FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Pak Gubernur Berharap Pemprov Tetap Perhatikan Desa Pakraman KEBERADAAN desa pakraman sangat penting bagi Pulau Bali, karena desa pakraman merupakan benteng yang cukup kuat untuk melindungi Bali, sehingga untuk lebih menguatkan lagi diperlukan bantuanFB/BUDIASA bantuan kepada desa I Putu Toya pakraman. Tentunya, bantuan tersebut tidak bisa diratakan lantaran masing-masing di desa pakraman memiliki jumlah warga yang berbeda-beda. Hal itu dikatakan Bendesa Adat Subagan, Kelurahan Subagan, Karangasem I Putu Toya, Minggu (27/3) kemarin. Menurut Toya, selama ini upaya pemerintah baik kabupaten maupun provinsi sudah sangat memperhatikan keberadaan desa pakraman. Terbukti KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
425,442,500 366,478,506 58,963,994
Calon Hakim Agung Banyak yang Bermasalah JAKARTA-Fajar Bali Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) menilai banyak calon hakim agung yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi hakim agung. Komisi Yudisial (KY) sejauh ini menyatakan 86 orang calon hakim agung telah lolos seleksi administrasi. Saat ini, KY masih melakukan proses seleksi untuk menMiko Ginting cari delapan hakim agung yang dibutuhkan Mahkamah Agung. Juru Bicara KPP, Erwin Natosmal Oemar mengatakan, penilaian terhadap beberapa calon hakim agung yang dianggap bermasalah tersebut dilihat dari rekam jejak mereka. Keikutsertaan mereka, kata Erwin, merupakan ancaman bagi lembaga peradilan Mahkamah Agung. Namun Erwin belum menyebutkan nama beberapa calon hakim agung yang dinilainya bermasalah itu. Selama ini pihaknya masih melakukan pemetaan KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/DEJE
KOMPAK - Anggota DPD RI Dr. I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (kanan) duduk bersama anggota DPR RI Nyoman Dhamantra, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Inspektorat Pemprov Bali Ketut Teneng menyaksikan acara PB3AS di lapangan Niti Mandala Renon, Minggu (27/3) kemarin.
Pro Kontra Reklamasi Teluk Benoa Bertemu di PB3AS Gubernur Bahagia, Dhamantra Bicara Kesucian Pura, Wedakarna Desak Cabut Perpres nomor 51 DENPASAR-Fajar Bali Podium Bali Bebas Bicara Apa
Saja (PB3AS) yang berlangsung di Lapangan Niti Margarana Renon
Denpasar, pada Minggu (27/3) kemarin, berlangsung seru dan menegangkan. Pasalnya, di kegiatan yang rutin digelar tiap hari Minggu itu, hadir dua pentolan penolak Reklamasi Teluk Benoa, Senator
DPD RI dari Bali, Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nyoman Dhamantra. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir di PB3AS merasa
gembira dan bangga dengan kehadiran dua tokoh masyarakat Bali yang dinanti-nantikan selama ini. Lalu, apa saja yang dibicarakan mereka di atas panggung?
KE HAL. 11
Publik Diminta Ikut Awasi Penggunaan Dana Hibah
Belajar dari kasus hibah fiktif di Desa Getakan, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung beberapa waktu lalu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau agar semua lapisan masyarakat, LSM, media, Ombudsman mengawal dan ikut mengawasi penggunaan dana hibah. DENPASAR-Fajar Bali “Pengawasan dari publik penting agar penggunaan dana hibah sesuai peruntukan,”kata Gubernur Bali Made Mangku Pas-
tika saat memberikan pengantar dalam Simakrama ke -77 yang berlangsung di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu (26/3). Lebih lanjut Pastika memapar-
kan bahwasannya hingga tanggal 22 Februari 2016 ini, ia telah menandatangani pengucuran dana hibah bagi 182 badan/lembaga/organisasi kemasyarkatan dengan total nilai sebesar Rp 107 miliar lebih. Demi mengedepankan transparansi, Pastika juga membagikan data para penerima hibah untuk dibagikan kepada para peserta simakrama. “Tolong awasi dengan benar penggunaanya, laporkan kalau terjadi penyelewengan,”imbuhnya.
Program Bali Shanti Sasar Warga Miskin
Rochineng Gelontorkan Paket Sembako
BULELENG-Fajar Bali Birokrat asal Desa Petomon Buleleng, Ketut Rochineng, SH.MH., mulai usia muda sudah dikenal sebagai sosok yang gemar berbuat sosial secara iklas tanpa mengharapkan imbalan. Dalam kesehariannya, ia juga dikenal selalu peduli dengan lingkungan sosial di masyarakat. Sekalipun akan pensiun sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali ternyata tidak mau berdiam diri dan tetap ingin terus mengabdi dan peduli kepada masyarakat, khususnya warga miskin di seluruh Bali terutama di Kabupaten Buleleng. Kisah sosial Rochineng jika ditelusuri tidak akan ada habis-habisnya, karena sejak menjadi PNS selama 38 tahun lebih di Pemprov Bali selalu peduli FB/HERY dengan masyarakat. Oleh karena itu, beberapa BAGI SEMBAKO-Ketut Rochineng saat membagikan tahun lalu, akhirnya Rochineng memutuskan sembako kepada warga miskin di Desa Pangkung Paruk, untuk menggalakan kegiatan sosial kemanusiaan Seririt, Buleleng, Minggu (27/3) kemarin. KE HAL. 11
Ia juga menegaskan, segala tindak penyelewengan penggunaan dana hibah akan diproses dengan penindakan hukum yang tegas. Semua hal tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkan suatu pemerintahan yang akuntabel serta transparan terutama dalam pengggunaan anggarannya. Penyampaian aspirasi peserta simakrama diawali oleh Wenten Aryawan. Ia menyampaikan keprihatinanya atas adanya akun
Semua lapisan masyarakat, LSM,Media, dan Ombudsman tanpa diminta pun seharusnya ikut mengawasi penggunaan dana hibah. Ingat..! Dana hibah adalah uang rakyat. Penggunaannya harus tepat sasaran. Bukan untuk memperkaya oknum.
Bli Fajar
KE HAL. 11
Koster Siap Jadi Calon Gubernur Bali Rapat Kerja Daerah DENPASAR-Fajar Bali (Rakerda) I DPD PDIP Setelah namanya di Sanur, Denpasar, disebut-sebut masuk Sabtu (26/3). dalam bursa bakal “Saya dari dulu siap calon gubernur (Bacamaju dalam Pilkada gub) Bali pada Pilgub Bali 2018. Karena Bali 2018 nanti, Ketua melihat dari peluang DPD PDIP Bali Waykemenangan partai an Koster akhir nya berlambang banteng bersedia buka mulut gemuk dalam lingsoal pencalonan diFB/DOK karan tersebut akan rinya tersebut. Ia meWayan Koster mengantarkan pula negaskan siap maju, calonnya menuju Bali dan melawan pesaing lainnya. Hal ini disampaikan politisi satu,” katanya. asal Buleleng, di sela kegiatan KE HAL. 11
Wagub Serahkan Tiga Bantuan Renovasi Rumah tidak Layak Huni dari CSR BRI
BRI Juga Diminta Membantu Warga yang Kesulitan Modal Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, mengapresiasi kepedulian PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Amlapura yang telah memberikan bantuan renovasi rumah tidak layak huni bagi 3 warga kurang mampu, Desa Seraya, Karangasem.
AMLAPURA-Fajar Bali Sudikerta berharap sinergitas yang sudah terjalin antara BRI dengan Pemprov Bali selama ini dapat ditingkatkan dalam upaya mengen-
taskan kemiskinan dan membangun ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, sehingga kesejahteraan dapat segera terwujud sesuai tujuan program Bali Mandara. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali saat menyerahkan bantuan tersebut yang merupakan Corporate Social Responsibiity dari PT Bank BRI di Desa Seraya Kabupaten Karangasem, Minggu (27/3). “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank BRI yang telah bersinergi dengan pemerintah memiliki komitmen membantu masyarakat Seraya,” ujar Sudikerta. Selain itu, PT Bank BRI yang berada di tengah-
FB/IST
tengah masyarakat diharapkan juga dapat membantu masyarakat yang BANTUAN mengalami kesulitan permodalan RENOVASIdalam pengembangan usahanya. Wakil GuSeperti bantuan Kredit Usaha bernur Bali Rakyat (KUR) yang memberikan Ketut Sudikpinjaman dengan suku bunga relatif erta saat kecil sudah seharusnya dapat dimenyerahmanfaatkan oleh masyarakat. Sudikkan tiga erta berharap kepada PT Bank BRI bantuan dapat mempermudah masyarakat renovasi untuk mengakses pinjaman/kredit rumah tidak terutama yang membutuhkan modlayak huni al bagi usahanya. dari CSR Sudikerta juga ingin kedepanBRI. nya PT Bank BRI bisa menjalin
KE HAL. 11
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Bos Kontraktor Tewas Mengenaskan DENPASAR-Fajar Bali Warga yang bermukim di Jalan Trijata II Gang I A No. 2, gempar penemuan mayat di dalam kamar rumahnya, pada Minggu (27/3) kemarin. Mayat yang diketahui bernama I Ketut Teja (49), pemilik CV Dana Witama ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi mulut dan hidung mengeluarkan darah. Pria asal Mengwi, Badung ini ditemukan kali pertama oleh karyawannya, sekitar pukul 14.20 Wita.Karyawan bernama Dewa Wardana bermaksud naik
ke lantai II untuk mengambil baju. Begitu masuk, saksi kaget melihat majikanya tewas dalam posisi tertelungkup di lantai dengan kepala menghadap utara. Saat itu korban mengenakan baju merah, celana training biru, mulut dan hidung mengeluarkan darah. “Disamping jenazah korban ada gelas dan kipas angin yang masih menyala,” ujarnya. Kepada petugas, saksi Dewa Wardana mengatakan terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu sekitar pukul 15.30. Sebelum itu, korban dan saksi
sempat membeli kipas angin. “Kemudian korban mengaku akan istirahat di kamarnya,” imbuhnya. Sementara dikonfirmasi, Kapolsek Dentim Kompol Gede Redastra mengatakan, dugaan awal korban meninggal karena sakit. Untuk memastikan, jenazah korban telah dibawa ke RS Trijata. “Atas permintaan keluarga korban jenazah tidak usah dilakukan otopsi. Jenazah korban akan segera disemayamkan di rumah duka di Banjar Pregae, Mengwi, Badung,” ungkapnya. R-005
Winasa Dibidik Kasus Perjalanan Dinas Fiktif DENPASAR-Fajar Bali Nasib mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa nampaknya benar-benar apes. Bagaimana tidak, belum selesai kasus menjalani hukuman atas kasus korupsi yang menimpanya, Winasa kembali dijadikan tersangka oleh Kejati Bali dalam kasus hibah Yayasan Tat Twam Asi (TTA) miliknya. Selain itu, Winasa juga kembali dibidik Kejari Jembrana dalam kasus dugaan korupsi pejalanan dinas fiktif saat menjabat sebagai bupati. Menurut Kasipidsus Kejari Jembrana, Suhadi pada Minggu (27/3), kini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) yang terjadi pada 20092010, pada saat Winasa menjabat Bupati Jembrana. Dalam kasus ini, pihaknya mendalami
penyelewengan dalan kegiatan perjalanan dinas yang dilakukan Winasa. Dalam perjalanan dinas ini ada yang dilakukan di dalam negeri hingga ke luar negeri. Bahkan dari hasil perhitungan BPKP Wilayah Bali, ditemukan kerugian Negara dalam kasus ini hingga Rp 600 juta. “Ada kerugian sekitar Rp 600 juta dalam kasus ini,” jelasnya. Kejari Jembrana sendiri kini harus bersabar melakukan penyelidikan. Pasalnya, saat ini Winasa juga masih diproses sebagai tersangka dalam kasus hibah Yayasan TTA miliknya oleh Kejati Bali. “Ini beda dengan Kejati yang menyidik dana hibah. Kami menyidik perjalanan dinas,” pungkas Suhadi. Dalam kasus hibah Yayasan TTA diketahui jika kasus ini berawal pada 2009 saat Pemkab Jembrana yang saat itu masih
dipimpin Winasa mengucurkan dana hibah untuk Yayasan TTA Jembrana. Sementara, yayasan milik Winasa itu sendiri membawahi dua sekolah yaitu STIKES (Sekolah Tinggi Kesehatan) Jembrana dan STITNA (sekolah Tinggi Teknik Jembrana). Pola yang akan digunakan yaitu memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi. Nah, dana hibah yang seharusnya diberikan untuk beasiswa berprestasi justru disalahgunakan. Pasalnya, sebagian dana hibah tersebut diberikan kepada siswa yang tidak berprestasi oleh dua mantan Kadisdik ini. Dari hasil perhitungan BPKP (Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan) Wilayah Bali ditemukan kerugian Negara mencapai Rp 2,3 miliar.W-007
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
Komplotan Pembobol ATM Dibekuk Modus operandi mengganjal kartu mesin ATM dan kemudian mengganti stiker call center dengan yang palsu beserta nomor telponya, berhasil diungkap jajaran Unit Reskrim Polsek Denbar. Tiga pelakunya diringkus yakni Eryose Andesta (24), Patimura (20) dan Ahmad Hoidori (25), dibekuk saat sedang menjalankan aksinya di salah satu ATM BNI di SPBU Jl. Imam Bonjol, Denbar, Sabtu (26/3) siang lalu. Polisi masih mengejar 4 pelaku lain dalam status buron yakni DA, KA HE dan MT. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana tiga pelaku yakni Eryose, Patimura dan Ahmad kini masih menjalani pemeriksaan. Kasus ketiga tersangka segera dilimpahkan di Polda Bali. Dijelaskannya, tiga pelaku ini beraksi bersama sama dengan modus lama. Yakni mengganjal lubang kartu mesin ATM dengan kertas mika. Kemudian, mereka mengganti stiker call center asli dengan yang palsu Bank BNI beserta nomor telp 0215015099. “Pelaku mengawasi korban tak jauh dari TKP,” tegas mantan
FB/HS
PEMBOBOL MESIN ATM-Tiga pembobol mesin ATM digulung unit Reskrim Polsek Denbar saat beraksi di ATM BNI.
Kasat Reskrim Polres Badung ini, pada Minggu (27/3) kemarin. Dengan diganjalnya kartu ATM, jelas Kapolsek Wisnu otomatis kartu ATM nasabah tidak bisa keluar. Lalu nasabah menghubungi nomor telepon yang tertera di Call Center di mesin ATM tersebut. Nah disinilah para pelaku mulai action. Ada yang berpura pura mendatangi korban dan mengaku sebagai petugas di bagian mekanik mesin ATM. Namun aksi para pelaku ini ternyata membuat curiga salah seorang korbannya, sehingga terjadilah cekcok mulut. “Korban curiga dan di dalam
ATM terjadi cekcok mulut. Ada warga yang melihat dan menghubungi polisi,” jelas Kapolsek murah senyum ini. Selanjutnya, sekitar pukul 12.00 Wita, aparat kepolisian Polsek Denbar pun tiba di TKP dan mengamankan orang yang bersengketa. Setelah diinterogasi, petugas menangkap pelakunya dan mengaku menginap di Hotel Taman Mekar, Jl. Popies II, Kuta, Badung. Dalam pengerebekan di kamar Hotel, petugas menangkap dua pelaku lainnya berikut barang bukti hasil kejahatan. Diantaranya, plastik mika, selotip, gunting,
handpone, dan sekitar 50 lembar setiker call center palsu berbagai Bank ternama, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri dan BCA. Hasil interogasi, menurut Kompol Wisnu, tiga pelaku yang sama-sama berasal dari Sumatra Selatan ini mengaku berperan sebagai pengawas dan mendapatkan komisi Rp 5 juta. Tidak hanya di Bali, sindikat ini beraksi di Jakarta, Jawa dan Lombok. “Kalau di Bali, mereka mengaku melakukan aksinya di dua TKP, yakni di Jalan Nangka dan Jalan By Pass Ngurah Rai. “Komplotan ini terdiri dari 7 orang, 4 masih dikejar,” tegasnya. R-005
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
3
Rai Mantra Launching Design Youth Park Wadahi Kreativitas Anak Muda Denpasar Untuk mewadahi aktivitas serta kreativitas anak muda Kota Denpasar, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra me Launching Design Denpasar Youth Park. Acara yang diprakarsai komunitas anak muda Masbrooo Production dikemas dengan konsep festival dan music performance, Sabtu (26/3) di Gong Perdamaian, Kertalangu, Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Anak muda, musik dan kreativitas merupakan hal yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Melihat derasnya arus globalisasi yang menerjang setiap sendi kehidupan, khususnya di Kota Metropolitan seperti Kota Denpasar, maka dibutuhkan anak muda kreatif, inovatif dan bisa mengikuti perubahan zaman. Ribuan anak muda dari penjuru Kota Denpasar datang ke lokasi acara untuk menyaksikan performance dari grup - grup EDM (Electronic Dance Music) yang memeriahkan acara. Dengan segala atributnya, mereka menunjukkan
kecintaannya terhadap genre musik yang belakangan ini memang tengah digemari anak muda ini. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, dalam suasana hangat dan akrab dihadapan ribuan anak muda yang memadati acara tersebut, mengatakan, Pemkot Denpasar selalu mendukung setiap aktivitas berkaitan dengan kreativitas anak muda. “Denpasar tidak pernah kering dengan kreativitas anak muda, baik di bidang seni, budaya, teknologi dan FB/CAR inovasi-inovasi lainnya,” kata putra LAUNCHING-Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra foto bersama mantan Gubernur Bali Prof IB. Mantra dengan para DJ (disc jokey) komunitas dari Electronic Dance Music pada launching ini, seraya menyebut, kalau tak ada Design Denpasar Youth Park, di Gong Perdamaian Kertalangu Denpasar.
