FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
rabu, 2 april 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Pemprov Bali Berjuang Raih WTP Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan seluruh jajarannya untuk bersiap diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Peringatan itu, tentu berkaitan dengan harapan Pemerintah Provinsi Bali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). DENPASAR-Fajar Bali Oleh karena itu, Selasa (1/4) kemarin Gubernur mengumpulkan jajarannya untuk ber-
dialog langsung dengan anggota BPK. Sehingga kesalahankesalahan administrasi yang biasanya ‘menodai’ cita-cita
BPK RI Soroti Masalah Aset meraih WTP dapat diminimalisir. Gubernur yakin, predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang disandang oleh Pemprov Bali selama empat tahun berturut-turut bukan lantaran ada indikasi korupsi.
Melainkan, karena kesalahankesalahan administrasi yang sering terjadi di instansi tertentu. “Saya yakin tidak ada yang korupsi, itu pasti hanya karena salah pos anggaran atau administrasi. Yakin tidak ada jajaran saya yang gunakan uang negara untuk hal-hal yang tidak benar,” ujar Gubernur di Gedung Wiswa Sabha Selasa (1/4) kemarin.
Selain kesalahan administrasi, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dalam bidang pembukuan dan administrasi juga turut menjadi kendala. Bayangkan, di sebuah instansi hanya ada satu ataupun dua pekerja yang menguasai pembukuan. Parahnya, anggaran yang dikelola pun tidak sedikit, bahkan hingga mencapai miliaran rupiah. ke hal. 11
625/III/AG
Pak Gubernur Nenek Renta Berharap JKBM Ni Nengah Anti (75), warga Lingkungan Tengah, Padangkerta, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, punya penderitaan yang lengkap. Tak hanya hidup sebatangkara saja, nenek ini juga sering sakit-sakitan. Dengan FB/BUDIASA badannya yang ringkih, ia seperti ingin ‘melaNi Nengah Anti wan’ hidup, walau hanya sendirian. “Tiang peragean iriki (saya sendirian disini),” desahnya ketika Fajar Bali menyambangi rumahnya, Senin (1/4) kemarin. ke hal. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
ALAMAT
1. Mangku P. 2. Ayu P. 3. Putu Pasek 4. Made Sari 5. Sandi
Denpasar Denpasar Denpasar Surabaya Gianyar
JUMLAH
Rp. 1.000.000.Rp. 500.000.Rp. 500.000.Rp. 500.000.Rp. 500.000.-
DAFTAR PENYUMBANG SELENGKAPNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014
FB/CAR
Sejumlah pasangan Sekaa Teruna Teruni Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan terlibat dalam tradisi Omed-omedan yang tidak hanya menonjolkan keceriaan semata, namun lebih pada rasa kebersamaan antar sekaa teruna sehingga menimbulkan keharmonisan antar anggota.
Madiman untuk Keharmonisan DENPASAR-Fajar Bali Tradisi omed-omedan yang berasal dari Banjar Kaja Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan kembali digelar Selasa (1/4) di Banjar setempat. Tradisi madiman (ciuman) ini merupakan sebuah bentuk kreativitas
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
ini dilaksanakan sehari setelah Hari Suci Nyepi. Tampak sejak pukul 14.00 Wita ribuan penonton sudah memadati areal pelaksanaan omed-omedan, mulai dari anak-anak hingga orang tua berduyun-duyun datang untuk ikut ke hal. 11
014/VI/KTR
KPU Bali Tetapkan 2.889 DPK Kabupaten/Kota
Pileg Tak Pengaruhi Inflasi Kota Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, hiruk pikuk pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tak banyak mempengaruhi laju pertumbuhan inflasi yang terjadi di Kota Denpasar. Malahan, faktor yang paling berpengaruh dominan menjadi penyebab inflasi justru datang dari sektor kelompok kesehatan. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar mengungkapkan, kelompok kesehatan menjadi faktor penyebab inflasi dengan 1,31
Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
yang diselenggarakan oleh para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti. Tradisi ini pula secara tidak langsung mengikat hampir seluruh lapisan masyarakat di Banjar Kaja Sesetan. Omed-omedan (tarik-tarikan)
persen di Maret 2014 lalu. Laju pertumbuhan inflasi Bali merupakan angka rata-rata dari laju inflasi yang terjadi di daerah Bali bagian utara dengan sampel Kota Singaraja dan laju pertumbuhan di Bali selatan dengan daerah sampel Kota Denpasar. “Di Maret 2014, laju inflasi di Kota Denpasar mencapai 0,32 persen sedangkan di Singaraja sebesar 0,17 persen,” beber Siregar di Denpasar Selasa kemarin (1/4). Siregar menambahkan, laju inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan
harga yang ditujukan oleh naiknya indeks 6 kelompok pengeluaran. Beberapa kelompok pengeluaran yang dimaksud yakni kelompok kesehatan sebesar 1,31 persen. Dimana kelompok ini menjadi penyumbang terbesar laju inflasi kemudian disusul kelompok bahan makanan sebesar 0,58 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,51 persen. Sementara itu BPS Provinsi Bali mencatat, kelompok sandang mengalami ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali pun tidak hentihentinya melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Khusus (DPK). Buktinya, Selasa (1/4) kemarin, KPU kembali menetapkan 2.889 orang masuk sebagai DPK pada pleno yang digelar kemarin. Anggota KPU Bali, Kadek Wirati menyampaikan, DPK sebanyak 2.889 orang ini tersebar di 642 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Memang DPK ini tidak tersebar pada semua TPS di Bali yang jumlahnya 8.095 TPS, melainkan DPK itu meliputi para pemilih yang tercecer dan belum masuk daftar pemilih tetap,” papar Wirati. ke hal. 11
Survei Lembaga Klimatologi Politik
Pemilih Pemula Lebih Suka Partai ‘Gaul’ Pemilih pemula cenderung menyukai partai berideologi nasionalis ketimbang partai politik berbasis agama. Partai nasionalis dianggap lebih ‘gaul’ dan mampu melakukan pendekatan dengan lebih baik. JAKARTA-Fajar Bali Demikian kesimpulan survei nasional yang dilakukan oleh Lembaga Klimatologi Politik (LKP) terkait tingkat elektabilitas partai dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014. Dalam survei tersebut, diketahui ada
empat partai yang memperoleh suara di atas 10 persen. Partai Golongan Karya berada di urutan pertama dengan 19,8 persen, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh 18,9 persen, Partai Gerindra 14,4 persen, dan Partai Hati Nurani Rakyat dengan perolehan 10,2 persen. “Golkar dan PDI-P pada satu sirkuit, Gerindra dan Hanura saling balap,” ujar CEO LKP Usman Rachman saat memaparkan hasil survei nasional “Kecenderungan Voting Behavior Pemilih Pemula: Partai Nasional atau Partai Islam”, Selasa (1/4/). Usman mengatakan, kemungkinan hanya empat partai tersebut yang akan bersaing dalam
Partai Golongan Karya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Hati Nurani Rakyat menjadi empat partai yang meraih perolehan suara cukup signifikan versi survei LKP. Layouter: Kasturie
memperebutkan perolehan suara pemilu 2014. Menurutnya, dalam survei yang dilakukan LKP, dari segi kesukaan dan elektabilitas, keempat partai tersebut menempati posisi empat besar. Ia menyebutkan, partai nasionalis dianggap mampu menawarkan isu-isu dan program perubahan. Secara kultural, kata Usman, anak muda tidak suka dengan status quo dan hal-hal yang bersifat konservatif. Selain itu, partai nasionalis didukung kekuatan finansial besar sehingga mampu membentuk aktivitas yang dapat merangkul jutaan pemilih pemula. Meski demikian, Usman menyatakan bahwa hasil ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Tiduran Dipinggir Jalan Raya, Pelajar Tewas Terlindas Truk NEGARA- Fajar Bali Krisna Dwi Saputra (17), salah satu pelajar SMK PGRI 1 Negara, asal Dusun Ketapang Desa Pengambengan Kecamatan Negara, tewas setelah terlindas truk DK 9437 KH. Kejadian tersebut terjadi di jalan Denpasar Gilimanuk, km 74-75 Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo, Senin (31/3) sekitar pukul 01.30 wita. Informasi yang diperoleh kemarin, korban berFB/PRAMONO sama teman satu sekolah, Truk DK 9437 KH, kini diamankan. Masriadi (18) asal Desa Yehsumbul Mendoyo, berbaring tidur-tiduran di pinggir jalan raya Denpasar Gilimanuk wilayah Desa Yehsumbul. Ketika itu, sekitar pukul 01.30, situasi jalan sepi karena menjelang Hari Raya Nyepi, Senin (31/3). Lalu muncul dari arah timur ke arah barat kendaraan truk DK 9437 KH, yang dikemudikan Made Cipta Yasa asal Mengwi Badung. Kondisi kendaraan, lampu utama depan mati. Lantaran pengemudi truk kurang hati-hati dan tak memperhatikan ada orang yang sedang berbaring di pinggir jalan sebelah kiri, sehingga terlindas. Akibatnya, Krisna Dwi Saputra meninggal di TKP, kondisi kepala pecah dan pendarahan aktif di kepala. Sedangkan temannya, Masriadi mengalami patah tulang pada paha kaki kanan dan disiku tangan kanan. Masriadi kini masih dirawat intensif di RSU Negara. Kejadian tersebut diduga dikarenakan lampu utama kendaraan truk tidak menyala dan lampu penerangan jalan mati, sehingga jarak pandang pengemudi truk terbatas. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Hari Supriawan didampingi Kanit Laka Polres Jembrana Ipda I Made Artika saat dikonfirmasi Selasa (1/4) membenarkan kejadian tersebut dan kasus ini masih ditangani oleh Sat Lantas Polres Jembrana. W-003
Petugas Rutan Bangli Gagalkan Penyelundupan Sabu BANGLI-Fajar Bali Petugas sipir Rumah Tahanan (rutan) Bangli berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dua paket sabu ke dalam rutan yang dilakukan oleh Wahyu Prasetya ( 22) asal Magetan, Jawa Tengah, pada Minggu (30/3). Rencananya paket sabu tersebut akan diberikan kepada salah seorang
napi rutan berinisial AN. Kasat narkoba Polres Bangli AKP Agung Buwono saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kurir sabu tersebut. dia mengatakan kasus ini sudah ditangani Polres Bangli. “Pelaku sudah kita amankan dan langsung kita tahan,“ kata Buwono kemarin. Kasus ini berawal dari ter-
sangka Wahyu Prasetya bersama temanya Maskur Ali Yusuf (21) asal Magetan, ingin menjenguk temanya yang ditahan di Rutan Bangli. Mereka membesuk dengan membawa beberapa bungkusan mie instan. Petugas sipir yang memeriksa barang bawaan curiga melihat salah satu bungkusan Mie robek. Setelah diperiksa petu-
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
1. Mangku P. 2. Ayu P. 3. Putu Pasek 4. Made Sari 5. Sandi 6. Wira 7. Kaori 8. Krisna 9. Echa 10. Saka 11. Andra 12. Komang Pink 13. Andha 14. Gde A. 15. Mahadi 16. Tetty 17. Ratih 18. Gung Surya 19. Ngurah Oka 20. Karsana 21. Sang Ayu 22. Kompyang 23. Jebar
ALAMAT
JUMLAH
Denpasar Rp. 1.000.000.Denpasar Rp. 500.000.Denpasar Rp. 500.000.Surabaya Rp. 500.000.Gianyar Rp. 500.000.Denpasar Rp. 500.000.Denpasar Rp. 500.000.Surabaya Rp. 100.000.Surabaya Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 500.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Denpasar Rp. 100.000.Seririt Rp. 100.000.-
Jumlah Rp. 6.000.000
gas, ternyata didalam bungkusan mie yang robek itu ditemukan 2 paket sabu dengan berat 1,45 gram. Total berat sabu yang diamankan petugas seberat 2,90 gram. Hasil pengembangan petugas, ternyata sabu yang dibawa tersangka akan diberikan kepada salah seorang napi berinisial AN. Petugas hanya
menetapkan satu tersangka yakni Wahyu Prasetya. Sementara temanya Maskur Ali Yusuf tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tidak terlibat. Dia hanya ikut ke Rutan Bangli dan tidak tahu barang yang dibawa tersangka adalah sabu. “Kami masih memeriksa test urine tersangka dan juga AN “ ungkap Buwono. W-002
Diduga Palsukan Akta Kelahiran,
Mantan Pengedar Narkoba Dipolisikan
Nyepi, Dua Lokasi Terbakar di Abiansemal
ABIANSEMAL-Fajar Bali Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 31 Maret kemarin, diwarnai terbakarnya dua lokasi di Desa Mambal Abiansemal, Badung. Kebakaran itu melanda 12 kios buah di pasar Adat Mambal dan kios sembako milik I Gusti Putu Arna (45) di Banjar Tinggas, Mekar Buwana, Mambal. Kapolsek Abiansemal Kompol I Nengah Kuat mengatakan, Pasar Adat Mambal terbakar pada Minggu (31/02) sekitar pukul 06.30 Wita. Dugaan kuat, pasar tersebut terbakar akibat dupa yang lupa dipadamkan pemilik kios, usai membanten pada pagi harinya. “Dari informasi, pedagang disana sebelumnya membanten tipat di kiso dan diduga lupa mematikan dupa sebelum pergi,” jelas Kompol Kuat. Kobaran api baru diketahui warga setempat setelah mendengar suara letupan kecil dari dalam pasar. Setelah diperiksa warga, api terlihat membesar. Warga setempat berupaya memadamkan api dibantu petugas pemadam kebakaran. Sekitar 30 menit kemudian api dalam dipadamkan. “Yang terbakar hanya sekitar 12 kios milik pedagang buah saja. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta,” bebernya sembari mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, di hari yang sama, kebakaran juga menghanguskan salah satu kios sembako milik I Gusti Putu Arna (45) warga Banjar Bindu, Mekar Buana, Mambal. Kebakaran diduga berasal dari kipas angin yang lupa dimatikan pemilik warung, hingga dinamonya melelh dan menimbulkan percikan api yang merembet ke kain yang ada dalam kios. "Kipas angin di dalam kios itu hidup lebih dari 24 jam dan diduga terjadi konsleting listrik dan terbakar,“ tegasnya. Kios yang berlokasi di Banjar Tinggas, Mekar Buwana, Mambal itu meludeskan semua isi kios. Putu Arna pun harus menderita kerugian mencapai Rp 150 juta. Kapolsek mengatakan, api awalnya diketahui istri korban (Putu Arna) yang melihat kepulan asap. Lalu warga yang dibantu 4 unit mobil damkar berhasil mematikan api 30 menit kemudian. R-005
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
FB/ELIASAR
Lahan objek sengketa milik Laba Pura Dalem Gegelang seluas 8.312 m2 (45 are) yang kini berperkara di PN Denpasar, diblokir penggugat disertai pemberitahuan kepada pihak BPN Kota Denpasar (Tergugat IV).
