ONLINE
www.fajarbali.com
KAMIS, 23 MEI 2013 | TAHUN XIII
Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Massa Caleg PDIP Blokir Jalan Setelah menggelar aksi demo ke KPU dan Panwas lantaran dinilai ada kecurangan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilgub 15 Mei lalu di Kabupaten Buleleng dengan keunggulan diraih kandidat Pasti-Kerta, Rabu (22/5) kemarin massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali turun ke jalan melakukan aksi protes dan pemblokiran. Kali ini mereka protes pada partainya sendiri.
PENDUKUNG PAS DI BULELENG PROTES HASIL PILGUB
SINGARAJA – Fajar Bali Massa itu protes lantaran salah satu calegnya bernama Jemi Gunarta dicoret dari daftar caleg sementara (DCS). Ini membuat para pendukung calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan itu turun ramai-ramai ke jalan. Mereka sempat memblokir simpang empat ruas Jalan Setiabudi-Jalan Pulau Komodo sehingga membuat jalan lumpuh sejak sekitar pukul 14.00 siang kemarin. Informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali menyebutkan, massa sempat melakukan aksi duduk-duduk di simpang empat ruas jalan tersebut. Aksi itu membuat kemacetan KE HAL. 11
Gede Bagiada (kiri) yang diduga melakukan pelanggaran dengan mencoblos seratus surat suara, hadir mencoblos pada pemungutan ulang di TPS 3 Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan.
Pencoblosan Ulang Dikawal Ketat PAS ‘Dibayangi’ Pasti-Kerta, Selisih 20 Suara SINGARAJA – Fajar Bali Gara-gara pelanggaran yang dilakukan oleh Gede Bagiada alias Godogan, warga Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan
lantaran melakukan pencoblosan Surat Suara (SS) sebanyak seratus surat suara saat penyelenggaraan Pilgub pada 15 Mei lalu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3, akhirnya
dilakukan pemilihan ulang. Dalam pelaksanaan pencoblosan ulang dari pukul 07.00 wita hingga pukul 13.00 wita dikawal aparat gabungan baik dari Polisi, TNI dan
satuan brimob yang didatangkan dari Polda Jawa Timur (Jatim). Informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali di tempat pelaksanaan pencoblosan
KE HAL. 11
Timnas Latihan 3 Hari Hadapi Belanda Pak Gubernur Bali Mandara Perlu Disempurnakan Program Bali Mandara yang digagas Gubernur Made Mangku Pastika kedepannya perlu disempurnakan lagi. Penyempurnaan dilakukan tak hanya oleh pemerintah saja, namun harus ada peran aktif dari semua elemen masyarakat Tjok. Raka Kerthyasa Bali. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Tjokorda Raka Kerthyasa. Menurutnya, selama perjalanannya program Bali Mandara ini banyak menuai kritik. Oleh karenanya, perlu sinergitas dari berbagai pihak untuk memberikan yang terbaik untuk rakyat. KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
follow @berita_fajar
JAKARTA – Fajar Bali Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya memastikan jadwal pemusatan latihan tim nasional untuk menghadapi Belanda pada 7 Juni mendatang. Kesepakatan itu tercapai setelah BTN, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Liga Super, manajemen Persipura Jayapura, dan pelatih Jacksen Ferreira Tiago bertemu di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin kemarin. Secara resmi, semua pemain akan berkumpul di Jakarta pada 3 Juni. Namun, untuk pemain asal Persipura dan Persija yang dipanggil ke timnas, diberi
kompensasi untuk bisa bergabung keesokannya. Kedua tim tersebut memang masih harus berhadapan pada 4 Juni di kandang Persija Jakarta. “Kami memang ingin memberi waktu kepada Persipura untuk menyelesaikan pertandingannya di kompetisi. Itu sudah kesepakatan kami dalam pertemuan kemarin,”
kata Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, Rabu, (22/5). Kata La Nyalla lagi, jadwal pelatnas itu pun sudah dikomunikasikan BTN kepada semua klub Liga Super melalui PT Liga Indonesia. “Silahkan saja tanya Joko Driyono (Ketua PT Liga Indonesia). Ia ada saat pertemuan di Surabaya,” kata La Nyalla. Ketua PT Liga Indonesia, Joko Driyono, pun membenarkan pernyataan La Nyalla tersebut. “Jadi, mereka (pemain asal Persipura dan Persija) KE HAL. 11
Pasti-Kerta Percaya Pilgub Berlangsung Jujur dan Adil Kandidat Pilgub Bali Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta (Pasti Kerta) percaya pada proses pemilihan gubernur (Pilgub) Bali akan berlangsung jujur dan adil. Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasti-Kerta Sumarjaya Linggih di Denpasar, Rabu (22/5).
DENPASAR-Fajar Bali Karena itu, kata laki-laki yang biasa dipanggil Demer ini, soal menang atau
Sumarjaya Linggih
kalah dalam pilgub berpatokan pada hasil perolehan suara. Suara yang terkumpul dari rakyat pemilih dari TPS yang kemudian dilanjutkan dengan penghitungan berjenjang sesuai tahapan yang telah diputuskan oleh KPUD Bali sebagai penyelenggara yang sah dan diperkuat oleh Panwaslu Bali sebagai pengawas. “Rakyat sudah datang berduyun duyun tanggal 15 Mei 2013 ke TPS masing masing untuk memberikan suaranya. Mari kita hormati mereka, hormati apa yang telah mereka lakukan untuk demokrasi ini. Jangan lagi ada tuduhan tuduhan pada mereka, apalagi disebut-sebut menerima uang untuk KE HAL. 11
Massa Caleg PDIP (Jemi Gunarta) yang tercoret dari DCS turun ke jalan. Mereka berdialog dengan polisi setelah melakukan aksi pemblokiran jalan.
DPR Minta Anggaran Kurikulum 2013 Diubah JAKARTA-Fajar Bali Komisi X DPR mendesak Mendikbud Mohammad Nuh untuk segera menyampaikan perubahan anggaran Kurikulum 2013 dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 829 miliar. Jumlah itu sesuai konsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Selain itu, Komisi X juga menghendaki agar laporan perubahan itu disertai lampiran alokasi rincian anggaran per kegiatan. Ini akan menjadi bahan kajian dalam pengambilan KE HAL. 11
Gubernur akan Kedatangan Jaksa Agung Thailand DENPASAR-Fajar Bali Perhelatan Pilkada Bali tidak menyurutkan kunjungan delegasi internasional ke Bali. Salah satunya rencana kunjungan Jaksa Agung Thailand yang disampaikan Wakajati Bali, Made Suratmaja ketika bertandang ke Kantor Gubernur Bali, Selasa (22/5). Diterima Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Suratmaja mengungkapkan rencana kunjungan Jaksa Agung Thailand dalam rangka penandatanganan MOU Bidang Penanganan Perkara dengan Jaksa Agung RI Basrief Arief. “Jaksa Agung RI dan Jaksa Agung Thailand akan datang hari Minggu karena acara penandatanganan dilangsungkan hari Senin di Grand Hyatt,” ujar mantan Kajari Denpasar ini. Ia menambahkan Jaksa Agung Thailand yang didampingi jajarannya juga berencana mengunjungi Pura Besakih dan menghadiri makan malam di Jayasabha di mana Bapak Gubernur Bali sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu Suratmaja berharap situasi keamanan dan kondusifitas Bali bisa terus terjaga sehingga tidak KE HAL. 11
Audensi Gubernur Bali dengan Wakajati Bali
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Mencuri Motor Atas Desakan Pacar DENPASAR – Fajar Bali Singgih Eko Wilujeng (26) pencuri sepeda motor yang ditangkap di Pelabuhan Gilimanuk mengaku terpaksa mencuri motor karena dipaksa oleh oleh pacarnya Siti, asal Ketapang. Akibatnya, dia nekad mencuri sepeda motor majikannya, untuk sekadar menyenangkan hati pujaan hatinya itu. Menurut Kasi Humas Polsek Denbar Aiptu Ketut Merta Bujangga, tersangka Singgih ditangkap di Pelabuhan Gilimanuk pada Senin (20/05). Tersangka asal Banyumas Jawa Tengah ini baru tiga hari kerja di perusahaan milik Yayah Haryono (45) di Jalan Diponogoro No. 157 Denpasar. “Dia bekerja ditempat korban sebagai tenaga serabutan,” ujarnya. Tersangka Singgih mencuri kunci dan STNK motor Honda Supra DK 5488 XU di bale bengong tempat biasa penyimpanan. Dia juga mengambil CPU komputer dan langsung kabur ke Gilimanuk. Beruntung kasus pencurian ini cepat dilaporkan korban ke Polsek Denbar. Setelah berkoordinasi dengan jajaran petugas KP3 Gilimanuk, tersangka kemudian ditangkap sekitar pukul 13.00 wita. “Saya kaget saat ditangkap di Gilimanuk, saya kira aman aman saja karena bawa STNK,” ujar tersangka.Tersangka Singgih mengaku menyesal jatuh cinta dengan Siti asal Ketapang, Banyuwangi. Dia mengaku kenal dengan Siti sekitar sebulan lalu saat naik bus ke Bali. Mereka pun sempat tukar menukar nomor HP. Dibalik kecantikan Siti, dia ternyata perempuan matre. Betapa tidak, tersangka Singgih disuruh datang ke rumah Siti tapi harus membawa motor. R – 005
FAJA R BALI Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Dilarikan ke RSUP Sanglah
Edan ! Napi Lapas Kerobokan Over Dosis DENPASAR – Fajar Bali Dugaan adanya peredaran narkoba di Lapas Kerobokan, Denpasar makin menguat saja. Sebab, sebelumnya seorang tahanan, Tino Permadi Mulyana (33) dalam persidangan beberapa waktu lalu mengaku masih bisa memakai narkoba di dalam lapas. Nah, kali ini seorang narapidana, Nyoman Kantun (40), Selasa (21/5) kemarin terpaksa
dilarikan ke RS Sanglah Selasa (21/5) sekitar Pukul 23.00 Wita karena diduga over dosis (OD). Napi asal Denpasar itu diduga mengalami overdosis (OD) setelah mengonsumsi narkotika di dalam lapas. Menurut sumber yang enggan namanya dikorankan mengatakan, Nyoman Kantun mengalami OD. Kondisinya saat mengenaskan sebelum dilarikan ke RSUP
Sanglah. Tubuhnya mengalami kejang – kejang. Namun, Kalapas Kerobokan IGN Wiratna belum mau berspekulasi atas informasi tersebut. Orang nomor satu di lapas itu mengatakan, kabar korban mengalami OD masih kabar burung. ”Kabar itu masih belum pasti, yang jelas dia mengalami sesak nafas. Tapi ada yang bilang OD, ada yang bilang sakau. Tapi kami tegaskan belum
ada hasil medical record dari dokter,” tandas Wiratna. Wiratna mengaku memerintahkan petugas untuk membawa Kantun ke RSUP Sanglah karena kondisinya saat itu sudah cukup serius. Katanya, Kantun sulit bernafas. Walau begitu, dia mengaku sejauh ini tidak ada penyakit yang serius pada Kantun. Saat ini, pihaknya masih menunggu medical record dari RS Sanglah
terkait penyakit Kantun. ”Jika benar dia OD, artinya ada barang. Kalau begitu, kami pasti akan investigasi," tandasnya. Diketahui, Kantun merupakan terpidana kasus narkotika dan sudah divonis empat tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider 2 bulan penjara. Saat ini dia sudah menjalani setengah dari masa hukuman. Saat ini dia menghuni Blok F.W-007
Ungkap Kematian Pemulung, Buruh Tersangka Coba Bunuh Orang, Dituntut Berbeda
DENPASAR – Fajar Bali Lima hari diselidiki, tabir kematian Ariyanto Laksono (48) pemulung yang ditemukan tewas dengan kepala pecah di lahan kosong sebelah barat hotel Harrads di Jalan By Pass Ngurah Rai Suwung, Kangin, Sanur, pada Sabtu (18/05) sekitar pukul 14.00 wita, diungkap jajaran Polsek Densel. Korban tewas akibat bongkaran beton yang dilempar oleh buruh bangunan bernama Baharudin alias Udin (42) dari lantai VII Hotel Harrads. Sementara, Udin kini berstatus tersangka dan dijerat pasal kelalaian. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Gusti Ngurah Yudistira, pengungkapan kematian pemulung ini berdasarkan keterangan para saksi dilokasi kejadian. Pihaknya menduga kematian korban akibat bongkahan beton, yang diduga jatuh dari bangunan Hotel Harrads, berada disebelah barat lokasi penemuan mayat. “Kita periksa bangunan di lantai VII dan disinilah diketahui jika sehari sebelum kor-
Tersangka Udin dijadikan tersangka karena kelalaiannya menyebabkan seorang pemulung tewas.
empat tahun," kata JPU Kadek Wira Atmaja. Menyikapi tuntutan hukuman masimal tersebut, terdakwa Tia dan Muhammad Hosen setelah berkonsultasi dengan tim penasehat hukumnya Edy Hartaka dkk akan mengajukan pembelaan atau pledoi secara tertulis dalam persidangan pekan mendatang. Sebagaimana surat dakwaan, Tia meminta bantuan Jen untuk membeli air keras (larutan HCl) pada sebuah toko bangunan di daerah Sesetan, yakni Toko Cahaya Bangunan. Selanjutnya, Jen mengantar Tia menuju rumah saksi korban Ni Luh Manik di
Jalan Danau Beratan Gang XI/1, Dusun Buruwan, Sanur Kaja, Denpasar Selatan pada 3 September 2012. Setelah sampai, para terdakwa melompati pagar rumah dan menyelinap ke kamar saksi korban. Di dalam kamar, Tia langsung berusaha memasukkan air keras itu ke mulut saksi korban Luh Manik yang langsung melawan dan lari menyelamatkan diri, juga berteriak meminta tolong. Para terdakwa yang terjebak di kamar korban, kemudian ditangkap dan dibawa ke kantor polisi sehingga kini menjalani persidangan di PN Denpasar. W-007
Mencoba membunuh orang, dua terdakwa menjalani persidangan di pengadilan negeri denpasar kemarin.
ban tewas ada buruh bernama Baharuddin alias Udin yang bekerja membersihkan bekas bongkahan bangunan di lantai VII,” jelasnya. Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Densel, Udin mengaku membuang bongkahan beton bekas bongkaran bangunan ini ke tanah kosong di sebelah bangunan hotel. Polisi juga memeriksa istri korban yang tinggal di Jalan By
Pass Ngurah Rai 556, Suwung Kangin, Sidakarya, Denpasar. Dari keterangan istrinya, suaminya menghilang sejak Jumat (17/05) lalu. “Korban pamit mau bekerja tapi malam harinya dia tidak pulang ke rumah. Mayat korban baru ditemukan besoknya oleh warga,” ujarnya. Terkait kejadian ini, buruh bangunan Udin dijerat dengan pasal 339 KUHP tentang
kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman 5 tahun penjara. Dipemeriksaan, tersangka Udin mengaku tidak mengetahui kalau ada pemulung dibawah bangunan hotel. Dia hanya membuang bongkahan beton tersebut ke tanah kosong di sebelah hotel tanpa melihat ke bawah. “Saya tidak sengaja pak buang bongkaran beton itu ke bawah,” jelasnya. R – 005
korban dengan menggunakan saputangan warna ping. Korban mengaku tidak sadarkan diri. Nah, sekitar pukul 23.00 wita korban tersadar sudah dan melihat tubuhnya telanjang dan kemaluannya sakit dan mengeluarkan darah. “Dia disekap dan dibius dengan saputangan. Pelakunya tiga orang, satu perempuan (Gek Rini) dan dua laki laki, mereka mengendarai mobil Avanza. Korban mengaku diturunkan di Jalan Gajah Mada,” bisik petugas Polresta Denpasar mengutip keterangan korban saat bersaksi di Polresta Denpasar. Kasus dugaan perkosaan ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Selasa (21/05) pagi. Namun, aparat kepolisian yang menyelidiki kasus ini sedikit heran karena dari keterangan korban banyak kejanggalan. Demikian ditegaskan Kasat
Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat. Mantan Kasubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Bali itu mengatakan, ada dugaan korban tidak diperkosa. Herannya, saat diperiksa, korban sendiri terlihat ceria dan tidak trauma seperti yang dialami korban perkosaan. Menurut Kompol Encep, saat diperiksa oleh penyidik PPA Polresta Denpasar, korban beralasan membuat laporan karena takut dipukul oleh kakaknya. “Sepertinya bukan perkosaan dan dia membuat laporan perkosaan karena takut dimarahi kakaknya dan keluarganya,” bebernya, pada Rabu (22/05). Sementara dari keterangan yang dihimpun kepolisian, Ni Ketut IW dikabarkan sering keluar malam bersama temantemannya. Dia keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua
dan keluarganya. Tak jarang, pelajar ini selalu pulang hingga larut malam. Akibatnya, keluarganya pun marah dan mengekang tidak boleh keluar dari rumah. Nah, karena merasa dikekang tidak boleh ini dan itu, akhirnya Ni Ketut IW nekad kabur dari rumahnya pada, Senin malam. Namun karena terlalu malam, dia tidak berani pulang dan menginap di rumah temannya. Agar tidak dimarahi keluarganya, korban melaporkan diperkosa. Untuk sementara ini kata Kompol Encep pihaknya masih mengembangkan keterangan korbannya. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait identitas 3 pelaku seperti yang disampaikan korban ke penyidik. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil visum et revertum untuk mengetahui apakah korban diperkosa atau tidak. “Kalau untuk visumnya besok keluar, tapi tadi dokter mengatakan tidak ada perkosaan,” bebernya. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Menyusul habisnya blangko Surat Tanda Nomor Kendaraan (SNTK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di sejumlah Polda di Indonesia, termasuk Polda Bali, masyarakat diharapkan tidak perlu resah. Karena blangko STNK dan BPKB untuk sementara diganti stempel dibalik notis pajak dan resi pengambilan BPKB. Demikian ditegaskan Kasubdit Min. Regident Dit Lantas Polda Bali AKBP Bonaparte Silalahi, pada Rabu (22/05) kemarin. Dia mengatakan persoalan ini sudah diantisipasi dan semua proses kepengurusan tetap berjalan lancar dan tidak ada kendala. Antisipasi yang dimaksud yakni pihaknya telah mengganti
masing-masing blangko dengan cap Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau notis pajak (untuk STNK) dan resi (untuk BPKB). Notis pajak dan resi itu dinyatakan resmi dan sah sebagai pengganti masing-masing blangko. “Kami sudah mengantisipasi hal itu dan semua proses tetap berjalan sambil menunggu distribusi material dari pusat. Kami berharap masyarakat tidak resah dan panik,’’ ujarnya. Soal pendistribusian material blangko STNK dan BPKB ke seluruh Polda, secepatnya akan dilakukan oleh pusat. Apabila material sudah ada, segera diumumkan kepada masyarakat. Dia juga mengatakan, secara teknis, bagi masyarakat yang
tidak menerima blangko STNK atau BPKB sebelumnya, maka diminta untuk datang ke Kantor Samsat masing-masing untuk menggantinya dengan yang asli. Persoalan ini menurut AKBP Bonaparte sudah disosialisasikan terkait notis pajak dan resi ini ke seluruh jajaran. Sebelumnya, pihak Dit. Lantas Polda Bali juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait habisnya blangko STNK dan BPKB ini. Sosialisasi dilakukan melalui spanduk-spanduk yang dipasang di tempat pelayanan samsat seluruh Bali, media dan lainnya. “Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat. Jangan takut kalau diperiksa petugas di lapangan,’’ katanya. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Dua terdakwa kasus dugaan korupsi dana community basic development (CBD) Desa Kekeran, Busungbiu, Buleleng akhirnya divonis setahun penjara. Vonis ini bisa dikatakan cukup berat mengingat uang yang dikorupsi kedua terdakwa sangat kecil. Yakni Nengah Londen hanya menikmati Rp 8,7 juta, sedangkan Nengah Artabawa Rp 44,7 juta. Tapi apa boleh buat, vonis ini sudah vonis minimal dari pasal yang di dakwakan oleh kedua terdakwa. Dalam amar putusanya, majelis hakim pimpinan Nursyam sependapat dengan JPU Wayan Suardi dkk yang menyatakan kedua terdakwa terbukti melakukan tidak pidana korupsi sesuai dakwaan kedua Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor. Yakni menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri.
