ONLINE
www.fajarbali.com
RABU, 22 MEI 2013 | TAHUN XIII
Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Jangan Korbankan Bali Demi Politik PENDUKUNG PAS DI BULELENG PROTES HASIL PILGUB Tidak legowo menerima kekalahan telak di Buleleng, massa paket kandidat nomor urut 1, Puspayoga-Sukrawan (PAS) menggelar demo memprotes hasil Pilgub khusus di Kabupaten Buleleng. Dalam Pilgub 15 Mei lalu, kandidat PAS di Buleleng menelan pil pahit dengan hanya meraih 30 persen lebih suara atau 127.814 dari total suara 348.560 (sesuai hasil rekap PPK).
SINGARAJA-Fajar Bali Massa yang turun ke jalan dan mendatangi sejumlah tempat itu merasa tidak puas dengan hasil Pilgub Bali di Buleleng. Mereka menilai, dalam Pilgub Bali seminggu lalu itu banyak terjadi kecurangan. Mereka pun mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Panwas Kabupaten Buleleng, Selasa (21/5) pagi kemarin dengan mengajak ratusan warga Buleleng. Kedatangan ratusan massa ini dipimpin sejumlah pentolan PDI Perjuangan. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan PAS Buleleng Gede Supriatna, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Putu Mangku Budiasa, dan Kadek Setiawan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Buleleng. Kedatangan massa ke KPU Buleleng mendapat pengawalan ketat polisi. Polisi bahkan menerjunkan satu peleton dalmas, satu peleton pasukan brimob, satu unit water canon, dan satu unit mobil penjinak bahan peledak.
Para pendemo dari kubu pendukung kandidat PAS merangsek mendatangi kantor KPU dan Panwas Kabupaten Buleleng dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Mereka memprotes hasil Pilgub khususnya di Buleleng yang dimenangkan oleh Pasti-Kerta.
KE KE HAL. HAL. 11 11
UGD RSUD Klungkung Belum Rampung
Pak Gubernur Lanjutkan JKBM, Gratiskan Kemoterapi
Sebagian besar lapisan masyarakat meminta program unggulan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika dilanjutkan. Selain meminta program yang meringankan I Ketut Sukarya beban wong cilik dalam memperoleh jaminan kesehatan, masyarakat juga meminta agar layanan JKBM lebih diluaskan. Terutama untuk pasien penderita kanker yang ingin mendapatkan pelayanan kemoterapi berharap mendapatkan layanan ini digratiskan. “ JKBM harus dilanjutkan, dan ditingkatkan lagi dengan memberikan layanan gratis kemoterapi,” pinta I Ketut Sukarya, Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan.
KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
follow @berita_fajar
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan yang akan dipergunakan Coblos ulang hari ini.
Hari Ini Coblos Ulang di Bungkulan SINGARAJA – Fajar Bali Setelah terjadi kecurangan pada waktu pemungutan suara yang dilaksanakan di Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan
lantaran dilakukan pencoblosan oleh masyarakat sebanyak 100 lembar surat suara (SS), kini pencoblosan ulang dilakukan di TPS 3. Dalam pelaksanaan pencoblosan ulang,
logistik yang akan dipergunakan rencananya akan dikirim pada Rabu (22/5) pagi hari ini. KPU Buleleng memilih meraha-
DENPASAR-Fajar Bali Akhir Mei mendatang Kapal Greenpeace jenis Rainbow Warrior akan singgah ke Bali. Kapal ini akan mengampanyekan pembangunan berkelanjutan khususnya untuk Bali. “Kapal ini memang didesain khusus untuk mengampanyekan isu lingkun-
gan dan akan berlabuh di Pelabuhan Benoa akhir Mei mendatang,” jelas Juru Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia Arifsyah M Nasution di Denpasar, Selasa (21/5) kemarin. M Nasution juga mengatakan kunjungan Kapal Greenpeace ke Bali merupakan bagian dari agenda
organisasi lingkungan global itu mengitari beberapa wilayah di Indonesia untuk mengampanyekan isu-isu lingkungan dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati. “Perjalanan kapal ini di Indonesia sudah dimulai dari 9 Mei dengan
KE HAL. 11
Kapal Greenpeace Kampanyekan Pembangunan Bali
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi IV DPRD Bali, Dapil Klungkung Ketut Mandia memprotes Pemprov Bali karena tidak serius memberikan anggaran kepada Kabupaten Klungkung, khususnya anggaran untuk membangun UGD RSUD Klungkung. “Sepertinya ini tidak serius, saya lihat langsung Ketut Mandia ke lapangan yang sudah selesai baru lantai I saja, Lantai II dibiarkan saja belum selesai,” terang Ketut Mandia, Selasa (21/5) kemarin. KE HAL. 11
Dua Calon DPD Gugur Administrasi
DENPASAR-Fajar Bali Kompetitor untuk calon anggota DPD asal Bali berkurang dua orang. Hal ini disebabkan dua calon angota DPD RI tersebut persyaratan administrasinya tidak memenuhi hal yang prinsip. Hal ini ditegaskan oleh Anggota KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. “Gugur karena persyaratan KTP kurang dari 2000 dan terlambat menyetor berkas,” terang Raka Sandi, Selasa (21/5) kemarin di Kantor KPU Bali. Raka Sandi menyebut calon anggota DPD yang gugur KE HAL. 11
BUKTIKAN KOMITMEN, BUKAN JANJI KOSONG
Caleg 2014 Diharap Teken Kontrak Politik Guna membuktikan bahwa komitmen yang dinyatakan selama masa kampanye dan sosialisasi menuju pemilu 2014 untuk ke DPR, DPD, DPRD, maupun calon gubernur, calon bupati dan calon walikota, sebaiknya menandatangani kontrak politik tertulis. Bila perlu dilakukan di depan notaris.
DENPASAR-Fajar Bali Demikian penegasan tokohtokoh masyarakat di pedesaan, menyambut sosialisasi kontrak politik paska pemilihan gubernur 15 Mei 2013 lalu. Materi kontrak disampaikan Ketua KMPB (Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali) Putu Wirata Dwikora, bersama Anggota DPD RI Wayan Sudirta, Ketua KORdEM Bali Made Dewantara Endrawan, antara lain di Banjar Pauman, Banjar Kayu Wit dan Banjar Belubuh, semuanya di
Desa Seraya Tengah, Karangasem, Minggu (19/5). Dalam simakrama dengan warga di tiga banjar tersebut, warga setempat yakni Made Suasti dan Made Madra memberikan kesaksian tentang bagaimana pengurus KORdEM mendampingi keluarganya yang masuk rumah sakit, sampai bisa dibebaskan dari biaya, padahal totalnya hampir dimintai Rp 30 juta per orang. ‘’Waktu itu saya bingung, karena ketika istri KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
0361 411283
12
POLITIK
Tim PAS Datangi Panwas Ditemukan Sejumlah Kecurangan di Karangasem Dipimpin tim pemenangan provinsi I Wayan Sutena, Tim Pemenangan PAS (Anak Agung Ngurah Puspayoga – Dewa Nyoman Sukrawan) mendatangi Kantor Panwas Karangasem, Senin (20/5) malam. AMLAPURA-Fajar Bali Kedatangan Tim Pemenangan PAS bersama Ketua DPC PDIP Gede Dana selaku Ketua Tim Pemenangan PAS Karangasem dan jajaran pengurus partai sekitar pukul 21.30 itu terkait sejumlah temuan baik sebelum maupun saat pencoblosan terutama adanya indikasi pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan
pilgub di Kecamatan Kubu khususnya Desa Tianyar Barat yang dinilai telah merugikan PAS. Selain itu juga ada tim pemenangan Kecamatan Kubu, I Gede Dauh Suprapta, bersama sekitar 50 orang lainnya. Turut mendampingi tim advokasi Wayan Bagiarta, S.H. dan Made Suparta S.H. Kepada Panwas Tim Pemenangan PAS menyampaikan adanya dugaan kasus pencoblosan ganda yang dilakukan sepasang suami istri di TPS 13 Tianyar Barat. Tim PAS juga menuding ada mobiliasi pemilih dari pihak perbekel agar mencoblos salah satu pasangan kandidat. “Hasil investigasi atas laporan saksi-saksi ditemukan adanya dugaan pelanggaran menyangkut DPT, penggiringan pemilih, pencoblosan yang diwakilkan dan tindakan yang mengarah pada intimidasi
saksi,”ungkap Sutena usai melapor ke Panwas. Selain itu pihaknya mengatakan beberapa saksi PAS di TPS tidak diberikan formulir C1. Untuk menguatkan laporan, Sutena mengaku membawa beberapa saksi. Pihaknya menampik pelaporan terlambat. Menurut dia, ketentuan batas pelaporan adalah satu minggu setelah pencoblosan. Laporan juga menyangkut proses rekapitulasi suara di empat PPK (kecamatan). Sutena mengatakan rekapitulasi itu cacat karena PPK mengacu pada data formulir D1. Ketua Panwas, Ni Nyoman Ratini mengaku masih mempelajari laporan yang disampaikan tim PAS.”Masih kita pelajari dulu, jika nanti terbukti ada pelangaran akan ditindaklanjuti,”pungkasnya. (M-002)
SEMARAPURA-Fajar Bali Pintu pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung memang sudah ditutup sejak Jumat (10/5) lalu. Uniknya, sejak saat itu hingga Selasa (21/5) kemarin belum satu kandidat pun yang melengkapi persyaratan pendaftaran. Salah satunya adalah, daftar laporan harta kekayaan. Padahal, sejak mendaftar, masing-masing pasangan sudah diberikan formulir daftar kekayaan oleh KPUD Klungkung. Belum adanya Balon Bupati dan Wakil Bupati menyetor daftar kekayaan diungkapkan
oleh anggota KPUD Klungkung, I Dewa Gede Oka Subawa. Dalam penjelasanya, Dewa Subawa menyatakan daftar harta kekayaan memang wajib diserahkan ke KPUD Klungkung. Sebab, nantinya daftar tersebut akan ditembuskan ke KPK melalui KPUD Klungkung. Meskipun demikian, Dewa Subawa yang juga menjabat sebagai Katua KONI Klungkung ini mengatakan KPUD masih memberikan tenggang waktu, yakni hingga Jumat (31/5) mendatang untuk menyetor daftar harta kekayaan. Tak hanya daftar kekayaan, seluruh persyaratan yang
belum dilengkapi oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati harus sudah dilengkapi sebelum tanggal 31 Mei. Apabila tidak dilengkapi hingga batas akhir, maka secara otomatis kandidat yang bersangkutan akan dinyatakan gugur. Di samping daftar kekayaan, persyaratan yang sebelumnya belum dilengkapi oleh salah satu calon kandidat adalah visi dan misi. Namun, Dewa Subawa mengatakan, persyaratan visi dan misi tersebut sudah dilengkapi oleh seluruh calon kandidat. “Semua sudah ada, visi dan misi masing-masing kandidat
I Wayan Sutena
Balon Bupati Belum Setor Daftar Kekayaan
Publik Puas dengan Sistem Demokrasi JAKARTA-Fajar Bali Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengadakan survei nasional “15 tahun reformasi” untuk mengetahui pandangan masyarakat terkait dinamika demokrasi di Indonesia. Survei pada 1-10 April 2013 ini melibatkan 1.200 responden. Hasilnya, mayoritas responden merasa puas dengan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia dan menganggap demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik yang harus diterapkan. Di re k t ur Rise t S M RC Djayadi Hanan mengatakan, dari 1.200 responden yang disurvei, sebanyak 50,4 persen merasa cukup puas dengan sistem demokrasi yang diterapkan. “Sementara yang merasa tidak puas 38,2 persen, dan yang mengatakan tidak tahu 11,4 persen,” kata Djayadi saat
Djayadi Hanan memaparkan hasil survei SMRC di Jakarta, Selasa (21/5). Djayadi mengatakan, responden dalam survei ini dipilih secara acak dan diwawancarai dengan tatap muka. Sampel yang diambil ialah dengan menggunakan teknik probably sampling. Sementara margin of error dalam survei ini 3 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selain kepuasan terhadap demokrasi yang tinggi, Djayadi menyebutkan, sebanyak 65,2 persen responden menilai Indonesia telah berjalan di jalan yang benar. Hanya 24,5 responden yang menyatakan Indonesia berjalan di arah yang salah. “Sisanya sebanyak 10,3 persen menyatakan tidak tahu,” katanya. Sementara, lanjut Djayadi, responden yang menganggap demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik yang diterapkan pemerintah Indonesia ada sekitar 57,7 persen. Sementara yang tidak peduli dengan penerapan demokrasi ada 13,1 persen. “Dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima 9,9 persen. Sisanya menyatakan tidak tahu 11,4 persen,” jelasnya. (kom)
sudah,” ujar Dewa Subawa. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke KPUD adalah sebanyak 4 pasang. Mereka adalah, Paket SUWASTA (Nyoman Suwirta dan I Made Kasta) yang diusung oleh koalisi Partai Geridra, PNBKI, dan PKBP. Selanjutnya, Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana) diusung oleh Partai Golkar. Di samping itu bakal calon ketiga adalah Paket RASA (Tjokorda Raka Putra dan Putu Tika Winawan) yang diusung koalisi Partai Hanura, PDP dan PPRN. Sedan-
gkan bakal calon keempat yang mendaftar 30 menit sebelum penutupan di KPUD Klungkung, yakni bakal calon yang diusung oleh Partai PDIP, A.A Gede Anom dan I Wayan Regeg. Di samping soal Pilkada Klungkung, Dewa Subawa juga sempat menyinggung prihal Pencalegan. Menurut Dewa Subawa, berkas persyaratan pencalegan dan perbaikan sudah harus dilakukan pada Rabu (22/5) hari ini. Diakuinya, ada sejumlah persyaratan pencalegan yang belum lengkap. Utamanya dari partai-partai besar, seperti Golkar, PDIP, dan Demokrat. W-019
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz dari Fraksi Golkar menilai positif dipilihnya M. Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan negatif yang ia terima terkait mantan orang nomor satu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu. “Saya belum mendengar hal-hal negatif. Track recordnya bagus-bagus saja,” katanya ketika dihubungi, Selasa, (21/5). Meski begitu, ia meminta Chatib belajar dari kegagalan Menteri Keuangan sebelumnya, Agus DW Martowardojo. “Terkait blokir anggaran, misalnya. Menteri Agus menganggap Menteri Keuangan bisa segalanya. (Semestinya) ketika sudah jadi undang-undang ya dicairkan, suka atau tidak
suka,” katanya. Agus, menurut dia, terpental karena hubungannya yang tidak harmonis dengan menteri lain. “Dia berhadapannya dengan menteri-menteri senior lain. Nah, saya belum tahu kemampuan Chatib dalam masalah kompromi politik rasional. Kalau sebagai peneliti sih oke, tap sebagai pembuat kebijakan belum tahu,” ujarnya. “Ya, mudah-mudahan belajar dari kegagalan supaya punya wisdom sendiri.” Adapun masalah tipe, ia menuturkan Chatib mirip dengan Sri Mulyani dalam tataran akademis yang kuat. “Tapi apakah model penelitiannya bisa cocok dengan kebijakan,” katanya. Harry mengatakan, “Seperti Sri Mulyani penelitiannya sangat reformis, tapi ketika menteri konservatif juga”.(tem)
Chatib Basri Harus Belajar dari Kegagalan
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013 Tahun XIII
POLITISI
PKS Bisa Bubar JAKARTA-Fajar Bali Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan, cikal-bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), angkat bicara tentang persoalan yang tengah dihadapi PKS. Menurut Yusuf, eksistensi PKS terancam dengan kehadiran Ahmad Fathanah (AF) yang terus mengungkap kedekatannya dengan para petinggi partai bernapaskan Islam itu. Yusuf Supendi “Tindakan AF yang mengaku-aku sebagai orang PKS bagaikan halilintar di tengah siang bolong. Pukulan telak bagi PKS dan sulit dielakkan. Masyarakat kian muak dan keberatan menjatuhkan pilihannya pada Pemilu 2014,” ujar Yusuf saat dihubungi pada Selasa (21/5). Yusuf mengaku ironis dengan banyaknya elit PKS yang dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Seharusnya, lanjut Yusuf, kader PKS segera melakukan evaluasi secara jujur dan obyektif serta mengambil sikap. “Bagaimana nasib dakwah jika PKS bubar dengan sendirinya atau dibubarkan masyarakat karena PKS terbukti menerima aliran dana haram atau korupsi. Sungguh akan terjadi inkonsistensi dengan semboyan, partai adalah jamaah, dan jamaah adalah partai,” kata politisi yang kini bergabung ke Partai Hanura itu. Yusuf pesimistis meski sudah berulang kali elite PKS membantah mengenal atau memiliki hubungan dengan Fathanah, fakta persidangan berbicara lain. Hal ini, kata Yusuf, menjadi fakta yang akan sulit terbantahkan. “Jika dalam persidangan tipikor (tindak pidana korupsi) terbukti adanya aliran dana haram ke elite PKS, bahkan mengalir ke PKS, hal ini menjadi pertaruhan rumit bagi PKS,” paparnya. Seperti diberitakan, dalam kasus suap impor daging sapi ini, Fathanah sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah diketahui adalah orang dekat Luthfi. Namun, para petinggi PKS membantah mengenal Fathanah, termasuk Presiden PKS Anis Matta yang sempat diperiksa sebagai saksi bagi Fathanah. (kom)
Golkar Ingin GBHN Diberlakukan Lagi
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menginginkan pemberlakuan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. “Golkar menginginkan dapat mengubah UndangUndang Dasar 1945 dan mencantumkan kembali GBHN,” kata dia dalam piAburizal Bakrie dato politiknya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin. GBHN sebelumnya pernah diterapkan semasa era Orde Baru. Selain itu, calon presiden dari Golkar tersebut mengharapkan semua unsur elemen partai Golkar berupaya memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Karena hanya dengan menang, Golkar dapat mengubah kondisi negara menjadi lebih baik. Sementara itu, Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Ade Komaruddin meminta calon legislator maupun kader dari Soksi berjuang keras dalam pemenangan Partai Golkar di pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden. “Berjuanglah untuk menang, karena dengan kemenangan hidup kita lebih berguna bagi bangsa dan rakyat,” kata dia. Rapat Pimpinan Nasional Soksi menghasilkan pembentukan satuan tugas pemenangan pileg dan pilpres. Ade menjelaskan, Soksi sendiri sudah membentuk Satgas pemenangan tersebut di luar negeri seperti di Malaysia dan Brunei. Selain itu, akan dibentuk satgas pemenangan Golkar di tiap-tiap provinsi untuk kemenangan Aburizal Bakrie atau yang biasa disingkat ARB. Dalam acara ulang tahun Soksi ke 53, juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Dewan Pembina Syarif Tjitjip Sutardjo, Gubernur Bank Indonesia terpilih Agus Martowardoyo, dan beberapa Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.(kom)
FAJAR BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
NASIONAL
Usai Dialog dengan Direksi PT. Jasa Marga
200 Siswa SMA Tinjau Jalan Tol MANGUPURA-Fajar Bali Ir. Abdul Hadi HS, MM., Direktur Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi motivator handal ketika mengajar siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Kuta Selatan, Senin (20/11) lalu. Tokoh di balik gagasan cerdas konsep jembatan tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa dan Komisaris Utama PT. Jasa Marga Bali Tol (PT. JBT) ini mengajak siswa untuk berani bermimpi, serta bersedia mengasah diri dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Di hadapan kelas umum dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti 200 siswa ini, Abdul Hadi membuka kunci suksesnya dalam menempuh pendidikan dan menapaki karir profesionalnya. Selain membakar semangat para siswa, ia pun memenuhi keinginan siswa untuk diantar melihat kemajuan proyek jalan tol pertama di Bali. “Selain belajar dan bekerja untuk menjadi yang terbaik, kita perlu membuka wawasan dan pergaulan. Bagi saya, yang utama adalah restu dan berkah karunia Tuhan yang datang melalui kedua orang tua” ungkapnya. Sebagai anak ke-10 dari 14 bersaudara dari seorang guru agama, Abdul Hadi dibesarkan dalam berbagai keterbatasan. Motivasi dari kedua orang tua dan prestasi belajar yang baik mengantarnya pada pencapaian profesional yang
Direktur PT. Jasa Marga Abdul Hadi HS (jongkok paling kanan) di tengah siswa dan guru SMAN 1 Kuta Selatan di Proyek Jembatan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa. tinggi, sehingga dapat mewujudkan kontribusi kepada kehidupan sosial melalui peran yang dipercayakan kepadanya. Insinyur sipil jebolan Univ. Trisakti ini mengajak para siswa selalu bersikap positif, bersyukur dan menghadapi setiap tantangan dengan tabah. Ajakannya disambut para siswa, bahkan beberapa di antaranya menangis terbawa emosi ketika ia secara khusus menyemangati siswa yang yatim dan piatu, siswa yang berani memulai berdagang dan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya. Pemutaran film Paralympic yang menyentuh berhasil memompa semangat para siswa. “Kalau mereka bisa, anak-anak
pasti lebih bisa”, katanya menyemangati. Abdul Hadi melanjutkan sesi mengajar dengan membuka dialog para siswa dengan putraputrinya yang juga hadir mendampingi sang ayah. Kepala SMAN 1 Kuta Selatan, Nyoman Tingkat menyatakan kedatangan petinggi BUMN yang membangun dan mengelola sebagian besar ruas jalan tol di tanah air ini sebagai kejadian langka. Ia menganggap program Direksi Mengajar sangat ideal untuk membuka wawasan dan memperkaya batin siswa dengan semangat untuk mewujudkan prestasi. Kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan Gerakan BUMN Mengajar ini menjadi unik dan
memberi kesan mendalam, karena ratusan siswa SMA di perbukitan tandus ini menjadi pengguna pertama jembatan tol yang sudah memasuki 90% penyelesaiannya ini. Abdul Hadi yang didampingi mitra kerjanya, Direktur PT. Jakarta Marga Jaya, AA. Ngurah Wirawan dan Dirut. PT. JBT Ahmad Tito Karim dalam kesempatan itu sekaligus menyerahkan bantuan sarana penunjang pendidikan berupa mikroskop digital, komputer, infocus, peralatan lab IPA dan buku-buku perpustakaan sekolah. Siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu pun diberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa melalui program Jasa Marga Peduli. (rs)
terjadi di seluruh TPS di Kabupaten Buleleng. Usai mendengar pernyataan sikap itu, Kadek Cita menanggapinya dengan santai. ”Kami tangkap keinginan agar ada pemungutan suara ulang. Kami tampung keinginan itu, tapi harus prosedural. Kalau memang ada temuan pelanggaran, silahkan laporkan ke Panwaslu. Jika ada rekomendasi untuk pemungutan suara ulang, kami siap membahasnya,” tegas Kadek Cita. Usai mendatangi KPU, massa kemudian melakukan long march ke Panwaslu Buleleng yang berjarak sekitar 500 meter dari KPU Buleleng. Aksi massa itu langsung dikawal Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto, Dandim 1609/ Buleleng Letkol (inf) Nugroho Dwi Hermawan, dan Danyon 900/Raider Letkol (inf) Agus Bhakti. Di Panwaslu Buleleng, massa menyampaikan tuntutan yang sama. Penyampaian massa itu diterima Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Ariyani. Saat bertemu Ariyani, Supriatna meminta agar Panwaslu Bule-
leng bersikap adil. ”Jangan karena ingin menguntungkan pasangan calon lain, prosesnya dipercepat. Tapi ketika merugikan pasangan kami, justru terkesan diulur-ulur,” sentil Supriatna. Menanggapi hal tersebut, Ariyani menegaskan laporan yang berpotensi merugikan pasangan PAS sedang dalam proses. ”Untuk laporan yang di Desa Banyuseri itu, sedang kami kaji. Kami tidak ada maksud tidak berimbang. Kami bekerja secara profesional dan tetap berpegang pada aturan hukum yang ada,” tegas Ariyani. Sementara itu, kubu Koalisi Bali Mandara Buleleng memilih menanggapi dengan santai tudingan-tudingan yang disampaikan rival politiknya. Ketua Koalisi Bali Mandara Buleleng, Nyoman Sugawa Korry menyatakan, secara logika koalisi tidak berpeluang melakukan kecurangan secara terstruktur karena bukan partai penguasa. ”Logika politiknya, yang berpotensi itu partai penguasa yang punya aparat terstruktur. Kami tidak menyebut mereka
melakukannya, tapi kami hanya sebutkan berpotensi. Kalau itu (tuntutan Buleleng Menggugat) yang dikembangkan, sangat jauh dari kami karena kami bukan penguasa. Kami serahkan ke KPU dan Panwaslu saja, karena ini ruang mereka. Tetapi saya berpesan, Pilgub itu hanyalah sarana kita mewujudkan demokrasi. Hal yang paling penting tetaplah kepentingan Bali secara keseluruhan, jadi janganlah demi politik kita korbankan Bali” tegas Sugawa Korry, siang kemarin. Ia sendiri tidak memungkiri jika Pilgub Bali 2013 ini sangat rawan dengan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ia pun mengingatkan kepada kubu PAS terhadap pernyataan Puspayoga saat penyampaian visi-misi di DPRD Bali. ”Disana disebutkan kalau beliau, Bapak Puspayoga, tidak akan menggugat ke MK. Kami anggap itu sebagai komitmen politik, dan saya yakin beliau politisi yang kredibel dan tidak melanggar komitmennya,” tandasnya saat dikonfirmasi via telepon. W - 008
membagikan kartu pemilih, dan membuat TPS. Menurut Cita, dalam pemungutan suara ulang itu akan diikuti 538 nama yang tercantum dalam DPT. Setelah rekapitulasi di tingkat TPS usai, kotak suara akan langsung dibawa ke Kantor Camat Sawan untuk menjalani rekapitulasi lanjutan.”Jadi rekapitulasi di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara, red) dan di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, red) langsung dilakukan di kantor camat. Pertimbangannya untuk mempercepat waktu, karena tanggal 23 (Kamis, Red) kami sudah pleno di kabupaten,”tutur Cita.
