FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
Ribuan Tukik Irian Diamankan
Selamat Pagi
Pak Gubernur Sukerni Mohon Dibantu Rumah Habis sudah harapan dan semangat hidup Nyoman Sukerni setelah rumah beserta warung miliknya yang ada di Dusun Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan hangus dilalap si FB/AGUS jago merah pada Nyoman Sukerni Senin (27/4) lalu. Kini Sukerni yang biasanya berjualan segala bentuk makanan harus merenungi KE HAL. 11
Pesan Inspiratif
Rencana Diturunkan di Terminal Ubung
Satu Ekor Seharga Rp. 500 Ribu
Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil mengamankan penyelundupan sebanyak 2400 ekor anak kura-kura (tukik) Irian jenis Labi-Labi moncong babi, Selasa (28/4) sekitar pukul 01.30 wita. Ribuan kura-kura bernilai Rp 1 miliar tersebut diselundupkan dengan menumpangi bus AKAP jurusan Jember-Denpasar nopol N 7714 UN. Rencananya kura-kura langka ini akan diturunkan di Terminal Ubung. NEGARA-Fajar Bali Bus tersebut dikemudikan Anang Risdianto (30) warga Genteng Banyuwangi Jawa Timur. Penyelundupan tersebut terungkap, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap bus tersebut. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Wirya Sucipta seijin Kapolres Jembrana, Selasa (28/4)
kemarin mengatakan, saat petugas melakukan pemeriksaan di dalam bus, ditemukan sebanyak empat box ikan yang kondisinya tertutup. Petugas sempat menanyakan kepada kernet bus, Bambang Trianto (45) warga Jember. Pengakuan kernetnya, box tersebut berisi pakan ternak. Belum percaya, petugas melaku-
kan pengggeledahan. Ketika dibuka, ditemukan ribuan anak kura-kura Irian dalam kondisi masih hidup. Karena kura-kura Irian tersebut merupakan satwa langka, langsung dibawa ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, untuk dimintai keterangan. Saat pengemudi bus diperiksa, mengaku pada petugas, kalau box yang berisi anak kura-kura tersebut dinaikkan di Terminal Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur. Bahkan orang yang menitipkan mengaku tak dikenalnya. Barang titipan tersebut akan diturunkan di Terminal Ubung Denpasar. “Ketika diperiksa, sopir dan kernet mengaku tak kenal pada orang yang KE HAL. 11
PDIP Karangasem Temui Dewa Nida Bangun Komunikasi Politik Terkait Pilkada
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp Rp Rp Rp Rp
1,400,000 225,761,500 227,161,500 151,478,506 75,682,994
FB/BUDIASA
DITAHAN-Ida Bagus Made Oka, Mantan Kadis PU Pemkab Karangasem ditahan Kejari Amlapura terkait kasus pipanisasi.
Kejari Tahan Ida Bagus Oka AMLAPURA-Fajar Bali Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pipanisasi air embukan Desa Ababi, Kecamatan Abang, senilai Rp. 29 Miliar memasuki babak baru. Setelah memenjarakan I Wayan Arnawa, mantan Kadis PU Ka-
rangasem, Kejari Amlapura, Selasa (28/4) kemarin kembali menerima pelimpahan berkas perkara tahap II terhadap satu orang tersangka, Ida Bagus Oka yang juga mantan Kadis PU. Bahkan, Ida Bagus Made Oka yang saat ini tercatat sebagai asisten
DENPASAR-Fajar Bali Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali ke-15 Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2015 memutuskan untuk menunda penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Provinsi Bali tahun 20142029 sampai masa persidangan kedua tahun 2015. Penundaaan penetapan Raperda dimaksud menjadi Perda sesuai usulan dari Pansus Pembahasan Raperda Provinsi Bali tentang RIPPARDA Provinsi Bali. Pasalnya, diperlukan kajian secara komprehensif dan men-
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Sumiati
FB/DOK
Dewa Nida
FB/DOK
Setelah Didor, Duo Bali Nine Dikirim ke Sidney Andrew Chan Pertama Dieksekusi
FB/REDY
RAPAT-Wakil DPRD Provinsi Bali Sugawa Korry rapat dengan Anggota DPRD Provinsi Bali membahas mengenai Raperda Provinsi Bali tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah tahun 2014-2019 yang bertempat di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (28/4).
Gubernur Tegaskan Tak Ada Pencopotan Kadistan Dewan Desak Evaluasi Simantri Secara Menyeluruh DENPASAR-Fajar Bali Tak sekadar wacana penundaan Simantri tahun 2015, sempat pula berhembus informasi anggota DPRD mengisyaratkan ‘pencopotan’ Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana. Alasannya karena dinilai telah gagal menjalankan program Simantri tersebut. Dikonfirmasi mengenai selentingan itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika langung memberi tanggapan. Katanya, tidak akan ada pencopotan Kadis hanya gara-gara persoalan Simantri. Justru sebaliknya, Guber-
DENPASAR-Fajar Bali Golkar Kubu Agung Laksono terus melakukan ‘gerilya’ politik jelang Pemilihan Kepala Daerah. Senin malam (27/4) DPD II Golkar Kabupaten Karangasem kubu Sumarjaya Linggih menjalin komunikasi politik dengan DPD PDIP Perjuangan Karangasem. Pertemuan tersebut digelar untuk menyamakan visi dan bertukar gagasan terkait
Pilkada. Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem Gede Dana, Ni Made Sumiati yang merupakan pengurus DPD PDIP Bali dan beberapa pengurus dari DPC PDIP Karangasem. Sedangkan dari pihak Golkar Bali versi Munas Ancol yakni Plt. Sekretaris DPD Golkar Bali Dewa Nida sekaligus mewakili Partai Golkar Karangasem. “Rapat konsolidasi ini baru tahap awal, artinya masih dalam
II Setda Karangasem langsung ditahan oleh Kejari. Kajari Amlapura, Ivan Jaka, SH mengatakan, penahanan dilakukan untuk memudahkan proses hukum bagi tersangka. Penahanan dilaku-
Penetapan Raperda Ripparda Ditunda
KE HAL. 11
026/VI/W-020
FB/PRAMONO
AMANKAN-Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Wirya Sucipta menunjukkan barang bukti anak kura-kura yang berhasil diamankan, Selasa (28/4).
POLITIK
Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. Michel De Montaigne
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 28 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Harga Eceran: Rp 3.000,-
FB/DOK
Made Mangku Pastika nur menilai selama ini jajaran Dinas Pertanian telah berkerja secara optimal. Bahkan, hari libur Sabtu dan
Tidak ada pencopotan, yang benar saja Kadis sudah capek bahkan Sabtu dan Minggu cek satu per satu. Apa sih salahnya Simantri itu? Hanya garagara Simantri Kadis Pertanian sampai dicopot. Kalau dicopot memang ada Kadis Pertanian yang lebih bagus lagi? Kalau yang lebih mahal banyak.
DENPASAR-Fajar Bali Sembilan terpidana mati kasus narkoba Selasa (28/4) malam atau Rabu (29/4) dini hari berhadapan dengan regu tembak. Dari sembilan itu, dua di antaranya adalah terpidana yang dibawa dari Bali. Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Informasi yang dihimpun dari tim jaksa eksekutor, sebelum dilakukan eksekusi mati, Selasa (28/4) sore, tim jaksa menyelesaikan berita acara eksekusi. “Iya, tadi (kemarin sore) sudah dilakukan persiapan penandatanganan berita acara dari pihak-pihak terkait,”kata salah satu jaksa yang enggan namanya disebutkan.
Minggu pun dimanfaatkan untuk mengecek Simantri satu per satu di seluruh Bali. “Tidak ada pencopotan, yang
KE HAL. 11
Setelah proses ini dilalui, menurut sumber tadi, eksekusi dilaksanakan. Dan terpidana pertama yang akan berhadapan dengan regu tembak adalah, Andrew Chan. “Tepat pukul 12.00 Andrew Chan dieksekusi lebih dulu, setelah itu baru Myuran Sukumaran dan yang lainnya,”kata sumber tadi. Sumber mengimbuhkan, setelah ditembak mati, kedua jenazah akan dibawa ke rumah duka di Daan Mogot, Jakarta Barat sebelum diterbangkan ke Sidney, Australia. “Keduanya akan diterbangkan ke Sidney Kamis (30/4) lusa (besok),”jelas sumber ini.
KE HAL. 11
014/VI/KTR
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 Tahun XV
Porter Gentayangan
Mantan Kapolres Klungkung Korban Pencurian di Bandara FB/PR
TOGEL-Bandar togel online diamankan di Polres Jembrana, kemarin.
Bandar Judi Togel Online Ditangkap NEGARA-Fajar Bali Jajaran buser Polres Jembrana berhasil menangkap bandar judi togel online, Didi M (53) warga Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana. Penangkapan bandar judi onlie tersebut dilakukan Senin (27/4) sore lalu. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana Selasa kemarin mengatakan setelah tertangkap pelaku bandar tersebut mengaku kalau omset perharinya bisa mencapai ratusan ribu. Tertangkapnya bandar tersebut di jalan Ngurah Rai Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana ketika saat melayani pembeli atau pemasang. Diketahui bandar tersebut mengirimkan rekapan pasangan togel dari pemasang dan pengecer lewat internet atau online. Web onlinenya, user name Bang Toyib, dengan password macam008. Bandar tersebut memiliki pengecer. Untuk uangnya ditransfer dengan menggunakan rekening BCA milik pelaku. Setelah tertangkap, barang bukti yang berhasil disita di antaranya 1 HP Nokia warna hitam putih, 1 HP soni Erickson yang digunakan untuk internet online dan uang tunai Rp 80.000 serta ATM BCA dan buku tabungan BCA atas nama pelaku serta satu lembar kertas kecil berisi angka-angka togel. Tak hanya itu, pihaknya juga berhasil menangkap Husin B (68) warga Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan Kecamatan Negara, yang merupakan pengecer. Pengecer tersebut mengirim uang pasangan ke pelaku. Barang bukti yang berhasil diamankan, HP Nokia Merah Hitam berisi angka togel dan uang tunai 150 ribu rupiah. Selanjutnya, pihaknya juga memintai keterangan pada beberapa pemasangnya. Pelaku Didi M mengaku web yang dipakai untuk judi online, diberi dari temannya. Menurutnya, judi online tersebut dilakukan sudah setahun yang lalu dengan omset perhari diperkirakan Rp. 500 ribu. W-003
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
5310 5311 5312 5313 5314 5315 5316 5317 5318 5319 5320 5321 5322 5323 5324 5325 5326 5327 5328 5329 5330 5331 5332 5333 5334 5335 5336 5337 5338 5339 5340 5341 5342 5343 5344 5345 5346 5347 5348 5349 5350 5351 5352 5353 5354 5355 5356 5357 5358 5359 5360
NAMA
JUMLAH
UPT. Dispenda Prov. Bali Kab. Tabanan Nyoman Suharta, SE,M.Si Drs. I Made Kariasa I Made Suarka SST I Gde Made Subandhi,S.Sos.M.Si Drs Made Arnawa A.A.S. Alit Karwistari,S.Sos I Wayan Malih.S.Sos Suminatin,SE Ni Made Sarmini,S.Sos Ni Ketut Eti Andayani,SE I Dewa Putu Gede Subawa, BSC I Made Suarjaya,SKM,MS.i Ni Nyoman Robi,S.Sos Ni Luh Gede Sumiarti I Gede Sadia I Gst Ngr Rinara Putra G.A Putu Rinjani I Nyoman Adi Adnyana,S.Kom I Made Sutama,SH I Made Suarnaya AA.Sagung Inten Darma Padmi,S.Sos I Wayan Sukadana I Gst Ayu Suntari,S.TP Ni Luh Artini,SP I Putu Gede Wiradana,ST Gede Esa Deva Atmajaya,ST Ni Putu Primadewi Pendit,SSt I Made Sunarta,SH I Made Yudiastra,SE I Made Wijana,S.P Ni Gusti Nyoman Sri Kamudawati I Gede Wayan Wartana Siti Sarifah Ni Wayan Rumadi I Gusti Putu Arnawa , BST I Gusti Agung Ayu Tirtawati I Putu Narbawa Miharja Ni Putu Yuliani Ni Wayan Sri Andayani Ni Putu Wardani I Gede Made Mertayasa Ayu Made Sukaniasih I Gede Agus Sugiartha I Wayan Arya Kusnadi I wayan Astradana I Made Suarca I Wayan Murjana I Made Widana Dewa Budiarta, SE Ni Ketut Jeraky Wayan Soma Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 28 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100,000 50,000 25,000 50,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
Rp Rp Rp Rp Rp
1,400,000 225,761,500 227,161,500 151,478,506 75,682,994
1,400,000
TUBAN-Fajar Bali Dipindah-tugaskan ke Irbidbin Itwasda Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati bernasib apes. Mantan Kapolres Klungkung ini menjadi korban pencurian saat berada di Bandara International Ngurah Rai, Tuban, Kuta, pada Minggu (26/4) malam. Pelakunya seorang porter Bandara Rudi Amrullah yang ditangkap di rumah kosannya di Jalan Puri Gerenceng Nurul Huda No 10 C, Tuban. Dari rumah kosan tersebut, polisi mengamankan dua HP milik korban. Beruntung bagi pelaku kasusnya tidak diproses karena pertimbangan kemanusiaan. Kalau saja petugas porter Bandara Ngurah Rai, Rusdi Amrullah, mencuri barang penumpang dari kalangan masyarakat
biasa, kemungkinan dia tak akan berurusan dengan polisi. Pemuda kelahiran Desa Pancor, Lombok Timur, 30 tahun silam ini, mencuri dua hand pone (HP) milik mantan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati. Peristiwa pencurian ini berawal saat AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati hendak menunaikan tugas barunya di Polda NTB, setelah lama berkecimpung menjabat Kapolres Klungkung. Korban menumpangi pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 7030 tujuan Praya Lombok, pada Minggu (26/4) malam. Namun ketika naik ke pesawat, mantan Kapolsek KP3 Bandara ini dicegat petugas bagasi bernama Putu Aris dan meminta korban untuk menaruh tas dibagasi. Karena sudah aturan tidak
boleh ada HP di pesawat, korban menaruh tasnya dibagasi. Sekitar 60 menit penerbangan, pesawat yang ditumpangi korban mendarat di Bandara International Lombok di wilayah Praya, sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah turun dari pesawat, petugas bandara menyerahkan tas tersebut pada korban. “Setelah turun dari pesawat korban mengecek HP miliknya. Ternyata ada 2 HP merek Samsung milik korban yang hilang. Korbannya mantan Kapolres Klungkung,” ujar sumber petugas Polresta Denpasar yang enggan disebut namanya pada Selasa (28/4) kemarin. Tidak terima HP miliknya hilang, AKBP Ni Wayan Sri kemudian menghubungi Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai AKP Orpasary MT. Malam itu juga, Kapolsek memanggil dua
petugas Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai. Setelah dicek ke petugas porter, akhirnya dik-
FB/DOK
AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati
etahui jika HP tersebut dicuri oleh petugas porter bernama Rudi Amrullah yang kos di
Jalan Puri Gerenceng Nurul Huda No 10 C, Tuban. Petugas kemudian menangkap pelaku di kosnya pada Senin (27/4). “Ketika kamarnya digeledah, ditemukan barang bukti 1 HP Samsung tanpa sim card. Tersangka telah diamankan di Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai,” kata petugas tadi. Namun kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum karena pertimbangan kemanusiaan. Walhasil, Rudi Amrullah tidak ditahan. Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa membenarkan kejadian yang menimpa korban. Dia mengatakan, pelakunya sudah diperiksa terkait pencurian HP milik korban. “Pelakunya sudah diperiksa dan kasusnya tidak dilaporkan,” tegas AKP Sugriwo. R-005
Dituding Minta Suap Rp 1,7 Miliar Duo Bali Nine
Hakim : Komentar Rifan di Media Australia Isu Murahan FB/PR
IKAN HIAS-Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil mengamankan ratusan ikan hias yang diduga barang selundupan dari Jawa ke Bali, kemarin.