Gung Parwata dkk Digugat Perdata DENPASAR-Fajar Bali Akibat perbuatanya mengambil alih dengan cara mensertifikatkan tanah ayahan di Laba Pura Dalem Gegelang seluas 8.312 m2 (45 are) atas nama pewaris I Tabuh (almarhum) di wilayah Subak Banyu Kuning Banjar Buana Kubu Desa Tegal Harum Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Parwata alias Gung Parwata (61) digugat secara perdata melalui PN Denpasar. I Wayan Gede Suardana SH, Advokat dan Konsultan Hukum berkantor di Jalan Tukad Badung XIX A/B1 Denpasar, selaku kuasa hukum dari penggugat yakni Pemaksan dan Pengempon Pura Dalem Gegelang diantaranya I Made Duana, Nyoman Yasa, Ketut Suwenda dan Anak Agung Dawan (anak dari AA Oka Puja sebagai penglingsir dan sesepuh Pura Dalem Gegelang,-red), ketika diminta konfirmasinya Senin (1/4), membenarkan adanya gugatan secara perdata tersebut. Dijelaskan Suardana bahwa gugatannya tersebut kini memasuki tahap mediasi dan dipimpin hakim Made Suweda yang juga Waka PN Denpasar. Disebutkan, pihak-pihak itu adalah, Tergugat I, Anak Agung Ngurah Rai Parwata, warga Jalan Iman Bonjol Banjar Munang Maning, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) selaku pengambil alih objek sengketa sekaligus yang mensertifikatkan atas namanya sesuai SHM No 4597 juga menjual objek tersebut kepada Tergugat II dan III. "Parwata dari Puri Pemecutan ini mengambil alih tanah yang tidak ada hubungan dengan tanah warisan Puri Pemecutan. Ini telah ditegaskan Penglingsir Puri Pemecutan yakni Cokorda Pemecutan. Selain itui, atas perkara ini, pihak turut tergugatnya adalah Basuki Kumala (pembeli) warga Jalan Cipinang Muara RT. 010/ RW. 003 Jakarta Timur sebagai Tergugat II, Drs H Sukirman (pembeli) warga Jalan Gunung Batok VII No 12 Banjar Buana Merta Kelurahan Tegal Harum Denpasar bertindak selaku Wakil Ketua Persyarikatan Muhammadiyah Bali sebagai Tergugat III, serta Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasinal (BPN) Kota Denpasar Jalan Pudak No. 7 Denpasar sebagai
Tergugat IV," jelas Suardana. Lebih lanjut, Suardana menerangkan kejadian pengambilalihan atas objek sengketa tanah ayahan Laba Pura Delem Gegelang yang disakap (digarap) Ketut Dani alias Pan Bawa dari tahun 1960 sampai tahun 2000, dan hasilnya diserahkan kepada penggugat selaku Pengemong Pura itu baru diketahui setelah diberitahu oleh I Made Suparta Antara selaku Kepala Dusun (Kadus) Banjar Buana Kubu sembari memperlihatkan fotokopi SHM No 4597 atas nama tergugat I. Dijelaskan pula, pihaknya menjadikan Kepala BPN Denpasar sebagai Tergugat IV karena mengeluarkan sertifikat terhadap pihak yang secara tanpa hak dan melawan hukum telah merampas/ menyerobot objek sengketa. "Atas objek sengketa itu, Tergugat I mengalihkan 2.920 m2 kepada tergugat III (H Sukirman) melalui Notaris Hj. Sri Subekti SH, dan sebagian lagi kepada Tergugat II," terang Suardana. Guna menguarkan gugatan, kata Suardana, pihaknya memberikan sejumlah bukti, diantaranya Surat Pemberitahuan Ketetapan IPEDA (1977) No Kohir/F 138 atas naman I Tabuh dikeluarkan dan ditandatangani Sedehan Merta Gangga (6/11/1977), daftar keterangan objek untuk ketetapan IPEDA sektor pedesaan dan sektor perkotaan No. 30, Persil No. 3 kelas 5/II atas nama I Made Duana dengan keterangan tanah DT yang dikeluarkan Kepala Inpeksi IPEDA Denpasar R Soemardjono (1983). Bukti lain adalah objek pajak No. 51.71.030.002.0150002.0 atas nama I Made Duana dkk, kuintansi pembayaran IPEDA tahun 1970 sampai 1973 dengan perincian pembayaran pajak NOP tersebut atas nama I Made Duana dkk untuk luasa tanah 8.312 m2 dari tahun 1995 sampai 2005. Dalam gugatan perdatanya, Suardana menjelaskan dalam pokok perkara, pihaknya memohon majelis mengambulkan seluruh gugatan dan tuntutan. "Menyatakan hukum akta jual beli No. 383/2011 tanggal 27 Juli 2011 yang dibuat Wayan Setia Darmawan SH selaku PPAT atas tanah seluas 1.630 m2 untuk Tergugat II, dan akta jual beli No. 58/2013 tanggal 11 September
2013 dibuat Notaris Hj Sri Subekti SH dan SHM No. 6938/ Desa Padangsambian Klod seluas 2920 m2 atas tergugat I yang belum dibaliknamakan atas nama tergugat III (H Sukirman) dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum," tegas Suardana. Perlu diketahui, dalam persidangan di PN Denpasar yang masih tahap mediasi dan dipimpin hakin Made Suweda, tergugat III (H Sukirman) diwakili kuasa hukumnya Didik Trisula SH dan Nur Abidin SH dkk, sedangkan tergugat II (Basuki Kumala) diwaliki kuasa hukumnya Robert J Khuana SH.W-07
DENPASAR-Fajar Bali Mantan pengedar narkoba bernama Dony Yudianto (32) dilaporkan ke Polresta Denpasar pada Selasa (01/03), dalam kasus dugaan pemalsuan akta kelahiran oleh saudara angkatnya, Yeny (31). Wanita yang juga seorang pengusaha ini melaporkan Dony dengan sengaja membuat akta kelahiran palsu untuk mendapatkan harta warisan orang tuanya bernilai miliaran rupiah. Dalam gugatan terhadap dirinya, Yeni mengatakan, adik angkatnya bernama Dony yang tinggal di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar, diduga telah menggunakan surat akta kelahiran palsu dan akta penetapan palsu. Tidak terima akan hal itu, Yeni akhirnya melaporkan Dony dalam Pasal 226 ayat 2 KUHP Jo Pasal 264 ayat 2 KUHP tentang menggunakan akta palsu. “Laporan ini sudah kami sampaikan ke penyidik Polresta Denpasar,” ujar Yeni didampingi kuasa hukumnya, Jhon Korassa SH dari LBH PETA. Pelapor yang berdomisili di Jalan Merdeka II/5, Denpasar ini menyebutkan, ayahnya bernama Judianto Rustamadji meninggal pada 2013 lalu. Judianto meninggalkan harta warisan berupa tanah dan tabungan yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Namun setelah ayahnya meninggal, Dony mulai mengutak-atik kekayaan almarhum ayahnya agar dapat harta warisan. “Terlapor (Dony, red) mulai menggugat harta warisan ayahnya,” jelas Jhon. Mirisnya, untuk mendapatkan harta warisan ayahnya, Dony diduga menggunakan surat akta kelahiran palsu dan surat penetapan palsu dalam gugatan tersebut. Anehnya lagi, dalam akta kelahiran yang dikeluarkan tahun 1981, disebutkan jika Dony merupakan anak pertama dari perkawinan ayahnya Judianto Rustamadji dengan Nyoto Dewi Indahsari. “Judianto dan Nyoto ini orang tua dari Yeni. Tapi orang tua Yeni tidak pernah melahirkan Dony dan kami bisa pastikan akta kelahirannya dipalsukan,” bebernya tegas. Hal ini diperkuat dengan surat nikah orang tuanya, Judianto dan Nyoto yang berlangsung pada tahun 1986. Tapi akta kelahiran yang digunakan Dony itu menyebutkan dia lahir tahun 1981. “Orang tua saya menikah tahun 1986. Sementara akta kelahiran Dony disebutkan dia lahir dari pasangan orang tua saya ini tahun 1981. Ini sudah jelas palsu,” terang Yeni saat mendampingi Jhon Korassa kemarin. Sementara itu, sumber dilapangan menyebutkan, Dony Yudianto diduga pernah berurusan dengan polisi. Dia pernah ditangkap jajaran Polresta Denpasar pada Senin 20 Maret 2000 sekira pukul 20.30 Wita di Jalan Teuku Umar Gang Nusa Indah atau di Jalan Pulau Pinang IV nomor 6 Denpasar. Dony ditangkap karena kepemilikan ekstasi sebesar 1787 butir dan serbuk ekstasi seberat 24,8 gram. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, memvonis Dony selama 2 tahun penjara dan dalam tingkat banding Putusan Pengadilan Tinggi, Dony dikenakan hukuman selama 4 tahun penjara. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana mengatakan pihak Reskrim Polresta Denpasar masih mempelajari laporan dari pelapor Yeni menyangkut dugaan pemalsuan akta kelahiran yang dilakukan terlapor Dony Yudianto. “Masih didalami keterangan pelapor,” ujarnya kemarin. R-005
532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Nyepi, Belasan Los di Pasar Mambal Ludes Terbakar
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
*Diduga Tersulut Api Dupa
MANGUPURA-Fajar Bali Terbakarnya sejumlah los pedagang buah di lantai satu ini baru diketahui warga setempat sekitar Pukul 06.30 wita. Dan, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Peristiwa ini pun sempat mengagetkan pedagang dan masyarakat sekitarnya. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, dugaan sementara kebakaran akibat sulutan api dupa usai persembahyangan diareal los pedagang buah di lantai satu pada hari raya peng-
FB/ARI
Belasan los di Pasar Banjar Adat Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung, ludes terbakar. Musibah kebakaran ini terjadi tepat saat perayaan hari suci Nyepi, Senin (31/3) pagi lalu.
Bupati Badung AA Gde Agung saat meninjau los Pasar Mambal yang ludes terbakar, Selasa (1/4).
erupukan, Minggu (30/3) malam lalu, dan api mulai membesar dipagi harinya. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 80 juta. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, I Nyoman Wijaya yang ditemui dilokasi , Selasa (1/4)
kemarin menyebutkan, ada sekitar 15 buah los pedagang buah yang terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Untuk memadamkan api , kami dibantu oleh lima unit mobil pemadam kebakaran , Rescue Badung, PMI Badung, Satpol PP, Camat Abiansemal, TRC BPBD, anggota Koramil, anggota Polsek
Abiansemal, aparat desa dan masyarat sekitar pasar tersebut . Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30 wita,”ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, dari keterangan pihak banjar adat, kebakaranya ini bukan pertamakalinya, musibah ini adalah untuk keempat kalinya dan saat ini yang terparah. “Dari keterangn pihak banjar adat, para pedagang yang losnya terbakar diliburkan terlebih dahulu hingga tanggal 4 April 2014 sambil menunggu perbaikan los dan upacara pasca kebakaran ini,”ungkapnya. Selain sejumlah SKPD Pemkab Badung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi pasar, Bupati Badung AA Gde Agung, Selasa kemarin juga sempat melakukan peninjauan ke los pedagang yang terbakar. Agar peristiwa ini tidak berulang kembali, Gde Agug menyarankan pihak pengelola pasar agar membuat tulisan yang cukup besar untuk memberikan imbauan
kepada para pedagang , bila usai sembahyangan ingat mematikan dupanya. “Ini adalah musibah , jadi harus segera diperbaikan, bila perlu kami siap akan menurunkan tim untuk melakukan gotong royong dalam membersihkan pasar pascaterbakar,”ungkap Gde Agung saat mengecek keadaan Pasar Banjar Adat Mambal Kajanan, kemarin. Gudang Sembako Hangus Sementara kebakaran juga terjadi di gudang sembako milik I Gusti Putu Arna (45) dari Banjar Tingas, Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal. Akibat kebakaran tersebut kerugiannya mencapai Rp150 juta, dan kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 05.30 wita. “Penyebab kebakaran di gudang sembako ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian apa penyebabnya. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 wita dengan dibantu lima mobil PMK,”terangnya. W-006
DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meluncurkan logo Sesetan Heritage Omedomedan Festival Tahun 2014 yang ditandai dengan penandatanganan logo, Selasa (1/4) di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar Selatan. Omed-omedan yang merupakan tradisi unik di Bali telah diwariskan secara turun temurun oleh leluhur banjar setempat. Disamping telah diyakini sebagai tradisi, Omed-omedan juga memiliki nilai yang sakral yang ada kaitannya dengan sesuhunan di Banjar setempat, sehingga para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti menjadikannya sebagai alat pemersatu untuk melestarikannya. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekda Denpasar AAN Rai Iswara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Anggota DPRD Kota Denpasar I Ketut Resmiyasa, Camat Denpasar Selatan AA Gede Risnawan, serta instansi terkait lainnya. Ketua Panitia I Komang Arya Wira Suryawan mengatakan, Omed-omedan merupakan tradisi budaya adhiluhung serta sebuah bentuk kreativitas dan persembahan masyarakat kepada pimpinannya. Tradisi ini secara tidak langsung juga mengikat hampir seluruh lapisan masyarakat Banjar
FB/CAR
Sesetan Heritage Omed-omedan Festival Digelar
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda AA. Rai Iswara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira meluncurkan logo Sesetan Heritage Omed-omedan Festival Tahun 2014, Selasa (1/4).
Kaja Sesetan. Dengan pesatnya perkembangan zaman, tidak menyurutkan semangat dan gairah Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan dalam melestarikan tradisi Omed-omedan. “Tradisi ini telah berkembang pesat menjadi sebuah festival budaya yang tetap menonjolkan semangat kebersamaan, kedinamisan, keharmonisan, yang dibalut dalam sebuah kemeriahan,” ucapnya. Dalam Sesetan Heritage
Omed-omedan Festival 2014 lanjutnya, juga diselenggarakan pasar rakyat atau yang lebih dikenal dengan Pekenan Paiketan Krama Sesetan. Dalam pasar rakyat ini dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya food heritage dan home industry, dengan 112 stand. “Kami ingin mempersembahkan acara Sesetan Heritage Omed-omedan festival 2014 ini sebagai kado istimewa HUT Kota Denpasar yang ke-226 yang baru saja dirayakan. Selain
itu kami berharap acara ini nantinya bisa menjadi kalender tetap tahunan Pemkot Denpasar dalam menunjang Denpasar sebagai Kota Budaya serta menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif,” terangnya. Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik kreativitas dan tradisi yang dikemas secara baik oleh Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan. Kegaitan Sesetan Heritage Omed-
Setelah Lebih dari 40 Tahun Vakum
MANGUPURA-Fajar Bali Warga Desa Adat Semate, Keluraaahan Abianbase, Mengwi antusias melaksanakan tradisi unik mbed-mbedan. Tradisi menarik ini digelar setiap Ngembak Geni, sehari setelah Hari Raya Nyepi, Selasa (1/4). Tradisi warisan leluhur itu sempat vakum selama hampir 40 tahun, namun belakangan ini dibangkitkan kembali. Mengawali pelaksanaan mbedmbedan, krama desa yang terdiri atas 65 KK tersebut menuju Pura Desa/Puseh setempat, guna melakukan persembahyangan. Masing-masing krama membawa sarana upakara berupa tipat bantal dipersembahkan kepada Ida Batara yang berstana di Pura tersebut. Selanjutnya, krama menuju depan Pura Desa/Puseh menggelar mbed-mbedan—tepatnya di jalan jurusan KapalAbianbase. Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate mirip olahraga tarik tambang. Namun, tali yang digunakan spesial dari batang pohon menjalar, yang oleh masyarakat Semate disebut bun kalot yang tumbuh di kuburan Desa Semate. Menariknya, mbed-mbedan yang digelar pagi kemarin tak hanya diikuti teruna-teruni, tetapi juga orangtua, laki-laki, perempuan. Bahkan, para prajuru dan tokoh masyarakat juga ikut menjadi peserta, menyemarakkan suasana. Salah satu diantaranya tampak Bendesa Adat Abianbase, I Made Sunarta. Sunarta yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini terlihat antusias berbaur dengan krama turut serta
FB/ARI
Warga Semate Kembali Gelar Tradisi ‘Mbed-Mbedan’
Tampak Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta (kanan) berbaur bersama warga melaksanakan tradisi Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate, Abianbase, Mengwi, Selasa (1/4)
dalam mbed-mbedan itu.”Saya sangat mendukung tradisi yang sempat vakum lama ini dibangkitkan lagi,” ujar Sunarta, caleg dari Demokrat Dapil Mengwi ini. Bendesa Adat Semate I Gede Suryadi, S.H. kemarin mengatakan, mbed-mbedan ini sudah ada sejak lama di Desa Adat Semate. Tradisi atau upacara ini sempat vakum beberapa lama. Baru sejak beberapa tahun lalu digelar kembali. Dikatakannya, dalam mbedmbedan ini peserta tak mementingkan unsur menang-kalah. Peserta laki-laki berhadapan dengan lawan laki-laki, peserta perempuan berhadapan dengan lawan perempuan. Tali dari bun kalot dipegang masing-masing lawan dengan jumlah peserta dan kekuatan yang sama. Setelah aba-aba dimulai, masing-masing peserta menunjukkan kekuatannya. Tali ditarik dengan sekuat
tenaga. Permainan dinyatakan selesai manakala peserta berhasil menarik tali yang dipegang lawan. Lanjut Suryadi, setelah mbedmbedan selesai, krama kembali berkumpul di pura, menikmati lungsuran tipat bantal bersamasama. Suana kekeluargaan dan kebersamaan betul-betul tampak dalam upacara itu. “Krama Desa Adat Semate membuka lembaran hari pertama pasca-Nyepi Tahun Baru Saka (ngembak geni) dengan spirit kebersamaan,” ujarnya. Selanjutnya dituturkan, mbedmbedan tak terlepas dari keberadaan Desa Adat Semate. Dalam Raja Purana itu dikisahkan, Rsi Mpu Bantas melakukan perjalan suci ke sebuah hutan yang ditumbuhi kayu putih. Di situ beliau bertemu dengan sanak keturunan Mpu Gnijaya. Beliau sempat bertanya kepada warga, kenapa berada di wilayah hu-
tan itu. Warga kemudian menjawab alasannya, karena tidak sependapat dengan tindakan raja. Karena hutan itu angker, Rsi Mpu Bantas menyarankan warga membuat tempat pemujaan agar selamat. Setelah tempat pemujaan dibuat, warga melakukan pertemuan untuk menentukan nama pura tersebut, tetapi terus terjadi tarik ulur. Lama tidak menemukan titik temu, Rsi Mpu Bantas memberikan nama kahyangan tersebut Putih Semate, karena wilayah ini ditumbuhi kayu putih. Dinamakan Semate karena warga telah bersatu dalam pikiran dan tidak mau tunduk dengan orang lain dan berketetapan tinggal di wilayah ini, sehidup semati. Setelah itu pura dan desa itu dibuatkan upacara pada tahun Çaka 1396 atau 1474 Masehi. Sebelum meninggalkan Desa Semate menuju perjalanan ke arah utara, Rsi Mpu Bantas sempat mengucapkan bhisama: ”Hai anak-anaku sekalian. Karena kalian dalam mengadakan musyawarah terjadi pembicaraan tarik ulur dalam mengambil suatu keputusan, sebagai tanda peringatan, wajib kalian melakukan upacara mbed-mbedan setiap tahun yaitu pada sasih kedasa tanggal pisan (sehari setelah Nyepi) mohon keselamatan dan anugerah Tuhan/Hyang Batara dengan mengaturkan upakara daksina suci pada pura yang menjadi sungsungan kalian lengkap dengan segehan. Demikian harus diingat, jangan sampai dilupakan.” W-006
omedan yang juga dimeriahkan dengan kegiatan kreatif, seperti pasar rakyat, dan lomba foto yang pesertanya setiap tahun mengalami peningkatan. Rai Mantra juga mengharapkan, agar kegiatan ini terus dikembangkan oleh generasi muda dalam melestarikan budaya Bali dan memberikan prioritas pada potensi paiketan warga Sesetan, sehingga perputaran ekonomi masyarakat dapat tetap tumbuh. R-004
3 Penurunan Baliho Ucapan Nyepi Dideadline sampai 3 April MANGUPURA-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung mendeadline Kamis (3/4) pemasang baliho ucapan Hari Raya Nyepi untuk menurunkan balihonya. Jika tidak, Satpol PP akan menurunkan paksa seluruh ucapan yang berbau hari raya tersebut. Pasalnya, Hari Raya Nyepi sudah berakhir. “Hari raya nyepi kan sudah lewat, kami minta seluruh baliho, reklame yang berbau ucapan Nyepi diturunkan paling lambat Kamis (3/4),” pinta Kepala Satpol PP Badung, I Ketut Martha, Selasa (1/4). Menurut mantan Kabag Hukum ini, atribut ucapaan Nyepi sudah kadaluwarsa, jadi harus dibersihkan, agar tidak mengganggu estetika lingkungan. “Kami sangat berharap kesadaran para pemasang. Turunkanlah sebelum kami kerahkan tenaga. Kami berikan waktu sampai 3 April,” ujarnya.Tak terkecuali upacan Nyepi yang dipasang oleh para calon legislatif (Caleg). “Pokoknya semua yang berbau ucapan Nyepi harus diturunkan, termasuk yang dipasang para caleg,” paparnya. Selain baliho ucapan hari raya, Martha juga menghimbau para caleg agar mengikuti tahapan kampanye. Sesuai kesepakatan bersama atribut dan alat peraga kampanye harus bersih pada tanggal 5 April. Jika tidak maka petugas Satpol PP akan menurunkan paksa tanpa harus menunggu rekomendasi dari KPU maupun Panwaslu. Pasalnya, mulai tanggal 6 April sudah memasuki masa tenang. Jadi atribut yang berbau politik tidak diperbolehkan lagi terpajang di areal publik. “Khusus untuk alat peraga kampanye, tanggal 5 sore harus sudah bersih. Kalau tanggal 6 masih ada, maka kami yang memberangus, tanpa harus menunggu rekomendasi dari KPU ataupun Panwaslu,” kata Martha. Pihaknya sendiri mengaku sudah menyiapkan personil khusus untuk menertibkan baliho dan alat peraga sejenisnya. Namun begitu pihaknya tetap berharap pemilik bersedia menurunkan sendiri alat peraganya sebelum deadline habis. “Kami tetap berharap pemilik menurunkan sendiri balihonya,” pungkas pejabat asal Karangasem itu. W-006
PIK-Remaja Ikut Mensukseskan Program Kependudukan
DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan kualitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) melalui jalur sekolah dan sekeha teruna-teruni (organisasi muda-mudi. Seperti misalnya memberikan pembinaan dan penilaian untuk menetukan PIK-R Unggulan Tingkat Provinsi Bali, di PIK-Remaja, Yowana Werdi Asih SMP Negeri 1 Tembuku, Kabupaten Bangli, beberapa waktu lalu. Bupati Bangli I Made Gianyar, S.H., M.Hum sendiri ketika itu menyambut positif program dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali untuk PIK–Remaja go to school. Kami di Kabupaten Bangli sangat berterima kasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang telah mengembangkan program PIK Remaja melalui sekolah. Kami di Bangli sangat mendukung program dari Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga antara lain Tri Bina : Bina Keluarga Balita bersinergi dengan Paud dan Tempat Penitipan Anak (TPA), Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia. Dengan diberikan pembinaan dan dinilainya PIK Remaja SMP Negeri 1 Tembuku, kami berharap anak remaja khususnya di Kabupaten Bangli supaya terhindar dari Triad KRR, yaitu : seks bebas, narkoba dan HIV/AIDS. ”Masa Brahmacari adalah masa proses belajar, di mana pada masa Brahmacari betul – betul dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan pendidikan, keterampilan yang akan dipersiapkan untuk masuk masa Grahasta atau masa berumah tangga“, ungkapnya. Kepala SMP Negeri 1 Tembuku, I Ketut Pasek Adianta, S.Ag. mengatakan, dengan adanya PIK Remaja Yowana Werdi Asih di sekolahnya diharapkan kenakalan para siswanya bisa mengalami penurunan, bahkan para siswa sangat antusias untuk melakukan kegiatan PIK Remaja. “Karena PIK Remaja itu dikelola oleh para remaja dan untuk remaja itu sendiri dan sangat bermanfaat bagi mereka sebagai pelajar, PIK Remaja ini sangat baik bagi anak remaja”, ungkapnya. Salah satu pengurus PIK-R yang tidak mau disebutkan namanya berkomentar, kami berharap agar Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus-menerus untuk memberikan pembinaan kepadanya, karena dengan adanya PIK-R, kami dapat menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Sebab banyak hal yang kami dapatkan, kemudian kami berbagi dengan teman sebaya,” ujarnya. Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Humphrey Apon, MPA. yang turut hadir dalam acara pembinaan dan penilaian tersebut, berharap dengan adanya PIK Remaja di sekolah-sekolah ini dapat membantu para remaja dalam mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, khususnya dalam meningkatkan usia perkawinan bagi remaja, untuk putri minimal 21 tahun dan 25 tahun bagi remaja pria. “Program PIK Remaja ini sangat membantu remaja dalam hal merencanakan keluarganya agar memiliki wawasan yang cukup untuk bekal dalam mengarungi bahtera rumah tangga, supaya melahirkan anak-anak yang berkualitas sehingga berguna bagi keluarganya, masyarakat sekitar dan bangsa,” harapnya. KJS
607/III/BLAS
Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
Parade Ogoh Ogoh Meriahkan Pangrupukan Desa Adat Sumerta
Perayaan Nyepi Berlangsung Hikmat BANGLI-Fajar Bali Perayaan hari raya nyepi di Kabupaten Bangli berlangsung hening dan hikmat, dimana warga menjalankan tapa beratha penyepian dengan hikmat . Tidak ada aktifitas yang dialkukan warga , dimana mereka lebih memilih melakukan tapa bertha penyepian di rumah . Pantauan Fajar Bali suasana sepi nampak di beberpa ruas jalan utama kota Bangli . kondisi yang sama juga nampak di pusat perekonomian warga Bangli yakni di Pasar Kidul Bangli Yang nampak hanya beberpa petugas keamanan ( pecalang) yang melakukan penjagaan. Sementara itu kondisi berbeda nampak saat di malam pengrupukan atau sehari sebelum hari raya nyepi yang identik dengan mengarak ogoh- ogoh . Ribuan warga memenuhi perempatan catus pata tempat berlangsung arak- arakan ogoh- ogoh dari enam banjar yakni dari Banjar Pule, Kawan , Nyalian , Puri Agung , Puri Dencarik, . Arak- arakan ogoh- ogoh sendiri berahir sekitar pukul 21.00 wita . Bertalian dengan arak- arakan ogoh- ogoh ini mendapat atensi penuh dari aparat kepolisian resort Bangli . Puluhan petugas diturunkan untuk mengamankan prosesi malam pengrupukan. Sedangkan pada hari Umais Nyepi , beberpa objek wisata diserbu warga. Kondisi ini Nampak di kawasan objek wisata penelokan Kintamani. Ribuan warga mendatangi onjek wisata yang menghandalkan keindahan gunung dan danau batur itu . “ Sudah menjadi tradisi setiap harai besar agama objek wiosata penelokan selalu dibanjiri pengunjung “ ujar warga setempat I wayan Sudia seraya menambahkan tentu ramainya pengunjung membawa berkah bagi para pedagang yang memang keseharianya meraih rejeki ditempat ini . W-002
Meski perayaan hari suci Nyepi tahun baru Saka 1936 disebutsebut berlangsung dalam suasana tahun politik, tak mempengaruhi niat masyarakat Hindu di Bali melaksanakan Catur Brata Penyepian. Terutama bagi kalangan generasi muda dengan Sekaa Teruna-nya yang tak “ambil pusing” dengan hiruk pikuk perpolitikan. Mereka tetap mempersiapkan agenda arak-arakan ogoh ogoh pada hari pangrupukan (sehari menjelang Hari Raya Nyepi, red).
