FAJAR BALI
JUMAT, 1 AGUSTUS 2014 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Waspadai Ledakan Pendatang Baru Lima Orang Sudah Dipulangkan NEGARA-Fajar Bali Pendatang tanpa KTP, yang masuk ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, bersamaan dengan arus balik Lebaran, dipulangkan petugas Pos Pemeriksaan KTP. “Arus balik mulai ramai sejak hari rabu, sudah lima orang penduduk pendatang tanpa KTP yang kami pulangkan,” kata Koordinator Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk, Putu Karmayasa, Kamis (31/7). Menurutnya, bersamaan dengan makin ramainya arus balik, penduduk pendatang yang berniat mencari kerja di Bali juga meningkat, termasuk yang tidak membawa identitas kependudukan. Penduduk pendatang tanpa KTP ini, katanya, masuk ke Bali dengan berbagai jenis kendaraan, mulai naik bus umum, hingga sepeda motor. Ia mengungkapkan, pihaknya memberikan toleransi kepada wisatawan domestik, yang diangkut dengan bus pariwisata. Jika bus jenis ini melintas, cukup awak bus saja yang turun, dan memberikan
Layaknya ‘tradisi’ tahunan, maka tiap arus balik Lebaran, Bali akan dihadapkan pada ledakan penduduk pendatang baru (new comer), terutama penduduk pendatang tanpa identitas diri. Jika tak mendapat pengawasan atau seleksi ketat baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun desa pakraman, migrasi penduduk ke Bali ini akan membawa dampak serius secara sosial-budaya.
MUDP Imbau Pemerintah Kabupaten/ Kota Lakukan Pengawasan DENPASAR-Fajar Bali Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jro Gede Suwena memberi perhatian serius pada gejala migrasi penduduk pendatang ke Bali. Pasalnya, tiap usai
penduduk pendatang baru mencapai empat ratus lima ribu orang. Dikhawatirkan, pada tahun 2014 ini, jumlah penduduk pendatang akan berlipat ganda.
mudik Lebaran, ledakan penduduk pendatang menjadi persoalan serius di Bali. Suwena membeberkan, tiap tahun jumlah penduduk pendatang yang ikut menghuni Bali kian tinggi. Pada tahun 2010 saja,
KE HAL. 11
014/VI/KTR
KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Siswa Juara Seni Berharap Beasiswa
FB/SUMERTA
Ketua OSIS SMPN. 3 Bangli, H. Pradnyani, W ternyata memiliki kepedulian kepada bidang seni. Bidang seni diakui menjadi magnet untuk menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia khususnya ke Bali. Karena itu dia berharap bidang seni senantiasa mendapatM.Harum Pradnyani,W. kan perhatian serius oleh pemerintah, baik Pemkab dan Pemprov Bali. “Tanpa seni atau kesenian, Bali seperti tanpa roh, makanya seni mesti terus dibina, dikembangkan dan dilestarikan”, ujar si hitam manis ini. Untuk menjaga bidang seni agar tetap eksis, KE HAL. 11
Dompet
TINJAU-Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau pembangunan Waduk Titab di aliran Sungai Saba, Desa Busungbiu, Buleleng. Waduk Titab dinilai akan multi fungsi.
Ditarget 2015, Waduk Titab Multi Fungsi SINGARAJA-Fajar Bali Selangkah lagi, warga Kabupaten Buleleng dipastikan memiliki sumber air bersih baru. Yakni melalui pembangunan Waduk Titab di aliran Sungai Saba, Desa Busungbiu, Buleleng
yang ditarget beroperasi mulai tahun 2015 mendatang. Dengan adanya waduk seluas 68 hektar itu, maka dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata, serta sumber energi listrik. Kamis (31/7) kemarin, Gu-
bernur Bali, Made Mangku Pastika meninjau perkembangan pembangunan waduk secara langsung. Selama peninjauan, Gubernur Pastika mengungkapkan, waduk dengan daya tampung 12 juta m2 ini memiliki
SBY Bantah Tudingan Korupsi Pencetakan Uang
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
FB/IST
BOGOR-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam atas bocoran informasi Wikileaks yang menyebutkan dirinya dan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, terlibat kasus dugaan korupsi pencetakan uang negara. Pemerintah Australia diharapkan SBY agar bersuara menjelaskan perkara ini seterangterangnya. “Saya minta Australia segera keluarkan pernyataan yang terang agar nama baik ibu Mega dan saya sendiri, tidak dicemarkan, agar tidak ada kecurigaan terhadap pejabat Indonesia lainnya. Jika memang ada warga negara Indonesia yang terlibat, mari tegakkan hukum bersama. Indonesia dan
KLARIFIKASI-Presiden SBY jumpa pers soal tuduhan korupsi.
Australia adalah negara hukum,” ujar SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Bogor, Kamis (31/7). SBY meminta agar Pemerintah
peran penting bagi kelangsungan hidup warga sekitar. Peran utamanya adalah sebagai sumber irigasi untuk lahan sawah seluas 1.794,82 Ha di kawasan Saba hingga Pularan. Selain itu, waduk ini juga dihara-
FB/IST
Australia tidak membuat kebijakan yang justru menimbulkan kecurigaan terhadap dirinya dan Megawati. Pemerintah Australia, KE HAL. 11
pkan dapat menjadi sumber air bersih di Kabupaten Buleleng, sumber energi listrik dan sebagai salah satu daya tarik wisata. “Air Baku yang bisa dihasilkan di bendungan ini kira-kira 350 KE HAL. 11
BI Akui Cetak Uang di Australia
BOGOR-Fajar Bali Bank Indonesia membenarkan adanya pencetakan uang kertas di salah satu percetakan Australia. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1999, di mana BI menilai adanya situasi “khusus” hingga diperlukan antisipasi dalam menghadapi Y2K (Year 2000 atau Tahun 2000). Demikian disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di kediaman Presiden SBY, Cikeas, Bogor, Kamis (31/7). “Fakta yang disampaikan Pak SBY ya itu fakta memang, tahun 1999 ada pencetakan di Australia. Itu cuma sekali saja karena masih ingat Y2K enggak? Nah itu dulu kan Y2K itu orang enggak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Mirza. Dia melanjutkan, saat itu ada kekhawatiran di mana teknologi di Indonesia akan mati total dan komputerkomputer yang ada tidak berfungsi. Dengan kondisi itu, BI memperkirakan adanya lonjakan permintaan terhadap uang yang beredar sehingga BI pun melakukan pencetakan di luar negeri. “Kayak Lebaran saja, orang lonjakan permintaan mencetak lebih,” ujarnya. Mirza enggan menjelaskan lebih lanjut alasan BI akhirnya memilih Australia untuk diajak bekerja sama. Dia hanya menegaskan bahwa situasi saat itu “spesial” lantaran menghadapi Y2K. Setelah tahun 1999, Mirza menuturkan, pencetakan uang KE HAL. 11
026/VI/W-020
AMLAPURA-Fajar Bali Kawanan monyet liar di Pura Lempuyang tampaknya tidak pandang bulu dalam mencari korban. Setelah para korbannya kebanyakan para pemedek, kini giliran wisatawan mancanegara (wisman) asal Kanada, Boris Gionet Blancmet (28) harus merasakan keganasan monyet liar tersebut saat sedang menikmati pemandangan dari atas Bukit Lempuyang. Informasi yang berhasil dihimpun pada Kamis (31/7) menyebutkan, korban yang baru seminggu berada di Bali ini naik ke Pura Lempuyang bersama seorang temannya yang juga berasal dari Kanada, Eluca, (28). Setelah cukup puas menikmati kein-
dahan Pura Lempuyang, keduanya lantas turun. Hanya saja, saat sampai di Pura Pasar Agung Lempuyang, tanpa disengaja korban bertemu dengan seekor monyet. Korban tidak menaruh curiga sedikitpun saat berpapasan dengan monyet tersebut. Berselang beberapa detik, secara tibatiba monyet ganas berbalik arah dan langsung menggigit bagian kaki kanannya. Seperti biasa, setelah melihat korban telah terluka, monyet yang menggigit korban langsung kabur. “Baru seminggu di Bali, rencananya di Bali dua bulan, saat ini menginap di sebuah Home Stay di daerah Amed. Saat berpaKE HAL. 11
FB/BUDIASA
Giliran Wisman Kanada Korban Monyet di Lempuyang
TERLUKA-Wisman asal Kanada bernama Boris jadi korban gigitan monyet di Lempuyang.
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Wiadnyana
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 WN Afrika Minta Keringanan, Jaksa Tetap Pada Tuntutan DENPASAR-Fajar Bali Stephen Henri Lubbe yang sebelumnya oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ketut Sujaya dituntut 19 tahun penjara, dan sudah mengajukan pembelaan nampaknya masih belum bisa bernafas lega. Pasalnya jaksa penuntut umum, Ketut Sujaya beberapa waktu lalu mengatakan pihak tidak akan berpengaruh dengan pembelaan yang diajukan oleh tim kuasa hukum terdakwa. "Kami untuk saat ini masih bersikap tetap pada tuntutan,"kata Sujaya. Alasanya, perbuatan terdawa sudah jelas-jelas tidak bisa dibenarkan. Terdakwa sudah tebukti megimpor narkotika jenis sabu sabu. Diketahui tuntutan jaksa terhaap terdakwa memang bisa dikatakan terlalu tinggi. Namun hal itu tidak membuat jaksa lantas bergeming. "Ya kita lihat apa nanti putusan hakim."tandas jaksa yang bertugas di Kejati Bali itu. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa melalui kuasa hukumnya sudah mengajukan pembelaan. Pembelaannya cukup sederhana yaitu memohon keringanan hukuman. Alasanya cukup klasik yaitu selain usai terdakwa yaitu sudah 58 tahun, yang seharusnya dengan usai yang sudah tidak muda lagi itu terdakwa sejatinya hanya tinggal menikmati, terdakwa melakukan perbuatan ini karena memang sudah tidak ada pilihan sehingga mau menerima tawaran dari Martin Odi untuk membawa sebuah tas koper yang awalnya ia tidak ketahui isinya dan ternyata isinya adalah barang terlarang. "Terdakwa melakukan itu karena butuh uang untuk biasa pengobatan istrinya yang sedang sakit kanker paru-paru,"pungkasnya.W-007
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
DPRD Badung Soroti Kejahatan di Kuta MANGUPURA–Fajar Bali Kriminalitas di wilayah Kuta kembali menjadi sorotan kalangan DPRD Badung. Aksi kejahatan di kawasan wisata ini dinilai sudah cukup mengkhawatirkan. Pemkab Badung diharapkan memberikan fokus perhatian kepada Kuta dengan mengelola Kuta bukan lagi sebagai kota Kecamatan. Tapi harus dikelola dengan managemen Kota Mandiri. Demikian dilontarkan anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara. "Kuta sudah tercabik-cabik oleh ledakan kriminalitas yang luar biasa, tiada hari tanpa aksi kriminalitas," ungkap dewan dari Kuta ini, pada Kamis (31/7) kemarin. Puspa menyayangkan kemajuan Kuta sebagai barometer pariwisata
FB/HR
PUSPA NEGARA
Indonesia di Badung dipenuhi dengan kriminalitas. Menurutnya, hampir se-
tiap hari terdengar teriakan wisman yang jadi korban kejahatan. "Help... help "fuck thief ", fuck pick pocket (penjambret,red) "Fuck grab boy, fuck lady boy. I naver back to Kuta again," ucap Puspa menirukan teriakan korban. Kondisi ini, kata Puspa, sudah sangat memprihatinkan dan menghancurkan wajah Kuta. Puspa berharap, Bupati sebagai pucuk pimpinan Badung segera mengambil langkah-langkah strategis dengan berkoordinasi secara terintegrasi dengan pihak kepolisian dan lembaga-lembaga terkait serta stakeholders dan masyarakat untuk segera mengambil langkah yang tepat. "Jadikan Kuta sebagai Zero Crime Destinations. Demi penguatan citra aman dan nyaman bagi masyarakat
dan wisatawan," lontarnya. Selanjutnya dibeberkan, kawasan yang rawan kriminalitas saat ini adalah Jalan Poppies 1&2, jalan Bene sari, Jalan Lebak Bebe Gg Ronta dan Gg Sorga, Jalan Pantai, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Sahadewa. Lebih lanjut Puspa berharap, Pemda Badung memberikan focus perhatian kepada Kuta. Dengan mengelola Kuta bukan lagi sebagai Kota Kecamatan tapi harus dikelola dengan managemen Kota Mandiri. Sehingga focus masalah dan penyelesaiannya dapat dimanagemen dengan cermat. "Saya mendorong agar Kuta dijadikan Kota Tourisme yang dikelola berbasis Kota Metro dengan perangkat setingkat Otonomi," tutur Puspa. M-006
FB/HS
Istri Otak Perampok Target Perburuan Polisi Pemuda Gelandangan Ditangkap
Kaki dua perampok yang beraksi di Jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar, ditembak jajaran Polresta Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Meski dua perampok sudah ditangkap dan ditembak kakinya, Polisi tidak tinggal diam melakukan pengejaran terhadap 3 kawanan perampok lainnya yang beraksi di rumah Liong Medjing di Jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar, 18 Juni lalu. Tak hanya itu, jajaran buser Polresta Denpasar juga melakukan perburuan terhadap Rita, istri ES, salah seorang pelaku yang mengotaki aksi perampokan tersebut. Diketahui, Rita dan ES sudah bekerja di rumah korban selama 1,5 tahun. Perempuan asal Jember Jatim itu bekerja sebagai karyawan ditempat
usaha suaminya di toko bangunan di Denpasar. Sementara ES bertugas sebagai supir khusus mengantar jemput pasangan suami istri tersebut. Namun, entah mengapa, Rita dan ES mendadak mengundurkan diri dari pekerjaan tanpa alasan yang jelas. Padahal, menurut keterangan korban kepada penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar, selama ini mereka memperlakukan Rita dan ES sebagai saudara sendiri. Bahkan, gaji yang mereka terima perbulannya tidak pernah telat dibayar. "Kalau unsur motif sakit hati kami masih mendalaminya. Tapi dari keterangan korban selama ini gaji selalu dibayar,"jelas
DENPASAR-Fajar Bali Pencuri kendaraan bermotor terus saja beraksi. Seperti dua aksi pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di dekat Kampus Wira Bhakti dan di dekat pos security Carefour Jalan Sunset Road Kuta. Kawanan pencuri ini beraksi dengan menggunakan modus kunci palsu. Salah satu korban bernama Syafii (37). Dia kehilangan motornya Honda Beat putih nopol DK 6257 DJ, saat diparkir dekat Kampus Wira Bhakti, Jalan Kamboja, Kereneng, Denpasar, pada
Jumat (25/7) lalu sekira pukul 21.00. Korban yang tinggal di Jalan Imambonjol, Br Monangmaning, Gang Rahayu X, No 11, Denpasar, awalnya sedang berjualan makanan dilokasi. Saking sibuknya melayani pembeli, korban tidak menyadari motornya yang diparkir disikat pencuri. “Korban sedang berjualan makanan kecil dan pelaku diam diam mengambil sepeda motor yang diparkir dekat Kampus,” ujar sumber dilapangan kemarin. Korban tersadar dan kaget motornya hilang diparkirkan.
Dua Motor Digasak
sumber penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar kemarin. Sebulan Rita dan ES mengundurkan diri, peristiwa perampokan itu pun terjadi 18 Juni sekitar pukul 09.00 Wita. Ada dugaan, kedua pasutri yang dipekerjakan di rumah korban sudah merencanakan aksi perampokan tersebut. Namun, polisi harus bekerja keras untuk mengungkap misteri perampokan apakah ada keterlibatan Rita dalam aksi perampokan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiarta tidak menampik bahwa Rita juga menjadi target perburuan. Namun Polisi hingga kini belum
Korban menduga pelakunya menggunakan kunci palsu. Pasalnya, sebelum kejadian korban sempat mengunci stang motor. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai sekira Rp 14 juta. Pencurian motor juga menimpa korbannya, Hendar Nur Hidayat (23) tinggal di Jalan Gelogor Carik, Gang Tunjung Sari, No. 6, Pemogan, Denpasar, pada Senin (28/7) sekitar pukul 22.00. korban kehilangan sepeda motor Suzuki FU abuabu hitam dengan nopol DK 6515 OB, saat diparkir di sebelah pos security Carrefour Jl. Sunset Road, Kuta, Badung. Informasi menyebutkan, korban
mengetahui persis keberadan Rita. Polisi juga masih menyelidiki peran dari Rita, apakah ikut terlibat dalam aksi perampokan tersebut. "Kami masih mengejar istri salah seorang pelaku berinisial ES sebagai otak pelaku perampokan. Dia menghilang setelah perampokan terjadi,"jelas Kompol Sadiarta Kamis (31/07) kemarin. Meski belum mengetahui persis keterlibatan Rita, namun polisi masih menginterogasi dua tersangka yang sudah ditangkap di Malang dan Jember, Herman Sumanto dan Muhamad Fendik Susanto. “Kami masih memeriksa dan memperdalam keterangan dua tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya. Kami akan mengorek keterangannya apakah ada orang lain yang terlibat dalam kasus perampokan sadis ini,” jelasnya. Kompol Sadiarta mengatakan, pihaknya akan mencari dan memintai keterangan Rita sebagai saksi. Nantinya, apabila nantinya dari hasil penyelidikan Rita terlibat, statusnya akan berubah dari saksi menjadi tersangka. Diberitakan, lima kawanan perampok beraksi di sebuah rumah di jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar pada 18 Juni lalu. Dua pelaku berhasil diringkus jajaran buser Polresta Denpasar di Jember dan Malang. Keduanya, Herman Sumanto (42) dan Mohamad Fendik Santoso (22) terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas karena melawan petugas saat hendak dikawal menuju Denpasar. Lima kawanan ini merampok Liong Medjing (42) di Jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar. Perempuan bersuamikan pengusaha toko bangunan ini dirampok pada 18 Juni sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka menyekap korban dan anaknya dan menjarah harta benda didalam rumah. Tak hanya itu, korban juga dipukul hingga pingsan. Kawanan perampok berbekal parang ini sukses menggasak uang tunai Rp 45 juta dan dua buah HP. Mereka kabur dengan mengendarai tiga unit motor yang satu unit diantaranya sudah diamankan sebagai barang bukti di Polresta Denpasar. R-005
meninggalkan motornya untuk belanja di supermarket itu. Selesai berbelanja korban balik ke parkiran namun motornya sudah lenyap. Korban mengalami kerugian Rp 13 juta rupiah. Dari hasil penyelidikan polisi diduga kuat pelakunya mencuri motor korban dengan menggunakan kunci palsu. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar, IB Bagus Sarjana mengatakan pihak Reskrim masih menyelidiki kasus pencurian dua motor tersebut. “Masih diselidiki dan pelakunya masih dikejar,” tegasnya kemarin. R-005
KUTA-Fajar Bali Roni KA (16), seorang pemuda gelandangan, nekad mencuri laptop di rumah mantan majikannya di Jalan Mertasari III nomor 2, Banjar Abianbase Kuta Badung. Lelaki asal Bandung Jawa Barat ini ditangkap saat bermain game online di salah satu warnet di Jalan Kediri Kuta, pada Rabu (30/7) lalu. Tersangka Roni ditangkap setelah jajaran Polsek Kuta menerima laporan resmi korban, si pemilik laptop. Korban melaporkan kehilangan laptop merek Acer dan hand pone merk Samsung di rumahnya di Jalan Mertasari, Abianbase Kuta, Badung, pada awal Juli lalu. Sebulan diselidiki, jajaran
buser Polsek Kuta mengindikasi pelakunya adalah Roni. Pasalnya, Roni dulu pernah bekerja ditempat korban sebagai pelayan. Namun karena tepergok mencuri HP, dia dipecat oleh korban. “Tersangka pernah bekerja ditempat korban dan kami mencurigai dia sebagai pelakunya. Dulu dia dipecat karena mencuri HP,” jelas Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi, pada Kamis (31/07) kemarin. Kapolsek mengatakan tersangka Roni ditangkap di sebuah warnet di Jalan Kediri, Kuta, Badung dan digelandang ke Polsek Kuta, pada Rabu (30/07) sekitar pukul 22.00 Wita. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat
dengan pasal 362 KUHP. “Dia ditangkap saat main game online,” beber Kapolsek. Tersangka Roni mengatakan, dia mencuri di tempat korban karena tidak ada uang. Dia masuk ke rumah korban, sekitar pukul 02.30 dini hari saat korban tertidur lelap. “Saya masuk ke rumah korban setelah mencongkel jendela,” jelasnya ke penyidik kemarin. Setelah masuk, tersangka Roni menggasak laptop dan HP korban yang tergeletak di atas meja. Barang hasil curian itu dijual di salah satu counter di Jalan Belambangan, Denpasar. Laptop dijual dengan harga sejuta dan HP Samsung dijual seharga Rp 300 ribu rupiah. R-005
DENPASAR Fajar Bali Krisdiantoro (31), salah seorang jambret yang beraksi di depan sekolah Gandhi di Jalan Cokroaminoto Denpasar, belum lama ini. Tersangka asal Dusun Warengan Rongojampi Banyuwangi Jawa Timur ini nyaris tewas dihajar massa dan kemudian diserahkan ke kantor Polisi. Tersangka Krisdiantoro beraksi sekitar pukul 11.00 Wita.
