FAJAR BALI EDISI 30 APRIL 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

Selamat Pagi

Wapres Serahkan Penghargaan Pada Pemkot Denpasar

Pak Gubernur Bantuan Kurang, Tak Bisa Perbaiki Rumah

“Drive Thru Kir 26 Menit” Masuk Inovasi Top Nasional

PASANGAN suami istri I Wayan Rukig (80) dan Ni Ketut Sari (75) asal Banjar Tengah, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar belum bisa menikmati rumah baru, karena bantuan yang diberikan masih kurang. Tembok tanah, lantai tanah, atap ilalang dan kayu yang lapuk termakan rayap masih membayangi rumah milik keluarga miskin I Wayan Rukig yang kesehariannya bekerja di lahan milik orang lain. Sampai kini dambaan I Wayan Rukig untuk memiliki rumah tak bisa dipenuhi, karena bantuan yang diberikan pemerintah masih kurang untuk perbaikan rumah. Bantuan rehab rumah dengan nominal

KE HAL. 11

FB/IST

PENGHARGAAN-Wapres Jusuf Kalla, menyerahkan penghargaan kepada Pemkot Denpasar yang diterima Asisten II Setda Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, bersama Kepala Dinas Perhubungan, I Gede Astika pada pelaksanaan penganugrahan pelayanan publik tingkat Nasional di Gedung Bidakara Jakarta. FB/ARTAYASA

Rumah keluarga miskin I Wayan Rukig dan Ni Ketut Sari.

Pesan Inspiratif

DOMPET Dana Punia

Saldo Per 29 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

FB/HENCE

225,761,500 227,161,500 151,478,506 75,682,994

GALIAN C-Penambangan pasir ilegal di Desa Songan, Kintamani Bangli terus marak tanpa memperhatikan lingkungan.

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini membuat jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali geram dan melakukan penggerebekan di dua lokasi di Desa Songan, Kintamani, Bangli, pada Selasa (28/4) lalu. Namun sayang, hanya satu lokasi saja yang berhasil dihentikan dan mengamankan pelaku berikut alat berat eskavator. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, penggerebekan yang dilakukan berdasarkan

DENPASAR-Fajar Bali Eksekusi terpidana mati Bali Nine telah dilangsungkan, Rabu (29/4) dini hari. Meski sudah berlangsung, bukan berarti persoalan tuntas. Justru sebaliknya, pemerintah Indonesia, termasuk Provinsi Bali bersiap untuk merasakan dampaknya. Apalagi, dua terpidana mati warganegara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran sempat mendekam di LP Kerobokan, Badung. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun mengatakan, eksekusi tersebut pasti akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bali. Menurut Gubernur Pastika, walaupun sedikit, tetapi eksekusi Bali Nine akan menimbulkan dampak. Utamanya, terhadap kunjungan wisatawan Australia ke Bali. Tetapi dampak tersebut tidak akan berlangsung lama. Gubernur Pastika yakin,

Gonjang-ganjing penentuan ‘nasib’ program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) tahun 2015 di DPRD Bali belum juga usai. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali dituntut menuntaskan usulan pembubaran 4 unit Simantri di Kota Denpasar. Hingga Rabu (29/4) kemarin, memang belum ada keputusan, apakah permohonan pembubaran tersebut disetujui atau tidak. Kendalanya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan belum menemukan payung hukum yang jelas untuk proses pembubaran serta nasib aset-asetnya kelak.

ONLINE: www.fajarbali.com

laporan masyarakat setempat soal maraknya aksi penambangan liar. Jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali membentuk tim terdiri dari empat personil untuk menyelidiki aktifitas di Desa Songan, Kintamani, Bangli, sejak Selasa (28/4) lalu. “Lokasi penambangan disana ilegal dan digerebek jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali,” ujarnya. Diuraikan, lokasi yang digerebek pertama adalah penambangan milik Mangku Padet, yang berlokasi di Banjar Tabu, Desa Songan, Kintamani. Sayangnya, saat digerebek, polisi tidak menemukan aktifitas apapun, karena para penambang keburu kabur. “Di lokasi penggerebekan hanya ada supir truk jadi petugas tidak bisa menahan,” jelas perwira melati tiga dipundak ini. Selain itu, kata Kombes Hery, dalam penggerebekan tersebut massa banyak dan petugas tidak bisa menemukan bukti-bukti keterKE HAL. 11

Eksekusi Berdampak Pada Kunjungan Wisman

Gubernur Pastika

FB/DOK

warga ataupun Pemerintah Australia sudah memahami mengenai hukum yang berlaku di Indonesia. “Saya rasa ada kemungkinan

terjadi (penurunan kunjungan wisatawan) dalam waktu dekat. Tetapi saya yakin orang Australia pasti sudah memahami itu,” ujar Gubernur Pastika. Lebih lanjut disampaikan, selama ini proses hukum sudah berjalan dengan baik dan pihak lain pun harus menghormati proses hukum tersebut. Setiap negara berdaulat atas hukumnya masin-masing. Sedangkan, sebelum eksekusi dilakukan, terpidana Bali Nine sudah diberikan kesempatan untuk menempuh berbagai upaya hukum. Hanya saja, khusus untuk kasus ini hukuman tidak berubah, yakni tetap pada eksekusi mati. “Tetapi bagaimanapun proses hukum sudah berlangsung. Pihak lain harus memahami itu, masing-masing negara berdaulat atas hukumnya

KE HAL. 11

Pembubaran 4 Simantri di Denpasar Terkendala Payung Hukum

026/VI/W-020

KE HAL. 11

Desa Songan Kintamani Bangli kini menjadi sorotan tajam karena maraknya aksi penambangan ilegal. Dari catatan kepolisian, ada 30 penambangan liar yang setiap hari mengeruk keuntungan dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Nelson Mandela

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

JAKARTA-Fajar Bali Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota IB. Rai Dharmwijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN. Jaya Negara tak pernah terlepas dari inovasi - inovasi smart dalam bidang pelayanan publik. Percepatan pelayanan publik kepada masyarakat sebagai langkah Reformasi Birokrasi Pemkot Denpasar melalui pelayanan terpadu satu pintu yang telah mampu menjadi percontohan tingkat nasional. Kini lewat inovasi pengujian kendaraan bermotor dengan sistem “Drive Thru Kir 26 Menit” kembali Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menganugrahkan penghargaan kepada Pemkot Denpasar sebagai inovasi Top Nasional bidang pelayanan publik di Kota Denpasar yang bersaing ketat dengan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Presiden RI, H.M.

Penambangan Ilegal di Songan Digerebek

“Kebencian seperti meminum racun, dan kemudian berharap racun itu akan membunuh musuh Anda”

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Harga Eceran: Rp 3.000,-

DENPASAR-Fajar Bali Penegasan tersebut disampaikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Simantri, Wayan Sunada sebelum melakukan hearing dengan

Wayan Sunada

FB/DIAH

Komisi II DPRD Bali, Selasa (28/4) siang. Sunada menegaskan, permohonan pembubaran 4 unit Simantri di Kota Denpasar sudah ia terima. Yakni, untuk Simantri di Peguyangan Kangin, Peguyangan Kaja, Sanur, dan Sidakarya. Sayangnya, hingga saat ini pihaknya belum dapat memberi

ketegasan, permohonan itu dikabulkan atau tidak. Lantaran, Distan Provinsi Bali masih mencari payung hukum yang tepat. Rencananya, Distan akan berkoordinasi dengan sejumlah pakar hukum. Dalam persoalan ini, Sunada memang lebih berhati-hati, sebab belum pernah terjadi sebelumnya. Di samping itu, pembubaran Simantri juga perlu kejelasan, mengenai nasib aset-asetnya. Apakah perlu dikembalikan atau tidak. Kalaupun dikembalikan dalam bentuk uang, ataupun benda-benda yang sudah terbangun selama ini. “Belum ada keputusan akan dibubarkan atau tidak. Kami masih berupaya untuk berkoordinasi dengan pakar hukum. Ini kan menyangkut aset-aset juga. Agar nantinya tidak melanggar hukum,” paparnya. Selain mengkonsultasikan aset, Sunada menyampaikan apabila permohonan pembubaran 4 unit Simantri tersebut disetujui, maka jumlah Simantri di Provinsi Bali akan KE HAL. 11

014/VI/KTR

PILKADA

Batal Tumpangi Golkar, Sastrawan Pilih Gerindra BANGLI-Fajar Bali Tokoh Puri Bangli, AA Alit Sastrawan yang mendeklarasikan diri maju menjadi Balon Bupati Bangli dalam Pilkada Desember mendatang yang rencananya menggunakan Partai Golkar, kini tiba-tiba memilih menggunakan Partai Gerindra. Pensiunan pejabat di Pemprov Bali ini sudah mendaftar sebagai Bacabup Bangli, didampingi istrinya A A Sagung Okata Yuanita dan sekitar 200 orang simpatisan dari berbagai pelosok. Pendaftarannya diterima Ketua DPC Partai Gerindra

Alit Sastrawan

FB/DOK

Bangli, Dewa Agung Adika Oka, didampingi Sekretaris Bendahara. Yang menarik

KE HAL. 11

Pembentukan PPK-PPS Belum Optimal

DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota telah mengumumkan bahwa proses pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimulai sejak tanggal 19 April sampai 18 Mei 2015. Namun, hingga kini proses pendaftaran PPK dan PPS di tingkat kabupaten/ kota yang melaksanakan Pilkada serentak belum optimal. “Kalau masalah anggaran Layouter: Dejerie

sejauh ini bukan menjadi kendala. Hari ini, (Rabu kemarin), saya monitoring untuk wilayah kabupaten Badung dan kota Denpasar secara langsung, dimana dari segi pendaftaran belum optimal sesuai harapan kami. Kami berharap sosialisasi dan koordinasi terus digencarkan lagi, sehingga tanggal 18 Mei nanti sudah bisa dilantik,”jelas Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Rabu (29/4). KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Dua Residivis, Dua Pengedar

DENPASAR-Fajar Bali Dua pengedar narkoba, berinisial Put (39) dan Yoh (35) ditangkap satuan Narkoba Polresta Denpasar dalam pengerebekan terpisah, pada Kamis (23/4) lalu. Polisi mengamankan 3 paket sabu seberat 0,3 gram dari tangan tersangka Put, sedangkan dari tersangka Yoh polisi mengamankan 1 paket ganja kering tersimpan di dalam tas. “Keduanya residivis dalam kasus yang sama,” kata Kasat Narkoba

Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, pada (Rabu 29/4) kemarin. Kompol Ganefo mengatakan, tersangka PUT, merupakan seorang pengedar sabu yang beroperasi di wilayah kawasan Marlboro,Denpasar. Dia ditangkap di rumah kosanya, pada Kamis 23 April 2015, lalu sekira pukul 14.30 wita. Petugas mengamankan barang bukti berupa 3 paket sabu dengan berat total 0,3 gram. “Dia membuang sesuatu ke tanah kemudian petu-

gas meminta tersangka mengambil bungkusan. Setelah dibuka ternyata berisi 3 paket sabu," ungkap perwira melati satu dipundak yang sukses menjabat tiga Kapolsek di Denpasar ini. Sementara tersangka Yoh, supir yang tinggal Jalan Tukad Citarum, Renon, Denpasar, ditangkap pada Kamis 23 April 2015, sekira pukul 21.00 wita. Dalam penggeledahan diseputaran Marlboro, Denpasar, petugas menemukan 1 paket ganja di dalam tas yang dibawanya. “Dia mengedarkan ganja untuk tamu-tamu asing di wilayah Denpasar dan Kuta,” ungkap Kompol Ganefo. Selain menangkap dua residivis narkoba, Sat Narkoba Polresta Denpasar juga mengamankan dua tersangka pengedar narkoba lainnya yakni Mar dengan barang bukti sabu seberat 14,66 gram dan tersangka Yat dengan barang bukti ganja seberat 7,96 gram. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Peringatan Hari Buruh Nasional setiap tahun selalu diperingati oleh para buruh dengan melakukan aksi unjuk rasa damai. Di Bali, aksi unjuk rasa akan berlangsung hari ini Kamis (30/4) sekitar pukul 11.00 wita, di parkir timur Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Sedikitnya 200 pendemo akan berunjuk rasa menuntut kenaikan Upah Mininum Sektoral Provinsi Bali yang selama ini dianggap masih rendah. Ratusan pengunjuk rasa mengatasnamakan diri Aliansi Buruh Bali Bersatu berasal dari LSM dan kom-

ponen buruh. Seperti Serikat Pekerja Bali dan Front Nasional Perjuangan Buruh Bali Bersatu dan Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia Bali. “Jumlahnya 200 orang. Mereka berasal dari LSM dan komponen buruh,” jelas Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol Wayan Sukawinaya, pada Rabu (29/4) kemarin. Nantinya ujar Kombes Sukawinaya, para pendemo akan berunjuk rasa didepan Kantor Gubernur Bali, kemudian berorasi di depan kantor DPRD Bali. Demo yang berlangsung di parkir timur Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, para pendemo akan

menuntut Upah Minimum Sektoral Propinsi Bali yang selama ini dianggap masih rendah karena Bali merupakan daerah kunjungan wisata. Para pengunjuk rasa berharap, semestinya upah para pekerja disektor pariwisata lebih tinggi dari para pekerja yang bekerja disektor lainnya. Idealnya UMSP Bali yakni sebesar Rp.2.200.000,-. dari UMP Bali sebesar Rp 1.625.000. Sementara, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto berharap agar pendemo yang dikawal petugas tidak berbuat anarkis. “Kalau anarkis akan ditindak tegas,” tandasnya. R-005

FB/IST

EMPAT TERSANGKA-Empat pengedar narkoba ditangkap di tempat terpisah dengan barang bukti shabu dan ganja

Demo Buruh di Bali Dimajukan Hari Ini

FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015  Tahun XV

Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan

Kejati Periksa Empat Dosen DENPASAR-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali nampaknya makin intens dalam mengusut kasus pengadaan lahan FPOK Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Buktinya, Rabu (29/4) kemari ada empat orang saksi yang dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik Kejati Bali. Empat saksi yang menjalani pemeriksaan yakni dosen Undiksha yakni

IB Ema Harta, Ketut Suanjaya, IGN Semadi Putra dan Made Arnawa. Empat saksi yang diperiksa adalah merupakan anggota panitia pengadaan lahan. Meski tim penyidik sudah memeriksa puluhan saksi, sampai saat ini belum juga ada penambahan tersangka. Menurut Kasipenkum Kejati Bali, Ashari Kurniawan, empat saksi

DENPASAR-Fajar Bali Pencurian yang terjadi di Vila Ishana di Jalan Belimbing Sari II Nusa Dua, Kuta Selatan diungkap jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar. Enam buruh proyek diamankan ditempat persembunyiannya di gudang rongsokan di Jalan Tukad Balian Gang Merpati, Panjer, Denpasar, pada Jumat (24/4) lalu. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi menetapkan empat pelakunya, yakni Karno Sapuan (38), Tri Waluyo (33), Supriyanto (39) dan Mustarom (36). Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha mengatakan, kasus pencurian di Vila Ishana Jalan Belimbing Sari II Nusa Dua dilaporkan oleh Komang Agus. Dari laporan, pihak Vila merugi Rp 60 juta, dari hilangnya pompa air, kabel tembaga dan puluhan kran shower, bath up dan wastafel. Hasil

penyelidikan Reskrim Polresta Denpasar mengungkapkan keterlibatan para buruh yang tinggal di gudang rongsokan di Jalan Tukad Balian Gang Merpati, Panjer, Denpasar. “Ada enam buruh proyek yang diamankan di gudang rongsokan. Mereka terlibat membongkar peralatan yang ada di Vila,” jelasnya. Mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini mengungkapkan, setelah menjalani pemeriksaan, dari enam buruh proyek itu empat berstatus tersangka yakni Karno Sapuan, Tri Waluyo, Supriyanto dan Mustarom. Dua lainnya yakni Hendi Suhartono (34) dan Arif Rahman (46) cuma dijadikan saksi. “Empat berstatus tersangka, dua saksi,” jelasnya. Empat tersangka, menurut Kompol Sadiartha, memiliki peran masing masing dalam aksi pencurian di Vila tersebut.

