FAJAR BALI EDISI 25 APRIL 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Pabrik Minuman Temulawak Disegel

Selamat Pagi

Pak Gubernur Pengecekan Program Simantri Harus Berlapis KEGAGALAN program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simatri) di beberapa daerah, bukan berarti jadi ukuran mutlak program tersebut tidak berhasil. Justru kegagalan penerapan program Simantri, FB/DONY I Gusti Ngurah Mayun bisa dijadikan bahan koreksi. Bukan sebaliknya program tersebut dihentikan bahkan dibekukan. Kegagalan pengelolaan Simantri jumlahnya lebih kecil dari Simantri yang berhasil. Tabanan sebagai daerah pertanian, sangat tepat digelontor program Simantri. Karena pertanian merupakan roh dari program Simantri tersebut. “Simantri perlu dilanjutkan,” tandas I Gusti Ngurah Mayun menanggapi isu penundaan KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Jangan pernah menyalahkan orang lain dalam kehidupanmu. Orang baik membuatmu bahagia, orang jahat membuatmu belajar dan orang yang terbaik membuatmu mengingatnya Ziad K. Abdelnour

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 24 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

Harga Eceran: Rp 3.000,-

223,266,500 225,761,500 151,478,506 74,282,994

026/VI/W-020

Diduga Gunakan Zat Berbahaya

Lantaran diduga menggunakan zat berbahaya, pabrik minuman Temulawak yang ada di Jalan Ahmad Yani Singaraja akhirnya disegel oleh jajaran Polres Buleleng. Penyegelan dilakukan usai satuan reskrim Polres Buleleng, Jumat (24/4) pagi menggerebek pabrik minuman ringan tersebut.

SINGARAJA–Fajar Bali Penggerebekan dilakukan menyusul adanya informasi jika minuman yang dibuat diduga

menggunakan zat pewarna tekstil sebagai campuran pembuatan minuman. Sejumlah anggota dari satuan Reskrim Polres Buleleng langsung memeriksa ratusan botol minuman yang telah siap dikirim ke sejumlah pelanggan. Selain itu, polisi juga memeriksa bahan pembuat minuman serta mesin yang digunakan dalam prose s

pembuatan dan pengemasannya. Polisi langsung memasang garis polisi di pabrik tersebut. Sebelumnya polisi telah mengamankan pemilik pabrik minuman bernama Putu Juli Arnawan untuk dimintai keterangan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa ratusan botol minuman ringan yang diproduksi oleh pabrik itu. Selain di jalan Ahmad Yani Barat, penggeledahan juga dilakukan di sebuah pabrik minuminu man ringan di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Pemilik pabrik minuman DanDan iel Suryanta mengelak jika minuminu KE HAL. 11

FB/AGUS

GEREBEK-Jajaran Polres Buleleng melakukan penggerebekan terhadap pabrik minuman Temulawan di Jalan Ahmad Yani Singaraja.

Dinas PU Pastikan Bali Tak Krisis Air

Putu Ayu Saraswati

SPAM Petanu Melimpah, PDAM Belum Manfaatkan Secara Optimal

Pendidikan Kacau, SDM Susah Bersaing

DENPASAR-Fajar Bali Pesatnya pertumbuhan penpen duduk dan tingginya perkemperkem bangan industri pariwisata di Pulau Bali rupanya berdampak kompleks. Di satu sisi, perekopereko nomian semakin maju, namun di sisi lain Bali justru sedang terancam persoalan pelik.

P

elaksanaan Ujian Nasional tahun ini terasa sedikit berbeda dari tahuntahun sebelumnya . P a s a l n ya , pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah mengeluarkan kebijakan agar UN tidak menjadi syarat mutlak kelulusan seorang siswa. Hal ini mendapatkan tanggapan dari salah satu siswi yang tahun ini mengikuti Ujian Nasional dengan peraturan baru. Putu Ayu Saraswati, siswi kelas III SMAN 4 Denpasar ini menyambut baik kebijakan pemerintah. Ayu mengaku dengan peraturan baru sekarang ini, siswa tidak perlu merasa takut menghadapi UN. “Kalau untuk kebijakan UN tahun ini saya rasa sudah seharusnya diterapkan dan secara pribadi saya setuju. Tapi bukan berarti siswa jadi menganggap UN tidak terlalu penting. Kalau nilai UN bagus kan kita bisa mendapatkan undangan dari PTN (Perguruan Tinggi Negeri) sehingga tidak ada alasan untuk tidak belajar,” ucap perempuan yang pernah menjadi delegasi Indonesia pada ajang International Community Develompment and Leardship Summit tahun 2013 di

KE HAL. 11

FB/IST

MENINJAU-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali meninjau Pengeloaan Air di SPAM Petanu.

POLITIK

Loyalitas Mas Sumatri Dipertanyakan Daftar di PDIP, Lobi Nasdem-Hanura-PKPI, Siapkan Jalur Independen AMLAPURA-Fajar Bali Suhu politik di Karangasem, khususnya di tubuh PDIP, menghangat. Ini karena kasak-kusuk dari politisi PDIP Gusti Ayu Mas Sumatri, yang kini anggota DPRD Karangasem. Selain mendaftar untuk memperoleh rekomendasi dari induk partainya di PDIP, Mas Sumatri juga melakukan komunikasi politik dengan partai dalam KKH (Koalisi Karangasem Hebat), tanpa meminta pertimbangan PDIP. Lagi pula, proses

penjaringan di PDIP sedang berlangsung sesuai dengan mekanisme partai. Konsultan politik GMT, IGP Artha menegas-

kan, kliennya sudah deal dengan KKH dan akan dideklarasikan pada 17 Mei 2015. Tindakan KE HAL. 11

014/VI/KTR

Gubernur Tunggu Realisasi ‘Kartu Sakti’ Jokowi

Sejak dilantik sebagai Pres Presiden RI, Joko Widodo kerap pendistribumenjanjikan pendistribu sian tiga kartu ‘sakitnya’ Sayke seluruh Indonesia. Say Karangnya, hingga saat ini Kar tu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tersebut tak kunjung tiba di Provinsi Bali.

KE HAL. 11

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku mempertanyaPastika pun mempertanya kan kepastikan ketiga kartu tersebut. Lantaran selama ini Bali juga sudah menjalankan program yang serupa, sehingga perlu disusun alternatif agar

kartu-kartu itu tidak tumpang tindih. Persoalan ini disinggung oleh Gubernur Pastika ketika memimpin rapat evaluasi pembangunan daerah triwulan I di Gedung Wiswa Sabha, Kamis (23/4) siang. Menurut Gubernur, dirinya mendapat informasi bahwa akhir Bulan April ini, kartu-kartu tersebut akan didistribusikan. Namun, nyatanya ia belum mendapat kejelasan mengenai petunjuk teknisnya. Padahal, Bali sudah memiliki Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), program beasiswa miskin, dan Gerbangsadu. Sehingga perlu dicarikan formula agar pemanfaatan kartu-kartu tersebut tidak menimbulkan persoalan baru. “Kartu-kartu itu (KIS, KIP,

Made Mangku Pastika

FB/DOK

dan KKS) kenapa di daerah lain sudah dapat, Bali kok belum dapat, baru Kabupaten Jembrana saja. Bagaimana hubun-

KE HAL. 11

216/IV/RON

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Tipu Istri Mantan Gubernur Gorontalo

Terancam 4 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Peppy Sri Wulandari (43) yang menjadi terdakwa dalam kasus penipuan dan penggelapan, akhirnya diseret juga ke pengadilan untuk diadili. Tak tanggung-tanggung, yang menjadi korban wanita berbadan tambun itu adalah isteri mantan Gubernur Gorontalo, Fadel Muhamad bernama Hana Hasanah Fadel. Kerugiannya pun tidak sedikit, yakni Rp3,75 miliar. Nah akibat perbuatanya itu, terdakwa pun terancam hukuman maksimal empat tahun penjara. Sidang perdana dipimpin Majelis Hakim Dewa Gede Suarditha dengan agenda pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Nunik Nurlaili terungkap, terdakwa dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Dimana terdakwa pada akhir Juli 2013, menawarkan kerjasama property dilokasi di Ungasan yang telah disurvei, dengan modal awal sertifikat hak milik atas tanah terdakwa dianggunkan di bank CINB Niaga. Karena yakin dan percaya,saksi korban menyerahkan uang Rp3 miliar kepada terdakwa. Selain itu, pada 29 Agustus 2013, terdakwa mengakui memiliki tanah di Seririt Buleleng dan ditawarkan kepada saksi korban dengan harga Rp6 juta per are. Lagi-lagi terdakwa berhasil meyakinkan korban bahwa tanah itu ada sertifikatnya sehingga saksi korban yakin dan percaya untuk membeli tanah seluas 2 hektar seharga Rp1,2 miliar. Selanjutnya terdakwa merayu agar cincin milik korban dijadikan DP. Sehingga korban memberikan cincin berlian senilai Rp300 juta itu sebagai pembayaran DP atau uang muka, setelah itu terdakwa meminta uang dan saksi korban menyerahkan Rp450 juta. Oleh karena itu, terdakwa menerima total uang Rp3,750 miliar. Namun pada 10 September 2013, terdakwa kelahiran Tasikmalaya dan beralamat tinggal Puri Gangga Residance P.1 Jalan Tukad Gangga Renon Denpasar, membatalkan kerjasama maupun juga peminjaman uang, bahkan membatalkan penjualan tanah yang berlokasi di Seririt Buleleng. Akibatnya, saksi korban Hana Hasanah Fadel merasa tertipu dan meminta uangnya kembali. Terdakwa berjanji akan mengembalikannya, namun tidak ditepati. Sehingga korban dirugikan secara materiil Rp3,750 miliar. Atas dakwaan itu, terdakwa setelah berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, Wawan Darmawan akan menyampaikan eksepsi atau sanggahan atas surat dakwaan jaksa. Sidang dilanjutkan Kamis (30/4) dengan agenda eksepsi.W-007

Dua Pengecer Togel Kena Operasi Balak

DENPASAR-Fajar Bali Sehari operasi Balak Agung 2015 digelar, jajaran Unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar menciduk dua pengecer togel, yakni tersangka Mohamad Iwan (44) dan Joko Sudiantara (48). Keduanya ditangkap ditempat berbeda dengan barang bukti hasil rekapan penjualan togel. Tersangka Mohamad Iwan ditangkap saat menjajakan togel di rumahnya di Jalan Wibisana Barat Gang II Denpasar, pada Rabu (22/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Modus penjualan togel yang dilakoni tersangka dengan cara SMS. Sedangkan uang hasil penjualan togel disetor kepada pengepulnya, bernama Gokong yang kini masih diburu. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka berupa sebuah HP merek Nexian yang digunakan transaksi, kalkulator, pulpen, buku rekapan togel, 4 lembar paito dan uang hasil penjualan Rp 400.000. Beberapa jam kemudian, petugas unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar menangkap tersangka pengecer lainnya yakni Joko Sudiantara (48) di Jalan Raya Sesetan Gang Pipit No.I Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar. “Tersangka Joko Sudiantara alias Pak Komang ditangkap saat berjualan togel di rumahnya. Dia menjual togel melalui SMS singkat,” ujar sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. Yang menarik dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 22 buah HP milik tersangka yang digunakan untuk bertransaksi togel. Polisi menyita barang bukti berupa buku paito, kertas yang berisi catatan nomor togel dan uang tunai Rp 500 ribu. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan ditangkapnya dua penjudi togel dalam sebuah operasi Balak Agung 2015. “Keduanya masih dalam pemeriksaan. Operasi Balak Agung ini masih berjalan hingga 21 hari mendatang,” tegasnya. R-005

Kasus Dugaan Korupsi Pavingisasi

Berkas Dua Koruptor Displit DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi proyek pavingisasi Jalan Gajah Mada, Denpasar, memasuki babak baru. Yang teranyar, berkas untuk kedua tersangka yakni Direktur PT Alit Wirajaya, Adhi Widhiadnyana dan Direktur CV Unika Desain, Ngurah Kosala Cakrawethi, displit (dipisah). Untuk berkas tersangka Adhi, berkas sudah dikembalikan dan disertakan surat P 19. Sedangkan untuk tersangka Ngurah Kosala, berkas terpisah baru diterima dan segera dikirim P 19 kepada

banding karena klien kami dinyatakan bersalah," kata Edward singkat. Tapi setali tiga uang, Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Ketut Sujaya yang sebelumnya menuntut terdakwa Dino dengan 3 tahun penjara juga menyatakan banding. "Kami juga mengajukan banding atas putusan itu," kata Jaksa Sujaya yang dihubungi, Jumat (25/4) kemarin. Dengan demikian, baik terdakwa maupun jaksa samasama tidak menerima putusan Hakim. Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Hakim pimpinan Ketut Gde Wanugra dalam sidang yang digelar, Kamis (16/4) lalu menyatakan terdakwa Dino terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan uang saham PT Puri Artha Renon (PAR) sebesar Rp 3.072.650.000 sehingga. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam

penyidik Polresta Denpasar. Pengembalian berkas tersangka Adhi Widhiadnyana, menurut Kasi Pidsus Kejari Denpasar, Wayan Sutarjana, Jumat (24/4) kemarin, sudah dikembalikan pada Jumat (17/4) minggu lalu. Bersamaan dengan itu, berkas dari tersangka Ngurah Kosala mulai dipisahkan. Dengan berkas dipisah itu, Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan (SPDP) yang dulu sempat dua tersangka ini disatukan, kini dikirim terpisah. "Untuk tersangka Adhi, ber-

kas sudah kembali. Sedangkan untuk tersangka Kosala, menyusul," tegasnya. Sementara itu, data yang terkumpul di Kejari Denpasar, menyebutkan P 19 yang dikirim ke penyidik Polresta Denpasar, memuat banyak petunjuk untuk menyempurnaan berkas. Yang menonjol adalah agar penyidik menyertakan pendapat dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Menurut sumber di Kejari Denpasar, pendapat LKPP diper-

lukan untuk menentukan alur dari pemegang kebijakan dalam proyek tersebut. Hal itu untuk memastikan keterlibatan dari pihak Pemkot Denpasar, karena yang jadi tersangka saat ini hanya dari rekanan. Sehingga ada kemungkinan ada tersangka lain, yang memiliki kebijakan menyangkut proyek tersebut. Terlebih lagi, disebutkan ada tersangka lain, namun tidak muncul sampai saat ini. "Yang jelas, pendapat LKPP sangat penting untuk menjawab semua keganjilan tersebut," ujar sumber. Selain saksi LKPP yang

belum disertakan dalam berkas penyidik, saksi ahli dari Unud yang mengungkap tentang volume yang berkurang, juga belum lengkap. Jaksa memberikan petunjuk, harus memenuhi kajian mengenai penyusutan volume yang terjadi dalam pengerjaan paving tersebut. Selain itu juga karena ada perbedaan waktu, antara penyerahan proyek dan saat saksi ahli ini memberikan penilaian terhadap penyusutan yang terjadi. "Oleh karena itu, harus ada hitungan jelas tentang penyusutannya," ungkap sumber. W-007

Lagi, Pengedar Narkoba Diringkus

DENPASAR-Fajar Bali Entah sampai kapan peredaran narkoba di Bali terkikis habis. Masih saja ada yang ditangkap. Beberapa hari lalu, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap empat pengedar narkoba yang beroperasi di Kuta dan Denpasar. Dua diantaranya jaringan narkoba, selebihnya pengedar freelance. Mayoritas para pengedar ini menjual sabu sabu dan ganja kering yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti. Dua tersangka yang ditangkap bersamaan yakni RAN (18) dan PRAM (24), keduanya ngekos di Jalan legian Gang Samuantiga, Legian, Kuta. Tersangka HER (30) tinggal di Jalan Pidada Ubung, Denpasar. Tersangka SRN (29) security tinggal di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo tersangka RAN dan PRAM ditangkap bersamaan di kamar kosanya di Jalan Legian Gang Samuantiga, Legian, Kuta, pada 18 April sekitar pukul 15.00 Wita. “Keduanya pengedar narkoba di Legian. Dari pengeledahan di saku kiri celana tersangka ditemukan sabu seberat 1 gram. Kita pancing tersangka PRAM datang kelokasi selanjutnya kami geledah tas ransel miliknya dan ditemukan 3 paket sabu,” terang Kompol Ganefo. Mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini mengatakan, pihaknya menangkap tersangka HER saat bertransaksi di Jalan Mahendradatta, Denpasar, pada Selasa (21/4) sekitar pukul 15.15 Wita. Dalam penggeledahan, petugas mengamankan sedikitnya 3 paket sabu siap edar dari

FB/HS

NARKOBA LAGI-Empat pengedar narkoba meringkuk ditahanan setelah ditangkap dibeberapa lokasi di Kuta dan Denpasar.

tersangka yang ngekos di Jalan Pidada Ubung, Denpasar itu. Sehari kemudian, pihaknya menggagalkan transaksi narkoba yang dilakukan tersangka SRN saat menunggu

pembeli di Jalan Sri Krisna Kuta, pada Rabu (22/4) sekitar pukul 21.30 Wita. Setelah digeledah, petugas menemukan 1 paket ganja kering. Petugas mengkeler tersangka ke rumah kosannya di Jalan

Tangkuban Perahu Denpasar dan petugas menemukan 3 paket ganja kering. “Total ganja kering yang disita dari tersangka ada 4 paket ganja kering seberat 6,12 gram,” tegas Kompol Ganefo. R-005

Pemulung Disergap di Gudang Rongsokan

MENGWI-Fajar Bali Pencurian sepeda motor diungkap jajaran Buser Polsek Mengwi, dalam sebuah penyergapan di gudang rongsokan di Banjar Pasekan Desa Abiansuwung, Kediri Tabanan, pada Rabu (22/4) pagi. Polisi mengamankan pelakunya, Agus Supriyadi (33) alias Gondrong alias Teguh, alias Agus, alias Hery, alias Pak Yayuk, alias Pak Wiwik. Barang bukti yang diamankan yakni satu unit sepeda motor hasil curian Yamaha Vega DK

