FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
saat Peresmian
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
IPM Bali Diperingkat Lima Nasional
Selamat Pagi
Pak Gubernur Lanjutkan Bali Mandara Meski Beda Pemimpin S E M A K I N mendekatnya masa akhir kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika membuat masyarakat kian was-was. Pasalnya, m a sya ra ka t t a ku t dengan sindrom beda kepemimpinan beda p r o g ra m , a p a l a g i I Gede Partha wijaya dengan menghapus program yang selama ini sudah terbukti sangat membantu masyarakat. KE HAL. 11
Dewi Setyoawati
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bali tahun 2015 sebesar 72,48, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 72,09, namun kondisi itu melampaui angka nasional sebesar 68,90, sehingga daerah ini berada pada peringkat lima di Indonesia.
“Pembangunan manusia di Provinsi Bali masih berada dalam kondisi yang baik dan mengalami peningkatan. Kondisi tersebut tercermin dari IPM Provinsi Bali,” kata Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyoawati di Denpasar, Minggu (24/4). Dalam laporan kajian ekonomi
keuangan regional provinsi Bali triwulan IV-2015, Ia menyebutkan IPM Bali ada diperingkat ke-5 setelah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur dan Kepri serta di atas Daerah Kepulauan Riau dan Provinsi Sulut. Bali Secara historis selalu lebih tinggi dibandingkan dengan IPM
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
Astini Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah
FB/SUMERTA
KEMISKINAN-Kadek Astini warga Dusun Santal Desa Banjar yang mengalami kebutaan saat mencari air bersih disebuah mata air dekat rumahnya.
Peluang Rochineng Terbuka di KBM Pendaftaran Calon Tunggu MoU Koalisi
I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.
Sugawa Korry
DENPASAR-Fajar Bali Setelah menggelar pertemuan dengan para petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM) Kabupaten Buleleng, hingga saat ini masih terus dilakukan penjajakan sembari menunggu adanya MoU
Rochineng
yang ditargetkan akan selesai pada akhir PILKADA BULELENG Mei mendatang. Termasuk juga dengan masalah pendaftaran bakal calon yang akan maju melalui jalur koalisi. Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Buleleng I Nyoman
DENPASAR-Fajar Bali Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar H. Mahyudin membabarkan fakta terkait kondisi Partai Golkar saat ini. Hal ini disampaikan saat melakukan temu kader dan sosialisasi dengan para pemilik suara
di jajaran DPD Golkar Bali di Kantor DPD Golkar Bali, Minggu (24/4). Menurut Mahyudin, citra Partai Golkar saat ini sedang buruk. Ia mengisahkan, saat Munas di Nusa Bali, dirinya merupakan satu-satunya yang menentang kepemimpinan Aburizal
SINGARAJA–Fajar Bali Ketika ditemui Fajar Bali pada Minggu (24/4) kemarin, Astini tampak menempati rumah berdinding tembok yang
KE HAL. 11
PB3AS
2017
KE HAL. 11
Munaslub Golkar Dianggap Berpotensi Pecah 026/VI/W-020
terbuat dari tanah dengan atap seng. Kehidupan sehari-hari Astini memang memprihatinkan. Untuk sekadar makan saja, ia harus menunggu belas kasihan tetangga. “Saya tak bisa melihat. Ini mempersulit saya untuk mencari nafkah. Syukur ada tetangga yang mengasihani saya. Kadang diberikan sedikit makanan,” cetusnya, pelan. Sebenarnya, Kadek Astini hidup bersama ibunya bernama Putu Renen. Ibu Astini sudah lanjut usia. Sontak saja, ibunya hanya bisa meratapi penderitaan Astini. Bisa dikatakan antara ibu dan anak ini tak bisa berbuat apa-apa untuk keluar dari ‘jerat’ penderitaan. “Mau gimana lagi, ibu juga sudah tua.
Hidup Kadek Astini disesaki penderitaan. Betapa tidak, sejak lahir, wanita asal Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar ini mengalami kebutaan. Kelahiran tak sempurna ini membuat hidupnya semakin ‘gelap’, belum lagi Astini harus menghidupi ibunya yang sudah lanjut usia. Celakanya, ia mengaku tak pernah ‘mencicipi’ bantuan pemerintah.
427,242,500 366,478,506 60,763,994
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
KE HAL. 11
Buta Sejak Kecil, Hidup dari Belas Kasihan
DOMPET Dana Punia
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
nasional. Hal itu berkat berbagai program unggulan yang telah digelontorkan dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan seperti bedah rumah, sistem pertanian terintegrasi (Simantri), beasiswa miskin dan gerakan pembangunan desa terpadu (Gerbangsadu).
Akrie agar Munas itu tetap dilakukan pada Januari 2016. “Saya yang menyampaikan ke Ical bahwa biarkan Munas digelar pada Januari 2016. Namun ada beberapa oknum di DPP Partai Golkar
KE HAL. 11
Putra Surya Atmaja
FB/DEJE
FB/DEJE
Mangku Karmaya
Narkoba dan HIV/ AIDS Ancam Bali
DENPASAR-Fajar Bali Ancaman bahaya narkoba dan HIV/AIDS menjadi trending topic pada pelaksanaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Minggu (24/4). Keprihatinan terhadap kasus narkoba antara lain disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Bali Nyoman Putra Surya Atmaja. KE HAL. 11
Wagub Sudikerta Serahkan Bedah Rumah dari Disdikpora Provinsi Bali Upaya pengentasan kemiskinan di Bali tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun juga seluruh komponen masyarakat. Seperti kepedulian yang ditunjukkan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali yang secara sukarela mengumpulkan dana untuk pembangunan bedah rumah bagi warga kurang mampu Kadek Ardi asal Br. Klakat, Desa Batudinding, Kintamani, Bangli.
BANGLI-Fajar Bali Pada Minggu (24/4) kemarin, Wakil Gubernur Bali melakukan peletakan batu pertama pembangunan bantuan bedah rumah Kadek Ardi. Sudikerta menyambut baik langkah yang dilakukan jajaran Disdikpora
ONLINE: www.fajarbali.com
yang dikomandani TIA Kusuma Wardani tersebut. Menurutnya hal ini tidak saja sebagai bentuk tanggung jawab namun juga kepedulian untuk turut berpartisipasi terhadap pengentasan kemiskinan di Bali seperti visi pembangunan Pemprov Bali
dalam mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara). Ditambahkan, selama ini Pemprov Bali tiap tahunnya sudah menggelontorkan bantuan bedah rumah sekitar 1500 unit, namun dengan adanya bantuan dan kepedulian dari berbagai pihak ia yakin masalah kemiskinan di Bali akan lebih cepat dituntaskan. Untuk itu Sudikerta mengimbau seluruh masyarakat agar terus meningkatkan semangat gotong royong dan rasa menyama braya, dan ikut berperan serta memberikan bantuan bagi sesama
FB/IST
PELETAKAN-Wagub Sudikerta saat meletakkan batu pertama bantuan bedah rumah di Banjar Klakat, Desa Batudinding Kintamani.
yang membutuhkan. “Jika hanya dibebankan kepada Pemerintah, kemiskinan akan lambat tertangani. Oleh karena itu, mari bersama-sama entaskan kemiskinan di Bali. Bagi yang mampu punya materi silakan sumbangan materi, bagi yang punya barang-barang, tenaga, atau sumbangsih mediasi juga bisa. Membantu mediasi yang membutuhkan bantuan kepada orang yang bisa memberikan bantuan itu juga penting,” ujar Sudikerta. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Layouter: Dejerie
Bali, TIA Kusuma Wardhani, yang menjelaskan bahwa bantuan bedah rumah tersebut merupakan hasil urunan seluruh pegawai di instansi yang dipimpinnya, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan dan ikut mensukseskan program Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Anggaran yang disediakan untuk bantuan bedah rumah tersebut sebesar 30 juta, namun tak menutup kemungkinan akan ditambah apabila bangunan belum rampung dengan dana KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
Mantan Ketua BTB Bantah Gelapkan Aset Direktur PT. Manggala Sutera, I Putu Agus Antara dengan tegas membantah melakukan penipuan dan penggelapan aset PT Bali Villas, milik Franz Elmar Bader, warga negara Amerika yang sudah puluhan tahun tinggal di Bali. Mantan Ketua Bali Tourism Board (BTB) ini juga membantah, melakukan permufakatan jahat dengan notaris dan pengacara PT Bali Villas sehingga Franz Elmar Bader kehilangan 25 sertifikatnya.
DENPASAR- Fajar Bali “Perlu saya luruskan, Franz Elmar Bader tidak pernah punya saham di PT. Bali Villas sebanyak 82 %. Dalam transaksi aset PT. Bali Villas sudah sesuai prosedur hukum, para pemegang saham terlebih dahulu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jadi tidak ada permufakatan jahat dalam transaksi jual beli asset PT. Bali Villas (PT. PMA) yaitu 25 (duapuluh lima) Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dengan total luas 153.990
m2 kepada PT Manggala Sutera”, tegas Putu Antara, di Sanur, Sabtu (23/4). Mengenai laporan Polisi nomor, LP; 329/VI/2014/BALI/ SPKT tertanggal 9 Juni 2014 tentang dugaan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP, dimana laporan tersebut, sampai saat ini prosesnya masih berjalan sesuai prosedur hukum. “Awal dari terjadinya jual beli asset PT. Bali Villas (PT. PMA) yaitu 25 Sertifikat HGB dengan total luas 153.990
Putu Antara
FB/ist
m2 kepada PT. Manggala Sutera adalah Franz Elmar Bader menghubungi saya, agar membeli aset tersebut dan kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para pemegang saham PT. Bali Villas (PT. PMA), dimana para pemegang saham berjumlah 4 orang dan 1 (satu) badan hukum,”ungkap Putu Antara. Justru yang terjadi, kata Putu Antara, Frans Elmar Bader lah yang berniat dan berindikasi melakukan penipuan dan peng-
gelapan kepada saya, meskipun sudah beralih hak kepemilikan, ke 25 sertifikat HGB PT Bali Villas ke PT Manggala Sutera. Kenyataan di lapangan, kata Putu Antara, Franz Elmar Bader melakukan pengerusakan (dua) plang papan nama PT. Manggala Sutera yang terletak di Tabanan sehingga Franz Elmar Bader diproses di Pengadilan Negeri Tabanan. “Sudah diputus dengan No:61/Pid. B/2015/PN. Tab tertanggal 16 Februari 2016 dengan menyatakan, Franz Elmar Bader terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pengerusakan dan menjatuhkan pidana kepada terdakwa Franz Elmar Bader 2 (dua) bulan penjara,” tandasnya sembari menjelaskan, kemudian terhadap putusan No:61/Pid. B/2015/PN. Tab tertanggal 16 Februari 2016 Franz Elmar Bader mengajukan banding dan masih dalam proses Banding. “Orang ini (Bader-red) sudah gonta-
Pasutri Spesialis Pencuri Warung Diciduk
ganti pengacara, sudah lebih dari 7 pengacara yang diganti. Dan semua pengacara dijanjikan “angin surga” dengan bayaran miliaran rupiah, Namun kenyataan tak ada satu pun yang dibayar,”kata Putu Antara. Sebelumnya, Franz Elmar Bader melalui kuasa hukumnya, Rizal Akbar Maya Poetra, dkk meminta perlindungan Polda Bali setelah laporan pidananya pada tahun 2014 sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kata Rizal, laporan Bader di Polda Bali 2 tahun lalu adalah dugaan penipuan dan penggelapan dalam penjualan aset PT. Bali Villas. “Dasar kami membuat surat Perlindungan hukum ini, karena Franz yang patut diduga sebagai korban, mendapat tindak permufakatan jahat yang dilakukan oknum pengusaha, notaris dan pengacaranya yang terdahulu, sehingga Franz yang memiliki saham di PT. Bali Villas, 82 persen malah kehilangan 25 sertifikatnya,”ungkap Rizal.R-002
Polda Tangkap Pencuri Motor DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Kadek Artawan (36), asal Banyu Poh, Grogak, Buleleng, dibekuk di kosnya Jl. Kampus Universitas Udayana, Jimbaran, Kamis (21/4) sore lalu. Tersangka Artawan sebelumnya menjadi target operasi jajaran buser Dit Reskrimum Polda Bali. Penangkapan tersangka Artawan dilakukan tim buser Unit Jatanras dipimpin Kompol Pande Sugiarta. Petugas mendeteksi keberadaan tersangka dengan rekaman CCTV di lokasi. Tersangka Artawan kemudian diciduk pada Kamis (21/4) sekitar pukul 16.30 Wita. Setelah diinterogasi, tersangka mengaku beraksi di 4 TKP. Satu di Jalan Darmawangsi, Banjar Kangin Kutuh, Kuta Selatan, dengan
barang bukti Honda Revo DK 6533 EP. Di parkiran RSUP Sanglah Honda Vario (plat diganti). Di Jl. Raya Sesetan, dekat swalayan Hardys, Denpasar Selatan, dengan barang bukti Honda Vario. Dan terakhir di Kafe Srigangga, Kedongan, dengan barang bukti Honda Vario (plat diganti). “Modus tersangka menggunakan kunci palsu (kupal). Sebagian barang bukti berhasil dijual. Uangnya dipakai foya-foya dan biaya sehari-hari,” kata sumber kemarin. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto yang dikonfirmasi membenarkan tertangkapnya pencuri motor, Artawan. “ Benar, sudah ditahan dan mas i h d i k e m b a n g k a n ,” jelasnya.R-005
BANGLI-Fajar Bali Pasangan suami istri (pasutri), I Putu EU (23) Desak Putu AC (26), keduanya asal Gianyar ditangkap jajaran Reskrim Polres Bangli saat melintas dengan mobil Karimun di Jalan Nusantara Bangli, pada Sabtu (23/4) sore lalu. Pasutri ini ditangkap atas kasus pencurian di 4 warung dengan modus berpura pura berbelanjang. Menurut KBO Reskrim Polres Bangli, Iptu I Ketut Purnawan penangkapan pasutri itu tidak terlepas dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan dari korbannya. “Pasutri itu kami tangkap ketika melintas di Jalan Nusantara,” jelasnya, Minggu (24/4) kemarin. Perwira asal Negara ini mengatakan, setelah ditangkap pasutri mengaku telah beraksi di 4 TKP. Pertama pada Rabu 4 November 2015 di warung milik I Nyoman Sediani (40) asal Banjar Karuna Gunung Sari, Barut Utara, Kintamani . Dalam aksinya,
pasutri sukses menggasak tas berisi 2 cicin emas, 2 subeng emas, 1 gelang emas dan uang tunai Rp 5 juta. “Kalau ditotal korban mengalami kerugian hampir 40 juta,”ujar Purnawan. Aksi kedua terjadi pada 6 Februari 2015 di warung Ni Wayan Lestari (45) Banjar Masem, Desa Batur, Kintamani. Dalam aksi ini, keduanya membawa kabur uang tunai sebesar Rp 12 juta. Aksi ketiga tersangka 18 Januari 2016 dengan menyatroni warung milik I Ketut Rebo (46) asal Banjar Wanasari, Kintamani. Di TKP, mereka berhasil meraup uang sebesar Rp 2,7 juta. Kemudian pangan suami istri ini kembali beraksi di warung milki Ni Ketut Srini (55) asal Banjar Kawan, Bangli. Pelaku menggasak uang tunai sebesar Rp 600 ribu, HP dan STNK sepeda motor milik korban. “Kami masih mendalami kasus ini dan pelaku sudah diamankan di Polsek Kintamani berikut barang bukti,”ujar Purnawan. W-002
MALING MOTOR-Jajaran Buser Polda Bali menciduk tersangka pencuri motor. FB/HS
Gubernur Pastika Dukung Kampanye Lindungi Anak Melalui Lantunan Lagu
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi kegiatan kampanye bersama untuk perlindungan yang di prakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kegiatan ini merupakan bentuk ajakan sekaligus peringatan terkait betapa penting dan strategisnya pemenuhan hak dan perlindungan anak, mengingat anak merupakan modal bagi pembangunan bangsa dan negara. Di era globalisasi sekarang ini, sangatlah penting untuk membuat suatu kemasan sosialisasi penyampaian pesan terhadap anak yang tidak menoton dan tidak membuat anak bosan saat mendengarkan. Salah satu kampanye tersebut dapat dilakukan melalui lantunan lagu yang digandrungi anak-anak sekarang, sehingga pesan tersebut dapat disampaikan secara maksimal. Demikian dikatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam kata sambutan tertulisnya di acara Kampanye Lindungi Anak Melalui Diskusi Musikal Bersama Simfoni Band yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, yang juga secara resmi dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repub-
lik Indonesia Yohana Susana Yembise, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, pada Minggu (24/04). Gubernur Pastika berharap kegiatan kampanye melalui diskusi musikal dengan Simponi Band yang di fasilitasi langsung oleh kementrian ini, para generasi muda di Bali khususnya anak-anak dapat menyampaikan aspirasinya secara bebas tanpa ada tekanan dari pihak manapun, karena nuansa diskusi yang bersahabat dan sesuai dengan dunia anak-anak saat ini. Selain itu, diharapkan pula kedepannya melalui metode ini dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan anak-anak terhadap hak yang seharusnya mereka peroleh diantaranya seperti hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk didengar pendapatnya dan hak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sehingga pada akhirnya dengan keterbukaan wawasan yang mereka miliki, dapat menjadi sumber daya manusia atau generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria, unggul dan berkarakter serta dapat melahirkan calon-calon pemimpin dimasa depan. Disampaikan Gubernur Pastika, kegiatan
kampanye tersebut sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Bali melalui Program Bali Mandara yang sejak awal sudah membuat kebijakan, program dan kegiatan peduli anak dalam bentuk kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dan Provinsi Layak Anak (Provila) yang diatur dalam Peratutan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Gubernur Bali mengenai Komisi Penyelenggaraan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), sehingga kegiatan kampanye ini merupakan momentum yang sangat tepat dilaksanakan di Bali mengingat 9 Kabupaten/ Kota di Bali telah melaksanakan dekranasi menuju Kabupaten/ Kota Layak Anak. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise, mengungkapkan, anak merupakan aset bangsa yang perlindungannya wajib menjadi prioritas utama sebuah Negara serta Daerah. Karena kualitas anak Indonesia merupakan faktor yang menentukan eksistensi dan kemampuan bangsanya untuk bersaing dengan Negara lain. Namun, saat ini masih terdapat kasus kekerasan ter-
hadap anak, dimana justru terjadi dalam lingkungan yang pelakunya adalah orang-orang terdekat mereka. Oleh karena itu diperlukan peran aktif keluarga dalam membangun komunikasi yang penuh kasih sayang, mengawasi kegiatan anak dan memberikan ketrampilan pada anak guina menditeksi atau menghadapi kemungkinan kekerasan yang terjadi pada diri mereka. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa maraknya pornografi anak oleh pedofilia juga harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat maupun Daerah serta masyarakat. Mekanisme penegakan hukum bagi pera pelaku perlu ditingkatkan untuk menimbulkan efek jera dari pelaku. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan serta dengan melakukan pemantauan bersama terhadap proses penegakan hukum serta dalam kedihupan anak sehari-hari. Ia berharap perlindungan pada anak dapat dilakukan secara serentak oleh anak, keluarga, masyarakat dan pemerintah serta dunia usaha, sehingga kasus-kasus kekerasan terhadap anak dapat semakin berkurang. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini dalam mengkampanyekan
FB/ist
APRESIASI MENTERI-Kegiatan kampanye bersama untuk perlindungan yang di prakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
perlindungan terhadap anak ini telah merangkul sebuah group musik/BAND bernama SIMPONI BAND yang merupakan salah satu group musik yang aktif dalam kampanye stop kekerasan terhadap anak. SIMPONI BAND dalam perjalanan kariernya telah mendapatkan beberapa penghargaan Internasional sep-
erti Juara I Kompetisi Musik di London (Inggris) dan Juara II di Belgia. Oleh karena itu, diharapkan band ini dapat memberikan suasana baru kepada anak-anak dalam menerima sosialisasi dari Pemerintah terhadap “Stop Kekerasan Kepada Anak”, sehingga informasi dapat diterima lebih maksimal. Pada momentum tersebut,
dilakukan diskusi bersama oleh SIMPONI BAND dengan lantunan-lantunan lagu stop kekerasan anaknya yang Indah. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provini Bali Ni Luh Putu Praharsini, serta siswa siswi SMP, SMA serta SMK Denpasar. W-019*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
Dewan Tekankan Pemerataan Sekolah di Tiap Kecamatan DENPASAR-Fajar Bali Sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, perekonomian maupun pendidikan. Hal ini menjadi “magnet” para kaum urban baik dari Bali sendidi maupun dari luar provinsi Bali untuk mengadu nasibnya di Kota Denpasar. Kondisi itu tidak saja memunculkan persoalan kependudukan akibat padatnya penduduk, namun juga berpengaruh pada kondisi pendidikan di Kota Denpasar. Mengingat hampir setiap tahun siswa terus membludak yang tidak sebanding dengan ketersediaan kuota atau ruang kelas. Apalagi jumlah sekolah di Denpasar, selain terbatas, jumlahnya pun tak merata di masing-masing kecamatan. Fenomena itu pula menjadi salah satu perhatian kalangan sejumlah anggota DPRD Kota Denpasar saat melakukan reses yang dilaporkan melalui frsksi masing-masing. Dalam laporan resesnya yang disampaikan I Wayan Sutama, Fraksi PDi Perjuangan, menyebutkan pemekaran kecamatan Denut (bagian dari Denbar dan Denut), sehingga beberapa desa Dentim masuk ke dalam wilayah Denut. Hal ini berdampak pada terbatasnya jumlah SD, SMP dan SMA di
I Wayan Sutama
FB/CAR
Denpasar Timur dibarengi dengan lonjakan perkembangan jumlah murid SD hingga SMA. Untuk itu pihaknya mengusulkan perlu dibangun sekolah di Kecamatan Denpasar Timur. “Di Denut khususnya pemecutan kaja, perlu juga dipertimbangkan pembangunan sekolah terutama SD dan SMP. Pembangunan sekolah ini juga diperlukan di Denbar dan Densel,” ungkap Sutama. Fraksi Demokrat justeru mengusulkan rehab gedung sekolah. Fraksi ini mengingatkan pemkot untuk merehab gedung SDN 7 Sesetan, mengingat sudah 3 tahun rehab gedung SDN 7 diusulkan. “Usulan proposal sudah tiga kali pengajuan, namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” terang Sek-
Made Sukarmana
FB/CAR
retaris Fraksi Demokrat, Made Sukarmana. Hal serupa juga disampaikan fraksi-fraksi lainnya. Seperti Fraksi Gerindra, selain meminta pengisian guru SD yang mayoritas kekurangan, Gerindra juga meminta pemkot untuk pengisian bangku pada ruang kelas yang sudah direhab. Sebelumnya, Plt. Kadisdikpora, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta baru bisa menangani sebagian kecil dari jumlah sekolah yang harus direhab. Hal ini diakibatkan, jumlah sekolah terutama SD yang mengalami kerusakan cukup banyak, sementara anggaran yang dialokasikan terbatas. Karenanya, proses penanganannya dilakukan berdasarkan skala prioritas. R-004
Pemkot Lindungi Petani dan Usaha Tani dengan AUTP DENPASAR-Fajar Bali Keberlanjutan program peningkatan produksi pertanian menjadi kendala yang sering dihadapi pada perubahan iklim global dan fluktuasi perdagangan produksi pertanian. Ketahanan pangan di daerah menjadi tujuan utama. Khusus di Kota Denpasar telah dilakukan berbagai terobosan pertanian yang juga memanfaatkan teknologi. Dalam membentengi para petani dari resiko usaha tani Pemkot Denpasar melakukan sebuah strategi yang didukung pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dengan memberikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra mengungkapkan, saat ini usaha tani padi di Kota Denpasar telah dilindungi dari resiko dalam kegiatan usaha tani melalui AUTP yang diikuti sebanyak 275 Ha sawah. “Dengan luas lahan sawah sesuai data yang tercatat mencapai 2,5 juta Ha lebih di Kota Denpasar lewat bantuan subsidi asuransi dari pemerintah pusat seluas 275 Ha sawah,” ungkap Ambara Puta, Sabtu (23/4).