Disita, Ratusan Ekor Ikan Hias di Gilimanuk NEGARA- Fajar Bali Pada hari yang sama, jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mengamankan ratusan ekor ikan hias dari berbagai jenis, sekita pukul 02.00 wita Selasa (28/4) kemarin. Ratusan ekor ikan hias tersebut diduga akan diselundupkan dari Jawa ke Bali, dengan menggunakan bus Akas N 7432 US. Bus tersebut dikemudikan Bazariadi (49) asal Situbondo Jawa Timur dengan kondektur Eko Efendi (40) asal Probolinggo Jawa Timur. Dalam penggeledahan di bus, ikan-ikan tersebut diwadahi dalam 22 kardus. Menurut pengakuan sopir serta kondektur, ikan hias tersebut diangkut dari Desa Bangsring Banyuwangi Jawa Timur oleh orang yang tak
dikenal. Ratusan ikan akan dikirim dengan tujuan ke Terminal Ubung Denpasar. “Ketika ditanya, sopir dan kondektur atau kernet, mereka mengaku tak kenal siapa yang menitipkan ratusan ikan hias tersebut,” ujarnya. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Selasa (28/4) sore mengatakan dari hasil pemeriksaan, ternyata sebagian ikan-ikan hias tersebut memiliki dokumen dan sebagian tak ada dokumennya. Dari didokumen tersebut diketahui pemilik ikan hias tersebut bernama Lukman asal Banyuwangi Jawa Timur. Namun ikan yang diwadahi tanpa dokumen, belum diketahui siapa pemiliknya. W-003
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi, gratifikasi dan TPPU (tindak pidana pencucian uang) dengan terdakwa mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra yang sedianya akan di agendakan, Selasa, (28/4) kemarin, gagal terlaksana. Pasalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) lagi lagi gagal mendatangkan I Gusti Ayu Sri Wahyuni yang akan bersaksi terkait kepemilikan salah satu kantor di tower Agung Podomoro Land, Jakarta. Jaksa gagal mendatangkan Ayu Sri Wahyuni bukan tanpa alasan, tapi karena yang bersangkutan tengah dalam perawatan usai melahirkan. Tapi jaksa berjanji, akan segera mungkin memanggil Sri Wahyuni agar hadir pada sidang, Kamis (7/5) mendatang. "Kami tetap akan memanggil Sri Wahyuni untuk hadir pada sidang mendatang,"jelas JPU Made Pasek dkk di hadapan majelis hakim pimpinan Hasoloan Sianturi. Gagalnya jaksa menghadirkan saksi Saksi Sri Wahyuni,
mendapat reaksi dari kubu terdakwa. Pasalnya, meski Sri Wahyuni bukanlah saksi yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tapi menurut kuasa hukum Wayan Candra, kehadirannya sangat diperlukan untuk menjelaskan kepemilikan kantor di Tower APL yang selama ini disebut dibawar oleh perusahaan milik Candra. Selain itu, terdakwa Candra juga meminta kehadiran Halim Sunanda. Mantan hakim ini disebut sempat dikatakan melakukan transaksi pembelian tanah dengan Candra di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung. Dalam BAP dijelaskan jika Halim menyerahkan uangRp 1,25 miliar kepada Candra sebagai kompensasi tanah miliknya. JPU sendiri menganggap transaksi ini sebagai Tindak Pidana Pencucian Uang. Kuasa hukum terdakwa, Warsa T Bhuwana yang ditemui usai sidang mengatakan jika transaksi yang dilakukan Candra dan Halim dilakukan sebelum Candra menjadi Bupati Klungkung. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Pernyataan mantan pengacara Duo Bali Nine, Muhammad Rifan yang menyebutkan hakim PN Denpasar minta suap Rp 1,7 miliar untuk memberikan vonis di bawah 20 tahun, nampaknya ditanggapi serius oleh PN Denpasar. Bahkan, Humas PN Denpasar, Hasoloan Sianturi yang ditemui, Selasa (28/4) kemarin mengatakan ucapan Rifan harus dibuktikan. Tapi, kata Hasoloan, jika Rifan tidak mampu menunjukan bukti atas apa yang telah diucapkan, maka polisi harus mengusutnya. "Kalau tidak ada bukti, polisi bisa langsung mengusut. Karena yang tudinganya
menyerang kehormatan negara, maka ini bukan delik aduan. Melainkan pidana murni yang bisa langsung diusut,"ujar Hasoloan. Namun demikian, menurut Hasoloan, tudingan yang dilakukan Rifan, menurut merupakan isu murahan yang malah dapat merusak citra bangsa. Dimana bangsa Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya memberantas narkoba. Namun Hasoloan tetap saja menyayangkan ucapan itu karena yang berbicara adalah pengacara Indonesia. "Sangat kami sayangkan, pernyataan itu. Ini sama saja menjual harga diri bangsa, di saat akan dilakukan eksekusi mati para terpidana tersebut,"
pungkasnya. Sementara itu, tudingan Rifan yang membela Duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, diucapkan di media Australia. Rifan menyebutkan, para hakim sempat meminta uang lebih dari 130.000 dolar Australia atau sekitar Rp 1,7 miliar untuk menjatuhkan hukuman kurang dari 20 tahun penjara. Di media Australia, Rifan juga mengaku dirinya membeberkan hal ini publik setelah menunggu langkah Komisi Yudisial (KY) untuk menyelidiki kasus suap hakim ini. Dia menyebutkan, KY tak kunjung mengambil langkah yang diharapkan. W-007
Saksi Gagal Hadir, Sidang Candra Batal
*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/PenanggungDRAFT Jawab Redaksi: Emanuelmenggunakan Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator dengan ukuran sebenarnya Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTA PLUS
FAJA R BALI RABU, 29 APRIL 2015 l TAHUN XV
3
Kunjungi RSUD Wangaya
Menpan Apresiasi Smart Healthy Walikota DENPASAR-Fajar Bali Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengunjungi RSUD Wangaya, Selasa (28/4). Menpan langsung mengecek pelayanan BPJS di RSUD Wangaya didampingi Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, pimpinan SKPD Pemkot Denpasar dan pimpinan RSUD Wangaya. Menteri pun sempat menanyakan kepada masyarakat yang sedang menunggu antrian terkait dengan proses pelayanan BPJS di rumah sakit “plat merah” ini. MenteriYuddy Chrisnandi, mengakui Walikota Rai Mantra
bersama seluruh jajarannya telah melakukan respon cepat terhadap proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Wangaya. Hal ini juga telah dilakukan melalui inovasi rujukan online sebagai langkah inovatif Walikota Rai Mantra dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta menjadi salah satu langkah smart healthy Walikota Rai Mantra. Meski RSUD Wangaya yang telah berdiri sejak tahun 1921 dan menjadi rumah sakit tertua di Bali, tetapi dengan sentuhan manajemen, keasrian RS ini masih tetap terjaga. Hal ini juga menjadi hal penting dengan
Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS SDN 2 Kesimaan
Dewan Desak Disdikpora Segera Bertindak DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar, khususnya komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, mendesak pemkot terutama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk segera bertindak menindaklanjuti keluhan para orang tua murid SDN 2 Kesiman atas dugaan adanya penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, SS, ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan resmi terkait hal itu. Meski demikian, jika ada keluhan seperti itu dinas/instansi terkait patut segera menyikapinya agar tidak berlarut-larut. Terlebih keluhan tersebut baru dari satu sisi sehingga masih diperlukan penelusuran yang jelas. “Ini kan keluhan dari orang tua murid. Apakah benar ada penyalahgunaan dana BOS atau hanya salah persepsi karena kurang terbukanya pihak sekolah terkait dana tersebut,” ungkap Warka, Selasa (28/4) kemarin. Politisi PDI Perjuangan asal Kesiman Kertalangu ini mengaku akan segera membawa informasi ini ke meja komisi IV untuk segera dirapatkan. “Meski tidak ada laporan resmi, hal ini akan tetap saya infokan ke pimpinan komisi untuk dirapatkan. Apakah nanti mau turun langsung ke sekolah bersangkutan atau bagaimana teknisnya,” terang Warka, yang juga mantan Kades Kesiman Kertalangu ini. Anggota Komisi IV lainnya, AAN Gede Widiada yang turut berkecimpung di dunia pendidikan ini juga mengakui, pelaporan penggunaan dana BOS memang cukup rumit. Ini terlihat dari sebelumnya rata-rata pelaporannya salah. “Ini harus diketahui juga oleh para orang tua murid dan komite. Harus dikroscek dulu. Kalau benar bermasalah harus segera disikapi, kalau ternyata hanya salah persepsi supaya cepat diluruskan,” ucap Widiada menimpali. Kepala Disdikpora Kota Denpasar, IGN. Eddy Mulya, yang dikonfirmasi terpisah mengaku pihaknya belum menerima laporannya secara resmi baik dari pihak komite, sekolah maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Denpasar Timur. “Saya belum terima laporan apa pun,” ucapnya. Meski demikian, Eddy Mulya mengaku akan memanggil pihak UPT Disdikpora Dentim terkait permasalahan tersebut. “UPTnya akan saya panggil. Supaya jelas permasalahan apa yang sejatinya dikeluhkan para orang tua murid ini melalui komite sekolah setempat,” akunya. Disinggung mengenai apakah pelaporan penggunaan dana BOS selama ini terkesan rumit? mantan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kota Denpasar ini mengaku tidak serumit yang dibayangkan. Mengingat sudah ada juklak dan juknisnya. “Tapi kita memang memohonkan ke pusat dalam pelaporannya untuk diperjelas dan dipermudah. Supaya laporan yang sebenarnya sudah tepat disikapi malah salah,” jelasnya. Sebagimana diketahui sebelumnya, orang tua murid SDN 2 Kesiman melalui komitenya mendatangi kantor UPT Disdikpora Dentim, Senin (27/4) lalu. Mereka mengeluhkan dugaan ketidakberesan dalam penggunaan dana BOS di sekolah bersangkutan. Ketua Komite SDN 2 Kesiman, Nyoman Mandra mengaku kedatangannya ke kantor UPT Disdikpora Dentim berdasarkan adanya sejumlah keluhan dari orang tua murid, bahwa ada beberapa laporan yang meragukan sehingga pihaknya memilih untuk bertanya ke UPT. R-004
kesadaran pihak RSUD Wangaya dalam menjaga kebersihan serta dengan kecintaan dan kasih sayang dalam merawat pasien, yang ditunjukan dengan senyuman dan keramahan para tenaga medis rumah sakit Wangaya. “Ini dapat terus dipertahankan sehingga masyarakat dan pasien merasa nyaman untuk bisa dirawat maupun memeriksakan kesehatannya di RSUD Wangaya,” ujar Yuddy Crhisnandy. Disamping meninjau pelayanan BPJS, Yuddy Chrisnandy juga meninjau jalur pelayanan pasien yang menggunakan BPJS. Pelayanan secara elektronik juga tak luput dari pantauan Yuddy Chrisnandy serta melihat mas-
satu sama lain seluruh stakeholder Pemkot Denpasar yang nantinya diharapkan kesehatan itu mempunyai tolak ukur pada infrastruktur sebuah kota. Rai Mantra juga mengatakan meski umur rumah sakit yang sudah cukup tua namun dengan pembenahan yang baik, pelayanan dapat terus ditingkatkan yang saat ini telah melakukan pelayanan rujukan online dari puskesmas-puskesmas menuju RSUD Wangaya. “Fasilitas maupun pelayanan rumah sakit Wangaya dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya,” tandas Rai Mantra.R-004
Bali Raih Award Capaian Terbaik Laju MDGs
Berhasil mencapai sejumlah target tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs), Bali meraih MDGs award kategori Laju Pencapaian Terbaik MDG’s Tahun 2014
DENPASAR-Fajar Bali Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Drs. Andrinof Chaniago, M.Si kepada Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta pada penutupan Pra Musrenbang Nasional di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/4). Provinsi Bali berhasil meraih predikat terbaik ketiga kategori Laju Pencapaian MDG’s Terbaik Tahun 2014. Wagub Ketut Sudikerta yang ditemui usai menerima penghargaan mengapresiasi capaian yang diraih Provinsi Bali. Capaian ini, tambah dia, tak terlepas dari kinerja Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan Bali. “Kita sangat mengapresisasi kinerja Bappeda dalam merencanakan program pembangunan sehingga mampu mengantarkan Bali meraih penghargaan ini,” ujarnya. Selain peran Bappeda, capaian ini tak terlepas dari dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Dia berharap capaian ini mampu memotivasi jajarannya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi kemajuan Bali. Lebih lanjut Sudikerta juga mengingatkan agar ke depannya proses perencanaan program
Satpol PP Segel Toko Prana Makmur
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar akhirnya menyegel sekaligus menutup operasi toko Prana Makmur milik Made Sudana yang menggandeng toko modern Indomart, di Jalan Antasura, Br. Pengukuh, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Selasa (28/4) kemarin. Penyegelan langsung dimpimpin Kasatpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, petugas Camat Denpasar Utara, Babinkamtibmas, dan belasan anggota Satpol PP. Toko ini sebelumnya sudah sempat disegel. Karena pemiliknya mengeku siap mengurus kelengkapan izin, maka diberikan toleransi untuk buka sementara. Kasatpol PP Kota Denpasar, IB alit Wiradana, didampingi Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan, I Gede Sudana dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), mengatakan, penyegelan ini dilakukan karena toko Prana Makmur ini tidak mengantongi SITU, HO dan izin usaha berdagang dari Dinas Perizinan Kota Denpasar. Toko Prana Makmur tersebut melanggar Perwali Nomor 9 Tahun 2009 tentang penataan, dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern. Karena toko yang menggandeng toko modern Indomart ini sudah beroprasi sejak 6 bulan dari akhir tahun 2014 lalu. “Kami menutup toko tersebut karena belum mengantongi izin dari intansi terkait,’’ tandas Alit Wiradana. Tindakan tegas ini dilakukan juga untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena toko Prana Makmur kembali beroperasi. Pasalnya, toko tersebut mengandeng toko modern yang sudah tidak boleh buka di Kota Denpasar sesuai kuota toko berjaringan dan nonjaringan 295 buah toko. Tapi, toko Prana Makmur ini menyamarkan namanya agar tidak diketahui oleh masyarakat bahwa bentuk dan corak sama dengan toko modern Indomart. “Kami mengambil tindakan penyegelan ini sesuai dengan protap yang ada,’’ ujar Alit Wiradana. Ditambahkan, pasca penyegelan Toko Prana Makmur akan terus dipantau agar pemilik tidak buka lagi. Bahkan, pemilik toko sudah menandatangani surat
FB/CAR
KUNJUNGAN-Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, didampingi Walikota, IB. Rai Mantra, berbincang-bincang dengan salah seorang pasien saat mengunjungi RSUD Wangaya, Selasa (28/4).
ter plan pembangunan RSUD Wangaya dalam meningkatkan pelayanan. Gedung C untuk pasien kelas III yang telah beroprasi sejak bulan Januari lalu juga ditinjau yang dilengkapi dengan fasilitas ruangan ber AC. Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan kualitas pelayanan RSUD Wangaya terus ditingkatkan dengan pembenahan pada suprastruktur yakni pembenahan SDM yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini serta pembenahan infrastruktur. Di samping itu Kota Denpasar yang saat ini menuju kota sehat tidak saja menjadi beban dokter di rumah sakit namun perlu terintegrasi
FB/DIAH
PENGHARGAAN-Wagub Bali Ketut Sudikerta menerima penghargaan capain terbaik laju MDGs yang di serahkan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Drs. Andrinof Chaniago, M.Si pada penutupan Pra Musrenbang Nasional di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan
pembangunan disinergikan dengan semua komponen. “Perencanaan pembangunan hendaknya dilakukan melalui sinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat sehingga program yang direncanakan tepat sasaran”, imbuhnya. Sudikerta berharap, ke depannya prestasi ini dapat ditingkatkan dengan cara kerja yang baik, kerja yang efisien, efektif dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa yang mendampingi Wagub Sudikerta. Dia merasa bersyukur karena dari sekian provinsi, Bali mampu meraih
FB/CAR
DISEGEL-Petugas satpol PP Kota Denpasar menyegel toko Prana Makmur, Jl. Antasura, Denpasar Utara yang menggendeng toko modern Indomart dan belum mengantongi izin
pernyataan untuk menghentikan operasional tokonya sementara. “Kami minta pemilik toko menghentikan kegiatan usaha jual beli dulu. Kalau belum mengantongi izin dari Badan pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar jangan beroprasi dulu,’’ pinta Alit Wiradana. Alit Wiradana menegaskan, pemilik toko tidak boleh melakukan aktivitas selama toko tersebut masih disegel. Kalau ditemukan ada kegiatan kembali akan diambil langkah lebih tegas untuk memproses lebih lanjut. “Kami harapkan kepada para pengusaha jangan bandel dan kuncing-kucingan dengan kami. Kalau semua prosedur sudah dilalui dan ditaati pasti tidak akan ada penyegelan seperti ini,” paparnya. Pemilik Toko Prana Makmur, I Made Sudana mengaku, sudah dua kali mengajukan izin ke Badan Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal. “Kami sudah dua kali mengajukan izin, baik ke Dinas Perindustrian dan perdagangan maupun badan pelayanan perizinan satu Pintu, namun karena tidak memenuhi persyaratan di tolak Badan Perijinan,’’ aku Sudana.R-004
prestasi di bidang pencapaian MDG’s. Capaian ini, imbuh dia, merupakan hasil kerja keras seluruh stake holder dan komitmen yang kuat dari pimpinan daerah. Dia berharap, prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik di kemudian hari. “Apa yang diraih saat ini jangan membuat kita terlena, namun harus menjadi motivasi untuk meningkatkannya,” tandasnya. Sementara itu, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Drs. Andrinof Chaniago, M.Si menjelaskan, pemberian award bertujuan untuk memotivasi pemerintah daerah dalam per-
cepatan capaian MDG’s. Lebih dari itu, penghargaan diharapkan mampu meningkatkan daya saing antar provinsi dalam pencapaian MDG’s sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terdapat 4 provinsi lain yang juga berhasil meraih penghargaan tersebut antara lain, untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDG’s Terbaik Tahun 2012 – 2014, terbaik kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan terbaik ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Tengah. Untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDG’s Terbaik Tahun 2014, terbaik kedua diraih Provinsi DI Jogjakarta ter-
