FAJAR BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
Pak Gubernur Mohon Perbaikan Jalan Menuju Jatiluwih MINIMNYA anggaran perbaikan infrastruktur jalan yang dimiliki Pemda Tabanan, mengakibatkan banyak jalan rusak tak tersentuh perbaikan. Contohnya saja jalan menuju Warisan Budaya Dunia Jatiluwih, Kecamatan PenI Wayan Semara Jaya ebel. Saat ini kondisi jalan tersebut sangat parah. Sungguh miris, di tengah kian tingginya minat wisatawan ke ‘desa hijau’ itu, infrastruktur jalan justru babak belur.
11 Juni Tak Turun Rekomendasi, Tempuh Independen Manuver politik yang dilakukan Golkar Tabanan kubu AL yang mendukung calon bupati PDIP Tabanan, membuat Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) ‘meradang’. Gabungan artai politik seperti Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura tersebut sepakat mendukung I Wayan Sarjana sebagai bakal calon bupati Tabanan.
tut Yoga Bagia Asmara TABANAN-Fajar Bali (Ketua DPC Hanura Keputusan menguTabanan), dari Partai sung Sarjana disamGerindra dihadiri oleh paikan Ketua KRT TaPILKADA banan IGM Purnayasa TABANAN pengurus DPC Gerindra Tabanan. (Partai Demokrat) didI Wayan Sarjana juga ampingi wakil KRT I tampak hadir dalam Nengah Edy Mulyanto (Ketua Nasdem Tabanan), Jumat pertemuan yang digelar di (29/5) kemarin. Hadir juga sekretariat KRT Jalan By Pass dalam pertemuan tersebut KeKE HAL. 11
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 29 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp Rp
830,000 244,941,500 245,771,500 151,478,506 94,292,994
FB/IST
MENGULAT-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Bupati Gde Agung ikut mengulat tikar saat menghadiri lomba desa di Wantilan Murdha Ulangun Desa Pecatu.
Bangun Kesejahteraan dari Desa
BADUNG-Fajar Bali Lomba desa merupakan salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan sebuah desa dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu diharap-
kan kegiatan ini mampu dijadikan motivasi dan sekaligus memberikan sumbangan yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa tersebut. Demikian disamdisam paikan Wakil Gubernur Bali
Ardiani
PERHIASAN Itu Hidup
SAYA
MUDA, cantik dan sukses. Itu kata yang cocok untuk melukiskan sosok Asri Ardiani Saputri, S.Kep. Ke c i n t a a n nya terhadap dunia perhiasan atau aksesoris membuat dirinya memilih untuk serius menggeluti bisnis jewelry atau aksesoris. Bermodalkan Rp 2 juta, Asri terbilang nekad melakoni usaha ini. Berkat usaha dan kerja kerasnya, Asri berhasil meraup omset hingga 50 juta rupiah.
KE HAL. 11
Ketut Sudikerta dalam sambutannya saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 di Wantilan Murdha Ulangun Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, KE HAL. 11
Gubernur Setuju Tes Urine Pegawai Pemprov
FB/EFLIN
DOMPET Dana Punia
Harga Eceran: Rp 3.000,-
KRT Sepakat Usung Sarjana
Selamat Pagi
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar… karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa Henry Ford
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
DENPASAR-Fajar Bali Dukungan Pemerintah Provinsi Bali untuk menghentikan peredaran narkoba tak diragukan lagi. Jumat (29/5) kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan sanksi tegas bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Bali yang tertangkap menggunakan narkoba. Tanpa basa-basi, sekali mencoba atau menggunakan narkoba, PNS tersebut akan langsung dipecat. Untuk memastikan, tes urine kepada seluruh PNS pun siap dilaksanakan. Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Pastika usai melantik Kepala BNN Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha. “Satu saja ada anggota (PNS) Pemprov Bali yang pakek narkoba akan
FB/DOK
Made Mangku Pastika dipecat. Jangankan pecandu, pakai sekali saja akan dipecat, apalagi sampai ditangkap Polisi,” tegasnya dihadapan sejumlah PNS yang menyaksikan acara pelantikan. Tak sekadar mengungkap sanksi pemecatan, Gubernur Pastika juga mendukung apabila seluruh PNS di lingkungan Pemprov Bali dites unrine. Guna memastikan oknum-oknum yang positif atau terindikasi menggunakan narkoba. Namun, Gubernur mengatakan tahapan tersebut
FB/DONY
RAPAT-I Wayan Sarjana (pakai kacamata) saat menghadir rapat di KRT yang mengusung namanya sebagai bacabup Tabanan.
Budi Waseso Ogah Lapor Harta Kekayaan JAKARTA-Fajar Bali Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso tidak akan melaporkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia malah meminta KPK untuk menelusuri harta kekayaannya. “Saya tidak mau saya yang melaporkan. Suruh KPK sendirilah yang mengisi itu,” ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/5). Mantan Kepala Polda Gorontalo itu membantah jika sikapnya itu bentuk ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-
KE HAL. 11
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Satu Pecandu Habiskan Rp 10 Juta Per Bulan Target Rehabilitasi 2083 Pecandu Narkoba Dinilai Tak Realistis Popularitas Bali sebagai tujuan pariwisata dunia, dikhawatirkan menjadi ladang subur penyebaran narkoba. Petualangan narkoba tidak lagi terpusat di kota-kota besar, seperti Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar. Pelosok desa di Bali juga disinyalir sudah tersentuh candu narkoba.
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Di lain sisi, upaya rehabilitasi justru masih dicap tidak realistis dan diragukan, lantaran Bali belum memiliki gedung, SDM, sarana dan prasarana, hingga biaya yang mendukung. Sejumlah permasalahan ini terungkap selama pelantikan Kepala BNN Provinsi Bali,
FB/IST
PELANTIKAN-Kepala BNN Provinsi Bali Kombes Pol I Putu Gede Suastawa dilantik Gubernur Bali di Gedung Wiswa Sabha.
Jumat (29/5) kemarin di Gedung Wiswa Sabha. Kepala BNN Provinsi Bali, Kombes Pol I Putu Gede Suastawa dilantik oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menggantikan I Gusti Ketut Budiartha yang segera memasuki masa pensiun. Usai pelantikan, Suastawa menyampaikan bahwa program prioritas BNN Provinsi Bali tahun ini adalah menjalankan program rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Apalagi penyalahgunaan narkoba di Bali cukup tinggi. Berdasarkan survei nasional tahun 2014, angka penyalah guna narkoba di Pulau Dewata mencapai 66.785 jiwa. Mengacu pada data tersebut, BNN Provinsi Bali ditarget untuk melakukan rehabilitasi
KE HAL. 11
SEKILAS DATA
KEPALA BNNP BALI Kepala BNN Provinsi Bali, Kombes Pol I Putu Gede Suastawa lulus AKABRI pada tahun 1986. Telah menjabat sejumlah posisi strategis dalam kedinasannya. Kombes Pol I Putu Gede Suastawa mengawali kariernya di Polda NTB dan menjabat sebagai Pamapta Polres NTB pada tahun 1987. Tidak lama kemudian, ia menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Lobar NTB. Pada tahun 2003, Kombes Pol I Putu Suastawa menjadi Kapolres Nunukan dan pada tahun 2005 ia menjabat sebagai Kapolres Berau di wilayah Polda Kalimantan Timur. Sebelum menjabat kepala BNN Provinsi Bali, Kombes Pol I Putu Gede Suastawa memegang jabatan sebagai Karorena Polda Bali.
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
2
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 Tahun XV
Kepala BPN Badung Gede Suardana
BPN Badung Siap Diperiksa Penyidik Polda DENPASAR-Fajar Bali Kepala BPN (Badan Pertanahan Negara), Badung, Gede Suardana tidak menampik pihaknya tengah diperiksa penyidik Dit Reskrimum Polda Bali terkait dugaanpemalsuansertifikattanah Pura Jurit Uluwatu Pecatu seluas 3.865 are. Ia menegaskan bahwa pihak BPN Badung akan transparansi membeberkan bukti bukti yang ada, agar kasusnya jelas. Kepada Fajar Bali, Jumat (29/5) kemarin, Gede Suardana mengatakan bahwa benar ada beberapa staf BPN Badung yang diperiksa terkait kasus dugaan pemalsuan itu. Dia mengatakan salah satu Kasi di BPN yakni, Made Daging turut diperiksa penyidik Dit Reskrimum Polda Bali. Menurutnya, penyidik hanya memeriksa pejabat lama BPN Badung, yang mengetahui persis persoalan sertifikat tersebut. “Itu kan jaman pejabat lama, jadi yang diperiksa pejabat lama saja. Saya sendiri baru 6 Bulan menjabat disini (Kepala Badan Pertanahan Negara Badung, red). Saya baru tahu kasus ini setelah saya menjabat,” ungkapnya. Suardanamengakubelummengetahui persis seperti apa laporan dugaan pemalsuan sertifikat tanah seluas 3.865 are di Pura Jurit Uluwatu, Pecatu. “Saya tidak tahu apakah ada kaitannya dengan pemalsuan data ataukah blangko. Kalau blangko sama tapi isinya berbeda, ada juga isinya sama tapi blangkonya berbeda,” ujarnya. Sepengetahuan Suardana, blangko sertifikat tanah dicetak di Perum Perori di Jakarta, BPN Pusat. Karena itu merupakan dokumen yang paling berharga. “Semua blangko blangko secara nasional di cetak di sana (Perum Perori, red),” beber Suardana. Sementara, di BPN sendiri, tambah Suardana, tidak ada tersimpan sertifikat tanah. “Yang ada hanya
salinan buku tanah yang merupakan “rohnya” sertifikat. Jadi, setiap pengecekan sertifikat ada di buku tanah. Jadi, tidak mungkin dipalsukan,” tegasnya. Pemalsuan sertifikat tanah, menurut Suardana bisa saja terjadi dan gampang dilakukan oleh oknumyangtidakbertanggung-jawab. Apalagi dituntun dengan teknologi canggih sekarang ini. Cukup hanya dengan menscan dan merubah data. “Contohnya, ada sertifikat tanah di Jembrana dibawa ke Badung, discan dan dicetak di perkotaan. Nomor serinya dirubah. Secara kasat mata, tidak bisa ditentukan mana asli dan palsu. Tapi kalau dibawa ke lab itu pasti ketahuan siapa yang berbuat,” bebernya. Terkait pemanggilan oleh penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, Suardana mengaku pihak BPN sudah siap untuk dipanggil dan diperiksa. “Kami dari pihak BPN Badung sudah siap diperiksa,” ulasnya mengakhiri. Seperti diberitakan I Gede Made Subakat melaporkan kasus pemalsuan sertifikat seluas 3.865 are yang sudah dipecah menjadi dua sertifikat salah satunya 33 are, di areal Pura Jurit Uluwatu Pecatu ke Bareskrim Mabes Polri pada 24 November lalu, dengan nomor laporan LP/1053/XI/2014/Bareskrim. Made Subakat melaporkan dua terlapor yakni I Wayan Wakil dan Anak Agung Ngurah Agung. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polda Bali sejak Desember 2014 lalu. Pelapor Made Subakat merasa dirugikan atas pemalsuan sertifikat yang dijual dua terlapor seharga Rp 273 miliar. Dalam kasus ini, BPN Badung mengklaim bahwa sertifikat tanah di Pecatu sudah dalam bentuk HGB (Hak Guna Bangunan) atas nama PT Malindo Investama. R-005
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
JUMLAH
Dinas Perkebunan Prov. Bali 5621 5622 5623 5624 5625 5626 5627 5628 5629 5630 5631 5632 5633 5634 5635 5636 5637 5638 5639 5640 5641 5642 5643 5644 5645 5646 5647 5648 5649 5650 5651 5652 5653 5654 5655 5656 5657 5658 5659 5660 5661 5662 5663 5664 5665 5666 5667 5668 5669
METRO KOTA Ditipu Polisi Gadungan, Janda Tekor Setengah Miliar
Made Srie Sutraningsih Ngurah Suseni Kadek Nurdiani Sumawati A.A. Istri Mas Darmawati Dewa Agung Gede Rai Gede Surendra G.A. Porniasih Ayu Eka Yayuk Dewa Made Buana Nyoman Suarta Ir. Lanang Aryawan,MMA Ir. Iwayan Dinas Ir. Ni Nyoman Sriani,MMA Ir. I Ketut Soma I Wayan Madia, SH I Made Kudiana, SP I Made Raka Ramaya I DW Putu Swanda Agus Sutono Ni Made Budani I Ketut Parasi Dhidiek Wahyudi Eka P Dewa Buana Duwuran,MP I Kade Astama Dwi Yun Praptiwi Budiasih I Nyoman Sukarta Ni Gst Putu Sulastri I wayan Rena I Wayan Punca Ni Ketut Yastiri Ni Luh Gd Dariati Nuryati Yenny Susilawati I Made Swada,SH I Made Sukarta Drs. Ngr Artana Oka Antari Ir. Wayan Jarta Wahyuni Altji Bebby Pello Luh Gede Sura Artani Ir. Dewa Made Sutamba Indah Rai Sulastra Nyoman Sunarya Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 29 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp25,000 Rp20,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp5,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp100,000 Rp25,000 Rp75,000 Rp50,000 Rp50,000 Rp50,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp25,000 Rp10,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp5,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp10,000 Rp830,000
830,000 244,941,500 245,771,500 151,478,506 94,292,994
Berkecimpung di dunia maya memang sangat mengasikkan. Bisa berkenalan, saling curhat, bahkan bisa saja dapat jodoh. Pun bercinta jarak jauh bisa dilakukan. Asalkan sudah mengenal satu sama lain dan hanya mengandalkan poto semata. Bagi kalangan penggila dunia maya, itu soal biasa. Tapi bagaimana dengan para penipu? DENPASAR-Fajar Bali Aksi penipuan melalui social media Facebook menimpa seorang korbannya, Made Lis Ariani (55), asal Singaraja. Korban ditipu oleh polisi gadungan mengaku bernama Indra Kusuma (35) berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang bertugas di Mabes bagian SDM. Dari aksi penipuan tersebut korban mengalami kerugian Rp 506 juta. Jajaran Dit Reskrimum Polda Bali akhirnya membekuk pelaku di Bandar Lampung, 15 Mei lalu. Penangkapan terhadap sipemilik nama asli Erwisnyah Bin Iskandar alias Indra Kusuma itu berdasarkan hasil lidik petugas dilapangan. Dimana berawal korban, Made Lis Ariani sudahlamaberkenalandenganpelaku di media social Facebook, sejak 14 November 2014 lalu. Memang, keduanya tidak pernah bertemu, namun keduanya sudah saling menyatakan cinta di dunia maya. Maklum saja, korban berstatus janda ini terlena dengan tampang pelaku yang terlihat mengenakan seragam polisi di akun Facebook milik pelaku “Indra Kusuma”. Selain itu, pelaku juga mengaku berpang-
kat seorang perwira, AKBP. “Pelaku (Indra Kusuma, red) mengaku sebagai anggota Polri berdinas di Mabes Polri bagian SDM berpangkat AKBP. Pelaku memasang poto berseragam polisi agar korban percaya,” Kompol Tri Joko Widanto Kanit Antiteror Kamneg Subdit 1 Dit Reskrimum Polda Bali, didampingi Kasubid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti, pada Jumat (29/5) kemarin. Dalam pembicaraan di via telpon, pelaku Indra menceritakan rencana meminjam uang untuk pengurusan perpindahan mutasi dan menginginkan bertugas di Bali. Apabila Indra Kusuma sudah berdinas di Bali, dia berjanji akan menikahi korban. Percaya dan kadung sudah cinta, Made Lis Ariani kemudian mentransfer uang ke rekening pelaku berkalikali dengan jumlah total Rp 506 juta. “Namun ternyata pelaku ingkar janji mengembalikan pinjaman dan HP genggampelakutidakaktifsehingga korban curiga dan melaporkannya ke Polda Bali,” beber Kompol Tri. Dibantu oleh pihak Bank, jajaran Dit Reskrimum Polda Bali akhirnya mendapatkan alamat sipenerima rekening yakni Nur Fitriani
Lagi, PPTK Perdin DPRD Denpasar Diperiksa Kejari
DENPASAR-Fajar Bali Untuk menguak dugaan penyelewengan anggaran perjalanan dinas yang dianggap tidak wajar, Jumat (29/5) kemarin jaksa penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar kembali memanggil dan memeriksa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perjalanan Dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar, I Gusti Made Patra. Dipanggilnya kembali PPTK yang sebelumnya, Senin (25/5) lalu telah diperiksa, disebabkan karena diduga banyak mengetahui penyimpangan yang terjadi dalam perdin tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Kejari Denpasar, Syahrir Sagir usai pemeriksaan. “Ada beberapa keterangan yang kami perdalam dan melengkapi kekuarangan pemeriksaan yang lalu,” ujarnya. Diungkapkan juga, sebagai PPTK IGM Patra banyak tahu tentang proses perdin tersebut, sampai akhirnya pada pencairan anggaran dari bendahara pengeluaran. Karena banyak tahu, Syarir mengatakan pihaknya harus banyak menggali dari sumber itu. “Dengan demikian, ada
banyak data yang kami dapatkan,” pungkasnya. Sementara, PPTK IGM Patra datang Jumat kemarin sekitar pukul 09.00 Wita dan langsung diperiksa, Jaksa Luga. Sebelum pukul 13.00 sudah selesai diperiksa. Dalam pemeriksaan Senin lalu, PPTK membawa tambahan data sebanyak dua kerdua lagi. Tambahan data tersebut berkaitan dengan proses teknis pelaksaan Perdin tahun 2013 yang lalu, dari proses penunjukan travel yang jadi rekanan, sampai rekap laporan penggunaan anggaran. Tambahan dua kardus data yang diserahkan PPTK disebutkan pihak Kejari Denpasar membantu untuk menelusuri dan membongkar penggunaan anggaran dalam perjalanan dinas DPRD Kota Denpasar. Data yang dibongkar juga menyangkut besaran anggaran yang digunakan, khususnya Perdin ke luar negeri yang biayanya sekali berangkat hinggal mencapai setengah miliar lebih. Demikian juga mengenai hubungan antara penyelenggara anggaran dengan peserta Perdin, yakni dari anggota DPRD. W-007
Disergap, Bawa Sabu-Sabu
NEGARA-Fajar Bali Komang Feri S (37) warga Lingkungan Pemedilan Kelurahan Banjar Tengah digelandang ke Polres Jembrana, lantaran terbukti telah membawa sabu-sabu. Penangkapan tersebut dilakukan jajaran Satuan Res Narkoba Polres Jembrana,di depan Kantor MAF di jalan Saestuhadi Lingkungan Tinyeb Kelurahan Banjar Tengah, Selasa (26/5) sekitar pukul 16.15 wita. Kasat Res Narkoba Polres Jembrana, AKP Nyoman Master Jumat (29/5) kemarin mengatakan penangkapan pelaku sabu-sabu ini berdasarkan atas informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata diketahui pelaku digrebek dengan menggeledah isi tas yang dibawanya. Dalam tas tersebut ditemukan satu paket kristal bening terbungkus plastik kelip, jenis sabu-sabu. Barang haram tersebut memiliki berat 0,30 gram bruto dan 0,29 gram netto. Selain isi tas tersebut juga berisi uang sebanyak Rp 200 ribu, ATM , 1 buah HP merk Nokia, satu buah HP Samsung. Tak sampai disana saja, pihaknya juga melakukan penggeledahan di rumah kostnya serta rumah tinggalnya. Di sana ditemukan potongan pipet, 1 bendel plastik klip, dua buah korek gas. Setelah diketahui membawa sabu-sabu, pelaku diperiksa dan mengaku kalau barang yang dibawanya itu sebelumnya diperoleh dari orang yang bernama Komang. Modus yang digunakan dalam transaksi ini, menggunakan sistem tempel. Orang tersebut kini masih dalam penyelidikan. Sabu-sabu yang dibeli oleh pelaku itu, satu paketnya seharga Rp 500 ribu. “Setelah kami periksa, pelaku mengaku digunakan untuk sendiri,” ujar Master kemarin. Barang bukti yang berhasil ditemukan, sebagian sudah digunakan oleh pelaku.Dalam kasus ini, pelaku dikenakan pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009, tentang narkotika, ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun, serta denda paling sedikit 800 juta ddan maksimum 8 M. W-003
FB/HENCE
POLISI GADUNGAN-Tersangka mengaku Polisi berpangkat perwira menipu korbannya hingga setengah miliar, ditangkap Polda Bali.
di Dusun 1 Desa Jojog, Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. dari keterangan Nur Fitriani membenarkanbahwasuaminyabernamaJoni Bin Gonipernahmemintanya untuk menarik sejumlah uang di Bank BRI cabang Pekalongan dan kemudian diserahkan ke pelaku Erwinsyah
alias Indra Kusuma. “Dari informasi saksi Nur Fitriani, pelaku pernah meminjam rekening miliknya,” tegas Kompol Tri. Setelah melakukan pengejaran, pelaku Indra Kusuma akhirnya terdeteksi tinggal di Jalan Kulit Gang Balau 3, Langkapura, Kota Besar
Lampung. Bekerjasama dengan polisi setempat, pelaku Indra Kusuma dibekuk tanpa perlawanan dan digiring ke Polda Bali. Dalam keterangan tersangka Indra Kusuma, dia memang mengakui sebagai anggotaPolriagarkorbanteperdaya dan memberikan uangnya. R-005
Pangdam IX Udayana Lepas Ribuan Tukik di Pantai Kuta
KUTA-Fajar Bali Didampingi para petinggi Kodam, Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Torry Djohar Banguntoro melepas ribuan Tukik di Pantai Kuta, pada Jumat (29/5) sekitar pukul 09.00 Wita. Pelepasan ribuan tukik dilakukan untuk melindungi satwa penyu itu dari ancaman kepunahan sekaligus memperingati HUT ke 58 Kodam IX Udayana. Selain Pangdam IX Udayana, pelepasan ribuan tukik dihadiri Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan,IbuKetua,WakilKetuaserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayan, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Staf Ahli, LO AL serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana dan masyarakat setempat. Disela-sela pelepasan ribuan tukik, Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Torry Djohar Banguntoro menjelaskan bahwa ini merupakan program pembangunan nasional dalam ranah kelestarian lingkungan, salah satunya pembudidayaan habitat penyu. Dijelaskan Pangdam, sekarang ini habitat penyu diambang kepunahan dan sangat mengkhawatirkan.