Bali, Jadi Tujuan Wisata Favorit Idols Belanda DENPASAR-Fajar Bali Acara ajang pencarian bakat dari Belanda “Idols” kunjungi Bali dari 21 sampai 27 Maret 2016, kedatangan Idols Belanda ke Bali guna, melakukan shooting perdana acara tersebut. “Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan seri pembuka dari season kelima sekaligus, merupakan kali pertamanya mengambil lokasi shooting di luar Balanda (Bali),” jelas Ivent Organeser acara ajang pencarian bakat (Idols Belanda) yang juga selaku Marketing Manager Corendon, Dick Gussen, Rabu, (23/3) di Sanur, Denpasar. Dilanjutkan, Idols merupakan program reality show pencarian bakat di televisi dengan format kompetisi tarik suara di Belanda. “Acara ini (Idols) sendiri merupakan sebuah program pencarian bakat di televisi di negara kami (di Belanda),” ujarnya. Disampaikan, yang datang ke Bali dalam kaitan acara ajang pencarian bakat tersebut terdiri dari, 20 orang kandidat, 4 orang juri serta dengan 26 orang kru. “Sebanyak 50 orang yang datang kemari, dalam kaitan
FB/GD AGUNG
PERS CONFERENCE-Suasana Pers Conference kegiatan program reality show Idols, Belanda di Sanur, Denpasar.
kegiatan ini,” katanya. Ditambahkan, para peserta nantinya juga akan diajak berkunjung ke beberapa objek pariwisata yang ada di Bali. Mulai dari, Ubud, Nusa Lembongan, Garuda Wisnu Kencana, Tanah Lot, Taman Ujung Karangasem, Uluwatu, Kuta, Legian, Seminyak, Canggu selanjutnya menuju ke daerah Jimbaran. “Kami juga akan berkunjung ke beberapa objek pariwisata
yang ada di daerah Bali,” sebutnya. Menurut Gussen, Bali dipilih menjadi lokasi shooting dikarenakan, Bali memiliki sejarah panjang. Selain itu, bagi orang Belanda pantai Sanur mempunyai kenangan tesendiri. “Selain alasan tersebut mengapa kami memilih Bali, karena Bali juga sangat populer dan terkenal di mata dunia,” pungkasnya. M-004
halangan tahun depan Kota Denpasar akan memiliki Taman Pemuda (Youth Park). Rai Mantra mengajak anak- anak muda Kota Denpasar menunjukkan kreatifitasnya di taman tersebut. Youth Park diciptakan khusus untuk menampung kreativitas anak muda Kota Denpasar dan memacu anak muda Kota Denpasar berkreasi yang positif serta melahirkan ide-ide dan gagasan untuk kemajuan Kota Denpasar. Rai Mantra berharap anak muda Kota Denpasar terus maju dan berkembang. “Maju dan mundurnya suatu daerah dan bangsa ini berada di tangan anak muda, di tangan anak muda inilah masa depan bangsa dan negara ini dititipkan,” tegas Rai Mantra. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang Sayembara Desain Konsep Youth Park yang diadakan oleh Masbroo Magazine bekerjasama dengan Pemkot
Denpasar. Ketua Panitia Hendika Permana mengatakan acara ini merupakan acara ketiga yang pernah diselenggarakan Masbrooo Production. Melihat perkembangan Electronic Dance Music di Indonesia yang makin gencar, maka dalam acara ini mengambil tajuk “Soundwaves vs Wildeones” yang mengundang 2 grup music EDM (Electronic Dance Music) nasional, Soundwaves dan Wildeones yang memiliki fanbase besar di Bali. “Dua grup EDM ini akan mengadakan konser perdana di Bali. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan grup- grup EDM lokal Bali dan juara Dance Competition Denpasar Highschool Project,” ucapnya, seraya menambahkan, dalam acara ini juga diumumkan pemenang Sayembara Desain Konsep sekaligus launching taman iconic anak muda kreatif, Denpasar Youth Park, langsung oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra. R-004
Pengajuan Santunan Jasa Raharja
Setelah Kecelakaan Bisa Diajukan DENPASAR-FajarBali Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat khususnya dalam pengajuan santunan ke Jasa Raharja. Hal tersebut disampaikan, Kasubag Sumbangan Wajib dan Humas Jasa Raharja Cabang Bali, I Ketut Suwana, Jumat (25/3) saat ditemui diruang kerjanya di Denpasar. “Beberapa hal penting diketahui masyarakat dalam pengajuan santunan misalnya, dalam pengajuan santunan dianggap batal atau kedaluwarsa, bila pengajuan permohonan santunan diajukan kepada PT. Jasa Raharja setalah lewat 6 bulan terhitung dari sejak tanggal terjadinya kecelakaan. Pengajuan dana santunan sudah diterima oleh PT. Jasa Raharja selanjutnya memberitahukan tentang disetujuinya pembayaran dana santunan kepada korban atau ahli warisnya dan atau Jasa Raharja melakukan penolakan atas permohonan dana santunan korban dan atau ahliwaris, terhitung 3 bulan sejak tanggal pemberitahuan dari Jasa
Raharja tebtang persetujuan prmbayaran atau prnolakan, tidak dilakukan penagihan atau tuntutan kepengadilan oleh korban atau ahliwaris. Maka permohonan tersebut dianggap kedaluarsa,” paparnya. Dilanjutkan, selanjutnya untuk besaran jumlah nilai dana santunan yang diberikan Jasa Raharja kepada masyarakat yang tertimpa musibah kecelakaan berbeda jumlahnya. Semua itu tergantung dari sifat cideranya. “Adapun beberapa besaran nilai yang diterima berdasarkan UU. No.33/1964 dan PMK No. 37/2008 antaralain, pertama dilihat dari sifat cidera meningal dunia karena, kecelakaan darat santunan akan diterima sebesar Rp 25 juta, kedua dilihat dari sifat cidera luka-luka karena, kecelakaan darat maka akan diberikan nilai oleh pihak Jasa Raharja sebesar Rp 10 juta, ketiga sifat cidera cacat tetap santunan yang akan diterima yaitu, sebesar Rp 25 juta selanjutnya, untuk yang termasuk dalam sifat cidera biaya pengu-
FB/GD AGUNG
I Ketut Suwana
buran yang bisa diterima oleh masyarakat adalah, sebesar Rp 2 juta,” jelasnya. Disampaikan, untuk biaya penguburan dibayarkan bagi korban yang tidak memiliki ahliwaris. Sedangkan ditambahkan, untuk perhitungan premi Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL)
sesuai dengan peraturan meteri keuangan No: 37/ PMK.010/2008 pertanggal 26 Pebruari 2008 sistem karcis atau tiket. Dibedakan juga, sesuai ongkos angkutan tiap penumpang untuk satu kali perjalanan. “Sesuai ongkos angkutan tiap penumpang untuk satu kali perjalanan seperti, untuk ongkos angkutan tiap penumpang satu kali perjalanan Rp 2.500,- untuk premi IWKL perpenumpang untuk satu kali jalannya sebesar, Rp 100,-, untuk ongkos Rp 2.500,- sampai dengan Rp 5.000,-, premi IWKLnya sebesar Rp 200,-, kemudian ongkos Rp 5.000,- sampai dengan Rp 10.000,- premi IWKLnya sebesar Rp 400,-, selanjutnya untuk ongkos sebesar Rp 10.000,- sampai dengan Rp 25.000,- untuk premi IWKLnya sebesar Rp 800,- dan untuk ongkos angkutan per penumpang untuk satu kali jalan diatas Rp 25.000,- premi IWKL per penumpangnya untuk satu kali jalan sebesar Rp 2.000,-,” pungkasnya. M-004
Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938
Gubernur Pastika Berbagi 4 Kata untuk Pedomi Perjalanan Hidup Berbagai dinamika yang dialami dalam menjalani hidup sebagai seorang manusia baik itu kebahagiaan, kesedihan, kesuksesan, kegagalan, atau permasalahan hidup lainnya, harus dimaknai secara dalam agar bisa mempersiapkan diri lebih baik dikemudian hari. DENPASAR-Fajar Bali Di dalam mempelajari dan memahami kehidupan, ada 4 kata sederhana yang bisa dijadikan pijakan untuk mendiskripsikan sikap kita dalam menghadapi permasalahan tersebut. Empat kata yang seringkali dianggap remeh namun memiliki makna sangat dalam jika diterapkan dengan tulus, yakni kata ‘cukup’, ‘sabar’, ‘maaf’ dan ‘terimakasih’. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat menghadiri Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (26/3). “Dalam menjalani hidup, ada hal yang perlu kita renungkan untuk diterapkan. Setelah mencermati, mempelajari, memahami, dan mengalami hidup dari tahun ke tahun, ada 4 kata ajaib menurut saya yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalani hidup, yakni yang pertama kata ‘cukup’ untuk mengurangi nafsu serakah kita, yang kedua kata ‘sabar’ untuk memulai, menghilangkan dan mengendalikan sifat pemarah dalam diri, yang ketiga kata ‘maaf ’ untuk menghapuskan dendam yang berkecambuk, serta kata yang terakhir kata ‘terimakasih’ untuk menyatakan rasa syukur kita, rasa angayubagia kita atas apa yang diberikan
sesama mahkluk hidup didunia kepada kita untuk kelangsungan hidup bersama, dan karunia TYME,” cetus Pastika. Lebih jauh, Gubernur Pastika yang kala itu didampingi Ny. Ayu Pastika mengemukakan tujuan Hari Raya Nyepi adalah untuk membersihkan diri (bhuwana alit) dengan melaksanakan Catur Bratha Penyepian (Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungaan, Amati Lelanguan), seharusnya dimaknai untuk mengendalikan nafsu, serta memanfaatkan waktu yang ada untuk merenungkan segala perbuatan yang sudah dan yang akan dilakukan melalui tapa, brata, yoga, semadi, agar bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik kedepannya. “Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan diri kita, dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian yakni tidak menyalakan api, tidak bepergian, tidak bekerja, dan tidak makan, yang lebih jauh bermakna untuk mengendalikan nafsu kita yang ibarat api, kita tidak mengumbar nafsu kita untuk mendengarkan atau menikmati hiburan-hiburan, maka dengan keheningan itu kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan kedepan yang kita harapkan lebih baik dari kehidupan sebelumnya. Kita diberikan waktu 24 jam untuk
merenung, menenangkan diri, dan menghitung apa saja yang sudah Kita lakukan, yang baik, yang buruk, dan yang akan kita lakukan ditahun-tahun berikutnya,” imbuh Pastika. Tak hanya itu, tak hanya pembersihan diri (bhuwana alit) , Nyepi yang juga bertujuan membersihkan alam semesta (bhuwana Agung), diharapkan bisa menjadi momen untuk mempertebal rasa toleransi demi kerukunan dan keharmonisan dikalangan umat, dan antar umat yang berada di Bali saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi. “Saya berharap bagi seluruh umat Hindu, dan juga umat lain yang berada di Bali saat itu, agar melaksanakan dan memanfaatkan sebaik-baiknya hari yang baik itu, demi kerukunan dan keharmonisan kita semua, yang juga untuk menyelamatkan alam semesta,” pungkas Pastika. Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, Prof. Sudiana, menyatakan Nyepi sebagai keadaan diam atau kosong yang menciptakan keheningan, situasi hening itulah yang menumbuhkan rasa kerinduan pada Tuhan, yang sepatutnya dimanfaatkan untuk merenungkan diri. Dengan merenung akan tumbuh kesadaran untuk mengevaluasi diri, agar bisa menatap masa depan dan berbuat lebih baik kedepannya. Lebih jauh, Ia menjelaskan pelaksanaan Nyepi sudah saat ini sudah lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya, seperti tidak adanya kemacetan saat pelaksanaan Melasti, maupun kejadian negatif saat Nyepi yang mengganggu kekhusukan pelaksanaan Nyepi. Walaupun terjadi sedikit insiden kecil, menurutnya
FB/IST
Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938 yang dihadiri Gubernur Bali
harus dijadikan pelajaran dan diselesaikan dengan perasaan menyama berada. Kedepannya Ia berharap pelaksanaan Nyepi yang khusuk benar-benar tumbuh dari kesadaran tiap umat. Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dibangunnya SMA dan SMK Bali Mandara, serta lulusnya para Penyuluh Agama Hindu sebanyak 716 orang, yang dinilai akan semakin menguatkan akar budaya Bali. Acara tersebut turut diisi Dharma Wacana oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran dari Gria Gde Denkayu, Mengwi. Ida Ped-
anda dalam Dharma Wacananya memaparkan beberapa hal sebagai inti dari agama Hindu, diantaranya tentang Dharma yang dalam ajaran Hindu merupakan tuntunan untuk mencapai kerahayuan baik sekala maupun niskala. Dharma menurutnya memiliki fungsi sebagai tuntunan untuk mengarahkan perjalanan manusia kearah kebenaran dan fungsi sebagai kriteria untuk mengukur kemajuan kita. Hal lain yang disampaikan yakni tentang budaya yang juga menjadi tema acara, menurutnya budaya sebagai hail kreasi pikiran bisa
berubah, tetapi ada inti yang tidak boleh dirubah sebagai poros, agar umat tidak latah merubah budaya sekedarnya.” Kita tidak boleh terkejut pada pesatnya perkembangan informasi, saat kita berkutat pada budaya-budaya yang sudah usang. Tetapi kita juga perlu khawatir terhadap generasi yang menawarkan perubahan total, karena disanalah perlu keseimbangan bagi setiap orang dalam memaknai budaya,” paparnya. Ida Pedanda juga menekankan konsep yadnya sebagai prinsip ideologi agama yang tidak bisa ditawar, karena konsep yad-
nya harus benar-benar ikhlas berkorban. Sebagai bentuk apresiasi Pemprov Bali kepada para Sulinggih, dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan berupa uang tunai kepada 3 orang Sulinggih. Acara diakhiri dengan pementasan kesenian drama anak-anak remaja yang domain kan oleh Teater Genta Malini SMAN 1 Gianyar, berjudul Made To Order, yang menceritakan pelaksanaan Catur Brata Penyepian dalam menyelami diri untuk menemukan jati diri, baik dalam pikiran, perkataan Dan perbuatan. W-019 Layouter: Manik
DAERAH
4
BNK Gianyar Perkuat Jaringan Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar memperkuat jaringan anti narkoba di lingkungan sekolah. Hal ini terungkap dalam rangka kegiatan BNNK Gianyar dalam acara asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba pada lingkungan pendidikan di Padi Resto & Buffe Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (26/3) kemarin.
GIANYAR-Fajar Bali “Kegiatan ini di ikuti oleh 8 sekolah dengan jumlah 24 orang guru,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar, AKBP I Made Pastika, SH, MH, Minggu. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut pembentukan jejaring berwawasan anti Narkoba. Sebelumnya sudah dilaksanakan pertemuan pada masing –masing sekolah, sehingga apa yang menjadi tugas dalam jaringan ini bisa dilaksanakan pada masing –masing sekolah.
fb/artayasa
ASISTENSI-Acara asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba pada lingkungan pendidikan di Padi Resto & Buffe Blahbatuh, Gianyar.
Dengan terjalinnya kesamaan persepsi dan pandangan antara BNNK Gianyar dengan pihak sekolah. Terciptanya pembangunan di lingkungan sekolah yang berwawasan anti narkoba.
Kelanjutan daripada kegiatan ini kedepannya, kata Pastika akan dilaksanakan kegiatan monitoring, analisa evaluasi ( monev ) dan quisioner dr BNNK Gianyar. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah siswa/i memahami bahaya narkoba serta upaya yang dilakukan sehingga terwujudnya lingkungan sekolah bebas dari peredaran, penyalahgunaan narkoba. W-005*
Sekda Adnya Mulyadi Harapkan Koperasi Berkualitas
AMLAPURA-Fajar Bali Dalam mengelola koperasi haruslah tetap memegang prinsip kehati-hatian dan berpegang teguh pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi, apalagi dalam menghadapi berbagai gejolak, ancaman, globalisasi serta MEA yang merupakan suatu tantangan yang kita hadapi. Karena itu koperasi diharapkan mampu mempertahankan eksistensinya dan tumbuh secara lebih mandiri dan tangguh. Hal itu dikatakan Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi saat RAT Koperasi Werdi Guna (KPN),Kamis (24/3). Adnya Mulyadi mengatakan, Rapat anggota koperasi selain untuk mengesahkan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota, sebagaimana diamanatkan UU no
25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, juga diartikan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan mendorong lebih meningkatkan etos kerja dan kinerja seluruh komponen gerakan koperasi. “Perlu kita pahami bahwa pentingnya rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam mengambil suatu keputusan yang dilakukan bersama secara musyawarah dan mufakat. Koperasi yang melaksanakan RAT setiap tahun mencirikan bahwa koperasi itu, masih dalam katagori koperasi aktif,” ujarnya. Dikatakanya lagi,Pemkab. Karangasem akan terus melanjutkan program pemberdayaan dalam mendorong perkembangan keberadaan koperasi di Karangasem. Sehingga kedepan
koperasi di Kab. Karangasem dapat tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang kuat, tangguh mandiri dan bermartabat. Sekda menyoroti perkembangan Koperasi dan UMKM yang belum diimbangi dengan peningkatan kualitas SDMnya. “Pemerintah Karangasem telah mengambil langkah-langkah starategis lewat pembinaan yang lebih intensif bagi koperasi yang tidak aktif ataupun yang tidak melaksanakan RAT dan sebagainya,” ujarnya lagi. Seperti diketahui,KPN Werdhi Guna sebagai salah satu asset Koperasi milik Pemkab Karangasem hendaknya bisa menjadi soko guru dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, menunjukkan keteladanan dalam mengembangkan kopera-
si secara disiplin dan produktif, terlebih Kabupaten Karangasem telah menyandang berbagai prestasi dibidang Pembangunan Koperasi. Diharapkan ke depan Koperasi mulai mengembangkan program yang lebih menyentuh upaya peningkatan kesejahteraan PNS golongan kecil. Koperasi Werdhi Guna (KPN) Pemkab Karangasem berhasil membukukan keuntungan (SHU) tahun 2015 sebesar. Rp.156.987.371 meningkat dibanding tahun 2014 sebesar Rp.139.251.960 Pendapatan diperoleh dari usaha perdagangan pertokoan serta usaha simpan pinjam mengalami perkembangan signifikan setelah ditata dengan sistim wajib belanja bagi seluruh PNS dilingkungan Pemkab. Karangasem. W-016*
Ulang Tahun Pasemetonan Sentana Dalem Tarukan ke-47
Bupati Suwirta Minta Kerukunan Terus Dijaga
fb/sarjana
ULANG TAHUN-Bupati Nyoman Siwirta saat menghadiri ulang tahun Pasemetonan Dalem Tarukan.
