FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul FAJA R BALI Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harga Eceran:
SELASA,
19 JANUARI
Selamat
2016 l Tahun
XVI
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/
Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif
Harian Umum
Rp 3.000,-
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
Sidang Pembunu
Terdakwa Margrie
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Saksi Justru
Ogah
Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga
Mengaku Ingin
Fokus
Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11
Pelantikan
Memberatkan
g Tunggu
Bupati Badun
Perpres
FB/IST
Rochineng
Wacana Berdirinya
BNNP Bali
ONLINE:
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Lapas Khusus
asi Lintas
an, Koordin
Siapkan Anggar
Bangli (2)
Khusus Sektoral, Rehab
Narkotika
Pemakai
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Pariwisata Bangli Belum Ditangani Serius
Selamat Pagi
Pak Gubernur Peternak Jangkrik Minta Modal Usaha PETERNAK jangkrik berharap ‘serbuan’ jangkrik dari Jawa dihentikan. Pasalnya, jangkrik yang datang dari Jawa berpotensi menurunkan harga di pasaran. Persaingan harga yang timpang tersebut, kerap membuat pasar kurang sehat. Seperti yang dilontarkan peternak jangkrik I Wayan Sukantri (50) di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan. Ia menilai, pedagang jangkrik untuk pakan burung dari Jawa lebih berani membanting
SOROTI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyoroti penanganan daerah wisata di Bali saat memberi sambutan dalam kegiatan Gerakan Bersih Sampah Plastik di Museum Geo Park Jumat (26/2).
KE HAL. 11
FB/DONY
Peternak Jangkrik minta bantuan usaha.
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
BANGLI-Fajar Bali Hal tersebut menjadi sorotan khusus Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri kegiatan
Retribusi Objek Wisata Akan Ditingkatkan
Made Santha
Nevi Snever
Akrab dengan Wartawan
FB/ANGGA
MEDIA massa sebagai sebuah kekuatan informasi publik tak dipungkiri mampu menentukan citra perusahaan, termasuk hotel. Hal itu pula disadari oleh Nevi Snever, Marketing & Communication (Marcomm) Manager Harris Hotel Seminyak, Badung. Bekerja sebagai Marcomm baginya sangat mengasyikkan, karena sering
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Gerakan Bersih Sampah Plastik di di Museum Geo Park, Penelokan, Kintamani, Bangli jumat (26/2). Menurut Gubernur Pastika potensi
yang bisa dikembangkan khususnya pariwisata, banyak tempat yang indah disini terutama kawasan batur, tetapi belum terkelola dengan baik. Saya sempat usulkan Dinas Pariwisata Bangli agar berkantor disini, karena disini titik beratnya, disini titik grafitasinya. Jika sudah disini kita bisa tahu apa yang terjadi dan memberi penanganan yang cepat, itu dululah, sangat sederhana sebenarnya saudara-saudara,”ujarnya.
KE HAL. 11
el Mang Og
Pemprov Kejar Pendapatan Sektor Non Pajak
424,082,500 366,478,506 57,603,994
Rona
Bangli perlu mendapat pengananan serius dari pemerintah, begitu pula masyarakat harus menumbuhkan kesadaran untuk membangun dan menjaga daerah tujuan wisata khususnya dari segi kebersihan. Dengan terjaganya daerah tujuan wisata dengan baik, lanjut Gubernur, Bangli dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan, sehingga mampu mendongkrak PAD. “Bangli termasuk PAD paling kecil di Bali, padahal memiliki potensi besar
Kabupaten Bangli yang memiliki Pendapatan Asli Daerah terkecil di antara Kabupaten/Kota lainnya di Bali namun memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Amat disayangkan potensi ini belum mendapatkan penanganan yang serius dan berkelanjutan dari pemerintah kabupaten maupun partisipasi dari masyarakatnya.
Bangli itu ‘spiritnya’ Bali. Potensi wisata alam, wisata etnik, begitu pula wisata spiritual bersinar terang di sini. Sayangnya, pemerintah gagap menangkap potensi itu. Boro-boro tingkatkan PAD, peluang di depan mata saja tak tergarap maksimal. Cape deh.
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Bali terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setelah hasil dari Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB) 1 (satu) tak sesuai harapan, kini Dispenda akan beralih ke sektor non pajak. Yakni melalui retribusi sejumlah objek wisata
di bawah kewenangan Pemprov Bali. Sejumlah kajian untuk meningkatkan retribusi tiket masuk objek wisata pun telah disusun. Kepala Dispenda Provinsi Bali, Made Santha mengungkapkan, situasi perekonomian nasional dan di Bali khususnya sedang tak menggembirakan. Sesuai hasil evaluasi, di tahun 2014 pada Bulan Februari seperti sekarang ini, target PBBNKB 1 (satu) sudah mencapai 16 persen, sedangkan saat ini hanya menca-
KE HAL. 11
Dewa Rai Tantang Pasek Suardika Soal Perda Tajen DENPASAR-Fajar Bali Dewa Nyoman Rai, inisiator agar Tajen dibuatkan Perda sangat menyayangkan pernyataan Anggota DPD RI Dapil Bali Gede Pasek Suardika (GPS) yang menyebut wacana pembuatan Perda Tajen bertentangan dengan Pasal 303 KUHP. Menurutnya, pernyataan GPS tersebut tak berdasarkan kajian
hukum yang kuat. Bahkan, Dewa Rai siap menantang Gede Pasek untuk debat soal hukum. “Pasek Suardika itu anggota DPD RI, saya tantang dia untuk bicara hukum,” kata Dewa Rai, Jumat (26/2). Sekretaris Komisi I DPRD Bali ini menjelaskan, sesungguhnya pembuatan Perda Tajen itu sebagai pengawasan dan pencegahan terhadap tindak perjudian. Pasalnya, Tajen harus dimaknai sebagai atraksi
Budaya Bali, bukan sebagai ajang perjudian. “Jadi jangan buat bingung masyarakat dengan pernyataan seperti itu. Kita bahas soal atraksi budaya yang bernama Tajen. Saya tantang Pasek Suardika bertemu saya bicara hukum,” tantang Dewa Rai. Polemik Perda Tajen memang bermula dari usulan terbuka Dewa Rai saat rapat DPRD Bali dengan KE HAL. 11
BSW Tetap Tak Penuhi Panggilan Polresta Pengacara Sebut Tak Sesuai Prosedur DENPASAR-Fajar Bali Seharusnya Jumat (26/2) ke m a r i n , p i h a k t e r l a p o r dalam kasus dugaan penipuan perekrutan CPNS di Departemen Perhubungan Bagus Suwirta Wirawan (BSW) menjalani pemeriksaan di Polresta
Denpasar. Namun, yang bersangkutan enggan memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut. Kuasa Hukum BSW Gede Wija Kusuma mengatakan bahwa pemanggilan oleh Polresta Denpasar tersebut tak sesuai prosedur. Pasalnya, jika merujuk pada PP No. 16 Tahun 2010 dan Keputusan di Mahkamah Konstitusi (MK) No. KE HAL. 11
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
Ayu Pastika Ingatkan Bahaya Sampah Plastik Sampah plastik merupakan ancaman yang sangat besar bagi alam karena sulit terurai dalam tanah, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Ini menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Jika dibiarkan begitu saja, plastik akan menjadi racun yang mengganggu kesuburan tanah dan keindahan. Karena racun dari partikel plastik ketika masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai seperti cacing. DEMIKIAN disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika saat diwawancarai oleh awak media disela-sela pelaksanaan kegiatan Gerakan Bersih Sampah Plastik dan Penanaman Pohon Serangka-
ian Hari Peduli Sampah Nasional yang dipusatkan di Museum Geo Park, Penelokan, Kintamani, Bangli, Jumat (26/2). Ayu Pastika kembali menjelaskan, plastik menggangu sirkulasi udara dalam tanah yang berpengaruh buruk pada kesuburan
FB/IST
MENYIRAM-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika disela-sela pelaksanaan kegiatan Gerakan Bersih Sampah Plastik dan Penanaman Pohon Jumat (26/2).
Layouter: Dejerie
tanah. Tidak hanya itu, didalam air, sampah plastik juga mengganggu aliran sungai. Untuk itu kepedulian seluruh komponen masyarakat terhadap bahaya plastik harus segera dibangun dari lingkup yang paling kecil yaitu keluarga. Sebagai organisasi yang menyandang predikat TP PKK Peduli Lingkungan, Ayu Pastika menegaskan bahwa TP PKK Provinsi Bali akan terus berkomitmen membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjadikan gerakan bersih sampah plastik menjadi agenda KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Tegur Pengendara Karena Suara Geber Motor
r
r
Kapolsek Heran Korban Enggan Dimintai Keterangan
Mengerikan, Anggota Pol Air Ditebas Belati Jaman sekarang polisi tidak lagi ditakuti masyarakat. Malahan aparat kepolisian terus menjadi korban. Seperti yang dialami seorang anggota Pol Air Polda Bali, Ida Bagus Trisna Sedana (22). Korban yang tinggal Jalan Tukad Mawa Gang 1 Panjer, Denpasar ini ditebas orang tak dikenal usai membeli canang tak jauh dari rumahnya, pada Kamis (25/2) malam lalu. Jajaran Polsek Denpasar Selatan masih mengusut kasus ini.
DENPASAR-Fajar Bali Kejadian berawal saat korban, Ida Bagus Trisna Sedana mengendarai sepeda motor Honda Beath bersama temannya, I Gusti Bagus Swarjaya (23). Mereka melintas di simpang Jalan Tukad Pakerisan-Jalan Tukad Barito menuju Jalan Tukad Mawa, Panjer, Denpasar. ditengah perjalanan, korban menegur pengedara Honda Scoopy karena menggeber suara motornya dengan keras. Tidak terima ditegur, pengendara motor tadi langsung menghardik korban dan terjadilah cekcok mulut. Korban kemudian tidak menghiraukannya dan pergi melanjutkan perjalanan menuju simpang Jalan Waturenggong-Jalan Tukad Pakerisan Panjer Denpasar. “Korban rencananya mau membeli canang,” bisik sumber dilapangan Jumat (26/2) kemarin. Diam diam, pengendara motor tadi mengejar korban dari belakang. Nah, usai membeli canang, korban dan temannya, I Gusti Bagus Swarjaya, menuju tempat tinggalnya. Mendadak, setibanya di depan rumah bedeng milik Pak Patur di Jl. Tukad Mawa, korban
dipepet pengendara motor Scoopy tadi dan selanjutnya menyabet lengan kanan korban dengan pisau belati. Sontak saja, lengan korban berdarah. “Pelaku menyabet lengan korban dengan pisau belati saat berpapasan. Pelaku ternyata membuntuti dari belakang,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. Pelaku tidak kabur dan kembali mengejar anggota Pol Air Polda Bali ini. Melihat pelaku datang membawa pisau, korban dan temannya menyelematkan diri ke dalam rumah. Mereka meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan. Merasa pelaku sudah pergi, rekan korban I Gusti Bagus Swarjaya, berniat mengambil motor. Namun rupanya pelaku masih ada di TKP sambil memegang pisau. Akhirnya I Gusti Bagus Swarjaya yang ketakutan berlari meminta tolong warga. “Melihat banyak warga yang datang, pelaku memilih kabur. Kemudian korban dibawa ke RS Tri Jata,” imbuh petugas tadi. Dikonfirmasi terkait kejadian, Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Hendi Septiadi mem-
FB/HS
POLISI DITEBAS-Korban Ida Bagus Trisna Sedana anggota Pol Air Benoa Polda Bali ditebas dilengan kiri oleh orang tak dikenal.
benarkannya. Dia mengatakan penusukan ini diduga karena salah paham di jalanan. “Diduga
r Kasus Pencabulan Bocah TK Hainan School
karena salah paham dan karena korban menegur pelaku yang menggeber motor keras-keras.
pertemuan di Ruang Asisten II Pemkot Denpasar selama tiga jam mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Dalam pertemuan, Komnas HAM mempertanyakan pengawasan sekolah dan Disdikpora hingga bisa muncul kasus pencabulan murid TK yang dilakukan oleh gurunya sendiri. Ketua Tim P2TP2A Bali, Ni Luh Sukawati saat dihubungi Jumat (26/2), kemarin mengatakan, dalam pertemuan itu perwakilan Komnas HAM menyatakan kekecewaannya dengan pengawasan yang dilakukan TK Hainan School dan Disdikpora. "Mereka kecewa kenapa kasus ini bisa sampai terjadi,"jelasnya. Dikatakan pula, Komnas HAM juga meminta kepada pihak Polda Bali untuk segera menuntaskan kasus ini secara professional. Apalagi dalam sidang yang sudah digelar dengan terdakwa David Dwi Hartono alias Toton (guru musik) diketahui jika ada pelaku lainnya LH selaku guru bahasa manda-
Pelaku tidak terima dan menganiaya korban. Masih kami kejar pelakunya,” ucapnya. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penebasan Gregory Charles Louis Dorthe (36), turis asal Swiss yang menjadi korban pembacokan di Jalan Sunset Road Kuta, pada Kamis (25/2) lalu. Hanya saja, Kapolsek mengaku heran, korban yang tinggal di Jalan Margakirana No.99 X, Denpasar enggan dimintai keterangan saat menjalani perawatan di rumah sakit Siloam, Kuta. Kapolsek Sumara mengklaim kondisi korban sudah membaik dan fisiknya terlihat sehat bugar. Itu karena korban diperiksa intensif oleh dokter khusus di rumah sakit. Namun herannya, korban enggan dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. Padahal, keterangan Gregory sangat dibutuhkan untuk menangkap dua pelakunya. “Kami sebenarnya memerlukan keterangan dari dia (korban, red). Tapi dia belum bisa dimintai keterangan, kesannya korban mau sendirian saja tidak mau diganggu,” heran mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini, Jumat (26/2) kemarin. Sebagai tindaklanjut penyelidikan, pihaknya memeriksa kamera CCTV yang ada di Sky Garden dan di Ground Zero, di Jalan Legian Kuta. Pengecekan ini dilakukan untuk mencari tanda-tanda, apakah memang korban dari awal dibuntuti, sepulang dari kerja di Diskotik Sky Garden. Namun sayang, polisi tidak menemukan orang yang dicurigai. “Kami sudah periksa kamera CCTV tapi nihil,” ujarnya. Ditanya apakah benar korban sebelumnya bertengkar dengan pelaku di Sky Garden?
Pertanyaan itu belum bisa dijawab Kapolsek. Menurutnya, kemungkinan besar kasus pembacokan terhadap korban ini karena masalah pribadi, sehingga dia dibuntuti dua pelaku dengan mengendarai motor, sepulang dari kerja. Ataukah, korban memiliki persoalan internal dengan orang lain, misalnya masalah dengan temanya atau pacar. “Apa karena persoalan internal perusahaan, atau karyawan PHK, atau masalah pribadi dengan teman temannya atau dengan pacar. Ini yang masih kami dalami,” ungkapnya. Kapolsek mengatakan kasus penebasan terhadap korban yang terjadi di Jalan Sunset Road belum dilaporkan oleh korban karena kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Kendati begitu, pihak kepolisian tetap atensi kasus tersebut hingga berhasil menangkap pelakunya. “Kasus ini belum dilapor tapi tetap kami atensi. Kami masih menunggu korban benar benar sehat dan bisa diperiksa,” tegasnya. Diberitakan, seorang turis asal Swis, Gregory Charles Louis Dorthe (36) menjadi korban pembacokan di Jalan Sunset Road, atau 50 meter sebelum Bali Brasco Kuta, pada Kamis (25/2) sekitar pukul 05.00 dinihari. Karyawan Sky Garden ini mengalami luka bacok dibahu oleh orang tak dikenal, saat mengendarai sepeda motor sepulang dari kerja di Diskotik Sky Garden. Pelaku pembacokan terdeteksi dua orang mengendarai sepeda motor. Mereka membacok korban tepat dibahu kanan dan kabur. Korban sendiri ditemukan seorang saksi satpam dan melarikannya ke rumah. R-005
r Kasus Pengadaan di PDAM Karangasem
Komnas HAM Soroti Lemahnya Pengawasan DENPASAR-Fajar Bali Kasus pencabulan murid TK Hainan School nampaknya sudah menjadi isu nasional. Buktinya, empat perwakilan Komnas HAM menemui murid TK tersebut yang menjadi korban pencabulan gurunya sendiri itu. Pertemuan berlangsung, pada Kamis (25/2) lalu. Setelah bertemu dengan korban rombongan Komnas HAM juga melakukan pertemuan dengan Tim P2TP2A, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Polda Bali serta pihak TK Hainan School di Pemkot Denpasar untuk membahas kasus pencabulan. Empat perwakilan Komnas HAM yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Nina Indriyani (Komisioner), Imelda (Kabag Pemantauan dan Penyelidikan), Rivansi dan Ayu Okantinur. Rombongan Komnas HAM melakukan pertemuan tertutup dengan korban dan orang tuanya di rumahnya. Selanjutnya, Komnas HAM melanjutkan
Penebas Turis Swiss Belum Tertangkap
rin yang juga ikut mencabuli korban. Malah terungkap jika yang dilakukan LH lebih sadis dari yang dilakukan Toton, sebab atas perlakuna LH, korban sampai mengalami Penyakit Menular Seks (PMS). “Rekomendasi dari Komnas Ham, salah satunya adalah meminta kepolisian segera menuntaskan kasus ini dan menetapkan LH sebagai tersangka,” tegas Sukawati. Seperti diketahui, aksi bejat guru TK ini terbongkar sekitar Juni 2015 lalu. Saat itu ibu korban mencurigai alat kelamin anaknya yang berubah. Setelah dibawa ke dokter kelamin inilah diketahui jika anak perempuannya merupakan korban pencabulan. Ibu korban lalu melaporkan kasus ini ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Denpasar pada Juli 2015. Polisi menangkap pelakunya Tonton, guru music. Dalam sidang di PN Denpasar, Toton akhirnya divonis bersalah dan dikenai hukuman 7 tahun penjara. W-007
Kejati Bali Tetapkan Satu Tersangka
DENPASAR-Fajar Bali Kasus pengadaan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karangasem nampaknya masih terus berjalan. Bahkan kali ini, Pidsus Kejati Bali menetapkan satu tersangka. Kasipenkum Kati Bali, Ashari Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan terkait penetapan tersangka ini. "Iya, kami sudah menetapkan satu tersangka dalam kasus PDAM,"ungkapnya Jumat (26/2) kemarin. Tapi siapa nama tersangka itu, Ashari masih belum mau memberi tahu "Kami belum bisa sebut, karena masih dalam tahap pematangan,"urainya. Diketahui, dalam perkara ini, sejumlah saksi sudah menjalani pemeriksaan. Di antaranya mantan Sekdakab Karangasem. Perkara pengadaan lahan ini sejatinya perkara kedua, setelah Kejati Bali membatalkan penyelidikan kasus pipa PDAM yang tersambung ke rumah warga. Pasalnya kerugian yang timbul dalam perkara ini sedikit, yakni tidak lebih dari Rp 50 juta. Sehingga Kejati Bali membidik perkara yang lebih besar, yakni pengadaan tanahnya. Untuk mengusut kasus ini, kejaksaan bahkan menerbitkan sprinlid baru, walau saksi-saksi yang diperiksa pada pokoknya sama dengan yang sebelumnya.W-007
FB/HS
MASIH DIRAWAT-Korban, Gregory asal Swiss masih terbaring di rumah sakit akibat luka tebas dibahu kananya.
Membongkar Kedok Tempat Hiburan Malam
Karaokean Ditemani Wanita Seksi, Bisa BO Kalau Harga Cocok DENPASAR-Fajar Bali Tempat hiburan malam seperti diskotik dan karaoke, kian menjamur di Denpasar, Sanur, Kuta dan sekitarnya. Lokasi tempat hiburan ini semakin seru dan bergairah dengan hadirnya wanita wanita muda dan seksi yang akrab dipanggil LC (Ladies Company, red). Para wanita cantik yang setiap saat mengenakan pakaian “menantang” ini siap melayani anda selama berjam-jam. Bahkan mereka tidak segan-segan merelakan tubuhnya demi segepok uang. Di Bali khususnya Denpasar, sejumlah tempat karaokean gampang ditemui. Merebaknya tempat hiburan ini karena Bali sebagai destinasi wisata terkenal dan merupakan surga bagi para turis asing maupun domestik. Salah satu lokasi yang
berhasil di “under cover” oleh wartawan Koran ini adalah karaokean ternama di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta. Disana terdapat sebuah tempat karaokean yang sering didatangi para pengusaha, pejabat, bahkan turis Cina dan Taiwan. Tempat hiburan yang berada di atas tanah seluas 10 hektar ini sangat mudah terjangkau karena lokasinya terletak dipinggiran jalan besar. Bahkan, lokasi ini paling ramai dikunjungi setiap Sabtu malam atau tepatnya malam mingguan. Pun dibandingkan tempat lain, pelayanan/servis yang diberikan pihak pengelola karaokean sangatlah memuaskan. “Setiap hari ramai. Tapi kalau malam minggu disini pasti ramai sekali, parkiran penuh. Kalau Sabtu LC disini
FB/IST
ILUSTRASI-Para LC ini duduk didalam “aguarium” sambil menunggu pelanggan yang ingin berkaraoke.
jumlahnya ratusan, pasti habis, ungkap sumber dilokasi.