Ia menjambret korbannya, Sri Mujiati (48) di depan sekolah Gandhi di Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Tersangka merampas dompet berisi uang tunai Rp 2,6 juta yang dibawa perempuan beralamat di Jalan Satelit Blok E nomor 7, Tabanan itu. Korban sempat berteriak setelah melihat dompetnya berpindah tangan ke pelaku. Teriakan korban mengundang
perhatian pengendara yang melintas di TKP dan ikut mengejar. Kejar kejaran pun terjadi dan tersangka ditangkap tak jauh dari lokasi. Warga yang kesal langsung menghakimi tersangka hingga babak belur. Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol I Made Joni Antara membenarkan ditangkapnya tersangka jambret, Krisdiantoro. R-005
Sasar Wanita, Jambret Nyaris Tewas Dimassa
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
PKL Bandel Langsung Ditindak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan diatas trotoar dan telajakan toko harus m e ra s a k a n ku a t nya komitmen Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar dalam menegakkan Perda serta menjaga kota agar tetap indah. Hal itu terlihat saat penertiban yang dipimpin langsung Kabid Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Ketut Gede Gunawan, Kamis (31/7) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Penertiban kali ini diawali dengan menyisir kawasan sepanjang Jalan Gatot Subroto. Hasilnya, ratusan lapak dan rombong PKL yang bertengger diatas trotoar dan telajakan toko langsung diberangus dan diangkut tiga truk Sat Pol PP serta dibantu armada DKP Kota Denpasar. Tindakan tegas itu diambil karena dinilai sangat menggangu dan mencoreng wajah Kota Denpasar. Ditambah lagi dengan didirikannya bangunan yang tidak permanen. “Kami melakukan tindakan tegas kepada para PKL yang membandel berjualan di atas trotoar dan telajakan toko, yang sangat merusak keindahan
dan kebersihan wajah Kota Denpasar,” ujar Ketut Gede Gunawan seijin Kasat Pol PP IB. Alit Wiradana. Para PKL ini telah melanggar Perda No. 3 Tahun 2000 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum yang ditambah dengan para PKL ini menggelar lapak dagangannya di atas trotoar yang sangat mengganggu para pejalan kaki. Pihaknya pun menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Denpasar selalu menjaga kebersihan Kota Denpasar. Terlebih dengan telah diraihnya Tropi Adipura saat ini, sehingga budaya hidup bersih dapat terus ditingkatkan. ‘’Kami sudah berulang kali memberi peringatan kepada PKL supaya tidak berjualan menggunakan telajakan trotoar dan diatas aliran sungai. Namun, tidak mendapat respons dari PKL dan justru mereka membangun warungwarung kumuh tanpa memperhatikan estetika Kota Denpasar,’’ jelas Gunawan. Bahkan, barang dagangan seperti stiker, kulit sadel motor, dan kacamata yang dijual dipajang di tembok, membuat lingkungan kumuh dan jorok yang dapat merusak wajah Kota Denpasar sebagai kota budaya. ‘’PKL yang kami tertibkan tidak lagi ada pembinaan, melainkan langsung menyita barang-barang dan tempat jualan mereka,’’ ucapnya. Salah seorang warga Denpasar, Gde Baktiyasa yang kebetulan melintas di Gatot Subroto mendukung langkah tegas
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika berjanji akan menjamin pendidikan bagi semua anak-anak Panti Asuhan sampai tingkat perguruan tinggi dan sampai mereka bisa mandiri. Hal itu disampaikannya dihadapan anak-anak Panti Asuhan Udyana Wiguna Singaraja dalam kunjungan kerjanya ke Buleleng, Kamis (31/7). “Bagi anak-anak yang sekarang kelas 3 SMP, kalian semua akan diterima secara langsung di SMA Bali Mandara, maka dari itu dari sekarang kalian harus mempersiapkan diri, karena bagi
FB/carmyaka
Satpol PP ‘Berangus’ Ratusan Rombong dan Warung Kumuh
PENERTIBAN -- Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar memberangus ratusan lapak dan rombong PKL yang dinilai mengganggu ketertiban umum serta mengotori wajah kota dalam penertiban yang dilakukan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, kemarin.
yang diambil Pemkot Denpasar untuk membersihkan jalan-jalan protokol dari serbuan PKL. “Pemkot harus berani menindak tegas PKL yang berjualan sembarangan. Kalau pelanggaran ini dibiarkan tentu akan semakin banyak PKL dan warung-warung kumuh bertebaran. Sudah saatnya Pemerintah mengambil tidakan
tegas,” sarannya. Sementara Kasat Pol PP IB. Wiradana dihubungi terpisah mengancam akan tetap memberangus warung-warung liar dan kumuh yang bermunculan di jalan-jalan Protokol. “Penertiban ini akan berlanjut di seluruh Kecamatan di Kota Denpasar,” tandas Alit Wiradana. R-004
siswa lain harus melewati tes untuk bisa diterima, tetapi kalian saya jamin akan masuk secara langsung. Karena sekolah SMA Bali Mandara adalah sekolah dengan siswa yang rata-rata pintar, saya tidak ingin kalian jadi siswa yang bodoh di sana, maka dari itu siapkan diri dari sekarang,” tegasnya. Bagi anak-anak yang sekarang sudah kelas 3 SMA/SMK, Pastika menawarkan mereka untuk memilih perguruan tinggi sesuai keinginan dan kemampuannnya. Mereka bisa memilih fakultas Kedokteran, Politehnik, Akademi Kebidanan, AKPOL,
IPDN atau yang lain dan semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah. “Saya sangat berharap dari panti asuhan ini akan muncul pemimpin-pemimpin masa depan” tambahnya. Pastika meminta anak-anak untuk terus belajar dan belajar, menempa diri dengan berbagai ilmu, mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Menurut Pastika fasilitas pendidikan yang Ia janjikan merupakan bagian dari Program Bali Mandara di bidang pendidikan yang bertujuan meningkat kualitas sumber daya manusia Bali den-
gan memberikan pendidikan gratis dan beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi. Menurut kodinator Panti Ketut Suwija, jumlah anak yang menghuni panti pada saat ini 48 anak, dengan jumlah laki-laki 27 anak dan perempuan 21 anak. Dari semua itu 5 anak masih di tingkat sekolah dasar, 19 anak adalah siswa SMP dan 24 anak adalah siwa SMA/SMK. Dalam kunjungannya kali ini, selain memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak panti asuhan, Ia juga menyerahkan bantuan berupa alat-alat tulis dan makanan ringan. REL
tersebut hanya sebatas wacana dan tidak terealisasi,’’ ungkap seorang warga yang indentitasnya tidak ingin ditulis di koran. Sebagai warga yang hampir setiap hari menjemput anaknya di sebuah sekolah di Jalan Gunung Agung, pihaknya menilai, ada beberapa hal yang memicu terjadinya kemacetan. Diantaranya karena sebagian badan jalan dijadikan sebagai areal parkir. ‘’Selain jalannya memang sempit, juga karena parkir di badan jalan, khususnya di depan pasar loak. Jika pasar loak ini dipindahkan, maka areal itu nantinya dijadikan tempat parkir bagi pengunjung pasar inpres. Dengan demikian, tak ada lagi kendaraan berjejer di jalan,’’ katanya. Salah seorang anggota Komisi
B DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, ST, juga menyebut wacana relokasi Pasar Loak Gunung Agung sangat tepat dalam mengentaskan persoalan kemacetan di Jalan Gunung Agung. Sebab, salah satu persyaratan sebuah pasar adalah tersedianya sarana- prasarana yang memadai—termasuk ketersediaan areal parkir. ‘’Saya melihat kondisi pasar loak sekarang sama sekali tidak menyediakan areal parkir. Otomatis memanfaatkan badan jalan untuk parkir kendaraan. Dengan kondisi Jalan Gunung Agung yang tidak terlalu lebar dan kepadatan lalu lintasnya yang cukup tinggi, pasti dampak kemacetan tidak bisa dihindari,’’ terangnya. Keberadaan beberapa seko-
lan (SD dan SMP), lanjut Suadi Putra, menjadikan Jalan Gunung Agung kawasan padat lalin. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mengapresiasi wacana relokasi pasar loak. ‘’Kalau tidak salah rencananya akan dipindah ke Pidada, Ubung, yang tempatnya lebih representatif. Kami harap rencana ini dikaji lagi, sehingga pemindahan ini betul-betul bermanfaat bagi semua pihak. Baik masyarakat pengguna jalan, juga pedagang tak merasa dirugikan,’’ ucap politisi PDI Perjuangan asal Sidakarya, seraya menyebut , jika relokasi bisa dilakukan, pihaknya mengusulkan eks Pasar Loak Gunung Agung bisa dimanfaatkan sebagai terminal feeder sarbagita oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar. R-004
Gubernur Jamin Pendidikan Anak-anak Panti Asuhan Sampai Bisa Mandiri
3 H+1 Lebaran, Penumpang KAI Melonjak DENPASAR-Fajar Bali Arus balik lebaran rupanya sudah tampak pada H+1 lebaran kedua—terutama yang menggunakan jasa PT Kereta Api Indonesiaa (KAI). Pada Rabu (30/7) kemarin, pengguna angkutan jasa KIA dari Jawa tujuan Denpasar sudah mengalami lonjakan. Ini terlihat dari data penumpang KAI yang menggunakan jasa travel bus Damri dari Banyuwangi ke Denpasar meningkat 100 persen atau dua kali lipat dari hari biasanya. General Manager Perum Damri Trevel Denpasar I Made Suma Artika kemarin menyampaikan, kedatangan penumpang KAI di Banyuwangi yang akan menuju Denpasar dua kali lipat dari hari biasa. “Tadi kami menjemput penumpang di stasiun Banyuwangi menggunakan dua bus damri sekali jalan, hari-hari biasa biasanya sekali jalan hanya satu bus. Satu bus isinya 27 penumpang, dalam sehari kami jemput dua kali jalan,” tutur. Made Suma. Ia memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+5. Untuk mengantipasi lonjakan arus balik, pihak damri sudah menyediakan bus tambahan. Menurutnya, melonjaknya kedatangan diperkirakan karena para penumpang lebih memilih menggunakan KAI dibanding bus malam untuk menghindari kemacetan. Tidak seperti saat mudik sebelumnya, pengguna jasa transportasi KAI dari Denpasar tidak mengalami lonjakan. Dimana dari H-7 sampai H-3 masih berjalan normal seperti hari-hari biasa. Lonjakan baru terjadi pada H-2 pada dini hari dan siang hari untuk pengguna KAI. “Tapi lonjakan arus mudik kemarin juga tidak signifikan, kenaikan yang terjadi hanya 10% dari hari biasa,” ujar Made Suma. Seperti menjemput kedatangan, keberangkatan juga diatur dua tahap, pemberangkatan bus pertama pada pukul 00.00 Wita dan bus kedua pukul 13.00 Wita. Keberangkatan KAI sendiri pukul 07.00 Wita dan pukul 22.00 wita. M-006
Dishub Kaji TL Simpang Tangguntiti DENPASAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar terus berupaya melakukan langkah antisipasi seiring kian meningkatkan volume kendaraan. Salah satunya dengan menambah rambu-rambu lalu lintas, termasuk pemasangan APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalulintas) atau yang dikenal traffick light (TL). Untuk tahun 2014 ini, Dishub akan menambah dua APIL di simpang Jalan Cok Agung Tresna- Jalan Badak Agung, serta di simpang Jalan Tukad Balian-Jl. Tukad Batanghari. ‘’Saat ini yang sudah terpasang 65 unit, ditambah beberapa warning light,’’ ungkap Kadishub Kota Denpasar I Gede Astika, SH. didampingi Plt. Kepala UPT Pelayanan Transpostasi Darat, I Dewa Ketut Adi Pradnyana, MT. Dikatakan, dengan penam-
bahan dua APIL tersebut, secara keseluruhan di Kota Denpasar akan ada 67 traffick light. Menyinggung usulan anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Nuada agar di simpang Tangguntiti (Jalan Antasura-Jalan Nangka Utara – Jalan Kemuda) dipasang traffic light, Adi Pradnyana mengatakan, untuk tahun ini belum bisa terealisasi. Menurutnya, usulan warga itu sudah ditindaklanjuti dengan kajian secara internal. ‘’Namun tahun ini usulan tersebut belum bisa direalisasikan, karena secara teknis belum memenuhi persyaratan. Meski demikian, pihaknya berharap awal tahun 2015 kembali ditindaklanjuti dengan dokumen perencanaan. Kalaupun belum bisa dipasang traffick light, mungkin cukup dengan warning light,’’ katanya. Pemasangan APIL atau yang disebut traffick light, jelas
Adi Pradnyana, sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 62 tahun 1993—di mana secara teknis harus diawali dokumen perencanaan yang didasari atas survei di lokasi tersebut. Kemudian secara kasat mata, simpang yang akan dipasang APIL volume kendaraannya sama, dari semua kaki. Selanjutnya, tingkat penyebrang jalan dan risiko kecelakaan relatif tinggi. ‘’Terpenting di titik atau simpang tersebut sering terjadi kemacetan. Artinya, kemacetan lalin di kawasan itu, bukan hanya pada-jam-jam tertentu. Misalnya, jika hanya macet hanya selama dua jam, sedangkan di luar jam tersebut lancar maka belum dianggap layak dipasang TL. Jika ini dipaksakan, justru malah akan mengganggu arus lalin di titik tersebut,’’ tandasnya. R-004
Pasar Loak ‘Biang’ Kemacetan Gunung Agung Diusulkan Direlokasi DENPASAR-Fajar Bali Kemacetan yang terjadi di Jalan Gunung Agung ternyata masih sulit diurai, walau Pemkot Denpasar telah merelokasi Terminal Barang Gunung Agung ke Ubung. Kemacetan di ruas jalan tersebut masih sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan siang hari, ketika berakhirnya jam pelajaran sekolah. Untuk itu, sejumlah warga mengusulkan agar Pasar Loak Gunung Agung direlokasi ke tempat yang lebih strategis. ‘’Dulu ketika Terminal Barang Gunung Agung direlokasi, pemindahan pasar loak ini sudah santer diwacanakan. Bahkan, rencananya akan di tempatkan di sekitar Pasar Pidada, Ubung. Namun entah apa masalahnya, rencana
779/V/BLAS
Layouter: Zohra Layouter: Soma
DAERAH
4
BANGLI-Fajar Bali Pasca Kemenangan PDIP Bangli di Pileg, 9 April lalu, kini partai yang dipayungi Megawati Soekarno Putri ini menyikapi soal kursi Ketua DPRD Bangli periode 2014-2019. Dalam rapat DPC PDIP Bangli kemarin, PDIP secara aklamasi mengusung nama Kutha Parwata, menjadi calon Ketua DPRD Bangli, menggantikan Ida Bagus Raka Mudarma. Bahkan rapat yang dihadiri berbagai level di PDIP Bangli, di sekretariatnya di Kelurahan Kubu, Bangli yang dipimpin Kutha Parwata sendiri selaku Ketua DPC, secara aklamasi menyebut satu nama untuk ke posisi tersebut yakni Ngakan Kutha Parwata sendiri. Kalaupun sebelumnya muncul isu bakal ada nama lain yang mencuat, yang dikaitkan dengan perolehan suara pada Pileg lalu. I Ketut Suastika (Caleg PDIP) ke kursi DPRD Bangli yang meraih 4 ribu suara lebih (mendekati BPP) sempat diisukan mendapat peluang untuk kursi Ketua DPRD Bangli. Tetapi fakta bicara lain, di PDIP masih menghormati senioritas dan mekanisme partai. Lalu nama lain tak ada yang tersebut-sebut selain Kutha Parwata. Nama Kutha Parwata sudah menjadi kehendak DPP PDIP. Buktinya soal ketua DPRD Bangli, DPP sudah mengelurakan SK tertanggal 23 Juli lalu yaitu SK.DPP no. 063/TAP/DPP/VIII/2014, tertanggal 23 Juli 2014. Bila tak ada ketentuan baru yang membendung, berarti Kutha Parwata selamat bisa menduduki kursi DPRD Bangli, bila mengacu dari hasil kemenangan Pileg lalu. Untuk sekadar diketahui PDIP Bangli pada Pileg lalu berhasil memenangkan Pileg dengan meraih 13 kursi dari 30 kursi yang ada.Menang di semua Dapil, tetapi mengalami kehilangan 1 kursi dibanding kursi pada periode 2009-2014. Kalau hanya mengacu ke hasil Pileg, muluslah langkah Kutha Parwata menuju kursi Ketua DPRD Bangli. Tetapi kalau ada ketentuan baru, tentu akan beda lagi, sesuai ketentuan tersebut. Lalu partai yang berpeluang meraih kursi Wakil Ketua DPRD Bangli (2 kursi wakil) yang kini diduduki I Nyoman Basma dari Golkar dan I Made Sudiasa, dari Partai Demokrat. Dari hasil Pileg lalu, jelas lah partai pemenang kedua adalah Golkar (5 kursi) dan Partai Demokrat meraih 4 kursi dibawah Golkar. W-002
Bupati Suwirta Minta Investor Taat Aturan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyebutkan dirinya lebih baik menjaga wibawa Pemkab Klungkung daripada mendapatkan uang dan menghancurkan masa depan masyarakat Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Hal ini diungkapkan saat meninjau langsung pembanguna tower seluler di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan. ”Saya minta Satpol PP amankan lokasi tower dan jangan lagi ada yang bekerja sebelum pengurusan ijin selesai,” terang Nyoman Suwirta, Kamis (31/7) kemarin. Bahkan dalam kesempatan itu, Suwirta juga memerintahkan agar Satpol PP membongkar proyek tower tersebut bila ada yang melanggar baik ijinnya dan proses pelaksanaan proyeknya. Proyek tower di Desa Takmung tersebut sudah menelan korban, dimana tembok penyengker di sebelah barat proyek roboh sepanjang 15 meter akibat pelaksanaan proyek tersebut. Ditegaskannya lagi, proyek tower seluler di Desa Takmung tersebut diberikan deadline
seminggu untuk mengurus ijin. “Kalau ijin belum selesai, pembangunan jangan dulu berlanjut,” perintah Suwirta. Kasatpol PP, Nyoman Sucitra dihadapan Bupati Klungkung mengaku sudah dua kali sidak ke tower tersebut, namun Suwirta menjawab kenapa Kasatpol PP justru tidak melaporkan ke Bupati terhadap hasil sidak tersebut. Suwirta juga menjelaskan bahwa semuanya tidak bisa diukur dari uang. “Kita lebih baik menjaga wibawa Pemkab Klungkung daripada uang yang nantinya mencederai masyarakat Klungkung kedepannya,” tandas Suwirta. Terkait dengan tower seluler yang dipasang pada bangunan tinggi, di Toko Beringin, Suwirta meminta agar diadakan penelusuran terhadap pejabat yang menerima uang suap dari pihak seluler. “Silah-
SEMARAPURA-Fajar Bali Bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk warga miskin ternyata tidak semulus perencanaannya. Bantuan kepada warga miskin ini diduga ada permainan oknum pelaksana proyek di tingkat desa. Namun Perbekel Besan, Made Suryata Guru Putri mengklaim bahwa proyek dari Kementerian Perumahan Rakyat sudah rampung 100% dan sudah tidak ada masalah lagi. Made Suryata menyebutkan, saat ini sudah tidak ada masalah. Proyek tersebut anggarannya turun pada Desember 2013 lalu dan Januari 2014 anggaran tahap dua juga turun. ”Sekarang sudah tidak ada masalah lagi, semuanya sudah rampung,” terang Made Suryata, Kamis (31/7) kemarin. Disebutkan, pada saat pembagian bahan bangunan tersebut terjadi kekacauan, mengingat warga rebutan ambil bahan bangunan dan sebagain besar barang yang diambil tertukar antar warga. Hal ini juga diakui oleh pensuplay barang, Ketut Ardana bahwa saat pembagian bahan bangunan
terjadi kericuhan. Baik perbekel dan suplayer bahan, sama-sama mengaku belum membuat laporan pertanggungjawaban dengan alasan pertanggungjawaban dibuat oleh Tim Pendamping Masyarakat (TPM). ”Saya belum membuat laporan pertanggungjawaban, saya hanya duduk di penanggungjawab namun saya tidak menerima petunjuk teknis,” tambah Suryata. Terkait dengan ada saudaranya yang menerima bantuan rehab termasuk keponakannya, Suryata tidak membantah, namun dirinya beralasan bahwa data penerima rehab rumah senilai Rp 7,5juta sebanyak 100 warga, dirinya tidak sempat mengecek keseluruhan penerima. Ketut Ardana yang seagai suplayer juga menjelaskan bahwa tidak benar dirinya memungut pajak atau setoran kepada penerima bantuan. Namun diakuinya juga bahwa ada beberapa penerima yang terlambat menerima bahan bangunan, mengingat bantuan bahan bangunan sebelumnya sudah diambil warga lain.