SEMARAPURA-Fajar Bali Perayaan Hari Ulang Tahun
Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) yang ke-47
dihadiri Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan para pasemetonan Gotra Sentana Dalem Tarukan di Pura Dadia Dalem Pulesari, Banjar Intaran Buug, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (27/3) kemarin. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan secara umum sangat bangga melihat fenomena masyarakat Bali yang sekarang ini lebih memahami dan menghidupkan pasemetonan. Bupati Suwirta berharap kepada pasemetonan Gotra Sentana Dalem Tarukan kedepannya tetap ajeg bersemeton. Sehingga nantinya bisa ikut mengambil peran dalam meningkatkan dan menjaga
pesemetonan, kerukunan bagi umat beragama di Bali dan menghidupkan ekonomi dengan berbagai potensi yang dimiliki pesemetonan ini. Sementara itu dalam sambutan Ketua PGSDT Kabupaten Klungkung, Guru Made Badra menyampaikan perayaan Hari Ulang Tahun Para Gotra Sentana Dalam Tarukan (PGSDT) ini diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dadia Dalem Pulasari. Guru Badra berharap kepada pasemetonan Gotra Sentana Dalem Tarukan baik dari Klungkung maupun di pusat agar selalu menjaga persatuan dan kerukunan bersemeton. Dan diakhir perayaan ditandai dengan potong tumpeng.W-010
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
Taman Pintu Masuk Penelokan Ditumbuhi Semak Belukar BANGLI-Fajar Bali Taman pada pintu masuk ke obyek wisata Penelokan, yang letaknya diantara Desa Sekardadi-Penelokan, Kintamani kurang memberi pesona bagi wisatawan. Pasalnya kondisi taman terkesan tidak terurus, ditumbuhi semak belukar, sehingga tidak mampu memberi kesan indah dan bersih. Kondisi itu bisa memberi citra secara keseluruhan. Artinya kalau di pintu masuk kondisinya demikian, maka divonis kalau di tempat lain malah lebih buruk lagi. Padahal, dari pantuan, tampak pintu masuk objek wisata Kintamani sangat megah. Depan gapura sisi barat dilengkapi patung Jayapangus dan Kang Cing Wie. Lalu sisi timur terdapat patung jeruk kuning. Setelah diamati, ternyata taman yang mengapit jalan kondisinya justeru sangat mengecewakan, tidak bisa memberi kesan bersih dan indah. Tanaman bunga yang beraneka jenis dikerubuti rumput yang tumbuh semaunya, terkesan tak mendapat sentuhan tangan petugas. Lebih dari itu sejumlah fergola yang berjajar sampai persimpangan jalan Kintamani-Bangli kondisnya juga tak terurus. Tiang fergola nampak kropos dan nyaris tumbang. Beberapa diantaranya juga digerogoti tanaman yang berasal dari perkebunan warga. Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, Minggu (27/3) tak bisa membantah kondisi itu. Dalihnya, taman yang berada di pintu masuk tersebut merupakan
fb/sumerta
PRIHATIN-Obyek wisata Penelokan yang terlihat memprihatinkan.
milik desa dan fergola tersebut menjadi aset Pemkab Bangli. Pihaknya juga mengkalim perawatan fergola ini sudah rutin dilakukan dan telah dianggarkan setiap tahun. Mengenai kondisi taman, adik mantan Bupati Bangli IBGA Ladip (alm) dia berjanji mengkomunikasikannya kepada desa agar bisa dianggarkan melalui dana desa. Mengenai fergola, dia mengaku bakal mengupayakan dan menatanya nanti. Sementara untuk fergola diupayakan bisa berlangsung tahun ini setelah penataan di objek wisata penelokan selesai. “Kami masih konsenterasi di menata kawasan Penelokan sekitar Goa Jepang.Kami bakal tata fergola itu nanti”, ujarnya. Kondisi itu menjadi sorotan DPRD Bangli. Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles menilai perhatian Pemkab Ban-
gli lebih hanya pada kawasan Penelokan . Sementara, taman dipintu masuk yang merupakan pencitraan awal sebuah objek, kondisnya justeru amburadul. Padahal di pintu masuk bisa memberi citra secara keseluruhan, meski relaitanya belum tentu demikian. “Bagaiaman bisa membuat pengunjung tertarik untuk datang,” katanya. Diharapkan hal instasni terkait segera mengambil langkah konkrit. Jumlah petugas kebersihan atau pertamanan yang cukup banyak, beberapa perlu dialihkan ke taman tersebut. Padahal menurutnya jumlah petugas yang cukup banyak mestinya diberdayakan untuk itu.“Bagaimana bisa memberi kesan baik, kalau hanya di pintu masuk sudah tak bersih dan tak mampu menunjukkan keindahan”, ujar politisi Partai Demokrat ini. W-002*
Kios Permanen Caplok Trotoar
fb/sumerta
DICAPLOK-Trotoar yang mestinya untuk pejalan kaki ternyata digunakan oleh pemilik kios untuk usahanya.
BANGLI-Fajar Bali Trotoar sekitar pasar eks Rutan Bangli (tepatnya sebelah selatan Terminal Loka Srana) dipenuhi dua kios para pedagang. Bahkan kios tersebut berdiri secara permanen, temboknya dari batako, ada rooling door, bahkan bangunan yang satu sama sekali tidak meyisakan trotoar. Kondisi itu membuat kawasan sekitar terkesan semerawut, bahkan kumuh. Keberadaan bangunan kios yang mencolok dan mencaplok trotoar ini memang dikeluhkan banyak warga. Warga sekitar mengeluhkan kalau trotoar tak bisa berfungsi, sebagai pejalan kaki, karena bertengger banyak di bangunan kios dimaksud. “Fungsi trotoar kan untuk pejalan kaki, tetapi bagaimana warga bisa lewat, kalau trotoar sudah dipenuhi kios-kios, “ujar warga setempat yang namanya enggan untuk ditulis di koran. Menurut sumber ini keberadaan kios tersebut ti-
Sedih Lihat Balita Kurang Gizi
dak bisa dipisahkan dengan musibah kebakaran Pasar Kidul empat tahun lalu. Pemkab Bangli waktu itu bingung mencari tempat relokasi bagi pedagang. Maka setiap ruang yang ada difungsikan sebagai tempat relokasi. “Sekarang sudah agak sedikit, kalau dulu malah banyak pedagang yang berjulan di atas trotoar, “ ujar pedagang yang mengaku asal Jawa ini. Lanjut dia, seiring tuntasnya proses perbaikan Pasar Kidul, maka beberapa pedagang yang sebelumnya berjulan diatas trotoar depan pasar eks Rutan Bangli ini mulai dipindahkan. “Tapi masalahnya mengapa mereka masih tetap bertahan berjulan di atas trotoar”, imbuhnya. Dari pantauan menunjukkan kondisi di sekitar itu sungguh semerawut dan kumuh. Ketika kita akan memasuki areal pasar eks rutan itu , pandangan kita akan tertuju pada jejeran kios yang bertengger diatas trotoar. Keberdaan kios tentu me-
nambah kesan semerawut wajah pasar yang sebagian besar pedagangnya berjulan baju dan asesioris. Menurut Sudana memang kita memaklumi mereka berjulan di sana, namun demikian dia berharap jika nanti proses pembanguan kios di Pasar Kidul kelar mereka segera dipindahkan. Sementara itu Kepala Pasar Kidul Bangli Jro Sabda Negara saat ingin dikonfirmasi belum bisa dihubungi. Bukan hanya itu, masih di jalur tersebut (di Jalan Serma Meranggi) ini banyak rombong-rombong milik pedagang diparkir di pinggir jalan, sehingga membuat kroditnya jalur utara selatan itu. Diperparah lagi oleh parkir mobil, menyebabkan jalur yang agak sempit itu bertambah krodit. Kasatpol PP Bangli, Dewa Agung Surya Darma ketika dikonfirmasi soal terganggunya ketertiban umum tersebut, Minggu (27/3) belum berhasil dikonfimrasi. W-002
Bupati Suwirta Berikan Makanan Tambahan Melihat kondisi kurang beruntung yang dialami warganya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta merealisasi bantuan sosial. Dengan mengutus staf Bagian Humas dan Protokol, Setda Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta menyerahkan bantuan, Sabtu (26/3) lalu. SEMARAPURA-Fajar Bali Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, roti dan vitamin diberikan
kepada balita penderita kurang gizi, Ririn Febrianti (3) asal Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung.
Ririn Febrianti putri dari pasangan Sahrulah dan Ria Astuti ini mengalami keterlambatan masa pertumbuhan. Bersama Perbekel Desa Kampung Gelgel, Sahidin dan Kaur Umum, Selamet Afizi, bantuan PMT juga diberikan kepada Mohammad Ali Asrafin (3). Selain menderita kurang gizi, balita ini juga mengalami gangguan penglihatan dan kelainan jantung. Bantuan lainnya juga diberikan Bupati Suwirta kepada
Made Dwi Adnyana Putra dan Bidan Desa, Kadek Suantari, Bupati memberikan bantuan berupa kasur dan bantal kepada Sang Ayu Made Putri (34) wanita asal Dusun Pancoran, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung ini mengalami gangguan jiwa. Salah seorang penerima bantuan, Ria Astuti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya ini. Ia berharap anaknya dapat tumbuh sehat dan normal seperti anak biasan-
ya. “Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya ini,” ujarnya singkat. Untuk diketahui, kondisi real seperti ini ditemui Bupati Suwirta ketika melakukan bedah desa di Desa Gelgel, Desa Kampung Gelgel, Desa Tojan dan Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Jumat (25/3). Melalui bedah desa ini, Bupati ingin menggali dan mengkroscek semua data dan potensi serta permasalahan yang ada di Desa.W-010
PMT-Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat memberikan PMT kepada seorang balita kurang gizi. fb/sarjana
Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Tiga Cewek Penghibur Terjaring Razia
fb/AGUS
RAZIA-Jajaran kepolisian Polres Buleleng dan TNI melangsungkan razia yang menyisir tempat hiburan malam di wilayah kecamatan Seririt
Pemerintah daerah Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan jajaran kepolisian Polres Buleleng dan TNI melangsungkan razia. Dari pelaksanaan razia yang dilakukan menyisir tempat hiburan malam di wilayah kecamatan seririt membuahkan hasil. Tiga wanita penghibur dan satu karyawan karaoke dinyatakan positif mengunakan narkoba. Razia dilakukan di empat tempat hiburan malam yang menyasar pengunjung wanita penghibur dan karyawan. Empat tempat diantaranya karaoke raja, monster nibana dan grand surya. Dalam razia ini dilakukan tes kencing kepada pengunjung, wanita penghibur dan karyawan yang dicuriagai menggunakan narkoba. Dari hasil tes kencing yang dilukakan petugas menemukan empat orang positif menggunakan narkoba tiga diantaranya merupakan wanita penghibur dan satu orang karyawan karaoke. Dari hasil razia yang dilakukan polres buleleng akan melakukan penelusuran untuk mengungkap sindikat narkoba yang ada dibuelelng. Dari catatan polres buleleng kasus narkoba di buleleng bali terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk menekan sindikat peredaran narkoba polres buleleng akan terus dilakukan razia yang tidak hanya menyasar tempat hiburan malam, hotel dan rumah kost menjadi target selanjutnya. W-008
Disandra Teroris, Pegawai Pajak Tabanan Dibebaskan Kopassus TABANAN-Fajar Bali Lima orang teroris menyandra pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Tabanan di Jalan Gatot Subroto, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (27/3) kemarin. Beruntung kelima teroris yang menyandra 15 pegawai kantor pajak pramata Tabanan itu berhasil dilumpuhkan, para Sandra dapat dibebaskan dengan selamat. Gambaran situasi tersebut adalah rangkaian latihan satuan 8-1 Gultor Kopassus yang melibatkan 87 personil dengan komandan latihan Mayor Infantri Romadon dan wadanlat Mayor Infatri Jefri. Latihan simulasi yang dimulai pukul 11. 10 Wita itu diawali pergerakan personil Satuan 8-1 Gultor Kopassus dari Kolat Makorindam IX/Udayana menggunakan kedaraan Taktis PJD 900/R menuju sasaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Lima menit kemudian
pasukan kopassus tiba di TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) dan langsung membebaskan para sandera. Sempat terjadi kontak senjata antara pasukan Kopassus dengan para teroris. Tak berselang lama teroris terdesak dan dapat dilumpuhkan. Para sandra berhasil dievakuasi menuju ke tempa yang aman. Kemudian pasukan elit TNI itu melakukan penyisiran terhadap bahan peledak dengan melibatan anjing pelacak. Sejumlah bahap peledak berhasil diamankan. Setelah dinyatakan kondisi TKP aman terkendali, seluruh pesonil Sat 8-1 Kopassus kembali menuju markas komando di Rindam IX/Udayana. Simulasi penanganan teroris yang dilakukan Kopassus menjadi perhatian warga yang melintas di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Bahkan warga sempat berhenti karena penasaran melihat suasana ramai di kantor tersebut. W-004
TABANAN-Fajar Bali Naas menimpa I Ketut Sudrata (57) warga Banjar Dinas Piling Kawan, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan. Sudrata meninggal dunia diduga karena tersengat listrik dari kabel yang melintas di pematang sawah di Banjar Piling Tengah. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 17.00, Sabtu ( 26/3) anak korban I Wayan Eka Suryawan (38) menyuruh anaknya I Putu Edwin Juliawan menjemput kakeknya ( korban –red) ke sawah. Saat dicari, korban tidak ditemukan. Eka Suryawan kemudian mencari sendiri keberadaan korban. Saat dicari di sawah, korban ditemukan dalam posisi terlungkup di pinggir pematang sawah menindih kabel listrik. Melihat korban tak sadarkan diri, saksi berteriak minta
tolong kepada warga untuk memutuskan aliran listrik yang mengaliri kabel yang ditindik korban. Tubuh korban kemudian Pada hari Sabtu tgl 26 Maret 2016 sekira jam 17.00 wita saksi I wyn eka suryawan, menyuruh anaknya yg bernama I Pt Edwin Juliawan untuk menjemput kakeknya (korban) ke sawah, namun tidak di temukan, selanjutnya saksi mencari langsung ke sawah, dan saat itu ditemukan korban dlm posisi tertelungkup di pinggir pematang sawah dan ada menindih kabel listrik pd pematang sawah selanjutnya meminta tolong kepada warga untuk memutuskan aliran listrik kemudian mengangkat korban dari sawah dan di bawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Namun lacur, korban dinyatakan telah meninggal dunia. W-004
Tersengat Listrik, Petani Tewas
5
Pers Juga Perlu Kritik Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dipusatkan di Kabupaten Buleleng, Sabtu (26/3) dilaksanakan di Gedung Kesenian Singaraja berlangsung hikmat. Bahkan dalam pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) ditegaskan pers juga sangat memerlukan kritik dan saran dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan pemberitaan. SINGARAJA – Fajar Bali Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali, Dwikora Putra, menegaskan hal itu saat diskusi Peran Pers Dalam Pembangunan di Hari Pers Nasional Propinsi Bali. Menurut Dwi Kora peran pers dalam dunia reformasi ini sangat penting namun di lain sisi pers juga mengharapkan kritik dan saran guna meluruskan pemberitaan yang ada.”Bukan hanya pejabat atau pemangku jabatan saja yang perlu dikritik atau diberikan saran, pers juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari masyarakat hal itu tentu untuk kelurusan pemberitaan yang ada. Disini masyarakat diberikan kebijakan maslahan pemberita-
an yang berimbang dimana ada dua hak yakni hak jawab serta hak koreksi,” ucapnya. Dalam pelaksanaan hari pers nasional yang berlangsung di Kabupaten Buleleng juga hadir Kepala Bappeda Buleleng, I Gde Darmaja serta Akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha, Prof.Dr I Wayan Lasmawan, M.Pd yang juga sebagai narasumber diskusi. Dwikora juga menegaskan, Wartawan memang harus dibekali keterampilan dan sumber daya yang handal ketika melakukan tugas Pers sehingga mampu membangun sikap optimisme dalam proses pembangunan.”Dalam pemberitaan utamanya yang ada di
fb/AGUS
Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dipusatkan di Kabupaten Buleleng, Sabtu (26/3) dilaksanakan di Gedung Kesenian Singaraja
daerah kami ingin mengajak saudara kami para wartawan di Buleleng untuk bisa memberikan pemberitaan yang positif. Artinya, bukan selalu berita tentang memuji dan menyanjung karena mentang-mentang dekat dengan bupati, dan berhubungan baik dengan pejabat. Positif dalam arti tetap mengedepankan obyektifitas,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga diungkapkan bahwa, PWI punya dua program cukup penting untuk meningkatkan kemampuan Jurnalis guna memerankan diri secara maksimal dalam konteks pembangunan dan jurnalisme itu sendiri. PWI mewajibkan anggotanya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan serta sekolah jurnalisme.
