FAJAR BALI
Harga Eceran: Rp 3.000,-
RABU,, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
Pariwisata Bali Sabet World’s Best Awards 2014
Selamat Pagi
Pak Gubernur Pemprov Diminta Serius Kembangkan WBD Pakerisan Aspirasi yang muncul dari masyarakat untuk Pemerintah Provinsi Bali kian masif. Salah satunya pada sektor pengembangan potensi wisata, khususnya di Kabupaten Gianyar. Seperti Warisan Budaya Dunia Tukad Pakerisan. Pemerintah Provinsi Bali diharapkan lebih serius lagi mengembangkan WDB ke hal. 11
FB/IST
PENGHARGAAN-Gabungan Industri Pariwisata Indonesia ketika memperlihatkan plakat penghargaan World’s Best Awards 2014 kepada Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang kerjanya Selasa (23/9).
DENPASAR-Fajar Bali Pulau Bali masih menjadi destinasi pariwisata favorit dunia. Hal ini terbukti dengan disabetnya penghargaan World’s Best Awards 2014 nomor 1 dalam kategori The Best Island in Asia yang diberikan oleh majalah Travel Leisure. Penghargaan yang diberikan kepada Bali mencerminkan apresiasi dan pengakuan masyarakat internasional maupun kalangan profesional di bidang industri pariwisata atas pengelolaan industri pariwisata di Bali. Atas penghargaan tersebut, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menyampaikan apresiasinya terhadap upaya dari para stakeholder pariwisata sehingga Provinsi Bali bisa menerima salah satu penghargaan bergensi ini. Apresiasi ini disampaikan Sudikerta saat menerima plakat penghargaan dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) di Ruang Kerjanya, Selasa (23/9). “Kami Pemprov Bali sangat mengapresiasi usaha dari stakeholder pariwisata serta masyarakat Bali sehingga pariwisata Bali mendapatkan kepercayaan dari dunia yang diwujudkan dalam award terbesar ke hal. 11
Terkait Usulan Pendaftaran UU Desa
FB/ARTAYASA
WISATA-Kawasan WBD Pakerisan perlu dikembangkan serius.
Pesan Inspiratif Kemuliaan paling besar bukanlah karena kita tidak pernah terpuruk, tapi karena kita selalu mampu bangkit setelah terjatuh. Oliver Goldsmith
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan
Rp 120,218,000
026/VI/W-020
Karangasem Tunggu Kajian Pemprov Pemerintah Kabupaten Karangasem tampaknya belum bersikap soal polemik UU Desa. Kabupaten di Bali Timur ini belum menentukan pilihan antara desa adat atau desa dinas yang akan diusulkan. Bahkan memilih menunggu kajian dari Pemprov Bali. Padahal MMDP setempat ingin agar Karangasem mendaftarkan desa adat. AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Karangasem, AA Gede Rama Putra mengakui belum bersikap soal polemik UU Desa. Padahal
usulan nantinya datang dari daerah, khususnya Kabupaten Karangasem. Arah usulan ‘gumi lahar’ ini pun belum bisa ditebak, lantaran masih memilih menunggu kajian yang matang dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Hingga saat ini masih menunggu keputusan bersama Pemerintah Provinsi, apakah desa adat atau desa dinas yang akan didaftarkan. Di samping itu kami juga masih menerima masukan dari pihak-pihak tertentu. Kami sih berharap pemerintah pusat tetap mengakui kedua desa ini,” papar Rama Putra. Jika pun nantinya provinsi mengajukan desa dinas ke Pusat, Rama Putra berharap, hal itu tidak akan menghilangkan desa adat yang telah menjadi benteng bagi desa di Bali. ke hal. 11
Eksekutif Kaji Usulan Naik Gaji
Dewa Gde Mahendra
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Riak-riak usulan naik gaji anggota DPRD Bali periode 2014-2019 rupanya bukan isapan jempol belaka. Buktinya permasalahan ini bergulir hangat dalam rapat kerja penyusunan tata tertib dewan, Senin (22/9) siang. Bahkan sempat mencuat desakan agar Gubernur Bali, Made Mangku Pastika merevisi Surat Keputusan (SK) terkait tunjangan anggota dewan. Menyikapi desakan tersebut, Selasa (23/9) kemarin, Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra
pun angkat bicara. Pihak eksekutif nampaknya tidak ingin gegabah menyikapi usulan tersebut. Dewa Mahendra mengungkapkan usulan akan dicek dan dipelajari terlebih dahulu. Menurutnya, anggota dewan sah-sah saja meminta naik gaji. Apalagi jika itu memang bertujuan positif dan demi memaksimalkan kinerja wakil rakyat. Namun untuk mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak faktor yang harus diperhitungkan. ke hal. 11
Tabanan Belajar Sampah Sampai ke Surabaya Kerja Bakti Tiap Jumat, Gelar Lomba Kampung Bersih Pemerintah Kabupaten Tabanan disibukkan dengan urusan pengelolaan sampah. Tak tanggung-tanggung, para perbekel se-Kecamatan Tabanan dan Baturiti pun diboyong jauh-jauh ke Surabaya. Kota yang dipimpin Tri Rismaharini ini dianggap sukses mengelola sampah dan mendeklarasikan kampung bersih. Seperti apa? TABANAN-Fajar Bali Keberhasilan yang diraih Kota Surabaya dalam mengelola sampah, membuat Perbekel se-Kecamatan
NASIONAL
Demokrat Ancam Tarik Dukung Pilkada Langsung JAKARTA-Fajar Bali Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, mengancam fraksinya batal mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung jika 10 syarat yang diminta tak diakomodasi dalam Rancangan Undang-Undang tentang Pilkada. Menurut Benny, pelaksanaan pilkada langsung tetap akan bobrok tanpa ada 10 syarat yang diminta Demokrat di dalamnya. FB/IST “Penuhi 10 syarat itu adalah mutlak sifatnya,” kata Benny, di Kompleks GeBenny K Harman dung Parlemen, Jakarta, Selasa (23/9). Benny menegaskan, Partai Demokrat melakukan pertimbangan panjang sebelum mengubah sikapnya dari mendukung pilkada melalui DPRD menjadi pilkada langsung. Sepuluh hal ke hal. 11
Dewan Minta Kaji Proyek Storage LNG di Benoa
FB/DONY
BELAJAR SAMPAH-Rombongan perbekel se-Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Baturiti belajar mengolah sampah di Kota Surabaya. Tabanan dan Baturiti melakukan kunjungan studi banding ke kota yang dijuluki kota pa hlawan itu.
014/VI/KTR
Rombongan yang dipimpin Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Rencana pembangunan storage Liquefied Natural Gas (LNG) di Pelabuhan Benoa, Denpasar menuai sorotan. Pasalnya, jika proyek tersebut benar-benar dilaksanakan, maka pembangunannya dikhawatirkan merambah ke lahan konservasi hutan bakau di kawasan tersebut. Selain itu, Pelabuhan Benoa selama ini merupakan pelabuhan pariwisata. Banyak pihak menyarankan agar proyek tersebut dialihkan saja ke Celukan Bawang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali dari Partai Golkar Ida Bagus Gede Udiyana mengatakan, membangun proyek seperti itu tidak bisa serta merta langsung dilakukan. Namun mesti melalui proses yang benar. “Dari berbagai aspek harus dikaji, yang terangkum dalam feasibility study. Layak dan tidak layak ditentukan disana. Termasuk harus dilihat dari aspek lingkungan,” kata Udiyana saat dimintai tanggapannya terkait rencana proyek storage LNG di Denpasar Selasa (23/9). ke hal. 11
562/IX/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Dua Perampok Ditembak Polisi
FB/HS
Tersangka Junaedi (paling kanan) dulu pernah ditangkap dan ditembak kakinya oleh Polsek Kuta Utara.
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran buser Polsek Kuta Utara mengamuk. Dua perampok yaitu Junaedi alias Idi (31) dan Hasan alias Ka’I (32) yang ditangkap di Jalan Tol Tanjung Benoa, pada Senin (22/09) lalu terpaksa kakinya ditembak karena berusaha kabur. Dalam catatan kepolisian, kedua tersangka ini sudah beraksi berkali kali melakukan perampokan bahkan pemerkosaan yang berlangsung di wilayah Denpasar Selatan pada Minggu (21/9). Tersangka Junaedi dan Kai merupakan asal Lombok Timur, NTB. Penangkapan keduanya berdasar laporan korbannya seorang bule yang dirampok di Vila dikawasan jalan Batubolong, Canggu, Kuta Utara, pada Minggu (31/08) lalu. Setelah menerima laporan, jajaran buser Polsek Kuta Utara langsung menyelidiki dan menangkap pelakunya, Junaedi dan Kai. Sumber petugas mengatakan, kedua tersangka adalah residivis yang pernah ditangkap Polsek Kuta Utara. “Kedua tersangka ini bebas 10 Agustus lalu,” bisik sumber petugas Polsek Kuta Utara kemarin. Kedua tersangka ditangkap saat hendak keluar dari Jalan Tol Tanjung Benoa, pada Senin (22/09) sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka ditangkap dipimpin Kanit Reskrim Iptu Issac Koko, saat keduanya mengendarai motor Honda Vario DK 4939 IU. Hasil penggeledahan, petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti golok dan barang hasil perampokan. Selanjutnya, petugas menggeledah kamar kos Junaedi di kawasan Denpasar. Hasilnya, petugas kembali menemukan beberapa barang hasil perampokan. “Barang bukti yang diamankan sebagian besar merupakan hasil perampokan,” ungkap sumber lagi. Kejahatan yang mereka lakukan yakni di Jalan Tukad Badung, Denpasar Selatan pada Minggu malam. Dilokasi tersebut keduanya sudah tiga kali merampok dan satu kali percobaan pemerkosaan. Namun saat petugas Polsek Kuta Utara membawa kedua perampok ini untuk menunjukkan lokasi-lokasi yang pernah menjadi sasaran perampokan, kedua tersangka mencoba kabur. Petugas akhirnya melumpuhkan kaki kedianya dengan timah panas. “Saat menunjukkan TKP, keduanya mau kabur dan terpaksa kami tembak kedua kaki perampok ini,” jelas sumber. Perkembangan kasus ini menurut sumber masih dilanjutkan, mencari keterlibatan kedua tersangka dalam aksi perampokan lainnya. Sebab, ada kecurigaan keduanya juga beraksi melakukan perampokan di wilayah Badung dan Denpasar. “Mereka ini tidak pernah tobat, padahal baru keluar dari penjara dan beraksi lagi,” heran sumber. Terkait penangkapan ini Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R Eppan dan Kanit Reskrim, Iptu Issac Koko masih enggan membeber penangkapan ini dengan alasan masih pengembangan. “Masih kami kembangkan, nanti kami ekspos di media,” jelas AKP Ronny, pada Selasa (23/9) kemarin. R-005
Terbukti Bersalah, Direktur Dituntut 3 Tahun
DENPASAR-Fajar Bali Terbukti melakukan tindak pidana penipuan dengan korban mantan Kadis Kehutanan Pemprov Bali Ir Made Sulendra sehingga korban dirugikan Rp550 juta, terdakwa Masfufah (50) selaku Direktur PT Srikandi yang bergerak di bidang property, Selasa (23/9) dituntut pidana penjara selama tiga tahun. Dihadapan ketua majelis hakim Cening Budiana, jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Raka Arimbawa melalui surat tuntutannya menerangkan jika sesuai fakta persidangan, terdakwa Masfufah terbukti melakukan tindak pidana penipuan. Selain itu terdakwa juga tidak memiliki niat mengembalikan uang yang telah diambil dari korban. Oleh karena itu, jaksa Arimbawa menyatakan unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu, pasal 378 KUHP tentang penipuan telah terpenuhi. “Memohon majelis hakim menjatuhkan pidana penjara setimpa berupa penjara selama tiga tahun,” tandas Arimbawa. Atas tuntutan tersebut, terdakwa melalui penasehat hukumnya, M Ali Sadikin akan mengajukan pembelaan atau pledoi dalam persidangan berikutnya. Sebagaimana diberitakan, saksi korban Sulendra dan istrinya Ni Rai Darni menerangkan terdakwa Masfufah yang tinggal di Jalan Moh Yamin No 15 Renon Denpasar mempunyai proyek property bernama Bukit Hijau Residence. Harga satu unit yang ditawarkan Rp550 juta dengan luas tanah 128 meter persegi dan bangunan lantai II dengan luas bangunan 95 meter persegi. Ketika itu, 30 April 2010, terdakwa mendatangi saksi korban dan menjadi tertarik sehingga membayar Rp550 juta. Dengan alasan, sertifikat masih global akhirnya dilakukan pengikatan jual beli dan dilegalisir notaris Ida Ayu Kondi Santosa. Belakangan terkuak tanah itu belum dimiliki oleh terdakwa. Sampai akhirnya masalah muncul, atas bangunan itu. Hingga kasus berlarut-larut, muncul sertifikat atas lahan itu. Malah sertifikat itu tidak diserahkan ke Sulendra, tapi terdakwa agunkan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sri Artha Lestari. Untuk menutupi kejahatannya, terdakwa bermanuver dengan mengatakan akan membeli kembali bangunan yang dibeli korban dengan keuntungan Rp100 juta sehingga akan dibayar oleh terdakwa Rp 650 juta. Tawaran ini membuat korban menelan ludah, karena harapannya pupus. Ketika korban siap menjual, ditipu lagi. Terdakwa membuatkan cek BTN Cabang Denpasar atas rekening PT Srikandi, yang ditanda tangani terdakwa. Ketika waktu pencairan cek tersebut, ternyata cek kosong dan ditolak BTN. Setelah terkuak, terdakwa kembali melakukan kebohongan. Sampai kini, korban tidak mendapat sertifikat maupun rumah, bahkan tidak dapat mencairkan cek.W-007
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 Tahun XV
Tidak Terbukti Memalsukan Keterangan Dalam Akta Otentik
Ibu dan Anak Bebas Murni DENPASAR-Fajar Bali Kerja keras kuasa hukum Jhon Korassa dan Lukas Banu SH untuk meloloskan Stefannie dan Yennie Margareth alias Yeni dibuktikan. Ibu dan anak yang didakwa melakukan tindak pidana pemalsuan atau memalsukan surat akhirnya dibebaskan oleh Majelis Hakim PN Denpasar pimpinan Sugeng Riyono. Pada sidang, Selasa (23/9) kemarin. Majelis hakim menyatakan kedua terdakwa Stefannie dan Yennie Margareth alias Yeni tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana tertuang dalam dakwaan ke satu, ke dua dan ke tiga. Oleh karena itu, majelis Hakim menyatakan kedua terdakwa bebas murni. Dalam amar putusanya, majelis hakim menyebut beberapa keterangan saksi tidak ada bukti pendukung. Artinya keterangan saksi hanya sebatas asumsi. Salah satunya adalah keterangan saksi yang menyatakan bahwa terdakwa Stefannie bukanlah istri Judianto Roestamadji. Atas keterangan itu hakim menyatakan hanya asumsi semata. Sebab terdakwa Stefannie adalah istri sah dari almarhum Judianto Roestamadji alias Ayung. Ini berdasarkan kutipan akta perkawinan No. 81/1993
antas nama Judianto Roestamadji dan Stefannie tertanggal 23 Maret 1993. Dokemun tersebut ditanda tangani oleh I Made Suwetha. Dikatakan pula, akta yang sebelumnya diduga palsu ini tidak terbukti karena hasil pemeriksaan laboratorium forensik Bareskrim Polri menyatakan tanda tangan I Made Suwetha adalah identik. "Artinya bahwa benar terdakwa Stefannie adalah istri sah Judianto Roestamadji," sebut hakim dalam amar putusanya. Dengan demikian, unsur menyuruh pemalsuan dan penggunaan akta palsu tidak terpenuhi. Selain itu pembuatan beberapa akta seperti akta No: 42 tentang perjanjian, No. 43 tentang surat kuasa dan akta No. 107 tentang jual beli dalam pembuatanya semua sah secara hukum. Karena tidak ada yang dilanggar dalam pembuatan akta, maka tanah yang dibeli di Jalan Taman Griya Gg V adalah sah milik Yeni Margareth. Karena semua unsur adalah dakwaan, baik dakwaan ke satu, ke dua dan ke tiga tidak terbukti, maka majelis hakim menyatakan kedua terdakwa dibebaskan. "Membebaskan kedua terdakwa dari semua dakwaan. Memerintahkan untuk memu-
lihkan harkat dan martabat terdakwa," demikian vonis Hakim. Atas putusan itu, kedua terdakwa yang sebelum hanya bisa tertunduk dan langsung menangis. "Ini adalah perjalanan panjang. Dan kami tahu Tuhan tidak diam. Tuhan sudah memberikan yang terbaik buat kami," kata Yeni usai sidang. Sementara jaksa Eddy Arta Wijaya yang sebelumnya me-
nyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 266 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan menuntut hukuman 1,5 tahun untuk Stefannie dan 1 tahun untuk Yeni memilih untuk pikir-pikir. "Saya harus lapor pimpinan. Jadi sikap kami saat ini masih pikir-pikir," tandas jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Sementara itu Jhon Korassa dan Lukas Banu yang dikonfir-
DENPASAR-Fajar Bali Aksi penodongan yang terjadi di depan toko Pie Susu di Jalan Wahidin Denpasar, pada Selasa (09/09) berhasil diungkap jajaran Polsek Denpasar Barat. Hasil penyelidikan petugas, pelakunya ternyata mantan supir setempat yang sudah merencanakan aksi penodongan tersebut. Dia adalah Adi Arif Hidayat (26) tinggal di Jalan Tukad Yeh Aya Gang II, Panjer, Denpasar. Tersangka asal Lampung ini ditangkap jajaran buser Polsek Denbar, pada Minggu (21/09). Penodongan berlangsung pada Selasa (09/09) sekitar pukul 08.45 Wita. Setelah melihat supir toko Pie Susu yakni Sugiarto (39) keluar dari toko membawa safety box berisi uang tunai Rp 10 juta, tersangka Arif Hidayat yang mengendarai motor Vario langsung
action. “Tersangka Arif menodong perut supir dengan pisau,” jelas Kapolsek Denbar Kompol I Made Joni Antara didampingi Kanit Reskrim AKP Agus Prihandinika, Selasa (23/09). Ditodong pisau, supir Sugiarto ketakutan. Tersangka Arif menyuruh supir untuk bergeser di kursi samping. Secepat kilat tersangka Arif mengambil safety box dan kabur dengan sepeda motornya. “Uang di safety box sebesar Rp 10 juta. Uang itu adalah uang hasil penjualan untuk disetorkan ke perusahaannya dikawasan Renon,” ungkap Kapolsek. Hasil pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP, jajaran buser Polsek Denbar mencurigai tersangka Arif Hidayat sebagai pelakunya. sebab, tersangka asal Lampung ini dipecat awal
Agustus lalu karena kerjanya malas dan jarang masuk kerja. Petugas langsung mengejar dan menangkap tersangka Arif Hidayat di depan gang rumah kosannya, pada Minggu (21/09) pukul 22.00 Wita. Kamar tersangka Arif digeledah dan petugas menemukan barang bukti uang tunai sisa hasil kejahatan sebesar Rp 3,165 juta, sepeda motor Vario yang digunakan beraksi, Palu, HP Blackberry, helm, sarung tangan. Sementara pisau belum ditemukan karena usai menodong supir, pisau itu dibuang di sungai belakang rumahnya. Tersangka Arif mengatakan, penodongan itu sudah direncanakannya sejak 2 September lalu. Dia sengaja meminjam sepeda motor temannya, agar identitasnya tidak diketahui karyawan toko Pie Susu. Bahkan, agar wajahnya tidak dike-
Pelaku penodongan, tersangka Adi Arif Hidayat tampak lesu setelah ditangkap jajaran Polsek Denbar. nali, dia menutup wajahnya untuk bermain judi, masuk keluar kafe setiap hari, memdengan masker dan helm. Sementara uang hasil keja- beli HP Blackberry dan untuk hatan tersebut digunakannya kehidupan sehari hari. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Dua orang rekanan proyek di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, yakni Ni Putu Indra Maritin ST dan Ir I Wayan Sudiasa, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Denpasar, Selasa (23/9) kemarin masing-masing dituntut 3 tahun penjara. Dihadapan ketua majelis hakim Erly Soelistyorini, jaksa penuntut umum (JPU) Ida Ayu Nyoman Surasmi diwakili Gede Wiraguna Putra menyatakan terdakwa Indra Maritin selaku Dirut CV Sunari terbukti bersalah sesuai dakwaan subsider, yakni pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Mempertimbangkan terdakwa telah mengembalikan peng-
ganti kerugian uang negara Rp251 juta, maka jaksa memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara. Ditambah denda Rp100 juta subsider dua bulan penjara dan membayar kekurangan penggantian kerugian negara Rp34 juta atau dapat digantikan hukuman selama 1 tahun penjara. S e c a ra t e r p i s a h , j a k s a penuntut umum (JPU) Mahanudin diwakili Ida Ayu Ketut Sulasmi, dihadapan ketua majelis hakim Erly Soelistyorini menyatakan terdakwa I Wayan Sudiasa juga terbukti bersalah sesuai dakwaan subsider sebagaimana terdakwa Indra Maritin. Mengingat terdakwa Sudiasa belum mengembalikan kerugian negara, maka selain dituntut hukuman tiga tahun penjara juga diwajibkan membayar denda Rp200 juta subsider dua
bulan penjara, serta kewajiban mengembalikan pengganti kerugian negara Rp99 juta atau pida penjara selama 1 tahun. Atas tuntutan tersebut, baik untuk terdakwa Indra Maritin maupun Sudiasa melalui tim penasehat hukumnya masingmasing akan menyampaikan pembelaan atau pledoi dalam persidangan berikutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di IHDN itu berawal dari penyidikan Kejati Bali terkait dengan dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di IHDN pada 2011 dan dikuatkan dengan temuan Kementerian Agama RI yang merilis 10 temuan di IHDN Denpasar berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Nomor 10/S/VII-XVIII/03/2013 tanggal 13 Maret 2013.W-007
DENPASAR-Fajar Bali Seorang pria bernama I Wayan Arya Tangkas (33) harus siap-siap mendekam dalam penjara minimal 4 tahun. Pasalnya pria yang tinggal di Jalan Palapa, Gg Palapa No.3 ini ketangkap basah menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika jenis sabu sabu seberat 3,73 gram. Dan pada persidangan kemarin, jaksa penuntut umum (JPU) Kade
Wira Admaja yang diwakili jaksa Deni Iswanto membacakan dakwaanya. Terdakwa dijerat dengan dua pasal berlapis yaitu Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 115 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tetang narkotika. Dalam dakwaan dipaparkan, terdakwa yang tamatan SMA itu ditangkap polisi pada hari Jumat, 4 Juli 2014 di tempat tinggalnya. Penangkap terdakwa berawal
dari adanya laporan masyarakat yang menyebut bahwa, seorang pria yang akrab disapa Arya memiliki narkotika. Berbekal laporan itu langsung dilakukan penyelidikan oleh anggota polisi. Saat dilakukan penyelidikan, petugas melihat terdakwa sedang mengendarai sepeda motor. "Saat itu petugas langsung menghentikan terdakwa," kata jaksa Kejari Denpasar itu.
