FAJAR BALI
JUMAT, 2 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIII
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Pemuda Nusa Dua Bersatu Tolak Keras Aksi Demo
Maraknya aksi demo yang mengatasnamakan peduli lingkungan mendapat kritik dari kalangan masyarakat Nusa Dua, Kuta Selatan. Selain ditakutkan mengancam keamanan Bali, masyarakat Nusa Dua juga tak ingin wilayahnya mendapat penilaian buruk di mata dunia pariwisata.
MANGUPURA – Fajar Bali Salah satu yang menolak keras aksi demo adalah Ketua Pemuda Nusa Dua Bersatu, Nyoman Sudiarta ketika ditemui Kamis (1/8) kemarin. Menurut dia, pemuda Nusa Dua akan berada di garda terdepan
Dianggap Ancam Keamanan Bali
bila ada sekelompok orang ingin mengacaukan keamanan wilayah Nusa Dua. “Terkait ada isu digelarnya demo, maka kami akan segera antisipasi semaksimal mungkin. Kami berusaha agar itu (demo) tidak terjadi di Nusa Dua. Silahkan demo, asalkan jangan di wilayah kami (Nusa Dua). Intinya kami menolak keras,” ujar Nyoman Sudiarta. Penolakan aksi demo itu, lanjut Sudiarta, lebih dikarenakan masyarakat Nusa Dua tidak ingin ke hal. 11
Kami berusaha agar demo tidak terjadi di Nusa Dua. Silahkan demo, asalkan jangan di wilayah kami (Nusa Dua). Intinya kami menolak keras.
Demo bukan salah satu karakter orang Bali untuk menyampaikan aspirasi. Dan saya yakin masyarakat Bali sudah sangat cerdas dalam menyikapi persoalan, yakni dengan duduk bersama mencari solusi terbaik.
Nyoman Sudiarta Ketua Pemuda Nusa Dua Bersatu
Drs. Made Retha Bendesa Adat Bualu
FB/HER
FB/HER
014/VI/FB/KTR
HUKUM
Penjara Tak Relevan untuk Tindak Pidana Perpajakan
FB/CAR
Tim gabungan dari Disperindag Kota Denpasar melakukan sidak di sejumlah pasar swalayan di kisaran Kota Denpasar. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi penjualan barang yang sudah kedaluarsa yang dikemas dalam bentuk parcel (berita terkait di halaman Kota Plus).
BICARA REKLAMASI
Pak Gubernur
Gubernur Undang Masyarakat
Jangan Ada Diskriminasi Bedah Rumah Program bedah rumah selama ini menjadi harapan bagi warga miskin. Karena bedah rumah adalah salah satu program yang sangat dirasakan oleh masyarakat kecil guna menempati tempat tinggal yang layak. Meski demikian masih ada warga yang FB/DONY belum tersentuh beI Ketut Sudiarta dah rumah. Padahal pengajuan proposal sudah dikirim jauh hari, namun hingga kini tak kunjung terealisasi. Hal ini dialami oleh 3 KK warga miskin di Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. Proposal bantuan bedah rumah untuk tiga keluarga miskin ini sudah dikirim sejak tahun 2012. Namun tidak kunjung mendapatkan bantuan. ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Formulasi hukuman penjara dan kurungan merupakan teori tradisional yang tidak relevan diterapkan terhadap pelaku tindak pidana perpajakan. Sebab, formulasi penjara dan kurungan akan merugikan pendapatan Negara. Apalagi 80 persen pendapatan negara bersumber dari pajak. Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., menyampaikan pikiran tersebut Rabu (31/7). Mantan Komandan Resimen FB/EDO Mahasiswa (Menwa) Batalyon B. 914 Simon Nahak dan Koordinator Keamanan Universitas Warmadewa ini menekankan, sebaiknya terhadap pelaku tindak pidana perpajakan, yakni wajib pajak dan pihak ketiga (bank atau notaris) yang terlibat, lebih baik mengutamakan pidana denda lebih dahulu. ke hal. 11
Gubuk tua Ni Putu Murtini yang sudah tidak layak huni. Murtini sedang menunggu uluran tangan pemerintah.
Air Mata di Gubuk Tua SEMARAPURA-Fajar Bali Rupanya belum semua anak di Kabupaten Klungkung bisa menikmati indahnya dunia sekolahan. Kemiskinan masih menjadi penghambat utama para orang tua untuk menyekolahkan
FB/DIAH
anak mereka. Jangankan menyediakan dana untuk pendidikan, sekadar untuk membeli bahan makanan saja masih kurang. Inilah masalah besar yang sedang
ke hal. 11
ke hal. 11
Pengacau Keamanan Bali akan Ditindak Tegas Pihak kepolisian tidak akan tinggal diam apabila ada gerakan pengacau yang ingin mengobok-obok keamanan Bali secara keseluruhan. DENPASAR – Fajar Bali Pihak kepolisian pun akan menindak tegas kelompok yang berusaha bertindak anarkis tersebut. Demikian ditegaskan Wakil Kepala Kepolisian Polda Bali Brigjen Pol. Drs. Dewa Putu Anom SH ketika ditemui Kamis (1/8).
Brigjen Dewa Anom menegaskan, kepolisian tidak melarang kelompok atau organisasi manapun yang melakukan unjuk rasa di Bali. Sebatas unjuk rasa yang dilakukan menjurus ke arah yang positif. Karena itu merupakan bagian demokrasi masyarakat. Menurut Jenderal Bintang Satu ini, kepolisian akan memantau sejauh mana gerakan unjuk rasa tersebut, apakah bernuansa mengganggu keamanan dan ketertiban di Bali. Apabila aksi tersebut terlihat bertindak anarkis, pihak kepolisian tidak segan-segan akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Itu kerjaan orang – orang usil
DENPASAR-Fajar Bali Opini yang berkembang akibat pemberitaan yang kurang proporsional terkait rencana reklamasi Teluk Benoa dinilai sudah semakin bias. Terkait dengan hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang komponen masyarakat pada kegiatan diskusi tentang rencana reklamasi Teluk Benoa, Sabtu (3/8) di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, mulai pukul 09.00 wita hingga selesai. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. FB/DOK I Ketut Teneng,SP,M.Si, Kamis (1/8). Ketut Teneng Ketut Teneng menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan bagi segenap komponen masyarakat untuk mengetahui, memahami dan mendiskusikan rencana pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan
saja. Kalau pun ada aksi unjuk rasa di masyarakat, silahkan, Polri tidak melarang. Tapi kalau bikin anarkis akan kita sikat. Apapun situasi di Bali, kita siap kok,” tegasnya. Perintah tindak tegas ini, menurut Brigjen Dewa Anom merupakan perintah resmi dari Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi. Kapolda menegaskan, siapa pun yang ingin mengganggu Bali, harus berhadapan dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian. “Pak Kapolda menegaskan, ke hal. 11
Brigjen Pol. Drs Dewa Putu Anom SH FB/HENCE
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
Polres Jembrana Ringkus Mucikari
Tiga Siswi SMA Dijadikan Pelacur NEGARA- Fajar Bali Hasil tindak lanjut investigasi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Denpasar dan Jembrana, jajaran Reskrim Polres Jembrana meringkus seorang mucikari berisial SDI (30) warga Perumnas Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Dia kedapatan menjual tiga siswi SMA untuk dijadikan pelacur. Jajaran Reskrim Polres Jembrana berhasil menggerebek SDI saat menunggu tiga anak asuhannya yang masih ABG sedang melayani tamu di sebuah hotel H di Negara, Rabu (31/7)
sekitar pukul 16.10 wita. Ketiga ABG yang diduga di jual itu berinisial KD (16), pelajar SMA asal Kelurahan Lelateng, NRA (16) juga seorang pelajar SMA asal Kelurahan Loloan Barat, EN (16) juga pelajar SMA kelas dua asal Kelurahan Loloan Barat Negara. Ketiga ABG yang menjadi korban itu, juga diperiksa di Polres Jembrana. Dari hasil pemeriksaan, SDI yang menjadi pelaku kasus ini mengaku menjual tiga ABG yang sekali “main” dibayar oleh lelaki hidung belang sebanyak Rp 600 ribu. Pembayaran tersebut diterima langsung oleh SDI selaku penjual. Selanjutnya pelaku
Operasi Ketupat 2013 Dimulai
DENPASAR – Fajar Bali Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2013 dimulai, Kamis kemarin. Dalam gelar tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi meminta Bali streil dari kendaraan sumbu ganda tidak terkecuali yang membawa sembako maupun bahan bakar minyak (BBM). “Saya berharap, mulai H-4, kendaraan sumbu ganda dilarang masuk Bali,” tegas Arif Wachyunadi disela sela gelar operasi kemarin. Menurut Kapolda, selama Operasi Ketupat, pihak Kepolisian menargetkan dua hal. Pertama, menekan angka kecelakaan lalulintas dan kedua, menekan tindak kriminalitas terutama di sepanjang jalur utama yang dilalui pemudik maupun di kawasan lain. Pihaknya dalam operasi ini mengerahkan 2/3 dari kekuatan atau sekitar 8.000 personel. Selain itu, juga bersinergi dengan TNI dan komponen masyarakat. “Masing-masing Polres menyiapkan tiga pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos pantau,”tegasnya lagi. Mantan Kapolda NTB ini mengatakan sepanjang jalur yang dilalui, ada yang ditetapkan sebagai jalur merah atau rawan, jalur biru, dan jalur kuning. Khusus di jalur merah, akan ada penambahan personel tentunya untuk menekan angka kecelakaan. Diterangkannya, dari Gilimanuk sampai Padangbai ada 20 Polsek yang diawasi oleh pejabat utama Polda untuk memberikan motivasi kepada personel yang memberikan pengamanan. Terpisah, Wakapolda Brigjen Pol. Dewa Putu Anom menerima bantuan sembilan ponsel dari salah satu provider yang nantinya ditempatkan di sembilan pos untuk menunjang kelancaran tugas anggota kepolisian selama pelaksaan pengamanan Lebaran. Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Dit.Lantas Polda Bali, Kamis kemarin. R – 005
Edan, Anak Anggota Brimob Dicabuli
DENPASAR – Fajar Bali Pelecehan terhadap anak dibawah umur menimpa seorang bocah SD berinisial KWP (9) tinggal di Asrama Brimob Tohpati, Denpasar. Korban yang diduga anak anggota Brimob ini melaporkan dicabuli seorang pemuda misterius saat pulang sekolah di Banjar Kertajiwa, Tohpati, Denpasar Timur pada Senin (29/07). Pencabulan yang dialami korban terjadi pada Senin (29/07) sekitar pukul 17.30 wita. Korban terlihat sendirian pulang dari sekolah tanpa ada yang menjemput. Namun tiba-tiba seorang pemuda yang diperkirakan berusia 35 tahun itu mendekati dan mengajak korban berjalan jalan. “Korban saat itu mengenakan pakaian sekolah. Setelah diajak jalan jalan, korban dibawa ke Banjar Kertajiwa (depan toilet),” bisik sumber kepolisian Polresta Denpasar, Kamis, kemarin. Tanpa ada yang melihat, pelaku kemudian membawa korban menuju toilet didepan banjar tersebut. Pelaku kemudian membuka rok korban dan meraba raba kemaluannya. Parahnya, pelaku sempat memasukkan jarinya ke kemaluan korban hingga korban merasa sakit. “Dari laporan korban begitu, pelaku meraba raba kemaluan dan memasukkan jarinya,” beber sumber yang tidak ingin disebut namanya. Puas melakukan perbuatan bejat tersebut, pelaku meninggalkan korban. Sementara setibanya di rumah, korban mengaduh kesakitan dibagian kemaluannya. Melihat itu, ibu korban berinisial AS curiga. “Korban mengaduh sakit dan perih dibagian kemaluannya saat buang air kecil,” ujar sumber lagi. Setelah didesak orang tuanya, korban akhirnya mengaku bahwa dicabuli pemuda misterius di dekat Banjar setelah pulang sekolah. Tak terima anaknya dicabuli, orang tua korban melaporkan kasusnya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Encep Syamsul Hayat enggan berkomentar terkait aksi pencabulan tersebut. Kompol Encep menyarankan menanyakan kasusnya langsung ke Humas Polresta Denpasar. “Tanya saja kasusnya ke Humas,” ujarnya saat dihubungi wartawan via telpon kemarin. R – 005
yang diindikasi sebagai mucikarinya mendapat Rp 300 ribu, sedangkan para korban mendapat Rp 250 ribu. Biasanya untuk mendapatkan perempuan yang masih ABG, SDI memperoleh informasi dari orang lain. Sebagai pemberi informasi mendapatkan bagian sebesar Rp 50 ribu untuk sekali kencan. Beberapa pengakuan korban, kebanyakan melayani tamu asing. Sementara Kasubag Humas PolresJembrana AKP Wayan Setiajaya, seijin Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana ketika dikonfirmasi Kamis (1/8) kemarin, membenarkan penangkapan atau penggerebekan SDI yang diduga sebagai mucikari dengan menjual ABG terhadap para pelanggannya. Selain uang dan hp, sebagai barang buktinya yakni berupa satu unit sepeda motor Honda Beat DK 6855 ZA yang digunakan untuk mengantar korban menemui pelanggan. Barang bukti tersebut kini diamankan di Polres Jembrana. Dalam kasus pelaku dijerat pasal berlapis, yakni pasal 88 UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 10 tahun penjara serta pasal 2 ayat 1 UU RI No 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan manusia ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. W-003
SDI (membelakangi kamera) yang diduga mucikari ketika diperiksa di Polres Jembrana, terkait penjualan perempuan ABG.
