RABU, 2 JULI 2014 | TAHUN XIV
FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
INDONESIA MEMILIH
7 HARI LAGI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
833/VI/R-002
Saksi Dilarang Pakai Seragam Identik Capres DENPASAR-Fajar Bali Tujuh hari lagi, seluruh masyarakat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden. Jelang hari itu (9 Juli 2014), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali terus memantapkan persiapan. Salah satunya, menetapkan Daftar Pemilih Khusus (DPK), Selasa (2/7) kemarin. Di samping itu, ketentuan saksi-saksi dari Partai Politik (Parpol) pengusung Capres-Cawapres pun turut diperketat. Di antaranya larangan menggunakan atribut capres saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Raka Sandi memaparkan DPK merupakan daftar pemilih yang masih tercecer. Nama-nama calon pemilih yang luput saat pendataan
KNPI Dituding Tak Netral Tim Prabowo Protes, Acara Dialog Berpihak Jokowi-JK
Acara dialog tim sukses capres bertema “Meraih Simpati Pilpres Tanpa Cela” yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali Senin (30/6) lalu menuai reaksi keras dari Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali. Tim Prabowo-Hatta menuding DPD KNPI Bali bersikap tidak netral dalam dialog tersebut.
KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Penggalian Potensi Seni Belum Maksimal
RELAWAN-Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bali Ketut Sudikerta menyambangi relawan di Sibangkaja dan Legian, Kabupaten Badung.
FB/AGUNG
Meski sudah berjalan setengah bulan, perhelatan Pesta Kesenian Bali ke-36 terus menuai sorotan. Salah satunya tentu soal upaya penggalian kesenian dan pelaku seni di daerah yang dirasakan masih I Ketut Puja Negara belum optimal. Padahal sesuai dengan tema Kertamasa, semestinya Pemerintah Provinsi terus bersinergi KE HAL. 11
Wedakarna: Itu Kesalahan Moderator DENPASAR-Fajar Bali Ketua bidang kampanye Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bali, Putu Yudha Suparsana mengatakan pihaknya keberatan dengan sikap
Wedakarna karena dianggap tidak sesuai dengan spirit acara itu, dan membuat beberapa pernyataan yang merugikan capres Prabowo, dan mendukung capres Jokowi.
Wedakarna, kata Yuda, tidak seharusnya membuat pernyataan demikian, sebab ia diberi kesempatan berbicara oleh moderator mewakili KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Dalam konferensi pers di Posko Pemenangan PrabowoHatta di kantor DPD Golkar Bali, Selasa (1/7), Ketua bidang kampanye Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, Putu Yudha Suparsana, bersama beberapa perwakilan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), menilai KNPI Bali mengemas acaranya dengan memperlihatkan keberpihakan kepada capres-cawapres Jokowi-JK. Yuda mengecam sikap KNPI itu, sebab organisasi yang mewadahi OKP itu seharusnya mengedepankan independensinya. “Kecewa dengan kemasan acara oleh panitia (DPD KNPI Bali). Panitia cenderung berpihak pada kandidat tertentu. Muncul dugaan, panpel (panitia pelaksana) tidak berimbang, cenderung berpihak ke pasangan nomor dua (Jokowi-JK),” kata Yuda. Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali ini membeberkan indikasi keberpihakan KNPI dalam acara itu. Dijelaskan Yuda, dalam undangan dialog itu sudah muncul kecurigaan keberpihakan, sebab posisi gambar kandidat capres-cawapres dalam undangan itu dibolak balik. Menurut Yuda, gambar pasangan nomor KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.
NAMA
ALAMAT JUMLAH
Satuan Polisi Pamong Praja 1793 1794 1795 1796 1797
I made Sukadana,SH.MT Ni Made Suarthini,SH Drs. I Nengah Suarnata Drs. I Kt.Gd. Arnawa M.AP I Kt. Sukra Negara,S.Sos,.M.Si
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
Rp 75,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
014/VI/KTR
FB/DIAH
TURUNKAN-KPU Bali bersama Bawaslu dengan dibantu jajaran Satpol PP Bali menurunkan baliho Jokowi-JK yang melanggar.
Melanggar, Baliho Jokowi-JK Diturunkan
DENPSAR-Fajar Bali Penertiban atribut caprescawapres di kawasan Kota Denpasar tak pandang bulu. Selasa (1/7) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, bersama Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) terjun langsung ke lokasi. Alhasil sejumlah baliho yang sebelumnya sudah masuk daftar hitam pun jadi sasaran. Khususnya, baliho Capres Jokowi-JK yang memajang logo KPU dan telah
diproses oleh Bawaslu Bali. Aksi terjun ke jalanan ini juga melibatkan Pemerintah Daerah, yakni Satuan Pamong Praja Provinsi Bali. Penertiban dimulai sejak pukul
KE HAL. 11
Harta Prabowo Paling Gendut JAKARTA-Fajar Bali Capres-cawapres Prabowo Hatta dan Jokowi-JK yang bertarung dalam Pilpres 2014 menyampaikan jumlah harta kekayaannya di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (1/7) siang. Dari hasil laporan tersebut, terlihat capres nomor urut satu memiliki harta kekayaan paling gendut yakni mencapai Rp 1,6 triliun dan 7,5 juta dollar AS. Jumlah harta kekayaan itu disampaikan Prabowo
di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (1/7) siang. “Total harta kekayaan saya per tanggal 20 Mei adalah Rp 1.670.421.574.372 dan 7.503.134 dollar AS,” kata Prabowo. Jumlah total harta Prabowo itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa 4 bidang tanah senilai Rp 105.892.190.000. Alat transportasi sebanyak 8 unit senilai Rp 1.432.500.000. Perternakan, perikananan, perkebunan, pertanian, KE HAL. 11
Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 3.699 kasus “Human Immunodeficiency Virus” dan “Acquired Immune Deficiency Syndrome” (HIV/AIDS) teridentifikasi selama periode Januari-Juni 2014 di Bali, dan terbanyak di Kota Denpasar. “Denpasar yang paling tinggi angka kasus yang teridentifikasi HIV/AIDS dibandingkan delapan kabupaten/kota lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/7). Dari jumlah tersebut, lanjut dia, rata-rata kumulatif kasus tersebut mencapai 40 persen dengan perincian 1.876 orang penderita HIV dan AIDS (1.823). Ketut Suarjaya menjelaskan berdasarkan jenis kelamin tercatat jumlah penderita HIV pada lakilaki sebanyak 1.065 orang dan perempuan (811) di Kota Den-
FB/DOK
dr .Ketut Suarjaya pasar. “Sedangkan untuk jumlah penderita AIDS di Denpasar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.246 dan perempuan (577) dari total 1.823 orang,” ujarnya. Diperingkat kedua jumlah kasus KE HAL. 11
Sikapi Dilema UU Desa
MUDP Tawarkan Pola ‘Satu Rumah Dua Kamar’ MANGUPURA-Fajar Bali Terbitnya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa mengharuskan Bali memilih antara desa dinas atau desa adat. Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali pun memilih desa adat sebagai desa di Bali. Lembaga yang mengurusi desa pakraman ini rencananya akan mematangkan pemilihan desa adat ini pada Paruman Agung ke III Majelis Desa Pakraman tanggal 8 Agustus mendatang. Demikian terungkap dalam pertemuan antara petinggi MUDP Bali dengan kalangan DPRD Badung di Gedung Dewan,
FB/ARI
DIALOG-MUDP Bali gelar pertemuan dengan DPRD Badung, Selasa (1/7)
Selasa (1/7). Wakil Bendesa Agung MUDP Bali, I Gusti Made Ngurah mengungkapkan sejumlah alasan dipilihnya desa adat sebagai desa di Bali. Alasan mendasarnya adalah untuk mempertahankan eksistensi adat di Pulau Bali. Karena pihaknya tidak ingin adat dan budaya sebagai nafas kehidupan masyarakat Bali hilang. “Sebenarnya desa adat dan desa dinas keduanya bagus. Keduanya sudah berjalan dengan baik dan beriringan. Tapi, karena UU mengharuskan memilih satu,
Kami usulkan pola satu rumah dua ka m a r. A r t i nya , kita pakai desa adat, tapi didalamnya ada sub desa dinas. Ini yang paling mungkin kita pilih, agar desa adat makin kuat sebagai benteng adat. KETUT SUMARTA
Sekretaris MUDP Bali
KE HAL. 11
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA Kapolda Perintahkan Percepat Kasus Korupsi
2
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Di hari jadi HUT Bhayangkara ke 68, kinerja dilingkungan Polda Bali kian disorot tajam khususnya penanganan kasus korupsi. Pasalnya, sepanjang tahun 2013 dari 16 kasus korupsi yang ditangani belum satu pun dituntaskan. Tentu saja, tudingan rapor merah terhadap kinerja penyidik Direskrimsus dan jajaran Polres se Bali membuat
telinga Kapolda Bali Irjen Pol AJ Beny Mokalu sedikit “memerah”. Dengan tegas Kapolda memerintahkan kepada jajaranya untuk mempercepat penanganan kasus korupsi. Seperti kasus CPNS dan kasus pipanisasi yang menyeret nama Bupati Karangasem I Wayan Gredeg. “Khusus kasus korupsi agar diselesaikan secepatnya, itu sudah target,”
terangnya kepada wartawan disela sela HUT Bhayangkara ke 68 di Polda Bali kemarin. Bahkan, katanya percepatan kasus korupsi ini sudah merupakan perintah dari Mabes Polri. Selayaknya, penuntasan kasus korupsi ini, Mabes Polri telah memberikan anggaran khusus dari DIPA sekitar Rp 200 juta per kasus. Sementara target setiap Polda meny-
Disembunyikan di Buku Cerita Bergambar
elesaikan lima kasus korupsi per tahun. Kemudian, setiap Polres satu kasus dan polresta dua kasus. Utamanya, di Bali sendiri terdapat 9 Polres dan sedianya ditarget 14 kasus korupsi yang ditangani setiap tahunnya. "Bicara soal target, dari Dipa, Polda target lima kasus, Polres satu dan Polresta dua,” ungkapnya. Keterangan terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol.
FB/RD
Bea Cukai Gagalkan Pasokan Sabu dari Malaysia
Petugas Bea dan Cukai dengan tersangka EEP yang ditangkap saat hendak mengambil paketan sabu di kantor Pos Bea Lalu Renon.
TUBAN-Fajar Bali Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai menggagalkan tiga paketan sabu yang dikirim dari Malaysia. Paketan sabu yang beratnya bervariasi itu dikirim sebanyak tiga kali berturut-turut (dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni), berkedok buku cerita bergambar. Satu pelaku berinisial EEP, yang diduga kurir sabu ditangkap tim gabungan Bea Cukai dan Dit Narkoba Polda Bali. Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
Cukai Bandara Ngurah Rai International, Rahmat Subagyo, keberhasilan mengungkap kasus tersebut berdasarkan upaya dari jajaran petugas Bea Cukai. Keberhasilan ini juga tak luput dari hasil pencitraan mesin X-Ray dan anjing pelacak yang ditempatkan di Kantor Pos Lalu Bea Renon. Dibeberkannya, paketan narkoba tersebut masuk ke kantor Pos Lalu Bea Renon, pada Sabtu (28/06) lalu dan mesin X-Ray mengindikasikan ada benda yang mencurigakan di dalam brang kiriman pos nomor Karal
EE 923485770 MY. Barang berisi 2 buah buku cerita bergambar, 4 pcs pakaian serta 12 bungkus makanan ini merupakan kiriman dari Malaysia yang ditujukan kepada seseorang berinisial KS. “Setelah dicek, petugas menemukan 2 bungkusan alumunium foil berisi kristal bening merupakan sediaan narkotika jenis methamphetamine yang disembunyikan dibagian gardcover depan dan belakang di salah satu buku. Total beratnya 206 gram,” jelasnya. Sejalan pengusutan dilaku-
kan, petugas kantor Pos Bea Lalu Renon kembali berturut turut menerima paketan kiriman dari Malaysia, pada Senin (30/06). Kiriman paketan juga sama yakni buku cerita bergambar, pakaian bayi dan makanan kecil. Namun pengiriman dua kali itu ditujukan kepada orang yang berbeda. Satu ditujukan kepada KA dan satu paketan lagi ditujukan kepada S. “Kalau dipaketan KA petugas menemukan 327 gram dan paket kiriman S ditemukan 206 gram sabu sabu,” jelasnya. Rahmat Subagyo menduga, ke tiga paketan kiriman tersebut dikirim oleh pelaku yang sama. Bahkan, modus pengiriman juga sama yakni menyembunyikan sabu-sabu dibagian hardcover depan belakang di buku cerita bergambar dan diselipkan makanan kecil. Rahmat mengatakan, hasil kerjasama petugas Bea Cukai dan Dit Narkoba Polda Bali berhasil menangkap satu pelaku yang diduga kurir narkoba. Pelaku berinisial EEP yang tinggal di Denpasar ditangkap petugas saat hendak mengambil paketan di kantor Pos Lalu Bea Renon. “Tersangka EEP ini ditangkap saat hendak mengambil paketan yang ditujukan kepada S. Kasus paketan sabu sabu kiriman dari Malaysia ini dan tersangka EEP ini kami limpahkan ke jajaran Dit Narkoba Polda Bali,” pungkasnya. R-005
Tudingan Pemalsuan Perkawinan Stefannie – Judianto Roestamadji (alm)
Hasil Labfor Mentahkan Laporan Dony Judianto DENPASAR-Fajar Bali Polemik status perkawinan Stefannie dengan Judianto Roestamadji yang kini masih bersidang di Pengadilan Negeri Denpasar, menuai perkembangan terbaru. Laporan Dony Yudianto ke Polresta Denpasar 20 September 2013 yang menuding Stefannie telah membuat Akta Perkawinan palsu dengan memalsukan tanda tangan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung, I Made Suwetha SH, akhirnya dimentahkan. Berdasar hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Denpasar, tanda-tangan I Made Suwetha identik sama. Demikian ditegaskan Lukas Banu, kuasa hukum Stefannie,
Selasa (01/07) kemarin. Menurutnya, apa yang dilaporkan Dony Judianto terkait palsunya Akta Perkawinan StefannieRoestamadji tidaklah benar. Sebelumnya, kata Lukas, Dony Yudianto telah melaporkan bahwa kliennya, Stefannie, telah membuat Akta Perkawinan Palsu dengan Laporan Polisi No Pol LP/965/IX/2013/Bali/ Polresta Denpasar tertanggal 20 September 2013. Dalam laporannya, Dony menyebutkan bahwa Stefannie memalsukan Akta Perkawinan dengan memalsukan tanda tangan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung, I Made Suwetha SH. Namun berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Labo-
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
1798 I Nyoman Putra Astawa,SE,M.Si 1799 I Ketut santika Adi,SE.M.Si 1800 Hidayat Mursid,SS.M.Si 1801 Gede Arsa Diputra,SH 1802 I Made Artika,S.sos 1803 Budi Wiyarta,SS.M.Si 1804 Desak Ayu Putu Suciati,SE 1805 I Ketut Pongres language,SH 1806 Ida Bagus Oka Apriadi,SH 1807 Saut Bonggur Silalahi,S.Sos 1808 Ni Ketut Sunarti,SE 1809 I wayan Suparta,S.Sos.,M.Si Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 01 Juli 2014 Total Keseluruhan
ALAMAT
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
Rp
600,000
Rp Rp Rp
600,000 69,794,000 70,394,000
ratorium Kriminalitas Barang Bukti Dokumen No.Lab: 252/ DTF/2014 yang dikeluarkan oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Denpasar tertanggal 8 Mei 2014. Yang sejatinya BAP ditanda-tangani oleh Kepala Labfor Cabang Denpasar Kombes Pol Dr. Tarsim Tarigan. Menyimpulkan bahwa, Questione tanda tangan (QT) adalah identik dengan known tanda tangan (KT). Atau dengan kata lain, tanda tangan atas nama I Made Suwetha SH sesuai lembaran kutipan Akta Perkawinan Nomor 81/1993 pada Bab IA diatas, merupakan tanda tangan yang sama. Dengan demikian telah terbukti bahwa permasalahan tentang Akta Perkawinan Stefannie-Judianto Roestamadji yang dikatakan palsu telah terbantahkan. “Hasil ini sebenarnya sudah diketahui 3 hari sejak dikirim ke Labfor pada 5 Mei 2014 lalu. Tapi penyidik tidak mau mengambilnya ke Labfor dan terkesan sengaja mengulur-ulur waktu. Ini kan aneh,” jelasnya didampingi rekanya Suladomeng SH. Sejalan tidak terbuktinya pemalsuan tersebut, Lukas Banu balik menyerang Dony Judianto. Menurutnya, status Dony Yudianto yang mengaku anak dari Judianto Roestamadji dan Nyoto Dewi Indah Sari hingga kini masih disengketakan secara perdata berdasar nomor : 141/Pdt.G/2014/PN.Pds di Pengadilan Negeri Denpasar. Dony Yudianto kata Lukas, telah digugat oleh Jeanny Yudianto dengan memakai advokat Suryatin Lijaya SH dkk. Dalam replik halaman 7 angka 3 dikatakan bahwa tidak benar Dony Yudianto sebagai tergugat III sebagai anak dari Judianto
Roestamadji dan Nyoto Dewi Indah Sari. Sebab, Judianto Roestamadji baru menikah dengan Nyoto Dewi Indah Sari tertanggal 1 July 1986. Sedangkan Dony Yudianto lahir tertanggal 5 Oktober 1981 atau sebelum Judianto Roestamadji menikah dengan Nyoto Dewi Indah Sari. Sedianya, bahwa ibu kandung penggugat Nyoto Dewi Indah Sari sebelum menikah dengan Judianto Roestamadji, telah menikah dengan Harjono Gunawan tertanggal 21 Maret 1972. Pasangan suami istri itu pun akhirnya bercerai tanggal 5 Pebruari 1986. Nah, dalam perkawinan tersebut lahir empat orang anak bernama Rudy Gunawan (4 Nopember 1972), Fredy Gunawan (1 Desember 1974), Dedy Gunawan (26 Nopember 1977) dan Ady Gunawan (25 April 1980). “Bagaimana bisa, Nyoto Dewi Indah Sari masih terikat perkawinan dengan Harjono Gunawan dan baru bercerai tanggal 5 Pebruari 1986? Berarti Dony Yudianto adalah anak dari perkawinan antara Nyoto Dewi Indah Sari dengan Harjono Gunawan karena ketika itu mereka masih terikat perkawinan,” tegasnya. Sementara itu, Jacob Antolis kuasa hukum Dony Judianto yang dikonfirmasi terpisah malah enggan berkomentar. Alasannya, dalam perkara perdata ini antara Stefannie, Yeni dan Dony memiliki kedudukan yang sama yaitu tergugat. "Karena ini tidak ada relevansinya dengan kasus yang sedang berjalan, saya tidak akan komentar. Kan kita semua tahu dalam gugatan perdata ini antara Stefannie, Yeni dan Dony sama-sama tergungat,"tandasnya santai. R-005/W-007
Suryanbodo Asmoro mengklaim sulit menangani kasus korupsu. Kesulitan itu terletak menunggu hasil dari tim udit di Institude Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Sulit juga karena menghitung kerugian Negara. Kita sudah serahkan kepada BPKP dan masih menunggu ahli ITB terkait pipanisasi. Lamanya disana itu,”
beber mantan Kapoltabes Denpasar ini. Soal perintah Kapolda untuk mempercepat penanganan kasus korupsi, Kombes Suryambodo mengatakan kesiapannya. Namun untuk soal target, Kombes Suryambodo enggan menanggapinya. “Akan diusahakan secepatnya. Soal target saya tidak bisa pastikan karena kita jalan sendiri,” terangnya. R-005
Diringkus, Tiga Pemeras ABG Bercinta
NEGARA- Fajar Bali Tiga pelaku pemerasan terhadap para ABG yang lagi bercinta di jalan cinta LC Dauhwaru Kecamatan Jembrana, berhasil di bekuk jajaran reskrim Polres Jembrana. Ketiganya, I Gusti NKB (34) warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Komang B (46) Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad dan Dewa BS (38) asal Banjar Ngoneng Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo. Tiga tersangka ini kerap memeras dengan cara mengancam. Kebanyakan para korbannya takut dan terpaksa menyerahkan sejumlah barang kepada tersangka. Insiden pemerasan ini sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Kasus pemerasan ini terakhir terjadi pada Jumat (27/6) sekitar pukul 20.00 wita, tepatnya di Jalan Pulau Menjangan LC Dauhwaru dan dipinggir Jalan Cinta. Awalnya seorang tersangka I Gusti NKB melihat ada dua ABG sedang bercinta. Tersangka Gusti NKB langsung menghardik dengan menyalakan senter. Akibatnya, dua ABG berinisial I Komang Y (16) asal Kelurahan Dauhwaru dan Kade MP (17) asal Kelurahan Lelateng, langsung panik. Bahkan,
pakaian milik Kadek MP dan sepeda motornya disikat tersangka. Menariknya, tersangka Gusti NKB sempat berpura-pura memotret dua ABG tersebut untuk sekadar ancaman dan menyebarkan ke teman temannya. Lantaran takut, dua ABG itu menyerahkan dua buah HP Blackberry. Bila ditebus dengan uang, HP tersebut baru dapat diambil kembali. Kedua ABG tersebut pasrah dan bersedia menebus. Setelah tersangka Gusti NKB pergi, dua ABG itu melaporkan kasusnya ke Polres Jembrana. “Dari hasil penyelidikan, kami menangkap pelakunya I Gusti NKB,” jelas Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya kemarin. Perkembangan selanjutnya, petugas buser juga menangkap dua temannya yakni I Komang B dan Dewa BS. Terungkap, tiga tersangka ini tak hanya memeras, tapi juga sempat menyetubuhi korban wanita. Kejadian itu terjadi Bulan April lalu sekitar pukul 22.00 wita, di TKP yang sama. Kini, tiga tersangka diancam Pasal 369 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman 4 tahun. W-003
Bendahara PNPK Kena 1,5 Tahun Penjara
DENPASAR-Fajar Bali Bendahara Program Nasional Pengembangan Kecamatan (PNPK) Denpasar Selatan (Densel), Yudho Kardianto (55), Selasa (1/7) dijatuhi hukuman 1 tahun dan 6 bulan (1,5 tahun) ditambah denda Rp 50 juta subsider satu bulan penjara. Putusan yang dibacakan ketua majelis hakim Erly Soelistyarini dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar itu lebih rendah daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Nyoman Sulitra dkk. Yakni hukuman tiga tahun penjara ditambah denda Rp50 juta subsider tiga bulan penjara. Hakim dalam pertimbangannya menyatakan tidak sependapat dengan jaksa bahwa
terdakwa melanggar dakwaan primer. Tapi hakim menyatakan terdakwa melanggar dakwaan subsider dengan mempertimbangkan antara lain terdakwa sudah mengaku bersalah. Selain itu terdakwa sudah mengembalikan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp236 juta. Atas putusan itu, terdakwa setelah berkonsultasi dengan pengacaranya Yanuar Nahak menyatakan menerima. "Kami menerima, dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang lain," sebut Yanuar. Sementara itu, jaksa menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Diketahui, terdakwa Yudho melakukan tindak pidana korupsi tahun 2006 sampai 2012. Dari hasil audit
BPKP, terdapat penyimpangan pengelolaan dana simpan pinjam khusus perempuan (SPP). Kerugian Negara terjadi lantaran penerimaan angsuran pokok dan bunga pinjaman tidak disetor ke Kas UPK Densel, melainkan masuk ke kantong pribadi terdakwa. Ini terungkap berdasarkan data laporan realisasi Bantuan Langsung Masyarakat untuk kelompok SPP dan perguliran, buku kas UPK tahun 2006 sampai 2007, buku rekening tabungan SPP. Sertamerta keterangan dari 29 kelompok SPP yang menerima pinjaman, aliran uang yang dikelola oleh Bendahara UPK, dan posisi dana per 31 Desember 2012. W-007
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
Lomba Desa Adat Se-Kabupaten Badung
Gde Agung : Lomba Desa Adat Sebagai Benteng Budaya Lomba desa adat dan sekaa teruna ini diharapkan dapat merivitalisasi kembali halh a l ya n g b e r k a i t a n dengan ajaran agama yakni bagaimana melaksanakan ajaran agama yang benar.