Subsidi asuransi ini diberikan dengan melihat kawasan lahan pertanian yang rentan akan risiko dalam kegiatan usaha tani padi. Seperti dikawasan subak Umalayu, Desa Pekraman Anggabaya Kecamatan Dentim, dan Subak Intaran Kecamatan Densel yang rentan akan serangan hama dan kekeringan. Dengan adanya program AUTP ini diharapkan mampu memperkecil kerugian usaha tani padi dikawasan tersebut. Program ini telah berjalan di Kota Denpasar pada musim tanam pertama yakni dibulan Oktober 2015 hingga musim panen di bulan Maret 2016. Dari total premi asuransi yang mesti dibayar petani Rp. 144.000 per Ha untuk satu musim tanam lewat subsidi yang diberikan, petani hanya membayar Rp. 36.000 per Ha. Pada masa tanam pertama ini yang mulai dari bulan Januari hingga Juni 2016 telah direspon positif petani di Kota Denpasar. Begitu juga untuk masa tanam kedua yakni dari bulan Juli hingga Oktober 2016 dengan usaha tani padi yang sudah diasuransikan. Jika lahan pertanian mengalami gagal panen baik diakibatkan oleh banjir,
serangan hama, dan kekeringan petani mendapatkan ganti rugi sebesar Rp. 600 juta per Ha. Model asuransi usaha tani padi di Indonesia ini didasarkan atas biaya usaha tani padi dari kerugian, kerusakan atau kegagalan panen. Sehingga asuransi pertanian sangat penting untuk membantu petani dari risiko kerugian besar dan memastikan bahwa mereka akan memiliki modal kerja yang cukup yang diperoleh melalui asuransi usaha taninya untuk membayar usaha pertanian pada musim berikutnya. Pekaseh Subak Umalayu, I Made Suarta mengatakan program AUTP telah berjalan dari tahun 2015 lalu yang memiliki luas lahan 27 Ha. Dengan masa tanam dibulan November 2015 dan panen pada bulan Februari 2016 dengan serangan hama wereng pada luas 20 are lahan terjadi pada bulan Januari 2016. Tentu dari serangan hama ini petani telah memperoleh ganti rugi dari asuransi sebesar Rp. 1.200.000 untuk lahan 20 are. “Program asuransi ini sangat bermanfaat dan membantu petani dalam memperkecil kerugian akibat dari serangan hama yang mengancam,”ujarnya. R-004
3
Akhirnya Pembahasan Ranperda Pajak Parkir Rampung
Besaran Pajak Disepakati 20 Persen Panitia khusus (Pansus) VI DPRD Kota Denpasar yang menggodok rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Pajak Parkir, membuktikan keseriusannya membahas ranperda ini. Terbukti, Pansus VI akhirnya dapat merampungkan tugasnya, yang sebelumnya sempat mundur dari jadual yang ditetapkan. DENPASAR-Fajar Bali Pansus VI bahkan harus menggelar rapat kerja usai sidang paripurna, penyampaian pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar, Jumat (22/4) lalu, dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, didampingi Ketua Pansus VI, Kadek Agus Arya wibawa. Dalm rapat tersbut, disepakati besaran pajak parkir 20 persen. Wakil Ketua Pansus VI, I Ketut Budiarta membenarkan pembahasan ranperda pajak parkir sudah tuntas. Diakui, dalam rapat tersebut yang menjadi fokus pembahasan terkait besaran pajak. Sebelumnya pemerintah mengusulkan besaran pajak 30 persen. Namun, kalangan anggota pansus mengusulkan besaran pajak
FB/ist
PAJAK PARKIR-Dengan adanya Perda Pajak Parkir nanti, diharapkan PAD Kota Denpasar dari parkir meningkat.
disesuaikan kondisi di lapangan. ‘’Karena perbedaan inilah pembahasan cukup alot, dan oleh pimpinan rapat sempat diskor 15 menit. Kemudian masing-masing fraksi diminta mengajukan usulan tentang besaran pajak,’’ ujar Budiarta ketika dihubungi, Minggu (24/4) kemarin. Setelah rapat dilanjutkan, kata Budiarta, usulan yang masuk bervariasi. Misalnya, dari Fraksi Golkar mengusulkan 25 persen, Demokrat 20 persen, Gerindra 20 persen, PDI Perjuangan dan Hanura masing-masing 15 persen. Usulan pengenaan teredah
itu, didasari atas pertimbangan atas potensi parkir di Kota Denpasar. Di samping tetap mempertimbangkan kelangsungan PD Parkir. ‘’Setelah melalui pembahasan akhirnya disepakati diambil jalan tengah yakni 20 persen dan tidak ada penggolongan,’’ ujar Budiarta. Dengan demikian, lanjut Budiarta, ranperda pajak parkir ini siap diplenokan. Politisi Gerindra ini mengatakan, rencananya akan disahkan bersamaan dengan ranperda tentang pemilihan perbekel (Pilkel), Jumat (29/4) mendatang. Namun, sehari sebelumnya, Kamis (28/4), akan dilaksanakan
rapat pleno intern, tentang ranperda pajak parkir ini. Sebagaimana diketahui sebelumnya, rapat pleno intern terkair ranperda pajak parkir ini, sedianya dilaksanakan, Kamis (21/4) lalu, bersamaan dengan ranperda pemilihan perbekel. Namun, karena pembahasan belum rampung, akhirnya rapat ranperda pajak parkir tak bisa dilaksanakan. Ketua Pansus VI DPRD Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengakui, masih ada beberapa materi yang perlu dibahas bersama eksekutif, khususnya Bagian Hukum menyangkut besaran pajaknya. R-004
Lepas Peserta Color Run
Pastika Ajak Anak Muda Sukseskan Sensus Ekonomi DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak kalangan generasi muda berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) Tahun 2016. Ajakan tersebut disampaikannya saat melepas peserta color run yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Sisi Timur Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Minggu (24/4). Pastika mengapresiasi langkah BPS Bali merangkul kalangan generasi muda dalam mensosialisasikan pelaksanaan SE yang akan berlangsung mulai 1 hingga 31 Mei 2016 mendatang. Dengan penguasaan media komunikasi yang cukup luas, Pastika menilai anak muda merupakan media sosialisasi yang cukup efektif. Dia berharap, generasi muda ikut memantau pelaksanaan program nasional ini agar dapat menghasilkan data ekonomi yang valid dan akurat. Menurutnya, pelaksanaan sensus ekonomi menjadi kunci utama dalam penyusunan peren-
FB/ist
DILEPAS-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melepas peserta Color Run.
canaan pembangunan. Dia mengibaratkan data yang dihasilkan dari kegiatan sensus sebagai peta dan kompas yang sangat menentukan arah pembangunan. “Tanpa data yang akurat, kita bisa saja tersesat dalam menentukan arah pembangunan. Kita tak bisa merancang sebuah kebijakan hanya didasari dengan perasaan,” ujarnya.
Selain menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan, data sensus ekonomi juga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. “Data akurat yang diperoleh dari hasil sensus akan menjadi pedoman dalam menentukan arah kebijakan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,”
ucapnya. Mengingat pentingnya manfaat SE, Pastika meminta masyarakat khususnya pelaku usaha dapat memberikan data apa adanya, bukan ada apanya. Dia menaruh harapan besar kepada para anak muda yang ikut dalam kegiatan color run untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan sensus pada orang tua dan anggota keluarga lainnya. Harapan senada juga disampaikan Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho. Pihaknya sengaja memanfaatkan minggu terakhir sosialisasi dengan kegiatan yang melibatkan anak muda. “Saya minta dukungan anak muda Bali untuk menyukseskan sensus ekonomi tahun ini. Sampaikan pada keluarga yang punya kegiatan usaha untuk memberi jawaban apa adanya dan sebenar-benarnya kepada petugas sensus kami,” pintanya. Color run BPS Bali diikuti ratusan peserta yang didominasi kalangan anak muda. Pastika melepas peserta color run dengan menaburkan bubuk berbagai warna. W-019
Motivasi Jajarannya , Pemprov Hadirkan Rhenald Kasali Perubahan adalah sesuatu hal yang sifatnya pasti dan tidak bisa dihindari, dan sering kali perubahan adalah sesuatu hal yang pahit. Untuk itu diperlukan persiapan diri dalam menghadapinya agar bisa beradaptasi dengan perubahan. DENPASAR-Fajar Bali Mengantisipiasi hal ini Pemprov Bali secara khusus menghadirkan guru besar Universitas Indonesia yang sekaligus pakar manajemen Prof. Rhenald Kasali untuk memotivasi jajaran Pemprov Bali dalam meningkatkan kinerjanya khuusnya dalam menyikapi terjadinya perubahan, pada acara yang bertajuk ‘Mau Kemana Kita Tradisi dan Perubahan’ di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar Sabtu (23/4). Dalam acara yag dipandu dengan suasana santai oleh Wartawan I Wayan Juniarta tersebut Rhenald menyoroti pergeseran ke era digital yang tidak bisa dihindari lagi dalam kehidupan. Penggunaan aplikasi di era digital ini dimotori oleh para kaum muda yang terus mengeksplorasi telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan
dewasa ini . Prinsip gotong royong yang merupakan tradisi di desa pun kemudian berubah ke dalam sisitem modernisasi, selanjutnya menjadi owning company lalu beralih ke sistem sharing economy dimana antara pencari dan yang memberikan kebutuhan dapat terpenuhi hanya melalui jaringan aplikasi telepon pintar. Menurut pendiri rumah perubahan ini, sharing economy diperlukan karena berbagai alasan diantaranya terjadinya perlambatan ekonomi, terlalu banyaknya pilihan yang tidak sesuai serta perkembangan aplikasi mobile phone ynag semakin canggih. Keberadaan sharing economy yang mengunakan aplikasi modern dengan berbasis gotong royong kedepannya diharapkan akan semakin berkembang dan kontribusi dari semua elemen masyarakat akan terlibat didalamnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri acara yang bertajuk ‘Mau Kemana Kita Tradisi dan Perubahan’ di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar
“ Untuk menghasilkan suatu perubahan besar besaran, diperlukan kolaborasi semua pihak secara besar besaran pula, “ imbuhnya. Meski demikian menurutnya dalam suatu perubahan yang terjadi, ada nilai nilai yang harus dipertahankan seperti nilai kebaikan , kejujuran serta tujuan dasar haruslah kita pertahankan. Begitu pula halnya dengan keberadaan dari tradisi yang positif seperti budaya produktif, respek, rasa nasionalis
FB/ist
yang perlu dilestarikan, disamping kita mempersiapkan diri dengan strategi , tata cara serta keterbukaan dalam menghadapi perubahan tersebut. “ Perkembangan teknologi tidak harus menggerus tradisi,” tegasnya. Ia mencontohkan Jepan yang masih bisa mempertahankan tradisi di tengah modernisasi, demikian pula dengan Ubud yang masih mempertahankan budanya ditengah derasanya arus pariwisata. Antara tradisi
dan perubahan menurutnya bisa berjalan beriringan sepanjang kita memiliki keberanian untuk memilih tradisi yang kita pertahankan ataupun yang kita tinggalkan. Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia ini juga menyampaikan sesungguhnya segala hal yang kita lakukan dalam menyikapi suatu perubahan akan menimbulkan sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi tersebut akan selalu ada dan berdampingan. “Seringkali pula kita akan b e rd e b a t d a n b e r s e l i s i h pendapat akan suatu perubahan yang kita canangkan namun perlu kita ingat bersama apapun yang kita lakukan, pembangunan apapun serta perubahan apapun yang kita canangkan pada akhirnya harus membawa kebahagian bagi kita semua,”paparnya. Untuk itu diperlukan keterbukaan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran dan menerima masukan yang nantinya semua masukan tersebut akan memperkaya program / perubahan yang kita canangkan. “ Antara hitam dan putih masih ada warna abu abu, untuk itu mari kita utamakan diskusi
untuk mencapai kebahagian,” tuturnya. Menutup pencerahannya Kasali kembali menekankan akan pentingnya kebahagian. Ia yakin dengan kebahagiaan dan bekerja sebaik baiknya sukses akan kita peroleh. Dengan melakukan segala sesuatu dengan penuh kebahagiaan maka seseorang akan lebih energik, terhindar dari stres , lebih cepat sembuh dari sakit dan tentu saja akan memilki umur yang panjang. Secara khusus pesannya untuk masyarakat Bali, agar tradisi kepariwisataan yang ada di Bali untuk terus dikembangkan salah satunya dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda sehingga generasi muda Bali memilki kemampuan wirausaha sehingga mampu menjadi ‘good driver’ bagi pelestarian tradisi Bali. Dialog terbuka yang diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Hut Provinsi Bali ke-58 merupakan hasil kerjasama Pemprov Bali, BPD Bali, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, harian Pos Bali dan Radio Grup Gema Merdeka ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekda prov Bali Cok Pemayun, Kepala Majelis
Utama Desa Pekraman ( MUDP ) Provinsi Bali, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali, pejabat eselon IV, III di lingkungan pemprov Bali. Gubernur Pastika yang diwawancara seusai acara menyampaikan bahwasannya suatu perubahan haruslah dimulai oleh seorang yang pemberani , dikawal oleh orang yang pintar dan diselesaikan oleh orang yang punya hati tulus iklas. Apalagi dalam menghadapi suatu perubahan yang sifatnya begitu cepat dan mendasar haruslah dipersiapkan dengan matang dengan perencanaan yang benar sehingga dampak negatifnya yang ditimbulkan bisa diminimalisir. Pastika juga menambahkan sesungguhnya tidak hanya kalangan generasi muda yang harus menyikapi terjadinya perubahan, para orang tua pun harus bisa mengikuti ritme perubahan dan memahami perubahan yang terjadi pada anak anak mereka . Sehingga dengan demikian kita semua akan siap dengan perubahan. “ Yang kekal adalah perubahan, mari kita persiapkan diri menghadapinya, masihkah kita harus seperti yang dulu? ” pungkasnya. W-019 Layouter: Manik
DAERAH
4
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
Bupati Resmikan Pembukaan Jalan Desa Sangkan Gunung
Pendataan Lahan Eks Galian C Dihentikan Belum Semua Pemilik Lahan Ikut Inventarisasi Upaya Pemkab Klungkung untuk melakukan pendataan kepemilikan lahan warga di Eks Galian C nampaknya menemui hambatan. Sebelunya, pendataan dilakukan pada akhir Tahun 2015 lalu, namun sampai akhir tahun nampaknya pendataan belum berjalan dengan baik. sehingga Pemkab Klungkung memperpanjang pendaftaran pendataan sampai 1 April lalu.