Bahkan dirinya juga mengaku menalangi pembelian bahan bangunan, mengingat ada warga yang beli bahan dan hanya menyetor kwitansi saja. Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah salah satu warga miskin setempat, Ni Luh Tantri alias Men Soka (70) mengaku belum menerima sepenuhnya uang bantuan yang Rp 7,5 juta tersebut. Keluhan serupa juga disampaikan sejumlah warga
lainnya, Ketut Soma (60) yang bantuannya dipotong. Ratarata bantuan itu dipotong Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. ”Setelah masuk koran baru sisa uang itu dikembalikan oleh Jantuk Gula dan perbekel,” katanya. Padahal, setelah bantuan itu cair tahun lalu, mestinya seluruh bantuan itu langsung diserahkan kepada para penerima bantuan. Selain total bantuan disunat, bantuan yang sampai ke warga
miskin juga dikenakan pajak Rp 400 ribu setiap warga. Hal ini juga dialami keluarga Putu Ayu Trisnayani (26). Dia mengaku mertuanya Wayan Widasna salah satu warga miskin di Desa Besan. Namun, bantuan yang diterima tidak secara penuh. Bahkan, sejak kasus ini mencuat, dia sama sekali belum menerima pengembalian baik dari suplayer maupun perbekel. Di Desa Besan sendiri terdapat 100 warga mendapat bantuan rehab rumah yang masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp 7,5juta per warga. Anehnya juga, saudara perbekel dan keponakannya juga menerima bantuan padahal di kampungnya dia tergolong orang yang mampu. Masalah ini kini sudah menjadi bidikan pihak Inspektorat. Mereka sudah turun melakukan investigasi terhadap realisasi bantuan itu, setelah mendapat instruksi langsung dari Wakil Bupati Klungkung. Tahun 2013, Kabupaten Klungkung menerima bantuan rehab BSPS untuk 700 warga miskin. Seluruh bantuan itu dialihkan ke Kecamatan Dawan. W-010
BANGLI-Fajar Bali Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Landih dengan Desa Jehem, sepanjang 10 kilo meter mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan jalan telah terjadi sekitar 5 tahun lalu, namun hingga kni belum ada tanda-tanda perbaiakan dari Pemkab Bangli. Hal ini
mengundang keluhan dari warga di keddua desa. Mengingat jalan tersebut begitu vitas sebagai arus ekonomi masyarakat setempat. Ida Bagus Suanda warga setempat, Kamis (31/7) menyebutkan akibat kerusakan jalan tersebut, aktivitas ekonomi masyarakat di ke dua
desa menjadi terganggu. Dimana, warga yang semula bisa menempuh perjalanan selama 15 menit, dengan kerusakan itu, waktu tempuhnya makin lama hingga 1 jam. “Kalau musim sekarang jalan penuh dengan debu. Ini dikhawatirkan bisa berdampak kesehatan warga,”katanya. Dia mendesak agar Pemkab
Bangli segera melakukan perbaikan. Pasalnya, bila dibiarkan terus maka kerusakan akan bertambah parah. Dan, bila musim hujan turun maka jalan tersebut tentu akan bencek dan licin yang tentu sangat membahayakan pengendara. Sementara kerusakan jalan juga terjadi di wilayah lainnya.
Sebut saja, jalan menuju Pasar Kintamani, aspal mulai mengelupas sehingga kerikilnya berhamburan. Sementara kerusakan juga terlihat pada pelataran pasar sehingga sangat menyulitkan pengendara masuk. “Kita harap pemerintah segera melakukan perbaikan,”pinta Sukadia, salah seorang pedagang. W-002
FB/SARJANA
PDIP Bangli Usung Kutha Parwata Ketua DPRD Bangli
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
Bupati Suwirta beri deadline seminggu pemilik tower mengurus ijin, kalau tidak akan di eksekusi
kan itu telusuri, pejabat mana saja yang menerima uang dari perusahaan seluler, ini tindakan menggerogoti wibawa Pemkab,” ujarnya keras. Terhadap investor yang menanamkan modalnya di
Klungkung, Suwirta juga berharap agar mengurus ijin dulu sampai selesai, barulah memulai suatu proyek. Disebutnya dirinya selama ini diam saja, namun sesungguhnya dirinya merasa risih, mengingat masih
ada pejabat yang menerima imbalan yang bukan haknya. Bahkan kepada Satpol PP juga diharapkan lebih sering turun ke bawah dan berani menghentikan proyek bila diketahui ada pelanggaran. W-010
FB/DOK
Keramaian di Pantai Kuta
168 Petugas Balawista Siaga di Pantai Kuta DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 168 petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, Bali, siaga menjaga pantai di tengah membeludaknya wisatawan mancanegara, nusantara dan masyarakat setempat mengunjungi pantai Kuta dan sekitarnya saat libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H. “Seluruh petugas siap siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, syukur hingga kini tidak ada musibah, meskipun sepekan terakhir Pantai Kuta dipadati pengunjung,” kata Koordinator Balawista Kabupaten Badung I Ketut Ipel di Pantai Kuta, Kamis (31/7). Ia mengatakan, petugas sebanyak itu tersebar pada 23 pos penjagaan di sepanjang pantai di wilayah Kabupaten Badung mulai dari kawasan Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, Legian hingga Pantai Munggu yang berbatasan dengan Kabupaten Tabanan. “Setiap harinya petugas sebenarnya selalu siaga, namun dalam liburan Idul Fitri yang disusul dengan cuti bersama lebih dimantapkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang menikmati deburan ombak maupun yang bermain papan selancar di atas gulungan ombak yang dahyat,” ujar Ketut Ipel. Ia menambahkan, ratusan petugas yang dibagi dalam 23 pos penjagaan, untuk di kawasan Kuta dan sekitarnya masing-masing dijaga oleh tujuh hingga delapan orang dalam dua kelompok kerja yakni pagi dan sore. Sedangkan untuk kawasan Nusa Dua dan sekitarnya masingmasing pos dijaga oleh lima hingga enam orang juga dalam dua kelompok kerja pagi dan sore. Ipel menjelaskan, pengunjung Pantai Kuta yang membludak itu juga diimbau mematuhi rambu-rambu yang telah ditentukan, yakni dilarang mandi atau bermain air di lokasi yang dipasangi bendera merah, karena ombak di lokasi itu sangat berbahaya. Dengan demikian petugas lebih mudah mengawasi dari menara pemantauan, walau- pun pengunjung terus ramai, silih berganti sejak pagi, siang hingga sore menjelang matahari terbenam. AN
FB/SARJANA
Kades Besan Sebut Proyek BSPS Kemenpera Rampung
Kades Besan, Made Suryata bersama suplier bahan bangunan Ketut Ardita menjelaskan bahwa proyek BSPS sudah rampung
Jalan Desa Jehem-Landih Rusak Berat
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Suwirta Hadiri 17 Kelompok Ngaben Masal Doakan Labda Karya SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai bentuk perhatian terhadap warganya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta secara berturutturut menghadiri ngaben masal di Kabupaten Klungkung. Selama tiga hari, Bupati Suwirta didampingi Ny. Rayu Suwirta menghadiri 17 kelompok Ngaben masal di Klungkung daratan. Untuk Kamis (31/7) kemarin, Bupati Suwirta menghadiri Ngaben Masal di Baleagung, Desa Bungbungan, Banjarangkan. Salah seorang panitia ngaben masal di Banjar Baleagung, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Ida Bagus Bayu, mengatakan upacara ngaben masal yang dilaksanakan tahun ini diikuti sebanyak 38 sawa.
Menurutnya, ke-38 sawa ini terdiri dari 11 dadia pengarep. Selain untuk lebih mempererat persaudaraan dan kebersamaan, ngaben masal ini menurutnya untuk meringankan beban warga yang mengikuti kegiatan ngaben. “Salah satu tujuan ngaben masal adalah untuk meringankan beban warga,” ujar Ida Bagus Bayu seraya mengatakan puncak pengabenan akan dilaksanakan pada sabtu 2 Agustus mendatang. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta pada setiap kunjungannya mengharapkan upacara ngaben masal yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, seraya berdoa agar upacara yang dilaksanakan warganya ini labda karya.
FB/DOK
Nyoman Suwirta
Dalam setiap kunjungannya ini, Bupati Suwirta tidak memandang pelaksana ngaben masal itu dari kelompok manapun. Namun, kehadirannya di setiap pelaksanaan ngaben masal ini adalah kewajiban sebagai seorang pemimpin yang wajib memperhatikan masyarakatnya. Meskipun bantuan yang diberikan tidaklah banyak, baik itu melalui dana hibah maupun bantuan secara pribadi, namun setidaknya dapat meringankan beban warga dalam melaksanakan sebuah upacara. “Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga upacara yang dilaksanakan ini dapat berjalan lancar dan labda karya,” tandas Suwirta. W-010
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
5
FB/Agus
Gubernur Janji Perbaiki Jalan Panti
KUNJUNGAN GUBERNUR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan endek kepada para lansia penghuni Panti social Tresna Werdha Jaramati, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, saat melakukan kunjungan kerja
SINGARAJA – Fajar Bali Kedatangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke Panti Sosial Tresna Werdha Jaramati yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kamis (31/7) pagi kemarin ingin mengobati rasa kangen bagi para pejuang atau para lansia yang ada di panti sosial. Selain itu, juga untuk memenuhi permintaan para lansia yang mengharapkan agar jalan yang ada di sekitar panti diperbaiki mengingat para lansia dalam melangsungkan aktifitas seperti sembahyang di lokasi itu dirasakan sangat sulit. Seperti yang diungkapkan Putu Wenten salah seorang lansia asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng mengaku sangat kesulitan dengan kondisi jalan di panti jompo. ”Saya harapkan kepada Pak Gubernur Pastika agar dapat melakukan perbaikan terhadap jalan yang ada di panti ini. Saya merasa kesulitan disaat jalan, baik disaat diri saya bersembahyang maka dengan itu kami meminta perbaikan terhadap jalan,”kata Wenten disaat tatap muka dengan Gubernur Pastika diaula Panti Sosial Tresna Werdha Jaramati. Gubernur Bali Made Mangku Pas-
tika yang hadir didampingi beberapa pejabat Pemerintah Provinsi Bali itu berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan terhadap beberapa sarana dan prasarana yang ada di panti sosial itu. Bahkan kata Pastika, pihaknya akan segera melakukan pengaspalan dengan kurun waktu satu bulan sehingga fasilitas jalan itu cepat dirasakan oleg para lansia. ”Masalah permintaan itu kami akan lakukan perbaikan yakni pengaspalan dengan kurun waktu satu bulan sehingga fasilitas jalan itu cepat dirasakan ole para lansia,” janjinya. Pastika pun mengharapkan kedepannya para lansia agar mendapatkan pelayanan dengan maksimal baik dari pelayanan kesehatan dan kesehariannya agar dapat dilayani dengan baik dan maksimal. ”Kedepannya kami harapkan kepada pihak panti nantinya bisa memberikan pelayanan kepada para lansia baik tentang pelayanan kesehatan dan makan serta yang lainnya,” harapnya, seraya menyerahkan bingksan kepada 65 lansia berupa roti kaleng dan kain endek titipan istrinya. W-008
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Kemacetan yang ada di sekitar pasar seririt
Seririt Dikepung Macet Pasca terbakarnya pasar Seririt pada awal Bulan Juli lalu kini para pedagang yang ada di Pasar Seririt meluber kejalan raya. Sehingga dengan adanya hal itu jalan pantura SingarajaGilimanuk terus menerus dilanda kemacetan. Padatnya jalan pantura itu tidak bisa dielakkan dengan kemacetan. Bukan hanya terjadi di pagi hari melainkan kemacetat juga terjadi dimalam hari disaat pasar tutup. Hal itu diakibatkan lantaran lopak para pedagang dibiarkan begitu saja di pinggiran jalan. W-008
Awali Peringatan HUT Kota Negara ke-119
FB/PRAMONO
Bupati Sembahyang ke Sejumlah Pura
SEMBAHYANG--Bupati Jembrana Putu Artha bersama jajarannya dan Panitia Pelaksana HUT Kota Negara ke 119, melakukan persembahyangan di sejumlah Pura.
NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha bersama panitia Pelaksana HUT Kota Negara ke 119 tahun 2014 dan jajaran Pemkab Jembrana melakukan persembahyangan kesejumlah pura. Hal itu untuk memohon keselamatan dan sebagai langkah mengawali peringatan HUT Kota Negara ke-119, Sabtu (26/7) lalu. Persembahyangan tersebut bertepatan pada hari Tilem Sasih Kasa. Persembahyangan diawali di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana. Selanjutnya ke
Pura Agung Pecangakan di utara Kantor Bupati Jembrana. Kemudian persembahyangan bersama dilakukan di Pura Ulun Stadion Pecangakan yang ada di dalam Stadion Olahraga Pecangakan. Pura Jagatnata Jembrana menjadi pura berikutnya yang menjadi tempat persembahyangan. Rombongan Bupati Jembrana yang terdiri dari Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana melanjutkan perjalanan spiritualnya ke Pura Dang Kahyangan, seperti Pura Dang Kahyangan Luhur Rambutsiwi di Kecamatan Men-
doyo, Pura Dang Kahyangan Perancak di Kecamatan Jembrana, Pura Dang Kahyangan Amerthasari di Kecamatan Jembrana, Pura Dang Kahyangan Jati di Kecamatan Negara, Pura Dang Kahyangan Majapahit di Kecamatan Negara dan Pura Dang Kahyangan Indrakusuma di Kecamatan Melaya. Bupati Artha mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota diawali dengan memohon kepada Ida Hyang Widhi Wasa, agar selama kegiatan HUT Kota berlangsung seluruh komponen baik itu panitia dan masyarakat diberikan keselamatan dan perlindungan, supaya pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar. “ Saya juga berharap umat lain (non Hindu) ikut mendoakan dengan caranya masing-masing supaya pelaksanaan HUT Kota Negara berjalan dengan baik, aman dan lancar “ ujarnya. HUT Kota Negara ke-119 yang jatuh pada tanggal 15 Agustus 2014, akan diperingati selama sebulan penuh mulai akhir Juli hingga akhir Agustus tahun ini dengan berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan seni budaya, industri kreatif, keterampilan, olahraga, peningkatan wawasan, seminar, pelatihan maupun kegiatan-kegiatan lain yang menjadi kegemaran masyarakat. Disampaikan juga, berbagai kegiatan HUT Kota selama sebulan ini, sejatinya merupakan aspirasi dan keinginan dari masyarakat yang kita wujudkan tahun
Lestarikan Tradisi Menyama Braya
ini. Kegiatannya akan lebih banyak menampikan potensi masyarakat Jembrana. “ Masyarakat Jembrana akan dilibatkan langsung pada setiap kegiatan karena ini memang untuk masyarakat Jembrana “ ujarnya lagi. Keberpihakan terhadap masyarakat baik dalam pembangunan maupun peringatan HUT Kota Negara dari tahun ke tahun, sekaligus menginspirasi lahirnya sebuah tema yang diusung dalam peringatan HUT Kota Negara ke 119 Tahun 2014 yaitu Jagra Sabdhaning Rat yang memiliki pengertian Pemimpin yang Mewujudkan Aspirasi Rakyat. Tema ini sangat tepat dengan program perbaikan yang dilakukan Bupati Artha dan Wakilnya Kembang Hartawan dalam melaksanakan pembangunan di Jembrana, yang sebagian besar berawal dari aspirasi masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur. Aspirasi rakyat yang diperoleh melalui berbagai kesempatan seperti simakrama maupun saat menghadiri undangan upacara keagamaan. Sebab aspirasi yang lahir dari situasi non formal adalah aspirasi riil yang menjadi keinginan masyarakat. Bupati berharap masyarakat Jembrana tetap bersatu bersama pemerintah membangun dan melakukan perbaikan di Jembrana. “ Berikan terus aspirasinya demi kemajuan Jembrana, astungkara kita wujudkan kesejahteraan bersama “ pungkas Artha. W-003*
Lebaran, Silaturahmi ke Sejumlah Perbekel
k o j o P Desa
ke rumah-rumah perbekel di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana, Senin (28/7). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melestarikan hubungan menyama braya antar umat beragama. Beberapa perbekel yang dikunjungi, di antaranya Perbekel Banyubiru Masturi, Perbekel Cupel Usman, Perbekel Tegalbadeng Timur Alinudin, Perbekel Pengambengan Samsul Anam dan Perbekel Air Kuning Samanhuri. Selain mengunjungi keluarga
perbekel, Bupati Artha juga bersilaturahim dengan Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi di Rumah Dinas Kapolres Jembrana. Dalam safarinya itu, Bupati Artha nampak begitu akrab dengan keluarga setiap perbekel yang dikunjunginya. Terlihat seperti ketika bersilaturahmi ke rumah Perbekel Pengambengan Samsul Anam. Kehadiran Bupati Artha disambut keluarga dan masyarakat Pengambengan. Ungkapan rasa saling bermaafan dan senyum keharuan serta kebahagian dari
keluarga Perbekel Pengambengan terlihat saat kehadiran Bupati Artha Perbekel Samsul Anam mengaku sangat senang dikunjungi orang nomor satu di Bumi Makepung, Jembrana.. “ Kami merasa sangat dekat dengan beliau, rasanya sudah seperti keluarga sendiri “ujar Samsul Anam. Bupati Artha tidak hanya datang saat Idul Fitri saja, tetapi saat-saat tertentu juga sering datang, misalnya saat ada arisan perbekel. Silaturahmi mengunjungi per-
bekel menurut Artha, adalah untuk mempererat jalinan silahturahmi antar keluarga. Baginya, , mungkin saja selama ia memimpin Jembrana terdapat halhal yang kurang berkenan, untuk itu ungkapan saling memaafkan perlu disampaikan dengan bertemu langsung. “ Kalau jalinan silaturahmi sudah erat, maka akan terbentuk ikatan kekeluargaan dan kalau sudah berkeluarga itu berarti akan ada keterbukaan dan kebersamaan, itulah yang kita harapkan “ ujarnya.W-003
Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli
Desa Adat Penglipuran Gelar Lari 10 K dan Tari Jauk BANGLI-Fajar Bali Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-69, Desa Adat Penglipuran, Bangli menggelar berbagai perlombaan. Antara lain lomba lari 10 kilo meter, lomba tari jauk manis dan sejumlah lomba lainnya. Bendesa Adat Penglipuran, I Wayan Sapat ditemui Kamis (31/7) mengatakan tujuan dari kegiatan lomba tersebut adalah untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Selain itu, lomba tersebut juga sebagai ajang promosi terhadap kepariwisataan di Penglipuran. “Peserta yang kita undang tidak hanya dari Bangli saja, melainkan seluruh Bali,”katanya. Disebutkan, perlombaan itu diawali dengan lomba lari 10 kilo meter, yang digelar Kamis (31/7). Dimana lintasan lari mengambil rute menggelilingi Desa Penglipuran, Hutan Bambu, Kelurahan Kubu dan finis di Pintu Gerbang Desa Penglipuran. Sementara lomba sendiri diikuti, pelajar SMA, SMP dan atlet di Bangli. “Kegiatan ini juga sebagai upaya memasyarakatkan olah raga,”katanya. Supat juga menambahkan, untuk lomba tari jauk manis, bakal digelar 9 Agustus mendatang. Dimana, dalam lomba ini pihaknya bakal mengundang para penari dari luar Bangli. Dengan demikian, lomba lebih meriah dan persaingan semakin ketat, sehingga peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Undangan telah kita kirim ke berbagai daerah,”katanya. W-002
Wabup Sanjaya Hadiri Ngenteg Linggih di Pura Desa Belimbing TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan Buda Kliwon Wuku Matal, Rabu (30/7) , masyarakat Desa Pekraman Belimbing, Pupuan melaksanakan upacara Dewa Yadnya Pemakuhan, Pemelaspasan, Mendem Pedagingan, Ngelinggihan Ida Bethara, dan Pujawali di Pura Desa dan Bale Agung setempat. Hadir menyaksikan kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Provinsi Bali, dan Camat Pupuan. Pujawali yang digelar kali ini merupakan rangkain dari telah rampungnya pembangunan 31 pelinggih dan kori agung di pura setempat. Menurut Ketua Panitia I Made Purna, Pura Desa yang merupakan pura tri khayangan di Desa Pekraman Belimbing
diusung 804 KK, yang terdiri dari 6 banjar adat. Dimana pembangunan yang dilakukan tersebut menghabiskan dana mencapai milyaran rupiah. Dana tersebut berasal dari urunan warga, punia umat dan bantuan pemerintah. “Dengan kebersaman ini, sedikit demi sedikit kami mampu membangun pura. Kami berterima kasih kepada semua pihak atas bantuannya, baik materiil maupun moril,” ucapnya. Purna juga menambakan, kedepan upacara ngenteg linggih juga akan dilaksanakan, Setelah selesainya pembangunan sarana pendukung, seperti perbaikan jalan menuju pura dan setra setempat. Pujawali yang berlangsung khidmat tersebut dipuput Ida Siwa dari
Wanagiri dan Jero Mangku Tri Khayangan. Yadnya yang dilaksanakan masyarakat Desa Pekraman Belimbing mendapat apresiasi dari Wabup Komang Gede Sanjaya. Menurutnya yadnya kehadapan Tuhan/ Ida Sang Hyang Widi Wasa merupakan salah satu kewajiban kita sebagai manusia. Karena dengan semangat persatuan yang tinggi, akan mampu mengantarkan masyarakatnya pada tataran kehidupan yang maju. “Yadnya yang kita laksanakan ini akan mampu memberikan kita keselamatan dan kerahayuan. Mari kita jaga semangat persatuan dan kebersamaan ini, sehingga visi Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat kita wujudkan,” harapnya. W-004
FB/Doni
NEGARA- Fajar Bali Seperti pemimpin-pemimpin Jembrana sebelumnya maupun ketika Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Indugosa, hubungan kekeluargaan (nyama braya) antara umat Islam dengan Hindu sangat erat. Kini tradisi menyama braya tersebut juga dilakukan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah ini, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti melakukan silaturahmi
FB/DOK
NGENTEG LINGGIH--Wabup IKG Sanjaya saat menghadiri ngenteg linggih di Pura Desa Bale Agung Belimbing
Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA HUT Emas, SMANSA Gelar Reuni Temu Alumni 6
AMLAPURA-Fajar Bali Kegiatan ini digelar jumat (1/8) hari ini di SMANSA Amlapura, sebagai upaya untuk mendekatkan sekolah dengan para alumnus yang pernah mengenyam pendidikan di SMANSA Amlapura. Temu alumni yang dilangsungkan di SMANSA Amlapura tersebut, dijelaskan Ketua Panitia HUT emas SMANSA Amlapura, I Dewa Gede Sutarta di runag
kerjanya Kamis (31/7). Menurutnya, kegiatan temu alumni SMANSA Amlapura seperti ini sudah hampir lima tahun tidak digelar. Sehingga moment usia setengah abad ini, kembali digelar temu alumni. Dengan digelarnya acara temu alumni diharapkan, kedekatan para alumnus SMANSA Amlapura bisa terjalin, baik dengan sekolah maupun alumni sendiri. “Temu alumni digelar
FB/BUDIASA
Memperingati usia ke-50 atau HUT emas SMAN 1 (SMANSA) Amlapura, maka SMANSA Amlapura menggelar temu alumni.
I Dewa Gede Sutarta untuk alumnus tahun 2013 ke bawah, dan ini sebagai upaya untuk mendekatkan sekolah dengan para alumnus yang pernah mengenyam pendidikan
Mulai Diterapkan untuk Kelas X dan XI
di sekolah yang berdiri sejak tahun 1964,” ujarnya. Selain itu, dalam ulang tahun ke 50 ini, pihaknya juga menggelar beberapa kegiatan lainnya, seperti jalan santai keliling Kota Amlapura yang diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru, acara bakti sosial di Pura Susuan dan Pura Belong, sekaligus menyerahkan sumbangan ke Yayasan Yasa Kerthi Amlapura. Kegiatan lainya, lomba lari 5 dan 10 kilometer untuk tingkat SMP se-Kabupaten Karangasem. “Selain itu kami juga menggelar acara donor darah, yang sudah dilaksanakan kamis kemarin, dan hari ini barulah dilaksanakan lomba tari,” ujarnya. W-016
SMK PGRI 4 Gelar Workshop Implementasi K 13
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
FB/IST
Pawiwahan Sang Kompiang Ekayana–Made Diah Purnama Dewi
Abhiseka Raja Majapahi Bali XIX Serahkan Cihna Dalem
BANGLI-Fajar Bali Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir dalam resepsi pernikahan Sang Kompiang
Ekayana, S.Kep.Ns ( Putra dari Sang Made Adnyana,SE dan Sang Ayu Kompiang Gunasih,S..Ag,M.Fil.H ) dan Made Diah Purnama Dewi ( Putri dari I Made Merta,SH dan Luh Ade Suastini ) di Banjar Pule, Sawan, Ban-
gli. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada mempelai dan dikaruniai oleh putra yang saputra untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara. *
Trans Serasi Dianggarkan Rp 900 Juta Diharapkan Murid di Perdesaan Juga Terlayani
TABANAN-Fajar Bali Kebijakan pemerintah daerah yang menganggarkan dana sekitar Rp 900 juta untuk program angkutan anak sekolah Trans Serasi, dinilai sebagai terobosan yang bagus. Meski demikian, program Trans Serasi diingatkan tidak saja menyasar untuk murid yang besekolah di perkotaan saja. Namun harus juga menyasar murid yang berada di perdesaaan. Seperti yang dilontarkan I Gede Purnawan –Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Ia tidak ingin program Trans Serasi program angkutan gratis untuk anak sekolah
yang diberikan untuk siswa di Tabanan, tidak hanya menyentuh murid di perkotaan semata. Namun semua sekolah harus merasakan program tersebut. Terlebih bagi anak-anak yang berada di wilayah terpencil, seperti Kecamatan Pupuan, Selemadeg Barat dan Baturiti. “Anak-anak sekolah ya n g a d a d i p e rd e s a a a n seperti di Pupuan, Selemadeg Barat, dan Baturiti sangat memerlukan angkutan gratis untuk pergi dan pulang sekolah. Mereka harus juga merasakan program Trans Serasi,” tandasnya. Menurut politisi PDIP asal Pupuan ini, program Trans
Serasi merupakan program pemerintah daerah. jadi harus semua sekolah tersentuh. “Kami berharap tidak ada diskriminasi dalam pelaksanaan Trans Serasi,” tegasnya. Program Trans Serasi merupakan gagasan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Siswa atau murid yang sekolah di perkotaan akan diantar dan dijemput menggunakan mobil angkutan umum secara gratis. Pemda pun telah menganggarkan dana sebesar Rp 900 juta untuk program yang rencananya mulai akan efektif pada bulan Agustus atau September 2014 mendatang. W-004
UNR tak Batasi Calon Pendaftar
Kepala SMK PGRI 4 Denpasar I Ketut Suarya saat mengamati pembangunan gedung baru untuk proses pembelajaran DENPASAR-Fajar Bali SMK PGRI 4 Denpasar, mulai tahun akademik 2014/2015, mulai menerapkan kurikulum 2013 (K 13) khusus untuk siswa kelas X dan XI. Kurikulum K 13 wajib hukumnya untuk diterapkan, karena siswa kelas XI saat ini akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2016. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya, M.Pd. di ruang kerjanya, Kamis (30/7) mengatakan tentang K-13 mulai diterapkan di sekolahnya, karena K 13 merupakan jembatan untuk generasi emas tahun 2045. Sementara khusus bagi kelas XII masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sehingga pada UN tahun depan soal UN masih menggunakan KTSP. Suarya
membenarkan, untuk mengeksiskan proses pembelajaran di SMK PGRI 4 terkait K 13, maka tidak hanya sebatas implementasi K 13 tak hanya oleh pemerintah. Tetapi SMK PGRI 4 juga aktif mengimplementasikan secara internal kepada guru-guru melalui workshop. Implentasi K 13 oleh pemerintah sudah diikuti kepala sekolah dan guru-guru beberapa bulan lalu. Sedangkan untuk internal SMK PGRI 4 juga sudah mengimplentasikan kepada 105 guru dan20 pegawai, sekolah telah menggelar workshop pekan lalu sebelum liburan. Pada workshop tersebut, menghadirkan Pembicara, Prof. Dr. Made Yudana dan Prof. Dr. Wayan Surata. Made Yudana mengetengahkan makalah den-
gan judul, “Metode Pembelajaran yang Motivatif, Kreatif dan Menyenangkan”. Sedangkan Wayan Surata dengan judul makalah, “ Implementasi K 13 pada Segi Penilaian”. Suarya menuturkan,, K 13 penilainnya pada segi koqnitif, apektif dan psikomotorik. Sementara SMK mengutamakan segi apektif karena apektif menekankan tentang sikap atau atittude. Sikap sangat dibutuhkan, karena lulusan SMK khususnya bidang pariwisata langsung berhadapan dengan wisatawan. Oleh karena itu sikap memegang peranan penting agar disenangi tamu di restoran atau di hotel, ujar Suarya. Selain tentang K -13, Suarya juga mengetengahkan tentang memper-
FB/BLAS
siapkan 703 siswa kelas XI untuk praktik di dunia usaha dan industri (dudi). Kawasan untuk siswa kelas XI praktik di hotel dan restoran serta perusahaan yakni di kawasan Sarbagita. Hotel dan restoran serta perusahaan untuk siswa praktik telah bekerjasama dengan SMK PGRI 4 baik untuk program keahlian, tata boga, akomodasi perhotelan dan multimedia. Khusus multimedia terdapat juga yang praktik di Tabanan. Untuk meningkatkan kualitas, sekolah juga membentuk club fourtechno untuk multimedia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Selain tentang krikulum baru, SMK PGRI 4 juga sedang membangun gedung baru yang akan digunakan sekitar Januari tahun depan. W-001
DENPASAR-Fajar Bali Persaingan di lingkungan pendidikan khususnya tingkat Perguruan Tinggi (PT) memang sangat ketat s e k a ra n g i n i . S e m u a P T baik negeri maupun swasta berlomba-lomba “mempercantik diri” kepada calon mahasiswa b aru den gan mengedepankan visi-misi dan tentu saja kualitas pendidikan yang menjadi syarat mutlak para pencari ilmu. Hal ini disadari betul oleh Universitas Ngurah Rai (UNR), salah satu universitas swasta di Bali. Universitas yang sudah berdiri sejak 35 tahun yang lalu ini terus melakukan inovasi mengingat persaingan di dunia pendidikan khususnya di Bali makin ketat. “Tentu saja setiap tahunnya kami terus membenah diri ke arah yang lebih baik. Untuk tahun ini, pembukaan pendaftaran mahasiswa baru sudah kami buka sejak bulan mei yang lalu,” jelas Wakil Rektor III UNR, Dewa Made Karsa, S.H., MM ketika ditemui Fajar Bali, Kamis belum lama berselang di ruang kerjanya. Karsa menjelaskan, UNR sendiri tidak menyiapkan jalur khusus. Semua calon mahasiswa baru mendaftar
Cetak Lulusan yang Profesional dan Berkompetensi
FB/IST
secara regular, sehingga tidak ada kuota atau jumlah calon pendaftar yang dibatasi. “Untuk tahun ini, ospek kami istilahkan dengan pengenalan kehidupan kampus, jadi tidak ada perpeloncohan. Kegiatan kami isi dengan pemberian materimateri edukasi, kebudayaan dan mungkin akan ada yoga
bersama sebagai penutup” tuturnya. UNR sendiri memiliki 4 fakultas yang terdiri dari fakultas teknik, fakultas ekonomi, fakultas hukum dan fakultas ilmu sosial dan politik serta program pasca sarjana. Fakultas ekonomi ke w i ra u s a h a a n m e n j a d i salah satu fakultas unggulan dari kampus ini. M-005
Selain IQ, Kebutuhan di Dunia Usaha SMKN 2 Mantapkan Skill DENPASAR–FAJAR BALI SMKN 2 Denpasar identik dengan sekolah yang siap mencetak tenaga untuk bekerja. Hal ini disadari betul oleh isntitusi tersebut. Untuk itu sejak dini, para siswa dibekali tidak saja kemampuan Intelektual Quality (IQ), tetapi juga mantapkan keahlian atau skill untuk terjun ke dunia usaha.
