280415

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

PN Didemo, Eksekusi Berjalan Mulus

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Rektor Unud Merasa Dibohongi

Mohon Bantuan Pipa untuk Angkat Air

Sekitar dua ribuan mahasiswa Universitas Udayana beserta staf pengajar termasuk Rektor yang berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin (27/4) kemarin, nampaknya harus gigit jari. Pasalnya, mereka terkecoh oleh juru sita PN Denpasar. Saat mereka menggelar unjuk rasa, diam-diam juru sita dan pemohon pergi lewat pintu belakang menuju lahan sengketa di kawasan Kampus Unud Jimbaran. Hasilnya, eksekusi berjalan tanpa hambatan.

GABUNGAN Kelompok Tani (Gapoktan) Srinadi Serbaguna, Desa Songan B, Kintamani, Bangli dihadapkan pada kendala utama yakni air. Selama ini mereka mengandalkan perseFB/SUMERTA diaan air dari cubang. I Wayan Suaraman Namun tatkala tak ada hujan, cubang pun kering kerontang. Resikonya beberapa kegiatan seperti instalasi biogas dari Gapoktan tersebut macet. KE HAL. 11

Pesan Inspiratif FB/IST

Tugas kita semua para negarawan, ulama, politisi, cendekiawan dan ilmuwan adalah melindungi kehidupan. Fereydoon Rouhani

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 27 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

Harga Eceran: Rp 3.000,-

223,266,500 225,761,500 151,478,506 74,282,994

DEMO-Ribuan mahasiswa Universitas Udayana serta para dosen sekaligus Rektor melakukan aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Denpasar terkait akan dilakukannya eksekusi lahan Unud di bukit Jimbaran.

DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi kondisi itu, Rektor Unud, Prof. Ketut Suastika di dampingi para pembantu rektor merasa dibohongi dengan surat undangan yang disampaikan pihak PN Denpasar.

KE HAL. 11

PILKADA KARANGASEM

Mas Sumatri Tak Hadiri Rapat PDIP Gde Dana: Tak Ada Perpecahan Kader AMLAPURA-Fajar Bali Hingga saat ini, kader PDIP yang memiliki keinginan untuk maju menjadi bakal calon Bupati (bacabup) dari PDIP masih solid menunggu rekomendasi DPP PDIP. Hal itu disampaikan ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana seusai menggelar rapat internal di kantor sekretariat DPC PDIP Karangasem, jalan Ahmad Yani, Amlapura, Senin (27/4) kemarin. Menurutnya, desas desus adanya kader yang akan memakai kendaraan lain jika tidak mendapat reko-

Gde Dana

FB/BUDIASA

mendasi sebagai sesuatu yang wajar. Namun, pihaknya menegaskan, hingga saat ini semua kader yang berkeinginan maju masih tetap solid menunggu intruksi pusat. Karena memang belum ada surat secara resmi untuk mengundurkan diri dari induk partai. “Siapa bilang PDIP pecah, masih solid kok. Bahkan tadi saat rapat semuanya datang, kecuali bu mas Sumatri yang izin karena masih berada di luar kota,” ujar Gede Dana. Gede Dana menegaskan, sesuai pembahasan dalam rapat internal, seluruh kader PDIP Karangasem akan mendukung penuh siapapun KE HAL. 11

KASUS PENGANIAYAAN

Hari Ini Sanksi BK untuk Santiasa Turun SEMARAPURA-Fajar Bali Kasus yang menimpa salah satu anggota DPRD Klungkung, akhirnya berakhir damai. Hal ini lantaran pelapor, Komang Ayu mencabut laporannya dan tidak melanjutkan gugatan ke pihak kepolisian. Namun Badan Kehormatan (BK) Klungkung sendiri, Senin (27/4) kemarin memanggil dan meminta klarifikasi kepada anggota DPRD Klungkung, Gede Putu Santiasa terhadap kasus yang menimpanya. Ketua BK Dewan Klungkung, Komang Gede Ludra menyebutkan bahwa dirinya bersama anggota BK Anak Agung Gede Sayang Saputra dan Wayan Merdana menyatakan sudah selesai meminta klarifikasi. “Kita sudah meminta keterangan dari yang bersangkutan, namun apa keputusan dan sanksi yang KE HAL. 11

FB/SARJANA

KLARIFIKASI-Ketua BK Dewan Klungkung (berdiri) seusai meminta klarifikasi terhadap Putu Gede Santiasa (duduk) di ruang BK kemarin.

014/VI/KTR

Chan Menikah Sebelum Eksekusi Mati JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengungkapkan bahwa sejumlah terpidana mati sudah mengajukan permintaan terakhirnya. Andrew Chan, terpidana Bali Nine, misalnya, meminta untuk dinikahkan dengan pacarnya yang berada di Surabaya. “Saya kira awalnya itu mengada-ada dan bukan permintaan terakhir. Tapi, setelah dicek, ternyata dia serius,” ujar Prasetyo Senin, (27/4). Tidak diketahui siapa pacar Andrew Chan itu, namun Prasetyo mengatakan permintaan terakhir itu akan dipenuhi. Prasetyo mengatakan teknis pernikahan itu nantinya akan ditangani para eksekutor dan pihak kalapas Nusakambangan. “Saya gak begitu tahu nanti teknisnya bagaimana. Cek saja ke sana. Lagi pula, si Andrew kan sudah berada di dalam sel isolasi,” ujar Prasetyo menambahkan. Andrew Chan adalah satu

Andrew Chan

FB/IST

dari sembilan terpidana mati yang rencananya akan dieksekusi Selasa, 28 April 2015. Andrew adalah otak dari sindikat pengedar narkotika Bali Nine. Ia ditangkap dan divonis mati karena terlibat kasus penyelundupan delapan kilogram heroin tahun 2005. Andrew Chan tak sendirian dalam aksinya. Ia ditemani oleh Myuran Sukumaran. Myuran Sukumaran pun masuk daftar eksekusi mati KE HAL. 11

Gubernur Tertarik Kembangkan Museum 3D di MPRB Dalam rangka meningkatkan peran museum sebagai tempat penyimpanan peninggalan masa lampau dan sebagai sarana dalam pengenalan sejarah, maka terobosan pengembangan museum 3D (Tiga Dimensi) dirasa sangat tepat guna menjaga eksistensi museum di Bali.

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, saat menerima audensi sekaligus menyaksikan presentasi proposal dari PT. Kerasi Bhumi Nusantara di Ruang Rapat Gubernur Bali-Denpasar Senin (27/4). Lebih lanjut Pastika menyampaikan, gagasan museum 3D dengan menggunakan media lukisan ini akan ditempatkan di Mon-

FB/IST

PERTEMUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima PT. Kerasi Bhumi Nusantara yang mempresentasikan museum Tiga Dimensi.

umen Perjuangan Rakyat Bali, Renon. Hal ini sangat tepat untuk mengundang perhatian masyarakat baik lokal maupun asing dalam memperkenalkan sejarah yang ada di Bali. Selain itu, menurutnya teknologi 3D ini akan sangat menarik bagi anak-anak yang ingin berfoto, dimana seolah-olah dirinya ada dalam moment lukisan tersebut. “Jadi pengunjung bisa bermain dan belajar, sehingga suasana museum tidak membosankan”, ujar orang nomor satu di Bali tersebut. Oleh karenanya, Pastika menyampaikan kepada SKPD terkait untuk menjajaki kerjasama tersebut, terkait dengan keberlanjutan dari persentasi itu. Sementara itu Commisioner PT. Kreasi Bhumi Nusantara Rudy Ghozali menyampaikan, museum dengan konsep 3D menggunakan media lukisan ini sudah banyak diaplikasikan pada negara-negara lain seperti KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


2

METRO KOTA PT Denpasar Bebaskan Bos BKR

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015  Tahun XV

Bule Rusia Gantung Diri di Kamar Hotel KUTA-Fajar Bali Hotel Mahendra Beach Inn di Jalan Poppies II, Legian, Kuta, Minggu (26/4) malam lalu gempar. Di kamar nomor 8, ditemukan seorang turis asal Rusia, Alexander Shkliaev (26) dalam kondisi tubuh membusuk dan diperkirakan sudah tewas 2 hingga 3 hari. Korban ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan tali sepatu yang diikat ke plafon. toilet. Kini, jasad korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah untuk diotopsi. Kematian Alexander diketahui pertama kali oleh security hotel Mahendra Beach yang curiga dengan bau menyengat di depan kamar korban menginap. Saksi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke repsionis hotel untuk mengambil kunci cadangan. Nah, saat pintu kamar dibuka, Alexander ditemukan tewas di toilet kamar mandi. "Korban ditemukan dalam keadaan membusuk di toilet kamar mandi," jelas sumber dilapangan Senin (26/4) kemarin. Setelah dicek, leher korban terikat dengan tali sepatu yang dikaitkan di plafon toilet. Tidak itu saja, di kamar korban juga ditemukan berbagai merek obat yang belum diketahui jenisnya. “Diduga korban prustasi karena sakitnya tidak sembuh dan nekat gantung diri,"jelas sumber yang enggan disebut namanya itu. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo, membenarkan kejadian. Menurutnya kematian turis Rusia itu masih ditangani jajaran reskrim Polsek Kuta. Keterangan terpisah, Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah WNA asal Rusia itu, dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah guna dialakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan luar, diketahui jenazah WNA tersebut sudah mengalami pembusukan lanjut."Dilihat dari pembusukan yang dialami, diketahui WNA ini sudah meninggal 2-3 hari sebelum dilakukan pemeriksaan," ujarnya. R-005

FB/DOK

BEBAS-Marc Vini Handoko(tengah) akhirnya divonis bebas oleh Majelis Hakim PT. Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Keberuntungan nampaknya masih berpihak pada Marc Vini Handoko yang tidak lain adalah Bos Bali Kuta Residence (BKR). Pasalnya, setelah sebelumnya divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, terdakwa kasus penggelapan dan penipuan itu akhirnya divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar. Kini Handoko bahkan sudah menghirup udara bebas. Hal ini ditegaskan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anak Agung Alit Rai Swastika yang ditemui di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin (27/4) kemarin. Swastika mengatakan, pihaknya sudah menerima putusan PT Denpasar pada Jumat (24/4)

DENPASAR-Fajar Bali Operasi Balak Agung 2015 sukses menjaring 33 penjudi jenis togel dan kartu ceki. Padahal operasi yang berlaku diseluruh Polres se Bali ini baru 6 hari berlangsung dari tanggal 22 April hingga 12 Mei mendatang. Anehnya, operasi ini gagal menangkap para penjudi sabung ayam alias tajen. Diduga kuat operasi ini sudah bocor duluan. Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny Sompie, pada Senin (27/4) kemarin, menerangkan Operasi Balak Agung 2015 ini menarget 44 kasus perjudian. "Baru 9 kasus dari target yang terungkap. Sementara diluar target sebanyak 17 kasus dengan total tersangka 33 orang,” ujar Kapolda. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri menerangkan, operasi yang sedang berlangsung belum berjalan maksimal. Sebab kurang dari seminggu baru 33 panjudi yang ditangkap. "Keberhasilan ini dinilai bukan dari banyaknya tangkapan, tapi seberapa besar efek jera yang ditimbulkan dari operasi Balak,"tegasnya. Dalam intruksinya Kapolda menghimbau kepada jajaran seluruh Kapolres dan kapolsek di seluruh Bali untuk mengungkap secara tuntas jaringan perjudian, bukan hanya setengah-setengah. “Untuk 33 tersangka yang ditangkap akan segera diberkas dan ditindak tegas. Operasi ini juga dipatau langsung Bareskrim Mabes Polri,” ucap jenderal bintang dua dipundak ini. Sementara dari data penangkapan, wilayah Polresta Denpasar paling tinggi mengungkap kasus judi, disusul wilayah Buleleng dan kabupaten lainnya. Namun dari tangkapan tersebut, hanya penjudi sabung ayam alias tajen yang belum ditangkap. Operasi ini diduga sudah bocor sebelum petugas melakukan pengerebekan. R-005

dia tidak melihat motor miliknya terpakir didepan kost. Motornya hilang dicuri dan melapor ke Polsek Densel," jelas Kapolsek Densel Kompol Nanang Pri Hasmoko, Senin (26/4) kemarin. Mantan Kapolsek Kuta Selatan ini menerangkan, di sela sela penyelidikan, pihaknya menerima informasi dari korban bahwa pada Minggu (19/4) sekitar 15.00 Wita menerima telpon dari seseorang tak dikenal menghubunginya. Orang tak dikenal itu meminta uangg tebusan sebesar Rp 4,5 juta agar motor korban kembali. "Pelaku minta uangg tebusan agar motor korban dikembalikan," jelas Kompol Nanang. Dengan adanya info tersebut korban kemudian melaporkannya ke Polsek Densel,ϑάπ selanjutnya, pada Senin (20/4) sekira pukul 21.00 wita. Dibawah

pimpinan PANIT II reskrim densel beserta REKAN-REKAN OPSNAL untuk melakukan kordinasi bersama korban. Petugas memancing pelaku sepakat bertransaksi didepan kantor Gubernur Bali. Setelah sepakat, petugas reskrim melakukan pengintaian dilokasi transaksi. Begitu melihat pelaku Abdullah petugas langsung menangkap. Petugas juga mengamankan barang bukti motor milik korban. Dipemeriksaan, pelaku Abdullah mengaku tidak menjual motor kepada orang lain. Karena menurutnya, meminta uang tebusan kepada pemiliknya langsung lebih mudah dan tidak diketahui petugas. Namun sayang,strateginyasalahkaprahdan pelaku ditangkap polisi. "Kami masih menyelidiki apakah dia pernah terlibat kasus pencurian lainnya," tegas Kompol Nanang. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Pemuda yang satu ini memang kelewatan. Nekat menjual ganja kepada polisi yang sedang menyamar. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, Andika dihukum 7 tahun penjara. Itu terungkap dalam persidangan di PN Denpasar yang dipimpin ketua majelis Hakim Dewa Suarditha. Dalam kesempatan tersebut, majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU)

DENPASAR-Fajar Bali Kasus tabrak lari menewaskan seorang pengendara bernama Rohmad (19) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor plat P 3031 WD. Korban yang berboncengan dengan temannya Bagus Prasetyo, tewas seketika setelah ditabrak kendaraan lainnya yang langsung kabur usai kejadian. Tabrakan itu terjadi di Jalan Mertasari (depan Toko Pancing), Sanur, Denpasar Selatan, Senin (27/4) dinihari kemarin. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana dari penyelidikan dilo-

lok ke kanan itulah dari arah selatan datang kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Akibatnya kendaraan tersebut menghantam motor korban dan kemudian terpental. Usai menabrak, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu kabur. Tragis bagi Rohmad dan Bagus terkapar di atas aspal. "Kami belum bisa memastikan apakah korban dalam kondisi mabuk atau tidak. Sementara kendaraan yang melarikan diri itu masih dalam pengejaran. Masih kami lidik apakah motor ataukah mobil yang menabrak," tegas Kompol Nuryana. R-005

Denny Iswanto bahwa sesuai fakta persidangan, perbuatan terdakwa Andika memenuhi unsur pasal 114 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Namun majelis hakim tidak sependapat dengan hukuman yang dituntutkan oleh JPU. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, juga pembelaan atau pledoi terdakwa, maka majelis hakim menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara dikurangi masa penahanan, serta kewajiban membayar denda pidana Rp1 miliar artau digantikan pidana penjara selama 2 bulan. Atas putusan hakim tersebut, terdakwa yang didampingi pengacaranya Andre Rachmad menyatakan pikir-pikir. Hal yang sama disampaikan JPU Denny Iswanto diwakili jaksa IGN Ari Kesuma yang sebelumnya menuntut hukuman 10 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 3 bulan penjara. Sebagaimana diberitakan, dalam kasus ini terdakwa kelahiran Bogor Jawa Barat (Jabar) ini tidak sendiri. Ada terdakwa lain, yaitu AK (15) yang merupakan anak pejabat pertanahan di Jakarta. Tapi karena AK

masih berstatus anak dibawah umur sehingga lebih dahulu menjalani persidangan. Sementara itu, terdakwa Andika yang didampingi Andre Rahmad selaku pengacaranya, disidangkan secara terpisah. Terungkap dalam persidangan, terdakwa Andika ditangkap polisi pada tanggal 27 Oktober 2014 sekira pukul 19.45 Wita di Pasar Tegal Lantang, Banjar Tegal Lantang, Kelurahan Padang Sambian, Denpasar. Saat itu, terdakwa menjual barang berupa ganja kering seberat 750 gram. Terdakwa juga mengaku tidak mengetahui bila dia menjual ganja kering itu kepada polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli. Barang itu dijual dengan harga Rp5 juta. Ganja itu didapat oleh terdakwa dengan cara menanam sendiri di Jakarta yang kemudian di bawa ke Bali. Dalam persidangan terungkap pula bahwa terdakwa di Jakarta mengaku menanam 5 pohon yang ditaruh didalam pot. Tapi dari 5 sisa yang hidup hanya 2 pohon. Biji ganja yang terdakwa tanam itu didapat dari seseorang dengan cara membeli. W-007

Jual Ganja ke Polisi, Dihukum 7 Tahun

Tabrak Lari, Pengendara Motor Tewas kasi kejadian, diketahui korban, Rohmad mengendarai motor dalam kecepatan tinggi. Korban dan temannya Bagus Prasetyo datang dari arah utara menuju selatan. Tiba dilokasi di Jalan Mertasari depan toko Pancing, sekitar pukul 01.00 dinihari, Rohmad asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengambil tikungan ke arah kiri. Namun saat menikung, korban tiba tiba mengambil haluan kanan. “Ada dugaan korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya saat mengambil haluan kanan,” jelas Kompol Nuryana. . Nahas, saat mendadak berbe-

gan putusan PT Denpasar yang berbalik dengan putusan PN Denpasar beberapa waktu lalu, Agung Alit mengatakan belum membecanya secara rinci. Namun ia memastikan pihaknya akan menempuh upaya hukum lainnya yaitu kasasi ke MA. “Yang jelas kami akan mengajukan kasasi,"tegasnya. Seperti diketahui, pada Senin (26/1) lalu, majelis hakim PN Denpasar pimpinan Sugeng Riyono menyatakan terdakwa Handoko bersalah dan dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Dalam putusannya, hakim menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Handoko. Beberapa hari kemudian, Handoko melalui kuasa hukumnya langsung menyatakan banding atas putusan ini. W-007

Maling Pintar, Usai Mencuri Minta Tebusan DENPASAR-Fajar Bali Pencuri sepeda motor bernama Abdullah Hadi ini tergolong profesional. Pelaku lebih dulu mencuri sepeda motor milik korban Andrianto (30) di rumah kosan di Jalan Tukad Pancoran IV K, pada Sabtu (18/4) dini hari. Setelah mencuri, dia pun minta tebusan kepada korbannya. Sayang, usaha pelaku gagal setelah ditangkap jajaran buser Polsek Denpasar Selatan. Motor Satria FU warna hitam DK 5506 EC sudah sebulan diparkir di halaman rumah kosan korban di Jalan Tukad Pancoran IV, Panjer Denpasar. Sepeda motor tidak pernah digunakan karena korban sakit. Namun korban kaget pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 01.00 dinihari, motornya hilang diparkiran kosan. "Pagi itu korban keluar hendak kencing tapi

