FAJAR BALI EDISI 29 MEI 2015

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

Gubernur Lepas Siswa SMA Negeri Bali Mandara

Selamat Pagi

Berkat JKBM, Operasi Keluarkan Rp 15 Ribu MESKI penjualan patung di jalan raya Batubulan, Kecamatan Sukawati terlihat sepi, namun program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) memberikan berkah tersendiri. Seperti FB/ARTAYASA yang dialami oleh I Made Wira, salah seI Made Wira orang pematung di wilayah Batubulan. Berkat program JKBM sakit yang menimpa keluarganya teratasi. “Kami cuman mengeluarkan biaya Rp 15 Ribu untuk membayar operasi ayah saya di RSUD Sanjiwani Gianyar,” KE HAL. 11

Pesan Inspiratif

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 28 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Satu Siswa Diterima di Maharishi University of Management

Pak Gubernur

Sebuah kemenangan selalu berasal dari mimpi. Mewujudkan mimpi selalu dengan langkah pertama. Lalu tampaklah suatu harapan, yang dalam pencapaiannya senantiasa memunculkan tantangan. Dengan berbagai tantangan tersebut, akan menumbuhkan keberanian, dalam mengatasinya semua itu ditempuh dalam suatu perjalanan, yang pada akhirnya untuk mencapai kemenangan tersebut. To make your dream comes true, don’t sleep too long Gubernur Made Mangku Pastika

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

FB/IST

PELEPASAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melepas siswa SMA Bali Mandara Kamis (28/5). Gubernur mengajak siswa lulusan agar menanamkan semboyan learn today lead tomorrow.

SINGARAJA-Fajar Bali Sebanyak 65 siswa SMA Negeri Bali Mandara yang telah menyelesaikan masa belajarnya dilepas secara resmi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pada kesempatan itu Pastika mengingatkan para siswa untuk selalu menanamkan di dalam dirinya semboyan yang menjadi motivasi sejak mereka masuk ke sekolah tersebut yakni, Learn Today Lead Tomorrow. Demikian disampaikannya pada saat menghadiri upacara perpisahan siswa SMAN Bali Mandara, Kamis (28/5). “Menyelesaikan pendidikan di sekolah ini merupakan sebuah langkah awal kalian dalam meniti masa depan. Jadi tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan. Teruslah dan tanam KE HAL. 11

Dana Desa Buleleng Tertunda Delapan Kabupaten/Kota Terima 40 Persen

Setelah melalui proses yang panjang, pemerintah pusat akhirnya mencairkan dana untuk seluruh desa di Provinsi Bali. Pencairan untuk tahap pertama sebesar 40 persen, dan sudah ditransfer ke delapan kabupaten/ kota (Denpasar, Badung, Bangli, Klungkung, Tabanan, Jembrana, Gianyar, dan Karangasem). Sayangnya, lantaran terhadang persyaratan Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Desa (Perdes), dana desa untuk Kabupaten Buleleng masih tertunda.

Ketut Lihadnyana

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Kamis (28/5) kemarin, Badan Permberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali mengupayakan agar dalam Minggu ini, pencairan untuk Kabupaten Buleleng segera terlaksana. Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menyampaikan pencairan dana desa tahap pertama sudah direalisasikan sejak tanggal 25 Mei 2015. Pemerintah pusat langsung mengucurkan dana ke kabupaten/ kota dengan jumlah bervariasi. Hanya saja, desa-desa di Kabupaten Buleleng harus bersabar. Sebab, setelah melalui proses verfikasi,

KE HAL. 11

Kemiskinan Struktural di Suter Perlu Solusi

242,806,500 243,681,500 151,478,506 92,202,994

FB/SUMERTA

MISKIN-Desa Suter masih menyimpan banyak kemiskinan. Kemiskinan struktural ini mesti mendapat solusi.

BANGLI-Fajar Bali Warga miskin di Dusun Beluhu, Desa Suter, Kintamani, I Ketut Rame dan istrinya Ni Luh Suarmini (31) rela meninggalkan anaknya yang masih membutuhkan air susu ibu (Asi) ke Denpasar, untuk menjadi buruh cetak batako. Anaknya masingmasing Ni Wayan Diah (kelas III SD) dan adiknya Ni Komang Sintia Karina (3 tahun) diasuh dadong (neneknya) Ni Nengah Sindri (60). Sehari-harinya kedua anak itu tidur di bangunan sederhana, berdinding gedek berlantai tanah serta kondisi bangunan yang sudah semakin rusak. Bangunan ini sekaligus digunakan sebagai dapur dan

014/VI/KTR

Golkar Tabanan Kubu AL Dukung Paket PDIP Sanjaya Sambut dengan Batu Akik TABANAN-Fajar Bali Eskalasi politik di Tabanan mulai meninggi. Meski sempat ada kesepakatan untuk melebur antara Golkar versi Munas Bali dan Ancol dalam Pilkada

KE HAL. 11

di Bali, namun Golkar Tabanan kubu Agung Laksono justru terang-terangan menegaskan mendukung sepenuhnya paket yang diusung PDIP dalam pilkada Tabanan 9 Desember 2015 mendatang. Aksi dukungan Golkar Tabanan kubu AL diungkapkan KE HAL. 11

FB/DONY

SERAHKAN BATU AKIKKetua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya salam komando usai memberikan cincin batu akik warna kuning kepada Ketua DPD II Golkar Tabanan kubu AL Made Rasma, kemarin.

Fee Candra Bupati-Walikota Diminta Proaktif Success Hingga 13 Miliar Tindaklanjuti Rekomendasi BPK BPK Beri Ruang Jelaskan Rencana Aksi Terkait Rekomendasi Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta berharap jajarannya di provinsi dan para bupati/walikota kooperatif dan proaktif menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014.

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Hal tersebut disampaikannya pada Pembahasan akhir dan perumusan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD tahun anggaran 2014 di ruang pertemuan BPK RI Perwaki-

KE HAL. 11

RAKORWakil Gubernur Bali saat menghadiri Rakor yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan.

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi, gratifikasi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan bupati Klungkung, Wayan Candra, Kamis (28/5) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang kemarin masih dengan agenda saksi meringankan. Ada tiga orang saksi yang dihadirkan. Dari keterangan para saksi terungkap, Candra bisa dikatakan sebagai pengacara yang cukup sukses. Sebab dari keterangan para saksi, Candra menerima uang success fee hingga belasan milliar. Tiga saksi meringankan yang dihadirkan ke hadapan sidang yang dipimpin Hasoloan Sianturi ini di antaranya Luh Ayu Sugandi, I Made Kosek (klien Candra) dan AA Gede KE HAL. 11

FB/IST

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Galau Karena Cinta, Gantung Diri di Pohon Jambu TABANAN-Fajar Bali Diduga masalah asmara, Ketut Suardana (38) warga Banjar Yeh Bus Bus Desa Sai Kecamatan Pupuan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu biji, pada Kamis (28/5) kemarin. Korban ditemukan dalam posisi tergantung di pohon jambu biji di kebun kopi sekitar pukul 11.40 Wita. Sebelum ditemukan dalam posisi tergantung korban sempat tidak menjawab HP saat dihubungi oleh kerabatnya I Wayan Kembar (36). Dari pagi sekitar pukul 08.00 Wita saksi Kembar coba menghubungi korban namun HP korban tidak diangkat. Saat itu saksi ingin menanyakan kenapa korban yang berprofesi sebagai

buruh bangunan tidak bekerja. Dua jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 Wita, saksi kembali menghubungi korban lewat HP nya, juga tidak ada jawaban. Saksi kemudian penasaran dan berusaha mencari keberadaan korban ke rumahnya. Namun juga tidak ditemukan. Saksi lalu mencari korban di kebun kopi dan mendapati tubuh korban sudah dalam posisi mengantung di pohon jambu biji, sekitar pukul 11.40 Wita. Warga setempat kemudian menurunkan tubuh korban dari atas pohon. Hasil olah TKP Polsek Pupuan, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Korban dinyatakan tewas gantung diri diduga karena masalah asmara. W-004

NEGARA-Fajar Bali Ratusan sirip ikan hiu yang diduga hendak dikirim ke Denpasar, berhasil digagal oleh jajaran Polek Kawasan Laut Gilimanuk, Rabu (27/5) pukul 23.30 wita. Diamankannya, ratusan sirip hiu yang diangkut dari Jawa ke Bali tersebut, ketika melintasi pos II Pelabuhan Gilimanuk, ketika baru turun dari kapal. Sirip-sirip tersebut diwadahi satu kantung plastik warna hitam dan satu kotak kardus warna coklat. Setelah dicek, terdapat 176 sirip hiu dan diduga dari berbagai macam jenis ikan hiu. Barang yang dibawa itu, ternyata tak dilengkapi dengan dokumen dan dibawa oleh Hasan Basri (31) di Dusun Tanjung Pagar RT

007/RW 002 Desa Pegerurangan Kecil, Sumenep Jawa Timur. Kapolsek Gilimanuk, Kompol Nyoman Wirya Sucipta seizin Kapolres Jembrana Kamis (28/5) kemarin mengatakan sirip ikan hiu tersebut merupakan hal yang dilindungi. Barang tersebut diangkut dengan mobil Travel Penjor DK 9128 C, yang dikemudikan Purnomo (48) dari Jalan Kenyeri gang Saraswati no.5 Denpasar.Kini barang tersebut masih diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, untuk ditangani lebih lanjut. Kasus tersebut masih dalam pengembangan dan dilakukan pengecekan ke Balai KSDA Denpasar. W-003

MANGUPURA-Fajar Bali Sat Reserse Narkoba Polres Badung menciduk pengedar narkoba bernama Konog di kamar kosannya di Banjar Desa Angantaka, Badung, pada Selasa (26/5) pagi. tersangka Konog diciduk saat lagi tidur dengan barang bukti 5 paket sabu sabu siap edar berikut alat isap bong. Kasat Narkoba Polres Badung AKP Ketut Budiana menerangkan, tersangka Konog sudah lama menjadi target operasi menyusul informasi tersangka mengedar narkoba. Hasil penyelidikan polisi, tersangka kemudian ditangkap di rumahnya di Angantaka. “Tersangka ditang-

kap saat sedang tidur,” terangnya, pada Kamis (27/5) kemarin. Dalam penggeledahan, petugas menemukan 5 paket shabushabu (SS) yang disembunyikan di dalam korek api dan kotak memori di laci kamarnya. Selain itu, petugas menemukan alat hisap SS berupa bong, tabung kaca dan satu bendel plastic klip. Hasil interogasi petugas, barang bukti itu diakui miliknya. Tersangka Konog mengaku sabu sabu dibelinya dari seorang melalui HP. Setelah mentransfer uang ke pengedar, paketan sabu sabu diambil tersangka dengan system tempel. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Seorang penjual tiket bus yang tertangkap tangan memiliki narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,56 gram didakwa pasal berlapis. Jaksa Penuntut Umum (JPU), IGN Widana, menjerat terdakwa dengan Pasal 132 Ayat (1) jo Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Terdakwa tanpa hak dan melawanhukummemiliki,menyimpan menguasai, dan menyalahgunakan narkotika golongan I bukan tanaman,” ujar IGN Widana, dalamsidangyangdipimpinKetua Majelis Hakim Made Sukerni. Dalam dakwaan disebutkan bahwa, terdakwa ditangkap petugas Polresta Badung pada 27

Februari 2015, di kos-kosannya, Jalan Kusuma Bangsa IV Denpasar setelah melakukan pemufakatan dengan I Made Puja Susanta (dalam berkas terpisah). Terdakwa ditangkap saat berboncengan dengan I Made Puju hendak keluar dari kediamannya. Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil menemukan enam paket sabu-sabu dengan berat total 0,56 gram di dalam bungkus rokok, disaku kirinya. “Di kamar terdakwa petugas menmukan alat hisap sabu yang akan disewakan kepada Mumbul(DPO),”katajaksa.Kepadapetugas, terdakwamengakubarangharamitu miliktemannyaIMadePujadanuntuk digunakan bersama. Sementara hasil pemeriksaan urine positif menggunakannarkotika.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Berkali-kali gagal ditangkap dalam aksi pencurian, kali ini apes dialami Komang Astawa (17). Tersangka Astawa yang tinggal di Jalan Tohpati Gang Prabu nomor 10 Denpasar ini tertangkap tangan petugas saat mengendarai motor Honda Beat DK 6291 EL yang belakangan diketahui hasil curian. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Nyoman Darsana, Komang Astawa Komang Astawa ditangkap saat mengendarai motor di Jalan Sedap Malam, Dentim, Rabu (27/5) malam lalu. “Petugas mencurigai dia naik motor curian. Setelah dikejar, tersangka berhasil ditangkap,” jelas AKP Darsana, Kamis (28/5) kemarin. AKP Darsana mengatakan, Komang Astawa sudah terlibat se-

rangkaian pencurian. Bahkan, dia sudah dua kali menjalani proses diversi (sidang di luar pengadilan, red). Kali pertama, tersangka Astawa mencuri diseputaran Sesetan dan di Jalan Bung Tomo, Denpasar, dan, terakhir mencuri di Jalan Pulau Komodo, Denbar pada pertengahan bulan Pebruari 2015 lalu. “Dia dua kali sudah diversi, dan sesuai undang-undang tersangka sudah bisa ditahan,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan ini. Dalam keterangannya ke penyidik Polsek Dentim, tersangka Astawa mengaku mencuri motor tersebut sekadar untuk dibawa jalan jalan. Kini, berkas tersangka akan dilimpahkan ke Polsek Denbar. “Setelah diperiksa disini (Polsek Dentim, red), tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke Polsek Denbar,” terangnya. R-005

Polisi Amankan Sirip Hiu

Kamar Kos Pengedar Digerebek

Pengedar Enam Paket Sabu Disidang

Kendarai Motor Curian Disergap Polisi

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015  Tahun XV

Sidang Kasus Dugaan Korupsi Pipanisasi

Giliran PPTK jadi Terdakwa Sidang kasus dugaan korupsi proyek pipanisasi dengan terdakwa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Ida Bagus Made Oka, Kamis (28/5) kemarin digelar. Sidang masih dengan agenda pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Putu Gede Juliarsana. DENPASAR-Fajar Bali Dalam dakwaan jaksa yang dibacakan dihadapan majelis Hakim pimpinan Hasoloan Sianturi memaparkan, perbuatan terdakwa IB Oka berawal saat Kadis PU Arnawa menunjuk terdakwa sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dibantu pejabat pelaksana kegiatan Ketut Sukarja, untuk pengerjaan pengadaan kontruksi air bersih dan pengembangan air minum di Karangasem. Sementara dokumen lelang disiapkan oleh panitia lelang. Pen-

gumuman lelang dilakukan 12 Juni 2009. Ada 16 perusahaan yang mengikuti pelelangan, 13 perusahaan yang melakukan penawaran. Selanjutnya melakukan proses tahapan lelang. Berdasarkan evaluasi pelelangan, PT Waskita Karya kerjasama operasional PT Duta Karya Perkasa nilai penawarannya Rp 26,4 miliar dan PT Adhi Karya dengan penawaran Rp 27 miliar lebih. Namun yang dimenangkan adalah PT Adhi Karya,sedangkan Waskita ditetapkan sebagai cadangan. Dari penetapan pemenang

CANGGU-Fajar Bali Maling bernama Darwis ini tidak pernah beruntung. Tiga kali beraksi, tiga kali gagal. Aksi terakhirnya terjadi di Code Vila Srikandri di Jalan Pantai Brawa Gang Srikahyangan, Canggu, Kuta Utara. Apes, lelaki asal Makassar Sulawesi Selatan ini dipergoki kamera CCTV dan ditangkap security di Vila setempat. Polisi masih memburu satu pelaku lagi yakni AN. Kapolsek Kuta Utara AKP Aris Purwanto mengatakan, tersangka Darwin dan temann AN sudah merencanakan pencurian di Vila pada Selasa (26/5) dini hari. Mereka sebelumnya sudah mensurvei lokasi dengan sepeda motor, Revo. Setelah tiba di depan Code Vila Srikandi sekitar pukul 00.30 Wita, tersangka Darwin melompat pagar, sedangkan temannya AN standby menunggu di atas sepeda motor. “Tersangka Darwin masuk ke Vila dan temannya AN menunggu di luar,” ujar Kapolsek. Didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Yoan Septi Hendri, tersangka Darwin yang tinggal diseputaran Jalan Mahendradatta, Denpasar, ma-

suk ke ruangan dengan mencongkel jendela samping. Alat yang digunakan yakni linggis dan dua obeng. Apes, aksi Darwin ternyata terekam kamera CCTV yang terpasang di Vila dan termonitor di ruang pengawas jaga security. Dua orang security kemudian mengejar dan berteriak maling maling maling. Aksinya tepergok, tersangka Darwin memilih kabur dari jendela. “Dia (Darwin, red) kabur dari jendela karena ketakutan diteriaki maling,” ungkap Kapolsek. Sial bagi Darwin, saat melompat dari jendela kakinya keseleo dan terkapar di halaman vila dan petugas security dengan mudah menangkapnya. Sementara, melihat temannya tertangkap, AN yang standby didepan Vila kabur mengendarai motor. Setelah diperiksa penyidik Polsek Kuta Utara, tersangka Darwin mengaku sudah tiga kali mencuri, yakni di Jalan Merta Nadi, Seminyak dan Jalan Brawa. Dia mengaku setiap kali beraksi selalu gagal. “Tiga kali beraksi katanya selalu gagal. Barang bukti sudah kami amankan,” beber Kapolsek. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah di Pura Jurit Uluwatu, Pecatu seluas 3.865 are yang dipecah menjadi 2 sertifikat dengan dalih kelebihan lahan seluas 33 are, terus didalami jajaran Subdit 1 Dit Reskrimum Polda Bali. Santer terdengar dilapangan, kasus pemalsuan dengan terlapor I Wayan Wakil dan Anak Agung Ngurah Agung ini melibatkan banyak pihak khususnya dari pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) Badung. Tak pelak, jajaran penyidik Subdit 1 Dit Reskrimum Polda Bali gencar memeriksa saksi saksi dari pihak BPN Badung yang kini berjumlah 5 orang. Hanya saja, saksi saksi yang diperiksa penyidik terkesan tidak berkompoten menjelaskan kronologis pemecahan dua sertifikat tanah tersebut. Sebab yang mengetahui pemecahan dua sertifikat tersebut adalah pejabat BPN Badung lama, yakni berinisial TN. Sumber dilapangan mengungkapkan, pihak BPN Badung diduga ikut andil dalam kasus yang sudah bersengketa sejak 15 tahun lalu. Perihal ini merujuk pada transaksi jual beli tanah di Pura Jurit Uluwatu, tahun 2000. Dimana, karena lain suatu hal, transaksi jual beli tanah batal dan sertifikat seluas 3.865 are dititipkan di kantor Notaris & Pembuat Akta Tanah, Ni Nyoman Sudjarni. Penitipan sertifikat tersebut disaksikan oleh Gede Made Subakat (pelapor), dan dua saksi Anak Agung Ngurah Agung dan Made Rame. Yang terjadi sebaliknya, tanah

seluas 3.865 are itu dipecah menjadi dua sertifikat, salah satunya seluas 33 are dengan dalih kelebihan tanah Pura. Sementara, Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah 33 are tersebut diduga atas nama terlapor, I Wayan Wakil. Setelah kasus ini bergulir, dua terlapor I Wayan Wakil dan Anak Agung Ngurah Agung menjual tanah tersebut seharga Rp 273 miliar. Bagian lain, pihak BPN Badung mengklaim bahwa sertifikat tanah Pecatu, sudah dalam bentuk Hak Guna Bangunan atas nama PT Malindo Investama. “Pejabat lama BPN Badung yang tanda tangani pemecahan SHM itu berinisial TN,” terang sumber yang enggan disebut namanya. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi mengatakan bahwa sekarang ini pihaknya masih memeriksa keterangan saksi saksi, diantaranya dari pihak BPN Badung. Namun, hingga kini belum ada pemeriksaan tambahan saksi dari pihak BPN BPN Badung. “Apabila keterangannya dibutuhkan, penyidik bisa memanggil sebagai saksi tambahan,” beber Kombes Hery. Soal menyangkut perlu tidaknya pemanggilan terhadap pejabat lama, berinisial TN, mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini mengatakan bisa saja dilakukan penyidik. “Kalau penyidik membutuhkan keterangannya (TN, red), bisa saja dia dipanggil. Siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, baik pejabat baru dan pejabat lama BPN, akan dipanggil,” tegas perwira melati tiga dipundak ini.

lelang, sesuai dengan pengumuan lenang, ada peserta yang keberatan terhadap putusan Arnawa. Yakni PT Waskita, karena digugurkan tanpa alasan yang jelas. Termasuk juga PT Sakti Nusa Indo Perdana, KSO PT Simbara Kirana. Oleh Arnawa keberatan itu dijawab, namun dua pihak yang keberatan melakukan sanggahan banding. Arnawa tetap menyatakan PT Adhi Karya sebagai pemenang. Kemudian dibuatkan surat perjanjian kerja yang ditandatangi oleh Arnawa dan kepala divisi VII PT Adhi Karya atas nama Wijaya Iman Santoso. Dengan lingkup pekerjaan, kecamatan Abang, Kecamatan Karangasem, Kubu dan Kecamatan Manggis. Terkait dengan masalah pipa, terdakwa sudah meminta bahan sesuai kontrak. Namun dalam pelaksaan, Adhi Karya menggunakan pipa yang tidak sesuai dengan

perjanjian. Namun terdakwa menyetujui hasil pelaksanaan pekerjaaan tersebut, yakni PT Adhi Karya yang juga disetujui konsultan pengawas CV Tri Mata Design, atas nama saksi Nyoman Sunarta. Padahal bahannya tidak sesuai dengan perjanjian dan bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perintah Nomor 58 Tahun 2008 tentang pengelolaan keuangan daerah. Selain itu terdakwa juga mendatangani surat permintaan pembayaran (SPP). Surat itu di ajukan ke Arnawa. Namun hasil pemeriksaan ahli ITB, bahwa yang terpasang di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi perjanjian kerja. ‘’Atas kondisi ini, timbul kerugian negara Rp 3,7 miliar lebih,’’ ujar Jaksa Juli. Kerugian negara itu, ungkap JPU, dengan rincian, negara mengeluarkan pembayaran pipa giv tahun 2009 Rp 9,5 miliar lebih,

pembayaran pengadaan pipa giv tahun 2010 yaitu Rp 365 juta. Total pembayaran Rp 9,8 miliar. Nilai barang yang diterima negara atas kinerja adalah Rp 5,8 miliar dan biaya ongkos angkut Rp 307 juta, jadinya total yang diterima negara adalah Rp 6,1 miliar lebih. Dari Rp 9,8 miliar lebih yang dibayar, dikurang nilai barang yang diterima Rp 6,1 miliar lebih, ada kerugian negara Rp 3,7 miliar lebih. Ini adalah hasil audit BPKP wilyah Bali. Atas kondisi ini terdakwa diancam dengan pasal, pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang tipikor, sebagaimana yang telah diubah menjadi Undang undang nomor 20 tahun 2001 tentang undang - undang yang sama. Sedangkan dalam dakwaan subsider, juga diancam pasal 3 undang - undang yang sama.W-007

Tiga Kali jadi Maling, Tiga Kali Gagal

FB/HENCE

MALING VILA-Tersangka Darwin ditangkap jajaran Polsek Kuta Utara, saat beraksi di Code Vila Srikandi, Canggu Kuta Utara.