Tidak Puas Putusan Hakim, Dino dan Jaksa Kompak Banding

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Njoo Daniel Dino Dinata yang oleh Majelis Hakim PN Denpasar dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan uang saham PT Puri Artha Renon (PAR) sebesar Rp 3.072.650.000. Hukuman dua tahun ternyata tidak membuatnya puas. Rasa tidak puas itu sudah terlihat usai majelis Hakin menjatuhkan putusan pada, Kamis (16-4-2015) lalu. Salah satu kuasa Hukum Dinon, Edward Tobing yang ditemui koran ini mengatak, pihaknya sudah resmi menyatakan banding sejak, Senin (20/4) lalu. "Ya, kami mengajukan banding,"ujar Edward yang ditemui di PN Denpasar. Alasanya untuk menyatakan banding, bukan karena merasa hukumnya terlalu berat. Tapi karena terdakwa Dino dinyatakan bersalah. "Kami

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015  Tahun XV

Pasal 378 KUHP. "Menghukum terdakwa Daniel Dino Dinata dengan pidana penjara selama dua tahun,"demikian bunyi putusan Hakim. Dalam amar putusanya juga disebut bahwa, terdakwa Dino melakukan penggelapan tersebut dengan sengaja. Dimana uang yang diserahkan kepada terdakwa Dino, untuk pembayaran saham PT PAR, dikuasainya seolah-olah miliknya. Sehingga pemilik, yakni saksi korban, tidak dapat menggunakan dana tersebut untuk kepentingan perusahaan. Majelis hakim juga melihat telah terjadi selisih waktu dan jumlah, terhadap penyerahan dana yang dilakukan terdakwa Dino kepada saksi korban. Antara dana yang ditransfer oleh saksi Eddy Leo kepada terdakwa Dino, dengan dana yang ditransfer ke Agus Sentoso berbeda, sehingga ada selisih waktu dan jumlah.W-007

5168 DL yang diketahui milik korbannya, Abdul Halim tinggal di Banjar Dangin Sema Desa Tumbak Bayu, Mengwi, Badung. Menurut Kapolsek Mengwi I Nengah Sumadi pencurian motor ini diketahui setelah korbannya Abdul Halim melaporkan hilangnya sepeda motor Yamaha Vega DK 5168 DL di parkir di rumahnya, 7 April lalu. Dipimpin Kanit Reskrim AKP Jackson Tindage, jajaran buser Polsek Mengwi menyelidiki hilangnya motor korban bernomor plat DK 5168 DL. Selama 10 hari diselidiki, tepatnya pada Rabu (22/4) sekitar pukul 11.00 Wita, petugas mencurigai pelaku tinggal di gudang rongsokan di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kediri Tabanan. “Kami lakukan pengerebekan dan pelakunya ternyata sembunyi disana. Pelakunya seorang pemulung,” jelas Kapolsek. Pelaku Agus Supriyadi asal Jember Jawa Timur ini, berusaha

melawan dan menolak dituding pencuri motor. Namun polisi berhasil melumpuhkan pelaku tanpa perlawanan. Dari penggeledahan, petugas menemukan satu unit motor Yamaha Vega terparkir di gudang rongsokan. Awalnya petugas heran karena kendaraan sebelumnya warna putih berubah jadi hitam, begitu pula dengan nomor plat dari DK 5168 DL menjadi DK 8165 DL. Setelah diinterogasi, sipemilik banyak nama alias ini mengaku sudah mengganti warna motor dan nomor plat palsu. “Dia berdalih mengganti warna dan nomor plat agar tidak diketahui pemiliknya,” ungkap Kapolsek. Pelaku Agus mengaku mengambil kunci motor yang disimpan di laci rumah korban. Selidiki punya selidik, pelaku Agus sudah lama kenal dengan korban dan dia ingin memiliki motor korban untuk digunakan bekerja sebagai pemulung. R-005

PEMBERITAHUAN

Dengan ini diberitahukan kepada Kreditor dan / atau rekanan Perseroan Komanditer CV. BAMESTI PREMA JAYA berkedudukan di Denpasar bahwa terhitung sejak tanggal 15 April 2015 Perseroaan Komanditer tersebut di atas berubah menjadi Perseroan Terbatas PT. BAMESTI PREMA JAYA berkedudukan di Denpasar dan dengan demikian hak dan kewajiban Perseroan Komanditer tersebut dengan sendirinya beralih kepada Perseroan Terbatas tersebut Denpasar, 15 April 2015 Direktur I WAYAN GEDE BUDDI BAMESTI

215/IV/BGS

FB/HS

PEMULUNG CURI MOTOR-Pencuri motor Agus Supriyadi dibekuk di gudang rongsokan dengan barang bukti motor Yamaha Vega hasil curian.

DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur

SYARAT WARTAWAN  Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

SYARAT REDAKTUR  Pendidikan S1  Umur Maksimal 35 tahun

 Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI SABTU, 25 APRIL 2015 l TAHUN XV

Bali Terbaik dalam Tindaklanjut Rekomendasi BPK

3

Gubernur Juga Mendorong Kabupaten/Kota Mengoptimalkan Tindaklanjut Rekomendasi BPK Terkait Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Bali berada di atas rata-rata Nasional dalam tindak lanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bali berhasil menindaklanjuti 80 persen rekomendasi BPK, melampaui rata-rata nasional yang ada pada kisaran 50 persen. Hal itu disampaikan Ketua BPK RI Dr.H Harry Azhar Azis, MA pada acara Rakor Optimalisasi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI di Aula Pertemuan BPK Perwakilan Bali, Jumat (24/4).

DENPASAR-Fajar Bali Ketua BPK menilai, keberhasilan ini menjadi indikator tingkat kejujuran orang Bali dan ini dapat menjadi rujukan bagi daerah lain. Lebih jauh dia mengurai, akuntabilitas pengelolaan keuangan menjadi prasyarat penting dalam perkembangan dan kemajuan sebuah negara. Hal tersebut, kata Azis, merupakan amanat Undang-Undang Dasar. “UU mengamanatkan, keuangan negara harus dikelola secara transparan dan bertanggung jawab agar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat,” ujar pria yang mengaku kagum dengan sosok Gubernur Mangku Pastika ini. Hal tersebut hendaknya

menjadi bahan renungan seluruh pemangku kepentingan agar dapat mengemban amanat sebaik-baiknya. Selanjutnya, Azis membeberkan gambaran hasil pemeriksaan BPK pada semua lembaga mulai tingkat nasional hingga daerah. Pada level nasional, BPK mengaudit pengelolaan administrasi keuangan pada 120 kementerian. Hasilnya 74 persen telah mencapai WTP dan sisanya 26 persen belum mencapai hasil memuaskan. Sementara di tingkat daerah, baru 30 persen yang berhasil meraih WTP. Menurut Azis, rendahnya capaian di tingkat daerah ini memunculkan anggapan bahwa BPK kurang gesit dan proaktif.

FB/DIAH

RAKOR BPK-Gubernur Bali Made Mangku Pastika, bersama Ketua BPK RI Dr.H Harry Azhar Azis, MA, pada acara Rakor Optimalisasi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI di Aula Pertemuan BPK Perwakilan Bali, Jumat (24/4).

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas LKPD. “Salah satunya melalui kegiatan Rakor yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua BPK RI juga menyampaikan wacana untuk mengukur perbandingan nilai rupiah yang dikeluarkan dengan tingkat kemakmuran rakyat. “Kita tak ingin hanya berkutat pada penilaian

administrasi, tapi juga mengukur sejauh mana uang negara bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” paparnya. Yang menjadi indikatornya antara lain, tingkat pengangguran, kemiskinan dan IPM (Indek

Pembangunan Manusia). Bahkan, BPK menggagas pemberian award bagi daerah yang berhasil meraih nilai baik. Lebih dari itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memberi intensif bagi peraih award. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta menyambut positif penyelenggaraan rakor. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi pemerintah daerah dalam percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI, baik yang bersifat administratif maupun menyangkut adanya kerugian negara/daerah. Pemprov Bali, tambah dia, berkomitmen bekerja keras dalam penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI. Sesuai hasil pemantauan tindak lanjut yang dilaksanakan per Desember 2014, BPK RI Perwakilan Bali mencatat jumlah temuan akumulatif dari tahun 2005-2014 sebanyak 427 dengan 1.026 rekomendasi. “Secara umum rekomendasi BPK itu sudah mendapat penanganan tindak lanjut dari seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Bali dan lembaga lainnya,” tambah dia. Namun demikian, Pastika mengakui masih ada sejumlah

rekomendasi yang statusnya belum tuntas. “Karena penyelesaiannya memang membutuhkan waktu waktu secara bertahap, misalnya proses pensertifikatan tanah,” tambahnya. Di samping itu, terdapat juga beberapa rekomendasi yang proses penyelesaiannya mengalami kebuntuan. Pastika berharap, forum ini dapat merumuskan jalan keluar agar permasalahan tak berlarutlarut. Pastika berharap BPK tak hanya melakukan pemeriksaan, namun juga memberikan bimbingan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah di Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mendorong Kabupaten/Kota mengoptimalkan tindaklanjut rekomentasi BPK agar dapat menyusul Provinsi yang telah berhasil meraih WTP. Karena sampai saat ini baru dua kabupaten/kota yang pernah dan sudah meraih opini tertinggi yaitu Badung untuk LKPD 2011 dan 2012 serta Kota Denpasar pada tahun 2012 dan 2013. Rakor dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Bupati/ Walikota dan DPRD se-Bali. Kegiatan diisi dengan pengarahan Anggota III BPK RI DR.Eddy Mulyadi Soepardi dan Anggota VI BPK RI Prof.DR.Bahrullah Akbar. W-019*

DWP Kota Denpasar Diminta Inovatif Hadapi Persaingan Global dan MEA 2015

FB/CAR

MUSKOT- Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, member sambutan pada Musyawarah Kota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Dernpasar, di gedung wanita Santi Graha, Denpasar, kemarin

DENPASAR-Fajar Bali Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar menggelar musyawarah kota untuk mensosialisasikan hasil musyawarah nasional III tahun 2014. Musyawarah yang berlangsung Jumat (24/4) di gedung wanita Santi Graha, Denpasar ini diikuti 114 peserta yang dihadiri Ketua DWP Provinsi Bali Ny. CIA Pemayun, Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, dan Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Gatriwara Kota Denpasar serta Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara. Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dalam

sambutannya mengatakan, DWP merupakan mitra kerja pemerintah dan PKK Kota Denpasar, kedepannya mesti meningkatkan kerjasamanya untuk membangun bidang ekonomi, pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat. “Terima kasih atas peran pengabdian pengurus yang telah memberikan kontribusi pelaksanaan tugas untuk membantu menyukseskan tugas suami. Melaksanakan tugas peran suami atau mendampingi suami tugasnya sangat berat. Saya berikan apresiasi yang besar pada ibu-ibu yang bisa mengatur waktu untuk melaksanakan tugas tersebut,” ungkap Ny. Selly.

Selain memilih pengurus baru 2014-2019, lanjutnya, perlu ada evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah dilaksankan maupun yang akan dilaksanakan. Agar terus dilakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program apa pun yang dibuat tanpa ada dukungan anggota tidak akan bisa berjalan dengan baik. Untuk itu agar kerjasama yang telah baik terus ditingkatkan untuk menyukseskan semua program yang telah direncanakan,” tandas istri walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra ini. Ketua DWP Provinsi Bali Ny. CIA Pemayun, mengapresiasi

ketua dan pengurus DWP Kota Denpasar karena telah melaksanakan musyawarah daerah kota belangsung tepat waktu. Musyawarah daerah ini untuk mengevaluasi dan memilih ketua serta pengurus DWP. Musyawarah daerah merupakan salah satu program suatu organisasi untuk mepersiapkan program untuk periode selanjutnya. Dalam penyusunan program kedepan selain berinovasi juga harus berpedoman pada musyarawah daerah yang telah dilaksanakan. Dalam tantangan yang semakin berat kedepan di setiap program yang dilaksanakan harus dapat diterima oleh masyarakat. Melalui musda ini dapat diketahui kemajuan dan tantangan serta hambatan yang diketahui sehingga kedepannya dapat lebih meningkatkan persiapan program yang akan dilaksanakan. Diharapkan, anggota bisa mengatur waktu untuk melaksanakan berbagai kegiatan. “Saya salut ibu-ibu telah mampu mengatur waktu untuk melaksanakan organisasi dan keluarga,” ujarnya. Ketua Panitia Ny. Rai Mister dalam laporannya mengatakan selain untuk mensosialisasikan hasil musyarah nasional III, musyawarah kota juga untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan program-program dan kegiatan yang dilaksankan. Hal ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan di masa-masa mendatang. R-004

Wagub Sudikerta Imbau Generasi Muda Matangkan Kualitas dan Karakter Diri

FB/DIAH

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat membuka jalan sehat serangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015, di depan kantor Gubernur Bali

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak generasi muda mematangkan kualitas dan karakter diri, dengan

serius belajar dengan memafaatkan IT (Informasi Teknologi) yang berkembang jelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di akhir tahun

2105. Karena dengan mematangkan kualitas dan karakter diri, generasi muda akan siap menghadapi persaingan global. Hal ini disampaikannya saat mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka jalan sehat serangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015, di depan kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Niti Mandala Denpasar. Pada kesempatan ini, Wagub Sudikerta juga mengingatkan kepada seluruh peserta jalan sehat, yang sebagian besar adalah siswa siswi dari sekolah tingkat pertama dan tingkat atas yang ada di kota Denpasar, untuk selalu menjaga kesehatan jasmani, agar dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik . Jalan sehat yang juga dihadiri jajaran SKPD di lingkungan Provinsi Bali, mengangkat tema “Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Pertumbuhan Generasi Berkarakter” dengan dengan mengambil rute Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Puputan, Jalan Cok Agung Tresna, kembali ke Jalan Kusuma Atmaja dan berakhir di Jalan Basuki Rahmat juga menyediakan sejumlah hadiah bagi para peserta. W-019*

Gubernur Pastika Sambut Baik Program GNDDKS TP PKK Provinsi Bali Diminta Proaktif Sosialisasikan Bahaya Kanker Serviks DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyambut baik program Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Serviks (GNDDKS) bagi kaum perempuan, mengingat begitu korban yang jatuh dikarenakan kanker ganas ini. Program ini merupakan program nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dimana tercatat setiap harinya 20 orang atau hampir setiap jam satu perempuan yang harus meregang nyawa akibat penyakit kanker ini di Indonesia. Kanker serviks sendiri merupakan penyakit terganas ke dua bagi kaum wanita setelah kanker payudara, dan penyebab kematian ke 7 terbesar di Indonesia. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mencegah dan mendeteksi lebih dini para pengidap kanker tersebut agar bisa mengurangi angka kema-

tian. Demikian disampaikan Gubernur Bali acara pencanangan gerakan nasional deteksi dini kanker serviks yang digelar di halaman kantor Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang (Koordinator) Bali, Denpasar, Jumat (24/04). Pastika menambahkan, pencegahan penyakit sebetulnya dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan disiplin melakukan vaksinasi Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan papsmear, selain pula menerapkan gaya hidup sehat. Bila hal tersebut dilakukan dengan baik Ia yakin kanker ini dapat kita taklukan. Pastika juga mendorong semua komponen masyarakat terutama dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali untu menjadi motor penggerak secara proaktif menindaklanjuti program ini. “TP PKK Provinsi Bali bersamasama dengan seluruh lintas

FB/DIAH

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersama Ketua YKI Cabang (kordinator) Bali, itu Ny. Ayu Pastika, di acara pencanangan Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Serviks, di kantor Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang (Koordinator) Bali, di Denpasar, Jumat (24/04).

sektor baik pemerintah maupun swasta harus semakin gencar melakukan sosialisasi

mengenai bahayanya kanker yang disebakan oleh virus HPV (Humasn Papiloma Vi-

rus) ini secara berjenjang dan berkesinambunagan sehingga bisa sampai ke semua Kabupaten/Kota di Bali dan dapat menekan jumlah kematian kaum perempuan sekaligus mencegah penyebarannya,” pungkasnya. Sementara itu Ny. Ayu pastika, Ketua YKI Cabang (kordinator) Bali, dalam sambutannya mengatakan, program nasional gerakan pencegahan deteksi dini kanker serviks pada perempuan Indonesia melibatkan peserta dari seluruh TP PKK Provinsi yang berperan untuk melakukan pendataan warga calon peserta IVA tes serta mensosialisasikan kepada TP PKK Kabupaten / kota terkait pelaksanaan dan syarat untuk menjadi peserta IVA tes. “Program ini merupakan program nasional yang harus kita terapkan di masyarakat guna memerangi kanker serviks, agar warga kita terutama kaum

perempuan usia produktif lebih peka terhadap bahaya kanker serviks,” ungkapnya. Ayu Pastika menambahkan, dari data Badan Kesehatan Dunia WHO menunjukan kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian nomor tiga di dunia. Untuk di Indonesia sendiri setiap tahunnya terdekteksi lebih dari 15 ribu kasus kanker serviks, dan ini menjadikan Indonesia negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Dari 300 juta penduduk Indonesia sebanyak 37 415 500 adalah penduduk wanita berusia 30-49 tahun yang beresiko kanker, namun angka pemeriksaan kanker di Indonesia baru sekitar 5% dari idealnya 80%. Ia menjelaskan, kegiatan gerakan deteksi dini kanker serviks 2015-2019 adalah dengan melaksanakan pencatatan dan pelaporan dari masing masing

daerah yang dilakukan secara setiap bulan sehingga diketahui data yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan Tim Penggerak PKK untuk mengupdate data. Mengingat TP PKK merupakan salah satu organisasi di masyarakat yang memegang peran penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta sebagi ujung tombak dalalm pelaksanaan program gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan indonesia seperti arahan ibu Presiden Republik Indonesia, Ny. Iriana Widodo, untuk mendukung agenda pembagunan nasional (nawacita) poin yang kelima yakni Meningkatakan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Usai pencanangan Gubernur Pastika dan Ny. Ayu Pastika berkesempatan meninjau pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA. W-019* Layouter: Wiadnyana


MANGUPURA

4

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Panen Padi UPSUS di Subak Tegan Kapal Mengwi Sinergi Kodim-Pemkab Badung Mencapai Swasembada Pangan Krama subak Tegan Kelurahan Kapal Mengwi di bulan Desember tahun 2014 mendapatkan bantuan dari APBN Pusat lewat Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Badung, berupa sarana Safrodi yang berupa Optimalisasi lahan (OPLA) padi sawah. Dari 4.550 kg benih yang diberikan, krama Subak Tegan berhasil memproduksi sekitar 9,76 ton per Ha dari rencana awal sekitar 6,50 ton per Ha.

