epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Page 1

ONLINE

http://www.fajarbali.co.id

JUMAT, 4 JANUARI 2013 TAHUN XIII

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Demokrat Ajukan Tiga Nama

DENPASAR-Fajar Bali Hanya saja, dari empat nama yang diajukan partai Golkar sesuai hasil survei cawagub, terbersit kekecewaan para pendukung Cok Budi Suryawan (CBS), karena hasil survei Cawagub, sebenarnya CBS menempati ranking teratas, diikuti empat nama lainnya. Sedangkan partai demokrat, meski mengajukan tiga nama, namun tampaknya nama yang kuat kansnya adalah ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. Nama Made Mudarta, telah muncul di hampir semua kabupaten. Berdasarkan rapat yang diselenggarakn Demokrat Kamis (3/1) kemarin, tiga nama itulah yang diajukan ke koalisi untuk digodok lebih lanjut. Ketua DPD Demokrat, Made Mudarta yang ditemui wartawan usai rapat pengurus DPD yang digelar, di Sekretariat DPD Demokrat Bali Kamis (3/1). KE HAL. 11

MUDARTA

ALIT PUTRA

PASEK SUARDIKA

A A GDE AGUNG

COK ACE

GEREDEG

GOLKAR

Bursa kandidat wakil Gubernur (Cawagub) baik di partai Golkar maupun partai Demokrat pasca kesepakatan koalisi mengusung Made Mangku Pastika beberapa hari lalu, cukup semarak. Demokrat yang memiliki 10 kursi di DPRD Bali ajukan tiga nama yakni Made Mudarta, IGB Alit Putra dan Pasek Suardika. Sedangkan Golkar yang punya 12 kursi di DPRD Bali mengajukan empat nama, Anak Agung Gede Agung, Ketut Suwandhi, Cokorda Arta Ardana Sukawati dan Wayan Geredeg.

DEMOKRAT

Tak Masuk Bursa Cawagub, Pendukung CBS Kecewa

PAS Bantah Dapat Rekomendasi DENPASAR-Fajar Bali PDIP tampaknya semakin gerah saja dengan keputusan DPP partai itu yang terus mengulurulur waktu turunnya rekomendasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang bakal diusung partai besutan Megawati tersebut. Sempat beredar informasi bahwa PDIP telah turunkan rekomendasi paket yang diusung PDIP yakni Puspayoga-Agus Suryadnyana. Namun Agus Suryadnyana yang dikon irmasi semalam membantah kabar tersebut. ‘Tidak ada itu,’ ujar Agus singkat tanpa memperpanjang pembicaraan. Tokoh PDIP lainnya yang ber-

WAYAN SUTENA: Ini tidak lazim saya kira, kok sudah turun rekomendasi, padahal pemanggilan kandidat saja belum. Atau setidaknya Ibu Mega ketemu dulu dengan para kandidat baik di Bali atau di Jakarta.

hasil dihubungi Fajar Bali semalam yakni Wayan Sutena. Mantan Ketua DPRD Klungkung ini juga membantah adanya berita turunnya rekomendasi PDIP tersebut. ‘Berita KE HAL. 11

BK3S BALI

MADE MANGKU PASTIKA

Angie

PPATK:

Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang

Keberatan atas Tuntutan Jaksa

JAKARTA-Fajar Bali Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan mengatakan telah menelusuri harta tersangka maupun saksi yang dicegah ke luar negeri dalam kasus korupsi pembangunan sarana olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. Ketua Pusat Pelaporan, M. Yusuf, mengatakan, satu orang yang dicegah ke luar negeri diduga ikut menerima sejumlah uang dalam bentuk tunai maupun surat berharga. “Jumlahnya sampai miliaran rupiah,” kata Yusuf di kantornya, kemarin. Yusuf menolak menyebutkan identitas tercegah kasus Hambalang tersebut. Ia tak membantah atau membenarkan jika yang dimaksud adalah Andi KE HAL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Terdakwa kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Angelina Sondakh (Angie) keberatan atas tuntutan 12 tahun penjara tanpa proses pengujian hukum dari jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK. Hal tersebut Angie sampaikan dalam nota pembelaan yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Dalam nota pembelaan setebal 35 halaman tersebut Angie mempertanyakan tuntutan 12 tahun penjara atas perbuatan yang menurutnya tidak dilakukan. Mantan anggota DPR ini membantah telah menerima Rp32 miliar dari Grup Permai yang disebut jaksa sebagai fee pengurusan anggaran di dua Kementerian. Ia pun menegaskan tidak ada penyalahgunaan wewenang karena dalam persidangan pun tidak menunjukkan tuduhan tersebut terbukti. KE HAL. 11

MENDIKBUD

Mata Pelajaran Bahasa Daerah

Break Water Hotel Mulia Dipertanyakan Ny. Ayu Pastika Kunjungi Ketut Bukit Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan (BK3S) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika beserta anggotanya didampingi oleh Ketua BK3S Kabupaten Karangasem Ny. Sujani Gredeg dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem I Made Sosiawan mengunjungi Ni Ketut Bukit , warga kurang mampu asal Desa Jasri Kaler Kecamatan Karangasem, yang menderita kencing manis ( diabetes mellitus),

Rabu (2/1/13) Berdasarkan penuturannya, penyakit yang dideritanya mengakibatkan tubuh bagian bawahnya terasa panas, sehingga dalam sehari Ni Ketut Bukit harus mandi dan berendam air 7-8 kali sehari. Seperti sudah diberitakan sebelumnya di media cetak, penyakit yang sudah di derita sejak 4 tahun ini juga harus memaksa KE HAL. 11

Komisi III DPRD Bali yang diketuai oleh Gusti Ngurah Suryantha Putra kembali sidak ke Hotel Mulia yang terletak di wilayah Nusa Dua, Badung. Kali ini yang dipermasalahkan adalah adanya breakwater atau krib pengaman pantai yang menurut Suryantha Putra bukannya melindungi dinding dari Pura Geger yang ada disana namun justru akan mengikis dinding dari Pura Geger tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan mata pelajaran bahasa daerah tetap ada dalam kurikulum 2013. “Bahasa daerah tetap ada yakni di kolom kurikulum seni budaya dan prakarya,” ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis. Bahasa daerah dan kelompok muatan lokal lainnya tetap terbuka untuk dimasukkan ke kurikulum. “Seni budaya diberi empat jam. Jadi bisa memasukkan bahasa daerah,” tambah dia. Mata pelajaran bahasa daerah, lanjut Nuh, tetap sejajar dengan mata pelajaran yang lain. Kemdikbud KE HAL. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

Breakwater yang dibangun Hotel Mulia ijinnya masih dipertanyakan

DENPASAR-Fajar Bali “Breakwater ini tidak akan melindungi justru akan memakan dinding tebing dari Pura Geger,”

join facebook.com/fajar.bali

jelas Suryantha Putra, Kamis (3/1) kemarin. Sidak Komisi III yang juga diikuti oleh anggota KE HAL. 11

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE


METROKOTA

2 Jual Motor, Dibayar Dengan Uang Palsu

DENPASAR – Fajar Bali Baru jadi makelar, naas dialami I Putu Priyana (37). Dia berniat menjual sepeda motor dengan harga Rp 10,9 juta. Namun ternyata pembeli membayarnya dengan uang palsu. Kasus ini kini ditangani jajaran Polsek Dentim. Modus penipuan terbaru ini diketahui, setelah I Putu Priyana hendak menjual Honda Beat hitam DK 7258 CS, pada Rabu (02/01). Motor itu dipanjangkan di depan rumahnya di Jalan Trenggana 140, Denpasar. Tak lama, seorang pembeli datang dan menawar harga motor sebesar Rp 10,5 juta. Dari tawar menawar tersebut korban tidak mau dan ngotot harganya Rp 11 juta. “Pembelinya tidak mau harga yang saya tawarkan, tapi dia memberikan nomor telpon,” ujarnya, pada Kamis (3/1) kemarin. Nah, sekitar pukul 19.00 Wita, pembeli itu menghubungi korban dan sepakat harga motor dijual Rp 10,9 juta. Korban pun disuruh membawa sepeda motor ke depan ruko di perempatan Jalan Trengguli, selatan Pasar Tamba. Menurut korban, dia datang ke lokasi itu bersama temanya. Sedangkan pembeli itu juga datang bersama temannya. Ironinya, setelah bertemu, pembeli tadi mengaku kekurangan uang. Korban kemudian bersedia menghantarnya ke ATM BNI dekat Perumahan Teras Ayung Jalan Gatot Subroto Timur. Keluar dari ATM, korban dipanggil dan mereka menghitung uang tersebut. “Semua uangnya lembaran 100 ribu dan sudah tertata rapi. Satu bendel senilai satu juta,” beber korban. Usai transaksi, korban dan temanya pulang. Tapi sebelum tiba dirumah, korban curiga terhadap uang tersebut. Setelah dicek, ternyata nomor seri di uang tersebut sama, kecuali empat lembar berbeda. Korban mencoba menghubungi pembeli tersebut. namun saat dihubungi beberapa kali tidak diangkat. Bahkan akhirnya nomor HP pembeli mailbox. Korban juga ke lokasi dan tidak melihat pembeli itu lagi. Akhirnya kasus ini dilaporkan korban ke Polsek Dentim. “Waktu terjadi transaksi, pembelinya sempat mengatakan bahwa motor akan dibawa ke Jawa dengan truk fuso,” jelasnya. Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama membenarkan masuknya laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengejaran terhadap pembeli yang diduga sindikat pemalsuan uang. R – 005

Dianggap Wanprestasi, Haji Digugat Rp 12 M

DENPASAR - Fajar Bali Dianggap wanprestasi (ingkar janji) terkait tukar guling tanah untuk kuburan, seorang Haji bernama Yasin Bachmid (61) nampaknya harus berhubungan dengan PN Denpasar. Pasalnya, Kamis (3/1) kemarin, Bachmid remi digugat dengan nomor register 6/PDT.G/2013/PN.DPS. Hebatnya lagi, pemilik salah satu toko meubel di Jalan Imam Bonjol digugat dengan ganti rugi Rp 12,19 miliar. “Karena ingkar janji, makanya kami gugat,” kata kuasa hukum penggugat, Rizal Akbar Maya Poetra, usai mendaftarkan gugatan. Dalam gugatan tersebut, disebutkan sebagai penggugat adalah Muhammad Lahji (31) yang tidak lain adalah ketua umum pengurus Yayasan Masjid An-Nur, Denpasar. Sementara tergugat yaitu Haji Yasin adalah ketua Yayasan Pemakaman Islam (Yaspi). Dalam gugatan dijelaskan, kasus ini berawal dari kesepakatan bersama pada 22 April 2004, di mana tergugat sebagai pihak I agar menyerahkan kepada penggugat tanah seluas 370 meter persegi (3,7 are) seharga Rp 360 juta di Jalan Merta Sari nomor 108 A, Sidakarya, Denpasar. “Kita mengajukan 12 poin gugatan kepada majelis hakim dalam menjatuhkan hukuman,” ujarnya. Di antaranya, menyatakan tergugat ingkar janji, menyatakan tidak sah-nya sertifikat Nomor 4531/Desa Sidakarya atas nama Yasin Bachmid, menghukum tergugat untuk menyerahkan sebidang tanah sertifikat Nomor 4531/Desa Sidakarya kepada Yayasan Masjid An-Nur. Penggugat juga meminta ganti rugi Rp 12,19 miliar yang terdiri dari kerugian material berupa pembangunan gedung KUA Densel Rp 150 juta, pembangunan pagar keliling Rp 40 juta, dan ongkos perkara Rp 2 miliar, dan kerugian immaterial Rp 10 miliar. W-007

FAJA R BALI Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

Kejati Bidik Dugaan Korupsi IHDN DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) terus menggelinding. Bahkan kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali saat ini dikabarkan sudah mulai tancam gas untuk mengusut kasus ini. Tak hanya itu, Kejati juga sudah melakukan pemeriksaan beberapa staf IHDN yang dianggap mengetahui adanya kasus yang merugikan keuangan negara itu. Penyelidikan yang dilakukan Kejati Bali ini sendiri dilakukan setelah adanya laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di IHDN

Denpasar beberapa tahun terakhir. Diketahui, laporan ini masuk ke meja Kejati sekitar satu bulan bulan. Adpidsus Kejati Bali, Putu Gede Sudarma melalui Humas Kejati, Eko Indarto membenarkan jika saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun Eko mengatakan, saat ini masih dalam tahap pengumpulan data. “Masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan data,” terangnya saat dihubungi Kamis (3/1) kemarin. Namun Eko enggan berbicara banyak karena kawatir malah akan mengganggu proses proses penyelidikan yang sedang

berlangsung. Termasuk saat ditanya siapa saja yang sudah diperiksa oleh Kejati terkait dugaan korupsi ini. “Karena masih tahap penyidikan, kami beli bisa buka itu,” terang Eko. Sementara itu, Rektor IHDN Denpasar, Prof Drs I Putu Titib yang dihubungi via telpon meminta agar masalah ini tidak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya penyelidikan yang dilakukan oleh Kejati Denpasar tersebut hanya berdasar surat kaleng saja. Ia mengatakan dugaan korupsi dalam pembangunan gedung serta pengadaan barang lainnya di IHDN tersebut sebena-

rnya sudah sempat diperiksa oleh Irjen Kementrian Agama dan BPK. Namun dari pemeriksaan dua lembaga ini tidak ditemukan adanya tindak pidana korupsi seperti laporan yang masuk ke meja Irjen dan BPK. Terkait pemeriksaan Kejati ini, Titib mengatakan jika sudah ada beberapa staf dari IHDN yang diperiksa terkait dugaan korupsi ini. Staf yang diperiksa ini sendiri karena mereka terlibat langsung dalam tender dan pengadaan barang yang disebutkan terindikasi korupsi. “Kalau saya memang belum diperiksa. Kalaupun harus diperiksa saya siap,” tandasnya.W-007

Buruh Proyek Tewas di Kamar Kos

DENPASAR – Fajar Bali Seorang buruh proyek, Asmawi (43) ditemukan tewas di kamar kosan kosan di Jalan Siulan Gang Melati, Banjar Pala Giri, Dangin Puti, Denpasar Timur, pada Kamis (3/12) pagi. Polisi menduga korban tewas akibat sakit. Asmawi asal Karangharjo, Jember, Jawa Timur ini ditemukan dalam kondisi terbaring di dalam kosanya. Kali pertama korban ditemukan temannya sesama b u r u h p roye k ya n g b a r u datang dari Klungkung pada

Kamis pagi sekitar pukul 10.00 wita. Menurut Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama, sebelum ditemukan tewas, saat itu semua buruh asal Klungkung pulang karena ada upacara adat. Korban tinggal sendiri di kamar kosan. “Belum kita ketahui kapan korban meninggal. Tapi saat rekan korban datang, mereka melihat korban tidur. Setelah dibangunkan korban ternyata sudah meninggal,” bebernya, pada Kamis (03/01). Beberapa rekan korban men-

gatakan, sehari sebelum kejadian, korban mengeluh sakit kepala. Korban juga menyempatkan diri memeriksakannya ke dokter dan diberi obat. “Keterangan teman temannya, korban awalnya mengeluh sakit kepala dan sempat beli obat ke dokter,” bebernya. Kapolsek mengatakan, korban sudah diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. Dari penyelidikan petugas tidak menemukan kekerasan ditubuh korban dan diduga korban tewas karena sakit. R – 005

Ibu Korban Diperiksa, Serahkan Bukti Transfer

DENPASAR – Fajar Bali Pemeriksaan kasus penipuan, penggelapan dan pencabulan yang dilaporkan MS terhadap oknum perwira Polisi, Ipda Timbul Sasana Raharjo dikebut jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. Kemarin, pada Kamis (03/01) MS kembali diperiksa sebagai saksi korban. MS yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Denpasar memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.30 Wita dan selesai hingga

pukul 14.15 Wita. Ada beberapa poin penting yang disampaikan korban kepada penyidik terkait penipuan yang dilakukan oleh Ipda Timbul, yang kini berdinas di Polda Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Dipemeriksaan, semua dugaan penipuan dan kebohongan yang dilakukan oleh Ipda Timbul sudah disampaikan oleh korban. Termasuk janji janji akan menikahinya, melamarnya hingga mengurus surat perceraian. “Klien saya sudah membeberkan perihal penipuan dan kebohongan yang dilakukan pelaku, dari mulai kebohongan yang berulang – ulang, ingin menikahi dan melamar. Mengurus uang perceraian, memberikan uang ke komandannya. Semua sudah disampaikan,” ungkap Siti Sapura SH, saat dikonfirmasi pada Kamis (03/01). Bahkan, kata Siti Sapura yang akrab dipanggil Ipung itu, Ipda Timbul juga menahan akte cerai MS dengan alasan akan mengurus perceraian setelah kembali dari BKO di Jakarta. Ipda Timbul yang pernah bertugas di Sat Narkoba Polresta Denpasar juga menjanjikan akan membicarakannya dengan orang tua

Kuasa hukum MS, Ipung memperlihatkan poto Ipda Timbul Sasana Raharjo Selain bukti keterangan yang yang bersangkutan untuk segera disampaikan kepada penyidik menikah. “Orang tuanya (Ipda Timbul, Dit Reskrimum Polda Bali, MS red) tidak pernah tau mengenai juga membeberkan bukti transperceraian itu. Ternyata dia tidak fer uang lewat Bank, yang kerap bercerai. Semua kebohongan diminta Ipda Timbul kepada yang mengarah ke penipuan korban. “Bukti transfer lewat sudah masuk,” ujarnya. Menurut Bank sudah kita berikan kepada Ipung, penahanan akte cerai penyidik. Dimana pelaku terlalu milik korban ternyata ada udang sering minta uang. Nilai transdibalik batu. Itu dilakukan Ipda fernya bervariasi dari Rp 15 juta, Timbul supaya dia bisa mengu- Rp 20 juta dan Rp 30 juta,” beber ras uang korban sedikit demi Siti Sapura yang akrab dipanggil sedikit. Namun setelah kedoknya Ipung ini. Rencananya kata Ipung, peketahuan, Ipda Timbul memberikan akte tersebut ke Polda nyidik akan memanggil saksi DI Yogyakarta dan dilengkapi dari keluarga korban untuk menguatkan hasil laporan MS, dengan berita acara.