Kasus Pura Jurit, BPN Badung Diduga Terlibat Seperti diberitakan I Gede Made Subakat melaporkan kasus pemalsuan sertifikat seluas 3.865 are di areal Pura Jurit Uluwatu Pecatu ke Bareskrim Mabes Polri pada 24 November

lalu, dengan nomor laporan LP/1053/XI/2014/Bareskrim. Made Subakat melaporkan dua terlapor yakni I Wayan Wakil dan Anak Agung Ngurah Agung. Kasus ini kemudian dilimpah-

kan ke Polda Bali sejak Desember 2014 lalu. Pelapor Made Subakat merasa dirugikan atas pemalsuan sertifikat yang dijual dua terlapor seharga Rp 273 miliar. R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Zohra, Manik  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS 3 PT. NOEI Gagal Kelola Sampah Sarbagita Dewan Ingin Lokitasari ‘Berdenyut’

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l TAHUN XV

Dewan Minta Hentikan Kerjasama

DENPASAR-Fajar Bali Persoalan sampah di Kota Denpasar sepertinya telah menjadi persoalan klasik yang tidak mudah diatasi. Berbagai upaya sejatinya telah dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), namun sampah masih saja mewarnai pemandangan keseharian kota. Luberan sampah bukan hanya di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), namun juga terjadi di TPA (Tempat Penampungan Akhir). Kondisi itu diperparah oleh kegagalan PT. NOEI (Navigat Organic Energy Indonesia mengelola sampah di TPA, akibat tidak becus menjalankan kewajiban sesuai kesepakatan terkait pengelolaan sampah. Untuk itu, sebelum ranperda tentang pengelolaan sampah dirampungkan, kalangan Dewan minta Pemkot Denpasar menuntaskan masalah dengan PT NOEI. Bahkan Dewan minta kerjasama dengan PT. NOEI diputus, dan mencari pengelola baru. Keinginan untuk memutus kerjasama dengan PT NOEI terungkap dalam rapat kerja Pansus I DPRD Kota Denpasar dengan SKPD terkait, seperti DKP, Satpol PP, Dishub dan Bagian Hukum, Rabu (27/5) kemarin. Rapat kerja ini dipimpin Ketua Pansus I, I Ketut Suteja Kumara, didampingi Wakilnya, AA Alit Putra, serta Asisten I Setda Kota Denpasar, I Ketut Mister. Suteja Kumara kembali mempertanyakan kelanjutan dari kerjasama Pemerintah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) dalam pengelolaan sampah oleh pihak ketiga yakni PT NOEI. Pasalnya, berdasarkan hasil sidak Pansus I yang dilaksanakan, Selasa (26/5) lalu, tampak tumpukan sampah yang belum dikelola. Menurutnya, progres PT NOEI dalam pengelolaan sampah tak tercapai sesuai kesepakatan. ‘’Kondisi ini jika dibiarkan, yang kena dampaknya adalah Kota Denpasar. Tak perlu menunggu hingga 2024, sekarang saja masyarakat sekitarnya sudah merasakan dam-

PD Pasar Warning Pemegang Hak Sewa Kios

FB/IST

MENUMPUK-Sampah di TPA Suwung semakin menumpuk akibat gagalnya PT. NOEI mengelola sampah

paknya,” ungkap Suteja Kumara. Anggota Pansus I, AA. Putu Wibawa, bahkan meminta eksekutif untuk fokus dulu pada penanganan PT NOEI ini. “Ada tanda tanya besar terkait pihak pengelola ini ketika kami melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Pihak pengelola ada kesan mencari-cari alasan atas ketidaksanggupannya mengelola sampah sebagaimana isi kesepakatan dengan pemerintah sarbagita,” ucapnya. Menurut Agung Wibawa, akan percuma jika perda pengelolaan sampah ini rampung, jika persoalan di hilirnya yakni di TPA Suwung masih bermasalah. “Sehebat apa pun perda yang kita godok akan percuma jika hanya bisa mengatasi masalah di hulunya saja. Sedangkan di hilirnya masih kacau,” tandasnya. Anggota Pansus lainnya, AAN Gede Widiada menyarankan untuk menuntut PT NOEI lantaran menyalahi kontrak. “Jangan hanya sekadar koordinasi saja. Ini kan persoalan besar dan mencakup lintas wilayah. Apalagi bentuk kerjasamanya bersifat internasional. Ekspose saja kalau perlu tuntut saja, karena sudah tidak sesuai dengan isi kontrak. Mengingat yang paling banyak kena dampaknya adalah Denpasar,” ujarnya. Menyikapi berbagai desakan

Infrastruktur Dominasi Hasil Reses Dewan

Diusulkan Pembangunan Pelabuhan di Mertasari

DENPASAR-Fajar Bali Seluruh fraksi di DPRD Kota Denpasar menyampaikan laporan hasil reses dalam rapat paripurna intern DPRD, Kamis (28/5) kemarin yang dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede. Salah satu persoalan yang terjaring dalam reses tersebut, adanya usulan untuk membuat pelabuhan mini di Pantai Mertasari, Sanur. Karena selama ini aktivitas penyebrangan menuju Nusa Penida, terutama saat ada pujawali di Pura Penataran Dalem Ped, cukup banyak pemedek berangkat dari pantai ini. Usulan ini disampaikan Fraksi Hanura yang dibacakan oleh Sekretarisnya Nyoman Tamayasa. Fraksi Hanura melihat aktivitas penyebrangan dari Mertasari ke Nusa Penida cukup banyak. Bukan hanya tamu lokal, namun tidak sedikit wisatawan mancanegara yang nyebrang dari pantai tersebut. Karena itu, fraksi ini memandang perlu dibuatkan pelabuhan untuk mendukung aktivitas bongkar muat di pantai itu. “Ini aspirasi yang kami peroleh selama reses di wilayah Sanur dan sekitarnya,” ujar Ketua Fraksi Hanura, IB. Ketut Kiana,S.H. Fraksi Demokrat melalui

juru bicaranya I Made Sukarmana, SH, menyamapaik a n p e r l u nya p e n a t a a n trotoar di kawasan Sanur. Sebagai destinasi wisata, keberadaan trotoar yang baik dan nyaman bagi pejalan kaki menjadi sebuah keharusan. Karena itu, fraksi ini mendesak agar Pemkot Denpasar melakukan penataan trotoar di sepanjang kawasan wisata tertua di Bali tersebut. Laporan hasil reses Fraksi PDI-P yang dibacakan oleh Drs. I Made Suweta dan Fraksi Golkar yang dibacakan oleh I Wayan Suwirya,S. Sos., lebih banyak menyoroti infrastruktur yang di kota berwawasan budaya ini. Untuk itu, kedua fraksi besar ini meminta Pemkot untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang masih rusak. Sedangkan, Fraksi Gerindra dalam laporannya yang dibacakan Kompyang Gede mengharapkan adanya penataan Pantai Biaung sebagai objek wisata. Pantai ini dinilai bisa menjadi objek wisata alternatif bagi warga Denpasar Timur dan sekitarnya. Selama ini, Fraksi Gerindra menilai penataan yang dilakukan Pemkot Denpasar atau instansi terkait tidak pernah menyentuh kawasan Pantai Biaung. R-004

tersebut, Kepala DKP Kota Denpasar, I Ketut Wisada mengaku sependapat dengan usulan dewan. Namun karena kerjasama ini tidak hanya dilakukan Denpasar, maka pihaknya harus berkoordinasi dengan daerah lainnya. Dijelaskan, sampah yang masuk ke TPA Suwung minimal 500 ton per hari. PT NOEI berkewajiban memilah sampah tersebut, mana yang organik dan mana yang tidak. “Kewajiban inilah yang tidak dilakukan, mereka tidak mau memilah sampah, hanya mencari alasan saja,” ujar Wisada, seraya menambahkan berdasarkan hasil koordinasi memang ada wacana untuk membawa masalah PT NOEI ini ke Badan Arbitrase Nasioal Indonesa (BANI). Sebagaimana diketahui, kerja sama Pemerintah Sarbagita dengan PT NOEI berlangsung 20 tahun, dimulai pada 2004 lalu hingga 2024 mendatang. Dari pengelolaan sampah di TPA Suwung, PT NOEI berjanji mampu menghasilkan tenaga listrik 9,8 MW. Sayangnya, hingga saat ini tenaga listrik yang dihasilkan hanya 0,7 Mega watt (MW) atau 700 kilo watt (KW). Pengelolaan sampah juga tidak maksimal, sehingga terjadi penumpukan sampah setinggi 10 hingga 15 meter. R-004

Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar menghendaki agar kawasan pertokoan Lokitasari di Jalan Thamrin dapat berdenyut serta bergairah kembali seperti pada masa emasnya dulu. Pemerintah Kota Denpasar pun mempunyai keinginan yang sama dengan melakukan berbagai upaya pembenahan. Diantaranya merenovasi kompleks pertokoan Lokitasari secara bertahap yang dilakukan sejak tahun 2010 sampai 2013 lalu. Dana yang digelontorkan untuk renovasi mencapai miliaran rupiah. Akan tetapi sangat disayangkan sejumlah kios di lantai II banyak yang tidak beraktivitas sebagaimana perjanjian yang dibuat.

DENPASAR-Fajar Bali Kurang bergairahnya kawasan Lokitasari yang dulu sempat menjadi ikon Kota Denpasar ini justeru menjadi pertanyaan jajaran Komisi III DPRD Kota Denpasar dalam kunjungannya ke pertokoan tersebut, Kamis (28/5) kemarin. Kesannya, setelah dilakukan renovasi dengan biaya yang tidak sedikit, geliat pertokoan tersebut tidak seperti beberapa tahun lalu. “Kenapa sampai sekarang masih terlihat sepi,” ungkap anggota Komisi III, AA.Susruta Ngurah Putra didampingi sejumlah rekannya dalam kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi III Eko Supriadi, disertai wakil ketua DPRD Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira. Menanggapi pertanyaan tersebut, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, mengatakan, aktivitas pertokoan ini tidak sepenuhnya sepi. Terbukti, perolehan re-

tribusi dari bioskop di lantai III cukup signifikan. “Setalah satu tahun beroperasi, retribusinya sudah mencapai Rp 1 miliar lebih,” ucap Westra. Hanya saja, Westra tidak menampik sejumlah kios di lantai II banyak yang tidak buka (beroperasi). Dari 45 unit kios yang ada, hanya 18 kios yang buka. Kondisi ini sudah disikapi dengan melayangkan surat pemberitahuan kepada pemegang hak sewa kios untuk membuka kiosnya. Namun, setelah pendekatan yang dilakukan tidak ada respon, kini PD Pasar sudah memberikan ‘warning’ dengan melayangkan surat peringatan (SP) kepada pemilik kios. “Saat ini SP I sedang berjalan. Bila sampai satu bulan tidak buka, maka dilanjutkan dengan SP II dan juga berlaku untuk satu bulan. Selanjutnya, bila pada bulan kedua tidak ada perubahan, maka SP III akan dilayangkan. “Kami akan

FB/IST

PANTAU-Komisi III DPRD Kota Denpasar dipimpin ketuanya, Eko Supriadi beserta wakil ketua DPRD Wayan Mariyana Wandhira, serta para anggota kimisi, diterima Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Made Westra saat rombongan dewan mengnjungi pertokoan Lokitasari

melakukan pendekatan lagi setelah SP III ini dilayangkan,” terang Westra kemarin. Jika semua prosedur yang dilakukan itu tetap saja pemilik kios tidak membuka kiosnya, lanjut Westra, maka PD Pasar bisa mencabut hak kepemilikan yang dimiliki penyewa. Padahal, sebenarnya hak sewa mereka sampai 2017 mendatang. Namun, karena mereka tidak mematuhi persetujuan yang ada, maka PD Pasar bisa mencabut hak kepemilikannya di tengah jalan (pada batas akhir SP III pada bulan Juli mendatang). “Ini sudah ada perjanjian tertulis, sehingga PD Pasar harus mengacu pada perjanjian yang ada,” terang Westra.

Sebagaimana diketahui, renovasi pertokoan Lokitasari dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali. Pada tahap I Pemkot Denpasar menggelontor dana Rp 1,2 miliar untuk penataan tempat parkir di lantai dasar pada tahun 2010. Tahap berikutnya pada tahun 2011 dilakukan penataan reling dan atap lantai II dengan anggaran Rp 709 juta. Tahap ketiga pada 2012 menggarap penataan kios di lantai II dengan pola kemintraan. Dana yang dihabiskan pada tahap ini mencapai Rp 2,3 miliar. Renovasi tahap IV yang menggarap perbaikan bioskop menelan dana Rp 20 miliar yang bersumber dari dana investor. R-004

Rai Mantra Dorong Generasi Muda Untuk Kreatif Wujudkan Denpasar Sebagai Smart City

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, terus membuka ruang serta terus mendorong generasi muda untuk berkreativitas sehingga generasi muda memiliki peran dalam mewujudkan Smart City. Komitmen ini disampaikan saat memberikan arahan pada kompetisi “Nexdev” yang dilaksanakan oleh MarkPlus bekerjasama dengan telkomsel, Kamis (28/5) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Kompetisi diikuti ratusan peserta dari generasi muda dan berbagai perguruan tinggi di Bali. “Kompetisi ini merupakan kesempatan besar dan peluangnya sangat luas. Kalau kita bicara aplikasi Smart City tidak ada habishabisnyaKarena Smart City memberikan akses yang cepat pada berbagai pelayanan baik bidang kesehatan, pendidikan, maupun sosial termasuk lingkungan termasuk dalam mendapatkan informasi,” ujar Rai Mantra. Untuk memberikan pelayanan yang cepat tersebut dibutuhkan aplikasi-aplikasi yang pelayanan tersebut . Untuk itu para generasi muda diharapakan dapat mewujudkan hal tersebut. Termasuk generasi muda yang mengikuti kompetisi ‘Nexdev” kali ini dapat membuat aplikasi dalam mempermudah pelay-

anan kepada masyarakat . Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengaharapkan pada pengusaha untuk memberikan fasilitas terutama dalam pemasaran aplikasi-aplikasi yang dicipatakan tersebut. Dalam mewujudkan Denpasar sebagai Smart City, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dengan menggabungkan teknologi untuk meningkatkan akses pelayanan pada masyarakat yang tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam mewujudkan Smart City berbagai pelayanan kepada masyakat Kota Denpasar telah dilakukan secara digital seperti e-ekonomi, e-envorenmant termasuk dalam e-government. Untuk tantangan kedepan dalam mewujudkan e-govermant dibutuhkan aplikasi-aplikasi mewujudkan e-enveronmen termasuk e-transportantion dan kartu pintar tersebut. Untuk itu dibutuhkah pencipta-pencipta aplikasi dari generasi ddapat memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut untuk mewujudkan Smart City Walikota Denpasar mengajak generasi muda untuk bekreativitas untuk memanangkan perasaingan global ini. Sementara Chief Operation

FB/IST

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, memberikan arahan pada kompetisi “Nexdev” yang dilaksanakan MarkPlus bekerjasama dengan telkomsel, di Graha Sewaka Dharma, Lumintang.

Marketer MarPlus, Dian Wulandari, mengucapkan terima kasih pada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang telah memberikan inspirasi pada peserta kompetisi “Nexdev” dalam membuat berbagai aplikasi untuk Smart City. “Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra telah memberikan inspirasi pada para peserta

d a l a m m e m b u a t a p l i ka s i s e p e r t i e - e ve r o n m e n , e transportation dan lainnya,” ujarnya. Wulandari menambahkan Pemerintah Kota Denpasar sangat konsisten untuk mewujudkan Smart City untuk itulah Kota Denpasar dipilih menjadi salah satu ajang kompetisi tersebut. Karena konsep Smart City

tersebut meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di kota dengan cara mengintegrasikan tekonologi di berbagai aspek termasuk pemerintahan. Melalui kompetisi ini diharapkan para peserta dapat membuat aplikasi yang dikembangkan dari permasalahan kota dan pemecahan solusi melalui aplikasi teknologi. R-004

Hadiri Ijtima Ulama se Indonesia MUI Badung temui Bupati Gde Agung Tak ada tempat bagi ISIS dan kaum Radikal di Wilayah Kab. Badung dan Bali

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung menerima kehadiran Ketua MUI Kabupaten Badung H. Ahmad Soim, S.Ag. yang didampingi sekretaris MUI Badung Drs. Imam Muhayat, M.A. acara dilaksanakan di ruang pertemuan Bupati Badung “Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala”. Kamis,28/5. Ketua MUI Kab. Badung H. Ahmad Soim. S.Ag. dalam pertemuan tersebut menyampaikan “ Kehadirannya menghadap Bupati Badung tiada lain adalah untuk pamitan dan mohon doa restu atas tugas yang diberikan Pemerintah provinsi Bali Kepada

MUI Kabupaten Badung yang dikomandoinya. Untuk mengikuti Ijtima Ulama se Indonesia yang akan berlangsung selama 4 hari dari 6 Juni sampai 10 Juni mendatang adapun acara tersebut akan dilaksankan di salah satu pesantren di Tegal Jawa Tengah. Mengingat Kabupaten Badung merupakan destinasi Pariwisata Nasional dan Internasional maka dipandang sangat perlu untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat untuk isu-isu yang berkembang di masyarakat demi terciptanya keamanan dan kenyaman di Badung dan Bali. Demikian pula

FB/HERY

Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung menerima kehadiran Ketua MUI Kabupaten Badung H. Ahmad Soim, S.Ag. yang didampingi sekretaris MUI Badung Drs. Imam Muhayat, M.A.

dengan keberadaan para penganut garis keras dan radikal yang takan pernah memiliki ruang di wilayah Kabupaten Badung dan Bali” ucapnya. Pemerintah Kabupaten Badung memberikan aspirasi kepada MUI Badung untuk dapat mengikuti Ijtima Ulama se Indonesia yang akan berlangsung di Tegal Jawa Tengah dengan harapan dapat membawa nama baik Kabupaten Badung dan Bali, dan agar dapat memberikan informasi yang benar dan tepat isu-isu yang berkembang dimasyarakat luas baik yang ada di daerah maupun yang dapat merongrong kestabilan Nasional.

Bupati, Anak Agung Gde Agung selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Badung menitipkan pesan kepada Ketua MUI Badung ” Dengan pertemuan ulama se Indonesia tersebut diharapkan dapat menemukan hal-hal yang terbaik untuk Rasa persatuan dan kesatuan Bangsa kita dan menjadikan pertemuan ini menjadi momentum untuk tetap menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika diatas segalanya. Dengan menjunjung tinggi dan menjaga 4 pilar kebangsaan ini diharapkan dapat tetap menjadikan rasa kebang-

saan tetap menjadi utuh untuk NKRI. Gde Agung menambahkan, Kabupaten Badung yang menjadi barometer pariwisata serta isu global berharap apa yang berkembang belakangan ini seperti ISIS dan para Golongan Radikal tidak akan pernah memiliki ruang dan tempat di wilayah Kabupaten Badung, untuk itu diharapkan peran serta masyarakat dan para tokoh umat beragama agar bahu membahu untuk tetap menjalin kerukunan demi terjaganya keamanan, kenyamanan serta ketentraman di wilayah Badung dan Bali’ tegasnya. R-014* Layouter: Manik


DAERAH

4 Iming-Imingi Lolos CPNS,Warga Bangli Divonis Dua Tahun Penjara AMLAPURA-Fajar Bali Seorang warga Bangli, Dewa Made Kartika (56) asal Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli ini harus duduk di kursi pesakitan, PN Amlapura dan bersiap menghuni Lembaga Pemasyarakatan(LP). Pasalnya, pria berkursi roda ini dihadirkan sebagai terdakwa dalam kasus penipuan dengan modus mencarikan warga asal Subagan, Kelurahan Subagan, Karangasem, Gede EP menjadi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM, Februari 2012 lalu. Sidang dengan vonis oleh majelis hakim yang diketuai Sri Murniati, S.H., M.Hum, tersebut,terdakwa divonis bersalah dengan dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Sebelum membacakan vonis bagi terdakwa, majelis hakim yang diketuai Sri Murniati, S.H., M.Hum, dalam amar putusannya menyebutkan, korban menyerahkan uang kepada terdakwa sebagai uang muka sebesar Rp 100 juta, pada Februari 2012 lalu. Uang tersebut rencananya akan dipakai untuk meloloskan korban sebagai CPNS di Kementerian Hukum dan HAM. Setelah dilakukan tes sekitar September 2012,korban kembali menyerahkan uang untuk melunasi uang yang diminta terdakwa,yakni sebesar Rp 175 juta. Korban terkena bujuk rayuan terdakwa, lantaran terdakwa memberi jaminan kepada korban bisa lulus saat tes CPNS tersebut. Bahkan, terdakwa juga siap mengembalikan uang yang telah disetor jika korban tidak lulus CPNS. Namun, saat korban membuka pengumuman di website Kemenkumham, namanya tidak terdaftar sebagai peserta yang lulus. Kontan hal ini membuat korban kecewa. “Terakhir korban menyerahkan uang sebesar Rp 75 juta, dengan iming-iming bisa lolos menjadi CPNS,” ujar Majelis hakim. Atas perbuatan terdakwa, hakim memvonis terdakwa dengan hukuman penjara 2 tahun penjara. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara. Hal yang meringankan bagi terdakwa, menurut majelis hakim karena selama dalam persidangan terdakwa dinilai kooperatif selama menjalani proses persidangan. Sementara hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak bisa dimaafkan karena tidak punya niat baik untuk mengembalikan uang korban. Sementara atas putusan majelis hakim yang memvonis dua tahun penjara, terdakwa mengaku masih pikir-pikir. Hal yang sama juga dikatakan JPU Ni Made Sri Astri Utami yang juga masih pikirpikir apakah akan banding atau menerima. “Kami minta tempo dulu untuk bersikap,” ujar JPU. W-016

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

Kadiskes Turun Jabatan Jadi Staf Ketahanan Pangan Ajukan Pensiun Dini karena Alasan Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Gusti Ngurah Agung Suastika mulai Rabu (27/5) lalu menjadi staf pada Kantor Ketahanan Pangan Klungkung. Sedangkan sebagai Plt Kadiskes saat ini dipegang Kepala Bappeda Klungkung, Gede Putu Winastra.

