FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
Sekda Provinsi
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Geowisata di
Bali Cokorda
Kembangkan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
FAJA R BALI
FB/IST
saat Peresmian
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Satu Napi Nyaris Tusuk Sipir
Selamat Pagi
Pak Gubernur
63 Dikeler ke Madiun DENPASAR-Fajar Bali Untuk mengurangi jumlah napi di Lapas Kerobokan yang tergolong overload, sebanyak 63 nara pidana (Napi) Lapas Kelas II A Denpasar di Kerobokan Badung, dilayar/dipindahkan ke Lapas Madium, Jawa Timur, pada Rabu (27/4) sekitar pukul 04.00 dinihari. Dalam upaya pemindahan ini melibatkan sekitar 600 personil pihak keamanan dari Polri dan TNI. Terdiri dari 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Polresta Denpasar, 3 SSK dari Brimob Polda Bali dan 1 SSK dari
Harapkan Modal Usaha Pembuatan Kapal Nelayan SEORANG penggarap kapal nelayan di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak mengharapkan adanya bantuan Pemerintah Provinsi Bali guna menambah modal usaha dalam pembuatan kapal. FB/AGUS Sunawi mengatakan, usaha membuat kaSunawi pal nelayan yang terbuat dari kayu terbentur persoalan modal. ”Kami menggarap dan membuat kapal ini dengan modal pas-pasan. Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali utamanya dari Gubernur
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini 610,000 Saldo Per 27 April 2016 427,242,500 Total Keseluruhan 427,852,500 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 61,373,994
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.
KE HAL. 11
FB/REDY
PEMINDAHAN-Mobil Kejari Denpasar saat membawa para napi keluar dari LP Kerobokan.
11 Tersangka Akhirnya Ditahan di Klungkung Setelah dipusingkan soal dimana sebelas tersangka kasus pembunuhan anggota ormas di Jalan Teuku Umar Denpasar bulan Desember tahun lalu itu ditahan, akhirnya kini terpecahkan. Entah hanya untuk sementara, atau untuk selamanya, sebelas tersangka itu akhirnya dilayar ke Rutan Kelas II B Klungkung.
DENPASAR-Fajar Bali Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan, keputusan ini diambil setelah melakukan negosiasi yang cukup panjang. Menurut Maha Agung, pihaknya sempat melakukan koordinasi dengan Lapas Kerobokan saat mendapat informasi Polda Bali akan mengembalikan 11 tahanan itu. Tapi dengan pertimbangan keamanan, Lapas tidak berani menerima 11 tahanan itu. “Situ-
asi Lapas masih belum kondusif, sehingga mereka belum bisa menerima 11 tahanan itu,”kata Maha Agung, Rabu (27/4) kemarin. 11 tahanan yang dikembalikan Polda Bali ke Kejaksaan memang sempat dibawa kembali ke Kejaksaan, tidak berapa lama 11 tahanan itu langsung dibawa ke Klungkung dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Menurut informasi yang didapatkan Fajar Bali bersama Kepala Keamanan Rutan Kelas
II B Klungkung, Johanis Jaflaun, Rabu (27/4) bahwa pengiriman 11 tersangka dari tahanan Kejari Denpasar ke Rutan Klungkung ini dilakukan untuk menghindari gesekan antar narapidana yang ada di Lapas Kerobokan, Denpasar. “Alasan lain yang membuat mereka dikirim ke Rutan Klungkung, karena seluruh Rutan di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali sudah KE HAL. 11
Bus Trans Sarbagita akan Dievaluasi Koridor 3 dan 4 Belum Optimal, Dishub Intensifkan Sosialisasi
FB/IST
Made Mangku Pastika
DENPASAR-Fajar Bali Diantara seluruh program Bali Mandara yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, nampaknya bus Trans Sarbagita yang paling menjadi sorotan. Mengingat, hingga saat ini perkembangan yang ditunjukkan belum optimal.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun berencana untuk mengevaluasi program bus Trans Sarbagita tersebut. Gubernur Pastika menyampaikan, ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat enggan untuk memanfaatkan Bus Trans Sarbagita. Di antaranya, muncul anggapan bahwa hanya masyarakat miskin yang menggunakan sarana transportasi umum. Sebaliknya, KE HAL. 11
Hari Ini, Perda Pajak Progresif Ketok Palu
Gubernur Bantu Bocah Penderita Lumpuh Otak DENPASAR-Fajar Bali Kondisi bocah penderita Cerebral Palsy (kelumpuhan otak) I Wayan Gaby (8) direspon serius Gubernur Pastika yang kemudian mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk datang langsung ke kediaman bocah malang itu di Banjar Payangandesa, Desa Melinggih Kecamatan Payangan Gianyar Rabu (27/4). I Wayan Gaby mengalami penderitaan akibat kelumpuhan otak sejak lahir yang mengakibatkan tubuhnya semakin kurus dan lumpuh. Menurut penuturan ayah Gaby, I Wayan Hartawan (40) selama ini untuk pengobatan anaknya sudah menggunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) namun dengan penghasilannya yang pas pasan sebagai pegawai perusahaan rafting membuat dirinya mengalami kesulitan biaya untuk pemenuhan kebutuhannya sehari hari. “Untuk biaya hidup saja kami sudah sangat pas pasan, apalagi ditambah kondisi anak yang sakit, saya berharap bantuan dari Bapak Gubernur,” tuturnya sedih. Suami dari Ni Wayan Balik Danti ini juga KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Setelah dilakukan pembahasan beberapa kali antara DPRD Bali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, akhirnya Raperda tentang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah rencananya akan disahkan hari ini (28/4). Termasuk juga dengan Raperda yang mengatur Pajak Progresif bagi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar pada Rabu (27/4) kemarin, laporan Panitia Khusus (Pansus) tentang Raperda tersebut telah disetujui dan akan dibawa pada Rapat Paripurna DPRD Bali bersama Pemprov Bali Kamis (28/4). Menurut Ketua Pansus Pajak Daerah DPRD Bali Ketut Suwan-
FB/IST
BANTUAN-Gubernur Bali melalui Biro Humas memberikan bantuan pada I Wayan Gaby.
Koster Apresiasi Dukungan NasDem ke PASS Jamin PDIP Rekomendasikan Incumbent
026/VI/W-020
da Buleleng Putu Agus SuradnyanaNyoman Sutjidra (PASS) ternyata PILKADA tanpa dibarengi BULELENG DENPASAR-Fajar Bali komunikasi antar Munculnya rekomendasi partai terlebih dadari Partai NasDem kepada hulu. Hal ini disPasangan Calon yang akan diusung ampaikan oleh Ketua DPD I PDI oleh PDI Perjuangan pada Pilka- Perjuangan Bali Wayan Koster.
2017
Menurut Koster, hingga saat ini kedua partai juga yakni NasDem dan PDI Perjuangan belum menjalin komunikasi politik ataupun koalisi pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Karena, komunikasi politik hanya akan ditingkat pengurus kabupaten. “Kalau komunikasi politik (dengan NasDem) secara langsung, be-
lum. Saya hanya mengikuti perkembangannya selama ini,” kata Koster saat dikonfirmasi, Rabu (27/4). Meskipun tak ada komunikasi, Koster sangat mengapresiasi atas langkah yang telah diambil oleh Partai NasDem dengan mendukung PASS pada Pilkada Buleleng. Bahkan, Koster menyatakan siap untuk
KE HAL. 11
FB/DOK
Ketut Suwandhi di, pajak progresif terhadap kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga dibawah 250 cc akan dikenakan tarif sebesar 1,5%. Sedangkan untuk kepemilikan kedua sebesar 2%. Kepemilikan
KE HAL. 11
Wayang Koster
FB/DOK
Perguruan Tinggi Jepang Siap Beri Beasiswa Lulusan SMA Bali Mandara Dua siswa lulusan SMA Negeri Bali Mandara dipastikan akan menerima kesempatan beasiswa dari dua universitas di Jepang. Hal ini disampaikan Makiko Iskandar yang merupakan Ketua Jepang Club Bali pada saat diterima Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (27/4). PASTIKA berharap ini bisa menjadi awal yang baik, sehingga ke depan kerjasama ini bisa terus berlanjut. “Saya ONLINE: www.fajarbali.com
harap program beasiswa ini bisa berkelanjutan, jangan hanya sekarang saja, namun tiap tahun ada siswa kami yang mendapatkan beasiswa di sana,” imbuhnya. Lebih lanjut, Pastika mengaku sangat terkesan akhirnya Jepang bisa memberikan beasiswa untuk para siswa miskin di Bali itu. Sampai saat ini, para siswa lulusan SMA Bali Mandara telah berhasil mendapatkan beasiswa dari Amerika dan Eropa. Menurutnya, Jepang sebagai salah satu negara di Asia yang mempunyai banyak kemiripan dengan Bali merupakan tempat yang representatif untuk belajar khususnya bidang teknologi
FB/IST
AUDENSI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audensi Makiko Iskandar. dan kesehatan yang saat ini Bali masih menjadikan Jepang sangat diperlukan di Bali. Di- sebagai benchmark pembanungkapkannya, sampai saat ini gunan Bali.
FB/IST
Siswa Sekolah Negeri Bali Mandara.
“Saya kagum dengan Jepang, sebagai negara maju di Asia hingga saat ini masih memegang
teguh kebudayaannya,” jelasnya. Ia berharap ke depannya Bali bisa seperti itu, maju dengan Layouter: Dejerie
spirit Bali Mandara tanpa melupakan akar adat, tradisi dan agama kita. “Kita tidak usah seperti Singapura, maju tanpa kebudayaan, kita harus maju dengan jati diri kita,” tandasnya. Sementara itu, Makiko Iskandar menjelaskan bahwa dirinya dengan Konsulat Jendral Jepang di Bali telah melakukan koordinasi untuk memfasilitasi pemberian bea siswa ini di sejumlah perguruan tinggi di negaranya. Ia juga mengapresiasi Pemprov Bali yang telah memilih negara matahari terbit itu sebagai tempat studi bagi anak anak muda terbaik Bali. Ia menjelaskan sebagai permulaan, siswa yang akan
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
Sehari, Tiga Ruko-Konter HP Dibobol Maling
FB/dony
RUKO KEMALINGAN-Tiga ruko dan satu konter hand phone dibobol maling, Rabu (27/4) kemarin.
TABANAN–Fajar Bali Dalam sehari, tiga ruko Butik Sopie Martin, Apotek Tria Farma dan kantor Distributor Indosat, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kediri, Tabanan dibobol kawanan maling. Selain itu maling juga beraksi di satu konter HP di Jalan Mawar Tabanan. Seorang saksi Novi (25) yang merupakan karyawati butik Sophie Martin di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kediri, Tabanan mengaku kaget setelah melihat pintu kantornya terbuka dan ada bekas congkelan. “Tadi waktu mau buka butik ternyata pintunya sudah terbuka setengah dan ada bekas congkelan dipintu besi dan pintu kaca, gemboknya juga hilang,” ujarnya, Rabu (27/4) kemarin. Dia kemudian mengecek laci kasir, dan benar saja uang sebesar Rp 234 ribu raib.
Hal yang sama juga terjadi pada Apotik Tria Farma yang ada disebelah butik tersebut, namun tak ada yang berhasil digondol maling. “Hanya pintu saja yang rusak karena tercongkel dan tidak ada yang hilang,” ujar pegawai apotek, Sutrisna Dewi (31). Begitu juga dengan Kantor Distributor Indosat yang juga ikut dibobol. Pimpinan Kantor, Nanda (33) menyampaikan bahwa tidak ada yang hilang dari kantornya, hanya saja pintu masuk kedalam kantor yang mengalami kerusakan. “Pintu kasir kota juga dirusak, seperti pelaku mencoba membobol brankas tetapi kami bersyukur tidak ada yang berhasil diambil,” paparnya. Kini, aparat kepolisian Polres Tabanan sudah terjun ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Namun pelakunya hingga kini belum tertangkap.W-004
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
JUMLAH
UPT. Dispenda Prov. Bali Kab. Tabanan 6507 Nyoman Suharta, SE,M.Si Rp40,000 Drs. I Made Kariasa Rp20,000 6508 6509 I Made Suarka SST Rp20,000 I Gde Made Subandhi,S.Sos.M.Si Rp20,000 6510 6511 Drs Made Arnawa Rp10,000 A.A.S. Alit Karwistari,S.Sos Rp10,000 6512 6513 I Wayan Malih.S.Sos Rp10,000 6514 Suminatin,SE Rp10,000 Ni Made Sarmini,S.Sos Rp10,000 6515 6516 Ni Ketut Eti Andayani,SE Rp10,000 I Dewa Putu Gede Subawa, BSC Rp10,000 6517 6518 I Made Suarjaya,SKM,MS.i Rp10,000 Ni Nyoman Robi,S.Sos Rp10,000 6519 6520 I Gede Sadia Rp10,000 6521 I Gst Ngr Rinara Putra Rp10,000 G.A Putu Rinjani Rp10,000 6522 6523 I Nyoman Adi Adnyana,S.Kom Rp10,000 I Made Sutama,SH Rp10,000 6524 6525 I Made Suarnaya Rp10,000 AA.Sagung Inten Darma Padmi,S.Sos Rp10,000 6526 I Wayan Sukadana Rp10,000 6527 6528 I Gst Ayu Suntari,S.TP Rp10,000 Ni Luh Artini,SP Rp10,000 6529 6530 I Putu Gede Wiradana,ST Rp10,000 Gede Esa Deva Atmajaya,ST Rp10,000 6531 6532 Ni Putu Primadewi Pendit,SSt Rp10,000 I Made Sunarta,SH Rp10,000 6533 I Made Yudiastra,SE Rp10,000 6534 6535 I Made Wijana,S.P Rp10,000 Ni Gusti Nyoman Sri Kamudawati Rp10,000 6536 6537 I Gede Wayan Wartana Rp10,000 Siti Sarifah Rp10,000 6538 6539 Ni Wayan Rumadi Rp10,000 I Gusti Agung Ayu Tirtawati Rp10,000 6540 I Putu Narbawa Miharja Rp10,000 6541 6542 Ni Putu Yuliani Rp10,000 Ni Wayan Sri Andayani Rp10,000 6543 6544 Ni Putu Wardani Rp10,000 I Gede Made Mertayasa Rp10,000 6545 6546 I wayan Astradana Rp10,000 6547 I Made Suarca Rp10,000 I Made Widana Rp10,000 6548 6549 Dewa Budiarta, SE Rp10,000 Ni Ketut Jenarky Rp10,000 6550 6551 Wayan Soma Rp10,000 Gusti Made putra Atmaja,S.Sos Rp10,000 6552 6553 I Made Jiwa Abadhi,SE Rp10,000 6554 I Gede Nyoman Sugita, SH Rp10,000 I Dewa Gede Angga Pramana, SS Rp10,000 6555 6556 I Nyoman Arnawa Rp10,000 Ni Wayan Astuti Rp10,000 6557 6558 I Ketut Suartamba Rp10,000 I Made Murya Rp10,000 6559 6560 Gusti Ayu Putu Swastika Rp10,000 6561 I Nyoman Wiyana Rp10,000 Total Rp610,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini 610,000 427,242,500 Saldo Per 27 April 2016 Total Keseluruhan 427,852,500 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 61,373,994
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Sediakan Kamar Khusus, Belasan Pemakai Diciduk
Sarang Narkoba Taman Pancing Digerebek Belasan pemuda yang sedang party narkoba digulung di rumah Jero Nyoman Wiryawan, seorang balian yang tinggal di Jalan Tukad Baru, Taman Pancing Pemogan, Denpasar pada Selasa (26/4) sore. Dalam pengerebekan tersebut, petugas mengamankan puluhan paket sabu dan alat isap bong. DENPASAR-Fajar Bali Pengerebekan ini dilakukan pasukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali sekitar pukul 17.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. Sedikitnya 16 pemuda diamankan dan tiga pemuda lainnya berhasil kabur saat pengerebekan. Menurut Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi, rumah Jero Nyoman Wiryawan sudah lama ditarget karena
diduga sarang peredaran narkoba. Dalam pengerebekan tersebut pihaknya mengamankan pemilik rumah Jero Nyoman Wiryawan. “Pemilik rumah menggunakan rumahnya untuk menjual narkoba berkedok paranormal,” jelasnya. Menariknya, kata Kombes Purwadi, rumah itu sudah disulap sedemikian rumah sebagai tempat sarang narkoba. Bahkan, pemilik
rumah menyediakan 5 kamar untuk tempat mengkomsumsi narkoba. Agar tidak terendus warga setempat, pemilik rumah melarang pelanggannya membawa narkoba keluar. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Rabu (27/4), Kombes Purwadi mengatakan dari 16 orang termasuk Wiryawan hanya dua orang dinyatakan negatif. "14 orang positif mengkomsumsi MDMA dan ekstasi. Bagi mereka yang positif akan direhabilitasi bekerjasama dengan BNNP Bali. Khusus Jero Wiryawan dilakukan penahanan,"tegasnya. Kombes Purwadi menambahkan, dari penggeledahan tersebut, pihaknya mengamankan barang
B A L I A N D I TA H A N - J e r o N y o m a n Wiryawan menjalani pemeriksaan penyidik Dit Narkoba Polda Bali.
bukti 61 paket sabu-sabu, baik dalam plastik klip besar maupun paket hemat. Selain itu juga diamankan 10 buah alat hisap atau bong serta uang tunai Rp 5 juta. "Kita belum timbang beratnya barang bukti. Tapi satu paket diperkirakan beratnya
FB/HS
2
sekitar 50 gram,"ungkapnya. Kombes Raden Purwadi mengatakan bisnis haram ini dilakukan Jero Nyoman sejak setahun lalu. Dan kini pihaknya masih menyelidiki siapa pemasok barang terlarang tersebut. R-005
Bea Cukai Bandara Gagalkan Penyelundupan Narkoba
Batal Rayakan Ultah di Bali, Warga Singapura Diciduk DENPASAR-Fajar Bali Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, Selasa (26/4) siang, menggagalkan penyelundupan narkotika dengan pelaku seorang warga Negara Singapura, Mohamad Noh Bin Abdul Salam (33). Pria ini tertangkap basah membawa 10 butir ekstasi dan 10 lembar LSD (Lyseryc Acid Diethylamide) yang dikenal sebagai narkotika golongan 1. Rencananya, narkoba itu akan dikomsumsi pada saat merayakan ulang tahunnya di sebuah Vila di Bali. Pekerja kafe di Singapura ini datang dengan maskapai penerbangan Air Asia AK 376 Rute Malaysia-Denpasar. Setelah transit di Terminal Kedatangan Bandara International Ngurah Rai, pada Selasa (26/4) sekitar pukul 16.30 Wita, anjing pelacak narkotika mengendus barang yang mencurigakan dari sebuah tas toiletries warna hitam milik penumpang di bagasi. Setelah diperiksa di ruang pemeriksaan Bea dan Cukai Terminal kedatangan, ditemukan 1 plastik klip berisi 10 butir tablet warna hijau berlogo Telepon dan 5 butir tablet warna krem berlogo Mercy yang
merupakan sediaan narkotika jenis MDMA. Selain itu di dalam plastik kecil itu juga ditemukan LSD yang merupakan kategori narkotika golongan 1. Setelah mendapatkan barang bukti, petugas Bea dan Cukai langsung menciduknya. “Di dalam tas tersebut petugas menemukan 10 butir ekstasi dan 10 lembar LSD dan diakui milik penumpang bernama Mohamad Noh Bin Abdul Salam warga Negara Singapura,” jelas Kepala Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Budi Harjanto didampingi Kanit Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bali NTT dan NTB, Husni Syaiful, Rabu (27/4) kemarin. Dipemeriksaan, kata Budi Harjanto, tersangka Abdul mengaku membeli 10 butir ekstasi dan 10 LSD di Malaysia dengan harga 800 Ringgit atau setara Rp 2,4 juta. Rencananya, narkoba itu akan digunakan untuk pesta narkoba bersama teman temannya pada saat merayakan ulang tahunnya hari ini di sebuah Vila di Bali. “Besok (hari ini, red) pelaku ulang tahun dan dia sudah janjian dengan temantemannya untuk merayakan di Bali,” ujarnya sembari mengatakan kasus ini sedianya akan dilimpah-
FB/REDY
PENYELUNDUP NARKOBA-Pelaku warga Negara Singapura Mohamad Noh Bin Abdul Salam ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara.
kan ke Dit Narkoba Polda Bali. Senada diterangkan Kasubdit II Dit Narkoba Polda Bali AKBP Jhony Lae, kasus narkoba kini tahap memprihatinka. Apalagi dari penangkapan ini petugas Bea Cukai menemukan narkoti-
Roby Gitaris Geisha Terancam 12 Tahun Penjara
DENPASAR-Fajar Bali Roby Satria, gintaris Band Geisha, yang menjadi terdakwa dalam kasus ganja, akhirnya disidangkan di PN Denpasar, Rabu (27/4), kemarin. Dalam sidang pimpinan Hakim, Hady Masrury itu masih dalam agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Oka Ariani. Dihadapan majelis hakim, dalam dakwaanya jaksa menjerat Roby dengan dua pasal, yaitu Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Jika melihat ancaman hukuan dalam Pasal 111 maka, Roby terancam hukuma maksimal 12 tahun penjara. Dalam dakwaan disebutkan, Roby ditangkap polisi, Kamis (29/11) silam sekitar pukul 01.30 wita, di Loby Hotel Aston, Denpasar. Roby ditangkap setelah menerima kiriman yang dibawa oleh jasa pengiriman onilne berupa ganja seberat 1,5 gram. Penangkapan Roby berawal saat Roby dan teman-temannya, Via Permata Suci A.P.A, Willy Saputra alias Koco, Christian Halim alias Boy, dan Arianda Oktavianus (semua menjadi tersangka dalam berkas terpisah) makan di sebuah restoran. "Saat makan malam itu terdakwa sempat mengatakan, niyemeng enak ya, di Bali nyari dimana ya," kata jaksa dalam dakwaanya. Si Boy lalu bertanya kepada Roby. "Lu mau cimeng (ganja)" dan dijawab kembali oleh terdakwa "Lu ada" dan dijawab kembali oleh Boy tidak ada, tapi bisa mencarikan ganja.