MANGUPURA-Fajar Bali Demikian terungkap disaat pelaksanaan Panen Padi Program Upaya Khusus (UPSUS) oleh Komandan Distrik Militer 1611 Badung Letkol Inf Teddy Arifiyanto bersama Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Jumat (24/4) kemarin di Subak Tegan Kelurahan Kapal Mengwi. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung I Nyoman Ardana, Kapolres Badung, SKPD terkait dilingkungan Pemkab Badung serta tokoh masyarakat setempat. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Sudiana menyampaikan, saat ini kondisi pangan di Badung masih cukup kondusif, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup serta produksi dan daya beli masyarakat yang memadai. Data time series lima tahun terakhir memang menunjukkan

penurunan sebagai akibat dari peningkatan jumlah penduduk, alih fungsi lahan, kekeringan dan perbaikan irigasi. “Namun demikian, Pemkab Badung telah berhasil mencetak sawah baru seluas 100 Ha di Subak Pangsut Sari Desa Belok Sidan Petang, disamping itu Pemerintah juga berinisiatif menetapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan, yang tertuang dalam RDTR yang sedang dibahas di DPRD saat ini” ujar Sudiana. Lebih lanjut Sudiana menjelaskan, program UPSUS di Badung sampai saat ini berjalan cukup baik, hal ini tercermin dari data laporan yang ada berupa target tanam periode Oktober 2014-Maret 2015 dari 8.434 Ha, terealisasi 9.429 Ha atau 112 %. Demikian juga terget produktivitas sebesar 65.65 kuintal/Ha, untuk sementara data yang dicapai saat ini 70,40 kuintal/Ha. Berkaitan den-

FB/HERY

Pelaksanaan Panen Padi Program Upaya Khusus (UPSUS) oleh Komandan Distrik Militer 1611 Badung Letkol Inf Teddy Arifiyanto bersama Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Jumat (24/4) kemarin di Subak Tegan Kelurahan Kapal Mengwi.

gan harga gabah berdasarkan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp. 3.700,-/Kg, yang dinikmati petani saat ini

berkisar Rp. 3.800,-/Kg sampai dengan 4.100,-/Kg. Kodim 1611 Badung Letkol Inf Teddy Arifiyanto men-

gatakan, ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan menjadi salah satu dari ketahanan nasional. Melalui

MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai wujud perhatian terhadap masyarakat penderita kanker, Ketua Koordinator Kegiatan kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung turun langsung ke lapangan guna melihat langsung kondisi penderita sekaligus memberikan motivasi dan bantuan untuk meringankan beban keluarga penderita. Hal ini dilakukan Beliau saat mengunjungi I Made Surata (45) penderita tumor warga Banjar Badung, Desa Ayunan, dan Ketut Mukri (45) di Banjar Badung Tengah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal yang menderita lumpuh layuh sejak lahir. Dalam kunjungan tersebut Ny. Ratna Gde Agung didampingi Kadis Kesehatan Badung dr. Putra Suteja, Camat Abiansemal Putu Ngr. Thomas Yuniarta, Ketua TP PKK Abiansemal Ny. Dewi Yuniarta, Perbekel Ayunan I Made Sugatra dan jajaran Puskesmas Abiansemal 1.

Selain menderita tumor tidak ganas, I Made Surata juga mengalami pengeroposan tulang sejak tahun 2011. Pengeroposan tulang pada awal hanya menyerang tangan kanan Made Surata, selang 3 tahun kemudian merembet ke tangan kiri. Saat ini kondisi kedua tangannya membesar. Kondisi diperparah dengan Made Surata menderita kencing manis. Menurut Made Surata, penyakitnya tersebut sudah pernah dilakukan pemeriksaan secara medis maupun non medis namun belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Sementara Ketut Mukri warga Banjar Badung Tengah, Desa Ayunan menderita lumpuh layuh sejak lahir. Dengan kondisi ini Ketut Mukri tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Dalam kesempatan tersebut Ny. Ratna Gde Agung menyerahkan bantuan kepada kedua penderita. Terhadap kondisi penderita tersebut, Ny. Ratna Gde Agung

memberikan semangat untuk selalu tergar dan tabah menghadapi kondisi tersebut. Sementara itu kepada perbekel dan kelian banjar dinas diharapkan agar menginventarisasi masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Setelah terinventarisasi agar dilaporkan kepada SKPD/Instansi yang memiliki tupoksi yang menangani PMKS tersebut seperti warga yang sakit agar dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan, bagi yang membutuhkan alat bantu agar dikoordinasikan ke Dinas Sosial. Ny. Ratna Gde Agung menambahkan, penanganan masalah PMKS bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat. Untuk itu K3S Badung berkomitmen menggandeng semua elemen masyarakat yang ada di Badung guna mempercepat penanganan PMKS yang ada di Badung. R-014

K3S Badung Bantu Dua PMKS di Ayunan

FB/HERY

Ketua K3s Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung didampingi Kadis Kesehatan Badung dr. Putra Suteja disaat mengunjungi I Made Surata (45) penderita tumor warga Banjar Badung, Desa Ayunan, Jumat (24/4) kemarin.

Buka Porjar dan PSP Badung 2015 Wabup Sudiana: Berkompetisi sekaligus menjalin persatuan dan persaudaraan diantara para atlit dan pelajar di Kabupaten Badung MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Made Sudiana membuka secara resmi Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) dan Pekan Seni Pelajar (PSP) Kabupaten Badung tahun 2015 bertempat di Lapangan Umum Mengwi, Kecamatan Mengwi, Jumat (24/4). Dalam kesempatan itu hadir Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, dari Disdikpora Provinsi Bali, Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Kapolsek Mengwi, Danramil Mengwi, Koni Badung, SKPD Badung dan Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra. Pembukaan Porjar dan PSP ditandai dengan pelepasan balon oleh Wabup. Made Sudiana bersama Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta serta penyerahan piala bergilir. Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyampaikan, pekan olah raga dan pekan seni pelajar Kabupaten Badung, merupakan kegiatan bagi para pelajar untuk berkompetisi sekaligus untuk menjalin serta memupuk rasa persatuan dan persaudaraan diantara para atlit dan artis pelajar di Kabupaten Badung. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan berprestasi yaitu pembinaan terhadap atlit dan artis pelajar, tersedianya sarana dan prasarana olah raga dan sumber daya manusia baik atlit maupun artis dan pembina. Dan tidak kalah penting adalah komitmen bersama dalam bidang olah raga khususnya olah raga pendidikan, dengan terpenuhi factor-

FB/HERY

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana membuka secara resmi Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) dan Pekan Seni Pelajar (PSP) Kabupaten Badung tahun 2015 bertempat di Lapangan Umum Mengwi, Kecamatan Mengwi, Jumat (24/4).

faktor tersebut nantinya Badung akan mampu melahirkan atlit maupun artis yang berpotensi serta memiliki bakat, untuk lebih memungkinkan mencapai prestasi yang lebih baik di masa mendatang. Satu hal yang perlu dipahami para peserta bahwa porjar dan pekan seni pelajar adalah proses pembelajaran untuk mengetahui dan mengukur penguasaan teknik, taktik strategi maupin stamina. Dengan harapan pada akhirnya nanti akan terpilih atlit dan

artis potensial yg mampu membawa dan mengangkat nama daerah pada event olah raga dan seni di tingkat Propinsi Bali maupun tingkat nasional. “Besar harapan saya melalui porjar dan pekan seni pelajar ini akan muncul atlet-atlet serta artisartis yg dapat memperkuat kontingan Badung dalm Porsenijar Bali dan Porprov. Bali mendatang,” terangnya. Ketua panitia pekan olah raga dan pekan seni pelajar Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, melalui

pekan olah raga dan pekan seni pelajar ini, juga akan di evaluasi secara cermat dan teliti, terhadap peningkatan prestasi yang telah dicapai oleh para atlit dan artis pelajar di Kabupaten Badung untuk diterjunkan pada event pekan olah raga dan pekan seni pelajar tingkat Propinsi Bali yang rencananya akan dilaksanakan tgl 4 s/d 11 juni 2015 di Denpasar. Adapun tema pekan olah raga dan pekan seni pelajar tahun ini adalah “Melalui pekan olah raga pelajar (porjar) dan pekan seni pelajar (PSP) Kabu-

paten Badung tahun 2015 kita tingkatkan pembinaan olah raga dan seni budaya pelajar sebagai ajang peningkatan prestasi”. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 20 cabang meliputi atletik, bulu tangkis, bola basket, bola voli pasir, catur, pecak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, soft ball, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja dan 3 cabang olah raga eksebisi yaitu tarung derajat, balap sepeda dan wood ball. Bidang seni yang dilombakan sebanyak 18 bidang meliputi: jenjang SD: tari gabor/tari baris tuggal, mesatua Bali, macepat/ skar alit, melukis, menyalin menulis huruf latin ke aksara Bali. Jenjang SMP: tari kijang kencana/tari kebyar duduk, mapidarta bahasa Bali, makidung/sekar madya, melukis, menyalin huruf latin ke aksara Bali di atas daun lontar. Jenjang SMA/SMK: tari taruna jaya/ tari jauk manis, darma wacana, mekakawin/sekar agung, melukis, menyalin huruf latin ke aksara Bali diatas daun lontar. Peserta pekan olah raga dan pekan seni pelajar kabupaten badung tahun 2015 diikuti oleh kontingen SD dari 6 Kecamatan, seluruh SMP Negeri dan Swasta serta seluruh SMA/SMK Negeri dan Swasta se Kabupaten Badung dengan jumlah peserta keseluruhan 6.768 peserta. Pelaksanaan Porjar dan PSP berlangsung dari tanggal 24 s/d 29 April 2015. R-014

kegiatan pendampingan dari jajaran Kodim Badung kepada petani subak ini diharapkan akan mampu meningkatkan harkat,

martabat dan kesejahteraan para petani. “Dalam melakukan pendampingan ini tentunya kami selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini Pemkab Badung,” imbuhnya. Sementara itu Ketua Panitia melaporkan, Subak Tegan yang memiliki luas 182 Ha dengan jumlah anggota subak berjumlah 389 orang mendapatkan bantuan berupa benih padi dengan varietas cigelis sekitar 4.550 Kg dengan penggunaan benih 25 kg/Ha, selain benih, Subak juga menerima Pupuk Urea 36,4 Ton dan NPK 27,3 Ton. Pengolahan tanah sudah dimulai pada November hingga Desember 2014, penebaran benih dimulai pada 23 Desember 2014 dan penanaman dilaksanakan pada 4 Januari 2015. Sepanjang pelaksanaan kegiatan, serangan hama yang dialami subak Tegan hanya berupa serangan hama tikus dengan komposisi ringan, hal ini dapat diatasi oleh krama subak dengan upacara yadnya dilanjutkan dengan pemasangan umpan racun tikus bantuan dari Distanhutbun Kab. Badung. Dari panen ini dapat disimpulkan rata-rata jumlah rumpun krama subak berjumlah 125 rumpun dengan rata-rata jumlah anakan 29 batang dan produksi rata-rata ubinan padi kering mencapai 9,76 ton/Ha, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,26 Ton.Ha dari rencana awal sebesar 6,50 Ton/Ha. R-014*

FB/HERY

Sekertaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang lomba K3 di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (24/4) kemarin.

Sekda Badung Serahkan Trophy dan Piagam Lomba K3 MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Badung terhadap perusahaan-perusahaan dan hotel berbintang yang telah berpartisipasi dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pemkab Badung melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Badung menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang lomba K3. Piala dan piagam diserahkan Bupati Badung yang diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (24/4). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung Kadek Sudarmaja, Kepala Cabang BPJS Bali Tonny Widijo K, Kepala BPMD dan Pemdes Kabupaten Badung Putu Gede Sridana, Kasatpol PP Badung Ketut Martha, dan Kepala Kantor Arsip Badung A.A. Arimbawa. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kompyang R Swandika menyampaikan tenaga kerja mempunyai peran dan kedudukan yang penting dalam pembangunan nasional. Upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja untuk menjamin hak-hak dasar pekerja perlu dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha. Salah satu bentuk perlindungan terhadap tenaga kerja dilaksanakan melalui K3. K3 merupakan salah satu poin penting dalam perlindungan tenaga kerja dan merupakan prioritas dalam pelaksanaanya. Pemerintah Kabupaten Badung secara berkesinambungan melaksanakan pembinaan-pembinaan melalui berbagai kegiatan salah satunya melalui kegiatann penilaian perusahaan di bidang K3. Lanjut disampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik penilaian K3 ini karena hal ini menggambarkan telah terciptanya sinergi yang baik antara Pemerintah dengan para pelaku usaha dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Badung. Pelaksanaan penilaian ini tidaklah semata-mata untuk mencari pemenang namun yang lebih penting adalah adanya peningkatan kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu kewajiban dan budaya yang memberikan manfaat positif bagi kita semua. “Pembudayaan K3 tidaklah mudah dilaksanakan dan memerlukan kerjasama semua sektor terkait, namun dengan adanya komitmen dari pengusaha serta dengan kompetensi dan keterampilan yang baik dari pekerja maka kerja yang aman, sehat, produktif dapat kita capai,” jelasnya. Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kadisosnaker Badung Ida Bagus Oka Dirga melaporkan penilaian bulan keselamatan dan kesehatan kerja dimulai bulan Januari- Pebruari 2015. Dalam kegiatan penilaian K3 telah diupayakan peningkatan dan perluasan jangkauan pembinaan K3 pada hotel berbintang dan perusahaan berskala besar, menengah dan kecil dengan dasar pertimbangan bahwa berpotensi rawan bahaya diantaranya kebakaran, kecelakaan kerja, konflik hubungan kerja dan penyakit akibat kerja. Peringkat dan pemenang dalam penilaian K3 tahun 2015 ditetapkan Juara I Hotel Jayakarta, Juara II Hotel Risata Bali Resort dan Juara III Hotel Puri Saron. Kepada para pemenang diberikan penghargaan berupa piala dan piagam penghargaan dari Bupati Badung. Pada kesempatan ini selain memberikan penghargaan kepada para pemenang Pemkab Badung juga memberikan kepada 30 (tiga puluh) perusahaan yang mencapai target ‘Zero Accident’ selama tiga tahun berturut-turut. R-014 Layouter: Wiadnyana


DAERAH

FAJA R BALI SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Perangi Narkoba, BNNK Gianyar Sampaikan Pesan Melalui Bondres GIANYAR-Fajar Bali Untuk memerangi bahaya narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar menyampaikan pesan melalui jalur seni bondres di Pura Dalem Agung, Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Setelah melalui seni lawakan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar pimpinan I Made Pastika,SH. MH kembali melakukan gebrakan dengan menggelar seni bondres untuk memerangi narkoba. “Kegiatan pendekatan kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan narkoba terus kami lakukan salah satunya dengan menggelar seni bondres,” kata Kepala BNNK Gianyar I Made Pastika, Jumat. Ia mengatakan, melalui pegelaran seni itu peserta

sangat antusias dengan adanya program dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar. Kata Pastika, peserta merasa sangat terhibur dan sekaligus dapat mengambil makna dari pementasan yang bertemakan narkoba agar tidak terjerumus dalam gerbong penyalahgunaan narkoba. Jadi pagelaran seni sangat efektif untuk memerangi narkoba. Pesan-pesan yang disampaikan melalu seni kepada masyarakat diharapkan lebih mengena di Kabupaten yang dijuluki kota seni dan budaya ini. Intinya dari kegiatan ini mengajak semua orang untuk berperan aktif dalam pencegahan peredaran, pemberantasan dan peredaran gelap narkoba. Menurutnya, narkotika ber-

bahaya perlu diawasi peredaran dan penggunaannya, karena bisnis narkotika sangat menggiurkan secara finansial. Aparat dan masyarakat mempunyai peran sangat penting di dalam P4GN dan harus menyatakan perang terhadap peredaran gelap narkotika. “Mengikutsertakan masyarakat di lingkungan swasta dalam penyebaran informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelasnya. Seperti diketahui situasi narkotika di Tanah Air yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang tinggal satu tahun lagi, dengan berbagai langkah dan tindak pencegahan melalui program P4GN atau Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. W-005

Masyarakat Diminta Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks

5

Penderita Kanker di Gianyar Cenderung Meningkat Rai Widiarsa: Jangan Abaikan Kesehatan Organ Intim Pencanangan Gerakan Nasional dan Deteksi Dini Kanker Serviks, di Kabupaten Gianyar dipusatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati Gianyar (24/4). Pencanangan ini berdasarkan himbauan dari Ibu Presiden RI, Ny. Iriana Joko Widodo agar pencanangan gerakan deteksi dini kanker serviks ini dilakukan di seluruh Indonesia. GIANYAR-Fajar Bali Seperti diketahui kanker ibarat kepiting yang mencengkram dan dapat berakibat kematian bila tidak ditangani secara dini. Di Kabupaten Gianyar penderita kanker dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari RSUD Sanjiwani Gianyar, jumlah penderita kanker payudara ada 52 orang, kanker rectum 17 orang, kanker nasofaring 16 orang, kanker paru-paru 15 orang dan kanker serviks ada 14 orang. Kondisi ini telah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Gianyar, melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan TP.PKK Kabupaten Gianyar dan Lembaga Swadaya Masyarakat berupaya menyusun program menekan jumlah kasus penderita kanker. Apalagi Bali kini tengah berupaya mewujudkan program Bali Bebas Kanker Rahim. Seperti ditegaskan Asisten

Admisnistrai Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab. Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa P, saat acara Pencanangan Gerakan Nasional dan Deteksi Dini Kanker serviks di Desa Ketewel. Pemkab Gianyar akan terus berperan serta dalam upaya menekan jumlah penderita kanker. Khusus untuk kanker serviks, bekerjasama dengan TP.PKK dan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Gianyar telah rutin mengadakan pemeriksaan kanker leher rahim dengan metoda IVA hingga menyasar ke banjar-banjar sekabupaten Gianyar. Dengan deteksi dini ini diharapkan kaum perempuan dapat terhindar dari bahaya kanker sedini mungkin. “Jangan hanya kecantikan wajah saja yang diperhatikan dengan memakai make up yang mahal, tapi kesehatan organ intim diabaikan. Tidak ada artinya jika wajah cantik namun menderita sakit,” kata Cok Rai Widiarsa pada ibu-ibu PKK Desa Ketewel yang hadir pada saat itu.