Hal ini dimaksudkan supaya lulusan SMK khususnya SMKN 2 Denpasar mampu bersaing di dunia kerja sebenarnya, karena memiliki komptensi sesuai bidangnya. Keterangan itu dikemukakan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMKN 2 Denpasar, Drs. I Wayan Sujamin di ruang kerjannya Kamis (31/7)
RALAT
Dalam berita Harian Umum Fajar Bali edisi Kamis (31/7) terdapat kesalahan mencantunmkan nama artis yang akan menyemarakan puncak HUT SMAN 8 Denpasar. Pada berita tercantum nama artis Diji dinyatakan salah, dan nama yang benar adalah Niji. Demikian keselahan nama direvisi dan pembaca harap maklum. Redaksi memohon maaf atas kesalahan tersebut. Redaksi
kepda koran ini. Untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi, khusus bagi siswa kelas XI diwajibkan untuk praktik di dunia usaha dan industri. Selain itu siswa juga praktik di sekolah, karena sekolah juga menyediakan laboratorium untuk praktik siswa. Sujamin juga membenarkan, sejak saat ini proses pembelajaran mulai menerapkan kurikulum 2013 (k 13). Namun pemberlakuan k 13 hanya untuk kelas X dan XI, sementara kelas XII masih menggu nakan Ku riku lu m Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sementara terkait peningkatan sarana dan prasarana tetap diupayakan, karena sa-
FB/IST
rana dan prasarana sebagai pendukung proses pembelajaran. “ Setelah penambahan
infrastruktur gedung sekolah beberapa waktu lalu, maka saat ini terdapat 31 ruang
belajar dan masing-masing kelas dilengkapi toilet,” lanjutnya. Selain itu, sekolah juga menyediakan berbagai laboratorium untuk mendukung kegiatan praktik siswa sesuai bidangnya, termasuk teknologi informasi. Dia memberikan contoh, untuk kelas akuntansi dan perbankan disediakan Bank Sekolah Ekonomi (BSE). Sedangkan untuk kelas UPW (Usaha PerjalananWisata) disediakan laboratorium travel, dan untuk kelas pemasaran, disediakan koperasi siswa. “Selain itu, program sekolah juga membentuk club belajar dimasing-masing jurusan, agar siswa dari tiap jurusan lebih siap mengikuti
event-event atau lomba-lomba yang diadakan sekolah atau di luar sekolah. Untuk penghijauan sekolah, SMKN 2 juga menerapkan program adiwiyata dan program ini merupakan program dari pemerintah. Ke depan diharapkan lebih menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menja di tempat pembelajaran dan menyadarkan warga sekolah. “Program adiwiyata merupakan program kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan( Kemendikbud). Selain diprogramkan secara nasional, nantinya program adiwiyata ini akan menjadi adiwiyata mandiri. M-005 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI Permintaan Ekspor Perlahan Meningkat
7
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Saat ini, para pelaku industri kerajinan tersebut perlahan mulai bergairah kembali akibat permintaan ekspor mulai bangkit kembali setelah permintaan ekspor sempat menurun. Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft (Asephi) Bali I Ketut Dharma Siadja mengungkapkan, akibat dari permintaan ekspor beberapa lalu menurun, stok bahan baku melimpah. Namun saat ini lanjutnya, ada kesempatan untuk para pelaku industri handycraft. “Ada kesempatan bagi para petani untuk menanam pohon Sengon. Sekarang usia pohonnya sudah dapat dijadikan bahan baku dan jumlahnya banyak,” ujar Dharma di Denpasar belum
lama ini. Dharma menjelaskan, saat ini perkebunan kayu Sengon yang dapat dijadikan produk handycraft sudah banyak ditanam di beberapa daerah di Bali. Beberapa diantaranya sebutnya terdapat di Badung Utara, Tabanan dan Gianyar. Kondisi ini terang Dharma membawa keuntungan tersendiri terhadap para pelaku industri kerajinan. Pasalnya, permintaan ke negara Amerika Serikat dan Eropa perlahan mulai meningkat kembali. Meningkatnya ekspor ini dapat terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. Dimana, produk ekspor kayu dan barang dari kayu tercatat pada Mei 2014 mencapai
US$ 4,67 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 8,73 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2013 lalu. Tujuan ekspor komoditi tersebut diantaranya dikirim ke negara Amerika Serikat dengan 27,72 persen dan Eropa dengan 12 persen. Sementara beberapa pelaku industri handycraft di Denpasar menyatakan menyambut baik mulai bergairahnya ekspor berbagai kerajinan Bali. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pelaku industri untuk selalu meningkatkan kualitas produksi. Sebab, kalau tidak makah produk Bali—khususnya dan Indonesia umumnya akan kalah saing. Buntutnya perajin pun kehilangan pasar. “Saya menyambut positif meningkatnya ekspor Bali. Ini harus disambut oleh perajin agar suasana seperti ini tersiakan,” kata seorang pelaku industri kerajinan dari Kabupaten Gianyar, kemarin. W-011
FB/dok
Krisis ekonomi yang sempat terjadi di negara Amerika Serikat (AS) serta beberapa negara di Eropa membawa dampak yang sangat signifikan bagi para pelaku industri kerajinan (handycraft) di Bali.
Hasil kerajinan atau barang seni produksi masyarakat Bali cukup diminati di luar negeri. Terbukti ekspor Bali mulai meningkat.
Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang
FB/agung
Suasana pemukiman warga di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur.
LUMAJANG-Fajar Bali Hampir setiap tahun pelaksanaan piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur. Keberdaanya serta pelaksanaan upacara setiap tahunnya ternyata bisa memberikan rezeki bagi penduduk disekitar Pura. Hal tersebut dikarenakan para penduduk sekitar Pura yang terletak di-Lambung timur gunung tertinggi di
Indonesia ini memanfaatkan beberapa ruang tidur ditempat tinggal mereka untuk dijadikan sebuah penginapan bagi para pemedek luar Jawa yang datang untuk bersembahyang. “Saya menyewakan 13 kamar dan itu pun hanya saya sewakan pada saat ada upacara di Pura Mandara Giri Semeru Agung saja. Sedangkan di hari-hari biasa kami tidak menyewakan untuk penginapan,” jelas salah
satu warga yang menyewakan penginapan di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Ester Sumiati belum lama ini. Dikatakan, hal tersebut dilakukan karena pada hari biasa tidak ada orang yang menyewa penginapan dan dirinya merasa paling banyak penyewa datang pada saat ada kegiatan di Pura. Seperti tahun ini ada upacara Panca Wali Krama tentu semakin
banyak orang yang datang untuk sembahyang, berarti secara tidak langsung bisa meningkatkan pendapatan. “Dengan banyaknya pemedek yang datang saat ini tentu ada saja beberapa orang yang menyewa penginapan di tempat kami,” ujarnya. Dilanjutkan, untuk harga sewa kamar perhari dipatok sebesar Rp 71 ribu perkamar yang mana untuk jumlah orang yang menginap dalam satu kamar maksimal dua orang. Dalam kondisi ramai dirinya mengaku bisa melayani penyewa sebanayak 50 orang dan terkadang bisa lebih dari itu. “Selain menyewakan kamar ditempat kami juga menyewakan kamar mandi yang kami kenakan tarif sebesar Rp 5 ribu perorangnya serta bagi para penyewa kamar kami juga berikan kebebasan menggunakan fasilitas yang ada di dapur,” katanya. Hal yang sama juga disampikan Bu Atik yang juga menyewakan lima kamarnya untuk dijadikan sebuah penginapan bagi para pemedek yang tangkil. Dirinya mengaku pendapatan lumayan didapat pada saat adanya piodalan dan dengan harga kamar yang ditawarkan sebesar Rp 50 ribu untuk satu malam sudah lumayan pendapatan yang bisa diraup. “Untuk kendala dari usaha yang sudah saya jalani sejak 1990 hanya terkendala pada jumlah konsumen (penyewa) yang banyak hanya ada disetiap satu tahun sekali saja,” tutupnya. M-004
FB/dok
Limpahkan Rezeki bagi Penduduk Sekitar
Sebagian warga yang mudik sebelum Idul Fitri sudah balik ke Denpasar. Kendati belum begitu banyak, kepadatan di Terminal Ubung sudah mulai terlihat, terutama kendaraan pribadi.
Tak Ada Armada Tambahan Saat Arus Balik Puncak Arus Balik Diperkirakan H+5 DENPASAR–Fajar Bali Warga yang sebelumnya mudik ke kampung halamannya masing-masing untuk merayakan Idul Fitri, kini sudah mulai kembali lagi ke perantauan seperti ke Denpasar. Berbeda dengan saat mudik Dinas Perhubungan menyiapkan armada tambahan, namun tak berlaku saat pemudik balik saat ini. Alasannya Denpasar khususnya Terminal Ubung hanya sebagai penerima saja. Kepala Bidang Dalops, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan tanda-tanda arus balik kemarin belum ada, sekalipun ada lebih pada kendaraan pribadi. Pihaknya memperkirakan arus balik terjadi mulai H+3
Libur Lebaran,Pasar Seni Sepi Pengunjung
DENPASAR-Fajar Bali Meskipun masih dalam suasana libur lebaran, akan tetapi beberapa pedagang barang seni dan kerajinan di beberapa tempat seperti pasar seni Kumbasari di Denpasar, pasar seni Sukawati serta pasar seni Guang di Gianyar mengeluh sepinya jumlah pengunjung. “Ya meski sekarang masih suasana libur Lebaran akan tetapi suasananya saya rasa masih seperti hari-hari biasa (tetap sepi pengunjung). Dalam sehari paling ada satu dua orang tamu domistik saja, yang terkadang hanya berkeliling-keliling saja,” keluh salah satu pengelola Art Shop Padma Handycraft lantai tiga, Blok E Pasar Seni Kumbasari, Denpasar, I Made Adi, Kamis (31/7) kemarin. Dilajutkan, sepinya jumlah pengunjung yang datang mengakibatkan penjualan untuk produk kerajinan ritael di gerainya turun mencapai 50%. Dengan kondisi tersebut Adi merasa penurunan pendapatan dari hasil penjualan produk kerajinan yang kebanyakan berbahan dasar kayu tersebut. Sedangkan di Pasar seni Su-
kawati, Gianyar kondisi yang sama juga dirasakan salah satu pedagang di pasar seni tersebut, Ni Made Ariani yang mengaku sudah 30 tahun lamanya mengelar dagangan di salah satu blok di pasar seni yang terletak didaerah Gianyar tersebut. Keadaan yang dirasa dirinya tidak jauh beda dengan apa yang dirasa Made Adi. “Meski sekarang masih suasana libur lebaran akan tetapi pengunjung yang dulunya ramai, baik tamu domistik, maupun mancanegara untuk saat ini saya rasa suasanya tidak begitu ramai lagi,” ujarnya. Dengan kondisi sepi pengunjung membuat pedapatan Ariani perhari juga ikut merosot. Ia mengaku jika pada saat musim ramai bisa meraup keuntungan kotor dari menjual baju, celana, dan kain pantai khas Bali bisa mencapai Rp 3 juta perhari sedangkan dalam kondisi sepi paling banyak keuntungan kotor yang didapat hanya Rp 300 ribu perhari. “Untuk penurunan pendapatan saya rasa sangat besar jika dibandingkan dengan sebelumnya dan kondisi ini mulai saya rasa sejak mulai menjamurnya
FB/agung
Pasar seni Sukawati, Gianyar, sepi pengunjung saat libur Lebaran.
beberapa pasar oleh-oleh,” jelasnya. Kondisi yang sama juga dirasakan salah satu pedagang di pasar seni Guang yang hanya berjarak beberapa meter dari pasar seni Sukawati, Gianyar. I Ngurah Satria Irawan men-
gatakan, kondisi di hari libur lebaran di bulan Juli dirinya merasa suasanannya masih tetap seperti sebelumnya sepi pengunjung. “Ada sih beberapa bus yang mampir membawa tamu domistik ke sini (pasar seni Guang)
akan tetapi kebanyakan mereka turun hanya untuk melihat-lihat saja dan jarang ada yang berbelanja. Ada? paling satu atau dua orang saja dan itupun barang yang dibeli hanya beberpa item saja,” katanya. M-004
setelah Lebaran. ”Jika melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya arus balik mulai terjadi H+3 dan puncaknya H+5,”katanya. Menyinggung armada tambahan, pihaknya mengaku tidak melakukan penambahan apa pun. Apalagi saat ini sudah ada Terminal Mengwi. ”Tidak ada penambahan armada. Karena Terminal Ubung hanya menerima penumpang saja, berbeda dengan keberangkatan saat mudik lalu,” jelas Sriawan. Diakuinya, kesiapan untuk arus balik menurutnya jauh lebih berat dibandingkan dengan arus mudik sebelumnya. Terutama dalam kelengkapan administrasi. Menurutnya perlu kerja keras
dan ekstra hati-hati. Sebab tidak menutup kemungkinan mereka yang tidak mengantongi identitas bisa saja lolos di pintu Gilimanuk. Terhadap hal ini pihaknya bekerjasama dengan SKPD terkait dan Unit-Unit terpadu sudah memiliki jadwal untuk langkah antisipasi seperti menggelar sidak ataupun sweeping terhadap penduduk pendatang tidak saja di terminal namun juga dititiktitik rawan. ”Pasti ada bekerjasama dengan SKPD terkait seperti dinas capil, guna mengecek kelengkapan identitas para penumpang yang turun di terminal yang kemungkinan lolos di Gillimanuk. Kadang tidak menutup juga ada duktang yang baru pertama kali datang,” imbuhnya. R-004
Jelang Pasar Bebas, Pelaku UMKM Wajib Berinovasi
DENPASAR-Fajar Bali Jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang,para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali diharapkan jeli melakukan berbagai upaya inovasi. Inovasi berbagai produk tersebut harus dilakukan mengingat persaingan yang tentunya akan semakin berat. Dalam MEA 2015 tersebut, akan begitu mudah berbagai produk luar negeri. Belum lagi mindset (pola pikir) perilaku masyarakat atau konsumen yang lebih memilih produk luar negeri dibandingkan produk lokal. “Terutama di kota, anak muda kalau pakai brand (merk) luar lebih gaya. Ini yang harus diwaspadai oleh pelaku UMKM lokal,” kata Kepala Bappeda Bali I Putu Astawa belum lama ini. Menurut Astawa, para pelaku UMKM Bali merupakan salah satu pihak yang perlu dilindungi dengan adanya penerapan MEA 2015 nanti. Oleh karenanya, pihaknya terus mendorong agar para pelaku UMKM selalu memberikan tampilan produk yang lebih baik dibandingkan yang sudah ditampilkan saat ini. Astawa mengingatkan, tampilan produk lokal ini diharuskan lebih baik meskipun dari sisi kualitas kalah dari produk luar. “Walaupun kualitas belum sebaik produk luar tetapi wisatawan sebenarnya rindu juga dengan produk lokal,” ujarnya. Dalam kesempatan ini Astawa juga meminta kepada pelaku UMKM Bali agar selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Selain itu sambungnya, pihaknya meminta kepada pelaku UMKM terus melakukan kegiatan promosi dalam berbagai kesempatan untuk lebih mengenalkan produknya. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Koperasi dan UKM Bali, jumlah UMKM di tahun 2012 sebanyak 262 ribu unit dan IKM sebanyak 132 ribu unit. W-011 Layouter: Soma
8
KESEHATAN & SPORT
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
Rokok Pertama Pagi Hari Berisiko Kanker Kebiasaan merokok pada pagi hari biasanya sulit untuk ditinggalkan perokok. Mereka percaya ada sesuatu yang kurang bila tidak memulai hari tanpa menyalakan rokok. Padahal, merokok pada pagi hari justru paling meningkatkan risiko kanker paru-paru, baik pada perokok ringan maupun berat.
Merokok di pagi hari lebih berbahaya
FB/NET
Malam Ini, 4 Club Volley Terbaik Rebut Tiket Final Jeep Buleleng Vs Ivak dan Rajawali Vs Cobra
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Jumat malam ini (1/8) empat club bola volley yang lolos di babak penyisihan, delapan besar dan enam besar akan memperebutkan dua tiket ke final dalam kejuaraan bola volley Rajawali Cup 1, Banjar Bongan Gede, Bongan, Tabanan. Keempat club yang masuk ke semifinal dan bertanding malam ini adalah Jeep (Buleleng), Ivak (Abian Tuwung), Rajawali (tuan rumah) dan Cobra ( Jelae, Desa Sudimara, Tabanan) Jeep Buleleng dan Rajawali berhasil melenggang ke semi-
Peneliti menganalisis data dari sebuah studi yang mempelajari perokok dan mantan perokok di Italia. Studi mencakup survei tentang kebiasaan dan riwayat merokok responden, termasuk untuk pertanyaan, “Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dari bangun tidur sampai kemudian mulai merokok?” Peneliti studi Michael B Steinberg mengatakan, risiko perokok untuk mengembangkan kanker paru-paru, kepala, dan leher sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan mereka pada
Kurang Tidur, Awas Salah Mengingat
Dalam kondisi kurang tidur, seseorang cenderung lebih lambat dan sulit berkonsentrasi. Meski banyak orang yang sudah mengetahui dampak kurang tidur dapat mengganggu aktivitas sehari-sehari, namun mungkin masih sedikit yang menyadari dampaknya pada kemampuan mengingat. Menurut sebuah penelitian baru, terlalu sedikit tidur membuat orang rentan untuk salah mengingat. Dampak ini khususnya dirasakan bagi mereka yang kurang tidur secara terus menerus. “Beberapa studi menemukan rata-rata orang tidur beberapa jam lebih sedikit dan kasus kurang tidur kronis meningkat. Padahal implikasinya bisa berupa kesalahan mengingat,” ujar Steven J Frenda, psikolog dari UC Irvine. Sebelum Frenda dan timnya
mempelajari kaitan kurang tidur dengan kemampuan mengingat, mereka terlebih dulu melakukan beberapa uji awal. Dari hasil uji awal, mereka menemukan hubungan antara kurang tidur (lima jam atau kurang) dengan kemampuan membentuk memori yang salah. Mereka pun merekrut 104 mahasiswa untuk dibagi menjadi empat kelompok. Peneliti meminta peserta untuk datang ke lab untuk melakukan serangkaian uji. Begitu tiba di lab, dua kelompok pertama diperlihatkan sejumlah foto yang menunjukkan tindakan kriminal. Kemudian salah satu kelompok diperbolehkan untuk tidur, sementara yang lainnya diminta untuk tetap terjaga sepanjang malam. Sementara itu, dua kelom-
pok lainnya diminta untuk melakukan hal yang sama, namun dengan perintah yang dibalik. Mereka diminta tidur atau terjaga dulu sebelum perlihatkan foto-foto kriminal di pagi hari. Setelahnya, keempat peserta diminta untuk memberikan narasi seputar foto kriminal yang dilihat. Hasilnya, dari keempat kelompok hanya ada satu kelompok yang memberikan narasi yang sangat kontradiktif. Misalnya, foto menunjukkan pencuri menaruh dompet hasil curian di dalam jaket, sementara peserta mengatakan, pencuri menaruhnya di kantung celananya. Kelompok yang menjawab seperti ini adalah mereka yang tidak diizinkan tidur sepanjang malam dan diminta untuk melihat foto kriminal di pagi hari. KP
Jumlah perokok di Jepang untuk pertama kalinya menurun 20 persen. Menurut sebuah survei, penurunan jumlah perokok itu diakibatkan naiknya harga rokok. Jumlah perokok di Jepang menurut survei yang digelar Japan Tobacco dan dirilis pada Rabu (30/7), mencapai 20,6 juta orang. Sebanyak 30,3 persennya adalah pria dewasa dan 9,8 persen adalah perempuan dewasa. Jumlah keseluruhan para perokok Jepang ini hampir
sama dengan jumlah perokok di Amerika Serikat yang menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mencapai sekitar 18,1 juta jiwa. Survei jumlah perokok itu digelar sebulan setelah Pemerintah Jepang menaikkan pajak penjualan untuk pertama kalinya selama 17 tahun terakhir. Langkah ini langsung mendongkrak harga jual rokok, alkohol, dan beberapa kebutuhan harian lainnya. Selain harga yang melambung, Japan Tobacco men-
gatakan, warga berusia tua yang terus bertambah juga memainkan peran penting semakin menurunnya jumlah perokok di Jepang. Hal lain yang menurunkan jumlah perokok adalah kampanye kesehatan yang masif dan larangan merokok di banyak tempat. Banyak restoran di Jepang yang masih mengizinkan pelanggannya merokok, dan jumlah restoran yang melarang atau setidaknya menyediakan ruangan khusus perokok semakin bertambah. KP
Jumlah Perokok di Jepang Menurun
Pertandingan volley malam ini dipastikan sengit
final setelah keduanya menjadi juara grup di babak 8 besar. Jeep Buleleng berhasil menjadi juara group A, sedangkan Rajawali berhasil menjadi juara group B. Sementara itu Ivak (Abian Tuwung, Kediri) berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan BSC (Pejaten-Kediri) di babak 6 besar dengan skor 3-1. Sedangkan satu tiket ke semifinal yang diperebutkan Cobra (Jelae Desa Sudimara, Tabanan) yang berhadapan dengan Ordorek (Jembrana). Cobra berhasil menekuk Ordorek dengan skor 3 -1
Pada babak semifinal yang digelar mulai pukul 21.00 Wita malam ini pertandingan pertama antara Jeep Buleleng melawan Ivak (Abian Tuwung, Kediri). Pertemuan antara Jeep Buleleng VS Ivak diperkirakan akan berjalan seru. Pasalnya Jeep Buleleng yang diperkuat pemain Volley Top Bali seperti Toser Adi, Dolar, Kuwait, Gus Ekik, Eka, dan Man Yudi, sedangkan Ivak tidak mau kalah dengan memainkan pemain intinya yakni Kalipo, Leding, Toris, Dogles, Gus Dibia dan Arya. Pada pertandingan kedua
Makan Buah dan Sayur Lebih dari 5 Porsi Sehari Belum Tentu Menyehatkan Demi memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, memang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Jumlahnya, disarankan sekitar lima porsi sehari. Lantas, jika jumlah buah dan sayur ditambah melebihi lima porsi sehari, akankah membuat tubuh makin sehat? "Konsumsi buah dan sayur memang menurunkan risiko kematian utamanya akibat penyakit kardiovaskular. Tapi, konsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi sehari tidak akan memberi manfaat apa-apa," tegas Prof Frank Hu dari Harvard School of Public Health di Boston, AS.