Kepala DKP, Ketut Wisada, mewakili Walikota membuka Pelatihan Teknologi Pengolahan Persampahan di Kota Denpasar, di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang
Bupati Badung A. A. Gde Agung membuka Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna se Kabupaten Badung di Wantilan Banjar Sawangan, Desa Adat Peminge, Kuta Selatan, Selasa (1/7) kemarin.
Hindu. Dengan lomba desa adat dan sekaa teruna ini dapat merivitalisasi kembali hal-hal yang berkaitan dengan ajaran agama yakni bagaimana melaksanakan ajaran agama yang benar, masyarakat dapat mengingat kembali dresta dan sesana di masing-masing desa. Misal pada bidang parhyangan, bagaimana krama desa adat melaksanakan srada bhakti, bidang pawongan bagaimana terjadinya interaksi antar karma dalam pelaksanaan paruman serta bidang palemahan upaya krama dalam menjaga kelestarian, kebersi-
han, kenyamanan lingkungan,” ungkapnya. Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, desa Peminge mempunyai tantangan yang berat karena merupakan daerah pariwisata. Salah satu tantangan itu berupa masuknya budaya luar yang bersifat negatif yang dapat mengubah perilaku masyarakatnya melupakan adat dan budaya Bali yang adiluhung. “Lomba desa Adat ini sebagai benteng dan filter terhadap masuknya budaya luar yang negatif. Saya apresiasi masyarakat Desa Adat Peminge
dan ST Taruna Satya Dharma lingkungan Sawangan sebagai duta Kecamatan Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara yang mampu mengajegkan budaya serta dresta desa ditengah masuknya budaya luar yang negatif serta saya juga salut ternyata anakanak di Desa Peminge sudah mulai belajar bahasa Inggris sebagai bekal menghadapi persaingan global tanpa melupakan adat dan budaya Bali,” tambahnya. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I.B. Anom Bhasma melaporkan, lomba desa adat ini bertujuan untuk meles-
Diskoperindag Badung Sidak Gas Elpiji 3 kg
tarikan adat istiadat serta budaya Bali agar tetap ajeg. “Lomba ini diikuti 4 Desa Adat (DA) dan 4 Sekaa Teruna (ST) yakni DA Peminge dan ST Taruna Satya Dharma lingkungan Sawangan DA Peminge sebagai duta Kecamatan Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara, DA Sulangai dan ST Yowana Shanti Banjar Sulangai sebagai duta Kecamatan Petang, DA Sobangan dan ST Taruna Abdi Yowana Praja Br. Selat sebagai duta Kecamatan Mengwi serta DA Kekeran dan ST Taruna Canti Bhuana Br. Kekeran sebagai duta Kecamatan Abiansemal,”ucap I.B. Bhasma.W-014
FB/HERY
Target Pengecer dan Distributor
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung bersama Tim Pengawas Barang Beredar melakukan sidak gas elpiji ke sejumlah distributor dikawasan Kabupaten Badung
MANGUPURA-Fajar Bali Para pedagang agar tidak memanfaatkan momen hari raya untuk mengeruk keuntungan yang berlipat dengan mengurangi timbangan atau timbangan yang kurang dari ukuran sebenarnya. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Badung Drs. I Ketut Karpiana, MM, saat melakukan Sidak bersma Tim Pengawas Barang Beredar
Perangi Sampah, DKP Gelar Pelatihan
FB/CAR
FB/HERY
MANGUPURA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Bupati Badung, A.A. Gde Agung ketika membuka Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna se Kabupaten Badung yang ditandai dengan pemukulan ‘kulkul’ di Wantilan Banjar Sawangan, Desa Adat Peminge, Kuta Selatan, Selasa (1/7) kemarin. Turut serta mendampingi anggota DPRD dapil Kuta Selatan I Made Retha, Kepala Dinas Kebudayaan Badung I.B. Anom Bhasma, Camat se-Kabupaten Badung, Lurah Benoa, Bendesa Desa Adat Peminge serta tokoh masyarakat desa adat Peminge. Pemerintah Kabupaten Badung kata Bupati AA. Gde Agung mempunyai komitmen yang kuat dalam menerapkan konsep Tri Hita Karana yang tertuang dalam Visi Kabupaten Badung yakni melangkah bersama membangun Badung berdasarkan tri hita karana menuju masyarakat adil, sejahtera dan ajeg, dengan tetap melaksanakan lomba Desa Adat dan lomba Sekaa Teruna. “Lomba desa ini menghidupkan kembali serta meningkatkan penerapan Tri Hita Karana di masing-masing desa dimana Tri Hita Karana merupakan way of life (cara hidup,red) masyarakat
3
melakukan pengecekan ke sejumlah pedagang dan pangkalan gas elpiji 3 kg beberapa hari yang lalu. Dalam kegiatan tersebut, keberadaan gas elpiji masih berjalan normal, tim juga melakukan pengujian isi tabung dengan menimbang kembali berat tabung. Tim mengimbau kepada konsumen untuk senantiasa menimbang kembali berat tabung sewaktu membeli. “Jadilah konsumen yang cerdas,” kata Karpiana.
Hak Jawab
Pemprov Bali Sudah Anggarkan Pembangunan Puru Luhur Lempuyang Berkenaan dengan tulisan Ketua Panitia Pembangunan Pura Luhur Lempuyang, saudara I Putu Ariawan, tentang kerusakan anak tangga di Pura Lempuyang yang terletak di Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang dimuat pada harian Fajar Bali edisi hari Senin, 16 Juni 2014 halaman 1 pada rubrik ‘Selamat Pagi Pak Gubernur’. Pemprov melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH, Selasa (1/7) kemarin menjelaskan proyeksi Pembangunan Kerusakan Anak Tangga di Pura Lempuyang, sebagai berikut: 1. Pemerintah Provinsi Bali Cq. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali sudah merencanakan tindak lanjut dari permasalahan tersebut diatas melalui APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 melalui kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya yang diawali dengan Paket Pekerjaan Penyusunan DED (Detail Engineering Design) dengan lingkup pekerjaan meliputi : Penataan Parkir, Jalan Setapak dan Tangga di Pura Luhur Lempuyang. 2. Paket pekerjaan tersebut diatas saat ini sedang memasuki tahap pelelangan, sedangkan untuk proses konstruksinya diusulkan secara bertahap melalui Program Tahun 2015 dan Tahun 2016 Demikian hak jawab ini kami sampaikan untuk dimuat pada penerbitan edisi berikutnya agar masyarakat pembaca Fajar Bali menjadi tahu dan maklum adanya.
Dijelaskan, tujuan dari sidak ini guna memberikan kepastian mutu atas produk/barang yang diperdagangkan sehingga tercipta perlindungan konsumen akan keamanan, keselamatan, kenyamanan bagi masyarakat. Karpiana berharap para pedagang agar tidak memanfaatkan momen hari raya untuk mengeruk keuntungan yang berlipat dengan mengurangi timbangan atau timbangan yang kurang dari ukuran sebenarnya. Sidak juga menyasar beberapa pasar tradisional dan toko modern untuk memastikan ketersediaan sembako, serta mengantisipasi beredarnya produk-produk pangan yang tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan seperti penggunaan bahan tambahan pangan yang berlebihan, penggunaan formalin, borak, rhodhamin serta barang-barang kedaluwarsa. “Konsumen agar lebih waspada dan berhati-hati, jangan asal membeli produk yang murah dan tidak membaca kandungannya. Karena banyak disinyalir produk-produk yang dilarang dan berbahaya bagi konsumen beredar di pasaran. Konsumen harus mulai, tidak sekedar mengikuti selera,”
tegasnya. Sementara Kabid. Pembinaan dan Perlindungan IG A.A. Suwartini, SH, MSi mengatakan, selama bulan Ramadhan banyak dijumpai pedagang kue dan makanan untuk berbuka puasa. Masyarakat diimbau tidak membeli kue santapan berbuka puasa berwarna mencolok, karena dipastikan menggunakan zat pewarna yang berbahaya bagi kesehatan. Warga juga diingatkan untuk berhati-hati membeli produk yang kerap diketahui menggunakan formalin dan borax seperti mie basah, lontong, ketupat, bakso dan sebagainya harus memperhatikan masa layak edarnya dan komposisinya karena disaat bulan puasa terkadang banyak oknum pedagang yang menyelipkan stok lama. Diskoperindag Kab. Badung juga melakukan pengecekan, menyangkut alat ukur timbangan, karena seringkali dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk meraup keuntungan, biasanya dilakukan dengan memodifikasi timbangan. Praktek curang para pedagang itu merugikan konsumen. Mengantisipasi hal itu Diskoperindag Badung melaksanakan
pelayanan tera ulang terhadap sejumlah alat ukur milik pedagang di 18 pasar tradisional di Badung. “Disamping pelayanan tera ulang kami secara rutin melakukan sosialisasi serta pengawasan terhadap alat-alat ukur yang dipakai dalam bertransaksi di pasar tradisional dan di warung-warung, karena rendahnya kesadaran pemilik timbangan untuk menera timbangannya, sehingga sosialisasi harus terus kami lakukan,” jelas Karpiana. Terhadap adanya alat ukur yang tidak layak dan keakuratannya sudah berkurang akibat alat ukurnya sudah lama digunakan, Dinas akan melakukan pendataan, selanjutnya akan diusulkan untuk memberikan bantuan bagi alat ukur yang tidak layak bisa diganti. Hal itu akan diupayakan untuk mencapai pasar tertib ukur. Sementara di seluruh pasar tradisional nantinya akan dibuatkan pos ukur ulang dan pos pengaduan konsumen sehingga bagi konsumen yang kurang percaya dengan timbangan milik pedagang bisa menimbangnya kembali. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kepuasan terhadap konsumen.W-014
Perlu Melipatgandakan Pengabdian
Peringatan BBGRM XI dan HKG PKK Ke-42 di Kabupaten Badung MANGUPURA-Fajar Bali Posisi dan peran Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK merupakan salah satu pilar/ lokomotif penting dalam rangka menggerakan partisipasi dan gotong royong masyarakat. Agar prestasi yang diraih supaya terus ditingkatkan untuk membangun Badung yang Shanti dan Jagatdhita. Demikian disampaikan Sekda Badung Kompyang R. Swandika usai menyerahkan hadiah berbagai lomba BBGRM dan HKG PKK, Selasa (1/7) kemarin di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. “Karena partisifasi dan swadaya masyarakat demikian besar peran Bulan Bakti Gotong Royong, peran PKK harus lebih ditingkatkan dengan bersinergi
lebih cantik dan baik sehingga dapat melipatgandakan pengabdian kita untuk masyarakat, menuju Badung yang damai dan sejahtera,” ujarnya. Sekda Badung mengungkapkan jumlah APBD dari tahun ke tahun terus meningkat, yang merupakan modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Badung. Angka APBD kita besar, namun yang lebih besar adalah partisipasi dan swadaya masyarakat. Hadir pada Peringatan yang dirangkai dengan penyerahan hadiah berbagai lomba ini, Forum Pimpinan Daerah, para Pimpinan SKPD, Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua DWP Nyonya Kompyang Swandika, Ketua Harian WHDI Nyonya Sutama,
para Camat, Lurah, Perbekel, Ketua BPD, Ketua LPM, Karang Taruna serta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se- Kabupaten Badung. Sementara itu Ketua Panitia Putu Gede Sridana melaporkan, tujuan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Bersamaan dengan peringatan ini juga diserahkan penghargaan dan hadiah berbagai lomba.W-014
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar melaksanakan Pelatihan Teknologi Pengolahan Persampahan di Kota Denpasar, untuk menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu pelatihan ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk sesegera mungkin dapat melepaskan diri dari permasalahan sampah dengan cara memilah dan mengolah sampah disumbernya. Pelatihan selama dua hari ini dibuka Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, I Ketut Wisada, Selasa (1/7) kemarin di Gedung Graha Sewaka Dharma. Panitia penyelenggara Ketut Adi Wiguna, mengatakan, produksi sampah di Kota Denpasar saat ini mencapai 3.000 M3 per hari dan bahkan pada hari-hari tertentu mengalami kenaikan cukup signifikan. Selain itu karakteristik sampah di Kota Denpasar yang tidak terpilah juga lebih beragam. Kenyataannya produksi sampah dengan karakteristik dan volume sebesar itu hanya sedikit yang mampu diatasi melalui upaya pemilihan dan pengolahan sampah di sumbernya. Oleh karena itu sebagaimana disebutkan pada Pasal 12 Ayat 1 Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah berwawasan lingkungan. Salah satunya menanggulangi sampah dengan cara memerangi sampah dengan gerakan 3R yakni, Reduse (mengurangi), Reuse (memakai kembali) dan Recycle (mendaur ulang). Pelatihan diikuti 80 orang dari pengelola kebersihan dan tenaga pemilah di masing-masing SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar dan 400 orang dari para cleaning service pemerintahan, BUMN, perusahaan, pertokoan, swalayan, hotel, rumah sakit dan unsur perbankan. Walikota Denpasar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada mengatakan, menyambut baik dan mendukung kegiatan pelatihan ini serta usaha yang di tempuh melalui pemilahan dan pengolahan sampah di sumbernya sebagai salah satu langkah nyata untuk mengatasi permasalahan persampahan yang dihadapi saat ini oleh Kota Denpasar. Sekaligus menjadi momentum bagi perubahan sistem pengelolaan sampah serta sanitasi yang baik dan benar menuju terciptanya Kota Denpasar yang bersih dan hijau. Walikota mengharapkan agar seluruh lembaga, wirausaha, pelaku usaha dan petugas kebersihan ikut peduli serta turut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungannya masing-masing dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan sampah. R-004
Lihat Fenomena Perubahan Prolegda dan Banleg
Legislator Badung Kunker ke Lombok
FB/ARI
Wakil Ketua DPRD Made Sunarta didampingi Ketua Banleg Wayan Puspa Negara memberikan cinderamata kepada DPRD Kabupaten Lombok
MANGUPURA-Fajar Bali Badan legislasi (Banleg) DPRD Badung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kabupaten Lombok pada akhir pekan lalu. Kunker kali ini untuk melakukan studi komperasi prolegda. “Kami ingin mengetahui pengembangan prolegda di kawasan Timur itu seperti apa dalam menjawab perubahan prolegda, “ ungkap Ketua Banleg DPRD Badung I Wayan Puspa Negara, Selasa (1/7) kemarin. Puspa menjelaskan, dengan perkembangan keadaan, prolegda yang telah disusun terkadang menemui perubahan dipertengahan jalan. “Kami ingin melihat fenomena perubahan prolegda di wilayah Timur seperti apa,” ujarnya. Ternyata, kata Puspa, di Kabupaten Lombok, lebih banyak membahas prolegda yang sifatnya agamais. Untuk jumlah produk perda yang dihasilkan, menurut dewan dari Kuta ini, Badung rata-rata tiap tahunnya lebih banyak daripada Lombok. “Kita tiap tahun ratarata bisa menyelesaikan 28 perda bahkan lebih, kalau di Lombok hanya belasan,” tukasnya. Namun kelebihannya, Lombok hanya satu memiliki ranperda luncuran, yakni Ranperda zakat. Kalau di DPRD Badung masih ada beberapa Ranperda luncuran, seperti Ranperda LPD dan Ranperda Jalur hijau. Tetapi di luar itu, lanjut Puspa, Lombok justru ingin belajar banyak dengan Badung. Terutama terkait pengembangan pariwisata. Puspa menuturkan dari penyampaian Dewan Lombok, yang melemahkan perkembangan pariwisata disana adalah prilaku masyarakatnya yang sulit berkulturasi dengan budaya luar. “Masyarakat disana cenderung tertutup dan kurang ramah kepada wisatawan. Makanya mereka ingin belajar banyak tentang prilaku di Bali,” urainya. Padahal, lanjut Puspa, setelah dibukanya bandara internasional di Lombok, pariwisata berkembang pesat khususnya obyek wisata Pantai Kuta dan Pink Beach. “Kami pun tertarik untuk kerjasama mengembangkan destinasi pariwisata Bali ke sana,” tukas Puspa. W-006* Layouter: Zohra Layouter: Zohra
DAERAH
4
Dewan Desak Tambah Dokter di RSUD Bangli
Perengkingan NEM Terkesan Amburadul BANGLI-Fajar Bali Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) khusus untuk tingkat SMA/SMK di Bangli tidak sesuai harapan. Ini mengacu dari hasil pengumman PPDB yang berlansung , Senin (30/6) Dimana saat hasil PPDB melalui jalur NEM diumumkan justru ada siswa yang sejatinya jumlah NEM nya mencukupi dan layak tercatata sebagi siswa disekolah yang dipilihnya justru namnya tidak muncul dalam daftar pengumuman Dari informasi yang berhasil dihimpun Fajar Bali , fenomena ini terjadi di SMAN 2 Bangli , dimana dari daftar pengumuman yang dikeluarkan oleh Disdikpora , setidaknya ada lima siswa namanya tidak ada dalam daftar , padahal jika dilihat jumlah NEM terkecil yang diterima di SMA 2 Bangli adalah 20.70 , sementara jumlah NEM para siswa yang tidak diterima adalah 21 ,00 lebih . Hal yang sama juga terjadi untuk penerimaan siswa baru di SMAN 1 Susut. Bahkan sumber yang enggan disebutkan namanya itu dengan pola atau kebijakan barau ini , justru banyka sekolah yang kuotanya tidak terpenuhi “ Mungkin kalau di Bangli hanya beberapa sekolah saja kuotanya terpenuhi “ ujar guru asal Kintamani ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (kadisdikpora) Bangli , I Nyoman Sumantra saat dikonfirmasi , Selasa (1/7) tidak menampik terjadinya kesalahan dalam proses pengumuman PPDB kemarin. Hal ini terjadi dikarenakan masalah teknis dalam server yang kita gunakan. Bagi siswa yang layak namun namanya tidak tercantum dalam pengumuman dipastikan mereka akan diterima disekolah yang mereka pilih. “ Kami jamin mereka pasti diterima ,kami akaui kesalahan itu “ ujar Sumantra, seraya menyinggung , jika berkaca dari PPDB tahun ini , ada kesan keberadaan SMK diBangli mulai diminati . Bahkan ada beberpa SMK justru pendaftaranya melebihi kuota yang ditetapkan. W-002
DPRD Bangli mendesak Pemkab Bangli untuk segera melakukan penambahan dokter bagi rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangli. Dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penambahan dokter dimaksudkan dengan harapan RSUD Bangli bisa mengurangi kebiasaan merujuk pasien ke rumah sakit lainnya, seperti yang terjadi selama ini. BANGLI-Fajar Bali Hal itu termuat dalam pemandangan fraksi-fraksi DPRD atas dalam laporan gabungan komisi-komisi DPRD terhadap Ranperda pertanggungjawaban APBD Bangli tahun 2013, di DPRD Bangli, Selasa (1/7). Dalam laporan yang disampaikan oleh jubirnya I Wayan Sudirman, pada intinya mener-
ima dan menyetujui Ranperda tentang pertanggungjawaban tersebut. Namun demikian dalam laporan gabungan komisikomisi dimaksud memberikan catatan beberapa hal kepada Bupati Bangli , I Made Gianyar, yang hadir dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ida Bagus Raka Mudarma ini.
