FAJAR BALI EDISI 2 JANUARI 2014

Page 1

FAJAR BALI

KAMIS, 2 JANUARI 2014 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Ombudsman

Seleksi CPNS Dinilai Tidak Efektif

Tahun Baru, Upacara Bumi Sudha Digelar

JAKARTA-Fajar Bali Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menilai, sosialisasi terkait prosedur standar pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) tidak efektif. Hal itu terlihat dari banyaknya aduan FB/IST dugaan pelanggaran teknis dalam penyelenggaraannya. Budi Santoso “Sosialisasi SOP pelaksanaan seleksi CPNS 2013 belum dilaksanakan secara efektif, sehingga masih terdapat pengaduan yang sifatnya kasuistik terkait teknis pelaksanaan,” ujar Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Budi Santoso, seusai paparan medianya di Kantor Ombudsman, Selasa (31/12). ke hal. 11

SEPAK BOLA

Indra Sjafri Coret 6 Pemain Timnas U19 JAKARTA-Fajar Bali Indra Sjafri, pelatih Tim nasional di bawah usia 19 tahun, mencari 28 pemain untuk timnya di Piala Asia 2014. "Sekarang tersisa 34 dari 38 pemain," katanya Rabu, (1/1) kemarin. Sejak dua bulan lalu, Evan Dimas cs menjalani pemusatan latihan di FB/IST Kompleks Hotel Kusuma Agrokusuma, Batu, Jawa Indra Sjafri Timur. Indra mengatakan akan mencoret enam pemain lagi sebelum mereka meninggalkan kota di kaki pegunungan tersebut, 5 ke hal. 11

Pak Gubernur Perhatikan Kesehatan Sulinggih

FB/DIAH

Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan persembahyangan di Pura Pengubengan Besakih berkenaan dengan upacara bumi sudha. Upacara yang digelar tiap tilem kaenem ini bertujuan untuk membersihkan mikro dan makrokosmos dari energi negatif.

Gubernur: Bukan untuk Cari ‘Setoran’ atau Menakut-nakuti Dealer Belum lama ini, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika melontarkan wacana zero growth. Wacana ini pun sempat jadi perbincangan publik. Namun, menurut Gubernur zero growth bertujuan untuk menjaga Bali agar lestari. Tak ada maksud mematikan usaha pemilik dealer kendaraan yang kian menjamur di Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai tidak lanjut, di tahun 2014 ini Gubernur berharap wacana zero growth mulai digulirkan ke masyarakat. Tujuan utamanya jelas, yakni untuk menjaga alam Bali dari kepadatan kendaraan dan polusi udara. Berdasarkan penelitian sejumlah ahli lingkungan, pulau Bali dikatakan sudah over kapasitas. Jumlah penduduk ideal di Bali seharusnya hanya kisaran 1,5 juta jiwa, tetapi nyatanya kini sudah nyaris mencapai 5 juta. Nah, jumlah penduduk yang terus meroket ini tentunya akan ke hal. 11

Dalung Dilanda Banjir, Rumah Warga Amblas

ke hal. 11

TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

ke hal. 11

Wacana Zero Growth akan Digulirkan

Disadari maupun tidak, ternyata program Bali Mandara Pemerintah Provinsi Bali selalu mendapat tanggapan positif dari masyarakat Bali. Terutama masyarakat yang FB/IST memang merasaIB. Manuaba kan dan memiliki kepedulian terhadap program yang digulirkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Seperti program JKBM, Simantri, Bedah

Bali Permata Tours

AMLAPURA-Fajar Bali Di awal tahun 2014, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta melakukan persembahyangan secara terpisah dalam Bersihkan r a n g k a Mikro dan upacara Makrokosmos Bumi Sudha. Upacara ini dilaksanakan bertepatan dengan tilem kaenem, Rabu (1/1) kemarin. Gubernur Pastika melakukan persembahyangan di Pura Pengubengan Besakih, Kabupaten Karangasem. Sedangkan Wagub Sudikerta di Pura Watu Klotok, Kabupaten Klungkung. Upacara yang berlangsung di Pura Besakih dipimpin oleh Ida Pedanda Siwa dari Griya Wenara Sidemen dan Ida Pedanda Buda dari Griya Budakeling Karangasem. Upacara ini dimulai sejak pukul 09.00 Wita. Menurut Pemangku Pura Pengubengan

FB/ARI

Sungai meluap, bagian belakang rumah warga amblas dan hanyut terbawa air.

MANGUPURA-Fajar Bali Malam pergantian tahun kemarin berubah menjadi malam petaka bagi warga Banjar Bhieneka Nusa Kauh Dalung. Di saat orang-orang sedang merayakan malam tahun baru, warga Bhieneka tepatnya di Jalan Padangtegal, Blok O, No 54 kebanjiran akibat air sungai meluap. Air sungai meluap sampai ke rumah-rumah warga. Bahkan, satu rumah milik Putu Bagus Guntur (29) jebol diterjang banjir. Bagian belakang rumah, berupa pelinggih, dan pondasi rumah amblas terbawa air. Bagus Guntur menuturkan, puncak luapan air sungai terke hal. 11

014/VI/KTR

Puluhan Wihara Diduga Target Teroris Ciputat

TANGERANG-Fajar Bali Puluhan wihara di DKI Jakarta masuk dalam target rencana para terduga teroris yang digerebek tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy ke hal. 11

Tim dari Kepolisian ketika melakukan olah TKP di lokasi penggerebekan teroris di Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang.

Pemprov 2014 Fokus Optimalkan Proyek Guyangan di Nusa Penida DENPASAR-Fajar Bali Sama seperti masyarakat pada umumnya, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika pun memiliki sejumlah resolusi di tahun 2014. Berbagai kebijakannya sempat menjadi sorotan dan ‘bulan-bulanan’ di tahun 2013. Tetapi hal itu tak membuat Gu-

bernur ‘kapok’. Justru sebaliknya, sebagai orang nomor satu di Bali, ia menanti kritikan ‘pedas’ dari seluruh masyarakat. Namun, bukan sekadar kritikan menukik, tetapi juga disertai dengan solusi matang. Pernyataan tersebut disam-

paikan oleh Gubernur Pastika saat melangsungkan tatap muka bersama insan media di pengujung tahun 2013 Selasa (31/12). Menurut Gubernur, pejabat yang anti kritik cenderung akan menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya. Utamanya, kritik dari media massa yang dikata-

kan memberi pengaruh besar. “Media memiliki fungsi kontrol, mendidik, ataupun membentuk opini. Fungsi kontrol media sangat penting, apalagi dari negara yang demokratis. Tetapi harapan saya, kritik yang diberikan adalah kritik yang konstruktif. Tolong cari-

kan solusi, kalau bisa seperti apa maunya masyarakat. Saya ini bukan Superman, kami (jajaran di Pemprov Bali) juga bukan Superman. Kami ini ha nya p el a ku , n a mu n sa a t mengambil keputusan pelaku sering berada dalam posisi

ke hal. 11

302/X/KTR

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


2 UsaiSTIKES, Makan Sate, Kisruh Pejabat Tewas di Depan Kamar Itu Laporkan Pegawai DENPASAR FajarBali Bali DENPASAR ––Fajar Usai makan sate dengan tunangannya, seorang lelaki Konflik internal di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES, red) bernama Juniarto (34) ditemukan tewas di depan kamarnya Wira Medika, Denpasar, kian meruncing saja. Setelah dilaporkan di Banjar Batu di Jalanbadan Ahmad Utara, pada (31/12) dalam kasus pelecehan olehYani seorang karyawan STIKES, malam. Lelaki asal Lombok Tengah, NTB, ini tewas diterlapor depan pejabat penting berinisial AP (44) yang saat ini menjadi tunangannya, Ni Wayan Santi yang akantegas. rencananya di Polresta Denpasar, mengambil tindakan Dia nekadakan meldinikahi dalam waktu dekat ini.berinisial DT (34) dalam kasus aporkan seorang pegawai STIKES Sumber kepolisian Denbar mengungkapkan, Jupencemaran nama baik. Polsek Dalam laporannya, AP tidak terima atas niarto tewas di depan kamar kosannya di Jalan Ahmad Yani prilaku DT yang telah menudingnya menjalin hubungan khusus Utara Denpasar sekitar pukul 22.00 wita. Sebelumnya, dengan539, salah satu karyawan. korban asal Desa Jago, Praya, Lombok Tengah kasus ini sempat Sumber kepolisian menyebutkan, AP melaporkan pencekeluar merayakan tahun baru bersama tunangannya, Ni maran nama baik ini ke Polresta Denpasar, pada Senin, 16 Oktober Wayan Santi sekitar pukul 19.00 Wita. lalu sekitar pukul 10.00 wita. AP yang merupakan pejabat pentmereka akan menikah dalam waktupegawai dekat ing“Informasinya di STIKES itu tidak terima akan perlakukan seorang ini,” jelas sumber kepolisian Polsek Denbar, pada Rabu STIKES yang menuduhnya tanpa bukti. Tuduhan itu menurut AP (01/01) kemarin. terjadi pada Senin (23 September) lalu di kampus STIKES. Pasangan itu pun makanSTIKES sate didalam Dai Maru, Batu “Pejabat itusejoli melaporkan pegawai kasus penceBulan, Gianyar. Usai pasangan kembalipada ke maran nama baik,” ujarmakan sumbersate, petugas Polrestaini Denpasar, kosannya untuk merayakan malam tahun baru. Saksi, Ni Minggu (20/10). Wayan Santiberdomisili mengungkapkan kepada polisi bahwa dia meAP yang diseputaran Gatsu Denpasar itu tidak lihat tunangannya sedang santai didepan kos sambil terima dirinya dituding berselingkuh dengankamar karyawan STIKES. merokok dan bermain HP.AP mendatangi Polresta Denpasar Akibat tuduhan tersebut, “Melihat tunangannya saksi masuk kamar,” ujar dengan maksud melaporkansantai, DT yang tinggal di seputaran Jalan sumber petugasitu. tadi yang enggan disebut namanya itu. Kecak, Denpasar Namun, sekitar pukul 22.00 Wita,pejabat Santi yang keluar Diberitakan sebelumnya, seorang penting di kamar STIKES melihat sudah kondisi kolaps dengan berinisialtunangannya AP dilaporkan oleh dalam seorang karyawan berinisial Ni mulut Luh PMterbuka. (33) karena melakukan pelecehan badan saat didalam “SaksiAP melihat tunangannya kesakitan, menahan ruangan. dituding meraba-raba, mencolekseperti pantat korban dan sakit,” terang sumber lagi. menarik bra milik korban sehingga korban merasa malu dengan Saksi sempat karyawan lainnya.memberikan pertolongan kepada tunangannyaKorban yang berprofesi supir Kerobokan ini. DenganKuta caraUtara memyang tinggalsebagai di seputaran ini berikan air putih dan badan nafas tersebut buatan.terjadi Namun terus menyebutkan, pelecehan saatkorban korban berada merasa tak Wiramedika lama tubuhnya kejang kesakitan di ruang aula 202-203dan STIKES PPNI Bali yangkejang terletak dan kemudian nyawa tidak tertolong. Mengetahui di Jalan Kecak nomor 9AJuniarto Gatsu timur. adaDikala yang korban meninggal, penghuni koskepada dan beberapa tetangga membagikan kertas mahasiswa, pejabat melaporkannya ke Polsek Denbar. tersebut duduk disamping kananya. Namun pejabat ‘genit’ tersebut Dikonfirmasi terpisah, Denpasar Barat, Kompol meraba paha kanan korbanKapolsek dengan tangan kirinya. Erwin Pratomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, piKekagetan korban tak hanya sampai disitu. Pejabat berinisial haknya tidak menemukan keanehan dari kematian korban. AP itu kembali meraba punggung korban dan menarik tali bra. Juniarto meninggal karena sakit yang sudah Diduga Lantarankeras ketakutan, karuan saja korban menghindar. lama dideritanya. Jasad Juniarto kata Kapolsek, sudah diinapPerbuatan edan tersebut tak hanya sekali saja menimpa korban. kan kamar jenasah RSUP Sanglah, Denpasar. Tapi di pada Januari hingga Februari 2013 lalu. Pelaku APKeluarga yang tingsudah diberitahu oleh jajaranbahkan kepolisian. korban gal diseputaran Gatot Subroto Denpasar, pernah mencolek “Adakorban dugaan meninggal karenadisamping sakit, pihak keluarga supantat yang sedang berdiri mesin photocopy. dah mengetahuinya,” beber Kapolsek, pada Rabu (01/01) Setelah mencolek pantat korban, pelaku pergi begitu saja. kemarin. – 005 PrilakuRtak senonoh itu kerap dilakukan AP terhitung pada Bulan April 2013 lalu. Tidak terima diperlakukan tidak senonoh, kasus pelecehan ini akhirnya dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Selasa (08/10) lalu. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat saat dihubungi Minggu membenarkan masuknya laporan AP ke Polresta Denpasar terkait kasus pencemaran nama baik. “Ya benar, laporanya sudah masuk dan masih kami selidiki,” ujar Kompol Encep, Minggu (20/10) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Kompol Encep mengatakan untuk kasus AP sebagai terlapor, Setelah putusan Pengadilan Tinggi atas perkara pihaknya masih mengumpulkan bukti bukti(PT) terkait keterlibatan praperadilan diajukan Agus diterima AP dalam kasusyang pelecehan yangpemohon dilaporkan olehSentoso karyawan STIKES. Pengadilan Negerikaryawan, (PN) Denpasar, pihak menyelidiki PN Denpasar me“Untuk laporan kami masih dengan lalui bagian kepaniteraan langsung menyampaikan hasil mengumpulkan bukti bukti terkait keterlibatan yang bersangkuputusan tersebut ke Polda Bali. tan,” tegasnya. R – 005 Seperti dituturkan Panitera Muda Pidana, PN Denpasar Gede Ketut Rantam, salinan putusan atau hasil dari sidang PT yang sudah diterimanya itu sudah dikirim ke Polda untuk segera ditindaklanjuti. “Ya, kami sudah memberitahukan ke Polda Bali,” kata Rantam, belum lama ini. Diketahui, sebelumnya, PN Denpasar melalui Humas, Hasoloan Sianturi, didampingi Panitera Muda Pidana, Ketut Rantam, memberikan keterangan pers terkait salinan putusan Pengadilan Tinggi (PT) atas perkara praperadilan yang diajukan pemohon Agus Sentoso. Dimana, dalam Pengadilan Tingkat Pertama, DENPASAR – FajarHakim Bali tunggal Cening Budiana, memutuskan bahwapencabulan, SP3 yang dikeluarkan Polda Bali (termohon) Tersangka bule Afrika Selatan (Afsel) berlaporan Agus Sentoso dengan terlapor Njoo Daniel terkait nama Jimmy Cissier, 53 dan supir angkot bernama Made Dino Dinata sehingga SP3jajaran tersebut harus batal Santiasa, 37 cacat masihhukum, dalam pemeriksaan Polresta Dendemi hukum. pasar. Polisi menduga, bule Afsel tersebut pernah mencabuli Ataslainnya. putusan itu, Polda Bali selaku termohon mengambil bocah upaya hukum banding ke Polresta Pengadilan Tinggi.Kompol PT menolak Menurut Kasat Reskrim Denpasar, Encep banding Polda Bali. Hakim tunggal PT, Binsar P. Pakpahan, Syamsul Hayatpemeriksaan secara intensif terhadap kedua sebelum memutuskan banding tersebut mempertimbangtersangka yaitu Jimmy Cissier dan Santiasa. “Kami menduga, kan sejumlah Diantaranya, termohon tidak mempunyai bule itu pernahhal. mencabuli korban lainnya. Masih kami dalami kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan upaya keterangannya,” bebernya Minggu kemarin. hukum karena memiliki dasar hukum. Meskibanding, tersangka Jimmytidak mengaku hanya sekali, namun dari Sehinggabeberapa permintaan banding (Polda Bali) keterangan saksi,pemohon Jimmy kerap mencari perempuan harus dijadikan ditolak. Pertimbangan untuk “santapannya.”kedua yakni mengacu pada pasal 80 dan 83 mencari KUHAP, UU No. 8lainnya,” tahun 1981, dan putusan “Kami masih korban ujarnya. Mahkamah Konstitusi tanggal 1 tersangka Mei 2011 dengan No : San65/ Kompol Encep mengatakan, Jimmy dan PUU /IX/ 2012, serta ketentuan dari undang-undang dan tiasa dijerat dengan pasal UU perlindungan anak dengan ketentuanhukuman hukum lainnya. ancaman maksimal 15 tahun penjara. Diketahui, Sehingga tanggal 27ini Nopember 2013, hakim supir angkotpada dan bule Afsel sendiri dilakukan padatungRabu gal PT, Binsar Pakpahan, memutuskan menolak (16/10) malam.P.Korban PT yang biasa jualan gelang banding di Pantai Polda Bali. Selain itu, masih putusan Melasti, Kuta, Badung diajakmelalui makanHasoloan, oleh supirusai angkot berPT ini Santiasa. dipastikan tidak yang ada lagi upaya hukum yangBatur, akan nama Korban berasal dari Jalanlain Gunung ditempuh oleh Polda.diajak “Saya rasa sudah tidak bisa lagi,”tandas Denpasar ini malah ke Bungalow Nyiur di Sanur. Di Hasoloan kala pukul itu.W-007 kamar, sekitar 22.45 Wita, seorang bule Afsel bernama

PN Sampaikan Hasil Putusan PT ke Polda

Kasus Perkosaan Penjual Gelang

METROKOTA

Caleg Demokrat Terlibat Korupsi Polisi Dianiaya Preman di Depan Hard Rock Kafe Amankan Malam Pergantian Tahun Baru

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Bali dari Partai Demokrat asal Kabupaten Jembrana,I Ketut Suardi (53) tak lama lagi akan duduk dikursi pesakitan, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan KUTA – FajarNegeri Bali (PN) Denpasar. Dua preman yang kerap I n i mdie ndepan y u s u Hard l b e rRock kas mangkal perkaranya telah dilimpahkan Kafe, Jalan Pantai Kuta ini sungpihak KejaksaanKeduanya, Negeri (Keguh keterlaluan. M jari) Negara ke bagian Zaenal Saiful Islam (36) danpanitera pidana(38) PN Denpasar. Ketika Hasan tega menganiaya diminta konfirmasinya Minggu seorang anggota Dit Reskrimum (20/10), panitera PN Polda Bali,seorang Aiptu Ketut Suryanto Denpasar yang menolak ditulis yang sedang bertugas menganamanya, membenarkan telah mankan perayaan malam Tahun ada pelimpahan untuk perkara Baru di Pantai Kuta, pada Selasa korupi dari Kabupaten Jembrana (31/12). dengan tersangka Drs I Ketut Pemicu penganiayaan yang Suardi. dilakukan dua pelaku tak lain Lebihkorban lanjut, dikatakan karena menolak bahwa diajak mabuk mabukkan. Selain itu,

berkas perkara itu telah diterima bagian panitera PN Denpasar, Kamis (17/10) dan kini sedang dimajukan kepada Ketua PN Denpasar sekaligus Ketua Pengadilan Tipikor Denpasar guna ditunjuk majelis hakim yang bakal menyidangkannya. Secara terpisah, ketika dilakukedua pelaku tidak percaya kalau kan pengecekan pada Aiptu Suryanto anggotawebsite kepoliPN Denpasar, juga benar bahwa sian yang bertugas di Polda Bali. tersangka Drs I Ketut Suardi Diketahui, Aiptu Suryanto ditelah dilimpahkan ke bagian patugaskan untuk mengamankan nitera pidana PN Denpasar pada perayaan malam Tahun Baru Kamis (17/10). Sebagaimana yang dipenuhi warga asing dan berkas perkara, tersangka Drs domestic diseputaran Pantai I Ketut Suardi yang22.15 kini menKuta sekitar pukul wita. jadi salah caleg DPRD Bali Nah, saat satu bertugas di pantai dari Partai itu didepan Hard Demokrat Rock Café korban duga melakukan tindak berjalan – jalan tiba tibapidana hujan korupsi terkait danaTerpaksa bergulir mengguyur deras. untuk memperkuat program korban mencari tempat bertsimpan-pinjam pada Koperasi eduh di sebuah tenda bersama Serba Usahapantai (KSU)lainnya. Lestari di pengunjung “Ditenda tersebut, ada be-

Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana senilai Rp100 juta pada tahun 2004. Ketika pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mantan manajer Koperasi Serba Usaha (KSU) Lestari di Kejari Denpasar, diketahui jika Kuta koperasi berapa preman Pantai yang mendapat tiga kali penyaluran sedang meneguk minuman dana bergulir, Rp100Kuta juta keras,” jelas yakni Kapolsek pada tahun 2004, Rp100 juta Kompol Nyoman Resa, pada pada tahun 2005, dan Rp78 juta Rabu (01/1) kemarin. pada tahap ketiga. Dari hal terseBeberapa menit kemudian, but pihak memfokuska dua pelakuKejari menawari korban pada penyaluran tahap mereka pertama untuk minum yang yakni tahun 2004.Tapi mantan sudah sediakan. Ketut Suardi sendiriinitelah penyidik Polsek Dentim memengembalikan kerugian nolak dengan alasan baruNegsaja ara sesuai BPKP minum obatperhitungan karena sakit. Selain Bali Aiptu yakni Suryanto senilai Rp100 juta. itu, memang Sebagimana pernyataan Kepala tidak pernah meneguk minuman Kejaksaan Negeri (Kajari) Negaberalkohol. ra, Tenguh Subroto dikonfirPolisi yang kinisaat berusia 50 tahun itu mencoba menolak

CV Karisma Lestari Ludes Terbakar

masi Jumat (6/9), membenarkan bahwa Drs I KetutSuardi telah mengembalikan dana kepada Kejari Negara. Dana yang dikembalikan tersebut menurut Subroto, sebesar kerugian negara berdasarkan hasil perhitungan BPKP Bali, yakni Rp100 juta. Namun menurut Subroto, dengan halus dan mengatakan meskipun telah mengembalikan dia adalah anggota kepolisian dana bertugas yang menjadi kerugian yang di Polda Bali. negara tersebut, kasusnya Anehnya, meski ditolaktetap dan diproses polisi, sesuai hukum yang mengaku kedua pelaku tiberlaku. dak percaya dan terus memaksa “Penyidik memeroses korban untuktetap minum. Korban kasus ini hingga tuntas,” ujarnya. tetap menolak dan mengatakan Atastidak perbuatan yang dibahwa bisa minum dan madugakan itu, Kasi Pidsus Kejari sih bertugas menjaga perayaan Negara,Tahun I Putu Baru. Suaca Arimbawa malam yang menjadi koordinator Jaksa Dua pelaku tetap tidak Penuntutkalau Umum (JPU)adalah bakal percaya korban menjerat tersangka Drs Imarah Ketut polisi. Bahkan, keduanya Suardi yang beralamat dan menyeret korbandikeLingdekungan Balerdan Bale Agung, Desa pat pantai kemudian melakukan pengeroyokan.