Operasi Balak Jaring 33 Penjudi Tanpa Tajen

lalu. Dalam putusan tersebut, majelis hakim PT Denpasar memberikan putusan onslag. Diamana dalam putusan tersebut dinyatakan ada perbuatan hukum tapi bukan tindak pidana. Dalam putusan tersebut juga dinyatakan terdakwa harus dibebaskan dan hakhaknya dikembalikan. Setelah menerima putusan tersebut, JPU memutuskan langsung mengeluarkan Handoko dari Lapas Kerobokan. “Karena dalam amar putusan menyatakan terdakwa harus dibebaskan. Maka harus dibabaskan,"kata Swastika semberi mengatakan bahwa, putusan ini turun hanya berselang satu hari menjelang masa penahananya habis. Ketika ditanya pertimban-

DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur

SYARAT WARTAWAN  Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

SYARAT REDAKTUR  Pendidikan S1  Umur Maksimal 35 tahun

 Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283

FB/HS

MALING MOTOR-Pencuri motor Abdullah Hadi ditangkap polisi setelah meminta uangg tebusan kepada korbannya. PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya melalui Surat Kabar Harian Fajar Bali tertanggal 01 April 2015, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar (dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk.) dengan jasa pra lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Selasa Tanggal : 05 Mei 2015 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Rumah Makan Puas 2 Jalan Yudistira, Negara, Jembrana Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama NAHURI, berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No.859/Desa Air Kuning, Tanggal 30 Agustus 2001, Surat Ukur No.96/Arkn/2001, Tanggal 14-6-2001, Luas 225 M2, atas nama: EVI SUMARDI PUTRI, Terletak di Desa Air Kuning, Kecamatan Negara (sekarang Kecamatan Jembrana), Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali, (Nilai Limit Rp. 148.800.000,- ; Uang Jaminan Rp. 148.800.000,-) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening pada PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja Telp. (0362) 32811, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar (dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk.) Telp. (0361) 228149 atau PT. Balai Lelang Bali (BLBI) Telp. 085 102 818 500 Denpasar, 28 April 2015 PT. Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar Ttd. I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager

214/IV/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS 3 Wagub Apresiasi Keberhasilan TPID Kendalikan Laju Inflasi

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l TAHUN XV

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali mengapresiasi kinerja TPID Kabupaten/Kota hingga dapat mengendalikan laju inflasi pada triwulan pertama tahun 2015. Saat ini laju inflasi terkendali pada kisaran 0,15 persen, jauh di bawah inflasi tahun 2014 yang terakumulasi pada angka 8,43 persen. DENPASAR-Fajar Bali Untuk itu pihaknya minta, capaian ini tak membuat TPID cepat berpuas diri, namun sebaliknya terus mengintensifkan koordinasi guna menjaga stabilitas perekonomian daerah Bali. Harapan tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi TPID Bali yang berlangsung di Ruang Pertemuan

Tirta Empul Kantor BI Perwakilan Bali, Senin (27/4). Lebih lanjut dalam pengarahannya, Wagub menilai TPID Kabupaten/Kota yang secara serentak dideklarasikan pada pertengahan Pebruari 2015 lalu telah melaksanakan tugas dengan baik dalam mengendalikan laju inflasi. Berbagai langkah konkrit jajaran TPID terbukti mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok yang berpengaruh pada tingkat inflasi. “Terkendalinya laju inflasi pada tri wulan pertama tahun 2015 merupakan bukti keberhasilan TPID Bali,” imbuhnya. Capaian ini, tambah dia, merupakan modal untuk mempertahankan stabilitas harga pada bulanbulan berikutnya. Dia minta, TPID Kabupaten/Kota terus mengawal memantau pergerakan harga sembako, khususnya menjelang hari-hari besar kegamaan. Selain itu, tim juga diminta terus memantapkan koordinasi guna berbagi pengalaman dalam mengantisipasi laju inflasi di wilayah masingmasing. Untuk mendukung kinerja TPID, Pemprov Bali berkomitmen

RAPAT KOORDINASI -TPID Bali saat menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pertemuan Tirta Empul Kantor BI Perwakilan Bali

memberi dukungan penuh melalui penyediaan anggaran dan dukungan sarana IT. Selain langkah penanggu-

langan, Wagub Sudikerta juga menekankan pentingnya upaya mendorong masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mengendal-

Rai Mantra Ajak Warga Wujudkan Lingkungan Hijau

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengajak masyarakat Kota Denpasar mewujudkan lingkungan hijau. Mengingat hingga saat ini pihaknya belum melihat ada banjar yang telah mewujudkan lingkungan hijau. Mulai dari penataan tanaman hingga pada menjaga kebersihan. Ajakan agar warga mewujudkan lingkungan hijau itu disampaikan Walikota IB. Rai Mantra, saat memberikan arahan kepada istri-istri kaling/kadus dan para Sekretaris Desa se-Kecamatan Denpasar Utara di Banrar Kahyangan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, sebagai peserta Bintek Ketua dan Sekretaris PKK Desa/Kelurahan se-Denpasar Utara, Senin (27/4) kemarin. Bintek yang berlangsung sehari tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny.IA Selly D. Mantra dan Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara serta Ny. Kerti Rai Iswara. Bintek yang menghadirkan LSM Lingkungan yakni Catur Yuda Arini membawakan materi Penanganan Sampah Agar Memiliki Nilai Ekonomi. Rai Mantra berharap, ibu-ibu PKK untuk menjadi pelopor untuk mewujudkan lingkungan hijau tersebut. Bila dapat mewujudkan lingkungan hijau sudah pasti akan berimbas dalam mewujudkan kecamatan hijau. Selama ini ibu-ibu PKK sudah sangat membantu program-program pemerintah mulai dari kesehatan dengan pelaksanaan posyandu dan sekarang permasalahan lingkungan. Kader-kader PKK seperti di Br. Abian Kapas Tengah dan Br. Ketapian Klod telah mampu menjadi pelopor dalam penanganan sampah dengan membentuk bank sampah. “Dulu sampah merupakan sesuatu yang jorok sekarang sampah men-

ARAHAN-Walikota IB. Rai Mantra, mengajak warga khususnya ibu-ibu PKK peserta bintek PKK se-Kecamatan Denpasa Utara, untuk menjaga lingkungan, dengan memanfaatkan/ mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis

jadi pembawa berkah untuk membantu ekonomi keluarga,” tandas Rai Mantra. Di samping itu Rai Mantra berharap agar kader PKK terus peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk mencegah berjangkitnya demam berdarah. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para jumantik yang telah rutin turun ke rumahrumah memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Peran mereka sangat luar biasa dalam mengajak masyarkat peduli lingkungan,” ucapnya, seraya mengajak masyarakat untuk menyamakan persepsi dalam percepatan pembangunan lingkungan itu sendiri. Untuk itu melalui bintek ini ibu-ibu rumah tangga terus termotivasi untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang hijau. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra menambahkan kegiatan bintek ini untuk menyamakan persepsi dan me-

nambah wawasan apa program-program Pemerintah dan TP PKK Kota Denpasar. “Disini kita perlu satu pemahaman dalam menyukseskan program pemerintah,” ujar Ny. Selly, sambil berharap peserta bintek tidak hanya mendengarkan tetapi juga melaksanakan pengetahuan yang didapat. Contohnya bagaimana memanfaatkan barang bekas sehingga mempunyai nilai ekonomi. Catur Yuda Arini dalam pemaparannya mengatakan permasalah sampah di Kota Denpasar hendaknya bisa ditangani mulai dari rumah tangga. Mengingat sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari rumah tangga. “Saya berharap ibu-ibu sudah membiasakan diri memilah sampah mulai dari sampah dapur,” ujarnya. Bila hal tersebut bisa dilakukan dengan baik sudah dipastikan tidak akan ada sampah sampai keluar ke jalanan. R-004

ikan harga kebutuhan pokok yang berpengaruh pada laju inflasi. Hal kecil yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan lahan pekarangan

untuk menanam bahan kebutuhan pokok seperti cabe. “Jangan hanya mengandalkan membeli, karena itu juga berpengaruh pada

PKB 2015 Diminta Tidak Monoton

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta agar Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII tahun 2015 tidak menoton. Untuk itu, ia meminta agar inovasi terus dilakukan seluruh komponen baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu seluruh panitia diminta menjadi tim kerja yang solid dengan memegang prinsip, berkomitmen dan sungguh - sungguh, serta bisa melakukan koordinasi dan komunikasi satu sama lain. Harapan itu disampaikannya saat memberikan arahan pembahasan persiapan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali XXXVII Tahun 2015 di Ruang Rapat Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon, Denpasar, Senin (27/04/15). Sudikerta mengingatkan bahwa banyak hal yang perlu cermati, dimulai dari prosesi awal pawai, agar waktunya efisien dan efektif dan tidak berlebihan. Demi keamanan dan kenyamanan penonton panitia harus mengatur penonton agar bisa tertib dengan

ARAHAN-Wagub memberikan arahan dalam rapat pembahasan persiapan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali XXXVII Tahun 2015 di Ruang Rapat Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon, Denpasar

cara menyiapkan tempat bagi menonton. ia juga menambahkan agar keamanan dipersiapkan dengan matang karena akan hadir Presiden Joko Widodo. Khusus untuk pameran kerajinan, ia minta agar pameran yang disajikan berkaitan dengan usaha ekonomi kreatif “ Saya minta isi dari pameran harus yang mampu menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat yang merupakan hasil asli seni masyarakat Bali, “ tegasnya. dengan kerja keras seluruh panitia ia berharap pelaksaaan Pesta Kesenian Bali Tahun 2015 ini mulai dari persiapan

DENPASAR-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengadakan sosialisasi dan tatap muka dengan stakeholder serta masyarakat dalam rangka pengawasan dan penanganan penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2015 di Kota Denpasar, Senin (27/4) di Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Sosialisasi dibuka langsung Pimpinan Bawaslu RI, Nasrullah bersama Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara serta dihadiri Sekda Kota Denpasar, AA.N Rai Iswara, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, unsur KPU Provinsi Bali, unsur KPU Kota Denpasar, Bawaslu Provinsi Bali, Panwaslu Kota Denpasar, unsur Kepolisian, masyarakat dan siswa sekolah sebagai pemilih pemula. Nasrullah mengatakan, Kota Denpasar sebagai salah satu titik dari 269 titik yang telah ditetapkan Bawaslu RI untuk melakukan sosialiasi dalam pelaksanaan hajatan pemilihan Gubernur, Bupati dan pemilihan Walikota tahun ini. Kegiatan ini juga tidak terlepas dari kesiapan Kota Denpasar yang menduduki ranking I Nasional

ANTUSIAS-Peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi penyelenggaraan Pilkada Serentak yang diberikan Bawaslu Pusat, di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, kemarin

dalam kesiapan pelaksanan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Berada di posisi ranking I Nasional, Kota Denpasar tidak terlepas dari 4 kriteria tolak ukur dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yakni kesiapan anggaran, dukungan SDM, sarana prasarana, dan fasilitas pelaksanaan dari Institusi KPU, Kepolisian dan Isntansi terkait lainnya. Diharapkan Nasrullah, dengan rasa tanggung jawab yang terus tertanam diantara pemimpin di Kota Denpasar ini dapat benar-benar menyadari

bahwa pemilihan Walikota dan Wakil Walikota adalah kebutuhan mutlak bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kota Denpasar. “Kota Denpasar sebagai daerah yang relatif dan kooperatif dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah” ujarnya. Nasrullah juga memaparkan beberapa potensi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah kepada para peserta yang hadir. Sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada stakeholder,

masyarakat dan pemilih pemula terkait dengan pemahaman terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Wakil Walikota I.G.N Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu RI yang telah memilih Denpasar sebagai tempat sosialisasi, karena hal ini sebagai momentum yang sangat tepat dan strategis dalam rangka menyongsong pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota I.G.N Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat serta bersama-sama ikut berperan aktif melaksanakan kelancaran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota mewujudkan keamanan dan kenyamanan. Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2015 ini dapat berjalan lancar demi terbangunnya demokrasi yang berproses berdasarkan kaidah-kaidah demokrasi yang sehat, sekaligus dapat membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. “Dari sosialisasi ini diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing,” pungkas Jaya Negara. R-004

sampai pada hari penutupan berjalan sukses dan lancar sesuai harapan yang diinginkan. Wakil Ketua II yang sekaligus sebagai Rektor ISI Bali, Gede Arya Sugiarta, menyampaikan rapat pembahasan persiapan pelaksanaan PKB hari ini merupakan rapat pra-pleno yang diisi dengan penyampaian oleh seluruh komponen panitia inti tentang sejauh mana persiapan pelaksanaan PKB. Direncanakan bulan Mei akan ada rapat lanjutan mencapai final yang akan dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. W-019*

Cabut Drum Pembatas Jalan Cokroaminoto Dishub Tunggu Hasil Rapat

Sosialisasikan Pilkada Serentak

Bawaslu Sebut Denpasar Paling Siap

laju inflasi,” imbuhnya. Selain itu, dia juga kembali mengkampanyekan diversifikasi konsumsi pangan dari beras ke non beras. Langkah ini, kata dia, akan memberi sumbangsih besar dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras. Hal senada diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Dewi Setyowati. Dia berharap keberadaan TPID mampu mengoptimalkan langkah antisipasi pengendalian laju inflasi. Setyowati yang juga bertindak selaku Wakil Ketua TPID Bali mengingatkan, hari besar keagamaan juga hendaknya mendapat perhatian khusus. Karena menjelang hari-hari besar itu biasanya terjadi lonjakan harga yang dipengaruhi naiknya permintaan. Rakor diikuti perwakilan Bupati/Walikota se-Bali, Kepala BPS Bali Panusunan Siregar dan Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali I Wayan Budita. Dalam kesempatan itu, BI Perwakilan Bali juga menyerahkan unit kendaraan yang akan dimanfaatkan untuk Warung Sembako TPID Bali. W-019*

DRUM-Warga Banjar Tengah Kelurahan Ubung terpaksa memasang belasan drum sebagai ungkapan protes terhadap ulah sopir Bus AKAP yang dinilai arogan dan membahayakan. Sayangnya setelah arus lalin dialihkan dan mulai lancer, drum-drum itu masih terpajang padahal kalangan Dewan telah mengingatkan agar segera dicabut

DENPASAR-Fajar Bali Meski telah diingatkan kalangan DPRD Kota Denpasar untuk mengembalikan kondisi Jalan Cokroaminoto khususnya di seputaran Terminal Ubung seperti sediakala saat sebelum dipasangi belasan drum oleh warga Banjar Tengah, Kelurahan Ubung, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar tampaknya belum juga bergeming. Hingga kini Dishub belum juga mencabut drum-drum yang dijejerkan di badan jalan tersebut. Selain karena tidak ada keberanian, Dishub juga berdalih masih menunggu hasil rapat yang akan dilaksanakan pada akhir April ini. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika, mengakui 15 drum yang dijejerkan warga setempat merupakan bentuk protes terhadap ulah oknum sopir Bus AKAP yang kerap menurunkan dan menaikkan penumpang sembarangan itu. Hingga kini drum-drum itu masih terpasang, dan belum dipindahkan. Pihaknya belum mencabut drum tersebut karena drum itu dipasang pihak

banjar setempat. “Masih berjejer seperti sebelumnya, kami tidak berani mencabutnya. Karena yang masang kan bukan kami (Dishub),” ungkap Astika. Astika juga beraasan, status JalanCokroaminto,Ubungtersebut merupakan jalan nasional. Itu artinya menguatkan alasannya untuk tidak menertibkan drum tersebut meskipun berada di badan jalan. “Itu kan jalan nasional. Kami harus berkoodinasi dulu. Ini akan kita ketahui setelah rapat kedua. Rencananya akan dilakukan pada tanggal 30 April ini,” terang Astika. Dijelaskannya, dalam rapat kedua itu juga melibatkan berbagai unsur. Baik dari Dishub kota, provinsi, kepolisian, serta aparat banjar setempat. “Setelah rapat baru tahu hasilnya. Siapa yang akan menertibkan drum-drum itu. Apakah langsung dari pihak banjar, dari provinsi, kepolisian atau kami dari Dishub kota. Intinya jika nanti kami yang ditugaskan, kami Dishub Kota selalu siap,” tandasnya. Menyinggung perubahan arus lalu lintas kendaraan angkutan Bus di Terminal Ubung, Astika men-

gaku cukup bermanfaat. Ini terlihat dari menurunnya kekroditan yang selama ini terjadi di sekitaran Ubung terutama didepan terminal. “Sudah ada dampaknya, arus lalinnya mulai lancar tidak seperti dulu. Semua kendaraan sudah masuk ke terminaltermasukpenumpangnya tidak ada yang berada di luarterminal,” sebutnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Banjar Tengah, Kelurahan Ubung Denpasar Utara menjejerkan belasan drum di Jalan Cokroaminoto sepanjang wilayah Banjar Tengah. Plus menancapkan plang bertuliskan Bus AKAP dilarang menurunkan penumpang di wilayah Banjar Tengah. Tindakan ini buntut dari kekesalan warga setempat akibat ulah dari sopir AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang kerap menurunkan dan menaikan penumpang di pinggir jalan yang notabene menutup akses warga beraktivitas. Akan tertapi setelah Dishub Kota Denpasar melakukan pengalihan arus lalin, ternyata bermanfaat positif. Karenanya kalangan DPRD Kota Denpasar meminta supaya Dishub Denpasar berkoordinasi dengan masyarakat agar menmgembalikan kondisi kawasan jalan tersebut seperti sebelum dipasangi dru. Karena keberadaan drum tersebut bisa membahayakan pengguna jalan. Anggota komisi III DPRD Kota Denpasar, AA. Susruta Ngurah Putra menyampaikan, sudah saatnya drum tanda larangan dicabut. Tapi harus disertai komitmen supaya tidak lagi ada pelanggaran di sana. Sikap warga yang memasang tanda larangan karena didorong oleh keinginan untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman. R-004 Layouter: zohra


MANGUPURA

4

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

Dari Sidang Jawaban Pemerintah Terkait Tiga Ranperda

Bupati Ajak Fraksi Demokrat Kompak dan Jaga Kehormatan Sidang paripurna yang mengagendakan jawaban pemerintah atas pemandangan umum faksi-fraksi DPRD Badung, terkait sejumlah Ranperda yang akan ditetapkan, Senin (27/4) berlangsung dengan berbagai sanjungan dari sejumlah anggota DPRD Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Saat Bupati Badung, AA Gde Agung menjawab pandangan umum fraksi-fraksi, Bupati juga sependapat dengan para anggota dewan untuk segera mengesahkan tiga Ranperda yakni Ranperda Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), Raperda Peyertaan Modal di Bank BPD Bali dan Ranperda tentang Retribusi Retrebusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Menurut Gde Agung, untuk Ranperda BUMDes, sebagaimana diketahui bersama

penyusunan Ranperda ini adalah merupakan implementasi dari peraturan mentri desa, pembangunan daerah tertinggal dan ransmigrasi. Secara filosofi makna yang terkandung dalam peraturan tersebut sangatlah positif dalam rangka peningkatan pemberdayaan masyarakat desa. “Untuk itu saya sependapat agar nanti kepada pengurus BUMDes dilakukan bimbingan teknis sehingga kehadiranya benar-benar memiliki multi payer efek,”ungkapnya. Begitu dengan dua Ranperda yang lain, Bupati juga menjelas-

FB/HERY

PARIPURNA-Bupati Badung A. A. Gde Agung didampingi Wabup Made Sudiana saat menyerahkan jawaban pemerintah atas pemandangan umum faksi-fraksi DPRD Badung saat sidang paripurna di Gedung DPRD Badung, Senin ( 27/4 ) kemarin. kan bahwa Ranperda tersebut adalah untuk kepentingan masyarat yang lebih luas. “ Kita di

Pemerintah Kabupaten Badung disamping sebagai bentuk tanggung jawab moral, maka peny-