Beberapa hal mengenai catatan tersebut yakni soal kekurangan doketr di RSUD Bangli, soal kesemerrawutan obyek wisata Penelokan, Kintamani. Selain itu juga menyangkut penilaian disclaimer terhadap pengelolaan keuangan Pemkab bangle tahun 2013, sekaligus menyinggung soal pendataan aset-aset daerah. Pihak komisi-komisi mengatakan apa yang disampaikan dalam sidang-sidang sebelumnya seperti menyoal disclaimer dan lain-lain bukan untuk mencari-cari kesalahan , tetapi semata-mata sebagai bentuk tugas dan tanggungjawab bersama untuk membangun komitmen untuk kepentingan Banglli ke depan. Sekalipun demikian, dikatakannya rasa dan jiwa
kekeluargaan tidak luntur , karena tergambar dalam suasana rapat gabungan, suatu kearifan dan kebijaksanaan tetap ditampilkan baik oleh pihak ekskutif dam legislative. “Mudah-mudahan suasana kearifan akan selalu terpancar dalam setiap pembahasan “, ungkap Wayan Sudirman . Dia juga berharap apa yang menjadi keputusan agar dimplementasi. Dia tak ingin ada kesenjangan antara keputusan dan implementasi. Lantas menyinggung kembali soal laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK-RI Pemkab diharapkan segera menindaklanjuti hal tersebut, dan menjadikannya LHP tersebut sebagai bahan renungan , intropeksibagi seluruh jajaran
Pemkab dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan. “Kami sepakat dengan pernyataan Bupati Bangli, bahwa soal disclaimer tak perlu untuk diratapi tetapi mesti ditindaklanjuti dan melakuka perbaikan ke depan dengan harapan Bangli bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian seperti diinginkan Bupati. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Bangli itu dihadiri langsung Bupati Bangli, serta dihadiri pimpinan SKPD-SKPD. Sedangkan pihak DPRD , selain kehadiran ketua-ketua komisi seperti Ketua Komisi I I Madfe Santika, Ketua Komisi II , I Nengah Sugiman dan Ketua Komisi III, I Made Santika, juga hadir secara kompak anggota DPRD Bangli. W-002*
Fikri Ingin Minta Maaf Kepada Keluarga Korban
Hadapi Masalah Narkoba BNK Gandeng Cedil CS
FB/ARTAYASA
Susah Tidur dan Kepala Terasa Berat
Cedil CS Ikut mengajak masyarakat untuk membasmi obat terlarang Narkoba
GIANYAR- Fajar Bali Untuk menghadapi masalah narkoba yang menghantui diinternal keluarga Badan Narkotika Kabupaten Gianyar mengerahkan pelawak Cedil Cs untuk menampik kegalauan masalah narkoba. “Ya kita melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat dengan menggandeng pelawak Cedil Cs agar menyuarakan agar tidak takut dengan masalah Narkoba yang menerpa setiap keluarga,” kata Kepala BNN Kabupaten Gianyar, I Made Pastika, Selasa. Ia mengatakan pagelaran lawak Cedil Cs merupakan salah satu rangkaian pagelaran seni peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HAKI) yang dipusatkan diwantilan Penataran Sasih, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring beberapa hari yang lalu. Dia berharap dengan hadirnya lawakan Cedil Cs ini program rehabilitasi bisa berjalan, disamping bisa mengajak masyarakat tidak takut permasalahan dalam keluarga utamanya soal Narkoba. Dilain sisi, Pastika menegaskan peringatan HANI bertujuan meningkatkan komitmen pemerintah dan masyarakat, untuk meneruskan serta mengembangkan pembangunan berwawasan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Di samping itu, guna memperluas gaung HANI ke seluruh pelosok, agar masyarakat mengenal, mengingat, meresapi arti penting untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Serangkaian HANI, dilakukan kegiatan meliputi tes urine terhadap aparat Kepolisian dan TNI, instansi pemerintahan serta pelajar. Selain itu dilakukan sosialisasi P4GN. BNN juga memberikan biaya pengobatan gratis bagi pecandu untuk dikirim ke rumah sakit rehabilitasi yang ada di Makassar dan Lido Bogor. ‘’Jika ada pecandu atau keluarganya yang berkenan untuk mendapatkan rehabilitasi, kami akan memfasilitasi dengan menanggung biaya pengobatannya,’’ imbuh Made Pastika. W-005*
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk pertamakalinya, tersangka kasus mutilasi, Fikri diberikan kesempatan berbicara kepada media. Kali ini Fikri berdiri didampingi Kasatreskrim, AKP Nyoman Wirajaya dengan mengenakan kaos kuning, celana kasual, pakai sandal dengan tangan diborgol. Pada kesempatan berbicara dengan dengan awak media didampingi Kasatreskrim, AKP Nyoman Wirajaya, Fikri mengaku kondisi tubuhnya masih sehat seperti sedia kala dan beberapa kali sempat mengatakan bahwa dirinya tidak enak tidur setelah kejadian tersebut. “Biasanya saya tidur setelah jam 12 malam, sekarang saya susah tidur,” jelas Fikri, Selasa (1/7) kemarin. Ketika ditanya soal pembuangan organ tubuh terkait organ tubuh seperti sus dan alat kelamin, Fikri dengan keras membantah menyimpan bagian tubuh tersebut di kulkas. “Frezer saja tidak punya, mau simpan dimana. Apalagi menjualnya,” terang Fikri lagi. Diterangkan lagi oleh Fikri, akhir-akhir ini selama dirinya mendekam di balik jeruji besi sebagai tahanan Polres Klungkung, dirinya mengaku lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. “Saya puasa, dan
mendapatkan hadiah sarung dan sajadah dari Dir Krim Um Polda Bali, Kombes Pol Refi Frenadi,” tambahnya. Terkait dengan pemeriksaan kejiwaan dan psikologi, Fikri sendiri mengaku sudah menjalani pemeriksaan psikologi. Sedangkan untuk tes kejiwaan baru akan dilaksanakan pada Rabu (hari ini) di Mapolda Bali. Bahkan Fikri sendiri menginginkan adanya pemeriksaan kejiwaannya. “Saya sendiri juga ingin tahu, seperti apa kondisi kejiwaan saya,” harapnya. Kasatreskrim, Wirajaya menambahkan bahwa Tes Kejiwaan baru dilakukan pada Rabu ini, mengingat di Mapolda Bali seluruh jajaran sedang ada kegiatan Hari Bayangkara, 1 Juli kemarin. Ketika ditanya soal apa yang terbersit saat melakukan mutilasi, Fikri tidak mengaku tidak kuat mengingat apa-apa lagi. “Saya kurang tahu, saya tidak bisa mengingat apa-apa lagi yang kebelakang, saya kurang tahu, tanya saja penyidik,” jelasnya dengan gaya santai. Sedangkan terkait dengan kesehatannya dan tidurnya, Fikri mengaku setelah menjalani pemeriksaan, tidurnya tidak nyenyak lagi. Sedangkan diakui olehnya juga
Tersangka kasus mutilasi untuk pertamakali bicara ke media
bahwa setiap hari dirinya dijenguk oleh keluarganya. Ditanya soal sudah berapa lama berhubungan dengan Diana Sari, lagi-lagi Fikri mengaku susah mengingat ke belakang. “Kepala saya berat kalau mengingat kebelakang,
FB/SARJANA
saya lupa semuanya saat ini,” jelasnya. Terkait dengan keluarga korban, Fikri sendiri mengaku ingin sekali meminta maaf kepada keluarga korban, “Sangat ada keinginan itu (minta maaf), kepada keluarga korban,” pungkasnya.W-010
Atasi “Krisis” Listrik di Nusa Penida Klungkung
PLN Siapkan 4 Mesin PLTD 4,8 MW DENPASAR-Fajar Bali Sejak tanggal 13 Juni lalu, tiga wilayah kepulauan di Kabupaten Klungkung (Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Ceningan) mengalami “krisis” listrik. Sehingga pemadaman bergilir pun harus dilakukan. Kondisi defisit daya listrik di Nusa Penida, Klungkung terjadi karena adanya kerusakan secara permanent mesin pembangkit dengan daya 1,2 Mega Watt sejak 13 Juni lalu. Dengan demikian, kapasitas daya yang tersedia sebelumnya hanya 3,6 MW tidak sanggupmemenuhi keperluan beban puncak menca-
Gapura Desa
pai 3,5 Mega Watt. Kerusakan itu sudah tidak mungkin dilakukan perbaikan, sehingga harus ada penggantian pembangkit. “Inilah yang tengah kami upayakan, yang memerlukan waktu cukup lama,” ungkap Humas PLN Bali, I Wayan Redika, saat memberi keterangan pers, Selasa (1/7) di Denpasar. Menyikapi kondisi itu, lanjut Redika, pihak PLN Bali sejatinya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi defisit listrik di Nusa Penida. “Kami sudah merancang upaya untuk memenuhi keperluan daya listrik di ketiga kepulauan
di Klungkung,” jelasnya, seraya menyebut segera memindahkan (merelokasi) empat mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang ada di Sanggaran. Keempat mesin ini masingmasing berkapsitas daya 1,2 Mega Watt. Sebelumnya, pihaknya juga merencanakan menyewa mesin pembangkit dengan daya 5 Mega Watt. Bahkan, sudah ada rekanan yang memenangkan tender. Sayangnya, pemenang tender hingga kini tidak sanggup merealisasikan hal itu. “Kondisi Listrik di Nusa
Penida memang harus ditanggulangi,” tandas Redika. Menyinggung rencana relokasi empat mesin PLTD Sanggaran ke Kutampi Nusa Penida, Redika dengan tegas menyebut, dalam waktu dekat keempat mesin berkapaitas daya 4,4 Mega Watt itu akan tiba di Nusa Penida. Mesin dan segala pirantinya hingga Selasa (1/7) siang kemarin, sejatinya telah berada di atas triler untuk dimasukkan ke kapal pengangkut. Hanya saja, kapal yang akan mengangkut peralatan tersebut baru tiba dari Surabaya pada Selasa sore. “Jika rencana ini
berjalan lancar, begitu kapal dari Surabaya tiba, mesin langsung kita berangkatkan dan diperkirakan Rabu (hari ini, red) sudah sampai ke Nusa Penida,” paparnya. Itu artinya, terang Redika, masyarakat di Nusa Penida, Ceningan dan Lembongan, masih harus bersabar hingga seluruh perangkat tersebut terkoneksi. Jika tidak ada kendala kemungkinan pada Sabtu (5/7) pemadaman listrik 3 hingga 4 jam di Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan sudah tidak terjadi lagi seiring dioperasikannya keempat PLTD Sanggaran itu. R-004
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan Rerainan Kajeng Kliwon, Ratu Anom, Ratu Gede dan Ratu Ayu yang berstana di Pura Dhang Kahyangan Taman Mumbul Sunia Loka, Desa Pemecutan Kaja, menggelar upacara ngelawang di Catus Pata atau Perempatan Agung Catur Muka, Senin (30/6). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam dan menetralisir berbagai aura negatif dan virus penyakit yang berkembang belakangan ini. Pangemong Pura Dhang Kahyangan Taman Mumbul Sunia Loka, Ir I Gusti Ketut Nila mengatakan, selain menyeimbangkan alam, upacara ngelawang ini dilakukan berdasarkan pawisik Ida Ratu Gede Anom yang berstana di Pura Dhang Kahyangan Taman Mumbul Sunia Loka, Linggih Ida Betara Dangyhang Dwijendra yang Piodalannya bertepatan dengan Purnamaning Kelima. Seperti yang telah terjadi, dewasa ini banyak
umat dan masyarakat setempat yang terkena berbagai penyakit aneh dan virus berbahaya, namun secara medis dinyatakan penyakit Demam Berdarah. “Kalau dikatakan Demam berdarah namun trambositnya masih 150 dan dikatakan masih normal. Dari Pawisik itulah dilaksanakan upacara ngelawang di Catus Pata, agar terhindar dari halhal yang bersifat negatif,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, virus yang menyerang pada diri manusia dengan ciri-ciri badan yang meriang, dibawah perut terasa kaku, dan diare. “Untuk menetralisir berbagai aura negatif tersebut, dan dari pawesik tersebut diberikan petunjuk agar melaksanakan upacara ngelawang di pusat Kota Denpasar” ujar. Penanggung Jawab upacara Ngelawang, Nyoman Ardika mengatakan, ngelawang secara prinsip bertujuan untuk nyomia atau mengilangkan hal yang bersifat negatif.
Seperti virus yang didatangkan oleh niat orang atau faktor lainnya, karena itu pihaknya melaksanakan upacara ngelawang. Selain itu upacara ngelawang juga mendukung program Pemerintah Kota Denpasar yakni mewujudkan kota yang berwawasan berbudaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan. Tidak hanya itu ngelawang juga memberikan ruang apresiasi kepada anak muda, karena pihaknya juga memiliki Sekaa Barong Cenik Lantang dan sesuunan barong yang baru dipasupati pada Tumpek Landep lalu. Selain hari Raya Galungan dan Kuningan, Upacara ngelawang ini baru pertama kali dilaksanakan pada rerainan Kajeng Kliwon. Pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan uacara ngelawang pada hari-hari tertentu karena kegiatan ini memang program ngayah serta untuk memohon kerahayuan jagat kepada Ida Sang Hyang Widi
FB/CAR
Menjaga Keseimbangan Alam Dengan Ngelawang
Ratu Anom, Ratu Gede dan Ratu Ayu yang berstana di Pura Dhang Kahyangan Taman Mumbul Sunia Loka, Desa Pemecutan Kaja Ngelawang di catus pata (bundaran Catur Muka) Denpasar
Wasa. Upacara ngelawang itu akan dilaksanakan minimal sebulan sekali dengan berkeliling desa dan menuju catus pata. Sedangkan untuk ngelawang saat ini dilaksanakan di
beberapak titik, berawal dari Pura Dhang Kahyangan Taman Mumbul Sunia Loka menuju Perempatan Gajah Mada, Perempatan Jalan Sulawesi dan Perempatan Catur Muka. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
5
Sidak di Pasar Dauh Pala
POTRET FAJAR BULELENG
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Bahan Tekstil
TABANAN-Fajar Bali Ketut Nuradiyasa Kasi Wasluh dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag Tabanan di selasela sidak mengatakan sidak dilaksanakan menjelang hari Raya Idul Fitri. Tujuannya memantau barang-barang yang beredar di pasar agar tetap aman bagi konsumen. “Kami menemukan beberapa jenis bumbu, kecap dan mie yang sudah kadaluarsa,” katanya. Terkait temuan tersebut pi-
FB/Doni
Beberapa jenis makanan yang dijual di Pasar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ditemukan mengandung bahan tekstil. Hasil itu terungkap saat sidak BBPOM ( Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan ) Denpasar bersama Diskes dan Diskoperindag Kabupaten Tabanan ke pasar dauh pala, Selasa (1/7) kemarin. Selain itu BBPOM juga menemukan makanan yang dijual sudah kadaluarsa.
Petugas BBPOM saat sidak makanan di pasar dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan , kemarin.
haknya memerintahkan para penjual yang barang-barang kadaluarsa tersebut untuk tidak memajang dan menjualnya lagi. “Barang-barang tersebut agar diretur atau dikembalikan kepada pemasoknya agar tidak merugikan konsumen,” jelasnya.
Bagiarta Negara kasi Sertifikasi dari BBPOM Denpasar mengemukakan, pihaknya turun melakukan sidak bertujuan menciptakan pasar yang aman dari produk kimia berbahaya. “Kami telah mengambil sample 14 jenis bahan makanan untuk
FB/Doni
Kasus Prona Perbekel Bondalem Dilimpahkan ke Kejaksaan
diteliti langsung di laboratorium lapangan,” katanya. Bahan makanan yang diteliti di antaranya adalah jenis-jenis kerupuk, jajan samuh, jajan begina, bakso ayam dan sapi, ikan asin, ebi dan daging ayam. Dari hasil pengujian, pada be-
berapa bahan makanan tersebut ditemukan kandungan pewarna tekstil yang berbahaya bagi manusia. Terkait temuan bahan pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut Bagiarta menghimbau agar penjual tidak lagi menjual produk tersebut. Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli bahan makanan. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika mengimbau kepada konsumen untuk tak memanfaatkan lagi jaja begina dan jaja sepuh usai dijadikan sarana sesaji. Sebab kedua jenis jajan yang kerap dipakai sarana banten di Bali itu positif mengandung zat kimia Rodhamin B dan Aoramin Metanil Yellow. Dikatakan, zat pewarna itu tak terurai, sehingga kandungan kimianya tak akan hilang. Usai dipakai sarana banten, masyarakat diimbau untuk tak jadikan jaja begina itu pakan ternak. Sebab zat kimianya tetap di dalam tubuh hewan, dan apabila kita memotong dan memakan daging hewan piaraan itu, zat pewarnanya akan tertimbun di tubuh manusia. “Zat pewarna ini tak terurai dan pemicu kanker,” tegas Suratmika. W-004
Suasana penilaian BKB di Wantilan Banjar Puluk-Puluk, Deas Tengkudak, Kecamatan Penebel, kemarin.