Para pelanggan yang datang ke karaokean itu juga diberi
kesempatan untuk memboking para LC yang mayoritas berpakaian minim dan seksi. Biasanya, ratusan wanita cantik dengan berbagai dandanan menor ini sudah disediakan pihak pengelola disebuah tempat khusus atau yang akrab disebut “aguarium.” Jika pilihan sudah cocok, para wanita cantik yang selalu mengenakan pakaian “menantang” hingga dada “menonjol” keluar ini bisa langsung digelandang ke room. Kamar atau room yang disediakan di lokasi karaokean itu sangat banyak. Ada sekitar 50 room dan semuanya berdekat. Yahh mirip rumah sewaan. Di dalam room inilah, para tamu dan LC mulai melanjutkan “olah vocal” hingga berakhir pertemanan. Ditengah tengah sibuk ber-
nyanyi didalam room, biasanya para LC ini mulai bertingkah bak kayak penyanyi papan atas. Maklum saja, para LC yang mayoritas dari Bandung, Banyuwangi, Surabaya, Malang hingga Solo ini, ingin mencari perhatian agar sukses “mengerogoti” isi kantong pelangganya. Apabila para tamu mulai setengah mabuk, para LC ini mulai menjalankan jurus mautnya merayu, memeluk hingga mengajak para tamu Boking Order (BO). Istilah BO ini sudah akrab ditelinga para LC. Jika sukses merayu, para tamu harus siap siap mengeluarkan uang Rp 1.5 juta untuk sekali kencan. Tempatnya pun sudah disiapkan pengelola karaoke yakni dilantai dua. Sekedar diketahui, ruangan room ini mirip aparte-
men, dimana di atasnya juga disediakan kamar untuk lokasi “short time” selama satu jam. “Biasanya untuk sekali short time dipasang tarif sebesar Rp 1,5 juta. Kami para LC ini cuma dapat Rp 500 ribu dan selebihnya untuk perusahaan karaoke, bisik seorang LC yang enggan disebut namanya itu. Namun, tak jarang para LC ini enggan short time di lantai kamar atas. Mereka lebih berminat mencari pemasukan sendiri tanpa harus membayar ke perusahaan. Caranya? Mereka janjian BO dengan tamu diluar dan bertemu setelah sepulang kerja. Praktis bukan? Begitulah sebagian fenomena para wanita cantik ini merelakan tubuhnya demi mencari uang untuk kehidupanya selama diperantauan. Tim FB
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
Revitalisasi Pasar, Langkah Cerdas Lestarikan Pasar Tradisional Ubah Maindset, Wujudkan Sapta Pesona
K
omitmen pemerintah Kota Denpasar menjaga pasar desa atau pasar tradisional kian dirasakan masyarakat. Secara fisik, upaya revitalisasi pasar tradisional telah menampakkan ‘pesona’ pasar yang mampu menjadi “magnet” untuk menyedot (masyarakat) pengunjung. Ini terjadi karena dampak positif langkah revitalisasi, sehingga pasat tak lagi kelihatan kumuh, becek, bau, serta pridikat negatif lainnya. Jika dicermati, Revitalisasi yang dilakukan bukan sekadar “menyaingi” keberadaan pasar modern semata yang notabene telah merangsek hingga ke pelosok kota. Lebih dari itu, revitalisasi pasar tradisional merupakan langkah cerdas pemerintah Kota Denpasar menjaga spirit dan jati diri pasar tradisional sebagai tempat bertemunya pedagang dan pembeli dengan peran budaya yang masih melekat hingga saat ini. Langkah cerdas ini tidak hanya sebatas mejaga “kesakralan” kultur sosial masyarakatnya “metawahan” (tawar-menawar). Di balik semua itu, ada “mimpi” besar yang hendak direngkuh yaitu menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. Hal ini tidak boleh hilang dari denyut kehidupan masyarakat seiring berkem-
bangnya pasar modern yang menawarkan berbagai fasilitas dan kebersihannya. Kesan pasar desa yang kumuh, becek pada saat hujan tampaknya mulai lenyap seiring upaya revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar. Duet kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara pada periode terdahulu telah melakukan pembenahan, menyiapkan berbagai program revitalisasi Pasar Desa. Merevitalisasi pasar desa tidak saja mengubah fisik pasar, namun mampu merevitalisasi secara menyeluruh, baik itu kebersihan, keamanan, kenyaman, dan pengelolaan pasar itu sendiri. Pemberdayaan pengelola pasar desa dan pedagang menjadi program berkelanjutan
REVITALISASI-Pasar Nyanggelan, Salah satu pasar yang telah tersentuh revitalisasi
FB/CAR
revitalisasi pasar dengan melakukan perubahan maindset, sehingga memiliki sinergi yang baik antara pengelola dan pedagang pasar serta mampu memberi arah dalam pengelolaan dan penataan pasar tradisional. Dalam kondisi masyarakat yang terus mengalami perubahan, pengelolaan ini dapat terus dilakukan sehingga kedepan pasar tradisional diharapkan mampu mengimbangi bahkan bersaing dengan pasar modern. Sejumlah pasar desa di Kota Denpasar yang telah direvitalisasi seperti Pasar Sindhu Sanur, Pasar Desa Adat Renon, Pasar Sudha Merta, Pasar Agung, dan yang lainnya, pada prinsipnya diarahkan untuk keberlangsungan pasar tradisional agar dapat memberi kemanfaatan bagi masyarakat sekitar. Revitalisasi juga diarahkan pada terwujudnya pasar Sapta Pesona, dengan pemenuhan aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Dengan demikian pasar tradisional dapat mewujudkan pasar ramah, dan segar berwawasan Budaya, kreatif, harmoni, dan berkelanjutan. Revitalisasi tidak saja mengubah perilaku, namun dapat membantu para pedagang tetap hidup dan mampu bersaing serta menghidupkan ekonomi kerakyatan. Pemkot Denpasar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa secara berkesinambungan melaksanakan pembinaan kepada pengelola pasar dan pedagang untuk memberikan arahan dalam pengelolaan dan penataan pasar tradisional, sehingga memiliki kesamaan cara pandang dalam menciptakan pasar ramah dan segar. Pembinaan pun tidak semata menyasar pengelola, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemkot Denpasar juga telah melakukan pembinaan kepada pedagang pasar, serta mencari pedagang pasar teladan. Langkah ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi para pedagang lain sehingga mampu meciptakan rasa nyaman bagi pengunjung saat berbelanja di pasar tradisional. Pengelolaan lebih diarahkan untuk melakukan penataan yang lebih tertib terhadap para pedagang. Salah satunya zonasi bagi pedagang yakni pengelompokan pedagang sesuai dengan jenis komoditi dagangannya. Kondisi tidak teraturnya zonasi inilah yang membuat pasar tradisional terkesan semrawut dan tidak nyaman untuk dikunjungi. Karenanya, dalam kegiatan Festival Pasar yang digelar setiap tahun serangkaian
Pasar Desa, Pilar Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Revitalisasi pasar desa atau pasar tradisional yang dilakukan Pemkot Denpasar ternyata mampu menguatkan eksistensi pasar desa sebagai pilar pengembangan ekonomi kerakyatan. Hingga akhir tahun 2015 lalu, sebanyak 22 pasar desa telah tersentuh revitalisasi baik yang didanai APBD Kota Denpasar, maupun gelontoran dana dari pemerintah pusat. Program revitalisasi ini pun mampu menggairahkan perkembangan pasar tradisional yang tidak saja melakukan pembenahan fisik pasar, namun juga melaksanakan penataan zonasi pedagang, pengelolaan limbah, dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengelola dan pedagang pasar. Di samping itu revitalisasi pasar di Kota Denpasar juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Terbukti terjadinya peningkatan omset pasar tradisional yang tetap mempertahankan sosial kultur masyarakat “Metawahan” di pasar tradisional. Melihat perkembangan pasar tradisional di Kota Denpasar Perwakilan Bank Indonesia (BI) memberikan apresiasi dan melibatkan dana sosial BI dalam ikut serta memberdayakan ekonomi dengan sinergitas revitalisasi pasar tradisional di Kota Denpasar. Pihaknya pun menyerahkan 10 buah Cold Box kepada Pasar Sindhu Sanur, dan 8 buah Chest Freezer ke-
FB/CAR
peringatan Hari Ulang Tahun Kota Denpasar Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan
al,
IB. Rai Dharmawijaya Mantra
Diakuinya, program revitaliasi pasar desa membawa dampak yang sangat besar bagi tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat pedesaan yang nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi desa adat. Hal ini terbukti pasar desa sebagai pilar pengembangan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan memunculkan kenangan (Sapta Pesona) secara berkelanjutan dalam melakukan aktivitas ekonomi, meningkatkan daya saing pasar desa di tengah gempuran pasar modrn, dengan pengembangan wawasan budaya melalui peningkatan potensi riil ekonomi kerakyatan. (car)
serta mam-
IGN. Jaya Negara FB/CAR
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, diharapkan kepala pasar dan para pedagang dapat lebih menata Zonasi secara bertahap. Demikian halnya dalam HUT Kota Denpasar ke-228 tahun 2016 ini. Program festival pasar ini diharapkan dapat terciptanya tempat usaha yang nyaman, serta peningkatan mutu dan produktivitas, sehigga pasar tradisional menjadi tempat yang layak dan tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh semua kalangan, serta mampu bersaing dengan pasar modern. Di samping itu festival pasar ini bukan hanya sekedar penilaian, namun dapat meningkatkan kesadaran dan pelestarian aspek budaya pasar desa, mampu mengubah mindset perilaku ekonomi modern yang dilakukan melalui pola hidup bersih di pasar desa. Agar dapat mengubah beberapa aspek tersebut tergantung dari komitmen serta sinergi pemerintah, pengelola pasar dan masyarakat lingkungan pasar. Kegiatan festival terbukti mampu membenahi kondisi pasar desa secara bertahap, seperti telah dipasang alat pengha-
pu meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern. Di samping itu, pedagang daging dan sayur segar telah menggunakan celemek saat menawarkan dagangannya kepada pembeli. Sebut saja Pasar Agung Peninjoan yang merupakan salah satu pasar tradisional yang telah direvitalisasi diharapkan dapat terus melakukan pembelajaran yakni perubahan maindset para pedagang sebagai tantangan kedepan dalam meingkatkan kunjungan masyarakat ke pasar tradisional. Kepala Pasar sebagai pengelola juga mesti mempunyai komitmen kuat untuk mengembalikan eksistensi pasar desa di tengah gempuran Pasar modern saat ini. Komitmen ini tidak saja membantu dalam meningkatkan manajemen pasar, namun mampu membantu semua lapisan masyarakat. Apa yang telah dilaksanakan kepala pasar diharapkan dapat terus berkelanjutan dan mampu bersaing dengan pasar modern, sehingga terwujud pasar tradisional yang modern, ramah, aman dan nyaman. (car)
Revitalisasi Pasar Gairahkan Ekonomi Rakyat Program revitalisasi pasar tradisional atau pasar desa yang getol dilakukan Pemerintah Kota Denpasar hingga saat ini telah merevitalisasi puluhan pasar desa. Program keberlanjutan pemkot Denpasar tidak saja memperbaiki fisik pasar namun juga melakukan peningkatan SDM pengelola pasar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa di tataran akar rumput. Kondisi seperti itu jelas tergambar dalam geliat keseharian aktivitas warga di Pasar Nyanggelan, Desa Pekraman Panjer, Denpasar Selatan, dan pasar lainnya yang telah direvitalisasi. Meski diformat dalam kemasan “Festival Pasar”, namun ini bukan hanya sekedar penilaian, akan tetapi diyakini dapat meningkatkan kesadaran dan pelestarian aspek budaya pasar desa dengan mengubah maindset perilaku ekonomi modern yang dilakukan melalui pola hidup bersih di pasar desa. Festival pasar tradisional pun diyakini telah mam-
METAWAHAN-Aktivitas “metawahan” yang terjadi di salah satu pasar tradisionla yang telah terjamah program revitalisasi
KUNJUNGI-Wisatawan asing saat mengunjungi Pasar Sindhu, Sanur.
pada Pasar Agung Peninjoan. Kepala Pasar Sindu Sanur, Made Sudana, mengatakan Pasar Sindhu menjadi pasar yang direvitalisasi secara swadaya yang tak terlepas dari dukungan Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Posisinya yang strategis di kawasan pariwisata Sanur, revitalisasi pasar telah mampu melakukan pembenahan, dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan omset perhari rata-rata mencapai Rp. 76 Juta. “Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan dari BI yang diharapkan dapat membantu para pedagang dalam menyimpan barang-barang dagangan khususnya ikan,” paparnya.
lau lalat elektrik pada kios (zona) daging dan ikan segar. Hal ini memberikan pengaruh terhadap kunjungan masyarakat untuk berbelanja ke pasar tradision-
FB/CAR
pu melakukan pembenahan di pasar desa secara bertahap, seperti telah dipasang alat pengahalau lalat elektrik pada kios daging dan ikan segar. Hal ini memberikan pengaruh terhadap kunjungan masyarakat untuk berbelanja ke pasar tradisional, serta mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern. Sejak program revitalisasi diluncurkan, pengelola
pasar dan masyarakat memberi apresiasi luar biasa, karena diyakini membawa dampak pada perputaran ekonomi masyarakat desa, yang secara prinsip merupakan spirit dari program pemberdayaan masyarakat. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) sebagai leading sector pelaksanaan Festival Pasar Tradisional, sebagaimana diakui sekretaris BPM PD, Gde Sukasila didampingi Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat BPM PD Kota Denpasar, Luh Gede Ratna Ninggrat, bahwa, Festival Pasar Tradisional tidak saja sebagai ajang perlombaan pasar tradisional namun juga sebagai komitmen Pemkot Denpasar dalam program beriringan revitalisasi pasar tradisional. “Setiap tahunnya Pemkot Denpasar menggelar Festival Pasar Tradisional yang diikuti pasar desa yang ada di empat kecamatan se-Kota Denpasar dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-228 Kota Denpasar,” ujar Sukasila. FB/CAR Tercatat 45 pasar tradisional yang ikut dalam penilaian Festival Pasar tahun ini dengan 17 pasar tradisional yang telah masuk dalam nominasi pasar terbaik. Di samping melakukan penilaian kondisi pasar juga melakukan penilaian lewat uji publik pematangan materi pengelolaan pasar tradisional yang meliputi tata kelola pasar, hingga permasalahan yang dihadapi pengelola dan pedagang pasar saat ini. (car) Layouter: Manik
KOTA PLUS
4
FAJA R BALI
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Komit Terhadap Kesehatan Mata Masyarakat
7 Orang Dioperasi Katarak Gratis
FB/CAR
TINJAU-Walikota IB. Rai Mantra saat meninjau lomba membuat lawar, prani dan sate renteng yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar berkerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) tidak henti-hentinya menggelar Safari Kesehatan secara berkala dan rutin ke banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar. Kali ini Safari Kesehatan diadakan di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Walikota Rai Mantra di dampingi Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa , meninjau Safari kesehatan yang kali ini juga melaksanakan operasi katarak secara gratis. Selain untuk meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat, Safari Kesehatan ini juga dalam rangka menyemarakkan HUT ke-228 Kota Denpasar. Program Safari Kesehatan ini merupakan program lanjutan yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar untuk desa/kelurahan di Kota Denpasar, untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat serta mengetahui masalah kesehatan apa saja yang dialami oleh masyarakat Kota Denpasar. Selain itu Safari Kesehatan yang dilaksanakan ke Banjar-Banjar se-Kota Denpasar dengan memberikan berbagai pelayanan kesehatan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat. “Kami langsung melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terang Rai Mantra. Kepala Puskemas II Denpasar Barat, dr. Lanawati mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan di Banjar Batan Nyuh ini berupa pelayanan kesehatan umum seperti pengecekan tensi darah, pemerikasaan telinga, hidung dan tenggorokan (THT), fisioterapi, pengecekan daya dengar, pengecekan mata dan pemberian kacamata gratis, serta operasi katarak, yang ditangani dr. I Wayan Gde Dharyata. Penderita katarak yang akan dioperasi sudah terdaftar positif untuk di operasi sebanyak 7 orang yang merupakan hasil dari data yang sudah diperoleh. “Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini bisa mewujudkan masyarakat yang sehat,” harap Lanawati. R-004
FB/CAR
ANTUSIAS-Salah satu peserta sangat antusias megikuit lomba membuat sate renteng.