Tegal Cangking, Kecamatan Medoyo tersebut menggunakan sejumlah pasal dalam UU Tipikor. Pasal-pasal tersebut, yakni alternatif pertama primer pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagimana Beberapa pengunjung pantelah diubah dan ditambah dentai yang melihat kejadian tidak gan UUmembela No. 20 Tahun Tenberani polisi2001 tersebut. tang Perubahan atas UU No. 31 Sementara dua pelaku asal Tahun 1999. Jawa Timur itu Banyuwangi, Alternatif kedua, subsider terus menghajar korban hingga pasal ayat (1) jo pasal 18 ayat babak3belur. (1)Korban huruf blangsung UU No. memangil 31 Tahun 1999 yang telah yang diubah dan teman-temannya berjaga ditambah dengan UU No. 20 ditempat tersebut dan mengaTahun Altenatif mankan2001. pelakunya ke ketiga, Polsek pasal ayat (1) joKuta, pasalKompol 18 ayat Kuta. 8Kapolsek (1) hurufResa b UUmengatakan No. 31 Tahun Nyoman pi1999 telah diubah dan haknyayang sudah mengamankan ditambah dengan UU No. 20 pengeroyokan. dua pelaku Tahun 2001. W-007 “Kedua pelaku masih diperiksa,” tegasnya kemarin. R – 005

Penyerangan Proyek Hotel dan Restoran TS Suites

Saling Ejek, Pemilik Kos Ditusuk Satu Diamankan, Puluhan Preman Satpam Masih Berkeliaran

KUTA – Fajar Bali Kelompok preman yang melakukan penyerangan ke proyek Hotel dan Restoran TS Suites di Jalan Nakula Timur, Legian, Kuta, Badung belum tertangkap seluruhnya. Meski salah satu diduga pelaku sudah diamankan jajaran Polsek Kuta, namun statusnya masih saksi. Dikonfirmasi, jajaran Polsek Kuta masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP di lokasi kejadian. Dari penyelidikan awal tersebut, pihaknya sudah mengamankan satu orang, berinisial NG, yang diduga sebagai pelakunya. Namun, hingga kini pihaknya masih mendalami keterlibatan NG dalam kasus penyerangan tersebut. “Keterangannya masih kami perdalam. Dia masih saksi dan belum tersangka,” jelas Kapolsek Kuta, Kompol Agus Tri Waluya Minggu (20/10) kemarin. Mantan Kapolsek Denpasar selatan itu mengatakan, pemuda yang diamankan itu masih dalam pemeriksaan apakah sebagai FB/HS pelaku ataukah terlibat dalam Lokasi penyerangan puluhan preman masih dipasang garis pembatas atau police line pemukulan security setempat. Untuk itu, pihaknya masih membutuhkan keterangan saksi saksi FB/BLAS dilokasi kejadian. Kapolsek Dentim Kompol Lazuardi sedang menginterogasi pelaku penusukan “Pelaku lain masih kami kejar. upaya kami untuklangsung menunyang melihat kejadian DENPASAR – Fajar Bali di di Jalan Soka, Dentim, bermula penghadangan terjadi, mereka Ini kasuskorban penyerangan itu,” melarikan ke rumah Penusukan terjadi di Jalan saat pelaku I Ketut Suradana terlihat cekcok mulut. Tragisnya, taskan Soka, Kesiman Kertalangu, akan berangkat kerja. Pelaku dalam cekcok mulut tersebut, bebernya. Pihaknya hingga kini belum Denpasar Timur, I Ketut Suradana emosiperut dan yang bekerja sebagai satpam pemeriksaan banding, maka mau melakukan DENPASAR - Fajarpada Bali Selasa nyatakan (31/12) pagi. SeorangKordolia pemilik tidak kemudian di mencabut pisau BMC yang melakukan upaya pemanggilan ini heran dia dicegat rumah sakit mausaat terdakwa yang oleh ter- terdakwa Anthony Simonian kos bernama diselipkan dipinggangya. korban Ibasah Mademenyimpan Mastra didepan petugas curiga terda- paksa terhadap para pelaku. mari- karena Alexander (29),I Made warga Mastra negara tangkap (42)yang ditusuk dibagian perut “Korban ditusuk sebanyak gang rumahnya di Jalan Soka, kwa membawa barang terla- Karena penyelidikan kasus ini seberat 5,8 gram itu masih Iran berprofesi sebagai de- yuana oleh tetangganya sendiri, I Ketut dua kali dibagian perut bagian Kesiman, Kertalanggu, Denpasar rang di dalam perutnya. Saat harus dituntaskan secara profesaman. sainer, nasibnya cukup baik. Pas- belum Suradana (47).sidang Penusukan itu timur. kiripetugas dan atas pinggang,” ujar sional. Lain hal kata Kapolsek, tidak menemukan Seperti diketahui, terdakwa di- itu alnya, dimuka beberapa bermotif danmemkini tangkap perwira yang terlarang pernah bertugas Kapolsek Dentim Kompol M barang-barang di perut kasus penyerangan itu, ada dua karena kedapatan memwaktu lalu,saling majelisejek hakim DENPASAR – Fajar Bali laporan yang masuk ke Polsek pelaku sudah di bawa di Brimob Polda Bali ini. Ikhwan mengatakan, danLazuardi menyimpan narkotika terdakwa.W-007 berikan bonusdiamankan dengan menPergantian malam tahun yang Polsek Dentim. Akibat penusukan tersebut, korban dan pelaku sudah salmariyuana seberat 5,8 gram. jatuhkan hukuman selama satu jenis Penusukan pada Sela- Barang ing kenal dan bahkan keduanya terlarang itu dibawa oleh korban terkapar di jalan dan penuh hingar-bingar dan ditahun penjara.terjadi Majelis hakim tetangga dari sa pagi sekitarbahwa pukul 09.00 Wita terdakwa dekat. Namun Malaysia ke saat Bali pelaku kabur. Beberapa warga penuhi ajang mabuk mabukkan berpedapat terdakwa berimbas fatal. Seorang pria asal terbukti sebagai penyalahguna pada Minggu 7 April 2013 yang Sumba Octavianus Dede Renda lalu. Terdakwa sendiri ditangkap narkotika jenis ganja. asal Sumba, NTT, nyaris tewas Namun sayang, atas putusan oleh petugas Bea dan Cukai karena ditusuk di simpang Jalan Buluh itu Jaksa I Ketut Terima Dar- gerak-geriknya mencurigakan. Indah- Jalan Fujiyama, Denpasar "Ketika dilakukan pemeriksana menyatakan tidak terima. pada Selasa (31/12). Korban Pasalnya, vonis majelis hakim saan barang bawaan terdakwa, ditusuk di bagian perut usai melberbanding terbaik dengan tun- petugas melihat dia mengeNEGARAFajarlamanya Bali erai aksi pemalakan yang terjadi tutanya. Selain huku- luarkan sesuatu dari dalam Aksi pemerasan menimpa didepannya. man, penerapan pasal antara JPU tas yang dibawanya," ujar JPU. pemilik warung, Nijuga Ketut Marni Melihat hal itu, petugas pun Sementara itu, jajaran Polsek dan majelis hakim berbeda. (51), di Lingkungan Satria, Ke- menggiring terdakwa ke ruang Denbar berhasil menangkap Karena itu, tidak ada alasan lurahan Pendem, Kecamatan khusus pemeriksaan. Di tempat pelakunya, Eriek (21) asal Kenjaksa untuk tidak mengajukan Jembrana, dol Rejo, Tegaldelimo, Banyubanding. pada Senin (30/12) ini petugas memeriksa satu per malam. Aksi JPU nekat yang di- satu barang-barang terdakwa. wangi, Jawa Timur. Selain menDiketahui, sebelumnya lakukan pelaku Taufan Musa Dari pemeriksaan itu, petugas gamankan pelakunya, polisi menyatakan terdakwa melangtinggal di menemukan irisan daun yang (29) yang bertempat juga menyita pisau yang dipakai gar Pasal 113 ayat (1) UU RI. Kelurahan Bale Agung untuk menusuk korban. PenusuNo. 35 tahunBaler 2009 tentang Nar- diduga narkotika. Selanjutnya itu, akhirnya dapat dibekuk kan yang menimpa Dede berawal kotika. Sementara majelis hakim petugas melakukan pengujian oleh jajaranterdakwa reskrimmelangPolres terhadap irisan daun itu dengan saat tersangka Eriek bersama menyatakan Jembrana. Korban yang juga alat narkotik tes. Setelah diperik6 temannya kongkow di depan gar Pasal 127 undang-undang istri seorang anggota Polsek sa ternyata daun itu diketahui Toko Sumber Abadi di simpang yang sama. Kota Negara, Made Tangkil, mariyuana. Jalan Bulu Indah – Jalan FujiKarena adanya perbedaan mengaku dengan yama, Denpasar. Tidak itu saja, petugas juga penerapan ditodong pasal dan JPU mepisau dapur oleh pelaku. “Pelaku bersama 6 temannya Kasubag Humas Polres Jemminum minum di simpang untuk brana, AKP Wayan Setiajaya, merayakan pergantian malam Selasa (31/12) mengatakan tahun baru,” ujar sumber petukasus ini berawal saat korban gas Polsek Denbar, pada Rabu sendiri di dalam warung di de(01/01) kemarin. pan rumahnya. kemu- menawarkan mobil Jazz kepada Tak lama mereka minum, kerugian Rp 15 Tak juta lama rupiah. dian, pelaku datang membawa melintas sebuah mobil pick Tersangka Taufan dikeler untuk menjalani pemeriksaan usai Kasus penipuan dan peng- korban dan kemudian mentranspisau dan korban. fer up. Tersangka Eriek yang sumemeras pemilikterlapor warung untuk uang kepada gelapan yangmenodong sama juga menimpa Saat beraksi, pelaku Sugarmas menggu- dicarikan mobil. dah mabuk menghadang mobil korbannya Bambang ke dalam, mencari suaminya. dibekuk di rumahnya, Selasa nakan menutup kepala serta pick-up tersebut dan kemudian Setelah mobil dapat diketahui (31/12) pagi. SH (62) asal Malang, Jawa Timur. dompet korban tersarung. Kor-I Namun wajahnya dengan memalaknya. harganya Rp 190 juta. Namun ada Pensiunan TNI ini melaporkan Dipemeriksaan penyidik, jatuh. Spontan pelaku langsung ban ditodong saat menghitung “Pelaku menghadang mobil Gede Anom Santika (41) terkait kelebihan uang yang ditransfer pelaku mengaku butuh uang dompet tersebut uang dikembalikannya hasil penjualan. uang terl- mengambil dan meminta uang, pelaku ini oleh korban kepada terlapor untuk keperluan biaya pertidak berisi uang sebanyak “Pelaku mengancam akan yang mabuk dan mencoba memeras namun uang tersebut hingg kini apor setelah transaksi pembelian Rp 5.330.000. Atas laporan ceraian dengan istrinya di Jawa. membunuh korban apabila supir,” jelas sumber yang enggan mobil. Kejadian ini menurut Bam- tidak dikembalikan. Akibatnya Atas perbuatannya ini, pelaku adanya penodongan, jajaran tidak menyerahkan uang,” jelas disebut namanya itu. bang terjadi sejak Maret hingga korban mengalami kerugian Rp dijerat pasal Pasal 365 tentang reskrim langsung melakukan AKP Setijaya. Berselang kemudian, korJuli 2008 lalu di Jalan PB Sudirman 105.610.000 juta dan melaporkan pencurian dengan kekerasan. pengejaran. Dari upaya pengeKorban sempat melawan ban Dede melintas bersama teDenpasar. Bambang mengatakan, kasusnya ke Polresta Denpasar W-003 akhirnya pelaku berhasil serta mendorong kursi lalu lari jaran mannya dan melihat aksi pemalpada 16 Oktober lalu. R – 005 terlapor I Gede Anom Santika

Sidang Kasus Desainer Asal Iran Polisi Menduga Bule Afsel Cabuli Bocah Lain Beda Pasal, JPU Nyatakan Banding

Jimmy Cissier masuk ke dalam bungalow tersebut. Korban lalu dipaksa membuka baju dan celana hingga bugil. Bule Afsel yang sudah bernafsu ini lalu memaksa korban untuk menciumi dan menghisap kemaluannya. Setelah puas, korban yang dalam kondisi telanjang bulat lalu berusaha disetubuhi oleh bule Afsel ini. Namun karena korban berontak dan menangis membuat bule Afsel ini iba dan mengurungkan niatnya menyetubuhi korban. Bule ini juga sempat memberikan uang Rp 1 juta kepada korban. Kasus ini dilaporkan korban ke Polresta R – 005 DENPASAR – Fajar Denpasar. Bali Perayaan malam Tahun Baru diwarnai insiden terbakarnya rumah dan Kantor CV Karisma Lestari yang masih satu areal di Jalan Gumitir, Gg Taman II nomor 12 X, Denpasar Timur. Kebakaran itu mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta. Ada dugaan penyebab kebakaran yang terjadi sekitar erangkan, diawali DENPASAR Bali konsleting pukul 19.45– Fajar itu akibat listrik. kasus Saksi ini mata men-saat sewa menyewa pakaian dari itu terAda ada saja laporan ma- cepat gatakan, kobaran api semakin dan membesar jadi didan Toko Sinar di Nusa Indah syarakat ke Polisi. yang rumah rumah milik SidikSeperti (42). Selain kantor, lokasi nomor 4 Denpasar pada Rabu dilakukan Tokoterdapat Sinar Nusa In- mebel. kejadian juga gudang (16/10) sekitar pukul 09.00 dahKapolsek nomor 4, Denpasar. Pemilik M. Dentim, Kompol Ikhwam Lazuardi menMenurut korban, Wayan toko tersebut I wita.sejumlah gatakan akibat melaporkan kebakaran tersebut, barangNi ludes Sinar (43) sebagai pemilik toko, Komang Pujaempat Rasmia (35) ke motor diantaranya unit sepeda (Honda Vario, Honda I Komang Puja Legenda). Rasmiasa mePolresta Denpasar Honda pada Rabu Supra X Injection, Supra Fit, dan Honda nyewa bajudokumen nari danperusampai (16/10) dalammesin-mesin kasus penipuan Kemudian peralatan teknik, sekarangrumah tidak tangga. dikembalikan. dan penggelapan. itu peralatan sahaan, perhiasanLaporan emas, serta Api Tak hanya korban merasa tertuju pada sewa menyewa baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.45 itu, Wita. tertipu setelah terlapor mempakaian danmobil kemudian tidak kebakaran “Empat pemadam dikerahkan ke dikembalikan. lokasi,”ungkap Kompol Lazuardi.berikan R – 005alamat palsu. Akibat Sumber kepolisian men- kejadian itu korban mengalami

FAJA R BALI Kamis, Januari 2013, 2014, Tahun XIV Senin, 212Oktober

sakit Darma Yadnya Denpasar dan selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Dentim. Kasus penusukan ini cepat Kuta. direspon jajaran buser Polkasus iniKanit harus sek“Penyelidikan Dentim dipimpin hati hati karena mereka saling Reskrim, Iptu Dicky Hermanlapor,” ujarnya lagi. syah dan berhasil mengaDiberitakan, mankan pelaku penyerangan di seputaran kelompok preman di proyek Pantai Padanggalak, Sanur. Hotel Restoran TS Suites Polisidan juga mengamankan di Jalankecil Nakula Timur, Legian, pisau yang digunakan Kuta, terjadi pada Jumat untukBadung, menusuk korban. 18/10) sekitar pukul 02.00 dini Setelah menjalani pemerikhari. Pemicumengaku penyerangan ini saan, pelaku menusuk berawal dari beberapa satuan korban karena saling ejek. Sekeamanan proyek sendiri TS Suites termentara, pelaku menlibat keributan dengan seorang gaku sempat tinggal di kos-kosan pemuda berinisial A yang milik korban di Jalan Sokatinggal Gang di dekat proyek. terKertapura IV/16,Keributan Kesiman Kerjadi hanya gara-gara anjing yang talangu. Namun karena kos dimenggonggong. Sehingga A pun naikkan oleh korban, Suranada protes ke satpam anjing mengaku kecewakarena dan pindah diproyek tersebut terus mengkos. Alasan pelaku, saat itu gongong karena uang kos naik daridisenter Rp 100 oleh ribu satpam. Akibatnya A tidak bisa jadi Rp 150 ribu. Menariknya, tidur dia protes kekos, satpam. meskidan sudah pindah korprotes A berujung banMirisnya, dan pelaku yang tinggalpengeroyokan yang dilakukan nya masih berdekatan kerap beberapa satpamejek. tepat “Karena di depan terlibat saling warung sate pelaku padang pindah yang berada kosan naik, dari di seberang proyek. kosan korban,” ungkap Kompol Tidak murah terima senyum dikeroyok, Lazuardi ini. A balik memanggil teman-teKapolsek yang hoby menmannya penygoleksi dan topimelakukan kepolisian ini erangan pada pelaku Jumat dinihari mengatakan masih sekitar pukul 04.00 Wita. “Jumat menjalani pemeriksaan untuk dinihari itumotif ada yang dua insiden mengetahui sebenaantara A dan satpam rnya. “Motif awal karenaproyek saling tersebut,” lanjutnya. ejek tapi masih kami kembangpenyerangan ini kemkanAksi motif yang sebenarnya,” bali berlanjut Jumat sore ujarnya tegas.pada R – 005 sekitar pukul 16.00 Wita. A dan puluhan temannya melakukan aksi penyerangan ke proyek TS Suites dan menyebabkan kordinator keamanan proyek, Welem Patubalo babak belur dan mengalami luka tusuk di perutnya dan kini masih menjalani perakan tersebut. Karuan awatan di rumah sakit.saja, R – Dede 005 marah dan mencoba membela sang supir. Melihat aksi pemalakannya digagalkan, Eriek balik marah kepada korban. Tak terima, Eriek dan teman temannya langsung mengeroyok pria asal Sumba ini. Akibatnya, wajah korban babak belur. Tak hanya sampai disitu, kemarahan tersangka Eriek berujung maut. Saat perkelahian terjadi, Eriekmenghunus pisau yang dibawanya dan menusuk Octavianus di bagian perutnya. “Pelaku penusuk korban di bagian perut,” ujar sumber. Melihat korbannya terkapar dan bermandikan darah, para pelaku kabur. Sementara kejadian ini direspon jajaran Polsek Denbar dipimpin Kanitreskrim Iptu Agus Prihandinika dan melarikan korban ke RSUP Sanglah. Sementara, dalam waktu beberapa jam kemudian, pelakunya Eriek ditangkap dan kini diamankan di Polsek Denbar. Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Erwin Pratomo, mengatakan untuk kasus penusukan tersebut baru mengamankan Eriek dan barang bukti sebilah pisau. “Baru satu orang yang diamankan tapi statusnya masih saksi. Kami masih mencari bukti permulaan yang cukup dulu dan kemungkinan besok baru bisa dipastikan status yang bersangkutan. Selain dia (Eriek), kami juga memeriksa enam orang saksi untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini,”tegas Kapolsek yang baru naik pangkat melati satu ini. R – 005

Lerai Aksi Pemalakan, Nyaris Tewas Ditusuk Pemabuk

Pemilik Warung Ditodong Pisau Dapur

FB/PRAMONO

Sewa Pakaian Tidak Dikembalikan, Dipolisikan

 Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  Pemimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


FAJA R BALI Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

kotaplus

3

Hingga penutupan Depasar festival ke-6 pada Selasa (31/12) areal pameran foto tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat yang ingin melihat keindahan Sanur melalui bidikan kamera photographer. “Dari awal pembukaan pameran foto hingga penutupan areal pameran foto tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat,” ujar Ketua Panitia Pameran Foto Wayan (Antok) Purbawa, di stand pameran foto Denfes ke-6. Seni photografi setiap tahun ditampilkan pada ajang

Denfest yang melibatkan organisasi DPC. Sebelumnya juga telah dilaksanakan lomba foto terkait dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Dari KSPN ini Sanur memiliki Branding “Morning of the World” yang harus lebih dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan. Melalui perhelatan lomba foto ini diharapkan masyarakat dan para wisatawan dapat lebih mengenal Sanur sebagai KSPN dengan branding ‘Morn-

ing of the World”. Dengan melibatkan dewan juri dari unsur photographer profesional telah berhasil menjaring 13 foto terbaik, dari 200 lebih foto yang ikut lomba dari para peserta umum. Dari 13 foto ini juga meramaikan pameran foto “Morning of the World’ yang dilaksanakan dari 28-31 Desember. “Masyarakat tampak antusias menyaksikan 50 karya foto terbaik dari jepretan kamera photographer Denpasar pada ajang Denfes ke-6 di areal patung Catur Muka Denpasar,” ujar Antok. R-004

Stand pameran foto “Morning of the World” yang digelar Denpasar Photographer Community (DPC) di arena Denpasar Festival ke-6 selalu ramai dikunjungi masyarakat

Perpanjangan IMTA Berlaku Per Januari 2014 Setelah menunggu sekitar setahun, akhirnya perpanjangan izin menggunakan tenaga kerja asing dapat diberlakukan di Kota Denpasar. Hal itu menyusul telah ditetapkannya Perda (Peraturan Daerah) No. 8 Tahun 2013 tentang Perpanjangan Izin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA) yang akan diberlakukan per Januari 2014. DENPASAR-Fajar Bali Sebelum Perda IMTA ini disahkan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar sempat dibayangi rasa was-was akibat sidang DPRD yang membahas APBD 2014 dan Ranperda IMTA ini bererapa kali mengalami deadlock. Namun akhirnya Dewan dapat menyetujui APBD 2014 sekaligus pula menyetujui Perda Perpanjangan IMTA. Kepala Dinas Sosial dan Tena-

ga Kerja Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, yang dikonformasi Rabu (1/1) kemarin, mengakui, Perda No. 8 tahun 2013 tanggal 27 Desember 2013 yang mengatur tentang IMTA ini telah dievaluasi oleh Propinsi dan Kemenkeu RI. Terbukti dengan turunnya hasil evaluasi dari Kemenkeu RI melalui surat bernomor 5.557/MK.7/2013. Erwin pun menjelaskan, ada beberapa hal yang diatur dalam Perda perpanjangan IMTA

Made Erwin Suryadarma Sena diantaranya yang dikenakan retribusi IMTA ini adalah perusahaaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing. Sedangkan yang dikecualikan atau yang dibebaskan dari retribusi IMTA tersebut adalah untuk pemerintah, perwakilan negara asing, badan internasional, lembaga sosial, lembaga keagamaan.