baik ketiga diraih Provinsi Bali. Sementara itu untuk ketegori Provinsi dengan Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2012 – 2014 terbaik kedua diraih Provinsi Sulawesi Tengah terbaik ketiga diraih Provinsi D I Jogjakarta, dan untuk kategori Provinsi dengan Pencapaian Indikator MDG’s Terbanyak Tahun 2012 – 2014 terbaik kedua draih Provinsi D I Jogjakarta dan terbaik ketiga diraih oleh Nusa Tenggara Barat. Sementara itu untuk peraih terbaik pertama di setiap kategori akan diumumkan pada pembukaan Musrenbang Nasional yang akan dilaksnakan pada 29 April 2015 di tempat yang sama. W-019*
TP PKK Provinsi Bali Belajar UP2K dan PKDRT Ke Jambi
JAMBI-Fajar Bali Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan ujung tombak pembangunan bagi upaya mewujudkan keluarga sejahtera dituntut meningkatkan kualitas dan wawasan anggotanya dalam melaksanakan 10 program PKK. Seperti kegiatan studi komparatif yang dilaksanakan TP PKK Provinsi Bali dari tanggal 26 sampai dengan 28 April 2015 ke Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Dipilihnya lokasi ini karena TP PKK desa ini berhasil meraih prestasi bergengsi berupa penghargaan Pakarti Utama 1 di tingkat nasional pada lomba Pelaksanaan Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluatga (UP2K) tahun 2014. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika saat diterima langsung oleh Ketua Tim PKK Kabupaten Merangin Jambi Ny. Hesnidar Al Haris beserta jajarannya di rumah jabatan Bupati Merangin. TP PKK Kabupaten Merangin sendiri berhasil meraih prestasi berkat upaya dan kerja keras membina para ibu untuk menambah penghasilan bagi keluarga dengan menghasilkan produk anyaman dan cemilan dodol yang diolah dari kulit pisang. Untuk
pemanfaatan kulit pisang sendiri dijelaskan Hesnidar adalah upaya memberikan nilai tambah bagi kulit pisang yang harusnya sudah dibuang. Makanan kecil ini dikemas dengan baik dan berhasil menjadi ikon yang menambah pendapatan warganya. Hesnidar Al Haris berkomitmen kelompok yang sudah berhasil dibina TP PKK dan mencapai kemajuan harus mengembangkan dirinya menjadi pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehingga dapat memanfaatkan bantuan permodalan dari pemerintah. “Dari kelompok UP2K yang sudah maju tidak boleh menjadi milik TP PKK selamanya. Namun harus berkembang dalam rangka meningkatkan ekonomi rakyat,” bebernya. Tidak saja dalam UP2K, Desa Pinang Merah juga pernah berhasil meraih pestasinya dalam Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di tahun 2012. Di desa ini para kader PKK gencar melakukan sosialisasi mengenai pencegahan KDRT kepada masyarakat dengan membagikan stiker, brosur, buku saku dan memasang pamflet. Tidak saja itu PKK juga mengandeng instansi terkait dalam penanganan KDRT seperti Aliansi Perempuan Merangin, rumah
FB/DIAH
KUNJUNGAN-Ny. Ayu Pastika saat berkunjung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, sakit, kepolisian dan lain lain. “Bahkan PKK Desa Pinang Merah juga menerima pengaduan jika terjadi kasus KDRT di desanya . Selanjutnya TP PKK juga akan melakukan konseling dan pendampingan terhadap penangannanya,”jelas Henidar. Ny. Ayu Pastika yang menyimak pemaparan dari Ketua TP PKK Kabupaten merasa banyak hal positif yang dapat diadopsi TP PKK Provinsi Bali untuk meningkatkan kinerja kadernya khususnya dalam menentukan program di tahun mendatang. “Dengan belajar dari keunggulan keunggulan Desa Pinang Merah saya harapkan bisa menginspirasi dan memotivasi para kader PKK Provinsi Bali agar semakin pro-
aktif melaksanakan tugasnya. Terlebih PKK memegang peran penting sebagai mitra pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” bebernya. Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri Agus yang berkesempatan menerima rombongan TP PKK Provinsi Bali sehari sebelumnya di Rumah jabatan Gubernur Jambi. Menurutnya PKK memiliki peran strategis dalam dalam pembangunan keluarga khususnya di tingkat desa. Ia juga menyambut positif kunjungan TP PKK Provinsi Bali ke Provinsi Jambi dan berharap kunjungan ini menjadi ajang bertukar informasi bagi kemajuan kedua provinsi. W-019* Layouter: zohra
MANGUPURA
4
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
MenPAN-RB Apresiasi Pelayanan Publik RSUD Badung Yuddy Chrisnandi: Pelayanan Publik RSUD Badung Mendapat Nilai B Plus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Selasa (28/4) kemarin berkunjung ke RSUD Badung. Kunjungan tersebut guna melihat pelayanan publik yang dilaksanakan oleh RSUD Badung. Dari kunjungannya MenPAN RB Yuddy Chrisnandi sangat mengapresiasi pelayanan publik yang diterapkan RSUD Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali “Dari peninjauan tadi saya sangat mengapresiasi layanan RSUD Badung, ini dapat dilihat dari ketersedian tenaga medis, ruang rawat inap yang memadai, kenyamanan para pasien termasuk kebersihan RSUD. Kalau boleh saya memberikan nilai, pelayanan publik RSUD Badung ini saya kasi nilai B plus,” terangnya. Dalam kunjungan tersebut MenPAN RB disambut Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi serta jajaran pegawai RSUD Badung. Tiba di RSUD Badung MenPAN RB langsung menuju Instalasi Gawat Darurat. Di tempat pendaftaran pasien menteri dapat melihat standar pelayanan rumah sakit yang terpasang disudut-sudur ruangan seperti;
visi misi rumah sakit, maklumat pelayanan RSUD Badung, Hak dan Kewajiban rumah sakit, standar pelayanan gawat darurat, alur pasien termasuk kotak saran. MenPAN RB terus menuju pelayanan IGD 24 jam, melihat kondisi ruang rawat inap kelas III yang dilengkapi pendingin ruangan (AC), ruang bayi, taman bacaan, ruang bermain anak serta melihat kebersihan lingkungan rumah sakit. Tak lupa MenPAN juga melihat heliped di lantai atas RSUD Badung. Dari kunjungan tersebut MenPAN RB Yuddy Crisnandi mengatakan, kunjungan lapangan ke RSUD ini merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan sebagai salah satu dari implementasi tanggungjawab kementerian untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
FB/REDY
dari instansi pemerintah. Di RSUD Badung ini Yuddy Chrisnandi ingin melihat bahwa RSUD Badung dibawah koordinasi Pemkab Badung dimana rumah sakitnya baru dan masih dilakukan pembenahan-pembenahan serta pembangunan berbagai macam fasilitas. Yang paling penting kata Yuddy yang perlu dilihat adalah sarana pelayanan publiknya, kepuasan masyarakat dan penyelenggaraan dari program-program pelayanan kesehatan. “Sejauh ini yang saya lihat cukup baik, inovasi pelayanan publiknya juga baik, kebersihannya cukup terjaga dengan baik, perawatnya ramah, pasiennya semua juga ceria walaupun dalam keadaan sakit. Ini menan-
dakan pelayanan publiknya cukup baik dan memberikan kepuasan kepada masyarakat. Untuk semua yang sudah bagus ini perlu terus dipertahankan,” jelasnya. MenPAN RB Yuddy Chrisnandi juga menekankan pentingnya pelayanan publik secara online seperti tersedianya sebuah monitor yang telah diprogram untuk memberi ruang kepada masyarakat pasien untuk memberikan penilaian kepuasan pelayanan yang diberikan rumah sakit. “Pelayanan secara online sangat penting untuk mempersingkat waktu dan meningkatkan pelayanan itu sendiri. Seperti misalnya tidak lagi menggunakan lembar kepuasan pasien secara manual, nanti cukup
KPU Badung Audensi ke DPRD
Giri Prasta: Kami berharap tidak ada sengketa Pilkada disebabkan oleh penyelenggara (KPU Badung)
AA Gede Nakula
FB/DOK
MANGUPURA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar pertemuan dengan DPRD Badung di Gedung Dewan Badung, Selasa (28/4). Pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta dan Ketua KPU AA Gede Nakula tersebut secara khusus membahas masalah persiapan Pilkada Badung, 9 Desember mendatang. Dalam kesempatan itu, KPU secara tegas mengaku siap menyelenggarakan hajatan demokrasi lima tahunan di gumi keris. KPU juga mengaku sudah mendapat
I Nyoman Giri Prasta
FB/DOK
suntikan dana Rp 19,6 miliar dari APBD Badung. “Pada prinsipnya kami siap melaksanakan dan mensukseskan Pilkada Badung. Saat ini tahapan-tahapan Pilkada sudah berlangsung,” kata Nakula dihadapan para anggota Dewan Badung. Sementara Giri Prasta meminta agar KPU Badung benarbenar mempersiapkan jalannya Pilkada secara matang. Sebab, Pilkada kali ini hanya berlangsung satu putaran. Pihaknya tidak ingin ada pasangan calon dirugikan akibat ketidak siapan penyelenggara. “Kami berharap
tidak ada sengketa pilkada disebabkan oleh penyelenggara (KPU Badung, red),” kata Giri Prasta. Sebagai pihak penyelenggara, politisi PDI Perjuangan ini bahkan meminta KPU bersama jajarannya siap siaga 24 jam. “Urusan pendanaan pilkada kami sangat siap sekali memfasilitasi. Kalau kurang, kami siap bahas lagi,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Badung itu. Dalam kesempatan itu, Nakula juga membeberkan Peraturan KPU (PKPU) yang menjadi pedoman KPU Badung. Dimana diantaranya dijelaskan bahwa syarat pencalonan perolehan kursi DPRD Badung sebesar 20% (8 kursi) atau 25% akumulasi perolehan suara untuk parpol yang memperoleh kursi. Syarat calon perseorangan menjadi 8,5% atau 461.384 x 8,5% yakni 39.218 dukungan. Perselisihan perolehan suara diajukan ke MK apabila terdapat perbedaan 1,5 % dari penetapan KPU. Untuk pendaftaran pasangan calon sendiri dimulai 26 sampai 28 Juli. “Khusus bagi anggota TNI/Polri dan PNS wajib menyerahkan surat pen-
gunduran dirinya paling lambat sehari sebelum pendaftaran,” tegas Nakula. Secara khusus pria asal Gianyar ini juga menjelaskan mengenai parpol yang mengusung calon wajib melampirkan salinan kepengurusan tingkat pusat dari Menteri Hukum dan HAM. KPU minta kepengurusan tingkat provinsi dan kabupaten kepada pengurus tingkat pusat. KPU provinsi meminta pengurus kabupaten bila tidak dilantik/ di SK oleh pusat. KPU dan KPU provinsi menyerahkan SK tersebut sebagai dasar pencalonan oleh KPU kabupaten. “KPU tidak punya kewenangan menentukan sah atau tidak parpol. Kami di KPU kabupaten hanya pemakai data yang diberikan pusat. Jadi kalau ada gugatan, gugatlah pusat,” pinta Nakula. Sedangkan untuk calon perseorangan wajib menyetorkan dukungan sesuai ketentuan. Dukungan itu akan cerifikasi faktual oleh KPU. “Bagi calon perseorangan syaratnya adalah 39.218 dukungan. Dan itu akan kami verifikasi faktual,” tandasnya. M-005*
Perundingan Bilateral Pemerintah RI dan Swiss Digelar di Puspem Badung, Bahas Bantuan Timbal Balik Masalah Pidana
MANGUPURA-Fajar Bali Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Pembukaan Perundingan pertama Perjanjian Bilateral, Bantuan Timbal Balik dalam masalah Pidana antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Swiss, Selasa (28/4) kemarin di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Perundingan tersebut dihadiri Menteri Hukum dan HAM RI Yassona H. Laoly, Head of Delegation of Switzerland Mr. Mario Affentranger, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Heru Budiargo, Plt. Dirjen Administrasi Hukum Umum Aidir Amin Daud, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Prov Bali I Gusti Kompyang Adnyana. Kedatangan Menkum HAM serta Delegasi Swiss di Puspem Badung diterima oleh Wakil Bupati Badung I Made Sudiana bersama Sekda Ba-
FB/HERY
Menteri Hukum dan HAM RI Yassona H. Laoly (tujuh dari kiri) foto bersama dengan Wabup Badung Made Sudiana, Head of Delegation of Switzerland Mr. Mario Affentranger beserta para delegasi saat Perundingan pertama Perjanjian Bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Swiss di Puspem Badung dung Kompyang R. Swandika serta pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung. MenkumHAM Yassona H. Laoly menyampaikan ucapan selamat datang kepada Delegasi Swiss di Provinsi Bali, khususnya di Pusat Pemerintahan Ka-
bupaten Badung. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung beserta segenap jajarannya yang telah menyiapkan segala sesuatunya sehingga penyelenggaraan pembukaan dan pelaksanaan perundingan
antara Pemerintah RI dengan Delegasi Swiss dapat dilaksanakan dengan baik. Beliau juga memberi sanjungan terhadap kawasan Puspem Badung yang hijau serta bangunan kompleks Kantor Bupati Badung yang cukup megah. R-014
FB/REDY
MenPAN RB Yuddy Chrisnandi foto bersama dengan Wabup Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi saat berkunjung ke RSUD Badung secara online saja,” tambahnya. Sementara Dirut RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi mengatakan, RSUD Badung sangat komit untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyara-
kat. Untuk itu pihaknya telah menyediakan sarana prasarana termasuk penunjang lainnya sehingga pelayanan publik di rumah sakit Badung dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Pelayanan publik yang telah kami terapkan yakni bagaimana masyarakat dapat mengakses pelayanan rumah sakit cepat dan mendapat pelayanan yang maksimal,” tambahnya. R-014*
Bupati Hadiri Sosialisasi UU No 6 Tahun 2014
Sebagai Tindak Lanjut dari Pemberlakuan UU tentang Desa di Kabupaten Badung
FB/HERY
Bupati Gde Agung didampingi Kepala BPMD Kab. Badung I Putu Sridana saat menghadiri sosialisasi Pelaksanaan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Red Top Convrention Centre jakarta. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I Putu Sridana, menghadiri sosialisasi Pelaksanaan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang juga dihadiri oleh Gubernur Bupati/Walikota se Indonesia. Acara dilaksanakan di salah satu ruang pertemuan Redtop Convention Center Jakarta, dibuka langsung oleh Menteri Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan Puan Maharani, Selasa (28/4). Acara
dilaksanakan selama dua hari yaitu dari 28 sampai 30 April 2015. Pemerintah Kabupaten Badung telah mengambil langkah-langkah strategis terkait pemberlakuan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, seperti penyelenggaraan sosialisasi ke masing-masing desa dan Kelurahan, rapat dan diskusi bersama perbekel, Lurah dan Bendesa Adat serta mengadakan workshop. Langkah tersebut merupakan sebagai wujud Pemerintah Kabupaten Badung terhadap undang-undang nomor
6 tahun 2014 tentang Desa yang pemberlakuannya secara esensi masih memerlukan pengkajian yang lebih dalam dan menyeluruh dari segala aspek kehidupan. Secara aspek Filosofi, Yuridis dan Sosiologis, Desa Adat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Berbeda dengan Desa Adat yang ada di Bali karena Desa Adat di Bali bersifat Multi Dimensi sebagai penjabaran dari ajaran Agama Hindu dengan konsep dasar Tri Hita Karana. “Konsep tersebut sendiri merupakan unsur budaya lokal yang bersifat otonom, yang dibentuk oleh warga desa adat, menyelenggarakan fungsi pemerintahan komunitas adat dengan tatanan yang lengkap ditaati dari dulu sampai sekarang,” terang Bupati Gde Agung. Gde Agung menambahkan, secara Empiris keberadaan Desa Adat dan Desa (Dinas) di Bali merupakan dualitas, bukan dualisme karena masing-masing memiliki fungsi pranata serta pendekatan kewilayahan yang berbeda. R-014
Mulai 1 Mei, BKBKS Lakukan Pendataan Keluarga MANGUPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 470/7580/SJ tanggal 19 Desember 2014 perihal Dukungan Pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Badung akan melakukan Pendataan Keluarga (PK) mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2015. “Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung bahwa pendataan keluarga tahun 2015 dimulai serentak di seluruh Indonesia tanggal 1-31 Mei 2015,” demikian disampaikan Kepala BKBKS Badung Putu Rianingsih, SE, MSi, di Puspem Badung, Senin (27/4) lalu. Putu Rianingsih menjelaskan, selain Surat Edaran Mendagri, pedataan keluarga ini juga berdasarkan surat edaran dari Gubernur Bali Nomor : 470/756/B. Pem tanggal 16 Pebruari 2015
Putu Rianingsih
FB/HERY
perihal Pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2015 serta dukungan dari Bupati Badung nomor : 471/972/BKBKS tanggal 24 Maret 2015 perihal pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2015. Dijelaskannya bahwa pendataan keluarga wajib dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota secara serentak setiap 5 tahun, untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan
pendataan keluarga tersebut akan dilakukan dengan cara mengunjungi setiap keluarga dari rumah ke rumah melalui wawancara dan observasi oleh Petugas Pendata yang telah ditunjuk dibawah koordinasi perangkat desa/kelurahan setempat. Hasil dari pendataan ini akan dipergunakan sebagai dasar penetapan kebijakan Pemerintah, dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana dan pembangunan lainnya. “Sehubungan dengan hal tersebut kami mengharapkan agar masing-masing keluarga menyiapkan diri untuk menerima Petugas Pendata dengan name tag PK 2015,” imbuhnya, seraya menambahkan untuk memperlancar pelaksanaan pendataan keluarga 2015 tersebut dimohonkan agar masing-masing keluarga menyiapkan Kartu Keluarga (KK)/Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Akte Kelahiran. R-014 Layouter: Wiadnyana
DAERAH
5 BNNK Gianyar Tes Urine Pegawai ADIRA
FAJA R BALI RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
Pemkab Karangasem Harapkan Masyarakat Ikuti Aturan Pemasangan Baliho Maraknya pemasangan baliho di sepanjang jalan Karangasem membuat jajaran Pemerintah Daerah Karangasem sedikit was-was.
FB/ARTAYASA
TES URINE-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar tes urine pegawai ADIRA Gianyar.
GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melakukan tes urine di PT ADIRA Gianyar, dalam tes ini tak diketemukan positif memakai barang terlarang enak gila itu. BNNK Gianyar dibawah komando I Made Pastika terus melakukan pembrantasan narkoba. Selain melakukan advokasi pencegahan, dan Pembarantasan penyalahgunaan Narkoba, kali ini pembrantasan itu dilakukan melalui tes urine di instansi swasta. Kali ini BNNK menyasar pihak swasta dalam hal ini PT ADIRA yang terletak di jalan raya Dharma Giri, Buruan, Blahbatuh. “PT ADIRA merupakan perusahaan yang berurusan dengan uang, biasanya perusahaan yang berurusan dengan uang riskan mengkonsumsi Narkoba,” kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gianyar, Ari Prasetia Tes urine di perusahaan pimpinan Heru Purnomo itu, kata Ari dilakukan terhadap 50 karyawannya. Tes urine itu, kata Ari sengaja dilakukan secara mendadak, namun kendatidemikian tak satupun karyawan yang positif mengkonsumsi barang haram tersebut. “Tes urine itu dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Gianyar,” katanya. Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika mengatkan tes urin dilakukan secara rutine di semua instansi termasuk swasta. Tes urine ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan masuknya narkoba di Kabupaten Gianyar. “Jajaran PNS, instansi pemerintahan serta swasta dan anak sekolahan secara rutin jalani tes urin,” katanya.W-005
Disperindag Ancam Ambil Alih Lapak Ditinggal Pedagang
BANGLI-Fajar Bali Sikap puluhan pedagang di Pasar Kidul, Bangli yang terus meninggalkan tempat berjualannya(lapak) yang diberikan, membuat Disperindag Bangli bersikap lebih keras. Disperindag mengancam bakal mengambil alih lapak untuk kemudian diberikan kepada calon pedagang lain. Kabid Perdagangan dan Perindustrian, I.G.P Wahyuda seizin Kadisperindag, I Nengah Sudibia, Selasa (28/4) kemarin mengungkapkan sikap pedagang yang mebandel ini mebuat pihaknya kelimpungan. Dikatakan, sejak awal masuknya beberapa pedagang ke pasar kidul, beberapa masalah muncul, mulai dari penataan kebersihan pasar yang tak kunjung terselesaikan. Bahkan pedagang terbiasa meningglkan tempat (lapak) yang menimbulkan kecemburuan pedagang lain, menjadi persoalan yang diarasa pelik bagi Disperindag. Pihak Disperindag juga tak mau kalah tegas. Mereka yang meningglkan tempat bakal diambil alih tempat tersebut untuk diberika kepada calon pedagang lainnya. “Tercatat sebanyak 24 pedagang kembali keluar dari pasar kidul, padahal mereka sudah dapat tempat,” katanya. Bahkan lanjut dia ada sejak awal pedagang tak mau menempati tempat sesuai hasil undian penempatan.Selain itu ada juga pedagang yang menukar tempat dengan temannya tanpa memberi tahukan kepada Disperindag. Hal ini membuat kesulitan Disperindag dalam pencataatn (administrasi) dan bisa membuahkan persoalan lain. Ancaman ambil alih bukanlah hal berlebihan, karena pembinaan dan pendekatan personal yang telah diberikan belakangan ini dirasa tidak disikapi secara serius oleh para pedagang. “Pembinaan sudah kami lakukan, masih juga seperti ini. Kami ambil tindakan tegas, yakni mengambil alih lapak pedagang itu dan kami berikan kepada pedagang yang lebih layak,” terangnya. Langkah itu sekaligus menyikapi keluhan konsumen atas berpindahnya pedagang dimaksud. Kasi Perijinan Usaha Perdagangan, I Dw. Ketut Kantor menambahkan, tempat berjualan pedagang yang diambil alih oleh disperindag, selain disebabkan karena pedagangnya berjualan di luar pasar, hal lain yang juga menjadi penyebab, yakni pedagang melakukan penukaran tempat berjualan, menempati tempat yang belum di undi oleh Disperindag, pedagang berjualan hanya saat pasaran, dan belum pernah menempati tempat yang didapatkan dari hasil pengundian sebelumnya. “Beberapa hal itu kami jadikan pertimbangan untuk ambil alih tempat berjualannya. W-002
AMLAPURA-Fajar Bali Apalagi tahun ini pemkab Karangasem sedang mengejar trophy Adipura yang kesembilan,ditakutkan keberadaan baliho maupun spanduk yang dipasang tidak pada tempatnya akan membuat ambisi Karangasem menjadi pupus karena akan mengurangi penilaian yang dilakukan oleh tim pusat dan telah memasuki tahap II. Mau tak mau,pemkab Karangasem pun bakal melakukan penertiban baliho,maupun spanduk yang menyalahi aturan. Hal itu terungkap saat digelar rapat terbatas yang secara khusus membahas maraknya baliho dan spanduk tokoh masyarakat yang hendak mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati Karangasem dalam Pilkada mendatang. Seusai rapat di wantilan Kantor Bupati Karangasem,Kepala Kesbangpolinmas,Ida Bagus Suastika,mengatakan,rapat ya n g m e n g h a d i r k a n , K P U
FB/BUDIASA
BALIHO- Rapat pembahasan penurunan Baliho yang diselenggarakan Pemkab Karangasem dan KPU Karangasem
Karangasem,Panwaslu Karangasem,unsur TNI/ Polri,serta para camat memang secara khusus membahas persiapan pelaksanaan Pilkada mendatang,salah satunya tentang keberadaan baliho maupun spanduk itu. “Tadi kami juga meminta masukan dari KPU,maupun Panwaslu,mekanisme tahapan Pilkada nanti,” ujar Ida Bagus Suastika. Pun dikatakan,masukan dari penyelenggara Pemilu sangat penting mengingat baliho mau-
pun spanduk tersebut lebih banyak pengenalan para tokoh masyarakat untuk mencalonkan diri maju dalam Pilkada nanti. Suastika pun mengatakan,masukan dari intansi tersebut agar tidak terjadi konflik internal. “Bolehnya nanti dimana baliho itu dipasang,apalagi masih ada penilaian Adipura,ini juga mesti dilakukan penertiban,nanti kami akan laporkan dulu sama pimpinan,agar nanti dibuatkan dasar hukumnya,”
ujarnya. Sementara itu,Ketua K P U K a ra n ga s e m , I M a d e Arnawa,mengatakan,meskipun baliho tersebut lebih banyak pengenalan tokoh masyarakat,namun pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam melakukan penertiban. Karena memang KPU belum ada tahapan penetapan pasangan calon bupati maupun wakil bupati dalam Pilakda nanti. Arnawa pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemkab Karangasem. “Kami kan belum
ada tahapan penetapan pasangan calon,jadi itu merupakan kewenangan pemkab untuk melakukan penertiban jika Pemasangannya melanggar,” ujar Arnawa. Arnawa pun mengharapkan kepada tokoh masyarakat yang hendak mencalonkan diri,hendaknya juga menaati aturan pemerintah,dimana diperbolehkan pemasangan baliho. Apalagi, pemerintah Karangasem juga sedang mengejar trophy Adipura Kencana. “Sebagai warga Karangasem,ada baiknya kita semua ikut mendukung upaya pemerintah,” ujarnya. Sementara itu,Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH),I Komang Agus Sukasena,ketika dihubungi terpisah mengatakan, memang ada beberapa indicator dalam penilaian Adipura ini. salah satunya ketertiban di ruang terbuka. Ia pun mengaharapkan, peran serat semua pihak untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu,ia pun berharap pemasangan baliho agar dilakukan ditempat yang sudah diatur. “Jangan sampai karena baliho yang dipasang ditempat-tempat yang tidak diperbolehkan,harapan pemerintah dalam mengejar Trophy Adipura kencana menjadi sia-sia,” ucapnya. W-016
Forkopinda Bangli Berguru ke Bantul Di Bantul Pasar Tradisional Beradius 3 Km dari Pasar Modern
BANGLI-Fajar Bali Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Bangli mencari ilmu ke Pemkab Bantul, Jogjakarta beberapa hari lalu. Diharapkan apa yang menjadi kelebihan bagi Bantul dapat diterapkan di Bangli, baik menyangkut keamanan ,berkaitan dengan pariwisata, pendidikan, soal pengelolaan keuangan daerah dan asset pemerintah sampai soal pasar. Rombongan yang dikoordinir Kapolres Bangli AKBP Suswanto, Kajari Bangli, Dandim 1626 Bangli dan unsur Pengadilan, Kesbangpolinmas serta pimpinan SKPD dan instansi terkait lainnya diterima Wakil Bupati Bantul Drs. H.Sumarno PRS dan Forkopinda setempat. Wakil Bupati Bantul dalam pemaparannya menyampaikan bahwasan-
nya Kabupaten Bantul memiliki luas wilyah 506,85 km2 terdiri dari 17 kecamatan dan 75 desa 933 dusun. Terletak di sebelah selatan Propinsi Di Jogjakarta dan di timur berbatasan dengan Gunung Kidul, sebelah utara kota Jogjakarta dan Kabupaten Sleman, sedangkan sebelah barat adalah berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo.Jumlah penduduk Bantul 930.276 jiwa, terdiri dari 464.049 jiwa dan perempuan 446.227 jiwa. Dalam hal tata kelola pemerintahan dia mengatakan bahwa perioritasnya yakni tata kelola pemerintahaan yang empatik dan bertanggungjawab, yang diarahkan untuk mengejar target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) serta implementasi SPIP dan melanjutkan agenda reformasi birokrasi , pencapaian pelayanan
standar minimal, pelaksanaan PATEN di setiap kecamatan serta persiapan Pilkada. Wabup Bantul juga menambahkan kalau Bantul sudah dua kali mendapat predikat WTP dalam tata kelola keuangan dan asset daerah. “Kami sudah dua kali raih WTP, kami kini tengah berupaya pertahankan itu”, ujar Wabup yang kaya dalam berpantun ini. Pada bidang Kesehatan, lanjut dia Bantul seperti daerah lainnya juga, melakukan penanggulangan penyakit menular, peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyehatan lingkungan dan prilaku hidup bersih dan sehat peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan perluasan cakupan, jaminan kesehatan menyeluruh serta peningkatan upaya kesehatan preventif dan promotif (paradigma sehat). Lalu menjawab pertanyaan soal
pengelolaan pasar di Bantul dari Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibia, Wabup Bantul menjelaskan pasar tradisional ditekankan pada pengembangan infrastruktur perdagangan, peningkatan kapasitas Iptek,dan perluasan pasar, peningkatan managemen berkelanjutan serta peningkatan managemen pengelolaan modal usaha (penanganan rentenir). Dia juga memaparkan untuk pembangunan infrastrukrur pasar yang menelan dana Rp. 17 miliar tahun 2014, Rp.22 miliar di tahun 2014 dan di tahun 2015 telah dianggarkan Rp.31 miliar untuk pembangunan pasar. Tentang persaingan pasar modern, dia mengatakan di Bantul persaingan pasar modern tidak terlampau signifikan karena jarak pasar tradisonal dan modern mencapai 3 km. “Pasar disini bersih, karena kalau tak mampu
tampil bersih tentu dikalahkan oleh pasar modern”, ujar Wabup Bantul lagi. Sebelumnya Kapolres Bangli AKBP Suswanto memaparkan berbagai hal yang dimiliki Bangli, dari asfek keamanan Bangli sampai menyangkut tradisi yang dimiliki Bangli, serta posisi wilayah yang berada di hulu serta tak memiliki laut, tetapi meiliki danau. Di akhir-akhir Kapolres Bangli tak lupa menyampaikan perlunya investasi doa terutama menyangkut tugas pokoknya dibidang keamanan. Dia mengatakan perlunya doa aman dilakukan oleh kepolisian. Dia meyakini hal itu akan berbuah baik soal keamanan.”Tapi jangan berdoa aman dan selamat hanya di saat terkena musibah, berdoalah secara terus menenerus”, ujarnya. W-002
Kemudian pasal 9 point d yang isinya Badan Pengawas mempunyai wewenang mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Direksi kepada Bupati. Selain itu, ketentuan itu juga tertuang pada Perbup No 34 tahun 2009 pada Bab 2 pasal 2 yang isinya Dewan Direksi diangkat oleh Bupati atas usul BP. Tidak hanya itu, dalam Per-
mendagri No 2 tahun 2007, Bab 2, pasal 3 point 1 yang isinya Dewan Direksi diangkat oleh Kepala Daerah atas usul Badan Pengawas. “Dari peraturan tersebut diatas, BP hanya sebatas mengusulkan, yang merekrut pihak eksekutif dalam hal ini Kepala Daerah melalui Panitia Perekrutan,” katanya. Sementara itu, Direktur PDAM Gianyar, I Putu Sastra Kencana mengatakan sampai saat ini pihaknya tidak merasa terganggu dengan lowongnya
Dirtek dan Dirum PDAM Gianyar. “Saya merasa nyaman kerja sendiri,” jelasnya. Sementara itu, seperti diketahui Direktur Teknik PDAM Gianyar, I Nyoman Nuka dan Direktur Umum PDAM Gianyar, Dewa Putra diberhentikan sementara lantaran kasus PDAM masuk ke ranah hukum pada bulan Agustus 2013, terkait persoalan ini PDAM Gianyar melalui Badan Pengawas (BP) mengusulkan perekrutan Dirtek dan Dirum pada bulan September 2014. W-005
Perekrutan Dirtek dan Dirum Tunggu Instruksi Bupati
GIANYAR-Fajar Bali Setelah setahun lowong, sampai saat ini perekrutan Direktur Teknik dan Direktur Umum PDAM Gianyar masih belum dilakukan, menurut Badan Pengawas PDAM perekrutan itu masih menunggu instruksi dari Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata. “Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tugas BP hanya
Gapura Desa
mengusulkan untuk perekrutan,” kata Badan Pengawas PDAM Gianyar, Ida Bagus Surya Manuaba, Selasa. Ia membeberkan ketentuan itu tertuang dalam Perbup No 33 tahun 2009 Bab V pasal 9 ayat b point 1 yang isinya Badan Pengawas memberikan pendapat dan saran tertulis kepada Bupati berkaitan dengan rencana pengangkatan Dewan Direksi.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Perbekel se-Kecamatan Blahbatuh Persembahkan Calonarang Kolosal GIANYAR-Fajar Bali Panggung terbuka Balai Budaya Gianyar sesak oleh ribuan penonton yang menyaksikan pementasan Tari Calonarang yang diperankan oleh Perbekel se-Kecamatan Blahbatuh dengan melibat 244 seniman tari dan tabuh. Calonarang kolosal berjudul “ Brahmantia Si Walu Nateng Dirah” itu dipentaskan serangkaian Hari Jadi Kota Gianyar (HJKG) ke244 di panggung terbuka, Balai Budaya, Gianyar, Senin (27/4) malam. Sebelum pementasan calonarang kolosal diawali dengan pementasan tabuh gegenderan sekar sungsang, bima kroda, tabuh sulendro, dengan menampilkan 50 penabuh gender wayang anak-anak se-Kabupaten Gianyar. Camat Blahbatuh, I Made Krya Gunastra mengatakan lakon “Brahmantia Si Walu Nateng
Dirah” merupakan garapan yang menceritakan marahnya Walu Nateng Dirah atau Ratu Girah karena putrinya tidak jadi diambil oleh raja Kediri. Sehingga menciptkan kekacauan dan menebar wabah penyakit. Krya Gunastra menambahkan pementasan calonarang ini dikatakan kolosal karena melibatkan 48 penari sisya, rangda 8, celuluk 4, disamping juga keterlibatan perbekel se-Kecamatan Blahbatuh untuk untuk tampil dan terlibat dalam pementasan calonarang yang sudah tampi untuk kedua kalinya. “Saya sendiri memerankan Rangda Brumbun yang diusung para raksasa, dan para perbekel memerankan Rangda lainnya sesuai arah mata angin, dan yang tidak kalah pentingnya Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, Cok Rai Widiarsa P. mengawali pementasan Calonarang dengan menari Jauk Manis, kami merasa bangga,”
Ungkap Krya saat diwancarai masih menggunakan pakian rangda. Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengapresiasi pementasan Calonarang kolosal yang dipersembahkan Camat dan Perbekel se-Kecamatan Blahbatuh. Hal ini merupakan bentuk nyata, kekompokan dna kebersamaan yang sangat erat diantara perbekel di Kecamatan Blahbatuh. Rasa kebersamaan dan kekompakan ini tentunya menjadi modal untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam kemajuan pembangunan khususnya di wilayah Kecamatan Blahbatuh. Gus Gaga juga menambahkan, selain menghibur, pementasan calonarang ini juga memiliki edukasi yang tinggi karena didalamnya juga terkandung nilai pendidikan, tentang bagaiman prosesi upacara kematian dan pesan moral yang ditampilkan dalam cerita tersebut.
FB/ARTAYASA
CALONARANG-Calonarang kolosal di panggung terbuka Balai Budaya Gianyar.
Media tradisional juga merupakan media yang efektif dalam memberikan informasi terkait pembangunan Gianyar. Sehingga warga bisa mendapatkan pelay-
anan informasi dan pejabat bisa dijadikan tauladan warga lainnya dalam melestarikan seni dan budaya Gianyar, imbuh Gus Gaga. W-005 Layouter: Soma
6
DAERAH Pasemetonan Sira Arya Sentong akan Gelar Temu Wirasa ke-2
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
Bentuk Paiketan, Penglingsir/Pengurus Merajan Diharapkan Hadir
FB/Agus
TINJAU-Bupati Buleleng saat kembali meninjau Danau Tamblingan.
Bupati akan Ajak Semua SKPD Bersihkan Danau Tamblingan PASCA pembongkaran bangunan di Danau Tamblingan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST meninjau lokasi pembongkaran, Selasa (28/4) pagi. Sesuai dengan komitmen yang ia ucapkan, ia akan mengembalikan fungsi awal dari Danau Tamblingan sebagai daerah koservasi dan wisata spiritual. Masih adanya puing-puing bangunan sisa pembongkaran rumah nelayan, Agus Suradnyana akan mengajak seluruh SKPD untuk melakukan pembersihan di sana. Bukan hanya pembersihan, ia juga meminta kepada Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) untuk menyiapkan benih ikan yang akan ditebar di danau. Bupati Agus juga akan menyiapkan beberapa tanaman untuk ditanam di lokasi bekas pembongkaran. W – 008
Terbelit Ekonomi Terpaksa Jual Togel
NEGARA- Fajar Bali Ni Sayu Kade SA (42) asal Banjar Anyar Kaja Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, salah seorang Ibu Rumah tangga (IRT) tertangkap jajaran buser Polres Jembrana, Senin (27/4) sore. Pelaku terpaksa menjual togel lantaran penghasilnya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sedangkan suaminya, hanya sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tak menentu. Dari penghasilan sebagai pengecer togel, pelaku mengaku hanya mendapat penghasilan 10 persen dari jumlah pemasang yang diperolehnya, Namun apes menimpanya, saat sedang melayani pemasang, perempuan tiga anak tersebut tak bisa berkutik ketika disergap jajaran buser Polres Jembrana. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Selasa (28/4) siang di ruang kerjanya, membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku kini masih diamankan di Polres Jembrana dan sejumlah barang bukti yakni satu buah pulpen, satu lembar kertas karton berisi angka togel dari pemasang dan uang tunai sebesar Rp 22000. Setelah dimintai keterangan, pelaku mengaku baru beberapa hari ini menjual togel dan menyetor pada pengepul. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap pengepul tersebut,” ujarnya. Menurutnya, pelaku menjual togel dengan didatangi oleh pemasang yang sebar tukang ojek. Pengepul togel yang disetornya, ditemui di pangkapal ojek Desa Penyaringan. Menurut Ni Satu Kade SA kemarin , berjualan togel ini untuk mencari penghasilan tambahan, kepada ketiga anaknya yang, kini paling kecil masih di kelas 1 SMP, sehingga membutuhkan biaya banyak. Dia sendiri juga mengaku terkadang sebagai buruh banguan. Rata-rata hasil menjual togel sebesar Rp 50 ribu perhari. W-003
Pemkab Rancang Batas Wilayah Kawasan WBD Jatiluwih TABANAN-Fajar Bali Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Jatiluwih memang belum memiliki batas wilayah secara permanen. Untuk itu Pemkab merancang membangun batas wilayah WBD di tiga titik pintu masuk. Namun sejauh ini rencana itu masih terbentur masalah dana. Karena di satu titik pintu masuk rencanya dibangun sebuah jineng atau patung padi yang dalam rancangan anggarna menghabiskan sekitar RP 142 Juta. Hal itu dibenarkan oleh Camat Penebel, I P A Hendra Manik, Selasa (28/4) kemarin. “Rencana ini masih perlu dimatangkan lagi terutama banguna seperti apa yang akan didirikan di tiga perbatasan pintu masuk ke kawasan WBD Jatiluwih,” terangnya. Pihaknya pun akan kembali mempertemukan para tokoh masyarakat yang ada di kawasan jatiluwih terkait bangunan apa yang pas dan cocok dibangun di pintu-pintu masuk menuju kawasan jatiluwih. “ Untuk sementara baru ada dua alternative membuat bangunan seperti jineng atau patung padi. Namun itu baru sebatas rencana karena finalnya harus digodok lagi ,” terangnya. Sedangkan untuk biaya pembangunan tersebut yang dilengkapi dengan ucapan selamat datang setelah dihitung kira –kira menghabiskan sekitar Rp 142 Juta. Terkait besaran dana tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan anggota DPRD asal Penebel, I Wayan Tamba. Hal tersebut dibenarkan oleh I Wayan Tamba anggota Fraksi PDIP asal Penebel. Dikatakanya, sejauh ini rencana tersebut masih menemui kendala seperti lahan. “Recana ini masih membutuhkan komunikasi yang panjang,” terangnya. Baik untuk banguanan yang seperti apa yang nantinya didirikan begitujuga dengan anggaranya dari mana. Ia berharap pembangunan pintu-pintu masuk ke kawasan WBD Jatiluwi bisa terealisasi tahun ini. “ Mudah-mudahan semua berjalan lancar, dan kita target tahun ini bisa terwujud,” tandasnya. Tiga titik batas WBD adalah di barat peratasan antar Banjar Ngis, Desa Jegu Kecamatan Penebel dengan Desa Timpag Kecamatan Kerambitan, di timur anatar Desa Senganan dengan Kecamatan Baturii dan di selatan Buruan Kecamatan Penebel dan Wanasari Kecamatan Tabanan. W-004
Menindaklanjuti hasil temu wirasa pasemetonan Ida Bhatara Sira Arya Sentong se-Bali pada tanggal 12 April 2015 di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar yang telah menyepakati secara bulat perlunya dibentuk Paiketan Pasemetonan Arya Sentong, maka akan kembali digelar temu wirasa. FB/DEJERIE
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Tim Formatur Paiketan Pasemetonan Ida Bhatara Sira Arya Sentong, dr I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa, Akp. CHt dalam keterangannya kepada Fajar Bali, Selasa (28/4 mengatakan, temu wirasa Pasemetonan Ida Bhatara Sira Arya Sentong yang kedua ini akan dilaksanakan di Gedung PWI Bali, Lumintang Denpasar Utara. Dalam agenda acara ada beberapa hal akan dibahas seperti;
PERTEMUAN-Penasehat Tim Formatur I Gusti Alit Yudha bersama sulinggih. Kanan, sejumlah penglingsir pasemetonan Sira Arya Sentong saat melakukan pertemuan di kantor Fajar Bali.
anggaran dasar/ rumah tangga (AD/ART), membentuk kepengurusan dan termasuk nama paiketan. “Mengenai apa nama paiketan pasemetonannya, ya nanti akan dibicarakan dalam temu wirasa kedua ini,” kata Putra Eka. Untuk itu, Putra Eka mengharapkan kehadiran penglingsir/ pengurus merajan (dadya) Arya Sentong se-Bali maksimal
tiga orang sebagai peserta di acara temuwirasa yang sangat penting ini. Atau sebelumnya bisa dikonfirmasikan ke nomor 08563789717 yang khusus untuk menginformasikan kelanjutan gerakan pembentukan paiketan kepada semeton Arya Sentong. Menjawab pertanyaan Fajar Bali tujuan dibentuknya paiketan, Putra Eka Santosa men-
BP3K Selemadeg Timur, dan Kepala Desa Tegal Mengkeb. Serta perwakilan PT Prosper Biotech Indonesia selaku produsen Pupuk Hayati Evagrow yang selama ini mendukung proses budidaya padi unggulan itu. Windya selaku pekaseh di subak tersebut menyebutkan, selama budidaya berlangsung, proses perabukan menggunakan pupuk hayati, Evagrow. “Pemupukan pertama kali dilaksanakan dengan menebar pupuk kompos 2,5 ton,” ungkapnya. Karena itu, pihaknya sangat berterima kasih dengan sokongan dari Pemkab Tabanan. Begitu juga dengan produsen pupuk Evagrow. “Mudah-mudahan program pemerintah di bidang pertanian bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. Sementara itu, Komisaris PT Prosper Biotech Indonesia,
Hendrik mengatakan dengan menggunakan pupuk Evagrow hasil pertanian diharapkan akan mengalami peningkatan minimal 20 persen dari hasil pertanian sebelumnya. “Dengan Evagrow hasil pertanian juga akan lebih baik dan dapat mengalami peningkatan minimal sebanyak 20 persen,” tandasnya. Usai panen secara simbolis, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Sarasehan Shabantara. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Bapeluh I Nyoman Sunarta mengungkapkan apresiasi positifnya terhadap keikutsertaan PT Prosper Biotech Indonesia selaku distributor pupuk Hayati Evagrow dalam gerakan pembangunan pangan serasi di kabupaten Tabanan. “Saya memberi apresiasi positif terhadap partisipasi dis-
gatakan, untuk meningkatkan rasa pasemetonan mengingat warih Ida Bhatara Sira Arya Sentong sekarang sudah menyebar tidak saja di Bali, tetapi di seluruh nusantara. Dengan terbentuknya paiketan diharapkan juga meningkatkan srada dan bhakti kepada Ida Bhatara Lelangit (baca: Ida Bhatara Sira Arya Sentong yang jumlahnya diperkirakan untuk di Bali kurang lebih 30.000 orang.