Statement Kontroversi di Sidang Paripurna DPRD Badung

Bupati Sindir Demokrat Tidak Tahu Desa, Kala dan Patra

FB/DOK

Bupati Badung AA Gde Agung

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung mengeluarkan statement kontroversi di Sidang Paripurna yang mengagendakan

jawaban pemerintah atas pemandangan umum faksi-fraksi DPRD Badung, Senin (27/4). Bupati menyindir agar fraksi Partai Demokrat memahami tempat, ruang dan waktu atau desa, kala, patra dalam menyampaikan atau berbuat sesuatu. Pada kesempatan tersebut, Bupati menilai Fraksi Demokrat telah memanfaatkan forum untuk mengungkapkan hal-hal yang sifatnya diluar substansi agenda sidang paripurna. “Justru yang dibahas sifatnya sangat tendensius, malah diarahkan kepada diri pribadi saya pada proses pemilu kepala daerah lima tahun yang lalu. Saya menyarankan agar fraksi Demokrat dapat memahami tempat, ruang dan waktu dalam menyampaikan

sesuatu,” ucap Gde Agung, Senin (27/4) di Puspem Badung. Sementara itu, Ketua Komisi I yang juga merupakan politisi senior Demokrat, Nyoman Ardana saat dijumpai usai mengikuti sidang Paripurna hanya tersenyum dan memilih untuk menanggapi secara positif komentar Bupati. “Kalau Bupati menganggap itu adalah sebuah kekeliruan, karena kami menyampaikannya di forum tersebut, harusnya Beliau (Bupati,red) tidak menyampaikan di forum yang sama. Sekarang apa bedanya?,” ucap Ardana. Selain itu juga Bupati Badung kurang sependapat dengan penggunaan istilah meminjam kendaraan Demokrat karena penggu-

naan istilah tersebut merendahkan martabat partai Demokrat itu sendiri. “Saya berpandangan, sebagai partai yang besar yang mempunyai kehormatan diri yang tidak bisa dipinjamkan secara mudah, sebagaimana halnya sebuah kendaraan, apalagi berbicara soal baham bakar, saya mengajak fraksi Demokrat untuk bisa kompak, seperti fraksi-fraksi lainnya,” ucap Gde Agung. Terkait pernyataan ini, Ardana selaku kader demokrat enggan memberikan komentar lebih. “Bupati sendiri mengakui menggunakan Demokrat sebagai salah satu kendaraan politiknya, sebagai partai pengusungnya, sudah dikatakan seperti itu. Intinya beliau mengakui itu,” tutupnya. M-005

Ikuti Olympiade Internasional di Jakarta

Wabup Sudiana Apresiasi Siswa Berprestasi SMAN 2 Mengwi MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Made Sudiana memberikan apresiasi kepada siswa SMAN 2 Mengwi, yang akan mengikuti lomba olympiade internasional di Jakarta. Hal tersebut disampaikan Wabup Sudiana saat menerima pamitan Siswa, Guru dan Pengawas berprestasi, Senin (27/4) di Puspem Badung. Kehadiran para siswa dan guru tersebut didampingi Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika. Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika menyampaikan, ada tiga siswa SMAN 2 Mengwi yang akan mengikuti olympiade internasional tersebut. Mereka adalah Ayu Wedayanti dan Meladayani yang mengikuti olympiade internasional bidang biologi dan Utari Cahyani bidang lingkungan. Siswa tersebut akan mengikuti olympiade internasional di Jakarta dari tanggal 29 April sampai 9 Mei 2015 mendatang dengan didampingi seorang guru I Made Sena Yudana. Sementara pengawas SMK yakni I Nyoman Sulantra dan seorang guru Ibu Suastini dari SMP 3 Buduk mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat karena keduanya menjadi pengawas dan guru berprestasi tingkat nasional. Keduanya diberi penghargaan dengan berangkat ke

ertaan modal di BPD Bali ini dapat memberikan asas manfaat bagi semua pihak , baik per-

seroan maupun peningkatan kesejahteraan masyarat . Dengan modal yang telah kita setorkan pemerintah memperoleh deviden yang sangat besar sebagi salahsatu sumber Pendapatan asli daerah yakni sekitar Rp 129 miliar lebih atau sebesar 65 persen dari laba yang diperoleh,” paparnya. Sementara menanggapi Pandangan umum Fraksi Demokrat yang menyangkut diri pribadinya, Gde Agung mengatakan, pihaknya menyarankan agar fraksi Partai Demokrat memahami tempat, ruang dan waktu atau desa, kala, patra dalam menyampaikan atau berbuat sesuatu. “Saya mengajak segenap Fraksi Demokrat DPRD Badung untuk bisa kompak menjaga kehormatan partainya, sebagaimana yang ditunjukkan oleh fraksi-fraksi lainnya. Saya juga mengapresiasi peryataan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung yang telah memberikan klarifikasi dan pernyataan yang

menyejukkan tentang hal ini,” ungkapnya. Gde Agung juga menyinggung kehormatan Demokrat sebagai partai politik besar. “Sebagaimana partai politik lainnya, partai Demokrat adalah partai besar yang mempunyai kehormatan sendiri yang tidak bisa dipinjamkan secara mudah sebagaimana halnya sebuah kendaraan, apalagi soal bahan bakarnya,” terangnya sembari menamahkan, tidak sependapat dituding dengan istilah meminjam kendaraan Demokrat, karena hal itu adalah merendahkan martabat partai Demokrat sendiri. Lebih lanjut Gde Pangelingsir Puri Ageng Mengwi ini mengungkapkan, kutipan pidato mantan Presiden SBY yang juga pendiri partai Demokrat. “Seperti dikatakan Pak SBY : kita sangat pelit memberikan penghargaan, tapi susah mengucapkan terimaskasih, sangat mudah mencerca,” ungkap Gde Agung. M-005/R-014*

Dalam Rangka Melindungi Konsumen

Badung Gelar Bintek BPSK MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka melindungi para konsumen, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupeten Badung menggelar Bintek BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen). Acara ini dibuka Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Ketut Karpiana serta dihadiri dari Dinas Koperasi dan Perdagangan Provinsi Bali dan Direktur Pemberdayaan Konsumen Kementrian Perdagangan RI bertempat di ruang Pertemuan Kantor Diskoperindag Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Senin (27/4). Kadis Koprasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Ketut Karpiana dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan perekonomian dewasa ini khususnya di bidang perindustrian dan perdagangan telah menghasilkan variasi barang maupun jasa yang dapat dikonsumsi. Transaksi barang dan jasa telah melintasi batasbatas wilayah suatu Negara. Kondisi ini disatu pihak menguntungkan konsumen, karena kebutuhan konsumen akan barang dan jasa yang diinginkan dapat dipenuhi serta semakin terbukannya kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kwalitas barang dan jasa sesuai keinginan dan kemampuan konsumen. Di sisi lain kondisi ini dapat mengakibatkan kedudukan pelaku

FB/HERY

Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana saat membuka Bintek BPSK di ruang Pertemuan Kantor Diskoperindag Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Senin (27/4).

usaha dan konsumen menjadi tidak seimbang dan konsumen berada pada posisi yang lemah. Konsumen menjadi obyek aktivitas bisnis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya oleh pelaku usaha melalui kiat promosi, cara penjualan serta penerapan perjanjian standart yang merugikan konsumen, karena rendahnya pemahaman dan kesadaran konsumen terhadap hak yang dimiliki. Lebih lanjut Karpiana menyampaikan, BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) yang dibentuk Pemerintah Kabupten Badung ini merupakan badan yang bertanggung jawab menangani dan menyelesaikan sengketa konsumen di luar pengadilan dengan cara konsiliasi, mediasi dan arbitrase. Berdasarkan seleksi yang telah dilakukan, unsur-unsur BPSK Kabupaten

Badung memiliki komposisi yang telah mewakili 3 unsur yaitu; unsur Pemerintahan, unsur pelaku usaha dan unsur konsumen. “Dengan terbentuknya BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap para konsumen dengan baik khususnya di Kabupten Badung,“ ujar Karpiana. Sementara itu Ketua Panitia, I G.A.A. Suwartini melaporkan, maksud pelaksanaan bintek ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta bintek tentang tugas dan fungsi BPSK serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam penyelesaian sengketa, dengan tujuan tersedianya SDM anggota BPSK yang mampu memfasilitasi dan menyelesaikan kasus-kasus sengketa konsumen. R-014

FB/HERY

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana bersama Kadisdikpora Ketut Widia Astika foto bersama dengan siswa SMAN 2 Mengwi yang akan mengikuti lomba olympiade internasional saat audensi serta pamitan di Puspem Badung, Senin (27/4) kemarin.

Korea, Jepang dan Firlandia. Wabup. Sudiana memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para siswa yang akan mengikuti olympiade internasional bidang biologi dan lingkungan. Keberhasilan siswa berprestasi ini akan membawa nama baik pribadi, sekolah maupun daerah Badung, Bali bahkan Indonesia di mata internasional. Untuk itu Wabup. Sudiana mengharapkan, agar dapat mengikuti lomba dengan baik dan mampu mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki. “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Badung sangat

419/XI/AGN

mendukung, semoga adik-adik berhasil menjadi yang terbaik di

tingkat Internasional,” imbuhnya. R-014*

680/IX/GLH

Layouter: Wiadnyana


DAERAH 5 Wasit FORKI Keluhkan Soal Honor Cara Pengentasan Kemiskinan Perlu Diubah

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

BANGLI-Fajar Bali Wasit FORKI se-Bali mengeluhkan soal honor dan asfek keamanan mereka saat bertugas memimpin pertandingan. Bahkan mereka terkadang harus keluar uang dari sakunya sendiri untuk melaksanakan tugas-tugas mereka memimpin pertandingan, baik di luar daerah maupun di daerah sendiri. Selain honor yang tidak jelas, malah soal keamanan mereka juga kurang mendapat proteksi. Sering wasit kena serangan dari suporter dan pihak lain, sementara perlindungan buan wasih hampir tidak ada. Hal ini terungkap dalam acara refreshing/pemantapan wasit /juri AKF dan Nasional FORKI Pengprov Bali di rumah Ketua KONI Bangli I Made Wira, Minggu. Acara tersebut dipimpin Ketua Komisi Wasit FORKI se-Bali I Nengah Sudana. Hadir perwakilan wasit dari kabupaten se- Bali, minus Jembrana. Sebelum acara refreshing digelar juga latihan dasar bersama dilanjutkan dengan kata oleh masing-masing perguruan yakni KKI, Lemkari,NNKI, Inkai dan Gojukai di Sasana Bayangkara, Mapolres Bangli. Meski acaranya berupa refreshing, namun banyak keluhan wasit yang muncul saat itu, yakni soal honor, soal keaman-

an, juga mengungkap keadaan di internal yakni adanya wasit yang tidak desiplin, menggunakan celana pendek dan celana training (celana latihan)saat memimpin pertandingan. Lebih dari itu rapat yang rada rileks itu juga mengungkapkan adanya beda pemahaman antara apa yang dipahami wasit di Indonesia dengan wasit di luar negeri terhadap kata dan gerakan. Ada kata yang sama, namun gerakannya berbeda dan sebaliknya ada yang namanya dibalik tetapi gerakannya hampir sama dan bahkan sulit dibedakan. Hal seperti itu membutuhkan kejelian para wasit. Rapat tersebut berharap agar wasit terus meningkatkan wawasannya dengan rajin membaca, terutama mengenai istilah kata yang menggunakan bahasa Inggris. Ketua Komisi wasit FORKI se-Bali I Nengah Sudana menyikapi soal honor wasit. Dia mengakui adanya keluhan soal honor itu. Dikatakan, secara umum honor wasit FORKI masih sangat jauh dari harapan, bahkan sama sekali luput dari honor. Dia malah mengakatan wasit-wasit FORKI cendrung ngayah. Dia menuding induk organisasi tidak pernah memikirkan honor wasit.”Ini sesungguhnya induk organisasi

yang tak pernah pikirkan soal wasit,”ujar Sudana yang sudah berstatus wasit AKF dan juga ajudan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg ini. Diapun menyinggung soal honor jadi wasit, sejak 2004 sampai sekarang hanya saat di Sea Game pernah menerima honor yang membagakan. “Soal honor ya begitulah memang kita memang lebih banyak ngayah, pengalaman kami sejak 2004 sampai sekarang hanya saat di Sea Game baru lalu saya bangga dengan honor, karena saat itu dibayar menggunakan dolar, “ujarnya. Menyikapi soal honor dan mengantisipasi soal biaya untuk wasit di even-even. Rembug santai saat itu akhirnya menyepakati diadakannya urunan per-orang wasit /bulan, sebesar Rp 50 ribu. Meski saat itu wasit dari Jembrana tak hadir dan Tabanan tak berani ambil keputusan, tetap saja acara tersebut menyepakati diberlakukannya urunan uang Rp 50.000. Soal keamanan wasit dia juga mengatakan memang belum ada proteksi yang jelas dibidang keamanan wasit. “Ketika pertandingan, begitu pemain siap dan ada dokter pertandingan sudah dimulai, meski tak ada petugas pengamanan”, tambahnya W-002

291 Siswa SMA/SMK Berebut 75 Slot Paskibraka

FB/ARTAYASA

SELEKSI-Calon Paskibraka mengikuti seleksi tahap akhir.

GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 291 calon Paskibraka yang terdiri dari 146 putra dan 145 putri siswa SMA/ SMK se-Kabupaten Gianyar mengikuti seleksi tahap akhir untuk memperebutkan 75 slot Paskibraka tahun 2015 di Sport Centre Kebo Iwa Gianyar, Senin (22/4). Mantan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Gianyar Anak Agung Made Putra Wirawan mengatakan, tahap seleksi sudah dimulai sejak bulan Januari lalu. Saat itu, tim seleksi yang terdiri dari Bagian Tata Pemerintahan, Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Tim Kesehatan Mastra, Kodim 16/16 Gianyar, Polres Gianyar, Yonzipur, dan PPI terjun langsung ke sekolah – sekolah dengan membentuk tim lomba ketrampilan baris berbaris (LKBB)

sekolah sebanyak 25 orang per sekolah se-Kabupaten Gianyar, yang kemudian dilatih peraturan baris berbaris (PBB). Lebih lanjut dia mengatakan, bulan Maret lalu, pihaknya mengggelar lomba LKBB di Sport Centre Kebo Iwa Gianyar, sekaligus memeriahkan HUT Kota Gianyar. Dari hasil lomba tersebut, jumlah calon paskibraka terpangkas menjadi 291 orang. Kemudian, 291 orang tersebut mengikuti seleksi tahap ketiga, untuk memperebutkan 75 tempat yang terdiri atas 36 putra dan 39 putri sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Gianyar tahun 2015. Gung Wirawan menjelaskan, selekti tahap ketiga dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama proses seleksi meliputi tinggi badan dan berat badan, mata, bahu/pundak, tangan dan

kaki. Kemudian standar PBB, selanjutnya peserta diinterview seputar pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan lainnya. Berikutnya hari kedua, peserta akan melalui tahap kesehatan, samapta/jasmanai, seni minat bakat.”Setelah semua itu, akan dijaring 75 orang paskibraka,”ucap dia. “Seleksi calon Paskibraka wajib dilaksanakan setiap tahun jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kami selalu berusaha menjaring calon – calon yang benar – benar istimewa. Yang memiliki integritas sebagai calon generasi pemimpin bangsa. Sebab, manfaat menjadi paskibraka tidak hanya sampai disitu saja, namun akan seterusnya berguna bagi mereka dalam kehidupan bermasyarakat,”tuturnya. W-005

Gapura Desa

Suantara: Memberi Pakaian Bekas dan Makanan Instan Sudah tidak Jamannya

Ketua Komisi I DPRD Klungkung Komang Suantara mendesak Pemkab Klungkung segera menuntaskan program pengentasan kemiskinan. Hal ini didasari bahwa setiap saat muncul persoalan kemiskinan dan selalu muncul persoalan baru. SEMARAPURA-Fajar Bali “Pemkab Klungkung harus memikirkan program terobosan, pengentasan kemiskinan yang jelas dan tidak muncul lagi persoalan serupa,” terang Ketua Komisi I DPRD Klungkung, Komang Suantara, Senin (27/4) kemarin. Suantara mengungkapkan apa yang menjadi kriteria ke-

miskinan mesti dikocok ulang. Sedangkan menurut Suantara potensi adanya kemiskinan baru itu mesti diantisipasi sehingga penanganan kemiskinan baru dilakukan saat masyarakat sudah benar-benar miskin. “Pemkab juga harus merinci, apakah kriteria yang diberikan oleh pemerintah pusat sesuai dengan kondisi dan karakter yang ada di Klungkung,” papar Suantara. Di sisi lain, pada kriteria kemiskinan tersebut dicontohkannya, ada warga yang rumahnya termasuk katagori miskin, namun memiliki kebun yang luas. Bahkan dikatakannya ada warga yang miskin, namun setelah ditelisik, warga tersebut memiliki puluhan ekor ternak sapi. Bahkan menurut Suantara, pengentasan kemiskinan seperti program yang sebelumnya sudah

FB/SARJANA

Komang Suantara

digalang seperti membagikan pakaian bekas dan memberikan makanan instan sudah sangat tidak cocok dengan pengentasan kemiskinan. “Pembagian pakaian bekas itu kalau ada

bencana karena warga tersebut sudah tidak memiliki apa-apa lagi,” jeas Suantara. Sehingga, menurutnya, Pemkab Klungkung harus mengubah pola dan cara pengentasan kemiskinan itu melalui program yang jelas dan terstruktur. Dengan penanganan kemiskinan yang terstruktur baik dengan pola jangka pendek, jangka menengah dan panjang akan memperlihatkan hasil yang nyata. Dijelaskan , kondisi keluarga bagi warga miskin patut juga menjadi perhatian, dimana putra-putri dari warga yang miskin itu mesti terjamin baik akses dan biaya pendidikannya. “Pengentasan kemiskikan harus terpola secara utuh, agar jangan setelah orangtuanya miskin, anaknya nanti setelah menikah ikut miskin,” tutupnya.W-010

Wabup Apresiasi Prestasi Siswa, Guru dan Kepsek Dalam Porsenijar AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas prestasi siswa, guru dan kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Kubu yang telah berhasil meraih prestasi dalam Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar) tingkat Kecamatan dan Kabupaten tahun 2013 dan 2014 . Hal itu dikatakan I Made Sukerana saat memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi yang digelar di Desa Dukuh, Kecamata Kubu, Karangasem, Sabtu (25/4). Dikatakan Sukerana, untuk kedepannya kualitas dan kuantitas para atlet Porsenijar bisa ditingkatkan. Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh guru di Kecamatan Kubu dan para pengawas agar terus memotivasi anak-anak dan para orang tua agar mau bersekolah dan menyekolahkan anak-anaknya. ”Guru-guru di Kecamatan Kubu agar terus meningkatkan prestasi melalui Porsenijar melalui bimbingan KONI yang telah mendapat bantuan dana dari pusat sebesar Rp 7,5 miliar. D e n ga n d a n a t e r s e b u t dapat menunjang prestasi olahraga di Kabupaten Karangasem agar tidak terus menjadi juru kunci. Dan tantangan yang besar ke depannya bagaimana mengentaskan buta aksara di Kecamatan Kubu yang merupakan kecamatan paling tinggi buta aksaranya,” ujar Sukerana. Selain itu, Wabup Sukerana juga mengatakan, dalam meningkatkan prestasi melalui rasa kebersamaan bisa dimulai

FB/BUDIASA

PENGHARGAAN-Wabup Sukerana berikan penghargaan kepada siswa berprestasi.