“Retribusi IMTA sebesar 100 dollar dibayarkan dengan rupiah berdasarkan nilai kurs yang berlku saat itu ke kas daerah,” ungkapErwin. Untuk tata cara pembayaran perpanjangan IMTA, lanjut Erwin, akan diatur dengan Peraturan Walikota (Perwali) yang saat ini sudah dibuat dengan berkoordinasi dengan bagian hukum Pemkot. Dalam Perwali tersebut berisi siapa wajib retribusi, berapa besara yang harus dibayar, contoh formulir pembayaran dan tempat pembayaran. Dalam Perda IMTA ini juga diatur tentang sanksi, apabila perusahaan pengguna tenaga kerja asing membayar tidak tepat waktu atau kurang akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 persen perbulan dari retribusi yang terhutang. Bagi yang tidak melaksanakan kewajibannya akan dikenakan

pidana kurungan selama 3 bulan atau denda paling banyak 3 kali dari jumlah retribusi terhutang. “Tahun 2014 ini kami memasang target di APBD sebesar Rp 1 milliar setahun. Karena ini baru pertama kali kita memungut IMTA maka kami tidak memasang target yang muluk-muluk tapi realistis saja karena pendapatan ini sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak orang asing yang memperpanjang izinnya,” terang mantan Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar ini. Menyinggung pemanfaatan hasil penerimaan retribusi tersubut, Erwin menybut, sesuai amanat PP 97 tahun 2012 hasil dari penerimaan retribusi tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas SDM dari pekerja lokal sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing dalam rangka menghadapi globalisasi seperti WTO dan APEC. R-004

Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika di ruang Nayaka Gosana, Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala. Senin lalu. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan, rasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas program Sekolah SMK 1 Petang dalam melakukan pertukaran pelajar. Bupati Gde Agung sangat mendukung dan mensuport, baik secara moril maupun materiil agar program ini dapat berjalan lancar, karena pertukaran pelajar dinilai sangat tepat sekali, apalagi ke Thailand yang merupakan Negara yang unggul dalam tehnologi pertaniannya. Dengan adanya pertukaran pelajar ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya yang nantinya dapat diterapkan di Kabupaten Badung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Disamping itu Gde Agung juga mengapresiasi atas kemajuan dan prestasi SMK 1 Petang yang sangat mengembirakan dengan program-program yang sangat bagus dengan ban-

yak terobosannya. Sementara itu Kepala Sekolah SMK 1 Petang Drs. I Gst. Made Bawasuarya meyampaikan, maksud dan tujuannya menghadap Bupati A.A. Gde Agung, untuk memohon dukungan serta doa dan restu agar program yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dengan hasil yang mengembirakan. Adapun rombongan berjumlah 6 (enam) orang diantaranya; Drs. I Gst Made Bawasuarya (Kepala SMK 1 Petang), I Made Subawa,SS (guru bahasa Inggris), I Gst. Ayu Purniari, Ni Putu Supitri Handayani, Ni Nyoman Suryantini dan I Komang Arsana yang akan menuju Satun College Of Agri Culture Technology, Thailand, dengan tujuan studi banding dan pertukaran Seni Budaya serta pendidikan. Pertukaran pelajar berlangsung selama 2 (dua) Minggu dari tanggal 6 s/d 19 Januari 2014, yang mana rombongan dari Satun College Of Agri Culture Technology telah melakukan kunjungan ke SMK 1 Petang pada tanggal 23 September s/d 3 Oktober 2013 yang lalu. W-014

FB/hery

Bupati Gde Agung Dukung Pertukaran Pelajar SMK 1 Petang ke Thailand

Bupati Gde Agung didampingi Kadis Dikpora Badung I Ketut Widia Astika foto bersama dengan para siswa yang akan melakukan pertukaran pelajar ke Thailand

MANGUPURA–Fajar Bali Terkait dengan pertukaran pelajar dalam rangka studi banding dan saling tukar informasi, Bupati Badung AA. Gde Agung

menerima guru dan siswa SMK 1 Petang yang akan melakukan pertukaran pelajar ke Satun College Of Agri Culture and Technology, Thailand. Rombongan

yang terdiri dari 2 (dua) guru termasuk Kepala Sekolah SMK 1 Petang dan 4 (empat) orang siswa ini didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Melepas Matahari 2013 Dimeriahkan Atraksi Kesenian DENPASAR-Fajar Bali Melepas Matahari 2013, menyongsong pergantian tahun di Kota Denpasar berlangsung di areal Patung Catur Muka, Selasa (31/12) dimeriahkan berbagai atraksi kesenian modern dan tradisional. Acara Melepas Matahari yang dirangkai dengan penutupan event Denpasar Festival VI, dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wawali IGN Jaya Negara, Sekda AA. Rai Iswara, Pangdam IX Udayana Wisnu Bawa Tenaya, Kapolresta, Dandim 1611 Badung, Tokoh-Tokoh Masyarakat, SKPD, diawali acara Do’a Bersama Lintas Agama. Ketua panitia A.A. Oka Suwetja, mengungkapkan, kegiatan Melepas Matahari 2013 merupakan satu rangkaian dengan kegiatan Denpasar Festival VI yang digelar dari 28 hingga 31 Desember 2013. Kegiatan Melepas Matahari yang didukung ratusan seniman berasal dari berbagai sekolah dan kantongkantong seni yang ada di Kota Denpasar, diharapkan mampu mempererat dan mempertebal rasa persatuan dan persaudaraan antar suku, ras dan etnis yang ada di Kota Denpasar serta optimis dalam menyongsong datangnya Tahun Baru 2014. Dengan mengambil tema “Denpasar Kotaku Rumahku” kegiatan ini telah dimulai sejak pagi hari dengan Parade Sanggar Tari Se-Kota Denpasar yang diikuti oleh lebih dari empat ribu penari. Dilanjutkan kemudian dengan atraksi Marching Band, lomba melukis, festival permainan tradisional anak dan tetabuhan gambang klenengan oleh sekaa gambang Manika Shanti. Acara Melepas Matahari kemarin didahului dengan Do’a Bersama lintas agama dipimpin Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Denpasar IB Wiana. Menjelang pergantian tahun, ditutup dengan peniupan trompet tepat pukul 00 menandai datangnya tahun baru 2014. Menyongsong datangnya tahun baru 2014, Walikota Denpasar IB Rai Mantra mengajak segenap warga Kota Denpasar untuk menyambut tahun baru ini dengan penuh rasa optimisme. “Denpasar sebagai kota warisan budaya, tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai budaya yang multi etnik harus tetap terjaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rai Mantra, seraya mengucapkan terimakasih atas segala dukungan yang diberikan sehingga pembangunan di Kota Denpasar dapat berjalan sesuai rencana. Serta event Denpasar Festival VI dan Menyambut Tahun Baru 2014 berjalan aman, kondusif dan lancar. Menyongsong tahun baru kali ini, masyarakat Denpasar tampak begitu antusias walaupun hujan mengguyur tak menyurutkan niat mereka untuk larut dalam suasana gembira. Terkait penyelenggaraan event Denpasar Festival dan kegiatan Melepas Matahari menurut salah seorang warga Denpasar, Prof. Ramantha mengatakan, kegiatan ini benarbenar mampu memotivasi sekaligus membangkitkan usaha dan perekonomian masyarakat di samping menjadi sarana hiburan. “Kegiatan ini jauh lebih greget dan lebih menarik dibanding event sekelas lainnya,” terangnya. Terkait dengan kemacetan lalu-lintas menurut Prof. Ramantha itu wajar, “Jangankan ada kegiatan tidak ada kegiatan pun Denpasar sering macet,” ucapnya. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh pengguna jalan untuk menggunakan momen ini sebagai sarana belajar untuk bersabar, serta mengurangi bepergian menggunakan kendaraan roda empat jika tidak. R-004

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Pameran foto yang melibatkan 50 Photographer yang tergabung dalam Denpasar Photographer Community (DPC) pada ajang Denpasar Festival ke-6 berlangsung dari 28-31 Desember tak pernah sepi dari animo masyarakat. Hal ini terlhat sejak pembukaan Pameran Foto oleh Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra 28 Desember lalu, dengan mengangkat tema “Morning of the World” yang merupakan Branding Sanur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

FB/Car

Tinggi, Animo Masyarakat Kunjungi Pameran Foto Denfest VI

Atraksi kesenian meriahkan acara pergantian tahun “Melepas Matahari” 2013 di Kota Denpasar dipusatkan di areal Patung Catur Muka

Kelurahan Kesiman Tutup Tahun 2013 dengan Penyuluhan HIV/AIDS Sekaligus Pengumuman Pemenang Lomba Administrasi PKK dan Posyandu

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka merayakan tutup tahun 2013 dan menyongsong tahun baru 2014, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (31/12) sore mengadakan penyuluhan HIV/AIDS yang diisi oleh KPA Kota Denpasar. Perayaan tutup tahun dan menyongsong tahun baru ini juga diisi acara ramah tamah yang dihadiri LPM, Karangtaruna dan tokoh masyarakat setempat. Sekaligus pada acara istimewa itu diumumkan pemenang lomba administrasi PKK dan Posyandu antar lingkungan/ banjar se-wilayah Kelurahan Kesiman. Kepala Kelurahan Kesiman Drs Ida Bagus Ketut Suanthara

yang ditemui di tengah kesibukannya menyiapkan acara tersebut, Selasa sore mengatakan, penyuluhan HIV/AIDS sudah menjadi program kelurahan sejak lama sebagai bentuk antisipasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kepala lingkungan, kelian banjar, kader Posyandu, kelompok PKK dan anggota Linmas Kesiman akan bahaya HIV/AIDS yang makin tahun jumlah penderitanya makin meningkat, baik secara nasional maupun di kota Denpasar sendiri. “Melalui penyuluhan ini diharapkan warga kami—khususnya generasi muda bisa membentengi diri dari bahaya HIV/AIDS. Kemudian mengerti bagaimana cara menangani

ODHA (orang dengan HIV/ AIDS). Sebab, masih ada pandangan sebagian masyarakat bahwa penderita HIV harus dikucilkan. Inilah pentingnya penyuluhan HIV/AIDS, “kata Suanthara yang saat itu didampingi Ketua LPM Kelurahan Kesiman Ir Ketut Subrata. Ditanya, apakah ada warganya yang menderita HIV/ AIDS? Suanthara yang sudah empat tahun menjadi Kepala Kelurahan Kesiman ini mengatakan, sepengetahuannya sejauh ini belum ada. “Mudahmudahan benar tidak ada,” tambahnya lagi. Ia berharap warganya---khususnya generasi muda menjauhkan pergaulan bebas. Apalagi terkait seks bebas. “Ya, kita harus cegah itu,”tegasnya lagi.

FB/CAR

Drs Ida Bagus Ketut Suanthara Kelurahan Kesiman sejak kepemimpinan Suanthara terus berbenah baik terkait pembangunan fisik, sumberdaya manusia maupun di bidang administrasi kependudukan,

mengingat Kesiman juga dibanjiri penduduk pendatang. Bahkan di bidang administrasi, pihak kelurahan juga terus melakukan pembinaan tertib administrasi PKK, Posyandu dan organisasi lainnya yang ada di Kelurahan Kesiman. Salah satu yang dilakukan untuk mendorong tertib administrasi, adalah dengan mengadakan lomba administrasi. Seperti yang diselenggarakan di pengujung tahun 2013 ini Kelurahan Kesiman mengadakan lomba administrasi PKK dan Posyandu antar lingkungan/banjar yang sudah berlangsung sejak 8 Desember 2013 lalu. Lomba ini sebagai upaya untuk tertib administrasi karena PKK dan Posyandu banyak sekali me-

miliki administrasi yang harus diisi dengan benar seperti data warga, data keluarga, kegiatan warga, catatan ibu hamil dan enam buku wajib. Pemenang lomba administrasi PKK dan Posyandu diumumkan pada acara tutup tahun yang digelar 31 Desember lalu. Sesuai keputusan juri, keluar sebagai pemenang I,II dan III lomba PKK dan Posyandu sebagai berikut;Juara administrasi PKK keluar sebagai juara I, PKK Dauh Tangluk, juara II diraih PKK Abiantubuh, dan juara III diraih PKK Buajianyar. Juara Administrasi Posyandu sebagai juara I dimenangkan Posyandu Kebonkuri Lukluk, juara II Dangin Tangluk dan juara III Bhuana Anyar, Yang membahagiakan bagi

Kelurahan Kesiman di tahun 2013 lalu, menurut Suanthara, adalah keberhasilannya meraih juara I dalam lomba kali bersih tingkat Kota Denpasar. Sebelum-sebelumnya berbagai penghargaan juga diraih Kelurahan Kesiman. Apa yang diraih Kelurahan Kesiman selama ini, menurut Suanthara tidak terlepas dari peran serta masyarakat Kesiman dalam setiap pembangunan. Dicontohkan, dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat Kesiman memiliki kesadaran cukup tinggi. Ini terbukti dengan keberhasilan Kesiman meraih juara lomba kali bersih. “Mudah-mudahan di tahun 2014, Kesiman lebih baik lagi,”pintanya. R-003


daerah

Wabup Made Kasta Jabat Ketua PMI SEMARAPURA-Fajar Bali Wabup Klungkung, Made Kasta dilantik menjadi Ketua PMI Klungkung untuk masa jabatan 2013-2018 mendatang, menggantikan Ketua PMI sebelumnya Ketut Suayadnya dan 11 pengurus lainnya. Pelantikannya berlangsung di Kantor Camat Klungkung, Selasa (31/12) lalu. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dihadiri oleh Ketua PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra beserta pengurusnya serta dihadiri oleh jajaran SKPD Kabupaten Klungkung. Dalam sambutan Ketua PMI terpilih, I Made Kasta menyampaikan bahwa yang menjadi titik poin dalam kegiatan dan program ke depannya adalah peningkatan pelayanan transfusi darah. “Sampai saat ini kita lihat yang menjadi problem di masyarakat bahwa kita masih belum mampu untuk memberikan pelayanan transfusi darah terhadap masyarakat secara maksimal,” ucap Kasta. Utuk stok darah masih sangat kurang baru bisa terpenuhi 50% dari donor sukarela. Hal ini harus diusahakan minimal 80% bisa terpenuhi dari donor sukarela dan sisanya 20% dari donor pengganti. Untuk memenuhi target ini pihaknya akan melaksanakan sosialisasi ke desa-desa/banjar-banjar sehingga di setiap Banjar terbentuk kelompok donor darah desa siaga mandiri. Ketua Pengurus PMI Bali menyampaikan harapannya kepada semua insan Palang Merah di Bali pada umumnya dan di Klungkung pada khususnya, agar organisasi ini dapat melaksanakan tugas dan mandatnya dengan baik serta dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian visi daripada PMI yaitu terwujudnya Palang Merah sebagai organisasi yang professional, tanggap dan dicintai masyarakat. Bupati Suwirta menyampaikan bahwa bencana itu tidak bisa diprediksikan, kapan dan dimana akan terjadi, oleh karena itu PMI selalu siap siaga untuk memberikan pertolongan setiap saat. Suwirta berharap kepada PMI Klungkung khususnya terhadap tiga pilar PMI yang dimiliki yaitu Pengurus, Staf dan Relawan untuk senantiasa bahu membahu secara tulus iklas dan memiliki dedikasi dan jiwa dan semangat pengabdian yang tinggi untuk menolong antar sesama dalam memberikan bantuan pelayanan kepalangmerahan.W-010

Nenek Terlantar Terbaring Di RSUD Bangli

BANGLi-Fajar Bali Seorang nenek dengan kondisi luka parah dan patah tulang pada bagian kaki dan tangan ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Kecamatan Kintamani , Selasa (31/12). Oleh warga yang menemukan selanjutnya nenek misterius tersebut dibawa ke Puskesmas Kintamni. Karena luka-lukanya cukup parah akhirnya korban dirujuk ke RSUD Bangli. Kini pihak Dinas Sosial Bangli sedang berusaha melacak keluarga dari nenek yang diduga menjadi korban tabrak lari itu. Kepala Dinas Sosial ,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli, I Nengah Sukarta mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang melintas di jalan raya Tenten, Kintamani. Saat ditemukan korban mengaku bernama Ni Ketut Ratmini asal Kedewatan, Gianyar. Berbekal dari secuil informasi itu lantas petugas langsung melakukan penelusuran. “Kita akan berusaha menemukan keluarga korban, tidak menutup kemungkinan kita akan berkerjasam dengan Dinas social di Denpasar dan Gianyar,‘ kata Sukarta. Pejabat asal Banjar Pande, Cempaga ini mengatakan, saat ditemukan korban menggunakan baju kemeja warna hitam, celana gelap dan cirri- cirri fisik , tinggi badan sekitar 150 CM dan berat badan sekitar 40 KG. “Kita menghimbau bagi siapapun yang mengenal korban diharapkan untuk segera mendatangi RSUD Bangli atau menghubungi Dinas sosial Bangli, “ kata Sukarta. W-002

FAJA R BALI

Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

Disaksikan Kabid IPTK BATAN

Bupati dan Wabup Klungkung Panen Padi Sidenuk Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didamping Wabup Made Kasta melaksanakan panen padi varietas Sidenuk di Subak Akah Kecamatan Klungkung, Selasa(31/12). Turut hadir Kabid IPTPK Badan Tenaga Atom dan Nuklir Nasional Dr. Ir. Dadang Purwadi, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnu Ardana dan Kadis Pertnian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung I Wayan Durma. SEMARAPURA-Fajar Bali Kadis Pertnian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung I Wayan Durma menyampaikan, upaya peningkatan produksi beras di Kabupaten Klungkung menghadapi beberapa kendala yakni terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang cukup tinggi di Klungkung, sumber air yang

semakin terbatas serta adanya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang cenderung meningkat. Hal ini diakibatkan oleh perubahan iklim global, jika penanaman padi yang sejenis dilakukan secara terus menerus yakni varietas Ciherang dan Cigelis, yang mulanya tahan terhadap

penyakit, namun karena ditanam secara terus menerus makan akan menjadi tidak tahan lagi terhadap OPT. Untuk memperkenalkan padi varietas sidenuk hasil Litbangyasa Iptek nuklir bidang pertanian dilaksanakan melalui kegiatan Dem Farm dan penangkaran padi varietas Sidenuk di Subak Akah dengan melibatkan petani sebanyak 40 orang dengan luas lahan 10Ha, sedangkan penangkaran padi varietas Sidenuk dengan luas 2 Ha, petani pelaksana 7 orang. Teknologi yang digunakan untuk budidaya tanaman ini adalah dengan sistem Logowo dan tandur jajar, sedangkan untuk dosis pupuk mengguanakan 150 kg Urea/Ha, 200 kg NPK/Ha dan 500 kg/ha pupuk organik. jika dilihat hasil produksinya

Superman Is Dead dan Pesta Rakyat

Bupati Agung Bharata lantik 3 Perbekel

FB/Artayasa

baik dan benar. “Sama halnya dengan pengembangan padi Sidenuk ini, mengingat varietas ini adalah varietas baru maka perlu dibina dan dikawal oleh para penyuluh pertanian, petugas POPT, BPSB untuk nantinya dikembangkan di Subak lain di Kabupaten klungkung,” ujar Bupati Suwirta. Disela sela acara panen padi, bupati Suwirta beserta Wabup Made Kasta juga menyempatkan diri mengunjungi kelompok ternak yang ada di sekitar Subak Akah. Bupati juga membuka sesi dialog dengan masyarakat petani di kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Klungkung, setelah itu dilanjutkan dengan acara dialog sosialisasi Padi Varietas Sidenuk oleh Kepala Badan tenaga Atom dan nuklir Nasional. W-010

Perayaan Tahun Baru di Kabupaten Gianyar GIANYAR- Fajar Bali Meski diguyur hujan sejak sore, perayaan menyambut tahun baru 2014 di Gianyar, yang di pusatkan di Lapangan Astina Gianyar berlangsung aman dan cukup meriah. Ribuan masyarakat, terutama kaum muda tampak memadati Lapangan Astina Raya Gianyar sejak pukul 17.00 wita. Acara melepas matahari 2013, menyongsong fajar 2014 dikemas dalam Pesta Rakyat dan penyulutan kembang api. Selain hiburan musik juga dibagikan 5.000 nasi bungkus kepada penonton yang hadir di Lapangan Astina Gianyar. Acara penyambutan tahun 2014 diawali dengan pementasan dance, Bona Alit, Geebo Band,

dan cekolaborasi, Agus Teja, GT Art Community, DJ Wawan, Lolot n Band, Nanoe Biroe Penyalaan Kembang Api dan band pamungkas Superman is Dead (SID). SID yang sudah ditunggu oleh ratusan penggemar di seluruh Bali, dan bahkan dari luar pulau Bali, membawakan 14 buah lagu andalan. Group Band yang digawangi, Bobby Kool, Eka Rock dan Jerink mengibur pengemarnya dengan lagu berjudul, Sunset di Tanah Anarki, Jadilah Legenda, Burn Of You, We Are The Outsider, Jika Kita Bersama, Suara Dalam Menara, Bulan dan Ksatria. Asisten I, Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa ditemuai di sela-sela acara me-

FB/Artayasa

Perayaan Tahun Baru di Kabupaten Gianyar nyampaikan konsep pesta rakayat perayaan malam tahun baru, menjadi tema kegiatan penyam- sengaja tidak mengundang pebutan tahun baru kali ini. jabat secara resmi dengan tanpa Cok Rai menejelaskan, untuk ada acara protokoler, dan kursi

Liburan Tahun Baru 2014

undangan khusus. Hal ini tentu saja sesuai dengan tema yang diambil, yakni pesta rakyat. Dalam peniupan terompet dan penyulutan kembang api yang tahun sebelumnya dilakukan oleh pejabat di Gianyar, kali ini dilakukan oleh anak-anak dari Yayasan Kesayang Ikang Papa dan artis penghibur. Cok Rai menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya masyarakat Gianyar dan pihak keamanan yang telah bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan sehingga pelaksanaan perayaan tahun baru di Kabupaten Gianyar dapat berlangsung secara aman dan lancar. W-005

Obyek Wisata Taman Sukasada Ujung Sepi Pengunjung

Bupati Agung Bharata Lantik 3 Perbekel GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata melantik tiga perbekel terpilih periode 2013 – 2019 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa, (31/12). Pelantikan disaksikan oleh Ketua DPRD Gianyar, I Made Wardana, Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Sekdakab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Rachmad PS, SIP, M.Si serta dari unsur kepolisian dan kejaksaan serta pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Ketiga perberkel terpilih tersebut yakni Perbekel Bukian, Payangan, I Made Junarta yang merupakan incumbent. Perbekel Petulu, Ubud, Cokorda Agung Setiadarma menggantikan I Wayan Widja serta Perbekel Tampaksiring, Cokorda Agung Gede Pariwirta menggantikan I Wayan Diatmaja. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata menyampaikan, kepada perbekel yang terpilih hendaknya menjaga kehormatan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat dengan komitmen untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dan pengabdian kepada masyarakat. Jabatan sebagai Perbekel adalah jabatan yang termasuk dalam jajaran birokrasi pemerintahan sehingga fungsinya sama sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat. “Sebagai aparatur pemerintah, perbekel wajin melaksanakan, mengamankan dan menegakkan segala peraturan perundang – undangan yang berlaku dan mengimplementasikan program – program yang dicanangkan pemerintah,” terang Agung Bharata. Agung Bharata menambahkan, dengan disahkannya Undang – Undang tentang desa oleh DPR RI, (18/12) lalu, desa akan memiliki sumber alokasi dana yang berkensinambungan yang bersumber dari APBN dalam jumlah yang cukup besar, disamping sumber pendapatan lainnya. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kemandirian desa dan pembangunan desa. Namun disisi lain tanggunga jawab perbekel akan semakin besar pula, karena harus mampu mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan yang diberikan dengan sebaik – baiknya. W-005

padi varietas Sidenuk mencapai 6,9 ton/ha GKG hasil panen di Subak Akah mencapai 7.069 Ton/Ha GKG. ini berarti ada peningkatan 0.169 Ton/Ha GKG. untuk biaya semua ditanggung oleh Batan Jakarta. Selanjutnya untuk pengembangan padi varietas Sidenuk selanjutnya Subak Akah diberikan bantuan benih yang diserahkan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. sebanyak 500kg, serta Bupati Klungkung sebanyak 500 kg. Bupati klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengajak kepada para petani yang hadir untuk terus memacu diri mengembangkan komoditas komoditas strategis seperti jagung, padi, kedelai dan holtikultura dengan budidaya yang

ungkap Gusti Lanang Raka. Sementara itu, salah seorang pengujung, I Made Dwik mengakui, hujan seperti ini membuat dirinya yang liburan ke Taman Sukasada Ujung bersama keluarganya tidak bisa leluasa melihat

pemandangan Taman Sukadasa Ujung ini. “Maunya kesini sambil bermain boat, tetapi karena hujan terpaksa hanya bisa berteduh di bale Kambang,” ungkapnya. M-005

GIANYAR- Fajar Bali Krama Panti Pasek Taman, Desa Pegesangan, Kecamatan Gianyar menggelar undian kupon berhadiah. “Undian kupon berhadiah ini dilakukan di Jabe Pura,” kata I Ketut Satya Wibawa, Rabu. Ia mengatakan pengundian itu dilakukan pada hari Selasa (31/12) sekaligus sebagai rangkaian perayaan upacara Karya Agung Wrespati Kalpa, Nubung Pedagingan, Ngenteg Linggih, Mapenyegjeg lan Penilapatian yang akan digelar pada tanggal 25 Februari 2014. “Krama sangat antusias dengan hajatan ini,” ujarnya. Hadiah yang disediakan dalam undian kupon berhadiah itu adalah satu lemari es, satu Sepeda gunung,satu TV 14 in, 5 hadiah hiburan Magic com, hadiah hiburan Kipas angin. “Kalau 10 hari hadiah tidak diambi lterhitung

dari tanggal pengundian hadiah menjadi hak panitia,” jelasnya. Pada pengundian yang dihadiri oleh Manggala Karya Inyoman Semadi,Kelian Banjar Pegesangan I Ketut Berata sekaligus sebaga saksi pada acara

Panti Pasek Undi Kupon Berhadiah

Kunjungan ke Objek Wisata Taman Ujung saat tahun baru 2014 mengalami penurunan

AMLAPURA-Fajar Bali Obyek wisata Taman Sukasada Ujung, Karangasem saat hari libur Nasional biasanya ramai dipadati wisatawan yang berkunjung ke Taman Peninggalan Raja Karangasem ini. Hal ini berbeda dengan hari Tahun Baru 2014 ini, sepi pengunjung. Seperti terlihat pada Rabu (01/01) kondisi wisatawan yang berkunjung ke taman Sukasada Ujung, Karangasem sepi. Hal itu dikarenakan sejak pagi kota Karangasem diguyur hujan gerimis. Akibatnya, sejumlah pengunjung yang terlanjur masuk Obyek