Namun, mengenai besar hukuman yang dijatuhkan, hakim tidak sependapat. Hakim hanya menjatuhkan pidana badan selama setahun bagi masingmasing terdakwa. Sedangkan dalam tuntutan JPU sebelumnya, kedua terdakwa diminta agar dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 tahun dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan penjara. Vonis majelis hakim, lebih ringan mengingat kedua terdakwa sudah mengembalikan kerugian negara. Yang memberatkan perbuatan kedua terdakwa adalah, perbuatannya telah menghambat program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Selain itu, perbuatan terdakwa bertolak belakang dengan agenda pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan pemerintah. Hakim dalam putusanya memaparkan, bahwa tindak pidana
korupsi ini berawal dari pengajuan proposal Desa Pekraman Kekeran kepada Tim Komite Independen CBD Bali Sejahtera Provinsi Bali untuk penanggulangan kemiskinan. Lalu, Desa Kekeran mendapat dana CBD Rp 100 juta, yang dicairkan dalam dua tahap pada akhir 2006 sebesar Rp 30 juta dan awal 2007 senilai Rp 70 juta. Dari dana itu dipotong 3 persen untuk biaya operasional. Dana 97 juta itu selanjutnya dipinjamkan Londen selaku bendahara CBD kepada masyarakat. Namun, ketika dana itu kembali, Londen membuat 15 peminjam fiktif. Dana ini selanjutnya dipakai Londen untuk biaya berobat ibunya yang sakit sebesar Rp 6.534.000. Setelah dihitung dengan bunga, kerugian yang diakibatkannya adalah Rp 8.709.090. Selanjutnya, Londen menjadi kepala dusun Kauhan. Karena
itu, posisinya digantikan Nengah Artabawa selaku bendahara CBD Kekeran. Ternyata, yang dilakukan Artabawa tak berbeda jauh dengan pendahulunya. Dia juga menggunakan dana CBD itu untuk kepentingannya sendiri, bukan dikucurkan bagi masyarakat yang berhak. Total Rp 44,7 juta yang dipakai Artabawa. Namun, setelah kasus ini dilaporkan ke polisi pada 2010 lalu, kedua terdakwa akhirnya mengembalikan semua dana yang dikorupsi itu. Atas putusan ini, kedua terdakwa menyatakan pikir-pikir. Pun demikian dengan JPU. Pasalnya, putusan majelis hakim tidak mencantumkan dendanya. Padahal, dalam UU Tipikor selain mengganjar hukuman badan, juga mewajibkan hukuman denda bagi pelaku korupsi. W-007
Pelajar Mengaku Diperkosa
DENPASAR – Fajar Bali Seorang pelajar SMP berinisial Ni Ketut IW (15) mendatangi Polresta Denpasar pada Selasa (21/05) pagi, untuk melaporkan perkosaan yang dialaminya. Pelajar yang tinggal di Jalan Sutomo Denpasar itu mengaku diperkosa tiga pelaku yang sebelumnya membius dan menculiknya dengan mengendarai mobil Avanza. Korban tersadar setelah kondisinya telanjang bulat dan kemaluannya berdarah. Menurut pengakuan korban di Polresta Denpasar, perkosaan itu terjadi pada Senin (20/05) sekitar pukul 21.00 wita, sesaat korban keluar dari rumahnya untuk membeli pulsa. Namun setibanya didepan kantor Banjar Grenceng di Jalan Sutomo Denpasar, tiba tiba berhenti mobil Avanza arna putih dan kemudian datanglah seorang pelaku langsung membius mulut
DENPASAR-Fajar Bali Dua terdakwa kasus percobaan pembunuhan, Tia (32) dan Muhammad Hosen alias Jen (29) kembali diseret ke meja hijau. Pada persidangan, kedua terdakwa menerima tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kadek Wira Admaja. Dihadapan majelis hakim pimpinan Parulian Saragih, jaksa menuntut kedua terdakwa dengan hukuman penjara selama empat tahun untuk Tia dan tiga tahun untuk Hosen. Untuk terdakwa Tia, JPU berpendapat bahwa terdakwa Tia tidak terbukti melakukan dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain dan mencoba merampas nyawa orang lain sebagaimana dakwaan primer pasal 340 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP dan dakwaan sekunder pasal 338 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP. Namun, terdakwa Tia terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan secara berencana terhadap saksi korban Ni Luh Manik Seniawati, sebagaimana dimaksud dalam dakwaan lebih subsider pasal 353 ayat (1) KUHP. "Menuntut terdakwa Tia dengan hukuman penjara selama
Blangko STNK dan BPKB Habis, Diganti Stempel
Korupsi Rp 8 Juta, Dipenjara Setahun
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: Gs t A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Kadek Agus Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung) , M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Denpasar Jadi Pilot Project Reformasi Birokrasi Nasional Kota Denpasar yang dikenal sangat konsisten melakukan reformasi birokrasi serta terus melakukan inovasi, menjadi alasan tersendiri bagi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memilih Kota Denpasar sebagai proyek percontohan (pilot project) pengembangan reformasi birokrasi nasional.
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program Reformasi Birokrasi Daerah, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANdan RB), Wiratno
Budi Santoso, disela-sela bimtek penyusunan road map reformasi birokrasi, di ruang Praja Utama Kantor Walikota, Rabu (22/5). Bimtek dari Kementerian PAN dan RB yang diikuti seluruh Kepala SKPD se-Kota Denpasar dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar. “Dipilihnya Kota Denpasar sebagai proyek percontohan reformasi birokrasi nasional dilihat dari penilaian BPK dan berbagai penghargaan yang diraih seperti penghargaan Ciban (Citra Bakti Abdi Negara), citra pelayanan prima dan komitmen para pimpinan,” ujar Budi Santorso. Kedepannya Budi Santoso berharap Kota Denpasar untuk terus ada perubahan menuju lebih besar sehingga menjadi contoh dan acuan daerah lain. Untuk melakukan reformasi birokrasi ada beberapa hal yang dirubah seperti terkait kelembagaan yang tempat fungsi, SDM harus mengubah mindset dan kulturset kemudian bisnis pros-
es sehingga menjadi betul-betul suatu reform. Kota Denpasar telah menunjukkan ke arah tersebut sehingga dipilih menjadi proyek percontohan reformasi birokrasi nasional. Karena untuk masuk menjadi pilot project nasional seleksinya sangat ketat. Kota Denpasar telah mampu menunjukan hal tersebut seperti inovasi-inovasi kreatif untuk memberikan pelayanan dan kepentingan masyarakat. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menekankan agar Denpasar yang dijadikan proyek percontohan nasional tidak semu semata. Untuk menjadi teladan tingkat nasional ini betul-betul harus menjadi tanggung jawab seluruh jajaran Pemerintah Kota Denpasar terutama jajaran SKPD. Ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dari proyek percontohan itu sendiri. Untuk itu Walikota Rai Mantra berharap, setiap keg-
iatan agar senantiasa berbingkai pada proyek percontohan. Untuk itu Kepala SKPD usai mengikuti bimtek agar menyampaikan apa yang telah di dapat melalui arahan bimtek reformasi birokrasi pada staf. Dengan demikian antara pimpinan dan staf dalam pola pikir reformasi birokrasi menjadi sama. Rai Mantra pun menyebut reformasi birokrasi untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegrasi, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN. Serta mampu melayani publik secara netral dan memegang teguh nilai-nilai dasar kode etik aparatur negara. Kepala Badan Organisasi Setda Kota Denpasar Desak Nyoman Widiasih mengatakan bimtek ini untuk memberikan pemahaman tentang penyusunan road map reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga nantinya d i j a d i ka n p e d o m a n d a l a m menyusun road map reformasi birokrasi di Kota Denpasar. R-004
Sekda Kota Denpasar, A.A Ngr. Rai Iswara, mewakili Walikota membuka Bimtek penyusunan road map reformasi birokrasi
Perwakilan BKKBN Provinsi Bali MoU dengan BKOW
DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus menjalin kerja sama dengan mitra kerja guna mensukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB). Kali ini, dilakukan penandatanganan MoU antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Daerah Bali di Ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Senin (20/5). Dalam kesempatan tersebut
juga dilaksanakan bedah buku berjudul; Menuju Bali Ramah Keluarga, Melalui Keluarga Menyelamatkan Bali. Ketua Umum BKOW Daerah Bali, A. A. Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H. mengatakan, siap bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali karena memiliki kesamaan program, yaitu keluarga. Sebab, BKKBN yang memang kebetulan fokus kerjanya adalah program tentang keluarga sehingga
dalam gerakan mensosialisasikan konsep dalam buku ini akan bisa dilakukan secara berkesinambungan dengan bentuk sinergi yang dikaitkan dengan program-program unggulan BKKBN ke Kabupaten dan Kota se-Bali. “Kami mengambil tema keluarga karena bukan hanya penguatan agama dan keyakinan saja yang bisa menjawab persoalan sosial yang ada di sekitar kita, akan tetapi perlu juga semangat tentang keluarga
yang ramah. Selain itu diperlukan juga mengenai pendidikan dasar dan pola asuh keluarga,” ujarnya. Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M., menyambut baik kerja sama ini. Program Kependudukan dan Keluarga Berencana akan bersinergi dengan Program BKOW, antara lain Program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
“Harapan kami mari kita bersama-sama, mari kita gaungkan kembali program Kependudukan dan Keluarga Berencana, karena program kependudukan sudah menjadi program BKKBN. Untuk itu dengan dukungan BKOW, program ini akan senantiasa mencapai kesuksesan. Dan kami ingatkan kembali slogan program KB sudah ada perubahan dari 2 anak lebih baik, menjadi 2 anak cukup, laki-laki perempuan sama saja”, jelasnya. (kjs)
50 Sopir Ikuti Seleksi AKUT
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka menciptakan angkutan umum yang bermutu dan bertanggung jawab, Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar pemilihan awak kendaraan angkutan umum teladan (AKUT) 2013. Acara dibuka langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kadishub Gede Astika, Ketua Organda Bali, Edy Dharma Putra, Rabu (22/3) di Hotel Dewi Karya Denpasar. Kadis Perhubungan Gede Astika didampingi Kabid Angkutan, Harri Edy usai pembukaan mengatakan, pemilihan awak kendaraan angkutan umum teladan tahun 2013 ini diikuti 50 orang awak kendaraan. Bertujuan memilih awak kendaraan teladan yang lebih memprioritaskan unsur kenyamanan dan keselamatan baik penumpang maupun pengguna jalan lainnya. Dengan digelarnya pemilihan awak kendaraan teladan ini diharapkan makin meningkatkan kesadaran para pengendara yang berimbas pada
Walikota IB. Rai Mantra membuka seleksi pemilihan awak kendaraan umum teladan yang digelar Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
3
makin berkurangnya kasuskasus kecelakaan di jalan. “Kita tahu bahwa angka kecelakaan di jalan menurut data stastik lebih banyak diakibatkan human error atau faktor kelalaian manusia,” ungkapnya. Menurut Astika sebelum dilakukan pemilihan awak teladan, semua peserta akan diberi pembekalan atau ceramah terkait bidang lalulintas dan kamtibmas. Melalui para narasumber yang telah berpengalaman yang berasal dari lembaga terkait seperti; Perhubungan, Organda, Polresta, Kesbangpolinmas dan lain-lain. Setelah pembekalan baru kemudian masing-masing peserta diuji panitia dengan pola tes tulis. Dari hasil yang didapat, nilai tertinggi berturut-turut 1, 2, 3 otomatis menjadi yang terbaik di samping memilih harapan 1, 2 dan 3. Mereka yang berhasil berhak atas hadiah yang telah disiapkan panitia Dinas Perhubungan Kota Denpasar kerjasama dengan Organda Bali. R-004
BNN Dorong Pemda Miliki Rehabilitasi DENPASAR-Fajar Bali Saat ini di Indonesia tercatat memiliki 55 ribu orang yang bermasalah dengan narkoba dan harus segera disembuhkan. Jika tidak dikawatirkan, mereka akan terus mengkonsumsi narkoba. Demikian dikatakan Kepala BNN Pusat, Komjen Pol Drs. Anang Iskandar SH. MH. Ka BNN RI, pada kunjungannya di BNN Provinsi Bali, Senin (20/5). Selain pemberantasan, pihaknya mendorong secepatnya pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, dan masyarakat untuk memiliki tempat rehabilitasi sendiri, agar permasalahan narkoba dapat ditekan semaksimal mungkin, dan slogan Indonesia bebas narkoba tahun 2015 dapat terlaksana. Anang membeberkan, tingkat pengguna narkoba tertinggi adalah di Jakarta. Sementara untuk di Bali pengguna narkoba tercatat masih di bawah rata-rata, dengan angka prevalensi di atas 20. “Kami juga fokus kepada pelajar dan mahasiswa, karena merupakan komponen yang labil,” ungkapnya. Kepala BNN Bali, I Gusti Ketut Budiartha mengatakan, dalam rangka mendorong pembangunan tempat rehabilitasi kepada masing-masing pemerintah provinsi dan kabupaten kota, pemerintah menyediakan anggaran dana sebesar Rp15 hingga Rp 50 milyar rupiah, yang diambil dari dana APBN. “Dengan mengoptimalkan RSUD yang dimiliki pemerintah provinsi dan kabupaten kota seperti menambahkan sal-sal khusus untuk pasien narkoba, jadi tidak hanya didorong ke rehabilitasi Lido dan Barokah saja. Untuk Bali, rumah sakit jiwa yang sebelumnya dipakai saat ini sedang direhab, hingga sementara diarahkan ke rumah sakit swasta,” ucapnya. W-006
ICMI Bali Persiapkan SDM Jelang Pasar Bebas ASEAN 2015
Para Pengurus ICMI Bali DENPASAR - Fajar Bali Menjelang pasar bebas Asean 2015 nanti, sumber daya manusia (SDM) yang beragama Muslim di Bali diharapkan akan lebih siap daripada SDM Muslim yang ada di daerah lain. Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Bali Drs. Dadang Hermawan, Ak, M.M mengatakan, Muslim di Bali nantinya akan lebih tahu bagaimana cara menghadapi pasar bebas atau globalisme. “Muslim di Bali akan lebih tahu dan siap dibandingkan Muslim di daerah lain tentang bagaimana cara hadapi pasar bebas atau globalisme,” ujar Dadang saat memberikan keterangan pers terkait seminar nasional bertajuk Kebijakan Ekonomi Indonesia Mengantisipasi Pasar Bebas Asean 2015 di Denpasar Selasa (21/5). Dengan diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015 nanti, lanjut Dadang, semua produk ASEAN akan bebas masuk kemana saja termasuk produk Indonesia yang juga akan bebas melakukan penetrasi ke negara lain. “Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Tentunya Indonesia tidak harus menjadi penonton,” ujar Dadang. Untuk itulah kata Dadang, ICMI ingin menunjukkan perannya di masyarakat Bali melalui seminar nasional yang rencananya dihadiri Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Aula Kampus Stikom, Denpasar pada 25 Mei 2013 mendatang. Kegiatan ini, kata Dadang perlu diketahui masyarakat Bali secara luas. Hal ini tentunya berguna agar nanti masyarakat dapat mengambil keuntungan dan tidak dirugikan. Selain itu, dalam seminar nasional tersebut nantinya juga akan dilakukan pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Bali untuk masa jabatan 2013 - 2018. W-011
4 Hutan Lindung Disulap Jadi Hutan Rumput Gajah BANGLI-Fajar Bali Kawasan hutan Lindung di Kintamani kondisinya semakin memprihatinkan , setelah sebelumnya kawasn hutan dijadikan tempat pembuangan sampah , kini giliran hutan lindung dialih fungsikan sebagai lahan menanam rumput gajah oleh penduduk yang tinggal di sekitar hutan. Akibatnya keheterogenan hutan lambat laun menjadi hilang. Tanda-tanda itu mulai tampak. Pasalnya, sejumlah kawasan rumput gajah malah lebih rimbun dibandingkan hutan. Kondisi ini tergambar di kawasan Hutan Kintamani, tepat di pinggir jalan raya Kintamani-Besakih, Karangasem. Di ruas jalan itu, bisa telihat jelas, kalau hutan lindung makin terancam oleh penyerobotan. Penanaman rumput gajah makin meluas, awalnya hutan di sebeleah utara Desa Suter saja yang ditanami rumput gajah. Kini terus merangsek ke utara, dan tanah hutan banyak dikafling untuk penanaman rumput. “Biasanya saat musim hujan penanaman rumput makin marak. Pasalnya, rumput bisa cepat tumbuh” kata Gung Artika, saat ditemui di sekitar areal hutan Kintamani, Rabu (22/5) kemarin Sementara di sekitar kawasan hutan lindung Kintamani, rumput gajah tumbuh dengan subur. Malah ada rumputgajah yang begitu rimbun, sementara kayu hutan malah tidak ada. Kondisi ini juga bisa terlihat di jalur Kintamani-Desa Manikliyu, tepatnya di wilayah Gelagah Linggah. Hutan semakin menipis yang terlihat hanya hijauan rumput gajah. Walaupun kondisi ini secara nyata dapat dilihat dengan mata , namun tidak ada langkah- langkah penggulangan yang dialkukan oleh pihak Perhutani atau juga eksen dari Dinas Pertanaian, Perhutanan dan Perkebunan Bangli. Kalau dilihat ke belakang, saat era Bupati Bangli I Nengah Arnawa dulu, petugas Dinas Kehutanan, pernah melakukan pencabutan rumput gajah yang ditanam warga disekitar hutan. Malahan, disekitar hutan lindung kawasan, Toyabungkah, petugas sempat mencabuti tanaman tomat yang ditanam warga di sela-sela hutan lindung. Hal itu, sempat mengundang reaksi masyarakat, namun setelah diberikan pemahaman mereka mengerti. Namun sekarang ini, meski ada indikasi semakin berkembangnya rumput gajah , namun , tidak aktion dari intansi tersebut. Terang saja, masyarakat makin berani melakukan penanaman rumput gajah tersebut. W-002
Jelang Pleno, KPUD Klungkung Dijaga Ketat
SEMARAPURA-Fajar Bali Penjagaan ketat disejumlah titik rawan mulai ditingkatkan, jelang rapat pleno Pilgub Bali yang dilaksanakan Kamis (23/5) hari ini. Khusus di Kabupaten Klungkung, Rabu 922/5) kemarin, pengamanan dipusatkan di kantor KPUD Klungkung. Satu kompi pasukan Bromob dari Korps Brimob Resimen Dua Bogor, bersenjata gas air mata terlihat berjaga di KPUD Klungkung. Di samping mengamankan kantor KPUD Klungkung, satuan Brimob dari Korps Brimob Dua Bogor juga memantau ruang penyimpanan kotak suara. Pengamanan kekat ini sudah dilaksanakan sejak Senin (13/5) lalu. Tujuanya adalah untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi, untuk pleno Pilgub Bali di Kabupaten Klungkung dilaksanakan hari ini. Tidak hanya dari satuan Brimob Korps Brimob Dua Bogor, jajaran kepolisian dari Polres Klungkung juga berbabaur dengan Brimob dari Mabes Polri dan TNI. Penjagaan dilakukan dari semua arah, dan masing-masing anggota dipersenjatai dengan tembakan gas air mata. Komandan Patroli Korps Brimob Resimen II Bogor, IPDA Wiliam Sinaga menyampaikan, patrol yang dilakukan oleh jajarannya adalah untuk membantu kepolisian di Polres Klungkung. Dengan kekutan satu kompi, Brimob inipun dipastikan akan tetap melakukan penjagaan hingga kondisi pasca Pilgub dinyatakan sudah kondusif dan aman. “Kita patroli mobile, untuk membantu Polres Klungkung. Kekutaan kita di sini sati kompi, satu ssk,” ujar Sinaga. Sementara Ketua KPUD Klungkung, A.A Parwata mengapresiasi positif pengamanan yang dilakukan oleh satuan Brimob tersebut. Parwata menegaskan, bahwa pihaknya bersama-sama dengan institusi kepolisian bersama-sama menjaga surat suara. Penjagaan semacam ini dikatakan akan terus dilakukan hingga kondisi di Bali benar-benar konsufis. Sementara, kesatuan Brimob dari Bogor akan melaksanakan tugas sesuai dengan perintah dari Polda Bali. W-019
DAERAH Pasca jebol dihantam banjir beberapa tahun lalu, cek dam Sungai Unda akhirnya diperbaiki. Sayangnya, indikasi yang berkembang, perbaikan cek dam yang dikerjakan oleh CV. Bulan Bintang tersebut menggunakan material Sungai Unda. Batu dan pasir di Sungai Unda dikeruk, dan digunakan sebagai bahan perbaikan dam.