SEMARAPURA-Fajar Bali Walau pun diperpanjang, hanya sebagian yang mendaftar. “Untuk sementara pendataan kita hentikan dulu,” terang Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Minggu (24/4) kemarin. Dijelaskan Bupati Suwirta, kegiatan pendataan dihentikan sementara. Artinya pendataaan dihentikan dan tidak bisa dilaksanakan. “Apapun hasilnya ini, kita akan evaluasi,” terang Suwirta. Keputusan Bupati Su-
wirta untuk menstop sementara kegiatan inventarisasi ini karena hingga perpanjangan pendataan dilakukan, masih banyak pemilik lahan di eks Galian C yang enggan mendaftarkan kepemilikannya. Lebih jauh, Bupati Suwirta mengungkapkan hasil dari pendataan pemilik lahan eks Galian C jauh di bawah harapan. Sebelumnya diperkirakan sebanyak 1.500 pemilik, hanya sepertiga saja yang telah melakukan pendataan. Sedangkan sisanya,
tidak kunjung mendaftarkan diri meski terjadi perpanjangan pendataan dari tahun 2015 hingga April 2016. “Baru sepertiga, dari 1.500 yang terdata sekitar 500 saja,” tutur pejabat asal Nusa Penida tersebut. Bupati Suwirta juga menyebutkan kegagalannya melakukan inventarisasi kepemilikan lahan tersebut akinbat ada pihak ketiga yaitu investor yang ikut melakukan pendataan kepemilikan. ”Ada investor yang ikut serta mengumpulkan bukti kepemilikan lahan eks Galian C dan banyak masyarakat yang memilih menyerahkan bukti kepemilikannya ke investor tersebut,” beber Suwirta lagi. Hasil inventarisasi yang belum memuaskan tersebut, Bupati Suwirta memilih untuk menutup proses inventarisasi yang sebelumnya sudah berjalan sejak tahun 2015. Selanjutnya, pemanfaatan
lahan eks Galian C yang memiliki luas hingga 300 hektar lebih tersebut, Bupati Suwirta menunggu perkembangan dari pihak investor yang sudah bergerak membeli lahan eks Galian C tersebut dari pemilik. Investor yang diketahui bernama PT. Jaya Fantasi tersebut telah memiliki izin prinsip dengan besaran modal yang akan ditanam hingga Rp 900 miliar lebih. “Kita menunggu investor ini serius tidak, apalagi izin prinsipnya sudah keluar. Kita menunggu izin lokasi berikutnya,” imbuhnya. Bupati Suwirta menegaskan kalau pihak investor serius memanfaatkan lahan eks Galian C tersebut, maka pemilik lahan selanjutnya berkomunikasi dengan pihak investor. Sementara Pemkab Klungkung hanya memiliki peran sebagai mediator antara investor dan juga masyarakat pemilik lahan tersebut.W-010
mulai kelihatan kumuh . Hal ini terjadi karena masih adanya warga yang membuang sampah dekat kantor yang beralamat di jalan nusantara itu . Pantauan koran ini, warga membuang sampah dipojok utara kantor. Biasanya warga membuang sampah pada malam hari . Memang jika pagi hari sampah tersebut diangkut petugas . Walaupun demikian masih ada saja sampah yang tercecer. Selain itu, bekas sampah juga meninggalkan bau yang tak sedap . Padahal, lokasi tempat membuang sampah itu ada jalan menuju lokasi Pura Nataran Pande. Sejatinya berbagai upaya telah dilakukan pihak PHDI agar warga tidak membuang sampah di lokasi . “ Dulu sempat dipasang sepanduk larangan membuang sampah di lokasi, namun masih ada juga warga yang membuang
sampah, “ujar warga Wayan Sudana Menurutnya, dulu lokasi tersebut memang tempat membuang sampah , bahkan petugas tata kota sempat menaruh bak sampah di lokasi. Namun pasca berdirinya gedung sekretariat bersama , lokasi yang dulunya tempat membuang sampah ditata menjadi pertamanan. “Walau pun dibuat taman, justru sampah dibuang dekat taman,“ ujarnya. Sementara itu Bendesa Adat Cempaga , I Nyoman Nyepek saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu , mengaku sudah sempat menyampaikan prihal larangan membuang sampah di lokasi dekat kantor PHDI kepada warga. “Mungkin masih ada warga yang belum tahu , nanti akan kita sampaikan lewat klian banjarnya, “ jelas Nyepek. W-002
Kantor PHDI Kumuh oleh Sampah
fb/SUMERTA
ASRI-Kantor PHDI Bangli yang baru diplaspas nampak kurang dapat perhatian masalah kebersihan.
BANGLI-Fajar Bali Belum genap sebulan diplas-
pas (diupacarai) kondisi kantor sekretariat bersama PHDI Bangli
fb/budiasa
JALAN-Bupati IGA Mas Sumatri Buka Jalan di Desa Sangkan Gunung.
melalui dana APBDes. Sumatri juga mengatakan, Pemkab Karangasem pada tahun 2016 ini melalui Dinas PU sedang melakukan penyusunan Data Base jalan, untuk mengidentifikasi jalan-jalan kabupaten dan jalan-jalan desa yang menjadi kewenangan kabupaten untuk menanggani jalan-jalan yang menjadi kewenangan desa dalam penanggananya. Hal itu nantinya dapat memudahkan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa dalam penyusunan program jalan kedepannya. “Pembangunan jalan itu sesuai pula dengan misi kelima Bupati-Wakil Bupati Karangasem untuk membangun infrastruktur wilayah yang merata, berkeadilan dan tepat guna serta mengembangkan
wilayah berbasis potensi lokal perdesa,” ujarnya. Pembukaan jalan pariwisata lingkar Pakel,menurut IGA Mas Sumatri merupakan salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat Sangkan Gunung khusunya dalam mendukung program 100 hari kerja kami dalam rangka pembukaan jalan-jalan strategis desa yang ada di wilayah Karangasem. Bupati juga berharap kegiatan pembukaan jalan oleh masyarakat Desa Sangkan Gunung kali ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk mengembangkan jalanjalan strategis di desanya. “Kami harapkan spritit seperti di Desa Sangkan Gunung bisa menular ke desa-desa lainya,” ujarnya. W-016
HUT Puputan Klungkung Tampilkan Kreasi Berbeda
Festival Semarapura Bakal Dibuka Menkop Puspayoga
BERI KETERANGAN-Bupati Suwirta didampingi Wabup Made Kasta dan Sekda Gede Putu Winastra memberikan keterangan terkait pelaksanaan HUT Puputan Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyebut akan menampilkan sesuatu yang berbeda pada perayaan Hari Puputan ke-108 dan HUT Kota Semarapura ke-24, pada Kamis 28 April nanti. Hal ini disampaikan Bupati Suwirta yang didampingi Wabup Made Kasta dan Setda Gede Putu Winastra dihadapan seluruh awak media, Minggu(24/4) kemarin. Thema yang diberi pada perayaan kali ini “Dengan Spirit Gema Santhi, Kita Tauladani Semangat Puputan Klungkung”. Bupati Suwirta juga menyebut pada perayaan tahun ini disinergikan dengan kegiatan yang dibedakan menjadi dua yaitu, Kegiatan perayaan Hari Puputan dan hari jadi Kota Semarapura, serta Festival Semarapura yang ke-2. Pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, para SKPD/PNS mendominasi peserta lomba, namun tahun ini masyarakat dan peserta umumlah yang akan mendominasi. ”Hal ini untuk membangkitkan semangat hari puputan pada masyarakat,
Mencekam Calonarang di Gianyar
fb/SARJANA
fb/SARJANA
PENDATAAN-Pendataan kepemilikan Eks Galian C dihentikan mengingat minimnya warga yang mendaftarkan kepemilikan lahan.
AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai salah satu untuk mensejahterakan masyarakat yakni dengan kemudahan akses jalan sehingga mampu penunjang perekonomian. Dengan dibukanya akses jalan, diharapkan perekonomian masyarakat semakin meningkat. Melihat kondisi infrastruktur jalan di Karangasem, tak salah bupati IGA Mas Sumatri mencanangkan pembukaan jalan -jalan strategis desa yang ada di wilayah Karangasem. Seperti Jumat (22/4) lalu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri meresmikan pembukaan Jalan Strategis Desa “Jalan Pariwisata Lingkar Banjar Pakel” di banjar Dinas Pakel Desa Sangkan Gunung,kecamatan Sidemen. Dalam kesempatan itu,IGA Mas Sumatri mengatakan, saat ini Kabupaten Karangasem memiliki 398 ruas jalan dengan panjang total 858,326 km dengan kondisi 70,98% baik. Dan dengan diberlakukannya UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, dimana ada beberapa kewenangan yang berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa, salah satunya adalah kewenangan desa untuk membangun dan memelihara sendiri jalan-jalan desa yang ada dilingkungan wilayahnya
supaya tidak hanya dirasakan para PNS dan SKPD,” terang Bupati Suwirta. Ratusan penjor yang dipasang membentuk Tapak Dara juga akan menghiasi wajah Catus Pata Kota Semarapura. Dimana sisi utara, timur selatan dan barat Catus Pata akan berjajar puluhan penjor hias serta dilengkapi dengan gapura pada empat ujung. Pada tanggal 28 April nanti akan dillakukan Grand Launching program aksi Gema Shanti yang diikuti dengan menghidupkan layar LED, air mancur bernyanyi di Monumen Puputan serta semua ornamen dan pernak-pernik yang menghiasi Catus Pata. Grup band nasional GIGI juga akan mengisi acara pada peluncuran Gema Shanti ini. Selain itu juga diisi dengan peluncuran lagu dan film gema santi yang berjudul ”Shanti Tak Sendiri”. Pada hari kedua yakni 29 April akan dilaksanakan pembukaan Festival Semarapura, launching Program City Tour serta pameran UMKM yang diikuti UMKM seluruh Bali oleh
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Pada hari yang sama juga penonton yang hadir juga disuguhi fragmen perang Kusamba. Selain itu juga akan diisi pameran kuliner, jobfair, serta pawai mobil hias yang dibawakan oleh masing masing SKPD yang memiliki program aksi Gema Shanti serta job fair. Berbagai lomba juga akan digelar guna memeriahkan perayaan perayaan Hari Puputan ke 108 dan HUT Kota Semarapura ke-24 diantaranya lomba berbusana kepura, lomba gong kebyar, lomba baleganjur tingkat kabupaten dan provinsi, parade marchingband serta parade artis lokal Klungkung. Diharapkan juga dengan kegiatan tersebut, Kota Semarapura juga akan lebih dikenal dan semakin banyak wisatawan yang akan berwisata di Klungkung. Seperti halnya Nusa Penida dan Lembongan yang mengalami peningkatan kunjungan wisatawan setelah penyelenggaraan festival, Kota Semarapura juga diharapkan akan mengalami hal serupa. “Semenjak dilaksanakannya Festival Nusa Penida, meskipun ketika low season kujungan wisatawan ke Nusa Penida dan Lembongan masih cukup tinggi, saya harapkan hal ini juga terjadi di Semarapura,” ujar Bupati Suwirta optimis. Diharapkan masyarakat juga hadir pada saat perayaan serta memberikan dukungan dan support agar acara yang terselenggala bisa berjalan lancar.W-010*
Mengambil Lakon ‘Somya’, Diawali Tari Barong dan Jauk Calonarang di pentaskan oleh sekaa Sauca Leghawa Angkling, Desa Bakbakan ini mengambil tema Somya. Pementasan ini merupakan serangkaian Hari Jadi Kota Gianyar ke - 245 tampil mencekam di Open Stage, Balai Budaya, Gianyar.
GIANYAR-Fajar Bali Sebelum calonarang di mulai, diawali dengan pementasan tabuh angklung, tari barong, dan tari jauk yang melibatkan 50 penari. Ketua sanggar, Pande Nyoman Gede Mudita mengatakan calonarang kali ini mengambil lakon “Somya”. Di ceritakan Sang Hyang Tri Semaya, yakni Sang Hyang Brahma Wisnu Iswara turun ke bumi mencari jejak Bhetara Guru dan Bhetara Uma yang pergi meninggalkan Siwa Loka, yang mana me-
nyebabkan seisi Swarga Loka menjadi tidak menentu, karena mengalami kekosongan kepemimpinan. Akhirnya Sang Hyang Tri Semaya berhasil menemukan keberaadaan Bhatara Guru dan Bhatari Uma di negeri Galuh yang di perintah oleh Raja Sri Betaripati, tetapi saat itu bhetara Guru berwujud Kala Rudra. Sedangkan Bhatara Uma berwujud Panca Durga. Dengan menempati lima arah , yakni di timur dengan wujud Sri Dhurga, di utara den-
fb/ARTAYASA
CALONARANG-Pagelaran Calonarang di Balai Budaya Gianyar.
gan wujud Raji Dhurga, di barat berwujud Suksmi Dhurga, di selatan berwujud Ghari Dhurga, dan di tengah berwujud Dhurga Dewi. Selanjutnya pertemuan dengan Sang Hyang Kala Rudra dengan masing – masing dari
Panca Dhurga melahirkan, seperti : pertemuan dengan Sri Dhurga melahirkan Kalika Kaliku, Yaksa Yakni, Dengen Sepah Kubanda. Kemudian pertemuan dengan Raji Dhurga melahirkan
Bebai, Ukah, Jin, Setan, Bregala Bregali. Selanjutnya pertemuan dengan Suksemi Dhurga melahirkan Sampulung, Pemala Pemali, Karaseta. Sedangkan pertemuan dengan Ghari Dhurga melahirkan Preta, Sajer Buta Kapiragan. Dan pertemuan dengan Dhurga Dewi melahirkan Bhuta Janggitan, Bhuta Lngkir, Bhuta Lembu Kania, Bhuta Taruna. Semua yang lahir dari masing masing Panca Dhurga itu menebar bencana wabah penyakit ke seluruh negeri Galuh. Untuk menetralisir semua energi negatif di jagat Galuh, Sang Hyang Tri Semaya menyuruh Raja Galuh untuk menyelenggarakan upacara Tawur Pancasia, dengan di pimpin oleh Rsi Sidhayoga. Selanjutnya Sang Hyag Tri Semaya melaksanakn seni pertujukan dimana Sang Hyang
Iswara menjadi dalang yang menarikan wayang kulit, Sang Hyang Wisnu menarikan Telek dan Sang Hyang Brahma menarikan Tupeng Bang. Semua seni pertunjukan tentang perjalanan Bhatara Guru dan Bhatari Uma sampai berwujud menyeramkan, yakni wujud Kala Rudra dan Panca Dhurga, dengan maksud supaya beliau kembali ke wujud Bhatara Guru dan Bhatari Uma Dewi. Setelah upacara Tawur Pancasia selesai, maka Kala Rudra kembli ke wujud Bhatara Guru dan Panca Dhurga kembali ke wujud Bhatari Uma. Sedangkan para Bhuta Kala, jin, Setan Bregala, Bebai dan sejenisnya tidak lagi menebar bencana dan wabah penyakit, semua menjadi somya (damai) sehingga Negeri Galuh menjadi damai dan terbebas dari penyakit dan bencana.
Lebih lanjut Gede Mudita mengharapkan masyarakat bisa terhibur dan mengambil makna positif dari pementasan Calonarang ini. “Semoga masyarakat bisa terhibur dengan pementasan Calonarang ini,” imbuh Mudita. Sementara kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Gusti Ngurah Wijana mengatakan selain menghibur, pementasan calonarang ini juga memiliki edukasi yang tinggi karena didalamnya juga terkandung nilai pendidikan, tentang sejarah, dan pesan moral yang ditampilkan dalam cerita tersebut. “Pementasan calonarang sebagai wujud apresiasi karena masyarakat memberikan suatu keyakinan bahwa tari Calonarang adalah tari tradisional yang paling diminati,” tambah Ngurah Wijana. W-005 Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Bupati Ajak Masyarakat Bangun Desa Dengan Kreatif
fb/agus
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST mencicipi minuman tradisional Desa Kekeran
Hari ketiga lomba desa tingkat kabupaten di desa Kekeran sebagai duta Kecamatan Busungbiu 20/4. Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak masyarakat agar membangun desa dengan kreatif dan inovatif selain itu selalu menjaga kerukunan serta menjaga kebersihan lingkungan. Menurut Suradnyana, adanya rasa ketulusan dalam membangun desa demi kesejahteraan masyarakat dalam menggerakkan potensi desa. W–008
Kembang Ajak Club Vespa Perangi Narkoba
5
Warga Tambal Jalan Secara Swadaya Melihat jalan aspal berlubang dan belum ada perbaikan, tergerak hati masyarakat Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo melakukan penambalan secara swadaya. Mereka memang berinisiatif untuk menambalnya dengan semen dan tidak melayangkan keluhan terhadap pemerintah daerah. Tidak perlu menanam aksi nanam pohon pisang dan pohon lainnya.
NEGARA- Fajar Bali Kondisi tersebut terjadi Banjar Tibubeleng Kelod Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Minggu (24/4) kemarin. Lubang yang ada di jalan desa tersebut sudah tergolong parah. Gotong royong dengan melakukan penambalan terhadap jalan-jalan yang sudah berlubang dipimpin oleh Kelian Banjar Tibubeleng Kelod Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Gede Sumertadana. Jalan yang rusak berlubang tersebut merupakan jalan poros Desa Penyaringan yang menghubungkan 13 banjar serta menuju ke desa lainnya. Lubang yang menganga di jalan tersebut sepanjang sekitar 300 meter dengan kedalaman lubang 15 hingga 20 cm. Bila terus dibiarkan, warga khawatir akan keselamatan pengguna ja-
RUSAK-Jalan rusak di Desa Penyaringan, ditambal secara swadaya oleh masyarakat, Minggu (24/4).