yang diperiksa itu selain sebagai anggota panita pengadaan lahan, juga merupakan dosen di Undiksha. "Mereka dosen,"kata Ashari Kurniawan, kemarin. Dikatakan Ashari, keempat saksi itu diperiksa terkait pengadaan lahan yang diduga terjadi mark up itu. Namun, lagi-lagi Ashari enggan merici hasil pemeriksaan dengan alasan bisa men-

ganggu jalannya penyelidikan. Ditanya terkait calon tersangka lainnya dalam kasus ini, Ashari mengatakan sampai saat ini belum ada tersangka lain. Namun, pria asal Jawa Tengah ini memastikan akan nada tersangka lainnya dalam kasus ini. “Ditunggu saja. Kalau bukti sudah kuat akan ada lagi tersangka," pungkasnya. Diketahui, dalam kasus

ini penyidik Kejati Bali sudah menetapkan IWS dan INM. IWS sendiri merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan INM merupakan makelar tanah yang mencarikan lahan untuk pembangunan FPOK Undiksha ini. Meski sudah berstatus tersangka, namun sampai saat ini belum ada penahanan yang dilakukan penyidik. W-007

Maling Vila Digerebek di Gudang Rongsokan

FB/HS

INTEROGASI-Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha menginterogasi empat tersangka pencuri di Vila

Tersangka Karno Sapuan asal Banyuwangi berperan ikut masuk dan membongkar barang barang di dalam Vila. Sama dengan tersangka Tri Waluyo yang tugasnya membongkar barang barang di Vila. Beda dengan tersangka Supriyanto yang bertugas

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA

menunggu di mobil saat teman temanya beraksi di Vila. Sementara Mustarom bertugas sebagai supir dan menjual barang hasil curian. Dalam penangkapan yang berlangsung di gudang rongsokan, petugas mengamankan barang bukti 2 buah pompa air

pembersih kolan, 20 gulung kabel tembaga, 23 kg potongan kran shower, bath up, wastafe dalam kondisi baru. “Kami masih mengembangkan kasus ini karena ada indikasi keterlibatan para tersangka dalam kasus lain,” tegas Kompol Sadiartha. R-005

Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2014

217/IV/BGS

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI KAMIS, 30 APRIL 2015 l TAHUN XV

Dari Musrenbangnas Tahun 2015 di Bidakara Jakarta

Inovasi Pengembangan Asparagus Raih Penghargaan KemenPAN-RB MANGUPURA-Fajar Bali Kegiatan Musrenbangnas yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo, dirangkai dengan penyerahan penghargaan inovasi pelayanan public, yang dilakukan oleh Kementerian, Lembaga termasuk Pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh indonesia. Pada Ajang kompetisi Inovasi pelayanan publik tahun 2015 dari 1189 Inovasi yang diajukan baik oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia tersebut, 3 inovasi pelayanan publik Kabupaten Badung berhasil masuk nominasi 40 besar. Bahkan terdapat 1 Inovasi dibidang pertanian yakni pengembangan asparagus di Badung Utara , dinyatakan berhasil lolos 25 besar sehingga berhak mendapatkan penghargaan dan piala yang diserahkan oleh Wapres Yusuf Kalla. Penghargaan Inovasi dibidang pengembangan pertanian di badung Utara ini diterima langsung oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di ruang Birawa, Hotel Bidakara jakarta selatan Rabu (29/4) kemarin. Turut hadir mendampingi Bupati Badung, Kepala Bapeda I wayan Suambara, kadis pertanian I. Gusti A. Sudaratmaja, Kadis Perindagkop I Ketut Karpiana, Kabag Humas AA. Gd Raka Yuda, kabag Organisasi I Wayan Wijana, serta Sekretaris Bapeda Litbang Agus Aryawan.. Wakil Presiden Republik Indonesia H.M Yusup Kalla, memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi segenap

3

Salahgunakan Visa, Paspor Langsung Ditahan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar yang melibatkan Imigrasi Denpasar, TNI, dan Polri, melakukan sidak terhadap keberadaan Warga Negara Asing (WNA). Sidak yang digelar Rabu (29/4) menyasar keberadaaan WNA di Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur Kecamatan Denpasar Selatan.

FB/CAR

FB/HERY

Wakil Presiden Republik Indonesia H. M Yusup Kalla menyerahkan Penghargaan Inovasi dibidang pengembangan pertanian di Kabupaten Badung yang diterima langsung Bupati A. A. Gde Agung

Bupati dan Wali Kota dan Gubernur atas komitmennya dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik dan yang berkualitas. Menurutnya bahwa semangat otonomi daerah adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, oleh karenanya dibutuhkan adanya Inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Hal ini tentunya akan menjadi modal penting sekaligus indikator keberhasilan kepala daerah dalam melaksanakan tugasnya dalam penyelenggaraan pemerintahan didaerah,”

jelasnya. Dikatakannya pula bahwa keberhasilan suatu daerah dinilai berhasil berdasarkan atas sejumlah indikator pembangunan diantaranya pertumbuhan ekonomi peningkatan kesejahteraan yang didukung manajemen pemerintahan yang efisien. Oleh karenanya dipandang penting tersediannya Infrastruktur yang memadai sehingga perekonomian dan daya saing akan menjadi meningkat. “Hal ini sejalan dengan Tema Musrenbangnas yang menekankan percepatan pembangunan infrastruktur,” ujarnya. R-014*

DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan yang dipimpin Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kepercayaan Kesbangpol, IB. Andika Putra, mendapati beberapa pintu villa kediaman WNA tertutup rapat, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pendataan. Selanjutnya Tim menyasar villa lainnya, salah satu WNA Richard James Conley asal Amerika yang berhasil ditemui Tim ternyata belum mengurus administrasi di kantor desa setempat dan hanya mengurus di imigrasi Ngurah Rai. Sedangkan Johanes Hermannus WNA asal Belanda yang menempati Villa di Gang Jempiring menyambut baik kehadiran anggota tim pemantau WNA. Mengenai kelengkapan surat-surat berkaitan dengan Passport dan Kartu Izin Tinggal Terbatas, Johannes telah memiliki ijin lengkap. Namun belum melapor diri pada

SIDAK WNA-Tim gabungan yang dikoordinir Badan Kesbangpol Kota Denpasar melakukan sidak keberadaan WNA di Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur

lingkungan setempat. “Kami akan melapor diri ke lingkungan agar memberikan kenyamanan pada kami,” ucapnya. Dari sidak WNA di Desa Sanur Kauh, seorang WNA asal Australia Cynthia Leuisa Pisera yang tinggal di Jl. Batur Sari telah menyalahgunakan visa tourist untuk membuka usaha minuman. Usahanya telah berjalan selam tiga tahun dan telah mempekerjakan 10 pegawai. Atas penyalahgunaan visa tersebut Imigrasi Denpasar langsung menahan paspornya untuk diproses. Hendra Sudarsa dari Imigrasi Denpasar mengatakan paspornya di bawa ke kantor imigrasi untuk diproses. “Kita proses dulu penyalahgunaan visa ini. Nanti kalau sudah pasti berapa lama melakukan usaha baru ada tindakan,” ujarnya, sembari menambahkan, sidak untuk pengawasan sema-

KIPRAH PIMPINAN SKPD MENUJU BALI MANDARA

cam ini sangat bagus sehingga dapat mengawasi WNA yang meyalahgunaan visa. Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kepercayaan Kesbangpol Kota Denpasar, IB Andika Putra mengatakan, sidak ini rutin dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Kali ini kami menyasar WNA yang berkediaman di kawasan wisata Sanur dengan melibatkan tim gabungan dari Imigrasi Denpasar untuk mendata dan mengetahui keberadaan maupun meningkatkan kedisplinan WNA dalam mengurus administrasi selama tinggal di wilayah Kota Denpasar,” tandasnya. Diharapkan aparat desa dapat melakukan pendataan serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kesbangpol yang nantinya dapat menindaklanjuti keberadaan WNA di masing-

masing wilayah desa.”Walaupun sebagai wisatawan, WNA yang tinggal lebih dari 1X24 jam di suatu wilayah harus melaporkan diri kepada aparat di Desa/ Kelurahan, sehingga tidak dianggap sebagai penduduk illegal,” ucapnya. Sekreatris Lurah Sanur I Gst Ngr Arya Widana mengaku hampir semua lingkungan di wilayah kelurahan Sanur ada WNA. Beberapa dari jumlah WNA tersebut yang bertempat tinggal mengontrak rumah warga setempat maupun mengontrak beberapa Villa. “Sidak ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada WNA, sehingga nantinya dapat menghormati kehadiran aparat desa untuk melakukan pendataan terkait dengan keberadaan WNA di wilayah Kelurahan Sanur,” harap Arya Widana. R-004

Drs. Dewa Putu Beratha, M.Si

Semangat dan Semangat

“Setiap kesulitan itu sebenarnya memberi kekuatan untuk melam melampaui apa yang diinginkan dan tidak ada alasan kesulitan sese bagai penghalang dari tujuan”. Gianyar. Dalam menempuh pendidikan SMP pun ia imbangi dengan bekerja di pembuatan roti untuk membantu orang tua Drs. Dewa Putu Beratha, M.Si membiayai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pendidikan. Hingga ia menamatkan Dewa Beratha kelahiran Abianbase Kabupaten Gianyar, 31 Desember 1958 pedidikan SMP dengan melanjutkan ke dari pasangan Dewa Nyoman Tantra dan jenjang SMA ke SMEA Negeri 1 Gianyar, Desak Made Teges. Sebagai anak Sulung walau terkadang ia dipulangkan karena dari tiga bersaudara dimana Ayah yang tidak mampu membayar biaya sekolah hanya bekerja sebagai tukang potong ram- namun dengan semangat yang besar iabut dan Ibu yang berjualan nasi di pasar pun mampu menamatkan pendidikan namun tidak membuatnya harus ringan tangan dalam SMEAnya membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan. Ia selalu bangun pagi membantu sang Ibu menyiapkan dagangan untuk di jual nantinya. Kesibukan membantu sang Ibu tidak mengurangi tekad Dewa Beratha dalam menempuh pendidikan dalam menggapai masa depan yang lebih baik. Prestasi selalu ia dapatkan di bangku sekolah dan ia mampu membuktikan kalau kesibukan bekerja membantu orang tua tidak menyita waktu belajarnya untuk meraih prestasi. Kegigihan, kepintaran membagi waktu dan tekad yang kuat membuat ia mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Kebudayaan Bali Makepung

melanjutkan pendidikan ke Universitas karena orang tua tidak mampu membayar biaya sekolah. Ketidakmampuan dalam melanjutkan tidak membuatnya putus harapan, dengan ijasah yang dimiliki ia diajak saudara untuk mencari kerja di Kota Denpasar hingga ia diterima pada perusahaan farmasi dengan ditempatkan di bagian administrasi. Sembari bekerja ia mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah di Institut Hindu Dharma Denpasar. Tidak lama bekerja di Farmasi, pada tahun 1980 ia pun diterima dan diangkat menjadi pegawai negeri sipil dengan ijasah SMA menjadi staf Dinas Pendidikan Dasar Provinsi Bali dengan ditempatkan di Badung. Perpindahan dari dinas ke dinas lain ia laksanakan hingga pada tahun 1989 ditempatkan menjadi staf di Dinas Kebudayaan yang kemud i a n dip-

baru dengan tanggung jawab lebih besar sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada tahun 2015. Kepercayaan ini menjadi tanggung jawab baru yang harus ia lakukan dengan baik demi mewujudkan visi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, “Pelestarian dan Pemberdayaan Budaya Bali Menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera” dengan misi diantaranya, “Melestarikan dan mengembangkan kesenian bali, metaksu, dinamis, modern serta memberdayakan sekaa-sekaa, seniman dan budaya. Melestarikan dan memberdayakan lembaga-lembaga tradisional Bali dalam suasana aman, damai dan sejahtera. Melestarikan memelihara, memaknai nilai-nilai peninggalan budaya, sejarah kepahlawanan dan kejuangan atau warisan budaya dan potensi warisan budaya yang hidup di masyarakat. Menyelamatkan, mengkaji, merawat, mendokumentasikan, mengembangkan naskah budaya Bali, membina dan mengawasi produksi dan peredaran. Banyak pekerjaan besar yang ia harus

Kebudayaan Bali Mageret Pandan

i n dahtugaskan ke Bapedda Bali menjadi kepala Bidang dan tahun 2012 ditugaskan menjadi kepala Biro Kesra. Kinerja yang berkualitas serta tekad yang tidak pernah padam membuatnya dipercaya Kebudayaan Bali barong dance mengemban tugas

lakukan untuk mewujudkan kesejahteraan Bali di bidang kebu-

dayaan. Selain melanjutkan program yang

BIODATA Nama : Drs Dewa Putu Beratha, M.Si Tempat Lahir : Gianyar Tanggal Lahir : 31 Desember 1958 Jabatan : Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi bali Istri : Dra. Dewa Ayu Ketut Dwiyoni Anak : 3 Orang I : I Dewa Gede Rangga Iswara II : Dewa Ngurah Krisna Iswara II : Dewa Ayu Ratih Weda iswara Hobby : Membaca

sudah dicanangkan, Dewa Beratha akan melakukan beberapa pembenahan-pembenahan dalam mendukung pembangunan budaya untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali, diantaranya pembenahan dalam disiplin untuk mampu mengerjakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing, pembentukan kerjasama team yang solid untuk menyempurnakan kinerja yang optimal. Tidak hanya itu, Dinas Kebudayaan yang menangani kebudayaan secara luas mulai dari cagar budaya, kesenian, bahasa dan sastra harus terus bersinergi dengan Kementrian Kebudayaan melalui tiga balai yang berada di Bali agar mampu mendorong percepatan terwujudnya Bali Mandara melalui kegiatan Inovatif dan Kreatif. Langkah ke depan yang akan terus ditingkatkan oleh Dewa Beratha sebagai kepala Dinas diantaranya memperhatikan pelaku budaya dalam meningkatkan kesejahteraannya dimana budaya merupakan roh dari kemajuan daerah Bali. Selain itu akan dilakukan pula pemberian insentif untuk Desa pakraman dalam tugasnya menjadi benteng pertahanan budaya itu sendiri. Dalam menanamkan budaya lebih awal, Dinas Kebudayaan tiap minggu selalu melaksanakan pelatihan terhadap anak Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas dalam memberikan pembekalan dalam mewariskan nilai dan pelestarian budaya. Masih banyak langkah yang akan ia kembangkan dalam Dinas Kebudayaan untuk mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera. Baginya perlu komitmen dan evaluasi yang baik untuk mampu mewujudkan sebuah program yang berkesinambungan dan itu menjadi tanggung jawab besar yang harus dikerjakannya menuju Bali Mandara yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. Arb Layouter: zohra


DAERAH

4

Jelang Hari Buruh, Polres Klungkung Siaga Posko Pengamanan Dibuat di Kesbanglinmaspol SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mengamankan dan menjaga kondusifitas Klungkung, Polres Klungkung siaga penuh menjelang Peringatan Hari Buruh se-Dunia yang jatuh pada 1 Mei 2015 nanti. Kapolres Klungkung, AKBP Fxendra Wahyudi juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Serikat Buruh Kabupaten Klungkung dan Kesbanglinmaspol Klungkung, Rabu (29/4) kemarin. Koordinasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat Perayaan Hari Buruh (May Day) nanti. ”Walaupun di Klungkung tidak ada unjuk rasa, namun kita harus tetap waspada. Kita harus mewaspadai ke-

