FAJAR BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l Tahun XV
Terkendala Bebaskan 400 Hektar Sawah
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Pembangunan Bandara di Kubutambahan
Libatkan Swasta dalam Pembangunan Pelaksanaan Po s ya n d u ( Po s Pelayan Terpadu) di Banjar Belong dan Banjar Anggarkasih, Desa Sanur Kaja telah rutin dilaksanakan dengan bimbingan PKK serta PemerFB/CAR intah Kota Depasar. Made Sudana Bahkan PKK Kota Denpasar telah menggandeng pihak swasta dalam pelaksanaan Posyandu di Desa Sanur Kaja. Namun demikian, keterlibatan Pemerintah Provisi Bali tetap diharapkan untuk lebih menyempurnakan
Impian masyarakat Bali Utara untuk menjadi ‘tuan rumah’ bandara internasional memasuki babak baru. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika nampaknya tak ingin grasa-grusu dalam mengambil keputusan. Perkembangan terbaru, Gubernur tengah mempersiapkan koordinasi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Koordinasi tersebut diharapkan dapat membuahkan kepastian mengenai rencana pembangunan Bandara yang dirancang di Desa Kubutambahan.
DENPASAR-Fajar Bali Ketika dikonfirmasi, Gubernur Pastika menerangkan pra feasibility study (FS) bandara Buleleng sudah tuntas. Namun akan dikoordinasikan lagi dengan Menteri Perhubungan. Menurut Gubernur, berdasarkan diskusidiskusi selama ini, lokasi memang sudah difokuskan di Kecamatan Kubutambahan. Sayangnya, setelah Gubernur Pastika meninjau
langsung, masih ditemukan sejumlah persoalan. Di antaranya, lahan di Kubutambahan yang didominasi oleh persawahan. Jika Pemprov Bali kukuh pada pilihan tersebut, maka ada sekitar 400 hektar sawah yang beralih fungsi. Bukan sekadar sawah biasa, menurut Gubernur 400 hektar sawah di lokasi tersebut berstatus kelas satu. “Kita perlu tinjau lagi,
kalau menurut PT. Pembangunan Bali Mandiri (perusahaan konsultan), di sana ada sekitar 400 hektar sawah kelas satu. Sayang kan, kalau itu beralih fungsi,” ujar Gubernur beberapa waktu lalu. Persoalan ini menjadi serius lantaran Pemprov Bali bertindak sebagai pemrakarsa. Oleh karena itu, Pemprov memiliki kewajiban untuk menyediakan lahan.
ke hal. 11
Perubahan Terjadi Karena Ada Inovasi Program
Kemenag Siapkan RUU Perlindungan Umat JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Agama menyiapkan draf Rancangan Undangundang Perlindungan Umat Beragama untuk diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. RUU ini diharapkan menjadi turunan dari UUD 1945 yang menjamin FB/IST kebebasan warga neLukman Hakim Saifuddin gara dalam memeluk agama dan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya. ”Dalam enam bulan ke depan, kami menyiapkan RUU Perlindungan Umat Beragama. Ini merupakan salah satu rekomendasi dari focus group discussion tentang masalah-masalah keagamaan yang diikuti tokoh semua agama, termasuk di luar enam agama resmi,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Selasa (28/10). Lukman Hakim jadi satu-satunya menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali dipilih menduduki jabatan yang sama pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Menurut Lukman Hakim, RUU Perlindungan
ke hal. 11
Pesan Inspiratif Di Indonesia ada dua pilihan, menjadi idealis atau apatis. Saya sudah lama memutuskan menjadi idealis sampai batas sejauhjauhnya. Soe Hok Gie
DOMPET Dana Punia
FB/REDY
LEPASKAN ANAK PANAH-Bupati Badung A.A Gde Agung saat membuka festival seni budaya ke VIII dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Badung ke V Tahun 2014 di Taman Ayun, Mengwi, Badung, Rabu (29/10). Pembukaan festival seni budaya ini ditandai dengan pelepasan anak panah dari Bupati Gde Agung. Berita terkait di halaman Fajar Mangupura.
Rp 1,320,000 Rp 130,243,000 Rp 131,563,000
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
MANGUPURA–Fajar Bali D e wa n B a d u n g ke m b a l i menggelar Rapat Paripurna bersama pihak eksekutif. Rapat kali ini digelar dengan agenda penyampaian Ranperda tentang Perubahan Kedua RPJMD Kabupaten Badung tahun 2010-2015 dan Raperda tentang RAPBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2015. Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta. Dalam kesempatan itu, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung secara tegas menyampaikan alasan mengapa terjadi perubahan kedua atas peraturan daerah Kabupaten Badung nomor 13 tahun 2011 tentang RPJMD Badung tahun 2010-2015. Sebelumnya, perubahan ini memang menuai sorotan legislatif. “Ada tiga dokumen perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah lainnya yang telah saya sampaikan bersamaan dengan rancangan APBD Kabupaten Badung tahun anggaran ke hal. 11
Koalisi Jokowi Bentuk Pimpinan DPR Tandingan JAKARTA-Fajar Bali Ketua Fraksi Partai NasDem, Victor Laiskodat, mengatakan, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat membuat pimpinan DPR tandingan untuk memilih pimpinan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo un-
tuk mengeluarkan peraturan pengganti undang-undang MD3. Menurut Victor, pimpinan DPR tandingan dibentuk sebagai bentuk mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR yang menunjukkan upaya menjegal dan menghambat pemerintahan Jokowi. Mereka yang dipilih sebagai pimpinan DPR tandingan adalah
Pramono Anung dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPR dan wakilnya adalah Abdul Kadir Karding dari Partai Kebangkitan Bangsa, Patrice Rio Capella dari Partai NasDem, Syaifullah Tamliha dari Partai Persatuan Pembangunan dan Dossy Iskandar Parsetyo dari Hanura.
ke hal. 11 014/VI/KTR
Menkop Didesak Prioritaskan Program untuk Bali
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
FB/DOK
Gubernur Pastika
Bupati Badung Beberkan Alasan Perubahan RPJMD
ke hal. 11
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 29 Oktober 2014 Total Keseluruhan
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Dewa Parta
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM A.A Ngurah Puspayoga diminta untuk turut menyukseskan programprogram koperasi dan UMKM di Bali. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dewa Nyoman Parta menyampaikan, salah satu langkah menuju Bali Mandara (maju, aman, damai, dan sejahtera) adalah dengan mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan dan menengah (UMKM). Selama ini, sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Provinsi Bali memang telah berjalan
baik. Namun, disinyalir lantaran terlalu banyak koperasi dan UKM yang ada di Indonesia, perhatian untuk Bali memang tergolong minim. Oleh karena itu, dengan dipercayakannya putra Bali sebagai menteri diharapkan dapat memberi dampak positif. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dewa Parta akan memberikan masukan dan saran kepada Menteri Koperasi dan UKM. Utamanya, mengenai kondisi koperasi dan UMKM di Bali yang disebutkan masih dalam tahap perkembangan. “Nanti kami akan coba berikan masukan dan saran kepada
ke hal. 11
Data Sebaran KoperaSi Di Kabupaten/Kota Se-bali NO. KABUPATEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Buleleng Jembrana Tabanan Badung Denpasar Gianyar Bangli Klungkung Karangasem Provinsi Bali
JML KOPERASI 381 245 538 521 1.025 1.155 262 126 317 145
AKTIF 339 226 488 472 922 1063 217 117 295 128
TIDAK AKTIF 42 19 50 49 103 92 45 7 22 17
Ny. Ayu Pastika Minta Optimalkan Potensi Pangan Lokal Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Penyandang Cacat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika berharap peringatan Hari Pangan Sedunia memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya Bali akan potensi lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti dari semua bahan makanan yang biasa dikonsumsi selama ini. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengembangkan potensi pangan lokal daerah Bali secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri, di samping untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, dan juga
FB/IST
SUAPI ANAK-Ny. Ayu Pastika tampak menyuapi seorang anak saat menghadiri acara peringatan hari pangan sedunia. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda menjaga kesehatan dan gizi masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Bali Ngurah Pemayun saat membuka puncak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-34 yang
dirangkaikan dengan pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, KB- Kesehatan tahun 2014 dan lansia di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gianyar, Rabu (29/10). Dalam acara yang bertema “Melalui Hari Pangan Sedunia ke-34 Kita Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Pangan Lokal Potensial” ini Gubernur berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. “Saya berharap semua apresiasi ini menjadi pendorong kita semua untuk memberi kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tegasnya. Sementara itu ketua panitia peringatan Hari Pangan sedunia yang juga Kepala BPMPD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HPS ini dilaksanakan di tingkat Provinsi, akan tetapi pelaksanaannya dilaksanakan di Kabupaten dan Kota di Bali
Layouter: dejerie
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Empat Komplotan Pencuri Burung Disergap DENPASAR-Fajar Bali Empat kawanan pencuri burung berharga mahal ditangkap jajaran Polsek Denpasar Barat. Keempat tersangka berinisial PT, BA, MO, dan MA, ditangkap ditempat terpisah, Sabtu (25/10). Aksi pencurian burung yang dilakukan kawanan ini berlangsung di seputaran Denpasar, Badung, Gianyar, dan Klungkung. Diciduknya empat tersangka berawal dari tertangkapnya tersangka MO yang dibekuk di kamar kosnya di Jalan Tukad Citarum, Denpasar. Hasil perkembangan, petugas dipimpin Kanit Reskrim Polsek Denbar AKP Agus Prihandinika menangkap tersangka lainnya, PT dan MA. Keduanya dibekuk di seputaran Sading, Badung. “Petugas juga menangkap BA di rumah tersangka MA,” beber sumber Polsek Denbar. Empat tersangka kini masih dalam pemeriksaan penyidik Polsek Denbar. Keempat tersangka mengaku beraksi mencuri 34 TKP di wilayah Denpasar, Ubud, Klungkung, Nusa Dua, Jimbaran, dan wilayah Kuta Utara yaitu Dawas dan Dalung. “Komplotan ini menyasar burung harganya mahal yaitu cucak rowo, murai medan, punglor, kenari, kacer dan jalak uren,” ungkap sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. “Harga per ekornya mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Kalau ditotal hasil jual burung curian sekitar Rp 50 juta lebih,” ujar sumber lagi. Setiap beraksi, komplotan pencuri burung ini biasanya gonta-ganti pasangan. Aksi pencurian ini dilakukan tengah malam saat pemilik burung sedang tidur. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Agus Prihadinika membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. “Pemeriksaan masih berlangsung, keterangan tersangka masih didalami,” terangnya Rabu (29/10) kemarin. R-005
Yuhan Meringkuk di Polsek Kuta Utara
DENPASAR–Fajar Bali Nekad mencuri almari, seorang karyawan furniture bernama Yuhan (37) kini meringkuk ditahanan Polsek Kuta Utara. Tersangka Yuhan diciduk saat membawa hasil kejahatan ditempat kerjanya di Jalan Mertasari Perum Kedampang Indah, Kerobokan, Rabu (29/10) sekitar pukul 07.00 Wita. Kapolsek Kuta Utara Ronny Riantoko Eppang, mengatakan, pencurian diketahui setelah pemiliknya Kacung Prajitno (68) kaget melihat almarinya hilang. di dalam gudang korban di Jalan Merta Sari, Perum Kedampang Indah, Kerobokan, Badung. “Sebelum almari dibawa keluar untuk dijual, barang itu terlebih dahulu disembunyikan di sebuah tempat,” kata AKP Ronny. Kapolsek mengatakan tersangka Yuhan masih diperiksa dan didalami keterangannya. Dia mengatakan baru sekali mencuri karena butuh uang. “Keterangannya masih didalami,” ungkapnya. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian Rp1,2 juta.R-005
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
3471 3472 3473 3474 3475 3476 3477 3478 3479 3480 3481 3482 3483 3484 3485 3486 3487 3488 3489 3490 3491 3492 3493 3494 3495 3496 3497 3498 3499 3500 3501 3502 3503 3504 3505 3506 3507 3508 3509 3510 3511 3512 3513 3514 3515 3516 3517 3518
NAMA
JUMLAH
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Ir. I Putu Sumantra,M.AppSc Drh. Wayan Sukanadi,M.M.A Drh. Jose Manuel OA. Sarmento Ir. I Wayan Suki Sumargiono Suswati Rahayu ,A.Md Drh. I Wayan Mardiana, MM Ir. Ni Wayan Widyawathi,M.Si Ir. I Putu Arya Manuaba Ir. Ni Made Trismiati Drs. I Nyoman Sukana Suriati Christian Lawrece Silaen, S.Pt I Ketut Sarjana Ni Nyoman Manik Rijati Ir. Ni Wayan Lestari,MM Ni Luh Sukadani,S.Pt,MMA Ir Luh Putu Eka Candraningsih Nurul Hadiristiyantri,S.Pt,MP Drh. I Ketut Gd Nata Kesuma,MMA Drh. IGAA Putri Jayaningsih,M.Si Drh I Made Candra I wayan Runia Drh I Dewa Nyoman Astana Putra Ir. A.A Ngurah Darmawan,M.Si Drs. I Dewa Komang Udayana Ir. Kris Andriani Drh. Ni Wayan Leestyawati P,M.Si Ir. I Made Budiasa Astawa Ir. I Made Sueka I Ketut Jaya Hartawan,S.Pt Drh. I Ketut Muliarta Drh. Yuliani Antariksaningsih Martinah,S.Sos I Putu Gd Sudiarta Drh. Ni Wayan Asrini Dewi Drh. Ngakan Putu Oka Susanta Drh. Ni Made Sukerni Drh. I Nyoman Suetra Drh. Ida Bagus Ngurah agung Ir. Herly Wibisono Anak Agung Sri Dhamayanti Wahyu Handokowati A.A.A Diah Herawati Drh I Gede Putran Jaya Ir. I Ketut Arya Utama,M.Si Drh. Ni Putu Mahaning Ir. Anak Agung Oka Sandhi SP Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 29 Oktober 2014 Total Keseluruhan
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
250,000 50,000 10,000 10,000 10,000 10,000 20,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 50,000 25,000 25,000 25,000 100,000 20,000 20,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 35,000 35,000 10,000 10,000 35,000 10,000 150,000 65,000 25,000 35,000 10,000 10,000 10,000 25,000 25,000 25,000 10,000
Rp Rp Rp
1,320,000 130,243,000 131,563,000
1,320,000
FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 Tahun XV
Eksekutor Pembunuh Bule Dituntut 15 Tahun Jaksa Lumisensi menuntut pidana penjara selama 15 tahun dikurangi selama menjalani penahanan serta diperintahkan tetap dalam tahanan kepada terdakwa Multazam Aulawi (20) dalam kasus pembunuhan terhadap bule Homo asal Amerika Serikat (AS), yakni Paul Robb Latourell. DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan terhadap bule Homo asal Amerika Serikat (AS), yakni Paul Robb Latourell untuk terdakwa Multazam Aulawi (20), Rabu (29/10) kembali digelar di PN Denpasar dengan agenda pembacaan tuntutan. Dihadapan majelis hakim yang diketuai AA Ketut Anom Wirakanta, jaksa penuntut umum (JPU) Ni Made N Lumisensi melalui surat tuntu-
tannya, menyatakan sesuai fakta persidangan, terdakwa Multazam Aulawi terbukti sebagai eksekutor pembunuhan yakni melakukan tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kedua pasal 338 KUHP. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, jaksa memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman setimpa terhadap
MANGUPURA-Fajar Bali Gudang kayu milik warga di Banjar Pengembungan Sari, Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung, ludes terbakar, Selasa (28/10) malam. Penyebab kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik di dalam gudang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta. Saksi mata menyebutkan, terbakarnya gudang kayu milik I Wayan Suarjana, terjadi sekira pukul 20.00 malam. Kobaran api muncul dari dalam gudang yang berisi material kayu ukuran besar dan kecil. “ Api cepat membesar dari dalam gudang kayu,” jelas sumber Rabu (29/10) kemarin. Melihat kobaran api kian membesar, warga setempat mencoba memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang. Tapi kobaran api sulit dipadamkan karena sumber air jauh dari TKP. “14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Petugas
pemadam kesulitan mendapatkan air. Mobil pemadam harus mengambil di seputaran Lapangan Blahkiuh, yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kebakaran,”ujar sumber. Tiga jam memadamkan api, tim Reaksi Cepat BPBD Badung, polisi dan TNI, sukses menjinakkan si jago merah. Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, mengatakan, kobaran api diduga akibat konsleting listrik di dalam gudang. diperkiraan kerugian dari kebakaran gudang kayu tersebut mencapai Rp 400 juta. Sementara, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Diduga kuat kebakaran akibat konsleting listrik didalam gudang,” terangnya Rabu (29/10) kemarin. Peristiwa kebakaan juga menimpa sebuah rumah makan Nasi Pedas Ibu Anik, milik Dedy Mulono yang berlokasi di Jalan Raya Kuta No 143, Kuta, Badung, Rabu (29/10) sekira
DENPASAR-Fajar Bali Pemeriksaan oknum Brimob, Briptu I Kadek Wira Jaya Buana terkait kasus penodongan terhadap Yustinus Lodjor alias Amok (45) chief Security Diskotik Akasaka masih berlanjut. Dalam pemeriksaan sementara, Briptu Wira memb a n t a h a ka n m e n gh a b i s i nyawa Amok saat peristiwa penodongan di rumah Amok di Jalan Tegal Wangi III nomor 34A, Denpasar, Rabu (22/10). Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Briptu Wira masih diperiksa intensif oleh jajaran penyidik Bid Propam Polda Bali. Dalam pemeriksaan tersebut, Briptu Wira koorperatif mengakui seluruh perbuatannya. Namun, Briptu Wira membantah akan menghabisi nyawa Amok dengan ancaman pistol. “Yang bersangkutan (Briptu Wira, red) membantah mengancam akan menghabisi nyawa korban,” jelasnya Rabu (29/10) kemarin. Kombes Hery mengatakan, Briptu Wira berdalih bahwa kedatangannya kelokasi untuk memenuhi undangan pernikahan dan bukan mabuk-mabukkan. Kendati pengakuan tersebut sudah masuk dalam Berita Acara Pemeriksaan, nantinya Briptu Wira akan menjalani sidang dan kode etik profesi yang dilakukan penyidik Bid Propam Polda Bali. Selain itu, penyidik juga masih membutuhkan keterangan korban dan para
saksi-saksi dilokasi kejadian. Termasuk memproses laporan pidana umum yang sudah dilayangkan korban ke Polsek Densel, pasca kejadian. “Karena ini baru satu pihak, penyidik akan mendengarkan keterangan korban,” katanya. Diberitakan, oknum Brimob Polda Bali Briptu Kadek Wira melakukan penodongan dan pengancaman terhadap Amok chief security Diskotik Akasaka pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Berawal adanya acara pernikahan di depan rumah Amok dan Briptu Wira menghadiri undangan tersebut. Saat acara digelar, Briptu Wira bersama teman-temannya meneguk minuman keras dan nongkrong di depan rumah Amok di Jalan Tegalwangi III nomor 34A, Denpasar. Amok merasa terganggu dengan kehadiran Briptu Wira yang minun di halaman rumahnya. Walhasil, Amok pun melarang dan menegur Briptu Wira. Namun teguran tersebut disambut kemarahan. Briptu Kadek Wira mengeluarkan pistol dan menodongkan ke arah kepala Amok. Bahkan, gagang pistol dipukul-pukul ke arah pelipis korban hingga luka berdarah. Tak terima dengan ulah oknum Brimob ini, Amok memilih melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Bid Propam Polda Bali dan pistol Briptu Wira disita. R-005
terdakwa berupa pidana penjara selama 15 tahun dikurangi selama menjalani penahanan serta diperintahkan tetap dalam tahanan. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 15 tahun,”kata jaksa Lumisensi dalam tuntutnya. Atas tuntutan tersebut, terdakwa yang terlihat hanya bisa menunduk saja itu melalui tim penasehat hukumnya Nyoman Ferry Supriyadi dkk menyatakan akan menyampaikan pembelaan sidang, Rabu (5/11) mendatang. Sementara untuk terdakwa lain, yaitu Marsianus Simanto, sidang dengan agenda tuntutan baru akan digelar pekan depan. Sebagaimana diberitakan,
terdakwa Multazam Aulawi bersama Marsianus Simarto (terdakwa berkas terpisah,red), secara bersama-sama melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap teman homoseksual mereka, yakni korban Paul Robb Latourell bertempat dikediamannya Jalan Banteng No 2E Denpasar pada 16 Februari 2014 sekitar pukul 02.00 Wita. Perbuatan itu berawal saksi Marsianus Simarto (terdakwa berkas terpisah,-red) sebelum waktu kejadian, yakni sore hari pada 15 Pebruari 2014 mengantar terdakwa Multazam Aulawi ke Pasar Kreneng untuk membei pisau. Selanjutnya, malam hari sekitar pukul 23.00 Wita, Marsianus Simarto mengantarkan
Multazam Aulawi ke rumah korban Paul di Jalan Banteng No 2E Denpasar, kemudian menunggu terdakwa Multazam Aulawi yang berkencan dengan korban. Marsianus Simarto menunggu di depan dealer Honda, Made Fery Motor. Sekitar pukul 03.00 Wita, pada 16 Pebruari 2014, terdakwa Multazam meminta dijemput Marsianus. Sesampai di depan gerbang rumah korban, Marsianus sempat mengintip ke dalam dan melihat terdakwa berada di ruang tamu hanya menggunakan celana kolor. Sampai di dalam Marsianus melihat ada bercak darah. Saat ditanya Marsianus, terdakwa Multazam mengaku tidak tahan dipukul korban sehingga menusuknya. W-007
Gudang Kayu dan RM Nasi Pedes Ludes Terbakar
Oknum Brimob Bantah Habisi Nyawa Amok
FB/IST
KEBAKARAN-Selain melalap gudang kayu, si jago merah juga meluluhlantakan Rumah Makan Nasi Pedes di Kuta, kemarin.
pukul 13.00 Wita. Kebakaran terjadi setelah karyawan memasang selang tabung gas 12 Kg dan kemudian terdengar suara gas bocor. Tabung kemu-
dian jatuh dan tiba-tiba disambar api kompor yang kondisinya masih menyala. Karyawan mencoba memadamkan api namun api keburu membesar.
Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan setelah 3 unit PMK Badung ke lokasi kebakaran. Kerugian mencapai Rp 100 juta rupiah. R-005
659/X/GLH
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Fotografer :Redy Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Kasturi, Supartini, Mikayanti Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l TAHUN XV
Serangkaian Karya di Pura Penataran Agung Pucak Mangu
Nanding Bagia, Simbul Harmoni dan Kesejahteraan
FB/HERY
NANDING BAGIA-Bupati Gde Agung bersama Sekda Badung dan Jero Mangku Gede Penataran Agung Pucak Mangu saat melaksanakan karya nanding bagia serangkaian Karya Piodalan Pedudusan Agung, Mepeselang, Medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Penataran Agung Pucak Mangu Tinggan, pada Anggara Kliwon Kulantir (28/10).
MANGUPURA-Fajar Bali Serangkaian Karya Piodalan Pedudusan Agung, Mepeselang, Medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Penataran Agung Pucak Mangu Tinggan, pada Anggara Kliwon Kulantir, Selasa (28/10), dilaksanakan upacara ngingsah dan nanding bagia. Upacara tersebut dihadiri langsung Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung selaku Pengerajeg Karya, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Komyang R. Swandika beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Badung. Upacara ngingsah dan nanding bagia mempunyai makna bahwa setiap yadnya harus dilandasi oleh yasa kerti (ketulusan) yang disimbulkan dengan nanding bagia. Bagia ini sebagai simbul mempersatukan unsur alam baik laut dan gunung bertemu di daratan sehingga menciptakan keharmonian, kemakmuran serta kesejahteraan alam semesta beserta isinya. Terkait karya piodalan di Pura Penataran Agung Pucak Mangu, telah diawali dengan matur piuning pada (1/10) lalu. Setelah nanding bagia akan dilanjutkan dudonan mepepada pekelem dan memben pekelem (29/10), pada (30/10) mendak ring tegal suci, melasti ke Seseh, lunga ke Pura Sada Kapal dan Pura Taman Ayun. Pada (31/10) Ida Bhatara lunga ke Pura Giri Kusuma Blahkiuh, Pura Bukit Sari Sangeh, Pura Desa Carangsari, Pura Penataran Sekar Mukti Pangsan dan ke Pura Penataran Pucak Tedung. Sementara pada (1/11) Ida Bhatara lunga ke Pura Gegelang Nungnung, Pura Penataran Bukian, Pura Desa Pelaga dan kembali ke Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Pada (2/11) mepepada tawur , memben tawur, melaspas bagya, pulekerti dan pring. Pada (3/11) dilaksanakan Tawur Balik Sumpah Utama dan Pedanan. Sementara Puncak Karya pada Saniscara Umanis Tolu (8/11). Pada puncak karya dilaksanakan upacara munggah ke pucak, upacara ring pesiraman dan Pucak Mangu, siangnya dilakukan pemendak, upacara piodalan, mepeselang dan mepasaran. Setelah puncak karya, Ida Bhatara akan nyejer selama 11 hari dan penyineban, dilanjutkan dengan Rsi Bojana pada (17/11) nanti. W-014
Proyek Kantor Lurah Tonja Molor
Rekanan Dipinalti
FB/CAR
MOLOR-Proyek pembangunan kantor Kelurahan Tonja hingga kini belum dapat diselesaikan sesuai kontrak kerjanya
DENPASAR–Fajar Bali Proyek pembangunan Kantor KelurahanTonja di Jalan Seroja kecamatan Denpasar Utara ternyata baru 75 persen. Proyek senilai Rp 1,08 miliar ini seharusnya rampung pada Minggu (26/10) lalu, sebagaimana tanggal kontrak antara rekanan dengan Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar. Kabid Perumahan DTRP Kota Denpasar, I Nyoman Suarjana mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan tidak menampik proyek Kantor Lurah Tonja itu molor. “Memang lambat dari tanggal yang seharusnya. Rekanan sudah siap membayar dendanya,” ungkap Suarjana, dikonfirmasi Rabu (29/10) kemarin. Meski progresnya baru 75 persen, lanjut Suarjana, pihak rekanan sudah menyatakan kesanggupannya menuntaskan proyeknya sebelum Desember. “Rekanan siap menyelesaikan, dan berjanji sebelum akhir tahun sudah selesai,” imbuh Suarjana didampingi Kasubag Humas Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Diakuinya, keterlambatan selain karena tertunda pengerjaan selama dua bulan lantaran ada masalah administrasi, juga karena rekanan minim pekerja. Selain itu spesifikasi pengerjaan yang cukup rumit juga menyulitkan pekerja. “Apa pun alasannya, rekanan pemenang tender harus menanggung resikonya,” jelasnya. Wakil ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira mengatakan, keterlambatan pengerjaan tidak serta merta merupakan kesalahan dari pihak kontraktor. Terlebih ada masalah administrasi yang membuat proyek tertunda selama dua bulan. “Kalau administrasi berarti bukan di rekanan yang salah. Itu di ULP yang sistemnya yang lemah. Banyak rekanan yang sebelumnya tak mampu menuntaskan pekerjaannya masih bisa lolos ikut tender dan lainnya,” ucapnya. Wandhira pun menyebut aparat yang membidangi kurang profesional dalam menjalankan tugasnya. “Makanya sampai ada tertunda lama. Saya juga kontraktor jadi tahu persis. Kontraktor tidak ingin pekerjaannya digarap lama bahkan berusaha agar digarap cepat, biar tidak rugi,” jelas Politisi Golkar ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Kelurahan Tonja, Ade Indah Sari Putri, mengaku proyek kantornya belum rampung sampai kini. Dari informasi yang didapatnya, ada masalah administrasi saat penggarapan proyek berlangsung. Awalnya pengerjaan mundur 2 bulan karena keterlambatan penyusunan surat. Proyek di bawah penanganan DTRP ini untuk kegiatan rehabilitasi kantor Lurah Tonja, mulai dikerjakan sejak 26 Mei 2013 selama 150 hari (5 bulan) kalender dengan nomor kontrak 650/4905/DTRPg2014. R-004
KOTA PLUS 3 Tim Gabungan Jaring Siswa Bolos Sekolah Tidak kurang dari 11 siswa SMA Negeri yang berlokasi di Jalan Kamboja dijaring Tim Gabungan saat bolos pada jam pelajaran, Rabu (29/10). Tim gabungan tersebut terdiri dari Kepala Desa Dangin Puri Kangin, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Satpol PP Kota Denpasar, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Polisi, Linmas, Kepada Lingkungan, Kepala Dusun dan Pecalang Desa Dangin Puri Kangin.
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Desa Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan mengatakan, sebelum sidak dilakukan pihaknya telah beberapa kali mendapat pengaduan dari warga setempat bahwa di warung yang berada di Jalan Menuh dan Jalan Jempiring sering digunakan sebagai tempat nongkrong para pelajar. Selain itu di tempat tersebut ditengarai dimanfaatkan sebagai tempat untuk hal-hal negatif seperti minum-minum. Bahkan, pihaknya khawatir tempat tersebut digunakan sebagai tempat menggunakan obatobatan terlarang. Mengantisipasi terjadinya
SIDAK-Sejumlah siswa SMA Negeri digiring ke kantor Kades Dangin Puri setelah terjaring dalam razia tim gabungan. Mereka terjaring karena meninggalkan jam palajaran
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika, menerima kunjungan dari Wakil Gubernur Provinsi Anhui Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Liang Weiguo , di Ruang Kerja Gubernur Bali, Rabu (29/10). Pada kesempatan itu Gubernur Pastika menyampaikan rasa gembira terhadap hubungan Indonesia-Tiongkok yang semakin baik atas tingginyan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali. Gubernur juga menyampaikan secara khusus apresiasinya terhadap perkembangan pembangunan pertanian di Anhui yang mengembangkan teknologi ramah lingkungan pada pertanian. Ia berharap Bali dapat belajar dari Anhui dalam memanfaatkan teknologi tersebut, mengingat Bali merupakan pulau kecil yang bertumpu pada pariwisata dan pertanian. Pastika berharap Bali dan Anhui dapat menjalin kerjasama dalam bidang pem-
lingkungan yang digunakan petani dalam pengembangan bibit. Ia juga melihat kondisi pertanian Bali dengan Anhui yang memiliki kemiripan, yaitu berkelompok-kelompok dengan lahan pertanian juga tidak terlalu luas serta permasalahan yang sama dimana banyak petani yang beralih ke profesi lain. Melihat persamaan ini diharapkan Bali dan Anhui dapat saling bertukar ilmu. Mr. Liang juga berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat membuka peluang-peluang bagi kedua provinsi, baik dalam bidang pertanian ataupun bidang lainnya di kemudian hari. Dalam menerima audensi tersebut Gubernur Bali didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Bali serta Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali. W-019*
hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya terpaksa melakukan sidak dengan melibatkan Tim Gabungan. “Semua ini kami lakukan bukan untuk kepentingan kami melainkan untuk keselamatan dan kebaikan mereka,” ungkap IGN Putrawan. Pihaknya tidak mempersoalkan manakala para siswa tesebut menggunakan tempat itu hanya untuk nongkrong yang positif. Masalahnya, siswa ini telah bolos pada jam pelajaran. Namun orang tua mereka hanya mengetahui mereka berangkat ke sekolah untuk belajar tapi
kenyataannya mereka tidak mengikuti pelajaran. “Sidak ini dilakukan untuk menyelamatkan mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pergaulan bebas, menggunakan obat-obat terlarang dan kenakalan remaja lainnya,” tandasnya. Kesebelas siswa yang terjaring ini telah diberikan pembinaan di Kantor Kepala Desa Dangin Puri Kangin. Untuk tindakan selanjutnya pihaknya menyerahkan kepada pihak sekolah, karena masih jam pelajaran. Salah seorang guru BK salah satu SMA Negeri, Wayan Wi-
jaya, mengaku akan memberikan pembinaan namun sebelum itu pihaknya akan melakukan penelusuran karena pada saat jam pelajaran berlangsung mereka berada di warung Jalan Menuh dan Jalan Jempiring. Hal itu dilakukan karena Wijaya mengetahui betul bahwa semua siswa yang terjaring ini tidak pernah bermasalah di sekolah. “Masalah tindakan nanti kepala sekolah yang berwenang memberikan tindakan disiplin,” ungkapnya. Kasatpol PP Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, menyatakan
akan terus melakukan pemantauan bekerjasama dengan Kepala Desa Dangin Puri Kangin. Karena sidak ini dilakukan untuk kebaikan para siswa tersebut. Untuk itu pihaknya akan selalu melakukan pengawasan dan penertiban di setiap daerah kawasan di Kota Denpasar. “Agar kej adian ini tidak terulang kembali kami akan terus melakukan pemantauan, kasihan orang tua yang telah menyekolahkan anak-anaknya, tetapi mereka tidak belajar dengan baik,” ujarnya. R-004
Gubernur Ingin Bali Belajar Pertanian dari Provinsi Anhui Tiongkok
FB/DIAH
KUNJUNGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika, menerima kunjungan dari Wakil Gubernur Provinsi Anhui Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Liang Weiguo , di Ruang Kerja Gubernur Bali, Rabu (29/10).
bangunan pertanian. “Kami ingin menarik kembali minat masyarakat terhadap bidang pertanian agar tidak menurun. Tentu saja harus ada peningkatan hasil terlebih dahulu, dan kami yakin Tiongkok memiliki teknologi
yang ramah lingkungan untuk membantu para petani kami,” harapnya. Sementara itu Wakil Gubernur Anhui menyampaikan kekagumannya terhadap kebudayaan dan pemandangan Bali
RAPBD Badung 2015
yang indah. Menanggapi atas apa yang disampaikan oleh Pastika, Wagub Anhui mengundang Pemerintah Provinsi Bali untuk datang ke Anhui agar dapat secara langsung melihat teknologi machinary tenaga ultra ramah
Belanja Publik Dirancang 66,32% dan Belanja Aparatur 33,68%. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung, A.A. Gde Agung menyampaikan 3 Dokumen Perencanaan Pembangunaan Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung, di ruang Rapat Utama Gosana Kantor DPRD Badung, Rabu (29/10). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Badung, Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua DPRD Badung beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika, Muspida Badung serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Bupati Badung, A.A. Gde Agung dalam kesempatan tersebut menyampaikan ketiga dokumen Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah di antaranya Rancangan Perda tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung No 13 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung Tahun 2010-2015, Penyesuaian Kebijakan Umum APBD dengan rancangan APBD
Badung TA 2015 dan Penyesuaian prioritas dan plafon anggaran sementara dengan RAPBD Badung TA 2014. “Tidak ada larangan untuk melakukan perubahan RPJMD. Perubahan ini dilakukan juga atas dasar surat Menteri Dalam Negeri yang memberikan petunjuk untuk mengadakan penyesuaian kembali RPJMD yang diakibatkan adanya peningkatan proyeksi pendapatan asli daerah sehingga memungkinkan adanya tambahan kegiatan baru yang strategis untuk kepentingan rakyat. Jika pendapatan daerah meningkat dan tidak diikuti dengan peningkatan program kegiatan yang berpihak pada kepentingan rakyat akan siasia,”ujar Gde Agung. Lebih lanjut Gde Agung menjelaskan, perubahan RPJMD ini karena adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat serta adanya regulasi baru dari pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah. “Perubahan ini dilakukan juga atas dasar surat Menteri Dalam Negeri yang memberikan
FB/HERY
SERAHKAN LAPORAN-Bupati Gde Agung menyerahkan Laporan RPJMD dan RAPBD Tahun 2015 kepada Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, dalam Sidang Paripurna ke-3 di DPRD Kabupaten Badung
petunjuk untuk mengadakan penyesuaian kembali RPJMD,” ungkap Gde Agung. Terkait komposisi Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Badung TA 2015, Bupati Gde Agung memaparkan, total belanja daerah sebesar Rp. 3,46 trilyun lebih dengan kontribusi terbesar bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 2,581 trilyun
lebih atau sekitar 74,61%. Sementara dari total pendapatan daerah yang besarnya Rp. 3,184 trilyun lebih ini kontribusi terbesar bersumber dari pendapatan asli daerah yakni 81,07% sedangkan kontribusi dari dana perimbangan sebesar 11,18% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 7,75%. Berdasarkan kelompok be-
lanja, maka belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung sebesar 53,91% dan belanja langsung sebesar 46,09%. “Apabila ditinjau dari aspek manfaat dari belanja daerah tersebut, maka sebagian besar merupakan belanja publik yakni sebesar 66,32% dan sisanya merupakan belanja aparatur yang manfaatnya diterima aparatur pemerintah yakni 33,68%. Ini berarti RAPBD Badung 2015 masih berpihak pada rakyat,” papar Gde Agung Gde Agung menambahkan, alokasi anggaran beberapa bidang urusan pemerintahan daerah yang diprioritaskan pada RAPBD 2015 di antaranya anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 21,36% dari total belanja daerah. Hal menunjukkan persentase anggaran pendidikan 1,36% di atas batas minimal yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan sebesar 20%. Untuk anggaran kesehatan dialokasikan sebesar 12,29% dari total belanja daerah yang artinya 2,29% di atas batas minimal yakni 10%. W-014* Layouter: Zohra
DAERAH Anggaran Perubahan APBD Klungkung Dikoreksi
4
FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l Tahun XV
FB/ARTHAYASA
SOSIALISASI-Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar sosialisasikan dana hibah ke bendesa adat.
Bendesa Adat Ditatar Soal Penggunaan Dana Hibah
GIANYAR- Fajar Bali Untuk mencegah terjadinya kasus korupsi dana hibah, para bendesa adat ditatar soal penggunaan dana tersebut. “Dana hibah ataupun bantuan sosial diberikan pemerintah peruntukkannya sudah sangat jelas,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gianyar, Ketut Sumedana saat sosialisasi implikasi hukum penyalahgunaan dana hibah dan bantuan sosial Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Rabu (28/10). Sosialisasi yang dibuka Asisten Administrasi Umum Setda. Kab. Gianyar Wayan Sudamia, diikuti 81 peserta terdiri dari bendesa adat se-Kecamatan Tegallalang dan Tampaksiring, Sebagai narasumber, Kajari Gianyar Ketut Sumedana mengatakan, dana hibah itu cair dari perencanaan yang matang dan pasti sudah diketahui sebelumnya oleh masyarakat penerima dana. Sehingga, tambahnya,
sebagai penerima, masyarakat telah siap dalam menggunakan dana tersebut serta pertanggungjawabannya. Masyarakat bukan hanya menjadi penerima dana, namun juga sebagai pengawas dalam pelaksanaan kegiatan pemberian dana. Bendesa harus mulai transparan, setiap dana yang diberikan diberitahukan kepada seluruh masyarakat sehingga masyarakat bisa turut mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Jika ada penyimpangan seperti besaran dana dan hasil kegiatan tidak relevan, masyarakat wajib menanyakan dan bahkan melaporkan hal tersebut. “Jika hanya pemerintah daerah yang mengawasi tidak akan efektif, perlu partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan mengawal seluruh kegiatan yang dilakukan terutama dalam pemberian dana hibah dan bansos,” katanya . Sebagai bendesa atau masyarakat diharapkan tidak menerima
kolusi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mengajak para bendesa untuk menerima dana hibah/bansos namun dengan perjanjian seperti pemotongan dana hibah. Ini tidak dibenarkan karena yang akan rugi adalah para bendesa ataupun masyarakat yang menandatangani proposal ataupun permintaan dana hibah. Mereka yang melakukan ini mendapatkan ancaman hukuman, salah satunya membantu memperkaya orang lain. Lebih lanjut Ketut Sumedana menjelaskan, dalam memberikan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, yang terpenting dilakukan pemerintah daerah adalah pendampingan dan sosialisasi tentang dana tersebut. Pendampingan teramat penting terutama dalam membuat surat pertanggungjawaban (SPJ) sehingga tidak ada kesalahan administrasi maupun kesalahan dalam peruntukkan. Salah satu perserta, Bend-
esa Sanding, Kec. Tampaksiring, Wayan Merta (49) mengatakan, seminar ini sangat penting dan berguna , karena kebanyakan kesalahan yang dilakukan tidak karena kesengajaan namun karena ketidaktahuan mereka sebagai bendesa adat. “Kami tidak ingin nikmat menjadi sengsara, tentu pengetahuan yang diberikan hari ini akan diaplikasikan agar apapun kegiatan yang dilakukan masyarakat desa tidak menyalahi aturan yang berlaku,” kata Wayan Merta. Asisten Adminitrasi Umum Setda. Gianyar mengatakan Sosialisasi Implikasi Hukum Penyalahgunaan Dana Hibah dan Bantuan Sosial Kabupaten Gianyar sebagai upaya preventif untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan. Setiap dana hibah maupun bantuan sosial yang diberikan sudah jelas peruntukkannya dan memiliki SOP serta juknis yang jelas. W-005
BANGLI-Fajar Bali Nasib apes dialami oleh Komang Agus Widiantara alias Mang Odon, warga Banjar Dinas Loka Sari, Desa Undisan Kelod, Tembuku, Bangli. Pasalnya, tempat tinggalnya ludes dilalap si jago merah, Senin sekitar pukul 19.00 wita. Akibat musibah itu korban mengalami kerugian material
sebesar Rp 200 juta. Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi, kemarin membenarkan kasus kebakaran tersebut. “Petugas sudah melakukaan penyelidikan dan telah memintai keterangan beberapa orang saksi, “ ujar Sukanada. Papar perwira asal Tabanan
ini , dari keterangan saksi Ketut Ariasa dan I Kadek Winarta yang saat itu ingin membawa obat ke lokasi sempat terkejut mendengar suara ledakan kecil dari kamar paling barat milik Made Sujana. Kemudian tiba-tiba saja api langsung membesar dan membakar rumah dengan ukuran 8x7 meter itu.