Lomba Ngelawar, Prani dan Sate Renteng
Rai Mantra : Kreativitas Budaya Harus Berlanjut Lawar, Prani, dan Sate Renteng merupakan warisan budaya leluhur yang harus terus dilestarikan di segala lini—terutama melalui peran generasi muda. Untuk itu, pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Kebudayaan kembali menggelar lomba ngelawar, Prani, Sate Renteng, dan Gender yang melibatkan peserta dari SMA/SMK se-kota Denpasar, serangkaian memperingati HUT Kota Denpasar ke-228. DENPASAR-Fajar Bali Acara dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, dan ditinjau langsung Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Jumat (26/2). Hadir pula Ketua TPPKK Denpasar Nyonya Selly D. Mantra didampingi Nyonya Antari Jaya Negara, Nyonya
Kerti Iswara, Plt. Kadisbud Sujati dan SKPD terkait. Rai Mantra mengatakan, aktivitas budaya yang terkondisikan dengan baik serta diupayakan terus berlanjut, selama itu pula budaya akan tetap ajeg dan lestari. Apalagi kegiatan ngelawar atau mebat di kalangan umat Hindu di
Bali khususnya para generasi muda sudah tak asing lagi. Selain sebagai sarana atau kegiatan pelengkap menjelang upacara, ngelawar kini sudah menjadi sebuah hobi yang mampu mendongkrak pendapatan keluarga. “Oleh karenanya peluang ini harus mampu ditangkap oleh masyarakat kita khususnya para generasi muda Hindu,” jelas Rai Mantra, seraya mengakui anak- anak SMA/ SMK dan perwakilannya sudah menunjukkan keinginan untuk ikut melestarikan kebudayaan. “Apalagi di era gadget seperti sekarang, kita tidak boleh lupa dengan kebudayaan warisan leluhur kita,” imbuhnya. Sementara Plt. Kadisbud Nyoman Sujati mengatakan,
lomba yang digelar rutin setiap tahun dengan melibatkan para generasi muda bertujuan untuk melestarikan sekaligus mengembangkan kreativitas mereka melalui aktivitas budaya. Ini dimaksudkan agar mereka tak lupa dengan warisan para leluhurnya. Walaupun pada kenyataannya gempuran modernisasi terus mendera generasi muda. Dengan kekuatan budaya yang memiliki spirit dan metaksu niscaya modernisasi tak mampu menggempur justru sebaliknya modernisasi akan mampu memperkuat budaya itu sendiri. “Anak- anak muda pada saat di rumah agak susah disuruh membuat perlengkapan upakara seperti lawar,
prani dan sate renteng, nah, saat mereka mengikuti lomba ini, mereka juga dapat mengetahui teknik pembuatannya dari awal,” ujar Sujati, sembari menyebut ini merupakan upaya Pemkot Denpasar agar generasi muda tidak terjebak pergaulan bebas, melakukan hal negatif, seperti narkoba dan seks bebas. Dari hasil penilaian dewan juri, akhirnya SMA 4 Denpasar menyapu bersih semua cabang yang dilombakan yakni lomba ngelawar, sate renteng dan prani. Sedangkan untuk juara gender disabet oleh peserta dengan nomor undi 02 yakni Sekeha Gender Wayang “Kerta Bhuana”. Para pemenang berhak atas uang dan piagam. R-004*
FB/CAR
SAFARI KESEHATAN-Walikota IB. Rai Mangtra, meninjau safari kesehatan di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
Pelatihan PPRG di Badung
Rakor Evaluasi Pelayanan Publik 57 Kabupaten/Kota
Stand Pameran Endek Denpasar Dipadati Pengunjung
FB/CAR
PROMOSI- Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara saat ikut mempromosikan endek Denpasar bersama perajin Denpasar di stand pameran dalam Pelaksanaan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu pada 57 Kabupaten Kota yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu pada 57 Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),
Jumat (26/2) dipusatkan di Pemerintahan Kabupaten Badung. Rakor dibuka secara resmi Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi. Dengan keterlibatan Pemkot Denpasar dalam Rakor ini lewat pameran hasil karya
inovasi Pemkot Denpasar melalui rumah desain dan perajin Kota Denpasar, tenun ikat endek hasil perajin Denpasar mendapat sambutan para tamu undangan yang dihadiri seluruh aparatur pemerintahan kabupaten dan kota di Indonesia. Hal ini membuat penasaran bagi para tamu akan keasrian tenun ikat endek yang memikat dipandang mata. Potonganpotongan kain tenun ikat endek menjadi cendramata bagi para tamu undangan yang akan kembali kedaerahnya. Disamping itu pameran kali ini juga menampilkan inovasi Pemkot Denpasar yang memberikan pelayanan kepada UKM – UKM di Kota Denpasar lewat inovasi rumah kemasan. Tentu ini juga mendapat sambutan dari para tamu undangan degan melihat langsung hasil-hasil karya rumah desain kemasan Kota Denpasar. Dari kemasan tekstil hingga desain kemasan kuliner ditampilkan rumah kemasan. Sekda Kota Denpasar A.AN
Rai Iswara yang ikut mempromosikan endek dan memperkenalkan inovasi rumah kemasan di stand pameran mengatakan, Pemkot Denpasar getol meningkatkan eksistensi tenun endek Bali yang kaya corak, dan motif yang khas. Hal ini lewat tangan dingin Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara terus mengembangkan endek yang nantinya dapat menjadi produk kreatif budaya yang memasyarakat. Disamping itu terkait dengan rumah desain kemasan yang ikut tampil dalam pameran ini Sekda Rai Iswara juga menyampaikan telah menjadi acuan bagi UKM Denpasar dalam melakukan pencitraan kemasan yang baik yang tentu mempengaruhi sebuah produk. Ini juga sebagai langkah Walikota Rai Mantra dan Jaya Negara memberikan pelayanan kepada UKM sehingga mampu memberikan alternatif desain kemasan dalam mempercantik sebuah produk yang
ditampilkan. “Dari keterlibatan perajin Denpasar dalam pameran kali ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan langkah promosi produk-produk kreatif perajin Kota Denpasar kepada masyarakat luas yang menghadiri undangan rakor kali ini,” ujar Rai Iswara M e n te r i PA N R B Yu d dy Chrisnandi dalam kesempatan tersebut juga membeberkan sejumlah data yang menunjukan bahwa kualitas pelayanan publik di Indonesia masih perlu ditingkatkan. “Dalam The Global Inovation Index (GII) 2013 terlihat bahwa Indonesia masih menduduki peringkat ke 85 dari 142 negara dengan skor 31,95 dari rentang skor antara 0-100. Secara singkat dikatakan penilaian ini didasarkan pada inovasi baik di sector bisnis maupun pada kemampuan pemerintah untuk mendorong dan mendukung inovasi melalui kebijakan publik,” kata Yuddy. R-004
Badung Tuan Rumah Rapat Evaluasi Pelayanan Publik Nasional
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan kembali menggelar Pelatihan Perencanaan Penganggaran Rensponsif Gender (PPRG) yang dilaksanakan Rabu di Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung. Pelatihan diikuti perwakilan dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pelatihan dibuka langsung Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung Ida Ayu Yutri Indah Gustari, belum lama ini. Disampaikan bahwa pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional telah mendorong semua pihak untuk bersedia melakukan pengarusutamaan gender agar seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan di seluruh sektor pembangunan telah memperhitungkan dimensi gender yaitu laki-laki dan perempuan sebagai pelaku yang setara dalam akses, partisipasi dan kontrol atas pembangunan maupun dalam memanfaatkan hasil pembangunan. Namun sampai saat ini kedudukan dan peran perempuan khususnya di Kabupaten Badung masih belum mencapai hasil yang maksimal yang bisa dilihat dari pada nilai IPG Badung tahun 2014 baru mencapai 75,47 sementara nilai IPM Badung tahun 2014 mencapai 77,98 . “Untuk memperkecil kesenjangan tersebut Pemkab Badung telah mengeluarkan dan menempuh berbagai kebijakan seperti memasukkan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak sebagai salah satu isu strategis dalam RPJMD, membentuk dan meningkatkan peran kelompok kerja dan focal point di masing-masing SKPD, menyusun panduan pengintegrasian isu gender ke dalam sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah serta melaksanakan rapat koordinasi pembangunan gender dengan tujuan untuk mengintegrasikan pengalaman aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki de dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi pada seluruh program dan kebijakan pembangunan,”paparnya. Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan kerja keras baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dengan memahami tiga prinsip utama dalam pengarusutamaan gender, yang dituangkan dalam setiap program atau kegiatan di masing-masing SKPD. R-014
MenPAN RB : Inovasi Pelayanan Publik Pacu Kemudahan Berusaha Kabupaten Badung diberi kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat tindak lanjut hasil evaluasi pelayanan publik tingkat nasional. MANGUPURA-Fajar Bali Rapat yang diikuti 57 Bupati dan Walikota seluruh Indonesia tersebut dibuka secara resmi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi,M.E di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Jumat (26/2). Kehadiran MenPAN RB di Puspem Badung disambut Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup. I Ketut Suiasa serta Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Acara tersebut dihadiri pula Deputi Pelayanan Publik KemenPAN RB Mirawati Sudjono, Dirjen Imigrasi Ronnie F. Sompie serta Bupati dan Walikota dari 57 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
MenPAN RB dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada 57 Kabupaten/Kota, khususnya Kabupaten Badung yang terus menciptakan inovasiinovasi pelayanan publik. Untuk itu diharapkan instansi pemerintah terus berupaya menciptakan inovasi pelayanan publik sehingga akan memudahkan masyarakat untuk berusaha. Dengan demikian investasi semakin berkembang serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat. “Salah satu faktor yang mempengaruhi kemudahan berusaha adalah efesiensi dan efektivitas birokrasi yang dipacu oleh inovasi pelayanan publik,” tambahnya. Bupati Badung dalam sambutannya menyambut baik kegiatan rapat evaluasi tindak
FB/Redy
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup I Ketut Suiasa disaat menyambut MenPAN RB RI Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi,M.E di ruan g Kertha Gosana, Puspem Badung, Jumat (26/2) kemarin.
lanjut evaluasi pelayanan publik ini. Karena tujuan pertemuan ini sejalan dengan komitmen Pemkab Badung menjadikan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai salah satu priori-
tas pembangunan daerah. Terkait dengan upaya dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung beserta segenap jajaran untuk memperbaiki mutu pelayanan
publik diantaranya; mengembangkan dan meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan RSUD Badung sehingga naik kelas dari type C menjadi type B. Membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) sebagai wujud pelayanan terpadu satu pintu. Mendorong seluruh unit pelayanan publik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik melalui upaya pendampingan penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan dan survey kepuasan masyarakat. Mewajibkan SKPD melaksanakan inovasi pelayanan publik melalui program “one agency one inovation” (satu SKPD satu inovasi), serta menjadikan keberhasilan dalam melakukan inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai bagian dalam penerapan
reward and punishment. Giri Prasta menambahkan, pada tahun 2014, salah satu program terobosan Badung masuk 90 inovasi yaitu Festival Budaya Pertanian sebagai terobosan inovasi, promosi dan pemasaran produk pertanian. Sementara tahun 2015, ada tiga program inovasi Badung yang berhasil masuk top 99 inovation dan meraih penghargaan yaitu program OVOP, asparagus ditanam, ekonomi mapan (top 25), program Gelatik, sampah plastik, musibah membawa berkah (top 40), cegah kanker serviks perempuan tersenyum (top 99). Sementara Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono menjelaskan, dalam mendorong percepatan peningkatan pelayanan publik, KemenPAN RB telah meluncurkan gerakan satu instansi satu inovasi. Artinya, setiap kementerian, lembaga dan pemerintah daerah diwa-
jibkan menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Ditambahkan, rapat koordinasi ini bertujan untuk menyampaikan hasil evaluasi pelayanan publik di 57 kabupaten/ kota (pusat pelayanan terpadu satu pintu, RSUD dan Kantor DukCapil) serta unit pelayanan publik lainnya (Bandar Udara, Pelabuhan, Imigrasi dan Polres) yang telah dilaksanakan sejak 2015. Lewat evaluasi diharapkan peserta rapat dapat belajar dari daerah-daerah yang telah menjadi role model. “Peserta akan melihat langsung pelayanan publik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai role model dan pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik. Kami harapkan para peserta segera mereplikasi atau menirunya, untuk kemudian dikembangkan di unit pelayanan masing-masing,” pungkasnya.R-014* Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
5
Mas Sumatri Canangkan Program ‘100-0-100’ Roadshow di Tanah Kelahiran Mendapat Sambutan Hangat S e t e l a h s e b e l u m ny a melakukan roadshow ke Kecamatan Selat, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri berkesempatan hadir dalam roadshow sosialisasi kebijakan perencananan Pembangunan Daerah Tahun 2016 di tanah kelahiran sang bupati, yakni Kecamatan Sidemen.
AMLAPURA-Fajar Bali Roadshow yang digelar di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Tebola, Kecamatan Sidemen, pada Kamis (25/2) lalu ini, Mas Sumatri juga mencanangkan program ‘100-0-100’ (seratus kosong seratus). Menurut Bupati IGA Mas Sumatri,100-0-100 (seratus kosong seratus) itu sendiri memiliki makna 100 di awal artinya ketersedian air bersih bisa dinikmati oleh 100 persen masayarakat Karangasem. Selama ini, kemiskinan Karangasem sulit terentaskan lantaran salah satu penyebabnya ketersedian air di wilayah perbukitan yang kurang tersedia. “Fokus program kami adalah air, kesehatan dan listrik. Permasalahan yang dihadapi Karangasem yakni ketersedian air yang sangat kurang,” ujar IGA Mas Sumatri. Sementara untuk kosong sendiri, menurut bupati perempuan pertama di Karangasem ini, bermakna dalam pemerintahanya ini tidak ada lagi masyarakat kumuh di Karangasem. Sedangkan untuk 100 lagi adalah sanitasi menuju se-
fb/budiasa
ROADSHOW- Roadshow Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri di Kecamatan Sidemen.
hat, agar masyarakat semuanya memiliki jamban sehingga tidak ada lagi yang buang kotoran di kali dan sungai. Bupati IGA Mas Sumatri pun meminta, untuk melaksanakan program 100-0-100 ini peran serta PKK, Posyandu, WHDI, Dasa Wisma, Hansip, Pecalang dan masyarakat sangat diperlukan. “Dengan dukungan lembaga tersebut dan partisipasi masyarakat program tersebut dapat terlaksana dalam satu tahun,” ujarnya.
Selain itu, Bupati kelahiran Sidemen ini juga tidak lupa menyoroti daerah kelahirnya yang belum ada pengolahan sampah anorganik sehingga perlu dibuatkan Bank Sampah. Pihaknya pun meminta kepada Camat Sidemen untuk membuat Bank Sampah Ukuran 3x2x3 meter agar cukup untuk 1 truk sampah untuk diangkut ke pengolahan sampah anorganik. “Silahkan bapak camat untuk membuatkan tempat pen-
golahan sampah,” pintanya. Bupati IGA Mas Sumatri menyampaikan, pelaksanaan program kegiatan pembangunan pada Tahun Anggaran 2016 adalah kelanjutan dari program pembangunan pada tahun sebelumnya. Program pembangunan yang dilaksanakan dirumuskan melalui mekanisme Perencanaan Pembangunan sesuai dengan UU No 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional (SPPN), dimulai dari menentukan prio-
iritas program dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). “Proses selanjutnya adalah Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan rencana kerja tahunan, yang mana proses penyusunannya dilaksanakan melalui musrembang tingkat Desa, Musrembang Kecamatan yang dilanjutkan dengan Musrembang Kabupaten,” ujarnya.W-016
Pencuri SMP Ditangani Psikolog
PENCURI-Seorang siswa yang diduga mencuri sedang ditangani psikolog.
GIANYAR-Fajar Bali Pencuri pelajar berinisial MDP (15 th), pelajar SMP yang diringkus jajaran Satreskrim mendapatkan penanganan dari Psikolog. “Kami mendatangkan seorang psikolog untuk memeriksa kesehatan jiwa anak tersebut,” kata Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (B PPdan KB) Ida Ayu Sri Ambari di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gianyar. Anak itu dititipkan sementara di kantor P2TP2A sembari menunggu proses penyelidikan
fb/artayasa
lebih lanjut. Ia mengaku sangat miris melihat seorang anak yang seharusnya masih rajin sekolah, namun sudah melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Apalagi remaja asal Banjar Getas Kangin, Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh Gianyar ini sudah terbiasa
mencuri sejak kelas VI SD dan sudah tiga kali tertangkap polisi. Bahkan kondisi keluarga MDP termasuk golongan keluarga yang mapan secara ekonomi. “Dari konseling ini saya harap dapat diketahui apa yang sebenarnya menjadi penyebab anak ini berbuat kriminal, Jika sudah ditemukan penyebabkanya tentu bisa dicarikan solusinya. Kasihan anak ini masih kecil, masa depannya masih panjang,” ujar I.A Ambari prihatin. Sang kakak Putu Sudiadnyana yang kebetulan menemani adiknya saat itu menambahkan, adiknya ini memang susah diatur sejak kecil. Padahal segala kebutuhan sehari-hari dan sekolah sudah dipenuhi ayahnya yang bekerja di sebuah SPA di kawasan wisata Nusa Dua. Karena sering terlibat pencurian MDP sudah 4 kali pindah sekolah, terakhir ia bersekolah di SMP Swasta di daerah Ubud. Menurut penuturan kakaknya, adiknya ini tidak pernah mencuri di rumah, sekolah ataupun lingkungan tempat tinggalnya. Ia menyasar tempattempat di luar itu. Sementara itu psikolog Desak Putu Kristini, S.PSI seusai memeriksa MDP menjelaskan kalau anak ini dalam kondisi sehat baik secara lahir maupun
batin tidak menderita gangguan apapun. Dari konseling yang dilakukan ada beberapa yang didapat bahwa anak ini masih memiliki rasa penyesalan setelah melakukan pencurian tersebut. Hanya satu hal yang ia garis bawahi setelah bercakap-cakap lama dengan MDP bahwa anak ini memiliki hubungan yang tidak terlalu terbuka dengan keluarga khususnya orang tuanya. Selain untuk kepentingan dirinya sendiri, mungkin pencurian yang ia lakukan adalah untuk menarik perhatian orang tua dan lingkungan keluarganya. “Anak ini perlu mendapat rehabilitasi, agar ia merasa jera dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama. Apalagi ia masih di bawah umur kemungkinan untuk mengulang lagi perbuatannya cukup terbuka, jadi perlu direhabilitasi,” jelas Desak Kristini Desak Putu Kristini yang merupakan konsultan psikolog di P2TP2A juga meminta pada Kepala B.PP dan KB agar bisa dipertemukan dengan kedua orang tua MDP terutama dengan ibunya, agar bisa menginformasikan hasil konseling yang ia lakukan dan dicarikan solusi agar anak ini bisa diarahkan lagi. W-005
Wabup Kasta Sosialisasi Ecobrick di Pasar Galiran
Bupati Agung Bharata Pimpin Aksi Bersih Sungai GIANYAR-Fajar Bali Gianyar bersih dan hijau rupanya sudah menjadi komitmen Pemkab Gianyar. Gerakan gotong royong kini terus dilakukan melibatkan seluruh instansi mulai staf hingga pejabat turun ke desa-desa binaan. Tak ketinggalan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata juga turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih. Seperti yang terlihat pada Jumat (25/2) pagi, Bupati Agung Bharata didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Wayan Kujus Pawitra, Kepala BLH, A.A. Bagus Ari Brahmanta beserta pejabat lainya dan staf melakukan aksi bersihbersih sungai di Kelurahan Abianbase, Gianyar dan sekitarnya, dengan turun langsung memungut dan membersihkan sungai dari tumpukan sampah. Aksi ini kontan menarik perhatian warga sekitar dan dengan kesadaran beberapa diantara mereka ikut turun ke sungai membersihkan sampah yang selama ini menyumbat saluran air sehingga menyebabkan air meluap ketika hujan. “Aksi bersih-bersih ini untuk memotivasi dan membangun kesadaran masyarakat agar selalu ingat akan kebersihan lingkungan sehingga tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Bupati Agung Bharata, usai bersih-bersih. Diakui Bupati Agung Bharata, membangun kesadaran tidaklah mudah dan perlu waktu serta terpenting tindakan nyata dari pemerintah, salah satunya ikut bersama-sama bergotong royong dengan warga dan bukan sekedar memberitahukan saja. Selain itu, untuk membudayakan kebersihan mulai sejak usia dini. Pemkab Gianyar juga akan membentuk polisi kebersihan lingkungan melibatkan siswa dan Dinas Pendidikan, sehingga ke depan Gianyar selalu menjadi daerah yang sehat dan bersih. Terkait dengan sampah plastik, Bupati Agung Bharata mengatakan, Pemkab Gianyar akan melakukan penjajakan agar para pedagang atau swalayan bisa menggunakan kantong ramah lingkungan sebagai tempat belanjaan dan tidak lagi menggunakan plastik. “Secepatnya kami akan realisasikan bersama DKP, BLH dan instansi terkait lainnya sehingga ke depan Gianyar bebas dari sampah plastik,” tegas Bupati Agung Bharata. Sementara Kepala DKP I Wayan Kujus Pawitra dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, untuk mendukung Gianyar bersih dan hijau, selain dengan aksi gotong royong, kini sudah ada bank sampah tempat menukarkan sampah rumah tangga menjadi rupiah sehingga diharapkan sampah tidak dibuang sembarangan, apalagi sampai membuang ke sungai yang bisa menyebabkan air meluap. “Penanganan sampah minimal dimulai dari lingkungan rumah tangga dan kebiasaan membuang sampah ke sungai harus dihilangkan. Jika lingkungan bersih dan sehat, tentu kita semua merasakan dan menikmati,” papar Kujus Pawitra penuh semangat meski pakaiannya basah dan berlumpur usai mendampingi Bupati Agung Bharata bersih-bersih sungai. W-005
AKSI BERSIH-Bupati Gianyar ketika memimpin aksi bersih sungai. fb/artayasa
Kerap Dikeluhkan, Sopir Galian C Bakal Dibuatkan Rest Area AMLAPURA-Fajar Bali Keluhan masyarakat yang kerap terganggu atas banyaknya truk pengangkut galian C yang parkir sembarangan di sepanjang jalan Karangasem-Denpasar di respon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa. Agar parkir tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainya, bupati dan wakil bupati yang baru dilantik ini akan membuatkan rest area (tempat peristirahatan) sementara bagi para sopir. Hal itu dikatakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri belum lama ini. Salah satu tempat yang akan dipakai untuk tempat peristirahatan sementara bagi para sopir ini yakni dengan memanfaatkan Pasar Seni Manggis yang saat ini masih belum berfungsi secara baik. Selama ini, sebut Mas Sumatri masayarakat banyak yang mengeluhkan kemacetan karena truk pengangkut galian C parkir sembarangan di tepai jalan. “Kita ingin tata itu untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat penggunan jalan yang kerap mengeluhkan truk pengangkut galian C parkir sembarangan,” ujarnya. Nantinya, sebut Mas Sumatri, rest area itu akan di isi dengan MCK yang memadai, tempat peristirahatan sementara. Selain tempat rest area, Pasar Seni Manggis pun direncanakan akan dipakai untuk merelokasi para pedagang ikan yang ada di pinggir jalan di wilayah tersebut. “Teknisnya seperti apa nanti kita koordinasikan lagi, toh juga pasar belum berfungsi. Dari pada truk-truk itu parkir sembarangan tempat,” ujarnya. Selain memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan, pihaknya pun ingin memberikan kenyamanan kepada para sopir itu sendiri. Tidak seperti di daerah Bugbug saat ini, truk pengangkut galian C sangat membahayakan. Pun dikatakan, di rest area juga akan disiapkan dagang-dagang makanan. “Biasanya kan mereka beristirahat sambil makan, makanya kita siapkan juga dagang makanan di sana,” ujarnya lagi. W-016
Pedagang Diajak Menjaga Kebersihan Setelah sosialisasi ecobrick dilakukan di TPA Sente Kecamatan Dawan dan Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Pemkab Klungkung kembali mengenalkan metode pemanfaatan sampah plastik ini di Pasar Galiran Klungkung Jumat (2/26) kemarin.