SEMARAPURA-Fajar Bali Beberapa kalangan menyebut tempat kerja mantan Kadiskes sekarang, yakni sebagai staf Ketahanan Pangan merupakan tempat ‘buangan’, apalagi menjadi staf di kantor yang jauh dengan bidang keilmuan kesehatan. Pemberhentian dari tugas sebagai Kadiskes ini berdasarkan Keputusan Bupati Klungkung Nomor : 656/17/H2O/2015 tentang Pemberhentian dr. I Gusti Ngurah Swastika dari Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabu-

paten Klungkung. Maka Bupati Klungkung menunjuk Kepala Bappeda Gede Putu Winastra sebagai Plt Kadiskes. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Komang Susana membenarkan kalau Agung Suastika menjadi staf di Kantor Ketahanan Pangan sejak Rabu lalu. Namun Susana sendiri membantah kalau mantan Kadiskes adalah jabatan buangan. “Sebelumnya Kadiskes mengajukan pensiun dini, sehingga agar efektif berjalannya admin-

istrasi di Dinas Kesehatan maka sementara diisi jabatan Plt,” terang Susana. Sedangkan surat pengunduran diri sebagai Kadiskes tersebut sudah di meja bupati. Sebelumnya, Kadiskes sendiri mengajukan pengunduran diri atas jabatannya sebagai kepala dinas dengan alasan tertentu. Disebut-sebut alasan pengunduran dirinya ini adalah penurunan kesehatan dan masalah usia. Sedangkan pihak lain menyebut mundurnya Kadiskes ini atas jabatannya karena banyaknya tekanan, mengingat di Dinas Kesehatan sendiri terdapat banyak proyek yang terkesan dipaksakan. Sehingga kondisi ini menyebabkan panjang deretan jabatan kosong pada eselon II. Jabatan yang kosong yang diduduki jabatan Plt itu adalah

Perangi Narkoba, BNNK Gianyar Advokasi Pegawai UPT Kesmas

BPS Gandeng FKPD untuk Validasi Data Masalah Sosial

SEMARAPURA-Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Klungkung menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Klungkung untuk mensosialisasikan pemutakhiran data terpadu (PBDT) 2015. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Dispenda PKA Klungkung, Kamis (28/5) kemarin. Kegiatan ini dibuka Plt. Sekda Kabupaten Klungkung IB Sudarsana dengan menghadirkan Kepala BPS, AA Ayu Raka Suarningsih, Kepala Bappeda Klungkung Gede Putu Winastra dan Tim Ahli Bappeda Klungkung Gede Sudipa. Sudarsana disaat membuka kegiatan menyebutkan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan peran serta keterlibatan Pemerintah Daerah beserta jajarannya sampai pada tingkat desa. Dalam laporan Kepala BPS, AA Ayu Suarningsih mengatakan bahwa kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu ini merupakan kegitan Nasional yang bertujuan untuk memastikan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai komponen utama dalam sistem penetapan sasaran program penanggulan kemiskinan di Indonesia. Dalam sosialisasi ini disampaikan materi seperti pemutakhiran BDT 2015 untuk program-program perlindungan sosial, Pemanfaatan BDT untuk perencanaan pembangunan ekonomi, Pemanfaatan BDT untuk program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan optimalisasi BDT untuk pengendalian jumlah penduduk Kabupaten Klungkung. Sudarsana menyampaikan dengan adanya sosialisasi basis data terpadu yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik mudah-mudahan akan mampu mengurangi kesalahan sasaran, sehingga dapat meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial bagi rumah tangga menengah ke bawah. Kedepannya melalui kegiatan PBDT 2015 ini diharapkan adanya sinkronisasi data antara data yang ada di bawah dengan data yang di pusat. Jangan sampai setelah ada pendataan lagi muncul data yang lama. Dalam sosialisasi tersebut Wakil Bupati Klungkung Made Kasta hadir dan memberi pengarahan agar semua instansi terkait betulbetul mengikuti agar didapat data yang valid. Ke depannya mudahmudahan dengan adanya sosialisasi ini angka kemiskinan dapat ditekan. Menurut Wabup Kasta secara pribadi berpendapat kurang berkenan dalam pengentasan kemiskinan dengan memberikan bantuan dan ini juga agar dijadikan koreksi untuk Pemerintah Pusat. Karena menurut Wabup Kasta pengentasan kemiskinan lebih baik dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah seperti lapangan kerja. Karena, dengan bantuan program kemiskinan seperti kartu sehat dan kartu miskin akan menambah jumlah kemiskinan. ”Mudah-mudahan kita di Pemerintah mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat melalui UKM (Usaha Kecil Menengah),” terang Made Kasta. Sedangkan dari persoalan pembukaan lapangan kerja, dapat carikan solusinya baik melalui permodalan maupun pemasaran.W-010

ADVOKASI– BNNK Advokasi pihak di Puskesmas Gianyar 1 Kabupaten Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melakukan advokasi terhadap institusi swasta dalam penyusunan kebijakan P4GN tahun 2015 di UPT Kesmas Gianyar 1, Kabupaten Gianyar. Acara dibuka oleh Kepala UPT Kesmas Gianyar 1, Ni Luh Saptiarti. Kepala BNNK Gianyar I Made Pastika,SH.MH mengatakan situasi Narkotika di Tanah Air yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang tinggal satu tahun lagi, dengan berbagai langkah dan tindak pencegahan melalui program P4GN. BNNK telah menetapkan visi terwujudnya Masyarakat Indonesia Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2015. Visi ini selaras atau sebagai wujud komitmen dari negara-negara ASEAN yaitu “ASEAN Bebas

Gapura Desa

Narkoba 2015”. Misi BNN mengkoordinasikan instansi Pemerintah terkait dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang ketersediaan, pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan aditif lainnya serta mengoperasionalkan satuan tugas-satuan tugas melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, pengendalian dan pengawasan, penegakan hukum, treatmen dan rehabilitasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2015. Untuk lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”, diperlukan kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) sebagai

FB/ARTAYASA

bentuk komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, dengan menginstruksikan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, dalam rangka pelaksanaan Jakstranas P4GN tahun 2011-2015 yang meliputi bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar adalah salah satu Badan Narkotika yang dibentuk di tingkat kabupaten yang aktif mulai 1 Januari 2012. Sebagai langkah kongkrit Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar dalam melakukan pencegahan dan menanggulangi bahaya narkoba bagi anggota masyarakat khususnya di kabupaten Gianyar maka BNNK Gianyar melaksanakan Advokasi P4GN di lingkungan pemerintah bertempat di UPT Kesmas Gianyar 1. W-005*

Plt Sekda Klungkung yang diisi oleh Ida Bagus Sudarsana. Yang kosong lain adalah BPBD, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Keber-

sihan dan Pertamanan, Dinas PU dan terakhir Dinas Kesehatan. Komang Susana juga menjelaskan kalau pengisian jabatan lowong itu akan melalui fet and propertest. Bahkan Susana menyampaikan harus berulang kali mengirimkan surat ke Kantor ASN Pusat, mengingat masih ada beberapa administrasi yang masih harus dipenuhi. Menariknya lagi, wacana fet and propertest ini sudah diwacanakan sejak akhir 2014 lalu. BKD Klungkung sendiri sempat kelabakan terkait pengisian jabatan eselon II ini, mengingat pengisian fet and propertest ini juga selain melibatkan ASN diharuskan melibatkan akademisi. “Tahun ini kita lakukan fet and propertest, anggaran seleksi ini diambilkan dari anggaran perubanhan,” tutupnya.W-010

GIANYAR-Fajar Bali Para kalangan pejabat saat ini juga terkena pendataan keluarga sistem “door to door”. Pendataan ini diyakini memiliki akurasi yang tinggi karena dilakukan oleh para kader di tingkat Banjar, Desa/ Kelurahan maupun Kecamatan. Pendataan tersebut tidak hanya menyasar masyarakat umum saja, namun kalangan pejabat tak luput dari pendataan. Rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang berlokasi di Lingkungan Candi Baru, Gianyar juga didatangi oleh kader yang ada Banjar, Kamis, (28/5). Dalam pendataan tersebut Ida Bagus Gaga Adi Saputra menerima dengan antusias petugas pendata yang berjumlah sekitar 6 orang tersebut. Sejumlah pertanyaan yang diajukan petugaspun dijawab dengan lugas, mulai dari jumlah anggota keluarga, keikutsertaan dalam Program Keluarga Berencana (KB) hingga mengisi formulir pendataan. Seusai mengisi formulir, Gus Gaga juga turut mendampingi pemasangan stiker pendataan keluarga dengan nomor urut pendataan 454. Seperti yang dijelaskan, Kepala PP Dan KB Kabupaten Gianyar Ida Ayu Putu Sri Ambari, pendataan keluarga ini merupakan Program Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia setiap 5 tahun sekali (data by name by address). Data yang didapat ini nantinya akan dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), tersedianya data base demografi kependudukan, data base KB, data base tahapan keluarga sejahtera dan data base anggota keluarga. Di Kabupaten Gianyar, pedataan telah dilakukan sejak 1 Mei lalu dan akan berakhir pada 31 Mei mendatang. Ida Bagus Gaga dalam kesem-

patan itu menyampaikan, pendataan keluarga yang untuk di Kabupaten Gianyar agar ditampilkan seakurat mungkin sesuai dengan kondisi di lapangan. Mengingat, tambahnya, data kependudukan bersifat dinamis, dimana sewaktu – waktu dapat berubah. Ke depan, Pemkab Gianyar akan menyusun sebuah mekanisme tentang sistem pelaporan perubahan kependudukan mulai dari tingkat banjar, desa/ kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. Demikian pula dari sistem pendataan yang dilakukan, ke depan instansi yang melakukan pendataan serupa seperti Catatan Sipil dan Badan Statistik akan disinergikan pelaksanaannya. Sehingga dari segi efisiensi waktu dapat dilakukan, serta warga juga tidak terlalu disibukkan oleh pendataan beberapa instansi dengan waktu yang berbeda. “Sebetulnya pendataan seperti ini kan obyeknya sama yaitu warga. Cuma mungkin di beberapa instansi penekanan pendataannya yang berbeda. Kenapa tidak disinergikan, secara bersama – sama turun ke lapangan, jadi dari segi waktu lebih hemat dan efisien,” terang Gus Gaga. Gus Gaga menambahkan, selain pendataan, up date data juga sangat penting dilakukan, sehingga setiap perubahan data keluarga dapat direkam dengan baik. Mulai dari yang baru lahir, meninggal, datang dan pergi harus terekam data diri maupun keluarganya. Sehingga ke depannya, tidak ada lagi warga yang sudah meninggal tetapi datanya masih tercantum. Untuk itu, dalam rangka mendukung pelaksanaan pendataan keluarga yang dilakukan oleh Pemkab Gianyar, Gus Gaga mengajak seluruh masyarakat agar secara aktif melaporkan setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan keluarga masing – masing. Begitu juga dengan para kader yang ada di tingkat banjar, desa/ kelurahan maupun kecamatan agar secara proaktif melakukan koordinasi. W-005

FB/SARJANA

Gusti Ngurah Agung Swastika

Rumah Sekda Didatangi Tim Pendataan Keluarga

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Peserta KB Pasektomi Kian Meningkat di Bangli

Pos Pelayanan KB di Pedesaan Perlu Ditingkatkan BANGLI-Fajar Bali Peserta KB laki-laki yakni KB pasektomi atau MOP di Bangli semakin meningkat. Hal ini menunjukkan kesadaran kaum laki-laki (suami) untuk meringankan beban sang istri yang sesuai kodratnya mereka sarat beban dari mengandung sampai mengasuh bayi. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPP-KB) Bangli, Ir I Ketut Kayana, Msi ketika ditanya soal perkembangan minat masyarakat untuk berkontrasepsi di kantornya, Rabu mengatakan tingkat peserta KB di Bangli sangat baik. Tanpa merinci jenis-jenis

kontrasepsi yang digunakan, selain pasektomi, dia mengatakan tahun 2015 ini peserta mencapai 41.943 orang atau 84 persen dari jumlah pasangan usia subur (PUS) yang mencapai 66.442 PUS. Prosentasenya kepesertaan berkontrasepsi atau ber-KB lebih tinggi dari standar provinsi dan nasional. Malah mantan Kabag Humas Setda Bangli ini juga mengatakan kepesertaan KB model MOP atau pasektomi juga menggembirakan. Tercatat tahun 2015 pesert a n ya m e n c a p a i 4 9 3 orang aseptor. Kayana mengatakan hal itu seb-

agai bukti dari kesadaran masyarakat untuk berKB, peran BPP-KB dan penyuluh lapangan (PL) KB dan tak terlepas juga dari ketauladanan Bupati Bangli I Made Gianyar yang memberikan contoh sebagai aseptor pasektomi pada tahun 2009. Dikatakan. keikutsertaan Bupati Bangli tersebut sungguh mengispirasi dan merangsang minat kaum laki-laki untuk ikut pasektomi. Buktinya sejak Bupati Bangli sebagai aseptor pasektomi, secara perlahan jumlah pesertanya meningkat. “Memang kami ketika memberikan motivasi, sebut-sebut keikutser-

taan bapak bupati di pasektomi”, ujar Kayana yang didampingi Kabid KBKS Ni Nengah Mudiyastini. Dikatakan, pasektomi sangat meringankan beban kaum perempuan. Dia melihat secara kodrati kaum perempuan b e ra t d e n g a n b e b a n , beban mengandung, melahirkan,mengasuh bayi sampai lain-lain. Kalau istri ditambah dengan beban berkontrasepsi, tentu lebih berat beban perempuan. Ditanya apakah kaum perempuan merelakan s u a m i n y a b e r p a s e ktomi, terkait berpeluang selingkuh, dia mengatakan dukungan se-

makin baik, buktinya angka peserta pasektomi bertambah.”Awal-awalnya sih ada istri yang menghalangi pasektomi, takut suaminya gituan, tapi pikir kali pikir pasektomi sangat menguntungkan, perempuan akhirnya memberikan dorongan,” ujarnya. Menyinggung angka laju pertumbuhan penduduk di Bangli dia juga mengatakan menggembirakan, angkanya mencapai 1,06 persen. Diakui ada dibawah standar provinsi (2,6 persen) dan nasional (2,9 persen). Ketika ditanya soal kendala untuk mening-

katkan kepesertaan KB dan upaya menekan angka kelahiran dia mengaku masih terkendala o l e h fa k to r g e o g ra f i s dan faktor kekurangan SDM bidang penyuluh lapangan (PL) KB. Dari 72 desa dan 4 kelurah a n ya n g a d a j u m l a h penyuluh baru 65 PL KB. Lalu menjawab soal adanya pasangan usia subur yang memeiliki anak 12 orang di Bangli, dia mengakui adanya hal itu.Dia mengatakan hal itu tak lepas dari faktor pendidikan dan faktor geografis, yang menyebabkan mereka merasa berat untuk menemui pos pelayanan KB.W-002 Layouter:zohra


FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG Jalan Diperbaiki, Pengendara Lalui Trotoar

DAERAH 5 Panglima Moeldoko Tinjau PLTU Celukan Bawang Masyarakat Diminta Ikut Menjaga dan Mengamankan Kedatangan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko ke tanah Bali Utara yakni di PLTU Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kamis (28/5) pagi kemarin, mungkin baru pertama kali dilakukan. Panglima pun dikesempatan itu mengingatkan agar masalah keamanan dan pengamanan-khususnya terhadap PLTU ditingkatkan.

FB/AGUS

LINTASI TROTOAR-Para pengendara motor yang melintasi trotoar di kawasan jalan Udayana Singaraja.

SINGARAJA-Fajar Bali Sejak dilakukan perbaikan terhadap jalan di kawasan Udayana Singaraja dengan betonisasi sepertinya mendatangkan masalah baru. Dalam pelaksanaan perbaikan jalan kurangnya kesadaran yang dimliki para pengendara sepeda motor. Lantaran sejak jalan itu dilakukan perbaikan para pengendara sepeda motor malah memaksakan melintasi kawasan itu dengan menjalankan kendaraannya di atas trotoar Seperti yang diungkapkan Kadek Widiasih (26) warga setempat sangat menyayangkan ulah yang dilakukan para pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan itu dengan berkendara diatas trotoar.”Saya heran sekali disaat jalan diperbaiki kenapa pengendara sepeda motor tidak mau memaklumi,”katanya. Bahkan dirinya menuturkan kalau hal itu tetap dibiarkan trotoar yang ada bakalan rusak. W - 008

Curi Kayu di Hutan Tamblingan

Dua Petugas BKSDA Diamankan

FB/AGUS

BARANG BUKTI-Barang bukti berupa kayu yang berhasil diamankan polisi

SINGARAJA-Fajar Bali Sungguh memalukan yang dilakukan oleh dua petugas Balai Koneservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berinisial MS dan MRS. Dua petugas ini terpaksa harus diamankan jajaran kepolisian lantaran mencuri kayu di hutan lindung Tamblingan di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Bulelelng, Rabu (27/5). Mereka diamankan bersama KMB, seorang warga Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang bertugas sebagai sopir truk untuk mengangkut kayu. Dalam aksi pencurian itu keduanya berhasil melakukan penebangan puluhan pohon. Menurut Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi saat dikonfirmasi Fajar Bali, Kamis (28/5) siang kemarin menuturkan, ketiga pelaku diamankan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga Munduk tentang adanya aktivitas pengangkuta kayu Rabu pukul 21.45 Wita. Dari laporan itu, polisi mengamankan MS yang ketika itu tidak bisa menunjukkan surat tugas dari BKSDA ketika mengangkut kayu. Setelah itu, polisi melakukan pengembangan terhadap MRS dan KMD.”Dalam pengamanan itu kami berhasil mengamankan satu truk kayu dan mobil truk yang dipergunakan mengangkut kayu. Saat pengamanan kami cegat satu unit truk di lapangan dan satu petugas BKSDA yang tidak bisa menunjukkan dokumen. Kami lakukan pengembangan lagi, ada dua petugas BKSDA yang bertanggungjawab atas pencurian kayu itu dan satu sopir,” ujar Kurniadi. Bersama ketiga pelaku, polisi mengamankan barang bukti kayu sebanyak 2,5 kubik yang diangkut menggunakan truk. Kayu itu terdiri dari beragam jenis, di antaranya, cemara pandak, kayu sofang dan kayu lemasih. Barang bukti dan pelaku kini diamankan di Mapolsek Banjar. Dari hasil pemeriksaan polisi, ketiga pelaku mengaku akan membawa kayu itu ke mess petugas BKSDA. Selanjutnya, kayu-kayu itu akan dijual di walayah Bali. “Dari pengakuannya, kayu akan dibawa ke mess dan di jual ke sejumlah lokasi di Provinsi Bali,”katanya. Ketiga pelaku terbukti melanggar Undang-undang (UU) Nomor 18 tahun 2013 tentang perlindungan hutan dan UU Nomor 50 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara. Sementara itu, sebanyak 41 warga Catur Desa Adat Dalem Tamblingan yang dipimpin Putu Ardana bertemu Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi. Mereka meminta polisi menindak tegas setiap pelaku penebangan liar di hutan lindung Tamblingan. Sebab selama ini telah sering terjadi aktivitas penebangan liar.”Kami merasa hutan itu milik kami karena terdapat 19 pura kami di sana, sehingga kami berkewajiban untuk menjaganya. Selama ini sering sekali penebangan hutan, ketika kami sembahyang, sudah ada lokasi yang pohonnya sudah ditebangi,”ujar Ardana. W-008

SINGARAJA-Fajar Bali Hal itu disampaikan mengingat beberapa kali kejadian terjadi pasca rampungnya pembangunan PLTU hingga akan dilakukan aktifitas. Lantaran fasilitas PLTU itu sangat penting bagi masyarakat di seluruh Bali, maka seluruh warga masyarakat diharapkan ikut mengamankan pembangkit listrik itu. Moeldoko datang menggunakan helikopter milik Penerbangan TNI Angkatan Da-

rat (Penerbad), dan mendarat di lapangan PLTU Celukan Bawang sekitar pukul 11.30. Ia didampingi sejumlah perwira tinggi, diantaranya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohan Banguntoro dan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiharta. Kunjungan Panglima TNI ke PLTU Celukan Bawang tak berlangsung lama, yakni tak lebih dari satu jam lamanya.