FB/eliasar
SIDANG ARTIS-Tersangka Roby menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin.
Singkat cerita Boy lalu menghubungi rekanya bernama Habib (terdakwa dalam berkas terpisah) untuk menanyakan. "Boy mengatakan, bisa carikan ganja teman saya, berapa satu paketnya," kata jaksa sebagaimana dalam dakwaan. Setelah mendapatkan ganja dari Habib, Keempat terdakwa dalam berkas terpisah itu lalu membagi ganja yang beli Boy dengan harga satu juta itu menjadi 3 bagian. "Satu bagian rencana diberikan kepada terdakwa, 1 untuk Koco dan satu lagi untuk Boy,"sebut jaksa. Satu bagian untuk terdakwa kemudian diberikan kepada Via Permata Suci untuk dikirim kepada terdakwa. Via Permata Suci lalu menghubungi jasa pengiriman barang online (Gojek). "Setelah petugas Gojek datang, Via Permata Suci meminta kepada Aridya Otavianus menanyakan ganja itu kepada petugas Gojek untuk dikirim kepada terdakwa. "Setelah barang ditangan petugas Gojek, Via Permata Suci lalu
menghubungi terdakwa bahwa barang sudah dikirim via Gojek," tegas jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Saat petugas Gojek tiba di Loby Hotel Aston dan menyerahkan ganja itu kepada terdakwa, petugas langsung menangkap terdakwa. Kepada petugas terdakwa mengaku mendapat barang itu dari Christian Halim alias Boy yang dibeli dengan harga Rp 250 ribu yang kemudian oleh Via Permata Suci dikirim melalui Gojek. Usai mendengarkan dakwaan, terdakwa yang didampingi pengacara Butjek Bernard mengatakan sudah mengerti dengan isi dakwaan itu. Tapi terdakwa melalui Butjek mengatakan tidak akan mengajukan eksepsi atau tanggapan atas dakwaan jaksa. Namun karena jaksa belum bisa menghadirkan saksi, baik saksi polisi maupun empat rekan terdakwa, maka sidang ditunda hingga, Senin (2/5) mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.W-007
ka LSD yang merupakan jenis narkotika golongan 1. Narkotika yang kemasannya berbentuk kertas paper kecil atau yang akrab di sebuat “kertas paper happy,” sudah banyak dijual dipasaran. Biasanya peredaran ini
diperuntukkan untuk anak-anak sekolah SD. “Bentuk kertasnya kecil dan hanya ditempelkan di lidah dan bisa fly. Ini sekarang sudah banyak dijual dipasaran harganya Rp 120 ribu per-lembar,” ujarnya.R-005
Korupsi Bantuan Pemkab dan Pemprov
Mantan Bendesa Adat Dihukum 1,4 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Sidang korupsi dana bantuan dari Pemkab Badung dan Pemprov Bali dengan terdakwa, mantan Bendesa Adat Samuan, Desa Carangsari, Petang, Badung, I Made Darma, berakhir sudah. Pasalnya, dalam sidang, Rabu (27/4) kemarin hakim tipikor menjatuhkan vonis terhadap terdakwa dengan hukuman 1,4 tahun (16 bulan). Dalam amar putusanya, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dana bantuan Pemprop Bali dan Pemkab Badung sebesar Rp 275 juta. Majelis hakim pimpinan Gede Hariyadi menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana korupsi sesuai pasal 3 ayat 1 jo pasal 18 UU RO No. 31 tahun 1999 tentang tipikor sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor. “Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa dengan hukuman penjara selama satu tahun dan empat bulan,” tegas Hariyadi. Darma yang juga merupakan terpidana kasus narkoba ini dijatuhi hukuman tambahan yaitu denda
Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara dan diwajibkan mengganti sisa kerugian Negara yang belum dibayarkan Rp 12 juta. "Dengan ketentuan bila tidak tidak mampu membayar harta bendanya akan disita dan dilelang dan jika belum mencukupi akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan," tegas Hakim. Putusan ini sendiri lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Ayu Rai Artini yang menuntun terdakwa dengan hukuman 2 tahun penjara. Usai sidang, JPU dan kuasa hukum terdakwa menyatakan pikir-pikir atas putusan majelis hakim. Seperti diberitakan sebelumnya, Bendesa Adat Samuan diduga telah melakukan korupsi Bantuan Bagi Hasil Dana Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari Kabupaten Badung sebesar Rp 175 juta dan dari Pemrop Bali sebesar Rp 100 juta. Setelah dicairkan, bantuan yang harusnya digunakan untuk kepentingan desa, malah digunakan terdakwa untuk membeli narkotika jenis sabu-sabu. Barang haram itu pula yang akhirnya mengantarkan Darma ke balik jeruji besi. Akibat perbuatan terdakwa, Negara dirugikan Rp 275 juta.W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Serap Aspirasi
Suiasa Temui Tokoh Masyarakat Kedonganan MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Rabu (27/4) kemarin langsung turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat Kedonganan, Kecamatan Kuta terkait penggunaan areal lahan yang sekarang eksisting terbangun SD 1 Kedonganan yang nantinya akan digunakan sebagai areal Wantilan Desa Adat Kedonganan dan selanjutnya gedung SD 1 Kedonganan akan dibangun di tanah yang disiapkan oleh desa adat Kedonganan dengan luasannya sama. Selain itu juga meninjau SD 2 dan SD 4 Kedonganan terkait usulan tokoh desa adat Kedonganan untuk membangun SMP Negeri. Di SD 1 Kedonganan, Wabup Suiasa sempat berbincang dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika, Camat Kuta I Gede Rai Wijaya, Lurah Kedonganan Sudarta, Bendesa adat Kedonganan I Ketut Puja serta SKPD terkait. Dari perbincaraan tersebut Bendesa Adat Kedonganan I Ketut Puja menyampaikan memang benar ada rencana memanfaatkan areal SD 1 Kedonganan akan dibangun Wantilan Desa Adat, sementara tanah desa adat dengan luasan yang sama yang terletak sebelah sekolah akan dibangun gedung SD 1 Kedonganan. Rencana ini juga
3
Kelulusan Uji Emisi Kendaraan Capai 93% Perhari BLH Apresiasi Kesadaran Masyarakat Guna memberi informasi tentang bahaya emisi kendaraan kepada masyarakat, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Denpasar bersinergi pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan uji emisi kendaraan secara berkelanjutan. Pada Rabu (27/4) kemarin, uji emisi dilaksanakan di Jalan Raya Puputan Renon. Sehari sebelumnya sudah dilaksanakan uji emisi di Lapangan Sesetan. Uji emisi selanjutnya akan digelar di di Jalan Mulawarman dan terakhir di Jalan Teuku Umar Barat.
FB/HERY
TINJAU-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Rabu (27/4) kemarin saat meninjau SD 1 Kedonganan.
telah mendapat kesepakatan dari prajuru Desa Adat Kedonganan. Mendengar informasi tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan selaku pemerintah daerah mendukung dan mengapresiasi usulan Desa Adat Kedonganan terkait pemindahan gedung SD 1 ke areal tanah desa adat yang nantinya gedung SD 1 akan dijadikan watilan desa adat Kedonganan. Diharapkan usulan dari Desa Adat Kedonganan ini dapat diajukan ke Pemkab Badung sehingga segera dapat ditindaklanjuti. “Dari usulan ini kami pemerintah daerah akan kembali mengundang pihak desa adat maupun sekolah untuk duduk
bersama mencarikan solusi sehingga apa yang menjadi usulan masyarakat dapat terealisasi,” jelasnya. Sementara terkait rencana penggabungan sekolah (regrouping) SD 2 dan SD 4 Kedonganan yang berdiri di satu lahan, serta mendirikan SMP Negeri di lahan SD tersebut juga mendapat apresiasi dari Wabup Suaisa. Menurut Suiasa rencana regrouping dua SD menjadi satu dengan membangun SMP Negeri cukup beralasan, disamping kekurangan lahan untuk membangun SMP Negeri, juga dilihat dari analisa kebutuhan murid SD sekarang dan kedepannya sangat memungkinkan untuk digrouping. R-014*
Pemangku dan Serathi Banten Ikuti Penataran
DENPASAR-Fajar Bali Uji Emisi kendaraan yang dilaksanakan selama empat hari ini menargetkan 2000 unit kendaraan dengan minimal perharinya 250 unit kendaraan, akan tetapi di hari pertama sudah melampaui target dengan 613 unit kendaraan perharinya dengan total kelulusan uji emisi 93,8 persen. “Hari ini (kemarin, red) juga melampaui target sebanyak 361 unit kendaraan dengan total kelulusan uji emisi 93,6 persen. Ini menandakan kesadaran masyarakat sangat baik akan pentingnya uji emisi kendaraan ini,” ungkap Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah BLH Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, di sela pengujian emisi kendaraan, Rabu (27/4) kemarin. Dijelaskan, uji emisi dilakukan untuk mendeteksi kinerja mesin kendaraan dan polusi sekaligus pencemaran udara
yang disebabkan karena gas buang kendaraan bermotor dapat dikurangi. Uji emisi sekarang ini menyasar yang bergerak dan yang tidak bergerak. Artinya, uji emisi yang bergerak untuk mengendalikan pencemaran udara oleh kendaraan bermotor. Setelah melalui uji emisi diharapakan gas buang dari kendaraan bermotor tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia. Bila ada kendaraan bermotor yang gas buangnya bisa menyebabkan pencemaran maka diharapkan dibawa ke bengkel. Sedangkan uji emisi tidak bergerak akan menyasar tempat seperti kantor dan sekolah-sekolah. Uji emisi ini dibedakan sesuai bahan bakar untuk kendaraan mobil yakni solar dan bensin selain sepeda motor. Untuk kendaraan bermotor katagori mobil berbahan bakar bensin harus memenuhi syarat am-
FB/CAR
UJI EMISI-Warga pengguna kendaraan bermotor sangat antusias mengikuti uji emisi gas buang kendaraannya, saat uji emisi yang digelar Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar bersinergi pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar
bang batas minimal untuk HC (Hidrokarbon) 1200 PPM, CO (Karbon Monoksida) 4,5 persen dan untuk kendaraan berbahan bakar solar dengan ambang batas emisi minimal Opasitas 70 persen. Sedangkan untuk kendaraan bermotor katagori roda dua 2 TAK ambang batas minimal untuk HC 12000 PPM, CO 4,5 persen dan untuk 4 TAK ambang batas minimal untuk HC 2400 PPM, CO 5,5 persen. Salah seorang pengendara bermotor, Made Sadia asal Panjer Denpasar sangat senang dan penasaran dengan adanya uji emisi ini. Sadia mengaku dua kali bolak balik datang dengan membawa
kendaraan yang berbeda untuk di uji emisnya. “Saya sangat penasaran dengan kondisi kinerja mesin dan pembuangan kendaraan saya, oleh sebab itu saya mengecek kedua kendaraan diuji emisi ini dan hasilnya performa kendaraan yang saya miliki masih sangat bagus dan lulus uji emisi. Saya sangat senang dan setuju kalau uji emisi yang dilaksanakan secara gratis oleh Pemkot Denpasar ini dilaksanakan cecara berkala mengingat jumlah kendaraan bermotor makin hari semakin bertambah di Denpasar ini yang tentunya akan mempengaruhi kualitas udara,” ucap Sadia. R-004
Arja Desa Anggabaya Kembali Menggeliat
Samakan Persepsi Tentang Banten
FB/CAR
PENATARAN-Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara, berbincang dengan para peserta Penataran Pemangku dan Serathi Banten di ruang Praja Utama kantor Walikota
DENPASAR-Fajar Bali Bagian Kesra Setda Kota Denpasar kembali melaksanakan penataran Pemangku dan Serathi Banten untuk menyamakan persepsi para Pemangku dan Serathi Banten dalam melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan ajaran Agama Hindu. Penataran yang berlangsung di Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (27/4) kemarin, mendatangkan nara sumber Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari dari Griya Wanasari, Sanur. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan, keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar tidak terlepas dari peran serta masyarakat, salah
satunya adalah peran serta Pemangku dan Serathi Banten. Maka dari itu Pemangku dan Serathi Banten perlu diberikan penataran secara rutin setiap tahunnya untuk menyamakan persepsi tentang kepemangkuan dan Serathi Banten dalam menjalankan tugasnya masingmasing dan sesuai dengan ajaran Agama Hindu. Menurut Rai Iswara, Pemerintah Kota Denpasar memberikan kesempataan kepada para Pemangku dan Serathi Banten meningkatkan kualitas dirinya melalui Penataran ini. Rai Iswara juga berharap, dengan mengikuti penataran ini wawasan para Pemangku maupun Serathi Banten wa-
wasannya akan semakin bertambah. “Agar para peserta bersemangat mengikuti penataran ini Pemerintah Kota Denpasar mendatangkan Ida Pedanda sebagai narasumber,’’ ujarnya. Usai penetaran ini, lanjut Rai Iswara, pihaknya akan mengajak para Pemangku dan Serathi Banten untuk melaksanakan Tirta Yatra ke Kota Mataram. Dengan kegiatan seperti itu Pemangku dan Sarathi Banten komunikasinya semakin erat. Bahkan para Pemangku dan Serathi Banten akan saling sering berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Selain untuk meningkatkan wawasan para Pemangku dan Serathi Banten, penataran ini juga dapat menghilangkan rasa terbelenggu karena tradisi. Budaya itu fleksibel, dinamis mengikuti perkembangan, walaupun ada akar-akar yang tidak boleh hilang seperti tattwa, etika dan susila. Ketua Panitia sekaligus Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mengatakan, peserta yang mengikuti Penataran Pemangku dan Serathi Banten ini sebanyak 70 peserta dari Desa Pakraman Kota Denpasar. “Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi kepemangkuan dan perlengkapan upacara. Selain itu kegiatan ini dapat memperkokoh pemahaman tentang Agama Hindu sesuai dengan tatwa, susila dan upakara,” tandas Mataram. R-004
PEMBINAAN-Sekaa arja Kerta Angga Kanti, Anggabaya, Penatih, Denpasar Utara, menunjukkan kemampuannya dihadapan para pembina PKB Provinsi Bali, di Wantilan Banjar Angabaya-Penatih Denut FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan kesenian arja di Desa Anggabaya-Penatih, Denpasar Utara, kini menggeliat kembali setelah ratusan tahun tenggelam. Arja yang dominan anggotanya berasal dari lingkungan Desa Anggabaya sendiri alias “nyebun” kini ditunjuk Pemerintah Kota Denpasar untuk menjadi duta seni PKB ke-38 tahun ini. Kesiapan sekaa Arja “Kerta Angga Kanti” beranggotakan 36 orang ini, Selasa (26/4) kemarin dievaluasi Tim Pembina PKB Provinsi Bali, di Wantilan Banjar Angabaya-Penatih De-
nut. Pembinaan juga dihadiri Plt. Kadis Kebudayaan Denpasar, Nyoman Sujati, Kabid Seni Ketut Suaryadala, dan para pembina lainnya. “Kebangkitan sekaa Arja Kerta Angga Kanti patut diparesiasi dan diacungi jempol. Apalagi anggotanya kebanyakan para generasi muda,” ungkap salah seorang tim pembina provinsi, Sang Tut Sudiyasa alias Pak De Tomat. Dikatakan, di balik derasnya arus modernisasi yang mendera generasi muda kita sekarang, ternyata masih ada yang peduli terhadap keber-
langsungan kesenian yang satu ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan para teruna Desa Anggabaya bisa ditiru oleh desa lainnya. Mengomentari penampilan sekaa Arja Kerta Angga Kanti, Pak De Tomat menyebut, secara paileh sudah berjalan. Namun dari isi tetuwek, masih banyak yang perlu dibenahi seperti, cerita, ekspresi, suara (vocal), komposisi dan penguasaan panggung, angsel igel dan lainlain. Terhadap semua kekurangan ini Pak De Tomat langsung memberi contoh. “Semua ini akan menjadi lebih baik jika
semua pemain mau berbenah,” terangnya. Sementara Jro Ratna juga tak kalah semangat, pakar seni arja ini juga langung mempraktikkan cara angsel dan bernyanyi yang benar. Demikian pula dengan Ketut Madia, pakar tabuh, langsung ikut menabuh sembari memberi contoh cara mengambil angsel tabuh yang pas. Dalam pembinaan kali ini juga dilakukan penyerahan uang pembinaan kepada koordinator sekaa yang diserahkan langsung Plt. Kadis Kebudayaan Nyoman Sujati diterima koordinator sekaa Wayan Marya. R-004
Ibu K3S Badung Kunjungi Penderita Bibir Sumbing
Ny. Seniasih Giri Prasta saat menengok Kadek Dwi Permana di rumahnya di pondok Bukit Cepaka, Banjar Abing ,Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Rabu (27/4) kemarin. FB/HERY
MANGUPURA-Fajar Bali Kadek Dwi Permana anak berusia 1,7 tahun penderita bibir sumbing asal Br Abing Desa Sulangai Kecamatan Petang kabupaten Badung mengundang simpati ibu Bupati Badung Ny. Seniasih Giri Prasta.”Kami harapkan pihak keluarga selalu tabah, tegar, tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan agar diberikan jalan, kekuatan hingga si anak secepatnya bisa sembuh”, kata ibu Bupati Badung, saat menengok anak malang itu di rumah di pondok Bukit Cepaka Banjar
Abing Desa Sulangai Kecamatan Petang, Rabu (27/4) kemarin. Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Kepala RSUD Mangusada, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja kab Badung, Kepala Kantor KB dan Kesehatan, ibu Ketua Gatriwara kab Badung, Ketua Darma Wanita Pembangunan dari Pink Ribbon Foundation , datang membesuk sekaligus memberikan bantuan. Kunjungan dilanjutkan menengok penderita bibir sumbing yg lain bernama I Ketut Deva (11 bulan) di br Sandakan Sulangai.
