SELASA, 28 MEI 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Kalah di Bali, Mega Kecewa TRIMEDYA : PDIP BALI TERLALU OVERCONFIDENCE Sehari setelah KPUD Bali menggelar pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan gubernur/wakil gubernur (Pilgub) Bali, di mana KPUD Bali mengumumkan secara resmi bahwa kandidat yang diusung PDIP kalah 996 suara dari paket yang diusung partai koalisi pimpinan Golkar-Demokrat, Pasti-Kerta, ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri memanggil tujuh bupati PDIP di Bali. Kabarnya, Mega kecewa berat dengan hasil Pilgub Bali di mana PDIP menelan kekalahan.
DENPASAR-Fajar Bali Informasi itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan, seperti dikutip dalam KOMPAS.com Senin (27/5) kemarin. Trimedya mengaku tak mengetahui agenda Megawati memanggil tujuh bupati di Bali yang semuanya merupakan kader PDI Perjuangan.
Namun, menurut dia, akan ada hal khusus jika Megawati melakukan pemanggilan terhadap kader PDIP yang kebetulan saat ini menjabat Bupati di beberapa kabupaten di Bali. Seperti diketahui, awalnya PDIP memang sangat yakin akan memenangkan Pilgub Bali 15 Mei lalu, lantaran partai ini punya KE HAL. 11
Golput Pilgub Bali 26%, Terbanyak di Buleleng
DENPASAR-Fajar Bali KPU Bali sebagai pelaksana utama Pilgub Bali ternyata gagal untuk mencapai target dalam menekan angka Golput. Partisipasi pemilih dalam Pilgub hanya 74%, dan angka Golput mencapai 26% lebih. “Kita akui belum mencapai terget, dimana semestinya angka yang kita inginkan partisipasinya di atas 75%,” jelas Anggota KPU, Ketut Udi Prayudi, Senin (27/5) kemarin. Walau tidak mencapai target, KPU Bali mengatakan bahwa dibanding Pilgub 2008 lalu angka Golput di Bali mencapai 28%. “Pilgub tahun 2008 lalu partisipasi pemilih hanya mencapai 72 persen, tapi dalam Pilgub saat ini jumlah pemilih mencapai 74 persen dan jumlah golput hanya 26 persen,” ujar Udi Prayudi. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk di
KE HAL. 11
Pak Gubernur Berharap Bali Mandara Sasar Masyarakat Kecil Kemenangan Made Mangku Pastika yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta (Pasi-Kerta) pada Pilgub 15 Mei lalu sepertinya menebar harapan besar buat rakyat Bali agar seluruh programnya dirasakan oleh masyarakat yang paling bawah. Seperti diungkapkan Ketut Swentan warga masyarakat Banjar Munduk Uaban, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar Ketut Swentan (75) Senin (27/5) siang kemarin. Dirinya mengharapkan dengan kemenangan yang telah diraih, Gubernur Pastika terus menjalankan seluruh program yang selama ini dirancang. Bahkan diharapkan dapat ditingkatkan lagi, sehingga menurut Swenten seluruh program gubernur dapat dirasakan bagi masyarakat paling bawah. ”Harapan kami kedepan agar nantinya seluruh program Gubernur Bali Made Mangku Pastika bisa ditingkatkan lagi. Sehingga di KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
ONLINE: www.fajarbali.com
Pemerintah Perluas Tanggungan Lumpur Lapindo JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah akan memperluas tanggungan daerah yang terkena dampak lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Alasannya, sebagai langkah antisipasi lantaran semburan lumpur panas masih terus terjadi. “Luasnya perlu kita antisipasi atas hal-hal yang tidak kita inginkan karena semburan masih terus ada,” kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Senin (27/5) kemarin. Hanya saja, Agung belum mau mengungkap berapa besaran dana yang diajukan pemerintah dalam Rancangan APBN Perubahan 2013 untuk menangani lumpur Lapindo. Hanya saja, kata dia, ada peningkatan anggaran dibanding yang ditetapkan dalam APBN 2013. “Jumlah pastinya saya belum bisa katakan. Itu adalah bentuk tanggung
jawab pemerintah terhadap masyarakat sekitar supaya tidak mengalami penurunan kualitas hidup,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. Ketika ditanya mengapa baru sekarang perluasan tanggungan pemerintah dilakukan, Agung mengatakan, sebenarnya sudah lama ingin diajukan. Namun, kata dia, baru sekarang bisa dilaksanakan. Nantinya, tanah tersebut menjadi aset negara. Kenapa tidak Lapindo saja yang bayar?, “Tidak bisa karena itu sudah di luar areal yang tidak ditanggung perusahaan,” jawab Agung. Peta terdampak tidak bisa diubah?,” Enggak bisa,” katanya. Seperti diberitakan, dalam UndangUndang APBN 2013 , di Pasal 9 diatur alokasi dana untuk Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tahun
anggaran 2013 digunakan untuk peluasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta terdampak di tiga desa, yakni Desa Besuki, Desa Kedungcangkring, dan Desa Pejarakan. Selain itu, untuk sembilan rukun tetangga di tiga kelurahan, yakni kelurahan Siring, Jatirejo, dan Mindi. Anggaran juga digunakan untuk bantuan kontrak rumah dan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta terdampak pada 65 RT. Dianggarkan juga dana sebesar Rp 155 miliar untuk penyelamatan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat di sekitar tanggul. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat meyinggung soal tunggakan pembayaran ganti rugi bangunan dan tanah warga oleh PT
Survei Pilbup Klungkung, Golkar Tertinggi DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD Golkar, Ketut Sudikerta mengatakan bahwa hasil survei di internal Golkar untuk Pilkada Klungkung mendapatkan poin tertinggi. Di samping dengan nilai tertinggi, Sudikerta meyakini bahwa paket calon bupati Klungkung, Tjokorda Bagus Oka dengan Ida Bagus Adnyana bisa memenangkan Pemilukada yang digelar Agustus mendatang. “Hasil survei internal kami, kandidat calon bupati dari Partai Golkar meraih nilai tertinggi,” jelas Ketut Sudikerta, Senin (27/5) kemarin di Kantor DPD Golkar.
Ketut Sudikerta
Hanya Ketut Sudikerta enggan membeber berapa nilai survei yang dimiliki kandidatnya dan hanya mengatakan bahwa hasil survei tersebut adalah untuk konsumsi internal di Partai Golkar dan untuk kedua pasangan kandidat calon bupati. “Ya, kalau hasil riilnya itu rahasia dapur kami, tapi walaupun angkanya tinggi kita harus lebih kuat lagi bekerja untuk memenangkan calon,” terang Sudikerta. Pada saat pertemuan dengan para Caleg yang akan berjuang di DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota, Ketut
KE HAL. 11
Pemprov Tambah Beasiswa Penuh Bagi Siswa Miskin ke SMKN Tahun Ini 140 Beasiswa, Tiap Anak dapat Rp.22 Juta/Tahun Pada tahun ajaran 2013-2014, Pemprov Bali memperluas dan menambah program beasiswa penuh bagi siswa lulusan SMP se-Bali yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah SMKN favorit yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Tak tanggung-tanggung, program beasiswa penuh rintisan Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini menambah kuota 90 siswa.
Ketut Teneng
DENPASAR-Fajar Bali Tiap anak akan dibiayai penuh hingga menuntaskan pendidikannya di sejumlah sekolah kejuruan yang telah ditetapkan. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng, SP,M.Si, Senin (27/5). Lebih lanjut Karo Humas mengurai, program pemberian beasiswa penuh ke jenjang SMKN ini mulai dirintis tahun 2011, dengan sasaran 50 anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di SMKN 1 Denpasar. Seluruh biaya
KE HAL. 11
Agung Laksono Minarak Lapindo sebesar Rp 800 miliar. Dijanjikan, pembayaran akan diselesaikan akhir tahun 2013. VVN
PASCA PILGUB
Golkar Gembleng Kader DENPASAR-Fajar Bali Pasca Pilgub Bali yang memenangkan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, partai politik di Bali ramai-ramai mengadakan penggemblengan kader untuk memenangi Pileg April 2014 mendatang. Hal ini dilakukan oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat. Kedua pastai ini mengaku sudah melakukan penggemblengan kader jauh sebelum Pilgub dilaksanakan. Di mana Partai Golkar, Senin (27/5) kemarin memanggil seluruh Calegnya yang akan berjuang di DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/kota untuk digembleng di Kantor DPD Golkar Bali. Dalam arahannya, Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta mendesak agar para caleg mulai tidak alergi dengan dengan panggilan telepone. “Kalau para caleg hpnya tidak hidup, bagaimana bisa meraih simpati dari masyarakat,” kritik Sudikerta. Di samping itu, Ketut Sudikerta dihadapan kader dan calegnya mengatakan bahwa proses Pilgub sudah selesai dan Partai Koalisi yang didalamnya ada Partai Golkar sudah memenangi Pilgub. “Sekarang ini urusannya Tim Hukum dan Tim Ahli untuk mengawal kemenangan ini dan kita meyakini bahwa kita menang dalam gugatan apapun,” tambahnya. Pada kesempatan itu juga Sudikerta yang sudah terpilih sebagai Wakil
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
2
Pemuda Australia Ribut di Sufer Bar DENPASAR – Fajar Bali Seorang pemuda asal Australia, Gemma (30), melakukan pengerusakan di tempat hiburan malam di Kuta, Sufer Bar, pada Sabtu (25/05) dini hari. Warga asing yang tinggal sementara di Pelita Hotel Jalan Popies Lane II, Legian Kuta itu mencabut dan membanting tabung toilet hingga rusak. Kejadian ini dilaporkan pihak Sufer Bar, AA Ketut Agung Ekayasa (50) di Jalan Pulau Belitung nomor 25 Denpasar. Menurut pelapor, kerugian yang dialami pihak Sufer Bar akibat kelakuan Gemma (30) mencapai Rp 2,5 juta. Menurut sumber petugas kejadian ini terjadi pada Sabtu (25/05) sekitar pukul 02.00 dini hari. Pelaku Gemma datang kelokasi yang terletak di Jalan Raya Legian 164 Kuta, dalam keadaan mabuk. Entah mengapa, didalam toilet, pelaku yang beralamat sementara di Pelita Hotel di Jalan Popies Lane II Legian Kuta itu mengamuk. Pelaku mencabut dan membanting tabung toilet hingga rusak. Merasa keberatan dengan ulah Gemma, pemilik Sufer Bar IB Anom Danta melaporkannya ke Polsek Kuta. Kapolsek Kuta Kompol Agus Tri Waluyo saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan dari pihak korban terkait kasus perusakan tersebut. “Kami belum menerima laporan kasus itu,” jelasnya pada Senin (27/05). R-005
METROKOTA
FAJA R BALI Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Dugaan Korupsi di IHDN
Profesor dan Pembantu Rektor Diperiksa DENPASAR – Fajar Bali Kasus dugaan korupsi di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar terus terus memunculkan perkembangan menarik. Bahkan saat ini dikabarkan sejumlah pejabat di perguruan tinggi itu sudah diperiksa. Yang teranyar, pemeriksaan sudah masuk ke beberapa orang ngetop. Bahkan menurut sumber yang enggan namanya dikorankan ini menyebutkan, pada Jumat (24/5) lalu Rektor IHDN Prof. Made Titib dan PR II DR. Praptini diperiksa. ”Jumat lalu Prof. Titib dan
DR. Praptini diperiksa Kejati,” sumber tersebut, Senin (27/5) kemarin. Sumber tadi menyebutkan, dalam memeriksa kedua petinggi ini cuku memakan waktu lama, hingga 7 jam. Keduanya diperiksa oleh penyidik dari Bidang Pidana Khusus Kejati Bali. Asal diketahui, DR. Pratini sebelum menjabat sebagai PR II merupakan Karo Administrasi. Dia sempat bersitegang melawan Made Redana (mantan PR I) soal dugaan korupsi di tubuh IHDN Denpasar. Bahkan, keduanya saling tantang sumpah cor, meski
akhirnya diurungkan karena Prof. Titib yang melarang hal tersebut. Sementara itu ditemui ditempat terpisah, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali Putu Gede Sudharma dikonfirmasi kemarin tak membantah jika pihaknya telah memeriksa Prof Titib dan DR. Praptini. Diakui, kedua pejabat teras IHDN Denpasar ini diperiksa Jumat lalu. Namun, apa materi pemeriksaan, dia masih enggan mengatakannya. Alasann ya, itu sudah masuk materi penyelidikan. ”Benar, Jumat lalu sudah
kami periksa, dan sekarang masih penyidikan,” terang Sudharma sembari mengatakan agar wartawan bisa sedikit bersabar. ”Sabar dulu, kalau sudah waktunya nanti akan kami jelaskan,” tandasnya. Sementara itu, dua petinggi IHDN yaitu Rektor, Prof Titib dan Praptini enggan berkomentar terkait pemeriksaan ini. Prof Titib yang dihubungi via telpon tidak mengangkat telpon. Sementara Praptini yang dihubungi mengatakan tidak mau berkomentar karena masih berada di Jakarta. Seperti diberitakan sebel-
umnya, Kejati Bali melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di IHDN pada tahun 2011. Hal ini dikuatkan dengan hasil Kementrian Agama RI yang merilis 10 temuan di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar berdasar pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Nomor 10/S/VII-XVIII/03/2013 tanggal 13 Maret 2013. Dalam temuan ini ada indikasi penyalah gunaan anggaran yang menyebabkan kerugian negara miliaran rupiah. W-007
Kapolda Desak Polres Badung Ungkap Kasus Menonjol
DENPASAR – Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi melalui Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mendesak jajaran Polres Badung untuk segera mengungkap kasus kasus yang menonjol di wilayah Badung. Menurut Kombes Hariadi, untuk kasus criminal yang menonjol belakangan yang terjadi di Badung, Kapolda memberikan atensi khusus. “Kapolda atensi khusus kasus yang menonjol di Badung dan meminta supaya kasus kasus itu cepat diungkap,” tegasnya Senin (27/05). Bahkan, kata mantan Direktur Lantas Polda Sulawesi Tengah ini, Waka Polda Bali Brigjen Pol Putu Dewa Anom sudah melakukan anev dengan memanggil anggota yang bertugas dilapangan untuk segera mengungkap kasus kasus yang terjadi. “Ya, Waka Polda sudah memanggil anggota dilapangan untuk segera mengungkap kasus itu,” ungkapnya. Seperti diketahui, hingga kini kasus menonjol yang terjadi di wilayah Badung belum satu pun yang terungkap. Tingginya angka kejahatan di Badung sangat mengherankan, padahal wilayah Badung merupakan proyek percontohan Zona Aman. Walau Kapolda telah mengerahkan pasukan Brimob di wilayah Badung tapi hasilnya tetap sama, kejahatan tetap marak. Sebagai catatan, kasus yang belakangan ini mangkrak antara lain. Kasus perampokan bule, Paul Dauglas Gill asal Australia, yang nyaris tewas ditusuk perampok, Jumat (4/1) lalu, di Villa Chloe Jalan Pantai Berawa Gang Bisma, Kuta Utara. Warga asing yang juga sasaran perampokan yakni Leylani Tayor (28) yang menghuni Vila Damais Jalan Bumbak, Kuta Utara, dirampok pada Sabtu (27/4) lalu. Selain mengaku diperkosa, Tayor saat melapor kehilangan tiga Ipad, dua Iphone, Rp 1,5 juta dan 600 Dolar Australia. Giliran bule asal Kanada, Peter, Sabtu (4/5) ditodong perampok dengan pisau. Sebelum kasus perampokan Peter asal Kanada, Maria Anna Johanna (61) asal Swiss, juga mengalami nasib serupa, Kamis (2/5) lalu. Dia diancam rampok dengan pisau di Vila Ipanema Jalan Pura Kayu Putih, Tegal Gundul, Kuta Utara. Kasus lama yang belum terungkap yakni pembobolan ATM Center Supermarket Tiara Gatzu, pada Sabtu (29/12). Dari tujuh ATM di TKP, hanya tiga yang dibobol dan maling menggasak uang sebesar Rp 1 miliar. R-005
Jaksa Agung mendatangi Kejari untuk membrifing anak buahnya. DENPASAR - Fajar Bali Jaksa Agung Basrief Arif mendatangi kejaksaan negeri Denpasar pada Senin (27/05). Kedatangan Jaksa Agung tentu saja membuat seluruh sidang dibatalkan tanpa terkecuali. Beberapa jaksa langsung ke pengadilan untuk menemui panitera pengganti (PP) atau majelis hakim untuk menunda sidang. Kedatangan jaksa agung Basrief Arif ke Bali selain untuk memberikan brifing kepada anak buahnya juga ada agenda khusus yakni menandatangani kesepakatan (MoU) dengan kejaksaan agung Thailand di Nusa Dua. MoU itu, menurut Basrief Arif
Jaksa Agung Datang, Sidang Dibatalkan saat diwawancara media massa kemarin, adalah tindak lanjut dari kesepakatan yang pernah dibicarakan pada tahun 2010 silam. Salah satunya adalah pertukaran jaksa antara Indonesia dengan Thailand. “Yang jelas salah satu dari isi MoU itu adalah jaksa kita diberi kesempatan untuk belajar di Thailand, begitu pula sebaliknya,” terangnya. Selain itu juga ada beberapa hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan itu. Baik itu menyangkut korupsi, narkoba dan
kejahatan transinternasional lainnya. Lain hal dia mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang ini terkesan galak menyeret pelaku korupsi di Indonesia. Namun Kejaksaan malah terlihat melempem mengasak pihak-pihak yang diduga menilep uang negara. Bahkan, kejaksaan sendiri hampir tidak terdengar gerakannya dalam memburu para koruptor uang negara. Maklum saja saat ini kejaksaan tidak mempunyai target khusus dalam
nesia Bersih (GNIB). Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, kegiatan sosial ini melibatkan 500 personil Polda Bali terdiri dari Brimobda Polda Bali, Dit Sabhara, Dit Pam Obvit dan Dit Pol Air. Kegiatan ini dilakukan agar Polri yang berperan sebagai pelindung pegayom d a n p e l aya n m a s ya ra k a t s e r t a p e n e ga k a n h u ku m , lebih dekat lagi dengan masyarakat (Partner Ship Building). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Polda Bali adalah kegiatan social sepe r t i ke r j a b a k t i d i p a s a r p a s a r, d i t e m p a t i b a d a h /
pura, yang merupakan wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan. “ Ke g i a t a n i t u j u g a d i laksanakan untuk menjalin kerjasama Polri dengan masyarakat untuk mewujudkan Bali yang tetap menjadi dambaan wisatawan baik domestic dan mancanegara,” jelasnya, pada Senin (27/05). Sementara itu, giat sosial yang melibatkan 500 personil Polda Bali ini menyasar kegiatan di pasar Badung, pasar Kreneng dan Pura Jagatnata Denpasar. Ratusan polisi melakukan pembersihan dengan mengutip sampah sampah yang berserakan di pasar. R-005
Ratusan Polisi Bersihkan Pasar
DENPASAR – Fajar Bali Menjelang peringatan H U T B h aya n g k a ra ke 6 7 tanggal 1 Juli, Polda Bali dan jajaran melaksanakan giat sosial melakukan kebersihan di pasar pasar dengan melibatkan 500 personil. Peringatan ini sekaligus mendukung program pemerintah Gerakan Nasional Indo-
memerangi tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia. Namun dia mengatakan dalam hal ini Jaksa hanya mengejar kualitas dan bukan banyaknya perkara. “Yang kami kejar adalah kualitas, bukan banyaknya perkara,”ujar Basrief Arif. Dalam pengarahannya kepada jaksa-jaksa dilingkungan Kejati Bali dan Kejari seluruh Bali, Jaksa Agung menyatakan upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan korp adyaksa dengan cara represif dan preventif. Mak-
sudnya, bagi para koruptor akan ditindak, tindakan yang diambil harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sementara secara preventif adalah dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan hukum atau penerangan hukum kepada pejabat-pejabat daerah atau masyarakat agar tidak melakukan tindak pidana korupsi. “Yang penting disini adalah dengan cara preventif agar tidak terjadi tindak pidana korupsi,” tandasnya. W-007
Aparat Brimobda Polda Bali dan personil Polda lain bekerjasama membersihkan pasar menjelang HUT Bhayangkara ke 67.