FB/HENCE
LEPAS TUKIK-Pangdam IX Udayana Mayjendt TNI Torry Djohar Banguntoro didampingi petinggi Pangdam lainnya melepas ribuan ekor tukik di Pantai Kuta, kemarin. Selain itu, pelepasan ribuan ekor tukik dilakukan di pantai Kuta karena Pantai Kuta adalah kampung wisata yang kerap didatangi wisatawan asing dan domestic. Selain itu, wilayah Pantai Kuta juga merupakan tempat atau habitat yang baik bagi berkembang biaknya spesies penyu. “Pantai Kuta ini merupakan tempat favorit bagi wisatawan asing maupun domestik, wilayah sekitar Pantai Kuta juga merupakan tempat atau habitat yang baik bagi berkembang biaknya spesies penyu,” terang Pangdam. Mayjend Torry menghimbau
kepada segenap lapisan masyarakat yang hadir dalam acara pelepasan ribuan tukik itu agar ikut andil meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian tinggi terhadap kelestarian penyu. Masyarakat juga diminta untuk tidak menangkap dan menjual satwa yang dilindungi pemerintah tersebut. “Saya berharap penyu terus dilestarikan. Untuk menyadarkan masyarakat sekaligus menggugah instansi lain untuk ikut melaksanakan kegiatan serupa. Serta mengawasi hewan penyu dari tangan-tangan yang tidak bertanggung-jawab,” tegas Pangdam. R-005
Pemalsu BPKB Dibekuk Buser Polresta
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar membekuk pemalsu BPKB bernama Aris Tiawan (30) lulusan Sarjana Teknik asal Sidoarjo Jawa Timur. Tersangka ditangkap di rumah kosannya di Jalan Ceningan Sari Gang IVB/9, Sesetan Denpasar, pada Kamis (28/5) siang lalu dan mengaku memalsukan BPKB Ford Ranger milik korban I Wayan Sukerata, karena BPKB asli sudah digadai ke BFI Finance. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiartha menerangkan, penyelidikan ini berawal dari diamankannya BPKB dan STNK palsu di Samsat Polda Bali. Dengan masuknya laporan tersebut, Sat Reskrim Polresta Denpasar langsung menyelidiki siapa nama pemegang mobil terakhir. BelakangandiketahuiadalahWayan Sukerata, pemegang BPKB mobil Ford DK 9875 IA itu. “Kami langsung melakukan penyelidikan,” terang Kompol Sadiartha. Setelah diinterogasi, I Wayan Wayan Sukerata mengaku mobil Ford Ranger itu dibelinya dari Nyoman Semara Putra tinggal di Jalan Noja No. 124, Denpasar. Selanjutnya, Sat Reskrim menghubungi Nyoman Semara, yang menerangkan membeli mobil tersebut dari orang
FB/HENCE
PEMALSU BPKB-Tersangka Aris pemalsu BPKB dibekuk setelah ditangkap di rumahnya. yang bernama Aris dan ibunya, Dewi, di Showroom Honda Dewata di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, sekitar akhir Januari lalu. Jajaran Sat Reskrim terus melakukan pencarian dan akhirnya menemukan alamat pelaku tinggal di Jalan Ceningan Sari Gang IVB/9, Sesetan Denpasar. “Pelaku kami interogasi dan dia mengakui perbuatannya,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini. TersangkaArismengakusengaja memalsukan BPKB dengan menggunakan printer. Sementara BPKB
aslinya digadaikan sekitar Rp 100 juta. “Kami menyelidiki motif yang sebenarnya. Apakah dia memang sindikat pemalsu BPKB masih kami dalami,” beber Kompol Sadiartha. Selain mengamankan tersangka, Sat Reskrimjugamengamankanbarang bukti mobil Ford Rangger DK 9875 IA, BPKB palsu dan asli, laptop merk Sony Vaio dan printer merk HP. Dalamjeratanhukumnya,tersangka dikenakan Pasal 263 ayat 1 dan ayat 2 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan pidana penjara paling lama 6 tahun. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Zohra, Manik Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
Pemasangan Separator di Jalan Teuku Umar
Dishub Mesti Lakukan Kajian DENPASAR-Fajar Bali Untuk menghindari adanya persoalan di kemudian hari, Kalangan anggota DORD Kota Denpasar mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar harus melakukan kajian secara komprehensif terkait pemasangan separator (pemisah jalan) di Jalan Teuku Umar. Hal itu harus dilakukan manakala Dishub hendak membuat separator secara permanen yang saat ini masih terpasang bersifat sementara. Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, menegaskan, Dishub harus melakukan kajian secara matang untuk membuat separator di Jalan Teuku Umar. “Pembuatan separator jangan sekali kali hanya berdasarkan kepentingan pihak-pihak tertentu. Tujuan pemasangan itu, untuk kelancaran arus lalu lintas,” ungkap Eko Supriadi, Jumat (29/5) kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kelancaran arus lalu lintas di jalur Teuku Umar harus bisa terwujud dengan beberapa kebijakan ya ng dila kuka n Dishu b . Salah satunya, yakni membuat separator tersebut. Hanya, untuk kelancaran arus dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya saja, penempatan u-turn juga harus benar-benar dilakukan dengan berdasarkan kajian. Dikatakan, untuk uturn, beberapa titik harus dibuat, meski tidak secara permanen. Artinya bisa ditutup dan dibuka sesuai keperluan, seperti di depan
Eko Supriadi
FB/CAR
RS Kasih Ibu. Pembuatan uturn di titik ini karena sering digunakan untuk kendaraan yang emergency. “Kalau kendaraan yang mengantar pasien darurat, kita masih toleransi,” ucap Eko. Saat ini, Dishub Denpasar telah menempatkan separator yang tidak permanen di jalur Teuku Umar. Hal ini untuk menghindari adanya kendaraan yang berputar arah secara sembarangan. Terlebih, ancaman kemacetan arus lalu lintas di Kota Denpasar kian parah. Terutama di jalur-jalur yang m e n j a d i kawa s a n p u s a t perdagangan dan bisnis. Seperti di Jalan Teuku Umar, Jalan Diponogoro serta Jalan Imam Bonjol. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dishub Kota Denpasar telah melakukan kajian arus lalin di beberapa kawasan. Bukan hanya itu, Dishub juga akan memperbanyak pemasangan rambu lalin. “Kami sudah melakukan kajian untuk mengatasi kemacetan jangka pendek, menengah dan panjang,” ujar Kadis Perhubungan, I Gede Astika. R-004
Bupati Badung Teken Bantuan Hibah Untuk Pemilukada 2015 Bantuan Hibah Kepada Polresta Denpasar, Polres Badung, Dandim 1611 Badung dalam Rangka Pemilukada 2015 ditandatangani Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung dengan KaPolresta Denpasar, Polres Badung, Dandim 1611 Badung, jumat (29/5) kemarin di ruang kriya gosana Puspem Badung. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekab. Badung Kompyang R. Swandiaka Anggota DPRD Kab. Badung Jro Gde Mesir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Badung Ketua KPU Kab. Badung dan Komisioner, Ketua Panwaslu Badung, Kapolsek se Kabupaten Badung,Danramil se Kabupaten Badung, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Suendi selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, sesuai ketentuanUUNomor8Tahun2015, pasal 200 ayat (1) menyatakan bahwa Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan walikota dan Wakil walikota yang dilaksanakan pada tahun 2015 dibebabnkan pada APBD. Lebih lanjut Suendi mengatakan, bidang pengamanan pemerintah Kabupaten Badung telah mengganggarkan yang merupakan pagu indikatif dimana dpengajuan dana dilakukan 2 (dua)kali yaitu pada APBD Induk tahun 2015 dan APBD Induk tahun 2016. Untuk Polres Badung dana yang disetujui sebesar Rp. 3 Miliar lebih; Polresta Denpasar sebesar Rp. 2 miliar
Lomba Kadarkum Provinsi Bali
Wakili Kota Denpasar, Kadarkum Karang Suwung Tampil Prima DENPASAR-Fajar Bali Banjar Karang Suwung Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan mewakili Kota Denpasar dalam lomba keluarga sadar hukum ( kadarkum) Provinsi Bali, yang dinilai pada Jumat (29/5) di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar. Lomba Kadarkum tingkat provinsi ini diikuti 8 Kabupaten/kota diantaranya, Kabupaten Bangli, Tabanan, Klungkung, Karangasem, Jembrana, Gianyar, Badung, dan Kota Denpasar. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar I Made Toya mengatakan untuk menghadapi lomba ini sudah banyak persiapan dan latihan yang dilakukan pemkot Denpasar. Pembinaan keluarga sadar hukum ini sebenarnya sudah dimulai dari bulan Februari dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar. “Setelah lomba itu 4 kecamatan yang ada di Denpasar mengikuti lomba Kadarkum tingkat Kota Denpasar dan yang berhasil menjuarai lomba Kadarkum ini kita godok untuk mewakili Denpasar di tingkat Provinsi,” terang Toya. Pembina Kadarkum Kelurahan Pedungan, Ketut Mara, menambahkan, perjalanan Kadarkum Kelurahan Pedungan ini mulai dari bulan Oktober 2014 untuk persiapan menghadapi Hut Denpasar dalam mewakili Denpasar Selatan. Mulai dari itulah dilakukan pengayakan materi, yang diayak dalam pem-
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutarakan ketertarikannya untuk mengembangkan industri perfilman di Bali. Sebab, film merupakan media efektif bagi upaya promosi berbagai potensi kepariwisataan yang dimiliki Bali. Penegasan tersebut disampaikannya saat menerima Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) Shelvy Arifin di ruang kerjanya, Jumat (29/5). Kedatangan Shelvy bertujuan untuk memfasilitasi Hope Film, sebuah perusahan film dari China yang berencana melakukan syuting di Bali. Menurut Shelvy, saat ini perfilman di negara tersebut berkembang sangat pesat. Selain sebagai pengembangan bakat seni (akting), film juga menjadi media yang sangat efektif dalam promosi pariwisata. Banyak objek
FB/CAR
KADARKUM-Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Banjar Karang Suwung Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Wakil Kota Denpasar tampil prima dalam penilaian lomba Kadarkum tingkat provinsi Bali, kemarin
binaan tersebut diantaranya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2011 tantang Bantuan Hukum. “Setelah diadakan perlombaan tingkat Kota Denpasar kami dari kelurahan Pedungan banjar Karang Suwung telah mampu menyisihkan 3 kecamatan lain, atas dasar itulah dari tim Pembina Kota Denpasar mempercayakan Kelurahan Pedungan untuk mewakili Kota Denpasar ke tingkat provinsi,” terangnya.
3
Peserta lomba Kadarkum ini didukung oleh 100 pendukung, 20 penabuh, 10 pemain lima orang sebagai pemain inti dan lima orang lagi sebagai sparing partner yang akan menghadapi delapan kabupaten yang ada di Bali. Kepala Lingkungan Banjar Karang Suwung I Ketut Pradnyana mengatakan, persiapan yang dilakukan sudah dari tanggal 23 April lalu dengan melakukan latihan secara rutin selama tiga kali dalam seminggunya sampai pada malam gladi untuk mengevaluasi semua kesiapan dari para peserta lomba Kadarkum. “Kita berharap Kota Denpasar bisa meraih juara satu agar bisa menuju lomba tingkat nasional di Jakarta pada tahun 2016 mendatang,” harapnya. R-004
lebih; dan Dandim 1611 Badung dana yang disetujui sebesar Rp. 1 miliar lebih. “Jadi total keseluruhan dana pengamanan yang dikelola TNI/Polri tahun 2015pada APBD Induk sebesar Rp. 7 miliar lebih,” terangnya. Sedangkan pada tahun anggaran 2016 untuk pengamanan masing–masingdianggarkanPolres Badung sebesar Rp. 693.700.000; Polresta Denpasar sebesar Rp. 111.000.000; dan Dandim 1611 Badung sebesar Rp. 53.123.000. Sehingga total keseluruhan dana pengamananyangdikelolaolehTNI/ Polri pada tahun 2016 sebesar Rp. 857.823.000. Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah Kabupaten Badung telah berupaya mengakomodasi seluruh proposal pengajuan dana yang dibutuhkan untuk pengamanan Pemilukada Ta-
FB/HERY
TANDATANGANI--Bupati Badung, AA. Gde Agung dengan KaPolresta Denpasar, Polres Badung, Dandim 1611 Badung, menandatangani bantuan hibah untuk Pemilukada 2015, jumat (29/5) di ruang kriya gosana Puspem Badung
hun 2015 yang sudah dekat diujung mata. “Pendanaan yang bersumber dari APBD yang juga diatur oleh Permendagri nomor 44 Tahun 2015 ini hendaknya dapat dipergunakan dengan baik dan bijak, dana yang dialokasikan untuk kegiatan pengamanan pemilukada 2015 dan pengamanan pada pelantikan 2016 nanti adalah untuk memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat ada diwilayah Kabupaten Badung agar dapat menggunakan hak pilihnya secara aman dan damai sehingga
pelaksanaan Pemilukada tahun 2015 dapat berjalan lancar, tertib dan demokratis,” jelas Gde Agung. Ditambahkan, Kabupaten Badung dan Ibukota Surabaya menjadi pilot project yang mendapat pendampingan dari KPK dalam penyelenggaraan Pemilukada yang berkualitas dan berintegritas untuk seluruh Indonesia, mengingat Badung merupakan destinasi Pariwisata Nasional dan Mancanegara dengan terselenggaranya Pemilukada yang aman, damai dan
Tim Provinsi Nilai P2WKSS Seruni
Tim Provinsi Puji Pemberdayaan Perempuan Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Ketua Tim Penilai Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Bali, Ni Luh Putu Praharsini memuji berbagai program Pemerintah Kota Denpasar dalam pemberdayaan perempuan. Keberhasilan program pemberdayaan perempuan di Kota Denpasar telah megantarkan meraih berbagai prestasi baik tingkat provinsi Bali maupun Nasional. “Banyak sekali program Pemerintah Kota Denpasar khususnya dalam pemberdayaan perempuan,” ujar Luh Putu Priharsini saat melakukan penilaian Kelompok P2WKSS Seruni Br. Penyaitan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (29/5). Rombongan Tim Penilai Provinsi Bali tersebut diterima Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Camat Denpasar Barat, IB. Joni Ariwibawa dan instansi terkait. Praharsini menambahkan P2WKSS merupakan program pemberdayaan untuk meningkatkan peran perempuan dalam menunjang ekonomi keluarga. Dalam meningkatkan P2WKSS Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai program pemberdayaan termasuk juga dalam memberikan bantuan modal usaha. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Camat Denpasar Barat IB Joni mengatakan P2WKSS
FB/CAR
Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Camat Denpasar Barat, IB. Joni Ariwibawa dan instansi terkait, menerima rombongan tim penilai P2WKSS Provinsi Bali yang melakukan penilaian terhadap P2WKSS wakil Kota Denpasar
merupakan pola pendekan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi dengan upaya diarahkan meningkatkan kesejahteraan keluarga. P2WKSS ini diharapkan dapat mengembangkan keluarga sehat sejahtera termasuk perlindungan perempuan dan anak serta meningkatkan kualitas dan perilaku perempuan dalam mengembangkan potensinya. P2WKSS merupakan langkah konkrit Pemkot Denpasar dalam pemberdayaan perempuan di pedesaan atau perkotaan mengingat Kota Denpasar masih memiliki kelurahan. Program ini juga merupakan upaya bersama pemerintah dengan masyarakat untuk penanggulangan kemiski-
nan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Rai Mantra berharap kelompok P2WKSS seruni ini dapat merebut peluang disektor informal mengingat di sektor ini tetap eksis meski terjadi krisis ekonomi. Lebih lanjut Rai Mantra mengharapkan melalui P2WKSS perempuan tidak hanya meningkatkan peranan untuk meningkatkan keluarga sehat sejahtera tetapi mempu menggerakan dan memotivasi untuk merebut peluang informal. Rai Mantra juga mengharapkan pada kelompok P2WKSS Seruni lebih kreatif dan berinovasi sehingga produk yang dihasilkan mempu menembus pasar. Ketua Kelompok P2WKSS Seruni, Ni Made Sumarini
mengatakan, kelompok yang ditetapkan tahun 2012 ini memiliki jumlah anggota 50 orang. Kelompok ini bergerak dalam berbagai bidang usaha seperti kelompok lawar, kelompok dagang banten, kelompok dagang kerupuk ayam, kelompok jaja uli dan kelompok dagang canang. Kelompok ini tidak hanya bergerak bidang usaha tetapi juga telah dipadukan dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan PKK dan posyandu.Melalui perpaduan dengan program PKK diharapkan dapat lebih mempermudah kelompok P2WKSS dalam mengadakan pembinaan dan sosialisasi terhadap program-program yang dibuat. R-004
segudang tempat syuting yang sudah begitu dikenal seperti Kuta, Ubud, Pantai Padang-Padang, Tanah Lot, Batur. Dia sependapat, film merupakan media promosi yang sangat efektif bagi promosi pariwisata. Kesuksesan Film Eat Pray and Love yang dibintangi aktris dunia Julia Robert menjadikan Bali makin dikenal di seantero dunia. Bahkan, kini Bali punya julukan baru sebagai The Island of Love. Suksesnya film Hollywood tersebut menjadi salah satu materi promosinya manakala didaulat membuka sebuah perhelatan internasional. Dia pun tak segan-segan mempromosikan Bali sebagai tempat melaksanakan pernikahan atau berbulan madu . Belajar dari pengalaman tersebut, dia menilai rencana Hope Film China untuk melakukan syuting di Bali
sebagai kesempatan yang sangat baik. Dia berharap, film yang dibuat banyak menampilkan keindahan alam dan budaya Bali. Selain berpengaruh positif bagi kemajuan industri perfilman, garapan ini juga diharapkan berdampak positif bagi peningkatan hubungan Bali dan Thiongkok. Terlebih, Bali memang tengah menggenjot kunjungan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Untuk mematangkan rencana penggarapan film tersebut, pihak PFN dan Hope Film China diminta melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Dalam Kesempatan itu Pastika Didampingi Karo Humas Dewa Gede Mahendra Putra, Kadisbud Dewa Putu Beratha. W-019*
Pastika Tertarik Promosi Pariwisata Lewat Film
pariwisata di sejumlah negara yang tiba-tiba menjadi sangat terkenal dan banyak dikunjungi karena menjadi lokasi syuting sebuah film. Shelvy menambahkan, Thailand merupakan negara yang belakangan gencar menggarap promosinya melalui produksi film. Untuk itu, dia berharap Gubernur Pastika memberi masukan terkait lokasi yang dapat diangkat sebagai lokasi syuting. Selain memfasilitasi sebuah perusahan film dari China, Dirut PFN juga menyampaikan rencana lembaganya untuk memproduksi film animasi berlatar belakang cerita rakyat Indonesia. “Malaysia sudah banyak memproduksi, sementara kita belum,” ujar Shelvy. Perempuan ini optimis lembaganya mampu memproduksi animasi yang berkualitas dan layak menjadi tontonan keluarga. Terlebih, PFN
FOTO BERSAMA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika foto bersama usai menerima Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) Shelvy Arifin di ruang kerjanya,
pernah sukses menggarap Film Si Unyil. Dia pun minta masukan dari Gubernur Pastika terkait cerita
Demokratis menjadikan Badung tetap menjadi tujuan wisata yang penuh dengan kedamaian. Juga untuk mengantarkan Pemilukada tahun 2015 yang berkualitas dan berintegritas baik dari proses pencalonan, pemilihan hingga nantinya terpilih pemimpin yang benar-benar memiliki kualitas, integritas dan transpormatif untuk mengantarkan masyarakat Badung pada kesejahteraan dan kemajuan dengan budaya yang tetap ajeg dan lestari” tegasnya. R-014*
rakyat yang bisa diangkat dalam film animasi. Pastika menyambut baik dan
menyampaikan terima kasih atas rencana pembuatan film di Bali. Menurutnya, Bali mempunyai
Layouter: Manik
DAERAH
4 Berkarya Lewat Limbah Alam
Sujana Suklu Berikan Pesan Lingkungan
Tahun 2015, Bupati Harapkan Tak Ada Lagi Kemiskinan di Gianyar Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata mengharapkan agar di tahun 2015 ini tidak ada keluarga miskin di Kabupaten Gianyar. Untuk itu semua aparat dituntut bekerja keras untuk mengentaskannya.