Mohon Rejeki serta Kemakmuran Ingatkan Kita adalah Satu Negara Indonesia FB/CAR
ogoh, yang berpusat di Banjar Bengkel, Desa Adat Sumerta, Minggu (30/3). Parade ogohogoh tingkat sekaa truna itu dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang ditandai dengan pemukulan gong. Ketua Panitia, Putu Danis Rumanggi mengatakan, mengadakan even ini untuk memberikan ruang yang luas kepada Sekaa
Mandi Di Sungai, Gadis Bisu Mengaku Diperkosa
AMLAPURA-Fajar Bali Nasib naas menimpa seorang gadis bisu, sebut saja KA, (16) asal Lingkungan Juuk Manis, kelurahan Karangasem, Karangasem. Pasalnya saat sedang asik mandi di sebuah sungai di lingkungan setempat, gadis bisu ini mengaku telah diperkosa oleh pemuda asal sekampungnya, yang bernama Kadek Su alias Tompel (25), pada Minggu (30/3) sekitar pukul 19.00 wita. Akibatnya, malam itu juga, tompel pun digiring ke Mapolres Karangasem untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hanya saja, karena masih libur Nyepi, baik Tompel dan KA belum menjalani pemeriksaan. Informasi yang didapat, Selasa (1/4) kemarin, adalah orang tua KA, I Nengah D sendiri yang malam itu melapor ke Mapolres Karangasem. Dalam laporannya itu, Nengah D mengadukan perbuatan bejat Tompel setelah mendengar pengaduan anak gadisnya tersebut melalui bahasa isyarat. Saat itu, korban diakuinya sedang mandi di sungai Juuk Manis, saat hendak mandi itulah, datang Tompel mendekati korban dan langsung memaksa korban melayani nafsu bejatnya. Bahkan, saat itu dikatakanya korban yang masih berpakaian lengkap ini langsung dipegang dan
dibaringkan pelaku. Sementara tangan kiri pelaku membekap mulut korban, sedangkan tangan pelaku membuka satu-persatu baju yang dikenakan korban. Meskipun saat itu, diakui korban sudah melakukan perlawanan, namun usaha korban menjadi sia-sia menghadapi kebringasan Tompel yang akhirnya bisa dengan mudah melampiaskan nafsunya tersebut. Seusai melampiaskan nafasunya itu, korban yang masih tak berdaya ditinggalkan oleh pelaku sendirian di sungai. Dikatakan Nengah S, korban yang datang dalam keadaan menangis kerumah lantas Nengah Su menanyakan prihal tersebut. Betapa terkejutnya ketika mendengar pengakuan putrinya ini, dengan memakai bahasa isyarat, korban mengaku telah diperkosa oleh Tompel. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Dewa Putu Anom SH.SIK, atas seijin Kapolres AKBP Gede Adhi Mulyawarman, membenarkan laporan itu. Hanya saja, pihaknya masih melakukan pendalaman pengakuan keluarga korban. Untuk pelaku sendiri dikatakannya masih dalam tahap lidik. “Kita masih mendalami pengakuan korban, laporannya sudah kita tangani,” ungkap AKP Dewa Putu Anom. M-005
Salah satu ogoh-ogoh yang memeriahkan pengrupukan desa adat Sumerta Teruna Desa Adat Sumerta agar daya Bali. “Menyambut Hari Raya bisa mengeluarkan ide-idenya Nyepi tahun ini parada ogohyang positif dengan membuat ogoh yang kedua kali ini diikuti ogoh ogoh, serta melestarikan sebanyak 15 peserta dari Desa kebudayaan Bali. Adat dan Banjar Dinas. Desa Diselenggarakannya even Adat sebanyak 13 Peserta dan tersebut, lanjutnya juga untuk 2 peserta dari Banjar Dinas,” memperkuat kesatuan dalam ungkap Danis. persaudaraan antar Sekaa TeruKriteria parada ogoh ogoh na di Desa Adat Sumerta supaya tersebut adalah kesesuaian tarkedepan lebih rekat khususnya ian ogoh ogoh dengan gambedi dalam bidang seni dan bu- lannya atau musiknya. Dengan
mendatangkan empat dewan juri dari dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yakni, Ketut Sudita, Made Sudana, I Wayan Gunawan, I Putu Eka Gunatama. “Kami mendatangkan juri dari ISI agar tidak terjadi kecurangan,” ungkapnya, seraya berharap parada ogoh-ogoh bisa dilaksanakan secara berlanjutan. R-004
Pelaksanaan Nyepi di Gianyar
Bupati Ajak Jaga Kondusif Jelang Pileg, Polres Nyatakan Aman Terkendali
FB/ARTHAYASA
DENPASAR-Fajar Bali Bahkan ada kesan bahwa, Pengerupukan terasa tidak lengkap apabila tidak ada arak-arakan ogoh ogoh yang mengelilingi desa, walau tahun 2014 ini Pemkot Denpasar tidak menyelengarakan pawai di dalam kota. Sebagai bukti pelestarian kebudayaan Bali yang tak terpengaruh oleh situasi apapun termasuk tahun politik kali ini, Seka Teruna Teruni Desa Adat Sumerta menggelar parada ogoh
“Nedunang” Ida Ratu Topeng Gajah Mada di Hari Ngembak Geni
Upacara pecaruan di Catus Pata merupakan kegiatan rutin pada pelaksanaan sebelum hari raya Nyepi
GIANYAR-Fajar Bali Bertepatan dengan pelaksaan hari raya Penyepian di Kabupaten Gianyar, Bupati Gianyar mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas Gianyar, menyongsong Pemilu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Sedangkan dari Polres Gianyar dinyatakan aman terkendali. “Mari kita jaga kondusifnya Gianyar, apalagi saat ini ada hajatan Pemilu Pileg dan Pilpres,” kata Bupati Gianyar, Anak-Agung Bharata usai pelaksanaan Tawur
Gapura Desa
Agung Labuh Gentuh sehari sebelum hari suci Nyepi, di Catus Pata Gianyar. Pada kesempatan upacara tersebut berlangsung Tawur yang mengorbankan kebo, kambing, angsa, penyu dan ayam sembilan warna. Upacara itu dipuput oleh tiga sulinggih, yaitu, Ida Pedanda Putra Kalang, Grya Hyang Api, Gianyar, Ida Pedanda Budha Grya Karangsem dan Ida Rsi Bhujangga Grya Anggkling, Gianyar. Bendesa Pakraman Gianyar, Dewa Made Geria dalam laporannya menyebutkan melalui
tawur agung yang dilaksanakan rutin setiap tahun agar seluruh masyarakat Gianyar diberikan kesehatan dan keselamatan dan kesejahteraan menyongsong pelaksanaan nyepi. Disisi lain, Kasubag Polres Gianyar, AKP I Ketut Alit Sudarsana mengatakan sampai pada hari Selasa (1/4) bertepatan dengan Ngembak Geni, sehari setelah hari raya Suci Nyepi situasi dan kondisi di Kabupaten Gianyar aman terkendali. “Tak ada keributan,aman terkendali,” jelasnya. W-005
GIANYAR-Fajar Bali Ida Ratu Topeng Gajah Mada yang tersimpan di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar “tedun mesolah” atau menari bertepatan dengan hari raya Ngembak Geni salah satu rangkaian hari raya Nyepi serta upakara Pedudusan, Nyenuk tur Bangun Ayu di Pura Segara Wilis, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. “Nedunang” atau menurunkan Ide Ratu Topeng Gajah Mada menari tidaklah sembarang orang melakukan,sebelum upacara “nedunang” ini banyak tata cara yang mesti dilakukan. Biasanya empat jam sebelum upacara dimulai, para penglingsir Puri Ageng Blahbatuh serta kerabat dekat sudah bersiap-siap dengan menghaturkan sesaji lengkap kepada Ida Ratu Topeng. Setelah mengaturkan sesaji, barulah Ida Ratu Topeng “kepundut” atau dibawa oleh krama atau warga yang memohon ke tempat Pura dimana Topeng itu akan ditarikan. Dalam perjalanan tidak ada istimewa semuanya berjalan biasa-biasa saja. Misalnya pada saat Ida Ratu Topeng Gajah Mada “mesolah” atau ditarikan di Pura Segara Wilis, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar bertepatan dengan hari raya Ngembak Geni serta Upacara di Pura tersebut. Suasana sangat berbeda terjadi setelahda Ratu yang menari dengan bendera merah putihnya merubah suasana menjadi sangat sakral. Situai ini membuat khusuk pelaksanaan upakara di Pura Segara Wilis. Solahan atau tarian yang dilangsungkan kurang lebih satu menit ini memunculkan aroma kesaklaran serta spirit yang luar biasa dari Ida Ratu Topeng Gajah Mada. “Ida Ratu Topeng “tedun” atau menari untuk dimohon berkahnya menganugrahkan kemakmuran kepada para petani yang kebetulan menjadi pengemon Pura Segara Wilis,” kata Ida Bagus Arjawa salah seorang penari Ida Ratu Topeng Gajah Mada didampingi penglingsir Puri Blahbatuh, Anak Agung Kakarsana, ketika ditemui usai menarikan Topeng Ida Ratu di Pura Segara Wilis, Selasa. Gus Arjawa yang juga seorang dalang itu mengatakan Ida Ratu Topeng Gajah Mada itu merupakan simbol penjelmaan dari Dewa Winsu, sehingga para umat setempat memohon berkahnya untuk memohon kesuburan. Dan diharapkan umat setempat mendapatkan rejeki yang berlimpah. Pada saat upakara Pura Segara Wilis yang diempon oleh tiga Subak Pasekan, Bugbugan, dan Subak Tengah se-Desa Pering dipuput oleh Ida Peranda Gde dari Griya Kumpul,Desa Bona dan Ide Peranda Istri Buda Celuk, Sukawati. Spirit topeng sakral yang selalu dipuja di puri Ageng Blahbatuh itu, sampai saat ini masih diyakini masyarakat mampu memberikan kekuatan hingga diyakini memberikan solusi setiap permasalah yang ada. Biasanya, setiap Tumpek Wayang yang jatuh setiap 210 hari, dilaksanakan upacara Piodalan. Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Kakarsana mengatakan setiap odalan Ida Ratu Topeng Gajah Mada, banyak umat yang datang untuk mohon spirit Gajah Mada. Umat yang datang tidak hanya berasal dari sekitar puri saja, bahkan ada beberapa tokoh penting. “Setiap Ida Ratu tedun, tiang atau saya pasti “ngabih” atau turut serta, kalau tidak ada tiang adik saya pasti nyarengin atau ikut mengawal Ida Ratu Topeng, “ katanya . Kakarsana pun mengatakan Topeng Gajah Mada sempat dipakai oleh leluhurnya I Gusti Ngurah Djelantik berperang pada zaman kerajaan Blambangan. Menurutnya sesuai dengan namanya Gajah Mada, topeng itu merupakan simbol pemersatu nusantara. “Topeng yang sempat diboyong oleh mantan Presiden Soeharto ke Istana Jakarta itu, saat ini keberadaannya masih sangat disakralkan,” jelas pria energik dan murah senyum tersebut. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Usai Melaksanakan Brata Penyepian
Masyarakat Desa Banjar Nyakan di wang Usai Perayaan Hari Nyepi
SINGARAJA – Fajar Bali Tradisi nyakan di wang oleh warga Desa Banjar, Kecamata Banjar terus dilakukan. Nyakan di wang (memasak di jalan, red) dilakukan seluruh warga masyarakat Desa Banjar, Kecamatan Banjar setelah melangsungkan brata penyepian, Selasa (1/4) pagi. Pelaksanaan nyakan di wang yang juga sering disebut Ngembak geni itu dilakukan secara serempak di masing-masing pintu masuk halaman rumah (pemesuan) di masing-masing keluarga kecil.
FB/BAGUS
Warga Masyarakat Desa Banjar Lakukan Tradisi Nyakan di Wang Pelaksanaan nyakan di wang yang menjadi tradisi turun temurun diyakini menumbuhkan rasa kekerabatan dan persatuan antara warga satu dengan yang lainnya serta diyakini guna menyepikan alias mengistirahatkan dapur (paon) yang dimiliki dimasing-masing keluarga kecil. Nyakan di wang biasanya dimulai dari tengah malam yakni lewat pukul 00 wita sehari setelah nyepi hingga pagi hari. Dimana dalama kegiatan tersebut jalan yang masih dalam keadaan tertutup rapat tidak boleh sepeda motor atau kendaraan bergentayangan namun menjadi ramai oleh masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan nyakan di wang. Yang menarik dalam kegiatan tersebut, seluruh masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan nyakan diwang saling mengunjungi anatara dapur satu dengan dapur yang lainnya (silaturahmi) sehingga menambah kekerabatan dan rasa persaudaraan yang sangat kental. Pada nyepi tahun caka 1936 di Desa Banjar sejak Rabu dinihari terlihat masyarakat yang akur dalam melaksanakan ritual budaya warisan leluhur yang diyakini bisa menyucikan dapur di masing-masing keluarga kecil. Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga diyakini oleh masyarakat Desa Banjar untuk mengosongkan atau menyepikan paon (dapur-red) tempat memasak dimasing-masing rumah atau keluarga. Menurut Tokoh Masyarakat, Ida Kade Ngurah yang juga sebagai kelian adat Dusun Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar mengatakan, nyakan di wang merupakan tradisi yang
setiap tahun dilakukan oleh masyarakat Desa Banjar. Kegiatan itu kata Ngurah membawa makna yang sangat banyak yang tentunya dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Nyakan di wang yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali usai pelaksanaan nyepi, Ngurah berharap kegiatan tersebut bisa dipertahankan dengan turun menurun karena dalam pelaksanaan tersebut memiliki arti yang sangat luhur, dimana para leluhur terdahulu mengajarkan para generasinya untuk bisa hidup dengan rukun dan memiliki tali persaudaraan yang sangat kental serta bisa saling kerjasama dalam bermasyarakat. ”Saya harapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan turun temurun karena saya yakin dengan adanya kegiatan yang memiliki makna yang sangat besar ini para keluhur terdahulu menitipkan cara buat kita untuk selalu hidup rukun, saling memiliki dan selalu bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat melalui nyakan diwang,” tuturnya. Menurut warga nasyarakat Gus Beruno (nama panggilan) dalam pelaksanaan nyakan di wang itu dirasakan untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat sehingga kedamaian terus terjaga setelah satu hari penuh tidak melihat atau bertemu antara masyarakat satu dan yang lainnya. ”Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bisa menumbuhkan rasa persaudaraan yang tinggi, setelah satu hari kita tidak saling melihat lantaran pelaksanaan nyepi terus kami bertemu dalam situasi nyakan di wang,” ucapnmya. W-008 Layouter: Zohra
DAERAH Ngembak Geni, Tanah Lot Diserbu Pengunjung
5
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
Hari raya ngembak geni yang jatuh sehari setelah Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1936, digunakan masyarakat untuk berlibur. Tempat-tempat wisata pun dikunjungi tak luput DTW Tanah Lot mulai dikunjungi ribuan pengunjung, Selasa (1/4) kemarin.