dari lini olahraga karena akan memberikan dampak yang positif kepada kita semua dan perkembangan Kubu ke depan. Pun diharapkan KONI Karangasem mengadakan sosialisasi terkait program/kegiatannya dimasing-masing kecamatan se-Kabupaten Karangasem dan membentuk gugus dengan satu koordinator olahraga. ”Koordinator akan mengumpulkan data-data terkait Porsenijar pada tingkat kecamatan dan terus dibawa ke kabupaten,”jelasnya. Sementara itu, KUPT Kecamatan Kubu sekaligus sebagai Ketua Panitia Ni Made

Sari,melaporkan dalam dua tahun terakhir ini siswa-siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK se-Kecamatan Kubu telah berhasil menoreh prestasi dalam Porsenijar tingkat kecamatan dan kabupaten. Ada juara 1 poli diraih SMAN 1 Kubu, juara Kepala Sekolah diraih Ni Luh Sudari, juara guru SMP diraih Ni Ketut Utami Handayani dan juara guru SD Gst Ayu Some. ”Sekarang anak-anak akan disiapkan untuk mengikuti lomba Porsenijar tingkat K a b u p a t e n d a n P rov i n s i yang diadakan pada tanggal 12 Mei 2015 yang akan

datang,”jelasnya. Seusai acara Wabup Sukerana memberikan santunan uang kepada para juara lomba Porsenijar tahun 2013 dan tahun 2014 tingkat kecamatan dan kabupaten diterima langsung para pemenang. Kegiatan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi itu juga dihadiri Anggota DPRD Karangasem I Komang Sartika dan I Nyoman Musna Antara, Camat Kubu I Made Suartana, Ketua KONI Karangasem I Gede Suadi, Kepala Sekolah, Guru Olahraga, Siswa tingkat SD,SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Kubu. W-016*

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jembrana Belajar BUMDes ke Desa Padegangan NEGARA-Fajar Bali Rombongan perbekel dan lurah se Jembrana belajar banyak tentang pengelolaan yang baik tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) ke Desa Pegedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten, Jumat. Desa Pagedangan tersebut, merupakan salah satu desa di Provinsi Banten yang mendapat prestasi dalam ajang lomba desa dan dapat bersaing dengan desa-desa se Indonesiaa. Untuk mendapat pengalaman ke Desa Pagedangan, rombongan Lurah dan Kades se Jembrana langsung dipimpin Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Asisten Ketataprajaan I Made Sudiada serta Kepala BPMPD Jembrana I Nengah Ledang. Kades Padegangan Ahmad

Anwar membeberkan desa yang dipimpinnya sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani ladang. Selain itu juga sebagai pedagang serta sektor jasa maupun industri. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus berupaya melakukan terobosan, yang kini telah berhasil mencapai Rp 300 juta dalam setahun, Sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 144 juta. Bahkan BUMdes yang dikelolanya, memegang peranan penting, untuk meningkatkan pendapatan desa. Salah satunya, dengan mengembangkan kampung kuliner. Selain itu juga mengembangkan berbagai macam termasuk simpan pinjam, dan juga melakukan program pemberdayaan masyaakat. Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan dari hasil dari kunjungan ke

Tangerang, ada beberapa hal yang menarik yg dapat dipelajari dan nanti diterapkan. Salah satunya yakni terkait inovasi yg sudah diterapkan di pemerintahan paling bawah yakni desa. Bahwa BUMDes tidak melulu soal simpan pinjam , tapi ada juga unit usaha lainnya yg bs menambah keuntungan sekaligus memberdayakan masyarakat lebih banyak lagi. “ Kita tidak perlu malu belajar dari daerah lain selama itu bisa memberi imbas positif serta inspirasi menjadi lebih baik. Kedepan harapannya pihak desa lebih jeli lagi melihat celah maupun potensi desa lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan. Selain itu pengelolaan BUMDes jg wajib diikuti dengan administrasi tata kelola keuangan yang baik.Tanpa itu semua segala kerja keras akan sia-sia “pungkas Artha.W-003

FB/PRAMONO

BELAJAR -Bupati Jembrana Putu Artha ketika ke Pemerintah Kabupaten Tangerang Banten bersama rombongan untuk belajar BUMDes.

Layouter: Soma


DAERAH

6 POTRET FAJAR BULELENG

FB/Agus

SIDANG-Saat berlangsung sidang paripurna LKPJ yang dihadiri langsung Bupati Putu Agus Suradnyana.

Sidang Paripurna LKPJ, Bupati Terima Masukan DPRD BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana ST menghadiri Sidang Paripurna di ruang rapat DPRD Buleleng, Senin (27/4) pagi. Sidang membahas tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Buleleng tahun 2014. LKPJ merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan. LKPJ ini juga menjadi media evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam kurun waktu 1 tahun. Ditemui usai sidang, Bupati PAS menegaskan, dalam LKPJ tahun 2014 tidak ada masalah. Namun ia mengatakan dalam penyusunan anggaran dan pencapaian masih banyak yang harus diperbaiki. W-008

Tabanan Krisis Guru Kelas dan TAS

TABANAN-Fajar Bali Jumlah guru kelas dan tenaga administrasi sekolah (TAS) yang dibutuhkan Tabanan mencapai 1.048 orang. Jumlah tersebut didominasi guru di sekolah dasar (SD). Hal itu diungkapkan oleh I Putu Santika, Kadisdikmudpora Tabanan, Senin (17/4) kemarin. “Terkait kekurangan ini, kami juga sudah laporkan ke pimpinan. Pasalnya, kekurangan guru ini hampir merata di masing-masing kecamatan,”ujarnya. Kekurangan tenaga pendidik di Tabanan khususnya untuk guru SD , karena guru yang pensiun berbarengan dan kuota rekrutmen CPNS untuk formasi guru SD memang minim. “Baru-baru ini memang ada rekrutmen K2 yang hanya dapat 148 guru dan CPNS 41 guru SD. Dengan total itu tentu saja tidak memenuhi kekurangan yang ada,”katanya. Pejabat asal Desa Gubug, Kecamatan Tabanan ini menambahkan, selain kurang tenaga pengajar guru SD, Tabanan juga kekurangan TAS (Tenaga Administrasi Sekolah). Tenaga TAS dibutuhkan karena berperan penting untuk membantu sekolah dalam menyusun administrasi mengingat bantuan dana BOS harus disusun administrasinya dengan baik. “Idealnya satu SD, dua tenaga administrasi sekolah,” tandasnya. W-004

Bupati Jawab Pandangan Fraksi

FB/PRAMONO

PARIPURNA-Bupati Jembrana Putu Artha bersalaman dengan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, ketika sidang paripurna.

NEGARA-Fajar Bali Terhadap pandangan seluruh fraksi di DPRD Jembrana pada sidang paripurna, dijawab oleh Bupati Jembrana Putu Artha dalam rapat paripurna di gedung DPRD Jembrana, Senin (27/4) kemarin. Jawaban Bupati terhadap pandangan enam fraksi tersebut, berkaitan dengan usulan Ranperda dari Pemkab Jembrana, yakni ranperda tentang Pilkel dan ranperda tentang perubahan atas perda No 4 tahun 2012 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan. Sedangkan tiga ranperda yang tertunda penetapannya tahun 2014 juga ditanggapi, di antaranya ranperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, ranperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentan Retribusi Jasa Umum dan ranperda tentang Pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Ananta Praja Swara FM. Sebelumnya, enam fraksi berharap supaya dua ranperda dan tiga ranperda yang masih tertunda itu kembali dibahas. Artha menerima masukan pertanyaan, saran dan pandangan kritis dari seluruh fraksi. Apa yang menjadi pandangan fraksi tersebut, merupakan umpan balik yang berarti dan menjadi referensi yang sangat berharga untuk menyempurnakan ranperda yang sedang dibahas saat ini. Untuk mempercepat pembahasan serta penetapan ranperda, Bupati Artha akan sanggup untuk menyiapkan data yang diperlukan oleh setiap fraksi terhadap setiap ranperda. Kemudian sejumlah kalimat serta konsideran yang tak perlu dicantumkan, akan dihapus sesuai dengan ketentuan. Sementara Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa menyebutkan, pembahasan teknis ranperda-ranperda tersebut akan segera dilaksanakan melalui rapat-rapat kerja dengan SKPD.W-003

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

Bensin Disambar Api, Dua Rumah Warga Hangus Warga masyarakat di Dusun Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan dikejutkan dengan musibah kebakaran yang membakar dua rumah warga sekaligus, Senin (27/4) pagi kemarin. SINGARAJA-Fajar Bali Musibah kebakaran yang menelan kerugian ratusan juta itu terjadi sekitar pukul 08.00 wita dimana peristiwa itu terjadi disaat Nyoman Sukerni (60) sedang memasak di belakang warung tempat dirinya berjualan. Sedang asik memasak tiba-tiba api menyambar bensin eceran yang dijualnya diwarung beserta tabung gas yang juga ada di dalam warung. Dengan adanya sambaran api itu menjadikan api membesar dan membakar warung serta rumah miliknya dan satu lagi rumah milik anaknya bernama Komang Widiarsa (53) yang lokasinya berdampingan ikut terbakar. Bahkan akibat kebakaran itu membuat Sukerni

FB/Agus

TERBAKAR-Rumah warga Desa Tamblang yang terbakar setelah api menyambar bensin dan gas.

harus menjalani perawatan di RSUD Singaraja karena seluruh tubuhnya mengalami luka bakar. Kobaran api yang terus merembet dan membakar dua rumah tersebut akhirnya dapat dipadamkan setelah Petugas Pemadan Kebakaran mendatangi lokasi peristiwa. Api dapat dipadamkan setelah dilakukan penyempro-

tan hampir dua jam dengan kekuatan empat tengki mibil pemadam kebakaran. Akibat musibah kebakaran itu, selain menyebabkan Nyoman Sukerni mengalami luka bakar ditangan dan kedua kaki juga menyebabkan kerugian materi hampir mencapai 400 juta rupiah. Sebab seluruh rumah yang terbakar

PSN Kabupaten Tabanan Segera Dilantik

TABANAN-Fajar Bali Peran pinandhita dan pemangku sebagai pencerah umat Hindu ke depannya akan semakin besar. Terlebih arus globalisasi membuat dinamika dan persoalan kehidupan semakin beragam. Karena itulah, para pinandhita dan pemangku perlu menyamakan langkah serta visi misi untuk menjawab tantangan zaman itu. Demikian halnya dengan pinandhita dan pemangku di Kabupaten Tabanan yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Demi menjawab tantangan tersebut, Pinandhita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Tabanan dibentuk. Terlebih, di tingkat nasional dan provinsi, PSN sudah cukup lama dibentuk. Karena itu, sesuai rencana, wadah bagi para pinandhita dan pemangku di Tabanan ini akan dilantik secara resmi pada Kamis (7/5) mendatang. Wantilan Pura Dalem Kubontingguh, Tabanan, dipilih sebagai tempat pelantikannya.

“Kita berharap PSN Kabupaten Tabanan ini bisa menjadi wadah bagi seluruh pinandhita dan pemangku untuk berkiprah lebih optimal lagi sesuai swadharma yang diembannya,” jelas Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabanan, I Wayan Tontra, usai beraudiensi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (27/4). Tontra yang juga didampingi Ketua Panitia Pelantikan PSN Kabupaten Tabanan I Nengah Maryana menyebutkan, dewasa ini swadharma para pinandhita dan pemangku tidak lagi berkutat pada urusan memimpin ritual dan upacara keagamaan semata atau biasa disebut dharma agama. Lebih dari itu, kewajiban kepada bangsa dan negara atau dharma negara juga sudah menjadi tanggung jawab yang tidak bisa dipisahkan. “Terlebih saat ini Revolusi Mental sudah menjadi isu yang sedang digaungkan,” imbuhnya. Masih menyangkut tu-

gas utamanya di bidang keagamaan, Nengah Maryana yang juga Pemangku Pura Kahyangan Jagat Besi Kalung di Kecamatan Penebel mengungkapkan, para pinandhita dan pemangku tidak hanya cukup memimpin dan menuntaskan upacara keagamaan yang dilangsungkan masyarakat. Di luar itu, para pinandhita dan pemangku juga diharapkan mampu menjelaskan filosofi dan makna yang melatari kewajiban melaksanakan upacara tersebut. Sementara itu, Tontra yang juga Ketua Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) Kabupaten Tabanan menambahkan, pelantikan PSN Kabupaten Tabanan ini sekaligus sebagai awal persiapan Mahasabha Pinandhita Sanggraha Nusantara (PSN) tingkat nasional pada 21-23 Mei mendatang di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti. Kebetulan kali ini Tabanan dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan mahasabha yang rencananya dihadiri jutaan pinandhita dan pemangku dari seluruh Indonesia. Te r k a i t r e n c a n a y a n g diutarakan PHDI serta Panitia Pelantikan PSN Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Eka Wiryastuti menyambut dengan terbuka dan siap menghadiri serta membuka kegiatan itu. Terlebih Tabanan dalam waktu dekat dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Mahasabha PSN tingkat nasional. Ditambahkan pula, di masa sekarang maupun ke depannya, peran para pinandhita maupun pemangku akan semakin dibutuhkan.W-004

TABANAN-Fajar Bali Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk membenahi manajemen di internalnya terus dilakukan. Selain di bidang pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Tabanan juga tengah berupaya melakukan pembenahan pada sisi birokrasinya. Itikad ini diwujudkan dengan Sosialisasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi di Ruang Pertemuan Utama Pemkab Tabanan, Senin (27/4). Acara ini mendatangkan dua orang narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) yakni Astri Mefayadi dan Galih Hadiwijaya serta dihadiri oleh seluruh jajaran aparatur di lingkungan Pemkab Tabanan. Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi pintu utama menuju Revolusi Mental agar tidak berhenti menjadi jargon semata. Seperti ditegaskan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang mewakili Bupati Tabanan saat membuka kegiatan

tersebut, reformasi birokrasi dan Revolusi Mental sejatinya bukan hal baru. Karena keduanya telah lama digaungkan. Reformasi birokrasi lahir dalam kurun waktu belasan tahun terakhir ini seiring lahirnya semangat reformasi. Sementara, Revolusi Mental telah lahir di masa-masa awal Republik Indonesia lahir sebagai sebuah gagasan yang dilontarkan Presiden RI Pertama Ir Soekarno. Meski begitu keduanya saling berkaitan. “Bagi Bung Karno, revolusi mental adalah arah dari sebuah cara hidup baru. Bukan hanya hal fisik semata. Seperti hidup sederhana. Maknanya sangat dalam. Revolusi mental itu menjangkau cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup yang lebih baik untuk menghadapi rintangan kemajuan,” ujar Wakil Bupati Sanjaya saat mengulas soal Revolusi Mental. Dikatakan, revolusi ini harus mengakar di masyarakat, sehingga semangat ini akan sulit berlangsung tanpa ada yang menggerakkan. Baik dalam bentuk organisasi, pemimpin,

atau gerakan. Karena itu, dia menegaskan, pada titik inilah reformasi birokrasi sangat erat kaitannya dengan Revolusi Mental. “Reformasi mental harus didahului dari tingkat atas, tingkat pimpinan. Pemimpin harus melakukan revolusi ini terlebih dulu,” tegasnya. Selanjutnya Wakil Bupati Sanjaya mengungkapkan, Revolusi Mental inilah yang sangat menentukan keberhasilan reformasi birokrasi, sehingga dia berharap, penyusunan road map yang disosialisasikan tersebut dilatari dengan semangat yang digagas Bung Karno. “Untuk menghasilkan road map birokrasi yang baik diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh dari semua kalangan yang terlibat di dalamnya,” imbuhnya. Penyusunan road map itu sendiri memiliki tujuan dan sasaran yang strategis. Dirinya yakin dengan disusunnya road map akan memudahkan jajaran birokrasi di Pemkab Tabanan mampu menciptakan

FB/Doni

AUDIENSI-Ketua PHDI Tabanan I Wayan Tontra saat beraudiensi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terkait terbentuknya PSN.

meludeskan isinya. Menurut Sukerni saat dikonfirmasi di RSUD Singaraja yang didampingi oleh suami tercinta Nyoman Sriteke mengaku pihaknya kaget melihat api yang menyambar dan langsung membesar serta membakar dua rumah yang berlokasi bersebelahan dengan sekolah SMP

Negeri 2 Kubutambahan itu. ”Tiang sedek di paon ngendihang api. Sing tawang muride kereng san meroko. Bakat len-lenang tiang bedelodne. Muride mare gati mekeliang kaje ke sekolahane. Bakat sing runguang tiang . Ape nto amahe ken rokone nak tiang ngadep gas, bensin. Sepanan tiang terus nyemak yeh a ember angon ngematiang api. Mimih adi ngedenang apine,” ungkapnya dalam bahasa Bali. Wayan Sukerni menambahkan dirinya merasakan panas di sekujur tubuhnya. Api melalap tangan, kaki dan rambutnya. Syukur saja wanita 60 tahun ini masih mampu melepaskan diri dari api yang menjilat dengan membuka pakaian di tubuhnya. Sementara itu dokter Eksasila yang merawat Sukerni di UGD Rumahsakit Kabupaten Buleleng mengatakan luka bakar yang menerpa tubuh korban mencapai delapanbelas persen. Luka bakar menimpa tangan dan kaki. “ Luka bakar pada kaki dan tangan itu merupaakn luka yang cukup serius termasuk grade dua,”terangnya. W–008

FB/Agus

PENGHARGAAN-Dirut PDAM saat menyarahkan penghargaan yang diraihnya kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Buleleng Raih Penghargaan Pelayanan Air Minum dan Sanitasi SINGARAJA–Fajar Bali Pemkab Buleleng melalui kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng mengukir prestasi dengan memperoleh Penghargaan Perpamsi Award 2015 kategori Kabupaten di Bawah 50.000 pelanggan PDAM wilayah IV Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadi Moeljono, M.Sc kepada Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP mewakili Bupati Buleleng di Hotel Bidakara Jakarta pada acara Indonesia Water and Waste Water Expo & Forum (IWWEF) Selasa lalu. Dalam agenda dua tahunan yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) tersebut, PDAM Buleleng dinilai telah memberikan kinerja pelayanan terbaik air minum dan sanitasi. Data dalam penilaian ini diambil dari penilaian kinerja Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air (BPPSPAM) atas

audit regular kinerja yang di laksanakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Senin (27/4) pagi Direktur Utama (Dirut) PDAM Buleleng Made Lestariana menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST di Kantor Bupati. Ditemui diruang kerjanya Bupati Agus menyampaikan terimakasih atas kinerja dari PDAM sehingga bisa meraih penghargaan tersebut. Ia juga mengatakan penghargaan ini merupakan keberhasilan Pemkab Buleleng dalam memberikan pelayanan. ”Penghargaan ini bukan penghargaan semu, melainkan ini merupakan kepuasan yang sangat luar biasa karena ini menyangkut pelayanan kepada publik,”katanya. Agus berharap upaya yang dilakukan oleh PDAM terus ditingkatkan.”Saya harapkan kedapannya PDAM lebih mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih,”pintanya lagi. W-008

Wabup Sanjaya : Revolusi Mental Modal Utama Reformasi Birokrasi

FB/Doni

SOSIALISASI-Wabup IKG Sanjaya saat membuka Sosialisasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi di Ruang Pertemuan Utama Pemkab Tabanan.

aparatur yang profesional, berintegrasi, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, netral, sejahtera serta memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. “Saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa dengan tersusunnya road map reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Tabanan akan mampu mencapai sasaran pemerintahan,” ungkapnya seraya menginstruksikan agar seluruh jajaran aparatur yang ikut serta dalam sosialisasi itu melakukan langkah-langkah nyata dan proaktif pada semua tahapan penyusunan road map. W-004* Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

Simulasi Atasi Kebakaran

Siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar Taklukan Api Siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar menjalin kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, mengadakan silmulasi mengatasi kebakaran menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar). Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka Praktik Klinik Keperawatan (PKK), dan diperagakan di sekolah tersebut, Sabtu (25/4).