FB/SARJANA
TAMPIL-Wayan Sujana Suklu disamping karya instalasinya akan tampil bersama Cedil dalam tajuk art performance
SEMARAPURA-Fajar Bali Seniman Klungkung Wayan Sujana yang lebih akrab dipanggil Suklu setelah beberapa kali berkarya lewat seni instalasi dan karya lainnya, hari ini Sabtu (30/5) bakal menggelar workshop line colour repetition, bamboo flexi and strong serta drawing on novel. Kegiatan yang digelar Sabtu sore ini juga menampilkan pelawak Cedil yang berkolaborasi dengana Suklu untuk mengetengahkan mucical on painting dari kedua seniman berbeda latar belakang tersebut di Batubelah Art Space. Sujana Suklu juga menyebutkan art performance juga diiikuti oleh mahasiswa PSSRD Udayana dan juga anak-anak yang tergabung dalam Batubelah community Klungkung. Lebih lanjut, Suklu juga menjelaskan bahwa pementasan art performance tersebut juga didasari atas jawabannya terhadap persoalan lingkungan yang ada saat ini. “Saya manfaatkan sampah atau limbah untuk karya seni, seperti plastik, bambu, besi bekas dan lainnya,” terang Suklu. Diterangkan lagi oleh Suklu bahwa apa yang ada di alam, bila dikemas dengan apik akan menjadi karya yang luar biasa. Ditambahkannya, apa yang ada di alam tidak perlu di ekploitasi berlebihan dan ada hal-hal yang ada pada alam yang tidak perlu di komersialkan. Sedangkan dengan mengajak dan mengundang masyarakat umum untuk mengikuti workshop line and colour repetition, Suklu menjelaskan bahwa dirinya bersama mahasiswa yang tergabung dalam kegiatannya mengajak masyarakat umum mengerti proses dari sebuah karya. Disisi lain, Suklu mengaku sudah mengajak anak-anak yang ada di lingkungannya serta siswa yang dari Klungkung untuk tergabung dalam Komonitas Batubelah. “Kami buatkan wadah untuk menampung kegalauan anak-anak muda yang bergerak dibidang seni,” ajaknya. Selain mengajak anak-anak atau siswa berkesenian, Suklu juga mengajarkan lebih dekat proses berkesenian yang juga akrab dengan lingkungan dan mengenal karya-karya seniman yang memiliki nilai tinggi. Disisi lain, Suklu juga berharap dengan adanya kerjasama antara seniman dengan pemerintah maka ruang bagi anak-anak muda bisa ditampung dan disuguhkan ke masyarakat.W-010
Permintaan Benih Ikan Minim
Ancaman Bagi PAD Bangli BANGLI-Fajar Bali Minat petani ikan di Bangli untuk berbudidaya ikan mengalami penurunan memasuki musim kemarau ini oleh sebab menurunnya debit air. Hal itu berakibat pada mengecilnya permintaan benih ikan kepada Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemkab Bangli. Dengan sendirinya kondisi tersebut menjadi ancaman bagi menurunnya pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Dinas P2 Bangli, I Wayan Sukartana, Jumat (29/5) kemarin mengungkapkan belakangan ini aliran air disejumlah saluran irigasi mulai mengecil. Hal ini sebagai dampak mulainya musim kemarau. Realita tersebut membuat pihaknya kelimpungan lantaran petani enggan untuk bertani ikan. Sebagai imbas, PAD yang ditargetkan dari penjulan benih ikan diduga akan mengalami penurunan. “Petani belakangan ini enggan berbudidaya ikan, akibat musim kemarau yang berakibat turunnya dedit air, “ujarnya Dikatakan lagi, tidak lakunya benih ikan ini juga berdampak pada membludaknya volume lahan peternakan ikan yang ada di sejumlah UPTD pembenihan ikan. Tidak hanya itu, sebelum adanya pembeli, pihaknya harus memelihara benih ikan tersebut sekala beberapa bulan. Sementara itu, Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dinas P2 Sidembunut, Sang Made Sasak mengatakan sejak bulan April kemarin, permintaan benih ke pihaknya mengalami penurunan hingga 20 persen. Disampaikan juga, hal ini sebagai akibat dari kecilnya aliran air ke lahan persawahan dan minimnya lahan untuk bertani ikan. Sebutnya lagi, PAD yang ditargetkan dari penjualan benih ini mencapai 160 juta per tahun yang setara dengan 8 juta ekor bibit. Dan persoalan ini, diduga target yang telah ada kemungkinan tidak bisa tercapai. “Kalau kondisinyasepertiini,targetyangdicanangkanmungkinsajatidaktercapai,” katanya. Ditambahkanlagi,bibityangtidaklakudijualiniberdampakpadavolume kolam yang semakin membludak. Begitu juga dengan pemeliharaan benih yang tidak terjual. Pihaknya harus memelihara kembali selama tiga bulan,setelahitubarubisadisalurkankekelompokyangadadiDanauBatur. “Kelompok yang di Danau Batur biasanya meminta bibit yang ukurannya lebih besar. Tapi karena bibit yang seharusnya sudah dijual ukurannya masih kecil, ya,,kami harus pelihara lagi selama tiga bulan. Volume kolam jadi membludak,” katanya sembari menambahkan kalau kondisi ini bakal berlangsung sampai Oktober. W-002
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
GIANYAR-Fajar Bali Hal ini ditegaskan Bupati asal Puri Gianyar itu saat menerima kader pendataan keluarga di Puri Agung Gianyar Jumat, (29/5). “ Dengan adanya pendataan ini kami dapat lebih tepat memberikan bantuan pada anak-anak miskin di Gianyar, sehingga komit-
men akhir tahun 2015 tidak ada miskin lagi di Kabupaten Gianyar bisa tercapai,” kata Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata, Jumat. Pada kesempatan itu Bupati Bharata juga menghimbau pada masyarakat untuk bersikap welcome pada petugas yang datang ke
rumah, karena ini sangat penting, untuk menunjang program KB di Kabupaten Gianyar. “Dua Anak Lebih Baik” sesuai dengan yang diprogramkan dalam keluarga berencana, sangatlah tepat untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas ke depannya. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar, I.A Sri Ambari, SH.M.Si mengatakan sistem pendataan langsung ke rumahrumah memungkinkan didapat data yang riil terjadi di lapangan. Pendataan keluarga ini meru-
pakan Program Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia setiap 5 tahun sekali (data by name by address). Data yang didapat ini nantinya akan dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), tersedianya data base demografi kependudukan, data base KB, data base tahapan keluarga sejahtera dan data base anggota keluarga. Dengan langsung mendatangi alamat warga, tentu akan dapat
dilihat langsung kondisi rumah, keadaan keluarga apakah masih pra sejahtera, keluarga sejahtera 1 atau sudah sejahtera. Apalagi terkait dengan komitmen Gianyar menuju Kota layak Anak (KLA), pendataan anak miskin dapat lebih akurat. Menurutnya dengan sisa waktu yang tinggal 2 hari lagi (1- 31 Mei), pihaknya optimis pendataan keluarga di Kabupaten Gianyar selesai tepat waktu. Sampai pada tanggal 29 Mei 2015 untuk seluruh Kabupaten Gianyar data yang terkumpul sudah mencapai 80,71 persen. W-005
BNNK Tes Urine Narapidana Rutan Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melakukan tes urine kepada ratusan narapidana di rumah tahanan (Rutan) Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dilakukan untuk memberantas peredaran gelap narkoba. Tes urine bagi para narapidana di Rutan Gianyar sangatlah penting, agar narapidana tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Seperti yang diungkapkan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar, Ari Prasetia, untuk mengantisipasi para narapidana tidak terlibat narkoba maka sangat penting dilakukan tes urine. “Kita sangat berharap Indonesia bebas dari narkoba, terutama kalangan generasi mudanya. Tes urine ini sebagai langkah untuk melakukan pencegahan terhadap barang haram itu, ” ungkapnya Sementara itu, Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika ketika dimintai keterangannya mengatakan, tes urine dilakukan secara rutin
FB/ARTAYASA
TES URINE-Para narapidana dites urine oleh jajaran BNNK Gianyar.
merupakan salah satu upaya pencegahan masuknya narkoba di Kabupaten Gianyar.
Menurutnya situasi narkotika di Tanah Air yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah
berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang tinggal satu tahun lagi, dengan ber-
bagai langkah dan tindak pencegahan melalui program P4GN. BNN telah menetapkan visi terwujudnya Masyarakat Indonesia Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2015. Visi ini selaras atau sebagai wujud komitmen dari negara-negara ASEAN yaitu “ASEAN Bebas Narkoba 2015”. Misi BNN mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang ketersediaan, pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan aditif lainnya serta mengoperasionalkan satuan tugassatuan tugas melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, pengendalian dan pengawasan, penegakan hukum, treatment dan rehabilitasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Tahun 2015. W-005*
Bupati-Kapolres Tandatangani Kerjasama
Penerapan Teknologi IPAT–BO GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata menandatangi perjanjian kerjasama dengan Kapolres Gianyar, AKBP Farman serta Penanaman Perdana Pengembangan Komoditas Padi melalui penerapan teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali – Berbasis Organik (IPAT – BO) Varietas Sidenuk (Aplikasi Dedikasi Nuklir) di Balai Benih, Desa Tulikup, Jumat, (29/5). Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut disaksikan oleh Direktur Bimas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi I Gusti Putu Ngurah Gunawan. Bupati Gianyar A A Gde Agung Bharata menyampaikan dipilihnya Kabupaten Gianyar sebagai pilot projek penerapan budidaya padi terbaru, yaitu IPAT-BO memberi harapan serta motivasi baru guna mendukung upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai di Kabupaten Gianyar. Apalagi penerapaan budidaya padi
Gapura Desa
IPAT – BO ini merupakan yang pertamakali dikembangkan di Bali. Melalui teknologi budidaya padi berbasis organik yang akan diuji coba, diharapkan dapat meningkatkan produksi sekaligus secara bertahap dapat memulihkankesehatan fisik, biologi dan kimia tanah. Sehingga, ke depan usaha tani yang sehat, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat diwujudkan. “Kabupaten Gianyar mendapat kesempatanpertamauntukbudidaya jenis padi ini, mudah – mudahan memberi hasil yang memuaskan untuk nanti dikembangkan kepada para petani,” kata Agung Bharata. Agung Bharata juga menambahkan, dalam upaya mendukung percepatan produksi pertanian khususnya beras, Pemkab Gianyar juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak antara lain dengan Komandan Kodim 1616 Gianyar dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali. Kapolres Gianyar, AKBP Farman mengatakan dengan perjanjian kerjasama dengan Pemkab Gianyar, ke depan pihaknya akan tetap melakukan asistensi dan membantu dalam
FB/ARTAYASA
KERJASAMA-Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata tandatangani perjanjian kerjasama dengan Kapolres Gianyar AKBP Farman
rangka meningkatkan produk – produk pertanian, khususnya beras. Sistem yang diterapkan dalam budidaya padi terbaru ini merupakan sistem yang ditemukan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran. Sementara untuk pemenuhan bibit unggul varietas Sidenuk, ke depan rencananya akan membuat penangkaran sendiri di Gianyar sehingga tidak tergantung bibit dari luar Bali. Kepala Bidang Pemetaan
IPTEK Masyarakat, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Syahrial Anas mengatakan, penerapan teknologi IPAT – BO varietas Sidenuk ini telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia salah satunya, di Madiun. Di daerah tersebut, penerapan teknologi IPAT – BO varietas Sidenuk ini telah terbukti keberhasilannya dengan peningkatan produksi mencapai 6 ton per hektar. Saat ini teknologi IPAT – BO varietas Sidenuk ini dicoba di terapkan di
Kabupaten Gianyar, dalam rangka mendukung percepatan produksi pertanian. Salah satu Staf Ahli Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Wibowo menjelaskan, dari segi kualitas, varietas Sidenuk memiliki keunggulan dari segi rasa dan potensi hasilnya yang lebih banyak. Sedangkan teknologi IPAT – BO sendiri, mempunyai keunggulan lebih hemat air, hemat benih, anakan banyak serta hemat pupuk. Secara teknis tidak ada perbedaan yang mencolok dari pola tanam konvensional, hanya mengubah jarak tanam dan penanaman benih yang dangkal, dimana pada pola tanam konvensional menggunakan pola tanam dalam. Masa tanam sendiri mulai umur 15 hari, sementara masa panennya mencapai 90 hari. “Dengan teknologi IPAT – BO hasilnya rata – rata 9 sampai dengan 12 ton per hektar. Sementara yang konvensional hanya 5 sampai dengan 6 ton per hektar dengan biaya yang hampir sama, hanya mengubah kebiasaan petani lebih terampil lagi,” jelas Wibowo. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Suwirta Pimpin Pendataan Warga Miskin di Desa Getakan
Selain Menggali Data, Bupati Berdialog dengan Warga SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mendapatkan data kependudukan yang valid, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, Bupati Klungkung,NyomanSuwirtamelakukan pendataan keluarga tahun 2015 di Kabupaten Klungkung. Bahkan pendataan ini dilakukan dengan cara langsung turun ke masyarakat. Tidak hanya menerima data dari aparat bawahannya, namun bertemu langsung dengan warga sampai ke pelosok-pelosok desa. Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Suwirta dan langkah pertama diawali di Desa Getakan, Banjar Gunung Rata, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (29/5) kemarin. Didampingi Camat Banjarangkan Komang Gede Wisnuadi, Kabag Humas dan Protokol I Wayan Parna, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPKBPD) Klungkung, Putu Widiada, Kabid
FB/SARJANA
PENDATAAN-Bupati Suwirta ketika memimpin langsung pendataan warga miskin di Desa Getakan, Banjarangkan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKK) Nyoman Suratni. Tim ini bersama perangkat ke desa serta puluhan anggota tim pendataan yang akan menyusuri setiap rumah di Desa Getakan guna melakukan pendataan. ”Dengan pendataan secara langsung begini
segala persoalan di masyarakat akan terungkap,” ujar Bupati Suwirta. Selain melakukan pendataan, di rumah-rumah warga Bupati memanfaatkan kesempatannya untuk berdialog menanyakan berbagai hal terkaitprogramprogrampemerintah yang telah berjalan.
Seperti keluarga Made Kondra Widana (45). Dirinya mengungkapkan bahwa telah menerima bantuan secara rutin dari dinas sosial karena keluarganya tercatat sebagai KK miskin. Namun beberapa program pemerintah belum dapat dirasakan Made Kondra, seperti bedah rumah, jaminan kesehatan dan beasiswa bagi anak anaknya yang tidak pernah didapatkan. ”Saya dan istri sudah mendapatkanjaminankesehatan,namun kenapa anak anak saya tidak?” ungkap Made Kondra. Mendengar keluhan itu, Bupati pun langsung instruksikan perangkat desa dan dinas terkait untuk mengawal proses ini supaya para warga miskin ini bisa mendapatkan hak hak dasar mereka. Kepada Bupati Suwirta, Made Kondra juga menyampaikan harapannya untuk mendapat bantuan bedahrumah. Selama inidirinya tidur numpang dirumah adiknya, dimana
satu kamar dihuni oleh enam orang anggota keluarganya. Bupati Suwirta pun berjanji akan memprioritaskan keluarga Made Kondra akan mendapat prioritas bantuan bedah rumah. Konsep pemberdayaan para KK miskin juga akan terus di upayakan Pemkab klungkung, karena jika hanya dengan pemberian bantuan rutin tidak akan membantu keluar dari garis kemiskinan. ”Bansos dan bantuan sembako rutin tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah KK Miskin ini, namun melalui program pemberdayaan diharapkan mereka akan mampu bangkit dari garis kemiskinan,” terang Bupati Suwirta. Sementara itu Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Suratni mengatakan bahwa pendataan keluarga secara serentak telah dilakukan sejak 1 Mei s/d 31 Mei 2015. W-010 Layouter:zohra
DAERAH
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG PNS dan Warga Kerja Bakti di Danau Tamblingan
FB/AGUS
KERJA BAKTI-Sejumlah PNS dan warga saat kerja bakti di Danau Tamblingan.
PEMKAB Buleleng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng mematangkan persiapan pelaksanan Twin Lake Festival (Buyan & Tamblingan), Jumat (29/5) pagi. Sejak pukul 7 pagi, ratusan PNS berbaur bersama warga di wilayah Danau Buyan dan Tamblingan melakukan gotong royong bersama. Bupati Putu Agus Suradnyana bersama Wabup I Nyoman Sutidra memimpin langsung bersih bersih di kedua danau tersebut. Beberapa persiapan yang segera akan tuntas yaitu pemasangan paving dari pintu masuk jalan utama menuju Danau Buyan. Selain gotong royong, juga dilakukan sosialisasi Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015 dan membagiakan sepuluh ribu tusuk sate dan seribu paket ikan segar pada acara pembersihan Danau Buyan dan Tamblingan. Kegiatan yang dilaksanakan jelang Twin Lake Festival tersebut, diawali dengan kegiatan pembersihan massal, dan sosialisasi sampah. W - 008
Petugas Perindagkop Sidak Harga Sembako di Pasar
FB/PRAMONO
SIDAK-Petugas dari Perdagangan Dinas Perindagkop ketika melakuan sidak pada pedagang daging di Pasar Negara
NEGARA-Fajar Bali Menjelang Bulan Puasa, bulan depan, tampaknya sudah mendapat perhatian dari Dinas Perindagkop Jembrana, terutama terkait dengan harga sembako di Pasar Negara, Jumat (29/5) kemarin. Dilakukan sidak oleh petugas perdagangan, paling tidak mengetahui persoalan harga dan supaya dapat mengendalikan harga-harga sembako yang terkadang bisa melonjak. Namun untuk sementara ini, kondisi stok sembako jelang Bulan Ramadhan, masih didapat dikategori aman. Setelah dilakukan sidak, diketahui ada kenaikan harga di hampir semua komoditi untuk sembako, termasuk bumbubumbuan. Bawang merah misalnya, harganya meningkat dari Rp 20 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Kemudian bawang putih, semula Rp 15 ribu, kini menjadi Rp 22 ribu perkilogramnya. Lalu harga telor, sebelumnya Rp 1.050 sekarang mencapai Rp 1200 perbutir. Naik harga telur tersebut sekisar Rp 150. Harga daging ayam, juga mengalami kenaikan dari Rp 25 ribu perkilogram, sekarang menjadi Rp 32 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga daging sapi harganya masih tetap sekisaar Rp 95 ribu perkilogram. Hikmah Efendy, salah seorang pedagang daging di Pasar Negara mengaku bila menjelang puasa nanti, permintaan daging biasa melebihi dibanding dengan hari biasanya dan harganya biasanya naik. Kasi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana, Putu Pramita mengatakan setelah dilakukan pengecekan harga, meski sudah ada peningkatan harga-harga sembako dan kebutuhan lainnya di pasar, namun belum terlalu signifikan.”Namun dapat dipastikan, stok untuk sembako di pasar, masih terbilang aman,” terangnya. W-003
Bawa Sabu, Toron Diciduk
TABANAN-Fajar Bali I Ketut Hendra Wardana (39) alias Alit Toron warga Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan dikeler polisi karena kedapatan membawa sabu-sabu. Toron tertangkap tangan membawa satu paket sabu-sabu seberat 0,30 gram brutto saat digeledah di halte Stadion Debes, Grogak , Tabanan , Kamis dinihari (28/5) sekitar pukul 00.30. Kasatnarkoba Polres Tabanan AKP seijin Kapolres Tabanan membenarkan penangkapan terhadap tersangka I Ketut Hendra Wardana alias Alit Toron. Dijelaskanya, penangkapan terhadap tersangka diawali adanya informasi yang menyebutkan aka nada transaksi narkoba di sekitar Stadion Debes, Grogak, Tabanan. “Transaksi itu infonya dilakukan dini hari,” terangnya. Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, pihaknya kemudian menyebar anggota di sekitar TKP. Tak berselang lama datanglah seseorang dengan ciri yang sama seperti informasi yang didapatkanya. “Kami kemudian menggeledah orang tersebut, dan ternyata benar ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,30 gram bruto ,” terangnya. Barang bukti yang dibungkus dengan kulit permen tersebut sempat disembunyikan tersangka di celana dalam bagian belakang. W-004
5
Tingkatkan Ketertiban
Polisi Gelar Operasi Tengah Malam SINGARAJA–Fajar Bali Operasi yang dilancarkan Jajaran Polres Buleleng bersama Forum Peduli Perempuan dan Anak Buleleng hingga, Jumat (29/5) dinihari dilakukan di Kawasan Pantai Penimbangan menyasar sejumlah anak muda yang tengah nongkrong. Dalam operasi itu, 24 anak muda terpaksa diamankan ke Mapolres Buleleng lantaran tidak membawa identitas diri. Dari 24 anak muda itu, 14 diantaranya masih dibawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar di tingkat SMP dan SMA serta beberapa anak putus sekolah. ”Hasil operasi kita dapatkan 24 anak muda yang tidak membawa identitas diri sehingga kita bawa ke Mako dan melakukan proses identifikasi yang dilakukan Forum Peduli Perempuan dan Anak Buleleng dan sekaligus meminta untuk menelpon orang tuanya agar dijemput ke Mapolres Buleleng,”ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Ketut Adnyana Tunggal Jaya, Jumat siang kemarin. Sejumlah alasan dikemukan beberapa anak muda berada tengah malam di Kawasan Penimbangan yang sebagian besar mengaku membeli makanan karena lapar. ”Kebetulan saya membeli makan karena lapar dari rumah dan saya sudah minta ijin orang tua,”ungkap salah satu anak muda yang diamankan dan
FB/AGUS
PENERTIBAN-Penertiban yang dilakukan polisi di kawasan Pantai Penimbangan.