SEMARAPURA-Fajar Bali Acara sosialisasi ini dipimpin Wakil Bupati Klungkung Made Kasta bersama Kadis Kebersihan dan Pertamanan Anak Agung Kirana, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ketut Sujana, para kepala SKPD dan ratusan staf PNS Pemkab Klungkung.
Sosialisasi dimulai dari Terminal Galiran yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Galiran. Wabup Kasta bersama ratusan PNS berseragam training tridatu bergerak menyebar keseluruh penjuru pasar untuk mengambil sampah- sampah plastik untuk dimasukkan ke
fb/sarjana
SOSIALISASI-Wabup Made Kasta sosialisasikan metode Ecobrick di Pasar Galiran dan Terminal Semarapura.
dalam botol plastik yang telah disiapkan. Aksi ini bertujuan untuk mengenalkan ecobrick kepada komunitas pasar baik pedagang maupun pengunjung. Aksi ini kontan membuat para pedagang dan pengujung pasar keheranan melihat aksi ratusan PNS yang bergerak memunguti sampah plastik lalu dimasukkan ke dalam botol plastik. Wabup Kasta yang didampingi Kadis DKP A.A. Kirana pun sempat menegur seorang pedagang yang ketahuan membuang sampah plastik ke jalan dan dengan sigap
Wabup Kasta menunjukan cara pemanfaatan sampah plastic menjadi ecobrik. Wabup Kasta yang telah berkeliling area pasar bersama para pimpinan SKPD juga mengapresiasi para petugas kebersihan pasar yang telah bekerja dengan baik sehingga lingkungan sekitar pasar terlihat bersih. “Semoga kondisi lingkungan pasar yang bersih seperti ini bisa terus berlangsung setiap hari, “ ujar Wakil Bupati yang juga seorang pemangku di desanya. Sementara itu A.A. Kirana mengatakan bahwa program
pemanfaatan sampah plastik ini akan terus di kenalkan kepada masyarakat. Bersama dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup, metode ecobrick ini nantinya akan dilanjutkan kekomunitas sekolah, mulai dari TK sampai ketingkat SMA/SMK. JIka sekolah telah berhasil membuat ecobrick, Dinas terkait akan mengumpulkannya dan dilanjutkan dengan merangkai ecobrick menjadi benda benda bermanfaat seperti meja dan kursi. Ecobrick juga akan dikenalkan ke desa-desa dan parisada sesegera mungkin.W-010 Layouter:Ari
DAERAH
6 POTRET FAJAR BULELENG PKK Buleleng Serahkan Sembako untuk Panti Asuhan
fb/AGUS
BANTUAN-Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Mas Aries Suradnyana menyerahkan bantuan sembako di Panti Asuhan
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Mas Aries Suradnyana dan Ny. Ayu Wardhany Sutjidra mengunjungi Panti Asuhan Destawan di Desa Sawan dan Panti Asuhan Narayan Seva di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Jumat (26/2) pagi kemarin. Pada kunjungan ini juga diserahkan bantuan berupa sembako. Selain itu, Ny. Mas Aries Suradnyana bercengkrama dengan penghuni panti. W–008
Jalan Santai Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
fb/AGUS
JALAN SANTAI-Para siswa yang melakukan pemungutan sampah yang dilakukan disepanjang jalan yang ada di kota Singaraja
SINGARAJA – Fajar Bali Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2016 Pemkab Buleleng menggelar acara Jalan Santai dan Gerakan Buleleng Bersih bersama masyarakat, PNS dan pelajar di Kabupaten Buleleng, Jumat ( 26/2 ) di Lapangan Ngurah Rai Singaraja. Ribuan masyarakat, PNS dan pelajar dalam acara tersebut membawa kantong plastik untuk memungut sampah di sepanjang Jalan Ngurah Rai singaraja, Jalan Pramuka, Jalan Diponogoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada dan kembali ke Taman Kota Singaraja. Sampah yang dipungut di sepanjang jalan langsung ditukarkan di Bank Sampah yang sudah disediakan panitia. Ketua Panitia Hari Peduli Sampah Nasional 2016, Drh. Nyoman Surya Temaja, M.P yang menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup Buleleng mengatakan, acara tersebut merupakan peringatan (HPSN) pada 2020.”Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari peduli sampah nasioanal umumnya dan Kabupaten Buleleng Khususnya dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat buleleng unuk cerdas dalam menggunakan plastik,”ungkapnya. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menuturkan, Hari Peduli Sampah bukan seke-
dar acara seremonial saja. Tapi menurut Bupati, sosialisasi akan pentingnya dampak akibat sampah untuk kedepannya harus terus disampaikan kepada masyarakat Buleleng. serta pemberitahuan informasi sekaligus penukaran sampah plastik di Bank Sampah kepada masyarakat Buleleng.”Kesuksesan Gerakan Peduli sampah ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat dan pelajar Kabupeten Buleleng, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, sudah saatnya masyarakat membantu Pemkab Buleleng berkolaborasi, semoga nilai yang terdapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat demi Indonesia Bersih Umumnya dan Buleleng pada khususnya,”ungkap Bupati PAS. Selain itu, Bupati PAS mengingatkan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan masalah besar di bidang kesehatan, kenyamanan, keasrian.”Kita tahu bahwa sampah memberikan masalah besar buat kita di bidang kesehatan, kenyamanan dan keasrian ini harus kita jaga betul, gerakan Buleleng bebas sampah tahun 2015, kita laksanakan 30 Maret 2016 ini, yang sebelumnya kita juga sudah sosialisasikan Perda 1 Th 2013 kepada masyarakat Buleleng,”tutur Bupati PAS. W–008
Musim Hujan, PDAM Alami 250 Kasus Kerusakan TABANAN-Fajar Bali Musim hujan menyebabkan sarana dan prasarana PDAM Tabanan mengalami kerusakan. Tercatat ada sekitar 250 kasus kerusakan yang dialami PDAM Tabanan selama musim hujan. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan IB Marjaya Wirata, Jumat (26/2) kemarin. Marjaya menjelaskan dari 250 kasus tersebut, kalau di presentasekan kerusakan dari keseluruhan pelanggan PDAM Tabanan hanya 1 persen. “Kerusakan yang terjadi sekitar 1 persen dari 5.600 pelanggan,” jelasnya. Dikatakanya, kerusakan 1 persen tersebut meliputi kerusakan pipa dinas seperti pipa bocor, kerusakan pipa distribusi seperti airnya macet. “Apabila ada kerusakan dan dilaporkan dalam kurun waktu 2 hari sudah pasti kita tangani,” jelasnya. Apabila ada keluhan yang emergency, pihaknya langsung turun ke lokasi. “Intinya kami memberikan pelayanan prima kepada pelanggan,” pungkasnya. W-004
FAJA R BALI SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Artha Instruksikan Segera Kerjakan Proyek di Terminal Negara Kondisi Terminal Negara, yang terlihat aspalnya banyak berlubang dan kurang nyaman serta menjadi genangan air hujan, menjadi sorotan Bupati Jembrana Putu Artha ketika turun ke Terminal Negara, Jumat (26/2) kemarin. NEGARA- Fajar Bali Terminal Negara, memang akan segera dilakukan perbaikan. Artha menginstruksikan Dinas Hukominfo untuk segera mengerjakan proyek yang ada di Terminal Negara dan tidak ditunda-tunda. “Saya minta segera dikerjakan, jangan ditundatunda,” ujarnya. Tetapi, Bupati Artha minta segera dipertimbangkan
penggunaan landasan apakah menggunakan aspal atau vaping. Selain itu, juga dibuatkan rambu dan marka di terminal. Tak hanya itu, Plt. Kadis Perindagkop Made Sudantra juga diinstruksikan supaya segera mengerjakan saluran limbah pasar yang ada dipinggir terminal. Saluran air tersebut menjadi saluran limbah dari pedagang di pasar, dan melu-
fb/PRAMono
TINJAU-Bupati Jembrana Putu Artha bersama sejumlah pimpinan SKPD melihat kondisi Terminal Negara
ber sampai ke areal terminal dan terlihat jorok. “Saya minta segera dikerjakan dan jangan asal-asalan, limbahnya harus benar-benar bisa mengalir dengan lancar, “ tegasnya. Selain itu Bupati Artha dan Wabup Kembang Hartawan juga meninjau Pasar Umum Negara dan Pasar Inpres. Menjadi sororan yakni bendungan yang ada di utara pasar umum. Artha melihat sedimentasi yang ada di sungai bendungan supaya segera diangkat, karena disinyalir sedimentasi tersebut menjadi penyebab banjir, sehingga harus segera diangkat. Terlebih belakangan ini curah hujan cukup tinggi. W-003
Saluran Irigasi Jebol Lagi NEGARA- Fajar Bali Mungkin karena hujan lebat dan desakan arus air yang cukup deras, membuat saluran irigasi di wilayah Banjar Moding Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, jebol lagi. Sebelumnya saluran irigasi pertanian tersebut sudah diperbaikan secara darurat dengan memasang drum bekas oleh TNI Polri, Rabu (24/2) lalu. Informasi yang diperoleh, kemungkinan karena saluran irigasi tersebut tersumbat, lalu akibat hujan cukup lebat sehingga menerjang drum. Saluran irigasi yang sebelumnya jebol hanya 6 meter, kini bertambah panjang menjadi 7 hingga 8 meter, akibat terjangan air dan sumbatan saluran. Menurut Kasdim Jembrana Mayor Inf Nanang Soelistiyo, Jumat (26/2) mengatakan sebelumnya sudah diperbaikan secara darurat dengan memasang drum-drum untuk saluran al-
ternatif, sebelum ada perbaikan dari pemerintah daerah. “Tetapi karena adanya kejadian ini, saluran irigasi yang sebelumnya sudah kita perbaiki, kini jebol lagi,” ujarnya, Jebolnya saluran irigasi tersebut membuat drumdrum tersebut berantakan dan sambungan airnya juga rusak. Kondisi ini sudah berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana, agar masalah ini supaya dapat segera diatasi. Bila tak segera ditangani, dikhawatirkan, akan berdampak dengan ratusan hektar sawah yang dialirinya. “Kami mendorong, supaya segera dilakukan perbaikan, bila tidak kasihan para petani,” ujarnya. Sementara itu, sebelumnya melihat jebolnya saluran irigasi di wilayah Moding Desa Candikusuma Melaaya, akibat tergerus longsor, membuat pihak TNI Polri turun tangani membantu. Saluran irigasi tersebut dialiri dari Bendungan Palasari ke lima Subak di Kecamatan Melaya.
Uluran bantuan dilakukan oleh jajaran Kodim 1617 Jembrana, Yonif 741 dan Personil Polres Jembrana dan Polsek Melaya, yang dipimpin langsung Kasdim Jembrana Mayor Inf Nanang Soelistiyo, Jumat (19/2) lalu. Pola perbaikannya , dengan menyambungkan saluran air putus. Perbaikan saat itu, juga melibatkan krama subak. Lima subak yang dialiri melalui saluran irigasi tersebut mencapai sekitar 500 hektar. Bila tak segera dilakukan, maka akan mengancam kondisi pertanian. Subak yang dialiri yakni subak Buana Merta, subak Puspa Sari, Subak Pertiwi Asih, subak Berawantangi, subak Pangkungjajang. Kelian Subak Gede Sanghyang Kecamatan Melaya Nengah Suentra, juga sempat mengatakan sebelumnya terjadi kemarau panjang, kemudian musim hujan sehingga memicu saluran irigasi jebol. Harapannya, supaya pemerintah segera melakukan perbaikan. W-003
Saluran irigasi jebol lagi dan kondisi drum-drum yang sebelumnya dipasang unsur TNI dan Polri, berantakan fb/PRAMono
Cek Kedisiplinan Pegawai, Bupati Blusukan ke Kantor-Kantor NEGARA- Fajar Bali Untuk mengecek tingkat kedisiplinan para pegawai, Bupati Jembrana Putu Artha blusukan ke sejumlah kantor, Jumat (26/2) Blusukan ke sejumlah kantor di belakang rumah jabatan Bupati Jembtana, didampingi Inspektur Kabupaten Jembrana Ni Wayan Koriani. Tiga dinas yang menjadi sasaran blusukan, yakni kantor Dinas Pendapatan Daerah Jembrana, Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan (KPK). Ketiga kantor dinas tersebut letaknya tidak berjauhan. Ketika menyasar ke Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan, Artha menanyakan jumlah pegawai yang ada di ruang Bidang Kehutanan. Dari 11 pegawai, terdapat tiga orang diantaranya tidak ada diru-
apa tidak jumlahnya “ ujar Artha. Didapati tiga meja yang kosong tanpa pegawai. Kadis Kelautan, Perikanan dan Kehutanan (KPK), Made Dwi Maharimbawa kemarin menjelakan ketiga pegawai yang tidak ada di kantor, di antaranya dua orang sedang ke Dispenda Jembraa untuk mengurus penggantian nomor pajak sedangkan seorang lagi ijin tidak ngantor karena sakit. Bupati tak langsung percaya. Selanjutnya menanyakan apakah pegawai tersebut sudah membawa surat ijin keluar kantor. Begitupun yang tidak ngantor apakah ada suratnya. Setelah dicek, kedua pegawai yang kefb/PRAMono luar kantor tidak membawa CEK-Bupati Jembrana Putu Artha saat melakukan pengecekan ke surat ijin keluar kantor mereka kantor-kantor hanya menulis di buku keluar. angan. Bupati pun mengusut Coba saudara duduk di masing- Sedangkan yang sakit sudah kemana tiga pegawai tersebut. “ masing tempat duduk, benar ada suratnya. Menurut Koriani,
pegawai yang tidak ngantor karena sakit jika lebih dari sehari diwajibkan menyertakan surat keterangan dokter. Terkait pengecekan ke kantor-kantor ini, Artha menyebutkan untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan pegawai. Di jaman Informasi Teknologi saat ini, kedisiplinan pegawai seharusnya sudah menjadi hal biasa, tidak perlu lagi harus disuruh-suruh. “ Kedisiplinan harus mulai dari diri sendiri,” ujarnya. Dia juga menegaskan aturan-aturan yang ditetapkan wajib dilaksanakan pegawai. Salah satunya kalau keluar kantor wajib membawa surat tugas atau surat ijin keluar kantor. Selain itu Artha juga memerintahkan Kabag Perlengkapan Made Ariana untuk menambah lampu di sejumlah ruangan Dinas KPK. W-003
Kantor Bupati “Terbakar” TABANAN-Fajar Bali Percikan api yang mulai membesar di lantai bawah Kantor Bupati Tabanan membuat pegawai berhamburan, Jumat (26/2) kemarin. Tak berselang lama, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pemadam Kebakaran Tabanan turun ke lokasi secara sigap mampu memadamkan si jago merah. Suasana simulasi memadamkan api kebakaran pagi kemarin itu cukup mendapatkan perhatian pegawai pemkab Tabanan. Begitu juga dengan sejumlah pelajar yang juga dilibatkan dalam sosialiasi tersebut. Kepala BPBD Tabanan, Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana kebakaran ini bagian dari delapan program BPBD yang diagendakan di tahun 2016. “Setidaknya ada delapan program yang rutin kami rancang tiap tahun khususnya dalam upaya membangun kesiapsiagaan bencana,” jelasnya. Untuk tahun ini pihaknya menganggarkan dana sekitar Rp 300 Juta dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Delapan program yang dirancang tersebut diantaranya sosialisasi penanggulangan bencana, pelatihan tanggap bencana, pemetaan evakuasi tsunami , pusat pengendalian operasi, operasional TRC (Team Reaksi Cepat) , evaluasi pengecekan map
Petugas Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kebakaran Tabanan saat memadamkan api dalam simulasi yang berlangsung di kantor Bupati Tabanan, kemarin. fb/doni
kejadian bencana. Dana tersebut juga digunakan untuk penambahan sarana dan prasarana seperti cangkul dan skop senilai Rp 10 Juta. Disinggung bencana yang paling ban-
yak terjadi di sejunlah wilayah di Tabanan, Sucita mengatakan masih didominasi longsor dan pohon tumbang. “Meski anggaran minim BPBD sifatnya selalu berupaya membangun kesiapsiagaan pada
masyarakat, contohnya sosialisasi kali ini yang melibatkan pelajar dari beragam sekolah,” jelasnya didampingi Kepala UPT Pemadam Kebakaran Tabanan I Ketut Suardi. W-004 Layouter: Manik
FAJA R BALI
PENDIDIKAN & buDAyA
7
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
ZODIAK Anda
AQUARIUS
PISCES
ARIES
TAURUS
GEMINI
CANCER
LEO
LIBRA
SCORPIO
SAGITARIUS
CAPRICORN
VIRGO
AquArius 20 Jan. - 18 Feb. umum: Saatnya membuka lembaran baru. Keluarga besar kamu pun mendukung apa yang kamu lakukan, jadi tidak ada yang perlu kamu khawatirkan.Tenggorokan kamu sedikit ada masalah.Belajarlah untuk lebih disiplin dalam menyelesaikan target. Jangan sampai kamu panik setiap kali deadline semakin dekat.
SMK Triatma Jaya Hasilkan Tenaga Prefesional Andal
Pisces 19 Feb. - 20 Maret umum: Untuk menyenangkan hati dan me time tidak harus ke tempat yang mewah. Cuaca yang sedang tidak bersahabat harus membuat kamu lebih berhati-hati menjaga kesehatan.Masalah keuangan tidak ada masalah, semua kebutuhan kamu dapat terpenuhi. Aries 21 Maret - 20 April umum : Kesibukan kamu yang luar biasa padat jangan sampai mengabaikan waktu kamu berkumpul bersama keluarga. Menyenangkan memang sibuk dengan kegiatan yang kamu sukai. Kesehatan kamu sedang tidak stabil, perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup.Keuangan kamu minggu ini tidak terlalu baik, kamu harus lebih teliti dalam mengatur masalah keuangan kamu. Sebisa mungkin catat semua pengeluaran kamu. TAurus 21 April - 20 Mei umum : Semua pernah mengalami kesedihan, termasuk juga kamu. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk bangkit.Kesehatan kamu sedang tidak optimal. Sakit kepala membuat suasana hati tidak stabil, kamu perlu istirahat dan suasana lebih tenang.Keuangan kamu cukup baik. Rencana liburan kamu akhir pekan kini, sepertinya dapat berjalan sesuai dengan rencana. Jangan khawatir Ladies. Gemini 21 Mei - 20 Juni umum: Tidak ada yang tidak mungkin jika kamu mau berusaha dan tidak takut memulai. Lakukan hal yang membuat kamu bahagia, dan beranilah mengambil keputusan. Tekanan darah menurun, jaga pola makan. Hindari makanan yang dapat menurunkan tekanan darah rendah kamu.Keuangan kamu cukup stabil, tetapi bukan berarti kamu ceroboh. Sisakan dana untuk menabung. Selalu ingat, menabung pangkal kaya. cAncer 21 Juni - 20 Juli umum: Perasaan sedang tidak nyaman. Cobalah untuk terbuka dengan pendapat orang lain.Coklat baik untuk menghindari stres. Konsumsi coklat secukupnya. Jangan menyiksa diri kamu, makan makanan yang kamu suka dan tentu saja tetap menjaga kesehatan.Keuangan kamu mulai membaik. Boleh, kok kamu menyenangkan diri kamu dengan membeli barang yang kamu impikan. Leo 21 Juli - 21 Ags. umum: Semua pilihan itu tidak ada yang benar maupun salah yang ada adalah risiko dari pilihan yang kamu ambil. Jangan malas untuk minum susu. Minum susu rendah lemak dan tinggi kalsium untuk memenuhi nutrisi kamu. Keputusan kamu unruk resign memang akan mengecewakan atasanmu. Tetapi sampai kapan kamu bertahan di tempat yang membuat kamu tidak nyaman?