DENPASAR-Fajar Bali Selain menggunakan Apar, dalam simulasi ini, siswa juga menggunakan karung basah, memadamkan api yang sedang menyala di dalam jerigen minyak dengan menutup menggunakan telapak tangan, serta tabung pemadam dengan meyemprotkan ketitik api. Sebagai siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar, harus memiliki 3 sertifikat kompetensi, selain sertifikat kompetensi Apar, juga sertifikat Bantuan Hiudup Dasar (BHD) dan sertifikat kompetensi hand hygine (kesehatan tangan red), dan ini merupakan syarat untuk siswa

FB/BLAS

TAKLUKAN API- Siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar saat menaklukan api yang sedang berkobar pada simulasi atasi kebakaran

praktik di Rumah Sakit (RS) dan Poliklinik. Wa k i l Ke p a l a S e ko l a h (Wakasek ) Kesiswaan, I Ketut Sutika,SH. S,Pd. M.Si. di SMK Kesehatan di SMK Kesehatan PGRI Senin (27/4) menjelaskan, pada simulasi kebakaran itu, siswa terlihat sangat serius berupaya memadamkan api yang sedang berkobar. Baik sekolah maupun siswa mendapat sertifikat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, bila mengikuti pendidikan dan latihan (diklat),ujar Sutika.

Selain tentang simulasi, Sutika juga membenarkan, seusai UN dan sambil menunggu pengumuman hasil UN, SMK Kesehatan PGRI Denpasar sudah menyalurkan 19 siswa untuk bekerja di Jepang. Penyaluran lulusan itu bekerjasama dengan Yayasan Karya Sejahtera Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang (LPJ). User dari Jepang juga melakukan tes dan tes gelombang kedua akan dilangsungkan bulan Juni. Calon tenaga kerja lulusan SMK Kesehatan PGRI

Denpasar, akan mengikuti kurus Bahasa Jepang selama 6 bulan. Awal tahun 2016 akan berangkat ke Jepang, dan di Jepang akan menjadi asisten perawat. Selain itu SMK Kesehatan PGRI Denpasar, juga bekerjasama dengan Erha Klinik untuk merekrut tenaga perawat kecantikan. Kendati baru mengikuti UN perdana, namun satuan pendidikan kesehatan ini sudah melakukan inovasi untuk kepentingan lulusan, ucap Sutika.W-001

Mampu Berkompetitif Tingkat Kota Denpasar

Prestasi Guru dan Siswa SMP PGRI 2 Denpasar Menjulang DENPASAR-Fajar Bali Prestasi guru dan siswa SMP PGRI 2 Denpasar terus menjulang setiap tahun, karena mampu berkompetitif dengan sekolah-sekolah negeri di Denpasar. Belum lama berselang, guru dan siswa SMP PGRI 2 berhasil menggenggam prestasi gemilang tingkat Kota Denpasar. Khusus Guru IPA, Ayu Sri Wahyuni,S.Pd., sudah kelima kalinya menoreh juara I tingkat guru-guru se-Kota Denpasar. Tahun-tahun sebelumnya Wahyuni mengikuti lomba untuk guru-guru tingkat SMP,SMA/SMK, dan tahun ini, Wahyuni kembali mengangkat nama SMP PGRI 2 dalam lomba bahan ajar teknologi berbasis budaya tingkat guru-guru SMP dan menyabet juara I. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., di ruang kerjanya mengutarakan, prestasi yang diraih siswa tingkat Kota Denpasar, juara I lomba edukasi audio fisual. Juara II dan juara harapan I lomba kreativitas siswa serta juara I lomba teknologi informasi. Sederetan prestasi tersebut karena guru SMP PGRI 2 terus mengembangkan diri, dan khusus Wahyuni semangat untuk mempersiapkan bahan ajar terus ditingkatkan sesuai perkembangan. Oleh karena itu guru IPA ini sejak mengikuiti lomba perdana hingga kelima, mampu mempertahankan kemampuannya dan dibuktikan dengan prestasi yang diraihnya. Khusus prestasi yang ditoreh siswa, karena sejak kelas 7 sudah dilakukan pem-filteran talenta yang dimiliki. Talenta tersebut dikembangkan melalui pembinaan yang serius oleh guru pembina sesuai bidangnya. Siswa juga diberikan motivasi, agar mengikuti pembinaan dengan disiplin dan tekun dan ternyata siswa semangat mengembangkan talentanya. Selain tentang prestasi, Aryasuda juga mengemukakan terkait persiapan Ujian Nasional (UN) dan UN akan digelar 4-7 Mei mendatang. Persiapan telah dilakukan sejak awal tahun pelajaran dalam bentuk, les pengayaan, perluasan materi ajar. UN diikuti 523 siswa dan sekolah telah menyediakan 27 ruang. Selain itu persiapan melalui pengembangan butir-butir soal dan try out oleh sekolah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) PGRI, dan try

out oleh lembaga di luar pendidikan PGRI serta try out oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar dan Provinsi Bali, ujar Aruasuda. Aryasuda yang juga sebagai Ketua PGRI Bali, memberikan support terhadap program sekolah PGRI di Bali, dalam rangka mempersiapkan UN dan peningkatan kualitas. Untuk itu diharapkan tidak hanya lulus 100 persen, tetapi, nilai juga bagus dan diterima sekolah favorit. W-001

7

DR.Wedakarna Serukan Poros Satyagraha Bali – India di KAA

Bali Dukung Berkuasanya Partai Hindu Bharatya Janata di India 60 Years Commemoration Asian African Conference yang berlangsung di Jakarta dan Bandung harus membawa manfaat bagi daerah mengingat kepentingan nasional sangat tergantung dari stabilitas daerah dan pemenuhan kebutuhan daerah. Salah satunya bagaimana bertahannya nilai – nilai lokal baik agama, budaya dan ekonomi untuk kepentingan kesejahteraan rakyat, dan sejatinya hal itu yang diperjuangkan oleh setiap anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) RI termasuk perjuangan Senator Termuda Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III yang hadir sebagai delegasi Asian African Summit 2015. Dalam kesempatan selama summit , Senator Wedakarna menyempatkan berkomunikasi dengan Madame Susma Sauraj ( Menteri Luar Negeri Republik India ) yang kini merupakan salah satu wanita terkuat di India. “Saya ingat pesan Jawaharlal Nehru kepada Bung Karno pada saat kunjungan Nehru ke Tampaksiring bahwa Bung K a r n o m e nya t a k a n B a l i adalah Majapahit Kecil. Dan simbol negara kami Indonesia penuh dengan simbul – simbul Sansekerta Hindu. Sejarah antara Indonesia dan India, keakraban dan persaudaraan kami tidak akan pernah bisa luntur. Maka dari itu, India adalah negara prioritas yang akan saya bawa bekerjasama dengan Indonesia, khususnya Bali. Selain sebagai negara dengan penduduk Hindu terbesar didunia, India juga harapan bagi Bali untuk bisa menentukan masa depannya kedepan. Bali akan banyak menuai manfaat jika bergaul, bek-

FB/IST

DUNIA – President The Sukarno Center Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Madame Susma Sauraj ( Menteri Luar Negeri Republik India )

erjasama dan juga beraliansi dengan India, itu karena agama Hindu dan budaya We d a ya n g m e re k a t k a n kita. S aya a k a n b a wa B a l i lebih dekat dengan India. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga pendiri dari Bali Sansekerta Institute. Terkait dengan bidang polit i k , S e n a to r We d a ka r n a menyatakan dukungannya kepada pemerintahan India saat ini yang dikuasai oleh partai Hindu yakni B h a ra t iya J a n a t a Pa r t y. “ S a m p a i k a n s a l a m s aya kepada Perdana Menteri Narendra Modi,beliau adalah orang hebat. Atas nama rakyat Bali dan umat Hindu Indonesia, saya mendukung pemerintahan Bharatiya Janata Party yang saya anggap pro terhadap budaya dan kedaulatan Hindu di India. S aya b e r k e p e n t i n g a n agar BJP bisa bertahan lebih dari 20 tahun, dan seiring dengan pemerintahan M a rha en ism e I n don esia yang kini dipimpin Presiden Jokowi yang akan kita pertahankan selama 20 tahun. Semua demi menyelesaikan revolusi yang belum selesai. Dan saya menitipkan per-

lindungan akan situs Hindu serta berkembangnya SDM indu di India yang hampir mencapai populasi 1 Milyar umat. Sehingga jika India berhasil menjadi negara makmur dengan gerakan ekonomi Satyagraha, maka Bali pun akan mendapatkan dampaknya. Saya berharap sekali dunia akan dipengaruhi oleh India dan Bali dimasa depan.”ungkap pelindung dari Balinese Indian Friendship Association ( BIFA ) ini. Lalu apa tindakan konkrit dari pertemuan KAA ini. “Saya menyerukan poros Bali – India, menciptakan Bali yang berdaulat dan India yang berdaulat pula. Saya akan dukung dan lindungi apapun acara India di Indonesia baik yang dihost oleh pemerintah Republik India, kedubes, konsul jendral, komunitas budaya dan ekonomi India. Saya akan menjad i p ay u n g u n t u k s e m u a ke g i a t a n o ra n g I n di a d i Indonesia. Ini demi melanjutkan cita – cita Nehru dan Bung Karno.”pungkas Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX ini ( humas ) KJS

FB/BLAS

PRESTASI- Guru Ayu Sri Wahyuni dan siswa SMP PGRI 2 didampingi Kepala Sekolah, I Gede Wenten Aryasuda bersama piala hasil prestasi tingkat Kota Denpasar

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12965 10321 13716 10826 19714 14243 110.96 1684 3650 9942

KURS BELI 12865 9821 13366 10476 19214 13743 105.46 1654 3250 9342 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Kendalikan Inflasi, TPID Inventarisasi Dan Petakan Permasalahan

BI Bali Hibahkan Mobil Kepada Bulog Bali

FB/RONY

Kepala Kantor BI Bali Dewi Setyowati serahkan hibah sebuah mobil Warung Sembako TPID kepada Kabulog Bali I Wayan Budita

DENPASAR - Fajar Bali Untuk mengetahui permasalahan penyebab inflasi di setiap kabupaten/kota Provinsi Bali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan langkah pemetaan dan inventarisasi sebagai langkah penguatan ketahanan pangan, kelancaran distribusi barang dan jasa, pembentukan tata niaga yang lebih efisien serta upaya pengelolaan ekspektasi inflasi yang tepat pada sasaran. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Dewi Setyowati mengatakan, langkah ini juga sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelaksanaan segala program TPID Bali dengan program kerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu sambungnya, program ini juga secara bersama - sama untuk mempersiapkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VI TPID yang rencananya digelar pada 28 Mei 2015 mendatang. “Dalam program ini juga membicarakan upaya pengendalian inflasi daerah yang bersifat volatile shocks serta memberikan sebuah mobil kepada Perum BULOG Divre Bali yang dinamakan Warung Sembako TPID,” sebut Dewi seusai acara High Level Marketing di Denpasar kemarin (27/4). Dewi menyebutkan, mobil ini nantinya akan digunakan dalam rangka stabilisasi harga khususnya pada komoditas bahan pangan utama yang ada di Provinsi Bali. Langkah ini diambil lanjutnya sebagai upaya untuk menetapkan sasaran, pemantauan dan pengendalian inflasi demi tercapainya inflasi yang rendah dan stabil. “Tentunya hal ini memerlukan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda), Bank Indonesia dan stakeholder lainnya,” sebutnya. Dalam kaitan ini lanjutnya, pemerintah provinsi (Pemprov) Bali secara konsisten bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali dalam rangka pengendalian inflasi di Bali melalui TPID Provinsi Bali. Berdasarkan data KPw BI Provinsi Bali, sesuai dengan kondisi nasional yang ada, tekanan inflasi Provinsi Bali pada Maret 2015 mengalami sedikit peningkatan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,17 persen secara month to month (mtm) atau secara tahunan tercatat mengalami inflasi sebesarr 6,42 persen secara year on year (yoy). Laju inflasi Bali pada periode laporan tertahan oleh kembali normalnya harga ayam ras dan telur ayam ras serta upaya TPID dalam mengendalikan inflasi melalui rangkaian Operasi Pasar dan Pasar Murah. Secara bulanan, berdasarkan sumber penyebabnya, inflasi yang terjadi di Provinsi Bali terutama disebabkan oleh kelompok administered prices seperti kenaikan harga ongkos angkutan udara, kenaikan harga rokok kretek, dan rokok putih masing – masing sebesar 0,1078 persen, 0,0408 persen dan 0,0135 persen. Sementara kelompok volatile foods masih memberikan sumbangan deflasi. “Semakin solidnya upaya pengendalian inflasi melalui forum TPID dalam menjaga kelancaran pasokan dan distribusi barang turut memberikan kontribusi terhadap penurunan harga pangan di Provinsi Bali, ditengah fenomena kenaikan harga pangan secara Nasional,” kata Dewi. W-011

FAJA R BALI SELASA, 28 APRIL 2015l TAHUN XV

BPJS Ketenagakerjaan Kampanye Program “Tanya Saya” Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali kembali menyuarakan aksi kampanye program “Tanya Saya” pada minggu pagi (26 April,red) di Lapangan Lumintang Kota Denpasar. Acara ini dihadiri sekitar 1.000 warga secara simbolik dan dibuka oleh Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra. DENPASAR - Fajar Bali Dalam acara kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Bali mengkampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap keberadaan lembaga yang dulunya bernama PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanah UU No. 24 Tahun 2011. Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar

Suasana acara Tanya Saya BPJS Ketenagakerjaan Bali

Tonny Widijo K mengatakan, para calon peserta cukup mulai Rp 1.000 perhari, maka otomatis akan terlindungi dengan

FB/RONY

semua program seperti Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Hari Tua. “Hanya dengan Rp 1.000, bisa

mencerdaskan bangsa kita,” ucapnya saat ditemui seusai acara. Tonny melanjutkan, BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar tetap ingin membangun awareness kepada masyarakat mengenai BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu pihaknya juga katanya, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mencangkup seluruh pekerja di Indonesia baik formal, informal, PNS, TNI dan Polri. “Manfaat pasti dirasakan begitu peserta terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya. Seruan ini lanjut Tonny, diharapkan dapat semakin meningkat pemahaman masyarakat secara menyeluruh terkait program dan manfaatnya. “Ini sebagai contoh bahwa BPJS Ketenagakerjaan melindungi seluruh Tenaga Kerja di Indonesia seperti loper koran, nelayan, petani, pedagang, tukang suun, sopir angkot sampai pembantu rumah tangga mempunyai hak yang sama dalam Jaminan Sosial di mata Negara Indonesia. Hal ini disebabkan tenaga kerja Informal juga merupakan pelaku perekonomian Indonesia,” W-011

BI Sosialisasikan e-Money

SINGARAJA-Fajar Bali Guna menekan peredaran uang tunai, kanor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali terus menyosialisasikan sistem pembayaran uang elektronik atau e-money dalam sistem transaksi masyarakat saat ini. Hal tersebut disampaikan, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Dewi Setyowati pada pelatihan wartawan se-Bali yang diikuti sebanyak 27 wartawan di Lovina, Singaraja, Sabtu (25/4). “Perlu edukasi lebih gencar lagi kedepan, terkait agar lebih memperkenalkan e-money ketengah masyarakat,” jelasnya. Setyowati mejelaskan, secara perlahan kinerja pembayaran dan transaksi non-tunai di wilayah Bali terus menunjukkan tren bertumbuh positif. Pertumbuhan signifikan, dimulai dari 2013 yang tercetak sekitar 54 ribu kartu, melonjak menjadi 111 ribu kartu di 2014 dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,23 Miliar. “Sekitar 30 persen kartu uang elektronik yang digunakan masyarakat, kami

FB/AGUNG

Pelaksanaan kegiatan pelatihan wartawan se-Bali yang diselengarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali yang diikuti 27 wartawan di Lovina, Singaraja.

targetkan hingga Desember 2015 akan tumbuh,” ujarnya. Masih rendahnya pemanfaatan sistem transaksi dan pembayaran non-tunai mengacu pada permintaan uang kartal. Permintaan uang kartal di Bali masih tinggi. Tingkat penggunaan transaksi non-tunai masyarakat Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya, masih tertinggal dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Thailand, Malaysia dan Singapura. “Dari survei lembaga keuangan internasional, Indonesia

masih sekitar 99,4 persen warganya menggunakan instrumen transaksi uang tunai, sedangkan Malaysia 92,3 persen bahkan Singapura menyentuh 55,5 persen,” jelasnya. Terkait dengan hal tersebut bersama perbankan dan media berupaya mengedukasi masyarakat termasuk semua komponen pemerintah juga membantu terwujudnya uang elektronik tersebut. Bank sentral untuk saat ini gencar melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) kepada

masyarakat untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai. “Transaksi non-tunai itu bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik,” katanya. Sedangkan khusus untuk uang elektronik, terdapat empat Bank Nasional yang telah meluncurkan kartu uang elektronik yang bisa diisi ulang maksimal Rp1 juta anataralain, BRI, BNI, Mandiri, BCA dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang bekerja sama dengan Bank Mandiri menerbitkan e-money BPD Bali. Merchant Business Officer Bank Mandiri Denpasar, Dewa Gede Surya Mahendra Putra mengatakan, penggunaan transaksi non-tunai memiliki sejumlah keunggulan anatara lain, lebih mudah dan praktis serta adanya pencatatan transaksi keuangan. Sementara terkait dengan transaksi pembayaran dengan menggunakan uang tunai, dinilai masih memiliki sejumlah kelemahan diantaranya faktor keamanan seperti risiko hilang, pencurian

atau uang palsu yang besar serta memerlukan uang pecahan uang kecil sebagai kembalian ketika melakukan transaksi. “Terkait dengan hal tersebut Bank Mandiri telah mengeluarkan e-money, yaitu produk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Agar tidak perlu membawa uang tunai pada saat berbelanja,” paparnya. Putra mencontohkan, jika pembeli bertransaksi dengan uang pecahan besar, lalu tidak ada kembalian recehan dan diganti dengan permen, maka dengan E-money bisa dilakukan transaksi sebesar nominal yang harus dibayar. Terkait dengan e-money, masyarakat dapat mendapatkan e-money dapat daftar di cabangcabang Bank Mandiri yang ada, dengan fungsi e-money juga dapat digunakan di pusat perbelanjaan (pasar modern). “emoney juga memiliki keunggulan lain seperti, tidak ada batas waktunya selama masih ada nominal uang didalamnya dapat terus digunakan atau dipakai,” pungkasnya.M-004

Mahasiswa FISIP UNUD Kunjungi Head Office Grup Hardys Holding

“Study Lapangan Tentang CSR, mahasiswa tertarik program HardysPeduli” DENPASAR-Fgajar Bali Bertempat di Cempaka Room, HeadOfficeGHHoldingsJalanTukad Pakerisan 100 X, Panjer - Denpasar padaKamis(23/4),sekitar70orang mahasiswa Semester 2, 4 dan 6, FakultasIlmuSosialdanIlmu Politik, Universitas Udayana mendapatkan materi kuliah umum tentang Corporate Social Responsibility. Rombongan Mahasiswa FISIP yang langsung dipimpin oleh Dr. Dra. Ni Luh Nyoman Kebayan Tini, M.Si selaku Kepala Program Studi Sosiologi tersebut disambut oleh Ir. Gede Agus Hardyawan, selaku Presiden HardysFoundation didampingi oleh Setyanto Budi Nugroho, Vice President I, I Made Abdi Negara, Vice President II dan I Putu Ary Widiartha,SH., selaku Excecutive Director HardysFoundation.,