FB/SARJANA

AKBP. FX Arendra Wahyudi giatan yang sifatnya mendadak,” jelas Kapolres Arendra Wahyudi. Bahkan Kapolres mengatakan bahwa seluruh

instansi sudah berkomitmen untuk menjaga Klungkung agar tetap kondusif. ”Kita berkoordinasi dan membuat Posko May Day di Kantor Kesbanglinmaspol, Klungkung,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, SPSI Klungkung juga diberikan kesempatan untuk melakukan orasi, dengan catatan tidak boleh melakukan kegiatan yang bersifat anarkis. Sedangkan untuk pengamanan May Day nanti, Polres Klungkung akan menerjunkan 402 personil untuk mengamankan May Day tersebut. ”Selain menerjunkan personil, kami juga dibantu personil dari Satpol PP dan TNI,” tutup Arendra Wahyudi.W-010

KORdEM Minta Pemkab Tidak Pilih Kasih Tertibkan ‘’Spanduk Kadaluarsa’’ di Tempat Umum

FAJA R BALI KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

Siswa Goyang ‘Heboh’, Dewan Angkat Bicara HUT Bangli Mestinya Dimeriahkan Kesenian Bernuansa Lokal Hiburan dalam rangka pewarnaan HUT ke-811 Bangli di Bangli kini sudah mulai semarak. Berbagai kegiatan dan aktifitas dan hiburan sudah dipertunjukkan. Dalam hal hiburan , Rabu (29/4) Bangli digoyang lagu heboh Goyang Dumang yang melibatkan anak SD dan SMP. Dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bangli. BANGLI-Fajar Bali Sayang setelah hiburan tersebut diketahui pihak DPRD Bangli, malah Dewan berbicara lain—dimana lagu goyang dumang yang melibatkan anak-anak dengan pakian dan gerakan yang erotis itu belum bisa diterima pihak Dewan. Anggota DPRD Bangli I Nyoman Gegel Wisnawa, ketika dimintai komentarnya, soal sajian goyang dumang anak-anak dia geleng-geleng kepala. Dia menilai hal itu belum pas dilakukan oleh anak-anak, karena dari sisi busana dan gerakannya porno. Hal ini dinilai membuat mero-

sotnya mental anak tersebut, terlebih dipertontonkan pada khalayak banyak. “Kami harap ke depan penampilan model itu dilakukan kajian, “ujar politisi asal Desa Songan, Kintamani ini. Tambah dia dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Bangli ini sebaiknya dimeriahkan dengan kegiatan yang bernuansa budaya lokal. Ia menilai apa yang dipentaskan saat ini perlu di kaji kembali. Kebudayaan lokal yang dimiliki Kabupaten Bangli sesungguhnya tidaklah kalah dengan budaya modern saat ini. “Kalau bisa kegiatan seperti ini dikaji

kembali. Lebih bagus diisi dengan kegiatan yang bernuansa budaya lokal,” katanya. Dikatakan lebih lanjut, pementasan kebudayaan lokal juga sebagai salah satu langkah untuk melestarikan, mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai yang terkandung pada kebudayaan itu, terlebih pada era yang semakin dijejali oleh pola hidup modern dan adanya akulturasi budaya lain. “Kalau budaya lokal dipentaskan, itu juga sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kebudayaan itu sendiri,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nyoman Suteja mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dikoordinir oleh panitia pelaksana. Pihaknya hanya memfasilitas kegiatan saja. Ia juga mengaku pada awalnya merasa terkejut dengan adanya pementasan ini.

Dinilai Tidak Etis dan Tidak Loyal PDIP

Namun, setelah ia menyaksikan, pementasan ini dinilai masih wajar lantaran pakaian yang digunakan dikatakan rapi. “Saya hanya memfasilitasi saja, yang mengkoordinir kegiatan kan dari panitia. Saya perhatikan pakaian anak-anak juga rapi,” ungkapnya. Berdasarkan pantauan, puluhan regu siswa menampilkan goyangan yang iringi lagu goyang dumang. Tidak hanya itu, busana yang dipakai beberapa siswa juga kurang mencerminkan budaya timur. Anak-anak yang masih belia berdandankan layaknya orang dewasa. Tidak hanya sendiri, mereka juga didampingi oleh keluarga dan guru Pembina. Terkesan tak ada rasa malu. Beberapa siswa seakan-akan demam dengan irama musik goyang dumang itu. Beberapa siswa juga secara leluasa menunjukkan goyangannya di depan penonton yang tumpah ruah. W-002

Nyelem Usulkan Mas Sumatri Dipecat

SPANDUK-Spanduk yang dipasang di lahan pribadi merupakan hak yang bersangkutan.

AMLAPURA-Fajar Bali KORdEM Provinsi Bali maupun Kabupaten Karangasem meminta Satpol PP Karangasem menindaklanjuti pernyataan Bupati Karangasem, Wayan Geredeg, secara tegas dan tidak pilih kasih dalam menertibkan spanduk-spanduk diantaranya spanduk ucapan Nyepi yang dipasang di tempat-tempat umum, karena hari raya Nyepi telah lama lewat. Apalagi Karangasem akan menyambut Tim Penilai Adipura dari Pemerintah Pusat. ‘’Kami seratus persen setuju dan mendukung penertiban spanduk ucapan nyepi maupun spanduk-spanduk berisi pesan politik setengah kampanye terkait pencalonan bupati Karangasem, yang kini bertebaran di fasilitas umum karena Nyepi telah lewat. Tetapi jangan sampai tebang pilih dan pilih kasih. Dan jangan menertibkan spanduk yang dipasang di warung dan lahan pribadi. Selain karena milik pribadi, Bapak Wakil Bupati, Made Sukerena sudah menyatakan hal itu saat kami temui sebelum Nyepi

yang lalu. Jadi, bukan sematamata untuk menyambut tim penilai Adipura, tetapi ini penting demi menghormati masyarakat, agar fasilitas umum tidak dimanfaatkan sampai publik terganggu,’’ jelas Penasihat KORdEM Provinsi Bali, Putu Wirata Dwikora, yang menemui Wabup Sukerena bersama Wayan Sudirta. ‘’Dalam pertemuan itu, Bapak Wakil Bupati, didampingi Wakil Satpol PP Karangasem, sepakat bahwa spanduk ucapan hari raya Nyepi yang dipasang di lahan dan tempat pribadi, seperti rumah, warung, bengkel, kios, pekarangan pribadi, menjadi hak pribadi untuk menurunkan atau tetap membiarkannya terpasang. Sementara spanduk yang dipasang di ruang-ruang umum yang diperbolehkan, seminggu setelah hari raya Nyepi, dipersilakan menertibkannya,’’ kata Putu. ‘’Khusus dari pihak KORdEM, yang relawannya memasang spanduk ucapan Nyepi atas nama Wayan Sudirta, SH, akan memindahkan spandukspanduk yang terpasang di ruang publik, digeser ke warung

FB/IST

dan lahan pribadi dari warga yang bersedia memasangnya. Hak pribadi tidak boleh dilanggar, kalau mereka memasang spanduk itu karena berbagai alasan. Kalau toh ada spanduk ucapan Nyepi Wayan Sudirta di tempat umum yang tidak dipindahkan karena terbatasnya tenaga, kami persilakan Satpol PP Karangasem menertibkannya,’’ jelas Putu Wirata. Seminggu setelah hari raya Nyepi,relawan-relawan KORdEM memindahkan spanduk ucapan Nyepi atas nama Wayan Sudirta dari ruang-ruang publik, seperti yang dipasang di pinggir jalan raya, di pasar, dan sebagainya, ke rumah pribadi,warung, dan lainnya. ‘’Kalau yang dipasang di lahan atau bangunan pribadi, sudah disepakati oleh Bapak Wakil Bupati, itu merupakan hak pribadi. Ada yang mempertahankannya di depan warung, selain simpati pada Wayan Sudirta, sekaligus memungsikan spanduk itu untuk menahan angin atau sinar matahari agar tidak kepanasan. Itu tidak boleh diberangus,’’ jelasnya. R-002

Gapura Desa

AMLAPURA-Fajar Bali Manuver politik politisi PDIP, Gusti Ayu Mas Sumatri, yang notabena istri pengusaha besar Karangasem Gusti Made Tusan, terus mendapat sorotan. Selain Komang Oka Antara, Wakil Ketua DPD PDIP asal Kec. Kubu yang menilai Mas Sumatri bisa dipecat dan dipertanyakan loyalitasnya terhadap PDIP, ada Ketut Sulendra alias Nyelem, Wakil Ketua PAC PDIP Kec. Sidemen, meneriakkan hal serupa. Ia menilai, Mas Sumatri layak dipecat dari PDIP, karena manuvermanuver politiknya terkesan meremehkan PDIP, apalagi ada pernyataan dari konsultan politiknya, Gusti Putu Artha yang mengajak PDIP bergabung untuk mengusung paket Mas SumatriArta Dipa dalam KKH (Koalisi Karangasem Hebat) yang terdiri

Nasdem, Partai Hanura dan PKPI. ‘’Sangat kita sayangkan manuver yang dilakukan Bu Mas. Masih resmi mendaftar untuk menjadi bakal calon di PDIP, lalu terang-terangan melobi partai-partai yang disebut sebagai KKH, yakni Partai Nasdem, Partai Hanura dan PKPI. Tetapi, juga menghimpun KTP untuk ancang-ancang maju melalui jalur independen. Lagi pula, semua langkahnya tidak meminta pertimbangan PDIP dimana ia berasal dan menjadi pengurus organisasi. Jadinya, organisasi hanya dijadikan alat untuk mengejar kekuasaan. Kalau memang untuk kesejahteraan rakyat, mestinya dia bicara dan minta pertimbangan partai,’’ cetus Ketut Nyelem. Nyelem juga mempersoalkan pernyataan konsultan politik

IGP Artha di sebuah media, yang menyatakan akan melobi Sekjen PDIP Hasto Kristianto agar Mas Sumatri diberikan rekomendasi. Apalagi, paketnya sudah fix, yak-

ni Mas Sumatri (cabup) dan Arta Dipa (cawabup). Seakan PDIP disodori paket tanpa membuka diri terhadap kemungkinan masukan lain. Lebih tidak etis lagi pernyataan, akan mengajak PDIP berkoalisi dalam KKH bilamana parpol di KKH terlebih dahulu memberikan rekomendasi pada paket Mas Sumatri-Arta Dipa. ‘’Ini pernyataan apa? Sebagai konsultan politik, pernyataan seperti itu tidaklah pantas. Bila pernyataan Pak GP Artha mencerminkan juga sikap Bu Mas Sumatri, betapa nampak kurangnya loyalitas terhadap PDIP,seakan PDIP hanya kuda tunggangan, padahal PDIP itu parpol besar yang telah menaungi Bu Mas untuk duduk dua periode di DPRD Karangasem,’’ imbuh Ketut Nyelem.R-002

AMLAPURA-Fajar Bali Perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan oleh KPU Karangasem hingga hari terakhir batas pengembalian formulir pendaftaran,Rabu (29/4) kemarin baru mencapai 40 orang. Padahal, saat pengambilan formulir sendiri mencapai 74 orang. Itupun pendaftar tidak merata di seluruh kecamatan sehingga KPU memutuskan untuk memperpanjang batas pendaftaran hingga 4 Mei mendatang. Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa, mengatakan, perpanjangan jadwal perekrutan ini diputuskan melalui

rapat pleno intern KPU Karangasem. Apalagi sesuai amanat undang-undang, pelamar nantinya juga memperhatikan kouta perempuan. Sementara saat ini, pelamar dari kaum perempuan sendiri terbilang masih belum memenuhi syarat 30 persen perempuan. “Kita perpanjang lagi proses perekrutanya, hal ini mengacu pada amanat undang-undang. Selain kouta 30 persen perempuan, jumlah pelamar di masingmasing kecamatan minimal delapan orang,” ujar Arnawa. Arnawa juga mengatakan, dari delapan kecamatan, dua kecamatan yang mimim pelamar masing-masing adalah

Kecamatan Manggis dengan 9 orang yang mengambil formulir, sampai batas waktu hanya 5 orang yang mendaftar dengan komposisi 3 orang pelamar laki-laki dan 2 perempuan. Sedangkan Kecamatan Sidemen pendaftar 6 orang tanpa pelamar perempuan. “Memang dua kecamatan itu minim pendaftar, bahkan di Kecamatan Sidemen malah tidak ada dari unsur perempuan, termasuk kecamatan Kubu,” ujarnya lagi. Pun demikian dengan Kecamatan Kubu dengan 8 pelamar yang semuanya laki-laki. Sementara Kecamatan Karangasem 14 pelamar, dengan 3 pelamar perempuan. Kecamatan

Abang dengan 14 Pelamar, 5 diantaranya perempuan. Sementara Kecamatan Selat dengan 8 pelamar, hanya 1 orang perempuan dan Bebandem dengan 1 pelamar perempuan dari 7 orang pelamar. Sedangkan Kecamatan Rendang 8 orang pelamar dengan dua orang perempuan. “Perpanjangan waktu pendaftaran tidak melanggar tahapan mengingat dalam PKPU 2 tahun 2015 tentang tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan 19 April sampai 18 Mei,dan kami berharap sampai waktu perpanjangan jumlah pelamar akan bertambah,” ujar Arnawa. W-016

FB/IST

Ketut Sulendra alias Nyelem

KPU Karangasem Perpanjang Rekrutmen PPK

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jro Sandat, Warga Miskin dari Banjar Gentong Dapat Bedah Rumah

Hari Ini, Muspika Kerjakan dengan Gotong Royong GIANYAR- Fajar Bali Untuk meringankan beban warga miskin, hari ini Kamis (30/4), Muspika Kecamatan Tegallalang gotong royong bangun bedah rumah keluarga Jro Sandat. Hal tersebut diungkapkan, Koordinator kegiatan yang juga Ketua Harian Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tegallalang I Wayan Gina di Aula Kantor Camat Tegallalang, Gianyar, Rabu, (29/4). Lebih lanjut I Wayan Gina mengatakan, kegiatan dana sosial tersebut merupakan surplus Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Tegallalang. Surplus ini diperuntukan

kepada KK miskin dan digelontor di 7 desa se- Kecamatan Tegallalang. Sejak tahun 2011 hingga 2013, UPK Kecamatan Tegallalang memperoleh dana sosial sebesar Rp 275.181.000. Dana tersebut diputuskan dalam Musyawarah Antar Desa untuk membantu KK miskin di Kecamatan Tegallalang. Kegiatan yang disepakati antara lain, bedah rumah KK miskin 10 unit, rehab 8 unit dan beasiswa untuk 215 anak miskin. “ Dari semua kegiatan se-Kecamatan Tegallalang, hanya kegiatan bedah rumah Jro Sandat asal Banjar Gentong yang belum serah terima di akhir tahun 2014. Hal tersebut karena keterbatasan swadaya dan pemanfaat, maka agar rumah

itu bisa terwujud, kami berserta warga, muspika dan pelaku PNPMMandiri Perdesaan siap bergotong royong membangun rumah tersebut,” terangnya. Surplus ini dibagi ke masingmasing desa berdasarkan besarnya partisipasi desa yang bersangkutan mengakses dan memanfaatkan dana SPP. Sehingga, tambahnya, pembagian surplus bisa adil dan merata ke seluruh desa. Kegiatan gotong royong akan melibatkan unsur Muspika Kecamatan Tegallalang, Kelembagaan BKAD Kecamatan Tegallalang, Perbekel Tegallalang, LPM dan pelaku pemberdayaan masyarakat desa se-Kecamatan Tegallalang. Gotong royong ini

akan dilaksanakan hingga rumah bisa terwujud. “Jro Sandat merupakan salah satu KK miskin yang berada di Banjar Gentong yang layak mendapat bantuan. Selama ini Jro Sandat, anak, menantu dan cucunya menumpang di rumah saudaranya,” jelasnya. Fasilitator Kabupaten Gianyar, Mangku Kadek Suardika menyambut baik langkah yang dilakukan BKAD Kecamatan Tegallalang. Berhentinya bantuan PNPM-Mandiri Perdesaan dari pemerintah pusat Desember 2014 lalu, mengharuskan setiap daerah memiliki inovasi dalam menjaga spirit PNPM-Mandiri Perdesaan. BKAD merupakan

salah satu kader pemberdayaan masyarakat yang sudah siap melaksanakan pelbagi pembangunan di desa. “Program Siaga Desa Swatantra merupakan salah satu program swakelola seperti PNPM-Mandiri Perdesaan, sehingga spirit PNPMMandiri perdesaan tidak hilang,” terang Suardika. Kedepan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa akan tergantung kebijakan pemerintah daerah dan pelaku BKAD dalam mengimplementasikan pelbagi program pemberdayaan lainnya. Sehingga, tambahnya lagi, pelbagi bantuan stimulan yang digelontor termasuk dari BKAD bisa dikelola desa dengan baik. W-005

Layouter: Soma


FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

DAERAH 5 Eka Wiryastuti Masih Diperlukan Masyarakat Tabanan Selama Lima Tahun Kepemimpinannya Dinilai Cukup Berhasil Popularitas Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti masih menduduki peringkat teratas. Beberapa faktor menjadi tolak ukur yang tetap memposisikan bupati perempuan di daerah yang dijuluki gumi lumbung beras dan lumbung pangan ini. Salah satu indikasinya adalah Eka Wiryastuti mampu meningkatkan kepedulian masyarakat Tabanan berperan aktif berswadaya, meski anggaran yang dimiliki Pemda Tabanan jauh dari proforsional.