Ribuan wisatawan mengunjungi DTW Tanah Lot saat hari raya Ngembak Geni usai Nyepi kemarin.
dan tentunya mereka akan mengabadikan moment tersebut dengan jepretan kamera.
Peringati HUT Kota Singaraja ke-410
Sementara itu perayaan catur berata penyepian di Tabanan secara umum berlang-
SINGARAJA – Fajar Bali Alkisah diceritakan sosok pemimpin yang gagah berani, adil, bijaksana lahir di Bumi Den Bukit dengan gelar Ki Gusti Ngurah Panji Sakti. Nama pemimpin pasukan ‘Truna Goak’ yang berjumlah 2000 orang ini pun semakin harum setelah berhasil menguasai daerah jajahannya hinggga ke Blambangan.
Atas keberhasilannya tersebut kemudian dibangunlah istana raja yang disebut Singaraja tepat pada tanggal 30 Maret 1604. Nama Singaraja pun diambil untuk menggambarkan keperwiraan raja Ki Gusti Ngurah Panji Sakti yang tak ubahnya seperti Singa. Sepenggal kisah tentang sejarah lahirnya kota Singaraja
FB/BAGUS
Bupati Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kibarak Panji Sakti berupa drama ini pun dibawakan secara apik oleh sekaa drama Nong-Nong Kling Desa Banyuning untuk mengingatkan kembali tentang kejayaan dan filosofi lahirnya Kota Singaraja kepada masyarakat. ”Semangat perjuangan dan keteladanan Ki Barak Panji Sakti yang ingin kita hidupkan pada momentum HUT Kota, harapannya masyarakat semakin bangga dengan Singaraja,”tegas Bupati Putu Agus Suradnyana yang hadir didampingi Wabup Nyoman Sutjidra, Sekda Dewa Ketut Puspaka beserta Muspida Buleleng dalam Apel Peringatan HUT Kota Singaraja yang ke-410 di Lapangan Taman Kota Singaraja, Minggu (30/3) pagi lalu. Menurut pandangan Bupati, memasuki usia Kota Singaraja yang ke-410, masih banyak potensi yang belum digali secara optimal untuk meningkatkan kesejaheraan masyarakat, padahal dengan dukungan sumber daya alam dan manusia berkualitas yang lahir di Bumi Den Bukit, Momentum ini-
608/III/BLAS
lah saatnya untuk bangkit dan mampu berprestasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Saya selalu berharap partisipasi masyarakat dalam mendukung pemerintahan, tujuannya jelas agar pembangunan Buleleng secara umum benar-benar dirasakan oleh masyarakat,”papar Bupati yang telah memasuki tahun keduanya memimpin Buleleng itu. Dalam moment HUT Kota Singaraja, harapan khusus pun disampaikan Bupati Putu Agus Suradnyana, sebagi orang nomer satu di Buleleng dirinya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan keamanan Buleleng.”Suasana Buleleng damai yang terbangun atas kebersamaan yang telah kita ciptakan sampai dengan saat ini mohon tetap dijaga, jangan lagi ada komunikasi dan perbedaan pendapat yang dapat merugikan Buleleng, Pemerintah akan selalu terbuka dan memberikan ruang komunikasi yang baik bersama masyarakat agar rasa saling memiliki dapat terus terbangun,”pungkasnya. W-008
sung aman. Masyarakat dengan kahusuk melaksanakan Hari Raya Nyepi. W-004
FB/BAGUS
Bupati Buleleng saat melakukan ronda pada hari raya penyepian dengan berjalan kaki berkeliling kota
Diguyur Hujan, Festival Ogoh-Ogoh tetap Berlangsung
FB/PRAMONO
meningkat tajam menjelang sore hari. Berbagai aktivitas dilakukan para wisatawan mulai sekadar berjalan-jalan di areal obyek wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga mereka. Namun yang paling ditunggu adalah saat munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara. Moment inilah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan
Bupati Buleleng Putu Agus Suradanyana yang didampingi Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan seluruh Muspida saat bernyanyi sebagai peringatan hari ulang tahun kota singaraja
Nyepi, Bupati Jadi Pecalang Keliling Kota Jalan Kaki Dalam pelaksanaan hari raya penyepian yang jatuh pada 31 Maret 2014 lalu, di Kabupaten Buleleng berlangsung dalam keadaan baik. Pelaksanaan penyepian kemarin dijaga puluhan para pecalang yang ada di masing-masing desa adat setempat. Bahkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana juga berfkeliling kota Singaraja dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan Bupati yang akrab disapa PAS itu sempat beberapa kali bercanda gurau kepada para pecalang, hansip yang sedang melakukan penjagaan di saat hari nyepi. W-008
FB/DONY
TABANAN-Fajar Bali Tidak saja wisatawan lokal, domestik, wisatawan mancanegara pun mulai mengunjungi DTW andalan kabupaten Tabanan ini. Antrean kendaraan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, yang didominasi kendaraan roda dua. Padatnya pengunjung membuat pegelola mengalihkan kendaraan ke parkir cadangan di sebelah selatan parkir utama obyek. Parkir cadangan ini memang sengaja disediakan oleh Pengelola DTW Tanah Lot guna mengantisipasi membludaknya pengunjung. Diperkirakan kunjungan wisatawan akan semakin
POTRET FAJAR BULELENG
Festival Ogoh-Ogoh diguyur hujan, namun tetap dipadati penonton, Minggu (30/3)
NEGARA- Fajar Bali Menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1936, digelar Festival Ogoh-Ogoh yang diselenggarakan oleh Pemkab Jembrana, Minggu di Catus Pata, peerempatan jalan Sudirman, Negara, Sabtu (30/3). Festival ini merebut hadiah empat ekor godel (anak sapi) yang disumbangkan oleh Bupati Jembrana
I Putu Artha dan Wakilnya,I Made Kembang Hartawan. Meski hujan mengguyur, lokasi festival yang diikuti sebanyak 15 OgohOgoh tersebut, lomba tetap berlangsung dan dipadati ribuan penonton. Masyarakat rela kehujanan menyaksikan atraksi Ogoh-Ogoh dengan diwarnai tarian dan fragmen pendukungnya. Praktis,
NEGARA- Fajar Bali Setelah penyeberangan ditutup selama 24 jam untuk menghormati Hari Raya Nyepi, pada Selasa (1/4) kemarin kembali
dibuka pada pukul 06.00 wita. Kapal pertama yang sandar di dermaga MB 1 Pelabuhan Gilimanuk setelah dibuka yakni Kapal Motor Penumpang (KMP)
banyak fotografer yang ingin mengabadikan gambar festival tersebut, harus menyelamatkan kameranya dari guyuran hujan. Dari 15 Ogoh-Ogoh dari lima kecamatan yang tampil, masingmasing membawakan cerita maupun tema yang berbedabeda. “Ogoh-Ogoh di Jembrana tidak kalah seninya dengan ogoh-ogoh di luar Jembrana,” ujar salah seorang juri. Ketua Panitia Festival I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Bupati Jembrana mengatakan tahun sebelumnya OgohOgoh hanya diparadekan,tetapi kali ini dilombakan. Tujuannya, festivalnya ini adalah untuk memberkan kesempatan generasi muda dalam berkreasi dan berkreatifitas melalui pembuatan ogoh-ogoh. Selain itu dengan pembuatan ogoh-ogoh yang dilakukan secara bergotong royong akan makin meningkatkan rasa kebersamaan dan yang terpenting adalah pelestarian seni budaya.W-003
Penyeberangan Dibuka, KMP Mutis Sandar Pertama
609/III/BLAS
Mutis. Tampak ketika bersandar, kapal tersebut bermuatan padat penumpang. Mereka yang kembali ke Bali, setelah berlibur ke Jawa, saat liburan Nyepi. Kapal tersebut bermuatan kendaraan truk, bus, mobil pribadi dan sepeda motor. Setelah KMP Mutis, disusul kapal yang sandar kedua yakni KMP Agung Wilis di dermaga Ponton lalu KMP Gilimanuk 1. Kemudian di dermaga LCM atau dermaga kapal barang, sandar yang pertama yaitu kapal Dharma Ferry dan selanjutnya kapal Labitra Safina. Seluruh kapalkapal yang sandar pagi kemarin, bermuatan padat penumpang. Padatnya penumpang yang turun dari kapal,membuat para petugas agak sibuk untuk memeriksa surat-surat kendaraan serta barang terutama di pos 2 dan pos 3 di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk. Tak hanya itu, pemeriksaan KTP di pos pemeriksaan KTP Gilimanuk cukup ketat, oleh Pecalang Desa Pekraman Gilimanuk menggantikan sementara dari petugas dari Pemkab Jembrana. Salah satu penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Maryanto asal Jember mengaku harus segera masuk kerja. Dia mengaku bekerja di sebuah hotel di Nusa Dua Denpasar. Berangkat dari rumahnya di Jawa sekitar pukul tiga dini hari, sehingga dapat kapal pertama yang menyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Dari informasi yang diperoleh kemarin, di Pelabuhan Ketapang terjadi antrean panjang. Berbeda seperti di Pelabuhan Gilimanuk, tidak terjadi antrean. Sementara, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk,Wahyudi Susianto kemarin mengatakan karena di pelabuhan Ketapang terjadi antrean panjang kendaraan, setelah sandar di Pelabuhan Gilimanuk, kapal tersebut langsung angkut muatan dan kembali balik ke Ketapang. Untuk muatan dari Gilimanuk ke Ketapang, kondisinya masih sepi. Hal ini disebabkan para pengguna jasa dari Bali, baru berangkat dan belum sampai di Gilimanuk.W-003 Layouter:Zohra
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
Juara I Pemantapan dan Sabet Medali Emas Porsenijar Badung
Semakin Ter-Lift, Akademik dan Non Akademik SMK PGRI 3 sebatas lulus 100 persen, namun diharapkan nilai UN juga meningkat. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum I Made Buda Astika, S.Pd. M.Pd. didampingi Waka Humas, I Gede Antara, SE, di SMK PGRI 3 Badung Sabtu (29/3) mengatakan, rangking tertinggi pada pemantapan mengaha-
dapi UN itu, merupakan hasil pemantapan yang digelar sebuah koran di Denpasar yang menjalin kerjasama dengan Primagama. Peraih jura I pemantapan itu, Rizki Utami Ningsih.siswa kelas XII kompetensi kehalian akomodasi perhotelan3. Selain itu, pada bidang non akademik,
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO. 58/D/O/2005
1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JALUR PMDK UNTUK : PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS (S1 KEPERAWATAN NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN) PERSYARATAN : 1. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Ners a. Lulusan SMA Jurusan IPA b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 2. Program Diploma III Keperawatan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 3. Program Diploma III Kebidanan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan saja 4. Persyaratan Administrasi: a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 5. Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 15 Januari s/d 14 April 2014 b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Waktu : Pkl. 08.30 – 12.30 Wita 6. Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
7. Fasilitas : a. Gedung milik sendiri b. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan c. Laboratorium Biomedik d. Laboratorium Bahasa Inggris e. Lab Komputer & Internet Hotspot 24 Jam f. Perpustakaan Digital g. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan, sedangkan bagi mahasiswa putri S1 Keperawatan Ners dan D III Kebidanan disesuaikan dengan kapasitas asrama) h. Parkir luas, photocopy center & kantin i. Telah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan BCNNV Thailand, Saint Louis College Thailand dan Curtin University of Technology Australia j. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. k. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri
khususnya olahraga, pada Porsenijar Badung, SMK PGRI 3 menyebet medali emas dan perak pada cabang olahraga (cabor) pencak silat. Tak hanya sebatas itu, pada cabor judo juga meraih medali emas. Khusus untuk medali emas cabor pencak silat disugukan, Ni Kadek Made Handani siswa kelas XII kompetensi keahlian akomodasi perhotelan 3, dan medali perak dihasilkan Gede Agus Wirawan siswa kelas X kompetensi kehalian tata boga 2. Buda Astika menuturkan, untuk medali emas cabor judo diraih Luh Indah Yunia Dewi siswa kelas XI kompetensi keahalian akomodasi perhotelan 3. Medali perunggu untuk cabang atletik diraih I Gst Komang Rauh Subagia siswa kelas XI kompetensi kehalian jasa boga 1. Prestasi pada Porsenijar tersebut, siswa mengikuti pembinaan di dojo ranting Canggu yang bekerjasama dengan SMK PGRI 3 Badung. Prestasi yang telah diraih diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan ke depan, ujar Buda Astika. Untuk bidang non akademik lainnya dibina diseko-
Bupati Badung, A.A. Gede Agung menyerahkan penghargaan kepada peraih medali emas Porsenijar SMK PGRI 3 Badung lah, bahkan untuk pencinta alam terkait bencana alam, siswa mengikuti pelatihan ke Basarnas di Denpasar. Selain memiliki kompetensi kehalian akomodasi perhotelan dan tata boga, SMK PGRI 3 juga memiliki kompetensi kehalian multimedia. Buda Astawa mengakui, seusai mengikuti seluruh pemantapan, termasuk yang di-
mata pelajaran yang di-UN-kan. Calon peserta UN SMK PGRI 3, 119. UN akan dilaksanakan 14-16 April dan waktunya sekitar 2 minggu ke depan. Seusai UN akan dilanjutkan dengan Uji Teori Kejuruan (UTK) 16 April, ucap Buda Astika. Sebelumnya telah dilangsungkan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) dan Ujian Akhir sekolah (UAS). R-008
gelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali dan Dsidikpora Badung, sejak pekan lalu, calon peserta UN SMK PGRI 3 mengikuti try ini yang digelar sekolah. Hingga menghadapi UN, persiapan akan terus dilakukan, dengan mengevaluasi hasil seluruh pemantapan eksternal, serta pemadatan materi untuk
Sampaikan Pesan Waspada Bagi Aktivis Jalak Sidakarya
Suara Tanjung Benoa dan Nusa Dua Solid untuk DR.Wedakarna
Pengumuman Hasil PMDK tanggal: 21 April 2014 8. Untuk Pendaftaran Jalur Reguler & Konversi melalui Tes Tulis : Dimulai tanggal 21 April s/d 12 Juli 2014 9. Informasi lebih lanjut : a. Telp. : (0361) 895 6208 b. Website : www.Stikes-Bali.ac.id Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 522/I/BLAS
FB/IST
MANGUPURA-Fajar Bali Keberhasilan pada pemantapan menghadapi UN itu merupakan motivasi menuju pintu gerbang untuk meraih UN 100 persen. Hal ini sesuai dengan kesepakatan kepala sekolah SMK PGRI 3 Badung bersama jajarannya serta komite sekolah. Bahkan bukan hanya
FB/BLAS
Bidang akademik dan non akademik SMK PGRI 3 Badung semakin ter-Lift. Dalam usianya yang masih muda, SMK yang berlokasi di Dalung ini telah mampu berkompetitif dengan sederetan sekolah di kabupaten Badung. Kemampuan dalam berkompetitif itu, karena didukung sarana dan prasarana , kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar, komite sekolah, serta tenaga pengajar yang memiliki satu persepsi dan visoner. Tak mengherankan bila SMK PGRI 3 Badung meraih juara I pada pemantapan menghadapi Ujian Nasional (UN) dan menyabet medali emas pada Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Badung.
TANJUNG BENOA – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Sukarno Center ) Bersama tokoh Tanjung Benoa Kuta Selatan saat orasi tolak reklamasi dan simpati akan aktivis Jalak Bali. DENPASAR-Fajar Bali Anggapan sebagian besar rakyat Bali tentang masyarakat dipusaran pariwisata yang cenderung pragmatis dapat dibantah oleh sosok kehadiran tokoh muda Dr. Arya Wedakarna yang digadang – gadang menjadi pemimpin Bali masa depan.Hal ini tampak dalam pertemuan Calon Senator DPD RI No. 41 di
690/II/BLAS
Tanjung Benoa Nusa Dua yang dihadiri oleh ribuan warga Kuta Selatan dalam rangka penegasan akan ditolaknya proyek reklamasi Tanjung Benoa. Dan pidato Dr. Arya Wedakarna pun membahana membakar semangat kaum Marhaen. ”Saya minta rakyat Benoa agar bersabar. Sebentar lagi dibulan Oktober 2014, Indo-
nesia akan punya Presiden RI yang baru. Lupakan saja pimpinan yang masih bercokol saat ini, mereka sudah kehilangan taksu. Tapi rakyat sebagai pemilik sah mandat itu akan tetap berkuasa sampai kapanpun. Mereka boleh muncul dan tenggelam, hidup dan mati, tapi Tanjung Benoa harus tetap berkobar mempertahankan
diri tolak reklamasi. Nasib anda ada di kaki sendiri, itu namanya Berdikari ala Bung Karno. Dukungan saya bersama rakyat Kuta Selatan.”ungkap Dr. Arya Wedakarna. Iapun memberikan pesan kepada 4 aktivis Jalak asal Desa Sidakarya yang kini sudah ditangguhkan penahanannya. ”Saya sampaikan pada Aktivis Jalak Sidakarya, tetaplah berjuang, jangan mundur selangkahpun. Warga Sidakarya jangan bangga dulu dengan penangguhan tanahan, karena proses hukumnya belum dicabut oleh yang berkuasa. Sewaktu – waktu masih bisa masuk penjara lagi. Perjuangan rakyat Sidakarya agar tuntutan pada para aktivis itu dicabut dan dibatalkan, bukan sekedar ditangguhkan. Jadi doa saya agar kasus ini dibatalkan demi keadilan sosial bagi rakyat Bali. Waspada karena penguasa masih bercokol di Bali.”ungkap Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali ini. Kasus Sidakarya ini membuktikan bahwa semakin banyak rakyat Bali yang menentang penguasa Bali saat ini, dan disanalah terletak kedewasaan pemimpin. ”Kalau mau jadi pemimpin rakyat sipil, penguasa Bali itu harus bisa berpikir layaknya orang sipil. Jangan jiwa – jiwa militeristik yang dipakai. Apa jadinya jika ada pemimpin yang menghadapi rakyatnya dengan mengirim preman dan memenjarakan rakyat. Justru dengan seperti itu rakyat akan makin kuat. Saya kira pemimpin di Bali sekarang kurang bisa menguasai manajemen konflik. Itu tidak bisa dibiarkan”ungkap Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Dukungan no.41 Calon DPD RI di Pemilu 2014 diungkap oleh Duarsa ( Tokoh Tanjung Benoa ). ”Saya pastikan, suara untuk Dr. Arya Wedakarna akan bulat di Tanjung Benoa dan Nusa Dua. Beliau adalah tokoh yang berani bersuara. Kami sudah sepakat, bahkan lintas partaipun sepakat agar memilih Dr. Arya Wedakarna sebagai wakil kami di Senayan. Agar ada orang pintar dan berani bela lingkungan Bali. Ini bukti bahwa rakyat Kuta Selatan itu idealis, kami tidak bisa dibeli dengan uang.”ungkap Duarsa yang diamini oleh sejumlah caleg dari Tanjung Benoa saat memberi dukungan pada Dr.Wedakarna. * Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
7
KPPU Selidiki Kerjasama BRI dengan Asuransi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyelidiki dugaan persaingan tidak sehat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.