Dihadapan keluarga penderita dan pihak RSUD Manuwaras, ibu Bupati yg juga selaku Ketua K3S kab Badung mengharapkan para penderita mendapatkan tindakan medis yang maksimal untuk membantu kesembuhannya. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke rumah dua warga penderita kanker payudara yaitu Ni Made Murdiantini (48 thn) di Br Abing Desa Sulangai dan Ni Made Tolon (55 tahun) di Br Sekar Mukti Desa Belok Sidan. “Kedatangan kami bersama rombongan adalah sebagai bentuk kepedulian ter-
hadap warga yang sedang mengalami cobaan dan memberikan semangat untuk tetap tabah dan kuat dalam menjalani proses penyembuhannya” ujar Ibu Bupati. Saat menerima kunjungan ibu Bupati beserta rombongan, pihak keluarga menyampaikankan rasa terima kasih atas kunjungan dan simpati ibu Bupati dan rombongan lain yang ikut memberikan dorongan moral dan bantuan untuk meringankan beban derita keluarga. R-014* Layouter: Manik
DAERAH
4 Bangli Launching Kampung KB di Batu Meyeh
Warga Miskin Bakal Diberi Bantuan Pakaian Bekas BANGLI-Fajar Bali Pemkab Bangli melalui kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) rencana hari ini (Kamis,28/4 red) bakal melaunching Kampung KB di Banjar Batu Meyeh, Desa Songan A, Kintamani. Acara bakal dibuka Bupati Bangli I Made Gianyar. Sesuai rencana bakal hadir Sekretaris BKKBN pusat, selain pejabat di lingkungan Pemkab Bangli. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Bangli, Ir. I Ketut Kayana, Msi, kepada wartawan di kantornya, Rabu (27/4) mengatakan bahwasannya Kampung KB merupakan program pusat (nasional) yang launchingnya telah dilakukan presiden. Kemudian diinstruksikan dilakukan launching di tingkat provinsi dan kabupaten. Untuk di Bangli bakal dilaunching, Kamis (28/4). Adapun banjar yang dijadikan Kampung KB yakni Banjar Batu Meyeh, Desa Songan A, Kintamani. Tujuan dibentuknya Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program keluarga berencana (KB) serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Mantan Kabag Humas Setda Bangli ini menjelaskan juga latar belakang dibentuknya Kampung KB. Dikatakan, sejak 10 tahun belakangan ini program KB mengalami stagnan bahkan menurun. Ini terbukti dari menurunnya kesertaan ber-KB dan meningkatnya TFR. Minimnya anggaran yang dialokasikan bidang advokasi program KB tidak optimal, hingga gaung program KB menurun. Dampak lain yang ditimbulkan kegiatan operasional di lapangan, kata dia menurun dan program KB tidak menjadi prioritas pembangunan di desa. Atas permasalahan tersebut pemerintah melalui BKKBN telah melakukan inovasi strategis dalam penguatan program KKBPK melalui pembentukan Kampung KB. Lalu ditanya mengapa Banjar Batu Meyeh dipilih jadi Kampung KB, dia mengatakan kriterianya adalah dusun yang kontribusinya paling kecil dibidang pembangunan KB. Selain itu berdasarkan jumlah pra KS tertinggi.Dikatakan, di Banjar Batu Meyeh dari jumlah KK 82, 7 KK masuk kriteria pra KS. Diharapkan dengan menjadi Kampung KB bisa memotivasi semangat masyarakat dibidang KB, sehingga program KB terlaksana dengan baik. Dalam launching tersebut sesuai rencana bakal dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa sembako kepada warga miskin, serta pemberian Kartu Keluarga (KK) dan KTP dari instansi yang membidangi, bahkan bakal memberikan pakaian bekas oleh pimpinan SKPD kepada warga miskin. Acara serimonial bakal diakhiri dengan pemberian pataka dari presiden, melalui Bupati Bangli. Ada juga acara tambahan berupa talk show dari perwakilan keluarga besar (keluarga dengan 12 anak) dan dari unsur keluarga kecil. Dikatakan, mereka bakal menyampaikan kisah hidup mereka serta suka duka hidup dalam keluarga besar. Demikian juga dari unsur yang mewakili keluarga kecil diminta untuk menyampaikan suka dukanya hidup dalam lingkaran keluarga kecil. Bakal didaulat dari unsur keluarga besar adalah keluarga Ketut Mul yang punya anak 12 orang. Kayana menambahkan program KB sekarang tidak kaku dengan mematok dua anak, tetapi fleksibel. Terpenting bagaiamana bisa mewujudkan keluarga berkualitas atau sejahtera. Karena itu dia mengakui program KB lebih diarahkan kepada masyarakat miskin.W-002
Arus Lalulintas Selama HUT Puputan Dialihkan Masyarakat yang Melintasi Kota Diharap Bersabar
P E N GA L I H A N A RU S - Pe ta pengalihan arus lalulintas selama HUT Puputan Klungkung. fb/sarjana
SEMARAPURA-Fajar Bali Selama peringatan HUT Puputan Klungkung ke-108, Hari Jadi Kota Semarapura ke-24 dan Festival Semarapura ke-2, Pemkab Klungkung meminta kepada masyarakat Kabupaten Klungkung dipermaklumkan mulai Kamis (28/4) sampai dengan Rabu (3/5) akan diadakan Pengalihan Arus Lalu lintas. Bagi masyarakat Klungkung dan luar Klungkung yang melintasi kota akan ada pengalihan arus lalulintas bagi yang akan menuju arah Catus Pata. Namun bagi yang ingin menyaksikan acara tersebut, telah disediakan area parkir diantaranya, sekitaran Jalan Imam Bonjol, diluar seputaran Lapangan Puputan sampai depan SMPN 1 Semarapura, Area Pasar Senggol dan jalan Darmawangsa. Untuk Area Parkir VIP terletak di Area Parkir Belakang Kantor Bupati Klungkung. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta selaku Ketua Panitia menyampaikan mohon maaf bagi masyarakat pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama acara berlangsung dalam rangka HUT Puputan ke-108 dan HUT Kota Semarapura ke-24.W-010*
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Sudah 1.003 Korban DB di Karangasem Dinkes Intensifkan Fogging di Daerah Endemis Wabah Demam Berdarah (DB) di Karangasem tampaknya belum ada tandatanda bakalan mereda, bahkan di Dusun Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, sebanyak 97 orang positif DB meskipun belum sampai menimbulkan korban jiwa.
AMLAPURA-Fajar Bali Memasuki akhir April 2016 ini, Dinas Kesehatan Karangasem mencatat sedikitnya 1.003 yang telah terkena DB. Selain yang dirawat di RSUD Karangasem, pasien DB juga dirawat di Puskesmas-puskesmas dan rumah sakit swasta di Karangasem. Kepala Dusun Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, I Wayan Sudiarta, Rabu (27/4) kemarin mengatakan, jumlah warganya yang telah terkena DB sebanyak 97 orang. Selain itu, saat ini masih tersisa enam warga yang masih dirawat di Puskesmas Selat. Berbagai upaya pun telah dilakukanya bersama warga, selain mengintensifkan pemberian bubuk abate,pihaknya juga menggencarkan fogging yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Tercatat, telah tiga kali dilakukan fogging, namun hingga kini wabah DB masih terjadi. “Bulan ini paling banyak yang terkena, selain karena kondisi
fb/budiasa
FOGGING-Dinas Kesehatan Karangasem gencar melakukan fogging untuk mencegah demam berdarah. Seperti yang dilakukan di Dusun Perangsari Tengah,Desa Duda Utara,Selat.
cuaca hujan yang tidak terlalu lebat membuat jentik nyamuk berkembang pesat,” ujar Sudiarta. Hal senada juga dikatakan Perbekel Duda Utara, I Wayan Darmadi. Ia mengakui, dibandingkan dengan dusun lainya, Dusun Perangsari Tengah memang paling banyak yang masyarakatnya terkena DB. Bahkan, kenaikanya sangat meningkat sampai dua kali lipat jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk dusun-dusun lainya, DB hampir merata. “Selain dengan fogging kami juga terus menggalakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di masing-masing dusun,” sebut Darmadi. Sementara petugas fogging I Ketut Merta mengatakan, untuk pengasapan sendiri disesuaikan dengan kasus DB di masyarakat. Artinya, jika kasus DB di suatu
wilayah mengalami kenaikan, pihaknya pun memberikan prioritas melakukan fogging. “Jika memang daerah itu endemis DB, fogging bisa dilakukan tergantung tingkat kasus,” ujarnya. Di tempat terpisah, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan, pemkab Karangasem telah melakukan berbagai upaya dalam menangi penyakit DB ini. selain melalui gerakan nyata PSN, Pemkab Ka-
rangasem pun telah menempuh jalur niskala dalam menangani kasus DB. Jalur niskala dengan menggelar upacara Nangluk Marana di Pura Penataran Padang Bai. “Dalam waktu dekat ini kami juga akan menggelar upacara serupa di Pura Pasar Agung Giri Tolangkir. Dalam sastra merana itu tidak bisa dimusnahkan, namun hanya bisa dikendalikan,” ujar Artha Dipa. W-016
DPRD Beri Masukan di LKPJ 2015 Didesak Tekan Kebocoran PAD GIANYAR - Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar memberi rekomendasi atas Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Gianyar tahun 2015 yang disampaikan Bupati akhir Maret lalu di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Rabu (27/4). Dalam rekomendasi tersebut, DPRD memberi beberapa masukan untuk perbaikan program ke depannya. Dalam penyampaian rekomandasi DPRD Gianyar, yang dibacakan I Made Budiasa, dikatakan dalam bidang pendapatan, eksekutif sebaiknya memberi perhatian penuh, dengan cara menggali sumber pendapatan potensial yang belum terjamah sebelumnya. Begitu juga, pemuktahiran data wajib pajak harus disegerakan.”Upaya menekan kebocoran pajak mesti benar doptimalkan,”kata dia. Politisi PDIP Perjuangan asal Teges, Ubud tersebut mengatakan, untuk pelaksanaan program kegiatan, yang pertama di bidang pendidikan, pihaknya mengapresiasi adanya bus seko-
lah yang digalakkan Pemkab. Dia pun memberi saran untuk peningkatan jumlah guru, sehingga penyebaran tenaga pendidik lebih merata. Lebih lanjut Budiasa mengungkapkan, dalam bidang kesehatan, Dewan tetap menyarankan untuk fokus terhadap pemberantasan virus DBD. Adapun semua stakelolders di desa, harus turut mengalokasikan anggaran kesehatan dengan membuat program memberantas nyamuk. “Kami juga merekomendasikan Pemkab agar mendata secara valid data penduduk miskin dan penyandang masalah sosial lainnya,”ucap Budiasa. Terkait kemacetan Ubud, pria berkumis tersebut menekankan agar Pemkab segera memprioritaskan anggaran untuk konsentrasi pembuatan Central Parkir Ubud. Menurut pihaknya, lapangan Ubud bisa dibuatkan basement berlantai ke bawah, yang mana lapangan tetap berdiri diatasnya. Sehingga, tidak menutup kreatifitas warga untuk berolahraga maupun meggelar even lainnya. Sementara, Wakil Bupati
fb/artayasa
LKPJ- Dewan sampaikan LKPJ di gedung DPRD Gianyar.
Gianyar Made Mahayastra saat ditemui usai sidang mengatakan, eksekutif sangat mengapresiasi segala petunjuk yang telah direkomendasikan oleh DPRD. Hal
ini menjadi tolak ukur keharmonisan upaya pembangunan oleh Pemerintah dan legislatif. Pihaknya siap menjalankan rekomendasi yang diberikan,
Pemkab Karangasem Tandatangani MoU dengan BRI Cabang Amlapura
selama itu demi perbaikan untuk pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Gianyar.”Semua saran dari Dewan akan kami akomodasi,”ujarnya. W-005
Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Perlu Diberi Kemudahan Dalam rangka agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Pemerintah Daerah Karangasem melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Amlapura. AMLAPURA-Fajar Bali Kerjasama itu antara lain, tentang percepatan pelayanan dan penerbitan kartu izin usaha mikro kecil (IUMK) serta kegiatan sosialisasi kepada masyarakat pelaku usaha terkait dengan IUMK dan KUR di Balai Masyarakat Jasri, Desa Pakraman Jasri, Kecamatan Karangasem,Selasa (26/4). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Bupati Artha Dipa, Sekda Karangasem Adnya Mulyadi dan Pimpinan Cabang BRI Karangasem I Gede Dianarta yang disaksikan oleh para pimpi-
nan SKPD Karangasem, pihak Bank BRI, pelaku usaha Mikro Kecil se-kecamatan Karangasem dan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan terkait pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah, khususnya di bidang perizinan yang meliputi Izin Usaha Salon Kecantikan, Usaha Rumah Makan, Usaha Perdagangan (SIUP), dan TDP yang dilaksanakan melalui mekanisme Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN). Dalam sambutannya, Camat
fb/budiasa
MOU- Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa saat menandatangani MoU (kerjasama) dengan BRI Cabang Amlapura.
Karangasem I Nengah Danu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu usaha dari Pemerintah Daerah Karangasem untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik (PATEN) kepada masyarakat di Kecamatan Karangasem, khususnya pelayanan perizinan Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Dengan kegiatan ini kami berharap dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan sekaligus penyampaian informasi serta sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait pelayanan publik, khususnya pelayanan di bidang perizinan UMK sesuai dengan pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat”, ujarnya. Pihaknya menambahkan dari data UMK di Kecamatan Karangasem yang sudah memiliki izin hingga tahun 2015 tercacat sebanyak 1.295 usaha. Sedangkan potensi UMK di Kecamatan Karangsem masih banyak yang belum mengurus perizinan dan saat ini sedang berlangsung proses pendataan jumlah Pengusaha Mikro dan Kecil melalui desa dan kelurahan. I Gede Dianarta selaku Pemimpin Cabang BRI Amlapura mengatakan,dari total target
2016 sebesar 294 Milyar sampai dengan saat ini penyaluran pinjaman KUR di Karangasem baru mencapai 34,35 % sehingga masyarakat Karangasem masih memiliki peluang cukup besar untuk mendapatkan layanan KUR Mikro BRI. Sementara itu, Wakil Bupati Artha Dipa menyampaikan akan pentingnya pelaku Usaha Mikro dan Kecil diberikan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga-lembaga keuangan bank dan non bank serta kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah, sehingga akan memperkuat dan mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam mengembangkan usahanya. “Kami minta kepada para Camat sekabupaten Karangasem agar memfasilitasi seluruh masyarakat pelaku Usaha Mikro dan Kecil agar memiliki legalitas dari sisi perizinan, bila perlu
jemput bola”, tegasnya. Selain itu, Artha Dipa juga menghimbau pihak perbankan, BRI unit di masing-masing wilayah untuk dapat memotivasi para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya dan mempermudah dalam mengakses dana. “Kegiatan ini merupakan salah satu Misi kami untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan menitikberatkan pada program perluasan kesempatan kerja, pariwisata kerakyatan dan peningkatan investasi yang berwawasan lingkungan”, tambahnya. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Artha Dipa secara simbolis menyerahkanIzin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Kartu IUMK serta penerima pinjaman KUR Mikro BRI kepada masyarakat pelaku usaha mikro kecil di Kecamatan Karangasem.W-016* Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG 268 Warga Gerokgak Kebagian Bantuan PKH
fb/agus
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang hadir saat pembagian dana PKH
Pemkab buleleng melalui Dinas Sosial melaunching Program Keluarga Harapan (PKH) yang ke-7 di Kecamatan Gerokgak, Rabu ( 27/4) di Aula SMA N 1 Gerokgak. Di Kecamatan Gerokgak dari 11 Desa yang Sudah diverifikasi dan divalidasi sebanyak 268 keluarga sangat miskin yang mendapat PKH. Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang hadir untuk melaunching program PKH mengatakan selama 4 tahun terakhir Pemerintah Buleleng telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng sebesar 32,16%. “Dari tahun 2012 silam sampai tahun ini angka kemiskinan di Buleleng mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu 16.524 keluarga miskin atau 32,16% dari 51. 384 keluarga miskin, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data kemiskinan yang telah dilaksanakan dari bulan juni sampai akhir Desember 2015 oleh Dinas Sosial Buleleng,” kata Sutjidra. W-008
Lomba Desa, Penyabangan Diharapkan Promosikan Desa Dengan Internet
5
Bupati Artha Serahkan Bedah Rumah Hak Orang Miskin Jangan Dipotong
Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan semua pihak di Jembrana untuk ikut secara aktif membantu pemerintah dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan. Bupati Artha menambahkan masyarakat yang sudah mampu ikut serta membantu warga miskin dengan memfasilitasi untuk memperoleh bantuan pemerintah. NEGARA- Fajar Bali “Bantulah warga miskin dengan ikhlas, jangan sampai sesudah mendapat bantuan pemerintah hak mereka malah di potong,” ujar Bupati Artha ketika menyerahkan Bantuan Bedah Rumah, Peralatan Sekolah, Beras Lansia Miskin, Beras Bagi Penyandang Cacat, Kursi Roda Bagi Penyandang Cacat dan Tongkat Ketiak Bagi Penyandang Cacat kepada warga Jembrana,di Kantor Desa Tegal Badeng Barat, Kamis (27/4) kemarin, seraya mewanti – wanti jika ada warga miskin yang haknya di potong akan berhadapan dengan hukum. “Kalau berurusan dengan
penegak hukum itu yang sekala, yang hukuman niskala bisa lebih berat lagi. Karmanya bisa sampai tujuh turunan, jangan coba-coba,” ujarnya. Mulai dari Camat, Kepala Desa/Lurah dan Kepala Lingkungan agar ikut proaktif dalam program pengentasan kemiskinan. Para camat dan kepala desa/ lurah harus responsive, jika ada warga miskin yang memerlukan bantuan dan ikut mengawasi jika ada penyimpangan. Bahkan Artha berharap warga sekitar ikut membantu dengan gotong royong. Ia mencontohkan di daerah Banyubiru, seorang warga yang mendapatkan bedah rumah
fb/pramono
Bupati Jembrana Putu Artha ketika menyerahkan bantuan kepada warga miskin, Rabu (27/4).
di bantu swadaya oleh warga - warga lain sehingga bisa memperoleh kamar yang lebih, dari seharusnya dua kamar menjadi tiga kamar. “Itu patut di contoh” imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana (Kesosnakertrans), Wayan
Gorim menyebutkan, tahun 2016 dianggarkan sebanyak 150 unit bedah rumah yang tersebar di 48 desa / kelurahan dengan anggaran per unit Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Sedangkan bantuan paket sembako bagi lanjut usia miskin non produktif diberikan kepada kepada 1500 orang yang
tersebar di 51 desa/kelurahan. Tidak itu saja, Pemkab Jembrana juga memberikan bantuan peralatan sekolah kepada 255 orang siswa miskin yang tersebar di 51 desa/kelurahan. Sedangkan bantuan sosial alat bantu kursi roda dan tongkat ketiak bagi penyandang disabilitas untuk diberikan kepada 39 orang. Termasuk bantuan sosial peralatan sekolah bagi anak penyandang disabilitas sebanyak 110 paket, dan bantuan sosial paket beras bagi anak asuh dalam panti asuhan sebanyak 160 paket. Dalam kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di rumah I Kade Merta banjar Puana Desa Tegal Badeng Barat. Hadir pada acara tersebut Sekda Gde Gunadnya, anggota DPRD H. Adrimin, Assisten Ketataprajaan Made Sudiada, Assisten Ekbangsos Ketut Windra, seluruh kepala SKPD Pemkab Jembrana, Camat se Jembrana, Kepala Desa dan Lurah se Jembrana. W-003*
Eksekusi Tanah Keluarga
Dua Pengacara Sempat Bersitegang SINGARAJA – Fajar Bali Pelaksanaan eksekusi lahan dan bangunan yang berlokasi di Jalan Mayor Metra 63 Singaraja Kelurahan Liligundi, Rabu (27/4) sempat diwarnai ketegangan lantaran dua pengacara masing-masing tergugat dan penggugat saling adu argumen. Meski demikian, eksekusi tanah seluas 1.600 meter persegi akhirnya berlangsung damai. Ketegangan terjadi tatkala Kuasa hukum Pemohon Gede Harja Astawa menyampaikan beberapa syarat kepada para termohon. Saat itu pengacara para termohon Gusti ketut Artana mengingatkan Harja untuk bersikap biasa tidak menunjukkan sikap jumawa sembari memberikan kesempatan kepada pemohon untuk berbicara dari hati ke hati dengan termohon yang tidak lain adalah saudara misan mereka. Setelah diketengahi oleh wakapolsek Kota Singaraja AKP Gusti Arnata akhirnya pembicaraan dilanjutkan antara kuasa pemohon dengan para termohon. Merekapun akhirnya sepakat untuk mengosongkan lahan dengan penuh kesadaran hingga satu bulan kedepan ter-
hitung tanggal 28 April hingga 28 Mei 2016 . Para termohon membuat pernyataan diatas meterai disaksikan oleh panitera juru sita Pengadilan Negeri Singaraja Made Sukadana dan Gusti Made Oka. Selanjutnya Panitera jurusita pengadilan negeri singaraja melaksanakan eksekusi dan menyerahkan obyek sengketa di lokasi Jalan Mayor Metra 63 Singaraja disaksikan oleh para pemohon dan termohon serta Lurah Liligundi Nyoman Jonita. Kuasa hukum pemohon Gede Harja Astawa menjelaskan obyek sengketa tanah beserta bangunan seluas 16 are atas nama I Gusti Ketut Anom dengan ahli waris I Gusti Putu Wira Utama melawan I Gusti Made Tirta, I Gusti Putu Candi, I Gusti Ketut Suama Natal, I Gusti Made Wedana, Nyoman Bendesa, Putu Adil, Made Suparta dan Farida Andriani selaku notaris berproses sejak tahun 2007 hingga berkahir dengan Putusan PN Singaraja tertanggal 20 Peberuari 2008 dengan menolak seluruh eksepsi para tergugat dan mengabulkan gugatan penggugat karena obyek sengketa merupakan hak penggugat selaku ahli
EKSEKUSI- Eksekusi lahan dan bangunan yang berlokasi di Jalan Mayor Metra 63 Singaraja Kelurahan Liligundi, Rabu (27/4) sempat diwarnai ketegangan lantaran dua pengacara masingmasing tergugat dan penggugat saling adu argumen fb/agus
waris. ”Upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan kembalipun telah dil;akukan oleh pihak tergugat hingga keluarnya putusan
yang berkekuatan hukum tetap. Teguran oleh PN Singaraja juga telah dilayangkan hingga pada 27 April dilakukan eksekusi
oleh jurusita pengadilan negeri singaraja dibantu aparat keamanan dari Polres Buleleng,” jelasnya. W-008
fb/agus
Penilaian Lomba Desa, Batuagung Wakili Kecamatan Jembrana
Penilaian lomba desa/kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Rabu (27/4)
SINGARAJA – Fajar Bali Potensi yang dimiliki oleh Desa di Kabupaten Buleleng tentunya sangat beragam. Mulai dari seni, Budaya dan kekayaan alam sangat banyak ditemukan di Buleleng. Sejak kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG potensi desa mulai digali perlahan. Seni dan budaya di Buleleng yang dulunya tenggelam, sekarang mulai dikembangkan lagi. Perbaikan sektor ekonomi masyarakat Buleleng juga menjadi prioritas utama bagi Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Mulai dari perbaikan infrasturuktur jalan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat di desa menjual hasil perkabunan dan peternakan. Bukan hanya itu, sektor kelautan juga sangat diperhatikan. Bupati Suradnyana selalu meminta kepada Kepala Desa untuk selalu bersinergitas dalam pembangunan desanya. Ia pun selalu berpesan agar Kepala Desa selalu aktif untuk mengembangkan potensi desa yang dimiliki. Hal serupa disampaikan Bupati Suradnyana saat membuka penilaian Lomba Desa/ Kelurahaan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Rabu (27/4). Mengetahui potensi Desa Penyabangan lebih berada di sektor laut dan perikanan, Bupati Suradnyana meminta Kepala Desa Penyabangan untuk melakukan maping. Menurutnya, po-
tensi kelautan dan perikanan di Desa Penyabangan masih bisa dikembangkan. Bupati Suradnyana mengintruksikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk memasang Wiffi di setiap Kecamata. Dengan memanfat teknologi internet, Ia meyakini desa lebih mudah mempromosikan potensi desanya.”Kepala Desa harus memanfaatkan internet untuk mempromosikan potensi desanya, nanti dari Kominfo akan memasang wiffi agar bisa terjangkau keseluruh desa. Internet sangat membantu untuk pemasaran, mencari informasi bahkan kita bisa melakukan jual beli online melalui internet itu,”katanya. Melihat banyaknya perusahaan yang bergerak di sektor perikanan di Desa Penyabangan, Bupati Suradnyana menegaskan , perusahaan harus bisa memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat sekitar. Ia pun mengintruksikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) untuk mencabut ijin jika ada perusahaan tidak menerima warga Desa Penyabangan menjadi karyawannya.”Di Desa ini sangat berpotensi di sektor perikanan, disini juga banyak ada perusahaan yang bisa kita ajak untuk bekerjasama agar masyarakat bisa bekerja disana. Saya sudah intruksikan kepada Diskanla untuk mencabut ijin jika perusahaan tersebut tidak bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat setempat,”tegasnya. W - 008
DINILAI-Desa Batuagung kecamatan Jembrana ketika dinilai tim lomba desa tingkat kabupaten, Rabu (27/4)
NEGARA- Fajar Bali Lomba desa tingkat kabupaten di Jembrana, mulai dinilai. Desa Batuagung sebagai wakil atau duta Kecamatan Jembrana dinilai tim lomba desa, Rabu
fb/pramono
(27/4) kemarin. Penilaian yang dilakukan di Bale Budaya Kantor Desa Batuagung tersebut, juga diwarnai dengan pameran kuliner yaitu produksi jamu tradisional, jaja Bali seperti kelepon
dan lainnya. Selain itu juga, juga dipamer sejumlah barangbarang kerajinan, di antaranya kerajinan ukir, tenun cagcag dan lainnya. Perbekel Batuagung, IB Komang Widiarta Rabu kemarin mengatakan untuk menghadapi penilaian lomba desa ini, sudah dipersiapkan segala hal sejak tiga bulan lalu. Seluruh aparat desa serta didukung oleh potensi desanya. “Semuanya sudah kami persiapkan dan tetap optimis untuk meraih yang ter-
baik dalam lomba ini,” ujarnya. Pihaknya juga menyuguhkan sejumlah produksi kuliner jaja Bali dan produksi jamu tradisional. Hampir seluruh tim penilai mencicipi suguhan kuliner yang dipamerkan. Bahan-bahannya pun masih alami, yakni beras organik. Kepala BPMPD Jembrana, Nengah Ledang menyebutkan pada lomba desa tahun ini, penilaiannya tidak hanya fokus pada sisi adminitrasi pemerintahan desa saja, tetapi juga yang
dinilai aspek kewilayahannya serta aspek lingkungan masyarakatnya. Sebelum menilai Desa Batuagung, tim penilai sudah melakukan hal serupa di dua kecamatan yakni Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan. Setelah semua desa wakil dari seluruh kecamatan tuntas dinilai, baru akan ditentukan siapa yang layak dan terbaik menjadi wakil kabupaten. Selanjutnya diaduka ke tingkat provinisi serta diharapkan dapat melaju sampai ke tingkat nasional. W-003
Bupati Eka Lantik Perbekel Pupuan Sawah TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melantik I Gusti Putu Suardika sebagai Perbekel Desa Pupuan Sawah Kecamatan Selemadeg dalam upacara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan perbekel Pupuan Sawah, Rabu (27/4) kemarin di Kantor Bupati setempat. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tabanan. Pemilihan Perbekel antar waktu dilaksanakan di desa Pupuan Sawah Kecamatan Selemadeg, melalui pemilihan perbekel pada tanggal 15 Maret lalu, menggantikan I Made Subandi
fb/doni
PELANTIKAN-Bupat Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melantik Perbekel Pupuan Sawah I Gusti Putu Suardika
yang telah meninggal dunia. Bupati Eka mengucapkan selamat dan berpesan kepada perbekel yang dilantik untuk
melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. Karena perbekel merupakan garda terdepan dalam memfasilitasi hubun-
gan antara masyarakat dengan pemerintah. “Saya titip pembangunan di desa. Karena ditangan saudara-saudara lah tonggak keberhasilan pembangunan dapat dilaksanakan,” ujar Bupati Eka. Orang nomor satu di Tabanan tersebut berharap, perbekel yang baru dilantik dalam melaksanakan swadarmanya agar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembagalembaga terkait yang ada di desa, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. “ Hal ini penting, agar fungsi, wewenang dan tanggung jawab pemerintahan Desa berjalan dengan seimbang dan masyarakat ikut bertanggung jawab atas perkembangan pembangunan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya. Perbekel juga diminta mam-
pu meminimalisir permasalahan di desa, mengingat berbagai potensi yang dimiliki Tabanan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. “Sambunglah koordinasi dan komunikasi, sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi yang menjaga Tabanan agar sejahtera, aman dan berprestasi (serasi) dapat kita wujudkan bersama,” paparnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah perbekel juga dirangkai dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa. Tim Penggerak PKK tidak hanya sebagai pendamping suami di dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga ikut membina masyarakat desa terutama ibu dan anak menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. W-004 Layouter:Manik
6
KAMIS, 28 april 2016 | TAHUN XVI
Persiapan UN SMP dan Evaluasi Pelaksanaan UN SMA/SMK
Prestasi Penting,
Tapi Jujur yang Utama Salah satu komitmen kepemimpinan (GiriAsa) Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa, adalah peningkatan kualitas pendidikan. Namun GiriAsa juga tidak lupa mengingatkan, agar Dinas Pendidikan menanamkan pemahaman Prestasi memang Penting, Tapi Jujur yang Utama.