FB/Agus
Bina Keluarga Balita Puluk-Puluk Dinilai Provinsi
Jajaran Sat Reskrim Polres Buleleng mempersiapkan semua berkas yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Singaraja
SINGARAJA – Fajar Bali Penyelesaian kasus dugaan korupsi dana Program Nasional Agraria (Prona) di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula kini jajaran Sat reskrim Polres Buleleng telah melimpahkan seluruh berkas penyidikan ke Kejaksaan Negeri Singaraja, Selasa (1/7) kemarin. Bahkan telah menetapkan satu orang tersangka yani Perbekel Desa Bondalem I Gede Rasadana sebagai Tersangka dalam kasus tersebut. Meski demikian, polisi belum melakukan penahanan terhadap tersangka.”Memang dalam penanganan kasus ini kami telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni Perbekel Desa Bondalem I Gede Resedana,”kata Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ, dengan singkat saat di konfirmasi Fajar Bali disela-sela peringkesan berkas-berkas yang akan dilimpahkan
dengan program Posyandu. “Pelatihan lebih intensif kami lakukan beberapa minggu sebelum penilaian berlangsung,” jelasnya. Dikatakanya, dua hal yang dinilai yakni penilaian kelompok dan penilaian pengelola. Penilaian kelompok ini meliputi tujuh aspek diantaranya aspek gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi aktif, komunikasi pasif, kecerdasan dan aspek menolong diri sendiri. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya menyebutkan, khusus pada penilaian pengelola meliputi beberapa aspek. Seperti kelangungan dan perkembangan kelompok dan inovasi dalam pelaksanaan program BKB. Adapun program BKB tersebut berupa pembinaan, pelatihan, pemberian intensif dan kemitraan. “Saya berharap program-program yang kami jalankan mampu teraplikasi di masyarakat. Targetnya, terwujudnya kesejahteraan melalui keluarga untuk membentuk SDM Tabanan yang berkwalitas,” jelasnya. W-004
Ngaben Kolektif, Ringankan Masyarakat
FB/PRAMONO
k o j o P Desa
ke kejaksaan negeri singaraja. Dilain sisi menurut informasi yang sempat di kumpulkan Fajar Bali kemarin siang menyebutkan Rasadana tersandung dugaan korupsi dana Prona di Desa Bondalem yang diselenggarakan pada tahun 2013. Dalam pelaksanaan prona di Desa Bondalem yang semestinya digratiskan, terjadi pungutan dengan nilai yang bervariasi. Rata-rata peserta prona dikenakan biaya Rp 1 juta dan ada pula yang dikenakan biaya lebih. Total kerugian negara dalam kasus itu diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Sayangnya Adnyana sendiri enggan bicara terkait penyidikan tersangka Rasadana. Bahkan pihaknya hanya mengatakan bahwa akan melakukan pelimpahan terhadap tersagka dugaan prona dengan disertai berkas penyidikan, yang tebalnya mencapai 30 centimeter itu. W-008
TABANAN-Fajar Bali Banjar Puluk-puluk, Desa Tengkudak, Penebel, Tabanan dinilai tim juri Provinsi Bali dalam lomba Bina Keluarga Balita (BKB) Selasa (1/7) kemarin. Penilaian yang berlokasi di wantilan banjar setempat, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Kepala Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Tabanan, Camat Penebel, Perbekel Desa Tengkudak dan beberapa tokoh Desa Tengkudak lainnya. Ketua Bina Keluarga Balita Banjar Puluk-puluk Ni Wayan Muriartini mengatakan Banjar Puluk-puluk saat ini memiliki balita sejumlah 18 orang. Dipercayanya BKBnya ini sendiri bermula dari prestasi juara yang diraihnya pada tingkat Kabupaten Tabanan yang penilaiannya berlangsung beberapa bulan lalu. Berbagai persiapan dilakukan, melakukan latihan setiap bulanya yang digandengkannya
Bupati Jembrana, Putu Artha ketika memberi doa dan menancapkan dupa saat menghadiri pengabenan massal di Desa PekramanaWarnasari, Senin (30/6) malam.
NEGARA- Fajar Bali Upacara Pitra Yadnya Ngaben Kolektif Nyawa Prenawa lan Atma Wedana yang digelar
Desa Pekraman Warnasasi, dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha. Puncak acara keagamaan tersebut dilakukan Senin (30/6)
malam. Bupati Artha yang hadir, berkesempatan memberikan doa kepada satu persatu (peserta red.) dengan menancapkan dupa. Para kerabat serta keluarga yang diaben secara kolektif, dengan senang hati memberikan kesempatan pada Bupati Artha untuk memberikan doa sambil menyerahkan dupa yang telah menyala. Harapannya, dengan berdoa agar memperoleh tempat yang baik sesuai dengan swadarmanya serta anugerah kesejahteraan. Artha juga berharap, upacara pengabenan masal ini dapat dipertahankan serta dikembangkan lagi. “Denegan ngaben massal ini, akan dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya soal biaya yang dikeluarkan tetapi tak mengurangi arti, serta makna upacara ini akan tetap dilandasi dengan
sastra agama,” ujarnya. Ketua Panitia Nganen Kolektif, I Ketut Sumerdika mengatakan setiap peserta dalam pengabenan massal ini, dikenakan Rp 2,5 juta bagi yang mengikuti upacara nyekah, lalu yang mengikuti acara mungkah Rp 2 juta dan Rp 500 ribu bagi peserta yang mengikuti upacara nglungah,” ujarnya. Pada upacara Nglungah dikenakan 13 peserta , ngaben 4 peserta dan nyekah 30 peserta. Selain warga Desa Pekraman Warnasasi, ngaben massal ini juga diikuti warga Desa Pekraman Palalinggah. Selain itu, juga diikuti Desa Pekraman Ekasari, Desa Pekraman Taman Sari, Desa Pekramanan Candikusuma. Bahkan juga diikuti peserta dari luar Bali yakni dari Sumbawa dan Sulawesi. Selain mendoakan peserta ngeben kolektif, Artha juga memberi punia sebesar Rp 5 juta. W-003
FB/Agus
Peringatan hari Bayangkari di Buleleng
Hari Bhayangkara di Buleleng Berlangsung Sederhana Peringatan puncak Hari Bhayangkara ke 68 di Kabupaten Buleleng berlangsung secara sederhana yang ditandai dengan Upacara Peringatan di Halaman Mapolres Buleleng dan Acara syukuran dengan melibatkan anak-anak Panti Asuhan. Hari Bhayangkara ke 68 yang dilakukan Jajaran Polres Buleleng dilaksanakan secara sederhana melalui berbagai rangkaian kegiatan yang puncaknya dilakukan, Selasa (1/7) pagi melalui Upacara di Halaman Mapolres Buleleng yang ditandai penyematan Satya Lencana Tahunan yang diterima 33 personil, Bintang Nararya 26 personil dan Satya Lencana Kesatria Bhayangkara sebanyak 204 personil, sedangkan pada malam harinya digelar Acara Syukuran dengan melibatkan penghuni Panti Asuhana Dana Punia dan Panti Asuhan Kampung Bugis yang dirangkaikan dengan Buka Puasa bersama. W-008
21 Personil Polres Klungkung Dapat Penghargaan SEMARAPURA-Fajar Bali Bertepatan dengan Haru Bayangkara ke 68, Selasa (1/7) kemarin, sebanyak 21 personil Plres Klungkung mendapat penghargaan dari Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati di halaman Mapolres Klungkung. Yudatni Wirawati mengatakan pemberian penghargaan tersebut atas prestasi anggotanya saat melakukan tugasnya dengan bertanggung jawab dan penuh dedikasi. Anggota yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Kanit Reskrim Polsek Klungkung, AKP Wiastu Andri Prajitno, dan 20 personil lainnya, karena telah berhasil mengungkap tindak pidana pencurian truck, pengungkapan kasus jambret, pengungkapan kasus tabrak lari dan pengungkapan kasusmutilasi. Disaat bersamaan diserahkan juga penghargaan kepada masyarakat yang telah ikut membantu pengungkapan kasus mutilasi, Dewa Gede Ardana, Ketua Pecalang Desa Akah. Kapolres juga mengungkapkan agar anggota lainnya tidak berkecil hati, “Sebab pemberian penghargaan dilakukan dengan selektif dan tidak memandang anggota dari kesatuan manapun. Yang jelas penghargaan diberikan kepada anggota yang berprestasi,” jelas Kapolres. Kapolres menambahkan sejauh ini kinerja yang ditunjukkan oleh seluruh anggota Polres Klungkung cukup baik dan membanggakan kesatuan Polri. “Namun kita tetap menerima kritik dan saran dari berbagai kalangan guna perbaikan institusi Polri kedepan termasuk Polres Klungkung,” tambah Yudatni Wirawati. Kapolres Klungkung menyampaikan sesuai tugas dan fungsi jajaran kepolisian di tengahtengah masyarakat adalah memberikan jaminan keamanan terhadap beragam bentuk tindak kejahatan. Seluruh personil kepolisian bertanggungjawab penuh terhadap keamanan wilayah hukum masing-masing, termasuk jajaran Polres Klungkung. Hari Bhayangkara ke-68 di PolresKlungkung yang bertemakan Sinergi Polisional proaktif guna mewujudkan kamdagri yang mantap dalam rangka suksesnya pengamanan pemilu 2014 dan keberlanjutan pembangunan Nasional, diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Klungkung. Pemotongan tumpeng ini didampingi Wakapolres, Kompol Gusti Agung Dana Ariawan. Sedangkan potongan tumpeng tersebut diberikan kepada anggota Polres yang tertuan, Ipda AA Ngurah Putra dan yang termuda Bripda Gede Tresna Wijaya.W-010
Rumah Muriana Terbakar, Dibantu Bupati
NEGARA- Fajar Bali Rumah Nyoman Muriana (50) di Banjar Tengah Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo, dilahap sijago merah, hingga tergerak hati Bupati Jembrana Putu Artha untuk memberikan bantuan. Sebagia ungkapan keprihatinan, Bupati Artha langsung turun ke lolasi kebakaran dengan Kadis Naker Sosial dan Transimigari, Made Budiasa bersama Kasat Pol PP IGN Rai Budhi, Selasa (1/7). Kondisi rumah korban, sebagian besar hangus. Untuk meringankan beban dari pemilik rumah, Bupati Artha memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga, pakaian sekolah, terpal serta tikar. Artha juga menyerahkan sejumlah uang tunai untuk meringankan beban korban. Dia juga memerintahkan Sat Pol PP serta Tagana membersihkan puing-puing yang tersisa. Artha berharap agar musibah ini dapat dipetik hikmahnya. Artha juga memuji semangat kebersamaan warga di sini untuk ikut membantu. Nyoman Muriana mengaku musibah kebakaran yang menimpa rumahnya, saat dirinya lagi berangkat ke rumah kakaknya yang berada di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Dia sendiri, mendapat kabar kebakaran dari tetangga yang menelponnya. Dia melihat kondisi rumahnya sudah terbakar dan hanya sedikit yang dapat diselamatkan. Muriana mengaku belum tahu berapa kerugiannya. Beberapa barang yang habis dilahap api, di antaranya peralatan elektronik, termasuk ijzah anaknya. Hingga siang kemarin, dia belum mengetahui apa yang jadi sumber penyebab dari kebakaran. Namun dia menyadari kondisi rumahnya memang sudah tua dan banyak perangkat listrik yang tak tertata. Bupati Artha mengingatkan pada warga agar tetap menjaga kondisi kelistrikan di dalam rumahnya, terutama bagi rumah yang kondisi sudah lama. Selain itu, juga diingatkan faktor dupa yang lagi menyala, juga bisa jadi pemicu kebakaran di Jembrana. “Mohon berkoordinasi terus dengan PLN, jangan sampai lantaran enggan memperbaiki, akan terjadi musibah yang tak kita inginkan,” ujarnya. W-003 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA Duta Panjat Tebing IKIP Guru Harus Berkembang PGRI Bali Dilepas Rektor dan Lebih Profesional
6
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
Seminar Tindakan Kelas Digelar di SMAN 7 Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Hadir pada seminar tersebut Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabiddikdas) Dinas Pendidikan Permuda dan Olahraga Denpasar, Drs. Gede Raka, AK.M.Si., Kepala SMAN 7 Denpasar, Drs. IB Suyasaputra, M.Si serta sejumlah pejabat lainnya. Kabiddikdas Gede Raka menjelaskan, seminar tindakan kelas ini untuk meningkatkan jenjang golongan dari IV A menjadi IV B atau IV C. Dengan demikian guru-guru dapat meningkatkan angka kreditnya, sehingga tidak hanya sebatas golong IV A saja. Dikatakan, guru –guru harus berkembang terus, karena ke depan guru-guru tuntutannya harus dapat meningkatkan mutu. Selain itu, agar menyiapkan lulusan menghadapi tahun emas Indonesia merdeka tahun 2045 mendatang. Kepala SMAN 7 Denpasar IB Suyasaputra mengemukakan, seminar ini berkenaan dengan proses pembelajaran di sekolah, karena dengan pembelajaran yang efektif diharapkan dapat meningkatkan mutu output siswa.
FB/BLAS
Untuk meningkatkan golongan dan profesional guru, 40 guru mengikuti seminar tindakan kelas di SMAN 7 Denpasar, Senin (30/6). Sejumlah guru yang mengikuti seminar tersebut, secara rinci; guru SD sebanyak 2 orang, guru SMP 25 orang dan guru SMA sebanyak 18 orang.