Nyoman Kebayan Tini yang didampingi 5 orang dosen tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena Grup Hardys dengan sangat terbuka menerima rombongan mahasiswa. Hal ini diharapkan mampu menjadi pengayaan materi kuliah khususnya implementasi teori yang diajarkan khusus dalam bidang studi Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami mewakili civitas akademika dan Bapak Dekan FISIP yang tidak bisa hadir, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan,”ujarnya. Ir. Gede Agus Hardyawan, Lulusan Fakultas Teknik Industri (TI) Institut Teknologi Bandung yang akrab disapa Gede Hardy dalam penyampaiannya didepan mahasiswa menjelaskan kebanggaannya karena Mahasiswa FISIP Unud berkenan menjadikan program CSR Grup Hardys melalui program HardysPeduli menjadi bahan kajian sekaligus pelengkap materi ajar. “Kami melaksanakan hal ini sebagai bagian dari kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan dan peraturan

FB/KJS

Rombongan Mahasiswa FISIP Universitas Udayana berfoto bersama usai Study Lapangan tentang pelaksanaan CSR di Head Office GH Holdings

pemerintah, walaupun kami sadar bahwa pelaksanaannya belum sempurna”jelasnya. Menurut Gede Hardy, saat ini pelaksanaan CSR Grup Hardys dilaksanakan melalui program HardysPeduli yang dilaksanakan HardysFoundation dalam 3 bidang yakni Bidang Sosial, Bidang Kemanusiaan dan Bidang Keagamaan dan Budaya. “Salah satu strategi yang kami lakukan bersama jajaran pengurus adalah melakukan kerjasama dan sinergi dengan pemerintah sehingga bisa

639/XI/KTR

menghindari overleaping dalam setiap penentuan sasaran dan alokasi dana untuk kegiatan sosial yang kami laksanakan,”paparnya. Dijelaskan Gede Hardy, yang didampingi Pembina HardysFoundation Ketut Rukmini Hardy, hal ini penting untuk memastikan program HardysPeduli benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dalam materi kuliah umum juga dijelaskan sasaran program HardysPeduli yang telah terlaksana termasuk alokasi dana dan pihak yang telah bekerjasama dengan

HardysFoundation. “Sasaran kami selanjutnya adalah mengadakan kerjasama dengan lembaga atau foundation asing, sehingga penetrasi untuk melakukan misi sosial semakin kuat”imbuhnya. Study lapangan tersebut juga diisi oleh narasumber I Made Abdi Negara selaku Vice Presiden dan Putu Ary Widiartha selaku Director Executive HardysFoundation yang disambut antusias mahasiswa dengan diskusi dan sharing sesuai dengan yang diterima dalam teori tentang Corporate Social Responsibility. Abdi, dalam pemaparannya menekankan pentingnya keberadaan Undang-Undang khusus yang mengatur prihal Corporate Social Responsibility sehingga semua perusahaan memiliki tanggungjawab dan kesearahan dalam visi dan misi melaksanakan CSR. Ary Widiartha sendiri lebih memberikan informasi, tentang HardysFoundation dan bagaimana CSR sebagai tanggungjawab sosial Grup Hardys melalui 9 core business utama, dilaksanakan oleh HardysFoundation sebagai program HardysPeduli. Kjs

603/IX/GLH

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

KESEHATAN

Kenali Efek Samping dan Bahaya Alprazolam Oleh :dr. I Gede Patria D. Alprazolam Sering Dikira Obat Tidur namun banyak yang tidak tahu bahwa kandungan obat tersebut, sebenarnya bukanlah obat tidur dan dapat menimbulkan kecanduan Jika Anda pernah mengalami insomnia, Anda pasti tahu bahwa sulit tidur itu menyiksa. detak jarum jam seolah terdengar makin kencang, dan makin jauh jam bergerak, makin frustasi juga kita berusaha untuk tidur. Bayangkan jika hal ini terjadi setiap hari. Tidak heran jika penderita insomnia kronis memilih ‘jalan pintas’ demi memejamkan mata, yaitu dengan meminum obat tidur. Sebenarnya, alprazolam adalah obat antiansietas, yaitu untuk orang-orang yang sering merasa cemas berlebihan atau mengalami gangguan panik. Namun, obat ini ternyata juga memiliki efek samping mengantuk. Akibatnya, alprazolam kini justru lebih populer sebagai obat tidur ketimbang sebagai obat antiansietas. Bahkan, alprazolam lebih banyak diresepkan oleh dokter sebagai obat tidur ketimbang obat yang memang digunakan sebagai obat tidur, seperti zolpidem.. Satu hal yang perlu anda garis bawahi saat hendak menggunakan alprazolam yaitu alprazolam dapat menyebabkan kecanduan, sama seperti kecanduan obat-obatan terlarang. Meski umumnya kecanduan terjadi pada dosis tinggi, dokter yang meresepkan juga harus ingat bahwa pasien terkadang menambah sendiri dosis obat tidurnya tanpa menanyakan terlebih dahulu ke dokter, hal ini sangat berbahaya. Ada orang yang awalnya

hanya coba-coba menggunakan alprazolam untuk melihat efeknya. Alprazolam dapat membuat seluruh tubuh terasa rileks dan tidur terasa enak. Karena perasaan yang nyaman ini, mereka jadi semakin sering menggunakannya. Seiring waktu, tubuh tidak lagi bereaksi pada dosis tersebut, sehingga ia menambah dosisnya. Pada dosis yang lebih tinggi inilah ia kemudian akan mengalami kecanduan dan ketergantungan. Jika sudah begini, tubuh jadi tidak dapat bekerja dengan normal jika tidak menggunakan obat. Pengguna pun menjadi semakin sulit untuk melepaskan kecanduannya. Risiko kecanduan akan lebih besar pada mereka yang pernah mengalami kecanduan alkohol atau obat-obatan lain. Oleh sebab itu, alprazolam biasanya tidak diberikan pada orang dengan riwayat seperti ini, meski sekarang ia sudah sembuh. Penggunaan alprazolam jangka panjang ternyata dapat cepat membuat Anda pikun. Ingatan dapat terganggu. Meskipun sifatnya ringan

dan hanya mengenai memori jangka pendek, tapi hal ini akan terus berlanjut dan sulit dipulihkan. Karena itu, obat ini tidak cocok untuk orang muda yang masih aktif. Sedangkan pada orang tua, alprazolam dapat menyebabkan gangguan koordinasi, sehingga dapat menimbulkan jatuh dan kecelakaan termasuk saat berkendara pada lansia. Efek samping yang lebih serius di antaranya reaksi alergi berat berupa ruam kulit, kejang, dan sesak. Dapat juga terjadi perubahan mood serta depresi. Kedua hal terakhir perlu diwaspadai, karena adanya efek samping ini mungkin menimbulkan dorongan bunuh diri. Karena itu, penggunaan dan peresepan alprazolam harus dilakukan secara sangat hati-hati. Melihat repotnya efek obat ini, membuat kalau boleh menyarankan penggunaanya harus diperhatikan benar-benar sesuai indikasinya dan dilakukan oleh ahli yang memahami obat ini.

9

Yoga Bantu Anak Autis Tenang dan Fokus Autisme merupakan gangguan perkembangan sistem saraf yang m e nye b a b k a n a n a k mengalami kesulitan berkomunikasi hingga tidak bisa duduk tenang. Ada berbagai macam terapi untuk membantu perkembangan anak dengan autisme menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan yoga anak. JAKARTA –Fajar Bali G u r u yo g a a n a k , T i n a Maladi mengatakan, yoga dapat membantu anak dengan autisme lebih tenang dan fokus. Tina mengombinasikan gerakan-gerakan yoga dengan latihan pernapasan. “Anak bisa lebih tenang, fokus. Misalnya, kalau marah-marah, daripada ngamuk-ngamuk, ya atur napas saja,” kata Tina yang mengajar yoga khusus anak-anak di Yoga Festival 2015, Taman Menteng, Jakarta. Tina menjelaskan, gerakan yoga dapat melatih perkembangan motorik anak. Bagi anak dengan autisme yang sering tidak fokus dalam menghadapi lawan bicaranya, Tina akan mengajarkan membedakan volume suara mulai dari yang halus hingga bising. “Anak autis itu sering kali ketika kita ajak ngomong dia fokus dengan suara bising yang jauh di sana. Kita mengajarkan membedakan bermacam-macam suara. Misalnya meditasi sambil

mendengar suara kerang. Itu bantu visualisasi,” terang Pendiri Kids Yoga Jakarta ini. Menurut Tina, terapi ini dapat melatih konsentrasi anak dan fokus terhadap suara yang didengarnya. Tina mengatakan, sejumlah anak autis yang diberi terapi dengan

yoga anak olehnya dapat lebih tenang dan sadar dengan lingkungan sekitar. Namun, hasilnya memang berbeda-beda bagi setiap anak. Jika rutin dilakukan, bisa mendapatkan hasil yang baik. Untuk anak berkebutuhan khusus, Tina mengajar yoga

secara privat. Lamanya beryoga tergantung kondisi anak, yaitu sekitar 45-60 menit. Tina memastikan, gerakan yoga ini aman untuk anak-anak. Yoga pun diajarkan dengan cara menyenangkan sehingga menarik bagi anak-anak yang mengikutinya. KP

JCI Semarapura Gelar Turnamen Futsal SEMARAPURA-Fajar Bali JCI (Junior Chamber International) Semarapura, Kabupaten Klungkung, menggelar turnamen futsal, dalam rangka memperingati dan menyambut hari jadi Puputan Klungkung yang jatuh setiap 28 April. “Kegiatan ini digelar untuk menjalin kerja sama diantara para peserta, sekaligus mencari bibit baru atlet untuk mampu bersaing di ajang kompetisi yang lebih tinggi,” kata Presiden JCI Semarapura, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara di Semarapura, Sabtu lalu. Acara yang digelar selama tiga hari di Premiere futsal, Pekandelan Semarapura tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga Kabupaten Klungkung, Nyoman Murda. Turnamen futsal tersebut diikuti oleh peserta dari SMA dan Instansi se kabupaten klungkung. “Ada 10 peserta dari SMA yang dibagi dalam 2 grup, dan ada 13 peserta untuk instansi dibagi menjadi 3 grup,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga Kabupaten Klungkung, Nyoman Murda sangat mendukung kegiatan tersebut. “Kami berharap kegaiatan yang bagus ini bisa terus berlanjut dan diikuti oleh organisasi lainnya,” katanya sembari menambahkan, pihaknya juga berharap JCI tidak hanya menggelar turnamen futsal, tetapi berbagai kegiatan posisitif lainnya. Sementara itu, Ketua Koni Klungkung, Dewa Subawa mengatakan bahwa pada saat ini perlu adanya anak muda yang menjadi inisiator untuk kegiatan-kegiatan positif seperti saat ini. “Kurang lebih sama dengan kadisdik, mereka juga sedang menggodok AFD (asosiasi Futsal Daerah) yang nantinya akan menjadi payung dari atlet futsal, klub-klub maupun sekolah sekolah,” katanya. JCI merupakan organisasi kepemudaan non pemerintah di tingkat internasional, serta merupakan organisasi kepemudaan internasional yang berafiliasi langsung di bawah PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) Yang beranggotakan profesional dan pengusaha usia 18-40 tahun. JCI didirikan di Mexico City pada tanggal 11 december 1944, ketika perwakilan dari 8 negara

FUTSAL-Anggota JCI Semarapura saat menggelar turnamen futsal, dalam rangka memperingati dan menyambut hari jadi Puputan Klungkung

bertemu untuk membentuk suatu organisasi yang mengarah kepada kepedulian global. Berawal dari 8 negara, JCI kemudian tumbuh berkembang hingga sekarang, saat ini JCI Meliputi 4 kawasan regional yaitu: Afrika dan Timur Tengah, Asia Pasifik, Amerika dan Eropa, organisasi ini berdiri di lebih dari 115 negara, dengan organisasi lokal dibawahnya sebanyak lebih dari 6000 chapter. Dengan jumlah member aktif sebanyak lebih dari 300.000 orang yang tersebar di tiap negara anggota. R-014

Layouter: Wiadnyana


POLITIK

10

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

Badung Dijadikan File Project oleh KPK

Suara PARLEMEN

Sentra Sapi Bali di Bangli BANGLI-Fajar Bali Kabupaten Bangli diharapkan bisa menjadi sentra sapi Bali. Banyak faktor yang mendukung ke arah itu, dari daya dukung alam sampai dukungan Pemprov B a l i m e l a l u i p ro gram Simantri nya. Tidak hanya itu saja, Gubernur Bali juga sempat mengatakan, kalau Bangli diberi prioritas untuk mendapat jatah Simantri pengembanFB/SUMERTA I Ketut Mastrem gan peternakan sapi. Harapan itu juga disuarakan anggota DPRD Bangli, I Ketut Mastrem. Politisi PDI-P asal Desa Katung, Kintamani ini meyakinkan bahwa Bangli sangat memungkinkan untuk pengembangan sapi. “Tinggal sekarang, berani atau tidak Pemkab Bangli mencanangkan Bangli sebagai sentra sapi (Sapi Bali),” jelasnya. Dia lebih jauh mengatakan alam Bangli sangat cocok untuk pengembangan peternakan sapi. Dari sisi ketersediaan pakan, sangat menjamin. Sebab di Bangli memiliki pakan ternak baik berupa rumput, semak dan lain-lain. Lebih dari itu udara di Bangli masih sejuk. Sayangnya peternakan sapi di Bangli masih terkesan beternak sambilan, jadi petani memelihara sapi hanya satu ekor, dua ekor. Belum beternak dalam skala usaha. Padahal dari sisi pakan sangat memungkinkan untuk peternakan skala usaha. Apalagi dengan adanya tekhnologi pengolahan pakan ternak, yang dapat membantu peternak dalam hal mengatasi prsoalan pakan. Dikatakan lagi, program Pemprov Bali di sektor peternakan sesungguhnyabisa disinergikan ke arah untuk menjadikan Bangli sebagai sentra sapi Bali. “Bagaimana dikemas agar bergandengan antara program Pemprov Bali dengan program di Bangli”, ujarnya. Dia mengutif pernyataan Gubernur Made Mangku Pastika untuk lebih memberikan prioritas bagi Bangli dalam hal program Simantri, patut disikapi dan dicarikan format yang jelas oleh Pemkab Bangli. Tanpa bermaksud untuk mengecilkan potensi Bangli di bidang yang lain, seperti pariwisata, Mastrem melihat Bangli lebih memiliki peluang di peternakan, baik peternakan sapi dan lain-lain. W-002

Untuk Melihat Model Penyelenggaraan Pemilu Berintegritas di Tingkat Kabupaten/Kota di Bali KabupatenBadungakandijadikansebagaifileprojectoleh KPK, untuk melihat model penyelenggaraan Pemilukada di tingkat Kabupaten/Kota di Bali. Informasi itu muncul dalam rapat koordinasi (Rakorda) Komisi Pemilihan Umum(KPU)ProvinsiBalidenganKomisiPemberantasan Korupsi (KPK), di kantor KPU Bali, Senin (27/4). DENPASAR-Fajar Bali Rakorda yang membahas tentang bagaimana mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berintegritas ini juga dihadiri seluruh KPU Daerah Kabupaten/ Kota di Bali yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2015. Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Wiarsa Raka Sandi mengatakan, dari data yang disampaikan oleh KPK kepada KPU Provinsi Bali, dimana terdapat sembilan Provinsi dan dua

gara pemilu dalam hal ini KPU dan Banwaslu, tentu saja dipengaruhi juga oleh peserta pemilu baik dari partai politik, pasangan calon dan juga unsur masyarakat. Raka Sandi berharap agar dalam rapat koordinasi dengan berbagai masukan dan saran bisa kemudian menentukan agenda aksi guna menjamin pelaksanaan pemilukada semakin lebih baik. “KPU Provinsi Bali, juga belum menerima format dan modelnya seperti apa. Pasalnya KPK masih dalam tahap inventarisasi berbagai permasalahan mengenai potensi pelanggaran yang mungkin terjadi saat Pilkada. Namun, pada prinsipnya kami akan menindaklanjuti rekomendasi dari pihak-pihak yang hadir dalam Rakorda dan sosialisasi tersebut, dan akan disampaikan se-

Dijelaskan lebih lanjut, KPK ingin melihat model penyelenggaraan Pilkada, dari sana, lanjut Raka Sandi, akan dilakukan monitoring dan juga pendampingan guna mewujudkan aspek integritas dalam pelaksanaan Pemilukada. Yang dimaksud dengan integritas yakni ada konsistensi baik dalam penyusunan, pelaksanaan dan hasil. “Secara umum perhelatan demokrasi di Bali berjalan lancar meskipun masih ada kekurangannya. Untuk itu, KPU berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sehingga pelaksanaan Pemilukada lebih baik dari sebelumnya,” jelas Mantan Aktivis GMNI ini. Integritas dalam pemilu, lanjut Raka Sandi, dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari penyeleng-

Kabupaten/Kota di Indonesia yang dijadikan model dalam penyelenggaraanPilkada.DuaKabupaten/Kota yang dijadikan file project yakni Surabaya dan Badung. “Salah satu Kabupaten/Kota yang akan dijadikan file project adalah Kabupaten Badung. File project bukan karena Kabupaten Badung bermasalah, tetapi mereka (KPK) ingin melihat model penyelenggaraan Pemilu berintegritas di tingkat Kabupaten/ Kota di Bali,” jelas Raka Sandi.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Gianyar

bagaitindak lanjutkeKPK.Sehingga KPK akan memformulasikan seperti apa langkah-langkah yang perlu dilakukan. Apakah dari aspek Peraturan Perundang-undangan, aspek pencegahan pelanggaran dan aspek sosialisasinya,”jelas Raka Sandi. Selain itu, kedatangan KPK dalam rapat koordinasi tersebut guna mengantisipasi terjadinya penyelewengan anggaran. Pasalnya, intensitas Pemilukada tentunya dilihat dari bagaimana proses penyelenggaraan tahapan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan. Kemudian integritas keuangan dimulai dari aspek perencanaan anggaran, realisasi dan pertanggungjawaban keuangan tersebut. M-007

Dewan Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati

Rapat paripurna di gedung DPRD Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar, Senin (27/4) menyampaikan Rekomendasi, terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2014, dalam Rapat Paripurna Istimewa bertempat di Ruang Sidang Kantor DPRD Gianyar. Rapat dipimpin Ketua DPRD I Wayan Tagel Winarta dan dihadiri Wakil Bupati

tanian dan ketahanan pangan terkendala oleh alih fungsi lahan, untuk itu perlu memperketat peluang untuk ahli fungsi lahan dengan menerbitkan payung hukum serta melakukan pengawasan yang ketat. Usai membacakan rekomendasi, Ketua DPRD Wayan Tagel Winarta menyerahkan rekomendasi DPRD kepada Wakil Bupati Made Mahayastra untuk selanjutnya rekomendasi yang telah dirumuskan agar diperhatikan untuk penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan di masa datang. Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra membacakan sambutan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, LKPJ merupakan progress report penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran. LKPJ diperlukan sebagai media bagi dewan untuk melak-

memperbaharui dan mengembangkan system serta prosedur pemungutan pada setiap jenis pendapatan seperti dengan system online. Sementara untuk pengeluaraan pembiayaan daerah agar disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Bidang kesehatan, dewan merekomendasikan penambahan jumlah dokter umum, dokter spesialis dan dokter bedah serta para medis baik di Puskesmas, maupun Puskesmas pembantu demi untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sementara untuk penanggulangan kemiskinan dan pengangguran belum didukung data akurat dan perlu melakukan pendataan berkala. Di bidang lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, agar menjadikan Adipura sebagai sasaran antara mewujudkan Gianyar yang bersih sepanjang hari. Dibidang peningkatan per-