FB/ANGGA
I Ketut Eli Sumerta, S.E, MM
Dunia pariwisata di Bali yang berkembang sangat pesat dewasa ini memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung kepariwisataan itu sendiri. Kini banyak sekolah kepariwisataan yang hadir menawarkan berbagai keunggulan. Salah satunya SMK Pariwisata Triatma Jaya. UJIAN-Kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Pariwisata Triatma Jaya Badung pada Jumat (26/2) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Sekolah yang terletak di Jalan Kubu Gunung, Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Badung ini terus berbenah guna memfasilitasi kebutuhan SDM di bidang pariwisata yang bertujuan menghasilkan tenaga yang andal dan profesional. Kepala Sekolah SMK Pariwisata Triatma Jaya, I Ketut Eli Sumerta, S.E, MM ketika ditemui di sela-sela Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) yang diikuti oleh siswa kelas XII pada Jumat (26/2) kemarin mengatakan, SMK Pariwisata Triatma Jaya mempunyai empat program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan yang terdiri dua bidang
keahlian yaitu Front Office dan Housekeeping. Program kedua adalah Jasa Boga yang mempunyai dua bidang keahlian yakni Tata Hidangan (F&B Service) dan Tata Boga (Food Production). Program ketiga adalah Tata Kecantikan, yang mempelajari tentang kecantikan kulit, dan program terakhir adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurusan ini berfikus pada Rekayasa Perangkat Lunak yaitu mempelajari pemrograman web, pemograman desktop, jaringan komputer dan pemograman mobile. “Program keahlian yang kami tawarkan tersebut ditunjang oleh fasilitas yang lengkap sesuai dengan kebutuhan industri pari-
wisata, misalnya Lab. Kitchen dan Lab. Front Office serta Lab. Lainnya sesuai dengan program keahlian yang ada. Ruang kelas juga dilengkapi dengan LCD dan internet,” ujar lelaki yang menjabat kepala sekolah SMK Pariwisata Triatma Jaya Badung sejak 2011 ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, selain fasilitas yang unggul para siswa juga diberi bekal kedisiplinan, yang ditanamkan tak hanya kepada murid namun juga guru dan pegawai di sekolah. “Pengelolaan di sekolah kami mengutamakan kedisiplinan, karena disiplin adalah awal dari kesuksesan, yang juga tercermin pada motto sekolah kami,” pungkas lelaki asal Dalung, Ba-
dung ini. Penanaman disiplin itu pula yang mengantar sekolah yang dipimpinnya ini menjadi pilot project pelaksanaan kurikulum 2013 sejak tiga tahun silam. Selain itu, pada 2008 sekolahnya juga memperoleh sertifikat bergengsi yaitu ISO 9001 dan pada Maret 2016 ini akan diaudit untuk memperoleh kembali sertifikat yang sama. “Untuk pembelajaran di sekolah kami antara teori dan praktik seimbang, artinya selain praktik juga dibekali dengan teori dimana dalam seminggu siswa mendapat ilmu di kelas selama empat hari, dan melaksanakan praktik di Lab. Selama dua hari sehingga kompetensi yang dimil-
FB/IST
BEDAH BUKU- Suasana penutupan acara bedah buku yang dihadiri oleh Desak Asti Wijaya, SE (Ketua Harian BDPHN), Dr. Ketut Arnaya MM (PHDI PUSAT) dan Made Aripta Wibawa SH,M. Ag (Narasumber) di Universitas Mahendradatta
scorPio 23 Okt. - 22 Nov. umum: Hadapi rasa frustasi kamu dengan sikap dewasa, jangan melakukan hal yang bodoh dan berbahaya demi menutupi rasa putus asa kamu.Jangan abaikan batuk yang kamu alami. Minum minuman hangat akan membantu kamu meredakan sakit batuk dan flu kamu. Jika mereka bisa sukses mengapa kamu tidak bisa. Bangun rasa percaya diri kamu, dan jangan takut untuk menghabiskan stock gagal kamu.
cAPricorn 21 Des. - 19 Jan. umum: Saat kamu menghadapi masalah, hati-hati dengan apa yang kamu ucapkan dan perbuat.Tingkatkan konsumsi kalsium kamu. Jangan menyepelekan kesehatan tulang. Banyak tawaran pekerjaan dan semuanya sesuai dengan minat kamu. Pikirkan dengan matang, jangan sampai kamu salah mengambil keputusan. VirGo 22 Ags. - 22 Sep. umum: Belajarlah untuk memperjuangkan apa yang kamu harapkan. Jangan puas dengan keadaan. Kesehatan kamu sedikit ‘bahaya’. Jangan sepelekan lemak yang ada di lingkaran perut kamu saatnya mulai menjaga makanan yang kamu konsumsi.Saatnya menyusun strategi keuangan kamu. Hindari belanja hal yang tidak penting. sumber : VEMALE.COM
iki sangat memadai,” jelas bapak dua orang anak ini. Keunggulan yang terdapat di SMK Pariwisata Triatma Jaya Badung ini membuat banyak siswa yang hendak melanjutkan ke bangku SMA memilih sekolah ini. Terbukti setiap tahunnya jumlah siswa yang melamar mencapai 600 orang, padahal daya tampung sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Triatma Surya Jaya ini hanya 380 siswa. “Peminat sangat banyak, itu artinya sekolah kami memiliki kualitas dan diperhitungkan. Untuk penerimaan siswa baru dimulai pada 9 Juni 2016 nanti. Kesempatan terbatas, memang tak semua pelamar bisa diterima,” pungkasnya. M-008
Bdphn Kembali Menggelar Bedah Buku hindu STPNB Telah Mensertifikasi 5 Ribu Hadirkan Dua Penulis Tenaga Kerja Perhotelan Buku Profesional
LibrA 23 Sep. - 22 Okt. umum: Jagalah ucapan dan sikap kamu. Tidak semua orang dapat menerima apa yang kita ucapkan secara baik-baik.Kesehatan memang sedang tidak baik. Tetapi bukan menjadi alasan kamu untuk bermalas-malasan.Pertimbangkan risiko sedikit mungkin sebelum kamu memutuskan berinvestasi. Jangan mengambil risiko dengan sesuatu yang belum jelas.
sAGiTArius 23 Nov. - 20 Des. umum: Tidak perlu berkompromi demi menyenangkan orang lain. Kamu berhak untuk bahagia dengan pilihan yang kamu pilih.Kesehatan itu mahal harganya, jangan sampai kesibukan membuat kamu mengabaikan kesehatan kamu.Keuangan memang sedikit seret, tapi jangan khawatir kamu pasti dapat melewatinya.
FB/ANGGA
UJIAN-Sejumlah mahasiswa saat mengikuti ujian kompetensi.
Dewa Sujatha
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Memasuki era globalisasi termasuk Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) persaingan pencari kerja akan semakin ketat seiring dengan terbukanya arus mobilisasi tenaga kerja di dunia terutamanya di negaranegara kawasan Asean. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi bagian dari kesepakatan negaranegara ASEAN, persaingan tenaga kerja bidang pariwisata di kawasan Asean akan tidak bisa dielakkan, karenanya kondisi tersebut harus diantisipasi sedini mungkin. Calon tenaga kerja di Indonesia agar bisa mendapatkan pekerjaan sekaligus memenangkan persaingan di masa-masa mendatang sertifikasi kompetensi merupakan sebuah keharusan, ungkap Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (LSPSTPNB), Dewa Sujatha, di Nusa Dua, Jumat (26/2).
Ia menjelaskan, LSP-STPNB sejak berdirinya dua tahun (2014-red) yang lalu, pihaknya telah mensertifikasi sebanyak 5.000 orang calon tenaga kerja dari sejumlah program studi lembaga pendidikan kepariwisataan yang berlokasi di kawasan wisata Nusa Dua, Bali tersebut. Mahasiswa sebanyak itu, yang ikut ambil bagian untuk memperlihatkan pengetahuan, keterampilan dan etika dihadapan tim asessor diantaranya mengikuti bidang Tata Hidangan,Tata Graha, Kantor Depan, dan Tata Boga, dan lain-lainnya, tegasnya. Di sela-sela ujian sertifikasi kompetensi mahasiswa STPNB, Sujatha menuturkan, awal tahun 2016 ini, LSP-STPNB telah melakukan ujian sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa sebanyak 74 orang dari Program Studi Administrasi Perhotelan (ADH). Menyinggung tentang target jumlah sertifikat kompetensi yang dikeluarkan dari LSP lembaga pendidikan kepariwisataan dan perhotelan yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata RI itu, sejak 2014 hingga akhir tahun 2016 ini, ditargetkan mencapai 10.000 lembar sertifikat, tukasnya. Menurutnya, selama tahun 2014 yang lalu, pihaknya telah
FB/IST
menghasilkan calon tenaga kerja profesional dengan sertifikat kompetensi tercatat 2.400 orang, disusul tahun 2015 sekitar 2.600 orang, dan khusus tahun 2016 ini, diharapkan bisa mencapai 5.000 lembar sertifikat, dari berbagai keahlian. Berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pasal 53 menyebutkan bahwa tenaga kerja di bidang kepariwisataan memiliki standar kompetensi, melalui sertifikasi kompetensi. Sertifikasi profesi dilakukan oleh lembaga sertifikasi kompetensi yang telah mendapat lisensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tegasnya. “Di tahun-tahun mendatang semua perusahaan terutama di bidang perhotelan tidak lagi bersedia menerima calon tenaga kerja yang tidak memiliki sertefikat kompetensi,” ungkapnya. Karenanya, pihaknya mengharapkan kepada mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi kepariwisataan yang sebelumnya sempat bernama BPLP Nusa Dua tersebut, agar terus berusaha meningkatkan kualitas di bidang perhotelan agar nantinya mampu memenangkan persaingan, tuturnya. K-01
DENPASAR-Fajar Bali Badan Dana Punia Hindu Nasional (BDPHN) sebagai Badan profesional yang menghimpun dana umat untuk kedua kalinya kembali mengadakan kegiatan bedah buku Hindu sebagai bentuk kepedulian kepada para penulis buku yang selama ini sudah memberikan sumbangsih pemikiran dan penelitian yang dituangkan melalui sebuah buku. Acara bedah buku dilaksanakan pada tanggal 04 Desember 2015 bertempat di auditorium lantai 3 gedung Wedastra Suyasa Universitas Mahendradatta Bali. Acara bedah buku ini merupakan bentuk kepedulian BDPHN yang memberikan wadah untuk bertemunya penulis buku dengan pembaca untuk sharing membahas isi buku sehingga pesan yang ada dalam buku tersampaikan secara maksimal. Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yakni, Dr. Ketut Arnaya MM (PHDI PUSAT) dengan karyanya yang berjudul “Human Values / Pendidikan Nilai Kemanusiaan”, dan Made Aripta Wibawa SH.M.Ag penulis buku yang telah berpengalaman, dengan karyanya yang berjudul “Siapakah yang Disebut Guru?” Acara bedah buku ini dihadiri oleh instansi negeri (SKPD) Provinsi Bali, guru-guru, dan siswa-siswi
dari SMP dan SMA se-Denpasar, serta mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Bali. Ketua panitia Ni Made Dwi Ardiani dalam sambutannya mengatakan kegiatan bedah buku ini memberikan manfaat kepada pembacanya, karena disinilah semua permasalahan dalam buku di bahas dengan jelas. Dalam seminar itu, Dr. Ketut Arnanya menjelaskan pendidikan masa kini mengembangkan intelektual dan skill, tetapi sedikit mengembangkan sifat-sifat yang baik. Semua pengetahuan di dunia ini tidak akan ada gunanya jika seseorang tidak memiliki karakter yang baik. Dilanjutkan Made Aripta Wibawa SH,M. Ag, bahwa dalam seminarnya menjelaskan seorang guru sejati adalah orang yang tidak pernah mengharapkan suatu imbalan apapun. Pria yang telah menulis 43 judul buku ini juga menambahkan guru, yang hanya sekedar mengajar dan mendidik saja dengan memiliki tujuan atau target tertentu untuk mendapatkan suatu imbalan bukanlah guru sejati, melainkan guru profesional. Kegiatan bedah buku Hindu ini akan rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai agenda bulanan Badan Dana Punia Hindu Nasional. KJS Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
8 KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13530 9834 13702 10017 18920 14965 120.75 1774 3671 9697
KURS BELI 13250 9609 13407 9767 18510 14640 117 1674 3471 9447
Terkait pemberlakuan penggunaan kantong plastik berbayar sebagai upaya mengurangi limbah plastik, pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat melakukan uji coba per 21 Februari 2016 lalu bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), dengan harga minimal Rp 200 per kantong plastik. DENPASAR-Fajar Bali Jika dilihat nilai yang disepakati yakni minimal Rp 200 per kantong plastik, itu sudah termasuk PPN, yang mana itu, masih di bawah rata-rata biaya poduksi kantong plastik, jadi masih ada biaya yang ditanggung dan nanti akan dievaluasi kembali setelah uji coba berjalan minimal tiga bulan, hal tersebut disampaikan, Wakil Ketua Umum Aprindo, Tutum Rahanta, belum lama ini di Denpasar. “Hasilnya telah disosialisasikan melalui surat edaran
Sumber: bni
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25%
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Aprindo Akan Evaluasi Kantong Plastik Berbayar
VALAS MATA UANG
FAJA R BALI
Sumber : Surat Edaran LPS
yang akan melakukan seremonial pencanangan kantong plastik berbayar, kami akan tetap laksanakan sesuai kesepakatan dengan pemerintah pusat,” ujarnya. Selama masa uji coba dikatakan, Pemerintah, BPKN, YLKI, dan Aprindo sepakat bahwa pengusaha ritel modern tidak lagi menyediakan kantong plastik secara cuma-cuma untuk konsumen. “Kami terus mengimbau konsumen untuk membawa tas belanja sendiri. Namun, bila konsumen masih tetap membutuhkan kantong plastik maka akan diminta membayar di kasir. Mekanismenya sama seperti membeli produk lainnya, kasir akan scan barcode kantong plastik dan bukti pembayarannya akan tertera pada struk belanja,” paparnya. Diharapkan, , peritel membantu pemerintah mensosial-
KLHK kepada Kepala Daerah melalui surat nomor S.1230/ PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016, tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar,” jelasnya, seraya mengaku BPKN, YLKI, maupun Aprindo mendukung kebijakan kantong plastik berbayar yang dicanangkan pemerintah. “Kami siap menyukseskan sosialisasi dan uji coba penerapan kantong plastik berbayar di seluruh Indonesia secara bertahap. Saat ini, ada 23 kota
isasikan terlebih dahulu dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai media, termasuk melakukan pemasangan sarana komunikasi di toko agar konsumen lebih memahami tujuan program ini, serta mengetahui dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan. Selain nominalnya, spesifikasi kantong plastik yang digunakan ritel modern juga telah ditentukan. Kantong plastik yang boleh digunakan hanya yang ramah lingkungan, yakni menimbulkan dampak lingkungan paling minimal serta memenuhi standar nasional yang ditetapkan pemerintah. “Ini bukan masalah, karena beberapa anggota Aprindo memang sudah menggunakan plastik jenis oxo biodegradable yang lebih mudah terurai,” katanya. Jika kebijakan tersebut berhasil diterapkan, peritel mod-
ern siap mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk perbaikan dan pengelolaan lingkungan, dengan mekanisme yang akan diatur oleh masing-masing pengusaha ritel. “Dana CSR sumbernya tetap dari budget perusahaan, dengan adanya pengurangan biaya operasional yakni pengadaan kantong plastik ini, tentunya budget perusahaan untuk CSR bisa ditingkatkan. Ini akan kita alokasikan untuk kegiatan CSR di bidang lingkungan,” tegasnya. Selain menyiapkan CSR bagi lingkungan, perusahaan ritel juga akan memberikan value aded bagi konsumen ritel modern yang berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri. “Ini merupakan bentuk apresiasi peritel bagi konsumen yang turut mendukung gaya hidup ramah lingkungan,” pungkasnya. M-004
Peduli Pendididkan
Suzuki Serahkan Mobil dan Outboard Motor untuk Sekolah di Bali-Lombok SINGARAJA- Fajar Bali Melanjutkan penyerahan donasi produk Suzuki bagi Sekola Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Rabu, (24/2) lalu secara simbolik menyerahkan materi donasi di SMK seluruh Bali. Penyerahan yang dilakukan secara simbolis di SMK N 3 Singaraja dilakukan secara langsung oleh 4WD Deputy Managing Director PT SIS, Davy.J. Tuilan dan dipusatkan di SMKN 3 Singaraja. Menurut Davy, penyerahan donasi ini merupakan salah satu program CSR dari PT SIS. “Untuk wilayah Bali Lombok, kami akan menyerahkan sebanyak 12 unit materi donasi berupa mobil, engine mobil , unit outboard motor (OBM), mesin outboard motor dan buku training,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Davy, adapun detail sekolah dan material donasi yang dibagikan secara serentak di
Bali dan Lombok adalah satu unit mobil APV Blind Van dan dua unit buku training untuk SMK N 3 Singaraja, satu mesin mobil untuk SMKN 3 Bangli, satu unit mesin OBM DF 2,5 S/4 Tak, satu unit mesin OBM Short Engine DF 115 untuk SMKN 1 Penida , satu unit mesin mobil dan dua buku training untuk SMKN 1 Cakra Lombok dan SMKN 1 Lingsar Lombok menerima satu unit mobil dan dua buku Training. Semenatara itu Sinta Marine sebagai dealer Suzuki Marine yang berlokasi di Klungkung dan nusa penida berpartisipasi mendonasikan 1 (satu0 unit motor Suzuki Shogun untuk SMKN 1 Penida. Sepanjang tahun 2016, dikatakan Davy, PT SIS akan menyerahkan donasi kepada 51 institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Penyerahan donasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT SIS sebagai APM untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Indonesia. Untuk tahun 2016 ini Davy menyebutkan
PT SIS menyerahkan sebanyak 203 material donasi di enam wilayah di Indonesia yakni, Bali, jawa, Kalimantan, Sulawesi, Ambin dan Sumatra. Dengan adanya penyerahan donaai ini, Davy berharap dapat memberikan kontribusi positif dan tepat sasaran. “Selain melalui program ini, untuk kedepannya kami akan terus menggali program yang benar-benar sesuai dan dibutuhkan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” lanjutnya. Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST menyampaikan ucapan terimakasih dan sangat menghargai program CSR dari Suzuki ini, “ Semoga kontribusi yang dilakukan oleh Suzuki ini turut serta meajukan masyarakat Buleleng terutama melalui dunia pendididkan,” iarnya “ Kedepannya kami berharap dengan adanya donasi ini akan dapat menghasilkan lulusan yang siap dan mampu memasuki dunia kerja maupun untuk membuka usaha sendiri,” ujarnya. (Sudarsana)
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST ikut menyaksikan acara serah terima penyerahan simbolik donasi dari Suzuki untuk skolah di Bali-Lombok, Rabu (24/2) lalu di SMKN 3 Singaraja. Fb/iST
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR AYUNULUS Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR AYUNULUS Tanggal: 31 Desember 2015 POS-POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan bunga yang akan diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tak terkait Jumlah kredit yang diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang diambil alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan Gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan penilaian gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset tidak berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset lain-lain Jumlah Aset
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR AYUNULUS Tanggal: 31 Desember 2015
Dec-15
POS - POS
Dec-14
79,523 0 0 66,542 1,190,089 1,190,089
49,355 0 0 41,131 814,183 2,868 811,315
0 0 0 7,586,492 7,586,492 338,724 7,247,768 0
0 0 19274 5,579,472 5,598,746 312,507 5,286,239 0
0 0
0 0
280,944 150,390
268,674 120,334
130,554 0 0 101,053 8,815,529
148,340 0 0 49,160 6,385,540
Kewajiban Kewajiban segera Utang bunga Utang pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal-Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang belum disetor -/Tambahan Modal Disetor (Aglo Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal-Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya TOTAL Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
Dec-15
(Ribuan Rp)
Dec-14
KETERANGAN
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual
904,398
1,191,574
Amortisasi Provisi
135,003
164,984
0
0
1,039,401
1,356,558
462,169
294,940
0
0
Jumlah Beban Bunga
462,169
294,940
Jumlah Pendapatan Bunga-Bersih
577,232
1,061,618
Pendapatan Operasional Lainnya
31,001
31,136
608,233
1,092,754
90
170,697
4,161
6,706
Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi,Administrasi dan Biaya Transaksi