Kabiddikdas Disdikpora Denpasar I Gede Raka bersama Kepala SMAN 7 Denpasar IB Suyasasaputra pada seminar tindakan kelas. Khusus bagi SMAN 7 sesuai visi, unggul dalam bidang akademis,berwawasan lingkungan, pelayanan prima dan berwawasan mental kecerdasan. Hal ini berawal dari mental spiritual , karena siswa SMA masih labil, maka diawali dengan sembahyang. Dengan emosi yang stabil siswa dapat mengikuti proses pembelajaran. Suyasasaputra mengatakan terkait dengan unggul dalam bidang akademis, maka proses pembelajaran dimulai lebih awal sekitar pkl. 6.00 pagi. Sementara sebagai kepala sekolah, Suyasasaputra tiba di sekolah Pkl.6.30. Namun uji coba pertama sistem ini untuk
kelas XII, ternyata berlangsung sesuai dengan harapan, maka saat ini telah diberlakukan untuk kelas X dan kelas XI. Selain itu diselingi dengan pengayaan, sehingga siswa pulang siang bahkan sore hari. Suyasasaputra sangat peduli terhadap pelayanan kepada siswa, karena sesuai dengan hak dan kewajiban. Untuk meningkatkan kualitas guru, tidak saja seminar tetapi juga motivasi untuk ke b u t u h a n ke d e p a n nya . Sementara itu tentang kurikulum 2013, Suyasasaputra bersyukur, karena pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Disdikpora, mengambil kesempatan lebih awal me-
nyosialisasikan kurikulum 2013. Sedangkan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai ketentuan Disidikpora Denpasar, hanya melalui jalur on lain dan sesuai nilai UN dan jalur presatasi serta verifikasi, dan tidak ada jalur lain-lain. Untuk SMAN 7, nilai tertinggi 38, 47, dan terendah 35,95. Lulusan SMAN 7 yang diterima di beberapa perguran tinggi di Indonesia sudah 33 orang, dan akan bertambah hingga jalur mandiri. “Terdapat juga 2 siswa yang melanjutkan ke Jerman dengan biaya pemerintah Jerman,� ujar Suyasasaputra. W-001
babkan kematian. Bagaimana penanganan dan pencegahan Sifilis? Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk penderita Sifilis adalah 1. Tes penyaringan seperti VDRL (Veneral Dissease Researc Laboratory) atau RPR (Rapid Plasma Reagin), tes penyaringan ini mudah dilakukan dan biayanya terjangkau, meskipun perlu dilakukan tes ulang karena pada beberapa minggu petama sifilis primer hasilnya bisa negative. 2. Tes Antibodi, salah satu pemeriksaan ini adalah FTA-ABS yang digunakan untuk memperkuat hasil tes penyaringan yang positif, pada fase primer atau sekunder, diagnosis sifilis diambil berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis
terhadap cairan dari luka dikulit aatau mulut, selain itu bisa juga menggunakan tes antibody pada sample darah. Pengobatan pada penderita sifilis biasanya menggunakan Antibiotik Penicillin, jika penderita alergi terhadap penicillin, bisa diberikan Doksisiklin atau Tetrasiklin per oral selama 2-4 minggu. Sebaiknya penderita harus menghindari hubungan seksual sampai penderita dan mitra seksualnya telah selesai menjalani pengobatan. Pencegahan yang paling efektif dari penyakit ini adalah tidak berhubungan seksual dengan orang yang memiliki penyakit kelamin menular, setia pada pasangan dan tidak berganti-ganti pasangan. **
DENPASAR-Fajar Bali IKIP PGRI Bali kembali mendelegasikan duta untuk mengikuti iven pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing tingkat universitas se-Asia di Singapura. Nadya Putri Virgita, mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) IKIP PGRI Bali merupakan duta IKIP PGRI Bali pada iven panjat tebing di Singapura. Putri Virgita dilepas Rektor IKIP PGRI Bali Dr. I Made Suarta,SH. M.Hum. dan Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali Drs. IGB Arthanegara,SH.M.Pd. MH. di IKIP PGRI Bali Senin (30/6). Rektor IKIP PGRI Bali I Made Suarta mengatakan, Putri Virgita, mahasiswa FPOK IKIP PGRI Bali akan mengikuti iven panjat tebing tingkat universitas seAsia di Singapura. Untuk itu, Suarta mengingatkan, agar Putri Virgita dapat menjaga reputasi lembaga IKIP PGRI Bali di Singapura. Karena reputasi IKIP PGRI Bali khususnya olahraga tidak hanya tingkat Provinsi Bali dan nasional, tetapi juga sudah merambah ke dunia internasional sejak tahun-tahun sebelumnya. Suarta dan Arthanegara optimis atlet panjat tebing ini dapat meraih hasil di Singapura. Oleh karena itu, selama di Singapura proteksi kesehatan dan gunakan skill pada iven tersebut. Selain itu pelajari kelemahan pesaing lainnya, sehingga dapat memanfaatkan kesempatan setelah mempe-
FB/BLAS
Ikuti Iven Universitas se-Asia
Rektor IKIP PGRI Bali I Made Suarta dan Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali IGB Arthanegara bersama Putri Virgita. lajari kelemahan pesaing dari sejumlah universitas di Asia untuk meningkatkan poin. Diminta agar tetap menjaga stamina dan selalu mengikuti jadwal pertandingan, sehingga tepat waktu hadir pada iven tersebut, karena iven ini merupakan perdana tingkat Asia. Putri Virgita belum lama berselang pernah mengikuti iven panjat tebing di Bangkok. Selain itu juga berprestasi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda). Suarta juga berpesan, ke Singapura agar membawa bendera IKIP PGRI Bali, sehingga bila meraih juara, bendera IKIP PGRI Bali juga dikibarkan di Singapura. Sementara itu Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara mengharapakan, agar atlet panjat tebing IKIP PGRI Bali ini dapat menyabet prestasi. Kepada koran ini Putri Virgita mengakui, pada PON di Jawa Barat berhasil meraih
medali emas dan perak. Pada Iven panjat tebing se-Asia di Singapura, atlet yang lincah panjat tebing ini mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat menambah reputasi IKIP PGRI Bali. Talenta pada cabor panjat tebing sudah diterapkan sejak di SD 6 Panjer. Setelah melanjutkan ke SMP Saraswati sebagai atlet panjat tebing pada Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) kota Denpasar. Seusai SMP melanjutkan ke SMAN 7 Denpasar juga tampil pada Porsenijar. Prestasi terus merangkak ke atas, higga ke dunia internasional. Nama IKIP PGRI Bali dalam skala nasional dan internasional tergolong harum, karena prestasi sejumlah atletnya yang mengagumkan. Reputasi juga meningkat, sehingga IKIP PGRI Bali tetap dicintai masyarakat, dan ke depan diharapkan IKIP PGRI Bali semakin jaya. W-001
Mengenal Penyakit Raja Singa
Oleh: dr.Ida Ayu Citra Prawitasari Manuaba
P E N YA K I T R a j a S i n g a dalam istilah medis disebut Sifilis, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling sering terjadi. Penyakit ini sangat berbahaya dan lebih banyak terjadi pada pria, seringkali penderita malu untuk memeriksakan diri ke dokter, sehinnga penyakit dapat berkembang dan menyebabkan kematian. Apa sebenarnya penyakit Sifilis ini dan bagaimana gejala serta cara penularannya? Sif ilis a da l a h p e nya k i t menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, bakteri ini berbentuk spiral berwarna putih dan lekas mati diluar tubuh manusia. Bakteri ini masuk kedalam tubuh manusia melalui luka atau lecet di kulit atau selaput lendir saat melakukan hubungan seksual, baik seks vagina (alat kelamin wanita), anal (melalui anus,biasanya pada homoseksual pria), oral (melalui mulut), atau menggunakan mainan seks yang sama dengan yang pernah dipakai penderita sifilis. Sifilis juga dapat menular melalui transfusi darah yang terinfeksi, atau melalui ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan, tapi ini kondisi yang jarang terjadi. Penyakit ini tidak akan menular karena menggunakan toilet, kolam renang bersama, pakaian atau peralatan makan orang yang terinfeksi. Gejala pada sifilis meliputi beberapa tahapan, yaitu : Tahap I (sifilis primer), terjadi 9-10 hari setelah terinfeksi, biasanya timbul luka chancre yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan, atau leher rahim, jika tidak segera diobati maka infeksi akan bergerak ke tahap kedua. Tahap II (sifilis sekunder) terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama, tahap ini dimulai dengan ruam atau bercak kemerahan tidak gatal pada telapak tangan dan telapak kaki, gejala lainnya yang dapat muncul adalah kelelahan, nyeri otot, demam, sakit kepala, pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh, terkadang
gejala ini hanya diasumsikan sebagai gejala penyakit lain seperti flu atau stress, dan sering tidak disadari seperti gejala sifilis. Tahap III ( sifilis laten), tahap ini dimulai ketika gejala tahap satu dan dua sudah menghilang, pada tahap ini tidak didapatkan keluhan atau gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat-alat atau bagian tubuh lainnya. Tahap IV ( sifilis tersier), timbul 5-30 tahun setelah tahap II, terdapat kerusakan pada alat tubuh penting yang menetap, seperti otak, pembuluh darah, jantung, serabut saraf, dan sumsum tulang belakang, kerusakan ini dapat menye-
741/IV/BLAS
824/VI/BLAS
607/III/BLAS
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
7
Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun
Jero Wacik Ungkapkan Alasan Kenaikan Listrik
Andalkan Pupuk Organik, Bio Gas dan Bibit Unggul
JAKARTA-Fajar Bali I Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menilai, penaikan tarif listrik merupakan desakan seluruh Kementerian Lembaga (K/L) dan DPR agar beban subsidi berhasil diturunkan. Penyesuaian tarif listrik desakan semua elemen jurusan pemerintah agar beban subsidi diturunkan. Sebab, beban subsidi energi sudah mencapai Rp400 triliun,” kata Wacik di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/7). Wacik menyebutkan, per hari ini penyesuain tarif listrik baru, sudah terimplementasi bagi enam golongan pelanggan PT PLN (Persero). FB/IST Jero Wacik Dari enam golongan ini di antaranya adalah golongan rumah tangga R1 (1.300 VA) dan R1 (3.500 VA) yang mulai per 1 Juli beban subsidinya diturunkan. Wacik menghitung, golongan R1 (1.300 VA) tiap bulannya biasa membayar tarif listrik sebesar Rp168.000. Dengan kenaikan tarif ini, golongan rumah tangga itu harus membayar fasilitas listrik yang diberikan PLN sebesar Rp202.675. Besaran itu menandakan, kenaikan dalam tahap awal hanya naik Rp22.675. Per September nanti atau kenaikan tahap kedua, golongan R1 (1.300 VA) mengalami kenaikan penyesuaian tarif listrik sebesar Rp23.800. Adapun golongan R1 (3.500 VA) di tiap bulan biasanya membayar listrik sebesar Rp731.000. Wacik memberi rata-rata dalam penyesuaian tarif bagi golongan ini, beban tambahan baru yang diterima hanya mencapai Rp41.000. “Yang golongan ini tentu sudah punya Air Conditioner (AC). Jadi memang sudah sepatutnya dinaikkan. Naiknya juga tidak besar atau hanya Rp41.000,” ujar Wacik. Wacik berpendapat, besaran kenaikan tak sebesar yang ditakutkan oleh seluruh pelanggan PLN yang terkena dampak penyesuaian tarif listrik. “Jadi nggak seseram yang dibayangkan. Ini memang harus naik, tapi kami juga lakukan bertahap,” tambahnya. INC
SEMARAPURA-Fajar Bali “Kelompok kami berdiri sejak 21 Juli 2005 lalu,” jelas Ketua Kelompok Nengah Sudarma saat menerima kedatangan tim penilai Provinsi. Selain itu menurut Sudarma, Kelompok Tani ternak Satwa Winangun saat ini memiliki sapi sebanyak 198 ekor. Dipaparkannya, selain pembibitan dan penggemukan, di kelompok ini juga tersedia pengolahan bio urine dan pengolahan pupuk organik. Bahkan pupuk organiknya sangat laris dan Pemprov Bali melalui Dinas
FB/SARJANA
Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung dinilai Provinsi dalam lomba Kelompok Tani Ternak S api Potong tingkat Provinsi tahun 2014. Acara penilaian dilaksanakan di Sekretariat Kelompok di Desa Tangkas beberapa waktu lalu. Kelompok Tani Ternak yang berdiri sejak 21 Juli 2005, saat ini telah memiliki anggota sebanyak 26 orang dengan kelompok imbas sebanyak delapan (8) orang.
Wabup Made Kasta kagumi pembibitan sapi dan produksi pupuk organik di Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun, Desa Tangkas
Pertanian membeli pupuk organik untuk disebarkan ke subak yang ada di Bali. Drh. Ni Made Sukerni selaku tim penilai Provinsi menyebutkan selain untuk mencari juara, dalam perlombaan ini bertujuan bagaimana kelompok ini dapat meningkatkan kualitas kelompok serta memotivasi dan meningkatkan semangat para anggotanya. Sementara itu, untuk aspek penilaian yang
akan dievaluasi antara lain aspek agribisnis hulu, agribisnis hilir, aspek kelembagaan dan aspek budidaya. Wakil Bupati Made Kasta mengatakan, melalui penilaian yang dilaksanakan di kelompok ini nantinya diharapkan mampu menumbuhkembangkan kelompok tani ternak lainnya yang ada di Kabupaten Klungkung. Disamping itu, selain untuk mencari juara, melalui perlombaan
ini diharapkan mampu memotivasi anggota kelompok tani ternak agar lebih berprestasi dalam peningkatan produksi dan produktivitas usahanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup anggota kelompok itu sendiri. “Selain mencari juara, bagaimana kelompok ternak ini menjadi berdaya guna,” ujar Wabup Kasta. Sementara itu, pada kesempa-
tan ini Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta juga menyerahkan bantuan mesin pencacah pakan ternak kepada kelompok tani ternak Satwa Winangun serta melakukan pemantauan lebih dekat perkembangan sapi didampingi Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Badiwangsa dan perangkat Desa Tangkas serta anggota kelompok lainnya.W-010
Dongkrak Kedelai dengan Teknologi Pertanian
FB/IST
Terminal Mengwi yang merupakan terminal Tipe A hingga saat ini belum berfungsi maksimal. MANGUPURA-Fajar Bali lalu, posko lebaran tak bisa dipusatkan Terminal Mengwi kembali harus di Terminal Tipe A Mengwi ini. Terminal gigit jari. Berkah lebaran yang diharapkan Mengwi tahun ini hanya sebatas menjadi mampu mengdongkrak jumlah penump- terminal kedatangan, sementara termiang ternyata meleset lagi. Seperti tahun nal keberangkatan masih dipusatkan
Kendati ekonomi Indonesia tumbuh, namun jumlah orang miskin masih cukup banyak
JAKARTA-Fajar Bali Ekonomi Indonesia tumbuh 5,21 persen pada kuartal pertama 2014. Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pada Maret 2014 masih tersisa penduduk miskin sebanyak 28,28 juta orang, atau 11,25 persen dari total populasi. Kepala BPS Suryamin, menjelaskan, dibanding September 2013 jumlah penduduk miskin berkurang 320.000 orang. Pada September 2013 jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 28,60 juta orang, atau 11,46 persen dari total populasi. “Dibandingkan Maret 2013, jumlah penduduk miskin bertambah 110.000 orang. Pada Maret 2013 jumlah penduduk miskin sebanyak 28,17 juta orang,” kata Suryamin, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/7). Suryamin memaparkan, terdapat empat penyebab penurunan jumlah dan presentase penduduk miskin selama September 2013-Maret 2014. Pertama, secara umum inflasi periode September 2013-Maret 2014 cenderung rendah, yaitu sebesar 2,31 persen. Penyebab kedua adalah secara nominal, rata-rata upah buruh tani pada Maret 2014 naik sebesar 4,52 persen dibanding September
nampik, persoalan ini tak terlepas dari masalah dualisme Terminal Mengwi dan Terminal Ubung. “Selama pusat tidak ada ketegasan, maka dualisme ini masih tetap akan terjadi di lapangan,” katanya. Dishubkominfo Badung, kata dia, tetap memohon ke pusat untuk memberikan solusi konkrit membenahi operasional terminal yang masih bermasalah ini. “Kami minta provinsi dan Balai LLAJ untuk memfasilitasi masalah dualisme terminal ini ke Kementerian. Tapi sejauh ini masih belum ada solusinya,” ujar Tofan. Terkait kesiapan Terminal Mengwi dalam mudik Lebaran, Dishubkominfo Badung berkoordinasi dengan komponen terkait seperti kepolisian, Jasa Raharja, Satpol PP. Posko Lebaran akan dioperasikan mulai H-7 hingga H+7. Sejumlah titik rawan kemacetan juga menjadi perhatian khusus. W-006
Produksi kedelai belum mampu menutupi kebutuhan konsumsi masyarakat.
JAKARTA-Fajar Bali Produksi kedelai belum mampu menutup kebutuhan konsumsi masyarakat. Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Adi Lumaksono mengungkapkan, untuk memaksimalkan produksi kedelai dengan menggunakan teknologi pertanian.”Harusnya ada teknologi pertanian yang bisa mendongkrak produksi kedelai,” ujar Adi di Jakarta, Selasa (1/7). Adi mengatakan, konsumsi kedelai memang tinggi namun produksi tidak mampu mensuplay. Hasilnya, importasi menjadi pilihan pemerintah. “Kedelai banyak program perintah. Kedelai untuk bahan tempe, orang nggak ada tempe nggak enak,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut Adi, selain teknologi pertanian, perlu upaya memakai bibit unggul. “Dengan bibit unggul bisa mempersingkat masa panen,” imbuh Adi. Selain itu, Aram 1 pada 2014, produksi kedelai capai 892,60 ribu ton 2014 naik 14,44% dari 779,99 ribu ton di 2013 .Luas panen naik 50,44 ribu haktar dan produktitas naik 0,69 kuintal/ha. INC
FB/IST
Penduduk Miskin Masih Capai 28,28 Juta Orang
di Terminal Ubung, Denpasar. Masalah dualisme terminal, menjadi penyebab utama permasalahan tersebut. “Dari hasil rapat dengan tim pusat, Posko Lebaran tahun ini prinsipnya hampir sama dengan tahun lalu. Terminal Ubung masih digunakan untuk terminal keberangkatan. Terminal mengwi jadi terminal kedatangan, walaupun tidak menutup kemungkinan Terminal Mengwi jadi terminal keberangkatan,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung Tofan Prianto, Selasa (1/7). Tofan mengungkapkan, semestinya Posko Lebaran dipusatkan di Terminal Mengwi. Akan tetapi berdasarkan hasil rapat angkutan Lebaran diputuskan terminal keberangkatan berada di Terminal Ubung untuk mendekatkan layanan ke masyarakat. Tofan tak me-
FB/IST
Lebaran,Terminal Mengwi Jadi Terminal Kedatangan
2013. Pada September 2013, upah buruh tani sebesar Rp 42.217 per hari, sementara pada Maret 2014 upah buruh tani menjadi Rp 44.125 per hari. “Rata-rata upah buruh bangunan pada Maret 2014 juga naik dibanding September 2013, sebesar 2,08 persen, yaitu dari Rp 74.414 per hari menjadi Rp 75.961 per hari,” katanya. Adapun penyebab ketiga, lanjut Suryamin adalah, selama September 2013-Maret 2014 harga eceran beberapa komoditas bahan pokok mengalami penurunan, seperti daging ayam ras, gula pasir, cabai merah, serta telur ayam ras. Penyebab terakhir, adanya perbaikan penghasilan petani yang ditunjukkan dari nilai tukar petani (NTP) sebesar 101,24 pada September 2013 menjadi 101,86 pada Maret 2014. Meskipun terjadi penurunan, sejak 2009 hingga 2014 jumlah penduduk miskin mengalami penurunan meski melandai. Pada 2009 misalnya, jumlah penduduk miskin sebanyak 32,53 juta orang, dan turun pada 2010 menjadi 31,02 juta orang. Pada Maret 2011 jumlah penduduk miskin sebanyak 30,12 juta orang, dan pada September 2011 sebanyak 30,01 juta orang. KP
779/V/BLAS
Layouter: Zohra
8
RABU, 2 JULI 2014 | TAHUN XIV
Manfaatkan Web untuk Peningkatan Layanan Publik Bupati Suwirta Minta SKPD Kuasai IT
galan Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai 2014 akan memanfaatkan web Pemkab Klungkung untuk peningkatan pelayanan publik. Hal ini guna mendukung pelaksanaan e-Government dalam rangka
Bupati, Nyoman Suwirta percepatan pembangunan, pengembangan pelayanan publik agar terciptanya Good
Pelatihan Beauty Class untuk Pelayanan Prima
kegiatan Pemda maupun dalam kegiatan peringatan hari-hari besar yang dilakukan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan dari program Community Marketing ini bertujuan untuk mendekatkan pihak Bank Danamon dengan masyarakat sekitar dan menjalin hubungan baik dengan nasabah dan calon nasabah baru. Kegiatan Beauty Class ini dibuka langsung oleh Plh. Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi oleh Ka-
SEMARAPURA-Fajar Bali Tim Penilai dari Pemprov Bali menilai Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Brasika Santi, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung I Putu Widiada, Camat Banjarangkan, I Komang Gde Wisnuadi menyambut kedatangan Tim Penilai Provinsi dalam penilaian Kelompok P2WKSS ini. Hadir pula Ketua PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta beserta penggerak PKK di desa setempat. Ketua Tim Penilai P2WKSS
Pemprov Bali Gusti Ngurah Aryasa menyebutkan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan peran p e re m p u a n d a l a m p e m bangunan adalah melalui Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia untuk pembangunan masyarakat dengan perempuan sebagai penggeraknya. Bupati Suwirta mengharapkan kepada kelompok
P2WKSS ini agar kedepannya mampu menunjukan peran yang maksimal dan organisasi ini dibentuk bukan hanya pada saat ada perlombaan saja, tetapi memang organisasi ini dibentuk untuk manfaat ke depan dalam membina rumah tangga. “Harus diyakini, bahwa keluarga yang sehat, keluarga yang sejahtra berawal dari seorang ibu, seorang wanita,” jelas Nyoman Suwirta. Peranan penting perempuan dalam keluarga dan memberinya kepercayaan mengelola rumah tangga akan membuat keluarga tersebut sejahtra seperti apa yang diharapkan. “Dimana wanita dihormati, disanalah ada keluarga yang sejahtra,” pungkasnya.W-010
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Berawal ingin meningkatkan etika pelayanan pada Pemerintah Daerah Klungkung, Pihak Bank Danamon dalam kerjasamanya mengadakan ‘Beauty Class’ di Gedung KNPI Klungkung Jumat lalu. Kegiatan Beauty Class ini merupakan salah satu kegiatan dari program Community Marketing dari Bank Danamon. Dalam kegiatannya, pihak Bank Danamon ingin masuk dan berpartisipasi mulai dari
bag Humas dan Protokol Wayan Parna dan Kabag. Kesra Wayan Winata yang diterima langsung oleh Putu Sri Ayu Eka Ninggsih selaku pimpinan Bank Danamon Cabang Klungkung dan Ubud beserta jajaran Karyawan Bank Danamon. Kegiatan Beauty class ini lebih menekankan tentang kepribadian dan pola pikir dalam beretika dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan Beauty Class, materi mengenai kepribadian ini disampaikan oleh Ni Komang Candra Dewi yang merupakan Dosen Pariwisata di Mapindo di Denpasar. Pelatihan Beauty Class ini diikuti oleh beberapa jajaran pegawai Pemkab Klungkung. Ayu Eka yang merupakan Pimpinan Cabang Bank Danamon Klungkung ingin menanamkan pentingnya etika dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pada jajaran Pemkab Klungkung. “Kedepannya, kalau kegiatan ini memberikan pengaruh yang bagus, saya ingin melakukannya lagi dalam cakupan yang lebih besar,” katanya.W-010
SDM Pemkab Klungkung mendapat pelatihan beauty class untuk meningkatkan pelayanan publik.
Keluarga Sehat Berawal dari Perempuan
Bupati Suwirta dampingi Tim Penilai P2WKSS Provinsi Bali.
FB/SARJANA
Governance dan clean Government. Hal tersebut diharapkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta setelah memanggil beberapa instansi terkait guna memahami IT tersebut. Instansi yang mendapat perhatian untuk melaksanakan program IT ini adalah Bagian Humas dan Protokol Wayan Parna, Sekretaris Dishubkominfo, Gusti Ngurah Agung, Kabid informatika Made Sukita, Kasi Pengembangan Sistem Informasi, Komang Adi. Wayan Parna menjelaskan agar antar instansi tersebut ada satu kesatuan dan satu gerak dalam memberikan informasi kepada masyarakat, utamanya berita terkait pembangunan di
FB/SARJANA
Klungkung. Wayan Parna juga menjelaskan, Bupati Suwirta menyebut secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses Web. “Publik atau masyarakat Klungkung bisa mengakses data dan informasi yang diperlukan tanpa harus datang ke instansi yang bersangkutan,” terang Wayan Parna. Melalui dunia maya ini diharapkan para penanam modal bisa mengakses potensi yang ada karena informasi lewat internet khususnya web Pemkab Klungkung ini mereka akan cepat memperoleh informasi tersebut mengingat jaringan informasi web ini berkembang sangat
pesat hingga ke manca Negara. “Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis seperti misalnya Nusa Penida,” katanya. Hambatan yang dihadapi selama mengelola web Pemkab ini adalah belum adanya koordinasi antar SKPD sehingga data yang disajikan belum bisa ditampilkan dengan baik dan lengkap. Kedepan akan dilakukan sinkronisasi dengan menugaskan masing-masing SKPD untuk memberikan data dan informasi
yang diperlukan masyarakat. Sesuai dengan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat perlu informasi yang benar dan akurat, dan keterbukaan Informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya serta segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. “Para pimpinan SKPD tidak perlu takut untuk memberikan informasi sepanjang sesuai dengan kaidah yang diatur dalam UU tersebut, apalagi menyangkut teknis operasional di SKPD,” jepas Wayan Parna lagi.W-010
Obyek wisata Kertagosa selalu menjadi temuan BPK terkait status kepemilikan yang sah.