FB/HS
Yennie Margareth dan Stefannie didampingi penasehat hukumnya Jhon Korassa dan Lukas Banu berpose bersama usai Hakim menyatakan keduanya tidak bersalah.
masi mengaku cukup puas atas putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim. Menurutnya Hakim sudah bijaksana dan jeli menyikapi kasus kliennya tersebut. “Dari awal kasus ini bergulir, saya sudah analisa kalau klien tidak bersalah. Pun saat sidang tadi, saya optimis Hakim menjatuhkan vonis bebas murni kepada klien. Puji sukur Tuhan ikut membantu,” tegas pengacara kondang ini. W-007
Penodong Supir Adalah Mantan Karyawan
FB/RD
Dua Rekanan IHDN Dituntut 3 Tahun PH Kaler Bacakan Pledoi NEGARA- Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan terhadap I Gusti Ngurah Bagus Kade Krisna Bagaskara, dengan terdakwa I Ketut Kaler (40), kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Negara,Selasa (23/9) kemarin. Sidang dengan agenda pembacaan pledoi atau pembelaan dari terdakwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pada sidang sebelumnya, terdakwa dituntut oleh JPU, selama 10 tahun penjara. Sidang yang dipimpin ketua Majelis Hakim Purnama dan dua anggota majelis hakim Johannis Dairo Malo serta Eko Supriyono tersebut, tampak berlangsung dijaga ketat oleh aparat dari personil Polres Jembrana. Selain di halaman PN Negara, di ruang sidang juga dijaga ketat. Keluarga korban juga tampak hadir ikut menyaksikan jalannya sidang dengan agenda
pledoi. Dalam pembelaannya, Penasehat Hukum (PH) terdakwa, Supriyono mengatakan dalam kasus ini, unsur kesengajaan menghilangkan nyawa orang lain tidak terpenuhi. Menurutnya, apa yang dilakukan terdakwa dilakukan secara spontan, karena saat mengayunkan sabit itu hanya untuk mempertahankan miliknya berupa dua ekor ayam yang dicuri. Unsur yang meringankan, terdakwa telah meminta maaf kepada pihak keluarga korban dalam persidangan. Terdakwa meminta supaya majelis hakim memutuskan hukuman yang seadil-adilnya. Atas pembelaan terdakwa, JPU Reza Prasetyo akan menanggapinya pada sidang selanjutnya yang rencananya digelar pada 30 September mendatang. W-003
Simpan 3 Gram Sabu, Terancam Minimal 4 Tahun Penjara Saat dihentikan petugas sempat bertanya kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki narkoba. "Tapi terdakwa diam saja sehingga langsung dilakukan penggeledahan kepadanya," terang jaksa Deni. Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan satu bungkus rokok yang didalamnya berisi plastik klip. Didalam plastik klip ditemukan serbuk
yang ternyata dari hasil tes laboratorium positif mengandung sabu sabu. Tidak hanya itu, dari hasil penggeledahan juga kembali ditemukan satu bungkus rokok yang didalamny juga berisi sabu sabu, sehingga setelah dilakukan penimbangan berat sabu yang ditemukan adalah 3,73 gram. Saat ditanya petugas, terdakwa mengakui bahwa sabu yang ditemukan itu adalah miliknya. W-007
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l TAHUN XV
Agar Tak Selalu Bermasalah
Pipa Air PDAM Wilayah Selatan Akan Diremajakan MANGUPURA-Fajar Bali Air bersih, memang masih menjadi persoalan di wilayah Kuta selatan. Selain ngadat dan sering mati, dalam sepekan terakhir ini juga tidak ada air yang diterima warga. Setelah dikonfirmasi hal ini ke Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Badung I Made Subarga Yasa mengatakan, aliran air di wilayah Kuta selatan beberapa hari terakhir memang sempat mati dikarenakan adanya perbaikan teknis yang meliputi jaringan pipa induk. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga tahun 2015 mengingat juga akan ada peremajaan pipa PDAM ke wilayah Kuta selatan. “Namun untuk sekarang sudah kembali normal walau tidak sampai 100 persen,” kata Subarga. Kekuatan volume air ke wilayah selatan lanjut Subarga, sudah dapat teratasi. Hanya saja sambungnya, hal ini tidak sesuai dengan kebutuhan sebelumnya. “Ini mengingat adanya gravitasi air, jadi bertahap. Kerusakan ada pada pipa di depan KFC Jimbaran atau simpang Universitas Udayana (UNUD) yang sempat bocor. Kini tinggal menormalkan saja kembali,” ungkapnya. Subarga menambahkan, kebocoran terkait masa umur pipa yang seharusnya sudah memasuki umur pergantian
FB/HERY
I Made Subarga Yasa
pipa (usang). Pergantian pipa ini bebernya, memang harus diremajakan setiap 20 tahun sekali. “Sebagian pipa di wilayah selatan memang sudah usang. Untuk itulah sekarang kita remajakan serta menyempurnakan sistemnya. Selain itu, kami memasang pipa induk baru yang lebih besar untuk penopang utilitas yang ada saat ini,” jelas Subarga. Kepada masyarakat, Subarga mengharapkan agar dapat dimengerti dan dimaklumi terkait perbaikan ini. Sebab, PDAM sendiri sedang berupaya meningkatkan upaya pelayanan kepada masyarakat. “Kalau masalah matinya air PDAM, kita sudah siasati dengan menyebarkan mobil tangki air ditambah dari perusahaan swasta. Namun, untuk permasalahan ngadatnya air kami mohon maaf terkait hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung tentang harapan warga dan Perbekel Kutuh agar ada sosialisasi langsung oleh PDAM terkait perbaikan tersebut, Subarga mengakui dirinya sudah sempat bertemu pihak Sekdes untuk pemberitahuan saat dilakukan pertemuan Estuari Dam. Hal ini lanjutnya, terkait perbaikan atas kerusakan yang sedang berlangsung. Tak hanya itu kata Subarga, pihaknya juga sudah mengumumkan lewat media elektronik yang berupa running text dan telah disiarkan di beberapa stasiun radio di Bali. “Mungkin ada sedikit miss komunikasi. Ke depannya, akan kami perbaiki lagi agar benar - benar bisa dicarikan jalan keluarnya bersama sama,” ucapnya. Sementara itu, di tempat terpisah Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya mengaku akan memediasikan hal ini dengan mengundang tokoh kecamatan se Kuta Selatan. Tujuannya tak lebih untuk memahami masalah kekroditan atas keluhaan masyarakat selama ini terkait surutnya air PDAM. “Secepatnya kita akan mediasi. Dengan mengundang tokoh masyarakat dan Dirut PDAM agar permasalahan ini tidak menjadi berlarut larut dan bisa menemui titik temu yang terbaik,” ungkap Wirya. W – 014
Razia Pedagang Kaki Lima
Satpol PP Tegakkan Perda No.3 tahun 2000 DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menggelar razia pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Razia yang dilakukan Satpol PP tersebut menyisir sejumlah ruas utama Gatsu yang sering dijadikan sebagai tempat berjualan. Peraturan Daerah No.3 tahun 2000 sudah mengatur masalah kebersihan dan ketertiban umum di Kota Denpasar, sebagai upaya untuk mewujudkan Denpasar yang bersih dan nyaman bagi siapa saja yang tinggal di Denpasar. Hal ini dikatakan oleh bagian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP, Ida Bagus Udiana ketika diwawancarai koran ini, Selasa (23/9). Udiana mengatakan, prin-
sip Pemerintah Kota Denpasar adalah menyambut baik bagi kalangan atau siapa saja yang berinvestasi, bahkan mencari pekerjaan di Denpasar. Tetapi harus sesuai dengan prosedur regulasi yang berlaku. Di samping itu harus juga mempunyai identitas yang jelas. Menempati tempattempat yang bertentangan dengan Perda yang berlaku, selaku Satpol PP akan bertindak tegas dengan melakukan razia untuk tidak berjualan bahkan menempati di ruasruas jalan utama. “Ini adalah prinsip yang harus ditegakkan, tujuannya membangun kesadaran bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum,” tegasnya. Lebih lanjut Udiana mengatakan, Pemerintah Kota
Denpasar tidak melarang untuk berjualan atau berdagang asalkan tidak melanggar prinsip yang sudah dibangun, tepatnya tidak melanggar Perda yang berlaku. Pemerintah Kota Denpasar secara konsisten akan melaksanakan pembersihan di daerah protokol secara konsisten dan berkelanjutan. “Razia ini adalah upaya untuk menciptakan wajah Kota Denpasar yang bersih, dan tidak ada pedagang kaki lima yang berjualan secara liar di pinggir jalan, khususnya di daerah-daerah protokol. Kota Denpasar tidak sebesar kota-kota lainnya di Indonesia, kalau tidak ada kesadaran bersama untuk menjaga agar tetap nyaman untuk didiami, hanya akan membuat wajah Denpasar kumuh dan kotor,” tutup Udiana. M-007
3
Rai Mantra Diminta Lakukan Mutasi Pejabat DENPASAR-Fajar Bali Hampir menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota periode 2010-2015, pemerintah di bawah kepimpinan IB. Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara, sangat jarang merolling pejabatnya. Padahal rolling pejabat sangat layak dan diperlukan apalagi dalam pemerintahan, guna penyegaran dan perbaikan. Sorotan seperti itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Sementara I Wayan Mariyana Wandhira. “Jabatan pimpinannya saja mau berakhir. Masa anak buahnya tidak. Bahkan ada beberapa pejabat setingkat kadis yang menduduki kursinya lebih lama dari masa ja-
batan Walikota sepertinya hanya ada di Denpasar,” sindir Wandhira, Selasa (23/9) kemarin. Bagi Wandhira, mutasi atau rolling pejabat sangat perlu dilakukan untuk mengetahui dan melihat dari kinerja pejabat itu sendiri. “Disparda misalnya. Saya tidak melihat hasil dari program yang dijalankan selama ini. Misalnya program penataan Dam Buagan dengan wisata air, buktinya tak ada apanya,” sodoknya. Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini menyebutkan, contoh itu merupakan salah satu alasan pejabatnya perlu dirolling. “Dengan dirolling, jelas ada pembaharuan. Kami kira pemerintahan yang baik
demikian,” imbuhnya. Bahkan menurut Wandhira, kebanyakan kepala dinas (kadis) yang ada terlalu menyerahkan tugas ke bawahannya misalnya pada kabid atau kasinya. Sehingga saat ada masalah, atau perlu hal diselesaikan lebih banyak melempar ke kabidnya. “Ada beberapa yang seperti itu. Malahan terkesan bawahannya yang lebih menguasai permasalahan. Ini sangat ironis,” cibirnya. Usulan merolling pejabat “karatan” ini sebelumnya juga sempat diusulkan, mengingat hingga kini ada sejumlah pejabat yang tak pernah tersentuh mutasi sama sekali. Di antaranya Dispenda, Disparda dan lainnya. R-004
FB/CAR
Wayan Mariyana Wandhira
Bantu Penyandang Disabilitas dan Lansia
K3S Rangkul Pengusaha dan BUMN Lewat CSR DENPASAR-Fajar Bali Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar sebagai partner Pemerintah Kota Denpasar dalam pelaksanaan kegiatan sosial, terus menggandeng para pengusaha dan BUMN melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR)-nya dalam penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas dan lansia. Dalam memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan lansia, K3S Denpasar sangat terbantu dalam menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang memerlukan di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Setiap memberikan bantuan kami langsung turun ke kediaman para penyandang disabilitas dan lansia untuk mengetahui secara langsung keberadaan mereka,” ungkap Ketua K3S Kota Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra, saat menerima CSR dari Bank BNI Kantor Wilayah Denpasar, Selasa (23/9) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar. Selly pun menyebut, setiap mendengar laporan dari masyarakat K3S langsung turun dan menyerahkan bantuan dengan mendatangi langsung kediaman para penyandang disabilitas. Bantuan yang diserahkan juga disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia. “Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia, sehingga bantuan betul-betul dapat bermanfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tandas
FB/CAR
TERIMA CSR-Ketua K3S Kota Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra, saat menerima CSR dari Bank BNI Kantor Wilayah Denpasar, Selasa (23/9) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar.
Ny. Selly. Selain itu, lanjut Ny. Selly, K3S secara rutin menggelar berbagai kegiatan untuk memberikan ruang ekspresi kepada penyandang disabilitas. Seperti pada peringatan Hari Internasional Penyandang Disabilitas yang diselengarakan setiap bulan Desember dengan menggelar drama musikal yang melibatkan seluruh penyandang disabilitas. Pihaknya juga memberi pelatihan, seperti pelatihan pijat, tata rias dan merangkai bunga kepada penyandang disabili-
Wagub Terima Audiensi Panitia Putri Bali
tas tuna rungu, dan tuna netra yang digelar secara rutin. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan menggelar pemilihan Putra-putri Tuna Rungu Bali yang melibatkan penyandang disabilitas tuna rungu. “Uluran tangan dari para pengusaha dan BUMN sangat kami harapkan untuk membantu keluarga kita penyandang disabilitas,” terangnya. Sementara CEO BNI Wilayah Denpasar, Suwaluyo mengatakan bantuan yang diserahkan kali ini kepada K3S Kota Denpasar untuk kedua kalinya. Pada kurun
waktu 2011-2012 pihaknya juga telah menyerahkan bantuan berupa alat bantu dengar dan kursi roda serta telah disalurkan secara bersama-sama K3S kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kota Denpasar. “Bantuan melalui CSR ini adalah salah satu program bina lingkungan BNI di bidang kesehatan. Program ini juga disalurkan di beberapa bidang yang meliputi bencana alam, pendidikan dan pelatihan, sarana ibadah, sarana umum, pelestarian alam, serta pengentasan kemiskinan,” ucap Suwaluyo. R-004
Pemprov Dukung Ajang Putri Bali 2014 DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Ketut Sudikerta menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemprov Bali terhadap pelaksanaan kegiatan Pemilihan Putri Bali 2014 yang akan mulai digelar Oktober mendatang. Demikian disampaikannya saat menerima audensi dari panitia Pemilihan Putri Bali 2014 di ruang kerja Wakil Gubernur Bali, Selasa (23/9). I Putu Gede Wiwin Gunawasika yang merupakan ketua panitia kegiatan ini mengatakan, pemilihan Putri Bali sudah ada sejak tahun 2002 dan kali ini merupakan kali ke 13. Namun meski sudah bertahuntahun digelar ajang pemilihan Putri Bali masih kurang diminati remaja putri karena kriterianya yang dianggap sulit. “Pada dasarnya kriteria pemilihan Putri Bali ini tidaklah sulit namun banyak remaja putri yang mengira ini sulit sehingga sedikit yang ingin mengikutinya padahal yang dinilai hanya 3 hal penting yaitu brain, beauty dan behaviour,” ujar Wiwin. Ia juga memohon agar event ini mendapatkan dukungan yang signifikan dari Pemerintah Provinsi, baik itu promosi, sponsor hingga tempat pelaksanaannya. Sementara itu Wagub Sudikerta menambahkan beberapa poin yang perlu ditingkatkan terutama dalam aspek penilaian. “Dalam pemilihan Putri Bali tidak hanya brain, beauty, dan behaviour yang dinilai namun juga para peserta perlu memahami dan mengerti program Pemerintah Provinsi Bali turut serta menyosialisasikan program Bali Mandara kepada masyarakat,”
pungkasnya. Minta Dukungan Pangdam Setelah mengadakan pertemuan penting dengan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta, panitia Pemilihan Putri Bali 2014 selanjutnya mengadakan pertemuan dengan Panglima Kodam IX Udayana Mayjend TNI Wisnu Bawa Tenaya, pada Selasa (23/9) kemarin. Dalam pertemuan di Kodam IX Udayana, tim panitia yang diketuai I Putu Gede Wiwin Gunawasika menggandeng Putri Bali tahun 2013, Made Ika Kusuma Dewi asal Blahbatuh, Gianyar dan Runner Up II Putri Indonesia, Ni Wayan Debi Khristina asal Tabanan. Ro m b o n ga n b e r te m u l a n g sung dengan Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Wisnu Bawa Tenaya didampingi petinggi Kodam IX Udayana, sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam pertemuan tersebut, Wiwin mengatakan kedatangan panitia untuk meminta dukungan dan support jajaran TNI IX Kodam Udayana, sekaligus ikut mensukseskan Pemilihan Puteri Bali 2014 yang akan berlangsung di Gianyar, 25 Oktober hingga 8 November mendatang. Menurut Wiwin, karena kegiatan yang akan berlangsung di Gianyar, pihaknya ingin merangkul seluruh lapisan masyarakat dan instansi pemerintahan dan institusi di Bali, agar kegiatan Pemilihan Puteri Bali berjalan lancar. “Kami meminta bantuan TNI untuk menyosialisasikan Pemilihan Puteri Bali 2014 ini kepada jajaran,” pintanya. Diakuinya, wanita Bali banyak memiliki potensi yang luar biasa,
baik kecantikan dan kepintarannya. Namun, kata Wiwin, banyak pula di antara wanita Bali yang malu dan tidak mau tampil. Untuk itu diharapkannya, ke depan, Puteri Bali semakin percaya diri, berprestasi dan bisa menduduki posisi Puteri Indonesia. Selain itu, kedatangan panitia sedianya untuk mengetahui seperti apa kinerja TNI Kodam IX Udayana dalam mempertahankan kedaulatan RI dan ini bisa menjadi pengalaman Putri Bali ke depan. “Tidak hanya tahu masalah kecantikan saja, tapi mereka harus tahu juga seperti apa ketahanan negara dan bisa menjadi pengalaman bagi Putri Bali itu sendiri,” tegasnya. Wiwin mengharapkan adanya sinergitas pihak panitia dengan TNI dalam hal kegiatan TNI di mana saja, termasuk kegiatan yang dilakukan Persit TNI. Artinya, apabila diperlukan, panitia sudah menyiapkan beberapa finalis yang bisa membantu tugas-tugas TNI di lapangan. “Kalau dulu kan ada ABRI masuk desa, nah apabila ada kegiatan lain seperti itu di TNI, para finalis ini bisa dibawa untuk ikut membantu bersama sama,” terangnya. Sementara itu Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Wisnu Bawa Tenaya menyambut baik kedatangan tim panitia Pemilihan Puteri Bali 2014. Dia berharap agar para finalis yang terpilih nantinya, memiliki kemauan dan hati bersih serta memiliki komunikasi yang baik. Selain itu, finalis juga diharapkan memiliki kecerdasan, ramah tamah dan sopan santun. Menurutnya, semua manusia memiliki cara untuk membangun
FB/IST
AUDENSI-Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat menerima audensi dari panitia Pemilihan Putri Bali di ruang kerja Wakil Gubernur Bali, Selasa (23/9). Pangdam juga meminta kepada ikut dalam Pemilihan Puteri Bali 2014 negerinya sendiri agar jauh lebih baik. Tak hanya TNI saja, demikian para finalis agar terus belajar dan akan diseleksi awal tanggal 25 Oktojuga wanita yang ikut dalam finalis belajar. Harus bisa menguasai data, ber hingga 5 November. Mereka akan bisa mengevaluasi, intelektual dalam dikarantina dari 5 hingga 9 November Pemilihan Puteri Bali 2014. “Kita ini semua pejuang, tapi berbicara dan setidaknya bisa ber- di sebuah Vila di Ubud Gianyar. Semenbagaimana kita bisa membangun hadapan langsung dengan publik. tara malam final berlangsung tanggal 8 negeri ini dengan baik. Yang pent- “Kami mendukung pemilihan Put- November. Bulan Pebruari 2015, finalis ing moralitas agamanya baik, yang eri Bali yang akan berlangsung di terpilih akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri terkandung dalam asah asih asuh,” Gianyar. Semoga sukses,” tegasnya. Patut diketahui, para finalis yang Indonesia 2015. W-019/R-005 terangnya. Layouter: Soma
DAERAH
4 Paska Kesurupan Massal
SMP - SMA Parisada Gelar Upacara Pecaruan
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
Dua Tersangka Korupsi KUD Sulahan Ditahan Kasus KUD Sulahan yang sejak lama menjadi teka-teki, akhirnya kini terjawab sudah di kejaksaan negeri Bangli. Dua pemeran utama di KUD Sulahan, Selasa (23/9) dipanggil Kejari Bangli, untuk dilakukan pendalaman kasus dugaan korupsi dana pinjaman lembaga pengelola dana bergulir (LPDB)tahun 2010 dari Kementerian Koperasi dan UMKM-RI.
FB/BUDIASA
Siswa SMA Parisada sedang belajar
AMLAPURA-Fajar Bali Paska kesurupan massal yang terjadi di SMP dan SMA Parisada, siswa –siswi sekolah sudah melakukan aktifitas belajar seperti biasa. Bahkan, siswa tampak dengan santai menjawab soal-soal yang diberikan pihak sekolah, seolah-olah tidak pernah terjadi kejadian yang sempat membuat mereka menjadi ketakutan. Sedangkan pihak sekolah Selasa (23/9) kemarin menggelar upacara pecaruan dengan sarana ayam hitam. Pecaruan dilakukan di depan sekolah digelar sesuai penunjuk seorang pemangku. Selain itu, pemangku tersebut juga meminta agar sekolah membuatkan dua buah palinggih. Wakasek Kurikulum, Putu Sudiarsa, mengatakan, secara keseluruhan semua siswa sudah mengikuti aktifas UTS seperti biasa,tidak ada lagi ketakutan para siswa. kejadian kesurupan memang diakuinya baru pertama kalinya terjadi di sekolah. Sedangkan UTS akan tetap berlangsung sesuai jadwal yakni selama empat hari. Semestinya, UTS akan berakhir pada Kamis (25/9) nanti. Namun karena adanya kejadian tersebut, UTS akan selesai pada Jumat.