Diakui oleh Putra Eka, banyak warih Ida Bhatara Sira Arya Sentong yang masih kebingungan akan asal usulnya. Padahal, mereka sejatinya warih Ida Bhatara Sira Arya Sentong. Untuk itulah temu wirasa ini penting diadakan untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah ke depan yang perlu diambi dalam upaya meningkatkan rasa pasemetonan ini. R-003
Krama Subak Gedang Gading Panen Perdana Padi Ciherang
TABANAN–Fajar Bali Krama Subak Gedang Gading Atas di Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur melakukan panen perdana padi jenis Ciherang. Padi jenis ini mulai dibudidayakan sejak pertengahan Januari 2015 ini pada lahan seluas 130 hektar. Padi jenis ini sengaja dibudidayakan sebagai salah satu program Gerakan Pembangunan (Gerbang) Pangan Serasi. Khususnya dalam memproduksi beras sehat yang sedang digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan. Kegiatan panen perdana ini dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Badan Pelaksana Penyuluh (Bapeluh) Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan I Nyoman Sunarta dan Pekaseh Subak Gedang Gading I Wayan Windya. Ikut serta dalam kegiatan itu Ketua Sabhantara Kabupaten Tabanan, Camat Selemadeg Timur,
FB/Doni
PANEN-Ketua Bapeluh I Nyoman Sunarta bersama pihak produsen pupuk hayati evagrow saat panen padi organik ciherang sebagai upaya mesukseskan gerbang pangan serasi di Subak Gedang Gading , Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur.
tributor pupuk hayati Evagrow dalam keikutsertaannya dalam gerakan pengembangan beras
sehat di Kabupaten Tabanan,” kata Sunarta mengutip sambutan Bupati Tabanan. W-004*
Pohon Hingga Pemukiman ‘Diserang’ Ulat Bulu
Warga Masyarakat Banyuning Mulai Gatal-gatal SINGARAJA-Fajar Bali Warga masyarakat yang ada di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng tepatnya di perumahan Banyuning Lestari resah lantaran ‘diserang’ ulat bulu. Serangan ulat bulu mulai terlihat di pohon Eaa yang ada disamping rumah Eka Prasetiya kemudian ulat bulu merebak ke beberapa pohon bunga dan mangga milik warga setempat. Bukan hanya itu, ulat bulu juga mulai merambat ke beberapa rumah warga. Menurut
Eka dirinya mengetahui ulat bulu ‘menyerang’ rumahnya sejak Selasa (28/4) pagi kemarin.”Sejak pagi begitu saya bangun membuka pintu depan rumah ulat sudah banyak di dingding rumah, atap hingga kelantai,”kata pria yang juga salah satu awak media biro Buleleng. Lebih jauh kata Eka, dirinya mulai merasakan gatal-gatal disekujur tubuhnya lantaran ulat bulu yang ‘menyerang’ rumahnya.”Saya mulai gatalgatal sejak kemarin (Senin-red)
namun saya tidak tau ada ulat, baru tau rumah saya digerayangi ulat bulu tadi pagi,”tuturnya lagi. Lebih jauh menurut Istri Eka, Putu Lilik Surya Ariani dirinya mengaku merasakan takut dan ngeri melihat ulat bulu yang merayap ke rumah miliknya.”Sejak kami mengetahui banyak ulat bulu, saya merasakan takut dan ngeri,”terangnya. Adanya ulat bulu membuat warga masyarakat yang ada di perumahan Banyuning Lestari menjadi resah.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Buleleng, Nyoman Swatantra yang dikonfirmasi kemarin, mengaku belum menerima laporan resmi. Namun ia berjanji Distannak akan mengirimkan tim guna mempelajari spesies ulat bulu yang meresahkan warga. Alasannya, penanganan yang dilakukan harus tepat sasaran. ”Kalau penanganannya keliru, nanti bisa tambah banyak populasinya, bukan berkurang.
Paling cepat besok (hari ini, Red) kami lakukan penanganan,”tegas Swatantra. Bahkan pihaknya mengaku akan segera menurunkan tim guna melakukan pembasmian dan mengetahui jenis ulet bulu yang meresahkan warga masyarakat.”Nanti kami akan menurunkan tim untuk membasmi ulat bulu dengan jalan melakukan penyemprotan namun hal itu kami akan turunkan tim kelapangan guna mengetahui jenis ulet bulu. W–008
Ketua K3S Tabanan Serahkan Batuan Kucit dan Godel Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya beserta tim menyerahkan bantuan K3S di empat lokasi ,Selasa (28/4) kemarin. TABANAN-Fajar Bali Penyerahan bantuan itu didampingi Kadis Sosial I Nyoman Gede Gunawan serta Camat dan Perbekel Setempat yang daerahnya dikunjungi. Lokasi pertama yg dikunjungi tim bertempat di banjar Sembung meranggi,Desa Sembung Gede, Kerambitan. Ketua K3S menyerahkan 3 ekor anak babi kepada keluarga miskin I Wayan Sori. Lokasi kedua di banjar Batuaji Kawan,Desa Sembung Gede yang masih merupakan wilayah kecamatan kerambitan. Ny.Rai Sanjaya juga menyerahkan 3 ekor anak babi kepada Gusti Ayu nengah Senatri. Lokasi ketiga bertempat di
FB/Doni
SERAHKAN BANTUAN-Ketua K3S Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat menyerahkan bantuan K3S berupa anak babi.
Banjar Bajra Kelod, Desa Bajra, Selemadeg. Bantuan diserahkan kepada Ni Wayan Suriasih yg merupakan masyarakat keterbe-
lakangan mental, juga menerima 3 ekor anak babi dari ketua K3S. Dan Lokasi terakhir, masih di daerah kecamatan Selemadeg,
menerima 1 ekor Sapi betina dari ketua K3S atas nama Ni Kadek Eling Citra Manik. Pihak keluarga yang diberi-
kan bantuan mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua K3S Ny.Rai Wahyuni Sanjaya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kami di masa yang akan datang, terangnya. Melalui Program ini, Nyonya Rai Wahyuni berharap, agar yang menerima bantuan ini bisa memelihara dengan baik apa yang telah diberikan Pemerintah. Semoga ini bisa memberi manfaat bagi kehidupan masing-masing kedepannya. “Rawat dengan baik dan bersungguh sungguh, hingga bisa berkembang biak sehingg berguna bagi kehidupan,” harapnya. Dia juga mengatakan ini adalah wujud nyata dari Pemkab Tabanan untuk mewujudkan Tabanan Sejahtera , Aman dan Berprestasi, dan sangat peduli terhadap kehidupan masyarakatnya, terutama keluarga kurang mampu. “Dengan bekerjasama dengan Dinas Sosial di bidang ini, kedepan program ini akan lebih ditingkatkan dan lebih mengena ke keluarga yang kurang mampu,” jelasnya. W-004* Layouter: Soma
FAJA R BALI RABU, 29 APRIL 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13025 10460 13766 10902 20014 14367 111.67 1689 3660 10065
KURS BELI 12925 9960 13416 10552 19514 13867 106.17 1659 3260 9465 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
BPR Puskusa Bali Dwipa Konsisten Berikan Servis “Excellent” GIANYAR-Fajar Bali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Puskusa Bali Dwipa yang beralamat di Jalan Raya Buruan, Blahbatuh, Gianyar, tetap konsisten berikan pelayaan yang sempurna (Excellent) kepara nasabahnya. Menurut Direktur Utama BPR Puskusa Bali Dwipa, I Gusti Ngurah Alit Supermadi, hal itu dilakukan agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayaan kepada masyarakat pada umumumnya terutama terkait dengan menghadapi persaingan yang begitu ketat di jasa perbankan saat ini. Dengan memberikan pelayanan yang Excellent kepada nasabah maupun masyarakat, diharapkan dapat lebih memberikan pelayaan yang maksimal. “Kami konsisten memberi pelayaan yang Excellent untuk lebih memanjakan para nasabah kami,” jelas Ngurah Alit Supermadi. Selain itu, pelayanan yang Excellent diberikan setidaknya akan dapat menjaga hubungan yang baik, agar para nasabah tidak beralih ke lembaga keuangan lain. Menurut dirinya, nasabah akan beranggapan bahwasannya BPR Puskusa Bali Dwipa adalah rumah kedua (para nasabah). “Dengan begitu maka tidak akan tercipta jarak antara kami (BPR) dengan nasabah di BPR. Puskusa Bali Dwipa atau masyarakat pada umumnya,” paparnya. Dari service Excellent yang diberikan tersebut serta dengan kedekatan yang tercipta, nasabah nantinya yang datang atau yang ditemui di lapangan terkadang, berbagi pengalaman terutama terkait dengan dunia usaha yang dijalankan. “Dengan begitu kami dapat mengetahui apa saja masalah maupun kendala yang dihadapi para nasabah atau masyarakat (para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dilingkungan kerja BPR Puskusa Bali Dwipa) terutamanya yang terkait dengan masalahan permodalan. Selanjutnya sebisa mungkin akan kami bantu terkait dengan penyaluran modal usaha serta mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi,” pungkasnya. M-004
EKONOMI
7
Antisipasi Inflasi, Bali Siapkan Dana Talangan DENPASAR - Fajar Bali Mengantisipasi potensi tekanan akibat inflasi di periode pertengahan tahun 2015 ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menekan inflasi. Langkah ini dipersiapkan dikarenakan, potensi inflasi besar kemungkinan terjadi akibat di periode tersebut berbarengan dengan adanya hari libur panjang dan hari raya keagamaan. Selain itu, langkah strategis ini untuk menekan angka inflasi dibandingkan inflasi secara nasional. “Kami sudah menyiapkan roadmap (kerangka) kinnerja yang isinya adalah target menurunkan inflasi di Bali agar bisa di bawah rata - rata nasional,” ungkap Ketua TPID Provinsi Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar. Pihaknya juga telah meminta seluruh TPID di seluruh kabupaten/kota yang sudah terbentuk
beberapa waktu lalu. Langkah koordinasi ini lanjutnya, untuk mengantisipasi kenaikan beberapa kebutuhan pokok yang sebagian besar turut disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat. “Diantaranya disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik,” sebutnya. Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali ini mengakui telah menyiapkan sejumlah dana talangan untuk membeli kebutuhan pokok yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat kecil saat terjadi inflasi. “Besaran dana yang dipersiapkan Pemerintah Provinsi Bali sebesar Rp 150 juta hingga Rp 300 juta,” ujarnya. Nantinya kata Sudikerta, kebutuhan pokok yang dibeli itu akan dijual kepada masyarakat kecil dengan harga yanng terjangkau melalui pelaksanaan operasi dan pasar murah. Tak hanya itu
DENPASAR-Fajar Bali Untuk memberikan kemudahan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi UMK (usaha mikro kecil), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia telah menegaskan bahwa izin usaha untuk golongan mikro dan kecil mulai tahun 2015 ini dipermudah yakni cukup dikeluarkan oleh camat secara gratis. Untuk menginformasikan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha di Kota Denpasar maka Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar menggelar Sosialisasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) bagi aparat Desa/ Kelurahan dan UKM Kota Denpasar. Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena saat membuka Sosialisasi Izin Usaha Mikro dan Kecil di Kantor Camat Denpasar Barat, Selasa (28/4). Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi IUMK adalah untuk mendukung program pemerintah dan mempercepat pembangunan perekonomian masyarakat. Dimana
sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat terutama pelaku usaha mikro dan kecil cara mendapat izin di masingmasing Kecamatan. Setelah mendapatkan izin ini pelaku Usaha Mikro dan Kecil akan mendapatkan pembinaan, pengawasan dari Kecamatan. Selain itu dengan izin ini juga dapat mempermudah meminjam dana untuk permodalan. “Itulah peran dan peting Camat untuk mendata pelaku usaha mikro dan kecil untuk memberikan pembinaan. Jika ada kesulitan dalam mengases permodalan maka Dinas Koperasi dan UMK Kota Denpasar siap untuk mendampingi,” ujarnya. Dengan izin ini Erwin mengatakan, pelaku usaha mikro dan kecil akan merasa aman dan tenang. Untuk itu pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kemudahan, karena di tahun ini Pemkot Denpasar telah menetapkan pencarian izin bagi usaha mikro dan kecil digratiskan. Persyarakat untuk mendapatkan izin ini sangat mudah, pelaku Usaha Mikro dan Kecil cukup membawa surat pengan-
Ketut Sudikerta
FB/DOK
sambungnya, akibat kebijakan pemerintah pusat, infrastruktur distribusi barang dan jasa serta transportasi juga turut menyumbang terjadinya inflasi yang perlu mendapatkan perhatian. Wakil Ketua TPID Bali yang juga Kepala Kantor Perwakilan
Bank Indonesia (KPw BI) Bali Dewi Setyowati mengatakan, pihaknya bersama dengan seluruh TPID kabupaten/kota telah melakukan inventarisasi dan pemetaan masalah agar bisa semakin mengoptimalkan program pengendalian inflasi. “Sehingga, program kerja TPID dengan program kerja satuan kerja perangkat daerah bisa optimal yang fokus pada penguatan ketahanan pangan, kelancaran distribusi barang dan jasa, pembentukan tata niaga yang lebih efisien serta upaya pengelolaan ekspektasi inflasi tepat pada sasaran,” ucapnya. Dewi menyebutkan, salah satu permasalahannya terkait hal ini adalah jalur distribusi barang dan jasa yang lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buleleng sehingga menyebabkan harga kebutuhan pokok di daerah itu lebih mahal dibandingkan
Diskop UKM Sosialisasikan IUMK Gratis
FB/CAR
SOSIALISASI-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena (tengah) menyosialisasikan kebijakan Menteri Koperasi dan UKM yang menggratiskan pengurusan izin usaha berskala kecil dan mikro
tar dari Desa Kelurahan dalam bentuk surat keterangan tempat usaha, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak dua lembar dan mengisi formulir yang telah disiapkan. Bagi yang tidak memiliki ijin pihak Kecamatan berkewajiban untuk menertibkan. Dengan
demikian ia meminta agar pihak kecamatan dan jajarannya serta yang mengikuti sosialisasi ini agar menginformasikan kepada masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro dan Kecil agar segera mengurus izin. Erwin menambahkan izin yang dilayani di kecamatan hanya usaha mikro dan kecil.