enggan menyebutkan namanya dimedia. Sat Reskrim Polres Buleleng yang diperkuat Pasukan Dalmas Sat Sabhara setelah melakukan identifikasi satu persatu yang
terjaring dalam rahasia selanjutnya mengumpulkan anak muda tersebut di Aula Arya Damar untuk diberikan pembinaan. Dalam operasi tengah malam di Kawasan Penimbangan juga
K3S Tabanan Bantu Modal Usaha Penderita Kulit Bersisik
TABANAN-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali membuktikan kepedulian mereka terhadap para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) diserahkan bantuan kepada dua penderita kulit bersisik di Tabanan. Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ketua K3S Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan, Jumat (29/5). Dua Desa yang dikunjungi oleh K3S besama Dinas Sosial Kabupaten Tabanan adalah Desa Tunjuk dan Desa Senganan. Kunjungan diawali di Desa Tunjuk. Penderita kulit bersisik yang menerima bantuan bernama Eli Saputra (27). Putra dari Pasangan Ketut Suparla (56) dan Ni Wayan Mudatri (55) ini mendapat bantuan berupa perkakas bengkel seperti ban motor, oli, aki, serta peralatan lainnya. Pihak keluarga merasa senang karena mendapat bantuan dari pemerintah. “Saya berterimakasih, karena pemerintah sangat peduli terhadap kondisi yang dialami anak kami, kami berjanji akan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Setelah memberikan support kepada Eli, rombongan melanjutkan penyerahan bantuan di Desa Senganan. Pend-
erita kulit bersisik Kadek Lesmilati (31) mendapat bantuan berupa peralatan menjahit yang terdiri dari mesin jahit, penggaris, kain, benang dan peralatan lainnya. Made Tampi (56), Ayah dari Kadek Lesmilati mengungkapkan sejak dahulu putrinya memang memiliki keahlian menjahit. “Kadek sejak kecil senang menjahit, dia biasa menjahit kampil. Sehingga bantuan ini sangat berguna untuknya,” ungkapnya. Ketua K3S Tabanan, Nyonya Wahyuni Sanjaya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penderita kulit bersisik maupun keluarga. Penderita kulit bersisik maupun penyandang cacat lainnya memiliki kesempatan untuk hidup layak. Karenanya, bantuan yang diberikan diharapkan bisa membantu mereka untuk mencari nafkah sendiri tanpa harus ketergantungan dengan orang lain. “Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa dijadikan sebagai modal usaha, sehingga mereka bisa mandiri” ujarnya. Rai Wahyuni juga berharap agar semua pihak untuk ikut peduli kepada penderita kulit bersisik. “Saya berharap pihak lain dapat ikut berpartisipasi membantu penderita kulit bersisik, sehingga nantinya para penderita kulit bersisik bisa mendapatkan bantuan yang berkelanjutan,” imbuhnya. W-004*
FB/DONY
BANTUAN-Ketua K3S Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat memberikan bantuan kepada penderita kulit bersisik Eli Saputra (27) di Desa Tunjuk, Tabanan.
menyasar satu café yang berada diujung barat Jalan Pantai Penimbangan. Belasan pengunjung langsung diperiksa polisi satu persatu termasuk para wanita pekerja café, bahkan satu pekerja
café diamankan polisi karena masih dibawah umur. Pelaksanaan razia didalam café polisi berhasil menjaring satu orang cewek café yang masih dibawah umur. W-008
PWI Buleleng Bentuk Pengurus Baru
FB/AGUS
PEMILIHAN-Saat pemilihan pengurus PWI Buleleng.
SINGARAJA–Fajar Bali Sempat vakum alias tidak terurus selama tiga tahun akhirnya, Jumat (29/5) siang kemarin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) biro Buleleng berhasil memilih ketua untuk masa bakti 2015-2018. Konferkab dipimpin sekretrais PWI Bali yang juga sebagai pinpinan redaksi Fajar Bali Emanuel Dewata Oja dihadiri oleh anggota biasa dan anggota muda serta calon anggota PWI Kabupaten Buleleng. Mantan sekretaris PWI Perwakilan Buleleng 2009-2012 Putu Ngurah Aswibawan akhirnya terpilih secara aklamasi menakhodari PWI Kabupaten Buleleng dalam Konferkab PWI Buleleng yang berlangsung di Restoran Ranggon Sunset, Pantai Penimbangan. Konferkab dihadiri ketua PWI Bali I Gusti Made Bagus Dwikora Putra didampingi sekretarisnya Emanuel Dewata Oja. Sebanyak sepuluh orang dari enam belas anggota biasa PWI Buleleng memilih Putu Ngurah Aswibawan untuk menakhodai PWI Buleleng masa bakti 2015-2018. Konferkab bertemakan Profesionalisme dan Kemandirian Pers. Usai pemilihan ketua PWI Bali I Gusti Made Bagus Dwikora Putra mengatakan
pembentukan PWI Kabupaten Buleleng diharapkan mampu menjadi isnpirasi bagi wartawan di Buleleng untuk kembali bergairah menjalankan roda organisasi yang sempat vakum hingga tiga tahun.”PWI Buleleng harus dapat menjaga visi dan misi organisasi yang benar-benar bermartabat dan mengedepankan profesionalisme,dan tidak memanfaatkan organisasi ini untuk kepentingan sendiri yang dapat mencoreng organisasi. Sementara itu ketua PWI terpilih Putu Ngurah Aswibawan berjanji akan merangkul komponen wartawan yang ada untuk bersama-sama membangun profesi wartawan yang bermartabat.”Kita akan merangkul teman-teman wartawan dari media cetak maupun elektronik baik yang telah berstatus wartawan biasa, muda maupun calon anggota untuk bersama membesarkan PWI di Buleleng,”paparnya. Bahkan untuk tahap awal pihaknya akan mencoba melobi Pemkab Buleleng agar memberikan bangunan untuk sekretariat PWI BUleleng. Dalam menyusun pengurus Aswibawan menunjuk empat orang formatur diantaranya Made Adnyana Ole, Francelino, Ida Putu Karmaya dan I ketut Wiratmaja. W – 008
Ribuan Ulat Bulu Kembali Muncul di Pendem Ribuan ulat bulu kembali muncul di lingkungan Pendem Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana. Mengetahui ulat bulu kembali menyerang tembok rumah, warga setempat melakukan pembasmian dengan swadaya., Jumat (29/5). NEGARA-Fajar Bali Ulat bulu tampak lebih banyak merambat di tembok rumah warga. Ulat-ulat tersebut menempel pada tembok pagar serta rumah warga. Ulat bulu yang muncul di Lingkungan Pendem, sampai kemarin belum diketahui jenisnya dan kebanyakan bergerombol serta menempel pada tembok pagar. Lantaran kembali bermunculan ulat di tembok dan pohon, beberapa warga di sekitar lokasi tempat munculnya ulat-ulat tersebut,
mulai gatal-gatal. Kondisi ini sudah dilaporkan oleh warga setempat ke pihak desa atau kelurahan, yang selanjutnya menghubungi dinas terkait di Pemkab Jembrana. Supaya tak meluas, warga melakukan pembakaran serta menyemprotkan cairan disinfeksan ke arah ribuan ulat bulu yang bermunculan. Nyoman Swida,warga Kelurahan Pendem kemarin mengaku kaget ketika melihat sekitar pagar rumahnya sudah banyak ulat bulu yang merambat. “Saya
FB/PRAMONO
ULAT BULU-Ulat Bulu yang merambat di tembok pagar rumah warga.
baru tahu kemarin dan sekarang tubuhnya saya mulai gatal-gatal. Ini badan saya gatal,” ujarnya. Setelah mendapat informasi
dan laporan dari warga, petugas dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana langsung turun ke lokasi , untuk
melakukan pengecekan. Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrabna, Nyoman Jana kemarin menjelaskan sebagai langkah pengecekan, pihaknya telah mengambil sampel ulat bulu yang ada di Kelurahan Pendem. Selanjutnya nanti, untuk mengetahui jenis apa ulat bulu tersebut, lalu untuk mengetahui secara pasti cara pembasmiannya. “Untuk di Jembrana, yang dilaporkan di cek, baru satu tempat saja, yakni di Kelurahan Pendem. Kalau tempat atau lokasi lainnya belum ada. Mudah-mudahan tak seperti tahun sebelumnya,” ujar Jana berharap kemarin.W-003 Layouter: Zohra
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
Dilepas Bupati Klungkung
Dua Atlet SWLB Klungkung Berlaga di Los Angeles Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menerima dan melepas Atl e t S p e c i a l O ly m p i c s World Summer Games (SOWSG) ke-14 tahun 2015 di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Jumat (29/5). Dua siswa ini adalah Kadek Dedi ( 2 0 ) d a n D e w a Ay u Yuliami Sapitri (17), didampingi Kepala Sekolah SLBN Klungkung Anak Agung Gde Parta dan Ketua Pengda SO. Ina Provinsi Bali Anak Agung Gde Oka.
SEMARAPURA-Fajar Bali Maksud kedatangan atlet tersebut untuk pamitan dan mohon doa restu serta arahan untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang dilaksanakan di Jakarta pada tgl 1 juni -20 juli 2015 dan event SOWSG akan berlangsung di Los Angeles pada tgl 21 juli -3 Agustus 2015 mendatang. Kedua atlet yang akan mengikuti Pelatnas dan event SOWSG tersebut berasal dari Sentra Pelatihan SLBN Klungkung. Keduanya merupakan atlet renang berprestasi yang sebelumnya berhasil memperoleh medali
FB/SARJANA
LOS ANGELES - Bupati Klungkung Suwirta saat melepas dua atlet renang Kadek Dedi dn Dewa Ayu Yuliami Sapitri yang akan berlaga di Los Angeles
emas di ajang Pornas VII SO. Ina Tahun 2014 di Makassar. Da l a m ke s e mp a ta n i n i Bupati Suwirta berharap agar kedua atlet tersebut
agar tetap menjaga kondis i d e n ga n b a i k s e h i n g ga mampu mengikuti Pelatnas dan Event SOWSG dan menjadi contoh bagi atlet-atlet
yang lainnya ”Ikuti kegiatan Pelatnas dan event SOWSG dengan baik, ikuti semua intruksi-intruksi yang diberikan pelatih dan berjuang
sekuat tenaga demi prestasi dan mengharumkan nama Ke l u a rga da n K a b u p a te n Klungkung,” harap Bupati Nyoman Suwirta.W-010*
31 Siswa SMK Ikuti Sertifikasi Keterampilan Bidang Kelistrikan
SERTIFIKASI-Para siswa yang menerima peralatan dalam persiapan pelaksanaan sertifikasi.
SINGARAJA–Fajar Bali Sesuai Undang - undang
ketenagakerjaan, para pekerja wajib memiliki ser-
FB/AGUS
tifikasi. Demikian disampaikan ketua Lembaga Pengem-
bangan Jasa Kontruksi LPJK Bali Wayan Subrata Duarsa usai pembukaan kegiatan sertifikasi keterampilan bidang teknik tenaga listrik di SMK Negeri 3 Singaraja, Jumat (29/5) pagi kemarin. Menurutnya upaya peningkatan kapasitas kepada p a ra p e ke r j a d a l a m j a s a kontruksi terus diupayakan s e s u a i ke a h l i a n m a s i n g masing.”Hingga kini sebanyak 600 pekerja di Bali telah mengantongi sertifikat keterampilan (SKT),”katanya. Kabid Dikmen Made Sedana yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, pada persaingan bebas harus diantisipasi dengan kemampuan life skill yang berlaku secara global.”Upaya ini merupakan terobosan yang bagus untuk merebut pasar kerja
bagi para lulusan SMKN 3 Singaraja,”terangnya. Kasek SMK negeri 3 Singaraja Nyoman Suwastika didampingi ketua Komite Kadek Karyana mengatakan, sertifikasi ini diikuti oleh 31 peserta dari SMKN 3 Singaraja dan lulusannya. ”A d a p u n s u m b e r p e n danaan berasal dari Swis Fo u n d a t i o n b e ke r j a s a m a dengan Yayasan Nagaloka berlangsung selama satu hari,”katanya. Kegiatan serupa terhadap kompetensi keahlian lain juga telah digelar sebelumnya. Sementara itu salah seorang peserta Pande Luh Putu Adi Puri Laksani mengatakan, sangat tertarik mengikuti sertifikasi mengingat dirinya sadar akan persaingan yang semakin ketat dalam meraih pasar kerja.W – 008
Pawiwahan I Ketut Eddy Muliawan & Ni Luh Putu Ening Permini
Abhiseka Raja Minta Rakyat Bali Lestarikan KB Bali Dengan 4 Anak Abhiseka Raja Majapahit B a l i S r i W i l a t i k t a Te g e h Kori Kresna Kepakisan XIX mendapatkan kehormatan diundangan Pawiwahan I Ketut Eddy Muliawan,SE,MM ( Putra Pasangan I Made Siki dan Ni Nengah Sukerti ) dengan Ni Luh Putu Ening Permini,SS ( Putra Pasangan I Ketut Parwata,BA dan Made Padmi ). Dalam acara resepsi yang diselenggarakan di Denpasar, kehadiran Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS mendapat sambutan hangat dari keluarga mempelai dan ratusan undangan yang hadir. “Tiang ucapkan terimakasih pada Ratu Gusti Wedakarna yang telah berkenan hadir diresepsi pernikahan kami, semoga kehadiran beliau membawa berkat bagi kami. Kami angayubagia beliau masih meluangkan waktu untuk kami. Suksme angeng. “ungkap Ening Permini. Terhadap hal ini Gusti Wedakarna menyampaikan re s t u nya a ka n m e m p e l a i
untuk dapat memulai kehidupan baru. “Saya beri pesan pada generasi muda Hindu di Bali, agar memiliki 4 anak sesuai dengan KB leluhur Bali. Lestarikan nama Nyoman dan Ketut agar bangsa Bali tidak punah. Selain itu untuk membangun Bali yang berdaulat dan Satyagraha kita harus memiliki banyak penduduk Bali yang beragama Hindu. Maka dari itu, saya minta seluruh masyarakat adat di Bali untuk melestarikan KB Bali minimal 4 anak. Hindu tidak pernah memp u nya i a rg u m e n t a s i j i ka punya anak banyak maka akan merepotkan orang tua. Jangan lupa, dalam Hindu ada Panca Sradha, dan ada Sradha Samsara yakni Punarbhawa. Jadi setiap anak yang lahir kedunia adalah samsara dari leluhur. Alam akan menyeimbangkan semua pada waktunya.”ungkap nasihat Gusti Wedakarna. ( humas ) KJS
FB/IST
ABHISEKA – Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menghadapi Resepsi Pawiwahan di Denpasar.