JAKARTA -Fajar Bali KPPU juga konsen menyelidiki dua perusahaan asuransi, Asuransi Jiwa BRIngin Life dan Heksa Eka Life Insurance (Heksalife). “Dugaan pelanggaran, BRI melakukan exclusive dealing atau perjanjian tertutup dengan perusahaan terafiliasi,” kata juru bicara KPPU Mohammad Reza, Selasa, (1/4) kemarin. BRIngin Life dan Heksalife memang memiliki ikatan sejarah dengan BRI. Laman resminya menyebutkan BRIngin Life didirikan oleh Dana Pensiun BRI. Sedangkan Heksalife awalnya merupakan unit usaha Inkoppabri yang bekerja sama dengan BRI. KPPU pada saat ini tengah
FB/IST
melakukan pemeriksaan pendahuluan dalam sidang majelis perkara 05/KPPU-I/2014 tentang dugaan pelanggaran Pasal 15 (2) dan/atau Pasal 19 huruf a UU No 5 Tahun 1999. “Pembacaan laporan dugaan pelang-
garan dilakukan Kamis, 3 April 2014 lusa,” kata Reza. Modusnya, kata Reza, adalah dengan mengikatkan produk asuransi dari perusahaan terafiliasi dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI.
Hal tersebut diduga melanggar Pasal 15 (2) yang melarang pelaku usaha mengadakan perjanjian dengan pelaku usaha lain yang mensyaratkan pihak yang menerima barang atau jasa tertentu harus bersedia membeli
barang atau jasa lain dari pelaku usaha pemasok. Selain itu, Pasal 9 (a) yang melarang pelaku usaha menghalangi pelaku usaha lain untuk melakukan kegiatan usaha yang sama di pasar yang bersangkutan. Dalam kasus BRI ini, kata Reza, konsumen dirugikan karena tidak memiliki pilihan selain menggunakan produk dari perusahaan terafiliasi. Selain itu, dari sisi persaingan usaha BRI juga diduga menghambat perusahaan asuransi tak terafiliasi yang ingin menjual jasa serupa pada nasabah mereka. “BRI diduga menggunakan jaringan nasabah yang mereka miliki untuk membantu perusahaan yang terafiliasi. Ini penyalahgunaan pasar,” kata Reza. Bila nantinya terbukti bersalah, masing-masing perusahaan terancam denda maksimal Rp 25 miliar. Selain itu, KPPU juga dapat membatalkan perjanjian yang mereka buat. Praktek penyalahgunaan pasar dalam dunia perbankan dan asuransi bukan hal baru bagi KPPU. Pada 2012, KPPU pernah menangani kasus serupa di mana BNI diputus bersalah.TP
Garuda Terbangi Grup Hardys/GH Holdings Denpasar-BanyuwangiSiap Lepas Landas Surabaya pada Mei
Grup Hardys/GH Holdings Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Saka 1936 DENPASAR-Fajar Bali Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 ini terasa cukup berbeda bagi GH Holdings. Tidak hanya menjadi ajang perenungan bagi seluruh insan Grup Hardys Holdings, namun Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2014 kali ini dirayakan pada sebuah titik dimana Grup Hardys sedang dalam proses transformasi dan kerja keras untuk bisa mencapai visi dan misi perusahaan. Hal ini disadari oleh Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur sekaligus Founder GH Holdings. Menurut pengusaha peraih penghargaan Bali Markeeter Champions 2013, Pengusaha Pelestari Budaya 2013, Penghargaan Kantor Pelayanan Pajak Madya Kota Denpasar melalui HardysRetail dan Pelaksana CSR Terbaik Kota Denpasar Tahun 2013 melalui HardysFoundation ini, momen Nyepi kali ini sangat spesial bagi GH Holdings. Diibaratkan oleh Lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akrab disapa Gede Hardy tersebut, saat ini Grup Hardys Holdings telah mulai berada dalam posisi siap lepas landas (take off) untuk mencapai tujuan dan cita-cita perusahaan. “Hal inilah yang menjadi cita-cita transformasi yang telah kami gulirkan sejak tahun 2010, ketika Grup Hardys mampu lepas dari cobaan akibat limbungnya perekonomian global pada interval 2007 – 2008”ungkapnya. Namun, menurut pengusaha yang baru saja profilnya dimuat di salah satu Harian Nasional, hal tersebut tidak lepas dari dukungan dan kecintaan Masyarakat Bali kepada Hardys. “Kami sangat merasakan hal itu , ketika kami berada dalam posisi yang sulit kala itu, kecintaan masyarakat kepada usaha yang telah kami bangun sejak tahun 2007 inilah yang menjadi spirit utama kami untuk bangkit” imbuhnya. Lepas dari ancaman keterpurukan, membuat Grup Hardys “jengah” dan mantap untuk mencapai cita-cita menjadi perusahaan kebanggaan masyarakat Bali. “Saat ini, kami dengan Pemegang Saham, Jajaran Komisaris, Direksi dan Manajemen yang didominasi oleh para profesional muda telah menjadikan spirit tersebut sebagai way of life, kami ingin ada dalam barisan masyarakat Bali, bersama-sama menyingsingkan lengan baju dan bekerja keras demi membangun Bali”tandasnya. Fokus GH Holdings kali ini adalah memperkuat sumber daya manusia, system dan pertumbuhan
Gede Hardy dan Ketut Rukmini
bisnis dari 9 core business utama GH Holdings yakni; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), Hardys Property (PT. Hardys Propertindo), HardysLand (PT. Hardys Realtindo), HardysHotels (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora), HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia Indah), dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo). Hal senada disampaikan oleh Ketut Rukmini, SP. Bertindak sebagai Komisaris Utama, membuat lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini semakin mantap untuk bersama-sama dengan jajaran Direksi terus berbenah, sejalan dengan semangat transformasi yang sekarang telah memasuki periode ke-5. “Di jajaran Komisaris sendiri, bergabungnya para professional seperti Bapak IB. Kade Perdana dan Bapak Christian F. Guswai telah memberikan kekuatan besar bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, namun semua yang kami capai, tidak terlepas dari dukungan dan do’a masyarakat Bali kepada Grup Hardys baik di masa lampau, saat ini dan terus menerus di masa depan”paparnya. Gede Hardy dan Ketut Rukmini, mewakili Pemegang Saham, Komisaris, Direksi dan Manajemen Grup Hardys Holdings mengucapkan Selamat Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1936 kepada seluruh Masyarakat Bali yang merayakan. “Kami selalu mohon dukungan dan doa restu, semoga Grup Hardys selalu bertumbuh dan menjadi lebih baik bersama masyarakat Bali “ujar mereka.KJS
Info
BANYUWANGI-Fajar Bali Garuda Indonesia menunda jadwal pengoperasian pesawat ATR 72-600 rute DenpasarBanyuwangi-Surabaya pergipulang menjadi Mei. Semula, penerbangan perdana rute itu direncanakan 5 April 2014. Manajemen Garuda Indonesia bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (1/4) kemarin. di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka meminta maaf karena penundaan jadwal itu. General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Surabaya Ari Suryanta menyampaikan alasan penundaan, yakni karena pesawat ATR yang seharusnya tiba 27 Maret lalu dari Prancis baru datang Selasa, 1 April 2014. “Produsen masih menyempurnakan mesin sehingga terlambat datang,” kata Ari. Pesawat ATR 72-600 yang melayani penerbangan ke Banyuwangi adalah armada ketiga yang didatangkan Garuda. Perusahaan akan membeli 38 pesawat kecil jenis ATR 72-600. Pesawat jenis propeller itu akan didatangkan mulai tahun ini hingga 2018 mendatang untuk melayani rute pendek. Sejumlah pilot dan awak
kabin terlebih dulu akan menjalani pelatihan dan simulasi untuk mengoperasikan pesawat tersebut. “Seluruh kru harus kami memenuhi kualifikasi dulu, baru bisa terbang,” katanya. Kepala Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Andy Hendra Suryaka mengatakan seluruh persiapan menjelang penerbangan perdana Garuda telah rampung. Seperti penambahan loket tiket dan penambahan beberapa fasilitas di ruang tunggu. “Semua sudah selesai, tinggal menunggu pesawat datang.” Rencananya, Garuda akan berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, ke Banyuwangi pukul 06.50 Wita, kemudian Banyuwangi-Surabaya 07.05 WIB. Perjalanan akan dilanjutkan Surabaya-Banyuwangi pukul 10.30 WIB dan Banyuwangi-Denpasar 11.50 WIB. Surat izin penambahan rute Garuda Indonesia baru diterbitkan Kementerian Perhubungan melalui SK Au.004/18/9/ DRJU-PAU-2014 pada 28 Maret 2014. Batas atas tarif tiket Surabaya-Banyuwangi sebesar Rp 664.000 dan DenpasarBanyuwangi Rp 332.000.TP
FB/IST
PERBARINDO
Rupiah Perkasa ke Kisaran Rp 11.200
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Nilai tukar rupiah di pasar spot, Selasa (1/4) kemarin berhasil tampil perkasa. Pada pukul 08.15 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di posisi Rp 11.268 per dollar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,83 persen. Pada akhir pekan lalu, tepatnya Jumat (28/3), nilai tukar rupiah ditutup pada posisi Rp 11.361 per dollar AS atau menguat dari sehari sebelumnya di posisi Rp 11.448 per dollar AS. Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menguraikan, ada beberapa faktor yang menjadi pendorong penguatan nilai tukar rupiah. Diantaranya adalah faktor fundamental ekonomi Indonesia yang saat ini menunjukkan tren membaik. Angka inflasi yang terjaga, turut mendorong penguatan rupiah. Selain itu, faktor teknikal serta ekonomi global turut menopang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Faktor dalam negeri positif mendorong rupiah lebih kuat. Current account deficit yang baik juga menumbuhkan confidence pasar,” ujar Perry di Gedung BI, Jakarta. Meski terus menerus mengalami penguatan, namun menurut Perry, bank sentral tidak menargetkan penguatan nilai tukar rupiah ada di level tertentu. Hal ini lantaran, BI terus menerus menjaga kebijakan stabilitas keuangan berdasarkan fundamental. “Kami tidak akan menargetkan nilai tukar, karena perkembangan rupiah sebagaimana diketahui akan tetap pada konteks kebijakan stabilitas sesuai dengan fundamental. BI akan tetap melakukan kebijakan nilai tukar yang arahnya adalah stabilisasi perkembangan nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya. Ini yang akan kami lakukan,” jelas Perry.KP
Inflasi Selama Maret 0,08 Persen
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sepanjang bulan Maret 2014 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Angka ini lebih rendah ketimbang laju kenaikan harga pada bulan sebelumnya sebesar 0,26 persen. “Dari 82 kota tercatat 45 kota mengalami inflasi dan 37 kota mengalami deflasi,” ujar Kepala BPS Suryamin, dalam konferensi pers, Selasa, (1/4) kemarin. Dia menjelaskan, inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,43 persen. Selain itu, kenaikan harga terbesar kedua ditunjukkan oleh kelompok kesehatan dengan inflasi 0,41 persen dan diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan dengan inflasi sebesar 0,24 persen. Kenaikan harga juga terlihat di kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dengan inflasi 0,16 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan inflasi 0,14 persen. Adapun inflasi di kelompok sandang sebesar 0,08 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,44 persen. Dengan begitu, kata Suryamin, tingkat inflasi tahun kalender sepanjang Januari-Maret 2014 tercatat sebesar sebesar 1,41 persen. “Dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 7,32 persen,” tuturnya. Adapun komponen inti pada Maret 2014 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender yakni sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar 1,14 persen. Sementara tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 4,61 persen.TP
BPR. Pande Artha Dewata Perkuat Team Work DENPASAR-Fajar Bali Persaingan yang semakin ketat di dunia perbankan mengharuskan BPR. Pande Artha Dewata memperkuat team work (kerjasama tim,red) dalam mencapai target perusahaan. Direktur Utama (Dirut) BPR. Pande Artha Dewata, I Ketut Wijana,SE, belum lama ini mengatakan kerjasama tim sangat penting terusn menerus ditingkatkan kualitasnya dalam bergai capaian target. Secara internal dengan menerapkan lima poin untuk memaksimalkan pelayanan ditengah nasabah meliputi tetap berinovasi, berinisiatif melakukan penyempurnaan dan berorientasi guna menciptakan nilai tambah. Kemudian meningkatkan keteladanan
FB/AGUNG
I Ketut Wijana
dengan menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar serta memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja, selanjutnya profe-
sionalisme, kompeten, bertanggung jawab, bekerja cerdas dan tuntas. Berikutnya integritas dengan konsisten, disiplin, jujur dan berdedikasi, poin yang terakhir adalah dengan tetap menjalin kerjasama yang tulus, terbuka, saling percaya dan saling menghargai. “Team Work sangat penting diperkuat karena secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan dan diterima nasabah BPR. Pande Artha Dewata,”ujar Dirut, I Ketut Wijana. Dampak positif yang diharapkan dari aktivitas positif tersebut mampu memberi pelayanan ramah, sopan, bersahabat, peduli, proaktif dan cepat tanggap bisa dirasakan oleh nasabah.
“Selai itu budaya kerja juga turut andil dalam team work yang kuat, guna meningkatkan kualitas pelayanan kepara nasabah,” paparnya. Dilanjutkan, pengelolaan manajemen SDM diletakan atau diposisikan menurut keahlian dan bidang yang dikuasai masingmasing karyawan. Hal itu dilakukan guna lebih memaksimalkan kinerja, sekaligus memperkuat team work di BPR. Pande Artha Dewata. Kemudian yang tak pernah ditinggalkan adalah melibatkan karyawan dalam pelatihan dan pendidikan untuk menambah wawasan tentang tugas dan kewajiban masing-masing karyawan sesuai bidangnya. Dijelaskan, BPR. Pande Ar-
tha Dewata, beralamat di Jl. Diponegoro no. 162, Denpasar, sebagai lembaga perbankan berupaya profesional dengan misi menyedikan jasa keuangan berkualitas yang tumbuh dan berkembang demi terwujudnya, kepuasan nasabah melalui pelayanan optimal, proses yang effisien dan effective dengan SDM yang produktif, jujur dan berkomitmen, “Kami selalu komit dalam memberi peyanan yang lebih baik dari apa yang sudah kami berikan sebelumya dengan tetap memacu team work agar kreatif, bertanggung jawab serta tetap mengutamakan kejujuran baik didalam melayani nasabah maupun internal kerja,” tutupnya. M-004
606/III/BGS
Layouter: Zohra
KESEHATAN & SPORT TIPS Masyarakat Baru Mendaftar Mengenal Hypertensi JKN Setelah Sakit
8
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
Oleh : Dr. Gede Aditya
Tower Lampu Stadion Ngurah Rai Perlu Sentuhan
Ramainya antrean masyarakat yang ingin mendaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menunjukkan masyarakat menyambut baik dan membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik dan gratis.
JAKARTA-Fajar Bali Sayangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program JKN baru timbul ketika mereka sudah terlanjur sakit. “Sampai saat ini keadaannya memang seperti itu. Memang jumlah pastinya tidak ada, tapi kebanyakan masyarakat masih menunggu sakit sebelum membuat kartu JKN,” kata Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kabupaten (KLOK) Pariaman,
Nurlaela, Selasa (1/4) kemarin. Sampai saat ini tercatat ada 40.996 peserta JKN untuk Kabupaten Pariaman yang terdiri atas 17.723 TNI/POLRI, 22.531 mantan peserta Jamkesmas, dan 742 mantan peserta Jamsostek. Untuk Kota Pariaman tercatat ada 168.668 peserta yang terdiri atas 26.449 TNI/ POLRI, 138.332 mantan peserta Jamkesma, dan 3.837 mantan peserta Jamsostek. Mendaftar ketika sakit memang akan membuat peserta langsung merasakan manfaatnya, namun menurut Nurlaela sebaiknya proses pendaftarakan dilakukan ketika kita sedang sehat. “Bila kesehatan terganggu kita bisa langsung cepat mendapat penanganan tanpa perlu mengurus kepesertaan,” ujarnya. Berbeda dengan Jamkesda yang tidak membutuhkan biaya sama sekali, JKN mensyaratkan iuran sebesar Rp 25.500 per orang untuk kelas 3, Rp 42.500 per orang untuk kelas 2, dan
FB/IST
sebesar Rp 59.500 untuk kelas 1. Biaya tersebut harus dibayarkan setiap bulannya. “Dulu jamkesda sama sekali tidak ada iuran. Sehingga kemungkinan warga berpikir ulang menjadi peserta JKN, “
kata Nurlaela. Sampai saat ini masih terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka semakin menyadari pentingnya JKN dan mengurus kepesertaannya secepat mungkin.