Untuk hari Jumat nanti, akan mengganti mata pelajaran yang didapat pada Senin. “Jadwal Senin dipindah ke hari Jumat, dan hari ini semua siswa bisa mengikuti UTS dengan baik tanpa terkendala,” ujarnya. Putu Sudiarsa juga mengatakan, pagi hari sebelum digelar aktifitas belajar mengajar, pihak sekolah telah melakukan upacara pecaruan dengan sarana ayam hitam di pintu gerbang sekolah. Selain itu, untuk yang lainya sesuai dengan penunjuk dari Pemangku, pada hari Minggu (28/9) nanti akan digelarpecaruan lainya. Sedangkan, pihak sekolahjuga mulai mengerjakan dua buah palinggih. “Pengerjaan dua buah palinggih sesuai petunjuk dari Jro Mangku sudah mulai dikerjakan,dan hari Minggu bertepatan dengan hari Kajeng Kliwon, sekolah juga akan menggelar upacara pecaruan,” ujarnya. Seperti diketahui, siswa SMP dan SMA Parisada dua kali mengalami kesurupan secara massal, kejadian pertama pada hari Sabtu lalu, sedangkan berlanjut pada Senin (22/9). Bahkan, pada Senin kemarin, para siswa harus diungsikan sementara kelapangan Tanah Aron untuk menghindari kesurupan semakin banyak. W-016
Bupati Geredeg Terima Hibah Pemerintah Australia Teken MOU di Kemenkeu Jakarta
FB/IST
Bupati I Wayan Geredeg usai Menandatangani MOU Bantuan Hibah Program Pembangunan Infrastruktur Sanitasi
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, MAP terpilih sebagai salah satu pimpian daerah penerima bantuan hibah pemerintah Australia, bersama 43 Bupati lainnya berupa Pembangunan Sarana Infrastruktur Sanitasi berupa Instalasi Saluran Air Limbah Pemukiman (Ipal Comunity) untuk wilayah perkotaan. Penerimaan bantuan hibah untuk tahun anggaran 2015 itu diawali dengan penandatangan MOU di Kemenkeu Jakarta didampingi Kabag. Keuangan Drs. I Wayan Sudarsana. Menurut Bupati Geredeg, usai penandatan-
gan MOU sebagai diinformasikan Kabag Keuangan Drs. I Wayan Sudarsana, penandatanganan MOU terkait masalah hibah program pembangunan infrastruktur sanitasi. Adapun sumber pendanaan program tersebut merupakan hibah dari pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia dan untuk pelaksanannya di dalam negeri dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota sesuai kriteria yang dipersyaratakan pemerintah pusat. Salah satunya Pemeritah Kabupaten Karangasem berhasil meraih program tersebut karena dinilai memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. “Bersama 43
Bupati lainya dari sekitar 600 daerah tingkat II maka keberhasilan tersebut layak diapresiasi karena sangat bermanfaat bagi masyaraka,” jelasnya. Program pembangunan infrastruktur sanitasi, lanjut Geredeg, sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistim lingkungan pemukiman yang sehat di wilayah perkotaan khususnya. Terlebih Kota Amlapura menyandang prestasi Adipura dan Wahana Tata Nugraha sehingga sangat memerlukan dukungan pembangunan sarana infrastruktur Sanitasi (Ipal Community) perkotaan. Kadis PU Ir. Ida Bagus Ketut Oka menambahkan, program tersebut akan melengkapi pelaksanaan program serupa yang sudah dijalankan sejak 2011 oleh Pemkab Karangasem. Berturut-turut sudah dilaksanakan program Ipal dengan paket anggaran sekitar 500 juta yang bersumber dari pedanaan DAK seperti tahun 2013 di Karanglangko, Bangras Kecamatan Karangasem dan Nongan Kecamatan Rendang. Untuk pembangunan Ipal Community tahun 2015 batuan hibah dari pemerintah Australia sudah dilakukan DEDnya dengan anggaran APBD sekitar 242 juta lebih. Jika memenuhi kriteria pusat, dana pembuatan DED tersebut bisa dikembalikan lagi kepada pemerintah Kabupaten. Hm*
Gapura Desa
BANGLI-Fajar Bali Dua tersangka yakni manajer KUD, SPPY dan Kadek BA , akhirnya dijebloskan ke Rutan Bangli, dalam status tahanan kejaksaan. Sebelum dijebloskan ke Rutan Bangli , keduanya sempat menjalani pemeriksan beberapa jam oleh tim penyidik di ruangan Kasi Pidsus. Dalam pemeriksaan itu keduanya didampingi oleh penasehat hukumnya , I Nyoman Purba, SH dan Suryatin Lijaya, SH. Pantaun Fajar Bali isu bakal ditahannya kedua tersangka sudah bedar sejak pagi . Sekitar pukul 09.30 wita tersangka, SPPY dengan mengenakan kemeja putih dibalut celana hitam datang ke gedung kejaksaan dengan mengendari mobil Land Cruiser Nopol DK 15 WS . Tidak beberapa lama giliran tersangka Kadek BA menginjakan kaki di gedung kejaksaan Negeri Bangli. Selanjutnya oleh petugas kedua tersangka disuruh masuk kedalam ruangan untuk menjalani pemeriksaan . Untuk
tersangka SPPY diperiksa di lantai dua tepatnya diruang Kasi Intel dan tersangka Kadek BA diperiksa diruang Kasi Pidsus. Sekitar pukul 12.00 wita kedua tersangka keluar dari ruang pemeriksaan untuk istirahat makan. Dan baru sekitar pukul 16.00 wita pemeriksaan terhadap kedua tersangka usai Selanjutnya kedua tersangka digiring petugas menuju mobil tahanan menuju rutan Bangli. Tersangka Kadek BA mengaku pasrah terhadap kasus yang membelitnya itu dan siap akan membuka fakta- fakta di persidangan. “Saya pasrah nanti pengadilan yang akan memutus kasus ini,“ ujarnya seraya meminta awak media untuk langsung meminta keterangan terkait pemeriksaan kepada Kasipidsus I Wayan Eka Widdyara SH. Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangli , I Wayan Eka Widdyara, SH, saat dikonfirmasi mengatakan untuk awal masa penahanan akan dilakukan selama dua puluh hari dan bisa
Sang Putu Putra Yoga
Kadek Budi Artawan
diperpanjang lagi. Penahanan dilakukan adalah untuk mengantisiapsi agar jangan samapi tersangka menghilangkan barang bukti dan juga mempengaruhi saksi- saksi . Terkait kerugian negara akibat perbuatan tersangka, Widdyara menyebutkan angka 4 miliar rupiah lebih dan kemungkian angka kerugian bisa bertambah. Sedangkan disinggung terkait adanya tersangka baru Jaksa asal Denpasar ini mengatakan tidak tertutup kemungkianan tersangka bisa bertambah tergantung di persidangan nantinya. “ Nati kita lihat dipersidangan , apa akan ada penambahan tersangka dan juga penambahan kerugian negara” jelas Widdyara sembari menegaskan tersangka dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 UU
No.31/1999 yang dirubah dengan UU No.20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sebagaimana diketahui kasus ini bergulir sejak tahun 2010 berawal KUD Sulahan mengajukan proposal untuk penguatan modal ke LPDB sebesar Rp 12 miliar dan akhirnya KUD kecipratan pinjaman sebesar Rp 9 miliar. Dana sebesar itu sesuai rencana untuk didistribusikan kepada ratusan anggota dengan nominal yang berbeda. Sedangkan dari Unit Koperasi Simpan Pinjam (KSP), LPDB hanya memberikan pinjaman penguatan modal Rp 2 miliar. Tapi dalam perjalanan, pinjaman itu ternyata tidak sesuai dengan peruntukannya. W-002
AMLAPURA-Fajar Bali Tim evaluasi Propinsi Bali dipimpin dr. Ni Made Lasmiwati, Selasa (23/9) melakukan evaluasi terhadap program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Balita (GRSSI-B) di Amlapura dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH dan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Karangasem Nyonya Sujani Geredeg. Direktur RSUD Karangasem dr. I Wayan Suardana, M. Repro melaporkan, Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan bayi (GRSSI-B) adalah merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan masyarakat bekerjasama dengan pemerintah untuk menigkatka kualitas hidup perempuan yang mempunyai dampak terhadap penurunan angka kematian Ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB). “Tujuannya adalah meningkatkan kualitas SDM utamanya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi sedangkan tujuan khususnya menurunkan AKI karea hamiul, melahirkan dan ifas, menurunkan AKB, menigkatkan pengetahua ibu mengenai PMS, HIV/AIDS, kehamilan, melahirkan, pemberian ASI eksklusif, perawatan bayi, aborsi, kesehatan reprduksi remaja dan perkawinan usia dewasa. Memantapkan pengetahuan, wawasan, kmitmen dan dukungan pihak legeslatif, Kepala Daerah dan sektor terkait tentang faktor berhubungan
dengan AKI dan AKB serta penanggulangan secara terpadu,” ungkapnya. Dikatakan, komitmen RS meningkatkan pelayanan kesehatan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi, telah dibuktikan dengan perolehan penghargaan juara I tingkat Propinsi tahun 2008. Langkah lain yang konsisten dilakukan selama ini meliputi penataan menejemen RS mendukung program pelayanan kesehatan Ibu dan bayi, memberikan pelayanan antenatal, konseling kesehatan perinatal dan neonatal, telah melaksanakan persalinan bersih dan aman, inisiasi menyusuai dini, kontak kulit ibu dan bayi, melaksanakan phonek 24 jam, melaksanakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung dan pelayaan neonatal sakit, melaksanakan rujukan dua arah dan membia jejaring rujukan, pelayanan imunisasi bayi, tumbuh kembang, mempunyai klinik KB rumah sakit, melaksanakan audit maternal dan perinatal berkelanjutan serta memberdayakan kelompok pendukung ASI. Ketua Tim penilai dr. I Made Wenata Jembawan Sp.OG mengatakan, gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi merupakan program yang sangat penting dan strategis karena dengan Gerakan ini akan terwujudkan penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Wabup Made Sukerana saat menghadiri Penilaian GSI B RSU Karangasem Wakil Bupati Karangasem I pemerintah memberikan pengMade sukerana,SH mengatakan, hargaan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten dan Tim Gerakan Rumah Sakit SayPropinsi secara bersama sama ang Ibu dan Bayi Kabupaten menggulirkan program JKBM Karangasem Karangasem yang yang didanai dari APBD Kabu- telah berusaha keras melakpaten dan APBD Propinsi. RSUD sanakan program Gerakan Karangasem mendapat alokasi Rumah Sakit Sayang Ibu dan anggaran 15,9 milyar untuk me- Bayi di RSUD Karangasem selayani pasien JKBM termasuk cara berkelanjutan. Pemkab Karangasem berkemembayar pasien JKBM asal Karangasem yang di rawat di pentingan untuk mendukung pelaksanaan Gerakan Rumah rumah sakit lain. Terkait GRSSI-B ini, program Sakit Sayang Ibu dan Bayi karena JKBM tentunya diharapkan program ini salah satu bentuk semua ibu hamil mendapat ak- program yang pro-rakyat yang ses pelayanan kesehatan yang dampaknya dirasakan secara sangat mudah karena tidak perlu langsung oleh masyarakat. Benlagi memikirkan biaya,mulai tuk komitmen Pemerintah Daedari persalinan di bidan praktek rah Kabupaten Karangasem di swasta,puskesmas dan rumah bidang Kesehatan adalah alokasi anggaran yang cukup, memadai sakit. Terkait program GRSSI-B dalam membiayai program. Hm*
FB/SUMERTA
FB/SUMERTA
Tim Provinsi Evaluasi GRSSI-B RSUD Karangasem
FB/IST
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik
Bebarongan Anggabaya Pukau Penonton DENPASAR-Fajar Bali Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemkot Denpasar, kembali bergema. Event tradisional yang selalu mendapat apresiasi masyarakat, kali ini diikuti tak kurang dari 20 Sekeha Gong empat Kecamatan di Kota Denpasar. Melibatkan berbagai usia mulai dari paud, anak-anak, remaja hingga dewasa. Turut hadir menyaksikan Wawali IGN Jaya Negara, Kadis Kebudayaan Made Mudra dan undangan lainnya, Minggu (21/9) malam di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Diawali penampilan dua sekeha gong kesenian klasik masing-masing Sekaa Gong “Yowana Kerta Laksana” dan Sekaa Gong “Utarayana” Densel. Penampilan Sekaa Gong klasik “Yowana Kerta Laksana” Br. Anggabaya Penatih Denut lewat suguhan bebarongan begitu memukau. Kekompakan antara penabuh dan penari barong yang lasim disebut bapang benar-benar berjalan harmonis. Gerak bapang yang begitu kuat dan dinamis penuh improvisasi namun
tetap pada pakemnya seakan mengikat penontonnya untuk tak beranjak dari tempat duduk. Tak kalah menarik pula ditampilkan Sekeha Gong Wanita “Hindu Dewi Laksmi Denpasar” digawangi Nyonya Bintang Puspayoga dan Nyonya Antari Jaya Negara yang kemarin mebarung dengan SG. “Siwer Ayu Manik Swara”. Dengan membawakan satu tabuh kreasi lelambatan berjudul “Gambang Suling” dan dua buah tarian masing-masing “Rejang Renteng” dan “Legong Tri Sakti”. Penampilan SG. “Hindu Dewi Laksmi” begitu percaya diri dengan kekotekan yang cukup menggigit penuh irama dengan ritme dan tempo yang selalu terjaga. Seolah membuktikan, bahwa penampilan mereka tak kalah dengan sekeha gong wanita remaja lainnya. Begitu pula dengan SG “Siwer Ayu Manik Swara” yang sebagian penabuhnya terdiri dari remaja-remaja putri tampil cukup memukau. Dengan selalu menghadirkan seniman-seniman muda berbakat serta tabuh-tabuh kreasi baru dan tarian.
FB/CAR
MEMUKAU-Salah satu Sekaa Gong Wanita tamoil memukau penonton dalam parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar, di Lapangan Puputan Badung
Makin membuktikan bahwa event tahunan yang digagas Walikota IB Rai D. Mantra benar-benar menjadi ajang kreativitas bagi para seniman maupun para pencinta seni.
Tak ayal event bertajuk “Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik” selalu dipadati penonton dan ditunggu setiap penampilannya. R-004 Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH
5
34 Siswa Diklat PKB Kunjungi Dishub Buleleng Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng dinilai pantas sebagai wahana Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta Diklat Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).
FB/Agus
Suasana Nyepi di Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng
Desa Banyuning Nyepi Guna meneruskan tradisi peninggalan leluhur, Desa Pekraman Banyuning, Kecamatan Buleleng bakal menjalankan tradisi Nyepi Desa tepatnya Tilem Ketiga. Realitas pelaksanaan nyepi desa yang dilakoni masyarakat Banyuning itu sudah berjalan sejak abad ke-13 silam.Bahkan uniknya lagi bila masyarakat Desa Banyuning tidak melangsungkan tradisi itu masyarakatnya akan terserang penyakit. Tradisi nyepi desa di Banyuning tidak jauh berbeda dengan nyepi yang diselenggarakan tiap tahun baru caka. Seluruh krama melakukan tapa brata penyepian seperti amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan cahaya), amati lelungaan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mencari kesenangan). W-008
Akibat HIV Satu Keluarga “Habis”
SINGARAJA–Fajar Bali Kasus HIV/AIDS yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Buleleng semakin mengerikan. Bukan hanya satu atau dua orang yang meninggal dunia akibat kasus HIV/ AIDS bahkan membuat satu keluarga tak tersisa akibat terjangkit virus mematikan itu. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang masih berusia delapan bulan meninggal akibat virus mematikan itu, terjadi di salah satu desa bagian Timur yang ada FB/Agus Dr Nyoman Sutjidra Sp.Og di Kabupaten Buleleng. Informasi yang dihimpun Fajar Bali, Selasa (23/9) kemarin menyebutkan setelah ayahnya meninggal dunia dan dinyatakan positif terjangkit HIV/AIDS. Hasil screening yang dilakukan aktivis, ternyata telah menular kepada sang istri yang melahirkan anak, sehingga penularan melalui proses persalinan tak dapat dicegah.”Memang di Buleleng ada yang seperti itu dan bahkan kami baru menerima laporan dari teman-teman aktivis, dan ini terjadi di salah satu desa di Buleleng Timur. Ini yang sangat kami khawatirkan. Bayangkan, satu keluarga itu hilang, generasi terputus, karena HIV,” tutur Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi kemarin. Sutjidra mengatakan, kasus serupa juga ditemukan di salah satu desa di wilayah Buleleng Barat. Sang ayah dan ibu sudah mendahului meninggal, dan terjadi sekitar enam bulan lalu. Kini sang anak masih hidup dan dalam usia belajar. Anak itu dalam pendampingin aktivis HIV/AIDS dan diberikan obat anti retroviral virus (ARV) secara rutin, untuk meningkatkan angka harapan hidup. Dari hasil screening aktivis peduli AIDS, kasus HIV itu kebanyakan ditularkan melalui hubungan heteroseksual, dan ditularkan oleh sang ayah.”Ini penyebabnya, ayahnya nakal, jajan kesana kesini, hubungan seks beresiko. Akhirnya istrinya hanya bisa menerima, hamil dan menular ke anaknya lewat persalinan,” imbuhnya. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng pada bulan Juni 2014 lalu, tercatat 2.080 kasus atau meningkat 37 kasus dari yang ditemukan pada bulan Mei 2014 lalu sebanyak 2.043 kasus. W-008
Petani Subak Demung Kecewa Janji Bantuan Dana Subak Belum Turun
TABANAN-Fajar Bali Petani di Subak Demung, Kecamatan Kediri, Tabanan kecewa karena belum turunya dana bantuan yang dijanjikan oleh Pemerintah Tabanan. Akibat molornya bantuan subak itu, tanaman padi petani setempat terlantar. Petani tidak memiliki biaya lagi untuk membeli obat guna perawatan padi. “Kami dulu dijanjikan akan diberikan dana bantuan untuk pengolahan lahan, pupuk serta obat-obatan oleh pemerintah daerah,” jelas salah satu petani Subak Demung yang enggan namanya dikorankan. Karena dijanjikan mendapatkan bantuan, petani setempat kemudian bersemangat mengolah lahanya. Mereka pun rela merogoh koceknya sendiri sebelum dana bantuan itu turun. “Biaya sewa mesin traktor kami usahakan sendiri sebelum dana yang dijanjikan itu turun,” jelas petani yang sudah ringkih ini. Hingga tumbuhan padi petani setempat sudah mulai beranak pinak yang membutuhkan obat-obatan untuk menghilangkan gulma seperti rumput dan lainya, tapi bantuan tak kunjung turun. “Karena bantuan yang dijanjikan tak kunjung turun. Kami kemudian berusaha membersihkan rumput liar yang mulai tumbuh memenuhi tanaman padi,” jelasnya. Namun upaya itu terkesan tak mempan, selain keterbatasan tenaga, petani setempat juga kewalahan karena pertumbuhan rumput begitu cepat. “Harapan kami hanya tinggal harapan menunggu bantuan yang dijanjikan pemerintah daerah,” terangnya. Terkait bantuan itu telah sempat ditanyakan ke Pekaseh setempat, namun jawaban yang didapatkan hanya disuruh menunggu.”Entah sampai kapan kami harus menunggu,” terang petani lainya. Hanya satu harapan mereka, bantuan pemerintah segera turun sehingga padi yang sudah tumbuh bisa diselamatkan, agar tidak gagal panen. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Nyoman Mudana belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Saat ditelpon HP nya tidak diangkat. W-004
SINGARAJA–Fajar Bali Kepala Pendamping Instruktur Diklat Transportasi Darat– Bali pada Kementrian Perhubungan RI, Kartika menjelaskan gedung Uji Kir Dishub Buleleng, sangat representatif, bisa bekerja walau tanpa penerangan, dan alur sirkulasi udara juga sangat sehat. “Pembangunan gedung ini pantas sebagai Pilot Project bagi pembangunan Gedung KIR di setiap Dishub Provinsi maupun Kab/kota,”ucap Kartika, Selasa (23/9) kemarin. Diklat Teknis Penguji Kendaraan Bermotor ( PKB ) Tingkat Lanjutan III ( senior ), Angkatan ke VII, dari Kementrian Perhubungan RI pada Balai Diklat Transportasi Darat – Bali, diikuti 34 peserta yang berasal dari perwakilan Dinas perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota seIndonesia. Dipilihnya PKL - PKB pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng selain mengaplikasikan teori dan praktek yang diperoleh selama diklat, juga PKB Dishub Buleleng dipandang sangat memenuhi persyaratan sebagai tujuan PKL. Kepala Pendamping Instruktur Diklat Transportasi Darat–Bali pada Kementrian Perhubungan
RI, Kartika, mengungkapkan ada beberapa kriteria dipilihnya Dishub Buleleng sebagai Locusnya, yakni adanya gedung uji dan taman parkir bagi kendaraan bermotor yang representative, berfungsinya alur dan sistem mekanisme administrasi secara optimal, serta lancarnya pengujian Ranmor walaupun dengan peralatan Uji KIR yang sudah tua. ”Gedung Uji Kir Dishub Buleleng, sangat representatif, kita bisa bekerja disini walau tanpa penerangan, dan alur sirkulasi udara juga sangat sehat. Ini akan jadi Pilot Project bagi pembangunan Gedung KIR di setiap Dishub Provinsi maupun Kab/kota,”terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan AP, didampingi Kabid Teksar, Ketut Suparta dan Kabid Angkutan, Nyoman Sukamantra, sangat mengapresiasi kedatangan tamu dari Badan Diklat ini. Di depan siswa dan instruktur Diklat PKB Senior, Gede Gunawan mengungkapkan, Pengujian Kendaraan Bermotor baik untuk Pengujian baru maupun berkala, setiap bulannya mencapai angka 1300-an Ranmor.”Selama melayani Uji
Para siswa dari kementrian Perhubungan saat berada di Dishub Buleleng
KIR, kami menggunakan One Day Service,”paparnya. Artinya , bahwa setiap masyarakat yang menguji kendaraannya pada hari itu akan selesai saat itu juga. Walau disadari Dishub Buleleng baru mempunyai 7 Penguji yang idealnya minimal dipekerjakan 12 orang. Dalam Dialog juga dipaparkan, target Retribusi PKB yang dibebankan pada Dishub Buleleng untuk tahun
Jelang Festival Sail Indonesia 2014
35 Kapal Yacht Bersandar di Pantai Lovina