FB/ARTAYASA

KANKER SERVIKS-Gerakan deteksi kanker servik di Puskesmas Sukawati.

Sementara itu Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar,Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan untuk menangani masalah kanker TP.PKK Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan YKI Cabang Gianyar rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan penyakit kanker serta deteksi dini melalui pelayanan IVA dan pap smear ke desa binaan di wilayah Kabupaten Gianyar. Sosialisasi kanker juga rutin dilakukan di sekolah-sekolah, serta mengikuti program pengawasan pengamanan pangan di pasar maupun kantin sekolah. Pada gerakan pencangan ini, juga diadakan pelayanan IVA

Wujudkan Pelayanan Prima

untuk warga yang ada di lima banjar yang ada di Desa Ketewel, dengan sasaran 75 wanita usia subur (WUS) menikah sampai umur 55 tahun. Ny. Adnyani Mahayastra mengingatkan agar ibu-ibu memanfaatkan momen pemeriksaan gratis ini. Dengan meluangkan waktu periksa yang tidak sampai 10 menit dapat menyelamatkan kehidupan bertahun- tahun kedepan. Pada kesempatan itu juga diberikan sosialisasi Bahaya dan Deteksi Dini kanker Servik oleh Dr. Nyoman Rudi Susantha S.POG (K) dari RSUD dari RSUD Sanjiwani Gianyar. W-005

Pegawai BPPT Gianyar Jalani Tes Urine FB/SARJANA

DETEKSI-Ibu ibu peserta program deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Dawan.

SEMARAPURA-Fajar Bali Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung mencanangkan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung ini berlangsung di UPT Puskesmas Dawan II di Desa Gunaksa, Jumat (24/4) kemarin. Acara yang digelar serentak se-Provinsi Bali ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Klungkung Gusti Agung Swastika, Ketua Komisi III DPRD Klungkung Made Jana, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Nengah Sutrisni dan warga sekitar. Panitia kegiatan, Ny. Sri Kasta mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran PKK melalui kader-kadernya dalam mengendalikan terjadinya kanker leher rahin serta menciptakan budaya prilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan test IVA bagi

kelompok perempuan usia beresiko. ”Sasaran gerakan adalah perempuan usia lebih atau sama dengan 20 tahun atau perempuan yang sudah menikah dengan durasi pelaksanaan kegiatan selama lima tahun,” ujarnya. Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta menyampaikan bahwa pencegahan kanker serviks penting dilakukan sejak dini, mengingat penyakit tersebut sangat berbahaya bagi kaum perempuan. ”Pencegahan atau deteksi kanker secara dini sangat penting bagi kaum ibu-ibu maupun remaja,” ujar Ayu Suwirta. Selain itu, kedepan pihaknya akan berusaha melakukan kegiatan sampai ke pelosok desa dan berharap masyarakat bisa melakukan pemeriksaan dini di Puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Klungkung. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam sambutan yang dibacakan Kadiskes Kabupaten Klungkung Gusti Agung Swastika mengatakan, sejak tahun 2009 dokter mau-

pun bidan di Puskesmas seKabupaten Klungkung sudah mendapat training IVA dan Krioterapi. Selain itu, menurut Agung Swastika, data jumlah pelayanan Krioterapi di Puskesmas se-Kabupaten Klungkung tahun 2013 sebanyak 116 orang, tahun 2014 sebanyak 287 orang dan tahun 2015 per maret tercatat sebanyak 207 orang. ”Ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan perlunya pemeriksaan dan penanganan kanker serviks sejak dini,” sebutnya. Sementara itu, seusai kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, selaku Ketua K3S Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta menyerahkan bantuan kepada penderita kanker payudara Ni Nengah Darti asal Desa Gunaksa yang tinggal di wilayah Kelurahan Semarapura Klod dan penderita kanker serviks Ni Komang Kerti asal Desa Akah yang tinggal di wilayah Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung.W-010

Gapura Desa

GIANYAR-Fajar Bali Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar menjalani tes urine. Hal itu diungkapkan Kepala BPPT Gianyar Ngakan Putu Darma Jati . Lebih lanjut dikatakannya, dengan dilakukannya tes urine bagi pegawai BPPT, maka akan diketahui jika ada pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Dirinya sangat mendukung langkah yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar untuk mengadakan tes urine bagi pegawai di instansi pemerintah. “Kita akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan prima,” katanya. Untuk kedepannya,dirinnya berharap agar tes urine dilakukan secara kontinyu, sehingga jika ada pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan dengan cepat bisa diketahui. “Ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung program pemerintah, yaitu memerangi narkoba,” tegasnya. Baginya, tes urine bagi pegawainya sangatlah penting, karena pegawainya akanberhadapan dengan masyarakat. Jangan sampai karena ada pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkoba, maka pelayanan yang diberikan kurang prima. “Kita ingin memberikan pelayana prima kepada masyarakat,” ujarnya. Hal yang sama diungkapkan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar, Ari Prasetia. Untuk memberikan layanan prima, pegawainya harus sehat jasmani dan rohani.

FB/ARTAYASA

TES URINE-Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar menjalani tes urine.

Apalagi BPPT bersentuhan langsung denghan masyarakat, maka pelayanan harus diutamakan. “Jangan sampai pelayanan BPPT yang sudah bagus tercorang karena ulah pegawai yang kurang prima dalammemberikan pelayanan,” tegasnya. Untuk mengantisipasi hal itu, BNNK Gianyar melakukan tes urine di BPPT Gianyar dan juga pada instansi pemerintah lainnya. “Kita sangat berharap Indonesia bebas dari

narkoba, terutama kalangan generasi mudanya,” ungkapnya Kepala BNNK Gianyar I Made Pastika mengatakan, tes urine dilakukan secara rutin di semua instansi kepemerintahan. Menurutnya, tes urine merupakan salah satu upaya pencegahan masuknya narkoba di Kabupaten Gianyar. “Jajaran PNS, instansi swasta serta anak sekolahan secara rutin jalani tes urine,” tegasnya. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Koperasi SP CU Pelita Banjar Adat Merita Peringati Ulang Tahun

Bagikan Bantuan Sosial untuk Lansia AMLAPURA-Fajar Bali Staf ahli bidang pembangunan Drs.I Made Sujana Erawan memeinta untuk memaknai HUT Koperasi Simpan Pinjam CU Pelita, Banjar Adat Merita, Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Karangasem sebagai momentum evaluasi untuk lebih meningkatkan etos kerja dan kinerja seluruh jajarannya. Hal tersebut ditegaskan Sujana Erawan saat menghadiri HUT Kopersai CU Pelita, Jumat (24/4). Sujana Erawan juga mengatakan, dalam perjalanannya koperasi telah mampu mengatasi berbagai hambatan,tantangan yang dihadapinya, terbukti Koperasi CU Pelita sampai saat ini masih eksis dan telah banyak meraih prestasi baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. bahkan, di tetapkan sebagai koperasi berperedikat

berkualias oleh lembaga independen oleh PT. Soverior Indonesia. “Kedepan koperasi sebagai sokoguru perekonomian memiliki peranan yang strategis sesuai fungsinya sebagai badan usaha yang dapat menaungi serta mempersatukan rakyat kecil dalam menggerakan ekonomi dan sekaligus tumpuan dalam meningakatkan kesejahtraannya,” ujarnya. Dikatakannya lagi, untuk langkah awal dan mendasar harus di lakukan adalah mewujudkan koperasi yang lebih berkualitas,harus diiringi penataan ulang bidang kelembagaan,usaha dan sumber daya manusia koperasi,merupakan kesadaran yang perlu ditanamkan serta di pahami oleh seluruh jajaranya. Sementara,Ketua Koperasi CU Pelita I Wayan Widiada dalam laporanya menyampaikan selain

memperingati hari jadinya yang ke-34,Koperasi CU Pelita juga mempunyai kegiatan sosial yang di selenggarakan setiap tahun seperti melaksanakan pengobatan gratis,memberikan sembako pada lansia, memberikan bantuan sosial kepada jro mangku serta memberikan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi di tingkat Sekolah Dasar. “Tujuan dilaksanakannya HUT sekaligus untuk mengevaluasi program, menggali permasalahan yang dihadapi dan menghibur masyarakat,” ucapnya. Selain itu acara juga di isi dengan penyerahan bantuan sosial kepada 91 orang lansia, 12 orang cacat,lima orang Jro mangku dan empat orang serati banten yang di serahkan langsung oleh I Made Sujana Erawan.

FB/BUDIASA

BANTUAN-Penyerahan bantuan kepada keluarga miskin.

Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Koperasi kabupaten Karangasem,I Nengah

Mindra,Camat Abang yang diwakili oleh Sekretaris camat,serta tokoh masyarakat. W-016 Layouter: Soma


ke UD

nuan

pai

ra. lai

DAERAH

6 POTRET FAJAR BULELENG

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Ketua BPK Apresiasi Respon Cepat Pemkab Tabanan Meski sempat terpuruk dalam hal pengelolaan keuangan daerah hingga diganjar disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan tidak lantas diam begitu saja.

FB/Agus

TATAP MUKA-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tatap muka dengan masyarakat Desa Tamblingan.

Bupati Tatap Muka dengan Warga Tamblingan BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan tak ada lagi rumah maupun bangunan untuk pemukiman yang berdiri di sekitar Danau Tamblingan khususnya di Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Bupati Agus menegaskan, pemerintah tak akan mentoleransi bangunan yang berdiri di sana, karena pemerintah akan mengembalikan fungsi Danau Tamblingan sebagai kawasan konservasi. Agus Suradnyana mengundang 22 kepala keluarga yang masih bertahan di sekitar Danau Tamblingan untuk mencari solusi. Pertemuan dilakukan di rumah pribadinya, di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar. Agus mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya tak lagi membahas hal-hal yang mengarah ke substansi hukum, karena secara hukum 22 kepala keluarga yang menempati lahan di sana, tak memiliki landasan hukum yang kuat untuk tetap bertahan. W–008

Satu Bulan, Stok VAR di RSUD Buleleng Kosong

TABANAN-Fajar Bali Respon cepat langsung diambil Pemkab Tabanan dengan melakukan serangkaian perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan BPK pada masa itu. Hasilnya, pada 2014 lalu Tabanan mampu mendongkrak predikat disclaimer menjadi wajar dengan pengecualian (WDP). Respon cepat Pemkab Tabanan tersebut mendapat apresiasi positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan, apresiasi itu diungkapkan langsung oleh Ketua BPK RI Dr H Harry Azhar Azis, MA, Jumat (24/4). Kebetulan Harry Azhar hadir langsung dalam acara Sosialisasi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan di kantor Pemkab Tabanan. Dalam kesempatan itu, Harry Azhar didampingi anggota BPK RI VI yang mewilayahi Indonesia Timur Prof. Dr. Barullah Akbar, MBA, CMPM serta Ketua BPK-RI Perwakilan Bali Arman Syifa. Sedangkan dari Pemkab Tabanan hadir langsung Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tabanan. Menurut Harry Azis, respon Pemkab Tabanan terhadap rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dalam beberapa tahun terakhir terbilang menarik. Karena, respon yang diberikan terhadap rekomendasi BPK sangat cepat. Bahkan

FB/Doni

FOTO BERSAMA-Ketua BPK RI Dr H Harry Azhar Azis, MA berfoto bersama Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Wabup IKG Sanjaya dan Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi.

dia mengungkapkan, tingkat responnya mencapai 92 persen dari sekitar 700 lebih total item yang direkomendasikan untuk dibenahi. “Dari permintaan kita untuk menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan (LHP), Tabanan tegolong cepat,” ujarnya. Meski demikian, dia mengakui ada beberapa persoalan yang selalu masuk sebagai temuan BPK setiap tahunnya. Seperti persoalan aset dan piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang kewenangan pemungutannya telah dilimpahkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Menurutnya, khusus untuk aset, persoalan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Di antaranya perpindahan aset

dan pengelolaan dari sumber daya manusia (SDM) pemerintah daerah itu sendiri yang kurang teliti, sehingga ini patut mendapatkan perhatian lebih. “Karena itu kita minta ke pemerintah daerah untuk proaktif berkonsultasi kepada Badan Pemeriksan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Apalagi sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada BPKP untuk terus membina pemerintah daerah yang masih bermasalah,” bebernya. Sedangkan untuk persoalan piutang PBB, Harry Azis mengaku sempat menyampaikan persoalan ini kepada presiden secara langsung. Karena menurutnya, persoalan piutang PBB ini tidak sepenuhnya berada di daerah, mengingat kewenangan untuk memungut sebelumnya dipegang oleh Direktorat

perda tersebut menyampaikan pendapat akhir masing-masing fraksi. Pansus I yang membahas Ranperda tentang Hari jadi Kota Amlapura dan dibacakan oleh I Ketut Sulandra, menyampaikan, sebelum diputuskan dalam rapat paripurna istimewa ini. Pembahasan hari jadi Kota Amlapura berlangsung cukup alot. Bahkan, pansus harus melakukan konsultasi ke Pusat untuk menanyakan masalah ini. Selain ke pusat,pansus pun juga mengundang tokoh puri dan tim pengkaji dari Unud untuk menyepakati tanggal yang akan dipakai sebagai hari jadi Kota Amlapura ini. “Setelah mendengar pemaparan dari tokoh Puri dan tim pengkaji,barulah kami menyepakati ranperda ini agar disahkan menjadi Perda Karangasem,” ujar Sulandra. Hal serupa juga disampaikan Pansus II,melalui I Gede Bendesa Mulyawan yang membahas pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perbekel saat membacakan keputusan akhir

pansus II. Seusai mengesahkan kedua ranperda tersebut, pelantikan I Wayan Suparta sebagai PAW dilakukan oleh ketua DPRD Karangasem yang disaksikan anggota DPRD, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana yang mewakili Bupati Karangasem I Wayan Geredeg yang tidak hadir saat rapat paripurna istimewa tersebut. Dengan dilantiknya I Wayan Suparta, jumlah anggota DPRD Karangasem kembali menjadi 45 anggota. Sebelumnya I Wayan Madeg Mariarta meninggal dunia saat sedang mengikuti rapat kerja komisi III dengan eksekutif, Januari 2015 lalu. Anggota DPRD asal Dusun Padangtunggal ini dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah kolaps di ruang rapat. Sementara penggantinya sendiri, I Wayan Suparta, merupakan mantan anggota DPRD Karangasem periode 2009-2014 dipilih sebagai PAW karena perolehan suaranya berada di bawah I Wayan Madeg Mariarta. W-016

Suparta Resmi Gantikan PAW Madeg Mariarta

Gede Wiartana

FB/Agus

SINGARAJA–Fajar Bali Stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng sudah selama sebulan kosong. Kosongnya stok VAR membuat para warga masyarakat di Kabupaten Buleleng menjadi khawatir kalau kalau salah satu keluarganya tergigit anjing. Hal itu diakibatkan lantaran kasus gigitan anjing di Kabupaten Buleleng cukup tinggi. Dari data yang dihimpun Fajar Bali, Jumat (24/4) siang kemarin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, rata rata perhari masyarakat yang datang dengan kasus gigitan anjing mencapai enam orang. Kondisi ini mengakibatkan stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di RSUD Buleleng mengalami kekosongan selama satu bulan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pihak RSUD Kabupaten Buleleng bahkan sudah bersurat ke Dinas Kesehatan Dinkes Buleleng sejak 23 Maret lalu. Dalam surat tersebut pihak RSUD meminta penambahan VAR sebanyak 400 vial. Hanya saja hingga kini VAR belum didistribusikan ke RSUD Kabupaten Buleleng. Direktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng Gede Wiartana saat ditemui kemarin siang mengaku bahwa VAR sudah mengalami kekosongan selama satu bulan. Wiartana mengatakan, permohonan untuk penambahan VAR diajukan ke Dinkes mengingat RSUD Kabupaten Buleleng tidak diperbolehkan untuk melakukan pengadaan Vaksin Anti Rabies atau VAR. ”Kami dari pihak RSUD sudah bersurat permohonan VAR namun hingga kini VAR belum datang. Kendalanya katanya dipabrik VAR sendiri,”jelas Wiartana. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Buleleng Gusti Ngurah Mahapramana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengadaan Vaksin Anti Rabies (VAR) pada tahun 2015 dengan anggaran sebesar 800 juta Rupiah lebih. Dimana VAR tersebut akan tiba di Kabupaten Buleleng dalam seminggu mendatang. ”Kalau masalah pendistribusian kami juga sudah meminta dan bahkan anggaran yang dibutuhkan ditahun 2015 mendatang sebanyak Rp 800 juta lebih. Bahkan VAR yang kami minta informasinya akan tiba di Buleleng satu atau dua minggu mendatang,”jelas Mahapramana. W–008

AMLAPURA-Fajar Bali Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Karangasem I Wayan Suparta terhadap I Wayan Madeg Mariarta digelar dalam rapat paripurna Istimewa, Jumat,(24/4) kemarin. Selain melantik kader partai Demokrat itu,rapat paripurna istimewa juga mengesahkan dua ranpeda masing-masing Ranperda tentang hari jadi Kota Amlapura dan Ranperda tentang pemilihan,pengangkatan dan pemberhentian perbekel. Sebelum melakukan pelantikan PAW, Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi yang memimpin jalannya rapat paripurna istimewa ini menyampaikan, rapat paripurna istimewa juga mengesahkan dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diserahkan oleh eksektuf beberapa waktu lalu. Sumardi pun meminta agar masing-masing perwakilan panitia khusus (Pansus) yang dibentuk untuk membahas ran-

FB/BUDIASA

DILANTIK-Wayan Suparta saat dilantik sebagai PAW Madeg Mariarta.