“Bagaimanapun JKN ini sangat murah dan menyediakan pelayanan terbaik bagi warga. Mengurus kepesertaan secepat mungkin seperti menyediakan payung perlindungan bagi diri dan keluarga,” ujarnya.KP
Para Master Beraksi pada Turnamen Catur Elo Rating Bali Andalkan 4 Pecatur
FB/SUPRI
Tekanan darah tinggi atau hypertensi menunjukkan tekanan yang tinggi pada arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah segar yang dipompa dari jantung ke seluruh badan. Orang dengan tekanan darah tinggi tidak berarti pemarah, walaupun marah dan stress bisa menyebabkan tekanan darah meningkat semantara. Tekanan darah normal adalah dibawah 120/80. Angka diatas (120) menunjukkan tekanan darah sistolik yaitu tekanan arteri saat jantung memompa darah. Angka dibawah (80) menunjukkan tekanan darah diastolik yaitu tekanan arteri saat jantung selesai memompa darah. Tekanan diastolik menunjukkan saat arteri mendapatkan tekanan darah terendah. Sekitar 73 juta warga Amerika mengidap hypertensi. Tekanan darah tinggi berkontribusi terhadap munculnya serangan jantung, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan retinopathy yang bisa menyebabkan kematian. Ada sekitar 55 ribu kematian di Amerika berhubungan langsung dengan hypertensi. Kewaspadaan, pengobatan dan kontrol terhadap penyakit hypertensi masih kurang. Hanya sekitar 2/3 pasien dengan hypertensi waspada terhadap penyakitnya. Banyak orang dengan hypertensi tidak mengetahui dirinya mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan. Bahkan pada orang yang sudah mengetahui bahwa dia memiliki hypertensi tidak mendapatkan pengobatan yang optimal karena dokter maupun pasien kurang memahami pentingnya pengobatan. Walaupun dengan pengobatan, kontrol tekanan darah adalah hal yang sulit. Berdasarkan Joint National Committee on Prevention, Detection, evaluation, and Treatment of high Blood Pressure (JNC tahun 2003), Tekanan darah dibagi menjadi 4 kategori yaitu: Tekanan darah normal : tekanan darah sistolik < 120 mmHg, dan diastolik < 80 mmHg. Prehypertensi : tekanan darah sistolik 120-139 mmHg atau diastolik 80-89 mmHg. Hypertensi stadium 1: tekanan sistolik 140-159 mmHg, atau diastolik 90-99 mmHg. Hypertensi stadium 2: tekanan sistolik ≥ 160 mmHg, atau diastolik ≥ 100 mmHg. Berdasarkan penyebabnya hypertensi dibagi mejadi hypertensi primer dan sekunder. Hypertensi primer biasanya disebabkan karena faktor genetik, sedangkan hypertensi sekunder disebabkan karena berbagai penyebab seperti adanya gangguan ginjal, gangguan pembuluh darah maupun penyakit endokrin. Hypertensi primer terjadi pada 90-95 % penderita tekanan darah tingi. Sedangkan sisanya hypertensi sekunder. Beberapa orang dengan hypertensi bisa menimbulkan keluhan seperti sakit kepala, pusing, sesak nafas dan pengelihatan kabur terutama saat tekanan darah yang sangat tinggi. Adanya keluhan bisa jadi sangat berguna karena biasanya orang akan melakukan pemeriksaan ke dokter. Tidak jarang orang dengan hypertensi melakukan pemeriksaan pertama saat terjadi komplikasi yang parah. Banyak penderita tekanan darah tinggi dibawa ke unit gawat darurat dalam keadaan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan pandangan kabur karena kerusakan bagian belakang dari retina. Evaluasi pasien dengan hypertensi meliputi pemeriksaan tekanan darah, penelusuran riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik dan melakukan pemeriksaan penunjang seperti rekam jantung, rontgen dada, pemeriksaan laboratorium seperti gula darah, fungsi ginjal, urine dan elektrolit. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada target organ, kemungkinan penyebab tekanan darah tinggi, risiko penyakit jantung. Penatalaksanaan pasien dengan hypertensi meliputi perubahan gaya hidup dan dengan obat-obatan. Perubahan gaya hidup sangat direkomendasikan sebagai terapi awal pada pasien hypertensi. Perubahan gaya hidup yang diharapkan diantaranya: Penurunan berat badan. Penurunan berat badan10 kg akan menurunkan tekanan darah 5-20 mmHg. Membatasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol maksimal 30 ml per hari untuk laki-laki dan 15 ml untuk perempuan. Penurunan konsumsi garam tidak lebih dari 100 mmol/hari akan menurunkan tekanan darah 2-8 mmHg. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan kolesterol tinggi. Olah raga teratur sekurangnya 30 menit per hari akan menurunkan tekanan darah 4-9 mmHg. Apabila dengan perubahan gaya hidup tekanan darah tetap tinggi maka terapi berikutnya adalah dengan menggunakan obat-obatan. Ada banyak jenis obat anti hypertensi. Penggunaan obat-obatan mempertimbangkan adanya penyakit penyerta seperti asma, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit ginjal kronis, stroke. Penggunaan obat anti hypertensi dimulai dengan dosis minimal. Dosis obat disesuaikan dengan respon terhadap terapi. Target terapi pada penderita hypertensi adalah tekanan darah 140/90. Sedangkan target terapi penderita hypertensi dengan diabetes melitus dan atau penyakit ginjal kronis adalah 130/80. Apabila dengan satu jenis obat anti hypertensi belum tercapai target terapi maka dapat dikombinasikan dengan jenis obat anti hypertensi yang lain.KJS
Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, Komang Sutrisna (kiri), Agus De Segu (Sekum) dan Bunawan, Komisi Liga Catur Nasional PP Percasi, pada keterangan pers Indo Prima Bullfrog Rating International Tournament, Selasa (1/4) di Kuta.
MANGUPURA-Fajar Bali Pengprov Percasi Bali menempatkan empat pecaturnya terlibat pada Indo Prima Bullfrog Rating International Tournament, di Kuta, 2-8 April 2014, berhadiah total Rp37 juta. Pecatur Bali itu melipluti Master Fide Kipli Tunasli elo rating (2.361), Women Candidate Master (WCM) Kadek Iin Dwi Jayanti
(2.025) serta dua pecatur nonrating, yakni Master Nasional Bayu Suharjoto dan nonmaster Pasek Budarsa. Keempat pecatur Bali tersebut harus bersaing dengan Pecatur Indonesia dengan elo rating tinggi, seperti Grand Master Ardiansyah dengan elo rating 2.830, turut pula pecatur nasional lainnya, Grand Master
Selama ini masyarakat beranggapan bahwa aksesi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) yang dicanangkan oleh WHO bertujuan untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Kementerian Kesehatan mengatakan anggapan tersebut tidak benar. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Dr Andi Nafsiah Mboi dalam konferensi pers hasil Rakokesra tentang aksesi FCTC di Ruang Rapat Kemenkokesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/4) kemarin. Menkes mengatakan bahwa berdasarkan studi yang dilakukan oleh WHO dan juga pengalaman Thailand yang sudah terlebih dahulu mengakses FCTC, prevalensi perokok di negara tersebut memang turun, namun jumlah perokok relatif sama. Hal ini dikarenakan oleh jumlah penduduk yang juga semakin bertambah. “Thailand sudah mengaksesi FCTC, meski prevalensi perokoknya turun, namun jumlah perokoknya tidak mengalami penurunan drastis atau relatif sama. Karena kan penduduknya tambah banyak, juga karena rokok itu kan sifatnya adiktif. Jadi tidak akan rugi itu industri rokok,” papar Menkes usai rapat koordinasi yang
Meski tidak menurunkan jumlah perokok, namun manfaat yang dihasilkan oleh FCTC lebih besar. Menkes menuturkan bahwa berdasarkan laporan dari perwakilan Thailand, negara mereka mendapat pemasukan yang lebih besar dari cukai rokok. Tak hanya itu, masalah kesehatan yang muncul akibat bahaya asap rokok terhadap anak dan wanita berkurang drastis. “Salah satu manfaat FCTC bagi Thailand adalah dengan diberlakukannya kawasan dilarang merokok di seluruh wilayah Thailand, jumlah masalah kesehatan pada anak dan wanita akibat terpapar asap rokok jauh berkurang, sehingga perokok pasif semakin sedikit,” ungkap Menkes lagi. Mereka juga berani menaikkan cukai rokok hingga 77 persen dari harga rokok sehingga pendapatan negara bertambah. Keberanian itu didasari oleh tidak berkurangnya jumlah perokok di negara tersebut. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, proporsi penduduk merokok di Indonesia sebanyak 29,3 persen dari total penduduk. Sedangkan ratarata rokok yang dihisap adalah 12,3 batang per hari atau setara dengan satu bungkus rokok.NT
Cerdas Barus (2.392) dari Jawa Timur, Master Internasional Irwanto Sadikin (2.382) dari Jawa Barat, dan Master Internasional Salor Sitanggang (2.367) dari Jawa Timur. Komisi Liga Catur Nasional PP Percasi, Bunawan, Selasa (1/4) kemarin mengatakan, turnamen dengan 14 babak ini pertama kali digelar PP Percasi bekerja sama
dengan Pengprov Percasi Bali. Sasarannya, untuk menaikkan elo rating bagi pecatur Tanah Air termasuk Bali yang sudah punya elo rating, dan meraih elo rating bagi yang belum. Turnamen ini, kata Bunawan, sudah terdaftar di Federation Internationale des Echecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia, yang setiap periode merilis rating
pecatur di dunia. “Untuk menggelar turnamen seperti ini harus mendatangkan pecatur luar negeri dengan elo rating tertentu. Tapi karena ada grand master yang ikut, maka FIDE mengakui hasil turnamen ini tanpa mengundang pecatur asing,” ujar Bunawan. PP Percasi mengagendakan turnamen semacam ini sebanyak tiga kali dalam setahun. Dua turnamen lainnya, akan digelar di Papua dan Medan, yang hasilnya dilaporkan ke FIDE untuk mendapatkan rating. Biasanya, tambah dia, FIDE mengeluarkan rating pecatur dunia pada awal Mei mendatang. Bagi pecatur nonrating, jika pada turnamen ini mampu meraup poin 7 dalam 14 babak, maka ratingnya langsung di angka 2.318. Sedangkan bagi Kadek Iin, jika mampu meraih 8 poin, maka yang bersangkutan langsung mendapat title Women Master Fide (WMF). Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Percasi Bali Komang Sutrisna mengaku bersyukur Bali dipercaya PP Percasi menggelar turnamen untuk menambah elo rating, dan diyakini mampu memicu semangat pecatur meraih gelar master. Event ini sangat penting menyusul Bali bertekad mencetak banyak pecatur master terkait akan digelarnya kejuaraan catur Bali open, Agustus mendatang. “Kegiatan ini salah satu pompaan semangat para pecatur untuk lebih giat mengasah kemampuan mereka, untuk diaplikasikan disetiap event bergengsi,”tuturnya.R-007
Dirasa Belum ‘Membumi’ FCTC Bukan untuk Turunkan Jumlah Perokok di Indonesia Rakerkesnas 2014 Regional Barat digelar tertutup tersebut. JAKARTA-Fajar Bali
Salah satu Tower Lampu Stadion Ngurah Rai
FB/SUPRI
DENPASAR-Fajar Bali Empat tower lampu yang berada di setiap pojok Stadion Ngurah Rai Denpasar, terkesan tak pernah dirawat. Tower yang berdiri itu mulai terlihat keropos disana-sani, bahkan sangat mengkhawatirkan, bila tidak secepatnya ‘dijamah’ akan keburu makan korban. Tentu hal tersebut tidak diinginkan. Dari empat tower itu, satu diantaranya tertempel antena (disewakan). Hanya saja ketika Fajar Bali mencari tahu dampak positif antena tersebut staff KONI Bali bahkan wakil ketua hingga ketua KONI Bali tak mengetahui, kapan batas akhir sewa antena yang terpasang di tower tersebut. “Saya tidak tahu,”kilah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, belum lama ini. Hanya saja Suwandi membenarkan dirinya menolak usulan perbaikan tower sebesar Rp4 milyar dari Asprov PSSI Bali. “Kalau Rp4 milyar kan bukan renovasi, tapi membangun baru, tapi konteksnya kan renovasi,”kilah Suwandi. Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi menambahkan, perbaikan tower lampu itu harus jelas kegunaannya, jangan sampai sekali pakai terus berhenti, yang mengakibatkan kerusakan. “Saya sarankan kepada Asprov PSSI Bali untuk merevisi nilai renovasi tersebut, tak perlu skala FIFA atau AFC,”bebernya.R-007
Diharap Lebih Konkret
JAKARTA-Fajar Bali Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun ini sudah mulai dilaksanakan mulai 16 Maret hingga 3 April 2014. Dibuka oleh Menteri Kesehatan RI untuk Regional Barat, hasil rakerkesnas tahun ini diharapkan lebih konkret. “Rakerkesnas 2014 merupakan kesempatan besar untuk melihat kembali apa saja yang sudah disepakati sebelumnya dan bersama-sama dievaluasi,” papar dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH, Menkes RI, pada pembukaan Rakerkesnas 2014 Regional Barat yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (1/4) kemarin. Dilanjutkan oleh Nafsiah, evaluasi ini sangat penting dilakukan untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi hal yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat daerah. “Tahun lalu kita sudah merumuskan banyak hal, namun dirasa belum membumi. Untuk itu Rakerkesnas kali ini
diharapkan dapat merumuskan hasil lebih konkret berdasarkan analisa keberhasilan daerah lainnya,” papar Nafsiah. Tahun ini Rakerkesnas mengusung tema ‘Pemantapan Pembangunan Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat Mandiri dan Berkeadilan’. Rangkaian kegiatannya diawali di Bali untuk Regional Tengah (16-19 Maret), Manado untuk Regional Timur (23-26 Maret), dan Jakarta untuk Regional Barat (31 Maret-3 April). Nafsiah juga menyebutkan bahwa pada tahun 2015-
2019 diidentifikasi ada 5 issue strategis yang dibahas dalam Rakerkesnas, yaitu meningkatkan status kesehatan rakyat Indonesia; perbaikan status gizi; mengatasi penyebaran penyakit menular; pembangunan sistem kesehatan nasional; dan peningkatan akses pelayanan kesehatan. Selain itu, pertemuan ini juga akan membahas percepatan pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) di bidang kesehatan dan penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).NT
Layouter: Zohra
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) ALL NEW CRV 2012 (silver) RANGE ROVER 2012 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
AVANZA G 2010 NEW TOYOTA HARRIER ALPHARD S 2012 (putih)
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam)
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) HARRIER LPREM 2007 (hitam)
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
517/I/IGR
518/I/IGR
519/I/TTV
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO NAMA KIOS ALAMAT 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
10
POLITIK SBY: Yang Kalah Pemilu Tidak Perlu Mengamuk
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
Ingin Rakyat Ketawa Bahagia
FB/IST
KETUA umum sekaligus calon presiden (capres) Partai Hanura, Wiranto, menginginkan kesejahteraan untuk rakyat Indonesia bila dirinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. “Saya ingin rakyat ketawa bahagia,” kata Wiranto di depan ratusan simpatisan Hanura saat kampanye terbuka nasional di Lapangan Coco Garden, Kecamatan Wiranto Klapanunggal Kabupaten Bogor, Selasa (1/4). Bila pemimpin sudah menggunakan hati nurani, kata dia, negara dan rakyatnya akan diridhoi oleh Allah SWT. “Itu mengapa Partai Hanura telah dinobatkan sebagai partai paling bersih, sebab dalam dada semua kader sudah dicuci dan dimasukkan hati nuraninya,” tuturnya. Wiranto juga berharap negara Indonesia bisa disegani dan dihormati oleh negara lain. Dia tidak ingin Indonesia dihina oleh bangsa lain dan banyak warga Indonesia yang nasibnya terkatung-katung di negeri orang. “Saat saya pergi ke Hongkong, di sana ada 255 ribu TKW yang menjadi PRT. Biarpun duitnya banyak tapi dia hanya menjadi pembantu. Saya ketemu dengan mereka dan mereka seneng, tapi saya merasa kasihan karena tak tersedia lapangan kerja di negara sendiri,” ungkapnya. Wiranto berharap agar di Indonesia memiliki banyak lapangan kerja yang bisa menampung seluruh warga Indonesia. “Masih banyak yang hidup susah, dan Indonesia butuh pemimpin yang fokus terhadap rakyatnya,” tukasnya. OK
PPS Keluhkan Juknis KPU Lambat
NEGARA-Fajar Bali Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa Kabupaten Jembrana mengeluhkan panduan petunjuk teknis (juknis) tentang pemungutan dan penghitungan suara dari KPU setempat, yang mereka anggap lambat. “Sampai saat ini kami belum menerima juknis dari KPU, padahal juknis tersebut penting untuk panduan saat pemungutan suara,” kata salah seorang PPS di Kecamatan Negara, Selasa (1/4). Ia mengatakan, karena belum menerima juknis, pihaknya juga belum bisa memberikan pelatihan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS. Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Darma Sanjaya saat dikonfirmasi, mengakui juknis tersebut masih dalam tahap pencetakan, dengan target tanggal 3 April sudah bisa didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang akan menyalurkan ke setiap PPS. “Kami mohon maaf kalau panduan juknis terlambat. Tapi kami sudah berusaha maksimal, dan secepatnya hal tersebut akan kami selesaikan,” katanya. ANT
KPK Ajak Masyarakat Pilih Caleg Jujur
Busyro Muqoddas
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat untuk memilih calon legislatif yang jujur dalam pemilihan umum 2014. Lembaga antikorupsi itu juga mengimbau masyarakat untuk menolak pemberian dari caleg, baik berupa uang maupun hadiah lainnya. “Tolak pemberian berupa uang atau barang yang dikecualikan untuk atribut selama masa kampanye,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, di Jakarta,
Selasa (1/4). Busyro mengatakan, calon yang jujur adalah mereka yang berintegritas, antikorupsi, tidak berupaya melemahkan pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab, tidak mengobral janji, tidak menggadaikan agama, cerdas, bersahaja, dan merakyat. “Selamat memilih, masa depan bangsa ada di tangan Anda,” sambung Busyro. Ajakan ini dibuat KPK secara tertulis dalam selebaran yang ditandatangani lima unsur pimpinan KPK. Nantinya, selebaran yang berisi ajakan untuk memilih calon yang jujur ini akan disebarluaskan melalui media massa, media internal KPK, atau internet, atau ditempel di tempat-tempat tertentu dalam bentuk poster. Terkait dengan pengawasan pemilu, KPK telah membentuk gugus tugas bersama dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta Komisi Informasi Pusat. Gugus tugas tersebut diharapkan dapat mengintensifkan komunikasi antarlembaga terkait dengan pengawasan pemilu. KP
Menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap semua peserta pemilu siap dengan apapun hasil pemilu nantinya. Mereka harus siap menang dan siap kalah.
PALEMBANG-Fajar Bali “Yang menang (pemilu) bertenggang rasa, yang kalah tidak perlu mengamuk,” kata Presiden SBY melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Selasa (1/4). Presiden melihat pengalaman pada Pemilu 1999, di mana awalnya berjalan damai, tetapi tiba-tiba menjadi anarkistis. Hal seperti itu harus dicegah. SBY lalu menyinggung gerakan “Awas, Pemilu Curang” yang mulai muncul. Pemerintah berharap jajaran KPU, Bawaslu, Kepolisian, dan masyarakat bisa cegah kecurangan itu. Selain itu, lanjut SBY, banyak yang menyebut ada intimidasi dan paksaan dari sejumlah pejabat daerah.