SEMARAPURA-Fajar Bali Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (22/5) kemarin, puluhan pekerja nampak sedang mengakut batu, dan diawasi oleh beberapa orang mandor. proyek perbaikan dam teletak di Desa Sampalan Klod, Dawan, Klungkung. Cek dam sepanjang 27 meter membentang dari sisi timur hingga ke Desa Tangkas yang ada di sebarang atau di sisi barat. Menurut penuturan sejumlah pekerja, cek dam itu jebol tepat dibagian tengah-tengah, akibat hantaman banjir. Setelah sekian lama rusak, akhirnya pada tahun 2013 cek dam itu diperbaiki dengan anggaran APBN sebesar 1,4 miliyar. Sayangnya, perbaikan cek dam di Desa Sampalan Klod tersebut disebutkan menggunakan material Suangi Unda. Beberapa pihak menyatakan, pernah melihat langsung kalau pekerja proyek sengaja mengeruk material suangi. Selanjutnya, material berupa batu dan pasir itu dipergunakan untuk memperbaiki cek dam. Ketika dikonformasi kepada
Puluhan Pekerja Mengangkut Batu untuk Perbaikan Cek Dam
salah seorang pekerja, Nengah Kencik menyatakan bahwa informasi yang berkembang itu memang benar. Tetapi, menurut Kencik, pihak pekerja tidak semata-mata dengan sengaja mengeruk dan menggunakan material Suangi Unda. Kencik menegaskan, mulanya proses perbaikan cek dam sempat dihambat oleh arus air dan juga banjir yang besar. Oleh karena itu, pihak kontraktor
memutusakan untuk mengeruk bagian sungai, guna membuat semacam bendungan, dan dapat memperlambat arus air. Nah, hasil pengerukan berupa batu dan pasir itulah yang digunakan sebagai material perbaikan cek dam. Kencik membantah keras, jika pihak pekerja dikatakan terus mengambil material Sungai Unda. Sebab, hingga kini dikatakanya, material bangunan berupa
batu dan pasir terus didatangkan dari Kabupaten Karangasem. Pernyataan yang senada juga disampaikan oleh pembatu pengawas proyek, Made Suita. Menurutnya, material sungai yang diambil adalah bekas galianya saja, selebihnya material dibeli. Sesuai dengan jadwal, proyek perbaikan cek dam ini sudah dimulai sejak bulan April 2013 lalu, dengan target selesai pada Bulan Agustus 2013. Rencananya, cek dam akan
dibangun dengan panjang 27 meter, tinggi 3,5 meter, dan lebar 5 meter. Jumlah pekerjanya pun cukup banyak, yakni 55 orang, dengan 7 diantaranya berasal dari Desa Sampalan Klod. Meski sudah dibuatkan semacam bendungan, namun para pekerja mengaku masih selalu was-was. Apalagi ketika mendung tebal datang, jika sudah demikian pekerjapun harus berhenti total untuk menghindari banjir. W-019
uzur (75 th). Tampak orang nomor satu Gianyar ini terharu sekaligus kecewa terhadap Puskesmas terdekat yang tidak mengetahui ada pasien yatim piatu tanpa tersentuh pengobatan selama 10 tahun. “Masak Puskesmas tidak tahu ada pasien terlantar seperti ini. Ini masalah kemanusiaan. Untung saya datang kesini” semprot Bupati Agung Bharata kepada Tim Dokter dari Puskesmas Tampaksiring I. Bupati pun langsung memerintahkan tim dokter yang memeriksa kondisi Dewa Saputra untuk dirujuk ke RSUD Sanjiwani. “Besok (hari ini) harus segera dirujuk dengan mobil ambulans, saya nanti yang bertanggung jawab dengan pengobatannya,” ujar Bupati Agung Bharata sambil menyerahkan bantuan uang yang diterima keluarga dekat Dewa Saputra. Sementara Kepala Puskesmas Tampaksiring I, Dr Kadek Suryawan yang memeriksa kondisi Dewa Saputra mengatakan, untuk memastikan sakit yang diderita, akan dilakukan pemeriksaan darah di lab. Secara umum pasien menderita sakit
kulit, dan sekujur tubuhnya kaku. “Sesuai perintah bupati, kami akan membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapat penanganan secepatnya,” ujarnya. Dokter Kadek sendiri mengakui, bahwa selama ini memang tidak mengetahui ada warga yang sakit tahunan karena memang tidak pernah dilaporkan atau berobat ke puskesmas. Informasi yang dihimpun, awalnya Dewa Saputra adalah anak yang sehat, namun entah bagaimana saat umur 20 tahun, sekujur tubuhnya menjadi kaku dan kulitnya mengelupas. Berbagai pengobatan tradisional telah ditempuh, bahkan ke dukun namun hasilnya nihil. selama ini Dewa Saputra hanya dirawat pamannya yang sudah uzur (75). Makan minum hanya bisa diatas tempat tidur. Sesekali dengan menggunakan tongkat bantuan hanya mampu berjalan beberapa langkah saja. Setelah itu berbaring lagi, karena nyeri dan perih dari sakit kulit yang dirasakannya. Kesulitan ekonomi ditambah anak yatim piatu, membuat dirinya tidak berdaya dan hanya berharap bantuan dari keluarga dekatnya. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Kerusakan mobile bridge dermaga Nusa Penida di bagian Strenger Been (Jari-jari) sejak Jumat (17/5) lalu akhirnya mendapat perbaikan. Lima orang tukang las, yang didatangkan dari Manggis, Karangasem didatangkan ke Nusa Penida. Meski, perbaikan dipastikan tidak akan beres dalam 1 atau 2 hari, namun upaya tersebut akan sangat membantu demi kelancaran transportasi laut. Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Sekda Klungkung, I Ketut Janapria didampingi Kepala Dinas perhubungan dan Infokom, I Nengah Sukasta, Rabu (22/5) kemarin. Sukasta menyampaikan, kendala untuk perbaikan jari-jari dermaga dikarenakan kesulitan untuk mendatangkan tukang las. Meskipun demikian, sebagai pihak pengelola, Dishub Klungkung tetap berupaya melayani penyeberangan truck melalui Kapal Roro Nusa Jaya Abadi. Secara darurat, jari-jari dermaga yang rusak, sudah diperbaiki dengan menggunakan kayu. Namun, Sukasta mengatakan pihak Syahbandar hanya member toleransi waktu selama 2 hari. Sebab, apabila hal ini terus dilakukan, dikhawatirkan akan mengancam keselamatan truck
ataupun mini bus yang melintasi dermaga. Keluhan tersebut disampaikan oleh Syahbandar saat melakukan pertemuan dengan pihak Dishub Klungkung. Bahkan ditegaskan, kalau jari-jari dermaga harus segera diperbaiki secara permanen. Jika tidak, maka Kapal Roro Nusa Jaya Abadi terancam tidak dapat mengangkut truck ataupun mini bus. Selain itu, Sukasta menambahkan, dermaga di Nusa Penida sudah dibangun sejak tahun 2006, dan belum pernah mendapat berbaikan. Nah, untuk perbaikan jari-jari kali ini, akan menggunakan anggaran perawatan dermaga yang diajukan Dishub Klungkung sebesar Rp 500 juta. Tetapi, dengan kerusakan yang terjadi saat ini, biaya perbaikan diperkirakan akan menelan dana Rp 200 juta. Sesuai dengan data, dalam sehari Kapal Roro Nusa Jaya Abadi dapat mengangkut truck sebanyak 6 unit dan 8 unit mini bus. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kerusakan jarijari dermaga dikatakan sempat menghambat pelayaran Kapal Roro Nusa Jaya Abadi. Apalagi, truck-truck pengangkut sembakau ke Nusa Penida sempat tehambat, dan tidak dapat naik ke atas kapal. W-019
Agung Bharata Tengok Warga Sakit Puluhan Tahun
Warga sakit menahun ditengok Gung Bharata
GIANYAR- Fajar Bali Dewa Gde Saputra (32), salah seorang warga yatim piatu asal Banjar Temen Desa Manukaya Tampaksiring, Gianyar yang sakit puluhan tahun ditengok Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Rabu (22/5). Kunjungan ini mendadak dan spontan, disela-sela peletakan
batu pertama pembangunan Balai Banjar Temen, Manukaya. Informasi adanya warga sakit ini diperoleh dari Bendesa Adat Temen I Made Wiratama. Usai peletakan batu pertama, Bupati Agung Bharata bersama rombongan langsung menengok ke rumah Dewa Gde Saputra yang lokasinya tidak jauh dari
balai banjar. Di tempat ini Bupati Agung Bharata tampak terenyuh melihat kondisi Dewa Saputra hanya bisa berbaring lemas tak berdaya di kamar sempit berukuran 3 x 2 meter. Apalagi dia sejak kecil sudah yatim piatu karena kedua orang tuanya sudah meninggal dan kini hanya ditemani pamannya yang sudah
Sekda Adnya Mulyadi Pimpin Sidak Kinerja PNS
AMLAPURA-Fajar Bali Pemkab Karangasem melalui Dinas Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Gapensi Cabang Karangasem melaksanakan sosialisasi dan deseminasi peraturan perundang-undangan terkait Jasa Kontruksi, dibuka Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, Rabu (22/5) di Gedung Gapensi Amlapura, kemarin. Ketua Panitia Drs. I Gusti Ketut Adi Adnyana mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk pengguna dan penyedia jasa serta mitra kerja dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas penyedia jasa kontruksi sehingga lebih dipahami peraturan jasa kontruksi. Materi yang diberikan antara lai Undang - Undang jasa kontruksi, kebijakan jasa kontruksi, pengadaan barang jasa pemerintah, risiko dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta jamsostek. Sementara dasar pelaksanaan sosialisasi dan deseminasi aaturan perundangan dibidang jasa konstruksi antara lain UU No 18 tahun 1999 tentang jasa kontruksi diikuti oleh 75 orang terdiri dari Instansi Pemerintah 42 orang, Asosiasi rekanan sebanyak 33 orang terdiri Gapensi, Gapeksindo, Aspekindo, Apakindo, Gapeknas, Akli dan Inkindo. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, jasa konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran, guna menunjang terwujudnya pembangunan nasional. Berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku belum berorientasi, baik kepada kepentingan pengembangan jasa konstruksi sesuai dengan karakteristiknya, mengakibatkan kurang berkembangnya iklim usaha yang mendukung peningkatan daya saing secara optimal maupun bagi kepentingan masyarakat. Dengan adanya undang-undang jasa konstruksi diharapkan adanya tertib usaha jasa konstruksi, dan pemberdayaan jasa konstruksi yang berkedudukan adil antara pengguna dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dan menjadi kemitraan yang bersinegri dalam menghasilkan jasa konstruksi. Salah satu peran penyelenggara pemerintah yaitu pembangunan, baik itu nasional, regional maupun pembangunan daerah. Dalam pengelolaan pembangunan dewasa ini terdapat adanya berbagai problematika dan dinamika yang cenderung cepat berubah dan penuh kompleksitas permasalahan. Kondisi demikian ini menuntut adanya respon yang kondusif dari semua pelaku pembangunan untuk berfikir strategis dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi daerah sebagai upaya mensejahterakan rakyat.Rekanan disatu sisi hendaknya tidak semata mengejar keuntungan tetapi bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan agar berdayaguna bagi masyarakat. @hm
Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Proyek Cek Dam Keruk Material Sungai Unda?
Gapensi Deseminasi Aturan Main Jasa Konstruksi
Bupati Geredeg: Jangan Hanya Kejar Keuntungan
FAJA R BALI
Cokok 9 PNS SMANSA Tanpa Keterangan AMLAPURA-Fajar Bali Guna memaksimalkan pencapaian misi Gerakan Disiplin Nasinal (GDN) yang melingkupi bidang penegakan budaya kerja, budaya bersih dan budaya tertib, Tim GDN Pamkab Karangasem dipimpin langsung Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi dikoordinir Kabag Organisasi Drs. I Wayan Sujana, Rabu (22/5) melakukan gebrakan menyidak SKPD untuk mengetahui kinerja PNS. Kali ini SMAN I Amlapura disanggong dan menyokok 9 orang PNS tanpa keterangan (TK). Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si menegaskan, kegiatan sidak merupakan aktifitas kontinyu Tim GDM Kabupaten untuk mendorong tegaknya budaya kerja sekaligus untuk meningkatkan taraf disiplin pegawai agar sesuai dengan aturan perundangan sebagai cikal bakal untuk mendongkrak meningkatnya profesionalisme. Ke 9 orang PNS yang ditemukan tidak ditempat dengan keterangan tapa keterangan (TK) meski sudah ditunggu hingga pukul 08.00 (Wita) pagi, karena guru harus ditempat kerja jam 07.00 (Wita) juga tidak datang bekerja sebagaimana biasa. Gerakan nasional di kalangan birokrasi, dikatakan Adnya, ditonjolkan budaya kerja dengan mentaati waktu masuk dan keluar kerja melalui sistim apel kerja. Jika ditemukan PNS yag tidak apel tanpa keterangan maka bakal dipros-
es langsung dengan memberikan sangsi sesuai tahapan didalam aturan yang ada. Untuk saat ini GDN juga diarahkan untuk meningkatkan budaya bersih mengingat Kab Karangasem sedang menghadapi penilaian Adipura Kencana tahun ini. Di sekolah diharapkan dapat melakukan penanganan dan proses pengolahan sampah di sekolah sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan bersifat produktif. Sedangkan untuk masyarakat dikedepankan budaya tertib seperti di sekolah, tempat-tempat umum dsb sehingga masyarakat terbiasa dengan budaya tertib, antre serta budaya bersih yang berimplikasi pada kedisiplinan dan tingkat kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk budaya kerja penting ditanamkan bagi lingkungan PNS agar tidak ada lagi PNS yang kluyuran dan bermalas-malas di kantornya dengan berbagai alasan. Jam kerja PNS
sudah jelas setiap hari sebanyak 7,5 jam dan seminggu 37 jam sehingga tidak ada toleransi lagi manakala PNS beraktifitas diluar pekerjaan di kantornya. Kegiatan sidak tim GDN terus akan ditindaklanjuti hingga berproses sesuai tahapan aturan perundangann, hasilnya bagi PNS yang tercatat tidak memenuhi abses akan dibina melalui pemanggilan pada waktu yang tepat. SMAN I Amlapura didukung 52 orang guru PNS terdiri dari 47 orang guru dan 5 orag Wakil Kepala Sekolah, termasuk 6 PNS di Tata Usaha dan non PNS berjumlah 20 orang terdiri dari 15 orang kontrak dan 5orang tenaga pengabdi. Diperoleh informasi mengenai kondisi keberadaan penduduk pendatang di Lingkungan Penaban yang kian marak sehingga perlu pengawasan dan pengecekan identitas sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah ke depan.@hm
Lima Tukang Las Perbaiki Jari-jari Dermaga Nusa Penida
DAERAH
FAJA R BALI Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Demokrat Pertahankan DCS TABANAN-Fajar Bali Ketua DPC Demokrat Tabanan IGM Purnayasa menegaskan tidak mengganti nama-nama DCS yang disetor sebelumnya. “Berdasarkan evaluasi kinerja para kadernya saat tarung Pilgub Bali, 15 Mei 2013 lalu. Semua kader sudah berjuang maksimal mengawal suara PastiKerta,”jelasnya usai menyerahkan kelengkapan administrasi
DCS ke KPU kemarin. Dikatakan, pihaknya sudah laporan ke Ketua DPD Demokrat Bali bahwa semua kader di Tabanan telah berjuang maksimal memenangkan Pasti-Kerta. Purnayasa menambahkan, sebagai Ketua DPC Demokrat Tabanan ia juga mengaku telah berjuang all out memenangkan Pasti-Kerta di kampungnya. Sementara di kampung Pur-
nayasa dikenal sebagai kandang banteng. Meski demikian, berkat perjuangan ekstra keras, secara keseluruhan di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Pasti-Kerta unggul dengan meraih 2.239 suara sedangkan PAS 1.473 suara. “Pasti-Kerta unggul 766 suara, ini merupakan bentuk kerja keras kader mulai di tingkat ranting dan anak ranting, ” tegasnya. Di TPS 3 Banjar Tengah, Desa Kukuh tempatnya mencoblos Pasti-Kerta unggul tipis dengan 252 suara, sedangkan PAS 201 suara. Diterangkannya, Demokrat ajukan 39 bakal caleg dari 40 jatah kursi yang ada. Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun PDIP Tabanan justru mencoret beberapa nama
DCS yang sebelumnya disetor. Ada tiga kader lelaki yang dicoret dari susunan DCS dan diganti dengan kader anyar. Di antaranya di dapil I (Tabanan – Kerambitan), dapil II (Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan), dan dapil III (Baturiti – Penebel). Di dapil I, PDIP isunya memasukkan kader anyar yang berjuang melalui sayap partai menggantikan incumbent atau masih anggota DPRD aktif. Di dapil II, dikabarkan Ketua PAC ‘disingkirkan’ dengan memasukkan incumbent yang berasal dari satu kecamatan. Sedangkan di dapil III, elit banteng juga memasukkan incumbent yang baru bertugas beberapa bulan sebagai ang-
Hari Ini, KPUD Pleno Hasil Pilgub Polres Kerahkan 948 Personil, TNI 277 Anggota
Ditinggal Mati Istri, Pegawai DKP Nyebur ke Laut
gota DPRD dengan status PAW, dengan mencoret salah satu kader lelaki. ”DCS yang dikeluarkan oleh DPP Nomor 315 memang harus dirombak. Sebab sangat bertentangan dengan apa yang disampaikan DPC Tabanan ke DPP PDIP,“ jelas Ketua DPC PDIP Tabanan IK Suryadi. Saat didesak soal bocoran nama-nama yang akan dicoret dari DCS, Boping tidak komentar. Ketua KPU Tabanan IBM Kresna Dhana secara terpisah menjelaskan, perlengkapan administrasi kelengkapan DCS akan ditutup pukul 00.00 Wita. Diakui sejumlah parpol lakukan perombakan DCS, dan itu dimungkinkan sesuai dengan Undang-undang. W-004
AMLAPURA-Fajar Bali Diduga tak kuat menanggung beban hidup setelah ditinggal mati istrinya, I Wayan Kari (43), Banjar Bale Punduk, Desa Tegallinggah, Karangasem coba melakukan aksi bunuh diri, dengan menceburkan diri ke laut Rabu (22/5) dini hari kemarin. Nyawa duda satu anak ini berhasil diselamatkan dua orang nelayan yang hendak berangkat melaut, di wilayah Pantai Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem. Korban ditemukan Beny Hariyanto (23) dan Baharuddin (40), keduanya warga Banjar Ujung Pesisi, sudah dalam kondisi lemas mengapung di tengah laut tanpa mengenakan pakaian. Mengetahui korban yang bekerja sebagai pegawai kontrak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karangasem masih bernafas keduanya lalu memutuskan membawanya pinggir melapor ke anggota babinkamtibmas setempat sebelum dilarikan ke RS Karangasem. Baharudiin mengaku pagi itu sekitar pukul 04.00 bersama rekannya Beny Hariyanto akan berangkat mencari ikan. “Waktu itu baru sekitar 100 meter berlayar, di kegelapan malam terlihat sesosok tubuh mengapung, setelah kami angkat ternyata masih hidup,”kisahnya. Setiba di RS Karangasem korban langsung diberikan oksigen dan tak lama kemudian kondisinya mulai membaik. Selang satu jam kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga. Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK menyebutkan hasil penyelidikan sementara ditambah keterangan sejumlah saksi dugaan korban telah melakukan percobaan bunuh diri karena depresi karena ditinggal mati istrinya. M-002
NEGARA- Fajar Bali Hilmi (36) salah seorang warga Loloan Barat (Lobar) Kecamatan Negara, kini hanya berbaring lemas di tempat tidur. Awalnya, Hilmi tak mengetahui kalau dirinya terkena penyakit kanker darah atau leukemia. Karena sebelumnya mengira penyakitnya agak aneh sudah sejak tiga minggu. Setelah melalui pemeriksaan dokter, ternyata suami Diana ini, menderita leukemia. Baru diketahui suaminya menderita penyakit tersebut, Diana yang ditemui di rumahnya di Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Timur Rabu kemarin mengaku pasrah karena tidak mempunyai biaya untuk berobat. Diana bersama suaminya, sebelumnya sempat kost, tetapi kini terpaksa menumpang sementara di rumah orang tuanya. Diana mengaku semula mengira kalau suaminya itu hanya terkena penyakit typus. Namun
penyakit yang diderita Hilmi, makin parah dan wajahnya terlihat pucat. Bahkan katanya, dari mulut suaminya sering mengeluarkan darah. Kadang juga setiap malam terasa kedinginan. Untuk mengobati penyakitnya, Diana sempat membawa suaminya berobat ke RSUD Negara dan menjalani rawat inap di RSUD Negara selama empat hari. Namun usai mendapat perawatan, mulai timbul lebam di bagian tubuhnya. “Kadang kalau kencing juga mengeluarkan darah,” ujar
Diana. Penyakit kanker darah yang diderita suaminya, baru diketahui mendapat hasil laboratorium. Pihak rumah sakit serta dokter menganjurkan untuk mengecek lebih lanjut ke RSU Sanglah Denpasar. Mendapat hasil pemeriksaan medis, Diana mengaku mulai cemas karena terbentur masalah dana untuk mengobati suaminya. “Sekarang saya bingung, tak menyangka kalau suami saya terkena kanker darah,” ujarnya. Untuk sementara ini, dia akan tetap berupaya dan belum mengetahui apakah penyakit yang diderita suaminya itu akan ditanggung oleh JKBM atau tidak. Dia pun belum mengetahui, sudah stadium berapa penyakit yang diderita oleh suaminya Rencananya, suaminya akan dibawa ke RSUP Sanglah, Rabu (22/5) kemarin. W-003
NEGARA- Fajar Bali Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi berkunjung ke wilayah Polres Jembrana, untuk memberikan pengarahan terkait pengamanan pada jajaran Polres Jembrana, personil Brimob yang di BKO dari Polda Jatim. Pengarahan tersebut dilakukan di Polsek Kota Negara, Rabu (22/5) kemarin. Kedatangan kapolda yang didampingiKapolresJembrana,AKBP Komang Sandi Arsana tersebut juga berkaitan jelang rapat pleno KPUD kabupaten/kota se Bali, yang rencananya serentak dilakukan pada Kamis (23/5). Satuan brimob dari Polda Jatim yang di BKO ke Jembrana, seluruhnya berjumlah 105 personil, sejak sepuluh hari yang lalu. Pada pengarahannya, kapolda berterima kasih kepada jajaran brimob tersebut, karena telah menjaga keamanan atas jalannya proses Pilgub di Bali, khususnya di Jembrana. Kapolda menekankan, selama bertugas di Bali, seluruh anggota brimob yang ditugaskan ke Jembrana, harus tetap melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan disiplin taktis serta tetap patuh kepada Kapolres Jembrana. “Disiplin teknis yang dilaksanakan yakni saat melakukan penanggulangan terjadinya hura hara serta seluruhnya harus dipatuhi,” ujarnya. Diharapkan, kepada seluruh jajaran
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi bersama jajaran Polda Bali dan Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana ketika memberikan pengarahan kepada satuan Brimob, jajaran Polres dan Polsek Kota Negara, Rabu kemarin. brimob yang bertugas, juga harus gub memang sudah selesai, namun tetap menanamkan semangat pen- proses tahapan masih berlangsung gabdian, sehingga proses pilgub di hingga nanti sampai rapat pleno di Bali, berjalan lancar dan aman. KPUD kabupaten/kota se Bali, tetap Usai memberikan pengara- mendapatpengamanan.Bentukpenhan, kapolda kepada wartawan gamanannyajugatetapdiberlakukan mengatakan bentuk pengamanan hingga penetapan pemenang oleh selama pilgub Bali ini, pihak tetap KPUD Bali. “Selama tahapan ini, kami menyiagakan penuh anggotnya tetap berharap supaya tetap mengudi Bali. Hal ini dilakukan, guna tamakan rasa aman dan diharapkan mengantisipasi jangan sampai juga jangan mudah diprovokasi,” terjadi hal-hal yang dapat meng- harapnya. Dia berharap, situasi tetap ganggu jalannya pilgub Bali. Khusus kondusif, apalagi Bali sebagai daerah terhadap penambahan satuan tujuan wisata. dari personil Brimob dari brimob Selain itu, kapolda juga menJatim dan Jateng. “Ini semuanya egaskan bentuk pengamanan yang untuk memberikan rasa aman pada dilakukan untuk pengamanan masyarakat, supaya kegiatan ma- pilgub Bali ini, tidak ada yang bersyarakat tak terganggu dan berjalan lebihan. Karena hal tersebut sudah lancar,” terangnya. sesuai dengan aturan perundangTak hanya itu, pencoblosan Pil- undangan. W-003
PDI-P Coret Sejumlah Nama
Batas waktu penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) Rabu (22/5) kemarin dipergunakan sebaik-baiknya bagi parpol di Tabanan untuk menyerahkan DCS. Diantara parpol besar, Partai Demokrat yang tidak merubah nama-nama di DCS yang sebelumnya disetor. Sedangkan kabarnya justru PDIP yang merombak beberapa nama di dalam DCS.