S
Drs. Ketut Widia Astika FB/dok
Kualitas Negeri dan Swasta Merata SMK di Badung Juga Makin Diminati
K
abupaten Badung memperlakuan sekolah Negeri dan Swasta sama saja, artinya kualitas antara sekolah Negeri dan Swasta di Kabupaten Badung sudah bisa dikatakan merata. Hanya saja sejauh ini masyarakat masih belum paham dengan itu. Dampaknya pun sangat jelas, masyarakat masih sangat berminat dan berbondong-bondong menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. “Padahal sekolah swasta kita di Badung juga sangat bagus. Pembiayaan Kabupaten Badung untuk sekolah Negeri dan Swasta juga sama. Ini yang perlu diketahui masyarakat, dimanapun sekolahnya (di Badung) kualitasnya sama. Jangan sampai ada kesan orang tua menilai Negeri lebih baik dan semua berduyunduyun ke Negeri, padahal ada swasta yang juga kualitasnya bagus. Bahkan lebih parahnya lagi, seolah-olah sekarang ini kualitas negeri dianggap bagus, sedangkan swasta juga tidak kalah bagus juga untuk di Kabupaten Badung,” jelas Gede Suparsa, Kasi Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Badung. Kembali ditekankan Suparsa, sekolah swasta di Badung tidak kalah bagus jika dibandingkan sekolah Negeri. Bahkan menurut dia, bila mengacu pada kesuksesan anak, tidak bisa hanya berpatokan karena lulus di sekolah Negeri saja. Artinya masalah sukses bukan lantaran lulus di sekolah negeri saja, sekolah swasta pun banyak yang melahirkan siswa sukses untuk kedepannya. “Perlu ketahui, justru banyak orang kaya yang menyekolahkan anaknya di
Gede Suparsa
FB/dok
swasta. Karena mereka percaya di swasta anaknya juga bisa sukses. Memang harus diakui, masih ada kesan di masyarakat, mereka pilih ke sekolah negeri karena lebih murah, tapi jangan salah juga, di swasta khususnya di Badung juga banyak yang murah,” katanya. Sementara itu, Suparsa juga berusaha mainset orang tua murid, dimana dirinya melihat di beberapa daerah khususnya di pedesaan, kecenderungan orang tua murid yang ingin anaknya masuk ke SMA. Namun disisi lain, orang tua sebenarnya menginginkan setelah anaknya tamat SMA inginnya langsung mendapatkan pekerjaan, namun pada akhirnya justru kalah saing karena kalah skill. “Harapan kita kalau tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, atau begitu tamat sekolah mau kerja, maka harus masuk ke SMK. Mereka akan punya skill, jadi mereka bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Kadang-kadang di kampung cuma sebatas ikut-ikutan, ingin anaknya masuk ke SMA. Padahal ketika ditanya mereka mengaku mau masuk kerja ke hotel. Harusnya dari awal orang tua pun bisa mengarahkan anaknya, kalau mau langsung ke dunia
kerja maka masuknya ke SMK,” sebutnya. Ada pula persepsi masyarakat, bahwa SMK dinilai sekolah rendah dibawah SMA. Padahal menurutnya, kalaupun nantinya mereka mau melanjutkan ke perguruan tinggi juga masih bisa. “Wawasan inilah yang harus disampaikan ke masyarakat luas, kalau memang ekonomi mereka kuat, dan tujuannya akan melanjutkan ke perguruan tinggi maka SMA jalannya. Tapi kenyataannya banyak lulusan SMA justru menganggur,” urai Suparsa. Sebagaimana dijelaskan, Pemerintah menginginkan 60 perbandingan 40, artinya keberadaan SMK 60 persen sedangkan SMA 40 persen. Sementara itu, di Badung sendiri itu sudah ditunjukkan sejak mulai dari tahun 2012. Dimana SMK di Badung kurang lebih siswanya berjumlah sekitar 14 ribu l eb i h , sed an gkan S M A siswanya hanya 10 ribu siswa. Artinya di Badung kini sudah kelihatan siswa SMK nya jauh lebih banyak. “Bahkan SMK pariwisatanya, juga sangat banyak, walaupun mereka swasta bahkan sampai menolak siswa. Seperti contohnya SMK Wira Harapan, pendaftarnya 1000, dimana mereka hanya sanggup menerima 800 siswa. Artinya SMK berkualitas dan dipercaya masyarakat. Dari catatan kami, di Badung ada 22 SMK, 2 SMK Negeri dan SMKA swasta sebanyak 20. Sementara untuk SMA yang masih operasional ada 19 SMA. Ini membuktikan SMK nya sudah mulai banyak diminati oleh masyarakat,” tutupnya. R-014
eperti dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Drs. Ketut Widia Astika, komitmen pemimpin yang baru sekarang ini (GiriAsa) tidak kalah gesit dengan pemimpin sebelumnya (era Bupati AA Gde Agung). Jika di masa kepemimpinan sebelumnya lebih di fokuskan kepada penataan sarana-prasarana, maka untuk pemimpin Badung yang sekarang ini sudah melangkah ke peningkatan kualitas siswa, serta SDM para pengajarnya. Tidak hanya itu saja, peningkatan-peningkatan tersebut juga akan didukung dengan penampangan sarana peralatan Informasi Teknologi (IT). “Pemimpin kita (GiriAsa) saat ini sangat komitmen dan konsen terhadap perkembangan peningkatan pendidikan di Badung. Dan itu semua menjadi tugas kami di Dinas Pendidikan Badung, untuk menjabarkan apa yang
ingin dicapai oleh pimpinan. Kita bertanggung jawab kepada seluruh anak didik, guru dan sarana. Dari sinergi semua itu, ujungnya adalah pendidikan bermutu. Itulah harapan dari pemimpin Badung kita saat ini,” terang Drs. Ketut Widia Astika, Kamis (27/4). Kemudian khusus menyoal evaluasi pelaksanaan UN SMA/ SMK 2016 serta persiapan UN SMP pada 9 Mei 2016 mendatang. Widia Astika mengaku telah mendapat instruksi khusus dari pimpinan, yakni agar Dinas Pendidikan menanamkan pemahaman bahwa ‘Prestasi memang Penting, Tapi Jujur yang Utama’. Dalam hal ini, pimpinan juga telah menginstruksi agar pelaksanaan UN SMA/SMK pada 4-7 April lalu harus dievaluasi. “Instruksi pimpinan, persoalan yang muncul dari pelaksanaan UN harus di evaluasi secara total ke sekolah-sekolah. Dan juga harus menekankan bahwa prestasi harus diimbangi dengan kejujuran,” jelasnya. Meskipun diakui ada beberapa persoalan dalam pelaksanaan UN
SMA/SMK, namun secara umum Widia Astika mengaku cukup puas dengan kinerja bawahannya, mulai dari masa persiapan sampai berakhirnya UN. “Setelah saya evaluasi, saya cukup puas dengan pelaksanaan UN tahun ini, mulai dari distribusi soal yang berjalan lancar, persiapan sekolah sangat baik dan siswa tidak tegang, berbeda dengan UN sebelumnya,” ungkapnya. Sekalipun ada laporan temuan dari Ombudsman RI perwakilan Bali terkait adanya pelanggaran yang dilakukan siswa saat UN, seperti membawa HP dan membawa contekan, pihaknya justru mengapresiasi jika temuan lembaga pimpinan Umar Al Kathab itu benar. Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama demi mewujudkan pendidikan yang berintegritas. “Jika memang terjadi beberapa pelanggaran, itu merupakan kelalaian dari pengawas ruang ujian, ini tidak boleh terjadi lagi di tahun berikutnya,” harapnya. Dirinya akan lebih menguatkan fungsi kontrol terhadap pengawasan perangkat UN. Tetapi ia memberikan imbauan kepada pihak Ombudsman, jangan terlalu cepat untuk menilai suatu pelanggaran. “Kami memang mengapresiasi tim Ombudsman Bali, namun jangan terlalu cepat menilai suatu pelanggaran,” paparnya. Pihaknya pun mencontohkan,
ketika ada sekolah di Badung jelang UN kaca jendelanya dicat, maka ia menolak jika ini dikatakan bagian dari persiapan UN. “Tujuan kami mengecat kaca bagian bawah karena pemasangannya terlalu rendah, aktivitas di luar sangat kelihatan, biar konsentrasi peserta UN tidak terganggu, sama seperti korden yang tertutup di ruang ujian, hal ini sangat logis karena alasan cuaca, ”pungkasnya. Sementara untuk kesiapan pelaksanaan UN SMP yang akan dimulai pada 9 Mei 2016 mendatang, Dinas Pendidikan Badung akan terlebih dahulu akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah (SMP), UPT dan perwakilan pengawas dari masing-masing sekolah. Agenda koordinasi ini sendiri akan digelar di gedung Disdik Badung pada Kamis (28/4). Menurut Widia Astika, rapat koordinasi tersebut sengaja dilaksanakan untuk berkoordinasi memantapkan pelaksanaan UN tingkat SMP. “Kita akan paparkan apa-apa saja yang terjadi sebelumnya, agar tidak terjadi pada pelaksanaan UN SMP mendatang. Intinya, memantapkan persiapannya,” tegasnya sembari menambahkan, untuk mewujudkan kualitas pendidikan, kualitas masyarakat Badung agar secara kompetensi harus siap bersaing, maka tantangan besar tersebut yang harus dijawab dengan kerja keras. M-009/R-014
Rencana Regrouping SD 2 dan SD 4 Kedonganan Wabup Suiasa Turun Temui Tokoh Masyarakat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Rabu (27/4) kemarin langsung turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat Kedonganan, Kecamatan Kuta terkait penggunaan areal lahan yang sekarang eksisting terbangun SD 1 Kedonganan yang nantinya akan digunakan sebagai areal Wantilan Desa Adat Kedonganan dan selanjutnya gedung SD 1 Kedonganan akan dibangun di tanah yang disiapkan oleh desa adat Kedonganan dengan luasannya sama. Selain itu juga meninjau SD 2 dan SD 4 Kedonganan terkait usulan tokoh desa adat Kedonganan untuk membangun SMP Negeri. Di SD 1 Kedonganan, Wabup Suiasa sempat berbincang dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika, Camat Kuta I Gede Rai Wijaya, Lurah Kedonganan Sudarta, Bendesa adat Kedonganan I Ketut Puja serta SKPD terkait. Dari perbincaraan tersebut Bendesa Adat Kedonganan I Ketut Puja menyampaikan memang benar ada rencana memanfaatkan areal SD 1 Kedonganan akan dibangun Wantilan Desa Adat, sementara tanah desa adat dengan luasan yang sama yang terletak sebelah sekolah akan dibangun gedung SD 1 Kedonganan. Rencana ini juga telah mendapat kesepakatan dari prajuru Desa Adat Kedonganan. Mendengar informasi tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan selaku pemerintah daerah mendukung dan mengapresiasi usulan Desa Adat Kedonganan terkait pemindahan gedung SD 1 ke areal tanah desa adat yang nantinya gedung SD 1 akan dijadikan watilan desa adat Kedonganan. Diharapkan usulan dari Desa Adat Kedonganan ini dapat diajukan ke Pemkab Badung sehingga segera dapat ditindaklanjuti. “Dari usulan ini kami pemerintah daerah akan kembali mengundang pihak desa adat maupun sekolah untuk duduk bersama mencarikan solusi sehingga apa yang menjadi usulan masyarakat dapat tereal-
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Rabu (27/4) kemarin saat meninjau SD 1 Kedonganan. isasi,” jelasnya. Sementara terkait rencana penggabungan sekolah (regrouping) SD 2 dan SD 4 Kedonganan yang berdiri di satu lahan, serta mendirikan SMP Negeri di lahan
SD tersebut juga mendapat apresiasi dari Wabup Suaisa. Menurut Suiasa rencana regrouping dua SD menjadi satu dengan membangun SMP Negeri cukup beralasan, disamping kekuran-
FB/HERY
gan lahan untuk membangun SMP Negeri, juga dilihat dari analisa kebutuhan murid SD sekarang dan kedepannya sangat memungkinkan untuk digrouping. M-009/R-014
Badung Mangupura, Kirang
KAMIS, 28 APRIL 2016 | TAHUN XVI
7
Pengadaan Laptop Siswa SD di Badung
Mencetak Siswa Berdaya Saing di Era Teknologi
P SMK Pertanian Mulai Cetak Petani Handal SMK 1 Petang, dimana program kompetensi yang dibuka mengkhususkan pertanian. Dari tahun dibuka sampai sekarang, jumlah siswanya terus mengalami peningkatan. Setidaknya sekarang sudak diatas 300 siwa yang menuntut ilmu di sekolah ini. Hebatnya lagi, keberadaan sekolah ini juga dilirik oleh siswa yang justru berasal dari luar Kabupaten Badung. “Kami lihat dari data siswanya, dari luar Badung juga banyak, tapi masih didominan masih warga krama Badung. Informasi terakhir dari kepala sekolahnya, rata-rata tamatan mereka sudah ada yang berusaha sendiri, ada yang sudah sampai punya usaha mengirim buah ke luar daerah. Mereka disana dibekali dengan ilmu yang dimil-
iki, pengolahan hasil pertanian agar menjadi produk jadi dan sangat ekonomis untuk diperjual belikan,” terang Gede Suparta, Kasi Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Badung Yang lebih special dari SMK Pertanian yang ada di Kecamatan Petang, Badung Utara ini, adalah berkaitan dengan biaya yang semuanya ditanggung oleh APBD Kabupaten Badung. Dengan kata lain, sekolah ini menggratiskan seluruh biayanya dan ini menjadi satu-satunya sekolah yang ada di Badung, yang notabene menggratiskan seluruh biaya sekolah. “Karena obsesi Pemkab Badung, dengan terbangunya SMK Pertanian, maka diharapkan akan membangkitkan gairah para petani,
khususnya yang ada di wilayah Badung Utara,” jelasnya. Sementara itu, seperti ditambahkan Kadisdik Badung Drs. Ketut Widia Astika, bahwa ada kekhawatiran dari Pemkab Badung terkait akan diambil alihnya SMA Swasta oleh Pemerintah Provinsi dari Pemda. Hal tersebut berdasarkan Undang Undang(UU) no 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Hal itu juga menyentuh sektor pendidikan, yakni SMA/SMK Negeri maupun suasta. Kekhawatirnya kiranya sangat beralasan, mengingat selama ini Pemerintah Kabupaten Badung sangat konsen memberikan bantuan kepada sejumlah SMA dan SMK di wilayahnya dari bantuan APBD Badung. “Undang
Undang nomer 23 tahun 2014 mengamanatkan SMA dan SMK pengelolaannya akan diambil alih oleh pemerintah provinsi. Saat ini Pak Sekda sedang melakukan pendataan aset-aset sekolah, sebelum akhirnya diserahkan ke Provinsi,” ujarnya. Widia Astika mengungkapkan, SMKN 1 Petang yang dikenal dengan SMK Pertanian Petang ini, merupakan satu dari beberapa sekolah tersebut. Yang sebelumnya telah dikelola dari nol hingga tiap tahun mengalami kenaikan jumlah muridnya. Saat ini ada ratusan siswa bersekolah di sana. “Saat ini semua lulusannya ini tidak ada satu pun lulusannya yang menganggur. Jujur kami Khawatir,” jelasnya. R-014
Disdik Badung Siap Kawal PPDB Tanpa Pungutan
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak lama lagi Dinas Pendidikan Kabupaten Badung akan dihadapkan pada tugas untuk mengawal pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Tugas inipun tidaklah mudah, karena hampir di seluruh daerah selalu saja ada selentingan atau issue berkaitan siswa titipan ataupun bisa mendaftar melalui jalur belakang. Untuk mengantisipasi hal itu, Kadisdik Badung Drs. Ketut Widia Astika, MM mengaku telah berupaya mengantisipasinya sejak sedini mungkin. Seperti disebutkannya, salah satu cara yang telah dilakukannya adalah dengan mewajibkan setiap sekolah untuk memasang pengumuman atau informasi ‘PPDB di Badung Tanpa Pungutan’. “Sudah kami sampaikan ke seluruh kepala sekolah, agar mereka memasang pengumuman atau informasi di sekolahnya. Lebih tepatnya memasang tulisan ‘PPDB di Badung Tanpa Pungutan’,” kata Widia Astika. Sebagaimana kembali dijelaskan, bila mengacu pada aturan di PPDB, maka disana sudah disebutkan bahwa di pendaftaran SD dan SMP tidak boleh ada pungutan. Hanya saja, dalam konteks itu masyarakat masih diperkenankan bila mau menyumbang ke sekolah. “Maksud dari sumbangan, adalah suka rela dengan nilai sumbangannya berbeda-beda tiap wali muridnya. Namun bila
ditemukan nilai sumbangannya sama per wali murid, maka akan masuk dalam katagori pungutan dan akan jadi temuan pemeriksaan. Intinya kita sudah mendapat perintah dari inspektorat untuk menegur seluruh kepala sekolah, agar tidak ada katagori pungutan, kecuali jika memang itu sumbangan sukarela,” kata dia. Dalam persoalan ini, pihaknya pun berjanji akan berusaha memberantas praktekpraktek uang di proses PPDB tahun ini. Bahkan niatnya itu sudah bulat, dan akan kembali disampaikan pada saat rapat yang melibatkan seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Badung. “Kita sangat inginkan nantinya bebas tanpa ada
pungutan, kalau sekolah perlu apa, silahkan ngomong di rapat resmi. Dan kalaupun ada dana yang dikumpulkan melalui sumbangan, maka harapan kami benar-benar masuk ke sekolah jangan sampai masuk ke kantong pribadi. Kami juga sudah ingatkan pula ke seluruh sekolah, bahwa calo dan perantaran pasti akan memanfaatkan keadaan PPDB. Intinya kita ingin berantas oknum calo tersebut, agar pihak sekolah tidak memungut biaya apapun. Berkenaan orang tua murid membantu itu urusan lain,” tegasnya. Tidak hanya berkaitan dengan antisipasi praktek uang, di PPDB tahun ini Dinas Pendidikan Kabupaten juga sudah men-
Tidak hanya Kabupaten/Kota tetangga, masalah kekurangan tenaga guru pendamping kelas, khususnya untuk Sekolah Dasar (SD) juga dialami Kabupaten Badung. Bahkan dari data yang ada, kekurangannya mencapai 600 guru. Menurut Kadisdikpora Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Santika, kecilnya honor yang didapatkan membuat orang tidak tertarik menjadi tenaga guru pendamping di SD. Namun ditengah permasalahan itu dirinya menyampaikan program yang menjadi angin segar dalam rangka merangsang minat orang menjadi guru pendamping kelas di SD. Selama ini guru pendamping di gaji
dari uang komite, sedangkan peraturan Menteri pendidikan melarang sekolah mengambil pungutan kepada orang tua siswa, sedangkan menerima sumbangan diperkenankan. “Padahal oungutan dan sumbangan itu bedanya sangat tipis, ketika sekolah menerima sumbangan, ada Inspektorat turun malah dikira uang pungutan, ini kan susah jadinya,” tegas Drs. I Ketut Widia Astika, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/4). Untuk menunnjukkan komitmennya dalam memajukan mutu dan kualitas pendidikan, pihaknya sedang mengupayakan langkah strategis mengenai kesejahteraan guru pendamping kelas SD. Dalam
paparannya, honor akan di potong dari APBD. Mengenai opsi, lebih jauh ia mengatakan bisa honornya dinaiikan dua kali lipat per jam mengajar atau bisa di gaji menurut Upah Minimum Kabupaten yang berlaku. Saat ini honor yang diterima guru pendamping kelas 50 ribu perjam, rata-rata jam mengajar perbulan 24 jam, sehingga meraka mengantongi uang 1.200 ribu setiap bulan. Sedangkan opsi kedua, masih menurut Widia, bisa juga memberikan mereka gaji sesuai UMK. “Sejatinya kami sudah beberapa kali mengajukan kenaikan status mereka tetapi pusat kurang menghiraukan, malah
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tanpa calo
sosialisasikan regulasi yang ada dalam PPDB Provinsi Bali. Pada saat rapatm jelas Widia Astika, pihak mengaku sudah menjelaskan dan menjabarkan seluruh poinnya. Salah satu yang menjadi perhatian dalam PPDB kali ini juga masih berkaitan dengan daya tampung sekolah. “Untuk daya tampung juga menjadi perhatian kita di PPDB, sudah kita hitung dan ketentuan dari tahun lalu sudah menjadi harga mati, dimana sekolah tidak boleh menerima siswa diluar aturan daya tampung. Karena ketika ketentuan maksimalnya hanya 40 siswa per kelas, maka sekolah pun tidak boleh memaksakan menerima lebih dari 40 siswa per kelasnya,” ujarnya. Meski demikian, khusus di Kabupaten Badung pihaknya mengakui masih ada beberapa hal yang spesifik yang harus dipikirkannya.Yakni berkaitan dengan kearifan lokalnya. Yang dimaksud kearifan lokal disini dapat dicontohkannya, contohnya di wilayah Kecamatan Petang, dan di daerah Munggu, dimana disana hanya ada 1 sekolah, maka jangan sampai masyarakat yang rumahnya berdekatan justru tidak bisa masuk disana. “Ini juga jadi perhatian, karena bila kita paksakan sesuai aturan, maka bisa jadi akan terjadi keributan. Namun tentunya semua itu juga tetap harus melalui mekanisme NEM, juga bisa kita pakai melalui jatah di jalur 20 persen untuk siswa miskin, dan 20 persen jalur siswa berprestasi,” tutupnya. R-014
Utak-Atik Opsi Honor Untuk Guru SD
Langkung Nunas Sinampura