FB/IST
POLITISI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pengawas pemilu, kata SBY, harus aktif mengawasi dan mencegahnya. “Ada yang curiga institusi intelijen bermain. Silakan jajaran Bawaslu dan masyarakat luas awasi. Lebih baik begitu,” tutur SBY. SBY meminta seluruh elemen masyarakat meng-
gunakan cara yang diatur undang-undang untuk mengadukan kecurangan pemilu. Ia pun meminta agar polisi dan aparat keamanan lainnya bekerja penuh untuk memastikan pemilu tertib dan aman, baik sebelum maupun sesudah pemungutan suara. Meski demikian, SBY men-
gaku optimistis bahwa pelaksanaan Pemilu 2014 bisa berlangsung demokratis dan tertib seperti pada tahun 2004 dan 2009. Ia menilai demokrasi Indonesia semakin matang setelah 3-4 kali pemilu secara langsung. “Ini berarti transisi & konsolidasi demokrasi kita ber-
hasil. Berarti pula demokrasi sungguh membawa manfaat nyata bg rakyat Indonesia,” kata SBY. “Namun, kita merasa biaya politik Pemilu & Pilkada makin besar. Perlu kita pikirkan sistem yg lebih hemat di masa depan,” tambah Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu. KP
Hari Raya Nyepi, APK Masih Bertebaran
Himbauan MUDP Bali Tak Digubris AMLAPURA-Fajar Bali Perayaan Hari Raya Nyepi semestinya bersih dari atribut partai maupun baliho caleg. Namun tidak demikian di Karangasem, ratusan alat peraga kampanye (APK) masih tetap berdiri tegak memenuhi tempat-tempat strategis di Karangasem. Salah satu contohnya, di Jalan Veteran Amlapura atau yang lebih dikenal dengan Jalur Sebelas, puluhan baliho masih memenuhi jalan masuk menuju jalan yang menghubungkan Desa Bungaya Kangin dan Kelurahan Padangkerta ini. Petajuh Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Karangasem, Ida Wayan Jelantik Oyo, saat dihubungi Selasa (1/4) mengatakan, kalau memang ada himbauan untuk menurunkan atribut partai maupun baliho caleg menjelang Nyepi, semestinya partai maupun caleg mematuhinya. Apalagi sebagai umat Hindu, tentunya caleg maupun parpol menghormati hari suci tersebut. “Semestinya parpol dan ca-
leg itu menurunkan sendiri APK-nya, apalagi sudah ada himbauan dari MUDP,” ujar tokoh masyarakat asal Desa Budakeling ini. Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Made Arna-
wa. Ia menyayangkan sikap parpol dan caleg yang tidak menggubris himbauan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) tersebut. “Parpol maupun caleg tidak ada yang merespon himbauan MUDP, terkait keberadaan baliho caleg yang
semestinya diturunkan saat perayaan Nyepi,” ujar Arnawa. Dikatakannya lagi, menjelang pelaksanaan Pileg 2014 yang semakin dekat ini, pihaknya pun berharap agar para caleg dan parpol menurunkan atributnya H-3 nanti, sehingga saat masa
tenang, Karangasem bebas dari atribut partai maupun baliho caleg. Pihaknya pun berharap, para caleg menurunkan sendiri balihonya. Apabila tidak diturunkan, pihaknya bersama tim gabungan akan tetap melakukan pembrangusan balihobaliho tersebut. “Tetap akan kita lakukan penertiban, saat masa tenang, tidak ada baliho dan atribut parpol yang masih berdiri,” tegasnya. Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karangasem, I Wayan Eka Suwencantara mengatakan, meskipun sifatnya himbauan dari MUDP, semestinya parpol dan caleg mengapresiasinya. Apalagi kalau dilihat dari norma dan etika himbauan MUDP itu semestinya direspon oleh parpol dan caleg. Namun kenyataannya baliho masih berserakan di jalan. Sedangkan menjelang masa tenang nanti, pihaknya juga telah berancang-ancang untuk membuat laporan kepada KPU setempat agar semua APK yang masih berdiri diturunkan. “Menjelang masa tenang, kami akan merekomendasikan kepada KPUD agar APK diturunkan,” ucapnya. M-005
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di garda terdepan dalam mengupayakan pemilihan umum yang demokratis. Menurut dia, Pemilihan Umum 2014 dapat dijadikan sebagai momentum membuat sejarah pelaksanaan pemilu yang paling demokratis. “Jadi Pak SBY harus bisa membuktikan pemilu ini benar-benar demokratis, aman, dan damai,” kata Hasto saat
dihubungi, Selasa (1/4). Untuk mewujudkan hal itu, kata Hasto, Presiden tidak perlu repot membuat aturan yang rumit. Menurut dia, pemilu demokratis dapat dengan mudah terwujud apabila menempatkan rakyat sebagai penentu utama dalam pemilu. Di sisi lain, Hasto juga meminta penyelenggara pemilu dan aparat keamanan berani menindak tegas semua pihak yang mencoba mengganggu jalannya pemilu. Hal ini perlu dilakukan agar hasil pemilu terjamin kredibel dan tak rawan menimbulkan
masalah setelahnya. “Syaratnya biarlah rakyat menjadi hakim tertinggi untuk menentukan partai mana yang dipercaya,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menyatakan telah mendengar isu bahwa pemilu nantinya bakal diwarnai kecurangan. Presiden tidak dapat menerima kesimpulan tersebut karena pemilu belum berlangsung. Pemilu legislatif baru akan digelar 9 April 2014, sedangkan pemilu presiden pada Juli mendatang. Presiden mengatakan, jika
memang ada kecurangan, maka itu harus dibuktikan. Ia juga menepis adanya isu rezim pemilihan umum bahwa KPU berada di bawah bayang-bayang Presiden. Jika pemerintah dianggap curang, kata SBY, maka patut dipertanyakan pemerintah yang mana. Hal itu karena hampir semua partai politik ada dalam pemerintahan pusat maupun daerah. Menghadapi berbagai isu kecurangan tersebut, Presiden mengajak semua pihak untuk memastikan sistem pengawasan berjalan dengan baik. KP
FB/BUDIASA
APK yang masih tetap terpasang
PDI-P Minta Presiden SBY Jamin Pemilu Bersih dan Aman
Hasto Kristianto
FB/IST
Pertarungan di Dapil 1 Tabanan
Suara PDIP Diprediksi Turun, Golkar Statis , Gerindra dan Nasdem “Curi” Kursi TABANAN-Fajar Bali Perebutan jatah 10 kursi di daerah pemilihan (Dapil) 1 Tabanan yang meliputi Kecamatan Tabanan dan Kerambitan bakal seru dan kompetitif. “Pertempuran” tidak hanya terjadi antar caleg beda partai, namun yang lebih seru justru terjadi aksi saling sikut antar caleg dalam partai yang sama. Dari hasil Pemilu 2009 lalu, PDIP meraih 7 kursi, Partai Golkar merebut 2 kursi, dan 1 kursi direbut Partai Demokrat,
maka pada Pemilu 9 April mendatang, kondisi ini diprediksi akan berubah. Menurut sumber koran ini, PDI-P yang mendapatkan kursi terbanyak pada Pemilu 2009, diprediksi perolehan suaranya akan merosot di Dapil 1. Dari 7 kursi, PDIP kemungkinan kehilangan satu kursi, bahkan dua kursi. Pasalnya calon yang bertarung kebanyakan muka baru. Hanya tiga incumbent PDIP yang kembali bertarung yakni I Made Dirga, I Gede Suadnya
Dharma dan Wayan Sudira. Sementara empat lainya yakni I Ketut Rai Gunawan, IGNB Widhyadnyana dan I Gde Sudiarta tidak lagi menjadi caleg, sedangkan Ni Made Rahayuni maju menjadi caleg DPRD Provinsi. Dari tiga incumbent diprediksi hanya dua yang akan lolos, sedangkan dari caleg muka baru PDIP diprediksi maksimal tiga yang terpilih. Sementara itu Partai Golkar akan tetap meloloskan dua incumbentnya, yakni Ni Made
Meliani dan I Nyoman Widana. Kedua incumbent ini dinilai cukup memiliki pemilih yang militan. Kalaupun meloloskan satu lagi pendatang baru, itupun harus mengandalkan suara sisa. Begitu juga dengan incumb e n t d a r i Pa r t a i D e m o k ra t , IB Kade Andnyana Suryawan, kemungkinan lolos juga masih 50:50. Yang menarik, Partai Gerindra, Nasdem dan Hanura berpotensi mencuri dua kursi ataupun tiga kursi lowong tersebut. W-004
FB/IST
Layouter: Wiadnyana
NASIONAL Siti Fadilah Dipastikan Jokowi: Saya Tidak Jadi Tersangka KPK Merasa Terancam
FAJA R BALI
Rabu, 2 April 2014, Tahun XIV
JAKARTA-Fajar Bali Di tengah situasi Tanah Air yang kondusif pada masa pemilu saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku menerima laporan adanya sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Pemerintah pun tidak menganggap enteng isu itu dan memerintahkan kepolisian untuk memberikan pengamanan langsung kepada tokoh tersebut. “Saya mendapatkan informasi resmi, ini bagian dari politik barangkali. Ada sejumlah tokoh yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang. Isunya macam-macam. Oleh karena itu, saya tidak mengambil enteng isu ini. Lebih bagus negara memberikan proteksi. Kepolisian harus memberikan bantuan pengamanan langsung, pengamanan fisik kepada tokoh-tokoh seperti itu, sehingga tidak ada lagi kecurigaan, jangan-jangan ada rencana A atau rencana B,” kata Presiden tanpa menyebutkan nama tokoh yang keselamatannya terancam. Meski tidak menyebut nama tokoh dimaksud, publik kemudian mencoba menghubungkannya dengan bakal calon presiden Joko Widodo yang gencar diserang sana-sini setelah pencapresannya diumumkan PDI Perjuangan. Namun, Jokowi justru tidak merasa menerima ancaman dalam bentuk apa pun dan dari mana pun. “Saya biasa saja. Saya tidak minta pengawalan, tetapi saya diberi dari Polda. Karena diberi, saya anggap penting,” kata Jokowi ketika diminta komentarnya atas pernyataan Presiden itu. Pernyataan Presiden soal
kekhawatiran sejumlah tokoh akan keselamatan orang tertentu itu disampaikan saat membuka rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Selasa (1/4). Rapat dihadiri Wakil Presiden Boediono dan sebagian menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. ”Politik itu keras dan kadangkadang jahat. Oleh karena itu, negara memberikan perhatian penuh. Jika memang benar ada yang terancam keselamatannya, kita berikan bantuan penuh, apalagi ini musim pemilu,” katanya. Menurut Presiden, suhu politik yang menghangat saat kampanye ini masih tergolong wajar. Namun, ia tetap meminta agar elite politik, juru kampanye, dan pimpinan parpol ikut menjaga situasi tertib dan keamanan di Tanah Air. Atas pernyataan Presiden itu, Kepala Polri Jenderal Sutarman seusai rapat menyatakan, operasi pengamanan yang dilakukan polisi ditujukan bagi seluruh tokoh politik dan seluruh masyarakat yang melaksanakan pemilu. Para tokoh itu bisa jadi calon legislatif, calon presiden, calon wakil presiden, serta tokoh parpol. ” K i t a a k a n m e l a ku k a n pengamanan proporsional terhadap siapa pun yang memang ada ancaman-ancaman seperti itu, termasuk partaipartai di daerah,” katanya. Saat ditanya apakah satu tokoh yang disebut Presiden itu adalah Joko Widodo, Sutarman menepisnya. ”Pada prinsipnya, kita melindungi semua tokoh. Yang sudah dideklarasikan kan ada Pak Ical, Pak Jokowi,
Pak Prabowo, Pak Wiranto, dan lain-lain. Semuanya akan kita lakukan pengamanan walaupun tentunya masih menunggu KPU siapa calon presiden wakil presiden. Tapi, karena sudah dideklarasikan ke publik, tentunya ini jadi tanggung jawab kita untuk pengamanan,” katanya. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman juga menyatakan, keselamatan tokoh yang dimaksud tidak hanya ditujukan kepada Jokowi. Menurut dia, sejauh ini belum ada indikasi ancaman terhadap tokoh tertentu. ”Tidak hanya Jokowi, semua yang menjadi tokoh dalam
kaitan pemilu ini saya rasa perlu dijamin keamanannya supaya proses pemilu berjalan dengan baik,” katanya. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menepis bahwa tokoh yang terancam keselamatannnya adalah Joko Widodo. ”Sejauh ini, Pak Jokowi baikbaik saja, bisa melaksanakan aktivitas dan berkampanye ke daerah-daerah,” katanya. Menurut dia, pihak kepolisian beberapa waktu lalu memang menawarkan pengamanan bagi Jokowi. Namun, sejauh ini DPP PDI-P melihat belum diperlukan pengamanan bagi Jokowi. KP
DARI HALAMAN 1
mengingatkan seluruh jajaran SKPD agar memberikan informasi secara terbuka. Ketika tim BPK melakukan audit, setiap SKPD wajib mengutus orang yang benar-benar ahli untuk memberikan penjelasan. Sementara, anggota BPK RI, Hj. Rizal Jalil mengapresiasi upaya Pemprov Bali untuk mendapat predikat WTP. Menurutnya, bukan hal yang mustahil bagi Bali meraih WTP, asalkan beberapa syarat utama terpenuhi. Utamanya, ketika tim BPK mengaudit, setiap SKPD wajib memberikan data secara ter-
buka dan akurat. Khusus untuk Bali, permasalahan yang sering menjadi sorotan BPK dan kerap meraih penilaian minus adalah mengenai aset. Banyak aset milik Pemprov Bali yang masih masuk dalam ‘daftar hitam’ dapat dituntaskan. “Saya berharap, dalam tahun yang sudah berjalan ini tidak ada hal yang ‘istimewa’, tak usah tunggu pemeriksaan, buka saja kalau ada masalah, secepat mungkin dan sedini mungkin. Kalau ada sesuatu yang berpotensi jadi persoalan, buka saja cepat. Saya tahu betul yang bebani Pemprov
Bali adalah soal aset,” ujar Rizal Jalil. Senada dengan Gubernur Pastika, Rizal Jalil juga berharap, ketika tim BPK melakukan audit setiap SKPD menyajikan data yang akurat. Apabila ada data-data yang memang perlu diklarifikasi, seharusnya segera diselesaikan. “Audit kami pasti soal ketaatan pada perundang-undangan, temuan-temuan lama agar cepat direspon. Semua harus sudah diselesaikan sehingga tidak akan mengganggu proses penilaian ke depannya,” harapnya. W-019
Jokowi
Pemprov Bali Berjuang Raih WTP
Meskipun demikian, harapan Pemprov Bali untuk mendapatkan gelar WTP tak lantas pupus. Justru beberapa upaya sudah ditempuh agar Pemprov Bali dapat ‘naik kelas’ dari WDP ke WTP. Gubernur Pastika pun mengungkapkan, beberapa upaya yang sudah ditempuh Pemprov Bali adalah melakukan pembinaan dan pengawalan terhadap beberapa sektor yang sempat mendapat penilaian minus. Di samping itu, agar Pemprov ‘naik kelas’, Gubernur juga
Madiman untuk Keharmonisan
DARI HALAMAN 1
menyaksikan tradisi unik ini. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Denpasar Selatan AA Gede Risnawan, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Bagus Mataram, Anggota DPRD Kota Denpasar I Ketut Resmiasa, dan tokoh masyarakat setempat. Kelian Adat Banjar Kaja Sesetan I Made Sukaja ditemui usai acara mengatakan, tradisi ini telah diwarisi warga Banjar Kaja Sesetan sejak zaman dahulu dan hingga saat ini masih dilaksanakan warga setempat. Pada awalnya sebelum omedomedan ini dilaksanakan, terlebih dahulu para sulinggih atau pemangku matur piuning di Pura Banjar setempat kemudian
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Wa k i l Ke t u a Ko m i s i Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memastikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Siti Fadilah Supari, yang juga mantan Menteri Kesehatan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005 yang kini ditangani KPK. Kasus itu dilimpahkan kepolisian kepada KPK beberapa waktu lalu. Di kepolisian, Siti sudah menjadi tersangka. “Hampir pasti,” kata Busyro di Jakarta, Selasa (1/4). Menurut Busyro, penetapan Siti Fadila h s e b a g a i t e r s a n g k a tinggal menunggu surat perintah penyidikan
Warga setempat meyakini, bila acara ini tak diselenggarakan, dalam satu tahun mendatang berkah Sang Dewata sulit diharapkan dan berbagai peristiwa buruk akan datang menimpa. “Dalam tradisi omed-omedan ini, para Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan dipertemukan dalam sebuah tradisi yang tidak hanya menonjolkan keceriaan semata, namun lebih pada rasa kebersamaan antar sekaa teruna sehingga menimbulkan keharmonisan antar anggota,” ungkap Made Sukaja. Salah seorang peserta omedomedan, Wira Suryawan, mengaku bangga, rasa persaudaraan sebagai keluarga besar Banjar Kaja semakin terpupuk. Rasa
memiliki lebih bermakna ketika mengikuti prosesi ini. Sebagai Sekaa Teruna Teruni Banjar Kaja, pihaknya merasa prosesi omed-omedan bukan hanya sebatas pelengkap dalam hidup, tetapi lebih dari pada itu, omed-omedan sudah menjadi kisah hati, cerita sejarah dan memberi nuansa dalam kehidupan mereka sebagai anak-anak Hindu di Banjar Kaja. Bukan hanya sebatas itu, bersama seluruh STT Banjar Kaja, Wira mengaku sudah memiliki janji dalam hati untuk terus melestarikan tradisi unik ini sebagai sebuah festival budaya yang tetap menonjolkan semangat kebersamaan, kedinamisan, keharmonisan, yang dibalut dalam sebuah kemeriahan. R-004
berhasil mendekati kaum muda. “PKS sebenarnya sudah cukup agresif dalam mendekati kaum muda di Pemilu 2009 sehingga berhasil menjadi Partai Islam terbaik saat itu. Namun, isu korupsi yang menjerat mantan Presiden PKS LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) telah membuat citra partai santri perkotaan itu terjerembab menjadi partai papan bawah,” sebut Usman. Dalam survei itu, PAN mampu meraih simpati 5,4 persen suara responden. Adapun PKB meraih 4,8 persen, PKS mendapat 4,2 persen, sedangkan PPP 3,6 persen dan PBB 1,2 persen. Survei LKP dilaksanakan pada 16-26 Maret 2014 di 34 provinsi dilakukan dengan cara wawancara tatap muka terhadap 1.240 responden yang ditentukan berdasarkan multistage random sampling. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Pemilih pemula dalam kategori survei
LKP adalah orang yang berusia 16-21 tahun atau mereka yang baru pertama kali memiliki hak pilih. Survei dibiayai oleh Yayasan Klimatologi Politik.
“Parpol hanya mengejar suara agar bisa lolos. Ideologinya tidak jelas dan hanya menggunakan cara instan untuk menggerakkan pemilih,” kata Indria dalam diskusi politik di Jakarta, Selasa (1/4). Ia mengatakan, Pemilu 2014 juga tak berbeda jauh dengan pemilu pada era Orde Baru. Perbedaannya hanya pada jumlah peserta tahun ini yang lebih banyak. “Sekarang ini lebih berkaitan dengan transaksi politik yang menghubungkan pemilih dengan yang dipilih,” ujarnya. Imbasnya, kata Indria, biaya politik di setiap pemilu menjadi sangat besar. Ditambah lagi sistem pemilihan yang terbuka sehingga membuat para caleg melakukan usaha secara jorjoran dan tak memedulikan cara-caranya. “Saya kira tingginya cost politik menjadi konsekuensi logis. Jadinya transaksional dan mencari cara untuk balik modal,” tandasnya. KP
Busyro Muqoddas
FB/IST
belum diteken. “Sampai sebelum libur, belum ada di meja saya,” ujarnya.
Kasus dugaan korupsi buffer stock ini berbeda dengan kasus korupsi pengadaan empat proyek pengadaan di Departemen Kesehatan pada 2006 hingga 2007. Dalam kasus proyek Depkes 2006-2007 ini, mantan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar divonis lima tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan. Sebelumnya, Siti pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Ratna tersebut. Ratna pun mengaku hanya menjalankan perintah Siti dalam pengadaan proyek alkes tersebut. Terkait kasus Ratna ini, Juru Bicara KPK Johan Budi pernah mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengembangan. KP
Nenek Renta Berharap JKBM DARI HALAMAN 1 Ni Nengah Anti menceritakan, ia telah ditinggal selamalamanya oleh suaminya sekitar 25 tahun lalu. Pun kedua mertuanya juga telah lama meninggal dunia. Sehingga nenek tua ini hidup sebatangkara. Apalagi semenjak putri satu-satunya telah menikah. Beruntung, setiap harinya ia cukup dibantu oleh menantu dan cucu-cucunya ketika ia sakit ataupun memenuhi kehidupan sehari-harinya. “Saya sudah tidak bisa bekerja, hanya tinggal di rumah saja,” ujarnya.
Untuk kebutuhan seharihari, nenek renta ini memang sangat dibantu oleh anak dan menantu yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Pun ketika sakit, ia sering dibantu oleh menantu dan cucunya, untuk diantar ke dokter maupun kebidan. Sakit yang paling sering dialaminya adalah panas dan semua badannya sakit. Jika sudah sakit itu menyerang, praktis nenek Anti hanya bisa berbaring di rumah yang diakuinya didapat dari bantuan pemerintah. Jika sakitnya cukup parah, ia pun diajak tinggal di rumah
menantunya. Soal biaya pun kerap ditanggung menantunya. “Jika sakit menantu atau cucu saya yang bayar,” sebutnya lagi. Ketika ditanya apakah tidak memperoleh Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dari Provinsi Bali, nenek Anti mengaku tidak memperoleh JKBM tersebut. Nenek Anti pun sangat berharap mendapatkan JKBM itu, agar bisa mengurangi bebannya. “Kalau memang ada JKBM itu, saya berharap mendapatkannya, agar tidak membebani menantu saya,” ujarnya penuh harap. M-005
tidak terdaftar di DPT ataupun DPK, masih dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memilih. Menurut Wirati, kelompok yang tidak terdaftar sebagai DPT maupun DPK, akan digolongkan ke dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB). KPU tetap akan melakukan rekapitulasi DPKTB hingga H-3 pencoblosan. “Pemilih yang menggunakan KTP yang masuk DPKTB, mereka hanya boleh mencoblos dari
pukul 12.00-13.00 Wita, itupun pada TPS di tempat yang bersangkutan mendaftar,” ujar Wirati. Sementara, berdasarkan hasil pleno DPK kemarin, sebanyak 2.889 pemilih tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Bali. Di antaranya, Kabupaten Badung (1.257), Bangli (25), Buleleng (701), Gianyar (93), Jembrana (107), Karangasem (260), Klungkung (82), Denpasar (330) dan Tabanan (34). W-019
Faktor ini, ujar Siregar, sekaligus menggambarkan bahwa dampak pemilihan legislatif (Pileg) sangat kecil untuk menggerakkan inflasi. Tidak hanya di Kota Denpasar, hal ini juga terjadi di Kota Singaraja. “Nampaknya, musim kampanye ini tidak banyak berdampak pada inflasi Bali. Bisa dibilang, semua kebutuhan masyarakat berada dalam kondisi stabil sehingga inflasi terkendali,” ungkap Siregar. Namun, terkait laju inflasi Bali di
Maret 2014 lalu ini, Siregar menilai masih berada dalam kisaran yang cukup tinggi. Dirinya mengatakan, hal ini terjadi karena dampak lonjakan inflasi di awal tahun lalu yang cukup signifikan. Meski demikian, menurut Siregar, inflasi Maret 2014 lalu cukup bagus. “Jika diurutkan dari inflasi tertinggi maka Kota Denpasar menempati urutan ke 14 dari 45 kota yang mengalami inflasi,” bebernya. W-011
KPU Bali Tetapkan 2.889 DPK Kabupaten/Kota DARI HALAMAN 1 Disampaikan pula, pleno DPK ini adalah salah satu upaya KPU Provinsi Bali untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Bali yang sudah memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya. Jika setelah pleno ini masih ada pemilih yang tercecer, bukan berarti mereka akan kehilangan hak pilihnya. Lantaran, pada saat pencoblosan, pemilih yang
Pileg Tak Pengaruhi Inflasi Kota Denpasar DARI HALAMAN 1
dilanjutkan dengan pemercikan air suci ke areal pelaksanaan omed-omedan. Setelah itu baru dilaksanakan persembahyangan oleh para Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti supaya selamat dalam pelaksanaan tradisi ini. Made Sukaja pun mengatakan, seusai persembahyangan bersama, terlebih dahulu diawali dengan pementasan Barong Bangkung di areal pelaksanaan omed-omedan. Sehabis itu keluarlah sekumpulan para Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti. Mereka membuat barisan terdiri dari 20 orang pemuda-pemudi menuju arah utara dan selatan, setelah ada aba-aba barulah tradisi unik ini dimulai.
(sprindik) KPK diterbitkan. Hingga Jumat (28/3), menurutnya, sprindik itu
11
deflasi sebesar 0,10 persen. Siregar memaparkan, kenaikan indeks ini tidak banyak menggambarkan adanya dampak musim kampanye pada laju inflasi Kota Denpasar. Hal ini mengingat kelompok sandang yang menjadi salah satu acuan dalam bentuk permintaan pesanan baju kaos untuk ajang kampanye malah mengalami deflasi.
Pemilih Pemula Lebih Suka Partai ‘Gaul’
DARI HALAMAN 1
survei ini tidak berlaku secara permanen. Menurut Usman, semua hal masih bisa berubah hingga saat pencoblosan nanti. LPK juga memiliki temuan bahwa partai-partai berbasis agama kurang berhasil merangkul pemilih pemula. Di kalangan pemilih pemula, elektabilitas partai-partai berbasis agama lebih rendah dibanding partaipartai berbasis nasionalis. Dalam perbandingan akumulasi elektabilitas, partai nasionalis memiliki presentase sebesar 77 persen, sedangkan partai islam hanya 19,2 persen. Sisanya menjawab tidak tahu. Usman mengatakan, dari wawancara terhadap para responden, disimpulkan bahwa Partai Islam cenderung “kurang gaul” dan bersifat konservatif serta kurang aktif bersosialisasi untuk mendekati anak muda. Menurut dia, PAN menjadi satusatunya Partai Islam yang relatif
Belum Lepas dari Transaksional
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego memperkirakan hasil Pemilihan Umum 2014 jauh dari harapan. Pasalnya, mayoritas calon anggota legislatif dari semua partai politik masih menggunakan cara-cara instan dan hanya mengejar target perolehan suara. Indria menjelaskan, saat ini tak ada partai yang memiliki ideologi jelas sebagai identitas dan pembeda antara satu partai dan partai lainnya. Akhirnya, program-program yang dijanjikan hanya menjadi pemanis kampanye yang belum tentu dibuktikan setelah terpilih nanti.
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
12 FAJA R BALI
RABU, 2 APRIL 2014, TAHUN XIV
Klungkung Komit Dukung Program Bali Mandara Awalnya Diragukan, Sekarang Banyak yang Ingin Gabung dan dua lagi anggotanya mundur dengan alasan berkeinginan membawa sapi pulang ke tegalannya untuk dipelihara. “Jadi kalau ingin dipelihara di rumah atau tegalan sendiri jelas tidak boleh, sehingga jumlah sapi di koloni harus utuh 21 ekor,” jelas Sudiarta. Walau demikian, dirinya juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi riil di Simantri lainnya yang di Klungkung. Didapati bahwa pengelolaan Simantri di Klungkung sebagiannya belum berjalan maksimal dan beruntung Simantri yang dikelolanya sudah bisa memberikan hasil dari pengelolaan pupuk organik. Sedangkan untuk pakan ternak, Sudiarta sendiri menjelaskan bahwa di wilayah Subak Sampalan Delod Margi, pakan ternak dan ketersediaan air untuk ternaknya terbilang melimpah. “Kalau pakan dan airnya melimpah, sehingga sapi-sapi kami tergolong gemukgemuk, dan saat ini sapinya ada yang hamil,” terang Sudiarta lagi. Saat ini di koloni sapinya terdapat 29 ekor sapi, termasuk 8 ekor anak sapi peliharaan. Dijelaskannya untuk menggairahkan anggota memelihara sapi, maka untuk anak pertamanya diberikan kepada pemelihara untuk memilikinya. Sedangkan pada saat melahirkan yang kedua, pemelihara sapi mendapatkan haknya 60% dari hasil penjualan anak sapi tersebut. Diterangkannya langkah itu diambil agar anggota Simantri bisa lebih bersemangat lagi memelihara sapi. “Kalau tidak demikian caranya, kelompok ini sudah bubar jalan,” tuturnya. Sedangkan untuk kebersihan diadakan kerja bakti setiap bulan sekali untuk membersihkan di sekitar kandang dan kebersihan di areal koloni Simantri. W-010
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam upaya mensinergitaskan program Bali Mandara dengan program-program pembangunan di Kabupaten Klungkung, Pemkab Klungkung telah menyesesuaikannya—di antaranya ikut melaksanakan program bedah rumah. Pada tahun 2012 lalu, Pemprov Bali menggelontor bedah rumah sebanyak 179 unit di 26 desa dan 1 kelurahan. Namun pada tahun tersebut Pemkab Klungkung belum membantu untuk bedah rumah. Sedangkan di Tahun 2013, Pemprov Bali menggelontor 123 unit bedah rumah, sedangkan di Klungkung sendiri menggelontor 13 unit bedah rumah dua diantaranya dari CSR. “Untuk tahun 2014 ini, bantuan bedah rumah dari Pemprov sebanyak 117 unit dan dari Pemkab Klungkung akan menggelontor
Kunjungan kerja Gubernur Mangku Pastika ke Klungkung untuk mensinergikan program Bali Mandara dengan pembangunan di Klungung.
pula sebanyak 200 unit,” terang Suwirta. Sedangkan permasalahan yang dihadapi untuk bantuan bedah rumah ini adalah bantuan bedah rumah belum termasuk bantuan listrik dan air, disisi lain validasi rumah tidak layak huni berubah-ubah, sehingga data yang dibutuhkan adalah data yang sesungguhnya, riil. Dengan begitu, pengentasan kemiskinan lewat bedah rumah itu juga riil. Untuk penguatan Simantri di Klungkung, Pemkab Klungkung membantu pemantauan oleh Tim Teknis dan memberikan pendampingan oleh tenaga penyuluh. Sampai dengan akhir tahun 2013 lalu, Klungkung mendapatkan bantuan Simantri sebanyak 44 unit yang tersebar di 44 desa/kelurahan. Suwirta sendiri membeber data bahwa dari 44 Smantri tersebut yang memanfaatkan biogas baru 19 unit, sedangkan sisanya masih macet dan sedang dalam optimalisasi. Yang memanfaatkan bio urine sebanyan 23, sedangkan sisanya macet dan dalam optmalisasi. Untuk pengembangan perikananan dari 44 tersebut hanya 6 unit dan sisanya macet karena sebagian besar terkendala air baku. Sedangkan untuk pemanfaatan pupuk organik secara keseluruhan sudah melakukan
pengolahan namun tidak semua memberikan hasil yang maksimal. Sedangkan dibidang pendidikan, Pemprov Bali telah menyalurkan beasiswa bagi siswa miskin dan memberikan kesempatan bagi siswa miskin berprestasi untuk sekolah di Sekolah Bali Mandara, Buleleng. Untuk Klungkung sendiri, Pemkab Klungkung dalam upaya pendidikan memberikan insentif bagi tenaga PAUD, membangun SMA satu atap di Nusa Lembongan dan Klumpu, memberikan 2.500 beasiswa miskin berprestasi termasuk memberikan 1.000 beasiswa bagi siswa SMP yang melanjutkan ke SMK. Dibidang Kesehatan, selain membantu program JKBM di Tahun 2013 lalu, Pemkab Klungkung juga melakukan pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas, peningkatan tipe RSUD Klungkung dari Tipe C menjadi Tipe termasuk membangun rumah sakit Pratama di Nusa Penida. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung mengatakan program dan pelaksanaannya sudah on the track. “Pemkab Klungkung sudah on the track, sinergitas antara Program Bali Mandara dengan
program pembangunannya,” jelas Mangku Pastika. Mangkun Pastika meminta agar seluruh SKPD bisa memahami setiap program dan kebijakan dari pimpinannya sehingga program yang dilaksanakan tidak tumpang tindih. Disebutkan juga oleh Mangku Pastika bahwa APBD Klungkung yang terkecil diantara kabupaten lainnya di Bali, sehingga Klungkung harus bisa berhemat dalam pengelolaan APBD. “Kurangi itu bansos, hibah dan perjalanan dinas, tolong tahu diri juga, karena APBDnya masih kecil,” harap Mangku Pastika. Disarankan Mangku Pastika lagi agar melakukan kunjungan kerja yang dekat-dekat dan tidak perlu jauh-jauh sehingga memboroskan anggaran. Mangku Pastika juga mengulangi perkataannya untuk berhemat, mengingat di Kabupaten Klungkung masih banyak yang harus dibenahi, terkait infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan peningkatan derajat kesehatan. “Kan saya baca sendiri di koran waktu ini, ada sekolah tanpa bangku belajar, ada sekolah yang rusak. Kalau uangnya dipakai jalan-jalan, maka uangnya untuk perbaiki jalan justru habis,” jelas Pastika. W-010
Simantri Madani Sudah Hasilkan 35 Ton Pupuk Organik
Terkendala APPO dan Pemasaran Bio Urine 623/III/BLAS
SEMARAPURA-Fajar Bali Simantri Madani, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan sejak berdiri Agustus 2012 lalu, sampai saat ini sudah menghasilkan 35 ton lebih pupuk organik. Sedangkan untuk pemasaran pupuk organik ini sudah lancar dan untuk setiap kilogramnya dijual Rp 500. “Kita sudah menghasilkan lebih dari 35 ton pupuk organik sejak mulai berdiri,” terang Sudiarta, Ketua Kelompok Simantri Madani. Dijelaskannya lagi untuk sekali pengelolaan pupuk organik dibutuhkan waktu hampir 30 hari untuk menjadikan pupuk organik. Diterangkan Sudiarta lagi bahwa setiap dua bulan sekali, kotoran sapi yang telah terkumpul tersebut diolah bersama lima orang anggotanya untuk menjadikan pupuk organik. Dengan hasil pengelolaan pupuk organik tersebut, 10% dari hasil penjualan pupuk organik tersebut disimpan atau masuk kas kelompok. Sedangkan untuk pemasaran pupuk organik tersebut, Simantri Madani sudah memiliki pemasaran tersendiri dari Dinas Pertanian Pemkab Klungkung untuk diedarkan di seluruh subak yang ada di
FB/SARJANA
Ternak sapi dalam koloni Simantri Madani, Desa Sampalan Kelod, Klungkung.
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Sejak berdirinya mulai Agustus 2012 lalu, Simantri Madani, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Ketua Simantri Madani, Nengah Sudiarta menjelaskan banyak yang telah dilalui untuk keberlangsungan Simantri yang dipimpinnya. “Awal berdiri, meyakinkan masyarakat bahwa program Simantri adalah program kesejahteraan tidaklah gampang. Ini sangat sulit dan banyak yang meragukan keberhasilan simantri ini. Namun sekarang setelah jalan seluruh anggota sudah menyadari manfaat ikut simantri. Bahkan tidak sedikit warga lain juga ingin gabung,”tambah Nengah Sudiarta. Setelah 6 bulan berjalan, Simantri yang dikelolanya, 4 anggotanya mundur dari kelompok, mengingat pada awal-awal pengelolaan saat itu belum menampakkan hasil. “Setelah 6 bulan berjalan, tentu hasilnya belum nampak, sehingga ada 4 anggota kami yang mundur,” terang Sudiarta. Dijelaskannya pula, bahwa 2 anggotanya yang mundur dengan alasan sakit
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, pemerataan distribusi perekonomian, pendidikan dan kesehatan, Kabupaten Klungkung berkomitmen mendukung program Bali Mandara jilid II, di bawah kepemimpinan Nyoman Suwirta bersama Made Kasta. Disebutkan Nyoman Suwirta, sinergitas program pembangunan tersebut sangat penting, mengingat tujuan atau goal yang ingin dicapai adalah kesejahteraan masyarakat. “Tujuan akhirnya sama yaitu kesejahteraan masyarakat,” terang Suwirta.
FB/SARJANA
Program Pemkab Klungkung Sudah On The Track
Suka Duka Simantri Madani
Ketua Kelompok Simantri Madani, Nengah Sudiarta menunjukkan dua bak bio urine miliknya yang tidak laku di pasaran.
Klungkung. Sehingga, tambahnya, setiap dua bulan sekali, Simantri Madani ini menghasilkan sekitar 5 ton pupuk organik yang siap pakai. Dijelaskannya lagi bahwa pupuk kompos produksinya sudah sangat meminimalkan adanya bibit rumput yang baru didalam pupuk tersebut. “Biasanya keluhan dari konsumen adalah ketika pupuk kompos digunakan pada tanaman padi akan menumbuhkan bibit rumput yang baru, sehingga petani kewalahan untuk menyianginya,” terang Sudiarta. Disamping itu, pupuk organik
produksinya sudah diminati petani sayur yang ada di Klungkung, mengingat pupuknya memiliki kadar yang dibutuhkan oleh petani sayur. Hanya diakuinya, sampai saat ini bio urine produksinya masih menganggur dan belum menghasilkan nilai ekonomis. Disebutkannya, sejak berdirinya Simantri miliknya, bio urinenya hanya tertampung didalam bak penampungan. “Sampai saat ini belum ada yang berminat dengan bio urine ini, dulu pernah dicoba pada tanaman sayur, hasilnya bagus tapi tidak diminati,” terang Sudi-
arta. Bahkan dikatakannya, bio urinenya sudah dipasarkan oleh pendamping Simantri, juga belum membuahkan hasil. Dikatakannya juga, bahwa bio urinenya cocok untuk tanaman sayur seperti cabai, semangka, atau terong. Sedangkan kendala yang dihadapi saat pengelolaan pupuk organik adalah kurangnya alat bantu seperti Alat Pengolahan Pupuk Organik (APPO). Disebutkannya dengan kerja manual mengolah pupuk tersebut membutuhkan waktu lebih dari seminggu, sehingga saat melakukan pekerjaan pengolahan pupuk organik, pekerjaan utama di sawah terbengkalai. Diakuinya juga, proposal untuk permintaan bantuan APPO di Pemprov Bali sudah diajukan, namun sampai saat ini belum datang juga. “Selain butuh alat APPO, kami juga ingin dibantu pemasaran untuk bio urine. Bio urine kami terbengkalai dan dalam dua bak penampungan,” terangnya lagi. Sehingga dengan bisa dipasarkannya bio urine miliknya, maka manfaat ekonomis pengelolaan Simantri bisa dinikmati lebih banyak hasinya. W-010
563/II/IGR
Layouter: Wiadnyana