Terima Upah Ganda, Sekdes Dituntut 1,5 Tahun DENPASAR – Fajar Bali Kasus dugaan korupsi yang disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar satu peratu sudah mulai berakhir. Buktinya, Senin (27/5) kemarin, perkara dugaan korupsi gajih ganda dengan terdakwa Sekretaris Desa Pegadungan, Sukasada, Buleleng, menjadi kasus korupsi terakhir yang disidang di Tipikor Denpasar. Kasus ini sendiri sudah masuk pada agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebagaimana disampaikan JPU I Wayan Suwardi, terdakwa Made Yasa telah terbukti
bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dalam UU No. 20 tahun 2001. Jaksa yang juga menjabat Kasipidsus Kejari Buleleng itu kemudian menuntut supaya majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama satu tahun enam bulan. Tak hanya itu, jaksa juga meminta majelis hakim yang dipimpin Nursyam, menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 50 juta subsider enam bulan.
Hukuman tersebut dinilai sudah layak dan sesuai dengan perbuatan terdakwa. Atas tuntutan itu, majelis hakim memberikan kesempatan pada terdakwa untuk menyampaikan pembelaan pada sidang berikutnya. Seperti diketahui, I Made Yasa diduga telah menerima gaji ganda sebagai Sekdes Desa Pegadungan, Sukasada, Buleleng. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdakwa Yasa juga ditunjuk sebagai Penjabat Perbekel Desa Pegadungan. Saat itu terdakwa telah memerintahkan stafnya
membuat permohonan pencairan gaji ke BPD. Sesuai peraturan yang berlaku mestinya terdakwa berhak menerima gaji dari jabatannya sebagai Sekdes Pegadungan. Namun faktanya terdakwa tetap saja menerima dua gaji sekaligus yakni sebagai Sekdes dan Penjabat Perbekel Desa Pegadungan. Atas perbuatannya itu Yasa dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 atau pasal 8 atau pasal 9 jo pasal 18 UndangUndang Tipikor. Namun, informasinya, terdakwa telah mengembalikan uang yang dia terima. W-007
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: Gs t A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Kadek Agus Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung) , M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
3 KOTAPLUS Usulan Nama JDP Terus Mengemuka
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Mulai Soekarno-Hatta hingga Seniman Wayan Lotring Beberapa nama telah diusulkan untuk penamaan jalan di atas perairan (JDP) Benoa-Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai. Mega proyek itu kini telah memasuki proses uji coba penggunaan jalan Uji coba ini sambil menunggu peresmiannya yang rencananya akan langsung dilakukan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
DENPASAR-Fajar Bali Belakangan ini, berbagai pihak juga mulai mengusulkan untuk menamai JDP tersebut, dengan beragam argumennya. Usulan nama jalan tol JDP itu datang dari berbagai kalangan seperti kalangan dewan, akademisi, bupati, hingga pengamat. Usulan nama untuk JDP setelah pihak Fraksi Indonesia Raya (FIR) DPRD Kota Denpasar mengusulkan pemberian nama JDP Soekarno-Hatta. Alasannya, sebagai penghormatan dan guna mengenang proklamator negara ini. Nama JDP Soekarno-Hatta juga sempat diusulkan Bupati Badung, A.A Gde Agung. Kalangan Fraksi Partai Golkar
DPRD Kota Denpasar kini juga memberi masukan untuk pemberian nama JDP. “Saya lebih cenderung menggunakan nama seniman Bali yang telah melegenda untuk diabadikan menjadi nama jalan JDP,” ungkap ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, ST, usai mengikuti persembahyangan bersama di Padmasana DPD Partai Golkar Bali, Senin (27/5) kemarin. Politisi asal Mertasari Sanur ini, menekankan, penggunaan nama seniman Bali akan lebih mengena dalam upaya melestarikan budaya lokal. Selain itu, nama seniman saat ini sangat jarang diabadikan sebagai nama jalan, dibandingkan
dengan tokoh lainnya, seperti tokoh pahlawan atau orang yang dipandang berjasa. Seperti I Gusti Ngurah Rai, Prof. Ida Bagus Mantra. “Saatnya JDP itu diberi nama dengan mengabadikan nama seniman Bali baik itu seniman tari, karawitan atau yang lainnya. Terlebih nama seniman yang sudah mendunia,” tandas Wandhira. Rekannya yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar, AA Gede Mahendra, SE, SH, juga sependapat jika nama JPD diambil dari nama budayawan atau pahlawan lokal, putra daerah sendiri sehingga lebih membudayakan. “Saya lebih sependapat nama budayawan seperti yang
Inspektorat Badung Komit Mengawal Tegaknya Reformasi Birokrasi MANGUPURA–Fajar Bali Inspektorat Kabupaten Badung berkomitmen membangun serta melaksanakan tugastugas dengan baik dan bijak, sesuai dengan aturan yang berlaku serta sangat menjunjung tinggi kinerja serta dukungan semua pihak. Dan dengan telah berhasilnya Kabupaten Badung meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), maka sejauh ini komitmen tersebut sudah terbukti karena berhasil dilakukan dengan baik. ”Menyelaraskan programprogram unggulan, sehingga program-program pembangunan Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan dengan baik, menjadi salah satu kunci keberhasilan penilaian WTP,” ujar Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja saat menggelar jumpa pers bersama awak media. Tidak sebatas berkomitmen, langkah nyata melalui salah satu program unggulan dari Inspektorat Kabupaten Badung, yang juga inovasi Inspektur dalam meningkatkan Kinerja Inpektorat yakni Tim PPRC (Pegawai Pengawas Reaksi Cepat), juga berpengaruh besar terhadap seluruh keberhasilan yang diraih Pemkab Badung selama ini. Keberhasilan program-program tersebut, tidak lepas dari kedisiplinan dan kerjasama dari para pegawai Inspektorat Badung serta semangat kerja semua pihak juga eksekutif dan legislatif.” Inspektorat akan selalu membuat inovasi untuk terus memajukan dan mendukung program-program pemerintah,” ucap Wisnu Bawa Temaja didampingi Kasubag Peliputan
Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja saat menggelar jumpa pers bersama awak media. dan Pers, Cok Gus. Lantas bagaimana dengan program Percepatan Pemberantasan Korupsi, untuk di Kabupaten Badung? Untuk pertanyaan itu, Wisnu Bawa Temaja menegaskankan Inspektorat Daerah Kabupaten Badung komit untuk mengawal tegaknya reformasi birokrasi dan tidak hanya melakukan pemeriksaan atas laporan dari masyarakat saja melainkan ikut aktif dalam perencanaan usulan kegiatan dari masyarakat maupun SKPD, mengawasi pelaksanaan APBD serta memeriksa laporan pelaksanaan kegiatan.
“Bahkan inspektorat terlibat langsung sejak dari perencanaan bersama Bappeda Litbang hingga pelaksanaannya terus diawasi agar tepat sasaran dan tepat pemanfaatan anggarannya,” terang Wisnu sembari menambahkan, bahwa Badung bersama Jembrana dan Denpasar menjadi percontohan zone anti korupsi oleh provinsi dan Kemendagri, Dan dari perjalanannya, pihaknya memastikan bahwa untuk di Kabupaten Badung sejauh ini nihil kasus korupsi. “Sejauh ini Nihil, untuk di Kabupaten Badung tidak ada kasus Korupsi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah. Inspektorat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.W-014*
disampaikan Prof. Dharma Putra (akademisi Unud) yaitu I Wayan Lotring. Tapi ini tergantung putusan fraksi, nama tersebut hanya pendapat saya saja sebagai pengembangan budaya juga,” terangnya. Menurutnya, sudah saatnya para pahlawan lokal Bali diangkat namanya sebagai nama jalan untuk menghormati jasa-jasanya terhadap Bali. “Sebagai penghargaan pertama pemberian nama Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, jalan yang melintasi wilayah Denpasar-Badung pada tahun 1960-an. Kini adalah Wayan Lotring,” tandasnya. Pengabdian nama tersebut, lanjut Mahendra mengingat Wayan Lotring dulunya adalah seorang seniman
Ny. Ratna Gde Agung Buka Pameran IPEX Bali Tourism in Bali
MANGUPURA–Fajar Bali Guna mencari pangsa pasar yang bertaraf internasional, para pengerajin yang tergabung dalam Dekranasda mengikuti pameran industri dan kerajinan se-Indonesia yang bertajuk IPEX Bali Tourism in Bali yang diadakan di Mall Bali Galeria, 23-26 Mei lalu. Pameran ini dilaksanakan oleh Defia Production dengan menggandeng Dekranasda se Indonesia. Pameran dilaksanakan di Kabupaten Badung karena dilihat dari segi pangsa pasar internasionalnya sangat menjanjikan, karena Badung khususnya dan Bali pada umumnya merupakan destinasi pariwisata. Pemeran dibuka secara resmi oleh Ny. Ratna Gde Agung yang ditandai dengan pemotongan pita. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kab. Simalungun, Ketua Dharma Wanita Kab. Badung Ny. Kompyang R. Swandika , perwakilan Dekranasda se -Indonesia serta para peserta pameran lainnya. Dalam sambutannya Ny. Ratna Gde Agung yang juga selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu para pengerajin untuk mencari peluang agar bisa memasarkan barang kerajinannya ke pangsa pasar yang lebih baik. Dalam kesempatan itu pula diharapkan agar pameran-pameran yang bisa secara langsung menyentuh pengerajin dan bisa rutin dilaksanakan karena hal tersebut sangat membantu untuk memudahkan para pengerajin memasarkan barang kerajinannya sehingga diharapkan mampu pula membantu meningkatkan kesejahteraan para pengerajin. Pameran Industri/Kerajinan ini diikuti Dekranas-
Setelah dua hari berlangsung, akhirnya Pesta Kesenian Bali (PKB) Kota Denpasar ke-35 berakhir Minggu (26/5). Penutupan ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketua TP PKK Nyonya IA.Selly D. Mantra serta disaksikan Kadis Kebudayan Made Mudra dan undangan penting lainnya, di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Hari terakahir pelaksanan PKB ke- 35 Kota Denpasar Minggu kemarin masih menyisakan beberapa nomor lomba yang dikoordinir PKK Kota Denpasar. Seperti, membuat bunga podium, peras pengambian, busana ke pura (putra/ putri) dan peragaan busana endek Pesta Ulang Tahun untuk anak TK. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra disela-sela menyaksikan lomba didampingi wakil ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara, mengungkapkan, lomba yang dilaksanakan salah satunya bertujuan untuk menggali, mempertahankan dan melestarikan budaya lokal. “Ke depan kegiatan sema-
DENPASAR-Fajar Bali Bedah proposal hasil penelitian oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB) Bali NTB/NTT berlangsung di ruang sidang BNPB Senin ( 27/5). Dalam kegiatan rutin itu dihadiri pula oleh Drs. Bashori Imron, dari LIPI Jakarta, Kemdikbud Balitbang, dengan menghadirkan pula Balai Arkeologi Denpasar, Balai Penelitian Bahasa, serta para penyaji /pembahas yang terdiri dari Prof Dr. I Gde Parimartha MA, Dr. I Gede Mudana, Dr. Bagus Darmika, dan Drs. Made Purna, MSi (kepala BNPB). Bedah proposal penelitian dan inventarisasi karya budaya diselenggarakan atas kerjasama Balai Pelestarian Nilai Budaya NTB - NTT dengan Balai Arkelogi Denpasar, Balai Penelitian Bahasa, Balitbang dan LIPI Jakarta. Acara diawali pengarahan oleh Drs. Bushori Imron dari LIPI yang intinya memberikan satu masukan hak dan kewajiban akan penelitian. Sehingga fungsi dan tugas BNPB dengan lembaga lain tidak tumpah tindih. Kepala BNPB Bali NTB NTT Made Purna menambahkan bahwa hasil dari penelitian yang saat ini ada 8 ( delapan) antar lain mengangkat tentang “Tradisi Berzanji Sebagai identitas Masyarakat Loloan, Kabupaten Jembrana, Kearifan Lokal Masyarakat Trunyan, Bangli. Tradisi Nyongkolan Sebagai Indentitas Masyarakat Sasak Mataram NTB, Situs Makam Selapang Sumber Pengajaran Sejarah
Walikota Serahkan Hadiah bagi Pemenang Lomba
cam ini akan terus dikembangkan demi mempertahankan keajegan budaya lokal. Menyasar semua kalangan mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga anggota PKK di semua Kecamatan,” papar Ny. Selly. Sebelum melaksanakan lomba PKB Tingkat Kota khususnya dibidang kewanitaan, lanjutnya, telah didahului pula oleh kegiatan lomba untuk tingkat desa/lurah seperti olah raga seni. Terkait dengan semua kegiatan ini, PKK Kota Denpasar terus berupaya menunjukkan dukungannya terhadap semua program pemerintah Kota terutama dalam melestarikan seni budaya lokal. Dari hasil lomba kemarin, untuk lomba busana ke pura katagori putra keluar sebagai juara berturut-turut Maci-
Ketua Dekranasda Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung didampingi Ketua Dekranasda Kab. Simalungun, berfoto bersama usai pembukaan pameran industri dan kerajinan se-Indonesia yang bertajuk IPEX Bali Tourism in Bali yang diadakan di Mall Bali Galeria. da seluruh Indonesia, unsur BUMN dan unsur BUMD . Dari Dekranasda Badung sendiri turut mendampingi para pengerajin yaitu unsur dari Dinas Koperasi ,UKM Perindustrian dan Perdagangan Badung. Adapun barang-barang yang dipamerkan yaitu aneka kerajinan, pangan dan produk olahan. Para peserta pameran serta para pengunjung sangat merespon positif diselenggarakannya pameran ini dan berharap agar pelaksanaan pameran seperti ini mampu diadakan dan diagendakan secara rutin, sehingga bisa membantu para pengerajin untuk memasarkan produk kerajinannya. W-014
Badung Gelar Pelatihan Manajemen Koperasi
MANGUPURA–Fajar Bali Untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik terhadap para konsumen, pemerintahan Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan pelatihan Manajemen Koperasi. Acara ini dibuka Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Badung I Ketut Karpiana, bertempat di ruang Pertemuan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Senin (27/5). Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Ketut Karpiana menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan pelatihan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh gerakan koperasi yang ada di Kabupaten Badung untuk selalu terus mengikuti perkembangan sesuai dengan Undang-undang koperasi No. 17 tahun 2012, agar bisa membentengi diri dengan banyaknya berdiri lembaga-lembaga keuangan mikro pada jaman globalisasi sekarang ini. Dengan pelatihan ini para pengelola koperasi akan diberikan pemahaman untuk mengelola koperasi, baik dalam pengelola keuangan, promosi serta pelayanan terhadap konsumen. Lebih lanjut Karpiana menyampaikan, perkembangan koperasi di Kabupaten Badung sangat pesat terbukti di Kabupaten Badung jumlah koperasi yang ada sebanyak 506 koperasi. Koperasi yang ada di Kabupaten Badung ini sangat membantu program pemerintah, karena masing-masing gerakan koperasi bisa merekrut tenaga kerja paling sedikit 4 (empat) orang bahkan sampai 15 (lima belas )orang. Dari 506 koperasi yang ada di Kabupaten Badung rata-rata bisa merekrut 10 (sepuluh) orang tenaga kerja berarti sekitar 5000 (lima ribu) orang tenaga kerja yang bisa direkrut, yang secara otomatis dapat membantu program pemerintahan di bidang ketenagakerjaan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat
PKB Kota Denpasar ke-35 Berakhir
besar di Bali tahun 1898-1983 yang berasal dari Kuta, Badung. “Sehingga sudah sangat cocok dengan JDP yang melintasi Denpasar-Badung,” ucapnya. Selain itu, kata Mahendra pemberian nama dengan latar tokoh seniman dan budaya juga merupakan bentuk pelestarian budaya dan jati diri generasi muda Denpasar mendatang. “Pemberian nama jalan tersebut untuk segera dilaksanakan agar tak ter ul an g l a gi ada n ama j al an yang tidak menunjukan identitas yang jelas seperti sunset road,” imbuhnya, seraya menyatakan usulan nama ini baru usulan secara pribadi, belum keputusan fraksi. “Nanti fraksi yang memutuskan,” terang Mahendra. R-004
Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Badung I Ketut Karpiana disaat membuka pelatihan Manajemen Koperasi bertempat di ruang Pertemuan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. dan kemiskinan dapat ditekan. Disamping itu koperasi juga ikut membantu masyarakat yang kurang mampu dengan melaksanakan gerakan bedah rumah yang dananya bersumber dari koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Badung dengan mengeluarkan dana masing-masing koperasi sebesar Rp. 100.000. Sementara itu Kabid. Koperasi IB. Alit Suharsana melaporkan, maksud dan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan para pengurus/pegelola koperasi dalam mengelola manajemen organisasi maupun usaha secara bertahap dan terarah sehingga diharapkan nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para anggota koperasi khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 27 s/d 31 Mei 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dari koperasi yang berbeda. W-014
BNPB Gelar Bedah Proposal Penelitian
Walikota IB. Rai Mantra bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly D. Mantra serta Kepala Dinas Kebudayaan, Made Mudra, menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba PKB Kota Denpasar. yo Suryabawa, Bagus Khrisnanda dan Bagas Pradipta. Untuk busana putri; Dinda Prameswari, Cantika Maharani dan Wulan Prabandari. Lomba membuat bunga podium juara pertama Agus Suraditya, Triatning Putri dan Ayu Kardiasih. Untuk lomba Peras Pengambian juara pertama Puncak Tini, Md. Sukreni dan A.A. Wardani. Yang menarik dari kegiatan tradisional ini adalah hadirnya Kapolda Bali Irjen Pol. Arif Wahyunadi didampingi Sekda Kota Rai Iswara yang datang langsung ke lokasi mengamati jalannya lomba. “Ini yang menjadikan Bali metaksu, “ujarnya
sambil mengumbar senyum kepada peserta lomba. Sementara Putu Rahayu salah seorang peserta dari SMK PGRI 5 Denpasar mengaku senang bisa mengikuti lomba semacam ini. Terlebih dalam lomba ini ditekankan pada penggunaan bahan-bahan dari bunga tradisional. “Lomba semacam ini sangat bagus bagi generasi muda untuk mencintai budayanya,” ucapnya, seraya berharap kedepan kegiatan semacam ini agar dilaksanakan secara berkelanjutan dan lebih ditingkatkan baik jumlah maupun jenisnya. R-004*
Suasana bedah proposal penelitian BNPB. lokal di Lombok Timur dalam Perspektif sejarah dan Pengembangan Wisata Sejarah, dan lainnya. “Semua itu akan dikaji dan dibahas, kemudian akan disempurnakan, dengan melibatkan tim dari perguruan tinggi. Setelah itu, akan dicetak dan disebarluaskan di tengah masyarakat. Kemudian juga dijadikan bahan pelajaran muatan lokal, bagi anak sekolah dari mulai tingkat SD sampai perguruan tinggi,” papar Made Purna. Sementara itu Prof Parimartha mengatakan bahwa penelitian ini penting dilakukan, apalagi untuk mengangkat nilai budaya yang ada. Sementara tujuan dari bedah proposal penelitian ini ialah untuk memberikan satu arahan, yang sekiranya masih perlu dilakukan dalam penelitian dan masukan lainnya. W-017
4
DAERAH Sidak Proyek Pasar Galiran FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Dewan Ingatkan Eksekutif Mutasi tak Ditunggangi Politik BANGLI-Fajar Bali Menjelang mutasi pejabat dilingkungan Pemkab Bangli, awal Juni mendatang, berbagai isu mulai merebak. Salah satu isu yang santer berhembus, adalah bakal dibabatnya pejabat yang mengalami kekalahan di TPS maupun desanya, saat Pilgub lalu. Bahkan, isu tersebut telah masuk ke telinga anggota DPRD Bangli. Ketua Komisi I DPRD Bangli, I Made Santika saat dikonfirmasi, Senin (27/5), mengakui kalau isu seperti telah masuk ke dewan termasuk ke Komisi I. Dikatakan, sinyal-sinyal mutasi bakal ditunggangi unsur politik telah kuat. Pejabat-pejabat yang tidak mampu memenangkan PAS di TPS maupun desanya dikabarkan bakal dibabat. “Isu seperti itu santer berhembus,” ungkap pria asal Batur itu. Berkaitan dengan itu, anggota dewan dari Partai Golkar itu, kembali mengingatkan agar Bupati, dalam memutasikan pejabat agar berdasarkan aturan yang ada dan penilaian dari pihak Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bangli. Penilain pejabat untuk bisa memangku jabatan, sudah ada penilaian. Jadi semua itu harus diterapkan dan ditegakkan. Jadi mutasi tersebut harus jauh dari nuansa politis dan perasaan suka dan tidak suka. “Semuanya harus dilaksanakan secara profesional. Demi terciptanya kelancaran pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Bangli,”pintanya. Imbuh dia, belum lama ini Bupati dan jajarannya telah melakukan test terhadap calon pejabat yang mengajukan lamaran untuk menempati posisi tertentu. Jadi semua itu harus dipakai pertimbangan dalam mutasi nanti. Jadi jangan melihat dari unsur, menang dan kalahnya pejabat dalam memenangkan salah satu paket Cagub-Cawagub Bali. W-002*
BUPATI CANDRA TAMPUNG ASPIRASI PEDAGANG Belum tuntasnya proyek pembangunan Pasar Galiran, Klungkung, mendapat perhatian khusus Bupati I Wayan Candra. Terbukti, Bupati Candra didampingi Ketua DPRD Klungkung, A.A Gede Anom melakukan sidak ke Pasar Galiran.