pengajuan kami dimoratoium,” pungkasnya. Jika opsi pertama diambil, maka Kepala Sekolah tidak berhak memberikan tugas tambahan kepada guru pendamping tersebut, namun jika opsi kedua diambil (gaji sesuai UMK-red) maka Kepala Sekolah bisa memberikan tugas tambahan, karena mereka bekerja berdasarkan jam kantor. Undang- undang mengamanatkan, demi menjaga mutu pendidikan pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan lengkap dengan tenaga pengajarnya. “Gimana mau maju kalau gugunya saja tidak ada?,” katanya sambil senyum. M-009/R-014
emerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora secara konsisten akan merealisasikan programprogram strategis kepemimpinan GiriAsa (Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Drs. Ketut Suiasa). Sebagaimana diketahui, dari tahun ke tahun Pemkab Badung secara bertahap telah membangun dunia pendidikan, mulai dari fisik sekolah dan sumber daya manusianya. Dan di masa kepemimpinan GiriAsa saat ini, Pemkab Badung akan lebih berfokus pada peningkatan mutu, karena pembangunan fisik sudah banyak dilakukan pemerintahan sebelumnya. Sebagai tindakan nyata yang juga bagian dari komitmen kepemimpinan GiriAsa, pemerintah akan membagikan laptop kepada siswasiswi Sekolah Dasar (SD) kelas V-VI seluruh Badung. Demikian ditegaskan Kadisdikpora Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM. yang ditemui Selasa (27/4), targetnya program ini akan bisa direalisasikan tahun 2017. Langkah pengadaan laptop ini, menurut Astika sebagai implementasi dari komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sehingga mampu melahirkan siswa yang memiliki daya saing di era teknologi dewasa ini. Ia menambahkan, langkah ini juga membuktikan pemerintahan sekarang tidak kalah gesit dengan pemerintahan sebelumnya.
FB/ist
Selain itu, Widia Astika menambahkan program pengadaan laptop kepada anak SD ini merupakan target dari pemerintah untuk memperkenalkan teknologi sejak dini. “Penguasaan teknologi menjadi keharusan di era sekarang sehingga, dalam rangka meningkatkan daya saing, program ini sangat perlu dilakukan,” jelasnya. Disinggung mengenai antisipasi dampak negative dari penggunaan laptop, seperti bermain game dan sebagainya. Dirinya menjelaskan bahwa laptop tersebut di setting secara khusus menyesuaikan dengan kebutuhan anak SD. “Kami berupaya merancang supaya laptop tersebut lebih kuat dari laptop biasa, sedangkan untuk perangkat lunaknya (software) akan disesuaikan dengan kebutuhan anak SD,”
Pameran SMK Seni Ukir Tangeb
sebut Astika. Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah siswa kelas V-VI SD seluruh Kabupaten Badung berjumlah 20.000 termasuk dari sekolah swasta dan Madrasah. Namun siswa dari sekolah negeri jumlahnya sekitar 17.000 lebih akan menjadi prioritas. “Laptop ini nantinya boleh dibawa pulang oleh penerimanya namun tidak untuk dimiliki, kerjasama dengan orang tua siswa juga perlu lebih di tingkatkan nantinya,” terangnya sembari menambahkan, pihaknya mengaku terus melakukan komunikasi dengan pusat, supaya program ini memiliki manfaat yang maksimal. Peningkatan mutu dalam bidang teknologi harus diimbangi dengan peningkatan mutu karakter, sehingga pihaknya tetap memperhatikan segala aspek. M-009/R-014
Pemerintah Berjanji Buka Akses Pemasaran Hasil Produksinya
B
elum lama ini SMK Seni Ukir Tangeb menggelar Pameran. Pameran tersebut dibuka langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bertempat di SMK Seni Ukir Tangeb, Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata, wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, perwakilan dari Disdikpora Prov. Bali serta kepala Disdikpora Badung I Ketut Widya Astika. Pembukaan pameran ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan peninjauan pameran. Kepala SMK Seni Ukir Tangeb I Gusti Agung Megayasa melaporkan bahwa kegiatan pameran ini dilaksanakan untuk menumbuhkan inspirasi dan motivasi siswa untuk terus berkreasi, berinovasi, berkompetisi guna menampilkan karya terbaiknya. Persaingan untuk saling berlomba menghasilkan karya terbaik diantara para siswa, tentu akan dapat memaksimalkan potensi diri para siswa sehingga pada saatnya akan memunculkan siswa-siswi yang memiliki
keunggulan dibidangnya masing-masing. Dikatakan pula bahwa kegiatan pameran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. SMK Seni Ukir Tangeb berdiri sejak 2 Mei 1987 dengan nama SMSR Seni Ukir Tangeb sudah menamatkan siswa sebanyak 1600 orang, dan berkomitmen untuk tidak mengembalikan ijin operasional kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kria Kayu sepanjang masih ada siswanya. “Karena Kompetensi Keahlian ini merupakan cikal bakal berdirinya SMK Seni Ukir Tangeb disamping sebagai salah satu bentuk pengabdian kami Desa Adat Tangeb untuk melestarikan Seni Budaya Warisan Leluhur, khususnya seni ukir”ucapnya. Dan diharapkan pula melalui kegiatan pameran ini diharapkan mampu menarik para calon siswa untuk mau melanjutkan sekolahnya di SMK Seni Ukir Tangeb. Sementara itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi kepada SMK Seni Ukir Tangeb yang telah mampu menyelenggarakan pameran ini. Hal yang
harus tetap diperhatikan yaitu Input, Proses, Output dan Income dan diharapkan seluruh siswa tamatan SMK ini nantinya tahu apa yang harus dikerjakan setelah tamat dari SMK ini. Pemerintah tetap akan memberikan bantuan baik dalam penguatan modal serta membantu membukakan akses dalam pemasaran hasil produksinya. Saat ini pemerintah berusaha untuk mewujudkan pasar seni yang ada di Desa Jagapati dan Desa Sedang. Dan diharapkan agar melalui pameran seni ini mampu memperkuat budaya baik melalui seni ukir ataupun kegiatan seni lainnya, sehingga tatanan kearifan lokal bisa dipertahankan.”Jangan sampai SMK mati suri, karena pemerintah akan siap untuk membantu dan memfasilitasi sehingga SMK ini akan bisa lebih maju dari sebelumnya” harapnya. Dan membangun agama melalui budaya, membangun adat melalui budaya,membangun seni melalui budaya karena budaya merupakan fondasi sebagai wujud kerangka untuk pembangunan di Bali, khususnya Kabupaten Badung. R-014
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka pameran di SMK Seni Ukir Tangeb, Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi.
Layouter: Wiadnyana
8
PENDIDIKAN & budaya SMK Pembangunan Denpasar
Cetak Lulusan Terampil dan Berdaya Saing Persaingan dipastikan akan meningkat, di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini. Untuk menghadapinya, tidak hanya diperlukan kecakapan, namun juga kompetensi yang akan menjadi kunci mampu tidaknya bertahan dalam persaingan. FB/angga
Drs. I Wayan Warsa
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Werdhi Sastra, yayasan pendidikan yang membawahi SMK Pembangunan Denpasar, Drs. I Wayan Warsa saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (27/4) kemarin. Dikatakannya, untuk meningkatkan kompetensi, maka perlu terlebih dahulu merubah mindset atau pola pikir dan meningkatkan kemandirian. “Sekolah kami sudah melakukan itu dengan mempersiapkan para siswa menjadi tenaga terampil yang siap terjun ke dunia kerja sesuai tujuan SMK Pembangunan Denpasar yakni menyiapkan tamatannya untuk lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional sesuai dengan visi dan misi sekolah,”
ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, untuk dapat mencapai tujuan tersebut dan juga dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) SMK Pembangunan mengadakan kerjasama atau MoU dengan Politeknik Negeri Bali untuk mengadakan Uji Sertifikasi Kompetensi Akuntasi. “Uji kompetensi ini dilaksanakan supaya tamatan mampu bersaing baik di level lokal maupun internasional, karena sertifikasi sangat penting di era MEA saat ini,” pungkasnya. Sekolah yang berdiri sejak 1971 yang terletak di Jalan Nangka/Sari Gading No. 2 Denpasar ini memiliki beberapa program keahlian antara lain Keahlian Akuntasi, Keahlian Pemasaran, Administrasi
SMK Pembangunan Denpasar FB/IST
Perkantoran, Keahlian Multi Media. “Untuk tahun ajaran 2016/2017 kami membuka jurusan baru yakni Keahlian Jasa Boga, dimana sekolah yang menjadi sekolah pendamping untuk jurusan ini adalah SMKN 5 Denpasar. Dalam ujian juga kami berafiliasi dengan sekolah tersebut sebelum program baru tersebut diakreditasi,” jelasnya. Dari beberapa program
keahlian yang ada, program Akuntansi menjadi program yang banyak diminati siswa karena mempunyai mutu yang bagus dan tamatannya mudah terserap di dunia kerja. Didukung oleh tenaga pendidik yang professional serta life skill yang diberikan kepada peserta didik membuat SMK Pembangunan Denpasar tak diragukan lagi kualitasnya. “Sekolah kejuruan sangat
penting karena memberikan keterampilan sehingga siswa siap kerja, Namun harus berhati-hati memilih sekolah yang benar-benar berkualitas. Sekolah kami memiliki nama yang bagus sehingga masyarakat tak usah cemas, bimbang dan ragu terhadap keberadaan atau eksistensi SMK Pembangunan Denpasar serta kualitas tamatannya,” ujarnya. M-008
STIBA Saraswati Denpasar, Punya Nilai Plus
Gedung STIBA Saraswati Denpasar. FB/angga
DENPASAR-Fajar Bali Banyaknya lembaga pendidikan membuka jurusan bahasa asing tak membuat Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA)
Saraswati Denpasar takut bersaing. Nilai plus yang dimiliki menjadi senjata untuk menghadapi persaingan tersebut. Seperti apa?
Siang begitu terik ketika koran Fajar Bali tiba di sekolah tinggi yang berada satu kompleks dengan sekolah lain yang berada dibawah naungan Yayas-
an Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar yang terletak di Jalan Kamboja No. 11 A Denpasar. Kedatangan koran ini disambut hangat oleh Kepala STIBA Saraswati Denpasar, I Komang Sulatra, S.S, M. Hum di ruang kerjanya pada Rabu (27/4) kemarin. Ia menceritakan banyak hal tentang sekolah tinggi yang dulu bernama Akademi Bahasa Asing (ABA) Saraswati tersebut. “Pada tahun 1973 saat sekolah ini berdiri masih bernama ABA Saraswati, sampai pada tahun 2003 berubah status menjadi STIBA Saraswati,” ujarnya mengawali perbincangan. Dijelaskannya, terdapat dua jurusan di STIBA Saraswati yakni Sastra Inggris dan Sastra Jepang dan pada dua jurusan tersebut kurikulum yang diberikan sebagian besar merupakan practice atau terapan sehingga mahasiswa mempunyai bekal ketika terjun di dunia kerja. “Itulah nilai plus yang kami punya. Dengan persentase teori dan pratek 30:70 diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap kerja, terlebih di era MEA sekarang dimana penguasaan bahasa asing menjadi hal wajib
Audiensi Forum Bondalem Bersih di Istana Mancawarna
jika ingin mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat,” ungkap lelaki asal Karangasem ini. Penguasaan bahasa asing, tambahnya tak hanya diperlukan untuk bekerja di luar negeri namun untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. “Menguasai bahasa asing sangat penting. Ada adagium yang mengatakan jika ingin menguasai dunia maka kuasailah bahasa. Itu betul menurut saya. Jika kita menguasai bahasa maka kita tak akan takut bersaing dimanapun berada,” pungkasnya. Selain kurikulum, nilai plus lain yang dimiliki STIBA Saraswati adalah kerjasama dengan negara lain dalam menyalurkan lulusannya untuk bekerja di luar negeri. “Kami mempunyai program tahunan menyalurkan lulusan ke Jepang untuk bekerja di berbagai sektor disana dan program ini mendapat respon positif dari lulusan maupun dari negara yang dituju karena kualitas lulusan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan disana,” katanya. M-008
Sulinggih Dukung Gerakan Satyagraha Gusti Wedakarna GIANYAR-Fajar Bali Tak henti-hentinya, forum maupun organisasi terus menyambangi pemimpin muda Bali yang terkenal dengan gerakan revolusionernya. Kali ini diterimanya audiensi dari Forum Gerakan Bondalem Bersih oleh Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Utusan Provinsi bali, Dr. Shri I Guti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III di Istana Mancawarna Tampaksiring Kabupaten Gianyar, Bali. Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan sejumlah program dari Forum gerakan Bondalem Bersih yakni aksi nyata untuk menggerakan kepedulian masyarakat terhadap penanganan sampah. Hal tersebut dimulai dari gerakan yang mensinergikan para pelajar untuk mewujudkan kecintaan terhadap lingkungan. Diungkapkan oleh Jro Gede Gusti Jayang Saputra bahwa Rendahnya tingkat kepedulian masyarakat untuk menangani masalah sampah diperlukan suatu gerakan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
terhadap pentingnya penanganan sampah. Tak terlepas dalam pertemuan tersebut, Senator Muda Bali, Dr. Arya Wedakarna mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Forum Gerakan Bondalem Bersih ini. Dalam perbincangan yang berlangsung hangat tersebut, Dr. Wedakarna menyampaikan sejumlah saran untuk Forum Bondalem Bersih. “DPD RI mendukung program dari forum Bondalem Bersih. Hal ini nantinya bisa menjadi pilot project kedepan bagaimana bisa melembagakan masyarakat yang peduli akan lingkungan. Saya kagumi program dari forum ini, namun sebelum terjun ke kancah yang lebih luas, jadikan dulu Buleleng sebagai target utama untuk program kebersihan ini. untuk jangka panjangnya, DPD RI akan bersinergi bersama Bondalem bersih bagaimana menangani masalah sampah di Pura Besakih pada saat ada karya-karya besar yang beberapa waktu lalu yang telah menunjukan kesuksesan yang besar terhadap penanganan sampah di Besakih. Saya rasa dengan adanya forum ini,
FB/IST
AUDIENSI – Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Audiensi Forum Gerakan Bondalem Bersih Di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar
tentunya program kebersihan yang ada di Bali akan semakin mudah terwujud . Bukan hanya
di Pura Besakih, tetapi juga di Pura-Pura kahyangan yang ada di seluruh Bali” ungkap Gusti
Arya Wedakarna yang merupakan peraih suara terbayak di pemilu 2014 lalu. KJS
Peringati Hari Pendidikan
Buleleng Launcing Logo Buleleng Education Expo SINGARAJA – Fajar Bali Bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan juga akan melangsungkan kegiatan Buleleng Education Expo (BEE) yang berlangsung selama satu bulan penuh. Kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 2 Mei hingga 4 Juni 2016 mendatang. Hal itu diungkapkan Kadis Pendidikan Kabupaten FB/agus Buleleng Gede Suyasa saat Gede Suyasa dikonfirmasi Fajar Bali, Rabu (27/4). Menurut Suyasa, dalam pelaksanaan Buleleng Education Expo akan menampilkan sebanyak 11 kegiatan, kemudian nantinya akan juga dilakukan launcing logo Buleleng Education Expo (BEE) serta akan dilanjutkan dengan berbagai lomba. Salah satunya adalah lomba kompetensi para siswa SMK, akan diisi dengan pelaksanaan dialog pendidikan. “Launcing logo dirangkai dengan kurang lebih 11 kegiatan, serta nantinya juga akan dilakukan beberapa lomba salah satunya lomba kompetensi para siswa SMK se-Kabupaten Buleleng,” jelas Suyasa. Lebih jauh tutur Suyasa dalam pelaksanaan kegiatan ini tiada lain memiliki tujuan yakni guna melihat potret pendidikan, terlebih Kabupaten Buleleng merupakan Kota Pendidikan.”Kegiatan ini dilakukan guna untuk melihat sebatas mana dan bahkan dengan kegiatan ini kita nantinya bisa menilai kearah mana pendidikan kita yang tentunya bisa menimbulkan pendidikan berkreativitas,” tuturnya. Dikonfirmasi dengan adanya kegiatan ini akan mengganggu proses belajar mengajar? Menurut Suyasa dalam kegiatan yang dilakukan pihaknya menilai tidak akan mengganggu proses belajar mengajar, karena akan dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian dan juga ulangan umum yang mana akan menggunakan waktu luang sebelum pembagian raport. “Kita nantinya akan melakukan kegiatan ini dengan menyesuaikan kalender pendidikan.,” jelasnya sembari menambahkan kegiatan ini nantinya bisa melihat sebatasmana perkembangan hasil-hasil pendidikan yang ada. W-008
Minat Baca Rendah, Minat Menonton Tinggi
Perpustakaan Nasional Gelar Safari Gemar Membaca SEMARAPURA-Fajar Bali Rendahnya minat baca masyarakat pada umumnya, membuat Kepala Badan Diklat Perpustakaan nasional menggelat Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca. Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Klungkung sendiri digelar Rabu (27/4) kemarin di SMAN 2 Semarapura. Kepala Diklat Perpustakaan Nasional, Widianto mengatakan Indonesia termasuk di urutan 108 dari 180 negara untuk tingkat gemar membacanya. Posisi ini hanya lebih tinggi dari Vietnam tapi jauh dari Singapura. Dengan kondisi ini menurutnya, harus dilakukan upaya membudayakan membaca dan agar diupayakan masyarakat menjadi masyarakat gemar membaca. ”Minat baca kita hanya 30 persen, selebihnya hanya budaya menonton masyarakat indonesia,” jelasnya dihadapan peserta terdiri
dari siswa SMA, Guru dan masyarakat umum. Diharapkannya, masyarakat bisa meluangkan waktu hanya minta 15 menit luangkan waktu untuk membaca sebelum pelejaran dimulai. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyatakan salut atas pelaksanaan gerakan gemar membaca di Klungkung sekaligus diselenggarakan HUT Puputan Klungkung ke 108 dan HUT Kota Semarapura ke-24. ”Memang IPM Klungkung ada diurutan ke 8 dengan nilai indek 71. Bahkan Suwirta menyebut termasuk indek kemiskinan rangking yang sama. Untuk itulah diharapkan budaya gemar membaca digencarkan, mengingat dengan naiknya kualitas pendidikan dan kecerdasan, kedepannya akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia yang secara langsung berpengaruh pada perekonomian,” tutup Suwirta.W-010
Dpr Minta Mendikbud Bahas Rasio Guru
JAKARTA-Fajar Bali Komisi X DPR RI meminta menteri pendidikan dan kebudayaan untuk membahas penyeimbangan rasio guru dengan siswa di seluruh Indonesia bersama Kementerian dan Lembaga lainnya. Rapat kerja komisi yang membawahi bidang pendidikan yang berlangsung di Gedung DPR/MPR/DPD RI di Jakarta, Selasa lalu tersebut juga mendorong agar Mendikbud dapat menuntaskan permasalahan FB/IST Sutan Adil terkait guru yang lainnya. “Penyelesaian guru honor, Komisi X DPR RI meminta Kemendikbud berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait penyeimbangan jumlah rasio guru dan siswa sehingga terjadi pemerataan kebutuhan guru di daerah disesuaikan dengan sistem penerimaan guru honorer,” kata pimpinan rapat kerja Sutan Adil saat menyampaikan kesimpulan rapat. Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan penyesuaian rasio guru dengan siswa di daerah memang memerlukan koordinasi dan pembahasan dengan kementerian dan lembaga lainnya. Hasil rapat kerja lainnya, terkait dengan guru yaitu membahas mengenai proses sertifikasi guru. Komisi X DPR RI meminta agar upaya peningkatan mutu pendidikan melalui sertifikasi guru, biaya yang ada tidak menjadi beban guru melainkan menjadi tanggungjawab pemerintah. “Sertifikasi tidak dikenakan pungutan biaya kepada guru tapi ditanggung oleh pemerintah,” kata Sutan membaca kesimpulan rapat kerja. Data Kemendikbud jumlah guru honorer di Tanah Air. Pada 1999, jumlah guru honorer berjumlah 84.000, namun melonjak menjadi 812.000 pada 2015. Rasio untuk guru SD yakni satu berbanding 14, kemudian SMP satu berbanding 13, SMA satu berbanding 14, dan SMK satu berbanding 12. Net Layouter: Manik Layouter:
Ari
KESEHATAN PARIWARA
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 SABTU, 5 MARET 2016 l lTahun Tahun XVI XVI
9
Penyakit Kuning Berbahayakah? Drone Terpintar di Dunia “Pasti Enak” DJI Rilis Phantom 4
BETUTU KHAS BELAYU
Oleh: dr Fanny Puspita Haryono
Hai pembaca Fajar, tahukah kalian bahwa penyakit kuning itu banyak sekali jenisnya. Ada 6 jenis dari virus hepatitis.