FB/Agus

DILEPAS-Saat pelepasan peserta KTNA Buleleng oleh Kadistanak Buleleng.

Peserta KTNA Buleleng Dilepas KEPALA Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Swatantra,MMA yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST melepas peserta Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XXV yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangli pada 9 Mei sampai 14 Mei. Pelepasan dilaksanakan di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Rabu (29/4). Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya mengharapkan peserta bisa menjadikan Pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) ini sebagai wahana untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dengan peserta lain yang ikut dalam PEDA ini. W- 008

Tingkatkan Kinerja Polri, Polres Buleleng Bentuk Sembilan Satgas

TABANAN-Fajar Bali Beberapa sumber menyebutkan, keberhasilan Ni Putu Eka Wiryastuti memimpin Tabanan selama 5 tahun sangat dirasakan dan banyak programnya menyentuh masyarakat. Salah satu gebrakan yang dinilai berhasil yakni program pemeriksaan kangker serviks bagi ibu-ibu Tabanan. Ribuan ibu-ibu dapat dilayani pemeriksaan kangker serviks secara gratis. Tidak dalam bidang kesehatan saja, Eka Wiryastuti juga dinilai

berhasil membangkitkan peran masyarakat berswadaya mengatasi masalah pelik yakni kerusakan jalan. “ Dengan progam partisipatif pembetonan jalan yang melibatkan masyarakat secara langsung, sangat –sangat menyentuh masyarakat,” jelas salah satu warga Tabanan. Program partisitif itupun menjadi nilain tambah positif selama kepemimpinan Ni Putu Eka Wiryastuti. “Program ini mampu mensinergiskan pemerintah dan masyarakat,” tandasnya. Dengan

Olah Limbah B3, BRSUD Terkendala Susahnya Mencari Pihak Ketiga

FB/Agus

SATGAS-Saat gelar pasukan guna pembentukan Satgas.

SINGARAJA–Fajar Bali Dalam memelihara kaamanan dan kenyamanan di Kabupaten Buleleng , Polres Buleleng membentuk sembilan satgas. Satgas itu teridiri dari satgas rekrutmen atau pendidikan yang terbuka, satgas pemberantasan preman dan kejahatan jalanan, satgas pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi, satgas pemberantasan narkoba dan perjudian, satgas penumpasan terorisme, satgas sikat ilegal fishing, satgas Polri Bersih dan satgas revolusi mental. ”Ada sembilan satgas yang kita bentuk sebagai jawaban implementasi daripada sebelas sasaran prioritas kepemimpinan bapak Kapolri yang baru,”ungkap Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi usai memimpin gelar pasukan dalam rangka pembentukan satgas, Rabu (29/4) kemarin yang dilakukan di lapangan Polres Buleleng. Selain melaksanakan tugas yang diemban, kedepannya para satgas ini juga diwajibkan untuk memberikan laporan hasil kepada komando.”Satgas ini tiap hari akan bergerak dan wajib ada hasil, ada fotonya, yang akan disampaikan kepada pimpinan diatas. Laporan akan dikonfulir secara berjenjang dari Polsek hingga Polres di Bagian Operasional (Bagops) sebelum nantinya ke Polda,”kata Kapolres Kurniadi. Namun menurut Kapolres yang akan menjadi prioritas jajarannya adalah kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah masyarakat sekaligus memberikan rasa aman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. ”Yang menjadi prioritas adalah satgas untuk penempatan personil, didalam nawacita kehadiran negara harus ada ditengah-tengah masyarakat. Jadi nanti kita akan perkuat posisi personil, pagi, siang dan malam, 1 x 24 jam personil kita ploting di lapangan. Yang dapat dilihat nanti personil yang jaga pagi, siang dan sore, setelah itu dilanjutkan ada patroli dan kring serse,”ujarnya. Selain itu pihaknya juga sedang mempersiapkan pengamanan di bulan Mei dalam rangka hari buruh dan Harkitnas namun demikian diakuinya pula dari informasi intelijen kecil kemungkinan akan ada gerakan di Buleleng.”Kegiatan 1 Mei dulu setelah itu Harkitnas, biasanya ada kelompokkelompok tertentu yang mempertanyakan kinerja pemerintahan yang baru. Mudah-mudahan kondusif, dari intelijen kami tidak ada kegiatan dari SPSI di sini. Yang ada hanya kegiatan seminar yang akan disampaikan oleh Gede Pasek di Sesetan,”kata Kapolres Kurniadi. Dari data yang ada di Mapolres Buleleng, tercatat terdapat 1.222 tenaga kerja dari 21 perusahaan yang sebagian besar dari industri pariwisata yang tersebar di Kabupaten Buleleng. W – 008

PENGUMUMAN

Berdasarkan Akta: PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. PULAU MIMPI PROPERTI. Nomor: 01 Tanggal: 27 April 2015 Dibuat oleh ELEANORA MARIA PANGKAHILA SH.M.KN, Notaris di Kabupaten Badung, PT. PULAU MIMPI PROPERTI telah dibubarkan. Para pihak yang berkeberatan silahkan hubungi kantor Perseroan Terbatas PT. PULAU MIMPI PROPERTI, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 183 Denpasar. 219/IV/KTR

TABANAN-Fajar Bali Kendala krusial yang dihadapi BRSUD Tabanan dalam mengolah limbah B3 yang mengandung mercuri maupun timbal adalah susahnya mendapatkan pihak ke-3 yang memiliki ijin pengolahan limbah B3. “Cukup sulit saat ini menemukan pengelola limbah B3 yang berijin. Diharapkan hal ini menjadi perhatian pemerintah,” jelas Wakil Direktur Penunjang BRSUD Tabanan, dr. I Gusti Ayu Sri Kastariani didampingi Kasubid Kesehatan Lingkungan Ketut Wisada, Rabu (29/4) kemarin. Dikatakanya, limbah B3 yang dihasilkan RS antara lain baterai, lampu, alat medis yang mengandung mercuri seperti termometer, oli serta limbah cuci film radiologi yang disebut fixer. Untuk fixer ini banyak

mengandung timbal sehingga tidak bisa dibuang ke lingkungan begitu saja. “ Agar aman untuk lingkungan, semua limbah B3 ini ditampung dalam ruang khusus penyimpanan limbah B3,” jelasnya. Karena sudah mendapatkan pihak ke-3 untuk pengelolaan limbah, untuk sementara limbah lampu misalnya, pihak distributor lah yang melakukan pengambilan kembali jika lampu-lampu rusak begitu juga dengan baterai. Sementara untuk fixer ada pihak ke-3 yang mengambil dan mengelolanya. Setiap bulannya, lanjut Kastariani, BRSUD Tabanan menghasilkan 40 liter limbah fixer hasil pencucian film radiologi. Limbah fixer tidak bisa dibuang ke saluran IPAL sebab mengandung timbal sehingga memerlukan pengelolaan khusus. W-004

bersama-sama meperbaiki jalan yang rusak, masyarakat diajak untuk berperan aktif membangun jalannya sendiri sehingga terjadi efek positif salain mengontrol dan menjaga jalan yang telah diperbaiki. Dibidang transportrasi juga sangat menonjol ditunjukan Eka Wiryastuti. Dengan program Trans Serasi yang memberdayakan pemilik usaha angkot. Usaha angkot yang belasan tahun mati suri, bangkit dan bergairah kembali dengan digulirkanya program Trans Serasi. Selain membantu orang tua murid, juga memiliki peran yang penting dalam penyelamatan generasi muda.Karenaselamainikecelakaan lalulintas didominiasi oleh pelajar. Trans Serasi adalah program yang memiliki multi efek. Yang bermuara pada pada pelayanan kepada masyarakat Tabanan. “Sebagai sopir angkot yang tergabung dalam Trans Serasi saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati karena telah menggulirkan program Trans Serasi sehingga angkot ‘hidup’ kembali,” terang salah satu sopir angkot Tabanan. Sopir

Trans Serasi pun meminta agar program yang pro rakyat terutama pro sopir terus berlanjut dan berkesinambungan. Meski demikian, ada juga beberapa program yang belum maksimal yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Secara politis, sejak Eka Wiryastuti memimpin Tabanan, suasana politik di Tabanan mulai teduh. Beberapa hajatan politik seperti

pemilihan gubernur, pemilihan legislative dan pemilihan presiden yang berlangsung dikepemimpinan Eka Wiryastuti situasi politik di Tabanan aman tekendali. “Eka Wiryastuti sudah menunjukan dan membuktikan kalau kebijakan politiknya santun dan menghormati semua pihak, termasuk lawan-lawan politiknya,” pungkas sumber yang enggan namanya disebutkan. W-004

NEGARA-Fajar Bali Pemkab Jembrana bekerjasam dengan Yayasan Kemanuasia Indonesia (YKI) melakukan pemeriksaan serta pengobatan mata secara gratis kepada masyarakat pesisir di Desa Pengambengan, Selasa lalu. Mengetahui ada pemeriksaan secara gratis, ratusan masyarakat datang ke lokasi yang bertempat di depan Kantor Desa Pengambengan. Pada pengobatan ini, dilakukan pemerikssaan mata serta mendapat dukungan dokter dan bidan Puskesmas Pengambengan. Sedangkan dari YKI hanya menyiapkan belasan tenaga medis yang terlatih. Tenaga medis yang disiapkan melakukan pemeriksaan

mata secara bergiliran. Setelah itu mata pasien diperiksa dengan alat khusus, sehingga bisa kondisi matanya terdeteksi. Warga yang matanya mengalami masalah diberikan kacamata gratis untuk membaca maupun melihat lebih baik. Sementara untuk pasien yang mengalami katarak diperlukan penanganan khusus. Kepala Desa Pengambengan Samsul Anam mengatakan dengan adanya pengobatan gratis ini, masyarakat merasa terbantu, karena sejumlah warga di Pengambengan mungkin ada yang mengalami gangguan pada matanya, baik yang muda maupun yang tua. “Dengan adanya pengobatan ini mereka jadi terbantu, kami sangat berterima

kasih kepada Pemkab dan YKI “ ujar Samsul Anam. Pengobatan dan pemeriksaan mata gratis tersebut, mendapat pemantauan langsung Bupati Jembrana I Putu Artha. Ia bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti didampingi Camat Negara I Ketut Kariyadi Erawan menyaksikan langsung proses pemeriksaan. Bahkan sejumlah warga yang akan diperiksa ditemui Bupati Artha, begitupun tenaga medis yang membantu. “Saya harap warga Pengambengan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, pemeriksaan mata ini selain untuk mencegah gangguan mata juga bisa memberikan pengobatan dan kaca mata dengan gratis “ ujar Artha.W-003

Ni Putu Eka Wiryastuti

FB/Doni

Warga Pengambengan Kebagian Pengobatan Gratis

PENGUMUMAN LELANG ULANG

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang sebelumnya melalui Surat Kabar Harian Fajar Bali tertanggal 16 Maret 2015, PT. Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar alamat Di Rukan Dewata Square Blok A1 – A2, Jalan Raya Puputan Renon Denpasar dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ), melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Kamis/ 07 Mei 2015 Pukul :10.00 Wita Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur a.n. : • IRWANSAH, alamat di Perum POLRI, Br. Pande, Desa Tulikup, Kab. Gianyar, sesuai Surat Permohonan Lelang Ulang Nomor : 224/MNC/DPS/III/2015, tanggal 25 Maret 2015, barang yang dilelang berupa : 1 ( Satu ) Bidang Tanah Perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1656/ Desa Tulikup, tanggal 26 – 1 - 2006, Surat Ukur No. 517/2006, tanggal 25 – 1 - 2006, Luas 70 M2, a.n : IRWANSAH. Terletak di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, dengan Nilai Limit Rp. 192.640.000,00 ; Uang Jaminan Rp. 192.640.000,00. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami 2. kondisi objek lelang; 3. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 4. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 5. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/ SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 7. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukanpenawaranakandikenakansanksitidakdiperbolehkanmengikutilelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 8. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 9. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar alamat di Rukan Dewata Square Blok A1 – A2, Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Telp. (0361) 228149, Faks (0361) 228195, PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 30 April 2015 PT. Bank MNC Internasional Tbk. Pimpinan Cabang Denpasar Ttd I Ketut Yadnyana, VP

220/IV/KTR

Layouter: Soma


6

KAMIS, 30 APRIL 2015 | TAHUN XV

Persiapan Penyelenggaraan Pilkada Badung

KPU Badung Gencar Menggelar Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung sudah mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan, termasuk salah satunya menggelar pertemuan untuk mensosialisasikan regulasi serta tahapan Pilkada 2015. Selain telah menggelar pertemuan dengan DPRD Badung di Gedung Dewan Badung pada Selasa (28/4) lalu, di hari yang sama KPU Badung juga menggelar pertemuan dengan jajaran Pemkab Badung yang dipimpin Sekda Badung Kompyang R Swandika bersama instansi terkait seperti, Pol PP, Kesbangpolinmas, Bagian Keuangan Setda Badung.

Ketua KPU Badung AA Gede Nakula menjelaskan, pertemuan-pertemuan tersebut secara khusus membahas masalah persiapan Pilkada Badung, 9 Desember mendatang. Dan pada kesempatan itu, KPU juga telah secara tegas menjelaskan bahwa telah siap menyelenggarakan hajatan demokrasi lima tahunan di gumi keris. KPU juga mengaku sudah mendapat suntikan dana Rp 19,6 miliar dari APBD Badung. “Pada prinsipnya kami siap melaksanakan dan mensukseskan Pilkada Badung. Saat ini tahapan-tahapan Pilkada sudah berlangsung,” kata Nakula.