Wisata Taman Sukasada Ujung ini terpaksa harus berteduh dibeberapa bangunan yang tersedia di lokasi Taman Sukasada Ujung. Kepala Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung, I Nyoman Matal mengatakan, sepinya pengunjung ke Taman Sukasada Ujung ini lantaran sejak kemarin terjadi hujan gerimis sehingga warga enggan keluar rumah. Apalagi hujan yang terjadi hampir merata di seluruh Bali. “Biasanya yang berkunjung ke Obyek wisata Taman Sukasada Ujung ini kan bukan hanya dari Karangasem saja, namun hampir dari seluruh Bali,

Gapura Desa

karena hujan seperti ini ya mereka enggan keluar rumah,” ujar I Nyoman Matal, ketika dihubungi melalui ponselnya. Hal yang sama juga dikatakan I Gusti Lanang Raka, sekretaris Badan Pengelola, pengunjung saat hari libur tahun baru 2014 ini terjadi penurunan hampir 50 persen dari tahun lalu. salah satu penyebabnya karena memang terjadi hujan gerimis dan pengunjung tidak bisa melihat pemandangan taman. “Karena hujan gerimis, pengunjung tidak bisa leluasa menikmati keindahan taman air peninggalan raja Karangasem ini,”

FB/Artayasa

4

Krama Panti Pasek undi kupon berhadiah tersebut juga dihibur dengan hiburan Bondres, Genjekan sekehe Hancur sumbangan atau ayahan Desa Lebih pimpinan Paito. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem Upakara Bumi Sudha Tilem Keenem

SEMARAPURA-Fajar Bali Mengantisipasi bencana akibat perubahan cuaca, bertepatan dengan Tilem keenem, Rabu (1/1) kemarin digelar upacara Bumisudha. Upacara yang dilaksanakan setahun sekali ini dipusatkan di Pura Watu Klotok, Klungkung. Upacara Bumisudha berlangsung dibawah guyuran hujan deras. Hadir pada upacara ini, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati, Made Kasta, para bendesa dan masyarakat. Hadir pula perwakilan-perwakilan lainnya dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

Upacara Bumi Sudha diawali dengan mendak Ida Bhatara Tirta dari Besakih dan Pura Ulun Danu Batur di Jaba Pura Watu Klotok. Tampak Wagub, Sudikerta didampingi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung ngayah mundut dibawah guyuran hujan. Setelah tiba di utama mandala, Pura Watu Klotok, tirta dari dua Pura tersebut dicampur lagi dengan tirta di Pura Watu Klotok yang juga diawali dengan persembahyangan bersama. Selanjutnya, ketiga tirta yang telah dicampur tersebut dibagikan kepada seluruh bendesa baik dari Kabupaten Klungkung maupun dari Ka-

bupaten/Kota lainnya di Bali. Tirta yang dibagikan tersebut terdiri dari dua jenis, yakni tirta penawar yang dipercikkan untuk binatang dan tumbuhtumbuhan, terutama yang terkena penyakit atau virus. Sementara tirta bumisudha dipercikkan untuk banten Pengenteg Hyang dan untuk diri sendiri. Selain tirta, dalam upacara ini juga dibagikan nasi tawur. Nasi tawur panukun jiwa tersebut nantinya ditebar diareal pakarangan rumah hingga kepintu gerbang atau jaba pekarangan. Panitia upacara, Dewa Soma menyatakan, upacara

Bumisudha ini dilaksanakan setiap setahun sekali bertepatan dengan Tilem Sasih keenem. Terselenggaranya upacara ini, menurut Dewa Soma adalah tercetus dari hasil paruman sulinggih dalam mengantisipasi adanya bencana seperti tanah longgsor, banjir, abrasi dan bencana lainnya yang diakibatkan perubahan cuaca atau cuaca ekstrem. “Upacara ini adalah untuk mengantisipasi bencana,” jelas Dewa Soma. Sementara, upacara Bumisudha kali ini dipuput Ida Pedanda Gede Made Rai Pidada dari geriya Pidada, Sengguan, Klungkung.W-010


DAERAH

FAJA R BALI

Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

5

Tahun Baru, Tanah Lot Disesaki Pengunjung

Potret Fajar Buleleng

Bersama Masyarakat Bupati PAS Rayakan Pergantian Tahun

Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot menjadi salah satu tempat terfavorit bagi wisatawan menghabiskan liburan tahun baru, Rabu (1/1) kemarin. Buktinya pengunjung baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara membludak memenuhi objek yang menawarkan keindahan Pura Tanah Lot. TABANAN-Fajar Bali Wisatawan selain ingin melihat langsung keelokan Pura Tanah Lot, mereka juga ingin melihat terbenamnya matahari pertama di tahun kuda ini. Saat detik-detik sang surya tenggelam di upuk barat, ribuan pengujung bertepuk tangan dengan spontanitas tanpa dikomando. “Pemandangan matahari terbenam sore ini begitu cantik, sorot bulatnya terlihat jelas walaupun bagian tengahnya sedikit tertutup awan,” ungkap Agus, wisatan domestik asal Jawa Timur. Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana menjelaskan, sejak H-7 sebelum Tahun Baru, arus kedatangan wisatawan ke Objek Daya Tarik Wisata Tanah Lot sudah mulai melonjak karena bertepatan

fb/DONY

Ribuan pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara memadati DTW Tanah Lot untuk menghabiskan liburan tahun baru 2014 dengan liburan sekolah. Ribuan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, hingga Makassar. Rata-rata wisatawan yang berkunjung per harinya mulai H-7 adalah 17.288 wisatawan. “ Tingkat kunjungan ini mengalami peningkatan sekitar 14,21% dibandingkan dengan tahun 2012 yang lalu dimana rata-rata perharinya selama H-7 Tahun Baru adalah 15.137 wisatawan,”jelasnya. Dikatakan, target kunjungan di tahun 2013 adalah sebesar 2.012.500 wisatawan dan re-

alisasi kunjungan tahun 2013 sudah mencapai 2.842.281 mengalami peningkatan 10,28% dari realisasi tahun 2012 yang hanya 2.577.299. “Kita pasang target untuk tahun 2014 melebihi kunjungan tahun 2013 mengenai jumlahnya masih dievaluasi mengingat tahun 2014, merupakan tahun politik bagi negeri kita. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kunjungan akan tetap meningkat tiap tahunnya,” jelas Toya. Untuk tahun 2014 kata Toya, masih difokuskan untuk penataan kawasan infrastruktur seperti saluran air, trotoarisasi, pemasangan paving, perbaikan

kantor manajemen, dan lain-lain sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal ke wisatawan yang berkunjung. Di Daya Tarik Wisata Tanah Lot, berbagai aktivitas bisa dilakukan mulai sekadar berjalan-jalan di areal obyek wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga. Namun yang paling ditunggu adalah saat munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara. “Mo-

ment inilah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan dan tentunya mereka akan mengabadikan moment tersebut dengan jepretan,” tambah Toya. Toya juga menegaskan even tahunan seperti open hous kembali digelar yang dimulai dari tanggal 31 Desember 2013 sampai 2 Januari 2014. Selain itu wisatawan juga dihibur dengan pementasan Tari Joged dan Music Unplug pukul 16.00 wita yang diadakan di areal parkir dimana entertaint ini diharapkan bisa menghibur pengunjung saat menikmati liburan Tahun Baru mereka di Tanah Lot . W-004

Patron Diberi Nama Peken Ijogading NEGARA- Fajar Bali Jelang pergantian tahun, Pasar Tradisional Modern (Patron) yang berlokasi di Pusat Kota Negara, diresmikan Bupati Jembrana, Putu Artha, Selasa (31/12) lalu. Dalam peresmian tersebut Bupati Artha memberi nama pasar tersebut, yakni Peken (pasar.red) Ijogadng Jembrana. Menurut Artha, peken tersebut sangat dekat dengan Sungai Ijogading yang memisahkan antara Kecamatan Negara dengan Kecamatan Pekutatan. Selain meresmikanp Patron di Kota Negara, Bupat Artha juga mereskian Puskesmas Rawat Inap di Desa Yeh Kuning, Pasar Tradisional Yehembang, Pasar Tradisional Gilimanuk, Pasae Adat Lelateng dan Pasar Tradisional Pekutatan. Nama Ijogading, telah dikenal oleh masyarakat Jembrana dan dipakai untuk penggemar atraksi Makepung sebagai nama blok alias group yaitu Blok Ijogading Timur dan Blok Ijogading Barat. “Pasar ini saya beri nama Peken Ijogading, nama Ijogading jangan hanya digunakan oleh Sekaa Pakepungan saja, tetapi juga kita gunakan sebagai nama pasar “ terang Artha. Diharapkan , dengan nama ini akan lebih memudahkan masyarakat Jembrana menyebutkannya. Dibangunnya Peken Ijogading ini, kata Artha karena berawal dari menjamurnya toko modern berjaringan di Jembrana yang dikhawatirkan akan mengancam para pedagang tradisional. Para konsumen sekarang ini lebih banyak memilih ke pasar atau toko modern berjaringan, karena tempatnya lebih sejuk bersih dan nyaman. Sedangkan, kondisi pasar tradisional terlihat kumuh, becek dan sumpek. Melihat kondisi in, melandasi Bupati

Artha melarang pembangunan baru pasar atau toko moden berjaringan serta membatasi jam bukanya sampai pukul 22.00 wita. Sekarang ini katanya,masih ada kesempatan untuk memperbaiki pasar-pasar tradisional yang sebelumnya kumuh serta becek.”Kita perbaiki dengan lantai keramik serta saluran limbah yang terkendali, sehingga ke depan saya harap mampu bersain dengan pasar atau toko modern,”ujarnya. Sejumlah pedagang yang sebelumnya tokonya dibongkar, kini telah menempati Peken Jembrana dan siap berjualan. Kemudian los serta kios lainnya, dalam waktu dekat akan segera terisi oleh pedagang dari Pasar Umum Negara. Selanjutnya Pasar Umum Negara,untuk tahun 2014 ini akan diperbaiki serta dibangun basemant atau tempat parker dibawah. Sepeda motor yang parkir depan Pasar Umum Negara, akan dipindahkan kea real parkir Peken Ijogading. Bila masih parkir di tepi jalan raya,maka dapat menyebabkan akan gagal merain penghargaan Wahana Tata Nugraha(WTN). Sementara Kepala Dinas Perindagkop Made Ayu Ardini mengatakan membangunan Peken Ijiogading dilakukan dua tahap dalam dua tahun. Tahap pertama dimulai tahun 2012 dan tahap kedua yang juga tahap akhir di Tahun 2013, dengan jumlah anggaran total mencapai Rp. 13,6 Milyar. Di lantai bawah terdapat kios sebanyak 48 unit dan los 64 unit. Di lantai dua kiosnya 40 unit dan losnya sebanyak 56 unit. Selain itu los pedagang ikan disiapkan secara khusus sebanyak 12 unit. Di lantai tiga juga disiapkan ruangan cafeteria, ruangan karaoke keluarga dan ruangan direncanakan untuk hiburan bioskop. W-003*

fb/PRAMONO

Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, saat meresmikan Pasar Tradisional Modern (Patron) yang diberi nama Peken Ijogading, Selasa (31/12).

Sesuai agenda, duet pimpinan Buleleng Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wabup Nyoman Sutjidra berbaur bersama ribuan masyarakat Buleleng guna merayakan pergantian tahun baru tepatnya dalam kegiatan malam hiburan dan pesta kembang api menyambut pergantian tahun yang dipusatkan di eksPelabuhan Buleleng. Sebelumnya, didampingi jajaran Muspida Buleleng fb/AGUS diantaranya Ka- Pesta kembang api yang dilaksanakan polres AKBP Benny di Kabupaten Buleleng Arjanto, Dandim 1609 Buleleng Letkol.Inf Nugroho Dwi Hermawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Pusapaka dan pejabat SKPD Pemkab Buleleng berkeliling seputaran kota Singaraja guna melihat langsung situasi kemanan dan ketertiban masyarakat Buleleng dalam menyambut tahun baru 2014. Dari pantauan ke beberapa lokasi masyarakat Buleleng tampak tertib dengan dibawah pengawasan Kepolisian serta aparat keamanan desa yang berjaga-jaga diseputaran keramaian, Bupati Agus Suradnyana ketika dimintai komentarnya menyatakan masyarakat Buleleng secara umum telah bisa menikmati malam pergantian tahun baru dengan rasa persaudaraan menjaga keamanan dan ketertiban. Bahkan Bupati PAS mengapresiasi pengamanan yang terintegrasi antara Kepolisian, TNI dengan melibatkan Desa Adat sehingga malam pergantian tahun di Kabupaten Buleleng bisa berjalan aman dan tertib. W-008

POJOK DESA Perbekel Diminta Studi Banding ke Desa Tajun

fb/PRAMONO

Mobil yang ditumpangi para wisdom ketika hendak menyeberang kembali ke Jawa, di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (1/1).

Takut Terjebak Macet, Wisdom Pulang Awal NEGARA- Fajar Bali Para wisatawan domestik (Wisdom) terlihat mulai mengalir ke Pelabuhan Gilimanuk, usai berlibur malam pergantian tahun baru di Bali. Kondisi tersebut terlihat sejumlah mobil pribadi yang ditumpangi para wisdom mengalir ke Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (1/1) kemarin. Mereka lebih awal pulang berlibur, karena dikhawatirkan terjebak antrean dan macet di Gilimanuk. Tampak di Pelabuhan Gilimanuk kemarin, kondisinya lengang, sehingga bila wisdom ada yang mendahului pulang, dipastikan akan lancar, tidak terjebak macet. Suasana kemarin, sejumlah kendaraan yang rata-rata mobil pribadi memenuhi pintu loket

masuk pelabuhan Gilimanuk. Kebanyakan mobil yang mendahului menyeberang ke Jawa, yakni berplat nomor Jawa. Mereka beberapa hari yang lalu, sudah masuk ke Bali, bermaksud untuk berlibur menikmati malam pergantian tahun di Bali. Memilih berlibur di Bali, karena Bali merupakan pulau wisata. Handoko, salah satu wisdom asal Surabaya Jawa Timur kemarin mengatakan dirinya bersama keluarganya memiliki kembali ke Surabaya lebih awal, karena sengaja untuk menghindari kemacetan yang biasa atau kerap terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, bila para wisdom pulang habis berlibur di Bali, secara bersamaan. “Ya, kami mendahului kem-

bali pulang, karena khawatir terjebak macet di Pelabuhan Gilimanuk,”ujar Handoko. Sementara pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk sudah mengantisipasi bila terjadi kemacetan dengan cara mengoptimalkan pengoprasian kapal. Hal itu disampaikan Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto, Rabu (1/1). “Kami akan mengoptimalkan sejumlah kapal,”ujarnya. Hingga kemarin, katanya jumlah wisatawan domestik yang kembali ke daerah asalnya sehabis berlibur di Bali, memang masih sedikit. Namun dia memprediksi puncak arus wisatawan domestik pulang ke daerahnya, akan terjadi pada akhir pecan ini. W-003

SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berpesan agar para Perbekel tidak melakukan studi banding keluar daerah melainkan ke Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Bupati Agus beralasan Desa Tajun telah berhasil mengembangkan potensi desanya seperti pengelolaan BUMDES, Pasar desa hingga pengelolaan sampah. Hal tersebut disampaikan saat melantik 8 perbekel dari 3 kecamatan di Banyualit, Selasa (31/12). ”Tidak usah jauhjauh keluar daerah, cukup belajar di Desa Tajun dengan membuat class management,”ucapnya. Selain masalah studi banding, Bupati juga meminta kepada perbekel untuk lebih teliti dalam mengelola manajemen keuangan desa yang tercantum dalam ADD serta mempelajari aturan hukum sebelum melaksanakan kegiatan di desa hal tersebut penting mengingat banyaknya permasalahan hukum yang menjerat para perbekel ke ranah hukum.”Dana ADD setiap tahun meningkat kalau tidak cermat mengelola nantinya akan banyak kesalahan admnistasi yang berujung pada kerugian Negara,”tegasnya. Para perbekel yang dilantik diantaranya dari kecamatan Buleleng, I Nengah Nawa sebagai Perbekel Desa Jinengdalem, Ir. I Made Budi Arsana sebagai Perbekel Desa Anturan, Desa Sari Mekar dipimpin Made Suka Saliada. Sedangkan dari Kecamatan Sukasada diantaranya Perbekel Kayuputih I Ketut Sumanaya, SE, dan Desa Panji Nyoman Sutama. Sementara dari Kecamatan Banjar, Desa Temukus Drs. Made Karuna dan Desa Banyuatis, Ir. Made Mangku Jasarasa. W-008

Bupati Buleleng melantik para perbekel

fb/AGUS

Bupati Ingatkan Petugas Medis

NEGARA- Fajar Bali Di penghujung tahun 2013 atau jelang Tahun 2014, Puskesmas II Jembrana atau yang dikenal dengan nama Puskesmas Yeh Kuning Kecamatan Jembrana, diresmikan Bupati Jembrana, Putu Artha, Selasa (31/12) lalu. Hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa dan Sekda Jembrana, I Gede Gunadnya. Kadis Kesehatan Jembrana,dr Putu Suasta mengatakan puskesmas di Yehkuning ini, telah dilengkapi dengan rawat inap dan akan melayani pada lima desa di sekitar, di antaranya Desa Yeh Kuning, Air Kuning, Perancak, Dangin Tukad dan Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo. Menurutnya fb/PRAMONO puskesmas ini akan mendukung keberadaan Bupati Jembrana Putu Artha, didampingi Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Puskesmas Jembrana I, yang berlokasi di Hartawan dan Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa ketika meresmikan Puskesmas Desa Dangin Tukad. Dibangunnya pusk- II Jembrana di Desa Yeh Kuning Kecamatan Jembrana, Selasa (31/12). esmas yang berdiri di Yeh Kuning dengan menelan anggaran sebanyak Rp 3. 385. supaya Puskesmas ini, dapat dioptimalkan serta kebutuhan pelayanan kesehatan yang 873,000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) terutama pelayanan kesehatan masyarakat, mendesak bagi warga di pesisir. Untuk meningkatkan pelayanannya, Arserta dana pendamping lainnya. Di Puskes- terutama yang ada di pelosok dan pedemas ini, disiapkan tenaga dokter sebanyak saaan. Sebelumnya puskesmas rawat ini, tha menekankan kepada dokter dan petugas adalah merupakan puskesmas pembantu medis untuk memberikan kenyamanan terlima dokter dan 45 tenaga medis. Terkait diresmikananya puskesmas (pustu). Tetapi karena lokasinya strategis hadap pasien yang datang. “Cara yang paling ini, Bupati Jembrana, Putu Artha berharap dengan jumlah penduduk yang cukup padat gampang yakni bersikap ramah serta rajin

tersenyum,” ujarnya. Ini penting dilakukan, untuk menghilangkan kesan angker yang sering dirasakan oleh masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah. “Petugas pelayanan kesehatan wajin murah senyum, namun bagi yang masih susah tersenyu, disarankan untuk belajar tersenyum,”ujar Artha disambut tepuk tangan. Re s m i k a n G u d a n g Fa r m a s i Di hari yang sama, Gudang Farmasi yang setelah di bangun berlokasi di areal dekat Stadion Pecangakan Negaraa, diresmikan. Gedung ini untuk memudahkan pemerintah daam menyimpan berbagai obat serta peralatan medis lainnya. Menurut Kadis Kesehatan Jembrana, dr. Putu Suasta, sebelumnya memang mengalami kesulitan dalam menyimpaan obat-obat. Bahkan selama ini obat-obatan serta peralatan kesehatan tersebut dititip di kantor Diklat dan GOR Jembrana. Karena lokasi didua tempat itu sangat jauh, sehinga kurang representatif dan dikhawatirkan, obat yang disimpannya akan mudah rusak. Melihat kondisi itu, maka dibangunnya Bangunan Gudang Farmasi dengan menelan anggaran daerah sebesar Rp2.043.000.000. W-003


6

kamis, 2 januari 2014 | TAHUN XIV

Kilas Balik 2013 Pemkab Badung

Menatap 2014, Performa APBD Dirancang Pro Rakyat G

FB/dok

Bupati Badung A.A Gde Agung

eliat pembangunan dibawah kepemimpinan Bupati Badung AA Gde Agung terus bergerak dengan pesat, baik pembangunan dibidang sarana prasarana maupun dibidang ekonomi yang kesemuanya itu tidak bisa dipungkiri telah membawa Kabupaten Badung menjadi lebih baik, maju dan berdaya saing. Disepanjang tahun 2013 ini pembangunan Kabupaten Badung tetap diarahkan agar fokus pada capaian pembangunan ekonomi yang kuat, berdaya saing melalui pengelolaan potensi unggulan daerah serta peningkatan dan

pemerataan kesejahteraan rakyat. Pemerintah juga terus mendorong pengelolaan sumber daya alam (pariwisata) yang berkelanjutan, peningkatan daya dukung infrastruktur wilayah, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah yang stabil dan berkualitas, serta lingkungan masyarakat yang kondusif, inovatif maju dan unggul. Tidak hanya itu saja, Pemkab Badung juga sangat konsen menjadikan Anggaran pendapatan dan Belanja daerah (APBD) sebagai instrumen kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat dan Krama Badung. Salah satu aktualisasinya selain melaksanakan pembahasan RAPBD tepat waktu, Bupati Gde Agung juga telah merancang format anggaran Tahun 2014 yang diorientasikan untuk sebesar-besarnya untuk membangun infrastruktur perekonomian masyarakat di pedesaan. (Terungkap usai penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2014 oleh

eksekutif kepada DPRD Badung) Wujud komitmen kebijakan Pemerintah dalam melaksanakan program-program pro rakyat, tercermin dari besaran alokasi dana untuk belanja Publik dengan belanja Aparaturnya. Struktur RAPBD Badung 2014 berdasarkan Proporsi belanja ditinjau dari penerima manfaat, belanja publik dirancang 65,57% dan 34,43% untuk belanja aparatur. dengan rincian bahwa pendapatan daerah pada RAPBD 2014 telah dirancang sebesar Rp 2,821 triliun dimana sebesar Rp. 2,197 triliun atau 77,80% merupakan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu untuk memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, maka anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 21,11%, anggaran bidang kesehatan dialokasikan sebesar 15,79%. Dan untuk belanja modal dirancang sebesar 30,05% dari RAPBD atau sudah melebihi dari yang diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2014 yang

W

sebesar 30%. Sementara untuk desa se-Badung di tahun RAPBD induk 2014 juga digelontor dana sebesar Rp. 3 miliar. Alokasi anggaran untuk desa ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 2,2 miliar. Anggaran tersebut diprioritaskan untuk menunjang program-program pro rakyat dan pemberdayaan penguatan infrastruktur pedesaan. “Dana sebesar Rp. 3 miliar ini belum termasuk bantuan keuangan khusus yang berbasis proposal dari Bupati serta tunjangan penghasilan bagi perangkat desa. Jadi memang penganggaran untuk desa ini difokuskan menunjang program-program pro rakyat dan infrastruktur pedesaan. Jika kemudian arah kebijakan 2014 sudah sangat matang, lantas bagaimana dengan hasil dari pelaksanaan kebijakan di tahun 2013 tahun lalu. Berikut kilas balik prestasi yang diraih Pemkab Badung, serta kegiatan dari beberapa SKPD di Kabupaten Badung selama tahun 2013 lalu. W-014

Kepala BP SH., MH

Komitm intah Kab ningktaka

Mo 25

Kepala Askes Bali Nusra menyerahkan Sertifikat The Best Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat Lanjutan kepada Kepala RSUD Badung disaksikan Bupati Badung, pada Senin 23 Desember 2013

FB/HERY

Bupati Badung A.A Gde Agung disaat menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak peringatan Hari Ibu (PHI) ke 85 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu 18 Desember 2013

Bupati Badung A.A. Gde Agung menerima penghargaan The Best Performer Award dan The Best Achievement di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, pada Jumat 20 Desember 2013

Bupati Badung diwakili Asisten II Pemkab. Badung Dewa Apramana disaat menerima penghargaan berupa Pencapaian Inpres No. 1 tahun 2013 dengan pencapaian yang memiliki nilai realisasi e-procurement tertinggi Kabupaten/Kota di Balai Sudirman Gedung Panti Prajurit Jakarta, Rabu 20 November 2013

I Made Dupa (tengah) dari Banjar Petang Suci Desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung menerima Penghargaan Silpakara Nugraha Tahun 2013 bagi Penerap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kategori Kreativitas Inovasi Masyarakat.