5
Menderita Leukemia, Terbentur Biaya untuk Berobat
H i l m i h a nya te rb a r i n g didampingi istrinya, Diana.
Kunjungi Jembrana, Kapolda Berikan Pengarahan
TABANAN-Fajar Bali Hari ini, Kamis (23/5) KPUD Tabanan menggelar rapat pleno terkait hasil perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali yang telah berlangsung 15 Mei lalu. Tempat yang dipilih untuk menggelar pleno adalah Hotel Vista Tabanan. Sementara itu, Rabu ( 22/5) kemarin berbagai persiapan telah dilakukan dalam rangka pleno KPUD Tabanan. Tampak juga anggota kepolisian telah memasang tenda berukuran besar di areal parkir Terminal
Pesiapan Indah yang berlokasi persis di depan Hotel Vista, Tabanan. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto menegaskan pihaknya mengerahkan 948 personel yang dibantu 277 anggota TNI. Dari jumlah tersebut pihaknya mengerahkan pesonel untuk mengamankan ring 1 dan ring 2 sebanyak 400 anggota. Sementara itu anggota lainya bertugas menyebar ada yang di kantor KPUD Tabanan, gudang KPU dan seluruh wilayah kecamatan yang ada. “ Seluruh
Tabel Hasil Pleno Hasil Pilgub Bali di 10 Kecamatan se-Kabupaten Tabanan Kecamatan Tabanan Kerambitan Selemadeg Timur Selemadeg Selemadeg Barat Pupuan Penebel Baturiti Marga Kediri Total
Sumber PPK
PAS 29.982 16.640 9.750 11.143 7.917 15.351 16.457 16.519 18.709 27.978
170.446
Pasti-Kerta 15.867 11.217 6.589 3.697 6.575 12.597 18.031 15.948 10.664 22.106 123.291
personel yang kami kerahkan untuk mengamankan jalannya sidang pleno perolehan suara pilgub Bali tingkat kabupaten, ,” jelas Dekananto. Ketua KPUD Tabanan IB Kresna Dhana bersama Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Dandim 1619 Rudi Hermawan tampak memantau persiapan pleno KPUD Tabanan di hotel Vista. Berdasarkan hasil rekapitulasi (pleno) jumlah suara di sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, Paket PAS yang diusung PDIP hanya mampu meraih suara 170.466 atau sekitar 58,03 persen. Sedangkan paket calon gubernur yang diusung Koalisi Bali Mandara (gabungan beberapa partai – Golkar, Demokrat, Hanura, dan partai lainya ) Made Mangku Pastika- I Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) justru mampu meraih 41,97 persen atau sekitar 123.291 suara. Dari hasil pleno di sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Perolehan suara PAS yang diusung PDIP kalah di Kecamatan Penebel. PAS hanya meraih suara 16.457 sedangkan Pasti-Kerta meraup 18.031. PAS kalah selisih suara sebanyak 1574. Sedangkan di kecamatan Baturiti asal kecamatan Sekretaris DPD PDIP Bali N Adi Wiryatama, suara PAS hanya
Sidak, Efektifkan Kinerja Pegawai GIANYAR- Fajar Bali Peningkatan kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Gianyar selalu dioptimalkan, dalam memenuhi hal tersebut Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra pada pukul 07 : 30 Wita, melaksanakan sidak ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gianyar, Rabu (22/5). Pada sidak sebelumnya yang dilakukan Bupati Agung Bharata bisa dikatakan efektif. Dispenda Kabupaten Gianyar yang waktu lalu kantornya disidak Bupati Agung Bharata, mendapatkan jumlah kehadiran pegawai mencapai 96,86 %, dari total 159 pegawai, dan hadir 154 pegawai. Sedangkan pada saat ini dari 154 pegawai yang bertugas di Dispenda semuanya hadir, hanya saja ada 24 orang yang datang terlambat. Ini menunjukan sidak ke instansi yang ada di Kabupaten Gianyar masih efektif.
Sekda Kabupaten Gianyar IB Gaga Adi Saputra menyatakan, sidak bertujuan untuk meningkatkan disiplin seluruh pegawai Pemkab. Gianyar dari semua golongan dan jabatan. Disiplin sangat penting terutama untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Sidak akan rutin dilakukan kepada seluruh Kantor Pemkab. Gianyar secara acak setiap bulannya, agar pegawai memiliki kesadaran disiplin sesuai tupoksi masing-masing. Sidak juga diharapkan bisa mendapatkan permasalahan dan kendala yang ada diberbagai instansi. Sidak bisa dijadikan pemacu pegawai dalam memahami tugas dan kewajibannya. Dispenda merupakan salah satu intsansi yang memiliki banyak pegawai, sehingga pengaturan dan manajemen tugas sangat diperlukan. Meningkatan kedisiplinan memang hal yang biasa dan
seharusnya dilaksanakan secara rutin, pejabat dan pegawai jangan resah karena selalu disidak, apalagi jika sudah berbuat yang baik, jika ada pejabat maupun pegawai yang berbuat kurang baik, masih banyak kesempatan guna memperbaikinya. Dan solidaritas antar pegawai juga selalu dijaga, sehingga suasana kerja semakin baik. Lebih lanjut, IB Gaga Adi Saputra menjelaskan bahwa akan ada tindakan dari setiap sidak. Kami akan menerapkan reward dan punishment secara tegas. Semua dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berdispilin. Hal tersebut sejalan dengan salah satu visi misi Bagus yakni peningkatan kapasitas birokrasi yang didalamnya memperbaiki pengawasan kinerja, termasuk pemberantasan korupsi dan penerapan disiplin serta hukuman yang tegas bagi pelanggaran sumpah jabatan, aturan, disiplin dan etika kerja birokrasi. W-005
menang tipis dari Pasti-Kerta. Di kecamatan berhawa dingin tersebut Pas meraih 16.519 sedangkan Pasti-Kerta meraih 15.948. Meski di Kecamatan Penebel Pas yang diusung PDIP kalah tidak dengan di kecamatan lainya. Pas berkibar di kecamatan Tabanan yang memperoleh suara 29.982 sedangkan PastiKerta hanya memperoleh suara 15.867. Begitujuga di kecamatan Kediri, Pas unggul dengan suara 27.978 sedangkan Pasti – Kerta meraih sedangkan Pasti-Kerta hanya meraih 22.106 Di kecamatan Marga Pas unggul dibandingkan Pasti-Kerta dengan suara 18.709 melawan 10.664. Di kecamatan Kerambitan Pas juga unggul dengan perolehan suara 16.640 – Pasti-Kerta 11.217 . Di Kecamatan Selemadeg Timur Pas menang dengan perolehan suara 9.750 melawan 6.589. Kecamatan Selemadeg yang juga basis ketua DPC PDIP Tabanan IK Suryadi, Pas jauh meningalkan Pasti-Kerta unggul dengan perolehan suara 11.143 dengan 3.697. Di Selemadeg Barat Pas unggul tipis 7.917 melawan 6.575. Pas juga meraih suara terbanyak di Kecamatan Pupuan dengan perolehan suara 15.351 sedangkan Pasti-Kerta meraih 12.597 suara. W-004
k o j o P Desa
LPD Pasedahan Terus Berbenah AMLAPURA-Fajar Bali Lembaga perkreditan desa (LPD) Desa Pakraman Pasedahan terus berbenah. Diawali dengan memupuk pundi-pundi keuangannya dilanjutkan dengan mambangun gedung baru dengan biaya swadaya sebesar Rp 410 juta dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV). Dalam rentang waktu 22 tahun, tercatat LPD Pesedahan sudah berhasil memiliki total peredaran aset Rp 2.471.143.030,80,sebagai indikasi tercapainya pertumbuhan yang efektif dalam operasioal. “Usaha yang berkembang dibiayai LPD seperti usaha perdagangan dan jasa, peternakan, kerajinan, home idustri dan bidang usaha lainnya,”ungkap Bendesa Pakraman Pesedahan I Ketut Artana. Menurutnya keberhasilan yang diraih tak lepas dari dukungan krama adat ditambah pengelolaan keuangan yang efektif se-
hingga LPD berhasil mengangkat akumulasi jumlah aset sebesar Rp 4.2 miliar dengan SHU Rp 146 juta. “Kedepan kita harapkan LPD mampu menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat desa, serta basis keuangan bagi desa adat dalam melaksanakan pembangunan maupun pelaksanaan kegiatan keagamaan,”harapnya. Menajer LPD I Nengah Yasa, menambahkan, punia ke Desa Adat dianganggarkan untuk dana pembangunan desa sebesar 20% setiap tahun. Sementara untuk menggugah animo masyarakat penabung maupun yang meminjam, setiap tahun dilaksanakan undian berhadiah. Dikatakan saat ini kredit yang disalurkan mulai dari Rp 50.000.000 sampai Rp100.000.000 dengan suku bunga 1,5% tetap dan 2 % menurun. M-002
6
KAMIS, 23 MEI 2013 | TAHUN XIII
Kunker Bupati Badung AA Gde Agung
percepat Penyerapan Anggaran, Menstimulasi Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten Badung berupaya menindaklanjuti instruksi Menteri Keuangan Agus Martowardojo, perihal pemerintah akan mengupayakan percepatan penyerapan anggaran belanja 2013. Salah satu langkahnya adalah dengan menggelar sidak di beberapa proyek APBD, yang dipimpin langsung Bupati Badung AA Gde Agung. Pada sidak pada Rabu (22/5) kemarin, selain didampingi Sekda serta Kepala Bappeda, juga diikuti oleh seluruh SKPD Pemkab Badung. Seperti apa jalannya kunjungan kerja (kunker) Bupati kemarin, serta apa saja tujuannya? Berikut wawancara tim Fajar Mangupura bersama Bupati Badung AA Gde Agung.
Selamat Siang Pak Bupati. Bisa dijelaskan, kenapa ‘sidak’ kunjungan kerja ini dilaksanakan pada awal tahun? Begini, kenapa ada kunker mengawali tahun anggaran, padahal sudah berjalan satu Tri Wulan. Karena ini juga sejalan dengan kebijakan pusat, yaitu untuk percepatan penyerapan anggaran. Dan kenapa lebih awal, karena jika lebih awal maka kita akan tahu keberadaan proyek itu, lebih awal mengetahui perkembangan proyek, serta akan lebih awal tahu permasalahan yang kemudian nantinya juga bisa ditangani lebih cepat. Semuanya itu bertujuan agar ada percepatan penyerapan anggaran, yang berkaitan pula dengan proyek fisik dan belanja modal. Kedua, kami juga ingin merubah penilaian tentang pengawasan, dimana pengawasan tidak hanya dilakukan pada akhir tahun. Kenapa demikian, bila akhir tahun diadakan kunjungan lapanganan, maka permasalahannya nanti justru akan numpuk di akhir tahun. Bila itu terjadi, penyelesaian proyek pun akan terburu-buru di akhir tahun. Makanya semuanya akan kita kawal mulai dari awal. Kebijakan Pusat yang dimaksud seperti apa? Kebijakan pusat, dimana setiap daerah harus membentuk Tim, yakni Tim Evaluasi Penyerapan Percepatan Anggaran (TEPPA). Tim tersebut di Badung sudah kami bentuk, Ketua tim nya Assisten II dan wakilnya assisten III. Sedangkan untuk Kunker kali
butlah kemudian nantinya ada pengadaan bibit, teknologinya, pembinaan, begitu juga pemasarannya. Dari semua data yang dilihat, jelas dapat dipastikan sangat menjanjikan. Dan inilah cerminan, bagaimana adanya link yang kuat antara pariwisata dengan pertanian. Karena hasil dari asparagus sudah bisa diserap oleh, hotel berbintang seperti Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, termasuk Tiara Dewata, bahkan ada juga yang dikirim ke Jakarta, jadi pemasarannya sangat memanjikan.
Kunker Bupati saat meninjau pertanian Asparagus ini, berkaitan dengan kerangka kerja tim tersebut, dimana tugas dari ketua Tim (asisten II) berkaitan pembangunan fisik belanja modalnya, sedangkan wakil ketua TIM (assisten III) perihal pengawasan penggunaan anggarannya.
Apa saja tugas Tim TEPPA? Kewajiban Tim TEPPA, disamping dia menyerap, memotret, berkenaan dengan perkembangan proyek, juga berkewajiban melaporkan kepada Bupati. Namun bila dalam proses sebelum pemantauan awal, dan melihat ada permasalahan maka harus mengkomunikasikan kepada SKPD atau PPK. Misalnya terjadi keterlambatan dalam penyerapan anggaran, seperti contohnya PPK tidak mengambil dulu uang muka, sebenarnya memang boleh saja kalau dia punya uang, tapi dari segi penyerapan anggarannya akan bermasalah. Artinya kurang penyerapan anggarannya, mestinya diambil tidak diambil. Disanalah peran Tim ini, yang berkewajiban berkoor-
dinasi dengan PPK agar nantinya mereka menegur proyek tersebut. Sekali lagi, Tim ini sangat penting, disamping laporannya rutin kepada Bupati, mereka juga berkewajiban melaporkannya secara online ke UKP4. Dan UKP4 sendiri langsung memantau mengenai perkembangan proyek khususnya yang ada di Kabupaten Badung.
Bisa dijelaskan seperti apa arah dari kebijakan pusat tersebut? Ini berkaitan pula dengan arahan presiden, saat melantik menteri keuangan yang baru. Dimana disebutkan agar diusahakan penyerapan anggaran yang setinggi mungkin. Karena dengan penyerapan anggaran yang rendah, sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang melesu, melemah. Tapi kita patut bersyukuran, karena pertumbuhan perekonomi di Badung cukup baik yakni mencapai angka 7,15 persen. Nilai tersebut jelas sudah diatas nilai
LPH Bersertifikasi ‘Halal’
pertumbuhan perekonomian rata-rata nasional bahkan pertumbuhan perekonomian Propinsi Bali. Dan meskipun tingkat pertumbuhan perekonomian Badung sudah tinggi, akan kita tetap pacu melalui belanja pemerintah. Dari apa yang saya sampaikan tersebut, ini berkaitan dengan stimulant untuk pertumbuhan ekonomi, percepatan dari proyek. Dibandingkan dengan tahun lalu, bagaimana hasil evaluasinya? Kalau kita evaluasi dari tahun lalu, berdasarkan laporan asisten II sebagai ketua tim, yang juga bertanggung jawab berkenaan dengan ULP barang. Maka dapat dipastikan hasilnya jauh lebih baik. Datanya menyebutkan (evaluasi di bulan Mei), dari 420 paket kita sudah 335 paket yang sudah proses pelelangan. Bahkan juga sudah dapat kontrak 220, jadi kalau dibandingakan tahun lalu jauh lebih baik dan sudah lebih maju.
Bagaimana dengan kebijakan terbaru dari pusat, apakah berpengaruh pada proses perjalanan proyek APBD Badung? Kami jelaskan lebih rinci. Tahun lalu, sebetulnya kita bisa curi start, dimana artinya belum ada ketentuan pada awalnya. Selama proses anggaran itu, boleh dilaksanakan pelelangan tanpa penetapan oleh DPR. Tapi tahun ini tidak bisa, begitu ditetapkan, baru bisa mengadakan proses pelelangan. Waktunya tahun lalu itu lebih awal kurang lebih satu bulan. Tapi tetap sekarang lebih maju, kemudian sekarang ada lagi. Sementara terkait adanya MOU antara Mendagri dengan LKPP, maka sekarang diperbolehkan lagi, tapi kan kita sudah lewat, karena penetapan anggaran kita selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat. Berangkat dari itu semua, kita patut berbangga karena ini merupakan prestasi buat Badung, dan prestasi itu kita imbangi pula dengan menggelar Kunjungan Kerja semacam ini. Kunker
inipun bertujuan untuk mempercepat penyerapan anggaran, dalam rangka menstimulasi pertumbuhan ekonomi di daerah.