Lebih jauh, katanya, logistik yang dibutuhkan untuk pemungutan suara ulang hari ini sudah siap. Baik itu formulir C1, surat suara, kotak suara, bilik suara, dan beberapa kebutuhan lainnya. Sementara itu, KPPS 3 Desa Bungkulan yang baru dilantik Senin (20/5) lalu telah bekerja membuat TPS di Balai Banjar Dinas Sema. Sore kemarin, anggota KPPS masih menyebar untuk membagikan kartu pemilih karena harus dilengkapi dengan tanda terima. TPS hanya dijaga oleh relawan Panwaslu Buleleng dan sejumlah polisi berpakaian preman. Kubu kedua tim pemenangan pun mengaku tidak ada persiapan khusus
untuk menghadapi pemungutan suara ulang hari ini. Baik Ketua Tim Pemenangan PAS Buleleng Gede Supriatna dan Ketua Koalisi Bali Mandara Buleleng Nyoman Sugawa Korry kompak menyebutkan pemungutan suara ulang hari ini sama seja dengan yang dilakukan seperti Rabu (15/5) pekan lalu. Bahkan kedua kubu kandidat gubernur itu mengaku siap menerima hasil dari pemilihan ulang yang akan dilaksanakan hari ini dengan tidak mempermasalahkan sepanjang tidak ada pelanggaran yang terjadi seperti kecurangan sebelumnya. W - 008
umum diperkenankan naik ke atas kapal dan berjumpa dengan kru kapal. Di atas kapal tersebut juga ada pameran poto dan pementasan kesenian tradisional Bali. Saat berada di Bali, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa Bali merupakan barometer Indonesia sehingga harus dikelola berkelanjutan.
“Kalau memang pariwisata ingin dikembangkan secara masif, lingkungan tetap harus diperhatikan. Jangan mengejar pertumbuhan tetapi tidak memerhatikan keseimbangan,” sarannya. Arifsyah menyebut masih banyak keanekaragaman hayati dan plasma nutfah di Pulau De-
wata yang harus dijaga dan jangan sampai hilang gara-gara terdesak akibat pembangunan pariwisata yang masif. “Sedangkan budaya Bali harus tetap dilestarikan karena hal itu yang menjadi keunikan dan kelebihannya, dan sudah terkenal di manca negara,” tambahnya lagi. W-010
arga saya didampingi KORdEM dan terbebas dari puluhan juta, karena pendampingan itu. Ada yang patah tulang karena kecelakaan,’’ ujar Madera. Kesaksian Suasti dan Madera mendapat sambutan hangat. Dan dalam tempo singkat para Klian Banjar maupun tokoh dusun setempat membentuk pengurus KORdEM tingkat dusun di Banjar Pauman, begitu juga di Banjar Kayu Wit dan Banjar Belubuh. ‘’Mereka antusias, karena sudah melihat kinerja Pak Sudirta maupun KORdEM. Kalau bukan figur yang kami percaya bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat,
figur yang duduk ke Senayan bukan untuk cari uang, saya tidak berani mendampingi beliau bertemu warga banjar,’’ kata Puspa Adnyana, Ketua Forum Kepala Dusun Desa Seraya. Bagi KMPB, sambutan antusias warga banjar itu merupakan pertanda baik, agar ke depan mereka memiliki wakil yang komitmennya bisa dipegang dan ditagih. ‘’Mereka ingin punya wakil yang komitmennya pasti, baik di kabupaten, provinsi sampai tingkat pusat. Karenanya, mereka senang sekali kalau para kandidat mau meneken kontrak politik, agar apa yang dijanjikan,
kelak bisa dituntut bila kandidat tersebut terpilih,’’ ujar Putu Wirata, sembari menegaskan, pihaknya siap memediasi warga masyarakat untuk membuat kontrak tertulis, agar diperoleh figur yang dapat mereka percaya. ‘’Kontrak politik ini menjadi subtema yang kami sampaikan ke masyarakat, agar ke depan mereka memiliki wakil yang lebih pasti, dan kita berharap wakil-wakil rakyat yang dipilih bukanlah yang melakukan politik uang dengan Rp 50 ribu per kepala. Tapi, pilihlah wakil yang komitmennya sungguh-sungguh,’’ imbuh Putu Wirata. R-002
Jangan Korbankan Bali Demi Politik DARI HALAMAN 1 Pasukan TNI juga menyiagakan dua peleton pasukan raider yang siaga di sekitar Jalan Cempaka dan Jalan Mawar. Perwakilan massa lalu diterima Ketua KPU Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi. Saat bertemu dengan Kadek Cita, Gede Supriatna menyampaikan tiga poin pernyataan sikap kepada KPU Buleleng. Pertama, terjadinya politik uang secara massif untuk mempengaruhi pemilih agar memilih salah satu pasangan calon, seperti yang terjadi di Desa Banyuseri. Mereka juga menyatakan bahwa ada dugaan kuat masalah serupa terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng. Kedua, kubu PAS menemukan saksi dan relawan pasangan calon Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) menggunakan alat peraga yang mencantumkan gambar dan nomor dari salah satu kandidat. Bahkan secara terang-terangan dipampang di wajah salah satu saksi di dalam TPS. Hal itu disebut
Hari Ini Coblos Ulang di Bungkulan
DARI HALAMAN 1 siakan jam pengiriman dengan alasan keamanan. Pengiriman logistik sengaja dikirim langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Ketua KPU Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi saat dikonfirmasi, Selasa (21/5) sore kemarin mengatakan, persiapan untuk pemungutan suara ulang di Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan itu sudah final. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) telah melakukan tugasnya dengan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT),
Kapal Greenpeace Kampanyekan Pembangunan Bali DARI HALAMAN 1 mengunjungi Jayapura kemudian ke Manokwari dan sekarang sedang berada di Raja Ampat untuk mendokumentasikan keanekaragaman alam bawah laut di sana,” paparnya bangga. Diterangkan, bahwa saat nanti tiba di Bali, masyarakat
Caleg 2014 Diharap Teken Kontrak Politik DARI HALAMAN 1 saya melahirkan, hampir tidak mendapat pelayanan, karena tidak mampu membayar sekitar Rp 7 juta. Tapi ada yang memberi tahu, minta tolong saja sama Pak Wayan Sudirta. Lalu saya beranikan diri mencari beliau. Singkat cerita, saya ditolong, istri dapat kamar dan pelayanan rumah sakit, dan ketika mau keluar, total tagihannya Rp 30 juta lebih. Saya kaget, dan setelah ditolong KORdEM, saya hanya bayar Rp 20 ribu untuk administrasi,’’ tutur Suasti. Cerita serupa dilontarkan Made Madera. ‘’Beberapa kelu-
11
Megawati Ngaku Pilgub Bali Banyak Politik Uang SEMARANG-Fajar Bali Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, MegawatiSoekarno Putri mengingatkan kemungkinan terjadinya money politic dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. Ia pun mengajak massa pendukung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko untuk berani menolak praktik politik uang jika terjadi pada Pilgub Jateng tanggal 26 Mei mendatang. Indikasi money politic dikemukakan Megawati atas kasus yang terjadi dalam Pilgub Bali yang digelar 15 Mei 2013 lalu. Berdasarkan laporan yang diterimanya, begitu banyak uang berhamburan untuk mengalahkan calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan. “Awalmula permainanya mereka diberi uang 50 ribu. Eh rakyatku pinter. Ternyata satu orang dikasih 300 ribu. Bayangkan,” tutur Megawati Senin (20/5). Megawati pun mengaku tahu betul keadaan yang terjadi di Bali. “Saya sangat bergumul di Bali,
uang bertaburan, uang banyak, polisinya banyak disana”. Megamengakukecewa karena masih ada masyarakat yang menerima uang tersebut. Padahal katanya, PDIP bisa menang telak dalam Pilgub karena Bali juga merupakan basisnya.”Kertas suara itu hak kalian, bagaimana harga diri kalian kalau ditukar hanya dengan 300 ribu, sakit hati saya,” imbuh Putri Bung Karno ini. Ia kecewa karena setiap pilkada selalu saja terjadi money politic, “Rakyat dibuat begini apakah negara kita akan maju-maju? Selalu saja dipotong-dipotong suaranya, mau jadi apa negeri Republik ini, yang telah dibangun oleh Bung Karno. Dalam kampanye tersebut, calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengingatkan akan adanya serangan fajar dan money politic dalam pemilihan gubernur mendatang. Ganjar belajar dari pengalaman pilgub Bali, khususnya yang terjadi di kabu-
paten Buleleng belum lama ini. “Di Bali, pendukung kita digembosi. Di Jawa Tengah, kita tidak boleh lengah, kita tidak mau digembosi. Kita hari ini mulai melawan mereka yang melakukan serangan fajar dan money politic,” tandas Ganjar dalam orasinya di depan ribuan massa pendukungnya. Apa yang terjadi di Bali ternyata sudah merembet sampai ke Jateng. “Kemarin kita dapatkan di dua kabupaten. Itu harus kita selidiki dulu kebenarannya, dan siapa yang melakukan itu. Waktu itu benar-benar kita temukan. Itu adalah pembodohan bagi rakyat,,” ujar Ganjar usai acara kampanye. Untuk mengantisipasi itu, Ganjar bersama partainya menyiapkan Satgas Anti Money Politic. Hal itu pernah kita terapkanwaktu Pilkada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Banyumas. Satgas itu akan digerakan di setiap TPS di desa-desa. VVN
DARI HALAMAN 1
tandasnya. Layanan JKBM yang sudah baik dengan memberikan pelayanan cuci darah gratis kepada pasien harus ditingkatkan lagi. “Bila perlu layanan cuci darah gratis diberikan seumur hidup,” serunya. Ia sangat mengapresiasi program – program yang digelontorkan Gubernur Man-
gku Pastika. Karena selain bersentuhan langsung dengan penderitaan masyarakat, juga mampu mengurangi kemiskinan masyarakat. “Dengan JKBM beban masyarakat diringankan, sehingga masyarakat tidak merasa berat ketika harus menanggung biaya pengobatan,” pungkasnya. W-004
kami mengadakan cek fisik ke lapangan untuk memastikan administrasinya yang diserahkan sesuai dengan kondisi lapangan,” terangnya. Raka Sandi mengharapkan agar calon anggota DPD tidak memberikan atau melampirkan dokumen yang palsu atau tidak sesuai fakta, mengingat hal itu akan di cek secara fisik. Disisi lain, KPU Bali juga membuka diri untuk menerima laporan dari masyarakat terkait permasalahan seorang yang mendaftar. “Kan bisa saja menggunakan ijazah palsu atau mark up umur dan pernah dipenjara lebih dari 5 tahun,” tutupnya. Pada kesempatan itu juga dijelaskan bahwa rekapitulasi penghitungan di kabupaten untuk Pilgub Bali dimundurkan sehari dari jadwal semula dimana ditetapkan pada 22 Mei. Karena pada 22 Mei adalah batas waktu terakhir untuk mengumpulkan berkas atau perbaikan dari parpol untuk pencalegan. Di
mana pengunduran tersebut sudah mendapat kesepakatan dari semua pihak dan KPU bisa berkonsentrasi menerima berkas perbaikan pencalegan. Namun Raka Sandi juga meyakini bahwa penghitungan rekapitulasi di kabupaten tidak memerlukan waktu yang lama, mengingat hanya menjumlahkan data yang datang dari kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten/kota. Untuk pencalegan di Partai Demokrat dan Partai Golkar bakal mengadakan perbaikan nomor urut terhadap calegnya. “Informasi yang kami peroleh dari LO Partai Golkar dan Demokrat mengatakan akan ada perbaikan nomor urut caleg,” terang Raka Sandi. Hanya Raka Sandi tidak merinci caleg mana yang akan bergeser nomor urutnya. “Berkas kan belum disetor, jadi kami belum tahu caleg mana yang bergeser atau dihapus dari bakal caleg,” pungkas Raka Sandi.W-010
sering rusak dan tidak terawat,” tandas Mandia. Kondisi itu menurut Mandia tidak sejalan dengan program Pemprov yang hendak memeratakan pelayanan kesehatan di seluruh Bali. Bahkan Mandia juga menyinggung soal Puskesmas di Nusa Penida yang kondisinya juga sama. Ketut Mandia yang menolak untuk menjadi calon wakil bupati Klungkung mengatakan agar Pemprov Bali bisa mengu-
curkan dana sebesar Rp 5 Miliar untuk menuntaskan pembangunan UGD RSUD Klungkung. Mandia menilai anggaran tersebut tidak besar, mengingat bukan saja bangunan lantai II yang diselesaikan namun juga menanbah peralatan alat medis. “Kita ingin peralatan di RSUD Klungkung tidak ketinggalan jaman, saya lihat langsung alatnya itu warisan tahun jadul dan biaya perawatannya tinggi,” tutup Ketut Mandia.W-010
Lanjutkan JKBM, Gratiskan Kemoterapi Sukarya menegaskan program JKBM sangatlah dimintai oleh masyarakat luas terlebih masyarakat di pedesaan. “Masyarakat kami sangat antusias dengan program JKBM, sangat berharap kelangsungan program ini terus berjalan,”
Dua Calon DPD Gugur Administrasi
DARI HALAMAN 1 tersebut adalah nomor urut 38 dengan nama Putu Suarjana. Yang bersangkutan gugur karena terlambat menyetor perbaikan administrasi. “Semestinya dikumpulkan tanggal 14 April lalu sebagai batas waktu terkahir, namun yang bersangkutan mengumpulkan setelahnya sehingga gugur,” paparnya. Sedangkan yang gugur berikutnya adalah nomor pendaftaran 43, dengan nama Anak Agung Ngurah Budi Utama. Diterangkan bahwa Budi Utama gugur karena persyaratan KTPnya tidak mencapai 2.000 lembar. “Persyaratannya kurang dari 2.000 lembar dukungan berupa KTP, sehingga otomatis dinyatakan gugur,” tambah Raka Sandi. Dengan demikian dari 44 bakal calon anggota DPD kini tersisa 42 calon. Namun KPU Bali nantinya memastikan melakukan cek secara fisik lapangan. “Mulai 23 Mei ini
UGD RSUD Klungkung Belum Rampung DARI HALAMAN 1 Ketut Mandia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya di Komisi IV mengusulkan agar RSUD Klungkung bagian UGD mendapat anggaran sebesar Rp 12 miliar namun anggaran yang turun malah hanya Rp 3 miliar saja. Dari kondisi itu bangunan UGD RSUD Klungkung hanya bisa selesai Lantai I saja, “Itupun dengan peralatan yang sudah jadul,
FAJAR SPORT
10
IBSA Tatap Positif Bali Sport Week
Bali tak bisa disanggah sebagai pioneer cabang sepakbola pantai (beach soccer). Pasca terlibat di Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali mewakili merah putih, tim yang dihuni putra Bali kerap tampil di level internasional. Kini IBSA menatap event Bali Sport Week, Nopember mendatang. DENPASAR – Fajar Bali Indonesia Beach Soccer Asosiation (IBSA) Bali secepatnya mengkomunikasikan dengan pengurus lainnya terkait dengan gelaran Bali Sport Week (BSW), Nopember mendatang. Ketua IBSA Bali, Ketut Suardana menjelaskan, bicara sport tourism cabang olahraga sepakbola pantai (Beach Soccer) terdapat kaitan erat, mengingat selama ini aktivitas yang diikuti lebih berbau pada olahraga pari-
wisata. “Tim beach soccer Bali merupakan wakil merah putih diberbagai event internasional, dan aktivitas itu lebih banyak menggandeng olahraga prestasi dan pariwisata, seperti Asian Beach Games (ABG),”ujar Ketut Suardana, Selasa (21/5/2013). Dijelaskan, aktivitas sport tourism yang diperlukan adalah kepastian sponsor, sebagai penopang kegiatan, bila bicara peserta dari luar negeri, IBSA Bali tak perlu diragukan,
karena aktivitasnya selama ini sudah tak terhitung jaringan yang dibangun. “Sponsor penting mengingat kegiatan seperti ini tak sedikit menghabiskan dana. Saya pribadi sangat setuju jika beach soccer masuk dalam program BSW, tapi IBSA banyak pengurus, saya perlu membicarakan lebih detail,”ucap Suardana, yang juga pelaku pariwisata di Ubud itu. Secara nasional, kata Suardana, Bali sebagai pioneer pengembangan cabang olahraga ini, karena itu sangatlah pantas jika panpel BSW memberi wadah dan menempatkan cabang beach soccer sebagai pendamping Half Marathon. “Untuk memastikan apakah beach soccer ambil bagian digelaran tersebut, kami masih menunggu keputusan pengurus,”tuturnya.R-007
CIKAL BAKAL : Cabang Beach Soccer di Bali merupakan cikal bangkal lahirnya beach soccer di tanah air, tampilan perdana pada Asian Beach Games (ABG) I tahun 2008, di Sanur.