HOUSE OF KEBAYA
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah sel hati MENERIMA yang meradang PESANAN karena dis-: erang oleh virus. Yang paling sering menyerang manusia adalah tipe A, B, dan C.
- Ayam Betutu - Sate Lilit Ayam - Bebek Betutu - Kerupuk Babi Lindung Saur Bagaimana gejalanya? - PARSEL HARI RAYA dimulai dengan mual -Gejala Lindung Suna Cekuh dan muntah. Kadang tubuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang juga menjadiKacang kuning.Saur Terutama
“BISA DELIVERY”
di sekitar bagian putih mata dan jari. Kencing berwarna coklat seperti teh. Kadang bila parah juga dapat muntah darah dan BAB berwarna hitam. 242/VII/KTR Bagaimana membedakan tipe virus yang menyerang? BINTANG BUSANA Itu adalah tugas dokter anda melalui pemeriksaan laboratorium antibodi. Tetapi secara umum pada Hepatitis A gejala Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket,kuning lebih terlihat, tetapi pengobatannya juga lebih mukain endek, kebaya bordiran, dah dan tidak berbahaya, pada clutch bag, dan lain-lain. Hepatitis B dan C malah gejala sering kurang jelas. Dan diteJl. Tukad Musi No 3C Denpasar mukan secara tidak sengaja Telp : 0361-8497598 pada pemeriksaan darah tetapi @bintangkebaya bila terapinya tidak lengkap akan berlanjut kronis241/VII/KTR yang FB/IST lama kelamaan menyebabkan
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA clutch bag, dan lain-lain.
@bintangkebaya
dengan persyaratan sebagai berikut:
244/VII/KTR
240/VII/KTR
241/VII/KTR
BETUTU KHAS BELAYU Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
“Pasti Enak”
244/VII/KTR 240/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke:
Jalan Indrajaya No. 8:Ubung Kaja Denpasar MENERIMA PESANAN
Telepon: 0361-411283 - Ayam Betutu - Abon Ayam atau via email: berita_fajar@fajarbali.co.id - berita_fajar@yahoo.co.id, Bebek Betutu - Kerupuk Babi - Lindung Saur - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh DIJUAL (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
Telp : 081933015969
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 243/VII/KTR 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 DIJUAL 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. Hub. 085100733027 1. 1.4 JualMmurah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 4. Jual Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 5. Ls 3945 M2, No. Hub. 085100209999 3. Jual Jual Tanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 100 Jt/are Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual TanahKavling Sanur/Padanggalak Ls Anugrah 3945 M2, Hub. 085100209999 7. Jual Tanah 105 M2, Perum Gria Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 085100209999 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2. II, Perum Kampial, Jimbaran, 9. Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJtHub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. Jt Hub. 085100209999 10. 450 Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.JualKebun Kebun di Pinggir Ayung 6300 M2, Rp. 1.6 11.Jual di Pinggir Sungai Sungai Ayung Petang, Ls. Petang, 6300 M2,Ls. Rp. 1.6 M Hub. M Hub. 12.Jual Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 134M2, II Rp. 800Rp.Jt Hub. 12.JualToko Tokodidi Depan Pasar Kreneng Ukuran x 13Lt.M2, Lt. II 800 Jt Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13.800 JualJtToko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
419/XI/AGN
hati mengerut, sampai terjadi kanker hati.
Drone kini bukanlah Apa penyakit ini menular? benda asing bagi maIya.Pada hepatitis A penusyarakat umum,makanan karena larannya melalui yang terkontaminasi kotoran kehadirannya kini bisa dari penderita. Pada hepatitis B dikatakan menjamur. dan C penularan melaluiyang darah Mulai dari harga dan cairan tubuh seperti cairan rendah hingga mani, cairan vagina. tinggi, masing-masing Bagaimanakah caramerek pencegahannya? menawarkan fitur-fitur denPada hepatitis canggih, demiA cara kenyagan mengonsumsi makanan manan dan pengalaman bersih dan sehat, jika bisa yang berbeda dalam dibuat sendiri. menggunakan drone. Pada hepatitis B dan C tidak berhubungan sex bebas,tidak Seperti salah satunya menggunakan jarum berganmerek ternama yang tian terutama pada pengguna mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.
narkoba, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak menggunakan alat cukur atau gunting kuku bersama. Bagaimana pengobatan penyakit ini? Pada hepatitis A, virus akan hilang bersama dengan peningkatan kekebalan tubuh. Tetapi pada hepatitis B dan C diperlukan pengobatan jangka lama. Pengobatannya dapat belangsung bertahun-tahun sampai semua antigen virus ini benarbenar hilang dari tubuh anda. Jangan bosan dengan pengobatan tersebut. Pengobatannya dapat berupa tablet antivirus maupun suntikan interferon di dunia. Bukan tanpa untuk meningkatkan imun.alasan, mereka (DJI) Bagaimana bila mengatakan saya bosan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru
berobat? Bila anda bosan berobat/ menghentikan pengobatan sebelum semua pengobatan selesai. Kemungkinan penyakit kuning anda bisa menuju fase lebih parah, terjadi pengerutan hati, cairan memenuhi rongga perut dan kanker hati. Mulai terjadi muntah darah dan BAB hitam . Pengobatan menjadi semakin rumit dan mahal. Dan kemungkinan kesembuhan semakin rendah, bahkan risiko kematian meningkat. ‘Jadi sahabat pembaca, yang paling penting adalah mencegah bukan, dengan gaya hidup sehat dan setia pada pasangan, serta gunakan dua buah sensor yang tidak menggunakan narkoba bentuknya mirip seperti mata dan alkohol’ di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. DJI Phantom 4 ini sudah tersedia di toko online DJI dan FB/IST sudah dapat dibeli secara langsung. Untukair harganya, belumnya, minum jelas bisa tidak murah karena ini ketika adadrone bocoran tercemar memiliki fitur unggulan yang limbah yang masuk ke sumber tidak ada di seri Phantom sebeair. Chapman menjelaskan, air lumnya, yaitu sumber 1.399 USD atau bisa menjadi patogen sekitar 18 juta Rupiah.NET yang baik. “Karena wabah di Spanyol ini terbilang besar, kemungkinan memang berasal dari sumber air,” kata Chapman. Meski begitu, bisa juga pencemaran terjadi di pabrik pengemasan.KP
Ribuan Orang di Spanyol Terinfeksi Virus dari Air Kemasan
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran,
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
yang Mampu Terbang Sendiri
239/VII/KTR 239/VII/KTR
Ribuan orang di Spanyol baru-baru ini menderita sakit akibat virus yang diduga kuat berasa dari air dalam kemasan botol. Departemen kesehatan di Catalonia, Spanyol, mengatakan lebih dari 4.100 orang di wilayah itu menderita muntah-muntah dan diare yang merupakan gejala dari “kuman perut” novorius. Dilansir PetaPixel, Penyakit dari tersebut terkait disebutkan bahwa baru yang saja dengan air dalam galon DJI merilis drone seri terbaterkontaminasi di kantor. Air runya, Phantom 4. Drone gentersebut juga didistribusikan erasi penerus dari Phantom 3 ke ribuan perusahaan di kota yang dikenalkan tahun lalu ini Barcelona dan Tarragona. Normengalami banyak peningkaovirus adalah penyebab tersertan. Bahkan pihak DJI sendiri ing penyakit yang bersumber mengatakan bahwa Phantom dari makanan tercemar, dan 4 ini adalah drone terpintar juga bisa mengontaminasi air minum. Meski begitu, kasus di Spanyol merupakan pertama kali virus ini ditemukan di air kemasan. “Ada kemungkinan noro-
dari Phantom 4, yang mampu mengukuti gerakan objek yang akan direkam, sehingga, kita tidak mengendalikannya virusperlu mencemari sumber air secara manual. kata Benjamin Chaptersebut,” Selain itu, DJI Phantom 4 man, pakar keamanan pangan ini menghindar darimampu North Carolina State dari Unirintangan yangkasus menghadang versity. Dalam tersebut, di Dengan mengairdepannya. pegunungan yang dipakai berasal dari Andorra, desa kecil yang berlokasi di pegunungan Pyrenees antara Spanyol dan Perancis. Norovirus menyebar melalui tinja. Pada wabah se-
034/I/KTR
034/I/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Layouter: Manik Manik
EKONOMI
10 KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Terkait Pajak Progresif Sepeda Motor
Dispenda Bali Tunggu Pembahasan Dewan DENPASAR-Fajar Bali Terkait dengan rencana penerapan pajak progresif sepeda motor, Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali, I Made Santha mengaku masih menunggu proses pembahasan para wakil rakyat di DPRD Bali. Pihaknya pun menyebut, belum berani berkomentar terkait hal tersebut. “Terkait dengan penerapan pajak progresif sepeda motor itu merupakan, inisiatif dewan kami tidak mau mendahului biarkan saja dulu. Karena, itu masih dalam proses pembahasan, jika saat ini saya komentari ya, kalau memang itu diundangkan jika tidak, tentu itu akan menjadi malah keliru dan masyarakat juga semakin keliru menerima informasi. Jadi menurut saya pribadi, ya kita tunggu saja dulu prosesnya,” ungkap Santha, Rabu, (27/4) saat ditemui di ruang kerjanya di Renon, Denpasar, kemarin. Apapun nanti menjadi keputusan dan akan diterapkan tidak akan ada masalah. Karena, semuanya berdasar dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Menurut pandangan saya, tidak ada persoalan jika itu sudah ada dikarenakan, jika dilihat basisnya toh juga dari KTP dan terlepas apapun nanti yang menjadi keputusan dewan juga,” sampainya. Dengan basis KTP tentu malah akan menguntungkan masyarakat, jika dibandingkan dulu masih berbasis Kartu Keluarga (KK) yang saat ini satu KTP satu KK jadi semua miliki peluang. “Saya pribadi melihat pajak progresif ini basisnya adalah KTP dan justru masyarakat malah akan dipermudah. Jika dilihat, dulu basisnya adalah KK dimana kendaraan pertama tidak kena pajak sedangkan kendaraan kedua
FB/GD AGUNG
I Made Santha
pasti kena pajak. Sedangkan saat ini tidak, dimana satu KTP satu KK contohnya, jika ada empat orang dalam satu KK maka, keempat tersebut ada peluangnya,” paparnya. Santha pun menyebut, apa yang dilakukan dewan adalah baik, dimana nantinya akan memberi fungsi pembenahan terkait data base, dikarenkan saat ini bisa dikatakan data base masih rancu. “Bagus inisiatif yang dilakukan oleh Dewan terkait progresif. Karena, akan memiliki kemampuan melakukan perbaikan data base di kami. Jika dilihat kondisi saat ini data base masih kacau, misal untuk biaya balik nama sampai ada yang meminjam nama di tetanga dan ada juga yang menunda-nundanya,” ucapnya. Santha berharap, dengan diterapkan pajak progresif maka, pajak reguler tahunan akan mampu terdorong bahkan ditingkatkan. Itu disebabkan, para wajib pajak akan membayar pajak dan bagi yang membeli kendaraan luar Bali tidak lagi menunda-nunda memindahkan kendaraanya menjadi warga Bali. M-004
BKK Desa Pakraman dan Subak Siap Cair GIANYAR - Fajar Bali Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Propinsi Bali tahun 2016 kepada desa pakraman, subak dan subak abian diperuntukkan pelestarian adat, seni budaya dan pengurangan beban masyarakat atas pelaksanaan upacara di wilayah masing-masing. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Propinsi Bali, Ir. I Ketut Lihadnyana, M.Ma, saat sosialisasi BKK kepada Perbekel, bendesa adat dan pekaseh se- Kabupaten Gianyar di Balai Budaya, Gianyar, Rabu (27/4). BKK kepada desa pakraman, subak, dan subak abian dengan plafon maksimal sebesar Rp. 200 juta untuk desa pakraman dan Rp. 50 juta untuk subak. “Dana BKK disalurkan langsung ke rekening kas desa setelah desa pakraman, subak dan subak abian mengajukan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang permohonannnya disampaikan kepada kepala desa,” jelas Ketut Lihadnyana yang datang bersama tim dari unsur Inspektorat, MUDP, Dinas Kebudayaan, Biro Hukum, Biro Keuangan Setda Propinsi Bali. Isi permohonan mencakup surat permohonan kepada perbekel, RAB sesuai dengan besaran bantuan, berita acara hasil paruman (sangkep) atas rencana kerja atau perenca-
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Jelang Relokasi ke Lahan eks Tiara Grosir
VALAS MATA UANG
FAJA R BALI
naan penggunaan bantuan disertai daftar hadir peserta paruman dan susunan pengurus masing-masing bendesa, pekaseh dan kelihan subak abian. Selanjutnya kepala desa mengajukan permohonan pencairan dana BKK kepada Gubernur Bali cq. Biro Keuangan Setda Propinsi Bali melalui BPMPD Propinsi Bali. Jika tahapan-tahapan pencairan sudah dipenuhi, maka bulan Mei 2016 dana sudah bisa dicairkan. “Kerjakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” imbuh Lihadnyana, disambut tepuk tangan bendesa adat dan subak yang memadati gedung Balai Budaya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Gianyar I Ketut Suweta yang mewakili Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengatakan, kegiatan sosialisasi sebagai media untuk menciptakan kesamaan persepsi dan pemahaman dalam pengelolaan keuangan yang bersumber dari BKK. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. “Dengan adanya perhatian Pemerintah Propinsi Bali dalam bentuk penyaluran BKK, diharapkan meringankan beban 272 desa pakraman dan 580 subak yang ada di Kabupaten Gianyar,” ungkap Ketut Suweta. W-005
Pedagang Antusias Ikuti Pengundian Kios dan Los Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar menepati komitmennya untuk melakukan pengundian tempat bagi pedagang pasar Badung ke tempat relokasi sementara` di bekas lahan di Tiara Grosir yang telah rampung pengerjaannya. Para pedagang pun sangat antusias mengikuti jalannya pengundian yang berlangasung dengan lancar dan transparan, Selasa (26/4) di lokasi eks Tiara Grosir, kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Pengundian los dan kios berjalan secara transparan dan disaksikan langsung oleh seluruh pedagang, sesuai dengan permintaan para pedagang pada hari sebelumnya. “Setelah pengundian ini, pedagang Pasar Badung yang berjumlah 1.270 pedagang yang mengalami musibah kebakaran, sudah bisa beraktivitas di lokasi baru mulai tanggal 1 Mei 2016 mendatang. Sebelum beroperasi, Kami akan melakukan upacara pemelaspasan yang akan berlangsung, Sabtu (30/4) mendatang,” ungkap Dirut PD. Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, di sela pengundian nomer kios dan los, kemarin. Setelah pedagang mulai menempati tempat baru ini, lanjut Westra, semua aktivitas
di Pasar Badung ditiadakan. Pedagang pagi yang sebagian masih berjualan di pelataran, sejak menempati tempat baru ini, tidak lagi diperkenankan melakukan aktivitas berdagang di Pasar Badung. Bukan hanya pasar pagi, untuk pedagang malam pun juga akan dipindah semua. Terlebih, pedagang malam itu hanya untuk pelataran saja. “Ketika sudah mulai beroperasi di eks Tiara Grosir ini, aktivitas di Pasar Badung juga pindah semua. Di Pasar Badung tidak ada lagi aktivitas, sampai ada gedung baru lagi,” tandas Westra, seraya menyebut bangunan Pasar Badung yang terbakar akan ditata ulang. Setelah itu akan dibangun kembali dengan fungsi yang masih sama seperti sebelumnya, yakni pasar tradis-
ional dengan konsep yang lebih modern. “Bangunan itu akan dibongkar dulu, dan selama kegiatan tersebut, tidak ada aktivitas pedagang di kawasan areal Pasar Badung,” papar Westra. Kepala Bagian Pengawasan PD Pasar Kota Denpasar A.A. Ngurah Yuliartha menambahkan, pengundian nomer kios dan los dilaksanakan secara bertahap. Dengan cara para pedagang dikelompokkan menjadi tiga bagian, sesuai dengan jenis barang dagangan yang dijual. Kemudian petugas memanggil nama-nama pedagang yang sudah terdaftar untuk mengambil nomer kios. Misalnya diawali deretan kios dan los tempat jualan ikan/daging, baru kemudian dilanjutkan dengan kios dan los tempat jualan lainnya untuk tempat undian pertama. Kemudian di tempat undian kedua untuk para pedagang canang dan di tempat undian tiga para pedagang kain. “Mekanisme ini dilakukan agar pedagang bisa ikut mengawasi, apa benar pedagang tersebut memang pernah berjualan di pasar badung,” terang Yuliartha. R-004
PENGUNDIAN-Para pedeagang Pasar Badung sangat antusias mengikuti pengundian nomor kios dan los yang akan ditempati di lokasi relokasi di lahan eks Tiara Grosir FB/CAR
Disosnaker Badung Gelar Sosialisasi UU Ketenagakerjaan
MANGUPURA-Fajar Bali Perkembangan masalah ketenagakerjaan memiliki sifat yang kompleks dan dinamis, maka pemerintah senantiasa melaksanakan pengaturan masalahmasalah ketenagakerjaan seoptimal mungkin guna mengakomodir setiap masalah yang timbul terkait dengan hubungan kerja. Begitu banyaknya produk peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah ketenagakerjaan, seringkali masih belum dapat menjadikan pembangunan ketenagakarjaan berjalan sebagaimana diharapkan. Kondisi ini salah satu disebabkan masih banyaknya stakeholder ketenagakerjaan yang belum memahami setiap produk hukum bidang ketenagakerjaan secara baik dan benar. Berdasarkan kondisi tersebut Pemkab Badung sebagai regulator kebijakan ketenagakerjaan melaksanakan sosialisasi undangundang ketenagakerjaan secara berkelanjutan. Untuk tahun ini sosialisasi undang-undang ketenagakerjaan dilaksanakan, Rabu (27/4) kemarin di Puspem Badung. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga diwakili Sekretaris Disosnaker Badung I Gede Suarcita. Sosialisasi diikuti sebanyak 150 perusahaan di Badung yang diwakili masing-masing 2 (dua) orang dari unsur manajemen dan pekerja. Kadisosnaker Badung dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Disosnaker I Gede Suarcita mengakui bahwa kuantitas peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah ketenagakerjaan di Negara ini sangatlah banyak seiring begitu kompleks dan dinamisnya kondisi hubungan industrial yang dilaksanakan sehingga memerlukan berbagai regulasi yang dapat memberikan perlindungan dan kepastian hukum dalam pelaksanaannya. Pada tahun 2014 Pemkab badung telah menetapkan Perda tentang penyelenggaraan pelayanan ketenagakerjaan, Perda ini secara garis besar mengatur mengenai pelayanan-pelayanan dibidang ketenagakerjaan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan diselenggarakan oleh Pemkab Badung. Sosialisasi UU Ketenagakerjaan kali ini difokuskan untuk mensosialisasikan Peraturan Pemerintah no. 78 tahun 2015 tentang pengupahan serta kebijakan pemerintah dalam rangka pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015. Dijelaskan, ditetapkannya PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan telah memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap pelaksanaan pengupahan yang berlaku di seluruh Indonesia, seperti penetapan upah minimum, penyusunan struktur DAB skala upah, uang hari raya, uang service dan sebagainya.