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya
0
0
407,003
386,535
Dec-14 76,072 24,436 0
57,741 13,130 -
957,166 1,925,800 2,882,966 2,900,000 0 0 0 0 0 10,037 5,893,511
432,983 2,188,800 2,621,783 900,000 0 0 0 0 0 19,081 3,611,735
3,000,000 2,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
3,000,000 2,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
300,000 0 1,622,018 1,922,018 2,922,018 8,815,529
300,000 0 1,473,805 1,773,805 2,773,805 6,385,540
L 1,190,089
0
KL
0 0 6,275,292 7,465,381
0 0 0 637,776 637,776
0 0 0 0 0 0 0 0 480,558 192,866 7,586,492 480,558 192,866 8,776,581
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1,190,089
13,41 2,93 89,47 2,30 7,83 48,53 84,45 39,46
30,531
11,640
441,785
575,578
Dewan Komisaris
1.I MADE PEREDANA 48%
LABA (RUGI) OPERASIONAL
166,448
517,176
1. ADHITA NATALIANA, SE,MSI
2. NI MADE PENDERI 48%
Pengendali
2. I WAYAN WENTEN, S.SOS,MM
3. IR.IGN DIRGAYUSA 4%
1. I MADE PEREDANA
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 0
15916
Kerugian Penjualan Aset
0
0
Lain-lain
0
12,966
-
2,950
166,448
520,126
10,037
19,081
156,411
501,045
Beban Non Operasional
Dec-15
1. Penempatan pada Bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada Non Bank -pihak terkait d. Kepada Non Bank-pihak tidak terkait 3.Jumlah Aset produktif 4. Rasio-rasio( %) a. NPL net b.KPMM c. LDR d. ROA e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio
Dec-15 D M 0 0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR AYUNULUS Tanggal: 31 Desember 2015 Pos - pos
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR AYUNULUS Tanggal: 31 Desember 2015
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
Dewan Direksi
Pemegang saham
Ultimate Shareholder
1. G.W SUPANCA ARIYASA, SSI,MM 2. I PUTU BUDANA YASA,SE
LABA RUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI)BERSIH
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT. BPR AYUNULUS Tanggal: 31 Desember 2015
Deskripsi KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain-lain Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapantan bungan dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontijensi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
*BPR dengan total aset Rp 10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akutan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (patner in-charge) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.8/20/PBI/.2006"tanggal 5 Oktober 2006 tentang Trasparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tangga 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
(Ribuan Rp) Dec-14
Dec-15
Catatan :
0 0 0 0 0 342,116 0 114,206 0 456,322
Kediri, 15 DESEMBER 2015 Direksi PT. BPR AYUNULUS
ADHITA NATALIANA,SE,MSI
GW.SUPANCA ARIYASA,SSI,MM
089/ii/KTR
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
BETUTU KHAS BELAYU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 TERAKREDITASI B Program S1 Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Kebidanan, Terakreditasi B MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 JALUR PMDK
“Pasti Enak”
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
9
240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Jadwal Pendaftaran a. Tanggal : 11 Januari 2016 s/d 18 April 2016 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA b. T e m p a t : K a m p u s I I S T I K E S (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Telp. (0361) 895 6208 d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru
Bali
2. Persyaratan Pendaftaran a. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan • Lulusan SMA Jurusan IPA • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan • Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan
3. Kelengkapan Administrasi Pendaftaran a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 4. Biaya Pendaftaran a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
5. Fasilitas dan Keunggulan a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Semua Program Studi Terakreditasi B c. Gedung milik sendiri d. Lab Keperawatan dan Kebidanan e. Lab Khusus Keperawatan dan Kebidanan f. Lab Biomedik g. Lab Komputer dan Lab Bahasa h. Internet Hotspot 24 Jam i. Perpustakaan Digital j. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) k. Parkir luas, photocopy center & kantin l. Telah melakukan kerjasama internasional Student Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan m. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand) n. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang o. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
239/VII/KTR
537/XII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
KESEHATAN
10
“Fogging” Saja Tak Cukup Basmi Nyamuk DBD Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang bisa menularkan virus dengue. Nyamuk ini memiliki kebiasaan hidup yang berbeda dengan nyamuk biasa atau nyamuk Culex (nyamuk got). Sejumlah penyakit yang ditularkan vektor nyamuk dan banyak menelan korban jiwa di Indonesia, antara lain demam berdarah dengue (DBD), penyakit kaki gajah (filariasis), chikungunya, japanese encephalitis, dan malaria. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan filariasis, DBD, dan chikungunya sebagai penyakit tropis yang terabaikan. “Masih adanya penyakit tersebut di Indonesia, bahkan banyak menelan korban jiwa, menunjukkan penanganan terhadap penyakit tersebut tidak tepat,” kata konsultan penyakit tropis dan infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Erni Juwita Nelwan. Demam berdarah, misalnya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, sejak ditemukan di Indonesia pada 1968, kematian akibat DBD selalu ada tiap tahun. Bah-
TIPS
kan, Januari 2016, sejumlah provinsi menyatakan kejadian luar biasa (KLB) DBD. Di Jawa Barat terdapat 2.980 kasus dan tertinggi di Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini, salah satu metode yang sering dilakukan untuk memberantas nyamuk aedes aegypti adalah dengan dilakukannya fogging atau pengasapan. Fogging atau pengasapan biasanya akan dilakukan setelah dalam suatu lingkungan didapati seorang pasien demam berdarah dengue (DBD). Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) DR. Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSc mengung-
kapkan, munculnya kasus DBD baru bisa jadi karena fogging yang dilakukan, ternyata tidak efektif membasmi nyamuk. “Nyamuk Aedes Aegypti aktif pada pukul 08.00-11.00 dan sekitar pukul 14.00-17.00. Pada waktu aktif itulah nyamuk beraksi mengigit manusia. Jadi harusnya fogging sebelum itu, atau di antara waktu aktif dia menggigit. Pas nyamuk istirahat. Kalau diserang pas jamnya aktif dia lagi sehat, larinya kencang,” jelasnya pada Kompas.com beberapa waktu lalu. Budi menambahkan, salah satu yang terpenting adalah memastikan dosis insektisida yang digunakan untuk fogging. “Kalau dosisnya tepat maka yang keluar asap. Kalau dosis enggak tepat, yang keluar, ya minyak. Lantai licin, kalau seperti sudah itu jelas dosisnya enggak tepat,” terang Budi. Kesalahan inilah yang menjadi salah satu penyebab kasus DBD tidak mengalami penurunan setelah fogging dilakukan dan justru ditemukan pasien baru. Di sisi lain, Guru Besar Ilmu Parasitologi FKUI Saleha Sungkar menyatakan, manajemen pengendalian vektor yang ter-
integrasi belum berjalan. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tidak bisa dilakukan oleh sektor kesehatan saja. Harus ada kerja sama berbagai pihak. Secara teori, PSN dengan 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang) itu mudah, tetapi praktiknya susah. Tak semua orang mau melakukan itu. “Seharusnya, gerakan PSN dan 3M plus dimulai dari level gubernur hingga pengurus rukun tetangga. Namun, hanya beberapa pemerintah daerah yang melakukan itu,” ujarnya. Mengendurnya pemberantasan sarang nyamuk itu terutama terjadi justru sejak era Reformasi. Senada dengan hal tersebut, menurut Erni, seruan pemerintah agar warga memberantas sarang nyamuk saat muncul kasus dinilai tak tepat. PSN harus menjadi upaya setiap saat sebagai langkah pencegahan. Erni mengingatkan, patogen penyebab penyakit tak mungkin dihilangkan. Upaya yang bisa dilakukan ialah membuat lingkungan jadi bersih. Konkretnya, PSN mesti dilakukan sepanjang tahun, bukan saat kasus terjadi.KP
Ini Dia, Cara “Malas” Membakar Kalori dengan Mudah Mungkin kita selalu berpikir bila ingin menurunkan berat badan membutuhkan usaha yang amat keras. Seperti matimatian untuk berolahraga di gym, atau menjaga pola makan kita dengan ketat. Tapi kini terdapat 11 cara ‘malas’ untuk membakar kalori dengan mudah. Berikut caranya: 1. Meminum beberapa kopi. Ternyata kafein dapat membantu kita untuk membakar kalori. Terlebih lagi, kafein dapat membantu pembakaran kalori di dalam tubuh selama tiga jam setelah kita meminumnya. Kita juga bisa mencoba teh jika tidak menyukai kopi. 2. Hold (un)steady. Kita bisa menggunakan gym ball untuk membakar kalori. Duduk di gym ball atau stability ball dapat membakar kalori pada tubuh sebanyak 260 kalori. Hal ini lebih banyak dibandingkan duduk di kursi pada umumnya. 3. Go paleo – lite. Cara ini maksudnya t i d a k lain adalah diet. Cobalah untuk melakukan diet dua kali dalam seminggu. Caranya bisa dengan memotong asupan karbohidrat. Cara ini lebih efektif daripada memotong asupan kalori setiap hari. 4. Mengunyah permen karet. Jika rasa lapar mulai datang, cobalah untuk m e n g u nya h permen karet rendah kalori. Dengan begitu, setidaknya kita telah memotong 10 persen
5. 6. 7. 8. 9.
total kelebihan kalori yang berasal dari cemilan. Menurunkan suhu ruangan. Ketika berada di tempat yang relatif dingin, tubuh kita akan membakar kalori dan lemak lebih banyak. Kita bisa menyetel suhu ruangan sekitar 69°F (20°C). Mengonsumsi makanan pedas. Ternyata dengan memakan makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme kita sebanyak 23 persen. Istirahat. Strength training (latihan kekuatan) dua kali seminggu, memiliki efek yang sama pada latihan tiga kali seminggu. Jadi, cobalah untuk memberi waktu istirahat pada tubuh kita. Tetap tenang. Kondisi pikiran yang tenang dapat menjaga kita dari makan berlebih. Wanita yang dilanda stres akan mengonsumsi 104 kalori lebih banyak, dibandingkan dengan wanita yang tidak stes. Kurangi konsumsi alkohol. Sebaiknya kita memotong megonasupan alkohol pada tubuh kita. Contohnya seperti megon sumsi bir. Dua botol bir dapat memperlambat pembakaran lemak sebanyak 73 persen. 10. Tetap aktif. Dengan tubuh yang aktif, kalori pun akan berkurang. Ketika berada dikantor cobalah mengambil waktu untuk berjalan-jalan. Dengan begitu, ratusan kalori bisa terbakar dibandingkan hanya duduk di kursi. 11. Rutin berolahraga. Tapi yang dimaksud bukanlah latihan secara terusmenerus. Dengan olahraga 10 menit tiap meharinya, akan membantu mempercepat me jam.KP tabolisme kita selama satu jam. FB/IST
Konsultasi Psikologi
Oleh : Nena Mawar Sari. Psikolog .CHt Psikolog RSUD Wangaya Denpasar
Privat konsul di : Konsultasi Psikologi Lentera hati Jl Tukad Pule No. 1 Sesetan Denpasar
P
ertanyaan yang sering diajukan oleh orang tua ialah, sejak usia berapakah anak boleh diberikan pengetahuan tentang seksual? Lalu dengan cara seperti apakah seks edukasi dapat diberikan?. Semenjak anak sudah dapat memahami konsep laki laki dan perempuan yakni perbedaan antara
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Artikel Kesehatan Nyeri Pada Punggung Bawah Oleh: dr .Dewa Ayu Nyoman Isma Pratiwi Nyeri punggung adalah salah satu kondisi umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada beberapa kasus, dapat sangat menyiksa dan tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Menurut penelitian Community Oriented Program for Control of Rheumatic Disease di Indonesia menemukan bahwa prevalensi nyeri punggung adalah 13,6 persen pada wanita dan 18,2 persen pada laki-laki. Insiden nyeri punggung dari berbagai gejala berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3-17 persen. Dari data-data ini, bisa disimpulkan bahwa nyeri punggung merupakan suatu kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja. Gejala-gejala yang biasa terjadi pada nyeri punggung bawah adalah setelah mengangkat barang yang berat,punggung bagian belakang anda bisa mendadak terasa sakit. Kondisi tersebut adalah tanda-tanda bahwa anda mengalami nyeri punggung bagian bawah. Rasa nyeri juga dapat anda rasakan saat memutar punggung, atau setelah duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama.Umumnya diagnosis nyeri punggung tidak memerlukan tes tertentu. Dokter akan memeriksa refleks dan kemampuan anda duduk,berdiri,berjalan,serta merentangkan tangan dan kaki. Pertanyaanpertanyaan yang biasa dilontarkan oleh dokter adalah deskripsi rasa sakit yang dirasakan, kapan mulai terasa nyeri, area nyeri, gaya hidup, jenis pekerjaan, riwayat penyakit dan kondisi yang memperburuk rasa nyeri tersebut. Umumnya nyeri punggung disebabkan cedera pada otot atau ligamen yang terjadi saat melakukan aktivitas harian. Secara bertahap, posisi duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi penyebab nyeri punggung. Cedera atau penyakit yang menyebabkan rasa nyeri biasanya tidak bersifat serius. Penyebab paling umum adalah keseleo, cedera ringan, saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri punggung belakang yaitu pelenturan
FB/IST
tubuh secara berlebihan, posisi duduk yang membungkuk, posisi tubuh yang salah menarik ataupun membawa sesuatu, olahraga secara berlebihan, membalikan badan secara tiba- tiba. Dan adapun kondisi- kondisi yang beresiko penyebab nyeri punggung bawah antara lain berat badan yang berlebihan membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk menopang tubuh, orang yang stres dapat mengalami nyeri akibat tekanan pada otot punggung, Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat melemahkan tulang seperti obat antiinflamasi (steroid). Cara menangani nyeri punggung bagian bawah adalah pertama dengan terus bergerak aktif, aktifitas yang disarankan adalah aktifitas yang dimulai dari aktifitas yang ringan dan mulai ditingkatkan setiap harinya, yang kedua dengan cara terapi dingin dan panas, perubahan temperatur akan membantu melancarkan darah dan membantu meredakan nyeri. Merubah pola hidup juga dapat mengurangi nyeri pada punggung dengan cara menurunkan berat badan, mengurangi stres, dan berolahraga seperti berjalan kaki. Cara berikutnya dengan membenahi posisi tidur yaitu jika anda terbiasa tidur telentang, tempatkan bantal di bawah lutut. Sementara jika anda biasa tidur menyamping, angkat sedikit kaki Anda ke arah dada, lalu tempatkan sebuah bantal di antara kedua kaki. Posisi-posisi ini akan membantu menjaga postur punggung bawah tetap pada posisi normal. Bila dengan cara tersebut tidak menandakan adanya perubahan segera periksakan diri anda ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Mengenal Gagal jantung Sejak Dini Oleh : dr Made Bagus Adipermana
Gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak dapat lagi memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan darah dan oksigen. Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka kesakitan dan kematian yang terus meningkat baik dinegara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia, bahkan dikatakan usia pasien gagal jantung di Indonesia relatif lebih muda dibanding negara lain disertai kondisi yang lebih berat. Maka dari itu penting bagi kita untuk selain mengetahui tanda dan gejala gagal jantung sejak dini juga dapat mencegah yang dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung. Penyakit-penyakit yang menyebabkan beban kerja jantung meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan dari otot jantung itu sendiri adalah dasar utama terjadinya gagal jantung. Hal-hal tersebut antara lain : Penyakit jantung koroner, Hipertensi, Diabetes (kenaikan kadar gula dalam darah), Kardiomiopati (kelainan pada otot jantung), kelainan bawaan pada jantung, konsumsi alkohol secara berlebih dan obat-obatan terlarang, merokok. Apa gejalanya? Ketidakmampuan jantung dalam mendistribusikan darah baik keparu-paru ataupun keseluruh tubuh akan berdampak pada timbulnya gejala-gejala yang ada. Tanda utama tersering dari gagal jantung adalah sesak atau kesulitan bernafas saat beraktifitas lebih atau saat berbaring terlentang tanpa alas kepala, mudah lelah, dan adanya pembengkakan pada kaki, betis,
FB/IST
dan pergelangan kaki. Selain itu juga mungkin adanya keluhan lain seperti sering terbangun karena sesak pada malam hari, tidur hanya nyaman jika menggunakan bantal lebih dari dua, batuk yang memberat pada malam hari dan mungkin adanya rasa berdebar juga perasaan kembung/begah. Dengan angka kejadian gagal jantung yang semakin lama usia yang terkena semakin muda kita patut memberi perhatian lebih akan penyakit ini, dimana sekali kita terkena gagal jantung maka dikatakan penyakit ini tidak dapat disembuhkan tetapi kita dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan dapat mengobati keluhan yang ada. Selain itu mulailah pola hidup sehat sejak dini dengan rajin berolahraga, konsumsi makanan bergizi dan kurangi makanan asin dan berlemak, hindari konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan serta stop merokok agar terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gagal jantung.
Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
Jangan Tabu Memberikan Pengetahuan Seksual Sejak Dini ayah dan ibunya maka anak sudah mendapatkan seks edukasi yang pertama kali. Perkenalkan perbedaan jenis kelamin pada anak dengan bahasa sederhana namun tidak dibuat buat. Misalkan dengan mengganti nama alat kelaminnya dengan nama nama hewan atau jenis makanan akan membuat konsep berfikir anak menjadi membingungkan. Kalau kita menyimak pemberitaan di media masa anak kerap menjadi sasaran korban kejahatan seksual maka penting bagi orang tua untuk mengkomunikasikan bahwa ada bagian bagian tubuh dari anak yang perlu di jaga yakni : mulut, dada,selangkangan dan pantat. Berikan pemahaman pada anak bahwa 4 zona intim tersebut merupakan hal pribadi yang tidak boleh sembarang orang bermain main dan mempertontonkan dengan sembarangan. Dengan seiring berkembangnya usia anak, maka seks edukasi dapat ditingkatkan dengan memberikan pemahaman tentang konsep reproduksi manusia, jadikan pembicaraan seputar seksual bukan merupakan hal yang tabu, sebab akan lebih baik anak mendapatkan informasi tersebut dari
FAJA R BALI
orang tua dan keluarga dibandingkan anak mendapatkan hal tersebut dari orang lain yang belum tentu memberikan informasi yang tepat. Maraknya kejahatan seksual yang terjadi saat ini memang sudah membuat resah . Peran guru di sekolah pun tidak kalah penting mengingat guru merupakan orang tua kedua bagi anak. Sisipkan pendidikan seks sesuai dengan umur anak saat guru mengajar, ajarkan anak menjaga diri dan perilakunya agar terhindar dari perilaku yang menyimpang serta aman dari pelaku tindak kekerasan seksual. Penanaman nilai nilai moral yang baik sangat dibutuhkan oleh para anak dan remaja dewasa ini. Tayangan televisi serta akses media sosial yang sangat mudah bagi anak anak turut memegang andil dalam hal ini. Pantau pergaulan anak, bina komunikasi yang baik serta berikan pemahaman yang benar adalah salah satu upaya preventif menjaga anak dari pelaku tindak kejahatan seksual, penularan penyakit seksual serta pergaulan bebas. Jangan tabu membicarakan tentang masalah seksual kepada anak, selama bahasa dan topik sesuai dengan usia anak.