Dalam kesempatan itu pula, pihak KPU mensosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) yang menjadi pedoman KPU Badung. Dimana diantaranya dijelaskan bahwa syarat pencalonan perolehan kursi DPRD Badung sebesar 20% (8 kursi) atau 25% akumulasi perolehan suara untuk parpol yang memperoleh kursi. Syarat calon perseorangan menjadi 8,5% atau 461.384 x 8,5% yakni 39.218 dukungan. Perselisihan perolehan suara diajukan ke MK apabila terdapat perbedaan 1,5 % dari penetapan KPU. Untuk pendaftaran pasangan calon sendiri dimulai

26 sampai 28 Juli. “Khusus bagi anggota TNI/Polri dan PNS wajib menyerahkan surat pengunduran dirinya paling lambat sehari sebelum pendaftaran,” tegas Nakula. Tak ketinggalan, KPU Badung dalam kesempatannya, menjelaskan mengenai parpol yang mengusung calon wajib melampirkan salinan kepengurusan tingkat pusat dari Menteri Hukum dan HAM. KPU minta kepengurusan tingkat Provinsi dan Kabupaten kepada pengurus tingkat pusat. KPU Provinsi meminta pengurus Kabupaten bila tidak dilantik/di SK oleh pusat. KPU dan

KPU provinsi menyerahkan SK tersebut sebagai dasar pencalonan oleh KPU kabupaten. “KPU tidak punya kewenangan menentukan sah atau tidak parpol. Kami di KPU Kabupaten hanya pemakai data yang diberikan pusat. Jadi kalau ada gugatan, gugatlah pusat,” pinta Nakula. Sedangkan untuk calon perseorangan wajib menyetorkan dukungan sesuai ketentuan. Dukungan itu akan cerifikasi faktual oleh KPU. “Bagi calon erseorangan syaratnya adalah 39.218 dukungan. Dan itu akan kami verifikasi faktual,” tandasnya. R-014

Dijadikan F

KPU BADUNG: Ini J untuk Mewujud Kabupaten Badung dijadikan file project oleh KPK, untuk melihat model penyelenggaraan Pemilukada di tingkat Kabupaten/Kota di Bali. Kepastian tersebut muncul dalam rapat koordinasi (Rakorda) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kantor KPU Bali, Senin (27/4) lalu. Dan terkait dengan terpilihnya KPU Badung sebagai file project oleh KPK tersebut, Ketua KPU Badung AA Gede Nakula mengaku sangat terhormat, terlebih lagi dalam rangka mewujudkan pemilu yang berintegritas. “Memang benar kita kebetulan dij adikan p ilot p roj ect oleh KPK. Dan itu semua sudah kami laporkan ke Pak Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Saran beliau, setiap penggunaan anggaran dan setiap tahapan-tahapan jangan sampai ada yang menyimpang,” jelasnya. Pada prinsipnya, lanjut Nakula, terkait pengelolaan anggaran tentunya pihaknya juga tidak berani lepas dari ketentuan UU maupun Permendagri dan Peraturan hukum yan g lainnya. “Prinsip kami, kesuksesan itu bukan hanya kesuksesan hasil tapi juga kesuksesan terkait pela p o ra n a d m i n i s t ra t ive

dari keua tegasnya. Te r k a i yang men Badung, m yang beri bali ditega itu menja bagi Bad bagaimana KPK itu ju jadi harap KPU Badu Badung. “ pemilunya sudah ten berintegri pemimpin berintegri sipnya ka nyambut dengan KP dahan ker bisa dijad untuk pem bagaiman pan dan l Ini hal ya biasa dala pemilu ya tas,” tutup Sebagai beberapa R a ko rd a has tenta mewujud Kepala Da yang berin da tersebu ruh KPU D en/Kota d nyelengga serentak 2 Provinsi B Raka Sand dari data


KAMIS, 30 APRIL 2015 | TAHUN XV

File Project oleh KPK

7

Jadi Kehormatan Bagi Kita di Badung, dkan Pemilu yang Berintegritas

angan tersebut,”

t dengan KPK ndampingi KPU menuju Pemilu ntegritas. Kemaskan Nakula hal adi kehormatan dung. Karena apun, komitmen uga sudah menpan dan cita-cita ung dan Pemkab “Artinya, kalau a berintegrigras, ntu hasilnya juga itas, begitu pula nnya pasti juga itas. Pada prinami sangat mebaik kerjasama PK, mudah-murjasama ini juga dikan pedoman milu selanjutnya, na proses, tahalain sebagainya. ang sangat luar am mewujudkan ang berintegripnya. imana diketahui, hari lalu digelar ya n g m e m b a ang bagaimana dkan Pemilihan aerah (Pilkada) ntegritas. Agenut dihadiri seluDaerah Kabupatdi Bali yang mearakan Pilkada 2015. Ketua KPU Bali Dewa Wiarsa di mengatakan, yang disampai-

kan oleh KPK kepada KPU Provinsi Bali, dimana terdapat sembilan Provinsi dan dua Kabupaten/Kota di Indonesia yang dijadikan model dalam penyelenggaraan Pilkada. Dua Kabupaten/Kota yang d i j a d i ka n f i l e p ro j ect yakni Surabaya dan Badung. “Salah satu Kabupaten/ Kota yang akan dij a d i k a n f i l e p ro j ect adalah Kabupaten Badung. File proje c t b u k a n k a re n a Kabupaten Badung bermasalah, tetapi mereka (KPK) ingin melihat model penyelenggaraan Pemilu berintegritas di tingkat Kabupaten/ Kota di Bali,” jelas Raka Sandi. R-014

PENGUMUMAN

Ketua KPU Badung AA Gede Nakula

PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) DAN PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 Nomor: 109/KPU KAB/016433789/IV/2015 Dalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Badung membuka pendaftaran untuk menjadi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Badung dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Persyaratan Calon Anggota PPK sesuai dengan pasal 18 Peraturan KPU No. 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, serta Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, diantaranya: a. Warga Negara Indonesia b. Berusaha paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun c. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 d. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil e. Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan f. Berdomisili dalam wilayah kerja PPK g. Mampu secara jasmani dan rohani h. Berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat i. Tidak pernah di pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih j. Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentikan tetap oleh KPU Kabupaten/Kota atau DKPP k. Belum pernah menjabat 2 (dua) kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS. 2. Mengajukan surat lamaran yang dilampiri dengan a. Surat pendaftaran sebagai calon anggota PPK/PPS/KPPS b. Fotocopy KTP yang masih berlaku c. Fotocopy ijasah terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang d. Surat pernyataan calon anggota PPK yang ditandatangani diatas materai Rp 6000 (Formulir dapat diambil di KPU Kabupaten Badung) e. Surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani dari Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat f. Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang ditandatangani oleh yang bersangkutan (Formulir dapat diambil di KPU Kabupaten Badung) g. Pas Foto 4x6 (2 lembar) h. Surat pernyataan belum pernah menjabat 2 (dua) kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS 3. Semua persyaratan tersebut dibuat dalam 2 (dua) rangkap, yang terdiri dari 1 (satu) asli dan 1 (satu) foto copy, dimasukkan dalam map warna hijau dan depan map ditulis: Nama, Alamat, No Telp, Calon PPK Kecamatan. 4. Berkas pencalonan agar diserahkan ke KPU Kabupaten Badung paling lambat tanggal 4 Mei 2015 5. Jadwal dan waktu seleksi PPK adalah sebagai berikut: NO PANITIA ADHOC

MULAI

BERAKHIR

2

19 April 2015

4 Mei 2015

1

3 4 5 6 7 8

Pengumumuman pendaftaran calon anggota PPK

Pengambilan Formulir dan Penerimaan Pendaftaran di KPU Kabupaten Badung

19 April 2015

Penelitian administrasi calon anggota PPK 19 April 2015 Pengumuman Hasil seleksi Administrasi 5 Mei 2015 oleh KPU Kabupaten Badung

Seleksi Tulis oleh KPU Kabupaten Badung di KPU Kabupaten Badung

Pengumuman hasil seleksi oleh KPU Kabupaten Badung

Pengangkatan dan Pelantikan

5 Mei 2015

7 Mei 2015

8 Mei 2015

Seleksi Wawancara oleh KPU Kabupaten 9 Mei 2015 Badung di KPU Kabupaten Badung

4 Mei 2015

15 Mei 2015

14 Mei 2015

17 Mei 2015

18 Mei 2015

6. Pengambilan dan pengembalian formulir berkas calon dilaksanakan di KPU Kabupaten/ Kota setiap hari dari pukul 08.00-16.00 wita. 7. Informasi lebih lanjut terkait dengan proses seleksi dapat menghubungi kantor KPU Kabupaten Badung atau www.kpu-badungkab.go.id Mangupura, 28 April 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BADUNG Ketua,

AA.GEDE RAKA NAKULA, SH.MH

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

8

Permudah Pelayanan Pembayaran WP

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

KURS BELI

13000 10621 13729 10936 20119 14466 111.78 1687 3655 10119

12900 10121 13379 10586 19619 13966 106.28 1657 3255 9519

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

FAJA R BALI KAMIS, 30 APRIL 2015l TAHUN XV

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Bank BPD Bali Luncurkan Transaksi MPN G-2 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali meluncurkan transaksi perdana Modul Penerimaan Negara (MPN) Generasi (G)-2 secara simbolis di Kantor Cabang Bank BPD Bali Renon, Denpasar, Rabu (29/4) kemarin. Perangkat tambahan yang dipasang ini rencananya untuk langkah optimalisasi penggunaan pemanfaatan teknologi dengan pembayaran elektronik sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 32/ PMK/05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik. DENPASAR - Fajar Bali Dengan penambahan fasilitas ini, para Wajib Pajak (WP) agar bisa membayar pajak dengan bertransaksi di seluruh mesin ATM milik Bank BPD Bali termasuk ATM Bersama yang ada di bank lain. Tercatat, hingga saat ini Bank BPD Bali telah

mengeluarkan sekitar 2.432 kartu ATM dari 13 Kantor Cabang Bank BPD Bali sampai Desember lalu. Direktur Utama Bank BPD Bali, I Made Sudja, B.Sc., S.Sos., saat didampingi Direktur Bisnis non Kredit (BNK) Bank BPD Bali Nyoman Suryaningsih, SE mengaku, dengan

sistem baru ini seluruh penerimaan negara melalui elektronik dan meninggalkan sistem lama dengan transaksi langsung, sehingga bisa menghabiskan waktu karena harus datang ke bank. “Dengan perangkat baru ini semua pajak negara baik kepentingan Bea Cukai Kementerian Negara bisa dibayarkan melalui mobile banking, sms banking dan internet bankan lewat ATM bisa dilakukan,” ungkap Sudja. Untuk Bank BPD Bali, lanjut Sudja, sementara pembayaran pajak untuk layanan mobile banking, sms banking dan internet serta ATM masih menunggu sekitar dua hari izin dari OJK Bali sebelum beroperasi. Namun khusus teller sambungnya sudah bisa dilayani mulai hari ini (kemarin, red) sudah bisa melakukan transaksi melalui Bank

BPD Bali. Hingga saat ini sekitar 80 Bank dan Kantor Pos sudah bisa melakukan transaksi tersebut, karena sistem modul penerian pajak G-1 berakhir pada Desember 2015 sehingga masyarakat diwajibkan pembayaran melalui sistem ini. Sudja menyebutkan, target minimal sekitar 32 Wajib Pajak bisa melakukan pembayaran pajak dilayani melalui Bank BPD Bali. “Sistem modul baru ini mempermudah masyarakat membayar pajak dan sudah diuji coba dengan sukses melalui 7 traksaksi yang diuji coba langsung di Bank BPD Bali Cabang Renon. Nantinya diseluruh cabang akan segera di pasang perangkat ini, karena Desember nanti semua harus membayar pajak lewat cara ini”, jelasnya. Saat peluncuran MPN G-2

di Bank BPD Bali tersebut juga disaksikan oleh Kasi Rekonsiliasi KPPN Khusus Penerimaan Ditjen Perbendaharaan Darius Tarigan bersama Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Rizki Tavianto Karipany. Peluncuran modul baru di Bank BPD Bali ini harap Sudja, bisa mendorong pembayaran pajak dengan sistem elektronik yang telah sukses dilaksanakan BPD Bali, karena lebih valid dan sangat akurat untuk mempercepat pelimpahan uang negara secara realtime tanpa ada mengendap di perbankan seperti sistem sebelumnya. “Kami berharap agar sistem pembayaran pajak ini bisa disosialisasikan secara masif sehingga bisa diketahui oleh masyarakat luas”, tegasnya. W – 011

3 Hari Lagi, HardysMalls Gatsu Siap Grand Opening “Kerjasama Dengan HardysFoundation, Lingkungan Lumbung Sari dan Desa Dauh Puri Kaja, Serahkan Ratusan Paket Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu saat Grand Opening” DENPASAR-Fajar Bali Penerapan program GoGreen Hardys, dengan menanam pohon di sekitar lingkungan HardysMalls Gatsu menjadikan suasana yang sejuk dan nyaman. Halaman dan parkir yang dipenuhi dengan pepohonan dengan didominasi Pohon Jepun Bali, menjadi salah satu keunggulan Pusat Belanja yang dikelola salah satu dari 9 core business Grup Hardys yakni HardysRetail tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Director Of Property Develop-

ment, Ir. I Ketut Santika saat melakukan comisioning test seluruh fasilitas di HardysMalls Gatsu untuk persiapan Grand Opening pada 3 Mei nanti. Santika, dalam keterangannya menyatakan seluruh fasilitas yang dibangun untuk Pelanggan Setia Hardys sudah rampung dan siap memanjakan Pelanggan mulai dari Parkir untuk mobil dan sepeda motor yang luas dan nyaman, Eskalator hingga ke lantai 3, Elevator (Lift) khusus Pelang-

gan, 5 Unit Toilet yang bersih dan nyaman serta fasilitas pendukung lain siap menyambut masyarakat dan Pelanggan Setia Hardys. Selain itu, menurut Ary Widiartha, SH selaku Director Executive HardysFoundation, mengawali pembukaan akan dilaksanakan acara sosial melalui kegiatan HardysPeduli yakni penyerahan bantuan 108 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.”Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi bagi masyarakat secara nyata dalam setiap mengawali melaksanakan aktivitas bisnis” jelasnya. Sesuai pemberitaan sebelumnya, HardysMalls Gatsu akan dibuka pada 3 Mei 2015 dan berkomitmen menjadi pusat belanja lengkap dan murah dengan menghadirkan berbagai produk kebutuhan pokok melalui HardysSupermarket,

FB/KJS

KEGIATAN SEVANAM - HardysRetail melalui HardysFoundation akan serahkan ratusan Paket Sembako melalui kegiatan HardysPeduli seperti yang dilaksanakan dalam setiap kegiatan Opening Unit Bisnis di bawah Grup Hardys.

HardysDepartement Store dan perkakas rumah tangga melalui HardysHardware. Dalam kesempatan terpisah, Presiden Direktur Grup Hardys yang juga menjadi Pendiri HardysFoundation, Ir. Gede Agus Hardyawan bersama Ketut Rukmini Hardy,SP., mengungkapkan bahwa pembukaan HardysMalls Gatsu yang bertepatan dengan hari Purnama, juga akan ditandai dengan persembahyangan bersama. “Kami mohon doa restu masyarakat Bali agar semua berjalan lancar”imbuhnya. Kegiatan HardysPeduli yang dilaksanakan di HardysMalls Gatsu itu sendiri, didukung penuh oleh Kepala Lingkungan Lumbung Sari, Bapak Sidharta dan Kepala Desa Dauh Puri Kaja, Bapak Agung Cahyadi yang akan hadir langsung dan menyerahkan secara langsung saat pelaksanan Grand Opening. Kjs

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2014

Layouter: Zohra


PARIWARA

FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

9

680/IX/GLH

639/XI/KTR

603/IX/GLH

419/XI/AGN

Layouter: zohra


10 FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

Jembrana Siapkan Strategi Entaskan Kemiskinan Di tahun 2011 lalu Pemkab Jembrana mencatat jumlah penduduknya mencapai 311.573 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut tercatat jumlah warga miskin mencapai 18.872 jiwa atau sebanyak 5.935 KK. Jumlah ini bila diprosentasekan dengan jumlah penduduk mencapai 6,1 %.