Sejumlah Aset Menjadi Temuan BPK Bupati Suwirta Bakal Kumpulkan SKPD SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyebutkan ada temuan BPK terhadap pengelolaan aset di Pemkab Klungkung. Temuan BPK terhadap pengelolaan aset ini terus berulang dari tahun ke tahun dan untuk tahun 2014 ini juga dalam laporan BPK tetap menjadi temuan. “Ini saya harus menyelesaikannya, dalam waktu dekat. Saya akan kumpulkan SKPD terkait temuan BPK ini,” jelas Suwirta. Dalam pengumpulkan pejabat SKPD ini, Suwirta bakal
meminta semua data kepada SKPD yang asetnya terus menjadi temuan oleh BPK. “Semua data aset akan saya minta dari semua SKPD, kita akan pelajari satu persatu permasalahannya,” terang Suwirta lagi. Ditambahkan Suwirta, dengan data dari seluruh aset dikumpulkan oleh SKPD maka satu persatu permasalahannya akan diurai. Penataan aset yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat akan diselesaikan oleh SPKD yang bersangkutan. Sedangkan persoalan aset yang masih berat akan berkonsultasi dengan Tim Ahli termasuk dengan BPN sendiri. Diakuinya juga, aset yang
paling krusial yang menjadi temuan adalah lahan Obyek Wisata Kertagosa. Lahan ini terus menjadi temuan mengingat pensertifikatannya belum selesai. Bahkan antara Pemkab Klungkung sudah melakukan koordinasi dengan pihak Puri Klungkung terkait kepemilikan aset yang sah menurut undang-undang. Aset lain yang masih menjadi temuan di SKPD lainnya adalah pada Disdikpora, PU dan instansi lainnya. “Saya berjanji menyelesaikan kasus aset ini agar tidak menjadi temuan lagi. Kita akan koordinasikan dengan semua pihak agar persoalan ini selesai secepatnya agat tahun men-
datang tidak lagi dipersoalkan BPK,” tuntas Suwirta. Seperti kita ketahui, Kertagosa merupakan salah satu obyek wisata terkenal di pusat Kota Semarapura. Obyek wisata ini makin ramai dikunjungi wisatawan. Hanya saja masalah kebersihan obyek wisata ini perlu dijaga dan ditingkatkan. Sebab, tidak jarang pengunjung membuang sampah sembarangan, sehingga mengotori obyek ini. Masalah pensertifikatan lahan obyek wisata Kertagosa memang sudah seharusnya dituntaskan, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari—seperti temuan BPK itu.W-010
Perwatusi Klungkung Dikukuhkan
SEMARAPURA-Fajar Bali Plh. Bupati Klungkung Made Kasta mengukuhkan pengurus Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Kabupaten Klungkung periode 2014-2018 di Sanggar Kegiatan Belajar Banjarangkan, Jumat lalu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan seminar tentang Diagnostik Sistemik Lupus Eritematosus. Terpilih sebagai ketua Perwatusi Kabupaten Klungkung, Ny. Sri Kasta. Pengukuhan dihadiri oleh perwakilan Perwatusi Provinsi Bali, Kadis Kesehatan dr. I Gusti Ngurah Agung Swastika, Dirut RSUD Klungkung dr. Made Adi Swapatmi serta Perwakilan dari RS Bintang dan Prodia Clinic and Laboratories. Narasumber dalam seminar ini dr. I A. Ratih Wulansari manuaba SppD-KR.,MKes. Ketua Perwatusi Bali DR. A.A.A.N Tini Rusmini Gorda SH mengatakan sejak didirikan pada tahun 2000, Perwatusi Balii telah membuat langkah langkah besar untuk
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemanfaatan Web dewasa ini sudah memasuki berbagai sektor kehidupan, baik sektor pemerintah, bisnis, pendidikan, kesehatan, maupun kehidupan pribadi. Tak keting-
FB/DOK
Era globalisasi telah menempatkan peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT) khususnya Website ke dalam posisi yang sangat strategis karena menghadirkan suatu dunia tanpa batas, jarak, ruang, dan waktu, serta dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja. Tak ketinggalan Pemkab Klungkung juga menggunakan Website untuk pelayanan publik.
Plh. Bupati Klungkung Made Kasta mengukuhkan Nyonya Sri Kasta sebagai Ketua Perwatusi. mencapai misi yaitu memasyarakatkan upaya cegah dini osteoporosis. Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh masyarakat yang akan digerakkan menjadi masyarakat yang berperilaku hidup sehat dan masyarakat yang nantinya dijadikan pengurus Per-
watusi, donatur, penggerak maupun Kader Cegah Dini Osteoporosis. Plh. Bupati Klungkung Made Kasta dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pembentukan pengurus Perwatusi Kabupaten Klungkung. Made Kasta mengharap-
kan, melalui wadah ini semoga mampu meningkatkan upaya kesehatan tulang melalui tindakan preventif dan promotif tanpa mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitative, sehingga penyakit osteoporosis dapat diminimalisir sedini mungkin. “Semoga Perwatusi ini dapat menunjukkan kiprahnya dan berjalan sesuai dengan tugas pokok masing-masing,” harap Made Kasta. D i a k h i r s a m b u t a n nya , Plh Bupati juga mengharapkan kepada seluruh peserta seminar supaya menyerap sebanyak banyaknya informasi tentang penyakit ini sehingga nantinya dapat berbagi pengetahuan kepada rekan rekan kerjanya dan diseminasikan kepada warga masyarakat sebagai upaya dalam pencegahan penyakit lupus dikalangan masyarakat. Sehingga, tambahnya, langkah langkah dalam mewujudkan masyarakat klungkung unggul dan sejahtera tidak terkendala oleh penyakit ini.W-010 Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
9
Berkahnya Liburan di saat Ramadhan Bulan Ramadhan dan Liburan sekolah telah tiba, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap keluarga untuk menikmati liburan yang menyenangkan. Aston Denpasar Hotel & Convention Center menawarkan paket spesial di Bulan Ramadhan dengan harga mulai dari Rp 499,999 nett/kamar/malam. Paket ini sudah termaksud diskon 15 % laundry, diskon 15% untuk masuk di Bali & Marine Safari Park, diskon 10% berbelanja di Pusat Oleh-oleh Erlangga, dan diskon 25% di photo corner yang sudah disediakan. Paket ini berlaku untuk periode 27 Juli sampai dengan 2 Agustus 2014. Jempiring Restaurant sebagai salah satu outlet kami pun menawarkan paket berbuka puasa dengan nuansa Timur Tengah,
spesial menu seperti Grilled Chicken with Biryani Rice, Nasi goreng yang dibalut oleh roti khas Arab dan dilengkapi oleh ayam bakar ini sangat nikmat apabila disajikan sebagai menu utama berbuka puasa. Tidak lengkap nampaknya jika belum menikmati minuman berenergi kami Morrocan Hot Spice Cider yang menambah semangat melaksanakan segala aktifitas, paket berbuka puasa ini berlangsung mulai dari 1 Juli -30 September 2014. Tingkatkan produktifitas anda selama bulan puasa dengan paket meeting yang kami tawarkan mulai dari kapasitas terkecil yaitu 40 orang sampai dengan skala terbesar yaitu 2.000 orang. Paket Meeting mulai dari Rp 188,888++/ orang/hari sudah termaksud tajil, coffee break, dan peralatan meet-
Mengenai Aston Denpasar Hotel & Convention Center
ing yang tentunya memberikan kenyamanan yang terbaik. Aston Denpasar Hotel & Convention
Center adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu anda di bulan yang suci ini melalui
produk halal dan pelayanannya yang ramah.
Aston Denpasar Hotel & Convention Center adalah hotel berbintang 4 yang memiliki fasilitas konvensi terbesar di Denpasar. Terletak di jantung kota Denpasar, Aston Denpasar Hotel & Convention Center menawarkan beberapa fasilitas pertemuan terbaik di Bali. Aston Grand Ballroom tersedia untuk dapat melayani sampai dengan 2000 orang; Tersedia pula 13 ruang multi fungsi yang memiliki kapasitas 20-200 orang di yang terletak tepat di area lobi dan di level B1. Aston Denpasar Hotel & Convention Center merupakan rumah yang sempurna untuk liburan dan bisnis di Bali.
Mengenai Archipelago Inter-
national
Archipelago International merupakan salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio memiliki lebih dari 80 hotel dan 12.000 kamar serta lebih dari 95 properti sedang dalam pembangunan di Indonesia, Filipina dan Malaysia. Archipelago mengoperasikan beberapa Hotel dengan nama bran hotel Grand Aston, Aston, Aston City, Alana, Harper, Quest, Quest Vibe, favehotels, NEO dan Kamuela yang menawarkan pilihan dari vila mewah dengan kolam renang pribadi hingga apartemen dan hotel kelas ekonomi layanan terpilih, dengan demikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. RLS
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK 518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
830/VI/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
Demokrat Dukung Prabowo-Hatta, Tim Parlemen Jokowi-JK Antisipasi SBY sebagai Presiden Tak Pernah Kapok Menuju
Gardu Prabowo : Kembalikan Patung Wisnu Murti
TABANAN-Fajar Bali Diundurnya peresmian Patung Bung Karno yang telah terpasang di catus pata perempatan Kediri, tidak hanya menuai reaksi namun ada juga pihak yang memberikan solusi. Salah satu solusi ditawarkan oleh Ketua Gardu (Gerakan Rakyat Dukung ) Prabowo Tabanan I Nengah Mastajaya, Selasa (1/7) kemarin. Sejatinya kata Mastajaya sebagai orang Tabanan ia merasa prihatin dengan kondisi FB/DONI Tabanan saat ini. PerMastajaya masalahan pembangunan patung Bung Karno bergulir liar di masyarakat. “Masyarakat diajak dan dipaksa menyaksikan sandiwara yang dibuat oleh para elit politik di Tabanan,” tandas Mastajaya. Ia sebagai pengagum Bung Karno – Bapak Bangsa, sangat setuju pembangunan patung Bung Karno. Namun proyek itu harus dikaji lebih dalam dan penuh kehati-hatian. “Sebelum dieksekusi rencana itu harus disosialisasikan kepada masyarakat,” tandasnya. Pada kenyataannya, tidak ada sosialiasi, seakan main paksa patung Wisnu Murti dirobohkan dan diganti patung Bung Karno sehingga berbuntut panjang. Selaku masyarakat Tabanan ia sebatas memberikan solusi kepada pemerintah untuk mengembalikan keberadaan patung Wisnu Murti. “Karena patung Wisnu Murti telah menjadi ikon kita di Tabanan maupun di Bali,” tegasnya. Terlebih Tabanan sebagai daerah yang subur, sumber airnya banyak tentunya Wisnu Murti merupakan perlambang kesuburan Tabanan. “Solusi terbaik bangun kembali patung Wisnu Murti di tempat semula,” tandasnya. Sedangkan patung Bung Karno yang telah terpasang dicarikan tempat yang tepat dan representatif. “Lebih baik dipasang di Taman Pujaan Bangsa Margarana atau di TMP Pancakatirta. Saya kira lebih tepat,” katanya memberikan solusi. Atau buatkan tempat khusus, sekaligus lengkapi dengan museum Bung Karno. “Solusi ini akan lebih diterima oleh masyarakat baik yang pro dan kontra,” jelasnya. W-004
JAKARTA-Fajar Bali “Posisi Ibas (Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono) selaku menantu dari Hatta Rajasa, lalu beberapa elite Demokrat nampak sudah sejak awal memberi sinyal ke Prabowo,” kata Karding saat dihubungi, Selasa (1/7). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, tidak sedikit elite Demokrat yang berada satu kubu dengannya. Meski demikian, pihaknya menghargai keputusan Demokrat mendukung PrabowoHatta.
Karding menambahkan, pihaknya menaruh perhatian terhadap posisi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang masih menjabat sebagai presiden RI. Dia khawatir dukungan SBY dipahami oleh institusi-institusi negara, seperti birokrat dan kalangan militer, sebagai dukungan presiden. “Makanya efek ini yang harus dijaga oleh tim kami. Publik dan penyelenggara pemilu juga harus bersamasama memastikan bahwa semua aparat negara dan
sebelahan. Sementara di sebelah mereka terdapat cawapres masingmasing. Di sela-sela acara, tepatnya saat Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja sedang membacakan kata sambutannya terkait laporan harta kekayaan, Jokowi dan Prabowo sempat tersenyum-senyum kecil. Senyuman itu kemudian disusul pula oleh JK dan Hatta yang berada di samping mereka. Tampaknya, lampu blitz dari para fotografer yang membuat senyuman di bibir mereka mengembang. Semakin lampu blitz bertubi-tubi menghantam wajah mereka, semakin senyum mereka mengembang. Sebaliknya, semakin senyum terkembang, semakin semangat juga para fotografer untuk
mokrat bersikap netral setelah gagal membentuk poros baru untuk mengusung capres Konvensi. D e n g a n d u ku n g a n D e mokrat itu, sudah ada tujuh parpol pendukung Prabowo-
institusi negara wajib netral,” tandasnya. Sebelumnya, Demokrat resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta. Secara formal ketika pendaftaran peserta pilpres di KPU, De-
“Rustri Itu Banteng Banget, Kok Bisa Membelot”
Rustriningsih sewaktu masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah. JAKARTA-Fajar Bali Anggota tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari tidak percaya mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih membelot mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Eva menyebut Rustri adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang setia. “Kok aku enggak percaya ya. Rustri itu banteng banget. Aku enggak percaya dia membelot,” kata Eva saat dihubungi, Selasa (1/7). Menurut Eva, kesetiaan Rustri terhadap PDI-P sudah teruji
selama beberapa kali. Beberapa diantaranya, sebut dia, adalah saat ditawari masuk Partai Nasdem, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013 dan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. “Konvensi Demokrat enggak jadi, mundur. Pilgub Ganjar (Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo) dia digosipkan akan melawan juga enggak,” tutur Eva. Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, hingga saat ini Rustri belum memberikan pernyataan resmi ihwal dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Dia menilai, isu yang beredar saat ini hanyalah konstruksi pemberitaan semata.
Hatta. Enam partai lain, yakni Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan PBB. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK “hanya” diusung lima partai, yakni PDI-P, Nasdem, Hanura, PKB, dan PKPI. KP
Bawaslu Bali Temukan Indikasi Mobilisasi PNS di Buleleng SINGARAJA–Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali dan Panwaslu Buleleng menemukan indikasi mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS), dalam kegiatan jalan santai yang digelar salah satu pasangan calon, Minggu (29/6) lalu. Indikasi itu kian kuat, setelah Panwaslu Buleleng dan Bawaslu Bali melakukan pengawasan langsung dalam kegiatan tersebut. Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia mengaku, pihaknya menemukan adanya indi- FB/DOK Ketut Rudia kasi hal itu. Namun sampai saat ini, Bawaslu dan Panwaslu Buleleng belum menindaklanjuti temuan itu, mengingat kedua lembaga pengawas itu tengah melakukan pengumpulan bukti-bukti. Rudia menyatakan, pihaknya menemukan sejumlah PNS yang mengikuti jalan santai dan mengenakan atribut salah satu pasangan calon.”Saya tanya, katanya mereka dikasih baju, diminta datang, dan harus pakai baju itu. Tidak masalah kalau datang, asal tidak pakai atribut pasangan calon, atribut parpol, atau atribut PNS,” ujar Rudia saat ditemui di Gedung MR. Ketut Pudja, Selasa (1/7) kemarin. Dari informasi yang dihimpun Bawaslu, konon beredar surat edaran yang mewajibkan PNS di salah satu SKPD untuk hadir dalam kegiatan itu, termasuk ada absen yang beredar. Bawaslu Bali pun masih menelusuri kebenaran dokumen tersebut, sebelum menindaklanjutinya.”Yang kami sayangkan, saat jalan santai kemarin itu, benar-benar massif. Boleh saja hadir, asal tidak aktif, tidak pakai atribut. Tapi manakala ada mobilisasi, ini jelas pelanggaran. Ini masih bersifat temuan, kalau buktinya lengkap, kami tidak main-main menindaklanjutinya,” tegas Rudia. W-008
FB/IST
Sebelumnya, anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Marzuki Alie, mengklaim bahwa Rustriningsih siap mendukung pasangan nomor urut satu. Meski berstatus politisi PDI P, kata Marzuki, Rustri enggan mendukung pasangan Jokowi-Kalla. Menanggapi hal tersebut, PDI-P berencana memecat kadernya yang pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih. Keputusan ini diambil karena Rustri lebih memilih mendukung PrabowoHatta ketimbang Jokowi-Kalla dalam pemilu presiden. KP
Ratusan Alat Peraga Kampanye Diberangus
SEMARAPURA-Fajar Bali Alat peraga kampanye (APK) Capres diberangus oleh Tim Yustisi Pemkab Klungkung, yang terdiri dari unsur kepolisian, Satpol PP dan Panwaslu Klungkung. “Kami dari Panwaslu, sudah mengirim surat ke Pemda sebelumnya terkait banyaknya pelanggaran Pilres ini, dan hari ini dilakukan pemberangusan,” kata Anggota Panwaslu Klungkung, Ketut Metra Jaya, di sela-sela pemberangusan APK di kawasan Jalan By Pass Lepang, Selasa (1/7) kemarin. Dari pemberangusan yang dilakukan terdapat 127 pelanggaran. Dimana, pemasangan APK Capres Jokowi-JK sebanyak 71 pelanggaran dan APK Prabowo-Hatta sebanyak 56
pelanggaran. “Pelanggaran ini, tidak saja dari baliho dan spanduk saja, tapi juga ada
mengabadikan momen langka itu. Namun kejadian itu tak berlangsung lama dan keempatnya kembali fokus mendengarkan pemaparan yang sedang dibaca Adnan. Pembacaaan laporan harta kekayaan dilakukan dengan lancar oleh kedua pasang capres cawapres. Hasilnya, jika diurutkan, total kekayaan Prabowo tercatat paling banyak, sementara pesaingnya Jokowi memilik harta paling sedikit. Jusuf Kalla menjadi yang terbanyak kedua setelah Prabowo, sementara Hatta Rajasa menempati urutan ketiga. Total harta Prabowo adalah sebesar Rp 1.670.392.580.402 (Rp 1,67 triliun) dan 7.503.134 dollar AS. Harta itu terdiri dari beberapa bidang tanah, alat transportasi, unit usaha,
barang-barang antik serta surat berharga dan beberapa jenis simpanan. Dari total hartanya itu, Prabowo hanya memiliki utang Rp 28.993.970. Total harta Kalla yang menempati urutan terbanyak kedua berjumlah Rp 465.630.155.057 (Rp 465 miliar) dan 1.058.564 dollar AS. Harta itu terdiri dari beberapa bidang tanah, alat transportasi, unit usaha, logam mulia, batu mulia, serta surat berharga dan beberapa jenis simpanan. Kalla hanya memiliki utang sebesar Rp 19.660.000. Total harta Hatta Rajasa di urutan ketiga adalah sebesar Rp 30.234.920.584 (Rp 30 miliar) dan 75.092 dollar AS. Total kekayaan Hatta itu terdiri dari 14 bidang tanah, logam mulia, batu mulia, barang an-
Tim Yustisi menurunkan paksa alat peraga kampanye CapresCawapres yang melanggar
Tebar Senyum Prabowo-Jokowi di KPU JAKARTA-Fajar Bali Pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan pasangan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali dipertemukan dalam acara pengumuman laporan harta kekayaan yang digelar Komisi Pemilihan Umum di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (1/7). Meski persaingan menjelang pemilu presiden 9 Juli semakin panas, namun suasana akrab terasa diantara kedua pasangan tersebut. Saat memasuki ruangan tempat pengumuman, mereka langsung saling bertegur sapa dengan cium pipi kanan kiri sebelum menempati tempat duduk yang telah diatur oleh KPU. Prabowo dan Jokowi diatur untuk duduk tepat ber-
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Ketua Harian PD Syarief Hasan, dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014).