FB/ARTAYASA

Made Mahayastra beserta seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Gianyar. Rekomendasi yang dibacakan anggota DPRD, Ida Bagus Nyoman Rai menyampaikan beberapa catatan strategis yang berisi saran dan masukan, diantaranya, untuk Pendapatan Daerah agar lebih optimal dan disesuaikan dengan potensi yang ada. Untuk Lain Pendapatan Daerah Yang Sah agar secara berkelanjutan

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR SEDANA YASA

sanakan fungsi control atas jalannya pemerintahan daerah. Disadari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2014, belum sepenuhnya tercapai sesuai harapan dan terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, rekomendasi yang telah dirumuskan akan diperhatikan untuk penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan. Terkait penyampaian rekomendasi, Wayan Tagel Winarta mengatakan, LKPJ Bupati merupakan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran yang disampaikan kepada DPRD sesuai dengan ketentuan Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007. Selanjutnya LKPJ mendapat rekomendasi dewan sebagai masukan dan pertimbangan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan. W-005*

Tanggal : 31 Desember 2014 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI

LAPORAN INFORMASI LAIN LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SEDANA YASA PT BPR YASA TanggalSEDANA : 31 Desember 2014 Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGIYASA PUBLIKASI PT BPR SEDANA PT BPR: 31 SEDANA Tanggal DesemberYASA 2014 Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN NERACA PUBLIKASI BPRSEDANA SEDANA YASA PTPT BPR YASA Tanggal : 31 Desember 2014 Tanggal: 31 Desember 2014

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp) POS - POS

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

POS - POS

Aset Kas

201,945

543,022

0

0

Kas dalam Valuta Asing Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/-

0

Bunga Kontraktual

1,991,551

1,784,953

12,559

Amortisasi Provisi

148,855

155,466

3,022,421

2,920,704

0

0

2,140,406

1,940,419

579,600

520,886

0

0

579,600

520,886

1,560,806

Amortisasi Biaya Transaksi -/-

15,112

14,604 2,906,100

a. Kepada BPR

0

0

Bunga Kontraktual

b. Kepada Bank Umum

0

0

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

Jumlah Pendapatan Bunga

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah

25,258

0

8,903,492

8,605,525

8,928,750

8,605,525

57,521

70,030

8,871,229

8,535,495

Agunan yang Diambil Alih

0

Aset Tetap dan Inventaris 31,561

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -

31,526

c. Inventaris

457,944

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-

301,743

Jumlah aset tetap dan inventaris

156,236

Aset Tidak Berwujud

0

Akumulasi Amortisasi -/-

0

Aset Lain-lain

103,438

Jumlah Aset

12,424,274

Pos-Pos Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain

2,422

0

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

4,429,450

3,878,950

10,662,668 * Akuntan Publik yang 0 0

10,758,228

0

0

0

0

Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap

Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

0

0

0

0

0

0

0

25,258

0

0

0

25,258

c. Kepada non bank - pihak terkait

27,023

8,903,492

59,309

27,023

11,951,171

a. NPL net

0

0

0

0

2.17

b. KPMM

0

0

0

0

18.13

c. LDR

0

0

0

0

0.00

d. ROA

0

0

0

0

2.16

1,419,533

e. KAP

0

0

0

0

1.48

34,113

38,141

f. PPAP

0

0

0

0

100.00

1,594,919

1,457,674

g. BOPO

0

0

0

0

88.11

: Drs. Sri Marmo

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR SEDANA YASA LAPORANLaporan KOMITMEN DAN KONTINJENSI Menandatangani : A APUBLIKASI Vivia Dewi, Tanggal : 31 Desember 2014

PT BPR SEDANA YASA Tanggal: 31 Desember 2014

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif

0

0

3,630

1,976

Deskripsi

0 (5,00%)

* Nama Kantor Akuntan Publik * Akuntan Publik Menandatangani Laporan * yang Nama Kantor Akuntan

2,000,000

2,000,000

998,200

998,200

: Drs. Sri Marmo Djogosarkoro RekanDjogosarkoro dan Re Publik: A A Vivia Dewi, SE : Drs. Sri dan Marmo (5,00%) * Akuntan PublikPublik yang Menandatangani Laporan Laporan: A A Vivia Dewi, SE: A A Vivia Dewi, SE (5,00%) * Akuntan yang Menandatangani (3,211) Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik (4,00%) (3,00%) Catatan:

iniwajib sudah Kantor Akuntan PublikAkuntan 201,324 *BPR denganLaporan total aset Rp10Publikasi miliarPublikasi atau lebih mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik Laporan inidiaudit sudah diaudit Kantor dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Catatan: Direksi, Catatan: 179,635 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 Kondisi Keuangan Bank Perkreditan nama Kantor Akuntan Publik *BPR dengan totaltentang aset Transparansi Rp10 miliarRp10 atau lebih wajib mencantumkan *BPR dengan aset miliar atau lebihLaporan wajib mencantumkan nama BPR Kantor Akuntan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No.total 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal SEDANA YASAPublik dandan nama Akuntan Publik bertanggung jawab terhadapjawab audit (partner in-charge) nama Akuntan Publik yang bertanggung terhadap audit (partner in-charge) tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR yang Djogosarkoro dan Rekan

SE (Ribuan Rp)

0

415,287

385,922

0

0

219,092

179,635

634,379

565,557

1,636,179

1,567,357

12,424,274

12,294,176

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.1. Bank Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan No. I GEDEIndonesia NYOMAN SUKERTA 8/20/PBI/2006 "tanggal"tanggal 5 Oktober52006 tentang2006 Transparansi Keuangan Bank Perkreditan 2. NI MADE LENNY WIDIYANTI 8/20/PBI/2006 Oktober tentangKondisi Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013

KOMITMEN

3. Penerusan kredit (channeling)

0

1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi

Publik 27 April 2015

21,689

0 0 Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.0 4. Lain-lain 0 8/20/PBI/2006 "tanggal 05 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 1,001,800 1,001,800 JumlahIndonesia komitmen No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal 0 Rakyat dan Surat Edaran Bank Laporan 0 0 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR KONTINJENSI 0 0 0

: Drs. Sri Marmo Djogosarkoro dan Rekan

14,819

10,726,819 Catatan: 1. Fasilitas pinjaman yang diterima belum ditarik 0 *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajibyang mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belumaudit ditarik (partner in-charge) 0

10,788,095

h. Cash Ratio

* Nama Kantor Akuntan Publik

Tanggal Cetak : 27-April - 2015 10:49:12 AM

Laporan Publikasi0 ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik 0

Saldo Laba Cadangan Umum

0

0

59,309

219,092

* Nama Kantor6,783,718 Akuntan Publik

Kewajiban Imbalan Kerja

Ekuitas

LABA (RUGI) BERSIH

6,328,778

Dana Setoran Modal - Kewajiban

Jumlah Kewajiban

0

b. Kepada Bank Umum

121,163

5. Drs.I Gede Nyoman0 Sukerta Dewan Direksi 6. I Gusti Bagus Mahaputra Lain-lain 28,157 1. I GEDE NYOMAN SUKERTA 7. I Gusti Agung Tenteram PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL (17,511) 2. NI MADE LENNY WIDIYANTI Wisnawa (Ribuan Rp) LABARUGI Desember 2014 Desember 2013 8. I Gusti Nyoman Alit Toya Tanggal Cetak : 27-April - 2015 10:47:52 AM LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 240,944 Kusuma,SE. 9,082 50,062 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 21,852 14,733 12,113 9. I Gusti Putu Weski

0

Kewajiban Lain-lain

a. Kepada BPR

121,163

Kerugian Penjualan Aset

0

Modal Pinjaman

3,022,421

8,695,997

Beban Non Operasional

Pinjaman Diterima

Pinjaman Subordinasi

Jumlah 0

4. Rasio-Rasio (%)

Jumlah Beban Bunga

LAPORAN PUBLIKASI LAPORANNERACA NERACA PUBLIKASI PT BPR SEDANA YASA PT BPR SEDANA YASA Tanggal : 31 Desember 2014 Tanggal: 31 Desember 2014

Kewajiban

M 0

PENGURUS BANK PEMILIK BANK 0 0 0 0 0.00 PENGURUS BANK PEMILIK BANK Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif 0 0 Dewan Komisaris 1. Lainnya (34,00%) Pemegang Saham Pengendali Beban Pemasaran 4,340 8,787 Dewan Komisaris 1. Lainnya (34,00%) Peme 31,561 PENGURUS BANK 1. Drs. I Gusti Putu Ardika PEMILIK2.BANK Drs.IGP Ardika (19,00%) 1. Drs.IGP Ardika 1. Drs. I Gusti Putu Ardika 2. Drs.IGP Ardika (19,00%) 1. Drs Beban Penelitian dan Pengembangan 0 0 31,526 Dewan Komisaris 1. Lainnya (34,00%) Pemegang Saham Pengendali 2. I Gusti Nyoman Alit Toya 3. Drs.I Gusti Made Dhordy (18,00%) 2. I Gusti 2.Nyoman Alit Toya 3. Drs.I Gusti Dhordy (18,00%) 1. Drs. I Gusti Putu Ardika Drs.IGP Ardika (19,00%) 1. Drs.IGP ArdikaMade Beban Administrasi dan Umum 1,269,712 1,182,573 Kusuma, SE 4. I Gusti Ngurah Kencana Putra (7,00%) Ultimate Shareholder 465,188 2. I Gusti Nyoman Alit Kusuma, Toya 3.SE Drs.I Gusti Made Dhordy (18,00%) 4. I Gusti Ngurah Kencana Putra (7,00%) Ultima 5. Drs.I Nyoman Sukerta Kusuma, SE 4. I Gusti Ngurah Kencana Putra Gede (7,00%) Ultimate Shareholder (5,00%) Beban Operasional Lainnya 62,412 61,779 291,878 5. Drs.I Gede Nyoman Sukerta (5,00%) 5. Drs.I Gede Nyoman Sukerta (5,00%) Dewan Direksi 6. I Gusti Bagus Mahaputra (5,00%) PENGURUS BANK PEMILIK BANK 1,253,139 Tanggal Cetak : 27-April - 2015 10:49:38 AM JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 1,336,464 Dewan Direksi 6. I Gusti Bagus Mahaputra (5,00%) Dewan Direksi 6. I Gusti Bagus Mahaputra (5,00%) 173,345 1. I GEDE NYOMAN SUKERTA 7. I Gusti Agung Tenteram (5,00%) 1. I GEDE NYOMAN SUKERTA 7. NYOMAN I Gusti Agung Tenteram 1. I GEDE SUKERTA (5,00%) 7. I Gusti Agung Tenteram (5,00%) LABA (RUGI) OPERASIONAL 258,455 204,535 Dewan0 Komisaris 1. Lainnya (34,00%) Pemegang Saham Pengendali 2. NIWIDIYANTI MADE LENNY WIDIYANTI Wisnawa (4,00%) (4,00%) 2. NI MADE LENNY Wisnawa 2. NI MADE LENNY WIDIYANTI Wisnawa (4,00%) 8. I Gusti Nyoman Alit Toya (3,00%) Alit Toya 8. I Gusti Nyoman (3,00%) PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Drs.0I Gusti PutuDAN Ardika 2. Drs.IGP Ardika (19,00%) 1. Drs.IGP Ardika 8. I Gusti Nyoman Alit Toya (3,00%) Kusuma,SE. 123,655 Kusuma,SE. Kusuma,SE. 2. I Gusti Nyoman Toya 3. Drs.I Gusti Made10,646 Dhordy (18,00%) Pendapatan NonAlit Operasional 11,608 9. I Gusti Putu Weski 12,294,176 Kusuma, SE 4. I Gusti Ngurah Kencana Putra (7,00%) Ultimate Shareholder 9. I Gusti Putu Weski 9. I Gusti Putu Weski

0

a. Tanah dan gedung

D 0

11,743,676

Beban Bunga

c. Kepada non bank - pihak terkait

KL

3,022,421

2. Kredit yang diberikan

0

Kredit yang Diberikan

Desember 2014

1. Penempatan pada bank lain

Pendapatan Bunga

3,007,309

Jumlah

KETERANGAN L

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

84,117

Surat Berharga

(Ribuan Rp)

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013

0 0 0

27 April 2015

0

Direksi,

0

BPR SEDANA YASA

93,242

97,410

0

0

38,305

152,086

0

0

131,547

249,496

Direksi,

BPR SEDANA YASA

1. I GEDE NYOMAN SUKERTA 1. 2. NI MADE LENNY WIDIYANTI 2. Tanggal Cetak : 27-April - 2015 10:49:38 AM

Tanggal Cet

1. I GEDE NYOMAN SUKERTA 2. NI MADE LENNY WIDIYANTI

Tanggal Cetak : 27-April - 2015 10:47:52 AM

215/IV/KTR

Mengetahui, ttd

27 April 2015

Layouter: Wiadnyana


11 SAMBUNGAN Bupati Beri Tanah, Golkar Bali Kubu AL Jaring Calon Dinsos Serahkan Sembako

FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015 l Tahun XV

HADAPI PILKADA

SINGARAJA–Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) serius dengan wacana akan merelakan lahan pribadinya di Desa Munduk seluas 15 are untuk diserahkan kepada warga Tamblingan yang rumahnya kena eksekusi. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Suradnyana usai Sidang Paripurna di DPRD Buleleng, Senin (27/4) pagi kemarin. Bupati PAS mengatakan, warga yang memiliki lahan akan diberikan bantuan bedah rumah, sementara warga yang tidak memiliki lahan akan diberikan tanah miliknya dan dibantu bedah rumah. “Kini Dinas Sosial sedang mendata, secepatnya kita akan berikan,”ucapnya. Sementara itu, siangnya Pemkab Buleleng, melalui

Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memberikan bantuan 44 paket sembako kepada warga

Tamblingan yang kini telah menempati tempat tinggalnya. Selain sembako juga diserahkan pakaian sekolah bagi anak anak. “Ini bentuk tanggungjawab kemanusiaan kami. Pemerintah tidak akan lepas tangan begitu saja dengan masalah yang dialami warga,”ucap Kadis Sosial Gede Komang. Bantuan diserahkan kepada 22 kepala keluarga yang tergabung dalam kelompok menega, yang melakukan perawatan terhadap danau dan pura di sekitar Danau Tamblingan. Selain itu 22 kepala keluarga yang tergabung dalam kelompok nelayan atau bendega Astiti Amerta juga diberikan bantuan. Termasuk enam kepala keluarga yang tak tercantum dalam struktur men-

ega maupun bendega. “Semua kami berikan bantuan yang sama. Hanya untuk anak-anak sekolah aja yang belum. Besok (hari ini-Red) kami sampaikan bantuan seragam sekolahnya,” kata Gede Komang. Gede Komang melanjutkan, saat ini Dinas Sosial masih terus melakukan verifikasi terhadap keberadaan aset para pengungsi pasca eksekusi pemukiman. Verifikasi aset juga akan melibatkan Kantor Pertanahan Buleleng. “Dinas Sosial kini terus melakukan verifikasi terhadap warga yang belum memiliki tanah untuk didirikan rumah dan juga warga masyarakat yang telah memiliki tanah untuk diberikan bantuan bedah rumah,”tutupnya. W-008

JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah diminta untuk berhati-hati dan tak terburuburu menyetujui kebijakan PT Pertamina mengeluarkan produk bahan bakar baru dengan nilai oktan 90 yang dinamai Pertalite. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/4). “Kalau PDI-P itu kan pasti berpihak kepada rakyat. Setiap kebijakan Pak Presiden, tentu akan kita dukung penuh. Tapi soal BBM Pertalite ini, saya khawatir belum dibicarakan ke presiden. Maka kami himbau agar berhati-hati. Karena secara teknis sulit dilaksanakan, secara

bisnis akan menimbulkan rente baru,” kata Bambang. Sejauh ini, kata dia, pihak Kementerian ESDM dan Pertamina belum pernah memberi informasi resmi kepada DPR RI atas rencana itu. Dia mengaku hanya memperoleh informasi berdasarkan apa yang disampaikan di media massa. Bambang khawatir, nantinya Pertalite akan dibuat sebagai pengganti BBM jenis Premium yang selama ini disubsidi negara dengan angka oktan 88. Masalahnya, dengan kenaikan angka 2 oktan itu, akan diikuti kenaikan harga yang cukup besar. Premium saat ini berkisar Rp 7400-Rp 7600 per liter, sementara Pertalite nantinya akan berada di kisaran harga Rp 8000 perliter.

“Kalau Premium dihilangkan, sama saja dengan menaikkan harga BBM. Kalau itu dinaikkan, akan berat ke rakyat, perekonomian melambat,” kata Bambang. Pertamina sendiri sebelumnya menyebut bahwa keluarnya Pertalite bukan diarahkan untuk menggantikan Premium. Namun bagi Bambang, hal tersebut tak menyelesaikan masalah. Sebab ada masalah lainnya terkait pengusaha SPBU, yang jumlahnya 5.200 unit. “Kalau Pertalite ada, kan harus ada pompa dan tangki penyimpanan baru. Apa pengusaha mau dipaksa untuk pengadaan mesin pompa baru dan tangki baru? Iya kalau ada modalnya. Apa pengusaha SPBU pasti bisa? Jadi SPBU nanti kacau juga,” ujar Sekretaris Fraksi

PDI-P ini. B a m b a n g m e n ga t a ka n , masalah ini sebenarnya takkan terjadi seandainya Pemerintahan RI di beberapa tahun terakhir membuat kebijakan energi yang lebih jelas sejak awal. Sampai saat ini, Indonesia masih mentok dengan penggunaan energi berbasis fosil. Sementara rencana-rencana awal seperti pembuatan briket batubara hingga biofuel tak jelas nasibnya. “Kalau kita mau, ke depan, untuk premium saja kebutuhan 15 juta barrel per bulan. Kalau mau, bikin kilang minyak yang bagus, toh pasarnya sudah jelas. Cuma pembangunan kilang kan ditahan terus. Ya kenapa? Karena yang impor terganggu,” jelasnya.KP

DARI HALAMAN 1

irnya tak lagi menjadi masalah hukum dengan kepastian hukumnya, namun kembali kepada masalah hati nurani dan moral. Sebab, katanya bagaimana bisa, Mahkamah Agung (MA) dapat memenangkan pemohon kasasi yang berbekal dengan foto kopi SPPT saja. “Sedangkan, kami memiliki bukti yang kuat, bahwa ini lahan negara, milik Kementerian Keuangan yang diberikan Unud malah dikalahkan,” papar Suastika. Setelah menyampaikan orasi di depan ribuan mahasiswa, Rektor Unud, Suastika bertemu dengan Ketua PN Denpasar, Sugeng Riyono. Kembali Unud dilemahkan. Tuntutan pihak Unud agar pihak PN Denpasar menunda eksekusi, tidak dikabulkan. Malah tetap melanjutkan

eksekusi, walau tanpa kehadiran termohon (Unud). Sebab, menurut KPN, PK tidak akan menghalangi eksekusi. Walau mendapat penolakan, Rektor Suastika tetap berusaha menenangkan mahasiswa yang mulai panas dengan sikap dari PN Denpasar yang dinilai bermain hukum. Suastika menarik ribuan mahasiswa di depan PN Denpasar untuk balik ke Kampus Sudirman. Sementara itu, Humas PN Denpasar, Hasoloan Sianturi, mengatakan pada putusan kasasi telah memenangkan pihak pemohon, Ni Wayan Kepreg dan I Nyoman Suastika, melawan Rektor Unud dan Kepala BPN Badung. Dengan demikian diadakan eksekusi di atas lahan

tersebut. Ada dua alasan, menurut Hasoloan dapat menunda eksekusi yakni masalah hukum dan keamanan. “Karena dua hal itu tak ada hambatan, eksekusi sudah dilaksanakan,” ujarnya. Sementara itu, kuasa hukum Kepreg dkk, KRT Joedjono dan Fajar Putra, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan eksekusi di Jalan Uluwatu I, Jimbaran. Pembacaan eksekusi dilakukan juru sita PN Denpasar, Komang Bayu Wirawan tanpa dihadiri termohon. Disaksikan oleh Lurah Jimbaran dan masyarakat. Dia juga mengatakan sangat menyayangkan mahasiswa, dosen dan pihak rektorat berdemo untuk menggagalkan eksekusi. Hal tersebut jelas tak sadar dengan hukum.W-007