Lantas dari Kunker tadi, apakah ada yang dievaluasi? Ada beberapa. Tapi saya kira Kunker tadi tidak hanya menjurus ke proyek fisik saja. Sudah bisa dilihat bersama, bahwa di Badung juga ada perkembangan pariwisata pedesaan. Tidak hanya itu saja, pemberdayaan ekonomi kerakyatan lainnya, bisa juga terlihat seperti misalnya hasil pertanian kopi dan sebagainya. Berkaitan pula dengan hasil pertanian khususnya di One Village One Product (OVOP), dari ini semua terus terang saya ingin seperti OVOP tersebut (khusus mengenai asparagus) supaya lebih diperluas lagi jangkauannya. Jika sekarang baru 25 hektar, saya menginginkan tahun depan meningkat sekitar 50 hektar. Hanya saja kemudian berkaitan dengan lembaganya yakni koperasinya, ini yang harus diperkuat. Dari koperasi terse-
termasuk memastikan akan adanya sertifikasi berlebel ‘halal’ dari hasil pemotongan hewan (sapi) di LPH ini,” tegas Bupati. Kembali dilanjutkan Bupati, di LPH tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan proses pemilahan daging. “Lengkap, disini juga akan diproses pemisahan untuk keperluan berbeda. Nantinya ada pengelolahan untuk burger, sosis, steak, dan kebutuhan lainnya yang bisa langsung diserap oleh hotel-hotel yang ada di wilayah kita,” tegas Bupati. W-014
Untuk Pertanian Kopi dan Desa Wisatanya? Mengenai kopi, dan kenapa tidak menjual kopi bijian? Karena kami ingin menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Badung Utara. Disinilah nantinya akan ada nilai tambahnya, dengan bisa mengolah sendiri dalam bentuk saset, pastinya nilainya tambahnya akan jauh lebih tinggi. Sementara mengenai desa wisata, walaupun dia kecil namun ‘Small is beatiful’. Kita mulai dari yang kecil, dan ternyata sangat menarik, dan bisa hidup. Dan inilah idealnya untuk di Badung Utara ini, pariwisata yang berbasis kepariwisataan. Kami juga sudah menginformasikan, bagi masyarakat punya rumah sangat layak, maka dapat menampung wisatawan, karena disini keunggulan kita adalah alamnya, disini ada trackingnya, perkebunannya, air terjun, dan rafting. Jadi semua keindahan alamnya sangat menjanjikan, model pariwisata inilah yang akan kita kembangkan di Badung Utara. W-014
Optimis, Kopi Badung Utara Mampu Menguasai Pasar
Kunker Bupati ke Lokasi Pemotongan Hewan Proyek pembangunan Lokasi Pemotongan Hewan (LPH) sedang dikerjakan. Namun dari hasil sidak Bupati Badung, AA Gde Agung ke sejumlah proyek APBD, dapat dipastikan LPH akan bisa dioperasikan pada tahun depan. Namun tidak hanya itu saja, karena yang menarik atau poin penting yang dibahas pada Kunjungan Kerja tersebut, adalah LPH khususnya untuk penyembelihan Sapi akan bersertifikasi ‘halal’. “Selain kesehatan hewannya, kami juga memperhatikan lain-lainnya,
Bagaimana dukungan teknologinya? Jelas saya ingin kembangkan, perhatiannya yang sangat khusus saat ini mengenai teknologinya, kita belum kuasa penuh teknologinya. Apalagi ini masih dalam pembinaan kementerian UKM pusat bekerjasama dengan Taiwan. Termasuk bantuan teknologinya dari Taiwan. Saya juga sudah perintahkan Kadis Pariwisata, untuk mencari salah sati insinyur muda yang memahami holtikultura dan mau belajar penuh di sini. Kemudian juga saya akan bicara langsung dengan Dirjen Koperasi UKM untuk melanjutkan program ini.
Kunker Bupati ke lokasi Pengolahan Kopi di Pertanian Kopi Badung Utara
Potensi pertanian kopi di Badung Utara, juga menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah Kabupaten Badung. Selain lahannya cukup luas, kopi yang dihasilkan pun mempunyai cita rasa yang cukup menjanjikan. Dan kenapa sampai Bupati Badung ‘ngotot’ agar petani mampu mengolah sen diri ha sil kop inya ? Menurut beliau, lebih dikarenakan dengan mampu mengolah sendiri maka disanalah juga akan menumbuhkan ekonomi kerakyatan. “Disinilah nantinya akan ada nilai tambahnya, dengan bisa mengolah sendiri dalam bentuk saset, pastinya nilainya tambahnya akan jauh lebih tinggi. Kami pun sangat yakin, kopi Badung Selatan mampu menguasai Pasar,” tegas Bupati sembari menambahkan, Pemkab Badung kini sedang mengkoordinasikan untuk penamaan produk kopi tersebut. W-014
KAMIS, 23 MEI 2013 | TAHUN XIII
Meminimalisir Persoalan Akhir Tahun Untuk mempercepat penyerapan anggaran dan untuk mengetahui berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat , Bupati Badung Anak Agung Gde Agung memimpin langsung kunjungan kerja ke beberapa daerah di Badung utara, Rabu (22/5) kemarin. Sejumlah proyek yang sedang dalam pengerjaan pun ditinjau langsung. Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Sekda Badung Kompyang R Swandika dan sejumlah Kepala SKPD juga ikut mendampingi bupati. Proyek pembangunan yang sempat ditinjau kemarin yakni pembangunan rumah potong hewan sapi dan instalasi di Mambal Abiansemal, penataan Jembatan Tukad Bangkung, pembangunan RKB SMP N 1 Petang, dan pembangunan pos pemadam kebakaran di Kecamatan Mengwi. Selain itu, potensi perekonomian di Badung utara pun juga tak luput dari kunjungan bupati seperti Desa Wisata Kaidan, unit usaha pengolahan kopi luwak Jempanang Mekarsari, dan Asparagus Plaga (koperasi mertanadi) yang
terletak di Kecamatan Petang. "Kunjungan ini sesuai intruksi pusat, tujuannya mempercepat penyerapan anggaran untuk proyek fisik dan belanja modal. Karena dengan itu dapat mensimulasi pertumbuhan ekonomi. Lebih awal mengetahui perkembangan proyek itu, bisa langsung ditangani," ujar Gde Agung, diselasela kunjungan kerja kemarin. Bupati mengatakan, dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan proyek-proyek pembangunan fisik dari kegiatan pembangunan daerah yang dananya bersumber dari APBD Badung tahun 2013 dinilai berjalan lancar tanpa ada hambatan. Seperti pembangunan rumah potong hewan sapi dan instalasi di Mambal. Menurut Gde Agung, pembangunan rumah potong hewan yang menelan biaya mencapai Rp 4 miliar lebih itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi daging khususnya di Badung dan Bali pada umumnya. "Pengerjaan bangunan fisik masih berjalan," tutur bupati. Rumah potong hewan ini sendiri
terdiri dari 12 jenis bangunan. Ada khusus untuk penyimpanan daging dan juga ada tempat khusus untuk sapi yang baru datang. "Selama proses pembangunan, terkait sertifikasi halal juga sedang diupayakan," lanjut Gde agung. Untuk penataan Jembatan Tukad Bangkung, bupati menyebut, sedang diupayakan melakukan pavingisasi selain juga penataan lokasi parkir dan tempat orang berjualan. Karena pada musimmusim tertentu jembatan ini selalu ramai dikunjungi. Kemudian terkait dengan pembangunan pos pemadam kebakaran di Kecamatan Mengwi, Gde Agung menyebut, bertujuan untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Terutama jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan terjadi. "Semakin banyak pos pemadam, kalau misalkan, terjadi sesuatu bisa dengan cepat mendapat penanganan," aku bupati. Terkait masalah pembangunan perekonomian berbasis kemasyarakatan, seperti pemberdayaan dan pengelolaan Desa Wisata
Kaidan, unit usaha pengolahan kopi luwak Jempanang Mekarsari, dan Asparagus Plaga (koperasi mertanadi) yang terletak di Kecamatan Petang, semata-mata untuk mensinergikan sektor pariwisata dengan sektor pertanian. "Seperti di pengelolaan Desa Wisata Kaidan, itu sangat mencerminkan ada sinergi positif antara parisiwata dan pertanian. karena ternyata, tamu yang bermalam, segala kebutuhannya dilayani seperti masyarakat lokal kebanyakan. makan dengan nasi, dan sayur yang ada di sekeliling mereka," kata Gde Agung. Kembali pada penyerapan anggaran untuk proyek fisik dan belanja modal, bupati pun telah membentuk badan khusus untuk melakukan pengawasan. Tim ini dinamai tim evaluasi evaluasi penyerapan percepatan anggaran. Seperti diungkapkan bupati, tim ini kewajibannya menyerap dan memotert apa yang ada di masayrakat dan melaporkan ke bupati. bahkan, laporan dari tim khusus ini, paorannya juga masuk ke UPK4 secara online. @hery
Kunjungan Kerja Bupati Badung, AA Gde Agung ke sejumlah Proyek APBD Badung
Akan Menyulap Bekas Galian Menjadi Lahan Pertanian
Disela-sela kunjungan kerja di sejumlah proyek APBD, Bupati memastikan akan menyetop ijin galian khususnya yang ada di wilayah Angantiga, Kecamatan Petang, Badung. “Saya sudah perintahkan Dinas Cipta Karya mencabut izinnya dan tidak mengeluarkan izin baru lagi,” kata Gde Agung. Bupati juga memerintahkan instansi terkait, seperti DCK, Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP), Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) serta Camat Petang untuk segera melakukan kajian terkait pemanfaatan lahan bekas pengerukan tebing tersebut. Sebab, ada laporan bahwa eks pengkavlingan tebing itu akan disulap menjadi areal pertanian dan sawah. Bupati meminta BMP mengkaji dari segi sumber air dan Distanhutbun dari sisi pertaniannya. “Saya dapat laporan bekas tebing itu akan dijadikan sawah. Saya sudah perintahkan untuk mengkaji,” ujarnya. Jika benar dijadikan sawah, maka Gde Agung mengaku siap mendukung. Pasalnya, selain areal tebing sudah menjadi datar, di sekitar areal tersebut juga ada sumber air. Sehingga bisa dialiri untuk saluran irigasi. Dengan begitu tebing yang awalnya tidak bernilai ekonomis bisa menjadi lahan pertanian dan bermanfaat bagi
7
Desa Wisata “Small is Beautiful”
Kunker Bupati saat mencoba salah satu kamar di Desa Wisata Kunker Bupati di lahan Asparagus pemilik lahan. “Ini bagus (dijadikan sawah, red). Berarti nanti ada penambahan sawah,” ungkap Bupati. Dengan munculnya lahan sawah baru di eks galian maut itu nanti, lanjut Bupati, maka luas sawah di Badung otomatis akan kembali bertambah. Pi-
haknya sendiri mengaku sangat konsen dengan hal pertanian, apalagi ada penambahan areal pertanian yang selama ini selalu dicap berkurang dengan adanya alih fungsi lahan. Selain diharapkan ada penambahan lahan sawah dari eks galian maut, Pemkab Ba-
dung juga tengah menggiatkan pembukaan terowongan baru untuk mengairi 150 hektar sawah baru di Desa Penikit, Pelaga. “Di Penikit juga sedang kita buka terowongan air. Nanti akan ada penambahan sawah sekitar 150 hektar lagi disitu,” jelas Bupati. W-014
Keberadaan Desa Wisata di Badung Utara mulai diminati wisatawan asing. Kepastian itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan yang angkanya terus meningkat. Seperti disampaikan Bupati Badung, AA Gde Agung, Desa Wisata walaupun dia kecil namun ‘Small is beatiful’. “Kita mulai dari yang kecil, dan ternyata sangat menarik, dan bisa hidup,” kata Gde Agung. Lebih lanjut dikatakan Bupati, keberadaan Desa Wisata dinilainya sangat ideal untuk
dikembangkan di wilayah Badung Utara. Kenapa demikian? Menurut beliau, di Badung Utara lebih tepat untuk dikembangkan pariwisata yang berbasis kemasyarakatan. “Di sini (Badung Utara) sangat lengkap untuk keunggulan alamnya. ada trackingnya, perkebunannya, air terjun, dan rafting. Jadi semua keindahan alamnya sangat menjanjikan, model pariwisata inilah yang akan kita kembangkan di Badung Utara,” tegas Gde Agung. W-014
Dulu ‘Metajen’ Kini Menjadi Petani Sukses
Hasil pertanian badung utara sangat menjanjikan
Tidak sedikit yang beranggapan, menjadi petani tidak akan bisa membawa kesejahteraan bagi keluarganya. Tapi tunggu dulu, lihatlah terlebih dahulu kisah salah satu sosok petani asparagus yang satu ini. Dia adalah Nyoman Sudarta, sebelum sampai sesukses sekarang ini sebagai petani asparagus, dia justru lebih dikenal sebagai penjudi sabung ayam ‘tajen’. Berangkat dari pengalaman kelam, dirinya pun mencoba peruntungannya menjadi petani asparagus. Keseriusan menekuni profesi barunya sebagai petani, yang kemudian juga didampingi oleh Dinas Pertanian dan Dinas UMKM Kabupaten Badung, Pria bertubuh kurus itu kini mampu menghasilkan Rp. 400 ribu per hari dari hasil memanen asparagusnya. “Kini saya patut berbangga, karena penghasilan dari bertani asparagus dapat dinikmati keluarga, dan sangat menguntungkan,” kata Nyoman Sudarta. Kembali dijelaskan Sudarta, penghasilannya yang didapat tersebut berkat kerja kerasanya mengelola lahan seluas 35 are. Hasil tersebut, lanjut dia, diprediksi bisa akan jauh lebih tinggi lagi pada tahun mendatang. Kenapa demikian? Karena lahan yang dikelolanya akan menghasilkan asparagus jauh lebih banyak lagi di tahun-tahun berikutnya. “Saya mulai bertani tahun 2010, dan dari tahun ke tahun hasilnya terus meningkat. Dan saya pun sangat yakin, tahun depan hasilnya akan jauh lebih tinggi lagi,” ujarnya dengan
nada bangga. Lantas bagaimana dengan dukungan pemerintah Kabupaten Badung, khususnya untuk para petani di wilayah Petang? Dia pun meyakinkan, Pemkab Badung sangat serius memperhatikan keperluan ataupun kebutuhan petani. Selain pendampingan, Badung disebutnya berperan aktif memasarkan produk pertanian yang ada di wilayahnya. “Kami (petani) sudah selayaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung yang dengan serius memperhatikan nasib petani di wilayah kami. Dan kedepannya kami harapkan keseriusan tersebut akan terus berlanjut,” tutupnya. Untuk diketahui, pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Badung Utara sudah mulai membuahkan hasil. Hal itu bisa terlihat di hasil pertanian khususnya di wilayah One Village One Product (OVOP). “Saya ingin seperti OVOP tersebut (khusus mengenai asparagus) supaya lebih diperluas lagi jangkauannya. Jika sekarang baru 25 hektar, saya menginginkan tahun depan meningkat sekitar 50 hektar,” ujar Bupati sembari menambahkan, inilah cerminan bagaimana adanya link yang kuat antara pariwisata dengan pertanian. Karena hasil dari asparagus sudah bisa diserap oleh, hotel berbintang seperti Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, termasuk Tiara Dewata, bahkan ada juga yang dikirim ke Jakarta, jadi pemasarannya sangat memanjikan. W-014
Petani Asparagus Nyoman Sudarta
8
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Siswa Kelas XII SMK PGRI 4 Denpasar Dilepas
Kadisdikpora: Harus Dipersiapkan untuk Fight di Era Globalisasi DENPASAR-Fajar Bali Sambil menunggu pengumuman hasil ujian nasional (Unas) yang akan diumumkan Jumat 24 Mei besok, SMK PGRI 4 Denpasar mengawalinya dengan melepas siswa kelas XII. Pelepasan tersebut dilaksanakan di Nikki Hotel Rabu (22/5). Hadir pada pelepasan, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) , Ni MadeTirta Ariantini, S.,Pd., M.,Pd., mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Denpasar. Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, Drs., I Nengah Madiadnyana, MM., mantan Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, Drs., I Made Dasna Astadi, MAP. Serta Komite Sekolah, Drs., I GB Wiadnyana, MM., M.,Pd., Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya, M.,Pd., mengatakan, peserta Unas SMK PGRI 4, terdiri dari jurusan akomodasi perhotelan (AP), jasa boga (JB )dan multimedia (MM), 25 persen ke perguan tinggi, 60 persen akan bekerja dan masih menunggu, 15 persen. Prestasi yang diraih siswa , pada lomba desain grafis dan poster tingkat kota Denpasar yakni, Swi Laksana Abdulah. Lomba animasi tingkat provinsi Bali, ditoreh A.A. Rama Dalem. Sedangkan
lomba animasi tingkat nasional, A.A. Rama Dalem dan Aris Mega. Masih banyak unior-unior SMK PGRI 4 yang berpotensi di bidang animasi. Sekolah akan terus melakukan pembinaan, agar unior-unior dapat mengikuti jejak senior dalam segi prestasi. Suarya berpesan, alumni tetap menjaga nama almamater, dan pintu selalu terbuka untuk alumni mengunjungi sekolah, karena ingat terhadap almamater. Sementara itu, Kasi Kurikulum Dikmen Disdikpora Denpasar, , Ni Made Tirta Ariantini menyampaikan sambutan Kadisdikpora Denpasar, bahwa sudah menjadi aksioma, ada awal dan ada akhir. Demikian pula ada pertemuan ada juga perpisahan sesuai dengan perjalan waktu. Perpisahan ini secara lahiriah, namun secara batiniah satu sama lainnya, tidak bisa terpisahkan. Sadar atau tidak disadari, masih memiliki ikatan emosional. Lebih –lebih seseorang dengan lembaga atau institusi yang telah memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk melangsungkan hidupnya. Kadisdikpora mengingatkan, siswa kelas XII yang sebentar lagi meninggalkan SMK PGRI 4, bahwa ini bukan akhir perjuan-
gan, ini baru langkah kecil untuk menyelusuri jalan panjang di depan anda. Untuk itu jangan dulu berpuas diri, karena banyak yang harus dipersiapkan untuk bisa fight di era globalisasi. Rajin-rajinlah mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berbasis life skill, sesuai tuntutan zaman. Menurut Kadisdikpora, kita tidak bisa menghindarkan diri dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkemkbang sangat pesat saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah menjadi back bound setiap aktivitas manusia. Terdapat 3 hal untuk menlajani hidup ini yakni, niat, berdoa dan berusaha. Kadisdikpora mengakui, SMK PGRI 4 telah ikut berpartispasi dalam hal mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. Diharapkan, yayasan kepala sekolah, guru, pegawai serta komite sekolah, tetap bersinergi untuk mengelola pendidikan, sehingga tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas. Pihak sekolah mengekplorasi potensi yang ada. Sertiap guru diberikan otoritas berkreasi dan berinovasi dalam memgembangkan proses pembelajaran. Pada kesempatan itu, Ketua
PPLP Dasmen PGRI Denpasar, I Nengah Madiadnyana mennuturkan, SMK PGRI 4 terbesar kedua setelah SMK PGRI 3, karena muridnya di atas 1000 orang. Pelepasan siswa kelas XII setelah mengikuti proses belajar mengajar (PBM) selama 3 tahun. Pelepasan ini bukan akhir, karena 2 hari ke depan merupakan hari penentu kelulusan. Madiadnyana mengingatkan, yang tidak lulus jangan bekecil hati, anggap saja kesuksesan yang tertunda. Sedangkan yang lulus, jangan berbangga dan berhura-hura, tetapi keberhasilan menuju keberhasilan lainya ke depan, khususnya dalam dunia kerja. Keahlian tidak cukup, tetapi harus berjuang untuk memperoleh pekerjaan. Bila melanjutkan studi maka karir dapat meningkat, untuk itu leraning by doing. Bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas, ujar Masdadnyana. Komite Sekolah, I GB Wiadnyana mengemukakan, institusi SMKPGRI 4 harus meningkatkan kualaits, oleh karenanya, kualifikasi guru juga akan terus ditingkatkan. Program yang kan dilaksankan untuk mendukung PBM, akan di bangun 6 ruang kelas baru (RKB), dan restoran untuk praktik siswa akan diperluas. R-008
Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya didampingi Komite Sekolah, IGB Wiadnyana serta siswa kelas XII dalam acara pelepasan