FB/SARJANA
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, itulah kata-kata yang selalu diucapkan oleh salah seorang politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Karangasem, I Made Latra. Meski berkalikali pernah gagal duduk ke kursi dewan, ia mengaku tak lantas patah semangat, dari kegagalannya itu pula, bisa membuatnya lebih memahami kerasnya dunia I Made Latra politik. Politisi asal Banjar Telengan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis,Karangasem ini, pernah dua kali gagal saat menjadi calon legislatif (caleg) dari partai berbeda. Tak lantas menyerah kalah, menginjak perhelatan Pileg 2014 lalu, ia pun banting setir maju melalui partai besutan Prabowo Subianto itu. Meski torehan suaranya hanya 1.329, dialah satu-satunya caleg Gerindra yang berhak lolos mewakili dapil II Karangasem (Kecamatan Bebandem-Manggis). “Ketika gagal, jangan menyerah. Dan bersyukur pileg lalu mampu lolos setelah memakai kendaraan Partai Gerindra,” ujar laki-laki kelahiran 13 Januari 1965, belum lama ini. Setelah dipastikan lolos, bapak tiga orang anak ini pun akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah diserapnya saat kampanye pileg lalu. Sebagai penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah, tentunya tidak melanggar aturan yang ada. Meskipun, tujuannya terjun ke dunia politik untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini belum terakomodir oleh pemerintah. “Berjuang buat masyarakat, asal jangan kebablasan, dan tentu disesuaikan dengan aturan yang ada, dan tentunya sesuai visi dan misi partai,” ucapnya lagi. Untuk meyakinkan masyarakat pemilih, diakuinya memang tidak mudah. Bahkan suami dari Ni Ketut Mariani ini harus door to door mengajak masyarakat untuk memilihnya. Apalagi harus melawan incumbent yang sudah barang tentu membawa bantuan sosial (Bansos). Namun, dari cara yang dipakainya itu, ternyata masyarakat sekarang sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. “Meski hanya bermodalkan penyama braya, akhirnya satu kursi berhasil saya peroleh,” ujarnya polos. W-016
FB/IST
Berpolitik
Juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya sudah menduga sejak awal bahwa Partai Demokrat akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hal itu, kata dia, sudah terlihat saat manuver politik yang dilakukan elite Demokrat sebelum deklarasi.
yang berupa bendera, banner, banyak sekali yang dipaku di pohon, sehingga merusak pe-
mandangan,” terangnya. Dijelaskan, langkah penertiban APK capres-cawapres ini, sesuai dengan UU no 42 tahun 2008, Peraturan KPU no 16, dan Peraturan KPU no 4, terkait pemasangan alat peraga kampanye dan pelanggarannya. Panwaslu juga mengaku sudah melayangkan surat kepada tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres di Klungkung, namun tidak diindahkan. Dan akhirnya Tim terpaksa turun ke lapangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Saat penertiban, pihaknya juga mengundang tim kampanye kedua pasangan calon, namun yang hadir hanya dari tim kampanye Jokowi-JK saja, yang lainnya tidak ada mengikuti.
“Walaupun tidak ikut, tetap kami berangus, asal sudah sesuai dengan ketentuan dan melakukan pelanggaran peraturan kampanye,” jelas Metrajaya. Pemberangusan yang pertamakalinya ini, menyasar Klungkung ke barat, mulai dari Jalan Gajah Mada, lanjut ke Jalan Untung Surapati, Simpang Lima, Goa Jepang, Banjarangkan, dan By Pass. Kasatpol PP Klungkung Wayan Sucitra menduga, biasanya parpol hanya memiliki anggaran untuk pemasangan alat peraga, namun tidak dianggarkan untuk penurunannya. “Sedangkan nanti saat minggu tenang akan diadakan pemberangusan lagi di seluruh wilayah Klungkung, termasuk Nusa Penida,” tegas Sucitra. W-010
Joko Widodo Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat melaporkan harta kekayaan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (1/7). tik serta serta surat berharga dan beberapa jenis simpanan. Hatta memiliki utang Rp 157.901.040. Terakhir, Jokowi memiliki
total harta Rp 29.892.946.012 (Rp 29 miliar) dan 27.633 dollar AS. Total harta itu terdiri dari beberapa bidang tanah, alat transportasi, unit usaha,
logam mulia, barang antik, serta surat berharga dan beberapa jenis deposito. Jokowi memiliki utang sebesar Rp 1.936.939.782. KP Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN
FAJA R BALI
Rabu, 2 Juli 2014, Tahun XIV
KNPI Dituding Tak Netral
DARI HALAMAN 1
urut 1 (Prabowo-Hatta) yang seharusnya dikiri, justru berada dikanan, setelah gambar pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK). Indikasi lain, kata Yuda, background (spanduk) di lokasi kegiatan juga dinilai menguntungkan calon tertentu. “Selaku penyokong Prabowo-Hatta, sempat muncul asumsi (dugaan keberpihakan kepada Jokowi-JK, red). Sempat disampaikan (ke panitia), namun tidak dijawab secara pasti. Kami positive thinking saja, mungkin kesalahan design,” ungkap Yuda. Namun, indikasi keberpihakan itu muncul saat proses acara itu berlangsung. Menurut Yuda, penempatan orang untuk mengisi acara itu, yakni Moderator Prof Dr. Dasi Astawa dan yang menyampaikan closing statement Wedakarna itu dinilai berpihak kepada kandidat nomor urut dua. “Moderator tidak berimbang memberikan kesempatan berbicara kepada masing-masing tim sukses. Kami hanya diberikan kesempatan satu orang berbicara, sementara tim sukses pasangan lain diberi kesempatan dua sampai tiga orang. Cara moderator menanggapi pernyataan kami juga berbeda. Kami didikte oleh moderator. Beda dengan tim lawan, pernyataan mereka diapresiasi,” sesal Yuda. Yuda juga menyoroti moderator yang memberi kesempatan kepada anggota DPD RI dapil Bali terpilih Arya Wedakarna menyampaikan closing statement mewakili pengurus KNPI. Menurut dia, Wedakarna awalnya diapresiasi, karena menanggalkan kapasitasnya sebagai tim Jokowi-JK.
Saksi Dilarang Pakai Seragam Identik Capres
Tapi kemudian, pernyataan Wedakarna tidak berimbang, seperti membuat pernyataan supaya masyarakat Bali jangan memilih pemimpin dari militer, tapi memilih pemimpin dari sipil. Bahkan dalam closing statement, Wedakarna menyampaikan salam dua jari. “Pertanyaan kami kemarin posisi Wedakarna yang oleh moderator diberi kesempatan untuk closing statement sebagai pengurus KNPI Bali. Berbagai pernyataan Wedakarna itu tidak obyektif, memihak kandidat lain”, cetusnya. Yuda dan beberapa perwakilan OKP pada kesempatan itu mendesak DPD KNPI Bali untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik, karena KNPI digiring untuk berpihak kepada kandidat tertentu. KNPI Bali, kata dia, seharusnya jeli membaca situasi di lapangan, sebab ada dua kubu pendukung kandidat. “Itu sensitif. Harus bisa menyiapkan perangkat perangkat pengisi acara, seperti moderator, atau tokoh menyampaikan pendapat, harus ya n g o bye k t i f ,” k a t a nya . Diungkapkan Yuda, ketua KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna dan sekretaris KNPI Bali Gung Eka, sudah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi dan organisasi kepada dirinya kemarin pagi. Juga disampaikan bahwa KNPI tidak berpihak kepada salah satu kandidat. Ditambahkan Yuda, mereka juga mengklarifikasi bahwa KNPI tidak mengetahui Wedakarna diberi kesempatan bicara untuk closing statement mewakili KNPI. “Penjelasan ketua
KNPI dan sekretaris bahwa Wedakarna bukan mewakili KNPI. Semua kegaduhan itu di luar batas kontrol mereka. Mereka menyampaikan permintaan maaf,” jelas Yuda. Namun, Yuda menilai klarifikasi pengurus KNPI itu tidak masuk akal, sebab seharusnya panitia (DPD KNPI) mengetahui run down acara. Prinsipnya kami menyesalkan panitia pelaksana, DPD KNPI karena keberpihakan ke salah satu kandidat. Karena itu, pihaknya meminta KNPI Bali untuk menyampaikan permintaan maaf. Bahkan sekretaris GM FKPPI Bali mendesak KNPI Bali dan Wedakarna menyampaikan permintaan maaf dengan memberikan batas waktu sepekan ke dewan. FKPPI mengancam akan menarik semua anggotanya yang masuk dalam struktur pengurus KNPI di seluruh Bali, jika desakan permintaan maaf itu tidak dipenuhi. Dikonfirmasi terpisah, ketua KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna membantah tudingan jika pihaknya berpihak kepada pasangan Jokowi-JK. Mangde, demikian ia disapa, mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi kedua tim sukses untuk menyikapi dinamika persaingan Pilpres. Diungkapkan Mangde, keluhan terhadap kegiatan itu tidak hanya datang dari kubu Prabowo-Hatta, tapi juga dari kubu Jokowi-JK. “Kubu Jokowi juga mempersoalkan jumlah massa kubu Prabowo yang dua kali lipat dari kubu Jokowi. Tim Prabowo ada 70-80 orang, tapi kubu Jokowi hanya 18 orang. Seharusnya hanya 30
orang. Jadi tidak benar kami berpihak. Kami mendapat complain (keluhan, keberatan) dari kedua kubu,” ujar Mangde. Karena itu, Mangde mengatakan, KNPI tidak akan menyampaikan permintaan maaf kepada tim Prabowo-Hatta. Menurut dia, adanya keberatan terhadap moderator dan Wedakarna, itu diluar tanggung jawab KNPI sebagai penyelenggara. Dijelaskan Mangde, sebelum acara itu pihaknya sudah memberitahu kepada dua kubu jika moderatornya Prof Dr. Dasi Astawa. “Itu tidak ada keberatan. Terkait apa yang disampaikan moderator, itu bukan tanggung jawab kami,” ujarnya, Terhadap keberatan terhadap Wedakarna, menurut Mangde, pihaknya tidak mengundang Wedakarna sebagai Tim Pemenangan Jokowi-JK, tetapi sebagai tokoh muda yang lolos DPD pada pileg 9 April lalu. Selain Wedakarna, pihaknya juga mengundang Gede Pasek Suardika dan Lolak, namun tidak hadir. Pilihan moderator memberi kesempatan kepada Wedakarna, itu bukan diatur panitia. “Moderator yang menentukan siapa saja yang berbicara. Apa yang dibicarakan Wedakarna bukan tanggung j awa b Pa n i t i a ,” k a t a nya . Mangde juga membantah pernyataan Tim Prabowo-Hatta yang menyebutkan Wedakarna menyampaikan closing statement. Menurut dia, yang seharusnya menyampaikan closing statement itu dirinya. Hanya kebetulan saja Wedakarna diberi kesempatan berbicara terakhir. R-002
Pemenangan Jokowi-JK. Namun, petaka muncul ketika Wedakarna membuat pernyataan yang mengajak masyarakat Bali tidak memilih pemimpin dari militer dan mengajak masyarakat memilih pemimpin sipil. Wedakarna juga menyampaikan salam dua jari, yang menjadi tagline pemenangan Jokowi-JK. Tak pelak, pernyataan Wedakarna itu memantik protes tim Prabowo-Hatta. “Kami menyesalkan pernyataan ajakan tidak memilih pemimpin dari militer, tapi memilih pemimpin sipil. Ia juga menyampaikan salam dua jari. Pernyataan itu sangat merugikan kami, sehingga kami meninggalkan acara sebelum ditutup panitia,” kecam Yuda. Kecaman keras kepada Wedakarna juga dilontarkan ketua DPD Wirakarya Bali, Agung Citra Umbara. Menurut dia, pernyataan tidak memilih pemimpin dari militer, itu mengadu domba warga sipil dan militer. Ia menuding Wedakarna menodai acara dialog yang digelar KNPI Bali. “Ulah Wedakarna itu menodai diskusi
KNPI,” kecam Gung Citra. Pada kesempatan itu, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) Bali juga angkat bicara. Larangan memilih pemimpin dari militer menuai kecaman. Pernyataan Wedakarna itu menimbulkan ketersinggungan bagi keluarga besar FKPPI. Wakil Ketua II GM FKPPI Bali, Made Adis mendesak Wedakarna menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Bali. “Mayoritas pernyataannya mencela TNI-Polri. Kami kecewa dengan pernyataan Wedakarna”, desak Adis. Dikonfirmasi terpisah, Wedakarna menepis pernyataan Tim Prabowo-Hatta itu. Menurut dia, apa yang disampaikan dalam acara itu sesuai kapasitasnya sebagai akademisi dan Tim Pemenangan Jokowi-JK. Menurut Wedakarna, dirinya terkejut ketika moderator menyebutkan dirinya berbicara mewakili KNPI, sebab dirinya hadir diundang sebagai senator dan mewakili kaum muda. Di samping itu dirinya juga memang merupakan bagian dari tim Joko-
wi-JK Bali. Karena itu, menurut dia, pernyataan salam dua jari yang disampaikannya itu sudah sesuai kapasitasnya. “Yang salah itu moderator. Kapasitas saya bukan mewakili KNPI”, sebutnya. Wedakarna juga mengakui dirinya tak sempat mengklarifikasi saat diberikan kesempatan berbicara dan dikatakan mewakili KNPI oleh moderator. Terkait pernyataan untuk tidak memilih pemimpin dari militer, menurut Wedakarna, itu untuk menanggapi pernyataan Tim Prabowo-Hatta sebelumnya, yang menyebutkan Bali yang mengandalkan sektor pariwisata butuh jaminan keamanan, sehingga membutuhkan pemimpin dari militer. Selain itu, tambah dia, Indonesia memiliki trauma sejarah oleh perbuatan militer kepada sipil. Sebagai mantan aktivis ‘98, dirinya merasakan perbuatan tidak menyenangkan pihak militer. Karena itu, Wedakarna menolak desakan permintaan maaf kepada militer dan masyarakat Bali. R-002
28.993.970. “Demikian rincian harta kekayaan yang dapat saya umumkan. Laporan ini tidak dapat dijadikan dasar oleh siapa pun juga bahwa laporan kekayaan ini tidak terkait dengan tindak pidana,” tutup Prabowo. Sedangkan total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp 29 Miliar dan 27 Ribu Dollar AS. “Total harta kekayaan saya per tanggal 19 Mei adalah Rp 29.892.946.012 dan 27.633 dollar AS,” kata Jokowi. Jumlah total harta Jokowi itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah 24 bidang senilai Rp. 29.453.455.000. Jokowi juga mempunyai lima harta bergerak. Alat transportasi sebanyak 12 unit Rp 954.500.000. Untuk perternakan, peri-
kananan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya dengan total satu unit usaha senilai Rp 572.440.076. Jokowi memiliki logam mulia senilai 16 buah dengan nilai Rp 27.200.000 dan batu mulia Rp15.000.000. Harta bergerak lainnya yang tidak dirinci sebanyak 83 unit yakni Rp 319.150.000. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu juga memiliki uang tunai, deposito tabungan, giro dan setara kas lainnya berjumlah 19 rekening dengan jumlah Rp 484.140.718 dan 27633 US dollar. Sementara hutang yang dia miliki di dua rekening yakni sebesar Rp. 1.936.939782. “Demikian rincian harta kekayaan yang dapat saya umum-
kan. Laporan ini tidak dapat dijadikan dasar oleh siapapun juga bahwa laporan kekayaan ini tidak terkait dengan tindak pidana,” tutup Jokowi. Pada saat menyalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2012 silam, harta Jokowi yakni sebesar Rp 27.255.767.435, meningkat jika dibandingkan kekayaan yang dimiliki pada tahun 2010 lalu yang sebesar Rp 18.469.690.500. Dengan demikian, kekayaan pria yang akrab disapa Jokowi tersebut meningkat hingga sekitar Rp 8,775 miliar. Jika dibandingkan dengan harta Jokowi sejak tahun 2012, maka kenaikan harta Jokowi tahun ini yakni sebesar Rp 2.197.687.565. KP
berada dibawah bendera desa adat, maka yang memegang peranan kunci adalah Bendesa Adat. Namun, untuk urusan kedinasan dan pemerintahan tetap dapat berjalan sebagai mestinya. “Kami usulkan pola satu rumah dua kamar. Artinya, kita pakai desa adat, tapi didalamnya ada sub desa dinas,” kata Sumarta. “Ini (desa adat, red) yang paling mungkin kita pilih, agar desa adat makin kuat sebagai benteng adat,” imbuhnya. Pertimbangan lainnya, ungkap sumarta, jika desa diubah menjadi desa adat, maka kekayaan desa/kelurahan otomatis akan beralih status menjadi aset desa adat. Sementara kalau memilih desa maka kekayaan desa adat akan pindah menjadi
kekayaan desa atau aset pemerintah daerah. “Ini harus dipahami oleh masyarakat Bali. Kalau misal memilih desa dinas maka seluruh aset desa adat otomatis akan menjadi aset desa atau pemerintah. Sedangkan kalau memilih desa adat, maka selain aset-aset adat tetap milik desa adat, maka aset desa juga bisa menjadi aset adat. Dan yang paling penting desa adat bisa mempertahankan asal-usulnya,” bebernya. Agar polemik pemakaian desa dinas atau desa adat tidak berkepanjangan, MUDP Bali meminta masyarakat Bali kompak dan bersatu menentukan pilihan. “Ini adalah tonggak sejarah bagi krama Bali jika ingin benar-benar memperkuat
lembaga adat,” tukasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta mengaku sangat mendukung langkah MUDP Bali dan jajarannya untuk mempertahankan desa adat di Pulau Dewata. “Kami apresiasi langkah Majelis Agung. Kami pun sangat sepakat desa adat harus diperkuat,” ujar Sunarta didampingi sejumlah anggotanya. Namun demikian, pihaknya mengaku belum berani memutuskan apakah mendukung memilih desa adat ataupun desa dinas. “Prinsipnya kami mendukung desa adat, tapi pastinya kami akan melakukan kajian terlebih dahulu,” kata Sunarta yang Bendesa Adat Abianbase itu. W-006
Wedakarna: Itu Kesalahan Moderator DARI HALAMAN 1
KNPI. Menurutnya, walaupun Tim Prabowo-Hatta mengetahui Wedakarna bagian dari Tim Pemenangan Jokowi-JK, namun ketika dia diberi kesempatan berbicara mewakili KNPI, seharusnya ia menjaga netralitasnya. Dijelaskan Yuda, awalnya mereka terkejut dan khawatir ketika moderator memberi kesempatan kepada Wedakarna untuk menyampaikan closing statement pada acara itu, sebab Wedakarna bagian dari Tim Pemenangan Jolowi-JK. Namun, pihaknya mencoba berpikir positif, sebab moderator memberi kesempatan kepada Wedakarna mewakili KNPI, yang menurut Yuda, akan berbicara secara obyektif. Menurut Yuda, di awal closing statement-nya, pernyataan Wedakarna diapresiasi. Kekhawatiran pun hilang, sebab Wedakarna menegaskan akan berbicara secara obyektif dengan menanggalkan posisinya sebagai bagian dari Tim
Harta Prabowo Paling Gendut
DARI HALAMAN 1 kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya dengan total tiga usaha senilai Rp 12.196.000.000. Barang barang seni dan barangbarang antik milik Prabowo senilai Rp 3.000.500.000 dan harta bergerak lainnya yang tidak dirinci sebanyak Rp 1.221.727.000. Selain itu, Ketua Dewan Pembina Gerindra itu juga memiliki surat berharga senilai Rp 1.526.182.000.011 dan 7.500.000 dollar AS. Lalu, uang tunai, deposito tabungan, giro, dan setara kas lainnya berjumlah 5 rekening dengan jumlah Rp 20.496.657.361 dan 3.134 dollar AS. Sementara utang yang dia miliki sebesar Rp