FB/AGUS

PANGLIMA-Disaat Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko berada di PLTU Celukan Bawang

Moeldoko sempat melihat dari dekat kondisi pelabuhan pembongkaran batu bara dan melihat

turbin pembangkit tenaga listrik. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menyatakan

Terkait Permohonan PB Winasa

kunjungannya ke PLTU Celukan Bawang, tidak dalam rangka melakukan hal-hal yang khusus. Ia hanya ingin melihat dari dekat pembangkit listrik terbesar di Bali, serta melihat pola pengamanannya, mengingat PLTU Celukan Bawang menjadi salah satu objek vital di wilayah Jawa Timur dan Bali. “Kedatangan saya ya ingin melihat secara dekat saja tidak ada yang lain,”akunya. Bahkan menurutnya pengamanan di PLTU Celukan Bawang sudah cukup baik, terutama dari satuan pengamanan internal. Termasuk kerjasama antara personil Polri dan TNI, yang turut melakukan pengamanan di areal PLTU Celukan Bawang.”Kalau saya amati pengamanannya sudah cukup baik sekali,”tuturnya lagi. W - 008

LSM Pekat Datangi Kejari Negara NEGARA-Fajar Bali Terkait dengan permohonan Pembebasan Bersyarat (PB) Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, yang diajukan oleh Kepala Rutan Negara, kepada Kejari Negara, mendapat pertanyaan dari LSM Pekat. Sebelumnya pihak Kejari Negara, sudah menolak menandatangani permohonan PB Winasa. Untuk menanyakan hal itu, puluhan anggota LSM Pekat dari lima kecamatan di Jembrabna, mendatangi Kejaksaan Negri Negara, Kamis (28/5) kemarin. Kedatangan LSM yang dipimpin Wayan Semara tersebut, diterima Kasi Pidsus, Suhadi dengan Kasi Intel Kejari Negara, Aryo Dewanto serta staf Kejari Negara. Ketua Pekat Jembrana, Wayan Semara mengatakan LSM Pekat sangat mendukung upaya Kejari Negara dengan menolak permohonan PB Gede Winasa. LSM Pekat menurutnya, melihat mantan Bupati Jembrana tersebut, sekarang ini masih tersangkut kasus lainnya. Pihaknya melihat, permohonan PB Winasa yang diajukan

pihak Rutan Negara, sangat ganjil dan patut dipertanyakan. “Kami minta Kajari Negara, tak menandatangai surat permohonan tersebut, demi tegaknya hukum. Apalagi sekarang ini Winasa masih tersangkut kasus

lainnya,” ujarnya. Terkait itu, Kasi Pidsus, Suhadi bersama Kasi Intel Kejari Negara, Aryo Dewanto mengatakan pihaknya sudah membalas surat permohonan PB Winasa, dan sudah dikirim kembali ke Rutan

Negara. Menurutnya, Kajari Negara Teguh Subroto juga telah menolak dan tak menandatangi surat tersebut. Usai di Kejari Negara, puluhan anggota LSM pekat, datang ke

Rutan Negara sekitar pukul 11.00 wita. Di sana, LSM Pekat menanyakan apa dasar sehingga muncul permohonan PB Winasa. Kepala Rutan Negara Kelas II Arimin kemarin mengatakan permohonan PB ke kejaksaan, untuk memastikan apakah yang bersangkutan sudah memenuhi syarat atau belum. Surat tersebut intinya bentuk koordinasi, karena kewenangan untuk menandatangani, merupakan kewenangan kejaksaan. “Jadi kami bersurat ke Kejari Negara. Jawabannya sudah kami terima kemarin,” ujarnya. Di surat balasan itu, Winasa masih terlibat tiga kasus dugaan korupsi lainnya dan kini masih ditangani Kejari Negara, Kejati Bali dan Polda Bali. Winasa juga dikatakan, belum membayar denda serta belum membayar kerugian negara. “karena masih ada kasus, sehingga belum dapat diajukan PB,” ujarnya. Dia menerangkan, pengajuan PB itu, merupakan hak binaan. Tetapi karena tak memenuhi syarat, sehingga permohonan PB tak bisa dilaksanakan. W-003

PBB di Kabupaten Tabanan yang lebih menekankan pada pola pembayaran mandiri secara langsung ke Bank BPD Bali atau LPD, serta koperasi atau tempat pembayaran lainnya yang telah memiliki link dengan BPD Bali. “ Kami menerapkan pola pembayaran secara mandiri. Pelaksanaan pungutan dengan sistem jemput bola yang dilakukan oleh para sedahan telah diminimalisiri dan hanya dilakukan bila ada permintaan dari perbekel setempat,” ungkapnya. Pihaknya menambahkan, realisasi penerimaan PBB pada tahun 2014 mencapai Rp 15,10 miliar atau 129, 87 persen dari target yang ditetapkan. Menurutnya ini tidak terlepas dari dukungan dan peran serta semua pihak. “ Realisasi di tahun 2015 ini kami prediksikan mengalami sedikit penurunan karena kebijakan yang diambil Pemkab Tabanan untuk memberikan keringanan

tarif 50 persen bagi objek PBB yang ada dalam kawasan jalur hijau termasuk Warisan Budaya Dunia sudah mulai diberlakukan tahun ini,” imbuhnya. Menurutnya, pengelolaan piutang PBB telah mencapai angka Rp 9 miliar, yang terdiri dari realisasi pelunasan tunggakan oleh wajib pajak dan pengumpulan bukti-bukti sah pembayaran yang diakui oleh BPK perwakilan Provinsi Bali. “ Tahun ini kami melakukan verifikasi piutang PBB lanjutan dengan melibatkan seluruh SKPD dan komponen yang terkait serta difasilitasi oleh BPKP perwakilan Provinsi Bali dan KPP Pratama Tabanan sebagai narasumber,” ujarnya. Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Sanjaya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan panutan dan mo-

tivasi dalam pembayaran PBB. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu menggugah kesadaran para pejabat, staf dan pengusaha serta masyarakat umum selaku wajib pajak di Kabupaten Tabanan untuk taat dan segera melaksanakan kewajiban perpajakannya. “ Kami berharap semua pihak sadar akan kewajibannya membayar pajak, tidak terbatas pada pembayaran PBB saja, tetapi juga pajak-pajak lainnya, baik pajak yang dikelola pusat maupun pajak yang telah menjadi kewenangan daerah,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, penerimaan daerah yang berasal dari sektor pajak daerah merupakan komponen utama PAD, terlebih setelah disahkannya UU nomor 28 tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah dimana beberapa jenis pajak yang dulu menjadi kewenangan

pemerintah pusat dialihkan kewenangannya menjadi kewenangan pemerintah daerah seperti, PBB dab BPHTB. “ Setelah berjalan beberapa tahun, saya berharap pengelolaan pajak daerah, khususnya PBB ini bisa dioptimalkan,” imbuhnya. Pihaknya memberikan apresiasi kepada segenap jajaran yang mendukung sehingga PAD Kabupaten Tabanan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. “ Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat wajib pajak yang selama ini telah berpartisipasi dengan baik sehingga PAD kita terus mengalami peningkatan tiap tahun,” imbuhnya. Di kesempatan yang sama, Wabup Sanjaya juga membayar PBB secara langsung serta memberikan hadiah door price kepada para wajib pajak. W-004*

KEJARI-Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pekat datangi Kejari Negara, Kamis (28/5).

FB/PRAMONO

Optimalkan PAD, Pemkab Tabanan Gelar Gebyar Panutan PBB

TABANAN-Fajar Bali Guna mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dari sektor pajak daerah, Pemkab Tabanan melalui Dinas Pendapatan dan Pesedahan Agung Kabupaten Tabanan menggelar Gebyar Panutan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) di Kantor Bupati setempat, Kamis ( 28/5). Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dihadiri pula oleh Kepala Bank Pembangunan Daerah Cabang Tabanan Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur serta para SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Kepala Dinas Pendapatan dan Pesedahan Agung Kabupaten Tabanan Nyoman Sudarma melaporkan, selain untuk mengoptimalkan PAD, kegiatan ini sekaligus sebagai media untuk mensosialisasikan adanya pergeseran pola pemungutan

Nyanggra Karya Agung Pura Luhur Batu Panes

Digelar Mapakelem di Puncak Gunung Agung Menjelang puncak karya agung ngenteg linggih di Khayangan Jagat Pura Luhur Batu Panes yang puncaknya jatuh pada rahina Buda Keliwon Gumbreg, Rabu (10 Juni 2015), digelar prosesi mapakelem di Puncak Gunung Agung. Prosesi ini digelar pada Rabu tengah malam (27/5) TABANAN-Fajar Bali Menurut Ketua I Panitia Karya Agung Ngenteg Linggih Pura Luhur Batu Panes, I Nyoman Arnawa, S.Sos., prosesi pakelem yang digelar di puncak Gunung Agung ini dikarenakan adanya kaitan antara Gunung

Agung dengan Pura Batu Panes. “Ida Sasuhunan yang berstana di Pura Batu Panes ini merupakan putra Ida Bethara Gunung Agung dengan maperaga sebagai Siwa Pasupati, “ungkap Arnawa. Ketua Komisi III DPRD Tabanan ini memaparkan, prosesi

FB/DONY

PAKELEM-Saat dilaksanakan mapakelem di puncak Gunung Agung dalam kaitan nyanggra karya di Pura Luhur Batu Panes.

mapakelem di puncak Gunung Agung menggunakan hewan korban berupa satu ekor kerbau. Selain mapakelem, juga dirangkaikan dengan prosesi nunas tirta pamuput. Tirta pamuput ini akan digunakan sebagai salah satu pamuput pada saat tawur dan puncak karya. Arnawa menjelaskan, prosesi selanjutnya adalah pemelastian. Menariknya, prosesi melasti ini akan dilakukan dengan cara berjalan kaki pulang pergi, dari Pura Luhur Batupanes hingga ke Tanah Lot. Pemelastian ini berlangsung dari Minggu (31/5) hingga Selasa (2/6).

Pada hari pertama Ida Bethara memargi dari Luhur Batu Panes menuju Pura Puseh Tabanan. Sebelum tiba di Pura Puseh, Ida Bethara akan simpang dibeberapa pura yang dilaluiNya, seperti Pura Bale Agung Wanasari dan Pura Pesimpangan Kuwub Batukaru di Tuakilang. “Selanjutnya Ida Bethara akan marerepan (menginap) di Pura Puseh Desa Pakraman Adat Kota Tabanan, “jelasnya. Dihari kedua, prosesi pemelastian dilanjutkan menuju Tanah Lot. Ida Bethara juga akan simpang di beberapa pura, seperti di Demung dan di Beraban. Usai

Ida Bethara mesucian di Tanah Lot akan kembali ke Pura Puseh Desa Pekraman Kota Tabanan untuk kembali marerepan. “Besok paginya Ida Bethara melanjutkan pemargi untuk kembali budal ke Luhur Batu Panes, “paparnya. Arnawa kemudian berharap agar seluruh krama Tabanan, khususnya bagi krama yang wilayah desa pakramannya dilalui dalam prosesi pemelastian ini untuk ikut menyukseskan prosesi ini. Termasuk juga bagi umat Hindu di seluruh Tabanan dan Bali untuk ikut menyukseskan karya agung ini. W-004 Layouter: Zohra


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

164 Lulusan FEB Unud Diyudisium

Dekan: Diperoleh di Bangku Kuliah Awal dari Proses Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana, Prof. Dr. I Gst Bagus Wiksuana, SE.MA., kepada lulusan berpesan, apa yang diperoleh di bangku kuliah adalah awal dari proses, dan yang akan lulusan hadapi lebih berat ketika di masyarakat. Untuk itu diharapkan calon wisudawan meningkatkan ilmu yang telah miliki, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

DENPASAR-Fajar Bali Pesan itu di kedepankan Wiksuana ketika meyudisium 164 calon wisudawan FEB di Aula FEB Jalan Sudirman Denpasar, Kamis (28/5). Secara rinci S1 Reguler, 98 orang, S1 Ekstensi, 65 orang dan Diploma, 1 orang. Lulusan terbaik, Kadek Stia Rani dengan IPK, 3,70 lulus dengan pujian. Lulusan dengan pujian lainnya, Ni Putu Eka Mardiantari dengan IPK, 3,57. Ni Made Sanca Sri Sundari dengan IPK,3,55. Ni Putu Lia Victoria dengan IPK, 3,66, Ni Putu Indragita Mahayani dengan IPK, 3,52, Theresia Juliana Rusli dengan IPK, 3,52. Ni Putu Sukma Nirmala Sari dengan IPK, 3,53 dan Yura Karlinda Wiasa Putri dengan IKP, 3,69. Wiksuana lebih lanjut menguraikan, FEB terus berupaya untuk meningkatkan proses pembelajaran . Upaya itu, mulai dari presentasi tatap muka di kelas, ditingkatkan dari 75 persen mengikuti kuliah menjadi 80 persen.

Selain itu juga merevisi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan membangun sarana prasarana yang bisa mempercepat proses kelulusan mahasiswa. Serta menyiapkan lembaga yang meningkatkan kualitas. dan semua program studi terkareditasi A. Semua program studi terakreditasi A, namun institusi ini tidak berpuas diri dengan terakreditasi A, tetapi terus berupaya, agar akreditasi yang diberikan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT), FEB akan meningkatkan kualitasnya, agar akreditasi itu bisa menjadi akreditasi internasional, ujar Wiksuana. Wiksuana mengatakan, khusus program studi akutansi dan manejemen , mudah-mudahan bisa mempertahankan akreditasi A, karena bagi lulusan, nilai akreditasi program studi sangat penting. Bila akreditasi kurang dari A, maka bisa pada nomor dua

FB/BLAS

YUDISIUM- Dekan FEB Unud, I Gst Bagus Wiksuana saat meyudisium lulusan didampingi Pembantu Dekan, I Gst Wayan Murjana Yasa dan sejumlah dekan lainnya

atau nomor 3 serta seterusnya. Namun bila akreditasi A, bisa memberikan manfaat yang

sangat tinggi kepada para lulusan FEB Unud. Pada yudisium ke-35 FEB,

98 persen studinya lebih singkat yakni selama 4 tahun atau 48 bulan, dan ini merupakan

indikator yang bagus. Ditinjau dari indeks komulatif lulusan , maka indeks prestasi lulusan

juga rata-rata di atas 3. Wiksuana membenarkan, kalau hanya melihat hasilnya saja, lulus cepat dan IPK tinggi , namun kalau tidak melihat proses pembelajaran yang dilakukan oleh sebuah intitusi pendidikan mungkin bisa terkelabui. Karena banyak perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan yang IPK tinggi, tetapi kalau tidak didasari oleh proses pembelajaran yang berkualitas, sudah tentu hasilnya kurang dapat dipertanggung jawabkan, tandas Wiksuana. Sementara itu, Pembantu Dekan III Dr. I Gst Wayan Murjana Yasa, mengutarakan, untuk mencapai predikat dengan pujian di Unud tidaklah mudah, karena terdapat beberapa pesyaratan yang harus dipenuhi yakni, bukan mahasiswa transfer, indeks prestasi, 3,51, tidak ada nilai C selama masa studi, dan tidak pernah melakukan perbaikan nilai selama masa studi. Pada yudisium kali ini, masih terdapat IPK kurang dari 2,75, yakni di S1 Manejemen 1 lulusan, di Akutansi 1 lulusan dan S1 Ekstensi 1 lulusan . Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan (Permendikbud) No.49 Tahun 2014, dan Permen ini akan diterapkan tahun 2016, maka untuk angkatan 2016 tidak diperkenankan lulus sebelum 48 bulan, ucapnya. W-001

Marak Siwa Gantung Diri

Untuk Bekerja di Kapal Pesiar

Pendidikan Karater Perlu Digalakkan

Didominasi Bidang Kitchen Dikirim Stipar Triatma Jaya dan Mapindo Badung

TABANAN-Fajar Bali Aksi pelajar yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gatung diri di gumi Tabanan hampir setiap tahun terjadi. Aksi tersebut membuat kalangan legislatif prihatin. Mereka pun meminta pendidikan karakter lebih dikuatkan di bangku sekolah. Hal itu dilontarkan Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gede Purnawan Kamis (28/5). Ia prihatin kasus bunuh diri tidak saja dilakukan oleh orang tua yang menderita sakit tak

kunjung sembuh. Namun aksi tersebut juga dilakukan oleh pelajar bahkan mahasiswa asal Kabupaten Tabanan. “Ini perlu dicarikan solusinya, karena korban gantung diri oleh pelajar terus bertambah,” terangnya. Selaku komisi yang membidangi pendidikan, ia meminta agar dinas terkait mencari formula yang tepat agar kasus ini bisa diminimalis. “ Saya kira sudah sepatutnya dan sepantasnya pendidikan karakter agar diberikan khusus untuk anak – anak di sekolah,”

terangnya. Dikatkan demikian, karena selama ini ia melihat pelajar selalu dijejali dengan teori yang seolah-olah membuat mereka tertekan dan terbebani. Ia juga menaruh harapan besar terhadap klinik pendidikan yang telah terbentuk di Tabanan bahkan satu-satunya di Bali. “Klinik pendidikan diharapkan mampu membedah segala persoalan pendidikan di Tabanan. Salah satunya adalah mencari terobosan atau solusi agar anak – anak sekolah

tidak berpikiran pendek dan mencari jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya,” terang Purnawan. Anggota Fraksi PDIP ini juga akan berupaya memperjuangkan di dewan, agar disediakan anggaran khusus guna membiayai kegiatan di sekolah-sekolah agar siswa tidak monoton belajar di dalam kelas dengan jejalan teori. “ Kami akan duduk bersama, baik itu dewan pendidikan, klinik pendidikan, bahkan dinas pendidikan untuk mencari solusi terbaik, agar

siswa terhidar dari pikiran pendek mengakhiri hidupnya,” urainya. Seperti yang diketahui, kasus bunuh diri dilakukan oleh pelajar bahkan mahasiswa asal Tabanan, sekitar bulan Februari 2015 baru lalu, seorang mahasiswa asal Pupuan ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jimbaran. Sementara itu, belum lama ini seorang pelajar putri sebuah SMK asal Penebel juga ditemukan tewas gantung diri di rumah kos-kosan. W-004

Dukung “Bali Package” Tuntas di Pertemuan Doha 2015

Petinggi WTO Undang DR.Wedakarna di Singapura

FB/IST

WTO CONFERENCE - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Roberto Carvalho De Azevedo ( Director General WTO ) di Marina Sands Bay Singapura.