Polsek Dentim Sergap Pencuri Emas
DENPASAR – Fajar Bali Tersangka I Kadek Lona Setiawan (18) kini meringkuk ditahanan Polsek Dentim. Tersangka ditangkap setelah ketahuan mencuri emas di Griya Timbul di Jalan WR Supratman, Denpasar, pada Minggu (25/07) dini hari. “Tersangka kami tangkap di kamar kosannya di Jalan Pa d m a G a n g I D e n p a s a r, pada Kapolsek Dentim AKP M Ikwan Lazuardi, Kamis
kemarin. Pencurian yang dilakukan tersangka berlangsung pada Januari 2013 lalu. Namun korban, Wiranata baru sadar perhiasannya lenyap, pada Rabu (24/07) lalu. Korban mengaku mengalami kerugian Rp 35 juta dari hilangnya perhiasan emas yang rencananya akan dipakai menghias pretima tersebut. Hasil penyelidikan aparat kepolisian, pelaku yang di-
curigai mengarah kepada tersangka, Setiawan. Pasalnya, hanya tersangka Setiawan yang bekerja disana dan memegang kunci lemari tempat penyimpanan emas. Walhasil, tersangka akhirnya dibekuk, pada Kamis (25/7) sekitar pukul 01.00 dini hari. Dipemeriksaan penyidik Polsek Dentim, tersangka Setiawan mengaku mencuri emas dan barang lainnya secara bertahap, sebanyak 4 kali. Adapun perhiasan yang
dicuri yakni 8 gelang emas, tiga bunga emas, jam tangan dan sebagainya. Sementara, p erhia sa n ema s ter seb u t dijual ke Jalan Hasanudin Denpasar dengan harga Rp 8 juta. Tak hanya itu, tersangka juga mengaku mencuri celengan korban berisi uang tunai Rp 1 juta. Mantan Wakaden B Satbrimob Polda Bali ini menegaskan, ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan, termasuk pakaian yang dibeli dari hasil kejahatan. Untuk barang bukti perhiasan, masih dilacak keberadaannya. Kepada penyidik, tersangka mengatakan pencurian
dilakukannya dengan mudah, masuk ke merajan Griya dan selanjutnya membuka tempat perhiasan yang disimpan di sana. “Kunci kotak saya simpan jadi saya mudah ambil perhiasannya,” terang tersangka. Tersangka asal Buleleng ini mengatakan uang ha sil curian digunakan untuk kebutuhan pacarnya yang bekerja sebagai Pekerja Sek Komersial di Sanur. Namun setelah mengetahui tersangka Setiawan masuk penjara, mereka pun ak hirnya put us dan sang pacar pun kabur ke Banyuwangi. R – 005
Sukaja Belum Terima Surat Perpanjangan Penahanan
Tersangka pencuri emas diperiksa Kapolsek Dentim AKP Ikwan Lazuardi
TABANAN-Fajar Bali I Wayan Sukaja tersangkut kasus korupsi bantuan sosial dan ditahan sejak 1 juni sampai 31 Juli 2013. Namun, hingga kini Sukaja belum menerima surat penetapan perpanjangan penahanan. Menurut I Made Kartika, SH,MH yang juga Kuasa Hukum sukaja sampai hari ini tidak ada kejelasan status Sukaja di LP Tabanan. Karena masa penahanan Sukaja berakhir 31 Juli, dan kalaupun harus ditahan tentunya ada surat penetapan perpanjangan atas dirinya. Dan jika tidak ada surat perpanjangan penahanan tentunya secara hukum Sukaja harus dibebaskan. "Karena Jika tidak berarti pihak – pihak tersebut menahan sukaja dengan melawan hukum kami anggap ini sudah masuk katagori penyekapan dengan merampas hak-hak klien kami," tegas Kartika. Atas situasi ini, Made Kartika mengaku akan melakukan upaya hukum untuk melindungi hak-hak Sukaja sebagai warga negara yang taat hukum. "Kami akan menempuh jalur2 hukum atas dizoliminya klein kami yang sudah dizolimi oleh pihak-pihak tertentu," ucapnya sambil mengatakan perlakuan yang menimpa Sukaja sudah masuk dalam pelanggaran hukum berat. "Kami akan mengadukan situasi ini ke komnasham," tegasnya. Jadi intinya Kartika sebagai kuasa hukum meminta klainnya segera dibebaskan. W-004
Jaksa – PH Barengan Ajukan Banding Tabrak Pickup, ABG Tewas Mengenaskan
DENPASAR – Fajar Bali Putusan majelis hakim PN Denpasar terhadap kakak-adik Anak Agung Ngurah Oka Gunawan (Terdakwa 1) dan Anak Agung Ngurah Putra Wijaya (Terdakwa 2) dalam persidangan di PN Denpasar, Kamis (25/7) lalu, nampaknya belum memiliki kekuatan hukum tetap. Pasalnya, atas putusan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Sroni menyatakan banding. "Karena ada yang bebas, maka kami banding," kata jaksa Sroni. Tak hanya itu, dia pun mengatakan, meski putusan 2 tahun terhadap Anak Agung Ngurah Oka, tetap menyatakan banding. "Meski putusanya tidak melebihi dua
pertiga dari tuntutan, kan kami punya hak untuk menyatakan banding," pungkasnya seraya mengatakan pernyataan banding sudah disampikan ke PN Denpasar. Sementara itu, ditempat yang sama pengacara Anak Agung Ngurah Oka juga menyatakan banding. Ditemui di PN Denpasar, Mudita mengatakan, alasan mengajukan banding karena seharusnya perkara ini bukan perkara pidana. "Seharusnya ini perdata bukan pidana," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua kakak beradik ini divonis oleh majelis majelis hakim pimpinan Dewa Made Puspa Adnyana. Dalam amar putusanya hakim menyatakan sesuai fakta persidangan, kedua terdakwa
terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Seroni yang diwakili jaksa Ni Putu Ari Suparmi yakni pasal 378 KUHP jo pasal 55 KUHP. Namun setelah mempertimbangkan pembelaan tim penasehat hukum terdakwa 1 yakni I Gusti Arthana dkk dan tim penasehat hukum terdakwa 2 yakni Ketut Suasana Nira Saputra dkk, juga hal memberatkan serta meringankan, majelis hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara untuk Anak Agung Ngurah Oka Gunawan (Terdakwa 1) dan hukuman 10 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun untuk Anak Agung Ngurah Putra Wijaya (Terdakwa 2). W-007
TABANAN – Fajar Bali Sorang anak baru gede (ABG) Putu Nova Aryawan (16) asal Banjar Sengauk, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, tewas dalam kecelakaan lalulintas di Jalan Bay Pass Soekarno, Rabu malam (31/7). Nova yang mengendarai sepeda motor Suzuki FU DK 6569 OF tewas mengenaskan. Ia mengalami luka mata kanan bengkak, kedua kaki patah, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga serta leher patah. Nova tewas sesaat setelah tiba di BRSUD Tabanan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekitar pukul 23.45, Nova yang masih berstatus siswa SMA ini meluncur dari arah timur jurusan Denpasar – Gilimanuk. Tiba di depan kantor Bank BNI Jalan By Pass Soekarno, Nova hendak menyalip
Bus yang ada di depannya. Namun, saat menyalip sepeda motor Nova melewati as jalan dan dari arah berlawanan datang mobil pick up yang dikemudikan oleh Wayan Wardika (35). Tak pelak benturan terjadi di jalur pick up DK 9863 WK. Akibatnya Nova yang saat itu tidak memakai helm dan tidak membawa SIM terpental dan mengalami luka parah. Nova kemudian dilarikan ke BRSUD Tabanan. Namun nyawanya tidak tertolong. Kasat Lantas AKP Ni Putu Utariani mengatakan, pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat menyalip kendaraan yang ada di depannya. Sehingga terjadi tabrakan di jalur mobil pick up. “Satu korban jiwa dalam kecelakaaan tersebut. Sementara kerugian material mencapai Rp 5 Juta,” jelas Utari. W-004
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Disperindag Sidak Parcel Lebaran
3
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
Terkait Jabatan Wabup Badung
Merasa Dizolimi, Wajar Kader Berontak
Sejumlah pasar swalayan serta toko parcel di Kota Denpasar menjadi sasaran Tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar dalam sidak Kamis (1/8) kemarin.
dalam kaleng. Belum ditemukan barang yang kondisinya sudah rusak seperti penyok dan kotor terpajang dalam rak seperti tahun lalu. Pihak swalayan dan tokotoko yang didatangi masih menjual produk-produk yang sesuai dengan ketentuan di pasar. Artinya, baik swalayan maupun toko tidak menjual produk yang sudah kadaluara. Jarot mengakui, sidak yang dilakukan hampir setiap tahun ini tidak ada perbedaan yang signifikan. Bahkan, saat ini para pedagang cenderung menjual produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan harga standar pasar. “Kedepannya saya berharap kegiatan ini tetap berlanjut, dimana sebelumnya kami bersama BP POM Denpasar sudah melakukan himbauan kepada pedagang agar produk yang dijual memang layak untuk dijual dan dikonsumsi serta dapat memberi-
FB/CARMYAKA
DENPASAR-Fajar Bali Sidak kali ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penjualan barang yang sudah kedaluarsa yang dikemas dalam bentuk parcel. Selain memeriksa parcel, tim juga meneliti produk makanan yang dipajang dalam etalase dan rak swalayan. Untuk itu, Disperindag menurunkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti dari BP POM, Disperindag Provinsi, Dinas Kesehatatan dan Dinas Peternakan. Tim menyisir dan memeriksa beberapa parcel yang telah terpajang di pasar swalayan, dipimpin langsung Kabid Kerjasama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi. Dari pemeriksaan di sejumlah swalayan yang didatangi kemarin, belum ditemukan produk makanan kedaluawarsa yang dijual. Demikian pula terhadap produk makanan
MANGUPURA-Fajar Bali Perlawanan sejumlah kader Partai Golkar kepada tim pilkada Bali (DPD Golkar Bali-red), terkait nama-nama pengganti Ketut Sudikerta yang sudah dikirim kepada DPP Golkar memang wajar dilakukan. Kader Golkar di Badung merasa dizolimi dengan munculnya nama nonkader yang direkrut tim pilkada Bali. Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kuta, Nyoman SudFB/HERY arta mengakui, munculnya nama Nyoman Sudarta nonkader merupakan bentuk ketidakpercayaan DPD Golkar Bali kepada kader-kader Golkar di Badung. Sikap DPD Golkar Bali bisa diartikan bahwa Golkar Badung krisis kader atau tidak ada kader yang berkualitas untuk mengganti Ketut Sudikerta. Padahal, kata politisi yang kini duduk di Komisi A DPRD Badung ini, Golkar Badung banyak memiliki kader potensial. Seluruh PK sudah melakukan penjaringan aspirasi untuk jabatan wabup Badung, pascaterpilihnya Sudikerta sebagai Wagub Bali. “Munculnya nama nonkader menunjukkan sikap ketidakpercayaan DPD Golkar Bali terhadap kader Golkar di Badung,” tandas Sudarta. Sekarang tiga nama yang sudah disetor ke DPP Golkar dikembalikan lagi untuk ditambah. Ini membuktikan kinerja DPD Golkar Bali memang kurang profesional. Semestinya DPD Golkar Bali bisa mengirim nama lebih dari tiga karena Golkar Badung banyak punya kader sehingga DPP Golkar bisa lebih leluasa melakukan seleksi. “Saya sependapat dengan DPP Golkar, agar nama calon yang dikirim ditambah minimal lima nama,” kata Sudarta. Permintaan DPP Golkar, kata Sudarta, masuk akal. Karena DPP setidaknya akan menyisakan tiga nama untuk diserahkan kepada Bupati, yang selanjutnya bupati akan melakukan seleksi kembali dengan menyisakan dua nama. “Dua nama inilah yang akan diserahkan Bupati kepada DPRD Badung untuk dipilih satu melalui sidang paripurna,” kata Sudarta. Terkait penambahan nama ini, Sudarta minta DPD Golkar Bali menjaring dari kader. Jangan sampai nama nonkader muncul kembali, karena selama ini nama nonkader sudah menyulut amarah di kalangan kader Golkar Badung. Sudarta mengakui bisa memahami kekecewaan kader Golkar di Badung, atas sikap DPD Golkar Bali yang mengadopsi munculnya nonkader. Secara tidak langsung sikap DPD ini melecehkan kemampuan kader yang ada di Badung sehingga kader mengancam akan melakukan perlawanan. “Wajar kader melakukan perlawanan karena sikap arogansi dari DPD Golkar Bali,” tegas Sudarta. W-014*
Tim gabungan yang dipimpin Kabid Kerjasama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi, melakukan sidak di sejumlah pasar swalayan dan toko parcel di Kota Denpasar, Kamis (1/8) kemarin kan garansi. Begitu juga dengan para konsumen diharapkan bisa j el i m em b el i b aran g d an memperhatikan kualitas fisik produk dan yang terpenting adalah melihat tanggal kadaluarsanya,” terang Jarot.