11
DARI HALAMAN 1 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dihimpun dalam DPK. Berdasarkan pleno kemarin, jumlah DPK di Bali mencapai 1398 orang. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota. Di Kabupaten Badung sebanyak 364, Bangli 15, Buleleng 381, Gianyar 153, Jembrana 45, Karangasem 52, Klungkung 20, Denpasar 319, dan Tabanan 49 orang. Penetapan DPK ini tidak akan berpengaruh pada jumlah DPT yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 2.942.282 orang pemilih. Selain menetapkan DPK, pleno di Kantor KPU Bali kemarin juga mensosialisasikan ketentuan saksi-saksi. Komisioner KPU, Ni Putu Ayu Winariati menyampaikan saksi yang mewakili pasangan calon di TPS maksimal
berjumlah dua orang. Keduanya pun tidak boleh berada di TPS secara bersamaan. Harus bertugas secara bergiliran, dan dilarang menggunakan atribut Capres ataupun Parpol. “Selama bertugas, saksi tidak diizinkan menggunakan seragam, atribut, ataupun warna-warna yang memberi kesan mendukung ke salah satu Capres,” ujar Winariati. Penegasan itu juga secara khusus disampaikan kepada perwakilan tim sukses Capres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK yang hadir. Di samping itu, KPU juga berjanji akan mematangkan larangan itu kepada setiap petugas PPS di seluruh kabupaten/kota. Dengan demikian, petugas PPS akan mudah untuk mengambil tindakan jika ada saksi yang melanggar. Menurut Winariati, sanksi
terberat yang akan diberikan adalah berupa pemulangan secara halus. “Sanksi terberatnya saksi tersebut akan kami pulangkan. Jangan hanya garagara baju saksi menyebabkan ketidakstabilan di Pilpres,” tegasnya sekaligus mengatakan baju kotak-kotak ala Jokowi dan kemeja putih bergambar garuda merah juga dilarang keras. Berbeda dengan Pilpres di periode sebelumnya, kali ini KPU menyiapkan TPS di beberapa lokasi potensial. Seperti di panti sosial/panti jompo, Bandara Internasional Ngurah Rai, serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. TPS di Bandara Ngurah Rai diutamakan untuk karyawan ataupun manajemen yang sedang bertugas. Demikian juga masyarakat umum, yang sudah memiliki kelengkapan untuk memilih. W-019
Bawaslu Bali. Lantaran KPU tidak ingin dicap memihak ke salah satu capres. Keberatan itupun sudah disampaikan kepada tim sukses Jokowi-JK. Bahkan, Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi, agar baliho-baliho yang bersangkutan diturunkan. Sayangnya, hingga kemarin belasan baliho Jokowi-JK yang demikian masih tersebar di beberapa lokasi. “Baliho yang ditertibkan ini semuanya melanggar zona kampanye. Pelanggaran zona ini sudah direkomendasikan oleh Bawaslu, yang dilanjutkan dengan menyurati tim sukses Jokowi. Saat rapat koordinasi juga sudah kami sampaikan langsung kepada timses Jokowi-
JK bahwa KPU keberatan dengan pencantuman logo. Tapi nyatanya, tidak kunjung diturunkan,” papar Wirati. Sehingga KPU harus memohon bantuan kepada Sat Pol PP untuk menurunkan baliho tersebut. Sementara, Anggota Bawaslu Bali, Ketut Sunadra yang turut menyaksikan penurunan baliho kemarin memastikan, bahwa seluruh baliho itu melanggar. Utamanya, pelanggaran zona pemasangan baliho. Oleh karena itu, Bawaslu segera memberikan rekomendasi agar atribut-atribut tersebut segera diturunkan. Apalagi, pihak KPU juga sudah menyatakan keberatan atas penggunaan logo mereka di baliho Jokowi-JK. W-019
hubungan dengan masyarakat agraris. “Saya rasa masih banyak potensi kesenian tradisi di daerah yang berhubungan dengan tema Kertamasa. Hanya saja mungkin upaya pencarian dan penggalian di daerah yang minim. Sehingga pementasannya pun di PKB belum maksimal. Selain itu banyak juga pelaku seni yang punya potensi namun tak dilibatkan. Ini menurut saya harus terus dibenahi”, jelasnya. Puja sendiri tak mengetahui bagaimana pola koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah soal penggalian potensi kesenian tersebut. Pada titik ini terkesan ada ketidakadilan terhadap para pelaku seni. Lantaran menu-
rutnya, banyak seniman yang sebenarnya ingin tampil namun belum mendapatkan kesempatan. Hal ini dikarenakan pemerintah belum gencar mendeteksi kesenian-kesenian di daerah yang memiliki relevansi dengan tema Kertamasa. “Ini kritik terhadap pemerintah. Semoga ke depan di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, PKB terus digalakkan. Gali terus potensi kesenian di daerah sesuai dengan tema PKB. Agar masyarakat bisa secara utuh menyaksikan kebudayaannya yang adi luhung. Selama ini, pengunjung belum secara utuh bisa menyaksikan kearifan lokal dan kesenian di daerah lain lantaran yang tampil itu-itu saja”, kritiknya. M-004
jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 14,6 persen terdapat di Kabupaten Badung dengan total 1.343 orang dengan rincian yang teridentifikasi mengidap HIV berjenis kelamin laki-laki sebanyak 416 orang dan perempuan (243).Demikian dengan penderita AIDS berjenis kelamin laki-laki di Kabupaten Buleleng tersebut mencapai 492 orang dan perempuan (192). Selain itu, penderita yang
teridentifikasi HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar mencapai 7,4 persen dengan total 683 kasus, Tabanan (6 persen;556), Jembrana (5,5 persen; 505), Karangasem (3 persen; 292), Klungkung (2,4 persen; 219) dan Bangli (1,8 persen; 170). “Jumlah kasus penyakit tersebut yang sudah tercatat di Dinas Kesehatan berdasarkan jumlah dimasing-masing Kabupaten/ kota di Bali,” ujar Ketut Suarjaya. AN
Melanggar, Baliho Jokowi-JK Diturunkan DARI HALAMAN 1 14.00 wita, dengan menyusuri seputaran kawasan Renon. Anggota KPU Bali, Kadek Wirati mengungkapkan, penertiban atribut kampanye kemarin sudah berdasarkan rekomendasi Bawaslu. Artinya, baliho maupun spanduk yang diturunkan merupakan atribut yang sudah dipastikan melanggar. Tidak saja pelanggar pemasangan di kawasan steril (pelanggaran zona kampanye), tapi juga muatan materi yang disajikan. Misalnya, baliho Jokowi-JK yang mencantumkan logo KPU. Sebelumnya, pihak KPU sudah menyampaikan keberatan atas pemasangan logo tersebut ke
Penggalian Potensi Seni Belum Maksimal DARI HALAMAN 1 dengan Pemerintah Daerah untuk menggali potensi kesenian di daerah yang berhubungan dengan budaya agraris rakyat Bali. Hal ini menyebabkan PKB tak bisa lepas dari kesan monoton. Hal itu disampaikan pelaku seni dari Banjar Palak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, I Ketut Puja belum lama ini. Menurut Puja, keterlibatan pelaku seni di daerah dalam ajang Pesta Kesenian Bali masih sangat minim. Padahal untuk tahun ini Pemprov Bali sudah meningkatkan anggaran untuk PKB. Hal ini, kata Puja, mungkin karena upaya pemerintah di daerah yang belum maksimal menunjukkan potensi-potensi keseniannya di daerah yang ber-
Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Denpasar
DARI HALAMAN 1 HIV/AIDS mencapai 17 persen terdapat di Kabupaten Buleleng dengan total 1.623 orang dengan rincian yang teridentifikasi mengidap HIV berjenis kelamin laki-laki sebanyak 594 orang dan perempuan (399). “Untuk penderita AIDS di Kabupaten Buleleng dengan jenis kelamin laki-laki 420 orang dan perempuan (210),” ujarnya. Kemudian diperingkat ketiga
MUDP Tawarkan Pola ‘Satu Rumah Dua Kamar’
DARI HALAMAN 1 maka kami mengusulkan agar memakai desa adat,” ujar Ngurah. Hal senada juga dilontarkan Sekretaris MUDP Bali I Ketut Sumarta. Menurutnya, untuk mempertahankan adat, maka tidak ada pilihan kecuali memilih desa adat. Meski demikian, pihaknya mengaku tidak akan menyampingkan urusan desa dinas. MUDP Bali, lanjut dia, bahkan sudah membuat kajian dan beberapa opsi agar kedua lembaga ini bisa bersatu. Pertama jika memilih desa dinas maka desa adat akan menjadi pelengkap. Kedua, jika memakai desa adat, maka desa dinas bisa disubkan di desa adat. Nah, karena desa dinas
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
RABU, 2 juli 2014, Tahun XIV
Gerbangsadu Sasar 30 Desa di Karangasem Pada tahap awal, Program Gerbangsadu Bali Mandara (GSM) milik Pemprov Bali telah menyasar sebanyak 30 desa di Kabupaten Karangasem. Diharapkan Gerbangsadu yang dikucurkan itu akan mampu menjadi pemicu makin menggeliatnya ekonomi di tingkat desa. Dengan penyediaan modal murah yang sangat bermanfaat bagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha produktif.
AMLAPURA-Fajar Bali Ke p a l a B a d a n Pe m berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Karangasem, AA Gede Rama Putra, SE, mengatakan, realisasi Gerbangsadu di Kabupaten Karangasem tahap pertama antara lain di Kecamatan Karangasem dua kelurahan dan enam desa. Kecamatan Kubu empat desa, Abang delapan desa, Bebandem lima desa, Selat dua desa, serta Rendang, dan Sidemen masing-masing tiga desa. Dana Gerbangsadu yang digelontor di akhir
tahun 2012 bersumber dari APBD Perubahan Propinsi Bali senilai 30,6 milyar rupiah. “Sejumlah desa kini bersemangat untuk mengelola dana melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) maupun Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKEL) yang dibentuk oleh LPM di masing-masing desa dan kelurahan. Sektor-sektor usaha mikro yang ada di desa kini kecipratan modal s ega r den ga n bunga bervariasi dari 0.5 persen sampai satu persen untuk menjadi modal meningkatkan volume dan kapasitas usaha kecil mikro,” ujar AA Gede Rama Putra, Selasa (1/7) kemarin. Rama Putra menga t a ka n , P ro g ra m Gerbangsadu y a n g
dikembangkan Gubernur Bali efektif bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat khususnya para kelompok masyarakat maupun kelompok usaha. Untuk itu, ke depan diharapkan program tersebut makin ditingkatkan dan lebih luas menangani aspek
pemasaran, permodalan dan manajemen kelompok sehingga petani benar-benar berdaya guna, tidak selalu terpinggirkan oleh pasar dan pelaku bisnis. “Melalui program Gerbangsadu diharapkan bisa langsung menyentuh pelosok masyarakat di pedesaan serta memberi bantuan efektif bagi warga kurang mampu khususnya,” ujarnya lagi. Ditambahkan, program Gerbangsadu Bali Mandara ini memang diharapkan murni untuk masyarakat tanpa ada pamrih atau mencari keuntungan sedikitpun, membantu masyarakat kurang mampu agar lebih berdaya menghadapi kehi du p an . “ Den gan demikian, paling tidak secara perlahan angka kemiskinan dapat dikurangi dan bila perlu dihapus, sehingga terwujud Karangasem Jagadhita,” harap Rama Putra.W-016
AA Gede Rama Putra
FB/BUDIASA
I Gusti Ayu Sri Aryani
satu anggota kelompok yang tidak hadir, maka pihak pengelola pun akan menunda pencairannya. Ibu dari dua orang putra ini juga mengatakan, dari tahun 2013 mengelola GSM, sampai saat ini tidak ada yang sampai melakukan tunggakan dari kelompok penerima. Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan pemantauan melalui kepala lingkungan di masing-masing kelompok, untuk memastikan apakah kelompok itu berjalan atau tidak. “Meskipun tidak secara langsung, karena saya juga seorang wanita, jadi dapat saja melihat aktivitas kelompok yang menerima program GSM tersebut, selain memang melibatkan Kaling untuk melakukan pemantauan,” ujar istri dari Ida Bagus Putra Cau Janardana ini. Wanita kelahiran Perasi,13 Maret 1969 ini menyebut, saat ini sebanyak 148 kelompok yang telah mendapatkan bantuan dari program GSM ini. Bahkan, sepuluh kelompok telah berhasil melunasinya, dan berhak mengajukan ban-
Sumiati sedang mempersiapkan dagangannya
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Adanya program GSM ini dinilai sangat membantu dalam melancarkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di masyarakat. Seperti diakui oleh Sumiati, anggota kelompok Melati II, Lingkungan Bangras, Kelurahan Karangasem. Dari bantuan dana GSM, perkembangan usaha kecil yang digelutinya semakin mengalami perkembangan. Sumiati yang memiliki usaha pembuatan jajan tradisional dan catering ini mengatakan, kelompok yang terdiri dari lima anggota ini memperoleh bantuan dana GSM sebesar Rp 10 juta. “Dana itu saya belikan peralatan produksi, dan
kelompok kami ini sudah melunasi sekali,dan kini kembali melakukan penjaman,” ujarnya, Selasa (1/7) kemarin. Selain itu, Sumiati juga mengakui, dari hasil usahanya ini mampu meningkatkan pendapatan keluarganya. Setiap harinya, Sumiati menjual hasil olahan jajan ke pasar Amlapura. Apalagi di saat musim puasa seperti ini, pesanan jajan maupun catering semakin banyak. Hal itu tentunya juga memerlukan modal tambahan. Untuk jajan yang diproduksinya itu, Sumiati mengaku tidak ada masalah dalam pemasarannya. “Selalu habis, hanya saja butuh modal yang lebih banyak,”
AMLAPURA-Fajar Bali Dari 30 desa dan kelurahan di Karangasem yang telah memperoleh bantuan program Gerbangsadu Bali Mandara (GSM), salah satunya adalah Kelurahan Karangasem. Kelurahan Karangasem dengan penduduknya yang heterogen, memiliki sejumlah potensi yang mampu menggerakkan perekonomian, mulai dari pembuatan jajan tradisional, catering, potensi pertanian dalam arti luas, perikanan (nelayan) serta usaha kecil menengah (UKM) dalam pembuatan tahu, tempe. Hal itu dikatakan Lurah Karangasem, I Gusti Ngurah Wiranata, Selasa (1/7) kemarin. Menurutnya, Kelurahan Karangasem sendiri terdiri dari 29 lingkungan memang sangat banyak memiliki potensi yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Meski masyarakatnya ada di lingkungan perkotaan, namun secara umum kondisinya seperti masyarakat desa biasa, masih banyak warga yang ekonominya kurang mampu, memiliki angka kemiskinan cukup banyak dan memerlukan akses sarana permodalan. ”Dalam segmen masyarakat perkotaan, program GSM tidak mutlak laris dan cocok bagi masyarakat pedesaan saja. Dewasa ini antara masyarakat
perkotaan dan pedesaan sudah sama akses kepentingannya. Bahkan dina m i k a e ko n o m i perkotaan justru bersumber d a r i s u p l ay masyarakat pedesaan melalui b erb agai b a ra ng FB/BUDIASA produksi I Gusti Ngurah Wiranata baik barang han ekonomi masyarakat dan maupun jasa,” ujar Wiranata. meningkatkan taraf kesejahterDikatakan, dari program Ger- aan masyarakat,” ucapnya lagi. bangsadu berhasil dibentuk Dari kriteria angka kemiskiBadan Usaha Milik Kelurahan nan, Kelurahan Karangasem (BUMKEL) untuk mengelola dalam 2 tahun berhasil menudana sebesar Rp. 800.000.000 runkan angka kemiskinan cuyang diakses semua kelompok kup tinggi yakni dari sekitar usaha yang ada di 29 Lingkun- 53% tahun 2012 turun mengan. Sebagian besar dana yang jadi sekitar 18 % dari jumlah diserap dimanfaatkan untuk penduduk sekitar 18.315 jiwa. menambah modal usaha di Keberadaan BUMKEL Kelurasektor perdagangan antara han Karangasem dikendalikan lain kaki lima, dagang canang, oleh Lembaga Pemberdayaan tempe, barang kelontong serta Masyarakat (LPM). “Dengan bidang jasa lainnya. Dengan adanya pengelolaan dana BUMbunga rendah 0,5 persen maka KEL dalam bentuk simpan modal dari Gerbangsadu laris pinjam maka sumber pendanmanis dengan maksimal pinja- aan murah di tingkat ekonomi man sebesar Rp. 10 juta. “Dari pedesaan/perkotaan sangat pembiayaan Gerbangsadu dibutuhkan karena lapisan paling tidak menjadi sumber masyarakat tersebut banyak modal alternatif bagi masyara- yang tidak terjangkau perkat, dalam menggerakkan roda bankan karena keterbatasan usaha dan ekonomi sehingga kemampuan di bidang agunan,” dapat mendorong pertumbu- sambungnya lagi. W-016
ungkapnya. Senada dengan Sumi a t i , Ke p a l a L i n g k u n g a n Bangras,Kelurahan Karangasem, Abdul Azis mengatakan, di lingkungannya sendiri terdapat 12 kelompok yang memanfaatkan program GSM ini. Rata-rata kelompok itu merupakan pengusaha industri rumah tangga. Pihaknya pun mengaku bersyukur ada program GSM ini, yang mampu memberikan tambahan modal usaha bagi warganya, yang sebagaian besar sebagai pedagang. “Program ini sangat membantu masyarakat kecil. Di Bangras sendiri, 90 persen merupakan pedagang,” ujar Abdul Azis. W-016
Optimalkan Potensi Masyarakat, Salurkan Gerbangsadu kepada Kelompok
Anggota Kelompok Wajib Hadir dalam Pencairan GSM AMLAPURA-Fajar Bali Salah satu upaya untuk menanggulangi dan mengantisipasi kelompok fiktif dalam pencairan Gerbangsadu Bali Mandara (GSM), menurut Ketua Badan Usaha Masyarakat Kelurahan (BUMKEL) Karangasem, I Gusti Ayu Sri Aryani adalah dengan memakai sebuah sistem yang selama ini telah diterapkannya. Salah satunya yakni dengan meminta semua anggota kelompok untuk hadir saat pencairan dana GSM. Jika ada s a l a h
Dua Kali Menerima GSM, Akui Kurang Permodalan
tuan kembali. Tentunya dengan melihat perkembangan usahanya. Pihaknya selalu menekankan kepada kelompok agar tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Saat awal-awal berjalannya program GSM ini, pihaknya langsung merealisasikan dana kepada 35 kelompok, yang masing-masing memperoleh Rp 10 juta. “Awal pencairan September 2013, sebanyak 35 kelompok yang memperoleh dana, karena memang permohonannya sebelum September,” ujarnya lagi seraya mengakui saat ini semakin banyak kelompok yang mengantre memperoleh bantuan dana GSM. Pihaknya pun berharap kepada pemerintah provinsi Bali yang mempunyai program GSM ini agar memberikan format contoh pelaporan yang saat ini berbeda-beda. Selain itu, pihaknya juga menginginkan agar para pengelola GSM lebih sering diberikan bimbingan teknis (Bimtek) agar pengelola lebih bagus lagi dalam menjalankan program GSM. “Sebaiknya Pemprov Bali lebih sering memberikan Bimtek kepada pengelola, dan juga terkait format membuat laporan agar disamakan,” ujar wanita asal Gria Cau, Karangasem. W-016
701/IV/BGS
Layouter: Zohra