Marliyus mengatakan penetapan ini juga memperhatikan pasal 24 ayat 2 Undang-undang Kekuasaan Kehakiman dan Pasal 66 ayat tentang Mahkamah Agung. SEMA nomor 7 Tahun 2014 pada poin 3 mengatakan PK hanya dapat diajukan satu kali. Penasehat hukum Mary Jane mengajukan permohonan PK kedua pada Senin pagi, 27 April 2015. Sore hari, Pengadilan Negeri Sleman langsung memberi jawaban penolakan seusai mempelajari permohonan penasehat hukum Mary. Hal yang sama dinyatakan Kepala Pusat Penerangan

dan Hukum Tony Spontana. “Hari ini ditolak,”ujar Tony. Mary adalah terhukum kasus penyelundupan 2,5 kilogram heroin di Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta, 25 April 2010. Ia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Sleman pada 11 Oktober 2010 dan grasinya ditolak pada 30 Desember 2014. Mary Jane kemudian mengajukan peninjauan kembali meski grasinya sudah ditolak oleh Presiden Joko Widodo. PK pertamanya ditolak oleh Mahkamah Agung karena dianggap tak ada novum. Tony sudah memprediksi PK kedua para terpidana mati, termasuk

Mary Jane, akan ditolak pengadilan. “Kan sudah ada SEMA, jadi tidak bisa PK lebih dari satu kali,” ujar Tony sebelumnya. Dengan penolakan ini, maka ibu dua anak itu akan dieksekusi bersama terhukum mati lainnya di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Santer diberitakan, eksekusi para terhukum mati akan dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2015 pukul 00.00. Seusai dieksekusi Mary Jane akan dibawa menggunakan ambulan nomor 3. Ia akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan ke Kedutaan Besar Filipina. TP

berat berupa pemberhentian atau PAW kepada yang bersangkutan. Sedangkan anggota DPRD Klungkung yang tertimpa kasus, Gede Putu Santiasa menyebutkan tidak benar dirinya melakukan perselingkuhan seperti yang diberitakan selama ini. “Tidak benar saya melakukan seperti apa yang diberitakan, namun kalau saya melakukan penganiayaan

ada,” jelas Santiasa. Diimbuhkan, persoalan penganiayaan tersebut sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pihak pelapor, Komang Ayu sudah mencabut laporannya di Polsek Blahbatuh. Bahkan Santiasa meminta maaf kepada masyarakat Klungkung dan partainya sendiri, Partai Gerindra bahwa dirinya melakukan kesalahan.

“Saya mengaku khilaf dan saya akan menerima apapun sanksi dari BK,” terangnya lagi. Disisi lain, Santiasa mengaku tidak dapat masuk ke rumahnya karena rumahnya dipasang garis police line. Dirinya juga tidak bisa ikut sidang dan kegiatan lainnya karena pakaiannya ada dalam kamar dan terkunci saat terpasang police line. W-010

yang khas, serta kunjungan pariwisata dunia cenderung lebih memilih Bali untuk berlibur. Dalam konsep 3D-nya, pihaknya akan menampilkan lukisan 3D dengan gambaran sejarah Bali dimasa lampau, serta ikon-ikon Bali yang unik. Selain itu, mereka juga akan

membuat konsep Historical 3D, dengan membuat diorama ataupun lukisan yang menampilkan tokoh-tokoh sejarah yang seolaholah tampak nyata. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan kerjasama dengan para pelukis yang ada di Bali, untuk menampilkan karya-karya 3D-nya disana.

Karya-karya pelukis tersebut juga dapat dijual langsung di tempat sehingga memberikan pendapatan, baik bagi peemrintah, maupun kepada para pelukis di Bali. Terakhir ia berharap penjajakan kerjasama ini dapat berjalaan lancar sehingga diperoleh hasil yang positif. W-019*

FB/DOK

Putu Agus Suradnyana

Politisi PDI-P Minta Pemerintah Hati-hati soal Pertalite

PN Didemo, Eksekusi Berjalan Mulus Undangan yang disampaikan ke Rektor adalah adanya pertemuan di PN Denpasar, menyusul gagalnya eksekusi yang sedianya dilaksanakan pada Senin (20/4) lalu. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai eksekusi tersebut. Namun, ketika Rektor hadir yang diikuti oleh ribuan mahasiswa yang berjalan kaki menuju ke PN Denpasar, ternyata Rektor ditinggal juru sita. “Kami merasa terkecoh dengan surat yang yang disampaikan PN Denpasar. Ternyata undangan yang diberikan kami duga untuk mengecoh kami. Agar eksekusi dapat berjalan,” ujar Suastika. Ditambahkan, kasus ini akh-

Chan Menikah Sebelum Eksekusi Mati

DARI HALAMAN 1 gelombang dua. Belum diketahui apa permintaan Myuran.

Tolak PK Mary Jane Sementara Pengadilan Negeri Sleman menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) kedua terhukum mati Mary Jane Fiesta Veloso, 30 tahun asal Filipina. Dasarnya adalah Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 7 tahun 2014 Poin 3. “Permohonan PK kedua atas nama Mary Jane Fiesta Veloso tidak bisa diterima,” kata Humas Pengadilan Negeri Sleman Marliyus Marle, Senin, (27/4).

DENPASAR-Fajar Bali Meskipun sejumlah peraturan KPU masih dalam proses konsultasi dengan komisi II DPR, salah satunya mengenai pencalonan, kepengurusan Partai Golkar Bali versi munas Ancol optimis bisa berpartisipasi dalam Pemiliham Kepala Daerah (Pilkada) serentak di enam kabupaten/kota di Bali. Selain itu, sejumlah persiapan pun terus dilakukan dengan membentuk tim penjaringan di enam kabupaten/kota guna menjaring kader potensial yang akan diusung dalam Pilkada nanti. Optimisme kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono terlibat dalam Pilkada serentak dikarenakan, meskipun proses islah belum selesai dengan jenjang waktu pencalonan yang sudah dekat, akan dikembalikan kepada Kementerian Hukum dan Ham mengenai legalitas peserta pemilu. “Saya optimis kepengurusan Partai Golkar dibawah nakhoda Agung Laksono yang akan mengikuti Pilkada. Pasalnya, saya melakukan komunikasi dengan rekan seperjuangan yang ada di komisi II DPR. Dari komunikasi yang terus dibangun, rekan seperjuangan ini menginformasikan bahwa, kalaupun islahnya belum dan waktu pilkadanya sudah dekat

nanti akan dikembalikan kepada Kemenkumham. Dimana, KPU akan berkoordinasi dengan Kemenkumham menge-

DARI HALAMAN 1

Selain membahas kekompakan kader, rapat tertutup itu juga membahas acara persembahyangan bersama sebagai ucapan syukur atas berjalannya kongres lalu dengan sukses. “Itu rapat rutin, memang ada tambahan, seperti persiapan Pilkada. Tidak ada yang lainnya lagi,” beber Gede Dana yang memimpin langsung rapat tersebut. Hal senada juga dikatakan Ni Made Sumiati. Anggota

DPRD Provinsi Bali ini menyebut kader PDIP terutama yang akan mencalonkan diri masih tetap kompak bersatu. Selain Ni Made Sumiati, sebagai utusan DPD PDIP Bali, rapat juga dihadiri pengurus DPD lainnya seperti I Wayan Sudirta, I Nyoman Oka Antara, seluruh pengurus PAC Sekabupaten Karangasem, juga seluruh anggota Fraksi PDIP Karangasem. W-016

panjang, Suaraman berharap agar air Danau Batur dapat dimanfaatkan, sehingga bisa menjawab kebutuhan air secara total dan berkesinambungan. Untuk mengalirkan air danau ke lokasi Gapoktan, membutuhkan pipa. Panjang pipa yang dibutuhkan mencapai sekitar 4 km, dari Danau Batur ke lokasi Gapoktan. “Untuk mengatasi kebutuhan air dalam jangka panjang memang idealnya dapat memanfaatkan air Danau Batur, kalau hanya andalkan air hujan tak mungkin”, ujarnya lagi. Suaraman memohon pada Pemprov Bali agar bisa membantu pengadaan pipa tersebut agar instalasi biogas bisa jalan. Menyinggung soal perkembangan sapi, Suaraman mengatakan cukup bagus. Populasi sapi yang dimiliki bukan hanya

dari bantuan Pemprov Bali, namun ada 4 ekor sapi dari swadaya masyarakat. Ketika ditanya soal perkembangbiakan sapi, dia mengatakan sempat gagal total kawin suntik atau inseminasi buatan (IB). Kegagalan tersebut menyebabkan peningkatan populasi sapi di kelompok ini belum sesuai harapan. “IB pada tahun 2010 gagal total”, sebutnya. Guna menghindari kegagalan itu, maka tahun 2011 mereka menggunakan kawin alami (menggunakan pejantan). Dari 9 ekor sapi yang dikawinkan, lahir 9 ekor (4 pejantan, 5 ekor betina). Suaraman berharap kepada pemerintah untuk dapat berupaya meningkatkan keberhasilan sistem IB. Meski pihaknya belum kesulitan mencari pejantan, namun menurut dia sistem IB masih lebih baik. W-002

penjaringan kader potensial, pihaknya pun akan melibatkan tim survei independen terhadap bakal calon yang nanti diusung dalam Pilkada. Dalam melakukan penjaringan tentunya melibatkan tim survei independen terhadap calon yang disusung dalam Pilkada mendatang. “Kami sudah membentuk tim penjaringan di enam kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada. Tim penjaringan tersebut dalam rapat sebelumnya juga telah melaporkan bahwa sudah membentuk tim pilkada. Kita tetap jalan terus dan persoalan Pilkada kita tetap persiapkan,”tegas Dewa Nida. Selain membentuk tim penjaringan, lanjut Dewa Nida, pihaknya juga melFB/DOK akukan komunikasi politik Dewa Nida dengan sejumlah partai polinai kepengurusan siapa yang tik. “Kami terus melakukan bisa ikut berpartisipasi dalam komunikasi politik baik denPilkada,”jelas Dewa Nida, Senin gan sejumlah parpol, baik PDI Perjuangan di Karangasem, (27/4) kemarin. Atas dasar tersebut, sejum- Nasdem dan sebagainya. Kami lah persiapan dalam Pilkada tidak ada koalsisi seperti KBM serentak di enam kabupat- atau KIH, tetapi senantiasa teren/kota pun terus digencar- buka untuk membangun mitra kan. Dewa Nida menuturkan, koalisi dengan pihak manapun. pihaknya sudah membentuk Siapa pun kami terbuka, intinya tim penjaringan di enam kabu- disesuaikan dengan kondisi paten/kota di Bali guna menjar- geopolitik di masing-masing ing kader-kader potensial yang kabupaten/kota yang melakakan diusung dalam perhela- sanakan Pilkada,”terang Dewa tan pilkada mendatang. Dalam Nida. M-007

Mas Sumatri Tak Hadiri Rapat PDIP yang direkomendasikan oleh pusat. Bahkan, desakan arus bawah pun cukup kuat menginginkan PDIP Karangasem memenangi Pilkada nanti. “Tadi kita juga mendengar masukan dari arus bawah yang menginginkan agar kita, terutama yang telah mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup agar tetap kompak,” ujarnya.

Mohon Bantuan Pipa untuk Angkat Air

DARI HALAMAN 1 Ketua Gapoktan Srinadi Serbaguna, I Wayan Suaraman Senin (27/4) kemarin mengungkapkan, secara umum kegiatan di kelompok tani berjalan baik. Kandang koloni, pengolahan pakan sapi, pengolahan pupuk dan pengolahan kencing sapi berjalan lancar. “Instalasi biogas tak bisa jalan disebabkan kekurangan air. Kami hanya mengandalkan air cubang yang persediaannya sangat terbatas”, ujar Suaraman. Bahkan cubang yang ada kini rusak, tak bisa menyimpan air. Suaraman berharap agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Pemerintah Provinsi Bali membantu memperbaiki cubang, agar efektif menampung air hujan. Untuk kebutuhan air jangka

Hari Ini Sanksi BK untuk Santiasa Turun DARI HALAMAN 1 diberikan akan dilakukan rapat susulan, paling tidak besok (hari ini) sanksi yang dijatuhkan sudah turun,” terang Ludra. Ludra sedikit membeber bahwa sanksi yang mungkin dijatuhkan adalah sanksi ringan berupa teguran, sanksi sedang berupa diskorsing sementara sanksi

Gubernur Tertarik Kembangkan Museum 3D di MPRB DARI HALAMAN 1

Korea, Malaysia, Hongkong dan lainnya. Sedangkan di Indonesia belum ada museum yang mengaplikasikan konsep 3D ini. Oleh karena itu, pihaknya memilih Bali untuk penawaran pertama karena Bali memiliki budaya

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

SELASA, 28 APRIL 2015, TAHUN XV

TP PKK Provinsi Proaktif Deteksi Kanker Serviks Aktivitas padat, sering kali memincu pola hidup tak sehat di masyarakat. Jangankan, memeriksakan kesehatan, sekadar meluangkan waktu untuk berkeringat melalui olahraga saja banyak yang tak sempat. Ironisnya, kondisi ini justru berdampak buruk. Berbagai penyakit mematikan makin mudah menyerang. Kaum perempuan Indonesia, tak terkecuali di Bali juga turut disasar. Serangan penyakit yang dinilai paling mengancam adalah kanker serviks. Bayangkan, setiap hari 20 perempuan Indonesia meregang nyawa akibat penyakit tersebut. Oleh karena itu, tak salah jika Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menggandeng Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, serta seluruh jajaran kesehatan untuk bersama-sama mencegah serta mendeteksi dini kanker serviks.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyambut antusias program Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Serviks bagi kaum perempuan di Bali. Mengingat banyaknya korban jiwa yang telah direngut oleh penyakit ganas tersebut. Program deteksi dini kanker serviks ini merupakan program nasional yang akan dilaksanakan bahkan hingga tingkat kabupaten/kota. Setiap hari terdata, sebanyak 20 orang perempuan kehilangan nyawa akibat kanker tersebut. Dengan kata lain, hampir setiap satu jam, satu perempuan Indonesia harus meregang nyawa. Gubernur Pa s t i ka m e n g u n gka p ka n , kanker serviks merupakan penyakit terganas ke dua bagi kaum wanita setelah Kanker Payudara, serta penyebab kematian ke-7 terbesar di Indonesia. Gubernur Pastika

berharap, program ini dapat mencegah dan mendeteksi lebih dini para pengidap kanker tersebut. Jika lebih dini terdeteksi, maka akan lebih mudah pula untuk disembuhkan. Lebih lanjut , Gubernur Pastika mengatakan pencegahan penyakit ini sebetulnya dapat dilakukan dengan mudah. Yaitu dengan disiplin melakukan vaksinasi Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan pap smear. Di samping itu, wajib pula menerapkan gaya hidup sehat. Bila hal tersebut dilakukan dengan baik, ia yakin kanker ini dapat ditaklukan. Tak lupa, Gubernur Pastika juga mendorong semua komponen masyarakat terutama dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali untuk menjadi motor penggerak secara proaktif menindaklanjuti program ini. “ TP PKK Provinsi Bali

FB/DIAH

DETEKSI DINI- Gubernur Bali, Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika saat menghadiri kegiatan sosialisasi Program Pencanangan Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan Indonesia yang digelar di halaman kantor Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang (Koordinator) Bali, Denpasar, Jumat (24/4).

bersama-sama dengan seluruh lintas sektor baik pemerintah maupun swasta harus semakin gencar melakukan

sosialisasi mengenai bahayanya kanker yang disebakan oleh virus HPV (Humasn Papiloma Virus) ini

secara berjenjang dan berkesinambunagan sehingga bisa sampai ke semua kabupaten/kota di Bali dan dapat

menekan jumlah kematian kaum perempuan sekaligus mencegah penyebarannya,” pungkasnya di halaman kan-

tor Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang (Koordinator) Bali, Denpasar, Jumat (24/4) lalu.W-019

Gencarkan Sosialisasi ke Kabupaten/Kota FB/DIAH

FB/DIAH

ANTRI-Puluhan ibu antri di halaman kantor YKI Cabang Bali, sebelum didata oleh TP PKK Provinsi sebagai calon peserta IVA tes

FB/DIAH

RUANG PERIKSA-Fasilitas kesehatan di ruang periksa sekaligus vaksinasi Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan pap smear untuk mencegah kanker serviks

SAMBUTAN-Ketua YKI Cabang (Koordinator) Bali, Ny. Ayu Pastika saat memberi sambutan terkait peran serta Tim Penggerak PKK Provinsi untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks.

FB/DIAH

PENDATAAN-Tim Penggerak PKK Provinsi Bali melakukan pendataan calon peserta IVA tes serta mensosialisasikan terkait pelaksanaan dan syarat untuk menjadi peserta IVA tes

DENPASAR-Fajar Bali Tak hanya Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang antusias terhadap program deteksi dini Kanker Serviks, Ny. Ayu Pastika pun tak kalah semangat. Sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang (Koordinator) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika mengatakan program nasional gerakan pencegahan deteksi dini kanker serviks pada perempuan Indonesia, melibatkan peserta dari seluruh TP PKK Provinsi. TP PKK Provinsi juga berperan untuk melakukan pendataan terhadap warga calon peserta IVA tes. Tak cukup hanya mendata, TP PKK Provinsi berperan pula untuk melakukan sosialisasi ke TP PKK kabupaten/kota. Utamanya, terkait pelaksanaan dan syarat untuk menjadi peserta IVA tes. “Program ini merupakan program nasional yang harus kita terapkan di ma-

syarakat guna memerangi kanker serviks. Sehingga warga kita terutama kaum perempuan usia produktif lebih peka terhadap bahaya kanker serviks,” ungkapnya. Ayu Pastika menambahkan, berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO menunjukan kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian nomor tiga di dunia. Untuk di Indonesia, setiap tahunnya terdekteksi lebih dari 15 ribu kasus kanker serviks, dan ini menjadikan Indonesia negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Dari 300 juta penduduk Indonesia sebanyak 37.415.500 adalah penduduk wanita berusia 30-49 tahun yang beresiko kanker. Sayangnya, angka pemeriksaan kanker di Indonesia hanya sekitar 5% dari idealnya 80%. Ia menjelaskan, fokus kegiatan gerakan deteksi

dini kanker serviks 20152019 adalah dengan melaksanakan pencatatan dan pelaporan dari masing-masing daerah yang dilakukan setiap bulan, sehingga diketahui data yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan Tim Penggerak PKK untuk mengupdate data. Mengingat TP PKK merupakan salah satu organisasi di masyarakat yang memegang peran penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta sebagi ujung tombak dalalm pelaksanaan program gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan indonesia seperti arahan ibu Presiden Republik Indonesia, Ny. Iriana Widodo, untuk mendukung agenda pembagunan nasional (nawacita) poin yang kelima yakni Meningkatakan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. W-019

Layouter: Zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.