NEGARA-Fajar Bali Jumlah KK miskin sebesar ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kepemimpinan Bupati Jembrana I Putu Artha yang berpaket dengan Wakilnya I Made Kembang Hartawan. Meski Bupati Artha disodorkan jumlah KK miskin sebesar itu, rupanya Bupati Artha yang sebelumnya menjadi Wakil Bupati tidak lantas percaya begitu saja dengan data yang ia terima. Bupati Artha pun memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pendataan alias pencocokan dan penelitian (coklit) ulang untuk mengetahui jumlah KK miskin yang sebenarnya. Bupati tidak ingin ada data yang dibuat-buat, direkayasa atau dipaksakan tidak miskin hanya untuk menyenangkan bupati saja. Sejalan dengan pen-coklitan yang dilakukan Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana yang dimotori langsung Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Bupati Ar-

tha pun mulai menyiapkan program dan strategi untuk mengentaskan kemiskinan di Jembrana. Alhasil setelah dilakukan pencoklitan tahun 2012 terjadi lonjakan jumlah penduduk miskin. Meskipun terjadi lonjakan jumlah, karena program dan strategi yang dilakukan, jumlah kemiskinan berhasil diturunkan dari 6,1 % menjadi 5,3 %. Menurut Wabup Made Kembang Hartawan, untuk ikut mengentaskan kemiskinan, maka perlu ada dorongan yang kuat dengan melibatkan seluruh SKPD. Masing-masing SKPD berupaya mengurangi beban biaya masyarakat serta pengentasan kemiskinan. Dari data yang berhasil dihimpun Tahun 2012 jumlah KK Miskin di Jembrana tercatat mencapai 5.308, kemudian pada tahun 2013 berhasil diturunkan lagi menjadi 4.683 KK atau 4,6 %. Data terakhir tahun 2014 Pemkab Jembrana menyisakan jumlah KK Miskin sebanyak

4.049 KK. . Sesuai dengan visinya yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Jembrana melalui peningkatan perekonomian dan profe-

Peduli Warga Miskin, Bupati Kunjungi Rening

FB/PRAMONO

KUNJUNGI-Bupati Jembrana Putu Artha bersama pejabat lainnya, mengunjungi Ni Wayan Rening (70) bersama anaknya.

NEGARA-Fajar Bali Kepedulian Bupati Jembrana I Putu Artha terhadap warganya yang kurang mampu dan tergolong miskin tidak usah diragukan. Sejak ia memimpin Jembrana, Bupati Artha sering blusukan mengunjungi warga yang kurang beruntung, apakah yang miskin karena memang miskin sejak lahir, miskin karena musibah bencana yang dialaminya maupun miskin karena sakit menahun. Meski rumah warga miskin terletak cukup jauh dan sulit dijangkau kendaraan dan harus berjalan kaki, Bupati Artha tetap bersemangat mengunjungi. Bahkan ia tidak segan-segan memasuki rumah warga miskin yang sangat tidak layak dihuni. Dari blusukan ke KK miskin, banyak keluh kesah yang didengar dari warga miskin. Cerita tentang sesuatu hal yang menyebabkan warganya jatuh miskin hingga menjadi penyebab harus menempati rumah yang tidak layak, tidak punya pekerjaan dan penghasilan yang cukup, tidak punya keterampilan, hingga cerita ditinggal keluarganya bahkan kekayaannya dikuras oleh sanak saudaranya. Seperti yang didengar Bupati Artha ketika mengun-

jungi Ni Wayan Rening, Selasa (28/4) lalu. Nenek berusia 70 tahun ini tinggal di sebuah mess Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo yang usang bersama anaknya I Nyoman Sudania yang mengalami keterbelakangan mental. Meski usianya sudah uzur, Rening tidak pernah lupa dengan peristiwa yang mengakibatkan dirinya jatuh miskin dan tinggal di mess sekolah. Dihadapan Bupati Artha, Rening berkeluh kesah kalau sebelumnya ia memiliki rumah dan tanah yang cukup luas, namun rumah dan tanahnya itu dijual oleh menantunya yang merupakan istri dari anaknya Nyoman Sudania. Merasa prihatin, Artha memberikan bantuan selimut, alas tidur, peralatan dapur dan uang tunai kepada keluarga Rening. Selanjutnya, Artha memerintahkan aparat kelurahan untuk mencarikan lahan yang bisa dipinjamkan dengan perjanjian. Pasalnya nenek Rening saat ini tidak memiliki lahan sendiri lantaran tanahnya sudah dijual oleh menantunya yang kini sudah transmigrasi ke Sulawesi. Nenek Rening yang tidak mampu bekerja berat, selama ini menggantungkan

FB/PRAMONO

BEDAH RUMAH-Bupati Jembrana Putu Artha ketika melihat program bedah rumah di Jembrana beberapa waktu lalu.

hidupnya dari kerja buruh yang dilakukan anaknya Nyoman Sudania dan bantuan beras (raskin) dari Lingkungan Munduk Anyar setiap bulan. Bupati Artha kembali menegaskan seluruh aparat di desa untuk lebih peka dengan kondisi warganya. “Kalau ada yang seperti ini, segera laporkan dan carikan jalan keluar, cek kesehatannya, jangan dibiarkan begitu saja,” tegas Artha Sementara, dalam setiap kunjungannya ke warga miskin dan kurang mampu, Bupati Artha selalu membawa bantuan kemanusiaan termasuk uang tunai dan program stimulan termasuk program perbaikan dan bedah rumah yang diberikan kepada warga miskin. Tidak itu saja, Bupati Artha juga selalu mengajak tenaga medis untuk memeriksa kesehatan warganya dan memantau perkembangan kesehatan warga miskin secara rutin. Hanya saja khusus untuk program bedah rumah, setiap penerima diwajibkan memiliki lahan sendiri atau lahan yang dipinjamkan dengan surat perjanjian. Ketentuan ini dilakukan Bupati untuk menghindari adanya pengalihan hak ketika rumah dibangun. W-003

sionalisme sumber daya manusia dilandasi semangat kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat. Program bedah rumah juga menjadi salah satu

upaya strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pemkab Jembrana sendiri memprogramkan 200 unit bedah rumah setiap tahunnya, dengan nilai bangunan

per unitnya mencapai Rp. 15 juta. Tahun 2015 ini nilainya dinaikkan seiring dengan ke n a i k a n h a r g a b a r a n g menjadi Rp. 17 juta per unitnya. Program ini men-

dapat dukungan berbagai pihak seperti CSR Perbank a n , Ko r p r i , Pe n g u s a h a termasuk Usaha Simpan Pinjam PNPM Mandiri Perdesaan. W-003/Hms

Programkan 200 unit Bedah Rumah NEGARA-Fajar Bali Program bedah rumah, sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Jembrana, tetap dilaksanakan tahun ini. Sama seperti tahun lalu, rencana program bedah rumah untuk KK miskin, sudah dianggarkan di APBD 2015. Hal tersebut disampaikan Kadis Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Wayan Gorim ketika ditemui di kantornya, Selasa (28/4) lalu. Menurut Gorim, untuk tahun anggaran 2015 ini, pihaknya memang berencana untuk 200 unit bedah rumah yang tersebar di seluruh desa. Namun untuk tahun 2015, baru terpasang anggaran di induk sebesar Rp 3 miliyar, sehingga hanya 176 unit untuk bedah rumah. Namun atas seruan Bupati Jembrana, Putu Artha bahwa tetap merencanakan sebanyak 200 unit bedah rumah, sehingga kekurangannya lagi 24 unit bedah rumah akan dianggarkan pada anggaran perubahan tahun 2015. Untuk satu unit bedah rumah bagi KK miskin di anggarkan sebesar Rp 17 juta. “Untuk menentukan siapa mendapatkan bedah rumah, sepenuhnya diserahkan ke desa, karena pihak banjar dan desa lebih mengetahui siapa yang layak untuk mendapatkan program bedah rumah, tentunya yang memenuhi kretria. Setelah itu, akan dilaku-

kan verifikasi oleh tim bedah rumah dari dinas terkait,” ujar Gorim. Program bedah rumah tak hanya dari Pemkab Jembrana saja, tetapi juga dari Pemerintah Provinsi Bali yang untuk tahun ini sebanyak 120 unit bedah rumah. Selanjutnya program yang sama juga datangnya dari Kemenpera yang diperkirakan dikucurkan untuk rumah KK miskin. Namun untuk program dari pusat ini bentuknya rehab stimulan yang perunit bisa mendapatkan Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta. Namun semuanya itu tergantung kondisi rumahnya. Selain bedah rumah, juga memperhatikan warga miskin yang telah lansia dan terlantar. Mereka itu dibantu beras dan telah dibagikan di saat Hari Kartini lalu untuk tiga bulan, sebanyak 45 kilogram perorang. Tak hanya itu juga, perhatian kepada KK miskin juga menyerahkan bantuan beras miskin (raskin) dari pusat. KK miskin yang mendapatkan raskin sesuai data dari pusat atau BPS s e b a nya k 1 1 . 0 4 5 KK miskin. “Raskin itu datangnya dari pusat, kami sudah menyalurkan lewat desa,” terangnya. Pihaknya hanya memfasilitasi. Masalah jadwal penyalurannya diserah-

kan ke desa atau kelurahan. Setelah itu, warga miskin juga kebagian program PSKS dari pusat dan untuk di Jembrana yang berhak mendapatkan sebanyak 10.366 dan setiap KK mendapatkan Rp 200 ribu perbulan. Pembagian yang baru beberapa lalu dilaksanakan oleh Kantor Pos, untuk tiga bulan mulai Januari hingga

Maret, sehingga warga miskin yang memegang kartu tersebut mendapat Rp 600 ribu. Tidak hanya sampai di sama, dinas yang dipimpinnya juga mempunyai program memberikan bantuan paket sembako kepada anak-anak terlantar di Panti Asuhan. Beras sebanyak 15 kilogram tersebut diperuntukan kepada 160 anak yang tersebar di 18 panti asuhan di Jembrana. W-003

Wayan Gorim FB/PRAMONO

Jumlah KK Miskin Menurun NEGARA-Fajar Bali Masalah kemiskinan di Jembrana, masih merupakan persoalan yang kompleks dan memerlukan penanganan serta pendekatan yang simpatik, terpadu, menyeluruh, dalam rangka mengurangi beban serta memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak. Kemiskinan awalnya diartikan dengan pandangan yang sempit atau hanya menyangkut masalah ekonomi saja, namun sekarang ini pemahaman kemiskinan telah berkembang mencakup aspek budaya, sosial, ekonomi dan politik. Jembrana khususnya, memiliki karakter khas yang tak

sama dengan karakter pada kabupaten lainnya. Kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dipolakan juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jembrana. Setelah dilakuan coklit di akhir tahun 2014 untuk menentukan KK miskin, Pemkab Jembrana menggunakan 14 indikator utama dan 4 variabel intervensi sesuai dengan Perda No 8 tahun 2006 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jembrana. Hal tersebut sudah dilakukan dan tercatat jumlah KK miskin di tahun 2014 terjadi penurunan. “Setelah dilakukan coklit dan verifikasi, jumlah keluarga miskin di Jem-

brana di tahun 2014, mengalami penurunan,” ujar Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jembrana, IB Awangga ditemui Selasa (28/4) lalu. Menurutnya jumlah KK miskin di tahun 2014 tercatat 4049 KK, sedangkan sebelumnya jumlah KK miskin di tahun 2013 tercatat 4683 KK. Sementara jumlah penduduk Jembrana di tahun 2014 mencapai 320.260 jiwa dan yang tercatat sebagai penduduk miskin mencapai 12.900 jiwa atau 4,04 persen dari

jumlah penduduk Jembrana. “Melihat kondisi ini, jumlah keluarga miskin menurun dan pengentasan kemiskinan dilakukan secara bertahap,” ujar Awangga. Bicara masalah pendataan untuk mencatat jumlah keluarga miskin, pihaknya melakukannya di akhir tahun. Pihaknya diberikan satu minggu untuk melakukan pengumpulan data yang dibantu oleh pihak kelian banjar dan perbekel di masing-masing banjar serta desa. “Untuk menentukan jumlah dalam pendataan didilakukan oleh pihak banjar dan desa. Biasanya dilakukan lewat rapat banjar,” ujarnya. W-003 Layouter: zohra


FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Komisi II Sidak Hotel Canggu Intercontinental MANGUPURA-Fajar Bali Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Badung kembali menggelar sidak. Kali ini giliran Hotel yang terletak di daerah Canggu. Hotel Canggu Intercontinental diduga melanggar sempadan pantai. Menurut Ketua Komisi II, Nyoman Dirga Yusa, pihak komisi II yang membidangi masalah pembangunan dan pariwisata menemukan Hotel ini mencaplok sempadan pantai dan membangun pagar dikawasan itu. "Sesuai dengan informasi di lapangan, bahwa masyarakat setempat memprotes pembangunan hotel karena tidak mendapatkan kesepakatan terkait jalan setapak menuju pura setempat," ucap politisi PDIP ini, Rabu (29/4) di Puspem Badung. Menurut Dirga, pihak investor sudah membuat pagar keliling

FB/EFLIN

SIDAK-Komisi II dan II DPRD Badung saat sidak di hotel daerah Canggu. disekitaran bangunan hotel. terkait, seperti kepala desa, perPermintaan masyarakat setem- bekel hingga investor untuk pat adalah agar pihak investor sharing apa yang sesungguhnya menyediakan akses jalan menuju terjadi," lanjut Dirga. Dirga menegaskan, pihak pura, karena aktivitas agama investor tidak bisa seenaknya tidak boleh terganggu. "Selanjutnya, pihak Komisi II membangun hotel tanpa melihat akan memanggil seluruh pihak peraturan yang telah ditetapkan

oleh pemerintah. Menurut Dirga, Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata memang membutuhkan investor tetapi investor juga sangat membutuhkan Bali. "Kita sama-sama membutuhkan, sama-sama harus saling memberikan keuntungan. Peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah harus diikuti, kalau tidak berkenan silahkan investasi ditempat lain," tegasnya. Dirga berharap, investor nakal yang tidak mengindahkan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah agar ditindak tegas. Agar adanya efek jera membuat investor lebih tertib aturan. "Kita butuh komitmen pemerintah terutama pemerintah daerah. Apalagi Badung ini terkenal dengan pariwisatanya. Kalau investor seenaknya, bisa rusak alam kita," tutupnya. M-005*

Stikes Bali Gelar Seminar Internasional

Mahasiswa dapat Masukan Tentang Hypnoterapi DENPASAR-Fajar Bali Dalam seminar internasional yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes Bali) terdapat hal yang baru yakni tentang hypnoterapi. Saat seminar internasional tengah berlangsung di Convention Hall Stikes Bali, Rabu (29/4), Narasumber, Hanung Prasetio. AMd.AKp.S.Psi. M.Si. (Psi),CHt. CI.CCH.MNLP., menerapkan kemampuan hipnotisnya dengan menyuntik salah seorang mahasiswa, namun yang disuntik tidak merasa sakit. Penyuntikan itu sebagai contoh penerapkan hipnoterapi. Selain itu Prasetio juga memberikan input kepada peserta seminar, tentang pelayanan kepada pasien. Kendati pasien dihipnotis, namun tetap sadar. Seminar internasional yang dibuka Ketua Stikes Bali, Drs. I Ketut Widia, BN.Stud. MM., juga dihadiri Ketua YP3 LPK Stikes Bali, Drs. IB Arka, Sekretaris, Drs. I Wayan Sandiyasa, serta mahasiswa keperawatan, kebidanan dan para dosen. Seminar internasional mengusung

tema, “Complementary Therapy For A Better Health”, (penambahan terapi untuk kesehatan yang lebih baik). Prasetio mengetengahkan makalah dengan judul, “Hipnoterapi sebagai Terapi Komplementer dan Akupuntur”. Sementara Narasumber, dr. I Wayan Murdita, Wakil Ketua Persatuan Akupuntur Seluruh Indonesia (PAKSI) Bali, menyaji-

kan makalah, “Aku Pressure dan Akupuntur”. Pemakalah, dr. I Made Maitrya.Sp.PD., dari RSU Wangaya, dengan makalah, “Kesehatan Secara Holistik”. Sementara Pemakalah dari Mahidol University Bangkok, Somporn Kantharadussadee Triamchaisri, PhD.RN., dengan materi, “Meditation Healing Exercise”. Ketua Stikes Bali, I Ketut