SOSIALISASI-Disosnaker menyosialisasikan undang-undang ketenagakerjaan, Rabu (27/4) kemarin di Puspem Badung.
“Berkenaan dengan PP ini masih merupakan produk hukum baru dan masih banyak stakeholder ketenagakerjaan yang belum memahami secara jelas dan baik mengenai pelaksanaannya, maka kami memandang perlu untuk menyampaikan dalam sosialisasi ini,” imbuhnya seraya menambahkan kepada peserta agar menginformasikan kepada pimpinan serta dapat diketuktularkan kepada rekan-rekan di perusahaan sehingga informasi yang diperoleh dapat berguna bagi semua. Kabid. Hubungan Industrial, Kesejahteraan Tenaga Kerja dan Pengawas Ketenagakerjaan Dis-
FB/HERY
osnaker Badung I Gst. Bagus Diana Putra selaku Ketua Panitia menjelakan, maksud kegiatan sosialisasi ini agar tersampaikannya informasi yang benar terkait pelaksanaan produk hukum bidang ketenagakerjaan. Sementara tujuannya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelaku hubungan industrial dalam rangka pelaksanaan peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan di perusahaan. Sosialisasi sehari ini menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali dan Disosnaker Badung. R-014
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kutuh dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ Tanggal : Kamis/ 12 Mei 2016 Pukul : 10.00 wita Tempat : Kantor Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kutuh Jalan Alas Arum, Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. ZAENUDIN, alamat Jalan Wibisana, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : 028/LPD.DAK/III/2016, tanggal 16 Maret 2016, barang yang dilelang berupa : - 1 ( Satu ) bidang Tanah Perumahan berikut segala sesuatu yang berdiri / melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 4994/ Desa Ungasan, tanggal 22 Nopember 2001, Surat Ukur No. 1251/2001, tanggal 29 – 10 - 2001, Luas 219 M2, atas nama ZAENUDIN, Terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan ( Dahulu Kecamatan Kuta ), Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, Propinsi Daerah Tingkat I Bali Dengan Nilai Limit Rp. 438.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 150.000.000,- . Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8.Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500 , Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kutuh Telp. ( 0361 ) 8954342, atau KPKNL Denpasar Telp. ( 0361 ) 229151. Badung, 28 April 2016 Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kutuh Ttd I MADE SUNANTRA Ketua LPD
Layouter: Manik
FAJA R BALI KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Status KLB Rabies Belum Dicabut
Diskes Bali Sebut Kasus Gigitan Anjing Sudah Menurun
DENPASAR-Fajar Bali Provinsi Bali saat ini tak hanya disibukkan dengan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menembus angka 6812 penderita, tetapi juga berupaya untuk melepas status Kejadian Luas Biasa (KLB) rabies. Mengingat, sejak tahun 2008 hingga saat ini pemerintah pusat tak kunjung mencabut status tersebut. Padahal jumlah kasus dan gigitan anjing rabies di Bali sudah menurun drastis. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengungkapkan, status KLB rabies memang belum dicabut sejak tahun 2008. Menurutnya, untuk membebaskan diri dari status tersebut tidaklah mudah. Harus melalui sejumlah tahapan. Utamanya, wajib dipastikan terlebih dahulu bahwa sudah tak ada anjing yang positif rabies. Di samping itu, tak ada pula kasus gigitan dan korban jiwa akibat rabies. “Selama masih ada anjing yang positif rabies dan ada kematian akibat rabies, memang status ini masih tetap ada,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Dibandingkan tahun 2008 silam, kondisi saat ini menurut Suarjaya sudah menunjukkan ban-
Menteri Ferry Pastikan Luar Batang Merupakan Lahan Negara
yak perubahan. Dalam beberapa bulan terakhir, kasus rabies pada manusia sudah mereda. Sesuai koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, jumlah kasus gigitan anjing pada manusia sudah turun drastis. Jika sebelumnya mencapai angka 125 gigitan setiap hari, sekarang sudah di bawah 60 kasus. Di samping itu, sebelumnya seluruh wilayah Bali sempat ditetapkan sebagai zone merah rabies, kini berangsur-angsur untuk daerah perkotaan sudah berkurang. “Dulu di awal jumlah kasus gigitan mencapai 125 orang tergigit sehari. Selain itu, kasus positif pada anjing juga hampir terjadi di semua kabupaten dan zone merah di semua kabupaten. Tapi sekarang, dengan gencarnya di hulu kita penanganan pada anjingnya, dan penyiapan var untuk manusia, sekarang kasus gigitan di bawah 60 per hari,” paparnya. Dengan penurunan kasus rabies yang cukup signifikan ini, Suarjaya pun sejatinya berharap mengajukan usulan agar status KLB rabies untuk Bali dicabut. Tetapi, harapan tersebut nampaknya belum dapat diwujudkan, lantaran Bali belum sepenuhnya terbebas rabies. Satu-satunya upaya yang dapat ditempuh oleh Diskes Bali adalah dengan terus menekan jumlah kasus rabies. Tentu dengan memastikan pasokan VAR untuk manusia, dan
berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta seluruh masyarakat Bali. “Kami berharap begitu (mengusulkan ke pemerintah pusat agar status KLB rabies dicabut), tapi kan ada tahapannya. Kalau
semasih bisa ditemukan adanya rabies pada anjing, saya kira ini kewenangan dari pusat untuk mencabut. Mungkin, karena belum semuanya, negatif pada anjing, jadi belum dicabut,” tutupnya. W-019
merupakan napi kriminal hingga korupsi. “Apalagi di Rutan Kelas II B Klungkung hanya memiliki 13 ruang tahanan yang setiap kamarnya menampung tujuh sampai 8 orang tahanan,” bebernya. Namun demi kebaikan dan kemanusiaan, Johanis menegaskan akan tetap menerima kesebelas napi tersebut untuk mendapatkan pembinaan. Lem-
baga yang dipimpinnya itu juga akan memberikan kesebelas napi itu masa pengenalan lingkungan selama satu minggu dan mereka akan ditempatkan di dua kamar dengan nomor kamar 2 dan 9. “Selama di Rutan, 11 napi itu juga tidak akan diistimewakan,” tegasnya. Terkait adanya kekhawatiran warga terhadap kedatangan napi yang bersertifikat ormas,
pihaknya menyakinkan napi di Rutan Klungkung tidak akan membuat keributan di dalam rumah tahanan, walaupun sebelumnya sudah ada 11 napi yang berlabel ormas sedang mendapatkan pembinaan di Rutan Kelas II B Klungkung. “Kami akan lakukan teknik pendekatan persuasip, untuk menghindari bentrokan di dalam Rutan,” tutupnya. W-010
penuh,” jelasnya. Rutan Kelas II B Klungkung lebih lanjut dijelaskannya sudah over kapasitas, karena daya tampung ruang tahanan di Rutan ini hanya 48 orang dan saat ini sudah diisi sebanyak 72 orang yang di antaranya berasal dari 36 napi narkoba, lima napi berjenis kelamin perempuan dan sisanya
“Ada seorang napi Blok E marah karena dibangunkan saat tidur. Napi itu nyaris menusuk sipir dengan obeng tapi berhasil diamankan,” jelas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Nyoman Putra Surya Atmaja, dini hari kemarin. Atmaja mengatakan, ada 63 napi yang dilayarkan dan mereka tidak diperkenankan membawa barang barang. Hanya baju yang melekat dibadan. “Nantinya, kami akan menghubungi keluarnya untuk membawa barang barang ke Maidum,” ujarnya tegas. Lebih lanjut diterangkan Atmaja, selain 63 napi yang di
layar, ada 3 tiga tahanan yang akan dipindahkan ke Lapas Tabanan. Sehingga total yang dipindahkan dari Lapas Kerobokan mencapai 66 napi. “Tiga orang berstatus tahanan yang masih menjalankan sidang di PN Denpasar,’’ terangnya. Pemindahan napi dan tahanan ini, kata Surya Atmaja dalam rangka untuk pengendalian Lapas yang over kapasitas. Sebab, menurutnya, kelebihan penghuni di Lapas Kerobokan sebagai salah satu pemicu seringnya terjadi kerusuhan. Dia juga menampik, pemindahan napi ini berkaitan erat dengan kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu. “Kami tidak
melihat kejadian yang lalu. Ini semata-mata untuk pengendalian Lapas yang over kapasitas. Kita ambil semua yang berindikasi akan mengganggu keadaan,’’ paparnya. Sementara yang dilayarkan ke Madium, terang Atmaja merupakan napi pentolan yang ada di blok mereka masing-masing. Bahkan ada di antaranya pentolan salah satu ormas. Namun katanya bukan itu pertimbangannya. Malah ada napi yang dipidana seumur hidup dan orang asing juga dipindahkan. “Yang dipindahkan itu orang orang yang diduga mengganggu keamanan di lapas Kerobokan,” pungkasnya. R-005
punyai usaha kecil-kecilan membuat jajan untuk kegiatan upacara agama, namun usahanya tersebut masih terbentur permodalan sehingga ia sangat mengharapkan bantuan modal kerja untuk usahanya tersebut. Sementara itu Kepala Dusun Desa Melinggih Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar I Wayan Jigera menambahkan,
bahwa yang bersangkutan di samping sudah memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), 3 tahun belakangan ini keluarga malang itu secara rutin mendapatkan beras raskin disamping bantuan lainnya termasuk kursi roda dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Senada dengan Danti Jigera
berharap keluarga ini bisa memperoleh bantuan permodalan bagi pengembangan usaha Nengah Danti, sehingga bisa bisa memperbaiki perekonomian keluraga ini. Pada kesempatan itu tim juga menyampaikan bantuan dari Gubernur Pastika berupa beras dan uang tunai, serta bantuan dari BK3S Provinsi Bali berupa sembako. W-019*
Oka Gunastawa. Ia menceritakan, bahwa selama ini pihaknya pernah melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan Bali terutama dengan Wayan Koster. Namun, komunikasi tersebut tak mengarah pada koalisi ataupun dukungan. Pasalnya, terkait koalisi partai politik pada Pilkada Buleleng menjadi ranah pengurus ditingkat kabupaten. “Beberapa kali bertemu dengan teman-teman PDIP termasuk dengan Pak Koster. Kita bicarakan koalisi secara umum saja, tidak secara khusus koalisi untuk di Buleleng,” paparnya.
Akan tetapi, Gunastawa berjanji setelah ini (keluarnya rekomendasi, red), dirinya akan membuka pintu lebar-lebar kepada PDI Perjuangan Bali untuk menjalin komunikasi politik utamanya soal Pilkada Buleleng. “Kita akan upayakan bertemu untuk membahas koalisi di Buleleng. Apakah nanti PDIP yang mengundang kami atau sebaliknya. Yang jelas, kita akan duduk bersama untuk membahas koalisi Pilkada Buleleng. Kami tak perlu menunggu turunnya rekomendasi PDIP (untuk PAS),” tegas Gunastawa.
Dilain hal, masalah belum turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan kepada Pasangan Incumbent, langsung ditanggapi oleh Wayan Koster. Koster menjamin dan memastikan bahwa rekomendasi untuk Pilkada Buleleng akan diberikan kepada Pasangan Incumbent sesuai dengan kebijakan umum PDIP. Dimana, disebutkan PDI Perjuangan akan memberi rekomendasi kepada Pasangan Calon Petahana pada Pilkada. “Rekomendasi untuk PAS, akan segera turun dalam waktu dekat,” tandas Koster. M-005
Ketut Suarjaya
Satu Napi Nyaris Tusuk Sipir DARI HALAMAN 1 Polres Badung. Pemindahan ini terkesan mendadak sehingga membuat kaget para napi yang sedang tertidur lelap. Diam-diam, tim gabungan mencokot satu persatu napi di dalam blok selnya. Mereka tidak diberi kesempatan untuk berkemas. Hanya pakai baju yang melekat di badan, mereka langsung dibawa ke bus dan dilayarkan ke Madium. Ada pemandangan menarik saat evakuasi berlangsung. Salah seorang napi terlihat marah dan nyaris menusuk sipir dengan obeng. Namun napi tersebut berhasil diamankan.
FB/IST
Gubernur Bantu Bocah Penderita Lumpuh Otak DARI HALAMAN 1 menuturkan bahwa untuk kesembuhan anaknya telah dilakukan terapi atas bantuan dari Yayasan Peduli Anak Bangsa The Legong sejak 10 bulan yang lalu yang dilakukan secara rutin setiap 1 minggu sekali. Ni Wayan Danti juga menuturkan bahwasannya ia mem-
Koster Apresiasi Dukungan NasDem ke PASS DARI HALAMAN 1 berkoalisi dengan Partai besutan Surya Paloh seperti yang terjadi di Pusat. Dengan adanya hal ini, Koster berharap agar Partai NasDem ikut membantu memenangkan Paket PASS untuk periode kali kedua. “Itu baguslah. Terima kasih kepada NasDem. Kita siap berkoalisi,” tegas Anggota Komisi X DPR RI ini. Sementara itu, pernyataan Wayan Koster yang menyatakan tak ada komunikasi dari Partai NasDem diakui oleh Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus
Harapkan Modal Usaha Pembuatan Kapal Nelayan DARI HALAMAN 1 Bali guna melangsungkan usaha kami sebagai penggarap kapal untuk para nelayan,”katanya Rabu (27/4) kemarin. Sunawi menuturkan, selama ini pihaknya memang kesulitan dalam membeli bahan-bahan pembuatan kapal seperti kayu
dan lem. Kendati demikian, ia tak patah semangat dan terus berjuang mencari bahan untuk membuat kapal. Karena aktivitas itu sangat menunjang kehidupannya. Sunawi juga berharap dengan adanya bantuan dari Gubernur Pastika, ke depan kapal-kapal yang dipergunakan
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan memastikan tanah di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan lahan milik negara. “Itu tanah negara,” kata Ferry saat ditemui di Istana, Rabu (27/4) sore. Namun Ferry tidak menampik bahwa lahan tersebut seiring perjalanan waktu dikuasai oleh masyarakat umum sehingga seolah-olah lahan sudah milik masyarakat. Karena itu, Ferry mendukung program relokasi warga Luar Batang yang kini dilakukan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta. “Relokasi itu jawabannya saya kira. Relokasi sudah tepat. Karena dalam konteks penataan, itu sangat dimungkinkan. Apalagi modelnya bukan mengusur, tapi merelokasi,” lanjut dia. Namun Ferry mewanti-wanti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak merubuhkan Masjid Luar Batang. Sebab bangunan tersebut merupakan warisan budaya. “Di situ kan ada masjid, masjidnya itu heritage. Kalau bisa sih jangan ikut-ikut dibongkar,” ujar Ferry. Status tanah di Luar Batang
saat ini menjadi persoalan. Pemprov DKI menyatakan tanah itu milik negara dan karena itu para pemukim liar di kawasan itu akan direlokasi di rumah susun. Gubernur Basuki juga telah menegaskan bahwa Masjid Luar Batang akan tetap dipertahankan. Namun Yusril Ihza Mahendra, yang ditunjuk warga Luar Batang sebagai kuasa hukum, menyatakan warga berhak atas tanah itu. Mereka memiliki sertifikat kepemilikan atas tanah tersebut. Yusril pun meminta pihak Pemprov DKI untuk menunjukkan bukti bahwa lahan di Luar Batang itu memang milik negara. KP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sebesar Rp 1,7 miliar di kediaman Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta. Uang dalam jumlah tersebut ditemukan dalam berbagai pecahan mata uang asing. “Berkaitan geledah dan penyitaan dalam kasus suap terkait pengajuan PK di PN Jakarta Pusat, penyidik menyita uang rupiah dan mata uang asing di rumah NHD,” ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/4). Adapun pecahan uang tersebut terdiri dari 37.603 dollar AS, atau senilai Rp 496.923.850, kemudian 85.800 dollar Singapura, atau senilai Rp 837.281.425.