Manfaatkonsumsibuahdansayur kurang lebih lima porsi sehari sudah dibuktikan dengan analisis dari 16 studidiseluruhdunia.PenelitidiChina dan AS menemukan risiko kematian turun sekitar 5% untuk setiap porsi buah dan sayuran, demikian dikutip dari BBC, Kamis (31/7). Tetapi, di luar lima porsi, tidak ada keuntungan lainnya yang bisa didapat dari konsumsi buah dan sayur. Meski demikian, peneliti dari University College pernah melakukan studi dengan hasil sedikit berbeda. Mereka menemukan orang yang makan buah dan sayur 5-7 porsi sehari akan lebih bugar dibandingkan dengan mer-
eka yang mengonsumsi kurang dari 5 porsi buah dan sayur. "Terlepas dari sedikit perbedaan itu, kami ingin menekankan bahwa kebanyakan orang mengonsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi. Untuk itu kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menambah konsumsi buah dan sayurnya," papar ketua penelitian, Dr Oyinlola Oyebode. MengaminipernyataanOyinlola, ahli gizi di British Heart Foundation, VictoriaTaylormengatakanhalyang mengkhawatirkan justru sekitar 70% orang dewasa masih belum memenuhi target konsumsi buah dan sayur 5 porsi sehari.KP
Di setiap acara istimewa, termasuk hari raya, minuman manis pasti disuguhkan. Secara tidak sadar, mungkin kita sudah terlalu banyak meminumnya. Sebaiknya Anda membatasi diri mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung terlalu banyak gula. Dampak minuman manis bukan hanya pada penambahan berat badan dan pengeroposan gigi. Sebuah studi baru mengungkapkan, mengonsumsi banyak minuman manis juga berkaitan dengan kerusakan memori dan penurunan kemampuan belajar. Dalam studi asal University of Southern California itu, terungkap mengonsumsi minuman manis, khususnya pada anak-anak dan remaja, dapat membuat cepat lupa
dan sulit untuk menyerap ilmu baru. Ketua studi Dr Scott Kanoski mengatakan, bukan rahasia lagi kalau karbohidrat halus, khususnya yang ada di minuman ringan dan minuman manis lainnya dapat mengganggu metabolisme tubuh. Sementara itu, temuan baru ini mengungkap dampaknya yang juga dirasakan oleh kemampuan otak dalam mengingat dan belajar, khususnya pada anak-anak dan remaja. Peneliti melakukan percobaan pada tikus dengan menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa yang kadarnya dibuat menyerupai seperti yang ada dalam minuman ringan. Hasilnya, tikus anak-anak dan remaja yang diberi minuman
tersebut menunjukkan penurunan kemampuan dalam mengingat dan belajar. Namun dampak ini tidak dirasakan oleh tikus dewasa. Peneliti menekankan, minuman manis yang perlu diberi perhatian tidak hanya minuman bersoda, tetapi juga termasuk jus apel, minuman lemon, minuman olahraga, dan minuman manis lainnya. Apalagi konsumsinya pada anakanak dan remaja, kegiatan itu perlu dibatasi. “Hipokampus merupakan area pada otak yang sangat krusial khususnya untuk fungsi memori. Dalam banyak cara, area otak satu ini bisa rusak khususnya dengan mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh dan gula,” jelas Kanoski. KP
Kebanyakan Minuman Manis Bikin Otak “Lemot”
antara tuan rumah Rajawali melawan Cobra juga akan diprediksi berjalan sangat ketat. Tuan rumah Rajawali diperkuat pemain Gung Dodi, Edi Kumara, Vandame, Gung De, Dek Indra, Anom Rahmadi, dan Toser Tisen. Sedangkan Cobra asal Jelae Desa Sudimara diperkuat Toser Lindung, Julianta, Tut De, Bagas, Ufo dan Pasek. Dua tim yang berhasil menjadi pemenang dalam laga semifinal akan bertanding pada laga final yang akan digelar Sabtu malam (2/8). W-004
konsumsi nikotin. “Dengan demikian, menanyakan pertanyaan seperti kapan waktu mereka merokok setelah bangun tidur akan mengungkap risiko mereka untuk mengembangkan kanker,” ujarnya. Dalam studi tersebut, dari total 3.249 perokok yang dianalisis, 1.812 mengembangkan kanker paru-paru, sementara sisanya tidak. Peneliti menemukan bahwa risiko kanker akan cenderung lebih tinggi untuk mereka yang hanya membutuhkan waktu singkat, dari bangun tidur sam-
pai dengan menghisap rokok pertama. Yang menarik, risiko kanker justru lebih tinggi pada perokok ringan dengan yang menghisap rokok pertamanya lebih pagi, daripada perokok berat yang mulai menghisap rokok pertama pada waktu lebih akhir. Dengan demikian dapat disimpulkan, waktu menghisap rokok bisa menjadi salah satu cara memprediksi risiko kanker. Studi lain yang dilakukan di Jepang beberapa waktu lalu juga menunjukkan hubungan antara waktu menghisap rokok pertama dan kanker paru-paru. Meski hanya merokok satu atau dua batang per hari, tetapi dengan waktu yang lebih awal, bisa jadi risiko kanker justru lebih tinggi daripada orang yang menghisap dua bungkus rokok per hari. KP
Tes Darah Untuk Deteksi Kanker
Mengetahui apakah kita berisiko menderita kanker atau tidak kelak akan semudah memeriksa golongan darah. Para peneliti dari Ingg r i s m e nye b u t k a n , m e r eka sedang mengembangkan tes darah “universal” untuk mendeteksi kanker. Sejauh ini, tes yang dikembangkan oleh tim dari Universitas Bradford ini cukup sensitif pada genome limfosit pada pasien yang kanker kulit melanoma, kanker paru, dan kanker kolon. Mereka mengklaim tes ini bisa mengenali kondisi prakanker dengan akurasi tinggi. Tes ini menggunakan panjang gelombang spesifik terhadap sinar ultraviolet untuk mengukur kerusakan sel darah putih, yang merupakan pertanda infeksi. “Sel darah putih adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh alami. Kita bisa mengetahui jika merasa sedang melawan kanker atau penyakit lain. Karena itu kami mencoba mengeksposnya dengan sinar UVA untuk mengetahui kerusakannya,” kata Diana Anderson, peneliti. Anderson dan timnya mengambil contoh sel darah putih 208 individu, termasuk pasien kanker, pasien dengan kondisi prakanker, dan orang sehat. Kemudian sel darah putih itu dipaparkan ke sinar UVA. Ternyata para peneliti bisa
FB/NET
melihat perbedaan kerusakan jelas antara sel kanker dengan sel sehat. “Kami menemukan bahwa orang yang menderita kanker memiliki DNA yang gampang rusak karena sinar ultraviolet dibanding orang yang sehat. Sehingga alat uji ini menun-
Orang sedang tes darah
jukkan sensitivitas kerusakan DNA pada sel,” paparnya. Tes darah in i meman g baru pada tahap awal dan tim peneliti masih mengembangkannya untuk berbagai tipe kanker lainnya. Meski begitu, penggunaan sinar ultraviolet cukup
menunjukkan sebagai alat pendeteksi kanker karena murah dan bersifat invasif. Pengujian lebih lanjut terhadap populasi yang lebih luas juga diperlukan untuk mengetahui apakah alat deteksi tersebut benar-benar bisa dipakai. KP Layouter: Zohra
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
KEHILANGAN Telah Hilang STNK sepeda motor Honda PCX 150 DK 8003 FM warna putih, atas nama Ni Made Purnama Adi. Hilang disekitar Jalan By Pass Ngurah Rai Nusa Dua menuju Denpasar. Bagi yang menemukan agar mengembalikan ke alamat Jln. Pulau Belitung No.1A Denpasar Selatan
HERIKY computer SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
873/VII/BLAS
519/I/TTV
237/VII/IGR
419/XI/AGN
518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
864/VII/KTR
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm
517/I/IGR
NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK Jokowi Diingatkan Soal Jatah Menteri Buat Partai
10
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
Menuju
Parlemen Fokus Infrastruktur dan Pendidikan
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Infrastruktur di Tabanan masih menjadi persoalan yang krusial. Masih banyak ditemui kondisi jalan yang berlubang dan rusak. Hal ini sangat disadari karena anggaran untuk perbaikan infrastruktur sangatlah besar. Untuk itulah I Gede Purnawan yang kembali dipercaya oleh masyarakat Tabanan menjadi salah satu wakilnya di parlemen, terus berjuang untuk perbaikan infrastruktur tersebut. I Gede Purnawan Politisi PDIP asal Kecamatan Pupuan ini pun menegaskan kalau dirinya belum mampu menyelesaikan tugas yang diemban selama lima tahun lalu, terutama perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. “Untuk periode yang kedua ini saya harus fokus ke infrastruktur perbaikan jalan,” tandas Purnawan. Ia akan bergandengan tangan dengan eksekutif, menempuh berbagai cara melakukan lobi baik ke pemerintah provinsi maupun ke pemerintah pusat agar mendapatkan anggaran perbaikan untuk infrastruktur jalan. “Akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat baik di desa maupun masyarakat yang ada di kota,” tandasnya. Selain itu ia yang kini masih duduk sebagai ketua Komisi IV membidangi pendidikan, juga akan lebih memperhatikan masalah pendidikan Tabanan. Karena selama ini pendidikan di Tabanan masih berkutat pada permasalahan yang sama. Salah satu dicontohkannya, masalah PSB ( Penerimaan Siswa Baru ) hampir terjadi setiap tahun ajaran baru. “Dibutuhkan ketegasan dan komitmen bersama agar permasalahan PSB di Tabanan tidak berulang tahun. Artinya setiap tahun pasti muncul masalah PSB di Tabanan,” tandasnya. Ia mengaku miris dengan penerimaan siswa baru di sekolah perkotaan yang membludak, namun sekolah yang ada di pedesaan nyaris kekurangan murid. “Untuk apa membangun sekolah baru di desa atau di kecamatan, kalau murid asal kecamatan dan desa diterima sebanyak-banyaknya di kota,” kritiknya. Permasalahan ini yang harus dibenahi. Kalau pemerintah komitmen dan dinas terkait mampu menegakkan aturan, maka sekolah di desa tidak akan kekurangan murid. “Saya kira sistem rayon harus diberlakukan agar anak yang berasal dari desa atau kecamatan yang lokasinya jauh dari kota kabupaten, tidak berbondong bondong sekolah ke kota,” tandasnya. Ia meminta ketegasan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga untuk menegakkan aturan. “Ke depan semuanya harus diperbaiki. Saya yakin bisa merubah pendidikan Tabanan ke arah yang lebih baik,” tandasnya. W-004
KPK: Apakah Abraham Ingin Tinggalkan KPK yang Membesarkan Namanya?