Mengetahui api membesar saksi langsung berteriak minta tolong. Akhinya warga berdatangan dan berusaha memadamkan api, namun setelah dibantu unit pemadam kebakaran api baru dapat dipadamkan. “Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki petugas, “ ujar Sukanada. W-002
AMLAPURA-Fajar Bali Kasus tindak kekerasan penganiayaan terjadi di wilah hukum Polsek Kubu,tepatnya di Banjar Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu,Karangasem. Aksi penganiayaan dilakukan oleh I Nengah Silur (33) kepada I Ketut Sutaya alias Cerik (32) yang merupakan warga satu banjarnya sendiri. Akibatnya, korban pun menderita luka – luka pada kepala karena hantaman pipa besi. Kuat dugaan, pelaku menghajar korban lantaran mendengar cerita istrinya pernah diperkosa oleh korban.
Informasi yang dihimpun, Rabu (29/10) kemarin,aksi penganiayaan itu sendiri terjadi pada hari Minggu (26/10) lalu sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu korban mendatangi rumah pelaku bersama temannya dengan bermaksud meminjam uang kepada pelaku. Setelah sampai di rumah pelaku, korban pun lantas duduk di ruang tamu pelaku, namun secara tiba-tiba pelaku mendekati korban dengan membawa sebuah potongan pipa besi yang panjangnya 1 meter dan langsung menghantam secara membabi buta. Kuat dugaan, pelaku meng-
hajar korban lantaran korban sendiri pernah melakukan pemerkosaan terhadap istri pelaku, yakni Ni Wayan Santi (20). Akibat pukulan membabi buta tersebut, korban pun mengalami luka-luka yang cukup serius di bagian kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya. Tidak terima dengan ulah pelaku, korban pun lantas melaporkanya ke Polsek Kubu. Tak perlu waktu lama, pelaku pun berhasil diamankan sehari setelah kejadian. Kapolsek Kubu AKP I Nengah Mulyadi saat dihubungi terpisah
membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Pelaku pun ditangkap sehari setelah kejadian itu dan diamankan di Mapolsek Kubu. Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku juga mengakui terus terang penganiayaan itu. Ditambahkan, pelaku dijerat pasal 351 tentang penganiayaan dan pelaku juga dilimpahkan ke Polres Karangasem. “ K a l a u d u ga a n pemerkosaan sebagai latar belakang pelaku melakukan penganiayaan, itu masih diselidiki lebih lanjut,” ujarnnya. W-016.
Rumah Warga di Undisan Hangus Terbakar
Anggaran Perubahan APBD Klungkung 2014 banyak mendapat catatan dari hasil koreksi yang dilakukan oleh Gubernur Bali. Hal ini terungkap setelah Tim Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Klungkung memberikan klarifikasi bersama Legislatif di Pemprov Bali. SEMARAPURA-Fajar Bali Sekda Klungkung Ketut Janapria mengungkapkan,beberapa anggaran dikoreksi sehingga memerlukan klarifikasi diantaranya anggaran mendahului. “Ini salah satunya yang dikoreksi di Pemprov,” terang Sekda Klungkung, Ketut Janapria, Rabu (29/10) kemarin. Ketut Janapria menjelaskan bahwa dari sebagian anggaran yang dikoreksi itu adalah anggaran HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus lalu—di mana dalam kegiatan HUT RI tersebut terdapat tambahan kegiatan termasuk anggaran penambahan untuk penambahan pasukan Paskibra secara lengkap. ”Ini penambahan biayanya dikoreksi,” terangnya. Ditambahkannya bahwa kegiatan tambahan yang dilakukan tersebut tidak masuk dalam anggaran induk atau dalam perencanaan. Kegiatan tambahan pada HUT Kemerdekaan RI ini mencapai Rp 400 jutaan. Koreksi lain yang disebutkan oleh Sekda Klungkung adalah adanya rekrutmen tenaga kontrak di Pemkab Klungkung yang mencapai 70 tenaga kontrak. Dikoreksinya anggaran untuk jasa pegawai kontrak ini juga tidak masuk dalam APBD Induk, sehingga mendapat koreksi. Ketut Janapria memberikan argumen terkait rekrutmen tenaga kontrak tersebut adalah kebutuhan tenaga kerja dibidang kebersihan atau tukang sapu, kebutuhan pada bidang Kependidikan dan pada bidang kesehatan. Kegiatan lain juga yang mendapat koreksi adalah Nusa Penida Festival yang menggunakan anggaran mendahului—di mana anggaran mendahului yang digunakan berkisar Rp 200 jutaan pada kegiatan Bulan Juni lalu di Nusa Penida. ”Anggaran ini dipasang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, tetapi Pemkab belum ada mengeluarkan anggaran,” terang Janapria. Pada kesempatan menghadap di Pemprov
Ketut Janapria
FB/SARJANA
Bali, Sekda Janapria disarankan agar membaca kembali PP 58 Tahun 2004 yang isinya pemerintah daerah dilarang mengeluarkan anggaran daerah apabila dananya tidak tersedia atau dananya belum cukup tersedia. Atas koreksi ini, Sekda Klungkung mengaku akan merapatkan kembali Tim Anggaran guna membahas koreksi dari Pemprov Bali. ”Nanti kita rapat lagi untuk membahas persoalan ini,” tutupnya.W-010
FB/ARTAYASA
Aniaya Tetangga, Silur Dilaporkan ke Polisi
Gapura Desa
628/BUDI/X
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Temu Wirasa Bupati Suwirta di Dawan
Perbekel Diminta Lebih Sering Turun ke Masyarakat SEMARAPURA-Fajar Bali Guna lebih mendekatkan jajaran Pemerintahan Pemkab Klungkung dengan warga serta menyerap aspirasi, keluhan dan masukan warga se-Kecamatan Dawan, Pemkab Klungkung menggelar Temu Wirasa. Acara ini dilaksanakan di Wantilan Pura Goa Lawah dengan mengundang warga masyarakat dari berbagai profesi serta tokohtokoh masyarakat se-Kecamatan Dawan, Rabu (28/10) kemarin. Setda Kabupaten Klungkung, Ketut Janapria yang merupakan moderator acara ini, menyampaikan lewat Temu Wirasa ini warga diminta untuk aktif berdialog dan menyampaikan berbagai keluhan, saran dan aspirasinya yang nantinya akan dijawab langsung oleh Bupati, Wakil Bupati serta seluruh jajarannya. Bupati Suwirta dalam sambutan pembukannya mengakui bahwa program pembangunan di Kabupaten Klungkung menghadapi banyak tantangan dan halangan serta dibutuhkan waktu yang tidak instan.
FB/SARJANA
BANTUAN-Bupati Suwirta didampingi Wakil Bupati Kasta menyerahkan bantuan kepada penyandang cacat usai Temu Wirasa di Wantilan Pura Goa Lawah. “Saya harapkan peran serta seluruh masyarakat terutama para perbekel dan perangkat desa untuk aktif turun wilayahnya serta melaporkan ke Pemkab berbagai permasalahan yang dihadapi warga,” ujar Bupati Suwirta.
Bahkan Suwirta menginginkan agar dirinya selaku Bupati diajak berkeliling. ”Sediakan waktu, ajak saya berkeliling desa anda, saya tidak perlu acara penyambutan, cukup sediakan air minum saja,” harap Bu-
pati Suwirta disambut tepuk tangan warga. Pernyataan Bupati juga mendapat dukungan Wabup Made Kasta, bahwa dalam pembangunan suatu wilayah diperlukan komunikasi dan koordinasi. “Kita sambung komunikasi antara Pemkab dengan warga, dengan begitu setiap permasalahan akan bisa secepatnya dicarikan solusinyam,” sambung Made Kasta. Sesi dialog berbagai bidang permasalahan disampaikan oleh para peserta, diantaranya bidang pendidikan, pertanian , pembangunan infrastuktur, serta pelayanan publik. Dibidang pendidikan, Kepala Sekolah SDN Sampalan Tengah, Ida Ayu Putu Sri Candra mengeluhakan kondisi sekolahnya yang berada dilokasi terpencil dan kesuliatan menarik siswa baru. “Sekolah kami ini sangat sulit untuk mendapatkan siswa baru, selain karena lokasinya terpencil, infrastruktur sekolah ini juga kurang memadai seperti tanpa tembok penyengker, diisukan ada gendoruwo karena lokasi sekolah
di dekat kuburan, lokasinya curam. Kami mohon bantuan pihak Pemda untuk menata dan mempercantik sekolah SDN Sampalan Tengah ini,” pinta Candra. Ketua TIM PAUDI Klungkung, Widana dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Klungkung dan jajarannya karena telah meningkatkan insentif para guru pengabdian. Terkait sarana prasarana sekolah sekolah, Bupati Suwirta meminta para guru tersebut untuk segera membuat usulan ke Disdik. Keluhan dibidang pertanian disampaikan Ketut Suwitra selaku Klian Subak Pesinggahan. Dirinya mengaharapkan bantuan Pemkab Klungkung dalam mewujudkan senderan saluran air yang telah banyak rusak sepanjang seribu meter. Sebagai penutup diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah secara simbolis kepada 10 orang warga dan bantuan sembako kepada warga yang memiliki cacat tubuh permanen. W-010
Layouter: Manik
FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH 5 Kadis Perindagkop Jembrana Kena Tahanan Kota Diduga Terlibat Kasus BBM Bersubsidi
Kadis Perindagkop Jembrana Made Ayu Ardini yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, akhirnya dikenakan tahanan kota. FB/Agus
TERTIB-Jalan yang mulai dirintis Polres Buleleng sebagai kawasan tertib hukum.
Polres Buleleng Mulai Merintis KTH JAJARAN Polres Buleleng mulai merintis Kawasan Tertib Hukum (KTH) yang dimulai dari dibukanya jalur khusus bagi pengendara sepeda motor. Segenap satuan Polres Buleleng pun secara bergantian mengatur jalur kiri khusus pengendara sepeda motor yang dibuka sepanjang Jalan Pramuka Singaraja. Jalur khusus pengendara sepeda motor ini dibuka serangkaian himbauan dari Polda Bali dalam upaya meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas. Hanya saja di Kabupaten Buleleng baru pertama kali digelar, sebagai langkah awal, penerapan jalur kiri khusus pengendara sepeda motor. W – 008
Jembatan Program TMMD Rampung
NEGARA-Fajar Bali Penetapan Ardini sebagai tahanan kota diketahui Rabu (29/10) kemarin setelah penyidik Tipikor Polres Jembrana melimpahkan kasus ini kepada Kejaksaan Negeri Negara. Saat itu juga pihak kejaksaan menyatakan Ardini berada dalam tahanan kota. Kita ketahui, sebelumnya pelimpahan ditunda karena ketua tim jaksa yakni Kasi Pidsus Kejari Negara Putu Sauca Arimbawa ijin tak masuk kantor. Tersangka yang didampingi dua penasehat hukumnya, diantar oleh tim penyidik Tipokor Polres Jembrana yang dipimpin Kanit III Reskrim Polres Jembrana Ipda Putu Merta sekitar pukul 10.00 wita. Pelimpahan berkas dan tersangka diterima Kasi Pidsus Kejari Negara Putu Sauca Arimbawa. Setelah dilimpahkan, guna mengecek kesehatan tersangka,
pihak Kejaksaan Negeri Negara meminta untuk mengecek ke RSU Negara didampingi petugas kejaksaan dan dua penasehat hukumnya sekitar pukul 12.00 wita. Setelah dari RSU Negara, Kadis Perindagkop Jembrana yang tampak lesu, kembali ke Kejari Negara. Sekitar pukul 16.00 wita lebih, didampingi penasehat hukumnya, tersangka keluar dipapah oleh petugas kejaksaan menuju mobil yang sudah parkir di halaman depan Kejari Negara. Berdasarkan hasil pengecekan dan keterangan dokter, tersangka Made Ayu Ardini menderita sakit dan hanya menjalani tahanan kota. Salah satu penasehat hukumnya, Wayan Sumardika dihadapan wartawan kemarin mengatakan kliennya sudah melakukan cek kesehatan di RSU Negara dan hasilnya diagnosa menderita sakit kronis pada tulang belakang. Menurutnya, sesuai adanya dugaan kerugian Negara hasil Audit BPKP sebanyak Rp 261 juta lebih, maka klien bersedia menyembalikannya. Sebagai titipan, kliennya mengembalikan sebanyak Rp 50 juta. Tahanan kota yang dijalani, karena yang bersangkutan tetap kooperatif dan tak mempersulit selama pemeriksaan. Menurutnya, sakit yang diderita kliennya
FB/PRAMONO
TERSANGKA-Kadis Perindagkop Jembrana Made Ayu Ardani sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BBM bersubsidi didampingi penasehat hukumnya tiba di Kejari Negara, Rabu (29/10).
dikatakan sudah lama. Berkaitan kliennya sebagai Kadis Perindagkop Jembrana, akan memohon konfirmasi selanjutnya untuk istirahat, karena menderita sakit. Bahkan akan dirujuk ke RSUD Tabanan. Kasi Intel Kejari Negara Fauzul Ma’ruf Syaifudin didampingi Kasi Pidsus Kejari Negara Putu Sauca Arimbawa mengatakan beberapa pertimbangan sehingga dikenakan tahanan kota, karena setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSU Negara, hasil diagnosanya tersangka mengalami LBP (low back pain) DD:HNP L5-S (Herniasi Nucleus Polposus) atau sakit pada bagian punggung atau penyempitan saraf. Selanjutnya dari keterangan dokter di RSU Negara, tersangka akan dirujuk ke RSUD Tabanan. Selain itu, tersangka bersedia mengembalikan kerugiaan Negara dengan uang titipan sebesar Rp 50 juta. “Selama pemeriksaan, tersangka kooperatif,” ujarnya. Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya tersangka Made Ayu Ardini diduga telah menyalahgunakan kewenangan dengan memberikan rekomendasi pembelian BBM bersubsidi kepada UD Sumber Maju milik Made Sueca Antara. W-003
BPBD Gelar Simulasi Penanganan Bencana
Apuan Rawan Bencana Longsor FB/PRAMONO
TINJAU TMMD-Bupati Jembrana Putu Artha bersama Danrem 163/Wirasatya Kolonel Inf Heri Wiranto dan Dandim 1617 Jembrana Letkol Czi Vincentius Cahya Kurniawan saat tinjau pengerjaan programa TMMD, Rabu (29/10).
NEGARA-Fajar Bali Pembangunan jembatan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 93 wilayah Kodim 1617 Jembrana di lapangan Pekutatan ditutup Bupati Jembrana Putu Artha, Rabu (29/10) kemarin. Penutupan program tersebut dihadiri Danrem 163/Wirasatya Kolonel Inf Heri Wiranto. Dandim 1617 Jembrana Letkol Czi Vincentius Cahya Kurniawan mengatakan program TMMD ini, mengerjakan beberapa proyek—diantaranya pembangunan jembatan, yang menghubungkan Dusun Pangkung Slepe, Medewi Kecamatan Pekutatan dengan Dusun Samblong Desa Yehsumbul Mendoyo. Tak hanya itu, juga pembuatan rabat beton dan irigasi sepanjang 300 meter serta bedah rumah sebanyak 4 unit. Seluruhnya sudah rampung dikerjakan. Tidak hanya pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga dikerjakan dengan bekerjasama dengan Polres Jembrana, seperti penyuluhan tentang narkoba. Penyuluhan lainnya juga bekerjasama dengan Pemkab Jembrana berupa tentang bahaya HIV/AIDS, kanker, termasuk juga budidaya kakao, ternak sapi dan lainnya. Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, program ini merupakan wujud nyata dalam upaya meningkatkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat serta membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Setelah penutupan, juga diisi dengan peninjauan proyek jembatan dan proyek rabat beton di Dusun Pangkung Slepe, Medewi Kecamatan Pekutatan. Selain itu, juga mengunjungi salah satu dari empat penerima bedah rumah yaitu rumah Ibu Masinah di Dusun Loloan Desa Medewi.W-003.
Pemberlakuan Perda Sampah Tunggu Kelengkapan Sarana Prasarana
SINGARAJA–Fajar Bali Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tahun tentang Pengelolaan Persampahan akan mulai diberlakukan setelah seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng terpenuhi. Kelengkapan ditargetkan rampung Tahun 2015.”Perda Sampah belum bisa dijalankan sekarang. Karena kita belum memiliki sarana dan prasarana yang baik. Kita targetkan secepatnya tahun depan sudah diberlakukan,”ucapnya saat diskusi bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ir.Nyoman Genep, MT dan seluruh Lurah di Kantor Bupati, Rabu (29/10) pagi kemarin. Bupati Suradnyana mengakui sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Daerah, sarana kebersihan seperti truk pengangkut sampah banyak yang terparkir di garasi karena tidak layak pakai. Menyikapai hal itu, di Tahun 2013 Bupati Suradnyana menginstruksikan Dinas Kebersihan untuk menganggarkan pengadaan 8 truk sampah yang kini sudah beroperasi. Tahun depan, Pemkab rencananya kembali menganggarkan sekitar 16 truk untuk mampu mengangkut sampah di wilayah Kabupaten Buleleng. ”Dari dulu tidak ada pembelian Truk. Akibatnya banyk truk rusak dan mangkrak di garase. Nah,sekarang ketika sarana prasarana semua lengkap perda itu saya berlakukan. Satpol PP akan patroli dan bisa tindak siapa saja yang membuang sampah sembarangan,”jelasnya. Sementara itu, terkait dengan langkah Pemkab untuk antisipasi banjir di wilayah perkotaan Bupati Suradnyana menginstruksikan kepada Dinas PU untuk identifikasi titik yang berpotensi menimbulkan banjir. Selain itu, Bupati akan memprogramkan gotong royong dalam waktu dekat dengan melibatkan TNI, Polri,PNS dan masyarakat.”Kepada Dinas PU segera identifikasi. Mana yang perlu dilakukan gotong ringan yang cukup melibatkan warga dan gotong royong berat yang membutuhkan alat berat dan melibatkan sinergi antara Pemkab, masyarakat,PNS, TNI dan Polri., ”tegasnya. W -008
TABANAN-Fajar Bali Bencana alam bisa datang kapan saja dan dimana saja, karenanya butuh kesiapsiagaan serta kerjasama seluruh pihak agar tidak menimbulkan banyak korban. Untuk menanggulangi bencana, khususnya di daerah pedesaan, Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan menggelar simulasi Kampung Siaga Bencana di Lapangan umum Desa Apuan Baturiti, Rabu (29/10) kemarin. Dipilihnya Desa Apuan, karena kawasan itu termasuk rawan bencana longsor. Acara yang melibatkan PMI, masyarakat, siswa, pemadam kebakaran serta Tagana ini diawali dengan apel yang dipimpin oleh Asisten I Setda Kabupaten Tabanan Wayan Yatnanadi. Hadir dalam kesempatan itu Kasi bidang Linjamsos Provinsi, Gst. Remita, Kepala Tagana Provinsi Gst. Agung Putra Dhyana, Perbekel Apuan Ketut Wardana, unsur Muspika serta SKPD terkait lingkungan
Tabanan. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Tabanan Wayan Yatnanadi mengatakan, bencana adalah peristiwa yang mengganggu dan mengancam kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam. Melalui simulasi ini, merupakan langkah awal kita untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor pada saat musim hujan, karena bencana dan pembangunan merupakan dua hal yang berjalan beriringan. Menurutnya, antisipasi sejak dini akan mampu meminimalisir timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. “Kami mengadakan simulasi di daerah Apuan karena daerah ini merupakan salah satu daerah dan kawasan perbukitan serta rawan tanah longsor pada saat musim penghujan. Mudahmudahan kegiatan ini bisa mengantisipasi kita terhadap
kemungkinan bencana yang terjadi,” ujarnya. Yatnanadi menambahkan, Desa Apuan terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 620 M dari permukaan air laut dan kondisi tanah perbukitan sehingga sering terjadi tanah longsor. Diperlukan kesiapsiagaan masyarakat desa untuk menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi. Hal ini memerlukan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, dunia usaha dalam penyelenggaraan bencana baik pra maupun pasca. “Pahami potensi bencana yang mungkin terjadi, pelajari rencana evakuasi yang telah disusun serta ikuti arahan jika bencana benar-benar terjadi,” imbuhnya. Sebagaimana amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan becana dan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana, bahwa pada saat pra bencana setiap
FB/Doni
SIMULASI-Sejumlah murid mendapatkan penanganan medis usai ditimpa bencana. Aksi itu merupakan salah satu adegan simulasi penanganan bencana dari BPBD Tabanan yang digelar di lapangan umum Desa Apuan, Kecamatan Baturiti.
daerah menyusun rencana penanggulangan bencana dan rencana aksi daerah pengurangan resiko bencana. Sementara Kepala BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan tujuan simulasi ini
adalah untuk membangun kesiapsiagaan aparat dan masyarakat akan bahaya tanah longsor, mengingat banyaknya pembangunan dengan mengeruk tanah sehingga pada musim penghujan sering terjadi tanah longsor. W-004
Pengelolaan Air Bersih Tabanan Masuk Tiga Besar Nasional
Kelompok Gangga Pawitra Jaya Didatangi Tim Verifikasi Pusat TABANAN-Fajar Bali Sebagai daerah pesisir, Tabanan kembali menorehkan prestasinya. Kali ini, pengelolaan sarana air bersih layak minum Kelompok Gangga Pawitra Jaya, Pantai Yeh Gangga, masuk 3 besar nasional mengalahkan 500 titik desalinasi yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia. Untuk bisa menjadi yang terbaik, tim verifikasi pusat turun langsung ke Tabanan melakukan penilaian. Rombongan diterima langsung Sekretaris Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu (29/10) kemarin di pengelolaan air minum di Banjar Yeh Gangga, Sudimara. Hadir mendampingi penilaian adibakti mina bahari kategori pengelolaan program kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil (KP3K) fasilitas sarana air bersih layak minum tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan Made Subagia. Pengelolaan air bersih milik kebanggaan masyarakat Yeh Gangga ini telah beroperasi sejak 22 Februari 2013 dan berhasil memproduksi air rata-rata sebulan mencapai 1.500 galon dengan omset Rp 10.500.000. Ketua Kelompok Gangga Pawitra Jaya, Wayan Winda menjelaskan, untuk menjamin agar air bersih yang diproduksi dapat diminum dengan aman, air yang diberi nama water gangga ini juga telah menerima sertifikat layak higienis dari Dinas Kesehatan Tabanan. Sementara untuk promosi, diawali dengan membagikan secara gratis kepada masyarakat di Banjar Dinas Yeh Gangga. “Kami yakin, air yang kami produksi tidak kalah bersaing dengan air kemasan yang sudah punya nama dari dulu. Karena kesehatan dan kebersihan air yang kami hasilkan telah terbukti,” ungkapnya. Pembangunan perikanan di Tabanan terus digalakkan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Tabanan dalam sambutannya
FB/Doni
TURUN-Tim penilai adibakti mina bahari kategori pengelolaan program kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil (KP3K) fasilitas sarana air bersih layak minum, turun ke Kelompok Gangga Pawitra Jaya, Pantai Yeh Gangga.
yang dibacakan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, masuknya Tabanan menjadi tiga besar penghargaan adibakti mina bahari merupakan sesuatu yang sangat membanggakan, karena prestasi ini menjadi kado istimewa pada HUT ke 521 Kota Tabanan. Dirinya berharap, raihan ini dapat memotivasi dalam bekerja, sehingga sarana ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, khususnya warga Sudimara. “Melalui pengelolaan yang optimal
dan profesional, saya yakin sarana ini mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Kabupaten yang masuk 3 besar dalam penilaian tersebut, diantaranya Kabupaten Tabanan, Kulon Progo Yogyakarta dan Pulau Bintan, Riau. Ketua tim penilai, Aris Kabul menyatakan apresiasinya karena Tabanan tiap tahun terus meraih penghargaan di bidang perikanan. Sebagai daerah pesisir, Tabanan telah teruji berkontribusi nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun kriteria penilaian tersebut,
diantaranya indikator kelembagaan, kemitraan, pemasaran, swadaya masyarakat, sarana dan prasarana, administrasi, manajemen hingga keberlanjutan usaha. “Saya yakin pengelolaan air bersih milik kelompok Gangga Pawitra jaya ini, akan menjadi pelopor usaha kecil bagi penyedia sarana air bersih di pesisir dan pulau-pulau kecil,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut, selain mendengar penjelasan dari tim pendamping, rombongan pusat tersebut juga meninjau langsung mesin pengelolaan air water gangga. W-004 Layouter: Soma
6
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 | TAHUN XV
SEMARAK FESTIVAL SENI BUDAYA BADUNG TAHUN 2014 M Menjaga Eksistensi Adat Budaya Dalam Rangka Mengajegkan Bali di Era Kekinian
engacu pada Tri Hita Karana, sebuah prinsip warisan kearifan lokal yang mengajarkan mengenai tiga cara yang perlu ditempuh untuk mencapai keselarasan dalam kehidupan, yakni Hubungan yang harmonis antara manusia dan sang pencipta (parhyangan), Hubungan yang harmonis antara sesama manusia (pawongan), dan Hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya (palemahan). Falsafah Tri Hita Karana tersebutlah yang kemudian diadopsi dan diterapkan ke dalam visi dan misi Kabupaten Badung serta menjiwai kebijakan dan program pembangunan, ”Melangkah Bersama Membangun Badung berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat Adil, Sejahtera, dan Ajeg”. Visi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sembilan misi, dimana salah satu point-nya adalah meningkatkan Srada dan Bhakti masyarakat terhadap ajaran agama, serta eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di era kekinian. Dan dalam rangka untuk menjaga kelestarian dan keajegan budaya Bali tersebutlah, Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan akan kembali menggelar Festival Seni Budaya Badung (FSSB) ke-8
tahun 2014. Festival Kebudayaan yang digelar dari tanggal 29 Oktober – 16 Nopember 2014 mengambil tema “KRIYA HITA BALA WIKRAMA” yang mengandung makna ‘Kreativitas Masyarakat yang Berkesinambungan Menuju Kesejahteraan Lahir dan Bathin’. Semaraknya rangkaian Festival Seni Budaya Badung ini dikaitkan dengan HUT Mangupura ke-5 Tahun 2014 Menurut keterangan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, sebelum memperingati HUT Mangupura tiap tahunnya Dinas Kebudayaan memang mengagendakan terlebih dahulu menggelar FSBB. Kemudian yang juga masih terasa spesial di FSBB kali ini, selain seni-seni yang sudah dikembangkan, pada semarak HUT Mangupura juga masih akan menampilkan seni-seni yang boleh dikatakan hampir hilang. Tidak hanya itu saja, pada agenda tetap lainnya adalah masih adanya pementasan atau perlombaan seniseni lainnya seperti seperti gong kebyar dari anak-anak sampai dewasa, dan perempuan serta angklung kebyar. “Dari seluruh kegiatan di FSBB, tujuan utama kita adalah mencari bibit seniman di Kabupaten Badung. Kemudian dari pemenang di
FSBB itu, nantinya akan mewakili Kabupaten Badung ke tingkat Propinsi, terutama di gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) yang akan datang,” kata Anom Bhasma. Dari tahun ke tahun Festival Seni Budaya Badung semakin semarak, hal inipun bisa dijadikan indikasi bahwa Dinas Kebudayaan mampu menggairahkan dan membina seni dan budaya di Kabupaten Badung. Semakin bergairahnya para seniman dan seniwati dalam menjaga eksistensi seni dan budayanya, menjadi tolak ukur keberhasilan Pemkab Badung sangat serius terhadap seni dan budaya. Untuk indikasi makin semangatnya warga Badung di FSBB ini, bisa juga dilihat dari makin banyaknya seni yang di pentaskan di FSBB di tahun 2014 ini. “Bukti makin bergairahnya seniman dan seniwati di Kabupaten Badung adalah terlibatnya sekitar 8000 seniman pada FSBB tahun 2014 ini. Mulai dari perlombaan lagu pop Bali , perlombaan gong kebyar anak sampai gong kebyar dewasa wanita, angklung kebyar, dan keterlibatan dari 6 Sekaa (per Kecamatan di Badung),” jelasnya. Terlepas dari itu semua, pada tahun ini FSBB akan semakin special. Hal itu karena Dinas Kebudayaan memastikan ingin memberikan perse-
mbahan ke Bupati Badung AA Gde Agung, atas pengabdian beliau dan komitmennya mempertahankan kebudayaan yang ada. Bentuk persembahannya, berencana memberikan sesuatu, yakni hasil karya beliau akan ditampilkan di FSBB 2014. “Ide-ide beliau inilah hasilnya yang akan kita tampilkan. Dengan kata lain, FSBB 2014 ini akan betul-betul all out, itulah yang kami persembahkan ke beliau. Mempersembahkan hasil binaan beliau selama ini. Harus diketahui pula, karya beliau sangat banyak, diantaranya tari Sekar Jepun, lagu Bungan Jepun, tari Widiadari, tari Saraswati. Beliaulah yang memberikan inspirasi, sehingga kita punya 3 tarian khas Badung, yang selama ini dipakai untuk tari penyambutan tamu. Intinya hasil binaan Bapak Bupati AA Gde Agung selama ini tidaklah sia-sia,” terang Anom Bhasma sembari menambahkan, pada momen FSBB tahun 2014 ini juga akan berkesan karena Bupati AA Gde Agung akan memberikan kenang-kenangan, yakni Kerti Budaya untuk 12 orang seniman Badung. “Penghargaan itu sebagai bentuk ucapan terima kasih beliau untuk para seniman di Kabupaten Badung, bentuk penghargaanya berupa emas kurang lebih 7 gram dalam bentuk lambang daerah,” tegasnya. W-014
PANAH-Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi melepaskan Anak Panah Gandiwa (senjata Sang Arjuna) dengan menembakkan ke arah barat, sebagai simbolis untuk keberanian dan kesejahteraan masyarakat dalam perayaaan FSBB 2014
Kecamatan Abiansemal Sampaikan Pesan Moral
FB/REDY
Melalui Parade Budaya Bertema Ajaran Astabrata Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, oleh Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung Ida Bagus Anom Bhasma. Pada pembukaan Festival Seni Budaya Badung (FSBB) ke-8 tahun 2014, akan ada pesan moral untuk calon Pemimpin Badung kedepan. Dan pesan moral dimaksud, terangkum pada penampilan parade Budaya perwakilan Kecamatan Abiansemal. Bertemakan tokoh Ramayana, seniman-seniman asal Kecamatan Abiansemal pun menekankan ajaran Astabrata, untuk dapat diterapkan oleh pemimpin Badung mendatang.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika sebelumnya pembukaan digelar di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung maka pada FSBB tahun 2014 ini pembukaannya dilaksanakan di Jaba Pura Taman Ayun Mengwi. Tujuan dari digesernya acara pembukaan itu, lebih dikarenakan panitia FSBB 2014 ingin memberikan kado terakhir buat Bupati Badung AA Gde Agung. “Penggagas FSBB adalah Bapak Bupati AA Gde Agung, dimana pada awalnya FSBB pertama di buka di Jaba Pura Taman Ayun. Artinya ini kado buat Bapak Bupati AA Gde Agung, jelang beliau mengakhiri jabatannya, maka kita berinisiatif memberi kado bentuk rasa terima kasih, dan salah satunya kembali membuka FSBB di areal Jaba Pura Taman Ayun Mengwi,” ujar IB Anom Bhasma. Selain sebagai kado bentuk terima kasih, lanjut IB Anom Bhasma, panitia juga ingin mendekatkan acara pembukaan tersebut ke masyarakat, selain itu agar wisatawan juga bisa menyaksikan pembukaan FSBB 2014. “Pembukaannya pada tanggal 29 bulan ini, kurang lebih
sekitar jam 4 sore berlokasi di Jaba Pura Taman Ayun. Pada pembukaannya, akan diikuti seluruh kecamatan, pawainya kita lombakan sesuai potensi masing-masing Kecamatan,” terang Bhasma. Selain pesan moral bahwa penggagas FSBB adalah sosok AA Gde Agung, dalam FSBB tahun 2014 ini juga akan menyampaikan pesan moral untuk pemimpin (Bupati Badung) baru tahun 2015 mendatang. Pesan moral dimaksud akan dirangkai dalam persembahan drama tari mengambil kisah Ramayana, tepatnya di Astrabratanya yang menjabarkan 8 prinsip kepemimpinan dalam Hindu. “Kami hanya berusaha mengingatkan, dimana sosok pemimpin kedepan diharapkan minimal tahu dengan 8 prinsip kepemimpinan dalam Hindu. Kami tidak bermaksud untuk menyinggung, murni hanya sebatas untuk mengingatkan saja,” katanya. Asta Brata merupakan 8 konsep ajaran kepemimpinan atau leadership Agama Hindu. Dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia , Asta Brata dijelaskan bahwa asal kata dari Asta Brata
FB/REDY
PAWAI-Bertemakan cerita Ramayana ajaran Astabrata, seniman asal Abiansemal ini menyuguhkan penampilan terbaiknya di pembukaan FSBB 2014 terdiri dari dua suku kata yaitu: asta berarti 8, sedangkan brata (atau ejaan yang dipersamakan beratha, bratha dan berata) adalah sikap atau laku. Jadi “Asta Brata” merupakan 8 (delapan) ajaran, filsafat atau ilmu kepemimpinan yang mulia dari warisan tanah Nusantara yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang pemimpin. Kedelapan ilmu kepemimpinan tersebut terdiri dari: (1) Surya atau mentari, Dia memancarkan sinar terang sebagai sumber kehidupan yang membuat semua mahluk tumbuh dan berkembang. Analogi ini mengharapkan seorang pemimpin untuk mampu menumbuhkembangkan daya hidup rakyatnya untuk membangun bangsa dan negara, dengan memberikan bekal lahir dan bathin untuk dapat berkarya secara maksimal menurut swadharma atau
bidang tugasnya masing-masing. (2) Candra atau rembulan. Memancarkan sinar di kegelapan malam. Cahaya rembulan yang lembut akan mampu menumbuhkan semangat dan harapan di tengan kegelapan. Seorang pemimpin hendaknya mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, walau dalam kelamnya duka karena bencana. (3) Kartika atau bintang. Memberikan sinar indah kemilau, jauh di langit, sehingga dapat menjadi petunjuk arah bagi yang memerlukan. Seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan untuk berbuat kebaikan. Tak pernah ragu menjalankan keputusan yang disepakati, serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak yang akan menyesatkan. (4) Angkasa atau langit. Luas tak terbatas, hingga mampu menampung apa
saja yang datang padanya. Seorang pemimpin hendaknya memiliki keluasan batin dan kemampuan mengendalikan diri yang kuat, hingga dengan sabar mampu menampung aspirasi atau pendapat rakyatnya yang beraneka ragam. (5) Bayu atau angin. Selalu ada dimanamana, tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi semua ruang kosong. Seorang pemimpin hendaknya dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya, bisa mengetahui keadaan dan keinginan rakyatnya. Mampu memahami dan menyerap aspirasi rakyat. (6) Samodra atau lautan. Betapapun luasnya samudra, senantiasa mempunyai permukaan yang rata, bersifat sejuk menyegarkan. Sang pemimpin hendaknya mampu menempatkan semua orang pada derajat dan martabat yang sama, sehingga dapat berlaku adil, bijaksana dan penuh kasih sayang terhadap rakyatnya. (7) Agni atau api. Api mempunyai kemampuan untuk membakar habis dan menghancur leburkan segala sesuatu yang bersentuhan dengannya. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan secara tegas, tuntas dan tanpa pandang bulu. Dan (8) Pertiwi atau bumi/tanah. Bumi mempunyai sifat kuat sekaligus murah hati. Selalu memberi hasil kepada siapapun yang mau berusaha mengelola dan memeliharanya dengan tekun. Seorang pemimpin hendaknya berwatak sentosa, teguh dan murah hati, senang beramal dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyatnya. Demikian dijelaskan dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia tentang Asta Brata ini. W-014
SEKILAS TENTANG PEMBUKAAN FESTIVAL SENI BUDAYA
Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung membuka Festival Seni Budaya ke-VIII, di Jaba Pura Taman Ayun, Mengwi, Rabu (29/10). Acara ini dimeriahkan oleh seluruh Kecamatan dengan menampilkan kreasi seni dan budaya. Pembukaan festival tersebut diawali dengan penampilan Tari Sekar Jepun yang merupakan ikon Kabupaten Badung. Penampilan Tari Sekar
Jepun melambangkan salah satu jenis bunga yang juga digunakan sebagai sarana persembahyangan bagi Umat Hindu sekaligus sebagai ikon Kabupaten Badung. Seusai tarian pembukaan tersebut, Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu melepaskan Panah Gandiwa (senjata Sang Arjuna) dengan menembakkan ke arah barat sebagai simbolis untuk keberanian dan kesejahteraan
masyarakat dalam perayaaan festival tersebut. “Festival Seni Budaya Kabupaten Badung keVIII merupakan ajang bagi generasi muda untuk mengasah, melestarikan seni budaya, dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya,” ujarnya. Kegiatan itu juga merupakan promosi potensi pariwisata yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Badung.
Festival dilanjutkan dengan parade Tari Cak Perkusi persembahan seniman asal Desa Penarungan. Tari Cak Perkusi adalah tarian yang memadukan Tarian Cak dengan alat musik Perkusi. Tarian tersebut diperankan oleh pemuda dan diiringi dengan tarian kreasi dengan membawa bendera berwarna warni mengelilingi penari cak. Selanjut, parade budaya kembali dilanjutkan
dengan parade peraih “Jegeg Bagus 2014” yang pada saat itu Kabupaten Badung meraih juara I tingkat Provinsi Bali. Acara kembali dilanjutkan dengan parade Tradisi Mepeed yang dibawakan oleh sejumlah perempuan beriringan membawa sesajen sebagai sarana persembahyangan umat Hindu di Bali. Dari keseluruhan peserta Festival Seni Budaya Kabupaten Badung
ke-VIII, penampilannya membawakan tema yang berbedabeda setiap Kecamatannya. Meskipun mengusung tema yang berbeda, pada dasarnya penampilan setiap kecamatan juga hampir serupa, yakni membawakan Tradisi Mepeed dengan busana yang berbeda-beda yang diiringi dengan tari kreasi, ogoh-ogoh seperti halnya menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. “Pawai
yang dibawakan seluruh Kecamatan pada pembukaan ini juga masuk katagori perlombaan. Dimana pemenangnya akan mendapatkan uang tunai, piala serta piagam. Juara I akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta, Juara II Rp 9 Juta, Juara III Rp 8 Juta, Harapan I Rp 7 Juta, Harapan II Rp 6 Juta dan Juara Harapan III mendapat hadiah Rp 5 Juta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Ba-
dung, Dita Festiv ini me nan y ajang wisat nyeim antara denga terus b terobo memb
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 | TAHUN XV
1. TANGGAL 29 SEPTEMBER – 2 OKTOBER 2014 Waktu : 09.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Lagu Pop Bali Tempat : Wantilan DPRD Kabupaten Badung
2. TANGGAL 14 – 16 OKTOBER 2014 Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Joged Bumbung Tempat : Wantilan Pura Desa/Puseh Angantaka Kabupaten Badung
3. JUMAT, 31 OKTOBER 2014 Waktu : 17.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Penjor Tempat : Areal PUSPEM Kabupaten Badung
4. RABU, 29 OKTOBER 2014 Waktu : 15.30 Wita – Selesai Kegiatan : - Tabuh-tabuh Lelambatan Sekaa Gong Gargita PEMDA Badung - Demonstrasi dan Pameran Lukisan Waktu : 16.00 Wita - Selesai Kegiatan : PEMBUKAAN FESTIVAL SENI BUDAYA KABUPATEN BADUNG KE-8 TAHUN 2014
SUSUNAN ACARA: - Pembukaan Oleh Protokol - Tari Pembukaan “Tari Sekar Jepun” - Laporan Ketua Panitia - Sambutan Bapak Bupati Badung - Doa - Pelepasan Anak Panah oleh Bapak Bupati Badung Sebagai tanda Pembukaan Festival Seni Budaya Kabupaten Badung Ke-8 Tahun 2014 - Pawai - Penutup Tempat : Depan Pura Taman Ayun, Mengwi Kabupaten Badung 5. MINGGU, 2 NOPEMBER 2014 Waktu : 17.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Baleganjur se-Bali Kelompok SMP dan SMA Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung 6. SENIN, 3 NOPEMBER 2014 Waktu : 17.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Baleganjur se-Bali Kelompok Umum Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
7. SELASA, 4 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Abiansemal Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Angklung Kebyar antar Kecamatan, Kecamatan Mengwi dan Abiansemal Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung FOTO-FOTO REDY
A BADUNG KE-VIII
Ida Bagus Anom Bhasma. tambahkan Anom Bhasma, val Seni Budaya Badung erupakan kegiatan tahuyang juga bisa dijadikan promosi potensi paria, sekaligus untuk membangkan perekonomian a Badung bagian selatan an utara. “Kegiatan ini akan berlanjut dengan berbagai osan baru sehingga bisa berikan ruang bagi para
seniman menampilkan kreasi seninya,” ujarnya. Sementara itu, Festival Seni Budaya Kabupaten Badung ke-VIII itu cukup diminati sejumah pengunjung baik masyarakat setempat maupun wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Dewata. Terlihat di depan Pura Taman Ayun itu terlihat sangat padat oleh para pengunjung. Bahkan sejumlah wisatawan menyempatkan diri
untuk mengabadikan momen tersebut bersama sejumlah seniman yang akan pentas. Dalam kesempatan itu, sepanjang jalan utama di depan Pura Taman Ayun ditutup semepatara agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan festival budaya dan lalunitas yang menghubungkan kedua kecamatan itu dialihkan ke sejumlah jalan alternatif lainnya. W-014
8. RABU, 5 NOPEMBER 2014 Waktu : 10.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gender Wayang Tempat : Wantilan DPRD Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Angklung Kebyar antar Kecamatan, Kecamatan Petang
Tempat
dengan Kecamatan Petang : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
9. KAMIS, 6 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Kuta Utara Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Angklung Kebyar antar Kecamatan, Kecamatan Kuta Utara dengan Kecamatan Kuta Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
10. JUMAT, 7 NOPEMBER 2014 Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Anak-anak antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Mengwi Dengan Kecamatan Kuta Selatan Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
11. SABTU, 8 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Kuta Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Anak-anak antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta dengan Kecamatan Petang Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung 12. MINGGU, 9 NOPEMBER 2014 Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Anak-anak antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Abiansemal Dengan Kecamatan Kuta Utara Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
13. SENIN, 10 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Mengwi Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Wanita antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Utara Dengan Kecamatan Mengwi Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung 14. SELASA, 11 NOPEMBER 2014 Waktu : 10.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Taman Penasar Tempat : Wantilan DPRD Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Wanita antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Abiansemal Dengan Kecamatan Kuta Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
7
15. RABU, 12 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Petang Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Wanita antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung Kecamatan Petang Dengan Kecamatan Kuta Selatan Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung 16. KAMIS, 13 NOPEMBER 2014 Waktu : 10.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Suling Tunggal Tempat : Wantilan DPRD Kabupaten Badung
Waktu : 19.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Tari Antar Sanggar Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
17. JUMAT, 14 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Pementasan Malam Kesenian Kecamatan Kuta Selatan Tempat : Wantilan Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Dewasa antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan Dengan Kecamatan Kuta Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung 18. SABTU, 15 NOPEMBER 2014 Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Dewasa antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Petang Dengan Kecamatan Mengwi Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
19. MINGGU, 16 NOPEMBER 2014 Waktu : 18.30 Wita – Selesai Kegiatan : Lomba Gong Kebyar Dewasa antar Kecamatan, Se-Kabupaten Badung, Kecamatan Abiansemal Dengan Kecamatan Kuta Utara Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Waktu : 20.00 Wita – Selesai Kegiatan : Penutupan Festival Seni Budaya Kabupaten Badung Ke-8 Tahun 2014, sekaligus Peringatan HUT IBU KOTA KABUPATEN BADUNG ‘MENGUPURA’ ke-5 Tahun 2014 SUSUNAN ACARA: - Pembukaan Oleh Protokol - Laporan Ketua Panitia - Pemotongan Tumpeng Dalam Rangka HUT IBU KOTA KABUPATEN BADUNG ‘MANGUPURA’ ke-5 Tahun 2014 - Sambutan Bupati Badung sekaligus menutup Festival Seni Budaya Kabupaten Badung ke-8 Tahun 2014 - Hiburan Fragmentari - Penyerahan Hadiah - Penutup Tempat : Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana PUSPEM Kabupaten Badung
Layouter: Wiadnyana
OTOMOTIF
8
Suzuki New Satria F150 Black Predator
Avanza Sederhana tapi Berkualitas JAKARTA-Fajar Bali Setelah mengubah sebagian penampilan luar, pekan ini ubahan Avanza G 2013 milik Eka Martiningsih akan merambah ke sektor kabin. Sebagai mobil keluarga tentu sasaran utamanya adalah kenyamanan buat semua penumpang. Sang suami, Wibowo Utomo yang mengerjakan ubahan tahap awal meliputi penggantian pelek, ban, dan tambahan roof rack mengatakan, interior tidak akan digarap mengurangi standar pabrik. “Menambahkan sedikit sisi kenyaman agar kesannya sederhana tapi berkualitas,” ujar Wibowo, Minggu (26/10). Sarana hiburan menjadi salah satu faktor penting, sistem audio diganti dengan perangkat yang lebih baik. Agar lebih mudah penggantian memakai paket audio yang terdiri dari headunit 2DIN, pelantang suaramerek aftermarket, power amplifier empat saluran, dan tambahan subwoofer. Selain itu Wibowo mengatakan kaca film juga diganti dengan kadar gelap 60 persen untuk belakang dan 40 persen untuk kaca depan. Demikian karena ingin menonjolkan ruang interior tapi tidak mengurangi kenyamanan karena panas sinar matahari. “Harapannya cepat selesai, agar masih banyak waktu mencari tambahan yang lain,” kata Widodo. Setelah berbagai perubahan itu, di waktu selanjutnya akan digarap ubahan bodi dengan penambahan stiker Police Academy. KP
Tampil dengan Striping, Lebih Agresif Ditopang Mesin 150cc DOHC
FB/IST
SEDERHANA-Tampilan Toyota Avanza milik Eka Martiningsih
Masa Depan Pabrik VW di Indonesia Kembali Dirintis JAKARTA-Fajar Bali Setelah simpang-siur dan tarik ulur, investasi Volkswagen Group AG di Indonesia dengan membuka pabrik perakitan masih ada titik terang. CEO PT Garuda Mataram Motor (VW Indonesia) Andrew Nasuri mengaku akan bertemu dengan Saleh Husin, Menteri Perindustrian yang baru, Rabu (29/10). Tidak dikatakan spesifik soal tujuan pertemuan yang akan dilakukan, namun terindikasi kuat bahwa pembicaraan akan terkait seputar rencana investasi VW membangun pabrik di Indonesia yang sempat tertunda. “Memang ini sensitif, besok, Rabu (29/10) saya akan bertemu Pak Menteri. Besok kamu akan tahu-soal perkembangan pabrik,” kata Andrew usai sertijab Menteri Perindustrian, di Kantor Kemeperin (28/10). Didesak soal inti dari pertemuan yang akan dilakukan, Andrew hanya memberi petunjuk. Bahwa pembicaraan bukan langsung menandatangani kesepakatan investasi, namun sesuatu yang merujuk pada hal tersebut. Keinginan VW Group berinvestasi sebenarnya bergulir sejak lama. Karena masalah situasai ekonomi di Indonesia yang belum pulih benar, keinginan tersebut ditunda. Sempat tersiar kabar bahwa investasi di Asia Tenggara dialihkan ke Thailand untuk mengikuti kebijakan pemerintah setempat soal Eco Car. Namun belakangan Andrew menampik, bahwa rencana investasi di Indonesia tetap ada. KP
TIPS
Memilih Helm yang Aman Helm, selain digunakan oleh para pengendara sepeda motor sebagai alat keamanan, tapi juga memiliki fungsi lain. Baik sebagai mode maupun sebagai alat agar tidak ditilang oleh polisi. Apapun alasannya, helm memiliki fungsi dasar yaitu mengamankan kepala pengemudi dari benturan keras selama berkendara. Memilih helm sebelum berkendara amat disarankan, selain untuk keselamatan diri Anda tapi juga untuk orang lain. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena akan mempengaruhi aspek keamanan saat berkendara. Ya n g p e r t a m a adalah bentuk helm. Pe l i n d u n g ke p a l a FB/IST dengan bentuk yang memenuhi standar, yaitu cangkang luas yang keras untuk melindungi kepala dan menyisakan ruang yang cukup untuk pandangan mata ke depan/ Selain itu, jangan gunakan helm yang terlalu longgar atau terlalu sempit. Gunakan helm yang pas sempurna dengan kepala Anda. Jika helm terlalu sempit, bisa jadi peredaran darah di kepala Anda bisa terganggu dan menyebabkan pusing, sesak napas, bahkan halusinasi. Helm yang terlalu longgar pun tidak akan memberikan manfaat sama sekali. Pilih helm dengan mika helm yang being dan nyaman untuk memandang kedepan. Jangan gunakan mika yang memiliki efek cembung atau cekung, karena dapat mengganggu kesehatan mata dan membuat membuat kepala pusing.OT
6 Langkah Mengusir Jamur di Kaca Mobil
Jamur pada kaca merupakan hasil hidup karena campuran dari endapan kotoran yang bercampur dengan bercak air, dan tingkat kelembapan yang mendukung, sehingga muncullah jamur pada sisi-sisi tertentu pada kaca mobil. Jamur pada skala kecil memang tidak membahayakan, tapi apabila dibiarkan saja akan jadi faktor yang amat mengganggu, terutama buat pengemudi. Kesan kumuh juga akan muncul karena eksistensi jamur. Efek jangka panjangnya, bisa muncul bau yang tidak sedap karena jamur tersebut. Saat ini sudah banyak material pembersih kaca yang tersedia dan dijual di banyak toko di Indonesia. Namun banyaknya bahan tersebut tidak menjamin kaca mobil akan total bersih sepenuhnya, apalagi jika cara dan timing saat membersihkan kaca tersebut tidak tepat. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk membersihkan jamur yang muncul di kaca mobil sehingga mobil terlihat lebih 'cakep' tanpa adanya jamur. OT
FAJA R BALI
RABU, 29 OKTOBER 2014 l TAhUn XV
FB/AGUNG
SUZUKI-Sales SMG Suzuki cabang Gianyar berpose dengan salah satu produk Suzuki New Satria F150 Black Predator di Jalan By Pass Dharma Giri, Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Sejak pertama kali diluncurkan, Suzuki New Satria F150 Black Predator masih menjadi salah satu pilihan para kaula muda. Dengan tampilan striping hitam, dipadu emblem 3D Suzuki krom semakin menambah kesan agresif. Untuk di mesin, motor ini mengusung mesin 150cc DOHC 4 Valve, memuntahkan tenaga ekstrim membuat tarikan semakin mantap. Arini, sales conter SMG Suzuki cabang Gianyar Selasa (28/10) menjelaskan, keunggulan lain dari Suzuki New Satria F150 Black Predator diantaranya dilengkapi sebuah Security Alarm dengan remote control, muffler berwarna hitam yang terpasang membuat tampilan motor menjadi lebih sangar, menggunakan transmisi 6 percepatan yang akan membuat akselerasi lebih sepontan, menggunakan oil cooler Suzuki Anvance Cooling System (SACS) membuat mesin selalu maksimal dan siap dipacu kapanpun dibutuhkan dan terakhir tampilan
Honda Indonesia “Recall” Brio Satya JAKARTA-Fajar Bali Honda Prospect Motor (HPM) tengah menyiapkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap Brio Satya, salah satu anggota LCGC. Langkah tersebut dilakukan karena ada indikasi masalah pada kantong udara atau airbag. “Saya hari ini baru dapat (informasi) dari Honda Jepang perihal recall untuk Brio Satya. Dicurigai, ada masalah pada kantong udara produk Takata. Kami akan segera umumkan secara detail mengenai nomor rangka dan juga waktu produksi model y a n g akan d i re-
call. Dealer akan menghubungi konsumen dari mobil yang terkena recall,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Selasa (28/10). Honda saat ini memang sedang diselimuti kasus recall, terkait masalah yang terjadi pada kantong udara yang diproduksi oleh Takata. Indikasi kerusakan terjadi pada pemicu untuk mengaktifkan kantong udara. Ada komponen yang bekerja
tidak sesuai sehingga ditakutkan bisa mencederai penumpang saat airbag mengembang. Jonfis menjelaskan, tidak semua Brio Satya terkena recall. HPM dalam dua hari ke depan akan menginformasikan secara detail mengenai kampanye perbaikan massal tersebut. “Konsumen pengguna Brio Satya tidak perlu panik. Dealer kami akan menghubungi jika mobil Anda harus dicek dan dilakukan perbaikan secara cuma-cuma untuk kasus tersebut. Kampanye ini dilakukan sebagai tanggung jawab kami sebagai produsen,” tutup Jonfis. KP
FB/IST
7 Fakta Menggoda Isuzu MU-X Versi Indonesia! Segmen mobil SUV di Tanah Air diprediksi bakal makin memanas tahun ini setelah bermunculannya satu demi satu tunggangan baru bertubuh kekar dengan tawaran yang menggiurkan.
Dari sejumlah kendaraan sporty yang menampakkan diri di IIMS 2014 lalu, produk anyar besutan PT Isuzu Astra Motor Indonesia ini adalah satu dari sekian yang menjadi pusat perhatian. Ia adalah generasi
SUV terbaru asal Jepang, Isuzu MU-X yang bakal dijadikan lawan tanding jawara SUV seperti Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Mengusung slogan 'The Real 7-Seater' MU-X punya segudang kehebatan
Honda Ingin Marquez Bertahan Hingga 10 Tahun Lagi
"Pada pertengaVice President Departemen Balhan 2011, saya bilang ap Honda (HRC), pada Marc, "Jika kau mau ke MotoGP taShuhei Nakamoto menyatakan bahwa hun depan, aku pupihaknya ingin Marc nya motor pabrikan Marquez bertahan untukmu". Keputudi Repsol Honda san saya kala itu buMotoGP hingga 5-10 kan karena sponsor. tahun mendatang. Saya sendiri lah yang Kini Marquez memutuskan bahwa telah mengoleksi FB/IST kami butuh Marc di Marquez dua gelar dunia Moatas Honda," ujarnya kepada Red Bull. toGP hanya dalam "Unbelievable, itu satu-satudua tahun keikutsertaannya di kelas tertinggi. Kehebatan nya kata yang bisa mendeskriptalenta Marquez ini ternyata sikan Marc. Ia nyaman bersama telah tercium oleh Nakamoto Honda dan ia merasa kami kelusejak tahun 2011, yakni saat arganya. Saya akan senang bila ia pebalap Spanyol itu menjalani mau bertahan hingga 5-10 tahun debut di Moto2. lagi," tutup Nakamoto. OT
di balik style dan gaya tubuhnya yang macho dan menawan yang siap menggoda publik agar tertarik untuk membawanya pulang. Penasaran? Berikut 7 fakta menggoda Isuzu MU-X selengkapnya.KL
lampu depan dilengkapi blue headlamp finishing pada lampu utama, yang akan membuat cahaya lampu semakin terang terutama di kendarai pada saat malam hari. “Di Suzuki New Satria F150 Black Predator juga telah terpasang dua cakram terletak didepan dan dibelakang, ditopang roda ukuran 70/90-17 38S didepan dan ukuran roda belakang 80/90-70 44S, membuat kaki-kaki semakin kokoh serta memiliki daya cengkram sangat maksimal pada saat pengereman terjadi,” jelasnya. Ditambahkannya, dengan semua keunggulan yang dimiliki Suzuki New Satria F150 Black Predator, membuat salah satu produk Suzuki ini diminati kaula muda. Bahkan, pada awal peluncurannya sempat menembus penjulan sepuluh unit dalam sebulan. “Dan setidaknya saat ini penjualan khusus untuk Suzuki New Satria F150 Black Predator bisa terjual sebanyak 8 unit perbulannya,” kata Arini. M-004
Kabinet Jokowi Diminta Pangkas Pajak Sedan JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Perindustrian mengusulkan kepada Kementerian Keuangan dalam kabinet Presiden Jokowi untuk menurunkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) atas mobil sedan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan pasar sehingga produsen mobil tertarik menanamkan investasinya di Indonesia. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi menyatakan usulan ini sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan. Namun, kata dia, usulan tersebut belum dikabulkan. “Pemerintah lagi butuh duit, makanya Kementerian Keuangan masih berat untuk menyetujuinya,” kata Budi. Padahal, seandainya permintaan itu dikabulkan, Indonesia bakal mengulang sukses penjualan mobil multi-purpose vehicle (MPV)) dan low cost green car (LCGC) pada tahun lalu. Setelah pajak kedua jenis mobil diturunkan, Indonesia bisa memproduksi sendiri sehingga impor MPV dan LCGC bisa dibendung. “Tunggu pemerintah baru untuk diajukan lagi,” ujar Budi. Saat ini sedan dikenai PPnBM tinggi. Besarnya dari 30 persen untuk mobil dengan kapasitas mesin paling rendah (di bawah 1.500 cc) hingga 75 persen untuk kapasitas mesin paling tinggi (2.500-3.000 cc). Pajak mobil MPV yang paling rendah 10 persen dan paling tinggi 75 persen. Budi juga berharap pemerintah Presiden Joko Widodo konsisten mengeluarkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri otomotif. Menurut dia, dalam industri otomotif dibutuhkan waktu sekitar 8-12 tahun untuk mencapai posisi balik modal investasi. Direktur Kerja Sama Industri Internasional Agus Tjahjana mengatakan industri otomotif dalam negeri saat ini menghadapi dilema apakah akan menjadi negara basis produksi sedan ataukah MPV. Menurut Agus, pasar otomotif terbesar dunia sebenarnya untuk jenis mobil sedan. Adapun Indonesia masih menjadi basis produksi mobil MPV, yang potensi pasarnya kecil. TP
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Mengucapkan
Selamat & Sukses Atas Dilantiknya
Drs. A.A. GeDe NGurAh PusPAyoGA Sebagai Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Pada Kabinet Kerja Masa Bakti 2014 - 2019 BUPATI
WAKIL BUPATI
I MADE GIANYAR, SH, M.Hum SANG NYOMAN SEDANA ARTA 627/X/SUM Layouter: dejerie
FAJA R BALI RABU, 29 OKTOBER 2014 l Tahun XV
PON Remaja ditetapkan 9-15 Desember 2014
Dana PON Remaja Belum Cair SURABAYA-Fajar Bali Dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional Remaja I tahun 2014 di Surabaya pada Desember mendatang senilai Rp31 miliar, baik dari APBD Jatim maupun bantuan Pemerintah Pusat melalui APBN, hingga kini belum cair. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung kepada wartawan di Surabaya, Selasa (28/2014) mengatakan pihaknya masih menggunakan dana talangan yang dimiliki KONI Jatim untuk melakukan berbagai persiapan teknis maupun nonteknis. “Bagaimanapun persiapan harus terus jalan, meskipun anggaran dari APBD maupun APBN belum turun. Mudah-mudahan dalam minggu ini atau setidaknya pekan depan sudah cair,” ucapnya, berharap. Erlangga menjelaskan dari total dana penyelenggaraan sekitar Rp31 miliar itu, sebesar Rp21 miliar berasal dari APBD Pemprov Jatim dan sisanya Rp10 miliar bantuan dari APBN. “Sebenarnya dana sebesar itu tergolong minimalis untuk menggelar ajang besar seperti PON Remaja, sehingga ada beberapa hal yang perlu disesuaikan, tapi dari sisi teknis pelaksanaan pertandingan tidak akan berkurang secara kualitas,” ujarnya. Ia juga memastikan jadwal perhelatan PON Remaja mengalami perubahan dan diundur tiga hari, dari semula pada 6-12 Desember menjadi 9-15 Desember 2014. Pengunduran jadwal itu menyesuaikan agenda Gubernur Jatim Soekarwo yang ada kunjungan dinas ke luar negeri hingga 8 Desember. “Perubahan jadwal ini sudah kami sampaikan kepada KONI Pusat dan seluruh provinsi. Acara pembukaan rencananya digelar pada 9 Desember di DBL Arena Surabaya,” tambah Erlangga. PON Remaja pertama dengan peserta atlet usia di bawah 17 tahun itu, mempertandingkan sebanyak 15 cabang olahraga, yakni sepak bola, voli pantai, bulu tang-
kis, panahan, senam, renang, anggar, menembak, pencak silat, bola basket, tenis meja, tenis lapangan, atletik, loncat indah, dan judo. Dari 15 cabang olahraga tersebut, jumlah medali emas yang diperebutkan sebanyak 131 keping, dengan atletik dan renang sebagai cabang olahraga yang paling banyak menyediakan medali. “Data terakhir, sudah ada 22 provinsi yang memastikan ambil bagian di PON Remaja. Tapi, saya tidak hafal provinsi mana saja yang sudah mendaftarkan diri,” tutur Erlangga. Terkait persiapan sarana dan prasarana pertandingan yang dipusatkan di Surabaya dan Sidoarjo, Erlangga menambahkan pembenahan beberapa sarana pertandingan sedang dikerjakan dan dijadwalkan selesai pada akhir Nopember. “Prinsipnya semua sarana pertandingan sudah oke, tinggal sedikit pembenahan,” ucapnya. S e m e n t a ra i t u , t u a n rumah Jatim sejak awal Oktober lalu telah memulai program pemusatan latihan PON Remaja yang melibatkan sebanyak 194 atlet. Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan nama-nama atlet yang masuk kontingen PON Remaja a ka n d i d a f t a r ka n p a d a pekan ketiga Nopember, s e te l a h m a s i n g - m a s i n g cabang olahraga menyerahkan daftar atlet. “Ada beberapa cabang olahraga yang masih harus menyeleksi atlet sesuai kuota yang ditetapkan. Begitu nama-nama atlet kami terima, langsung didaftarkan ke PB PON Remaja,” pungkasnya. Dijelaskan, belum menyodorkan entry by name, karena masih memberi kepercayaan kepada pengurus cabang olahraga sebanyak 15 cabor, guna secara selektif untuk memilih atletnya yang berkualitas. Kepercayaan KONI Jatim kepada pengurus cabor tentu muaranya pada keputusan yang tepat, atlet yang dipilih benar-benar memberi kontribusi medali bagi kontingen tuan rumah. AN
Jabar Incar Dua Besar PON Remaja BANDUNG-Fajar Bali Kontingen Jawa Barat menargetkan 32 medali emas untuk menempati posisi Dua Besar PON Remaja I/2014 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, 6-12 Desember 2014. “Jabar menargetkan 32 medali emas PON Remaja, atau 25 persen dari total medali emas yang diperebutan yakni 121 medali emas,” kata Kepala Humas, Media Promosi KONI Jabar, Dadan Hendaya di Bandung, Jabar, belum lama ini. Target itu, kata Dadan berdasarkan hasil Rapat Ko o d i n a s i p e l u a n g d a n prediksi hasil pertandingan yang didasarkan kepada potensi atlet remaja yang akan diturunkan pada setiap nomor. Berdasarkan laporan
dari Dansatgas PON Remaja, Dr Mulyana, angka itu adalah perkiraan realistis yang disampaikan para manajer cabang olahraga. “Kami belum bisa memastikan apakah dengan raih a n e m a s s e b a nya k i t u akan membawa pada juara umum PON Remaja atau belum. Karena kita belum mengetahui secara persis kekuatan lawan,” kata Dadan. Yang jelas kata dia PON Re m a j a a d a l a h e m b r i o dari PON sesungguhnya. Sehingga KONI Jabar secara serius menyiapkan p a ra a t l e t m u d a u n t u k meraih prestasi terbaik. “Sukses di Surabaya akan memuluskan langkah kami untuk menapaki pada PON XIX/2016 di Jabar,” katanya.NT
SPORT
9
KONI Bali kelola dana PON Remaja sebesar Rp6,6 miliar
Dana PON Remaja Bertambah Rp400 Juta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali boleh tersenyum sumringah, menyusul injeksi dana tambahan dari Pemprov Bali sebesar Rp400 juta, total untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, sebesar Rp6,6 miliar. DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi membeberkan jumlah anggaran tersebut sebagai bentuk transparansi kesungguhan Pemprov bersama DPRD Bali dalam mendukung pembinaan olahraga di pulau dewata, terkhusus lagi mempersiapkan duta olahraga menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 6-12 Desembere 2014. Dibalik semua itu, tantangan bagi KONI Bali untuk mewujudkan keinginan masyarakat pulau dewata dengan balasan setimpal. “Ini uang rakyat, sudah sewajarnya jika seluruh yang terlibat baik panitia PON Remaja Bali plus pelatih dan atlet
bahu membahu untuk meraih hasil terbaik pada multi event olahraga yang kali pertama berlangsung di tanah air,” pinta Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, usai pengukuhan tim PON Remaja Bali, Senin (27/10) di Hotel Batukaru Denpasar. Kucuran dana itu awalnya Rp6,2 miliar, namun dengan perjalanan waktu Pemprov Bali memberi tambahan Rp400 juta , akhirnya jumlah dana keseluruhan untuk PON Remaja sebesar Rp6,6 miliar. “Tambahan dana itu merupakan wujud kesungguhan Pemprov Bali agar duta olahraga menuju PON Remaja tidak dipusingkan dengan kebutuhan selama berlaga, termasuk saat mempersiapkan diri pada TC Sentralisasi selama 45 hari. Tapi juga harus dibarengi dengan kesungguhan dari atlet pilihan Bali, termasuk pembina dan pelatih dalam upaya mendongkrak gairah dalam capaian prestasi,”pinta Suwandi. Mantan Ketua Umum KONI Badung itu berharap, pelatih maupun atlet untuk tidak segan-segan melontarkan keinginannya selama proses TC Sentralisasi, baik menyangkut menu makanan
FB/SUPRI
Ketut Suwandi didampingi Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya (kiri) maupun yang lainnya. “Kalau ada komunikasi intensif, apapun permasalahannya bisa ditangani secepatnya. Jangan ditimbun, karena akan menjadi beban. Silahkan bicara apa yang diperlukan untuk mempersiapkan atlet selama pelatihan terpusat,”jelasnya.
Didampingi Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya, Ketum Suwandi menambahkan, meski sekarang duta olahraga Bali yang datang dari kabupaten/ kota tersentral di hotel Batukaru, KONI kabupaten/ kota agar tetap memberi semangat atlet
Presentasi Pengurus Jadi Penentu Jumlah Cabor dan Atlet Porprov
pilihannya. “Tak hanya KONI Badung , tapi seluruh KONI kabupaten/ kota untuk tetap menjalin komunikasi dengan atlet , terlebih lagi untuk tidak berhenti memberi motivasi agar bidikan prestasi tercapai di Surabaya nanti,” pintanya. R-007
Mulai 2015 Start Pembangunan Fasilitas Olahraga SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, tak mau menganaktirikan dalam urusan pembangunan, tak terkecuali di bidang olahraga. Orang nomor satu di Klungkung ini tak pernah henti dengan gagasan memajukan bumi serombotan. Dibidang olahraga, mulai tahun 2015, Bupati Suwirta telah memproyeksikan pembangunan fasilitas olahraga. Meski tak disebutkan secara rinci, program ini sangat besar perannya menciptakan kualitas sumber daya manusia di Klungkung. “Memang benar Pak Bupati akan membangun fasilitas olahraga secara bertahap, begitu pula anggaran pembinaan olahraga akan ditingkatkan,”ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Oka Subawa, ketika dihubungi koran ini, Selasa (28/10) kemarin. Kemudian menyangkut persiapan Porprov Bali XII, September 2015 di Buleleng, Dewa Oka Subawa menjelaskan jumlah cabang olahraga dan atlet masih dalam proses pengamatan masing-masing pengurus cabang olahraga. “Bulan Nopember akan berlangsung evaluasi bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan. Pada saat itu semua pengurus cabor harus mempresentasikan program-programnya di depan Pak Bupati,”kata Oka Subawa. Dari Rapat Anggota Tahunan tersebut, akan diketahui berapa jumlah cabang olahraga dan atlet, termasuk besaran anggaran yang dibutuhkan dari pelatihan hingga menuju medan laga. “Pada saat itu akan kami putuskan jumlah yang pasati sebagai duta Klungkung di multi event olahraga level Bali,”terang Sub-
awa, yang menambahkan mulai Januari 2015, KONI Klungkung menggelar TC Desentralisasi yang terpusat di masing-masing cabang olahraga. Hal lain yang disampaikan Subawa, kesungguhan pemimpin Klungkung tak perlu diragukan untuk kemajuan olahraga. Tak main-main, Bupati Klungkung bersama Wabup, Nyoman Suwirta dan I Made Kasta hadir ditengah atlet yang mengikuti program latihan di Balai Budaya Ida Idewa Istri Kanya, Minggu (26/10). Pada kegiatan itu, Nyoman Suwirta memberikan motivasi kepada para atlet agar dapat memberikan kemampuan terbaiknya pada Porprov 2015 mendatang. Bupati dan Wabup Klungkung tersebut didampingi Ketua Umum KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa, Dr. Herman serta seluruh Pengurus Cabor (Cabang Olahraga). Bupati Suwirta menegaskan, jangan hanya menuntut atlet untuk prestasi, tapi pengurus pun harus memiliki komitmen jelas terhadap pembinaan di masing-masing cabang olahraga yang dibidangi. ”Pengurus cabang olahraga harus memiliki komitmen yang tinggi dan mau mengabdi pada bidang olahraga yang diembannya. Bila itu bisa
FB/SARJANA
UCAPAN SELAMAT-Bupati Suwirta usai memberikan pengarahan kepada atlet yang akan berlaga di Proprov Buleleng di Balai Budaya Klungkung berimbas pada prestasi olah- atlet sejati, bukan jadi atlet kan teknik pada saat berlaga,” pedati. ”Kalau atlet pedati itu pinta Bupati Suwirta, yang raga,” kata Suwirta. Kemudian Bupati Suwirta seperti kuda yang menarik be- menegaskan untuk mengjuga mengingatkan jadi pengu- ban, disuruh maju baru maju, gapai prestasi bukan karena rus tidak hanya numpang nama, tidak ada perintah, diam saja. bonus, tapi datang dari hati perlu membuat program ker- Karena itu mulai saat ini bang- nurani. R-007 janya dalam bentuk presentasi, yang didasari pengalaman dan keilmuan, tidak sekedar merabaraba. Sedangkan program kerja masing-masing cabor di tahun 2015 mendatang agar membuat event olahraga, sehingga atlet terwadahi untuk membuktikan yang terbaik, termasuk pada duel di Porprov mendatang. “Saya tak bebenai target, tapi berharap setiap atlet yang mengusung Klungkung, supaya tampilannya totalitas, berikan yang terbaik untuk masyarakat Klungkung,” katanya.
018/I/FB/KTR
419/XI/AGN
dijabarkan dengan baik, akan
517/I/GLH
Karena itu kepada atlet, Suwirta mengajak agar menjadi
453/XII/AGN
kit meraih status atlet sejati, yang mampu mengembang-
680/IX/GLH
Layouter: Manik
10
EKONOMI MEA, Tantangan dan Peluang Bagi Pelaku Usaha
FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l TAHUN XV
VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS JUAL
KURS BELI
12224 10987 12957 11019 19779 15663 115.62 1635 3426 9809
11976 10487 12607 10669 19279 15163 110.12 1485 3026 9209 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Sudah Dilirik Banyak Investor
Eks Galian C Bakal Disulap Jadi Obyek Wisata
FB/SARJANA
TINJAU DERMAGA-Bupati Klungkung meninjau Dermaga Klungkung Daratan dan mengungkapkan akan menjadikan eks Galian C menjadi obyek wisata
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemkab Klungkung bakal serius menyulap Eks Galian C di kawsan Desa Gunaksa, Tangkas dan Sampalan Kecamatan Dawan menjadi obyek daya tarik wisata. Dengan obyek wisata baru ini diharapkan bisa menjadi penopang PAD buat Kabupaten Klungkung. Keseriusan Bupati Suwirta disampaikan disela-sela kunjungannya saat meninjau proyek pembuatan Dermaga Gunaksa, beberapa waktu lalu. Bupati Suwirta menyampaikan pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan identifikasi kepemilikan tanah di eks Galian C ini, sehingga dalam waktu dekat timnya akan segera menyiapkan bahan serta langkah-langkah yang akan dilakukan kedepannya. Kawasan ini sendiri sebagian besar adalah tanah hak milik masyarakat. Sementara sebagian lainya tanah Negara dan juga merupakan alur sungai Unda. Bupati Suwirta juga menghimbau kepada masyarakat pemilik tanah di Eks Galian C ini untuk bisa melakukan pendaftaran terhadap lahan miliknya, sehingga kedepannya bisa meminimalisir hal-hal yg tidak diinginkan terkait kepemilikan lahan ini. Kawasan eks Galian C Gunaksa yang sebelumnya sebagai penghasil PAD Klungkung di era 80-an kini kondisinya nampak kurang terurus. Bupati Suwirta melihat sebagian besar kawasan ini sudah ditumbuhi ilalang dan kolam buatan. Maka dari itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menata kawasan tersebut menjadi obyek wisata mengingat banyaknya investor yang sudah menyatakan tertarik dengan Eks Galian C tersebut. ”Setelah Tim Inventarisasi lahan bekerja, maka tim perencana kawasan juga akan mulai bekerja terkait dengan obyek wisata di sepanjang alur Tukad Unda tersebut,” tutupnya.W-010
NCR Corporation Optimis Gandeng Banyak Bank
DENPASAR - Fajar Bali Kendati regulator perbankan, Bank Indonesia (BI) gencar menyosialisasikan program cashless society, perusahaan mesin teknologi ATM NCR Corporation yakin akan banyak menggandeng bank-bank di tanah air. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menyebutkan, penggunaan sistem piranti dapat bermanfaat dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Saat ini, NCR Corporation baru berhasil menggandeng salah satu bank swasta terbesar di Indonesia sebagai pengguna produk terbaru mereka yakni Aptra OptiCash. Produk ini berfungsi untuk mengoptimalkan saldo kas di kantor cabang. “Produk terbaru itu merupakan piranti lunak yang dapat memudahkan bank untuk mengoptimalkan saldo kas di kantor cabang serta jaringan ATM,” ujar Vice President and General Manager NCR Cash Sollution, Bo H. Holmgreen, di Nusa Dua belum lama ini. Bo menuturkan, program ini sangatlah penting mengingat bank mengelola rantai pasokan kas mereka. “Sangatlah penting untuk mengelola rantai pasokan kas dengan tepat untuk mengurangi dan meningkatkan efisiensi bisnis serta memastikan persediaan ATM setiap saat,” katanya. Sistem kerja piranti lunak ini sebut Bo untuk memprediksi permintaan akan jumlah uang tunai di suatu ATM dengan menganalisa data - data seperti berapa banyak jumlah uang yang ditarik. Selain itu lanjutnya, program ini juga memberi data terkait berapa lama uang tunai tersebut akan habis. “Dari hasil analisa tersebut, bank akan mendapatkan data saldo kas dan optimasi secara akurat,” ucap Bo. Bo pun menjelaskan, piranti lunak terbaru ini diklaim dapat menghemat 20 persen pengeluaran perbankan untuk biaya transportasi menempatkan uang tunai di mesin ATM. Pasalnya, pihak bank dengan akurat dapat mengetahui kapan membutuhkan kas dan menyediakan uang pada saat bersamaan. Meski saat ini baru satu bank swasta di Indonesia yang menggunakan produk piranti ini, Bo optimis produknya akan diminati oleh perbankan nasional lainnya di tanah air. “Kami membuktikan, ketika 1 bank hemat yang lain pasti akan mengikuti,” katanya. Sementara itu, ATM and Telephone Banking Senior Manager Turkish Economic Bank Murat, Tacer, menyebutkan, sejak menggunakan piranti dari NCR Corporation tersebut pihaknya dapat menghemat hingga 35 persen biaya operasional untuk transportasi. Pemanfaatan teknologi itu tambahnya membantu menyeimbangkan biaya antara lain penyediaan, transportasi, pengolahan serta strategi pengisian kas seefektif mungkin. “Dengan memakai piranti ini, sistem kami dapat terbantu. Karena, tahu kapan ATM butuh uang dan dimana mesin yang cepat mengeluarkan uang,” kata Tacer. W-011
Guna meningkatkan daya saing masyarakat Kota Denpasar dalam dunia usaha terutama menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA 2015), Pemerintah Kota Denpasar menggelar semiloka untuk menc i p t a k a n d aya s a i n g masyarakat dalam dunia usaha. Semiloka ini dikoordinir Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPTSP dan PM).