lan, apalagi di malam hari. Salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan kerusakan jalan ini, diperkirakan sudah ada lima tahun. Warga setempat memang berharap agar segera mendapatkan perbaikan, karena kondisi lubangnya cukup lebar. Gotong royong tersebut dilakukan sebanyak 300 orang yang terdiri
dari pemuda dan tokoh masyarakat. Selanjutnya akan ditambal di sisi sebelah timurnya. Perbekel Penyaringa Made Destra dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan di desanya memang diakui masih ada jalan rusak yang belum diperbaiki. Namun Pemkab Jembrana akan berencana untuk melakukan perbaikan aspal berlubang
tersebut. Tetapi untuk menjaga keselamatan sementara iini, dilakukan penambalan secara swadaya dulu. “Perbaikan jalan rusak ini, tidak gunakan dana desa, tetapi murni dilakukan secara spontanitas dan swadaya masyarakat,” terangnya. Sementara, salah seorang anggota DPRD Jembrana Gede Putu Suegardana Cita kema-
fb/pramono
rin untuk perbaikan jalan rusak tersebut sebelumnya telah dianggarkan pada anggaran induk 2016. Tetapi lantaran belum cukup, sehingga kegiatan perbaikan tersebut ditunda di perubahan 2016. “Mungkin waktunya cukup panjang, sehingga ada munculi inisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya,” ujarnya. W-003
Bupati PAS Launching Website Desa Galungan DIKUKUHKAN- Pengurus JVC dikukuhkan di GKBK, Sabtu (23/4) malam fb/pramono
NEGARA- Fajar Bali Jembrana Vespa Club (JVC) diminta dan diajak untuk ikut memerangi narkoba. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan yang juga selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana, saat mengukuhkan pengurusan JVC periode tahun 2016 – 2021 di Gedung Kesenian Bung Karno, Sabtu (23/4) malam. Suasana di Gedung Kesenian Bung Karno tampak berbeda dari biasanya. Ratusan kendaraan vespa berbagai jenis dan model memenuhi halaman parkir gedung setempat. Baik kendaraan yang masih orisinil maupun yang telah dimodifikasi, diparkir rapi berjajar di halaman kantor tersebut. Dalam kesempatan kemarin, Kembang tetap meminta supaya komunitas vespa ini ikut memerangi narkoba khususnya di Jembrana. Menurutnya, narkoba ini merupakan musuh bangsa yang paling berbahaya selain radikalisme dan korupsi. Indonesia dinilai sebagai ladang empuk bisnis narkoba dengan jumlah pasarnya yang menggiurkan. Narkoba juga bisa masuk kemana saja, tidak mengenal kalangan baik itu kaya maupun miskin. “Kalau sudah terjerat akan kecanduan dan daya rusaknya cukup dasyat. Kita tentu tidak mau generasi muda Indonesia akan menjadi bodoh karena dijerat narkoba,” ujar Kembang. Dirinya mengajak komunitas vespa mau mengambil peran dengan menjadi duta anti narkoba, minimal dilingkungan sekitarnya maupun komunitasnya sendiri. Waka Polres Jembrana, Kompol Rai Laba mengatakan komunitas vespa ini diiharap untuk berhati-hati dijalan dan senantiasa mempersiapkan diri dengan surat-surat kendaraan pribadi. Dirinya juga mengajak komunitas vespa ini agar menjauhi narkoba serta mempengaruhi anggota maupun kerabat yang lain menjauhi barang terlarang ini. “Vespa Yess, Narkoba No,”serunya disambut tepuk tangan meriah hadirin. Sementara Bupati Jembrana Putu Artha menyambut baik wadah organisasi ini sehingga dapat menjembatani para penggemar vespa di Jembrana. Komunitas ini diminta supaya bisa sama-sama mengingatkan bila ada anggotanya yang melenceng.Baik itu saat dijalan maupun pelanggaran aturan lainnya. Artha juga mengatakan dirinya juga merupakan penggemar vespa bahkan memiliki kendaraan legendaris itu sejak tahun 75. Artha menganggap dirinya merupakan bagian dari komunitas ini karena sama-sama penggemar vespa Menurut I Komang Trilaksana selaku penasehat bahwa JVC sekarang ini memiliki sekitar 56 anggota aktif. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa. W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Dharma Santhi yang merupakan rangkaian perayaan hari raya Nyepi adalah wahana silaturahmi dalam mempererat persaudaraan baik antar umat Hindu maupun persaudaraan dan kerukunan antarumat Hindu dengan umat lainnya di Bali. Kegiatan dharma santhi juga diharapkan memantapkan tali persaudaraan dan kebersaman seluruh komponen umat beragama di Bali untuk membangun suasana sejuk, damai, rukun dan tentram. Demikian disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, St saat menghadiri dharma santhi hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 di Wantilan Desa Galungan Kecamatan Sawan, Sabtu (23/4) lalu. Selain itu juga Bupat yang sering di
fb/agus
PEMBUKAAN-Dahrma Santi dibuka oleh Bupati Buleleng dengan pembukaan website Desa Galungan
sapa PAS ini melaunching Website Desa Galungan. Saat memberikan arahan, Bupati PAS mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan swadharma-nya masing-masing dalam upaya mewujudkan Buleleng Khususnya dan Bali pada umumnya yang aman dan damai, mengingat saat ini tantangan, cobaan dan permasalahan kemasyarakatan dan pembangunan perlu disikapi dengan bijaksana dan proporsional agar tidak menimbulkan gejolak social.”Semua permasalahan yang ada agar dikelola dengan baik melalui semangat dialogis, saling memberi dan saling menerima serta saling mendengarkan dan saling memahami,”ujar Bupati PAS. Usai Acara Bupati PAS menambahkan selain menghadiri dharma Santi di Desa Galungan, Bupati PAS
juga melaunching Website Desa tepatnya Desa galungan. ”Hari ini juga kami melauncing Website Desa, dan untuk Desa Galunagan, Ini merupakan Website pertama yang saya Launching,” imbuhnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Ketut Suweca, M.Si menjelaskan bahwa untuk pemasangan website desa yang ada di Desa Galungan di cover dari tower internet yang ada dihutan Desa Galungan.”Pemasangan Reviter internet Di Hutan Desa Galungan akan memancarkan sinyal ke dua kecamatan yang ada di Buleleng yakni Kecamatan sawan dan Kecamatan Kubutambahan, disamping itu kami juga akan mempersiapkan internet maupun website untuk Desa –Desa yang lainnya antara lain di Kecamatan Busungbiu,”jelasnya. W–008
Penanganan Temuan BPK Terkait Dana Batuan Parpol Ke Golkar Tabanan Mandek TABANAN – Fajar Bali Penanganan kasus temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana bantuan partai politik ke Golkar Tabanan, sempat mandek karena adanya pergantian Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus ) dari Fatur Rohman SH kepada IB Alit Ambara Pidada SH. Dalam penanganan sebelumnya, sebanyak 10 Ketua Panitia Kecamatan (PK) yang dimintai keteranganya terkait temuan BPK tersebut. Tiga
pengurus PK yang terakhir dimintai keterangannya pada Selasa (26 Januari 2016). Ketiganya adalah Pengurus Kecamatan (PK) Baturiti, Penebel dan Marga. PK Baturiti dihadiri oleh I Nyoman Wirama Putra, PK Penebel I Putu Pidada dan PK Marga I Wayan Suardana. Sementara itu beberapa PK juga sebelumnya telah dimintai keterangannya. Dinataranya PK Pupuan Dewa Gede Agung Wijaya dan PK Selemadeg Barat I Dewa Putu
Nuryasa yang dimintai keterangan pada Kamis (14- Januari 2016 ), PK Kerambitan I Wayan Sumarsa, PK Tabanan I Gusti Bagus Indrawan, dan PK Kediri I Wayan Yasa yang dimintai keterangan pada Jumat (22- Januari 2016 ), serta PK Selemadeg Nyoman Suartika dan PK Selemadeg Timur Ketut Budi yang dimintai keterangan pada Senin (25- Januari 2016). Laporan pertanggungjawaban penggunan bantuan
keuangan kepada Partai Politik oleh DPD II Partai Golkar Tabanan pada 2014 diduga bermasalah. Dari pemeriksan BPK ditemukan dari Rp. 121.950.035 juta bantuan yang diterima hanya Rp. 7.109.000 yang penggunaannya sesuai kriteria yang telah ditetapkan dan didukung bukti yang valid. Sementara itu uang Rp. 52.550.450 penggunaannya tidak didukung oleh bukti pengeluaran yang valid dan lengkap. Sedangkan sebesar
Rp. 32.836.000 yang disajikan dalam laporan keuangan partai Golkar 2014 tidak sesuai dengan peraturan Mendagri nomer 77 tahun 2014. Kasipidsus Kejaksaan Negeri Tabanan IB Alit Ambara Pidada SH, Minggu (24/4) kemarin saat di sms belum bisa memberikan keteranganya. “Mohon maaf saya masih di jalan. Untuk kasus itu besok saya infokan, suksma” jelasnya melalui SMS (layanan pesan singkat -red) kemarin. W-004
Truk Terguling di Jalur Tengkorak Angkut 20 Ton Teh Kotak TABANAN – Fajar Bali Truk fuso yang mengangkut 20 ton teh kotak terguling di jalur tengkorak jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di tanjakan Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu ( 24/4) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita itu. Namun kerugian material yang diderita mencapai puluhan juta rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, truk dengan nomor polisi L 9890 UM yang dikemudikan Asmunip (56) datang dari arah barat
jurusan Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di TKP ( Tempat Kejadian Perkaran –red) sopir asal Desa Cucukan Rejo, Kecamatan Pojentrek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tidak mampu menguasai kendaraanya. Saat berada di tanjakan Samsam II, truk tidak kuat naik. Bahkan perlahan berjalan mundur dan langsung terpersosok terguling. Asmunip menjelaskan, sebelum tiba di TKP, truk warna hijau yang dikemudikanya aman-aman saja. Namun ketika tiba di TKP kilometer 25,1 tersebut tiba-tiba truk tidak bisa naik. Ia berusaha menekan gas, tapi
upaya itu sia –sia. Truk warna hijau itu berjalan mundur. Ia yang sendirian dan tidak dibantu kernet, panik. Saat kendaraanya mundur ia masih sempat melirik spion dan melihat di belakangnya banyak kendaraan. Untuk hindari kendaraaan yang ada dibelakang, sopir terpaksa banting setir agak kekanan, sehingga truk terperosok ke tegalan hingga terguling ke kiri yang mengakibatkan teh gelas yang diangkutnya tumpah. “Waktu mundur saya tengkok spion kiri kanan liat banyak kendaraan dibelakang, saya banting stir dalam keadaan panik,” ujarnya. Beruntung ia, hanya mengalami luka lecet pada
bagian kaki kanan akibat terjadi benturan. “Mimipi apa saya semalam, ini truk baru saya pegang, sebelumnya bukan truk ini yang saya bawa ke Bali,” ujarnya kesal. Asmunip yang sudah dari tahun 1980 bekerja jadi sopir Jawa-Bali manambahakan, dirinya datang dari Surabaya mebawa teh gelas dengan muatan 20 ton. Rencananya teh tersebut dibawa ke Badung Sempidi tepatnya ke Gudang Antaboga. “Saya baru pertama kali mengalami kejadian ini, tidak apa cuma lecet saja,” jelasnya. Sementara itu, anggota Sat Lantas Polsek Kerambitan Gusti Nyoman
TERGULING-Truk yang mengangkut 20 ton teh kotak tidak kuat nanjak kemudian terguling di tajakan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan fb/doni
Suteja mengatakan, kejadian sekitar pukul 09.00 wita. Truk tidak kuat nanjak, dan tidak membawa kernet. Kalau saja membawa kernet pasti tidak akan terperosok dan terguling, sebab dijalur tanjakan tersebut sudah disediakan batu jika ada kendaraan yang mengalami darurat. “Kalau ngajak kernet, kan bisa turun
langsung ganjal, untungnya yang ada di belakang truk bisa cepat putar, kalau tidak bisa jadi kecelakaan beruntun,” ujarnya. Tergulingya truk tersebut tidak sampai membuat jalur tengkorak Gilimanuk – Denpasar macet, karena badan truk terguling berada jauh di luar bahu dan badan jalan. W-004 Layouter:Manik
6
SENIN, 25 APRIL 2016 | TAHUN XVI
WUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERKUALIT
Bupati dan Wabup Badung Minta SKPD Paparkan Program Inova Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Badung, terdapat enam kondisi yang akan menjadi goal pencapaian pembangunan di Kabupaten Badung yang dikenal dengan istilah ‘Temubinal’ Temubinal (Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lancar).
P
enjabaran dari ‘Temubinal’ adalah terwujudnya kondisi Badung yang terang, jalan-jalan yang merupakan infrastuktur daerah dalam kondisi mulus, perwajahan Badung yang bersih dan indah serta situasi Badung yang aman, tertib dan lancar. “Jadi kondisi inilah yang menjadi tujuan pencapaian pembangunan daerah di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati GiriAsa”. Demikianlah antara lain ditegaskan oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH saat hadir bersama bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tongkrongi pemaparan program inovatif dari masing-masing SKPD di Badung, pada awal April lalu. Berkenaan dengan infrastruktur daerah dan pelayanan publik, Wabup Suiasa juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong segenap SKPD di Badung untuk terus melakukan upaya-
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta
FB/DOK
upaya terobosan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, murah dan tepat. Hal ini yang dipandang sebagai implementasi konkrit dari spirit pembangunan Badung yang mengusung tema ‘RAS’ Responsif, Adaptif dan Solutif. “Selalu merespon cepat kebutuhan masyarakat, melakukan upaya adaptif seiring berkembangnya teknologi informasi sehingga badung dapat sebagai kabupaten cerdas serta selalu menemukan solusi dalam menghadapi persoalan pembangunan sehingga dengan demikian segenap SKPD bersama Bupati dan Wakil Bupati akan dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan pemerintahan di daerah yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas serta meningkatnya daya saing daerah,” pungkasnya. Pemaparan program inovatif tahun 2017 dari masing-masing SKPD tersebut sebagai upaya meningkatkan performa kinerja pelayanan publik yang berkualitas sekaligus memantapkan program pembangunan Badung di tahun 2017 mendatang. Pada pemaparan hari pertama (4/4), sebanyak 5 (lima) SKPD diberi kesempatan memaparkan program inovatifnya diantaranya;
Kadispenda, Kadis DKP, Kadis Bina Marga dan Pengairan, Kepala BLH, serta Kadishubkominfo. Sementara hari kedua (6/4) diberi kesempatan Kepala BPPT, Kepala Disdukcapil dan Camat Kuta Selatan. Mendorong SKPD Lebih ‘RAS’, Responsif, Agresif dan Solutif Pemerintahan Kabupaten Badung sadar betul, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah, maka inovasi pelayanan publik harus terus dilakukan. Hal inilah yang mendasari Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, mendorong seluruh SKPD untuk lebih responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi. Sebagaimana diketahui pasangan GiriAsa (Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa) sangat berkomitmen ingin menyejahterakan seluruh krama Badung. Hal itu sudah dituangkan dalam Visi dan Misi nya saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Calon Pemimpin Kabupaten Badung saat Pilkada 2015 lalu. Lebih jelasnya, Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa menegaskan tekadnya untuk membangun Kabupaten Badung yang memiliki luas 418,52 km persegi, dan jumlah penduduk 461.384 jiwa (data tahun 2014). Meski tergolong sebagai Kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas ratarata di Bali, yaitu mencapai Rp 3 triliun (tahun 2014), Badung juga sempat disebutnya memiliki sejumlah permasalahan. Nah, permasalahan itulah yang akan jadi program kepemimpinan GiriAsa
dalam membang pan. Pengalama periode mengab anggota DPRD B 2009-2014, 201 keduanya meng permasalahan d jumlah permasal Pemkab Badung nya antara lain, tumbuhan pend kesenjangan pen ran lingkungan HIV dan AIDS, p kepariwisataan, dalam Masyarak (MEA) Tahun 20 gan, hingga bel pembangunan antar wilayah. Sebagaimana visi ‘Memantap Badung Berland rana Menuju Mas Damai, dan Sejah GiriAsa pun me ecahkan perma tersebut. Visi m perumusan dari e saan dan ajaran T “Berdaulat di bida di bidang ekonom dian di bidang bu Tri Sakti Bung K landasan idiolog pada kesempata menjadi Bupati ditegaskan Bupa misi yang disus dengan ‘sembila intah nasional’ d tahun 2005-2025 keselarasan da pembangunan di yang selama ini te baik,” tegasnya be
Tindaklanjuti Terbitnya Permendagri 14 Tahun 2016
Pemkab Badung Segera Terbitkan Perbup M
enindaklanjuti terbitnya Permendagri No. 14 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri RI No. 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD, Pemkab Badung akan segera menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Hibah dan Bansos tersebut. “Kami pemerintah daerah siap melaksanakan Permendagri hibah dan bansos ini. Untuk itu akan segera menerbitkan Peraturan Bupati terkait Permendagri tersebut,” tegas Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa,SH saat menghadiri rapat Konsultasi terkait Permendagri 14 Tahun 2016 tentang Pemberian Hibah dan Bansos di ruang Gosana II, Kontor DPRD Badung, Puspem Badung, Sabtu (23/4) lalu. R
apat konsultasi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri para Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Simon Saimima, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Badung. Wabup. Suiasa menyatakan bahwa setelah Pemerintah daerah menerima Permendari ini, saat ini telah melakukan telaah-telaah dan kajian-kajian hukum baik secara material maupun substantif, sehingga nantinya akan menjadi materi dan muatan hukum yang berkaitan dengan Perbup. “Kami di pemerintah daerah ingin secepat-cepatnya menyelesaikan atau memiliki Peraturan Bupati terkait hibah dan bansos ini. Mudah-mudahan
agenda konsultatif ini akan memberikan satu arahan yang lebih jelas dan pasti sehingga produk hukum berupa perbup bisa lebih jelas dan dapat menjangkau semua kepentingan kemasyarakatan dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya. Sekda Badung Kompyang R. Swandika menambahkan terbitnya Permendagri 14 tahun 2016 ini dipandang sangat aspiratif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Badung khususnya. “Kami sambut positif dan kami siap terbitkan Perbup,” terangnya. Keseriusan Pemkab Badung menindaklanjuti Permendagri ini dibuktikan dengan telah menyiapkan rancangan Perbup. Ditambahkan, bahwa diwajibkan oleh UU bahwa sebelum Perbup itu ditetapkan dan diundangkan harus mohon fasilitasi Pemerintah Provinsi
Bali yang tujuannya agar ada harmoni antara Perbup dengan Permendagri dan peraturan perundang-undangan. Setelah itu pasti akan ditetapkan sebagai dasar untuk eksekusi pagu anggaran yang telah lama parkir di APBD 2016 karena terkendala hukum. Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, rapat konsultasi antara Eksekutif dengan Legislatif Badung dengan menghadirkan Pejabat dari Kemendagri ini, pada prinsipnya adalah bagaimana program khususnya hibah dan bansos untuk kabupaten badung dapat segera terealisasi ke masyarakat. “Kami harapkan dari konsultasi ini jajaran eksekutif segera menindaklanjuti dengan membuat perbup, sehingga dalam pelaksanaannya baik di APBD Induk maupun Perubahan itu secepatnya
terealisasi untuk pembangunan kita di Badung,” jelasnya. Sementara Simon Saimima menjelaskan bahwa pada pasal 298 ayat (5) UU 23 tahun 2014, penerima hibah itu yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya, BUMN dan BUMD, Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang Berbadan Hukum Indonesia. Khusus Badan, Lembaga dipisahkan dengan Ormas. Kalau Badan, Lembaga yang bersifat nirlaba, sukarela dan sosial yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan atau telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Mendagri dan Kepala Daerah. Bersifat nirlaba, sukarela dan sosial kemasyarakatan berupa Kelompok Masyarakat/kesatuan masyarakat
hukum adat sepanjang sesuai perkembangan m keberadaannya diakui o tah pusat, pemda melalu pimpinan instansi verti kait sesuai kewenangan kan, Ormas Berbadan H sia adalah organisasi ke yang berbadan hukum perkumpulan yang tela kan pengesahan badan Kementerian yang memb Hukum dan HAM sesu perundang-undangan. S pada pasal 22 Permend 2016 ini mengatur bahw Daerah dapat member sosial kepada anggota/k syarakat sesuai kemamp daerah. R-014
Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD Putu Parwata dan Sekkab Kompyang R. Swandika serta Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Simon Saimima saat rapa Puspem Badung, Sabtu (23/4) lalu.