2014 sebesar Rp 750 juta, dengan realisasi retribusi sampai awal September 2014 sudah dicapai sebanyak 82,52 %. Kadishub Buleleng, Gunawan, tidak menampik dibalik kurangnya SDM dan prasarana peralatan Uji KIR, tapi bukan menjadi hambatan yang berarti dalam melakukan fungsi pelayanan kepada masyarakat.”Pelayanan tetap optimal dan tidak
FB/Agus
tertunda,”ungkapnya penuh Optimis. Berbagai pertanyaan, usul, saran dan keterangan teknis dilakukan di Gedung Uji Kir Dishub Buleleng. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia cukup puas dengan materi dan keterangan dari Dishub Buleleng, yang rencananya Diklat PKB akan ditutup, 3 Oktober mendatang. W-008
Kebun di Banjar Kepuh Terbakar
FB/PRAMONO
Kapal Yacht yang sudah berlabuh di patai Lovina
SINGARAJA – Fajar Bali Sebanyak 35 kapal yacht atau kapal layar yang mengikuti rangkaian Sail Indonesia 2014, terus bersandar di Pantai Lovina. Total ada 50 kapal layar yang nantinya akan bersandar, dan berasal dari 12 negara di seluruh dunia. Bahkan seperti pengamatan Fajar Bali, Selasa (23/9) kemarin dengan berlabuhnya kapal-kapal yacht itu sepertinya dipakai kesempatan oleh para pelancong mancaneraga untuk mengambil momen indah. Puluhan kapal itu merapat di Pantai Lovina, sejak Rabu (17/9) pekan lalu. ”Sudah terdapat puluhan kapal yang sudah bersandar dikawasan
itu dan kami prediksi akan bersandar sebanyak 50 kapal,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng, Ketut Warkadea, saat memberikan keterangan pers, Selasa (23/9) kemarin. Warkadea mengatakan saat ini pemerintah telah mendata kapal-kapal yang bersandar di Pantai Lovina. Para awak kapal juga mulai mengurus dokumen lintas negara alias visa, di Imigrasi Singaraja. Awak kapal itu kebanyakan berasal dari Australia. Disamping itu ada pula yang berasal dari Jerman, Malta, Spanyol, Amerika Serikat, Selandia Baru, Belanda, Inggris Raya, Perancis,
NEGARA- Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jembrana melakukan sweeping ke wilayah Batukarung Dusun Melaya Pantai Kecamatan Melaya, Selasa (23/9) kemarin. Razia yang dilakukan Sat Pol PP tersebut setelah mendapat informasi, di warungwarung wilayah Batukarung diduga sering dipakai mangkal para Pekerja Seks Komersial (PSK). Bahkan diduga ada yang masih dibawah umur. Namun sayang, begitu Sat Pol PP tiba di lokasi Batukarung, para penduduk pendatang yang diduga bekerja sebagai PSK memilih kabur meninggalkan warung-warung tersebut. Meski ada beberapa yang kabur, namun sekitar tujuh perempuan yang berada di lokasi itu dapat terjaring di dalam kamar maupun yang berusaha lari menghindari petugas. Ketujuhnya ternyata tak mengantongi Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS). Kasat Pol PP Jembrana,IGN Rai Budhi didampingi Kasi Trantib Gede Suda Asmara mengatakan informasi adanya dugaan mempekerjakan anak dibawah umur di warung-wa-
rung di Batukarung, ternyata tidak ditemukan. Tetapi dari tujuh perempuan penduduk pendatang yang berhasil terjaring ternyata tak mampu menunjukan SKTS. Razia kependudukan tak hanya dilakukan di Batukarung, tetapi juga menyasar sebuah pabrik triplek dan sebuah pabrik genteng di wilayah Dusun Pangkung Dedari Kecamatan Melaya. Setelah disweeping, ternyata 9 pekerja di perusahaan produksi triplek tersebut ternyata tak mengantongi SKTS. Sedangkan di perusahaan produksi genteng ternyata 14 orang tak memiliki SKTS juga. “Operasi ini untuk ketertiban administrasi kependudukan, kami minta semuanya melengkapi administrasi kependudukan,” ujar Rai Budhi. Sementara, dua perusahaan tersebut ternyata belum mengantongi ijin. Pihak Pol PP akan memanggil pihak pengelola untuk menandatangani pernyataan serta meminta untuk secepatnya mengurus ijin mendirikan perusahaan. Bila tak mengindahkan, maka bisa ditindak lebih tegas lagi. W-003
Sat Pol PP Jaring 7 Perempuan di Batukarung
FB/Agus
Belgia, dan Kanada. Ia optimistis jika Sail Indonesia 2014, akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat di kawasan penunjang pariwisata Lovina. Meski awak kapal tak menginap di hotel-hotel yang ada di Lovina, namun awak kapal yacht, diakui memberikan dampak kepada ekonomi mikro di kawasan penyangga Lovina.”Dengan adanya hal seperti ini tentunya nantinya membawa dampak yang luar biasa bagi dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng. Kalau Lovina bagus, aman, pasti mereka promosikan dari mulut ke mulut, termasuk menulis di blog-blog mereka, bisa jadi referensi perjalanan kedepannya,”ujar Warkadea, yang menambahkan event itu secara resmi dibuka, Kamis (25/9) besok. W-008
Lahan kebun di Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, terbakar, Selasa (23/9) kemarin Di kebun yang hendak diberNEGARA- Fajar Bali Musibah kebakaran yang sihkan, ada tanaman bambu menghanguskan lahan kebun serta pohon kayu jenis jati. kembali terjadi. Kali ini sekitar Tak berapa lama, dia sangat 50 are lahan kebun di Banjar kaget, api sudah membumKepuh Desa Mendoyo Dauh bung tinggi. Mengetahui lahan Tukad Kecamatan Mendoyo, kebun garapannya terbakar, dia terbakar Selasa (23/9) kemarin. bergegas langsung naik kemLahan kebun milik Sayu Ko- bali untuk memadamkan api. Dia berusaha meminta mang Suparmi, warga Denpasar tersebut sehari-hari digarap bantuan untuk melapor ke Gusti Putu Tarwa (65) warga pihak desa serta pemadam Banjar Kepuh Desa Mendoyo kebakaran Pemkab Jembrana. Api yang membakar lahan Dauh Tukad. Kebun tersebut berisikan pohon kelapa, jati, itu, diduga berasal dari sisa kakao,bambu dan tanaman dupa maturan yang masih menyala. Tak berlangsung lama, lainnya. Gusti Putu Tarwa yang kendaraan pemadam kebaditemui mengatakan sebelum karan milik Pemkab Jembrana kejadian dirinya melakukan tiba di lokasi untuk memadpersembahyangan dengan amkan api. Sekitar dua jam, api baru menghaturkan canang di sebuah pelinggih yang ada di lahan berhasil dipadamkan. Dalam musibah ini tak sampai kebun tersebut. Usai sembahyang, Tarwa menelan korban jiwa. Belum mengaku hendak membersih- diketahui berapa kerugian kan lahan kebun yang berada di yang dialami oleh pemilik sisi selatan atau bagian bawah. kebun. W-003
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti Upacara Yadnya
Nyatur lan mepedudusan Alit ring Pura Dalem Munduk Sangkur TABANAN-Fajar Bali Desa Pekraman Tunjuk melaksanakan Karya Nyatur lan mepedudusan Alit di Pura Dalem Munduk Sangkur. Hadir dalam upacara dewa yadnya tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Camat Tabanan IGAN Supartiwi serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Selasa (23/9) kemarin. Bertepatan dengan Anggara Kasih Dukut, pesemetonan Tunjuk melaksanakan upacara dewa yadnya Nyatur lan Mepedudusan Alit. I Made Arnawa selaku panitia mengatakan pelaksanaan Karya nyatur ini dilaksanakan setelah lima tahun lalu, dan sekarang kembali di gelar bertepatan dengan Rahina tilem sehingga
dilaksanakan karya nyatur. Pura Dalem Munduk sangkur diempon oleh 45 kk, dalam pelaksanaan upacara ini dikenakan urunan Rp 500 ribu per kepala keluarga. “Dengan semangat kebersamaan inilah akhirnya kami bisa melaksanakan uapacara Dewa Yadnya ini. Kami berharap dengan upacara Yadnya ini mampu meningkatkan sradha bakti kehadapan Tuhan serta mendukung segala bentuk program pemerintah,” ungkapnya. Atas semangat yang ditunjukkan masyarakat Tunjuk, Bupati menyatakan rasa bangganya, Karena dengan kebersamaan, masyarakat Tabanan dapat membangun daerahnya ke arah yang lebih baik. “Dengan tali silaturahmi yang dimiliki pesemetonan ini, saya berharap
mampu mendukung segala bentuk program pemerintah,” harapnya. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Tabanan, untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah. Karena apapun bentuk permasalahan dapat diselesaikan jika masyarakat mau bersatu dan mendukung satu dengan yang lainnya. Pada kesempatan tersebut Bupati beserta rombongan juga melaksanakan persembahyangan bersama, Sebagai bentuk kebersamaan, Bupati menyerahkan punia kepada panitia. Setelah melaksanakan persembayangan di Pura Dalem Munduk Sangkur Bupati beserta rombongan melakukan persembahyangan di Pura Batukaru.W-004 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA SMK PRADA: Embrio Laboratorium Gerakan Pemantapan Pancasila Bali SMK Prada Dapat Bantuan Mobil
6
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
DENPASAR-Fajar Bali Pancasila merupakan rancangan arsitek negara bangsa kita. Pancasila tidak dimaknai sekedar dasar Negara yang kaku, tetapi menjadikannya hidup sebagai pedoman kehidupan bersama. Tanggungjawab ini nantinya yang menghidupkan roh pancasila sebagai ideologi bangsa baik dalam kehidupan bermasyarakat dan aktivitas pendikan di lembaga pendidikan. "Semangat ini yang membuat saya selaku pimpinan lembaga menyambut baik pencanangan Gerakan Pemantapan Pancasila (GPP) Bali yang menjadikan Sekolah ini sebagai embrio laboratorium Pancasila di Bali", pungkas Kepala Sekolah SMK Pariwisata Dalung, Drs. Ketut Maliarsa ketika diwawancarai disela-sela acara sosialisasi Bimasakti, Selasa (23/9). Lebih lanjut Ketut Maliarsa mengatakan, memberikan pemahaman pada siswa terkait nilai-nilai Pancasila kemudian mengilhami peserta didik bertindak, dan berpikir sesuai dengan Ideologi Bangsa. Dimata generasi muda Pancasila menjadi asing. Sebagai Insan Pen-
didikan yang bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, dianggap penting untuk menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila bagi siswa sekolah. "Generasi muda luntur kepancasilaanya, ini tentu menjadi tantangan bagi kami menanamkan nilai-nilai Pancasila yang tertuang dalam lima sila Pancasila, agar tetap hidup dan diimplementasikan oleh peserta didik. Sehingga Pancasila tidak dipandang sebagai Ideologi yang kaku" tegas Ketut Maliarsa. Pencanangan Gerakan Pemantapan Pancasila yang ditenggari oleh GPP Pusat dan Bali, yang menjadikan laboratorium pemantapan Pancasila di sekolah ini, tentu menjadi langkah awal dalam menghidupkan falsafah Negara yang terlupakan. Spirit ini tentu diharapkan menjadi ilham bagi lembaga pendidikan lainnya agar bergandeng tangan menumbuhkan kembali benih-benih Pancasila yang mulai luntur seiring perkembangan Teknologi Informasi. Ketut Maliarsa menambahkan, konsep tri pusat pendidikan oleh Ki Hajar
Dewantoro, yang bermuara pada perkembangan pengetahuan siswa, kedisiplinan, tanggung jawab dan akhlak mulia sedapat mungkin dimaknai sebagai landasan filosofis dalam proses pembelajaran. Berangkat dari spirit ini yang membuat kami senantiasa melaksanakan Pasraman Budaya setiap malam Purnama, bertujuan untuk meningkatkan akhlak mulia, spiritual, etika, sopansantun. "SMK PRADA adalah satusatunya sekolah yang melaksanakan Pasraman Budaya, dan satu-satunya sekolah yang menjadi laboratorium Gerakan Pemantapan Pancasila", tegas Kepala SMK Prada. Hal ini menjadi langkah yang baik kedepan bagi sekolah menjadi wadah pendidikan yang menjunjung nilai-nilai luhur budaya, yang tertuang juga dalam Motto sekolah ini; Satyam, Siwam dan Sundram (setia, jujur, Tulus Iklhas). "Dunia pendidikan menjadi peran sentral dalam menggelorakan kembali nilai-nilai luhur Pancasila ini. Tugas lembaga pendidikan adalah menjaga Pancasila sebagai Ideologi yang Hidup", tutupnya. M-007
Dr. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si.
Sarjana Baru Buka Penggalan Pengalaman Baru DENPASAR-Fajar Bali Ketika menutup pengalaman belajar, saat yang bersamaan sarjana baru juga membuka penggalan pengalaman baru, yakni pengalaman sebagai seorang lulusan pendidikan tinggi, yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan bangsa. Dalam penggalan baru itu lulusan akan belajar untuk menjadi seseorang yang bermakna bagi kehidupan diri sendiri. Keterangan itu disampaikan Ketua Yayasan Korps Pegawai Negeri (Korpri) Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., di selasela wisuda yang digelar Universitas Warmadewa (Unwar) di Kampus Unwar belum lama berselang . Lulusan Unwar merupakan bagian dari potensi insani yang sangat diharapkan untuk meneruskan pembangunan, terutama dalam masa sulit seperti sekarang ini. Dalam pendidikan formal yang baru saja diselesaikan lulusan sudah dilatih, dan hal tersebut untuk mempunyai disiplin dan penalaran yang logis, kritis, sistematik dan kon-
sisten. Dengan berbekal itu, diharapkan agar sarjana Unwar dapat mengembangkan sendiri daya kreativitas dan daya inovatif yang tinggi. Kemapuan tersebut, kata Wisnumurti, akan sangat membantu dalam proses penyelesaian masalah dan proses pengambilan keputusan. Selanjutnya Wisnumurti juga mengingatkan, ilmu pengetahuan yang didapat agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang ikut berkontribusi kepada keberhasilan seorang sarjana. Oleh karena itu semangat dan motivasi diri menjadi sangat penting untuk menjadikan seseorang mampu berbuat dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sarjana lulusan Unwar memiliki kemampuan akademik yang tinggi, tetapi itu saja belum cukup, dan keberhasilan itu hanya dapat dicapai dengan disiplin, motivasi, kercerdasan secara sistematik dan ketangguhan lahir batin. Wisnumurti menuturkan, lulusan harus mampu mengatur dan menghargai
waktu, enerji dan kesempatan dengan baik, serta patuh para tekad yang digariskan sendiri serta patuh pada kepada peraturan yang berlaku. Displin pribadi itu mencerminkan kesanggupan bekerja tanpa diawasi dan tanpa didorong-dorong. Dengan disiplin diri itu akan dapat mencapai prestasi tinggi dan memperoleh sesuatu yang membanggakan. Wisnumurti juga menggrasibawahi, agar merasakan semangat yang dipakai untuk menyelesaikan studi, menyiapkan tugas dan menyelesaikan tugas akhir, maka semangat itu berbuah pengakuan masyarakat secara fomal. Yaitu selesainya tahap studi anda dan tanda lulus yang merupkan langkah awal membangun bangsa. Jagalah sikap baik terhadap orang lain dan perbanyak tersenyum, serta jaga nilainilai dan norma ketimuran yang telah telah diperoleh sejak kecil. Tetaplah dan selalu beryukur telah dipercaya Tuhan menjadi sarjana yang sujana, ucap Wisnumurti. W-001
FB/BLAS
Owner PT. Bima Sakti Sanjaya, Ida Bagus Surya Sanjaya didampingi Kepala SMK Prada, Ketut Maliarsa dan Kasi Sarpras Disdikpora Badung, I Made Astawa dan Ketua Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, Ketut Suanaya pada acara penyerahan mobil operasional
MANGUPURA-Fajar Bali Untuk kebutuhan operasional sekolah, maka Bima Sakti School memberikan bantuan satu unit mobil kepada SMK Pariwisata Dalung (Prada). Penyerahan mobil tersebut oleh Owner PT Bima Sakti Sanjaya, Ida Bagus Surya Sanjaya kepada Kepala SMK Prada, Drs. Ketut Maliarsa. Ikut menyaksikan pada cara penyerahan mobil, Ketua Yayasan Pendidikan Bali Dwipa, I Ketut Suanaya, dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Made Astawa. Penyerahan mobil operasional itu dilangsungkan di SMK Prada Selasa (23/11) di SMK Prada. Sebelumnya Bima sakti School telah memberikan bantuan sarana teknologi berupa absen wajah, dan bantuan itu mencerminkan Bima Sakti School luar biasa karena ikut mencerdaskan bangsa. Owner PT Bima Sakti Sanjaya, Ida Bagus Surya Sanjaya, mengatakan, Bima Sakti School adalah sistem terpadu untuk mewujudkan manejemen sekolah yang efektif, efisien,
Juara Olimpiade Bahasa Inggris-Univ Mahendradatta
Gusti Wedakarna Memberikan Penghargaan kepada Siswa SMA Bali Mandara Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menyampaikan sejumlah penghargaan kepada para Juara Olimpiade Bahasa Inggris Ke-2 Tingkat Provinsi Bali di Istana Mancawarna Tampaksiring. Yang menarik adalah peraih juara olimpiade ini yang berasal dari SMA Bali Mandara yakni Ni Putu Febri Handayani dan Luh Gede Rati Suhartini. Diharapkan para juara Olimpiade Bahasa Inggris ini selalu menyadari dan mensyukuri akan kemampuan bahasa asing yang dimilikinya, sehingga kedepan SDM Bali akan bisa bersaing di kancah internasional. ”Saya berharap para juara Olimpiade Bahasa Inggris ini tidak lagi ingin menjadi PNS Oriented atau sekedar ingin menjadi buruh dan karyawan biasa. Ayolah bercita – cita setinggi langit, sehingga bisa menjadi kebanggaan untuk agama Hindu dan juga Bangsa Indonesia dan Bangsa Bali. Kedaulatan Bali hanya bisa dicapai jika anak – anak muda Hindu itu pintar – pintar. Dan itu yang saya harapkan bagi para juara Olimpiade.”ungkap Dr Wedakarna yang juga Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Ia pun memiliki sejumlah pandangan bahwa sesung-
transparans dan informatif untuk mencapai visi dan misi yang diatur stakeholders. Manfaat Bima School yakni manejemen sekolah untuk kebutuhan data administrasi tertata dengan baik dan berkesinambungan. Selain itu, membantu guru untuk meningkatkan proses belajar mengajar, juga dapat beasiswa dalam proses belajar mengajar dan bidang administrasi. Bagi orangtua siswa, dapat memantau dan mengevaluasi proses pembelajaran, karena ketika siswa hadir dan foto wajah, maka orangtua langsung mendapat SMS, dan orangtua juga mendapat informasi bila siswa membayar uang sekolah. Bagi alumni dapat mengakses dan mendapatkan data, karena ada modul guru, modul penerimaan siswa serta lainnya. Sementara khusus pemerintah dan yayasan mempermudah mendapat laporan data. Kedepan khusus untuk CCTV akan ditempatkan di ruang guru, untuk memantau tentang database baik guru atau pegawai dan siswa. Surya Sanjaya juga membenarkan Bima Sakti School akan menyiapkan software untuk siswa yang magang di hotel untuk dapat membuat
laporan. Dengan demikian siswa tidak perlu melapor datang ke sekolah, karena untuk menghemat waktu, maka sarana teknologi terbarukan ini langsung cheking tentang kebenaran bahwa siswa tersebut sedang magang di indutrsi. Yang tak kalah pentingnya, yakni dapat lebih meningkatkan kedisiplinan serta memudahkan komunikasi dan informasi. PT Bima Sakti Sanjaya mulai aktif tahun 2008, dan khusus pelayanan untuk sekolah sudah selama 3 tahun. PT. Bima Sakti Sanjaya juga telah melayani PDAM, dan di Indonesia sudah 72 PDAM yang dilayani, tegas Surya Sanjaya. Pada acara penyerahan mobil, Kasi Sarpras Disdikpora Badung, I Made Astawa mengemukakan, absen wajah yang dibantu Bima Sakti School, untuk meningkatkan disiplin dan meningkatakn mutu serta ikut menyamankan dan mengamankan orangtua siswa. Diharapkan bantuan absen wajah tidak hanya di SMK Prada, tetapi juga untuk sekolah lainnya di Badung. Sementara itu Kepala SMK Prada, Ketut Maliarsa mengutarakan, selaku pimpinan lembaga SMK Prada, sangat berkepentingan untuk mel-
aksanakan kerjasama dengan PT Bima Sakti Sanjaya, dengan tujuan dapat mengelola data sekolah. Untuk database sekolah, membantu pengawasan yang lebih mudah terhadap keberadaan siswa dan guru di sekolah serta orangtua dapat mengontrol keberadaan putra-putrinya. Kerjasama dengan program Bima Sakti Schooll untuk meningkatkan efek positif terhadap peningkatan mutu manejemen sekolah. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SMK Prada, dan memudahkan melaksanakan kontrol dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Juga meningkatkan kewaspadaan kepada siswa agar tidak terbiasa untuk tidak disiplin. Sekolah yang ingin eksis dan meningkatkan mutu pendidikan tidak akan pernah berhenti untuk meningkatkan kinerja dan terobosan yang lebih elegan dan berkualitas. Sehubungan dengan itu, ucap Maliarsa, sejak tahun pelajaran 2014/2015, SMK Prada melengkapi diri untuk pengabsenan para siswa yakni absen wajah. Teknologi Bima Sakti School merupakan teknologi absensi yang canggih melalui preses verifikasi dengan media kartu pintar. W-001
FB/IST
REWARD-Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memberi penghargaan kepada pelajar SMA Bali Mandara guhnya orang – orang Bali ada- ahli astronomi, ahli bangunan, sia. Dan saya berhadap kita lah pemiliki gen DNA tercerdas ahli pande besi, ahli sastra, bangga dan eling dengan sedi Indonesia karena Bali telah para sarjana, maestro seni jarah hebat Bali dan terpacu menampung sejarah hebat dari budaya semua itu tidak mau di menjadi orang – orang pintar. orang – orang Nusantara pada Islamkan oleh Sunan Kalijaga Saya doakan agar lulusan SMA saat sandyakalaning Majapahit. Bali Mandara menjadi manujaman Majapahit. ”Bali adalah salah satu aset Semuanya berontak dengan sia terhebat di Bali.”ungkap nasional. SDM Bali itu memi- hidup dan pindah ke Bali. Ma- President The Hindu Center liki kehebatan dalam difisik kanya di Bali ini, semua yang Of Indonesia ini. Tampak dan otak. Karena kita semua disentuh akan menjadi hasil dalam gambar, Gusti Wedaleluhur orang hebatnya Ma- kreasi yang hebat. Tidak heran karna memberikan pengharjapahit. Yang hebat – hebat nama Bali ini lebih harum gaan kepada Siswa SMA Bali seperti punggawa, raja, ksatria, dibanding induknya Indone- Mandara.