Selain itu, uang 170.000 yen, atau senilai Rp 20.244.675, kemudian 7.501 riyal Arab Saudi, atau senilai Rp 26.433.600. Kemudian, 1.335 euro, atau senilai Rp 19.912.550. Selain itu, uang sebesar Rp 354.300.000. Menurut Yuyuk, penyidik KPK masih menyelidiki keterkaitan uang tersebut dalam perkara suap yang melibatkan seorang panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelumnya, KPK menangkap tangan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution dan seorang pekerja swasta bernama Doddy Arianto Supeno. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka selaku pemberi dan penerima suap. Uang sebesar Rp 50 juta yang disita dalam operasi tangkap tangan
tersebut diduga terkait pengajuan peninjauan kembali (PK) dua perusahaan swasta yang sedang beperkara di PN Jakarta Pusat. Seusai operasi tangkap tangan, KPK melakukan penggeledahan di empat tempat. Keempat lokasi tersebut yakni Kantor PT Paramount Enterprise International di Gading Serpong, Tangerang, dan ruangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di kediaman milik Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, dan ruang kerja Nurhadi di Gedung MA, Jakarta Pusat. Dalam penyidikan kasus ini, KPK juga telah meminta pihak Imigrasi untuk mencegah Nurhadi bepergian keluar negeri. KP
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menyatakan akan menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) jika pembahasan Rancangan Undangundang (RUU) Tax Amnesty (Pengampunan Pajak) di DPR mandek. “Kita sudah siapkan PP kalau tax amnesty di sana (DPR) punya masalah,” kata Presiden usai membuka Indonesia ECommerce Summit and Expo di Indonesia Convention and Exhbition (ICE) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (27/4). Jokowi mengatakan, pembahasan RUU tentang pengampunan pajak saat ini sedang berjalan dan menjadi kewenangan
DPR. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan sebagian fraksi masih ingin mempelajari soal pengampunan pajak, terkait landasan dan manfaatnya. Agus juga mengatakan RUU akan dibawa dalam rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi sehingga saat ini belum dapat dibahas dan kemungkinan mundur. Sementara itu, dalam Rapat Terbatas Senin (25/4), Presiden Joko Widodo menegaskan sikap pemerintah terkait pengampunan pajak. “Saya sampaikan bahwa posisi pemerintah terkait tax amnesty sangat jelas bahwa pemerintah ingin tax amnesty
bermanfaat nyata bagi kepentingan nasional, bagi kepentingan rakyat kita terutama dalam hal penerimaan negara,” kata Presiden ketika memimpin Rapat Terbatas Pengampunan Pajak di Kantor Presiden Jakarta. Presiden menambahkan, pemerintah tetap menghormati proses legislasi yang sedang berlangsung. “Dengan tax amnesty ini sebetulnya yang kita inginkan adalah repatriasi modal dari luar menuju ke dalam, ada capital inflow, ada arus uang masuk,” katanya. Presiden mengharapkan ada arus uang yang kembali masuk ke Tanah Air nantinya bisa digunakan untuk menggerakkan ekonomi nasional. AN
DARI HALAMAN 1
kecil, tapi pusat sudah beli yang gede. Kami sedang evaluasi, apakah tahun depan masih perlu layanan itu atau tidak,” papar Gubernur saat menghadiri rapat gabungan di DPRD Bali beberapa waktu lalu. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Provinsi Bali, Ketut Artika mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan evaluasi Bus Trans Sarbagita di koridor 1 hingga 4. Hasilnya, operasional Bus Trans Sarbagita untuk koridor 1 dan 2 sudah berjalan optimal. Bahkan keterisian tempat duduk mencapai 30 persen per harinya. Sedangkan, untuk koridor 3 dan 4, dikatakan masih memerlukan sosialisasi intensif. Lantaran, belum cukup dikenal oleh masyarakat, tempat duduk yang tersedia pun hanya terisi 10 persen setiap harinya. Menyikapi permasalahan ini, Artika memastikan jajarannya akan mengintensifkan sosialiasi. Utamanya, untuk koridor yang menuju ke Kabupaten Gianyar. Di samping itu, keberadaan ken-
daraan pengumpan juga terus akan dioptimalkan. Termasuk juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, agar mengupayakan penyediaan kendaraan pengumpan. “Hasil evaluasi masih koridor 1 dan 2 yang bagus, sedangkan koridor 3 dan 4 ini yang masih perlu sosialisasi. Kami akan evaluasi lagi. Padahal bisnya bagus tapi ukurannya besar, jadi sulit bermanuvernya,” ungkap Artika. Meski masih dalam tahap evaluasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bali tetap mengupayakan untuk penambahan koridor Bus Trans Sarbagita. Tahun ini, Artika menyampaikan pihaknya mengusulkan 30 unit bus ke pemerintah pusat. Hanya saja, bus yang berukuran sedang. Sesuai rencana, bus-bus tersebut akan dioperasikan di luar koridor 1 hingga 4. Tepatnya, untuk melayani masyarakat dari Kota Denpasar ke Kabupaten Gianyar, demikian juga sebaliknya. W-019
Kepemilikan kedua sebanyak 3%. Kepemilikan ketiga 4,5%. Keempat 5%. Dan kepemilikan kelima dan seterusnya 7,5%. Pada dasarnya, perubahan Perda saat ini yakni aturan untuk kepemilikan didasarkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bukan lagi Kartu Keluarga (KK) seperti sebelum direvisi. Tak hanya itu, Suwandi juga
mengatakan bukan hanya tarif Pajak Progresif, perubahan tarif juga terjadi pada Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terutama roda dua dari 0,5% menjadi 1%. Begitu juga dengan tarif pajak BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor karena warisan dan hibah yakni dari 0,5% menjadi 0%. M-005
ganjurkan agar para siswa itu belajar bahasa Jepang dulu, sehingga nanti di Jepang sudah siap belajar saja. “Kelulusan di Bali kan bulan Mei, sementara semester baru di Jepang bulan April, jadi ada waktu hampir setahun untuk belajar dulu, saya sarankan mereka kursus di malam hari, dan siang hari untuk prakteknya bisa magang di tempat saya,” imbuhnya. Pastika menyambut positif
masukan yang disampaikan Makkiko. Ia sangat optimis para siswa akan bisa cepat beradaptasi karena semangat mereka untuk belajar dan mengubah nasib sangat tinggi. Sementara pertemuan pada pagi itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, TIA Kusuma Wardhani dan Kepala Biro Humas Setda Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra. W-019*
KPK Sita Uang Rp 1,7 M di Rumah Sekretaris MA
11 Tersangka Akhirnya Ditahan di Klungkung DARI HALAMAN 1
11
nelayan, tidak lagi harus dibeli atau didatangkan dari luar pulau Bali. Dengan demikian, produk kerajinan lokal akan sangat terjaga. “Bantuan ini akan kami gunakan sepenuhnya untuk membuat kapal nelayan. Selama ini ada nelayan yang membeli kapal sampai ke
luar Bali. Hal ini dikarenakan para pembuat kapan terbentur modal. Padahal itu berat di ongkos karena harus keluarkan biaya pengiriman. Semoga dengan diberi bantuan, kami bisa membantu nelayan untuk membuat kapal untuk mereka berlayar,” tutupnya. W-008
Presiden Siapkan PP Jika Pembahasan RUU Tax Amnesty Mandek
Bus Trans Sarbagita akan Dievaluasi
yang menggunakan kendaraan pribadi dari golongan kaya. Di samping itu, kebutuhan masyarakat juga cenderung kepada sarana transportasi jarak dekat, bukan untuk jarak jauh. Sedangkan Bus Trans Sarbagita yang dioperasikan oleh Pemprov Bali mayoritas berukuran besar. Sehingga, tidak cocok untuk sarana transportasi jarak dekat. Menurut Gubernur Pastika, mulanya, Pemprov Bali memang mengusulkan kendaraan yang berukuruan lebih kecil, hanya saja pemerintah pusat sudah membeli lebih dulu. Jadi Pemprov Bali tidak dapat menolak kendaraan tersebut. Namun, apabila operasionalnya belum optimal seperti sekarang ini, Gubernur berjanji segera akan melakukan evaluasi. Khususnya untuk memastikan, apakah sarana Bus Trans Sarbagita masih dibutuhkan oleh masyarakat Bali atau tidak. “Saya akan evaluasi, dulu kita (Pemprov) mintak mobil
Hari Ini, Perda Pajak Progresif Ketok Palu DARI HALAMAN 1 ketiga 2,5%. Kepemilikan keempat sebesar 3%. Terakhir, kepemilikan kelima dan seterusnya akan dikenakan sebesar 3,5%. Sedangkan untuk kendaraan roda dua dan roda tiga 250 cc ke atas dan roda empat atau lebih, pada kepemilikan pertama dikenakan sebesar 1,75%.
Perguruan Tinggi Jepang Siap Beri Beasiswa Lulusan SMA Bali Mandara DARI HALAMAN 1
mendapatkan beasiswa tahun ini baru dua orang untuk dan ke depan diharapkan bisa bertambah seiring dengan peningkatan prestasi mereka. Sementara universitas yang bersedia diajak kerjasama hingga saat ini masih terkonsentrasi di kota Hiroshima dan Fukushima. Untuk menghadapi kendala bahasa pada saat beada di sana dia men-
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
Perlunya Koordinasi untuk Sukseskan Asian Games XVIII KETUA Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya mengatakan perlu adanya koordinasi untuk mensukseskan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta dan Palembang. Koordinasi itu bukan hanya antar lintas Kementerian, namun juga antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. FB/IST Teuku Riefky Harsya “Mengenai masih adanya berbagai permasalahan standarisasi venue dengan yang ditetapkan federasi internasional, Komisi X meminta kepada Kemenpora lebih diperbaikinya koordinasi lintas kementerian dalam suksesnya AG di Jakarta dan Sumsel. Utamanya koordinasi kepada Kementerian Pariwisata, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau Kementerian Keuangan,” kata Riefky di Jakarta, Rabu (27/4) kemarin. Dalam rapat itu, dibahas beberapa masalah terkait standarisasi venue, maupun pembagian venue yang akan digunakan, apakah di DKI Jakarta atau di Palembang. Sehingga, tambah Riefky, pihaknya ingin mendengar dari berbagai pihak yang berkepentingan terkait venue yang sudah siap pakai, atau yang membutuhkan renovasi dan pembangunan di kedua provinsi tuan rumah itu. “Yang bisa merestui pemindahan cabor dari Jakarta dan Palembang, termasuk penutupan AG di Sumsel yang diminta Pemprov Sumsel, itu akan dibahas pada saat korkom antara Pemerintah Indonesia, Inasgoc, dan Komite Olimpiade Asia (OCA), pada awal Mei nanti. Dalam catatan kami, Kemenpora dan Inasgoc harus membicarakan kembali, apakah mungkin venue dan pertandingan, termasuk penutupan dipindahkan ke Palembang, jika itu membuat efisiensi biaya dan persiapan waktu,” papar Riefky. Politisi F-PD itu juga meminta Pemerintah untuk melobi OCA terkait tiga cabang olahraga akuatik, atletik dan bowling yang akan diselenggarakan di Jakarta. Cabor atletik dan akuatik dinilai OCA sebagai cabor primadona, sehingga harus digelar di kota tuan rumah utama, meski akhirnya Pemerintah harus merenovasi total kedua venue di Jakarta, karena tak layak untuk ajang sekelas AG. Padahal venue di Palembang dianggap sudah lebih siap. “Penentuan itu keputusan OCA. Yang diperhitungkan kan misalnya mobilisasi atletnya, mungkin atau tidak. Pembiayaan akan membengkak atau tidak. Hal-hal lain yang terkait persiapan. Misalnya venue akuatik memerlukan biaya ratusan miliar rupihah di Jakarta untuk pembanguan, tapi di Palembang cuma butuh puluhan miliar rupiah untuk renovasi, silahkan Inasgoc untuk membicarakan ini kepada OCA,” saran Riefky. Terkait belum adanya paparan dari Satgas Percepatan Infrastruktur AG dari KemenPU Pera yang ditugaskan untuk merenovasi venue di Gelora Bung Karno, Jakarta, Riefky memastikan pihaknya akan segera memanggil mitra kerja Komisi V DPR itu. “Untuk masa sidang depan, akan kita undang Kemen PU Pera bersama Kemenpora juga. Mengingat, Kemen PU Pera ini memiliki peran penting dalam pembangunan venue,” pastis politisi asal dapil Aceh itu. NT
Turunnya SK Menkumham, Demer Berharap Golkar di Bali Makin Cair
DENPASAR-Fajar Bali Setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu, langsung mendapat respon dari salah satu tokoh Partai Golkar Bali yakni anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih. Pria yang akrab disapa Demer ini berharap agar seluruh struktur pengurus DPD II dan DPD I khususnya di Bali bisa bersatu dan berekonsiliasi. “Semangat rekonsiliasi yang sudah terbangun di pusat, semestinya juga bisa ditiru oleh kader maupun pengurus yang ada di daerah,” ujarnya di Denpasar, Rabu (27/4) kemarin. Mengenai struktur kepengurusan, Demer menjelaskan sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 9/ pdt/2016 tertanggal 29 Februari 2016, kedua kubu telah mencair. “Jadi tidak ada istilah kubu Ancol maupun Bali lagi. Kalau dilihat dari susunan kengurusan, juga sudah merupakan hasil rekonsiliasi dengan 75 kader. Yang ada di Ancol sudah diakomodir,” jelasnya. Maka dari itu, dengan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar pada tanggal 23 Mei mendatang di Bali akan menjadi ajang bersatunya Partai Golkar yang selama ini terbelah. “Sekali lagi harapan kami, di daerah juga ikut cair. Kalau soal belum dilibatkannya temanteman yang dulu di Ancol dalam kepanitian daerah, besok pagi (hari ini) akan saya sampaikan dalam rapat pleno DPP,” pungkasnya. M-005
FAJA R BALI
KAMIS, 28 APRIL 2016 l Tahun XVI
Adu Ambisi Dua Kader Banteng Tunjukan Adanya Friksi Perpecahan Internal Dua kader terbaik PDI-P Buleleng, Putu Agus Suradnyana (PAS) dan Dewa Nyoman Sukrawan samasama berambisi untuk menjadi orang nomer satu di Gumi Panji Sakti. Keduanya pun memilih jalur yang berbeda untuk bisa merebut kursi Buleleng satu. Karuan hal ini dinilai sebagai tanda adanya friksi perpecahan di internal Partai Banteng Moncong putih Buleleng.
DENPASAR-Fajar Bali Dengan posisi sebagai incumbent , PAS bersama wakilnya Nyoman Sutjidra (paket PASS) paling mempunyai peluang untuk diusung kembali pada Pilkada Buleleng 2017 oleh PDI-P. Ini berkaca dari pengalaman Pilkada Serentak 2015 di Bali, dimana semua pasangan incumbent diusung kembali dalam hajatan pemilihan kepala daerah. Hal ini juga sesuai dengan intruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawatai Soekarnoputri yang meminta agar PDI-P mengusung incumbent. Menyadari hal itulah mengapa akhirnya Sukrawan yang merupakan kader tulen PDI-P, mengambil sikap pilihan maju pada Pilkada Buleleng lewat jalur independen dengan berduet bersama Gede Dharma Wijaya yang tak lain merupakan kader Demokrat. Duet dua tokoh politisi Buleleng ini digelar pada Sabtu, 4 April 2016, bertempat di rumah ibunda Presiden RI pertama Ir. Sukarno yakni Nyoman Rai Srimben yang sekaligus nenek Megawati Sukarno Putri di kawasan Bale Agung, Buleleng. Maju politisi “Banteng Ketaton” ini dikabarkan terkait
kekecewaan Sukrawan atas janji-janji Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk membesarkan PDIP Buleleng termasuk membangun sekertariat DPC yang saat ini masih nomaden alias berpindah-pindah. Namun belakangan hal itu dibantah politisi asal Desa Bungkulan yang dikenal sebagai “Panglima Perang” PDI-P Buleleng itu. Ia mengaku pilihannya maju lewat jalur independen, atas desakan masyarakat yang selama mendorongnya untuk menjadi bupati Buleleng. Sukrawan yang masih aktif sebagai Bendahara DPD PDIP Bali mengatakan, dukungan tersebut tentunya bukan sebuah pepesan kosong. Sebab, relawan yang belakangan muncul dengan nama “Sahabat Sukrawan” saat ini tengah bekerja keras untuk mengumpulkan dukungan masyarakat melalui pengumpulan KTP sebagai syarat untuk maju dari jalur independen. Sayangnya, belakangan paket Surya yang telah mendeklarasikan diri ini dikabarkan bubar. Pasalnya, Dharma Wijaya diisukan digaet oleh Koalisi Bali Mandara (KBM) Buleleng untuk mendampingi Ketut Rochieneng yang saat ini masih
menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali. Majunya birokrat asal Buleleng ini, dikabarkan tak lepas dari campur tangan putra terbaik Buleleng yang saat ini menjabat sebagai gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. Berbeda nasib dengan Sukrawan, sepertinya keberuntungan masih berpihak kepada PAS. Selain diuntungkan dengan posisi sebagai incumbent, dukungan terhadap PAS dari partai politik di luar PDI-P mulai mengalir, seperti dukungan yang diberikan oleh Partai NasDem, melalui Rekomendasi DPP Partai NasDem Nomor 114-SI/ DPP-NasDem/ IV/ 2016, tertanggal 25 April 2016. Rekomendasi ditandatangani oleh Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita
JAKARTA -Fajar Bali Musisi Ahmad Dhani betulbetul membuktikan niatnya maju di Pemilu Gubernur DKI 2017. Membuktikan keseriusannya, suami Mulan Jameela ini mendatarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur ke PKB. Pentolan Band Dewa 19 ini mengatakan memilih partai politik yang didirikan mantan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur karena merasa memilik kedekatn dengan mantan ketua umum PBNU tersebut. "Saya sudah daftar ke PKB," katanya di Jakarta, Rabu
(27/4) kemarin. Dia menyatakan telah mengambil formulir pendaftaran dari PKB. Dhani segera melengkapi formulir itu dan mengumpulkannya ke PKB lagi. "Paling besok (hari ini) saya kembalikan formulir ke PKB," ucap Dhani. Terkait pilihan Dhani yang tak mendaftar diri justur untuk menjadi bakal calon wakil gubernur bukannya gubernur atau orang nomer satu DKI sekalian? Dhani menyatakan alasan realistisnya, yakni kursi PKB di DPRD DKI tak cukup un-
tuk mengusung cagub sendiri tanpa koalisi. Karena butuh minimal 22 kursi di DPRD DKI sekarang ini untuk mengajukan cagub sendiri tanpa koalisi. "Ya itu kan faktanya, orang cuma punya enam kursi, mana bisa mau mencalonkan gubernur?" sahut Dhani. Dengan begitu, Ahmad Dhani makin menambah deret panjang daftar musisi yang terjun ke Pilkada. Sebelumnya Pasha Ungu sukses terpilih menjadi wakil walikota Makassar., Provinsi Selewesi Selatan (Sulsel). DTK
DENPASAR-Fajar Bali Meski sejak awal Dewa Nyoman Sukrawan yang berduet dengan kader Demokrat Buleleng Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) gencar melakukan komunikasi politik dengan Partai NasDem, toh akhirnya rekomendasi partai besutan Surya Paloh ini diberikan kepada incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS). Namun hal itu
tak lantas membuat Sukrawan merasa kecewa. Hal itu pula tak menyurutkan niatnya untuk tetap maju di Pilkada Buleleng lewat jalur independen. Pria yang menjabat sebagai bendahara DPD PDI-P Bali juga merasa legowo terhadap pilihan yang diambil oleh DPP Partai NasDem. “Saya tidak menanggapi masalah itu. Karena saya sudah
mendeklarasikan diri sebagai kandidat yang maju lewat independen, tidak lewat jalur partai. Artinya partai manapun itu tidak mempunyai hak untuk mengusung saya. Kalau mau bergabung artinya dia mendukung. Karena sudah dengan tegas saya katakan, saya maju lewat independen. Mau diberikan rekomendasi , mau tidak ya saya ini tetap di jalur inde-
Putu Agus Suradnyana
Dewa Nyoman Sukrawan FB/DOK
dan Sekretaris Tim Pilkada Willy Aditya. Pengumuman rekomendasi itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa di Kantor DPW Partai NasDem Bali, Denpasar, pada Selasa (26/4) lalu. Sementara rekomendasi dari DPP PDI-P sendiri untuk paket PASS hanya tinggal menunggu waktu saja. Terlepas dari itu semua, jika fenomena pertarungan dua kader banteng ini disimak dan dicermati. Bisa jadi pilihan Sukrawan maju lewat jalur independen sebagai pilihan politik jalan tengah atau politik bermain aman. Sebab jika ia maju lewat kendaraan partai politk di luar PDI-P sudah pasti dirinya akan mengalami ancaman pemecatan dari induk partainya, karena dinilai membangkang, melawan keputusan partai. Pasalnya, seorang
politisi kawakan semacam Sukrawan dalam tiap langkah politik yang diambilnya tentu didasari perhitungan yang matang. Lantas apa tujuannya? Boleh jadi seorang Sukrawan sedang mempermaikan suatu manuver politik. Meski berpeluang sangat kecil untuk bisa maju sebagai calon peserta di Pilkada Buleleng 2017, ia hanya ingin menunjukan bahwa dirinya masih tetap eksis di pentas panggung politik Buleleng dan Bali. Selain itu, ia sekaligus juga menunjukan ada hal yang tak beres di dalam pemerintahan PASS dan induk partainya sendiri. Dengan begitu, ini menunjukan adanya friksi-friksi perpecahan di internal PDI-P Buleleng, layaknya api dalam sekam. Yang di kemudian hari hanya tinggal menunggu waktu untuk muncul meledak kepermukaan. R-007
Ahmad Dhani Daftar Bakal Cawagub ke PKB
Ahmad Dhani
Sukrawan Legowo Tak Peroleh Rekomendasi NasDem penden. Tetapi kalau partai itu mau bergabung, dia gabung sebagai partai pendukung,” jelas Sukrawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (27/4) kemarin Meskipun tak adapat dukungan dari Partai NasDem, Sukrawan mengaku tetap optimis terhadap peluang pencalonannya pada Pilkada Buleleng 2017 melalui jalur independen.
Terlebih, jalur independen tak ada ketergantungan pada partai politik. “Saya sebagai bakal calon kandidat di jalur independen ya tetap optimis. Karena saya tidak tergantung kepada partai, hanya kepada rakyat. Yang memilih kan bukan partai, yang memilih kan rakyat,” ucapnya. Partai NasDem Bali telah menyatakan dukungannya kepada petahana. M-005
Muladi Sebut Ada Tiga Calon Kuat Ketum Partai Golkar
JAKARTA-Fajar Bali Politikus Senior Partai Golkar Muladi memperkirakan, hanya tiga kader yang akan konsisten memperebutkan posisi ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, pada Senin,23 Mei 2016 nanti. "Jago-jagonya kan Ade Komarudin, Setya Novanto, dan Airlangga Hartarto," ujar Muladi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4) kemarin. Menurutnya, calon ketua umum ini memiliki kemampuan finansial yang luar biasa. Selain itu, mereka bisa mendapatkan dukungan besar dari organisasi pendiri, seperti SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong). Ade Komarudin merupakan Ketua Umum SOKSI. Adapun Setya Novanto menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kosgoro. "Mereka akan
Muladi mengelompok ke situ karena kesetiaan kepada organisasi kuat," kata dia. Sejumlah kader Golkar telah menyatakan akan mencalonkan diri menjadi ketua umum, seperti Azis Syamsu-
din, Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo. Mantan Ketua Mahkamah Partai ini berpendapat, mereka tidak 100 persen berniat
FB/IST
bertarung menggantikan Aburizal Bakrie menjadi Ketua Umum. "Targetnya wakil ketua umum. Mereka untuk memecah suara saja," ucap dia. Dia yakin, tidak ada intervensi pemerintah dalam
Munaslub. Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sebelumnya telah menyatakan tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum. Selama lebih dari setahun, Golkar terpecah karena ada sejumlah kader yang tidak menginginkan Ical kembali memimpin Golkar. Bermula dari Tim Penyelamat Partai Golkar, kader kader itu menyelenggarakan Munas di Ancol dan m e m i l i h A g u n g L a ks o n o sebagai Ketua Umum. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan gabungan Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono dengan masa bakti 20142019. Kepengurusan ini tetap dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Dalam kepengurusan itu, Agung Laksono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, sama seperti kepengurusan Golkar hasil Munas Riau 2009. CN Layouter: Wiadnyana