Badung Mangupura, Kirang
SENIN, 25 APRIL 2016 | TAHUN XVI
N TAS
“Dalam upaya penyiapan infrastruktur jalan yang mulus serta dapat mengurai berbagai persoalan kemacetan Kepala Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Badung telah menyiapkan program strategis, yakni pembangunan sejumlah jalan baru termasuk jalan melingkar di kawasan pariwisata Badung Selatan. Tidak hanya itu, beberapa program FB/DOK pembangunan lainnya juga telah Ida Bagus Surya Suamba dimatangkan, seperti s erta p embangu nan jalan underpass Patung Ngurah Rai di kawasan Tuban dan Simpang Jalan UNUD yang akan dapat menjadi pemecah kemacetan di Kuta dan Kuta Selatan”
asi Daerah
gun Badung ke deannya selama tiga bdikan diri sebagai Badung (2004-2009, 14-2019), membuat gusai kondisi dan di Gumi Keris. Selahan yang dihadapi g ke depan, disebuttingginya laju perduduk, kemiskinan, ndapatan, pencemahidup, penyebaran persaingan industri , persaingan global kat Ekonomi ASEAN 015, ketahanan panlum berimbangnya antar sektor dan
a diketahui dengan pkan Pembangunan daskan Tri Hita Kasyarakat yang Maju, htera’, kepemimpinan engaku siap memasalah-permasalah misi ini merupakan empat pilar kebangTri Sakti Bung Karno. ang politik, berdikari mi, dan berkeperibaudaya adalah ajaran Karno yang menjadi gis,” jelas Giri Prasta annya usai dilantik i Badung. Kembali ati Giri Prasta, visi sunnya juga sejalan an kebijakan pemerdan RPJPD Badung 5. “Sehingga, terjadi an kesinambungan i Kabupaten Badung elah berjalan dengan elum lama ini. R-014
g masih hidup masyarakat dan oleh pemerinui pengesahan ikal/SKPD ternnya. SedangHukum Indoneemasyarakatan yayasan atau ah mendapatn hukum dari bidangi urusan uai peraturan Sementara itu dagri 14 tahun wa Pemerintah rikan bantuan kelompok mapuan keuangan
FB/HERY
at konsultasi di
7
FB/DOK
Ilustrasi Proyek Underpass
Rancang Beragam Proyek Spektakuler
P
rogram proyekproyek mercusuar digaungkan Bupati Nyoman Giri Prasta. Dia berencana membangun sejumlah megaproyek yang tersebar di hampir semua kecamatan. Mulai dari pembangunan taman tekno (tekno park) di Kecamatan Mengwi hingga jalan melingkar di Kuta Selatan. Giri Prasta optimis pembangunan tekno park ini mampu menyedot ribuan tenaga kerja. Selain m e nye d i a k a n l a p a n g a n pekerjaan, sarana bermain dengan memakai teknologi ini juga diyakini bisa menambah pundi-pundi pendapatan Badung. elain rencana
Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa
proyek spektakuler tersebut , dia juga berencana membangun sejumlah infrastruktur di wilayah Badung Selatan. Mulai dari pembangunan underpass hingga jalan melingkar atau ring out road. Underpass rencananya dibangun dua ruas, yakni di patung Ngurah Rai, Tuban dan di simpang Unud, Jimbaran. Pembangunan underpass ini, menurut dia, sangat penting untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut. “Patung I Gusti Ngurah Rainya juga kami akan usulkan agar dibuat lebih bagus lagi,” tegasnya. M e n g e n a i i n f r a s t r u k t u r, politisi PDIP ini juga sudah menginstruksikan jajarannya mengkaji pembangu nan jalan melingkar terluar (ring out road). Jalan itu nanti menghubungkan sisi timur wilayah Kuta Selatan dengan Pecatu hingga Jimbaran. Ring out road ini akan dibangun lengkap dengan sejumlah short cut . Untuk di FB/DOK
Kecamatan Kuta, dia akan segera mewujudkan taman kota untuk menghijaukan kampung turis. Taman kota ini rencananya dibangun di kawasan sentral parkir Kuta. “Selain taman kota, Kuta juga akan kami lengkapi instalasi terpadu di bawah tanah,” paparnya. Untuk di Badung Utara, jelasnya, akan dibangun taman budaya sebagai tempat pentasnya para seniman Badung. Di kawasan ini pula akan dibangun lapangan voli bertaraf internasional. Kapan proyekproyek itu akan dibangun? Namun pada kesempatan ini Giri Prasta belum berani memberi kepastian. Hanya, dia berjanji proyek tersebut harus sudah terealisasi selama dia menjabat Bupati. “Yang jelas selama masa jabatan Giri Prasta,” tegasnya. Untuk tahun 2016 ini, dia masih fokus merealisasikan janji kampanye pengadaan laptop untuk siswa kelas V dan VI SD. Juga pengadaan ambulans siaga untuk seluruh desa. Dua program ini Giri Prasta Rancang Beragam Proyek Spektakuler dipastikan sudah beres di tahun 2016. ” Tahun 2016 ini kami selesai dulu urusan laptop dan ambulans siaga. Nanti kami juga akan rekrut perawat dan bidan untuk sistem jemput bola,” paparnya. Mengenai proyek infrastruktur, dia sudah menginstruksikan jajaran melakukan kajian. “Proyek spektakuler ini sedang dikaji. Nanti underpass kami usulkan dibangun PU Pusat, tapi kalau tidak bisa kami yang bangun. Termasuk yang lain, kami semua kaji dulu,” tandasnya. R-014
9 Program Strategis, Penjabaran Prioritas Pembangunan Daerah
U
n tu k me n s e ja h te ra ka n krama Badung, Bupati I Nyoman Giri Prasta memastikan telah memiliki beberapa program kerja, diantaranya diawali dari penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan, salah satu program kerja terdekatnya diantaranya adalah akan fokus mengentaskan kemiskinan. Sebagaimana diketahui, khusus di sektor pengentasan kemiskinan, Pemkab Badung pada 2015 lalu menggelontor dana sedikitnya Rp 65,3 miliar. Dana ini, ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, digunakan untuk sektor kesehatan Rp 43,9 miliar (JKBM dan JKKB Manguwaras), Rp 12 miliar untuk peningkatan kualitas rumah sehat untuk 600 rumah tangga sasaran (RTS), Rp 2,4 miliar untuk bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi 600 RTS, Rp 7 miliar untuk beasiswa miskin/berprestasi terhadap anak usia sekolah SD hingga perguruna tinggi dari keluarga miskin. Dana lainnya digunakan untuk program strategis lainnya. Dalam kesempatan ini, secara keseluruhan Bupati juga memaparkan, pengelolaan keuangan daerah pada 2015. Pendapatan yang ditarget Rp 3,62 triliun terealisasi Rp 3,65 triliun atau 100,77 persen. Sementara belanja dari
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa didampingi Sekda Kompyang Swandika target Rp4,05 triliun, terealisasi hanya Rp 3,42 triliun atau hanya 84,6 persen. Pada rapat paripurna belum lama ini, Bupati Giri Prasta juga berkesempatan memberikan penjelasan terhadap tiga ranperda yakni Ranperda tentang Pe r u b a h a n Pe r d a 1 0 t a h u n 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Ranperda Pencabutan Perda 13 tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, serta Ranperda tentang Perubahan Perda No.20 tahun 2013 tentang
Langkung Nunas Sinampura
Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Dalam pidatonya, Giri Prasta menyebutkan sejumlah program strategis sebagai penjabaran prioritas pembangunan daerah. Setidaknya ada 9 program yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup. Program lainnya, ujar Giri P ra s t a , b e r u p a p e n i n gka t a n
tata kelola birokrasi, penegakan hukum dan pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan kebencanaan serta keamanan, serta peningkatan mutu infrastruktur wilayah dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tiga program berikutnya adalah revitalisasi usaha ekonomi kreatif skala mikro kecil dan menengah, peningkatan produktivitas, kualitas dan pemasaran hasil pertanian dalam arti luas, pengembangan kepariwisataan berkualitas dan pelestarian budaya Bali. R-014
“Tentang membangun sinergitas dan penerapan teknologi informasi untuk optimalisasi Pendapatan Asli D a e r a h ( PA D ) . Dalam optimalisasi PAD dijelaskan manfaat dari FB/DOK sistem monitoring Adi Arnawa pajak online ini yakni meningkatkan kepatuhan dalam pelaporan pajak, meminimalisasi tingkat kebocoran penerimaan pajak, meningkatkan kemudahan dalam pelaporan secara online serta mengurangi intensitas pemeriksaan kepada Wajib Pajak (WP)”
Program strategis Dinas pertamanan Kabupaten Badung telah dipaparkan, dilengkapi dengan Animasi pembangunan pertamanan serta upaya penangan persampahan di Kabupaten Badung sehingga Tata perwajahan Kabupaten Badung hingga diakhir Tahun 2021 akan terwujud perwajahan Kabupaten Badung yang bersih Indah dan berbunga. Kabupaten Badung berancang-ancang akan membangun 5 Taman air mancur dengan tata lampu spektakuler pada 2017. Wabup Badung Ketut Suiasa menyatakan rencana itu merupakan salah satu komitmen menjadikan Badung yang indah atau Beautiful Badung. Pembangunan taman air mancur merupakan salah satu gagasan selain prioritas penanganan sampah kiriman dampak angin barat yang memenuhi Pantai Kuta. Adapun taman baru akan dibangun yang FB/DOK dilengkapi dengan Eka Merthawan patung dan tata lampu yang spektakuler. Taman-taman tersebut akan digarap bersamaan dengan pembangunan patung historis Desa Adat Jimbaran, yakni Patung “dalem ireng” dan “dalem putih”. Dia menegaskan rencana itu akan disosialisasikan dulu dengan masyarakat Jimbaran sebelum menjadi rencana final. Diharapkan Taman Simpang ikon Jimbaran juga ditata dengan lampu dan air mancur terbaik, mengingat kawasan ini adalah kawasan wisata bintang lima. Gagasan lainnya yaitu pembangunan taman kota di setiap desa dan kecamatan akan dibangun pada masa kepemimpinan Giriasa dalam lima tahun pertama. Tentu pelaksanaannya dilakukan secara bertahap karena terbentur lahan”
“Pelayanan publik telah menjadi prioritas pemerintah daerah Kabupaten Badung, karena disadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah adalah melalui inovasi pelayanan publik. Oleh karenanya dalam konteks pencapaian tujuan pemerintahan daerah, Bupati dan Wakil Bupati terus mendorong segenap SKPD di Badung untuk responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi. Untuk upaya dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung beserta segenap jajaran untuk memperbaiki mutu pelayanan publik yaitu mendorong seluruh unit pelayanan publik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik melalui upaya pendampingan penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan dan survey kepuasan masyarakat serta mewajibkan SKPD melaksanakan inovasi pelayanan publik melalui program “one agency FB/DOK one inovation” (satu A.A. Gede Raka Yuda SKPD satu inovasi)”
Layouter: Wiadnyana
8
PENDIDIKAN & budaya
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
Menjaga Ketatnya Persaingan Dunia Kerja
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
STPNB Gelar FGD, Tingkatkan Kualitas Lulusan
(IIK BALI)
(Health Science Institute of Medika Persada Bali) SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015
MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017
TELAH TERAKREDITASI
SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA PROGRAM STUDI : [#] 1. FARMASI KLINIS (S1) [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16
! R !! FTA TAS A D A ERA ERB SEG OTA T KU
Intelligence to be advance !!
GEL. III 28 Mei s/d 30 Agus’16 09 April s/d 28 Mei’16
PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran
REKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
Untuk menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB) mempersiapkan peningkatkan kualitas kelulusan mahasiswanya. Salah satu langkah konkrit yang ditempuh adalah dengan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD).
MANGUPURA-Fajar Bali Sejumlah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia termasuk Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB) terus berupaya mengantisipasi persaingan di dunia kerja. STPNB merupakan salah satu lembaga pendidikan kepariwisataan di tanah air terus berupaya mendukung program pemerintah termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perhotelan dan kepariwisataan. “Salah satu langkah konkrit yang dilakukan lembaga perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan wisata Nusa Dua itu, untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD),” ungkap Pembantu Ketua IV, STPNB, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par.M.Par, pada Pembukaan FGD, di Nusa Dua, Jumat (22/4) yang lalu. Ia menjelaskan, kegiatan FGD alumni lembaga pendidikan tinggi bidang perhotelan dan kepariwisataan, bertujuan untuk mencari masukan dari industri tempat hasil gemblengan
FB/IST
FGD-Usai Pembukaan FGD, di Nusa Dua Jumat (22/4) yang lalu, Ahman Sya berkesempatan foto bersama dengan sejumlah pejabat dan alumni STPNB.
para dosen dan instruktur di lingkungan STPNB. Sejumlah alumni yang kini telah banyak diantaranya menjadi pengusaha dan memegang jabatan penting di sejumlah industri pariwisata memberikan masukan perkembangan jasa sarana akomodasi di tempatnya bekerja terhadap almamater. FGD dilakukan untuk meningkatkan kontribusi alumni STPNB terhadap almamater agar dapat meningkatkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing yang unggul, tegasnya. Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Prof. Dr. HM.Ahman Sya, dalam sambutan mengemukakan, kualitas SDM bidang perhotelan dan kepariwisataan Indonesia saat ini masih rendah, bahkan hanya mampu menduduki posisi V diantara negara-negara kawasan ASEAN, sehingga perlu
ditingkatkan. Kualitas tenaga kerja dari negara kepulauan terbesar di dunia ini, masih berada dibawah pencari kerja asal Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Karenanya, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Indonesia sehingga di tahun 2017 mendatang bisa menduduki rangking III, bahkan tahun 2019 ditargetkan berada diposisi puncak, tukasnya. Menurutnya, peranan alumni sangat menentukan untuk meningkatkan kualitas para lulusan tidak dipisahkan dengan almamater. Hasil yang diperoleh alumni di dunia kerja akan disampaikan kepada lembaga pendidikan tempat para mantan mahasiswa dari perguruan tinggi, didiskusikan agar mendapat hasil yang sesuai dengan perkembangan jaman. Seorang pencari kerja Indonesia agar bisa bersaing dengan SDM
asal negara kawasan ASEAN, harus mampu menguasai bahasa asing, teknologi informasi dan manajemen, tukasnya. “Apabila semua lapisan masyarakat peduli terhadap kualitas pencari kerja di tanah air ini, untuk memenuhi target mengungguli pencari kerja dari negara-negara kawasan ASEAN, optimis akan bisa tercapai” tegas Ahman Sya yang juga mantan angkatan laut itu. Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan kepada alumni perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata di Indonesia, agar terus berupaya dan bersama-sama almater untuk meningkatkan kualitas para lulusan. Kegiatan FGD yang berbarengan dengan Job Fair ke-9 STPNB itu, dibuka oleh Ahman Sya, didampingi oleh semua pembantu ketua beserta sejumlah alumni di lingkungan STPNB. K-01
Bali Pink Ribbon Gelar Seminar dan Skrinning Kanker Payudara
Ny. Kristina Suiasa: Sikap Positif dan Responsif Seperti Ini Perlu Dikembangkan
FB/angga
Ny. Kristina Suiasa saat memberi sambutan sekaligus membuka Seminar “Deteksi Dini Kanker Payudara” di Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua pada Sabtu (23/4)
034/I/KTR
MANGUPURA- Fajar Bali Bali Pink Ribbon Foundation bekerja sama dengan Rumah Sakit Prima Medika dan Kelurahan Benoa, Badung mengadakan seminar “Deteksi Dini Kanker Payudara” yang diadakan di aula masjid Ibnu Batutah, Kompleks Peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua pada Sabtu (23/4). Menurut pendiri Bali Pink Ribbon Foundation, Gaye War-
ren seminar dalam rangka menyambut Hari Kartini ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para perempuan terhadap penyakit kanker payudara. Sejak tahun 2013 kami telah mengedukasi masyarakat, ada program SADARI yakni memeriksa payudara sendiri disamping skrinning yang melibatkan dokter dan relawan,” ujarnya. Ia menambahkan, banyak perempuan di Bali yang se-
dikit takut memeriksakan diri, karena kurangnya pengetahuan tentang kanker payudara. “Maka itu kami melaksanakan seminar ini yang tak hanya memberi pengetahuan juga langsung mengadakan pemeriksaan gratis,” ujarnya. Lurah Benoa, Drs. I Wayan Solo menyambut baik diadakannya seminar ini karena memiliki multi manfaat karena dilaksanakan di komples peribadatan Puja Mandala yang terdapat tempat ibadah lima agama. Seminar dilaksanakan di Masjid Ibnu Batutah, dan di Gereja Katholik Bunda Segala Bangsa, Vihara umat Buddha, dan Gereja Protestan Jemaat Bukit Do’a untuk pemeriksaan kanker payudara dan USG. “Acara ini diharapkan semakin menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Bali, khususnya di area Nusa Dua. Semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujarnya. Dalam seminar tersebut dia-
dakan presentasi oleh dr. IGA Manik Wetan, Spesialis Bedah dari Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RS Sanglah yang memberikan pengetahuan tentang kanker payudara di hadapan seratus perempuan yang memadati aula masjid Ibnu Batutah. Pemeriksaan payudara dilakukan oleh tim dari RS Prima Medika. Hadir dalam pembukaan seminar Ibu Wakil Bupati Badung, Ny. Kristina Suiasa mewakili Ibu Bupati Badung Ny. Seni Giri Prasta yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seminar ini dan pentingnya memeriksakan diri secara dini guna mencegah penyakit kanker payudara. “Sikap positif dan responsif perlu dikembangkan, melalui seminar dan deteksi dini seperti yang dilakukan Bali Pink Ribbon Foundation ini saya yakin dapat meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara,” pungkasnya. M-008
Pertahankan Tradisi dan Eksistensi Hindu di Bali Gusti Wedakarna Ingatkan Umat Hindu di Bali Sederhanakan Upacara Yadnya
BULELENG-Fajar Bali Kehadiran Staf Ahli DPD RI Utusan Provinsi Bali di tengah pelaksanaan Upacara Dewa Yadnya (Piodalan), Keluarga Besar Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Banjar Dinas Kanginan Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng disambut hangat oleh keluarga besar. Staf Ahli yang mewakili Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III merasa bahagia dapat menyaksikan upacara yang diselenggarakan pada Sukra Matal 22 April 2016 tersebut. Dalam sambutannya, Nyoman Rabiasa yang merupakan Ketua Dadia dari Keluarga Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Desa Tinggarsari mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran dari Staf
Ahli DPD RI, Ni Ketut Nesa Santini, SE. Rangkaian upacara Dewa Yadnya yang dilaksanakan pada 22 April hingga 23 April tersebut merupakan upacara yang dilaksanakan oleh 40 KK dan merupakan upacara sederhana. “Perlunya penyederhanaan upacara yadnya di Bali penting untuk menjaga eksistensi Hindu di Bali, jika upacara mewah di Bali yang terus dilaksanakan dikhawatirkan dapat menimbulkan kesusahan dari orang Bali itu sendiri. Di jaman sekarang kan perlu untuk menyederhanakan upacara yang fungsinya selain untuk mengefisiensikan waktu juga akan dapat menguatkan ekonomi orang Bali. Namun didalam pelaksanaan penyederhanaan upacara tersebut juga harus diperhatikan agar dalam penyederhanaannya tidak mengurangi makna dari pelaksanaan upacara yadnya
FB/IST
UNDANGAN-Staf Ahli Senator DPD RI B-65 Provinsi Bali, Ni Ketut Nesa Santini, SE Saat Menghadiri Upacara Piodalan Di Pura Panti Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Desa Tinggasari, Busungbiu Kabupaten Buleleng.
tersebut,” ungkap Staf Ahli DPD RI. Harapan kedepan dari pelaksanaan upacara yadnya di daerah lain (di Bali khususnya) agar mulai melakukan penyederhanan upacara yadnya mulai dari bebantenan maupun dudonan
upakara nya. Hal ini perlu perhatian serius dari para sulinggih di Bali agar Budaya Bali tetap bisa eksis di era Globalisasi saat ini dimana persaingan ekonomi dunia semakin ketat. Orang Bali harus mampu menunjukkan pertahanan ekonominya. KJS Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI PARIWARA
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 SABTU, 5 MARET 2016llTahun TahunXVI XVI
BETUTU KHAS BELAYU HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready “Pasti Enak” to wear, kain songket, BINTANG BUSANA
kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
Bank SampahDrone Dhana Lestari Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri Beri Nasabah Layanan Online DJI Rilis Phantom 4
Drone kini bukanlah asing bagi maPenanganan masalah sampah berkelanjutan di Kotabenda Denpasar syarakat menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar. Pemberdayaan ma-umum, karena kehadirannya kini bisa sayarakat menjadiBUSANA fokus utama Pemkot Denpasar yang nantinya BINTANG dikatakan bersama-sama dapat melakukan pengelolaan sampah tingkat menjamur. Mulai dari harga yang rumah tangga secara baik. rendah hingga tinggi, Menjual kebaya modifikasi ready masing-masing merek to wear,Bali kain songket, DENPASAR-Fajar Hal ini dapat dilihat dari konsep bermenawarkan fitur-fitur kain endek, kebaya Walikota Denpasar IB. Raibordiran, Dharmawi- wawasan budaya seperti telah adanya canggih, demi kenyajaya Mantra, hal itu saat koperasi dan LPD yang telah berkontriclutchmenekankan bag, dan lain-lain. dan pengalaman meresmikan Bank Sampah Dhana Lestari, busi besar memberikan manan kemanfaatan Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar yang dalam Banjar Dangin Peken, Desa Pakraman kepada masyarakat. Sehingga hal iniberbeda telah Telp :Sanur 0361-8497598 Intaran, Minggu (24/4). Selain itu masuk dalam sisitem lingkungan yang menggunakan drone. @bintangkebaya Rai Mantra menyebutkan sampah plastik harus terus didorong dalam pengelolaan Seperti salah satunya menjadi masalah berat jika tidak terkelola masalah sampah. Layanan sistem online merek ternama yang di dunia. Bukan tanpa ala- gunakan dua buah sensor yang secara baik, sampah plastik baru terurai anatar nasabah Bank Sampah menjadi san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, selama ratusan tahun yang dapat mem- salah satu solusi pendekatan pelayanan telinga para penggemar pengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. berbasis lingkungan kepada ATM SAMPAH-Walikota IB. memiliki Rai Dharmawijaya Mantra,Phantom mencoba4 ATM masyaramampu pintar karena fitur membuat Sehingga keterlibatan Bank Sampah men- kat. “Kami terus mendorong Sampah upayaDJI. dari ActiveTrack yang mana fitur menghindari seperti ranting drone, 242/VII/KTR
HOUSE OF KEBAYA
- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
240/VII/KTR
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
244/VII/KTR
BETUTU Pria / WanitaKHAS BELAYU dengan persyaratan sebagai berikut:
“Pasti Enak”
Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
241/VII/KTR
jadi salah satu agen perubahan dalam mengelola sampah ditingkat lingkungan. Rai Mantra pun mengatakan penanganan masalah sampah di Kota Denpasar disamping sarana prasarana pengelolaan sampah yang juga dibutuhkan perubahan mindset masyarakat. Dari niat perubahan mindset ini, Pemkot Denpasar telah mencanangkan pengelolaan sampah melalui lingkungan tingkat Desa/Kelurahan. “Desa Adat Intaran menjadi role model pengembangan lewat proses berwawasan budaya,” ujarnya.