FB/HERY

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyerahkan penghargaan kepada Bupati Badung A.A Gde Agung selaku nominator unggulan IGA Tahun 2013, didampingi Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni di ruang Sasana, Kementrian Dalam Negeri Jakarta, Selasa 3 Desember 2013

FB/HERY

FB/HERY

Opini WTP berturut-turut, Bupati Badung terima LHP atas hasil audit BPK RI untuk LKPD tahun 2012 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diserahkan langsung oleh DR. Rizal Djalil anggota VI BPK RI, Kamis 13 Juni 2013

FB/HERY

FB/HERY

FB/HERY

Dalam Lensa, Catatan Prestasi Pemkab Badung di tahun 2013:

Bupati Badung A.A. Gde Agung (tengah) bersama para bupati lainnya yang meraih penghargaan nominator IGA 2013 berfoto bersama Sekjen Kemendagri

Untuk Pajak Ho serta paja ponen ut dari sekt meski tia Daerah ( mengala pada ke bahwa re masih jau Dan pe dian oleh Dinas Pen da) berus terbaik. yang kini dengan p pengemb dan kom dalam m transaksi saran dar dimaksud katan pen untuk tra efektifita Di tah menerap di akhir t 25 alat p tapping b di 10 Wa

Suk

Menteri PPN/Bappenas. Prof. Armida Alisyahbana saat menyerahkan penghargaan Pangripta Pratama Nusantara 2013 yang diterima Kepala Bappeda Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara

Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi disaat menyerahkan Penghargaan Kabupaten Sehat katagori Swasti Saba Wistara kepada Bupati Badung A.A Gde Agung, Kamis 14 November 2013

FB/HERY

FB/HERY

Kabupaten Badung meraih Dua Penghargaan dalam ajang Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2013 diantaranya Certificate of Achievement dalam kategori Overall (Society) dengan performa baik, kedua Certificate of Special Mention dalam kategori Small Medium Enterprises dengan performa terbaik, karena Badung dinilai telah berhasil dalam aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Kominfo RI Tifatul Sembiring kepada Bupati Badung diwakili Made Sutama, SH, MH

FB/HERY

Bupati Ba Awarenes

Menteri Perhubungan RI E.E. Mangindaan menyerahkan Trophy Wahana Tata Nugraha yang diterima langsung Kadis Perhubungan, Kominfo Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja di The Grand Ball Room, Hotel Shangri La, Surabaya Kamis 3 Oktober 2013

Kepala BLH Badung, Drh. I Ketut Sudarsana

Untuk di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Badung, ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian di tahun 2014 mendatang. Pertama, untuk di daerah Badung Selatan dimana di wilayah ini menjadi sentral perindustrian pariwisata, maka akan lebih fokus untuk menangani atau meminimalisir terjadinya permasalahan lingkungan. Kedua, untuk di wilayah Badung Utara, wilayah tersebut akan difokuskan sebagai daerah konservasi, dimana program tersebut juga telah

menjadi program pemerintah pusat. Dari program-program inovasi yang nantinya di miliki, dikatakan Kepala (BLH), D r h . I Ke t u t S u d a r s a n a , M.M.A masih sejalan dengan 5 prinsip dasar pembangunan Kabupaten Badung. Salah satunya adalah harus mengupayakan terwujudnya keselarasan seluruh aspek kehidupan melalui salah satunya penataan pembangunan fisik dengan memperhatikan daya dukung alam serta lingkungan sesuai dengan filosofi

“Tri Hita Karana. Dan untuk prinsip pelestarian lingkungan (Pro Environment) harus diimplementasikan sejalan dengan prinsip dasar yang lain yakni pro growth, pro poor, dimana semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Badung harus berprinsip pembangunan berkelanjutan. Dan menutup akhir tahun 2013, BLH Badung berhasil mengantarkan Badung meraih penghargaan ProKlim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Penghargaan

ProKlim diberikan kepada 4 (empat) Desa di Kabupaten Badung yakni Desa Mambal, Desa Taman, Desa Baha dan Desa Sangeh yang dinilai telah melakukan upaya dalam rangka Mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Prof. Dr. Balthasar Kambuaya kepada masing-masing Kepala Desa dalam acara National Summit Perubahan Iklim ke-3 di Gedung Bidakarya, Jakarta, pada Rabu 4 Desember 2013. W-014

FB/HERY

FB/dok

2013, BLH Sukses Bawa 4 Desa Raih Penghargaan ProKlim

Perwakilan empat desa di Kabupaten Badung yaitu Desa Mambal, Desa Taman, Desa Baha dan Desa Sangeh meraih penghargaan ProKlim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI

Pertem nomi kaw dihadiri o

Cata han da Badun Eka M guna m akan d gin bar adalah nasi be sepert serta s yang d dinasi menya barat d gejala a Hal te khusu Badun masya Nam tahun


kamis, 2 januari 2014 | TAHUN XIV

onitoring ‘Pajak Online’di Dispenda alat di Tahun 2013, Target 2014 menjangkau 200 WP

Rp.3,8 M lebih di tahun 2014 mendatang,” tambahnya. Dibagian lain, Suambara menjelaskan bahwa, untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan usaha tani (JUT) dan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT) dari APBN dan APBD 2014 masing-masing sebesar Rp.9,6 M lebih dan Rp. 11,4 M lebih. Selain itu anggaran peningkatan, pemeliharaan dan normalisasi jaringan irigasi di Badung untuk tahun 2014 dirancang Rp. 23,9 M lebih. W-014

berupa restoran dan parkir. Dari uji coba tersebut, sudah dapat dilihat perkembangan sistem online yang memungkinkan petugas memantau perkembangan transaksi tiap harinya. Per 10 menit, laporan transaksi di WP masuk ke data server di Kantor Dispenda Badung. Meskipun baru sebatas uji coba, hasilnya sudah bisa dipantau bersama, dimana WP tidak bisa lagi memanipulasi data transaksi. Se-

bab, ketika alat pemantau transaksi dimainkan (ataupun sampai dimatikan oleh WP), maka pusat data di Dispenda akan memberikan tanda khusus. Dan ketika tanda itu muncul, petugas URC akan langsung turun lapangan ke WP bersangkutan. Sedangkan untuk kedepannya di tahun 2014, Dispenda menargetkan akan menjangkau 200 WP, dengan anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp 3,6 Miliar. W-014

FB/HERY

kses Menjadi Tuan Rumah APEC

adung A.A. Gde Agung berbicara pada acara Workshop on Stakeholder ss for The Healthcare Sectore gasi, serta 21 kepala Negara berjalan dengan amat sangat baik dan lancar. Tidak hanya itu, pada Konferensi

Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), yang digelar di Nusa Dua, Badung 1-8 Oktober 2013 lalu juga disebut sebagai pelaksanaan KTT APEC terbaik. Untuk meraih keberhasilan tersebut tentunya tidaklah mudah, karena sebelumnya berbagai persiapan telah dilakukan, baik itu dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Propinsi Bali, Pemkab Badung selaku tuan rumah, dan juga keterlibatan berbagai kalangan dan masyarakat Bali serta masyarakat Badung pada khususnya. Dengan keberhasilan Indonesia menggelar KTT APEC dengan rasa aman dan nyaman, maka paling tidak telah menjadi bukti bahwa Indonesia, Bali, dan Kabupaten Badung pada khususnya mampu menunjukkan jati diri sebagai tuan rumah yang baik. W-014

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung, Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT. Sesuai dengan tugas dan fungsi serta melihat latar belakang yang ada, Visi Dinas Cipta Karya (DCK) Kabupaten Badung adalah, ‘Terwujudnya Prasarana dan Sarana Publik dan Masyarakat Kabupaten Badung di Bidang Keciptakaryaan yang Memadai dan Berfungsi Optimal dengan Pelayanan Prima’. Bila kemudian melihat dari Visi tersebut, maka tidak salah jika DCK menjadi salah satu SKPD yang memiliki andil terbesar dalam proses pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Badung. Seiring untuk mewujudkan Visi itu, Misi yang dicanangkan pun nampaknya juga tidak main-main, salah satu contohnya adalah melakukan Revitalisasi dan meningkatkan kuantitas maupun kualitas pembangunan infrastruktur di bidang keciptakaryaan, sesuai kebutuhan

dan tuntutan masyarakat secara partisipatif. Serta terwujudnya pembangunan yang selaras dan seimbang antar wilayah serta sesuai dengan pola dan fungsi wilayah di Kabupaten Badung. Untuk di tahun 2013 bila di evaluasi dari tahun 2010, DCK Badung memastikan sudah ada peningkatan ke arah yang lebih baik. Dan jika di tahun-tahun sebelumnya ada cukup banyak yang tertunda, maka di tahun 2013 ini DCK memastikan sudah dapat memenuhi target. Intinya tidak terjadi persoalan bagi anggaran (jikalaupun masih ada proyek masih belum selesai di pertengahan bulan Desember) namun itu masih di tahun berjalan. Sementara untuk di tahun 2014 ini, diakui Kepala Dinas Cipta Karya Badung Putu Dessy Damayanti, akan ada banyak kegiatan proyek fisik. Dan strateginya adalah, pertama akan diberikan target, tanggal 16 ini harus sudah ada yang masuk ke ULP. Kedepanya ditargetkan juga tidak ada yang melampaui 15 Desember, juga dipaksakan agar terminnya harus diambil sesuai serapannya. Namun itu semua juga tergantung dari yang kita ajak (rekanan). Kemudian bila terdengar kabar, bahwa DCK agak ‘cerewet’ untuk proses persyaran tender dan ‘cerewet’ ke rekanan. Maka itu semua memang benar dan diakui oleh Kepala DCK Badung. Dan tentunya semuanya itu asalkan masih didalam koridor. W-014

FB/HERY

Bupati Badung AA Gde Agung didampingi Bappeda Litbang, Wayan Suambara, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Adi Arnawa dan Kepala BPPT Badung, Made Sutama, saat meninjau system monitoring ‘Pajak Online’ di Gedung Dispenda Kabupaten Badung

Prestasi Luar Biasa Pemkab Badung

muan para pemimpin ekowasan Asia Pasifik, yang oleh lebih dari 6 ribu dele-

M lebih ditahun 2013. Disebutkan pula bahwa Pemkab Badung telah mengambil kebijakan untuk menyelamatkan pertanian dan mengurangi alih fungsi lahan yaitu dengan memberikan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sekurang-kurangnya 20% bagi lahan pertanian dan pembebasan PBB bila lahan pertanian terdapat pada jalur hijau. “Diluar dari itu Badung juga akan memberikan subsidi benih dan pupuk mencapai

peningkatan kapasitas, sarana prasarana, pemasaran maupun dukungan anggaran. Dari dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp. 8 M lebih kepada 212 subak yeh dan subak abian, dimana masing-masing subak mendapat Rp. 35 juta, sementara di induk 2014 dirancang Rp. 6,7 M lebih. Selain itu pemberian hibah kepada kelompok tani juga meningkat dari Rp. 658 juta di tahun 2012 menjadi Rp. 1,4

2014, DCK akan lebih ‘Cerewet’ ke Rekanan

FB/HERY

k di Kabupaten Badung, otel, Restoran dan Hiburan ak Parkir merupakan komtama Pendapatan Daerah tor Pariwisata. Hanya saja, ap tahun Pendapatan Asli (PAD) dari sektor ini terus ami peningkatan, namun enyataanya harus diakui ealisasi atas pungutan pajak uh dari potensi sebenarnya. ersoalan inilah yang kemuh Pemkab Badung, melalui ndapatan Daerah (Dispensaha untuk dicarikan solusi Salah satu langkah nyata i sedang diupayakan, adalah penerapan ‘Pajak Online’, bangan teknologi informasi munikasi data, membantu menciptakan transparansi i penjualan. Sedangkan sari perkembangan teknologi d tidak hanya untuk peningnerimaan pajak, tetapi juga ansparansi, efisiensi serta as. hun 2013 baru sebatas pkan uji ‘Pajak Online’, dan tahun 2013 sudah terdapat pemantau transaksi atau box. Alat tersebut dipasang ajib Pajak (WP) di Badung

Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara selaku narasumber pada Rembug Tani Kab. Badung 2013 digagas DPC HKTI di Aula Puskesmas Abiansemal I

Kegiatan pekerjaan saluran dengan beton cycloop di Desa Ayunan

FB/HERY

men dan kerja keras Pemerbupaten Badung dalam mean kualitas pelayanan pub-

Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung, I Made Sutama, SH., MH, latar belakang dibentuknya BPPT berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri No 24 tahun 2006, tentang pedomanan pelayanan terpadu satu pintu. Dan instruksi tersebut juga menyebutkan, bahwa pada bulan Desember 2014 harus sudah terbentuk. Instruksi Menteri Dalam Negeri juga bukan hanya penekanan pembentukan pada bulan Desember saja, namun berkaitan pula dengan kewenangan kepengurusan perijinan semuanya diserahkan ke BPPT, yang artinya tidak ada lagi kewenangan di pegang Kepala Daerah. Disatu sisi, latar belakang dibentuknya BPPT juga berkaitan dengan pelayanan terpadu satu pintu, untuk memudahkan masyarakat dalam proses kepengurusan perijinan. W-014

kegiatan pavingisasi atau rabat beton di ruas gang maupun jalan

FB/HERY

PPT Badung, Made Sutama,

lik mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Berdasarkan survey indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang dilakukan dan didampingi Tim ahli Universitas Udayana, terhadap Dinas kependudukan dan catatan Sipil, BPPT dan RSUD Kabupaten Badung, maka respon masyarakat terhadap indikator pelayanan yang disurvey rata-rata mendapatkan nilai 72,53 dengan kategori baik. Khusus mengenai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), meski baru berjalan sekitar 7 Bulan terkhir ini, namun setidaknya kini per harinya sudah masuk sekitar 50 permohonan ijin. Dari catatan BPPT, hingga nopember ada sekitar 6700 ijin yang sudah dikeluarkan. Sementara yang masuk sekitar 7000 permohonan, serta masih ada yang masih dalam proses. Sementara itu dari penjelasan

Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD Badung untuk meningkatkan sektor pertanian dalam arti luas memang sangat tinggi. Ini dapat dilihat dari tingginya anggaran yang diarahkan untuk sektor pertanian sebagai sektor unggulan di Badung. Pada tahun 2013 anggaran yang diplot untuk sektor pertanian dalam arti luas mencapai Rp. 96,4 M lebih dan di tahun 2014 pada anggaran induk saja, Badung merancang anggaran sebesar Rp. 83,9 lebih. “Anggaran untuk sektor pertanian dalam arti luas di badung setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, namun komitmen tersebut harus dibarengi dengan dukungan dari masyarakat khususnya petani untuk memajukan sektor pertanian di Badung,” kata Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara selaku narasumber pada Rembug Tani Kabupaten Badung 2013 yang digagas DPC HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Badung. Dalam presentasinya yang berjudul Kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap Subak dalam rangka Pembangunan Sektor Pertanian tersebut, Suambara juga mengungkapkan bahwa dalam kerangka kebijakan revitalisasi subak dan pertanian, Pemkab Badung telah memberi dukungan baik dari segi dukungan kelembagaan,

FB/HERY

FB/dok

Wujudkan Pelayanan Berkualitas, “One Agency One Inovation

FB/HERY

2014, Rancang Kemajuan Sektor Pertanian Dalam Arti Luas

BPPT Kabupaten Badung

7

Bupati Badung A.A. Gde Agung melakukan mendem dasar Pembangunan Gedung B dan C, RSUD Badung

DKP Badung, Akhir Tahun 2013 Menghadapi Sampah Kiriman

Pasukan DKP Badung membersihkan pantai Kuta jelang tahun baru 2014 Kemudian untuk persoalan alat peraga kampanye. Diakui Kadis DKP Badung, Putu Eka Merthawan,

bahwa pihaknya berjalan sesuai aturan dengan menggunakan piranti hukum Perda 4 tahun 2001 tentang

kebersihan dan ketertiban umum di Kabupaten Badung. Kemudian pada saat rapat bersama Panwaslu dan KPU Badung, disana juga sudah kita sampaikan agar KPU menyampaikan ke Parpol perihal aturan penempatan atau pemasangan alat peraga di wilayah Kabupaten Badung. Namun demikian, kami DKP Badung juga berusaha menggunakan pola cepat, kami berikan arahan kepada seluruh staf, bilamana dalam tugasnya menemukan taman dipasang spanduk, dan pohon perindang dipaku, maka langsung dicabut saja. Hanya saja, bila memang kemudian ditemukan spanduk yang ukurannya besar berada di taman atau pohon perindang, maka kemudian itu akan segera kami koordinasikan dengan SatPol PP. Intinya kalau kami sederhana saja, kalau masalah kecil langsung kita

FB/dok

sepertinya DKP Badung bukan sekedar akan mengatasi persoalan sampah saja. Karena bila melihat fenomena tahun depan, yakni tahun politik, maka yang kemudian menjadi persoalan berikutnya adalah, bagaimana DKP Badung berusaha melindungi pohon perindang, taman di median jalan dan ruang terbuka publik lainnya dari alat peraga kampanye. Untuk persoalan sampah DKP Badung mengaku masih sangat bersyukur, karena hingga saat ini fakta bisa membuktikan bahwa belum pernah ada tumpukan sampah lebih dari 24 jam, khusnya yang ada di jalur pelayanan DKP Badung. Selain itu, DKP juga sudah punya SOP dengan pengelola jasa sampah swasta yang juga binaan DKP Badung. Peran serta mereka membantu mengatasi persoalan sampah di Badung juga sudah sangat luar biasa.

FB/HERY

atan akhir tahun Dinas Kebersian Pertamanan (DKP) Kabupaten ng. Dibawah komando Drs. I Putu Merthawan, M.Si bergerak cepat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan fenomena alam anrat. Langkah cepat yang diambil h dengan menggelar rapat koordiersama pemangku wilayah Kuta, ti para Bendesa Adat, Lurah, LPM stakeholder pariwisata. Dari apa disampaikan dalam rapat koortersebut, Kepala DKP Badung ampaikan fenomena alam angin dari tahun ketahun merupakan alam yang tidak dapat dihindari. ersebut merupakan pekerjaan us, tidak hanya bagi Pemkab ng tetapi juga seluruh lapisan arakat. mun sayangnya, untuk akhir ini sampai awal tahun 2014,

Awal Tahun 2014, Melindungi Median Taman dari Alat Peraga Kampanye

Kadis DKP Badung, Putu Eka Merthawan tangani, namun bila besar dan berkaitan dengan Pol PP maka akan segera kami koordinasikan. W-014


PENDIDIKAN Kadisdikpora: Angka 100 Angka Mujizat Indonesia Emas 2045 8

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. IGN Edy Mulya mengatakan, Indonesia emas 2045, merupakan ulang tahun Indonesia yang ke-100, dan angka 100 merupakan angka yang sukses. Oleh karena itu angka 100 ini juga sebagai angka mujizat, maka khusus SMP PGRI 2 Denpasar, pasti sukses pada tahun 2045, karena menghargai perofesionalisme dan perubahan. Keterangan itu disampaikan Edy Mulya, ketika membuka workshop di SMP PGRI 2 Senin (30/12). Selanjutnya Edy Mulya meguraikan, SMP PGRI 2 tak henti-henti mencoba melakukan perubahan dengan berbagai cara dan strategi, salah satunya workshop, untuk memiliki pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang luas untuk menyatakan seorang yang profesional. Oleh karena itu sebagai pendidik pengetahuan yang luas dan profesionalisme tak bisa ditawarditawar, dan menghargai profesionalisme maka akan memiliki masa depan.Tema yang diusung pada workshop, “ Pengembangan Profesionalisme Guru untuk Pendidikan Berkualitas Menyongsong Generasi Emas 2045”, dikaui Edy Mulya, karena angka 100 ini angka mujizat, maka digunakan untuk menyiapkan generasi tahun 2045. Sementaar itu, Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr., I Gede Wenten Aryasuda, M.,Pd., menjelaskan, tuntutan global, guru harus selalu diisi atau diberikan

FB/BLAS

Spirit Generasi Emas, SMP PGRI 2 Gelar Workshop

Kadisdikpora Denpasar, IGN Edy Mulya didampingi Kepala SMP PGRI 2, I Gede Wenten Aryasuda serta Wakil Ketua PPLP Dasmen PGRI Denpasar, I Nengah Sukama

pelatihan-pelatihan, dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi. Tujuannya, untuk pendidikan berkualitas menyongsong generasi emas tahun 2014”. Aryasuda menjelaskan workshop akan berlangsung 30 Desember sampai 3 Januari mendatang. Workshop tersebut menghadirkan pemakalah, I Made Suparma, dengan makalah, “ Pendekatan Ilmiah dalam Kurikulum 2013”. Aryasuda juga mengemukakan, pada era global, guru diwajibkan untuk mengikuti perubahan, dan guru-guru di PGRI

harus menjadi garda terdepan. Untuk setiap perubahan guru harus diberikan pemahaman tentang perubahan, karena guru yang memegang strategi di dalam kelas. Dengan workshop ini, diharapkan terbentuk guru yang inspiratif, inovatif, keratif dan serta kompetitif. Bila kualitas bisa terwujud, maka SMP PGRI 2 bisa berkompetitif dengan sekolah-sekolah di Bali. Aryasuda mengakui, hal ini juga merupakan tantangan, namun tantagan tersebut sebagai kesempatan, sekaligus sebagai peluang. Kurikulum 2013, merupakan peluang, bagaimana me-

ningkatkan mutu pendidikan di Denpasar. Selain itu jika berbicara tentang generasi emas 2045, bila sudah tertata akan bisa terwujud. Aryasuda menuturkan, kontenkonten dikurikulum 2014 banyak yang berubah, dalam sistem pembelajaran menyangkut peran serta siswa. Kalau sebelumnya masih bersifat ceramah, dan sekarang dengan kurikulum 2013, siswa diajak untuk berinteraktif, memberikan penilaian pada dirinya sendiri, selain juga guru yang memberikan penilaian. Oleh karena itu, , maka workshop akan membahas secara tuntas tentang

kendala yang dihadapi. Kurikulum 2013 terdapat yang sasarannya di Bali, karena ada di masing-masing sekolah. Sedangkan di Denpasar swadaya, dan hingga kini sudah berjalan, dan kendalanya adalah buku mata pelajaran. Namun MKKS sudah mengupayakan buku-buku yang telah dicetak, untuk digandakan di sekolah-sekolah, ujar Aryasuda. Hadir pada workshop, Wakil Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, Dr., I Nengah Sukma, MM., dan mantan Kadisdikpora Denpasar, I Gst Lanang Jelantik. R-008

Sukama: SMP PGRI 1 Sudah Teruji Akademik dan Non Akademik

FB/BLAS

Sepaket, HUT SMP PGRI 1 dan Hut SMI Kalimutu Diperingati

Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Nengah Sukama memotong kue HUT didampingi Kandidat DPR RI, Ni Nyoman Partini

DENPASAR-Fajar Bali HUT ke-28 SMP PGRI 1 Denpasar yang dipaketkan dengan memperingati HUT ke-9 Satria Muda Indonesia (SMI) ranting Kalimutu Monang-Maning, yang sekaligus menyambut tahun baru 2014, dilaksanakan di Padepokan SMI jalan Kalimutu

Denpasar Selasa (31/12). Pagi hari digelar gerak jalan sehat yang dipimpin Kepala SMP PGRI 1, dan Ketua Umum SMI Bali, Dr., I Nengah Sukama, MM., menelusuri rute, jalan Demak, Imam Bonjol, Teuku Umar, Kalimutu fisnish di Padepokan SMI. Siswa dan masyarakat yang