Tim dari BP POM Denpasar, I Wayan Satria, menambahkan, produk dalam kemasan parcel tersebut sudah terdaftar. Dalam rangka Idul Fitri khusus pangan yang mengandung daging babi tidak diperbolehkan serta
minuman yang mengandung alkohol yang menjadi titik fokusnya. “Sidak ini tidak ditemukan adanya pelanggaran, bahkan semua produk dalam parcel memenuhi syarat,” tandas Satria. R-004
Warga Desak Proyek Drainase Tukad Badung Dipercepat DENPASAR-Fajar Bali Proyek drainase yang dikerjakan Dinas PU Bali di Jalan Tukad Badung, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan terus menuai kecaman. Warga serta sejumlah pedagang kembali mengeluhkan kondisi jalan akibat proyek yang didanai APBN dinilai rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang licin dan bergelombang. Para pedagang dan pengusaha yang beroperasi di kawasan tersebut mengeluhkan kehilangan omset pendapatan, mengingat tidak ada pembeli atau konsumen yang melintas. Salah seorang warga, yang juga mantan anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Oli Muliarta mengatakan, pihaknya bersama warga yang memiliki usaha di seputaran Jalan Tukad Badung sebelumnya sudah menyampaikan kondisi penggarapan proyek yang dinilai tak profesional ke paruman banjar setempat. “Sekitar sebulan lalu ada paruman di banjar. Keluhan ini sudah kami sampaikan. Dari banjar diminta langsung koordinasi ke PU Bali,” ungkap Muliarta didampingi para sejumlah pedagang di Jalan Tukad Badung saat meninjau lokasi proyek, Kamis (1/8) kemarin. Keluhan itu pun telah dismpaikan kepada pihak kelurahan. Pihaknya mengaku setuju ada proyek drainase, karena untuk mengatasi banjir. Tapi pengerjaannya mesti diperhatikan. “Jangan seperti sekarang semua jalan digali, posisinya di tengah lagi. Bagaimana kendaraan lewat. Riskan, ini sekarang kering, coba hujan licin sekali. Tanya saja di sini berapa kendaraan yang sudah terperosok terutama malam hari,” keluhnya. Warga lainnya, Armiana Suprihatin, menambahkan surat keluhan sudah disampaikan ke Dinas PU Bali. Namun sampai sekarang tidak digubris. Dikatakan, pihak rekanan PT Hutama Karya (HK) Persero sudah melakukan sosialisasi atas proyek senilai Rp 150.800.042.000 tersebut. Namun sosialisasi yang dilakukan malah dengan warga asli Renon yang notabene tinggal di Jalan Tukad Balian. “Kenapa tidak dengan kami, warga yang ngontrak yang langsung tinggal di Jalan Tukad Badung. Mereka kan tidak merasakan dan melintas tiap hari di jalan yang hancur ini,” imbuh Gatot salah seorang pedagang sembako yang mengaku terus merugi sejak adanya proyek drainase tersebut. Proyek yang digarap selama setahun itu menurut mereka sangat lama. Mengingat kondisi lingkungan di lokasi. “Kalau setahun lamanya proyek ini digarap, keburu tutup usaha kami karena tidak ada pembeli,” terangnya, sambil menyebut proyek sepanjang 3 Km itu juga sampai ke depan Pasar Puja Sera. “Coba saja di pasar Puja Sera itu. Pasarnya baru, tapi pembelinya tidak ada,” imbuhnya. Karenanya pihaknya meminta agar penggarapan proyek dipercepat. Baik dengan penambahan alat maupun tenaga.”Sebentar lagi lebaran, pasti tukang mudik. Proyek pasti mandeg. Sekarang saja tenaganya minim, malam hari tidak kerja. Bahkan kadang minggu juga tidak kerja. Kalau begitu jelas lama. Belum lagi debunya,” beber Oli Muliarta, mantan anggota Komisi B DPRD Kota Denpasar ini. R-004
LEPAS MUDIK - Ketua DPD Partai Golkar Bali Drs Ketut Sudikerta melepas peserta mudik bersama pedagang kaki lima, kemarin. FB/HERY
Sudikerta Lepas Mudik Bersama Pedagang Kaki Lima DENPASAR-Fajar Bali Pa r t a i G o l ka r ke m b a l i mengelar mudik bersama ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketua DPD Partai Golkar Bali, Drs Ketut Sudikerta melepas peserta mudik bersama pedagang kaki lima yang akan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halamannya saat libur Hari Raya Idul Fitri. Mudik bersama pedagang kaki lima ini merupakan acara yang baik. “Partai Golkar memberikan subsidi biaya mudik paska kenaikan BBM dan tuslah tahun ini,” ujar Sudikerta sesaat sebelum melepas peserta mudik bersama, Kamis (1/8) kemarin. Dilepas di depan Sekretariat DPD Partai Golkar Bali di Jalan
Surapati, Denpasar, peserta mudik bersama tahun ini sebanyak 552 orang melibatkan 9 unit bus. Turut hadir pada pelepasan itu Wakil Ketua DPRD Bali I Ketut Suwandi, Sekretaris Partai Golkar Bali I Komang Purnama, kader KPPG Panca Wardani, serta pengurus DPD Partai Golkar Bali Misto Leo Faisal dan Maryoto Surbekti. Menurut Sudikerta, keterbatasan armada transportasi baik bus atau kereta api untuk para pemudik masih menjadi masalah utama hingga saat ini. Banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk mudik. Dan dari tahun ke tahun jumlah korban kecelakaan pengguna
sepedamotor saat mudik terus meningkat. Partai Golkar, kata Sudikerta, tidak hanya membantu sebagian masyarakat Bali asal Jawa untuk mudik Lebaran dengan menyediakan sarana angkutan yang memadai, aman dan nyaman namun ikut membantu mengurangi jumlah kendaraan dan korban jiwa akibat kecelakaan selama arus mudik tahun ini. Sebelum berangkat para sopir dan awak bus harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang dibantu oleh tim kesehatan DPD Partai Golkar Bali. “Semoga mudik bersama ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan. Partai Golkar berharap kepada seluruh
peserta yang ikut mudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga pada hari raya Idul Fitri. Alhamdulilah Partai Golkar hingga hari ini masih diberi rezeki untuk membantu program kegiatan, salah satunya mudik bersama ini,” kata Sudikerta. Wakil Bupati Badung ini juga tak lupa mendoakan kepada pemudik agar selamat sampai tujuan. “Kami ucapkan selamat di perjalanan jangan lupa membaca doa, untuk pemudik jangan kebut-kebutan agar kita selamat sampai di tujuan,” imbuhnya. Selain memberikan subsidi biaya mudik, secara khusus Sudikerta juga menyerahkan
Walikota Cek Kesiapan Angkutan Lebaran
bantuan dana kepada sopir dan awak bus untuk biaya operasional selama perjalanan mudik. Sementara itu Ketua Panitia Mudik Bersama, Kusnandar, mengatakan, pemudik yang diberangkatkan Partai Golkar adalah mereka yang tidak mendapatkan modal transportasi untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. “Partai Golkar juga melihat mudik menggunakan sepeda motor yang rawan kecelakaan, karena itu dilaksanakan mudik bersama dengan menggunakan bus,” kata Kusnandar. Ditambahkanya, mudik gratis ini merupakan bagian komitmen Partai Golkar untuk dekat dengan rakyat. W-014*
Menjelang dimulainya arus mudik Lebaran, Pemerintah Kota Denpasar melakukan apel siaga sekaligus membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang dipimpin Wlaikota, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (1/8) di Terminal Ubung.
DENPASAR-Fajar Bali Apel siaga juga diikuti jajaran Kepolisian, TNI, Trantib, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Terminal Ubung yang berada di wilayah Kota Denpasar dari Provinsi Bali telah ditetapkan sebagai salah satu titik pengendalian terpadu angkutan lebaran dari 34 terminal Bus Utama di 12 Provinsi di wilayah Indonesia.
Oleh sebab itu pemerintah Kota Denpasar memandang perlu membentuk posko terpadu dengan melibatkan unsur kepolisian dan TNI maupun intstansi terkait lainnya demi kelancaran pelaksanaan kegiatan periode angkutan lebaran mulai tanggal 1-16 Agustus nanti. Di samping itu kondisi arus mudik di Terminal Ubung jika
dibandingkan dengan angkutan reguler tiap harinya mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini diperlukan estimasi untuk kenaikan arus penumpang dan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada periode angkutan lebaran tahun ini. Pelaksanaan angkutan lebaran dengan menitikberatkan menekan tingkat kecelakaan sekecil mungkin, sehingga diperlukan langkah prepentif dari berbagai aspek seperti pengemudi, kendaraan, dan perlengkapan perjalanan. “Kami harapkan pelaksanaan posko terpadu ini dapat berjalan optimal sehingga jasa pelayanan angkutan darat
khususnya dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun dan pada tahun sebelumnya,” ujar Rai Mantra. Karenanya, lanjut Rai Mantra, yang perlu diantisipasi adalah lonjakan penumpang arus mudik dan arus balik, perilaku awak kendaraan angkutan umum terkait penetapan besaran tarif dan persaingan tidak sehat terhadap perusahaan Bus, serta munculnya tindakan kriminal dalam Terminal Ubung, dan antisipasi arus migrasi dari luar pulau Bali. Usai memimpin Apel Posko Siaga Lebaran Walikota Rai Mantra juga berkesempatan meninjau Pos Kesehatan Posko Lebaran, memasang
stiker kendaraan penumpang yang telah dilakukan pengujian fisik, serta menyapa para penumpang dan meninjau tes urine yang dilakukan BNN Denpasar yang menyasar para supir bus dan kernet. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika mengatakan jumlah pemudik tahun ini melalui Terminal Ubung masih diprediksi mengalami peningkatan yang mencapai 10 persen. Tahun lalu pemudik melalui Terminal Ubung masih tinggi pada H-7 mencapai 2.043 penumpang. “ Pe n u m p a n g p a d a H - 7 mengalami penurunan yang dipengaruhi banyaknya masyarakat yang mudik meng-
FB/CARMYAKA
Posko Siaga Diharapkan Tekan Angka Kecelakaan
Walikota IB. Rai Mantra mengecek kesiapan angkutan Lebaran, usai memimpin apel siaga saat pembukaan posko terpadu angkutan Lebaran, di Terminal Ubung, Kemarin gunakan kendaraan pribadi,” terang Astika, seraya memperkirakan arus mudik melalui Terminal Ubung akan terus mengalami peningka-
tan. Dari jumlah penumpang yang mudik melalui Terminal Ubung kebanyakan menuju Jember kemudian Surabaya dan Jakarta. R-004
DAERAH
4 Bentuk Kedisiplinan Pegawai Melalui Lomba PBB GIANYAR-Fajar Bali Untuk memeriahkan HUT ke-68 Kemerdekaan RI tahun 2013, Pemkab. Gianyar mengadakan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diikuti masing-masing instansi/SKPD se-Kabupaten Gianyar di depan panggung terbuka FB/ARTAYASA Balai Budaya Gianyar, PBB salah satu program untuk menggolkan pelaksanaan disiplin pegawai Kamis (1/8). Lomba dibuka Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra yang diawali dengan penampilan tim PBB SMA Negeri 1 Sukawati. Para peserta tampak antusias dan semangat mengikuti lomba, bahkan beberapa instansi mengajak pegawai untuk jadi suporter. Meski sempat diguyur hujan, peserta lomba tetap melanjutkan perlombaan dan menuntaskan setiap gerakan yang diperintahkan komandan peleton. I.B. Gaga mengatakan, dalam peraturan baris berbaris terdapat filosofi kebersamaan dan kekompakan yang merupakan dasar dari disiplin. Kebersamaan adalah modal dasar bagi kedisiplinan dalam menjalankan organisasi, apalagi sebagai Pegawai Negeri Sipil harus mampu bahu membahu membangun Gianyar yang lebih maju. “Lomba PBB ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” katanya. Koordinator lomba PBB, I Gede Astawa, menjelaskan, lomba PBB sebagai pendidikan karakter pendisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, bertujuan membentuk pegawai yang memiliki solidaritas, disiplin, tegas dan bertanggung jawab secara individu maupun institusi. Selain itu mampu memimpin dan dipimpin, memahami kebersamaan (jiwa korsa) dan kekompakan, serta meningkatkan kesetiaan pegawai terhadap NKRI. Selama berlatih para peserta diberikan pemahaman sikap-sikap dasar PBB untuk nantinya dapat ditularkan kepada rekannya di masing-masing instansi /SKPD. Para peserta lomba PBB akan dipersiapkan sebagai peserta upacara pada peringatan detikdetik proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2013 dan upacara lainnya. Lomba PBB diikuti 30 peleton, masing-masing peleton terdiri dari 22 orang. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari memperebutkan hadiah trophy, piagam, dan uang pembinaan. Sebagai penilai dalam lomba ini adalah Kodim, Polres, dan Denzipur-9/YKR, dan dibantu personil Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Gianyar. W-005
Jelang Idul Fitri
Polres Klungkung Amankan 14 Kilo Zone Merah SEMARAPURA-Fajar Bali Jajaran Kepolisian Polres Klungkung mulai menyusun statergi pengamanan jelang perayaan Idul Fitri. Bebepara zone rawan yang disebut sebagai zone merah sudah dipetakan. Polres Klungkung menetapkan 14 kilo meter jalan di kawasan Kabupaten Klungkung masuk sebagai zone merah. Meliputi, jalur wilayah Tegal Besar, Banjarangkan sampai wilayah Wates di desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung. Empat belas kilo meter jalur tersebut dianggap sebagai kawasan paling rawan kejadian kecelakaan lalu lintas. Termasuk juga menjadi wilayah yang rawan kemacetan. Oleh karena itu, selama masa Idul Fitri, aparat kepolisian akan diintensifkan untuk bersiaga di sepanjang kawasan tersebut. Selain memetapkan zone merah, Kamis (1/8) kemarin, Polres Klungkung juga memantapkan kesiapan pengamanan jelang Idul Fitri dengan menggelar apel kesiapan operasi Ketupat 2013 di halaman Mapolres Klungkung. Apel kesiapan operasi ketupat yang dipimpin Kapolres, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati ini tidak hanya diikuti jajaran Polres Klungkung, namun juga melibatkan anggota Makodim 1610 Klungkung, petugas Dishub, Sat Pol PP, tokoh masyarakat, tokoh agama dan saka Bhayangkara serta unsur Muspida. Pada apel kesiapan tersebut, Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati mengungkapkan sejumlah gangguan Kamtibnas yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Diantaranya, di bidang kriminalitas sering terjadi kasus pencurian di rumah kosong, perampokan nasabah bank dan penggdaian, hingga sweeping yang kerap dilakukan oleh pihak tertentu. Angka kecelakaan lalu lintas yang tergolong tinggi juga menjadi sorotan Kapolres Klungkung. Apalagi, kasus kecelakaan lalu lintas di Klungkung didominasi oleh kendaraan roda dua. Di samping kasus kecelakaan yang disebabkan oleh perbaikan jalan ataupun jembatan. Sementara untuk penyebab kemacetan, Kapolres menekankan pada lokasi pintu masuk atau keluar pasar. Kemacetan juga sering terjadi di pom bensin, rumah makan, Masjid, hingga pintu masuk pelabuhan. Guna menjamin keselamatan masyarakat terutama kepada pemudik di jalan, Kapolres menyampaikan jajaranya akan mengedepankan pengaturan, penjagaan, patroli dan melakukan diteksi dini. Pelaksanaan tugas tersebut juga akan ditunjang oleh kesiapan ranmor roda 4 maupun roda 2. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pengamanan jelang Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar. W-019