pengusaha supermarket di Denpasar ini. Diberitakan, korps Institusi Polri kembali tercoreng moreng akibat tindakan oknum Polisi yang tidak bertanggungjawab. Seorang oknum Polisi bernama Ipda Timbul Sasana Raharja dilaporkan oleh seorang janda kaya, MS (37), yang merasa ditipu hingga ratusan juta. Janda kaya ini mengaku ditipu hingga ratusan oleh Ipda Timbul Sasana Raharjo, selama mereka pacaran dari tahun 2008 lalu. korban juga dijanjikan akan dinikahi dan dilamar Juni 2010. Mirisnya, anak kandung korban berinisial YI (10) dicabuli, sejak 8 bulan belakangan. Pencabulan dilakukan Ipda Timbul setelah MS berangkat bekerja. YI dicabuli dengan modus diraba-raba dibagian perut, roknya diangkat dan kemaluannya dipegang-pegang dan tubuh korban ditindih. Ipda Timbul sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Polda DI Yogyakarta atas laporan MS, kode etik profesi. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi membenarkan masuknya laporan MS ke Polda Bali. hanya saja, Kombes Hariadi menyarankan mengkonfirmasi kasus tersebut ke pihak Polda DI Yogyakarta. R – 005

Kompol Ambariyadi SIK, pada Kamis (03/01). Diduga dipengaruhi minuman keras, para pelaku mendatangi korban dan serta merta melakukan pemukulan dengan bertubi tubi. Akibatnya, korban mengalami luka berdarah di pelipis kanan, pipi kiri memar dan sakit. Tidak terima dianiaya, korban melaporkannya ke Pol-

resta Denpasar. Atas laporan korbannya, jajaran buser Polresta Denpasar melakukan pengejaran dan menangkap salah seorang pelakunya, benama Suryadi alias Tolo (19). Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Jayagiri I nomor 11A, Denpasar. “Yang aniaya korba satu orang. Tersangka sudah kita tahan dan masih didalami keterangannya,” bebernya mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini. R – 005

Dianiaya di Malam Tahun Baru

DENPASAR – Fajar Bali Insiden penganiayaan menimpa seorang pengendara sepeda motor Yoanda Catur Pradana (19). Korban yang tinggal di jalan Hayam Wuruk Gang II nomor 18, Denpasar, dianiaya oleh enam pelaku saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna Renon, pada Senin (31/12) lalu. Penganiayaan berawal saat kor-

 Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, KS. Astana, Wimphy. A Saputra  Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang)  Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kontributor Manggarai Barat )  Alfan Manah (Manggarai)  Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Biro NTB : Amirullah (Kepala Biro), Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in, Sarafudin, Mahdi (sirkulasi) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama

ban melintas dengan sepeda motor bersama teman temannya, sekitar pukul 22.00 Wita. Tak dianya, korban dihardik beberapa pemuda yang sedang kongkow dilokasi. Enam pelaku tak hanya menghardik, tapi menyuruh korban berbalik arah. “Karena merasa dipanggil, korban berhenti,” jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar

Press.  Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga.  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat  Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790. Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

3

Badung Siap Kelola Kewenangan Pemungutan PBB-P2 MANGUPURA – Fajar Bali Mulai tanggal 1 Januari 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Badung mengambil alih kewenangan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). “Pemkab Badung telah melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari menyusun regulasi berupa penetapan Perda dan Perbup, menyiapkan SDM dan organisasi, menyiapkan sistem informasi, sarana dan prasarana, melakukan kerjasama dengan pihak terkait serta sosialisasi. Dengan persiapan tersebut, maka pengalihan PBB-P2 di Badung sudah siap dilaksanakan,” kata Bupati Badung A.A. Gde Agung pada acara penyerahan kewenangan pemungutan PBB-P2 dari KPP Pratama Badung Selatan dan KPP Pratama Badung Utara kepada Pemerintah Kabupaten Badung di Kantor Dispenda, Puspem Badung, Kamis (3/1). Penyerahan kewenangan PBB-P2 ditandai dengan penandatanganan berita acara dan serah terima kewenangan oleh Kepala KPP Pratama Badung Utara Ni Ketut Sriani, Kepala KPP Pratama Badung Selatan Subandi kepada Kadispenda Badung I Wayan Adi Arnawa yang disaksikan Bupati Badung A.A. Gde Agung, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Direktur Ekstensi ikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Hartoyo. Bupati Gde Agung juga meresmikan pengalihan kewenangan pemungutan PBBP2 ditandai dengan menekan sirine, lanjut menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) secara simbolis kepada tiga wajib pajak. Bahkan wajib pajak pemilik jalur hijau dan tanah limitasi pajaknya dibebaskan. Bupati Gde Agung menjelas-

kan, penyerahan kewenangan pemungutan PBB-P2 dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota menunjukkan adanya kepercayaan dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam mengelola sumber-sumber pendapatannya. Kebijakan pengalihan ini, kata Bupati juga sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/ kota dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, yang dalam hal ini Pemkab Badung berpedoman pada lima prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan yaitu pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture dan pro environment. “Sesuai prinsip pembangunan yang menjadi pedoman tersebut, maka pajak sebagai salah satu sumber pendapatan daerah tidak hanya digunakan sebatas sebagai pendapatan semata, melainkan sebagai sebuah instrument kebijakan untuk dapat melestarikan budaya dan lingkungan,” tambah Gde Agung. Pada kesempatan tersebut Bupati Gde Agung juga menggambarkan, pada saat PBB-P2 masih dikelola pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya mendapatkan pembagian sebesar 64,8% dari total penerimaan. Dalam konteks tersebut Pemkab Badung mengalokasikan dana cukup besar dari APBD, di mana pada tahun 2012 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1,3 M untuk memberikan subsidi pembayaran PBB pada lahan yang masih murni berfungsi sebagai jalur hijau. Dengan pengalihan kewenangan ini, maka sesuai peraturan daerah yang ditetapkan, lahan-lahan yang tergolong sebagai jalur hijau akan

Kadispenda Badung Wayan Adi Arnawa menandatangani berita acara serah terima pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2 yang disaksikan Bupati Badung A.A. Gde Agung dan Direktur Ekstensiϐikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Hartoyo. terbebaskan dari kewajiban membayar pajak. Kebebasan terhadap pajak ini merupakan bentuk apresiasi dan proteksi terhadap pemilik lahan yang mengelola lahannya sebagai lahan pertanian sehingga laju alih fungsi lahan pertanian

dapat ditekan. “Penyerahan kewenangan pemungutan PBB-P2 ini akan menjadi salah satu instrument kebijakan kami untuk melestarikan budaya dan lingkungan sesuai prinsip pembangunan yang pro culture dan pro envi-

ronment,” jelas Bupati. Sementara Direktur Ekstensiikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Hartoyo mengatakan, bahwa secara nasional PBB-P2 mencapai Rp. 8 triliun. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Dewan Desak Pasar Loak Direlokasi Keberadaan Pasar Loak di kawasan Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, dituding sebagai biang kerok terjadinya kemacetan di kawasan itu. Kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar khususnya Fraksi Indonesia Raya (FIR) mendesak agar Pasar Loak direlokasi ke tempat lain. DENPASAR–Fajar Bali Ketua FIR DPRD Kota Denpasar I Ketut Resmiyasa, menyebut Pasar Loak adalah biang kerok kemacetan lalu lintas Jalan Gunung Agung. “Makanya FIR minta pemkot segera merelokasi ketempat lainnya,” ungkap Resmiyasa, Kamis (3/1) kemarin. Desakan itu didasari pertimbangan, perkembangan ekonomi di Denpasar secara langsung membawa konsekuensi dampak lalu lintas yaitu kemacetan. Untuk itu, Pemkot Denpasar mesti berusaha menata wilayah yang sedang berkembang begitu cepat, baik

secara demogra i dan geogra is. Pemkot berusaha sekuat tenaga memberikan perlindungan usaha khususnya sentra usaha mikro di seputaran pusat kota Gajah Mada sebagian besar sudah ditata seperti penyediaan tempat di Pasar Payuk, termasuk pemindahan terminal di Gunung Agung yang difungsikan untuk pasar rakyat. “Sayangnya sampai saat ini Pasar Loak di Jalan Gunung Agung masih berdiri kokoh. Keberadaan pasar ini sangat mengganggu baik secara estetika yang terkesan kumuh, macet dan mengganggu aktivitas masyarakat di sekitarnya,” papar Res-

Dianggap Jadi Biang Kerok Kemacetan miyasa. Terlebih, di seputaran wilayah tersebut ada beberapa sekolah sehingga membuat alur kegiatan siswa atau orangtua siswa yang keluar masuk menggunakan akses ke wilayah Gunung Agung sangat padat. Legislator asal Sesetan ini mengatakan, sejatinya jajaran dewan bersama tim eksekutif yang terdiri dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) dan Dinas Perhubungan pada tahun 2010 lalu telah membahas terkait pemindahan Pasar Loak tersebut. “Kami sepakat proyek penataannya bertahan dengan Pasar Gunung Agung,”ucapnya. Sayangnya setelah Pasar Gunung Agung rampung, relokasi Pasar Loak seakan terabaikan. “Kami berharap pada tahun

WASPADA DB

Warga Kuta Dihimbau Jaga Kebersihan Lingkungan MANGUPURA – Fajar Bali Ketika musim penghujan tiba, maka yang kemudian harus diwaspadai adalah penyebaran penyakit Demam Berdarah (DB). Kondisi tersebut pun diatensi oleh Camat Kuta Wayan Wijana, S.Sos. M.Si, dengan menghimbau warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Himbauan Camat memang cukup beralasan, karena beberapa pekan terakhir sudah ada warga yang terjangkit penyakit tersebut. Salah satu contohnya adalah seorang warga Kelan Ketut Suwala, yang positif terjangkit sejak sepuluh hari lalu. Wijana menambahkan, hal yang penting diperhatikan adalah menghindari jangan sampai ada genangan air di sekitar pemukiman. Genangan itu dapat berupa aliran air got yang tidak lancar akibat limbah, mengubur barang bekas, termasuk menjaga kebersihan tempat minum binatang kesayangan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. “Kami telah menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dan yang terpenting juga untuk menerapkan pola hidup sehat,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini. Tidak hanya menghimbau, pihaknya juga meminta masyarakat agar mengadakan aksi kebersihan di Lingkungan /Banjar secara rutin

Wayan Wijana serta membudayakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM). Sementara itu, dari hasil koordinasi dengan Kepala Puskesmas Kuta I dan II sampai saat ini pihak Puskesmas baru mendapat laporan satu kasus di Lingkungan Pelasa. Tim Puskesmas akan segera mengecek ke lapangan untuk memastikan apakah itu DB atau lainnya. Jika itu positif DB akan dilakukan penyemprotan atau foging. “Kami juga menghimbau bila ada warga yang terkena DB, agar segera melapor ke Kaling setempat untuk diteruskan ke Puskesmas agar segera mendapat penanganan baik medis maupun upaya pancegahan dengan melakukan foging,” tandas Wijana. W-014

Ketut Resmiyasa anggaran 2013 ini dapat dikerjakan, paling tidak detail engineering design (DED)-nya diselesaikan dan lokasi baru dapat ditetapkan. Kami dari anggota FIR banyak mener-

ima pengaduan dan keluhan kemacetan akibat aktivitas dagang Pasar Loak tersebut. Kami harapkan SKPD terkait segera menindaklanjuti,” pungkasnya. R-004

PU Mulai Siapkan Dokumen Tender Puluhan Proyek DENPASAR-Fajar Bali Memasuki tahun 2013, salah satu SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang ditugasi menangani beberapa proyek isik mulai disibukkan mempersiapkan segala dokumen untuk proses tender. Terlebih untuk tahun 2013 ini, PU Kota Denpasar hendak merampungkan puluhan proyek di bidang fasilitas publik, termasuk infrastruktur jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar, Ir. Ketut Winartha membenarkan, proyek isik yang ditangani tahun 2013 ini sebagian besar merupakan proyek peningkatan jalan dan pengerjaan trotoar. Saat ini pihaknya mengaku sudah mulai menyiapkan dokumen untuk proses tender proyek. “APBD 2013 diarahkan untuk pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan, jembatan dan trotoar, termasuk peningkatan jalan lingkungan. Saat ini kami tengah mempersiapkan dokumennya,” ungkap Winartha, didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis (3/1) kemarin. Selain peningkatan jalan dan jembatan, lanjut Winartha, PU juga akan melanjutkan proyek sambungan rumah untuk pelanggan DSDP (Denpasar Sewerage Development Project) dan melanjutkan pengerjaan drainase di sejumlah kawasan. “Saat ini semua prosesnya sedang dipersiapkan. Kita harapkan akhir Maret 2013 sudah ada

proyek yang mulai dikerjakan,” harapnya, seraya menjelaskan, beberapa ruas jalan dan jembatan yang akan digarap di antaranya Jalan Pidada, Jalan Tukad Citarum, LC Pemecutan Kaja, Banjar Baja Taki Gatot Subroto Barat, Jalan Suli, jembatan Jalan Tunggul Ametung, trotoar Jalan Lembu Sora dan trotoar Jalan Kenyeri. Untuk merampungkan proyekproyek yang ditangani PU tahun 2013 ini, Pemkot telah mengalokasikan anggaran dalam APBD cukup besar mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Tahun 2012 lalu, PU telah merampungkan sejumlah proyek yang secara umum proyek yang direncanakan sudah terealisasi. Seperti pembangunan Jembatan di Jalan Pulau Biak, sodetan di Jalan Antasura, perbaikan senderan jalan jebol di jalan Suradipa, peningkatan kualitas jalan di Jalan Suradipa-Tunjung Tutur, penataan drainase Jalan Gandapura, drainase di Desa Sidakarya, drainase di Kelurahan Pedungan, drainase Jalan Tukad Pancoran Kelurahan Panjer, drainase Jalan Tukad Banyusari, drainase di Kelurahan Sesetan (Jalan Paku Sari), drainase di Kelurahan Dauh Puri (Jalan Pulau Buru) dan drainase Griya Anyar Desa Pamogan. Selain menata saluran drainase, upaya pengendalian banjir juga dilakukan dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya seperti, perbaikan saluran irigasi Subak Temaga, pengerukan Tukad Loloan di Kecamatan Denpasar Selatan. R-004

serta mendukung kemandirian daerah, pemerintah pusat memperluas pemungutan pajak yang dilakukan pemerintah daerah yakni BPHTB dan PBB-P2 menjadi kewenangan pemerintah daerah. Diharapkan dengan ke-

wenangan pemungutan PBBP2 ini, pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat sekaligus meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. @hery

Tiga Tiang Tegangan Tinggi Tumbang di Tunjung Tutur DENPASAR-Fajar Bali Jajaran PLN tampaknya harus kerja ekstra menangani tumbangnya tiga tiang listrik bertegangan tinggi di kawasan Jalan Tunjung Tutur, Banjar Tulangampiang, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Ketiga tiang itu roboh saat terjadi hujan deras disertai angin cukup kencang, Kamis pagi (3/1) kemarin. Humas PLN distribusi wilayah Bali, AA Mastika, membenarkan, fenomena tumbangnya tiang listrik tidak saja terjadi di Denpasar saja, tetapi juga terjadi di tiga daerah. Hingga Kamis (3/1) siang sudah ada beberapa tiang listrik yang ambruk akibat hantaman angin dan gerusan air hujan. Total kerugian ditaksir seratusan juta belum lagi padamnya listrik di sejumlah desa. Setelah melakukan pengecekan di sejumlah kabupaten/kota di Bali, ada tiga kejadian di tiga lokasi yang terdapat tiang listrik tumbang. “Di Denpasar ada tiang listrik yang tumbang di kawasan Jalan Tunjung Tutur,” ungkap Mastika. Ambruknya tiang listrik setinggi 11 meter ini, diduga akibat hujan deras yang disertai angin kencang. “Tumpuan tiang tergerus air, kemudian diterpa angin jadi roboh,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, PLN mengaku harus merugi sekitar Rp 150 juta untuk tiang-tiang tersebut. Kerugian itu terkait dengan material dan patahnya tiang serta sambungan. Belum lagi kerusakan gardu yang ada di Jalan Tunjung Tutur. Warga sekitar mendengar suara ledakan yang cukup keras kemudian disusul putusnya aliran listrik sejak pagi hingga sore. Beruntung tidak ada warga yang melintas sampai tertimpa tiang, walau ada warga yang mengaku terkejut saat hendak ke pasar melewati jalur itu. Tumbangnya tiang listrik bertegangan tinggi di Jalan Tunjung Tutur ini, berdampak pada listrik di beberapa komplek perumahan kawasan ini seperti perumahan green kori, Perumahan Grya Canta Permai dan komplek sekitarnya yang dihuni ratusan kepala keluarga. Bahkan di kawasan Jalan Tunjung Tutur Denpasar ini sempat disterilkan. Warga dilarang melintas karena khawatir masih ada tegangan pada kabel yang melintang di jalan. “Warga sempat dilarang melintas di Jalan Tunjung Tutur, karena khawatir masih ada setrumnya,” ucap Suwanto, warga setempat. Mencermati fenomena ini, Humas PLN distribusi wilayah Bali, A A Mastika, menghimbau kepada masyarakat untuk cepat melaporkan manakala terjadi kejadian seperti itu, sehingga cepat ditangani oleh petugas PLN. “Untuk kejadian ini khususnya di Tunjung Tutur sudah langsung tertangani,” terangnya. Selain di Denpasar, lanjut Mastika, di daerah Tabanan juga terjadi hal yang sama. Tiang listrik tersebut tumbang di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Seririt, Singaraja. Sementara untuk wilayah yang sebelumnya rawan terjadi tiang tumbang seperti wilayah Kintamani dan daerah Karangasem justru nihil kejadian. “Biasanya tempattempat itu rawan, tapi untuk kali ini tidak ada,” paparnya. R-004