Bagi pembaca yang ingin berdialog langsung (tanya jawab) silahkan email ke berita_fajar@yahoo.co.id
Oleh: dr Carrisa Ayu Zebadiah Rau Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes Aegypti. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat dalam 40 tahun terakhir, Indonesia menjadi negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Bahkan di Bali sendiri, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat ada 3.778 kasus DBD yang tersebar di sembilan kabupaten di Bali, termasuk Denpasar. Proses penularan virus Dengue ini dimulai saat nyamuk A.Aegypti betina yang belum membawa virus menggigit manusia yang sedang terinfeksi virus Dengue. Setelah 4-10 hari virus berinkubasi di tubuh nyamuk, maka virus ini siap ditularkan kembali ke manusia lainnya melalui gigitan. Nyamuk ini banyak ditemukan di lingkungan padat penduduk yang banyak terdapat tempat penampungan air terbuka, lingkungan yang sistem kesehatan masyarakatnya lemah, dan saat perubahan iklim. Menurut WHO, gejala muncul 3-14 hari setelah gigitan nyamuk. Demam Dengue harus mulai dicurigai bila muncul gejala seperti demam ringan mendadak yang kemudian memburuk menjadi demam tinggi (40OC), disertai dua dari gejala berikut: nyeri kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot dan sendi, ruam kulit. Gejala biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Sedangkan, Demam Berdarah Dengue adalah jenis infeksi Dengue yang lebih parah dan berpotensi mematikan. Gejalanya antara lain demam, adanya tandatanda perdarahan (gusi berdarah, ruam kulit, mimisan, muntah darah atau buang air besar hitam), selanjutnya ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium, seperti penurunan kadar trombosit dan peningkatan hematokrit. Perlu menjadi perhatian jika didapatkan gejala-gejala
FB/IST
diatas disertai dengan peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, kulit dingin lembab, dan gelisah. Tanda-tanda tersebut merupakan gejala syok yang berpotensi lebih besar menyebabkan kematian, yang disebut Sindroma Syok Dengue. Infeksi Dengue ini bisa dicegah, dengan modifikasi lingkungan dalam masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan adanya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan secara periodik oleh masyarakat dikoordinir oleh pimpinan tertinggi di masyarakat dengan pesan inti seperti menutup atau menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menaburkan racun pembasmi jentik (abatisasi). Tidak ada vaksin atau obat-obatan tertentu untuk infeksi Dengue. Terapi utama infeksi Dengue adalah cairan, baik melalui minuman maupun parenteral (salah satunya melalui infus). Untuk gejala infeksi Dengue yang sudah berkembang menjadi Demam Berdarah Dengue dan Sindroma Syok Dengue, sebaiknya segera dikenali dan diterapi lanjut di pusat kesehatan terdekat. Layouter: Manik
FAJA R BALI SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
LBH Apik Soroti Perdagangan Manusia DENPASAR-Fajar Bali Kasus perdagangan manusia yang menimpa anak di bawah umur di Pulau Dewata menjadi perhatian Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Bali, karena sudah menjadi kejahatan luar biasa. “Dalam loka karya ini, kami mengajak semua pihak agar kasus trafficking ini harus pendapat perhatian khusus, karena sudah masuk perbuatan kejahatan yang sangat membahayakan generasi muda,” kata Ketua LBH APIK Bali, Ni Nengah Budawati, di Denpasar, Jumat (26/2). Upaya untuk menekan dan mencegah meningkatkan kasus tersebut, pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memberantas maraknya perdagangan manusia khususnya kaum hawa dari luar Bali. Hal itu sudah mendapat payung hukum oleh pemerintah dan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang trafiking yang harus digalakkan, karena sangat meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya ini apabila dilingkungannya menemukan hal yang dianggap melawan hukum, seperti adanya lokasi cafe remang-remang dan tempat yang dijadikan ajang prostitusi. “Saya berharap semua komponen masyarakat bersama kepolisian ikut berpartisipasi menjaga lingkungannya masing-
masing, agar generasi muda kita tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ujar Budawati. Dalam acara itu, turut dihadiri Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fatmah Nasution, Kabid Anak BP3A Provinsi Bali I Dewa Rai Anom, DPRD Bali, P2TP2A Bali, Kejaksaan Negeri yang ada di seluruh Bali dan segenap pemerhati anak. Ia mengakui, kendala yang dihadapi dalam menangani kasus tersebut diantaranya mekanisme perlindungan dan pengamanan korban “human trafficking” yang belum jelas, perlu adanya rumah aman untuk korban, dan rehabilitasi mental korban tersebut. Selain itu, ia meminta kepada aparat penegak hukum dan pemerhati wanita di Bali, agar bersama-sama memberantas perdagangan manusia ini, sehingga tidak ada lagi korban lainnya yang mengalami kekerasan, khususnya pada kaum wanita. “Biasanya kasus perdagangan manusia ini disebabkan karena faktor kemiskinan, pendidikan rendah dan tradisi mengawinkan anaknya diusia muda,” ujar Budawarti. Sementara itu, Kepolisian Daerah Bali mencatat dua kasus perdagangan anak di bawah umur yang ditangani korps bhayangkara di daerah itu sejak Tahun 2015 dan satu diantaranya sudah siap disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar. “Untuk kasus `trafficking` Tahun 2015 yang berlokasi di kafe Sinta, Desa Baha, Mengwi,
tinggal menunggu jadwal persidangan,” kata Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Polda Bali, Fatmah Nasution, di Denpasar, Jumat. Kemudian, satu kasus perdagangan anak di Kabupaten Buleleng, saat ini tinggal dilidik pihak kepolisian. Upaya ini dilakukan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan bertujuan melindungi generasi muda Indonesia agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Sedangkan, Tahun 2014, pihaknya mencatat ada dua kasus perdagangan anak yang ditangani Polres Jembrana yang hasil penyidikannya sudah dinyatakan lengkap (P21). Kemudian, satu kasus yang ditangani Polresta Denpasar, Bali, yang terjadi di PT Ibu Jero yang sebelumnya sempat adanya surat perintah penghentian penyidikan karena alat bukti kurang lengkap. Namun, untuk kasus PT Ibu Jero yang bergerak dibidang penyaluran tenaga pembantu rumah tangga di bawah umur secara ilegal yang didatangkan dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, pihaknya akan terus melanjutkan kasus tersebut hingga masuk ke persidangan. “Kami menambahkan, untuk kasus perdagangan anak di kafe Sinta itu, kami sudah menetapkan enam tersangka, diantaranya satu orang pemilik kafe, satu orang istri pemilik kafe, dua orang yang merekrut pekerja dibawah umur dan dua
orang pemalsuan identitas KTP,” ujarnya. Oleh sebab itu, upaya untuk mencegah “human trafiking” itu Polda Bali melakukan langkah strategis dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan kejanggalan di lingkungannya. “Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam upaya ini diharapkan kasus perdagangan anak di bawah umur dapat dicegah,” ujarnya. Ia menargetkan, dua kasus di Tahun 2015 itu akan tetap menjadi pemantauan kepolisian hingga putusan oleh majelis hakim dalam persidangan, karena perdagangan anak di bawah umur sangat meresahkan, selain kasus terorisme dan narkotika. “Kita juga melibatkan desa pakraman atau desa adat dalam upaya membantu hal itu, terutama untuk menjaga anak-anaknya tidak terjerumus ke negatif terutama dalam lingkungan desanya,” ujar Fatmah. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong bintara pembinaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas), untuk melakukan sosialisasi adanya Perda Nomor 10 Tahun 2009 tentang pencegahan dan penanganan korban perdagangan manusia. “Saat ini kami mencatat memiliki anggota Babinkamtibmas berjumlah 700 orang lebih yang tersebar di masing-masing desa di Bali,” katanya. AN
Pemprov Kejar Pendapatan Sektor Non Pajak DARI HALAMAN 1 pai 8,50 persen saja. Hal inipun berdampak pada pendapatan Provinsi Bali dari sektor pajak menurun. “ Ko n d i s i b e g i n i , s i a p a yang beli kendaraan baru? Masyarakat kita (Bali) sampai Bulan Februari target penjualan kendaraan baru masih di bawah. Kalau tahun 2014 saat ekonomi masih standar, PBBNKB Bali sudah capai 16 persen, tapi sekarang baru 8,50 persen saja,” paparnya beberapa waktu lalu. Padahal sejauh ini, sumber pendapatan terbesar
Pemprov Bali bersumber dari sektor pajak. Untuk mengatasi kondisi ini, Santha dan jajarannya pun akan mengalihkan target pajak. Tak hanya berkutat pada sektor pajak, tetapi mulai ‘melirik’ sektor non pajak. Di antaranya, melalui retribusi. Menurut Santha, selama ini banyak sektor retribusi yang belum dikelola secara optimal. Misalnya, retribusi di sektor penjualan bibit ikan dan objek pariwisata yang menjadi kewenangan Pemprov Bali. Namun, untuk merealisasikan rencana tersebut, Dispenda harus berhati-hati.
Mengingat, jika Pemprov Bali menaikkan retribusi, maka akan membebani masyarakat. Oleh karena itu, harus melalui berbagai tahapan, agar tak menimbulkan gejolak. “Yang jelas kami akan dorong ke sektor nonpajak, seperti retribusi. Pertanyaan kami (Dispenda) kalau naikkan retribusi yang kena beban masyarakat, mau atau tidak? Seperti retribusi perikanan. Itu naikin jual bibit ikan sekian sen per ekornya saja setengah mati, nanti yang teriak kan petani ikan kita,” imbuhnya. Selain retribusi di sektor
perikanan, Dispenda juga akan menyasar retribusi sektor pariwisata. Untuk saat ini, jajarannya telah melakukan sejumlah kajian untuk meningkatkan retribusi objek wisata yang menjadi wewenang Provinsi Bali. Bahkan kajian tersebut sudah masuk dalam Prolegda Provinsi Bali. “Semua retribusi objek wisata yang di bawah Provinsi akan direview. Akan kami review kenaikannya kalau semua Rp 10 ribu menjadi Rp 15-20 ribu. Kita lihat siapa target pasar kita nanti,” ujar Santha melengkapi. W-019
“Mereka berpatokan pada UU MD3. UU MD3 itu tidak mengikat ke provinsi, disitulah kelirunya. Dia bukan ke Badan Kehormatan (BK), dia bilang ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), itu berdasarkan UU MD3. Saya ke Polresta lama disana sekitar jam 10.00 sampai 11.30 wita. Jadi begini, negara ini negara hukum harus berdasarkan prosedur kalau prosedur sudah benar, klien kita pasti datang,” tegasnya. Tak hanya itu, Gede Wija mengaku juga melakukan upaya lainnya untuk memperjuangkan kliennya yakni dengan mengajukan pra peradilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. “Kita juga hari ini (kemarin) sudah mengajukan pra peradilan ke PN Denpasar, karena penetapannya sebagai tersangka,” tandasnya. Sementara itu, pelapor kasus dugaan penipuan CPNS di Departemen Perhubungan I Wayan
Ariawan masih akan terus melanjutkan kasus tersebut. Meskipun ada bentuk ancaman dan intimidasi dari pengacara BSW terhadap dirinya. “Saya akan tetap maju karena saya merasa di pihak benar. Saya melapor juga karena saya punya bukti kuitansi lengkap masih tersimpan, makanya saya pakai kekuatan minta perlindungan Tuhan,” ujarnya. Ia juga menolak ajakan damai dari pengacara BSW. Kemudian, BSW langsung menghubungi pengacaranya. Setelah itu, dirinya ditelpon oleh pengacara. “Saya disuruh buat surat pernyataan. Terus disuruh cabut laporan. Saya mikir kalau mencabut berkas laporan akan dikasih uang, berapa kira-kira Wayan kerugiannya, saya kan tidak mau menyebut nominal saya ngomong apa adanya,” jelasnya. Tak hanya BSW, Wayan Ariawan juga melaporkan tetangganya yang bernama Dewa Surya Rata dan beserta istri Erawati. Kedua orang tersebut merupa-
kan orang yang mengenalkan dirinya kepada BSW. “Saya melaporkan 3 orang yaitu Erawati dan suaminya (Dewa Surya), dan BSW itu. Karena saya sudah memberikan uang sekitar Rp. 143 juta lebih. Waktu itu disuruh transfer, karena yakin saya transfer segitu, pikir saya yang sisanya yang Rp. 7 juta akan saya bayar setelah saya diterima jadi PNS,” kesalnya. Pria asal Kabupaten Bangli ini menceritakan, bahwa tak hanya dirinya yang merasa ditipu, bahkan saudaranya juga pernah mengalami hal yang sama. “Dulu saudara saya dijanjikan di Kintamani tanggal 15 Desember 2015. Dia menjanjikan akan kembalikan 15 Januari, terus akhir Januari. Tapi sampai sekarang tidak ada apa. Kalau saya mencabut sama dengan bohong. Saya sudah 3 tahun sakit hati, saya pinjam uang kemana-mana, belum bapak saya ini sakit pernah sampai pingsan-pingsan, ibu saya tensinya 180,” pungkasnya. M-005
akan menjadi ancaman yang menakutkan bagi lingkungan kita. Melalui kesempatan ini saya imbau masyarakat mulai meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari hari dan juga mulai mengumpulkan sampah plastik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga. Alangkah baiknya lagi kalau sampah plastik tersebut bisa dimanfaatkan sehingga bersifat ekonomis, sesuai dengan konsep 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle)” ujarnya. Lebih jauh Ny. Ayu Pastika menjelaskan dipilihnya Kabupaten Bangli sebagai pusat pelaksanaan kegiatan tersebut karena Bangli yang tidak terlalu luas, namun memiliki banyak potensi pariwisata alam yang indah. Dan potensi tersebut
akan sia-sia apabila tidak ada usaha baik dari masyarakat maupun pemerintah kabupaten untuk menjaga dan memelihara potensi yang dimiliki. “Bangli kan kecil, tapi potensi pariwisatanya besar, tentunya kita ikut mengamankan disini, jika lingkungan daerah wisatanya kotor kan tidak bagus bagi kenyamanan wisatawan, jadi kita ikut serta dan mengajak jajaran pemerintah Kabupaten Bangli untuk peduli kepada lingkungan terutama terhadap sampah plastiknya,” sebut istri orang nomor satu di Bali tersebut. Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah pusat, perwakilan seluruh SKPD di lingkungan Provinsi Bali, Unsur TNI/POLRI, unsur pendidikan,
pelaku usaha dan masyarakat se-Kecamatan Kintamani yang jumlahnya mencapai 2000 orang dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten dan kota seBali dan dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Bupati bangli Made Gianyar. Acara juga diisi dengan kegiatan peninjauan pameran 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle), pelepasan burung dan penanaman pohon Ampupu dan Puspa, serta penyerahan bantuan dari instansi-instansi lainnya di antaranya penyerahan 25 buah tong sampah dari PT Jamkrida Bali Mandara , PT. BPD, PT. ITDC, dan PT. Jasa Marga Bali Tol, serta penyerahan 1.500 batang pohon bambu dari PT. Karya Tangan Indah. W-019*
BSW Tetap Tak Penuhi Panggilan Polresta DARI HALAMAN 1 76, apabila ada seorang menjadi wakil rakyat yang tersangkut dengan masalah hukum harus mendapat ijin secara tertulis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Jadi Pak BSW itu anggota DPRD. Persoalannya, jika anggota dewan yang memiliki persoalan hukum, maka keterangan penyelidikan harus mendapatkan ijin dari Kemendagri. Kami sudah mengatakan di Polresta,” jelasnya saat dikonfirmasi. Menurutnya, saat ini Polresta Denpasar berpatokan pada UU MD3, dan telah menyampaikan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD). Ia berpandangan, bahwa hal itu (UU MD3 tak berlaku bagi DPRD Provinsi, sehingga dianggap tak memenuhi prosedur. Namun, apabila Polresta Denpasar telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ada, ia memastikan jika kliennya pasti akan hadir untuk memenuhi pemanggilan.