Animo Masyarakat Meningkat
SMKN I Amlapura Tambah Dua Jurusan AMLAPURA-Fajar Bali Meski terbilang sekolah yang baru b e rd i r i , S M K N I A m lapura hingga kini menjadi salah satu sekolah yang dicari oleh kalang a n o ra n g t u a s i s wa untuk menyekolahkan anak-anaknya di seko l a h ya n g t e r l e t a k di Jalan Veteran Amlapura. Atas tingginya animo masyarakat , maka SMKN I Amlapura menginjak tahun ajaran 2015/2016, kemFB/BUDIASA bali menambah dua I Wayan Artana jurusan. Kedua jurusan itu, Program Keahlian Jasa Boga (JB)dan Tekhnik Sepeda Motor,sehingga dengan ditambahnya dua jurusan tersebut,sekolah yang baru berdiri tahun 2013 lalu ini telah memiliki lima jurusan. Kepala SMKN I Amlapura, I Wayan Artana,S.Pd,M.Pd., Jumat (29/5) mengatakan,penambahan dua jurusan itu setelah melakukan analisis kebutuhan pangsa pasar dunia kerja. Apalagi, kebanyakan siswa yang bersekolah di SMKN I Amlapura,merupakan orang yang kemampuan finansialnya masih dibawah. Sehingga dengan ditambahnya dua juruan itu,pihaknya berharap,siswa yang telah lulus nantinya bisa langsung terjun kedunia kerja. “Memang untuk tahun ajaran ini,kita menambah dua jurusan lagi,yakni JB dan Tekhnik Sepeda Motor,” ujarnya. Dikatakanya,saat ini jumlah keseluruhan mencapai 505 siswa, dan yang tersebar di tiga jurusan,seperti jurusan keperawatan,tekhnik kendaraan ringan,serta akomodasi perhotelan. Dengan dibukanya dua jurusan lagi,pihaknya sangat mengharapkan para generasi muda Karangasem akan mampu memenuhi pangsa pasar di dunia kerja. “Harapanya,saat mereka lulus nanti tidak menganggur,dan bisa langsung bekerja di dunia usaha dan industri (Dudi). Apalagi saat ini kebanyakan orang tua siswa SMKN I Amlapura merupakan katagori masyarakat kurang mampu,” ujarnya lagi. Untuk mengantisipasi lulusannya nanti,pihaknyapun telah melakukan kerjasama dengan pengusaha di Karangasem. Seperti untuk jurusan keperawatan,pihaknya menjalin kerjasama dengan RSUD Karangasem. Sedangkan,akomodasi pariwisata, pihaknya mengaku telah menjalin kerjasama dengan hotel dan restoran di Denpasar,Badung,Buleleng,maupun di Karangasem. “Untuk Tekhnik kendaraan ringan,kita melakukan kerjasama dengan bengkel mobil maupun motor di Karangasem. Tujuannya, saat mereka sudah lulus,mereka bisa dipertimbangkan,mengingat saat praktek di tempattempat tersebut,” katanya. H a nya s a j a , k a t a A e t a n a , k a re n a s e ko l a h b a r u berdiri,pihaknya masih memiliki sejumlah kekurangan,mulai dari guru-guru yang mengajar di kejuruan,sampai fasilitas sekolah. Apalagi selama ini,penyediaan fasilitas baru dilakukan oleh Pemkab Karangasem. Diharapkan, pemerintah pusat dan Provinsi Bali juga memperhatikan penyediaan fasilitas tersebut. “Kami harapkan pemerintah pusat dan provinsi bersinergi membantu sekolah kami,karena banyak fasilitas yang belum di bangun,” harapnya. W-016
Reguler dan Non Regular Sudah Terdaftar 1.546 Peminat
FK Unwar Terima 71 Mahasiswa Baru DENPASAR-Fajar Bali Target penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Warmadewa (Unwar) 71 m a h a s i s wa . S e m e n tara yang mengikuti te s g e l o m b a n g p e r tama di FK Unwar, 170 peminat, namun yang lulus tes, 41 orang. Untuk penerimaan gelombang kedua ditargetkan, 30 mahasiswa, dan penerimaan gelombang kedua mulai tanggal 4 Mei - 4 FB/BLAS Juli mendatang, dan Ni Made Sri Udayani seleksi 10 dan 11 Juli FK Unwar yang sudah melaksanakan proses pembelajaran selama 5 tahun sejak berdirinya 20 Januari tahun 2009 berdasarkan izin dari Menteri Pendidikan Nasional (sekarang Kemedikbud) No 63/D/T/2009, sudah mencetak lulusan perdana dan lulusan perdana akan mengikuti profesi kedokteran selama 2 tahun. Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Unwar, Ni Made Sri Utami Udayani, SH., di ruang kerjanya Jumat (29/5) menjelaskan, khusus untuk calon mahasiswa regular dan non regular, yang sudah mendaftarkan diri lewat online hingga saat ini mencapai 1.546 peminat. Unwar akan menerima sebanyak-banyak mahasiswa baru, karena disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia serta ratio dosen dan mahasiswa. Penerimaan mahasiswa baru untuk regular dan non regular mulai 4 Mei – 4 Juli. Gelombang kedua, 13 Juli – 7 Agustus 2015. Seleksi gelombang pertama, 10 dan 11 Juli dan seleksi gelombang kedua 8 Agustus, ujar Sri Udayani. Sri Udayani membenarkan, Unwar memiliki Fakultas Hukum (FH) dengan Kode 20 Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Kode 21, Prodi Ilmu Pemerintahan, Kode 22 Prodi Ilmu Administrasi Negara, dengan Konsentrasi, Administrasi Pemda dan Kebijaksanaan Publik. Fakultas Ekonomi, Kode 11 Prodi, Ekonomi Pembangunan dengan Konsentrasi Perbankan, Kode 12 Prodi Manejemen, Kode 13, Prodi, Akutansi dan Kode 14, Prodi Magister Manejemen. Kode 32 Fakultas Sastra Prodi Sastra Inggris. Fakultas Pertanian, Kode 51 Prodi Agroteknologi, Kode 52 Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Kode 53 Prodi Produksi Ternak dam Kode 54 Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan. Fakultas Teknik, Kode 61 Prodi Teknik Sipil, Kode 62 Prodi Arsitektur. W-001 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13255 10341 14170 10799 20461 14708 109.35 1718 3720 10095
KURS BELI 13155 9841 13820 10449 19961 14208 103.85 1688 3320 9495 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
CMN Akan Ekspansi ke Bali DENPASAR - Fajar Bali P r o d u k C r e a t ive Moorlife Network (CMN) dalam beberapa waktu kedepan diyakini akan membanjiri Pulau Dewata. Hal ini mengingat, berbagai produk CMN saat ini sudah menguasai Pulau Jawa, Kalimantan dan sebagian Pulau Sumatera. Direktur Marketing CMN Robert Christian Tanoko, saat ini pihaknya sudah memiliki lebih FB/RONY dari 100 ribu orang Robert Christian Tanoko member. Hampir sebagian besar member - member tersebut berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan. “Jumlah terbesar ada di Jawa dan Kalimantan. Kedepan, kami akan mengembangkan member di Pulau Bali,” terangnya, Jumat (29/5) di Nusa Dua kemarin. Tanoko merasa optimis akan perkembangan di Bali. Hal ini sambungnya, dikarenakan seluruh produk dari CMN memiliki kualitas yang tinggi ditambah dari karakternya yang unik. “Dengan kualitas tinggi dan keunikan di dalam produk kami ini, saya yakin produk ini dapat berkembang pesat di Bali,” ujar Tanoko. Rasa percaya diri ini kata Tanoko lagi, ditambah dengan kepercayaan yang ditunjukkan oleh para peserta atau member yang mencapai 2.500 orang. Padahal sebutnya, pihaknya hanya menargetkan di awal sebanyak 1.000 orang member yang bergabung. Tanoko membeberkan, persyaratan menjadi anggota sangat mudah yakni hanya dengan membayar Rp 600 ribu. Kemudian lanjutnya, peserta yang sudah bergabung akan diberikan beberapa katalog. “Para member silahkan berekplorasi dengan produk yang ada. Dalam jaringan member ini, bisa disebut dengan jaringan hubungan keluarga. Sebaran produk terbanyak di Jawa dan Kalimantan. Semuanya made in Indonesia total, hanya desain yang masih dari luar,” ungkapnya. Dalam konferensi di Bali tersebut, pihak CMN sendiri jelas Tanoko memberikan penghargaan bagi para Entrepreneur CMN yang berprestasi dengan periode challenge Januari 2015-Maret 2015. Acara tersebut diadakan bagi level entrepreneur pemula sebanyak 2.500 orang. “Ini merupakan champion conference kedua yang diikuti oleh banyak entrepreneur pemula kami. Sebelumnya kami mengadakan di Yogyakarta dengan 600 orang saja,” tuturnya. Dia menambahkan, dengan mengadakan kegiatan di Bali, pihaknya juga ingin memperluas jangkauan usahanya hingga ke Bali karena selama ini masyarakat Bali pada umumnya belum banyak yang mengetahui produknya. “Kami ingin lebih mengenalkan lagi tentang CMN serta produk-produk kami di Bali ini. Kami optimis dapat memperluas jaringan kami di Bali mulai tahun ini. Semua produk kami asli buatan Indonesia dengan kualitas plastik yang tinggi. Tentunya kami siap bersaing dengan produk-produk khas Indonesia lainnya,” imbuhnya. W-011
Jadikan Benoa Wisata Marina Terganjal Izin Walikota Pelindo III Benoa : Kita Ini Bodoh, Punya Potensi Tapi Tidak Dipakai Pelabuhan terbesar di Bali, Pelabuhan Benoa rencananya akan dikembangkan sebagai pelabuhan wisata marina di dunia. Pelabuhan yang terletak bersebelahan dengan Jalan Tol Bali Mandara tersebut dinilai sangat berpotensi untuk mewujudkan wisata marina. Apalagi selama ini, Pelabuhan Benoa menjadi tempat persinggahan beberapa kapal pesiar yang sampai Mei 2015 ini sudah ada 32 unit kapal pesiar yang bersandar. DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
III Yon Irawan mengungkapkan, pihaknya ingin mengembangkan kawasan marina yang
terletak diantara Australia dan negara timur jauh seperti Tiongkok dan Hongkong. Bahkan pihaknya menilai, Pelabuhan Benoa ini merupakan pelabuhan terbaik di kawasan Indonesia tengah.”Belum lama ini, Pelabuhan Benoa masuk dalam peta navigasi elektrik internasional. Sehingga, akan menarik banyak kapal pesiar besar yang memiliki draft untuk sandar di Bali,” ujarnya saat ditemui di Sanur kemarin (29/5). Yon menyebutkan, pihaknya
telah melakukan kerjasama bersama pihak Kementerian Pariwisata sejak tahun 2010 guna mengembangkan destinasi dan infrastruktur untuk kapal pesiar. Pihaknya sangat mendukung program pemerintah sebagai poros maritim dunia dengan mengarahkan pengembangan infrastruktur dengan membangun segala sektor. Namun, hingga saat ini keinginan ini masih menunggu proses perizinan dari pemerintah daerah setempat. “Kalau rekomendasi dari Gubernur
Bali sudah. Yang kami tunggu tinggal izin dari Walikota saja. Kalau izin belum keluar, kami belum bisa melakukan uji Amdal,” sebutnya. Diakui Yon, dengan nilai proyek yang mencapai Rp 300 miliar ini, pihaknya masih terus menunggu dari izin Walikota Denpasar. “Punya potensi tapi ga dipakai, kita ini bodoh sekali. Rencana Induk Pelabuhan (RIP) belum disetujui. Kita tidak bisa memulai karena belum ada izin dari Walikota,” tegasnya. W-011
Desa Pecatu Dinilai Tim Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali
MANGUPURA-Fajar Bali Pembangunan Desa merupakan bagian yang sangat strategis dari pembangunan Nasional, karena disinilah semangat antara Pemerintah dan masyarakat terjalin dalam satu tujuan yaitu dapat terwujudnya tingkat kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin yang berkeadilan. Demikian disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung pada Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, jumat (29/5). hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Kepala BPMPD Prov Bali I Ketut Lihadnyana, anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ny. Sudiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika, Camat Kuta Selatan serta pimpinan SKPD terkait. Lomba Desa merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan perbekel beserta jajarannya bersama masyarakat dalam membangun desanya. “Serangkaian dengan kegiatan penilaian lomba desa kali ini, kepada saudara perbekel beserta staf, agar dapat memetik hikmahnya untuk introspeksi diri guna dapat meningkatkan pelayanan, serta sekaligus dapat menjadi contoh dalam pembangunan desa pada masa-masa yang akan datang,” tegas Gde Agung. Lomba desa ini bukan semata-mata untuk merebut juara, namun dibalik itu terkandung maksud yang teramat mulia yakni sebagai upaya untuk mendorong usaha membangun masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, sekaligus mengevaluasi keberhasilan desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, pemberdayaan masyarakat, politik dan keamanan serta terpilihnya lingkungan pedesaan yang bersih dan hijau. “Saya yakin dan percaya, kehadiran Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi di
LOMBA DESA-Wagub Sudikerta menghadiri penilaian lomba desa tingkat Provinsi Bali
Desa kami tentu dengan semangat integritas yang positif dan obyektif dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan, untuk melihat secara langsung perkembangan desa kami dua tahun sebelumnya yang sekaligus juga sebagai wahana pembinaan terhadap pembangunan desa Pecatu,” imbuhnya seraya menambahkan bahwa setelah melalui seleksi lomba desa mulai dari antar desa dalam kecamatan dan lomba intern di Kabupaten Badung, segenap masyarakat desa Pecatu siap untuk dinilai dan yakin dan optimis, duta Kabupaten Badung mampu bersaing dan tampil menjadi yang terbaik, sekaligus siap menjadi duta provinsi Bali ke tingkat Nasional. Wagub I Ketut Sudikerta dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Badung beserta
Wagub Minta Warga Lestarikan Buah Lokal MANGUPURA-Fajar Bali Upacara yang dilaksanakan harus dibarengi rasa tulus ikhlas, mengukur kemampuan sendiri, bukan berdasarkan kemewahan. Demikian disampaikan Wagub Sudikerta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Made Berata saat menghadiri upacara Petirtaan di Desa Ada Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Kamis (27/5) Wagub juga mengharapkan agar masyarakat selalu menggunakan buah-buahan hasil pertanian sendiri dalam penyelenggaraan upacara-upacara keagamaan sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang dianugrahkan ISHWW, disamping melestarikan buah-buahan lokal. Bendesa Adat Desa Adat Taman Made Kupasada menyatakan upacara yang dilaksankan berupa Karya Nyatur yang Nyejer selama 3 hari mulai hari selasa tanggal 26 Mei 2015 dan Nyineb hari Jumat tanggal 29 Mei 2015. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya karena Wagub sudah bersedia menghadiri upacara pujawali yang dilaksanakan di desanya. Seusai menghadiri Upacara Petirtaan di Desa Adat Taman Abiansemal Wagub Sudikerta
7
FB/IST
Wagub Sudikerta menghadiri upacara Petirtaan di Desa Ada Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung
kembali menghadiri Upacara Piodalan dalam rangka tahap Pemugaran Pura Puseh Dasar lan Bale Agung Desa Adat Senganan Kanginan, Penebel Bendesa Adat Senganan Kanginan Wayan Sudiarsa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kunjungan Wagub. Ia menyampaikan pemugaran pura yang sudah menghabiskan dana sekitar 800jt ternyata belum rampung semua, masih ada pelinggih-pelinggih yang harus dipugar diantaranya Pura Batur, Pura Pemereman, Pura Taman Sari, serta wantilan yang sudah
dibangun dari tahun 1971 yang kondisinya sudah lapuk sangat diharapkan adanya bantuan dari pemprov. Salah seorang warga desa Senganan Kanginan Nyoman Suastika menyampaikan pelinggihpelinggih yang sudah dibangun disamping merupakan hasil urunan dari warga juga terdapat sumbangan dari warganya yang tergolong mampu, ia menyatakan warga desa Senganan Kanginan yang mayoritas buruh tani sangat terbantu dengan adanya kesadaran dari warga-warga yang mampu. Rls
jajarannya khususnya seluruh warga Desa Pecatu yang telah hadir dan berkomitmen dalam mendukung kegiatan perlombaan desa ini. Mudah-mudahan melalui pelaksanaan kegiatan penilaian perlombaan desa ini dapat memberikan sumbangan yang nyata dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat diwujudkan dalam berbagai sektor. Lomba Desa yang dilaksanakan setiap tahun merupakan kegiatan rutin dan bersifat nasional serta sebagai salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan dan sekaligus sebagai tolak ukur atas capaian program dalam pembangunan desa. Partisipasi serta keswadayaan masyarakat harus dijadikan sebagai piranti dalam pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengakselerasi pembangunan desa, sebagaimana
tertuang dalam arah pembangunan Nasional dan Nawacita presiden RI, dimana bagian ke 3 menyebutkan membangun Indonesia dari pinggiran dengan mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat desa. Wagub sudikerta berharap perlombaan ini jangan sampai menjadi beban akan tetapi lebih dimaknai sebagai langkah kongkrit untuk mengedepankan perbaikan- perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melalui lomba ini akan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa memelihara rasa kebersamaan atas dasar suka cita yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Bali dapat terwujud. Perbekel Pecatu, I Made Karyana Yadnya menyampaikan, Desa Pecatu yang dulunya daerah tandus dan kering
Awasi Peredaran Beras Plastik
FB/HERY
dengan mata pencaharian masyarakat bertani, berkebun dan beternak yang sekarang menjadi daerah tujuan wisata. Luas Desa pecatu 2.461 hektar dengan 9 banjat dinas yang jumlah pendukduknya 7.426 jiwa. Potensi dan keunggulan desa pecatu yang sangat memberikan kontribusi pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program pemberdayaan. Pariwisata merupakan primadona pend a p a t a n te r u t a m a o bye k wisata uluwatu. Di samping itu ada hotel restorant pondok wisata yang dimiliki masyatakat dan berkembangnya lembaga keuangan seperti LPD dan koperasi serta ukm lainnya cukup memberikan andil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak ada pengangguran dan RTM di tahu 2015. R-014
Disperindag Kembali Lakukan Sidak DENPASAR-Fajar Bali Untuk mengatisipasi beredarnya beras plastik di Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar kembali melakukan sidak di beberapa pasar tradisional dan pasar modern di Denpasar, Jumat (29/9). Kepala Disperindag Kota Denpasar, I Wayan Gatra mengatakan, Tim Monitoring dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Disperindag Kota Denpasar telah melaksanakan sidak dan pengawasan di beberapa pasar tradisional dan sub distributor bahan kebutuhan pokok di Kota Denpasar, antara lain : Warung Yuda, Jl. A.Yani, Warung Budi, Toko Bintang Terang, Toko Dina, Toko Tiga Putra, dan Pasar Adat Peguyangan. “Dalam pelaksanaan sidak dan monitoring yang telah dilaksanakan tersebut, tidak ditemukan adanya beras sintetis yang terbuat dari plastik,” ungkap Gatra. Meski demikian, tim Disperindag tetap mengingatkan kepada pedagang, sub
distributor dan distributor beras untuk tetap waspada dan turut serta mengawasi isu beredarnya beras sintetis tersebut. “Kami dari Disperindag Kota Denpasar akan selalu mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang yang ada di Kota Denpasar,” jelasnya. Sebelumnya pada 25 Mei lalu Tim Monitoring dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Disperindag Kota Denpasar juga telah melaksanakan sidak dan pengawasan di beberapa pasar tradisional dan distributor bahan kebutuhan pokok di Kota Denpasar, antara lain, Toko Lancar Jaya di Pasar Gunung Agung Jalan Gunung Agung Denpasar, UD. Dewi Agung Jalan Gunung Agung Denpasar, Toko Ibu Kartika Jalan Gunung Agung, Toko Utama Sari Jalan Gunung Agung Denpasar, Distributor Ardi Pratama Jalan Buluh Indah No. 5B Denpasar, dan CV. Sumber Pangan Jalan Buluh Indah Denpasar. Pengawasan dilanjut-
FB/CAR
SIDAK- Tim Monitoring dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Disperindag Kota Denpasar, dipimpin Kadisperindag Wayan gatra, kembali melakukan pemantauan terkait isu peredaran beras sintetis
kan pada Rabu (27/5) Tim Monitoring dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Disperindag Kota Denpasar juga telah melaksanakan sidak dan pengawasan di beberapa pasar tradisional dan sub distributor bahan ke-
butuhan pokok di Kota Denpasar, antara lain, Toko Lima Jaya Jl.Waturenggong Denpasar, Pasar Inpres Sanglah, Pasar Suwung Batan Kendal, Pasar Wates, Pasar Desa Adat Pedungan dan Pasar Pemogan.R-004 Layouter:zohra
KESEHATAN Menkes Heran Banyak Remaja Merokok Usai Olahraga
8
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
Perlukah Mencuci Baju yang Baru Dibeli? Banyak orang yang tidak memahami perjalanan panjang yang dilalui selembar baju yang baru mereka beli. Meski dalam label tertulis pakaian itu dibuat di mana, tapi seringkali baju itu diwarnai di tempat lain, dan dijahit di negara yang berbeda. Masing-masing memiliki level penggunaan zat kimia yang juga berlainan. Salah satu pakar dermatologi Donald Belsito menyebutkan, pakaian yang baru dibeli seharusnya dicuci sebelum dipakai. Bahkan jika perlu dicuci lebih dari sekali. Ada dua alergen atau pemicu alergi dari pakaian baru: pewarna dan resin formaldehyde. Kebanyakan tekstil diwarnai dengan azoaniline yang bisa menyebabkan reaksi pada kulit. Walau bagi sebagian besar orang reaksi tersebut tidak
parah, tapi pada orang yang kulit sensitif bisa menyebabkan kulit kering, gatal, bahkan peradangan. “Jika zat pewarna itu belum dihilangkan lewat cucian, kulit bisa merah, gatal, bahkan ruam, terutama di area yang dekat lipatan atau banyak keringatnya, seperti di leher, pinggul, atau area ketiak,” kata Belsito. Sementara itu resin formaldehyde biasanya dipakai untuk mencegah campuran katun dan poliester berkerut dan membatasi tumbuhnya jamur. Di banyak negara saat ini memang penggunaan resin ini sudah dibatasi. Selain penggunaan zat kimia, pakaian baru juga sudah disentuh atau dicoba oleh banyak orang. “Untuk menjaga higienitas, sebaiknya cuci pakaian baru, apalagi pakaian anak-anak,” katanya. KP
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku heran ketika menyaksikan sejumlah remaja yang merokok sesusai berolahraga di area car free day (CFD), Jakarta. Nila pun bertanya-tanya, apakah ada manfaat dari olahraga jika setelah itu merokok? “Setelah CFD, saya lihat mereka duduk nongkrong sambil merokok. Jadi buat apa olahraganya yah? Kalau enggak percaya, coba ke CFD,” kata Nila dalam acara Second Indonesian Conference on Tobacco or Health di Jakarta, Kamis (28/5/2015). Apa yang dilihat Nila menjadi bukti banyaknya remaja yang merokok. Acara Second Indonesian Conference on Tobacco or Health di Jakarta kali ini pun mengambil tema “Save Young Generation, Save the Nation” Menurut survei, 78 persen perokok di Indonesia ternyata sudah mulai mengenal rokok sebelum
Obat Kuat, Bukan Solusi Disfungsi Ereksi Kepuasan seksual pada pria dan wanita sangat berkaitan erat dengan ereksi organ vital pria. Tak heran “kerasnya ereksi” pun sangat berpengaruh pada kepercayaan diri pria. Jika seorang pria mengalami disfungsi ereksi, apapun akan dilakukan, termasuk konsumsi sembarang “obat kuat”. Data Survei Harris Interactive (2011) menunjukkan bahwa 8 dari 10 pria dan 7 dari 10 wanita di Indonesia, meyakini bahwa “kerasnya ereksi” dan kemampuan untuk mempertahankannya selama hubungan seksual, merupakan faktor yang sangat penting untuk mendapatkan pengalaman seksual yang optimal. Disfungsi ereksi atau impotensi ini adalah ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi. Menurut Dokter Spesialis Andrologi, dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro, Sp.And, FIAS, FECSM, ada banyak faktor yang men-
jadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi, baik itu masalah kesehatan seperti hipertensi, obesitas, diabetes atau faktor psikis seperti stres. Sayangnya, tak semua pasangan mampu menemukan jalan keluar yang bijak untuk menyelesaikan masalah ini. “Masalah Disfungsi Ereksi (DE) ini, adalah masalah yang seringkali dihadapi dan jadi penghalang bagi pasangan untuk mendapatkan kehidupan seksual yang sehat dan baik. Bila ereksi tidak optimal, maka kepuasan seksual takkan tercapai, baik bagi pria maupun wanita. Padahal, dengan penanganan yang tepat dan dikonsultasikan dengan ahlinya, DE dapat segera diatasi,” papar dr. Heru saat ditemui dalam acara diskusi Papa Keras, Mama Puas, Hidup Berkualitas di Ocha Bella, Jakarta (27/5). Konsultasi dengan dokter dapat dilakukan, jika selama tiga bulan berturut-turut seorang pria sama sekali tak
memiliki gairah pada pasangannya. Sehingga, hubungan seksual tidak dapat berjalan dengan baik. Biasanya, dokter akan melakukan evaluasi secara holistik, baik dari segi fisik, psikis, dan juga dari pasangannya. Dari proses ini akan terlihat, penanganan apa yang tepat untuk dilakukan. Tidak semua kasus DE membutuhkan obat medis. “Yang pasti langkah pertama adalah edukasi tentang gaya hidup. Ini faktor penting, seorang pria dengan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, rutin berolahraga, akan memiliki tubuh yang bugar. Fisik yang bugar akan mengembalikan kemampuan ereksinya. Jika ini tidak berhasil, baru diberikan terapi obat medis yang dikenal dengan PDE5 Inhibitor. Ada prosesnya dulu. Jadi, bukan sembarangan langsung mengonsumsi “obat kuat” yang dijual bebas di pinggir jalan,” jelas dr. Heru. KP
Depresi Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Jantung
Depresi bisa menyerang siapa saja. Namun, para penderita jantung sebaiknya lebih waspada akan depresi. Pasalnya, para peneliti menemukan adanya hubungan depresi dengan peningkatan angka kematian para penderita gagal jantung. Hasil studi tersebut disampaikan oleh para peneliti dari European Society Of Cardiology dalam pertemuan tahunan Heart Failure Association (HFA) yang berlangsung di Seville, Spanyol, mulai 23-26 Mei lalu. Para peneliti dari European Society Of Cardiology mengatakan, bahwa depresi berat bisa meningkatkan risiko kematian pada pasien dengan gagal jantung. Bahkan, risiko tersebut bisa meningkat hingga 5 kali lipat, sedangkan yang tidak depresi memiliki risiko kematian lebih rendah 80 persen. Depresi biasanya terjadi, karena kehilangan motivasi, kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari, kualitas hidup yang rendah, hilangnya kepercayaan, gangguan tidur dan perubahan nafsu makan dengan perubahan berat badan. Sayangnya, depresi ini adalah hal yang sering dialami oleh kebanyakan pasien gagal jantung, dengan jumlah sekitar 20 persen hingga 40 persen dari total yang ada. Sementara, pengobatan dengan pengobatan anti-depresan terbilang tidak efektif. Peneliti justru menyarankan, pasien memilih penanganan dengan cara lain, seperti bimbingan konseling. “Depresi adalah faktor berisiko untuk penyakit jantung dan kerap dialami oleh orang-orang yang memiliki penyakit jantung. Tiap orang yang mengalami kondisi kesehatan fisik jangka lama, seperti
penyakit jantung, harus ditangani baik secara fisik dan psikologis secara bersamaan,” jelas Julie
Ward, seorang perawat senior untuk pasien jantung dari British Heart Foundation. KP
berusia 19 tahun. Bahkan, hampir sepertiga pelajar mengaku pertama kali mencoba rokok pada usia 10 tahun. Prevalensi merokok di usia remaja pun mengalami peningkatan. Tahun 2007, perokok pada kelompok usia 15-19 tahun sebesar 33,1 persen dan
kelompok usia 10-14 persen sebesar 10,3 persen. Kemudian meningkat jadi 43,3 persen pada 2010 untuk kelompok usia 1519 tahun dan 17,5 persen pada kelompok usia 10-14 tahun. Kondisi ini sungguh memprihatinkan, mengingat mereka yang sudah merokok pada usia muda
lebih berisiko terkena penyakit yang diakibatkan racun dari rokok. Biaya yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit terkait rokok pun meningkat. Untuk itu, munculnya perokok baru pada usia muda harus dicegah. Menurut Nila, konsumsi rokok dapat merusak kualitas generasi
muda. “Kita mau menyelamatkan anak muda kita, generasi muda. Sesuai nawacita presiden, yaitu meningkatkan kualitas SDM. Bagaimana ekonomi Anda jadi baik kalau Anda tidak sehat, akhirnya tidak pandai. Ini yang harus disadari,” ungkap Nila. KP
temannya di gym tempatnya berlatih sedang menyiapkan diri untuk mengikuti kompetisi body builder, Marche tak merasa tertarik untuk bertanding mengingat usianya yang tak lagi muda. Untuk mendukung latihannya, ayah empat anak ini memilih bantuan personal trainer Luke Trainer yang kemudian membantunya mencapai hasil yang dramatis. Berdasarkan pengalamannya, Marche mengaku ia harus menghadapi tantangan terbesar pada usianya. “ Ke m a l a s a n d a n t i d a k ada waktu adalah hambatan utama. Saya memiliki keluarga besar dan menjalankan bisnis sendiri. Tetapi, saya masih berusaha untuk latihan dan men-
jaga pola makan,” katanya. Pria yang tinggal di Victoria, Australia, ini meyakini hasil yang ia capai sebagian besar adalah berkatpersonal trainer-nya. “Mereka hadir untuk membuat kita termotivasi dan mendorong kita dengan keras sehingga kita bisa lebih giat,” ujarnya. Menjaga dirinya tetap termotivasi memang tak mudah. Namun, dengan dukungan keluarga dan teman-temannya, latihan kebugaran itu sudah menjadi gaya hidupnya. Komentar dari anak-anaknya adalah penyemangat terbesarnya.