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l TAHUN XV
7
VALAS Mata Uang
Beli
JUal
USD
12.084
11.886
AUD
10.888
10.388
CHF
12.927
12.577
CAD
11.028
10.678
GBP
19.880
19.380
EUR
15.653
15.153
JPY
113.92
108.42
HKD
1.621
1.471
SAR
3.396
2.996
SGD
9.746
9.146
Sumber: Bni
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
HKI Penting Bagi Pelaku Usaha Hadapi MEA DENPASAR-Fajar Bali Guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat penting dan perlu dimiliki oleh para pelaku usaha yang ada di beberapa derah di Bali. Dikarenakan agar produk yang telah dihasilkan para pelaku usaha tidak mudah ditiru oleh orang lain. Penegasan itu disampaikan Sekpri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Bali, L. Terry. Y.S, Selasa (23/9) kemarin. “Dalam hal ini para pelaku usaha harus bener-benar paham tentang pentingnya memiliki HKI agar produk yang dihasilkan tidak mudah dijiplak atau dicontek. Dimana kedepan dengan banyaknya tantangan yang dihadapi, terutama dari segi persaingan produk, setidaknya mulai sekarang para pelaku usaha sudah bisa mengambil ancang-ancang untuk mengantisipasi hal tersebut tentunya dengan mendaftarkan hasil produk yang telah mereka hasilkan,” jelas Terry. Dikatakan, sampai saat ini yang terjadi dilapangan masih banyak pelaku usaha yang tidak peduli dengan HKI. Padahal terkait dengan HKI Pemerintah sudah mempasilitasi yang mana kedepan sangat penting dimiliki para pelaku usaha di Bali. “Masih banyak yang mengangap remeh masalah tersebut padahal dalam hal ini kami sudah menginformasikan serta mensosialisasikan kepada beberapa pelaku usaha, khususnya yang paling utama terkait dengan desain produk. Sehingga produk yang telah dihasilkan tidak mudah dijiplak begitu saja oleh pihak lain,” ucapnya. Dari jumlah total pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) lanjtnya, saat ini di Bali mencapai 11 ribu IKM dan dari jumlah tersebut yang mendaftar HKI kurang lebih 30 pelaku usaha. Dilihat dari perbandingan jumlah tersebut, kesadaran pelaku usaha untuk mematenkan beberapa hasil produk yang telah dihasilkan masih minim. “Dilihat dari total jumlah keseluruhan pelaku usaha di Bali dapat dikatakan masih sedikit yang mau mematenkan produk yang telah mereka hasilkan, ya ini karena beberapa pelaku usaha kebanyakan masih ngekoh (malas) untuk mematenkan produknya,” paparnya. Dicontohkan, jika berkunjung kebeberapa daerah diluar Bali dirinya mengatakan ada beberapa desain produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha di Bali sudah ada yang ditiru. Seperti misalnya motif rang-rang dan songket yang terlihat sudah dicetak menggunakan mesin dan hasil yang dihasilkannya pun sangat mirib denga motif yang dibuat oleh para pelaku usaha yang ada di Bali. “Masih banyak produk yang lain harus kita pikirkan juga dan dengan melihat hal tersebut, sangat menginspirasi kami agar kedepan benar-benar para pelaku usaha yang ada di Bali. Harus lebih hati-hati lagi terutama terkait dengan masalah desain yang dihasilkan, agar tidak mudah dan begitu saja ditiru,” tutupnya. M-004
STOK SAPI - Persediaan sapi menjelang Idul Adha di Bali masih aman
FB/iST
Jelang Idul Adha, Stok Sapi Bali Aman DENPASAR - Fajar Bali Stok sapi Bali menjelang perayaan hari raya Idul Adha mendatang dipastikan dalam kondisi aman. Kebutuhan akan daging sapi di perayaan umat Islam tersebut bahkan mengalami peningkatan dibandingkan hari - hari biasanya. Permintaan di hari raya Idul Adha dipastikan mengalami pelonjakan sebesar 200 persen
atau mencapai 2.300 ekor perhari dibandingkan hari - hari biasanya yang dimana hanya mencapai 750 ekor. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya akan dikirimkan ke DKI Jakarta. Kepala Unit Pasar Beringkit I Ketut Nurada mengatakan, peningkatan itu bahkan sudah terjadi di bulan Agustus 2014 dan akan mengalami puncaknya pada Minggu (28/9).
“Sejauh ini belum kewalahan memenuhi permintaan. Hal ini dikarenakan pasokan masih sangat banyak,” ujarnya Selasa (23/9) kemarin. Di pasar sapi terbesar ini nantinya seluruh sapi dari daerah Bali akan ditampung sebelum dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia khususnya ke Pulau Jawa. “Sapi yang paling banyak diminati adalah jenis
sapi potong muda yang berbobot kurang lebih 200 kilogram,” Kata Nurada. D e n ga n m e n i n g k a t nya permintaan sapi, lanjut Nurada, tentunya berimbas pada harga sapi. Untuk 1 ekor sapi saat ini bisa mencapai Rp 8 juta, naik Rp 1 juta per ekor dari harga biasanya. Padahal, jenis sapi bobot sebesar itu kalah saing dengan sapi
Denpasar Design Centre Layani 669 IKM dan UKM Denpasar Design Centre (DDC) Kota Denpasar, sejak berdiri sampai saat ini sudah melayani 669 para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah yang ada di Kota Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Koordinator Denpasar Design Centre (DDC), I Gusti. Ngurah Gede Suyasa, mengakui, sudah ada ratusan para pelaku IKM dan UKM yang telah dilayani di DDC Kota Denpasar baik itu terkait dengan konsultasi kemasan guna membatu para IKM dan UKM mendesain kemasan produk agar tampak lebih menarik. Di bidang tekstil yang bisa membantu pengetahuan para pelaku IKM dan UKM yang merupakan modal dasar untuk terjun keindustri tekstil dan fasion. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk memfasilitasi para pelaku IKM dan UKM dalam pengurusan dan paten serta komersialisasi mendrafting perjanjian lisensi dan royalty. “Ada juga konsultasi Produksi guna membantu para IKM dan UKM dalam memproduksi kemasan serta pelatihan dalam memproduksi kemasan, penelitian serta pengembangan dan yang terakhir adalah pemasaran dengan E-Comerance yang bisa membantu dan memfasilitasi IKM dan UKM untuk memasarkan dan
FB/AGUnG
I Gst. Ngurah Gde Suyasa
mempromosikan produk dengan cara yang variatif,” jelas Suyasa Selasa (23/9) di ruang kerjanya. Dikatakan, semua pelayaan yang diberi di DDC Kota Denpasar semua gratis khususnya diberi kepada para pelaku IKM dan UKM yang ada di Kota Denpasar. Hal tersebut dilakukan karena dengan melihat sebagian besar kendala para pelaku usaha IKM yang baru merintis dengan jumlah minimal order untuk membuat kemasan dengan rata-rata batasan terendah mulai dari delapan ribu sampai sepuluh ribu dan dengan jumlah tersebut tentu akan membutuhakn biaya yang sangat tinggi. “Dalam perjalanan produk biasanya para pelaku usaha IKM banyak melakukan inovasi yang mana dengan batasan minimal order ribuan
dengan agaran dana yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp 10 Juta sampai Rp 15 Juta tentu akan sangat memberatkan para pelaku IKM. Sedangkan disini (DDC) kami tidak ada batasan minimal order yang diberi meskipun jumlahnya mencapai 10 sampai 20 buah tetap dilayani,” ujarnya. Dengan begitu tentu akan bisa membantu para IKM dan UKM terutama yang baru tumbuh agar bisa terus tumbuh. Menurut dirinya kemasan yang bagus tentu akan semakin menambah nilai ekonomis dari produk yang akan atau yang telah dihasilkan. “Kedepan kami akan terus berinovasi dan melakukan pengembangan untuk beberapa desain kemasan produk agar lebih menarik lagi serta bisa menghasilkan beberapa varian produk jika dilihat dari sisi bentuknya bisa dimanfaatkan setelah produk itu selesai digunakan tanpa harus membuangnya,” terangnya. Suyasa menambahkan, pada tanggal 1 sampai dengan 10 Desember 2014 akan diadakan Cipta Karya Kreatif 2014 bertempat di DDC Kota Denpasar di Jalan Melati, Denpasar, dengan materi lomba cipta desain motif endek, cipta kemasan produk makanan, cipta aplikasi kontain mobile serta cipta desain produk inovatif. Menurut dirinya lomba diadakan untuk menunjang dan membantu pengembangan desain bagi para pelaku IKM dan UKM di Kota Denpasar. M-004
yang berbobot di atas 250 Kg. “Harga jenis sapi dengan bobot 200 Kg masih kalah saing dengan sapi berbobot di atas 250 Kg,” ujarnya. Permintaan akan sapi Bali dari daerah luar yang melonjak kata Nurada berbeda dengan permintaan dari kebutuhan lokal. Untuk permintaan sapi di Bali tambahnya justru tidak meningkat. W-011
Izin 5 Koperasi Terancam Dicabut Gara-gara Tak Gelar RAT
DENPASAR - Fajar Bali Pada tahun ini, ada 5 koperasi yang terancam tak bisa lagi melakukan operasinya karena izinnya dicabut. Hal ini dikarenakan, kelima koperasi tersebut tidak menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Provinsi Bali, Dewa Nyoman Patra mengungkapkan, FB/DOK pihaknya telah siap Dewa Nyoman Patra mengambil keputusan tegas. Keputusan tegas terhadap 5 koperasi yang tidak memenuhi persyaratan itu juga ingin memberikan shock therapy. Toleransi sudah sering diberikan. Namun tahun ini, akan diberikan sanksi tegas bagi para pelanggar. “Seharusnya, 2 kali tidak RAT sudah bisa diambil tindakan. Tetapi, kami sudah toleransi sampai 3 kali. Jadi sudah tidak ada alasan lagi,” tegas Patra, Selasa (23/9) di Denpasar kemarin. Namun ketika disinggung identitas ke 5 koperasi tersebut, Patra enggan membeberkannya. Pihaknya sebutnya, masih akan memberikan kesempatan hingga akhir tahun terhadap 5 koperasi tersebut untuk melakukan pembenahan. “Mereka (5 koperasi,red) tersebut diberikan kesempatan untuk berbenah. Namun kalau kesempatan itu tidak dimanfaatkan, Diskop UKM akan terpaksa menutup,” jelas Patra. Langkah tegas ini kata Patra, diambil agar tidak mempengaruhi koperasi - koperasi lainnya. “Daripada mempengaruhi yang lain, lebih baik kami tutup. Hanya saja, harapan kami agar ibaratnya sakitnya bisa sembuh sangat besar,” ucapnya, seraya menyebut, jumlah koperasi di seluruh Bali sebanyak 4.175 unit. Diantara jumlah tersebut 450 unit atau sebesar 9,71 persen diantaranya tidak aktif. W-011
KSM di Gianyar akan Digelontor Bantuan PKH
GIANYAR- Fajar Bali Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI siap mengalokasikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di tujuh kecamatan se-Kabupaten Gianyar pada tahun 2014. Hal itu terungkap dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) PKH, di ruang rapat Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Gianyar, Selasa (23/9). Hadir sebagai Narasumber, Perwakilan Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Dr. Oetami Dewi, diikuti sekitar 50 peserta berasal dari perwakilan kecamatan, puskesmas, bidan, dan guru- guru se-Kabupaten Gianyar.Dr. Oetami mengatakan PKH merupakan program dari pemerintah pusat berupa bantuan tunai bersyarat untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM). Bertujuan membantu KSM untuk memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP). Masyarakat yang berhak menerima bantuan PKH meliputi Anak usia 0-6 tahun, Anak dibawah usia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar ,Ibu hamil
atau nifas. Bantuan yang diberikan maksimum sebesar Rp. 2.740.000 per KSM. Pencairan dana tersebut dilakukan bertahap sebanyak empat kali pada bulan Maret, Juni, September, November. Nantinya segala proses penyaluran dana dan mekanisme pendataan terhadap KSM akan didampingi oleh pendamping dan operator PKH setiap kecamatan, sehingga dana yang diberikan benar -benar dipergunakan secara tepat sasaran.” KSM penerima PKH harus memiliki syarat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Jamkesmas, Raskin.”tegas Oetami. Lebih lanjut dipaparkan, bantuan yang diberikan pada November nanti diambil berdasarkan acuan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2011. Total jumlah KSM di Kabupaten Gianyar mencapai 3.747. Dana alokasi yang akan digelontorkan sekitar 6,5 Triliun. KSM penerima PKH wajib menggunakan dana sesuai peruntukkan yang ditetapkan. Rinciannya adalah Ibu Hamil untuk pemeriksaan kehamilan di yankes sebanyak 4 kali, Melahirkan oleh tenaga kesehatan,
FB/ARTAYASA
Bimbingan Teknis (Bimtek) PKH, di ruang rapat Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Gianyar Pemeriksaan kesehatan 2 kali sebelum bayi usia 1 bulan. Bayi Usia 0-11 bulan untuk Imunisasi lengkap serta pemeriksaan berat badan setiap bulan.Bayi usia 6-11 bulan untuk mendapat suplemen vit A. Balita usia 1-5 imunisasi tambahan dan pemeriksaan berat sekali tiap 3 bulan. Balita
usia 5-6 tahun untuk pemeriksaan berat badan setiap 1 bulan dan mendapatkan Vit A sebanyak 2 kali dalam setahun. Anak Sekolah usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP). Terdaftar di sekolah/pendidikan kesetaraan, Minimal 85 % kehadiran
dikelas.”Melalui bimtek ini, kami ingin melihat kesiapan daerah untuk calon peserta PKH, memastikan komitmen dan dukungan dari daerah, kesiapan supply set fasilitas pendidikan, dan kesehatan, serta kesiapan untuk penyaluran bantuan tahap pertama bulan November.”kata Oetami. Bupati Gianyar, dalam sambutannya dibacakan Kadisos Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana mengatakan PKH memberikan kontribusi positif terhadap upaya penanggulangan kemiskinan. PKH diharapkan mampu merubah perilaku KSM untuk lebih memperhatikan kesehatan dan pendidikan, mengurangi beban pengeluaran, mengurangi pekerja anak, dan mempercepat MDGs. Sedikitnya ada lima komponen MDGs yang didukung lewat PKH, yaitu pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, pengurangan angka kematian bayi dan balita, pengurangan angka kematian ibu melahirkan dan nifas, serta kesetaraan gender. Salah satu peserta perwakilan
Kecamatan Tampaksiring, Dewa Dharma Putra menyambut baik sekaligus sedikit menyatakan kekhawatirannya terhadap penyaluran bantuan tersebut. Pasalnya, data yang digunakan oleh pusat mengacu terhadap BPS tahun 2011. Dikhawatirkan nantinya terjadi kecemburuan sosial di masyarakat, dimana perubahan taraf hidup terjadi secara dinamis. Yang awalnya terdata sebagai KSM, bisa saja saat ini hidupnya sudah berkecukupan. Dan sebaliknya, KSM saat ini bisa saja belum terdata dan tidak mendapatkan bantuan. Mengenai hal itu, Oetami mengatakan pihaknya akan tetap memakai acuan BPS Tahun 2011. Mengingat data BPS Tahun 2014 belum diterima sampai saat ini. Diharapkan KSM yang belum mendapat bantuan PKH dapat bersabar.”Seharusnya BPS tahun 2014 sudah kami terima, namun karena 2014 banyak agenda negara semacam pilpres, dan pileg. Maka terjadi penundaan sementara, seraya menunggu segala perubahan – perubahan regulasi dari Kabinet Presiden yang baru.”katanya. W-005 Layouter: dejerie
KESEHATAN & SPORT Kualifikasi Ganda Remaja dan Taruna Menang 8
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
Djarum sirkuit Nasional Li Ning Bali Open 2014 DENPASAR-Fajar Bali Pasangan Putu Aditya Pratama dan Agus aldi Santoso pemain Bali yang mengusung PB. Exist, mengalahkan Adi Setiawan/Donny (PB.HI-QUA Wima Surabaya, 21-18 dan 21-13 pada babak kualifikasi Djarum Sirnas Li Ning Bali Open 2014, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Selasa (23/9) kemarin. Keberhasilan Aditya diikuti seniornya yang turun di ganda taruna campuran yakni Putu Jery Fridaniswara berpasangan dengan Michelle Tania (Pelatprov Bali) menyingkirkan pemain HI-QUA Wima Surabaya, Reza Romadhon/ Linda Eva, 21-18 dan 21-13. Sedangkan ganda taruna putri, Made Deya Surya Saraswati/ Made Pranita sulistya Devi menang atas pa-
sangan PB. Jaya Raya Jakarta, aulia Rahma/Phita Haningtyas Mentari rubber set 9-21, 2118 dan 21-13. Kedua pasangan ini masuk kategori musuh bebuyutan. Pasangan Deya/ Devi sempat demam lapangan hingga dihentikan perlawanan pada games pertama dengan skor 9-21. Namun pada games kedua dan penentuan, Deya/ Devi menyudahi dengan kemenangan, 21-18 dan 21-13. Sayanya keberhasilan tiga ganda tersebut tidak diikuti yang lainnya. Tercatat 5 ganda wakil Bali harus menjadi penonton, yakni, Adri wijaya/ Fandy Kurniawan (PB. Oka Denpasar), Hendrikus/ Ida Bagus Putu Agung Indira (PB. Poker Kerobokan), James ronaldo S./ Putu Jery Fridaniswara (Pelatprov Bali), Bintang / Kadek Ayu Suasti (Pelatprov Bali) dan Komang Deby Septiana/ Risa Rival Gonesi. “Langkah pemain Bali yang meraih kemenangan masih
panjang, diperluhkan konsentrasi tinggi, dan dukungan masyarakat khususnya maniak bulutangkis,”ucap Sekretaris Umum Pengprov PBSI Bali,
Made Darmiyasa. Sementara itu, Perjuangan 7 atlet tuan rumah terhenti pada babak kualifikasi tunggal taruna putra. Sebagian besar
DENPASAR-Fajar Bali KONI Bali saat ini sedang konsentrasi mempersiapkan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014. Hasil dari PON Remaja tersebut, menjadi acuan bagi KONI Bali untuk melakukan kegiatan pembinaan menuju PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat. Hanya saja kepastian be-
rapa atlet yang diusung di multi cabang olahraga itu belum final, mengingat masih menanti laporan cabang olahraga khususnya sepakbola dan voli pantai. “Dua cabor tersebut hingga kini belum melaporkan, apakah keduanya melalui prakualifasikasi PON atau langsung dapat jatah,”ujar Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, Selasa (23/9) kemarin. Sembari menanti laporan
kedua cabor itu, KONI Bali versi Suwandi telah merancang program pelatihan terpusat di Hotel Batukaru, 20 Oktober mendatang. “Kurang lebih 1,5 bulan program TC Sentralisasi berlangsung di Hotel Batukaru, dengan harapan duta olahraga Bali lebih fokus menatap prestasi,”ucap Suwandi. M e n u r u t nya b e b e ra p a cabang olahraga telah menyodorkan atletnya meliputi
atletik 6 atlet, anggar (3), bulutangkis (2), basket (12), judo (6), panahan (12), renang (16), tenis meja (2) dan pencak silat (5). Sementara menembak, sepakbola, tenis lapangan, dan voli pantai belum melaporkan berapa jumlah atlet yang pasti. “Kami tetap menunggu laporan dari cabor tersebut. Lebih cepat akan lebih baik, karena keterkaitan dengan administrasi,” bebernya.R-007
Agus Aldi (kiri) dan Putu Aditya Pratama
Peserta PON Remaja Tinggal Menanti Sepakbola dan Voli Pantai
OPINI DOKTER
Sudahkah Anak Anda Mendapat Vaksin Campak? Apa Pentingnya? Oleh: dr. Siska Permanasari Sinardja
Setiap tahun diperkirakan sebanyak 30.000 anak-anak Indonesia meninggal karena penyakit campak dan komplikasinya.Penyakit ini di dunia membunuh satu dari 1.000 kasus infeksi.Campak dapat dicegah dengan imunisasi, akan tetapi diperkirakan setiap tahun sebanyak 1,2 juta anak Indonesia tidak menerima suntikan imunisasi secara rutin, sehingga mereka rentan terhadap komplikasi campak. Dibandingkan dengan 10 tahun lalu, cakupan beberapa imunisasi rutin yang wajib diberikan sesuai program pemerintah cenderung menurun. Hal ini mengakibatkan sejumlah penyakit infeksi seperti campak belum teratasi dan masih mengancam bayi yang tidak diimunisasi. Campak merupakan penyakit menular yang ditandai oleh demam tinggi yang berlangsung selama beberapa hari, diikuti batuk, pilek dan mata merah.