Konsepsi Gerakan Ekonomi Satyagraha Bali yang digagas Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III langsung menembus

jantung organisasi ekonomi terkuat didunia yakni World Trade Organization (WTO). Dalam pertemuan di Singapura yang berlangsung selama 5 hari di Singapura sejak (24/5),

DENPASAR-Fajar Bali Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2015 yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah yang tepatnya di Kota Palu dengan Tema “ OSN Membangun Manusia Tangguh, Mandiri, dan Berintegritas“. Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP di selenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan SMP dari tanggal 17 – 23 Mei 2015. Pembukaan Kegiatan OSN SMP Tingkat Nasional

2015 dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2015 di Hotel Sutan Raja Kota Palu, Sulawesi Tengah yang pada saat itu di buka oleh Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Sudarto, SH.,M.Hum beliau di damping Direktur Pembinaan SMP Bapak Didik Suhardi, Ph.D, dan Sekretaris Disdikpora Provinsi Bali I Wayan Serinah, S.Sos., M.Si dengan Kasi Kelembagaan Dit. PSMP Ibu Dra. Ninik Purwaning Setyorini, MA selaku Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2015, serta

WTO mengundang sejumlah pemimpin muda ASIA dalam program RSIS – WTO Parliamentarian Conference ( Temasek Foundation Series on Trade & Negotiations ). Hal ini tentu menjadi kebanggaan, karena bisa jadi Dr. Wedakarna satu – satunya tokoh Bali dalam sejarah hubungan Bali dan WTO yang bisa menembus level dunia. Dan seperti biasa, Dr. Wedakarna membawa nama Bali bergema diforum dunia dengan konsepsi Gerakan Satyagraha yang digagasnya. “Saya dukung agar Bali Package yang dihasilkan dalam WTO Conference 2013 di Bali dituntaskan di Putaran Doha pada 2015 ini. Tapi saya minta agar WTO jangan mengabaikan peran negara berkembang. Sikap Indonesia tetap menuntut engagement yang serius dari seluruh anggota WTO khususnya negara maju khususnya dibidang pertanian, termasuk rekomendasi atas solusi permanen terkait public stockholding for food security purposes,

sehingga tercipta mutual trust dari seluruh anggota”ungkap Dr. Arya Wedakarna ( Anggota DPD RI ) saat berpidato dihadapan petinggi WTO. Iapun menyatakan bahwa seharusnya Post-Bali Work dapat lebih mengakomodir kepentingan negara berkembang. “Saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki konsep ekonomi Pancasila yang anti kapitalisme. Kami di Bali memiliki konsep Ekonomi Satyagraha, yakni ketahanan ekonomi orang Bali. Sehingga jika WTO ingin mendapat dukungan Asia Afrika dan Amerika Latin, WTO tidak bisa menjadi organisasi eksklusif milik dari negara maju. Disatu sisi dikawasan regional ASEAN + Timor Leste harus bersatu dan solid.”ungkap Gusti Wedakarna. Lalu apa yang harus dilakukan oleh Bali untuk menghadapi WTO ? “WTO sudah didepan mata. Sudah terlanjur basah Indonesia jadi bagian didalamnya. Sekarang pelaku ekonomi jangan mengeluh, dan segera

buat strategi untuk bisa kuasai ekonomi dunia. Saya kira dengan kekuatan Asia Afrika yang digagas Bung Karno kita bisa mensiasati strategi dilevel dunia. Saya minta anak muda Bali harus banyak yang menjadi wirausaha, orang Bali harus memperbanyak tabungan (saving), mempertahankan tanah sebagai aset hadapi globalisasi dan pemerintah lokal di Bali baik provinsi, kabupaten dan kota harus punya visi ekonomi Satyagraha, visi ekonomi internasional. Jika tidak, 2020 Bali akan terlibas dan akan habis. Saya sebagai bagian dari DPD RI akan bersinergi dengan Pemerintahan Jokowi untuk bisa sukses di Doha Development Agenda / DDA. Sejarah sudah mencatat bahwa Bali sudah sukseskan agenda WTO ditahun 2013 yang sempat mati suri. Indonesia tidak boleh lupa dengan peran Bali.”pungkas Dr. Wedakarna yang merupakan Warga Kehormatan Florida Amerika Serikat (AS) ini. KJS

persatuan dan kesatuan bangsa dalam pengembangan sains, Matematika, dan Ilmu pengetahuan social, bagi generasi muda dalam menghadapi masa kini dan akan dating, 5. Menjaring Siswa-Siswi unggul di Bidang Sains dan Matematika. Lomba Olimpiade Sains Nasional SMP tahun 2015 memperlombakan 3 bidang lomba yaitu, 1. Bidang Lomba Matematika, 2. Bidang Lomba IPA, 3. Bidang Lomba IPS. Yang di ikuti 132 Orang peserta lomba Matematika, 132 orang peserta mengikuti lomba IPA, dan 132 Orang

peserta mengikuti lomba IPS, 34 Tim Juri, 40 Panitia dan 68 Guru Pendamping seluruh provinsi di Indinesia. Khusunya Bali, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Proivinsi Bali mengirimkan Peserta Lomba sebanyak 15 peserta lomba dan 2 pendamping yaitu 5 peserta lomba di bidang Matematika, 6 peserta lomba di bidang IPA, dan 4 peserta lomba di bidang IPS. Kegitan Lomba Sians Nasional (OSN SMP) Tahun 2015 di laksanakan pada masing-masing sekolah yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. AN

Bali Delegasikan 15 Peserta ke OSN SMP Tingkat Nasional seluruh Peserta dan para Pendaping Lomba seluruh Provinsi di Indonesia. Tujuan dari pekalaksanaan OSN SMP Tingkat Nasional adalah 1. Menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa SMP, 2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan , kreatifitas, dan kerja keras agar siswa mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. Membina dan Mengembangkan kesadaran ilmiah untuk menyiapkan generasi muda dalam menghadapi masa kini dan akan dating, 4. Mempererat

MANGUPURA-FajarBali Setiap tahun Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar), Manejemen Pariwisata (Mapindo) Dalung, Badung, dikirim ke kapal pesiar. Sesuai p e r m i n t a a n , ya n g paling banyak dibutuhkan lulusan yang b e rko m p e te n s i d i bidang kitchen. Sementara institusii n s t i t u s i te r s e b u t hanya bisa mengirim lulusan 50-60 orang saja, khusus FB/IST di bidang kitchen, I Ketut Putra Suarthana sedangkan bidang lainnya sangat sedikit. Keterangan itu dikemukakan, Ketua Yayasan Triatma Mulya, Dr, I Ketut Putra Suarthana,MM., Rabu (28/5). Selain itu terdapat juga mahasiswa yang sedang training di Perancis dan Amerika. Mahasiswa yang dikirim telah menguasai Bahasa Inggris, karena di lembaga pendidikan pariwisata itu juga memberikan pengetahuan Bahasa Inggris kepada mahasiswa. Selain itu, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016, Suarthana menargetkan 1000 mahasiswa. Hal itu karena disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia dan ratio antara mahasiswa dan dosen. Keseribu mahasiswa baru itu selain untuk Stipar Triatma Jaya, Mapindo, juga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali. Khusus untuk Stipar Triatma Jaya memiliki program studi, bisnis hospitality untuk D 4. Akomodasi dan katering S1, convensi, insentive dan pameran (MICE). Devisi makanan dan minuman D3, akomodasi perhotelan D3, manajemen usaha perjalanan wisata D3 dan manejemen perhotelan D3. Kurikulum yang diterapkan untuk manejemen perhotelan, dirancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian di bidang food & beverages, room devision dan event management. Bidang-bidang tersebut dilengkapi d pengetahuan manejerial yakni, human recources, finance, marketing, teknologi informasi dan lainnya. Sedangkan manejemen pariwisata, kurikulum dirancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian dalam mengelola obyek wisata, tour & travel, guiding, ticketing, ground handling, cargo dan event management, yang dilengkapi sama dengan pada manejemen perhotelan, ujar Suarthana. Suarthana mengemukakan, untuk program magang, mahasiswa mendapat pengalaman bekerja melalui program magang selama 1-2 semester di hotel-hoitel berbintang di dalam dan luar negeri. Serta di industriindustri pariwisata seperti travel agent, airlines, airport dan lainnya. Terkait kompetensi lulusan, mahasiswa memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjabat pada level superiror/middle manager di industri perhotelan dan pariwisata. Mahasiswa mampu merencanakan dan menciptakan peluang bisnis di bidang tersebut. Mahasiswa juga memiliki kompetensi Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Serta penguasaan di bidang teknologi informasi, sebagai salah satu kebutuhan pokok pada industri pariwisata masa kini, ucap Suarthana. Terkait prospek lulusan, mahasiswa lulusan program studi perhotelan dan pariwisata, memiliki peluang kerja yang sangat luas pada tingkat supertvisory dan manejerial, baik dalam maupun di luar negeri. W-001 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13275 10489 14064 10820 20608 14637 110.17 1722 3728 10105

KURS BELI 13175 9989 13714 10470 20108 14137 104.67 1692 3328 9505 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Hadapi MEA, PATA Kembali Eksis

DENPASAR - Fajar Bali PATA (Pacific Asia Travel Association) kembali menggelar pemilihan kepengurusan terbarunya. Sebelumnya memang PATA sempat vakum dalam rentan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan perubahan kondiai terutama kondisi pariwisata di Bali. Untuk meramaikan geliat pariwisata yang belakangan ini mulai bergairah, PATA kembali “mengaktifkan” diri seiring tuntutan dunia pariwsata yang semakin ketat. “MEA berpengaruh besar terhadap dunia pariwisata kita. Sebagai organisasi yang bergerak di dunia pariwisata, kita wajib untuk ‘meramaikan’ persaingan dunia pariwisata yang merupakan roh bagi masyarakat Bali,” ungkap mantan Ketua PATA Hedy Sayoga di Kantor Bali Tourism Board, Denpasar, Kamis (28/5). Fenomena yang terjadi di Indonesia belakangan ini seperti fenomena politik dan ekonomi turut mempengaruhi kondisi kepariwisataan di Indonesia dan di Bali khususnya. Hal ini juga yang mempengaruhi ekskstensi PATA. Fungsi PATA sebagai organisasi berbasis pariwisata sangat dibutuhkan. Ketua PATA terpilih secara aklamasi, Ida Bagus Gede Sidarta Putra, menjelaskan, kedepannya PATA harus mengembalikan fungsi dan tujuan sebelumnya. PATA harus memperbaiki internal organisasi sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. “Sekarang tinggal bagaimana memperbaiki internal, memantapkan marketing sehingga bisa menembus pasar Eropa dan Amerika. Nanti akan kita buat pelatihan dalam bidamg marketing. Khusus untuk Bali, kita mengingknkan semua asosiasi aktif kembali,” ucapnya.M-005

Transhipment Diberlakukan, Tangkapan Tuna ‘Mati Suri’

DENPASAR - Fajar Bali Sejak diberlakukannya larangan Transhipment diberlakukan, tangkapan ikan khususnya jenis tuna terus menurun bahkan menyentuh angka 60 persen. Hal ini dikarenakan para nelayan merasa enggan melaut akibat ketakutan akan merugi karena melakukan proses bongkar muat di tengah laut. Selain itu, para nelayan juga tidak memiliki kapal sesuai arahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Dwi Agus Siswa Putra mengungkapkan, mayoritas kapal yang digunakan para penangkap ikan di bawah ATLI kebanyakan berupa kapal bekas asing. Tentu hal ini sambungnya, terkena kebijakan dari moratorium pengeluaran izin kapal bekas asing hinggaOktober2015mendatangsesuaidenganPeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan (KemenKP) Nomer 56 Tahun 2014 lalu. Agus mengkhawatirkan, bila kondisi seperti ini terus dibiarkan dan tidak segera mengeluarkan petunjuk teknis, maka dapat diperkirakan hingga tutup tahun, sektor perikanan tuna di Indonesia akan mati suri. “Kalau kondisi ini terus dibiarkan dan kementerian tidak mengeluarkan petunjuk teknis, sektor perikanan di Indonesia berpeluangmatisuri,”ujarnyasaatditemuidiNusaDuakemarin(28/5). Pihak ATLI sendiri ungkap Agus mulai mengaku gerah atas sikap dari KemenKP tersebut atas sikap keukeuhnya terhadap larangan Transhipment. Meski beberapa organisasi nelayan telah berkali - kali berteriak lantang sebutnya, Kemen KP tidak bergeming atau setidaknya melakukan beberapa evaluasi yang telah merugikan seluruh nelayan. Sebagaimana diketahui sebelumnya, melalui Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada Kementrian Kelautan dan Perikan, Saut P. Hutagalung mengakui terjadi penurunan tangkapan ikan tuna pasca penerapan larangan transhipment. Namun ia meminta semua pihak menahan diri, karena kebijakan itu kedepannya diyakini akan berdampak positif terhadap kuantitas dan kualitas serta kebersinambungan ekosistem ikan.W-011

Oleh : Bagus Sudarsana

7

JCI Indonesia Apresiasi Pengusaha Muda Junior Chamber International (JCI) Indonesia berkolaborasi dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga menggelar acara bertajuk JCI Indonesia Creative Young Entrepeeneurs Award (CYEA) di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Kamis (28/5). Acara ini merupakan program pengakuan dan penghargaan kepada wirausaha muda yang telah memulai bisnis dengan menggunakan kreativitas atau telah meningkatkan bisnis yang sudah ada melalui pemecahan masalah secara inovatif, yang berpegang erat pada prinsip-prinsip Corporate Social Responsibility (CSR).

DENPASAR - Fajar Bali Acara penguatan pengembangan kewirausahaan pemuda dan pemberian award kepada creative young entrepreneurs ini dihadiri langsung oleh Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Selain itu nampak juga anggota DPR-RI yang juga penyanyi, Anang Hermansyah. Selain itu juga hadir Presiden JCI Indonesia, Ida Bagus Agung Gunarthawa dan Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia. Deputi Bidang Pengembangan Kemenpora, H. Sakhyan Asmara, dalam laporannya mengatakan, kemenpora telah berkolaborasi dengan JCI mengadakan berbagai kegiatan diantaranya memberikan pelatihan sukarela kepada calon pengusaha muda. Pihak pemerintah berharap, melalui kerjasama antara JCI dan pemerintah, program-program pengembangan yang ditujukan kepada anak muda bisa memperkuat sinergi

FB/IST

PENGHARGAAN-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta bersama para pengusaha yang mendapat penghargaan dalam acara JCI Indonesia Creative Young Entrepeeneurs Award (CYEA) di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar

antara kemenpora dan kalangan pengusaha. President JCI Indonesia, Ida Bagus Agung Gunarthawa dalam sambutannya menyampaikan JCI harus mampu menggembangkan dan menggerakan generasi muda agar melakukan gebarakan. “Anak muda harus terus menjadi agen pelopor atau agen perubahan. Hari ini, kita memberikan apresiasi kepada anak muda yang memiliki visi dan misi untuk perubahan yang positif,” ucapnya. Penyelenggaraan program dan award ini diharapkan mampu memberikan apresiasi kepada wirausaha muda dan memberikan kesempatan bagi para pemenang JCI Indonesia CYEA 2015 untuk mengaksss jaringan, pertukaran ide-ide bisnis, serta mengeksplorasi kreativitas bisnis dan pemenang lain di se-

luruh dunia. Penghargaan ini diperlukan untuk meningkatkan jumlah wirausaha dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ketahanan nasional, peningkatan daya saing wirausaha muda nasional dalam menghadapi MEA 2015. Pemberian anugerah kepada 10 creative young entrepreneur ink melalui seleksi yang cukup ketat. Hal ini dikarenakan juri menilai peserta dari segi kreativitas dalam proses produksi dan pemasaran, dampak pasar, bentuk kepemimpinan, tingkat inovasi bisnjs, pengembangan produk imajinatif dalam pemecahan masalah dalam menciptakan perubahan positif dalam proses bisnis, ekspansi lokal serta mengambil resiko dan tanggungjawab untuk arah baru. Dari 10 finalis, terpilih tiga terbaik sebagai creative young entrepreneur

Peduli Pendidikan, KPw BI Bali Hibahkan Laptop dan PC DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Karangasem, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali berinisiatif untuk menyerahkan hibah 12 (dua belas) unit PC Desktop dan 8 (delapan) unit PC Notebook / Laptop eks kantor kepadaSMK Negeri 1 Amlapura, Kabupaten Karangasem. Tujuan pemberian hibahtersebut adalah untuk mendukung ketersediaan sarana/prasarana praktikum parasiswa/I sehari-hari. Proses hibah ini diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BIProvinsi Bali, Dewi Setyowati kepada Kepala SMK Negeri 1 Amlapura I Wayan Artana disaksikan langsung oleh Bupati Karangasem yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Karangasem, I Gusti Nyoman Parnawa. Hibah ini merupakan hibah kedua kepada SMK Negeri 1 Amlapura setelahhibah 1 (satu) unit kendaraan operasional yaitu bus bravo atau bus berukuran kecil yang dilakukan pada bulan April lalu. Saat ini mobil tersebut telah digunakan sebagai sarana praktek dan untuk menunjang mobilisasi karena mobil itu masih layak dipakai.

FB/RONY

HIBAH-KPw BI Bali menyerahkan hibah laptop dan PC kepada SMK N 1 Amlapura

Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia juga peduli dengan dunia pendidikan. Hal ini ditunjukkan dari berbagai program-program danbantuan di bidang pendidikan, pemberian beasiswa dan banyaknya mahasiswamagang di KPw BI Bali. KPw BI Bali terus berharap agar sekolah-sekolah terus berinovasi, terutama dalam persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) mendatang. Selain kepedulian di bidang pendidikan, baru-baru ini KPw BI Bali juga telah mengadakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Organik kepada Petani dan Peternak Sapi di Kabupaten

Karangasem. Hal ini sebagai bagiandari rencana program pengembangan wirausaha dan UMKM peternakan sapi binaan di Desa Bebandem, Kabupaten Karangasem. Dalam rencana pengembangan tersebut, KPw BI Bali akan mengajarkan mengenai penggemukan dan perawatankandang, pemanfaatan kotoran menjadi sumber listrik, serta menghasilkan pakansendiri dengan pupuk organik. Program pengembangan tersebut bertujuan untukmeningkatkan kapasitas produksi sapi di Karangasem guna mendukung programketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Provinsi Bali. Kjs/W-011

yakni, Marizna pengelola makanan oleh-oleh khas Bakpiapia Djogja, Maksun Syamsuddin penggagas Manufacturing Kendaraan berpenggerak listrik dan brand PATREV serta Gus Teja Sentos, seniman asal Ubud-Bali dengan usaha industri musik. Dalam acara ini juga diserahkan bantuan beasiswa senilai 1.2 miliar dari kampus Elizabeth International dan bantuan beasiswa senilai 1.2 miliar dari kampus STMIK Primamara untuk anak-anak berprestasi di Bali. Selain itu juga digelar talkshow dengan mengusing thema, “Creativepreneur Monitize Your Creativity” yang diisi oleh Anang Hermansyah, Presiden JCI Indonesia, Ida Bagus Agung Gunarthawa dan Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia. M-005

Diskop UKM Dukung Penerbitan Sertifikat NIK DENPASAR-Fajar Bali Program pemerintah pusat khusus dari Kementrian Koperasi dan UKM yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pemerintah daerah tentu akan mendapat dukungan maksimal. Seperti program pro rakyat, diantaranya diluncurkannya sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE.,M.Si., mengaku sangat mendukung penerbitan sertifikat NIK kepada koperasi yang aktif. Terlebih, sertifikat ini bertujuan untuk mendapatkan data jumlah koperasi yang aktif. “Dengan demikian dapat dibuatkan langkah pembinaan yang tepat. Bukannya dengan jumlah koperasi yang cukup banyak, tapi sebagian sudah tidak aktif, yang berdampak pada pembinaannya menjadi membias,” terang Erwin. Untuk itu, pejabat asal Buleleng ini mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Bali langsung ke Kementrian Koperasi guna mencari juklak dan juknisnya. Sehingga segera akan disosialisasikan kepada seluruh koperasi yang ada di Denpasar. ‘’Kalau sudah jelas teknisnya,

Made Erwin Suryadarma Sena

kami akan segera mengundang koperasi untuk mengambil sertifikat NIK. Kiranya tidak perlu waktu lama, kami sudah dapat data yang valid tentang koperasi yang benar-benar aktif. Bagi koperasi yang tergolong tidak aktif dan mau aktif kembali sehingga dapat memiliki sertifikat NIK agar segera RAT. Bukti laporannya disampaikan ke dinas maka koperasi menjadi aktif kembali,’’ harap Erwin. Mantan Kabag Humas dan Protokol serta mantan Kadis Sosnaker Denpasar ini juga menyebut program tersebut perlu segera ditindaklanjuti demi tertibnya koperasi. “Dengan adanya ID atau NIK Koprasi akan memudahkan melakukan pembinaan koperasi,: pungkas Erwin. R-004

RALAT

Dalam berita Fajar Bali tanggal 25 Mei Berjudul BPD Bali Tanam 2000 pohon, tertulis dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke-50, Bank Pembangunan Daerah Provinsi Bali menggelar kegiatan sosial,…. Seharusnya ulang tahun ke-53. Demikian, kesalahan diperbaiki. Redaksi

Satu Hati Bersama “Honda Mobile Café”

U

nggul dalam penjualan dengan menguasai lebih dari 85 persen pangsa pasar sepeda motor di Bali, tidak menjadikan Astra Motor Main Dealer Bali lengah dan berpuas diri. Untuk itu Astra Motor Main Dealer Bali senantiasa berkreasi untuk menciptakan paket-paket layanan kepada pelanggan setianya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kepuasan tersendiri guna melayani dan melengkapi setiap kebutuhan konsumen pengguna Honda. Terakhir, Astra Motor Main Dealer Bali dengan semangat satu hati kembali menghadirkan layanan yang dapat dinikmati oleh konsumen setia Honda. Layanan yang diberi nama “ Honda Mobile Café” Semeton Bali Card ini secara resmi di launching pada di awal

bulan ini tepatnya pada Minggu (3/5) lalu di Dunkin Donut’s Teuku Umar. Apa itu Honda Mobile Café? Layanan ini adalah mobil yang dimodif tidak ubahnya Café yang lokasinya bisa berpindah-pindah. Mobil keliling ini merupakan bentuk layanan baru dengan memberikan fasilitas tambahan guna lebih mendekatkan diri kepada konsumen, Community Honda dan Extra benefit khususnya bagi pemegang Semeton Honda Bali Card. Tunjukkan kartu Semeton Honda Bali, maka anda dapat secara gratis menikmati semua fasilitas yang diberikan dalam kemewahan mobil keliling tersebut berupa musik, TV dengan siaran lengkap, WIFi, minuman, makanan, snack, dll yang dirancang begitu nyaman

FB/BAGUS

FB/BAGUS

Suasana keakraban dan kebersamaan pengunjung Honda Mobile Café saat nonton bareng (Nobar) MotoGP, Minggu (17/5) lalu di Lingkar Art, Gatsu Tengah

Peluncuran Honda Mobile Café (3/5) lalu di Dunkin Donut’s Teuku Umar, berlangsung semarak dihiasi aksi heboh Sexy Dancer

layaknya suasana café. Pantauan Bali Fajar Bali jalannya launching Honda Mo-

bil Cafe di Dunkin Donut’s Teuku Umar (3/5) serta pada event Motor GP Day (17/5) di

Lingkar Art Space (Jl. Gatsu Timur) pekan lalu, acara cukup meriah, ada aksi heboh sexy dancer, nonton bareng Moto

GP serta berbagai hiburan lainnya dihadiri warga sekitar dan para bikers Honda Community Bali. Suasana

persaudaraan, keakraban dan kebersamaan (satu hati) tampak nyata terpancar sesama pengunjung Honda Mobile Café, terlebih lagi saat mereka memberikan semangat dan yel, yel kepada pembalap kebanggaan Honda berlaga di arena balap di Moto GP. Untuk anda pemegang Kartu Semeton Honda Bali, mulai sekarang anda bisa rencanakan acara akhir pekan anda bersama yang terkasih karena Honda Mobile Café akan kembali menyapa anda di AMMC Contest yang berlangsung di Area Parkir Barat Lapangan GOR Ngurah Rai Denpasar, pada tanggal 29 hingga 30 Mei dan nonton bareng (Nobar) MotoGP di eks RTC, Gatsu Tengah, Denpasar pada Hari Minggu, tanggal 31 Mei mendatang. Datang ya…!!! Layouter:zohra


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

6 Produk Terbaru Yamaha Paruh Pertama Tahun 2015 NMAX-Pesaing Honda PCX yang baru mereka luncurkan, NMAX. Kehadirannya tentu akan memberikan pilihan baru dari skutik berharga Rp 27,4 juta ini.