Akademisi dari Univesitas Pendidikan Ganesha, Pro. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., mengungkapkan Pers akan mampu menjadi katalisator dan stimulator. Karena segala sesuatu yang terjadi di masyarakat bisa distimulan, dijembatani dan disinergikan oleh media massa. Kepala Bappeda Gde Darmaja berpendapat selama ini sinergitas Pers dengan Pemkab Buleleng sudah cukup baik dalam proses pembangunan. Sudah menjadi satu kesatuan yang saling mendukung sehingga nantinya sehingga pemerintah mempunyai tugas mensejahterakan masyarakat sementara pers punya tugas untuk menyebarluaskan informasi program pemerintah, persoalan dan kemajuan daerah. ”Peran Pers itu sangat penting bukan hanya memberitakan tentang kritik namun hal itu bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kemajuan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah itu sendiri,” jelasnya. W–008
Pramuka Dituntut Jaga Eksistensi Kebangsaan SINGARAJA – Fajar Bali Tantangan global dengan perkembangan jaman dan juga pengaruh negara-negara luar menjadi tekanan pada generasi muda, sebab Perkembangan globalisasi dan tekhnologi sudah tidak lagi membatasi interaksi manusia dan akan saling mempengaruhi. Karenanya generasi muda perlu menjaga eksistensi kebangsaan. Perkembangan globalisasi dan teknologi sudah tidak lagi membatasi interaksi menusia antar benua, antar negara, antar bangsa dan ini akan saling mempengaruhi. “Suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap kita akan selalu berhadapan dengan tantangan global, dengan penekanan lagi dengan terbukanya MEA tahun 2016 itu makin mendekatkan kembali kondisi factual tentang bagaimana pengaruh Asean terhadap bangsa kita, karakter bangsa, kekuatan mentalitas generasi muda sangat berpengaruh apakah kita bisa menjaga eksistensi kebangsaan kita, nah pramuka menjawab persoalan itu,” tegas Wakil Ketua Kwarcab Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Jumat (25/3) lalu saat melantik Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58 Gugus Depan Se-Kwarran Banjar di Lapangan Umum Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Pentingnya eksistensi kebangsaan juga didukung dengan regulasi oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor
12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang mewajibkan kegiatan kepramukaan menjadi kegiatan wajib di setiap sekolah untuk lebih menjaga membentuk karakter generasi muda. Penguatan ini juga dilakukan dengan regulasi oleh bangsa dan negara kita melalui undangundang, undang-undang tentang Gerakan Pramuka yang ada di Indonesia itu menjaga eksitensi dan mewajibkan masuk nanti didalam kurikulum baru, Menteri Pendidikan sudah berupaya memasukan dalam Kurikulum 13 yaitu Gerakan Pramuka atau aktifitas kepramukaan menjadi bagian dari kegiatan ekstrakulikuler maupun kewajiban untuk memenuhinya. “Dengan demikian tidak ada lagi sekolah yang ragu-ragu untuk membentuk gugus depan termasuk mengisi conten aktivitasnya di bidang kepramukaan,”papar Suyasa yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng. Menurut Gede Suyasa, kegiatan pramuka yang dilaksanakan selama ini sebagai satu upaya dalam membentuk generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai dasar karakter bangsa.”Kita melihat bahwa antusiasme dari para peserta adik-adik di pramuka juga dengan para pembina itu menunjukan pramuka ini memiliki manfaat yang besar untuk yang paling foundamen adalah menjaga membentuk karakter generasi muda kita, karena karakter dari setiap
fb/AGUS
Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58 Gugus Depan SeKwaran Banjar di Lapangan Umum Desa Banjar, Kecamatan Banjar
bangsa yang menentukan daya tahan menghadapi gempuran dari luar negeri,” ujarnya. Camat Banjar Gusti Ngurah Nuradi selaku Kamabiran memberikan dukungan positif dan penuh atas kegiatan kepramukaan yang berlangsung untuk lebih membina generasi muda dalam memproteksi diri atas ancaman clobal saat ini.”Dari segi organisasi seperti kita saksikan tadi sudah ada pengurus yang baru sampai gugus depan tentu langkah ini terus kita upayakan kedepan-
nya tetap eksis sehingga apa yang diamanatkan dengan undang-undang 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka akan masuk kurikulum pendidikan tentu harus kita jaga dan bisa dilaksanakan lebih bagus lagi di sekolah-sekolah, sehingga kita mampu berperan melakukan proteksi terhadap ancaman globalisasi saat ini,” ujar Nuradi. Dalam Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar dan Pengukuhan 58 Gugus Depan Se-
Kwarran Banjar di Lapangan Umum Desa Banjar dirangkaikan dengan Perkemahan Satu Hari yang diikuti seluruh Pramuka Golongan Siaga dan Penggalang serta penegak, pelantikan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Banjar ditandai dengan penyerahan bendera atau pataka oleh Wakakwarcab Gede Suyasa kepada Kakwaran Banjar I Gusti Putu Nantra disaksikan Kamabiran Gusti Ngurah Nuradi serta Muspika Kecamatan Banjar. W – 008
Serangkaian Karya Agung di Pemerajan Agung Puri Belulang Digelar Prosesi Mapepada, Tawur Agung dan Ngebejiang TABANAN – Fajar Bali Serangkaian dengan pelaksanaan karya agung Melaspas Agung Manawa Ratna, Mapeselang, Mapedudusan Agung Medasar Tawur Balik Sumpah di Pemerajan Agung Puri Belulang, Desa Pakraman Belulang, Mengesta, Kecamatan Penebel Tabanan, yang puncaknya akan berlangsung pada Selasa (29/3) yang akan datang, telah digelar berbagai prosesi. Adapun prosesi-prosesi yang telah berlangsung diantaranya Melasti ke Segara Tanah Lot yang berlangsung tepat pada Purnama Kedasa atau pada rahina Buda Pahing Krulut, Rabu (23/3) lalu. Demikian yang diungkapkan Ketua Panitia Karya, I Nyoman Arnawa, S.Sos, Minggu (27/3) kemarin. Didampingi Penglingsir Puri Belulang I Gusti Ngurah Mayun dan Bendesa Adat Belulang serta Bendesa Adat Wongaya Betan, Arnawa memaparkan prosesi penting lainnya yang juga telah digelar berupa prosesi mapepada tawur yang berlangsung pada Jumat (25/3) lalu. Sehari setelahnya dilanjut-
kan dengan menggelar prosesi tawur agung, pecaruan Resigana, mendem pedagingan dan prosesi klamijiaya. “Pada hari ini juga digelar prosesi penting. Adapun prosesi tersebut Ngiring Ida Bethara yang berstana di Merajan Puri Belulang mesucian ke Beji Pesiraman Pura Luhur Batu Panes”, ungkapnya. Arnawa juga mengatakan, pada puncak karya agung yang akan berlangsung besok, Selasa (29/3) akan berlangsung berbagai prosesi sehari penuh. Adapun prosesi-prosesi tersebut berupa Adining Karya, Ngenteg Linggih, Paselang, Padanan dan Pujawali. Sedangkan pasca puncak karya agung juga masih ada beberapa rangkaian prosesi lainnya, hingga berakhir pada Sabtu (16/4) yang akan datang. Adapun prosesi terakhir tersebut adalah prosesi Nyegara Gunung yang akan berlangsung di Pura Tanah Lot dan Pura Luhur Batukaru. Sekedar catatan, Puri Belulang ini sendiri memiliki keterkaitan erat dengan Pura
fb/DoNi
Prosesi ngebejian dalam rangka Karya Agung di Pemerajan Agung Puri Belulang, Penebel
Luhur Batu Panes. Pada khayangan yang memiliki berbagai keunikan tersebut, Puri Belulang memiliki peranan sebagai penganceng. Sehingga dalam
pelaksanaan karya agung di Puri Belulang ini juga melibatkan pihak panitia Pura Luhur Batu Panes dan dua desa pakraman pengempon pura terse-
but. Adapun kedua desa pakraman yang dimaksudkan tiada lain Desa Pakraman Belulang dan Desa Pakraman Wongaya Betan. W-004 Layouter:Manik
6
SENIN, 28 MARET 2016 | TAHUN XVI
(RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010–2015 berakhir periodenya pada akhir Tahun 2015. Untuk itu, Pemerintah Daerah wajib menyusun RPJMD sebagai penjabaran Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Menindaklanjuti hal itu, belum lama ini Bappeda Badung menggelar agenda penyusunan kerangka umum rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016-2021, yang mengasistensikan perumusan tujuan, sasaran dan indikator kinerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara,SH,MM dan sekaligus mendampingi narasumber Bapak Ronald A .
Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara,SH,MM
Annas dari Kementerian PAN dan RB Deputi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Dikatakan Suambara, pada Tahun 2015 Pemerintah Daerah telah meme nyusun Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2016–2021 sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Badung 2016-2021 bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Bappeda Litbang, namun merupakan tugas semua SKPD karena produknya akan menjadi acuan perencanaan dan penganggaran daerah setiap tahun. “Oleh karena itu kelengkakelengka pan data dan analisa capaian kinerja 5 Tahun terakhir wajib dimuat sehingga bisa diinterpretasi tingkat capaian nya. Berdasarkan capaian kinerja tersebut maka akan dirumuskan kebutuhan program-program 5 Tahun ke depan,” ungkap Kepala Bappeda Badung yang keke mudian ditambahkan oleh Ronald A. Annas dari KemenKemen terian PAN dan RB Deputi RB, Akuntabilitas AparaApara tur dan Pengawasan, menjelaskan kepada seluruh SKPD tentang Kerangka Umum RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2016 - 2021. R-014
FB/DOK
Komit Tanggulangi Kemiskinan Ciptakan Program Kerja Inovatif dan Kreatif
FB/HERY
Wabup Ketut Suiasa memimpin rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Badung Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bup a t i N yo m a n G i r i P ra s t a dan Ketut Suiasa (GiriAsa) berkomitmen untuk menanggulangi serta mengentaskan masalah kemiskinan di Kabupaten Badung. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan Pemkab Badung melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Badung akan berupaya menangani kemiskinan dengan menciptakan programprogram yang inovatif dan kreatif. “Kami minta Pokja-
Pokja TKPK agar mampu mewujudkan program kerja yang inovatif, kreatif dan tidak terkesan menoton sehingga dapat meningkatkan kualitas ekonomi RTM dan mengurangi angka kemiskinan di Badung,”. Hal tersebut d i te ga s ka n Wa k i l B u p a t i Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua TKPK Badung saat memimpin Rapat Koordinasi TKPK, Kamis (24/3) lalu di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Rakor TKPK dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika selaku Wakil Ketua TKPK Badung, Kepala Bappeda Litbang I Wayan S u a m b a ra s e l a ku S e k re -
taris TKPK serta Pokja-Pokja TKPK Badung. Lebih lanjut Ketut Suiasa menekankan bahwa ada dua hal prinsip yang harus dilaksanakan dalam Rakor ini yakni konsolidasi data dan konsolidasi kerja. Dalam konsolidasi data, mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik Badung yang dikomparasikan dengan data yang ada di masyarakat bawah. Sementara konsolidasi kerja, pokja TKPK harus membuat agenda kerja yang mengacu pada RPJMD Badung lima tahun kedepan. Suiasa juga menyampaikan, dalam visi misi GiriAsa, penanganan kemiskinan menjadi
salah satu prioritas. “Untuk penanganan kemiskinan di Badung dalam hal peningkatan kualitas rumah sehat harus tuntas. Dalam artian Rumah Tangga Miskin (RTM) tidak lagi mengeluarkan dana untuk pembangunan fisik rumah tersebut. Selain itu juga didukung dengan penguatan usaha ekonomi produktif,” jelasnya. Ditambahkan, dalam penanggulangan kemiskinan, TKPK akan selalu bekerjasama dengan patner kerjanya yakni Forum CSR yang juga memiliki kewajiban konstitusional dan tangg u n g j a wa b s o s i a l u n t u k menanggulangi kemiskinan. Sementara Sekretaris TKPK Badung I Wayan Suambara menjelaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya Rakor TKPK adalah untuk menyamakan persepsi segenap anggota TKPK Badung tentang kondisi terkini kemiskinan di Kabupaten Badung. Selain guna mempererat jalinan komunikasi, koordinasi dan sinergi antar SKPD anggota TKPK serta antara Pemkab Badung dengan berbagai komponen non pemerintah. Dalam kesempatan tersebut diberi kesempatan kepada Kepala BPS Badung Dewa Suambara untuk menyampaikan potret terkini kemiskinan di Badung yang nantinya dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi TKPK untuk mengkoordinasikan hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Badung. R-014
LAPORAN BANTUAN PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2015
Sebagaimana kita ketahui bahwa permasalahan kesejahteraan sosial orang dengan disabilitas merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung terus menerus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap orang dengan disabilitas baik melalui program pelayanan dalam panti maupun luar panti. Dalam kesempatan ini dapat kami laporkan data penyandang disabilitas di Kabupaten Badung berdasarkan data dari profil masalah kerawanan sosial di Kabupaten Badung tahun 2014, sebanyak 2114 orang dengan jenis disabilitas (kecacatan) seperti disabilitas tubuh, disabilitas netra, disabilitas
tuna rungu wicara, disabilitas mental dan disabilitas ganda (disabilitas tubuh dan mental). Untuk dapat mendeteksi penyandang disabilitas di Kabupaten Badung, disamping berdasarkan data yang ada juga berdasarkan laporan dari Desa/Kelurahan dan hasil kunjungan tim kelapangan dengan melibatkan konsultan atau tim ahli. Kegiatan pemerintah melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung sampai tahun 2014 dapat kami laporkan sebagai berikut: 1) Sebanyak 216 orang disabilitas telah diberikan bantuan sosial berupa alat bantu (kursi roda, tongkat ketiak, alat bantu dengar, brace, tripod, Canadian dan wolker). 2) Sebanyak 125 orang disabilitas telah dibantu berupa pemberian makan
tambahan (PMT). 3) Sebanyak 57 orang telah diberikan bantuan sosial dari pusat berupa uang per orang sebesar Rp 300.000,- per bulan. 4) Sebanyak 112 orang disabilitas dirujuk ke Puspadi Bali sebagai tindak lanjut hasil deteksi dini oleh tim. 5) Sebanyak 57 orang disabilitas dirujuk mengikuti pendidikan ke SLB B Jimbaran, SLB C Lumintang dan ke PSBN Mahatmia Bali. 6) Sebanyak 7 orang dirujuk ke Rumah Sakit Indra untuk penanganan lebih lanjut. Dari data tersebut, maka total jumlah penyandang disabilitas yang telah mendapat bantuan sosial di Kabupaten Badung sebanyak 554 orang dari jumlah penyandang disabilitas sebanyak 2114 orang. Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan. R-014
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan ramperda kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata seusai menyampaikan LKPJ Bupati Badung tahun 2015 di Gedung DPRD Badung, Selasa (22/3) kemarin.
BADUNG SIAPKAN 9 P
Sebagai Penjabaran Priorit Untuk mensejahterakan krama Badung, Bupati I Nyoman Giri Prasta memastikan telah memiliki beberapa program kerja, diantaranya diawali dari penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup.
B
upati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan, salah satu program kerja terdekatnya diantaranya adalah akan fokus mengentaskan kemiskinan. Hal itu disampaikannya di agenda penyampaian keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bu-
pati Badung tahun 2015, dalam rapat paripurna DPRD Badung yang dipimpin Ketua DPRD Putu Parwata bersama dua wakilnya masing-masing Nyoman Karyana dan Made Sunartha bersama puluhan anggota. Selain Bupati dan Wabup Ketut Suiasa, rapat paripurna tersebut juga dihadiri
Sekkab Badung Kompyang R. Swandika dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Hadir juga staf ahli DPRD, staf ahli fraksi serta undangan lainnya. Sebagaimana diketahui, khusus di sektor pengentasan kemiskinan, Pemkab Badung pada 2015 lalu menggelontor dana sedikitnya Rp 65,3 miliar. Dana ini, ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, digunakan untuk sektor kesehatan Rp 43,9 miliar (JKBM dan JKKB Manguwaras), Rp 12 miliar untuk peningkatan kualitas rumah sehat untuk 600 rumah tangga sasaran (RTS), Rp 2,4 miliar untuk bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi 600 RTS, Rp 7 miliar untuk
Penyerahan Administrasi LKPJ 2015 kepada DPRD Badung
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. I Ketut Suiasa menyerahkan administrasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. I Ketut Suiasa menyerahkan administrasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2015 kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Senin (14/3) di Ruang Kerja Ketua DPRD Badung, Gedung DPRD, Puspem Badung. LKPJ TA 2015 tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Sidang Paripurna DPRD Badung pekan depan. Dalam penyerahan LKPJ, turut hadir Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta beserta sejumlah Anggota DPRD Badung, Asisten Administrasi Umum I Gst. Ngr. Oka Darmawan, Kepala Bappeda dan Litbang Badung I Wayan Suambara serta Sekwan I Made Wira Dharmajaya. Usai penyerahan Bupati Badung Giri Prasta menyatakan, penyerahan LKPJ ini merupakan mekanisme konstitusi yang harus dilakukan. Pelaksanaan ini dikemas dengan program adat. Dijelaskan bahwa adat itu adalah senergitas antara eksekutif dengan legislatif,
menyatukan dua kekuatan yang ada di pemerintahan kabupaten badung ini. Dengan diserahkannya LKPJ ini diharapkan Dewan dapat melanjutkan dengan melaksanakan pembahasan yang nantinya akan terdapat catatan-catatan maupun rekomendasi Dewan. Giri Prasta mengakui memang ada beberapa program di tahun 2015 belum secara maksimal dapat dilaksanakan sehingga serapan anggaran mencapai 84 persen lebih. Giri Prasta yakin untuk tahun anggaran 2016 ini akan betul-betul merealiasasikan diatas 90 persen lebih. Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan bahwa dengan diterimanya LKPJ 2015 secara administrasi ini, seperti biasanya secara adat, pihak Dewan selalu membangun sinergitas dengan pemerintah. “Dari penyerahan ini, kami akan tindaklanjuti dalam Sidang Paripurna DPRD masa persidangan pertama tanggal 22 Maret 2016. Sebagai bentuk penyerahan secara resmi LKPJ dari Bupati kepada Dewan untuk selanjutnya dibahas dan memberikan catatan
yang sifatnya khusus, sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku,” tambahnya. Sementara Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara menjelaskan, bahwa berkenaan dengan berakhirnya TA 2015 dan berdasarkan PP No. 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat, pada Pasal 17 ayat (1) menyatakan LKPJ TA disampaikan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Selanjutnya pasal 25 menyatakan sisa waktu penyelenggaraan pemerintahan daerah yang belum dilaporkan dalam LKPJ oleh kepala daerah yang berakhir masa jabatannya, dilaporkan oleh kepala daerah terpilih atau penjabat kepala daerah atau pelaksana tugas kepala daerah berdasarkan laporan dalam memori serah terima jabatan. Disampaikan, bahwa draf dokumen LKPJ TA 2015 dimana Pendapatan Daerah Badung ditetapkan 3,6 T lebih dan terealisasi 100,77 %. Pendapatan daerah terdiri dari PAD 2,8 T lebih yang terealisasi 2,9 T lebih (105,83%), Dana Perimbangan 359 M lebih, realiasasinya 332 M lebih (92,43%) dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 436 M lebih dan terealisasi 326 M lebih (74,81%). Sementara Belanja Daerah direncanakan 4 T lebih dan terealisasi 3,4 T lebih (84,60%) yang terdiri dari belanja tidak langsung 2,1 T lebih, realisasi 1,8 T lebih (85,96%) dan belanja langsung 1,8 T lebih dan terealisasi 1,5 T lebih (82,99%). R-014
Badung Mangupura, Kirang
SENIN, 28 MARET 2016 | TAHUN XVI
7
Menangani Kemiskinan Harus ‘Konsepsional’ Jadi Tanggung Jawab Semua Pemangku Kepentingan
FB/HERY
PROGRAM STRATEGIS
tas Pembangunan Daerah beasiswa miskin/berprestasi terhadap anak usia sekolah SD hingga perguruna tinggi dari keluarga miskin. Dana lainnya digunakan untuk program strategis lainnya. Dalam kesempatan ini, secara keseluruhan Bupati juga memaparkan, pengelolaan keuangan daerah pada 2015. Pendapatan yang ditarget Rp 3,62 triliun terealisasi Rp 3,65 triliun atau 100,77 persen. Sementara belanja dari target Rp4,05 triliun, terealisasi hanya Rp 3,42 triliun atau hanya 84,6 persen. Pada rapat paripurna tersebut, Bupati Giri Prasta juga berkesempatan memberikan penjelasan terhadap tiga ranperda yakni Ranperda tentang Perubahan Perda 10
tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Ranperda Pencabutan Perda 13 tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, serta Ranperda tentang Perubahan Perda No.20 tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Dalam pidatonya, Giri Prasta menyebutkan sejumlah program strategis sebagai penjabaran prioritas pembangunan daerah. Setidaknya ada 9 program yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup. Program lainnya, ujar Giri Prasta, berupa peningkatan tata kelola birokrasi, penegakan hukum dan pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan kebencanaan serta keamanan, serta peningkatan mutu infrastruktur wilayah dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tiga program berikutnya adalah revitalisasi usaha ekonomi kreatif skala mikro kecil dan menengah, peningkatan produktivitas, kualitas dan pemasaran hasil pertanian dalam arti luas, pengembangan kepariwisataan berkualitas dan pelestarian budaya Bali. R-014
Peran Dunia Usaha Sangat Diperlukan Sekda Badung: Mereka juga memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk ikut mengurangi kemiskinan
Peran pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam usaha mengurangi kemiskinan, sehingga konsep pembangunan partisipatif bisa terealisasikan. Pembangunan partisipatif merupakan Perencanaan pembangunan partisipatif merupakan pola pendekatan perencanaan pembangunan yang melibatkan peran serta masyarakat pada umumnya bukan saja sebagai obyek tetapi sekaligus sebagai subyek pembangunan, sehingga nuansa yang dikembangkan dalam perencanaan pembangunan benarbenar dari bawah (bottom-up). Masih menyinggung meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka diamini oleh Kompyang Swandika, dibutuhkan keterlibatan dan partisipasi masyarat termasuk swasta. Berangkat dari konsep tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung pun disebutnya telah membangun sinergitas dengan pihak swasta. Bahkan dalam hal ini Badung juga telah merancang Forum TJSP, forum tersebut berasal dari dunia usaha di Kabupaten Badung yang nantinya diharapkan dapat menjadi partner pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan masalah sosial di Badung. Pembentukan Forum TJSP ini berdasarkan Perda Badung No. 6 tahun 2013 tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Badung No. 83 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dalam peraturan Bupati tersebut diamanatkan bahwa Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Badung diberi tugas untuk memfasilitasi terbentuknya Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). “Pihak swasta, para pengusaha yang berhasil dan telah banyak
FB/DOK
Kompyang R. Swandika
mendapatkan keuntungan sebagai dampak positif atas iklim yang dibangun pemerintah, iklim usaha yang dibangun sangat kondusif, juga infrastruktur dan sarana yang kita bangun telah sangat memadai, sehingga mereka bisa berusaha dengan baik. Maka sudah seharusnya, mereka memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk ikut mengurangi kemiskinan di daerah kami (Badung),” tegas Kompyang R Swandika. Perihal komitmen Pemkab Badung untuk masalah kemiskinan, maka dalam hal ini telah menjadi program prioritas Eksekutif bersama DPRD Badung dengan memasukkan program pengentasan kemiskinan tersebut ke RPJM. “Ini komitmen politik Bupati dengan Dewan. Terlebih lagi program-program penanggulangan kemiskinan sudah jadi prioritas dari tahun ke tahun. Tentu program tersebut juga didukung dengan alokasi anggarannya yang terus naik” terang Swandika. Tidak hanya fokus menggandeng peran swasta, di lingkup Pemkab Badung sendiri juga telah diinstruksikan ke seluruh SKPD, untuk memiliki tanggungjawab yang sama dalam menangangi kemiskinan. Peranan
Langkung Nunas Sinampura
SKPD sesuai tupoksi masing-masing, baik itu di sektor pertaniannya, peternakan, pendidikan, dan lainnya yang bersinggung dengan angka kemiskinan, sekaligus juga program kerakyatan untuk pemberdayaan masyarakatnya. Dari semua program, termasuk melalui intervensi kebijakan Pemkab Badung dalam pengentasan kemiskinan selama ini setidaknya sudah membuahkan hasil. Patut untuk disyukuri, karena fakta yang terjadi sekarang ini angka kemiskinan di Badung terus menurun. Kondisi tersebut pun tentunya sangat menggembirakan, terlebih lagi angka kemiskinan di wilayah Badung jauh dibawah rata-rata angka kemiskinan di Propinsi dan bahkan jauh bila dibandingkan angka kemiskinan Nasional. “Dan dari angka kemiskinan yang masih tersisa ini, sudah barang tentu akan terus kita tindaklanjuti. Kita tidak pernah berhenti, terus berupaya melalui berbagai program, seperti bedah rumah, meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan. Program pelatihan dan keterampilan juga terus dilakukan di berbagai sektor, seperti di sektor pertanian, kerajinan, perikanan dan usaha ekonomi pedesaan. Jadi inilah program nyata yang telah dilaksanakan Badung yang tentunya mendapat dukungan dan persetuan dewan, baik dari segi pengalokasian anggaranya,” tegas Swandika sembari menambahkan, Dewan Badung telah berperan melakukan pengawasan, apa yang sudah dialokasikan di APBD sudah diawasi pelaksanaannya. “Tentu semua itu muaranya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan angka kemiskinan bisa diturunkan di angka yang sekecil mungkin,” janji Sekda Kompyang R Swandika. R-014
Secara umum kemiskinan dapat digolongkan menjadi dua yaitu kemiskinan kronis dan kemiskinan sementara. Kemiskinan kronis adalah kemiskinan yang melahirkan budaya miskin, melahirkan keturunan yang miskin secara struktural, karena sudah bermental dan bersikap sebagai orang malas, pesimis dari tidak bermotivasi, maka intervensi yang dilakukan berbeda dengan komunitas yang mengalami kemiskinan yang bersifat sementara karena adanya perubahan dari kondisi normal menjadi kondisi kritis sebagai akibat dari bencana sosial. Dengan semangat otonomi daerah, masalah kemiskinan tentu akan dapat ditanggulangi bersama-sama. Berangkat dari konsep tersebut diatas, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan telah berupaya mengambil langkah-langkah konkrit, guna menangani permasalahan-permasalahan sosial yang ada, termasuk permasalah sosial keluarga miskin melalui berbagai program. Sementara itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk m e m p e rc e p a t p e n g e n t a s a n ke miskinan, maka sebenarnya Pemkab Badung sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk membantu rumah tangga miskin, baik dalam bentuk program kegiatan peningkatan kualitas rumah sehat, pemberian beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi serta pemberian bantuan untuk mendorong usaha ekonomi produktif rumah tangga miskin serta dengan memberikan jaminan kesehatan (melalui program JKB Manguwaras) yang ditanggung secara penuh di RSUD Badung. Dan dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Kabupaten Badung juga telah memprogramkan penanggulangan kemiskinan menjadi program penanggulangan kemiskinan yang berbasis bantuan dan perlindungan sosial, program berbasis pemberdayaan masyarakat dan program berbasis penguatan usaha mikro dan kecil. Dengan dilakukannya program-program tersebut secara komprehensif, maka diharapkan Badung mampu keluar dari garis kemiskinan sehingga Kabupaten Badung akan bisa mencapai target tujuan pembangunan masyarakat yang sejahtera. Mengingat upaya penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan secara langsung pada masyarakat miskin, lantas sudah sejauh manakah upaya dari Pemkab Badung, melalui instansi terkaitnya untuk menuntaskan persoalan sosial di Badung? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kadisosnaker Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga. Program inovatif di Dinas Sosial Tenaga Kerja Badung, untuk program pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Badung? Sesuai instruksi Bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, bahwa instansi terkait (termasuk Dinas Sosial Tenaga Kerja) agar melakukan inovasi pelayanan yang langsung menyentuh keberadaan masyarakat kurang mampu, sehingga masyarakat memperoleh akses kebahagiaan dalam keluarga dan kebahagiaan dalam lingku n gan m asyarakatnya. M a ka ka m i a ka n te r u s menerus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat kurang mampu di Badung, baik melalui berbagai program pelayanan. Beberapa pro-
gram yang masih dan terus kami laksanakan hingga saat ini diantaranya, memberikan pelatihan kerja khusus untuk masyarakat kurang mampu. Untuk info dan proses pelatihan ketenagakerjaan itu sudah kami sampai ke seluruh Desa. Pelatihannya juga ada bermacam-macam, seperti pelatihan satpam, perbengkelan dan berbagai pelatihan usaha kecil kreatif. Dan hasil pelatihan tersebut, langsung kita salurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Selain pelatihan, tentunya kami di Disosnaker Badung juga telah beberapa kali membuka bursa lowongan kerja. Diagenda tersebut kami libatkan sejumlah perusahaan sampai 30 an perusahaan yang ada di Badung. Dan tenaga kerja yang terserap di bursa lowongan kerja juga cukup banyak. Bentuk nyata kegiatan di program bantuan Rumah Tangga Sasaran (RTS)? Terlebih dahulu kita jelaskan, dari hasil rapat evaluasi terakhir yang diadakan oleh lintas SKPD terkait, diperoleh data sekitar 9.883 KK masih menerima jatah beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Kemudian data untuk penyandang disabilitas di Badun, masih sekitar 2.114 orang (namun di awal Januari 2015 ini, sudah dapat tertangani 554 orang). Target kami untuk bantuan bagi penyandang disabilitas akan terselesaikan di akhir tahun 2015 atau setidaknya diawal tahun 2016.
Bagaimana dengan target program peningkatan kualitas rumah sehat di Badung? Program peningkatan kualitas rumah sehat sudah mulai dikerjakan di tahun 2015. Sebagaimana diketahui, program ini sebelumnya leading sektornya ada di Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Badung. Dan dari data yang kami miliki, untuk bantuan peningkatan kualitas ru m a h s e h a t d i t a h u n 2015 dan 2016 ini juga telah dipetakan. Perlu juga ditekankan disini, bahwa dari dana bantuan Rp. 20 juta per rumah atau per KK untuk perb a i ka n r u m a h wa rga kurang mampu tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima. Setelah masuk rekening, dana itu dapat langsung digunakan untuk membeli bahan bangunan. Dalam proses pembangunan nanti juga harus didukung oleh pertanggungjawaban yang baik. Maka dari itu, kami harapkan nanti untuk menyiapkan nota-nota dan do-
ku m e n fo to m u l a i d a r i ko n d i s i awal, saat perbaikan dan finishing. Pertanggungjawaban administrasi dibutuhkan sebagai antisipasi saat pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, sehingga kita sudah siap dengan pertanggungjawaban.
Kemiskinan tanggung jawab semua pemangku kepentingan, menurut anda? Memang benar, upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi antar SKPD terkait dan kemitraan dengan semua pihak, termasuk kalangan swasta. Dalam kemitraan yang saling menguatkan inilah, maka berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik.
Jika menyinggung konteks sinergitas pemerintah dengan pihak swasta dalam pengentasan kemiskinan, apa yang sudah dilakukan? Pemkab Badung sangat mendukung setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal ini mengingat kemiskinan masih menjadi permasalahan nasional, maka memang diharapkan bukan hanya pemerintah yang memikirkan pemecahan masalah tersebut. Pihak swasta atau privat sektor juga diharapkan mengambil peran untuk membantu pemerintah menekan angka kemiskinan dan pengangguran, melalui kebijakan dana tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawannya atau yang biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Artinya, selain peran pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam usaha mengurangi kemiskinan, sehingga konsep pembangunan partisipatif bisa terealisasikan. R-014
Kadisosnaker Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga FB/DOK
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
1.779 Atlet Ikuti Porsenijar 2016 Lewat Porsenijar Diharapkan Lahir Atlet Berprestasi
Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Klungkung Tahun 2016 resmi dibuka Bupati Nyoman Suwirta di Lapangan Swecapura Gelgel Kabupaten Klungkung, Sabtu (26/3). Hajatan olahraga ini diikuti 1.779 atlet dan 271 seniman dari tingkat SD, SMP dan SMA/K se-Kabupaten Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Pembukaan Porsenijar Klungkung tahun 2016 diawali dengan penampilan senam anti narkoba yang diikiuti oleh 500 orang dan berbagai penampilan silat, taekondo dan baleganjur dari perwakilan masing-masing sekolah. Acara pembukaan juga dihadiri Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, Wakil Ketua DPRD Klungkung Ida Ayu Made Gayatri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya. Dalam sambutan Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta Porsenijar Klungkung tahun 2016 diikuti kontingen tingkat SD , kontingen tingkat SMP dan kontingen tingkat SMA/K se-Kabupaten Klungkung. “Ajang ini melibatkan 1.779 atlet dan seniman serta 271 orang. Panitia wasit juri dan petu-
FB/SARJANA
PEMBUKAAN-Sejumlah kontingen peserta Porsenijar melakukan parade saat pembukaan Porsenijar Klungkung 2016, pada Sabtu (26/3) di Lapangan Swecapura Gelgel Kabupaten Klungkung.
gas lapangan sebanyak 240 orang,” ujar Mudarta. Selain itu, Porsenijar yang melombakan 13 cabang olahraga akan berlangsung mulai tanggal 26 Maret-2 April 2016. Di bidang seni yang dilombakan sebanyak delapan bidang seni akan berlangsung mulai tanggal 29 -31 Maret 2016. Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan melalui Porsenijar ini mampu mengeval-
uasi kegiatan olahraga dan seni para pelajar dalam upaya meningkatkan prestasi di sekolah serta memberi kesempatan kepada olahragawan dan seniman pelajar untuk berpacu dalam prestasi. Porsenijar ini mengambil sebuah tema “Melalui pekan olahraga dan seni pelajar tingkat Kabupaten Klungkung tahun 2016, Kita gelorakan semangat gema Santhi menuju Klungklung
unggul dan sejahtera,” harap Bupati Suwirta. Selain itu Bupati Suwirta juga mengatakan, melalui kegiatan ini mampu menghasilkan bibit atlet dan seniman yang unggul dan mampu mewakili Kabupaten Klungkung ketingkat yang lebih tinggi. “Melalui Porsenijar ini akan melahirkan atlet dan seniman yang berprestasi,” harapnya lagi.W-010
PPKIP Jaya Wisata Lepas 59 Wisudawan DENPASAR-Fajar Bali Pusat Pendidikan Keterampilan Industri Pariwisata (PPKIP) Jaya Wisata melepas 59 Wisudawan. Upacara wisuda berlangsung di Sanur Paradise Plaza Hotel & Suites Denpasar pada Kamis, (24/3) yang dihadiri oleh Camat Kuta Utara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar, para orangtua wisudawan dan Pembina serta Direktur PPKIP Jaya Wisata. Menurut Ketua Panitia Kegiatan, I Gede Pariasa, wisuda ke XXVIII PPKIP Jaya Wisata ini diikuti oleh 59 wisudawan terdiri dari 56 orang program setara Diploma II dan 3 orang program setara Diploma I. “Para wisudawan yang diwisuda adalah mereka yang telah mengikuti on the job training sebagai syarat kelulusan. Pembelajaran di PPKIP Jaya Wisata memang 60 pesen teori dan 40 persen praktik,” ujarnya. Direktur PPKIP Jaya Wisata I Made Rata dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan kini dikembalikan ke orang tua, pemerintah dan industri pariwisata sebagai muara pendidikan yang diperoleh di PPKIP Jaya Wisata. “Mencetak tenaga pariwisata yang handal dan profesional adalah tugas kami sebagai lembaga pelatihan pariwisata. Keunggulan PPKIP Jaya Wisata
Senator Wedakarna Dukung Penuh RUU PPILN (Perlindungan Pekerja Indonesia di LN)
Pengesahan UU Disabilitas Perlu Diapresiasi Sangat Bermanfaat Bagi Kaum Marhaen DENPASAR-Fajar Bali Dukungan penuh Provinsi Bali atas disahkannya RUU Disabilitas oleh parlemen merupakan sebuah kerja nyata dari hasil Program Legislasi Nasional (Prolegnas ) 2016 – 2019. Target RUU Disabilitas yang akan melindungi kaum marhaen khususnya para penyandang cacat, akan menjadi sebuah lompatan besar bagi perhatian negara terhadap seluruh unsur masyarakat. DPD RI sebagai mitra dari Pemerintah Pusat dan juga DPR RI akan aktif terlibat dalam penyusunan UU. Dan dukungan Bali sangat besar terhadap UU Disabilitas ini. “Kita akui di Bali masih banyak ada warga yang mengalami ketidaksempurnaan fisik. Dan ini perlu dilindungi hak–haknya dengan undangudang. Begitu juga setiap tahun ada 4,2 Juta wisatawan asing yang pasti ada termasuk golongan disabilitas, dan itu tentu akan menjadi perhatian dunia. Syukurlah di masa sidang 2016 ini, RUU ini disahkan jadi UU. Ini kemenangan kaum disabilitas Indonesia,”ungkap Gusti Wedakarna. Lalu apa yang harus dilakukan daerah? “Setelah UU ini ditandangani Presiden dan sah, kita harap Pemda dan Pemkab/Kota bersama DPRD menerbitkan aturan turunan baik Perda maupun aturan eksekutif. .Misalkan adanya syarat tambahan dari pemerin-
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat RDP Ttrkait UU bidang Sosial, Perempuan, Kesra di Senayan
tah jika ada investor yang akan membangun fasilitasi publik. Kita bisa mendesak pembuatan jalan khusus disabilitas, ada lift khusus, ada parkir khusus dan ada fasilitas pendukung bagi yang tuna netra dan lain sebagainya. Di hadapan HAM, Indonesia akan menuai pujian. Semoga UU ini bermanfaat,” ungkap Gusti Wedakarna. Selain itu, DPD RI juga mendorong UU Inisiatif yakni Penanganan atau Penghapusan Kekerasan Seksual terutama untuk melindungi anak dan perempuan serta mendorong UU untuk perlindungan tenaga kerja di luar negeri dan UU Perindungan Pekerja Rumah Tangga. “Saya harap, RUU ini bisa tuntas hingga tahun sidang 2019. Kita berdoa, agar Indone-
sia terus menghasilkan produk legislasi yang pro terhadap kaum Marhaen. Dan Bali sangat berkepentingan terhadap hal ini. Mohon doa restu,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga President The Sukarno Center. KJS PATEN & MEREK Konsultan Paten Terdaftar Melayani Pendaftaran • Paten • Merek • Hak Cipta • Desain Industri Hub: 0817563986, 085100515078 www.mitrahaki.com email: info@mitrahaki.com
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI (IIK BALI)
(Health Science Institute of Medika Persada Bali) SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015
MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017
TELAH TERAKREDITASI
SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA
FB/ANGGA
WISUDA-Suasana wisuda ke XXVIII PPKIP Jaya Wisata pada Kamis (24/3) di Sanur Paradise Plaza Hotel & Suites, Denpasar.
adalah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sehingga para lulusan memiliki sertifikasi yang merupakan syarat mutlak di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini,” ujarnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar, Drs. I.G.A Rai Anom Suradi, MM yang hadir dalam upacara wisuda mengatakan, pihaknya
mendukung keberlangsungan PPKIP Jaya Wisata yang telah banyak menamatkan lulusan yang terserap di dunia kerja dalam hal ini bidang pariwisata. “Saya menyambut baik terobosan PPKIP Jaya Wisata yang tak hanya mendidik para mahasiswa namun juga menempatkan para lulusan di dunia kerja. Seperti itulah tugas ideal sebuah lembaga pelatihan,
mendidik dan melakukan penempatan kerja,” pungkasnya. Upacara wisuda yang dimulai dengan menghaturkan doa dan rasa terima kasih kepada para leluhur dan orang tua atas keberhasilan yang diraih mendapat apresiasi dari Kadis. “Ini hal baru yang mesti diapresiasi dan dipertahankan sebagai sebuah budaya yang luhur,” pungkasnya. M-008*
!!! AR S T F DA TA RA ERBA E G SE OTA T KU
PROGRAM STUDI : [#] 1. FARMASI KLINIS (S1) [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) [#] 3. FISIOTERAPI (S1) [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM)
Tingkatkan Kualitas Kepariwisataan
HMPI Wilayah Timur Gelar Muswil di STPBI
FB/IST
FOTO BERSAMA-Ketut Suarja dan Muhammad Hidayat ketika foto bersama dengan peserta Muswil di Denpasar, pada Sabtu (26/3).