Widia mengatakan, tujuan seminar internasional ini untuk memperkenalkan berbagai metode pengobatan alternatif. Pengenalan itu sejalan dengan prinsip keilmuan pengobatan medis sebagai salah satu upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Serta memberikan ilmu tentang pengobatan alternatif dan perkembangannya. Tujuan lainnya, agar peserta mampu melakukan complementary healing (penyembuhan tambahan) terutama dalam hal membantu pemulihan kondisi fisik dan psikologis pasien. Juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat atau klien. Harapan terakhir, petugaspetugas kesehatan mampu memberikan pelayanan secara profesional. Widia menguraikan, petugas kesehatan dengan berbagai upaya berusaha meningkatkan status kesehatan masyarakat. Salah satunya merujuk pada pengobatan alternatif yang diintegrasikan dengan pengobatan medis. W-001

waktu lalu. Hal ini juga dilakukan dengan pemaparan inovasi Drive Thru Kir oleh Walikota Rai Mantra beberapa waktu lalu di Kementrian PAN dan RB. Terbentuknya inovasi Drive Thru Kir ini juga tidak terlepas dari pengelolaan permasalahan yang sering sebagai penghambat pada proses pelayanan Kir yang dikelola secara cerdas oleh Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota Jaya Negara. Sehingga dengan inovasi Drive Thru Kir yang pernah dikunjungi Menpan RB Yuddy Chrisnandi ini, berbagai kemudahan didapat masyarakat mulai dari proses pendaftaran hingga akhir uji kir yang dapat

dilihat dari indeks kepuasan masyarakat (IKM) mencapai 90,93 persen pada Tahun 2014. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika melalui penerapan proses pelayanan yang transparan, akuntable dan tepat waktu oleh Walikota Rai Mantra ini proses uji Kir dengan sistem Drive Thru yang membutuhkan waktu dari pendaftaran berkas hingga penyelesaian hanya 26 menit. Sedangkan pada proses uji kir mobil dengan sistem yang lama membutuhkan waktu hingga 60 menit. Inovasi ini membawa dampak pada jumlah kendaraan yang dilayani dengan peningkatan dari 150

unit perhari dengan sistem lama, menjadi 250 unit per hari dengan sistem inovasi Drive Thru. Dari komitmen Walikota Rai Mantra ini menurut Astika pihaknya telah melaksanakan penguatan dengan janji layanan yang tidak terlepas dari motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban. Penguatan dan keberlanjutan layanan ini juga telah didukung dengan peningkatan kwalitas SDM melalui pelatihan hingga melakukan kalibrasi alat uji terjadwal. Disamping itu juga telah didukung dengan sistem secara online melalui penerapan Iso 9001 ; 2008 untuk SOP pelayanan. R-004*

saat mereka mulai membangun. Namun, untuk biaya kebutuhan sehari-hari mereka kesusahan. “Kami dapat rehab rumah. Ini batakonya. Tapi baru setengah, kalau kami bisa membangun baru datang lagi, tapi bagaimana bisa

kami saja masih susah. Bagaimana bisa membangun dengan ongkos tukang yang kian hari kian mahal?,” ujar Wena. Kelian Banjar Tengah, I Ketut Winda membenarkan keadaan warganya. Dirinya berharap

ada bantuan lain lagi. Sehingga rumah milik I Wayan Rukig bisa diperbaiki. “Ya kami mohon bantuan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar rumah warga kami bisa diperbaiki secara tuntas,” jelasnya. W-005

yang sama. “Jadi, penyelenggara yang sudah ikut di periode pertama yakni periode 2005-2009 dan periode kedua yakni 2010-2014 untuk jabatan yang sama tidak boleh lagi mendaftar,”jelas Mantan Aktivis GMNI ini. Ketentuan ini dinilai Raka Sandi memberikan dampak bagi pihak KPU di lapangan. Meskipun demikian, KPU Provinsi Bali

sudah berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota untuk mengikuti ketentuan yang berlaku dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam konteks rekrutmen, lanjut Raka Sandi, tentunya ada standarisasi dan syarat yang diatur dalam peraturan KPU. Secara normatif persyaratannya untuk rekrutmen PPK, PPS dan KPPS hampir sama dengan

pemilu sebelumnya. Perbedaannya yakni tidak boleh mendaftar bila sudah menjabat untuk dua periode sebelumnya. “Syarat umumnya tentu mengenai batasan umur, tidak menjadi anggota partai politik. Tidak jauh beda dengan sebelumnya, yang berbeda tidak boleh mendaftar bila sudah menjabat untuk dua periode,”terang Raka Sandi. M-007

terlanjur terjangkit berbagai persoalan kompleks. Utamanya, persoalan sewa lahan yang makin tidak terjangkau. Sunada mengatakan, keempat Simantri tersebut berdiri di atas lahan sewaan. Setiap tahun, anggota Gapoktan harus membayar biaya sewa Rp 5 juta per are. Nah, satu unit Simantri minimal memiliki luas lahan 7 are. Dengan demikian, anggota Gapoktan harus membayar Rp 35 juta setahun, dan harga itu sudah tidak terjangkau. “Setiap tahun, mereka (Gapoktan) harus membayar sewa lahan Rp 35 juta, itu sangat tinggi dan

tidak sesuai dengan penghasilan petani,” imbuhnya sebelum memasuki ruang rapat. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana mengungkapkan tidak semua unit Simantri berjalan optimal. Dari 502 unit yang sudah terbangun, 65 di antaranya belum berjalan dengan baik. Tak perlu jauh-jauh, Simantri di Kota Denpasar justru yang paling ‘kritis’. Perhitungan hingga tahun ini, Kota Denpasar sudah memiliki 8 unit Simantri. Sayangnya, beberapa waktu lalu empat

unit Simantri di Kota Denpasar mengajukan permohonan untuk membubarkan diri. Yakni Simantri di Peguyangan Kaja, Peguyangan Kangin, Sanur, serta Sidakarya. Menurut Wisnuardhana, permasalahan yang dialami oleh 4 unit Simantri tersebut sangat kompleks. Di antaranya, dihadang oleh harga sewa lahan yang kian melambung, diperparah dengan kepungan pembangunan. Lokasi kandang Simantri terdesak bangunan rumah, bahkan tak jarang justru dikeluhkan oleh warga sekitar. W-019

FB/BLAS

SEMINAR- Ketua YP3LPK Stikes Bali, IB Arka didampingi Ketua Stikes Bali, I Ketut Widia saat digelar seminar internasional

Wapres Serahkan Penghargaan Pada Pemkot Denpasar DARI HALAMAN 1 Jusuf Kalla, Rabu sore (29/4) yang diterima Asisten II Setda Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika pada pelaksanaan penganugrahan pelayanan publik tingkat Nasional yang dilaksanakan di Gedung Bidakara Jakarta. Penghargaan yang diraih Pemkot Denpasar di Tahun ini telah melalui tahapan penilaian, pengujian dari tim panelis Menpan RB yang melakukan peninjauan langsung pelaksanaan “Drive Thru Kir 26 Menit” dikawasan Suwung beberapa

Bantuan Kurang, Tak Bisa Perbaiki Rumah DARI HALAMAN 1 Rp 7,5 juta sebenarnya sudah didapatkan. Namun baru batako yang datang dengan nominal Rp 3,5 juta. Kata sang anak, I Wayan Wena, sisanya akan datang lagi

11

Gusti Wedakarna Temui Wakil Perdana Menteri Quatar di KAA

Bali Dukung Perang Aliansi Negara Arab Untuk Basmi Teroris “ISIS” Belum pernah ada pemimpin di Bali yang mendapat kesempatan langsung untuk berdialog dengan pemimpin negara Arab khususnya terkait dengan adanya kerjasama yang antara dunia Arab dan Indonesia. Dan diplomasi langsung tanpa basa basi kejantung pemimpin Arab terkait isu Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS) langsung disampaikan oleh President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III yang berkesempatan langsung bertemu dengan Ahmad Abdullah Al-Mahmoud (Wakil Perdana Menteri Quatar) di Asian African Summit 2015. Dalam pertemuan antara dua tokoh kharismatik ini, Gusti Wedakarna yang menyampaikan dukungan masyarakat Bali terhadap perang yang digagas oleh Aliansi Negara – Negara Arab yang dikomandani Arab Saudi untuk membasi ISIS diseluruh wilayah di Timur Tengah. “Selaku pimpinan lembaga The Sukarno Center, saya melihat

FB/IST

DIPLOMASI – President The Sukarno Center, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Pangeran Ahmad Abdullah Al-Mahmoud (Wakil Perdana Menteri Kerajaan Quatar) gerakan ISIS ini sudah keterlaluan. Mereka telah membunuh banyak rakyat yang tidak berdosa, termasuk suku Yazidi yang dipercaya memiliki akar Hindu di Irak. Ini namanya pemusnahan massal atau Genozida. Bisa disejajarkan dengan kekejaman Hitler yang membantai suku Israel saat perang dunia. Ini tidak bisa dibenarkan. Dan demi perdamaian dunia yang dicita – citakan oleh penggagas KAA yakni Bung Karno, saya sampaikan dukungan terhadap Negara Arab terhadap perang ISIS. Sudah saatnya

negeri – negeri Arab berdaulat agar imbasnya tidak kewilayah lainnya. Apalagi paham ISIS sekarang sudah merambah beberapa wilayah Indonesia. Ini tidak bisa dibiarkan.”ungkap Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia. Selain itu, The Sukarno Center juga menganalisa bahwa sangat sulit terwujud kebersatuan negara – negara Arab jika yang dipermasalahkan hanya perbedaan antara Sunni dan Syiah, dan inilah yang menjadi kelemahan negara – negara Arab. KJS

dan pembeli material, I Nengah Antara Yasa. Setelah menjalani pemeriksaan, pemilik tambang akhirnya dikenakan status tersangka. “Pemilik tambang ilegal bernama I Made Punia berstatus tersangka. Yang lainnya hanya saksi,” ungkapnya. Tersangka I Made Punia diancam dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Pasal 158, terkait penambangan tanpa ijin dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp 10 miliar. Sejauh ini kata Kombes Hery, lokasi

Galian C dan alat pengerukan yang digerebek sudah dipasangi garis polisi. Penggerebekan galian C di Songan Kintamani Bangli menurut Kombes Hery tidak akan pernah berhenti, selagi 30 para penambang masih melakukan kegiatan ilegal disana. “Kami masih menelusuri sekitar 30 lokasi penembangan ilegal disana. Sekarang ini seluruh penambang sudah menghentikan aktivitasnya. Namun untuk mencegah mereka beroperasi lagi, pengawasan akan terus dilakukan,” tandasnya. R-005

bagai media, muncul ancaman aksi boikot Indonesia termasuk juga Bali. Sejumlah pemilik ak u n t w i t t e r bahkan mengecam proses eksekusi mati yang tetap

dijalankan. Kondisi inipun disinyalir akan berdampak pada kunjungan wisman ke Bali, yang selama ini didominasi oleh warga negara Australia. W-019

tersebut mengatakan, kehadiran mereka secara spontanitas, setelah mendengar kalau dirinya Rabu (29/4) kemarin mendaftar. “Mereka yang datang dari berbagai penjuru, atas ketulusannya untuk mendukung kami”, ujarnya. Sastrawan juga membeberkan alasan dirinya urung menggunakan partai Golkar di Pilkada mendatang. Menurut Sastrawan, awalnya dia memang berencana menggunakan Partai Golkar. Tetapi Partai Golkar masih dihadapkan pada masalah di internal, yang dikhawatirkan tak dapat ikut di Pilkada. Ini menyebabkan dirinya sedini mungkin memilih menumpangi partai lain. “Partai Golkar kan masih punya persoalan di internal, kami belum yakin kalau Partai Golkar bisa ikut Pilkada”, ujarnya. Dia men-

gaku tak ingin terlambat lalu tak bisa mencalonkan diri. Sementara Ketua Partai Golkar kubu AL di Bangli I Ketut Oka Mantara Rabu (29/4) justru mengaku pihaknya kini sudah membentuk tim penjaringan Bacabup dan Bacawabup Bangli. Dibentuk seminggu lalu, yang terdiri dari 7 personil, melibatkan unsur kader Partai Golkar yang masuk dalam gerbong Plt. Namun dia tak mau menyebutkan nama-nama 7 personil tim penjaringan tersebut. “Intinya personil itu deretan mereka yang masuk Plt”, ujar pemilik toko Mercu Agung di Jalan Brigjen Ngurah Rai, Bangli ini. Ketika ditanya sejauh mana komunikasi Alit Sastrawan dengan Partai Golkar kubu AL, dia mengaku komunikasi nyaris tak ada. W-002

Penambangan Ilegal di Songan Digerebek DARI HALAMAN 1 libatan para penambang. Sejurus kemudian, petugas bergerak cepat ke lokasi lainnya (lokasi masih di banjar yang sama, red). “Di lokasi ini satu diamankan berikut alat bukti eskavator,” tegas pamen asal Jogja ini. Di lokasi penggerebekan, petugas mengamankan pemilik tambang, I Made Punia, serta operator excavator, Febi Yohana, seorang kasir bernama I Wayan Eka Wirawan

Eksekusi Berdampak Pada Kunjungan Wisman DARI HALAMAN 1 masing-masing,” tegasnya. Dampak pasca ekskusi Bali Nine sejatinya sudah marak di dunia maya. Melalui ber-

Batal Tumpangi Golkar, Sastrawan Pilih Gerindra DARI HALAMAN 1 dalam acara tersebut hadir Ketua DPC Partai Demokrat Bangli, I Komang Carles, parpol yang sejak awal mewacanakan berkoalisi dengan Gerindra, Golkar atau parpol di luar PDIP. Harapan dia tentu nama-nama ini bakal disetor nanti ke parpol koalisi, karena Gerindra tak boleh mengusung calon sendiri. Selain sastrawan, yang juga mendaftar Bacabup (menyetor formulir) adalah Ketua DPC Partai Gerindra, Dewa Agung Adi Oka. Namun Adi Oka tidak diiringi simpatisan, beda dengan Alit Sastrawan yang diantar ratusan fans setia, baik dari Kecamatan Kintamani, Tembuku, Bangli dan Kecamatan Susut. Alit Sastrawan ketika ditanya soal kedatangan simpatisan

Pembentukan PPK-PPS Belum Optimal DARI HALAMAN 1 Adanya Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja tentunya juga menjadi tantangan tersendiri bagi pihak KPU. Di mana, terdapat suatu ketentuan bahwa bagi petugas PPK, PPS, dan KPPS yang sudah menjabat dua periode dalam masa tugasnya tidak boleh untuk mendaftar pada jabatan

Pembubaran 4 Simantri di Denpasar Terkendala Payung Hukum DARI HALAMAN 1 berkurang. Sejak tahun 20092014 sudah terbangun 502 unit Simantri. Nah, jika dibubarkan 4 unit tentu jumlahnya akan menyusut, dan kalaupun ada pengembalian aset, tidak akan bisa dilimpahkan ke Gapoktan lain yang masih dalam daftar tunggu. Hal ini pula, menjadi pertimbangan Distan untuk memutuskan memberikan izin pembubaran atau tidak. Di sisi lain, harapan untuk melakukan pembinaan dan penataan di 4 unit Simantri itupun sangat tipis. Lantaran sudah

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

KAMIS, 30 APRIL 2015 l Tahun XV

Mari Berjuang dan Bersatu Untuk Badung

Bersama GARDA, Mewujudkan Generasi Penerus Berdaya Saing Tokoh entrepreneurship, mungkin kalimat tersebut sangatlah tepat disematkan kepada sosok Made Sudiana. Ditengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati Badung, beliau masih sangat peduli dan intens untuk memberikan inspirasi kepada generasi penerus di Badung. Harapannya, kedepannya para generasi muda ini akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berpikir baru di luar teori yang telah diberikan sekolah. Wabup Sudiana mengingatkan, bahwa sebuah keberhasilan datangnya bukan kebetulan tapi harus dikejar dan dicari. Untuk bisa berhasil, apakah di bidang bisnis atau pemerintahan (birokrat) tentu bukanlah hal mudah. Setidaknya, menurut mantan anggota DPRD Badung dua periode ini, ada lima syarat untuk mencapai sebuah keberhasilan. Pertama, harus memiliki kemampuan (IQ dan skill) untuk membaca peluang, berinovasi, mengelola dan kemudian menjual. Kedua harus memiliki keberanian untuk mengatasi ketakutan, mengen-

dalikan resiko serta keluar dari zona nyaman. Tak kalah penting, menurut pengusaha sukses ini, harus memiliki motivasi diri untuk tetap ulet dan pantang menyerah, teguh dan yakin serta memiliki power of mind (kekuatan pikiran). “Dari semua itu paling penting adalah memiliki kreativitas terutama dalam mencari peluang dan terakhir harus memiliki kecerdasan spiritual,” katanya. Soal kecerdasan spiritual ini, menurut Wabup Sudiana yang sekarang kembali digadanggadang maju s e bagai