Yamaha Siap-siap dengan Skutik NMAX Rem ABS Yamaha tidak menampik ketika ditebak sedang bersiap-siap dengan pilihan ABS untuk skutik pesaing Honda PCX yang baru mereka luncurkan, NMAX. Kehadirannya tentu akan memberikan pilihan baru dari skutik berharga Rp 27,4 juta ini. Perwakilan Yamaha yang ditanyai mengenai hal tersebut hanya mengatakan bahwa kehadiran NMAX sedang masuk pada tahap menunggu. “NMAX yang ABS, masih nunggu antrean nanti,” ujar Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mohammad Masykur. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memang sedang bersiap-siap dengan model-model baru untuk tahun ini. Model yang diluncurkan sendiri disebut cukup banyak, tetapi mereka enggan

menyebutkannya secara rinci. Sementara itu, NMAX merupakan produk ‘Blue Core’ lanjutan Yamaha yang luncur di Indonesia setelah sebelumnya menelurkan New Mio M3 125. Di dunia sendiri, ia merupakan produk keempat setelah Nozza Grande (Vietnam), Grand Filano (Thailand). NMAX menggunakan mesin 155 cc. Ia memakai teknologi variable valves actuation. Ia juga merupakan matik Yamaha Indonesia pertama yang memiliki fitur-fitur berkelas, yaitu rear disc brake, 4 valve, dan fuel digital speedometer yang dapat menunjukkan instant fuel consumption (real time) dan average fuel consumption (rata-rata). Sebagai informasi, speedometer ini sebelumnya hanya ada di R25. OT

Ingin memaksimalkan penampilan, membuat Ricky Yusman memutuskan untuk memodifikasi Kawasaki Z250 miliknya. Mempercayakan pengerjaan pada Ksatriasilver Corner, sektor kaki-kaki Z250 diperkuat dengan memanfaatkan beberapa komponen dari motor gede. Pada bagian depan, garpu Z250 diganti dengan memanfaatkan upsidedown set dari ZX6R. Sedangkan bagian belakang memakai swingarm CBR600, yang kemudian keduanya dipadukan dengan velg set Kawasaki Z750 dan ban

Pirelli bertapak besar. “Pengerjaannya memakan waktu dua minggu. Kesulitan hanya penyesuaian poros arm dan as komstir,” jelas Syaiful dari Ksatriasilver Corner. Tak hanya kaki-kaki, beberapa komponen lainnya juga dimanfaatkan, salah satunya silincer dari GSXR 600 K8. Dipilihnya silencer ini karena mampu menghasilkan keluaran suara yang berbeda pada putaran mesin tertentu. “Kalau di putaran bawah suara yang dihasilkan merdu, tetapi kalau main di atas seketika akan meraung galak,” ucap Syaiful. OT

Janji salah satu pabrikan motor raksasa Jepang , Yamaha untuk ‘memberondong’ tanah air dengan produk-produk andalannya, benarbenar dibuktikan. Setidaknya sampai dengan bulan Mei 2015 telah ada beberapa yang masuk pasar secara resmi.

H

al ini kemudian mengundang t a n d a t a nya b e s a r, a p a k a h Yamaha masih akan meluncurkan produk-produknya sampai tahun 2015 berakhir. Karena nyatanya, produk Yamaha telah mengangkangi sejumlah nama besar seperti Honda, Kawasaki dan Suzuki sejak tahun lalu. Dengan masih adanya kemungkinan lahirnya MT-25 dan Byson, bukan tidak mungkin Yamaha masih akan merajai pasar motor Indonesia tahun ini. OT

PUHAR-Yamaha Puhar meluncurkan produk-produknya sampai tahun 2015 berakhir.

Vixion Sport Hasil Kombinasi R6 dan Aprillia

Sentuhan Garang Modifikasi Kawasaki Z250

KOMPONEN GEDE-Kawasaki Z250 mempercayakan pengerjaan pada Ksatriasilver Corner, sektor kaki-kaki Z250 diperkuat dengan memanfaatkan beberapa komponen dari motor gede.

KONSEP REPLIKA-Untuk mendapat tampilan yang maksimal sesuai dengan konsep, tampilan depan dan fairing disematkan replika R6.

road dari motor ini sekitar 17,4 juta jika dirupiahkan. Sementara harga on the roadnya, mulai dari 95.323 Rupee atau Rp 19,8 juta di Chennai sampai dengan yang termahal di Bangalore sekitar 100.000 Rupee atau sekitar Rp 20,1 juta seperti yang dilansir juga dari IBTimes. Hal ini mementahkan spekulasi yang mengatakan bahwa Gixxer SF akan dijual di pasaran dengan harga di atas Rp 22 jutaan. Suzuki Gixxer SF sendiri secara spesifik dipersenjatai dengan

yang maksimal sesuai dengan konsep, tampilan depan dan fairing disematkan replika R6. Sejumlah part lain juga disematkan oleh bengkel modifikasi yang beralamat di Jedong-Urang Agung Rt.04 Rw.02, Sidoarjo. Ditambah Kombinasi warna putih merah dengan grafis menarik yang membalut bodi berbahan fiber, membuat tampilan motor naked lansiran tahun 2014 jadi semakin sporti. OT

Kawasaki Z1100ST 1982 ala Street Tracker Bukan hanya aliran modifikasi Cafe racer saja yang terkenal di jagad otomotif namun juga ada gaya Street tracker yang banyak digandrungi. Salah satunya tampak pada tampilan moge klasik lansiran Kawasaki ini. Kawasaki Z1100ST lansiran 1982 di bengkel modifikasi Maccomotors negeri Spanyol ini diubah tampilannya menjadi lebih fresh, radikal dan tetap terkesan klasik. Sang modifikator menginginkan tetap mempertahankan desain klasik 80-an hidup di bodi bongsornya. Lantas gaya Street tracker-lah yang dipilih karena aliran ini relatif aman untuk mempertahankan DNA Z1100 ST termasuk tangki aslinya tetap digunakan. Pengerjaan awal meliputi seting mesin, mengingat legenda klasik ini akan ‘dihidupkan’ kem-

Resmi Launching! Suzuki Gixxer SF Dihargai Rp 17,4 Juta Setelah selama beberapa tahun belakangan Honda, Yamaha serta Kawasaki melenggang lurus tanpa memiliki pesaing untuk kelas motor sport fairing, Suzuki kemudian resmi meluncurkan motor sport fairing bermesin 150cc di India, kemarin tanggal 7 April 2015. Sesuai yang dikutip dari website Motoroids, Suzuki Gixxer SF alias ‘Sport Fairing’ resmi diluncurkan dengan harga bervariasi di beberapa daerah di India. Harga off the

Modifikasi Yamaha New Vixion tampil superbike R6, tapi memiliki sisi yang berbeda. Bamz Irawan, sang modifikator memadukan motor modifikasinya dengan replika model Aprillia untuk bodi belakangnya. “Bodi belakang replika motor Aprillia dengan spakbor belakang yang sengaja tidak dipasang biar terlihat lebih nungging,” ungkap Bamz. Untuk mendapat tampilan

mesin berukuran 154,9cc, dengan silinder tunggal alias SOHC, 2-valve engine. Suzuki Gixxer SF sendiri memiliki 5-speed gearbox. Motor sport yang satu ini dibangun dengan tenaga 14,8hp pada 8000 rpm dan torsi 14Nm pada 6000 rpm. Motor yang resmi dijual sejak kemarin ini diberikan beberapa opsi warna, yakni putih, hitam dan biru. Pada model warna biru atau dalam nama pasarnya ‘Metallic Triton Blue’, merupakan edisi khusus Livery MotoGP. OT

bali di jalanan. Untuk menunjang performa tersebut, perangkat filter lansiran Meiwa dan K & N siap terpasang. Sementara untuk sistem knalpot mendapat sentuhan peremajaan dengan mengadopsi pipa bawaan Kawasaki Zephyr 1100 serta silincer double (kanan-kiri) pabrikan MIVV. Beralih ke bodywork, pemotongan dan penyusunan ulang subframe dilakukan untuk menggantikan jok lama dengan desain custom dari Moccamotors yang bergaya klasik coklat. Untuk sektor headlamp tergantikan dengan part dari Bates, stoplamp lansiran Texas dan lampu sein mini dari Shin-Yo. Aksesoris lain yang menempel yakni handlebar rendah dari Renthal Ultra dan grip gas dari Beston serta speedometer mungil untuk menambah kesan retro klasik. OT

STREET-Gaya Street tracker-lah yang dipilih karena aliran ini relatif aman untuk mempertahankan DNA Z1100 ST termasuk tangki aslinya tetap digunakan

Bocoran Debut dan Harga Honda RC213V Versi Produksi

Honda RC213V versi legal jalanan dikabarkan meluncur dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi yang didapat majalah Perancis, Moto Station, Honda mematok tanggal 11 Juni 2015 sebagai hari peluncuran sepeda motor yang diberi nama resmi RC213V-S itu. Kabar tersebut lantas ditelusuri banyak media, salah satunya vis-

ordown yang menyatakan bahwa sumber mereka mendengar bocoran yang sama. Bahkan mereka juga mendapat info tambahan bahwa sepeda motor ini akan meluncur bersamaan dengan seri MotoGP Catalunya. Konsep sepeda motor balap versi jalanan ini sudah ditampilkan pertama kali pada ajang EICMA di Mi-

lan, November tahun lalu, bersamaan dengan konsep sepeda motor model adventure.Belakangan,konsepmotor petualang itu direpresentasikan dengan kemunculan teaser Africa Twin. Versi produksi dari RC2132V ini diklaim bakal punya spesifikasi yang sangat dekat dengan versi MotoGP. Menurut kabar salah satu koran di Jepang, sepeda motor

sport bermesin V4 itu akan berbagi banyak komponen dengan tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Harga dilaporkan sekitar 20 juta yen, atau setara Rp 2,1 miliar. Produksi bakal dilakukan di pabrik sepeda motor Honda di Ozu, Jepang, dengan target penjualan tahun ini. KP

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BADUNG PROPINSI BALI

Jln. Dewi Saraswati No. 3 Kel. Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Telp. (0361) 8468329 - Fax. (0361) 8468300 Kode Pos - 80361

PENGUMUMAN

(Tentang Pengumuman Sertifikat Hilang) Nomor : 3516 /Peng.-51.03/V/2015

Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat hilang berdasarkan Keputusan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No Nama/Alamat Pemohon

Hak Atas Tanah NIB Jenis dan Nomor Hak

Ket

1 1.

3 Hak Guna Bangunan No. 2376

8 S.U. No. 239/1998 Tgl. 10-31998, Luas: 150 M2

2 I Wayan Purna, Di BTN Bumi Dalung Permai Blok E/51, Desa Dalung, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung

Terdaftar Atas Tang- Letak Tanah Nama gal a.Jalan b.Desa/Kel c.Kec 4 5 6 7 0010 I Wayan 29-4- a. 3 Purna 1998 b. Dalung c. Kuta Utara

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap Permohonan Penggaantian Sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat Pengganti akan diterbitkan sesuai ketentuan yang berlaku dan Serifikat Hilang tidak berlaku lagi. Denpasar, tgl 19 Mei 2015

RESMI DIJUAL-Motor yang resmi dijual sejak kemarin ini diberikan beberapa opsi warna, yakni putih, hitam dan biru.

261/V/BGS

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

9

HardysLand Pobaepo Bali

Fokus Pertahankan Gelar Juara dalam Kejurnas Seri II di Lombok Setelah berhasil menyapu bersih gelar Juara I, 2 dan 3 seri perorangan dan juga menjadi Juara I Team dalam gelaran Kejuaran Nasional (Kejurnas) Offroad IOF Seri I di Balikpapan beberapa waktu lalu, HardysLand Pobaepo Bali kembali terjun di Kejurnas Offroad IOF Seri II di Lombok pada 30 – 31 Mei 2015. Fokus untuk mempertahankan gelar juara pada Seri I, HardysLand Pobaepo Bali kembali akan menurunkan pasangan pembalap-navigator utamanya yakni; Nyoman "Mangbe" Birawan - Nyoman Nyalik, I Gede Wianta Delem - Rah Aya dan Ketut Wardika Lotto - Kadek Dwik, dengan Manajer Tim Agus"Gejes" Sanjaya. Gejes yang ditemui pada Kamis, (28/5) di Head Office Grup Hardys Holdings dalam acara silaturahmi pembalap dan official team dengan Direksi menyatakan optimistis menyambut gelaran Kompetisi Kejurnas Ke II di Lombok “ Salah satu persiapan kami adalah Latber (latihan bersama) sekaligus coaching dengan Pembalap Tim Nasional Utama

HardysLand Racing Team Bali, Wahyu Lamban Jatmiko dan Aan Z Kurniawan” paparnya. Selain latihan, Gejes bersama seluruh tim mengaku telah meramu strategi khusus untuk menghadapi Kejuaraan Nasional Seri II ini. "Salah satunya adalah kesiapan kendaraan HardysLand Pobaepo Bali sehingga bisa tampil maksimal, terlebih kami membawa bendera Grup Hardys sebagai sponsor utama dalam Kejurnas Seri II ini" imbuhnya. Nyoman "Mangbe" Birawan yang turun langsung sebagai Pembalap menyatakan tantangan dalam event ini cukup berat bergabungnya beberapa pembalap nasional, yang telah memiliki jam terbang tinggi“Kami mohon doa

HARDYSLAND – Tim HardyLand Pobaepo Bali foto bersama di depan mobil offroad. dari seluruh masyarakat Bali, agar bisa meraih hasil maksimal dalam kompetisi kali ini” ujarnya. Ketut Rukmini Hardy, SP, Presiden Komisaris Grup Hardys Holdings saat melepas Pembalap dan Official HardysLand Pobaepo Bali di Cempaka Room, Head Office Grup Hardys Holdings, Jl. Tukad

Pakerisan, No.100X Denpasar, menekankan pentingnya faktor keselamatan tim saat bertanding, “Kami doakan semoga pertandingan dapat berjalan lancar dan mampu mempertahankan kemenangan yang telah diraih di Seri II” ungkapnya. Dikonfirmasi via telpon, Ir. I

Gede Agus Hardiawan atau yang lebih akrab disapa Gede Hardy ini menyampaikan apresiasi atas spirit HardyLand Pobaepo Bali, “ Semoga HardysLand Pobaepo Bali, bisa meraih hasil maksimal” pungkas pengusaha asal Jembrana yang akrab disapa Gede Hardy tersebut. RLS

262/V/KTR

680/IX/GLH

639/XI/KTR

603/IX/GLH

419/XI/AGN

Layouter: Manik


10

POLITIK PDIP Antisipasi Cabup Berijazah Palsu

FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Perbaikan Trotoar Jalan Dewi Sartika Mubazir SALAH seorang anggota komisi III DPRD Kota Denpasar, AA. Susruta Ngurah Pura, menyoroti perbaikan trotoar di Jalan Dewi Sartika, Denpasar. Perbaikan yang tengah digarap tersebut dituding hanya memoles bagian luarnya saja. Sedangkan, substansi perbaikan saluran air di bawahnya tidak ditangani dengan baik. Bahkan, tidak dilakukan pengerukan. Dikhawatirkan, perbaikan FB/CAR trotoar model seperti ini AA. Susruta Ngurah Putra hanya akan mubazir. Pihaknya pun prihatin dengan pola pengerjaan trotoar yang hanya menempel paving blok di atas trotoar lama. “Semestinya, sebelum perbaikan dilakukan pengerukan, sehingga ketika musim hujan, fungsi drainase tersebut bisa lebih maksimal,” ungkap Susruta, Kamis (28/5) kemarin. Politisi Demokrat ini pun menyayangkan pengerjaan trotoar di sepanjang Jalan Dewi Sartika yang kini sedang berlangsung, hanya main tumpuk. Berbeda dengan pengerjaan trotoar di Jalan Surapati yang telah rampung. Kalau di jalan itu, memang ada perbaikan di saluran bawahnya. Bahkan drainase ini menggunakan box curlpert, sehingga ketika hujan, air mengalir dengan baik. Namun, pengerjaan trotoar di Jalan Dewi Sartika tidak demikian. Pola pengerjaan yang tidak diawali dengan pengerukan alur air di bawahnya, dikhawatirkan akan mubazir. Ketika hujan turun, air akan tetap meluap di jalan, karena saluran drainasenya tersumbat sampah dan juga ada pendangkalan. “Sebenarnya saat ini momen yang tepat untuk melakukan pengerukan drainase akibat terjadi pendangkalan, sehingga ketika musim hujan tiba, fungsi drainase berjalan optimal. Air pun akan mengalir dengan baik dan tidak meluber di jalan,” ujar Susruta. Kepala Dinas PU Kota Denpasar I Ketut Winarta yang dikonfirmasi mengatakan, proyek perbaikan trotoar di jalan itu dikerjakan oleh provinsi. Pihaknya sudah sempat berkoordinasi terkait pengerukan di bawahnya. “Kami sudah koordinasikan dengan provinsi, untuk dilakukan pengerukan,” katanya. R-004

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang D.H. mengatakan kemungkinan adanya ijazah palsu adalah salah satu hal yang diawasi partainya dalam penyaringan calon kepala daerah yang akan didukung partai berlambang banteng itu dalam pilkada serentak. Bahkan jika ada ijazah palsu pihaknya tak segan melaporkan ke polisi.

BANDUNG-Fajar Bali “Kalau ada masalah ijazah, itu sudah selesai di tingkat cabang. Mudah-mudahan tidak terjadi masalah seperti itu,” katanya Kamis, (28/5). Bambang mengatakan ijazah adalah salah satu persyaratan administrasi yang wajib diperiksa saat penyaringan di tingkat

cabang. “Insya Allah, masalah administrasi sudah selesai di tingkat cabang. Penyaringan itu dimulai dari cabang, DPD, lalu DPP,” katanya. Kendati pemeriksaan sudah dilakukan di daerah, ijazah calon kepala daerah dari PDI Perjuangan bakal dicermati lagi dalam proses seleksi di

DPP. “Kita akan terus monitor, mudah-mudahan tidak ada. Kalau DPP, kita sudah konsentrasi pada fit and proper test, psychotest, sama survei,” kata Bambang. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin menjamin tidak ada calon kepala daerah dari partainya yang memiliki masalah ijazah palsu. “Pada saat penyaringan di tingkat DPC dan DPD sudah diwanti-wanti, tunjukkan ijazah aslinya,” katanya. Tubagus mengatakan, jika kedapatan menggunakan ijazah palsu, calon tersebut tidak akan lolos seleksi. “Kalau pakai ijazah palsu, dia bukan hanya dicoret. Saya laporkan ke polisi,” katanya. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menegaskan bahwa setiap calon kepala daerah

bakal menjalani verifikasi ketat dalam pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015. Hal ini dilakukan tidak hanya karena adanya kasus ijazah palsu yang marak beredar saat ini. “Setiap kali pemilu, kami memang selalu memeriksa pendidikan calon secara faktual,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik seusai seminar “Kodifikasi Undang-Undang Pemilu” di Hotel Millennium, Jakarta, Rabu, (27/5). Husni mengatakan KPU tak hanya memverifikasi ijazah calon kepala daerah lewat lembaga pendidikan yang menerbitkan ijazah, tapi juga dinas kabupaten atau kota dan provinsi untuk tingkat pendidikan menengah atas. “Untuk pendidikan tinggi, kami bahkan verifikasi hingga Dikti

Bambang D.H

FB/IST

(Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi),” katanya. Meski demikian, Husni tetap meminta masyarakat berperan aktif melaporkan latar belakang calon kepala daerah. “Demokrasi yang baik itu tak hanya calon yang aktif, tapi juga pemilihnya,” katanya. TP

Zulkifli Ingin SBY-Mega Bertemu di Hari Pancasila

Kubu AL: Ibarat Mobil, Kami Punya BPKB-nya JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainuddin Amali, mengatakan, pihaknya memberikan satu syarat terkait kesepakatan untuk pendaftaran pilkada serentak dengan kubu Aburizal Bakrie. Syarat itu adalah, hal-hal yang membutuhkan tanda tangan, harus ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono. “Ada satu syarat untuk menjadi bagian yang akan ditandatangani FB/IST kalau jadi. Saya ulangi, kalau jadi Zainuddin Amali yaitu yang menandatangani surat pilkada adalah Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjen Zainudin Amali,” kata dia, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (28/5). Keputusan terkait syarat ini diambil pada rapat pleno Partai Golkar kubu Jakarta yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/5) malam. Keputusan tersebut, menurut Zainuddin, harus dipatuhi oleh seluruh kader Golkar yang akan maju pada pilkada baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. “Itu syarat mutlak. Karena apa? Bahwa yang mempunyai SK Menkumham itu kami. Ibarat mobil yang tidak punya BPKB, kami lah yang punya (BPKB itu),” katanya. Ia menambahkan, keputusan pleno tersebut harus dipatuhi oleh kubu Aburizal Bakrie. Jika tidak, maka kesepakatan yang tengah dijajaki terancam batal. “Kalau syarat ini tidak dipenuhi, maka tidak mau. Karena saya melihat Idrus Marham dan Pak Bambang Soesatyo menolak,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan mengatakan, keputusan yang diambil pada rapat pleno memiliki legal standing yang cukup kuat. Oleh sebab itu, semua pihak harus menjalankan keputusan itu. “Pasti sulit kalau tidak menerima jika yang menandatangani bukan Agung Laksono dan Zainudin Amali. Putusan pleno ini demokratis. Posisi rapat pleno ini setingkat di bawah rapimnas,” ujar Leo. KP

Kemendagri Perintahkan Daerah Cairkan Dana Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Dalam Negeri memerintahkan pemerintah daerah mencairkan anggaran pemilihan kepala daerah agar Komisi Pemilihan Umum Daerah bisa segera bekerja. Kementerian memberi tenggat waktu hingga 3 Juni mendatang. “Kami akan kirim radiogram hari ini (kemarin) juga ke bupati, wali kota, dan gubernur yang daerahnya menggelar pilkada agar segera mencairkan anggaran dalam waktu secepatnya dan sesingkatnya,” kata Direktur Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, usai rapat koordinasi dengan KPU, Kamis, (28/5). Tenggat itu diberikan karena KPU Daerah mulai melaksanakan tahapan pilkada selanjutnya, yaitu penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ke KPU Pusat. Segala kegiatan ini membutuhkan dana. Bila dana tak kunjung turun, Reydonnyzar mengatakan, Kementerian meminta pemerintah daerah menandatangani surat komitmen pencairan dana pilkada. “Kalau tidak bisa sebelum tanggal 3 Juni, kami minta mereka buat surat komitmen mintanya kapan,” kata dia. Dari 269 daerah--terdiri dari 9 provinsi dan 260 kabupaten dan kota--peserta pilkada serentak, Kementerian mencatat 267 daerah yang sudah meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). NPHD ini merupakan dasar agar pemerintah daerah menghibahkan dana APBD untuk penyelenggaran pilkada. Sementara itu, hanya tinggal dua pemerintah daerah yang belum selesai membahas NPHD dengan KPUD. “Mereka sudah janji akan selesai sebelum tanggal 1 Juni,” kata Reydonnyzar. “Kemudian akan langsung mencairkan.” KP

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap agar Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono dapat bertemu Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dalam peringatan hari lahir Pancasila di Blitar 1 Juni 2015. “Saya ingin Pak SBY datang di peringatan hari lahir Pancasila,

berjabat tangan mesra dengan Mbak Megawati. Di sana nanti akan hadir juga Mbak Puan Maharani dan Pak Jokowi,” ujar Zukifli Kamis (28/5). Zulkifli menyatakan sudah saatnya SBY dan Megawati kembali menjalin hubungan baik sebagai tokoh bangsa. Ketua Umum Partai Amanat Nasi-

onal (PAN) itu mengaku telah mengundang kedua tokoh itu untuk hadir dalam peringatan hari lahir Pancasila yang akan berlangsung tepat di komplek makam Presiden RI pertama Soekarno di Blitar, Jawa Timur. “Sebelumnya saya sudah berhasil mengumpulkan tokoh-tokoh dalam kesempatan berbeda,

tapi Pak SBY belum dapat hadir. Kalau nanti Pak SBY bisa hadir, lengkap lah,” tutur Zulkifli, berharap. Zulkifli menekankan, dalam konteks empat pilar, seorang pemimpin penting untuk mengedepankan persaudaran dalam berbangsa dan bernegara. “Pada 70 tahun lalu para

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, kekalahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menghadapi gugatan praperadilan tidak dapat diartikan melemahnya pemberantasan korupsi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia justru menganggap penegakan hukum saat ini berjalan lebih baik tanpa intervensi pemerintah. “Pemerintah tidak memiliki wewenang mencampuri kekuasaan yudisial, pen-

gadilan itu merdeka,” kata Hasto di Gedung Lemhannas, Jakarta, Kamis (28/5). Hasto menuturkan, sidang praperadilan berjalan secara terbuka dan transparan. Ia berharap semua pihak dapat menghormati proses hukum yang berjalan. Hasto juga mengaku tidak melihat ada campur tangan pemerintah yang memengaruhi putusan praperadilan. Kalaupun ada tudingan miring kepada pemerintah, ia menganggap semuanya sebagai bentuk berjalannya proses demokrasi.