Dimana yang tergolong usaha mikro adalah asetnya dibawah Rp 50 juta dan usaha kecil asetnya di bawah Rp 300 Juta, jumlah aset ini diluar tanah dan bangunan. Bagi usaha menengah keatas ngurus izinnya tetap melalui Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal. R-004
&Lodge, Tegallalang, Ubud. Dengan biaya pendaftaran Rp.225.000 untuk jarak 13K danRp.175.000 untuk jarak 6K, peserta akan mendapatkan : 1 pcs Running Tee dari Reebok, 1 pcssports bottle, Bib Number, timing chip, free tiket masuk Elephant Safari Park & Lodge danvoucher diskon 50% yang dapat di gunakan untuk potongan harga tiket masuk dan menikmatiwahana Elephant Safari Park & Lodge untuk keluarga Anda. Panitia juga menyediakan transportasi gratis menuju lokasi dengan shuttle bus di Sanur area(Parkiran pantai matahari terbit) dan di Ubud area (Depan Puri Ubud) dengan
target peserta 1500dari kalangan umum. Setiap peserta yang mendaftar, Astra akan menanamkan 1 pohon untukmembantu menghijaukan bumi. Dapatkan Cashback Rp.50.000 dengan membawa 10 botol bekaspada saat Race Pack Collection Day. Untuk pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui on line di www.satu-indonesia.com danditutup pada tanggal 23 Mei 2015.“ Event kali ini sangat berbeda dari event lainnya, kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab dalam melestarikan lingkungan dan sekaligus sosialisasi gaya h i d u p ra m a h l i n gku n ga n ,ungkap Yohanes Kurniawan selaku Ketua Panitia Astra Group.Kjs
Astra Group Bali Gelar Aksi Sosial Bersih Pantai DENPASAR-Fajar Bali Astra Group Bali menggelar kegiatan sosial berupa bersihbersih pantai dan lari sehat dalam rangkaian acara Bali Green Run yang akan dilaksanakan pada Bulan Mei mendatang. Acara yang bertajuk “ Beach Cleaning Bali Green Run Astra” diawali pra event di Pantai Merta Sari Sanur, yang diikuti oleh komunitas pecinta olah raga lari (indorunner) dan karyawan Astra Group Bali gabungan dari Astra Motor, Toyota Auto 2000, Astra Isuzu, Astra Daihatsu, Astra BMW, Astra Word, FIF, Astra Credit Company, Toyota AstraFinance, Asuransi Astra, Permata Bank,TRAC,Mobil 88, dan Astra Grafia. Kegiatan
diawali dengan lari sehat dengan jarak 3 K mengitari rute Pantai Mertasari sampaidengan Pantai Sumawang dan dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih di pinggir pantai. Kegiatan sosial ini menggabungkan antara gaya hidup sehat sekaligus ramah terhadaplingkungan. Dengan menyisir pinggir pantai dan sekaligus mensosialisasikan program AstraGreen Lifestyle para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Program Astra Green Lifestyle merupakan salah satu bagian dari program tanggung jawab GrupAstra untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta men-
kabupaten lain di Bali. Beberapa kebutuhan pokok yang disuplai dari Pulau Jawa juga sebutnya, tidak langsung menuju Kota Singaraja melainkan masuk melalui Kota Denpasar baru kemudian didistribusikan ke wilayah paling utara Pulau Bali tersebut. “Persoalan ini yang perlu diuraikan dan mendapat perhatian semua pihak karena harga di Singaraja lebih mahal karena pola distribusi yang panjang sehingga waktu dan biaya angkut menjadi tinggi,” ucapnya. Tekanan inflasi di Bali pada Maret 2015, lanjut Dewi, mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,17 persen atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 6,42 persen. Laju inflasi Bali tersebut katanya tertahan oleh kembali normalnya harga ayam ras dan telur ayam ras serta upaya TPID dalam mengendalikan inflasi melalui operasi pasar dan pasar murah. W-011
dukung kampanye ramahlingkungan ke masyarakat luas. Astra Green Lifestyle akan diselenggarakan di 10 kota dengan kota utamanya adalah Jakarta danBali. Rangkaian acara Astra Green Lifestyle di kedua kota tersebut akan diisi dengan kegiatanlomba lari yang bertemakan Lingkungan yaitu Jakarta Green Run dan Bali Green Run. Bali Green Run adalah lomba lari Trail Run yang menyuguhkan The Natural Beauty of Ubud danUniqueness Bali Culture dalam setiap jalur larinya. Disini peserta akan turut serta dalamkampanye lingkungan dengan lari ke jalur yang telah didesain khusus dengan mele-
Jajaran Astra Honda saat melakukan bersih-bersih pantai
wati sawah,Hutan, Pura, serta lingkungan desa khas Bali sehingga peserta akan mendapatkan pengalamanlari yang tidak dapat dirasakan
FB/KJS
di event lainnya. Tr a i l R u n d i B a l i i n i mengambil jarak 13K dan 6K dengan lokasi acara di Elephant Safari Park
639/XI/KTR
603/IX/GLH
Layouter: Zohra
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
FPOK Yudisum Calon Wisdudawan
Pemerintah NTT Percayakan kepada IKIP PGRI Bali Institusi IKIP PGRI Bali sudah mengirim surat kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan pemerintah NTT sudah banyak mengirim lulusan SMA/SMK untuk mengikuti pendidikan di IKIP PGRI Bali. Disemua program studi (prodi) yang dimiliki IKIP PGRI Bali terdapat mahasiswa asal NTT.
DENPASAR-Fajar Bali Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta,SH.M.Hum., mengutarakan hal itu, saat menghadiri pelepasan lulusan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) di Nikki Hotel Selasa (28/4). Terkait hal itu, Rektor dan seluruh jajarannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah NTT, yang telah memberikan kepercayaan kepada IKIP PGRI Bali untuk membina putra dan putri asal NTT. Selanjutnya Suarta yang didampingi Dekan FPOK IKIP PGRI Bali, Dr.Drs. I Wayan Adnyana, MM.M.Erg., menjelaskan, lulusan IKIP PGRI Bali asal NTT sudah ditunggu masyarakat NTT untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan, karena untuk membangun SDM di NTT. Setelah di NTT alumni biasanya menginformasikan kepada almamaternya bahwa sudah diangkat menjadi guru sebagai PNS di NTT. Khusus untuk FPOK, prestasi terus melangit melalui prestasi yang telah dipersem-
bahkan kepada Bali dan Indonesia, baik tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu tak mengherankan bila nama IKIP PGRI, baik di masyarakat maupun di perguruan tinggi di Indonesia sudah sangat dikenal. Fakta itu karena merah putih dan bendera IKIP PGRI Bali berkibar di dunia internasional dan pada pekan olahraga mahasiswa se-Indonesia. Atlet yang mengharumkan nama Bali, Indonesia dan IKIP PGRI Bali, yakni Maria Natalia Londa, dan atlet ini pada Asean Games meraih medali emas lompat jauh. Selain itu pada tingkat internasional juga menggondol medali emas pada SEA Games lompat jauh dan lompat jangkit, serta sekaligus pemegang rekor. Saat ini Maria Londa dipersiapkan untuk mengikuti Pelatnas untuk SEA Games. Suarta juga membenarkan, tidak kurang dari 5 mahasiswa yang dipanggil untuk mengikuti Pelatnas untuk SEA Games, selain Maria Londa, juga pada cabor pencak silat,
FB/BLAS
YUDISIUM- Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta dan Dekan FPOK, I Wayan Adnyana di sela-sela yudisium calon wisudawan
dan cabor lainnya. Untuk itu apa yang sudah dicapai agar dipertahankan. IKIP PGRI Bali mengibarkan bendera keunggulan pada bidang seni dan olahraga, dan sudah tampak pada bidang olahraga, namun bidang seni tidak belum sejajar dengan bidang olahraga. Karena FPOK adalah excellent (unggul) maka setiap tahun peminat mahasiswa baru terus meningkat. Sehubungan dengan itu, maka institusi ini terus menimngkatkan kualitas SDM dosen dan mahasiswa, dan 2 dosen FPOK menjadi wasit nasional salah satunya wasit pada cabor Karate Ardi Gangga. Diharapkan pada SEA Games Maria Londa kembali mengibarkan merah putih,ujar Suarta. Sementara itu, Dekan FPOK, I Wayan Adnyana mengingat-
kan, agar calon wisudawan setelah di masyarakat mempunyai tanggung jawab sebagai agent of development ( agen pembangunan red). Dalam era sekarang lulusan selalu dituntut memiliki wawasan global dan akan hidup dalam pergaulan dunia, tetapi ingat jangan sampai tercabut budaya kita. Dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan tenaga kerja semakin tajam. Oleh karena itu kesempatan harus diperebutkan dengan tenaga kerja dari ASEAN. Karena itu harus terus belajar dan mengisi kekurangan dan juga tetap berlatih. Sehingga apa yang telah dicapai, sebagai juara dari berbagai pertandingan dan mungkin nanti dikembangkan melalui organisasi keolahragaan. W-001
Didukung MPR, DPD RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI
Digelar Pemilihan Putra Putri Kampus Ajeg Bali Ke-XI / 2015 ( MPR RI ) untuk agenda 4 Konsensus Bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Kita berbahagia bahwa ajang ini didukung oleh Senator RI Dr. Arya Wedakarna yang membidangi Komite III Bidang Pendidikan Tinggi, juga Bapak Imam Nahrawi ( Menteri Pemuda dan Olahraga RI ) serta Bapak Oesman Sapta ( Wakil Ketua MPR RI ). Ditingkat lokal, kami ucap-
kan terimakasih ada Ketua APTISI Bali, Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali dan Gubernur Bali lewat Kadisdikpora Provinsi Bali atas dukungannya dan kedepan duta pendidikan ini akan menjadi ikon untuk Bali. “ungkap Ngurah Kevin. Iapun menambahkan bahwa nantinya selama 3 hari karantina seluruh grandfinalis PPK akan mendapatkan pembekalan, dan juga kunjungan ke sejumlah tempat besejarah di Bali.
Adapun jadwal PPKAB yakni technical meeting akan dilaksanakan di Aula Kopertis pada 1 Mei 2015 pukul 10.00 Wita, Seleksi Tingkat Provinsi pada 4 Mei 2015 di Aula APTISI pukul 10.00 Wita. Selain itu Karantina akan diadakan di Sanur pada 7 – 8 Mei 2015 dan Grand Final diadakan pada 9 Mei 2015 dengan tema yakni Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. (humas) KJS
Sejarah Partai Nasional Indonesia Kembali Berkibar di KAA
DR. Wedakarna Dukung Sikap Kritis Presiden Jokowi Tentang United Nations Jangan Sesekali Meninggalkan Sejarah ( JAS MERAH ), demikianlah pesan bijak pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI), Dr. Ir. Sukarno khususnya bagi generasi muda bangsa yang saat ini sudah mulai lupa dengan sejarah bangsanya. Hal ini terus diingatkan kembali terutama diperhelatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika ( KAA ) yang berlangsung di Jakarta dan Bandung. Dan kehadiran petinggi The Sukarno Center Tampaksiring dihajatan tiap 10 tahunan ini, memberi warna tersendiri, mengingat The Sukarno Center berkibar membawa nama besar PNI terutama bagaimana peran PNI sebagai panitia dalam KAA pada 60 Tahun silam. Hal ini diingatkan oleh Sukmawati Sukarno Putri ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ) yang hadir di KAA. “Jangan lupa, KAA ini dilahirkan oleh dua tokoh PNI yakni Bung Karno dan Ali Sastroamidjoyo. Tanpa ada PNI tidak akan ada KAA. Ide besar dari PNI dilahirkan dan dilaksanakan oleh kader – kadernya. Ini sesungguhnya yang dilakukan oleh partai politik kini. Jika dulu PNI yang lahir 1927 berjuang untuk Indonesia Merdeka 1945 dan Asia Afrika merdeka pada 1955, tapi bandingkan dengan kualitas dengan parpol masa kini. Semua ribut mengurusi konflik internal, semua sibuk mengejar kekuasaan, dan gagalnya kaderisasi hingga lahirnya kader yang koruptif. Belum lagi orang politik saat ini tidak punya ideologi, tidak punya platform dan tidak punya pegangan ajaran. Maka lewat KAA ini saya ingin menunjukkan kualitas PNI itu seperti apa. Sejak dulu orang PNI adalah orang yang berani, jujur, bersih, dan punya lompatan ide yang bisa dipakai banyak orang. Ini amanat leluhur PNI yang saya pegang saat ini. In-
FB/IST
ASIA AFRIKA – President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dan Sukmawati Sukarno ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ) Bersama Presiden RI Ir. Joko Widodo Di Gedung Merdeka
donesia adalah bangsa besar yang begitu hebat. Syukurlah PNI kini bangkit melalui KAA”ungkap Sukmawati Sukarno. Hal yang sama juga diungkap oleh President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III yang menyatakan bahwa kedepan peringatan KAA sepatutnya dirayakan diseluruh Indonesia. “Tahun depan saya ingin agar semangat KAA dan Dasa Sila Bandung agar bisa dirayakan tidak saja di Jakarta atau Bandung, tapi juga bisa diwilayah lain. Saya kira pemimpin di daerah saat ini banyak yang canggung karena saya kira banyak Gubernur, para Bupati, para Walikota di Indonesia ini termasuk sebagian kawan – kawan DPRD didaerah kurang tahu sejarah KAA secara mendalam. Inilah akibat jika Indonesia banyak punya pemimpin karbitan yang minus sejarah akibat cuci otak rezim Orde Baru dan reformasi kebablasan. Seharusnya ini KAA ini
adalah panggung gengsi kita sebagai orang Indonesia. Saya sudah sampaikan sejumlah usulan ke Presiden Jokowi. Kita evaluasi nanti”ungkap Gusti Wedakarna yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Bali ini. Lalu apa pendapatnya terkait pidato Presiden Jokowi yang dianggap keras menohok dunia barat ? “Oh saya justru senang sekali. The Sukarno Center mendukung pidato RI 1. Beliau berani seperti Bung Karno. Diforum dunia, beliau mengkritik PBB yang dianggap mandul dan tidak bisa berperan apa – apa. Beliau bersikap bahwa World Bank, IMF dan ADB tidak memberikan solusi apa – apa bagi negara Asia Afrika termasuk desakan agar Palestina Merdeka sesegera mungkin. Saya sangat senang dengan pidato beliau. Saya kira hanya orang PNI dan orang Sukarnois yang berani bersikap begini.”pungkas Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX. ( humas ) KJS
FB/IST
Putra Putri Kampus Ajeg Bali, Duta Pendidikan Provinsi Bali
Memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada bulan Mei 2015, Teenagers Project Indonesia ( Tee – Proind ) kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Kampus Ajeg Bali Ke-XI Tahun 2015. Dalam ajang bergengsi ini juga akan dirangkaikan dengan peringatan Bali, Pulau Pengetahuan ( Bali The Island Of Science ) yang akan mencari duta – duta pendidikan tinggi yang sekaligus menjadi duta Bali untuk ASEAN COMMUNITY 2015. Demikian diungkap oleh I Gusti Ngurah Kevin Adi Prayangga ( Ketua Panitia PPK 2015 ) saat menggelar gladi kotor perhelatan PPK di Denpasar. Ia menargetkan bahwa PPKAB akan diikuti oleh sejumlah duta kampus dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta unggulan diseluruh Bali. “Putra Putri Kampus adalah ajang untuk mencari bakat dari intelektual muda Bali yang akan berkiprah didunia pendidikan tinggi. Selama satu tahun, mereka akan bertugas untuk memberikan pencerahan pada masyarakat Bali khususnya generasi muda untuk bisa mencapai pendidikan tinggi. Bali sebagai pulau pengetahuan hanya akan bisa selamat jika SDM nya kuat dan pintar dan parameter kepintaran diabad 21 adalah bagaimana jika anak muda bisa mencapai pendidikan tinggi alias menjadi Sarjana, Magister dan Doktor. Saya optimis yang terseleksi adalah SDM Bali calon pemimpin masa depan.”ungkap Kevin Adi Prayangga. Selain akan dikemas secara elegan, pemilihan Putra Putri Kampus Ajeg Bali kali ini juga akan bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
KESEHATAN 9 Telur Kuning Muda 17 Pejabat BKKBN Pilihatau Kuning Tua? Bali Dimutasi
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 17 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Perwakilan BKKBN provinsi Bali dimutasi. Salah satu pejabat eselon III, I Gusti Ngurah Dharmawijaya, SS., MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Adpin digeser menjadi Kabid Pelatihan dan Pengembangan. Sementara posisi yang ditinggalkannya ditempati oleh Drs. Ida Ketut Adinaya Putra yang sebelumnya menjabat Kabid Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR). Sedangkan pejabat eselon IV, Kasubbid Advokasi dan KIE, Nyoman Sumiartha, S.Sos dalam jabatan barunya sebagai Kasubbid Kesehatan Reproduksi. Penggantinya adalah I Made Arnawa, SH yang sebelumnya menjabat Kasubbid Penyusunan Parameter Pengendalian Penduduk. “Alih tugas kali ini diharapkan mampu menciptakan suasana baru untuk memperluas wawasan, pemikiran dan pengalaman serta semangat bagi aparat agar memberikan dorongan yang lebih baik dalam menjalankan tugas,� ungkap Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH.,
FB/KJS
Upacara pelantikan pengambilan sumpah para pejabat eselon III dan IV di Kantor Perwakilan BKKBN provinsi Bali M.Kes pada upacara pelan- diantaranya adalah memiliki 2010 - 2014 tidak tercapai. tikan pengambilan sumpah standar kompetensi jabatan. Un- Dan secara nasional Laju Perpara pejabat eselon III dan IV tuk itu, Wirama berharap agar tumbuhan Penduduk bahkan di Kantor Perwakilan BKKBN kepercayaan pemerintah yang mengalami peningkatan. “Setelah pelantikan ini, provinsi Bali, Selasa (28/4) diberikan kepada pejabat yang baru datap dilaksanakan dengan agar para pejabat mengambil pagi kemarin. Dikatakan Wirama, dalam penuh dedikasih, disiplin dan langkah-langkah dan segera rangka mewujudkan SDM loyalitas yang tinggi dilandasi membuat Sasaran Kerja PegaBKKBN yang profesional dan profesionalisme karena tugas- wai (SKP) yang baru sesuai handal, maka dalam pengangka- tugas kedepan akan semakin dengan Peraturan Pemerintah tan jabatan telah ditetapkan per- berat. Selama 10 tahun tera- Nomor 46 tahun 2011, tentang syaratan dan kriteria pengang- khir, banyak target dan sasaran Penilaian Kerja Pegawai Negeri katan calon pejabat struktural RPJMN dan Resntra Tahun Sipil,� imbuhnya. Kjs
Sudah bukan rahasia bahwa telur merupakan salah satu sumber protein yang paling disukai oleh banyak orang. Murah, enak, dan mudah diolah menjadi berbagai macam masakan lezat adalah beberapa alasan mengapa telur disukai. Akan tetapi meski sudah sering mengonsumsi, tahukah kita mana yang harus dipilih, telur kuning muda atau kuning tua? Bagian kuning telur sebenarnya dapat menunjukkan kandungan gizinya. Kebanyakan telur saat ini berasal dari ayam-ayam yang hidup di peternakan. Sangat jarang ada telur yang diambil dari ayam-ayam liar di alam bebas. Keadaan tersebut membuat warna kuning telur berubah. Telur berwarna kuning muda berasal dari ayam petelur yang hidup dalam kandang sempit
FB/IST
sehingga mereka tak bisa bergerak. Ayam-ayam ini tak pernah melihat matahari dan makanannya hanya pakan saja. Aya m ka m p u n g ya n g hidup di tempat luas dan memakan banyak sayuran akan menghasilkan telur berwarna kuning gelap cenderung jingga. Jenis telur ini mengandung nilai gizi yang
lebih tinggi sehingga lebih menyehatkan. Jadi, mulai sekarang kita sudah tahu pilihan apa yang harus diambil saat memilih telur kuning muda atau kuning tua. Biasanya telur ayam kampung asli akan selalu memiliki bagian kuning yang berwarna cenderung gelap atau mendekati warna jingga. KP
Wanita yang Banyak Duduk Berisiko Kanker Payudara?
Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Terlalu banyak duduk dikaitkan dengan kurangnya seseorang untuk bergerak aktif. Penelitian di Swedia kali ini pun menunjukkan wanita yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan duduk berisiko tinggi terkena kanker payudara. Mereka juga berisiko terkena kanker endometrium atau kanker dinding rahim. Penelitian ini melibatkan 29.000 wanita Swedia berusia 25 sampai 64 tahun yang bersih dari kanker. Peneliti kemudian mengamati para wanita tersebut selama sekitar 25 tahun. Subjek penelitian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pekerja kantoran yang tidak pernah melakukan olahraga, pekerja kantoran yang melakukan olahraga, dan wanita yang memiliki pekerjaan aktif secara fisik atau lebih banyak berjalan dan berdiri, serta melakukan olahraga. Hasilnya, wanita pekerja kantoran yang tidak aktif, 2,4 kali lebih berisiko didiagnosis kanker endometrium dan kanker payudara sebelum menopause, dibandingkan wanita yang aktif secara fisik saat bekerja maupun di waktu luangnya. Studi ini baru saja dipresentasikan pada pekan lalu dalam pertemuan American Association for Cancer Research di Philadelphia. Hasil studi ini juga memperkuat penelitian sebelumnya tahun 2014 yang menemukan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko terkena kanker. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa setiap peningkatan dua jam dari waktu duduk per hari dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker endometrium sebesar 10 persen dan kanker usus besar sebesar 8 persen. Bahkan dalam studi 2011, dari 230.000 kasus kanker payudara per tahun di Amerika Serikat, diperkirakan sebanyak 49.000 kasus kanker payudara itu diderita oleh wanita yang tidak bergerak aktif. Menurut penelitian, bergerak aktif dapat mengurangi tingkat molekul dalam darah yang berkaitan dengan risiko kanker. Anna Johnsson, seorang penulis studi yang juga ahli terapi fisik di Universita Lund, Swedia menyarankan para pekerja kantoran lebih banyak bergerak. Misalnya, berjalan kaki untuk pergi ke kantin, beranjak dari kursi untuk membuat kopi, dan lakukan peregangan tubuh di sela-sela jam kerja. Kurangilah meminta tolong seseorang untuk membeli makanan atau meminta dibuatkan kopi yang membuat Anda tidak beranjak dari kursi. KP
419/XI/AGN
680/IX/GLH
Layouter: zohra
10
POLITIK Kubu Ical Yakin Menang di PTUN dan Ikut Pilkada Serentak
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Perketat Proyek Pemerintah SINGARAJA-Fajar Bali Seiring dengan berbagai proyek pembangunan yang sedang berjalan di Kabupaten Buleleng, maka diharapkan pemerintah daerah tegas dalam memberikan pengawasan terhadap semua proyek milik pemerintah tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng Putu Mangku Budiasa. Budiasa sangat mengharapkan, pemerintah KabuFB/AGUS paten Buleleng bisa memberikan pengawasan yang ketat terhadap Putu Mangku Budiasa semua proyek, sehingga kedepannya apa yang menjadi tujuan dalam pembangunan mega proyek bisa dimanfaatkan dengan baik. “Masalah pembangunan, saya sudah jumpai beberapa pembangunan yang memadai. Namun kami lihat kurang pengawasan terhadap proyek itu, maka kami harapkan dilakukan pengawasan sehingga kedepannya proyek yang dikerjakan mendapatkan hasil yang memuaskan,” harapnya. Lebih jauh menurut Budiasa, pihaknya menilai beberapa pengerjaan proyek dilihat kurang pas, seperti halnya dalam pengerjaan kolam renang bertaraf internasional. “Banyak sekali proyek yang tidak sesuai, seperti halnya dalam pengerjaan kolam renang bertaraf internasional. Itu harus diberikan pengawasan yang bagus, sehingga pengerjaannya juga dilakukan dengan bagus tidak dengan asal-asalan,” tuturnya lagi. W-008
Sekretaris Jenderal Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham optimis gugatan pihaknya terhadap Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, akan dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Selanjutnya, Idrus yakin, pihaknya yang bakal mengikuti pilkada serentak pada akhir Desember mendatang.
JAKARTA-Fajar Bali “Kami optimis gugatan dikabulkan dan kami yakin menang, sehingga Juni nanti kubu ARB yang akan diterima KPU,” ujar Idrus di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Senin (27/4). Sebab dalam sidang kali ini, kata Idrus, kubu Ical telah diberi kesempatan oleh Hakim
KPU Harus Jalankan Tiga Rekomendasi Komisi II Soal Pilkada
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengatakan rapat Panitia Kerja (Panja) Pilkada yang telah digelar oleh pihaknya pada Jumat 24 April 2015 menghasilkan tiga rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tiga rekomendasi itu, kata dia, adalah untuk mengikutsertakan partai yang kepengurusannya masih bersengketa yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Ya rapat Panja Pilkada kemarin menghasilkan tiga rekomenadasi,” ujar
Rambe, Senin (27/4). Menurutnya, rapat Panja itu bersifat mengikat. Maka dia, berharap KPU dapat melaksanakan tiga rekomendasi dari pihaknya untuk mengatasi dualisme kepengurusan partai politik dalam menghadapi pilkada. “Dua minggu kita melaksanakan Panja Pilkada untuk membahas itu. Dan keputusan Panja sifatnya mengikat, apalagi seluruh fraksi di Komisi II menandatangani untuk menyetujui tiga rekomendasi itu,” tandasnya. Adapun tiga rekomendasi
Komisi II DPR terhadap KPU untuk mengatasi dualisme kepengurusan partai politik, yakni pertama, harus tetap menggunakan SK Menkumham. Jika masih menjadi objek sengketa, SK tersebut akan ditunggu sampai berkekuatan hukum tetap. Kedua, partai yang bersengketa tadi sarankan untuk islah. Ketiga, jika kedua opsi tersebut tidak memberi solusi sampai batas akhir masa pendaftaran, acuan yang akan dipakai ialah putusan pengadilan terakhir. MD
Teguh Satya Bhakti untuk menambahkan alat bukti. Bukan hanya itu, pihaknya juga diberi kesempatan untuk mengundang Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi untuk didengarkan keterangannya. Dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Azis Syamsuddin dan Kuasa Hukum
kubu Ical Yusril Ihza Mahendra, Idrus Marham optimis gugatannya akan dikabulkan. Seperti diketahui, panitia Kerja Komisi II DPR RI hari ini memberikan sejumlah rekomendasi pada KPU, untuk menentukan pihak mana dari masing-masing kubu itu yang berhak ikut Pilkada. Salah satunya adalah, KPU diminta mengacu pada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, dalam menentukan pihak yang berhak ikut pilkada, sesuai putusan akhir sebelum masuk ke masa pencalonan pada 26-28 Juli 2015 mendatang. Di situ juga dijelaskan, jika belum ada putusan yang sifatnya inkracht, maka KPU bisa berpegang pada putusan pengadilan yang sudah ada, tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum setelah tanggal 28 Juli 2015 terse-
FB/IST
Idrus Marham but. “Jadi dengan demikian, di antara parpol-parpol yang sedang sengketa itu siapapun yang nanti diputuskan sah oleh pengadilan, PTUN, dan putusan
Jelang Pilkada Bangli
terbit sebelum waktu pendaftaran Pilkada, maka itu yang dipakai,” kata anggota Komisi II Arif Wibowo di gedung DPR, kawasan Senayan. MD
Nama Komang Suarsana Muncul Sebagai Calon Independen
FB/SUMERTA
Komang Suarsana
BANGLI-Fajar Bali Pilkada Bangli mulai diwarnai kehadiran calon independen, seperti salah satunya adalah Komang Suarsana. Bahkan tokoh masyarakat Banjar Blungbang, Bangli tersebut sangat optimis mampu meraih dukungan 8,5 persen dari jumlah penduduk Bangli yang mencapai di atas 200 ribu jiwa. Sosok pria ini memang cukup menarik, terlebih lagi karena dirinya menekuni dunia jurnalistik, bahkan menjadi wartawan senior
LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BPR BUMI PRIMA DANA
dan sudah tidak asing lagi di kalangan wartawan di Bangli. Ketika ditemui di rumahnya belum lama ini, dia menyampaikan soal optimismenya serta keyakinannya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bangli dalam Pilkada 2015 Desember mendatang. Tidak hanya itu saja, kabarnya dirinya juga telah melakukan persiapan dengan mulai mengumpulkan KTP sebagai syarat maju jadi Cabup independen. Yang bersangkutan pun telah mulai membentuk tim pemenangan. “Saya siap maju
dari perorangan di Pilkada 2015,” ujar laki-laki yang akrab dipanggil Kos ini. Lantas soal disinggung gandengan (wakilnya), Kos masih merahasiakannya. Dirinya hanya memberikan bocoran kalau yang digandeng sebagai calon Wakil Bupati adalah tokoh asal Kintamani. Tokoh itu disebutnya cukup memiliki nama di Kintamani. “Wakil saya nanti asal Kintamani, dia termasuk tokoh yang dikenal masyarakat Kintamani,” tegasnya. W-002
Tanggal : 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal: 31 Desember 2014
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
RABU, 29 APRIL 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Pusat Dimintai Rp 2,5 M untuk FS Bandara DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui proses panjang, rencana pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara akhirnya menunjukkan perkembangan. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali akan mengajukan usulan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk mendanai pelaksanaan Feasibility Study (FS) Bandara di Bali Utara. Penegasan tersebut mencuat ketika Gubernur Pastika menyampaikan jawaban atas Ranperda Rencana Induk Pariwisata Daerah Bali di Gedung DPRD. Dalam pemaparannya, Gubernur menyatakan realisasi Bandara di Bali Utara menjadi kewenangan PT. Angkasa Pura Satu, namun pelaksanannya BUMN. Dengan demikian , Pemprov Bali pun mengusulkan
anggaran lewat APBN sebesar Rp 2,5 miliar untuk kegiatan FS dan Kajian Kelembagaan. Usulan anggaran dan FS tersebut kini sedang dibahas dalam Musrembangnas di Bappenas. Menurut Gubernur, usulan ini dinilai relevan apalagi proyek ini adalah milik pusat. Selama ini, Pemprov Bali hanya bertindak sebagai pemrakarsa dan sudah melangsungkan pra FS. Hasil Pra FS itupun sudah disampaikan ke pusat dan kini masih dikaji. Ada dua perusahaan kosultan yang dilibatkan selama Pra FS sebelumnya, yakni PT. Pembangunan Bali Mandiri dan Airport Kinesis Canada. Pra FS dari kedua perusahaan tersebut memang menunjukkan hasil yang berbeda. PT. Pembangunan Bali Mandiri mengisyaratkan pembangunan
bandara di daratan dengan memanfaatkan lahan persawahan, sedangkan Airport Kenesis mengusulkan pembangunan di laut dengan melakukan reklamasi. Hanya saja, kedua hasil tersebut masih sebatas saran saja. Belum dapat direalisasikan lantaran keterbatasan biaya. Oleh karena itu, Gubernur Pastika mulai mengusulkan alokasi dana ke pemerintah pusat. Bahkan jajarannya pun sudah sempat membicarakan hal tersebut dengan Menteri BUMN. Lebih lanjut Gubernur Pastika menyampaikan, jika dihadapkan pada pilihan darat atau laut, maka ia lebih condong untuk mengikuti saran Airport Kinesis. Yakni melakukan reklamasi, demi menyelamatkan 400 hektar lahan sawah. “Menurut saya, reklamasi yang lebih
fleksibel. Kalau di darat, sawah seluas 400 hektar akan hilang, itu sawah kelas satu,” ujarnya. Selama menunggu realisasi anggaran FS Rp 2,5 miliar, kini Pemprov Bali sedang berupaya untuk menuntaskan sejumlah urusan di lapangan. Mulai dari perizinan, penyediaan lahan, serta pengkondisian masyarakat. Ia tidak menutup pintu, apabila ada Kabupaten/ Kota yang berminat untuk menanam modal. Seperti dalam proses pembangunan Jalan Tol Bali Mandara. “Pemprov berperan untuk menuntaskan persoalan, perizinan, pembebasan lahan, dan pengkondisian masyarakat. Kalau kita (Pemprov) punya duit bisa ikut menanam saham, atau Kabupaten Badung dan Buleleng juga boleh jika mau ikut,” paparnya. W-019
DENPASAR-Fajar Bali Cadangan air tanah di Bali tercatat berada dibawah 20 persen, sehingga kondisi Pulau Dewata semakin buruk dan akan terjadi krisis ekologi tahun 2020, karena tidak ada tindakan mitigasi dan pecegahan dalam menanggapi situasi ini. "Air adalah kehidupan, penggunaan dan kebutuhan kita akan air tanah terus meningkat, sementara kebutuhan untuk pengisian ulang air kembali ke tanah telah dianggap remeh," kata peneliti Prof Dr Lilik Sudiajeng dari Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali di Denpasar, Selasa (28/4).
Ia mengatakan permintaan yang tinggi terhadap air bersih di Bali terutama di daerah perkotaan padat penduduk dan kawasan pariwisata telah mengakibatkan cadangan air bersih sangat vital untuk daerah pertanian dialihkan ke kawasan pariwisata di Bali bagian selatan. Dikatakan data ini merupakan hasil penelitian dari pakar teknisi Program Penyelamatan Air Bali (BWP) terdiri dari Politeknik Negeri Bali dan Yayasan IDEP Selaras Alam mengumumkan solusi kolaboratif yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengembalikan cadangan air tanah dan
mendampingi penanggulangan krisis air. Peneliti Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali, Ida Bagus Putu Bintana mengatakan, penelitian unruk solusi yang ekonomis dan efektif telah dimulai sejak 2012, program perdana penyelamatan air dengan biaya kurang dari satu juta dolar AS. Program tersebut beroperasi setelah mendapatkan pendanaan dan menyasar kelangkaan air tanah dengan membangun sistem sumur penangkap air hujan sebanyak 136 tangkapan di 13 lokasi strategis sumber air yang terintervensi. Berdasarkan sistem yang telah
berhasil di berbagai daerah dengan tingkat kekeringan tinggi, seperti di India, model pengisian ulang air tanah menjadi teknik yang dipilih secara global dan oleh tim akademisi di Bali untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan cepat mengembalikan guna meningkatkan level air dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun di daerah yang mengalami krisis air dan terancam intrusi air laut. "Daerah pesisir dimana air tanah mengalami eksplorasi terus akan mengalami kebocoran dan air laut akan masuk ke dalam tanah yang selamanya tidak dapat dikembalikan seperti semula," katanya. AN
DARI HALAMAN 1
ditembak,”tendanya. Sementara itu, salah satu jaksa eksekutor, Denny Iswanto yang dihubungi via telepon enggan berbicara banyak. Denny beralasan bukan kapasitasnya untuk memberikan keterangan. Namun saat ditanya apakah usai dieksekusi benar kedua
terpidana akan dibawa ke Daan Mogot dan besoknya diterbangkan ke Sidney, Denny tidak menyangkalnya. Tapi bila ditanya lebih jauh, termasuk kepastian akan dilakukannya eksekusi, jaksa asal Seririt, Singaraja itu tetap tidak berani berkomentar
dengan alasan bukan kapasitasnya memberikan keterangan. Seperti yang telah ramai diberitakan di media, Jaksa Agung telah menetapkan bahwa, sembilan terpidana mati yang dua di antaranya dari Bali dieksekusi Selasa (28/4) malam. W-007
RTWP. Perpres No. 51 Tahun 2014 dinilai oleh Pansus ada kontradiktif dengan Perda RTRWP Bali dan UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. “Kita di Bali telah menetapkan Tata Ruang yang pemberlakuannya dari tahun 20092029. Untuk itu, pemberlakuan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali mengacu pada Perda Nomor 16 Tahun 2009,” terang Atmaja dalam laporan Pansusnya. Dikarenakan perlu adanya pembahasan secara mendalam dan Raperda ini merupakan pedoman jangka panjang, Pansus mengusulkan untuk menunda Penetapan Raperda dimaksud menjadi Perda dan melanjutkan program kerja pansus untuk masa Persidangan Kedua tahun 2015. “Penundaan ini untuk penyelarasan beberapa pasal. Untuk itu, kita tunda bersama sembari penyelarasan beberapa pasal sampai masa sidang kedua. Penundaan ini untuk kepentingan Bali khususnya pariwisata. Oleh
karena itu, kita mengkaji kembali antara pasal, per pasal sehingga tidak ada tumpang tindih antara satu Perda dengan Perda yang lain,”jelas Ketua Pansus I Wayan Rawan Atmaja dikonfirmasi usai rapat paripurna tersebut. Dalam kesempatan terpisah, Anggota DPRD Bali dari fraksi PDI Perjuangan I Wayan Disel Astawa mengatakan, lembaga ini membuat peraturan perundang-undangan sesuai hirarki perundang-undangan yang harus dijadikan panutan. “Kalau penundaan itu atas dasar kontradiktif dan terjadi multitafsir itu bukan ranahnya kita, tetapi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilakukan uji material. Kalau kita menunda atas dasar belum terjadinya sinkronisasi antar pasal yang satu dengan pasal yang lain, baik itu pasal penjelasan, mari kita lakukan pembahasan bersama,”jelasnya. Dijelaskan lebih lanjut, bilamana merujuk pada aturan yang lebih tinggi tentu tidak
bisa untuk menunggu meskipun terbentur dengan RTRWP dan sebagainya. “Yang jelas Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali ini berjalan untuk mengatur kepentingan masyarakat Bali yakni regulasi pariwisata. Itu yang mampu kita laksanakan lebih dahulu, sepanjang antara pasal, per pasal ada sebuah sinkroniasi atau tidak ada tumpang tindih karena ini yang akan kita berikan kepada masing-masing kabupaten/kota di Bali,”terang Disel Astawa. Kalau sebatas RTRW-nya belum sinkron, lanjut Disel, tidak mesti menunggu perubahan RTRWP. “Jika kita menunggu terus dengan laju pertumbuhan yang terus berkembang dikhawatirkan terjadi pelanggaran. Kita harus dinamis mengikuti itu. Karena belum adanya sinkronisasi, kita tanyakan dulu, apakah perbaikan ini kita tunggu perubahan RTRWP atau kita lakukan ini sesuai dengan sebelumnya. Untuk itu, harus ada sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif,”tegasnya. M-007
sih? Ada program yang lebih bagus dari itu untuk pertanian? Karena tidak ada, itu persoalannya. Kalau ada, mari kita coba. Ada gak yang bisa ngasi saya program alternatif, yang lebih bagus ada gak? yang lebih mahal banyak,” paparnya santai.