Gali Potensi Asah Otak Kalangan Pelajar
Pimpinan Made Sedana I Wayan Murdana dan Ketua Bidang Catur Masuk Sekolah Percasi Bali, MNW. Putu Widiari, S.SS (tengah).
DENPASAR – Fajar Bali Andilnya instansi pemerintah dan swasta menentukan pilihan cabang olahraga ‘asah otak’ catur sebagai salah satu agenda hari ulang tahun, sangat berarti mempercepat pembinaan menuju prestasi. Demikian dikatakan Ketua Bidang Catur Masuk Sekolah Percasi Bali, Masternasional Wanita (MNW) Putu Widiari, S.SS, Selasa (21/5/2013). Bukan hanya percepatan prestasi, tapi juga melahirkan kaderisasi atlet, mengingat yang terlibat adalah kalangan pelajar. Seperti yang akan digelar Unit Usaha Otonom (UUO) Simpan Pinjam Madu Sedana, pertengahan Juni bertajuk Kejuaraan CAtur Cepat Antar Pelajar SD dan SMP Open seBali Madu Sedana Cup I. “Event ini sangat tepat sebagai bentuk wahana bagi peminat catur dikalangan pelajar, dari kegiatan ini diyakini memberi dampak positif gaerah pembinaan di kalangan pelajar,”ujar Putu Widiari, yang menambahkan kejuaraan ini bekerjasama dengan Pengprov Percasi Bali. Dibagian lain Pimpinan UUO SP Madu Sedana, I Wayan Murdana, SE, mengatakan, event ini terbukan untuk kalangan pelajar SD dan SMP se-Bali. “Cabang catur sengaja kami pilih, mempunyai tantangan untuk berfikir, dan kegiatan ini
juga berkaitan dengan hari ulang tahun Sekaa Taruna Segara Madu Banjar Medura Desa Sanur Kauh,”imbuhnya. Ketua panpel I Made Sudiatmika, SE mengemukakan alasan utama menyasar kaum pelajar usia dini karena banyak potensi muda yang belum terjamah. “Banyak sekali anak-anak yang memiliki talenta di bidang asah otak yang kekurangan sarana untuk menyalurkan hasrat mereka yang sedang menggebu-gebunya mengotak-atik buah catur. Maka kami menggalang dukungan kerjasama dengan Pengprov Percasi Bali sebagai wadah yang tepat untuk menjembatani potensi tersebut” terangnya. Kejuaraan catur cepat ini menyediakan piala, piagam dan hadiah tunai empat juta rupiah. Dengan menetapkan 15 atlet terbaik untuk kategori SD dan SMP yang berhak atas hadiah-hadiah dari panitia. “Khusus juara I masing-masing kategori ada piala bergilirnya, jadi kami memang punya hasrat untuk menjadikan turnamen ini agenda rutin tahunan. Pengprov Percasi Bali telah menyatakan kesanggupannya untuk bekerja sama dengan kami” ungkap Wakil ketua Panpel I Kadek Mahardika, SE, yang menambahkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi HP: 085 738 444 444 dan 081 747 73767. R-007
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
ISSI Bali Masih Berfikir Ikuti Kejurnas DENPASAR – Fajar Bali Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali dihadapkan pada program nasional yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda, yang akan berlangsung di Yogyakarta Juli mendatang. “Hanya saja kepastian Bali mengirim atau tidak tergantung kepada rapat pengurus ISSI Bali, dan keputusan Ketua Umum pak Made Arjaya,” ungkap Wakil Sekretaris ISSI Bali, Gede Subrata yang akarb disapa Gepeng, Selasa (21/5/2013) di KONI Bali. Demi memastikan semua itu, pihaknya mengusulkan kepada Ketua Umum ISSI Bali, Made Arjaya, supaya secepatya menggelar rapat pengurus, untuk memutuskan pengiriman atlet balap sepeda atau tidak. “Ya kan mumpung masih ada waktu, jadi jika mengirimkan atlet, maka atlet balap sepeda Bali bisa secepatnya dipanggil, dan bisa melakukan persiapan lebih awal dan lebih matang,” imbuh Gepeng. Lantas bagaimana dengan kesiapan atlet balap sepeda Bali sendiri ? Diakuinya, jika para pebalap sepeda Bali selalu siap jika dipanggil, guna mengikuti mengikuti event – event nasional termasuk Kejurnas. “Mereka kini berlatih rutin di daerahnya masing – maisng, sekaligus untuk persiapan menghadapi Porprov Bali XI di Denpasar September mendatang. Jadi secara fisik dan skill sudah terasah,”katanya. Diakui, kejurnas sangat tepat untuk diikuti atlet balap sepeda Bali, mengingat kegiatan ini bisa dijadikan ajang untuk pemanasan sebelum mereka turun di Porprov Bali. Event ini sejatinya sangat penting bagi Pengkab/Pengkot ISSI untuk mengukur kualitas pembalapnya masing-masing. R-007
Kartini Sabet Ratu Tanjakan BMBC
Ni Komang Ari Kartini
AMLAPURA – Fajar Bali Pembalap sepeda putri Karangasem Ni Komang Ari Kartini membuktikan dirinya sebagai atlet Balap Sepeda dengan meraih predikat juara sebagai Ratu Tanjakan dalam ajang Hut BMBC ke-4 dan Harkitnas ke 105 pada jalur trek Singaraja – Bedugul 2013 dengan catatan waktu 1 jam, 53 menit, 59 detik. Pada lomba spesial tanjakan berjarak 22 Km tersebut Ari Kartini gemilang meraih juara sebagai ratu tanjakan menyisihkan peserta putri se Bali lainnya. Pertandingan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pemanasan dalam mengikuti event bergengsi Porprov September mendatang. Dalam kegiatan tersebut, Kartini membuktikan ketangguhannya mengayuh sepeda i, dan mampu meninggalkan rival-rivalnya dan menyentuh garis finish pertama. “Saya akan terus berbenah dan mempertahankan gelar ini pada Porprov mendatang sebagai sumbangsih medali emas bagi kontingen Karangasem,”ujar Kartini, Selasa (21/5/2013). Sementara itu, Pelatih cabang balap sepeda Karangasem, I Ketut Swarna didampingi menejer Ida Bagus Eka, menyatakan, dengan diraihnya predikat ratu tanjakan membuktikan bahwa kondisi dan stamina Ari Kartini masih tetap fit semenjak prestasinya di Porprov Jembrana lalu. “ Ni Komang Ari Kartini telah menunjukkan kedisiplinanya berlatih dan menjaga stamina untuk tetap mempertahankan prestasinya. Kami sangat berharap kondisi ini lebih baik dan bisa membuktikan kecepatannya pada multi event olahraga dua tahunan di Denpasar,”ujar Ida Bagus Eka. Pada ajang lomba tersebut untuk kelompok umur +17 tahun Karangasem juga meraih juara 4 atas nama Bagus Sidimantra asal Kubu dari 22 orang peserta. Total peserta 100 pelari putra-putri. R-007
Pertina Bali Absen Di Kejurnas
Adi Swandana
DENPASAR – Fajar Bali Pertina Bali akhirnya memutuskan tidak mengirim satu pun atlet pada Kejurnas Tinju di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan hingga 25 Mei mendatang. “Pertina Bali hanya mengirim seorang utusan untuk mengikuti Mukernas yang digelar di selasela kejurnas tinju, rencananya Rabu besok (hari ini,red) saya mewakili Pertina Bali berangkat ke Lahat,” ujar Komisi Teknis
Pertina Bali IGM Adi Swandana, Selasa (21/5/2013). Selain alasan sedang persiapan porprov, kata Adi Swandana, tidak dikirimnya petinju Bali ke kejurnas juga disebabkan gelaran tersebut sangat sulit dijangkau melalui perjalanan darat. Dijelaskan dari Palembang ke Lahat hanya bisa ditempuh melalui jalan darat paling cepat enam jam. Jarak tempuh yang demikian lama, menurutnya, akan berpengaruh terhadap kondisi fisik para petinju, sehingga diputuskan tidak mengirim ke kejurnas tersebut. “Kami juga baru saja mengikuti Kejurnas Tinju Junior di Nusa Tenggara Barat, saya rasa itu cukup bagi anak-anak untuk try out jelang berlaga di Porprov Bali,” ujar Adi Swandana. Demikian juga dengan tidak berlaganya dua petinju andalan Bali yang kini sedang berada di Pelatnas Jakarta, Julio Bria dan Cornelis ke Kejurnas Tinju di Lahat. Adi yang juga Komisi Teknik PP Pertina ini menyesalkan mengapa kedua petinju tersebut tidak diizinkan oleh pelatnas berlaga di kejurnas. Seyogyanya Julio dan Cornelis mendapatkan jam ujicoba di berbagai kejuaraan tinju amatir, karena program pemusatan latihan dan mengikuti kejuaraan di Kuba tidak jadi dilakukan PP Pertina. “Harusnya petinju Pelatnas SEA Games diberi kesempatan mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik yang digelar di dalam negeri, maupun luar negeri, sehingga mereka lebih siap lagi berlaga di SEA Games, apalagi Tinju Piala Presiden tahun ini tidak ada,”kata Adi Swandana. Adi Swandana pesimis Julio Bria selaku pemegang medali emas tinju kelas 62 kg SEA Games XXVI/2011 silam di Jakarta mampu mempertahankan prestasinya, jika tak ada program try out. “Banyak petinju negara lain di kelasnya Julio Bria mulai menampakkan prestasi bagus, seperti petinju dari Malaysia dan Thailand, bukan tidak mustahil medali emas yang disandang Julio direbut petinju negara lain,”pungkasnya. R-007
KESEHATAN Layanan Kesehatan Jiwa Masih Rendah
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Layanan kesehatan jiwa Indonesia ternyata masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan minimnya jumlah layanan primer yang memiliki unit kesehatan jiwa.
“Dari sekitar 9 ribu total puskesmas yang kita miliki, hanya seribu yang memiliki unit kesehatan jiwa. Sebanyak 8 ribu lainnya tidak ada,” kata Wakil Ketua Komis IX DPR-RI, Nova Riyanti Yusuf, pada peluncuran unit mobile mental health service dan penandatanganan nota kesepahaman Program Kesehatan Jiwa Masyarakat, Senin (20/5), di Jakarta. Belum adanya peraturan dan kepedulian terhadap masalah kesehatan jiwa, kata Nova, menjadi tantangan utama. Ia mengatakan, aturan yang jelas diperlukan untuk menyusun berbagai program. Belum adanya aturan menyebabkan layanan kesehatan jiwa tidak bisa berdiri mantap. Masyarakat pun belum sepenuhnya mengetahui dan menyadari pentingnya pengobatan dan pencegahan gangguan jiwa. “Saat ini RUU Kesehatan Jiwa sudah menjadi prioritas penyelesaian. Dengan adanya aturan
yang jelas, kita bisa membuat sistem kesehatan jiwa yang baik dan menyeluruh,” kata Nova. Rendahnya layanan kesehatan jiwa juga diakui Kasubdit Kelompok Berisiko Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementrian Kesehatan RI, Edduard Idul Riyadi. Menurutnya kesehatan jiwa yang tidak terlihat kurang diperhatikan masyarakat dan pemerintah, layaknya penyakit fisik lainnya. Padahal, jiwa yang sehat akan
Bertempat di Grand Bali Beach Hotel, Meeting Room Lantai 10 Sanur, Miracle Aesthetic Denpasar menggelar seminar kesehatan dan kecantikan pada pukul 14.30 - 19.30 Minggu (19/5). Turut mengundang narasumber, dr. Lanny J. Pakar Kecantikan dan Spa lulusan UGM dan Australia, dan Sari Enpettenden, Pakar Yoga, Trainer Yoga Lulusan Sekolah Guru Yoga Swami Vivekananda India, bersekolah TT (Teacher Training) di Singapore, di Hongkong dan Bangkok, dan MC oleh Jemiwi Jero (aktifis wanita, singer, dan pemerhati budaya, kesehatan dan kecantikan). Acara pertama dimulai dengan pengenalan Yoga Basic dan SMET Yoga (Self Management of Excessive Tension) yaitu Yoga Simpel untuk kaum segala usia yang rawan stress, akibat aktivitas terlalu tinggi. Gerakan ini juga untuk muda-mudi dan manula masa kini yang banyak
tekanan dalam hidup akibat tuntutan bukan saja soal ekonomi tapi juga tuntutan life style yang modern, serba cepat, serba instant, plus persaingan karir tingkat tinggi. Setelah itu dilanjutkan ke Praktek SMET Yoga. Berikut materi dari dr.Lanny J. tentang Engencangan Kulit dengan Technology maupun Non-Technology yaitu dengan pemasangan benang stimulus untuk pembentukan kolagen bagi tubuh pasien tersendiri, tanpa operasi. Dilanjutkan pula dengan demo praktek pemasangan benang auto-cell kepada pasien. dr Lanny mengungkap beragam tips terbaru technology maupun non-technology dalam dunia kecantikan, sehingga peserta yang hadir sangat merasakan manfaat dari seminar sehari tersebut. Masuk pada sesi tanya jawab, berlangsung sangat interaktif. Dari peserta ada yang meminta
9 Proses Pemutihan Gigi Memicu Gigi Ngilu Proses pemutihan gigi (bleaching) bisa menjadi cara untuk mendapatkan gigi yang putih, tetapi prosedur ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif sehingga terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman. Selain proses bleaching, pembersihan karang gigi dan mengikir gigi juga akan menyebabkan terbukanya lapisan dentin atau pelindung gigi yang menyelimuti permukaan gigi dengan pori. Bahan-bahan kimia yang dipakai saat memutihkan gigi bisa mengikis lapiran dentin. Dentin yang terbuka akan menyebabkan gigi lebih mudah terpapar rangsangan dari luar, seperti rasa tajam dari makanan. Pada proses pembersihan karang gigi, menurut Ariandes Veddytaro, GlaxoSmithKline Dental Detailing Manger, pengangkatan karang gigi bisa menyebabkan gigi dan gusi lebih terbuka sehingga timbul rasa ngilu. “Pada sebagian orang lapisan gigi yang terekspos ini menyebabkan penurunan gusi yang kemudian mengekspos akar gigi. Kemungkinan lain adalah alat pembersih karang gigi mengenai bagian dalam gusi yang kaya saraf,” katanya. Untuk mencegahnya, ia menyarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif dua minggu sebelum melakukan pemutihan gigi. Sementara itu, pasta gigi ini juga bisa dipakai setelah proses pembersihan karang gigi. (km)
Kombinasi Jahe dan Obat Asma Lebih Efektif
mendukunh fisik yang baik. Jiwa yang sehat juga memungkinkan masyarakat untuk bisa bahagia dengan hidupnya. “Saat ini, Indonesia hanya memiliki kurang lebih 30 rumah sakit jiwa di seluruh Indonesia. Jumlah ini tentu kurang, apalagi kecenderungan orang menderita gangguan jiwa bertambah,” kata Eduard. Peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa sejalan
dengan penduduk yang terus bertambah. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penderita gangguan jiwa di seluruh Indonesia berkisar satu juta orang, sedangkan golongan sedang sampai mencapai 19 juta. “Peningkatan penduduk tentu berefek pada interaksi sosial yang semakin rumit, stres, dan persaingan. Hal ini memicu terjadinya gangguan jiwa,” kata Edduard.
Peningkatan layanan kesehatan primer, lanjutnya, seharusnya menjadi pilihan utama. Ia mengatakan, sesuai sistem rujukan yang akan diberlakukan, setiap puskesmas akan memiliki minimal satu tenaga kesehatan jiwa. Tenaga kesehatan ini akan membantu masyarakat melakukan tindak preventif terhadap gangguan jiwa. Dengan cara ini diharapkan kesehatan jiwa masyarakat menjadi lebih baik. (km)
Miracle Gelar Seminar Kesehatan dan Kecantikan
ingnya menjaga kesehatan, memaksimalkan gaya hidup sehat, demi kesehatan jangka panjang yang juga berpengaruh kepada kecantikan. Banyak diantara masyarakat belum mengetahui tips dasar menjaga dan mewujudkan kesehatan dan kecantikan dalam jangka panjang di dalam hidupnya. “Selain makanan sehat, minum air cukup, istirahat cukup, YOGA yang merupakan kombinasi gerakan tubuh yang simpel dengan pengaturan nafas, dapat mendorong terbentuknya kesehatan jasmani berupa tubuh Dokter Budi (Owner Miracle Renon Dps), Ratna (praktisi yang fit bugar, serta rohani Yoga) dokter Lanny J, Sari E, dan Jemiwi Jero (MC). berupa pikiran yang cemerlang, tidak kalut, segar dan penuh acara ini untuk segera diadakan akhir, acara sangat hidup dan inspirasi,” jelas Ratna. Pun yoga tidak harus dilakulagi, untuk menjaring peserta memberikan kesan yang sangat kan selama berjam-jam. 30 melain yang belum sempat hadir baik bagi peserta. pada acara kali ini. Apalagi ada Dari kesimpulan singkat, nit saja cukup untuk melakukan “special gift, hadiah khusus” acara tersebut sangat posi- Simply Yoga dengan gerakan untuk pertanyaan yang berbo- tif. Menegaskan kepada se- sederhana yang bisa dilakukan bot membuat acara ini semakin tia orang, bukan saja kepada di dalam mobil, di ruang kantor, menarik bahkan sampai ke sesi peserta seminar, tentang pent- di rumah, di mana saja, tanpa perlu alat bantu seperti matras maupun alat lainnya. “Cukup dengan gerakan tubuh semacam stretching yang disertai dengan pengaturan nafas, yang membantu juga membentuk/melatih konsentrasi yang akan dapat membantu kinerja, dan juga bisa untuk dan lantai 3 untuk pelayanan neonartus, yakni relaksasi pelepasan ketegangan ruang perawatan bagi bayi berumur kurang pikiran,” tambahnya. Acara didari 1 bulan yang mengalami gangguan. tutup dengan diberikannya beAda yang istimewa di ruang perawatan berapa promo produk baru dari ibu bersalin. Di sini, RSUD Kapal menyiapkan Miracle kepada peserta. W-017 kamar kelas 3 dengan ruangan ber-AC. Fasilitas ini salah satunya dirasakan istri Samsir warga Canggu asal jakarta. Ia melahirkan anak pertama dengan memakai kartu Jampersal. “Kami sangat puas dengan pelayanan di sini, meski kami memilih kelas 3, pelayanannya tidak dibeda-bedakan,” ujar Samsir. Tidak hanya ruang bersalin yang nyaman, ruang inap anak-anak juga didesain khusus dengan dinding tembok bergambar dilengkapi dengan ruang bermain dan buku-buku bacaan bagi penunggu. Saat ini RSUD Kapal juga masih terus berbenah, gedung lama blok dr. Agus Bintang Suryadhi B dan C akan dibongkar dibangun gedung Selain endoscopy, RSUD Kapal juga sudah baru. Tahun 2014 ditargetkan gedung baru dilengkapi hemodealisis (alat cuci darah) se- ini sudah dioperasikan. Kedepan, kata Agus, banyak 8 unit. Alat cuci darah ini sudah mulai RSUD Kapal tidak hanya memiliki unggulan dioperasikan September 2012 lalu. “Untuk trauma center tetapi juga menjadi unggulan pelayanan cuci darah ini, dibagi dalam dua untuk pelayanan hemodealisis dan perawatan penderita diabetes. sip pagi dan siang,” ujarnya. Untuk tenaga medis, lanjut Agus, RSUD KaSelanjutnya dikatakan, pelayanan yang saat ini menjadi unggulan RSUD Kapal pal memiliki 64 dokter, 35 di antaranya dokter adalah trauma center bagi korban ke- spesialis dan 249 perawat. Sedangkan sarana celakaan. Di mana RSUD Kapal sudah memi- yang tersedia di RSUD Kapal, pelayanan IGD liki fasilitas yang representatif bagi korban 24 jam, pelayanan Irja-rawat jalan, Irna-rawat kecelakaan. Mulai dari pelayanan gawat inap, layanan penunjang medik, lab, RO, gizi, Farmasi, CT Scan, pelayanan intensif (intesife darurat sampai pelayanan pasca trauma. “Saat ini RSUD Badung sudah dileng- care): ICU, NICU, HCU, HD, pelayanan ambukapi dengan CT Scan, ruang gawat darurat lance, kereta jenazah, pemulasaran jenazah, ICU yang lebih representatif, ruang HCU dokter praktek pada sore dan pagi. Sementara pelayanan rawat jalan dilayani perawatan pasca trauma dan detil kamar operasi. Sehingga korban kecelakaan tidak poliklinik yang terdiri dari klinik penyakit harus dirujuk lagi ke rumah sakit lain,” terang dalam, klinik kebidanan dan kandungan, Agus seraya menambahkan RSUD Badung klinik anak, klinik bedah, klinik gigi dan mujuga telah melakukan pelatihan gawat daru- lut, klinik VCT, klinik Fisioterapi, klinik jiwa/ psiatri, klinik mata, klinik THT, klinik kulit dan rat kerjasama dengan ambulance 118. Tahun 2013 ini, kata Agus, RSUD Kapal kelamin. Perawatan rawat jalan juga dilengjuga telah mengoperasikan gedung baru (blok kapi dengan instalasi rawat darurat, radiologi, A, red). Gedung ini terdiri dari 3 lantai, lantai 1 farmasi, ruang konsultasi psikologi, konsultasi untuk rawat jalan, lantai 2 untuk ibu bersalin gizi dan laboratorium. W-006
Menuju RS Tipe B
RSUD Badung Dilengkapi Endoscopy
Menuju Rumah Sakit (RS) tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badung atau lebih terkenal dengan RSUD Kapal terus berbenah. Tidak hanya dalam fisik bangunan tetapi juga dalam sarana dan prasarana medis dan SDM. Setelah memiliki pelayanan unggulan trauma center bagi korban kecelakaan, kini RSUD Kapal menambah alat kesehatan baru, yakni peralatan endoscopy. Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi didampingi Kabid Pelayanan Medis dr Made Nuraija menyampaikan, dalam minggu ini, RSUD Badung akan mengoperasikan endoscopy. Tenaga medis sebelumnya sudah diberikan pelatihan untuk mengoperasikan alat canggih ini. Agus menjelaskan, endoscopy ini digunakan untuk pemeriksaan penyakit dalam seperti saluran cerna. Peralatan ini merupakan salah satu pemeriksaan penunjang canggih yang digunakan untuk menegakkan diagnosis dan mengobati kelainan atau penyakit saluran cerna atas maupun saluran cerna bawah. “Dengan endoscopy, hasil pemeriksaan akan lebih akurat, sehingga sangat membantu dokter menentukan diagnosa dan terapi untuk peradangan, luka, tumor, dan kanker pada saluran cerna secara canggih, akurat dan aman,” ujar dr. Agus, Senin (20/5). Ditambahkan, melalui pemeriksaan endoscopy, kelainan-kelainan atau masalah dalam saluran cerna dapat dideteksi secara akurat bahkan lebih akurat dibanding pemeriksaan sinar X dalam mendeteksi peradangan, ulkus atau tumor dalam saluran cerna. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker dini atau membedakan antara lesi kanker dengan bukan kanker melalui biopsy pada tempat yang dicurigai. “Dalam minggu ini, peralatan ini sudah bisa mulai dioperasikan,” tandasnya. Dengan penambahan peralatan canggih ini, Agus berharap RSUD Kapal menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat Badung pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.