Ada pula gejala khasnya adalah timbul Koplik’s spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam, namun hal ini jarang ditemukan karena timbul pada fase-fase awal. Ruam (bercak-bercak kemerahan) kemudian muncul pada area di belakang telinga, wajah dan leher bagian atas, menyebar di bagian belakang tubuh, dan akhirnya ruam akan menyebar ke tangan dan kaki.Setelah 1 minggu sampai 1 bulan bercak kemerahan berubah menjadi kehitaman disertai kulit bersisik.Fase ini adalah fase awal penyembuhan. Penularan penyakit campak adalah melalui udara, antara manusia satu dengan yang lainnya.Penularan paling tinggi adalah saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.Pada anak yang tidak diimunisasi, akan mengalami risiko menderita komplikasi dari penyakit campak, di antaranya diare, radang
paru, radang otak, kebutaan, bahkan meninggal.Maka dari itu dikatakan penting seorang anak mendapatkan imunisasi.Dengan imunisasi secara lengkap maka anak tersebut mempunyai kekebalan tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Imunisasi campak dilakukan dengan memberikan vaksin dosis pertama kepada anak usia 9 bulan dan dosis kedua pada anak kelas 1 SD untuk menghilangkan kelompok rentan. Selain vaksin campak, sekarang sudah banyak dikenal vaksin MMR (Measles, Mumps and Rubella).Vaksin ini berguna untuk mencegah beberapa penyakit, salah satunya termasuk campak. MMR dapat diberikan sebagai booster dan diberikannya saat usia 15 bulan (6 bulan setelah imunisasi campak yang pertama). Tanyakan kepada dokter kepercayaan anda mengenai pen-
jadwalan imunisasi selanjutnya agar tidak terlambat. Vaksin merupakan cara yang paling efektif mencegah penyakit menular berbahaya.Vaksin adalah produk yang sangat aman.Perbandingan antara efek samping dengan manfaatnya sangatlah jauh.Efek samping dari vaksin campak bersifat ringan dan sementara, misalnya terdapat rasa nyeri lokal saat disuntik, demam, dan ruam.Demam sebagai efek samping pemberian vaksin campak muncul 6-12 hari setelah imunisasi. Jika demam muncul kurang dari hitungan hari tersebut, periksakan kembali ke dokter untuk memastikan apakah anak anda sedang menderita penyakit lain. Dengan memperoleh imunisasi, kita dapat melindungi diri sendiri dan komunitas.Mendapatkan imunisasi adalah hak setiap anak.Immunization: The Future Health Investment.KJS
FB/sUPRI
mereka dikalahkan pemain asal Jawa yang berlatih di klub ternama. Sebut saja Putu Jery Fridaniswara menyerah dua games dari Androw Yunanto
Prakasa asal PB. Jaya Raya Suryanaga yang masuk unggulan 15 di event ini, dengan skor 10-20 dan 17-21. Begitu pula Made Bagus Panji Aditya asal klub PB. Dewarra Tabanan, juga menyerah ditangan Ilhan Sri Yulianto dari PB. Tangkas Jakarta, 8-21 dan 8-21. “Perjuangan pemain Bali memang berat, tapi event ini sebagai bentuk evaluasi untuk perbaikan, terutama mengasah mental pemain,”ujar Ketua Harian PBSI Bali, Dewa Gde Agung Lidartawan. Di kategori tunggal taruna putra, Bali masih menyisakan James Ronaldo S. (Pelatprov), setelah menang dengan rubber set atas pemain PB. Jaya Raya Suryanaga, 21-13, 18-21 dan 21-16. Kemenangan pemain Pelatprov Bali ini juga diikuti tunggal taruna putri atas nama Made Dwi Sri Ganitri mengalahkan Liska Ayu Ningsih asal Pelatprov Jakarta. Hanya saja kemenangan Sri Ganitri tak perlu mengeluarkan keringat,
lawannya tak hadir alias WO. Kemudian di tunggal remaja tercatat 6 pebulutangkis Bali terhenti dikualifikasi meliputi Made Juwita somayani (PBSI Gianyar), Kadek Ayu Suasti (PBSI Badung), Rina Wahyuni (PB. Tunas harapan Negara). Dibagian putra yang juga tersingkir yakni Widi Diatmika (PB. Anugerah Denpasar), Haryanto Arbi (Negara), dan Surya Putra Adidana (PBSI Denpasar). Sedangkan yang berhak melangkah ke babak kedua, hanya 5 atlet di tunggal remaja, meliputi Bintang (Pelatprov Bali), Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan (Pelatprov Bali), Raffly (PB. Bima Sakti), Putu Aditya Pratama (Pelatprov Bali), dan Firman Wahyudi (PB. Tunas Harapan Negara). Event tahunan agenda PP. PBSI Bali itu berlangsung hingga 27 September mendatang, melibatkan 1.060 peserta, dari kategori anak-anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa.R-007
KONI Harus Tahu Program Renovasi Asset yang Dikelola
DENPASAR-Fajar Bali Agenda Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis yang sedang berlangsung, sempat membuat pusing tujuh keliling Ketua Panitia, Dewa Gde Agung Lidartawan. Penyebab utamanya GOR Ngurah Rai yang dirancang sebagai lapangan pendamping, justru direnovasi tanpa ada pemberitahuan. “Harusnya KONI Bali mengetahui program renovasi. KONI kan pengelola dan sangat tidak masuk akal jika sampai tidak tahu rencana tersebut,”tegas Lidartawan,
kepada wartawan menjelang berlangsungnya Sirnas. Bersyukur akhirnya Panpel bisa menggunakan GOR Anugerah di Jalan Nangka Utara, sebagai GOR pendammping Sirnas. Ke depan berharap KONI Bali untuk lebih sigap menyikapi rencana cabang-cabang olahraga, apalagi Sirnas merupakan agenda nasional dan melibatkan peserta luar negeri. Ke t i k a d i ko n f i r m a s i terkait renovasi GOR Ngurah Rai, Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi men-
gakui memang benar asset tersebut dikelola oleh KONI Bali, tapi menyangkut renovasi semuanya ditangani oleh PU Provinsi. “Kalau urusan renovasi bukan ranah KONI Bali. Kalau pun akhirnya PBSI Bali merasa terganggu akibat re n ova s i i t u , b i s a j a d i h a nya ku ra n g ko m u n i kasi saja,”jelas Suwandi, yang menambahkan niat baik Pemprov Bali memperbaikan GOR Ngurah Rai patut diapresiasi demi kenyamanan program latihan cabang olahraga.R-007
Buleleng Gelar Pekan Olahraga Kabupaten jaring Atlet Wakil Buleleng pada Porprov Bali XII SINGARAJA–Fajar Bali KONI Kabupaten Buleleng akan menjaring atlet potensial yang dipersiapkan dalam multi event olahraga dua tahunan skala Bali yakni Porprov Bali XII/2015. Penjaringan atlet itu dilakukan lewat Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), 14 hingga 17 Nopember mendatang. Hal itu terungkap pada pertemuan pengurus KONI dan para anggota, yang khusus membahas Porkab Buleleng, belum lama ini di Kantor KONI setempat, dipimpin Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana. Multi event olahraga tingkat Kabupaten Buleleng itu mempertandingkan dan melomba-
kan 10 cabang olahraga, meliputi atletik, pencak silat, karate, kempo, sepakbola, tenis meja, bulutangkis, bola voli, basket dan catur. Hasil dari Porkab tersebut, kata Nyoman Arta Widnyana menjadi kewenangan pengurus kabupaten cabang olahraga bersangkutan untuk melakukan pembinaan berkelanjutan hingga menuju Porprov Bali dan Buleleng sebagai tuan rumah. ”Kami percaya kepada Pengkab cabor masing-masing, terutama menyangkut penentuan atlet plus usia, mengingat sebagian cabang olahraga juga memberlakukan pembatasan usia pada Porprov mendatang,”ujarnya.
Widnyana menambahkan pada multi cabang olahraga (Porprov, red) nanti mempertandingkan 29 cabang olahraga dan 2 cabor eksibisi yakni gulat dan wushu. Hal yang membagakan menyangkut pembangunan kolam renang, dipastikan berlokasi di Jalan Pidada, menelan dana Rp 7,5 miliar. “Pembangunan kolam renang dipastikan menggunakan lahan milik Provinsi yang ada di Jalan Pidada Singaraja. Demikian halnya dengan perbaikan Stadion Mayor Metra yang rencananya digarap tahun ini,”terangnya, sembara memperjelas gelaran Porprov 9 hingga 13 September 2015. W-008
Peran Mamografi pada Deteksi Dini Kanker Payudara Oleh : Dr. I Ketut Suarnata Margayasa Surata
S
ecara umum, saat ini kesadaran masyarakat mengenai kanker payudara masih relatif rendah. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar perempuan yang mengunjungi dokter sudah menderita kanker payudara dalam stadium lanjut ( III dan IV ), dimana sebagian besar dari mereka adalah perempuan usia produktif. Padahal upaya melawan kanker payudara akan bermanfaat apabila dilakukan sedini mungkin, baik melalui metode deteksi dini maupun skrining. Strategi deteksi dini adalah upaya menggeser stadium III/IV menjadi stadium I/II, dan lebih cosst-effective treatment. Kanker payudara adalah kanker terbanyak pada perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Di Amerika kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker paru dan merupakan penyebab utama kematian pada wanita usia 40-45 tahun. Insiden kanker payudara diseluruh dunia cenderung menetap atau sedikit meningkat. Oleh karena hampir 95% kanker payudara bersifat sporadik yang penyebabnya belum diketahui dengan pasti, oleh karena itu upaya pencegahan primer belum dapat dikembangkan, hanya usaha pencegahan sekunder / screening yang sudah
dapat dilakukan yaitu dengan mamografi. Mamografi memiliki peranan yang penting dalam menurunkan angka kematian sebesar 20% pada dekade terakhir karena perannya dalam mendeteksi dini tumor payudara. Apa itu mamografi ? Mamografi merupakan suatu pencitraan menggunakan sinar x dosis rendah untuk memberikan gambaran payudara secara detail. Mamografi memiliki peranan yang penting dalam menurunkan angka kematian sebesar 20% pada dekade terakhir karena perannya dalam mendeteksi dini tumor payudara. Kapan sebaiknya dilakukan pemeriksaan mamografi? Pemeriksaan mamografi pada wanita dilakukan pada saat : Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara rutin pada wanita berusia 40 tahun keatas setiap 1-2 tahun dan usia 50 tahun keatas setiap tahun dan pada wanita yang memiliki faktor risiko tinggi untuk terkena kanker payudara (misal. adanya riwayat kanker payudara dalam keluarga), maka dapat dilakukan sebelum usia 40 tahun. Pemeriksaan ini dilakukan pada wanita yang tidak mengalami keluhan atau gejala pada payudaranya. Pemeriksaan ma-
mografi pada saat ini bertujuan untuk skrining dan disebut dengan mamografi skrining. Tujuan mamografi skrining adalah untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara sebelum keluhan muncul dan sebelum benjolan pada payudara dapat diraba, sehingga dapat dilakukan segera penanganan yang maksimal yang pada akhirnya dapat meningkatkan survival rate. Pemeriksaan dilakukan pada wanita yang pada pemeriksaan fisik dicurigai adanya keganasan payudara seperti adanya benjolan pada payudara, payudara mengeluarkan cairan berbau busuk, adanya rasa tidak nyaman pada payudara, pembesaran kelenjar aksiler yang meragukan, serta adanya penyebaran sel-sel kanker yang tidak diketahui asal tumor primernya. Pemeriksaan ini lebih dikenal dengan istilah mamografi diagnostik. Pemeriksaan mamografi diagnostik bisa juga merupakan kelanjutan pada nonpalpable mass yang terdeteksi pada saat mamografi skrining. Dilakukan pada saat pasien sudah mendapatkan terapi kanker payudara dengan tujuan untuk mengetahui atau follow-up perkembangan dari penyakitnya. Hal ini sering disebut sebagai surveillance mamografi.
Keterbatasan mamografi ? Walaupun mamografi penting untuk mendeteksi dini kanker payudara, namun mamografi memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan negatif palsu mencapai 20. Oleh sebab itu hasil mamografi negatif tidak menyingkirkan adanya keganasan sehingga diperlukan pemeriksaan tambahan seperti USG atau MRI payudara. Hasil pemeriksaan positif palsu mencapai 12 % dimana mamografi mendeteksi adanya keganasan pada payudara yang normal. Deteksi kanker payudara pada wanita dengan jaringan padat ( fibroglandular ) lebih banyak dibandingkan jaringan lemak tidak adekuat, dimana keadaan ini sering ditemukan pada wanita berusia dibawah 30 tahun keatas. Keterbatasan ini menjadi pendorong untuk memperbaiki teknologi mamografi yang sudah ada, mengembangkan teknologi baru serta proses pencitraan dengan resolusi tinggi yang dapat meningkatkan kemampuan mamografi dalam menggambarkan detail payudara dengan lebih baik dalam upaya deteksi dini kanker payudara seperti digital mammography, computer-aided detection, Breast tomosynthesis.KJS
7
631/IX/kjs
Layouter: dejerie
TEKNO
FAJA R BALI
RABU, 2 4 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
9
Masuk Indonesia
iPhone 6 “BM” Tembus Rp 18 Juta JAKARTA-Fajar Bali Apple telah melakukan penjualan perdana iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di sembilan negara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Singapura. Negara-negara lain, termasuk Indonesia, kemungkinan baru akan kebagian duo iPhone 6 tersebut beberapa bulan ke depan. Tak sabar menunggu, fans Apple di Tiongkok rela membeli iPhone 6 dengan harga yang s a n ga t m a h a l d a r i p a s a r g e l a p a t a u b l a c k m a rke t (BM). Fanboy Apple di Indonesia pun tak perlu menunggu lagi karena iPhone 6 dan iPhone 6 Plus “BM” atau versi tak resmi ini sudah bisa dibeli dari forum jual beli online. Sementara beberapa forum jual beli online lokal su-
dah menawarkan smartphone terbaru Apple tersebut. Salah satunya di Kaskus, seorang anggota menawarkan iPhone 6 Plus versi 16 GB berwarna emas dengan harga Rp 17 juta. Foto unit iPhone 6 dengan layar 5,7 inci itu pun ikut disertakan sebagai bukti. Sang penjual menulis bahwa iPhone yang dijualnya dapat digunakan di Indonesia, factory unlocked, dan bergaransi resmi selama satu tahun. Harga yang dipatok tersebut tentu saja jauh di atas h a r g a re s m i d a r i A p p l e . iPhone 6 Plus versi 16 GB sendiri dijual Apple Store Singapura “hanya” dengan harga 1.148 dollar Singapura (sekitar Rp 10,8 juta). Ada juga yang menawarkan iPhone 6 versi 16 GB asal Singapura yang dibeli dari
operator Singtel, dan dijual dengan harga Rp 14,5 juta. Bila lapak lain hanya punya satu unit, sebuah thread menawarkan tiga iPhone 6 sekaligus. iPhone 6 berkapasitas 16 GB dijual Rp 12,8 juta, versi 64 GB dijual Rp 14,6 juta, dan versi 128 GB dijual Rp 17 juta. Lapak lain dengan harga tertinggi menawarkan iPhone 6 warna emas berkapasitas 128 GB, yakni Rp 18,5 juta. Sebagai acuan, iPhone 6 yang memiliki layar 4,7 inci ini di Apple Store Singapura dibanderol mulai dari 988 dollar Singapura atau sekitar Rp 9,3 juta. Sementara itu, iPhone 6 Plus dengan bentang layar selebar 5,5 inci dihargai lebih mahal, mulai dari 1.148 dollar Singapura atau sekitar Rp 10,8 juta.KP
LG Wine Smart, Android Lipat untuk Orang Tua JAKARTA-Fajar Bali Ponsel model lipat (clamshell) yang sempat populer beberapa tahun yang lalu kini dihidupkan kembali oleh LG. Perusahaan asal Korea Selatan ini memperkenalkan “flip phone” Android, LG Wine Smart, Minggu (21/9). Wine Smart dirancang LG untuk pengguna kelas menengah dan para orang tua yang masih terbiasa dengan papan ketik fisik model numerik, tombol navigasi arah, menu, home, back, dan kamera. Yang menarik, terdapat fitur “Safe Keeper” berfungsi mengirim pesan keadaan darurat ke nomor telepon kerabat dekat atau nomor lain yang dipilih. Fitur ini akan aktif secara otomatis apabila Wine Smart tidak digunakan dalam rentang waktu tertentu. Informasi darurat yang dikirim, antara lain, posisi ponsel saat ini atau saat terakhir digunakan. Tombol fisik lain yang terdapat di LG Wine Smart adalah tombol khusus untuk mengakses layanan
Domain Ditawar Rp 55 M, Google Menyerah
FB/IST
pesan instan KakaoTalk. Seperti dikutip dari AndroidCommunity, KakaoTalk sangat populer di Korsel dan banyak digunakan bahkan oleh para orang tua. Perpaduan model flip, fitur pesan darurat, dan tombol khusus KakaoTalk membuat Wine Smart benar-benar fokus untuk digunakan pengguna dari kalangan orang tua. Dari sisi hardware, LG Wine Smart menggunakan prosesor quad-core 1,2 GHz, RAM 1 GB, dan memori internal 4 GB yang bisa diperluas
FB/IST
FB/IST
via SD card. Layar Wine Smart berukuran 3,5 inci dengan resolusi 480x320. Meski berbentuk flip, Wine Smart tetap dibekali dua kamera, 8 MP untuk belakang dan VGA untuk depan. Baterai 1700 mAH dari ponsel Android Kitkat ini bisa dilepas dan diganti dengan mudah. LG Wine Smart pertama kali akan tersedia di pasar Korea Selatan mulai 26 September. Perusahaan belum mengungkap soal informasi harga dan ketersediaannya di pasar global, termasuk Indonesia. KP
JAKARTA-Fajar Bali Google menyerah kalah dalam perebutan tiga nama Generic Top Level Domain (TLD). Google dikalahkan situs belanja online Amazon dalam perebutan nama domain. Seperti dikutip dari DomainNameWire, Senin (22/9), untuk mengalahkan Google, Amazon rela membayar 4,588 juta dolar AS atau Rp 55 miliar untuk nama domain .buy. ICANN sebagai organisasi yang bertanggung jawab mengatur alokasi nama domain internet memang tengah menggelar lelang empat domain baru yang paling diminati saat ini. Empat domain tersebut adalah “.buy”, “.tech”, “.vip”, dan domain berbahasa Mandarin yang memiliki arti “informasi”. Selain .buy, Google juga ikut berusaha mendapatkan nama domain .vip dan .tech. Lagi-lagi Google kalah bersaing. Google dikalahkan perusahaan asal Irlandia yang menawar domain .vip dengan harga di atas 3 juta dollar dan Dot Tech LLC yang berani membayar .tech dengan harga 6,76 juta dollar AS (sekitar Rp 81 miliar). Generic TLD adalah salah satu domain yang menduduki posisi teratas di hierarki sistem nama domain internet. Generic TLD bisa dilihat di kata terakhir di alamat sebuah situs, misalnya kata “.com”. KP
iPhone 6 Dibongkar, Profit Tinggi Apple Terungkap JAKARTA-Fajar Bali iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah mulai dipasarkan di sembilan negara mulai Jumat (19/9). Duo smartphone terbaru Apple tersebut dijual dengan banderol harga yang cukup mahal. iPhone 6 dijual dengan harga termurah, 649 dollar AS (Rp 7,7 juta) untuk versi 16 GB dan yang termahal 849 dollar AS untuk versi 128 GB. Sementara itu, iPhone 6 Plus termurah dijual dengan harga 749 dollar AS (Rp 8,9 juta) dan termahal 949 dollar AS. Banderol harga ini banyak mengundang pertanyaan, apa yang membuatnya begitu mahal? Sebuah blog bernama Teardown telah mempreteli komponen iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk mengungkap ongkos produksi kedua iPhone baru tersebut. Hasil pembongkaran tersebut, seperti dikutip TechinSight, Selasa (23/9) kemarin, mengungkapkan, komponen termahal yang digunakan Apple adalah layar touchscreen. Harga layar iPhone 6 disebutkan mencapai 41,5 dollar AS dan iPhone
6 Plus 51 dollar AS. Komponen kedua termahal adalah prosesor Apple A8, yaitu seharga 37 dollar AS. Komponen lain yang cukup mahal adalah kamera yang dinilai seharga 16,5 dollar AS untuk iPhone 6 dan 17,5 dollar AS untuk iPhone 6 Plus. Sementaraitu,komponenmemoriSDRAMdanNANDyangdigunakan kedua iPhone 6 tersebut berharga 14 dollar AS. Adapun komponen baterai hanya menambah ongkos produksi sebesar 3,5 dollar AS dan 6 dollar AS. Menurut Teardown, perkiraan harga semua komponen yang dipakai oleh iPhone 6 adalah 227 dollar AS (sekitar Rp 2,7 juta) dan iPhone 6 Plus 242,5 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta). Ini berarti Apple mengambil margin kotor sebesar Rp 5 juta atau sekitar 65 persen, dengan berpatokan pada harga iPhone 6 versi 16 GB di Amerika Serikat, yaitu Rp 7,7 juta. Harga tersebut tentu saja belum termasuk ongkos untuk riset dan pengembangan, biaya distribusi, dan biaya pemasaran yang harus dikeluarkan oleh Apple.KP
Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980
JAKARTA-Fajar Bali Anggota keluarga kartu grafis Nvidia bertambah banyak dengan kehadiran GeForce GTX 980 dan GTX 970 yang diumumkan akhir minggu lalu. Sebagaimana dikutip dari The Inquirer, keduanya merupakan kartu grafis high-end dengan spesifkasi kelas atas. GeForce GTX 980 yang dibanderol seharga 549 dollar AS memiliki 2048 CUDA cores berkecepatan 1126 MHz. Sementara, GeForce GTX 970 yang diposisikan di bawahnya dengan harga 329 dollar AS dibekali 1664 CUDA cores
berkecepatan 1050 MHz. Kedua kartu grafis dilengkapi memori GDDR5 256-bit berkapasitas 4GB yang dipatok pada kecepatan efektif sebesar 7 GHZ. Kendati memiliki kinerja tinggi, berkat arsitektur baru bernama “Maxwell” yang digunakan untuk membangun chip pengolah grafis (GPU) pada kedua produk ini, konsumsi daya GeForce GTX 980 dan GTX 970 lebih hemat hingga dua kali dibanding generasi sebelumnya. “Maxwell dikembangkan selama bertahun-tahun,” ujar CEO Nvidia JenHsun Huang dalam sebuah pernyataan. “Performa, efisiensi, dan teknologinya yang luar biasa akan membantu pengembang game menciptakan karya terbaik mereka.”
Nvidia saat ini menguasai sekitar 70 persen pangsa pasar kartu grafis desktop dengan lini produk GeForce miliknya. Sebanyak 30 persen sisanya dikuasai oleh AMD melalui seri kartu grafis Radeon. Kedua perusahaan yang merupakan rival berat ini mengambil strategi berbeda. AMD memasuk chip untuk konsol game Microsoft Xbox One, Sony PlayStation, dan Nintendo Wii. Sementara, Nvidia mencoba masuk ke mobile dengan lini SoC Tegra. Arsitektur Maxwell merupakan salah satu upaya Nvidia untuk mendorong langkahnya di dunia gadget. Selain di produk komputer desktop, Maxwell juga akan diterapkan di lini chip mobile Tegra milik Nvidia.KP
630/IX/gLh
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf
Inova
Include BBM + driver 12 jam / hari 018/I/FB/KTR
517/I/IGR
419/XI/AGN
Hubnngi :
0361 7893104
836/VI/WS
453/XII/AGN
Layouter: dejerie
10
OTOMOTIF New Honda CR-V Facelift Mulai Dipasarkan Bulan Depan
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
7 Keunggulan SUV Terbaru All-New Nissan X-Trail 2014!
FB/IST
Inilah All-New Nissan X-Trail Indonesia yang sempat merajai di Negeri Sakura, generasi kedua Nissan X-Trail ini kini diboyong ke Bumi Nusantara untuk memborbardir pasar SUV Nasional. Sebuah SUV kenamaan dengan karakter stylish akhirnya resmi mengaspal di Indonesia. Tak hanya menawarkan dimensi yang kokoh, ia juga semakin istimewa berkat berbagai fitur canggih spesial untuk para pelanggan Tanah Air. Inilah All-New Nissan X-Trail Indonesia. Sempat merajai di Negeri Sakura, generasi kedua Nissan X-Trail ini kini diboyong ke Bumi Nusantara untuk memborbardir pasar SUV Nasional. Hal ini bukan mustahil karena sebelumnya, Nissan X-Trail pernah menjadi jawara SUV domestik sebelum akhirnya di dera gelompang karena kedatangan Honda CR-V. Dengan berbagai perangkat anyar beserta sosoknya nan sporty, kebangkitan model anyar tersebut dipercaya membawa aura segar yang siap memanjakan siapa saja yang ingin menjajal keangkuhannya. OT
Automaker raksasa Jepang, Honda kini tengah bersiap untuk meluncurkan sebuah wajah baru untuk varian yang akan melawan pasukan AllNew Nissan X-Trail 2014. Perkembangan kabar sekarang ini, mengindikasikan bahwa varian terbaru tersebut akan meluncur ke bursa otomotif mulai bulan depan. Kabar gembira tersebut telah menyebar di dunia maya dan menjadi buah bibir di situs-situs otomotif dunia. Menurut warta yang dirilis oleh carscoops, Senin (22/09), berita terupdate menginformasikan bahwa New Honda
CR-V facelift akan segera masuk ke pasar Amerika Serikat mulai tanggal 1 Oktober mendatang. Hal ini berarti pula bahwa negara-negara lain akan ikut menyaksikan sendiri bagaimana keeleganan permakan wajah baru tersebut 'mejeng' di jalan. Selain itu, melihat Paris Motor Show yang sebentar lagi akan di gelar, desain anyar yang kini masih diperuntukkan hanya untuk versi North America tersebut, diharapkan juga akan merambah ke Eropa dan benua lainnya. OT
FB/IST
Diinformasikan bahwa New Honda CR-V facelift akan segera masuk ke pasar Amerika Serikat mulai tanggal 1 Oktober mendatang.
Suzuki Grand Vitara Tidak Akan Diproduksi Lagi
FB/IST
Honda HR-V menawarkan dua varian mesin, yaitu i-VTEC 1.8 liter dan i-VTEC 1.5 liter yang menawarkan performa sporty sekaligus hemat bahan bakar.
Honda HR-V Termurah Rp 240 Juta, Termahal Rp 350 Juta
Setelah muncul banyak versi harga, Honda akhirnya memberikan kisaran angka harga jual HR-V di IIMS 2014. Kisaran harga yang ditawarkan untuk pemesanan Honda HR-V adalah Rp 240 – 280 juta untuk varian 1.5 liter dan Rp 350 juta untuk varian mesin 1.8 liter. "Konsumen sudah dapat melakukan pesanan untuk Honda HR-V," ujar President Director PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida. Selain dalam versi prototype standar, juga ditampilkan dua edisi aksesori spesial yaitu Honda HR-V Mugen Concept dan Honda HR-V Modulo
Concept yang lebih sporty dan elegan. Seperti diberitakan sebelumnya, Honda HR-V menawarkan dua varian mesin, yaitu i-VTEC 1.8 liter dan i-VTEC 1.5 liter yang menawarkan performa sporty sekaligus hemat bahan bakar. Model ini juga akan menghadirkan desain inovatif, kesenangan berkendara, kabin yang lapang, serta standar keselamatan tinggi. Fitur keselamatan yang disematkan pada Honda HR-V di antaranya meliputi Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Vehicle Stability Assist (VSA) serta Dual SRS Airbags. OT
FB/IST
Kabar mengejutkan kembali menggema bahwa automaker raksasa tersebut tidak akan memperpanjang masa produksi Suzuki Grand Vitara.
Tahun Depan Daihatsu Copen Dijual Seharga Rp 400 Jutaan
7 Pilihan SUV Murah Seharga Rp 150 Jutaan
FB/IST
FB/IST
Mobil-mobil SUV ini berikut merupakan mobil yang umumnya sudah berusia antara 4-6 tahun. Kesan berotot, powerful, macho serta dilengkapi ground clearance yang tinggi adalah beberapa keunggulan SUV yang juga sekaligus jadi daya tariknya untuk melintasi medan berat dan tidak konsisten di Indonesia. Selain itu, mobil SUV merupakan opsi lain sebagai pengangkut banyak anggota keluarga. Di waktu yang bersamaan, SUV juga menawarkan kapasitas bagasi yang cukup besar di beberapa merk. Kaki-kakinya juga jauh lebih kuat daripada mobil jenis yang lain. Mobil-mobil SUV ini berikut merupakan mobil yang umumnya sudah berusia antara 4-6 tahun, kebanyakan merupakan mobil yang sudah tangan kedua. Dengan budget limit sampai dengan Rp 150 jutaan, calon konsumen sudah bisa mendapatkan beberapa pilihan mobil SUV yang bisa diandalkan. OT
Setelah Suzuki menerjunkan armada Grand Vitara 2.4, kabar mengejutkan kembali menggema bahwa automaker raksasa tersebut tidak akan memperpanjang masa produksi varian itu. Melalui kabar yang diterbitkan oleh autoexpress yang selanjutnya ditulis ulang oleh drom.ru, Rabu (10/09), membeberkan bahwa Suzuki telah resmi memutuskan untuk memotong rantai produksi SUV kenamaan tersebut. Hal ini rupanya disebabkan karena Suzuki ingin memperbaharui armadanya dengan meluncurkan varian teranyar All-New Suzuki Vitara dan
Suzuki SX4 S-Cross. Dengan pembaharuan line-up mereka, produsen raksasa otomotif ini tentunya telah memasang target pangsa pasar yang lebih besar dari sebelumnya. Sebagai tambahan informasi, spesies baru yang dijanjikan Suzuki bernama All-New Vitara dikabarkan juga sudah semakin dekat menuju dapur produksi. Meski hingga sekarang belum ditemukan bocoran komlplit tentang spesifikasinya, satu video teaser rilisan Suzuki berikut diharapkan bisa sedikit mengobati rasa penasaran para pecinta otomotif dunia. OT
4 Mobil Konsep Daihatsu Memulai Debut Perdananya di IIMS
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Daihatsu memperkenalkan 4 mobil konsep yang untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif dunia (World Premiere Concept Car). Ke-empat mobil konsep tersebut adalah Ultra Functional Compact 3 (UFC-3), Crossover Utility Vehicle 2 (CUV-2), Sport Utility Vehicle (SUV), serta Daihatsu Ayla GT2. "Daihatsu menampilkan empat mobil konsep yang baru pertama tampil di pameran otomotif dunia yang diantaranya merupakan desain karya putra bangsa untuk menunjukkan keseriusan Daihatsu dalam mengembangkan mobil kompak masa depan bagi masyarakat Indonesia. Research and Development Center Daihatsu di Indonesia
FB/IST
Ke-empat mobil konsep tersebut adalah Ultra Functional Compact 3 (UFC-3), Cross-over Utility Vehicle 2 (CUV-2), Sport Utility Vehicle (SUV), serta Daihatsu Ayla GT2. akan terus mengembangkan kemampuan, keahlian serta fasilitas yang dimilikinya," ungkap Pradipto Sugondo, Executive Officer Research and Development PT Astra
Daihatsu Motor. "Kami berharap mobil konsep yang dipamerkan ini dapat menjadi inspirasi bagi industri otomotif Tanah Air," imbuh Pradipto. OT
Mobil coupe ini tahun depan akan sudah mulai dipasarkan secara CBU. Mobil konsep Daihatsu Copen yang dihadirkan Daihatsu pada perhelatan akbar otomotif Indonesia International Motor Show 2014 tampaknya akan segera bisa dijajal masyarakat Indonesia. Pasalnya, mobil coupe ini tahun depan akan sudah mulai dipasarkan secara CBU. "Kita masih melihat pasar, tapi kalau memang ada yang mau bisa kita impor. Kita tidak stock Copen di Indonesia hanya inden saja," jelas T Marketing Director ADM Amelia
Tjandra. Dari segi harga, harga pasaran Daihatsu Copen di luar adalah Rp 175 jutaan. "Diluar segitu, kalau masuk Indonesia pasti naik lebih dari itu, Perkiraan sekitar Rp 350 sampai Rp 400 jutaan," ungkapnya. Sebagai informasi, mobil berpenampilan modis ini bermesinkan naturally aspirated tiga silinder, 12 katup memiliki keluaran tenaga sebesar 64 hp dan torsi 92 Nm dan dilengkapi sistem transmisi manual 5 kecepatan. OT
Mercy yang Tak Jadi Dipakai Kabinet Jokowi
Rencana penggunaan mobil mewah berjenis Mercedes-Benz E-Class 400 sebagai mobil dinas untuk para menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan dipimpin Jokowi kelak akhirnya dibatalkan. Pembelian Mercy oleh pemerintah SBY melalui Kementrian Sekretariat Negara itu gagal dilaksanakan akibat munculnya gelombang protes dan penolakan dari masyarakat. Sebelumnya, wacana pembelian mobil mewah jebolan Jerman itu muncul setelah Mercy ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak mencapai Rp 91,94 miliar untuk pengadaan 72 unit MercedesBenz E-Class 400. OT
FB/IST
Pembelian Mercy oleh pemerintah SBY melalui Kementrian Sekretariat Negara itu gagal dilaksanakan akibat munculnya gelombang protes masyarakat.
632/IX/KJS
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
NASIONAL
Selamatkan Kawasan Geopark Batur
Bangli Bakal Terbitkan Perda Pertambangan BANGLI-Fajar Bali Menindaklanjuti Surat Gubernur Bali, Nomor : 604.1/1526/ ESDM.DPU Perihal Pertambangan Tanpa Izin di kawasan Kaldera Gunung Batur, Kintamani Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait, Selasa (23/9) menggelar rapat koordinasi dan mediasi dengan mengundang pelaku penambangan pasir yang tergabung dalam Paguyuban Pasir Kintamani. Acara yang dipusatkan di ruang rapat pertemuan Bupati Bangli, juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbang Pol Linmas Kab Bangli Nyoman Terus Arsawan, Ketua Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Bangli Made Rijasa, Perwakilan PHDI dan unsur TNI/Polri. Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Bangli Made Ari Pulasari mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan salah satu langkah untuk menyelesaikan permasalahan galian C yang sudah berlarut larut. Terlebih keberadaan pertambangan galian C ini berada pada kawasan Geopark Kaldera Batur.
Di mana konsep Geopark sangat bertentangan dengan keberadaan galian C yang mengedepankan konservasi dan penyelamatan lingkungan. Namun sebaliknya pertambangan galian C sudah pasti melakukan eksploitasi alam. Dikatakan juga, Pemerintah Kabupaten Bangli dalam hal ini tidak serta merta bisa menutup begitu saja keberadaan galian C, mengingat banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil galian C. Oleh karenanya itu, pihaknya sedang berupaya mencarikan win win solution (sulusi terbaik) agar pendapatan masyarakat tidak berkurang akan tetapi pelestarian alam tetap bisa dijaga. Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, Geopark Kaldera Batur merupakan ikon pariwisata Bangli. Namun keberadaan galian C dianggap mengancam kelestarian kawasan ini. Namun permasalahan disini, keberadaan galian C lebih dulu ada ketimbang penetapan Geopark kaldera Batur oleh Unesco. Sehingga banyak dari warga setempat telah menggantungkan hidupnya dari galian C.
Namun hal ini bukan alasan yang mutlak untuk membiarkan eksploitasi alam yang terus menerus. Karena jika terus dilakukan penggalian bukan mustahil dalam beberapa tahun mendatang pasir atau batu dikawasan ini akan habis yang menyebabkan keindahan dan keasrian kawasan ini menjadi hilang. Oleh karenanya, Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu menawarkan 6 poin penting untuk menyelamatkan Kawasan Geopark Kaldera Batur, namun tidak mengesampingkan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari galian C. Di antaranya, mengamankan surat edaran Gubernur Bali dengan penghentian penambangan galian C, moratorium penambangan galian C sampai terbitnya Perda Pertambangan, penghentian pemungutan retribusi galian C, menghentikan penggunaan alat berat, Segera menetapkan Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk menerbitkan Perda Pertambangan dan mencari solusi pengalihan lapangan kerja. Lebih lanjut Bupati Made Gianyar menekankan, dalam
rencana penyusunan Perda Pertambangan ini, tim kabupaten sedang menggodok zona-zona mana yang boleh dan dilarang dalam aktivitas galian C. Sehingga eksploitasi terhadap alam bisa dikontrol dan sebaliknya masyarakat tidak perlu takut kehilangan mata pencaharian. “Mudah-mudahan Perda ini dapat segera dirampungkan, sehingga permasalahan pertambangan di kabupaten Bangli dapat diatasi,” harapnya. Disisi lain, perwakilan Paguyuban Pasir Kintamani Alit mengatakan, pihaknya menyambut positif hasil rapat koordinasi yang digagas Bupati Bangli. Apalagi pihaknya mendengar Pemkab Bangli sedang menyiapkan Perda tentang Pertambangan di Kabupaten Bangli. Jika Perda ini benar terwujud, maka Perda ini akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku pertambangan. Sehingga bisa melakukan penggalian sesuai dengan zonasi yang sudah ditetapkan tanpa harus dihantui rasa takut. “Mudah-mudahan Perda Pertambangan ini bisa segera diterbitkan,” harapnya. W-002
DARI HALAMAN 1
jang Tukad Pakerisan ada banyak peninggalan purbakala. Peninggalan-peninggalan ini memiliki daya tarik historis dan edukatif. Bahkan, menurutnya turis sudah mulai banyak berkunjung ke wilayah tersebut. Namun karena fasilitas pen du ku n g in fra stru k t u r tidak dibangun, makanya kawasan itu tidak menarik. “Infrastruktur yang saya maksud bukan akomodasi, tetapi pembangunan faktor pendukung yang lain agar turis lebih suka berkunjung kesana,” jelasnya. Selain itu, di kawasan tersebut juga
sangat penting di-support dan disubsidi pertaniannya. Sehingga alih fungsi lahan bisa dikurangi. Peninggalan sejarah, menurut Budiana, sangat bertalian dengan sektor pertanian. Maka dari itu, kondisi pertanian di wilayah itu juga mesti ikut dijaga. Apalagi Pemprov Bali mem i l i k i p rog ra m ya n g p ro pertanian. “Saya rasa pak Gubernur sangat atensi dengan persoalan ini dan semoga ada tindak lanjut,” katanya. Seperti diketahui sejak ditetapkan tahun 2007, WBD
tukad Pakarisan belum ditata, karena regulasi masih belum menetapkan penataan kawasan. Pihak pemerintah dalam hal ini sedang merancang revisi regulasi (perda) sebelumnya yang berkaitan dengan hal itu. Namun sambil menunggu adanya revisi Perda, terlebih dahulu akan dikeluarkan Peraturan Bupati untuk segera dapat menyikapi penataan kawasan di WBD Tukad Pakerisan, termasuk rencana akan memberikan pembebasan pajak bagi pemilik sawah di kawasan tersebut. W-005
lan tersebut, namun tetap berlandaskan aturan dan regulasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Selasa (23/9) kemarin. Lebih lanjut, Dewa Mahendra menyampaikan usulan tersebut akan dibahas secara lebih mendalam. Khususnya di lingkungan pihak eksekutif. Jika memang alokasi APBD tidak memungkinkan untuk menaikkan gaji anggota dewan, hal itu akan disampaikan secara baik-baik. “Akan bahas bersama, khususnya kita di Pemprov akan dibahas. Sesuaikan den-
gan postur APBD. Kalaumemang tidak memungkinkan, pasti akan jelaskan ke anggota dewan dan cari win-win solution,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rapat pembahasan peraturan tata tertib (tatib), Senin (21/9), sejumlah anggota dewan menyampaikan usulan terkait pendapatan. Selama ini prihal besaran gaji memang sudah ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah. Oleh karena itu, pendapatan anggota dewan hanya bisa diubah dari besaran tunjangan dan penda-
patan di luar gaji. B e b e ra p a a n g g o t a d e wan yang ngotot mengusulkan peningkatan gaji diantaranya, Anggota Fraksi PDIP, Wayan Disel Astawa. Ia meminta agar Gubernur memiliki keberanian untuk melakukan perubahan. Pasalnya, prihal tunjangan anggota dewan sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur. “Masalah peningkatan gaji, kembali pada kemampuan dan keberanian gubernur,” ucapnya dalam rapat. W-019
Fraksi PDI-P, Hanura, dan PKB yang sebenarnya mendukung pilkada langsung. Usulan Fraksi Demokrat bahwa uji publik menentukan lolos atau tidaknya seorang kandidat ditolak oleh tiga fraksi lain yang mendukung pilkada langsung. “Ada satu masih sedang kita diskusikan. Yang posisi ini belum ada persetujuan dan kesepakatan karena yang memilih alternatif (pilkada) langsung belum bisa sepakat dengan usulan Fraksi Demokrat,” ujarnya. Berikut adalah 10 syarat yang diajukan Partai Demokrat untuk mendukung pilkada langsung: 1. Uji publik atas integritas calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota, 2. Efisiensi biaya penyelenggaraan pilkada mutlak dilakukan, 3. Perbaikan atas pengaturan dan pembatasan pelaksanaan kam-
panye terbuka, 4. Akuntabilitas penggunaan dana kampanye, 5. Larangan politik uang dan sewa kendaraan partai, 6. Meminta agar fitnah dan kampanye hitam dilarang, 7. Larangan pelibatan aparat birokrasi, 8. Larangan pencopotan aparat birokrasi pascapilkada, 9. Perbaikan atas penyelesaian sengketa pilkada, 10. Pencegahan kekerasan dan tanggung jawab calon atas kepatuhan pendukungnya. Perubahan sikap Demokrat ini mengubah peta politik di DPR. Kini, mayoritas fraksi di DPR memilih agar kepala daerah tetap dipili h l a n g s u n g ol e h ra k ya t . Sebelumnya, usulan pilkada lewat DPRD mendominasi pembahasan RUU Pilkada di DPR. Partai Golkar (106 kursi), PPP (38 kursi), PAN (46 kursi), PKS (57 kursi), Partai
Gerindra (26 kursi), yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, mendorong pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Demokrat (148 kursi) sebelumnya juga berpendapat sama. Jika tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara voting. Total suara pendukung pilkada lewat DPRD, sebelum Demokrat berubah sikap, mencapai 421 kursi. Kini, peta politik berbalik. Sebelumnya, hanya tiga parpol mendukung mekanisme pilkada tetap secara langsung, yakni PDI Perjuangan (94 kursi), PKB (28 kursi), dan Partai Hanura (17 kursi). Jika ditambah Demokrat, suara pendukung pilkada langsung di DPR mencapai 287 kursi. Sementara itu, pendukung pilkada lewat DPRD sebanyak 273 kursi. KP
Kota Surabaya mengatakan, Kota Surabaya memiliki 23 rumah kompos dan pengolahan sampah organik. Di mana hasil pengolahan kompos itu digunakan untuk pemupukan Taman Kota. Selain itu, untuk menunjukkan konsistensi terkait sampah, Wali Kota Surabaya bersama seluruh SKPD menetapkan hari Jumat sebagai hari kerja bakti. “Pimpinan kami komit dengan kebersihan. Maka setiap Jumat, kita bersama selalu melakukan kerja bakti,” ungkapnya. Chalid menjelaskan, rumah kompos yang dikelolanya, tidak hanya mampu memproduksi pupuk, namun juga menghasilkan pembangkit listrik. Lomba kampung green and
clean juga terus digalakkan pemerintah. Ada tiga kategori yang dinilai, meliputi kategori pemula, dengan kriteria bersih, hijau, partisipasi warga dan kebiasaan. Kategori berkembang, kriterianya ditambah dengan ada tidaknya alat pengolah sampah, seperti bank sampah. Sementara untuk kategori maju, kriteria yang dinilai ditambah dengan inovasi berupa instalasi pengolahan air limbah. “Kampung RW XII RT 12 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng inilah sebagai kampung percontohan green and clean,” terangnya. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjelaskan, jika sampah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka sampah
tersebut dapat dijual dan menghasilkan uang. “Saya berharap dengan kunjungan ini, para perbekel memiliki bayangan, bagaimana cara untuk mengembangkan desa dengan memanfaatkan sampah menjadi berkah,” harapnya. Bupati Perempuan pertama di Bali itu juga akan memperlombakan desa bersih ketika HUT ke 521 Kota Tabanan. Tidak hanya itu, komitmen Bupati Tabanan juga akan dituangkan dalam kurikulum sekolah. “Dengan dimasukkannya masalah sampah dalam kurikulum, diharapkan mulai dari dini anak-anak akan terbiasa hidup bersih. Yakni bagaimana memilih dan memilah sampah organik dan non organik,” pungkas Bupati Eka. W-004
Pemprov Diminta Serius Kembangkan WBD Pakerisan
Tukad Pakerisan agar menjadi kawasan wisata yang elegan dan diminati wisatawan. “Kita hanya jadi obyek penderita saja. Mestinya Pemprov Bali melalui Gubernur Made Mangku Pastika serius kembangkan Tukad Pakerisan jadi objek wisata sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Tampaksiring,” kata I Wayan Budiana, salah seorang warga Tampaksiring yang juga wakil rakyat setempat, Selasa (23/9). Menurut Budiana, disepan-
Eksekutif Kaji Usulan Naik Gaji