yang telah ditinggalkan oleh anggota Gapoktan, keberadaan sapi tidak jelas, serta bangunan kandang yang ditelantarkan. Menurutnya, kondisi Simantri seperti itu ada di masyarakat dan perlu ditindaklanjuti . Ia pun menyarankan, agar Pemerintah Provinsi Bali melakukan evaluasi secara menyeluruh, sebelum menambah unit Simantri di tahun 2015 ini. Sementara, Ketua Pansus LKPJ, Wayan Disel Astawa juga menyatakan hal yang senada. Setiap unit Simantri sejak tahun 2009 hingga 2014 harus dievaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, akan dipergunakan sebagai acuan untuk membuat rekomendasi. Sayangnya, Disel Astawa juga sempat menyampaikan kekecewaannya lantaran pihak eksekutif dinilai tidak menggubris rekomendasi DPRD. Bahkan justru terkesan diabaikan, dan tidak ditindaklanjuti. Hal ini pun yang membuatnya enggan untuk terburu-buru membuat rekomendasi. Berdasarkan pemaparan sejumlah anggota dewan, pimpinan rapat, Nyoman Sugawa Korry pun
akhirnya menyampaikan rekomendasi sementara terkait ‘nasib’ program Simantri. DPRD Bali meminta agar Gubernur, Made Mangku Pastika beserta jajaran terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Simantri. Tidak saja pada keberadaan sapi, tetapi juga berbagai program lanjutan yang semestinya terintegrasi. Seperti mesin pengolahan pupuk, bio urine, ataupun bio gas, pemilihan kelompok, pendampingan, serta pelatihan. Apabila hasil rekomendasi telah dikantongi, Gubernur diberikan kewenangan untuk melanjutkan ataupun tidak program unggulan tersebut. “Dalam rekomendasi sementara ini, disampaikan agar Gubernur melakukan evaluasi mendasar terhadap Simantri. Dalam hal pelaksanaan/pengelolaan, teknologi, rektrutmen kelompok, pengawasan, pendampingan, serta pembinaan yang lain. Berdasarkan evaluasi mendasar itu, maka diberikan kewenangan lebih lanjut agar Gubernur ambil tindakan lebih lanjut yang dipandang perlu terhadap program Simantri tersebut,” ujarnya. W-019
Peneliti : Cadangan Air Tanah 20 Persen
Setelah Didor, Duo Bali Nine Dikirim ke Sidney Berapa regu tembak yang akan disiapkan? Ditanya begitu sumber tadi menjawab tidak tahu pasti. Hanya saja, yang pasti eksekusi dilakukan dengan cara ditembak.”Berapa orang saya tidak tahu, yang jelas
Penetapan Raperda Ripparda Ditunda DARI HALAMAN 1 dalam karena Raperda ini merupakan pedoman jangka panjang. Dalam Laporan Pansus Pembahasan Raperda tentang RIPPARDA pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry di gedung DPRD Bali, Selasa (28/4) kemarin, Ketua Pansus I Wayan Rawan Atmaja yang didampingi oleh Sekretaris Pansus A.A Ngurah Adhi Ardhana menyampaikan bahwa Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan merupakan pedoman pembangunan kepariwisataan sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan pariwisata di Bali. Dijelaskan Atmaja, bilamana mencermati ketentuaan UU No.10 Tahun 2009 pasal 13 ayat 2 ditentukan bahwa kawasan strategis pariwisata adalah bagian integral dari rencana tata ruang wilayah nasional, provinsi dan kabapaten kota. Oleh karena itu, pembangunan suatu kawasan pariwisata tidak boleh bertentangan dengan Perda No. 16 Tahun 2009 tentang
11
Ribuan Tukik Irian Diamankan DARI HALAMAN 1 menitipkan anak kura-kura dalam box ini. Cuma diberitahukan diantar sampai Terminal Ubung Denpasar dan nanti ada yang menjemput,” ujarnya kemarin. Anak kura-kura perekornya ternyata harganya berkisar Rp 500 ribu dan katanya hanya ada di Irian Jaya saja. Dalam kasus ini, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 2400 dan kini masih dititipkan
di KSDA Gilimanuk. Selain itu juga mengamankan bus AKAP tersebut. Lantaran membawa hewan langka tanpa dokumen tersebut, untuk sementara pengemudi dan kernet bus dikenai pasal 21 ayat 2 hurup a yunto pasal 40 ayat 4 UU RI No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati serta ekosistemnya. Ancaman hukuman maksimal 1 tahun dan denda maksimal Rp 50 juta. Di tempat terpisah, Kepala
Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Gilimanuk, Putu Citra Sudarmaya mengatakan sesuai dengan PP No. 7 tahun 1999, tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, bahwa kura-kura Irian, jenis Labi-Labi moncong babi (Carrettochelys Inculpta) tergolong satwa langka serta dilindungi. Pihaknya menduga satwa tersebut diduga didatangkan dari Irian Jaya. Barang bukti ini akan diserahkan ke KSDA Bali. W-003
memiliki kapabilitas, integritas dan tingkat keterpilihan yang tinggi dimasyarakat. Figur yang benarbenar berkomitmen untuk membangun Karangasem,”tegasnya. Sumiati mengimbuhkan, kunci dalam pembangunan Karangasem tidak hanya dititik beratkan pada pembangunan infrastrukur semata, tetapi bagaimana membangun sumber daya manusia dan melihat tingkat kebutuhan yang paling mendasar di masyarakat yakni bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Perkapita masyarakat itu harus ditingkatkan melalui ketahanan pangan dalam arti luas yakni pertanian, perikanan dan sebagainya, sehingga masyarakat mampu keluar dari kemiskinan dan menata kehidupan yang lebih baik untuk generasi berikutnya. Berkaitan dengan infrastruktur secara juklak dan juknis bisa diperjuangkan. Intinya sumber daya yang harus kita perjuangkan,”terang Srikandi PDIP ini. Hal senada ditegaskan Plt. Sekretaris DPD Golkar Bali Dewa Made Widiyasa Nida. “Saya diundang oleh teman PDIP Karangasem untuk komunikasi dan membicarakan mengenai persiapan Pilkada Karangasem. Ini baru sebatas komunikasi atau konsolidasi awal belum memban-
gun koalisi. Konsolidasi ini masih panjang. Nanti juga akan membicarakan siapa yang akan diusung menjadi Cabup dan Cawabup dan program-program kerja yang akan diperjuangkan,”jelas pria yang akrab disapa Dewa Nida ini. Bilamana, PDIP dan Golkar di Karangasem menyepakati untuk berkoalisi, lanjut Nida, tentunya ini menjadi momentum sejarah bagi kedua partai. Pasalnya, baik PDIP dan Golkar mempunyai rekam jejak politik yang baik di Bali tetapi tidak pernah membangun mitra koalisi. “Saya menyambut baik, ini merupakan hal yang positif dan saya yakin masyarakat akan menyambut dengan positif,”harapnya. Berkaitan dengan target politik, Dewa Nida mengatakan setiap partai ingin menjadi nomor satu, tetapi bilamana konsolidasi lanjutan terus dilakukan dan dilihat dengan geopolitik yang berkembang, pihaknya juga bersedia bilamana dapat jatah Cawabup. “Untuk Karangasem kita menargetkan Cabup, tetapi kalau pembicaraan kedepan bagaimana, kita di wakil juga tidak apa-apa. Kita akan bicarakan dengan baik sambil menyamakan visi dan misi untuk membangun Karangasem,”terangnya. M-007
saya dan rumah anak saya sudah hilang terbakar. Saya hanya bisa meminta bantuan dari pemerintah utamanya bagi pak Gubernur Bali Made Mangku Pastika,” harapnya ketika ditemui Selasa (28/4) kemarin. Selain bantuan untuk membangun kembali rumahnya, Sukerni juga meminta bantuan permodalan agar bisa membangun
usaha. Dirinya tidak tahu harus meminta pertolongan kepada siapa lagi selain pemerintah, dalam konteks ini pemerintah provinsi dan kabupaten. “Saya tak tahu minta tolong kepada siapa lagi. Saya harapkan pemerintah memberikan bantuan. Karena jika tidak, kami kehilangan harapan untuk menyambung hidup,” tutupnya. W-008
Permana, langsung diajak masuk ke ruangan Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Amlapura. Hampir sejam lebih berada di ruang Kasi Pidsus, Ida Bagus Oka pun keluar dan langsung di bawa ke LP Karangasem. Tak banyak diucapkan oleh mantan kadis PU ini. Namun ia hanya tersenyum saat disapa awak media. Sedangkan, penasehat hukum Ida Bagus Oka yang mendampinginya, Hidayat Permana,SH, menjelaskan pihaknya bakal mengajukan penangguhan penahanan yang
tentunya sesuai dengan prosedur. “Kami akan mengajukan penangguhan penahanan, sesuai dengan prosedur,” ujarnya. Seperti diketahui, selain menyeret IB Made Oka, kasus pipanisasi yang dianggap merugikan Negara sebesar Rp. 37 Miliar dari nilai Proyek Rp. 29 Miliar juga telah menyeret sejumlah tersangka lainnya, mulai dari pejabat pemerintahan, maupun dari pelaksana proyek. Hanya saja, baru dua orang yang prosesnya sampai ke Kejaksaan. W-016
PDIP Karangasem Temui Dewa Nida DARI HALAMAN 1 tahap penjajakan untuk bertukar gagasan terkait Pilkada di kabupaten Karangasem,”jelas Ni Made Sumiati yang juga merupakan Anggota DPRD Bali dari fraksi PDI Perjuangan, Denpasar, Selasa (28/4) kemarin. Dari rapat konsolidasi awal antara kedua belah pihak tersebut, ditengarai memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun kabupaten Karangasem. “Kalaupun kedua partai besar ini memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun kabupaten Karangasem kedepan, kenapa tidak bersinergis untuk membangun koalisi,” tegas Sumiati yang juga siap maju menjadi orang nomor satu di Karangasem. Dijelaskan Sumiati, rapat koordinasi tersebut belum juga membicarakan mengenai siapa yang nantinya diusung baik sebagai Cabup ataupun Cawabup. Namun, dirinya optimis bisa menang bilamana PDP Perjuangan dan Partai Golkar Karangasem membangun poros koalisi untuk membangun Karangasem kedepan. Meskipun demikian, Sumiati mengutarakan bahwa figur dari kader yang akan diusung juga sangat berpengaruh. “Nantinya, kita memilih figur yang
Sukerni Mohon Dibantu Rumah DARI HALAMAN 1
nasib. Terlebih Sukerni yang menderita luka bakar masih terbaring di RSUD Singaraja. Sukerni memohon uluran tangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika guna menyambung kehidupan keluarga dan anaknya yang juga rumahnya terbakar. “Sekarang saya tidak punya apa-apa lagi, rumah
Kejari Tahan Ida Bagus Oka DARI HALAMAN 1
kan juga untuk mempermudah proses penyelidikan. “Ini untuk mempermudah proses hukum,” ujarnya. Pantauan Koran ini, IB Made Oka tiba di Kejari Amlapura sekitar pukul 15.00 Wita dengan pengawalan dari Kejati Bali serta tim dari Unit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali. IB Made Oka yang saat itu bertindak selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) ini didampingi penasehat hukumnya, Hidayat
Gubernur Tegaskan Tak Ada Pencopotan Kadistan DARI HALAMAN 1 benar saja Kadis sudah capek bahkan Sabtu dan Minggu cek satu per satu. Apa sih salahnya Simantri itu? Hanya gara-gara Simantri Kadis Pertanian sampai dicopot. Kalau dicopot memang ada Kadis Pertanian yang lebih bagus lagi? Kalau yang lebih mahal banyak,” ujarnya sambil tertawa. Lebih lanjut, Gubernur Pastika menyampaikan, selama ini Program Simantri adalah alternatif terbaik untuk ‘menyelamatkan’ pertanian di Bali. Nah, jika ada alternatif lain, Gubernur pun siap untuk menerapkannya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada yang memberikan alternatif lain. Sedangkan terkait ‘nasib’ program Simantri yang terus diperdebatkan di DPRD, Gubernur mengaku akan melakukan hitung-hitungan ulang. Apabila hasil evaluasi menyatakan tidak baik, maka ia pun tidak akan memaksakan. “Tapi kalau masih ada manfaatnya dan kemudian diperlukan oleh masyarakat, ya kita (Pemprov Bali) teruskan. Simantri itu programnya bagus gak
Dievaluasi Menyeluruh Sebagaimana diketahui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Bali, Selasa (28/4) kemarin, kembali mendebatkan pro dan kontra ‘pembekuan’ Simantri tahun 2015. Meski belum final, namun Pansus LKPJ tetap meminta agar seluruh unit Simantri dievaluasi, dan tidak menutup kemungkinan tetap akan dihentikan untuk sementara. Anggota DPRD Bali, Wayan Adnyana menyampaikan, memang tidak dipungkiri banyak program Simantri yang belum berjalan optimal. Namun, tidak bisa ditutupi pula bahwa ada juga Simantri yang berhasil. Katanya, ada Simantri yang gagal total, semi gagal, dan nyaris berhasil. Untuk kategori yang gagal total disebutkan untuk unit Simantri
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
RABU, 29 APRIL 2015 | TAHUN XV
Lewat Festival Semarapura, Klungkung Promosi Pariwisata Klungkung Bangkit Sejajar Dengan Kabupaten Lain
Kabupaten Klungkung dalam merayakan Hari Puputan Klungkung ke 107 dan Hari jadi Kota Samarapura ke 23 dirangkaikan dengan Festival Samarapura I. selain itu dirangkaikan juga dengan Pelaksanaan Silatnas IV Raja dan Sultan Nusantara di Puri Agung Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat membuka Festival Samarapura I menyebutkan Kabupaten Klungkung
menyimpan kebudayaan yang tinggi dan memiliki cikal bakal kebudayaan yang ada di Bali. “Bahkan Klungkung juga memiliki Nusa Penida yang sering
disebut-sebut sebagai ‘Telur Emas’ yang didalamnya tersimpan potensi budaya, pariwisata dan sebagai kawasan spiritual,” jelas Suwirta. Diakui juga oleh Suwirta sendiri, selain memiliki potensi tersebut, Klungkung juga memiliki potensi-potensi yang masih terabaikan, sehingga Klungkung tertinggal dari kabupaten lainnya dalam pembangunan. “Dengan ini, kami memberanikan diri dengan membranding Klungkung dengan acara Festival Samara-
pura,” tegas Suwirta dihadapan peserta pawai dan masyarakat, 25 April lalu. Pada kesempatan itu juga, Suwirta mengajak masyarakat Klungkung untuk bangkit mengisi pembangunan sehingga Klungkung bisa sejajar dengan kabupaten lainnya dalam pembangunan. Suwirta juga meyakinkan bahwa dengan adanya Festival Samarapura I tersebut, akan berdampak positif bagi pembangunan dan khususnya bagi pembangunan kepariwisataan Klungkung.W-010
Bupati Suwirta didampingi Wabup Made Kasta dan Raja Klungkung, Ida Dalem Smaraputra membuka Pameran UMKM saat digelarnya Festival Samarapura I, 25 April lalu
Raja Klungkung, Ida Dalem Smarapura bersama Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiarta Garjita mengiringi undangan Raja Sultan Nusantara menuju Pendopo Puri Klungkung untuk pembukaan Silatnas
Raja dan Sultan Nusantara Disambut Barongsai dan Rudat SEMARAPURA-Fajar Bali Tamu undangan Raja dan Sultan Nusantara termasuk Bangsawan dari Negara-negara tetangga disambut meriah di Perempatan Catuspata, Kota Klungkung, Selasa (28/4) kemarin. Turut hadir menyambut kedatangan Raja dan Sultan Nusantara ini Raja Puri Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiarta Garjita, Staf Ahli Mabes TNI, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Kapolda Bali, Irjen Rony Frengki Sompi, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan jajaran. Acara penyambutan kedatangan diiringi dengan Ke-
senian Barongsay dan Kesenian Rudat dari Kampung Gelgel Kecamatan Klungkung sebelum masuk ke Pendopo Puri Klungkung. Sekjen Badan Pengurus Raja Silatnas, Raja Beny Ahamd Samu Samu VI asal Kerajaan Maluku menyebutkan tujuan dari digelarnya Silatnas adalah agar pemerintah bisa mengembalikan sejarah nusantara yang mulai diriadakan pada kurikulum pelajaran sekolah. Disamping itu, Raja Samu Samu meminta kepada pemerintah agar raja dan sultan diberikan pemberdayaan ekonomi, “Sangat miris ketika mendengar dan melihat ada raja yang jadi tukang becak,” terangnya. Disamping itu,
Raja Samu Samu meminta keseriusan Pemerintah Pusat agar bisa membantu pembangunan Galeri Nusantara. “Lahan kami sudah siap 300 hektar, sampai saat ini tanah tersebut kosong,” terangnya. Sehari sebelum digelar Silatnas ini, berkesempatan datang ke Nusa Lembongan, Nusa Penida. Manajer Anchotage Sail Sensation Ketut Surianta rombongan Silatnas berangkat ke Lembongan sekitar pukul 09.30 Wita dengan mengajak keluarga. Ketika di Lembongan, rombongan Silatnas ini dikenalkan dengan potensi budaya, keindahan alam baik darat maupun lautnya yang kaya potensi itu.W-010
Puncak Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Klungkung Bupati Suwirta Sebagai Inspektur Upacara Bupati Suwirta bersama Nyonya mengapit finalis Jegeg Bagus Klungkung 2015 di Balai Budaya Klungkung menetapkan I Gusti Ayu Tika Andriani dan I Gd Wahyu Aditya Dana Iswara, Wakil SMAN 1 Semarapura
Bupati Suwirta menyaksikan serius pawai saat pembukaan Festival Samarapura yang menampilkan berbagai pertunjukan diantaranya pawai ogoh ogoh, parade baleganjur, gebogan, Rudat dan Barongsai
Pragmentari Puputan Klungkung yang dibawakan oleh sanggar Bupati Suwirta dan Wabup Made Kasta sedang mencoba cincin batu Kayonan Klungkung saat pentas pada Pawai Festival Budaya I permata pada stan pameran batu permata Samarapura
Pawai ogoh ogoh saat pembukaan Festival Samarapura, walau Bupati Suwirta melepas peserta napak tilas perjuangan Puputan Klunghujan mengguyur perserta pawai masih antusias mengikuti acara kung oleh wakil siswa SMA SMK sekabupaten Klungkung, Senin lalu
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai momentum untuk mengenang sekaligus melestarikan nilai-nilai jiwa kepahlawanan para pejuang, khususnya pejuang pada peristiwa Puputan Klungkung 107 Tahun yang lalu Pemkab Klungkung menggelar apel bersama yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Ke-23 Kota Semarapura. Upacara Bendera Peringatan Hari Puputan Klungkung ke- 107 dan Hut ke-23 Kota Semarapura ini di pusatkan di Lapangan Puputan Klungkung Selasa (28/4) kemarin dengan Inspektur Upacara Bupati Suwirta. Hadir pula oleh Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, FKPD dan DPRD Kabupaten Klungkung. Sambutan Gubernur Bali yang di bacakan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta peristiwa Puputan Klungkung memang telah terjadi serartus tujuh tahun yang lalu, tetapi rekaman dan kisah perjuangan tersebut tetap melekat di hati sanubari, dan tetap mengiang di telinga masyarakat Klungkung. Darah kesatria para pejuang tetap mengalir deras pada setiap nadi seluruh masyarakat Klungkung untuk melanjutkan perjuangan masa kini, membawa Klungkung lebih maju,
Bupati Suwirta sebagai inspektur upacara apel Puputan Klungkung ke 107 dan Hari Jadi Kota Semarapura ke 23 di Lapangan Puputan Klungkung, selasa kemarin bahkan lebih unggul dibandingkan daerah-daerah lainnya sesuai dengan visi Klungkung yang Unggul dan Sejahtera. Peringatan ini juga tidak hanya mencerminkan rasa bhakti kepada para pendahulu, tetapi sekaligus tanggung jawab kita sebagai generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan yang diwarisinya. Terlebih lagi, peringatan ini dirangkaiakn dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kota Semarapura, yang pada hakikatnya adalah momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program pembangunan di
Kabupaten Klungkung. Rangkaian kegiatan ini juga turut dihadir para Veteran (Pejuang) Kemerdekaan, jajaran SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Klungkung, DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung serta Instansi terkait lainnya. Sementara itu Upacara Peringatan Hari Puputan Klungkung dan Hut Kota Semarapura ini berlangsung dengan hikmat, meskipun kondisi lapangan agak becek karena sebelumnya sempat diguyur hujan tidak mengurangi antusias para pegawai untuk hadir ke lapangan.W-010
Layouter: zohra