masyarakat yang nantinya dapat memahami permalasahan lingkungan diseluruh Desa/Kelurahan di Desa Pakraman Sanur,” ujarnya. Ni Wayan Sri Sutari Manager Bank Sampah Dhana Lestari mengatakan, pengelolaan Bank Sampah melibatkan CSR dengan sistem terpadu pengelolaan sampah dengan layanan keuangan mikro 240/VII/KTR berbasis teknologi infromasi. Jadi program ini memberikan transaksi online dari hasil tabungan sampah masyarakat dapat melakukan hal seperti cek saldo,
lamaran bisa MENERIMA PESANAN : dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar
- Ayam Betutu - Abon Ayam Telepon: 0361-411283 email: - berita_fajar@yahoo.co.id, Bebek Betutuatau viaberita_fajar@fajarbali.co.id - Kerupuk Babi - Lindung Saur - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur DIJUAL
Telp : 081933015969
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 243/VII/KTR 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 DIJUAL 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. Hub. 085100733027 1. 1.4 JualMmurah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 4. Jual Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 5. Ls 3945 M2, No. Hub. 085100209999 3. Jual Jual Tanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 100 Jt/are Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual TanahKavling Sanur/Padanggalak Ls Anugrah 3945 M2, Hub. 085100209999 7. Jual Tanah 105 M2, Perum Gria Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 085100209999 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2. II, Perum Kampial, Jimbaran, 9. Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJtHub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. Jt Hub. 085100209999 10. 450 Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.JualKebun Kebun di Pinggir Ayung 6300 M2, Rp. 1.6 11.Jual di Pinggir Sungai Sungai Ayung Petang, Ls. Petang, 6300 M2,Ls. Rp. 1.6 M Hub. M Hub. 12.Jual Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 134M2, II Rp. 800Rp.Jt Hub. 12.JualToko Tokodidi Depan Pasar Kreneng Ukuran x 13Lt.M2, Lt. II 800 Jt Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13.800 JualJtToko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
239/VII/KTR
239/VII/KTR
238/VII/KTR
537/XII/KTR 537/XII/KTR
419/XI/AGN
pohon, bukit, atau benda lainFB/CAR nya yangbank menghalanginya. sampah. Semua pembelian pulsa listrik, pulsa handphone, server khusus Fitur unggulan lainnya dapat digunakan transfer antar nasabah bank sampah, transaksi tersebut adalah, DJI Phantom 4 ini pembayaran online merchant bank sam- oleh nasabah secara mandiri melalui merekam hingga sms, resaplikasi mampu vip mobile untuk android, pah, serta dengan sistem Zis online. olusi 4K dengan kecepatan 30 Terkait dengan mekanisme pem- dan web. Untuk menabung sampah detiknya. Untuk resbank per sampah Dhana Lestari bayaran di bank sampah, nasabah plastik, frame olusihari FullMinggu HD, drone inidari mampu mulai jam tetap menyetor ke titik pengumpulan buka setiap mencapai angka“Mari 60 frame per jam 10.00. kita berBank Sampah, misalnya di balai banjar. 07.00 sampai detik, dan bagi penikmat slow Dari transaksi tersebut, penyetor dapat sama wujudkan Kota Denpasar sebagai motion mampu mencapai 120 menggunakan aplikasi khusus serta green city, financial inclusive dan smart frame per detik. Dengan daya data transaksi langsung tersimpan di society,” kata Sutari. R-004 tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah DENPASAR-Fajar forum-forum khususnya dendisebutkan bahwaBali baru saja mengukuti gerakan objek yang tersedia di toko online DJI dan Pos drone Indonesia memgan dinas-dinas terkait guna DJIPT. merilis seri terbaakan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langmenjalin sebuah kerjasama bantu kalangan runya, Phantom koperasi 4. Drone serta gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas usahapenerus dalam mendorong kemajuan mikro, kecil menenerasi daridan Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini para pelaku UMKM. “Kami juga gah (UMKM) untuk menginforyang dikenalkan tahun lalu ini Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki fitur unggulan yang berkomitmen untuk mengadamasikan produk-produk memengalami banyak peningkaini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebelaluiBahkan kantor Pos. kan forum-forum seperti ini tan. pihakAgar DJI produk sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD atau yang dihasilakan diseluruh Indonesia dan saat dapat dikenal mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET lagi.drone Khususnya diera ini juga tengah melakukan 4lebih ini luas adalah terpintar teknologi saat ini maka, PT. pembicaraan dengan kemenPos Indonesia dorong dengan terian UMKM dalam melakuPenyedian Galeri Pos. kan kerjasama seperti ini,” “Ini memang komitmen ucapnya. kami dalam mendorong UMKM Dalam kesempatan yang agar bisa terus maju diera ini sama Kepala Dinas Koperasi Mohamad Said Haryadi khususnya, dalam pengenalan dan UKM Provinsi Bali, I Dewa FB/GD AGUNG produk sehingga, akan tercipta Nyoman Patra menyampaiakses pasar lebih luas lagi” kan. “Para pelaku UMKM tidak kan, pelaku koperasi saat ini jelas Wakil Presiden untuk hanya bisa memperkenalkan tidak hanya melakukan sipan Layanan Internasional PT. Pos produknya di Galeri Pos, akan pinjam, juga harus mampu Indonesia (Vice President for tetapi juga bisa melakukan melakukan diperfesikasi. “Ini Internasional Services PT. Pos transaksi disana,” ujarnya. sangat bagus ditawarkan PT. Para pelaku UMKM tidak POS sebagai agent mungkin Indonesia), Mohamad Said Haryadi, Jumat, (22/4) acara perlu memikirkan dana guna disana ditawarkan UKM galeri sosialisasi Galeri Pos agent bisa mengases produknya, sehinga, usaha yang dimiliki Pos, Pengiriman Internasional dan hal tersebut juga akan bisa koperasi tidak satu macam dan kredit usaha rakyat yang menguntungkan. Karena, jar- saja. Dan kami kira ini sebuah diselengarakan Pos Indonesia ingan produk diketahui lebih kerjasama yang positif serta bersama Bank BRI dan Dinas luas lagi. “Para pelaku UMKM lebih menguntungkan lagi,” Koperasi dan UKM di Renon, tidak dikenai biaya dalam sebutnya. mendisplay produk sehingga, Denpasar. Patra menambahkan, selain Dilanjutkan, keuntungan akses pasar tidak akan terbatas itu dari sisi kualitas pembilain yang akan diperoleh di daerah masing-masing saja, naaan UKM akan semakin oleh para pelaku UMKM se- bisa diseluruh Indonesia bah- tumbuh, berkembang 034/I/KTR serta lain produk dikenal luas, para kan diseluruh Dunia,” katanya. lebih maju lagi dalam mengDipaparkan, PT. Pos In- hadapi tantangan kedepan. pelaku UMKM juga bisa jualan produk yang telah dihasil- donesi juga komit lakukan M-004 ini merupakan fitur terbaru
PT. Pos Indonesia Bantu Akses Pasar UMKM
244/VII/KTR
“BISA DELIVERY”
9
238/VII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh 680/IX/glh
Philips Home Lighting Store Tawarkan Solusi Pencahayaan Inovatif DENPASAR-Fajar Bali Philips Lighting, merupakan bagian dari Royal Philips (NYSE: PHG, AEX, PHIA) dan pemimpin global di bidang pencahayaan, telah membuka Philips Home Lighting Store Denpasar merupakan kemitraan antara Philips Lighting dengan CV Sumber Mas. Galeri pencahayaan ke 31 tersebut mengukuhkan komitmen Philips dalam membawa solusi pencahayaan inovatif ke kota besar lainnya di Indonesia. “Philips Lighting melihat Bali sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang potensial. Oleh karena itu, kami melihat kesempatan yang besar untuk membawa solusi pencahayaan lebih dekat ke konsumen yang ada di sini, jelas, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Chandra Vaidyanathan, Minggu, (24/4) di Jalan Gatot Subroto Barat, Ubung, Denpasar. Diakuinya, konsumen dapat menikmati pengalaman belanja one-stop-shopping karena, konsumen tidak hanya melihat berbagai solusi inovatif pencahayaan. Konsumen juga dapat berkonsultasi langsung dengan ahli pencahayaan mengenai produk mana yang sesuai dengan desain interior sesuai kebutuhan. “Caranya pun mudah, konsumen cukup membawa rencana dasar pencahayaan atau cetak biru, baik rumah maupun tempat usaha, dan mendiskusikannya dengan ahli pencahay-
PERESMIAN-Suasana peresmian Philips Home Lighting Store di Jalan Gatot Subroto Barat, Ubung, Denpasar, diawali dengan pemotongan pita dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Chandra Vaidyanathan. aan Philips untuk mendapatkan solusi pencahayaan yang dibutuhkan,” paparnya. Selain itu dengan melihat nilai-nilai keluarga dan budaya Bali terbentuk berdasarkan tradisi, Philips Home Lighting Store Denpasar mengunggulkan rangkaian produk pencahayaan dekoratif bertema Heritage, yang terinspirasi dari tradisi dan budaya dunia. “Setiap desain produk dalam rangkaian produk pencahayaan ini merupakan gabungan dari sentuhan tradisional dengan kemudahan penggunaan yang difasilitasi teknologi modern. Ini akan memadukan bahan-bahan seperti kaca, logam dan kayu, lampu dekoratif heritage ini juga menawarkan berbagai bentuk klasik serta bentuk simbol tradisi budaya dalam berbagai aplikasi seperti lampu gantung, lampu dinding dan lampu meja,” ujarnya.
FB/GD AGUNG
Dikatakan, tidak hanya itu, produk pencahayaan Philips Lighting di Philips Home Lighting Store Denpasar sudah terintegrasi dengan LED yang hemat energi sehingga, dapat membantu konsumen mengurangi konsumsi energi, menurunkan biaya listrik secara signifikan, tahan lama serta ramah lingkungan. “Kami ingin menginspirasi masyarakat melalui berbagai solusi pencahayaan inovatif yang dapat mengubah suasana dan memperbaiki atmosfer sebuah ruangan,” ucapnya. Chandra menambahkan, Philips Lighting telah membuktikan bahwa pencahayaan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan Philips Home Lighting Store merupakan cara kami untuk membawa inovasi pencahayaan kami secara langsung untuk pelanggan kami di Pulau Dewata ini,” lanjut Chandra. M-004 Layouter: Layouter: Manik Manik
POLITIK
10 PARLEMEN
ICAPP Tekankan Pentingnya Moral Politik DALAM sidang International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) 2016, berbagai masukan terkait partai politik disampaikan kepada seluruh delegasi. Salah satunya adalah usulan bagi pentingnya membangun moral politik di dalam tubuh partai politik. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Sabtu, FB/IST (23/4). Menurut Nurdin, deNurdin Tampubolon mokrasi hanyalah instrumen, aktor penting yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu demokrasi adalah manusia yang menjalankan. “Demokrasi hanya instrumen, manusia tetaplah menjadi aktor penting dalam proses berjalannya sistem demokrasi,” ujarnya. Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa demokrasi membutuhkan orang-orang yang bermoral. “Demokrasi butuh orang-orang yang bermoral,” tuturnya. Tak hanya itu, Nurdin juga menegaskan bahwa persoalan moral politik masih marak terjadi di negara-negara berkembang, sehingga menjadi persoalan yang belum selesai hingga sekarang. “Apabila moral politik tidak dimiliki, maka akan mendekatkan seseorang pada tindakan koruptif, kolusi dan nepotisme serta menjauhkan kesejahteraan rakyat. Hal itu sering terjadi di negara berkembang,” terangnya. Menyikapi persoalan itu, politisi Hanura itu juga menjelaskan bahwa partai politik harus memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya. “Siapa yg bertangung jawab? Partai politik !” tegasnya. Dalam kesempatan ini, Nurdin menyampaikan pesan agar proses demokrasi selalu diisi oleh orang-orang bermoral supaya memiliki hasil dan kualitas demokrasi yang baik pula. “Apabila demokrasi dijalankan oleh orang bermoral maka demokrasi akan berjalan baik. Oleh karenanya pendidikan moral penting bagi kebaikan demokrasi,” pungkasnya. NT
PIRA Harapkan Kaum Perempuan Proaktif dalam Berpolitik DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan kader perempuan di partai politik selama ini masih terkesan kurang begitu dikenal dan pro aktiv dalam dalam mendukung kebijakan partai. Hal inilah yang membuat organisasi sayap Partai Gerindra Provinsi Bali, Perempuan Indonesia Raya (PIRA) mulai eksis dan menggerakkan diri. Salah satunya dengan menggelar seminar di Sekretariat DPD I Partai Gerindra Provinsi Bali, Minggu (24/4) kemarin, di Denpasar. Ketua PIRA Provinsi Bali Desak Nyoman Asrihati mengatakan, sebenarnya tak hanya sekedar momentum Hari Kartini saat ini saja pihaknya menggelar kegiatan. Namun, di waktu-waktu tertentu juga menggelar kegiatan dan aksi nyata kepada masyarakat. Hanya saja, selama ini tidak terekspos media. “Seperti momen Hari Kartini sekarang ini, kita membuat seminar yang bertema semangat perempuan seperti Kartini. Nanti Hari Pendidikan, kita buat lagi even. Kita sebenarnya aktif, hanya mungkin tak terekspos media saja,” sebutnya. PIRA yang dilantik oleh Ketua Umum Partai Gerindra Probowo Subianto pada Januari 2012 ini, saat ini di Bali telah membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota (PC/Perwakilan Cabang). Meskipun berada di bawah naungan Partai Gerindra, PIRA mempunyai AD/ART sendiri. Hingga kini, jumlah anggota PIRA yang sudah memiliki KTA mencapai ratusan orang. Hebatnya lagi, anggota PIRA yang telah memiliki KTA dipastikan sudah resmi menjadi kader Gerindra. Sementara itu, Sekretaris PIRA Provinsi Bali Luh De Wardani menjelaskan, keberadaan PIRA salah satu tujuannya, yakni untuk memberikan pendidikan politik khususnya kaum perempuan. Di samping itu, agar nantinya ada keterwakilan kaum perempuan dalam legislatif. Mengingat, dalam Undang-Undang disebutkan bahwa kuota perempuan dalam partai politik harus 30 persen. Dan jauh-jauh hari telah mempersiapkan hal tersebut. “Jujur kita bukan penganut feminisme. Kita perempuan di Bali tidak serta merta menuntut hak, kita tidak mendoktrin mereka. Keseteraan yang kita maksud misalnya diberikan ruang yang sama dengan laki-laki. Apalagi pada saat pencalegan banyak didominasi oleh kaum laki-laki. Kami sudah mempersiapkan kader perempuan. Gerindra sudah lebih dari 30 persen,” tambahnya. Saat ditanya mengenai target politik PIRA, Luh De mengaku tak akan muluk-muluk. Ia hanya menyatakan yang terpenting semua kebutuhan kaum wanita bisa terkomodir. “Ya kehadiran kaum perempuan dalam berpolitik semakin mewarnailah. Jangan sampai setelah di Legislatif mereka tidak tahu apa-apa. Intinya, kita berikan edukasi kepada mereka dan mendorong kader perempuan untuk lebih aktif dalam berpolitik,” pungkas dia. M-005
FAJA R BALI
SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
Sudikerta Tak Hadiri Sosialisasi Caketum Mahyudin Sosialisasi Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Partai Golkar H. Mahyudin yang juga menjabat wakil ketua MPR di Sekretariat DPD Golkar Bali di Denpasar, pada Minggu (24/4) kemarin, tak dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta.
DENPASAR-Fajar Bali Penyambutan kehadiran H. Mahyudin yang didampingi istri di Sekretariat DPD Golkar Bali, diambil alih oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry dan Wakil Ketua Bidang OKK I Gusti Putu Wijaya serta sejumlah kader Golkar Bali lainnya. Menurut Sugawa Korry, tak hadirnya orang nomor satu di Partai Golkar Bali tersebut dikarenakan sedang menemani anak keduanya yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. “Mohon maaf, Pak Ketua DPD tidak bisa hadir karena masih ada urusan keluarga. Pak Ketua masih mendampingi anaknya yang sedang sakit,” kata Sugawa Korry saat memberikan sambutan. Dengan menggunakan kemeja batik kuning bercorak lambang Golkar, Mahyudin mengatakan bahwa kehadiran dirinya ke Bali yakni untuk menyerap aspirasi dan harapan dari kader Golkar di bawah. Tak tanggung-tanggung, Mahyudin mengaku telah mendatangi hampir semua DPD I dan DPD
II se-Indonesia. “Kita sudah berjumpa sekitar 270 DPD I dan II, dan minggu ini saya akan melanjutkan lagi kunjung ke beberapa daerah. Pertama saya sih bukan orang baru di teman-teman DPD I dan DPD II pemegang suara yang di Bali. Semuanya pada kenal saya, sehingga tidak ada strategi khusus untuk menyampaikan konsep program dan visi-misi saya di hadapan mereka,” katanya saat menyampaikan visi misi dihadapan para kader dan struktur Partai Golkar Bali. Dalam penyampaian visi dan misinya, pria yang berasal dari Kutai Timur ini menjelaskan bahwa apabila Golkar ingin berjaya seperti dahulu, maka para kader harus membangun semangat soliditasnya. Dan juga harus melalukan penataan terhadap kaderisasi hingga ke tingkat terbawah. “Untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar, memenangkan Pilkada serta mewujudkan visi negara kesejahteraan, soliditas para kader sangat diperlukan, kader perlu dibangun semangatnya. Saya memiliki misi menata kembali kader-kader,
FB/HERU
JUMPA PERS-Caketum DPP Partai Golkar H. Mahyudin saat menggelar jumpa pers usai acara sosialisai visi isi Caketum Partai Golkar di Denpasar, Minggu (24/4) kemarin. pendidikan hingga pelatihan kader sampai ke desa-desa,” ujarnya didampingi sang istri. Selain itu juga, Partai Golkar juga harus berani me-rebranding kembali agar nantinya bisa menarik simpati dan minat masyarakat tak terkecuali kaum muda. Salah satunya yakni menciptakan image partai yang bersih dan santun. “Golkar selama ini kurang fokus di pemilih muda. Selama ini, kita prioritas ke pemilih tradisional. Golkar harus rebranding. Kalau mau adakan branding jadi bersih dan santun di mata masyarakat. Kesungguhan untuk membersihkan dari praktek-praktek korupsi,” paparnya. Terkait beredarnya kabar yang menyebutkan adanya
iuran yang harus dibayarkan Caketum yang mencapai miliaran rupiah (Rp5-10 miliar), Mahyudin menyebut bahwa iuran tersebut dinilai terlalu besar. Mengingat, santer beredar isu biaya untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali mencapai angka Rp85 miliar. Meskipun demikian, Mahyudin menampik jika hal itu disebut mahar politik untuk menjadi calon ketua umum. “Habis ini saya akan melihat tanah yang ada, kebetulan saya ada tanah di Tabanan. Memang ini bukan iuran tapi sumbangan. Tapi kalau bisa itu disederhanakan lagi. Melihat bobot acaranya, kalau membutuhkan dana Rp85 miliar itu ya tidak apa-apa. Tapi kalau bisa
ya bisa lebih murah lagi. Ini bukan mahar politik tapi uang sumbangan,” akunya. Dirinya berharap, agar para pemilik suara nantinya mampu menggunakan hak suaranya secara bijak dengan memilih calon pemimpin Partai Golkar yang mempunyai visi misi yang kuat dan jelas untuk membesarkan dan mengengembalikan kejayaan partai ke depannya. Sebelumnya jelang Munaslub Golkar di Bali, sejumlah Caketum DPP Partai Golkar, seperti Idrus Marham, Azis Syamsudin, Airlangga Hartarto, Setya Novanto, dan Ade Komarudin telah lebih dahulu melakukan sosialisasi sekaligus mencoba menggalang dukungan kepada DPD I Golkar Bali. M-005
Jelang Pikel, Para Calon Diadu Visi Misinya
FB/BUDIASA
VISI MISI-Para calon perbekel melakukan adu visi misi dalam pemilihan Pilkel Serentak 2016 se-Karangasem, Minggu (24/4) kemarin. AMLAPURA-Fajar Bali Ajang Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 51 desa se-Karangasem tampaknya dijadikan sebagai salah satu pembelajaran politik. Tak hanya saat Pilkada saja digelar adu visi misi antar calon. Di ajang Pilkel pun adu visi misi juga digelar serta tak kalah seru dengan Pilkada. Hanya saja, adu visi misi
calon perbekel digelar secara serentak seperti halnya di Pilkada. Sebab perserta calon yang mengikuti Pikel berjumlah ratusan calon. Berdasarkan pantauan, Minggu (24/4) kemarin, ajang adu visi misi Pikel Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem dikuti sebanyak empat calon, berlangsung cukup seru dan