Pada awal tahun 2014, ia mengikuti kompetisi binaraga (body builder) saat usianya sudah menginjak 45 tahun. Ia pun harus melawan pesaingnya yang rata-rata berusia 19-30 tahun. Marche akhirnya memenangi medali perak dan seminggu kemudian ia ke m b a l i m e n g i ku t i ko m petisifitness WNBF dan m e ra i h te m p a t p e r t a m a . Ditanya mengenai rahasianya, Marche menyarankan untuk memulai latihan dari dasar lalu secara bertahap ditingkatkan. Setiap anggota tubuh, lanjut dia, membutuhkan latihan yang berbeda. “Lakukan program latihan yang berbeda hari untuk tiap bagian tubuh untuk mencegah cedera,” katanya. KP
Membentuk Badan pada Usia 40, Mengapa Tidak?
Banyak pria berusia paruh baya yang merasa latihan beban dan perut berbuku enam (six pack) hanya milik mereka yang masih berusia muda. Namun, Lib Marchese, natural body builder dari Australia, membuktikan bahwa ia bisa melakukannya pada usia 40 tahun. Lib Marche baru memulai latihan kebugaran pada usia 40, ketika sebagian besar orang merasa metabolismenya mulai melambat. Ketika pertama melakukannya, fokus utamanya adalah kesehatan dan kebugaran. Namun, bonus yang ia dapat adalah memiliki bentuk tubuh yang bagus. “Saya adalah bukti hidup bahwa dengan latihan yang tepat, program fitness (kebugaran) dan diet yang baik, tak ada yang tak mungkin pada usia 40 tahun. Memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil untuk mencapai tujuan kita,” katanya dalam surat elektronik. Perjalanan Marche dalam meningkatkan kebugaran tubuhnya dimulai pada tahun 2009, sebulan sebelum ia genap berusia 40 tahun. Cita-citanya hanya ingin memasuki dekade baru dalam hidupnya dengan sehat, lebih langsing, dan tentu saja bugar. Marche sendiri mengaku ketika itu ia sedang mengalami depresi dan kecemasan karena bisnis yang dijalaninya mengalami masalah keuangan. Berada di pusat kebugaran (gym) membantunya untuk merasa lebih terkoneksi dengan orang lain. Lambat laun, Marche merasakan manfaat positif dari latihan rutinnya, tidak hanya bagi fisiknya, tetapi juga kesehatan emosionalnya. I a p u n p a d a a k h i r nya merasa lebih tenang dan bisa berhenti mengonsumsi obat antidepresan. Ketika beberapa
“Bahagia rasanya melihat ayah bisa tertawa lagi. Sudah lama ayah selalu terlihat sedih,” kata putranya, James.
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
9
Akan Gelar Konser Amal ‘All About Love’, Andre Hehanussa Temui Pastika DENPASAR-Fajar Bali Andre Hehanussa berencana menggelar sebuah konser amal yang dananya akan disumbangkan bagi anak-anak penyandang masalah sosial di Pulau Dewata. Rencana tersebut disampaikannya saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerjanya, Jumat (29/5). Kepada Mangku Pastika, pria berdarah Ambon ini menyampaikan bahwa dirinya mempunyai ikatan emosional dengan Pulau Bali. Pasalnya, lagu ‘Kuta Bali’ yang populer di era tahun 90-an mampu melambungkan namanya di kancah musik nasional. “Apapun yang saya buat di Bali, saya yakin akan jadi hits,” ujar musisi yang tengah membuat album baru ini. Karena itu, pria yang belakangan aktif sebagai duta perlindungan anak ini ingin berbuat sesuatu yang lebih untuk Bali, khususnya anak-anak penyandang masalah sosial. Kepedulian itu dibuktikannya dengan rencana menggelar konser amal di Hard Rock Bali pada 20 Juni mendatang. Kata Andre, seluruh hasil penjualan tiket nantinya akan disumbangkan melalui Yayasan Solemen yang
selama ini banyak membantu anak-anak kurang mampu di Bali. Demi suksesnya konser amal ini, dia minta dukungan dari Gubernur Pastika. Selain itu, dia juga sangat mengharapkan kehadiran Gubernur Pastika pada konser amal tersebut. Pada kesempatan itu, pemilik nama lengkap Andre Ronal Benito Hehanussa ini juga memperkenalkan single terbarunya ‘All About Love’ yang video klipnya mengambil syuting di Bali. Andre yang mengaku sangat terkesan dengan Bali berjanji akan terus membantu promosi melalui lagu-lagu ciptaannya. Selain itu, pelantun tembang ‘Bidadari’ ini juga berkeinginan mengunjungi SMAN Bali Mandara. “Saya mendengar banyak anak-anak hebat di sana,” ujarnya. Gubernur Pastika yang didampingi Karo Humas Dewa Gede Mahendra Putra dan Kepala Badan PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Ni Luh Praharsini,SH menyambut baik rencana konser amal yang akan digelar Andre Hehanussa. Pastika menjelaskan, di balik gemerincing dolar pariwisata, Bali sejatinya masih menyimpan cukup banyak persoalan kemiskinan. Bahkan,
AUDENSI-Gubernur Balil Made Mangku Pastika menerima Andre Hehanussa. untuk meyakinkan Andre, Pastika menunjukkan sebuah foto yang mengambarkan potret nyata kemiskinan di Bali. Kata Pastika, foto yang menghiasi ruang kerjanya itu diambil saat dia turun ke lapangan sehari pasca dilantik menjadi Gubernur Bali Periode Pertama, tepatnya tanggal 29 Agustus 2008. Gambaran itu mendorong Pastika untuk menjadikan upaya pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama. “Salah satu program kami adalah bedah rumah,” imbuhnya. Hingga saat
ini, Pemprov Bali telah berhasil merampungkan tak kurang dari 1.000 unit bedah rumah di seluruh Bali. Selain melalui program pembangunan, Pastika secara pribadi juga punya kebiasaan menyisihkan sedikit rejeki tiap hari dan ditampung dalam celengan. Celengan itu pun sempat ditunjukkan kepada Andre Hehanussa. Andre Hehanussa nampak sangat antusias mendengar penjelasan Gubernur Pastika. Bahkan, dia tertarik menyum-
FB/IST
bang bedah rumah untuk masyarakat yang membutuhkan. “Saya ingin menyumbang satu deh,” ujarnya. Andre yang sangat simpati dengan terobosan Gubernur Pastika, langsung minta dibuatkan sebuah lirik yang akan dijadikannya sebuah lagu bertemakan kemanusiaan. Pastika pun memenuhi permintaan Andre Hehanussa dengan menuliskan beberapa kalimat pada selembar kertas. “Cocok nih saya bertemu Andre, seniman bertemu seniman,” pungkasnya. W-019
263/V/KTR
680/IX/GLH
639/XI/KTR
603/IX/GLH
419/XI/AGN
Layouter: Manik
10
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
ZODIAK Anda
AQUARIUS
PISCES
ARIES
TAURUS
GEMINI
CANCER
LEO
VIRGO
LIBRA
SCORPIO
HIBURAN Gus Teja Raih Penghargaan dari JCI Indonesia
AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Umum : Sabar, ikhlas, dan juga bersyukur merupakan 3 kunci dalam meraih kebahagiaan. Selalu bersabar dan juga ikhlas dalam menjalani segala sesuatunya akan membuat kehidupan jauh lebih indah. Kesehatan : didominasi oleh kelelahan akibat kurangnya jam tidur. Selalu sempatkan untuk makan tepat waktu dan minum multivitamin.. PISCES 19 Feb. - 20 Maret Umum : Anda dituntut untuk lebih semangat lagi dalam menghadapi kehidupan. Permasalahan ini tak akan berlangsung lama. Akan selalu ada pemecahannya. Kesehatan : Aman terkendali dan tak ada masalah yang berarti. Yang terpenting Anda harus selalu makan tepat waktu ARIES 21 Maret - 20 April Umum : Hidup ini merupakan sebuah pilihan. Jika ada jalan yang mudah dan lurus mengapa harus memilih yang sulit? Kesehatan : Sedikit didominasi oleh sakit batuk. Udara serta cuaca yang tak menentu ini menyebabkan badan sedikit kurang fit. TAURUS 21 April - 20 Mei Umum : Hidup hanya sekali, jangan disia-siakan untuk meratapi hal yang tak seharusnya membuat galau. Ayo lebih semangat lagi dalam menghadapi kehidupan. Kesehatan : Aman terkendali dan tak ada masalah yang berarti. Yang terpenting Anda harus selalu makan tepat waktu. Istirahat juga harus cukup. GEMINI 21 Mei - 20 Juni Umum : Anda sedikit terbebani dengan keputusan besar yang telah diambil beberapa saat yang lalu. Anda merasa sedikit menyesal, namun nasi sudah menjadi bubur. Kesehatan : Sedikit didominasi oleh masalah batuk yang mengganggu aktivitas. CANCER 21 Juni - 20 Juli Umum : Hidup memang kadangkala terasa begitu berat. Namun ingatlah bahwa akan selalu ada pemecahan dari setiap masalah. Jangan mudah menyerah dengan keadaan. Kesehatan : Aman dan tak ada masalah yang perlu dikhawatirkan. Anda hanya kurang beristirahat dan sedikit stres dengan masalah yang dihadapi.. LEO 21 Juli - 21 Ags. Umum : Anda dituntut untuk lebih semangat lagi dalam menghadapi kehidupan. Permasalahan ini tak akan berlangsung lama. Akan selalu ada pemecahannya. Kesehatan : Aman terkendali dan tak ada masalah yang berarti. Yang terpenting Anda harus selalu makan tepat waktu VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Umum : Jangan biarkan trauma masa lalu menghantui. Jadikan masa lalu yang kurang baik sebagai sesuatu yang seharusnya menjadi cermin untuk membuat langkah lebih baik. Kesehatan : Jaga terus pola hidup sehat dengan makan teratur dan juga istirahat yang cukup. Jangan terlalu memforsir tenaga Anda. LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Umum : Jangan pedulikan apa kata orang lain. Jika memang apa yang dilakukan benar maka lakukan saja. Kesehatan : Didominasi oleh sakit kepala mendadak yang sering menyerang. SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Umum : Tentukan saja pilihan Anda. Jangan pula mudah terpancing omongan orang yang kurang sedap. Anggap saja angin lalu, toh Anda juga tak pernah menyulitkan mereka. Kesehatan : Udara serta cuaca yang tak menentu ini menyebabkan badan sedikit kurang fit. Perbanyak istirahat dan jangan terlalu memaksakan diri.
SAGITARIUS
SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Umum : Banyak hal yang akan sedikit membebani pikiran Anda. Semua pasti bisa terlewati, bertahan dan lalui semuanya dengan sebaik-baiknya. Kesehatan : Jangan biarkan stres membuat kesehatan menurun. Pikiran memang sangat bisa mempengaruhi kesehatan.
CAPRICORN
CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan. Umum : Jangan terlalu banyak khawatir. Cobalah untuk menjalani dengan sebaikbaiknya. Kesehatan : Jaga terus pola hidup sehat dengan makan teratur dan juga istirahat yang cukup. Jangan terlalu memforsir tenaga Anda. SUMBER/VEMALE.COM
Seniman Bali, Agus Teja Sentosa atau lebih dikenal dengan nama Gus Teja menjadi salah satu dari tiga orang yang meraih penghargaan pada Junior Chamber International (JCI) Indonesia Creative Young Entrepreneurs Award 2015. Penghargaan itu diterima di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Kamis (28/5). DENPASAR – Fajar Bali Ajang ini merupakan program pengakuan dan penghargaan kepada wirausaha muda berprestasi. Dari sekitar 25 peserta yang lolos pada tahap administratif, terpilih-lah
Selaku salah satu pemenang yang mewakili Bali, Gus Teja mengaku tidak menyangka bahwa dirinya mampu menjadi salah satu pemenang. “Musik bagi saya tidak hanya untuk di panggung saja. Kami bisa mengemasnya secara kreatif. Bahkan, dari manajemen Gus Teja World Music juga bisa jual CD, jadi salah kalau seni musik dipublikasilokal tidak bisa dipublikasi kan sampai ke luar negeri,” ucapnya. Meski begitu, Gus Teja menmen gakui industri musik Indonesia saat ini terbilang redup akibat maraknya pembajakan. “Tapi kami memiliki media pemasaran sendiri. Jadi tidak hanya meraup pasar lokal, m e l a i n ka n luar negeri. Meski saya masuk korban pembajakan, tetapi kembali Agus Teja Sentosa berpikir bahwa diluar masih ada pasar 10 finalis. Kemudian dari 10 yang lebih luas dan lebih mamfinalis itu dipilih-lah tiga orang pu menghargai karya. Meski terbaik. Gus Teja terpilih den- tidak semua orang di Indonegan jenis usaha industri musik. sia suka bajakan sebab ma-
Komunitas Pojok Gelar “Bali yang Binal” DENPASAR – Fajar Bali Komunitas pojok kembali menggelar hajatan dua tahunan bertajuk “Bali yang Binal”. Untuk tahun ini, Bali yang Binal mengusung konsep “street art” dan berlangsung selama dua minggu yakni dari tanggal 15-29 agustus. Menurut ketua panitia, Dewa Keta dalam keterangan persnya, Kamis (28/5) di Denpasar menjelaskan tema yang dipilih kali ini adalah “Dunia Sedang (Tidak) Baik-baik Saja”. Tema tersebut diambil sebagai respon atas situasi kekinian yang memang sedang tidak beres. “Kami tidak akan terlalu jauh memaparkan ke-tidakberesan dunia ini, karena itu terlalu besar buat kami. Nantinya kami akan menggunakan tembok sebagai media, seperti mural. Semua bentuk seni bisa masuk tapi memang konsen kita adalah untuk mural saja. Kita mengajak teman-teman yang suka mural untuk ikut berpartisipasi,” ucapnya. Menurut Dewa Keta, tema “Dunia Sedang (Tidak) BaikBaik Saja” tidak melulu dimaksudkan dengan isu-isu agrarian yang sedang genting. Tema ini bisa saja ditarik ke arena yang lebih luas atau pada lingkup yang paling personal sekalipun. “Demikian dalam lingkup Bali yang Binal, kami ingin para seniman, tukang gambar, tukang mural atau apapun sebutaanya. Kami tidak ingin ada batas dengan mural,” lanjutnya. Komunitas pojok menggagas Bali yang Binal pertama pada tahun 2005, sebagai gerakan perlawanan terhadap Bali
Biennale yang terlalu mengekslusifkan seni. Dan pada perjalanannya, Bali yang Binal menjadi hajatan dua tahunan. Setiap pergelarannya, Bali yang Binal mengangkat tema yang berbeda-beda dan tema tersebut didasarkan pada keresahan yang dirasakan kemudian disampaikan melalui Bali yang binal. D a n a ya n g d i d a p a t ka n untuk event ini berasal dari “Sawer Nite” dimana dalam event ini diadakan pelelangan karya-karya The Pojoks dan seniman-seniman lain yang mau melelang karyanya serta penampilan dari rekan-rekan pemusik. Pembukaan acara Bali yang Binal ini rencananya akan diadakan pada tanggal 15 Agustus 2015 dan ditutup pada 29 agustus. Pad a m i n g g u p ert ama, para tukang gambar akan membuat karya-karya mereka di tembok-tembok yang tersebar di Kota Denpasar dan sekitarnya. Sedangkan pada minggu kedua tukang ga m b a r a k a n m e l a ku k a n mural secara bersama-sama di satu tempat diatas media yang akan disediakan untuk memunculkan dialog dalam proses berkarya. Bagi yang ingin berpartisipasi di Bali yang Binal, bisa mengirimkan sketsa mural ke alamat kethha.s@gmail. com sebelum tanggal 20 juni 2015. Pengiriman sketsa ini dimaksudkan untuk mempermudah kami mencari kuantitas tembok yang akan dimural. M-005
FB/EFLIN
Komunitas Pojok memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/5) di Denpasar. Komunitas Pojok akan menggelar acara bertajuk “Bali yang Binal” pada agustus nanti.
FB/EFLIN
Musisi lokal Bali, Gus Teja menerima penghargaan dari Junior Chamber International (JCI) Indonesia sebagai Creative Young Entrepreneurs di Art Center, Kamis (28/5) kemarin. Gus Teja terpilih dari 25 finalis. Setelah lulus tahap administratif, terpilih-lah 10 finalis dan tiga terbaik menurut JCI Indonesia. sih banyak di antaranya yang mampu menghargai karya asli,” lanjut Gus Teja yang mengaku mencetak hampir 600 keping CD setiap bulan. Untuk itu, Gus Teja berharap pemerintah khususnya pemangku kebijakan di pusat dan di daerah serius dan konsen dalam menghadapi bahaya pembajakan ini. Sebab, pembajakan merupakan musuh lama yang sampai sekarang belum ada solusi untuk memecahkannya. “Pembajakan sama saja dengan tidak menghargai karya musisi atau seniman. Pemerintah sadar itu tapi tindakan dari pemerintah belum
memberikan dampak yang nyata bagi para musisi. Untuk di Bali sendiri, perhatian pemerintah kepada musisi seperti kami ini masih sangat kurang. Harusnya pemerintah tahu bahwa kami juga memperkenalkan budaya lokal Bali melalui musik. Salah satu bentuk promosi budaya melalui musik,” ucap Gus Teja. Selanjutnya, pemilik Gus Teja World Music ini berharap, geliat musik Bali bisa terus bergairah sehingga para musisi lokal bisa terus berkarya tanpa takut karyanya akan dibajak oleh pihakpihak tak bertanggungjawab.