DENPASAR-Fajar Bali Pariwisata sebagai salah satu penyumbang utama devisa bagi negara selain migas, perlu perhatian mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan dan pemerintah. Apalagi Indonesia sebagai satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki 17.509 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Negara yang panjang wilayahnya (SabangMerauke-red) mencapai 5 ribu kilometer tersebut memiliki potensi pariwisata yang me-
limpah. Panorama alam tidak kalah menariknya dengan pemandangan yang terdapat di negara lain, ribuan satwa langka terdapat di tanah air ini serta aneka ragam budaya yang berkembang di masingmasing daerah di Indonesia. Keanekaragaman budaya, flora fauna yang tersebar di wilayah Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, ungkap salah seorang Pengamat Pariwisata, I Ketut Suarja, pada Musyawarah Wilayah (Mus-
wil) Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) wilayah Timur, di Denpasar, Sabtu (26/3) Ia menjelaskan, wisatawan mancanegara (Wisman) yang meluangkan waktu liburannya di Indonesia selama tahun 2015 yang lalu mencapai 10 juta lebih, ini menunjukkan bahwa negara kepulauan ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit di kawasan ASEAN. Masyarakat internasional yang menikmati keanekaragaman flora, fauna dan budaya di Indonesia sebanyak itu, tercatat 4 juta lebih berkunjung ke Bali. Wisatawan yang menikmati keanekaragaman potensi wisatawan di Pulau Dewata tersebut, seperti Pantai Kuta, Sanur, Tulamben, Lovina dan lain-lainnya. Ribuan hasil kreativitas para leluhur masyarakat Bali seperti pura Besakih, Batur, Tanah Lot, Uluwatu, Tampak Siring, yang tersebar di daerah yang luasnya hanya 5.632, 86 km2 itu, tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muswil HMPI Wilayah
Timur yang meliputi Bali Nusra, Wahyu Setiadi, menuturkan kegiatan Muswil tersebut diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi kapariwisataan yang berkembang di Bali dan Nusa Tenggara. Generasi muda yang ikut ambil bagian pada kegiatan itu, adalah mahasiswa dari Akpar Denpasar, STIPAR Triatma Mulya Jaya Badung, Politeknik Negeri Bali, Universitas Udayana, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional, dan sejumlah mahasiswa dari Lombok dan Nusa Tenggara Timur. Tidak jauh berbeda Ketua HMPI Wilayah Timur, Ni Wayan Yani yang akan dibahas dari Muswil tersebut adalah meningkatkan pemahaman tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Bukan hanya itu, peserta juga membahas tentang perkembangan kepariwisataan di Bali dan Nusra, tukasnya. Kegiatan yang berlangsung sehari itu, dibuka oleh Pembantu Ketua III, STPBI, I Gusti Agung Nyoman Winda, BBA, MBA, CHT, dan dihadiri Humas DPP HMPI, Muhammad Hidayat. K-01
Layouter: Manik Layouter:
Ari
PARIWARA
FAJA FAJAR R BALI BALI SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
DJI Rilis Phantom 4 All New Pajero Sport Hadir di Bali
BINTANG BUSANA
Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
BUSANA BINTANG BUSANA
MENERIMA MENERIMA PESANAN :
Ayam Betutu --- Ayam Ayam Betutu Bebek Betutu --- Bebek Bebek Betutu Lindung Saur --- Lindung Lindung Saur Lindung Suna Cekuh Cekuh --- Lindung Lindung Suna Gerang Kacang Saur Saur ---Gerang Gerang Kacang
“BISA DELIVERY”
242/VII/KTR 242/VII/KTR
241/VII/KTR
HOUSE OF KEBAYA Sate Lilit Lilit Ayam Ayam -- Sate Kerupuk Babi Babi -- Kerupuk PARSEL HARI HARI RAYA RAYA -- PARSEL (Betutu, Lindung, Lindung, Gerang, Gerang, dll) dll) (Betutu,
Telp : 081933015969
kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya
241/VII/KTR 241/VII/KTR
240/VII/KTR
243/VII/KTR 243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
240/VII/KTR 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) l Menguasai Komputer l Mampu bekerja dengan Team l l l l
244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL DIJUAL
10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
Mengambil tempat di salah satu retoran di kawasan Kuta, Bali, Senin (29/2) PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) seDrone kiniTunggal bukanlah laku Agen Pebenda bagi mamegangasing Merek (ATPM) syarakat M i t s u b iumum, s h i I nkarena donekehadirannya kini bisa sia memperkenalkan dikatakan menjamur. produk teranyarnya keMulai dari harga yang pada masyarakat Bali rendah hingga tinggi, yakni All New Pajero masing-masing merek Sport. Prosesi Lounchmenawarkan ing tersebutfitur-fitur dihadiri canggih, demi kenyalebih dari 50 undanmanan dan merupakan pengalaman gan yang yang berbeda konsumen setia dalam Pajero menggunakan drone. Sport serta calon pemSeperti salah satunya beli potensial. merek ternama yang mungkin tidak asing di DENPASAR-Fajar Bali telinga para penggemar Pada kesempatan tersebut drone, DJI. juga memberi pihak panitia
PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi Indonesia memperkenalkan produk teranyarnya kepada masyarakat Bali yakni All New Pajero Sport di salah satu retoran di kawasan Kuta, Bali. FB/IST
gtaris biaya jasa service hingga 50,000 km atau 4 tahun. . Agustinus Dwiseno Pungki selaku Head of Field Marketing Departement MMC Division mengungkapkan bahwa kehadiran All New Pajero Sport diharapkan dapattanpa memberi di dunia. Bukan alakepuasan konsumen. san, merekakepada (DJI) mengatakan “ All New4 Pajero Phantom adalahmerupakan drone terpengembangan dari model pintar karena memiliki fitur sebelumnya,yang baikmana eksterior, ActiveTrack fitur interior maupun fitur performannya ini merupakan terbaru desain yang stylish, tangguh dan dilengkapi berbagai fitur modern , “ ungkapnya. Sementara itu Branch Manager Bumen Redja Abadi (BRA) selaku distributor Mitsubishi wilayah Bali Fenty Zara mengungkapkan bahwa kehadiran All New Pajero ini merupakan salah satu komitmen Mitsubishi untuk memuaskan pelang-
gan, hadir dengan desain yang stylish, comport, dan safty., “ paparnya. “ Ini sangat membanggakan karena itu kami optimis mobil ini dapat diterima pasar di Bali. Ditambahkannya untuk Bali pihaknya menargetkan penjualan Allsensor New Pajero gunakan dua buah yang antara 30m40 unit. “ Respon bentuknya mirip seperti mata masyarakat di bagian depanBali dan terhadap belakang, kehadiranPhantom All New 4Pajero ini membuat mampu cukup tinggi. Hal tersebut menghindari seperti ranting terbukti , dimana selama pohon, bukit, atau benda lainkesempatan kepada konumen preses permintaan nya yanglounching menghalanginya. untuk menjajal ketangguhan AllFitur New Pajero Sport sudah unggulan lainnya All New Pajero melalui uji mencapai 60 Phantom unit yang indent, adalah, DJI 4 ini test drive, dan juga panitia “sambungnya mampu merekam hingga resmenyiapkan doorprize meAll4K new Pajero sport dipasolusi dengan kecepatan 30 narik bagi tamu yang datang arkanper dalam lima varian frame detiknya. Untuk warresserta bagi konsumen yang pada na yakni putih mutiara, silver, olusi Full HD, drone ini mampu saat tersebut melakukan SPK hitam,abu-abu perunggu. mencapai angkadan 60 frame per mendapatkan paket promo Ada 4dan type yakni Exceedslow 4x2 detik, bagi penikmat yang menarik berupapalet akAT, Dakar 4x2 AT, Dakar 4x4 AT motion mampu mencapai 120 sesori seperti kaca film V-Kool, dan GLX MT (Sudarsana). frame per4x4 detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
244/VII/KTR 244/VII/KTR
1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2.2. Jual Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3.3. Jual Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4.4. Jual Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5.5. Jual 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9.9. Jual 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999
99
TELAH TERAKREDITASI
PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR
239/VII/KTR 239/VII/KTR
SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR
034/I/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN 419/XI/AGN
334/VIII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Layouter: Manik Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Minta Tekan Angka Penderita DB
SINGARAJA–Fajar Bali Untuk menekan jumlah penderita demam berdarah (DB) di Buleleng yang terus mengalami peningkatan, anggota DPRD Buleleng Kadek Turkini mendesak Pemkab segera mengambil tindakan upaya pencegahan. Kadek Turkini juga mendesak SKPD terkait secepatnya melakukan tindakan pencegahan dan FB/DOK Kadek Turkini pemberantasan jentik nyamuk deman berdarah agar angka jumlah penderita tidak terus meningkat. “Selain itu, Pemkab (Buleleng, red) perlu memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara pecegahan serta mengantisipasi timbulnya nyamuk penyebab deman berdarah,” katanya di Buleleng, belum lama ini. Namun guna mengantisipasi jika jumlah penderita deman berdarah tiba-tiba mengalami lonjakan, pihaknya meminta Pemkab menyiapkan sejumlah puskesmas, IRD RSUD Singaraja dan Rumah Sakit Pratama yang ada di Tanguwisia untuk bisa menangani pasien deman berdarah secara cepat. “Karena jumlah pasien demam berdarah yang ada RSUD Singaraja sudah begitu membludak. Sebaiknya untuk membantu serta mengantisipasi lonjakan jumlah pasien , maka fasilitas kesehatan lain perlu dipersiapakan agar masyaraka bisa mendapatkan pelayanan yang cepat dan maksmimal,” imbuhnya. W - 008
Ahmad Dhani Disarankan Main Musik Ketimbang Berpolitik JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP Partai Hanura Syarifuddin Sudding menilai musisi sekaligus bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ahmad Dhani tak paham masalah politik. Dia memakluminya lantaran Dhani dianggap bukan seorang politikus. Pernyataan itu disampaikan oleh Sudding menanggapi tuduhan Ahmad Dhani yang menilai partai pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai penjilat. "Saya kira tidak perlu lah kita komentari orang yang tidak paham masalah politik. Saya kira politik itu kan kadang harus mengedepankan etika dalam berpolitik," kata Sudding di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Sabtu (26/3). Sudding menilai Ahmad Dhani tidak pantas terjun ke dunia politik. Apalagi, pernyataan-pernyataan Dhani dianggap kerap kontroversial dan 'ngawur'. Sudding menyarankan agar Ahmad Dhani tetap menjadi musisi ketimbang terjun ke dunia politik atau mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. "Kalau menurut saya dia lebih 'pas' tetap menjadi musisi ketimbang gubernur," ujar Sudding. Sebelumnya, Ahmad Dhani memandang semua partai politik yang mendukung Ahok adalah penjilat. Pasalnya, pentolan grup band Dewa itu merasa tanpa dukungan partai pun Ahok pasti akan menang dalam pesta rakyat tahun depan. "Partai yang ikut menjaring Ahok adalah partai penjilat. Lah dia sudah pasti kuat kok, ngapain lagi dijaring-jaring. Karena pendukung Ahok apolitis maka saya suka gangguin mereka, termasuk partai-partai penjilat itu. Saya tidak pernah nyinyirin Ahok kok," ujarnya. Sementara itu, Partai Hanura yang menaungi Sudding resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ahok dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. DPD Hanura bersama pengurus harian dan 44 pengurus cabang sepakat mendukung Ahok dalam ajang pertarungan memperebutkan kursi DKI I. CN
Wiranto Yakin Teman Ahok Mampu Kumpulkan Satu Juta KTP JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meyakini relawan Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal Teman Ahok bakal mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk Ibu Kota sebagai syarat maju calon independen dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. "Kalau tidak yakin, maka kami tidak dukung Ahok," kata Wiranto di Kantor DPP Partai Hanura, FB/IST Jakarta, Sabtu (26/3). Wiranto Penegasan kepercayaan diri Wiranto diutarakan menanggapi batas waktu pengumpulan KTP bagi calon independen yang akan berakhir Juli dan suara pesimis yang terlontar dari sejumlah pihak. Untuk membantu penggalangan KTP yang kini digalakkan Teman Ahok, Wiranto mengaku telah mempersiapkan diri menggerakkan mesin partai seperti Srikandi Hanura dan organisasi pemuda. Teman Ahok saat ini masih berupaya mengumpulkan kembali identitas warga Jakarta setelah sebelumnya mendapat 784.977 ribu KTP. Dilansir dari situs temanahok.com, kini telah terkumpul 280.877 KTP untuk Ahok dan calon wakilnya Heru Budi Hartono, dari target minimum syarat KPU, yakni 532.000 KTP. Wiranto juga menegaskan Hanura sebagai partai pendukung tidak mendapat apa pun dari dukungannya kepada Ahok. Selain itu, dia mengaku tak mempersoalkan Ahok maju sebagai calon independen selama bekerja sesuai dengan harapan warga Jakarta. "Kami tidak peduli, yang penting marilah bersama-sama mendukung calon yang sudah diorientasikan memimpin Jakarta," ujar Wiranto. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji juga optimis Teman Ahok dapat mengumpulkan target satu juta KTP pada bulan Juli mendatang. Dia juga berkata, Hanura membuka pintu bagi siapapun yang mau bergabung mendukung Ahok. "Saya sangat optimis. Teman Ahok, anak muda luar biasa ini tentu kami akan bantu mendapatkan KTP yang diharapkan," kata Sangaji. CN
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
PAS Mengaku Tak Tahu Paket SURYA PAS-Sutji Mantap Maju Lagi
Munculnya paket pasangan Dewa Nyoman Sukrawan - Dharma Wijaya (SURYA) yang maju melalui jalur perseorangna atau independen pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, tak telalu ditanggapi serius oleh incumbent Putu Agus Suradnyana (PAS).
DENPASAR-Fajar Bali Putu Agus Suradnyana yang kemungkian besar akan kembali berduet dengan wakilnya, Nyoman Sudjitra (PAS-Sutji), maka dengan kemunculan paket SURYA diperkirakan akan menghadapi perlawanan yang sangat sengit untuk bisa kembali mempertahankan posisinya sebagai orang nomer satu di Buleleng. Dikonfirmasi tentang hal itu, di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Bali, di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar pada
FB/DOK
KAMPANYE-Pasangan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sudjitra (PAS-Sutji), terlihat didampingi A.A Puspayoga saat berkampanye di Pilkada Buleleng 2012 lalu, di Buleleng. Sabtu (26/3), PAS menjawab secara enteng bahwa dirinya tidak tahu dengan adanya paket SURYA. “Saya tidak tahu ya. Kalau aturan hukumnya saya tahu boleh independen, kalau lain-lain ya saya tidak tahu,” sahutnya singkat Dicerca dengan berbagai pertanyaan soal kemunculan paket SURYA, Agus Surad-
nyana enggan menanggapinya. Namun ia menyatakan kesiapannya jika PDI-P kembali mencalonkan dirinya untuk maju kembali di Pilkada Buleleng 2017 nanti. Pasalnya, kata dia, sebagai kader pihaknya mesti siap melaksanakan amanah partai. “Karena masih banyak program kerja yang saya su-
sun belum tuntas, maka jika nanti diberikan kepercayaan memimpin rakyat Buleleng yang kedua kalinya saya akan tuntaskan program kerja tersebut,” ucapnya. Namun PAS tak membantah apabila induk partainya memiliki kebijakan untuk lebih memprioritaskan pasangan incumbent. Agus Suradnyana
menegaskan, dirinya sudah mantap tetap berpaket dengan wakilnya saat ini, Nyoman Sudjitra, dengan tetap mengusung nama paket (PAS-Sutji). “Pasangan saya mantap PAS di hati. Yang jelas mudahmudahan menang, tidak boleh takabur, gebrakan saya ya kerja saja,” pungkas Agus Suradnyana. R-007
Senior PPP Kumpul Desak Muktamar Digelar April
FB/IST
JUMPA PERS- Sejumlah tokoh senior PPP berkumpul mengadakan jumpa pers di Jakarta untuk mesak Muktamar Digelar April nanti, pada Minggu (27/3) kemarin. JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat dengan akan diadakannya muktamar demi mewujudkan islah partai. Salah seorang
senior PPP Bachtiar Chamsyah menyatakan, semua tokoh senior PPP telah satu pandangan. "Bagi kami, untuk bisa menyelesaikan silang pendapat adalah dengan melaksanakan
muktamar. Itulah alat untuk menciptakan islah seutuhnya, sudah satu pendapat kami," kata Bachtiar saat menggelar jumpa pers senior PPP di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (27/3)
kemarin. Muktamar ke-8 itu nantinya, kata Bachtiar, hanya dapat dilaksanakan oleh DPP PPP versi muktamar di Bandung yang diketuai Suryadharma Ali. Hal itu sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang memilih kepengurusan hasil muktamar di Bandung, daripada kepengurusan DPP PPP hasil muktamar Surabaya dan Jakarta. Bekas Menteri Sosial ini berharap muktamar bisa digelar pada April mendatang. Pasalnya, dalam waktu dekat ada beberapa agenda nasional yang perlu dilaksanakan, seperti Pilkada dan verifikasi keikutsertaan partai politik dalam pemilu. "Kami meminta agar segera melaksanakan muktamar," kata Bachtiar. Bila dimungkinkan, muktamar dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Bachtiar yang pernah men-
jadi Ketua Umum PPP ini menambahkan, kepanitiaan muktamar harus melibatkan semua pihak, baik dari kubu Djan Faridz maupun kubu Muhammad Romahurmuziy. Kepengurusan Bandung, menurutnya, telah mewakili semua pihak. "Muktamar yang akan dilaksanakan kepanitiannya harus melibatkan semua pihak, jangan ada kesan seolah hanya kepengurusan Surabaya saja," kata Bachtiar. Mahkamah partai dan para senior PPP menurutnya akan menjaga muktamar berlangsung sesuai AD/ART hingga terbentuknya kepengengurusan baru yang mewakili semua kekuatan partai. "Unsur pendiri PPP punya perhatian serius agar partai ini menyelesaikan masalah internalnya. Kalau tidak selesai, partai ini akan menjadi ormas," kata Bachtiar. CN
Hanura Resmi Dukung Ahok, Beri Jaket Partai ke sang Gubernur JAKARTA-Fajar Bali Partai Hanura resmi mendeklarasikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji mengatakan hasil rapat pimpinan Dewan Pimpinan Daerah DPD Hanura bersama pengurus harian dan 44 pengurus cabang, sepakat mendukung Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Maka dengan ini, hasil Rapimda Hanura DKI Jakarta memutuskan dan memberi dukungan kepada Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur 2017-2022," kata Sangaji di Kantor Dewan Pimpinan Hanura, Jakarta, Sabtu (26/3). Sangaji menuturkan, keputusan ini sudah sesuai dengan proses demokrasi dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Hanura. Surat keputusan
FB/IST
DUKUNG AHOK- Partai Hanura setelah resmi mendukung Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta, menyematkan jaket kuning kepada Ahok pada Sabtu (26/3) di Jakarta. ditandatangani Sangaji selaku Ketua dan Ferry Yulifin sebagai Sekretaris DPD Hanura DKI Jakarta. Setelah Sangaji membaca keputusan hasil rapimda, Ahok diberi jaket sebagai tanda
dukungan oleh Hanura. Saat diberikan kesempatan berbicara, Ahok bercerita bahwa dulu dia sempat diajak bergabung ke Partai Hanura oleh Ketua Umum Wiranto. "Waktu
itu saya diajak masuk ke Hanura, tapi saya jujur tidak minat di politik. Pesan beliau saya sekarang fokus di politik," ujar Ahok Ahok juga menyinggung soal deparpolisasi. Dia berkata
dengan maju sebagai calon independen, bukan berarti ada keinginan untuk mengerdilkan partai politik. "Menurut saya, tidak mungkin negara meniadakan parpol karena itu seperti kita hidup tanpa oksigen. Jadi tidak mungkin," kata Ahok. Ahok yang mantan Bupati Belitung Timur itu juga sempat menceritakan kejadian yang menurutnya menarik saat dia menangani relokasi Kampung Pulo. Saat menemui tokoh agama, Ahok disebut bak buah durian. "Ternyata Ahok seperti durian: di luar tajam, dalemnya enak. Saya proses Kampung Pulo dengan baik, saya sampaikan tidak melakukan hal yang melukai hati nurani rakyat. Saya kira Hanura dan Ahok cocok sekali," ujar Ahok. Sebelumnya, Ahok juga telah menerima dukungan dari Partai NasDem. Meski demikian, Ahok mengatakan tetap ingin maju pilkada dari jalur independen. CN
Ahok: Gus Dur Pernah Kampanye buat Saya JAKARTA-Fajar Bali Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan dirinya pernah miliki hubungan spesial dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di masa lalu. Hubungan itu, kata dia, terjalin saat dirinya tengah berupaya maju dalam pemilihan gubernur di Bangka Belitung. Bahkan tokoh senior PKB, Abdurrahman Wahid disebut ikut mendampinginya.