JAKARTA-Fajar Bali Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan, KPK akan kehilangan seorang pimpinannya jika Abraham Samad ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla nantinya. Meski demikian, menurut Johan, pihaknya menyerahkan keputusan itu kepada Abraham. “Tentu kembali ke Pak Abraham, apakah dia memang berkeinginan menjadi menteri dan meninggalkan KPK yang sudah membesarkan namanya, sebelum masa tugasnya berakhir di KPK?” kata Johan melalui pesan singkat, Kamis (31/7). Hal itu dikatakan Johan ketika diminta tanggapan masuknya nama Abraham dalam daftar calon menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang dibentuk tim Jokowi Center. Abraham menjadi salah satu calon menteri dalam negeri. Dua calon lain yakni Agustin Teras Narang dan Prof Dr Pratikno. Menurut Johan, sejauh ini Abraham tampak lebih ingin menghabiskan masa tugasnya sebagai Ketua KPK yang akan berakhir pada Desember 2015 mendatang. Setidaknya, pilihan itu yang tersirat dari pernyataan Abraham kepada media selama ini. “Sejauh yang saya lihat Pak Abraham, seperti yang selalu disampaikan, dia akan tetap di KPK sampai selesai masa tugasnya. Karena saat ini posisi pimpinan KPK sedang dalam kondisi yang solid, itu juga pernah disampaikan oleh Pak Abraham,” ujar Johan. Sebelumnya Abraham berterima kasih kepada masyarakat yang telah merekomendasikan dia sebagai calon menteri. Menurut Abraham, masuknya nama dia dalam daftar calon menteri KAUR merupakan tanda bahwa masyarakat mengapresiasi kinerja KPK selama ini. Mengenai kesediaannya untuk bergabung dalam kabinet JokowiKalla nanti, Abraham mengatakan bahwa dia masih ingin berkonsentrasi memberantas tindak pidana korupsi di KPK. Menurut Abraham, masih banyak kasus lebih berat yang akan dihadapi KPK. Selain itu, ia harus membicarakan segala sesuatunya dengan pimpinan dan para pegawai di KPK. KP
JAKARTA–Fajar Bali Partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai menyinggung ihwal jatah posisi menteri pada pemerintahan mendatang. Partai Kebangkitan Bangsa mengingatkan, keberhasilan pemerintahan Jokowi tergantung dukungan partai politik di eksekutif dan legislatif. “Jokowi mesti mengakomodasi dukungan yang sudah diberikan partai politik,” kata Ketua PKB Marwan Ja’far ketika dihubungi, Kamis, 31 Juli 2014. Pasangan Jokowi-Kalla diajukan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Pasangan ini mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sesuai penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum. Namun, hingga saat ini, kata Marwan, ketua umum partai politik pengusung JokowiKalla belum diajak berbicara mengenai komposisi menteri di kabinet. Menurutnya, dukungan yang sudah diberikan partai politik mesti menjadi perhatian Jokowi. Seandainya dukungan ini tak diakomodasi pemerintahan Jokowi, ia khawatir pemerintahan tak akan berjalan maksimal. Menurut Marwan, partai politik diperlukan saat berhadapan dengan parlemen. Misalnya saat mengeluarkan kebijakan, membuat undangundang, dan merencanakan anggaran. “Yang bisa menyelesaikan persoalan ini hanya partai politik,” kata anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat ini. Berbeda dengan PKB, Ketua Partai NasDem Akbar Faisal berkomitmen untuk disiplin dengan kesepakatan awal dengan PDI Perjuangan. Menurut Akbar, NasDem tak ingin ada bagi-bagi kekuasan dalam pemerintahan Jokowi. Selain itu, kata Akbar, NasDem tak ingin menyandera pemerintahan Jokowi dengan jatah kursi menteri. “Ini tidak sesuai dengan
semangat revolusi mental,” ujar Akbar. Menurut Akbar, penyusunan kabinet merupakan kewenangan penuh presiden terpilih. Hal ini dinilai sesuai dengan semangat untuk memperkuat sistem presidensial. Dia mengatakan, NasDem tak akan menyodorkan nama-nama menteri jika tak diminta oleh Jokowi. “Biarkan presiden menyusun kabinet tanpa direcoki partai politik,” kata dia. Akbar mengingatkan Jokowi ihwal kabinet profesional. Namun, dia menggarisbawahi, profesional berarti mereka yang dipilih sebagai pembantu presiden merupakan orang yang memiliki kompetensi dan integritas. Menurut Akbar, partai politik memiliki banyak kader yang profesional. “Ada banyak orang baik di partai politik,” kata Akbar. Ketua Partai Hanura Saleh Husein yakin pemerintahan
mendatang diisi tokoh berkompeten dan profesional di bidang masing-masing. Saleh meminta tak ada dikotomi mengenai latar belakang calon penghuni kabinet. Termasuk, apakah berasal dari partai politik, birokrat, akademikus hingga aktivis lembaga swadaya masyarakat. “Yang penting menguasai masalah dan menjalankan program,” kata Saleh. Selama ini pemerintahan terjebak pada bagusnya perencanaan namun lemah dalam eksekusi. Menurut dia, Jokowi sudah berkali-kali menyinggung soal ini dalam debat calon presiden. Saleh mengatakan, Hanura siap jika diminta mengisi formasi kabinet. Menurut Saleh, siapa yang nanti ditugaskan menjadi bagian pemerintahan akan ditunjuk Ketua Umum Hanura Wiranto. Namun Saleh menegaskan, penyusunan kabinet merupakan kewenangan Jokowi sebagai
Para Menteri yang Urus Hajat Hidup Rakyat Disarankan dari Non-parpol
JAKARTA-Fajar Bali Kementerian di bawah koordinasi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dan Menteri Koordinator Perekonomian pada kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla disarankan dari kalangan profesional di luar partai politik. Kalangan profesional nonparpol dianggap memiliki kapasitas untuk mengeksekusi kebijakan dan tidak rentan didikte kepentingan politik. “Kementerian-kementerian strategis yang mengurus langsung hajat hidup rakyat Indonesia perlu dipegang oleh ahlinya atau profesional murni. Kementerian di bawah koordinasi Menko Polhukam dan Menko Perekonomian termasuk strategis karena mengurus langsung hajat hidup orang
FB/IST
Jokowi
banyak,” ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, Kamis (31/7). Siti mengatakan, kementerian tersebut sebaiknya dipegang oleh profesional murni yang benar-benar mampu
melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan kepemimpinan yang baik. Dengan demikian, mereka mampu melakukan terobosan atau inovasi dan perubahan konkret yang tidak harus terhalang oleh kepentingan partai. Kriteria yang cocok untuk mengisi jabatan menteri tersebut, kata Siti, adalah orangorang yang memiliki integritas, kompetensi, dan kapasitas yang baik. Calon dari non-partai tersebut harus memiliki pemahaman dan rekam jejak yang baik dalam mengeksekusi program, serta memiliki leadership dan managerial yang memadai. Selain itu, calon tersebut juga harus bersih dari tindakan korupsi. “Tidak pernah melanggar hukum dan melakukan korupsi,” ujar Siti. KP
dianggap melakukan kejahatan konstitusional dengan menghilangkan ayat tembakau dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan. “Secara moral telah melakukan kejahatan konstitusional. Namun, kepolisian kesulitan menggolongkan ini pemidanaan apa, pemalsuan juga bukan, tapi saya sebut kejahatan konstitusional,” kata pengurus Komnas Pengendalian Tembakau, Hakim Sorimuda Pohan, Kamis (31/7). Hal itu disampaikan Sorimuda ketika dimintai tanggapan mengenai masuknya Ribka dalam Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. Ribka, kata Sorimuda, sudah dinyatakan bersalah di DPR karena sengaja meng-
hilangkan salah satu ayat di UU tentang Kesehatan. Ayat yang dihilangkan itu, ujar Sorimuda, adalah ayat (2) dalam Pasal 113 yang menyatakan bahwa tembakau sebagai zat adiktif, berbahaya, dan harus dikendalikan. “(Ayat) itu sudah disahkan dalam rapat paripurna, tapi dia (Ribka) panggil staf di komisi untuk diketik ulang, tapi dia perintahkan agar ayat 2 dihilangkan lalu ayat 3 dijadikan ayat 2,” ujarnya. Menurut Sorimuda, mengubah ayat dalam rancangan undang-undang yang sudah disahkan tersebut merupakan perbuatan terlarang. Seorang presiden sekalipun, kata dia, dilarang melakukan koreksi atas undang-undang yang sudah 30 hari disahkan dan punya kekuatan hukum mengikat. Selain itu, dia menilai Rib-
Siti Zuhro
FB/IST
presiden. “Jangan ganggu dengan keinginan perorangan atau kelompok,” kata Saleh. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kriteria dasar penyusunan kabinet adalah kompetensi dan integritas. Tujuannya, kata Hasto, agar pemerintahan Jokowi bisa efektif memperjuangkan kepentingan rakyat. Hasto menjelaskan konsep pemerintahan Jokowi
adalah pembangunan semesta berencana yang tunduk pada keinginan rakyat. Menurut Hasto Jokowi membentuk tim untuk membantunya menyusun kabinet. Hanya saja, kata Hasto, tim ini tak membicarakan nama-nama. Tim ini juga bergerak simultan agar nanti setelah dilantik siap bekerja menjalankan tugas pemerintahan. “Janji-janji selama kampanye kan harus diwujudkan,” kata Hasto. TP
Jelang Pilwali 2015
Duet Rai Mantra - Jaya Negara Diisukan ‘Cerai’ DENPASAR–Fajar Bali Hajatan pemilihan walikota (Pilwali) Denpasar sudah di depan mata. Namun partai politik yang berhak mengusung pasangan calon hingga kini belum terdengar memunculkan jagoannya masingmasing. Dari poros PDI Perjuangan yang pada Pilwali 2010 lalu, mengusung pasangan Rai Dharmawijaya Mantra dan Gusti Ngurah Jaya Negara (Dharma Negara), menjungkalkan pasangan Subawa-Udiyana yang diusung Demokrat-Golkar. Pada Pilwali 2015 ini, paket Dharma-Negara diisukan akan ‘diceraikan’. Menyikapi isu tersebut petinggi PDIP Kota Denpasar langsung meluruskan kabar burung di luar partainya. Mencuatnya isu tak lagi dicalonkannya Jaya Negara perpasangan dengan Rai Mantra bukan lantaran masalah politik. Melainkan karena Jaya Negara yang merupakan tokoh Puri Penatih didorong untuk menjadi sulinggih oleh warganya. “Banyak panjak (rakyat) Gung Jaya memintanya melinggih (duduk jadi orang suci),” ucap salah satu warga di wilayah Denpasar Timur. Menurutnya, ada kelompok warga yang getol mendorong Jaya Negara dengan alasan memerlukan sosok yang disucikan. “Katanya sudah cukup pernah jadi ketua komisi C DPRD Kota Denpasar, lalu jadi wakil walikota. Apalagi dalam hal ritual agama, Jaya Negara dianggap sudah mumpuni dan sering dimintai tolong,” terangnya. Kabar tersebut memang sudah santer terdengar belakangan ini. Untuk posisi Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra diperkirakan tetap dipakai karena ketokohan dan ketenaran nama incumbent tersebut belum tertandingi. Bahkan ada kabar, akan ada salah satu “Srikandi” yang akan menggantikan posisi wakil walikota Denpasar. Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, ketika dikonfirmasi menyatakan belum berani menyebut masalah paket tersebut. “Belum berani bilang mengenai keputusan itu,” ungkap Gusti Ngurah Gede, Kamis (31/7) kemarin. Diakuinya, PDIP hingga saat ini belum menetapkan nama yang akan disung dalam pertarungan di Pilwali nanti. “Kami masih fokus selesaikan Pilpres dulu,” ungkap pria yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar ini. Disebutkan, kabar di luar belum bisa dipastikan sebagai keputusan partai. “Itu orang-orang di luar lingkaran partai. Untuk memutuskan (pasangan calon) harus rapat internal partai dulu,” jelasnya. Tokoh Kesiman itu juga enggan membahas mengenai kabar yang sudah santer menyebar itu. “Biar tidak berwacana jadinya,” pungkas Ngurah Gede. R-004
Ribka Dinilai Tak Layak Jadi Menkes dari Segi Moral, Ilmu, dan Keterampilan
Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning JAKARTA-Fajar Bali Politisi PDI Perjuangan Ribka Tjibtaning dianggap ti-
dak layak menjadi calon menteri kesehatan jika dilihat dari aspek moral, aspek keilmuan,
FB/IST
maupun aspek keterampilan. Secara aspek moral, Ribka dianggap tidak layak karena
ka tidak layak menjadi calon menkes jika dilihat dari aspek intelektual. Pengetahuan Ribka dianggapnya masih sangat mendasar. Dia dinilai tidak memiliki pengetahuan yang luas terkait dengan kesehatan masyarakat, pencegahan, penyembuhan, rehabilitasi, atau terkait dengan manajemen rumah sakit. “Ya, memang dia tamatan dokter, tapi cuma tamat dokter, tidak ada memperdalam ilmu tertentu, misalnya manajemen rumah sakit,” sambung Sorimuda. Demikian juga dari segi keterampilan. Sorimuda yang juga pernah duduk di Komisi Kesehatan DPR tersebut menilai mantan rekannya itu kurang terampil dalam hal memimpin. Ribka disebutnya tidak pernah memimpin rumah sakit besar.
Kepemimpinannya di Komisi IX DPR pun dianggap Sorimuda biasa-biasa saja. Sorimuda juga mempertanyakan kemampuan Ribka dalam pergaulan di bidang kesehatan internasional. “Menkes juga harus bergaul di dunia internasional, sidang dewan sedunia untuk masalah kesehatan. Dia mesti membicarakan kesehatan Asia, bagaimana trennya, mungkin kita patut pertanyakan kemampuannya terkait itu. Kecuali dia (Ribka) bisa membuktikan kalau dia sering presentasi di forum dunia, tapi rasa-rasanya tidak, ya,” tuturnya. Sorimuda menilai masih banyak guru besar di bidang kesehatan masyarakat atau penanggulangan penyakit yang lebih layak menjadi calon menkes dibandingkan dengan Ribka. KP Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Jumat, 1 Agustus 2014, Tahun XIV
NASIONAL
Tim Prabowo Laporkan KPU ke Bawaslu Terkait Edaran
JAKARTA-Fajar Bali Tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas dugaan pelanggaran pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tim mempermasalahkan surat edaran KPU yang memerintahkan KPU daerah untuk membuka kotak suara yang sudah disegel. “Harusnya tunggu perintah MK (Mahkamah Konstitusi),” kata anggota tim, Habiburokhman, Kamis, (31/7). Mereka menganggap KPU tak sabar menunggu proses di MK, sehingga mencederai prosedur yang seharusnya dipatuhi. Surat edaran yang dimaksud adalah SE Nomor 1446/KPU tertanggal 25 Juli 2014, yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh dan Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Habib menyebutkan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU bukan hanya masuk klausul pemilu, tapi juga pidana. “Kalau di aturan KUHAP/KUHP kan jelas, menghilangkan alat bukti itu masuk pidana,” katanya. Menurut Habib, yang dimaksud menghilangkan alat bukti yakni dengan dibukanya kotak suara maka tidak ada jaminan isinya akan sesuai dengan yang asli. Menanggapi tudingan tim advokasi Prabowo-Hatta, KPU mengaku tak terganggu. “Kami mempertimbangkan waktu persidangan di MK yang sing-
pemerintah diminta memberikan stimulasi kepada seniman agar mau lebih inovatif dan berkreasi dengan cara memberikan hadiah yang lebih besar dari yang diberikan selama ini. Siswi kelas IX yang lahir 7 Maret tahun 2000 ini mengatakan selama ini hadiah bagi seniman masih relatif kecil. “Kami lihat masih relatif kecil penghargaan yang diberikan
MUNDUR-Prabowo Subianto saat pidato menyatakan menarik diri dari proses Pilpres.
FB/IST
kat,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik. Karena itu, KPU memutuskan untuk memerintahkan KPUD membuka kotak suara untuk menyelesaikan sengketa di tingkat kabupaten dan provinsi. Anggota KPU Hadar Navis Gumay menambahkan keterangan Husni. Menurut dia, tak ada aturan yang dilanggar KPU sepanjang pembukaan kotak suara dilakukan secara terbuka dan berkoordinasi dengan pengawas pemilu serta kepolisian. Hadar juga menambahkan, surat edaran itu juga dikeluarkan untuk keperluan sengketa. “Sejak ada kepastian sengketa dan banyak dokumen yang
diperlukan yang ada di dalam kotak, akan sangat sulit kalau menunggu. Karena jumlahnya ribuan dan bertumpuk di gudang,” katanya. Karena itu, kata Hadar, KPU pasti tetap akan menjaga dokumen itu dengan baik. Bukan malah mengubahnya. “Niat kami memperlancar dalam proses sidang nanti. Bukan mau curang. Toh, prosesnya terbuka,” katanya. Kecuali, kata Hadar, Panwas tidak setuju, maka kotak suara tidak akan dibuka. Adapun ahli tata negara Refly Harun menyebutkan apa yang dilakukan KPU sudah sesuai dengan porsinya. “Ketika mereka menghadapi banyak gu-
gatan yang menyangkut berapa perolehan yang sesungguhnya, tidak ada cara lain selain membuka kotak suara,” ujarnya. Sumber primer soal jumlah suara itu adalah lembar C1 plano yang ada dalam kotak suara. “Dan formulir C1 plano itu memang dikuasai oleh penyelenggara pemilu,” kata Refly. Dengan demikian sah-sah saja bagi KPU untuk membukanya. Yang penting, ada transparansi dalam proses pembukaan tersebut. Selain itu, kata Refly, penyelenggara negara harus imparsial atau tidak berpihak. “Sehingga ada jaminan terhadap keamanan dokumen,” ujarnya. KP
pemerintah kepada mereka yang meraih prestasi bidang seni”, ujar dara kelahiran Dusun Dukuh, Bunutin, Kecamatan Bangli ini. Pradnyani juga berharap Pemerintah Provinsi memberi beasiswa khusus kepada siswa yang punya prestasi gemilang dalam bidang kesenian. Dengan diberikan beasiswa, maka seniman-seniman muda bisa menambah wawasan berkeseniannya.
“Saya khawatir siswa yang memiliki kemampuan atau prestasi di bidang seni tak bisa melanjutkan studi karena tak memiliki biaya. Di sini Pemerintah Provinsi utamanya Gubernur Bali harus memberikan perhatian khusus”, jelasnya. Lalu menyikapi soal keberadaan SMPN. 3 Bangli yang kini dihadapkan pada keterbatasan ruang belajar, dia berharap Pemprov Bali dapat membantu pengadaaan ruang kelas
baru. Dikatakan dari 28 kelas yang ada, 10 kelas (siswa kelas VII ) semua belajar sore. Pradnyani mengaku belajar sore membuat daya serap adikadik kelasnya terhadap materi pelajaran bakal kendor. “Namun kalau dibantu ruang belajar, mesti dengan bangunan bertingkat, sebab untuk pengembangan kesamping terbentur keterbatasan lahan. Semoga aspirasi ini bisa ditindaklanjuti”, tutupnya. W-002
jasama lintas instansi diperlukan. Apalagi keberadaan penduduk pendatang itu akan memberi efek sosial dan budaya di Bali. Terutama kemiskinan semakin meningkat, dan tingginya angka pengangguran. Di samping juga memililik efek budaya tertentu ketika penduduk pendatang tersebut tak mau akomodatif terhadap budaya Bali”, sebutnya. Jro Suwena secara khusus juga menyoroti keberadaan rumah-rumah kos yang memberi celah lebar masuknya penduduk pendatang. Terkadang, di satu rumah kos bisa dihuni beberapa orang yang tak mengantongi identitas kependudukan. Selain itu perlu juga dilakukan filterisasi terhadap penduduk pendatang. Agar bisa diketahui apa motifnya datang ke Bali dan keahlian apa yang dimiliki. “Nah disinilah peran pemerintah diperlukan. Pemilik rumah kos agar diajak kerjasama agar tidak mengijinkan penduduk tanpa identitas tinggal di sana. Ini juga untuk menjaga agar Bali tetap kondusif”, bebernya. Imbauan senada juga dis-
ampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali Gusti Putu Widjera. Anggota dewan ini meminta aparat pemerintah mengawasi arus balik mudik ke Pulau Dewata, agar warga pendatang melengkapi identitas diri dan melengkapi surat tujuan mereka bekerja. “Kami harapkan aparat pemerintah mulai dari pemerintah daerah hingga aparat banjar (dusun) atau lingkungan melakukan pendataan pendatang baru secara selektif pascalebaran tahun ini,” katanya di Denpasar. Ia mengatakan Pulau Dewata yang memiliki peluang kerja sebagai pendukung sektor pariwisata cukup banyak, karena itu kepada warga pendatang agar dilakukan pendataan identitas penduduk, sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan. “Siapa saja berhak datang ke Bali asalkan memiliki keterampilan yang memadai sesuai dengan peluang kerja yang ada. Tetapi jika hanya mencoba-coba mengadu nasib mencari pekerjaan di Pulau Dewata, lebih baik
mereka mengurungkan niatnya ke Bali,” ucap politikus Partai Demokrat itu. Ia mengharapkan warga pendatang yang mau bekerja di Bali agar mengikuti ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh daerah, sehingga keamanan dan kedamaian tetap terjaga. “Kami berharap aparat di desa ataupun di banjar setempat agar kembali melakukan pendataan kepada para pendatang pasca-lebaran ini, sehingga data warga menjadi lengkap dan valid,” katanya. Widjera menambahkan bagi warga yang memiliki rumah kontrakan atau kos-kosan agar menyerahkan data penghuninya kepada kepala lingkungan atau ketua banjar setempat, sehingga data penduduk lebih valid. “Ketertiban dan kedamaian akan terwujud jika semua warga menaati aturan administrasi, karena itu siapa pun yang memasuki atau bertempat tinggal dari luar wilayah agar melaporkan diri ke kepala lingkungan setempat,” katanya. W-019/AN
haan RBA Securency dan Note Printing Australia (NPA) diminta untuk mengamankan kontrak multi-juta dollar yang diduga melibatkan Pemerintah Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan negaranegara lain. Wikileaks turut menyebut 17 tokoh dunia, termasuk Megawati dan SBY.
penyebarluasan informasi yang dikeluarkan Mahkamah Agung Australia mengenai dugaan suap bernilai jutaan dollar Australia. Kasus ini diduga melibatkan otoritas perbankan dan perusahaan percetakan uang negara itu dengan sejumlah pejabat negara di Asia Tenggara. “Pemerintah Australia memperoleh perintah pencegahan penyebarluasan informasi yang bisa memberi kesan keterlibatan tokoh politik senior tertentu dalam korupsi di kawasan, apakah hal tersebut memang faktanya demikian, atau tidak. Pemerintah Australia memandang bahwa perintah pencegahan tetap merupakan cara terbaik untuk melindungi tokoh politik senior dari risiko sindiran yang tak berdasar,” demikian petikan surat tersebut. Lebih jauh, Pemerintah Australia menyatakan, penyebutan nama-nama tokoh dalam
perintah itu tidak mengimplikasikan kesalahan pada pihak mereka. “Pemerintah Australia menekankan bahwa Presiden dan mantan Presiden RI bukan pihak yang terlibat dalam proses pengadilan securency. Kami menyikapi pelanggaran perintah pencegahan ini dengan sangat serius dan kami sedang merujuknya ke kepolisian.” Sebelumnya, Wikileaks membocorkan surat bertanggal 12 Juni 2014 mengenai perintah Mahkamah Agung Australia untuk mencegah penyebarluasan informasi kasus dugaan korupsi pencetakan uang. Perintah itu disertai larangan mengaitkan sejumlah figur politikus ternama di kawasan Asia Tenggara dengan dugaan korupsi tersebut. Di antara nama-nama politikus itu terdapat Najib Razak, Mahathir Muhammad, SBY, Megawati Soekarnoputri, dan Laksamana Sukardi. KP
Waspadai Ledakan Pendatang Baru
DARI HALAMAN 1 “Saya sudah memberi imbauan kepada desa pakraman, terutama di kota agar mewaspadai ledakan penduduk pendatang di desa masing-masing. Desa pakraman juga memiliki peran ikut mengawasi keberadaan penduduk pendatang”, paparnya ketika dihubungi Kamis (31/7) kemarin. Jro Suwena menyadari bahwa desa pakraman tak memiliki wewenang mengusir atau memulangkan penduduk pendatang. Desa pakraman cuman bisa menegakkan aturan secara adat. Maka dari itu, Jro Suwena mengharapkan pemerintah kabupaten/kota di Bali menegakkan aturan tentang kependudukan, jangan sampai dibiarkan ada penduduk tanpa identitas. Karena akan berdampak serius bagi Bali. “Kalau desa pakraman langsung bertindak, nanti dikatakan arogan. Pemerintah kabupaten/ kota-lah yang punya wewenang secara administratif terhadap penduduk pendatang. Di sini ker-
JAKARTA-Fajar Bali Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea memprediksi, jumlah pendatang ke Ibu Kota meningkat dibandingkan tahun lalu. “Kami prediksi meningkat 25,5 persen atau sekitar 17.000 orang,” ujar Purba, Kamis (31/7) siang. Berdasarkan data terkini Dukcapil DKI Jakarta, jumlah warga yang mudik dari Ibu Kota sebanyak 3.616.774 orang. Purba mengatakan,
pendatang terbagi atas tiga kategori. Pendatang yang menetap di Jakarta, pendatang yang tinggal sementara saja, dan pendatang yang melanjutkan kembali pulang ke kampung halaman. Menurut Purba, dalam jangka panjang, jenis pendatang yang menetaplah yang memberi pengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk di Jakarta. Namun, karena puncak arus balik diprediksi H+6 Lebaran, jumlah itu belum dapat dipastikan.