Selama ribuan tahun, jahe sudah dikelompokkan sebagai penyedap masakan dan minuman, serta pengobatan. Tanaman rimpang ini disukai karena efeknya yang menghangatkan tubuh. Salah satu khasiat lain dari jahe adalah membantu mengurangi gejala asma. Para peneliti dari departemen anestesiologi Columbia University mengatakan, jika dikombinasikan dengan obat-obatan asma, jahe akan meningkatkan efek rileksasi otot polos di sekitar saluran napas. Otot-otot ini menyempit saat serangan asma terjadi sehingga menyulitkan untuk bernapas. Para peneliti menemukan ada tiga komponen spesifik dari jahe yang memiliki efek rileksasi sehingga baik jika dikombinasikan dengan obat asma. Ketua studi Elizabeth Townsend mengatakan, komponen jahe yang telah dimurnikan dapat bekerja secara sinergi dengan pengobatan asma dalam rileksasi otot saluran napas. “Prevalensi asma meningkat beberapa tahun terakhir, namun dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penyebabnya dan bagaimana penyakit ini berkembang, maka pengobatan baru yang lebih efektif dapat diciptakan,” ujar Townsend. Asma dikendalikan oleh otot yang mengetat di saluran udara yang disebut bronkokonstriksi. Maka selama ini asma diobati dengan betagonists yang berfungsi mengendurkan otot. Untuk mengukur efek dari jahe, para peneliti mengambil sampel jaringan otot saluran napas dan memberikan paparan sebuah senyawa neurotransmiter yang disebut asetilkolin untuk membuat otot berkontraksi. Kemudian mereka memberikan tiga perlakukan berbeda pada otot polos yang berkontraksi tersebut. Perlakukan pertama yaitu dengan memberikan isoproterenol, salah satu tipe bronkodilator, yang dicampur dengan komponen jahe 6-gingerol. Kedua, pengobatan ditambah komponen jahe 8-gingerol, dan yang tiga pengobatan ditambah komponen jahe 6-shogaol. Sedangkan ada juga kontrol yaitu dengan hanya memberikan pengobatan saja. Hasilnya, ketiga perlakuan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pengobatan saja. Khususnya, 6-shogaol merupakan komponen yang paling efektif dalam mengendurkan otot yang memperbaiki pengobatan asma. Ketiga komponen bekerja dengan mempengaruhi enzim yang disebut dengan phosphodiesterase 4D (PDE4D). Penelitian sebelumnya menunjukkan enzim tersebut ditemukan di paru-paru, menghambat mekanisme rileksasi di saluran napas dan mengurangi inflamasi jaringan. Para peneliti berharap studi ini dapat memberikan penjelasan yang lebih lanjut hingga ke tingkat seluler mengenai efektivitas komponen jahe untuk pengobatan saluran napas. (km)
8
OTOMOTIF
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Moge Yamaha Berkibar
Jakarta - Fajar Bali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengkonfirmasi bahwa 4 motor besar atau moge sudah siap dipasarkan di Indonesia. Masing-masing dua varian sport, yakni YZF-R6 dan YZF-R1, serta touring V-Max dan T-Max ber-cc besar. “Ada 4 motor besar yang akan kami mau masukkan ke Indonesia, ada sport dan jenis touring. Kepas-
All New Nissan Grand Livina Tawarkan Mesin Terbaru
Jakarta – Fajar Bali Untuk menyemarakkan pasar otomotif nasional di segmen MPV, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan sekaligus mengajak media untuk mencoba New Nissan Livina di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Selasa, 21 Mei 2013. Menurut Yoshiya Horigome, Vice President National Sales & Marketing NMI, Livina terbaru telah mengalami banyak perubahan, khususnya pada mesin. “Dengan konsep innovation that excites, Nissan mempersembahkan All New Nissan Grand Livina untuk keluarga Indonesia,” ujar Horigome. All New Nissan Grand Livina diperkuat dengan mesin HR15DE dengan transmisi CVT. Mesin baru ini mengimplementasikan teknologi dual-Injection dengan twin VTC (untuk saluran intake dan exhaust).
Nissan mengklaim, dengan teknologi ini dapat menghasilkan torsi yang lebih baik terutama pada kecepatan rendah hingga menengah. Tak hanya itu, All New Grand Livina juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. OT
tian kapan waktunya, saya belum bisa kasih tahu. Tapi tahun ini juga,” kata Yutaka Terada, Executive Director YIMM dengan bahasa Indonesia terpatah-patah di sela-sela peluncuran Yamaha Mio Fino batik edisi ‘I Love Indonesia’ di Jakarta, Kemarin (20/5). Menurut Terada, selain 4 moge tersebut Yamaha Indonesia juga tertarik bermain di segmen sport 250cc. Namun sekali lagi Yama-
ha enggan menjawab kepastian peluncuran, termasuk belum mau membocorkan apakah jenis sport berfairing atau touring. Kemungkinan besar produk sport 250cc Yamaha bakal menggantikan Scorpio Z. “Memang ada rencana ke situ (250cc), ya nanti kita lihat sajalah,” ujar Sutarya, Direktur Marketing YIMM, Sebelumnya diberitakan situs ini, Yamaha telah mendaft-
arkan salah satu kode motor yang merujuk pada satu model dari empat moge yang direncanakan akan dijual di Indonesia. Kode Yamaha itu sendiri adalah ‘RP21’ yang mulai didaftarkan pada tanggal 13 Mei 2013 kemarin. Statusnya pun masuk pada tahap ‘proses’. Sementara itu, empat moge yang akan dipasarkan adalah motor sport YZF-R6 dan YZF-R1, serta touring V-Max
dan T-Max. Kuat dugaan, ‘RP21’ merujuk pada V-Max. Yamaha V-Max yang dimaksud pun berkode 1700. Varian moge ini memiliki mesin V4 DOHC berkapasitas 1.679 cc. Dengan mesin yang bahkan melebihi kapasitas mobil lowMPV (rata-rata di bawah 1.500 cc semacam Avanza-Xenia-Ertiga) itu, tenaganya mencapai 174.3 hp pada putaran mesin 9.000 rpm.OT
Jakarta – Fajar Bali Datsun siap memasarkan mobil murahnya ke negaranegara berkembang tidak terkecuali Indonesia. Di India Datsun akan meluncurkan lima model mobil murahnya. Diketahui model pertama akan meluncur pada tanggal 21 juli mendatang. Untuk menghadapi persaingan pasar mobil murah di India, produsen mobil Jepang ini menjanjikan mobil murah Datsun akan memiliki elemen styling modern, harga terjangkau, dan bahan bakar yang efisien. Model pertama mobil murah Datsun adalah hatchback lima pintu, seri K2, yang mengusung mesin bensin 1.2 liter tiga silinder.
Diperkirakan untuk yang model kedua, kemungkinan besar jenis MPV (Multi Purpose Vehicle).
Mengenai harga, mobil m u ra h D a t s u n ya n g re n cananya hadir di beberapa negara berkembang seperti
India, Rusia, Afrika Selatan, serta Indonesia, nantinya dijual sekitar 3-4 lakh atau sekitar Rp 65 jutaan. OT
Jakarta – Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui, kuota subsidi BBM yang ditetapkan sebesar 46,01 juta kiloliter (kl) tidak akan cukup hingga akhir tahun ini. Dia menuding, pertumbuhan mobil dan motor yang semakin besar menjadi penyebab konsumsi BBM sub-
sidi semakin tinggi. ”Pertambahan mobil 1,1 juta mobil, sepeda motor sembilan juta, jadi kalau hitungan kasar saja, motor yang lahir setiap tahun seperti itu, tapi motor yang meninggal sedikit sekali,” ujar Jero usai peluncuran buku hemat energi di TMII, Jakarta, Kamis (14/3). Selain itu, kata Jero, ma-
kin banyaknya mobil dan motor bukan hanya karena produksi mobil baru yang semakin besar, tapi masih digunakannya motor dan mobil kelahiran 1970-an. ”Motor tahun 70 masih nyala, makin tua makin antik makin menghabiskan BBM. Keb u t u ha n u n t u k B B M makin meningkat,” ungkap dia.
Jero Wacik menjelaskan kalau subsidi BBM yang semakin terbatas tapi BBM non subsidi tidak terbatas. Namun hingga saat ini, masyarakat Indonesia lebih banyak yang memakai BBM bersubsidi. ”Yang repot mengajak masyarakat kelas menengah mampu, janganlah memakai BBM bersubsidi,” katanya. OT
Mobil Murah Datsun Rp 65 Juta Siap Meluncur
Jero : Tiap Tahun 9 Juta Motor Lahir, yang Meninggal Sedikit
EKOWISATA 7 Ekonomi Bali Bisa Tumbuh 7,1 Persen
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Ekonomi Bali Tahun 2013 diperkirakan akan tumbuh diangka target moderat, yakni 6,7 persen sampai 7,1 persen. “Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada dikisaran 6,7 persen atau di target moderat,” ujar akademisi Prof. Dr. Wayan Ramantha, SE,Ak. MM saat acara Temu Bisnis bertajuk “Kebangkitan Pebisnis Bali” di Gedung BI Denpasar, Senin (20/5).
DENPASAR-Fajar Bali Ia menyatakan, tahun ini banyak tekanan yang akan menjadi penghambat ekonomi tumbuh secara maksimal, baik faktor ekternal maupun internal. Dijelaskan, faktor ekternal disebabkan karena belum pulihnya kondisi ekonomi sejumlah negara. “Sejumlah negara masih pertumbuhan ekonominya minus. Sejumlah negara Eropa yang menjadi market Bali juga masih mengalami stagnasi,” ungkapnya. Faktor internal, tandasnya, banyak yang akan menghambat tumbuhnya ekonomi secara maksimal. Tahun ini pemerintah akan menaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan harga BBM pasti akan memicu inflasi. “Kita juga harus realistis jika semua persoalan ini akan jadi pengerem ekonomi. Target pertumbuhan ekonomi nasional pun direvisi dari 6,8
persen menjadi 6,5 persen,” sebutnya.Menurutnya, sejumlah even internasional memang menjadi harapan bagi Bali, seperti KTT APEC dan even besar lainnya. Diungkapkan, dengan pertumbuhan ekonomi diangka 6,7 persen, ekonomi Bali sudah sangat bagus mengingat sejumlah faktor penghambat tadi. “Pertumbuhan paling visibel bagi Bali di 2013 ya di angka 6,7 persen,” imbuhnya. Wakil Ketua Umum Kadin Bali Ida Bagus Nyoman Sudewa, menyatakan pertumbuhan ekonomi Bali 2013 masih akan di bawah 7 persen. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bali dikisaran 6,7-6,8 persen. Sejumlah proyek infrastruktur belum bisa mendongkrak pertumbuhan di atas 7 persen. “Sulit mencapai target pertumbuhan kalau hanya menghandalkan proyek infrastruktur dan konsumsi saja,” sebutnya.
Ia pun menyatakan pertumbuhan angka 7 persen yang didukung investasi sebesar Rp 22 triliun masih agak berat. Namun sebagai pengurus Kadin masyarakat dan pelaku usaha serta pemerintah harus tetap punya rasa optimis terhadap ekonomi Bali. “Kita harapkan ekonomi Bali terus membaik,” ujarnya. Sementara,Pemerintah Provinsi Bali menargetkan pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 7,01 persen. Target ini menjadi indikasi optimisme tersebut. Pertumbuhan ekonomi 2013 lebih tinggi dibandingkan pencapaian pertumbuhan ekonomi 2012 yang ada dikisaran 6,8 persen. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,01 persen, diperlukan investasi Rp 22,2 triliun. Target pertumbuhan ekonomi sebesar itu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bali. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Bali Gede Suarjana, menyampaikan besaran investasi yang ditargetkan tahun ini lebih besar dibandingkan jumlah investasi pada 2012 yang mencapai Rp 18,84 triliun. Sumber investasi tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dari sektor pemerintah, swasta dan rumah tangga, serta penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). W-006
Garuda Target Raih Rp 6 M Selama GITF
a
PT. BPR ASHI JL. Raya Sempidi No. 08 Mengwi – Badung
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) No. 73/ASHI/BDG/13
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 dengan ini diumumkan bahwa kami PT. BPR ASHI dengan Surat Penetapan No. S-450/WKN.14/KNL.01/2013 akan melakukan penjualan secara lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/Tanggal : Rabu/05 Juni 2013 Pukul : 14.00 WITA Tempat : Kantor PT.BPR ASHI Jl. Raya Sempidi No. 8 Mengwi – Badung
Terhadap barang jaminan hutang debitur a.n : 1. I Nyoman Sukamiyasa, Alamat Br. Dinas Jegu Tegal, Ds/Kel. Jegu, Kecamatan Penebel, berupa sebidang tanah perumahan SHM No. 533/Desa Jegu, Surat Ukur No. 24/1999, tertanggal 20 Mei 1999, Luas 800 m2, terletak di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali tercatat a.n I NYOMAN SUKAMIYASA Harga limit Rp. 294.000.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 64.700.000,- (Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). 2.
3.
DENPASAR-Fajar Bali PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan meraih transaksi Rp 6 miliar dari agenda Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) 2013 di Bali yang digelar dengan menggandeng PT Bank BNI Tbk. General Manager Garuda Indonesia Denpasar Taufiq Hidayat mengatakan, target Rp 6 miliar itu digenjot selama agenda berlangsung selama 3 hari, yakni 17 Mei-19 Mei 2013. “Perseroan akan menjual seluruh tiket dari Denpasar Bali menuju 34 kota tujuan,” katanya. Dipaparkan, saat ini Garuda melayani 34 penerbangan per hari dari Denpasar. Sekitar 9 penerbangan merupakan tujuan internasional, sisanya penerbangan
domestik, dimana 13 diantaranya tujuan ke jakarta. Garuda juga membuka rute baru penerbangan domestik dari Denpasar dengan tujuan Bandung yang akan dimulai Sabtu (18/5). “Rute penerbangan terbaru dari Denpasar-Bandung dilakukan tiap hari,” katanya. Penerbangan perdana Denpasar-Bandung akan dilaksaanakan pada Sabtu (18/5) dengan menggunakan pesawat boeng 737. Kapasitas pesawat yang rute domestik terbaru dari Bali adalah 162 orang dengan rincian 12 kelas eksekutif dan 150 ekonomi. “Penerbangan Denpasar-Badung itu dijadwalkan satu kali tiap hari dengan keberangkatan pada pukul 11.00 Wita,” jelasnya. W-006
Pengusaha Bali Desak Pemerintah Kuatkan Ekspor
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah diminta oleh praktisi serta pengusaha Bali agar terus menguatkan ekspor dengan mendiversivikasi pasar untuk menahan kontraksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 ini. Praktisi yang juga Guru Be-
sar Fakultas Ekonomi Universitas Udayana I Wayan Ramantha mengatakan, pemerintah agar segera menyusun regulasi terkait penguatan ekspor. “Penguatan pengiriman produk barang jadi dan olahan diprediksi mampu menopang kontraksi pertumbuhan
I Ketut Darmawan, Alamat Br. Bangah, Kel./Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, berupa sebidang tanah pertanian (kebun) SHM No. 1658/Desa Baturiti, Gambar Situasi No. 4817/1997, tertanggal 30 Desember 1997, Luas 500 m2, terletak di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali a.n I KETUT DARMAWAN Harga limit Rp. 450. 000.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 94.500.000,- (Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Ni Made Juniati, alamat Br. Tunggal Sari Tabanan, Desa/Kelurahan Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, berupa sebidang tanah perumahan SHM No. 4250/Kel. Bongan, Surat Ukur No. 604/2001, tertanggal 24-07-2001, Luas 150 m2, terletak di Kelurahan Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali a.n HARTONO, Harga limit Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 66.000.000,- (Enam Puluh Enam Juta Rupiah).
SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, yang sudah efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Pemenang lelang dikenakan Bea Lelang sebesar 2 % dari harga lelang. 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang harus melakukan Pelunasan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, pemenang lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 5. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang barang yang akan dilelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak berhak untuk melakukan gugatan/tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada PT. Balai Lelang Bali-Indonesia,KPKNL Denpasar maupun kepada PT. BPR ASHI. 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti asli setoran dan identitas diri (KTP). 7. Barang dijual dengan konsisi apa adanya. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR ASHI atau PT. Balai Lelang Bali – Indonesia, Jl. Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar - Bali. Telp (0361) 8818500-8818501 Badung, 22 Mei 2013 PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA PT. BPR ASHI Ttd ttd I MADE PUTRA SEDANA Direktur
I MADE MUDASTRA Direktur Utama
DICARI 1
2
RECEPTIONIST
Wanita Max. 30 Tahun Pembantu rumah tangga yang bisa masak BAWA LAMARAN ANDA KE:
Jl. Teuku Umar No. 133 A Denpasar - Bali Telp. 082 260 636 888
ekonomi,”ujar Ramantha kepada Fajar Bali, kemarin. Dari data yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bali pada Maret 2013, penurunan ekspor terjadi hingga 14,83 persen dibandingkan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 54,60 juta menjadi US$ 46,50 juta. Penguatan ekspor serta diversivikasi pasar ini terang Ramantha harus tetap dilakukan. Pasalnya, di 2013 ini banyak tekanan yang akan menjadi penghambat ekonomi tumbuh secara maksimal. “Ekonomi global belum seutuhnya pulih, sejumlah negara pertumbuhan ekonominya minus. Beberapa negara Eropa yang menjadi market Bali juga alami stagnasi,” ujarnya. Selain faktor eksternal tersebut sambungnya, faktor internal seperti kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi juga akan menghambat tumbuhnya ekonomi Bali dan akan memicu inflasi. “Kita harus realistis bahwa persoalan ini akan jadi pengerem ekonomi. Target pertumbuhan nasional pul ikut direvisi dari 6,8 persen menjadi 6,5 persen,” ujar Ramantha. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bali Ida Bagus Nyoman Sudewa menyatakan, pertumbuhan ekonomi Bali di 2013 masih akan ada di bawah angka 7 persen. “Ada di kisaran 6,7 persen hingga 6,8 persen,” sebutnya. Sudewa mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur di Bali belum bisa mendongkrak pertumbuhan di atas level 7 persen. “Sulit mencapai target pertumbuhan jika hanya mengandalkan proyek infrastruktru dan konsumsi saja,” ujarnya. (W-011)
PENDIDIKAN 955 Cama Ikuti Pensisba di SPB-STPBI
6
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
I Gusti Agung Windha ketika memberikan penjelaskan program kepada calon mahasiswa baru di kampus SPB-STPBI, Selasa (21/5) kemarin
Film Dokumenter Sebagai Saksi Sejarah
DENPASAR-Fajar Bali Menurut German G. Mintapraja perwakilan CNN di Indonesia yang juga pengajar Sinematografi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) karya-karya dokumenter tak sekadar menjadi onggokan informasi “basa-basi” semata. Para pembuat film dokumenter haruslah menguasai kaidah-kaidah sinematografi dan cara bertutur yang benar melalui media tersebut. Kameraman kondang dari European Broadcast Union ini pun kemudian berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang itu. Khususnya tentang cara perekaman gambar yang benar. Sebagai sebuah media, film dokumenter memiliki banyak kegunaan. Satu di antaranya adalah, sebagai saksi sejarah dari mana kita dapat melihat peristiwaperistiwa penting di masa lampau. Melalui film dokumenter wajah peradaban masa lalu dapat kita lihat dan simak kembali untuk kita pelajari sebagai referensi melangkah ke masa depan. “ Sayangnya, tak semua film dokumenter dibuat dengan kaidah-kaidah yang benar sehingga tak terlalu akurat untuk dibaca kembali di masa kini. Film-film dokumenter macam itu tak lebih dari sekumpulan
gambar-gambar dokumentasi yang gagal menginformasikan nuansa dari peristiwa-peristiwa yang diabadikannya. Bahkan, karya-karya macam itu boleh dikata merupakan karya yang nyaris mubazir,” urainya. Lebih jauh ditambahkan, dalam sesi #3 Pelatihan Produksi Film Dokumenter yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jumat ( 17/5) dan Sabtu (18/5), di Inna Bali Hotel Denpasar dalam sesi bertajuk “Teknik Perekaman Gambar untuk Produksi Film Dokumenter ” dijelaskan pula, “ Dalam sinematografi, setiap penempatan dan gerakan kamera memiliki filosofi masing-masing. Jika kita menggunakannya dengan benar, gambar-gambar yang kita buat akan bicara dengan sendirinya tanpa harus dijelasjelaskan,” paparnya. Kepada para peserta yang dengan khusyuk mengikuti pelajarannya,German memaparkan berbagai tip dan trik pengambilan gambar yang tidak saja indah tetapi juga memiliki muatan informasi yang kuat. Dengan gayanya yang kocak dan hangat memaparkan antara lain tentang bagaimana menempatkan fokus perhatian pada sebuah shot. Bagaimana membuat gambar-gambar yang impresif,
bagaimana cara merekam kejadian sembari membayangkan rancangan editingnya, dan banyak lagi. German juga berbagi pengalaman tentang bagaimana dengan menyajikan gambargambar yang berkualitas ia dapat terlibat dalam tim perekaman dalam berbagai perhelatan kelas dunia seperti peliputan acara pemakaman Paus Johanes Paulus di Roma, Grand Prix, dan wawancara para presiden di berbagai negara. Menurut kameraman yang digolongkan sebagai wartawan garis depan yang kerap ditugaskan di berbagai kancah pertempuran oleh CNN itu, satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang kameraman atau seorang pembuat film dokumenter adalah penguasaan berbagai gaya pendekatan (style) sekaligus memiliki gaya pribadi. Kata German, penguasaan berbagai gaya pendekatan akan membuat seorang kameraman atau pembuat film dokumenter dapat diterima baik untuk bekerja dengan tim mana pun di dunia. Sedangkan gaya pribadi yang kuat akan membuat yang bersangkutan unik dan tak bisa disamai oleh pembuat film mana pun. “Semua kemampuan itu bisa didapatkan dengan berlatih setiap saat!” tegasnya sembari menunjukkan view finder (alat pengintip) sederhana buatan sendiri yang menjadi sarananya berlatih setiap hari. Dan, imbuhnya lagi, agar bisa tekun berlatih di setiap kesempatan, aktivitas pembuatan film dokumenter harus dijalani dengan rasa cinta. “Pilih dan cintai pekerjaan anda, maka anda akan memiliki energi yang besar untuk melakukannya dengan tekun. Jika sudah demikian, kelak uang dan kebahagiaan batin akan datang dengan sendirinya, ” tandasnya. W-017
DENPASAR-Fajar Bali Sudah menjadi tradisi bahwa setiap menjelang tahun ajaran baru ratusan lulusan SMA maupun SMK di Indonesia, berlombalomba untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT). Sebanyak 955 orang calon mahasiswa (cama) dari SMA dan SMK di Indonesia berebut kursi yang tersedia di Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI), ungkap Ketua STPBI sekaligus Direktur SPB, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA kepada Fajar Bali, Selasa (21/5) kemarin. Ia menjelaskan, para remaja umur belasan tahun yang mengikuti testing Penerimaan Mahasiswa Baru (Pensisba) tahun akademik 2013/2014 ini, sebagian besar yakni tercatat 626 untuk dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB, disusul sebanyak 252 bersaing di STPBI dan sisanya adalah
di SPB Airline Training Center. Sementara itu, Pembantu Ketua III STPBI sekaligus Pembantu Direktur III SPB, I Gusti Agung Nyoman Winda, BA, MBA, CHT, CHA mengemukakan, para generasi muda yang memilih SPB sebanyak itu sebagian besar diantaranya memilih program kapal pesiar (1 th), kapal pesiar (2 th) yang meliputi waiter, bartending, cook, dan hotel steward. Selain itu juga banyak di antaranya yang menekuni program regular yakni program 1 tahun dengan keahlian Food and Beverage (F&B) service, house keeping. Disusul pogram 2 tahun dengan keahlian F&B service, food production dan room division, tegasnya. Lulusan SMA dan SMK yang mengikuti Pensisba di STPBI sebanyak itu, berminat mengikuti program DIV Manajemen Perhotelan, DIV Manajemen Kepariwisataan, DIII Perhotelan dengan jurusan di antaranya
Manajemen Perhotelan, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Tata Hidangan dan Manajemen Tata Boga, tutur Sudjana. Agung Windha yang juga mantan dosen STP Nusa Dua Bali itu, kembali menegaskan, jebolan lembaga pendidikan tingkat SLTA di seluruh Indonesia yang ikut bersaing untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB Airline Training Center tercatat sebanyak 30 orang, masing melalui Pensisba 14 orang dan PMDK 16 orang. Sementara mahasiswa yang alih jenjang sebanyak 17 orang, tukasnya. Selain itu, beberapa diantaranya yang berminat mengikuti pelatihan SPB SPA Training Center dan SPB MaritimTraining Center. Calon mahasiswa yang mengikuti Pensisba sebanyak itu, baru gelombang dan masih memberikan kesempatan para lulusan SLTA untuk mengikuti
testing di gelombang II, jelasnya. Dia mengemukakan, calon mahasiswa sebanyak itu sebelumnya diwajibkan mendengarkan penjelasan program, test Bahasa Inggris, interview dan lain-lainnya. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan dan latihan perguruan tinggi yang bernaung di yayasan yang dinakhodai oleh Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT, CHA tersebut karena beberapa lembaga itu telah memiliki keunggulan terakreditas B oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan ISO 9001-2008. Ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Predikat Gold pada Tri HIta Karana Award 2011, 2012. Sarana prasarana perkuliahan yang lengkap dan kerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan organisasi baik di dalam maupun negeri, tukasnya. SWJ
Lagi - lagi SMK PGRI 1 Badung Toreh Prestasi
Juara I Lomba Senam Pramuka Penegak Pandu DENPASAR-Fajar Bali Bulan Mei merupakan bulan prestasi SMK PGR 1 Badung, dan prestasi ini ditoreh sejumlah siswa yang bertalenta. Dipenghujung akhir pekan lalu, SMK PGRI 1 Badung lagilagi menoreh prestasi, sebagai jura I lomba senam Pramuka tingkat penegak pandu SMAN 1 Kuta Utara (Sakura). Sementara pada awal dan menjelang pertengahan Mei ini, SMK PGRI pertama di Badung itu, telah menyabet beberapa prestasi, di antaranya, lomba carving (mengukir buah) di Universitas Udayana (Unud) dan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STPBI) dan Sekolah Pariwisata Bali (SPB). Sedangkan lomba senam Pramuka, disabet 5 siswa kelas X dan XI, Ni Komang Suarniti program keahlian akomodasi perhotelan (AP). Ni Wayan Puspasari (AP). Ni Putu Dian Widhi Antarai (AP), I Wayan Weda Santika, program keahlian tata boga (TB) dan Ni Kadek megawati program keahlian teknologi informasi (TI). Kepala SMK PGRI 1 Badung, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.Si., Selasa (21/5) di sekolah tersebut menjelaskan, semua kegiatan ekstra kurikuler (Eskur) di SMK PGRI 1 Badung sangat bermanfaat untuk generasi muda. Selain memiliki kelebihan pada lomba di bidang pariwisata, siswa juga memiliki kelebihan di bidang olahraga.
Bidang olahraga yang dapat diandalkan, atletik, voli, sepak bola, yudo dan pencak silat. Menurut Putra Wijaya, khusus cabang olahrga (Cabor ) yudo, mewakili Badung pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Bali, karena berprestasi pada pekan olahraga dan seni (Porsenijar) Badung. Sedangkan untuk bidang kesenian, bidang tari dan musik, dan institusi tersebut memiliki alat band. Ke depan akan diupayakan untuk memiliki druband, sehingga dapat berpartisipasi, pada hari –hari besar nasional, di antaranya, hari proklamasi, hari pendidikan dan Hut puputan Badung., serta lainnya. Putra Wijaya membenarkan, untuk mendongkrak prestasi agar siswa SMK PGRI yang dipimpinya mampu berkompetitif dengan sekolah-sekolah lainnya di Badung, baik negeri maupun swsata, maka selalu diberikan motivasi. Selain itu didukung pembina atau pelatih serta kedisiplinan siswa dalam berlatih. Setiap tahun siswa baru yang memiliki potensi sesuai bidangnya akan dibina, agar dapat mengikuti lomba. Sementara itu, I Putu Agus Subagia, guru pembina Pramuka SMK PGRI 1 Badung menuturkan, selain pembinaan yang serius, Pramuka SMK PGRI 1 Badung juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pramuka di Badung.
Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya didampingi Pembina, Putu Agus Subagia bersama kelima siswa berprestasi
Selain itu kegiatan kemah Pramuka juga dilaksanakan setiap tahun yang bekerja sama dengan gugus depan SMP. Kegiatan sosial juga merupakan bagian penting Pramuka SMK PGRI 1 Badung, dalam mencegah demam berdarah, melalui pemberantasan nyamuk. Kegiatan sosial ini bekerja sama dengan dinas kesehatan (Diskes) Badung. Selain pemeberantasan sarang nyamuk, masyarakat diberikan abate yang disubsidi Diskes Badung, serta tong sampah agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan
juga ikut menjaga pelstarian hutan (clean and green). Kegiatan lainnya yakni, Pramuka SMK PGRI 1 Badung sudah 3 tahun aktif pada kegiatan Kwarda Badung. Subagia juga mengemukakan, ke depan akan membentuk koperasi serta menyelenggarakan kegiatan lomba. Sedangkan khusus untuk pakaian Pramuka, siswa memiliki tabungan, sehingga tabungan itu untuk membeli pakaian Pramuka, baik seragam maupun pakaian lapangan, karenatabungan itu dari, oleh dan untuk siswa, ujar Subagia. R-008
DAERAH Warga Keluhkan Proyek Pabrik Beton
5
FAJA R BALI
Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Kerap Jatuh Saat Melintas di Depan Proyek Proyek pabrik beton yang dibangun di Banjar Curah Kawan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan menjadi sorotan warga sekitarnya. Pasalnya, proyek yang masih dalam tahap pengerjaan pengurugan lokasi dengan tanah tersebut, meluber sampai ke jalan aspal. Akibatnya banyak warga yang melintas terjatuh karena banyak tanah berserakan di aspal sehingga membuat jalan licin.
TABANAN-Fajar Bali Seorang kakek pengendara motor yang jatuh terpeleset sepulang dari beli gas LPG, Selasa (21/5) kemarin . “Hampir setiap hari ada yang jatuh dari sepeda motor sejak proyek pengurugan
tanah sawah itu beroperasi. Tadi pagi, seorang kakek sepulang dari beli gas LPG juga terpeleset dan terjatuh,” ungkap warga setempat yang berprofesi sebagai PNS. Dikatakannya, jalan menuju dan keluar dari Banjar
Curah Kawan menjadi sangat licin karena aspal tertutup tanah liat yang meluber akibat aktivitas penurunan tanah urug. Tanah liat yang tersiram air hujan justru membuat jalan jadi licin. Sehingga pengendara motor maupun pejalan kaki rawan tergelincir. Warga meminta pemilik proyek menepati janjinya ketika menghadiri paruman adat yang digelar Minggu (19/5) lalu. Saat itu pemilik proyek yang berasal dari Banjar Seronggo, Desa Pangkung karung, Kerambitan bersedia membersihkan tanah liat yang meluber dan menu-
19 Perbekel Terpilih Dilantik
NEGARA- Fajar Bali Setelah menang dan terpilih sebagai perbekel beberapa waktu lalu, sebanyak 19 perbekel tersebar di lima kecamatan, dilantik oleh Bupati Jembrana Putu Artha, Selasa (21/5) kemarin. Di Kecamatan Jembrana dan Negara, terdapat 7 perbekel yang terpilih diambil sumpahnya di Mendopo Kesari Negara. Ketujuh perbekel yang dilantik di antaranya Perbekel Desa Baluk, I Ketut Suasana, Desa Pengambengan Samsul Anam, Desa Tegalbadeng Barat, I Made Sudiana, Desa Kaliakah I Made Bagiarta dan Desa Berangbang, I Gusti Putu Supradnya, Desa Budeng I Putu Libra Setiawan dan Desa Perancak, I Nyoman Wijana. Dari tujuh perbekel yang dilantik di Mendopo Kesari, terdapat satu incumbent yang terpilih kembali, yakni Perbekel Baluk, I Ketut Suasana. Sedangkan enam desa lainnya, merupakan perbekel yang baru terpilih yakni Desa Pengambengan, Desa Tegal Badeng Barang, Desa Berangbang, Desa Kaliakah, Desa Budeng, dan Desa Perancak. Mereka dilantik untuk masa jabatan sebagai perbekel periode 2013-2019. Dikesempatan itu, Putu Artha menyampaikan kepada perbekel baru, diharapkan agar selalu dapat menjaga kondusifitas di desanya masing-masing. Terutama terkait dengan serangkaian Pilgub Bali 2013. Bahkan diingatkan juga kepada para perbekel yang dilantik, supaya tetap juga menjaga keamanan dan tidak usah melakukan aksiaksi yang berlebihan. Begitupula bagi yang terpilih kembali atau incumbent agar tetap mampu
Pelantikan tujuh perbekel terpilih di Mendopo Kesari Negara, Selasa kemarin.
bersinergi terhadap calon yang tak terpilih saat pilkel. Diharapkan juga seluruh perbekel yang terpilih agar selalu melanjutkan program yang telah dilakukan didesanya dengan baik. Bahkan akan sangat diapresiasi apabila perbekel yang baru dapat lebih baik lagi untuk membangun desanya. “Bila programnya baik, maka dapat dilanjutkan. Begitupula alokasi dana desa yang sudah ada, diharapkan dapat benarbenar dimanfaatkan dengan baik,” ujar Artha. Terhadap sejumlah mantan perbekel, diharapkan tetap mengabdi serta dapat berkolaborasi dengan perbekel yang terpilih, untuk sama-sama membangun desa. Sementara hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Melaya, Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan. Para perbekel terpilih yang tersebar di tiga kecamatan tersebut juga dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Jem-
brana Putu Artha. Di Kecamatan Melaya, I Gede Puja sebagai Perbekel Desa Ekasari dan I Ketut Widastra sebagai perbekel Desa Warnasari. Di Melaya, pelantikannya dipusatkan di Desa Ekasari Kecamatan Melaya. Selanjutnya di Kecamatan Mendoyo, Perbekel Desa Pohsanten, I Gusti Ketut Wiarta, Desa Pergung I Ketut Wimantra, Desa Penyaringan I Made Dresta, Desa Yehembang, I Made Semadi, Desa Yehembang Kangin I Gede Suardika dan Desa Yehsumbul I Komang Dentra. Untuk di Mendoyo pelantikannya dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo. Sedangkan di Kecamatan Pekutatan, Perbekel Desa Medewi, I Komang Suartika, Desa Pulukan I Wayan Armawa, Desa Pekutatan I Gede Silagunada dan Desa Pangyangan I Made Suardana. Pelantikannya di di GOR Asta Buana Pekutatan, siang kemarin. W-003
kesehatan masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat dan mensosialisasikan berbagai program kesehatan cakupan UPT Kesmas. Melalui program Interaktif, pihak UPT Kesmas Gianyar 1 memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya Gianyar tentang kesehatan dan seluruh program kesehatan. Diantaranya kesehatan lingkungan, JKBM, Jampersal, Kesehatan Ibu dan Anak, Pemberantasan penyakit menular dan lain sebagainya. “Awalnya tahun 2011 program interaktif kesehatan di-
laksanakan satu bulan sekali, namun karena dirasa efektif dan menjadi program yang ditunggu masyarakat Gianyar, mulai tahun 2013 program ini dilaksanakan tiap hari kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur,” ungkap dr. Bayu. Selain program interaktif kesehatan melalui radio, UPT Kesmas Gianyar 1 yang memiliki motto “SANTIH” Santun Akurat Nyaman Transparan Inovatif dan harmonis juga memiliki Klinik Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) untuk memberikan konseling remaja terutama bahaya narkoba serta Progran Santun Lansia yakni UPT Kesmas Gianyar memiliki ruang khusus untuk memberikan pelayanan kepada para lansia. Ketua Tim Penilai Lomba
tupi jalan aspal. Demikian pula berjanji memperbaiki segala kerusakan yang ada. “Kami hanya menuntut janji itu agar direalisasikan secepatnya. Sebab saat ini sering turun hujan, dan selama tanah liat menutupi jalan aspal itu tak dibersihkan, selama itu pula jalan jadi licin dan memakan tumbal,” tandas warga. Proyek tersebut kini dalam aktivitas aktivitas pengurugan sawah seluas 10 are oleh pemiliknya. Kelian Adat Curah Kawan I Wayan Sudana membenarkan proyek tersebut membuat jalan
jadi licin dan memakan korban. Banyak pengendara motor terjatuh di lokasi proyek yang direncanakan sebagai pabrik beton itu. Sudana berharap, pemilik proyek segera membersihkan tanah liat yang menutupi jalan sehingga kasus kecelakaan di tempat tersebut bisa dihindari.” Saat paruman adat, pemilik proyek berjanji untuk memperbaiki segala kerusakan yang ada. Pemilik proyek juga sudah meminta maaf kepada warga melalui paruman adat sehingga permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan,” tandasnya. W-004
Lomba Desa Wakili Jembrana, Banyubiru Dinilai Tim Provinsi
NEGARA- Fajar Bali Desa Banyubiru Kecamatan Negara, akhirnya ditunjuk sebagai wakil dari Kabupaten Jembrana untuk penyelenggarana lomba desa tingkat provinsi. Penilaian lomba tersebut dilakukan di Balai Dusun Berawan Salak Desa Banyubiru Selasa (21/5) kemarin dengan dihadiri tim penilai Lomba Desa Terpadu Tingkat Provinsi Bali. Selain dihadiri Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, penilaian lomba tersebut juga dihadiri utusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Camat Negara, Karyadi Erawan, Perbekel Banyubiru, Masuti dan ratusan warga Banyubiru. I Made Kembang Hartawan mengatakan selain untuk mencari juara, namun dalam lomba ini yang paling terpenting adalah bagaimana masyarakat agar lebih tergugah membangun desanya. “Kami dari pemerintah daerah, sangat mengapresiasi kepada desa-desa yang mau berprestasi melalui pemberian bonus,” ujarnya. Ketika menjuarai lomba desa tingkat Kabupaten Jembrana, Desa Banyubiru mendapat hadiah atau bonus berupa aspal hotmix sepanjang 1 kilometer. Kini karena mewakili Jembrana pada lomba desa terpadu tingkat provinsi, pihaknya akan kembali memberikan bonus aspal hotmix sepanjang 2 kilometer. Terkait dengan pemberian bonus aspal hotmix, Kembang mengatakan semuanya untuk akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Banyubiru. Dari 2 kilometer hotmix yang akan diberikan oleh Pemkab Jembrana,
sesuai rencana 1 kilometer diperuntukan untuk jalan di Dusun Pabuahan. Jalan tersebut merupakan wilayah kawasan wisata kuliner lesehan ikan bakar tepi pantai. Karena itu membutuhkan jalan hotmix untuk transportasi yang lebih baik. Selanjutnya, 1 kilometer lagi, menurutnya dipersilakan untuk dimusyawarahkan antara warga, tokoh masyarakat setempat dan perbekelnya. “Kita harapkan dengan perbaikan jalan dapat lebih melancarkan transportasi,” ujarnya. Sementara Ketua Tim Penilai Tingkat Propinsi Bali, I Wayan Sidia mengatakan lomba desa terpadu ini, dilakukan setiap tahun sekali dengan meliputi 8 indikator dan 4 indikator tambahan. Lomba ini tak hanya untuk mencari juara, melainkan bagaimana dilakukannya lomba ini, agar seluruh komponen masyarakat dapat digerakan. Paling tidak, dengan mewakili daerahnya ke tingkat provinsi, dapat memberikan support dan motivasi kepada desa lainnya. Bagi pemenang di tingkat Provinsi Bali, akan mendapatkan diundang ke Istana Negara. W-003
Dokter, Paramedis, Tenaga Gizi dan Tenaga Sanitasi Teladan Tingkat Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan penilaian dilakukan terhadap 6 komponen yang dijalani Tenaga Kesehatan tersebut yaitu Sebagai penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat, Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, Sebagai Pegawai Puskesmas, Sebagai Tenaga Kesehatan Professional, serta Sebagai Anggota Masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan, Pande Wirbhuana menjelaskan dr. Nyoman Bayu Widhiarta menjadi duta Kabupaten Gianyar pada Lomba Medis dan Para Medis kategori dokter teladan selain itu
Tim Penilai Lomba Medis dan Para Medis Tingkat Provinsi Bali juga melakukan penilaian kepada Ni Putu Ayu Lestarina kategori Tenaga paramedis, I Wayan Radiana kategori tenaga sanitasi dan Sri Ayu Hariani kategori tenaga gizi.. Sekda Kabupaten Gianyar, IB Gaga Adi Saputra saat menerima Tim Penilai Lomba Medis dan Paramedis Teladan Tingkat Provinsi Bali mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapakan ajang inisebagai evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat. Selain menjadi motivator para tenaga medis untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dibidangnya. W-005
Tim penilai Lomba Desa Terpadu Tingkat Provinsi Bali ketika menilai Desa Banyubiru, Selasa kemarin.
Program Kesehatan Masyarakat Jadi Program Unggulan
GIANYAR- Fajar Bali UPT Kesmas Gianyar 1 sejak tahun 2011 memanfaatkan Media radio sebagai alat komunikasi untuk mempromosikan program-program kesehatan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah Gianyar melalui program inovatif Interaktif Kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Kesmas Gianyar 1, dr. Nyoman Bayu Widhiartha kepada Tim Penilai Lomba Medis dan Paramedis Tingkat Provinsi Bali di UPT Kesmas Gianyar 1 (21/5). L e b i h l a n j u t d r. B ay u menjelaskan UPT Kesmas Gianyar 1 bekerjasama dengan Radio Heartline Bali (92,2 FM) menggelar program interaktif
k o j o P Desa
Puluhan Warga Jembrana Transmigrasi ke Sulteng NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 93 warga dari 24 KK asal Jembrana, setelah mengikuti seleksi berhak mengikuti program transmigrasi dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Puluhan warga Jembrana yang mengikuti program transmigrasi yang dilepas Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana I Ketut Wiaspada serta Kepala Bidang Transmigrasi Provinsi Bali AA Rai Mataram, di aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Selasa (21/5) kemarin. Transmigran yang diberangkatkan ini, ke Desa Watutau Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka diberangkatkan melewati embarkasi Surabaya yang diperkirakan sampai di tujuan selama dua hari hingga sampai ditujuan. Selama perjalanan ke sana, warga transmigrasi asal Jembrana ini akan didampingi Dinas Naker Kabupaten dan Provinsi. Selain itu, juga melibatkan tim kesehatan. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Ketut Wiaspada mengatakan setiap peserta transmigrasi yang diberangkatkan ini akan mendapatkan masing-masing satu hektar. Menurutnya lokasi yang akan diperoleh untuk digarap, masih tak terlalu jauh dengan fasilitas publik, seperti kantor camat , mapolsek serta pabrik tepung tapioca yang siap membeli hasil bumi (ketela pohon) warga nantinya. Pihaknya telaha melakukan survey sebelumnya ke lokasi tersebut serta telah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat dan para pejabat di sana. Intinya, sambutan tokoh, pejabat dan warga di sana menerimanya. “Bila melihat kondisi tanahnya, cukup baik untuk bercocok tanam,” ujarnya. Ketut Pantiana (37) asal Desa Tuwed salah seorang peserta transmigrasi yang berangkat kemarin mengatakan ikut sebagai peserta transmigrasi tiada lain untuk meningkatkan taraf hidupnya. Selama ini, dirumahnya hanya menanam kakao. “Harapan saya sangat besar, dengan tanah yang cukup luas diberikan, akan dikembangkan untuk menanam berbagai macam tanaman,” ujarnya. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan kemarin menyerahkan cinderamata berupa cincin emas seberat 4 gram dan paket obat-obatan terhadap masing-masing transmigran. Kembang sangat berharap supaya para transmigran yang diberangkatkan ini, mau bekerja keras. Diingatkan juga, agar para transmigrasi asal Jembrana harus memahami kebiasaan warga lokal di sana, mana yang diperbolehkan dan mana yang dapat mewujudkan kebersamaan serta kerukunan. Seluruh para transmigrasi tersebut diminta tak usah takut dengan image kalau Kota Poso tersebut sebelumnya memang sempat terjadi kerusuhan, tetapi lokasi transmigrasi disana cukup jauh tempatnya. Apalagi kondisinya sekarang sudah kondusif. Program transmigrasi ini, juga tiada lain untuk pemerataan penduduk serta mengurangi pengangguran. W-003
Gudang Kotak Suara KPUD Tabanan Dijaga Ketat
TABANAN-Fajar Bali Gudang penyimpanan kotak suara hasil pilgub Bali milik KPUD Tabanan dijaga ketat aparat. Puluhan personil Polri dan TNI berjaga mengamankan kotak suara di gudang KPU Tabanan yang berada di barat Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan. I Ketut Narta anggota KPUD Tabanan Divisi Logistik Pemilihan Gubernur Bali, Selasa (21/5) kemarin mengatakan gudang penyimpanan kotak suara KPUD Tabanan yang berlokasi di barat Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. “Anggota polisi yang menjaga kotak suara sebanyak 20 pesonil ditambah 5 personil dari unsur TNI,” jelasnya. Narta menambahkan kotak suara yang berisi berita acara dari PPK se Kabupaten Tabanan disimpan di Kantor KPUD Tabanan Jalan Pulau Seribu. “Kotak suara yang di kantor KPUD Tabanan dijaga 40 personil polisi dan 5 anggota TNI,” tegas Narta. Sementara itu tekait pelaksanaan pleno hasil pemilihan gubernur dan wakil bali tingkat kabupaten Tabanan digelar, Kamis (23/5) besok. KPUD Tabanan rencananya memilih Hotel Vista Tabanan di depan Terminal Pesiapan sebagai tempat pelaksanaan pleno. Selain karena tempatnya yang masih berada di dalam kota, juga pertimbangan pengamanan. W-004
Sehari Hanya Kantongi 10 Ribu, Penganyam Puntung Pulang Kampung Demi Ibu SEMARAPURA-Fajar Bali Keterbatasan fisik, tidak seharusnya membuat seseorang menjalani hidup dalam kepasrahan dan keputusasaan. Setiap orang mesti menyontoh, semangat hidup yang dimiliki oleh bujang I Wayan Sukendra asal Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Dawan, Klungkung . Sukendra kehilangan tangan kiri semenjak duduk di Sekolah Dasar (SD). Uniknya, dengan keterbatasan tersebut ia mampu membuat berbagai anyaman bambu dan menghidupi ibunya. Jika ditelisik, Sukendara sejatinya memiliki proporsi tubuh yang normal. Hanya saja, karena sebuah kecelakaan saat memanjat pohon, ia harus rela kehilangan satu tangan. Sukendra menuturkan, peristiwa pahit itu terjadi
pada tahun 2001. Ketika memanjat pohon gatep, anak pertama dari dua bersaudara ini terjatuh. Akibatnya, tangan kirinya patah, dan harus diamputasi di Rumah Sakit Sanglah. Sejak saat itu, semangat hidup Sukendra sempat ambruk, apalagi sang ayah, Ketut Sara sudah meninggal ketika ia kelas 5 SD. Hari demi hari memang dirasakanya sangat berat, namun ia berusaha untuk bertahan demi ibunya, Ni Nyoman Riga yang sedang sakit. Beruntung, tanpa disengaja, dahulu Sukendra sempat belajar membuat anyaman dari kakeknya. Nah, bermula dari keterampilan kecil itulah, Sukendra mulai meniti hidup, dan mengumpulkan rupiah. Bahkan di puncak kariernya, Sukendra pernah ting-
gal dan bekerja di sebuah Yayasan Bunga Bali, Gianyar. Tetapi, setelah lima bulan di sana, Sukendra harus pulang karena sang Ibu sakit parah. “Saya sempat lima bulan diam di Yayasan Bunga Bali, tapi saya pulang lagi karena ibu sakit dan opname,” ujar Sukendra. Kini, Sukendra tinggal bersama ibunya di sebuah bangunan sederhana, terdiri atas dua ruangan. Satu ruang difungsikan untuk dapur, dan satunya lagi digunakan sebagai kamar tidur. Sedangkan untuk mencari uang, Sukendra memanfaatkan keterampilanya membuat anyaman bambu. Sehari-hari ia mengerjakan anyaman bambu seperti bedeg, krepe, dan juga sangkar ayam. Dalam sehari, Sukendra hanya dapat membuat satu sangkar ayam, seharga Rp
25 ribu. Itupun kalau ada pesanan, sedangkan jika tidak ada pesanan, Sukendra hanya menggantungkan hidup sebagai buruh angkut kelapa dan kayu bakar. Upahnya tidak banyak, hanya Rp 10 ribu per hari, tetapi baginya sudah cukup untuk isi perut. Pembuatan anyaman bambu, tidak dapat Sukendra lakukan setiap hari, karena harga bahan baku berupa bambu yang dirasakan sangat mahal. Yakni, Rp 7 ribu per batang, selain itu Sukendra juga membutuhkan waktu yang lama untuk membagi dan juga menghaluskan bambu tersebut. Dengan keterbatasan yang dimiliki, Sukendra ternyata mampu membelah bambu seorang diri, dengan cara menjepit bambu di salah satu
I Wayan Sukendara ketiaknya. Selanjutnya bambu- berharga tersebut, Sukendra hanbambu itu dibelah, dan dibagi ya berharap ibunya bisa cepat hingga menjadi bagian kecil. sembuh. “Kalau ada pesanan baru saya Di samping itu, ia juga berharap buat, karena harga bambu seka- mendapat perhatian dari pemerrang mahal, sudah tujuh ribu satu intah, karena selama ini keluarbatang,” terang Sukendra. ganya hanya mendapat bantuan Dengan segala pengalaman beras miskin saja. W-019
DAERAH
4 RSUD Rawan Pencurian
CCTV di RSUD Diminta Dioperasikan BANGLI-Fajar Bali Maraknya kasus pencurian yang menjadi korbanya adalah para penunggu pasien di RSUD Bangli mengundang keprihatinan para anggota DPRD Bangli . Para wakil rakyat balik bertanya terkait tentang mekanisme pengamanan. Tidak itu saja mereka juga menanyakan sejauh mana fungsi CCTV yang pengadaanya mengahbiskan dana puluhan juta . Anggota DPRD Bangli , I Wayan Rena , Selasa (21/5) mengaku tentu dengan terjadinya beberpa kali kasus pencurian menandakan RSUD Bangli rawan pencurian . Sejauh ini kasus opencurian belum bisa terungkap . Padahal kalau dilihat saran dan prasarana yang ada , RSUD Bangli dilengkapi kamera pengintai , yang nota bene akan mampu merekam setiap gerak gerik seseorang . “Ternyata saya dengar CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan tidak difungsikan alias hanya sebagi pajangan , padahal awal mula pemasangan CCTV adalah selain memantau kinerja pegawai juga sebagai penunjangn kemanan,” jelas Rena. Politisi asal Desa Tiga , Susut ini jika seanadainya CCTV tersebut berfungsi , kemungkian besar pelaku pencurian akan bias ditangkap . Dimana dengan mempelajari rekaman CCTV akan mudah mengidentifikasi pelakuknya .” Kami mendesak pihak RSUD agar mengatifkan CCTV itu fuul time, “ kata Rena. Hal senada juga diungkapkan oleh , anggota DPRD Bangli , I Nengah Reken , dimana politisi asal Fraksi Golkar ini mendesak agar masalah keamanan perlu ditingkatkan , dalam artian sarana dan prasaran penunjang kemananan yang ada difungsikan. “Jangan pengadaan CCTV hanya sekedar untuk gagah- gagahan atau hanya untuk pelengkap pengadaan saja ,“ tegas Reken. Perlu diketahui sebelumnya para penuggu pasien diruang utama kehilangan 3 buah HP , dimana upaya pihak kepolisain uantuk mengungkap kasus ini mengalami jalan buntu , pasalnya ketika petugas akan mempelajari rekaman CCTV , ternyata CCTV itu tidak diaktifkan . Bahkan dari informasi didapatkan kalau sempat kembali terulang kasus pencuirian di RSUD Bangli beberapa hari yang lalu. @sum
Melalui Lomba Cipta Sastra
Disdikpora Genjot Minat Tulis Siswa SD
Siswa SD Mengikuti Lomba Cipta Sastra SEMARAPURA-Fajar Bali Banyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kemampuan menulis bagi peserta didik. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung contohnya, menyelenggarakan lomba cipta sastra sebagai pamacu minat tulis siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/5) kemarin di SD N 1 Kamasan. Pesertanya pun membludak, yakni mencapai angka 240 orang siswa dari jenjang kelas 5 SD. Ketua Panitia lomba cipta sastra, Ngakan Made Kasub Sidan menyampaikan, kegitan ini diikuti perwakilan masing-masing SD se-Kecamatan Klungkung. Masing-masing SD/MII mengirimkan 8 orang siswanya, sehingga terkumpul 240 peserta. Menurut Sidan, sarat edukasi ini hanya dilaksanakan selama satu hari. Dalam lomba tersebut, masing-masing siswa diharapkan dapat mengungkapkan situasi di sekitar mereka menjadi sebuah karya tulis yang menarik. Hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala UPT Disdikpora Klungkung, Wayan Kanten. Dijelaskannya, lomba cipta sastra ini diharapkan mampu menumbuhkan minat menulis siswa. Mengungkapkan situasi yang ada di sekitarnya, dengan menggunakan bahasa tulis. Di samping itu, kegiatan ini juga tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi untuk para guru juga. Sebab, dengan diselenggarakanya lomba semacam ini, para guru akan semakin termotifikasi untuk menurunkan kemampuan menulisnya kepada anak didik. “Saya berharap seluruh guru di Klungkung juga meningkatkan kemampuan dirinya dan bisa menularkan ilmunya kepada siswa,” ujar Kanten. Seperti tidak ingin kalah dengan anak-anak SD, Gerakan Organisasi Persatuan Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Klungkung juga menggelar acara serupa. Kali ini, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, digelar lomba talenta anak-anak PAUD dan TK. Kegiatan tersebut dihadiri ketua GOPTKI Klungkung, Ny. Janapria dan Ketua Dewan Penasihat GOPTKI Klungkung, Ni Wayan Ringin. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan PAUD dan TK se-Kecamatan Klungkun, mengikuti lomba menari, menyanyi, hingga melukis. Sementara anak-anak TK juga turut mengikuti lomba diantaranya, menari, menyanyi, melukis dan musik. Di bidang olahraga juga dilombakan permainan, serta di bidang wawasan/cerita digelar lomba mendongeng baik menggunakan bahasa Bali, Indonesia, maupun Inggris. Menurut Ringin, masa anak-anak apalagi usia 4 hingga 6 tahun sering disebut dengan golden age. Oleh karen itu, melalui lomba talenta ini, anak-anak PAUD diharapkan dapat meningkatkan bakat dan kecerdasan anak. Hal ini juga sejalan dengan program GOPTKI Klungkung, yakni mengembangkan bakat anak usia di dini di Klungkung. W-019
FAJA R BALI Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Geredeg Minta SKPD All Out Amlapura Masuk Nominasi Adipura Kencana
Reputasi kota Amlapura tahun ini menghadapi ujian berat. Betapa tidak, prestasi tropy Adipura yang telah disandang selama 4 tahun berturut-turut sebagai kota terbersih I nasional harus menghadapi ketatnya kriteria lomba Adipura nasional tahun ini yang bertajuk Adipura Kencana. Namun Amlapura yang telah melewati 3 kali penilaian oleh Tim Teknis Pemantau pusat, nampaknya kini sudah masuk nominasi 10 kota kecil yang berhak dinilai kedalam kriteria Adipura Kencana diantara kota-kota lain yang bakal bersaing ketat. AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem, Wayan Geredeg, SH, secara khusus meminta SKPD untuk mendukung penuh persiapan menuju Adipura Kencana tahun ini. Masalah kebersihan dan lingkungan hidup sudah tidak bisa ditawar lagi untuk senantiasa menjadi perhatian serius saling bersinergi mendrng peran masyarakat sadar akan pentingnya menciptakan kebersihan lingkungan hidup yang nyaman dan produktif melalui pola penanganan dan pengelolaan sampah organik maupun non organik. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Made Suama, SH menambahkan, bertumpu pada lomba adipura tahun sebelumnya dimana kriteria jauh lebih ketat dibanding sebelumnya sebagai langkah persiapan menuju Adipura Kencana. Sejumlah kriteria yang menjadi fokus seperti pengelolaan sampah, limbah cair maupun di RSUD maupun pemukiman.
Adapun potensi kelebihan Karangasem yang menjadi obyek penilaian adalah kesinambungan pembangunan bidang penataan lingkungan hidup, memotivasi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat, mendorong melalui peran lomba desa adat, lomba Kelurahan, Lomba Lingkungan serta prestasi lomba adiwiyata yang sudah dicapai. Sementara kearifan lokal khas Karangasem masih bertumpu pada peran desa adat dengan awig-awignya dalam pemungutan dan pengelolaan sampah plastik seperti di Desa Adat Purwayu, Selumbung, Jasi, Gumung, Pesedahan dsb. Dengan 18 kriteria diseleksi kota – kota peserta lomba yang layak menyandang predikat kota adipura. Disamping itu juga dipersiapkan bidang non pisik baik menejemen, keberadaan MOU, keputusan-keputusan lain sebagai obyek penelitian yang disinkrunkan dengan kenyataan di lapangan, dengan arah
kian nampaknya peran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Prestasi kota Amlapura selama ini sudah cukup membuktikan keseriusan Amlapura dalam mengikuti lomba dima-
Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat Atasi Sampah Plastik
AMLAPURA-Fajar Bali Perang terhadap sampah plastik sudah dilakukan sejak lama oleh Pemkab Karangasem,`sebab menyadari betapa bahayanya dampak pencemaran plastik bagi masyarakat dan lingkungan. Entah berapa kali gerakan pengurangan sampah sudah dicanangkan dan dilaksanakan, bekerjasama tidak saja dengan masyarakat adat, praktisi pariwisata, PHRI, Ormas serta elemen masyarakat lainnya. Bahkan, sejak tahun 2007 Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH lebih intensif melakukan gerakan pengurangan sampah plastik dengan kegiatan gebyar di pusat-pusat obyek pariwisata dan lokasi ruang publik lainnya. Kadis Kebersihan dan Pertamanan I Made Suama, SH mengatakan, terkait melubernya jumlah sampah plastik setiap harinya, pemerintah berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memilah jenis sampah, baik itu sampahorganikmaupunanorganik saat ini. Salah satu upaya tersebut adalah membeli sampah jenis plastik yang telah dikumpulkan oleh masyarakat. Tahun 2012, pemerintah membandrol harga sampah plastik Rp. 1000-/kg. Berkeinginan meningkatkan kesadaran masyarakat, kini terhitung sejak Januari 2013, pemerintah membandrol harga sampah plastik Rp.2000,-/kg untuk menggugah kesadaran masyarakat. Terbukti, pembelian sampah plastik yang terkumpul sebanyak 660.000 kg/66 ton untuk tahun
Gapura Desa
sud serta hasil lapangan yang bisa dinikmati oleh masyarakat seperti perindangan kota, taman kota, kebersihan kota serta potensi kearifan lokal khususnya Desa Pakraman. Dalam hal pengelolaan sampah tidak hanya bertumpu pada TPA saja melainkan kini sudah ada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di desadesa yang mengelola sampah tersendiri. Sejumlah desa yang sudah siap mengelola TPST antara lain Sengkidu, Rendang dan Bungaya yang bahkan telah dilengkapi dengan kelompokkelompok masyarakat.
Saat ini kota Amlapura memproduksi sampah sekitar 150 m3 per hari dan sudah turun menjadi 140 m3 karena sudah diolah di sumbernya, didukung personil 473 orang termasuk di luar kota. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem (BLH) I Wayan Diana, SE, mengatakan, menyongsong turunnya dewan adipura ke Kabupaten Karangasem dalam waktu dekat telah dipersiapkan baik pisik maupun non pisik menyusul masuknya Amlapura kedalam nominasi 10 kota kecil yang menjadi obyek penilaian untuk Adipura Kencana. @hm
Kalah di TPS, Pejabat Jadi Sorotan
2013. Dana yang disediadakan dalam APBD Induk 2013 sudah terserap sebesar 64 juta da bon dengan masyarakat sekitar Rp. 71.000.000 sehingga untuk mengkover kekurangan tersebut direncanakan ditambah lagi Rp. 250.000.000 dalam APBD Perubahan. Upaya pemerintah tersebut bak gayung bersambut. Desa-Desa Adat mulai tumbuh kesadarannya menyikapi ancaman pencemaran sampah plastik. Atas motivasi yang terus dikumandangkan Bupati Geredeg, Desa`Adsat Purwayu memplopori upaya pengurangan sampah plastik melalui awig-awig desa-adat yang mempersyaratkan krama wajib membawa sampah setiap kali pesangkepan. Menurut Bendesa Puwayu I Nengah Jati mengatakan, masalah sampah palastik sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab pemeritah semata tetapi sudah menjadi tanggung jawab masyarakat. Lembaga tradisional adat yang memiliki kekuatan wajib menyokong kebi-
jakan tersebut untuk dilaksanakan dan melindungi asset palemahan desa dari ancaman pencemaran plastik. Perbekel Pesedahan Ir. I Wayan Astawa mengaku rela membeli sampah plastik dari masyarakat seharga Rp.3.000 per kilo, mensubsidi Rp. 1.000 lagi dari harga yang dibeli Pemkab Karangasem melalui DKP sebesar Rp. 2.000 demi untuk mendorong minat masyarakat mau sadar untuk memilah, mengolah dan memanfaatkan bahan daur ulang sampah plastik serta memanfaatkan pupuk kompos yang dibuat sendiri untuk kepentingan masyarakat. Desa Adat Pesedahan bekerjasama dengan Desa Adat dalam bidang kebersihan telah berprakarsa mandiri untuk mengangkat 2 tenaga kebersiha, memiliki 1 tenaga kebersihan yang mendapat leluputan dan lebih dari 10 orang tenagakebersihandipura-purayang juga hanya mendapat petoas (hak material) sedangkan adat berupa leluputan saja. @hm
BANGLI-Fajar Bali Menjelang mutasi pejabat di Bangli, pejabat-pejabat yang mengalami kekalahan di TPS maupun di desanya, dalam memenangkan PAS, kini menjadi isu menarik dan banyak dibicarakan sejumlah kalangan termasuk di tubuh PNS sendiri. Bupati Bangli I Made Gianyar kepada awak media sebelumnya menyebutkan kalau mutasi bakal dilakukan setelah perhelatan Pigub Bali. Bupati beralasan mutasi dihelat setelah Pilgub agar lepas dari nuansa politis. Namun upaya Bupati itu tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, sejumlah kalangan menyoroti dan mengkait-kaitkan mutasi pejabat, terhadap hasil Pilgub 15 Mei lalu. Ada pertanyaan yang menyilimuti masyarakat maupun kalangan PNS di Bangli, apakah oknum pejabat yang kalah di TPS atau di desanya berani ‘ngecap’ di depan Bupati Bangli. Pasalnya, selama ini diduga banyak oknum pejabat yang suka “ngecap” namun kenyataannya, mereka kurang diamini masyarakat. Terbukti mereka kalah di TPS atau desanya, untuk memenangkan paket PAS. Kata sumber itu, kekalahan sejumlah pejabat di TPS masingmasing dalam memenangkan paket PAS memang tidak menjadi acuan layak dan tidak pejabat menempati posisi. Semua itu memang telah ada penilaian khusus dari pihak Beperjakat Bangli. Namun hendaknya, hal itu menjadi pertimbangan khusus bagi bupati dalam mempercayai pejabat. Informasi lain yang dihimpun, ada oknum pejabat yang selama ini sering bertemu Wakil Bupati, namun menjelang perhelatan mutasi, malah terkesan menjauh dari wakil bupati. “Oknum ini mungkin berpikiran kalau wakil bupati Bangli tidak menentukan dalam mutasi. Makanya, oknum ini pilih menjauh, padahal sebelumnya oknum ini lengket ke pak wakil,”jelas salah seorang PNS, yang namanya enggan ditulis di koran. Sementara Kabag Humas Setda Bangli I Made Mahindra Putra, saat dikonfirmasi, Selasa (21/5) kemarin, menyebutkan kalau mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bangli, kemungkinan bakal dilakukan awal bulan Juni nanti. “Kemungkinan mutasi bakal dilakukan bulan Juni nanti,” tandasnya. W-002
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Semangat Puputan Badung Jadi Inspirasi Seniman Peserta Parade Baleganjur Tampil Atraktif DENPASAR-Fajar Bali Semangat Puputan Badung menginspirasi seniman Denpasar dalam menuangkan ide garapannya yang ditampilkan dalam parade Baleganjur Kota Denpasar. Hal tersebut terlihat ketika puluhan Sekaa Gong Baleganjur dari empat kecamatan di Kota Denpasar sebagian besar mengangkat tema “Tawan Karang” mengisahkan perlawanan Raja Badung dan rakyatnya menghadapi serdadu Belanda. Parade Baleganjur serangkaian memperingati HUT Puputan Badung ke- 67 dan Hari Kesetiakawanan Nasional ke-105 yang berlangsung sejak dibuka Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra Minggu (19/5) berakhir Senin (20/5) di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Hadir pula menyaksikan Sekda Kota, A.A Rai Iswara, Asisten II, Wayan Gunawan, Kabag Kesra, A.A Mataram, Para Veteran dan SKPD terkait. Parade Baleganjur melibatkan
20 sekaa gong baleganjur dari seluruh kecamatan.Pada hari terakhir, Senin (20/5), 10 peserta yang tampil, hampir semua mampu membawakan garapannya dengan baik. Penontonpun dibuat berdecak kagum oleh penampilan peserta yang terbilang atraktif dan begitu dinamis dalam pergerakannya. Seperti ditunjukkan Sekeha Gong Wirajana Banjar Tangguntiti Tonja Denpasar Utara. Selain tabuh kreasinya yang digarap begitu apik, sekaa ini terbilang mampu tampil kreatif dengan tampilan busana dan koreonya yang begitu harmonis dan seirama dengan lagu yang dibawakan. Dengan durasi waktu yang cukup terbatas 6 hingga 8 menit, peserta ini mampu mengemas kisah perjuangan rakyat Badung melawan penjajah Belanda sebagai upaya mempertahankan kedaulatan melalui garapan tabuh dan tarinya. Dikisahkan seorang saudagar cina dengan kapal Sri Kumala berlabuh di
pantai Sanur. Dengan tipu muslihatnya, saudagar cina ini mampu mengadu domba pihak Belanda dengan raja Badung. Yang pada akhirnya raja Badung dan seluruh rakyatnya bertempur habis-habisan untuk mempertahankan harga diri. Disamping mengangkat tema kepahlawanan rakyat Badung, beberapa sekaa juga ada yang mengambil tema berbeda seperti; kisah subali-sugriwa, kekejaman Raja Bhoma, gugurnya Abimanyu, Dalem Kesiman dan lain-lain. Menurut salah seorang juri Gst. Ngr. Padang, penampilan peserta dari tahun ke tahun sudah menunjukkan peningkatan. Baik dari sisi garapan tabuh, tari maupun busana yang dikenakan, namun beberapa hal perlu juga diperhatikan. Seperti, pengenaan selempang yang mestinya dipinggang tapi dililit di pantat, koreo yang berlebihan sehingga menggangu konsentrasi pemain
Salah satu Sekaa Baleganjur mempertontonkan kepiawaiannya dalam parade Baleganjur memperingati Puputan Badung dan Hari Kesetiakawanan Nasional
gamelan serta kurang padunya musik dan tarian sehingga terkesan berdiri sendiri-sendiri alias tidak nyambung. Dari keputusan dewan juri akhirnya 3 peserta dinyatakan berpenampilan terbaik masing-masing ST. Binayaka Dharma Br. Ujung Kesiman Dentim, SG. Wirajana Br. Tangguntiti Denut
dan SG. Satya Budi Br. Batu Kandik Padangsambian Denbar. Dan 3 penampilan kehormatan anak-anak diantaranya Sanggar Tari Siwer Nadi Swara Sumerta Kauh, SG. Yowana Dhika Kerandan Pemecutan dan SG. Gita Swara Jaya Br. Teges Masjati. R-004
KOTAPLUS
FAJA R BALI Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
3
Kantor BPN Badung Diresmikan
Gde Agung: Sertifikat di Badung Dorong Pertumbuhan Ekonomi MANGUPURA - Fajar Bali Kantor Pertanahan Kabupaten Badung di Jalan Dewi Saraswati No 3 Seminyak Kuta, Badung, diresmikan Selasa (21/5) kemarin. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Kepala BPN RI Hendarman Supandji didampingi Bupati Badung AA Gde Agung, Kepala BPN Kanwil Provinsi Bali Heri Santoso dan Kepala BPN Badung Jaya, SH.,MM. Hadir pula pada acara tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Kepala BPN Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah. Acara peresmian kantor BPN Badung juga dirangkai penandatanganan MoU antara Pemkab Badung dengan BPN Badung menyangkut penyerahan hibah dari Pemkab Badung berupa meubeler, dua unit sepeda motor dan satu unit mobil Kijang Innova. Dalam sambutannya, Bupati Gde Agung mengatakan, Bupati Badung AA Gde Agung mengatakan, keberadaan kantor BPN Badung yang baru ini memberikan harapan baru akan percepatan layanan administrasi pertanahan mengingat lokasi kantor berada di wilayah Ka-
bupaten Badung. Dikatakan, dari waktu ke waktu kesadaran masyarakat untuk melengkapi administrasi haknya atas tanah terus meningkat. Masyarakat makin sadar, dokumen lengkap akan meminimalisasi permasalahan di kemudian hari. Dikatakan Gde Agung, perekonomian di Badung tumbuh pesat dan saat ini mencapai 7,15 persen. Pembangunan di berbagai bidang juga terus meningkat sehingga tanah di Badung memiliki nilai ekonomis tinggi. Malah Gde Agung menyebut, sertifikat tanah di Badung punya nilai ekonomis sangat tinggi dan menjadi faktor pertumbuhan ekonomi di Badung. “Sertifikat tanah diibaratkannya tidak tidur karena digunakan untuk kepentingan ekonomi. Pemanfaatan sertifikat tanah untuk usaha misalnya untuk sewa lahan usaha. Jadi sertifikat di Badung tidak tidur. Rp 5 triliun lebih totalnya dan hanya setengahnya saja berasal dari proses jual beli tanah,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, pendapatan dari BPHTB sangat signifikan mendukung pendapatan asli daerah Badung, pasalnya nilainya Rp 126 miliar. Sementara terkait penetapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemkab Badung tidak semata-
mata melihatnya sebagai ladang pendapatan. Gde Agung menegaskan, penetapan PBB justru dipandang sebagai instrumen pembangunan di Badung yang proenvironment. Suatu contoh, pajak jalur hijau ditetapkan nol persen. Kemudian tanah pertanian minimal 20 persen. Pajak baru dikenakan penuh untuk lahan yang digunakan sebagai sarana akomodasi pariwisata. “Ini upaya kami menekan alih fungsi lahan berlebihan,” katanya. Sementara itu, Hendarman Supandji mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Badung dan jajaran BPN Badung. Secara khusus Hendarman menyampaikan terima kasih ke Bupati Badung atas dukungannya terhadap pembangunan Kantor BPN Badung dan bantuan hibah yang telah diberikan. Dikatakan, pembangunan gedung ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan ke masyarakat. Namun, gedung baru saja tidak cukup karena harus dibarengi peningkatan kualitas SDM. Tak lupa dia juga menyampaikan pesan ke jajaran BPN di Bali agar mengedepankan kearifan lokal di Bali dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan. @hery
Penandatanganan Prasasti oleh Hendarman Supandji didampingi Bupati Gde Agung
Tim Provinsi Evaluasi P2W-KSS Br. Kelan Desa, Tuban
MANGUPURA - Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya perempuan guna terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender, diperlukan pemahaman dan revitalisasi program yang lebih efektif. Sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu memberikan pemahaman gender kepada seluruh komponen sehingga gender tidak masih diartikan oleh masyarakat sebagai perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Evaluasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera serta penilaian (P2W-KSS) oleh Provinsi Bali dilaksanakan di Banjar Kelan Desa, Kelurahan Tuban Kuta. Tim Penilai dari Provinsi Bali yang berjumlah 16 orang dipimpin langsung oleh Ni Luh Putu Praharsini. Hadir dalam acara tersebut Sekda. Badung Kompyang R. Swandika yang didampingi Anggota DPRD Badung Ketut Sugita, Kepala
Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera I Made Lison, Ketua TP PKK Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Badung Ny. Sudikerta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R Swandika, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan I A. Indah Gustari, Camat Kuta Rai Wijaya, Dinas terkait serta masyarakat sekitar, Selasa (21/5). Ketua Kelompok P2W-KSS Br. Kelan Desa Kelurahan Tuban Kuta Kadek Wiyati menyampaikan, salah satu upaya yang ditempuh untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan adalah dengan melaksanakan program terpadu dalam peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan kualitas hidup. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekda. Badung Kompyang R
Tim Penilai dari Provinsi Bali Ni Luh Putu Praharsini didampingi Sekda. Badung Kompyang R. Swandika dan Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung saat Evaluasi serta penilaian P2W-KSS di Banjar Kelan Desa, Kelurahan Tuban Kuta.
Disdukcapil Evaluasi Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar menerjunkan Tim Monev (monitoring dan evaluasi) administrasi kependudukan, melakukan monitoring dan evaluasi terutama pencatatan pelaporan peristiwa kependudukan di desa/kelurahan se-Kota Denpasar. Tim Monitoring dan Evaluasi Tertib Administrasi kependudukan ini terdiri dari berbagai instansi seperti, Unsur Bappeda, Unsur Bagian Pemerintahan, Unsur Bagian Hukum, BKPP, Satpol PP, BPM dan Pemdes, Statistik, kecamatan rutin dilaksanakan tiap tahun. “Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun, untuk mengevaluasi bagaimana tertib administrasi kependudukan di tingkat desa dan kelurahan. Tertib administrasi disini meliputi bagaimana pencatatan terhadap pelaporan tentang peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya,” ungkap Kabid
Mobilitas Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar yang juga ketua tim evaluasi, I Nyoman Artayasa, di sela-sela evaluasi di Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (21/5). Menurut Artayasa, yang termasuk peristiwa kependudukan, seperti pencatatan terhadap pindah dan datang, pencatatan terhadap penduduk tinggal sementara atau tetap. Sedangkan termasuk peristiwa penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, p e r k aw i n a n , p e rc e ra i a n , pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan. Lebih lanjut Artayasa menambahkan bagi desa ataupun kelurahan yang administrasi kependudukannya baik, akan diberikan apresiasi atau penghargaan berupa piagam
Tim Monev administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar melakukan monitoring dan evaluasi melalui pembinaan di seluruh desa/ kelurahan se-Kota Denpasar penghargaan dan sebuah laptop. Lurah Dangin Puri Ni Ketut Sri Wahyuni, mengatakan
pencatatan laporan terhadap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya
di wilayahnya sudah ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi pada tahun yang sama kelurahan Dangin Puri juga diberi kepercayaan mewakili Kecamatan Denpasar Timur dalam lomba kelurahan terpadu, sehingga administrasi di kelurahan utamanya administrasi kependudukan juga terus ditingkatkan. Indikator evaluasi menurut Sri Wahyuni meliputi pengisian administrasi penduduk model B, buku register, laporan bulanan kependudukan, p en gisian b uku register, pengisian register SKTT dan pembinaan penduduk ke Banjar . Sri Wahyuni mengharapkan dengan dilaksanakan monitoring dan evaluasi seperti ini, tertib administrasi kependudukan akan semakin meningkat dan semakin meningkatkan validitas dan akuratnya data penduduk yang dipakai sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan. R-004
Pelajari Sistem Perparkiran Ibukota
Pansus Penyelenggaraan Parkir Badung Kunker ke DKI Jakarta MANGUPURA - Fajar Bali Minimnya lahan parkir, serta masih semrawutnya perparkiran di beberapa titik kawasan pariwisata, menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Badung. Berangkat dari persoalan itu, dari 12 Ranperda usulan Eksekutif di tahun 2013 ini, salah satunya adalah Ranperda tentang Penyelenggaraan Perparkiran. Menindaklanjuti usulan tersebut, DPRD Badung pun telah membentuk Pansus Penyelenggaraan Perpakiran, yang kemudian menggelar kunjungan kerja ke DKI Jakarta pada Senin (20/5) kemarin. Ketua Pansus, Nyoman Sudiasa menjelaskan, kunjungan Pansus ke Jakarta lebih fokus untuk mempelajari sistem perparkiran yang ada di Ibu
Kota. “Walaupun di Badung belum punya unit pelayanan tentang perparkiran, namun masih banyak hal yang dapat kita pelajari dari pengelolaan/ sistem perparkiran yang ada di DKI Jakarta,” ujar Sudiasa. Sebagaimana kembali dijelaskan Sudiasa, Kunker Pansus kemarin diterima oleh Ka. UP Parkir DKI Jakarta Bapak Enrico. Disana dijelaskan bahwa perparkiran di Jakarta 73 persennya dikelola oleh pihak swasta. Selain itu, dijelaskan pula pemerintah DKI Jakarta selama ini menggandeng pihak swasta, khususnya untuk mengatur perparkiran di lokasi-lokasi perberlanjaan ibu kota. “Dan kondisi itulah yang nantinya juga bisa diterapkan di Badung. Kita bisa mengadopsinya, dengan menggandeng
Pansus Penyelenggaraan Parkir, diterima Ka. UP Parkir DKI Jakarta Bapak Enrico. Desa Adat, LPM ataupun pihak swasta lainnya yang ada di Kabupaten Badung,” lanjut Sudiasa.