"Saya pengalaman dengan PKB, pertama kali mengusung saya dengan tiga belas partai politik di Bangka Belitung. Bahkan Gus Dur kampanye buat saya," kata Ahok di Kantor DPP Partai Hanura di Jakarta, Minggu (27/3) kemarin. Gus Dur kata Ahok bahkan sangat yakin dirinya bakal menjadi gubernur. Bekas Presiden Republik Indonesia ke-4 itu ingin melihat sebuah provinsi menjadi model jaminan sosial. “Sekarang DKI yang
jadi model,” kata Ahok. Meski demikian, Ahok tak mau keburu yakin atas ceritanya, termasuk dukungan yang didengungkan oleh PAN, dan Demokrat. Hingga kini, baru dua partai yang menyatakan dukungannya. Di satu sisi, Ahok juga bercerita, bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Saya baik-baik aja. Kalau beda prinsip karena saya harus bicara. Kalau PAN itu beliau
(Zulkifli) sudah saya sampaikan, survei diinginkan rakyat beliau tetap akan mendukung," kata Ahok. Sedangkan, untuk Partai Demokrat, Ahok mengaku telah menjalin komunikasi melalui Edhie Baskoro alias Ibas dan Ruhut Sitompul. Sementara, untuk PDI Perjuangan, Ahok berkata hubungannya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bak ibu dan anak. Meski demikian, hingga kini, ujar Ahok, PDI Per-
juangan belum memutuskan calon yang akan diundang dan diusung. "PDIP juga tidak tahu, yang pasti hubungan saya dengan Bu Mega baik dari dulu," kata Ahok Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengatakan partainya masih melakukan survei perihal pencalonan Gubernur DKI Jakarta. "PKB masih dalam posisi survei dan koordinasi dengan partai lain," katanya. CN Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Pro Kontra Reklamasi Teluk Benoa Bertemu di PB3AS DARI HALAMAN 1 Ketika jarum jam menunjukkan pukul 07.00 Wita, PB3AS mendadak ramai dengan kehadiran ratusan penolak Reklamasi Teluk Benoa. Kedatangan ratusan penolak reklamasi ini datang atas “undangan” dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang ingin melihat sejauh mana rakyat Bali bisa berbicara di atas panggung. Seolah menjawab “undangan” tersebut, Senator DPD RI dari Bali Gusti Ngurah Arya Wedakarana dan Anggota DPR RI Nyoman Dhamantra akhirnya memenuhi janjinya untuk berbicara soal penolakan reklamasi yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu. Dalam kesempatan pertamanya berbicara di atas panggung PB3AS, Nyoman Dhamantra mengatakan dia merasa perlu bertemu dengan Gubernur Pastika sehubungan dengan eskalasi penolakan reklamasi. Sekarang ini, katanya sudah ada 28 desa adat yang melakukan penolakan. Dan menurutnya persoalan ini sudah sangat serius. “Ini sudah sangat serius. Mereka memiliki semua alasan dari menyangkut sekala, lingkungan sekala dan persoalan bagaimana cara untuk menjaga lingkungan alam yang lebih banyak melalui analisa dampak lingkungan dan itu sangat debatable,” bebernya. Dijabarkannya, memang ada beberapa kelompok yang berbeda pendapat tentang analisa Amdal. “Menurut saya, persoalan sekala ini debatable. Tapi kalau ini dipakai untuk menyelesaikan persoalan, rasanya kurang tepat,” jelas Dhamantra. Berdasarkan hasil survei pengkajian yang dilakukannya dan ditambah mengobrol dengan para penolak reklamasi, intinya terletak pada persoalan niskala. “Mereka yang banyak menolak reklamasi terletak pada persoalan niskala, lebih kepada persoalan kesuciannya,” ungkapnya. Dimana, di sekitar Teluk Benoa ada 31 pura, termasuk pura di bawah laut dan pura ini wajib hukumnya untuk
dijaga. Namun yang terpenting adalah mengacu pada “Bhisama Parisadha Hindu Dharma Indonesia,” dimana disebutkan tidak diperkenakan melakukan kegiatan mengeruk danau, campuhan dan sebagainya. “Menurut hemat saya ini menjadi perhatian kita. Dari semua itu perkenankan saya selaku wakil rakyat bersama sama dengan rakyat Bali untuk bisa memohon kepada Presiden membatalkan kebijakan reklamasi. Mudah-mudahan ini menjadi awal komunikasi dua arah yang sudah dicanangkan untuk bisa menyelesaikan segala persoalan di Pulau Bali yang kita cintai ini,” pungkasnya. Sementara, berbeda yang disampaikan Senator DPD RI dari Bali, Arya Wedakarna di atas panggung PB3AS. Wedakarna mengatakan bahwa Pulau Bali ini bukan milik segelintir orang. Pun penolakan reklamasi sudah jauh-jauh hari dilakukannya sebelum dia menjadi Senator DPD RI. "Kenapa saya menolak reklamasi, pertama jauh sebelum saya menjadi senator, saya sudah solider terhadap keputusan Udayana (Unud). Udayana sudah menolak, orang-orang pintar sudah menolak, kajianya ada di sana," imbuh mantan Rektor Universitas Mahendradatta itu. Sehingga kata Wedakarna, dia menolak reklamasi karena Udayana pun ikut menolak. "Solider dong, kalau ada investor, lalu mereka mencari kajian ke Sulawesi, mencari kajian di perguruan tinggi di Jawa, mana Taksunya Udayana, itu yang kita jaga," sebut Wedakarna. Wedakarna mendesak agar Gubernur segera menghentikan reklamasi. "Jadi saya minta kepada Gubernur yang saya cintai, karena masalah reklamasi ini sudah dibawa ke tingkat Nasional, satu-satunya cara untuk menghentikan reklamasi adalah mencabut Perpres No 51 tahun 2014. Saya yakin masalah Perpres ini sudah di meja Presiden, tapi Presiden tersandera oleh orang-orang politik yang ada di
Jakarta," kata Wedakarna. Menjawab “orasi” kedua tokoh masyarakat itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika naik ke atas panggung dan memulai pembicaraan. Gubernur Pastika yang sengaja datang lebih awal dari biasanya, mengaku bangga dan bahagia. "Saya menjadi orang yang paling bahagia saat ini. Karena podium ini yang sengaja saya dirikan hari ini mendapat perhatian dari seluruh masyarakat Bali," beber mantan Kapolda Bali ini. Selain merasa bahagia, Gubernur juga mengaku sangat bangga, karena apa yang selama ini diusahakan agar masyarakat Bali bersedia tampil untuk berbicara dengan baik. "Mudah-mudahan dengan acara ini yang sudah dihadiri oleh dua tokoh masyarakat, pemimpin kita akan bisa mengundang para pemimpin yang lain untuk hadir untuk berbicara. Sehingga dengan demikian bobot acara ini akan menjadi lebih baik,"harap Gubernur. Terkait kata “menantang” yang disampaikan Gubernur yang awalnya mendapat kecaman, tetap dijawab Gubernur Pastika dengan bijak dan diplomatis. "Kalau saya pakai bahasa mengundang, mungkin tidak banyak yang hadir. Paling yang hadir hanya satu sisi saja," ujar Mangku Pastika. Jika satu sisi saja yang hadir, kata Mangku itu kurang baik. Karena, sebagai gubernur, Mangku Pastika mengaku dia harus bisa merangkul semuanya. "Saya tidak bisa berdiri disatu sisi saja, saya harus merangkul semuanya. Saya ingin berdiri di semua golongan, saya ingin berdiri di semua lapisan masyarakat Bali," tegasnya. Selain itu, Mangku Pastika juga berharap agar, para tokoh ini bisa juga hadir di acara simakrama yang digelar setiap bulan sekali, pada hari Sabtu di minggu terakhir. "Saya ingin merangkul semua lapisan masyarakat, baik yang belum mengerti kondisi pemerintahan kita maupun yang sudah mengerti," tegasnya. Karena itu, kembali lagi Man-
gku Pastika berharap semua masyarakat bisa hadir di setiap kesempatan. "Silahkan melakukan kritik, mau marah juga boleh,"ujarnya. Di atas panggung PB3AS, Gubernur Pastika berharap masyakat, baik yang anti, pro atau yang berdiri di tengahtengah reklamasi untuk hadir di acara simakrama. "Karena yang di tengah-tengah ini bisa goyang ke sana-ke sini. Jadi silahkan datang ke simakrama. Dan di acara simakrama ini tidak pakai undangan," pintanya lagi. Gubernur Pastika juga mengatakan, dia ingin membuka selebar-lebarnya kepada masyarakat Bali. Karena dengan pemerintahan yang baik, yang pertama syaratnya adalah transparansi. Salah satu contoh transparansi yang sudah dilakukan adalah, sudah ditandatanganinya dana hibah untuk masyarakat yang jumlahnya Rp 113 miliar. "Uang itu semuanya didapat provinsi dari pajak. Jadi saya harap semua masyarakat ikut mengecek," katanya. Ajang PB3AS ini kata Gubernur Pastika diberikan untuk semua kalangan dari kalangan intelektual, kalangan akademisi, maupun calon pemimpin yang ingin menyampaikan aspirasinya. PB3AS ini dibuat khusus untuk masyarakat Bali. “Kebanyakan orang Bali koh ngomong. Daripada koh ngomong di belakang, bikin akun palsu. Dari pada begitu, kan lebih baik bicara di sini," ajaknya. Diakuinya, kehadiran Nyoman Dhamantra dan Arya Wedakarna dan pihak lain yang memiliki sikap menolak reklamasi membuat PB3AS ini menjadi lebih menarik. "Mudahmudahan bisa satu atau dua kali lagi mereka datang, dan yang lain juga datang, bicara lebih santai dan tidak pakai urat lagi. Nanti kalau sudah tiga kali datang, saya akan undang untuk bersama sama berbicara. Mari kita duduk bersama, karena dengan duduk bersama, semua masalah bisa terselesaikan," terang Gubernur Pastika sambil tersenyum. R-005/W-007
Tamblingan –di mana ia menuturkan bahwa sejak 25 April 2015 ia beserta rekan nelayan lainnya mengalami penggusuran dan tidak diperkenankan lagi untuk menempati rumah mereka. Ia beserta teman temannya sudah hampir setahun hidup mengungsi. Suriadi berharap Pemerintah Provinsi dapat membantu memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang dihadapinya sehingga ia beserta dengan rekan rekannya dapat memiliki tempat tinggal yang pasti, serta masih melakukan aktivitas mencari ikan mengingat menjadi nelayan merupakan mata pencaharian mereka dengan rasa aman. Merespon permasalahan yang dihadapi Suriadi, Gubernur Pastika berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dan akan menyelesaikannya secara tuntas sehingga para nelayan dapat bekerja dengan rasa aman dan memiliki tempat tinggal yang layak. Permasalahan Grab dan Uber taxi masih menjadi topik dalam simakrama kali ini. Adalah I Wayan Suarta dari Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata (ASAP) dan Ketut Wintara yang mempertanyakan tentang rencana ditutupnya operasional Grab maupun Uber taxi. Menurut mereka keberadaan dari Grab
dan Uber Taxi sudah legal karena kendaraan mereka tidak memiliki izin. Terkait aplikasi berbasis online menurutnya merupakan tuntutan kemajuan zaman. Menanggapi hal tersebut, Pastika sekali lagi mengajak para sopir Grab, Uber maupun penyedia sarana transportasi lainnya untuk bersabar menunggu proses regulasinya mengingat permasalahn grab dan uber taxi sudah menjadi permasalahan tingkat nasional. “ Kita tunggu regulasinya dengan sabar,” imbuhnya. Hadir pula Komang Iwan Pranajaya dari Nuansa Kori yang mempertanyakan tentang renovasi pura pura di Bali yang menurutnya sudah melenceng dari konsep awalnya dan meninggalkan nilai historis pura itu sendiri. Penggunaan batu hitam dalam bangunan pura dinilainya mengabaikan bentuk awalnya yang menggunakan bata merah dan paras . Ia juga menyarankan agar kedepannya penggunaan dana bansos di pergunakan lebih ke upacara yadnya, bukan pada renovasi ataupun membangun bangunan fisik. Aspirasi ini ditanggapi oleh Majelis Utama Desa Pekraman ( MUDP ) yang diwakilkan oleh Prof Dr Wayan Suarjaya yang menyampaikan bahwasannya perubahan atau renovasi yang dilakukan sesungguhnya un-
tuk menjaga kualitas kokohnya bangunan tanpa meninggalkan unsur seni Bali didalamnya. Menyingggung masalah pelaksanaan upacara yadnya, Suarjaya menyampaikan hendaknya upacara yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan warga dan desa kala patra setempat. Jangan sampai pelaksanaan upacara memberatkan umatnya. Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Bali dimana ia kembali mengingatkan krama Hindu untuk lebih memaknai akan makna yadnya dan upakara itu sendiri. “Upakara adalah bagian dari yadnya, namun tidak semua yadnya dalam bentuk upakara,” imbuhnya. Pemahaman tentang yadnya kepada krama Hindu perlu terus ditingkatkan , seperti pelaksanaan Manusa Yadnya yang tidak terbatas pada kegiatan upacara tiga bulanan, pawiwahan, potong gigi saja namun bisa juga dengan menolong orang miskin ataupun menolong orang yang sedang sakit . Simakrama yang juga dihadiri oleh Ny Ayu Pastika, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Sugawa Kory, perwakilan dari MUDP , PHDI dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali ini diakhiri dengan Puja Trisandya serta makan siang bersama. W-019
memberi masukan kepada pihak PT Bank BRI agar sebaiknya jumlah nominal bedah rumah yang disalurkan nilainya sama dengan yang dialokasikan oleh Pemprov , yaitu sebesar Rp 30 juta per unitnya. Sehingga, tambahnya, sisanya bisa digunakan untuk penguatan ekonomi warga kurang mampu tersebut. Sementara itu, Kepala Pimpinan Cabang BRI Amlapura, Sumarto menyampaikan bantuan yang disalurkan ini adalah salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dengan BRI yang bertujuan untuk membantu masyrakat miskin yang saat ini menyasar desa Seraya. Pemberian batuan rumah merupakan bagian dari bhakti sosial yang dilaksanakan oleh BRI yang bersumber dari laba/keuntungan perusahaan yang wajib dikembalikan kepada masyarakat. Selain berupa bantuan rumah. Sedangkan I Ketut Putu Mudra (39) perwakilan salah
satu penerima bantuan bedah rumah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BRI yang telah membangunkan rumah bagi ia dan keluarganya. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai buruh fiber glass menuturkan bahwa penghasilan yang diperoleh hanya Rp 60 ribu sehari sehingga mengalami kesulitan untuk membangun rumah. Rumah yang ditempati hanya berukuran kecil dengan atap ilalang dan dinding terbuat dari sepanduk bekas. Ia juga berharap kedepannya kepada pemerintah agar diberikan bantuan berupa bibit sapi atau babi untuk menopang ekonominya. Pada kunjungan tersebut, Wagub Sudikerta terlebih dahulu mengunjungi Simantri 293 Gapoktan Mekar Sari yang beralamat di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Semenjak berdiri dari tahun 2012, ketua kelompok Simantri
Ngurah Kade Suastika menyampaikan dari bantuan yang awalnya 21 ekor sapi telah berkembang sehingga sekarang sudah menjadi 24 ekor. Limbah yang dihasilkan dari sapi berupa kotoran sudah dimanfaatkan menjadi pupuk organik dengan produksi tiap bulannya mencapai 20 ton yang sudah mampu dipasarkan disekitar Karangasem dengan harga Rp 800/Kg. Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat membantu alat pengolahan pupuk organik sehingga hasil produksi akan lebih meningkat. Kegiatan Wagub di Desa Seraya juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian kacamata kepada masyrakat yang dilaksanakan di Banjar Tenggang, Desa Seraya. Sudikerta juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat terkait evaluasi pelaksanaan program Bali Mandara di Desa Seraya. W-019
Publik Diminta Ikut Awasi Penggunaan Dana Hibah DARI HALAMAN 1 facebook palsu yang mengatasnamakan Gubernur Pastika. Ia amat menyayangkan sikap pembuat akun abal abal tersebut dan meminta agar Pemerintah menindaklanjuti secara tuntas sehingga kejahatan dunia maya seperti itu tidak terjadi lagi. Menanggapi hal tersebut Mangku Pastika menyampaikan bahwa kasus pemalsuan akun miliknya sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. Pastika juga kembali mengingatkan masyarkat untuk menggunakan media sosial lebih bijak mengingat tindakan pemalsuan ataupun melakukan pembajakan atas akun seseorang dapat diproses secara hukum. Orang nomor satu di Bali ini mengajak masyarakat untuk berani dan bersikap ksatria menyampaikan kritikan secara terbuka, terlebih Pemprov sendiri sudah menyiapkan ruang untuk menyampaikan segala keluh kesah serta aspirasi terhadap pemerintah melalui ajang Simakrama maupun Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja ( PB3AS). “Mari bersikap ksatria, berani tampil,” pungkasnya. Putu Suriadi dari Munduk Buleleng kembali menyampaikan permasalahan yang ia hadapi bersama dengan 22 KK nelayan yang tinggal di sekitar Danau
BRI Juga Diminta Membantu Warga yang Kesulitan Modal DARI HALAMAN 1 kerjasama dengan PT Jamkrida Bali Mandara dalam membantu penjaminan bagi nasabah yang tidak memiliki agunan. “Jamkrida bisa digunakan sebagai penjamin jika terkendala dalam proses kredit,” saran Sudikerta. Dengan lancarnya proses kredit, Ia optimis dapat membantu program pemerintah khususnya penguatan ekonomi untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan visi misi Bali Mandara. Warga Desa Seraya yang menerima bantuan tersebut adalah Ketut Putu Mudara, Wayan Renon dan Wayan Murdiasa. Bantuan yang diberikan kepada ketiganya masing masing sebesar 50 juta Rupiah per unitnya. Sudikerta berkesempatan bersama masyarakat bergotongroyong membangunkan rumah milik I Ketut Putu Mudara. Ia juga
11
Para Pejabat Bersih-bersih di Delod Berawah