FAJA R BALI Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
Bupati Geredeg Buka Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2013 Menyongsog Hari Raya Idul Fitri Mapolres Karangasem menggelar upacara pembukaan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2013 dipimpin Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana Kamis (1/8) di Lapangan Tanah Aron, dihadiri Ketua DPRD I Gede Dana, S.Pd, M.Si dan Dandim 1623 Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Wakapolres Karangasem, Kompol Sang Gede Sukawiyasa, S.Ip, MM mengatakan, gelar operasi Ketupat Agung dilaksanakan dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang datagnya Hari besar Idul Fitri. Operasi Ketupat Agung melibatkan persnil sebamyak 450 rang dari unsur Plres Karagasem, TNI, Pol PP dan unsur masyarakat lainnya. Sejumlah titik rawan yang menjadi prioritas pengamanan antara lain kemacetan transpertasi, pelabuhan penyebaragan, tempat ibadah baik mesjid maupun musla, terminal dan pasar. Tahun ini terjadi penigkatan kadar sasaran pengamanan baik secara kwantitas
maupu kualitas. Kapolri Drs. Timur Pradopo dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati I Made Sukerana, SH mengatakan, datangnya Hari Raya Idul Fitri ditandai meningkatnya aktifitas masyarakat, transportasi dan arus mudik sehingga memulculkan potensi kerawanan baik dari segi kriminal maupun kamseltibcarlantas. Untuk menjamin itu, Polri didukung TNI dan Instansi terkait serta potensi masyarakat menggelar Operasi Ketupat Agung 2013 selama 16 hari. Dalam operasi tersebut dikedepankan pre-emtif, preventif dan penegakan hukum, dengan mengutamakan pencegaham, nilai kemanusiaan untuk memberi perlibdungan dan pengayoman bagi masyarakat. Dengan operasi tersebut diharapkan dapat mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, ditandai berkurangnya kemacetan, kecelakaan maupun korban meninggal khususnya pada arus mudik dan arus balik. Dikatakan, Guna mengatasi gangguan tersebut Polri telah membuat perencanaan pengamanan bersinergi dengan Instasi lain guna bersama-sama mencari solusi permasalahan yang terjadi. Upaya yang dilakukan antara lain pengerahan seluruh personil Polri untuk membantu masyarakat berjumlah sekitar
FB/IST
6.200 personil. Kapolri memerintahkan agar dilakukan sejumlah hal meliputi melakukan deteksi dan peringatan dini, melakukan pencegahan melalui patroli, meghimbau masyarakat secara terus menerus melalui media massa, menggelar kekuatan den-
Komisi Yudisial Sosialisasikan Penegakan Hukum
AMLAPURA-Fajar Bali Dalam mengemban misi penegakan hukum yang berpihak kepada masyarakat termarjinalkan, Komisi Yudisial Republik Indonesia melaksanakan sosialisasi kelembagaan di Pemkab Karangasem Kamis(1/8) dihadiri Ketua Komisi III DPR RI I Gede Pasek Suardika, SH dan Ka.Bid. Pencegahan dan Peningkastan Kapasitas Hakim Dr. Ibrahim, SH, M.H, LLM, dibuka Sekda Kab. Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si mewakili Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, M.AP. Panitia Ka.Bid. Pencegahan dan Peningkastan Kapasitas Hakim Dr. Ibrahim, SH, M.H, LLM melaporkan, kegiatan sosialisasi kelembagaan KY (Komisi Yudisial) untuk memberikan informasi seluasluasya bagi masyyarakat khususnya kalangan pemerintahan daerah terhadap keberadaan kelemabagaan Komisi Yudisial RI. Lermbaga KY sebagai lembaga indepeden bebas dari campurtangan kekuasaan ditujukan utuk memperbaiki sistim perdaila menuju terwujudnya kekuasaan ekehakiman yang mandiri dalam menegakkan hukium dan keadila. Di samping itu keberadaa KY juga ditujukan untuk menigkatkamn integritas kapasitas dan prfesinalitas hakim sejalan dengan kde etik dan rprilaku hakim dalam menjalakan tugas dan kerwenangannya. Disamping itu KY juga diharapkan menjadi agen perubahan dalam penegakan hukumdan keadilan. KY berada pada daerah kekuasan kehakiman UUD 45 namun bukan penyelenggara kekuasaan ke-
Gapura Desa
FB/IST
hakiman secara khusus diatur dalam pasal 24B UUD 45. Sedangkan wewenang dan tugas meliputi pengusulan pengangkatan hakim agung dan hakim adhoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan, menjaga, menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta prilaku hakim dan menjaga menegakkan pelaksanaan kode etik dan atau pedoman prilaku hakim. Masyarakat memiliki akses melaporkan masalah ketidakadilan penegakan hukum akan diproses oleh KY setelah ditelaah sebelum ditindaklanjuti. Ketua Komisi III DPR RI I Gede Pasek Suardiaka, SH mengatakan, alasan utama pentingnya KY adalah kegagalan sistim yang ada untuk menciptakan pengadilan yang lebih baik, melalui pegalihan kewenangan pembinaan aspek administrasi, keuangan dan rganisasi dari Departemen ke MA yang dianggap belum mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Hal tersebut disebabkan penyatuatapan tanpa peruba-
han sistim berpotensi melahirkan monopli kekuasaan kehakiman oleh MA dan adanya kekhawatiran MA belum tentu mampu mejalakan tugas barunya karena MA sendiri memiliki beberapa kelemahan organisasi. Ditambahkan, prosedur laporan masyarakat tentang prilaku hakim dapat diajukan dengan memuat identitas pelapor, identitas hakim yang dilaporkan, uraian pelanggaran yang dilakukan hakim dan data pedukung lain sepetrti putusan pengadilan dsb disampaikan kepada Kmisi Yudisial Jalan Kramat Raya N 57 Jakarta Pusat. Kode etik dan prilaku hakim meliputi 10 item seperti berprilaku adil, jujur, arif bijaksaa, rendah hati, bersikap mandiri, berintegritas tinggi, bertanggungjawab, menjunjung tinggi harga diri, berdisiplin tinggi dan bersikap profesional. Kegiatan sosialisasi diikuti 100 orang peserta dari utusan SKPD se Kabupaten Karangasem dan undangan lainnya. hm*
gan tepat, bertindak tegas, mewaspadai dan mengantisipasi tauran, sweping, razia, distribusi BBM, penimbunan sembako dan jual beli petasan, mewaspadai terjadinya aksi teror, melakukan terobosan kreatif, koordinasi dengan komponen lain dan melakukan evaluasi. Hm*
Rayakan HUT ke-66
SMP N 1 Semarapura Luncurkan ‘Kiat Geger’ SEMARAPURA-Fajar Bali SMP Negeri 1 Semarapura menggelar perayaan HUT ke-66, Kamis (1/8) kemarin. HUT ke-66 yang dirayakan secara meriah tersebut digelar di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Perayaan HUT SMA N 1 Semarapura ini dihadari oleh Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Agung. Di samping itu, hadir pula Kadisdikpora Klungkung, Ni Wayan Ringin, Ketua Komite SMP N 1 Semarapura serta Kepala SMP se-Kecamatan Klungkung. Acara HUT yang dihadiri oleh seluruh siswa dan alumni SMP N 1 Semarapura ini dibuka dengan penampilan tari mascot SMP N 1 Semarapura. Yakni tari Dharma Raksakha Rakstitha. Dalam sambutanya, Ketua Panitia Acara, Dewa Ketut Oka menyampaikan perayaan HUT ini bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas keluarga SMP N 1 Semarapura. Selain menggelar acara hiburan, untuk menyemarakkan dan memeriahkan HUT ini, pihak panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba. Baik di tingkat interen sekolah, maupun antar sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP N 1 Semarapura, Dewa Gede Darmawan berpesan agar segenap komunitas SMP N 1 Semarapura melakukan evaluasi. Terutama terhadap apa yang telah dicapai dan yang belum dapat dilaksanakan selama ini. “Dengan motto tiada hari tanpa juara, kita tingkatkan lagi prestasi guna mengharumkan nama sekolah,” ujar Dewa Darmawan. Berbeda dengan perayaan
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
250-an Rumah Tidak Layak Huni di Peninjoan Dewan Harapkan Pemprov Bali Dapat Tingkatkan Jatah Bedah Rumah BANGLI-Fajar Bali Kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli memprihatinkan. Di desa ini sangat banyak rumah tangga miskin (RTM), mencapai 375 RTM. Seiring besarnya jumlah RTM, jumlah rumah tak layak huni juga amat besar. Kini sekitar 250 rumah tidak layak huni di desa ini. Rumah tersebut berdinding gedeg, berlantai tanah, sehingga berkatagori rumah tidak sehat. Perbekel Desa Peninjoan I Dewa Nyoman Tagel kepada Fajar Bali, Kamis (1/8) ketika ditanya soal program bedah rumah, dia mengatakan besarnya jumlah KK miskin dan rumah tak layak huni
tersebut. Bahkan pada tahun 2008 jumlah RTM mencapai 671 RTM. Berangsur-angsur juml a h n ya m e n u r u n s e i r i n g dengan program penanggulangan kemiskinan dan program bedah rumah dari pihak pemerintah. Dewa Nyoman Tagel mengatakan mereka banyak yang masuk dalam kemiskinan structural. Meski mereka telah diberikan bantuan tak berarti dengan cepat kemiskinan itu bisa diturunkan jumlahnya. Pasalnya dengan kemiskinan struktural, bakal menumbuhkan kemiskinan baru. Semisal tat kala mereka memasuki tahap berrumah
tangga (berkeluarga) mereka secara otomatis masuk kelompok miksin, karena memang lahir dari keluarga miskin. Selain itu faktor kemiskinan juga akibat pendidikan mereka yang rata-rata masih rendah, sehingga belum mampu berebut di sektor kerja. Tetapi dengan mulai munculnya usaha-usaha pabrik pengolahan kayu (Somil) di desa ini yang kni mencapai 30 unit somil diakui telah cukup banyak bisa merubah wajah perekonomian. Karena usaha tersebut b a nya k m e re k r u t t e n a g a kerja, dari tenaga kerja kasar sampai tenaga kerja pada level yang bisa mendapatkan upah kerja relative tinggi.
“Paling tidak dengan mereka dapat berburuh, mereka bisa untuk menutupi kebutuhan hidup dan setidaknya untuk kebutuhan di dapur”, ujar Dewa Nyoman Tagel. Dari fantuan Fajar Bali, memang amat banyak pabrik kayu (Somil) di desa ini. Menyebabkan masyarakat disana kini memiliki tingkat aktifitas yang mulai tinggi. Sementara anggota DPRD Bangli asal Peninjoan I Nengah Reken berharap Pemprov agar memberikan jatah yang lebih tinggi program bedah rumah di desa ini, disesuaikan den gan b anyaknya rumah tak layak huni dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ta n p a p r o g r a m b e d a h
rumah Reken pesimis, kalau kondisi mereka bisa diperbaiki, karena mereka dinilai sudah dalam keadaan sangat tak berdaya. Dikatakan mereka sudah tak mampu untuk memperbaiki rumah mereka untuk menjadi layak huni tanpa uluran tangan pemerintah. Reken khawatir dari kondisi rumah demikia n b a k a l b e r m u a ra p a d a tingkat kesehatan mereka dan dampak lainnya. ”Mereka tidur di rumah tak berlantai beton, berdinding gedeg, ini rumah tak sehat, maka mereka menjadi tak sehat juga, kalu sudah tak sehat apa yang bisa mereka lakukan”, ujar anggota DPRD Bangli asal Partai Golkar ini. W-002*
FB/DIAH
Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati, Tjokorda Gde Agung Berikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi
tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT ke-66 kali ini juga diisi dengan peluncuran majalah “Kiat Geger’. Peluncuran tersebut diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati, Tjokorda Gde Agung. Di samping itu, perayaan kemarin juga dilengkapi dengan pameran berbagai piala yang sudah diraih oleh SMP N 1 Semarapura. Jumlah piala yang dipamerkan mencapai 462 juara, yang diraih selama tahun ajaran 2012/2013, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Sementara, Kadisdikpora Klungkung Ni Wayan Ringin mengucapkan selamat ulang tahun kepada segenap civitas SMP N 1Semarapura. “Saya berharap kedepan prestasi yang telah diraih ini agar dapat lebih ditingkatkan lagi,” pesan Ringin. Selain itu, Tjokorda Gede Agung juga menyampaikan selamat kepada SMP N 1 yang telah berulang tahun untuk yang ke-66. Dengan usia yang matang ini diharapkan SMP N 1 Semarapura mampu mencetak siswa-siswa berprestasi serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. W-019*
DAERAH
FAJA R BALI Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
5
Puluhan PKL ‘Mesadu’ ke DPRD Buleleng Lantaran ditertibkan oleh satuan Polisi Pamong Peraja (Pol PP) membuat puluhan pedagang kaki lima (PKL) asal Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada ‘mesadu’ ke DPRD Buleleng, Kamis (1/8) kemarin. Para pedagang menolak ditertibkan jajaran Pol PP dari tempat berjualan di pinggiran jalan SingarajaDenpasar tepatnya di Desa Wanagiri-Bedugul.