menarik. Pemandangan yang sama juga terjadi di sejumlah tempat yang mengelar pemilihan perbekel untuk periode 20162011, seperti di Kecamatan Selat, tepatnya di Desa Amerta Buana, dan di Kecamatan Kubu di Desa Tianyar Barat, yang masing terdapat dua kandidat. Di sana para kandidat unjuk kebolehan di hadapan masyarakat. Di Desa Nawakerti sendiri, empat kadidat yang maju masing-masing Nyoman Karta Sugiantara, I Wayan Putu, I Nyoman Suyasa, dan I Nyoman Rici Sidarta Putra. Penyampaian visi misi kandidat ini digelar di halaman Kantor Desa Nawakerti dengan menghadirkan tiga panelis untuk menguji kemampuan para calon yang akan menggantikan penjabat Perbekel I Ketut Prama Budarta. Ketiga panelis diantaranya, Sekcam Abang I Komang Artha Negara, Pendamping Desa se-Kecamatan Abang I Gusti Komang Ngurah, dan Ketua BPD Nawakerti Made Suadnyana Eka Putra. Setiap panelis diberikan kesempatan untuk melontarkan
dua pertanyaan yang dijawab secara bergantian oleh para calon. Tidak hanya panelis, panitia juga mempersilahkan dua orang tokoh masyarakat untuk memberikan pertanyaan kepada para calon. Panelis lebih banyak memberikan pertanyaan terkait kemampuan para calon tentang pemerintahan, pembangunan desa, dan pengembangan potensi desa. Penjabat Perbekel Nawakerti, I Ketut Prama Budarta mengatakan, penyampaian visi misi dengan mengundang panelis sebagai salah satu cara untuk menguji tingkat kemampuan para calon. Sehingga nantinya 3.090 suara dari masyarakat Nawakerti tidak salah pilih pemimpin. Pihaknya mengaku, membuat penyampaian visi misi sedikit berbeda dengan penyampaian visi misi desa lainya. “Kami ingin memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat, dengan harapan pemenang nanti mampu memimpin Nawakerti,” ujar Prama Budarta. Mantan Komisioner KPU Karangasem ini juga mengatakan,
tidak mudah untuk memilih pemimpin, namun dengan adanya ajang adu visi misi nantinya masyarakat tidak akan salah pilih. Dikatakannya pula, para calon akan memperbutkan suara di 7 TPS yang tersebar di 4 dusun yang ada di Nawakerti. “Adu visi misi sekaligus memberikan kesempatan kepada para calon untuk mengkampanyekan programnya,tentang apa yang akan dilakukan selama memimpin nanti. Mereka akan memperebutkan 3.090 suara yang telah masuk DPT,” katanya. Secara terpisah, Ketua Panitia Kabupaten I Ketut Wage Saputra mengatakan, mekanisme pelaksanaan ajang penyampaian visi misi calon diserahkan kepada masingmasing panitia di desa. Secara keseluruhan, pihaknya telah siap menggelar Pilkel serentak di 52 desa pada 29 April mendatang. “Pemkab Karangasem tentunya sudah siap mengelar Pilkel, untuk tahapanya sendiri telah sampai pada penyampaian visi dan misi, disamping juga mengkebut pelipatan kertas suara,” pungkasnya. W-016
Terbit Perbup, Bansos dan Hibah Segera Bisa Dicairkan
MANGUPURA-Fajar Bali Akhirnya masyarakat Badung penerima dana hibah dan bansos yang bersumber dari APBD Badung 2016, bisa bernafas lega. Pasalnya, dana yang kini masih terparkir itu, segera akan bisa dicairkan setelah diterbitnya Peraturan Bupati (Perbub) Badung, dalam dekat ini. Hal ini menyusul dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negari (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD, telah memecahkan kebuntuan persoalan penerima hibah dan bansos yang mesti berbadan hukum Indonesia. Sebelum dikeluarkannya Permendagri Nomor 14 Tahun 2016, terjadi kepanikan serta kebingungan dari pemerintah daerah, khususnya di Bali termasuk Badung terkait pasal 298 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyebutkan, penerima dana hibah harus berbadan hukum Indonesia. Padahal penerima hibah
di Bali, pun di Badung sebagian besar adalah persekutuan masyarakat hukum adat yang tidak tergolong sebagai badan hukum . Untuk menindalanjuti terbitnya Permendagri No. 14 Tahun 2016, DPRD Badung menggelar rapat konsultasi Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pemberian Hibah dan Bansos, pada Sabtu (23/4) di gedung DPRD Badung, Mangupura. Rapat konsultasi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri para wakil ketua dan anggota DPRD, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Simon Saimima, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Badung. Dalam acara rapat konsultasi itu, Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika menegaskan, Pemkab Badung tidak pernah menghambat proses pencairan dana hibah dan bansos. Namun karena adanya aturan tentang penyaluran dana hibah dan bansos hanya bisa diberikan terhadap kelompok ma-
FB/MENOT
BERJABAT TANGAN- Ketua DPRD Badung Putu Parwata (tengah) berjabat tangan dengan Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Simon Saimima (kiri), disaksikan Wabup Ketut Suiasa (kanan), Sabtu (23/4), di Mangupura. syarakat yang berbadan hukum. Maka pihaknya mesti menganut prinsip kehati-hatian dalam menyikapi aturan tersebut. “Hanya saja sejak diterbitkannya Permendagri 14/2016,
semua menjadi jelas. Dan sejak tiga hari setelah diterbitkannya Permendagri 14 Tahun 2016, kami telah membuat rancangan Perbup. Namun dalam pembuatan Perbup, kami mesti
mengikuti mekanisme peraturan yang ada. Selanjutnya, draft tersebut akan kami presentasikan di hadapan Bapak Bupati, baru kemudian akan ditandatangain di hadapan
bapak-ibu (Dewan). Hanya saja, sebelum Perbup itu diundangkan (diterbitkan), kami mesti minta difasilitasi dengan Pemprov agar terjadi harmonisasi antara Permendagri, Pergub dan perbup. Setelah itu, kami tinggal mengeksekusi (mencairkan dana bansos dan hibah, red) saja,” jelasnya. Sementara Kasubdit Dirjen Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Kemendagri, Simon Saimima yang hadir selaku narasumber dalam acara itu menjelaskan bahwa Permendagri Nomor 14/2014 adalah untuk mengakomudir aspirasi dari pemerintah daerah, termasuk Bali. Agar terjadi persamaan persepsi di antara stakehplder, lanjut dia, pihaknya melakukan konsultasi dengan KPK, serta meminta masukan dari berbagi pihak yang berkompeten. Selain itu ia juga memaparkanmengenai pedoman penerima hibah kepada badan, lembaga dan organisasi kemasyarakatan. Menurutnya, hibah dapat diberikan kepada badan dan lembaga, sepanjang tujuannya nirlaba atau tidak mencari keuntungan. Di samping itu, mampu menunjukkan
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang ditandatangani oleh Mendagri, gubernur, atau bupati/walikota. Dijelaskannya, badan atau lembaga penerima hibah juga merupakan masyarakat hukum adat atau hal-hal tradisional sepanjang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Badan atau lembaga tersebut itu disahkan oleh SKPD yang membawahi kewenangan. Sehingga masyarakat hukum adat yang ada di Bali semacam subak, sekehe terunateruni (STT), banjar maupun perkumpulan kelompok kesenian yang telah menjunjukan SKT dari bupati bisa menerima dana hibah. Sementara Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan bahwa dengan telah dikeluarkannya Permendagri Nomor 14 Tahun 2016, semua polemik terkait dengan dana hibah APBD Badung 2016 telah menjadi jelas. “Rancangan Perbupnya sudah ada, sekarang tinggal difasilitasi ke gubernur. Jadi dana hibah untuk masyarakat dalam dekat ini bisa dicairkan setelah terbitnya Perbup. Kemungkinan bulan Mei inilah, tinggal memverifikasi saja proposal-proposal yang masuk,” pungkasnya. R-007* Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI SENIN, 25 APRIL 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Buta Sejak Kecil, Hidup dari Belas Kasihan
Menteri Arief Ingin Pariwisata Jadi Penghasil Devisa Terbesar JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap pariwisata dapat menjadi penghasil devisa terbesar untuk Indonesia. Bahkan, Arief berharap pariwisata menjadi penghasil devisa di atas hasil sumber daya alam Indonesia. “Jadi di atasnya minyak dan gas bumi, di atasnya batu bara, di atas CPO atau kelapa sawit,” kata Arief di sela-sela rapat Koordinasi Bidang kemaritiman yang diselenggarakan PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (24/4). Menurut Arief, sektor pariwisata hanya mampu menyerap 10 persen devisa dari sekitar 10 miliar dolar potensi wisata bahari yang dimiliki. Hal ini berada di bawah kemampuan menyerap devisa yang dimiliki negara tetangga. “Dibandingkan dengan Malaysia sudah 8 miliar dolar AS, kita hanya 1 miliar dolar AS. Padahal potensi kita jauh lebih tinggi,”
ucap Arief. Arief menilai, akses menjadi kelemahan Indonesia dalam pariwisata. Ia mencontohkan wisatawan dari Tiongkok yang datang langsung ke Indonesia hanya 37 persen. “Sedangkan ke negara pesaing misalnya ke Singapura itu 85 persen, Malaysia 78 persen, Thailand 81 persen,” kata Arief. Arief menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan akselerasi dalam membuka akses negara utama, seperti Tiongkok, India, dan, Australia, agar ke Indonesia secara langsung. Menanggapi reklamasi Teluk Jakarta, Arief berpendapat reklamasi dapat mendukung sektor pariwisata bila memenuhi pengembangan sistem pariwisata. “Lingkungan, komunitas, dan nilai ekonomi. Ketiganya ini harusbalance. Kalau pariwisata itu idenya satu, makin dilestarikan, semakin mensejahterahkan,” tuturnya. KP
DARI HALAMAN 1 Tak bisa berbuat apa,” paparnya. Untuk sekadar memenuhi kebutuhan air saja Astini dan ibunya sangat sulit. Astini harus mengambil air minum di bawah rumah dengan menggunakan jerigen. Kadang, ia harus jatuh bangun menenteng air sebanyak dua liter. “Saya mengambil air pakai tongkat. Ibu sudah tak kuat lagi mengangkat air,” bebernya. Yang membuat hati miris, Astini malah mengaku selama ini
DARI HALAMAN 1 FB/IST
Arief Yahya
BANDUNG-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golongan KaryaAburizal Bakrie meminta bakal calon ketua umum yang akan bertarung pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar2016 memiliki kebesaran hati menerima apa pun yang menjadi hasilnya. Semua bakal calon diminta Aburizal untuk siap menang dan siap kalah. Kandidat yang kalah pada munaslub harus mendukung kepemimpinan yang baru dan tidak menarik
diri dari keanggotaan. “Jangan saat kalah membentuk partai baru. Kita sama-sama solidkan Partai Golkar sehingga memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Aburizal, Minggu (24/4). Soliditas dan keutuhan semua kadernya, sambung Aburizal, mutlak diperlukan agar bisa memberi kontribusi yang besar untuk pembangunan bangsa dan negara. “Golkar harus menunjuk-
kan ke masyarakat bahwa kita siap membentuk kader-kader bangsa. Kita siap menghadapi era globalisasi,” ujarnya. Menurut Aburizal, hal ini menjadi salah satu alasan penyelenggaraan Munaslub Golkar 2016. Regenerasi pun tak bisa ditawar lagi jika ingin tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. “Kenapa mau mengadakan munaslub, Golkar membutuhkan orang-orang muda yang lebih energik. Saya mengharapkan, nanti masyarakat
dapat menerima dengan baik,” ucapnya. Sementara itu, bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin, mengatakan, Jawa Barat (Jabar) merupakan lumbung suara partai berlambang beringin itu.KP Raihan suara Golkar di provinsi dengan penduduk paling banyak se-Indonesia ini terbilang besar. “Pemilihnya banyak, penentu kemenangan. Golkar di Jabar bagus, (jumlah) suaranya bagus,” kata lelaki asli Jabar ini.KP
NUSA DUA-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengingatkan kalangan perhotelan dan restoran di Pulau Dewata agar mampu mendeteksi dini aksi terorisme. “Satuan pengamanan harus dilatih perlu deteksi dini untuk setiap kondisi yang patut diduga berpotensi membuat gangguan,” katanya dalam sebuah seminar terkait penanggulangan terorisme di hotel dan restoran di Nusa Dua, Kabupaten Badung,
Minggu. Kapolda siap membantu perhotelan dan restoran apabila memerlukan pelatihan kepada satuan pengamanan yang digelar di Sekolah Polisi Negara di Singaraja. Dia meminta petugas keamanan agar tidak lengah dalam melakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung termasuk tamu yang menginap di hotel. Selain itu, jenderal dengan bintang dua itu juga meminta
agar hotel dan restoran melengkapi setiap sudut ruangan dengan kamera pengawas atau CCTV. “Saya imbau untuk hotel dan restoran melengkapi pengamanan minimal CCTV,” ujarnya. CCTV, lanjut dia, telah banyak membantu kinerja kepolisian mengungkap permasalahan salah satunya peristiwa peledakan bom di hotel JW Mariot di Jakarta yang terungkap berkat rekaman CCTV. Tidak hanya itu, ia juga mengimbau apabila me-
mungkinkan untuk melengkapi dengan pendeteksi logam dan “security gate”. Pihak hotel dan restoran juga diharapkan mendayagunakan aparat keamanan adat khas Bali atau pecalang untuk membantu pengamanan wilayah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antispasi terhadap aksi terorisme dan aksi kejahatan lain mengingat sebagai daerah tujuan wisata dunia, isu keamanan sangat rentan bagi Bali. AN
DARI HALAMAN 1
di Lapas, khususnya yang terkait kasus narkoba. Pada tahun 2015 pihaknya telah memindahkan 250 napi kasus narkoba. Namun ironisnya, dalam kurun waktu setahun, Lapas harus menerima lagi penghuni baru yang sebagian besar dari kasus narkoba. “Sehingga saat ini jumlahnya kembali lagi ke angka 1.100 orang,” ujarnya. Untuk itu, dia menilai persoalan ini perlu diantisipasi dengan mengintensifkan program rehabilitasi bagi para pecandu. “Sehingga mereka yang hanya jadi korban penyalahgunaan narkoba tak harus membaur di LP dengan pengedar. Ini memerlukan koordinasi di lembaga penegak hukum,” imbuhnya. Untuk menekan kasus narkoba, dia mengimbau peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan mulai dari intern keluarga. Pada bagian lain, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Sulistiono juga menjelaskan tugas pokok dan fungsi lembaganya terkait penegakan supremasi hukum. Selain kasus narkoba, orasi terkait penyebaran penyakit HIV/AIDS juga mengemuka dalam pelaksanaan PB3AS minggu ini. Keprihatinan terhadap masih tingginya kasus HIV/ AIDS diungkapkan oleh Koordinator Pokja Bidang Promosi,
Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali Mangku Karmaya. Dia menyebut, di Bali saat ini tercatat 13.600 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Menurut Mangku Karmaya, jumlah tersebut menjadi ancaman serius bagi Bali mengingat penyebarannya sudah masuk ke lingkungan rumah tangga. Kondisi ini, kata dia, hendaknya mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat. Dia juga sangat berharap peran media agar ikut mensosialisasikan upaya penanggulangan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut. Menurutnya, perilaku beresiko seperti gonta ganti pasangan dan penggunaan jarum suntik dalam penyalahgunaan narkoba merupakan cara penyebaran HIV/AIDS yang paling sulit dikendalikan. Untuk itu, dia mengajak masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap putra putri mereka yang sudah beranjak remaja agar tidak salah pergaulan. “Kalau ada anggota keluarga yang punya perilaku beresiko seperti sering ke luar malam, sarankan mereka untuk melakukan cek darah. Sehingga kalau terdeteksi lebih awal, maka akan segera bisa ditangani,” ujarnya seraya mengatakan
kalau HIV/AIDS sudah ada obatnya. Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali AA. Gede Muliawan memanfaatkan PB3AS untuk menyampaikan orasi terkait pembangunan di bidang keagamaan. Dalam orasinya, Muliawan mendorong semangat kerukunan di intern dan antar umat beragama. Sebagai pemeluk agama yang baik, umat dianjurkan untuk senantiasa menjalankan ajaran agama. Berikutnya tampil I Wayan Wisnaya yang menyoroti degradasi moral yang disebabkan pesatnya pembangunan di sektor pariwisata. Menurutnya, sektor pariwisata ibarat pedang bermata dua yang harus disikapi dengan bijak. Untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan pariwisata, dia mengingatkan pemerintah daerah tak hanya fokus pada pembangunan fisik. “Pembangunan jiwa juga harus mendapat perhatian,” ujarnya. Selanjutnya tampil berturut-turut Pak Ogah Taman Pancing dan I Ketut Bagiasa. Pak Ogah mengharapkan agar pemerintah memberi sanksi bagi mereka yang menempel brosur pada fasilitas umum, sementara Bagiasa bicara seputar upaya pelestarian alam dan budaya Bali. R-005
Kapolda Bali Ingatkan Hotel Deteksi Dini Terorisme
Menurutnya, banyaknya jumlah warga binaan dengan kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan sebuah indikator kian seriusnya ancaman barang terlarang tersebut. Ujar dia, dari total penghuni Lapas Kelas II A Kerobokan yang mencapai 1.100 orang, 65 persen di antaranya merupakan warga binaan dengan kasus narkoba. “Kasusnya berbagai jenis. Ada yang pecandu, pengedar, bandar dan distributor. Yang paling banyak pecandu yaitu 70 persen,” bebernya. Kondisi itulah yang menjadi kendala utama dalam upaya membersihkan Lapas dari peredaran narkoba. Selain banyaknya penghuni dengan kasus narkoba, kondisi Lapas yang sudah over capacity makin menyusahkan aparat dalam melakukan pengawasan dan pembinaan. Bayangkan saja, ujar dia, 1 petugas harus mengawasi 200 narapidana dengan berbagai latar belakang kasus. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan sejumlah upaya dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut. Kanwil Hukum dan HAM Bali telah melakukan langkah antisipasi guna meminimalisir berbagai persoalan yang terjadi
Wagub Sudikerta Serahkan Bedah Rumah dari Disdikpora Provinsi Bali
DARI HALAMAN 1 sebesar itu. Tidak hanya bantuan bedah rumah, Ia juga mengaku menyalurkan 39 paket sembako, 40 tas sekolah, dan tempat tidur bagi keluarga penerima bantuan bedah rumah. Penerima bantuan bedah rumah, Kadek Ardi (36) hidup serba kekurangan bersama istri dan 5 orang anaknya. Sehari-hari Kadek Ardi menggantungkan hidupnya sebagai buruh pembuat peti pengemas buah yang dengan
penghasilan sekitar 25 ribu rupiah, dan istrinya pun turut membantu menafkahi keluarganya sebagai buruh cangkul yang berpenghasilan sekitar 20 ribu sehari. Penghasilan yang sangat minim tersebut hanya cukup untuk makan sehari-hari bersama keluarganya, sedangkan untuk tempat tinggal pun Kadek Ardi mengaku masih menumpang dirumah kedua orang tuanya. Bahkan karena ketidakmampuannya 2 orang putrinya terpaksa harus putus sekolah.
Anak pertama Ardi, Ni Luh Juwita Asih (13) tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan SLTP, dan anak ketiganya, Komang Ratna Ningsih (6) juga terpaksa putus sekolah setelah 6 bulan mengikuti pendidikan kelas 1 SD. Dengan bantuan bedah rumah yang diterimanya, Ardi mengaku sangat berterimakash karena dapat meringankan beban keluarganya. Ia pun berharap program bedah rumah dapat terus dilanjutkan, agar dapat dinikmati keluarga-keluarga
tak pernah menerima bantuan beras miskin dari pemerintah. Sebagai orang miskin dan buta, ia tak pernah mempertanyakan hal tersebut. “Saya tak tau ada raskin. Selama ini tak pernah dapat,” lirihnya. Tak selesai sampai disitu. Astini juga tak pernah merasakan bantuan dan ‘jaminan’ tertentu dari pemerintah. Termasuk ia tak mengetahui jika selama ini ada Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) milik Pemerintah Provinsi Bali. “Sudah saya bilang, saya tak tahu ada program
seperti itu. Saya benar-benar tidak tahu,” sebutnya polos. Astini berharap agar ada pihak yang mampu meringankan beban dan penderitaan hidupnya. Bantuan yang diberikan kepada keluarga Astini, sangatlah bermanfaat untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. Kepada pemerintah, Astini meminta agar dirinya dan orang tuanya diperhatikan. “Semoga ada yang mengasihasi saya dan ibu saya pak. Saya sudah pasrah,” cetusnya, seraya menyeka air mata. W–008
jumlah penduduk Bali. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 4,76 persen dari jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut didorong oleh peningkatan jumlah penduduk miskin yang berada di pedesaan dan perkotaan. Jumlah penduduk miskin di desa meningkat dari 86,76 ribu jiwa pada September 2014 menjadi 102,99 ribu jiwa pada September 2015. Sementara jumlah penduduk miskin di kota meningkat dari 109,2 ribu jiwa pada September 2014 menjadi 115,9 ribu jiwa pada September 2015.