NEGARA-Fajar Bali Sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Jembrana melakukan aksi bersihbersih di Pantai Delod Berawah di Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo, Minggu (27/3) kemarin. Gerakan bersih bersih tersebut dilakukan dengan cara memunguti sampah-sampah plastik di tepi pantai. Terlebih lagi kondisi pantai yang tengah surut sehingga cukup banyak sampah yang bisa dikumpulkan. Aksi ini juga dihadiri langsung Bupati Jembrana I Putu Artha. Ketua Penyelenggara, I Made Sudiada yang juga Asisten Bidang Ketata Prajaan Pemkab Jembrana kemarin mengatakan, kegiatan ini sejatinya dirangkaikan dengan arisan rutin pejabat tiap bulannya sehingga bisa diikuti baik istri maupun suami masing-masing. Dipilihnya Delod Berawah mengingat pantai ini merupakan salah satu obyek wisata unggulan
yang saat ini tengah dikembangkan Jembrana. Harapannya dengan melihat langsung sekaligus setiap pejabat bisa memahami berbagai persoalan serta solusi penataan obyek kedepannya. “Bersih-bersih pantai dalam agenda arisan rutin ini merupakan media meningkatkan keakraban sehingga terjalin kordinasi yang baik dalam kinerja antar SKPD. Kita juga harapkan kegiatan ini bisa memotivasi masyrakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungannya, “ ujar Sudiada. Bupati Artha menyambut positif kegiatan ini yang dinilainya salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan program Jembrana bersih. Terlebih lagi tempatnya merupakan salah satu destinasi wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. Perlu untuk lebih dikenal sekaligus diiformasikan keunggulannya ucapnya. Selain itu, dihadapan puluhan
pejabat serta keluarganya yang hadir Artha mengajak mereka untuk terus mendukung kampanye pengurangan penggunaan plastik belanja. Keluarga pejabat dinilainya mesti menjadi contoh di masyarakat untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut dengan cara membawa kantong plastik dari rumah ataupun kertas daur ulang. “Ibu-ibu sebelum belanja bawa dulu kantong plastik dari rumah. Belanjanya dipasar tradisional, jadi selain membantu mengurangi limbah plastik sekaligus ikut menggerakkan perekonomian lokal kita,“ terang Artha mencontohkan. Disela-sela kegiatan ini, Artha juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada puluhan KK miskin warga setempat serta beberapa berasal dari desa sekitarnya. Bantuan ini berasal dari penyisihan uang arisan yang diterima masing-masing tiap bulannya. W-003
DARI HALAMAN 1
Dek Ulik dan Widi Widiana dengan artis utama dari Rocky. N. Band, Ketut rochineng yang membawakan beberapa lagu dari album Bali Shanti yang sangat menghebohkan hingga membuat merindingkan karena terus dielu-elukan oleh ribuan penonton. Dikatakan Rochineng, paket sembako yang selama ini dibagikan sebagai program Bali Shanti yang diluncurkan Ketut Rochineng dengan terus rutin melaksanakan kegiatan pagelaran sosial dan hiburan rakyat dengan memberikan sumbangan sembako termasuk penyerahan bedah rumah kepada warga miskin yang ada di Bali. Kegiatan ini disebutkan berasal dari hasil penjualan album Bali Shanti yang sampai saat ini sudah terkumpul Rp730 juta. Kegiatan ini diakui Rochineng akan dilaksanakan dari tahun ke tahun dan terus berkesinambungan. “Kegiatan ini akan dilakukan terus menerus dari program Bali Shanti untuk beryadnya dengan tulus iklan kepada masyarakat lewat kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah kami terus lakukan sejak lama. Semoga kegiatan ini dapat mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali,” katanya. Sebenarnya kegiatan sosial yang dilakukan oleh Rochineng
tidak sampai berhenti di sana, karena sejak lama dikenal sangat dermawan kepada masyarakat manapun. Hebatnya, kapanpun Rochineng mempunyai waktu luang, selalu dilakoni dengan berbuat sosial bagi masyarakat di sekitarnya. Bukti pengabdian sosial tersebut sudah dilakukan sejak lama baik dalam organisasi sosial maupun secara individual. Sederetan kegiatan sosial yang telah dilakukan Rochineng di antaranya, memberikan bantuan bedah rumah seperti di Desa Penyabangan, Desa Panji, Desa Pacung, Kabupaten Buleleng dan Desa Seraya, Kabupaten Karangasem. Selain itu juga memberikan bantuan beasiswa di Desa Songan, Kintamani, Bangli, bantuan beras untuk korban bencana alam tanah longsor di Desa Batur Kintamani, Bantuan sembako dan pakaian di panti jompo di daerah Tabanan dan Denpasar serta bantuan kursi roda bagi penyandang cacat di Kabupaten Tabanan, Jembrana dan Buleleng. Sampai saat ini, kiprah sosialnya terus dilanjutkan dengan memberikan bantuan bedah rumah dan sembako kepada warga miskin dan masyarakat yang membutuhkan bantuan melalui hasil penjualan DVD album “Bali Shanti” yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Ketut Rochineng. R-014*
masuk dalam bursa bakal calon gubernur pada Pilgub Bali 2018 nanti. Di antara nama-nama yang cukup menonjol dan sering disebut-sebut adalah, I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali), Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Golkar Bali), dan Nyoman Dhamantra (anggota DPR RI dari PDI-P). Selain itu ada juga nama I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (DPD RI), Pasek Suardika (DPD RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), A.A Puspayoga (Menteri Koperasi dan UMKM), Mayjen (TNI) Wisnu Bawa Tenaya (mantan Pangdam IX/ Udayana), dan A.A Gde Agung (mantan Bupati Badung).
Sebelumnya, Ketut Sudikerta yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur Bali dan juga ketua DPD Golkar Bali telah menyatakan kesiapan dirinya maju dalam Pilgub Bali 2018. Dengan begitu, I Wayan Koster menjadi orang kedua yang telah secara terbuka menyatakan kesiapan dirinya untuk bertarung memperbutkan kursi Bali satu periode 2018-2023. Selain dua nama tadi, figur-figur lain yang digadanggadang untuk maju sebagai Bacagub Bali, hingga kini belum ada yang secara terbuka menyatakan kesiapan dirinya untuk maju dalam perhelatan perebutan kursi Bali satu. R-007
tradisi dan budaya yang berbeda. Melihat hal itulah, sebut Putu Toya diperlukan perhatian dari pemerintah untuk meringangkan krama desa pakraman, mengingat, tidak semua krama tersebut orang mampu. “Kalau kita ratakan dalam urunan, bisa saja dilakukan. Tetapi itu tentu akan memberatkan krama yang tidak mampu. Inilah yang mesti diperhatikan pemerintah,” ujarnya lagi. Pihaknya mengaku sangat bersyukur pemerintah sampai saat ini telah memperhatikan
keberadaan desa pakraman. Namun Putu Toya juga mengharapkan, bantuan bantuan untuk desa pakraman semakin ditingkatkan lagi. Pun pihaknya meminta Pemprov Bali maupun Pemkab agar memberikan bantuan secara proporsional. “Terkadang kan ada,satu desa pakraman hanya satu banjar adat, Itulah yang harus dibenahi. Jangan memberikan bantuan sama rata, kan tidak adil kalau desa pakraman yang penduduknya sedikit, dengan penduduknya yang banyak,” ujarnya. W-016
Dia berharap peran KY tidak hanya sekadar menyeleksi hakim agung, tetapi juga mendorong percepatan reformasi peradilan. Karena itu, tambahnya, Komisi Yudisial harus bisa menimbang calon hakim agung yang memiliki kredibilitas. “Tertangkapnya petinggi MA beberapa waktu lalu, mengindikasi bahwa masih ada jejaring mafia peradilan di dalam Mahkamah Agung,” katanya. Sementara peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Miko Ginting menilai, banyak calon hakim agung yang dianggap bermasalah karena tidak memenuhi kriteria kompetensi, kredibilitas, mau-
pun integritas. Dia mengambil contoh, salah satu calon hakim agung yang memiliki latar belakang pendidikan hukum perdata, namun mendaftarkan diri pada hukum pidana. “Masih banyak calon yang bermasalah. Mereka diragukan apakah akan menampilkan performa terbaik dalam menangani perkara,” katanya. Saat ini Komisi Yudisial kembali membuka seleksi untuk mencari delapan orang hakim agung dengan formasi empat kamar perdata, satu kamar pidana, satu kamar agama, satu kamar tata usaha negara, dan satu kamar militer. KP
Rochineng Gelontorkan Paket Sembako
yang dirangkum lewat program Bali Shanti yang dilakoni setiap minggunya minimal di tiga desa di seluruh Bali. Seperti minggu ini, program Bali Shanti, Rochineng membagikan sembako di Desa Pangkung Paruk, Seririt, sebanyak 350 paket. Sementara di Desa Kali Sada, Seririt, Rochineng menyerahkan 300 paket yang diperuntukan bagi warga miskin di desa setempat. Selain itu, beberapa hari sebelumnya juga digelontorkan sembako di Desa Pengastulan, Seririt, sebanyak 550 paket. “Lewat program Bali Shanti, kita setiap minggunya minimal di tiga desa disasar untuk memberikan sembako,” ujar Rochineng saat tiba di Denpasar usai menyerahkan ratusan sembako di Buleleng, Minggu (27/3) kemarin. Di samping rutin menyerahkan paket sembako, melalui program Bali Shanti ini juga memberikan hiburan gratis bagi masyarakat dengan menggelar konser musik akbar di Desa Kali Sada yang menyedot ribuan penonton sampai membludak memenuhi wantilan atau Bale Desa Kali Sada. Nampaknya masyarakat tua-muda, laki dan perempuan sangat antusias dan berjubel-jubel untuk melihat langsung aksi panggung Rocky N. Band yang tampil bersama
Koster Siap Jadi Calon Gubernur Bali DARI HALAMAN 1 Ia mengatakan kesungguhanlah yang akan menentukan dirinya maju ke Bali satu, dan dukungan dari mesin partai untuk memenangkan Pilkada Bali mendatang. “Saya punya keyakinan dengan kemenangan di lima Pilkada kabupaten dan kota, dukungan akan semakin kuat pada Pilkada Bali 2018,” katanya. Seperti diketahui, Gubernur Bali Mangku Pastika saat ini sudah 2 kali menjabat. Artinya tidak bisa lagi maju menjadi calon gubernur. Selain itu, sejumlah namanama figur telah beredar di media massa dan media sosial
Berharap Pemprov Tetap Perhatikan Desa Pakraman DARI HALAMAN 1 dengan meningkatnya bantuan untuk desa pakraman. Namun, tambahnya, pembangunan maupun upacara keagamaan sangat memerlukan dana yang terbilang tidak sedikit,membuat desa pakraman masih kekurangan dana. “Misalnya pembangunan maupun perehaban pura pengeluarannya diatas Rp 200 juta, tentu sisanya itu harus ada urunan warga lagi,” ujar Putu Toya. Belum lagi, di tiap-tiap desa pakraman tentunya memiliki
Calon Hakim Agung Banyak yang Bermasalah DARI HALAMAN 1 awal dan masih terus melakukan investigasi atas dugaan tersebut. “Kami belum bisa memastikan berapa jumlahnya, tapi ada beberapa orang yang kami anggap bermasalah,” kata Erwin saat media briefing terkait seleksi calon hakim agung di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (27/3). Erwin mengatakan, reformasi birokrasi di Mahkamah Agung masih mengalami berbagai masalah. Dia menilai masih terdapat mafia peradilan di dalam tubuh Mahkamah Agung.
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
12 CABUT PERPRES-anggota DPD rI dari Bali, Gusti ngurah arya Wedakarna mende- s a k agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika segera menghentikan reklamasi teluk Benoa. "Saya minta kepada Gubernur yang saya cintai, karena masalah reklamasi ini sudah dibawa ke tingkat nasional, satu-satunya cara untuk menghentikan reklamasi adalah mencabut Perpres no 51 tahun 2014. Saya yakin masalah Perpres ini sudah di meja Presiden, tapi Presiden tersandera oleh orang-orang politik yang ada di Jakarta," kata mantan rektor universitas Mahendradatta itu. GuStI nGuraH arYa WEDaKarna
FAJA R BALI
SENIN, 28 MARET 2016 l Tahun XVI
SAYA BAHAGIA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku bahagia dengan kedatangan dua tokoh masyarakat penolak reklamasi teluk Benoa, nyoman Dhamantra dan Gusti ngurah arya Wedakarna. "Saya menjadi orang yang paling bahagia saat ini. Karena podium ini yang sengaja saya dirikan hari ini mendapat perhatian dari seluruh masyarakat Bali," bebernya. Diharapkannya, dengan kehadiran dua tokoh masyarakat, pemimpin dan calon pemimpin lainnya akan datang untuk berbicara di PB3aS. “nanti kalau sudah tiga kali datang, saya akan undang untuk bersama sama berbicara. Dengan duduk bersama, semua masalah bisa terselesaikan," tegasnya. GuBErnur PaStIKa
KESUCIAN PURA-anggota DPr rI dari Fraksi PDIP Perjuangan nyoman Dhamantra mengatakan penolakan reklamasi yang dilakukan 28 Desa adat di Bali merupakan persoalan yang sangat serius. Berdasarkan hasil survey dan pengkajian yang dilakukannya dan ditambah mengobrol dengan para penolak reklamasi, intinya terletak pada persoalan niskala. “Mereka yang menolak reklamasi terletak pada persoalan niskala, lebih kepada persoalan kesuciannya. ada 31 pura, termasuk pura di bawah laut dan pura ini wajib hukumnya untuk dijaga, tegasnya. nYOMan DHarMantra
Pro Kontra reKlamasi teluK Benoa fb/deje
fb/deje
fb/deje
Demokrasi Yes, Kekerasan No
Setahun lebih “diundang” untuk datang ke Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang setiap Minggu digelar di Lapangan Niti Margarana, Renon Denpasar. Dua tokoh masyarakat yang selama ini dinanti-nantikan kehadirannya, yakni anggota DPD RI Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Perjuangan, Nyoman Rai Dhamantara, akhirnya memenuhi janji datang ke PB3AS untuk ikut menyampaikan aspirasi penolakan Reklamasi Teluk Benoa. Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun merasa bahagia melihat kedatangan dua tokoh masyarakat Bali itu.
fb/deje
fb/deje
WaYan rantEn I WaYan LananG SuDIra
fb/deje
SAMPAH TELUK BENOA-Pro reklamasi I Wayan Lanang Sudira mempertanyakankepada Kontra reklamasi apakah pernah ke teluk Benoa yang penuh sampah beraneka ragam dari pembalut wanita sampai bangkai binatang?. Dia pun menyampaikan falsafah Hindu tri Kaya Parisudha yakni Wacika (berkata yang benar) Manacika (berpikir yang benar) dan Kayika (berbuat yang benar) yang harus dipegang oleh pihak kontra reklamasi. Investor revitalisasi teluk Benoa menurutnya sangat memegang teguh prinsip tri Kaya Parisuda dan tidak menghancurkan Bali. Ketua Forum Peduli Magrove itu kembali mempertanyakan pihak kontra reklamasi yang hanya diam ketika ada proyek reklamasi di tempat lain di Bali. Seperti contoh di hotel di daerah Sawangan, nusa Dua. Bahkan Investor sudah berbuat untuk Bali, membantu wantilan pura di tanjung Benoa sebesar 2,5 Milyar rupiah. “apa yang sudah diperbuat mereka yang menolak reklamasi? Jika mengaku cinta Bali ayo bersihkan sampahsampah yang ada di teluk Benoa,” ujarnya.
Putu Gunarta
fb/deje
fb/deje
fb/deje
MAHASISWA ANALISA REKLAMASI-Sebagai orang yang pernah kuliah di luar Bali, Putu Gunarta mengaku banyak ditanya oleh temannya, terkait masyarakat Bali yang menolak reklamasi teluk Benoa. Menurutnya, mereka yang menolak reklamasi menyebutkan Bali akan tenggelam jika reklamasi jadi dilakukan. Sementara banyak yang menganalogikan reklamasi ibarat memasukkan batu ke sebuah ember maka air dalam ember akan meluap. Ia mempertanyakan itu, jangankan batu, sebutir kelereng pun jika dimasukkan ke ember maka air akan meluap. Mahasiswa ItB Bandung ini mengatakan, seorang temannya pernah menganalisa jika reklamasi dilakukan maka air laut yang naik hanya “seserat kabel” artinya tidak berpengaruh apa pun. “Saran saya untuk penolak reklamasi jangan menyebutkan bahwa Bali akan tenggelam, seperti yang banyak disebutkan di media sosial. akan kelihatan bodohnya,” ujar pemuda yang tinggal di Kerobokan Badung ini.
ManGKu SutEJa
fb/deje
PRO REKLAMASI-I Wayan ranten ikut berbicara di atas panggung soal reklamasi. ranten menyinggung tentang orang Gunung atau orang luar tanjung Benoa berbicara reklamasi (pantai), yang menurutnya tidak tepat. Sebagai warga asli tanjung Benoa dan pionir pariwisata bahari di tanjung Benoa menyampaikan keadaan masa lalu di tanjung Benoa yang sebelum ada pariwisata, kehidupan masyarakatnya sangat sederhana. Setelah ada pariwisata bahari warga tanjung Benoa taraf kehidupannya meningkat. Soal revitalisasi menurutnya jika ingin mengetahui keadaan teluk Benoa datanglah pada saat laut surut, dimana teluk berbau busuk dan penuh sampah. Jika teluk Benoa tidak direvitalitasi maka menurutnya yang pertama kali terkena dampak adalah tanjung Benoa. Ia menyarankan kepada pihak yang pro dan kontra reklamasi agar duduk bersama membahasnya. HERAN KOMEN GUBERNUR-tantangan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika kepada pihak yang menolak reklamasi dipertanyakan Mangku Wayan Suteja. Dikatakannya, awalnya dia ragu untuk hadir di panggung PB3aS ini karena bahasa "menantang" dari Gubernur Bali itu."Mohon maaf pak Gubernur, sebenarnya saya agak ragu-ragu mau datang. Soalnya pak Gubernur bahasa menantang gitu. Mungkin lebih bagus kalau mengundang,"ujarnya diatas panggung, Minggu (27/3). Pernyataan itu langsung ditimpali Mangku Pastika. "Soalnya kalau saya bilang diundang nggak ada yang datang,"kata Mangku Pastika. Menyoal undangan ini, memang diakui oleh Wayan Suteja. Pun pada saat sosilisai soal aMDaL, pihaknya juga diundang. "tapi dalam list udangan yang saya baca itu, yang banyak diundang itu adalah mereka yang pro reklamasi, sedangkan yang kontra reklamasi ini dibatasi kehadiranya," beber pria yang mengaku sebagai Mangku itu.
Layouter: Ari