SINGARAJA – Fajar Bali Protes atas penertiban itu bukan hanya dilayangkan para PKL melainkan juga dilakukan juru parkir yang ada di kawasan itu karena sejak para pedagang ditertibkan pendapatan tukang parkir selama ini menurun. Kedatangan para PKL dengan menggunakan sepeda motor tiba di kantor DPRD Buleleng sekitar pukul 10.00 wita. Mereka kemudian diterima di ruang Komisi A DPRD Buleleng oleh anggota Komisi A DPRD Made Teja. Selain itu, utusan dari Dishub Buleleng bidang parkir juga ikut menerima perwakilan PKL. Sementara, Kepala Pol-PP Putu Hartana tidak hadir karena kesibukan tugas dinas di luar kota. Koordinator warga Ketut Oka menuturkan, kedatangannya ke gedung dewan ingin menyam-
paikan aspirasi kepada dewan agar tetap diizinkan berjualan di pinggir jalan. Hal ini karena satu-satunya pekerjaan yang ditekuni apabila dilarang menurut Oka dan pedagang lainnya tidak bisa berjualan kembali. Dia juga bingung, kemana harus berjualan untuk mengail keuntungan setelah ditertibkan oleh petugas Pol-PP Pemkab Buleleng. ”Kedatangan kami kesini ingin meminta ijin kepada wakil rakyat kami yang ada di DPRD Buleleng untuk diberikan tetap berjualan di sepanjang pinggiran jalan Singaraja-Denpasar tepatnya di Desa Wanagiri Bedugul. Karena di lahan itu kami merintis dan setelah ramai seperti sekarang kami dilarang dan kami juga menjaga kebersihan dan kenyamanan di kawasan
itu,”katanya. Sejak dilakukan penertiban, lanjut Oka, sudah satu minggu para pedagang tidak berjualan. Akibatnya, penghasilan keluarganya kini terpaksa didapatkan dengan cara ngutang di rentenir. Sementara tawaran untuk lokasi berjualan di dekat pertigaan ke Desa Munduk, Kecamatan Banjar tidak menguntungkan. Selain karena lokasinya tidak strategis, lahan yang baru itu juga mengganggu telajakan warga perorangan yang sudah memanfaatkan lokasi yang ditawarkan itu.” Kalau kita berjualan di lokasi itu (pertigaan Desa Munduk-red) kami berjualan siapa yang belanja sementara pembeli parkir di selatan, dan itu juga sudah dipakai oleh warga yang tinggal di lokasi itu,” jelasnya. Sementara seorang tukang parkir Nengah Brata mengaku pendapatannya menurun drastis sejak pedagang ditertibkan. Jika sebelumnya satu hari dia mendapat hasil Rp 50.000 kemudian di setor Rp 10.000 ke Dishub, sehingga satu hari dia membawa uang bersih Rp 40.000. Setelah pedagang dilarang, Berata mengaku dapat
Tabrak Pick, Up ABG Tewas TABANAN – Fajar Bali Sorang ABG Putu Nova Aryawan (16) asal Banjar Sengauk, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, tewas dalam kecelakaan lalulintas di Jalan Bay Pass Soekarno, Rabu malam (31/7). Nova yang mengendarai sepeda motor Suzuki FU DK 6569 OF tewas mengenaskan. Ia mengalami luka mata kanan bengkak, kedua kaki patah, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga serta leher patah. Nova tewas sesaat setelah tiba di BRSUD Tabanan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekitar pukul 23.45, Nova yang masih berstatus siswa SMA ini meluncur dari arah timur jurusan Denpasar – Gilimanuk. Tiba di depan kantor Bank BNI Jalan By Pass Soekarno, Nova hendak menyalip Bus yang ada di depannya. Namun lancur saat menyalip sepeda motor Nova melewati as jalan dan dari arah berlawanan datang mobil pick up yang dikemudikan oleh Wayan Wardika (35). Tak pelak benturan terjadi di jalur pick up DK 9863 WK. Akibatnya Nova yang saat itu tidak memakai helm dan tidak membawa SIM terpental dan mengalami luka parah. Nova kemudian dilarikan ke BRSUD Tabanan. Namun nyawanya tidak tertolong. Kasatlantas AKP Ni Putu Utariani mengatakan, pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat menyalip kendaraan yang ada di depanya. Sehingga terjadi tabrakan di jalur mobil pick up. “Satu korban jiwa dalam kecelakaaan tersebut. Sementara kerugian material mencapai Rp 5 Juta,” jelas Utari. W-004
FB/Agus
para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Desa Wanagiri mendatangi DPRD Buleleng hasil Rp 20.000 dan itu dise- ingin menertibkan kembali ditor Rp 10.000, sehingga uang minta untuk mencari Made Teja. bersih yang dia bawa pulang Karena, upaya penertiban itu hanya Rp 10.000 per hari.”Kami dilakukan tanpa memberi solusi. sangat dirugikan dan kalau bisa Harusnya, penertiban diimpedagang dizinkan berjualan bangi dengan mencarikan solusi di sana, sehingga kami bisa dan tempat berjualan. ”Jangan hidup tanpa ada pihak yang menyakiti masyarakat, kalau dirugikan,”jelasnya. menertibkan carikan tempat Menyikapi hal itu, anggota dimana mereka berjualan, dan komisi A, Made Teja, akhirnya, saya minta PKL berjualan tetap tetap mengizinkan PKL ber- di lokasi lama dengan tetap menjualan di lokasi yang lama. Teja jaga keamanan dan ketertiban di mengancam jika pemerintah sana,” jelasnya. W - 008
Terkait Kebakaran Kantor Desa Pemaron
Polisi Tunggu Hasil Labfor SINGARAJA – Fajar Bali Kebaran yang menimpa kantor Desa Desa Pemaron, Kecamatran Buleleng, Rabu (31/7) hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab. Jajaran kepolisian Polres Buleleng yang menangani kasus tersebut belum berkomentar banyak karena masih menunggu hasil pemerikasan tim Labforensik. Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto saat dikonfermasi Fajar Bali, Kamis (1/8) kemarin mengatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi terkait peristiwa pada Rabu dini hari lalu. Meski banyak yang menyebutkan sempat terjadi korsleting listrik di kantor desa.”Kalau masalah itu maaf kami belum mengetahui secara persis penyebab terbakarnya kantor desa. Tunggu hasil labfor dulu lah. Yang mana rencananya hari ini (kemarin-Red) akan turun kelokasi kejadian melakukan pemeriksaan. Nanti setelah labfor, baru tahu. Mungkin sekitar dua minggu sudah ada hasilnya," ujar Benny. Disisi lain, tim Labforcab Denpasar kemarin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kantor Desa Pemaron. Saat melakukan olah TKP, tim labfor sempat meminta keterangan dari Sekdes Pemaron Ketut Sudiadnya dan saksi mata Dewa Nyoman Genep. Sementara, aktifitas pelayanan Kantor Perbekel Pemaron sudah mulai berjalan efektif Kamis kemarin. Pelayanan umum dipusatkan di Banjar Dinas Dauh Margi. Hanya saja proses pelayanan umum dilakukan seadanya alias masih melakukan perlengkapan seperti computer yang meminjam dan tempat seadanya.”Pelayanan kepada masyarakat seluruhnya pinjaman dari staf. ATK juga sementara staf desa urunan sendiri. Ya biar bisa jalan saja pelayanan untuk masyarakat," uaku Sekdes Pemaron Ketut Sudiadnyana. W-008
Jalan Gunung Batur Diplot Juru Arah dan Kaling Jadi Kawasan Pedestrian Dapat Dana Operasional
Pojok Desa
Bupati Jembrana Putu Artha saat memberikan bantuan kepada juru arah, kaling atau kadus se Jembrana, Kamis kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Para juru arah dan kepala lingkungan (kaling) atau kepala dusun (Kadus) se Jembrana mendapatkan kucuran bantuan dana operasional Kamis (1/8) kemarin. Penyerahan yang dilakukan secara marathon ini, dimulai dari Kecamatan Pekutatan yang bertempat di Gedung Serba Guna Pekutatan, lalu di Kecamatan Mendoyo di aula Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Kecamatan Jembrana di Wantilan Pura Jagatnatha, Kecamatan Negara di Mendopo Kesari Negara. Sedangkan di Kecamatan Melaya bertempat di GOR Melaya. Penyerahan dana operasional periode kedua bagi juru arah dan kaling di tahun 2013 ini, total seluruhnya sebesar Rp 1.111.500.000. Kucuran dana operasional kepada 1593 juru arah dan 251 kaling atau kadus se Jembrana. Sedangkan total anggaran ini dalam setahun disiapkan sebesar Rp 2.223.000.000.