Warga Tuban Keluhkan Minimnya LPJ Janji Dewan Saat Kampanye Dipertanyakan MANGUPURA – Fajar Bali Warga Tuban Badung Selatan mengeluhkan keberadaan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) di daerahnya. Masih gelapnya beberapa ruas jalan di daerah Tuban, menjadi salah satu penyebab warga merasa gerah dengan janji perjuangan para wakil rakyatnya. Keluhan itu juga disampaikan Kaling Banjar Pesalakan Wayan Eka Muliana. Kaling yang terkenal vokal ini mengaku iri dengan penerangan di sejumlah desa wilayah Badung Selatan lainnya. Terlebih lagi jika melihat Legian dan Kuta, kata Eka, hampir semua ruas jalan masuk gang sudah dipasang LPJ (lampu penerang jalan). Melihat kondisi tersebut, terang Eka, wajar apabila dirinya menuntut apa yang pernah didengungkan saat janji kampanye dari para anggota legislatif yang kini sudah duduk di dewan Badung. “Jangan saat ingin minta suaranya saja baru janji, setelah kita tanyakan janjinya seperti menghilang,” sentak Eka, seraya menunjuk beberapa ruas jalan di Tuban yang tidak terpasang LPJ. Sementara itu, Gede Raka selaku kepala Lurah di Tuban tidak mau berkomentar banyak soal LPJ di jalan desa, khususnya di beberapa ruas jalan masuk ke Kelan, dan desa adat Tuban. “Jika itu menjadi keluhan dan aspirasi dari masyarakat kami, saya akan coba untuk himbau kembali,” terangnya. W-014


DAERAH

4

Klungkung Positif Flu Burung Virus H5N1 Serang Ratusan Bebek di Lepang

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (PPK), Kabupaten Klungkung kini harus bekerja ektra melawan penyebaran virus H5N1. Menyusul temuan ratutas bebek warga di Dusun Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung yang mati secara mendadak. SEMARAPURA-Fajar Bali Ternyata, setelah dilakukan tes, bebek-bebek itu positif terjangkit virus H5NI atau yang lebih dikenal dengan flu burung. Kamis (3/1) kemarin Kepala Dinas PPK, I Gusti Ngurah Badi Wangsa menyatakan akan segera melakukan serangkaian upaya untuk menekan penyebaran virus flu burung di Kabupaten Klungkung. Menurut Badi Wangsa, bebek-bebek

yang mati secara mendadak itu adalah bebek milik Wayan Sadia. Peternak asal Desa Lepang itu, sebelumnya memiliki 500 ekor bebek. Dua bulan yang lalu, sekitar 200 ekor bebek milik Sadia mati secara mendadak. Disusul beberapa bulan kemudian, 100 ekor bebeknya kembali mati dengan cara yang sama. Setelah mencium adanya kejanggalan atas kematian bebek-bebek milik Sadia, Dinas PPK pun langsung melakukan

peternah untuk spairing secara rutin,” papar Badi Wangsa. Sayangnya, temuan virus flu burung di Kabupaten Klungkung ini menjadi sebuah musuh besar bagi para peternak unggas. Sejumlah peternah termasuk Wayan Sadia menolak jika bebek-bebeknya dikatakan mati karena flu burung. Sebab, bagi peternak, peristiwa bebek mati secara mendadak itu sudah sering kali terjadi, bahkan sebelum flu burung naik daun. Para peternak khawatir, jika temuan kasus flu burung di Klungkung ini akan berpengaruh pada bisnis mereka. Harga bebek ataupun unggas yang lainya ditakutkan akan anjlok dan para peternah merugi. W-019

Bupati Candra Kecewa Nasi Pasil

Rapat Evaluasi Panitia Penyambutan Tahun Baru SEMARAPURA-Fajar Bali Tiada gading yang tak retak, demikian peribahasa yang lazim kita dengar untuk menggambarkan suatu kesempurnaan hasil atau benda

tes. Pada tanggal 31 Desember 2012, kecurigaan itupun terjawab, hasil tes dari Balai Besar Veteriner menunjukkan, bebek milik Sadia mati karena virus flu burung. Guna menekan penyebaran virus flu burung di Kabupaten Klungkung, Badi Wangsa mengaku akan melakukan beberapa upaya. Diantaranya adalah, melakukan spairing dan menghimbau kepada para peternak agar melakukan spairing secara berkelanjutan. Selain itu, Dinas PPK juga akan menyediakan disinvektan di titik-titik yang stratergis bagi para peternak. “Upaya kami dari Dinas PPK adalah, akan melakukan spairing dan menghimbau kepada para

yang diharapkan. Akan tetapi berbeda halnya kalau ketidaksempurnaan hasil yang didapat terjadi akibat tidak mengindahkan perintah dan nasehat pimpinan, apalagi

Gapura Desa

perintah tersebut datang dari Bupati secara langsung. Hal ini diungkapkan Bupati Candra dalam rapat evaluasi Panitia Penyambutan Tahun Baru 2013 yang dilaksanakan (2/1) Rabu, di Rumah Pribadi Bupati Candra di Gunaksa. Pada kesempatan tersebut, Bupati Candra mengingatkan kembali Perintah dan Warningnya tentang nasi bungkus untuk masyarakat. “Jangan sampai masyarakat kecewa dapat nasi bungkus pasil/ basi, satu bungkus saja pasil/ basi, akan sia-sia usaha kita dan akan di cap jelek oleh masyarakat”. Hal itu ditegaskan kepada Kabag Tata Pemerintahan, Made Sudiarkajaya ketika mengecek kesiapan pedagang yang akan membuat 5000 nasi bungkus untuk masyarakat. Bahkan pada rapat panitia tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Dr. I G A Suastika diperintahkan untuk

melakukan pengecekan kandungan gizi dan kelayakan konsumsi nasi tersebut, sebelum dibagikan kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kesempurnaan yang diharapkan Bupati Candra tercoreng karena Kabag. Pemerintahan memengkung (membandel) dan kurang pengawasan. Sehingga, menurut laporannya, nasi masem tersebut dibagikan terakhir jam 22.30 Wita dari jadwal pembagian yang telah ditentukan untuk intern panitia dan petugas di lapangan. Sedangkan untuk masyarakat pembagian nasi bungkus sudah habis dibagikan mulai pukul 17.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita. Mengingat begitu besar perhatian Bupati Candra dan respeknya terhadap hal-hal teknis. Alasan dan laporan yang disampaikan Kabag Pemerintahan tidak dapat

menghapus kekecewaan Bupati Candra. Akhirnya Bupati Candra memerintahkan Kadis Kesehatan untuk mengecek RSUD, Puskesmas apabila ada laporan terhadap Keracunan maupun Muntaber gara-gara nasi Bungkus pasil dimaksud dan segera menangani dan melayani sebaik-baiknya. Di awal tahun 2013, Bupati Candra meminta semua jajarannya, agar tidak pernah menyepelekan hal-hal kecil yang justru dapat merusak image Pemerintah di mata masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Sekda. Kabupaten Klungkung Ketut Janapria juga minta maaf kepada Bupati dan juga seluruh komponen masyarakat Klungkung, karena ada kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam pelayanan kepada masyarakat dan berharap hal ini tidak terulang kembali dalam event-event lainnnya. @diah

FAJA R BALI Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

Petugas Sedang Melakukan Spairing di Kandang Bebek

Harga Daging Naik Turun

Investor RPH Temesi Mundur

GIANYAR- Fajar Bali Harga daging yang naik-turun membuat investor Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Temesi, Kecamatan Gianyar mundur. “Ya per- 1 November 2012 investor Bali Berlian Jaya,” kata Direktur PT Mandara Giri, Pande Sugiawan, Kamis. Ia mengatakan alasan kemunduran itu, karena harga daging yang disepakati dengan pembeli naik turun. Disamping memang diakui investor kesulitan mencari sapi, karena tipisnya modal. Terkait kemunduran itu, untuk mengisi waktu lowong, tenaga setempat diberikan pelatihan sebelum RPH dioperasikan kembali. Kedepan, terkait kemunduran investor itu, pihak Mandara Giri melalui PT Margantaka Mandala akan mengelola sendiri RPH tersebut.”Memang rasanya lebih bagus kelola sendiri,” jelasnya. Ia mengakui sejak tahun 2010 dikelola oleh Investor, Pande Sugiawan pihak Mandara Giri sudah mendapatkan keuntungan RP 200 juta, uang itu sudah tersimpan dalam rekening.”Selama ini ada kontribusi ke PT Margantaka bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengopersikan RPH mendapatkan imbalan penghasilan bagi 40 ribu setiap pemotongan satu ekor sapi,” ucapnya. Dia berharap ke depan dengan pengelolaanyang mandiri itu mampu meningkatkan produktifitas RPH Temesi. Bukan itu sajan, PT Mandara Giri yang merupakan milik daerah bisa eksis seperti layaknya perusahaan milik daerah lainnya.W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Pasemetonan Bali Mula Manggis dan Kabupaten Karangasem Dikukuhkan

Diharapkan Ikut Berperan dalam Membangun Karangasem Pasemetonan Bali Mula Kecamatan Manggis dan Catur Sanak Bali Mula Kabupaten Karangasem, Kamis (3/1), dikukuhkan oleh Ketua Catur Sanak Bali Mula Propinsi Bali yang juga Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, SH, di Pura Padang Rata, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, disaksikan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH. Ketua Panitia Pasemetonan Bali Mula Kecamatan Manggis, I Nyoman Muliarta melaporkan, pengukuhan Pesemetonan Bali Mula Kecamatan Manggis mengawali pengukuhan untuk Kabupaten Karangasem yang disinkrunkan pula dengan pengukuhan Catur Sanak Bali Mula Kabupaten Karangasem, dilaksanakan selama 1 hari di Pura

Padang Rata Desa Antiga. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH dalam dharma wecananya mengatakan, melalui kelembagaan pasemetonan Bali Mula diharapkan dapat berbuat lebih banyak untuk kerukunan intern keluarga khususnya berkaitan dengan pelaksanaan dharma agama, dharma negara dan sebagainya. Di samping itu melalui kegiatan pasemetonan agar dapat mendukung program pemerintah mendorong partisipasi membangun Karangasem. Keberadaan pasemetonan di sisi lain agar tidak menimbulkan permusuhan bagi semeton , yang belum menyatu jangan dipaksa hingga lembaga mampu menunjukkan kebaikan

untuk umat. Bagi prajuru yang ditunjuk duduk di dalam organisasi agar ngayah dengan tulus ikhlas, karena cukup banyak cobaan baik dari dalam maupun dari luar. Bagaikan membuat telaga kehidupan jangan sampai kehadiran lembaga mengeruhkan suasana, jika sudah mampu berbuat, umat pasti turut bergabung karena mengetahui kemaslahatannya (manfaat) untuk umat. Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, sebagai Ketua Pasemetonan Catur Sanak Bali Mula Bali menekankan, upaya membangkitkan pasemetonan Bali Mula dan Warga Pasek Kayu Selem adalah bagian dari upaya mengangkat dan meningkatkan kualitas srada

bakti swadharmaning agama dan swadharmaning negara secara berimbang. Untuk itu ke depan bakal terus dikukuhkan pasemetonan di semua Kabupaten di Bali, dalam hal ini Kabupaten Karangasem sebagai pelopornya. Pelaksanaan pengukuhan diawali Mejaya-jaya dipuput oleh Ida Pedanda Istri Buruan dari Geria Mendara Manggis. Yang dikukuhkan sebagai Ketua PBM Kecamatan Manggis Jro Mangku Serinu, Sekretaris Wayan Pasek Sujena dan Bendahara I Nengah Warki, sedangkan untuk Kabupaten Karangasem diketuai I Wayan Mastra dan Ketua Pasek Kayu Selem Kabupaten Karangasem I Komang Daging, S.Sos. @hm


daerah

FAJAR BALI Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

Aset Hotel Jimbarwana Dikembalikan ke Pemkab Perseteruan terkait pengelolaan Hotel Jimbarwana, akhirnya disikapi dengan menggelar pertemuan tertutup antara Pemkab Jembrana sebagai pemilik asset Hotel Jimbarwana, dengan pihak Perusda Jembrana dan manajemen pengelola hotel yang lama, Kamis (3/1) kemarin. NEGARA- Fajar Bali Pertemuan tertutup yang berlangsung di Hotel Jimbarwana tersebut dihadiri Asisten I Setda Jembrana, Made Sudiada, Asisten II Setda Jembrana, Ketut Windra, Kabag Perlengkapan, Made Aryana, Kakankesbangpol IGN Darma Putr, Kakan Sat Pol PP Jembrana Putu Widarta dan Kabag Hukum Made Ardana. Dari pihak Perusda, langsung dihadiri Direktur Perusda Jembrana, Wayan Wasa dan Manajemen pengelola Hotel Jimbarwana yang lama, Gede Sukadana didampingi kuasa hukumnya, IB Putu Panca Sidharta. Dalam pertemuan tersebut, akhirnya secara resmi Perusda Jembrana menyerahkan asset Hotel Jimbarwana yang merupakan asset milik Pemkab Jembrana, kepada Pemkab Jembrana. Selagi berlangsungnya pertemuan tersebut, penjagaan di halaman hotel dilakukan pihak kepolisian dan Sat Pol PP Jembrana. Asisten I Made Sudiada usai melakukan pertemuan tersebut kepada wartawan menjelaskan dari hasil pertemuan tersebut pihak Perusda Jembrana sebagai pemenang tender yang lama

menyerahkan sepenuhnya asset Hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana. Berkaitan dengan pengelola lama dibawah Perusda Jembrana, akan membicarakannya kepada dengan investor atau pengelola yang baru. Sudiada juga mengatakan terkait dengan tenaga kerja yang lama atas kesepakatan masih tetap dimanfaatkan dan mengikuti aturan pada manajemen yang baru. Di sini kata Sudiada, tidak ada PHK karyawana lama. “Sekarang berikan pengelola lama akan berbicara dulu dengan pengelola atau investor yang baru, terkait dengan masalah manajemen terutama inventarisasi,” ujarnya. Nantinya pengelola lama dengan yang baru akan melakukan kesepakatan dan pihak Pemkab Jembrana tidak akan ikut campur. “Intinya asset Hotel Jimbarwana sudah diserahkan kembali ke Pemkab dan berita acaranya sudah ada,” terang Sudiada. Direktur Perusda Jembrana, Wayan Wasa usai pertemuan mengatakan pihaknya sudah secara resmi menyerahkan asset hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana. Setelah diserahkan, pihaknya tak lagi ada

Asisten I Setda Jembrana, Made Sudiada didampingi Asisten II Ketut Windra usai melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Perusda Jembrana dan Pengelola manajemen lama Hotel Jimbarwana, Kamis (3/1) kemarin. sangkut paut dengan masalah Hotel Jimbarwana. Ketika disinggung akan adanya pertemuan kembali antara pengelola lama atau investor lama dengan pengelola baru, pihaknya tidak akan turut mencampuri. “Saya sudah serahkan asset hotel, dan ada berita acaranya. Sementara pihak investor lama, melalui kuasanya, IB Putu Panca Sidarta mengaku penyerahan aset daerah berupa Hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana merupakan hal yang wajar, karena aset tersebut milik Pemkab Jembrana. Namun untuk selanjutnya berkaitan dengan investasi serta lainnya, akan dibicarakan kembali kepada pengelola yang baru sebagai

Terkait Kasus Penganiayaan Pelajar

pemenang tender. “Ya, itu sah saja, kalau Perusda menyerahkan aset Hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana. Namun urusan kami dengan perusda belum selesai,” ujarnya. Namun kata Panca, berkaitan masalah dengan Perusda Jembrana akan diupayakan menempuh di jalur hukum. Hal ini juga masih dibicarakan kembali. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan pengelola yang baru, terutama terkait dengan investasi serta barang-barang inventaris yang dimiliki pengelola lama. “Masalah ini akan kami bicarakan dengan manajemen yang baru dan kami segera bicarakan,” ujarnya. W-003

Polisi Periksa Empat Saksi dan Panggil Pelaku

SINGARAJA – Fajar Bali Terkait kasusu penganiayaan yang terjadi Minggu (32/12) lalu yang dilakukan oleh oknum polisi, Made Muliartana (41) asal Banjar Dinas Tusan, Desa dan Kecamatan Blahbatuh Gianyar yang bertugas di Poresta Denpasar, jajaran kepolisian Polsek Banjar telah memeriksa empat saksi. Keempat saksi diperiksa terkait kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMAN 2 Banjar kelas XII bernama Ni Luh Juli Mariantini (20) asal Dusun Ingsangkan, Desa Paedawa, Kecamatan Banjar hingga bola mata kanan bengkak, seluruh tubuhnya babak belur dan bahkan korban hingga pingsan. Kapolsek Banjar, Kompol I Nyoman Supardi saat dikonfirmasi, Kamis (3/1) kemarin mengatakan, laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Muliarta yang juga sebagai oknum kepolisian itu telah ditindaklanjuti dengan memeriksa empat saksi termasuk saksi korban. Bahkan, Supardi mengakui pihaknya telah melakukan

pemanggilan serta pemeriksaan terhadap pelaku. ”Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap pelaku dan dari pemeriksaan semua saksi hingga pelaku kini dan bahkan berita acara pemeriksaan pelaku sudah ditingkat resuma,”terang Supardi. Seperti diberitakan sebe-

lumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Poltabes Denpasar asal Blahbatuh Gianyar tega menghajar seorang siswi bernama Ni Luh Juli Mariantini (20) asal Dusun Ingsakan, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar yang duduk dibangku kelas XII SMA N 2 Banjar hingga pingsan, hanya gara-gara diputusin sebagai pacarnya. Korban dan pelaku mempunyai hubungan asmara setelah bertemu di se-

buah rumah sakit di Denpasar. Sejak pertemua itu pelaku yang sudah berkeluarga itu menjalin hubungan asmara dengan korban. Beberapa bulan kemudian korban mengetahui status pelaku sudah berkeluarga. Korban pun akhirnya memutuskan hubungannya dengan pelaku. Setelah diputus pelaku langsung marah-marah dan mencari korban yang saat itu korban sedang berada di rumah pamannya. Saat itulah pelaku muncul dan langsung menghajar korban hingga babak belur dan pingsan. W – 008

Kompol I Nyoman Supardi

Ketua Sabhantara Tabanan Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut Bantah Tudingan Para Pekaseh

NEGARA- Fajar Bali Akibat cuaca buruk belakangan ini, membuat para nelayan yang berada di wilayah pesisir Jembrana, mulai tak berani melaut. Hal ini sudah terjadi sejak seminggu belakangan ini. Cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi serta angin kencang, dapat membahayakan keselamatan para nelayan. Lantaran tak berani melaut, banyak perahu dan jukung-jukung milik nelayan yang diparkir di tepi pantai. Namun di sisi lain, ada juga yang masih nekat melaut, meskipun diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Nelayan yang nekat melaut itu, karena terdesak kebutuhan ekonomi. Upaya nekat mereka, juga tidak membawa hasil yang diharapkan. Salah seorang nelayan Desa

Air Kuning Kecamatan Jembrana, Misran ketika ditemui Kamis (3/1) kemarin mengaku cuaca buruk yang terjadi, membuat para nelayan khawatir melaut. “Karena gelombang tinggi disertai angin kencang, saya tak berani melaut,” ujarnya. Patayani, salah seorang nelayan lainnya juga mengatakan hal yang sama. Sekarang ini, angin kencang, dan mulai jarang ikan. Cuaca seperti ini, katanya sudah terjadi seminggu yang lalu. Dampak dari tidak melaut, Muhtadin salah seorang petani dari Pengambengan terpaksa menjadi buruh bangunan karena tangkapan di laut lagi sepi. Para nelayan memprediksi, cuaca buruk di perairan selatan Jembrana masih terus terjadi dan kemungkin bisa sampai sebulan. W-003

Nelayan khawatir untuk melaut, karena situasi cuaca buruk belakangan ini.

TABANAN-Fajar Bali Ketua Sabhantara Kabupaten Tabanan I Wayan Pasek Arimbawa membantah tudingan pekaseh Kecamatan Kediri dan Marga, yang menuding tidak transparan dalam mengelola keuangan. Bantahan tersebut diungkapkan oleh Pasek Arimbawa, ketika dihubungi Kamis (3/1) kemarin. Dikatakanya, penggunaan uang yang diberikan Pemda Tabanan untuk tirtayatra tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Hanya saja, rombongan Pekaseh Kediri dan Marga mendadak menjelang H-2 keberangkatan ke Jawa metirtayatra menyatakan mundur. “Kita sudah pesan travel dan sarana akomodasi lainya kemudian dibatalkan menjelang keberangkatan. Semua itu kan harus ditanggung kembali,” jelasnya. Terhadap masalah tersebut pihaknya telah menggelar rapat dengan seluruh panitia tirta yatra , dan para pekaseh. Hasilnya dana bantuan yang diberikan oleh Pemda telah digunakan sesuai dengan peruntukanya. “Tidak ada penyelewengan dana, semuanya dipakai sesuai dengan aturan,” tandasnya. Sebelumnya, Nyoman Wiasa, salah seorang pekaseh dari Kecamatan Marga Nyoman Wiasa,Selasa (2/1) mengatakan, pihaknya harus membayar sendiri ongkos tirta yatra ke Jawa sebesar Rp 1.250.000. Padahal biaya untuk tirta yatra itu sudah dapat bantuan dari Pemkab Tabanan. “Semestinya studi banding dan tirta yatra ini kita mendapat bekal, tetapi kenyataannya kita norok (bayar sendiri-sendiri) hingga masing-masing perbekel kena Rp 1.250.000. Padahal dari Pemkab Tabanan, program Sabhantara ini mendapat kucuran dana Rp 100 juta. Kami mempertanyakan kemana aliran dana sebesar itu,” jelasnya sengit. W-004

5

Pojok Desa Seniman Cilik Mewarisi Seni dari Kakek DENPASAR-Fajar Bali Menabuh dan menari merupakan hal biasa bagi orang Bali. Namun beda dengan Ni Made Ayu Dwi Sattvitri yang mampu mamainkan semua alat musik tradisional Bali ini seperti penampilannya saat parade gong kebyar anak-anak se-Kabupaten Badung beberapa waktu lalu. Made Sattvitri kelahiran Kapal, 27 April 2000 dipercaya memainkan alat musik ugal dalam perhelatan tahunan budaya tersebut. Pada penampilannya diantara semua penabuh laki-laki hanya Sattvitri sebagai penabuh wanita satu-satunya bahkan memainkan alat musik tradisional ini memegang peran sangat penting dalam seni tetabuhan Bali. "Sebagai Duta Kecamatan Mengwi kami tidak menyianyiakan kesempatan tersebut dan menampilkan yang terbaik sehingga kami berhasil merebut peringkat terbaik se-Kabupaten Badung," ujar Sattvitri, Kamis (3/1) di kediamannya Br. Pemebetan, Kelurahan Kapal. Anak dari pasangan I Ketut Budiasa dan Ni Ketut Rusmini ini tidak hanya piawai dalam memainkan gamelan Bali juga mampu menarikan beberapa tarian Bali. Menurut Sattvitri kecintaan terhadap seni budaya Bali telah tumbuh sejak kecil. Lahir di keluarga seniman dari seorang kakek yang telah menggandrungi seni budaya Bali sejak dulu kemudian menurun pada ayah termasuk juga kakaknya Agus Sattvika. Dan saat ini Ia pun mencintai kesenian Bali maupun menabuh. Siswai kelas VII SMPN 2 Mengwi ini tidak hanya mengikuti latihan tabuh, di sekolahnya, namun anak berbintang Taurus ini juga aktif belatih di banjar maupun di rumah. Untuk mendukung kecintaannya terhadap seni gamelan ini, keluarganya telah menyiapkan Sattvitri seperangkat gamelan Bali. Di rumahnya Sattvitri mengaku sering membantu ayahnya untuk melatih anak-anak yang

ingin latihan menabuh tanpa dipungut biaya. "Saya tidak hanya mengikuti lomba dan parade gamelan, Saya sering bergabung dengan penabuh anak-anak untuk ngayah di Pura-pura," ujar Sattvitri yang becita-cita dapat tampil di ajang Pesta Kesenian Bali nanti. Hal ini telah

Ni Made Ayu Dwi Sattvitri tercapai untuk dapat tampil mewakili Badung dalam ajang tahunan seni budaya Bali di Art Center Denpasar pada Juni 2013 mendatang setelah berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba gong kebyar Nopember lalu. R-004

Wabup Sutjidra Tinjau Administrasi Perkantoran berlaku terutama dalam penerapan adminisSINGARAJA – Fajar Bali Tidak ingin ada permainan nakal, Wakil Bu- trasi maupun aturan terhadap pemeliharaan pati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Kamis lingkungan.”Kegiatan ini saya laksanakan guna (3/1) melakukan peninjauan ke beberapa ruang melihat langsung kegiatan dari para pegawai sekantor bagian lingkup Sekretariat Daerah Kabu- hari-harinya, selain itu juga saya ingin menghimpaten Buleleng. Hal tersebut dilaksanakan secara spontanitas dengan tujuan ingin menengok kinerja para staf lebih dekat. Sidak menyasar beberapa ruangan seperti bagian arsip, bagian keuangan, dan BAPPEDA. Wakil Bupati menjelaskan bahwa dirinya sangat ingin melakukan penataan maupun pengelolaan arsip yang baik dimana hal tersebut akan sangat berkaitan dengan hasil kinerja dari para pegawai di dalamnya. Disamping itu, pengelolaan akuntabilitas keuangan juga dituntut agar berjalan sesuai dengan jalur serta Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp. Og saat meninjau tetap menerapkan prinsip Admistrasi Perakntoran transparansi/keterbukaan. Wakil Bupati juga sempat memberikan teguran bau kepada mereka agar dapat melaksanakan kepada beberapa staf yang kedapatan merokok tugas sesuai dengan aturan. Disamping itu, pemeliharaan terhadap lingkungan juga sangat di dalam ruang ber-AC. Sutjidra kembali menegaskan kepada selu- saya tekankan oleh karena capaian kerja yang ruh pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten maksimal diperoleh dari lingkungan kerja yang Buleleng agar selalu mematuhi aturan yang sehat,”papar Sutjidra. W - 008

Khawatir Hamil, Siswi SMK Minum Arak Campur Ragi TABANAN-Fajar Bali Dunia pendidikan di Tabanan kembali tercoreng. Setelah sebelumnya seorang siswi di Tabanan teler menegak arak di pantai Kedungu, Kediri dan sempat digagahi teman lelakinya, kini kembali seorang siswi sebuah SMK di Kecamatan Baturiti meminum arak campur ragi. Aksi nekat siswi berinisial NL D (19) asal Kecamatan Baturiti ini karena telat haid selama enam hari dan takut hamil. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi nekat NL D itu diketahui setelah mutahmuntah oleh ayahnya, sekitar pukul 18.00 Wita, Rabu sore (2/1). Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada kelihan dinas Banjar Anyar, Desa Perean Kangin. Karena khawatir dengan kondisi anaknya, ayah NL D lantas membawa berobat ke BRSUD Tabanan. Namun sebelumnya, ayah korban menelpon Wayan Agus Toni (19) alias Cedol teman NL

D. Cedol - lah yang menyarankan meminum arak bercampur ragi. Saran tersebut kemudian diterima oleh NL D yang selanjutnya mencari tempat aman di sebuah penginapan yang ada di Wilayah Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. NL D kemudian meminum satu gelas arak yang dicampur ragi. Setelah meminum arak tersebut siswi kelas III ini kemudian mutah-mutah. Tak terima dengan kejadian itu, ayah korban kemudian melaporkan Cedol ke Polisi. Setelah menjalani pemeriksaan dan pengobatan di BRSUD Tabanan,ternyata NL D tidak dalam keadaan hamil. “Tes kehamilan menyatakan negative berarti siswi tersebut tidak hamil,” jelas Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Eko Kurniawan, Kamis (3/1) kemarin. Eko menambahkan, pihak keluarga sepakat mencabut laporanya terhadap Agus Toni- teman NL D yang menyarankan meminum arak campur ragi tersebut. W-004


6

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

FAJA R BALI

Siswi Hamil Boleh Ikut UN DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Bali akan menerapkan 20 paket pada try out mendatang, baik untuk tingkat SD,SMP, SMA/ SMK di Bali. Dalam memenuhi kebutuhan try out itu, lembar jawab komputer sejumlah 20 paket dicetak berdasarkan tender. Untuk mencetak bahan try out bukan ditentukan Disdikpora Bali, dan total anggaran Rp 5 miliar. Hal itu dikemukakan Kadisdikpora Bali, A.A. Ngrh Gede Sujaya baru-baru ini. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Kabiddikmenjur) Disdikpora Denpasar, Drs., I Wayan Supartha, M.,Pd., mengatakan, khusus try out untuk SD, SMP, SMA/SMK di Denpasar, Disdikpora Denpasar hanya menerapakan 5 paket. Kendati penerapan 5 paket, namun yang penting melatih fisik dan mental peserta ujian nasional (UN), agar tidak gerogi saat mengikuti UN. Peserta UN SMA, 5800 lebih dan SMK, 6.000 lebih di Denpasar. Bila mental peserta UN sudah disiapkan, maka akan mengikuti UN dengan tenang dan penuh konsentrasi. Pa d a s e g i l a i n , s e t i a p sekolah juga telah mempersiapkan peserta UN, melaui tambahan pembelajaran di luar jam sekolah. Try out akan digelar bulan Februari mendahului try out yang dilaksanakan Disdikpora Bali. Keterangan itu disampaikan Suparta seusai melaksanakan

Kabiddikmenjur Disdikpora Denpasar, I Wayan Supartha didampingi Kepala SMKN 4 Denpasar, I Nyoman Selem Darmana dan Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya.

arisan berrsama kepala-kepala sekolah yang terganung dalam MKKS Denpasar di SMK PGRI 4 Denpasar Kamis (3/1). Hingga saat ini prosedur operasi standar (POS) UN menerapkan 20 paket belum diterima Disdikpora denpasar. Selain peserta UN yang hamil boleh mengikuti UN. Karena hingga saat ini tidak regulasi yang melarang. U n t u k ke b u t u h a n U N, daftar nama peserta UN di Denpasar sudah dikirim ke Disdikpora Bali. Yang pasti secara nominatif sudah beres, dan sudah diterima Disdikpora Bali, ujar Supartha. Pada kesempatan yang sama Kepala SMKN 4 Denpasar, Drs., I Nyoman Selem Darmana, MM.,

mengungkapkan, sebelum UN dilaksanakan, khusu untuk SMK diawali dengan uji komptensi kehalian (UKK) yang juga merupakan ujian nasional. Sebagai sekolah kejuruan, selain mengikuti UN juga UKK, sehingga 2 kali mengikuti UN. Persoalan yang dihadapi SMK ,yakni baik Disdikpora Bali mau pun Disdikpora Denpasar, tidak menyediakan anggaran untuk UKK. Anggaran UKK hanyaa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan tiap peserta UKK memperoleh Rp 60.000. Sementara untuk kebutuhan UKK belum mencukupi, sehingga setiap kepala sekolah (Kasek) SMK harus

IPM, IPK Fluktuatif

berupaya melalui solusi tertentu agar mencukupi kebutuhan UKK. Terdapat SMK yang memiliki peserta UKK dan UN, di atas 400 orang, ucap Darmana. Kalau soal persiapan, saat ini hingga menjelang UN, sekolah-sekolah secara maraton menyelenggarakan les tambahan khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Persiapan tersebut juga disampaikan Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, S.,Pd., M.,pd., bahwa 287 peserta UN SMA yang dipimpinnya, kini kontinu mengikuti les tambahan. Dengan demikian materi yang akan di-UN-kan semakin padat diserap peserta UN. R-008

Investasi dan Prestasi Pendidikan Karangasem Kian Meningkat AMLAPURA-Fajar Bali Dalam menggenjot peningkatan kualitas sumber daya manusia Pemkab Karangasem menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas khususnya dalam penyedian anggaran. Hal tersebut dilakukan menyadari ketertinggalan Kabupaten Karangasem dibanding daerah lain di Bali diberbagai bidang diakibatkan lemahnya pendidikan sebagai faktor utama. Memasuki tahun 2013 komitmen Bupati Gedereg untuk terus menggenjot kemajuan sektor pendidikan bakal terus digarap. Dalam suatu kesempatan bertatap muka dengan jajaran pendidik, Bupati Geredeg menegaskan, masalah pendidikan merupakan faktor utama mengatasi ketertinggalan dan kemiskinan daerah. Untuk itu segenap jajaran pendidikan diharapkan menyadari hal tersebut dan mendukung pemerintah untuk bekerja keras menjalankan misi pendidikan mewujudkan masyarakat Karangasem yang cerdas trampil dan berbudaya. Dengan kemajuan pendidikan optimis ke depan Karangasem bakal mampu bersaing untuk meningkatkan kapasitas indek pemberdayan manusia. Inovasi dan kreatifitas insan pendidik dituntut dalam mengelola sasaran pendidikan agar berjalan pada rel yang benar, jadikan sekolah sebagai kawasan membentuk kecerdasan dan budi pekerti, senantiasa mengutamakan untuk memberi pendidikan bukan pengajaran sebagai transfer pengetahuan semata. Taraf kesadaran pendidikan yang masih rendah, diakibatkan faktor geografis, ketidak mer-

meningkatkan pembangunan pendidikan. Adapun alokasi anggaran dari tahun 2010, 2011 dan 2012 mencapai Rp. 718.752.289.917,47 (49,34%), Rp. 885.457.665.219,91 (48,02%) dan Rp. 1.004.905.340.171,8 (43,63%). Dari pelaksanaan pembangunan pendidikan angka partisipasi murni (APM) dan angka partisipasi kasar (APK) dari tahun 2009 mengalami fluktuasi sebagaimana digambarkan data pada Buku data pendidikan Kabupaten Karangasem 2012 yang disusun Disdikpora. Sementara itu data pendidikan lain seperti kelembagaan dimiliki Karangasem antara lain Kelembagaan PAUD sejumlah 308 sekolah, SD /Madrasah Geredeg Negeri/Swasta sejumlah 364 sekolah dengan 2.210 ruang ataan persebaran penduduk kelas diantaranya sekitar 153 pada daerah sulit, juga dipendalam kondisi rusak, pada garuhi kecilnya pendapatan jenjang SMP dimiliki 56 sekolah masyarakat, serta adanya kedengan jumlah siswa 18.287 cendrungan orang tua agar dan mengalami putus sekolah anaknya cepat bekerja. sekitar , 119 siswa. Kadisdikpora Drs. Adapun alasan adI Gede Ariyasa, M.Pd anya angka putus menambahkan, unAPMTahun SD SMP SMA/SMK sekolah, menurut tuk menjabarkan 2009 104,39 71,60 39,35 Ariyasa, antara pembangunan di 2010 99,58 66,53 35,95 lain adanya faktor bidang pendidikan 99,31 70,95 41,38 2011 keinginan orang telah disusun Ren92,08 61,10 41,38 2012 tua agar anaknya stra (rencana stratebekerja di usia gi) Disdikpora yang SD SMP SMA/SMK APKTahun sekolah, faktor merupakan satu geografis, adanya proses rangkaian un2009 119,94 97,18 48,95 kultur budaya matuk mencapai tujuan 2010 114,19 102,06 51,67 syarakat yang besesuai potensi ling2011 113,39 100,35 58,51 lum memandang kungan internal dan 2012 93,83 83,58 69,52 penting masalah eksternal sekaligus pendidikan, semengintegrasikan keahlian SDM, pemanfaatan jak tiga tahun alokasi angga- mentara alasan ekonomi belum sumber daya organisasi dan ran pendidikan selalu men- termasuk didalamnya karena memanfaatkan lingkungan galami peningkatan. Hal ini tingkat SD dan SMP sudah distrategis. Dari Renstra tersebut mencerminkan harapan besar gratiskan karena ada program dituangkan visi yakni terwujud- pemerintah kabupaten dalam BOS. @hm nya masyarakat Karangasem yang cerdas trampil dan berbudaya yang dijabarkan kedalam 5 misi. Kelima misi tersebut antara lain mengembangkan sistem pendidikan dasar dan menengah yang berwawasan mutu, keunggulan dan profesional yang berakar pada nilai budaya, mengembangkan sistem dan model pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga serta usia dini yang adaftif, fleksibel dan berorientasi masa depan, mewujudkan SDM tenaga kependidikan yang profesional dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat, mewujudkan prasarana dan sarana sebagai sumber daya yang handal untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerataan kesempatan dan daya tampung serta mewujudkan pelayanan prima dalam urusan ketatausahaan dan rumah tangga pendidikan. Untuk mendukung pencapaian misi tersebut semen-

Regulasi SMA PGRI 6 Denpasar

Menikah Jelang UN Diberhentikan Sekolah DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMA PGRI 6 Denpasar, Drs., IGB Wiadnyana, MM., M.,Pd., telah menentukan sikap secara tegas, bahwa bila peserta didik (Pedik) kelas XII SMA PGRI yang menikah sebelum ujian nasional (UN) dilaksanakan, siswa tersebut diberhentikan sekolah. Ketegasan itu disampaikan Wiadnyana kamis (3/1) kepada Fajar Bali, terkait siswa SMA PGRI 6 yang dipimpinannya menikah sebelum UN. Pedik kelas XII baru berusia 17 tahun, sehingga tidak boleh menikah sebelum UN, sedangkan boleh menikah 21 tahun ke atas. Kalau sekolah lain mungkin punya regulasi dizinkan Pedik yang sudah menikah boleh ikut UN. Khusus SMA PGRI 6 regulasi yang ditetapkan,

bahwa peserta UN yang sudah menikah harus diberhentikan, dan yangpasti tidak boleh ikut UN. Peserta UN SMA PGRI 6 tahun ini, 138 orang, namun yang penting tata tertib untuk menghadapi UN harus dimiliki, untuk itu perlu mawas diri dari berbagai aspek, tidak saja memproteksi kesehatan. Wiadnyana juga mengemukakan, dalam menghadapi UN, orangtua siswa akan disampaikan agar dapat memproteksi putra-putrinya dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk memberikan kesempatan untuk belajar. Sementara kepadd peserta UN juga telah dingatkan sekolah, baik tentang proteksi kesehatan, displin, juga rajin belajar dan mengikuti les tambahan. Wiadnyana berserta seluurh

jajarannya telah berusaha all out untuk kepentingan masa depan lulusan, dan tetap berkomitmen meraih 100 %, berapa paket pun yang diterapkan pada UN. Selain itu, Wiadnyana juga menjelaskan tentang beasiswa miskin yang dikirim langsung ke nomor rekening siswa miskin. Diduga terdapat sekolah yang rata-rata orangtuanya mampu, lebih banyak jumlah siswa memperoleh beasiswa miskin. Sedangkan sekolah yang lebih banyak jumlah siswa miskin, jumlah penerima beasiswa miskin lebih sedikit. Namun Wiadnyana juga mengakui bahwa memang aturannya sudah seperti itu, dan diharapkan ke depan dapat dievaluasi sehingga sesuai dengan jumlah siswa miskin pada tiap-tiap sekolah. R-008

IGB Wiadnyana


Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

EKOWISATA

7

Kenaikan TDL Berdampak Pada Harga Sewa Hotel Diperkirakan Naik 5-10 Persen di Bulan April Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berdampak pada harga sewa kamar hotel. Para pengelola hotel di Bali, khususnya di Badung akan menaikkan harga sewa kamar minimal 5 hingga 10 persen. MANGUPURA-Fajar Bali Hal ini disampaikan Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, IGN Rai Suryawijaya, Kamis (3/1). Dengan kenaikan TDL dan Upah Minimum Provinsi (UMP), kata Rai Surya, biaya operasional akan meningkat, sehingga harus ditutup dengan menaikkan harga sewa kamar. Begitu juga dengan barang-barang di pasar juga akan mengalami peningkatan. “Harga sewa kamar harus naik untuk menutupi biaya operasional, tetapi kenaikkannya tidak sampai 20 persen. Kalau terlalu tinggi tidak bisa, karena travel agent akan berontak. Bisa-bisa mereka mengalihkan tujuan kunjungan wisatawan. Karena persaingan kita (Bali)

Realisasi Impor Beras 2012 di Bawah Kuota JAKARTA – Fajar Bali Realisasi impor beras yang dilakukan oleh Perum Bulog sepanjang 2012 lalu ternyata di bawah kuota impor yang ditetapkan pemerintah. Dari satu juta ton beras yang diizinkan untuk diimpor, Bulog hanya merealisasikan 670 ribu ton. “Impor sudah selesai tanggal 31 Desember 2012. Sekarang hanya sisa-sisa bongkarmuat kapal di pelabuhan,” kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso dalam konferensi awal tahun di kantor Perum Bulog, Kamis, (3/1). Realisasi impor beras tersebut terdiri atas 600 ribu ton beras asal Vietnam dan 70 ribu ton dari India. Sutarto menjelaskan, pada Juli 2012, p e m e r i n t a h m e m b e r i ka n penugasan kepada Bulog untuk mengimpor satu juta ton beras. Namun, karena penyerapan dalam negeri Bulog cukup besar, maka izin impor diturunkan dari satu juta ton menjadi 700 ribu ton beras. Lalu Bulog melakukan kontrak impor dengan Vietnam

sebesar 600 ribu ton dan India 120 ribu ton. “Dari India, kami tidak penuh impornya, sedangkan dari Vietnam sesuai,” ujarnya. Karena itulah, realisasi impor beras pada 2012 dipatok hanya 670 ribu ton. Menurut Sutarto, angka realisasi impor ini lebih rendah dari penugasan karena stok Bulog dari pengadaan dalam negeri sudah mencukupi. “Ini sudah kami laporkan ke pemerintah,” kata dia. Berdasarkan data Perum Bulog, realisasi pengadaan beras di dalam negeri selama satu tahun sebesar 3,664 juta ton. Sedangkan stok Bulog pada akhir tahun 2012 tercatat sebesar 2,276 juta ton beras. Untuk tahun ini, Sutarto optimistis tidak akan impor dengan sejumlah indikator. Jika target produksi padi naik 6 persen, bisa tak dilakukan impor karena stok awal tahun yang ada di gudang Bulog sudah cukup tinggi. “Asalkan harga tetap stabil dan pengadaan dalam negeri Bulog tidak terganggu,” terangnya. (tem)

Produksi Kopi di Bali Belum Penuhi Pasar Ekspor DENPASAR-Fajar Bali Produksi kopi di Bali belum mampu memenuhi permintaan pasar ekspor yang setiap tahunnya mencapai 2.000 ton. “Sampai saat ini para petani kopi di wilayah ini hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor sebesar 50 persennya saja,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali Dewa Made Buana Duwuran, di Denpasar, Kamis (3/1). Jadi dalam setahun para petani hanya mampu memenuhi sebesar 1.000 ton kopi per tahun. Kondisi itu terjadi karena terbatasnya alat pengolahan dan sumber daya manusia. Padahal dalam satu tahun rata-rata produksi kopi secara keseluruhan dalam setahun di Pulau Dewata adalah 3.500 ton. “Oleh karena itu

DICARI SEBANYAKBANYAKNYA GURU YANG PENUH CINTA KASIH UNTUK ANAK USIA 1-6 TAHUN.

HUB. 0361 7435044

kami akan terus meningkatkan produksi olahan tersebut tidak hanya volumenya saja,” ujarnya. Dia mengatakan, salah satu caranya adalah menambahkan mesin pengolahan dan menambah serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Kopi yang diproduksi di Pulau Dewata saat ini diarahkan ke organik dengan jenis arabika dan robusta yang tersebut di wilayah Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Karangasem. (***)

Lanjutkan Reli, Indeks Cetak Rekor Lagi JAKARTA-Fajar Bali Euforia positif di pasar global dan regional mendorong indeks untuk mencapai rekor pertamanya di tahun 2013. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup menguat 52,78 poin (1,21 persen) ke level 4.339,26. Ini adalah level tertinggi indeks sepanjang sejarah setelah sebelumnya pernah bertengger di level 4.375,16 pada 26 November 2012. Animo beli pada sahamsaham berkapitalisasi besar mendorong indeks sehingga meneruskan reli berturut-turut selama lima perdagangan terakhir. Saham Astra Internasional paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, disusul Telkom Indonesia sebanyak Rp 437 miliar dan United Tractor Rp 424 miliar. Analis dari PT Panin Seku-

ritas, Purwoko Sartono, mengatakan euforia redanya masalah jurang iskal di Amerika Serikat menyebabkan sentimen positif di bursa. “Keberhasilan Amerika mencapai kesepakatan anggaran meningkatkan gairah beli investor di pasar saham.” Selain itu, indeks merespons positif data ISM manufaktur Amerika bulan Desember yang naik ke level 50,7 atau lebih tinggi dari perkiraan analis di level 50,5. Dalam waktu dekat ini, investor masih bisa bernafas lega setelah drama jurang iskal yang berkepanjangan. Namun, euforia tersebut diyakini tidak akan bertahan lama. “Investor menghadapi masalah yang tidak kalah serius, yaitu bagaimana pemerintah AS menghindari terlewatinya plafon utang pada Februari 2013.” Pada tahun ini, total pinjaman pemerintah AS sudah melebihi

plafon sebesar US$ 16,4 triliun. Jika pemerintah tidak segera menaikkan plafon utang tersebut, maka Negeri Abang Sam terancam gagal bayar atau ratingnya diturunkan oleh lembaga pemeringkat. Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi 161,2 ribu kali transaksi. Sebanyak 164 saham menguat, 81 saham turun, serta 79 lainnya stagnan. Asing mencatat pembelian bersih Rp 670,6 miliar. Bursa regional cenderung menguat hingga 17.30 WIB. Indeks Hang Seng naik 1,61 persen ke 23.398,60, indeks Strait Times naik 0,72 persen ke 3.224,80, indeks Taiwan naik 0,74 persen ke 7.836,84, indeks Malaysia naik 1,07 persen ke 1.692,65, sementara indeks Kospi turun 0,58 persen ke 2.019,41. (tem)

Starbucks akan Buka Cabang di Vietnam Perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks, akan membuka gerai pertamanya di Vietnam bulan depan. “Vietnam merupakan salah satu pasar yang paling dinamis dan menarik di dunia. Dan kami bangga untuk menjadikan Vietnam sebagai pasar ke-12 kami di Asia Pasi ik dan Cina,” kata Presiden Direktur Starbucks, John Culver, seperti dikutip CNN, Kamis, (3/1). Menurut Culver, langkah itu merupakan bagian dari upaya terpadu Starbucks untuk memperluas pasar di wilayah Asia. Perusahaan asal Seattle, Amerika Serikat, ini telah memiliki 3.300 gerai di Asia Pasi ik dan Cina. Vietnam akan menjadi negara ke-62 yang akan menjadi tempat beroperasinya Starbucks. Rencananya, gerai pertama Starbukcs di Vietnam itu akan dibuka

di Kota Ho Chi Minh. Gerai akan dioperasikan oleh grup restoran Kong Maxim. Selama ini, grup Kong Maxim dikenal sebagai grup industri makanan dan minuman kelas berat yang telah mengoperasikan 130 gerai Starbucks di Hong Kong dan Makau. Ekspansi ke Vietnam dilakukan

hanya beberapa bulan setelah Starbucks membuka gerai pertamanya di India. Starbucks mengklaim, India merupakan negara dengan satu miliar konsumen potensial. Pembukaan cabang baru di India bekerja sama dengan mitra Starbucks, yakni Tata Global Beverages.

bukan hanya dalam negeri, tetapi negara-negara tetangga dan luar negeri,” jelasnya. Ditambahkan, kenaikan ini akan mulai diberlakukan per 1 April mendatang. Hal ini bertepatan dengan habis masa kontrak per tahun mulai 1 April hingga 31 Maret dengan masing-masing travel agent. Menurut Rai Surya, kenaikan harga sewa kamar sudah diperkirakan pertahun dengan besaran 5 persen. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan barang wajib seperti air dan listrik. Namun, realisasi hanya bisa dinaikkan beberapa persen saja dari rencana awal. Misalnya, harga 100 dollar AS per kamar, maka naik sekitar 110 dollar hingga 150 dollar. Lebih lanjut dikatakan, seb-

agai langkah lain untuk menekan biaya operasional akibat kenaikan barang dilakukan e isiensi. Di antaranya, dengan menempatkan karyawan sesuai dengan jumlah kamar, atau perbandingan 1 kamar 1 karyawan. Disinggung adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kenaikan TDL dan UMP, ia menegaskan perihal tersebut merupakan alternatif terakhir. Menurutnya, di Badung sampai sekarang keputusan PHK karyawan belum diberlakukan. “Saya rasa tidak sampai PHK, kalaupun sampai ada itu jalan terakhir. Waktu bom Bali saja, hanya beberapa hotel saja yang melakukan itu,” tandasnya. W-006

STATISTIK Nilai Ekspor Bali Menurun DENPASAR - Fajar Bali Nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang hampir sebagian besar dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia tercatat mengalami penurunan di bulan November 2012. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat, ekspor di bulan tersebut mencapai US$ 48.251 ribu atau menurun 7,37 persen dibandingkan di bulan Oktober yang mampu mencapai US$ 52.090 ribu. “Secara ekplisit, ekspor-impor di Bali berbeda dibandingkan I Gde Suarsa daerah lainnya. Ekspor kita masih lebih besar daripada impor,” ujar Kepala BPS Bali I Gde Suarsa Kamis (3/1). Suarsa menambahkan, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, penurunan ekspor terjadi ke negara tujuan seperti Jepang 15,72 persen, Singapura 28,36 persen dan Hongkong 15,75 persen. Sementara, ekspor ke negara Amerika Serikat dan Australia mengalami peningkatan dengan persentase masing - masing sebesar 1,15 persen dan 32,84 persen. Lima komoditas utama yang diekspor di bulan November 2012 adalah produk ikan dan udang sebesar 21,56 persen, produk perhiasan atau permata 14,91 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 12,26 persen, produk kayu, barang dari kayu 10,35 persen dan produk perabot, penerangan rumah sebesar 8,06 persen. M-001


9

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

Polres Mabar Dinilai Lalai Tangani Kasus Korupsi LABUAN BAJO-Fajar Bali Polres Manggarai Barat dinilai lalai dalam menentukan status tersangka dalam setiap perkara dugaan korupsi yang terjadi di Manggarai Barat, NTT. Selama tahun 2012 belum satupun pelaku korupsi, yang ditetapkan sebagai tersangka. Sebagai contoh saja adalah kasus pengadaan barang dan jasa pada Kantor Bencana Alam. Dimana dalam kasus tersebut, sudah terang-terang terjadi proses penyuapan terhadap Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch Dulla senilai 120 juta rupiah, guna menggolkan CV. Tertentu pada proyek bencana alam tahun 2012. Disisi lain adalah nota dari Wakil Bupati, untuk para pendukungnya. Sudah dilaporkan resmi, namun enggan diproses. Hal itu disampaikan akti is Korupsi, Kornelius Rahalaka, dari Lembaga Hukum Diaspora, kemarin. Selain itu, ada kasus lain yakni, Polres dinilai ragu menetapkan tersangka kasus tambang di Manggarai Barat. Meskipin Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Jinus telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat terkait kasus dugaan pengrusakan hutan lindung RTK 108, Bowosie, Tobedo, Desa Potawangka, kecamatan Boleng. Kawasan hutan itu untuk kegiatan pertambangan oleh PT. Prima Nusa Mining di atas lahan seluas 2.222 hektar, namun hingga kini kasus tersebut tak diteruskan.

Penetapan status tersangka tersebut dikatakan Kapolres Mabar, AKBP Enday Sudrajat melalui Kasat Reskrim, Iptu Edy kepada koran ini usai dialog bersama kelompok Gerakan Masyarakat Anti Tambang (Geram) Mabar di Kantor Mapolres, belum lama ini. "Polisi jauh-jauh hari sejak laporan itu kita terima dan selidiki sudah menetapkan mantan Kadistamben, Yohanes Jinus sebagai tersangka," tandasnya. Dikatakan, kedatangan kelompok Geram ke Polres ini, kala itu, untuk menanyakan perkembangan penyelidikan terkait laporan mereka 4 September 2009 lalu terkait kasus tindak pidana pengrusakan hutan dan explorasi dalam kawasan hutan Nggorang tanpa izin Menteri Kehutanan. Hal itu sesuai pasal 50 ayat 3 huruf g jo pasal 78 ayat 6 UU Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Dikatakan Edy, penyidik sudah dua kali mengirim berkas kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) tetapi selalu saja dikembalikan jaksa disertai petunjuk dimana ada beberapa hal pemenuhan unsur tindak pidana masih belum lengkap. Petunjuk belum dipenuhi karena ini masalah yuridis dimana status kawasan hutan Bowosie, RTK 108 belum masuk penetapan oleh Menhut sehingga masih penunjukan. Dia berjanji, pihaknya akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pihak Geram setelah adanya perkembangan dalam penyelidikan kasus ini. "Kendati beliau tersangka tetapi

kita tidak tahan karena sangat koperatif dan dijamin tidak melarikan diri," tegasnya. Mantan Kadistamben Mabar, Yohanes Jinus yang kini sudah menempati jabatan baru sebagai Asisten III Setda Mabar ketika dikon irmasi menegaskan dirinya tidak kaget dengan informasi itu karena dia sudah mengetahui hal ini sudah lama. "Saya tahu itu sudah lama. Saya tidak tahu apa ada orang lain lagi tersangka selain saya atau memang saya sendiri," ujarnya. Dia menegaskan, selama menduduki jabatan sebagai Kadistamben dirinya mengaku sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan apapun termasuk kasus ini. Dirinya heran ketika pihak penyidik waktu itu menetapkan dirinya sebagai tersangka. Dalam berkas perkara yang dilimpahkan ke Kejari, berkas itu kemudian dikembalikan dengan perintah supaya polisi mencari pelaku yang sebenarnya di balik kasus ini. "Kalau perintah jaksa begitu berarti saya bukan pelakunya," tanya dia. Jinus menegaskan, dirinya tidak mengetahui peran apa sebenarnya dia dalam kasus ini sehingga bisa ditetapkan sebagai tersangka, apakah sebagai pembantu, atau sebagai pelaku yang melakukan pengrusakan hutan atau turut serta melakukan sebab yang memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah bupati yang waktu itu dijabat Wilfrid Fidelis Pranda. Dari BAP dirinya merasa yakin tidak bersalah dalam kasus ini. (RAD)

16 Kursi Antar BKH-Nope ke Pilgub NTT KUPANG-Fajar Bali Sebanyak 16 kursi yang dihimpun dari delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD NTT, berhasil mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Beny K Harman dan Wellem Nope maju dalam tahapan pendaftaran di KPU, Senin (31/12). Parpol-parpol tersebut antara lain Partai Demokrat yang memiliki tujuh kursi, ditambah tujuh parpol lainnya yakni PKPB,PPDI,PDK, Pelopor, Republikan, PAN,PPI yang masing-masing memiliki berkisar antara satu hingga tiga kursi. Beny usai menyerahkan berkas di KPU menyampaikan terima kasih kepada delapan parpol yang telah memberi ke p e rc aya a n d a n a m a n a h kepada mereka berdua untuk maju. Bekas Ketua Komisi III DPR RI itu juga mohon doa restu dari seluruh rakyat NTT dan mengimbau semua untuk turut ambil bagian bersama mereka dalam agenda mewujudkan NTT masa depan yang lebih baik dan bermartabat. Beny juga pada kesempatan yang sama menegaskan target mereka pastinya menang. Soal persentase menurutnya tidak penting. Mengenai pilihan waktu pendaftaran yang jatuh pada tanggal akhir tahun menurutnya punya makna tersendiri. "Ini simbol untuk meninggalkan yang lama dan memulai yang baru," tambahnya. Pius Rengka, salah satu anggota tim pemenangan BKH-

Benny K. Harman Nope menyampaikan seluruh proses ini merupakan bagian dari sejarah demokrasi yang berusaha mengembangkan nilai-nilai demokrasi yang bisa dicontoh. Karena itu dia meminta seluruh tim sukses paket BKH-Nope untuk berkompetisi secara sehat dan bermartabat, sehingga semua proses berjalan tertib dan menjadi teladan yang baik bagi yang lain. Hal senada juga disampaikan oleh Stanis Tefa ketua DPD partai Pelopor anggota koalisi NTT Bangkit,pendukung paket BKH-Nope yang menginginkan proses suksesi tersebut berjalan dengan aman dan damai. Sementara itu Felix Pulu dari Partai Republika menyampaikan tim koalisi mereka akan bergerak ibarat sapu lidi yang berjuang dalam satu ikatan, maju untuk menang. "Kalau tidak menang untuk apa maju?"tambahnya.

Kemenangan ini menurutnya dipersembahkan untuk rakyat NTT yang lebih baik dan bermartabat. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW Partai PAN, Eurico Gutteres. Menurutnya dukungan ini sudah merupakan keputusan partai yang wajib ditaati dan dikawal. Dia mengimbau para kandidat dan pendukungnya untuk siap kalah atau menang, berjuang sportif dan tidak anarkis. Baginya siapapun yang menang adalah kemenangan rakyat, yang siap melakukan yang terbaik bagi rakyat. Sekretaris DPD Partai Demokrat, Jonathan Kana menginformasikan deklarasi pasangan ini akan dilakukan di Soe pada tanggal 5 Januari mendatang. "Deklarasi untuk wilayah Flores dan Sumba akan diatur jadwalnya kemudian," katanya. REN


10

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

ALIH FUNGSI: Awalnya Pengprov IMI Bali sumringah dengan terbangunnya fasilitas balap, bahkan sempat menggunakan Speed City Bali Circuit di komplek GWK untuk berlatih bagi pembalap PON Bali, tapi belakangan arena ini akan alih fungsi.

Ancaman teranyar Cabor

Balap Motor

Tunggu Obyektivitas Tim Pemandu Bakat DENPASAR – Fajar Bali Kesebelasan Putra Tresna FC, yang penggenggam juara I, Turnamen Sepakbola Denpasar 2012, sangat menanti obyektivitas tim pemandu bakat yang tugasnya menentukan pemain yang layak membela Kota Denpasar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, September mendatang. Owner sekaligus manajer tim Putra Tresna FC, I Gusti Agung Ngurah Anom Jaksa menyatakan, dari segi usia seluruh pemain sesuai syarat yang digariskan, yakni dibawah 23 tahun. Sekarang yang terpenting, tim pemandu bakat harus mengedepankan pembentukan kualitas tim, dengan tidak mengenyampingkan pemain yang benar-benar layak untuk dilibatkan dari segi kebutuhan tim dari segala lini yang diperlukan. “Kekhawatiran sih ada, tapi semua itu kami serahkan kepada pemandu bakat untuk menentukan pilihannya, dengan tidak membuang unsure skill pemain, dan membuang jauh-jauh dari mana pemain itu berasal,”pinta Anom Jaksa, Kamis (3/1) kemarin. Menurutnya, jika bicara tim semakin banyak pemain yang direkrut dalam satu tim, akan mempermudah polesan, dibanding mengambil pemain dari berbagai klub. Mengingat mereka yang satu tim sudah terbangun kerjasama, komunikasi dan begitu pula dari segi psikologis pemain. Lebih lanjut dijelaskan, pembentukan tim sepakbola Porprov Bali, harusnya lebih cepat, supaya hasilnya lebih baik, apalagi cabang sepakbola diproyeksikan medali emas. “Dicabang sepakbola diperlukan waktu yang panjang, untuk membuat tim yang solid, karena itu tak perlu menunda-nunda lagi agar tim pemandu bakat secepatnya bekerja,”sarannya.R-007

IGA.Ngr.Anom Jaksa

Jembrana Gali Pemain Bola Sejak Dini

DENPASAR – Fajar Bali Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, Andy Susanto ‘Akong’ membenarkan bila lintasan balap itu sudah tak lagi bisa digunakan untuk berlatih, menyusul kehadiran investor dan akan dibangun fasilitas yang dari segi bisnis menguntungkan. “Kami selaku pengguna atau penyewa tak bisa berbuat banyak kecuali hanya gigit jari. Jelasnya pembalap Bali tak lagi bisa memanfaatkan arena itu untuk berlatih,”tegas Akong, Kamis (3/1) kemarin. Keadaan ini menjadi permasalahan anyar bagi Pengprov IMI Bali, padahal sebelumnya sangat membantu dalam menjabarkan latihan dengan menggunakan tempat khusus seperti di Speed City Bali Circuit. Alih fungsi yang akan dilakukan investor baru, menjadi tugas berat Pengprov IMI Bali memfasilitasi pembalap dalam menjabarkan program. Bicara fasilitas sirkuit, masih kata Akong, seperti yang terjadi di Pemprov lainnya di tanah air, merupakan tanggung jawab Pemprov Bali. Sejatinya banyak manfaat yang didapat dengan pembangu-

nan lintasan balap yang bertaraf nasional atau pun internasional. Selain memberi wadah yang benar dan aman bagi atlet dan orang lain, lintasan itu juga bisa dimanfaatkan kegiatan lain, yang sifatnya profit. Pengprov IMI Bali menurut Akong sejatinya sudah berulang kali melakukan pendekatan dengan institusi terkait menyangkut kebutuhan bagi pembalap Bali. Tak hanya menyampaikan lisan, IMI Bali juga membawa berkas-berkas terkait dengan gambar lintasan serta segala penunjang yang diperlukan, tapi hingga kini tak ada tanggapan serius. Bila nantinya sirkuit itu telah alih fungsi otomatis terjadi kemunduran bagi proses pembinaan cabang balap motor. Dengan tidak meremehkan kesungguhan Bali dalam pengadaan sarana dan prasarana olahraga, khususnya sirkuit balap motor, ujar Akong, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur lebih berani memfasilitasi. “Sirkuit itu kan penting, dari pada pembalap atau pun anakanak muda berkeliaran di jalan-jalan membahayakan orang lain, kan lebih baik dibuatkan sarana,”tuturnya. R-007

Klaim Mendapat 20 Dukungan

NEGARA- Fajar Bali Olahraga merakyat di tanah Bumi Mekepung Jembrana, belakangan ini makin bergairah. Perkembangnya dunia sepakbola, termasuk menggali potensi pemain dari usia dini atau anak-anak mulai terlihat. Tumbuhnya Sekolah Sepak Bola (SSB) yang semakin menjamur menjadi bukti banyak potensi terpendam di Jembrana. Perkembangan itu disikapi serius dengan digelarnya turnamen sepakbola usia dini antar SSB, 14 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013, di lapangan Negara. Di sela-sela pertandingan final turnamen sepak bola usia dini Liga SSB TAR di lapangan Negara, Komang Sinatra selaku pembina SSB Taruna Adnyana Rahayu (TAR) dan Ketua SSB TAR, Wayan Wikrama Wardana, Rabu (2/1), diakui, peserta belum sesuai harapan, padahal di Jembrana SSB sudah muncul di setiap desa. Melalui kompetisi ini, paling tidak akan menjadi cambuk bagi anak-anak yang gemar berlatih dan bermain bola, menjadi lebih bergairah. Dia melihat, selama ini anak-anak itu hanya berlatih. Untuk lebih kegairahan baru, maka dibuatkan kompetisi seperti ini. “Kompetisi ini kami lakukan, tiada lain untuk mencari bibit demi kemajuan

persepakbolaan di Jembrana,” ujarnya. Dari kompetisi tersebut, beberapa SSB yang ikut terjun, di antaranya SSB Pura Remaja Klatakan, SSB Yoana Agung BB Agung,SSB Tunas Muda Dauh Waru, SSB Citra Perkasa Baluk, SSB Remaja Banjar Tengah,dan SSB TAR Lelateng. Di partai final, SSB Remaja Banjar Tengah dengan SSB Tunas Muda Dauh Waru berlangsung seru. Mulanya 2 kali 45 menit pertandingan dan perpanjangan waktu, kedudukan masih imbang 0-0. Untuk memastikan siapa pemenangnya, maka dilakukan tendangan adu pinalti. Dalam adu pinalti, SSB Remaja Banjar Tengah berhasil menundukan SSB Tunas Muda Dauh Waru, dengan skor 8-7. SSB Remaja Banjar Tengah sebagai juara I mendapatkan dana pembinaan Rp 1 juta plus piala dan SSB Tunas Mekar Dauh Waru yang berada diurutan kedua mendapat uang pembinaan Rp 700 ribu serta piala. Sedangkan diurutan ketiga diraih SSB Putra Remaha Klatakan dengan mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu dan SSB TAR Lelateng berada diurutan ke 4 memperoleh dana pembinaan Rp 250 ribu. Menurut Sinatra, turnamen sepak bola ini dilakukan dengan swadaya, diproyeksikan menjadi agenda berkelanjutan. W-003/ R-007

Pengabdian Kok Menjadi Rebutan ? Catatan : SUPRIYONO/ RED. Olahraga DENPASAR – Fajar Bali Seharusnya deadlock, tapi Made Nariana selaku pemimpin sidang sudah mengetok palu, sehingga secara de facto sudah oke, tapi de jure masih menunggu SK dari KONI Pusat. Pasca Musorprov KONI Bali, 28 Desember 2012, masih menyisakan perseteruan kedua belah pihak. Padahal kedua belah pihak yakni Made Nariana dan I Gusti Bagus Alit Putra, sama-sama tahu bahwa sebagai Ketum KONI adalah pengabdian. Lantas kenapa embel-embel pengabdian itu menjadi runcing? Jika diikuti banyak kepentingan yang membuat Musorprov ini menjadi rumit. Bagi Pengprov cabang olahraga yang dihubungi koran ini menuturkan, tak mem-

Nasib pembalap Bali untuk mempertajam kualitas, sepertinya harus dikubur dalam-dalam menyusul speed City Bali Circuit yang menjadi arena berlatih sudah pindah tangan, rencana alih fungsi.

persoalkan menabrak undangundang atau tidak, terpenting kucuran dana pembinaan bisa terealisasi dan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga memperingan organisasi. Tapi beda dengan mereka yang tahu hukum, mekanisme harus dijalankan sesuai jalur. Ketika KONI Bali juga melabrak Undang-undang No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dengan mengesahkan KONI kabupaten/ kota yang dikendalikan bupati/wakil bupati, justru semakin rumit, mengingat kedua kubu merasa benar dengan dalilnya sendirisendiri. Perselisihan ini hendaknya dicerna lebih mendalam, kalau memang bisa diatasi lebih dini

akan lebih baik, sebelum ratusan juta pasang mata di tanah air melototi persoalan yang terjadi di Bali, akibat rebutan kursi Ketua Umum KONI Bali. Selain image Bali tercoreng akibat perselisihan ini bila berlanjut, nasib pembinaan cabang olahraga, dan terlebih lagi 37 karyawan KONI Bali yang selama ini setia bersamasama membangun kebesaran olahraga, dengan tugasnya masing-masing. Apakah kita berniat membuat prestasi Bali di cabang olahraga degradasi? Tentu sayang bila itu terjadi, apalagi keduanya (Alit Putra dan Nariana) sama-sama mempunyai peran. Alit Putra menanamkan Pondasi 9 besar nasional, sedangkan Nariana juga mampu mempertahankan Pondasi yang dibuat seniornya. Beda pendapat tak ada yang

melarang, tapi yang jelas semua yakin dan sependapat jika kepentingan lebih besar harus diutamakan, yakni nasib pembinaan cabang olahraga di Bali, apalagi proyeksi lebih baik di PON XVI/2016 di Bandung, Jawa Barat dan mencanangkan tuan rumah PON XX/2020. Lantas siapa yang yang mengangkat pamor Bali dari dunia olahraga, kalau bukan komunitas olahraga, yang mengaku ‘gila’ olahraga dan sejenisnya. Sejuta pengalaman kedua belah pihak dalam mengatasi permasalahan yang selama ini bisa dilakukan, hendaknya bisa diterapkan pada persoalan ini. Komunikasi positif, manajemen pro-aktif sepertinya jalan yang baik untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum Bali terkenal dengan perselisihan kursi kendali top organisasi olahraga.

Andy Susanto DENPASAR – Fajar Bali Gemuruh dukung mendukung terjadi di cabang balap motor, menyusul Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali akan menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) dengan agenda utama pemilihan ketua umum, 26 Januari mendatang. Salah satu bakal calon (balon) Ketua Umum IMI Bali, Nyoman Seniweca mengaku dorongan klub-klub yang mempunyai hak suara sudah mengalir deras. Selaku penghobi dan menginginkan IMI ke depan lebih baik, kata Seniweca, tak bisa menolak kehendak arus bawah. “Tentu saya yang gemar olahraga otomotif, tak bisa menolak kehendak pemilik suara. Apalagi mereka juga sangat antusias supaya organisasi ini kaya aktivitas disamping rekreasi juga prestasi. IMI kan tak sekedar balap motor (roda dua) tapi juga roda empat. Semua kegemaran itu akan saya wadahi,”tegas Seniweca, Kamis (3/1) kemarin. Hal lain disampaikan Seniweca, pengurus

Nyoman Seniweca IMI periode empat tahun ini, sudah melakukan aktivitasnya dengan baik, bahkan mampu menggaet 27 klub-klub dari sebelumnya hanya 7 klub yang aktif. Hal tersebut membuktikan daya pikat olahraga otomotif sangat baik. Pada awalnya 7 klub kemudian berkembang menjadi 17 klub, dan terakhir menjelang pendaftaran terakhir sebanyak 27 klub. “Klub-klub ini yang menjadi penentu siapa yang akan memimpin Pengprov IMI Bali empat tahun ke depan, tapi kalau saya analisa, sekitar 20 klub mendukung saya untuk maju,”kata Seniweca dengan nada optimis. Lantas bagaimana dengan calon lainnya, seperti incumbent Ketum IMI Bali, Andy Susanto? Ketika dihubungi koran ini, Andy menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme Musorprov. “Prinsipnya dalam pembinaan olahraga terutama Ketum kan dominasi rela segalanya demi keberhasilan. Jika sampai terjadi perselisihan dalam Musorprov nanti, saya lebih baik menyerahkan kepada kandidat lain,”tegasnya. R-007

Saat mengikuti pengarahan, staf KONI Bali menunggu nasib, pasca Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).


NASIONAL

FAJAR BALI Jumat, 4 Januari 2013

Tahun XIII

MA Terima Surat Pemakzulan Aceng Fikri JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Agung telah menerima surat permohonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut untuk mencopot Bupati Garut Aceng M Fikri dari jabatannya. Surat yang kemudian mendapat nomor resgistrasi 01/P/KHS/2013 ini diterima MA pada 2 Januari 2013. “Setelah menerima surat permohonan itu, MA juga sudah mengirim surat ke Aceng untuk memberikan hak pembelaan,” kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, saat dihubungi, Kamis, 3 Januari 2012.

Ia menyatakan, MA akan mulai memeriksa perkara setelah Aceng memberikan tanggapan melalui surat pembelaan. MA sendiri memberikan batas waktu kepada Aceng untuk mengirimkan dalam kurun waktu maksimal 14 hari. Hal ini diberikan sebagai bentuk imparsialitas dalam peradilan, sehingga Aceng dapat menerima hak dan menjalankan kewajibannya. “Bila tidak mengirim, perkara akan langsung diperiksa,” kata dia. Proses pemeriksaan akan berlangsung selama 30 hari. Seluruh berkas akan dikelola di kamar Tata

Usaha Negara Mahkamah Agung sebelum diserahkan dan ditangani majelis hakim perkara tersebut. Putusan atas perkara ini kelak akan dikirim kembali ke DPRD Garut yang kemudian dikirim ke Menteri Dalam Negeri dan Presiden untuk diambil keputusan pemakzulan. DPRD Garut mengambil keputusan untuk mencopot Aceng dari jabatannya dalam rapat paripurna di kantor DPRD Garut pada 21 Desember 2012. Keputusan diambil setelah 45 anggota DPRD setuju untuk menyerahkan rekomendasi pemakzulan ke MA. OKZ

Aceng M Fikri

Demokrat Ajukan Tiga Nama DARI HALAMAN 1

menyatakan salut atas kesantunan Mangku Pastika dalam politik. Dikatakannya langkah awal yang dilakukan Made Mangku Pastika untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri dianggap sebagai langkah yang sangat brilian. Bahkan sikap yang ditunjukan tersebut sebagai etika politik yang dimiliki Mangku Pastika. “Etika politik, kesantunan dan budaya sangat jalan,” ujarnya. Sementara dari hasil komunikasi yang terus inten dilakukan sehingga Demokrat dalam membangun koalisi besar mengusung Made Mangku Pastika sudah tidak ada keraguan lagi. Dikatakannya partai Demokrat dan Partai Golkar sudah sangat serius untuk mengusung Made Mangku Pastika. Tidak sedikitpun ada keraguan terhadap kendaran yang akan disiapkan. Demokrat sendiri akan mengusulkan tiga kandidat wakilnya yakni Made Mudarta, IGB Alit Putra dan Pasek Suardika. Dikatakannya Demokrat terus melakukan komunikasi, sharing dengan koalisi dan paket calon yang akan diusung. Selain itu, Demokrat juga sedang melihat hasil survey sebelumnya. Tiga nama yang diusulkan selain melihat hasil survey, rekam jejak masa lalu kandidat, prestasi yang buruk dan gemi-

lang juga menjadi catatan dan perhatian. Sangat diharapkan kandidat wakil yang diusung tidak ada memiliki rekam jejak yang buruk melainkan semua berpretasi dan bagus. “Jangan sampai rekam jejak yang jelek dijadikan catatan oleh lawan politik untuk melakukan black champagne,” bebernya. Sementara keinginan kandidat gubernur incumbent Made Mangku Pastika untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri , nampaknya membuat banyak keraguan diantara kader-kader partai yang berkoalisi. Kalau saja pertemuan itu bisa terwujud dalam waktu singkat, dikhawatirkan pertemuan Ibu Megawati dengan Mangku Pastika mampu mempengaruhi kembali Ketua Umum PDI Perjuangan. Karena bisa membuat semua terbalik, dari tidak ada keinginan memberikan rekomendasi bisa sebaliknya langsung memberikan rekomendasi. Sumber di DPRD Bali menyebutkan, Mangku Pastika adalah orang hebat, sangat pintar dan diakui kemampuannya untuk bisa mempengaruhi orang. Apalagi Koalisi Bali Bersatu yang dibangun belum bersifat inal meskipun mereka semua sudah sepakat bersama mengusungnya. Perjanjian kesepakatan Demokrat jangan buru-buru mengajukan calon wakil yang

akan mendampinginya. “Syukur kalau tidak direkomendasi PDI Perjuangan, kalau pemikiran Ketua Umum terbalik seratus persen mengusung kembali Mangku Pastika, maka partai koaalisi yang akan malu dan buyar,” kata sumber tadi. Koalisi menjamin, kata Mudarta, Mangku Pastika tidak mungkin akan mempergunakan kendaraan PDI Perjuangan. Apalagi Ketua Partai DPD PDI Perjuangan Bali sudah sering dan jelas-jelas menyampaikan kalau yang diusung nanti adalah kader partai dan kader muda. Jauh sebelumnya juga sering disebutkan hampir 99 persen PDI Perjuangan akan mengusung AA Ngurah Puspayoga. “Kalau pimpinan partai sudah menyampaikan seperti itu, informasinya pasti A1,”tegasnya. Lain Demokrat, lain di Golkar. Suasana pengajuan Cawagub di Golkar sedeikit dicederai oleh kekecewaan para pendukung Cokorda Budi Suryawan, karena Cok Suryawan tidak masuk bursa Cawagub mendampingi Mangku Pastika padahal mantan bupati Gianyar ini menempati ranking atas dalam survei Cawagub Golkar. “Nama Cokorda Budi Suryawan kok tidak masuk, padahal saya tahu dalam survey cagub di Golkar, CBS meraih nilai tertinggi,” jelas salah satu sumber di Partai Golkar, Kamis (3/1) kemarin. Nama-nama yang masuk

dalam penjaringan calon wakil gubernur yang mendampingi Mangku Pastika di Koalisi parta adalah Anak Agung Gede Agung, Ketut Suwandhi, Cokorda Arta Ardana Sukawati dan Wayan Geredeg . Sedangkan nama yang dikatakan meraih hasil survey terbaik dalam elektibilatas sesungguhnya dipegang oleh Cokorda Budi Suryawan. Sumber ini juga menyebut bahwa dalam survey tersebut setelah Cok Budi Suryawan yang menduduki peringkat dua dalam survey elektibilitas Golkar adalah Anak Agung Gede Agung, sedangkan yang keempat adalah Wayan Geredeg dan diikuti Ketut Suwandhi. Sedangkan dalam survey tersebut nama Bupati Gianyar berada jauh dibawah atau ada pada urutan ke tujuh. “Kalau begini saya justru ingin hasil survey tersebut dibuka secara terbuka, biar publik tahu,” terang sumber ini. Disisi lain, diharapkan pula setelah hasil survey dibuka dan ternyata benar nama Cok Budi Suryawan meraih angka tertinggi seharusnya masuk dalam bakal calon wakil gubernur. Hal tersebut dilakukan agar Partai Golkar trasparan walau sebelumnya CBS pernah menjadi rival dari Mangku Pastika pada Pilgub 2008 lalu, tidak ada salahnya untuk dipaketkan dengan Mangku Pastika. W-010

PAS Bantah Dapat Rekomendasi DARI HALAMAN 1

itu kan baru tanda tanya. Sebab sepengetahuan saya, belum ada keluar rekomendasi, dari DPP. Sekalipun rekomendasi itu keluar, semestinya didahului dengan pemanggilan para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP,’ ujar Sutena. Menurut dia, jika benar berita seperti itu maka, ia yakin hal itu diluar kelaziman yang selama ini terjadi di PDIP. “Ini tidak lazim saya kira, kok sudah turun rekomendasi, padahal pemanggi-

lan kandidat saja belum. Atau setidaknya Ibu Mega ketemu dulu dengan para kandidat baik di Bali atau di Jakarta,” terang Sutena. Namun Sutena mengaku, kalau memang benar sudah turun rekomendasi, ia sendiri memang belum tahu. Ia malah balik bertanya, siapa nama yang turun. Dikatakan, dirinya akan tetap mengamankan siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. “Kami kader partai siap mengamankan, siapapun yang dapat rekomendasi. Itu wajib hukumnya,” tutupnya. Sebelumnya, Kamis (3/1)

kemarin Kantor Berita Antara Bali memberitakan, surat rekomendasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bali 2013 belum turun, namun kabar yang berembus akan memasang paket AA Puspayoga dan Putu Agus Suradnyana. “Belum ada tanda-tanda kapan surat rekomendasi pasangan cagub dan cawagub turun. Memang di kalangan internal sempat beredar kabar partai kami akan mengusung paket Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Putu

akan menyampaikannya ke publik setelah uji publik terumuskan. “Sekarang banyak yang protes, karena mereka belum jelas mengenai kurikulum baru ini. Kemdikbud akan menyampaikannya ke publik.” Sejumlah guru menolak rancangan kurikulum 2013 karena meniadakan mata pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa daerah. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan akan mengirim surat kepada Mendikbud mengenai hal tersebut. Sebelumnya diberitakan, Kurikulum Pendidikan 2013

akan menghapus penjurusan di tingkat sekolah menengah atas sehingga pelajar bisa memilih mata pelajaran yang diminatinya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh berujar, sistem baru ini menuntut perubahan manajemen sekolah karena jumlah siswa yang mengambil mata pelajaran tertentu akan berbeda setiap tahun. “Guru SMA harus menguasai mata pelajaran lain berdasarkan mayor dan minornya,” kata Nuh, ketika berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Rabu, 26 Desember 2012. Nuh mencontohkan guru yang mengambil mata pelajaran Biologi sebagai mata pelajaran mayor juga harus mengambil mata pelaja-

ran Ilmu Pengetahuan Alam lain sebagai minor. Menurut Nuh, para guru SMA nanti akan mendapatkan pelatihan agar mampu mengajar mata pelajaran lain yang bukan minornya. Dengan begini, sekolah tidak perlu khawatir akan ada guru yang menganggur karena murid yang mengambil mata pelajarannya sedikit atau sebaliknya, akan kekurangan pengajar karena banyak siswa yang mengambil mata pelajaran tertentu. Ia bertutur, dalam menyambut perubahan kurikulum pendidikan ini tidak hanya guru yang akan dilatih. Kepala sekolah dan pengawas sekolah juga bakal dilatih karena mana-

Angelina:

Mindo Rosalina Itu Justice Calculator JAKARTA-Fajar Bali Terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet dan sejumlah universitas, Angelina Pingkan Sondakh, menyudutkan dua saksi yang memberatkan dalam sidangnya. Mereka adalah Muhammad Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang. Angie menyebut Rosa, sapaan Mindo Rosalina Manulang, tak layak menyandang predikat sebagai justice collaborator melainkan justice calculator. “Saya menolak keras untuk masuk dalam skenario jahat yang ingin memeras orang dan membuat hidup orang lain menderita,” kata Angie dalam sidang pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 3 Januari 2012. “Saya titipkan pada penegak hukum agar justice collaborator tidak akhirnya berubah menjadi apa yang saya

Ketut Bukit tidur dengan kasur yang diisi alas pelepah pisang untuk mengurangi rasa panasnya. Selama 4 tahun ini, Ketut Bukit dibantu 2 saudara kandungnya yang hanya bekerja

mengumpulkan kardus bekas dan botol plastik. Sementara, Usaha yang dilakukan dengan beberapa kali membawa ke rumah sakit melalui bantuan program JKBM dan berobat ke dukun Bali juga belum membuahkan hasil untuk kesembuhannya. Dalam kesempatan itu, Ny.

Ayu Pastika memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membantu proses pengobatan, bahan makanan berupa beras, telor, minyak dan lainnya. Begitu juga dari Pemkab Karangasem juga memberikan bantuan berupa Uang tunai dan bahan makanan. Bantuan diserahkan

Agus Suradnyana,” kata Nyoman Parta, pengurus DPD PDIP Bali di Denpasar, seperti dikutip Kantor berita Antara tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan saat ini PDIP Bali hanya menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP, siapa yang akan diusung pada Pilkada mendatang. “Kami hanya menunggu surat rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur dari DPP PDIP di Jakarta. Memang pendaftaran cagub dan cawagub ke KPU mulai bulan ini hingga awal Februari 2013,” kata politikus asal Desa Guwang, Kabupaten Gianyar itu. W-010

jemennya berbeda dengan yang sekarang. Kurikulum baru mulai diberlakukan bertahap mulai tahun ajaran 2013 hingga 2015. Beberapa mata pelajaran seperti IPA dan IPS dilebur dalam pelajaran yang bersifat tematik dan holistik. Jumlah mata pelajaran SD yang semula 10 menjadi 6, sedangkan SMP dari 12 menjadi 10. Adapun pelajar SMA dibebaskan memilih pelajaran yang disukai karena penjurusan dihapuskan. Metode pengajaran dibuat untuk merangsang keaktifan siswa. Diharapkan, kurikulum pendidikan baru ini menjawab tantangan zaman. VVN

langsung kepada Ni Ketut Bukit di dampingi keluarganya dan disaksikan oleh Sekcam Karangasem, Seklur Subagan dan Kepala Lingkungan setempat. Ny. Ayu Pastika beserta semua rombongan mendoakan agar Ni Ketut Bukit lekas sembuh dari penyakitnya. R-002

Break Water Hotel Mulia Dipertanyakan DARI HALAMAN 1

Komisi IV seperti Ketut Mandia mengatakan hal serupa agar ijin dari pembangunan break water tersebut ditinjau kembali. Menurut Suryantha sendiri justru breakwater yang sudah terbangun tersebut menghalangi aliran air sungai yang ada untuk bebas turun ke laut. “Selain dikikis oleh ombak, ini juga akan dikikis oleh aliran sungai yang

terbendung oleh breakwater ini,” tambah Suryantha Putra. Breakwater yang sudah terbangun tersebut sepanjang kurang lebih 100 meter menurut penjelasan dari staf PU Bali bahwa soal perijinan pembangunan dan boleh tidaknya membangun adalah kewenanangan dari Pemkab Badung. “Ijinnya dikeluarkan dari Pemkab Badung, sehingga Pemkab Badung yang semestinya melakukan kajian ini,” terang salah satu staf PU

Bali. Namun Suryantha Putra dan beberapa anggota Komisi III tetap bersikukuh bahwa kajian dasri pembangunan breakwater itu harus diulang. “Kajiannya saya minta di ulang, baik dari kajian lingkungan dan uji tsunami dan kajiannya harus independen. Jangan pesanan,” ancam Suryantha. General Hotel Mulia, Gusti Ngurah Rahardja yang mendampingi Komisi III dalam kesempatan itu mengatakan

itu. ‘Rosa pernah bujuk saya untuk meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada orang-orang yang dia sebut kepada saya. Dan yang membuat saya terkejut, namanama yang dia sebutkan pada saya tidak pernah dia ungkapkan dalam persidangan,” kata Angie. Padahal, menurut Angie, sejumlah nama tersebut disebutkan Rosa dalam Berita Acara Pemeriksaan ketika dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena itu, Angie menduga Rosa telah menerima uang tersebut. “Pengalaman saya melihat, seorang justice collaborator akhirnya menggunakan nasibnya untuk mendapatkan sejumlah uang. Ditambah saya lihat fakta persidangan bahwa ada namanama yang disebut di dalam BAP, tapi di sidang tidak disebutkan,” kata Angie. VVN

Angie Keberatan atas Tuntutan Jaksa DARI HALAMAN 1

“Fakta persidangan tidak menunjukkan satu rupiah pun saya terima”. Karena itu, ia mengatakan tuntutan 12 tahun penjara merupakan pukulan berat bagi dirinya karena tanpa proses pengujian hukum, sehingga mengakibatkan orang yang tidak bersalah dihukum bersalah. Angie sebelumnya mengatakan politik sebagai jalan menghasilkan kebijakan yang berpihak rakyat. Ia mengaku tidak pernah terpikir dalam politik ada intrik yang membawanya ke kursi pesakitan. Mantan Putri Indonesia ini mengaku telah dikorbankan dalam pergulatan politik. Sebelumnya diberitakan, Jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK menuntut Angelina

DARI HALAMAN 1

Zulkarnain Mallarangeng, adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Ali ian Mallarangeng. Tapi, Yusuf memastikan harta Zulkarnain telah diselisik. Kasus Hambalang menyeret mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Ali ian Mallarangeng dan pejabat pembuat komitmen proyek Deddy Kusdinar sebagai tersangka. Keduanya diduga menyalahgunakan kewenangan dalam pengadaan proyek berbiaya Rp 1,007 triliun tersebut. Dalam surat pencegahan ke luar negeri Komisi Pemberantasan Korupsi tertanggal 3 Desember 2012, tercantum nama Zulkarnain alias Choel Mallarangeng dan M. Arief Tauiqurrahman, mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya. Pusat Pelaporan, kata Yusuf, baru menemukan penerimaan KANKER PAYUDARA

Sondakh (Angie) dengan hukuman 12 tahun penjara terkait kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). “Menyatakan terdakwa terbukti bersalah secara meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan memohon kepada Majelis Hakim memutuskan bersalah,” kata JPU saat membacakan tuntutan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Jaksa juga menuntut mantan anggota DPR ini membayarkan denda sebesar Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan. Jaksa juga menuntut mantan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini membayar uang pengganti sebesar Rp12,5 miliar dan 2,3 juta dolar AS selambatnya satu bulan

setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak diganti kurungan dua tahun. Sebelumnya Angie didakwa melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 12 ayat a, pasal 5 ayat 2, dan pasal 11 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mantan Putri Indonesia ini didakwa menerima uang sebanyak Rp12,58 miliar serta 2,35 juta dolar AS dalam kurun waktu Maret 2010 hingga November 2010. Jaksa menyebut uang yang diterima Angie tersebut diberikan oleh Grup Permai terkait pengurusan proyek di sejumlah universitas di Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, termasuk program pengadaan sarana dan prasarana di Kempora. VVN

akan siap memenuhi apapun tuntutan dari Komisi III. “Apapun yang disarankan saya akan mengikuti termasuk melakukan pembongkaran bila itu nyata-nyata menyalahi aturan,” jelas Ngurah Raharjdja. Disamping itu, Ngurah Rahardja juga mengatakan siap melakukan kajian ulang terhadap breakwater yang dianggap menyalahi aturan dan akan merusak lingkungan.W-010

duit tunai dan surat berharga. Data itu telah diserahkan ke KPK. Ia menegaskan lembaganya siap bekerja sama dengan KPK untuk mengusut hubungan transaksi tersebut dengan proyek Hambalang. “Kami belum menemukan asal-usul uang itu maupun surat berharganya. Itu tugas KPK untuk mendalami,” ujarnya. Pusat Pelaporan juga mengirimkan sepuluh hasil analisis transaksi mencurigakan sejumlah pejabat, kontraktor, dan subkontraktor proyek Hambalang. “Di antaranya ada yang menerima upeti,” kata Yusuf. Proyek Hambalang dikerjakan PT Adhi Karya dan Wijaya Karya. Proyek ini lantas memiliki puluhan subkontraktor. Kontraktor tersebut di antaranya PT Dutasari Citralaras. Athiyyah Laila, istri Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, menjadi komisaris Dutasari. Mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin,

berkali-kali mengatakan Anas terlibat proyek Hambalang Anas selalu menyangkal tudingan Nazaruddin. Juru bicara KPK Johan Budi S.P. enggan menanggapi temuan Pusat Pelaporan. “Itu sudah materi perkara,” katanya. Menurut Johan, lembaganya pasti menindaklanjuti setiap laporan dari Pusat Pelaporan. Tapi, KPK belum bisa memutuskan keterlibatan Choel dalam kasus Hambalang Komisi antikorupsi ini masih membutuhkan waktu untuk mendalami peran Choel. “Kemungkinan minggu ketiga Januari, Choel akan diperiksa,” katanya. Keluarga Mallarangeng belum mau menanggapi temuan Pusat Pelaporan. Kakak Choel, Rizal Mallarangeng, tak merespons panggilan telepon dan tak membalas pesan pendek Tempo. Dalam beberapa kesempatan, Choel membantah terlibat kasus Hambalang. TMP

Jangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya

KANKER GANAS

PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL

SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASI

Alamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255

TABIB ABU HUSEIN

SUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS & STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : *TUMOR JINAK/RADANG *TUMOR HATI/OTAK *TUMOR KANDUNGAN *TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG *KANKER MULUT RAHIM *TUMOR RADANG TENGGOROKAN *KANKER PROSTAT / USUS *KENCING MANIS/DIABETES *KANKER PAYUDARA *KENCING BATU/BATU GINJAL *KANKER LEHER/RADANG *KANKER HATI/DARAH/LIDAH *HERNIA / KHOLIB RADANG *KANKER GETAH BENING/DARAH *TUMOR TULANG-KULIT *KANKER OTAK/TULANG *TUMOR RAHIM/HIDUNG *KISTA KANDUNGAN/MION *TUMOR GANAS/LEHER

*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT) *KANKER SERVICK *TOMOR BUAH DADA *TUMOR PERUT-OVARIUM

Ny. Ayu Pastika Kunjungi Ketut Bukit DARI HALAMAN 1

sebut sebagai justice calculator,” Hari ini Angie menjalani sidang pembacaan pledoi atau pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sebelumnya, Angie dituntut hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 500 miliar oleh jaksa penuntut umum. Anggota Komisi Pendidikan dan Olahraga ini juga diminta mengembalikan uang sebesar Rp 32 miliar yang diterimanya dari Permai Grup untuk memuluskan anggaran proyek ini di Senayan. Angie membantah tuduhan keterlibatannya dalam kasus ini adalah bagian dari skenario besar yang digulirkan Nazaruddin dan Rosa. Menurut dia, Rosa menggunakan kasus ini untuk memeras sejumlah orang yang namanya terlibat dalam kasus ini. Angie mengaku sempat diminta Rosa untuk meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada sejumlah orang

Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang

Mata Pelajaran Bahasa Daerah DARI HALAMAN 1

11

Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk :

*BENJOLAN DI BADAN *WASIR *DAGING TUMBUH *TELOID *HEPATITIS B-C *GONDOK KELENJAR *AMANDEL *KUTIL DI BADAN *HERPES *ANEMIA *HIV-AIDS *GAGAL GINJAL *LUMPUH

* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten) * Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat * Mani Encer * Haid Tidak Lancar Herbal * Datang Bulan Tidak Cocok dari100% rempah-rempah alami tanpa efek samping * Menyemburkan Sperma * Ejakulasi Dini / Cepat Keluar

* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang * Istri Susah Orgasme * Keputihan Cina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping * Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein * kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak ditempat prakteknya dirumah. * Tumor Lidah Tumor Usus Tumor Hidung Kanker Kelamin Tumor Otak Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil) Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, Ramuan

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : KONSULTASI GRATIS HUBUNGI : PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL

TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com E-mail : info@tabib-hussein.com ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA

DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577 HP. 081 835 6255 – 081 999000022 BUKA SETIAP HARI MINGGU BUKA

: JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG

KAMI JUGA MENYEDIAKAN KAPSUL/RAMUAN SERBUK : Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30 Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek samping)

TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL Tidak buka cabang di tempat lain

Mengobati semua jenis penyakit Kulit & Kelamin

Biaya pengobatan terjangkau untuk umum SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ± 400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I, RUMAH PRAKTEK

F

IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000 IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007 IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09

PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN. INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.


Berlangganan Fajar Bali Hub : (0361) 789 7791 087 861 515 191

POLITIK

12

Presiden Sebaiknya tak Lakukan Reshuffle

JAKARTA-Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak melakukan pergantian menteri atau reshuffle kabinet dalam sisa waktu kepemimpinannya yang tinggal tidak lebih dari dua tahun. Menurutnya, apabila reshuffle dilakukan sekarang melainkan justru akan memunculkan kegaduhan politik, bukan akan mengefektifkan pemerintahan. “Reshuffle tidak akan efektif dan akan menambah hiruk-pikuk politik. Dikhawatirkan upaya reshuffle itu tidak fokus dalam perbaikan kinerja,” kata Ketua DPP PPP, M Arwani Thomafi, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (3/1). Dewan PertimbanM.Arwani Thomafi gan Presiden dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menerbitkan laporan evaluasi kabinet, yang menyatakan bahwa kurang dari 10 kementerian mempunyai serapan anggaran di bawah 65 persen. Presiden pun memberi waktu bagi para menterinya untuk memperbaiki kinerja selama tiga bulan mendatang, terutama menteri yang mendapatkan nilai rapor merah itu. Menurut Arwani, langkah Kepala Negara itu sudah tepat. Perbaikan kinerja para menteri akan membawa hasil yang lebih efektif dan lebih terukur, soliditas kabinet di sisa waktu pemerintahan pun akan lebih terjaga. “Namun semua kembali kepada hak prerogatif Presiden. Prinsipnya, kabinet pemerintahan SBY ini harus khusnul khotimah (berakhir dengan baik),” pungkas Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu. (VVn)

POLITISI

Ongkos Politik Mahal

JAKARTA-Fajar Bali Politikus Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno menilai banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tersangkut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan karena terkait dengan sistem pemilu suara terbanyak. Sistem ini membuat para calon anggota Dewan jor-joran meraih dukungan dengan ongkos politik yang tinggi. “Fenomenanya pada periode DPR 1999-2004 dan 2004 dan 2009 tidak separah ini,” kata Teguh, Kamis (3/1). Menurut dia, pada dua periode tersebut, korupsi tidak separah sekarang. Alasannya, ketika itu pemilu masih menggunakan nomor urut. Dia meminta sistem pemilihan saat ini--dengan suara terbanyak--mesti dievaluasi. Dia menegaskan, laporan ihwal adanya rekening gendut anggota Dewan harus disikapi secara serius oleh fraksi dan partai politik. Dengan sistem suara terbanyak, rakyat akan memilih mereka yang memiliki uang banyak atau yang populer. Realita itu, kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN, disebabkan karena masyarakat masih sangat mudah dipengaruhi politik uang. Menurut dia, masyarakat Indonesia sebagian besar masih miskin sehingga kebutuhan perut lebih utama. Akibatnya, para politikus lebih memilih jalan pintas dengan pendekatan pragmatis. “Maka mereka keluar duit banyak agar bisa terpilih,” kata dia. Permasalahan baru muncul saat mereka terpilih sebagai anggota Dewan. Mereka yang terpilih sibuk mengembalikan biaya kampanye yang dikeluarkan dengan menjadi “calo anggaran” atau menjual pasal kepada pihak-pihak lain. Menurut dia, Dewan sebenarnya hanya mendapatkan recehan dari undangundang. “Yang lebih menikmati undang-undang adalah pemodal asing, pengusaha, dan eksekutif,” kata dia. Pada pemilu mendatang, Teguh menyarankan agar sistem suara terbanyak dalam pemilu dipertimbangkan. Selain itu, Teguh meminta agar ada pembatasan biaya kampanye atau kampanye pemilu dibiayai negara. Teguh juga meminta agar pihak yang paling diuntungkan atas sebuah undang-undang disorot. “Masyarakat juga mesti diberikan pendidikan politik,” kata dia. (tem)

Jumat, 4 Januari 2013 Tahun XIII

Siswa salah satu SMA memperlihatkan stiker bahaya laten korupsi yang dibagikan pihak sekolah pada deklarasi antikorupsi, Kamis (12/11). Kegiatan tersebut berangkat dari keprihatinan siswa terhadap kasus korupsi yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

Hukum Partai Korup! Masyarakat perlu memberikan hukuman kepada partai politik serta politisi korup. Selain memberikan tekanan agar partai politik serta politisi tidak korupsi, masyarakat juga bisa menghukum dengan cara tidak memilih kembali pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.

JAKARTA-Fajar Bali Pesan itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lukman Hakim Saifuddin, kemarin, menanggapi prediksi korupsi akan semakin marak pada tahun 2013. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu mengingatkan semua kalangan agar meningkatkan peran m a s ya ra kat sipil dalam

mengontrol parpol dan politisi. Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris, kemarin, juga meminta masyarakat sipil tidak bosan melakukan kontrol dan mendorong parpol agar tidak korup. Pasalnya, parpol tidak bisa lagi diharapkan untuk memperbaiki diri sendiri. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, kemarin, di Jakarta, mengatakan, selama ini publik hanya menerima daftar calon anggota legislatif (caleg) yang sudah jadi tanpa tahu penyusunan daftar calegnya dan tidak ada transparansi. Karena itu, pencalegan harus transparan. Ia mengatakan, tanggung jawab terbesar dalam nominasi pencalegan memang berada di tangan parpol. Politisi busuk bisa saja tetap muncul

kalau parpol tetap mencalonkan orangorang yang mempunyai rekam jejak bermasalah, misalnya terlibat kasus korupsi atau menyalahgunakan wewenang. ”Masyarakat kita memang semakin cerdas, tapi dalam berbagai penelitian, pengaruh uang tetap kuat untuk membeli suara,” kata Titi.

Tidak berjuang Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, kemarin, mengatakan, politisi busuk tidak hanya mereka yang terkait dengan indikasi tindak pidana korupsi atau tindak pidana lain. Politisi busuk itu juga mencakup anggota legislatif yang malas menghadiri sidang dan turun ke daerah pemilihannya serta mereka yang tidak memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat konstituen. ”Boleh jadi ada anggota DPR yang secara fisik sering menghadiri persidangan, tetapi mereka tidak memberikan sumbangan pemikiran ataupun memperjuangkan aspirasi rakyat. Politisi seperti ini jangan dipilih lagi karena tidak berperan efektif dan justru menghambat kerja DPR,” paparnya. Pada 2013, Formappi akan menyusun

dan memublikasikan rapor setiap anggota DPR untuk membantu publik dalam menilai kinerja wakilnya. Airlangga Pribadi, Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga, dan Sekretaris Eksekutif Bidang Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia Benny Susetyo Pr, Rabu, secara terpisah mengatakan, harapan agar parpol berbenah diri untuk kepentingan rakyat dirasa sulit terwujud. Oleh karena itu, keduanya meminta masyarakat mendorong supaya parpol tidak lagi menyodorkan politisi busuk sebagai calon anggota legislatif. Menurut Airlangga, partai harus berani mengundang organ masyarakat sipil yang netral untuk mempertimbangkan kader-kader yang akan ditampilkan sebagai kandidat anggota legislatif. Ini akan mengatasi skeptisisme masyarakat atas performa partai yang dikuasai oligarki. S e m e n t a ra i t u , Ke t u a B a da n Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menegaskan, para kadernya yang pernah dijatuhi hukuman pidana penjara ataupun yang berstatus tersangka atau terdakwa tidak akan dicalonkan sebagai anggota legislatif. (kom)

PPATK Diminta Jelaskan Transaksi Aneh Anggota DPR

JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi III DPR Bidang Hukum, Eva Kusuma Sundari meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap lebih rinci status transaksi anggota DPR yang disebut-sebut mencurigakan. Eva juga meminta, jika ada transaksi yang mencurigakan jangan kemudian dianggap sebagai korupsi. “Karena aturan transaksi di atas Rp100 juta harus dilaporkan. Maka setiap transaksi di atas Rp100 juta sudah masuk kategori mencurigakan lalu diindikasikan korupsi,” kata Eva, Kamis (3/1). Eva Kusuma Sundari Meski begitu, menu-

PKB Ajukan Khofifah sebagai Cagub Jatim

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nahrawi, menegaskan peluang Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur dari PKB dalam pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013 mendekati kenyataan. Ia menjamin bahwa DPP PKB merekomendasikan Khofifah maju sebagai calon gubernur ketimbang Saifullah Yusuf, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. “Sudah mengerucut ke sosok Mbak Khofifah,” kata Imam Nahrawi seusai menghadiri program jaring aspirasi masyarakat di Desa Pamotan, Kamis. Anggota Komisi Khofifah Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat itu melanjutkan, survei elektabilitas Khofifah lebih unggul dibandingkan Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf. Ia melihat, sebagai sosok wanita, Khofifah menjadi daya tarik kaum perempuan, khususnya dari kalangan Nahdliyin. Lantas, kapan sikap resmi DPP PKB diputuskan? Nahrawi menjawab, sikap itu akan disampaikan pada akhir Januari atau awal Februari 2013. Sayangnya, ia enggan membuka ihwal calon wakil gubernur yang akan disandingkan dengan Khofifah. “Keputusan finalnya menunggu sidang pleno DPP PKB. Mungkin akhir bulan ini,” katanya. (tem)

FAJA R BALI

rut politikus PDI Perjuangan ini, analisis PPATK dapat mempersempit ruang untuk perilaku-perilaku korup. Meski merepotkan secara administrasi dengan melaporkan semua transaksi di atas Rp100 juta, menurutnya, hal ini penting untuk transparasi dan akuntabilitas pejabat publik. Selain itu, analisis PPATK ini dinilai penting untuk pembenahan sistem penganggaran serta menutup ruang negosiasi dalam pengambilan keputusan alokasi anggaran. “Pemerintah harus mempunyai database kebutuhan untuk semua sektor di masing-masing daerah. Ketiadaan database ini menyebabkan negosiasi politisi-politisi dengan pihak pemerintah dan menyulut tipikor,” kata Eva. Eva mencontohkan, selama ini

database situasi sekolah-sekolah saja tidak punya. Sehingga, tak jarang kepala-kepala sekolah kemudian datang ke Jakarta untuk menegosiasi dan dibantu politisi untuk mendapatkan anggaran. “Tiadanya data kebutuhan berdasar baseline data ini memperlebar gap, mengundang politisi, kepsek, kontraktor untuk korupsi,” lanjutnya. Sebelumnya, PPATK melansir sejak 1999, anggota DPR yang paling banyak terindikasi tindak pidana korupsi yakni pada periode jabatan 2009-2014. “Terindikasi tindak pidana korupsi terjadi periode 2009-2014 sebesar 42.71 persen. Sedangkan paling sedikit terindikasi dugaan tindak pidana korupsi periode 2001-2004 sebesar 1.04 persen,” ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf di kantor PPATK. (VVn)

Menunggu Kejutan Politik di 2013

Akan Ada Aksi Saling Bongkar Skandal para Elite Partai Suhu politik tahun 2013 diperkirakan akan semakin panas karena semakin mendekati tahun pemilu, 2014. Beberapa kasus hukum yang saat ini tengah bergulir di tangan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pun diperkirakan akan menciptakan dampak politik di tahun ini. Bahkan, bisa saja ada aksi saling bongkar skandal para elite partai. JAKARTA-Fajar Bali “Isu korupsi politik akan semakin memanas, elite yang akan berkompetisi akan dibuka skandal-skandalnya, partai juga, yang baru untuk fund rising dana politik. Jadi, saya perkirakan tahun 2013 ini pasti akan ada kejutan-kejutan politik,” ujar Direktur Eksekutif Pol-Track Institute, Hanta Yudha AR, Kamis (3/1), di Jakarta. Hanta memprediksi, partaipartai politik bisa saling menyandera lantaran semua partai di parlemen tersangkut kasus-kasus korupsi. Pekerjaan paling berat,

menurut Hanta, masih ada di kubu Partai Demokrat sebagai partai penguasa. “Demokrat yang paling banyak PR-nya dan akan semakin kencang mendapatkan serangan dari lawan-lawan politik untuk mendegradasi kekuatan elektoral Demokrat,” ujar Hanta. Selain tantangan eksternal itu, Demokrat juga diprediksi masih bergulat dengan konflik internal yang ada di partai itu. “Demokrat akan tersandera secara internal maupun eksternal jika tidak ada keputusan politik segera dari partai itu. Tidak hanya menunggu keputusan hukum,” kata Hanta. CMYK

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego mengatakan, setidaknya penanganan kasus skandal Bank Century dan Hambalang bisa berimplikasi politis di tahun 2013 ini. Kekonsistenan partai pun diuji dalam komitmen pemberantasan korupsi. “Kalau partai konsisten bela koruptor, akan ditinggalkan. Kalau dia tetap komit pasti akan didukung pemilih. Pemilih semakin cerdas memilih. Dibutuhkan partai yang bersih, santun, cerdas, tidak hanya retorika, tetapi juga praktis,” kata Indria. Saat ini, KPK tengah menangani sejumlah kasus besar, seperti skandal Bank Century dan kasus dugaan korupsi Hambalang. Dalam kasus Bank Century, Wakil Presiden Boediono terus “digoyang” parlemen karena dinilai menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam

Hanta Yudha AR

Indria Samego

memberikan dana talangan Rp 6,7 triliun. Sementara dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terus disebut-sebut oleh

mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Anas ditengarai menerima aliran dana proyek yang telah merugikan negara sebesar Rp 243,66 miliar itu. (tem)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.