Kebutuhan PKB,Taman Budaya Didandan Dance Spektakuler Bagian dari Eskur DENPASAR-Fajar Bali Taman Budaya semakin berbenah dan didandan secara bagus untuk menghadapi Pesta Kesenian Bali (PKB) 2013 yang sudah di ambang pintu. Menurut rencana pada pembukaan PKB, 15 Juni bulan depan, akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan tema PKB tahun ini, “TAKSU”. Untuk menghadapi PKB, saat ini sedang dipersiapkan, di antaranya, pembuatan stand -stand yang ada, yang saat ini sudah mendekati 70 % ,utamanya yang berada di luar lokasi gedung -gedung utama, seperti Ksinarnawa, dan dibawah lokasi kawasan Arda Candra. Kepala UPT ( Unit Pelaksana Tehnis) Taman Budaya, Ketut Mantaragandi lebih jauh mengatakan, bahwa pihaknya sebagai penyedia tempat dari pesta kesenian akbar rutin itu, tetap berkomitment akan mendukung pelaksanaan PKB sebaik mungkin. “ Pada intinya pula, semua akan masih sama dengan tahun lalu, yaitu dari penempatan stand -stand yang ada,” imbuhnya. Bila ada sesuatu yang baru di PKB 2013 di Taman Budaya, adalah telah berdirinya gedung baru Wantilan, serta bangunan parkir di depan selatan pintu gerbang Art Centre. Wantilan lama, yang kondisi bangunannya sudah terbilang sudah harus direhab, juga dirasa sudah tidak lagi
Ketut Mantaragandi bisa manampung penonton dari berapa tahun belakangan lalu, soal pentas yang ada. Sekarang sudah parkir kendaraan khususnya juga dibangun cukup megah dan luas, bagi para kuli tinta yang sering dan siap dipergunakan. Pertama terjadi kesalahpahaman dengan ini tentu adalah sesuatu yang perlu penjaga parkir di Taman Budaya. diberi apresiasi bagi pengelolaan “ Dengan telah kita siapkan Taman Budaya sekaligus juga Dis- sarana itu, semoga akan lebih bud dengan Pemprov Bali, sebagai tertib dan nyaman untuk semuanleading sektornya. Selanjutnya, ini ya,” tambah Gandi. Semua bisa sebagai satu layanan yang lebih mengimplementasikan arti TAKbaik bagi publik, baik disaat ada SU, baik dari penyelenggaraan acara PKB, maupun pentas dan sesi pentas, stand, dan semuanya acara lainnya yang ada di Wantilan yang terkait dengan PKB secara baru tersebut. Sementara pem- keseluruhan, demikian harapan bangunan parkir depan di Taman Gandi. Sekali lagi, kita di Taman Budaya, diperuntukan bagi kenda- Budaya sebagai penyedia tempat, raan para seniman, para SKPD dan tentu siap akan ikut melaksanakan juga para wartawan yang meliput PKB dengan sebaik -baiknya, “ acara PKB. Dimana dalam be- jelas Gandi. W-017
DENPASAR-Fajar Bali Dalam dunia pendidikan selain akademik juga ekstra kurikuler (Eskur), karena terkait erat dengan fungsi otak kiri, tengah dan kanan. Khusus Eskur, di antara sederetan kegiatan, terdapat bidang kesenian. Bidang yang satu ini, terinci atas seni tradisonal dan seni modern. Setiap sekolah berupya untuk mengembangkan kesenian, karena kesenian dapat menenangkan batin, melalui unsur seni yang diperagakan. Memperingati ulang tahun sekolah, atau pelepasan siswa yang telah merampungkan studi, selalu dihiasi dengan pementasan kesenian, baik tradisonal maupun modern. Pada pelepasan siswa kelas XII SMK PGRI 4 di Nikki Hotel Rabu (22/5), siswa SMK PGRI tersebut
menampilkan dance sebagai seni modern. Penampilan dance oleh siswa SMK PGRI 4 ini, sangat spektakuler, sehingga ratusan pasang mata tertuju ke stage. Tentu saja sebelum ke stage, didahului dengan melakukan latihan secara kontinu, dan dimbing pembina dance. Sehingga action yang disajikan peserta dance tergolong sempurna. Peserta dance SMK PGRI 4 ini selain menghibur, juga memiliki kelebihan pada segi kelenturan tubuh, sehingga action yang ditampilkan benarbenar fleksibel. Selain pentas untuk kebutuhan internal, seni dance juga dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Dengan demikian seni dance juga untuk prestasi bidang Eskur. R-008
Siswa SMK PGRI 4 Denpasar ketika action di stage
PSB, Sekolah Favorit di Klungkung Pakai TPA
Kadisdikpora Klungkung, Ni Wayan Ringin
SEMARAPURA-Fajar Bali Penghapusan status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), rupanya tak mempengaruhi sistem penerimaan siswa baru (PSB) di Kabupaten Klungkung. Beberapa sekolah ungulan temasuk eks RSBI tetap menjaring siswa melalui Tes Potensi Akademik (TPA). Contohnya, SMA N 1 Klungkung yang masih dipercaya sebagai sekolah unggulan, dan SMA N 2 Semarapura yang notabene adalah sekolah eks RSBI di Kabupaten Klungkung. Hal itu disampaikan oleh Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Klungkung, Ni Wayan Ringin, Selasa (22/5). Ringin men-
gakui, bahwa masing-masing sekolah di kabupaten Klungkung memiliki sistem PSB yang berbeda. Sekolah yang dinilai sebagai sekolah favorit ataupun unggulan, memilih jalur TPA untuk menjaring siswa baru. Sedangkan sekolah yang dikategorikan kurang popular, menggunakan nilai kelulusan sebagai penentu PSB. Menurut Ringin, pemberlakuan sistem yang berbeda ini, tidak ada hubunganya dengan penghapusan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) ataupun RSBI. Demikian juga, tidak aka nada kecemburuan antara sekolah yang menggunakan sistem TPA ataupun nilai kelulusan dalam PSB. Lebih lanjut, Ringin menjelaskan, untuk tingkat SMA, sekolah yang menggunakan sistem TPA hanyalah SMAN 1 Klungkung, dan SMAN 2 Semarapura. Sedangkan di tingkat SMP yang menggunakan jalur TPA, SMPN 1 Semarapura dan SMPN 2 Semarapura. Yang mana, kedua SMP tersebut sebelumnya menyandang gelar RSBI. Mengenai sekolah-sekolah yang berhak menggunakan jalur TPA, Ringin mengaku, sebelumnya sudah diputuskan melalui rapat koordinasi yang melibatkan seluruh kepala sekolah. “Memang tidak seratus persen menggunakan TPA, ada beberapa sekolah saja. Hanya sekolah favorit yang murni menggunakan sistim TPA. Untuk tingkat SMA, ada SMAN 1 Semarapura, SMAN 2 Semarapura. Untuk SMP, ada SMPN 1 dan SMPN 2 Semarapura, kita tahu sekolah ini dari dulu merupakan incaran,” papar Ringin. Pernyataan Kadisdikpora Ringin, juga dipertegas oleh Kabid Dikmen Disdikpora Klungkung, Ketut Suadnyana. Ia menyampaikan, sistem PSB melalui jalur TPA sudah diberlakukan sejak lama. Bahkan, sebelum dihapusnya SBI dan RSBI. Hal tersebut juga dikatakan, tidak pernah memicu kecemburuan sosial antar - sekolah di kabupaten Klungkung. W-019
FAJA R BALI
EKOWISATA Kerja Keras dan Tekad Kuat Kunci Keberhasilan
Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Drs.I Ketut Mudita, MM (tengah) didampingi Kepala Perum Damri Stasiun Denpasar I Made Suma, SE dan Waka Sarana Prasarana SMKN 2 Denpasar Drs. I Gusti Ngurah Putu Satria.
2013, PT Pos Indonesia Target Pendapatan Naik 35 Persen DENPASAR - Fajar Bali Tahun 2013, PT. Pos Indonesia (Persero) menggenjot pendapatan dari sektor jasa pengiriman uang atau remitansi yang terus tumbuh seiring berkembangnya industri pengiriman paket. Direktur Utama PT. Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, pengembangan untuk lini bisnis ini akan terus digenjot. “Sejumlah kerjasama dengan agen luar negeri akan terus dipacu untuk mendukung peningkatan revenue perusahaan,” ujar Mardjana belum lama ini. Mardjana mengungkapkan, pendapatan PT. Pos Indonesia paling besar berasal dari surat pos yang mencapai Rp 1,37 triliun, jasa keuangan atau remitansi sebesar Rp 1,14 triliun dan paket pos Rp 522,81 miliar di tahun 2012. “Sektor jasa keuangan akan terus digenjot pada periode mendatang,” ujar Mardjana. Sejumlah lini bisnis itu, kata Mardjana, PT. Pos Indonesia menargetkan pendapatan naik hingga 35 persen di tahun 2013. Bila pada 2012 lalu BUMN tersebut mampu meraih Rp 3,33 triliun, Mardjana menyebutkan naik menjadi Rp 4,53 triliun di 2013. Dengan peningkatan jumlah pendapatan tersebut kata Mardjana tentunya akan berpengaruh pada perolehan laba bersih yakni dari Rp 200,36 miliar di 2012 menjadi Rp 275,48 miliar di 2013. Sementara itu, sektor yang nanti akan dikembangkan PT. Pos Indonesia yakni properti. Bisnis ini juga menyumbang 12 persen dari laba 2013. Untuk target pendapatan dari properti ini, pihaknya mengincar Rp 417 miliar dari total target pendapatan 2013. W-011 PENGUMUMAN LELANG
Nomor : PENG-01/WPB.21/BG.0103/2013
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali akan melakukan Lelang Penjualan BMN didepan umum dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari / Tanggal : Rabu, 29 Mei 2013 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Aula Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Alamat : Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon Denpasar Barang yang akan dijual lelang dalam kondisi rusak berat berupa : NO
URAIAN BARANG
LIMIT / JAMINAN
1
1 (SATU) UNIT KENDARAAN RODA 4 MERK/TYPE SUZUKI/SB 416 ESCUDO TAHUN 1997 DK 991
RP 66.000.000,-
2
1 (SATU) UNIT KENDARAAN RODA 4 MERK/TYPE TOYOTA /KF80 SUPERLONG TAHUN 1997 DK 995
RP 60.000.000,-
Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang tersebut dijual lelang dengan kondisi apa adanya ( as is ), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran sebesar nilai limit ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis dalam amplop tertutup dan bermeterai Rp.6.000,- Surat penawaran lelang dikirimkan melalui Kotak Pos 8888 Denpasar 80000, dikirimkan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, dan tidak menerima surat penawaran pada saat pelaksanaan lelang. Form Surat penawaran dapat diambil di KPKNL Denpasar pada jam kerja; 4. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dari harga lelang dan kekurangan harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja; 5. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Denpasar; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/SIM ). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Penjualan Lelang BMN, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon Denpasar. Denpasar, 23 Mei 2013 Pejabat Penjual/Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen.Perbendaharaan Prov. Bali ttd Rizki Tavianto Karipany NIP. 196503201992101001
9
Siswa SMKN 2 Denpasar saat menerima pengajaran dari Direktur Keuangan, SDM & Adm Umum Perum Damri.
Dalam kondisi sulit banyak membuat orang menyerah dengan keadaan. Mereka lantas putus asa dan hanya bisa pasrah. Tapi tidak demikian dengan Drs. I Made Mudita, MM. Pengalaman pahit hidupnya justru mendorongnya untuk bisa bangkit merubah keadaan. DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan hari kebangkitan Nasional 20 Mei lalu, dihadapan murid-murid SMKN 2 Denpasar (dulu SMEA Negeri 1 Denpasar) dan para guru pengajar, alumni SMEA N 1 Denpasar yang sekarang menjabat Direktur Keuangan, SDM & Administrasi Umum Perum DAMRI ini mengisahkan perjalanan hidupnya. Bapak tiga anak ini menuturkan, saat duduk di sekolah dasar, usaha orang tuanya mengalami masalah dan bangkrut. Sampaisampai untuk biaya sekolah pun tidak ada. Namun, ia tidak menyerah dengan keadaan. Untuk menutupi biaya seko-
lahnya, mantan Kepala Perum DAMRI Stasiun Surabaya ini, rela melakukan pekerjaan munuh padi dan ngarit rumput. Pekerjaan ini dijalaninya hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Saat itu kondisi ekonomi keluarga benar-benar sulit, tapi saya bertekad untuk tetap sekolah. Meskipun saya harus bekerja keras,” ungkap pria kelahiran Penarungan, Mengwi, Badung ini. Tekadnya untuk tetap sekolah sangat kuat, hingga Made Mudita melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas. Waktu itu ia memilih sekolah kejuruan. Karena hasil dari ngarit (nyabit,
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial untuk kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, Astra Motor Bali sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda di wilayah Bali menggelar acara
Donor darah untuk masyarakat Bali. Acara yang digelar Pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2013, berlokasi di Kantor PT Astra International Tbk – Honda (Astra Motor) di jalan Cokroaminoto no 80 Denpasar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk men-
red) tidak seberapa, akhirnya Mudita beralih menjadi tukang batu dan ngukir. Dengan hasil jerih payahnya ini, Mudita berhasil menamatkan sekolahnya. Setamat dari sekolah kejuruan, pria kelahiran 9 April 1955 ini memilih mengadu nasib pergi ke Surabaya. Ia sempat bekerja di perusahaan swasta, sebelum akhirnya ia mendapat panggilan dan diterima di Perum DAMRI pada 1 Oktober 1980. Saat itu ia diangkat sebagai Capeg Juru Perusahaan dengan golongan I/c. Keinginannya untuk menambah ilmu, tak hanya ditempuh melalui lembaga formal. Ia pun mengikuti sejumlah kursus, mulai dari kursus Bahasa Inggris hingga kursus Tata Buku (Bon A, Bon B). Dalam menjalankan tugasnya, Mudita selalu menanamkan kejujuran, disiplin, dan kerja keras. “Bagi saya pekerjaan adalah nomer satu, dalam menjalankan tugas saya tidak mengenal waktu, terkadang keluarga sampai saya
nomerduakan,” tuturnya. Berkat kejujuran, kedisiplinan dan kerja kerasnya, karir kerjanya semakin menanjak. Pada 1 Agustus 1987, ia dipercaya menjabat Kepala Perum DAMRI Stasiun Denpasar hingga tahun 1991. Saat bertugas di Denpasar, Mudita melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan ekonomi dan melanjutkan pascasarjananya ke Surabaya. Ia pun semakin dipercaya untuk memegang jabatan yang lebih tinggi. Mudita diberikan kepercayaan sebagai Kepala Stasiun Perum DAMRI Surabaya, kemudian menjabat Kepala Wilayah Insp. III Perum DAMRI Surabaya, dan pada 2011 menjabat Direktur Keuangan, SDM&Administrasi, Umum Perum DAMRI sampai saat ini. Untuk menambah ilmunya di bidang transportasi, Mudita melakukan study banding ke sejumlah negara, yakni ke Amsterdam, Jerman, Brusel, Singapura Bangkok, dan Cina.
Prestasi kerja yang ditunjukkan Mudita mendapat pengakuan baik dari instansi tempatnya bekerja, pemerintah, dari maskapai penerbangan luar, bahkan dari Presiden RI. Penghargaan yang diraihnya di antaranya, Pegawai Teladan Tingkat Nasional Perum DAMRI, sebagai UPT berprestasi, penyedia transportasi seksi transportasi PON XV di Jatim, piagam Adi Karya Stala Pralabda, prestasi pelayanan angkutan haji tahun 2002 (dari Saudi Arabia Airline) dan Satya Lencana Wira Karya (Presiden RI). Dengan berbagai kisah hidupnya ini, Mudita ingin mengajak anak-anak generasi muda untuk tetap belajar dan belajar, tidak mudah menyerah dengan keadaan, bekerja keras, disiplin dan memiliki tekad kuat. “Yang terpenting dalam menjalankan apapun selalu menanamkan kejujuran dan mampu memanfaatkan peluang yang ada,” tandasnya. @Ari
dukung CSR (Coorporate Social Responsibility) dari Astra Motor Bali yaitu Honda Untuk Bali. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), acara ini mendapat sambutan yang baik dari konsumen dan juga kalangan intern Astra Motor. Terbukti sebanyak 30 kantong darah berhasil terkumpul dari pendonor. Untuk setiap pendonor akan mendapatkan Oli SPX (Superior Protection Expert) dan voucher servis yang dapat digunakan di seluruh AHASS di Bali. Reno Apriano selaku supervisor Spare part mengungkapkan, acara donor darah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan kepeduliannya untuk masyarakat terutama masyarakat Bali dan sekaligus mendekatkan diri dengan konsumen Sepeda Motor Honda pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Sekilas mengenai Oli SPX adalah merupakan oli keluaran dari PT AHM yang merupakan oli canggih dengan base oil FULLY SYNTHETIC yang diformulasikan oleh Honda R&D Japan. AHM Oil SPX mampu menjaga kondisi mesin, terutama saat diperlukan performa yang lebih tinggi ataupun
dikendarai secara berkelanjutan pada kecepatan tinggi. Tingkat ketidakmurnian (impurities) pada AHM Oil SPX lebih sedikit, sehingga pada tekanan dan temperatur yang tinggi, friksi (gesekan) pada mesin yang timbul lebih kecil. Memberikan proteksi yang superior untuk tuntutan performa mesin yang lebih tinggi pada seluruh sepeda motor Honda. Belum lama ini PT AHM meluncurkan oli SPX-2 yang dikhususkan untuk sepeda motor Honda dengan tipe kering (Skuter matik) dan dengan nilai Viscosity Index tinggi, cocok untuk pengendaraan pada cuaca panas, kondisi jalan macet &
pengendara motor yang mementingkan performa. Dengan SAE 10W-30 sehingga mampu melumasi mesin sepeda motor Honda yang semakin presisi. Memiliki karakteristik molekul yang lebih seragam dan lebih seimbang, sehingga perlindungan mesin lebih optimal serta Memiliki kadar SAPS (Sulphated Ash, Phospor, dan Sulphur) yang rendah, sehingga mengurangi kadar kerak pada mesin. Oli SPX-2 pun sebagai oli dengan based fully sinthetic dikeluarkan oleh PT AHM dengan harga yang sangat terjangkau yaitu HET (Harga eceran tertinggi) adalah sebesar Rp.38.500. (rls)
Honda Gelar Donor Darah untuk Bali
DICARI 1
2
RECEPTIONIST
Wanita Max. 30 Tahun Pembantu rumah tangga yang bisa masak BAWA LAMARAN ANDA KE:
Jl. Teuku Umar No. 133 A Denpasar - Bali Telp. 082 260 636 888
10
Venue Balap Motor Menggantung
FAJAR SPORT
Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Tim Porprov Badung Terapkan 3-4-3
Polesan trio pelatih Anak Agung Ngurah Ardika, Wayan Arsana dan Putu Agus Suteja, akan melakukan ujicoba, sekaligus uji petik hasil pelatihan selama ini melawan Persekoba, Batu, di Stadion Brantas, Kamis (23/5/2013).
Nyoman Seniweca
DENPASAR – Fajar Bali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, untuk cabang balap motor, hingga kini belum ada sikap positif menyangkut lokasi balap motor, padahal event dua tahunan itu tinggal tiga efektif tepatnya 8 September mendatang. Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, Nyoman Seniweca mengakui bahwa venue untuk balap motor hingga kini belum final. IMI versi Seniweca mengusulkan dua tempat yakni di lokasi Padanggalak dan Renon. “Kami masih sebatas mengusulkan dan masih dikaji menyangkut panjang dan lebar lintasan. Hasil kajian itu akan dikomunikasikan dengan KONI Denpasar,”ucap Seniweca, Rabu (22/5/2013). Menurutnya, kecepatan menentukan sikap menyangkut tempat lomba balap motor Porprov Bali XI, sangat penting, mengingat calon kontingen juga sangat penting mengetahui karakter tempat lomba nanti. Finalisasi itu kemungkinan akan dibawa pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Bali, di Kemala Bhayangkara Polda Bali, Rabu (29/5/2013). Bicara Rakerprov kata Seniweca akan melibatkan 27 klub, hasil pengembangan pengurus baru melakukan koordinasi untuk membangun kebasaran cabang otomotif di Bali. Namun perkembangan terakhir yang didapat kalangan penggemar otomotif yang hadir pada event ini sekitar 84 klub. Jumlah klub otomotif yang ada di Bali menunjukkan terdapat kesungguhan Pengurus IMI untuk melakukan loby dan mengkomunikasikan pentingnya masuk organisasi. R-007
MALANG – Fajar Bali Penerapan formasi 3-4-3 menjadi awal ujicoba bagi tim Porprov Badung, saat meladeni tuan rumah Persekoba (Persatuan Sepakbola Kota Batu) di stadion Brantas, Batu, Kamis (23/5/2013). Pelatih kepala, AA. Ardika, didampingi dua asisten pelatih, Wayan Arsana dan Agus Suteja, mengatakan pada tampilan 3 – 4 – 3, lebih menekankan pada galangan kerjabareng segi tiga dengan memanfaatkan serangan tiga pemain. Tampilan itu juga sebagai bentuk penerapan karakter permainan Edi Dharmadi cs. “Tim Persekoba merupakan klub divisi I, logisnya kemampuannya satu tingkat di atas tim kami.
Jadi sangat tepat untuk menjajal taktik trio pemain yang saat itu menguasai si kulit bundar,”ucap pelatih yang akrab disapa Gung Kang, Rabu (22/5/2013) usai latihan di stadion Brantas. Disamping, strategi trio pemain pengendali bola, jika pemain lawan membawa bola sudah ada tiga pemain yang menghadang. Termasuk jika pemain Badung kehilangan bola masih ada dua pemain yang menghadang. “Sasarannya mengendalikan permainan dengan menerapkan permainan cepat, pemain tak kesulitan dalam mengolah bola. Ini yang mulai kami berikan peningkatan tampilan untuk pemain menghadapi Persekoba,”imbuhnya.
MANGUPURA – Fajar Bali Penggenggam medali emas cabang voli indoor putra Porprov Bali X/2011 di Jembrana, yakni tim Porprov Badung, tak mau berpangku tangan dengan sebutan itu, sebaliknya terus melakukan galangan pembinaan terpusat di GOR Purna Kerobokan Badung. Tiga kali sepekan telahmenjadi menu latihan bagi tim yang dipoles I Made Jana, WayanDarsanadanKomangPande.
Manajer tim putra Porprov Badung, Anak Agung Kusimantara mengatakan, tiga bulan menjelang Porprov Bali XI akan berlangsung, skuad Badung mempertajam latihan fisik dan teknik sepekan penuh. “Rutinitaslatihanterjagaakanmemberi dampak pada kekompakan tim, program itu dinilai pantas menjawab status tim Badung sebagai juara bertahan, sekaligus mempertahankan gelar juara,”tegas Kusimantara, selaku Manajer tim putra voli indoor Badung, Rabu (22/5/2013). Tak ada yang perlu dikhawatirkan menyangkut persiapan tim, apalagi fasilitas olahraga sangat representative, dan sangat menguntungkan tim voli Porprov Badung, mengingat GOR Purna Krida Kerobokan sebagai venues Porprov Bali XI. Dijelaskan, dari segi karakteristik seluruh pemain yang membawa nama besar Badung diyakini sudah
UJI PETIK : Tim Porprov Badung, usai menjajal Stadion Brantas, Kota Batu (Malang), Rabu (22/5/2013), sore ini menghadapi Persekoba, dalam tajuk ujicoba mempertajam teknik dan mental pemain Porprov Badung.
Meski belum mengetahui karakter lawan, dirinya mengaku sudah mengantisipasi kemungkinan permainan cepat yang diperagakan Persekoba. Dibagian lain Ketua Harian Pengkab PSSI Badung Dewa Putu Manik
menjelaskan, agenda itu hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh pemain, begitu juga pelatih. Pemain harus pandai menjabarkan menu latihan yang didapat pada saat ujicoba nanti, sedangkan pelatih cepat tanggap
melakukan instruksi ketika saat dijumpai permainan yang tak sedap dipandang. “Paling tidak hasil dari ujicoba sebagai bahan penting perbaikan untuk tampilan pada ujicoba berikutnya,”pungkasnya.R-007
Voli Badung Mantapkan Program Setelah Porsenijar Bali
Anak Agung Kusimantara
mengetahui secara persis, sehingga mereka tinggal konsentrasi fisik dan teknik. “Jika Porprov Bali XI, cabang
voli indoor berlangsung di GOR Purna Krida Kerobokan sangat menguntungkan tim kami, tapi dibalik itu tuntutan dari masyarakat
untuk bisa memenangi setiap laga nanti,”ujarnya. Hal lain disampaikan Kusimantara, 14 pemain sudah memenuhi keperluan dengan posisinya, diantaranya posisi toser, spiker dan open spiker. Pemain penuh pengalaman yang dipunyai Badung diantaranya atas nama Julianto, juga ditopang Anak Agung Meliawan posisi open spiker, kemudian Arlianto posisi toser, Gung Dodi dan Putrayasa (spiker), Dedik Kembara Putra, dan Edi Kumarai Adi, keduanya spesialisasi spiker. Program selanjutnya yang menjadi panduan yakni ujicoba ke luar Badung, yang dipilih diantaranya Klungkung. “Agenda yang diajukan pelatih kami sangat respons dan itu akan dijabarkan setelah Porsenijar Bali, mengingat banyak pemain Badung yang terlibat di event kalangan pelajar se-Bali,”jelasnya.R-007
PBSI Bali Gelar Kejurprov
Made Darmiyasa
DENPASAR – Fajar Bali Pengprov PBSI Bali akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Bali, 20 sampai 23 Juni 2013, di GOR Dharmapraja, Dalung Kabupaten Badung. Selain agenda tahunan Pengprov PBSI Bali, juga sebagai ajang menggali potensi pemain yang nantinya menghuni Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) Bali. Sekretaris Umum PBSI Bali Made Darmiyasa mengatakan,
kejurprov mempertandingkan semua kelompok umur putra dan putri. “Kejurprov sifatnya open, artinya kami undang pebulutangkis dari provinsi lain di Tanah Air melalui PBSI masingmasing,”imbuh Darmiyasa. Pihaknya berharap seluruh sekolah bulutangkis yang tersebar di seluruh Bali memanfaatkan momentum ini untuk turut berkompetisi menjadi penghuni Pelatprov Bulutangkis Bali. Karena para juara dari masing-masing kelompok umur pada kejurprov nantinya dipastikan menjadi penghuni pelatprov, program andalan PBSI Bali. Ditambahkan, Pelatprov Bulutangkis Bali merupakan perwujudan dari program pembinaan berkelanjutan. Selain diambil dari para juara kejurprov, penghuni Pelatprov Bulutangkis Bali juga menjadi jatah dari Pengkab/Pengkot PBSI seluruh Bali. Artinya, lanjut Darmiyasa, Pengkab/Pengkot PBSI di Bali berhak menempatkan wakilnya di Pelatprov. Ia menambahkan, PBSI di kabupaten dan kota se-Bali benarbenar melakukan seleksi dan penilaian terhadap layak atau tidaknya pebulutangkisnya untuk menempati Pelatprov. Dengan tidak menyebutkan berapa jatah masing-masing Pengkab/ Pengkot PBSI seluruh Bali dalam menempatkan pebulutangkisnya di Pelatprov, utusan kabupaten/ kota hendaknya yang terbaik. “Penghuni Pelatprov Bulutangkis Bali maksimal 30 atlet, makanya untuk tahun 2013 ini, berapa pebulutangkis yang secara otomatis menjadi penghuni pelatprov dari hasil kejurprov nanti, maka sisanya dibagikan kepada seluruh daerah untuk menempatkan pemainnya di pelatprov,” ujarnya. Hal lain disampaikan Made Darmiyasa sampai saat ini “komandan” Pelatprov Bulutangkis Bali masih belum ada. Namun dari berbagai pembahasan di internal pengurus PBSI Bali, ada figur yang memang layak menjadi ketua Pelatprov. “Soal keputusan komandan Pelatprov ditangan Wakil Ketua II Winurjaya, dan Binpres PBSI Bali AA Ngurah Ketut Agus Nadhiputra,”bebernya.R-007
NASIONAL
FAJAR BALI Kamis, 23 Mei 2013, Tahun XIII
Tak Ada Alasan, Ketua FKPB ‘Dibersihkan’ dari DCS SINGARAJA – Fajar Bali Lantaran tidak ada alasan yang diketahui secara pasti membuat Ketua Fraksi Karya Peduli Bangsa (FKPB) DPRD Buleleng, Ton Hitler, ‘dibersihkan’ dari daftar caleg sementara (DCS), di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Buleleng. Terungkapnya pencoretan nama Ton Hitler dari DCS itu, ketika salah satu fungsionaris Hanura Buleleng datang ke KPU Buleleng, Rabu (22/5) sore kemarin. Fungsionaris Hanura yang enggan disebutkan namanya itu, awalnya mengaku mengecek namanya di daftar calon sementara (DCS). Hasilnya politisi tersebut ternyata dicoret dari DCS Hanura, saat perbaikan daftar calon dan syarat calon serta pengajuan bakal calon pengganti. “Saya dan Ton Hitler dicoret dari DCS. Ada dua nama lain yang juga dicoret di dapil kota,” ujar politisi itu singkat. Tidak diketahui apa penyebab pasti mengapa Gede Ton Hitler yang memiliki basis
Kadek Cita Ardana Yudi massa kuat itu dicoret dari daftar caleg. Ketua DPC Hanura Buleleng, Ketut Suweker saat di hubungi Fajar Bali belum
dapat dikonfirmasi terkait hal itu. Namun pada Rabu (22/5) siang kemarin, Suweker sempat datang ke Sekretariat Panwaslu
Buleleng untuk mengkonsultasikan beberapa hal terkait pencalegan. Sementara itu, Ketua KPU Buleleng, Kadek Cita Ardana Yudi menyatakan, dalam verifikasi yang dilangsungkan kemarin, tercatat ada 373 caleg yang masuk ke meja KPU Buleleng. Jumlah itu susut empat orang dari sebelumnya 377 caleg yang didaftarkan 12 partai politik. Dalam verifikasi tersebut, ada beberapa nama perbekel, kepala lingkungan, serta anggota DPRD Buleleng yang belum melengkapi surat pengunduran diri. KPU Buleleng memberikan waktu sampai 1 Agustus mendatang untuk melengkapi berkas pengunduran diri tersebut.”Surat pengunduran diri itu kami terima paling lambat pada 1 Agustus 2013. Karena surat pengunduran ini kan terkait dengan prosedural administratif dan juga berkaitan dengan instansi lain. Supaya tidak membatasi hak asasi juga. Ini sudah kami sampaikan,”tutur Cita. W – 008
Massa Caleg PDIP Blokir Jalan DARI HALAMAN 1 parah di Kelurahan Banyuning. Massa pendukung sebelumnya sempat membawa gergaji mesin dan berusaha memblokir jalan menggunakan pohon perindang. Beruntung pihak Polisi, TNI, dan brimob datang dan langsung membubarkan aksi massa itu. Mereka nyaris melakukan pembakaran ban di tengah jalan. Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto, Dandim 1609/Buleleng Letkol (inf ) Nugroho Dwi Hermawan, dan Komandan Batalyon Infanteri 900/Raider Letkol (inf ) Agus Bhakti langsung turun ke tempat kejadian. Polisi kemudian mengarah-
kan warga ke Balai Lingkungan Tengah yang berjarak sekitar 200 meter di sebelah barat tempat kejadian. Polisi sempat mengamankan satu unit sepeda motor Kawasaki Tracker dan dibawa ke Mapolres Buleleng. Kapolres, Dandim, dan Danyonif berjalan menuju Balai Lingkungan Tengah untuk berdialog dengan warga. Jemi Gunarta terlihat berada di tengahtengah massa, namun Jemi yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Buleleng itu tidak memberikan sepatah kata pun. Sebelumnya Jemi sempat terlibat perbincangan serius antara Kapolres, Dandim, dan Danyonif. Saat membuka sesi dialog,
salah satu warga mengungkapkan unek-uneknya ke Kapolres Benny Arjanto. ”Banyuning ini desa terbesar di Buleleng, tapi kami tidak punya anggota dewan. Kami ingin sekali punya satu saja anggota dewan dari Banyuning. Sekarang sudah ada perwakilan, malah dicoret,” keluh warga. Kapolres pun memberikan pengertian kepada warga agar tidak melakukan aksi anarkis. Warga menerima penyampaian dari kapolres dan berkomitmen tidak melakukan aksi pemblokiran jalan. Kapolres juga menegaskan tidak mengamankan seorang pun warga dalam aksi tersebut. ”Mereka juga adik-adik kita kok. Intinya, kami ingin supaya
mereka juga ikut serta menjaga kamtibmas di Buleleng, jangan sampai eskalasinya meningkat. Apalagi kita ini kan masih dalam massa pesta demokrasi,” tegas Benny. Sayangnya, sampai sore kemarin belum ada keterangan resmi dari DPC PDI Perjuangan Buleleng. Sejumlah fungsionaris yang ditemui saat verifikasi di KPU Buleleng, menolak memberikan komentar. Sekadar diketahui, Jemi Gunarta sempat masuk dalam daftar caleg sementara (DCS) dari PDI Perjuangan dengan nomor urut delapan di daerah pemilihan Buleleng 1 (Kecamatan Buleleng). Kabarnya, nama mantan politisi Partai Pelopor itu digantikan Wirasanjaya. W - 008
yang sempat dilaporkan oleh Ketua PAC Hanura Kecamatan Sawan, sempat ikut memberikan hak suaranya. Semula nama Godogan tidak terlihat di dalam daftar pemilih tetap (DPT). Namun ternyata nama Godogan masuk dalam daftar pemilih nomor urut 492. Godogan yang sempat dilaporkan itu datang menyendiri tanpa diikuti istri dengan menggunakan celana hitam dan baju kemeja warna putih. Bahkan yang membikin unik begitu godogan berada di tempat pemungutan suara (TPS) dirinya sempat berorasi dihadapan para masyarakat, aparat pengaman dan wartawan yang sejak pagi melakukan pemantauan serta mengawasi jalannya proses pencoblosan ulang di TPS 3 itu. ”Semuanya harap tenang, d a l a m p e l a ks a n a a n p e n coblosan di sini aman tidak ada apa-apa. Ini merupakan aspirasi warga Bungkulan,” kata Godogan dengan melambaikan tangan dihadapan wartawan. Selain itu, salah
satu warga sempat datang ke TPS 3 Desa Bungkulan. Warga yang tidak diketahui namanya itu bertanya-tanya, karena kedua orang tuanya tidak bisa memilih di TPS 3 Desa Bungkulan. Padahal pada pemilihan pada Rabu (15/5) pekan lalu, orang tuanya bisa memilih di TPS 3 Desa Bungkulan. Namun karena tidak bisa memilih, mereka akhirnya legowo tidak bisa memilih. Tepat pukul 13.00 siang, warga dan aparat kepolisian langsung mendatangi Balai Banjar Dinas Sema untuk menyaksikan rekapitulasi suara. Dari hasil rekapitulasi suara itu, pasangan nomor urut satu memperoleh 168 suara, pasangan nomor urut dua memperoleh 148 suara, dan empat suara dinyatakan tidak sah. Bahkan dalam pencoblosan ulang di TPS 3 menerima Surat Suara sebanyak 550 surat suara dari DPT sebanyak 550 pemilih yang mana suara yang masuk ke kotak suara sebanyak 230 surat suara sehingga dalam pencoblosan terdapat sisa surat
suara sebesar 230 suara. Bila dibandingkan dengan pencoblosan pertama yakni tanggal 15 Mei lalu di TPS 3 di mana menerima surat suara (SS) sebanyak 549 surat suara kemudian warga yang memilih sebanyak 314 suara sedangkan sisa kartu sebanyak 135 kartu suara dan suara sah sebanyak 414 sura namun terdapat selisih penggelembungan suara sebanyak seratus suara. Bahkan dalam pemungutan suara yang dilakukan 15 Mei lalu di mana pasangan PAS memperoleh suara sebanyak 218 suara sedangkan pasangan Pasti-Kerta memperoleh suara sebanyak 192 suara. Sebelumnya pencoblosan ulang di TPS 3 Desa Bungkulan bermula dari laporan Ketua PAC Kecamatan Sawan Ketut Sumerdana ke Panwaslu Buleleng. Ia melaporkan Gede Bagiada alias Godogan ke Panwaslu Buleleng atas dugaan pencoblosan lebih dari satu kali di satu TPS. Panwascam Sawan kemudian merekomendasikan pencoblosan ulang di TPS 3 Desa Bungkulan. W – 008
Adapun pelatih Jacksen Tiago masih bungkam soal re n c a n a p e m u s a t a n l a t i han timnas. Termasuk soal kerangka pemain yang akan dipanggil, apakah hanya terdiri dari pemain Liga Super atau juga memanggil pemain asal kompetisi Liga Prima. “Ada waktunya nanti saya berbicara sebagai pelatih timnas. Saat ini saya masih sebagai pelatih Persipura. Masih ada dua atau tiga pertandingan sisa sebelum saya menjadi pelatih timnas,” kata Jacksen berkelit. “Saya masih fokus dulu dengan Persipura. Jadi,
biar BTN yang mengumumkan itu (nama-nama pemain untuk melawan Belanda),” Jacksen menambahkan. Ketika dikonfirmasi soal pemanggilan pemain ke BTN, uniknya La Nyalla justru kembali “melempar” kepada Jacksen. “Urusan teknis itu ada di pelatih. Silahkan tanya Jacksen. Tapi kan sudah ada aturannya, kemungkinan kami panggil 21 atau 23 pemain,” kata La Nyalla. Indonesia akan menghadapi Belanda pada 7 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertemuan
tersebut adalah pertama kali sepanjang sejarah partai resmi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Menurut promotor pertandingan, Belanda dipastikan membawa sedikitnya enam pemain inti ketika dijamu Indonesia, seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Klaas Jan Huntelaar, atau Wesley Sneijder. Secara peringkat, Indonesia dan Belanda pun berselisih jauh. Belanda termasuk tim papan atas dunia dan menjadi runner-up Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sedangkan Indonesia berada di posisi ke170 dunia. (tem)
lanjutnya. Karena itu, hari Kamis ini, 23 Mei 2015 akan diplenokan di kabupaten seluruh Bali tahapan penghitungan suara yang berbasis dari data penghitungan suara di masing masing kecamatan. “Sebagai peserta pilgub ini, saksi PastiKerta akan bekerjasama dengan semua pihak agar dalam tahapan
ini berlangsung lancar dan tidak banyak koreksi”, terangnya. Dari hasil penghitungan data di kabupaten, maka semakin jelas berapa angka perolehan suara masing masing peserta pilgub Bali. “Rakyat akan semakin cepat tahu siapa yang akan menang dan proses pemilihan kepemimpinan yang berlangsung 5 tahun sekali
bisa dilalui dengan baik.” Demer mengajak semua pihak berpikir baik, bahwa semua pihak dalam proses pemilihan ini berlaku jujur dan adil, “Mari kita serahkan hasilnya pada proses pilgub ini. Dan biarkan penyelenggara pilgub bekerja pada bidangnya masing masing dengan tenang”, tuturnya. RLS
Pencoblosan Ulang Dikawal Ketat DARI HALAMAN 1 ulang yakni di TPS 3 Banjar Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Rabu (22/5) kemarin, pasangan nomor urut 1 A.A Ngurah Puspayoga dengan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) berhasil memenangkan pencoblosan yang dibayangi paket Pasti-Kerta dengan selisih suara sebanyak 20 suara. Sebelum pelaksanaan pencoblosan pada pukul 07.00, enam anggota KPPS 3 Desa Bungkulan dilantik oleh Ketua KPPS 3 Desa Bungkulan, Ketut Arta Pande. TPS kemudian dibuka dan langsung dilakukan pemungutan suara. Ratusan pasukan gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan di sekitar TPS 3 Desa Bungkulan. Bahkan di luar TPS juga terlihat disiagakan satu peleton pasukan dalmas untuk menjaga situasi di sekitar Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan tetap kondusif. Sekitar pukul 09.45 pagi, Gede Bagiada alias Godogan,
Timnas Latihan 3 Hari Hadapi Belanda DARI HALAMAN 1
baru akan bergabung pada malam hari setelah pertandingan kompetisi. Latihan efektif kemungkinan baru akan berlangsung pada 5-6 Juni,” kata Joko Driyono. Joko menepis opini yang menyebut masa persiapan itu tergolong pendek. Terlebih, timnas akan menghadapi Belanda yang notabene memiliki kualitas jauh di atas tim MerahPutih. “Pemusatan latihan setahun pun sama saja. Lagipula, Belanda baru datang ke Jakarta pada 5 Juni, kok,” kata Joko lagi.