Kepala Bidang pemberdayaan Masyrakat Desa Jembrana Gede Sujana mengatakan untuk kaling dan kadus memperoleh sebesar Rp 1,250,000. Sedangkan para juru arah masing-masing sebesar Rp 500,000. Nilai tersebut merupakan dana yang dibagi setiap enam bulan sekali. Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha berharap para juru arah, supaya mampu menggunakan dana operasinal tersebut dengan baik. Artha memahami peran mereka yang banyak dilapangan bertemu dengan masyrakat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena itu diharapkan bantuan yang diberikan pemerintah daerah ini bisa meringankan. “ Dana ini dapat digunakan selama bertugas, seperti dalam kegiatan menyama braya memenuhi undangan warga yang terkadang nilainya tidak sedikit. Kepada mereka diharapkan supaya tetap menyebarluaskan program-program pemerintah. W-003
AMLAPURA-Fajar Bali Dandim Letkol. Arm. Erdi Eka Widjajanto mengundang anak-anak yatim piatu dari Yayasan Yasika untuk berbuka puasa bersama di makodim, Karangasem Rabu (31/7) lalu. Acara serangkaian menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan segara tiba menurut Dandim sekaligus untuk berbagi kasih. “Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim,”ujar Dandim. Buka puasa bersama di-
awali dengan ceramah agama dari Ketua Yayasan Yasika, Said, S.Ag. mengupas tentang makna, hakekat dan manfaat berpuasa di Bulan Ramadhan termasuk menjalankan puasa yang baik dan benar serta pantangan-patangan selama berpuasa. Acara buka puasa bersama dikemas sederhana, diawali dengan doa shalawat dan sholat berjamaah. Meski sederhana, anak-anak dari panti asuhan Yasika terlihat ceria. M-002
FB/MAHARJANA
TABANAN-Fajar Bali Jatung kota Tabanan kini sedang bersolek. Wajah kota yang kini dihiasi patung Sagung Wah karya maestro I Nyoman Nuarta memeberi kesan kota yang mengusung spirit kepahlawanan. Tidak itu saja, jantung kota dihiasi tanaman hias kelapa sawit yang dipadu dengan dua patung gajah menambah indahnya suasana kota. Tidak ketinggalan satu bangunan bale bengong bediri kokoh di jalan Gunung Batur depan Kantor BPD Cabang Tabanan. Pemandangan baru wajah kota Tabanan itu ternyata belum seberapa. Kedepan di Jalan Gunung Batur akan dijadikan kawasan pedestrian. Kawasan yang bebas dari lalulalang kendaraan. Sehingga penataan yang sedang dalam proses tidak terkesan sembrawut karena banyaknya parkir kendaran di kiri dan kanan Jalan Gunung Batur. Tidak saja di kawasan jantung kota, di Jalan protokol yakni di Jalan Pahlawan depan kantor Bupati taman ditata dengan rapi. Jejeran pohon kelapa berdiri kokoh bersanding dengan patung Pandet itu ujung barat dan petung Oleg Tambulilingan di ujung timur. Bahkan di budaran Taman Makan Pahlawan berdiri kokoh patung pahlawan Tabanan, Debes –Wagimin. “Kami ingin mengambil sepirit dari patung yang kami bangun. Sumbangan kami ini sepersekian persen dari pengorbanan yang diberikan para pahlawan kita di Tabanan. Ini merupakan bentuk penghormatan kami,” jelas Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti usai berbuka puasa dengan awak media, Rabu malam (31/7). Terlebih rencana pembangunan patung
Kodim Karangasem Berbagi Kasih dengan Anak Yatim
FB/PRAMONO
FB/Doni
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Wabup IKG Sanjaya saat memberikan keterangan usai berbuka puasa bersama wartawan di rumah jabatan Bupati
Sang Proklamator di ujung timur Jalan By Pass Soekarno merupakan salah satu wujud penghormatan kepada jasa Bung Karno yang telah memerdekakan negeri ini. Hal senada disampaikan Wakil Bupati IKG Sanjaya penataan kota Tabanan dari membangung bale bengong di barat Jalan Gunung Batur akan bermanfaat bagi masyarakat yang menunggu anggota keluarganya berbelanja di pasar induk. Sekaligus jadi tempat istirahat serta multi fungsi bagi masyarakat. Sedangkan pohon kelapa sawit sebagai tamanisasi memberi kesan hijau dan sejuk di tengah kota. Sedangkan patung Gajah masih bertalian dengan patung Sagung Wah di Catus Pata Tabanan. Yakni menegaskan Tabanan awalnya adalah kerajaan dan nama Tabanan itu Singhasana. “Di sana (Jalan Gunung Batur, red) akan jadi pendestresian. Tempat pejalan kaki dan bebas dari kendaraan bermotor. Kendaraan akan dialihkan dari jalan Gelatik tembus di jalan Parkit atau selatan gedung kesenian I Ketut Marya,” jelas Sanjaya, Kamis (1/8). Sementara lokasi parkir pengunjung pasar Induk akan dialihkan ke parkir transit yakni di selatan gedung kesenian I Ketut Marya. Pendestresian itu akan terwujud setelah berhasil menggusur Pasar Senggol Gajah Mada ke Terminal Pesiapan. “Pendestresian ini masih jangka panjang. Kita sedang melakukan kajian, sebab tak mudah memindahkan pasar senggol,” tegas Sanjaya. Sanjaya menampik jika pembangunan tata kota disebut tanpa konsep atau ngawur. Bagi dia, taman kota yang merupakan wajah kabupaten sehingga harus dipoles agar terlihat cantik dan menarik. Ibarat perempuan memang harus bersolek. Sanjaya mengklaim, tiga tahun kepemimpinan Bupati Eka Wiryastuti – IKG Sanjaya telah ada perubahan untuk tata wajah kota. Seperti sebelumnya, penanaman kelapa sawit dan pemasangan patung Gajah membuat wajah jalan Gunung Batur semrawut. Pasalnya, dengan adanya tambahan pohon kelapa sawit, lebar jalan menyempit sehingga arus lalu lintas di barat pasar Induk Tabanan itu jadi krodit. Arus jalan kian sempit karena kendaraan roda empat yang diparkir di barat pasar Induk Tabanan berjejer hingga dua baris. Belum lagi kendaraan roda empat terparkir di barat jalan, sehingga jalan Gunung Batur menjadi krodit akibat jumlah kendaraan yang lalu lalang cukup banyak. W-004
Buka puasa di Kodim Karangasem bersama anak-anak dari Yayasan Yasika Subagan
Banyak Desa di Bangli Masih Gelap
Pembayaran Penerangan Jalan Umum tak Tuntas BANGLI-Fajar Bali Pembayaran uang penerangan jalan umum (PJU) yang ditanggung dengan dana ADD (Alokasi Dana Desa) di Bangli hingga kini belum tuntas, sehingga masih banyak desa yang harus kegelapan. Sebelumnya ketika pembayarannya masih ditangani Pemkab Bangli, persoalan PJU berjalan baik. Gelapnya desa-desa akibat tunggakan pembayaran dari desa kepada PLN, hingga berbuntut dicabutnya meteran oleh PLN.Kondisi itu mengundang kegerahan bagi DPRD Bangli, sehingga DPRD melakukan rapat kerja dengan pihak ekskutif. Rupanya kesabaran anggota dewan mulai habis karena pihaknya terus
mendengar keluhan dari masyarakat soal tidak beresnya pembayaran Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bangli yang berbuntut pada diputusnya aliran listrik PJU. Kabag Tata Pemerintahan I Ketut Pasek Lanang Sadia, pada kesempatan itu harus dihujani banyak pertanyaan menyangkut JPU tersebut, baik dari anggota DPRD Bangli I Wayan Subagan dan I Nyoman Budi Utama (keduanaya dari fraksi PDIP) Budi Utama mengaku kebingungan untuk menjawab pertanyaan dan menyikapi soal tersebut. Katanya setiap kali turun ke masyarakat terus mendapat pengaduan atas persoalan PJU. Budi Utama lalu memprtan-
yakan faktor penybab sampai terjadinya tunggakan pembayaran yang berlarut-larut, apakah kebijakan pemerintah yang salah atau inplementasinya yang tidak sesuai. Padahal kata dia semasih ditangani Pemkab sebelumnya, tak ada persoalan PJU tersebut. Sementara Subagan, pada kesempatan itu menyebutkan, rasanya terlalu berat kalau semua urusan di bebankan kepada desa. Meski alokasi dana desa (ADD) tahun 2013 besar, itu tidak akan berarti, karena akan habis untuk membayar PJU apalagi ada tunggakan dari tahun sebelumnya. Semestinya, ada klasifikasi PJU, yang mana harus ditanggung desa dan mana ditanggung
Pemkab. Jadi selama ini masih rancu, semuanya data PJU masih awut-awutan, hingga kini desa-desa masih kegelapan. Atas realita itu, kedua dewan dari Fraksi PDIP itu , kompak untuk meminta Bupati Bangli mencabut Peraturan Bupati (Perbup) No. 1 Tahun 2013 dan No 2 soal bantuan keuangan desa. Perbup ini, dituding belum bisa mengatasi persolan yang ada. “Kita minta Perbup itu dicabut, Pembayar PJU dikembalikan lagi ke semula. Jadi kenapa hal yang buruk diperpanjang, sementara yang telah berjalan mulus malah dibuang,” tegasnya. Sement a ra K a b a g Ta t a Pemerintahan I Ketut Pasek Lanang Sadia menanggapi
pertanyaan dewan emenyebutkan spirit mengalihkan pembaran PJU ke desa, lantaran ada keinginan efisisnsi. Dan, kondisi PJU lebih dikatahui masyarakat. Jadi kalau ada lampu mati, tidak lagi dibayari seperti yang terjadi sebelumnya. Jadi Bupati ingin kalau pembayaran PJU ditanggung bersama-sama. Namun dalam iplementasinya, belum berjalam maksimal. Pasek juga menyambut baik saran dari anggota DPRD Bangli untuk melakukan klasifikasi terhadap PJU yang ada. Jadi tidak semua PJU dibayari desa, sebut saja PJU di jalan pertokol, pasar, objek
wisata dan pura Sadkahyangan, agar tetap dibayari daerah. “Kami sambut baik usulan ini. Dan, kami telah melakuka n p e n d a t a a n P J U ya n g ada sehingga PJU yang ditangani desa lebih riiil datanya , sehingga antara desa yang satu dengan desa lain tidak saling tunggu untuk membayar,”paparnya. Menanggapi soal desakan pencabutan Perbup, kata Pa s e k L a n a n g S a d i a , p i haknya akan mengkoordinasikan usulan itu ke Bupati Bangli. Pasalnya, kebijakan ini digelontorkan bupati. “Soal yang ini kita akan sampaikan dulu ke pak bupati,”pintanya. W-002*
PENDIDIKAN
Hadapi Indonesia Emas Tahun 2045
Maliarsa: Bukan hanya Sekolah Peran Ortu juga Penting
Tingkatkan Kompetensi Guru
Disdikpora Klungkung Kenalkan Kurikulum 2013 SEMARAPURA-Fajar Bali Guna meningkatkan mutu Pendidikan dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam menerapkan Kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung menggelar sosialisasi dan workshop kurikulum 2013 tingkat SMA/SMK se-kabupaten Klungkung. Sosialisasi tersebut digelar di Aula SMA Negeri 2 Semarapura, Rabu (31/4) kemarin. Selain di Klungkung daratan, sosialisasi kurikulum 2013 juga akan dilangsungkan di kecamatan Nusa Penida. Kadisdikpora Klungkung, Ni Wayan Ringin didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Disdikpora Klungkung, I Ketut Suadyana, membuka secara resmi acara tersebut. Selain itu hadir pula, Kepala LPMP Bali, I Made Alit Mariana,dan Narasumber, Endang Sadbudhy Rahayu. Sosialisasi ini akan dilaksanakan sebanyak 2 dua tahap, Tahap pertama, dilaksanakan di Klungkung daratan selama 4 hari dari tanggal 31 Juli Sampai 3 Agustus 2013 yang bertempat di SMA Negeri 2 Semarapura. Selama itu sosialisasi Kurikulum 2013 diikuti oleh 348 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah,Waka Bidang Kurikulum,Guru SMA dan SMK Instruktur dan Narasumber. Selanjutnya, untuk tahap kedua akan dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida. Untuk di Nusa Penida, sosialisasi juga akan dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 5 sampai dengan 8 Agustus 2013 bertempat di SMA Negeri 1 Nusa Penida. Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 peserta yang juga terdiri dari kepala sekolah,Wakasek bidang kurikulum,guru SMA dan SMK Instruktur dan narasumber. Sosialisasi dan workshop kurikulum 2013 SMA/SMK SeKabupaten Klungkung ini, Ringin berharap seluruh peserta mampu menjelaskan secara utuh dan mengimplementasikan kurikulum 2013. Selain itu, para peserta juga diharapkan memiliki sikap profesional dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan yang terpenting setiap sekolah memiliki Kurikulum 2013 yang disetujui oleh Kadisdikpora provinsi Bali. Selanjutnya, kurikulum 2013 tersebut dapat dilanjutkan digunakan di masing-masing sekolah. Kemudian masing masing guru dapat berkoordinasi tentang penyusunan silabus, RPP sebagai dokumen yang sesuai dengan KI (Kompetensi Inti) dan KD ( Kopetensi Dasar ). W-019
Astina : Bahasa Inggris Modal Utama Keberhasilan Insan Pariwisata DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan dunia yang semakin maju akan sangat berpengaruh terhadap arus komunikasi di antara sesama penghuni alam semesta ini. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Daerah. Lama kelamaan mulai menggunakan bahasa Nasional, lalu di era globalisasi ini masyarakat sedikit tidaknya mulai menggunakan bahasa internasional. Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi internasional, sehingga akan menjadi modal utama keberhasilan masyarakat termasuk insaninsan yang bergerak di bidang kepariwisataan, ungkap Direktur Bali Duta Mandiri (BDM), Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT, di Denpasar, Rabu (31/7). Ia menjelaskan, masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor kepariwisataan, termasuk mahasiswa yang ingin memperoleh kehidupan layak di bidang pelayanan terhadap wisatawan tersebut, sudah menjadi kewajiban memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Demikian pula mahasiswa yang akan mengikuti training di sejumlah hotel berbintang di Amerika Serikat (AS) diharus-
kan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai. “Apabila kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa kurang baik ,akan sulit diteriama oleh manajemen hotel berbintang di negara adidaya tersebut”, ungkapnya. Astina yang didampingi Recrutment Manager BDM, Made Gde Brihanala Putra, SST.Par, dan Pembantu Ketua IV Sekolah Tinggi Pariwisata Bali internasional (STPBI), Drs. Nyoman Urbanus, M.Si. CHT, mengharapkan kepada calon mahasiswa baru Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan STPBI agar terus berupaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Tidak jauh berbeda, Urbanus menjelaskan kemampuan bahasa Inggris merupakan salah satu modal utama untuk menggapai cita-cita bidang kepariwisataan, sehingga bahasa internasional harus dipelajari secara baik. Salah satu cara belajar bahasa Inggris yang baik adalah, dengan mempraktikan bahasa itu secara berulang-ulang. Salah sekali diulang lagi berkali-kali. Nantinya tidak lama kemudian akan bisa berkomunikasi dengan bahasa internasional tersebut. Oleh karena itu, Urbanus mengharapkan kepada calon
Astina, Urbanus, dan Gde Brihanala ketika memberikan ceramah kepada calon mahasiswa baru SPB-STPBI
mahasiswa baru SPB-STPBI tahun akademik 2013/2014 ini, agar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui pelatihan-pelatihan dan kursus-kursus dan berkomunkasi secara langsung dengan orang asing termasuk wisatawan. Sementara itu, Gde Bri-
hanala Putra mengemukakan, sejumlah manajemen hotel, dalam menyeleksi kandidat untuk training di sejumlah hotel berbintang di AS, bahasa Inggris menjadi skala prioritas selain pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL) di hotel berbintang dan etika alias tingkah laku yang baik.