“Yang penting ketika putusan itu diambil, aspek ke a d i l a n i t u b e t u l - b e t u l dikedepankan, jangan karena keputusan pesanan politik kekuasaan,” ujarnya. Hingga saat ini, KPK sudah tiga kali kalah dalam praperadilan yang diajukan tersangkanya. Dalam sidang putusan gugatan praperadilan di PN Jaksel, Selasa (26/5), hakim tunggal Haswandi memutuskan bahwa penetapan mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo sebagai tersangka oleh KPK tidak sah. Hakim menyatakan KPK

telah melanggar prosedur dalam menetapkan seorang tersangka. Hadi ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang pada 21 April 2015, atau bertepatan saat KPK menerbitkan surat perintah penyidikan Nomor Sprindik-17/01/04/2014. Sebelumnya, KPK kalah melawan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan Budi Gunawan. Terkait Ilham Arief, KPK dinilai hakim tidak mampu menunjukkan bukti penetapan tersangka yang cukup. Sementara itu, dalam prap-

pendiri negara sudah bersepakat, namanya konsensus nasional sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh elemen bangsa bahwa kita mempunyai yang namanya empat pilar. Intinya siapapun dia, apapun latar belakangnya kita semua adalah warga negara RI, satu bersaudara,” ujar dia, menjelaskan. AN

PDI-P Tepis Tudingan KPK Lemah Era Jokowi

Hasto Kristiyanto

FB/IST

eradilan Budi Gunawan, KPK dinyatakan tidak berwenang menyidik kasus tersebut. KP

Status Golkar di Pilkada Jembrana Tunggu Pusat NEGARA-Fajar Bali Status Partai Golkar dalam Pilkada Jembrana menunggu keputusan lembaga terkait di pusat, seperti Kementerian Hukum dan HAM, KPU serta Bawaslu. “Kami belum mengambil sikap apa-apa terkait status Partai Golkar dalam Pilkada, menunggu instruksi dari Bawaslu Provinsi Bali,” kata Ketua Panwaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, di Negara, Kamis (28/5). Namun karena belum ada perintah apapun dari Bawaslu provinsi maupun pusat, ia menduga, lembaganya tersebut

sedang menunggu keputusan akhir terkait Partai Golkar. Sebagai pengawas, yang juga menangani sengketa Pilkada, pihaknya berharap dualisme Partai Golkar bisa segera berakhir, sebelum pendaftaran calon pasangan bupati dan wakil bupati berakhir. “Karena kalau keduanya mengajukan pasangan calon, pasti akan terjadi sengketa, sehingga kami juga yang harus bekerja keras menyelesaikannya. Belum lagi potensi konflik terkait dualisme tersebut,” ujarnya. Ia mengatakan, dirinya menerima surat dari DPD Par-

tai Golkar Jembrana pendukung hasil Munas Bali, yang melampirkan hasil putusan PTUN yang mengembalikan kepengurusan partai tersebut seperti hasil Munas Pekanbaru tahun 2012. “Bukan surat berkaitan dengan Pilkada, tapi hanya surat penyampaian hasil PTUN. Saya baca, DPP Partai Golkar yang menggugat memang menginstruksikan struktur di bawahnya, untuk menyampaikan putusan itu ke KPU dan Panwaslu kabupaten,” ujarnya. Meskipun kisruh di Partai Golkar ini berpotensi sengketa dan konflik dalam Pilkada Jem-

brana, ia mengaku, tidak terpaku pada masalah itu dalam pengawasan. Menurutnya, seluruh tahapan Pilkada harus diawasi, termasuk rekrutmen Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa waktu lalu. “Pantauan kami rekrutmen PPK maupun PPS, serta pengumuman calon perorangan sudah dilakukan KPU sesuai aturan,” katanya. Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darmansajaya saat dihubungi mengatakan, dirinya sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk bertemu KPU Pusat. Menurut-

nya, dalam pertemuan itu, pihaknya juga akan menanyakan status Partai Golkar dalam Pilkada, karena pendaftaran pasangan calon dari partai politik akan dilakukan bulan Juli mendatang. “Mudah-mudahan ada solusi yang cepat dan tepat, karena tahapan Pilkada sudah berjalan, termasuk pendaftaran pasangan calon dari partai politik bulan Juli nanti,” katanya. Terkait surat dari DPD Partai Golkar pendukung Munas Bali seperti yang diterima Panwaslu, ia mengaku, belum mengetahuinya karena sedang dalam perjalanan. AN Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Dari Kunjungan PIP Kabupaten Badung di Kabupaten Sleman

Dewi Pentingsari Tawarkan “Hospitality” Gaet 121.054 Wisatawan SLEMAN-Fajar Bali Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sedikitnya 30 Desa wisata (Dewi). Selain Desa Wisata Pulesari yang sudah berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata terbaik Nasional, ternyata potensi “Dewi Peri” atau yang lazim disebut desa wisata Pentingsari juga merupakan Dewi yang tergolong mandiri. Sejak berdiri pada tahun 2008 desa wisata pentingsari hingga tahun 2014 telah berhasil menggaet wisatawan sebanyak 121.054 wisatawan. Dari jumlah tersebut sekitar 36.316 orang wisatawan yang menginap selama kurun waktu 7 tahun terakhir. Demikian antara lain diungkapkan oleh Koordinator lapangan anggota kelompok sadar wisata Desa Pentingsari Agus Prasetyo selasa 26/5 lalu. Menurut Agus Prasetyo, Dewi Pentingsari dengan luas kawasan sekitar 25 hektar ini terdiri dari 260 KK dengan 57 buah home stay yang siap untuk ditempati. “Masih terdapat seki-

tar 53 rumah warga yang belum siap ditawarkan kepada tamu mengingat belum memenuhi persyaratan sebagai fasilitas homestay. Dikatakannya untuk dapat disewakan harus memiliki persyaratan fasilitas yang lengkap dengan kamar mandi yang tidak terlalu jauh dari kamar serta penghuninya memiliki kemapuan berkomunikasi serta tidak ditinggalkan kosong oleh penghuninya. Selain memiliki sejumlah daya tarik serta atraksi wisata yang ditawarkan, desa

wisata,Pentingsari ini juga didukung oleh keindahan panorama alam serta keramah tamahan masyarakatnya yang asli tanpa dibuat buat. Hampir seluruh masyarakatnya memiliki hospitality atau keramah tamahan yang memenuhi persyaratan sebagai budaya wisata yang utama. Sememntara hal yang dapat dilakukan oleh wisatawan di dewi pentingsari di antaranya: one day visiting tour merapi, camping, art and culture attraksi seperti penyambutan punokawan, pertunjukan coke-

kan, belajar menari dan gamelan, belajar membatik dan atraksi ronda malam, selain itu wisatawan juga dapat belajar bercocok tanam tradisional, tracking, field trip, out bound. Agus Prasetyo juga menjelaskan bahwa dukungan warga terhadap kehadiran desa wisata demikian juga dinas pariwisata dan pemerintah Sleman amat besar. Hingga kini Pentingsari telah tergolong desa wisata yang mandiri. “Saat ini pimpinan Dewi Pentingsari Doto Yogantoro menawarkan juga sejumlah paket wisata dengan fasilitas home stay sebanyak 57 rumah dengan harga Rp 100 ribu permalam sudah termasuk 3 kali makan dan sekali snack, sementara kalau ingin memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sewa dan paket yang tidak terlalu mahal misalnya paket atraksi pertanian dengan harga 15 ribu per orang, atraksi bajak sawah dengan Rp. 20 ribu, sepak bola lumpur Rp. 10 ribu per orang serta fasilitas atraksi lainnya. R-014*

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan akan mencabut banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan Surat Keputusan Menkumham mengenai pengesahan kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono, jika Golkar islah permanen. “Kalau sudah islah (permanen), gugatan banding pasti dicabut. Tapi harus islah dengan kepengurusan ya,” tutur Yasonna di Gedung Sekretariat Jenderal Kemkum-

ham, Jakarta, Kamis (28/5). Untuk itu dia mendukung islah permanen Partai Golkar antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie, agar partai berlambang pohon beringin tersebut bisa mengikuti Pilkada serentak Desember mendatang. “Ya kita dorong saja jangan hanya (islah) terbatas, tapi islah permanen sajalah agar ada kepengurusan yang baru dan jelas,” ucapnya. Menurut Yasonna, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengharuskan ada kepengurusan baru

melalui islah bagi partai yang sedang bersengketa. Namun, jika islahnya sementara, Yasonna menegaskan upaya banding akan tetap berjalan sesuai proses hukum yang berlaku. “Coba saya buat skenario misalnya tidak banding, lalu siapa pengurusnya? Mana ada. (Munas) Ancol dan Bali kan menurut Undang-Undang Parpol harus diselesaikan melalui mahkamah partai. Putusan mahkamah partai sudah ada, urusan administratifnya saja yang di Kemenkumham,” tutur

dia. Ia mengimbau kedua kubu menunjukkan kebijaksanaan masing-masing dengan duduk bersama dan mendiskusikan berbagai upaya paling baik untuk mencapai islah. Sebelumnya, Kemenkumham mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membatalkan Surat Keputusan Menkumham mengenai pengesahan kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. AN

DARI HALAMAN 1

dan cita–citanya,” imbuh Pastika. Pastika menegaskan sistem pendidikan seperti SMA Negeri Bali Mandara merupakan bentuk komitmennya untuk terus menekan kemiskinan secara nyata. Kedepannya ia berharap akan banyak keluarga miskin yang mampu merubah hidupnya menjadi lebih baik melalui generasi muda yang telah mengenyam pendidikan di SMA Bali Mandara. Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara I Nyoman Darta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Pastika atas keberaniannya membangun sekolah tersebut. “Saya sangat berterimakasih atas keberanian Bapak Gubernur Bali membangun sekolah ini sesuai dengan kata bijak yang beliau sampaikan yakni perubahan dilakukan oleh orang–orang berani, dikawal oleh orang – orang pintar, diselesaikan oleh orangorang tulus”, ungkapnya. Dipaparkan Darta semenjak

sekolah ini didirikan sudah berbagai prestasi membanggakan yang diraih oleh anak didiknya. Mulai dari tingkat kecamatan sebanyak 15, tingkat kabupaten meraih 202 prestasi, tingkat provinsi 238, tingkat nasional 56 dan bahkan tingkat internasional sebanyak 11 prestasi. Terakhir prestasi internasional yang diraih SMA N Bali Mandara adalah The Fourth Grand Winner Intel International Science Engineering di Amerika Serikat oleh Sudiarsana dan Dewa Palguna. Darta juga berpesan kepada para lulusan agar selalu menjaga dan mengasah semua ilmu yang telah diberikan oleh para guru yang ada di SMA N Bali Mandara. Predikat lulusan terbaik diraih Kadek Sudiarsana asal Desa Selumbung, Karangasem yang merupakan peraih penghargaan The Fourth Grand Winner Intel International Science Engineering di Amerika Serikat dan saat ini dirinya telah diterima

untuk kuliah di Universitas Gajah Mada melalui SNMPTN pada Jurusan Ilmu Hukum. Dari 65 siswa yang lulus tahun ini terdapat 32 siwa yang telah di terima di perguruan tinggi negeri di Bali maupun di luar Bali melalui jalur SNMPTN, PMDK, Free Pass dan Tes Jalur Khusus Bidikmisi. Satu orang siswa telah diterima di Maharishi University of Management di Iowa, AS (jurusan Medical Science) dengan memperoleh presidential scholarship, namun masih mencari sponsor untuk biaya hidup disana. Selain itu satu orang siswa sedang menunggu pengumuman hasil seleksi di Erasmus University Rotterdam, Belanda, dua orang siswa mengikuti seleksi Akademi Polisi dan dua orang siswa sedang dalam proses mengikuti tes seleksi Brigadir Polisi serta sisanya yang 27 orang akan mengikuti jalur SBMPTN pada tanggal 9–10 Juni 2015 mendatang. W-019*

patung yang lagi melesu. Menurutnya kalau saja program JKBM Bali Mandara tidak ada, secara otomatis dirinya akan menghutang karena penjualan patung sepi. “Enggak tahu berapa biaya yang kami harus bayarkan

jika tidak ada program JKBM,” jelasnya. Dirinya mengaku syukur dengan adanya bantuan dari pemerintah Provinsi Bali tersebut. Made Wira juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali Made

Mangku Pastika karena telah menggelontorkan program pro rakyat. Dirinya berharap agar JKBM dilanjutkan, meskipun ada program kesehatan di tingkat nasional. “JKBM harus dilanjutkan siapapun pemimpinnya kelak,” tutupnya. W-005

di provinsi dan kabupaten/ kota tak ada niatan untuk memanfaatkan uang rakyat demi kepentingan pribadi. Namun keterbatasan dalam kemampuan pengelolaan keuangan daerah kerap menuai beberapa catatan dari lembaga pemeriksa. Catatan itu, kata Wagub, hendaknya menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti dan menjadi bahan evaluasi agar hal serupa tak terulang lagi di masa mendatang. “Kami di provinsi dan juga kabupaten kota berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK RI,” tambahnya. Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Arman Syfa menjelaskan, rakor ini merupakan pola baru yang bertujuan memberi ruang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk menjelaskan rencana aksi terkait

rekomendasi yang diberikan. Tanggapan dan penjelasan yang disampaikan akan menjadi catatan dalam proses penyusunan LHP final. Dalam catatan BPK RI, Bali dinilai cukup responsif dalam tindak lanjut rekomendasi. Dia berharap, hal ini dapat dipertahankan agar tak ada tunggakan tindaklanjut untuk pemeriksaan LKPD 2014. Hal senada disampaikan Kepala Sub auditorat Bali II Faulan H Simatupang. Kata dia, pertemuan ini merupakan salah SOP sebelum penyusunan LHP final. Langkah ini merupakan sebuah upaya memberikan posisi seimbang antara BPK dan entitas yang diperiksa. “Jadi harus berimbang, tak ada yang superior. Entitas boleh memberi argumen, tanggapan

atau ketidaksetujuan dengan alasan yang rasional,” bebernya. Melalui pola ini, dia berharap nantinya tak muncul saling bantah di media manakala LHP itu sudah final dan statusnya menjadi dokomen publik. Paling lambat, LHP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali sudah final pada Sabtu (30/5). Selanjutnya secara bertahap akan disetor ke pusat pada awal Juni. Dengan tahapan yang hampir rampung ini, dalam waktu dekat BPK RI akan mengeluarkan opini atas penilaiannya. Pertemuan dibagi dalam dua sesi. Sesi pagi untuk Pemprov Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Gianyar. Sementara Bangli, Klungkung, Jembrana, Buleleng dan Karangasem diberikan kesempatan pada sesi siang. W-019*

DESA WISATA-Suasana di home stay desa wisata Pentingsari.

FB/HERY

Golkar Islah Permanen, Pemerintah Cabut Banding

Satu Siswa Diterima di Maharishi University AS dalam diri semboyan Learn Today Lead Tommorow demi masa depan kalian,” ujar Pastika. Gubernur juga berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater dan juga nama baik guru yang telah mengajar mereka. “Jangan pernah sombong, sikap dan karakter kalian ini harus tetap dijaga, tunjukkan bahwa diri kalian adalah calon pemimpin yang berintegritas dan yang paling penting jangan pernah melupakan lembaga ini yang telah menjadikan kalian seperti ini”, tegas Pastika. Pastika juga mengucapkan selamat kepada para orang tua para lulusan dan berpesan agar mereka selalu memberikan dukungan kepada anaknya yang akan melanjutkan jenjang pendidikan. “Mari kita berikan dukungan moril kepada anak– anak kita sehingga dalam pendidikan berikutnya mereka akan berhasil sesuai dengan mimpi

Berkat JKBM, Operasi Keluarkan Rp 15 Ribu DARI HALAMAN 1 kata I Made Wira ketika ditemui di sela-sela kesibukannya mematung, Kamis (28/5). Ia mengatakan biaya ini sudah barang tentu sangat meringankan beban dirinya tatkala penjualan

Bupati-Walikota Diminta Proaktif Tindaklanjuti Rekomendasi BPK DARI HALAMAN 1 lan Bali, Kamis (28/5). Wagub Sudikerta yang didampingi Inspektur Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si menyambut baik langkah BPK RI Perwakilan Bali yang memberi ruang bagi Pemprov dan Kabupaten/Kota untuk menjelaskan action plan terhadap rekomendasi yang diberikan lembaga pemeriksa ini. Sudikerta berharap, kesempatan ini dimanfaatkan secara optimal untuk menjelaskan berbagai langkah yang akan diambil dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Sebab, keseriusan dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK akan mempengaruhi opini yang nantinya akan diberikan. Mantan Wakil Bupati Badung ini berkeyakinan, jajarannya