Sementara musisi nasional yang juga anggota DPR RI Anang Hermansyah menanggapi pelanggaran hak cipta atau pembajakan yang seakan menjadi persoalan abadi para musisi. Menurut Anang, harus ada sinergi dan gotong royong antara pelaku kebijakan, seniman dan penegak hukum. “Tidak bisa diberikan wewenang kepada penegak hukum dan peninjau saja. Ini adalah kerja kolektif. Pemerintah terus berusaha selama ini untuk memberantas masalah klasik musisi. Musisi sangat dirugikan dengan adanya pembajakan ini,” ucap mantan suami KD ini. M-005
Festival Musik Bertajuk Ramah Lingkungan dari Bali Unite
FB/IST
Gugun Blues Shelter, band beraliran blues ini akan menjadi salah satu band yang turut meramaikan event Bali Unite. Bali Unite sendiri adalah festival musik dengan konsep ramah lingkungan yang akan digelar di 7Temples, sebuah kompleks pantai baru di Karangasem. Festival ini akan digelar 3 hari berturut-turut mulai dari tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus. DENPASAR – Fajar Bali Rumah produksi Bali Unite akan menggelar festival music di tepi pantai akhir juli mendatang. Bali Unite adalah sebuah festival musik selama tiga hari, mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2015. Berlokasi di hamparan pantai cantik berpasir hitam di dekat pelabuhan Padangbai, Karangasem yang memanjang sampai masuk hutan, di dataran yang luasnya mencapai 20 hektar. Festival ini mengajak pengunjung untuk menikmati penampilan artis kelas dunia dan lokal, berpartisipasi dalam kelas yoga dan kesehatan yang inspiratif dan bersantai di salah satu pantai Bali. Line-up fase pertama meliputi artis hip-hop dari Brooklyn, aktor dan juga aktivis, Yasiin Bey, peselancar yang juga penyanyi dan penulis lagu asal California, Donavon Frankenreiter, duo music dansa elektronik asal Jerman Super Flu dan turtntablist juara dunia DJ Ride. Selain itu aka nada juga artis pemenang penghargaan platinum yang masuk dalam DJ MAG Top 100. Selain aksi dari artis kelas dunia, legenda lo-
cal juga turut bergabung dalam festival ini. Duta reggae Indonesia, Ras Muhammad, band rock sekaligus aktivis lingkungan asal Bali, Navicula, Gugun Blues Shelter. “Kami sering menyebut bahwa music adalah bahasa universal karena musik mampu menyatukan kita. Karena itu Bali Unite menyambut beragam beragam jenis music dalam tiga panggung yang berbeda, mulai dari music elektronik up-tempo sampai rock alternative, pop, down-tempo, lounge dan reggae , semua akan hadir disini,” ujar Rebecca Reijman, kurator musik lokal Indonesia untuk Bali Unite. Tidak hanya musik dan kemah, festival ini akan menyediakan makanan dan minuman dan menawarkan area dengan aktivitas seperti yoga, kelas dansa dan lainnya. Kompleks 7Temples akan menjadi rumah bagi festival Bali Unite, festival ramah lingkungan yang baru pertama kali diselenggarakan di Asia. Nama 7Temples terinspirasi dari tujuh pura Hindu yang berada disekitar lokasi acara. Konstruksi fasilitas festival
sedang berada dalam proses pembangunan, dibawah pimpinan arsitek ternama Amir Rabik. Menurut Amir, struktur bambu yang indah dan luas yang sedang dibangun tidak hanya didesain untuk kenyamanan ribuan tamu nanti tetapi juga sepenuhnya dapat didaur ulang dan menyatu kembali dengan hutan dan pantai di sekitar 7Temples. “Kami memastikan bahwa di masa mendatang kami akan mempunyai area festival yang ramah lingkungan,” lanjutnya. Band asal Bali, Navicula menyadari pentingnya kontribusi di festival musik seperti Bali Unite. “Kami akan sangat bersemangat untuk tampil di Bali Unite, bukan hanya karena keindahan venue dan panggungnya tetapi juga karena kepedulian festival ini terhadap komunitas dan lingkungan khususnya di sekitar Karangasem,” kata Robi, vokalis Navicula. Lanjutnya, di festival ini tidak hanya merayakan keindahan alam dengan bersenang-senang tapi juga menyatu kembali dengan alam. M-005 Layouter:Manik
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
KRT Sepakat Usung Sarjana
Rotary Club Bagikan Helm Buat Anak TK BANTUAN-Rotary Club of Bali Taman memberikan bantuan berupa 50 helm kepada TK Yayasan Bintang Timur Nusa Dua Jumat (29/5). Bantuan tersebut diserahkan oleh President Rotary Club of Bali Taman Ketut Rawi Adnyani didampingi IPP Melynda Rosali kepada Susan Setiawan, Kepala Sekolah TK Yayasan Bintang Timur, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan sebagai bentuk kepedulian keselamatan sejak dini. FB/IST
Pemprov Serahkan 149 SK CPNS DENPASAR-Fajar Bali Pengangkatan CPNS bukan sekadar mengisi formasi, namun juga sebagai upaya meningkatkan kinerja aparatur dan pemerintah. Untuk itu seorang CPNS dituntut agar selalu berkreasi, berinisiatif dan berinovasi. Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum, Dokter Spesialis dan Tenaga Honorer Kategori II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (29/5). “Para CPNS yang baru menerima SK Pengangkatan hendaknya lebih mengedepankan kewajiban sebagai aparatur negara dibandingkan mengedepankan hak,” ujar Pemayun. Dalam pengarahannya, Cok Pemayun juga menyampaikan bahwa masa sebagai CPNS merupakan masa percobaan untuk menentukan layak tidaknya diangkat menjadi PNS. Artinya seseorang yang telah lulus seleksi CPNS tidak serta
FB/IST
SERAHKAN SK-Sekda Provinsi Cok Pemayun saat menyerahkan SK CPNS. Sementara itu, Kepala Badan merta dapat diangkat menjadi Kepegawaian Daerah Provinsi Pegawai Negeri Sipil. Para CPNS diminta untuk Bali, Ketut Rochineng menyselalu mengutamakan profe- ampaikan Pemerintah Provinsi sionalisme kerja dalam mel- Bali memperoleh 149 formasi aksanakan tugas, dalam arti dari pelamar umum yang terdiri kecepatan serta ketepatan dari 65 formasi tenaga guru, 49 dalam menghadapi dan me- formasi tenaga kesehatan dan 35 nyelesaikan masalah harus pormasi tenaga teknis. Berdasarkan surat Menteri selalu menjadi prioritas utama. Selain itu, para pimpinan SKPD Pendayagunaan Aparatur Negara juga diminta untuk memanfaat- dan Reformasi Birokrasi Pemerkan CPNS yang telah diangkat intah Provinsi Bali menerima sesuai dengan kompetensi dan tambahan alokasi untuk Tenaga Honorer Kategori II sebanyak 53 jabatannya.
formasi sedangkan untuk tenaga dokter memperoleh 2 formasi. Ia juga menambahkan dari 149 formasi pelamar umum yang tersedia hanya terisi 136 formasi sedangkan lagi 13 formasi tidak terisi karena 6 formasi tidak ada pelamar dan 7 formasi lain nilainya tidak memenuhi syarat. Lanjut Ketut Rochineng, untuk Tenaga Honorer Kategori II yang tersedia 53 formasi hanya terisi 45 formasi, karena ada beberapa pelamar tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. SK CPNS diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali kepada I G.M Dwidhapadnya Wira Putra perwakilan dari Pelamar Umum, Drs. I Negah Bandi Astawa perwakilan dari Tenaga Honorer Kategori II, dan dr. Ni Made Indah Kencanawati, Sp.M perwakilan dari Dokter Spesialis. Pada acara penyerahan SK CPNS tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Regional X BKN, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bali, Kepala Ombusmas RI Perwakilan Provinsi Bali, Kepala SKPD Pemerintah Provinsi Bali. W-019*
Budi Waseso Ogah Lapor Harta Kekayaan DARI HALAMAN 1
undangan. Dia beralasan, tidak melaporkan LHKPN bukanlah tindak pidana. Budi merasa akan lebih obyektif jika KPK yang menelusuri harta kekayaannya dibanding dirinya yang membuat laporan. Ia tidak mau LHKPN yang dilaporkannya malah memunculkan persoalan pada kemudian hari. “Justru itu malah obyektif, kan dia ada timnya sendiri yang menelusurinya. Kalau pejabatnya yang disuruh ngisi sendiri, ya kan bisa saja hasilnya lain,” ujar Budi. KPK sebelumnya meminta
Budi segera melaporkan harta kekayaannya. idealnya, laporan harta kekayaan tersebut diserahkan dua bulan setelah penyelenggara negara tersebut menjabat. Budi resmi menjabat Kabareskrim pada 19 Januari 2015. “Kabareskrim tergolong penyelenggara negara sehingga melekat kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan singkat, Sabtu (2/5). Kewajiban penyelenggara negara melaporkan harta kekayaannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Tidak ada sanksi hukum yang mengikat jika penyelenggara negara tidak melaporkan harta kekayaannya. Namun, ia bisa dikenakan sanksi administratif. “Kalau berdasarkan undang-undang, ada sanksi administratif oleh atasan,” kata Priharsa. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso sebagai sosok yang sederhana. Menurut dia, harta Budi Waseso tidak banyak sehingga tidak terlalu bermasalah
jika tak melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. “Memang saya tahu beliau itu hartanya memang tidak banyak karena sederhana sekali,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (29/5). Lagi pula, menurut Kalla, Budi sudah pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Sepengetahuan Kalla, laporan harta kekayaan itu disampaikan Budi kepada KPK ketika menjabat Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo. “Dia sudah pernah melaporkan kalau saya tidak salah, dia pernah ke KPK. Kalau tidak salah ya, pernah melaporkan,” ujar dia. KP
ganya bisa Rp 100 ribu,” papar Gubernur Pastika. Sementara, Kepala BNN Provinsi Bali, Kombes Pol I Putu Gede Suastawa mengatakan memang ada program tes urine kepada PNS, TNI ataupun Polri. Dengan demikian tes urine tidak hanya akan dilakukan di tempat-tempat
hiburan malam atau yang terindikasi rawan penyebaran narkoba. Dikonfirmasi mengenai kesiapan untuk melakukan tes urine kepala seluruh PNS di Pemprov Bali, Suastawa menegaskan jajarannya selalu siap asalkan telah mengantongi izin dari Gubernur Pastika. “Tes urine kepala PNS di
lingkungan Pemprov Bali, atas seizin Pak Gubernur kenapa tidak. Beliau (Gubernur Pastika) yang sudah mengatakan tadi, kalau ada nggotanya yang ketahuan menggunakan narkoba akan dipecat. Pasti akan kami laksanakan itu, karena kerjasamanya juga begitu,” tutupnya tegas. W-019*
cukup hanya dengan menyediakan lokasi, tetapi juga harus didukung dengan tenaga kesehatan, seperti dokter dan pskiater. “Di samping menentukan lokasi, kan juga harus menyiapkan tenaga-tenaga seperti dokter dan pskiater. Setelah lengkap, baik sarana, tenaga, dan fasilitas-fasilitasnya, kami juga mengharap kesadaran dari masyarakat. Utamanya agar masyarakat tidak takut melapor. Ini bukan dipenjara tapi direhabilitasi,” paparnya. Lebih lanjut disampaikan, tugas BNN Provinsi Bali saat ini memang lebih kompleks. Lantaran, narkoba tidak hanya menyasar kota Denpasar atau Kabupaten Badung dan Gianyar. “Peredaran narkoba tidak kenal batas. Di Desa-desa juga sudah ada narkoba. Karena itu kami turut melibatkan desa pakraman dalam hal ini Majelis Alit Desa Pakraman agar tidak
ada lagi yang takut melapor,” imbuhnya. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga sempat menyampaikan keraguannya terhadap realisasi target rehabilitasi 2.083 pecandu narkoba. Gubernur Pastika mengatakan, proses rehabilitasi ini tidaklah mudah. Membutuhkan dukungan banyak pihak. Utamanya mengenai kesiapan SPN ataupun Rindam dalam melayani rehabilitasi narkoba. Di samping itu, biaya yang dibutuhkan juga cukup tinggi. Rata-rata dalam waktu satu bulan, satu orang pecandu dapat menghabiskan dana Rp 10 juta saat rehabilitasi. Gubernur Pastika mengatakan, rehabilitasi tidak saja persoalan memutus ketergantungan pecandu terhadap narkoba, tetapi juga menyembuhkan penyakit-penyakit lain yang muncul setelah seseorang memakai narkoba. Termasuk
kerusakan saraf ataupun otak. “Ya nanti saya cek dulu, karena angka 2.083 orang itu tidak gampang merehabnya. Biaya satu orang sebulan rata-rata Rp 10 juta, tidak murah itu. Obatnya segala macam biaya psikolog psikiater juga gak gampang. Kalau direhab 4-5 orang saja sebulan sudah tidak gampang, apalagi kalau biayanya hanya Rp 2,5 miliar. Angka itu tidak cukup,” ujar Gubernur yang juga sempat menjabat sebagai kepala BNN ini. Meski demikian, Gubernur menegaskan, pihaknya tetap akan mendukung penuh upaya BNN Provinsi Bali untuk melakukan rehabilitasi. Baik dalam penyiapan lahan atau biaya yang akan dibahas dalam APBD bersama DPRD Bali. “Tentu saja kita harus bisa rehab sebanyak mungkin. Kalau tidak dia (pecandu) akan jadi konsumen terus dan pasar jalan terus,” tegasnya. W-019
JK Tak Masalah
Gubernur Setuju Tes Urine Pegawai Pemprov DARI HALAMAN 1 harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Mengingat biaya alat untuk melakukan tes urine tidaklah murah. Mencapai Rp 100 ribu untuk satu orang. “Iya pasti semua harus kita tes. Hanya saja untuk tes urine itu juga pakai duit, itu satu alat har-
Satu Pecandu Habiskan Rp 10 Juta Per Bulan
DARI HALAMAN 1 sebanyak 2.083 jiwa pecandu. Sayang, untuk mewujudkan target tersebut, BNN Provinsi Bali masih menghadapi sejumlah kendala. Di antaranya, tempat rehabilitasi yang belum memadai. Walaupun BNN sudah berkerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali, Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja, serta Resimen Induk Daerah Militer (Rindam), Tabanan tetapi kapasitasnya belum mencukupi. Suastawa mengatakan, baik SPN maupun Rindam hanya memiliki kapasitas untuk 100 orang pencandu narkoba. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan target rehabilitasi yang harus dikejar oleh BNN Provinsi Bali. Tak hanya tempat rehabilitasi, tenaga yang akan dipekerjakan di lokasi rehabilitasi juga masih menjadi persoalan. Lantaran proses rehabilitasi tidak
11
DARI HALAMAN 1 Sukarno sore kemarin. Tidak ketinggalan mantan anggota DPRD Tabanan I Ketut Loka Antara turut hadir bersama beberapa kader partai Koalisi Rakyat Tabanan. “Kami sepakat memutuskan Pak Sarjana sebagai bakal calon bupati Tabanan,” terang Purnayasa. Purnayasa dalam kesempatan tersebut juga mengklarifikasi adanya tudingan bahwa dirinya hanya menjalankan kepentingan pribadi di KRT. Dengan tegas ia menolak tudingan tersebut dan mengatakan bahwa di KRT dirinya murni untuk melakukan perubahan yang lebih baik di Tabanan. Terkait dengan keberadaan dan eksistensi KRT, Purnayasa mengatakan KRT sudah melakukan pertemuan belasan kali. Lahirnya KRT juga dari motivasi yang sungguh-sungguh. Terutama motivasi dari para cabup dan cawabup yang telah mendaftar di KRT. Seperti Sarjana dan Loka Antara. Termasuk sudah diketahui pimpinan DPD dari masing-masing partai koalisi. Yakni Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem dan Hanura. “Pimpinan partai koalisi telah menanda tangani pernyataan koalisi pada Bulan Desember 2015,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, di in-
teren Partai Demokrat mendukung penuh KRT. Bahkan keseriusan tersebut telah dilakukan juga dengan menempuh kegiatan niskala dengan menggelar persembahyangan di Pura Batukaru. Kemudian, eksistensi KRT dituangkan melalui deklarasi pada 27 Februari 2015 dan sekaligus membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Tabanan yang diperpanjang hingga 6 Maret 2015 sehingga jumlah pendaftar 10 orang. Mekanisme pencalonan di KRT terus digodok dan sudah mengerucut mengusung bakal calon bupati dari KRT tiada lain I Wayan Sarjana, S.Sos. “Kini perjuangan KRT sudah 90 persen. Ibaratnya sudah semifinal dan tinggal tunggu rekomendasi”, sebutnya. Purnaysa menambahkan, masing-masing partai koalisi KRT mengajukan calon bupati dan wakil bupati ke induk partainya. Ia menjelaskan Partai Demokrat mengajukan Sarjana dan Astawa Mertha, Gerindra mengajukan Sarjana dan Sri Labantari. Paket ini akan diserahkan ke KBM yang nantinya untuk direkomendasi. “Kami akan perjuangkan agar paket ini mendapatkan rekomendasi,” tandas Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Tabanan ini. Sementara itu I Wayan Sar-
jana mengakui KRT tetap solid dengan mengedepankan semangat kerakyatan. Sarjana juga berterima kasih pada KRT yang mempercayakan pada dirinya sebagai bakal calon bupati Tabanan. Sarjana kemudian menegaskan apabila KRT masih menunggu kejelasan dari KBM. Apabila sebelum tanggal 11 Juni tidak ada kepastian tentang paket calon, Sarjana dan Loka Antara akan maju melalui jalur independen. “Apabila nanti sampai tanggal 11 Juni belum ada rekomendasi resmi dari KBM dan KRT maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui jalur independen,” tegasnya. Ia juga menegaskan telah mengumpulkan KTP sebanyak 38 ribu dari 40 ribu KTP sebagai syarat mendaftar calon independen. Terkait paket Sarjana-Labantari dan Sarjana – Astawa Merta, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik. “Yang jelas ia siap menerima,” tandasnya. Namun ia masih ragu ketika paket Sarjana–Labantari, karena belum lama ini Lanbantari telah diresmikan secara niskala berpaket dengan Arya Budi Giri. “Saya tidak sreg dengan paket SarjanaLabantari,” pungkas mantan anggota Fraksi PDIP Tabanan tiga periode ini. W-004
dayaan kesejahteraan keluarga (PKK). Sudikerta sangat mengharapkan agar kegiatan seperti ini jangan pernah dijadikan sebagai sebuah beban namun dimaknai sebagai salah satu langkah kongkret dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu Perbekel Desa Pecatu I Made Karyana Yadnya dalam laporannya menjelaskan bahwa wilayah Pecatu yang tahun ini mewakili Kabupaten Badung dalam pelaksanaan Lomba Desa memiliki 9 banjar dinas yang terdiri dari 7.426 jiwa atau 2.071 KK. Lebih lanjut disampaikan Karyana bahwa wilayahnya memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata dengan kawasan four in one yakni pura di atas tebing yakni Pura Uluwatu, satwa kera yang juga terletak di Uluwatu, panorama sunset dan kecak dance yang sampai dengan tahun 2014 mampu memberikan pemasukan sebesar
21 miliar. Dengan hal tersebut pihaknya mengaku siap memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakatnya. Namun disisi lain Karyana menambahkan bahwa perlunya perluasan parkir dan banyaknya anak anak gepeng yang masih ada di lingkungan ini serta kurangnya tanaman perindang menjadi permasalahan yang sangat pelik dan harus mendapat perhatian khusus agar wilayah ini tetap menjadi wilayah bersih, nyaman dan ramah lingkungan. Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta juga menyempatkan diri untuk meninjau stand–stand pameran yang memajang hasil produksi ekonomi dari masyarakat Desa Pecatu dan juga kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pecatu bersama dengan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana. W-019*
perbaikan. Namun hingga kini belum mendapatkan jawaban dari pemerintah daerah. “Mungkin anggaran milik Pemda kecil sehingga permohonan perbaikan ditunda,” terangnya. Menurutnya anggaran kecil tidak menjadi masalah sepanjang bisa dikomunikasikan. “Kalau tidak punya anggaran untuk perbaikan jalan menuju kawasan Jatiluwih, Pemda semestinya bisa memohon ke Provinsi Bali minta bantuan ke Bapak Gubernur Bali,” terangnya. Karena ia menilai Jatiluwih yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia bukan saja menjadi milik Tabanan tapi
juga menjadi milik Bali. “Kalau pemerintah daerah Tabanan gengsi memohon bantuan kepada Bapak Gubernur Bali, biarlah kami sebagai masyarakat petani yang memohon agar Bapak Gubernur Bali membantu perbaikan jalan menuju kawasan Jatiluwih,” terangnya. Ia yang juga sebagai pengurus subak di Jatiluwih mengatakan, jalan menuju kawasan Jatiluwih sepanjang 7 km kondisinya rusak tidak saja memperburuk citra pariwisata Tabanan, tapi citra pariwisata Bali secara keseluruhan. “Mudah-mudahan permohonan kami didengar oleh Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika,” harapnya. W-004