Ditambahkan anggota Pansus Made Reta, kunker ke Jakarta kali ini lebih memfokuskan mencari formula untuk
kelancaran berlalu lintas di Kabupaten Badung. “Orientasinya Ranperda ini sebatas mencari sistem, agar perparkiran tertata dengan baik. Sedangkan mengenai pendapatan dari sektor perparkiran, tidak dibahas di Ranperda ini,” imbuh Made Reta. Dan bila bicara soal parkir, lanjut Reta, dapat dipastikan akan terkait langsung dengan masalah lalu lintas serta perhubungan. Untuk itulah, Pansus dalam konteks ini juga berharap pihak eksekutif dapat merespon dengan baik untuk bersama-sama mencarikan formasi yang tepat. “Yang jelas, setelah Kunker ini Pansus akan berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya adalah dengan Dinas Perhubungan,” tutupnya. @hery
Swandika menekankan, peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2W-KSS) telah mendorong semua pihak untuk bersedia melakukan pengembangan sumber daya manusia dan lingkungan guna mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia. Keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung dalam mensukseskan upaya-upaya yang dilakukan kaum perempuan telah merumuskan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan di tahun 20112015 memprioritaskan terciptanya kondisi yang adil dan demokratis bagi perempuan dengan menghapus segala bentuk diskriminasi dan peningkatan kesejahteraan. Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Ni Luh Putu Praharsini dalam sambutannya menyampaikan, upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dengan menghapus segala bentuk
diskriminasi dan meningkatkan kualitas hidup perempuan serta upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan telah menjadi bagian dari denyut pembangunan di era global ini. ”Peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pemberian informasi, peningkatan pelayanan kesehatan dan mendorong perilaku hidup telah meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembanguan di tahun kedepannya, keterlibatan perempuan baik dalam keluarga maupun masyarakat telah memberikan nilai positif dalam pembangunan manusia,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan drama tari Hasta Brata yang dipersembahkan para seniman dari Banjar Kelan Desa Tuban Kuta dan dilanjut dengan pemberian profil Br. Kelan Desa Kelurahan Tuban Kuta yang diterima langsung Tim Evaluasi Provinsi Bali serta kepada Sekda. Badung. @hery
Badung Komit Dorong UMKM Raih Akses Pasar MANGUPURA - Fajar Bali Sektor UMKM telah menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Badung selain sektor pertanian. Komitmen Pemkab Badung untuk menggarap sektor UMKM agar lebih optimal, telah diwujudkan dalam bentuk dukungan baik dari akses permodalan maupun membuka peluang pasar. “Badung sangat komit Kadis Koperasi, UKM, Perindag mendorong bangkitnya Badung I Ketut Karpiana saat sektor UMKM sehingga membuka temu usaha dan konmampu bersaing di pasar sultasi teknis antar pengusaha yang lebih luas,” demikian dan pengerajin di Kabupaten disampaikan Kadis Kop- Badung. erasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana saat membuka temu usaha dan konsultasi teknis antar pengusaha dan pengerajin di Kabupaten Badung, Selasa (21/5) kemarin di ruang pertemuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Puspem Badung, Mangupraja Mandala. Menurut Karpiana, membangkitkan industri kecil & UMKM telah menjadi program prioritas tahun ini. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan Pemkab Badung bersama Dekranasda Badung yakni kembali membangkitkan kejayaan pengerajin patung kayu di Desa Jagapati, Angantaka dan Sedang (JAS), Kecamatan Abiansemal. Dalam hal ini Pemkab Badung memberi peluang pasar kepada pengerajin, di mana hasil kerajinan JAS dipasarkan melalui akomodasi pariwisata yang ada di Badung Selatan. “Upaya ini guna membangkitkan UMKM sehingga mampu bersinergi dengan sektor pariwisata yang menjadi sektor andalan di Badung,” katanya. Mengenai kegiatan temu usaha dan konsultasi teknis pengusaha ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha baik itu tentang akses permodalan, legalitas perusahaan dan aspek pemasaran. Menurutnya akses permodalan, pemasaran dan legalitas usaha sangat menentukan jalannya usaha itu sendiri. “Legalitas perusahaan misalnya, sangat diperlukan karena akan berimbas pada permodalan maupun pemasaran produk,” katanya. Untuk itu Karpiana mengharapkan para pengusaha untuk melengkapi diri dengan ijin usaha, bila belum memiliki ijin usaha, pihaknya akan membantu memfasilitasi dalam pengurusan ijin tersebut, sehingga kedepan pengusaha maupun UMKM di Badung betul-betul berusaha secara riil di lapangan. Ketua Panitia I Wayan Subandra melaporkan, temu usaha dan konsultasi antarpengusaha di Badung diikuti 30 peserta terdiri dari para pengusaha dan pengerajin yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 21-23 Mei 2013 ini. Narasumber berasal dari unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Badan Diklat Industri Regional VI Denpasar, Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Bali. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kabid Industri I Ketut Darta mewakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. W-014
2 Diciduk, Honorer Dishub Pengedar Sabu DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Dit Narkoba Polda Bali menangkap pengedar narkoba berinisal I Gusti A, di sebelah Supermarket Daimaru di Jalan Ahmad Yani, Denpasar, pada Jumat (18/05). Dari tangan tersangka honorer Dinas Perhubungan (Dishub, red) Kota Denpasar, itu diamankan satu plastik klip berisi sabu sabu. Penangkapan ini berawal setelah jajaran Dit Narkoba Polda Bali menangkap seorang pengguna sabu sabu, pada Jumat (18/05) malam. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui sabu sabu tersebut dibeli dari tersangka I Gusti A yang beralamat di Jalan Mertajaya Gang IV, Denpasar. Berdasar keterangan itulah, jajaran narkoba Polda Bali memancing tersangka untuk bertransaksi. Dalam transaksi tersebut, tersangka I Gusti A diciduk di sebelah Supermarket Daimaru di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. “Setelah transaksi, kami mengamankan barang bukti sabu sabu sebanyak satu klip,” beber sumber petugas Dit Narkoba Polda Bali. Tersangka I Gusti A bungkam menyebut darimana sabu sabu tersebut dipasok. Dia mengaku hanya menggunakan barang haram tersebut untuk diri sendiri. Meski demikian polisi tidak percaya dan menduga honorer Dishub Kota Denpasar ini memiliki jaringan narkoba. “Padahal dia (tersangka, red), akan diangkat jadi PNS,” beber sumber minta namanya dirahasiakan itu. Dikonfirmasi terpisah, Dir Narkoba Polda Bali, Kombes Mulyadi membenarkan penangkapan terhadap tersangka I Gusti A, yang merupakan petugas honorer Dishub Kota Denpasar ini. “Kita belum bisa menyimpukan apakah dia pengedar atau pemakai narkoba. Keterangannya masih didalami,” tegasnya, pada Selasa (21/05). R – 005
Pasangan Penculik Bocah Segera Diadili
DENPASAR-Fajar Bali Dua tersangka penculik bocah, Gusti Ngurah Kade Radiasa (28) dan Luh Putu Widya Primandari (24) tidak lama lagi akan segera disidangkan. Ini menyusul dilimpahkanya berkas perkara kedua tersangka oleh penyidik Polresta Denpasar ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bali, Selasa (21/5) kemarin. Tak hanya berkas pekara, kedua tersangka pun juga digelandang ke Kejaksaan dan langsung dijebloskan dalam sel tahanan. Dalam berkas perkara, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 83 UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 328 KUHP Jo. Pasal 55 KUHP. "Berkas perkara dan kedua tersangka sudah kami terima, dan saat ini tersangka sudah kami kirim ke LP kerobokan. Sekarang tinggal kita susun dakwaan, dan setelah itu berkas akan kita kirim ke Pengadilan," ujar Nengah Ardika, jaksa yang menangani perkara ini. Sementara itu, seperti tertuang dalam berkas perkara, kasus penculikan ini terjadi pada tanggal 19 Maret 2013 silam sekira pukul 16.30. Saat itu korba, Faiq Azhima (5) sedang beristirahat usai mengaji di Perum Kampial Blok A No. 42 Benoa, Kuta Selatan. Kemudian datanglah Luh Putu Widia Primandari (tersangka II) yang tinggal di Perum Puri Jimbaran Blok B No. 15 menemui korban. Tersangka mengatakan kepada korban "Abahnya nitip uang jajan dibawah". Karena bujuk rayu itu korban pun akhirnya mengikuti tersangka II sambil digandeng menuju mobil DK 1157 B dan disana sudah ada I Gusti Ngurah Kade Radiasa (tersangka I). "Korban disuruh masuk ke mobil untuk main playstation," tegas JPU. Setelah korban masuk, kedua tersangka langsung membawanya menuju Denpasar. Korban sempat batuk-batuk, dan oleh tersangka I sempat dibelikan obat batuk. Setelah itu kedua tersangka membawa korban ke Perum Puri Jimbaran Blok B No. 15. Saat korban tertidur, tersangka I mengirim SMS ke orang tua korban yang kebetulan sudah dikenalnya. "Bapak siapa tadi anda saya lupa namanya, buat ini menjadi gampang jangan bikin ribet siapkan uang Rp 1 M jangan sampai anak buah saya mengambil tindakan. Ingat salah satunya anggota kami adalah aparat. Jadi kalau sampai berita tersebar/terlapor, berarti anda tidak usah menyiapkan uangnya. Anda tinggal menyiapkan upacara pemakaman saja. Pesan saya, jangan dibikin susah ok, jima (korban) sekarang ada dirumah pengasuh bibi, jadi anda tidak usah kawatir tadi sudah diajak ke dokter untuk ngobati batuk-batuknya. "Banyak pesan ancaman yang masuk, bahkan ada beberapa foto yang dikirim. Seperti potongan jari, potong leher,"jelas JPU seperti tertuang dalam BAP. Mendapat ancaman itu, orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke polsek Kuta Selatan. Setelah petugas melakukan penyelidikan, akhirnya pada tanggal 24 Maret sekitar pukul 15.30 tersangka I berhasil diamankan di kost nya, di Perum Puri Jimbaran Blok B. Dan dari hasil pengembangan, polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka II dan sekaligus menemukan korban di Jl. Pura Demak IV No. 50 Denpasar. W-007
METROKOTA
FAJA R BALI Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII
Empat Bule Australia Tertipu DENPASAR – Fajar Bali Didampingi kuasa hukumnya Nyoman Nadayana SH, empat warga asal Australia melapor ke Dit Reskrimum Polda Bali, pada Selasa (21/05). Empat korbannya, Laraine Brithisel, James, Lea dan Renne melaporkan pasangan suami istri Glenn Roberts dan Ni Komang Yasmini dalam kasus penipuan sebesar Rp 1 miliar. Ironinya, kasus ini sudah dilaporkan salah seorang korban Laraine ke Polda Bali sejak tahun 2012 lalu, namun hingga kini penyidik tidak memproses kasus tersebut hingga ke meja hijau. Ironinya lagi, pasangan suami istri yang dilaporkan sudah berstatus tersangka namun tidak ditahan. “Sudah tiga tahun kami laporkan kasus ini tapi polisi tidak menyelesaikannya,” beber Laraine kepada wartawan, di Polda Bali, pada Selasa (21/05). Korban sempat mempertanyakan kasus tersebut ke penyidik. Namun penyidik beralasan bahwa kasus tersebut masih memerlukan bukti bukti tambahan. “Sampai saat ini kasusnya masih P-19 di kejaksaan dan tidak didalami,” jelas korban didampingi kuasa hukumnya, Nyoman Nadayana. Kuasa hukum menyesalkan
penanganan yang dilakukan penyidik Dit Reskrimum. Bahkan, sejak kasus ini bergulir, dua tersangka tidak ditahan dan sempat melali ke luar negeri, Meksiko dan Singapura. “Mereka tidak ditahan dan sempat pergi ke luar negeri. Kenapa mereka bisa lolos begitu? Ada apa ini,” herannya. Pasangan suami istri itu, menurut Nyoman Nadayana memiliki banyak usaha di Bali. Bahkan dua tersangka itu juga telah menipu korban lainnya, yakni James, Lea dan Renne yang juga asal Australia. “Modusnya sama yakni ditipu melalui website.,” terangnya. Dua tersangka awalnya mengaku akan membantu para korban untuk menjalankan bisnis di Indonesia, khususnya di Bali. Modus penipuan menggunakan www.imigrationindonesia.com,. Website pasutri tersebut bergerak dalam bidang bisnis lisence (perizinan). Semua usaha, seperti PT, vila dan lainnya, perizinnya diurus oleh pasutri tersebut. “Tapi setelah korbannya mengirim uang, usaha yang dijanjikan ternyata fiktif,” tegasnya. Sedianya, para korban percaya dengan tawaran pasutri tersebut karena website yang
Empat warga Australia mendatangi Polda Bali untuk melaporkan kasus penipuan yang dilakukan pasangan suami istri.
digunakan itu dikira ada kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Sehingga korban merasa
apabila menanamkan saham di Indonesia. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hari-
adi belum mengetahui laporan tersebut dan berencana akan mengecek langsung ke Dit Reskrimum Polda Bali. R – 005
salah satu terdakwa yaitu, AAN Oka Gunawan baru menunjuk penasehat hukum. Sempat terjadi tarik ulur apakah sidang akan digelar. Tapi majelis hakim pimpinan Dewa Made Puspa Adnyana memutuskan agar sidang ditunda. Awalnya, terdakwa Oka Gunawam menyampaikan bahwa, dirinya mulai hari ini (kemarin) sudah menunjuk kuasa hukum, yaitu Wayan Mudita dan Ngurah Artana. "Yang mulia, mulai hari ini (kemarin) saya menunjuk kuasa hukum," kata Oka Gunawan. Atas pernyataan itu, majelis langsung meminta agar pengacara yang disebut namanya untuk maju ke depan. Namun lantaran kedua pengacara tersebut mengaku baru ditunjuk sesaat
sebelum sidang, keduanya belum siap untuk bersidang. "Maaf yang mulai, kami baru saja ditunjuk tadi, jadi kami belum siap untuk bersidang," tandas Mudita. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Sroni juga nampak keberatan jika sidang dilanjutkan. "Kalau bisa kami minta sidang ditunda yang mulia," tambah Mudita. Atas permintaan itu, hakim lantas memutuskan agar sidang ditunda pekan depan. Namun sebelum sidang ditutup, Mudita kembali mengajukan permohonan. Kali ini Mudita meminta agar pihaknya diberikan berkas perkara Oka Gunawan. "Karena kami baru mendampingi, kami mohon kami diberikan berkas perkara klien kami yang mulia," pinda Mudita. Atas penundaan itu, 4 orang saksi yang salah satunya adalah korban terlihat kecewa. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua kakak beradik ini diseret ke PN Denpasar lantaran diduga menipu korban, Ketut Wiarta. Dalam dakwaan, diterangkan perkara ini terjadi pada 24
April 2012 di kantor notaris Wayan Gede Darma Yuda di Jalan Tukad Barito Nomor 15 D Denpasar. Modusnya, kedua terdakwa menjual sebidang tanah di Jalan Tukad Badung XX Renon Denpasar kepada korban Ketut Wiarta. Terdakwa mengaku tanah yang dijual itu miliknya sendiri dengan bukti berupa surat keterangan iuran pembangunan daerah (SK Ipeda) alias pipil Nomor 27 atas nama I Gusti Made Jendra sehingga korban Wiarta mau melakukan jual beli dengan membayar Rp1,5 miliar. Tapi belakangan diketahui bahwa tanah dimaksud sudah ada yang memiliki sesuai sertifikat hak milik (SHM) Nomor 2724/Desa Renon atas nama I Gusti Ketut Mayun. Akibatnya, korban Wiarta tidak bisa memiliki tanah tersebut. Parahnya lagi, uang yang sudah dibayarkan untuk membeli tanah itu tidak dikembalikan oleh kedua terdakwa. Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 4 tahun. W-007
Tunjuk Pengacara Baru, Sidang Raja Tipu Ditunda
DENPASAR-Fajar Bali Dua bersaudara, AAN Oka Gunawan SH (46) dan AAN Putra Wijaya SH (45) yang diduga ter-
libat dalam kasus penipuan dan penggelapan jual beli tanah senilai Rp1,5 miliar, Selasa (21/5) kemarin gagal disidangkan. Sebab,
DENPASAR – Fajar Bali Nama Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Putu Dedi Ujiana Sik dicatut orang tak dikenal, pada Selasa (21/05) kemarin. Pelaku yang tidak menyebutkan namanya itu menghubungi bagian administrasi dan menjelaskan bahwa dirinya adalah Kasat Lantas Polresta Denpasar yang baru. Guna menyakinkan bagian administrasi bahwa dirinya Kasat Lantas yang baru, pelaku memberikan nomor HP 08161662141, yang siap dihubungi kapan saja. Beruntung, bagian administrasi tidak mengubrisnya dan menduga
perihal itu adalah modus lama para pelaku penipuan, yang ujung-ujungnya meminta transfer uang. Menurut sumber petugas Sat Lantas Polresta Denpasar, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.00 wita, setelah salah seorang petugas bagian administrasi menerima sms singkat dari pelaku di nomor HP 08161662141. Sms tersebut berisikan tulisan “ ini no hp bpk kompol putu dedi ujiana sik.mt kasat lantas polresta dps”. Petugas yang menerima sms tersebut curiga, karena nomor HP Kasat Lantas yang asli berbeda dengan nomor HP pelaku. “Saya curiga melihat sms itu, nomor HP-nya tidak sama dengan nomor kasat lantas yang baru,” terang petugas yang enggan disebut namanya itu, pada Selasa (21/05). Kecurigaan semakin menguat karena saat dihubungi, suara pelaku beda dengan suara Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Putu Dedi Ujiana yang
asli. Merasa aksinya diketahui, pelaku tidak berani lagi menghubungi bagian administrasi. Kepada Fajar Bali petugas tersebut mengatakan ini merupakan modus penipuan lama dengan mencari moment pergantian perwira baru dilingkungan kepolisian. Untuk kasus ini, pelaku sengaja mengulur-ulur waktu agar mudah dipercaya dan ujung-ujungnya bakal minta uang dengan cara ditransfer. “Modusnya biasa seperti itu, suka mencatut nama perwira dan ujung ujungnya minta uang ditransfer. Untung kami cepat curiga,” ungkapnya. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Putu Dedi Ujiana yang dihubungi wartawan mengatakan belum menerima laporan dari anggotanya terkait pencatutan tersebut. “Saya belum terima laporan dari anggota, tapi yang jelas ini kasus penipuan lama disaat pergantian jabatan baru. Semoga ini tidak terulang lagi,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini. R – 005
Amlapura-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas di jalan umum Amlapura-Singaraja tepatnya di wilayah Banjar Bias, Desa Ababi, Abang merenggut nyawa I Wayan Darsana (15), Selasa (21/5) kemarin. Pelajar SMP beralamat di Jalan Kartini, Abang, Karangasem itu meninggal setelah dua hari dirawat di RS Sanglah akibat cedera berat dibagian kepala. Tabrakan itu terjadi pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 16.30, korban mengendarai sepeda motor Jupiter Z datang dari arah Amlapura menuju Abang.
Setibanya dilokasi, korban yang membonceng temannya, Kadek Feri Adi Nugraha (14) tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan kemudian menghantam pohon di pinggir jalan. Akibat kejadian tersebut kondisi korban kritis. Sementara temannya yang dibonceng, hanya mengalami luka ringan. “Kecelakaan diawali dari memacu kendaraan cukup kencang tanpa memperhatikan situasi lalu lintas,” ungkap Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK. (M-002)
DENPASAR – Fajar Bali Tiga terdakwa kasus pengeroyokan di Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dalam persidangan di PN Denpasar, Senin (13/5) divonis setengah dari tuntutan jaksa. Dalam amar putusan majelis hakim yang diketuai AA Ketut Anom Wirakanta, menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut Umum (JPU) Edy Artha Wijaya dan Aries Fajar Julianto yang menyatakan para terdakwa terbukti bersalah melakukan penganiayaan. Namun setelah mempertimbangkan pembelaan dari tim
penasehat hukumnya Pande Made Sugiarta dan Agus Sujoko, serta permohonan keringanan dari para terdakwa, majelis menjatuhkan hukuman (vonis) penjara yang lamanya setengah dari tuntutan jaksa. Terdakwa Wayan Permana Yasa alias Doglet yang perannya paling sadis, yakni menyabet dan menusuk korban menggunakan pedang, divonis setahun penjara dikurangi selama menjalani penahanan. Dia sebelumnya dituntut penjara selama 2 tahun penjara. Sedangkan, dua terdakwa lainnya, yakni Wayan Sunarta alias Emblong dan Ketut
Suwanda alias Tut De, yang sebelumnya masing-masing dituntut 10 bulan penjara, akhirnya dihukum lima bulan dikurangi sepenuhnya selama menjalani penahanan. ”Perbuatan terdakwa Wayan Permana Yasa alias Doglet telah mengakibatkan korban mengalami luka berat,” tandas majelis hakim. Majelis menerangkan, kejadian berawal saat terdakwa berada di SPBU Abiansemal. Tak lama, datang rombongan korban yang menggeber gas sepeda motornya di hadapan ketiga terdakwa. Merasa tersinggung, ketiga terdakwa mengejar menggunakan
sepeda motor. Sampai di pertigaan Bangsal Kwanji, ketiga terdakwa mencegat korban yang berboncengan sepeda motor. Saat itulah, Doglet langsung menendang Hendrawan hingga jatuh. Doglet juga mencoba menyabetkan pedang namun ditangkis korban Hendrawan hingga luka. Juga menusuk punggungnya. Kedua terdakwa lainnya ikut menghajar kedua korban. Korban Adi Putra juga ikut dihajar para terdakwa. Atas putusan tersebut, para terdakwa setelah berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya menyatakan menerima. Hal yang sama disampaikan JPU. W-007
Nama Kasat Lantas Polresta Dicatut
Tabrak Pohon, Pelajar SMP Tewas
Tiga Pengeroyok Akhirnya Divonis
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: Gs t A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Agus Wisnu Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Kadek Agus Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung) , M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.