DENPASAR-Fajar Bali Menyambut tutup tahun 2013 dan menyongsong tahun baru 2014, SMK Pariwisata Dalung (Prada) Badung, melaksanakan kegiatan persembahyangan di depan Padmasana sekolah dan kegitan bersihbersih lingkungan sekolah serta jalan menuju sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (31/12) itu dipimpin langusng Kepala SMK Prada, Drs., I Ketut Maliarsa. Tujuan digelar persembahyangan bersama, menurut Maliarsa, untuk pembersihan diri atau buana alit masing-masing. Serta untuk memohon limpahan karunia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan dharma wacahana mengusung topik “Trias Panca Diri dan Sadtip di tahun 2014”. Trias panca diri pertama, mengerjakan sesuai dengan tugas, ada kepastian dan tidak berkelitkelit. Kedua, harus tegas, gamblang, jelas dan terang apa yang yang dilakukan. Ketiga, bernas artinya berisi dan dapat dipercaya atau tidak diragukan karena mempunyai kemampuan. Selain itu kegiatan ini sebagai pengejawantahan dari konsep Tri Hita Karana yakni, parahiangan, pawongan dan pelemahan. Parahiangan, bersembahyang, berarti wujud pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pawongan, duduk dan berdiri

bersama di komunitas SMK Prada, dengan konsep saling asah, asih dan asuh, dengan tatanan menyamabraya. Pelamahan, mengajak semua komponen membersihkan lingkungan, sehingga terwujud sebagai sekolah diwiyata. Maliarsa juga membenarkan, terdapat juga panca diri, pertama, tahu diri, artinya memahami diri sendiri dan mengerti keberadaan diri sendiri, misalnya saya ini siapa, pekerjaan saya apa, dan profesi saya apa. Kedua, Tuhan diri, artinya, kuat iman untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dan merusak tatanan atau aturan yang berlaku dalam melaksanakan profesi. Ketiga mawas diri, artinya selalu bersikap hati-hati dan siaga dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Keempat, jati diri,mempunyai ciri-ciri, gambaran atau keadaan khusus yang mengarah ke hal-hal bersifat positif. Kelima harga diri. Artinya, nilai yang berkaitan dengan martabat melaui, kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga mempunyai prestasi dan prestise. Selain itu Maliarsa juga mengemukakan terdapat 6 petunjuk pada sadtip, pertama, selalu berlaku jujur, karena kejujuran nilai paling dasar, dan hindarilah tindakan tidak jujur, baik berskala besar mau pun berskala kecil. Dengan

berpartisipasi dalam gerak jalan sehat, 2000 lebih, sehingga masyarakat dan siswa tumpah ruah hingga di luar pedepokan. Ikut berpartisipasi pada gerak jalan sehat, kandidat anggota DPR RI Partai Gerindra, Ni Nyoman Partini, SH., MH., Kepala SMP PGRI 1 Denpasar,

I Nengah Sukama mengatakan, dalam perjalalan SMP PGRI 1 hingga usia 28 tahun, terdapat suka dan duka. Namun SMP PGRI 1 dalam perjalalan dalam mencerdaskan anak bangsa, telah menoreh seabrek prestasi, baik tingkat kota Denpasar mau pun provinsi Bali, nasional dan juara dunia pencak silat. Oleh karena itu sampai detik ini SMP PGRI 1 sudah sangat teruji baik akademik mau pun non akademik. Semua prestasi yang telah diukir karena kerjasama yang inten. Untuk itu Sukama memberikan apresiasi atas perjuangan guru dan siswa , dan apa yang telah diraih, sebagai motivasi untuk menapak hari esok yang lebih baik. SMP PGRI 1 juga menyiapkan generasi penerus untuk meraih keseuksesan pada generasi emas tahun 2045. Besar harapan, agar anak –anak harus memiliki karakter, untuk dapat membentengi diri pada era globalisasi. Untuk itu Sukama mengingat-

FB/BLAS

Lepas Matahari 2013, SMK Prada Wujudkan Tri Hita Karana

Kepala SMK Prada I Ketut Maliarsa bersama siswa dan guru saat bersembahyang

menyampaikan kebenaran dan tidak berbohong kita akan menjadi orang yang punya integritas dan dipercaya. Kedua, tidak menolak tugas dan tugas yang diberikan mohon selalu dilaksanakan dengan kata ya serta tulus ikhlas. Kesempatan tidak datang dua kali dengan melaksanakan secara baik sambil belajar atau learning by doing. Ketiga, tidak terburu-buru mengambil keputusan. Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk memutuskan sesuatu. Keputusan harus ditimbang dari berbagai aspek, melalui aspek logika, perasaan, situasi dan kondisi, sehingga tidak bermasalah dikemudian hari. Keempat, hargai nasehat orang lain yang percaya, karena nasehat adalah petua, anjuran

kebaikan atau ajaran kebaikan. Jika nasehat sudah diterima dan diketahui, dipahami dan dilaksanakan, kemungkinan kesempatan memperoleh hasil terbuka lebar. Jika nasehat diabaikan berarti mengabaikan untuk memperoleh keberhasilan. Kelima, selalu berdoa, sesuai ucapan orang bijak latin, bekerja sambil berdoa atau ora et labora, karena kekuatan di luar kuasa manusia tak bisa dilawan yakni, Tuhan Yang Maha Kuasa. Keenam, jangan lupa melakukan traveling, karena traveling akan memperluas wawasan di samping refreshing. Yaitu penyegaran kembali pikiran dan hati mau pun fisik, sehingga terwujud pengaruh positif dalam melakukan pekerjaan berikutnya, sekaligus sebagai tips menyongsong 2014.R-008

kan, tunjukkan jati diri, persepsi yang sama dan berkomitmen untuk membesarkan SMP PGRI 1. Tata hari esok dengan berkarya melalui disiplin, niscaya cita-cita dapat terwujud ke depan, tandas Sukama. Selanjutnya dikatakan, usia ke28 harus melakukan evaluasi dan introspeksi diri, karena mendidik anak-anak tidak semuda membalikan telapak tangan, baik output mau pun out come. Oleh karena itu harus juga belajar dari pengalaman, experience is the best teacher. Sukama menggarisbawahi, untuk kepentingan masa depan lulusan SMP PGRI 1, perlu sejak dini mempersiapkan anak didik untuk berinovasi, agar mampu berkompetitif. Terkait hal tersebut, maka diharapkan, keluarga besar SMP PGRI 1 harus saling menghargai dan menghadapi tantangan dalam berkompetitif, maka perlu pula bersilaturahmi dengan baik, ujar Sukama yang juga pengamat pendidikan ini. R-008

FAJA R BALI Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

Kuta Art Chromatic Bangkitkan Gairah Seni Rupa DENPASAR-Fajar Bali Dalam upaya membangkitkan kembali gairah seni rupa di Kuta, Tim Kecil yang merupakan gabungan perupa dari wilayah Kuta dan luar Kuta, menggelar pameran akbar bertajuk “Kuta Art Chromatic”. Pameran yang menampilkan karya 132 peserta itu digelar sejak tanggal 30 Desember 2013 hingga 26 Januari 2014, di Alas Arum, Jl. Raya Seminyak Kuta. Pameran ini rencananya akan dibuka oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Senin (30/12) jam 19.00 wita. Menurut perupa Tatang Bsp yang mengkoordinir Tim Kecil, pameran ini digagas awal Januari 2013 dalam sebuah diskusi di Zoom Art Gallery yang berlokasi di Pengubengan Kauh, Kerobokan, Kuta Utara. Gagasan itu kemudian direspon oleh para perupa di Kuta yang tergabung dalam Komunitas Sinergi Rupa dan sejumlah perupa dari luar Kuta. “Pameran ini terselenggara berkat semangat kebersamaan kawan-kawan perupa untuk menghidupkan kembali gairah berkesenian di Kuta. Tema awal yang dicetuskan adalah Kuta Art Now, namun dalam perkembangan kemudian berubah menjadi Kuta Art Chromatic,” ujar Tatang. Lebih lanjut, Tatang Bsp mengatakan, chromatic pada event ini mengacu pada warna dalam pengertian konotatif yang bisa berarti corak, ragam karakter atau kompleksitas persoalan. Kuta Art-Chromatic berusaha menelisik bagaimana para seniman yang merespon wilayah cosmopolitan Kuta ini memberi aneka warna dalam beragam perspektif pemaknaan dengan bergerak lincah di antara fragmen-fragmen peristiwa atau kejadian di Kuta dan dengan sengaja menyajikan reaksi terhadapnya. Sehingga hal tersebut Kuta lebih berwarna (chromatic) di mata pariwisata dan khususnya dalam kajian seni rupa. Kuta Art-Chromatic merupakan event yang terselenggara untuk membangun dan memetakan kantung-kantung seni rupa yang tumbuh dan berkembang di Bali, khususnya Kuta. Sebagai barometer dunia pariwisata, Kuta sangat memungkinkan tumbuh dan berkembangnya karya-karya seni yang sudah sepantasnya bisa diapresiasi secara luas.“Diharapkan, dalam pameran Kuta ArtChromatic hadir karya-karya yang mendeskripsikan, memotret, atau merefleksikan situasi kondisi Kuta dengan tampilan yang kaya warna dan wacana, kreatif serta inovatif,” ujar Tatang. Awalnya Kuta adalah sebuah kampung nelayan. Semenjak tahun 60-an Kuta lalu berkembang menjadi industri wisata dan menjadi tempat persinggahan para turis asing. Riwayat ini tentu bisa menjadi sebuah potret kecil dari perkembangan global di kemudian hari. Sebuah persentuhan pelbagai penjuru dunia, membawa konsekuensi Kuta menjadi wilayah kosmopolitan. Pameran ini tak hanya menampilkan seni lukis, namun juga seni patung, instalasi, video art, mural, grafiti, fotografi, grafis, dan seni batik. Selain itu, di sela-sela pameran, digelar berbagai jenis performance art, public art, diskusi seni, dan berbagai workshop seni yang tersebar di beberapa tempat. Sejumlah perupa berupaya mengeksplorasi budaya kosmopolitan dan budaya pop yang menjadi ciri khas Kuta masa kini. Hal itu misalnya bisa dilihat pada karya Tatang Bsp, Wayan Redika, Helena S. Arway, Herry Yahya, Hendry Jenin, Heru Setiawan, Nyoman Endra, Lusyani Ussy, Ni Luh Gede Widiyani, Ricky Karamoy, Rudi Bagong, Welldo Wonopringgo, Alvin Savato, Andik S. Bejo, Ari Lancor, Basugiart, Ketut Agus Murdika, I Gede Pande Paramartha, DP Arsa, Eko Setyo Hadi. Persoalan krisis identitas, keterasingan manusia, benturan lokal-global, konflik tradisi-modern, menjadi tema yang tak pernah basi untuk dieksplorasi, terlebih ketika berbicara problematika kehidupan di Kuta. Hal itu tampak pada karya-karya Gungde Jaya Wikrama, Anthok Sudarwanto, Djamur Community, Emile Satyawarman, Bijal, Gede Sugiada, IB Putu Radnyana, IB Suryantara, Nyoman Sukariana, Pande Gede Sarjana, I Gusti Bagus Rai Suteja, Kadek Nata Wirajaya, Made Romi Sukadana, Made Alit Suaja, A. Pandi, Denta Pamugar, Wayan Juni Antara, Komang Parwata, Lukman Usdianto, Made Bayak, Soewito Aji, Widy Tri Wardhani. Kuta yang dikenal eksotis dengan pantai pasir putih dan ombak memukau, melahirkan problematika tata ruang dan ekologi yang tak berkesudahan. Persoalan sampah, kemacetan, kerusakan jalan, polusi udara, polusi lingkungan, berpadu dengan persoalan tata ruang Kuta yang makin semrawut. Problematika ini direspon dan dieksplorasi oleh A.A. Gde Ngurah Bayu Kesumaputra, Bambang Ariana, Maryani Pelupessy, Bambang Rombeng, Elyezer, Galung Wiratmaja, Hendi, Kadek Eko, Ketut Suasana Kabul, Ketut Suwidiarta, Martin Sitepu, Citra Sasmita, Nyoman Sujana Kenyem, Raden Prakiyul, Zainal.W-017

Pameran seni rupa di Kuta

FB/HERU

Film Janggan Dilirik Eropa DENPASAR – Fajar Bali Banyak cerita-cerita dibalik bentuk, warna dan makna dari setiap layangan sehingga memunculkan kesepakatan sekelompok tokoh untuk mendokumentasikannya dalam bentuk film. Adalah AA Ngurah Adhi Ardhana S.T., Executive Producer Film Janggan dalam jumpa persnya Minggu (29/12) malam di Denpasar mengatakan, film dokumenter layangan ini baginya, merupakan sebuah dedikasi untuk mengenang kegigihan sang ayah dalam mencintai apa yang selayaknya dicintai. “Ketika kami pergi ke lapangan yang dilucuti debu itu, seseorang telah meluncurkan ekor komet yang panjang. Ya, itulah Janggan, Itu layangan. Pembuatan film dokumenter ini merupakan suatu upaya visualisasi sejarah layangan mulai dari 1918 hingga 2012, atau hampir 100 tahun, yang keberadaannya dalam kurun waktu tersebut , senantiasa dapat direfleksikan pada zaman sekarang dengan berbagai perbedaan pembuatan, bahan, dan halhal yang terkait lainnya,” jelasnya. Tentu tidak bisa dihindari bahwa keberadaan layangan, yang hampir

melampaui usia kehidupan manusia, pada saat ini tidak terlepas dari pro dan kontra. Masyarakat sering berbahagia bila melihat pemandangan yang luas di langit biru yang penuh dengan ornamen-ornamen kecil sebagai hiasan langit yaitu layangan.”Masyarakat atau komunitas layangan itu sendiri, dengan berbagai keriangannya, mampu bergotong royong dan membuat layangan paling megah dan tangguh yang mampu menopang angin di atas langit. Dengan berbagai pro-kontra di dalamnya, mereka sanggup menjadikan layangan sebagai celah kebudayaan baru yang sanggup ber-evolusi sampai saat ini,” cerita putra bungsu yang lahir dari di keluarga Puri Gerenceng ini. Sang Produser, AA Yoka Sara menguasai bukan hanya berbagai gaya dan bahan Bali, tanah kelahirannya, tetapi juga kosakata desain modern yang inovatif yang berkembang dalam setiap proyek baru. Dirinya melakukan kegiatan berlayangan sejak tahun 1989 sampai sekarang. Ia menyukainya, terutama Janggan. Dari aktivitas ini, kemudian

Panitia film Janggan

FB/HERU

membuat ia berkenalan dengan komunitas-komunitas layangan lain, dari Sanur dan lain-lain, dan sebagainya. Ia mampu melibatkan lintas generasi dan membawa pergaulan ke komunitas lebih besar, terutama Janggan,” ujarnya. Selanjutnya sang Sutradara, Erick Est mengatakan, cintanya pada film berawal dari fotografi saat masih kuliah di PSSRD Universitas Udayana sejak tahun 2000. Mendalami pembuatan film dan banyak mengikuti festival sampai akhirnya membuahkan hasil di tahun 2004. Film karyanya “Rapuh” meraih The Best Indonesian Film di 15/15 Film Festival Australia. Menurutnya, dipilihnya hanya layangan Janggan daripada 2 layangan tradisional lainnya karena banyak hal yang bisa dikisahkan dari Janggan. “Mulai dari tapelnya yang beraneka ragam, warna hingga panjang pendeknya ekor. Tapi 2 layangan tradisional lainnya juga terselipkan dalam film ini. Proses pembuatan layangan mulai dari mencari bambu sampai menaikkan juga diceritakan di sini yang tidak terlepas dari unsur budaya Bali yang sarat makna. Hanya kendalanya mencari narasumber tokoh layangannya yang sulit ditemui,” terangnya. Menurut Hendik, sampai bulan Maret 2014 film dokumenter Janggan ini akan diputar di Bali hingga tingkat nasional. “Setelah Maret baru di bawa ke Belanda dan negara-negara lain di Eropa. W-017


pariwara

FAJA R BALI

Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

9

Wagub Sudikerta : Sekum itu Istrinya Ketum KONI Bali

453/XII/AGN

FB/supri

018/I/FB/KTR

Ketua Umum KONI Bali Terpilih, I Ketut Suwandi, Asisten II Sekda Bali Ketut Wija dan Wagub Bali, I Ketut Sudikerta.

192/VI/FB/KJS

419/XI/AGN

Di Jual Rumah Jl.Letna Reta type 150/136 4 kmr tidur 4 kmr mandi

AC tiap kmr, car port

Hubnngi :

0811388603 (wiwin)

DENPASAR–Fajar Bali Ketua Umum KONI Bali Terpilih, Ketut Suwandi, hendaknya menghilangkan unsure ‘ewoh pakewoh’ dalam menentukan pendampingnya yakni Sekretaris Umum KONI Bali. “Sosok Sekum merupakan pendamping atau boleh dibilang istrinya Ketum KONI Bali, yang akan diajak bekerja selama kepengurusan berlangsung, harusnya Pak Suwandi tak perlu raguragu lagi dalam menentukan pilihannya,”tegas Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, di rumah jabatan usai memberi ganjaran kepada atlet Bali yang tampil di SEA Game yang memperoleh medali, belum lama ini. Wagub Bali Sudikerta, menegaskan dalam hal ini tidak melakukan intervensi, tapi sebatas memberi gambaran apa

yang harus dilakukan, mengingat keputusan akhir terletak pada Ketum KONI Bali Terpilih, dan hasilnya sebagai mitra kerja. Sebagai gambaran, tantangan berat bagi pengurus KONI Bali, terdekat melakukan lobi agar Bali sukses sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020. Kemudian juga mempersiapkan atlet dalam wadah pembinaan yang terarah dan terprogram. Karena itu diperlukan pendamping yang totalitas. Sekretaris Umum versi Sudikerta, selain memperlancar urusan administrasi juga diperlukan sosok yang dikenal oleh Pengprov-pengprov cabang olahraga, karena merekalah yang langsung berinteraksi. Lebih lanjut Sudikerta mengakui, pengumuman kepengurusan KONI Bali bukannya lambat, tapi lebih pada bentuk kesung-

guhan Ketua Umum KONI Bali Terpilih, untuk menempatkan pengurus pada kemampuannya, sehingga tugas di depan mata bisa secepatnya diselesai dengan baik. “Saya yakin Pak Suwandi tak mau sembrono dalam menempatkan orang dalam kepengurusan,”ujarnya. Dibagian lain, Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha, sangat sependapat dengan kreteria yang digambarkan Wakil Gubernur Bali. “Dengan sosok yang sudah dikenal, selaku pembina olahraga, akan mengetahui secara riil apa keperluan pembinaan, sehingga mudah dikomunikasikan, muaranya pada kelancaran organisasi,”ungkap Sudiartha, yang mengaku jika diberi tugas pilih di bidang anggaran dan perencanaan. R-007

160/VI/FB/GLH

227/VI/FB/AG 418/XI/BLS

166/VI/FB/IGR

229/VII/IGR

021/VI/FB/KTR

252/VIII/IGR

237/VII/IGR


10

EKOWISATA Awal Tahun 2014 Elpiji 12 kg Naik 68 Persen

FAJA R BALI

Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

MANGUPURA-Fajar Bali PD Pasar Badung tahun 2013 ini membukukan laba sekitar Rp334 juta, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding perusahaan daerah lainnya, seperti PDAM Tirta Mangutama. Hal ini pun diakui Dirut PD Pasar Badung I Ketut Golak, Rabu (1/1) kemarin. “Ya memang kami akui, pendapatan PD Pasar tidak bisa dibandingkan dengan PDAM. Tentu kami masih jauh lebih kecil,” ungkap Golak. Menurut Golak, kecilnya pendapatan bukan karena kurang profesionalnya pengelolaan, melainkan karena tidak ada produk yang dijual oleh PD Pasar. PD Pasar hanya menyediakan jasa dan pendapatan praktis hanya diperoleh dari sektor yang menyumbang dana relatif kecil, misalnya retribusi pedagang. “Pengelolaan pasar itu lebih kepada fungsi sosial ketimbang profit oriented. Misalnya saja pemberdayaan dan pembukaan lapangan pekerjaan, kemudian bagaimana pasar bisa membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Jadi jangan dilihat dari berapa besar pendapatan yang diperoleh,” ujar Golak seraya mengataakan pendapatan dan laba tahun 2013, sudah memenuhi target. Di tahun 2014, PD Pasar menargetkan pendapatan bisa meningkat dengan melihat potensi yang ada termasuk kemungkinan kenaikan retribusi. Meski mengaku tidak hapal nominal target tahun 2014, namun Golak menyebut kenaikannya tidaklah signifikan. Selanjutnya dikatakan, dari sembilan pasar yang dikelola, sumber terbesar pendapatan PD Pasar Badung berasal dari Pasar Hewan Beringkit. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pendapatan perusahaan plat merah milik Pemkab Badung lain yakni PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung, pendapatan PD Pasar Badung memang jauh lebih kecil. PDAM Tirta Mangutama menargetkan menyetor hingga Rp 10 miliar ke kas daerah. Dirut PDAM Tirta Mangutama Made Subarga Yasa belum lama ini menyebutkan, pada 2010 PDAM Badung menyetor Rp 5,06 miliar ke kas daerah. Sementara pada 2011 dan 2012, berkontribusi masing-masing Rp 7,01 miliar dan Rp 8,2 miliar. W-006

PT Pertamina (Persero) mulai 1 Januari 2014 menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg sebesar 68 persen.