“Kalau yang tinggal sementara biasanya hanya ingin menghabiskan waktu mengunjungi tempat wisata. Ada juga yang hanya tinggal selama libur Lebaran lalu pulang ke daerah asalnya,” lanjut Purba. Purba belum dapat memastikan apakah peningkatan jumlah penduduk tersebut akan ditindaklanjuti dengan penerapan operasi yustisi atau tidak. Sebab, sejak tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menghapus operasi tersebut. KP
Ditarget 2015, Waduk Titab Multi Fungsi
Siswa Juara Seni Berharap Beasiswa
DARI HALAMAN 1
11 Jumlah Pendatang di Jakarta Diprediksi Naik 25 Persen
DARI HALAMAN 1 liter per detik, dan itu bisa menjadi tambahan sumber air bersih bagi masyarakat Buleleng. Dengan tersedianya air bersih, maka kesehatan masyarakat akan bisa semakin baik, karena ini merupakan usaha dalam pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) tahun 2015”, papar Gubernur Pastika. Tak hanya menjadi sumber irigasi dan air bersih, Waduk Titab dirancang juga untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan dari mikrohy-
dro Waduk Titab mencapai 1,5 MW. Dengan pasokan tersebut, diharapkan bisa menghemat listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang lain, serta cukup untuk menerangi wilayah Busungbiu dan sekitarnya. Dengan pemandangan alam sekitar yang indah, lokasi waduk diyakini dapat dijadikan sebagi ikon objek wisata baru. “Pengembangan pariwisata air, perikanan dan lain-lainnya di dalam waduk ini akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya
dan benar-benar mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Buleleng,” harap Gubernur. Selain mengunjungi Waduk Titab, Gubernur yang didampingi Kepala BPMPD, Ketut Lihadnyana, Inpektur Provinsi Bali, I Ketut Teneng, Kepala BKD, I Ketut Rochineng, Kepala Biro Humas, I Dewa Gede Mahendra Putra, juga berkesempatan untuk mengunjungi Panti Tresna Werda Jara Mara Pati di Desa Kaliasem Lovina dan Panti asuhan Udyana Wiguna di Singaraja. W-019
“Tambahan petugas dari pemerintah provinsi seperti tahun lalu, juga belum ada. Saya kira, jumlah petugas yang ada sekarang masih mampu untuk memeriksa KTP, penumpang yang melintas disini,” katanya. Pantauan di lapangan, masih banyak penumpang mobil travel
yang identitas kependudukannya tidak diperiksa petugas Pos Pemeriksaan KTP. Setelah melintas di pos tersebut tanpa menurunkan penumpang, pengemudi travel diperiksa surat-suratnya oleh petugas Dinas Hubkominfo yang berjaga di pos depan Terminal Gilimanuk. KP
Sebelumnya, SBY mengungkapkan kegeramannya atas informasi yang dibocorkan Wikileaks lalu disadur oleh sebuah situs berita online. Wikileaks menyebutkan bahwa SBY bersama dengan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri terlibat dalam kasus dugaan korupsi pencetakan uang di Australia. Di dalam berita itu, disebutkan bahwa ada perintah dari otoritas Australia untuk mencegah pelaporan atas kasus dugaan
korupsi pencetakan uang kertas agar tidak merusak hubungan internasional Australia. Dalam kasus korupsi percetakan uang negara ini, disebutkan juga anak perusahaan RBA Securency dan Note Printing Australia (NPA) yang diminta untuk mengamankan kontrak multi-juta dollar yang diduga melibatkan pemerintah Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan negara-negara lain. Wikileaks turut menyebut 17 tokoh dunia, termasuk Megawati dan SBY. KP
Selain itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem yang menerima laporan adanya korban gigitan monyet pun menerjunkan enam anggotanya yang terdiri dari anggota TNI, Tenaga Kesehatan, dan 3 orang anggota BPBD, langsung menjemput korban di Pura Telaga Mas, dan langsung dibawa ke
RSUD Karangasem. “Korban sudah balik dari Puru Luhur Lempuyang dan berencana untuk turun, setelah sampai di Pura Pasar Agung Lempuyang itulah korban digigit, kejadiannya sekitar pukul 14.45 Wita,” ujar I Wayan Mertana, anggota TNI, saat membawa korban ke RSUD Karangasem. W-016
Lima Orang Sudah Dipulangkan DARI HALAMAN 1
daftar penumpang serta identitas lengkap penanggungjawab. Meskipun arus balik mulai ramai, ia mengaku, belum ada tambahan petugas yang berjaga di Pos Pemeriksaan KTP, yaitu tetap 16 orang setiap giliran jaga.
BI Akui Cetak Uang di Australia DARI HALAMAN 1
tetap kembali normal, yaitu dilakukan oleh Perum Peruri. Pada tahun 1999 itu pula, sebut Mirza, pencetakan uang menjadi kewenangan penuh Gubernur BI lantaran belum ada Undang-Undang Mata Uang yang baru disahkan tahun 2011. Keterlibatan pemerintah lebih dalam, lanjut dia, juga baru mulai dilakukan pada 17 Agustus ini, di mana Menteri Keuangan akan ikut menandatangani uang NKRI.
Giliran Wisman Kanada Korban Monyet di Lempuyang DARI HALAMAN 1 pasan dengan monyet itu dikira tidak akan menggigit,” ujar Boris Gionet Blancmet saat ditemui di RSUD Karangasem. Korban yang mengalami luka di kaki itu lantas diajak turun oleh salah seorang pemangku di Pura Pasar Agung Lempuyang dengan cara dipapah.
SBY Bantah Tudingan Korupsi Pencetakan Uang DARI HALAMAN 1 kata dia, harus terbuka dan mengungkapnya seterbuka mungkin. “Jangan ditutup-tutupi. Kalau ada elemen di Indonesia yang dianggap terlibat pada penyimpangan, maka diusut. Kalau dianggap melanggar hukum, apa kasusnya dan melanggar apa. Kalau memang ada, bekerja samalah dengan KPK di Indonesia,” ungkap SBY. SBY sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya atas pemberitaan dirinya yang dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi pencetakan uang negara di Australia. Di dalam berita itu, disebutkan bahwa ada perintah dari otoritas Australia untuk mencegah pelaporan atas kasus dugaan korupsi percetakan uang kertas agar tidak merusak hubungan internasional Australia. Di dalam kasus korupsi pencetakan uang negara ini, perusa-
Klarifikasi
Pemerintah Australia menyatakan memang sengaja memerintahkan pencegahan penyebarluasan informasi untuk melindungi tokoh politik senior di Asia Tenggara dari risiko kecaman yang tak berdasar. Beberapa jam setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers mengenai laporan Wikileaks, Kamis (31/7) siang, BBC Indonesia menerima surat elektronik dari Kedutaan Besar Australia. Isi surat itu adalah klarifikasi mengenai perintah pencegahan
026/VI/FB/MHM
Layouter: Wiadnyana
12 FAJA R BALI
JUMAT, 1 AGUSTUS 2014, TAHUN XIV
Bali Mandara Mahalango
Menuju Masa Jaya Seni dan Seniman Bali DENPASAR-Fajar Bali Bali Mandara Mahalango merupakan terobosan teranyar Pemprov Bali di bidang seni. Di peluncuran perdananya, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI), I Gede Arya Sugiartha didaulat sebagai ketua panitia. Tepat di acara peresmian yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Minggu (12/7) lalu cikal bakal ‘Mahalango’ pun diungkap. Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan, Bali Mandara Mahalango merupakan aktualisasi komitmen Pemprov Bali yang masuk dalam 10 program unggulan Bali Mandara Jilid II. Dijelaskannya, makna “Mahalango” merupakan upaya Pemprov Bali yang bertekad menjadikan ‘lango’ atau kelangoan (kelangenan) sebagai salah satu kegiatan Bali Mandara. ‘Kelangoan’ merupakan masa keemasan atau kejayaan kesenian Bali pada zaman Waturenggong. Berawal dari itu, jika kegiatan Bali Mandara bisa menghasilkan kesenian Bali yang Mahalango, maka Bali akan kembali bisa mencapai masa keemasan yang kedua. Masa keemasan kedua tersebut diraih pada masa kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dengan
melalui program Bali Mandaranya. Dengan demikian, ia berharap seluruh pagelaran yang disajikan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Bali menuju Mandara. Sementara, Wagub Sudikerta yang hadir didampingi oleh Ny. Dayu Sudikerta menyampaikan, Bali Mandara Mahalango memiliki arti Dinamika Seni Budaya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagungan Peradaban Bali. Ajang ini digelar selama sebulan penuh dengan menampilkan beragam kesenian pelestarian dan pengembangan, kreasi baru, kesenian kolosal dan peragaan busana serta pameran barang kerajinan seni. Ia berharap ajang ini dapat dimanfaatkan Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota bersinergi dengan komponen terkait, untuk menumbuhkembangkan sikap profesionalisme, industri kreatif-inovatif berbasis seni dan budaya menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Di samping itu, disampaikan pula bahwa Bali Mandara Mahalango bertujuan memberi ruang bagi seniman, serta mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas Taman Budaya. “Saya mengimbau kepada pengelola Taman Bu-
FB/IST
daya dan seluruh masyarakat Bali untuk bisa memanfaatkan tempat ini sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan
Anggarkan Rp 1,7 Miliyar, Sepenuhnya Untuk Seniman selama persiapan.
Ni Wayan Sulastriani
DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Pemprov Bali untuk memberikan perhatian penuh kepada para seniman sudah tidak diragukan lagi. Program Bali Mandara Mahalango yang didanai APBD Bali menjadi salah satu bukti. Anggaran sebesar Rp 1,7 miliar dicairkan tanpa perdebatan panjang. Alokasi dana pun tak semata-mata untuk proses persiapan atau bahkan ‘uang lelah’ panitia, tapi sepenuhnya diberikan kepada seniman Bali yang telah mempersembahkan karyanya. Kamis (31/7) kemarin, di sela-sela kesibukan merapikan sisa pertunjukkan, Sekretaris Panitia Bali Mandara Mahalango, Ni Wayan Sulastriani mengungkapkan program ini memang sepenuhnya didanai
FB/DIAH
APBD. Namun, anggaran Rp 1,7 miliar tersebut dialokasikan khusus untuk para seniman dengan jumlah yang beragam. “Begitu anggaran ketok palu di dewan, kami sudah melakukan persiapan. Tapi memang anggaran Rp 1,7 miliar itu diprioritaskan untuk sekaa yang tampil,” jelasnya. Prosedur pemberian dana, disesuaikan dengan jenis pertunjukkan dan seniman yang dilibatkan. Ia menyontohkan, untuk sekaa Joged Bumbung dianggarkan Rp 12,5 juta, sedangkan untuk drama kolosal yang melibatkan banyak personil dianggarkan lebih besar, yakni Rp 95 juta. Di samping untuk memotivasi seniman, anggaran tersebut juga diharapkan dapat menutupi dana yang telah dihabiskan
`Promosi Lebih Awal Hingga saat ini, pihak panitia memang belum menjumpai kendala yang berarti. Seluruh susunan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tanpa hambatan. Hanya saja, faktor cuaca memang kerap kali mengganggu. Sulastriani menilai, hambatan hanyalah cuaca yang tak menentu. Sehingga sering kali, pertunjukkan yang dirancang di panggung terbuka, harus dipindah ke lokasi lain. Selain cuaca, untuk tahun berikutnya, ia berharap Bali Mandara Mahalango dapat dipromosikan lebih awal. Dirinya tak memungkiri, upaya promisi di tahun pertama ini memang belum maksimal. Apalagi seluruh persiapan baru berhasil dituntaskan pada H-7 Bali Mandara Mahalango diresmikan. Di samping itu, partisipasi Perguruan Tinggi (PT) juga diharapkan lebih maksimal. Jika tahun ini hanya melibatkan UNHI, IKIP PGRI Denpasar, serta ISI, maka di tahun-tahun berikutnya PT lain tidak hanya menjadi penonton. Tetapi juga, menyumbangkan karya seni andalan mereka. “Saya harap tahun depan universitas lain tidak hanya menonton, tapi juga ikut menyumbang karya seninya. Tentu khusus untuk universitas yang memiliki jurusan seninya,” harap Sulastriani. W-019
Pembukaan Bali Mandara Mahalango
atau event budaya, sehingga memberi ruang bagi para seniman ataupun masyarakat luas untuk berkesenian,” ujarnya.
Wagub Sudikerta menambahkan, selain bisa dimanfaatkan untuk pementasan budaya, Taman Budaya juga bisa di-
manfaatkan untuk yudisium, seminar-seminar ataupun kegiatan lainnya. Ia yakin jika dimanfaatkan dengan baik
keberadaan Taman Budaya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian pemerintah Provinsi Bali. W-019
daya. Yakni memberdayakan sekaa sanggar tradisional dan modern. Di samping juga untuk menjadikan Art centre sebagai pusat berkesenian masyarakat Bali,” jelasnya Kamis (31/7) kemarin. Persiapan Bali Mandara Mahalango memang tergolong singkat. Bahkan, nyaris bersamaan dengan persiapan PKB. Walaupun demikian, Sulastriani mengungkap, seniman ataupun kelompok seni yang tampil tidaklah asal-asalan. Lantaran, sejak Januari hingga Februari, pihak panitia telah meminta rekomendasi kepada kabupaten/kota seBali. Hasilnya, diperolehlah 64 sekaa/kelompok seni pilihan yang akan mengisi program
Bali Mandara Mahalango secara bergiliran. Sejak dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, setiap hari ada dua sekaa seni yang tampil. Jadwalnya pasti, yakni pada pukul 11.00 wita dan dilanjutkan dengan pertunjukkan lain pada pukul 20.00 wita. Menurut wanita yang menangani bidang pergelaran ini, pertunjukan yang paling banyak menyedot penonton adalah drama gong. Katanya, suatu hari pementasan drama gong di areal Ardha Chandra mencapai 5000 orang. Dengan demikian, fakta tersebut sekaligus mematahkan tudingan yang kerap mengatakan Bali Mandara Mahalango ‘tak laku’. Lebih lanjut dipaparkan, susunan kepanitiaan Bali Mandara Mahalango juga tergolong unik. Tugas dan tanggung jawab tak hanya dipikul oleh Dinas Kebudayaan Bali, tetapi SKPD lain di lingkungan Pemprov Bali juga kecipratan. Contohnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang dijatah menangani stand-stand dan seluruh transaksi selama Bali Mandara Mahalango berlangsung. Di samping itu, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Kebersihan dan Pertanaman juga dibebani tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masingmasing. W-019
Bali Mandara Mahalango Dikemas Berbeda dengan PKB
Prioritaskan Kreasi dan Pagelaran Seni DENPASAR-Fajar Bali Program Bali Mandara yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali rupanya tak berkutat pada program fisik. Tapi, seni dan budaya yang telah mengantar Bali ke jajaran primadona pariwisata dunia, turut diperhitungkan. Di tahun 2014, untuk kali pertama Pemprov Bali meluncurkan program Bali Mandara Mahalango. Sebuah ‘panggung’ istimewa yang khusus dipersembahkan untuk mengobati kerinduan para seniman di pulau seribu pura. Bertempat di Taman Budaya Art Centre, Denpasar puluhan sekaa seni dibebaskan berkreasi selama sebulan penuh. Jangan samakan Bali Mandara Mahalango dengan Pesta Kesenian Bali (PKB). Meski digelar pasca PKB ke-36 tutup buku, tapi konsep dua program terpaut usia ini berbeda. Sekretaris Panitia Bali Mandara Mahalango, Ni Wayan Sulastriani memaparkan, jika PKB beorientasi pada pelestarian seni dan budaya, maka Bali Mandara Mahalango memprioritaskan pengembangan dan kreasi seni. Artinya, suguhan Bali Mandara Mahalango di-
FB/IST
dominasi oleh pertunjukan ataupun pagelaran seni. Baik seni tari, gambelan, wayang, ataupun drama gong. Nyaris 60 persen agenda diisi oleh pementasan seni dan budaya dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Sedangkan sisanya, barulah dimanfaatkan untuk pelestarian, berupa pameran. Oleh karena itu, wajar jika selama Bali Mandara Mahalango digelar, pengunjung tak seramai PKB. Art Centre tidak dijejali oleh stand-stand kuliner dan pameran karya seni, melainkan dimeriahkan oleh pentas seni pilihan dari seluruh Bali. “Bali Mandara Mahalango ini merupakan salah satu program Bali Mandara di bidang seni dan bu-
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana