FAJAR BALI EDISI 27 NOVEMBER 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Ketua ME Syariah Minta Maaf Tekait Wacana Desa Wisata Syariah Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Dr. Dadang Hermawan akhirnya meminta maaf kepada rakyat Bali terkait statementnya tentang rencana desa wisata syariah di Bali. Dirinya mengaku akan meninjau ulang dan menghapus rencana tersebut.

014/VI/KTR

PDIP Ngotot Tolak Perluasan RS Indera

DENPASAR–Fajar Bali Kontroversi tentang rencana pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Syariah di Bali menimbulkan gelombang penolakan dari berbagai pihak. Hampir tiap hari kelompok masyarakat menggelar aksi demonstrasi menolak pemberlakuan wisata syariah di Bali. Melihat kencangnya penolakan tersebut, KE HAL. 11

Selamat Pagi

Pak Gubernur

FB/EFLIN

Petani Songan Minta Dibantu Jual Hasil Produksi PETANI hortikultura di Desa Songan, Kintamani dan sekitarnya mengeluhkan soal kesulitan menjual h a s i l p ro d u k s i hortikultura yang mereka hasilkan. Harganya sering FB/SUMERTA labil, bahkan terkaI Nyoman Dawan dang tak laku sampai membusuk. Sementara selama ini dinilai tak ada proteksi yang jelas dari pemerintah kepada petani. Ketua Kelompok Tani Sari Pertiwi, Desa Songan, I Nyoman Dawan ketika diteKE HAL. 11

TANDA TANGAN-Penandatanganan Piagam Tantular di kantor OJK, Denpasar, Kamis (26/11). Deklarasi damai ini dihadiri oleh wakil umat Hindu yang berkeberatan terkait isu desa wisata syariah.

Dukungan Riil Terus Mengalir

Kemenangan Sudiana-Sutrisno Semakin Dekat MANGUPURA Antusiasme krama Badung, baik itu di agenda simakrama maupun yang datang langsung ke kediaman Cabup Made Sudiana, dan ke kediaman Cawabup Nyoman Sutrisno semakin tak terbendung. Melihat kondisi yang terjadi seperti itu, maka dapat dipastikan kekuatan riil dukungan paket Badung Bagus FB/HERY menjelang hari pencoblosan 9 SANTUN-Kesederhanaan dan kesantunan Cabup Made Desember 2015 semakin besar. Kekuatan inilah yang kemu- Sudiana bisa terlihat di salah satu acara nyekah masal KE HAL. 11 25 sawa di lapangan Desa Adat Sedang.

DENPASAR-Fajar Bali Sejak mengemukanya wacana perluasan RS Indera milik Pemprov Bali yang dibangun di Wilayah Kota Denpasar tepatnya di Jalan Angsoka, Dangin Puri, Denpasar Timur, telah memicu pro dan kontra di internal wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar. Setidaknya tiga fraksi besar di DPRD Kota Denpasar bersilang pendapat terhadap

rencana tersebut. Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP), dengan tegas menyatakan penolakan, sementara Fraksi Golkar dan Demokrat mendukung dilakukan perluasan RS Indera untuk kepentingan masyarakat. Wacana panas itu kembali menyeruak dalam sidang paripurna DPRD Kota Denpasar yang mengagendakan

KE HAL. 11

Program Bunda Giriasa Wujudkan Kesejahteraan dan Kesehatan Lansia MANGUPURA-Fajar Bali Selain komit terhadap pelestarian adat dan budaya pasangan calon (paslon) bupati wakil bupati Badung I Nyoman Giri Prasta - I Ketut Suiasa (Giriasa), juga memiliki kepedulian sosial tinggi. Terbukti paslon dengan konsep nyegara gunung ini mencanangkan perhatian maksimal bagi lansia di Badung, melalui program Bunda Giriasa. Kebijakan ini akan mewaKE HAL. 11

FB/IST

SIMAKRAMA-Giri Prasta saat menghadiri simakrama masyarakat Banjar Muncan, dan Banjar Tambak Sari, Desa Adat Kapal, Mengwi, Senin.

APPSI Rekomendasi Usulan Bali Peroleh Bagi Hasil VoA

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Munas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyepakati 13 rekomendasi yang akan diajukan kepada Presiden RI Joko Widodo. Yang menarik, perjuangan Bali untuk memperoleh dana bagi hasil dari Visa on Arrival (VoA) masuk dalam salah satu point rekomendasi yang akan diperjuangkan APPSI.

DENPASAR-Fajar Bali Usulan rekomendasi tersebut disepakati dalam sidang pleno Munas APPSI yang berlangsung di Sandeq Ballroom Grand Clarion Hotel, Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/11).Selain itu, peserta Munas secara aklamasi memilih kembali Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H.Syahrul Yasin Limpo menjadi Ketua Umum APPSI Masa Bhakti 2015-2019. Usulan agar daerah penyumbang devisa memperoleh perhatian khusus berupa tambahan peng-

FB/IST

Pusat Didesak Revisi UU Perimbangan Keuangan

MUNAS-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri Munas V APPSI Tahun 2015 di Makasar, Sulawesi Selatan. hasilan tertuang dalam point 13 Masih terkait dengan dana rekomendasi APPSI. bagi hasil, APPSI juga mendesak

Layouter: Dejerie

pusat agar merevisi UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. APPSI meminta ada penambahan alokasi keuangan ke daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan percepatan pembangunan. Usulan revisi UU ini juga menjadi satu perhatian Bali karena selama ini belum memperoleh bagi hasil devisa sumbangan sektor pariwisata. UU itu hanya mengatur dana bagi hasil bagi sektor sumber KE HAL. 11

501/XI/R-004

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

406,843,000 306,478,506 100,364,494

Sidang Pencabulan Anak TK

Terdakwa Mengaku Hanya Memangku Korban DENPASAR-Fajar Bali Sidang dugaan pencabulan murid Taman Kanak-kanak (TK) dengan terdakwa David Dwi Hariantono alias Tonton (52), Kamis (26/11) kemarin kembali dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan korban. Dari pengakuan korban terungkap, perbuatan bejat terdakwa sudah berjalan selama dua tahun. Korban diiming-imingi bermain games di HP dan berpura-pura diajari musik. Dalam sidang yang digelar tertutup itu, dua orang saksi korban, sebut saja bernama melati dan mawar saat memberikan kesaksian tidak dipertemukan dengan terdakwa. Usai sidang, Ni Luh Sukawati, Siti Sapurah dan GAA Marhaeningsih memberikan penjelasan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Bali dan Denpasar langsung memberikan keterangan. Dikatakan, dalam sidang terungkap bahwa, dua saksi korban ini dicabuli dengan cara memasukkan jari ke kelamin korban. Dia mengatakan, sebelum pulang dijemput orang tuanya, dua bocah itu dipanggil terdakwa dan mengajaknya latihan menyanyi. Kemudian saksi korban dipangku sambil Toton main musik. “Saat itulah tangan terdakwa mencabuli saksi,”imbuh wanita yang akrab disapa Ipung. Satu saksi lagi yaitu Mawar, duduk disebelahnya, setelah Melati, Mawar yang dipangku juga diperlakukan sama. “Ini dilakukan selama dua anak kecil ini TK B (nol besar),” Marhaeningsih. Sementara, terdakwa Tonton, mengelak, mengakui mencabuli dua bocah itu. Dia mengakui hanya memangku saja. W-007

Dua Pekerja Limbah Tewas, Satu Selamat TKP Hotel The Laguna Resort and Spa Hotel The Laguna Resort and Spa, yang terletak di Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, pada Rabu (25/11) malam, gempar. Dua karyawan dari PT Bimantara yang dipekerjakan menjebol saluran limbah di hotel tersebut tewas mengenaskan setelah menghirup gas beracun didalam saluran pembuangan. Beruntung, satu orang buruh selamat dari kejadian itu.

KUTA SELATAN-Fajar Bali Sumber saksi dilapangan menerangkan, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Bermula dari Pihak Hotel The Laguna and Spa meminta PT Bimantara untuk menjebol saluran pembuangan limbah Restoran dan dapur Hotel yang mampet. Perusahaan yang bergerak dibidang jasa limbah ini kemudian menugaskan tiga karyawannya, yakni Susiadi (42), Suyono (45) dan Gimin Harianto (39). “Tiga buruh pekerja limbah itu mulai bekerja dan mengeluarkan peralatannya,” ujar sumber dilapangan, Kamis (26/11) kemarin. Karena kondisi sempit, ketiga buruh satu persatu masuk ke dalam saluran sedalam 4 meter itu. Nah, mereka kemudian bekerja menjebol saluran yang mampet. Namun, setelah berhasil menjebol saluran, tiba-tiba dari bawah keluar gas yg mengandung racun. Karuan saja, tiga buruh itu kaget dan buru buru keluar karena sulit bernafas. “Saluran bocor dan mengeluar gas beracun. Tiga pekerja limbah itu berusaha hendak keluar dari saluran pembuangan,” jelasnya. Sayang, dari kejadian itu, hanya

Susiadi yang berhasil keluar dari saluran pembuangan. Meski demikian, setelah sampai di atas, Susiadi asal Muncar Banyuwangi Jawa Timur dan tinggal di Jalan Pratama nomor 33 Nusa Dua itu, jatuh pingsan. Sementara dua korban lainnya, yakni Suyono asal Dusun Beringin Lawang Jember, Jawa Timur dan Gimin Harianto asal Dusun Sidorukun Lumajang Jawa Timur tidak bisa menyelamatkan diri. Keduanya tewas didalam saluran karena terlalu lama menghirup gas beracun. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan kasus tewasnya dua pekerja limbah akibat kecelakaan kerja. Dikatakannya, satu korban kini selamat meski sempat jatuh pingsan. Sementara dua korban diduga tewas karena terlalu lama menghirup gas beracun didalam saluran pembuangan. “Saluran pembuangan mengeluarkan gas beracun dan dua korban tewas tidak sempat menyelamatkan diri,” jelasnya. Kasus ini menurutnya masih ditangani jajaran Polsek Kuta Selatan dan diback-up Polresta Denpasar. Petugas masih memeriksa saksi saksi dilokasi kejadian. R-005

FB/HS

KECELAKAAN KERJA-Inilah saluran pembuangan limbah hotel sedalam 4 meter yang menelan dua nyawa pekerja limbah dari PT Bimantara.

Buleleng, Kasus Pemerkosaan Pelajar Marak

SINGARAJA – Fajar Bali Maraknya kasus perkosaan menimpa pelajar di Buleleng kian memprihatinkan dalam dua bulan terakhir. Namun dibalik itu, sangat disesalkan korbannya tidak melapor ke polisi. Padahal dengan laporan tersebut polisi bisa bertindak dan menangkap pelakunya. Demikian dijelaskan Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi, Kamis (26/11) kemarin. Mantan Kapolres Jembrana ini mengatakan, kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak, sudah dalam tahap memprihatinkan. Betapa tidak, dalam dua bulan terakhir, data di Mapolres Buleleng menunjukkan ada empat kasus yang kini ditangani polisi, dimana dua diantaranya sudah dilimpahkan ke

Tidak Terima Dimadu, Ditikam Mantan Istri

DENPASAR-Fajar Bali Kantor Pospol di Jalan Diponegoro, pada Rabu (25/11) gempar, setelah didatangi seorang lelaki dalam kondisi berdarah-darah akibat tikaman dipunggung. Lelaki bernama Lasarus Samboy (26) yang tinggal di Jalan Pulau Adi V nomor 1A, Denpasar ini mengaku punggungnya ditikam oleh mantan istrinya, Dominggas, karena tidak terima punya selingkungan yang baru. Kini, pria asal Kupang Nusa Tenggara Timur ini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Sumber dilapangan mengungkapkan, Dominggas dan Lasarus sudah menikah sejak 3 tahun lalu. Lantaran ketidak-cocokan satu sama lain, keduanya sepakat pisah 2 bulan lalu. Penikaman ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, setelah mantan istrinya Dominggas mendatangi Lasarus di rumah kosanya di Jalan Pulau Adi V nomor 1A, Denpasar. Walau sudah pisah, Lasarus tetap menerima mantan istrinya itu dan mereka pun berbincang bincang didalam kamar. “Keduanya mengobrol didalam kamar berduaan,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu, pada Kamis (26/11) lalu. Tak dianya, didalam kamar, kedua mantan suami istri itu cekcok. Terungkap, percekcokan itu karena Dominggas yang kesehariannya sebagai cleaning service di salah satu perusaahan di wilayah Denbar itu merasa

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

dikhianati mantan suaminya. “Istrinya (Dominggas, red) tidak terima kalau Lasarus punya kekasih lain,” ujar sumber. Merasa harganya dirinya diinjak-injak, Dominggas mengambil pisau didapur dan kembali masuk ke kamar. Langsung saja, pisau tajam itu ditikam ke punggung mantan suaminya sebanyak satu kali. Dominggas yang penuh emosi kembali hendak menghabisi nyawa mantan suaminya itu. Namun Lasarus pekerja serabutan itu menghalau pisau dengan tanganya dan akibatnya tangan kirinya luka robek. Puas menikam, sang istri langsung melarikan diri. Sementara Lasarus dalam kondisi berdarah darah melaporkan kejadian ke Pospol di Jalan Diponegoro. “Petugas Pospol Diponegoro membawa korban ke rumah sakit sanglah untuk menjalani perawatan,” ungkap sumber. Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih diselidiki. Diterangkanya, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari korbannya. “Memang anggota melaporkan korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk menjalani perawatan. Saya sudah perintahkan anggota ke rumah sakit untuk mengecek kondisi korban dan memintai keterangan,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. R-005

Harry Haryadi

kejaksaan.”Itu baru yang ketahuan ada empat. Saya meyakini, yang tidak

ketahuan lebih banyak lagi. Kami polisi pasti melakukan penegakan hukum, selama ada laporan yang disampaikan pada kami. Kalau tidak ada yang lapor, bagaimana kami bergerak karena yang menjadi korban tidak ada,” kata Harry yang ditemui terpisah. Selain itu polisi juga meminta orang tua lebih pro aktif mengawasi anaknya, terutama jika sudah masuk masa pubertas. Kontrol ketat dari orang tua sangat dibutuhkan, terutama kontrol terhadap gadget milik anak yang dikhawatirkan digunakan menyimpan video-video porno.”Pemerintah juga berperan penting. Contohnya taman kota. Sudah jelas fungsinya taman kota, malah

dibiarkan gelap. Ada juga jembatan yang sepi, juga dibiarkan gelap tidak ada penerangan. Ini kan bisa dimanfaatkan,” tandas mantan Kasubdit II Reskrimum Polda Bali ini. Seperti diketahui, kasus pemerkosaan terjadi di wilayah hukum Kecamatan Gerokgak, dengan korbannya seorang pelajar bernama Sekar (14) asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Korban mengaku diperkosa mantan pacarnya, Putu KA (17) dan kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng. Kasus perkosaan ini terjadi pada Minggu (22/11) lalu sekitar pukul 11.00 siang, dan pelakunya Putu KA (17) yang tinggal di Desa Pemuteran, Kecamatan

ENAM TERSANGKA-Enam tersangka narkoba menginap di sel tahanan atas kasus kepemilikan narkoba.

Jaksa Tuntut Reinta 3,5 Tahun Penjara

FB/REDY

Enam Pelaku Narkoba Masuk Sel DENPASAR-Fajar Bali Enam pelaku narkoba ditangkap terpisah oleh jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Enam pelaku penyalahgunaan narkoba ini ditangkap di rumah kosanya dan dijalan raya, dengan barang bukti sabu sabu. Enam tersangka masing masing AZ (28), MB (29), Zul (39), JA (39), SH (43), ZA (18). Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan Sat Narkoba berhasil menangkap 6 pelaku penyalahgunaan narkoba dibeberapa tempat terpisah. Seperti AZ ditangkap di rumah kosannya di Jalan Gunung Batur, Denpasar, pada Selasa (24/11) sekitar pukul 22.48 Wita dengan barang bukti 1 paket sabu dengan 1 buah timbangan elektrik. Di hari yang sama, tersangka

MB, tukang batu sikat ditangkap di rumah kosanya di Jalan Mertasari Sidakarya sekitar pukul 18.30 Wita dengan barang bukti 1 paket sabu seberat 0,008 gram. Selain itu, tersangka Zul, pekerja alumunium ditangkap sekitar pukul 20.00 Wita, oleh Sat Narkoba Polresta Denpasar di Jalan Gurita Sesetan Denpasar dengan barang bukti 2,24 gram sabu. Tersangka keempat, yakni JA, supir travel ditangkap pada Senin (23/11) sekitar pukul 20.15 Wita di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta Selatan dengan barang bukti 1 paket sabu seberat 0,1 gram. “Dia ini residivis dalam kasus yang sama dan pernah ditangkap Sat Narkoba Polresta Denpasar pada tahun 2010 lalu dengan vonis 2,8 bulan penjara,” beber mantan Kasat

Gerokgak, sudah dilaporkan ke polisi. Keduanya disebutkan sempat pacaran namun berakhir kandas ditengah jalan karena ketidakcocokan. Namun, hingga kini Polisi belum menetapkan pelaku sebagai tersangka dan masih memeriksa saksi saksi sebanyak 6 orang. Menurut Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel yang dikonfirmasi Kamis (26/11) kemarin siang, mengatakan, polisi belum menetapkan pelaku Putu KA sebagai tersangka karena belum menerima hasil visum dari RSUD Buleleng. “Terlapor sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan,. Kami masih menunggu hasil visum et revertum dari rumah sakit” jelasnya kemarin.W – 008

Intelkam Polresta Denpasar ini. Giliran anak buah kapal, SH ditangkap yang tinggal di Jalan Mertasari Gang Ramayana Denpasar pada Senin (23/11) sekitar pukul 22.00 Wita, ditangkap di Jalan Diponegoro Denpasar dengan paketan sabu seberat 0,3 gram. Dalam catatan kepolisian, tersangka SH juga pernah ditangkap dalam kasus narkoba di Polresta Denpasar tahun 2008 dan divonis oleh Hakim selama 8 bulan penjara. Terakhir, tersangka ZA buruh bangunan tinggal di Jalan Pulau Indah Denpasar, ditangkap pada Selasa (23/11) sekitar pukul 16.00 Wita dengan barang bukti 3 paket sabu seberat 0,14 gram.”Keenam tersangka masih didalami keterangannya,’ terang Kompol Ganefo. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Reinta Sotaria Situmorang yang menjadi terdakwa dalam kasus penggelapan nampaknya bekal mendekam dalam penjara cukup lama. Pasalnya, pada persidangan, Kamis (25/11) kemarin Reinta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ketut Sujaya dan AA. Alit Swastika dituntut hukuman 3 tahun dam 6 bulan atau 3,5 tahun. Artinya, tidak menutup kemungkinan Reinta akan menjalani masa hukuman sama dengan rekanya, Rizaldy D Watruty yang sudah lebih dahulu divonis hukuman 3 tahun penjera. Jaksa dalam amar tuntutanya yang dibacakan dihadapan Majelis Hakim pimpinan Edward Harris Sinaga menyatakan, terdakwa terbukti melakukan tindak pidana penggelapan dalam transaksi jual beli tanah. "Oleh karena itu memohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjera selama 3,5 tahun,"kata Jaksa Sujaya. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 372 KUHP. Sebelum menuntut, jaksa terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Yang memberatkan perbuatan terdakwa menyebabkan korban Nichloas John Hyam mengalami kerugian Rp 3,3 miliar. Selain itu terdakwa juga memberikan keterangan yang berbelit-belit."Sedangkan hal yang meringankan yaitu terdakwa belum pernah dihukum. Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingin Bernardin itu langsung menyatakan akan mengajukan pembelaan. Sementara korban, usai sidang mengatakan sangat berharap kasusnya ini ditangani secara benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. "Saya yakin terdakwa akan mendapat hukuman yang setimpal dan hukum di Indonesia akan ditegakkan,"kata pria asal Inggris itu. Selain itu dia juga berharap Reinta bisa dihukum setimpal dengan perbuatanya."Sudah delapan tahun saya berjuang untuk mendapatkan hak saya. Karena itu saya berharap Reinta bisa dihukum berat,"tandasnya. W-007

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti l Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian l Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari, Reni l Fotografer :Redy, Kasturi l Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

3

Dewan Setujui RAPBD Denpasar Tahun 2016

Pecalang Denpasar Siap Bersinergi Sukseskan Pilwali

APBD Ditetapkan Rp 1,875 Triliun Lebih Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)Kota Denpasar untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Perda APBD Kota Denpasar tahun 2016 dalam sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar, Kamis (26/11) di Gedung DPRD setempat.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi ketiga wakilnya I Wayan mariyana Wandira, I Made Muliawan Arya, dan AA. Asmara Putra, selain mengesahkan APBD Kota Denpasar tahun 2016, juga mengesahkan enam buah Ranperda lainnya yakni Ranperda tentang Ijin Usaha Pemondokan; Ranperda tentang Ijin Usaha Jasa Kontruksi; Ranperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Ranperda Pengelolaan Cagar Budaya; Ranperda Pendaftaran Usaha Pariwisata; dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan. APBD Kota Denpasar tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp1,875 triliun lebih mengalami peningkatan sebesar Rp 70 miliar lebih dari APBD perubahan tahun 2015 yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 715 miliar lebih, dana perimbangan 794 lebih dan lainlain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 365 miliar lebih.

Fraksi PDIP dalam pandangannya yang disampaikan IB. Kompyang Wiranata, menegaskan, pajak daerah sebagai sumber utama PAD masih didominasi oleh pajak hotel dan restauran sebesar 74,54 persen. Sedangkan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) mengalami penurunan target. Penurunan ini karena adanya perubahan atas Perda No.7 Th. 2010 tentang BPHTB sudah disahkan mengenai pengenaan biaya sebesar 0 persen untuk tanah waris dan hibah wasiat yang diterima pribadi masih dalam hubungan darah keturunan lurus satu derajat ke atas atau ke bawah. Fraksi Golkar dalam pandangannya melalui juru bicara Putu Metta Dewinta Wandy menyampaikan anggaran bidang pendidikan sebesar 22,96 persen agar alokasi anggaran tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan SMA, SMK, SMP, SD, TK dan PAUD di Kota Denpasar. Serta dapat dimanfaatkan untuk menambah anggaran beasiswa

Saraswati, Simakrama Gubernur Bali Bulan November Diundur

Ketut Teneng FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Simakrama Gubernur Bali yang biasanya digelar setiap hari Sabtu di akhir bulan, untuk Bulan November pelaksanaanya diundur. Hal ini disebabkan karena Sabtu di mInggu terakhir bulan November bertepatan dengan Hari Suci Saraswati. Demikian disampaikan Plt Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng dalam siaran pers nya Kamis (26/11). Pengunduran ini dalam rangka memberikan kesempatan bagi Umat Hindu untuk merayakan hari raya turunnya ilmu pengetahuan tersebut. “ Sabtu minggu terakhir di bulan November ini bertepatan dengan hari raya Saraswati, jadi Simakrama kita undur pelaksananya,” ungkapnya. Lebih lanjut Teneng menyampaikan jadwal pelaksanaan simakrama akan diinformasikan kemudian. W-019*

FB/CAR

SETUJUI-Penjabat Walikota AA. Gede Geriya (kiri), bersama Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede (kanan) menandatangani berita acara persetujuan pengesahan APBD Kota Denpasar 2016 pada sidang paripurna DPRD Kota Denpasar, kemarin.

bagi siswa berprestasi. Sedangkan pandangan Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan AA Susruta Ngurah Putra mengatakan gambaran umum RAPBD Kota Denpasar tahun 2016 ini telah memberikan harapan positif bagi semua masyarakat Kota Denpasar khususnya dari sektor pendapatan. Sektor pendapatan telah sesuai dengan harapan bersama walaupun belum sempurna tetapi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. I Kompyang Gede yang membacakan pandangan Fraksi Ger-

indra menyampaikan agar Pemkot Denpasar memberikan perhatian lebih terhadap penyakit Rabies dengan memperhatikan ketersedian VAR yang memadai. Sedangkan Fraksi Hanura dalam pandangannya yang dibacakan I Nyoman Tamayasa menyampaikan agar pemerintah Kota Denpasar memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, gorong-gorong, pendidikan termasuk pelatihan bagi guru-guru SD khususnya guru honorer. Menanggapi pandangan

DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bali sebagai organisasi yang mewadahi para pengusaha diharapkan dapat melibatkan para anggotanya dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan melalui sejumlah program Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan mewujudkan masyarakat Bali Mandara yang maju, aman , damai dan sejahtera. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, yang juga selaku Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bali di sela sela menghadiri acara Musyawarah Nasional Kamar Dagang Indonesia ke-VII, bertempat di Grand Ballroom Trans Luxury HotelBandung, Senin . “Tidak hanya fokus berbisnis, anggota KADIN juga harus mempunya tanggung jawab moral dalam mendukung program Pemprov Bali mempercepat terwujudnya masyarakat yang maju, aman, damai dan sejahtera,” pungkas Sudikerta. Ia juga mengetuk kepedulian

para anggota KADIN untuk berbagi atas keuntungan yang diperoleh melalui sejumlah program Pemprov Bali yang pro rakya seperti program bedah rumah yang sudah dilakukan selama ini. Ia juga mengungkapkan bahwa kemiskinan di Bali masih cukup besar, untuk itu menjadi tugas besar semua pihak untuk turut menuntaskan persoalan ini. “Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” ujarnya. Ia juga berharap para pengusaha menciptakan lapangan pekerjaan dengan memberdayakan masyarakat lokal sehingga angka pengangguran bisa semakin ditekan. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pengarahannya diacara tersebut meminta Kadin memiliki peranan penting bagi pemerintah, dalam memberikan masukkan untuk menyusun kebijakan ekonomi, agar sinergitas antara pemerintah dan pengusaha berjalan dengan baik. “Kami paham bagaimana situasi dunia usaha, dan selalu meminta ma-

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menerima penganugrahan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ir. H. Winarno Tohir yang sekaligus dirangkaikan dalam acara Gerakan Pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) kerjasama dengan TNI yang dilaksanakan di Subak Penataran, Desa Marga, Kecamatan MargaTabanan, Kamis (26/11). Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ir. H. Winarno Tohir meyampaikan bahwa Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama yang diberikan kepada Wagub Sudikerta atas pengabdian, kesetiaan dalam mendampingi, memotivasi semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petaninelayan dalam meningkatkan pembangunan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta sistem dan usaha agribisnis sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap warga negara Indonesia. Penghargaan yang diberikan berupa lencana emas adalah kegiatan rutin yang diberikan oleh KTNA atas pengabdian,

kesetian dalam mendampingi serta memotivasi di bidang tani dan nelayan. “Saya hadir secara langsung dan baru dapat memberikan penghargaan kepada Wagub Sudikerta yang sempat tertunda karena sedianya akan langsung diberikan oleh Menteri Pertanian,” uangkapnya. Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama diberikan kepada Wagub Sudikerta adalah atas dasar usulan dari daerah yang selanjutnya dirembugkan dan dikaji dalam musyawarah KTNA pusat. Ia juga menilai Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama sudah pantas diberikan kepada Wagub Sudikerta dikarena sebagai pemimpin yang merakyat serta telah memperhatikan serktor pertanian dan nelayan. “Terbukti seorang pemimpin yang duduk dan ikut gabung bersama petani, saya rasa hal itu tidak ada dalam protokoler,” imbunya. Dalam sambutannya, Wagub Sudikerta mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini serta mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh KTNA yang bersinergi dengan TNI yang telah membantu petani dalam memberantas hama penganggu

semua Fraksi di DPRD Kota Denpasar, Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya sangat mengapresiasi atas disahkannya RAPBD dan enam ranperda. Hal ini menandakan kebersamaan yang baik untuk membangun Kota Denpasar lebih baik. Terkait usul saran yang disampaikan oleh Fraksi-Fraksi di DPRD Kota Denpasar, Geriya mengatakan akan melakukan kajian yang lebih mendalam sehingga dapat ditindaklanjuti sesuai urgensi dan skala prioritas. R-004*

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mensukseskan perhelatan akbar Pilwali Kota Denpasar yang digelar 9 Desember mendatang, satuan pengamanan desa yang dikenal dengan sebutan “Pecalang” yang ada di seluruh wilayah Desa Pakraman di Kota Denpasar, menyatakan kesiapan bersinergi bahu-membahu mengamankan pelaksanaan Pilwali di Kota Denpasar. Kesiapan itu disampaikan Ketua Pecalang Kota Denpasar I Made Mendra, usai menggelar rapat intern, Kamis (26/11) di Aula Sabho Lango Santi Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Made Mendra yang baru kemarin terpilih sebagai ketua Pecalang Kota Denpasar mengatakan, dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi Pilwali yang digelar 9 Desember mendatang, pihaknya dibantu Babinsa dan satuan pengaman lainnya. “Kami siap mengamankan dan menyukseskan jalannya Pilwali. Dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki termasuk membentuk posko pemantau di setiap wilayah Desa Adat,” terangnya, seraya menyebut dengan bekal kemampuan yang dimiliki serta sinergitas yang dibangun, Mendra mengaku yakin Pilwali yang berlangsung pada 9 Desember nanti akan berjalan lancar. Di samping membahas upaya pengamanan dalam rangka Pilwali, dalam rapat tersebut pihaknya juga membahas rencana pelaksanaan HUT Pecalang yang ke-13. Dijelaskan, dalam rangka merayakan HUTnya kali ini, pihaknya akan menggelar acara sederhana di kawasan Pantai Matahari Terbit Sanur pada 27 Nopember ini. Dengan mengundang seluruh Pecalang Desa yang kini anggotanya berjumlah kurang lebih 750 dengan 35 orang pengurus tersebar di Empat Kecamatan. Disamping itu pihaknya juga mengundang para pejabat Pemkot, tokoh-tokoh masyarakat termasuk SKPD terkait yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Perayaan HUT kali ini menurut Mendra juga akan dimeriahkan hiburan Joged Bumbung disamping hiburan lainnya. R-004

FB/CAR

SUKSESKAN PILWALI-Pecalang Kota Denpasar siap bersinergi untuk menyukseskan dan mengamankan jalannya Pilwali pada 9 Desember mendatang.

Kadin Bali Diminta Dukung Upaya Pengentasan Kemiskinan

FB/IST

MUNAS-Wagub Sudikerta di acara Musyawarah Nasional KADIN di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung.

sukan dari Anda sekalian dalam menyusun kebijakan ekonomi,” kata Kalla yang akrab dipanggil JK. Selain itu, Kalla juga mengingatkan agar pengusaha rajin membayar pajak. “Saya tahu bahwa ekonomi sedang melambat. Tapi Anda harus in-

gat bahwa apapun usaha Anda, 25 persen milik pemerintah. Anda rajin bayar pajak,” tandas Kalla. Sehingga dengan pembayaran pajak yang rutin dapat mendorong pembangunan ekonomi, peningkatan pembangunan infrastruktur

untuk memperlancar logistik dan konektivitas. Dalam Munas KADIN tersebut juga menggagendakan pemilihan pengurus baru untuk periode 2015-2020 yang akhirnya berhasil memilih Rosan P. Roeslani sebagi Ketua Umumnya. W-019

Wagub Sudikerta Terima ‘Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama’

PENGHARGAAN-Wagub Sudikerta saat menerima penganugerahan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama.

tumbuhan padi sehingga hasil pertanian dapat meningkat. Untuk meningkatkan hasil pertanian hendaknya dapat dilaksanakan dalam bentuk sekala lan niskala. “Pembasmian hama tikus harus dilaksanakan secara yadnya agar tikus atau hama tidak secara intens menyerang lahan pertanian,” harapnya. Proses yang melekat dalam tradisi Bali terutama subak tidak dapat dipisahkan dalam bentuk niskala yang dilaksanakan dalam bentuk yadnya sehingga petani mammpu terhindar dari hama yang menyerang lahan

pertanian yang mampu membuat gagal panen. Sudikerta juga mengharapkan kegiatan pembasmian hama pertanian terutama tikus dapat terus dilaksanakan secara intensif oleh petani yang berada di subak untuk meminimalisir kegagalan panen. Pemerintah Provinsi Bali telah memperhatikan pada sektor pertanian dalam bentuk 4 langkah program yakni: peningkatan infrastruktur, sarana prasarana, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan persedian anggaran yang cukup. Dengan langkah tersebut diharapkan

kedepan dapat meningkatkan hasil panen pada sektor pertanian. Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Wisnu Ardhana menyampaiakan Gerakan Pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) kerjasama dengan TNI yang dilaksanakan di Subak Penataran-Marga telah dilaksanakan dari pagi yang telah membasmi hama berupa tikus sekitar 300 ekor. Pemasmian tikus atau pengropyokan menggunakan asap belarang bertujuan untuk mengurangi populasi jumlah tikus dikarenakan sepasang tikus dalam setahun mampu berkembangbiak menjadi 1.400 ekor. “Hari ini dengan 300 tikus, maka dapat menghambat populasi tikus beberapa tahun mendatang,” ujar Wisnu Ardhana. Ia juga mengharapkan pekaseh yang ada disetiap subak untuk meneruskan program tersebut yang disinergitas bersama TNI karena dapat secara efektif untuk membasmi hama tikus. Selain pembasmian hama tikus juga diisi dengan pembekalan kepada petani untuk memotivasi sehingga sektor pertanian akan terus berkembang dan hasil panen dapat meningkat setiap tahunnya. W-019* Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Tokoh Adat Dirangkul Menjadi ‘Paralegal’ Perjuangkan Kaum Tertindas

MEPEPADA-Penjabat Bupati Karangasem IB Ngurah Arda mengikuti prosesi mepepada terkait upacara di Pura Kiduling Kreteg Besakih. FB/BUDIASA

Aci Penyeeb Brahma di Pura Kiduling Kreteg Besakih

Penjabat Bupati Berharap Umat Senantiasa Menjaga Alam Tetap Lestari AMLAPURA-Fajar Bali Aci Penyeeb Brahma Pura Kiduling Kreteg di Pura Luhur Besakih, Desa Besakih Kec. Rendang Karangasem digelar pada Purnama Sasih keenem, Wraspati Wage Watugunung (26/11) kemarin. Hadir dalam persembahyangan tersebut Penjabat Bupati Karangasem IB Ngurah Arda, Kabag Kesra Ida Bagus Pidada, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan,Camat Bebandem, Camat Rendang, Camat Sidemen dan sejumlah staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Prosesi Puncak Karya Aci Penyeeb Brahma di Pura Kiduling Kreteg Besakih kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Pasuruan dari Geria Kawan , Sibetan dan Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari Geria Panji Budakeling. Kabag Kesra Ida Bagus Pidada mengatakan , sehari sebelum digelar puncak karya, terlebih dahulu digelar Upacara Mapepada yang juga diikuti oleh Penjabat Bupati IB Ngurah Arda, Kandep Agama, Camat Rendang, beberapa Kepala SKPD dan sejumlah staf di Lingkungan Pemkab Karangasem. Rangkaian upacara, diteruskan denga bakti penganyar dari tanggal 27 November sampai 28 November, serta penyeeb tanggal 29 November. Sementara Penjabat Bupati Karangasem IB Ngurah Arda usai mengikuti prosesi upacara menyampaikan, Pura Kiduling Kreteg merupakan Pura Catur Dala sebagai tempat suci untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma. Aci Penyeeb Brahma sebagai permohonan kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar adanya keseimbangan antara energi panas yang ada di perut bumi (Kurma Agni) dengan kesejukan air. Sehingga, tambahnya, dapat menjadikan bumi ini subur sebagai Ananta Boga yakni sumber makanan yang tak akan ada habis-habisnya. “Nilai spiritual lainnya yang dapat diambil dari ritual tersebut adalah memotivasi umat untuk selalu menjaga alam agar tetap lestari,” sebut IB Ngurah Arda. Usai mengikuti prosesi Puncak Karya Aci Penyeeb Brahma di Pura Kiduling Kreteg Besakih, Penjabat Bupati Karangasem IB Ngurah Arda didampingi sejumlah kepala SKPD juga tangkil ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur. Ngurah Arda mengatakan, tujuan persembahyangan adalah untuk memohon keselamatan dan jalan terbaik dalam melaksanakan tugas masing-masing sebagai pengabdi bagi masyarakat Karangasem khususnya. W-016

Terkait Tenaga Kontrak, Pemkab Mesti Transparan

SEMARAPURA-Fajar Bali Perekrutan tenaga kontrak di Pemkab Klungkung dinilai tidak transparan. Sedangkan sebelumnya di tahun 2015 dan sebelumnya, cenderung SKPD sendiri yang dianggap mengajukan kebutuhan tenaga kontrak, padahal sejatinya tenaga kontrak tersebut SK ditandatangani Bupati. Hal itu dijelaskan mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung, Putu Tika Winawan. “Perekrutan tenaga kontrak sebaiknya transparan dan tidak hanya berdasarkan kebutuhan di SKPD,” kritik Putu Tika Winawan, Kamis (26/11) kemarin. Dikatakannya lagi, persoalan tenaga kontrak tidak perlu di moratorium lagi bila mengacu dari komposisi belanja pegawai di Klungkung. “Bayangkan saja, belanja pegawai sudah lebih dari 60%, artinya sebagian besar anggaran untuk gaji pegawai. Semestinya tidak lagi ada pengangkatan tenaga kontrak,” harap Tika Winawan. Disarankannya, pada dinas atau instansi yang komposisi jumlah pegawainya melebihi digeser ke instansi yang kekurangan pegawai. Hanya dikatakan Tika Winawan, pada kondisi khusus yang jelas membutuhkan pegawai seperti pelayanan kesehatan, tenaga kontrak bisa diangkat. “Sampai saat ini jumlah pegawai kontrak di Pemkab Klungkung tidak jelas jumlahnya. Saya yakin jumlahnya ratusan. Namun apakah ini efektif membantu tugas-tugas pemerintahan,” tanyanya. Lebih jauh lagi Tika Winawan menyebut Legislatif tidak mengetahui adanya perekrutan tenaga kontrak, mengingat di lembaga DPRD Klungkung yang memegang kunci budgeting. “Saya lihat aneh, kalau di Legislatif tidak mengetahui. Fungsi budgeting ada di lembaga tersebut,” kritiknya. Diharapkan Tika Winawan, saat ini yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi jumlah tenaga kontrak dan tingkat efisiensi kebutuhan tenaga kerja. “Harus ada kajian, apa memang masih butuh atau tidak. Hal ini agar tidak menjadi beban APBD terus,” tutupnya.W-010

Untuk memperjuangkan kaum lemah alias tertindas, para tokoh adat di Kabupaten Gianyar dirangkul oleh Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Bali menjadi Paralegal.

GIANYAR-Fajar Bali “Paralegal merupakan warga bukan sarjana hukum yang dapat melakukan pendampingan, untuk memperjuangkan keadilan hak asasi dalam masyarakat, “ kata Ni Nengah Budawati, salah satu narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum APIK Provinsi Bali saat memberikan pelatihan kepada Bendesa Adat se-Kabupaten Gianyar terkait Paralegal di aula kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Kamis (26/11). Budawati menjelaskan, berbeda dengan pengacara, peran paralegal tidak memerlukan syarat gelar sarjana hukum, tetapi dapat dilakukan siapapun. Yang terpenting, kepedulian untuk memperjuangkan keadilan

bersama, terutama untuk mereka yang lemah.”Dalam hal ini, kasus kekerasan gender menjadi perhatian serius,”ungkapnya. Dia menerangkan, banyak perempuan korban kekerasan kesulitan mengakses proses perlindungan hukum. Disebabkan oleh proesdur hukum yang rumit. Disinilah, peran paralegal untuk mendampingi. Tidak hanya memberi pendampingan, namun juga menciptakan dukungan masyarakat yang dibutuhkan bagi perempuan korban kekerasan dalam upaya meraih keadilan. ”MMDP, MADP, Bendesa Adat sangat ideal untuk menjadi paralegal,”ucapnya. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Kabupaten Gianyar Ida

Ayu Sri Ambari mengatakan di Kabupaten Gianyar kekerasan terhadap perempuan dan anak – anak akhir – akhir ini mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari P2TP2A Kabupaten Gianyar, kekerasan yang terjadi pada tahun 2014 sebanyak 64 kasus, meningkat menjadi 74 kasus pada

2015. “Ironisnya, masih banyak yang tidak melaporkan karena menganggap bahwa hal tersebut aib bagi keluarga, sehingga berujung tak maksimalnya penanganan kasus tersebut. Dengan adanya paralegal, diharapkan deteksi terhadap kekerasan gender dapat diantisipasi sedini mungkin, atau dapat dilakukan

BANGLI-Fajar Bali Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli terus berupaya untuk menggenjot populasi ternak sapi. Pasalnya, Kabupaten Bangli tergolong sangat potensial untuk pengembangan sapi. “Kita terus berupaya mengenjot populasi sapi di Bangli. Salahsatunya memanfaatkan program Dinas Peternakan Bali

melalui gertak birahi,”ucap Kadis Peternakan dan Perikanan Bangli I Wayan Sukartana, saat dikonfirmasi Rabu. Kata dia, dari program gertak birahi ini Bangli mendapatkan jatah sekitar 7.000 ekor. Dikatakan, program yang telah dimulai awal Oktober lalu itu kini tengah berjalan. “Petugas PPL kita tengah bekerja di lapangan,”ungkap pria asal

Belumbang ini. Lanjut dia, dalam program ini peternak mendapatkan pelayanan berupa perangsangan birahi hingga kawin suntik (IB). Dalam pelaksanaan di lapangan, petugas akan mendatangi peternak yang memiliki sapi betina. Apalagi sapinya betina yang selama ini lambat berahi. “Program ini berjalan sekitar 3 bulan. Selanjutnya akan dievaluasi oleh

Disnak Pemrop Bali,”jelasnya. Lantas disinggung soal jumlah ternak yang telah disasar, kata Sukartana, pihaknya mengaku belum memiliki data pasti karena program masih berjalan. Numun yang jelas program ini, mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Ditanya kendala pengembangan sapi di Bangli, papar mantan Kadis Pertanian Bangli

FB/ARTAYASA

PELATIHAN- Pelatihan Paralegal di aula kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.

penanganan secara cepat,”jelas Ambari. Asisten III Setda Gianyar I Wayan Sudamia mengatakan, paralegal mempunyai tugas cukup berat. Pasalnya, bertindak melakukan advokasi hukum, non hukum dalam penyelesaian suatu masalah. Pemkab Gianyar telah komitmen menjadikan Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Mewujudkan itu, diperlukan dukungan besar semua lapisan masyarakat terutama di desa – desa.”Saya harap, semua desa di Kabupaten Gianyar bisa menjadi Desa Layak Anak,”ucapnya. Wayan Yasa, salah satu peserta pelatian yang merupakan Bendesa Adat Bukit Batu mengatakan, pemahaman tentang paralegal memberinya suatu upaya baru dalam memperkuat peran gender di masyarakat. Sebab, tak bisa dipungkiri, masyarakat di daerah pedesaan memang kekurangan dalam pengertian terhadap hukum. W-005

Gertak Birahi Dorong Peningkatan Populasi Sapi ini, kendala utama peternak adalah masalah pakan, terutama saat memasuki musim kamarau seperti sekarang ini. Untuk masalah ini, lanjut dia, pihaknya akan berupaya memberikan pembinaan kepada petani untuk membuat permentasi makanan. Dengan demikian, saat pakan berlimpah peternak bisa membuat pakan cadangan. W-002

Bangun Indonesia dari Pinggiran

Desa Kerta Terpilih Menjadi Labsite GIANYAR-Fajar Bali Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar dipilih Kementrian Desa (Kemendesa) menjadi Labsite/Laboratorium Lapangan Nasional dalam hal menghadirkan negara di desa melalui implementasi UU Desa. Hal tersebut disampaikan, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, Kadek Suardika, Kamis. Suardika yang baru saja usai mengikuti Work Shop Nasional Evaluasi Pelaksanaan Labsite Desa, di Fave Hotel, Cililitan, Jakarta Timur mengatakan dipilihnya Desa Kerta oleh Kemendesa karena desa tersebut mampu berprakarsa dalam membangun desa serta mensinergikan pelbagai lembaga adat dan dinas di desa. Pelaksanaan program Nawa Cita Presiden Jokowi, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah mampu diwujudkan Desa Kerta, sehingga Desa Kerta bersama Desa Siwarak, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah layak dipilih Kemendesa sebagai Labsite Nasional. Kedua desa tersebut mampu mengiplementasikan kebijakan Nawa Cita Presiden Jokowi

Gapura Desa

dalam menghadirkan negara di desa dan mengimplementasikan UU No.06 tahun 2014 tentang Desa. Desa Kerta juga mampu berprakarsa membentuk Desa Wisata Berbasis Tri Sakti. Ide tersebut dilaksanakan, oleh, dari dan untuk masyarakat Desa Kerta melalui musyawarah mufakat di desa. Sedangkan Desa Siwarak melaksanakan hal tersebut melalui inisiatif kepala desanya. “Untuk menemukan rumusan yang tepat dalam mendaratkan UU Desa, Kementerian Desa memandang perlu adannya laboratorium lapangan/labsite sebagai acuan dalam mendaratkan UU Desa sesuai dengan potensi dan karakteristiknnya di masing-masing daerah,” terangnya. Desa Kerta sudah mampu berprakarsa dalam merumuskan dan menentukan kebutuhan desa melalui musyawarah desa. Prakarsa tersebut sebagai cerminan kedaulatan politik desa bersangkutan. Desa wisata berbasis agro, budaya dan pemberdayaan menjadi milik desa nantinya, hal tersebut juga menjadi cerminan desa telah mampu berdikari secara ekonomi. “Dualitas desa pakraman dan desa dinas serta subaknnya dalam

FB/ARTAYASA

TERPILIH-Desa Kerta, Kecamatan Payangan terpilih menjadi Laboratorium Lapangan Nasional

kerja UU Desa sebagai cerminan berkepribadian secara budaya. Ketiga ajaran Bung Karno yang di disebut Trisakti mulai digali di Desa Kerta, ajaran tersebut merupakan spirit UU Desa dan harus dimulai dari kehendak bersama masyarakat desa bu-

kan elit desa dan supra desa,” imbuhnya. Senada juga disampaikan, Direktur Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendesa, Ir. Eko Sri Haryanto kalau dua desa tersebut sudah mampu mengimple-

mentasikan UU tentang Desa. Diakui banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mengantar dan mendaratkan UU Desa ke desa, agar dalam pelaksanaannya bisa memabwa desa kearah yang mandiri, demokratis dan sejahtera. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

2016, Enam Desa di Nusa Penida Terlayani Air Penida Disiapkan Anggaran Rp 14 Miliar SEMARAPURA-Fajar Bali Agar seluruh masyarakat Nusa Penida mendapatkan layanan air bersih, Pemkab Klungkung mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14 miliar. Proyek ini mencakup pemasangan pipanisasi sekitar 8.000 meter dan mesin pompa. Sekda Klungkung Gede Putu Wi nastra juga menjelaskan setidaknya pelayanan yang dicakup untuk 6 desa di Nusa Penida. Anggaran sebesar ini untuk mengoptimalkan penggunaan air Penida yang memiliki debit air kurang lebih 200 liter per detik. “Yang baru dimanfaatkan saat ini sekitar 30 liter per detik, sehingga potensi air tersebut lebih banyak terbuang,” jelas Winastra, Kamis (26/11) kemarin. “Potensi air tersebut akan di naikkan dulu dan ditampung ke reservoar. Ba-

rulah disalurkan ke sambungan rumah yang ada di 6 desa di Nusa Penida,” tambahnya. Sebelumnya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyebutkan setidaknya di Tahun 2016 nanti, 50% warga Nusa Penida sudah mendapat sambungan air bersih. Sedangkan terkait harga air Bupati Suwirta minta untuk ditekan serendah mungkin. Sebenarnya permasalahan air minum di Nusa Penida bisa teratasi dengan segera, semua itu bisa dilakukan asal mempunyai komitmen yang sama. ”Sesungguhnya seluruh masyarakat bisa menikmati air bersih, itu bisa dilihat dari berapa jumlah penduduk yang ada, berapa ada sumber air dan berapa juga debit air yang terangkat yang jelas permasalahan utama kita adalah tekhnologi dan dana,” terang Bupati Suwirta.W-010

DIMAKSIMALKAN-Potensi air Penida akan dimaksimalkan untuk layani enam desa di Nusa Penida. FB/SARJANA

Layouter: Manik


FAJA R BALI JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Siapkan Musrenbang Online

DAERAH

5

Dispenda Gelar Bimtek Persiapan SIM BPHTB Mulai 2016 mendatang, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tabanan akan menerapkan Sistem Informasi dan Manajemen Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (SIM BPHTB).

FB/AGUS

PEMAPARAN-Para peserta antusias mengikuti pemaparan terkait Musrenbang Online

Pemerintah Kabupaten Buleleng kini menyiapkan sistem online untuk Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) pada tingkat desa. Sistem online diyakini memudahkan desa melacak usulan-usulan mereka yang terakomodir dan tidak, serta memudahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menginventarisasi usulanusulan yang muncul dalam musrenbang desa. Selama ini hasil Musrenbang Desa, seringkali sulit terakomodir dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Penyebabnya, usulan-usulan yang muncul dalam Musrenbang Desa, harus dibahas kembali di tingkat kecamatan, dan dilanjutkan pembahasannya di tingkat kabupaten. Program-program yang diusulkan pun seringkali mandeg di tingkat musrenbang kecamatan. Sistem online itu dirancang agar desa bisa memasukkan usulan-usulan mereka ke dalam sistem. Usulan-usulan itu akan dibagi dan diinventarisasi ke setiap SKPD. SKPD pun pada akhirnya bisa memberikan jawaban apakah usulan itu bisa diakomodir atau tidak. Sistem ini juga diyakini membuat perencanaan pembangunan lebih transparan. W–008

Empat Kantor Desa Diresmikan

TABANAN- Fajar Bali Untuk mendukung rencana itu, Dispenda menggelar bimbingan teknis yang pesertanya terdiri dari unsur Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Notaris, Badan Pertanahan Negara (BPN), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan staf Dispenda. Bimbingan ini berlangsung di ruang pertemuan Kantor Bupati Tabanan, Kamis (26/11) kemarin. Kabid Penetapan Dispenda Kabupaten Tabanan I Wayan Wiratma menjelaskan, penerapan SIM BPHTB sebagai salah satu upaya Pemkab Tabanan untuk mengoptimalisasi pendapatan dari BPHTB. Sebagai langkah persiapan, pihaknya menggelar

bimbingan teknis sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan seluruh stake holder. “Sekaligus menyamakan persepsi agar implementasi SIM BPHTB ini berjalan dengan baik,” jelas Wirtama yang juga penyelenggara kegiatan. Ditambahkan, SIM BPHTB ini juga untuk menyeimbangkan peningkatan hasil penerimaan BPHTB yang dari tahun ke tahun meningkat. Peningkatan ini tercermin dari hasil semula yang dikelola pemerintah pusat sebesar Rp 7,5 milyar. Kini, nilai penerimaannya sudah mencapai Rp 33,2 milyar. Namun, sambungnya, peningkatan tersebut belum dibarengi dengan Sistem Infor-

masi dan Manajemen (BPHTB) BPHTB yang memadai. Sehingga masih menyisakan sedikit persoalan. “Khususnya dalam penyelarasan data antara laporan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah), Dispenda, BPD sebagai tempat pembayaran, dan BPN,” imbuhnya. Sementara itu, Penjabat Bu-

TABANAN – Fajar Bali Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mmengutus Kepala bagaian Pengumpulan Informasi Biro Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara didampingi Kasubag Monev Biro Humas AA Bagus Suryawan langsung turun dan memberikan bantuan beras uang kepada Keluarga Ni Nyoman Kariani (45) di Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Rabu (25/11). Menurut Sukra Negara mengatakan penyerahan bantuan dari Bapak Gubernur Bali adalah sebuah respon cepat pemerintah provinsi Bali atas pemberitaan di media massa terkait kondisi keluarga Kariani dan

FB/DONY

Gubernur Bali yang diwakili Kepala bagaian Pengumpulan Informasi Biro Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara didampingi Kasubag Monev Biro Humas AA Bagus Suryawan saat menyerahkan bantuan kepada keluarga Ni Nyoman Kariani di Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

FB/PRAMONO

TABANAN-Fajar Bali Subak penataran di Desa Marga, Kecamatan Marga, Tabanan membasmi 350 ekor “jero ketut” ( tikus –red) dalam gotong royong pengropyokan, Kamis ( 26/11) kemarin. Pekaseh Subak Penataran, Nyoman Rata upaya pengropyokan tikus itu digelar untuk mengantisipasi serangan hama tikus pada saat musim tanam. “Jumlah tikus yang berhasil kami basmi berjumlah 350 ekor,” jelasnya. Dijelaskanya, subak penataran sempat mengalami gagal panen pada musim tanam 2014 lalu. Hal itu disebabkan karena serangan hama tikus. “Sekitar 25 hektar lahan pertanian di subak kami mengalami gagal panen karena serangan tikus,” jelasnya. Selain upaya pembasmian, pihaknya juga menempuh langkah niskala mengantisipasi hama tikus. Upaya niskala dengan cara mepekeling pura Kahyangan. Pihak subak juga melakukan pengendalian hama tikus dengan teknik hayati berupa penggunaan kencing sapi dan daun sirsak. “Karena langkah hayati ini tidak mempan, upaya pembasmian terhadap hama tikus menjadi langkah terakhir,” ujar Rata. Kegiatan pengropyokan sendiri adalah bantuan dari propinsi berupa pemakaian zat kimia dengan teknik pengomposan belerang ke dalam lubang aktif tikus. Diharapkan tikus keluar atau mati dalam lubang. Saat itu pihaknya juga terkendala masalah kekeringan. Akibat kekeringan tercatat lima hektar pada musim lalu kekurangan air dari total 132 hektar lahan yang masuk dalam subak Penataran Marga. “Mudah-mudahan bulan Desember hujan lebat, sehingga petani bisa menanam padi secara serentak,” tandasnya. W-004

ara begitu tiba di lokasi. Melihat kondisi yang ada, pihaknya kata pria asal Carangsari, Petang, Badung ini akan segera melaporkan kepada gubernu. Pihaknya juga akan berupaya memperjuangkan agar Ketut Dorni segera mendapat bantuan bedah rumah. Namun ada prosedur yang harus dilalui dan berharap agar pejabat di Pujungan segera membuat proposal dan diajukan langsung kepada gubernu agar lebih cepat direspon. Respon cepat juga dilakukan penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dengan mengutus Kabaghumas Pemda Tabanan Putu Dian Setiawan menyerahkan bantuan. W-004*

Gubernur Bali Bantu Keluarga Kariani

PERESMIAN-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika meresmikan kantor desa, Kamis (26/11).

Subak Penataran Basmi 350 Ekor Jero Ketut

Ketut Dorni. “Kami turun sebagai bentuk respon cepat dari bapak gubernur, kami diminta turun memberikan bantuan dan melihat kondisi sebenarnya di lapangan,” sebutnya. Baik Sukra Negara maupun Ngurah Suryawan nampak sangat prihatin melihat kondisi keluarga Ni Ketut Dorni dan anaknya Ni Nyoman Kariani. Kondisi rumah yang mereka tempati benar-benar sangat tidak layak untuk ditinggali. Rumha utama rusak parah sehingga tidak berani ditempati. Mereka akhirnya membuat rumah dengan atap dan dinding terpal. “Memang kondisi rumahnya sangat tidak layak huni,” ungkap Sukra Neg-

FB/DONY

Bimtek dalam rangka pelaksanaan SIM BPHTB yang digelar Dispenda di kantor bupati Tabanan, kemarin.

Dewan Sepakat Tunda Penyertaan Modal ke BPD

NEGARA- Fajar Bali Empat kantor desa, masing-masing Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan, Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, Desa Warnasari dan Desa Tukadaya di Kecamatan Melaya diresmikan. Peresmian empat kantor desa tersebut, dilaksanakan dalam sehari, Kamis (26/11). Kantor desa yang berlokasi di Kecamatan Melaya diresmikan langsung oleh Bupati Jembrana Putu Artha. Sedangkan yang berlokasi di Kecamatan Mendoyo serta Pekutatan diresmikan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Bupati Artha mengatakan salah satu program yang digagas di antaranya membangun atau memperbaiki kantor desa, sehingga ke depan seluruh desa dan kelurahan di Jembrana mempunyai bangunan yang terstandar serta nyaman. Pembangunan kantor desa baru, dipastikan berlantai dua. Untuk di Jembrana sebanyak 51 desa dan diharapkan semuanya memiliki bangunan yang terstandar. “Dengan gedung baru, kami berharap supaya dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah serta semangat kerja yang produktif disertai pengabdian yang berpihak pada masyarakat,” ujar Artha. Meskipun dengan kantor desa yang baru dan megah, tak akan berarti apa-apa apabila sumber daya penghuninya tak memiliki disiplin serta mentalitas yang tinggi pula. Sedangkan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menambahkan aparatur pemerintahan desa merupakan ujung tombak dan garda terdepan dari pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya baik buruh kinerja pemerintahan desa, akan berpengaruh terhadap baik buruknya kinerja pemerintahan di level atasnya, mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. Dia berharap terbitnya Undang Undang Desa akan lebih mudah untuk mengelola anggaran. Setiap desa diminta untuk merancang atau merencanakan program yang tepat sasaran dan berskala prioritas. W-003

pati Tabanan yang diwakilkan Kepala Dispenda I Nyoman Sudarma menjelaskan, BPHTB saat ini menjadi primadona di sektor pajak dan retribusi daerah. Di Tabanan, kontribusinya sampai Oktober 2015 mencapai Rp 29,4 milyar atau 33 persen dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp 87,2 milyar. “Meski

demikian, kami rasa masih perlu dioptimalkan dengan menyiapkan sistem informasi dan manajemen yang baik. Terlebih di tahun ini sudah diterapkan akuntansi berbasis akrual,” ujar Penjabat Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sudarma. Ditenegaskan, optimalisasi pengelolaan BPHTB tidak semata-mata dimaksudkan meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Namun, yang lebih utama adalah mengupayakan agar pengelolaan BPHTB mampu memenuhi rasa keadilan di masyarakat dan mampu memberikan pelayanan. “Serta mampu mendorong wajib pajak meningkatkan peran sertanya menyukseskan pembangunan daerah melalui kesadaran wajib pajak melaporkan nilai transaksi riil ditindaklanjuti dengan pembayaran BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. W-004*

Paripurna intern RAPBD Tabanan 2016 yang dipimpin langsung ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi didampingi wakil ketua Ni Nengah Sri Labantari dan I Wayan Gindera, kemarin. FB/DONY

TABANAN-Fajar Bali Rapat paripurna intern badan anggaran DPRD Kabupaten Tabanan tentang Ranperda APDD 2016 yang digelar Kamis (26/11) kemarin sepakat untuk menunda penyertaan modal pemerintah kabupaten Tabanan pada Bank Pemerintah Daerah Bali. Selain itu dalam paripurna intern yang dipimpin langsung Ketua DPRD I Ketut Suryadi, dua wakilnya Ni Nengah Sri Labantari, I Wayan Gindera, serta 28

anggota DPRD juga menyepakati penyertaan modal pemerintah kabupaten Tabanan kepada PT Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara Provinsi Bali sebesar Rp 200 Juta. Sementara itu Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah dari RAPBD sebesar Rp 1.485 Triliun lebih , setelah dilakukan pembahasan meningkat menjadi Rp 1.698 Triliun lebih. Dalam

pos belanja daerah dari Rp 1.510 Triliun lebih bertambah menjadi Rp 1.742 Triliun lebih . Sedangkan dalam pos pembiayaan dari penerimaan biaya dan pengeluaran biaya dari Rp 25.5 Milyar lebih menjadi Rp 44.5 Milyar lebih. Empat komisi yang ada di DPRD Tabanan menyetujui hasil paripurna intern tersebut yang selanjutnya akan ditetapkan pada paripurna dengan eksekutif yang akan digelar Sabtu (28/11) W-004 *

Giliran Mahasiwa Tabanan Tolak Wisata Syariah

TABANAN – Fajar Bali Penolakan penarapan Wisata Syariah juga dilontarkan mahasiswa di Kabupaten Tabanan, dengan melakukan aksi damai di depan Patung Debes-Wagimin, Tabanan, Kamis kemarin (26/11) kemarin. Aksi damai yang dimotori mahasiswa Tabanan yang tergabung dalam Aliansi Hindu Muda Indonesia (AHMI) diikuti 25 orang . Aksi yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga pukul 15.00 Wita dilengkapi dengan spanduk bertuliskan mengecam keras pernyataan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Bali yang ingin menerapkan wisata syariah di Bali. Mereka menyampaikan bahwa AHMI dengan tegas menolak ide Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tentang dibentuknya Desa Syariah. Koordinator Lapangan Aksi Damai tolak wisata syariah, Adi Mahendra (22) menjelaskan Bali telah memiliki Desa Adat peninggalan Maha Rsi Mpu Kuturan yang tidak bisa diganggu gugat, apalagi dengan membentuk Desa Syariah. “ Bali adalah bagian dari NKRI, dan Indonesia bukanlah Negara Agama,” tegasnya. Dengan aksi damai tersebut ia berharap rencana wisata syariah tidak jadi diberlakukan di Bali. “ Kami tidak ingin masyarakat asli Bali justru menjadi i tamu di Bumi Bali sendiri,” lanjutnya. Aksi demo tersebut mendapatkan pengawalan dari sejumkah aparat kepolisian Tabanan. Setelah membentangakan sepanduk dan berorasi, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Hindu Muda Indonesia membubarkan diri dengan tertib. W-004

AKSI DAMAI-Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Hindu Muda Indonesia menolak wisata syariah diberlakukan di Bali. FB/DONY

Masyarakat Tabanan Diajak Berpartisipasi Memeriahkan HUT ke 522 Kota Tabanan

TABANAN-Fajar Bali Konsep Tat Twam Asi (Togetherness In Harmony) menjadi tema besar peringatan HUT Kota Tabanan Ke-522 pada tanggal 29 November 2015. Harapannya, pada peringatan HUT Kota Tabanan, mampu membangkitkan rasa kebersamaan dan persaudaraan antarsemua elemen masyarakat di Kabupaten Tabanan. Karena itu, berbagai kegiatan yang digelar untuk memperingati hari jadi Kota Tabanan ini diupayakan agar mengusung tema ini. Seperti dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (26/11). Menurutnya, selain meng-

gelar acara bertema sosial, dalam HUT Kota tahun ini juga diisi dengan pameran UMKM serta acara yang diharapkan mampu menjaga kearifan lokal masyarakat Bali seperti salah satunya lomba penjor yang diikuti masing-masing SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. “Sebagai abdi negara dan masyarakat, kami berupaya memberikan contoh yang baik utamanya bagi generasi muda. Pemkab Tabanan melalui seluruh SKPD-nya menyelenggarakan lomba penjor yang diharapkan mampu mempertahankan kearifan lokal masyarakat Bali karena saat ini masyarakat sudah terbiasa membeli bahan penjor yang sudah jadi tanpa berusaha membuat dengan inovasinya sendiri,” ungkapnya.

Ditambahkan, untuk kegiatan hari ini, Jumat (27/11), berbagai acara digelar untuk memeriahkan HUT Kota Tabanan seperti pelepasan tukik dan bersih-bersih di areal Pantai Yeh Gangga, demonstrasi memasak aneka olahan ikan dalam Gerakan Makan Ikan di Gedung Maria, Tabanan, pembukaan pameran UMKM di area Taman Kota dan pemilihan Jegeg Bagus Tabanan di Gedung Maria. “Hari ini ada banyak kegiatan yang kami selenggarakan mulai dari pagi hingga malam hari. Malam harinya akan diadakan pembukaan dan pameran UMKM, pelayanan mobil sehat, dan pementasan bondres di areal Taman Kota dan Gedung Maria. Kami ingin seluruh masyarakat ikut berpartisi-

pasi dengan mengunjungi stan pameran kami serta menyaksikan berbagai hiburan yang diselenggarakan,” imbuhnya. Putu Dian berharap, momen peringatan HUT Kota tahun ini mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi seluruh masyarakat Tabanan. Sehingga, masyarakat Tabanan bisa bangga menjadi warga Tabanan. Menurutnya, meskipun acara peringatan di tahun ini tidak sepadat tahun sebelumnya, namun diupayakan tetap memberikan kesan yang mendalam serta manfaat dan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Tabanan. “Kami berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga nanti puncaknya pada tanggal 30

November mendatang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, semoga Tabanan lebih baik lagi ke depannya dan kami berharap kita semua bangga menjadi warga Tabanan,” tandasnya. Untuk kreasi penjor yang dibuat masing-masing SKPD di Kabupaten Tabanan saat ini sudah terpasang di beberapa titik strategis. Seperti di jalan protokol depan Kantor Bupati Tabanan, di Lapangan Alit Saputra, di Lapangan Debes serta areal Gedung Maria. Pemenang lomba penjor akan diumumkan pada peringatan puncak HUT Kota Tabanan. Bagi masyarakat yang ingin melihat hasil kreasi penjor SKPD Kabupaten Tabanan bisa melihatnya di empat titik tersebut. W-004* Layouter: Manik


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Tingkatkan Kualitas Destinasi Pariwisata

STPNB Gelar The Bali Tourism Forum International

Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB) dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain melakukan proses pembelajaran di ruang kuliah, juga banyak berperan meningkatkan kualitas kepariwisataan di negara kepulauan ini. Lembaga pendidikan tinggi perhotelan dan kepariwisataan yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia itu, terus berusaha meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas daya tarik wisata di Indonesia, termasuk Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan STPNB dalam upaya meningkatkan kualitas destinasi wisata di tanah air adalah dengan mengadakan pertemuan para ahli pariwisata dari sejumlah lembaga pendidikan, pelaku pariwisata, pemerintah, dan organisasi kepariwisataan. Ketua STPNB, Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed, mengatakan hal itu, seusai pembukaan The Bali Tourism Forum International, di Nusa Dua, Rabu (25/11) kemarin. Ia menjelaskan, tujuan pertemuan yang melibatkan sejumlah ahli kepariwisataan di dunia adalah mengambangkan alias meningkatkan kualitas

FB/SUARJA

FOTO BERSAMA-Para pembicara ketika foto bersama usai pembukaan The Bali Tourism Forum International, di STPNB, Rabu (25/11)

destinasi wisata di Indonesia terutama Bali, agar menjadi lebih baik. Selama ini daya tarik wisata yang ditawarkan perlu ditingkatkan “pengemasannya”, agar mampu menarik jumlah kunjungan wisatawan yang lebih banyak, tegasnya. Menurutnya, para pakar pada pertemuan akan menyam paikan keberadaan dan gambaran umum sekaligus keunggulan sejumlah destinasi yang berkembang disejumlah negara, diantaranya Amerika, Australia, Thailand, Indonesia dan lain-lainnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STPNB, Dr. Drs. I Ketut Surata, M.Sc, menjelaskan, sejumlah pakar yang tampil sebagai pembicara pada The Bali Tourism Forum International, di Nusa Dua itu, diantaranya, Alastar M.Morrisson, Ph.D, CDME, CTME, Distinguished Professor Emeritus of Hospitality and Tourism Management, Purdue University. Disusul Laurie Murphy, Ph.D, Associate Professor, James Cook University, Australia. Professor Lori Pennington-Gray, Depart-

ment of Tourism, Recreation & Sport Management Director, Tourism Crisis Management Institute, Associate Director, Eric Fridheim Tourism Institute, Florida, USA, Prof. Ulrike Gretel, University of Queensland, Australia, tukasnya. Surata menambahkan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (25-27/11) 2015 ini, juga menghadirkan pembicara dari Indonesia diantaranya Drs. I Gede Ardika, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt (Udayana), Prof. I Komang Gde

Bendesa, M.A.D.E (Udayana), Dr. Frans Teguh, Ida Bagus Ngurah Wijaya (BTB), Anak Agung Gede Yuniartha Putra dan lain-lainnya. Penampilan sejumlah pembicara itu, dipandu oleh Ir. Anak Agung Putu Suryawan Wiranatha, M.Sc, Dr.Drs. I Ketut Surata, M.Sc, dan Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc. tuturnya. Kegiatan yang mengambil tema “Challanges and Contemporary Solutions for Destinations Management Organixations” itu, dibuka oleh Ketua STPNB, Byomantara. K-01

HUT SMK Kesehatan PGRI Denpasar

Siswa Persembahkan Prestasi sebagai Kado

FB/AGUNG

PIALA-Penyerahan beberapa piala dari sekolah kebeberapa siswa berprestasi, di SMK Kesehatan PGRI Denpasar, yang dilanjutkan diserahkan kembali kepihak sekolah. Piala diserahkan dan diterima langsung oleh kepala sekolah SMK Kesehatan PGRI Denpasar, Drs. I Made Sudana, MM di sekolah setempat.

DENPASAR-Fajar Bali Perayaan HUT SMK Kesehatan PGRI Denpasar selain bertepatan dengan Hari Guru dan HUT PGRI ke-70 juga dihadiahi beberapa prestasi dari siswa, hal tersebut disampaikan, Kepala sekolah SMK Kesehatan PGRI Denpasar, Drs. I Made Sudana, MM, Rabu (25/11) kema-

rin, saat ditemui di sela-sela pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah setempat. “Pada perayaan ulang tahun ketiga sekolah kami, selain sudah banyak melakukan beberapa kegiatan-kegiatan, dan dibarengi juga dengan pencapaian beberapa prestasi yang telah diraih para siswa di tahun ini. Ini merupakan se-

buah momen yang sangat bagus menurut kami,” ujarnya. Dilanjutkan, prestasi yang telah diraih siswa di SMK Kesehatan PGRI Denpasar, mulai dari Juara I Biologi Terapan tingkat Kota Denpasar dengan nama siswa Ni Kadek Novi Ariani, Juara III Fisika Terapan Tingkat Kota Denpasar dengan nama siswa

Putu Meliania Kusumawati, Juara Dansa Tingkat Provinsi mendapatkan emas diraih oleh, siswi dengan nama Safera Dwi Utami. Selanjutnya untuk juara HUT PGRI ke-70 juga beberapa siswa mendapatkan juara III Darmagita dan juara I Upacara Bendera. Dengan apa yang telah diraih beberapa siswa dalam moment HUT SMK Kesehatan PGRI Denpasar sangat membangakan, dan diharapkan apa yang telah diraih saat ini bisa dipertahankan dan jika bisa ditingkatkan lagi ke depannya. “Tentu kami sangat bangga dengan beberapa prestasi yang telah diraih para siswa kami disini. Jika bisa apa yang telah digapai saat ini dapat dipertahankan dan jika bisa lebih dari apa yang telah diraih hari,” katanya. Sudana berharap, dalam perayaan Hut SMK Kesehatan PGRI Denpasar khususnya bagi tamatannya selain bisa diserap di dunia usaha dalam negeri setidaknya, juga bisa diserap di dunia usaha di luar negeri. Sampai saat ini siswa di SMK Kesehatan PGRI Denpasar beberapa siswa sudah ada yang berangkat ke Jepang. “Setidaknya itu bisa dijadikan

motivasi bagi siswa yang lain untuk bisa ikut bekerja atau mencari pengalaman keluar negeri, dan jika dilihat dari minat siswa sampai saat ini untuk mencari pengalaman keluar negeri juga sangat tinggi. Maka kami tetap menjaga out put agar tetap serta profesional lagi khususnya dalam bidang kesehatan,” paparnya. Selanjutnya, Ketua Panitia Hut SMK Kesehatan PGRI Denpasar, Sedana mengatakan, perayaan Hut juga diisi dengan beberapa kegiatan, seperti jalan santai, lomba estapet tongkat, lomba mengambar serta lomba catur. Kegiatan tersebut menurut dirinya, dilakukan untuk bisa menjaring siswa yang berbakat juga untuk selanjutnya akan diikutkan pada Porsenijar nanti. “Selain perayaan HUT kami juga melakukan, upacara bendera yang selanjutnya diisi dengan penyerahan piala bagi siswa berprestasi, penyerahan piala dari siswa ke sekolah dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba-lomba yang telah diadakan sebelumnya di sekolah serta yang terakhir melakukan potong kue bersama,” pungkasnya. M-004

Senator Wedakarna Serahkan Prasasti

Dukung Candi Laras Sebagai Warisan Budaya Dunia Senator RI utusan Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, yang telah mengunjungi Situs Candi Laras di Kabupaten Tapin langsung mengutus stafnya untuk menyerahkan Prasasti Candi Laras ke Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjar Baru Kalimantan Selatan, “Kehadiran saya merupakan utusan dari MPR-RI dimana saya ditugaskan untuk menyampaikan dan menyerahkan prasasti Candi Laras kehadapan museum Lambung Mangkurat, kiranya dapat dipajang di penempatan situs candi Laras yang disimpan di dalam museum. Ini merupakan dukungan agar melak-

sanakan ajaran Bung Karno yakni “ JAS MERAH”. Prasasti langsung diterima oleh Kepala Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjar Baru ini, “Memang benar beberapa arca dan temuan di situs Candi Laras Dan Candi Agung disimpan di Museum Lambung Mangkurat ini, dikarenakan memang keadaaan situs yang kurang memungkinkan untuk kami diamkan disana, terlebih situs Candi laras yang terletak berdekatan dengan sungai dikala banjir melanda situs akan tenggelam, maka dari itu dinas kebudayaan provinsi dan pihak terkait sepakat agar arca dan temuan disimpan dimuseum.

Di museum ini disimpan satu patung lembu nandini, satu lingga yoni, dan beberapa artepak batu, peninggalan arca di candi agung amuntai berupa dua lingga yoni lengkap dengan batu bertuliskan sansekerta, ada juga beberapa peninggalan emas, uang kepeng, patung budha dan cicin permata yang ditemukan di dekat situs.” ujar Kepala Museum Lambung Mangkurat. Dan pemerintah provinsi juga sangat mendukung terkait UU Cagar Budaya No.11 Tahun 2010. Semoga dengan adanya Undang – Undang ini dapat menjadikan Candi Laras sebagai objek wisata spiritual di Kalimantan Selatan. KJS

FB/IST

Komang Agus Purnama Wirawan (Staf Khusus Anggota DPD/ MPR-RI), Serahkan Prasasti Candi Laras Kehadapan Ketua Museum Lambung Mangkurat Di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan

Buta Aksara di Indonesia Menurun MANGUPURA-Fajar Bali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat persentase penduduk dewasa yang buta aksara di Indonesia tahun 2015 menurun 3,28 juta jiwa selama kurun waktu lima tahun terakhir. "Tahun 2015 penduduk dewasa yang buta aksara mencapai 3,7 persen atau 5,9 juta jiwa, dibandingkan Tahun 2010 mencapai 5,3 persen (9,18 juta jiwa)," kata Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendigbud, Erman Syamsudin di Mangupura, Rabu. Ia mengatakan, pencapaian selama lima tahun terakhir ini menempatkan Indonesia dengan Tiongkok dan Meksiko sebagai tiga negara berpenduduk besar yang berhasil menurunkan tingkat kebutaksaraan orang dewasa. Dari capaian tersebut, Indonesia masih menghadapai tantangan dalam upaya mengentaskan buta aksara ke depannya, dimana saat ini tercatat enam provinsi, 45 kabupaten/kota, jumlah penduduk buta aksaranya tertinggi dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Namun, dengan upaya dan kerja keras yang dilakukan dalam kurun waktu lima tahun terakhir telah menunjukkan capaian pendidikan keaksaraan dengan hasil yang signifikan. "Keaksaraan tidak hanya mampu mengubah kehidupan, namun mampu membuat kehidupan lebih bermakna," katanya. Dengan mampu menekan buta aksara, penduduk dewasa Indonesia dapat memperluas wawasan dan kesempatan untuk membaca alam raya, berperan aktif dalam pembangunan, menerapkan demokratisasi, menerapkan nilai-nilai perdamaian, memperkuat identitas budaya serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. "Memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) ini, Mendikbud sangat konsisten meningkatkan keaksaraan penduduk dewasa melalui kegiatan-kegiatan yang inovatif," katanya. Sementara itu, khusus Provinsi Bali memiliki catatan prestasi yang sangat impresif, karena Tahun 2013 capaian Bali dalam bidang keaksaraan sudah mencapai 94,89 persen. "Itu angka dua tahun yang lalu. Angka statistik ini merupakan capaian yang impresif, kami dari Kemendikbud memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujarnya. Untuk Kabupaten Badung, berdasarkan catatan Mendikbud juga menunjukkan capaian yang impresif, karena Tahun 2013 tercatat sebanyak 9.735 jiwa yang buta aksara, namun tahun ini mungkin buta aksara sudah tidak ada lagi. Oleh sebab itu, pihaknya mengapresiasi Pemkab Badung yang telah menganggarkan disektor pendidikan melebihi dari yang ditetapkan di atas 20 persen. AN

Disdikpora Bali Targetkan Verifikasi SMA Selesai Desember DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali menargetkan verifikasi terhadap pendataan aset dan tenaga pendidik SMA/SMK se-Bali terkait peralihan pengelolaan dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi ditargetkan selesai Desember 2015. "Jika mengacu pada UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, per Maret 2016 harus sudah tuntas terkait verifikasi personal, aset, dan pendanaan SMA/SMK, tetapi kami berupaya Desember ini sudah final," kata Kadisdikpora Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, di Denpasar, Kamis. Menurut dia, jika verifikasi sudah diselesaikan akhir 2015 sehingga pihaknya sudah bisa mempunyai hitung-hitungan yang lebih pasti ketika 126 SMA/SMK di Bali itu pengelolaannya menjadi kewenangan pemerintah provinsi. "Memang untuk guru yang berstatus PNS itu tidak masalah ibaratnya mereka pindah rumah, tetapi yang berstatus kontrak, ada yang SK Bupati, kepala dinas, komite dan kepala sekolah, hal ini harus dipilah," ucapnya. Oleh karena itu, pihaknya setelah proses verifikasi tenaga kontrak itu akan mengkoordinasikan kepada Badan Kepegawaian Negara, KemenpanRB , Kementerian Pendidikan dan Keuangan bagaimana proses kelanjutannya. "Apakah semuanya ke pemerintah provinsi atau rambu-rambunya bagaimana? Proses ini `kan tidak hanya terjadi di Bali saja, tetapi di seluruh Indonesia," katanya. TIA menambahkan, data sementara ada sekitar 7.000 guru SMA/SMK yang berstatus PNS. Kemungkinan nanti setelah proses verifikasi bisa berubah jumlahnya karena ada yang pensiun maupun pindah. "Tetapi harapan kami, selama verifikasi hingga 2 Oktober 2016 supaya tidak ada guru SMA/ SMK yang dimutasi. Jangan sampai ada guru SD pindah jadi guru SMA dan sebaliknya," katanya. Bahkan, lanjut TIA, sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga sudah bersurat kepada Bupati/Wali Kota se-Bali agar tidak ada mutasi selama tahapan tersebut. Surat sudah disampaikan pada awal 2015. AN

Undiksha Siap Buka Prodi Magister dan Doktor Baru SINGARAJA-Fajar Bali Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali segera membuka program studi (prodi) Magister (S-2) dan Doktor (S-3) di kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut. "Dalam pembentukan prodi baru nantinya harus memiliki persyaratan minimal dua orang dosen dari enam orang dosen prodi memiliki karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional terindex Scupus," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd di Singaraja, Selasa. Ia menjelaskan, pihaknya sangat berharap kedepan dosendosen di kampus seribu jendela itu membuat suatu penelitian dan mempublikasikan ke dalam jurnal internasional terindex Scupus, jurnal kaliber internasional. Selain itu, kata dia, prodi strata-2 Undiksha kini sebagian masih berakreditasi C dan diharapkan pada tahun depan Pascasarjana Undiskha mampu mengusulkan akreditasi baru kepada Kemenristek-Dikti. "Ke depan minimal B, kami harapkan sebagian besar A, ini yang harus dikerjakan mulai sekarang," katanya. Jampel menambahkan, kini pascasarjana Undiksha sedang melengkapi struktur organisasi sampai tingkat prodi dan diberikan tenggat waktu sampai akhir Desember ini pembentukan struktur tersebut tuntas. "Ketua-ketua dan sekretaris prodi harus diisi oleh orang yang sebidang ilmunya, semisal prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan harus orang dari bidang itu yang bergelar doktor," ucapnya. Lebih jauh, kata dia, pihaknya mendorong dosen-dosennya agar mempublikasikan karya ilmiah dalam jurnal internasional dengan memberikan bonus senilai Rp15-25 juta kepada dosennya yang mempu menulis karya tulis ilmiah dan mempublikasikannya ke dalam jurnal internasional terindex Scupus melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). "Begitu dia terbit di jurnal internasional terindex Scupus kita bantu dia Rp 15-25 juta per tulisan melalui Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) yang membidangi hal itu," tandasnya. AN Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

EKONOMI Final Wirausaha Muda Denpasar

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13810 10031 13572 10451 20950 14745 113.75 1822 3756 9888

Kadek Ayu Windasari Jawara WMD 2015

KURS BELI 13660 9806 13287 10201 20575 14420 110 1722 3556 9638

Sejak tahun 2010 Pemerintah Kota Denpasar terus menggelar lomba Wirausaha Muda Denpasar (WMD). Saat ini telah memasuki pelaksanaan tahun keenam. Lomba ini dimaksudkan untuk melahirkan wirausaha muda di Kota Denpasar. Pelaksanaan lomba pada babak final yang dilaksanakan pada, Kamis (26/11) dibuka secara resmi Pj. Walikota Denpasar A.A Gede Geriya di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar yang sekaligus memberikan apresiasi kepada wira usaha muda Denpasar untuk terus meningkatkan kreativitasnya.

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

7

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Realisasi Investasi China ke RI Tumbuh 66% JAKARTA-Fajar Bali Presiden RI Joko Widodo dalam KTT G20 di Turki mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China Shi Jin Ping untuk membahas peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara. Bukan tanpa alasan RI terus menjalin kerja sama dengan negeri Tirai Bambu itu. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan investasi Chinake Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Kepala BKPM, Franky Sibarani menjelaskan, China telah menjadi mitra dagang utama Indonesia sejak 2010 dan beberapa tahun belakangan ini, kehadiran investasi CHina semakin dirasakan di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, realisasi investasi China ratarata tumbuh 66 persen per tahun, dari US$ 174 juta pada tahun 2010 menjadi lebih dari US$ 800 juta tahun lalu. Sementara dari sisi rencana investasi, total yang tercatat sejak 2010 senilai US$ 36 miliar. “Rencana investasi dari China tergolong besar. Namun memang tantangan yang kami hadapi adalah untuk merealisasikan rencana investasi tersebut. Rasio perbandingan antara rencana dan realisasi investasi China masih di bawah 10 persen,” ungkap Franky dalam keterangannya, Kamis (26/11). Oleh karena itu, dirinya berharap bahwa dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai ini, dapat mendorong realisasi investasi dari investasi di China. Dari data BKPM kumulatif Januari-September 2015, realisasi investasi China mencapai US$ 406 juta dengan jumlah proyek mencapai 705 proyek. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi kumulatif Januari-September 2015 mencapai Rp 400 triliun, meningkat 16,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 342 triliun. Realisasi investasi PMDN, Januari-September meningkat 16,4 persen sebesar Rp 133,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 16,9 persen sebesar Rp 266,8 triliun. LIP

Tak Lagi Jadi Pemandu, Pendapatan Pelindo IV Hilang Rp 1,5 Miliar JAKARTA-Fajar Bali Sejak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dilarang melakukan pemanduan terhadap kapal asing yang menyandar di Pelabuhan Tanjung Bakau Pasang Kayu, Sulawesi Barat, perusahaan telah kehilangan pendapatan hingga miliaran rupiah per tahun. Pemanduan di Pelabuhan Tanjung Bakau kini dilakukan oleh pihak lain di luar Pelindo IV dimana petugas pandu dan tundanya tidak memiliki sertifikasi pandu dan tunda, sehingga dikhawatirkan mengabaikan keselamatan pelayaran. Humas Pelindo IV, Anna Maryani menjelaskan, sebelumnya pemanduan dan tunda untuk Pelabuhan Tanjung Bakau dilaksanakan oleh BUP Pelindo IV Cabang Pantoloan. Namun sudah hampir dua tahun ini Pelindo IV tidak boleh lagi melakukan pemanduan. Saat Pelindo IV melakukan pemanduan, pendapatan perusahaan sekitar Rp 1,5 miliar. Dari jumlah tersebut 5 persen dari pandu dan 20 persen dari tunda menjadi penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Namun setelah pemanduan tersebut dilarang oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan (KaUPP) Belang-Belang, pendapatan Pelindo IV tersebut hilang. Sayangnya, Anna tidak mau berkomentar mengenai alasan pelarangan Pelindo IV melakukan pemanduan di pelabuhan tersebut karena bukan kewenangannya. “Silahkan saja tanya ke UPP Belang-Belang atau pemerintah pusat selaku regulator,” kata Anna dalam keterangannya, Kamis (26/11). Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhiddin M Said menyayangkan jika benar pandu dan tunda di Pelabuhan Tanjung Bakau Pasang Kayu Sulawesi Barat itu ditiadakan. Sebab kapal yang masuk pelabuhan apalagi kapal asing sifatnya wajib di pandu dan ditunda oleh petugas ahlinya yang sudah memiliki sertifikasi. Selain mengancam keselamatan pelayaran juga adanya hilangnya pendapatan negara dari PNBP tersebut. Sebelumnya, Dimyati, Kepala kantor UPP Belang-belang Kabupaten Mamuju Sulbar mengatakan di Pelabuhan Tanjung Bakau Pasang Kayu tidak ada pemanduan maupun tunda karena tidak adanya permintaan dari pengelola terminal khusus CPO PT Astra Agro Lestari (AAL). Namun lanjut Dimyati, pihaknya sudah berencana membicarakan pemanduan dan tunda dengan pihak Pelindo IV Cabang Pantoloan atau Palu sehingga PNBP dari kapal-kapal asing yang sandar diterminal CPO Astra Argro Lestari bisa dipungut. “Selama ini saya hanya memerintahkan staf saya untuk memantau keselamatan pelayaran saja, setau saya tidak ada pemanduan dari manapun. Tetapi kalau memang ada BUMN yang mengejar profit seperti Pelindo yang sudah berpengalaman memandu, ya nanti saya akan ajak dan menyampaikan ke kantor pusat Kementerian Perhubungan, apalagi di wilayah itu banyak TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri) kayak CPO,” paparnya. LIP

baru yang tentu menmen jadi lapangan perkejaan yang berimbas pada pengurangan pengangpengang meliguran. Hal ini juga meli hat masih rendahnya jiwa berwirausaha di Indonesia yang tentunya perlu terus ditingkatkan dengan angka idealnya mampu menciptakan dua persen dari jumlah penpen Kadek Ayu Windasari duduk yang ada. Hingga FB/CAR saat ini kompetisi WMD yang telah masuk tahun DENPASAR-Fajar Bali Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, keenam dan telah mampu menciptakan Made Saryawan mengatakan melalui 90 orang wirausaha muda baru dari kompetisi Wirausaha Muda Denpasar kalangan umum dan siswa SMA/SMK (WMD) menjadi tujuan mendorong se-Kota Denpasar. Perhelatan tahun ini diikuti 56 pesergenerasi muda dengan pemikiran kreatif dapat mewujudkan lowongan kerja ta dari kalangan umum dan SMA/SMK

negeri dan swasta pada, dengan babak presentasi 15 finalis umum yang masuk dalam babak final bertempat di ruang pertemuan Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Kadek Ayu Windasari dengan nama usaha Cuci House Laundry ditetapkan 7 dewan juri yang terdiri dari Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan Unud, Sayu Ketut Sutrisna Dewi, Derektur Direktorat Kemahasiswaan Undiknas, I Wayan Sunia, Ketua HIPMI Denpasar Putu Yuliartha, Perbankan, Pimpinan Redaksi Bisnis`Bali, dan pengusaha sebagai Juara I kategori umum WMD terbaik tahun 2015. Disusul peringkat kedua A.A Abhina Amitaba dengan nama usaha 81 Media (web Disign), dan peringkat ketiga diarih I G A Agung Istri Sri Dewi dengan nama usaha Shopiss Tenun Ikat Bali. Kadek Ayu Windasari dengan Cuci

House Laundry mengatakan usaha yang ditekuninya ini memiliki visi menjadi laundry pilihan pertama dalam membantu kebutuhan pelanggan mendapatkan hasil cucian terbaik. Service yang diberikan berupa cuci kilat 2 jam, delivery service, spoting noda, parfum berkualitas dan setrika uap. Dari perjalanan kesuksesan usahanya ini telah memiliki dua otlet yang beralamat di Jl. Sidekarya 56 D, dan di Jl. Dewata No. 24 Denpasar. Wanita yang berusia 24 tahun ini memiliki semangat tinggi dan cita-cita besar dalam mengembangkan usahanya yang terus melihat market pasar di Kota Denpasar dengan kesibukan masyarakat dan susahnya mencari pembantu rumah tangga. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar yang telah memberikan fasilitas dalam meningkatkan geliat wirausaha muda khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya. sementara untuk tingkat SMA/SMK berhasil keluar sebagai juara I, I Putu Priyasana dari SMK Farmasi Bintang Persada dengan judul proposal usaha Sofclean sabun cuci khusus endek, batik dan kain berwarna, Juara II diariah A.A Made Desni Sensini dengan judul proposal usaha Bosuma Bolu Suweg Mawar untuk penderita diabetes, dan Juara III dariah Putu Saraswati Pradjna Dewi dari SMA N I Denpasar dengan judul proposal usaha My Walet, minuman sarang walet kaya gizi dan nutrisi. R-004

Sumbang 13,4 Persen Devisa Bagi Negara Pemerintah Dukung Kelapa Sawit Jadi Komoditas Strategis

NUSA DUA – Fajar Bali Industri sawit merupakan kekuatan bagi negara dan sangat penting bagi Indonesia. Hal ini membuat pemerintah mendukung industri ini untuk ditetapkan sebagai salah satu komoditas strategis. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, industri kelapa sawit merupakan salah satu sumber pangan dan energi terbesar dan merupakan kekuatan bagi negara. “Industri ini merupakan industri yang memberikan pendapatan dan lapangan kerja terbesar bagi masyarakat. Kelapa sawit penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat. Naik turunnya keberhasilan kelapa sawit sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat dan pendapatan negara. Secara ekonomi pun memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara dan memberikan penghidupan bagi masyarakat,” ucap Jusuf Kalla dalam pembukaan Indonesia Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) yang ke -11 di Nusa Dua, Kamis (26/7). Wakil presiden menuturkan, kelapa sawit yang menjadi sumber dari oil and fat dapat mencukupi kebutuhan pangan dunia dan Indonesia memiliki andil sebagai produsen terbesar di pasar global. Karena dinilai memiliki kontribusi bagi negara di luar tanaman padi, pemerin-

tah mendukung keberlanjutan industri sawit untuk kebutuhan pangan serta energi di dalam dan luar negeri. Kalla menambahkan, saat ini pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan pihak Bank Dunia untuk memberikan kredit yang murah bagi para pelaku usaha kelapa sawit. Upaya ini diklaim Kalla sebagai salah satu bentuk upaya untuk memberikan kesejahteraan dengan mengedepankan prinsip yang seimbang. “Dengan tetap memperhatikan unsur keadilan, kelapa sawit bukan hanya kepentingan segelintir orang atau suatu koorporasi tapi juga harus mampu memberikan pemberdayaan masyarakat. Semua sumber daya harus menjadi kekuatan sehingga mampu menghasilkan devisa yang nantinya digunakan untuk menjadi sumber kekuatan,” tutur politisi senior partai Golkar ini. Kebakaran hutan yang melanda beberapa provinsi kemarin membuat pemerintah harus mengeluarkan biaya restorasi sekitar 50 triliun untuk 2 juta hektar dalam jangka waktu 5 tahun. Menurut Kementrian Lingkungan Hidup, bencana asap ini mengakibatkan 2 juta hektar lahan terbakar dan 59 persen terjadi pada lahan gambut dan 10 persen berada pada konsensi kelapa sawit. Akibat bencana asap ini, Indonesia

mengalami banyak kerugian untuk itu pemerintah menegaskan perusahaan harus ikut berpartisipasi dalam memperbaiki ekosistem. “Perkebunan sawit ini harus seimbang dan harus menyesuaikan diri agar tetap tumbuh dan berkembang di lahan yang terjaga lingkungannya secara bersama-sama. Sistemnya harus dijalankan secara bersama, meningkatkan produktivitas dan semua pihak harus terlibat. Perusahaan harus bekerjasama dengan masyarakat,” lanjutnya. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Joko Supriyono mengatakan penetapan industri sawit sebagai komoditas strategis didasarkan pada sejumlah pertimbangan. “Industri ini mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara. Dari segi penyerapan tenaga kerja, industri membuka lapangan kerja kepada 4 juta kepala keluarga dimana sekitar 16 juta orang mengandalkan hidup dari industri sawit. Selanjutnya, industri sawit mampu mengentaskan kemiskinan di pedesaan,” ujar Joko. Selain itu, kelapa sawit diyakini memiliki peranan penting dalam membantu pemerataan pembangunan daerah karena perkebunan sawit banyak dibuka di luar pulau Jawa yang notabene menjadi sentralisasi para pencari kerja. Sedangkan

Era Dunia Tenaga Kerja Semakin Dinamis

JAKARTA-Fajar Bali Deputi Bidang KLN dan Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar Employment Bussines Meeting bertema “Recruit Workers in Remarkable Indonesia”, Kamis (26/11/2015) di Solo, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempertemukan para pengguna tenaga kerja di negara penempatan dengan pihak-pihak pengirim TKI. “Selain untuk menyamakan bentuk kerjasama, forum ini juga untuk menjelaskan arah kebijakan mengenai penempatan dan perlindungan TKI,” ujar Hermono, Sekretaris Utama BNP2TKI. Hermono mengatakan saat ini adalah era datangnya beragam tantangan ke depan yang semakin dinamis. Untuk itu, dia mengajak seluruh peserta yang hadir agar dapat menyamakan pendapat dan mencari solusi bersama agar penempatan dan perlindungan TKI ke depannya menjadi lebih

baik. Di tengah ketatnya persaingan untuk mengisi peluang kerja di negara penempatan, tantangan bagi Indonesia adalah melakukan pembenahan agar proses penempatan lebih baik, cepat dan efisien. Selain itu, Indonesia perlu menyiapkan standar kompetensi tenaga kerja yang lebih baik agar lebih diutamakan untuk mengisi peluang kerja di luar negeri. “BNP2TKI saat ini telah melakukan rating PPTKIS untuk menjamin agar tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri itu dengan diseleksi sebaik muungkin, baik calon TKI maupun pihak yang memberangkatkan,” kata Hermono. Saat ini proporsi perbandingaan antara penempatan TKI Formal dan Non formal itu sudah semakin baik, angka penempatan TKI Non Formal sudah semakin kecil dibandingkan TKI formal. Hermono mengakui, para TKI seringkali kalah bersaing pada kemampuan berbahasa. Menurut dia, saat ini Indonesia

masih unggul di sektor domestik. “Tapi, ke depan kita tak bisa lagi mengandalkan penempatan tenaga kerja untuk mengisi sektor PLRT. Pemerintah sudah memutuskan bahwa PLRT ini harus dihentikan,” ujar Hermono. “Mereka yang sekarang ini mengisi sektor PLRT harus diupgradedan diperkuat skilnya agar dapat masuk ke sektor yang semi skil. Tapi, tidak bisa distop begitu saja, harus ada solusi dan strategi alternatifnya,” ujarnya. Dia menambahkan, para pengguna TKI di negara penempataan tentu akan melihat persainganan dengan tenaga kerja asal negeri lain. Mereka akan melihat yang lebih baik dari sisi biaya dan keahlian. Hal itu menjadi tantangan bagi Indonesia, terutama cara menyiapkan sumber tenaga kerja alternatif. “Kalau tidak persiapkan dengan lebih baik dan cepat, kita akan ketinggalan. Negara yang mampu bersaing itulah yang akan survive,” tutupnya. KP

FB/EFLIN

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla secara simbolis membuka Indonesian Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) di Nusa Dua, Kamis (26/11). Kalla mendukung keberlanjutan industri sawit untuk menjadi kebutuhan pangan serta energi di dalam dan luar negeri.

untuk devisa, Joko mengklaim kelapa sawit menjadi penghasil devisa non migas terbesar sekitar US$ 21 miliar dolar pada tahun 2014 atau sekitar 13,4 persen dari nilai total ekspor. Tertekannya kondisi perekonomian dunia ternyata memberikan dampak yang cukup serius bagi industri ini. Tercatat harga minyak sawit menurun mencapai 584 US$ dollar per ton atau turun seki-

tar 30 persen ditandai dengan melemahnya permintaan dari negara importir. “Secara year on year, harga minyak kelapa sawit turun sekitar 6-17 persen pada periode Januari-Oktober. Selain itu harga minyak bumi yang turun 50 persen mengakibatkan terjadinya over supply minyak dunia. Hal ini mengakibatkan belum efektifnya program mandatori biodisel di Indonesia dan Malaysia. M-005

BI Peringatkan Risiko Perekonomian dari AS dan Tiongkok

JAKARTA-Fajar Bali Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyebutkan dua tantangan eksternal yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia. Dua tantangan tersebut berasal dari Amerika Serikat dan Tiongkok. Agus menyatakan, terkait Amerika Serikat, kenaikan suku bunga acuan AS memberikan risiko tersendiri bagi negara-neFB/IST gara berkembang seperti Agus DW Martowardojo Indonesia. Kenaikan Fed fund rate tersebut menurut Agus merupakan pertanda perbaikan ekonomi AS. “Perlu waspada bukan hanya kondisi AS, tapi juga pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Sekarang selama 2 tahun terakhir turun terus,” ujar Agus Kamis (26/11). Agus menjelaskan jika pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat 1 persen, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pun akan mengalami koreksi sebesar 0,4 hingga 0,6 persen. Dari sisi global, Agus menyatakan bahwa perlu hati-hati dalam mencermati pertumbuhan ekonomi global. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi global bisa lebih rendah dari prediksi, yakni 3,5 hingga 3,6 persen. “Hati-hati Fed fund rate akan naik dan itu naiknya secara gradual. Kalau naik akan berdampak risiko lain bagi negara berkembang, yakni dana di dunia termasuk Indonesia akan mengalir ke luar dan akan membuat tekanan terhadap Indonesia. Jadi kondisi AS dan Tiongkok, harga komoditas dan sudden reserval akan menghadang,” terang Agus. KP Layouter: Manik


KESEHATAN

8 TIPS

6 Cara Tetap Sehat meski Sibuk Bekerja

Rutinitas di tempat kerja sangat memungkinkan kita untuk terjebak dalam pola hidup tidak sehat. Makanan dan minuman instan, kerja lembur, dan kurang gerak, adalah contoh yang biasa terjadi pada kebanyakan pekerja. Bahkan, cita-cita untuk lebih banyak makan sayuran segar dan rutin berlatih di pusat kebugaran, sudah hampir setahun belum juga terlaksana. Tapi jangan khawatir, masih ada cara untuk meraih cita-cita hidup sehat sebelum akhir tahun tiba, tanpa harus meninggalkan rutinitas pekerjaan Anda. 1. Dimulai dari kaki “Semakin banyak Anda menggerakkan kaki, semakin baik,” kata ahli diet terdaftar dan blogger kesehatan Eat + Run, Keri Gans. Mulai hari Anda dengan memarkir kendaraan sejauh mungkin dari lokasi kantor atau jika Anda menumpang kendaraan umum, berhenti beberapa halte sebelum lokasi kantor. Tempuhlah sisa perjalanan dengan berjalan kaki. Setibanya di kantor, pilih untuk naik tangga ketimbang lift. Jika posisi kantor Anda ada di lantai yang sangat tinggi, cobalah untuk tetap naik tangga sebanyak tiga sampai lima lantai, lalu sisanya Anda bisa menggunakan lift. 2. Bersiap untuk serangan lapar Pastikan Anda memiliki simpanan makanan sehat untuk dimakan saat lapar menyerang sebelum waktu makan siang atau di sore hari. Ini akan mencegah Anda mencari camilan tidak sehat penuh kalori atau makanan instan. Jika rasa lapar ini terlalu lama ditahan, ada kemungkinan Anda akan makan dengan kalap saat waktu makan siang atau makan malam tiba. Jadi, silakan makan ketika lapar, asal perhatikan apa yang Anda makan. 3. Bawa makan siang sendiri Jika Anda sulit mendapat makanan sehat di sekitar tempat kerja, berusalah untuk membuatnya sendiri di rumah dan membawanya ke kantor. Dada ayam rebus atau ikan, nasi merah atau roti gandum utuh, lalapan dan sambal terasi, adalah contoh menu sederhana dan sehat yang akan mencegah Anda memesan gulai ayam berlemak beserta kikil atau soto jeroan berkuah santan. Tambah dengan buah atau yoghurt Yunani, makin sempurnalah makan siang Anda. 4. Latihan ringan di meja kerja Tidak semua kantor menyediakan waktu dan tempat untuk karyawannya berolahraga di tempat kerja. Tapi Anda bisa mengakali hal ini dengan melakukan gerakan olahraga ringan, tanpa harus meninggalkan meja kerja. Gunakan alat bantu sederhana seperti resistance band dan barbel kecil yang bisa digunakan kapan saja ada kesempatan. Lakukan juga latihan mengangkat kedua kaki bersamaan hingga sejajar paha, tahan selama 10 detik, lalu turunkan. Ulangi semampu Anda. Gerakan dari Mayo Clinic ini dapat Anda lakukan bahkan sambil mengetik. 5. Teruslah bergerak Sangat penting untuk terus bergerak sepanjang hari. Saat waktu istirahat siang tiba, bawa bekal makan siang Anda ke luar kantor. Nikmati di taman atau atau di mana saja yang memungkinkan. “Yang penting, Anda bisa menggerakkan kaki sambil rehat sejenak dan menikmati hidangan makan siang yang sehat,” kata Gans. 6. Batasi hura-hura setelah jam kerja Ini bukan berarti Anda tidak boleh bersosialisasi. Boleh saja, asal batasi konsumsi kopi yang penuh krim dan gula, makanan manis dan terlalu berlemak, atau bahkan minuman beralkohol. Banyak orang mengisi waktu-waktu luang sesudah jam kerja dengan melakukan petualangan kuliner yang membahayakan berat badan. Alih-alih menambah ekstra kalori, pilihlah kegiatan lain seperti menonton film atau menonton pertunjukkan seni yang diawali dengan makan salad buah dan sayur, serta jus murni di restauran favorit. KP

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Hidung Sering Berair Tak Selalu Gejala Flu Hidung yang terus mengeluarkan cairan tidak selalu berarti gejala flu. Jika cairan yang dikeluarkan hidung seperti air, encer dan terus-menerus, bisa merupakan rhinorrhoea. Rhinorrhoea bukanlah penyakit spesifik, tapi ini merupakan kumpulan gangguan pada hidung. Ada dua tipe gangguan yang dapat menyebabkan hidung terus mengeluarkan air. Pertama, karena adanya alergi dan infeksi kronik yang dipicu oleh respon inflamasi dibagian hidung. Ini artinya ada suplai darah yang meningkat pada lapisan hidung dan peningka-

tan cairan di sel-sel penghasil mukus atau ingus. Kondisi tersebut bisa dicegah dengan penggunaan obat semprot antiinflamasi. Tipe kedua adalah rhinitis kronik. Ini terjadi karena adanya kerusakan sistem saraf yang mengontrol pembuluh

darah di hidung. Tentu saja ini dapat memicu lendir, baik kental ataupun cair. Rhinintis alergi juga memiliki gejala lain berupa hidung terasa tersumbat, gatal, atau bersin-bersin. Penyakit ini bisa dialami oleh mereka yang punya riwayat alergi dalam keluarganya. Diskusikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat. Biasanya diobati dengan obat semprot hidung yang bisa mengurangi produksi lendir berlebihan. Menjaga kebersihan ruangan juga perlu dilakukan untuk mengurangi paparan debu

Para ibu yang membeli krim untuk menyingkirkan stretchmark bisa dikatakan hanya membuang-buang uang mereka, begitulah pendapat para ilmuwan baru-baru ini. Pasalnya, bila dikaitkan dengan ilmu pengetahuan, tidak ada produk di pasar yang mampu memperbaiki serat kulit yang rusak saat melahirkan. Hampir 90 persen wanita yang telah menjadi ibu mengalami stretchmark di perut mereka yang disebabkan oleh merenggang atau robeknya lapisan dalam kulit pada saat hamil. Ibu dengan kelebihan berat badan atau memiliki anak kembar lebih mungkin untuk mendapatkan stretchmark, meskipun beberapa ibu ada juga yang tetap memiliki kulit perut yang mulus setelah

beberapa kali melahirkan. Profesor Frank Wang dari Michigan University di Amerika Serikat menyarankan para wanita untuk tidak percaya pada iklan krim dan salep yang menjanjikan bisa mencegah atau mengurangi stretchmark. Para ahli dermatologi sendiri masih belajar tentang faktor

Mencuci seprai selain untuk menjaga kebersihan juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Profesor Marilyn Roberts dari University of Washington menyatakan kepada Yahoo, bahwa kita harus mencuci seprai seminggu sekali. “Itu pun jika memang tidak ada sekresi tubuh atau faktor risiko potensial lainnya,” ujar Roberts. Jika sudah ditemukan

noda kotor di seprai, entah apa pun itu, disarankan untuk segera mencucinya. Karena, ada beragam bahaya mengintai di balik kotoran-kotoran tersebut. Misalnya saja jika kita berkeringat saat tidur, maka bukan tak mungkin kita telah mengubah seprai menjadi lebih hangat dan lembab, sebuah lingkungan ideal untuk

apa saja yang bisa menyebabkan stretchmark selain peregangan kulit. Wang mengatakan, “Sebagian besar produk yang ada tidak didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat. Sangat sedikit sekali, bahkan tidak ada produk yang mampu mencegah atau memperbaiki stretch-

mark.” Dalam studi pertama yang telah diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, Wang dan rekan-rekan peneliti telah menyelidiki apa saja yang bisa menyebabkan stretchmark pada tingkat molekuler. Profesor Wang telah menghabiskan lebih dari delapan tahun meneliti garis stretchmark yang juga dikenal sebagai striae gravidarum yang belum banyak diteliti. Dia mengatakan, “Stretchmark mungkin saja timbul akibat senyawa stres yang dialami oleh para ibu baru, penting untuk belajar lebih banyak tentang stretchmark itu sendiri.” Garis berbentuk lesi yang juga dikenal sebagai striae gravidarum terjadi pada 50 sampai 90 persen wanita. Ada yang lebih berisiko men-

galaminya ketimbang yang lain. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti sejarah keluarga, berat badan selama hamil, kehamilan bayi kembar, dan faktor lainnya seperti obesitas. Setelah menganalisis sampel kulit dari 27 wanita hamil yang menunjukkan tanda peregangan atau stretchmark, ditemukan bahwa jaringan serat elastis di lapisan bawah kulit yang menciptakan selsel baru telah rusak secara permanen. Setelah jaringan rusak, yang terjadi ialah kulit tak akan bisa kembali seperti sebelumnya. Profesor Wang mengatakan, “Mungkin akan lebih baik untuk menjaga kulit agar serat elastisnya tidak mudah rusak ketimbang mencoba memperbaikinya.”KP

tumbuhnya bakteri. Yahoo melaporkan, beberapa infeksi kulit dapat melompat dari orang ke seprai, kemudian kembali ke orang. Good Housekeeping juga menyarankan untuk mencuci seprai seminggu sekali, maksimal dua minggu sekali, karena semua kuman, keringat, dan minyak tubuh yang menumpuk. Roberts mengatakan orang

yang mengalami obesitas, perenang, atau orang tua- serta orang lain yang lebih rentan terhadap infeksi kulit harus memberi perhatian lebih pada kebersihan seprai mereka. Dan, tentu saja, hewan peliharaan. Bahkan, hewan peliharaan yang sudah dimandikan dengan bersih, tetap tidak membuat seprai lebih bersih. “Hewan tetaplah hewan,

mereka harus memiliki tempat tidur mereka sendiri, karena mereka dapat menjadi reservoir untuk penyakit manusia.” GQ bahkan membuat peraturan yang lebih ketat untuk mencuci seprai seminggu sekali dengan alasan “tidak ada gunanya rajin mencuci pakaian, jika Anda kembali tidur di lembar kotor di akhir hari.”KP

FB/IST

Cuci Seprei Seminggu Sekali Penting untuk Kesehatan

PENGUMUMAN LELANG ULANG

Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua yang terbit pada Harian Fajar Bali pada tanggal 23 September 2015, PT. BPR Artha Bali Jaya yang beralamat Jl. Pudak No.100 A Batubulan, Sukawati, Gianyar dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang ulang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Jumat/ 4 Desember 2015 Pukul :14.00 Wita. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar. Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja Denpasar.

FB/IST

satu jenis terpene alias senyawa kimia yang punya karakteristik sama dengan bau badan yang keluar dari ketiak manusia. JCM Stewart, ahli biokimia asal Irlandia, mengatakan, bau badan pada dasarnya disebabkan oleh terpene yang keluar melalui kelenjar keringat. “Ketika Anda konsumsi makanan tinggi lycopene dalam jumlah banyak, produksi terpene pun secara otomatis akan meningkat. Dan ya, hal itu tentu saja

akan membuat keringat Anda makin parah” ujarnya. Lantas, apakah tomat harus dijauhi? Kata Stewart, tidak juga. Temuan ini sebaiknya tak membuat Anda memusuhi tomat. Diungkapkan Stewart, tomat sarat kan dungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. “Mungkin, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengurangi jumlah tomat yang Anda konsumsi” pungkas Stewart.OZ

Kunyah Bawang Mentah dan Rasakan Manfaatnya Sehatnya Bawang putih selama ini hanya dikenal sebagai salah satu bahan yang membuat masakan semakin sedap. Tidak banyak yang tahu bahwa bawang putih memiliki banyak sekali manfaat kesehatan untuk tubuh terutama jika dimakan mentah. Kali ini Vemale akan mencoba mengupas satu persatu manfaat memakan bawang putih mentah dalam keadaan perut kosong seperti yang telah dilansir oleh boldsky.com. Bawang putih yang dikunyah dalam keadaan perut kosong memiliki manfaat untuk membersihkan racun dan juga bakteri berbahaya dalam perut. Penelitian terbaru bahkan

menunjukkan bahwa mengunyah bawang putih mentah bisa meringankan masalah saraf. Bawang putih juga sangat berguna bagi yang mengalami hipertensi. Bawang putih akan melancarkan sirkulasi darah dan memperlancar kinerja jantung. Kolesterol yang sangat jahat dan berbahaya untuk tubuh juga akan bisa diatasi dengan mengonsumsi bawang putih mentah setiap hari. Bawang putih sangat bagus untuk sistem imun tubuh, kandungan dalam bawang putih akan melawan penyakit dan menjaga agar tubuh selalu sehat dan kuat. Sakit perut dan gangguan

sofa dan karpet juga sebaiknya rutin dilakukan.KP

Jangan Percaya Iklan Produk Penghilang “Stretchmark”

Benarkah Tomat Picu Bau Ketiak?

SAAT membaca judul di atas, Anda mungkin bertanya-tanya: Apa sebenarnya hubungan antara tomat dan bau badan? Daripada bingung, langsung saja, simak ulasan kami berikut ini! Sebuah artikel di Medical Hypotheses menjelaskan, mengkonsumsi tomat dalam jumlah banyak memang bisa memicu bau badan. Penyebabnya tak lain karena kandungan lycopene yang tersemat di dalamnya. Dilansir care2, lycopene merupakan salah

FB/IST

pencetus alergi. Mengganti sperai dan menyedot debu di

pencernaan juga akan musnah dengan mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur. Kamu akan terkejut mengetahui manfaat bawang putih bisa meningkatkan kinerja hati dan organ vital lain dalam tubuh. Di antara makanan lain yang berfungsi untuk detoksifikasi tubuh, bawang putih ada pada urutan teratas. Bawang merupakan super food yang akan mengeluarkan racun dari tubuh. Jangan merasa takut atau jijik dengan rasa dan juga aromanya yang tajam Ladies. Pikirkan betul efek jangka panjang bawang putih yang memang sangat baik untuk kesehatan tubuhmu. VM

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Wayan Lilir, alamat di Jl. Siulan No. 22 Br. Bekul, Penatih, Dangin Puri, Denpasar, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Ulang Nomor : 420/ABJ/XI/2015 tanggal 18 November 2015, barang yang dilelang berupa : • 1 ( satu ) bidang tanah Perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan SHM No. 2053/Desa Penatih Dangin Puri, tanggal 13-3-1999, Surat Ukur No. 22/1999, tanggal 1-3-1999, Seluas 500 M2 atas nama I Wayan Lilir, Terletak di Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 2.748.000.000 dan Uang Jaminan Rp. 700.000.000. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Artha Bali Jaya Telp.0361295964, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 27 November 2015 PT. BPR Artha Bali Jaya Ttd DRS. I Made Kerta Direktur Utama

508/XI/KTR

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

PT. BPR Parasari dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada :

Hari/tanggal : Jumat/ 11 Desember 2015 Pukul :10.00 Wita. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar. Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr.Kusuma Atmaja Denpasar. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ida Bagus Suryadana, Beralamat Jalan Merak No.28 Denpasar. sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 125/BPS/X/2015, tanggal 15 Oktober 2015 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah Perumahan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 212/Desa Peguyangan, Tanggal 2 Juni 1977, Gambar Situasi No.604/1977, tanggal 13-5-1977, Luas 150 M2, atas nama : Ida Bagus Nyoman wibawa , Terletak di Desa Peguyangan , Kecamatan Kesiman, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung , Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 1.026.000.000 dan Uang Jaminan Rp. 300.000.000. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Parasari beralamat di Jl. Raya Lukluk, Mengwi – Badung.Telp. 0361-4422495, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Badung, 27 November 2015 PT. BPR Parasari Ttd I Made Sudarsana, SE Direktur Utama

507/XI/KTR

Layouter: Manik


FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

PARIWARA

9

Penerimaan Devisa RI dari Pariwisata Kalah Jauh Dibanding Malaysia Penerimaan devisa Indonesia dari sektor pariwisata masih kalah dibandingkan Malaysia dan Thailand. “Penerimaan devisa pariwisata Indonesia hanya separuh dari Malaysia dan seperempatnya Thailand,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam acara Kompas 100 CEO Forum. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, penerimaan devisa Indonesia dari sektor pariwisata mencapai sekitar

11 miliar dollar AS. Sementara itu, pada saat bersamaan, penerimaan devisa Malaysia dan Thailand dari sektor

pariwisata masing-masing 21 miliar dollar AS dan 38 miliar dollar AS. Hal ini menunjukkan pembangunan industri pariwisata di Indonesia belum dilakukan dengan bailk. Meskipun peringkat pariwisata Indonesia pada tahun 2015 sudah meningkat dari peringkat 70 ke 50, namun masih banyak yang perlu dibenahi dari industri pariwisata Indonesia.

Tenaga kerja terampil Indonesia akan bebas “berkeliaran” di negara-negara ASEAN saat diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Untuk itu, Pemerintah harus membuat kebijakan untuk mengantisipasi banyaknya profesional Indonesia yang pergi ke negara lain demi mencari upah yang baik. Banyaknya tenaga tenaga ahli terlatih yang pergi tersebut bisa mengakibatkan kekeringan profesional (brain drain) di Indonesia. “Profesional yang memiliki kualifikasi tinggi akan tertarik untuk mengembangkan karirnya di Singapura, Brunei, atau Malaysia. Ini disebabkan karena besaran standar gaji di negara-negara yang memiliki pendapatan nasional lebih tinggi dari Indonesia. Alhasil Indonesia akan akan kekurangan tenaga kerja yang terlatih,” kata Direktur IPMI Business School Jimmy M Rifal Gani dalam seminar proyeksi Ekonomi Indonesia 2016, di Jakarta. Menurut dia, tenaga kerja profesional Indonesia akan sangat diuntungkan dengan adanya pemberlakuan MEA, karena bisa mendapatkan kesempatan kerja yang lebih luas dan mobilitas lebih fleksibel dalam mencari gaji terbaik. Dalam program MEA diketahui terdapat 8 profesi yang bebas mencari kerja di kawasan, mulai arsitek, insinyur, dokter, perawat, tenaga survei, akuntan, dokter gigi, dan praktisi media. “Oleh sebab itu pemerintah saat ini harus segera membuat program peningkatan nilai tambah tenaga kerja dengan disertai iklim yang kondusif seperti perbaikan standar upah dan fasilitas kerja serta kondisi lingkungan tempat tinggal yang layak huni guna membuat profesional betah bekerja di negeri sendiri,” ucapnya. Selain itu, lanjut dia, pemeritah harus menciptakan kebijakan

yang pro bisnis, memangkas birokrasi penghambat dunia usaha serta menigkatkan kom-

petensi pegawai pemerintah. “ Sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif,” katanya.KP

“Kelemahan kita itu infrastruktur paling lemah. Tetapi, keunggulan kita adalah kompetitif dari sisi harga. Dua tahun pertama kompetitor kita adalah Malaysia, dua tahun berikutnya adalah Thailand,” papar Arief. Arief menjelaskan kebijakan bebas visa juga masih kalah dibandingkan negara tetangga. Malaysia memberlakukan

bebas visa ke 164 negara dan Thailand 56 negara. “Kalau tidak pakai bebas visa, (target kedatangan wisatawan) 20 juta tidak akan tercapai. Bebas visa itu minimal bisa menghasilkan pertumbuhan 29 persen dari yang baru yaitu 69 persen. Jadi, 10 persen pertumbuhan di sketor pariwisata itu dari bebas visa,” terang Arief.KP

Masyarakat EkonomI ASEAN, Waspada “Brain Drain”

242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya 241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

240/VII/KTR

244/VII/KTR

239/VII/KTR

419/XI/AGN

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

506/XI/KTR 238/VII/KTR

506/XI/KTR

MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh

- Gerang Kacang Saur

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/GLH

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Kualitas Guru Harus Terus Ditingkatkan JAKARTA-Fajar Bali Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, kompetensi guru juga harus selalu ditingkatkan. Jika guru tak dapat mengimbangi, dikhawatirkan akan terjadi defisit ilmu pengetahuan. Akibatnya, murid mendapatkan ilmu pengetahuan yang tak update. “Kualitas harus terus di upgrade. Ilmu pengetahuan itu kan perhari, perminggu, perbulan, FB/IST Nurhasan Zaidi harus selalu update, sehingga guru itu tidak boleh berhenti belajar. Kalau guru berhenti belajar, akan jadi defisit ilmu pengetahuan, karena guru kan mendidik terus kepada murid,” tegas Nurhasan Zaidi, di Gedung Nusantara I, Rabu (25/11). Nurhasan menambahkan, syarat pendidikan terdiri dari tiga hal, yakni kurikulum yang komperhensif berkualitas, guru yang berkualitas menjalankan konsep ini, dan lingkungan pendidikan atau birokratisasi yang kondusif. Namun ternyata saat ini, guru dan lingkungan birokratisasi pendidikan yang belum siap untuk menjalankan konsep Kurikulum 2103 yang secara konsep sudah bagus. “Kurikulum 2013 itu buru-buru dilaksanakan, padahal Pemerintah belum siap merevisi Kurikulum 2006. Belum siap dari mulai bukunya, kualitas gurunya, kesiapan gurunya. K13 itu, kontennya bagus, tapi untuk implementasinya tidak cukup bagus di atas konsep saja,” kritis Nurhasan. Politisi F-PKS itu juga menyoroti masalah pendistribusian guru. Ia menilai, otonomi pendidikan juga harus di tinjau ulang. Sehingga, mutasi atau perpindahan guru jangan sampai karena adanya faktor politik, yakni kebijakan politis kepala daerah. “Termasuk jangan sampai yang jadi kepala sekolah atas dasar kebijakan politis atau karena faktor kedekatan dengan kepala daerah, akan repot nanti. Ini memang terkait dengan UU Pendidikan juga,” tegas Nurhasan. Nurhasan mengingatkan, guru bak ujung tombak di dunia pendidikan. Sehingga peningkatan kualitas guru harus benar-benar mendapat perhatian. Termasuk kesejahteraan guru berbanding lurus dengan kualitasnya. “Dari sisi kesejahteraan, namun memang kompetensi guru harus terus di upgrade,” pesan politisi asal dapil Jawa Barat itu. NT

Dewan Karangasem Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai Tegaskan Sejak Dulu Pemilu di Karangasem Selalu Aman Sejumlah anggota DPRD Karangasem dari lintas parpol menyatakan berkomitmen akan menciptakan Pilkada Karangasem damai. Meski berasal dari partai pengusung yang berbeda, dewan meminta kepada pihak lain agar tidak menghembuskan isu bahwa Pilkada Karangasem tidak aman. Dengan mesranya anggota dewan, diharapkan bisa menular ke masyarakat pemilih. Sehingga prediksi bahwa Karangasem berada pada zona merah tidak terbukti dengan digelarnya Pilkada dengan aman. FB/BUDIASA

PILKADA DAMAI-Sejumlah anggota Dewan lintas parpol berkomitmen wujudkan Pilkada damai AMLAPURA-Fajar Bali Seperti pada Kamis,(26/11) kemarin, sejumlah dewan tampak terlihat akur, penuh dengan canda tawa, padahal mereka berasal dari pendukung paslon berbeda. Tidak tampak di antara mereka bahwa saat ini sedang berseberangan dukungan. Saat di konfirmasi, I Wayan Suparta, anggota DPRD Karangasem asal Partai Demokrat mengakui, sangat tidak setuju jika dikatakan bahwa Pilkada Karangasem tidak aman. Suparta mengatakan, Pilkada Karangasem dari 2005

hingga saat ini, Karangasem selalu di bilang berada dalam zona merah. Tetapi, sampai sekarang tidak pernah terbukti kalau Pilkada Karangasem berjalan tak aman. “Siapa bilang tidak aman, Karangasem masih kondusif kok, jangan dibesarbesarkan seperti itulah,” kata Suparta. Ia pun meyakini, Pilkada Karangasem akan berlangsung dengan aman, apalagi kabupaten Karangasem merupakan wilayah spritual. Dan dalam perhelatan akbar Pemilu tidak pernah sampai

terjadi gejolak. Untuk itulah, pihaknya sepakat dengan anggota dewan yang lain bagaimana menciptakan kondusifitas wilayah yang aman. “Masyarakat Karangasem sudah dewasa dalam berpolitik, jadi mari kita bersamasama menjaga kondusifitas wilayah, dan jangan sekalikali mengumbar pernyataan yang memancing suasana menjadi keruh,” serunya. Tak hanya Suparta, hal serupa juga dikatakan I Gede D a u h S u p ra p t a , a n g g o t a DPRD asal PDIP. Masalah

keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Ia pun mengatakan, suasana aman dan terkendali dalam pilkada ini tentunya menjadi harapan semua pihak. Bahkan, di jajaran anggota dewan pun sudah bersepakat untuk bersamasama menjaga keamanan di masyarakat. “Kita di dewan selalu bersenda gurau, meskipun kami berbeda pilihan,” terangnya. Begitu pula yang dikatakan I Nyoman Sumadi, anggota dewan asal fraksi Golkar, selama ini antar tim pemenangan di

masing-masing kecamatan juga tidak penah ada gesekan. Antar tim juga bersaing secara sehat untuk memenangkan calonnya masing-masing. “Kami di Kecamatan Manggis tidak pernah sampai terjadi gesekan. Kami tetap berkomitmen keamanan Karangasem yang utama,” ujar Sumadi yang diamini rekannya di fraksi Golkar, I Nyoman Musna Antara,I Gusti Agung Dwi Putra, serta dari NasDem, I Kadek Juwita, dan I Ketut Susinta, serta I Ketut Sulendra dari Partai Hanura. W-016

Pilih Kampanye Akbar di ‘Kepala Badung’ Badung Bagus Siap Gemparkan Lapangan Blahkiuh

KPU Denpasar Mantapkan Sosialisasi Pilkada Saat Masa Tenang Ajak Warga Jalan Sehat

DENPASAR-Fajar Bali Meski sedang menjalankan berbagai tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Denpasar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar tetap menggencarkan sosialisasi. KPU Denpasar tak ingin menyia-nyiakan waktu yang terbatas untuk gencar melakukan sosialisasi. Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan menFB/CAR gatakan, saat memasuki masa I Gede John Darmawan tenang hingga hari H pada 9 Desember mendatang, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi “Kita tetap melakukan sosialisasi sampai hari H,” terang John Darmawan, didampingin komisioner KPU Denpasar, IGN. Dharmayuda, Kamis (26/11) kemarin, di sekretariat KPU Denpasar. Dijelaskan John, masa kampanye akan berakhir dan ditutup secara resmi pada Sabtu (5/12) mendatang yang berlangsung di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dengan pagelaran pentas budaya. Selanjutnya keesokan harinya, pada masa tenang KPU Denpasar mengajak seluruh masyarakat Denpasar untuk gerak jalan sehat berhadiah. “Kita memanfaatkan momen car free day di Lapangan Renon untuk mengajak masyarakat datang ke TPS dan memilih calon pemimpin Kota Denpasar,” jelasnya. Rencananya, gerak jalan sehat tersebut akan diisi acara hiburan yang menampilkan seniman Sengap cs dan musisi Bali Nanoe Biroe. Sebuah sepeda motor disiapkan sebagai hadiah utama. Ditambahkan IGN Dharmayuda, kupon yang akan dicetak sebanyak 2.500 lembar yang bisa didapatkan gratis di kantor KPU Denpasar. “Kupon bisa diambil mulai hari Senin 30 November mendatang,” ujar pria yang akrab disapa Rahde ini. Selain gerak jalan sehat, pihaknya juga menjadwalkan sosialisasi menggunakan mobil keliling yang berkeliling di 4 kecamatan di Denpasar selama dua hari tanggal 7-8 Desember mendatang. “Tanggal 7 Desember sore, kita juga akan ajak seniman ke pasar Badung untuk memantapkan sosialisasi pada masyarakat melalui penyebaran brosur Pilkada,” jelasnya. R-004

FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Made Mudarta

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD Demokrat Bali

I Made Mudarta mengatakan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, Made Sudiana dan Nyoman Sutrisno akan menyelenggarakan kampanye akbar. Dengan mengambil tema “Putih Bersih”, Kampanye Akbar Pasangan Sudiana-Sutrisno ini rencananya akan digelar pada tanggal 29 November 2015 di Lapangan Blahkiuh Abiansemal. Tokoh elite politik yang dipastikan hadir yakni Sekjen DPP Demokrat Hinca Pandjaitan, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dan Anggota De-

wan Pembina DPP Partai Demokrat Made Mangku Pastika. “Kalau Pak SBY dan Pak Prabowo masih tentantif, belum pasti karena masih menyesuaikan jadwal. Tetapi dalam baliho sudah jelas bergambar SBY dan Prabowo, lagi pula sudah masuk dalam daftar daerah di agenda DPP,” jelas Mudarta yang juga merupakan Sekretaris Koalisi Bali Mandara ini. Mudarta melanjutkan, sebenarnya pihaknya tidak ingin menggelar kampanye akbar dengan menghadirkan massa. Namun, aspirasi dari akar rumput dan simpatisan, ingin

melihat secara langsung visimisi dari pasangan nomor urut dua ini secara langsung. “Kalau kami di Demokrat, sesungguhnya tak ingin menghadirkan banyak massa. Tapi ini aspirasi dibawah yang meminta, mereka ingin melihat secara langsung pemimpin yang akan dipilihnya,” ungkap Mudarta. Dipilihnya Lapangan Blahkiuh Abiansemal sebagai lokasi Kampanye Akbar, Mudarta mengaku, karena tak ingin mengganggu mobilisasi pariwisata. Mudarta juga mengklaim, jika sampai saat ini sekitar 42.000 pendukung

sudah siap mendukung dan menghadiri Kampanye Akbar yang akan berlangsung mulai Pukul 14.00 wita ini. “Sebab kalau digelar di selatan akan mengganggu proses mobilisasi masyarakat pariwisata. Di Bali khususnya Badung yang dicari adalah pemimpin, kepalanya ada di Abiansemal,” jelasnya. Nantinya, Kampanye Akbar Pasangan Sudiana-Sutrisno ini akan diisi dengan kesenian akan tampil diantaranya Tari Kecak, Lawak Cendil dan Dadong Rerot, serta musisi Bali AA. Raka Sidan. M-007

SUKSES Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pasar Tradisional AMLAPURA-Fajar Bali Di sela-sela kesibukanya menghadiri simakrama yang digagas masyarakat, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem, I Made SukeranaI Komang Kisid (SUKSES) juga tidak melupakan tempat denyut nadi perekonomian masyarakat, yakni pasar tradisional. Seperti pada Kamis,(26/11) kemarin, paslon yang diusung partai Golkar, Gerindra dan PKS blusukan ke dua pasar tradisional, yakni pasar desa adat Bugbug dan pasar Amlapura Timur. Kehadiran paslon SUKSES pun ini pun mendapatkan antusiasme masyarakat yang sedang beraktifitas di pasar. Sukerana-Kisid Yes (SUKSES) pertama kalinya menyasar pasar Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Bersama sang istri, Ni Ketut Sumawati, serta sejumlah tim pemenangan berbaur dan sesekali berdialog dengan pedagang maupun

pembeli. Kepala Pasar Desa adat Bugbug, I Wayan Budiasa mengakui sangat mengapresiasi atas kedatangan I Made Sukerana. Apalagi, saat menjabat sebagai wakil bupati berpasangan dengan I Wayan Geredeg, telah banyak membantu pembangunan di Desa Bugbug. “Sebagai masyarakat Bugbug, tentu kami tidak akan melupakan jasa beliau dalam membantu desa kami,” akuinya. Bahkan, Wayan Budiasa meyakini pasangan I Made Sukerana-I Komang Kisid akan mampu menjawab persoalan yang dihadapinya sebagai pengelola pasar yang saat ini masih terkendala sanitasi, gedung pasar maupun parkir yang tidak memadai. “Kami yakin beliau pasti punya perhatian kepada keberadaan pasar ini,” tegasnya. Sementara I Made Sukerana mengatakan, pembangunan

ekonomi kerakyatan harus dimulai dari hal yang paling dasar yakni pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Salah satunya dengan memberi akses transaksi ekonomi dengan meningkatkan kualitas, sarana dan prasarana di pasarpasar tradisional. “Pemkab Karangasem telah berusaha menggenjot optimalisasi pasar-pasar tradisional melalui renovasi areal pasar,yang tentunya untuk memberi kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi,” ujar cabup asal Juntal Kelod, Kubu, Karangasem ini. Sejumlah pasar yang telah direnovasi seperti Pasar Amlapura Timur sebagai pusat transaksi di Kota Amlapura, juga sejumlah pasar tradisional di kecamatan-kecamatan di antaranya Pasar Rubaya di Kubu, Pasar Telaga di Sibetan. Bahkan, Pemkab Karangasem juga membangun pasar-pasar

Penilaian Masyarakat Muslim Denpasar Terhadap Paket AS

FB/BUDIASA

BLUSUKAN-Cabup Karangasem Made Sukerana blusukan ke pasar-pasar tradisional dan berjanji akan meningkatkan kualitas pasar tradisional. khusus seperti Pasar Bunga di Pempatan,Rendang. “Minimal dalam tiga tahun ke depan kami akan menuntaskan melakukan revitalisasi pasar tradisional,” janjinya. Tak hanya saat berkunjung ke pasar desa adat Bugbug, paslon I Made Sukerana-I

Komang Kisid mendapat sambutan masyarakat di pasar Tradisional Amlapura Timur pun juga sama. Di pasar yang baru saja selesai di revitalisasi ini, Sukerana di minta agar tetap berkomitmen memajukan perekonomian masyarakat. W-016*

Simbol Kesimbangan Pemimpin yang Mampu Wujudkan Denpasar Lebih Baik

FB/IST

SIMBOL KESEIMBANGAN-Paket Arjaya-Sunasri, dinilai warga sebagai bagian dari simbol pemimpin yang bisa jadikam Denpasar lebih baik

DENPASAR-Fajar Bali Hadirnya Cawali/Wawali Kota Denpasar nomor urut 3, I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (AS) yang dinilai sebagai figur yang sangat menjaga dan mengedepankan keberagaman, pluralisme, toleransi, serta menghargai akan kesetaraan gender, banyak masyarakat khususnya masyarakat Denpasar yang berharap, figur paslon yang dikenal kritis dengan terobosan yang lebih revolusioner dan realistis ini bisa terpilih di Pilwali 2015 mendatang. Sebagai harapaj, dengan kemenangan AS, citacita untuk membawa perubahan Denpasar yang lebih baik dan sejahtera bisa terwujud. Harapan masyarakat akan

kemenangan Arjaya-Sunasri di Pilwali 2015 itu sebagaiana terungkap saat paslon ini bertemu dengan sekitar 351 warga, 72 perwakilan kelompok pengurus rukun kifayah dan majelis takmir se-Denpasar, di kampung Bugis, Suwung, Denpasar, beberapa waktu lalu. Pada acara yang dikemas dalam bentuk Silaturrahim warga dengan Paslon Wali Kota/ Wakil Wali Kota yang mengusung visi-misi “Menuju Denpasar Pagi Bersih Malam Terang dan Mewujudkan Denpasar sebagai Kota Taman yang Mandara” ini, warga berharap dengan keharmonisan paslon, dan terobosan program AS yang dinilai selaras dengan harapan ma-

syarakat Denpasar, warga berharap paslon yang diusung partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara Merah Putih (KBMMP) seperti Demokrat,PKS, dan Golkar benar-benar bisa menjadi sosok pemimpin baru di Kota Denpasar.”Dibandingkan paslon lain, komitmen paket Arjaya-Sunasri untuk membawa perubahan kota Denpasar yang lebih baik secara obyektif lebih terlihat,”terang anggota Fraksi PKS DPRD Kota Denpasar, Nur Fatah, Kamis (25/11) kemarin. Lebih lanjut, hadirnya Sunasri yang didapuk sebagai calon wakil, kata mantan aktivis GMNI menunjukkan bahwa paslon ini sangat menghargai

kesetaraan perempuan dan gender. Demikian juga dari sikap pluralis, dengan berkaca pada historis, psikologis dan sosiologis, paslon ini juga diakui lebih baik. “Artinya, kami melihat ada keseimbangan dari pasangan. Tentu harapannya, simbol kesimbangan inilah nantinya yang benar-benar membawa perubahan Denpasar menuju arah yang lebih baik,”harapnya. Sementara itu, atas dukungan dan penilaiaj dari masyarakat muslim Denpasar, Cawali Denpasar, I Made Arjaya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari masyarakat muslim. Bagi politisi yang akrab disapa “Si Udeng Poleng” ini, sikap pluralis, tol-

eran, serta menghargai akan perbedaan atau kemajemukan (heterogenitas) adalah salah satu bagian dari ajaran Taman Sari Bung Karno sekaligus bagian dari kekuatan masyarakat marhaen yang sejahtera.”Tentunya melalui dukungan masyarakat, sikap dan semangat untuk menghormati dan menghargai keberagaman, kebinekaan, serta kemajukan masyarakat, dengan cita-cita luhur yang kami wujudkan dalam program unggulan dan visi misi, kami optimistis bahwa tekad dalam mewujudkan perubahan Denpasar yang lebih baik dan sejahtera akan terwujud,”pungkas mantan ketua komisi 1 DPRD Bali dua periode ini. R-007 Layouter: Wiadnyana


11 SAMBUNGAN Wacik Habiskan Rp 2 Juta PN Tantang Kejari Denpasar Per Minggu untuk Pijat FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI

Terkait Data Perkara Kasasi di MA

jelasan perkaranya. Dari daftar yang diperoleh, 119 perkara kasasi ini sendiri merupakan akumulasi perkara sejak tahun 2004 hingga April 2015. Dengan rincian 17 tunggakan perkara keamanan ketertiban umum (kamtibum), 69 perkara orang, harta dan benda (oharda) dan 33 perkara tindak pidana lainnya. Total ada 119 perkara kasasi sejak 2004 sampai April 2015 yang tidak jelas perkaranya sampai sekarang. Dari daftar tunggakan tersebut ada beberapa kasus besar yang sudah diajukan ke MA namun tidak jelas sampai sekarang. Di antaranya putusan kasasi untuk kasus BBM (Bahan Bakar Minyak) PT Sembilan Pilar. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Terkait adanya perbedaan data perkara yang masih ada ditingkat kasasi antara PN Denpasar dan Kejari Denpasar, Kepala PN Denpasar, Prim Hariyadi akhirnya menantang Kejari Denpasar untuk saling membuktikan data yang masih ditingkat kasasi yang menurut Kejari ada 119 perkara. “Data itu (119 perkara) berbeda dengan data kita,” tegas Prim saat ditemui di PN Denpasar pada Kamis (26/11) kemarin. Data di PN Denpasar hanya ada 57 perkara kasasi yang masih menggantung. Dimana 30 perkara kasasi tersebut sudah ada di tangan juru sita untuk proses selanjutnya. Sementara 27 perkara kasasi

lainnya masih proses dan dalam waktu dekat akan diselesaikan. “Jadi 30 perkara sudah di juru sita, sisanya masih proses,” bebernya. Data tunggakan perkara kasasi di PN Denpasar ini berbeda jauh dengan data tunggakan perkara kasasi di Kejari Denpasar. Data di Kejari Denpasar ada 119 perkara kasasi yang masih menggantung. Sehingga ada selisih 62 perkara kasasi yang tidak jelas keberadaannya. Menanggapi hal tersebut, Prim menantang balik Kejari Denpasar untuk mencocokkan datanya dengan PN Denpasar. “Kalau memang mau bawa data Kejari kesini untuk dicocokkan dengan data kami. Nanti akan kelihatan dimana masalahnya,”

lanjut Prim. Ia pun enggan menanggapi terkait beberapa perkara kasasi kasus besar yang menghilang. Prim meminta wartawan menemui Humas PN Denpasar, Achmad Peten Silli untuk memastikan kasus-kasus tersebut. Sementara itu, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Kejari Denpasar terkait puluhan berkas perkara kasasi yang lenyap ini. Seperti diketahui, setelah kasus menghilangnya 7 berkas perkara pidana, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar kembali digoncang isu tak sedap. Kali ini Kejari Denpasar merilis 119 tunggakan perkara yang sudah masuk upaya hukum kasasi namun sampai kini tak ada ke-

JAKARTA-Fajar Bali Anggota Fraksi Partai Golkar Adies Kadir mendadak ditunjuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di tengah bergulirnya perkara pencatutan nama Presiden dan Wapres yang diduga melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto. Adies pun mengaku merasa berat jika harus mengadili rekan di partainya. “Saya merasa di MKD ini hati nurani kita berat karena berhadapan dengan teman sejawat (Setya Novanto),” kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11). Kendati demikian, Adies tetap berupaya untuk bekerja seobjektif mungkin. Dia akan tetap bekerja dengan berpegang pada prosedur dan tata beracara yang ada. “Jangan sampai kita mudah diinter-

vensi. Yang penting yang benar katakan benar, yang salah katakan salah, walau kita harus melawan arus besar,” ucap dia. Adies mengaku baru mengetahui penugasan ini Kamis siang, berdasarkan surat yang dikirim oleh Fraksi Golkar. Sejauh ini dia belum mendapat instruksi apa pun dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau dari Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Dia baru berencana berkonsultasi dalam perayaan puncak hari ulang tahun Partai Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis malam ini. “Yang penting kita jalankan tugas ini sebaik-baiknya,” ucap Adies. Adies ditunjuk untuk menggantikan Budi Supriyanto. Selain itu, Hardisoesilo yang menjabat sebagai Wakil Ketua di MKD juga diganti dengan Kahar Muzakir. Terakhir, Dadang S Muchtar diganti dengan Ridwan Bae.

Empat fraksi lain yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat sudah melakukan pergantian lebih dulu.

Instruksi dukung Setya Novanto Sebelum pergantian ini, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota MKD dari Golkar untuk membantu Setya Novanto. “Kami punya anggota di MKD, tentu kami minta mereka membantu Novanto sesuai koridor dan etika yang berlaku,” kata Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin. Tak lama setelah pernyataan Ade itu, terjadi perdebatan mengenai legal standing Sudirman Said sebagai pelapor Setya Novanto. Anggota MKD dari Hanura Syari-

fudin Sudding menyebutkan, anggota MKD dari fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih lah yang mempermasalahkan legal standing itu. Namun, akhirnya masalah itu selesai setelah MKD mendatangkan pakar bahasa. MKD pun memutuskan untuk melanjutkan kasus Setya Novanto ke persidangan.KP

DARI HALAMAN 1

desa yang mayoritas merupakan umat Muslim. “Saya ingin mengklarifikasi tentang berita yang berkembang saat ini. Kami menyampaikan bahwa tidak benar MES Bali akan membuat Desa Wisata Syariah tetapi setelah kami dilantik, kami hanya memiliki program untuk membina suatu desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan membantu pengelolaan desanya,” lanjutnya. Ia juga mengatakan akan menghapus program tersebut agar tidak membuat kegaduhan dan tidak bermaksud untuk menyinggung masyarakat dan budaya Bali. Sementara itu, Senator RI, Arya Wedakarna menyatakan,

deklarasi damai ini dimaksudkan agar tidak ada kegaduhan lagi terkait isu desa wisata syariah di Bali. Pihaknya dari DPD RI mengapresiasi isu desa wisata syariah yang menjadi polemik yang cukup menyita perhatian masyarakat Bali. Dan secara terbuka pihaknya menerima permintaan maaf langsung dari MES terkait rencana desa wisata syariah di Bali. “Saya berharap kedepannya akan ada suatu sinergitas dan juga koordinasi yang baik untuk membangun Bali tanpa menghancurkan nilai-nilai adat dan budaya asli bali. Kedepannya saya berharap adanya suatu penjajakan dan mutual di masa depan dari semua komponen,” ujar mantan rektor Universitas

Mahendratta ini. Pihaknya pun berharap akan adanya suatu penjajakan dan mutual di masa yang akan datang dari semua komponen. Semua komponen termasuk DPD RI, PHRI, dan MUDP telah berkomitmen bahwa masalah ini telah diselesaikan dengan musyawarah mufakat sehingga tidak ada polemik di masyarakat. Deklarasi damai ini dihadiri oleh wakil umat Hindu yang berkeberatan terkait isu desa wisata syariah yakni dari PHRI Bali, MUDP, KMHDI, DPRD Bali Akademisi dan Sulinggih di Bali dan pihak dari MES Bali. Deklarasi damai ini ditutup dengan penandatanganan piagam tantular oleh semua pihak. M-005

Darmayasa, menjelaskan Bunda Giriasa merupakan paguyuban bagi para lansia dalam menjembatani berbagai kebutuhan sarana prasarana lansia, dalam kegiatan maupun peningkatan kesejahteraan hingga pelayanan kesehatannya. “Kita punya program Bunda Giriasa, yang sasaran utamanya adalah para lansia. Bagaimana nantinya para lansia benar-benar mendapatkan pelayanan yang baik, baik masalah kesejahteraan maupun kesehatannya,”kata Giri Prasta. Ditambahkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di

antaranya program tirtayatra yang rutin digelar. Selanjutnya pelayanan kesehatan di rumah sakit Mangusada dengan melibatkan dokter spesialis. Hal ini menurut politisi PDIP asal Desa Plaga yang dikenal merakyat dan aspiratif ini, merupakan salah satu bentuk perhatian maksimal paket giriasa bagi para lansia. Selain menjabarkan program bunda Giriasa pada kesempatan kembali ditegaskan visi misi program Giriasa untuk pelestarian adat dan budaya melalui pembangunan kahyangan tiga serta program percepatan pemban-

gunan dimulai ditingkat banjar. Kelian Banjar Muncan I Made Rai Nuraja didampingi Kelian Dinas AAN Raka Juliadi menyambut baik visi misi serta program yang disampaikan Giriasa. Menurut Kelian Banjar dengan pemilih terbesar di desa Adat Kapal yang mencapai 800 pemilih lebih ini, menilai program tersebut sangat pro rakyat yang sangat dibutuhkan masyrakat, dalam meningkatkan kesejahteraan. Dalam simakrama juga dinyatakan komitmen dan kebulatan tekad krama banjar Muncan memenagkan pasangan Giriasa pada pilkada nanti. KJS

Sekda Cokorda Ngurah Pemayun menyampaikan selamat atas terpilihnya Yasin Limpo yang sebagai ketua umum masa bhakti 2015-2019. Kepemimpinan Yasin Limpo diharapkan mampu mengantarkan APPSI pada kemajuan serta memberi sumbangsih bagi bangsa dan negara. Munas ditutup secara resmi oleh Ketua Umum APPSI Syarul Yasin Limpo. Dalam sambutannya, dia berkomitmen menjadikan APPSI sebagai organisasi yang disegani, berwibawa dan mampu memperjuangkan kepentingan daerah.

Mangku Pastika saat menghadiri Munas V APPSI Tahun 2015 di Ballroom Grand Hotel Clarion, Makasar, Sulawesi Selatan yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (25/11). Pastika menilai, keberadaan APPSI yang terbentuk sejak 15 tahun lalu, punya beberapa manfaat positif bagi Pemprov se-Indonesia yang tergabung di dalamnya. Selain mendorong peningkatan kerjasama antar provinsi, organisasi ini juga menjadi media bagi daerah untuk memberi masukan serta rekomendasi kepada pusat. Menyongsong pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), Pastika yang hadir didampingi Ny.Ayu Pastika berharap, asosiasi ini dapat mendorong kerjasama lebih intensif agar semua daerah mampu menghadapi

persaingan. Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam pengarahannya mengingatkan lima tolak ukur yang mesti mendapat perhatian pimpinan daerah. Tolak ukur tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, angka kemiskinan, inflasi dan kesenjangan. “Jika lima tolak ukur itu tak diperhatikan, kerja keras saudara tak akan ada artinya,” tandasnya. Presiden menambahkan, kemajuan tiap daerah sangat menentukan capaian nasional. Untuk itu, dia minta tiap daerah membuat terobosan guna memacu capaian lima indikator tersebut. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung masih rendahnya serapan anggaran. Kata Jokowi, pimpinan daerah tak perlu takut merealisasikan anggaran sepanjang sesuai aturan yang berlaku. W-019*

Anggota Fraksi Golkar Berat Hadapi Novanto

Ketua ME Syariah Minta Maaf Dr. Dadang Hermawan selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah akhirnya meminta maaf kepada rakyat Bali. “Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mewakili diri sendiri dan MES memohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya akan meninjau ulang dan menghapus rencana desa binaan tersebut,” ucap Dadang dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPD RI dan tokoh adat dan agama Hindu Bali di Kantor OJK Bali, di kawasan Renon, Kamis (26/11). Ia membantah jika pihaknya akan membuat desa wisata syariah melainkan hanya akan membina pengelolaan suatu

Setya Novanto

FB/IST

Program Bunda Giriasa Wujudkan Kesejahteraan dan Kesehatan Lansia DARI HALAMAN 1 dahi berbagi kepentingan dan sarana yang dibutuhkan lansia tersebut. Program memaksimalkan perhatian terhadap lansia di Kabupaten Badung bertajuk Bunda giriasa diungkapkan langsung Giri Prasta saat menghadiri simakrama masyarakat Banjar Muncan, dan Banjar Tambak Sari, Desa Adat Kapal, Mengwi, Senin (23/11) malam. Didampingi Tim Relawan Giriasa Kelurahan Kapal, Giri Prasta yang didampingi Bendesa Adat Kapal AA Gede

APPSI Rekomendasi Usulan Bali Peroleh Bagi Hasil VoA DARI HALAMAN 1 daya alam berupa tambang. Padahal, sektor pariwitasa menyumbang devisa cukup besar bagi negara. Berikutnya, APPSI juga meminta Presiden mengambil langkah cepat dan jitu dalam menyikapi gejala disharmonis di antara anggota kabinet. Rekomendasi lainnya menyangkut penyelenggaraan pemerintahan desa. APPSI berharap Presiden Joko Widodo mengambil langkah konkrit untuk mengakhiri dualisme kepengurusan desa dan memberi solusi terhadap potensi konflik kepentingan dan intepretasi berkenaan dengan penyaluran, pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana desa. Gubernur Bali yang diwakili

Berimbas Bagi Kemajuan Bali Keberadaan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) diharapkan membawa imbas bagi kemajuan Bali. Harapan itu disampaikan Gubernur Bali Made

JAKARTA-Fajar Bali Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik disebut kerap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kegiatan pribadinya. Hal tersebut diutarakan oleh mantan ajudannya, Jemmy Alexander, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara yang menjerat Jero Wacik. “Benar, kurang tidur setiap hari. Jadi, harus dipijat,” kata Jemmy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/11). Saat itu, Jemmy dikonfirmasi oleh jaksa soal biaya yang dikeluarkan Jero untuk pijat sebesar Rp 2 juta per minggu. Jemmy mengakui dirinya rutin diberi uang sebesar Rp 10 juta per minggu untuk menunjang kegiatan sehari-hari Jero untuk makan dan kegiatan setelah lembur bekerja. “Rutin Rp 10 juta untuk keperluan bapak dan keperluan kami karena kan kegiatan bapak banyak, jadi sering pulang malam,” ujar dia. Selain itu, Jemmy pun menerima DOM dari anak buah Jero, Didi Dwi Sutrisnohadi dan Asep Permana. Didi atau Asep beberapa kali menyerahkan uang kepadanya untuk diteruskan kepada Jero. Setelah itu, Jemmy langsung menyerahkannya kepada Jero. Namun, ia tidak ingat berapa banyak jumlahnya. “Tidak ingat. Saya yang menerima, tan-

FB/IST

Jero Wacik da (terima) ada,” kata Jemmy. yang dihimpun itu dikumpulkan oleh anak buah Waryono, Sri Utami. Laporan Fiktif Kepala Biro Umum KemenDalam persidangan sebelumnya, mantan Kepala Biro terian ESDM Arief Indarto juga Keuangan Kementerian ESDM pernah mengaku diperintahkan Didi Dwi Sutrisnohadi men- Sekretaris Jenderal Kementerigakui pernah ada permintaan an ESDM Waryono Karno untuk menambah DOM untuk Jero menyediakan anggaran untuk Wacik, yang kala itu masih men- DOM tambahan untuk Jero Wacik. Akhirnya, Arief mengjadi menteri. Pasalnya, Jero mengeluhkan gunakan anggaran operasional DOM untuknya di Kementerian untuk pimpinan berupa sidang ESDM tidak sebesar saat masih dan rapat untuk menambah menjadi Menteri Kebudayaan DOM Jero. Arief mengungkapkan, dirindan Pariwisata. DOM yang diterima Jero di Kemenbudpar ya terpaksa membuat laporan mencapai Rp 300 juta per bulan. rapat fiktif demi menutupi perSementara itu, di Kementerian mintaan Jero per bulan. Suatu ESDM, dia hanya mendapatkan hari, kata Arief, Jero memanggilnya, Waryono, dan Didi ke Rp 120 juta per bulan. Uang tambahan DOM untuk ruang kerjanya. Saat itu, kata Jero akhirnya diambil dari hasil Arief, Jero meminta mereka imbal jasa rekanan penyedia merobek bukti tanda terima jasa konsultansi di lingkungan uang tambahan DOM yang seSetjen Kementerian ESDM. Dana lama ini dia minta. KP

PDIP Ngotot Tolak Perluasan RS Indera DARI HALAMAN 1 pandangan umum dan pendapat akhir fraksi atas ranperda APBD Induk 2016 dan enam ranperda lainnya, Kamis (26/11). Dari lima fraksi yang ada di DPRD Kota Denpasar, dua di antaranya yakni Fraksi Golkar dan Demokrat tetap ngotot meminta pihak eksekutif untuk mengeluarkan/memberikan izin membangun (IMB) dalam perluasan RS Indra. Sebaliknya, Fraksi PDIP yang sejak awal tidak setuju adanya perubahan zonasi, tetap ngotot dan mengingatkan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar tidak mengeluarkan izinnya. Sementara dua fraksi lainnya (Gerindra dan Hanura) memilih tidak membahasnya. Dalam pemandangan umum Fraksi Golkar yang d i s a m p a i ka n P u t u M e t t a Dewinta Wandy, menyatakan, Fraksi Golkar meminta agar pengembangan RS Indra bisa dilaksanakan dengan segera. “Ini

terkait kepentingan masyarakat yang lebih besar terkait dengan kesehatan,” tandas satu-satunya anggota legislatif perempuan di Kota Denpasar ini. Pernyataan serupa juga disampaikan Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya AA Susruta Ngurah Putra. Menurut Demokrat kesehatan merupakan salah satu program wajib dasar pemerintah termasuk Pemkot Denpasar. Sesuai pasal 53 ayat 2 (d) Perda No. 27 tahun 2011 tentang RTRW Kota Denpasar tahun 2011-2031, yang menyebutkan memantapkan fasilitas kesehatan yang telah dikembangkan pemerintah terdiri atas RS Indra dengan skala pelayanan wilayah kota. Sedangkan Perwali No 14 tahun 2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denut, tidak sejalan dengan Perda No 27 tahun 2011 tentang RTRW Kota Denpasar tahun 2011-2031 tersebut. “Fraksi Demokrat Kota Denpasar tanpa ragu mendukung pembangunan pengembangan dan perluasan RS Indra untuk

kepentingan masyarakat dan mendesak pemkot Denpasar dalam hal ini Penjabat Walikota untuk segera mengeluarkan IMB perluasan dan pengembangan RS Indra,” tandas Susruta. Dikonfirmasi, usai mengikuti sidang, Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, I Kadek Kusuma Diputra mengaku menyerahkan keputusan kepada pimpinan (walikota/penjabat walikota). “Diberi izin atau tidak, itu tergantung instruksi pimpinan. Saya kan hanya pejabat teknis saja,” ucap Kusuma Diputra diplomatis. N a m u n s e c a ra a t u ra n , pejabat asal Ubud, Gianyar ini menyebutkan jika ingin melakukan perluasan bangunan, maka harus mengubah RTRW sehingga kawasan Jalan Angsoka bisa diperuntukan untuk perluasan RS Indra tersebut. “Kalau aturannya kan peruntukannya memang berbeda. RTRWnya diubah dulu. Tapi bagaimana pun ini tergantung pimpinan,” terang Kusuma Diputra. R-004

Danu, Perbekel Gulingan Made Sudarsana, Jero Mangku Pura Tegeh Nyoman Sumada, Kelian Dinas Banjar Tegah Kaler Made Giriasta, Ketua Pemaksan Pura Tegeh Made Sutanaya, Ketut Ardana mewakiliki Keluarga Karang Buncing, Keluarga Pasek Gelgel Putu Natal, Ketua Kelompok Wanita Tani Ayu Sarlota, Ketua Kelompok Kuba/Kelompok Usaha Bersama Nyoman Gede Sukarya, Sekaa Layang Layang Gede Wahyu, Klub Bulu Tangkis Made Supartana dan Sekaa Santi Putu Cari. “Kami dari 8 kelompok ini siap memenangkan paket nomor urut 2 Made SudianaNyoman Sutrisno di Pilkada Badung 9 Desember 2015 mendatang, dengan angka kemenangan 95%,” tegas Bendesa Adat Gulingan Nyoman Danu. Komitmen dukungan juga terlihat saat Cabup Made Sudiana menghadiri agenda nyekah massal 25 sawa di lapangan Desa

Adat Sedang, Abiansemal. Acara ini dihadiri juga dihadiri para tokoh masyarakat, seperti Ketua Panitia Nyekah Massal Nyoman Sujana, Bendesa Adat Sedang Ida Bagus Mustakim, Prebekel Desa Adat Sedang I Putu Gede Natih SE, Panitia Karya Parwasa serta diramaikan oleh ratusan warga Desa Sedang. Acara yang juga tak kalah ramai terlihat di agenda simakrama Banjar Kelepekan Desa Tumbak Bayuh, Mengwi. Kehadiran Cabup Made Sudiana disambut sangat antusias oleh krama setempat. Hadir dalam kesempatan itu, yim KRBB, Kelian Dinas Banjar Kelepekan Ida Bagus Putu Sedana, Kelian Adat Banjar Kelepekan I Made Yosin, Ketua STT Dewa Andi, Si Made Sukrayana Mantan Kades Tumbak Bayuh, Kadek Sudarmaja (Dek Cung) anggta DPRD dari fraksi Gerindra serta ratusan warga Br Kelepekan Desa Tumbak Bayuh. R-014

kah nyata dan simpel yakni mengambil hasil produksi hortikultura petani di Songan. Entah untuk dikonsumsi pejabat di Pemprov Bali atau untuk yang lain. Selain itu, petani di Songan kurang mendapatkan pendampingan dari PPL di Bangli. Mereka jalan sendiri baik dalam hal berproduksi dan mencari pasar. Malah PPL yang mewilayahi amat jarang memberikan pendampingan. Padahal banyak petani yang masih buta untuk menerapkan tekhnologi pertanian. Lebih dari itu para petani

buta dibidang pemasaran. Setelah berproduksi, lanjut Dawan, barangnya sering busuk tak laku. “Pemerintah dalam hal ini Bulog kan memiliki peran untuk menjaga kestabilan harga. Nyatanya sering harga produksi di kami fluktuatif”, ujarnya lagi. Dia juga berharap agar ada pendampingan dari Pemprov mengenai hal ini. Selain itu Pemprov agar memberikan wawasan dibidang pemasaran, dimana produk dijual, kapan diproduksi dan jenis apa saja yang cocok di wilayah kami, ini butuh pendampingan”, cetusnya. W-002

Kemenangan Sudiana-Sutrisno Semakin Dekat DARI HALAMAN 1 dian menguatkan rasa optimis kubu Badung Bagus mengantarkan Sudiana-Sutrisno duduk di kursi Bupati dan Wakil Bupati Badung pada periode 20162021 mendatang. Gambaran semakin kuatnya dukungan ke paket Koalisi Bali Mandara (KBM) ini bisa terlihat di sejumlah acara. Seperti contohnya saat ketua Harian Badung Bagus I Gusti Bagus Alit Putra memimpin agenda simakrama di Pura Tegeh Banjar Tengah Kaler, Desa Gulingan Mengwi. Masyarakat setempat bahkan sampai berani menargetkan paket nomor urut 2 dengan angka kemenangan 95%. Komitmen tersebut diperkuat oleh para tokoh masyarakat yang menghadiri agenda simakrama, seperti Kelian Adat Banjar Tengah Kaler I Putu Sukayasa, Jero Bendesa Adat Gulingan Nyoman

Petani Songan Minta Dibantu Jual Hasil Produksi DARI HALAMAN 1

mui di sela-sela panen bawang merah belum lama ini mengeluhkan soal kesulitan pemasaran produknya tersebut. Dia berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui jajarannya dapat memberikan proteksi kepada petani, bentuknya bisa saja dalam hal menjaga kestabilan harga, selebihnya bisa dalam bentuk memberikan pendampingan, dari sisi budidaya (produksi) dan memberikan wawasan bidang pemasaran. Bahkan kalau mungkin Pemprov bisa mengambil lang-

Layouter: Dejerie


12 FAJA R BALI

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 TAHUN XVI

Pengobatan Pasien RSJ Ditanggung JKBM Pemprov Bali Cairkan Dana Hingga Rp 12 Miliar Setiap Tahun

Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) tak hanya dapat dimanfaatkan di RSUD ataupun rumah sakit jejaring Pemprov Bali, pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali pun dapat memanfaatkannya. Buktinya, hingga Bulan Oktober 2015 pasien RSJ yang berlokasi di Kabupaten Bangli ini mencapai 4.547 orang dan mayoritas menggunakan JKBM. Dana sharing antara Pemerintah Kabupaten Bangli dan Provinsi Bali untuk klaim JKBM di RSJ mencapai Rp 12 miliar lebih setiap tahunnya. Tak hanya itu, puluhan pasien terlantar juga tetap dilayani dan biayanya ditanggung oleh Pemprov Bali. BANGLI-Fajar Bali Berdasarkan data yang diperolah di RSJ Provinsi Bali, sejak Bulan Januari hingga Oktober 2015, jumlah pasien yang ditanggani mencapai 4.547 orang. Wadir Administrasi dan Sumber Daya, RSJ Bali, Maris Sihombing menyampaikan, dari jumlah itu didominasi oleh pasien yang menggunakan JKBM. Adapun jenis layanannya bervariasi, mulai dari instalasi gawat darurat (IGD), melalui poliklinik, rawat inap sampai penjemputan pasien pasung. Dengan pasien yang mayoritas memanfaatkan JKBM, klaim dana pengoatan yang dihabiskan pun cukup tinggi. Sihombing mengatakan pasien JKBM pada Bulan Januari –Oktober 2015 sudah menghabiskan biaya Rp.12.153.781.041,87. Pemprov Bali sudah memberi-

kan klaim biaya JKBM untuk Januari-Agustus, dengan nilai Rp.9.793.533.823,05. Pasien JKBM yang menjalani rawat inap, dilayani di ruang kelas III. Jumlah tempat tidur yang disediakan mecapai 400 unit. Selama ini untuk pasien JKBM pihak RSJ memang tak menjumpai kendala, terutama dalam hal pendanaan, karena Pemprov Bali sangat komitmen mengklaim biaya JKBM tersebut. Soal ada kekurangan klaim yang seharusnya sejak Bulan Januari-Oktober 2015, namun Pemprov baru membayar Januari-Agustus, hal itu tak lebih hanya urusan tekhnis. Permasalahan yang sedang dihadapi RSJ Bali saat ini justru dalam penanganan pasien terlantar. Sihombing menyampaikan, sepanjang tahun 2014 hingga kini jumlah pasien ter-

FB/SUMERTA

RSJ BALI-Bangunan RSJ Provinsi Bali di Kabupaten Bangli yang melayani ribuan pasien JKBM.

lantar mencapai 51 orang . Disebut terlantar, karena pasien tersebut tidak didampingi oleh keluarga ataupun pihak yang bertanggung jawab atas pembiayaan. Sedangkan, Pihak Dinas Sosial Kabupaten/Kota di mana pasien tersebut terlantar, belum memiliki komitmen untuk melakukan sharing ataupun menanggung sepenuhnya dana pengobatan warganya. Menghadapi persoalan tersebut, akhirnya tahun 2014 Pemprov Bali mentolerir untuk membiayai semua biaya pengobatan. Dari 51 orang pasien diperkirakan biaya pengobatan perorang/bulan mencapai Rp.3-4 juta. Meliputi biaya

pengobatan, konsumsi dan lain-lain. “Memang biaya tidak sama, berbeda-beda, karena obat juga berbeda, tetapi kalau dirata-ratakan mencapai antara tiga sampai empat juta sebulan”, ujar Maris Sihombing. Total biaya tahun 2014 mencapai Rp.2.095.601.273. Biaya ini kini sudah diklaim Pemprov Bali. Meski belum terealisasi klaim tersebut menurut Sihombing itu sebatas persoalaan tekhnis dan administrasi. Pasien terlantar di RSJ tak hanya berasal dari Provinsi Bali, tapi ada pula warganegara asing. Terkait hal ini, Sihombing dan jajaran RSJ memilih untuk berkoordinasi dengan

konsultan sesuai dengan kewarganegaraan pasien bersangkutan. “Kami sudah bicarakan dengan konsulatnya, itu sudah bisa diselesaikan urusannya”, tambahnya. Sihombing yang didampingi Kabid Pelayanan, I Dewa Gede Basudewa, mengatakan sesungguhnya untuk tahun 2013 menjadi kewenangan pusat untuk membiayai pasien terlantar melalui Jamkesmas. Tetapi sejak Januari 2014 Jamkesmas ditiadakan, diwajibkan daerah untuk menangungnya (propinsi dan atau kabupaten) masing-masing sesuai identitas pasien. Namun realitanya pihak kabupaten belum siap mengalokasikan anggaran untuk sharing pembayaran. Dikatakan untuk tahun 2015 memang belum jelas apakah Pemprov Bali yang bayar biaya pasien terlantar yang jumlahnya juga 51 orang, dengan biayanya yang hampir sama dengan sebelumnya. Sejak Januari-Oktober mencapai Rp. 1.886.596.389,19. Bila terhitung setahun biayanya mendekati biaya tahun 2014. Mengenai biaya ini masih belum ada kepastian, sebab Pemprov tengah menggodok persoalan ini. Pemprov Bali ingin ada sharing kabupaten pemilik warga (pasien terlantar).”Jadi kalau tidak dibayar Pemprov Bali tahun 2015 berarti biaya menjadi piutang RSJ Bali”, ujarnya. W-002

Rehabilitasi Narkoba di RSJ Bali Mulai Beroperasi Intensif Rawat 6 Orang Pecandu BANGLI-Fajar Bali Ta k ha nya m el aya n i pasien yang mengalami gangguan jiwa, RSJ Provinsi Bali di Kabupaten Bangli juga melayani rehabilitasi pengguna narkoba, alkohol, psikhotropika dan zat aditif (Nafsa). Sebanyak 40 tempat tidur disediakan, hingga kini sudah ditempati oleh 6 orang pasien. Pasien-pasien tersebut ada yang masih tersangkut proses hukum, FB/SUMERTA dan ada pula yang sudah Dewa Basudewa menjalani sidang putusan di pengadilan. Wadir Adminstrasi dan Pengembangan Sumber Daya RSJ Bangli, Maris Sihombing didampingi Kabid Pelayanan, I Dewa Gede Basudewa menyampaikan, dalam catata resmi Ruang Darmawangsa, RSJ Bali di Bangli, yang berubah nama ruangan dari Ruang Kresna, menunjukkan angka pasien Nafsa yang ditangani hanya 6 orang. Mereka ada yang seorang pengacara, ada juga masyarakat biasa. Dari jumlah itu sebagian sudah mendekati sembuh dan ada satu pasien yang baru masuk 2 minggu dan masih menjalani fase detoksifikasi. Penanggung jawab Ruangan Darmawangsa, Made Sugiharta Jasa, mengatakan, pasien yang ditangani tergolong mengkonsumsi nafsa di bawah 1 gram. Dari sejumlah pasien ada yang baru masuk pase detoksifikasi ada yang sudah sembuh dan segera akan dipulangkan. Dikatakan dalam penanganannya (penyembuhan) RSJ menggunakan metode therapy community (TC). Maksud Sugiharta Jasa, pasien dikondisikan pihak RSJ untuk saling mengungkapkan masalahnya secara individual, kemudian yang lain memberikan solusi atau memotivasi. Mantan Direktur RSJ ini mengatakan dari 6 pasien itu sama sekali tak dilakukan pengobatan langsung. Maksudnya tidak memberikan pasien mengkonsumsi obat. Tetapi mereka mengobati diri dengan saling membantu membangunkan mental temannya, serta memberikan dukungan moral, untuk bisa hidup sebagiamana biasa sebelum mengkonsumsi obat terlarang. Dia mengatakan untuk pasien 6 orang ini, dinilai efektif untuk gunakan therapy community (TC). Terbukti sudah banyak yang sembuh. Lalu soal biaya perawatan, hal itu dibedakaan antara pasien bersatatus masalah hukum, pasien sudah diputus pengadilan. Yang telah diputus pengadilan dibiayai BNN Propinsi. Lalu yang sedang proses hukum ditanggung secara mandiri dan juga ditanggung oleh negara sesuai Permenkes RI no.50 tahun 2015. W-002

RSJ Bali Pulangkan 14 Pasien Terlantar BANGLI-Fajar Bali Meski sedang dilanda persoalan biaya pengobatan pasien terlantar, tercatat sejak 6/3 hingga kini, RSJ Bangli sudah memulangkan 14 pasien terlantar yang disebutkan dengan istillah Mr. X. Wadir Adminstrasi dan Pengembangan Sumber Daya RSJ Bangli, Maris Sihombing didampingi Kabid Pelayanan, I Dewa Gede Basudewa menyampaikan, pemulangan Mr.X tak hanya di wilayah Bali tetapi hingga ke Provinsi lain. Menurut Sihombing, dominan pasien diserahkan oleh pihak RSJ melalui Dinas Sosial Propinsi Bali atau Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk nantinya dilanjutkan kepada keluarga pasien. Seluruh pasien yang dipulangkan tersebut, dinyatakan sudah sembuh. Ia pun menegaskan, tak ada pasien yang dipulangkan secara paksa, apalagi karena terkendala biaya di RSJ. “Mereka dipulangkan memang karena sudah sembuh, bu-

kan dipulangkan paksa”, ujar Sihombing mengantisipasi kesan miring yang mungkin bisa muncul di masyarakat. Dikatakan memang 51 pasien terlantar sejak beberapa tahun lalu, biayanya terus menjaddi beban RSJ Bali. Tetapi kalaupun demikian, pemulangan pasien murni karrena pertimbangan sudah sembuh, untuk kembali bisa bermasyarakat seperti masyarakat lainnya. Dikatakan dari 14 pasien masing-masing 1 orang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lombok Timur, NTB, Surabaya dan dari Kupang. Tiga dari Kabupaten Badung, 2 dari Denpasar Timur dan Kumbsari, 1 orang Kabupaten Jembrana, dan sisanya dari Kabupaten Karangasem. Ditanya mengenai siapa yang menanggung biaya dalam perawatan di RSJ Bali selama itu ini, dia mengatakan semestinya menjaddi tanggung jawab pihak Dinas Sosial wilayah bersangkutan. Mengenai biaya perawatan

FB/SUMERTA

Maris Sihombing

dia mengatakan besarannya bervariasi antara Rp.958.000 sampai Rp.43 juta lebih. Intinya biaya bervariasi sesuai obat yang diberikan serta biaya kamar dan lain-lain. Dengan dipulangkan, maka beban piutang RSJ Bali berkurang. Selama ini pasien terlantar seakan menjadi momok RSJ berkaitan beban biaya, karena selama ini selain identitas pasien yang sulit diketahui juga, sharing dana Dinas Sosial yang diberikan selama ini juga tak dilakukan. W-002

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.