JAKARTA–Fajar Bali Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina, Ali Mundakir di Jakarta menjelaskan, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 pukul 00.00, Pertamina memberlakukan harga baru elpiji nonsubsidi 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp3.959 per kg. Dia mengatakan, kenaikan harga dilakukan untuk menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg yang rata-rata Rp6 triliun per tahun. Menurut Ali, besaran kenaikan ditingkat konsumen itu akan bervariasi berdasar-

kan jarak stasiun elpiji ke titik serah (supply point). Dengan kenaikan Rp3.959 per kg tersebut, maka per tabung elpiji 12 kg, kenaikan harganya mencapai Rp47.508. Sebelum kenaikan, harga elpiji 12 kg adalah Rp5.850 per kg atau Rp70.200 per kg yang berlaku sejak 2009. Dengan demikian, harga elpiji 12 kg akan menjadi Rp117.708 per tabung. Ali mengatakan, setelah kenaikan harga, Pertamina masih merugi Rp2.100 per kg. “Sebab, harga pokok perolehan elpijinya sudah mencapai Rp10.785 per kg,” katanya. AN

Bahan Bakar Gas di Bali Terkendala Pasar

Cadangan BBM hanya 17 Hari

JAKARTA–Fajar Bali Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, dibanding negara-negara tetangga, cadangan bahan bakar minyak (BBM) oleh perusahaan minyak nasional atau national oil company (NOC) Indonesia paling minim. Susilo memaparkan, Malaysia memiliki cadangan operasional 25 hari, sedangkan Singapura memiliki cadangan operasional 30 hari, ditambah cadangan strategis 20 hari. Indonesia, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) hanya memiliki cadangan operasional 17 hari. “Kita tidak punya strategi bisnis. Kalau ibarat perang, kita 3 hari saja meninggal (kalah). Pesawat ada, kapal ada, tapi kan (tangkinya) tidak bisa diisi dengan air,” ujar Susilo di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2013. Oleh karena itu, ia berharap, Pertamina dan perusahaan distributor minyak yang beroperasi di Indonesia bisa menaikkan cadangan baik operasional maupun strategis. Dengan demikian, jika dalam kondisi darurat, tidak akan terjadi kelangkaan BBM. Idealnya, lanjut Susilo, pelaku usaha memiliki cadangan operasional antara 20-30 hari. Dalam kesempatan sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, saat ini cadangan operasional yang bisa disediakan Pertamina maksimum selama 20 hari. Ia mengakui Pertamina masih perlu membenahi Strategy Petroluem Reserve (SPR). Saat ini, kata Hanung, kebutuhan BBM untuk jenis premium, solar, minyak tanah, dan avtur hampir menyentuh 165.000 kiloliter per hari. Jika asumsi pertumbuhan kebutuhan per tahun 8 persen, maka 10 tahun mendatang kebutuhan tersebut bisa berlipat dua kali. “Jika Pertamina tidak membangun fasilitas penimbunan, maka lama-lama akan turun menjadi 10 hari (cadangan operasionalnya),” prediksi Hanung. Oleh karenanya, lanjut Hanung, Pertamina sedianya telah mulai membangun lokasi penyimpanan BBM skala besar, sepereti di Tanjung Uban Kalimantan, dan Jawa, guna mengantisipasi hal tersebut. “Pertamina diminta maupun tidak diminta, Pertamina akan siapkan. Karena ini berkaitan dengan ketahanan energi maka ini harus diolah bangsa sendiri jangan diserahkan ke asing. Ini istilahnya seperti gudang messiu, jadi jangan diserahkan ke lawan,” pungkasnya. KP

Mobil Bekas Bertransmisi Manual Diminati Pasar

DENPASAR-Fajar Bali Mobil bekas dengan menggunakan transmisi manual diminati konsumen, meski di showroom juga dipajang transmisi otomatis atau matik. “Untuk saat ini kebanyakan para konsumen memilih mobil dengan menggunakan transmisi manual dibanding dengan menggunakan mobil ber-transmisi matik,”ucap marketing dari UD. Surya Baru Motor, Ni Wayan Kariani, belum lama ini. Jenis mobil bertransmisi manual biasanya paling diincar untuk rakitan tahun 2008 sampai dengan 2012 dengan tipe mobil keluarga. Sedangkan untuk merek mobil ber-tranmisi manual yang paling dicari hampir beragam dan tidak dapat ditentukannya. “Untuk harga mobil bekas bertransmisi manual kami bandrol dengan harga mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 200 per-unitnya dan harga yang kami tawarkan juga tergantung dari tahun perakitan,” ungkap Kariani. Ditambahkan, dalam sebulan marketing ramah ini tidak dapat menentukan dan memastikan berapa pendapatan kotor maupun bersihnya. Mengingat dalam sebulan para pembeli mobil bekas tidak dapat diprediksi berapa yang berkujung dan akhirnya memutuskan untuk membeli mobil bekas yang ditawarkan tersebut. M-004

Showroom Mobil Bekas Di Denpasar

FB/AGUNG

FB/IST

PD Pasar Badung Capai Laba Rp 334 Juta

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Bahan bakar gas (BBG) saat ini masih belum populer di Bali. Padahal, BBG disebut sebagai bahan termurah yakni mencapai Rp 3.100 per liternya. Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Bali Ida Bagus Rai me-

nyatakan, hingga saat ini BBG masih kesulitan mencari pasar. Untuk di Bali dirinya membeberkan, baru 2 SPBU yang menyediakan 1 pompa untuk BBG. “Kedua SPBBU itupun karena mendapatkan insentif dari pemerintah. Untuk pengem-

bangan, sekarang masih tergantung pasar saja,” ujar Ida Bagus Rai belum lama ini. Dengan BBG Ida Bagus Rai melanjutkan, kendaraan justru dapat lebih berrhemat. “Kalau sudah banyak mobil pemerintah, taksi atau angkutan umum yang menggunakan BBG, para pengusaha pasti beramai - ramai menambah layanan untuk pompa gasnya,” katanya. Menurutnya, penggunaan BBG ini akan jauh lebih menguntungkan bagi angkutan umum dan taksi khususnya, dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) contoh premium sebut Ida Bagus Rai yang harga per liternya Rp 6.500. “Bandingkan dengan harga BBG yang hanya Rp 3.100 perliter,” ujarnya. Selain itu sebut Ida Bagus Rai, keuntungan lain yang bisa didapat adalah BBG sangat ramah lingkungan dibandingkan dengan BBM. “Hanya saja, untuk menarik minat masyarakat

Kuta Art Chromatic

MANGUPURA–Fajar Bali Dalam upaya membangkitkan kembali gairah seni rupa di Kuta, Tim Kecil yang merupakan gabungan perupa dari wilayah Kuta dan luar Kuta, menggelar pameran akbar bertajuk “Kuta Art Chromatic”. Pameran yang menampilkan 132 karya a itu digelar sejak tanggal 30 Desember 2013 hingga 26 Januari 2014, di Alas Arum, Jl. Raya Seminyak, Kuta. Menurut perupa Tatang Bsp yang mengkoordinir Tim Kecil, pameran ini digagas awal Januari 2013 dalam sebuah diskusi di Zoom Art Gallery yang berlokasi di Pengubengan Kauh, Kerobokan, Kuta Utara. Gagasan itu kemudian direspon oleh para perupa di Kuta yang tergabung dalam Komunitas Sinergi Rupa dan sejumlah perupa dari luar Kuta. “Pameran ini terselenggara berkat semangat kebersamaan kawan-kawan perupa untuk menghidupkan kembali gairah berkesenian di Kuta. Tema awal yang dicetuskan adalah Kuta Art Now, namun dalam perkembangan kemudian berubah menjadi Kuta Art Chromatic,” ujar Tatang, Rabu (1/1) kemarin. Lebih lanjut, Tatang Bsp mengatakan, chromatic pada event ini mengacu pada warna dalam pengertian konotatif yang bisa berarti corak, ragam karakter atau kompleksitas persoalan. Kuta Art-Chromatic berusaha menelisik bagaimana para seniman yang merespon wilayah cosmopolitan Kuta ini memberi aneka warna dalam beragam perspektif pemaknaan dengan bergerak lincah di antara fragmen-fragmen peristiwa atau kejadian di Kuta dan dengan sengaja menyajikan reaksi terhadapnya. Sehingga hal tersebut Kuta lebih berwarna (chromatic) di mata pariwisata dan khususnya dalam kajian seni rupa. Kuta Art-Chromatic merupakan event yang terselenggara untuk membangun dan memetakan kantung-kantung seni rupa yang tumbuh dan berkembang di Bali, khususnya Kuta. Sebagai barometer dunia pariwisata, Kuta sangat memungkinkan tumbuh dan berkembangnya karya-karya seni yang sudah sepantasnya

FB/BAGUS

Pameran kuta art chromatic

bisa diapresiasi secara luas. Kuta mungkin tidak lagi bisa dirangkum dalam pengertian sebagaimana tempat-tempat lain yang mudah ditelusuri kerangka tradisionalnya secara utuh. Sebaliknya, Kuta tidak bisa dipahami dalam kerangka kontemporernya melulu, karena keduanya berjalan beriringan dalam sisi mata uang yang sama. Kuta berangkat dari budaya kampung dengan penuh tradisi, dan kemana pun Kuta berkembang, kampung dan tradisinya Kuta tetap melekat dalam kesadaran, tata pergaulan, dan bahasa tubuh para penghuninya. Awalnya Kuta adalah sebuah kampung nelayan. Semenjak tahun 60-an Kuta lalu berkembang menjadi industri wisata dan menjadi tempat persinggahan para turis asing. Riwayat ini tentu bisa menjadi sebuah potret kecil dari perkembangan global di kemudian hari. Sebuah persentuhan pelbagai penjuru dunia, membawa konsekuensi Kuta menjadi wilayah kosmopolitan. Pameran ini tak hanya menampilkan seni lukis, namun juga seni patung, instalasi, video art, mural, grafiti, fotografi, grafis, dan seni batik. Selain itu, di sela-sela pameran, digelar berbagai jenis performance art, public art, diskusi seni, dan berbagai workshop seni yang tersebar di beberapa tempat Sejumlah perupa berupaya mengeksplorasi budaya kosmopolitan dan budaya pop yang menjadi ciri khas Kuta masa kini. Hal itu misalnya bisa dilihat pada karya Tatang Bsp, Wayan Redika, Helena S. Arway,

Herry Yahya, Hendry Jenin, Heru Setiawan, Nyoman Endra, Lusyani Ussy, Ni Luh Gede Widiyani, Ricky Karamoy, Rudi Bagong, Welldo Wnophringgo, Alvin Savato, Andik S. Bejo, Ari Lancor, Basugiart, Ketut Agus Murdika, I Gede Pande Paramartha, DP Arsa, Eko Setyo Hadi. Persoalan krisis identitas, keterasingan manusia, benturan lokal-global, konflik tradisi-modern, menjadi tema yang tak pernah basi untuk dieksplorasi, terlebih ketika berbicara problematika kehidupan di Kuta. Hal itu tampak pada karya-karya Gungde Jaya Wikrama, Anthok Sudarwanto, Djamur Community, Emile Satyawarman, Bijal, Gede Sugiada, IB Putu Radnyana, IB Suryantara, Nyoman Sukariana, Pande Gede Sarjana, I Gusti Bagus Rai Suteja, Kadek Nata Wirajaya, Made Romi Sukadana, Made Alit Suaja, A. Pandi, Denta Pamugar, Wayan Juni Antara, Komang Parwata, Lukman Usdianto, Made Bayak, Soewito Aji, Widy Tri Wardhani. Kuta yang dikenal eksotis dengan pantai pasir putih dan ombak memukau, melahirkan problematika tata ruang dan ekologi yang tak berkesudahan. Persoalan sampah, kemacetan, kerusakan jalan, polusi udara, polusi lingkungan, berpadu dengan persoalan tata ruang Kuta yang makin semrawut. Problematika ini direspon dan dieksplorasi oleh A.A. Gde Ngurah Bayu Kesumaputra, Bambang Ariana, Maryani Pelupessy, Bambang Rombeng, Elyezer, Galung Wiratmaja, Hendi, Kadek Eko, Ketut Suasana Kabu. M-003

untuk beralih ke BBG memang memerlukan proses yang tidak sebentar,” serunya. Sebenarnya kata Ida Bagus Rai, langkah awal yang bisa diambil yakni dengan cara menarik angkutan umum terlebih dahulu untuk menggunakan BBG. Dari pemerintah lanjutnya sudah mencanangkan untuk memberikan insentif berupa converter gratis. Sementara, dari sisi pengusaha Ida Bagus Rai juga disebut masih hitung - hitungan untuk menambah sarana BBG di SPBU - SPBU. “Namanya juga pengusaha. Pasti ada hitung - hitungan dulu. Saat ini, masih belum ada yang berminat karena pasarnya juga belum ada,” jelasnya. Oleh karena itu, Ida Bagus Rai mengaku belum ada target untuk penambahan SPBU yang menyediakan layanan BBG. “Pelan - pelan, belum bisa ditarget. Sedikit demi sedikit

pengembangannya,” ucapnya. Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong untuk konvensi BBM menjadi BBG ini. “Karena untuk BBM sekarang kita sudah overload. Sering impor dari luar. Sementara BBG, kita yang ekspor. Kenapa tidak itu saja kita kembangkan,” katanya. Demi mewujudkan hal itu, Wacik mengaku harus lebih sering bertemu dan bertatap muka dengan seluruh stakeholder para anggota Hiswana Migas. “BBG memiliki banyak keuntungan, diantaranya adalah lebih ramah lingkungan, produksi dalam negeri dan Indonesia. Dengan rutin bertatap muka, kami berharap para stakeholder dan pemilik Hiswana Migas Bali maupun nasional dapat ikut serta mempersiapkan konvensi bahan bakar ini,” harapnya. W-011

Tahun 2013, Rupiah Mata Uang Paling Jeblok di Asia

JAKARTA-Fajar Bali Mata uang Asia 2013 berada dalam kondisi terburuk sejak krisis keuangan global yang terjadi sejak 2008. Banyaknya investor yang kabur darinegaraberkembangmembuatnilaitukarmatauangdiAsiamerosot. Salah satu penyebab kaburnya investor asing itu adalah, adanya pemangkasan stimulus yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve. Mata uang yang turun paling dalam di Asia adalah rupiah, yang mencatat pelemahan terdalam sejak sejak tahun 2000. Setelah rupiah, menyusul rupee, mata uang India yang melemah untuk tahun ketiga. Setelah itu pelemahan juga menerpa mata uang bath Thailand, yang tumbang ke level terendah sejak 2010 akibat kekhawatiran current account dan peningkatan risiko politik. Sementara itu, mata uang yuan China naik ke level tertinggi dalam 20 tahun seiring dengan pada optimisme pemerintah meningkatkan upaya meningkatkan konvertibilitas mata uangnya. Sedangkan mata won Korea Selatan menguat untuk tahun kedua . “Kami melihat mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS tahun depan, karena faktor fundamental AS yang membaik dan membaiknya data-data ekonominya, “ kata Irene Cheung, ahli strategi valuta asing Australia & New Zealand Banking Group Ltd kepada Bloomberg di Singapura. Menurutnya, sulit bagi Indonesia dan Thailand untuk memperkuat mata uangnya, sebab kedua negara akan menyelenggarakan pemilu di tahun 2014. Rupiah tahun 2013 melemah 21 persen menjadi Rp 12.180 per dollar AS, sedangkan rupee turun 11persen menjadi 61,8363 per dollar AS, sedangkan baht turun 6,8 persen menjadi 32,82 per dollar AS Sementara itu, ringgit Malaysia juga turun 6,8 persen menjadi 3,2825 per dollar AS. Sedangkan peso Filipina turun 7,5 persen, penurunan terburuk sejak 2008. KP

Kantor OJK di Seluruh Indonesia Resmi Beroperasi

JAKARTA–Fajar Bali Bersamaan dengan beralihnya fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka kantor-kantor OJK di seluruh Indonesia pun hari ini secara resmi beroperasi. Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan OJK hari ini secara resmi mengoperasikan tak kurang dari 35 kantor OJK di seluruh Indonesia. Kantor-kantor tersebut terdiri dari 6 kantor regional dan 29 kantor cabang. “Kantor-kantor kami di daerah pagi ini sudah beroperasi penuh. Selama sepekan terakhir sistem melalui jaringan OJK juga sudah bekerja dengan baik,” ujar Nelson pada konferensi pers Serah Terima Pengaturan dan Pengawasan Bank dari BI ke OJK di Gedung BI, Jakarta, Selasa 31 Desember 2013. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan bersamaan dengan mulai beroperasinya 35 kantor OJK di seluruh Indonesia, maka otomatis fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan perbankan, perizinan, pemeriksaan, penyidikan dan perlindungan konsumen telah langsung berjalan hingga ke daerah. “Ke depan, OJK masih berjalan dengan adanya dukungan dari BI terkait aspek sumber daya manusia, teknologi informasi, fasilitas kantor dan lain-lain,” kata Muliaman. Lebih lanjut, ia berharap melalui inisiatif, sinergi antara OJK dan BI dalam konteks pengaturan dan pengawasan perbankan dapat terjalin. Hal ini karena secara mutlak koordinasi kedua lembaga ini mensyaratkan terbangunnya komunikasi dan koordinasi untuk menjamin terjaganya mikro prudential oleh OJK dan makro prudential oleh BI. “Pada praktiknya sehari-hari, pengawasan di tingkat mikro dan makro banyak bersinggungan dan membutuhkan komunikasi dan koordinasi dengan cepat dan efektif,” kata Muliaman. KP


NASIONAL

FAJAR BALI

Kamis, 2 Januari 2014, Tahun XIV

Jokowi: JKN Bisa Digunakan dari Jakarta Hingga Merauke JAKARTA-Fajar Bali Pemprov DKI Jakarta akan mulai memberlakukan sistem jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilebur dengan program unggulan sebelumnya, Kartu Jakarta Sehat (KJS). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaparkan berbagai keuntungan jika menggunakan JKN. Penggunaan KJS selama ini hanya terbatas untuk warga ber-KTP DKI saja. KJS juga hanya bisa digunakan di puskesmas, rumah sakit daerah dan swasta di Jakarta. Sementara itu, dengan sistem JKN warga Jakarta dapat mempergunakan kartu jaminan kesehatan tersebut di daerah luar Jakarta. “Agar nantinya kartu yang ada bisa digunakan dari Sabang sampai Merauke. Inilah yang disebut gotong-royong (pemerintah pusat dengan daerah),” kata Jokowi, saat menghadiri pencanangan JKN di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (1/1). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penerima JKN berjumlah 3,5 juta jiwa. Adapun rinciannya 1,2 juta warga miskin dan 2,3 juta warga rentan miskin. Agar

pembiayaan tidak tumpang tindih antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat, maka biayanya ditanggung bersama. Jokowi menjelaskan, warga

rentan miskin itu akan ditanggung oleh APBD DKI Jakarta, sementara sisanya akan ditanggung dengan APBN. “Data kita memang seperti itu. Kalau

menurut data, warga miskin sebanyak 1,2 juta orang, tapi di lapangan ternyata ada 3,5 juta jiwa yang miskin,” ujar Jokowi. JKN merupakan program jaminan kesehatan yang akan diterapkan secara nasional dan ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sebelumnya merupakan PT Askes. BPJS Kesehatan merupakan implementasi sistem jaminan sosial nasional (SJSN), yakni tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial yang bertujuan menjamin seluruh rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan layak. Keberadaan SJSN diharapkan akan melindungi masyarakat dari risiko ekonomi ketika sakit, kecelakaan kerja, hari tua dan pensiun, serta kematian. Untuk menjalankan program nasional itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). FKUI akan mengawasi dan mengontrol para petugas puskesmas dalam penerapan JKN. KP

tempat yang mewakili gunung yaitu di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem dan tempat yang mewakili danau yaitu di Pura Ulun Danu Batur, di Bangli dan di tempat yang mewakili laut (segara) yaitu Pura Watu Klotok, Klungkung. Kemudian Tirta dari Pura Pengubengan Besakih dan Pura Ulun Danu Batur akan ditedunkan ke Pura Watu Klotok, kemudian akan dilakukan

prosesi puncak di Pura Watu Klotok sebelum tirta tersebut kemudian dibagikan ke seluruh desa yang ada di Bali. D i P u r a Wa t u K l o t o k , Wagub Sudikerta berkesempatan melakukan prosesi mendak tirta yang ditedunkan dari kedua pura tersebut. Sementara, usai upacara Gubernur dalam wawancara singkatnya mengharapkan pelaksanaan upacara Bumi

Sudha ini akan membersihkan segala unsur-unsur yang bersifat negatif yang ada di tahun 2013, sehingga di tahun 2014 alam kembali bersih. “Selanjutnya bisa dimulai lagi dengan suasana baru dengan harapan baru untuk melakukan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera sesuai cita-cita bersama yaitu Bali Mandara,” pungkasnya. W-019

Jokowi

FB/IST

Tahun Baru, Upacara Bumi Sudha Digelar DARI HALAMAN 1

Besakih, Jero Mangku Suweca, upacara Bumi Sudha ini adalah upacara yang dilakukan secara rutin setiap tahun. Upacara ini dilaksanakan pada tilem kaenem, dengan tujuan untuk membersihkan Buwana Agung dan Buwana Alit dari unsurunsur negatif. Upacara dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yaitu di

Indra Sjafri Coret 6 Pemain Timnas U19 DARI HALAMAN 1

Januari nanti. "Sungguh tidak mudah untuk melakukan pencoretan karena pemain yang tersisa bagus-bagus," kata mantan pemain PSP Padang itu. Indra memastikan pencoretan pemain merupakan kepu-

tusan tim pelatih tanpa ada intervensi luar. Enam pemain yang akan dicoret dianggap tak memenuhi empat parameter, yakni skill, kemampuan taktik, fisik, dan mental. "Mereka semua bagus-bagus, tapi tentu ada yang lebih bagus lagi. Nah, yang bagus itulah yang diambil untuk menjadikan tim terbaik."

Nantinya, kecuali empat kiper, tiap posisi di isi dua pemain. Selain itu, Indra akan mencari empat pemain multi posisi untuk melapisi kekuatan Garuda Jaya. "Nama-nama mereka belum bisa diumumkan," kata Indra. Indonesia berlaga di Piala Asia 2014 Myanmar berkat ke-

menangan di Piala AFF U19 di Jakarta, Oktober lalu. Di Myanmar, Evan Dimas cs diberi target masuk empat besar supaya meraih tiket otomatis ke Piala Dunia U20 di Selandia Baru, 2015. Sebagai pemanasan, mereka akan bertanding melawan tiga negara di Timur Tengah, April mendatang. TP

sudah mengetahui dan merasakan, mereka akan memberikan tanggapan yang positif terhadap program ini. Salah satunya Ida Bagus Wiadnyana Manuaba, warga asal Desa Siangan, Gianyar yang di wawancarai belum lama ini. Secara pribadi dan sesuai pengalamannya, Wiadnyana sangat mendukung program Bali Mandara Gubernur Bali karena merasakan manfaatnya. Seperti JKBM untuk kesehatan orang Bali. Akan tetapi dirinya mengharapkan agar ada pro-

gram kesehatan khusus buat para Sulinggih di Bali. Karena selama ini para Sulinggih tugasnya sangat penting bagi masyarakat Bali sebagai pemimpin upacara yadnya. Maka dari itu, program kesehatan untuk Sulinggih sangat diperlukan. “JKBM memang sangat bermanfaat bagi masyarakat Bali. Namun saya mengharapkan agar ada program khusus buat kesehatan Sulinggih. Karena beban dan tugas berat Sulinggih, tak sedikit Sulinggih yang terk-

ena wabah penyakit”, jelasnya. Wiadnyana Manuaba juga sangat mengapresiasi program Jaminan Kredit Daerah yang membantu UMKM di Bali untuk mendapatkan kredit usaha. Namun dirinya menyarankan agar program ini benar-benar di ‘kampanyekan’ di tengah masyarakat. Karena banyak juga masyarakat yang belum tahu karena keterbatasan informasi. “Semoga ini mendapat atensi dari Gubernur”, sebutnya. M-004

tolonglah pemerintah dinas terkait segera tanggap” ucapnya. Di tengah guyuran hujan, warga setempat kemarin bergotong royong mengangkat sampah kayu dan batu di sungai. Sementara para ibu membuat kopi. Sementara Klian Dinas IB Ngurah, mengaku sudah empat kali melaporkan kondisi gorong-gorong yang tidak layak lagi. Namun belum juga ada tindakan dari pemerintah. “Saya sudah lapor ke desa empat kali tapi belum juga ada perbaikan. Di sini saluran airnya sudah harus diganti dengan jembatan, bukan lagi gorong-gorong,” tegasnya. Sementara itu, sekretaris komisi C DPRD Badung, Putu Parwata juga ikut turun ke lokasi kejadian. Melihat kondisi ini, ia meminta pemerintah segera bertindak. Menurutnya,

tidak ada lagi alasan pemerintah menunda perbaikan. “Harus segera diganti dengan jembatan. Gorong-gorong ini terlalu kecil menampung aliran air. Apalagi musim hujan seperti ini. Jadi ini sudah urgen,” kata Parwata. Menurutnya, dana perbaikan bisa diambilkan dari anggaran musibah atau bencana APBD 2014. Dia meminta instansi terkait khususnya Dinas Bina Marga dan Pengairan serta BPBD segera koordinasi. Parwata berharap selain perbaikan kerusakan, eksekutif juga mengecek kembali kawasan padat penduduk yang dibelah ruas sungai. Kawasan tersebut pasti akan terjadi luapan sungai dan tidak bisa dihindari. “Instansi terkait harus segera cek ke lapangan, kalau memang saluran sudah lebar cukup dilakukan normalisasi, tetapi

kalau sudah dihimpit tingginya penduduk harus dilakukan perencanaan ulang,” tandasnya. Dilanjutkan, program dan penganggaran pemerintah memang sudah bagus. Namun perlu pengecekan ke lapangan. “Jangan sampai terulang seperti ini, apalagi sampai ada korban jiwa,” tukasnya. Di bagian lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Putu Thomas Yuniarta mengatakan, sebelum terjadi peristiwa ambrol tersebut pihaknya sudah mendapat laporan. Petugas BPBD juga sudah turun ke lapangan. “Waktu turun memang air sudah meluap. Dan kami imbau warga untuk waspada,” katanya. Tanah di lokasi kejadian memang dikenal labil. Ini karena bukan tanah asli melainkan tanah urug. W-006

program Bali Mandara Jilid II. Salah satu fokus Pemprov Bali di tahun 2014 adalah pengadaan air bersih di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Pemanfaatan mata air Guyangan akan dioptimalkan. Apalagi, selama ini Pemprov sudah mengucurkan dana Rp 1 miliar setiap tahunnya untuk proyek tersebut. Namun sayang, dari 4 mesin

yang tersedia, hanya satu yang berfungsi. Penyebabnya, daya listrik yang tidak cukup serta pompa air kurang. Oleh karena itu, mengawali tahun 2014, Gubernur berkomitmen untuk meningkatkan daya listrik dan menambah pompa air, sehingga kebutuhan air bersih di Nusa Penida dapat terpenuhi. Gubernur memasang target,

tahun ini setidaknya peralatan di mata air guyangan dapat berfungsi 80 persen. Tak hanya itu, Gubernur juga meminta komitmen seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi Bali untuk bersama-sama memutus mata rantai kemiskinan di Bali. Kelak, tidak ada lagi masyarakat yang takut berobat ataupun sekolah lantaran tak punya uang. W-019

Perhatikan Kesehatan Sulinggih DARI HALAMAN 1

Rumah, Gerbangsadu, dan Jamkrida memang memiliki manfaat yang baik dan langsung menyentuh masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Hanya saja, program ini mesti lebih disosialisasikan lagi di masyarakat, karena tak dipungkiri masih banyak masyarakat Bali yang belum mengetahui program pemprov Bali ini, entah karena apa. Tetapi, bagi masyarakat yang

Dalung Dilanda Banjir, Rumah Warga Amblas DARI HALAMAN 1

jadi sekitar pukul 22.00 Wita. “Awalnya air sungai di belakang rumah masuk ke depan dan samping rumah. Tingginya sekitar 30 centi meter. Tahu-tahu grubuk, bangunan belakang jebol,” tutur Guntur, Rabu (1/1). Akibat kejadian ini, Guntur mengaku menderita kerugian sekitar Rp 25 juta. Kerugian itu meliputi rusaknya pelinggih dan material lainnya. Namun demikian, dia merasa beruntung karena tidak ada anggota keluarganya yang menjadi korban. Kini Guntur berharap segera ada perbaikan gorong-gorong yang menjadi tempat air melintas. Karena dikhawatirkan kalau hujan terus turun kerusakan akan semakin parah. “Tembok rumah saya sudah renggang dan tidak nempel tanah. Jadi,

11

Wacana Zero Growth akan Digulirkan DARI HALAMAN 1

berpengaruh pada jumlah kendaraan di Bali. Hampir setiap hari, jumlah kendaraan yang beroperasi di Bali meningkat, padahal daya tampung dan infrastruktur Bali sangat terbatas. Dalam pemaparannya Selasa (31/1) lalu, Gubernur Pastika juga mengklarifikasi sejumlah isu negatif yang berkembang di masyarakat. Salah satunya, wacana zero growth yang dikatakan sebagai upaya Gubernur untuk mendapat ‘setoran’ dari pemilik dealer kendaraan. “Jangan ada yang berpikir, wah ini Pak Gubernur mintak dealer mobil itu kasi duit atau setoran biar usahanya bisa buka lagi. Bukan begitu, saya mikirnya biar kendaraan bagus. Mobil yang beredar di Bali bagus-bagus semua, agar tidak ada polusi. Mobil tua lebih dari 10 tahun kan asap knalpotnya sudah hitam. Semua rasanya sudah saya perhitungkan pelan-pelan. Kalau dikatakan berpengaruh pada pajak, itu tidak mungkin. Mobil baru kan pajaknya tinggi,” jelasnya. Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan, ia tidak ada masalah jika wacana tersebut ditolak. Sebagai pemimpin Bali,

FB/IST

Jumlah kendaraan yang kian meningkat di Bali.