Pasti-Kerta Percaya Pilgub Berlangsung Jujur dan Adil DARI HALAMAN 1 apa yang telah mereka kerjakan,” ujar laki laki yang menjadi anggota DPR-RI ini. “Rakyat percaya pada sistem dan proses pilgub ini, maka sebagai peserta kita juga harus percaya pada sistem dan proses yang berlaku untuk menghormati rakyat”,
11
Pleno Kabupaten/Kota Digelar Serentak DENPASAR-Fajar Bali Anggota KPUD Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandi menegaskan jika Kamis hari ini (23/5) akan digelar pleno tingkat kabupaten/kota se-Bali. Ia menjelaskan, pleno yang digelar kabupaten/ kota se-Bali hari ini dasarnya adalah pleno yang sudah digelar di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu. Kabupaten/kota akan menjadikan dasar perhitungan tingkat kecamatan untuk dijadikan pedoman penetapan pada rapat pleno. Hanya saja, kata Dewa, meski secara prinsip pleno ka-
bupaten/kota mengacu kepada pleno tingkat kecamatan, bukan berarti akan dijadikan dasar acuan sepenuhnya. Perolehan suara kandidat pada pleno di tingkat kabupaten/kota masih dimungkinkan untuk terjadinya perubahan suara. Perubahan suara kandidat itu dapat terjadi jika hasil verifikasi di kabupaten/ kota memungkinkan untuk terjadinya perubahan suara masingmasing kandidat. Secara prinsip suara kandidat tidak bisa berubah lagi, kecuali terjadi human error lantaran
kekeliruan menjumlahkan suara. “Misalnya kandidat A memperoleh suara 10 di TPS, tapi ditulis perolehan suaranya 100. Ini kan human error. Tapi suara perolehan masing-masing calon tidak bisa berubah. Di luar itu tidak boleh ada perubahan suara. Jadi itu hanya masalah teknis belaka. Di luar itu tidak bisa. Dasar kabupaten/kota adalah pleno PPK. Bahwa semua data dipegang oleh saksi. Kami harapkan saksi membawa data yang dipegang untuk disinkronkan. Doakan semoga lancar,” harapnya. (W-010)
DUGAAN PEMBAGIAN BAJU BATIK
Panwaslu Jembrana Tindaklanjuti Laporan NEGARA- Fajar Bali Adanya laporan dugaan pembagian baju batik di masa tenang oleh tim Pasti-Kerta di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, ditindaklanjuti oleh Panwaslu Jembrana, Rabu (22/5) kemarin. Masalah tersebut dilaporkan Ketua PAC PDIP Pekutatan, Nyoman Sudiasa, pada Selasa (14/5) lalu. Terkait laporan tersebut, Ketua Panwaslu Kabupaten Jembrana Nengah Suardana Rabu (22/5) kemarin mengatakan pihaknya sudah memanggil saksi Made Sunantra yang diduga menerima baju itu. Saksi tersebut telah dimintai keterangan di kantor Panwaslu Jembrana. Saat dimintai keterangan, saksi mengaku mendapatkan baju batik dari Made Suardana ST asal Pengeragoan Kecamatan Pekutatan. Dalam baju batik juga terdapat form biodata dari Sumarjaya Linggih serta mengarah ke kandidat Pasti-Kerta.
Panwaslu Jembrana juga mendapatkan laporan dari Sudiasa, terkait adanya dugaan kampanye hitam lewat selebaran atau brosur diwadahi amplop yang dikirim via pos diperuntukan perbekel Pengeragoan serta mantan Perbekel Medewi Gusti Ketut Nadha. Untuk menindaklanjuti laporan ini, pihaknya akan memanggil Perbekel Pengeragoan dan Mantan Perbekel Medewi untuk diklarifikasi. Tak hanya itu, dilaporkan juga adanya dugaan selebaran kampanye hitam yang terdapat di dalam amplop yang ditemukan di Kantor Camat Pekutatan. Surat tersebut ditujukan kepada kelian Subak Abian Tegal Sari Desa Pekraman Gumbrih. Di samping itu, pihaknya juga melakukan klarifikasi terkait adanya laporan dari Gusti Ketut Dindia, adanya dugaan pembagian baju kaos di wilayah Pohsanten, saat masa tenang, Selasa (14/5) lalu. Bahkan ada juga laporan, terkait
adanya dugaan kampanye hitam di Gilimanuk, yang direkam di CD. Pihaknya juga akan memanggil semuanya itu, karena masa batasnya hingga tanggal 26 Mei mendatang. Dalam kajian nanti ditentukan apakah laporan tersebut masuk ke ranah pidana atau gugur. Sementara, Ketua DPD II Golkar Jembrana, Made Suardana ST ketika dikonfirmasi via telepon sore kemarin membantah telah memberikan baju batik terhadap saksi Made Sunantra, seorang Kelian Subak Batu Barak Pengeragoan Kecamatan Pekutatan. Dia mengaku mengundang masyarakat ke rumahnya bukan saat masa tenang, tetapi tanggal 8 Mei. “Saya tahu aturan,” ujarnya. Selama masa tenang, tidak boleh menggelar kegiatan di tempat umum. Simakrama kepada masyarakat di rumahnya itu, tiada lain untuk melakukan langkah sosialisasi kandidat Pasti-Kerta. W-003
DARI HALAMAN 1
berubah 9 April jadi Rp 2,5 triliun. Dari pemaparan Mendikbud Mohammad Nuh, pada 16 Mei akhirnya Kemdikbud mengajukan anggaran Rp 829,4 miliar. Dari Rp 829 miliar itu, Rp 173 miliar di antaranya untuk pengadaan buku dan Rp 74 miliar untuk pelaksanaan kurikulum mulai pendampingan hingga pemantauan pelaksanaan. Perubahan ini karena ada perubahan cakupan sasaran Kurikulum 2013, dari 102.453 sekolah menjadi 6.325 sekolah. Adapun jumlah guru sasaran menjadi 55.762 guru dan 1.570.337 siswa dengan 9.767.280 buku yang harus dicetak. Secara umum, Komisi X DPR menyetujui Kurikulum 2013. ”Yang kami khawatirkan justru di teknis pelaksanaannya,” ujar anggota Komisi X, Rinto Subekti.
Anggota Komisi X, Reni Marlinawati, juga mengkhawatirkan jadwal pengadaan buku yang terlalu mepet. ”Secara teknis tampaknya akan sulit dilaksanakan. Cetak soal UN saja kacau, padahal jumlah eksemplarnya lebih sedikit. Apa bisa percetakan mencetak buku sebanyak itu dalam waktu sempit?” ujarnya. Menanggapi kekhawatiran anggota DPR, Nuh menegaskan pihaknya telah memperhitungkan kekuatan mesin cetak dan kompleksitas proses pencetakan. Prosesnya lebih mudah mencetak buku daripada naskah soal ujian nasional (UN) karena tidak ada unsur rahasia dan variasinya lebih sederhana. ”Kami sudah bertanya ke beberapa percetakan. Menurut mereka, mesin cetak mampu mencetak 25.000 buku per jam,” ujarnya. (km)
kedatangan Jaksa Agung RI dan Jaksa Agung Thailand. Pastika meyakini keamanan dan kondusifitas Bali tidak akan tergganggu meskipun ada Pilkada. “Saya yakin akan aman-aman
saja, tidak ada apa-apa,” ujarnya. Bahkan Gubernur meyakinkan akan tetap mengundang Wakil Gubernur Bali untuk turut menghadiri makan malam bersama di Jayasabha. R-002
Lebih jauh politisi asal Ubud, Gianyar ini mengakui bahwa visi dan tujuan program Bali Mandara sangat baik salah satunya Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). “Visi dan tujuan ini memang mulia dan
baik,” ucap Cok Ibah. Cok Ibah juga mengatakan, sudah saatnya mementingkan kepentingan rakyat. “Kalau membicarakan masalah rakyat, harus dinomersatukan. Jangan dijadikan komoditi politik,” tegasnya. W-011
DPR Minta Anggaran Kurikulum 2013 Diubah keputusan Panitia Kerja (Panja) Kurikulum 2013. Rekomendasi dari Panja Kurikulum diharapkan keluar 23 Mei 2013. Tanpa rekomendasi dari panja, Kementerian Keuangan tidak akan mencairkan anggaran Kurikulum 2013. Hal itu mengemuka dalam rapat kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komisi X DPR, Senin (20/5) malam hingga Selasa (21/5) pukul 00.30, di Jakarta. ”Ada prosedur lanjutan yang harus dilakukan sebelum anggaran itu cair,” kata Wakil Ketua Komisi X Asman Abnur. Pada rencana anggaran yang diajukan 21 Desember 2012, Kemdikbud menghitung kebutuhan anggaran Kurikulum 2013 sebesar Rp 631 miliar. Kemudian
Gubernur akan Kedatangan Jaksa Agung Thailand DARI HALAMAN 1 mengganggu kelancaran acara. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik dan antusias dengan rencana
Bali Mandara Perlu Disempurnakan DARI HALAMAN 1 “Program ini tidak mudah apalagi masih seumur jagung. Jadi perlu peran banyak pihak untuk menyukseskannya,” ujar politisi yang kerap disapa Cok Ibah ini.
0361 411283
POLITIK
12
Fahri Inginkan PKS Keluar dari Koalisi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah menginginkan agar partainya segera keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah. Pasalnya, selama ini, Fahri mengaku tak mendukung gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.”Saya ingin sekali partai ini keluar dari koalisi. Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY,” ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Rabu (22/5). JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi VII yang kini dipindah ke Komisi III itu mengaku keinginannya itu hanyalah pendapat pribadi dan berbeda dengan keputusan Majelis Syuro PKS. Saat ditanyakan alasannya meminta PKS keluar dari koalisi, Fahri tak menjelaskan lebih
lanjut. Ia justru menyinggung tentang perkara hukum yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Menurut dia, kasus yang menimpa Luthfi merupakan kasus yang paling berdampak bagi partainya karena langsung mengenai jantung kekuasaan partai ini. Ia pun berharap agar masyarakat bisa menilai secara obyektif dan membedakan urusan personal dan partai. Wacana keluarnya PKS dari koalisi ini bukanlah baru terungkap ke publik. Saat Luthfi Hasan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi, Presiden PKS yang baru saja terpilih, Anis Matta, menyinggung keinginan kadernya untuk keluar dari koalisi dalam pidato perdananya. Ia tidak menampik bahwa aspirasi dari kader PKS itu muncul setelah Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi. “Suara itu kencang berembus setelah peristiwa ini. Keputusannya akan dilakukan dalam waktu yang akan datang,” kata Anis. Namun, wacana ini dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq. Mahfudz mengatakan, dalam rapat Majelis
DENPASAR-Fajar Bali Hingga hari terakhir masa perbaikan berkas pencalegan dari partai politik peserta pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2014 mendatang, hampir sebagian besar calon anggota legislatif (caleg) yang didaftarkan di KPUD Kota Denpasar belum memenuhi syarat (BMS). Terutama terkait persyaratan pemunduran diri dari lembaga/ instansinya bekerja. Terlebih bagi sejumlah kepala desa. Meski demikian, Ketua KPUD Kota Denpasar, I Made Gede Ray Misno, ST, M.Si., menyatakan belum terpenuhinya syarat dimaksud bukan berarti mereka akan gugur sebagai caleg. “Ma-
sih ada kesempatan bagi parpol peserta Pemilu untuk memperbaiki/melengkapi persyaratan tersebut 1 Juni nanti,” ungkap Ray Misno di sela kesibukannya menerima parpol yang menyerahkan perbaikan berkas caleg pada hari terakhir perbaikan, Rabu (22/5) kemarin, di sekretariat KPUD setempat. Setelah parpol menyerahkan perbaikan ini, lanjut Ray Misno, pihaknaya selanjutnya akan melakukan ferivikasi perbaikan ini mulai 23 Mei hingga 6 Juni mendatang. “Artinya, bagi parpol yang calegnya belum melengkapi syarat masih mempunyai waktu untuk melengkapinya,” imbuh lelaki plontos ini.
POLITISI
Dianggap ‘Magnet’
Jokowi
Fahri Hamzah
Syuro PKS sama sekali tidak dibahas soal nasib PKS dalam koalisi. “Tidak pembahasan soal koalisi dalam Majelis Syuro terakhir,” katanya. Terkait wacana PKS keluar dari Setgab Koalisi, PPP justru mempersilahkan PKS keluar kalau memang sudah menjadi keinginannya. “Itu hak dia ya nggak apa-
apa, silakan,” kata Wakil Ketua Fraksi PPP, Ahmad Yani, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5). Masuk atau keluar dari koalisi adalah hak politik PKS. PPP sebagai mitra di koalisi Setgab akan mengapresiasi apapun keputusan PKS. “Tapi kita berempati dengan apa yang terjadi pada PKS,” tutur
anggota Komisi III DPR ini. Fahri Hamzah bersuara mendorong partainya untuk keluar dari koalisi Setgab. Keinginan Fahri didukung oleh Nasir Jamil yang sama-sama kader muda di PKS. Namun tak begitu dengan tokoh tua PKS. Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring tak setuju dengan wacana itu. (tem)
diri caleg bersangkutan dari lembaga/instansi tempatnya bekerja, seperti para kepala desa yang dicalonkan oleh sejumlah parpol, serta para calon yang nyalon lagi dari partai politik berbeda alias caleg yang pindah partai. Para Kades ini belum menyertakan SK pemunduran dirinya yang ditandatangani oleh Walikota. Demikian halnya caleg yang pindah partai, belum menyerahkan SK dari partai asalnya. Pada masa perbaikan berkas caleg yang berlangsung sejak 9 hingga 22 Mei, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata pertama datang ke KPUD pada Selasa (21/5). Partai ini ternyata juga melakukan perombakan
dan menambah seorang caleg. Sebelumnya, PKS hanya mendaftarkan atau mengisi kuota 80% calon sekitar 36 orang calon. Namun kemarin PKS menamabah seorang calon. Perombakan caleg juga dilakukan PKB yang datang pada hari terakhir masa perbaikan berkas caleg, Rabu (22/5) kemarin. PKB mencoret calegnya yang ketahuan belum cukup umur saat didaftarkan. Perbaikan berkas caleg pada hari terakhir kemarin, sejumlah parpol “megrudugan” menyerbu KPUD, diantaranya, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PBB, Hanura, PKPI, P3, PAN, NasDem, Golkar serta Gerindra. R-004
Sebagian Besar Caleg Belum Memenuhi Syarat
Ray Misno
Salah satu syarat krusial yang kebanyakan belum terpenuhi adalah pernyataan pemunduran
Tifatul Bantah Siapkan Dana Kampanye
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membantah menyiapkan dana kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bersumber dari kas kementerian. Anggota Majelis Syuro PKS itu menegaskan, ia tak pernah melakukan lobi-lobi dengan Ahmad Fathanah untuk keuntungan partainya. “Jadi, semua coret-coretan di papan yang dimuat di satu media bahwa PKS menargetkan Rp 2 trilliun, tidak ada itu. Sebanyak Rp 1 trilliun pun tidak ada barangnya,” kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5). Sebelumnya, tersangka pembobol Bank Jabar, Yudi Setiawan, mengaku menyerahkan
FAJA R BALI
Kamis, 23 Mei 2013 Tahun XIII
uang miliaran rupiah kepada petinggi PKS. PKS mengejar target dana partai triliunan rupiah untuk kampanye Pemilu 2014. Hal ini terungkap dalam laporan utama salah satu majalah edisi pekan ini yang berjudul “Selingkuh Fathanah dan Partai Dakwah”. Yudi mengaku melakukan pertemuan bersama Luthfi Hasan Ishaaq pada 12 Juli 2012 dalam perjamuan makan siang di Kantor Yudi, Jalan Cipaku I Nomor 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Luthfi saat itu masih menjadi Presiden PKS. Dia ditemani karibnya, Ahmad Fathanah. Dalam pertemuan itu, Luthfi mengungkapkan, partainya butuh mitra pebisnis guna mengumpulkan dana. Ada papan tulis yang mencatat semua pembicaraan dan seorang karyawan Yudi
yang memotretnya. Di papan tulis itu, ada beragam program PKS guna menjaring dana. Pada kolom teratas, tertulis PKS dan angka Rp 2 triliun. Di sebelahnya, ada nama Luthfi dan Hilmi. Berikutnya, pada tiga kolom, tertulis masing-masing Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial. Yudi pun mulai mengikuti proyek di Kementan, yakni pengadaan benih dan kopi serta teh senilai Rp 189 miliar dan alat laboratoriun pertanian senilai Rp 100 miliar. Sejak Yudi mengikuti lelang, Luthfi kerap menagih dana. Yudi pun menyerahkan sejumlah uang kepada Luthfi melalui Ahmad Fathanah. Menurut Tifatul, apa yang disampai-
kan Yudi itu baru sebatas keinginan. “Itu kan keinginan dia (Yudi) bahwa dari Kemenkominfo didapat sekian, tapi kan baik AF (Ahmad Fathanah) maupun yang bersangkutan (Yudi) tidak ada bisnis dari Kemenkominfo,” ucap Tifatul. Tifatul mengaku tidak tahu target dana kampanye partainya karena bukan pengurus harian. Namun, ia memastikan bahwa dana kampanye PKS bersumber dari para kader. Meski sempat satu pesawat dengan Fathanah, Tifatul juga mengaku tak kenal dengan pria yang mengaku sebagai makelar proyek itu. “Memang enggak kenal. Saya khawatir lagi karena saya pernah satu pesawat jadi bahan omongan,” kata dia. (tem)
SETELAH hadir dalam rangkaian kampanye pemilihan gubernur di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Bali, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)kini juga diundang untuk menjadi juru kampanye menjelang pemilihan gubernur di Maluku. Hal ini terungkap saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maluku yang mengaku bakal mengundang mantan Wali Kota Solo itu untuk berkampanye di Maluku. Jokowi diharapkan bisa membantu memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Herman KoedoeboenDaud Sangadi (Mandat), yang diusung PDI-P. Ketua DPD PDI-P Maluku, Karell Albert Ralahalu, mengatakan, rencana tersebut akan dimatangkan DPD PDI-P Maluku sehingga Jokowi dapat hadir berkampanye di Maluku nanti. “Pak Jokowi akan kita undang berkampanye di Maluku,” kata Karel singkat kepada wartawan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (23/5). Waktu kampanye Pilkada Maluku terhitung sejak kemarin dan akan berlangsung hingga tanggal 7 Juni 2013 nanti. Setelah masa tenang, proses pemilihan akan dilakukan pada 11 Juni mendatang. Karel yang juga Gubernur Maluku ini optimistis seluruh kader PDIP di Maluku akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan berslogan Mandat di Pilgub Maluku.”Kita akan menangkan pasangan calon PDI-P di Maluku. Kita sangat optimis dengan hal itu,” ungkap Karel. Di tempat terpisah, salah satu kader PDI-P Maluku, Nahwan Matdoan, mengatakan, rencana DPD PDI-P Maluku untuk mengundang Jokowi berkampanye di Pilkada Maluku merupakan sebuah langkah tepat guna meraup suara calon PDI-P di Maluku. “Pak Jokowi itu seperti magnet di masyarakat, khususnya anggota dan simpatisan PDI-P, jadi kalau beliau berkampanye di Maluku, saya yakin pasangan Mandat akan memperoleh suara signifikan,” ungkap Nahwan. Menurut Nahwan, Jokowi saat ini sedang menjadi idola di Indonesia karena kepribadiannya yang santun dan merakyat sehingga jika Jokowi dapat berkesempatan berkampanye untuk calon PDI-P di Pilgub Maluku, bukan tidak mungkin calon yang diusung PDI-P akan memenangkan Pilgub Maluku. “Siapa yang tidak kenal Pak Jokowi. Beliau itu saat ini telah menjadi idola di Indonesia, jadi kalau beliau dapat berkampanye di Maluku, calon PDI-P akan menang,” ujarnya sambil tersenyum. Berdasarkan catatan, setidaknya sudah tiga kali Jokowi ambil bagian dalam kampanye pemilihan gubernur di Indonesia, pertama, ia meramaikan kampanye di Jawa Barat, lalu Sumatera Utara, dan terakhir di Bali. Pada pilgub di Jawa Barat dan Sumatera Utara, “magnet” Jokowi ternyata tak mampu menyumbang banyak dampak karena pasangan yang diusung PDI-P tergusur dan kalah. Sementara di Bali, proses penghitungan suara masih berlangsung dan dua pasangan calon gubernur yang bersaing di Bali mendapat suara yang hampir berimbang.(tem)
PKB Coret 9 Caleg Ganda JAKARTA-Fajar Bali Dalam pengajuan bakal calon anggota legislatif ke KPU tahap pertama, PKB menjadi partai penyumbang bacaleg ganda terbanyak yaitu 9 orang. Pada masa perbaikan ini, seluruhnya dipastikan sudah dicoret. “9 Bacaleg ganda yang diserahkan awal, ketentuan kami waktu itu tidak ada sama sekali sikap kami untuk manipulasi, oleh karena itu sudah kami selesaikan,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Syaifullah Ma’asum di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (22/5). Ia memastikan dalam 560 nama bacaleg yang sekarang diajukan sebagai daftar perbaikan, tak ada lagi duplikasi atau nama ganda baik dalam dapil maupun parpol berbeda. “Sampai ini 560 tidak ada dupilkasi di satu nama dan dapil berbeda, sudah clear. Kalau ada informasi bisa memberikan masukan,” ucapnya. Dalam pengajuan berkas sebelumnya, 9 bakal caleg yang ganda itu adalah nama yang sama diajukan PKB di lebih dari satu dapil berbeda. Sebanyak 8 diantara yang ganda itu adalah bacaleg perempuan. (net)