DENPASAR-Fajar Bali Semiloka dibuka Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Walikota, di Gedung Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Selasa (28/10) kemarin. Semiloka yang berlangsung sehari tersebut dihadiri para pelaku usaha, asosiasi usaha dan penggerak usaha mikro kecil menengah dan satuan kerja perangkat daerah terkait. Dalam semiloka tersebut menghadirikan beberapa nara sumber seperti Sekeretaris Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Iwan Suyudhi Amri, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud Prof. Dr. Wayatn Gede Suparta, Komite Tetap Ekonomi Kreatif Kadin Provinsi Bali, Gede Wede Arjawa dan Kepala Badan BPPTSP dan PM AA Gede Rai Soryawan. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, dalam menghadapi MEA 2015 harus memiliki strategi. Mengingat
FB/CAR
SEMILOKA-Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara mewakili Walikota memberikan arahan saat membuka Semiloka menyongsong MEA untuk menciptakan daya saing masyarakat dalam dunia usaha
untuk mewujudkan good governance harus didukung tiga pilar yang saling menunjang, yaitu peran pemerintah, peran dunia usaha dan peran masyarakat. ”Bila ketiga pilar ini telah berfungsi sesuai dengan tugasnya tentu dapat mewujudkan good governance serta telah siap menghadapi MEA 2015,” ujar Rai Iswara. Disamping itu dalam melaksanakan fungsinya harus berpegangan pada catur marga (Bakti Marga, Jnana Marga, Kriya Marga dan Yoga Marga).
Kredit BPR Tridarma Putri Terserap Sektor Perdagangan
SEMARAPURA-Fajar Bali Sampai saat ini dana kredit yang disalurkan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tridarma Putri yang mencapai 70% dari total dana kredit yang tersalur, terserap di sector perdagangan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPR Tridarma Putri Klungkung yang juga Ketua DPK Perbarindo, Wilayah Bali Timur, I Wayan Suandi Adnyana, Selasa (28/10) kemarin. Dari beberapa produk yang ditawarkan dana kredit kepada para pedagang menjadi prioritas menurut Suandi hal tersebut disebabkan karena beberapa hal yang pertama tingkat perputaran dana di sektor perdagangan dapat dikatakan lebih cepat dibanding dengan sektor lain. Selain itu juga pembayaran kredit yang dilakukan juga sangat baik sampai saat ini. “Sektor perdangangan masih mendominasi penyaluran kredit kami. Karena dilihat dari pembayaran kredit sangat baik selain itu
juga tingkat perputaran dana juga cepat,” jelasnya. Direktur Utama yang berkantor di Jalan Diponegoro, Semarapura ini menyampaikan, penyaluran kredit untuk sektor lain selain sektor perdagangan juga ada dengan total kredit yang tersalur sampai saat ini mencapai 30%. Dan untuk total jumlah kreditur di 2014 mencapai ratusan orang kreditur. “Di 2014 jumlah total kreditur sudah mencapai 900 orang yang masih di d o m o n a s i oleh sektor perdangangan dengan bunga kredit yang kami berikan sebesar 2%,” ungkapnya. Suandi menambahkan, untuk kedepan BPR Tridarma Putri juga akan memberikan kredit bagi pelaku usaha khususnya para pedagang yaitu kredit tanpa jaminan. Untuk menghadapai persaingan kedepan pihaknya mengaku tetap optimis meski dihadapkan dalam persaingan yang semakin ketat khususnya dalam dunia perbankan. M-004
603/IX/GLH
”Bila semua itu bisa dilaksanakan tentu sudah siap menghadapi MEA 2015,” ucapnya. Untuk menghadapi MEA 2015 Pemkot Denpasar telah memperisapkan dengan membangun ekonomi kreatif sesuai dengan visi dan misi. Pembangunan ekonomi kreatif tetap memperhatikan kearifan lokal serta mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi kreatif ditopang enam pilar ekonomi kreatif yaitu sumber daya insani, in-
dustri, teknologi, sumber daya alam, institusi dan lembaga pemberdayaan. D i b erl akukannya MEA 2015 merupakan tantangan dan peluang serta ancaman bagi dunia usaha baik hotel, restoran, koperasi dan dunia usaha lainnya. ”Untuk itu perlu persiapan matang dalam menghadapi MEA 2015 ini. Semiloka semacam ini merupakan hal yang sangat bagus untuk mempersiapkan diri dan menambah pengetahuan dalam menghadapi persaingan ini,” tandasnya.
Kabid Penanaman Modal dan Non Perijinan BPPTSP dan PM Kota Denpasar, Gusti Agung Putri Yadnyawati, mengatakan, dengan diberlakukannya MEA 2015 dituntut kesiapan semua pihak terutama dalam mencari peluang, tantangan dan resiko yang dihadapi. ”Di samping itu untuk mengindentifikasi peluang, tantangan dan resiko juga untuk mengatur strategi rencana aksi masing-masing bagi pelaku dunia usaha,” sebut Yadnyawati. R-004
DENPASAR - Fajar Bali Pemerintah provinsi (Pemprov) Bali kedepannya berencana akan membangun 24 lumbung pangan masyarakat di desa-desa. Pembangunan ini terutamanya akan dilakukan di desa yang selama ini kesusahan akses dan ketersediaan pangan pada 2015. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) I Ketut Lihadnyana mengungkapkan, kendati bernama lumbung masyarakat tetapi bentuknya tidak berupa fisik bangunan saja. “Itu untuk antisipasi kondisi kekeringan
seperti sekarang. Karena, kami prediksi setiap tahun Bali akan mengalami seperti sekarang sehingga diharapkan nantinya pangan tidak menjadi masalah setiap tahun,” ujarnya, Senin (27/10) kemarin. Lihadnyana mengungkaapkan, dana yang disiapkan untuk pembangunan ini senilai Rp 480 juta yang bersumber dari APBD Bali. Desa yang diprioritaskan tersebut tambahnya, berada di Nusa Penida dan merupakan desa gerakan pembangunan desa terpadu (Gerbang Sadu). Cuaca panas ditambah belum selesainya perbaikan
saluran irigasi primer kata Lihadnyana menyebabkan lahan pertanian seluas 900 Hektarare (Ha) di Bali yang mengalami kekeringan. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali, wilayah yang mengalami kekeringan adalah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana dengan luasan total 400 Ha. Adapun dari luasdan itu, lahan yang mengalami intensitas puso atau gagal panen hanya 150 Ha, sedangkan sisanya hanya mengalami gagal panen ringan dan berat. W-011
Bali Berencana Bangun 24 Lumbung
600/X/KJS
Layouter: Zohra
FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014 l Tahun XV
NASIONAL
Surat Keputusan Kemendagri Keluar
Ahok Dipastikan Jadi Gubernur DKI JAKARTA-Fajar Bali Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dipastikan akan naik jabatan menjadi gubernur DKI Jakarta yang baru. Hal tersebut ialah karena Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat keputusan perihal pengangkatan Ahok untuk menggantikan Gubernur Joko Widodo yang mengundurkan diri per 16 Oktober 2014. Surat Kemendagri dikirimkan ke DPRD DKI. Surat dikeluarkan setelah mendapat rekomendasi dari Mahkamah Agung. “Ahok otomatis tetap naik jadi gubernur. Jadi, pasti akan dilantik. Kalaupun
tidak dilantik oleh DPRD, pasti akan dilantik oleh Mendagri,” kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, di Balaikota Jakarta, Rabu (29/10). Meski demikian, Prasetyo belum dapat memastikan kapan Ahok akan dilantik. Hal itu disebabkan belum terbentuknya alat kelengkapan di DPRD DKI. Karena itu, dalam waktu dekat, Prasetyo berencana menggelar rapat dengan keempat Wakil Ketua DPRD dan para pimpinan fraksi. “Setelah ini, saya akan menemui fraksi dengan teman-teman dan rekan-rekan fraksi yang ada. Mungkin besok saya rapatkan. Sekarang kan permasalahannya
mungkin belum nyambung saja di antara fraksi yang ada. Ya tugas saya sebagai Ketua DPRD ya untuk menyambungkan itu,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. Keluarnya surat keputusan dari Kemendagri itu mengakhiri polemik soal peraturan yang digunakan untuk penunjukan gubernur definitif DKI. Polemik menimbulkan perseteruan antara Ahok dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Seperti diberitakan, Ahok mengatakan, berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wakil kepala daerah secara otomatis menggantikan posisi gubernur yang meninggal dunia atau men-
gundurkan diri. Namun, menurut Taufik, UU itu tidak berlaku seiring dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan pemilihan kepala daerah. Apabila merujuk peraturan itu, kata Taufik, kepala daerah yang mengundurkan diri tidak otomatis digantikan oleh wakil kepala daerahnya. Apabila masa jabatan kepala daerah yang mengundurkan diri masih di atas 18 bulan, penggantinya dipilih oleh DPRD. DPRD dapat mengajukan dua calon nama pengganti kepala daerah yang mangkat atau mengundurkan diri. KP
JAKARTA-Fajar Bali Andi Widjajanto, mantan Deputi Tim Transisi, akhirnya tak benar-benar “pensiun” seperti yang disebutkan sebelumnya. Presiden Joko Widodo menunjuk Andi sebagai Sekretaris Kabinet yang akan dalam ruang lingkup kantor kepresidenan. Demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pra-
tikno di kantor Kemensesneg, Rabu (29/10). “Iya, menunggu pelantikan,” ujar Pratikno. Meski belum ada pelantikan, Pratikno mengaku sudah terus bekerja bersama dengan Andi mengurus segala kebutuhan kabinet hingga kementerian. Pada Rabu siang hingga malam ini, misalnya, Pratikno bertemu dengan Andi dan Kepala Bap-
penas Andrinof Chaniago untuk menyusun sejumlah peraturan presiden untuk membentuk kementerian dan badan baru. “Kami masih kerja bareng terus, Setkab dan Sesneg,” ungkap Pratikno. Saat dikonfirmasi soal penunjukkan tersebut, Andi pun berkilah. Pengamat pertahanan itu mengaku dirinya hanya berperan sebagai mantan deputi tim transisi dalam
rapat hari ini. “Saya belum dapat info, saya di sini sebagai Deputi Transisi di bawahnya ada pokja kelembagaan. Jadi mengawal Pratikno yang juga bagian dari transisi,” imbuh Andi. Andi hanya menjelaskan bahwa Jokowi berencana melakukan penguatan kantor kepresidenan yang dikelapai oleh kepala staf kepresidenan. KP
Andi Widjajanto Ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet
Bupati Badung Bantah Tak Cermat Soal RPJMD DARI HALAMAN 1 2015 sehingga terbentuk satu persepsi yang sama diantara kita,” jelas Gde Agung Rabu (29/10) di Puspem Badung. Gde Agung melanjutkan, tiga dokumen perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah merupakan rancangan Perda tentang perubahan kedua atas perda Badung nomor 13 tahun 2011 tentang RPJMD tahun 2010-2015, penyesuaian kebijakan umum APBD dengan rancangan APBD Badung tahun anggaran 2015 dan penyesuaian prioritas dan plafon anggaran sementara dengan rancangan APBD Badung tahun 2015. Bupati Badung dua periode ini menambahkan, perubahan RPJMD terjadi dua kali dalam setahun dikarenakan terjadinya perubahan-perubahan kebijakan dan kondisi daerah sehingga menimbulkan terjadinya ketidaksesuaian atau ketidakkonsistenan antara dokumen RPJMD, RKPD, KUA-PPAS dan APBD. Selain itu, Bupati Badung juga berkonsultasi dengan Kemendagri melalui surat Bupati Badung tanggal 2 oktober 2014
perihal konsistensi antara dokumen RKPD, KUA, PPAS dan APBD. “Yang pertama, tidak ada suatu larangan terkait perubahan RPJMD. Dalam setahun berapa kali pun dirubah itu tidak menjadi masalah. Kedua, yang menjadi dasar adalah surat dari menteri yang memberikan petunjuk kepada kita untuk mengadakan penyesuaian kembali,” tegas Gde Agung. Penyesuaian kembali ini, lanjut Gde Agung, dikarenakan pagu anggaran Badung yang meningkat. Kalau tidak digunakan untuk program pro rakyat, sebutnya, maka akan sia-sia. Dan memang tidak bisa diprediksi karena bersifat fluktuatif. “Pemerintah Badung memiliki banyak programprogram pro rakyat baik di eksekutif dan legislatif yang belum terakomodir,” sebut panglingsir Puri Mengwi ini. Bupati Gde Agung juga membantah tudingan bahwa pihak eksekutif tidak cermat dalam membuat dokumen RPJMD sehingga terjadi perubahan sebanyak dua kali dalam setahun. “Bukan tidak cermat, tapi kami terus melakukan inovasi dan saya rasa dewan
juga melakukan hal yang sama. Karena inovasi inilah maka muncul program-program baru yang sepenuhnya bisa didukung oleh pagu yang ada,” tutupnya. Pansus Menyoroti Pansus RPJMD langsung menggelar rapat kerja bersama Bappeda terkait perubahan kedua atas Perda tentang RPJMD. Dalam rapat yang dihadiri oleh para anggota pansus dan pihak eksekutif ini, Ketua Pansus, I Nyoman Dirga Yusa menegaskan, akan mengawal dan menelusuri apakah benar perubahan yang terjadi dikarenakan inovasi dari pihak eksekutif. “Saya sudah serahkan dokumen berisi materi tentang rencana perubahan Perda tentang RPJMD ini. Nanti temanteman Pansus akan membaca, mempelajari dan mencermatinya dengan seksama apa yang menjadi alasan perubahan,” tutur politisi PDI P ini Rabu (29/10) di Puspem Badung. Dirga mengaku tidak mau “kecolongan” dengan perubahan Perda tentang RPJMD ini. Pihaknya menduga ada
unsur ketidakcermatan terkait dokumen rancangan RPJMD. “Ini akan terus kita telusuri. Jadi kita akan pelajari betul tentang dokumen ini dan nanti tanggal 3 akan kita konsultasikan ke bagian Pembangunan Kementerian Dalam Negeri,” lanjutnya. Dirga mengingatkan bahwa perubahan yang terjadi haruslah memiliki alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Perubahan memang abadi, tetapi dalam setahun apabila terjadi perubahan lebih dari satu kali, Pansus akan mencari tahu dasar dan tujuannya. Menurutnya, Pansus tetap berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat apalagi kebijakan tentang RPJMD ini merupakan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Apabila Pansus menemukan ketidakcermatan, Dirga menegaskan akan memanggil pihak-pihak terkait. “Apabila ada temuan yang mencurigakan, kita akan panggil SKPD bersangkutan untuk bertanggungjawab. Jika tidak cermat, apa yang menyebabkan itu terjadi apakah SDM-nya yang kurang atau SDM-nya yang tidak mau belajar,” tutupnya. M-005
“Kami tak ingin Kabinet Jokowi-JK diganggu secara politIk karena itulah kami mengeluarkan mosi tak percaya kepada pimpinan DPR yang sekarang,” ujar Arif di Kompleks Parlemen di Senayan, Rabu, (29/10). Dia mengatakan upaya ini untuk melindungi pemerintahan Jokowi sebagai presiden yang dipilih rakyat. Arif yakin segala kebijakan Presiden Jokowi yang pro-rakyat akan
dihambat oleh koalisi pendukung Prabowo. Arif mengatakan, adapun permohonan perppu segera dikirimkan ke Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi belum mengetahui tentang permohonan penerbitan perppu tentang MD3. Isi perppu diharapkan juga berimbas pada pembatalan pimpinan DPR dan alat kelengkapan. Sedangkan tentang syarat penerbitan dalam keadaan mendesak,
menurut Arif, banyak aturan MD3 yang baru rentan terhadap penghabisan anggaran dan pelanggaran demokrasi. Misalnya, ujar dia, tentang satu anggaran untuk satu daerah pemilihan. Seandainya permohonan ke Presiden Jokowi dikabulkan, Arif mengatakan akan ada ruang komunikasi politik lebih panjang. Dengan ini, diharapkan partai pendukung Jokowi menjadi bertambah. TP
ditindaklanjuti,” ujarnya. Lebih lanjut, Dewa Parta berharap kelak program-program di sektor koperasi dan UKM dapat diprioritaskan untuk Bali. Sepanjang sesuai dengan aturan dan program yang sedang digulirkan oleh pemerintah pusat. Di samping itu, tahun ini Bali juga
akan berjuang untuk mempertahankan gelar Provinsi Koperasi. Sedangkan kondisi koperasi di Bali saat ini, terus meningkat. Berdasarkan data yang dikantongi Dewa Parta, dari 4715 jumlah koperasi di Bali, sebanyak 78 persen dalam kondisi baik. “Kesehatan koperasi terus
meningkat, kualitas koperasi tahun lalu yang baik hanya 68 persen, sekarang jadi 78 persen. Hal ini sangat penting, karena sebentar lagi akan ada penilaian koperasi. Evaluasi setiap 3 tahun sekali, apakah Bali masih layak jadi provinsi koperasi,” imbuhnya. W-019
pengganti dari semua bahan makanan yang biasa dikonsumsi selama ini. Menurutnya selama ini Tim Penggerak PKK sudah memberikan contoh dari bahan-bahan makanan yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat masyarakat seperti sukun, timbul dan berbagai jenis ubi. Dalam kesempatan ini Ayu Pastika juga meninjau kegiatan senam lansia dari Desa
Bedulu, sekaligus menyerahkan bingkisan kepada lansia, memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang cacat, pemberian makanan dan penimbangan balita, dan melakukan penanaman pohon untuk upacara di Pura Samuan Tiga. Sekda Provinsi Bali dan Nyonya Ayu Pastika juga menyerahkan hadiah berbagai lomba yang dilaksanakan dalam rangka perayaan ini, seperti penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2014
diraih oleh Kelompok usaha tani Werdhi Graha Banjar Telugtug Sibetan Karangasem sebagai juara 1, Lomba Olahan Produk Pangan Lokal Kelompok Wanita Tani Perkebunan diraih oleh KWT Candra Wangi Dusun Celagi Unggahan Seririt Buleleng sebagai juara 1, Lomba Kelompok Tani/ Subak Abian Berprestasi juara 1 diraih oleh Subak Abian Kelompok Tani Padang Payung Desa Dausa Kecamatan Kintamani Bangli. W-019*
Koalisi Jokowi Bentuk Pimpinan DPR Tandingan DARI HALAMAN 1 Anggota Fraksi PDIP Arif Wibowo mengatakan, banyak yang dilakukan Koalisi Merah Putih sebagai kubu Prabowo untuk menjegal pemerintahan Jokowi mulai dari pemaksaan Undang Undang MD3, pemilihan pimpinan DPR sampai dikuasainya alat kelengkapan Dewan. Apalagi, ujarnya, segala protes dari kubu Jokowi di parlemen tidak diindahkan.
11
Menteri Susi Jadi Headline TV Belanda JAKARTA–Fajar Bali Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi topik utama berita televisi DP asal Belanda. Sepak terjang Menteri Susi, pemilik bisnis jasa penyewaan pesawat carter Susi Air tersebut menjadi ulasan utama. Dalam video yang diunggah di Internet, Rabu, (29/10), presenter DP menceritakan awal mula Menteri Susi berwirausaha. “Dia memulai sejak 30 tahun lalu,” kata presenter tadi. Bisnis perikanan yang dimulai di Pangandaran, Jawa Barat, itu berkembang pesat hingga membutuhkan lebih banyak modal. Lalu Susi, kata presenter tersebut, mencoba mencari tambahan dana di bank. “Saya bilang pada bank, saya bisa bayar. Karena ini lobster. Lobster pasti bisa bayar,” kata Menteri Susi dalam tayangan tersebut. Akhirnya Menteri Susi berhasil melakukan ekspansi usaha dari tambahan modal itu. TV tersebut menjelaskan peran Menteri Susi saat terjadi bencana tsunami di Aceh pada 2004. “Pada saat itu dia menggratiskan biaya servis selama 2 pekan,” katanya. Dan terbukti, pelayanan gratis Menteri Susi mencapai target, pesawat carterannya adalah yang pertama
Susi Pudjiastuti kali mencapai daratan terpencil itu-tak segan membeli atau di Aceh, sehingga bantuan untuk menyewa jet pribadi. Dan Susi korban tsunami bisa segera adalah satu di antara para kondisalurkan. glomerat itu. Bedanya, Susi Sejak saat itu, kata TV dianggap mampu memanfaatte r s e b u t , o rd e ra n u n t u k kan momentum tingginya perSusi terus mengalir. Pada- mintaan sewa pesawat carteran hal, sebelumnya ia sempat sebagai ladang bisnis. Menteri Susi akhir-akhir ini menyatakan akan menutup salah satu unit bisnisnya itu. banyak dibicarakan media massa TV tersebut juga mengupas terkait dengan profil pribadinya tentang Susi dan fenomena yang dianggap menarik. Susi yang orang kaya di Indonesia. Dengan hanya mengenyam pendidikan menunjukkan grafik pertum- hingga tingkat dua di sekolah buhan ekonomi terkini, sang menengah atas itu, berhasil menpresenter menjelaskan bahwa jadi pengusaha ikan dan pesawat pertumbuhan ekonomi yang carteran sukses di Tanah Air. tinggi menghasilkan konglom- Meski demikian, Susi juga terkenal karena penampilannya yang erat-konglomerat baru. Mereka-para konglomerat nyentrik. TP
Terkendala Bebaskan 400 Hektar Sawah DARI HALAMAN 1 Tak sekadar alih fungsi lahan yang diperhitungkan, tetapi biaya pembebasan lahannya pun dirasakan cukup berat. “Kalau pemrakarsa berarti yang bebasin lahan itu Pem-
prov. Tapi duit nggak cukup dari Provinsi. Kalau harus anggaran ada, tapi kita puasa semua,” papar Gubernur dengan nada bercanda. Kerjasama dengan pihak swasta pun masih terus diharapkan. Kalaupun tidak ada pihak swasta, pembebasan lahan akan
diupayakan secara gotongroyong. Gubernur dua periode ini yakin, bandara di Bali Utara pasti akan terwujud. Hanya saja, semua pihak harus bersabar. Lantaran urusan tersebut tidak bisa dikerjakan dengan tergesagesa. W-019
Pemprov Bali, melalui Gubernur Bali Made Mangku Pastika kami harapkan mendorong pihak swasta memberi perhatian terhadap pembangunan di Sanur Kaja,” ungkap Sudana. Perhatian dan dorongan dari Pemprov Bali sangat diperlukan, mengingat pembangunan yang dilaksanakan harus melibatkan tiga pilar meliputi pemerintah, swasta, dan masyarakat itu sendiri. Kedepannya pihaknya berharap pelaksanaan pembangunan yang melibatkan pihak swasta tidak hanya dalam pelaksanaan Posyandu, melainkan juga dalam pembangunan lainnya seperti penataan lingkun-
gan, pemberdayaan ekonomi khususnya usaha kecil menengah (UMK). “Dengan adanya keterlibatan pihak swasta, pembangunan yang dilaksanakan langsung menyentuh kepentingan masyarakat dan terus dapat ditingkatkan secara berkelanjutan,” harap Sudana. Terlebih Desa Sanur Kaja merupakan salah satu destinasi pariwisata yang memang memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk swasta. “Kami yakin dengan keterlibatan pihak swasta, pembangunan kesehatan, lingkungan, pendidikan akan dapat dilaksanakan lebih cepat,” tutupnya. R-004
resmi diakui pemerintah. Selama ini, mereka merasakan adanya kebijakan yang diskriminatif,” katanya. Secara terpisah, Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Benny Susetyo berharap Kementerian Agama berhatihati dalam menyusun RUU Perlindungan Umat Beragama. Perlu dipastikan RUU benarbenar fokus mendorong negara untuk melindungi kebebasan
beragama dan menindak pelaku kekerasan atau pelanggaran atas kebebasan beragama dan berkeyakinan. ”Kerukunan umat beragama itu bersifat alamiah. Jika dipaksakan aturan formal seperti UU, itu justru akan berpotensi menimbulkan gesekan. Padahal, fungsi Kementerian Agama semestinya menjaga nasionalisme dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” kata Benny. KP
Libatkan Swasta dalam Pembangunan
DARI HALAMAN 1 program yang hendak dilaksanakan. Terlebih Desa Sanur Kaja tahun ini akan menjadi duta Provinsi Bali dalam lomba perilaku hidup bersih dan sehat tingkat nasional. Kepala Desa Sanur Kaja, Made Sudana mengaku sangat terbantu dengan keterlibatan pihak swasta dalam pelaksanaan Posyandu. Namun akan lebih sempurna jika pihak swasta dapat terlibat dalam semua sektor pembangunan. Apalagi Pemerintah Provinsi Bali juga dapat memberi sumbangsih serta dorongan bagi segenap warga Desa Sanur Kaja. “Untuk itu,
Kemenag Siapkan RUU Perlindungan Umat DARI HALAMAN 1 Umat Beragama akan mendorong perbaikan semua peraturan terkait dengan kehidupan umat beragama di Indonesia. ”Implikasi RUU ini banyak. Isu pendirian rumah ibadah, misalnya, perlu peraturan lebih jelas yang disepakati semua pihak. Perlu juga perlindungan kepada mereka yang menganut agama di luar enam agama yang
Menkop Diminta Prioritaskan Program untuk Bali DARI HALAMAN 1 Pak Menteri. Salah satu pintu untuk mencapai Bali Mandara kan melalui koperasi dan UKM. Biar bagaimanapun, Program Bali Mandara kan diluncurkan saat beliau (Puspayoga) jadi Wakil Gubernur, jadi sekarang harus
Ny. Ayu Pastika Minta Optimalkan Potensi Pangan Lokal DARI HALAMAN 1 secara bergilir. Pada tahun 2014 ini dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika yang juga hadir dalam peringatan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ayu Pastika berharap peringatan memberikan pemahaman masyarakat akan potensi lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
KAMIS, 30 OKTOBER 2014, TAHUN XV
Bupati Ajak Banjar Buat Bank Sampah FB/PRAMONO
BUAT KOMPOS-Rombongan tenaga kebersihan dan staf Kantor LHKP Jembrana yang dipimpin Kakan LHKP Jembrana, I Wayan Darwin saat melihat langsung pembuatan kompos di rumah kompos di DKP Kota Surabaya, Sabtu (11/10).
Sampah adalah material sisa dari aktivitas manusia yang tidak memiliki keterpakaian, karenanya harus dikelola. Ketika sampah tanpa pengelolaan secara baik dan benar, kerugian akan dirasakan karena timbulnya banjir, meningkatnya pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik kebun dan pertanian, sanitasi lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya berbagai penyakit. Dengan dikelola, sampah akan menjadi berkah, dan sebaliknya, tanpa itu, sampah akan menimbulkan banyak masalah.
Tangani Kebersihan Harus Tegas NEGARA-Fajar Bali Penanganan sampah di Jembrana harus terus dilakukan perbaikan. Termasuk dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak ada lagi sampahsampah yang berserakan di jalanan, taman bahkan sungai. Berkaitan dengan itu, instansi terkait dalam hal ini Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana perlu belajar banyak mengenai pengelolaan sampah secara cermat, termasuk cara penegakan perda kebersihan di Kota Surabaya. Kepala Kantor LHKP Jembrana, Wayan Darwin mengajak sekitar 20 tenaga kebersihan Jembrana termasuk di bidang pertamanan untuk belajar ke Kota Surabaya. Hal ini dimaksud untuk mewujudkan Jembrana khususnya di Kota Negara menjadi lebih bersih dan nyaman. Kedatangan rombongan Kantor LHKP Jembrana diterima Kasubag TU, Umum dan Kepegawaian Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Surabaya, Wisnu di kantornya Sabtu (11/10) lalu.
Menurut Wayan Darwin, kedatangan ke DKP Kota Surabaya ingin melihat secara langsung tata cara mengelola terkait kebersihan dan pertamanan di Surabaya. Kota Surabaya cukup luas, tetapi diimbangi dengan sarana dan prasarana yang cukup, terutama sumber daya manusianya. “Melihat Kota Surabaya yang bersih, kita bisa belajar dan sharing, yang nantinya dapat diterapkan di Jembrana,” ujarnya. Darwin teringat sekitar tahun 2002, Surabaya masih terlihat kurang bersih, tetapi sekarang banyak perubahan, khususnya sungainya bersih dari sampah termasuk tata pertamanannya. Di samping penegakan perda tentang kebersihan, benarbenar ditegakkan. Puluhan tenaga kebersihan yang diajak ke Surabaya, paling tidak dapat mempelajari tata cara pengelolaan sampah dan tentunya soal kebersihan. Sebelum mengunjungi rumah kompos, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Umum dan Kepegawaian DKP Surabaya, Wisnu memaparkan terkait pengelolaan sampah dan penanganan kebersihan di Sura-
baya. Intinya kata Wisnu, apa yang dikerjakan dalam pengelolaan sampah dan kebersihan, baik di Surabaya dan Jembrana, semuanya sama saja, seperti menyapu, mengangkut serta memilah sampah. Kendati angggaran daerah besar, tetapi tak menjamin juga untuk menjadi bersih. Tetapi yang menentukan itu adalah pola kerjanya. Di Surabaya tenaga kebersihan dibagi menjadi enam rayon lantaran wilayahnya cukup luas. Setiap tenaga kebersihan pun benar-benar bekerja selama 8 jam yang terbagi dalam tiga shift selama 24 jam. Para petugas tersebut tidak boleh pindah dari wilayah kerjanya sebelum delapan jam selesai. Petugas nyapu bertugas hanya menyapu dan mengumpulkan sampah, untuk pengambilan ada petugas lainnya. Selain itu, dalam menegakan perda kebersihan, tim yustisi Kota Surabaya melakukan penegakan perda. Setelah mendengar pemaparan, I Wayan Darwin mengaku optimis akan mampu mewujudkan Jembrana terutama Kota Negara menjadi kota yang bersih serta nyaman. Dia melihat Surabaya mampu, maka
Jembrana juga harus mampu dan yakin dengan komitmen bersama yang terintegrasi antar instansi terkait, kebersihan dan kenyamanan Kota Negara dapat diwujudkan. “Apa yang diperoleh dari Surabaya, akan segera diterapkan di Jembrana, salah satunya menertibkan mobilisasi armada serta sarana peralatan kebersihan,” ujarnya. Bupati Jembrana Putu Artha sebelumnya sudah memberikan dorongan kuat pada seluruh petugas kebersihan serta pertamanan. Mereka diminta untuk jangan berkecil hati sebagai tenaga kebersihan, Kepada petugas kebersihan yang diberikan kesempatan belajar diharap mampu menularkan pengetahuan kepada yang lainnya. Sementara, rombongan Kantor LHKP Jembrana juga diberikan kesempatan melihat pengeloaan sampah dengan menggunakan sistem rumah kompos. Mereka melihat langsung, pembuatan kompos dari sampah organik dalam hal ini dedaunan. Selain itu, juga melihat langsung petugas kebersihan bekerja di Taman Bungkulan di Kota Surabaya. W-003
FB/DOK
Bupati Jembrana Putu Artha
NEGARA-Fajar Bali Te r k a i t p e n g e l o l a a n sampah, Bupati Jembrana Putu Artha beberapa bulan lalu sempat menyerukan kepada Kelian Banjar dan Kepala Lingkungan se- Jembrana untuk bersama-sama membersihkan banjar dan lingkungannya dari sampah dengan membuat bank sampah di masing-masing banjar / lingkungan. Pembuatan bank sampah di setiap banjar yang dimaksud Bupati adalah seluruh sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun usaha tertentu yang ada di wilayahnya dipilah antara sampah an organik dan organik. Selanjutnya sampah tersebut dikumpulkan dan dibuang pada TPS (Tempat
Pembuangan Sementara) dan container yang telah disiapkan. Selain itu Artha juga menyerukan seluruh PNS dan karyawan Pemkab Jembrana untuk menjadi contoh dalam pengelolaan sampah. “Jembrana harus terbebas dari sampah, PNS h a r u s m e n j a d i c o n to h ,” ujarnya. Seperti diketahui, harapan Bupati Artha untuk meraih penghargaan Adipura memerlukan dukungan seluruh masyarakat Jembrana. Namun hal tersebut masih terganjal o l e h p e r i l a ku s e j u m l a h warga yang belum peduli dengan kebersihan. Partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah menjadi
s a l a h s a t u ku n c i u n t u k meraih penghargaan tersebut. Bupati Artha menginginkan Penghargaan Adipura diperoleh dengan cara yang benar sesuai dengan fakta bukan karena dibeli. Sementara Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ke b e r s i h a n d a n P e r t a manan (LHKP) Jembrana , I Waya n D a r w i n m e n ga ku i d i s e j u m l a h t i t i k masih terjadi kerawanan sampah. Namun pihaknya telah menyiapkan armada maupun container yang siap mengangkut sampah setiap hari. Di sisi lain Darwin menyesalkan orang yang membuang sampah sembarangan, padahal di lokasi tersebut sudah disiapkan kontainer sampah, tetapi mereka justru membuangnya di bawah kontainer. W-003
Tingkatkan Kebersihan Sampai Sungai
NEGARA-Fajar Bali Setelah banyak belajar tentang pengelolaan sampah dan kebersihan di Kota Surabaya beberapa minggu lalu, Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, mulai menerapkannya di Jembrana, terutama kebersihan di Kota Negara. Kepala Kantor LHKP Jembrana, Wayan Darwin ditemui di kantornya, Selasa (28/10) mengatakan, untuk memaksimalkan dalam menangani kebersihan di J e m b ra n a , s u d a h m e n e r junkan tenaga kebersihan khususnya di Kota Negara, m u l a i p a g i h i n g ga p u ku l 15.00 wita. Selanjutnya di Bulan Nopember, pihaknya akan meningkatkan kembali, tugas dari tenaga kebersihan. Bila sebelumnya, m u l a i p a g i h i n g ga s i a n g , kini ditingkatkan kembali sampai malam. Namun ini, baru akan dilakukan pilot project, hanya di titik Jalan Pahlawan, Ngurah Rai dan Gatot Subroto. “Volume sampah yang paling banyak ada di tiga jalan itu. Untuk tugas tenaga kebersihan akan dilakukan dengan system shift, terutama pada malam hari,” terangnya. Selanjutnya, sebagai peningkatan yang dilakukan, akan membuat Instalasi Pemilahan Sampah yang akan dipasang di areal kantor LHKP, Dispenda dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan. Selain itu, juga akan dipasang di parkir bawah, utara Kantor Bupati Jembrana. Sementara, terobosan ini belum menyasar ke desa. Untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Peh Kaliakah, pihaknya sudah menggagas dan memfasilitasi masyarakat untuk membuat bank sampah. Di
FB/PRAMONO
BERKUNJUNG-Kepala Kantor Wayan Darwin ketika berkunjung ke Dinas DKP Kota Surabaya
Jembrana, di masing-masing kecamatan sudah terdapat bank sampah. Di Kecamatan Pe k u t a t a n t e rd a p a t s a t u bank sampah, di Kecamatan Mendoyo dua buah, di Kecamatan Jembrana satu buah dan di Kecamatan Negara terdapat satu bank sampah. “Pengurangan volume sam-
pah, harus terus dilakukan. Sekarang ini, setiap harinya TPA Peh Kaliakah menampung volume sampah mencapai 180 kubik hingga 200 kubik perhari atau 5 hingga 6 ton,” jelasnya. Sistem TPST 3R, kini sudah mulai dirintis dan digerakan oleh masyarakat yang
terhimpun dalam kelompok yang peduli akan lingkungan hidup dan kebersihan. Bank sampah di Desa Penyaringan, kini sudah mulai dengan system T P ST 3 R (temp a t p e m b u a n ga n s a m p a h s e m e n t a ra , d e n g a n s ys t e m 3R). Kalau bank sampah itu hanya untuk sampah an organik. Tetapi dengan system TPST 3R, dipilah antara organik dan an organik. Sampah organik diolah menjadi kompos, sedangkan sampah an organik, seperti plastik dan lainnya dapat dijual. “Sistem ini, dilakukan untuk mengurangi volume sampah di TPA,” jelas Darwin. Sekarang ini, lanjut dia, tenaga kebersihan yang dimiliki LHKP Jembrana terd i r i d a r i te n a ga ko n t ra k sebanyak 97 orang, tenaga harian sebanyak 29 orang dan tenaga yang sudah PNS sebanyak 12 orang. Jumlah tenaga yang dimiliki Kantor LHKP Jembrana, selama ini masih belum ideal. Bila bicara ideal, kata Darwin memerlukan tenaga kebersihan sebanyak 220 orang. Jumlah itu sudah memenuhi seluruh telajakan atau titik yang ada, termasuk juga tenaga kebersihan di pasar. Tak hanya melakukan kebersihan di jalan dan pertamanan, pihaknya juga fokus pada kebersihan sungai. “Untuk Bulan Oktober ini, lebih difokuskan pada aksi kali bersih,” ujarnya. Terdapat tiga sungai atau kali yang jadi fokus untuk dibersihkan dari sampah, di antaranya di Sungai Tukadaya Timur di Desa Dangin Tukad dan termasuk juga Sungai Ijogading. Untuk menerapkan program kali bersih ini, pihaknya menerjunkan tiga tenaga untuk membersihkan sungai dari sampah. W-003
FB/PRAMONO
KERAJINAN DARI SAMPAH-Bupati Jembrana Putu Artha meninjau proses pembuatan kerajinan dari sampah plastik di Desa Penyaringan.
Inovasi Dirikan Bank Sampah di Penyaringan NEGARA-Fajar Bali Volume sampah di Jembrana semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Sekarang ini sesuai data yang berhasil diperoleh, volume sampah di Jembrana perhari mencapai 6 hingga 7 ton. Jumlah tersebut meningkat pertahunnya mencapai 0,68 persen. Melihat volume sampah yang semakin meningkat, Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) berinisiatif membangun bank sampah yang bekerjasama dengan pihak desa. Salah satu desa yang diajak bekerjasama yakni Desa Penyaringan. Di desa tersebut pihak LHKP membangun bank sampah yang diberi nama Bank Sampah Pertiwi Lestari dan diresmikan Bupati Jembrana, Putu Artha di Gedung Serba Guna Desa Penyaringan, Kamis (9/10) lalu. “Bank sampah itu merupakan satu wujud komitmen pemerintah dan kelompok swadaya masyarakat di bidang pengelolaan
sampah. Dengan adanya bank sampah ini, paling tidak dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Kepala Kantor I Wayan Darwin di sela-sela peresmian bank sampah di Penyaringan. Sampah tersebut diolah menjadi kompos dan bermanfaat serta bernilai ekonomis. Selain itu, pihaknya menyerahkan sarana serta prasarana kebersihan berupa alat-alat pengelolaan sampah berupa biopori, mesin pencacah, sumur resap, komposter dan tong sampah tiga warna. Pengelolaan sampah melalui bank sampah merupakan cara baru dalam mengelola sampah. Sedangkan cara lama harus segera ditinggalkan. Bupati Artha berharap bank sampah yang dibangun di Desa Penyaringan itu dapat menjadi contoh terhadap desa-desa di kecamatan lainnya di Jembrana. ‘Saya harap pengelolaan sampah, supaya diajarkan kepada
anak-anak mulai dari usia dini,” ujarnya. Disamping itu, di setiap sekolah juga memiliki peranan penting dalam upaya pengelolaan sampah. Hal itu dimulai dengan cara membuat tabungan sampah kepada murid-muridnya. Contohnya, sampah-sampah yang bernilai ekonomis dijual dan selanjutnya hasilnya ditabung di tabungan sekolah. Bagi murid yang memiliki tabungan terbanyak akan diberikan hadiah. “Selain mengelola sampah, murid-murid juga diajarkan untuk mengelola uang hasil jerih payahnya,” terangnya. Selain membuat bank sampah, di Desa Penyaringan juga membuat kerajinan dari sampah plastik yang diolah menjadi tas sekolah, koper, tas untuk ke kantor dan tas ke pasar. Bupati Artha juga langsung meninjau proses pembuatan kerajinan dari sampah plastik. Artha berharap hasil kerajinan tersebut dapat menambah penghasilan. W-003
Layouter: Wiadnyana