Gubernur mengatakan tugasnya memang membuat gagasan. Tentunya, gagasan-gagasan yang dimaksud bersifat baru dan bertujuan untuk melestarikan alam Bali. Sebaliknya, jika wacana ini diterima, Gubernur mengatakan tidak akan ada pembatasan pembelian kendaraan secara mutlak. Hanya saja, jumlah kendaraan baru dan lama harus diseimbangkan. Artinya, jika satu keluarga yang ingin ganti mobil, maka mereka harus menyerahkan mobil yang lama terlebih dahulu. Nantinya, mobil yang lama akan

dihancurkan, dan keluarga itu dapat membeli mobil baru dengan nomor kendaraan yang sama dengan mobil sebelumnya. Sedangkan, jika cara ini juga dinilai kurang ampuh, satu-satunya cara mengatasi lonjakan jumlah penduduk adalah dengan menambah kendaraan umum. “Kalau kendaraan pribadi tetap jumlahnya, dan manusia bertambah, publik transport harus dipenuhi dan diperbaiki. Baik jumlahnya dan juga kualitasnya. Kita tidak bisa memaksa orang untuk pakai kendaraan umum, tapi tidak disiapkan apa-apa,” tegas Gubernur Pastika. W-019

penyelenggaraan tes CPNS. “Misalnya, panitia tidak mengumumkan nilai peserta seleksi yang lulus maupun yang tidak lulus. Seharusnya kan ditunjukkan,” kata Budi. Selain itu, ada pula pengadu yang mengaku dimintai pungutan liar. Aduan itu, kata Budi, ada sekitar 14,1 persen aduan terkait permintaan uang, barang dan jasa yang dialami peserta

seleksi penerimaan CPNS. Dia mengatakan, kebijakan nasional penerimaan CPNS harus dievaluasi. D e n ga n d e m i k i a n , p e nyelenggaraannya yang akan datang menjadi sempurna. Dia juga menyarankan agar panitia menyediakan sarana khusus bagi peserta ujian CPNS yang berkebutuhan khusus dan difabel. KP

Lima orang tewas di rumah dan seorang lainnya tewas ditembak saat akan meninggalkan rumah kontrakan. Polisi juga menyebutkan bahwa para terduga memiliki enam rangkaian bom.

ke daerah-daerah lain, termasuk kepada terduga teroris yang ditangkap di Bima, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu yang lalu yang kedapatan memiliki uang Rp 47 juta. “Dugaan kuat hasil fa’i. Mereka kelompok Abu Roban yang melakukan aktivitas fa’i dan mengirim hasil fa’i, termasuk ke Sulawesi,” ujarnya. Selain itu, kelompok ini juga diduga melakukan penembakan terhadap para anggota polisi, seperti Aipda Dwiyatna, Aiptu Kus Hendratna, dan Brigadir Maulana. Hal ini berdasarkan barang bukti berupa enam buah sepeda motor, yang salah satunya diduga milik satpam Masjid Bani Umar. Motor Honda Supra itu dirampas pelaku saat melakukan aksi penembakan terhadap Brigadir Maulana di Pondok Aren, Tangerang Selatan. “Aslinya B 6620 SPS (milik satpam) lalu diganti menjadi B 6516 PGE itu,” ujar Boy. Barang bukti lain yang ditemukan dalam olah TKP itu adalah lima pucuk pistol yang diduga senjata rakitan dan satu buah senjata jenis revolver. Tapi, Boy belum bisa memastikan asal revolver itu. Ditambah lagi, nomor seri revolver itu sudah dihilangkan dengan cara digerinda. “Kemudian ada peluru yang 9 mm, kurang lebih ada 34 butir,” tambahnya. KP

Seleksi CPNS Dinilai Tidak Efektif DARI HALAMAN 1

Budi mengatakan, dari total 199 laporan yang masuk ke Ombudsman terkait penerimaan CPNS sepanjang 2013, ada 54 aduan atau sekitar 27,1 persen terkait dugaan penyimpangan prosedur. Di peringkat kedua, kata dia, laporan atas dugaan panitia tidak transparan dalam

Puluhan Wihara Diduga Target Teroris Ciputat DARI HALAMAN 1

Rafli Amar saat melihat lokasi penggerebakan di kawasan Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1). “Ada target-target wihara yang jumlahnya di situ di seluruh ibu kota. Ada sekitar lebih dari 20 sampai 30 titik lokasi,” katanya. Boy mengatakan daftar target itu berisi nama-nama wihara yang tersebar di DKI Jakarta, terutama Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Daftar itu, katanya, sudah dicetak dari komputer dalam bentuk hard copy. Daftar wihara itu diduga merupakan target rencana para terduga teroris yang tewas ditembak. “Ini juga terkait yang sudah dilakukan yaitu di Vihara Ekayana yang terjadi pada Agustus lalu,” ucapnya. Seperti diberitakan, rumah kontrakan yang digerebek berlokasi di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT 04 RW 07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Diduga, rumah ini merupakan tempat berkumpul bagi kelompok terduga teroris terkait penembakan polisi dan ledakan di Vihara Ekayana, beberapa waktu lalu. Baku tembak selama sekitar 10 jam dan ledakan mewarnai penggerebekan. Enam orang tewas dalam baku tembak itu.

Terkait Abu Roban

Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar juga mengatakan bahwa kelompok inilah yang melakukan serangkaian aksi terorisme mulai dari perampokan bank hingga penembakan polisi. “Hari ini dapat kita pastikan bahwa kelompok ini yang melakukan aksi-aksi itu,” kata Boy, Rabu. Mengenai perampokan bank, Boy mengatakan, hal itu dilakukan para terduga untuk mengumpulkan dana atau fa’i demi mendukung aksi-aksi teror mereka. Saat olah tempat kejadian perkara, para petugas yang terdiri dari tim Pusat Laboratorium Forensik, tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS), dan penyidik menemukan uang sekitar Rp 200 juta dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang masih terikat pita. Asal muasal uang itu, Boy mengatakan diduga merupakan hasil perampokan di Bank Rakyat Indonesia unit Panongan, Tangerang Selatan sekitar Rp 570 juta. Uang itu, katanya, juga diduga didistribusikan secara cepat

Pemprov 2014 Fokus Optimalkan Proyek Guyangan di Nusa Penida DARI HALAMAN 1

kurang tepat, apalagi dengan kesibukan,” papar Gubernur Pastika. Di samping siap menerima kritik, untuk tahun 2014, Pemprov Bali juga tetap fokus untuk menangani masalah kemiskinan. Yakni dengan menyalurkan berbagai bantuan melalui

026/VI/FB/MHM


POLITIK

12

FAJA R BALI

Kamis, 2 Januari 2014 | Tahun XIV

POLITISI

Ogah Penuhi Panggilan Komnas HAM P O L I T I S I Pa r t a i D e mokrat, Ruhut Sitompul, ogah memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terkait dugaan pelanggaran diskriminasi ras dan etnis yang dilakukannya. “Jangan pertemukan saya dengan Boni Hargens,” ujar dia ketika dihubungi, Rabu (1/1). Ruhut mengklaim surat panggilan tertanggal 28 Desember 2013 lalu tak pernah FB/IST dia terima. “Sama sekali tak Ruhut Sitompul ada,” katanya. Komisi Hak Asasi menjadwalkan pemeriksaan Ruhut pada 6 Januari 2014 mendatang. Dalam acara debat politik di salah satu media, Ruhut menyebut Boni sebagai golongan kulit hitam yang harus dilawan. Keduanya berdebat dalam diskusi mengenai kasus korupsi proyek Hambalang. Boni yang tersinggung melaporkan Ruhut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Komisi Hak Asasi. Menurut Ruhut, Badan Kehormatan DPR juga tak pernah memanggilnya terkait kasus dugaan diskriminasi tersebut. “Yang mengawasi kinerja saya saja tak pernah memanggil, masak saya harus datang ke Komnas HAM?” Ketua Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran Komnas HAM, Natalius Pigai, mengatakan Ruhut akan diperiksa terkait dengan laporan pengamat politik Boni Hargens. Natalius mengatakan lembaganya juga telah menyurati Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk menanyakan pernyataan Ruhut berhubungan dengan partai atau tidak. TP

PARPOL

Laporan Dana Kampanye PKB Rp 54 Miliar JAKARTA-Fajar Bali Partai Kebangkitan Bangsa mengumpulkan dana sebesar Rp 54 miliar lebih dalam laporan dana kampanye yang diserahkan ke KPU, Ahad, 29 Desember 2013. Rinciannya, Rp 49,5 miliar berupa bentuk sumbangan jasa dari para calon legislator, sisanya Rp 4 miliar adalah uang dari partai. Sumbangan para caleg tertinggi dikeluarkan oleh calon legislator Bengkulu, Leni Haryati John Latief sebesar Rp 2 miliar. Sebelumnya, Leni merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu dari Partai Demokrat. Kini Leni mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakiat nomor urut 2 dari partai berbasis Islam Tradisonal ini. Selain Leni, ada dua calon legislator lagi yang memberikan sumbangan kepada PKB sebesar sembilan digit. Mereka adalah Sunardi, calon legislator nomor urut 6 Dapil Jawa Timur VI yang menyumbang Rp 1.038.500.000. Kemudian ada Siti Haniatunnisa, caleg nomor urut 1 Dapil Banten III yang menyawer Rp 1 miliar. Sedangkan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan urunan Rp 977.000.000. Cak Imin, begitu ia akrab dipanggil, maju dari Dapil Jawa Timur VIII nomor urut 1. Sekjend PKB Imam Nahrawi menyumbang lebih kecil lagi, Rp 256.750.000. Nahrawi melaju dari Dapil Jawa Timur I dengan nomor urut 1. Ada satu nama di partai yang didirikan Gus Dur ini pernah disebut Indonesian Corruption Watch Juni lalu lantaran dianggap tak pro pemberantasan korupsi. Ia adalah Abdul Kadir Karding yang menyumbang dana sebesar Rp 55.050.000. Ia akan maju dari Dapil Jawa Tengah VI dengan nomor urut 1. KP

FB/DOK

Pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye tidak hanya terjadi di Kabupaten Klungkung, tetapi hampir di seluruh kabupaten di Bali. KPU sendiri belum bisa menertibkankarena masih ada lembaga lain yang lebih berwenang.

Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Masih Marak Batas akhir penyetoran laporan dana kampanye, ternyata satu partai dari 12 Partai Politik belum menyetor. Partai ini adalah PBB yang belum menyetorkan atau melaporkan rekening dana kempanye. Hal ini diakui anggota KPU Klungkung Made Kariada. Sementara sisanya sudah menyetorkan hanya ada yang belum lengkap.

SEMARAPURA-Fajar Bali Pihak KPU Klungkung sampai saat ini belum mengetahui parpol mana yang dana kempanyenya paling besar dan mana yang peling kecil. “Itu kami masih melakukan rekap,” ujar Kariada, Rabu (1/1) kemarin. Dipastikan-

nya, setelah semuanya lengkap dana kampanye akan diumumkan ke publik melalui witesibe KPU Klungkung. Kariada mengakui deadline penyerahan dana kempanye adalah 27 Desember lalu. Hanya saja tidak ada sanksi

FB/IST

Mahfud MD

PBB Belum Setor Laporan Dana Kampanye Sementara untuk Baliho tidak diperbolehkan. Baliho hanya bolah dipasang parpol peserta Pemilu. Sementara yang membedakan antara baliho dan spanduk adalah ukuranya bukan bentuknya atau cara pemasanganya. Sementara untuk baliho yang diperbolehkan adalah dengan lambang partai, ada visi misi partai. Kalau ada foto-foto yang dipasang adalah pengurus parpol yang tidak menjadi celeg. Sementara untuk umbul umbul

dan bendera yang berhak memasang adalah Parpol. Sementara bendera yang ada nama caleg tidak dibolehkan. Sementara untuk baliho ukuran minimal yang diperbolehkan adalah 4 kali 3 meter. Pemasangan juga harus sesuai ketentuan sonasi yang sudah disepeketi. Untuk pelenggaran alat peraga sepertti ini menurut Kariada, KPU sifatnya menunggu rekomendasi dari Panwas. Begitu ada rekomendasi dari Panwas soal pelenggaran KPU akan menyurati parpol untuk diturunkan. Kalau tidak juga KPU bisa menyurati Pemkab Klungkung dalam hal ini badan yang berwenang menurunkan alat peraga untuk diturunkan.W-010

Gus Solah Minta Haul Gus Dur Tidak Dipolitisasi

Kader PKB Jatim Berharap Mahfud Maju Pilpres ketimbang Rhoma

NasDem Sumbangan Tertinggi, PDIP hanya Rp 50 Ribu

TABANAN–Fajar Bali Dari 11 parpol yang terdaftar di Kabupaten Tabanan partai NasDem tercatat sebagai parpol dengan sumbangan tertinggi yakni Rp 56 juta. Sedangkan partai penguasa di Tabanan yakni PDI Perjuangan (PDI-P) tercatat hanya Rp 50 ribu. Hal itu terungkap dalam daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye periode pertama yakni 11 Januari – 27 Desember 2013. Seperti dijelaskan oleh Ketua KPU Luh Darayoni, Rabu (1/1) yang didampingi Luh Sunadi komisioner KPU Tabanan, sumbangan partai NasDem sebesar Rp 56 juta itu terdiri dari uang chas sebesar Rp 1 juta. Sedangkan sisanya dalam bentuk barang yakni berupa baju kaos senilai Rp 29 juta dan dalam bentuk bendera sebesar Rp 26 juta. “Semua sumbangan itu kita uangkan dulu, sehingga totalnya senilai itu. Semua sumbangan NasDem tersebut berasal dari induk partai, sedangkan sumbangan perseorangan, kelompok, caleg dan yang lainnya nihil,” beber Darayoni didampingi Luh Sunadi. Diurutan berikutnya sumbangan tertinggi setelah NasDem yakni PAN dengan total nilai Rp 30.740.000. Sumbangan tersebut semuanya berupa barang yakni bendera, kaos dan spanduk. Kemudian disusul oleh partai Demokrat sebesar Rp 2 juta berupa uang chas. “Semua sumbangan itu berasal dari sumbangan induk partai dalam hal ini induk partai di pusat. Sedangkan untuk sumbangan yang berasal dari caleg hanya PKPI sebesar Rp 400 ribu, sedangkan partai lain tidak ada sumbangan dari caleg,” imbuh Sunadi. Lalu bagaimana dengan partai penguasa seperti PDI Perjuangan,? Menurut Sunadi dari laporan tahap pertama ini, laporan dana kampanye dari PDI Perjuangan hanya tercatat sumbangan berupa uang dari induk partai yang besarnya Rp 50 ribu. “Tahap pertama ini, PDIP dalam laporannya hanya tercatat sumbangan induk partai sebesar lima puluh ribu, sumbangan berupa barang dan yang lainnya belum ada,” ungkap Sunadi. Ditambahkan untuk tahap pertama pelaporan dana kampanye parpol di Tabanan sudah semuanya berjalan sesuai harapan. Selanjutnya tinggal menunggu tahap kedua. “Untuk periode kedua kita tunggu sampai 2 Maret sedangkan untuk laporan dana keseluruhan habis pemilu yakni pada 24 April 2014,” jelas Sunadi. W-004

yang akan dikenakan kepada parpol yang melewati deadline. Sementara untuk tahapan kempanye menurut Kariada sudah dilakukan di Klungkung. Bahkan untuk tahapan kempanye pengenalan dan pemasangan alat peraga sudah bisa dilakukan sejak penetapan DCT. Hanya kempanye di media massa dan rapat terbuka yang baru akan dilakukan mulai 2 Maret atau H-21 Pencoblosan. Ditanya soal pelenggaran diakui Kariada masih banyak pelenggaran terkait pemasangan alat peraga seperti spenduk. Sesuai aturan yang boleh dipasang Caleg adalah s p a n d u k d e n g a n u k u ra n maksimal 1,5 kali 7 meter.

SURABAYA-Fajar Bali Deklarasi pencapresan Mahfud MD disambut antusias oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah. Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo dari PKB Abdullah Zabut menilai, tak salah bila PKB mengusung Mahfud sebagai salah satu capres yang akan diberangkatkan, selain Rhoma Irama. “Pak Mahfud pernah menjadi anggota parlemen, Menteri Pertahanan dan Ketua MK. Beliau juga tegas dan bersih,” ujar Zabut saat berbincang-bincang, Rabu (1/1). Zabut yang juga kakak kandung Wakil Sekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain ini bahkan yakin Mahfud bisa menang Pilpres. Kata dia, jika mampu meraih total suara di Jawa Timur saja, Mahfud bisa terpilih sebagai Presiden berikutnya. “Di Jawa Timur ada 37 juta pemilih. DPT nasional sebanyak 186 juta. Bila meraup total suara di Jatim, Mahfud menang. Jangan lupa, Jatim adalah basis Nahdliyin. Pemilih rasional dan berpendidikan memilih Mahfud ketimbang Rhoma,” tukasnya. Tapi, lanjut Zabut, Rhoma lebih disukai oleh masyarakat perdesaan. Sebagai pedangdut dengan lirik religiusnya, nama Rhoma melekat di hati masyarakat. Karenanya, Rhoma juga menjadi ancaman serius bagi capres lain. “Hasil survei saya di lapangan, kaum terpelajar menyukai Mahfud, sedangkan masyarakat pedesaan kepincut sama Rhoma,” kata Zabut. TP

JAKARTA-Fajar Bali Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, K.H. Salahudin Wahid atau Gus Solah menegaskan bahwa peringatan empat tahun wafatnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, 3 Januari 2014, tidak ada kaitannya dengan politik, termasuk rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Tidak ada urusannya dengan politik. Ini urusannya pemerintah membantu fasilitas, dan kami ingin berterima kasih,” kata Gus Solah saat dihubungi, Rabu (1/1). Menurut Gus Solah, undangan untuk Presiden merupakan ucapan terima kasih atas peran pemerintah yang menyetujui dan membangun sejumlah fasilitas di kompleks pemakaman keluarga Pondok Pesantren Tebuireng. Bahkan sebuah museum perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy’ari, kakek Gus Dur, juga bakal dibangun. “Kami mengundang Presiden karena Presiden menyetujui sejumlah fasilitas di Tebuireng sebagai sarana pendukung peziarah makam Gus Dur,” ujar adik kandung Gus Dur ini. Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, 1 Januari 2010. Sebagai Presiden, SBY memimpin pemakaman Gus Dur kala itu. Namun, saat peringatan tahunan atau haul wafatnya Gus Dur setahun pertama hingga ketiga, SBY berhalangan hadir. Di haul keempat yang bertepatan dengan awal tahun politik 2014, SBY dijadwalkan datang. Sejumlah pejabat negara termasuk menteri diperkirakan mendampingi SBY. Tokoh-tokoh politik nasional diprediksi juga bakal datang dan tak melewatkan momen tersebut. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan SBY. Spanduk ucapan selamat datang juga sudah dipasang. Sejumlah pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berkali-kali mengecek lokasi di areal pondok dan pemakaman yang akan digunakan rombongan Presiden. TP

Eurico Guterres Minta Maaf atas Ulah Bupati Ngada KUPANG-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur, Eurico Guterres, meminta maaf kepada para penumpang Merpati yang dirugikan akibat pemblokadean Bandara Turelelo Soa di Kabupaten Ngada, NTT. “Kita minta maaf kepada saudara kita yang semestinya sudah harus tiba di Ngada atau sebaliknya yang dari Ngada tujuan Kupang, tapi harus tertunda atas kejadian itu, dan kita harap saudara-saudara kita mau memaafkan itu,” kata Eurico, Selasa (31/12). Dia juga meminta kader PAN di Nusa Tenggara Timur untuk tenang menghadapi kasus tersebut, yang melibatkan Bupati Ngada Marianus Sae, yang juga politisi PAN. Menurutnya, semua orang sama di mata hukum, termasuk sang bupati. Eurico mengatakan, tindakan blokade bandara itu, apa pun alasannya, adalah tindakan yang salah dan tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, DPW PAN NTT menyerahkan sepenuhnya pe-

Eurico Guterres nyelesaian kasus tersebut kepada aparat penegak hukum yang sedang melakukan penyelidikan dan melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dia mengaku, hingga kemarin malam, Marianus, selaku ketua DPD PAN Kabupaten Ngada, belum melaporkan perbuatannya itu, baik secara lisan

FB/IST

maupun tertulis kepadanya selaku ketua DPW PAN NTT. “Justru saya mendengar kasus itu dari saudara-saudara konsumen yang dirugikan, yang beberapa kali menyampaikan hal itu ke saya tentang kejadiannya. Selain itu, saya mengetahui kasusnya melalui media massa,” ungkapnya.

Secara prinsip, kata dia, PAN tetap akan menyiapkan kuasa hukum untuk membela Marianus sebagai kader. Marianus sudah ditetapkan menjadi tersangka. Marianus Sae diduga memerintahkan petugas Satpol PP Ngada untuk memblokade Bandara Turelelo Soa pada Sabtu (21/12). Perintah ini muncul karena Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa. Akibat tindakan otoriter itu, pesawat Merpati rute penerbangan Kupang-Bajawa yang mengangkut 54 penumpang tidak bisa mendarat. Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang. Demikian pula dengan Merpati bernomor penerbangan 6516 KupangSoa, pesawat tersebut batal mendarat di Bandara Turelelo Soa. Bandara ini diblokade mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Otoritas bandara tidak dapat berbuat banyak karena jumlah anggota Satpol PP Ngada yang menduduki landasan pacu bandara lebih banyak daripada petugas bandara. KP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.