Pajak. Karena itu sampai sejauh ini, koordinasi dengan Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri masih dilakukan. Apakah tetap memasukkan piutang PBB ke dalam pemeriksaan atau dikeluarkan. “Jadi apakah nantinya perlu Peraturan Menteri Keuangan yang baru. Tapi tetap kalaupun ada aturan baru bukan berarti masalahnya selesai begitu saja. Tetap masuk dalam pemeriksaan namun diselesaikan dengan cara tersendiri. Apakah (piutang) itu tidak masuk neraca keuagan daerah atau yang lainnya,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Eka Wiryastuti merasa sangat berterima kasih terhadap kedatangan Ketua BPK RI beserta jajarannya ke Kabupaten Tabanan. Mengingat selama ini, Tabanan sama sekali tidak pernah di-

kunjungi langsung oleh pimpinan BPK. “Sepanjang sejarah ini yang pertama kalinya, tentu saya sangat berterima kasih sekali,” ujarnya. Menurutnya, sosialisasi dari BPK tersebut merupakan hal penting, karena ini bisa menjadi motivasi untuk membenahi sistem pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan aturanaturan yang berlaku. Karena itu, dia berharap momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh jajarannya agar ke depan mampu menciptakan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang lebih baik. “Apalagi aturan-aturan dari pusat banyak yang sering berubah, sehingga kita di daerah harus bisa menyesuaikan dan merubah sistem kerja SDM kita,” tandas Bupati Eka. W-004*

Kecamatan Busungbiu Bersihan Sampah Plastik

FB/Agus

AKSI BERSIH-Disaat aksi bersih-bersih sampah plastik di wilayah Kecamatan Busungbiu.

SINGARAJA–Fajar Bali Program Buleleng Bebas Sampah Pelastik 2015 dari Pemkab Buleleng semakin banyak mendapat dukungan. Masyarakat seakan-akan berlomba mewujudkan program tersebut. Hampir seluruh elemen masyarakat Buleleng sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari siswa hingga orang dewasa ikut berpartisipasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Salah satu contoh kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan ini terlihat di Kecamatan Busungbiu, Jumat (24/4). Warga Kecamatan Busungbiu melakukan aksi Gerakan Terpadu Bebas Sampah Plastik 2015. Dalam aksi Gerakan Bebas Sampah Plastik ini, warga di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Busungbiu membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungannya. Selain itu, warga juga mengumpulkan sampah plastik untuk dijual ke tempat penjualan yang ada di Kantor Camat Busungbiu. Aksi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari siswa hingga perangkat desa. Gerakan Terpadu Bebas Sampah Plastik di Kecamatan Busungbiu ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bule-

leng dr. Nyoman Sutjidra,Sp. Og, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Ir. Nyoman Genep,MT, Kepala Badan Lingkungan Hidup Drh. Surya Temaja,MP, Camat Busungbiu Made Sudana Diana, S.Sos.MM dan Seluruh Perbekel di Kecamatan Busungbiu. Wabup Sutjidra sangat mengapresiasi kegiatan kebersihan ini. Ia mengatakan sangat bangga dengan masyarakat Busungbiu karena sudah ikut berpartisipasi mewujudkan program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015. Sutjidra berharap aksi kebersihan ini dilakukan secara berkesinambungan. Dalam laporan yang dibacakan Camat Busungbiu Made Sudana Diana, gerakan ini dilakukan untuk membantu mensukseskan Buleleng Bebas Sampah Plastik. Ia menghimbau kepada seluruh Perbekel untuk selalu melakukan aksi serupa di desanya masingmasing. ”Saya berharap pemungutan sampah plastik ini tidak berhenti sampai di sini saja tapi ini harus dilakukan secara berkesinambungan,”tegasnya. Karena belum adanya bank sampah di Kecamatan Busungbiu ini, ia berharap kedepannya di setiap desa ada BUMDES pengelolaan sampah.W–008 Layouter: Soma


FAJA R BALI

PENDIDIKAN & BUDAYA

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

7

Digelar Mahasiswa Stipar Triatma Jaya

MICE, Siswa SMK/SMA Se-Sarbagita Berkompetisi

FB/BLAS

MICE- Siswa SMK/SMA se-Sarbagita sedang berkompetitif pada ivent MICE di Stipar Triatma Jaya (inset) Ketut Sutapa

DENPASAR-Fajar Bali Mahasiswa semester VI Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya Dalung, Kabupaten Badung, kembali menggelar ivent Meeting Incentive Convention and Exshibition (MICE). Ivent ini diikuti

siswa SMK/SMA di Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita). Ivent ini sangat diminati siswa karena talenta yang dimiliki dapat tersalurkan. Ketua Stipar Triatma Jaya, I Ketut Sutapa, SE.MM., seusai

DENPASAR-Fajar Bali O m b u d s m a n Re p u b l i k Indonesia Perwakilan Bali meminta bupati/wali kota di Pulau Dewata untuk sementara waktu tidak memutasi para kepala SMA/SMK supaya memudahkan proses pengambilalihan kewenanga n nya o l e h p e m e r i n t a h provinsi. "Selama proses transisi ini, seharusnya bupati dan wali kota melalui Disdikpora masing-masing tidak boleh memutasi jajaran kepala SMA/SMK, sehingga tidak mengubah data-data aset dan lainnya yang dimiliki sekolah," kata Kepala Omb u d s m a n R I Pe r wa k i l a n Bali Umar Ibnu Alkhatab usai menggelar pertemuan dengan Disdikpora Provinsi Bali, di Denpasar, Senin. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan SMA/SMK yang sebelumnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beralih m e n j a d i t a n g g u n g j awa b pemerintah provinsi. "Kami harapkan pemerintah provinsi melalui Disdikpora Provinsi Bali segera menyiapkan mekanisme yang diperlukan, apalagi Oktober 2015 disepakati harus sudah selesai pengambilalihan itu," ujarnya. Umar melihat dalam proses pengambilalihan SMA dan SMK itu, yang paling rumit adalah persoalan dari sisi aset . "Oleh karena itulah kami harapkan agar para kepala sekolah tidak dimutasi dulu selama masa transisi ini," ucapnya. Selain persoalan aset, tambah dia, hal yang tidak kalah penting untuk dipersiapkan dari sisi pendidik dan tenaga kependidikannya. Sedangkan untuk anggarannya sudah tentu nanti menyesuaikan. "Hari ini kami sengaja m e n g u n d a n g D i s d i k p o ra Provinsi, dengan harapan agar mereka segera bertemu dengan kepala daerah untuk mempercepat proses pengambilalihan sebelum tenggat waktu Oktober ini," katanya. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani mengatakan pihaknya harus melakukan persiapan terkait personel pendidik, sarana prasarana, jumlah siswa, maupun pendanaan. "Pendanaan perlu dihitung dengan cermat, terkait jumlah pendidik maupun tenaga kependidikan, termasuk juga bagaimana asetnya karena menyangkut masalah operasional," kata TIA sembari menyebutkan di

Bali total ada 326 SMA/SMK. TIA menambahkan, meskipun SMA dan SMK m e n j a d i t a n g g u n g j awa b pemerintah provinsi yang artinya berujung pada pembengkakan dana pendidikan yang harus dialokasikan, hal itu tidak langsung akan menghapus beasiswa yang selama ini telah disalurkan Pemprov Bali. AN

membuka ivent MICE di Stipar Triatma Jaya Jumat (24/4), menjelaskan, siswa SMK/SMA yang ikut berkompetitif pada ajang MICE, harus benar-benar menampilkan kompetensi yang dimiliki. Kegiatan lomba pada ivent

MICE yakni, bartending, making bed dan music competition, dan kegiatan ini merupakan agenda setiap tahun yang dilaksanakan mahasiswa Stipar Triatma Jaya. Selain menggelar ivent di kampus, mahasiswa juga aktif memberikan suport saat MICE digelar di hotel,diantaranya pada APEC dan pameran yang diselenggarakan sejumlah perusahaan. Tujuan digelar ivent MICE di kampus, karena merupakan bagian dari pemebalajaran mata kuliah MICE. Selain itu juga menumbuhkan soft skill mahasiswa, serta memperkenalkan Stipar kepada masyarakat dan memberikan kesempatan siswa yang yang memiliki talenta membiasakan untuk berkompetisi. Sutapa juga menuturkan, tentang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016, Stipar Triatma Jaya akan menerima 350 mahasiswa. Target ini disesuaikan dengan kapasitas ruang belajar dan ratio antara mahasiswa dan dosen. Saat ini calon mahasiswa mulai mendatangi meja pendaftaran. Program Studi yang dimiliki Stipar Triatma Jaya, D4 Bisnis Hospitaliti, S1 Akomodasi Perhotelan, MICE, Divisi Makanan

dan Minuman D3. Akomodasi Perhotelan D3, Manejemen Usaha Perjalan Wisata D3 dan Manejemen Perhotelan D3. Kurikulum yang diterapkan untuk manejemen perhotelan, dirancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian di bidang food and beverages, room divisions dan event management. Untuk kebutuhan kurikulum, dilengakapi dengan pengetahuan manejerial yakni, human resources, finace, marketing, teknologi informasi serta keterampilan teknis lainya. Sedangkan kurikulum untuk manejemen pariwisata, dirancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian dalam megelola obyek

wisata, tour and travel, guiding, ticketing,ground handling, cargo dan evet management. Juga dilengkapi dengan pengetahuan manejerial sama dengan pada manejemen perhotelan, ujar Sutapa. Kompetensi lulusan, mahasiswa memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjabat pada level supervisor/ middle manager di industri perhotelan dan pariwisata. Mahasiswa mampu merencanakan dan menciptakan peluang bisnis di bidang trersebut. Mahasiswa, kata Sutapa, juga memiliki kompetensi Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya serta penguasaan teknologi informasi sebagai

salah satu kebutuhan pokok pada industri pariwisata masa kini. Terkait ivent mata pelajaran MICE yang digelar mahasiswa, menurut Ketua Panitia, I Gst Agung Wisnu Wardana, ivent manejemen MICE wajib hukumnya bagi mahasiswa unuk mengaplikasikan. Untuk mengikuti ivent ini, SMK/SMA se-Sarbagita bebas mengirim jumlah siswanya. Khusus untuk berkompetisi pada making bed, Stipar Triatma Jaya mendatangkan penilai dari Indonesia Housekeeping Asosiation Provinsi Bali. Karena sistem penilaiannya menyangkut kerapian dan hiasan yang ditempatkan di atas tempat tidur. W-001

Ombudsman Minta Bupati tidak Mutasi Kepala Sekolah

Umar Ibnu Alkhatab

FB/IST

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


EKONOMI HardysMalls Gatsu Grand Opening 3 Mei 2015

8

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015l TAHUN XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813

KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213

Pusat Perbelanjaan yang Lengkap dan Murah, serta Arena Bermain Keluarga Komitmen untuk hadir menjadi pusat belanja lengkap dan murah di Bali dan Jawa Timur, mendorong HardysRetail, terus meningkatkan akselerasi bisnis dengan hadir lebih dekat dengan masyarakat Bali dan Pelanggan Setia. Salah satu spirit tersebut diwujudkan dengan hadir di Jalan Gatot Subroto Tengah, yakni jalan protokol yang menjadi pusat bisnis dan permukiman di Kota Denpasar melalui HardysMalls Gatsu.

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

BI Ajak Masyarakat Lakukan Program GNNT Tiara Dewata Siap 100 Persen Pengguna UNIK

DENPASAR-Fajar Bali Berdiri di eks Nikita Plaza, HardysMalls akan menawarkan berbagai kebutuhan product fresh dan product supermarket lain yang lengkap dan murah, busana dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau serta perkakas rumah tangga di Outlet HardysHardware. “ Semuanya bisa didapatkan di satu lokasi yakni HardysMalls Gatsu,” ujar Mega Esti Roh Ani, SE, Director Of Operation HardysRetail menjelaskan di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan 100X, Panjer-Denpasar, Jumat (24/4) kemarin. Mega yang didampingi oleh Setyanto Budi Nugroho, Director Of Operation HardysFunzone dan Nila Wahyuni selaku Pimpinan Perusahaan HardysMalls menyatakan, selain outlet HardysSupermarket, HardysDepartementStore dan HardysHardware, juga hadir HardysFunzone di lantai 3 yang menawarkan arena

DENPASAR - Fajar Bali Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali menggelar Program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan melakukan acara Pekan Belanja Non Tunai di Food Court Pusat Perbelanjaan Tiara Dewata, Denpasar, Jumat (24/4) hingga 28 April 2015 mendatang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai sehingga berangsur-angsur akan terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS). Kepala KPw BI Provinsi Bali Dewi Setyowati mengatakan, kemunculan komunitas LCS ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi yang mendorong teknologi pembayaran semakin inovatif, efisien, aman serta mudah dipergunakan. Saat ini sebutnya, beragam instrumen pembayaran non tunai yang telah dikenalkan sebelumnya seperti cek dan bilyet giro (BG) serta kartu ATM, kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik (UNIK). Dewi menyebutkan, meskipun belakangan ini penggunaan instrumen non tunai terus meningkat namun secara umum penggunaan uang tunai masih mendominasi setiap transaksi pembayaran di Indonesia. Transaksi dengan uang tunai di Indonesia bahkan mencapai 99,4 persen dari total transaksi nasional yang dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan penggunaan uang tunai di negara kawasan ASEAN lainnya seperti Thailand 97,2 persen, Malaysia 92,3 persen dan Singapura 55,5 persen. “Hal ini disebabkan antara lain yakni masih banyaknya masyarakat yang belum memahami fungsi dan cara menggunakan instrumen non tunai. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum bisa terjangkau oleh layanan sistem pembayaran non tunai padahal menggunakan transaksi uang tunai menimbulkan resiko seperti pemalsuan dan pencurian,” jelas Dewi usai membuka Pekan Belanja Non Tunai. Sementara itu, pihak Tiara Dewata melalui Manager Operasional R. Novie Setyo Utomo mengemukakan, pihaknya siap 100 persen dalam menampung melakukan sosialisasi dan memfasilitasi penggunaan Unik. Secara teknis sebutnya, penggunaan UNIK ini dinilai sangat membantu pihak retailer dalam hal mengurangi penggunaan uang kecil dan pecahan. “UNIK, buat kami tidak ada masalah malah lebih suka. Sebelumnya juga sudah pakai dalam bentuk lain. Namun, sementara kita uji coba di stand food center dulu sambil mengevaluasi dan mengukur sejauh mana masyarakat menggunakan UNIK dalam setiap transaksinya,” ungkap Setyo. Dipilihnya food center untuk uji coba ini terang Setyo juga memiliki alasan yakni batas pembelian masih dalam jumlah kecil dan ada batasannya. “Tidak menutup kemungkinan jika untuk transaksi retailer yang cukup besar nantinya bisa pakai UNIK,” harapnya. Pekan Belanja Non Tunai di Food Court Tiara Dewata tersebut diikuti oleh pihak perbankan seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BCA. Berdasarkan data yang diperoleh di KPw BI Bali, penggunaan UNIK di Bali tergolong cukup tinggi. Hal ini terbukti dari 111 ribu jumlah kartu UNIK yang telah diterbitkan 4 bank tersebut di Bali dengan total transaksi mencapai Rp 14,23 miliar. Dewi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan semakin mendorong masyarakat untuk menjadi terbiasa dengan penggunaan non tunai dalam setiap transaksi pembayaran apapun. “Perlu upaya secara berkelanjutan untuk mendorong agar masyarakat terbiasa menggunakan beragam alat pembayaran non tunai. Kami akan terus mensosialisasikan GNNT ini di beberapa titik di seluruh Bali,” ucapnya. W-011

HardysMalls Gatsu, (Eks.Nikita Plaza) seberang Holland Bakery, siap buka tanggal 3 Mei 2015.

bermain dengan mesin-mesin terbaru dan mini karaoke room. “Produk yang kami tawarkan, pasti akan memanjakan Pelanggan Setia Hardys dengan produk-produk lengkap dan murah, silahkan buktikan dengan hadir pada Grand Opening tanggal 3 Mei nanti,” ajaknya. Ditambahkan Nila Wahyuni, Gramedia sebagai salah satu tenant di HardysMalls, juga akan tetap membuka pelayanan di Lantai 2. “Dengan Parkir Luas, Fasilitas Eskalator dan Elevator yang sudah berfungsi

normal, HardysMalls Gatsu akan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan untuk Pelanggan Setia Hardys,” ujarnya. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Director sekaligus Founder GH Holdings, mengungkapkan bahwa, HardysMalls Gatsu adalah solusi untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok di lokasi yang paling dekat dengan pusat-pusat hunian dan bisnis. “Kami hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, sehingga untuk

mendapatkan apapun kebutuhan pokok, tidak perlu jauhjauh menembus kemacetan kota, “imbuhnya. Pengusaha Lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, menyatakan persiapan opening HardysMalls Gatsu telah hampir rampung. “Tanggal 3 Mei 2015, kami mengundang masyarakat dan pelanggan setia Hardys untuk merasakan pengalaman belanja menyenangkan dengan berbagai barang kebutuhan yang lengkap dan

FB/KJS

murah di HardysMalls Gatsu,” himbaunya. Dikonfirmasi via telepon, Komisaris Utama GH Holdings, Ketut Rukmini Hardy,SP.,memohon doa dan restu masyarakat Bali, sehingga proses opening dapat berjalan dengan baik,.”Selain doa dan restu, kami juga memohon kritik dan saran masyarakat Bali dan Pelanggan Setia Hardys, semoga HardysMalls Gatsu mampu hadir menjadi solusi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. Kjs

Tim Gabungan Sidak Mikol NEGARA- Fajar Bali Setelah diberlakukannya Peraturan Mentri Perdagangan (Permendag) No 6 Tahun 2015, tentang larangan menjual minuman beralkohol golongan A, tim gabungan Pemkab Jembrana kembali melakukan sidak ke sejumlah toko dan minimarket. Sebelumnya petugas dikoordinir Dinas Perindagkop Jembrana tersebut, sudah melakukan sidak beberapa toko dan m i n i m a r ke t . Ke m b a l i nya melakukan sidak, karena diduga masih ada toko yang menjual mikol golongan A. S i d a k ya n g d i l a k u k a n ol eh t im gab u n gan men yasar ke beberapa toko, Jumat (24/4) kemarin. Upaya untuk mengecek atau sidak tersebut. Di toko boga cemerlang di Kecamatan Jembrana, ditemukan masih terdapat menjual puluhan krat minuman beralkohol jenis bir. Tak hanya itu, di toko, petugas tim gabungan juga puluhan botol minuman beralkohol jenis bir dalam lemari pendingin minuman.

639/XI/KTR

IB Putu Suryawan pemilik toko tersebut kemarin mengaku minuman beralkohol jenis bir yang masih ada di tokonya, adalah merupakan sisa stok dan akan dikembalikan lagi kepada agen penjual bir di Jembrana. Bahkan dia mengaku setelah diberlakukannya Permendag No 6 tahun 2015 tertanggal 16 April lalu, sudah tak lagi menjual bir, hanya saja yang didapati merupakan sisa stok. “Saya sudah tak menjual bir lagi, bir ini merupakan stok dan akan saya kembalikan,” ujarnya. Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana, Putu Pramita menjelaskan pihaknya sebelumnya sudah memberikan surat keterangan pada pemilik toko yang masih menjual mikol golongan A. “Untuk sidak ini, kami menemukan toko yang masih menjual mikol golongan A. Kami berikan surat peringatan supaya tak lagi menjual minumal beralkohol lagi,”

ujarnya. Selanjutnya, tim gabungan akan terus melakukan pemantauan terutama terhadap toko-toko di Jembrana yang

masih menjual mikol. Selain memberikan surat peringatan bagi yang masih menjual mikol, pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas

bagi yang masih menjual mikol golongan A, dengan mencabut ijin usahanya, bahkan bisa juga akan menyita mikolnya. W-003

603/IX/GLH

Layouter: Zohra


KESEHATAN

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Pembesaran Prostat Jinak Oleh : Dr. Sunanda N Apabila kita mendengar kata prostat yang ada di benak kita adalah sesuatu yang dimiliki seorang pria, dan apabila prostat tersebut membesar apakah yang dapat terjadi? Untuk mengetahui hal tersebut kita harus mengetahui prostat yang normal terlebih dahulu. Prostat adalah organ fibromuskular dan kelenjar yang terletak dibawah kandung kemih dan membungkus uretra bagian posterior. Prostat normal memiliki berat 20 gram dengan ukuran 4 x 3 x 2,5cm dengan perabaan kenyal. Pembesaran prostat jinak khususnya, merupakan hal yang umum terjadi pada pria dan angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Prevalensi pembesaran prostat jinak secara histologist pada studi autopsy adalah sebesar 20% pada pria berusia 41-50 tahun , 50% pada pria berusia 51-60 tahun dan hingga >90% pada pria berusia lebih dari 80 tahun. Penyebab pembesaran prostat jinak tidak diketahui sepenuhnya, tetapi kemungkinan adanya peranan dari banyak faktor dan endokrin. Pada studi observasional dan klinis, pada pria secara jelas menunjukkan pembesaran prostat jinak dikendalikan oleh endokrin /kelenjar penghasil hormon. Studi lainnya menunjukkan adanya hubungan antara level testosterone bebas, estrogen dengan volume dari pembesaran prostat jinak. Gejala pembesaran prostat dapat terjadi akibat dari obstruksi komponen prostat atau respon sekunder dari kandung kemih karena adanya tahanan pada

pintu keluar kandung kemih. Pembesaran prostat adalah proses patologis yang berkontribusi tetapi tidak selalu menjadi penyebab utama munculnya gejala saluran kencing bagian bawah, gejala tersebut disebut dengan LUTS (Lower Urinary Track Symptoms). Gejala LUTS diantaranya adalah harus menunggu pada saat permulaan(hesistancy), pancaran miksi yang lemah ( weak stream), miksi terputus (intermittency), menetes pada akhir miksi(terminal dribbling), bertambahnya frekuensi miksi (frequency), Nokturia, miksi sulit di tahan (Urgency) dan nyeri pada saatmiksi (Dysuria). Berat ringannya tingkatan gejala pembesaran prostat dilihat dari LUTS yang dialami pasien dan bagaimana perasaan pasien terhadap gejala-gejala tersebut sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penilaian terhadap hal tersebut digunakan suatu scoring yang disebut dengan IPSS (International Prostate Symptom Score). IPSS terdiri dari tujuh pertanyaan tentang gejala pembesaran prostat seperti yang sebelumnya disebutkan, dengan tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas hidup dengan adanya gejala pembesaran prostat tersebut. Hasil scoring tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk perencanaan pemeriksaan lanjutan dan terapi pasien. Derajat pembesaran prostat berdasarkan hasil scoring dengan IPSS dibagi menjadi ringan, sedang dan berat. Pada score IPSS ringan terapi yang diberikan adalah Watchful Waiting yang berarti evaluasi dengan melihat dan menunggu apakah

gejala membaik atau memburuk. Score sedang, terapi yang diberikan adalah obatobatan, obat yang biasa diberikan pada pembesaran prostat jinak adalah dari golongan α-bloker dan α-reduktase inhibitor atau kombinasi dari keduanya; fitofarmaka juga popular digunakan di Negara seperti Eropa dan Amerika sebagai terapi pembesaran prostat jinak. Pemilihan obat-obatan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pada scoring IPSS dengan hasil berat terapi yang diberikan adalah berupa tindakan, tidakan yang dapat dilakukan terdiri dari tindakan invasive minimal atau operasi tergantung dari besarnya prostat dan kondisi pasien. Tindakan operasi konvensional antara lain adalah TURP (transurethral resection of the prostate) dengan menggunakan endoscopi, TUIP (transurethral incision of the prostate), open simple prostatectomy apabila ukuran prostat terlalu besar untuk dioperasi dengan endoscopi biasanya ukuran prostat >100 gram. Terapi invasive minimal yang dapat dilakukan pada pembesaran prostat jinak antara lain adalah terapi dengan laser TULIP (Transurethral Laser-induced Prostatectomy) , Transurethral electrovaporization of the prostate, hyperthermia, TUNA (Transurethral needle ablation of the prostate), HIFU (High-intensity focused ultrasound) dan Intraurethral stents. Dengan mengetahui secara dini gejala pembesaran prostat maka pasien dengan dokter akan dapat merencanakan terapi yang paling tepat.

Sumber: Campbell-Walsh Urology 10th edition, Smith’s General Urology 17th edition

9

Di Tabanan, Kanker Serviks Tuntas 70 Persen Program Tabanan bebas kanker serviks tahun 2016 mendatang, sudah tuntas sekitar 70 persen di tahun ini. Terbukti program yang digagas oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tersebut sudah menunjukkan progres yang luar biasa. Hal ini terwujud berkat dukungan semua pihak, baik paramedis maupun kesadaran masyarakat terutama kaum perempuan untuk memeriksakan diri sedini mungkin agar terhindar dari bahaya kanker ini. FB/DONY

DETEKSI DINI-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat menghadiri acara pencanangan program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan di Wantilan Desa Biaung Kecamatan Penebel, Jumat (24/4) kemarin.

TABANAN-Fajar Bali Demikian diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat menghadiri acara pencanangan program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan di Wantilan Desa Biaung Kecamatan Penebel, Jumat (24/4) kemarin. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Direktur BRSUD Tabanan dr. Luh Gede Sukardiasih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan dan Tim Iva Kabupaten Tabanan. Rai Wahyuni, mengatakan program nasional gerakan p e n c e ga h a n d e te ks i d i n i kanker serviks pada perempuan Indonesia yang diikuti oleh seluruh TP PKK Provin-

si se-Indonesia berperan untuk melakukan pendataan warga calon peserta IVA tes serta mensosialisasikan kepada TP PKK Kecamatan terkait pelaksanaan dan syarat untuk menjadi peserta IVA tes. “Program ini merupakan program nasional yang harus kita terapkan di masyarakat, agar warga kita terutama kaum perempuan usia produktif lebih peka terhadap bahaya kanker serviks,” ungkapnya. Diakuinya, program ini baru pertama kalinya dilakukan di Tabanan, dimana selain pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA, warga juga mendapatkan pelayanan kesehatan lainnya seperti pemeriksaan mata

gratis, pemeriksaan umum dan periksa gigi. “Kami sengaja menggandeng Dinas Kesehatan agar program ini bisa lebih maksimal. Dengan bantuan mobil sehat, warga juga mendapat pelayanan kesehatan yang lain secara gratis,” imbuhnya. Pelaksanaan deteksi kanker pada perempuan khususnya kanker serviks di Tabanan sudah dimulai sejak tahun 2008 yang diawali oleh Female Cancer Program (FCP) dan dilanjutkan oleh Pemkab Tabanan sejak tahun 2010.”Sampai akhir tahun 2014 ini sudah berhasil diskrining sebanyak 31.287 Wanita Usia Subur (WUS) dari sasaran 43.347 WUS usia 3050 tahun,” jelasnya. Ketua Panitia Nyonya Pu-

triningsih Ariwangsa mengatakan program ini untuk memberi proteksi terhadap wanita usia subur terhadap ganasnya bahaya kanker serviks dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. “Kanker serviks merupakan penyakit yang sangat ganas, namun apabila terdeteksi sejak awal penyakit ini masih memungkinkan untuk disembuhkan,” ujarnya, seraya menyebut kegiatan yang baru pertama kalinya dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Tabanan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, ini terbukti dengan benyaknya wa r g a ya n g a n t r i u n t u k m e n d a p a t k a n p e l aya n a n kesehatan.W-004

sual) keberadaan kafe – kafe liar yang ada di Buleleng untuk di tertibkan.”Untuk mencegah IMS, kita harapkan kedepannya keberadaan kafe – kafe liar ditertibkan, karena IMS ini juga salah satu faktor penyebab kanker servik,”tegasnya. Upati Buleleng dalam sambutan yang dibacakan Wabup Sutjidra, mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng dan pada kesempatan tersebut. Diharapkan masayarakat berperan aktif untuk memereksakan dirinya.”Pada kesempatan ini Saya megajak kaum perempuan untuk mengubah paradigm tentang kanker ser-

vik, yang sebelumnya hanya menunggu, kalau ada keluhan baru kedokter, menjadi proaktif dan kontinu melakukan pemeriksaan dini,”pintanya. Wabup Sutjidra juga menambahkan, penyakit kanker mulut rahim adalah salah satu kanker yang bisa dicegah, dan juga bisa dideteksi dini. ”Kalau sudah di diagnose di stadium awal kanker servik, ibu – ibu masih bisa diobati. Maka dari itu, kegiatan semacam ini sangat baik dilaksanakan. Kegiatan tidak disini saja, pelaksanaan bisa dilaksanakan setiap hari di seluruh fasilitas yang dimiliki pemkab buleleng dan masyarakat yang melakukan pelayanan tidak dipungut biaya. Ini merupakan komit-

men pemerintah untuk meningkatkan kesehatan pere,puan – perempuan di kabupaten buleleng,”imbuhnya. Untuk diketahui, kesadaraan masayarakat selama ini untuk memereksakan dirinya

terkait kanker servik sudah sangat meningkat. Rata – rata 700 orang setiap bulannya di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Buleleng melayani pelayanan kanker servik.W-008

TP PKK Buleleng Gelar Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks SINGARAJA – Fajar Bali Kanker servik merupakan penyakit yang menakutkan dan menjadi momok bagi ibu – ibu di seluruh Indonesia, termasuk Bali dan di Kabupaten Buleleng pada khususnya. Karena, setiap wanita berisiko terjangkit kanker serviks yang disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) dan merupakan ancaman yang dapat menjadi beban kesehatan, beban mental, dan beban keuangan bagi perempuan yang terkena. Untuk itu, Kabupaten Buleleng melalui Tim Pengerak PKK Kabupaten Buleleng, YKI dan Aliansi Pita Putih Indonesia menyelenggarakan Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Servik, Jumat (24/4) kemarin yang dilaksanakan di Gedung Wanita Laksmi Graha, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og. Ny. Aries Sujati Suradnyana selaku Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng mengatakan, kegiatan ini merupakan pendeteksian dini kanker mulut rahim (servik) pada pasangan usia subur yang dilaksanakan sampai tanggal 30 april.”Deteksi dini Kanker mulut rahim ini sekarang kita sasar seluruh pegawai dilingkup Pemkab Buleleng, seluruh anggota PKK dan masyarakat sekitar Kecamatan Buleleng, dimana target kita 1300 orang memeriksakan kesehatan mulut rahimnya,”ungkap Ny. Aries. Lebih jauh kata Aries Suradnyana kedepannya, untuk mencegah penularan penyakit IMS (Infeksi Menular Sek-

FB/PRAMONO

PENCEGAHAN- Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Servik

419/XI/AGN

680/IX/GLH

Layouter: zohra


HIBURAN

10 ZODIAK Anda

AQUARIUS

PISCES

ARIES

TAURUS

GEMINI

CANCER

LEO

VIRGO

LIBRA

AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Umum : Bahkan di tengah-tengah perubahan besar, beberapa aspek kehidupan Anda tidak mengalami banyak perubahan. Ini juga yang menjadi pertanyaan Anda di awal minggu, bagaimana bisa masa lalu terus mengikuti meski Anda sudah menekan “tombol masa depan”. Karir dan Keuangan : Sebaiknya Anda lebih banyak melakukan watch-and-learn daripada melakukan trialand-errors minggu ini. Mencoba hal baru memang menantang, namun ada baiknya jika berhati-hati dan melihat dulu apa yang sedang terjadi. PISCES 19 Feb. - 20 Maret Umum : Kemampuan artistik Anda sedang tinggitingginya awal minggu ini, kemampuan yang cukup lama terlupakan dan bahkan Anda sendiri terkejut saat menyadari masih mempunyai kemampuan tersebut. Karir dan Keuangan : Semakin sedikit Anda melakukan kesalahan, semakin besar pula Anda akan menemukan banyak hal positif. Jenis pekerjaan yang sedang Anda lakukan saat ini adalah jenis yang menuntut kreativitas, kebebasan dan banyak ruang gerak untuk berekspresi. ARIES 21 Maret - 20 April Umum : Punya ambisi memang membuat Anda maju dalam pekerjaan, namun sebaiknya Anda juga harus membiarkan kehidupan Anda benar-benar hidup dan tidak hanya mengejar ambisi. Karir dan Keuangan : Anda tidak bisa memecahkan masalah lama dengan cara lama yang sudah Anda pikirkan. Jadi, cari cara baru dan selesaikan dengan metode baru

CANCER 21 Juni - 20 Juli Umum : Anda sendiri tidak yakin bagaimana Anda menjadi pemimpin di area sosial Anda, dan sepertinya banyak orang yang mencari Anda untuk mengetahui hal lain apa yang akan Anda lakukan. Karir dan Keuangan : Lebih aktif lah mencari ide karena minggu ini adalah waktu yang lebih banyak Anda habiskan untuk fokus pada pekerjaan. Nanti di akhir minggu, pekerjaan jadi lebih ringan. LEO 21 Juli - 21 Ags. Umum : teman-teman Anda juga sedang mengandalkan Anda untuk berbagai hal. Namun popularitas bukan hal yang perlu Anda junjung tinggi. Anda perlu mengenali apa yang lebih penting untuk dilakukan dan dipertahankan. Karir dan Keuangan : Waspadalah terhadap tudingan miring di awal minggu ini. Bagaimana pun, ini akan mengganggu pekerjaan Anda, dan bersiaplah untuk mengambil sisi positifnya. Ini adalah pengalaman yang perlu diingat dan Anda belajar banyak dari hal ini. VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Umum : emosi Anda ikut tersulut dengan situasi sosial yang agak tidak enak. Tetap redam emosi Anda dan jangan sampai frustasi, karena interaksi, komunikasi dan pengertian itu diperlukan. Karir dan Keuangan : Keluarlah dari rutinitas Anda selama ini dan mengubah peran akan memberikan perspektif lain mengenai beberapa hal yang membuat Anda bisa melihat secara jelas sebuah permasalahan. Jika Anda melewatkan beberapa hal, maka kejar lah ketertinggalan tersebut. LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Umum : Anda melekat dengan beberapa orang tertentu seperti akar pohon melekat erat pada tanah, dalam artian yang dalam, rumit namun indah. Jika seseorang memiliki masalah dengan teman Anda, dia juga punya masalah dengan Anda. Karir dan Keuangan : Pergilah mencari ide lain di luar kantor minggu ini dan dengan kecerdasan emosional Anda yang tertata dengan baik, Anda bisa melakukan berbagai hal tanpa membuat seseorang terlihat buruk, dan ini penting untuk kebaikan semua orang

SCORPIO

SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Umum : Anda menghadapi sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Daripada membuang-buang waktu dan energi dengan pertempuran ini, pilihlah langkah bijaksana untuk menghindarinya. Karir dan Keuangan : Jika Anda diserang lagi dari arah tak terduga, jangan hanya diam. Tanggapi dengan segala hal yang Anda ketahui, dan lakukan dengan cara yang cerdas, tidak merendahkan, menjatuhkan atau berkata-kata kasar.

SAGITARIUS

SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Umum : Deadline meeting dan harapan berlebih adalah rencana Anda di awal minggu. Tidak perlu memakai pakaian berlebih untuk menarik perhatian, cukup tunjukkan sisi baik diri Anda yang berbeda kepada orang lain. Karir dan Keuangan : Hati-hati dengan tindakan “mengambil pekerjaan lebih banyak dari apa yang bisa Anda kerjakan” minggu ini. Bisa-bisa Anda malah tidak bisa meng-handle semuanya

CAPRICORN

Anggun C Sasmi Mohon Jokowi Batalkan Eksekusi Mati WN Perancis JAKARTA – Fajar Bali Dalam laman akun Facebook miliknya yang terverifikasi, vokalis kenamaan Anggun C Sasmi menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (22/4/2015) pukul 20.16 WIB. Dalam suratnya, Anggun memohon agar terpidana mati warga negara Perancis, Serge Atlaoui, dapat diberi grasi oleh Jokowi. Diberitakan sebelumnya, Atlaoui telah divonis mati pada 2007 oleh Mahkamah Agung atas kasus narkoba

setelah terbukti terlibat dalam pengoperasian pabrik ekstasi terbesar di Asia yang berlokasi di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, sebagai salah seorang peracik zat adiktif tersebut. Hukuman mati di tingkat kasasi tersebut lebih berat daripada vonis Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2006 dan Pengadilan Tinggi Banten tahun 2007, yang menyatakan Atloui harus menjalani hukuman penjara seumur hidup. Namanya masuk daftar narapidana yang akan

TAURUS 21 April - 20 Mei Umum : Anda sekeras batu dan mampu terbang tinggi minggu ini. Atur dengan sebaik-baiknya minggu ini dengan rencana dan persiapan yang matang, dan tentukan beberapa hal dengan mantap. Karir dan Keuangan : Ada sesuatu yang agak janggal tentang anak buah atau partner kerja baru Anda di awal minggu, namun mungkin itu hanya perasaan Anda karena ia masih baru. Mengubah memang cara yang sulit untuk dilakukan, namun cukup mudah untuk menerima daripada berusaha menolak mentah-mentah GEMINI 21 Mei - 20 Juni Umum : Anda semacam detektif amatir minggu ini, mencari tahu banyak hal tentang banyak orang di sekitar lingkungan Anda tinggal, mencatat banyak hal, dan bahkan muncul dengan teori-teori berbagai kegiatan anomali. Karir dan Keuangan : Jika Anda merasa ada batasan di awal minggu, tetap bertahanlah. Kembangkan pemahaman yang lebih baik dan kumpulkan lebih banyak informasi hingga bisa membuat Anda lebih mudah menentukan pilihan.

CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan. Umum : Jika Anda menyadari tangan Anda menggandeng lengan teman-teman Anda dan sedang melompat-lompat di suatu tempat, tidak perlu malu. Karena ketika keceriaan dan kebahagiaan sedang Anda rasakan, tidak ada yang salah dengan apa yang Anda lakukan Karir dan Keuangan : Anda sedang dalam zona nyaman Anda jika keberuntungan ada di pihak Anda. Cari cara bagaimana agar hal ini tetap berjalan seperti ini dan tetap menguntungkan Anda SUMBER/VEMALE.COM

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

dieksekusi mati tahap kedua oleh Kejaksaan Agung RI bersama 10 orang lainnya. Tahap pertama telah dilakukan terhadap enam terpidana narkoba pada 18 Januari 2015. S e men-

tara itu, grasi Atlaoui telah ditolak Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 35/G Tahun 2014. Anggun yang berkarier internasional dan menetap di Perancis agaknya berkeberatan dengan vonis hukuman mati terhadap At-

laoui. Melalui surat terbuka yang ditulis dalam bahasa Perancis dan Indonesia, pelantun lagu “Snow on Sahara” itu mengutarakan pendapatnya kepada Presiden Jokowi. Surat terbuka yang ditujukan para artis musik dunia kepada Presiden Jokowi berkait permohonan pembatalan eksekusi hukuman mati bukanlah terjadi kali ini saja. Sebelumnya, Mark “Barney” Greenway, vokalis band grindcore dari Inggris Napalm Death, mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkait dengan hukuman mati yang menanti dua pelaku penyalahgunaan narkoba yang dijuluki duo “Bali Nine”, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Anggun C Sasmi

Dian Sastrowardoyo Bakal Jadi Kartini

Dian Sastrowardoyo JAKARTA – Fajar Bali Artis peran Dian Sastrowardoyo terpilih untuk memerankan tokoh Kartini dalam film biopic terbaru yang akan digarap sutradara Hanung Bramantyo bekerja sama dengan rumah produksi Legacy Pictures. Menurut Hanung, berdasar hasil riset yang dilakukannya, nama Dian paling divaforitkan untuk menjadi pemeran karakter pahlawan emansipasi wanita di Indone-

FB/IST

sia tersebut. “Tadinya kami berpendapat untuk memasukkan Maudy Ayunda atau Eva Celia sebagai pemeran Kartini. Namun, ketika kami melakukan riset kecilkecilan dengan nanya-nanya ke anak-anak muda, jawaban mereka, ‘Ya Dian Sastro dong’,” tutur Hanung dalam konferensi pers film Kartini di Club XXI, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015). Hanung merasa yakin pesan

“Special Buat Kamu”, Pameran Karya Seni Penggemar Shaggydog

FB/IST Shaggydog set. Ada sekitar lima kaset JAKARTA – Fajar Bali Grup ska Shaggydog bekerja yang bakal dipamerin. Kaset ini sama dengan Ace House Collec- merupakan kaset rekaman yang tive Yogyakarta mengadakan dibuat fans ketika Shaggydog pameran bertajuk Special Buat tampil secara live. Jadi, dari samKamu yang mempresentasi- pul hingga kemasannya didesain kan fans art atau karya-karya sendiri olehfans,” ujarnya. Selain karya dari para seni dari para penggemar band penggemar, Shaggydog juga asal Sayidan tersebut. “Ide pameran ini berawal mengundang beberapa seniman dari fenomena para Doggies dan Kota Gudeg untuk mempresenHonnies (sebutan untuk pengge- tasikan karya seni mereka dalam mar Shaggydog) dari tiap-tiap pameran tersebut. “Ada beberapa seniman Yodaerah yang punya kostum atau kaus (t-shirt) sendiri bertulis- gya yang kami libatkan dalam kan ‘Shaggydog’. Mereka pakai pameran ini. Jadi, intinya kami itu tiap kali kami manggung,” mengakomodir pameran yang tutur vokalis Shaggydog, Heru menampilkan karya-karya Wahyono dalam wawancara per dari fans dan seniman,” kata telepon dengan Kompas.com di Heru. Proyek fotografi bertajuk Jakarta, Kamis (23/4/2015). “Nah dari situ muncul ide un- Jalan-jalan, dari fotografer seni tuk membuat pameran seperti Anom Sugiswoto yang mengajak Doggies dan Honnies untuk ini,” imbuhnya. Heru mengatakan bahwa berfoto bersama sambil mendalam pemeran yang judulnya genakan t-shrit hasilkarya seni diambil dari lagu “Special Buat penggemar Shaggydog seluruh Kamu” itu, bukan hanya aneka Indonesia juga tak ketinggalan kreasi t-shirtbertuliskan Shaggy- meramaikan pameran ini. Pa m e ra n S p e c i a l B u a t dog saja yang akan dipamerkan, tetapi juga karya-karya seni lain Kamu, lanjut Heru, juga merudari para Doggies dan Honnies. pakan pameran yang menarik. “ S e b e n a r n y a b u k a n “Karena di Indonesia kan belum hanya kaos, tetapi juga ada pernah ada pameran seperti ini,” bendera, sticker, hingga ka- kata Heru.

dalam film Kartini dapat disampaikan dengan baik oleh Dian kepada pemuda zaman sekarang melalui karakter yang dimainkannya. “Kenapa Dian Sastro? Karena kami butuh kendaraan. Kalau program pemerintah tentang bagaimana menyampaikan pesan nasionalisme ke kaum muda berhasil, mungkin saya enggak perlu Reza Rahadian untuk jadi Habibie,” tutur Hanung. “Kami butuh kendaraan agar pesan dari film ini masuk ke moviegoersyang kebanyakan kaum muda. Intinya, kami butuh kendaraan agar sosok Kartini masuk ke dalam relung hati kaum muda,” lanjut sutradara film Jomblo tersebut. Film Kartini sedianya akan dirilis pada 21 April 2016 atau tepat di peringatan Hari Kartini tahun depan. Proses pengambilan gambar film ini akan dimulai pada Desember akhir 2015.

Raisa:Esensi Cantik Itu “Happiness” JAKARTA – Fajar Bali Selain dikenal karena memiliki suara merdu, penyanyi Raisa Andriana (24) juga kerap dipuji karena kecantikan paras yang ia miliki. Lalu apa arti ‘cantik’ bagi pelantun “Could It Be Love” ini? “Banyak hal yang mendefinisikan cantik. Tapi yang jelas, nomor satu harus happy sih. Menurut aku, esensi cantik itu sendiri adalahhappiness,” tutur Raisa dalam wawancara di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2015). Bintang iklan salah satu produk kecantikan ini menilai bahwa cantik itu tidak sekadar fisik yang menarik dipandang. Namun kecantikan, menurut Raisa, bisa terpancar melalui perasaan bahagia. Secantik apapun wajah seorang perempuan, jika tanpa dihiasi senyum, maka Raisa menilai tak ada gu-

Raisa

FB/IST

nanya. “ K a l au misa l nya k it a sekadar cantik-cantik fisik, mau ngejar fisik sesempurna apa sih? Kalau misalnya kita enggak happy, ya buat apa juga,” kata perempuan kelahiran 6 Juni 1990 ini. “Kalau menurut aku, kalau kita happy di sana-sini, pasti dari luar akan kelihatan kita tersenyum, kita akan lebih ramah ke orangorang,” ucapnya.

185/IV/KTR

Layouter:Zohra


11 SAMBUNGAN Pabrik Minuman Temulawak Disegel SBY: Demokrat Tak Ganggu Jokowi

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

DARI HALAMAN 1

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kader-kader partainya di Dewan Perwakilan Rakyat untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut SBY, kader-kader Demokrat harus menunjukkan etika bernegara yang baik. “Wajib bagi kader muda Demokrat untuk beri kesempatan dan dukungan kepada Presiden Jokowi,” kata SBY dalam rapat pimpinan nasional organisasi sayap Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat, (24/4). SBY juga meminta kader partainya tak mengganggu pemerintahan Jokowi. Walaupun hal sebaliknya pernah dilakukan Partai Demokrasi Indonesia

Susilo Bambang Yudhoyono

FB/IST

Dalam penutupan Rapimnas IMDI itu, SBY mengatakan siap kembali memimpin partai berlambang Mercy itu dalam lima tahun ke depan. Ia juga siap membantu kader-kader muda di partainya untuk memenangi Pemilihan Umum 2019 dan— bila saatnya tiba—ketika kembali memimpin pemerintahan. Awalnya, IMDI mendeklarasikan diri mendukung SBY sebagai ketua umum dalam kongres keempat Demokrat pada 11-13 Mei 2015 di Surabaya. Setelah itu, SBY menyampaikan pidato sambutannya dan siap kembali menjadi Ketua Umum Demokrat periode 2015-2020. Puluhan kader IMDI bertepuk tangan meriah dan memberikan standing ovation. Termasuk Ketua Harian Sjarief Hasan, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPR Agus Hermanto, dan Ruhut Sitompul. KP

Perjuangan saat dia memimpin dulu. “Dulu, selama sepuluh tahun, ada elemen yang konsisten mengganggu saya. Kita tak perlu lakukan hal sama,” ujar SBY. SBY berharap pemerintahan Jokowi melanjutkan perjuangannya dan mencetak pres-

tasi baru. “Kita berharap selama lima tahun ini bisa berprestasi dan mencetak yang baru,” tuturnya. “Termasuk dengan susah payah kita lakukan sepuluh tahun lalu, jagalah. Tidak perlu ditinggalkan dan dibuang ke sana-kemari.”

melihat potensi yang besar dari membentuk EO di kalangan seumuran kami,” kata pemilik Divine Production Immanuel Siregar, Kamis (23/4). Saat ini, anggota dari Divine Production mencapai sekitar 23 orang. Dengan menggunakan nama Divine Production, mereka telah menyelenggarakan berbagai acara. Sebagian besar di antaranya adalah acara-acara terbatas yang hanya diikuti oleh orang yang berusia 21 tahun ke atas. Sebelumnya diberitakan bahwa beredar poster undangan pesta kelulusan bertajuk “Splash After Class”. Acara tersebut menyertakan keterangan dress code berupa “bikini summer dress” yang diadakan pada hari Sabtu (25/4) pukul 22.00 WIB di The Media Hotel, tepatnya di area kolam lantai enam gedung tersebut. Turut disertakan beberapa baris info kontak yang bisa dihubungi dengan nama penyelenggara Divine Production, dari akun Instagram, Twitter, sampai nomor handphone. Di bagian bawah poster, juga ada tulisan beberapa SMA dan SMK

di Jakarta dan sekitarnya yang mendukung acara tersebut. Sekolah-sekolah yang namanya tertera dalam poster undangan “pesta bikini” kompak memutuskan untuk melaporkan pihak penyelenggara, Divine Production, ke pihak berwajib. Keputusan untuk melaporkan hal itu ke polisi menimbang efek dan d a m p a k d a r i b e re d a r nya poster undangan melalui sosial media itu. “Jadi dari hasil pertemuan tadi diputuskan kalau mereka masing-masing per sekolah akan melapor ke polisi, tuduhan pencemaran nama baik,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto, Jumat (24/4). Bowo menjelaskan, keputusan untuk melapor ke pihak polisi bukan dari Dinas Pendidikan DKI, melainkan merupakan usulan dari masingmasing sekolah. Adapun sekolah yang namanya tertera di poster ada 16, di mana

sekolah tersebut ada di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Sekolah-sekolah yang ada di Jakarta adalah SMAN 12, SMAN 14, SMAN 38, SMKN 50, SMAN 24, SMAN 31, SMAN 109, SMAN 53, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMAN 44, SMA Al Kamal, SMAN 29, SMKN 26, dan SMAN 31. Sedangkan sekolah di luar Jakarta adalah SMAN 8 Bekasi dan SMK Musik B S D , Ta n g e r a n g . M e n u rut Bowo, semua sekolah yang mengikuti rapat dengan Dinas Pendidikan DKI tadi mengaku sama sekali tidak berpartisipasi dalam event “pesta bikini”, baik dari karyawan sekolah maupun para murid. Sehingga apa yang dilakukan oleh Divine Production sama sekali tidak diketahui oleh pihak sekolah. Selain itu, dengan menyertakan nama-nama sekolah ke event”pesta bikini”, dinilai dapat mempengaruhi reputasi sekolah ke depannya. Terlebih dalam waktu dekat, sekolah akan menghadapi agenda penerimaan murid baru. KP

nerima segala risiko atas apa yang dilakukannya,sembari menegaskan bahwa ia melakukan tindakan itu untuk kepentingan masyarakat Karangasem. Sementara itu, Wayan Artadipa yang disebut bertandem sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Mas Sumatri terang-terangan menegaskan kendati ia mendaftar di penjaringan untuk bakal calon wakil bupati di PDIP, ia memilih masuk struktur Partai Nasdem sebagai penasihat, karena merasa terpanggil untuk membesarkan Partai Nasdem. Bahkan paket Mas Sumatri-Artadipa sudah klop dan siap dideklarasikan dalam waktu dekat, terbukti dari dideklarasikannya Relawan GMT (Gerakan Masyarakat

Terpadu) yang dipimpin Wayan Artadipa. Menurut sumber yang dipercaya, paket Mas Sumatri-Artadipa merupakan harga mati yang ditawarkan kepada parpol dalam Koalisi Karangasem Hebat. Uniknya, selain melirik parpol di KKH, paket Mas Sumatri-Artadipa juga menyiapkan alternatif ketiga, yakni maju melalui jalur independen. Untuk maksud tersebut, para relawan GMT sudah turun mendekati masyarakat dan meminta dukungan berupa foto kopi KTP. Paket ini mendapat dukungan KTP dengan memberikan sumbangan buldoser untuk membuka akses jalan, atau janji sumbangan Rp 20 juta per dadia yang memberikan dukungan

melalui fotokopi KTP. Kabarnya, sejumlah kelian dadia sudah menyerahkan fotokopi KTP dan dibayar uang muka hanya Rp 2 juta. Sisanya akan dibayar bila paket Mas Sumatri-Artadipa terpilih sebagai bupati Karangasem. Informasi ini diperoleh dari sejumlah warga di Desa Pakel Kec.Manggis, Desa Seraya di Kec.Kota Karangasem, dan lain-lain. Uniknya, kendati disebut sudah deal dengan KKH, menurut IGP Putu Artha, paket Mas Sumatri-Artadipa tetap menunggu rekomendasi dari PDIP dan berharap PDIP bergabung dengan KKH. Artha bahkan menegaskan, pihaknya akan bertemu Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto guna mendapat restu dan rekomendasi PDIP. R-002

pacu karena ingin mendapatkan undangan dari PTN. Perempuan kelahiran Denpasar 6 Juli 1997 ini berpendapat, kebijakan pemerintah ini merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Khusus di Bali, menurut Ayu pemerataan pendidikan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Pasalnya, masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan guru bahkan fasilitas dan angka putus sekolah

yang masih cukup tinggi. “Pembentukan SDM dasarnya dari pendidikan. Kalau pendidikan masih kacau seperti ini kita akan susah untuk bersaing. Apalagi sekarang kita sudah masuk pada era MEA. Mau tidak mau ruang lingkup saingan kita lebih ketat,” ucap perempuan yang mengaku hobi debat ini. Ayu merupakan pemenang (juara 1) ajang pemilihan Teruna Teruni Denpasar (TTD) 2015. Selain aktif dalam organisasi Teruna Teruni Denpasar, Ayu juga memiliki banyak prestasi

di dunia pendidikan. Bagi Ayu, keseimbangan antara dunia pendidikan dan dunia organisasi harus terus dipertahankan apalagi usianya masih sangat muda. “Selagi kita masih muda, masih bisa berkarya, apapun peluang harus kita ambil. TTD ajang non-akademik pertama saya, banyak hal yang saya pelajari, salah satunya adalah harus berjalan di atas catwalk dengan sepatu 15CM. Itu merupakan tantangan, dan beruntung saya bisa melakukannya,” tutupnya. M-005

ketiga kartu tersebut sudah terdistribusi di Kabupaten Jembrana. Sedangkan untuk kabupaten/kota yang lain, masih menunggu. Wenten menegaskan, dalam minggu ini tim dari Pemerintah Pusat akan terjun ke Bali. Tujuannya untuk melakukan verifikasi data. Utamanya di panti-panti, serta data jumlah gelandangan

dan pengemis. “Untuk sementara, kartukartu tersebut sudah dibagikan di Kabupaten Jembrana, sedangkan yang lain masih menunggu. Minggu ini tim dari pusat akan memverifikasi data ke Bali. Mereka ke panti-panti dan mengecek data gelandangan dan pengemis,” paparnya. Lebih lanjut dijelaskan,

hingga kinipun Dinas Sosial belum mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan ketiga kartu tersebut. Meskipun sepenuhnya dikatakan dikelola oleh Kementerian Sosial, namun dalam implementasinya harus tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Seperti Dinas Kesehatan ataupun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. W-019

‘Pesta Bikini’ Cederai Dunia Pendidikan

Divine Production Dilaporkan ke Polisi JAKARTA-Fajar Bali Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menuturkan bahwa event organizer (EO) “pesta bikini”, yakni Divine Production, telah mengganggu dunia pendidikan dengan mencatut nama-nama sekolah yang sebenarnya tidak terlibat. Arie menuntut Divine Production agar meminta maaf secara terbuka atas tindakan mereka. “Para kepala sekolah menuntut pihak EO tersebut meminta maaf secara terbuka karena telah mencoreng nama baik sekolah-sekolah,” kata Arie, Jumat (24/4). Arie mengaku telah menerima konfirmasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI bahwa Divine Production selaku EO tidak memiliki izin operasional resmi sebagai penyelenggara sebuahevent. Divine Production juga telah menyatakan mereka belum menjadi lembaga EO yang resmi dengan landasan hukum. “Kami

Laporkan ke Polisi

Loyalitas Mas Sumatri Dipertanyakan DARI HALAMAN 1 pihak Mas Sumatri itu mengundang kecaman politisi PDIP asal Kec. Kubu, Komang Oka Antara. Oka menyebut, Gusti Mas Sumatri bisa dikeluarkan dari PDIP karena tindakannya. Sebab, setiap orang yang ingin mendapat rekomendasi PDIP untuk menjadi Calon Bupati Karangasem, mestinya mengikuti mekanisme dan aturan yang diterapkan partai. Ia menilai tidak elok perilaku orang yang melirik parpol lain, sementara mekanisme di PDIP masih berlangsung dan belum ada keputusan dari PDIP. Statement Komang Oka Antara ditanggapi enteng kubu pendukung Mas Sumatri. Mas Sumatri menyatakan siap me-

man yang dibuat menggunakan zat berbahaya. Menurutnya, zat yang dipergunakan sudah sesuai ketentuan dari BPOM. “Siapa yang mengatakan kalau minuman yang saya produksi menggunakan bahan atau zat yang berbahaya? Ini semua sudah sesuai ketentuan dari BPOM, bukan kami lakukan sembarangan,” kelit Daniel. Dilain sisi menurut Kasat

Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ, untuk memastikan adanya kandungan zat pewarna tekstil tersebut, barang bukti berupa minuman yang telah disita selanjutnya akan diserahkan ke BPOM Denpasar untuk diuji lab. “Dari informasi masyarakat ini kami tindak lanjuti dengan melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Bahkan setelah kami lakukan pengecekan diminuman yang diproduksi tidak

ada label massa berlaku kadaluwarsa minuman tersebut. Nanti benar tidaknya ada zat berbahaya kita tahu setelah ada pengecekan dari pihak BPOM,”terangnya. Jika terbukti menggunakan zat pewarna tekstil, maka pedagang akan dijerat dengan pasal 62 ayat 1 huruf g UU RI no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara atau denda maksimal dua miliar rupiah. W-008

Dirjen Cipta Karya, IB Lanang Suardana menyampaikan kebutuhan air warga perkotaan dan pedesaan memang sangat timpang. Setiap orang warga di pedesaan hanya berkisar 60 liter/perhari, sedangkan di perkotaan mencapai 100 liter/ hari bahkan di Kota Denpasar mencapai 180 liter/hari. Dengan demikian, sebagai langkah antisipasi agar Bali tidak krisis air, pihaknya telah mengupayakan pembangunan dan pengoptimalan SPAM di masing-masing kabupaten/kota. Di Kabupaten Buleleng, sudah dipersiapkan bendungan Titab. Bendungan yang ditarget tuntas akhir Bulan Desember 2015 ini, dapat menghasilkan air 360 liter/ detik dan bertugas mensuplai kebutuhan air di Buleleng bagian barat. Sedangkan, Buleleng bagian timur, akan dipasok dengan pengelolaan air di mata air Sanih (150 liter/detik). Selanjutnya, di Bali Timur kini sedang dimatangkan untuk pembangunan SPAM Telagawaja. Meski masih dalam tahap perencanaan, namun aliran air Telagawaja diperkirakan dapat menghasilkan air 1000 liter/ detik dan sangat potensial untuk dikelola. Lebih lanjut, untuk di Kabupaten Klungkung, masih mengandalkan SPAM Peguyangan di Nusa Penida, dan di Bali Barat, sedang didesain pembangunan sebuah Waduk Penel, di Desa Manis Tutu, Jembrana. Tahun 2016 mendatang, proses pembuatan desain sudah mulai digarap. “Kami sudah mempersiapkan upaya antisipasi, agar daerah-daerah lain di Bali juga tidak terancam krisis air,” tegasnya. Terkait desas-desus krisis air di Kota Denpasar, Kabag Transmisi dan Distribusi PDAM Denpasar, Nengah Sudarta yang turut meninjau ke SPAM Petanu menerangkan, pengelolaan air

dari SPAM Petanu berpusat di Tapping Simpang Waribang. Nah, saat ini Tapping Waribang sedang mengupayakan distribusi pipa sepanjang 4500 meter. Pemasangan pipa dari Waribang menuju WR. Supratman, dan Jalan Veteran tersebut menggunakan dana pinjaman perbankan. Proses pinjam meminjam yang cukup rumit, membuat dana sebesar Rp 32 miliar tersebut baru dapat dicairkan pada akhir Bulan Maret 2015 lalu. Oleh karena itu, proses pemasangan pipa tertunda, dan distribusi air diakui kurang maksimal. “Sekarang sudah memasuki proses tender, pada tanggal 30 April mendatang diharapkan sudah bisa tunjuk pemenang. Proses pengerjaan nanti selama tujuh bulan. Sehingga diperkirakan pada Bulan Desember mendatang, pengelolaan air dari SPAM Petanu sudah maksimal,” jelasnya. Meski demikian, dengan kebutuhan air masyarakat di Kota Denpasar yang sangat tinggi, kebutuhan air pasti akan terus kurang. Saat ini saja, dikatakan Kota Denpasar kekurangan pasokan air sebanyak 315 liter/detik. Utamanya di jam-jam padat, seperti di pagi dan sore hingga petang hari. Kendala senada pemanfaatan air SPAM Petanu juga diungkapkan oleh Direktur Teknik PDAM Kabupaten Badung, IB Gede Wimbardi. Sejumlah saluran pipa overload, sehingga diperlukan pemasangan pipa lagi di wilayah Badung Selatan. Pemasangan pipa ini ditarget tuntas pada Bulan November 2015 mendatang. Jika saluran pipa sudah baik, dirinya yakin Kabupaten Badung mampu mengelola air dari SPAM Petanu sesuai perjanjian. Yakni sebanyak 100 liter/detik, sekaligus memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. W-019

“Dibutuhkan komitmen yang kuat dari masyarakat agar program tersebut bisa berjalan dengan maksimal,” tandasnya. Ia pun meminta peran para pendamping harus lebih diintensifkan lagi. “Kalau memang dari awal masyarakat yang akan diberikan program Simantri tidak memiliki lahan, mestinya jangan dipaksakan seolah-olah mereka mampu menyewa lahan,” terangnya. Ia meminta agar masyarakat petani yang akan diberikan program Simantri benar-benar dicek berkali-kali. “Pengecekan berlapis harus dilakukan, baik oleh dinas terkait

maupun para pendamping Simantri. Di sini saya berharap Bapak Gubernur Bali mematangkan pengawasan Simantri,” terangnya. Ia pun memohon agar program Simantri tidak langsung dibekukan, karena manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh para petani. Khususnya petani di gumi lumbung beras Tabanan. “Secara pribadi saya meminta kepada bapak Gubernur Bali, Bapak Made Mangku Pastika agar melanjutkan program Simantri ini. Jika pun ada masalah, perlu dicarikan solusi, jangan dihentikan,” tutup panglingsir Puri Kaba-Kaba ini. W-004

Dinas PU Pastikan Bali Tak Krisis Air DARI HALAMAN 1 Seperti yang sudah sering menjadi perbincangan, air disebutsebut bakal menjadi benda langka di Bali. Tak perlu menunggu setahun atau dua tahun lagi, saat inipun masyarakat, khususnya di wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) kerap mengeluhkan distribusi air PDAM yang kecrat-kecrit. Menanggapi informasi Bali dilanda krisis air, Jumat (25/4) kemarin, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali beserta Satuan Kerja (Satker) PAM dan Sanitasi Kementerian PU, Dirjen Cipta Karya meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu, Gianyar. Kepala Dinas PU Provinsi Bali, Nyoman Astawa Riadi mengungkapkan, pasokan air dari SPAM Petanu sangat tinggi. Bahkan mencapai, 300 liter/detik dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di tiga kabupaten/kota. Yakni Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, serta Badung. Sesuai MoU, pemanfaatan air 300 liter/detik tersebut telah dibagi secara proporsional ke tiga wilayah. Kota Denpasar mendapat jatah aliran SPAM Petanu paling banyak, yakni 150 liter/detik setiap harinya. Selanjutnya Kabupaten Badung mengelola 100 liter/detik, sedangkan tuan rumah Kabupaten Gianyar hanya mendapat suplai 50 liter/detik setiap harinya. Apabila seluruh pasokan air tersebut telah dikelola dengan baik oleh PDAM masing-masing kota/kabupaten, Astawa Riadi yakin tidak akan pernah ada krisis air di Bali. “Hanya saja sekarang, PDAM rupanya belum mendistribusikan dengan maksimal,” ujarnya usai berkeliling di SPAM Petanu. Sementara, Kepala Bagian Satker PAM dan Sanitasi,

Pengecekan Program Simantri Harus Berlapis DARI HALAMAN 1

program Simantri 2015 Jumat (24/4) kemarin. Anggota Fraksi PDIP Tabanan ini sangat mendukung keberadaan Simantri yang merupakan program unggulan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dalam pengamatannya, kegagalan Simantri di beberapa daerah di Bali, karena masih lemahnya perencanaan yang ada di daerah tersebut. Jika perencanaan, pengelolaan dan penagwasannya tidak baik, maka akan berdampak buruk bagi Simantri bersangkutan.

Pendidikan Kacau, SDM Susah Bersaing

DARI HALAMAN 1 New Delhi, India, Jumat (24/4) di SMAN 4 Denpasar. Ayu yang bercita cita menjadi dokter ini mengaku sangat enjoy mengikuti UN tahun ini. “Tidak terlalu ada beban, karena UN tidak mutlak jadi syarat kelulusan. Tapi saya tetap belajar dan pihak sekolah pun tetap melakukan pendalaman materi bahkan sejak saya duduk di kelas 1,” ujarnya. Menurut Ayu, dirinya ter-

Gubernur Tunggu Realisasi ‘Kartu Sakti’ Jokowi DARI HALAMAN 1 gannya dengan JKBM, kami ada JKBM ada besiswa miskin, ada juga Gerbangsadu. Coba cek, jangan sampai menumpuk,” harap Gubernur Pastika. Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Nyoman Wenten yang hadir dalam rapat tersebut menjelaskan, untuk sementara

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


POLITIK Golkar Kubu AL Register Susunan Kepengurusan

12

FAJA R BALI

SABTU, 25 APRIL 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Penanganan DBD, Harus Lebih Tanggap NEGARA-Fajar Bali Penanganan Demam Berdarah di Jembrana harus lebih maksimal. Tidak cukup dengan melakukan fogging, t e t a p i l e b i h e f e ktifnya melakukan pemberantasan sara n g nya m u k . H a l ini penting dan perlu diingatkan pada masyarakat, agar tetap memelihara lingkungan yang bersih dan tidak ada air yang FB/PRAMONO menggenang di kaI Nyoman Renteb leng-kaleng bekas, maupun barang-barang lainnya. Dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, harus lebih cepat tanggap bila mendapat laporan ada daerah atau desa yang banyak warganya terkena DBD, perlu dilakukan tindakan penanggulangan yang cepat. Demikian disampaikan salah satu anggota Komisi C DPRD Jembrana, I Nyoman Renteb ketika ditemui di kantornya Kamis (23/4) kemarin. Menurut Renteb, untuk melakukan penanggulangan DBD, harus lebih cepat dilakukan dan hal ini jangan sampai ditunda-tunda. Dia bercermin ketika terjadi DBD di Kecamatan Melaya, langsung membentuk tim penanggulangan demam berdarah yang dilakukan puskesmas setempat. Pihaknya bersamasama melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan memberikan nasehat kepada masyarakat, supaya tetap mengedepankan kebersihan lingkungan atau yang lebih dikenal dengan penerapan tiga M. Disamping itu pula, juga menyebarkan atau memberikn abate kepada masyarakat. Bila sekarang terjadi di desa lainnya, Dinas Kesehatan harus lebih cepat tanggap, terutama dengan melakukan fogging serta menyarankan untuk bergotong royong dengan pihak desa dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk. W-003

Golkar kubu Agung Laksono (AL) di Karangasem mulai meregister surat keputusan pengesahan kepengurusan DPD II Golkar Karangasem ke sejumlah instansi di Karangasem, di antaranya KPU Karangasem, Panswalu, PN Amlapura, Kejaksaaan Negeri, Polres Karangasem termasuk Bupati Karangasem melalui Kesbangpolinmas, serta DPRD Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Informasi yang dihimpun Jumat (24/4) kemarin, pengurus DPD II Karangasem versi munas Ancol ini terlebih dahulu menyambangi KPU Karangasem. Setelah itu barulah ke Polres Karangasem, Panwaslu, Kesbangpolinmas, PN Amlapura, Kejaksaan Negeri, dan terakhir di DPRD Karangasem yang diterima Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi. Sebelum menyerahkan SK kepengurusan, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem kubu AL, I Nyoman Celos sempat mengunjungi ruang fraksi Golkar DPRD Karangasem. Saat ditanya, Nyoman Celos mengatakan, pihaknya memang baru melakukan register surat keputusan (SK) susunan kepengurusan dari DPP Pusat Golkar hasil munas Ancol, Jakarta. Selain susunan kepengurusan, dalam surat tersebut juga dipermaklumkan sekretariat DPD II Karangasem sementara. “Karena masih proses, alamat kantornya sementara

di jalan Sudirman. Kita ngantor di sana dulu,” ujarnya. Selain itu, mantan wakil ketua DPRD Karangasem periode 2009-2014 ini juga menjelaskan, sesuai amanat partai untuk melakukan konsolidasi, pihaknya pun akan merangkul seluruh kader Golkar untuk membesarkan partai Golkar di Karangasem, termasuk dengan

ketua DPD II Golkar saat ini, I Wayan Geredeg. Hanya saja, kapan waktunya duduk bersama, Nyoman Celos mengaku masih mencari waktu yang tepat. “Kita ingin di Karangasem ini nyaman dan damai, serta duduk bersama untuk kebesaran Golkar di Karangasem,” bebernya lagi. Saat ditanya seputar pertemuannya dengan anggota fraksi Golkar, Celos hanya menyebut pertemuan itu hanya sebatas pertemuan biasa sesama kader Golkar. Meskipun begitu, Celos tak menampik pembicaraan tersebut juga nyerempet seputar Pilkada Karangasem. “Sebatas pembicaraan ringan-ringan saja, apalagi kita sesama kader Golkar. Untuk Pilkada baru sebatas prediksi saja,” ujarnya.

I Nyoman Celos Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, I Wayan Tama saat ditanya malah enggan membeberkan pertemuannya dengan Plt. Ketua DPD II Golkar versi AL ini. Tama

FB/BUDIASA

hanya mengatakan, keputusan berada di pusat, apalagi saat ini masih dalam proses. “Hanya bicara ringan, kita tunggu sajalah,” ucapnya. W-016

Gairahkan City Tour di Kota Denpasar

Dewan Ingatkan Disparda Rangkul Guide dan Travel Agent DENPASAR-Fajar Bali Paket Heritage City Tour yang telah dilaunching pada akhir Meret lalu, mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Kota Denpasar. Paket wisata kota yang juga diapresiasi berbagai kalangan terutama praktisi pariwisata itu, sangat diharapkan bisa berjalan sesuai harapan. Terlebih, Association of Indonesia Tours and Travel Agency (ASITA) telah menyatakan dukungannya dan siap membantu menggairahkan program paket City Tour yang diharapkan menjadi ikon pariwisata Kota Denpasar ini. Hanya saja, salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar yang sempat menekuni dunia pariwisata sebagai pemandu wisatawan Jepang, Wayan Suwirya, S.Sos., menilai, dukungan moral dari ASITA saja belum cukup untuk dapat membangkitkan kembali City Tour yang sejatinya telah mencuat sejak lama. Suwirya menyebut, Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar mesti memperhatikan seluruh komponen (praktisi) kepariwisataan. Termasuk Travel Agent serta kiprah pemandu wisata (guide). Untuk itu, politisi Partai Golkar asal Peguyangan ini mengungatkan Disparda agar melakukan pendataan agen perjalanan wisata (Travel Agent) yang ada di Kota Denpasar. Selain itu para guide juga mesti diberdayakan agar

FB/CAR

I Wayan Suwirya, S.Sos

mereka bergairah memperkenalkan City Tour ini. “Travel Agent serta eksistensi guide sebagai praktisi pariwisata yang benar-benar memahami seluk beluk perjalanan wisatawan ini mesti dijadikan ujung tombak dalam menggairahkan City Tour di Kota Denpasar,” ungkap Suwirya, Jumat (24/4) kemarin. Berdasarkan pengalamannya memandu wisatawan Jepang, Suwirya menyebut popularitas objek wisata sangat tergantung dari guide ini. Mengingat kiprah guide di lapangan sangat menentukan akan dibawa atau diarahkan kemana tamu/wisatawan yang tengah dipandunya, walau dari travel agentnya telah menentukan rute perjalanan yang mesti dilalui. “Tidak jarang dalam kenyataannya guide itu bisa mengarahkan tamunya ke objek yang lain, diluar paket

yang ditentukan travel agent,” terang Suwirya. Sebelum City Tour dilaunching, Suwirya juga sempat menyarankan agar pemerintah mengundang praktisi pariwisata seperti ASITA, Pemandu Wisata (Guide), untuk diajak rembug membahas kiat pengembangan City Tour. “Sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia guide, saya siap berbagi pengalaman jika memang diperlukan,” imbuhnya. Untuk menjadikan City Tour populer di kalangan wisatawan, lanjut Suwirya, ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian pemerintah. Diantaranya, harus ada drop zone dan pick-up zone yang dilengkapi dengan fasilitas social yang representatif, seperti areal parkir, toilet. Masalah terpenting yang mesti menjadi perhatian adalah, adanya jaminan tidak terjadi kemacetan, baik di drop zone maupun di pick-up zone. Hal ini sangat penting, mengingat paket City Tour pada dasarnya merupakan paket wisata yang diikat oleh waktu antara 4 hingga 6 jam. Untuk itu, masalah transportasi menjadi persoalan krusial bagi guide maupun travel agent. ”Jika terus terjadi kemoloran, biusa dipastikan guide akan enggan membawa tamunya ke City Tour,” tandas Suwirya, seraya menegaskan terlebih jika fee guide tidak mendapat perhatian. R-004

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.