Meskipun mengalami sedikit peningkatan, namun angka kemiskinan di Bali tersebut jauh di bawah angka kemiskinan nasional yang tercatat sebesar 11,13 persen pada September 2015. Dari sisi pemerataan pendapatan, disparitas pendapatan di Provinsi Bali mengalami perbaikan yang tercermin dari penurunan Gini Ratio pada tahun 2015. Dalam laporan kajian ekonomi regional Bali terakhir ini disebutkan bahwa Gini Ratio Bali pada tahun 2015 tercatat sebesar 0,38, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Gini Ratio tahun 2015 yang sebesar 0,42 dan nasional sebesar 0,41. AN
mendaftarkan diri. Namun, penggodokannya akan dilakukan secara bersama-sama. “Sampai saat ini masih belum. Masih kita lihat itu (MoU), karena inikan masih ada pendaftaran lintas partai. Jadi, satu calon itu bisa mendaftarkan diri melalui Golkar, Gerindra, Hanura, dan yang lainnya dalam koalisi,” jelasnya. Selama ini kabar mengenai KBM akan mengusung Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ketut Rochineng pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Bahkan, peluang Ketut Rochineng semakin terbuka lebar. “Sangat terbuka lebar Pak Rochineng untuk maju, yang lain juga sangat terbuka,” kilahnya. Saat ditanya kepastian KBM akan mengusung Ketut
Rocheneng, Sugawa Korry berdalih bahwa pengusungan calon khususnya Ketut Rochineng akan bergantung pada proses yang saat ini masih berjalan yakni melalui MoU. “Belum tentu atau tidak tentu, bukan mendukung ataupun tidak mendukung itu proses yang berjalan. Dan juga bahannya sudah disiapkan yaitu MoU tadi itu,” tegasnya. Pada akhirnya, lanjut Sugawa Korry, siapapun nantinya yang akan terpilih untuk diusung oleh KBM maka calon tersebut merupakan calon bersama. “Kita ingin calon bersama bahwa calon yang diusung adalah calon kita bersama di koalisi. Jadi tidak ada egois-egoisan, makanya saya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng awal-awal tidak akan maju, sehingga Ketua Partai itu tidak harus maju. Jadi yang kita cari adalah calon bersama untuk mengalahkan incumbent,” pungkas Sugawa Korry. M-005
idealis, dunia usaha itu praktis, asal dapat untung sebanyakbanyaknya,” ujarnya. Saat kepemimpinan Ical, publik selalu menghubungkan Lapindo dengan Golkar. Golkar menjadi tercoreng dengan Lapindo. Padahal antara Golkar yang diketuai Ical itu berbeda dengan Lapindo yang kebetulan Ical ada di dalamnya. “Ini juga salah satu citra buruk Golkar di zaman Ical. Zaman Ical, tidak bisa menjadi Capres walaupun sudah berjuang sana-sini. Untuk itu tidak ada cara lain Golkar ke depan harus berubah menjadi partai modern, dengan mengutamakan kaserkader Golkar yang sudah lama dididik di Golkar,” tegasnya. Ia juga tidak bisa menjamin jika Munaslub nantinya bisa menyatukan Golkar kembali. Potensi konflik itu tetap ada. Indikasinya adalah ada beberapa oknum di DPP yang ingin mengubah jadwal, tempat Munas. Jadwal yang semua digelar pada 7 Mei, digeser ke tanggal 17 Mei, kemudian digeser ke tanggal 25 Mei, dan terakhir
digelar pada tanggal 23 Mei 2016. Tempat juga terjadi pro dan kontra. Awalnya ditentuk di Nusa Dua, kemudian sempat pindah ke Surabaya dan terakhir kembali lagi ke Nusa Dua Bali. Ini semua menjadi citra buruk bagi Golkar karena media sering memberitakan kelemahan Golkar selama. Citra buruk lainnya adalah beredarnya isu suap atau mahar politik dari para Caketum. Dalam berita, jika Caketum diminta menyetor lebih dari Rp 5 miliar. Mahyudin, mengaku akan jual tanahnya di Tabanan jika memang setiap Caketum diwajibkan membayar iuran sebesar Rp. 5 hingga Rp. 10 Miliar. “Kalau itu merupakan sumbangan buat partai itu sah-sah saja. Tetapi kalau itu ditentang dan kemudian dimuat di media, maka citra akan semakin buruk. Saya kalau diminta secara terbuka sumbangan bagi partai akan saya berikan dengan iklas. Berapa pun bisa saya kasi, asalkan terbuka semuanya,” ujarnya. M-005
“Ada ribuan bedah rumah yang telah bisa dibantu oleh pemerintah, belum lagi untuk masyarakat petani melalui Simantri maupun Gerbangsadu, dan ratusan ribu masyarakat yang telah dibantu melalui JKBM,” ujar Partha Wijaya. Pihaknya pun menyebutkan, setiap program memang tak pernah ada yang sempurna, namun hal itu tak lantas membuat program yang telah berjalan langsung di hapus. Akan tetapi, menurutnya program-program yang ada itu dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan. “Dilakukan evaluasi jika memang ada program yang belum maksimal,” bebernya. Pihaknya sangat menghara-
pkan, siapapun yang nantinya memimpin Bali, program Bali Mandara bisa tetap dilanjutkan, tentunya program-program yang dipertahankan itu merupakan program yang sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Bahkan, bila memungkinkan program yang telah ada itu ditambah. Yang terpenting, masyarakat miskin bisa terbantu langsung, sehingga kemiskinan di Pulau Dewata cepat terentaskan. “Malu lah Bali yang dikenal di seluruh mancanegara kenyataannya masyarakat masih ada yang miskin, untuk itu kami harapkan program pro rakyat ini tetap dilanjutkan siapapun pemimpinnya,” harapnya. W-016
IPM Bali Diperingkat Lima Nasional
Aburizal: Yang Kalah Jangan Buat Partai Baru
Narkoba dan HIV/AIDS Ancam Bali
11
kurang mampu lainnya di Bali. Sementara itu Kepala Dusun Br. Klakat, Made Selamat, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada warganya. Karena menurutnya bantuan bedah rumah tersebut merupakan bantuan yang pertama yang diperoleh dari 39 KK kurang mampu yang ada didusunnya. Untuk itu Ia sangat berharap, KK kurang mampu lainnya bisa segera mendapat bantuan baik dari Pemprov maupun Pemkab Bangli. W-019*
Di samping itu dilaksanakan pula program pembangunan Bali Mandara dalam upaya mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat Bali, hal ini dilakukan mengingat kondisi kemiskinan ibarat “pepatah hilang satu tumbuh yang lain”. Ia menyebutkan, angka kemiskinan di Bali pada September 2015 meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tingkat kemiskinan Bali per September 2015 tercatat sebanyak 218,79 ribu jiwa atau 5,25 persen dari
Peluang Rochineng Terbuka di KBM DARI HALAMAN 1
Sugawa Korry. Menurutnya, saat ini pihaknya bersama partai lainnya di antaranya Hanura, Partai Demokrat, PPP, Gerindra Kabupaten Buleleng masih terus melakukan penggodokan mekanisme pendaftaran yang nantinya akan dimasukkan dalam MoU. “Jadi pendaftaran masih kita godok dengan koalisi nanti melalui MoU. Draft MoU ini akan kita bahas pada minggu depan. Kalau nanti disetujui oleh pimpinan partai, kemudian akan dibawa kemasing-masing partai di kabupaten,” kata Sugawa Korry saat ditemui di Sekretariat DPD I Partai Golkar Bali, Minggu (24/4) kemarin. Dalam kesepakatannya, para pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi sepakat akan membuka pendaftaran lintas partai. Dimana, setiap partai bisa menerima dan membuka bagi siapapun yang akan
Peluang Rochineng Terbuka Lebar
Munaslub Golkar Dianggap Berpotensi Pecah DARI HALAMAN 1 yang menggiring agar Munas digelar September 2015 dan Ical anehnya menurutinya. Saya sudah prediksikan bahwa akan terjadi perpecahan di Golkar. Dan ternyata benar adanya. Selang beberapa waktu kemudian, digelarlah Munas Ancol, maka pecalah Golkar,” ujarnya. Saat perpecahan terjadi, citra Golkar semakin terperosok, jatuh. Seluruh pemberitaan selalu memojokkan Golkar. Akibatnya, dalam Pilkada serentak, banyak kader Golkar kalah. “Saat solid saja kalah, apalagi saat pecah seperti ini,” ujarnya. Saat ini Golkar butuh pemimpin yang benar-benar memiliki jiwa politik yang tinggi. Kader yang menjadi pemimpin adalah kader yang benar-benar dididik Golkar dan berproses dari bawah. “Faktanya, banyak orang yang tiba-tiba datang ke Golkar, jadi pembisik sana-sini, dipercaya oleh pemimpin dan kemudian diberi jabatan strategis. Politik itu berbeda dengan dunia usaha. Politik itu penuh
Lanjutkan Bali Mandara Meski Beda Pemimpin DARI HALAMAN 1 Untuk itu, salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem I Gede Partha Wijaya mengharapkan siapapun nantinya terpilih memimpin provinsi Bali, program-program Bali Mandara agar tetap dilanjutkan. Menurut Partha Wijaya, Minggu (24/4) kemarin, program Bali Mandara selama ini sudah sangat membantu masyarakat Bali terutama yang berada di bawah garis kemiskinan. Ribuan bedah rumah telah mampu digelontorkan oleh Pemprov Bali, sehingga hal itu sangta membantu masyarakat miskin.
12
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
FAJA R BALI
SENIN, 25 April 2016 l Tahun XVI
Perangi Narkoba Lapas Kerobokan Sweeping Ditingkatkan, Napi Narkoba Sebaiknya Direhabilitasi
Pejabat Kanwil Hukum dan HAM akhirnya angkat bicara mengenai kroditnya situasi Lapas Kelas IIA Kerobokan yang sering dihebohkan penemuan narkoba di dalam Lapas. Di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), pejabat Kanwil menampik Lapas disebut sarang narkoba karena selama ini sering dilakukan sweeping bekerjasama dengan instansi lain, seperti aparat kepolisian, TNI dan BNNP Bali. Mereka pun berharap agar para napi narkoba sebaiknya menjalani rehabilitasi guna meminimalisir peredaran narkoba di dalam Lapas.
fb/deje
SULISTIONO EMPAT DIVISI-Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Sulistiono, Minggu (24/4) kemarin hadir dan berbicara diatas panggung PB3AS. Sulistiono datang tidak sendiri, ia ditemani beberapa anak buahnya. Diantaranya Kepala Divisi Pemasyarakatan, Nyoman Putra Surya Admaja dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Lestiarini Wulandari. Di atas panggung, Sulistiono mengatakan, keberadaan Kanwil Hukum dan HAM di Bali adalah untuk melaksanakan tugas-tugas Kementerian Hukum dan HAM. Dia menyebut, ada 4 tugas yang diberi oleh Kemenkum HAM dan 4 tugas itu dimasukan dalam 4 divisi, yakni Divisi Administrasi, Divisi Imigrasi, Divisi Pemasyarakatan dan Divisi Layanan Hukum dan HAM. Dari 4 divisi itu, katanya, yang memiliki fungsi strategis adalah melakukan pengendalian dan pengamatan teknis di bidang ke imigrasian. "Mengapa strategis, karena Bandara tempat pemeriksaan Imigrasi, yaitu Bandara Ngurah Rai adalah Bandara utama yang setiap harinya paling sedikit ada 10 ribu orang asing yang masuk melalui Bandara," kata Sulistino. Sementara dibidang pelayanan keimigrasian, di Bali sudah ada 3 kantor yang melayani masalah keimigrasian ini. "Kantor yang pertama ada di Bandara, yang kedua ada di Denpasar, dan yang ketiga ada di Singaraja. Jadi kalau ada warga yang ingin menanyakan soal keimigrasian, silahkan datang ke salah satu kantor yang ada," tegasnya diatas panggung. Yang terakhir dan tak kalah pentingnya adalah soal Pemasyarakatan. Dia mengatakan, di divisi ini juga banyak persoalan. Bahkan, persoalan yang sama terjadi di seluruh Lapas di Indonesia. "Banyak diberitakan di media massa, persoalan yang paling mendasar di Lapas adalah masalah over kapasitas. Dan ini bukan hanya terjadi di Bali, tetapi juga di luar Bali," tegasnya. BAHAYA AIDS-dr. Mangku Karmaya Koordinator Pokja Promosi Pencegahan dan Humas Komisi Penanggulangan AIDS Pemrov Bali yang naik ke atas panggung PB3AS menyampaikan tentang bahaya HIV/AIDS. Menurutnya, di Bali jumlah pengidap HIV/AIDS mencapai 13.600-an. Dikatakannya, tidak ada penyakit yang sedemikian kompleks seperti HIV/AIDS yang penyebarannya melalui perilaku seks beresiko, narkoba jarum suntik dan penularan melalui air susu ibu. Diterangkannya, penyebaran HIV/AIDS akibat hubungan seks beresiko semakin meningkat saat ini, terutama kebiasaan “jajan” oleh lelaki yang telah fb/deje beristri kelokalisasi prostitusi. Penyakit Mangku Karmaya mematikan ini tidak hanya ada di kota tapi sudah masuk ke desa-desa bahkan di rumah tangga. Kini sudah ada obat yang membuat peluang hidup penderita HIV/AIDS semakin bertambah. Jika mempunyai saudara dan kerabat yang mempunyai perilaku seks beresiko harap memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit sehingga bisa mendeteksinya lebih dini dan mendapat obat secara gratis. Ditegaskannya, banyaknya anak muda yang terkena HIV/AIDS membuat prihatin banyak pihak, sehingga perlu pendekatan yang tepat terhadap mereka. Para orangtua seyogyanya mengadakan komunikasi yang intens kepada anak. Selain itu, kontak body seperti peluk dan cium sangat penting sehingga anak merasa dihargai dan tidak mencari perhatian di luar rumah. KRITIK REKLAME LIAR-Kali ini Pak Ogah, seorang aktivis lalu lintas menyampaikan kepada Walikota Denpasar mengenai Perda No. 1 Tahun 2015 pasal 15 tentang penindakan reklame liar yang disebutnya sebagai “sampah tempel”, yakni reklame liar yang ditempel di traffic light, pohon dan tembok kantor maupun sekolah. Pak Ogah banyak membersihkan sampahsampah seperti itu. “Pak Walikota harap merevisi Perda tersebut dengan menambahkan kata “sampah tempel” sehingga lebih jelas apa yang dimaksud dengan reklame liar tersebut,” ujarnya. Pemerintah juga perlu mensosialisasifb/deje kan Perda tersebut dengan membuat Pak Ogah baliho yang dipasang di jalan-jalan termasuk hukuman bagi yang melanggar. Selain itu, ia juga menyoroti keadaan kota Denpasar yang menurutnya kini lebih bersih. “Hal itu perlu dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan. Penindakan terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan juga dipertegas, tidak hanya bagi para pelanggar waktu buang sampah yang banyak mendapat komplain dari masyarakat,” pungkasnya.
PEJABAT HADIR-Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Sulistiono, Kepala Divisi Permasyarakatan Nyoman Putra Admaja dan Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali AA Gede Mulyawan hadir di PB3AS, kemarin.
NAPI DIREHABILITASI-Setelah Kakanwil Hukum dan HAM Bali, Sulistiono turun dari panggung, giliran Kepala Divisi Pemasyarakatan, Nyoman Putra Surya Admaja yang naik keatas panggung PB3AS. Tapi sayang, di atas panggung Surya Admaja tidak bicara soal kerusuhan yang terjadi di dalam Lapas beberapa waktu lalu. Tapi dia malah bicara masalah Narkoba. Dia mengatakan, saat ini di dalam Lapas penghuninya sebagian besar adalah mereka yang terjerat kasus Narkoba. "Kami sudah memindahkan beberapa ke Lapas lain, tapi jumlah yang kami pindahkan tidak sebanding dengan masuk lagi," tegasnya di atas podium. Karena itu, dia berharap agar, para penyalahguna narkoba ini tidak dimasukan dalam Lapas. "Sebaiknya terhadap penyalahfb/deje guna ini dilakukan rehabilitasi, sehingga tidak NYOMAN PUTRA SURYA ADMAJA harus masuk dalam Lapas," katanya. Berbicara soal Narkoba, di dalam Lapas sendiri, khususnya Lapas Kerobokan juga sering disebut sebagai sarang Narkoba. Tapi hal itu terbantahkan dengan beberapa kali dilakukan penggeledahan oleh aparat gabungan yang hasilnya juga nihil. Diakui Surya Admaja, pembersihan Narkoba di Lapas tidak bisa dilakukan oleh petugas Lapas sendiri. Melainkan juga harus ada keterlibatan aparat penegak hukum lainya. "Karena itu kami sering melakukan sidak dengan mengandeng instansi lain," tandasnya. BANTUAN HUKUM GRATIS-Tidak hanya di Kejaksaan dan Pengadilan yang memiliki pelayanan bantuan hukum terhadap masyarakat miskin. Tapi Kanwil Hukum dan HAM Bali juga memiliki pelayanan yang sama, dan diberi nama kantor Pelayanan Hukum. Hal ini seperti diungkap oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Bali, Lestiariani Wulandari di atas panggung PB3AS. "Jadi, tujuan dari adanya kantor pelayanan hukum ini adalah untuk memberikan bantuan hukum terhadap orang tidak mampu yang sedang berperkara dengan masalah hukum," katanya. Tak tanggung-tanggung, Wulandari mengatakan fb/deje saat ini di Bali sudah ada 6 kantor pelayanan LESTIARIANI hukum milik Kanwil Hukum dan HAM Bali. Dari 6 kantor itu, 5 ada di Denpasar dan 1 ada di Karangasem. Dijelaskannya, dibentuknya kantor pelayanan hukum ini adalah bagian tindak lanjut dari terbitnya UU No 19 tahun 201. "Dalam UU itu disebut siapa saja, khususnya orang kecil maupun kelompok miskin berhak mendapat pelayanan hukum secara gratis," tegasnya. Sementara bicara soal Hak Asasi Manusia (HAM), Wulandari mengatakan, di Kanwil KumHAM Bali dibentuk sebuah tim yang diberi nama Tim Pelayanan Komunikasi Masyarakat. "Artinya siapa saja yang merasa hak asasinya dilanggar, silahkan laporkan kepada kami, dan kami akan menindaklanjutinya," tegasnya. Namun, kata dia saat ini di Bali bisa dikatakan masyarakatnya sudah mulai sadar hukum dan cerdas hukum. Buktinya, di Bali sudah ada 45 Desa Sadar Hukum yang tersebar di wilayah Bali. "Mudah-mudahan jumlah Desa Sadar Hukum ini makin meningkat sehingga masyarakat makin mengetahui hak dan kewajiban, serta tidak melanggar hak orang lain," tandasnya.
fb/deje
CINTAI AGAMAMUKepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali, AA Gede Mulyawan mengatakan, Kanwil Agama yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak para pemeluk agama memeluk agamanya dengan baik, yang ditandai dengan rajin mengunjungi tempat ibadah atau tempat suci. “Orang yang fb/deje semakin sering mengunA.A Gede Mulyawan jungi tempat suci hatinya semakin lembut sehingga mampu menjauhi tindakan tercela seperti narkoba dan perbuatan kriminal lainnya,” ujarnya. Pembangunan agama diharapkan menciptakan kerukukan beragama baik secara internal maupun eksternal. Pembangunan agama membuat manusia semakin cerdas sehingga berguna bagi pembangunan bangsa. “Jangan keluar dari aturan agama, semakin tebal iman seseorang maka ia semakin takut berbuat dosa,” ujarnya. Strategi Kanwil Agama dalam pembangunan agama dalam pembangunan agama adalah pemberian bantuan kepada tempat-tempat ibadah dan organisasi agama juga kepada para pemimpin agama seperti pemangku dan sulinggih. JAGA BALI-Pria yang datang jauh dari Singaraja ini menyampaikan tentang gonjang-ganjing penolakaan reklamasi Teluk Benoa. Ia mengajak masyarakat belajar dari masa lalu betapa menderitanya leluhur kita saat melawan penjajah. “Harusnya kita malu jika sekarang kita saling bertengkar akibat pro dan kontra reklamasi Teluk Benoa,” ujar I Ketut Bagiasai di atas panggung kemarin. Menurutnya, Bali yang dikenal dengan Pulau fb/deje Surga, Pulau Seribu Pura dengan I Ketut Bagiasa penduduk mayoritas Bali, justru sekarang kehilangan kebaliannya. Masyarakat Bali hendaknya berhatihati menyikapi persoalan yang ada, sehingga tidak mudah di adu domba termasuk masalah reklamasi Teluk Benoa. Kalau di Bali Utara terjadi abrasi yang mengakibatnya terkikisnya daratan, maka di Bali Selatan akan muncul daratan seluas 700 hektar. “Makanya jangan belum apaapa sudah kontra, dalam hal ini Krama Bali harus mampu menganalisa Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan. Dulu penolakan Jalan Tol Bali Mandara sangat kuat, tetapi sekarang setelah jadi tak ada penolakan.
Layouter: Ari