Menyinggung tentang, minat generasi muda yang mengikuti magang di sejumlah hotel berbintang di AS, cujkup banyak, sejak beberapa tahun terakhir, penyalur tenaga kerja keluar negeri tersebut telah mengirim ratusan mahaisiswa magang ke negara adidaya tersebut. W-20
Setelah Lulus Keperawatan Gigi
25 Yudisia Poltekkes Jadi Mitra Dokter Gigi
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Menghasilkan SDM untuk menghadapi Indonesia emas tahun 2045, bukan hanya upayaupaya yang dilakukan pemerintah dan sekolah. N a m u n masyarakat termasuk orangtua (Ortu ) siswa juga berperan penting dalam menyukseskannya. Untuk kepentingan masa depan siswa, maka Kepala SMK Pariwisata Dalung (Prada) FB/BLAS Ketut Maliarsa Badung, Drs., Ketut Maliarsa,didampingi Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa, Ketut Suanaya, Rabu (31/7), mengumpulkan Ortu siswa kelas X di Hotel Maha Jaya Denpasar. Maliarsa kepada Ortu siswa mengatakan, peserta didik akan menjadi anak bangsa yang berkualitas melalui pendidikan rumah tangga, pendidikan pada lembaga pendidikan yakni sekolah dan pendidikan masyarakat. Sehubungan dengan itu, peran Ortu sebagi guru rupaka sangat besar andilnya untuk menciptakan sopan santun. Karena rumah tangga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama. Dikatakan demikian, karena ketika anak lahir akan dipelihara, dididik dan dibentuk kemampuan afektif atau sikapnya oleh kedua Ortu. Dikatakan utama, karena pendidikan awal oleh Ortu membuat anak didik terbaik, amat baik,bahkan lebih baik dari yang lain. Ortu diharapkan Maliarsa, aktif dan proaktif memberi dorongan semangat kepada institusi SMP Prada, sehingga tercapai tujuaan yang menjadi harapan bersama disatuan pendidikan. Kepada Ortu Maliarsa juga memaparkan tentang tujuan pedidikan nasional, sesuai pasal 4 UU Pendidikan Nasional diamanatkan bahwa, pendidikan nasional bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Juga berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, mempunyai keperibadian yang mantap. Serta mandiri dan mempunyai tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan. Sementara tujuan satuan pendidikan SMK Prada, di antaranya, terlaksananya kurikulum secara optimal. Terlaksananya pembelajaran secara efektif dan inovatif, tercapainya peningkatan nilai rata-rata ujian sekolah dan ujian nasional. Meningkatkan mutu tamatan SMK P:rada, tercapainya peningkatan prestasi di bidang keahlian kepariwistaan perhotelan dan tata boga. Serta terlaksananya penataan lingkungan sekolah dengan konsep Tri Hita Karana meliputi, terpeliharanya dengan baik tempat-tempat beribadah. Terlaksananya pelaksanaan suka duka warga sekolah serta bhakti sosial dan tertatanya lingkungan sekolah secara bersih aman, lestari dan indah, ucap Maliarsa. SMK Prada juga mempertahankan budaya, dengan meningkatkan implementasi budaya local dan nasional,sehingga mempunyai akar budaya bangsa. Oleh karenanya sekolah tersebut juga melaksanakan pergelaran seni budaya Bali secara berkala. Terkait komite sekolah, Maliarsa mengakui, komite sekolah merupakan organisasi yang menjadi bagian dari sekolah. Komite sekolah memegang peran yang sangat penting dalam membantu pelaksanaan pengolahan sekolah yakni, komite sekolah sebagai advisory agency, karena sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Sebagai supporting agency, karena sebagai pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaran pendidikan di satuan pendidikan. Sebagai kontroling agency, karena berperan sebagai pengontrol dalam rangka peningkatan keluaran atau out put akuntabilitas penyelengaraan satuan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan. Sedangkan mediator, karena komite sekolah berperan sebagai perantara penegakan sekolah sebagai wiyata mandala, ucap Maliarsa. R-008
FAJA R BALI Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
FB/SUARJA
6
Kajur Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar, I Made Budi Artawa saat meyudisium lulusan keperawatan gigi (insert) I Gede Sudarmanto
DENPASAR-Fajar Bali Tradisi setiap Perguran Tinggi (PT) sebelum menghadapi wisuda, selalu diawali dengan menggelar yudisium. Terkait dengan tradisi PT yang juga sebagai kewajiban itu, maka D3 Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar melaksanakan yudisium di Aula Poltekkes Denpasar Kamis (1/7). Calon wisudawan yang diyudisium 25 orang, dan peringkat pertama diraih, Putu Sri Lestari dengan predikat pujian. Peringkat II,Putu Sersant Niabara, dengan predikat pujian, serta Ni Putu Rahayuning Mas Raini, dengan
predikat pujian. Pada yudisium tersebut, juga dihadiri Direktur Poltekkes Denpasar, Drs., I Gede Sudarmanto, B.,Sc., M.,Kes., didampingi Pembantu Direktur (Pudir) III, Ida Ayu Made Sri Arjani, SIP., M.,Erg, Ketua Jurusan (Kajur), Drs., I Made Budi Artawa, S.,Si.,T.,M.,Kes., serta seluruh staf dosen jurusan keperawatan gigi. Kepada calon wisudawan yang juga yudisia karena telah diyudisium, Direktur Poltekkes Denpasar, I Gede Sudarmanto mengatakan, setelah dapat menyelesaikan kewajiban-kewajiban akademik, maka calon wisudawan berhak menyandang gelar/
sebutan Ahli Madya Keperawatan Gigi serta menjadi mitra dokter gigi. Sudarmanto juga menyampaikan, berdasarkan Permenkes N0. 85 tahun 2012, tentang penyelenggaraan pekerjaaan perawat gigi. Sebagai perubahan dari ketentuan sebelumnya, maka pada Permenkes tersebut dilakukan penataan mengenai perawat gigi termasuk kompetensinya. Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yu d i s i u m j u g a b e ra r t i pengumuman nilai kepada mahsiswa,sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa. Serta penetapan nilai transkrip akademik, dan memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa mahasiswa dalam menempuh studi salama jangka waktu tertentu. Yang ditetapkan pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. Jadi yudisium adalah terminal akhir penentuan keberhasilan seseorang yang sedang menempuh pendidikan di PT. Lulus tugas akhir adalah, satu komponen pertimbangan dalam yudisium. H a nya m e l a l u i p e r ny ataan kelulusan dalam yudisium,seseorang dapat mengklaim dirinya benarbenar telah lulus dari sebuah program studi atau jurusan.
Sudarmanto juga bangga dan salut kepada calon wisudawan yang telah mennyelesaikan kewajiban-kewajiban. Sejak diyudisium, lulusan harus menyadari profesi sebagai seorang yang akan melakukan pelyanan asuhan keperawatan gigi dan mulut. Baik promotif, preventif dan kuratif sederhana, yang diberikan kepada individu, kelompok dan masyarakat. Yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Lulusan akan menjadi salah satu unsur pemberi pelayanan kesehatan gigi di institusi pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit (RS), Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya, ujar Sudarmanto. Perawat gigi memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan keperawatan gigi dn mulut meliputi, upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut. Upaya pencegahan penyakit gigi, dan tindakan medik dasar pada kasus penyakit gigi teratas serta pelayanan hygiene kesehatan gigi. Sudarmanto juga menggarisbawahi, lihatlah hari ini kalian boleh merasa puas dengan telah diyudisium. Namun ini bukanlah sebuah hari ketika kalian tidak berbuat apa-apa untuk ke depan. Ini hanyalah langkah pertama ketika kalian sudah mengerjakan dan menyelesaikan. Langkah-langkah
berikutnya masih panjang dan berliku-liku. Selain itu, Sudarmanto juga membenarkan, untuk learning and teaching, pada beberapa kurikulum 2013/2014, terutama yang bermuatan lokal berkaitan dengan local genius. Yang disesuaikan dengan nilai plus masing- masing jurusan. Poltekkes tidak terpanah dengan go intenasional, tetapi jadilah tuan rumah yang memberikan kontribusi tentang keunggulan lokal, kepada yang berkunjung ke Poltekkes dari dunia internasional, contohnya tanaman boreh. Segi sarana dan prasarana untuk learning and teaching telah memadai, sehingga tahun ini Poltekkes menerima 1.823 mahasiswa baru. Sementara itu Kajur Keperawatan Gigi, I Made Budi Artawa mengutarakan hingga saat ini Poltekkes Denpsaar telah menghasilkan, 347 perawat gigi. Artawa juga berpesan, ilmu yang sudah didapat, lulusan abadikan kepada bangsa dan negara Indonesia. Terutama dalam rangka peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Jaga nama baik alma mater P{oltekkes Denpasar, dan jangan lupa tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan dengan belajar dan terus belajar. Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar ataupun pendidikan lanjut. R-008
Dialog Kesejarahan
BPNB Gelar Lawatan Sejarah untuk 51 Siswa Bali dan Nusra DENPASAR - Fajar Bali Langkah Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), Bali Nusra untuk memperkuat jatidiri bangsa bagi generasi muda kini terus dilakukan. Kali ini dengan kegiatan lawatan sejarah yang melibatkan anak - anak setingkat sekolah lanjutan tingkat atas dari kelas 1 sampai kelas 3 se-wilayah Bali Nusra. Kegiatan itu digelar di Singaraja Buleleng, pada 29 Juli sampai 31 Juli 2013. Kegiatan lawatan sejarah ini diisi oleh kegiatan langsung menuju lokasi, dimulai pada hari Senen (29/7) seperti lawatan di gedung kirya, ke Monumen Buleleng, ke Puri Sukasada,Selasa (30/7). Selanjutnya menuju desa Banjar, monumen Kerta Panji Sakti, monument Buleleng, dan ditutup pada Rabu (31/8). Pada penutupan itu, digelar dialog kesejarahan, dengan nara sumber d Kepala BPNB Bali Nusra, Drs I Made Purna MSi., Makalah disajikan Purna, berjudul “Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Puja”. Pahlwan ini
Acara lawatan sejarah yang diikuti para siswa Bali dan Nusra di Singaraja yang digelar oleh BPNB
sebagai wakil Bali untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Drs. I Made Pageg M.,Hum., dengan makalahnya berjudul, “ Aktualisasi Nilai Kepahlawanan MR I Gusti Ketut Puja Serta Menemukan Format dalam Mengabdikan Nama Besarnya di Singaraja”. Dalam acara itu juga dihadiri Direktur Sejarah dan Nilai Budaya, Endjat Jaenu Deradjat,
yang juga sebagai pembicara serta pejabat teras Buleleng. Kepala BPNB Bali Nusra Made Purna mengatakan, bahwa kegiatan ini rutin dilakukan, karena muaranya untuk membangkitkan rasa kebangsaan bagi generasi muda. “ Oleh karenya, sasaran lebih khusus kepada para pelajar SMU dan SMK se wilayah Bali Nusra. Pe3serta pelajar yang
hadir pada kegiatan tersebut, 51 orang yang diharapkan akan lebih membuka wawasan, dan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia ,”tutur Made Purna. Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, I Made Suarsana menambahkan, bahwa pada kegiatan ini, juga sekaligus diadakan karya tulis bagi para siswa. Hasil karya tulis akan dip-
FB/HERY
ilih pemenang untuk dikirim keacara lawatan Sejarah tingkat nasional pada bulan September 2013. ” Denga n demik ian di harapkan para siswa akan lebih terpacu, memupuk jiwa kepahlawanan. Hingga bisa membentuk karakter kebangsaan dan jatidiri bagi anak anak kita para generasi muda, “ imbuhnya. W-017
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
EKOWISATA
Lebaran Pasokan Listrik di Jawa dan Bali Aman Guna memastikan kebutuhan pasokan listrik aman jelang lebaran, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo dan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, melakukan kunjungan kerja ke PLN Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali, kemarin.
JAKARTA-Fajar Bali Dalam kunjungannya itu, mereka diterima oleh Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi Murtaqi Syamsuddin beserta General Manager PLN P3B Jawa Bali E. Haryadi. Di situ mereka mendapat banyak penjelasan terkait kesiapan sistem listrik menjelang Hari
Raya Idul Fitri. Murtaqi memaparkan beban puncak terbesar pada sistem kelistrikan Jawa-Bali semester I-2013 terjadi pada malam hari yaitu 21.968 MW, sedangkan beban puncak siang sebesar 21.069 MW. “Saat ini, selisih beban puncak siang dan malam itu sekitar
900 MW. Jika selisih beban puncak siang dan malam itu kecil, maka load faktornya semakin baik,” ujar Murtaqi saat mem-
berikan penjelasan. Salah satu caranya, kata Murtaqi pihaknya merangsang pelanggan untuk menggunakan listrik di luar beban puncak malam hari. Pada semester I tahun 2013, kata Murtaqi, produksi energi sistem kelistrikan Jawa Bali mencapai 76.6969 GWh atau bertumbuh sebesar 8,2 persen. Namun, diakui Murtaqi dibandingkan dengan hari kerja normal, beban pada Idul Fitri mengalami penurunan.”Seperti di sistem Jawa Bali, normalnya pada angka 21.968 MW, jika Idul Fitri hanya terpakai 13.930 MW,” jelasnya. Hal senada juga dikatakan Hariadi, bahwa beban kelistrikan pada hari raya Idul
Fitri kecil, maka beberapa pembangkitnya diistirahatkan. Salah satunya adalah PLTU Suralaya unit 8, PLTU Labuan, PLTU Gresik, Tanjung Jati, dan lainnya. “Setidaknya, ada listrik mencapai 5.645 MW tidak difungsikan,” ucap Haryadi. Terlepas dari itu, Susilo menyadari banyak pegawai PLN yang tidak merasakan hari libur karena harus bekerja menjaga pasokan listrik bagi masyarakat. “Sampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran PLN baik pegawai maupun outsourcingnya, karena merekalah pahlawan tanpa terimakasih, mampu menjaga keandalan listrik ketika orang lain tengah berlibur,” pungkasnya. CH
Acara ini sambungnya, akan diikuti dan sekaligus melayani inbound, outbound pasar pariwisata mancanegara serta pasar domestik dengan melibatkan lebih dari 500 penjual dari dalam dan luar negeri yang mewakili industri di bidang pelayanan wisata dan perjalanan terkemuka. Sementara, terang Freddy, ada 300 buyer (pembeli) yang menjanjikan. Jumlah buyer tersebut mewakili industri pariwisata yang unik dan multinasional dari seluruh dunia. Dengan mempertemukan seller dan buyer ini ungkap Freddy, para pelaksana pameran dan pembeli berasal dari 33 provinsi di Indonesia dan beberapa dari negara - negara lain. BBTF 2014 beber Freddy, diyakini akan menjembatani perencanaan pertemuan dan negosiasi bisnis untuk para buyer dan para seller untuk membicarakan kebutuhan - kebutuhan mereka dalam jangka panjang di bida ng industri perjalanan wisata. W-011
pelanggan menikmati lebih dari 100 aplikasi di ponsel fitur karena dapat menghemat konsumsi data hingga 50% serta layanan AXIS Beli Pakai Pulsa dan Bayar Pake AXIS. Juga disebutkan AXIS, telah mengumumkan peluncuran ‘AXIS Blaast’, platform aplikasi ponsel yang berbasis cloud dengan versi yang telah disesuaikan dari Blaast, penyedia platform aplikasi ponsel berbasis cloud terkemuka. Layanan ‘AXIS Blaast’ menyediakan beragam jejaring sosial, games, dan berbagai fungsi aplikasi bagi pelanggan AXIS yang menggunakan ponsel fitur dan smartphone Android pemula. Layanan ini dapat diunduh GRATIS melalui browser pada ponsel dan dapat digunakan di lebih dari 2000 tipe ponsel. RL
Susilo Siswoutomo
ASITA Bali Siap Gelar BBTF 2014
DENPASAR-Fajar Bali Satu event yang diklaim pertama kali menggunakan konsep Buyers Meet Sellers, DPD Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali telah siap menggeber pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang rencananya akan
digelar pada 10 - 14 Juni 2014 mendatang. Ketua ASITA Bali I Ketut Ardana mengatakan, pagelaran BBTF 2014 ini sangat strategis karena Bali merupakan daerah tujuan dunia. Selain itu, diselenggarakannya event ini dikarenakan banyak pihak yang menginginkan agar Bali memi-
liki event besar pariwisata. Sebagai satu - satunya B2B Travel Fair di Indonesia, BBTF 2014 ini memfokuskan kegiatannya kepada para pengambil keputusan yang mewakili industri - industri yang bergerak di bidang pariwisata lintas negara. “Bali tak memiliki hal lain kecuali pariwisata. BBTF
bertekad untuk memajukan industri pariwisata melalui pertemuan bisnis, seminar pariwisata dan promosi langsung dengan sistem pelaksanaan yang terbaik di bidang MICE dan pengelolaan wisata,” papar Ardana di Denpasar belum lama ini. Sementara itu, Ketua Panitia BBTF 2014 Freddy Panca mengungkapkan, digelarnya event BBTF ini lahir dari kesepakatan di saat diadakannya Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu. Dalam pelaksanaannya lanjut Freddy, akan digelar dengan 2 kegiatan yakni bussiness to bussiness (travex) dan promosi langsung (direct promotion). “Destinasi - destinasi di Indonesia diundang untuk mengikuti kegiatan direct protion yang akan digelar di Kuta,” kata Freddy. BBTF 2014 ini kata Freddy, ditujukan untuk menjadi tolak ukur pelaksanaan kegiatan di bidang usaha perjalanan dan pariwisata di Indonesia.