11

Dana Desa Buleleng Tertunda DARI HALAMAN 1

ternyata Peraturan Bupati (Perbup) belum dibuat secara komprehensif. Artinya, belum ditindaklanjuti dengan Perdes tentang APBDesa yang menjadi ujung tombak pengelolaan dana desa. Menurut Lihadnyana, pemerintah pusat juga sangat berhatihati dalam pencairan dana desa. Sesuai mekanisme, apabila dana sudah ditansfer ke kabupaten/ kota, maka dalam waktu 1 minggu kabupaten/kota wajib mentransfer ke desa. Nah, apabila desa belum memiliki Perdes, secara otomatis dana tersebut tidak dapat ditransfer. “Dana sudah ditransfer ke kabupaten/kota sejak tanggal 25 Mei lalu, tapi untuk Kabupaten Buleleng belum dapat dicairkan. Karena terhambat pada Peraturan Bupati. Peraturan Bupati ini kan harus dibuat secara konfrehensif dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Desa. Kalau ini belum siap, otomatis tidak dapat dicairkan,” jelasnya ketika dikonfirmasi kemarin. Menyikapi hal tersebut, Lihadnyana mengaku sudah berkoordinasi dengan Kabupaten Buleleng. Sehingga seluruh persyaratan

administrasi dilengkapi, dan dalam Minggu ini dana sudah dapat dicairkan. Di samping itu, untuk kabupaten/kota yang sudah menerima transferan, juga berkali-kali diingatkan. Dana tersebut tidak boleh mengendap lama di kabupaten/kota. “Dana ini tidak boleh mengendap lama di kabupaten/kota, maksimal dalam waktu 1 minggu, harus sudah ditransfer ke desa. Jika tidak ditransfer maka kabupaten yang bersangkutan bisa mendapat teguran dari pusat,” imbuhnya. Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Lihadnyana bersama jajarannya pun menyatakan terus melakukan pemantauan ke kabupaten/ kota. Dibarengi pula dengan laporan dari daerah. Dengan cara demikian, ia berharap dapat meminimalisir kemungkinan penyimpangan ataupun kekeliruan pemanfaatan dana desa. Sehingga pencairan tahap kedua, sebesar 40 persen yang diperkirakan pada Bulan Oktober-September dapat tepat waktu. Demikian juga dengan 20 persen sisanya yang dijadwalkan cair pada Bulan November 2015 mendatang. Seperti diberitakan sebel-

umnya, masing-masing kabupaten/kota mendapat pembagian dana desa dalam jumlah yang bervariasi. Lihadnyana menyampaikan dana desa yang akan ditransfer ke Provinsi Bali adalah sebesar Rp 185,42 miliar. Dana tersebut akan dibagi ke 636 desa (Desa Dinas) yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Berdasarkan ketentuan, Kabupaten Karangasem akan memperoleh dana desa sebesar Rp 21,96 miliar, Kabupaten Bangli Rp 19,19 miliar, Kabupaten Badung Rp 36,81 miliar, Kabupaten Gianyar Rp 19,16 miliar, Kabupaten Jembrana Rp 12,41 miliar, Kabupaten Tabanan Rp 37,06 miliar, Kabupaten Klungkung Rp 15,26 miliar, Kabupaten Buleleng Rp 36,81 miliar, serta Kota Denpasar Rp 9,72 miliar. Pencairan tahap pertama sebesar 40 persen dari masing-masing kuota yang telah ditetapkan untuk kabupaten/ kota. Mekanisme pembagiannya tetap 90 : 10 persen. Artinya 90 persen dibagi merata ke desa, selanjutnya 10 persen sisanya dibagikan berdasarkan sejumlah indikator, seperti luas wilayah desa, jumlah penduduk miskin, dan topografinya. W-019

penuh paket calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh rekan kami di PDIP,” jelas Rasma. Pernyataannya tersebut akan disampaikan juga ke struktur partai secara internal agar mengamankan dan mesukseskan paket yang diusung PDIP. “Kami juga meminta simpatisan dan kawan-kawan kami yang ada di Fraksi agar segera merapatkan barisan mendukung sikap induk partai kita untuk mengamankan paket calon bupati dan wakil bupati Tabanan dari PDIP,” tegasnya. Ditambahkan, setelah rekomendasi calon untuk PDIP Tabanan turun, pihaknya pun segera menindaklanjuti dengan pelaksanaan deklarasi. “Setelah rekomendasi turun dari PDIP, kami pun segera melakukan deklarasi pengusungan paket bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP,” tandasnya. Langkah yang diambil Golkar Tabanan versi kubu AL bukan se-

mata-mata untuk mendapatkan sesuatu atau meminta sesuatu dari PDIP, namun sebaliknya untuk memberikan kepercayaan kepada PDIP untuk berjuang sebagai Tabanan 1 dan Tabanan 2. “Dukungan yang kami berikan adalah murni, tanpa embelembel keterikatan atau pamrih,” tambahnya. Sementara itu Ketua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya menyambut baik dukungan yang diberikan Golkar Tabanan kepada paket usungan PDIP dalam pilkada 9 Desember 2015 mendatang. “Kami menyambut baik dukungan dari rekan-rekan kami di Golkar,” jelas Sanjaya. Bukti sambutan baik itu juga ditandai pemberian cincin batu akik warna kuning kepada Ketua DPD II Golkar Tabanan kubu AL. “Dukungan ini saya tandai dengan pemberian batu akik kepada ketua DPD II Golkar Tabanan,” terangnya. W-004

susu bagi cucunya yang usia 3 tahun, Sindri-pun tak dapat memberikan jawaban lugas. Tetapi dia yakin kalau cucunya kurang mendapatkan gizi yang baik. Syukur saja cucunya kini dalam kondisi sehat, kalau misalnya sakit, Sindri tentu panik, karena tak ada biaya pengobatan baginya. Lalu ditanya apakah Rame tak punya lahan untuk digarap? Dia mengatakan memang punya lahan sedikit di luar tanah di atas bangunan reotnya. Tetapi kondisi tanah di sana sangat kering, tak menghasilkan sesuatu yang dapat menopang hidupnya. Sindri saat dikunjungi Perbekel Suter, I Wayan Nyepeg, mengakui kalau anaknya diberi duman tanah sedikit. Tetapi tanahnya kering dan posisinya miring. “Nike napi tanahne di rejeng (jurang) napi ten ngasilang”, sahut kakak Ketut Rame yakni

I Komang Rantes. Saat itu awak media diantar Perbekel Suter I Wayan Nyepeg, bersama Kadus Beluhu, I Wayan Mudarta. Dia mengatakan di Suter banyak warga miskin dengan kondisi memprihatinkan seperti halnya Ketut Rame. Dikatakan kemiskinan di Suter bersifat struktural, dimana kemiskinan yang diwariskan dari sebelumnya. Seperti pada keluarga Ketut Rame, dia mendapat warisan kemiskinan dari ayahnya. Untuk memotong kemiskinan tersebut memang dibutuhkan waktu. Dia juga mengakui kalau kondisi tanah di sana banyak yang kering sehingga tak bisa menopang hidup warganya. Tapi ketika ditanya bantuan-bantuan yang telah didapatkan Rame dan keluarga dari pemerintah, dia mengatakan sadah mendapatkan bantuan raskin, dan memegang kartu JKBM. W-002

sempat menangani beberapa kasus terkait keperdataan dan menjadi konsultan hukum di beberapa perusahaan. Ia menyebut, ada sekitar 11 perkara besar yang ditangani Candra sebelum menjabat sebagai Bupati Klungkung. Dari total kasus tersebut, Candra disebut mendapatkan success fee belasan miliar. Namun beberapa success fee baru dicairkan saat Candra menjabat sebagai Bupati. Saat ditanya majelis hakim berapa total success fee yang dicairkan saat Candra menjabat sebagai Bupati, Winaya mengatakan sekitar Rp 13 miliar. “Ada kasus yang success fee nya dibayar setelah Candra menjabat sebagai bupati. Total ada Rp 13 miliar yang cair setelah menjadi Bupati,” jelas Winaya. Salah satu saksi, Luh Putu Sugandi juga menjelaskan hal senada. Dalam keterangannya, nenek berusia 70 ini mengaku kenal dengan Candra karena sempat berperkara sekitar tahun 1994. “Jadi pak Candra ini merupakan pengacara lawan saya. Tapi saya menang sampai putusan MA,”jelasnya. Meski Candra merupakan pengacara lawan, saksi akhirnya meminta bantu-

an Candra untuk mengeksekusi lahan berperkara yang saat itu diduduki lawannya. Selain itu, Candra juga diminta mengurus pengukuran dan pengurusan sertifikat tanah tersebut setelah sukses eksekusi. “Waktu itu saya buat perjanjian di notaris untuk memberikan succes fee Rp 600 juta. Yang Rp 200 juta saya bayar cash pada 2001 dan sisanya dalam bentuk tanah seluas 50 are,” jelas Sugandi. Pada 2013, Sugandi mengaku menjual tanah seluas 50 are tersebut dan menyerahkan uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada Candra. “Saya bayar dengan uang tunai, cek dan transfer antar rekening pada 2012 hingga 2013,” jelasnya. Selain Sugandi, mantan klien Candra lainnya yang bersaksi yaitu I Made Kosek. Ia mengaku sempat berperkara tanah seluas 1,250 hektar di Abiansemal, Badung dan akhirnya menang di MA pada 2004. Saat itu, Kosek mengaku menjual tanahnya seluas 62,5 are untuk diberikan ke Candra sebagai success fee. Total uang yang diberikan ke Candra sebagai success fee senilai Rp 3 miliar lebih. W-007

Golkar Tabanan Kubu AL Dukung Paket PDIP

DARI HALAMAN 1

langsung oleh Ketua DPD II Golkar Tabanan versi AL, I Made Rasma, Kamis (28/5) kemarin. Dalam pernyataannya Rasma didampingi Bendaharanya Wayan Subaga, Sekretaris Putu Panca Wardan serta beberapa jajaran PK Golkar Kubu AL. Dukungan DPD II Golkar Tabanan kubu AL terhadap paket yang diusung PDIP pada pilkada mendatang diungkapkan dihadapan Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya beserta jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan. Tampak juga hadir dalam pertemuan yang digelar di Warung Lemo, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan itu Ketua Fraksi PDIP I Made Dirga beserta beberapa anggotanya. Tidak ketinggalan sesepuh PDIP Tabanan I Made Arimbawa. “Sesuai dengan instruksi dari pusat agar kami mendukung

Kemiskinan Struktural di Suter Perlu Solusi

DARI HALAMAN 1 tempat tidur. Ni Nengah Sindri ketika ditanya keberadaan Ketut Rame (anaknya) dan menantunya Ni Luh Suarmini, dia mengatakan sudah sejak lama meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai buruh cetak batako di Desa Kapal, Mengwi, Badung. Sindri mengatakan anaknya (Ketut Rame) dan menantunya serba salah. Kalau tinggal di rumah maka sulit untuk menghidupi dirinya, karena tak ada pekerjaan apa-apa. Terpaksa mencari kerjaan di tempat lain. Sindri mengakui kalau seharihari cucunya dia yang mengasuhnya. Dan tidur juga bersama dirinya di rumah milik anaknya Ketut Rame. Kebetulan Sindri juga tidak memiliki rumah. “Tyang numpang di rumah niki, ten medue rumah”, ujarnya. Ketika ditanya soal kebutuhan

Success Fee Candra Hingga 13 Miliar

DARI HALAMAN 1 Winaya SH yang merupakan staf konsultan hukum di Candra Assosiate milik Candra. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Azwar Tanjung sempat memprotes Winaya yang menjadi saksi meringankan untuk Candra. Selain karena Winaya merupakan anak buah terdakwa, Azwar menyatakan jika Winaya saat ini sedang disidik oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung dalam kasus korupsi. Penolakan itu langsung ditanggapi majelis hakim Hasoloan Sianturi dengan meminta JPU membacakan pasal yang tidak memperbolehkan Winaya untuk bersaksi. Namun karena tidak mampu menunjukkan pasal yang melarang, majelis hakim memilih melanjutkan sidang dengan menyumpah ketiga saksi. “Karena jaksa tidak bisa menunjukkan pasal larangan untuk bersaksi, maka sidang kami lanjutkan,”ujar Hasoloan. Dalam keterangannya, Winaya mengaku sebagai staf konsultan hukum Candra sejak tahun 1990. Dalam kurun waktu hingga 2013, Candra

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

JUMAT, 29 MEI 2015, TAHUN XV

Nelayan Ramai-ramai Pinjam Modal Gerbangsadu Berburu Ikan Hingga ke Badung dan Jimbaran

NELAYAN-Supriyadi, nelayan jukung di Desa Air Kuning yang meminjam modal di unit simpan pinjam Gerbangsadu untuk memperbaiki jukung dan membeli alat-alat melaut. FB/PRAMONO

NEGARA-Fajar Bali Nelayan merupakan mayoritas pemanfaat bantuan modal Gerbangsadu di Desa Air Kuning. Salah satunya dirasakan oleh Supriyadi (37). Nelayan asal Banjar Tengah, Desa Air Kuning. Ditemui di rumahnya Kamis (28/5) kemarin, Supriyadi mengaku banyak manfaatnya pinjaman modal Gerbangsadu. Utamanya, untuk mendukung aktivitasnya sebagai nelayan tradisional. “Modal dari Gerbangsadu ini, besar manfaatnya dan angsurannya cukup ringan,” ujarnya siang kemarin. Bekerja sebagai nelayan yang mengandalkan sebuah jukung sederhana, sudah dilakoninya sejak kecil. Mulanya hanya ikut bersama ayahnya, dan kini sudah bisa melaut

sendiri dengan jukung berbahan viber. Apalagi kini drinya sudah berkeluarga, tentunya dengan mendapatkan modal yang pengembalian cukup ringan, sudah sangat membantu. Sekali melaut, dia mengaku hingga ke perairan Badung atau Jimbaran. Biasanya ia mancing dan menjaring jenis ikan layur dan tongkol. Bila mendapat ikan tongkol, biasanya dibeli oleh belantik ikan, Sedangkan jika mendapat ikan layur, langsung dijual ke Jawa. “Kalau dapat ikan layur, harganya lumayan dan tentu hasilnya juga lumayan,” ujarnya. “Bila musim ikan, banyak dapat ikan layur,’ ujarnya. Untuk mendongkrak, agar membantu memenuhi kebutuhan melaut, dia meminjam modal dari Gerbangsadu sebesar Rp

7 juta dengan jangka pengembalian selama dua tahun. Modal yang diperolehnya itu, untuk membeli alat pancing atau alat tangkap ikan, termasuk membeli jaring. Meskipun modal yang diperolehnya tidak begitu besar, tetapi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikannya. “saya tetap melaut, kecuali terjadi cuaca buruk,” ujarnya. Dirinya mengangsur setiap bulannya sebesar Rp 415 ribu. S u p r iya d i m e n u t u rka n sekali melaut bila musim ikan, rata-rata bisa mendapat penghasilan Rp 1 juta untuk satu box ikan. Namun pendapatan itu, tidaklah menentu. Bisa saja bertambah, atau berkurang, sehingga rata-rata bila tak ada cuaca buruk, sebulan mendapatkan Rp 20 juta. W-003

Merawat Jukung dan Jala Nelayan Air Kuning Unit Simpan Pinjam Gerbangsadu Modali Masyarakat Pesisir

Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbansadu) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk meminimalisir angka kemiskinan serta mendukung perekonomian masyarakat. Hingga saat ini, Gerbangsadu sudah menyasar lima desa di Kabupaten Jembrana. Perkembangan dan sistem pengelolaanya pun bervariasi. Contohnya, di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, program Gerbangsadu menyasar usaha-usaha kecil warga. Utamanya, para nelayan yang meminjam modal guna mendukung sarana dan prasarana melautnya. NEGARA-Fajar Bali Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana mengelola program Gerbangsadu sejak tahun 2014 lalu. Sambutan masyarakat di salah satu desa pesisir ini, ternyata sangat antusias. Mayoritas warga yang berprofesi sebagai nelayan pun,

bersemangat untuk memanfaatkan bantuan modal Gerbangsadu. Setidaknya, bantuan modal yang sebelumnya sulit diperoleh warga kecil akan dimudahkan dengan program unggulan Pemprov Bali tersebut. Warga dapat meminjam dana, untuk perbaikan sarana dan prasarana

Sunairi

FB/PRAMONO

melaut. Jukung direnovasi dan jala diperbaharui, begitu pula alat-alat penunjang lainnya. Ketua BUMDes Air Kuning, Sunairi didampingi Perbekel Air Kuning, Samanhuri, Kamis (28/5) kemarin mengatakan program Gerbangsadu di Desa

Samanhuri

FB/PRAMONO

Air Kuning, dimulai sejak Bulan Agustus 2014. Sama seperti desa lainnya yang mengelola Gerbangsadu, Desa Air Kuning juga mendapat bantuan sebesar Rp. 1.020.000.000. Dana sebesar Rp 1 Milyar dimanfaatkan untuk simpan pinjam dan Rp 20 juta

Pinjam Puluhan Juta untuk Kembangkan Bengkel Motor

FB/PRAMONO

BENGKEL-Arief Mustofa, terlihat sibuk di bengkel yang dikelolanya.

NEGARA-Fajar Bali Tak hanya dimanfaatkan oleh para nelayan, modal yang bersumber dari unit simpan pinjam Gerbangsadu juga dirasakan bagi pengusaha kecil. Salah satunya oleh kelompok usaha yang mempunyai perbengkelan sepeda motor dan mesin. Kelompok perbengkelan yang terdiri atas delapan orang tersebut, sudah berjalan sejak lama. Setelah mendapat modal usaha dari Gerbangsadu, usaha yang bernama Bengkel Motor Ana ini, pendapatannya makin meningkat. Arief Mustofa, selaku pemilik dan ketua kelompok usaha bengkel, mengatakan setelah mendapat sosialisasi tentang pro-

gram Gerbangsadu oleh BUMDes Air Kuning. Oleh karena itu, ia bersama anggota kelompoknya berkeinginan untuk meminjam modal. Kucuran modal yang dimanfaatkan sekitar Rp 52 juta. Modal sebanyak itu, untuk menunjang kegiatan usaha perbengkelan sepeda motor, membeli alat-alat bengkel motor, macam-macam oli serta fasilitas lainnya. Sebelumnya Mustofa sempat meminjam modal di tempat lainnya. Namun kini ia hanya meminjam dana untuk modal usaha di Gerbangsadu Selain prosedurnya tidak rumit, angsurannya juga dinilai cukup ringan. Sebelum mendapat dana tersebut, kelom-

pok usahanya diperiksa oleh tim verifikasi dan selanjutnya diputus kan oleh BUMDes, termasuk juga dari pihak desa. Selama ini, pembayaran ansuran pinjaman berjalan lancar setiap bulannyya. Bicara pendapat, perhari bisa dikatakan rata-rata sebesar Rp 800 ribu. Pendapatan itu hanya service saja, namun bila ditambah menjual alat-alat motor dan juga penjualan oli, pendapatnya bisa lebih dari Rp 1 juta perhari. “Pendapatan Rp 1 juta perhari itu, jika kondisi bengkelnya sedang ramai,” terangnya. Selain bengkel motor, usaha yang dirintisnya ini, juga menerima las karbit dan las listrik, bahkan juga menerima service mesin jukung. W-003

untuk dana operasional termasuk administrasi. “Sebelum program Gerbangsadu dikucurkan, disosialisasikan ke masyarakat,” ujarnya. Gerbangsadu yang diterapkana di Air Kuning, katanya hanya difokuskan dengan program Dana Simpan Pinjam. Dana simpan pinjam yang digulirkan, tak hanya untuk kelompok usaha kecil saja tetapi juga untuk perseorangan atau individu, utamanya RTS (Rumah Tangga Sasaran. Setelah disosialisasikan, ternyata hanya satu kelompok yang memanfaatkan dana gerbangsadu, sedangkan sisanya dipinjam secara individu yang muaranya tetap untuk menopang usahanya. Sunairi menyampaikan, mayoritas peminjam adalah nelayan dan pengusaha kecil. Mereka rata-rata meminjam Rp 5-10juta. Ia mengungkapkan, para ne-

layan di Desa Air Kuning, banyak yang telah memanfaatkan program ini. Biasanya mereka paling tinggi meminjam hingga Rp 10 juta. Biasanya dana Rp 10 juta itu digunakan untuk membeli mesin jukung dan peralatan melaut. Jika untuk membeli jukung, tentu tidak mencukupi karena harganya mencapai Rp 20 juta. Oleh karena itu nelayan tidak meminjam terlalu banyak. Apalagi sebagai nelayan tradisional, penghasilan mereka tidak menentu. Walaupun bukan jukung baru, namun dengan pinjaman modal tersebut para nelayan dapat memperbaiki jukung yang telah usang. “Sampai sekarang masih tetap lancar membayar ansurannya,” terangnya. Sesuai data yang dihimpun kemarin, sampai sekarang ini, jumlah peminjam baik dari RTS maupun non RTS, sebanyak 176 orang. Angka itu

juga termasuk satu kelompok perbengkelan sepeda motor. Kami sekarang tinggal memantau dan tetap menyasar agar RTS dapat memanfaatkan dana Gerbangsadu,” imbuhnya. Perbekel Air Kuning, Samanhuri menambahkan, program Gerbangsadu di desanya sampai sekarang sudah berjalan lancar. “Masyarakat saya sudah merasakan manfaat Gerbangsadu,” ujarnya. Meski masih ada hambatan dalam pengembalian pembayaran, namun hal itu sudah dapat diatasi. “Kami tetap memohon pada peserta peminjam, supaya tetap lancar membayar dan berharap modal yang diperoleh, dapat dipergunakan seluruhnya untuk modal usahanya,” harapnya. Jumlah penduduk di desanya, 1828 KK dan 5875 jiwa. Sedangkan jumlah KK miskin sebanyak 364 KK. W-003

Persyaratan Mudah, Angsuran Lancar

NEGARA-Fajar Bali Peran pinjaman modal di unit simpan pinjam Gerbangsadu Desa Air Kuning memang tak diragukan lagi. Berkat bantuan tersebut, makin banyak warga yang merintis usaha. Tanpa dibebani bunga pinjaman yang tinggi dan persyaratan yang rumit. Tak hanya nelayan dan pemilik bengkel, pemilik usaha warung makan pun kian termotivasi untuk mengembangkan usahanya sejak ada bantuan pinjaman di program Gerbangsadu. Ariati contohnya, seorang pedagang kecil di Banjar Air Kuning, Desa Air Kuning. Ariari selama ini memang terkenal sebagai penjual jajan dan nasi lalapan. Meski terbilang usaha kecil, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia bersama suaminya, Arsani ingin mengembangkan dagangannya. Dana Gerbangsadu yang dipin-

jamnya sebesar Rp 15 juta, sudah dimanfaatnya untuk membeli berbagai keperluan menopang usahanya. Meskipun terbilang cukup banyak, namun dia sudah mengkalkulasi dana itu untuk dimanfaatkan berjualan dan menambah modal membeli peralatan memasak. “Selain untuk modal membeli bahan membuat jajan dan bahan menjual nasi campur dan lalapan, juga untuk membeli fasilitas kompor dan penggorengan,” ujar Ariati yang mengaku sudah pernah merantau hingga ke Kalimantan. Selama ini, dia mengaku tak pernah tersendat membayar dan perbulan harus menganggsur sebesar Rp Rp 800 ribu, selama 2 tahun yang diawali sejak Bulan Agustus tahun lalu. Bila dilihat dari pendapatannya perhari, dia masih sanggup, Meskipun pendapatan-

FB/PRAMONO

PEDAGANG-Ariati pedagang kecil di Air Kuning, sudah merasakan manfaatkanmodaldariGerbangsadu,

nya tak selalu tetap setiap bulannya. “Ya, saya bersyukur, bisa berjualan,” ujar ibu tiga anak ini. Namun ketiga anaknya kini sudah menikah semuanya. W-003

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.