DARI HALAMAN 1 Di antaranya, melihat payung hukum dan regulasi yang ada. Di samping itu, perlu diperhitungkan juga APBD yang dimiliki oleh Pemprov Bali. Apalagi selama ini, sudah terjalin komitmen untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. “Kita masih melihat dulu, kita cek dulu. Siapa pun mengusulkan sah-sah saja, tapi kita juga harus lihat payung hukumnya. Kami apresiasi usu-
Demokrat Ancam Tarik Dukung Pilkada Langsung DARI HALAMAN 1
yang disyaratkan Demokrat, kata Benny, adalah upaya untuk menekan praktik politik uang dan pencegahan pada ekses politik sebagai dampak dari pilkada langsung. “Tanpa dipenuhi persyaratan 10 pokok itu, posisi Demokrat tidak akan mendukung pilkada langsung,” ujarnya. Secara terpisah, Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar menjelaskan, Panitia Khusus RUU Pilkada telah mengakomodasi sembilan dari sepuluh syarat yang diminta oleh Partai Demokrat. Satu syarat yang belum masuk dalam draf RUU Pilkada adalah mengenai syarat uji publik bagi kandidat kepala daerah. Terkait syarat uji publik itu, kata Agun, perselisihan justru terjadi antara Fraksi Demokrat dan
11
Karangasem Tunggu Kajian Pemprov DARI HALAMAN 1 Apalagi Bali merupakan daerah wisata yang lebih banyak menjual adat istiadatnya kepada wisatawan. Sehingga jika keberadaan desa adat dihilangkan tentu akan berdampak pada kunjungan wisatawan di Bali. “Kekuatan Bali ada di desa adat, sehingga kami berharap ketika Bali mendaftarkan desa dinas nantinya, tidak membuat adat Bali mengalami kemunduran,” ujarnya. Pun sebaliknya jika desa adat nantinya yang akan didaftarkan, pihaknya berharap agar dilakukan kajian secara matang. Karena akan berpengaruh pada pendataan penduduknya. Dicontohkan, terkadang penduduk di salah satu satu desa ada yang tinggal di luar Bali, akan tetapi mereka tetap terdaftar di desa adat. “Pada prinsipnya kami berharap adat harus tetap kuat, dan masalah pendaftaran kita serahkan kepada masyarakat dan tim ahli yang sedang mel-
akukan kajian,” tambahnya. Sementara Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Karangasem, I Wayan Artha Dipa saat menerima audensi Kesatuan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI) Karangasem, Selasa (23/9) kemarin di sekretariat MADP Karangasem mengatakan, keberadaan undang-undang nomer 6 tahun 2014 ini sebaiknya tidak membuat masyarakat Bali menjadi terpecah. Apalagi saat ini Pemprov Bali sedang melakukan kajian dengan melibatkan unsur-unsur lapisan masyarakat. “Majelis tidak mempertentangkan antara desa adat dan desa dinas, namun majelis telah memberikan masukan kepada pemerintah agar desa adat diberikan kedudukan tertinggi di Bali,” ujar Artha Dipa. Memang, sesuai dengan hasil paruman majelis seluruh Bali, desa adatlah yang diajukan ke pusat. Terkait kekurangan SDM jika desa adat diajukan, terang Artha Dipa, hal itu bisa dian-
tisipasi dengan memberikan pelatihan kepada prajuru adat. Bahkan, saat ini beberapa desa adat mampu mengelola desa dengan baik. Salah satu contohnya adalah Desa Adat Sogra. Desa ini mampu mengelola LPD-nya menjadi LPD terbaik di Karangasem. “Kekurangan SDM bisa diberikan pelatihan, atau bimtek, itu tidak menjadi masalah kok,” ujarnya lagi. Artha Dipa menegaskan, jika desa adat yang diajukan, sudah pasti Bali akan menjadi istimewa. Yang perlu dikaji lagi adalah terkait aset dan pemetaan wilayah, termasuk batas wilayah desa adat, karena tidak semua desa dinas berada di satu desa adat. Bahkan, tak jarang di satu desa dinas terdiri dari beberapa desa adat. “Intinya majelis menyerahkan ke Pemprov mana yang terbaik, dan harapan kami desa adat menjadi terdepan, jika desa adat diajukan, sudah pasti merupakan keistimewaan Bali,” tutup Artha Dipa. W-016
membuat masyarakat Bali terlena namun ini merupakan tanggung jawab yang harus dijaga agar bisa lebih meningkatkan prestasi. Sudikerta mengharapkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah dengan para stakeholder pariwisata baik dari segi pemeliharaan tempat-tempat pariwisata maupun dukungan pembiayaan sehingga penghargaan-penghargaan lain bisa diraih di tahun-tahun mendatang. Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya menyampaikan, penghargaan World’s Best Awards 2014 sebagai nomor 1 dalam kategori The Best Island in Asia yang diberikan oleh majalah Travel + Leisure yang merupakan majalah terbesar di New York, Amerika yang plakatnya diterima langsung oleh Konjen RI New York mewakili Bali Tourism Board pada Kamis, 24 Juli 2014 lalu. Selain itu Bali juga mendapat urutan ke-5 untuk The Best Island
in The World setelah Santorini (Yunani), Maui (Hawaii), Kaual (Hawaii) dan Hawaii (the Big Island). Seperti diketahui, dalam kategori ASIA, sebelumnya Bali secara berturut-turut meraih peringkat 1 pada Tahun 2009, 2010 dan 2011. Urutan kedua pada tahun 2012 dan urutan ketiga di tahun 2013. Dalam kategori dunia, Bali selalu masuk 10 besar dan pada Tahun 2009 mendapat urutan pertama. Situs Travel + Leisure menempatakan Bali pada Bali of Fame World’s Best Awards karena masuk dalam 10 besar dunia selama 6 tahun berturut-turut. World’s Best Awards dinberikan berdasarkan hasil survei tahunan pembaca majalah dan situs Travel + Leisure. Majalah tersebut terbit di New York 12 kali dalam setahun dan memiliki 4,8 juta pembaca yang juga sering mempublikasikan artikrl yang ditulis oleh novelis, penyair, seniman, perancang, dan jurnalis non-perjalanan. W-019*
menambah overload kawasan Bali selatan,” semburnya. Hal senada disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bali lainnya, Komang Nova Sewi Putra. Bahkan, politisi asal Partai Demokrat ini terang-terangan meminta pembangunan storage LNG itu dipindahkan saja ke Pelabuhan Celukan Bawang. “Saya yakin disana bisa dan cocok. Itu juga untuk pemerataan pembangunan. Tidak semua numpuk di Denpasar atau Bali Selatan,” ujar tokoh muda asal Buleleng tersebut. Sewi beralasan, dengan pembangunan dilakukan di Buleleng setidaknya ada pemerataan ekonomi di daerah lain di Bali. “Tidak hanya di Denpasar saja. Kalau dibangun di Buleleng tentu bisa menimbulkan efek ekonomi yang baik bagi Buleleng. Juga bisa menyerap banyak tenaga kerja,” ungkapnya. Selain memeratakan ekonomi, Sewi berpendapat, lokasi Celukan Bawang juga bagus dan memenuhi syarat. Selain itu, banyak kapal besar termasuk kapal tanker bisa ber-
labuh. “Jadi, kenapa tidak cari tempat-tempat yang masih bisa dimanfaatkan? Sehingga, pembangunan ekonomi di Bali ini lebih merata, tidak menumpuk di satu daerah saja,” tegas Sewi. Sewi melanjutkan, di Kota Denpasar semua sudah padat. “Penduduknya padat, lalu lintas juga padat. Itu harus dijadikan acuan juga. Ini harus jadi pertimbangan dan saya menyarankan pembangunan storage LNG di Buleleng saja,” tutupnya. Sebagaimana diketahui, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) telah menemui Walikota Denpasar I.B. Rai Dharma Wijaya Mantra untuk membicarakan proyek storage LNG tersebut. Proyek yang nantinya melibatkan Pelindo, Pertagas, Pertamina, Indonesia Power, PLN dan Kementerian ESDM ini rencananya untuk memasok kebutuhan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pesanggaran yang akan beroperasi 2015 mendatang. W-011
Pariwisata Bali Sabet World’s Best Awards 2014
DARI HALAMAN 1 di dunia”, ujarnya. Sudikerta menyatakan bahwa didapatkannya penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah, stakeholder pariwisata serta masyarakat Bali dalam memajukan pariwisata dan budaya di pulau dewata ini. Ditambahkan, penghargaan yang diberikan perlu disikapi dan ditindaklanjuti agar bisa memberikan dampak bagi masa depan pariwisata Bali sehingga nantinya Bali bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari dunia. “Salah satu cara yang perlu dilakukan agar mendapatkan kepercayaan yakni dengan menunjukkan kinerja, membangun dan membenahi destinasi pariwisata, melestarikan budayanya serta menciptakan keamanan yang nantinya memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali,” tandasnya seraya mengimbau hendaknya penghargaan ini tidak
Dewan Minta Kaji Proyek Storage LNG di Benoa DARI HALAMAN 1
Udiyana bahkan mengaku belum tahu rencana proyek tersebut. Akan tetapi jika tujuannya untuk memenuhi kebutuhan gas untuk kelistrikan di Bali, hal ini patut diapresiasi. Meski demikian, tambah Udiyana, sejumlah persyaratan haruslah dipenuhi. Soal lokasi harus dikaji apakah secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan layak atau tidak. Udiyana mengatakan, apalagi kalau sampai menggunakan lahan mangrove. “Harus dilihat juga bising dan tidaknya. Jangan sampai kita ingin menyelesaikan masalah, tapi malah menimbulkan masalah baru. Pembangunan storage itu jangan sampai prematur dan tergesa-gesa. Harus dikaji secara cermat,” tegas politisi asal Sanur, Denpasar tersebut. Soal lokasi proyek, menurut pandangan Udiyana, bisa dikaji di beberapa opsi lainnya. “Kalau memang di Celukan Bawang layak, kenapa tidak? Kenapa dibangun di Benoa? Itu akan
Tabanan Belajar Sampah Sampai ke Surabaya DARI HALAMAN 1
didampingi Kepala Dinas DKP Tabanan IGN. Supandji, Camat Tabanan IGA. Supartiwi dan Camat Baturiti Putu Adi Supraja diterima Kepala Dinas DKP Kota Surabaya Chalid Buhari, Minggu (21/9) lalu. Bupati Eka mengajak Perbekel se-Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Baturiti untuk menimba ilmu ke Kota Surabaya. Karena Kota Surabaya dianggap sukses dalam mengelola sampah dan kampung bersih. Beberapa tempat yang dikunjungi, di antaranya pengolahan sampah organik di Dinas DKP Kota Surabaya, kampung percontohan green and clean, Depo Sampah dan Taman Kota. Chalid Buhari Kadis DKP
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK DPR Ngotot RUU Pilkada Disahkan Periode Ini
FAJA R BALI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV
Suara
PARLEMEN Kontrol Pemerintah Masih Lemah MANGUPURA – Fajar Bali Kenaikan harga LPG 12 Kg meninggalkan sejumlah persoalan di masyarakat. Tidak hanya soal harganya yang menurut sebagian masyarakat memberatkan, ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab semakin membuat resah. Kelangkaan pun tidak dapat dihindari. Fenomena FB/EFLIN ini menjadi salah satu contoh lemahnya pengawasan IB. Alit Arga Patra, S.Sn pemerintah terhadap distribusi LPG. “Kalau tidak ada kontrol yang baik kan tentu saja akan menimbulkan yang namanya penyelewengan. Artinya, ada indikasi ke arah sana karena harga LPG 12 Kg dan 3 Kg ini berbeda dari yang disarankan pemerintah,” tutur Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn, anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung kepada Fajar Bali, Senin (22/9) ketika ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Badung. Arga sendiri menilai, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga LPG 12 kg ini tepat. Asalkan subsidi dari pemerintah tepat sasaran. “Makanya program dari Presiden Terpilih Jokowi ini mengacu pada sasaran subsidi harus tepat guna. Subsidi harus benar-benar diberikan kepada mereka yang tidak mampu, jangan yang mampu juga ikut menikmati subsidi. Ini kan jadinya tidak tepat sasaran,” jelas politisi asal Mengwi ini. Idealnya, menurut Arga, pemerintah harus terus melakukan kontrol agar kelangkaan dan penimbunan bisa diatasi sehingga jangan masyarakat lagi yang menjadi korban. “Kan kasihan kalau masyarakat terus yang menjadi korbannya. Hak-hak masyarakat harus kita perjuangkan,” tuturnya. Arga berharap kepada pemerintah dan dinas terkait agar serius menghadapi fenomena kelangkaan LPG ini. Arga mengajak agar semua komponen tidak hanya pemerintah saja tetapi masyarakat juga harus terus mengontrol. “Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah tanpa adanya kerja sama dengan masyarakat dan juga dengan pihak kepolisian. Sejauh ini saya menilai sudah ada tindakan nyata dari pihak-pihak tersebut, tapi menurut saya masih kurang tegas saja,” tuturnya. Pemerintah harus secara intens memantau apa yang terjadi di lapangan. Tidak bisa hanya menunggu laporan saja. “Pemerintah harus turun langsung memantau yang terjadi, misalnya sidak-sidak kepada sejumlah agen LPG itu harus terus dilakukan agar yang namanya penimbunan dan kelangkaan tabung gas tidak terjadi lagi. Saya berharap pemerintah bisa serius menanggapi ini,” tutup politisi yang dulunya adalah seorang dalang ini. M-005
Kritisi Penempatan Kasek
GIANYAR- Fajar Bali Anggota DPRD Kabupaten Gianyar yang juga kader PDIP, I Wayan Karma mengkritisi soal penempatan kepala sekolah (Kepsek) yang berbau politis sehingga memunculkan ketidaknyamanan di sekolah bersangkutan. “Ya karena pertimbangan politis membuat kepala sekolah asal ditempatkan,” kata I Wayan Karma, Senin (22/9). Ia menyayangkan, akibat FB/ARTAYASA penempatan kepala I Wayan Karma sekolah yang salah selama ini telah menyebabkan konflik di internal sekolah itu. Selain itu, banyak guru yang mengeluh kepadanya. Menurut Karma, proses pendidikan akan berlangsung dengan baik atau tidak baik, itu sangat tergantung dari penempatan personel. Ia berharap kepada pemerintah kabupaten untuk lebih transparan dalam penempatan kepala sekolah, sehingga tidak terjadi masalah ke depannya. Dan jika hal ini terjadi terus-menerus maka akan membuat anak didik menjadi terganggu. “Jangan sampai anak didik menjadi terganggu karena adanya ketidakharmonisan antara guru dan kepala sekolah,” katanya. W-005
Wa k i l Ke t u a Ko m i s i Pemerintahan Khatibul Umam Wiranu memastikan Rancangan UndangUndang Pemilihan Kepala Daerah akan disahkan pada sidang paripurna, Kamis (25/9) besok.
JAKARTA-Fajar Bali “Tidak mungkin ditarik, nanti rusak pemerintahan ke depan,” ujar politikus Partai Demokrat itu di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (23/9). Menurut Umam, RUU Pemerintahan Daerah telah membatalkan pengaturan pemilihan kepala daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Umam mengatakan sidang paripurna pada Kamis itu juga akan mengesahkan RUU Pemerintahan Daerah dan RUU Administrasi Pemerintahan. Saat ini panitia kerja dan pemerintah sedang menyinkronkan tiga rancangan beleid tersebut supaya tak ada kekosongan hukum. Adapun poin yang dibahas adalah soal kewenangan wakil kepala daerah dan sanksi kepala daerah. Ketua Panitia Kerja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja me-
FB/IST
TOLAK RUU PILKADA-Warga menggunakan topeng Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat aksi Tolak RUU Pilkada di Car Free Day di Solo, (14/9).. mastikan beleid ini tidak akan ditarik atau ditunda pengesahannya. “Sampai rapat terakhir tadi malam, tidak ada perubahan,” ujar politikus Partai Amanat Nasional itu. Hakam mengatakan bahwa
saat pengambilan keputusan akan dilakukan voting secara terbuka karena posisi fraksi masih terbelah. Besok akan diambil keputusan tingkat pertama untuk RUU Pilkada. Lalu pada 25 September lang-
sung dibawa ke paripurna. Hingga kemarin, empat fraksi mendukung pilkada secara langsung, yakni Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan menyusul terakhir Demokrat. Sedangkan lima fraksi lain-
Ketua dan Wakil Ketua Definitif DPRD Badung Ditetapkan MANGUPURA – Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung beserta staf kembali mengadakan rapat internal. Rapat kali ini mengagendakan penyampaian keputusan tata tertib dan kode etik serta penyampaian calon ketua dan wakil ketua definitif DPRD Kabupaten Badung. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sementara (sekarang ketua definitif) I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Ketua Drs. I Ketut Suiasa, SH mengesahkan peraturan tata tertib dan kode etik anggota dewan DPRD Kabupaten Badung. Selain itu, Giri Prasta juga menetapkan dirinya sebagai Ketua DPRD definitif dan Drs. I Ketut Suiasa, SH sebagai Wakil Ketua I serta Drs. I Made Sunarta, MM, M.Si sebagai Wakil Ketua II. “Merujuk pada surat nomor 170/1125/DPRD maka calon pimpinan dewan Kabupaten Badung masa bakti 2014-2019 merupakan calon dari partai yang
meraih kursi terbanyak yaitu PDI Perjuangan dengan 16 kursi, Golkar dengan 10 kursi dan Demokrat dengan 7 kursi,” ungkap Giri Prasta di ruang rapat Gosana II DPRD Kabupaten Badung, Selasa (23/9). Setelah ditetapkan, Giri Prasta segera memberikan instruksi kepada anggotanya agar memberikan nama-nama dari masingmasing fraksi untuk bisa ditentukan duduk di badan musyawarah, kehormatan dan badan anggaran. Selain itu juga, dia menegaskan
akan segera membentuk komisikomisi yang ada di DPRD Kabupaten Badung agar para anggotanya bisa bekerja sesuai dengan komsi masing-masing. “Dalam waktu dekat akan kita tetapkan anggota dan ketua masing-masing komisi agar anggota dewan bisa bekerja secara maksimal, nantinya masing-masing komisi ada 9 anggota kecuali komisi II akan ada 10 anggota, karena jumlah dewan ini ada 40,” tutupnya. M-005
JAKARTA-Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan tidak bisa memastikan apakah akan tetap berada di Koalisi Merah Putih atau menyeberang ke koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasalnya, partai berlambang Kabah itu saat ini sedang mengalami masalah internal dualisme kepemimpinan. “Pasalnya, ada dua pihak yang merasa DPP sah di PPP. Kami nanti akan menyelesaikannya di Mahkamah Partai supaya PPP bisa mengambil sikap politik sebelum pelantikan presiden,” kata Ketua DPP PPP Arwani Thomafi,
di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/9). Arwani membantah apabila sikap PPP itu disebabkan oleh dinamika eksternal di luar partai, seperti adanya jatah 16 kursi menteri yang disediakan Jokowi untuk partai politik. Menurut dia, hal ini murni disebabkan masalah internal. Namun, dia mengatakan, PPP tidak bisa menahan apabila kadernya ditarik menjadi menteri. “Jika kader PPP memenuhi syarat, monggo saja,” ujarnya. Menurut Arwani, hingga saat
ini, komunikasi antara kader PPP dan kubu Jokowi berjalan baik. Namun, PPP tetap sadar diri lantaran bukan partai pengusung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu. “Kita tahu diri, tidak ‘GR’. Kita bukan partai pengusung. Janganjangan partai pengusung belum tahu dapat apa,” ujar dia. Sebelumnya, Partai Amanat Nasional juga mengaku tidak bisa menjamin tetap berada di Koalisi Merah Putih. PAN dan PPP sebelumnya menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Semarang. KP
FB/DOK
Giri Prasta
FB/DOK
I Ketut Suiasa
FB/DOK
I Made Sunarta
PPP Juga Tak Jamin Tetap di Koalisi Merah Putih
nya, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, dan PAN, masih setuju pilkada melalui DPRD. Belakangan, PPP menyatakan mendukung pilkada langsung, tapi belum menyampaikan posisinya secara resmi kepada Panja. TP
Gusti Ngurah Gede Dipastikan Ketua DPRD Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Meski selama menjabat ketua sementara sudah santer terdengar I Gusti Ngurah Gede akan tetap di posisinya, namun Ngurah Gede tetap menunggu SK DPP PDIP yang merekomendasikan kader yang berhak menduduki kursi ketua DPRD Kota Denpasar. Masa penantian pun akhirnya terjawab. Ditambah lagi, payung hukum penetapan pimpinan Dewan yang digunakan masih mengacu pada PP No 16 tahun 2010 yakni partai pemenang Pemilu secara langsung akan menjadi ketua. Dengan demikian, sudah bisa dipastikan Ketua DPC PDI P Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, akan ditetapkan sebagai ketua DPRD Kota Denpasar secara definitif melalui sidang paripurna. Kepastian I Gusti Ngurah Gede menjadi ketua DPRD Kota Denpasar juga diperkuat oleh turunnya SK DPP PDI P yang menunjuk Gusti Ngurah Gede sebagai ketua dewan. Itu artinya, I Gusti Ngurah Gede secara resmi menggantikan posisi yang sebelumnya dipercayakan kepada salah seorang kader PDI P, I Wayan Darsa. Dikonfirmasi terkait telah turunnya SK DPP PDIP, I Gusti Ngurah Gede membenarkan SK penunjukannya sebagai ketua dewan telah turun. Bahkan, bukan hanya SK DPP PDI-P yang sudah turun, sejumlah partai politik yang mendapat jatah di kursi wakil ketua, juga sudah turun. Seperti Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra. Tiga partai yang berhak mendapatkan “jatah” kursi wakil ketua ini, juga telah menunjuk kadernya yang akan duduk di posisi tersebut. Seperti Demokrat menunjuk A.A.Ketut Asmara Putra (Gung Cilik), Gerindra memberikan kursi tersebut kepada kadernya, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Golkar akan tetap diberikan kepada Wayan Mariyana Wandhira. “Dalam waktu dekat ini kami akan segera paripurnakan dan selanjutkan nama pimpinan dewan ini akan dikirim ke provinsi sebagai dasar pengeluaran SK oleh Gubernur Bali,” ungkap Ngurah Gede, Selasa (23/9) kemarin. Sebelumnya, pimpinan sementara DPRD Kota Denpasar telah melakukan rapat paripurna intern yang menetapkan unsur pimpinan masing-masing fraksi. Pada periode 2014-2019, DPRD Kota Denpasar dihuni oleh 5 fraksi, masing-masing: Fraksi PDI Perjuangan yang diketuai I Kadek Agus Arya Wibawa,SE,MM; Fraksi Partai Golongan Karya dipimpin I Putu Oka Mahendra,SE; Ketua Fraksi Demokrat yakni Ir. A.A.Susruta Ngurah Putra; Fraksi Hanura dikomandoi IB Ketut Kiana,SH; dan Fraksi Gerindra yang merupakan gabungan Partai Gerindra dan PKS dipimpin Ketut Budiarta, A.Md. Par,S.Sos. R-004
Layouter: dejerie