masyarakat Bali bisa menggunakan aksesoris dari tembaga dan alpaka. Kalau didesain dengan benar tidak akan kalah elegan kok dengan aksesoris yang harganya jutaan itu, yang penting kita percaya diri pakenya,” tuturnya. Untuk harga pun, Asri mematok harga yang bisa dijangkau oleh seluruh kalangan. Harga aksesoris berkisar dari Rp. 100.000 hingga Rp. 550.000 yang paling mahal. Bagi Asri bukan harga yang dikejar tapi kepuasan pelanggan dan tentu saja hobinya bisa tersalurkan. Asri menambahkan, kegemarannya traveling membuat dirinya banyak terinspirasi membuat desain. Pemilik MJC Bali by Azri Design Jewelry Gold and Silver Smith ini mengaku, kegemaran masyarakat Bali yang sudah mulai mencintai endek dan berbagai aksesoris lokal turut membantu produknya laku dipasaran. “Sekarang kan lagi trend menggunakan endek, imbasnya juga trend aksesoris lokal juga naik. Permintaan untuk aksesoris juga tinggi. Semakin semangat saya belajar untuk menekuni dunia bisnis jewelry ini,” ucap perempuan 23 tahun ini. Diusianya yang masih muda, bisa dibilang Asri sudah mapan
dalam hal berbisnis. Kecintaannya dan ketekunannya mengantarkan lulusan Universitas Udayana jurusan keperawatan ini sukses mengembangkan bisnis jewelry ini. Bagi Asri, kualitas dan desain adalah harga mati. Dirinya ingin menciptakan suatu produk khususnya jewelry yang mewah dan elegan tapi dengan harga terjangkau, karena baginya melalui bisnis ini hobinya dapat tersalurkan. “Saya ingin semua orang dari semua kalangan bisa menjangkau dan menggunakan produk yang saya buat. Kalau Cuma kalangan tertentu saja bagi saya itu belum cukup. Masalah harga bagi saya tidak terlalu menjadi prioritas, karena dengan bisnis ini hobi saya bisa tersalurkan. Apalagi bisnis jewelry sekarang sudah banyak dan persaingan terbuka lebar. Kita bisa manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kita,” tuturnya. Sampai saat ini, produk jewelry milik Asri sudah banyak dipasarkan tidak hanya di Bali saja. Jewelry milik Asri sudah mendapatkan pasar sendiri hingga Malaysia. Kedepan, Asri berharap bisa merambah pasar yang lebih luas lagi di Asia bahkan Eropa. M-005
Bangun Kesejahteraan dari Desa
DARI HALAMAN 1 Jumat (29/6). “Lomba desa ini merupakan merupakan tolak ukur atas capaian program pembangunan desa. Untuk itu partisipasi serta keswadayaan masyarakat juga sangat dibutuhkan disini dan juga dijadikan sebagai piranti dalam mengakselerasi pembangunan desa,” tegas Sudikerta. Lebih lanjut Sudikerta menerangkan, kegiatan ini bukan semata–mata hanya untuk memperoleh prestasi namun diharapkan mampu mendorong penguatan lembaga, peningkatan pemberdayaan masyarakat desa dan juga akselerasi pembangunan. Oleh karena itu dalam perlombaan kali ini akan dilakukan penilaian terhadap 8 indikator penentu keberhasilan program pembangunan desa yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi mayarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pember-
Mohon Perbaikan Jalan Menuju Jatiluwih
DARI HALAMAN 1 Belum adanya sentuhan perbaikan jalan membuat warga Jatiluwih merasa dicueki pemerintah daerah. Warga setempat pun meminta agar perbaikan jalan ke WBD Jatiluwih diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Yang kami harapkan agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan menuju kawasan Warisan Budaya Dunia Jatiluwih,” harap I Wayan Semara Jaya–petani Jatiluwih Jumat (29/5) kemarin. Sepengetahuannya, beberapa kali telah diusulkan agar jalan sepanjang 7 km menuju kawasan Jatiluwih yang kondisinya rusak berat agar mendapatkan
Perhiasan Itu Hidup Saya DARI HALAMAN 1 Sejak kecil memang Asri sudah akrab dengan dunia perhiasan. Menurut penuturannya, usaha perhiasan memang sudah digeluti oleh sang kakek. Sejak kakeknya meninggal, usaha itu sempat “mati suri”. Akhirnya setelah duduk dibangku SMA, Asri mencoba peruntungan dengan memasarkan aksesoris desain buatannya. “Awalnya sempat tidak percaya diri membuka usaha di bidang jewelry ini. Sempat ada ketakutan produk dan desain saya ini tidak bisa diterima dimasyarakat khususnya Bali. Akhirnya saya mencoba membuat desain dari tembaga dan alpaka, karena bagi saya memasukkan unsur budaya khususnya budaya Bali itu wajib,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini Jumat (29/5) di Denpasar. Bagi Asri, desain yang elegan adalah suatu keharusan. Produk perhiasannya tidak perlu mahal, yang penting terlihat indah jika dipakai. Menurut perempuan asal Denpasar ini, masih ada kecenderungan masyarakat Bali untuk gengsi menggunakan aksesoris dari tembaga dan alpaka. “Ada keinginan pribadi agar
Layouter: dejerie
POLITIK JK Pastikan Islah Hari Ini
12
FAJA R BALI
SABTU, 30 MEI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Mantan Perwira TNI Bisa Duduk sebagai Pimpinan Lembaga Sipil ANGGOTA Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menilai mantan aparat TNI/Polri bisa menjabat sebagai pimpinan lembaga sipil seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. “Tentunya TNI non-aktif tidak masalah asalkan memiliki kriteria tertentu,” kata Hendrawan di Jakarta Jumat (29/5).. FB/IST Hendrawan menegaskan Hendrawan Supratikno pejabat pemerintah setingkat eselon satu harus memiliki keberanian yang teruji, kejujuran, kompeten dan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, menurut Hendrawan, seleksi terbuka calon pimpinan KPK maupun Direktur Jenderal Bea Cukai idealnya dapat dioptimalkan dengan menggaet mantan aparat TNI/Polri. Hendrawan juga meminta agar tidak ada upaya mendiskreditkan aparat TNI/Polri yang ingin mengisi posisi strategis pada satu lembaga pemerintahan. “Jangan terbiasa mendikotomi hal seperti itu sehingga tidak mencari titik terbaik untuk pimpinan pada suatu lembaga,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menambahkan isu peranan dwi fungsi TNI kembali menguat terutama untuk jabatan yang berdekatan dengan hukum seperti KPK. Namun, lanjut dia, tidak masalah apabila proses seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan KPK maupun Direktur Jenderal Bea dan Cukai, melibatkan unsur TNI/Polri dengan syarat yang bersangkutan mengajukan pensiun dini terlebih dahulu. Saat ini sedang dilakukan proses seleksi terbuka calon pimpinan KPK serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang sedang lowong karena masa jabatan dari pejabat sebelumnya yang segera atau telah berakhir. Proses seleksi terbuka untuk Direktur Jenderal Bea dan Cukai bahkan sedang mendekati tahap akhir seleksi, yaitu wawancara dengan Menteri Keuangan, yang hasilnya segera diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Namun, dari enam peserta yang mengikuti tahapan wawancara dengan Menteri Keuangan tidak ada yang berlatar belakang dari TNI/Polri karena telah gagal dalam proses seleksi sebelumnya. Padahal sejumlah nama dari TNI/Polri telah mengikuti seleksi ini antara lain Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Johny Mangasi Samosir dan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Meris Wiryadi. KP
Golkar Kubu AL di Jembrana Merapat ke PDIP
NEGARA-Fajar Bali Golkar kubu Agung Laksono (AL) di Jembrana, tampaknya akan merapat ke barisan PDIP Jembrana, untuk Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. Keinginan untuk melirik bergabung dengan PDIP disampaikan Plt Sekjen DPD Golkar Jembrana kubu AL, Made Pradnya Alit kepada sejumlah wartawan Jumat (29/5) siang kemarin. Pradnya Alit memberi alasan arahnya Golkar kubu AL di Jembrana akan merapat ke PDIP, karena sebelumnya Golkar kubu AL di Jembrana, sudah mengumumkan membuka bagi pendaftar untuk sebagai bakal calon Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana untuk Pilkada serentak mendatang. Namun sayang, hingga batas akhir, ternyata belum ada yang mau mendaftar sebagai kandidat. Melihat kondisi itu, pihaknya beralasan untuk merapat ke PDIP. Sekarang ini, katanya akan menyusun untuk melakukan pendekatan dengan PDIP Jembrana. Namun dia mengaku belum mengetahui bentuk gabungan atau koalisi apa yang namanya, atau nantinya bisa juga mendukung apa yang menjadi calon yang diusung PDIP Jembrana. Bahkan dia berkeyakinan, kalau apa yang diusung oleh PDIP Jembrana nanti akan memenangkan Pilkada Jembrana. Terhadap adanya kesepakatan yang telah dibentuk antara Golkar kubu ARB dengan Kubu AL dalam Pilkada ini, Golkar kubu AL di Jembrana tampaknya akan bersikukuh untuk merapat ke PDIP. Dia memang mengetahui kalau Golkar Jembrana kubu ARB telah berkoalisi atau bergabung dengan Forum Komunikasi Antar Parpol (Forkap), namun sepertinya Golkar Jembrana kubu AL akan tetap ingin mengarah ke PDIP. “Dari DPD di provinsi, kami diberikan kebebasan untuk menentukan sikap dan diberikan keluasaan,” ujarnya. W-003
FB/PRAMONO
PERTEMUAN-Plt Sekretaris Golkar Jembrana kubu AL, Made Pradnya Alit ketika bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (29/5).
Islah Golkar Dinilai Hanya Sandiwara
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar mengisyaratkan bahwa islah kedua kubu Partai Golkar akan diresmikan pada Sabtu (30/5) hari ini. Kedua kubu akan menandatangani kesepakatan islah. JAKARTA-Fajar Bali “Sabtu besok (hari ini) kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (29/5). Ia tampak tersenyum penuh makna ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai kapan pertemuan dua kubu Partai Golkar berlangsung. Bukan hanya itu, Kalla juga menunjukkan sebuah dokumen dalam map plastik yang bergambar lambang Partai Golkar. Dokumen itu terdiri dari sejumlah lembaran kertas kuning muda yang memuat tulisan bertinta hitam. Kendati demikian, Kalla tidak menjelaskan apakah dokumen yang ditunjukkannya itu merupakan draf kesepakatan islah atau bukan. Ia melenggang ke luar Kantor Wapres, meninggalkan rombongan wartawan yang masih penasaran. Berdasarkan informasi di lingkungan Wapres, penandatan-
ganan kesepakatan islah dua kubu Golkar akan berlangsung di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro Jakarta pada Sabtu sore. Kemarin pagi Kalla menyampaikan bahwa proses islah Golkar diharapkan selesai dalam waktu yang sangat singkat. Sebelumnya, ia mengatakan, proses islah dua kubu Partai Golkar tinggal menunggu finalisasi untuk penandatanganan kesepakatan. Mengenai adanya penolakan dari sejumlah kader untuk islah, Kalla menilai bahwa yang berhak mengambil keputusan adalah pimpinan dari kedua kelompok yang berseteru. Kedua pimpinan kubu, yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, sudah sepakat untuk islah. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar kubu Musyawarah Nasional Bali, Idrus Marham, menyebutkan bahwa dua kelompok internal Golkar
telah sepakat melakukan islah. Hal itu ditandai dengan pemberian paraf dalam draf kesepakatan yang dilakukan kedua kubu. Menurut Idrus, penandatanganan islah merupakan kesepakatan kedua pihak atas empat poin rekomendasi yang disampaikan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla. Kedua pihak sepakat agar Partai Golkar dapat mengikuti pemilihan kepala daerah serentak dan mengedepankan kepentingan rakyat yang lebih besar dengan mengikuti pilkada serentak serta menyelesaikan persoalan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Dalam poin rekomendasi yang disampaikan JK itu, kedua kubu sepakat untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar sehingga dapat dipastikan Golkar men-
jadi peserta pilkada. Masingmasing kubu sepakat membentuk tim yang akan menangani langkah persiapan pilkada, termasuk melakukan penjaringan calon kepala daerah. Tim itu akan merumuskan kriteria untuk menjadi dasar pasangan calon yang diusung oleh partai. Pasangan calon akan mendapat persetu- j u a n DPP Partai Golkar
sesuai aturan yang berlaku. Sementara pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mempertanyakan langkah dua kubu Partai Golkar yang melakukan islah terbatas demi mengikuti pemilihan kepala daerah serentak. Menurut Hendri, langkah yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono hanya sebuah sandiwara. “Inilah politik, semua demi kekuasaan walaupun harus bersandiwara,” kata Hendri saat dihubungi, Jumat (29/5). Hendri khawatir, islah terbatas ini tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menurut dia, model islah semacam ini justru berpotensi akan membawa masalah baru. “Setidaknya masyarakat bersiap mendapatkan pemimpin yang hasil sandiwara juga, hasil kerjanya juga sandiwara,” ujar Hendri. TP
Jusuf Kalla FB/IST
Purwa Arsana Siap Saingi Sukerana Daftar Bacabup di Gerindra AMLAPURA-Fajar Bali Persaingan penjaringan bakal calon bupati di internal DPC Partai Gerindra Karangasem tampaknya makin seru. Pasalnya, setelah berembus kabar Partai Gerindra bakal mencalonkan I Made Sukerana sebagai Bacabup kini mendapat saingan dari tokoh asal Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana. Bahkan, mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini siap bersaing dalam memperebutkan rekomendasi dari Partai besutan Prabowo Subianto ini. Hal itu diutarakannya saat mengambil formulir pendaftaran sebagai bacabup, di sekretariat DPC Gerindra Karangasem, jalan kapten Gebun, Amlapura, Jumat (29/5) kemarin. Purwa Arsana menyampaikan, untuk merebut hati DPP Gerindra pusat, pihaknya tidaklah asal mendaftar saja. Ia pun siap memenangkan pertarungan Pilkada bupati dan wakil bupati Karangasem 2015 ini. Purwa Arsana juga mengklaim telah mendapat dorongan maju sebagai bacabup dari beberapa tokoh-
tokoh masyarakat Karangasem. “Kalau sekarang yang mengantar saya baru perwakilan dari masing-masing kecamatan, kami sudah memiliki simpul -simpul massa di seluruh kabupaten Karangasem, jika rekomendasi itu jatuh ke tangan saya, maka mereka pasti akan bergerak memenangkan paket nanti,” ujar Purwa Arsana. Saat ditanya peluangnya sangat tipis mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra, mengingat kabar yang berembus Partai Gerindra bakal mencalonkan I Made Sukerana, Purwa Arsana juga mengaku tidak gentar dan tidak
BANGLI-Fajar Bali Sidang penyampaian pemandangan umum fraksi di DPRD Bangli yang dipimpin Ketua DPRD Bangli NM. Made Kutha Parwata dan dihadiri Bupati Bangli yang diwakili Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, di DPRD Bangli, Kamis (28/5) menyoroti berbagai hal, dari persoalan pendirian radio publik Pemkab Bangli, pemurnian anjing Kintamani sampai soal mutasi guru. Soal pendirian radio publik Pemkab Bangli yang kini sudah mendekati siaran, sejumlah fraksi mempertanyakan keuntungan finansial, dan dana yang dihabiskan, kesinambungannya, serta
kualitas SDM yang mengelola radio. Bahkan untuk radio, fraksi Partai Gerindra meminta agar Ranperda tentang radio ditunda saja. Soal rancangan tentang pembuatan radio, Gerindra dengan jubirnya Dewa Gede Oka, SH mempertanyakan kajiannya. Menurut dia masih lebih perlu membuat/membangun yang lain. “Untuk radio di kabupaten Bangli belum perlu, maka Ranperda tentang radio agar dikaji ulang, atau ditunda. Sementara soal radio, Fraksi PKPI Bangli dengan jubirnya I Wayan Wedana menilai sangat positif. Radio dinilai memiliki peran strategis. Dikatakan penyiaran telah menjadi salah satu
FB/BUDIASA
AMBIL FORMULIR-Purwa Arsana mengambil formulir pendaftaran Bacabup diterima I Nyoman Suyasa. mempermasalahkannya. Ia pun menilai, sah-sah saja mencalonkan diri di Partai Gerindra. Namun pihaknya selaku kader Gerindra tidak takut dengan siapapun juga. “Tidak hanya bapak Sukerana, siapapun tokoh yang mencalonkan diri dari Partai Gerindra saya siap, dan saya menepati janji untuk mendaftar di Partai Gerindra,” ujarnya. Selain KTA, pihaknya mengklaim ingin mewakili jalur dari daerah selatan. Apalagi sejak dulu, daerah selatan dari Padangbai, hingga Seraya belum pernah sekalipun ada bupati atau wakil bupati dari daerah jalur itu. “Selama ini
pemimpin Karangasem dari daerah utara dan tengah, sekaranglah saatnya saya maju,” ujarnya lagi. Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, yang menerima kedatangan Purwa Arsana, mengatakan, pihaknya hanya menerima pendaftaran saja, yang selanjutnya berkas formulir prosesnya akan di bawa ke Koalisi Bali Mandara (KBM) di Provinsi. Pun pihaknya menyerahkan proses penentuan ke KBM, karena yang memiliki kewenangan adalah mereka. “Proses selanjutnya nanti akan menjadi kewenangan Provinsi
dan DPP, itupun nanti harus satu kata antara koalisi dengan DPP,” ujar Suyasa. Pun saat ditanya informasi yang beredar bahwa Gerindra dan Demokrat akan mengusung I Made Sukerana, Suyasa mengaku bahwa itu masih dalam proses. Sebelum ada rekomendasi dari DPP, pihaknya juga enggan berkomentar terlalu jauh. Suyasa juga mengatakan, pihaknya akan menyetor ke Provinsi namanama yang mengambil formulir pendaftaran. “Kalau tidak mendaftar, ya kami tidak setorkan namanya, tetapi bisa saja nanti masuknya dari partai lain yang tergabung dalam KBM. Rekomendasi turun juga tergantung dari elektabilitas masing-masing calon di masyarakat, dan jika nanti mendaftar di Gerindra syaratnya adalah mereka harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) konsekuensinya, ya harus keluar dari partai lama,” ujarnya. Pun dikatakan Suyasa, hingga saat ini baru tiga calon yang telah resmi mengambil formulir pendaftaran penjaringan, selain Purwa Arsana, dan dirinya sendiri, juga tercatat kader Gerindra lainnya, Ida Bagus Adnyana. “Baru tiga orang, kita tunggu sampai senin nanti,” pungkasnya. W-016
Dewan Tuding Mutasi Kental Nuansa Politis sarana komunikasi bagi masyarakat dan lembaga lainnya. Namun fraksi ini mempertanyakan out put dari radio tersebut. Fraksi PKPI sebagaimana Fraksi Partai Gerindra menyoroti soal upaya pemurnian anjing Kintamani. Wedana mengaku bangga telah ditetapkannya kawasan Kintamani sebagai kawasan pelestarian dan pemurnian anjing Kintamani melalui keputusan Mentan RI no. 581/Kpts/ SR.120/4/2014 tentang penetapan rumpun anjing. Dia pesimis terjadinya pemusnahan, bila melihat dari isi Kepmen tersebut bahwa anjing Kintamani mengalami evolusi pada bagian tertentu yakni perubahan warna
bulu. Karena itu terbuka peluang pemalsuan/pemusnahan ciriciri anjing yang menjadi maskot Bangli tersebut, lalu mempertanyakan apa langkah Pemkab untuk antisifasi itu. Dan beberapa fraksi lain mempertanyakan sejauh mana kajian akademisnya, serta mampukah mendapatkan hak paten, seperti halnya Fraksi PDIP dengan jubirnya I Wayan Wirya. Sedangkan Fraksi Partai Golkar dengan jubir I Nengah Darsana mengenai Ranperda tentang penyelenggaraan sistem pendidikan dasar mempertanyakan sejauh mana status Gurukula dan PAUD serta sekolah TK Widya Darma di desa-desa yang selama ini dinilainya dalam kegamangan.
Dia menganggap penting kejelasan soal status sekolah tersebut untuk kepentingan kelangsungannya. Bahkan Fraksi Demokrat dengan jubirnya Dewa Anom Suta mempertanyakan kembali soal kisruh mutasi guru yang baru lalu. Fraksi ini menilai komitmen Pemkab Bangli belum maksimal dalam memajukan pendidikan. “Dunia pendidikan tidak kondusif, manajemen pengelolaan dunia pendidikan kurang profesional. Semisal dalam hal mutasi guru baru-baru ini kami lebih cenderung melihat bahwa dunia pendidikan terlalu kental dengan nuansa politisnya”, ujar Anom Suta. W-002*
Layouter: Wiadnyana