Ariawan Tak Gentar Dengan Intimidasi Terlapor
Ayu Pastika Ingatkan Bahaya Sampah Plastik
DARI HALAMAN 1 prioritas yang harus digencarkan secara berkelanjutan. Selain itu juga dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat dimulai dari tingkatan keluarga untuk berprilaku hidup bersih dengan mengumpulkan sampahsampah terutama sampah plastik demi kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Bali yang menargetkan Bali segera bebas dari sampah plastik, di samping sebagai implementasi salah satu program Bali Mandara yaitu mewujudkan Bali sebagai provinsi hijau (Green Province). “Plastik memang relatif murah, namun plastik lambat laun
11
Wagub Sudikerta Tegaskan Komitmen Pemprov Jaga Lahan Pertanian Bali dan Subak
GIANYAR-Fajar Bali Membangun dan melestarikan pertanian merupakan tanggung jawab semua pihak mengingat saat ini sektor pertanian sangat diharapkan untuk mampu menyangga ketersedian pangan bagi masyarakat. Dan khusus di Bali pertanian tidak semata – mata hanya digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat melainkan juga sebagai fungsi pelestarian adat dan budaya serta pelestarian lingkungan dalam sebuah organisasi yang bernama Subak. Oleh karena itu, Pemprov Bali terus berkomitmen dan berupaya untuk selalu menjaga lahan pertanian yang ada di Bali beserta lembaga pengelolana yakni Subak tersebut. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya saat menghadiri acara Penanaman Perdana Padi di Subak Getas, Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Jumat(26/2). “Komitmen kita saat ini diarahkan untuk menanggulangi permasalahan pertanian yang ada saat ini seperti alih fungsi lahan, keterbatasan irigasi, gangguan hama dan penyakit serta bencana alam dan mahalnya harga sarana produksi,” tegas Sudikerta. Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, kegiatan penanaman yang menggunakan sistem SRI (System of Rice Intensification) dan sistem Jajar Legowo diharapkan mampu untuk memberikan peningkatan produktivitas, produksi dan pendapatan petani serta kelestarian lahan dan lembaga subak tersebut. “Saya
FB/IST
harap Subak Getas ini mampu menjadi contoh dan replikasi model bagi subak – subak yang lainnya, sehingga lahan pertanian Bali tetap terjaga,” imbuh Sudikerta. Sudikerta juga memberikan apresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang telah menginisiasi kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian pada penyediaan pangan yang cukup dan aman kepada masyarakat. Dan diharapkan kegiatan tersebut dijadikan sebagai tonggak awal untuk meneguhkan komitmen semua pihak untuk menjaga dan memberdayakan lahan pertanian dan subak karena kelestarian lahan dan subak tersebut akan menentukan kelestarian nilai dan budaya Bali yang sosioagraris religious. Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, menyatakan bahwa melalui sistem SRI (System of Rice Intensification) yang lebih menekankan kepada penggunaan pupuk organic yang lebih tinggi, penggunaan
benih muda serta pengairan itermitten/terputus - putus dan sistem Jajar Legowo diharapkan mampu untuk memberikan sebuah terobosan baru atau langkah baru dalamm upaya untuk meningkatkan hasil panen dari para petani sehingga dengan produksi yang bagus diharapkan hasilnya dapat menjaga ketahanan pangan di wilayah Bali serta menekan angka inflasi yang terjadi di Bali. Mengingat komoditi pertanian terutama beras sangat berpengaruh terhadap inflasi yang terjadi di Bali. Selain itu, melalui sistem tersebut petani menjadi memiliki pengetahuan lebih tentang pertanian yang diharapkan mampu untuk menularkan sistem tersebut kepada petani lainnya serta menanggulangi laju alih fungsi lahan yang saat ini marak terjadi di Bali. Acara juga diisi dengan penyerahan secara simbolis bantuan sapi dari Bank – bank yang ada di Bali kepada Subak Pulagan dan juga penyematan Pin Petani Penggiat Ketahanan Pangan kepada 20 orang petani. W-019*
Gubernur Pastika mengimbau masyarakat untuk semakin mengurangi pemakaian plastik. “Kegiatan bersih-bersih seperti ini sudah sering kita laksanakan, namun kita tetap perlu momentum yang bisa mengingatkan kembali apa yang kita lakukan, dan untuk apa yang kita lakukan. Plastik itu sangat berbahaya, di samping manfaat yang diberikannya. Plastik itu bagus, gampang, nyaman, dan terkadang bisa dijadikan media iklan oleh toko-toko. Namun dibalik kenyamanan itu ada ancaman yang menanti dan harus kita bayar, kalau kita tidak segera kita sadari. Untuk itu mari kita kurangi pemakaian plasti dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Pastika. Sementara itu, Bupati Bangli, Made Gianyar, menyatakan ucapan terimakasihnya karena kabupaten Bangli sudah dipercaya sebagai pusat pelaksanaan kegiatan tersebut, yang diharapkan mampu memberikan makna untuk diketoktularkan oleh
masyarakat terkait penanganan sampah plastik. Di masa awal kepemimpinannya yang kedua kali ini, Gianyar mengaku sudah menetapkan faktor kebersihan sebagai indikator utama dalam pengalokasian dana desa, karena menurutnya kebersihan juga mempengaruhi naik turunnya pendapatan. Untuk penanganan sampah di Bangli sendiri khususnya kawasan Geo Park, diakuinya Pemkab Bangli sudah membantu transportasi pengangkutan sampah menuju TPA, namun karena kendala minimnya armada belum mampu menangani 100%. Kedepannya Ia berjanji berusaha lebih baik menangani permasalahan tersebut. Dari keterbatasan yang ada, Gianyar menyatakan Bangli juga patut sedikit berbangga karena salah satu desa di Bangli yakni Penglipuran telah ditetapkan menjadi desa terbersih ketiga di Dunia. Untuk itu, Ia berharap jajaran yang dipimpinnya bisa ikut belajar penanganan sampah disana. W-019*
jadi salah satu upaya untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Bali. “Kalau tajen untuk judi, itu dilarang. Tapi tujuan tabuh rah ini adalah untuk melestrikan budaya, budaya lokal Bali. Bila perlu sabung ayam ini diperdakan, dan saya yakin banyak yang setuju. Sekali lagi ini untuk atraksi dan pelestarian budaya,” tegasnya. Sebelumnya, menanggapi rencana DPRD Bali membuat Perda Tajen, Pasek Suardika mengatakan, Tajen tidak akan bisa diperdakan
karena secara filosofi bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi di atasnya. Perda tajen akan bertentangan dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Kecuali pasal itu dicabut sehingga dinyatakan tidak berlaku. Ia mengusulkan agar dilakukan gugatan ke MK untuk mencabut Pasal 303 KUHP agar aturan judi bisa digu gurkan dan tidak berlaku lagi. Jika sudah dicabut oleh MK, maka Perda Tajen tidak akan bertentangan dengan aturan di atasnya. M-005
Pariwisata Bangli Belum Ditangani Serius DARI HALAMAN 1 Lebih lanjut Pastika mengimbau kepada masyarakat kabupaten berhawa sejuk ini yang hidup dari sektor pariwisata agar menjaga lingkungan dengan baik. Ia menyoroti terlalu banyak dagang-dagang ditrotoar, padahal seharusnya tidak ada pedagang ditrotoar, trotoar harus bersih. “Harusnya tidak ada pedagang yang nawar-nawarin barang, itu membuat wisatawan sangat tidak nyaman. Coba deh sepanjang telajakan jalan menuju daerah ini ditanamain tanaman bunga, saya yakin pasti akan menarik,” beber Pastika tegas. Terkait pelaksanaan gerakan kebersihan sampah plastik, Gubernur Pastika berharap bisa mengingatkan kembali akan ancaman dari sampah plastik yang sangat berbahaya disamping beberapa manfaatnya. Kemudahan pemakaian plastik yang sangat praktis terkadang membawa kenyamanan bagi penggunanya sehingga lupa akan bahaya dibalik pemakaiannya, untuk itu
Dewa Rai Tantang Pasek Suardika DARI HALAMAN 1 agenda laporan Panitia Khusus (Pansus) Minuman Beralkohol (Mikol) dan Pansus Penyertaan Modal di gedung DPRD Bali, Senin (22/2). Selain mengusulkan Perda Tajen, ia juga berharap atraksi tabuh rah yang sebelumnya dilarang pihak kepolisian itu wajib digelar di lingkungan DPRD Bali setiap kali ada upacara keagamaan Hindu. Menurut dia, menggelar atraksi tabuh rah setiap hari raya keagamaan Hindu men-
Akrab dengan Wartawan
DARI HALAMAN 1 bertemu dengan awak media sehingga ia akrab dengan wartawan. “Marcomm sebagai ujung tombak perusahaan ketika berhubungan dengan masyarakat sangat penting karena sebagai jembatan komunikasi, dan media massa adalah alat untuk mewujudkan itu, dan saya pikir di Bali hubungan antara pe-
rusahaan dan media cukup baik,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara temu media di Harris Hotel Sunset Road, Kuta pada Jumat (26/2) kemarin. Ia menambahkan, Marc om m sel a i n m en ga da ka n komunikasi eksternal dengan media massa juga komunikasi internal, antar staf perusahaan. “Kunci menjadi
Marcomm yang baik adalah kemampuan komunikasi, hal ini tidak hanya didapat dari bangku sekolah namun juga dari pengalaman,” ujar perempuan asal Singaraja yang berkecimpung di dunia Marcomm selama sepuluh tahun terakhir ini. “Selama di Marcomm saya tak pernah merasa bosan, karena selalu ada sesuatu yang baru,” tambahnya. M-008
Peternak Jangkrik Minta Modal Usaha DARI HALAMAN 1
harga, karena mereka memiliki modal besar. Sukantri yang mulai menekuni usaha ternak jangkrik sejak dua tahun lalu ini mengaku kekurangan modal untuk membesarkan usahanya. “Modal saya hanya nekat. Setelah berhenti bekerja sebagai karyawan di perusahaan besi, saya tidak punya pekerjaan. Mulailah saya beternak jangkrik,” jelasnya. Usaha ternak jangkrik yang
dijalaninya ternyata mulai membuahkan hasil. Kini ia sudah memiliki 4 kotak untuk budidaya jangkrik. Masing masing ukuran 240 cm X 122 cm. Ia mulai mengembangkan jangkrik mulai telur hingga menjadi besar dan siap panen. Jangkrik yang dipanen setiap 28 hari itu dijualnya Rp 30 ribu per kilogram kepada pengepul. Dengan jujur ia akui kendala yang dihadapinya saat ini adalah serbuan pedagang
jangkrik yang datang dari Jawa. “Pedagang Jangkrik yang datang dari Jawa berani jual lebih murah. Karena mereka punya modal besar,” jelasnya. Ia pun berharap selain dibantu permodalan untuk menambah jumlah produksi, pedagang jangkrik dari Jawa juga dibatasi. “Kami sangat berharap bantuan modal usaha dari Bapak Gubernur Bali melalui jajaran Pemprov Bali,” pungkasnya. W-004 Layouter: Dejerie
POLITIK
12 Suara PARLEMEN
FAJA R BALI
SABTU, 27 FEBRUARI 2016 l Tahun XVI
Jelang Pilgub Bali 2018
Jangan Sampai DOB Lahirkan Honorer Baru TERKAIT pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Desain Besar Penataan Daerah (Desartada), anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan memberikan catatan agar Daerah Otonom Baru (DOB) tidak melahirkan honorer baru. Hal itu disampaikan ketika Komisi II melakukan Rapat Dengar Pendapat FB/IST (RDP) dengan Dirjen OtoArteria Dahlan nomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI di Ruang Rapat Komisi II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta ,Jumat (26/02) kemarin. “Saya ingin tahu, politik hukum dan anggaran pemerintah terkait pemekaran daerah ini seperti apa? Jangan sampai akhir-akhirnya berujung tenaga honorer ini. Jangan nanti sudah terlalu jauh, lalu tiba tiba bermasalah,” ujar anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini. Arteria juga meminta pemerintah melalui Dirjen Otda Kemendagri untuk bisa memastikan bahwa politik anggaran terkait DOB tergolong kuat, jika tidak maka sebaiknya segera untuk disampaikan ke DPR. “Apalagi kalau bicara DOB maka ini terkait kedaulatan negara. Karena ini terkait dengan politik kemampuan pemerintah. Jika anggarannya belum kuat maka harus segera disampaikan. Karena bom waktunya nanti,” tuturnya. Selain itu, Arteria juga menuturkan bahwa DOB adalah suatu kebutuhan dan keniscayaan yang dimungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta bukti bahwa negara telah hadir. “Jika kita bicara DOB, maka bicara kebutuhan dan keniscayaan. Bicara bukti bahwa negara hadir. Bicara bukti juga bagi Presiden Jokowi untuk membangun daerah dari pinggiran. Semua itu instrumennya adalah DOB, karena pemekaran daerah orientasinya adalah kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik yang bagus,” ujar anggota DPR Dapil Jawa Timur VI ini. Dalam RDP kali ini juga dihadiri oleh Komite I DPD RI yang juga ikut menyampaikan pandangannya. Rapat kali ini dipimpin Ketua Komisi Rambe Kamarul Zaman (F-Golkar) didampingi wakil-walkil Lukman Edy (F-PKB) dan Ahmad Riza Patria (F-Gerindra). NT
Fraksi di DPR Dukung Usulan Tes Narkotik Anggota Dewan JAKARTA-Fajar Bali Fraksi-fraksi partai politik di parlemen menyetujui wacana pemeriksaan urin narkotik anggota dewan yang diusulkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Usulan tersebut dianggap perlu mendapat dukungan dan dinilai sebagai bentuk komitmen anggota dewan terhadap pemberantasan narkotik. Juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani bahkan mengusulkan pemeriksaan dilakukan secara mendadak. "Harus didukung semua fraksi, PPP sangat setuju, tidak boleh terjadwal," kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (26/2) kemarin. Arsul menyarankan wacana tersebut dibahas bersama dalam rapat konsultasi pengganti badan musyawarah (Bamus), untuk kemudian disampaikan dan diputuskan di rapat paripurna. Dia meyakini tak akan ada yang keberatan terhadap wacana tersebut. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini menyatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional untuk melakukan tes urine bagi anggota dan staf ahli di fraksinya. "Itu akan dilaksanakan hari Senin depan. Kami Fraksi PKS sudaj melayangkan surat krjasama dengan BNN," kata Jazuli. Fraksi Partai Hanura, PKB dan NasDem juga sepakat dengan wacana ini. Menurut Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana, parlemen harus bisa memberikan contoh sebagai lembaga yang bebas dari narkoba. "Makanya anggota DPR harus bisa buktikan bahwa dia bersih dari barang-barang haram seperti itu (narkotik)," kata Dadang. Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya mengusulkan, agar dilakukan tes urin atau pemeriksaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada setiap anggota dewan. "Bisa saja berkala. Waktu itu sudah ada wacana dengan BNN, biar setiap anggota DPR RI, termasuk DPRD Provinsi, kabupaten/kota, juga di tingkat eksekutif di setiap lembaga/ kementerian itu perlu diperiksa," ujar Fadli. Menurutnya, setiap anggota dari seluruh fraksi harus siap jika terdapat pemeriksaan narkotik sebagai wujud komitmen memberantas narkotik. CN
Sudikerta Tak Gentar Lawan Koster
Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali digelar tahun 2018 nanti, atau dua tahun lagi. Namun perang urat saraf antar bakal calon sudah mulai terasa sengit. Di antaranya antara Ketut Sudikerta dengan Wayan Koster. Bahkan Sudikerta telah menabuh genderang perang dengan menyatakan siap melawan Koster bersaing merebut posisi orang nomer satu di Bali.
alnya, ia merasa telah puluhan tahun turun ke masyarakat serta mempunyai bekal pengalaman yang cukup di bidang kepemimpinan dan pemerintahan daerah, mulai tingkat kabupaten hingga provinsi. Apalagi, dengan program
DENPASAR-Fajar Bali Ketut Sudikerta yang tak lain adalah ketua DPD Golkar Bali serta masih menjabat sebagai wakil gubernur Bali, secara terbuka dan terangterangan menyatakan siap bertarung dengan Wayan Koster yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD PDIP Bali dan disebut-sebut bakal maju dalam perebutan kursi gubernur Bali periode 2018-2023. “Siapapun itu, termasuk Pak Koster (Wayan Koster), saya siap hadapi,” tegas Sudikerta di Denpasar pada Kamis (25/2) kemarin.
gulan ungsaat ini, Bali Mandara yang dicanangkan Gubernur Pastika bersamanya, terbukti berhasil dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh Bali. Bahkan, kata dia, setiap kali turun ke masyarakat, dukungan agar dirinya maju dalam perebutan kursi gubernur mendatang, kian kencang disuarakan dari bawah. “Kita sudah berbuat untuk rakyat lewat Program Bali Mandara. Kita akan lanjutkan Program Bali Mandara nantinya. Yang bagus akan terus
Keyakinan kuat Sudikerta untuk maju, lantaran dirinya digadang-gadang sebagai putra Mahkota Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Kesiapan mantan wakil bupati Badung itu bukan tanpa alasan. Sudikerta mengklaim sudah bekerja dan berbuat untuk masyarakat hampir 15 tahun. “Biarkan rakyat yang menilai siapa yang akan dijagokan nanti,” tukasnya. Sudikerta merasa mantap untuk maju, juga lantaran merasa telah memiliki modal dan investasi politik yang cukup kuat untuk maju sebagai orang nomer satu di Bali. Pas-
kita lanjutkan dan yang kurang bagus akan kita inovasi lagi,” demikian Sudikerta. Tak hanya I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali) dan Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Golkar Bali) saja yang disebut-sebut bakal maju merebut kursi Bali Satu, ada juga sejumalah nama lainnya, seperti Nyoman Dhamantra (anggota DPR RI dari
PDI-P), I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (DPD RI), Pasek Suardika (DPD RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), A.A Puspayoga (Menteri Koperasi dan UMKM), Mayjen (TNI) Wisnu Bawa
menjabat, maka pihaknya akan melakukan pengawasan melalui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Jika ada yang melanggar, pasti akan kami berikan sanksi,” tegasnya. Adapun sanksinya dalam bentuk instrumen kepagawaian dan penghentian proses administrasi hingga intrumen fiskal terhadap daerah. “Jadi tidak sembarangan menggantimengganti pejabat.Karena administrasi kepegawaian kan ada di BKN, maka instrumen administratif bisa kita berlakukan,” tandasnya. Sementara salah satu kepala daerah yang baru menjabat, Ketut Suiasa yang juga wakil bupati Badung menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti segala aturan yang ada. “Pastinya kami akan sela-
Ketut Sudikerta FB/DOK
Rebut Klungkung Satu, PDIP Prioritaskan Kader Tulen SEMARAPURA-Fajar Bali Paska gagal mempertahankan kursi Klungkung Satu pada Pilkada 2013 lalu, maka pada Pilkada Klungkung 2018 nanti, PDIP menargetkan harus menang dan bisa berkuasa lagi di Gumi Serombotan. Calon yang diusung nantinya diprioritaskan berasal dari kader tulen. “Calon memang belum ada, namun kami (PDIP) pasti siap. Baik head to head atau Keroyokan, Pastinya target kita menang di Klungkung, harus menang, “ tegas Koster usai memberikan materi Wawasan Empat Pilar Kebangsaan kepada ratusan kader DPC PDIP Klungkung pada Jumat (26/2) kemarin di Klungkung. . Menyangkut siapa calon yang digadang-gadang untuk
FB/SARJANA
KETUA DPD PDIP Bali, Wayan Koster (tengah) memberikan materi Wawasan Empat Pilar Kebangsaan di Kantor DPC PDIP Klungkung melawan incumbent Nyoman Suwirta-Made Kasta (diusung , Koster menegaskan partainya nanti akan condong mempri-
oritaskan kader tulen. Koster juga menyatakan tidak gentar menghadapi incumbent yang saat ini mempunyai tingkat
popularitas serta elaktabilitas sagat tinggi.“Yang jelas kami siap. Soal apakah berkoalisi atau tidak, semuanya masih kami kaji. Segala peluang kami kaji untuk mendapatkan hasil yang terbaik, “ ucapnya. Namun untuk memenangkan perebutan kursi Klungkung Satu, maka Koster meminta sejak hari ini semua kader untuk bergerak. Selain itu, mesin partai harus dihidupkan dengan basis menguatkan loyalitas di masing masing desa. “Kami akan merapatkan barisan, agar kader yang sudah solid akan makin solid sehingga kursi nomor satu di kabupaten Klungkung bisa kembali kami rebut,” imbuhnya. Untuk makin memuluskan langkah tersebut, dibutuhkan
kejelian dalam melihat situasi terutama dalam memilih ketua ranting. Menurutnya hal ini sangat strategsis, sebab pengurus ranting merupakan ujung tombak. “ Makanya kami minta agar ketua DPC aktif turun ke desa-desa untuk menyerap aspirasi serta mengahangatkan mesin partai di tingkat ranting agar tidak loyo,” katanya. Selain itu, terhadap kader yang duduk di legislatif, Koster meminta agar selalu mengontrol kebijakan pemerintah. “Tidak perlu menjadi opsisi, namun jalankan fungsi legislasi seperti menyusun anggaran dan mengawasi pelaksanaan APBD, “ tegasnya lagi. Ditambahkannya jika ada kebijakan yang tidak pro takyat segera ditolak dan mendukung kebijakan yang pro rakyat. W-010
Demer Siapkan Ibu Rumah Tangga Hadapi MEA
FB/HERY
SOSIALISASI anggota DPR RI Gde Sumarjaya Linggih di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng pada Jumat kemarin. BULELENG-Fajar Bali Anggota Komisi VI DPR-RI, Gde Sumarjaya Linggih mem-
persiapkan para ibu rumah tangga di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng, untuk bisa
lu taat asa dalam memimpin,” sahutnya singkat. Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta pada Selasa (23/2) juga meminta agar semua kepala daerah yang baru menjabat untuk tidak asal mengganti pejabat yang ada di daerahnya. “Jadi untuk pengawasan (agar pelantikan tidak asal angkat, red), sudah ada aturannya semua. Nanti kami juga akan mengundang seluruh kepala daerah untuk menjelaskan hal ini,” ujar Tjahjo, Selasa lalu. M e s k i m e n g i n ga t k a n , Mendagri mengaku kepala daerah tidak dilarang melakukan mutasi. Namun untuk jabatan setingkat Eselon II, harus dilakukan sesuai mekanisme Undang-Undang
Aparatur Sipil Negara (ASN). “Pada prinsipnya (mutasi, red) boleh. Tapi untuk Eselon II harus sesuai mekanisme ASN. Terus juga terkait tim sukses, harus dipertimbangkan secara matang (untuk diangkat menjadi pejabat,red). Jangan asal memaksakan orang tanpa lewat mekanisme,” ujarnya. Saat ditanya bukankah ada aturan yang melarang kepala daerah melakukan mutasi sebelum enam bulan menjabat, Tjahjo membenarkan. Namun hal tersebut berlaku untuk jabatan-jabatan yang memang saat ini sudah terisi. “Itu bagi yang memang sudah terisi, kalau yang kosong, Plt (yang saat ini diisi Pelaksana Tugas,red) kan boleh saja,” ujar Tjahjo. R-007
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “MEA selalu dikaitkan dengan penyediaan dan kesiapan tenaga kerja yang kompeten dengan kata lain sumber daya manusia yang siap pakai untuk mempersiapkan hal itu maka semua harus dimulai dari kita menjaga dan memperhatikan gizi yang baik dari umur anak sejak dini bahkan semenjak dalam kandungan,” katanya saat sosialisasi MPR di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada Jumat (26/2) kemarin. Sosialisasi tersebut mengambil tema “Melalui Sosilisasi MPR Kita Tingkatkan Wawasan dan Kesehatan Ibu Guna Menghadapi MEA”. Menurut dia, untuk bisa melahirkan SDM
yang berkualitas dan memiliki daya saing maka perlu dipersiapkan sejak dini. “Ini adalah kewajiban ibu-ibu dalam menjaga dan merawat buah hatinya dengan menjaga pola makan dan wajib ASI, dengan badan yang sehat kita bisa berfikir dan beraktifitas dengan baik,” ujarnya. Dalam sosialisasi yang dihadari oleh 150 orang ibu rumah tangga tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Bali, Krisna Budi dan jajaran pemerintahan terkait setempat. Krisna Budi menilai sosilisasi itu sangat penting dan perlu dilakukan secara berkala untuk memberikan wawasan kepada masyarakat. “Kami sebagai wakil rakyat menginginkan yang terbaik un-
Kada Baru Diminta Tak Mutasi Pejabat
MANGUPURA-Fajar Bali Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi meminta agar sekurang-kurangnya selama enam bulan, kepala daerah (Kada) yang baru menjabat tidak melakukan mutasi pejabat. “Kemenpan sudah mengirim Surat Edaran (SE) kepada bupati dan gubernur agar kepala daerah yang baru dilantik tidak membolehkan melakukan pergantian pejabat di daerahnya, sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dia menjabat,” kata Yudi di Mangupura pada Jumat (26/2) kemarin. Agar aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat itu betul-betul dijalankan oleh kepala daerah yang baru
Tenaya (mantan Pangdam IX/ Udayana), dan A.A Gde Agung (mantan Bupati Badung). R-007
tuk rakyat. Dengan sosialisasi ini juga secara langsung bisa menyerap aspirasi masyarakat,” ucapnya. Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Putu Martha mengatakan bahwa perlunya ASI untuk bayi dan mengawasi perkembangannya. “ASI sangat penting karena untuk kekebalan tubuh. Jangan berhenti menyusui. Kalau memang masih bisa menyusui kenapa tidak?,” sarannya. Selain itu, pihaknya juga menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut dan berharap kegiatan sosiliasi tersebut secara rutin digelar untuk memberikan wawasan tambahan kepada masyarakat sekaligus bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat. R-014
FB/REDY
MenPAN-RB Yuddy Crisnandi didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka acara Rakor Evaluasi Pelayanan Publik 57 Kabupaten/Kota yang berlangsung di Puspem Badung, pada Jumat kemarin.
Layouter: Wiadnyana