Cabup Badung ini, mutlak sebagai tanda rasa syukur. Karena kalau kecerdasan spiritual ini tidak ada, tidak ada yang mengontrol. Sebab umumnya ketika seseorang sudah mencapai puncak kesuksesan, sering lupa diri sehingga sering kembali terjerumus. I n t i nya , k a l a u i n g i n sukses, seseorang harus apamemiliki kecerdasan apa kah kecerdasan intelektual, emosional serta spiritual. Untuk mencapai sukses ini, menurut Sudiana, jangan sampai terlambat , karena di usia 35 tahun sebenarnya sudah harus pada posisi puncak apakah sebagai pimpinan perusahaan atau pemimpin di birokrasi. “Kalau saya sebenarnya termasuk yang terlambat, karena di usia ke-54 baru bisa menduduki posisi wakil bupati,” seloroh birokrat sekaligus politisi dari Canggu ini. R-014

Made Sudiana, SH., M.Si FB/DEJE

Pemuda Butuh Perhatian, Bukan Intervensi Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Kata-kata ini sangat sering sekali kita dengar di kalangan masyarakat. Generasi muda memang generasi penerus bangsa, generasi muda dapat menjadi pilar dari kokoh tidaknya sebuah Negara. Mengutip, kata-kata Bung Karno beliau mengatakan bahwa beri aku 1000 orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Mendengar kutipan ini semangat saya sebagai seorang pemuda menjadi semakin tinggi. Saya yakin, beliau menaruh harapan penuh pada seluruh pemuda Indonesia. Beliau percaya bahwa dengan semangat, tekad, dan komitmen yang kuat dari pemuda Indonesia kita pasti bias menjadi bangsa yang maju. Tanpa kita sadari seiring dengan perkembangan teknologi banyak pemuda dan pemudi Indonesia yang sudah memberikan kontribusinya dalam pembangunan bangsa. Banyak torehan prestasi yang telah diberikan, banyak karya membanggakan yang telah dibuat, banyak pemikiran-pemikiran positif yang

Nama lengkap Pendidikan Jabatan

: A.A Putri Cahaya Tyasdela : Semester 8, Jurusan Teknologi Industri Pertanian Unud : Sekretaris I GARDA Badung

dapat merubah arah bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Banyak potensi-potensi luar biasa yang dimiliki oleh pemuda/pemudi kita. Dalam mengembangkan potensi tersebut kita sebagai pemuda tentu saja tidak dapat berjalan sendiri, tapi membutuhkan stimulasi agar arahnya dapat berjalan dengan baik. Di satu sisi generasi muda dengan semangat yang tinggi dan bergelora melakukan berbagi aktifitas positif bagi kemajuan bangsa, tetapi di sisi lain terdapat berbagai goadaan yang dapat membelokkan atau merubah arah semangat tersebut pada kegiatan-kegiatan yang negatif. Disini lah peran orang tua, yang dapat mengarahkan agar semangat tersebut bergerak ke arah yang positif. Orang tua wajib mendukung segala aktifitasaktifitas anaknya, apalagi generasi muda. Tapi saya masih melihat orang tua justru memberikan

tekanan kepada anaknya bukan memberikan perhatian atau dukungan. Banyak generasi muda yang salah pilih jurusan, salah pilih perguruan tinggi karena mereka tidak berjalan pada apa yang mereka suka, apa minat mereka, apa yang menjadi diri mereka sendiri. Mereka “menurut” apa yang dikatakan orang tua, apa yang diinginkan orang tua mereka, tapi sebenarnya mereka tidak mampu. Dan pada akhirnya, mereka bingung, putus asa, berhenti, dan tidak mampu berkarya dengan potensi yang dimiliki. Jika perhatian itu diberikan dari sekarang,saya yakin semangat para pemuda kita pasti akan diarah yang positif. Mereka akan terus berkarya pada apa jalan yang mereka sukai. Mereka akan semakin percaya diri, penuh keyakinan, dan potensi mereka akan semakin berkembang. R-014

FB/HERY

Kreatif dan Cerdas, Modal Utama Pemuda-Pemudi Raih Masa Depan

Setiap orang tentunya ingin menjadi ramaja yang cerdas dan kreatif. Banyak cara yang dilakukan agar mereka dapat berkreasi, mengembangkan bakat yang dimiliki. Karena kreatif dan cerdas adalah modal utama bagi seorang pemuda untuk meraih masa depannya. Keadaan dan aktivitas pemuda banyak berpengaruh terhadap keadaan lingkungan, alam, dan sistem kemasyarakatannya. Dengan kata lain, keadaan tersebutlah bisa tergantung pada keadaan dan aktivitas para pemudanya. Oleh karena itu pemuda memegang peran penting dan tanggung jawab yang sangat besar dalam kehidupan ini. Dalam hal itu pemuda dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan. Selain itu juga harus memiliki moral dan kelakuan yang baik serta memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengelola kehidupan dalam masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi MEA. Peran pemuda dalam menghadapi MEA sangat dibutuhkan, mengingat bahwa pemuda sebagai tonggak perubahan. Fokus

Nama

: Tika Tresnayanthi Dewi Arsana Karang Tempat/Tanggal Lahir : Desa Sibang Gede Br. Mengwi, Abiansemal, 01 Juli 1995 Hobi : Olahraga, Jalan-Jalan. Pendidikan : Menempuh D3 Program Manajemen Informatika di Politeknik Negeri Bali Jabatan : Sekretaris II GARDA Badung Orang Tua : Putu Arsana, SH dan Made Sriyani terhadap pemuda mesti menjadi prioritas. Misalnya, bagaimana menekan angka pengangguran pemuda, menciptakan ide-ide kreatif agar para sarjana dapat semakin besar memiliki minat menjadi wirausaha serta mampu melakukan inovasi kebijakan lainnya. Salah satu upaya untuk memberdayakan pemuda Indonesia adalah dengan penanaman dan pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneur skill). Diharapkan dengan penanaman entrepreneur skill sejak dini, pemuda Indonesia mampu mendongkrak perekonomian Indonesia di masa depan terutama dalam memasuki

MEA. Menghadapi berbagai tantangan di atas, kita menaruh harapan terhadap kaum muda sebagai pewaris masa depan. agar bisa memberikan pengaruh bagi satu generasi selanjutnya. Sesuai dengan visi dari GARDA BADUNG yaitu Terwujudnya Pemuda Badung yang mandiri, kreatif, inovatif, dan professional. Kita sebagai pemuda yang kreatif seharusnya bisa membuka pola pikir dan paradigma bagaimana cara untuk menjadi sosok pionir dan pelopor suatu pergerakan, yang memberikan dampak positif serta bisa menciptakan SDM yang berkualitas bagi bangsa ini untuk menjadi lebih baik. R-014

FB/HERY

Akademisi dan Pengusaha Muda Badung Putu Suwantara atau akrab disapa Bagus Tara lahir di Desa Blahkiuh, 21 Desember 1986. Put r a pertama dari I Wayan Subawa d a n N i

FB/HERY

Wayan Wetri inimenempuh pendidikan di SMAN 1 Abiansemal, meneruskan study di Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 2004-2005. Bagus Tara begitu bangga membawa almamater Udayana yang melahirkan dia menjadi seorang master hukum di Magister Kenotariatan tahun 2011, sebagai lulusan tercepat dan tanpa diselingi istirahat. Dia kemudian melanjutkan study S3 Program Doktor Ilmu Hukum di Program Pasca Sarjana Universtas Udayana, dengan fokus peneliti Cybernotary (Notaris Digital), yang berencana pada musim semi tahun depan akan meneruskan study S2 Ilmu Hukum di Belanda tepatnya di Maastricht University. Unikny a ,

Bag u s Ta r a adalah teman sebangku dari Bapak Made Mangku Pastika (Gubernur Bali), yang juga saat ini sedang melanjutkan program Doktor Ilmu Huku-

mnya di Universitas Udayana. penKetika masih mengenyam pen didikan S2 Notaris, pada hari Sabtu dan Minggu tetap aktif, dengan mengikuti kuliah Non Formal di Panangian School Of Property dengan gelar CPD (Certified Property Developer) yang melahirkan Bagus Tara menjadi seorang Developer Muda. berBagus Tara memilih ber jibaku membangun bisnis ketimbang bersenang-senang dengan kaum sejawatnya. Kerja kerasnya dimulai sejak tahun 2007-2009 menjadi seorang distibutor multilevel marketing di perusahaan asal Cina dengan branding Tiens International. Pada tahun 2009 pernah bek bekerja di kantor Notaris I Gede Raka Sukarta sampai 2010 dan beSejak 2011, Bagus Tara telah be rani memulai bisnisnya di Bali, dengan branding perusahaan AGM atau Agung Mesari dengan Koncabang bisnis Rent Car, Kon veksi dan Developer Property. Pada tahun 2016 nanti akan mengembangkan sayap bisnis di bidang Pusat gaya hidup, Keuangan, Agro Industri dan peternakan. Perusahaan AGM Hingga saat ini telah berkembang di Tanah Pasundan Kota Bandung seJawa Barat dengan lahirnya se buah perusahaan bernama PT. AGUNG MESARI HARIJAYA pada tahun 2013 bergerak di bidang KonDeveloper dan General Kon traktor. Perusahaan tersebut pesedang membangun proyek pe rumahaan bernuansa Bali per pertama di Kabupaten Bandung, wilayah Bandung Timur dengan nama Bali Bagus Residence

dengan 36 unit nilai investasi sebesar 16 milyar. Tidak hanya itu saja, perusahaan itu juga mengerjakan pengembangan lahan efektif hampir 17 hektar, dengan nilai investasi senilai 5 Triliun, yang akan dikembangkan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan, dengan nama Ranca Agung City. Konsepnya adalah sebuah kota mandiri dan Superblock dengan konsep Green and Eco Tekno pertama di Indonesia, yang akan menjadi icon pusat kota baru yang menjadi ibu kota dari pemekaran wilayah Kabupaten Bandung Timur. Saat ini Perusahaan AGM Bandung sedang mengembangkan sayap bisnis kuliner di Kabupaten Garut Jawa Barat dengan Cafe berkonsep Itali dengan branding Orzone Pasta dan Ice Cream dengan branding Eerste Ice Cream. Sesuai dengan kata-kata Bagus Tara yang menginspirasi profesional muda adalah ‘BERANI BERMIMPI BESAR’. Setiap harinya, AGM yang kini berbasis di Bandung selalu berusaha menciptakan dampak positif di dalam kehidupan lebih banyak orang melalui berbagai media sosial: @celotehbagus on twitter, bagus_tara_agm_corp on instagram, Putu Bagus Tara @facebook, Bagus Tara on fanspage, www.balibagusresidence.com untuk melihat pengembangan property AGM di Bandung, www.agungmesari.com. Muda dan Berbudaya Saat ini, Bagus Tara juga dikenal sebagai Coreografer Tranditional Dance yang telah

melahirkan karya seni gerak tari dipentaskan oleh para siswa-siswinya, dalam ajang kompetisi Baleganjur Festival Budaya Badung dan Pesta Kesenian Bali. Ia memiliki prinsip dalam hidupnya bahwa “Seni menjadi keseimbangan hidup saya, sampai akhir hayat seni ini yang akan membuat saya selalu bahagia menjalani semuanya”. Karena begitu banyak melihat potensi anak muda Bali khususnya Badung, Bagus Tara sebagai founder dan ketua umum dari komunitas seni yang diberi nama Taksu Agung, yang berbasis di Desa Kapal, Mengwi Badung. Disana dia merangkul anak muda yang memiliki hoby berkesenian dan kebudayaan untuk dikembangkan, dilindungi serta dilestarikan. Sosok pemuda bertingkah laku sopan dan ramah, menjadi ciri khas Ia untuk melahirkan ide, gagasan yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi dengan mengedepankan norma yang berlaku. Aktivis Spiritual dan Sosial Sebagai seorang pemuda Hindu, penting untuk memahami tradisi dan budaya Hindu yang berlandaskan Veda sebagai kitab suci. Sejak tahun 2004 Bagus Tara secara spiritual ditunjuk menjalani tugas-tugas suci melayani umat yang kesusahan dan memohon tuntunan sebagai seorang penekun spiritual. Melihat banyak kesenjangan yang terjadi di masyarakat atas pemahaman agama dan tradisi, Bagus Tara mendirikan Satya Dharma Ashram di Desa Blahkiuh, sebuah pasraman

sebagai tempat untuk mempelajari dan memahami tentang agama dan tradisi Hindu Bali. Program Pasraman Satya Dharma terdiri dari spiritual, pendidikan dan sosial, secara rutin menjalankan program tersebut untuk meningkatkan Srada Bhakti kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widi wasa dalam berbagai kegiatan yang berbasis pendidikan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam kegiatan sosial Bagus Tara aktif didalam memberikan sumbangan pemikiran terhadap bidang keilmuan untuk membentuk himpunan pengusaha Masyarakat Badung bersama dengan para senior pengusaha yang tergabung didalam Hipemas Badung. Serta kegiataan kepemudaan yang tergabung didalam Gerakan Pemuda (GARDA) Badung yang bertujuan untuk menciptakan pemuda Badung yang akan memimpin perekonomian Badung di masa depan. Di Bandung Jawa Barat, Bagus Tara juga telah membentuk gerakan pemuda Hindu yang terdiri dari para pemuda Hindu yang merantau kuliah serta berdomisili di Bandung dari Universitas ITB, UNPAD, ITENAS, TELKOM, IPDN, MARANATA, dan lain-lain. Tujuannya, untuk mencetak para professional dan entrepreneur muda Hindu yang berkarakter dan tetap bisa eksis di kota orang lain. Memulai dari Hal Sederhana Sebelum menjalani aktivitas Bagus Tara selalu memberikan penghormatan kepada orang tua. Dalam hidup saya

memagang sebuah prinsip “Hormati dan layanilah Ibu kita layaknya seorang Ratu, dan Bapak layaknya seorang Raja. Maka Tuhan sendiri yang akan menjadikan kita Raja di dunia ini”. Kaki terasa ringan berjalan ketika Restu orang tua dan senyum orang tua menyertai setiap lahkah kita, dan saya sendiri bisa seperti sekarang karena ingin menghadirkan senyum orang tua saya tersebut. Inilah bagi saya adalah awal sebuah perubahan hidup, dan prinsip ini pula yang menjadi dasar pondasi hidup saya. Saat sekarang ini saya melihat kesenjangan terjadi di kehidupan pemuda, mereka mengejar hal-hal besar di luar sana dan melupakan hal kecil yaitu orang tua mereka. Mungkin mereka mendapatkan apa yang mereka cari, dan mungkin juga tidak, tetapi ketika mereka mendapatkan apa yang mereka kejar saya bisa pastikan hal itu tidak akan menjadi berkah. Saya berpesan kepada generasi muda, untuk memulai hal-hal besar yang akan menjadi penentu massa depan kita, mulailah dari hal-hal kecil yaitu pondasi dasar prinsip hidup yang akan menjadi spirit perjuangan hidup yaitu doa dan senyum dari orang tua kita. Belajar dari orang-orang sukses lainya, semuanya berjalan membawa doa dan restu dari orang tua mereka dan sang anak berjalan maju untuk mewujudkan senyum dan doa tersebut. Mulailah dari hal yang sederhana sebagai bekal maju untuk mewujudkan hal-hal yang besar. R-014 Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.