SEMARAPURA-Fajar Bali Melalui sidak Senin (27/5) kemarin, tersebut, Bupati Candra ingin mengetahui langsung seberapa jauh pembangunan Pasar Galiran. Di samping itu, Bupati Candra juga ingin mengingatkan para pemborong, bahwa waktu tenggang penyelesaian pembangunan Pasar Galiran adalah pada pertengahan Agustus. Dalam sidaknya, Bupati Candra bersama A.A. Anom berkeling melihat ban-
gunan pasar. Mulai dari bangunan yang di utara sampai ke selatan yang di plot untuk pasar hewan. Di sela-sela sidak kemarin, Bupati Candra didatangi oleh perwakilan pedagang yang ada di bagian timur pasar. Perwakilan pedagang tersebut diwakili oleh Komang Sriani dan I.B. Diksa yang mengusulkan agar dibukakan pintu atau akses jalan ke Bangunan Pasar yang di sebelah timur. Hal tersebut terkait dibangunya tembok dari utara sampai selatan antara bangunan Pasar yang baru dengan para pedagang di deretan timur pasar galiran. Menurut Komang Sriani, akses jalan kaki tersebut dapat digunakan oleh pembeli dan buruh gendong, agar tidak menempuh jalan yang berputar-putar. Menerima usulan tersebut, Bupati Candra menginteruksi kepada para pemborong untuk membuka tembok tersebut untuk pintu akses selebar maksimal 1,2 meter, yang ditujukan untuk para pejalan kaki. Dalam wawancaranya, Bupati Candra menyampaikan bahwa setelah mengecek bangunan tadi, memang diperlukan banyak perhatian lagi. Terutama,
FB/Diah
Bupati I Wayan Candra Saat Melakukan Sidak di Pasar Galiran jalan bagi para pedagang untuk membawa dalam kaitan kajian ini, suatu saat nanti dagangan ke dalam pasar. pasti akan diputuskan kebijakannya. Mo“Kami selaku Kepala Daerah akan men- hon dukungannya untuk bersama-sama gambil kebijakan dengan para Pimpinan agar pasar ini dapat terselesaikan. MudahSKPD terkait seperti Kepala Pasar, Kadis. mudahan setelah kami cek hasilnya saPU untuk lebih mengkaji dan sekaligus mapai 80%, tinggal finishing lagi sedikit, untuk mengambil kebijakan untuk di mudah-mudahan bulan Agustus ini bisa setujui. Oleh karena itu, Kepada para terselesaikan sesuai dengan target,” papar pedagang diharapkan lebih bersabar Bupati Candra. W-019*
Gelombang Tinggi, Buruh Angkut ‘Nganggur’
menyeberangkan barang dengan jasa Kapal Roro Nusa Jaya Abadi. Sepinya pengiriman barangbarang ini, sudah dipastikan sangat merugikan para buruh angkut, yang menggantungkan hidup dari hasil mengangkut barang. Apalagi di hari normal, puluhan buruh angkut dapat memperoleh penghasilan sekitar Rp 50 ribu. Tetapi kini, paling banyak hanya memperoleh penghasilan Rp 10 ribu saja, itupun
kalau ada sampan yang berlayar. Sebab, di hari-hari biasa, Suwirta mengaku ada 2 hingga 3 sampan yang mengakut sembakau atau material bangunan ke Nusa Penida, namun kini hanya satu sampan. Menghadapi situasi yang demikian, Suwirta pun mengaku tidak dapat berbuat banyak. Ia hanya berharap, kondisi di Penyeberangan Banjar Bias kembali normal. “Ini sudah tiga hari sampan yang berangkat cuma satu saja, padahal dulu ada dua atau tiga sampan. Pengiriman barang juga tidak ada, karena gelombang tinggi,” ujar Suwirta. Pengakuan senada juga disampaikan oleh buruh angkut lainnya, yakni I Ketut Tinggal. Bahkan karena tak ada yang dapat dikerjakan, TInggal mengatakan banyak rekan seprofesinya memilih untuk tidur-tiduran. Terbukti, di sekitar sampan-sampan yang tidak beroperasi memang banyak buruh angkut yang tertidur pulas. Tinggal juga berharap, pengiriman barang di Penyeberangan Banjar Bias cepat kambali seperti dulu. Sehingga ia memperoleh penghasilan, untuk menghidupi keluarganya. W-019
membuat pelayanan terkesan kurang memadai adalah syarat peserta tidak lengkap. Untuk pelayanan JKBM tahun 2012 mengalami kenaikan sekitar 10% dimana pelayanan per hari rata-rata menjadi 150 pasien dengan sekitar 20 pasien masuk rawat inap yang hanya discover oleh keberadan 126 kapasitas tempat tidur. Kini RSUD `Karangasem sudah memiliki sejumlah peralatan canggih seperti city scan, peralatan ruang OKA, peralatan anastesi, USG, cuci darah dengan pola kerjasama, peralatan dan produksi oksigen dsb. Bahkan tidak ada istilah obat habis kecuali memang tidak tersedia sesuai daftar yang dipersyaratkan. Sementara sersapan anggara JKBM tahun lalu sekitar Rp 6,7 M yang bersumber dari APBD Provinsu dan sharing dengan APBD Kabupaten Karangasem. Jadi pada dasarnya 95% masalah kualitas kondisi RSUD secara performa kebersihan tidak masalah hanya sekitar 5% yang masih dihadang kendala kesadaran pengunjung.
Menyangkut pembangunan gedung baru, dr. Suardana megatakan, untuk penyelesaian prasarana gedung baru yang dibangun dengan investasi kerjasama dengan PIP sedang dalam proses tahap terakhir dimana akhir Juni rencananya rampung baik piskik, peralatan, peralatan elektronik dsb. Areal keseluruhan gedung RSUD baru berjumlah 1,6 Ha, berlantai III dengan jumlah kamar 75 tempat tidur, sehigga kapasitas RSUD menjadi kapasitas 230 tempat tidur dengan menyerap dana PIP sebesar Rp 44,4 M. Sedangkan masalah parkir jika usulan ke PIP dari sisa dana pinjaman sekitar Rp 1,7 M dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan parkir, seluruh parkir yang ada sekarang termasuk karyawan sudah bisa terserap. Mengantisipasi penambahan kapasitas tersebut, telah diprediksikan untuk tahun depan 16 dokter yang disekolahkan baik dari biaya Depkes maupun mandiri sudah tamat dan diharapkan bisa bertugas. hm*
Ngantuk, Motor Nyemplung ke Parit
AMLAPURA-Fajar Bali Berkendara dalam kondisi mengantuk berakibat fatal bagi Mario Gfa (15). Warga Banjar Dukuh, Kubu, Karangasem yang masih mengenyam pendidikan SMP itu nyemplung ke parit saat berkendara di jalan umum di wilayah Banjar Tukad Abu, Desa Tulamben, Kubu, Minggu (26/5) sore. Informasi yang dapat dihimpun, menyebutkan, sekitar pukul 16.30, korban mengendarai Yamaha Jupiter Z DK 7697 SC datang dari arah Amlapura menuju Singaraja. Setiba di lokasi kejadian, mendadak motor yang saat itu dalam kecepatan tinggi oleng sebelum terjun bebas ke parit beton sedalam 1,5 meter di tepi kiri jalan. Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK memastikan kejadian tersebut murni akibat kelalaian korban. “Hasil penyelidikan sementara diduga korban berkendara dalam kondisi mengantuk,”terangnya. Akibat kejadian selain motornya ringsek, korban juga mengalami patah tulang paha dan tulang selangka kiri serta luka terbuka pada kaki dan punggungnya. M-002
Polres Tunggu Audit BPKP
BANGLI-Fajar Bali Hingga kini Polres Bangli belum menetapkan tersangka atas kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (ABDes) Desa Terunyan, Kintamani. Pasalnya untuk penetapan tersangka kasus penyelewenagan APBDes Tahun 2011-2012 tersebut, Polres Bangli masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Cabang Bali . “Tim dari BPKP sendiri sudah turun ke Desa Trunyan untuk melakukan audit sejak tanggal 13 Mei 2013 lalu. Dengan hasil audit ini, nanti kita akan mengeetahui berapa kerugian negara atas dugaan korupsi yang dilakukan oknum,”kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Sudarma Putra saat dikonfirmasi, Senin (27/5). Kata dia, tim penyidik telah memintai keterangan sejumlah saksi yang dinilai mengetahui alur penggunaan dana APBDes Terunyan . Para saksi itu antara lain lima kelian dusun di Desa Terunyan dan juga Kepala Desa Terunyan . Dari hasil penyelidikan, ditemukan dugaan penyalahgunaan keuangan dari APBDes Desa Terunyan sebesar Rp 311 juta . “ Guna menguatkan dugaan penyalhgunaan keuangan itu , maka kita meminta bantuan adari BPKP untuk melakukan audit,”kata Sudarma Putra. Lanjutnya dalam melakukan investigasi tim dari BPKP akan melakukan pemeriksaan administarsi dan juga kegiatan fisik yang mana alokasi dananya bersumber dari APBDes Desa Terunyan tahun 2011-2012. Usai melakukan investigasi untuk hasilnya nanti BPKP akan membuat semacam berita acara pemeriksaan atau notasio . Dengan berbekal hasil investigsi BPKP ini natinya tim penyidik Polres Bangli akan melakukan gelar kasus. Gelar kasus ini bertujuan, untuk apakah telah terjadi kerugian keuangan negara atau tidak dalam kasus tersebut. “Bila ditemukan ada kerugian Negara, maka tersangka langsung ditetapkan,”katanya. W-002
FB/Diah
Sejumlah Buruh Angut di Pelabuhan Banjar Bias Terlihat Tidur-tiduran SEMARAPURA-Fajar Bali Pelabuhan Penyeberangan Tradisional, Banjar Bias, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, terlihat sepi sejak Jumat (24/5) lalu. Tak seperti biasanya, banyak buruh angkut yang lalu-lalang di kolasi tersebut. Namun, Senin (27/5) kemarin, nyaris tak terlihat aktivitas buruh, bahkan banyak yang terlihat hanya tidur-tiduran saja. Rupanya gelombang tinggi dan kerusakan
sampan, membuat aktivitas pengriman barang di pelabuhan tersebut mati suri. Kondisi seperti itu dialami langsung oleh, Wayan Suwirta yang berprofesi sebagai buruh angkut di Pelabuhan Banjar Bias. Suwirta memaparkan, pengiriman barang sudah tersendat sejak tiga hari lalu. Penyebabnya banyak, terutama gelombang tinggi yang membuat banyak pemilik barang
was-was menyeberangkan barang ke Kecamatan Nusa Penida. Mereka takut, jika barang-barangnya terhempas gelombang besar. Di samping itu, rusaknya salah satu sampan di Penyeberangan Banjar Bias juga menjadi faktor penyebab. Menurut Suwirta, sampan yang biasa banyak mengirim barang ke Nusa Penida sedang tak beroperasi. Oleh karena itu, banyak pemilik barang yang memilih
RSUD Karangasem Berbenah, Kesadaran PHBS Warga Dinilai Masih Rendah AMLAPURA-Fajar Bali Kerap menuai kritik masyarakat, RSUD Karangasem bertekad untuk berbenah menata kodisi yang ada, sejalan degan proses pembangunan fisik yang masih berlangsung. Kekuragan kualitas kebersihan di sana sini mesti dimaklumi megingat sikon yang masih dalam keterbatasan areal. Direktur RSUD dr. I Wayan Suardana, mengungkapkan, justru kelemahan bidang kebersihan masih di tingkat pengunjung masyarakat yang rata-rata kesadara PHBSnya masih relatif rendah seperti membuang sampah dan limbah masih sembarangan, banyaknya pengunjung dan adanya pengunjung yang masih menyertakan anak Balita. Mengingat kesadaran itu bersifat sikap mental maka tidak semudah membalik telapak tangan untuk memotivasinya. Upaya RSUD dalam meningkatkan kualitas kebersihan selain menyiagakan 25 orang tenaga kebersiha secara pisik, menyiapkan sarana prasarana kebersihan, penanganan sampah medis melalui peralatan insenerator serta memberikan pe-
FB/Ist
nyuluhan secara kotinyu. “Tidak ada maksud untuk meyepelekan masalah kebersihan justru itu mejadi bagian dari brand image RSUD utuk selalu mendapatkan perhatiam serius,” jelasnya. Menyangkut pelayanan kurang maksimal, image obat mahal, dan sebagainya, dr. Suardana, meyakikan itu sudah tidak ada lagi karena semua sudah dicover program JKBM yang sudah
jelas menentukan kualitas pelayanan yang diberikan. Jika memang tidak ditanggung pasti diinformasikan seperti rujukan ke Sanglah, pasien kronis dan obat tertentu yang tidak ada diformula mesti dibayar, kecelakan karena mabuk atau penggunaan bat terlarang juga tidak ditanggung, namu kecelakaan tunggal sudah ditanggung. Namun yang paling menghambat dan cenderung
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Tiga Kecamatan Dilirik jadi Sentra Kopi Arabika GIANYAR- Fajar Bali Tanaman kopi arabika kini dikembangkan di Kabupaten Gianyar. Penanaman dipusatkan pada tiga kecamatan yakni Payangan, Tampaksiring dan Tegallalang, yang dinilai cocok karena berada pada ketinggian di atas 700 meter diatas permukaan laut (dpl) yang menjadi persyaratan tanaman. Kecamatan Payangan tepatnya di Desa Kerta dan Buahan Kaja telah ditanam kopi arabika seluas 140 hektar dan Desa Manukaya Tampaksiring seluas 60 hektar. Bibit merupakan bantuan dari Pemkab Gianyar. Pemberian bantuan bibit akan diberikan secara bertahap di kecamatan lainnya sesuai dengan
permintaan petani. Data yang dihimpun, potensi untuk penanaman kopi arabika di Gianyar seluas 980 hektar tersebar di 7 kecamatan. Namun, baru 397,83 hektar yang sudah ditanam kopi arabika dengan produktivitas mencapai 558 kg/hektar/tahun. “Secara hydrologis dan geologis, ketiga kecamatan tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar untuk pengembangan kopi arabika, Karena berada pada ketinggian 700 meter dpl sebagai persyaratan tumbuh tanaman,” jelas Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Gianyar, I G A Dewi Hariani yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/5).
FB/Arthayasa
Dijelaskan, pengembangan komoditas kopi memiliki prospek yang cerah, apalagi dengan adanya usaha kopi luwak yang berdampak positif pada perkembangan perkebunan kopi arabika di Gianyar. “Hasil panen kopi arabika dipasarkan kepada pengusaha kopi luwak seperti yang terdapat di Desa Manukaya Tampaksiring,”jelas Dewi Hariani. Ada juga dipasarkan ke pengepul karena hasil panen kopi di Gianyar masih dalam skala kecil. Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. W-005
DAERAH
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
5
KASUS PENCOBLOSAN SERATUS LEMBAR SURAT SUARA
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Terkait kasus pencoblosan sebanyak seratus surat suara yang dilakukan oleh Gede Bagiada alias Godogan saat pelaksanaan Pilgub Bali 15 Mei lalu kini ditangani polisi lantaran sudah diserahkan berkasnya oleh Panwas Kabupaten Buleleng. Hanya saja, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi di TPS 3 Desa Bungkulan.
SINGARAJA – Fajar Bali Polisi beralasan masih membutuhkan keterangan saksi-saksi dan memperdalam alat serta barang bukti, sebelum menetapkan tersangka. Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Putu Wedanajati yang ditemui di Pantai Lovina, Senin (27/5) sore kemarin, mengaku belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Kendati Panwaslu Buleleng telah mer-
ekomendasikan dua nama, masingmasing Gede Bagiada alias Godogan dan Gede Widiasa alias Gede Laut untuk diadukan ke ranah pidana. Menurut Wedanajati, polisi tidak bisa buru-buru menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, karena barang bukti yang dibutuhkan polisi, saat ini masih dipergunakan oleh penyelenggara pemilu. Selain itu polisi juga membutuhkan tambahan keterangan untuk memperdalam dugaan-dugaan pidana pemilu yang terjadi. Tak hanya itu, penyidik di Satuan Reserse dan Kriminal Polres Buleleng, juga berencana kembali memanggil dua nama yang diadukan Panwaslu Buleleng ke polisi, untuk memperdalam keterangannya.”Belum ada tersangka. Ada beberapa hal yang perlu kami perdalam lagi,” ujar Wedanajati. Rencananya pada Selasa (28/5) hari ini, polisi juga akan melakukan gelar perkara untuk memperdalam posisi kasus. Sebelum akhirnya nanti polisi akan menetapkan tersangka.”Sabar dulu lah, nanti pada saat penetapan tersangka, pasti kami sampaikan juga kepada teman-teman wartawan,” janjinya. W-008
Pohon perindang jalan jenis sengon tumbang di tepi jalan raya Denpasar Gilimanuk. FB/Pramono
LHKP Lamban Tangani Pohon Tumbang NEGARA- Fajar Bali Akibat hujan disertai angin, sebatang pohon perindang jenis sengon yang berada di tepi jalan tumbang. Tumbangnya pohon tersebut, terjadi sudah tiga hari yang lalu, tepatnya di tepi jalan jalur Denpasar Gilimanuk Km 84 dengan posisi jalan menanjak di antara perbatasan Desa Penyaringan dengan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Namun hingga Senin (27/5) tampaknya belum mendapat perhatian
terutama dari pemeritah. Akibat belum mendapat perhatian untuk dibersihkan, lalu lintas arus jalan raya terganggu. Kendati tak sampai melintang di tengah jalan, namun tumbangnya pohon perindang tersebut, sering ditabrak kendaraan roda empat yang melintas dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Salah seorang warga setempat, Senin (27/5) kemarin mengaku pohon perindang berdiameter 1,5
meter dan tinggi sekitar 5 meter sampai 8 meter tersebut tumbang, Jumat (24/5) malam lalu. Saat itu katanya, cuaca hujan lebat dan disertai angin. Tumbangnya pohon tersebut menutup hampir ke badan jalan. Hingga sekarang pohon tersebut dibiarkan, belum ada yang memotong-motong. Untuk memotong dahannya, harus menggunakan gergaji mesin dan tidak mampu jika hanya menggunakan parang. Terganggunya arus lalu
Warga Kembali Keluhkan Proyek Beton
Brimob - Dalmas Bersihkan Pantai
SINGARAJA – Fajar Bali Untuk mengisi luang waktu luang setelah melakukan pengamanan wilayah Buleleng saat pelaksanaan Pilgub 15 Mei lalu, satuan Brimob yang sengaja didatangkan dari Polda Jawa Timur dan Pasukan Dalmas Polres Buleleng, melakukan aksi bersih pantai, Senin (27/5) kemarin. Aksi bersih pantai itu dilakukan di Pantai Lovina sejak pukul 15.30, sekaligus menandai berakhirnya proses Operasi Mantap Praja. Puluhan anggota kepolisian itu datang dengan menggunakan empat truk. Pengunjung dan wisatawan mancanegara sempat bertanya-tanya dengan kedatangan puluhan pasukan secara bersamaan. Setelah dijelaskan akan ada gerakan bersih pantai, pengunjung pun kembali melanjutkan aktivitas mereka. Pedagang yang ada di sepanjang pantai dengan sukarela turut membantu. Ada yang memberikan sapu dan ada juga yang memberikan plastik untuk menampung sampah dedaunan. Namun baru sekitar 15 menit aksi bersih pantai dilakukan, hujan lebat mendadak turun hingga aksi sosial itu dihentikan. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ida Putu Wedanajati saat di konfermasi, mengatakan, aksi bersih pantai itu dilakukan untuk lebih mendekatkan lagi polisi ke masyarakat. Sehingga masyarakat juga memahami jika tugas polisi tidak hanya meliputi tugas pengamanan, namun juga pelayanan dan bakti sosial.”Ini bakti kami kepada masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah untuk menjaga pantai dari sampah. Sekalian juga supaya rekan-rekan kami dari Brimob Polda Jatim ini tahu seperti apa sih Pantai Lovina, agar ada yang diceritakan begitu mereka kembali ke Surabaya,” tutur Wedanajati dengan penuh senyum. W–008
FB/Agus
Buah coklat petani yang mengalami kerusakan lantaran cuaca yang tidak menentu
TABANAN-Fajar Bali Pekerjaan pengurugan tanah sawah di lahan proyek pembuatan beton di Banjar Curah Kawan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan kembali menuai protes warga. Pasalnya sebuah truk pengangkut batu kapur di lokasi mogok, menutupi badan jalan, Senin (27/5) kemarin. Akibatnya akses jalan menuju Banjar Curah Kawan terganggu karena kendaraan roda empat tidak bisa masuk, terhalang body truk . Sedangkan kendaraan roda dua yang hendak keluar masuk banjar harus melintasi kebun. Truk yang membawa batu kapur tersebut masih melintang dibadan jalan, tidak mampu bergeser karena besi as bagian belakang patah. Sehingga roda ban belakang truk tampak mengambang dari tanah. Sopir truk masih berupaya melepas roda ban belakang bagian kanan. “As roda patah,” ungkap sopir truk. Melintangnya posisi truk di tengah jalan membuat warga setempat protes. Selain itu banyaknya tanah urug jenis tanah liat yang tercecer di jalan membut kondisi jalan licin terlebih ketika hujan. Pemilik proyek sebelumnya berjanji membersihkan luberan tanah liat yang jatuh ke jalan. Namun hingga kini belum teralisasi bahkan satu unit truk mogok di tangah jalan. “Kami menuntut pemilik lahan yang juga pemilik proyek untuk segera membersihkan tanah agar jalan tak licin. Kami takut melintas di jalur proyek itu,” ungkap warga Curah kawan. W-004
Pasca Pleno Hasil Pilgub, Polisi Masih Disiagakan
FB/Agus
Anggota brimob dan dalmas melakukan pembersihan pantai
Petani Coklat Meradang
SINGARAJA – Fajar Bali Para petani coklat (kakao) di Desa Pedawa, kini meradang lantaran sebagian besar pohon coklat mengalami kerusakan. Hal itu membuat para petani coklat menderita kerugian karena pendapatan menjual biji coklat kering mengalami kemerosotan. Seperti yang diungkapkan Made Supeksa warga masyarakat Desa Asah Pedawa, Kecamatan Banjar, selama musim hujan yang tidak menentu ini sebagian besar buah coklat (Kakao) yang ada di Desa Pedawa, mengalami kerusakan. Iklim yang tidak menentu ini menyebebkan buah coklat diserang penyakit sehingga buah coklat yang biasanya dipanen setiap tiga bulan sekali kini hanya tinggal daun dan buahnya yang rusak.”Lantaran curah hujan yang tidak menentu seperti ini membuat buah coklat kami rusak. Terlebih karena buah coklat kami juga diserang
penyakit seperti wereng membuat kami menjadi merugi,” kata Supeksa. Bahkan pria yang tinggal di desa berhawa sejuk itu mengatakan selama ini dalam panen buah coklat dalam satu pohon biasanya mendapatkan sebanyak 10 kg biji coklat dalam satu pohon coklat (cacao) dimana dengan harga berkisaran Rp 15.000 hingga Rp 20 ribu per kiligeramnya. ”Akhir-akhir ini penjualan biji coklat kami sangat menurut. Biasanya dalam satu pohon kami mendapatkan biji coklat hingga 10 kilogeram dengan harga yang cukup besar dimana perkilonya 15 hingga 20 ribu namun kini buah coklat kami sebagian besar rusak dimana dalam satu pohon kami dapatkan satu hingga tiga kilogram sekali panen dan bahkan harganya juga merosot yakni Rp 11.000 hingga 13. 000 perkilogeramnya,” jelasnya, ditemui di rumahnya, Senin (27/5) siang kemarin.
Lelaki yang kesehariannya bertani cengkeh dan coklat itu mengaku bila dirinya panen buah coklat harus dialkukan penjemuran biji coklat selama tiga hingga lima hari kemudian biji coklat yang kering dijual dengan harga yang sangat memuaskan. Namun kini, akibat musim hujan yang tidak menentu ini bila panen buah coklat tidak bisa dijemur lantaran mendung yang juga mengakibatkan biji coklat yang sudah dipanen menjadi busuk lantaran tidak ada matahari untuk mengeringkan biji coklat itu.”Kadang-kadang biji coklat kami menjadi busuk karena kami tidak bisa menjemur biji coklat lantaran tidak ada sinar matahari. Banyak sekali kendala kami sebagai seorang petani. Bukan hanya itu, pohon cengkeh milik kami juga sebagian besar tidak mau berbuah lantaran curah hujan yang tidak menentu. Kami banyak sekali menelan kerugian,” tuturnya. W-008
Lama kelamaan, tumor yang ada dibagian lehernya makin membesar. Dia pun berupaya berobat ke RSU Sanglah Denpasar. Dari keterangan dokter waktu itu, menyatakan kalau dirinya mengalami tumor ganas. Karena hasil diagnosa adalah tumor ganas, sehingga dokter menganjurkan agar dirinya menjalani kemoterapi selama enam kali. Untuk dilakukan kemoterapi, dipastikan memerlukan biaya yang tak sedikit. Dari informasi yang diperoleh di rumah sakit tersebut, untuk biaya kemoterapi harus menyediakan dana sebesar Rp 7 juta. “Karena biayanya cukup tinggi, saya tak sanggup,” ujarnya pasrah. Bupati Artha setelah mendapat keluhan dari Suminten, langsung terenyuh dan merasa prihatin. Selanjutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kesos Jembraba, I Ketut Wiaspada dan Kadis Kesehatan,
FB/Pramono
Bupati Jenguk Penderita Tumor Ganas NEGARA- Fajar Bali Ni Luh Suminten (33) warga asal lingkungan Pendem Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana, yang menderita penyakit tumor ganas di bagian lehernya, hingga kini masih terbentur biaya, untuk berobat. Mendapat laporan ada warganya menderita tumor, Bupati Jembrana Putu Artha bersama istri, Ny Ari Sugianti Artha langsung menengok melihat kondisi Suminten, Senin (27/5) kemarin. Tampak turut menengok yakni Ketua Komisi C DPRD Jembrana, IB Susrama. Suminten yang kesehariannya sebagai tukang cuci itu, kepada Bupati Artha mengaku mulanya penyakit yang dideritanya ini dikira hanya penyakit gendongan atau istilah medisnya, parotitis biasa. Karena dianggap biasabiasa saja, munculnya penyakit dibiarkan saja oleh Suminten.
lintas, karena sering kendaraan truk menabrak reruntuhan pohon tersebut, terutama dimalam hari. Ditambah lagi, jalannya menanjak. Warga berharap supaya pohon yang tumbang itu, segera dibersihkan oleh dinas terkait, sehingga tidak membahayakan bagi pengguna jalan raya. Sementara itu Kepala Kantor LHKP Jembrana, Made Widana belum dapat dikonfirmasi via ponsel. Kendati sudah dihubungi, namun tak diangkat. W-003
Bupati Jembrana, Putu Artha ketika menengok Ni Luh Suminten, warga Lingkungan Pendem Kelurahan Pendem, yang menderita tumor ganas. Dr Putu Suasta langsung diperintahkan supaya Suminten dibantu dan diurus soal jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Apa-
bila menggunakan jamkesmas, akan dapat meringankan bila hendak berobat di RSU Sanglah. “Saya minta pak kadis segera
bantu Jamkesmas supaya bisa dirawat di RSU Sanglah,” ujar Artha kepada Kadis Nakerkesos I Ketut Wiaspada. Menurut Artha, siapapun warga Jembrana yang mengalami sakit yang cukup parah, harus dibantu dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan warga lainnya. Menurutnya penyakit tumor ganas yang dialami Suminten tersebut dinilai sangat berbahaya dan harus segera diatasi. “Kita sekarang percayakan kepada tim medis untuk melakukan pemeriksaan dan kita doakan supaya Suminten dapat sembuh kembali,” ujarnya lagi. Untuk meringankan beban yang diderita Suminten, pada kesempatan kemarin, Bupati Artha juga memberikan bantuan berupa dana. Bupati berharap bantuan tersebur dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. W-003
NEGARA- Fajar Bali Kendati telah digelar rapat pleno KPU Bali dan menetapkan pasangan Pasti-Kerta sebagai pemenang Pilgub Bali 15 Mei lalu, namun jajaran Polres Jembrana masih tetap menyiagakan personilnya, terutama di kantor KPUD Jembrana. Selain itu, juga disiagakan di Kantor Panwaslu serta sejumlah fasilitas vital di Jembrana. Tetapi sampai kini kondisi suasana di Jembrana masih tetap kondusif. Selain personil Polres Jembrana, juga ditambah satuan anggota Brimob dari Polda Jatim dan Polda Bali. Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya, seijin Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana Senin (27/5) mengatakan disiagakannya sejumlah personil, semata-mata untuk menjaga keamanan Bali. Meski rapat pleno di KPU Bali telah selesai, tetapi hingga sekarang belum ada pengurangan personil untuk tetap disiagakan. Bentuk pengamanan serta penjagaan yang dilakukan ini akan tetap dilakukan, hingga situasi dan suasana benar-benar sangat aman. Selanjutnya nanti, pihaknya akan mengurangi sedikit demi sedikit personilnya untuk melakukan penjagaan. W-003
POJOK DESA
Tanggul Pantai Dusun Sental Jebol SEMARAPURA-Fajar Bali Tanggul pengaman pantai, di Dusun Sental, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung tak kunjung mendapat perbaikan. Tanggul yang sebelumnya sudah sempat jebol tersebut, kini kembali jebol. Parahanya, kerusakan terjadi sepanjang 20 meter, dan sudah merong-rong badan jalan. Senin (27/5) kemarin, pohon-pohon pelindung di sekitar tanggul pun ikut tumbang dan semakin memperburuk kondisi tanggul. Camat Nusa Penida, I Wayan Suteja Yasa mengatakan jebolnya tanggul pengaman pantai di Dusun Sental sudah terjadi sejak lama. Hanya saja, gelombang tinggi yang sering terjadi, semakin memperburuk keadaan tanggul. Tak hanya merusak tanggul, gelombang tinggi juga sudah menumbangan pohon asam yang ada di sekitar tanggul. Akibatnya, kini air laut sudah mencapi badan jalan, dan merusaknya. Khusus untuk penanggulangan kerusakan tanggul, menurut Suteja Yasa ditangani langsung oleh pusat. Melalui program pembangunan infastruktur pedesaan, yang didanani langsung dari pemerintah pusat. Di tahun 2013, dana difokuskan untuk perbaikan tanggul di Desa Kutampi dan Desa Suana. Sedangkan untuk perbaikan tanggul di Dusun Sental, diharapkan dapat dianggarkan pada tahun 2014 mendatang. Bantuan yang diusulakan ke pusat untuk tahun 2014, adalah perbaikan tanggul sepanjang 12 kilometer. Dengan perkiraan biaya, Rp 1 hingga Rp 2 miliyar per 500 meter tanggul. Dengan usulan tersebut, Suteja Yasa berharap, pada tahun 2014, perbaikan tanggul pengaman pantai di Dusun Sental dapat terealisasi. Sehingga kondisi tanggul yang sudah rusak parah, segera mendapat penanganan, dan jalan raya dapat terselamatkan. W-019
PENDIDIKAN
6
Pemagangan ke AS
Perjuangan tanpa Kenal Menyerah
SMK PGRI 1 Badung Raih UN 100 Persen
Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya didampingi guru dan siswa
DENPASAR-Fajar Bali Pengumuman hasil ujian nasional (UN) telah diketahui setiap sekolah di Bali. Khusus untuk di Badung, UN tahun 2013, SMK berhasil menoreh 100 persen, termasuk di antaranya SMK PGRI 1 Badung. Keberhasilan SMK PGRI 1 Badung meraih UN 100 persen ini, membuktikan, peserta UN mampu membendung pengaruh psikologis akibat keterlambatan soal UN. Peraih nilai UN tertinggi untuk akomodasi perhotelan (AP), Komang Nikem Ayu, 9,0. Posisi kedua, Ni Made Rai Suarmini, 8,9. Sedangkan tata boga (TB), diraih Made Pande Suparini, dengan nilai, 8,8, pada urutan ke-3. Kesuksesan yang ditoreh m e nuru t Kep a l a SMK PGRI 1 Badung, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.,Si., karena hasil kerja keras institusi yang dipimpinnya. Perjuangan yang gigih serta kerja keras guru-guru, kini 192 peserta UN melontarkan sukarya. Perjuangan hingga titik kulminasi meraih prosesntase menggembirakan ini, juga sebelumnya diawali dengan try out yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali dan kabupaten Badung. Jauh sebelumnya sekolah telah berupaya maksimal melalui pengayaan. Motivasi yang diberikan Putra Wijaya kepada guruguru dan peserta UN, dilaksanakan dengan baik. Dukungan lainnya juga datang dari stakeholders, termasuk komite sekolah serta masyarakat sekitar Latu Gerih. Selain itu seluruh peserta UN melaksanakan persembahyangan bersama sebelum UN digelar. Sehingga dibuktikan dengan prosentase yang menghadirkan senyum, baik institusi, orangtua siswa dan masyarakat. Perjuangan tidak hanya sebatas untuk menghadapi UN, namun Putra Wijaya
harus berjuang lagi, karena pada hari H UN, terdapat peserta UN yang belum hadir. Putra tidak acuh terhadap kondisi seperti itu, tetapi langsung memerintahkan staf guru untuk menjemput peserta UN ke rumahnya. Upaya-upaya itu ternyata juga mampu menghadirkan peserta UN, sehingga kehadiran perta UN secara utuh. Pola kemanusiaan lainnya yang dipedulikan Putra Wijaya, yakni kendati terdapat peserta UN yang belum melunasi SPP, tetap dibolehkan mengikuti UN. Mindset yang diterapkan Putra Wijaya ini, Karena untuk masa depan generasi penerus, dan dapat membantu perekonomian keluarga. M a k l u m ka re n a p u t ra Wijaya juga berkecimpung d a l a m a k t iv i t a s Pe m u d a Panca Marga, sehingga telah mempelajari tentang kebutuhan generasi penrus bangsa dan negara. Lulusan tahun ini, terdapat yang melanjutkan ke perguruan tinggi,dan sebagian besar bekerja di dunia usaha dan industri (Dudi). Putra Wijaya berpesan, agar lulusan jaga reputasi almamater, dan jika sudah bekerja, agar sampaikan ke sekolah. Kini tugas untuk keberhasilan usai sudah, dan sekolah hanya menyerahkan ijazah, namun kompetensi keahlian akomodasi perhotelan (AP) dan tata boga (TB), sudah dimiliki. Jadilah tenaga kerja yang disiplin, dan memiliki attitude di Dudi, pesan Putra Wijaya. Sejak saat ini Putra Wijaya mulai mempersiapkan siswa kelas XI untuk menuju ke kelas XII dan sekaligus persiapkan untuk menghadapi UN tahun depan. Aktivitas saat ini, SMK PGRI 1 Badung sedang menerima siswa baru.Setiap tahun peminat terus membeludak,terlebih dibuktikan dengan prosentase yang mencerminkan kualitas sekolah tersebut. R-008
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
150 Mahasiswa Perhotelan se-Bali Ikuti Seleksi DENPASAR-Fajar Bali Mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di sejumlah perguruan tinggi perhotelan tidak hanya berkeinginan mengikuti pemagangan di Indonesia saja, melainkan cukup banyak diantaranya yang berminat meningkatkan kemampuan bidang perhotelan di luar negeri. Sebanyak 150 orang mahasiswa di sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Bali mengikuti seleksi untuk mengikuti pemagangan di “The Westin Snowmass Resort” Amerika Serikat (AS), ungkap Direktur PT. Bali Duta Mandiri (BDM) Denpasar, Drs. Nyoman Gede Astina, M.Pd, CHT, CHA, didampingi Fiancial Manager PT. BDM, I G M Riko Hendrayana, di Denpasar, Jumat (24/5) yang lalu. Ia menjelaskan, generasi muda yang ikut testing sebanyak itu berasal dari sejumlah perguruan tinggi kejuruan perhotelan di Pulau Dewata tersebut diantaranya Sekolah Perhotelan Bali (SPB), Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPND), Politeknik Negeri Bali (PNB), Dhyana Pura, STIPAR Triatma Mulya, Undiksha, dan lain-lainnya. Menurutnya, penerus bangsa yang menekuni bidang perho-
telan di Bali tersebut setelah lulusan akan ditempat di sejumlah di hotel “The Westin Snowmass Resort” di AS. berbintang di negara adi daya tersebut, akan ditempatkan di sejumlah departemen yang di sarana akomodasi itu. Mahasiswa yang berniat untuk magang di hotel berbintang itu, sebelum diberangkatkan diwajibkan mengikuti seleksi seperti kemampuan berbahasa Inggris, pengamanan kerja, skill, penampilan, komunikasi dan lain-lainnya. Para kandidat diseleki oleh tiga orang staf dari “The Westin Snowmass Resort” yakni East Ronald Sanchez, Veronica Beltran Sanchez dan Jennives Rose Booth, ungkapnya. “Peserta seleksi sebanyak itu akan diterima sebanyak 40 orang, dan akan diberangkatkan ke AS sekitar bulan Nopember 2013 melalui PT. BDM Denpasar”, tegas Astina yang sekaligus ketua Yayasan Dharma Widhya Ulangun. Sebelum mengadakan seleksi rombongan dari manajemen “The Westin Snowmass Resort” AS tersebut mendapatkan penjelasan oleh Ketua STPBI sekaligus Direktur SPB, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, tentang keberadaan lembaga yang berada di bawah Yayasan Dharma Widhya Ulangun, sep-
Eart Ronald Sanchez, Veronica Beltran Sanchez, Jennives Rose Booth, Sudjana, dan peserta seleksi
erti SPB, STPBI, Airline Training Center, Spa Training Center, Basic Safty Traening (BST), dan lain-lainnya. Menurut Sudjana, untuk tahun akademik 2013/2014
mendatang pihaknya beberapa hari yang lalu telah mengadakan seleksi Pensisba gelombang I yang diikuti sebanyak 955 orang calon mahasiswa baru. SPB, STPBI, Airline Training Center,
Gaet Siswa dan Mahasiswa
Spa Training Center dan BST masih memberikan kesempatan bagi lulusan SMA untuk mengikuti seleksi di gelombag II yang pendaptarannya dibuka sejak 20 Mei hingga 17 Juli 2013. (SWJ)
Ashram Lembah Bhayam Gelar Festival Siwa DENPASAR- Fajar Bali Pendidikan spiritual tentu sangat penting dikedepankan, terlebih dalam kondisi dan situasi dewasa ini yang penuh dengan dampak negatif. Nah dalam hal ini Ashram Lembah Bhayam menggelar acara Festival Siwa 2013 dengan berbagai kegiatan yang bernuansakan positif melalui jalur spiritual, Festival ini juga melibatkan generasi muda, sejumlah siswa s dan mahasiswa. Acara dengan tajuk Festival Siwa 2013, antara lain diundang pula para tokoh seperti, Ketua PHDI Propinsi Bali, PHDI Kabupaten Tabanan. Ketua Dewan Persatuan A s h ra m B a l i , p a ra to ko h -tokoh penting dan peserta lainnya. Kegiatannya dari mulai hari Jum’at (23/5) dengan pembuatan Tamyang, dan Sabtu (25/5) berisi acara Seminar ( mengupas tentang air), oleh Ketut Murdan a d e n g a n m e m b awa k a n makalahnya yang berjudul, “Makna Air Dalam Kehidupan Manusia”. Sementara D.K Harya Putra dengan makalah berjudul, “Air Dalam Kehidu-
Anggota Ashram Lembah Bhayam menggelar acara festival Siwa 2013
pan”. I Gusti Ngurah Sudiana dengan judul “Manfaat Air Bagi Kehidupan Manusia”.
Acara kemudian disambung dengan lomba mewarnai, dharma wacana, penulisan
artikel. Pada hari Minggu ( 26/5) dengan acara tak kalah menarik yaitu, parade lomba lagu, dan tari Siwa, yang mendapat apresiasi meriah dari undangan dan penonton. Ketut Murdana sebagai ketua panitia mengatakan, bahwa kegiatan ini intinya ialah untuk memupuk olah spiritual bagi generasi muda. “Acara ini juga tepat pada hari turunnya ilmu pengetahuan. Selebihnya dari kegiatan ini, semoga aliran kasih Tuhan, getaran kasihNYA, akan terus mengalir kepada kita semua, ” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Maha Guru Ashram Lembah Bhayam, Sri Jayanara, yang pada intinya mengatakan bahwa melalui festival Siwa
ini akan lebih bisa membangun karakter, dan pula belajar terus melajani manusia, adalah ajaran Siwa / Tuhan. Ashram Lembah Bhayam berada di Banjar Bolangan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Didirikan tahun 1999, sedang untuk kegiatan Festival Siwa tahun 2013 ini, adalah untuk yang ketiga kalinya. Kegiatan ini, dimaksudkan untuk lebih memupuk rasa dari laku spiritual khususnya tentu bagi generasi muda, yang diikuti oleh para siswa siswa sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA juga dari beberapa Ashram di lingkup sekitar. Sedang dalam lomba penulisan artikel kali ini diikuti oleh para mahasiswa d a r i b e rb a ga i p e rg u r u a n tinggi di Bali. W-017
EKOWISATA 7 Uang Palsu di Bali Naik 22,71 Persen
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Mencengangkan! Dari data yang diperoleh di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Region III Bali Nusa Tenggara, temuan uang palsu (upal) di Bali sampai triwulan I tahun 2013 naik 22,71 persen menjadi 924 lembar jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
DENPASAR - Fajar Bali Dari pecahan uang palsu (Upal) tersebut, persentase terbesar adalah uang palsu nominal Rp 100.000 dengan 90,69 persen dan Rp 50.000 sebanyak 7,90 persen. Jumlah temuan Upal pada lembaran Rp 100.000 sedikit meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Temuan ini sedikit terkontraksi sebesar 0,43 persen jika dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya. “Secara umum, Upal dengan pecahan kecil relatif jarang ditemukan di Bali,” ungkap Pemimpin BI Region III Bali Nusa Tenggara Dwi Pranoto belum lama ini. Sementara itu, Peneliti Ekonomi BI Region III Bali Nusa Tenggara Adi Nugroho mengatakan, meningginya temuan Upal di Bali diakibatkan se-
makin tanggapnya masyarakat terhadap Upal. “Jadi, begitu mereka menemukan langsung melapor ke BI atau aparat berwenang yakni polisi untuk tindakan selanjutnya,” ujarnya. Selain itu, lanjut Adi, besarnya ketergantungan Bali terhadap pulau - pulau sekitarnya juga menyebabkan maraknya peredaran mata uang. Semakin tinggi nominal perdagangan, potensi peredaran Upal juga semakin besar karena sangat diyakini bahwa pembuat Upal berasal dari luar Bali. Adi menilai, berdasarkan data temuan Upal di Bali ini masih dalam batas wajar. Tingkat kepalsuannya pun juga cukup mudah dikenali tanpa menggunakan bantuan sinar ultra violet. Berdasarkan trend, temuan Upal marak pada periode akhir tahun.
mikro. “Bank Sinar harus tetap berkonsentrasi membangun perekonomian Bali dengan menyalurkan kredit mikro,” ujar Alit saat dihubungi via telepon belum lama ini. Lebih jauh Alit menambahkan, saat ini sudah semakin sedikit perusahaan perbankan yang memfokuskan diri membangun kredit mikro. Mereka, sambungnya, kerap beralasan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak bankable, visible dan kredibel. Pada konsep kedekatan
dengan masyarakat, sambung Alit, harusnya Bank Sinar lebih mampu menyalurkan kredit mikro dan usaha jika dibandingkan dengan kredit konsumtif yang memiliki margin laba yang lebih besar. Kekhawatiran ini timbul akibat adanya skema pembelian saham Bank Sinar melalui mekanisme right issue oleh 3 perusahaan perbankan milik negara. Selain PT. Bank Mandiri Persero Tbk, saham baru Bank Sinar kini juga diserap oleh PT. Pos Indonesia Persero dan PT. Taspen Persero.
Dirinya membeberkan, dari periode semester II tahun 2010 sebanyak 1.779 lembar Upal ditemukan, periode semester II tahun 2011 sebanyak 1.830 lembar dan semester II tahun 2012 ditemukan sebanyak 1.646 lembar. Dari periode tersebut, yang paling banyak ditemukan terjadi pada triwulan I tahun 2011 sebanyak 1.017 lembar Upal. Untuk meminimalisir peredaran Upal di Bali, kata Adi, Kantor Perwakilan BI Region III Bali Nusa Tenggara terus berupaya memberikan sosialisasi ciri - ciri keaslian mata uang rupiah kepada masyarakat umum. Secara kasat mata lanjutnya, Upal tidak berbeda dengan buatan asli. Hanya, ada perubahan minor untuk meningkatkan keamanan dari upaya pemalsuan. W-011
Bank Sinar Didesak Fokus Sasar UMKM DENPASAR - Fajar Bali Para pelaku perbankan mendesak PT. Bank Sinar Harapan Bali tetap fokus membangun perekonomian untuk sektor mikro dengan memperbesar porsi penyaluran kredit usaha dan kredit mikro. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Badung A.A Alit Wiraputra mengatakan, perubahan komposisi saham itu berpotensi mengubah pola bisnis dari bank asal Bali tersebut yang selama ini fokus menyalurkan kredit
Tekan Penunggak Pajak
Dispenda Sosialisasikan SPTPD Online MANGUPURA-Fajar Bali Menekan penunggak pajak, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Badung gencar melakukan sosialisasi pajak kepada wajib pajak di wilayah Badung. Dispenda melalui Sekretaris Dispenda Badung AA GA Arimayun, STP. M.Par baru-baru ini memberikan sosialisasi pajak khususnya penyampaian surat pemberitahuan tagihan pajak daerah (SPTPD) secara online kepada puluhan wajib pajak (WP) di sejumlah kawasan seperti Bali Galeria, Centro dan Central Parkir Kuta. Menurut Ari Mayun, pelaporan SPTPD secara online akan sangat membantu WP terutama dari efisiensi waktu sehingga terhindar dari sanksi khususnya denda. “Karena online, SPTPD bisa dilaporkan secara cepat sehingga menghemat waktu serta tenaga,” katanya. Pelaporan secara online ini bisa dilakukan, tegasnya, setelah WP melakukan registrasi user ke Dispenda Badung. Untuk pajak parkir, jelasnya, setiap WP wajib membuat laporan SPTPD serta melampirkan data pendukung yang lengkap dan benar. Penyetoran dilakukan paling lambat 15 hari setelah berakhirnya masa pajak atau tanggal 15 bulan berikutnya. Untuk pajak hotel, restoran, dan hiburan, tegasnya, setiap WP wajib membuat laporan
SPTPD serta melampirkan data pendukung yang lengkap dan benar. WP wajib menyetor pajak daerah sesuai laporan SPTPD paling lambat 20 hari setelah tanggal berakhirnya masa pajak atau tanggal 20 bulan berikutnya. Sementara untuk pajak air tanah dan reklame, tegasnya, dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah (official assesment). Soal tarif, Ari Mayun menyatakan tarif parkir 25 persen dari jumlah pembayaran yang dilakukan konsumen. Pajak hotel dan restoran 10 persen yang merupakan titipan dari konsumen. “Dasar pengenaan pajak adalah 10 persen dari jumlah pembayaran konsumen,” katanya. Dia menjelaskan, tarif pajak hiburan 10 persen dari jumlah pembayaran konsumen. Ini dikecualikan untuk hiburan mandi uap/spa, diskotek, karaoke, club malam dan panti pijat sebesar 12,5 persen. Khusus hiburan rakyat/tradisional yang diselenggarakan oleh desa adat, tarif pajaknya 0 persen. “Pajak air tanah dengan cara mengalikan jumlah volume pengambilan air tanah dengan NPAT secara progresif dengan tarif pajak 20 persen. Pajak reklame dihitung dengan mengalikan tarif 25 persen dengan nilai sewa reklame,” ujarnya. W-006
???? DICARI RECEPTIONIST BALAREA 1 Wanita Max. 30 Tahun
Mau Usaha TANPA RUGI… . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442
2
Pembantu rumah tangga yang bisa masak BAWA LAMARAN ANDA KE:
Jl. Teuku Umar No. 133 A Denpasar - Bali Telp. 082 260 636 888
Proporsi pemegang saham masih dikuasai Bank Mandiri dengan 59,6 persen sedangkan sisanya PT. Pos Indonesia dan PT. Taspen dengan 20,2 persen. W-011
Ubah Brand, Marlboro Bidik Kawula Muda DENPASAR - Fajar Bali PT. Philip Morris Indonesia yang terkenal dengan rokok Marlboro kini mencoba mengubah brand yang selama ini melekat. Hal ini dilakukan karena image cowboy yang selama ini terpatri pada rokok Marlboro dilihat sudah tidak relevan dengan gaya hidup kaum urban di Indonesia. Manager Media Relation PT. Philip Morris Indonesia Utari Obon yang didampingi Media Relations Executive Mandra Primanta Pandelaki mengatakan, sebagai brand internasional yang progresif Marlboro memahami perkembangan gaya hidup dan kultur perokok dewasa yang dinamis. “Hal inilah yang membuat Marlboro mengadopsi kampanye global Be Marlboro,” ungkap Utari kepada Fajar Bali belum lama ini. Lebih jauh Utari mengatakan, kampanye Be Marlboro yang baru ini sesuai dengan perokok dewasa di Indonesia. “Kampanye ini kami angkat mengingat di kehidupan sehari - hari, para perokok dewasa dihadapkan
pada berbagai pilihan. Seringkali, pilihan yang mereka ambil bukanlah pilihan yang sesuai,” ujarnya. Utari mengatakan, Marlboro ingin mengajak perokok dewasa
Indonesia agar lebih tegas dalam menentukan pilihan yang dapat membuat hidup mereka lebih maju dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengejar mimpi mereka yang seringkali terhambat oleh keberanian dalam menentukan keputusan. Sementara itu Mandra menambahkan, untuk lebih mensosialisasikan kampanye Be Marlboro ini pihaknya akan menggelar berbagai macam program ekslusif yang ditujukan khusus untuk perokok dewasa Indonesia. “Kami berharap dengan kampanye Be Marlboro, para perokok dewasa Indonesia mendapatkan inspirasi untuk lebih berani dalam menentukan pilihan serta melakukan aksi nyata dalam menggapai mimpi mereka,” tutup Mandra. W-011
8
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Ristra Berikan 12 Pelayanan Kesehatan Gratis DENPASAR-Fajar Bali Klinik Smart Family dan Ristra Care Center Bali memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma kepada masyarakat Bali di Ristra Care Center Gatot Subroto akhir pekan lalu. Dalam kesempatan ini, masyarakat bisa menikmati 12 pelayanan gratis mulai dari konsultasi dokter dan pengobatan. Pemilik Klinik Smart Family dan Ristra Care Center Bali, dr. Lely Setyawati SpKJ(K) menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memperingati ulang tahun ke 3 Smart center, Klinik Smart
Family dan Ristra Care Center. Lely memaparkan, dalam kegiatan ini, Ristra memberikan 12 pelayanan secara cuma-cuma, diantaranya konsultasi dokter umum dan pengobatan, konsultasi dokter spesialis kejiwaan, konsultasi dokter kulit, konsultasi hukum, konseling pranikah dan pernikahan, psikotest, dan biofeedback/strees test theraphy, Play therapy. “Ristra juga memberikan pelayanan pijat amal bersama Nakamura, beauty clas bersama ibu Mamik ahli tata rias dari Ris-
tra Jakarta dan ahli tata rias artis nasional, facial dengan
produk Ristra, serta cooking class bersama CV. Pelangi (rex),” urainya. Selain memberikan pelayanan, Klinik Smart Family dan Ristra Care Center Bali juga memperkenalkan alat biofeedback/strees test theraphy yang di Bali saat ini hanya dimiliki oleh Klinik Smart Family dan Ristra Care Center Bali Gatot Subroto. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kebugaran organ dalam seperti, suhu badan, gelombang otak, juga sebagai alat theraphy dalam menangani masalah insomnia,
phobia, strees dan melatih akurasi atau ketepatan. Untuk Smart Family disediakan unit konseling keluarga, dimana dikedepankan kesehatan holistik untuk fisik dan jiwa seperti pembekalan rohani. Sementara sebagai tindak lanjut dalam membangun spiritual ke sekolah-sekolah dan pedesaan serta membagi wawasan kepada masyarakat, rutin diadakan selenggarakan event setiap bulannya, diskon untuk layanan pelajar yang ulang tahun, dan gathering bersama pasien serta keluarga. W-006
ence, Kamis (23/5). Pada penelitian, musang sehat dimasukkan kandang musang terinfeksi. Beberapa musang lain ditaruh di
kandang berbeda berjarak agak jauh. Hasilnya, semua musang sehat yang sekandang dengan musang terinfeksi akhirnya tertular flu. Adapun dari tiga ekor musang di kandang lain, hanya seekor yang terinfeksi. Menurut ahli flu burung Richard Webby dari St Jude Children’s Research Hospital di Memphis, Tennessee, AS, hasil penelitian itu mencerminkan kondisi yang ada. Penularan antarmanusia bisa terjadi melalui udara dan kontak langsung, tetapi transmisinya tidak mulus. ”Tidak ada kapasitas menjadi pandemi,” ujar Webby, meski mengakui bahwa penyebaran infeksi virus H7N9 lebih mudah
dibandingkan dengan flu burung akibat virus H5N1. Virus H7N9 tidak menyebar pada babi sehingga kecil kekhawatiran virus akan berkembang cepat dan menular pada manusia. Semoga kabar baik ini tidak menggerus kewaspadaan. Di Indonesia, menurut data Kementerian Kesehatan, dari 2005-2012 tercatat 192 kasus flu burung (berbagai jenis virus) dengan 160 kematian (83,3 persen dari jumlah kasus). Persentase kematian di Indonesia, menurut WHO, tertinggi di dunia. Adapun di dunia dari tahun 2003 hingga 26 April 2013, tercatat 628 kasus dengan 374 kematian (59,6 persen dari jumlah kasus). KP
lebih awal. Pelaksana kegiatan program ini diberikan target harus menjumpai kasus-kasus HIV dan AIDS sebanyak jumlah tertentu per bulan. Dengan demikian maka sangat wajar jumlah kasus HIV dan AIDS yang dijumpai dan kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan terus meningkat. 3) Kesadaran masyarakat untuk test HIV sudah amat meningkat. Banyak penduduk yang datang sendiri ke klinikklinik VCT untuk test, bahkan banyak pula yang langsung datang sendiri ke laboratorium
swasta yang ada di Denpasar. 4) Tingkat kecurigaan (index of suspicion) dan kesadaran bidan, dokter praktek swasta dan pemberi layanan kesehatan juga amat meningkat. Sekarang banyak dokter swasta yang merujuk pasiennya ke klinikklinik VCT karena mereka curiga bahwa pasien tersebut mengidap HIV. Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menyarankan agar setiap ibu hamil yang datang ke layanan di Puskesmas melakukan VCT. 5) Temuan tahun 2012 dari semua program yang dilaksanakan semua lembaga penanggulangan AIDS di Bali adalah mereka yang dijumpai dengan HIV atau AIDS tahun ini atau tahun 2012, sebagian besar telah terinfeksi HIV beberapa tahun yang lalu karena masa inkubasi HIV sekitar 3-10 tahun. 6) Jumlah kumulatif kasuskasus HIV dan AIDS di manapun di dunia pasti meningkat setiap tahun karena status HIV+ akan dibawa sampai mati. Sekali terinfeksi akan dibawa
sampai mati, terlebih saat ini dengan adanya pengobatan yang disediakan secara cumacuma di seluruh Indonesia sehingga rata-rata umur orang dengan HIV atau AIDS (ODHA) semakin panjang bahkan sama dengan umur rata-rata penduduk yang bukan ODHA. Dengan demikian, jumlah kasus yang ada di suatu wilayah akan terus meningkat kecuali JUMLAH YANG MENINGGAL LEBIH BANYAK DARI JUMLAH INFEKSI BARU PADA TAHUN TERSEBUT. Karena jumlah yang meninggal semakin berkurang karena adanya layanan pengobatan, maka jumlah kasus akan terus meningkat, kecuali INFEKSI BARU BISA DITEKAN MENJADI NOL. rl
dalam bersosialisai,” tutur Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Comm Orang Tua Group, mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Kebanyakan pria cenderung menggunakan cara-cara simpel untuk mengatasi bau mulut, yaitu dengan mengunyah permen. Padahal, hal itu hanya bisa bertahan sebentar dan bersifat sebagai penyegar saja. Guna memfasilitasi kebutuhan pria untuk mengatasi bau mulut itulah, Formula Mouthwash meluncurkan Formula
Ultimate Experience dengan Fresh Lock Technology yang terdiri atas empat varian, seperti Confident, Protector, Sensitive, dan Sparkling White. “Formula Mouthwash tidak mengandung alkohol sama sekali, dan itulah yang kami tekankan. Secara stabil dan konsisten (mouthwash) mampu menekan bau mulut hingga 12 jam karena Fresh Lock Technology yang dimiliki,” tambah Yuna. Yuna juga ingin mematahkan mitos yang beredar mengenai penggunaan mouthwash, yaitu bahwa rasa perih yang ditimbulkan di mulut merupakan bukti bahwa mouthwash tersebut bekerja. Rasa perih justru disebabkan adanya kandungan alkohol yang membuat mulut kering dan malah menyebabkan bau mulut bertambah parah. “Kandungan bebas alkohol dan bebas gula di dalamnya mampu menjaga keseimbangan Ph, serta kandungan Fluoride, MaCi, dan Triclosan baik bagi gigi. Cooling Mentol juga diciptakan untuk memberikan sensasi dingin tahan lama di dalam mulut. Jadi, kami ingin mengajarkan konsumen untuk cerdas memperhatikan kandungan yang ada di dalam produk yang kami hadirkan, sehingga mereka tahu apa yang mereka pakai,” tutupnya. KP
dr. Lely Setyawati SpKJ(K)
Kabar Baik Terkait Flu Burung dari Virus H7N9
Penelitian terbaru tentang flu burung akibat virus H7N9 yang menyebar di China yang mengakibatkan 36 orang meninggal dari 131 orang terserang flu hingga 17 Mei menyebutkan, virus menyebar hanya pada kontak dekat dan kontak langsung dengan peternakan. Kecil kemungkinan terjadi pandemi akibat virus itu, kecuali terjadi mutasi genetik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia. Para peneliti menginfeksi enam musang dengan virus flu burung H7N9. Mereka menunjukkan gejala flu. Hal ini menjadi gambaran model penye-
baran virus pada manusia. Penelitian yang dilakukan di Universitas Hongkong dan beberapa lembaga lain dilaporkan di jurnal Sci-
Peningkatan Kasus HIV-AIDS di Bali
Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, maka terlihat bahwa jumlah kasus HIV dan AIDS di Bali terus meningkat seperti data dibawah ini. - Ta h u n 2 0 1 1 s e b a n yak 1.271 kasus (ratarata 106 kasus per bulan), - Tahun 2012 sebanyak 1.472 kasus (rata-rata 123 per bulan), - Tahun 2013 sampai Mare t s e b a nya k 3 8 1 k a s u s (rata-rata 127 per bulan) Hal ini terjadi karena: 1) Dalam tiga tahun t e r a k h i r, k l i n i k - k l i n i k untuk test HIV di Bali jumlahnya semakin banyak. Semua RSUD di Bali sudah melakukan test HIV. Hal ini disebabkan oleh dampak program advokasi tahun 2011 (Audensi dan pertemuan besar konsultatif kepada 9 pimpinan daerah di Bali). Dimana pemangku kepentingan di 9 kab/kota di Bali sudah mulai membuat rencana khusus terhadap penanggulangan AIDS di wilayah mereka masing-
masing dengan mengaktifkan peran Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota). Sehingga sekitar 60 puskesmas dan lembaga bukan pemerintah, misalnya PKBI dan Klinik Amerta (Yayasan Kerti Praja). Rumah sakit swasta telah melakukan test HIV. Dengan meningkatnya tempat layanan test HIV, maka wajar bila jumlah kasus yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan terus meningkat. 2. Peningkatan kasus ini juga disebabkan oleh data yang disajikan dinas Kesehatan sifatnya Kumulatif (Jumlah pengidap HIV dan AIDS tercatat baik yang hidup maupun yang sudah meninggal sejak tahun 1987 – 2013), sehingga setiap tahun akan selalu mengalami peningkatan).
3) Dalam tiga tahun terakhir ada program dengan dukungan dana Global Fund di Bali yang kegiatannya antara lain deteksi dini kasus-kasus HIV dan AIDS agar program pengobatannya bisa dilakukan
Pria Lebih Sering Alami Masalah Bau Mulut?
Permasalahan bau mulut dapat dihadapi oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Tetapi, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Frank Tull dari Nutritional Consultant, bau mulut lebih dialami oleh pria ketimbang wanita. Hal itu disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang dianut para pria, seperti merokok, minum minuman alkohol, kurang rajin menyikat gigi setelah makan, dan lain-lain. Karena, pria terkenal dengan sifat mereka yang tidak suka ribet, sehingga hal-hal kecil seperti kebersihan mulut kadang kurang mereka perhatikan. “Pria memang memiliki potensi masalah bau mulut yang lebih besar ketimbang wanita. Karena penyebab halitosis (bau mulut) terbagi dalam dua kriteria, yaitu penyeb a b f i s i o l o g i s ya n g berasal dari gaya hidupnya, dan penyebab sistematik, yaitu penyakit diabetes, gingivitis (radang gusi), atau p e r i o d o n t i s ( p e ra d a n ga n yang terjadi di pinggiran g i g i ) . S e c a ra u m u m , p e nyebab fisiologis eksternal yang menjadi masalah utama menga p a p r i a c e nder u n g mengalami masalah bau mulut,” ujar drg Cipthadi Oka Binarta, MBiomed, dokter gigi dari Universitas Trisakti
Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta, saat bincang-bincang bersama Formula Mouthwash Ultimate Experience di Nutz Culture, Jakarta, Senin (27/5/2013). Banyak di antara pria juga berpendapat, masalah bau mulut menjadi penyebab utama hilangnya kepercayaan diri mereka. “Menurut hasil riset yang dilakukan Formula tahun 2011, para pria masa kini lebih memperhatikan penampilan luar dibandingkan masalah internal. Akan tetapi, bau mulut menjadi penghalang mereka
FOOD 7 Cara Menyisipkan Sayuran pada Menu Makan Rutin makan sayur adalah salah satu cara untuk menghindari berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, obesitas, bahkan kanker. Sayangnya, tidak semua dari kita mampu untuk memenuhi anjuran untuk memakan sayuran tiga sampai lima sajian perhari. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara mudah yang dapat membantu kita untuk lebih banyak makan sayur. 1. Mulailah di pagi hari Mulai menyisipkan sayuran di menu sarapan memudahkan kita untuk mencukupi porsi yang dianjurkan. Cobalah untuk memasukkan potongan bayam, bawang, paprika, dan jamur ke dalam omelet saat sarapan. Jika ingin mengurangi kolesterol, maka jangan sertakan kuning telur ke dalam menu makan. 2. Minum sayuran Cobalah untuk membuat minuman yang terbuat dari sayuran, seperti jus atau smoothies sayur. Campurkan dengan buah-buahan supaya rasanya tak terlalu pahit. 3. Ganti camilan Jika terbiasa ngemil biskuit atau keripik, cobalah untuk menggantinya dengan potongan sayuran seperti stik wortel, seledri, ketimun bahkan kacang. Campurkan dengan yogurt rendah lemak atau perasan lemon agar lebih enak. 4. Lipat gandakan Setiap memasukkan sayur ke dalam menu makanan, maka lipat gandakanlah jumlahnya. Selain itu, salad bisa jadi pilihan yang baik untuk cukup konsumsi sayur di tengah kesibukan. 5. Saus sayuran Saat membuat saus, daging umumnya dipilih sebagai campuran guna menambah kaya tekstur dan rasanya. Namun ternyata sayuran juga bisa memiliki peran yang sama seperti daging. Cobalah gunakan terong dan jamur untuk campuran saus pasta, dan rasakan manfaatnya. 6. Pesan lebih banyak saat sedang makan di restoran, upayakan untuk memesan lebih banyak sayuran dalam menu makanan. Bahkan jika bisa, mintalah untuk mengganti beberapa bahan pada menu dengan sayuran. 7. Hari tanpa daging Meskipun tidak memilih menjadi vegetarian, namun kita bisa mengupayakan satu hari tanpa daging untuk memperbanyak konsumsi sayuran kita. Gantilah daging dengan sayuran-sayuran seperti bayam, brokoli dan sayursayuran lainnya. KP
TIPS Ingin Sehat? Cukupi Kebutuhan Air
Air merupakan elemen paling penting dalam kesehatan. Kehilangan air dalam tubuh merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit dan penuaan. Salah satu tanda kurangnya air dalam tubuh adalah kulit yang mulai berkerut, sulit berkonsentrasi, hingga sakit kepala tanpa sebab yang jelas. Karena kita perlu memastikan kecukupan air dari pola makan sehari-hari. Setiap harinya pria disarankan mengkonsumsi 3 liter (13 gelas) air. Sedangkan wanita mengkonsumsi 2,2 liter (9 gelas) dari total minuman dalam sehari. Jumlah tersebut bisa disesuaikan tergantung dari cuaca, kesehatan, serta status kesehatan seseorang. Air juga berfungsi untuk mengurangi jumlah racun yang masuk dalam tubuh. Makin banyak racun yang masuk dalam tubuh, makin besar air yang diperlukan. Menurut pakar kesehatan kulit, Howard Murad, kondisi stres juga turut berperan dalam berkurangnya air. “Saat Anda sehat dan muda, sel-sel dalam tubuh penuh dengan air. Tapi saat Anda sedih, sakit, atau tua, sel-sel hanya mengandung sedikit air,” kata di Jakarta pekan lalu. Menurutnya sel-sel yang mendapat cukup air akan meregenerasi lebih cepat sehingga sel tersebut tidak mudah menua. Untuk memenuhi kebutuhan air, Murad menekankan pentingnya mengambil air dari sayur dan buah-buahan segar. “Selain mengandung air, sayur dan buah juga mengandung nutrisilain yang penting,” katanya. Menurut penelitian yang diadakan Murad pada 100 orang diketahui mereka yang minum sekitar tiga gelas sehari ditambah dengan konsumsi sayur dan buah, lebih mampu mencegah dehidrasi dibanding yang minum 8 gelas sehari tetapi tidak makan sayur dan buah. KP
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
SP RIT BALI
9
Saat Tapel Rangda Berambut Manusia Penyungsung Tak Hanya dari Hindu Tapel rangda ini mungkin hanya satu-satunya di Bali. Jika biasanya sebuah tapel rangda berambut dari parasoks (rambut buatan), sebuah tapel rangda yang terletak di Pedungan, Denpasar ini justru menggunakan rambut asli manusia. Topeng rangda yang dinamakan Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit ini keberadaannya di sungsung oleh para pemedek yang ingin memohon sesuatu. “Awalnya dari sebuah wangsit. Wangsit tersebut datang kepada adik saya yang kebetulan pada saat datangnya petunjuk itu sedang mengalami sakit parah selama 3,5 bulan,” ungkap I Nyoman Widia atau yang biasa disebut Mangku Mon saat ditemui di sela - sela upacara pemelaspasan dan tapak ceti Topeng Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit belum lama ini. Mangku Mon melanjutkan, dari wangsit yang mengatakan bahwa Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit ini dibangkitkan maka setelah dilaksanakan terjadilah keajaiban. Adik dari Mangku Mon lambat laun pulih kembali. “Selain itu, beberapa anggota keluarga saya sembuh dari vonis penyakit mematikan dari dokter. Berkat percikan tirta (air suci) dari beliau, ia bisa sembuh” sebutnya.
Topeng Rangda Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit ini jelas Mangku Mon sebenarnya dahulu berstana di Pura Dalem Puri, Besakih, Karangasem. “Saya tidak tahu awalnya namun topeng sakral ini sudah ada di keluarga saya sejak 5 generasi. Topeng ini dulunya hanya diletakkan begitu saja pada kolong atap rumah. Dulu
salah satu keluarga saya ada yang pregina,” ujar Mangku Mon. Berbagai kejadian aneh dialami oleh keluarga Mangku Mon terkait keberadaan topeng sakral nan unik tersebut. Terkadang, ada jejak kaki kuda di halaman rumah, suara lenguhan kuda yang entah darimana asalnya, kadang terlihat seperti ada
topeng yang berjalan. Bahkan tak segan, jika ada sesuatu yang berkenan di hati Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit, ada kejadian angin ribut yang hanya terjadi di areal kediaman Mangku Mon. “Kejadian - kejadian tersebut merupakan bukti bahwa beliau ada,” ujar Mangku Mon.
Untuk rambut topeng rangda ini, berasal dari para pemedek yang datang dengan sukarela. Para pemedek yang tersebar dari Denpasar, Gianyar, Karangasem, Buleleng, Tabanan dan Negara ini kemudian dikumpulkan menjadi satu dan dipasangkan pada topeng rangda Ida Ratu Ayu Tangkeb
masih ajeg seperti itu. Sehubungan dengan penggunaan air menjadi tirtha, orang Bali mengenal situs air dengan sebelas tirtha dikatakan bahwa Danau Batur merupakan sebuah situs air terlengkap dalam jagat agraris Bali. Disebutkan terdapat sebelas sumber air (tirtha) sekitar danau ini, antara lain Telaga Waja, Danau Gading, Danau Kuning, Bantang Anyud, Pelisan, Mangening, Pura Jati, Rajang Anyar, Manik Bungkah (Toya Bungkah), Mas Mampeh, dan Tirtha Prapen. Dijelaskan bahwa danau ini masingmasing memiliki fungsi yang
berbeda dan menjadi pemasok air sungai-sungai di Bali. Danau Kuning memasok air untuk Tukad Melangit di Klungkung dan Tukad Pakerisan, sedangkan Danau Gading memasok air ke Tukad Bubuh, Telaga Waja memasok air ke Tukad Telaga Waja untuk lahan pertanian di daerah Karangasem dan Klungkung. Pada gilirannya pasokan air inilah yang menjadikan subak-subak di wilayah yang dialiri oleh sungai-sungai tersebut menjadi panyungsung Pura Danu di Batur, Baratan, Tamblingan, bahkan langsung ke Gunung Agung. Malahan keempat danau itu dihubungkan oleh Tirtha Pelisan sehingga antara satu danau dengan danau lainnya di Bali tetap menjadi satu kesatuan: Jagat Bali. Dengan demikian dapat dipahami bahwa air bagi orang Bali, bukan sekadar untuk dikonsumsi, melainkan yang menyatukan Bali menjadi satu kesatuan jagat yang utuh dalam semesta raya. Pengetahuan ini menghidupkan alam batin orang Bali bahwa air, baik untuk dikonsumsi, untuk lahan pertanian dan perkebunan, maupun dalam keberagamaan merupakan sesuatu yang bersifat suci sehingga air harus disakralkan. Spirit ini hidup dalam alam batin orang Bali bahwa menyakralkan air sama artinya menyakralkan Bali, dan secara spesifik menyakralkan jagat diri. (bud/gung)
Cara Bali Memuliakan Air
Orang Bali dan umumnya masyarakat dengan budaya petani, air merupakan unsur alam yang sangat vital. Karena tanpa air mereka tidak dapat mempertahankan mata pencahariannya dan ini berarti paceklik. Pengetahuan mereka tentang air adalah sumber kehidupan, bahkan secara mito-psikhologis menurut mereka air adalah lambang pikiran, perasaan, kehendak, kesuburan, dan kemakmuran. Ini motivasi yang memacu perlakuan mereka terhadap air menjadi serba religius. Air itu kudus karena merupakan sumber dan asal semua eksistensi, juga melambangkan kematian dan kelahiran kembali. Fakta bahwa air memiliki sifat mengalir, meresap, melarutkan, dan menyehatkan. Di sini air diorientasikan kepada kebutuhan hidup dan keberlangsungan eksistensi manusia yang diekpresikan melalui berbagai cara pengolahan dan pengelolaannya. Dalam pengelolaan misalnya, dapat dicermati melalui cara-cara krama subak di Bali memperlakukan air untuk lahan pertanian. Mereka memiliki tradisi magpag toya dan upacara sejenis lainnya yang merupakan cara arif orang Bali dalam memperlakukan air sebagai unsur alam yang tidak mungkin dibuat manusia. Religiusitas orang Bali dalam memperlakukan air, juga tampak di dalam rumah tangga, seperti masaiban untuk air setiap selesai memasak. Ini menunjukkan bahwa menurut mereka air yang akan dikonsumsi, terlebih dahulu disucikan agar benar-benar dapat menguatkan dan menyehatkan tubuh. Ini sekaligus merupakan ungkapan angayu- bagia kepada Hyang Widhi atas anugerahNya berupa air karena mereka merasa tidak pernah mampu menciptakan air dan mereka hanya mengambilnya begitu saja dari alam. Mengambil tanpa menjadikannya persembahan, menurut Bhagavad Gita adalah tindakan mencuri dan itu adalah dosa. Untuk menghindari dosa inilah, orang Bali melalui banten saiban mohon perkenaan Hyang Widhi, agar air yang di konsumsi tidak menjadi tindakan mencuri. Dalam alam batinnya, air adalah anugerah Hyang Widhi yang harus digunakan sebagaimana mestinya atas perkenan-Nya sehingga mereka terhindar dari dosa. Karena pada kenyataannya begitu banyak penderitaan yang disebabkan oleh kesalahan dalam memanfaatkan air. Penderitaan merupakan rasa sakit yang sangat mengganggu kesehatan fisik dan mental dan untuk mengatasinya orang Bali juga menggunakan air sebagai sarana penyembuhannya. Untuk itu balian menggunakan, antara lain air telebutan, air
pancuran, air campuhan, air telaga atau air danau, air laut, air hujan, air embun, air buah, loloh, air sadapan, air bungkak, dan air seni. Model penyembuhan ini di Bali secara mentradisi disebut malukat, mabayuh, mapugpug, matutuh, macorcor, mamem (mameman), maloloh, matirta, dan matirtayatra. Pemanfaatan air dalam penyembuhan, setidak-tidaknya ditunjukkan dalam Upacara Mapugpug. Disebutkan bahwa upacara Mapugpug boleh dilakukan baik pada waktu orang yang diupacarai sedang sakit atau setelah yang bersangkutan sembuh. Menurutnya upacara ini berfungsi untuk memusnahkan beberapa macam penyakit yang mengganggu hidup manusia, antara lain penyakit kena guna-guna, penyakit ila, sakit gila (ngasen), penyakit pemali, dan penyakit karena kena cor. Upacara Mapugpug juga dikenal dengan istilah mabayuh, matebusan baya, mapanauran, mabayuh oton. Banten pokoknya, yaitu byakala, prayascita, pangulapan, panglukatan, panyeneng dan beras. Semua banten ini megandung makna untuk menyembuhkan kepribadian si sakit. Upacara �������������������������� ini dapat dilaksanakan di rumah, di pertigaan, di perempatan, di laut, dan di kuburan atau di Mrajapati. Berkaitan dengan penggunaan air dalam pengobatan, Sudarta (1994) menulis “Upacara Malukat Dalam Rangkaian Penyembuhan Gangguan Jiwa”. Dijelaskan bahwa penyebab gangguan jiwa itu, yaitu karena kemasukan roh jahat atau bebai. Sudarta mendeskripsikan caracara orang membikin bebai, yaitu dengan memakai sarana bagian tubuh manusia yang sudah tidak berguna. Orang yang paling mudah terkena bebai adalah remaja putri. Kemarahan roh leluhur juga dapat menyebabkan gangguan jiwa, karena lalai dengan kewajibnya memuja leluhur atau
kawitan. Kelalaian ini dapat menyebabkan keturunan (pratisentana) menjadi tidak harmonis atau terganggu mentalnya. Untuk mengatasi gangguan inilah peran seorang balian diperlukan, yaitu menjadi mediator untuk keharmonisan individu maupun keharmonisan secara kolektif keluarga yang mendapat sakit. Kewajiban memuja leluhur juga menggunakan air sebagai sarananya, yakni air suci yang disebut tirtha. Bahkan terhadap gangguan keluarga kepadanya dimohonkan tirtha panglukatan. Demikian juga air menjadi sentral dalam keseluruhan praktik keagamaan orang Bali karena tidak ada upacara keagamaan yang dapat berlangsung sempurna tanpa tirtha. Dalam manusa yadnya misalnya, sejak upacara bayi dalam kandungan hingga upacara perkawinan dan pawintenan tirtha selalu menjadi pusat perhatian. Dalam dewa yadnya juga terdapat tradisi mendak tirtha ke kahyangan jagat dan dang kahyangan sehingga tanpa tirtha itu orang Bali merasa upacara keagamaan yang dilakukan seolah-olah belum sempurna. Malahan berkaitan dengan pitra yadnya, upacara ngaben misalnya, kekurangan tirtha dapat menyebabkan sang pitara terlunta-lunta tidak sampai ke tujuannya (perhatikan fenomena meluasan setelah upacara ngaben selesai). Demikian juga dalam bhuta yadnya, macaru misalnya, tirtha merupakan tema pokok karena setiap jenis upacara keagamaan dimulai dari tirtha caru dan juga diakhiri dengan tirtha caru (perhatikan persiapan karyakarya agung di Pura Besakih). Demikian sentralnya posisi tirtha dalam Agama Hindu Bali dan mungkin ini yang menjadi alasan mengapa dahulu Agama Hindu Bali disebut Agama Tirtha. Boleh jadi, pengetahuan orang Bali tentang air yang membentuk alam batinnya dalam konteks keberagamaan
Langit. “Panjang rambut mencapai 180 meter. Para pemedek datang dengan sendirinya tanpa diberitahu sama sekali,” kata Mangku Mon. Topeng rangda Ida Ratu Ayu Tangkeb Langit ini kata Mangku Mon diupacarai setiap 6 bulan sekali. Dalam pelaksanaan pujawali tersebut dirinya mengatakan
tidak pernah berbenturan dengan upacara serupa di desa adat Pedungan. “Kami selalu menerima orang yang datang untuk menyungsung beliau. Walaupun berbeda keyakinan,” ujar Mangku Mon yang sempat mempelajari agama Islam 5 tahun, Kristen dan Budha selama 2 tahun tersebut. W-011
Tangkal Hama dengan Nangluk Mrana dan Mapilayu Bumi
Untuk menetralisir kekuatan negatif dan menghindarkan krama desa pekraman dari segala bentuk wabah dan hama penyakit, Desa Adat Sibetan, Kecamatan Karangasem menggelar upacara nangluk mrana dan mapilayu bumi pada Purnama Sadha, Jumat (24/5) lalu. Bendesa Adat Sibetan, Wayan Subadra, mengatakan mapilayu bumi digelar di Pura Dalem, sebagai pelinggih pengayengan Dewi Durga, penguasa niskala kehidupan alam manusia serta penguasa pelancah alam gaib. Sementara nangluk merana digelar di Pura Bangkak sebagai stana Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai penguasa pengendalian mrana yang tujuanya untuk memohon kerahayuan jagat dari gangguan hama penyakit khususnya di lahan persawahan warga sehingga hasil panen tidak merugikan petani. “Tujuanya untuk mohon kerahayuan jagat,”ungkapnya. Ritual itu kapuput Ida Pedanda Gede Made Kemenuh dari Geria Timbul dan Ida Pedanda Gede Putra Buruan dari Geria Kanginan, Sibetan dengan sarana bebantenan yang dihaturkan dalam upacara nangluk mrana dan mapilayu bumi itu antara lain menggunakan srana sanggah surya, bebangkit, suci dengan caru untuk di Pura Bangkak dan Pura Dalem. Bupati Geredeg yang hadir dalam kesempatan itu, mengatakan, upacara nangluk mrana dan mapilayu bumi sebagai upaya niskala dalam rangka menghalau datangnya hama penyakit yang dapat merusak tanaman. Dia berharap upaya niskala itu juga harus dibarengi dengan upaya-upaya yang bersifat nyata seperti menjaga keberlangsungan sektor pertanian dengan menjaga kelestarian lingkungan. M-002
10 Logo Pergatsi dan Mars Gateball Dari Bali DENPASAR – Fajar Bali Bali selain pioneer perkembangan cabang gateball, status itu semakin bertambah dengan ditetapkannya logo Pergatsi dan Mars Gateball hasil ciptaan komunitas gateball dari Bali. Ketua Harian PB. Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Ida Bagus Antara menjelaskan, logo dan mars gateball merupakan ciptaan A. Yoseph Madrani dari Bali. “Ciptaan beliau sudah diakui PB. Pergatsi, bahkan berkat jasanya itu beliau menerima piagam dari Ketua Umum PB. Pergatsi, Joko Ida Bagus Antara Kirmanto, yang juga menteri PU,”ucap Ida Bagus Antara, Senin (27/5/2013). Penyerahan piagam itu juga disaksikan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) Hayono Isman, bersamaan dengan Kejuaraan Nasional antar klub di Jakarta, akhir pekan lalu. Kreativitas komunitas gateball di Bali kata Antara menambah deretan panjang status Bali sebagai sentralnya gateball di tanah air. Tapi status kualitas yang dimiliki Bali di cabang gateball mulai terancam menyusul pada Kejurnas, Bali hanya menempati juara tiga yang diraih klub gateball dari Badung. Sementara juara satu utusan dari Tangerang dan juara tiga dari PU Nusa Tenggara Barat (NTB). “Tentu hasil ini menjadi pemicu bagi Bali untuk bangkit dan kembali merebut status sebagai barometer kekuatan cabang gateball di bali ,”pinta Antara yang juga Ketua Umum Pergatsi Bali. Di event tersebut melibatkan 64 klub datang dari 13 provinsi, dan yang membanggakan hadirnya pendatang anyar dari Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. “Saya selaku Ketua Harian PB. Pergatsi sangat berkepentingan supaya cabang gateball berkembang di seluruh provinsi di Indonesia,”paparnya. R-007
IMI Persiapkan Motocros BSW
DENPASAR - Fajar Bali Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, serius menatap gelaran Bali Sport Week (BSW), Nopember mendatang, meski masih berfikir soal lokasi dan dana penopang. Ketua Umum Pengprov IMI Bali, Nyoman Seniweca mengatakan, agenda masuk dalam BSW akan dimantapkan pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI, Rabu (29/5/2013). “Pada Rakerprov IMI, selain membahas program setahun, juga salah satunya membicarakan keterlibatan motocross pada BSW, Nopember mendatang,”ujar Seniweca, Senin (27/5/2013). Soal tempat diakui masih dalam tahap pencarian yang paling cocok dan membuat peserta terpadu andrenalinnya. Sedangkan menyangkut dana yang dipersiapkan panitia sebesar Rp 50 juta, kata Seniweca sangat relative. Kalau bicara hoby dengan bisnis sangat berbeda jauh. IMI merupakan kumpulan orang-orang yang hoby, bukan orang bisnis. “Jika bicara hoby, sudah menjadi tugas anggota untuk menggalang kerjasama dari segi biaya maupun tenaga. Jadi jangan dibedakan hoby dengan bisnis. Kalau bisnis jelas orientasinya keuntungan, tapi ini hoby,”tegas Seniweca. Karena itu, bicara dana memang menentukan, tapi bukan yang utama bila mereka yang terlibat suksesnya event ini berstatus maniak olahraga otomotif. Hanya saja polemik yang terus terjadi di Bali, versi Seniweca, ketika kemauan keras datang dari masyarakat termasuk organisasi olahraga otomotif untuk mengibarkan setinggi-tingginya pamor Bali, justru dihadapkan sulitnya venues. “Persoalannya kan hanya tempat laga. Kemauan keras komunitas otomotif menggelar event di Bali tersandung masalah tempat event,”keluhnya. R-007
OLAHRAGA
Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Bali Meraih 3 Emas Sebagai Runner Up Kemajuan dari segi prestasi diperlihatkan cabang judo, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Master yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Bali membawa pulang 3 medali emas.
DENPASAR – Fajar Bali Pengprov PJSI Bali harus puas sebagai runner up dibawah tim Judo Jawa Barat, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Master, di Bandung. Tuan rumah Bandung meraih 4 medali emas, sedangkan Bali menempati peringkat dua dengan 3 medali emas, dan 3 perunggu. Sedangkan juara tiga diperoleh DKI Jakarta, kebagian 1 keping emas. Wakil Ketua PJSI Bali, nengah Sudiarta menjelaskan, hasil ini merupakan bentuk peningkatan prestasi yang didapat judoka Bali, setelah PON XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau. “Tiga emas yang diperoleh judoka Bali merupakan bentuk peningkatan prestasi bagi judoka Bali, dan semakin disegani rival-rivalnya, apalagi di event ini hanya mempertandingkan
8 nomor,”ujar Nengah Sudiarta, Senin (27/5/2013). Perkembangan yang terlihat dengan tampilan Pasek Karisna, spesialisasi kelas 81 kg, mengalahkan judoka Jabar atas nama Billy Subara kelas 90 kg. Kemajuan itu juga bisa diukur prestasi Pasek sebelumnya pada PON hanya kebagian perak sedangkan rivalnya yakni Billy Subara meraih medali emas. Tiga emas yang diraih judoka Bali, selain kontribusi Pasek Karisna, juga disumbangkan Any Pandini di kelas 57 kg, dan Rakyanda di kelas 73 kg. “Kemajuan yang terlihat dengan tampilan Pasek Karisna mampu mengikuti jejak rekannya yakni Any dan Rakyanda, dan ini merupakan asset Bali pada multi event olahraga empat tahunan di Bandung nanti,”tuturnya. R-007
DENPASAR – Fajar Bali KONI Denpasar selaku tuan rumah Porprov Bali XI, membuka pendaftaran entry by number (nomor-nomor) yang diikuti pada multi event olahraga dua tahunan se-Bali, mulai Senin (27/5/2013) dan ditutup
12 Juni mendatang. Waktu pendaftaran beserta batas waktunya disampaikan pada pertemuan dengan perwakilan KONI kabupaten se-Bali, termasuk system pendaftaran yang harus dilalui sesuai dengan mekanisme dan kesepakatan bersama. “Pendaftaran melalui dunia maya sudah disetujui utusan KONI kabupaten, kecuali KONI Badung absen, tapi kami putuskan seluruh KONI wajib melakukan pendaftaran entry by number melalui online,”tegas Sekum KONI Denpasar, Made Suartana, Senin (27/5/2013). Bahkan utusan KONI kabupaten yang hadir telah mengantongi password, bagi yang tak hadir kata Suartana tak bisa melakukan pendaftaran online kecuali konfirmasi ke KONI Denpasar. Apakah tidak dibenarkan pendaftaran secara manual? Suartana menegaskan, perubahan mengarah yang lebih baik perlu dilakukan dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini. “Silahkan melakukan pendaftaran
manual, tapi baru dibuka H-3 menjelang penutupan entry by number,”imbuhnya.
TABANAN – Fajar Bali Sebanyak 11 klub Sepakbola mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Perst yang digelar PSSI Tabanan. Selain meng-
gelar kompetisi Divisi Utama, Liga Perst 2013 juga akan berlangsung kompetisi divisi I yang diikuti 17 klub dan divisi II sebanyak 25 klub, masing-
masing dibagi dalam dua grup. Ketua Panitia Pelaksana Liga Perst tahun 2013 I Putu Sugi Darmawan, menjelaskan kompetisi dimulai 12 Juni
ASSET : Any Pandini dan Rakyanda papan atas nasional dibuktikan raihan medali emas pada Kejurnas Antar Master, di Bandung. Masih ditunggu pembuktiannya pada PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.
Pendaftaran By Number Melalui Online
Made Suartana
Pada pertemuan kemarin, juga dilanjutkan dengan peninjauan venues, intinya masalah kecuali masih ketar-ketir penyelesaian papan panjat dan renovasi Stadion Ngurah Rai. KONI Denpasar, masih versi Suartana sifatnya hanya berharap kedua tempat itu bisa rampung sebelum Agustus. “Semua itu kan melalui tender, KONI Denpasar hanya bisa berharap supaya renovasi Stadion Ngurah Rai bisa rampung sebelum Agustus, termasuk pembangunan papan panjat,”ujarnya. Sedangkan tempat pertandingan bagi 21 cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi masih akan difinalkan akhir bulan ini atau 31 Mei ini. D i p e r te m u a n i n i a k a n hadir sebanyak 150 orang, dari tim pendamping cabang olahraga dan panpel Porprov Bali XI. “Kami berharap pertemuan nanti menjadi ajang pamungkas tempat pertandingan dan tak ada perubahan lagi,”pungkasnya. R-007
PTL Tak Ikut Kompetisi Divisi Utama
2013 sampai 28 Juli 2013, yang diawali dengan petandingan super copa antara juara Divisi Utama melawan juara Divisi I yang digelar di Stadion Debes, Tabanan. Dikatakan, awalnya sebanyak 12 klub yang mendaftarkan diri ikut di Divisi Utama, tapi Putra Tanah Lot (PTL) menyatakan mundur, padahal PTL baru saja promosi ke divisi utama. Sanksi yang diterima PTL secara otomatis terdegradasi kembali kedivisi I tahun depan. Sistem pertandingan khusus Divisi Utama tetap dibagi dua grup dengan sistem setengah kompetisi home and away. Peserta Divisi Utama meliputi, juara bertahan Kerambitan FC, Tabanan United, Persima Marga, Bintang Muda Bajera, Alit Saputra FC, Rebatek FC, Gapera Beraban Kediri, Kampus FC Kediri, Tunjuk Putra Tabanan, Duta Sakti Cekik dan Persilu Luwus. Ketua PSSI sekaligus Ketua Perst Tabanan I Ketut Suryadi mengatakan, dirinya tetap konsisten, bahwa prestasi harus seiring dengan realitas potensi dan kemampuan. “Kami tak mau terjebak pada orientasi harus menang, dan juara, tapi harus kami lalui dengan proses yang baik,” tandas Suryadi yang juga Ketau DPRD Tabanan, Senin (27/5/2013). Pria yang akrab dipanggil Boping ini, selalu berpegang pada jati diri sepakbola. Dalam sepakbola ada olahraga, infotainment, bisnis dan semangat nasionalisme, sesuai pemikiran Bung Karno “Lewat sepakbola akan bisa menumbuhkan rasa fanatisme dan gairah nasionalisme, rasa bangga terhadap daerah dan negara,”paparnya. W-004/R-007
NASIONAL
FAJAR BALI Selasa, 28 Mei 2013, Tahun XIII
Hari Ini Camat Kuta Selatan Dipanggil Komisi I DENPASAR-Fajar Bali Komisi I DPRD Bali hari ini bakal memanggil Camat Kuta Selatan dalam kaitannya dengan kasus sengketa tanah diwilayah kerjanya. Sekretaris Komisi I DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai mengatakan dewan banyak menerima keluhan masyarakat dan laporan soal permasalahan tanah. Yang teranyar yakni laporan masyarakat Banjar Tengah Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, tentang kendala masalah tanah yang sebenarnya menjadi hak pelapor. Menurut Dewa Nyoman Rai, Senin (27/5) kemarin hal tersebut berdasarkan dari laporan masyarakat terkait sengketa tanah
di Wilayah Desa Adat Tanjung Benoa. “Sesuai dengan laporan masyarakat atas nama Ketut Zipon tertanggal 25 April 2013 alamat Banjar Tengah Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, tentang kendala masalah tanah yang sebenarnya menjadi hak pelapor, Camat Kuta Selatan kami minta hadir untuk dimintai keterangan pada Selasa di ruang rapat Banggar DPRD Bali,” jelas Dewa Rai yang politisi PDIP asal Buleleng ini. Politisi ini menjelaskan, tanah yang dipermasalahkan itu secara hukum formal milik pelapor. Awalnya pelapor memiliki tanah 46 are kemudian dijual 30 are. “Sisanya 16 are letaknya persis di
gulungan ombak di Tanjung Benoa Nusa Dua. Tanah itu memang timbul tenggelam dan ketika itu mau disertifikatkan, permohonan pensertifikatan tidak mau ditandatangani Camat padahal Bendesa Tanjung Benoa dan Lurah Tanjung Benoa mau menandatangani. “Kami ingin minta informasi dan penjelasan secara langsung kenapa Camat tidak mau tanda tangan,” papar politisi berkepala pelontos ini. Lebih lanjut politisi asal Buleleng itu menambahkan, selama ini penyelesaian kasus-kasus tanah di Bali masih simpang siur. Permasalahan dan sengketa tanah pun makin marak. Hal ini tidak terlepas tanah di Bali makin hari makin mahal dan menjadi rebutan. “Masih banyak
permasalahan tanah yang tidak selesai. Kami akan proses terus,” katanya. Ia juga mengkritisi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bali belum mampu menuntaskan permasalahan yang ada. Bahkan BPN Bali kerap mengeluarkan keputusan yang memicu masalah baru. “BPN belum mampu selesaikan permasalahan tanah di Bali. Masalah tanah di Bali masih banyak seperti ada penerbitan sertifikat ganda oleh BPN Bali. Kemudian ada pemberian kebijakan kepada masyarakat yang tidak sepadan. Ada tanah yang boleh disertifikatkan, ada yang tidak padahal satu jalur dan pipil,” tutupnya.W-010
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang dikabarkan akan maju sebagai calon Presiden belum berpikir untuk bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di pemilihan Presiden 2014-2019. Secara pribadi, Gita mengaku kagum dengan sosok Joko Widodo yang dekat dengan rakyat. "Saya kagum sama Jokowi. Saya belum berpikir bersaing dengan dia," kata Gita seusai rapat bersama Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/5).
Lebih jauh, Gita mengaku siap maju sebagai calon Presiden bila ada undangan dari Partai Demokrat melalui konvensi. Meski belum ada pembicaraan secara formal, tapi Gita mengaku sempat beberapa kali berbincangmengenaipencapresannya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di forum-forum informal. "Kalo memang bergulir, dicalonkan, saya siap jadi capres," ujarnya. Untukdiketahui,sosokJokowiGita dinilai sebagai kandidat yang tepat untuk maju sebagai calon presiden. Kedua sosok ini dianggap pantas
ikut dalam bursa konvensi Partai Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan sempat menyampaikan akan membuka pintu untuk kedua sosok tersebut. Ramadhan menilai sosok Jokowi, selain memiliki elektabilitas tinggi,jugamemilikipenampilanyang mendukung untuk menjadi sosok capres. Hal yang sama, kata Ramadhan,jugadimilikisosokGitaWirjawan. Namun,RamadhanmenilaisosokGita masih belum terekspos ke publik. Menurut Ramadhan, kehadiran dua sosok calon presiden ini bisa lebih
membawa harapan dibandingkan hadirnya para calon yang sudah "tua". Partai Demokrat memutuskan melakukan konvensi untuk menjaring kandidat calon presiden. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk dan akan diumumkan pada Juni 2013. Baik calon internal maupun eksternal diperkenankan mendaftar sebagai kandidat capres. Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu akan ada tahapan kampanyekedaerah-daerah,dandilanjutkan dengan survei. KP
DARI HALAMAN 1
Ketua Badan Kehormatan DPR ini menyampaikan bahwa Megawati kecewa karena tidak menyangka calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan di Bali kalah. Padahal, ketujuh bupatinya merupakan kader PDI Perjuangan. “Tentu Bu Mega kecewa karena enggak menyangka kalah di kantong-kantong suara yang gemuk. Di Bali saya kira terlalu overconfidence, beda dengan (Pilkada) Jawa Tengah,” katanya. Sementara itu, menurut beberapa sumber Fajar Bali, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memang menggelar rapat evaluasi atas kekalahan Pemilihan Gubernur Bali dengan elit partai, namun tanpa kehadiran pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).
Selain mengumpulkan para bupati dari PDIP, Megawati juga mengumpulkan elit partai yakni ketua dan sekretaris DPC PDIP se Bali. Demikian juga jajaran pengurus DPD PDIP Bali. Pertemuan dilangsungkan di Vila Cucukan, Gianyar Minggu, 26 Mei malam. Wakil Sekertaris Jendral (Wasekjen) DPP PDIP, Hasto Kristianto, membenarkan pertemuan tersebut, namun dia enggan berkomentar banyak terkait pertemuan itu. “Tidak ada arahan khusus. Ibu hanya berkoordinasi dengan pimpinan PDIP untuk memonitor Pilgub Bali,“ tegas Hasto di kantor DPD PDIP Bali, Denpasar Senin (27/5). Dalam pertemuan tertutup itu, kata Hasto, hanya mengevaluasi pelaksanaan pilgub Bali.
Menariknya, masalah yang dibahas cukup penting yakni mengevaluasi pilgub dan penyiapan langkah selanjutnya. “Kedua kandidat saat itu tidak datang dan kedua hanya diwakili,“ kata Hasto menambahkan. Di pihak lain, menjelang rapat pleno KPU Bali kemarin, beberapa spanduk dari DPD PDIP Bali untuk hitung ulang dengan membuka formulir C1 mulai bertebaran di Denpasar. Di tempat terpisah pengurus DPD PDIP Bali, Nyoman Parta, menjelaskan banyaknya spanduk imbauan agar melakukan penghitungan ulang. “Itu aspirasi kader PDIP saja, karena sebagai ruang untuk membuka fakta-fakta sudah tidak ada,” dalih Wakil Ketua DPD PDIP Bali Nyoman Parta. KP/OKZ
Soal Capres, Gita Belum Pikir Bersaing dengan Jokowi
Kalah di Bali, Mega Kecewa
mesin politik yang kuat di Bali, di antaranya PDIP berhasil menempatkan tujuh bupati di tujuh kabupaten kota di Bali. Kabupaten itu antara lain, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Bangli, Klungkung, Jembrana dan Kota Denpasar. Belum lagi, hampir di seluruh parlemen tingkat kabupaten di Bali, PDIP selalu mendominasi kursi parlemen (DPRD kabupaten/kota). “Yang saya tahu, ibu (Megawati) memanggil tujuh bupati itu di Bali. Isi pembicaraannya saya enggak tahu. Yang jelas, itu sudah bisa kami tangkap, kalau sampai dipanggil khusus, itu yang agak beda,” kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/5) kemarin.
Golput Pilgub Bali 26%, Terbanyak di Buleleng DARI HALAMAN 1 masing-masing kabupaten/kota jumlah partisipasi pemilih juga cukup memuaskan. “Semua di atas 50 persen partisipasi pemilihnya dan yang paling rendah adalah di Kabupaten Buleleng yang hanya 65 persen dan hal ini akan menjadi evaluasi kami juga kenapa partisipasi pemilihnya hanya segitu,” ungkapnya. Seperti yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu, pihak KPU akan melakukan survei ke-
pada para pemilih yang golput tersebut. Persiapan membentuk tim survei Pelaksanaan Pemilukada ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa tingkat kepedulian masyarakat terhadap pilgub Bali ini. “Dalam tim survei KPU Bali ini kita menggandeng dan melibatkan para duta pemilu serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas di Bali. Jumlah tim ini berkisar 400 orang. Nantinya tim KPU ini akan melakukan survei setelah pemilukada Bali ini dan mendatangi
para pemilih yang tidak melakukan pemilihan saat Pilgub 2013,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, survei ini dilakukan bukannya KPU bermaksud buruk. Pihaknya melakukan hal ini untuk evaluasi Pilgub Bali kenapa masyarakat sampai tidak ikut memilih. “Kita ingin tahu alasan masyarakat kenapa tidak memilih, apakah tidak percaya dengan penyelenggaranya atau kandidat calonnya. Dengan data survei yang kita peroleh nantinya akan bisa mengambil
langkah-langkah agar pemilu kedepan lebih baik,” paparnya lagi. Sementara dari data yang diperoleh di KPU Bali, Golput tertinggi dalam Pilgub Bali tahun 2013 dipengang oleh Kabupaten Buleleng yakni 35 persen. Disusul Kota Denpasar sebanyak 32 persen, Kabupaten Jembrana, Klungkung, Karangasem sebanyak 29 persen. Kabupaten Badung sebanyak 21 persen, Kabupaten Gianyar 19 persen, dan Kabupaten Tabanan sebanyak 16 persen.W-010
terang Sudikerta lagi. Dari pantauan kemarin, para caleg ramai-ramai mengumpulkan uang yang akan diberikan kepada Ketua DPD II Golkar Klungkung, Dewa Made Widiasa Nida untuk dipergunakan untuk keperluan Pilkada Klungkung. Ketut Sudikerta juga mengatakan bahwa kemenangan Pilgub Bali yang mana dirinya duduk menjadi wakil gubernur Bali mendampingi Made Mangku Pastika sebagai amunisi untuk memenangi Pilkada di Klungkung. “Sangat jelas ini,
kemenangan di Pilgub bisa sebagai amunisi untuk memenangi tahapan selanjutnya,” terangnya lagi. Disisi lain dikatakannya juga bahwa perjuangan memenangi Pilgub adalah perjuangan dari koalisi 9 partai yang didalamnya ada Partai Golkar. Hanya dikatakannya bahwa kans untuk memenangi cukup tinggi, mengingat lawan terberat yang bakal dihadapi Partai Golkar di Klungkung adalah PDIP. Namun informasi lain me-
nyebutkan bahwa hasil survei yang dirilis oleh kandidat lain mengatakan bahwa hasil survei tersebut tidak seperti yang diungkap orang nomor satu di Golkar Bali ini. Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa paket Nyoman Suwirta-Made Kasta (Gerindra) memperoleh 33%, Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan (Hanura) 22%, Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana (Golkar) 20% dan Anak Agung Anom-Nyoman Regeg (PDIP) 26%. W-010
Denpasar dan 90 beasiswa ke SMKN favorit lainnya. Sehingga total jumlahnya untuk tahun ini sebanyak 140 beasiswa,” imbuhnya. Rencananya, 90 anak penerima beasiswa tersebut akan disebar ke sejumlah sekolah kejuruan favorit antara lain SMKN 3 Singaraja, SMKN 3 Denpasar, SMKN 1 Manggis-Karangasem, SMKN 1 Klungkung, SMKN 1 Tampak Siring, SMKN 2 Bangli, SMKN 3 Tabanan, SMK Nusa Dua, SMKN 1 Negara. “Dengan demikian 10 anak penerima beasiswa akan mengenyam pendidikan di masing-masing sekolah kejuruan tersebut dengan biaya penuh dari Pemprov Bali,” urainya.
Menurut Ketut Teneng, seleksi terhadap para calon penerima beasiswa penuh sudah mulai dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Bali. Dia menegaskan, penambahan dan perluasan pemberian beasiswa penuh ini merupakan aktualisasi komitmen Pemprov Bali dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan menyiapkan generasi berdaya saing global. Siswa dari keluarga kurang mampu memang menjadi sasaran dalam program ini. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi mereka yang punya prestasi gemilang namun terkendala
masalah ekonomi dalam melanjutkan pendidikan. Hal ini erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan yang menjadi tujuan pelaksanaan berbagai program unggulan Pemprov Bali. “Putra putri dari keluarga miskin yang kita beri kesempatan mendapat beasiswa penuh nantinya diharapkan mampu mengubah nasib keluarga mereka di kemudian hari sehingga bisa keluar dari garis kemiskinan,” imbuhnya. Ke depannya, Pemprov Bali tak akan surut dalam menggenjot bidang pendidikan sebagai salah satu modal bagi SDM Bali untuk bersaing di kancah nasional hingga internasional. R-002*
Survei Pilbup Klungkung, Golkar Tertinggi DARI HALAMAN 1 Sudikerta juga mengajak seluruh caleg di Partai Golkar untuk urunan mendukung kandidat calon bupati Klungkung. Dari hasil urunan tersebut, Ketut Sudikerta mengatakan agar digunakan untuk apa saja yang berkaitan dengan Pilkada Klungkung. “Setidaknya uang itu bisa digunakan untuk pembekalan para saksi, dimana pada saat pencoblosan nanti saya minta ada dua saksi untuk tiap TPS,”
Pemprov Tambah Beasiswa Penuh Bagi Siswa Miskin ke SMKN DARI HALAMAN 1 selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut ditanggung Pemprov Bali. Tiap anak, kata Teneng, mendapat alokasi dana sebesar Rp. 22 juta/ tahun. Program tersebut berlanjut pada tahun 2012 dengan kuota yang sama yaitu 50 beasiswa. Pada tahun 2013 ini, Pemprov Bali memperluas program beasiswa penuh tersebut. Selain tetap melanjutkan program di SMKN 1 Denpasar, pemberian beasiswa penuh akan dikembangkan ke SMKN favorit lainnya yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. “Rinciannya, 50 beasiswa ke SMKN 1
11
KPK Tak Usah Gentar Tangani Kasus Terkait Partai Politik JAKARTA-Fajar Bali Penasehat terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mohammad Mu’tashim Billah meminta lembaga antikorupsi itu terus maju dalam mengusut kasus-kasus yang berkaitan dengan partai politik. Billah mengatakan, hal itu merupakan bagian dari tugas KPK yang tak bisa ditinggalkan. “Itu bagian dari tugas yang harus dilakukan, jangan mundur,” kata Billah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (27/5), saat akan dilantik sebagai penasehat KPK. Menurut Billah, KPK tidak perlu menganggap serius langkah pihak tertentu yang melaporkan lembaga antikorupsi itu ke Kepolisian. “Itu hanya orang iseng saja, dianggap enteng saja. Kalau iseng kan dianggap enteng saja,” ujar Billah seraya tersenyum. Billah bersama Suwarsono terpilih sebagai penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2013-2017. Keduanya terpilih melalui proses seleksi yang dilakukan panitia seleksi penasehat pimpinan KPK. Kedua orang ini menggantikan penasehat sebelumnya, Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abiddin. Mohammad Mus’tashim Billah berasal dari kalangan lembaga swadaya masyarakat yang berlatarbelekang kandidat S-3 Sosiologi Universitas Indonesia. Sementara, Suwarsono merupakan akademisi atau praktisi dengan latar belakang pendidikan sosiologi di
Johan Budi
University oh Hawaii, Honolulu USA. Adapun, Suwarso tidak berkomentar saat memasuki Gedung KPK untuk mengikuti upacara pelantikan hari ini. Suwarso yang hadir bersama istri dan anak-anaknya itu hanya tersenyum kepada wartawan. Sementara itu, KPK sendiri masih mempelajari apakah Darin Mumtazah masih berstatus anak di bawah umur. Perempuan yang baru lulus dari satu sekolah menengah kejuruan di Jakarta Timur itu disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Lutfi Hasan Ishaaq. “Kalau sudah menikah, masak iya dia masih di bawah umur? Kan, tidak boleh,” ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 27 Mei 2013. “Jadi, nanti harus diklarifikasi,” katanya menambahkan.
Status Darin sebagai anak nantinya bisa mempengaruhi jalannya proses pemeriksaan. Namun, Darin harus memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa. “Akan kami informasikan kepada dia,” katanya. Namun, sejauh ini Darin belum memenuhi panggilan KPK sebagai saksi meski sudah dua kali dipanggil. Nama Darin Mumtazah kerap kali disebut sebagai teman dekat Luthfi. Darin hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Adapun Luthfi Hasan Ishaaq beberapa waktu lalu hanya melirik saat ditanya wartawan tentang hubungannya dengan Darin. Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan mempertimbangkan untuk memanggil paksa Darin Mumtazah sebagai saksi tersangka kasus dugaan suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq. “Tapi, itu bergantung pada kebutuhan penyidik,” kata juru bicara KPK Johan Budi S.P. OK
Berharap Bali Mandara Sasar Masyarakat Kecil DARI HALAMAN 1 program Bali Mandara jilid dua sasarannya lebih tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau dirasakan kepada masyarakat bawah,” katanya. Bahkan menurut suami Ni Beki ini, dengan mendapatkan program Bali Mandara, dirinya merasa terbantu benar seperti halnya dalam kesehatan melalui kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Menurutnya jaminan kesehatan itu merupakan jaminan kehidupannya beserta keluarga. Demikian juga program
simantri yang telah benar-benar dirasakan masyarakat. “Terus terang karena kartu JKBM ini kehidupan kami sangat terbantu. Coba tidak ada kartu JKBM ini kemungkinan kami sudah mati karena kami tidak mendapatkan pertolongan saat kami sakit,” katanya. Bahkan menurut warga yang tinggal di desa Bali Aga itu dalam Pilgub lalu di Desa Pedawa sebagian besar memilih Pasti-Kerta. Ia berkeinginan agar pemerintah Provinsi Bali bisa memberikan perhatian terharap jalan-jalan yang rusak utamanya yang ada di Desa
Pedawa, Kecamatan Banjar sehingga roda perekonomian masyarakat atas dan bawah bahkan keluar desa dapat dilaksanakan dengan baik. “Mangkin sampun Bapak Mangku menang malih tiang tunasang mangde jalan sane wenten becik. Kurnan tiang sane sampun tue mersidayang kepasar utawi sane siosan (Sekarang Pak Mangku sudah menang, saya minta agar dapat memperbaiki jalan yang ada di desa kami, sehingga warga disini bisa menggunakan dengan baik, red),” katanya dengan penuh harapan. W-008
Sudikerta mengatakan agar para caleg lebih proaktif mendatangai konstituennya termasuk memelihara konstituen. Bahkan Sudikerta juga mengatakan bahwa sudah wajib hukumnya Partai Golkar memenangi Pileg diseluruh kabupaten/kota di Bali. “Tidak ada alasan untuk tidak meraih 1 fraksi di masing-masing kabupaten di Bali, ini harus dan pasti bisa kalau semuanya mau bekerja keras,” tutup Sudikerta. Berbeda dengan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta mengatakan penggemblengan kepada kader dan calegnya sudah dilakukan jauh sebelum Pilgub Bali digelar. “Ini masalah internal, kami sudah lakukan penggemblengan.
Hanya media tidak diundang saat kami gembleng kader,” terang Mudarta. Mudarta juga mengatakan bahwa calegnya pasti mendapat simpati dari masyarakat mengingat calegcaleg di Partai Demokrat adalah pilihan. “Kita sudah memilih caleg yang memiliki nilai jual dan mampu berkomunikasi dengan konstituen,” paparnya lagi. Disamping itu, Mudarta mengatakan bahwa partainya dengan lambang segitiga mercy itu akan mampu pula meraih satu fraksi di setiap DPRD kabupaten/ kota di Bali. “Satu fraksi wajib hukumnya bagi demokrat, asal mau bekerja keras saja,” tutup Mudarta.W-010
Golkar Gembleng Kader DARI HALAMAN 1 Gubernur Bali mensyukuri kemenangan dari Pilgub Bali. Terkait isu-isu miring yang dilontarkan kepada Pasti Kerta, Sudikerta mengatakan bahwa pelanggaran itu terbanyak terjadi di penguasa, dimana tim lawan memiliki enam bupati dan walikota sedangkan Pasti Kerta hanya memiliki dua bupati di Badung dan Karangasem saja. “Saya minta agar para caleg menyikapi isu-isu tersebut dan jangan provokatif, kita ini sudah santun dan melaksanakan tahapan dengan baik, jangan di balik-balik,” papar Sudikerta lagi. Pada kesempatan itu pula,
0361 411283
12
POLITIK
Meski Elektabilitas Lambat Naik
FAJA R BALI
Selasa, 28 Mei 2013 Tahun XIII
Golkar Tetap Capreskan Ical Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, evaluasi terhadap pencapresan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical pada Pemilihan Presiden 2014 hanya untuk meningkatkan elektabilitas. Golkar tak akan mengubah rencana pencapresan Ical. JAKARTA-Fajar Bali “Paling, kalaupun dilakukan pembahasan (pencapresan), hanya untuk memperkuat, bukan untuk mengubah keputusan (Ical capres),” kata Agung, di Jakarta, Senin (27/5). Hal itu dikatakan Agung ketika dimintai tanggapan evaluasi Ical sebagai capres setelah hampir satu tahun pascadeklarasi sebagai bakal capres. Seperti diketahui, Ical mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dari Golkar pada 1 Juli 2012. Agung mengakui, kenaikan elektabilitas Ical sebagai capres agak lambat. Namun, pascadeklarasi hingga saat ini, ada perkembangan kenaikan. Awalnya, kata dia, elektabilitas Ical di bawah 5 persen, kini di atas 7 persen. “Hanya mungkin ada yang kurang pendekatan di kalangan kaum muda atau kaum pekerja, seperti itu. Tapi, (evaluasi nanti) tidak mengubah keputusan yang sudah diambil,” ujar
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat itu. Seperti diberitakan, hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) terakhir menunjukkan elektabilitas Ical masih berada di urutan ketiga dengan angka tujuh persen. Di urutan teratas ada Joko Widodo alias Jokowi dengan 28,6 persen, lalu Prabowo Subianto 15,6 persen. Di bawah Ical ada Megawati Soekarnoputri 5,4 persen, Jusuf Kalla 3,7 persen, Mahfud MD 2,4 persen, Hatta Rajasa 2,2 persen, dan 28 persen responden belum memiliki pilihan. Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki cara sendiri menanggapi hasil survei yang kembali menempatkan dirinya di urutan teratas sebagai calon presiden 2014. Dengan gaya bercanda dan santai, ia menyatakan semua lembaga survei memang menunjukkan dirinya memiliki dukungan dan kepercayaan tertinggi untuk menjadi calon presiden. “Memang di survei siapa pun ya tinggi, sombong dikit,” kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin. Mantan Wali Kota Surakarta ini juga berulang kali tertawa ketika ditanya mengenai hasil survei dan niatnya maju sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pemilihan Umum 2014. Nama Jokowi kembali menduduki peringkat teratas dalam survei yang dikeluarkan Centre for Strategic and Internasional Studies. (KP)
Aburizal Bakrie
Lolak: Pentingnya Pelestarian Budaya Bali SURABAYA-Fajar Bali I Kadek Arimbawa (Lolak) memenuhi undangan Universitas Surabaya untuk menjadi pembicara sekaligus memberi kuliah umum pada UKM Mahasiswa Hindu Universitas Surabaya Sabtu (25/5). Dalam acara yang bertajuk “Galungan Fair 2013 : Mengenal Budaya Bali Lebih Dekat” Senator asal Desa Kamasan tersebut memaparkan berbagai tradisi dan perkembangan kebudayaan Bali dulu, kini serta berbagai tantangan di masa mendatang. Rektor Universitas Surabaya, Prof. Dr. Joniarto Parung yang diwakili Ketua MPR Ubaya, Agus Wijaya S.Ag dalam sambutannya, menyambut baik dan memberi apresiasi yang sebesar-besarnya atas inisiatif mahasiswa Hindu Surabaya yang masih memiliki kepedulian pada budaya Bali. Hadir sebagai undangan dalam dialog tersebut adalah Ketua PHDI Kota Surabaya I Wayan Suraba, perwakilan UKM Hindu se-Jawa Timur, serta diikuti ratusan mahasiswa dari Universitas Surabaya. Lolak secara pribadi juga memuji kreatifitas mahasiswa
Lolak dan Panitia Dialog Budaya
Bali yang ada di Surabaya yang tetap bangga dan mempertahankan identitas Bali dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan di kampusnya. “Apabila seluruh generasi muda yang ada di luar Bali mampu melestarikan budaya seperti ini, saya yakin budaya Bali tidak akan punah”, ungkap sena-
tor yang dipastikan akan kembali maju pada Pileg 2014 itu. Selain Arimbawa, hadir pula sebagai pembicara Guru Besar ITS, Prof. Ir. I Wayan Sutantra, M.Sc., Ph.D. Dia bahkan menyatakan kekagumannya karena Lolak yang notabene merupakan seniman sekaligus
anggota DPD RI bisa hadir dalam dialog tersebut. “Bapak Lolak adalah inspirasi bagi generasi muda, bagaimana seorang seniman mampu duduk di Senayan dan memperjuangkan pelestarian seni budaya Bali lewat kebijakan,”ungkap Prof. Tantra di sela-sela pemaparannya.rl*
POLITISI
Sempurnakan Bali Mandara MANGUPURA-Fajar Bali Kemenangan pasangan I Made Mangku Patika-I Ketut Sudikerta (Paket Pasti-Kerta) pada pemilukada Bali yang telah ditetapkan KPUD Provinsi Bali memberikan harapan lebih untuk kesejahteraan masyarakat Bali. Dengan kemenangan ini, program Bali Mandara yang sudah berjalan bisa lebih disempurnakan lagi. “Meski sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali, tetapi masih ada yang perlu disempurnakan I Made Sudiana lagi. Dengan kemenangan Pak Mangku dan Pak Ketut Sudikerta ini, program Bali Mandara Jilid II diharapkan bisa menyempurnakan program sebelumnya,” ungkap anggota DPRD Badung I Made Sudiana SH. Dengan diberikan kesempatan kembali memimpin Bali lima tahun ke depan, demikian Sudiana, Mangku Pastika dan Sudikerta diyakini mampu membawa masyarakat Bali ke tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Dengan telah berjalannya program Bali Mandara I, menurut dewan dari Canggu, Kuta Utara ini, segala kekurangan, kelemahan dan kendala dalam pelaksanaannya sudah dapat dievaluasi sehingga dapat disempurnakan dalam Program Bali Mandara jilid II. Sehingga diharapkan Bali Mandara Jilid II dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Bagian lain, atas terpilihnya pasangan Pastikerta, Sudiana memberikan apresiasi kepada masyarakat Bali yang telah berpartisipasi dalam pemilukada Bali pada 15 Mei lalu. “Kami juga mengapresiasi masyarakat Bali yang bisa menjaga keamanan pasca penetapan pemenang dalam pilgub Bali. Sebagai daerah tujuan wisata, keamanan adalah faktor utama,” ujarnya. Kemenangan bukan tujuan akhir tetapi merupakan awal untuk mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan kesejahteraan bersama. Untuk itu, tanpa dukungan masyarakat niscaya bisa terwujud. W-06*
Kemenangan Pasti-Kerta, Kemenangan Rakyat Bali MANGUPURA-Fajar Bali kandidat , dewan Hasil pleno penetadari Jimbaran ini pan rekapitulasi suara menganggap itu pemilukada Bali oleh sebuah proses deKPU Provinsi Bali yang m o k ra s i , s e l a m a memenangkan paket ditempuh melalui Made Mangku Pastia-I mekanisme yang Ketut Sudikerta (Pastiberlaku. Kerta) disambut suka Kepada pasancita hampir seluruh ga n Pa s t i - Ke r t a , masyarakat Bali. BuDarma yang kemkan karena hanya saja bali menjadi bakal kandidat pilihannya calon anggota legmenang, tetapi lebih islatif dari Partai karena kondisi keHanura ini menamanan di Bali terjaga gucapkan selamat pasca penetapan ini. a t a s t e r p i l i h nya Karena sebelumnya, Mangku Pastikabanyak yang mengkhaI Ketut Sudikerta I Made Darma watirkan akan terjadi untuk memimpin gejolak di masyarakat Bali lima tahun m e n g i n g a t t i p i s nya kedepan. “Semoga peroleh suara kedua kandidat. Bali Mandara Jilid II bisa dijalankan lebih “Kemenangan Pasti-Kerta adalah baik lagi sehingga masyarakt benar-benar kemenangan rakyat Bali yang mampu merasakan manfaatnya,” urainya. Dengan menjaga situasi di Pulau Dewata ini tetap program-program yang akan dijalankan kondusif,” ujar anggota DPRD Badung I pasangan Pastikerta, Darma percaya Made Darma, Senin (27/5). Meski ma- akan mampu membawa rakyat Bali lebih sih ada keberatan dari salah satu saksi sejahtera.W-06*