DENPASAR-Fajar Bali AXIS telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kualitas, stabilitas, dan keterandalan jaringannya selama Hari Raya Idul Fitri. Selain menambahkan kapasitas yang cukup untuk mengantisipasi adanya lonjakan trafik pada layanan panggilan/suara, SMS, dan data, AXIS telah sepenuhnya memindahkan kembali frekuensi 3G dari blok 11 dan 12 ke blok 2 dan 3 untuk memastikan kualitas terbaik dari layanan internet 3G bagi para pelanggan. Menurut Michael McPhail, Chief Technology Officer AXIS, selama hari raya Idul Fitri, jaringan mengalami lonjakan pada layanan suara/panggilan, SMS, dan data dibandingkan pada hari biasa. Perusahaan telah mengantisipasi bahwa di hari raya Idul Fitri tahun ini akan terjadi kenaikan pada semua layanan seperti layanan BlackBerry diperkirakan meningkat 20%, trafik layanan SMS meningkat 20%, dan layanan internet diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan hingga lebih dari 40%. Agar dapat memenuhi peningkatan permintaan layanan, AXIS telah menyelesaikan peningkatan kapasitas yang diperlukan pada jaringannya, sebelum dilakukan pembekuan jaringan yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari setelah hari raya Idul Fitri. AXIS Mengerahkan Sumber Daya untuk Mengatasi Penurunan Kualitas Layanan yang Disebabkan oleh Migrasi di Frekuensi 2,1 GHz. Memenuhi ketentuan pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.19/2013, AXIS saat ini dalam proses melakukan migrasi frekuensi 2,1 GHz, dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12. Pada tahap proses pra-migrasi dilakukan, jaringan AXIS mengalami interferensi yang membahayakan di blok 11 dan 12 yang terjadi di wilayah Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta sehingga berdampak pada terjadinya penurunan kualitas layanan yang signifikan. Tim teknis AXIS telah berusaha untuk mengatasi penurunan kualitas layanan yang terjadi dan telah dilakukan final assessment dari dampak yang ditimbulkan.
AXIS memperkirakan lebih dari 50% BTS 3G di Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terkena dampak interferensi yang berbahaya tersebut. Sementara itu diungkapkan juga selama masa liburan, AXIS telah menyiapkan layanan transfer pulsa untuk membantu para orang tua agar dapat tetap terhubung dengan anak-anaknya. Layanan transfer pulsa ini memungkinkan orang tua mengirimkan pulsa mereka ke nomor AXIS anak-anak mereka untuk memastikan mereka memiliki pulsa yang cukup untuk menghubungi rumah atau apabila ada keperluan darurat dengan nilai transfer minimum Rp5.000 dan maksimal Rp500.000 atau maksimal 5x transaksi per hari. Nilai transfer adalah antara
Rp5.000 – Rp200.000 per transaksi. Untuk mengirim pulsa, para orang tua dapat dengan mudah mengirim SMS dengan format *886*<jumlah pulsa>*<nomor AXIS penerima> lalu menekan tombol OK/YES. Mereka juga dapat mengirimkan pulsa melalui AXIS Net, aplikasi layanan pelanggan online. AXIS merayakan bulan Ramadhan yang penuh rahmat dengan program menarik “Raih Jutaan Kebaikan di Bulan Ramadhan”. Program ini terdiri dari beragam penawaran istimewa yang menghadirkan berbagai layanan komunikasi seluler bernilai lebih bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia seperti Paket Unlimited Sahur, termasuk layanan internet unlimited, telepon dan SMS ke semua nomor AXIS dan
GRATIS 10 SMS ke semua operator pada waktu Sahur, mulai pukul 00.00 hingga 06.00, hanya dengan Rp1.000 per hari, GRATIS RBT lagu ‘Taubatlah Taubat’ dari Syahrini selama 7 hari, GRATIS aplikasi ‘Al Quran-ku’ bagi pengguna Android dengan mengunduh melalui UMB *555*6*1#, dan beragam pilihan RBT lagu-lagu religi dari Opick, Raihan, Maher Zain, SamBimbo, dan masih banyak lagi dengan mengakses ke *555*3*5#. Selama bulan suci Ramadhan, pelanggan juga dapat terus menikmati penawaran menarik lain dari AXIS seperti paket BlackBerry Fun, layanan paket internet AXIS Pro, layanan AXIS Buzz, aplikasi lockscreen aktif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, layanan AXIS Blaast yang memungkinkan
Jumpa pers ASITA Bali terkait pegelaran BBTF 2014
AXIS Siap Menyambut Hari Raya Idul Fitri
231/VIII/KTR
233/VIII/KTR
7 Pemerintah Diminta Evaluasi Penyaluran BLSM JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh atas realisasi pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama. “Kami tak bisa menutup mata bahwa pemerintah tak siap, terbukti dengan adanya beragam data yang tak akurat,” katanya, Kamis (1/8). Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini pemerintah harus menyiapkan pencairan BLSM tahap dua dengan lebih matang. Hidayat juga mengkritik rencana pemerintah membebankan pembayaran BLSM bagi rumah tangga penerima tambahan, pada anggaran daerah. Menurutnya, pembebanan itu akan menimbulkan masalah baru. “Bagaimana daerah bisa menganggarkannya, sementara pos anggarannya tidak ada. Bukankah pos APBD itu sudah jelas peruntukannya,” ujarnya. Mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini meminta pemerintah memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk membongkar ulang data penerima BLSM. Daftar-daftar penerima yang ada mesti segera divalidasi ulang agar lebih tepat sasaran. Dia berharap kepala desa dan lurah dilibatkan dalam penetapan rumah tangga sasaran pengganti. Selain itu, Hidayat menyarankan, agar pemerintah segera menggandeng lembaga survei independen untuk menguji efektivitas BLSM ini. Sejauh ini, Hidayat menilai, BLSM yang dibagibagi pemerintah tak efektif membantu masyarakat. Kompensasi senilai Rp 150 per bulan dinilai Hidayat tak berarti bila dibanding dampak sosial yang ditimbulkan akibat kenaikan harga BBM. Berdasarkan data resmi pemerintah, hingga 31 Juli kemarin, pencairan dana BLSM baru diterima oleh 91,61 persen rumah tangga sasaran. Pemerintah sebelumnya menetapkan jumlah rumah tangga sasaran sebanyak 15,5 juta. Sekitar 1,3 juta RTS diklaim belum menerima BLSM karena terbatasnya jangkauan dalam distribusi seperti terjadi di beberapa daerah di Papua dan Maluku. KP
Harga Daging Turun Setelah Lebaran
JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian, Yazid Taufik, mengatakan harga daging sapi ideal Rp 75 ribu per kilogram seharusnya bisa dicapai setelah Lebaran. Menurut dia, kini pasokan daging sapi tak lagi menjadi masalah karena ada pasokan daging sapi dan sapi siap potong impor. “Setelah Lebaran seharusnya sudah bisa tercapai harga daging pada level Rp 75 ribu per kilogram karena persediaan daging sudah tersedia,” katanya di Kementerian Pertanian, Kamis (1/8). Menurut Yasid, jika sekarang harga daging di beberapa daerah masih berada pada level di atas Rp 80 ribu, hal itu disebabkan isu daging hormon yang merebak di masyarakat. “Operasi pasar Bulog tidak serta-merta mampu menurunkan harga dengan dimunculkan isu daging yang mengandung hormon. Isu ini membatasi konsumsi dari pasokan daging yang ,” katanya. Yazid mengatakan pasokan berupa 3.000 ton daging yang diimpor oleh Bulog serta tambahan 1.500 sapi siap potong yang diimpor oleh Kementerian Perdagangan siap untuk mengamankan stok dan menstabilkan harga jelang Lebaran. Menurut dia, jika nanti setelah Lebaran harga sudah mencapai level Rp 75 ribu, importasi harus dihentikan agar harga tidak jatuh. Kementerian Pertanian menilai, pada masa depan, agak sulit membentuk keseimbangan harga untuk daging. Menurut dia, tidak akan ada keseimbangan harga yang tetap karena permintaan dan pasokan daging terus bergerak dinamis. “Keseimbangan harga terus dipertahankan, tapi apakah lalu menjadi level keseimbangan baru dan tetap? Semoga saja, tapi pasar, kan, dinamis,” katanya. Ia mengatakan kini pemerintah berupaya agar kepentingan produsen dan konsumen tidak dirugikan. Pedagang dan peternak dapat mengambil keuntungan, sementara konsumen mendapatkan daging dengan harga yang sesuai disertai kualitas yang baik. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, harga rata-rata mingguan daging sapi impor pada Juni 2013 pada tingkat eceran mencapai Rp 77 ribu per kilogram, sementara pada Juli 2013 harga naik sekitar 3,2 persen di beberapa kota besar. NET
PENGUMUMAN
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham "PT. PROBATITOOLS", berkedudukan di Kabupaten Badung, yang termuat dalam akta Berita Acara tanggal 23 Oktober 2012 nomor 39, yang dimuat oleh J.S.WIBISONO, Sarjana Hukum, notaris di Denpasar, telah diambil keputusan untuk membubarkan Perseroan terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2012, para pihak yang masih mempunyai kepentingan dan tagihan terhadap Perseroan harap mengajukan secara tertulis Tim Likwidasi Perseroan. TimLikwidasi, PT. PROBATITOOLS
235/VIII/KTR
234/VIII/KTR
8
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
232/VIII/KTR
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
PARIWARA
9
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
PERCAYAKAN KEMAJUAN BISNIS ANDA
DENGAN
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
229/VII/IGR
BERIKLAN DI
FAJAR BALI Hubnngi
MARKETING KAMI
(0361) 411283
192/VI/FB/KJS 227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
????
Mau Usaha TANPA RUGI… . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
BALAREA
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442 151/V/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
013/VI/FB/IGR
006/VI/FB/R-008
193/VI/FB/KJS
082/VII/FB/W-020
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN
10 129 Situs Penjual Obat Ilegal Diblokir JAKARTA – Fajar Bali Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Kepolisian RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali mengadakan Operasi pada tanggal 18-24 Juni 2013 lalu. Dalam operasi yang sudah dilakukan keenamkalinya tersebut, berhasil dijaring 129 situs internet yang memasarkan obat, obat tradisional, kosmetika, dan suplemen kesehatan ilegal termasuk yang palsu. Selain itu, tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal juga melakukan penampisan di enam wilayah di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Batam. Hasil penampisan pada 20 sarana menghasilkan penyitaan untuk 721 merk obat, obat tradisional, kosmetika, dan suplemen makanan ilegal. Kepala BPOM RI Lucky S. Slamet memaparkan, total kemasan produk-produk yang disita mencapai 292.535 kemasan dengan nilai keekonomian mencapai Rp. 5.593.200.000. “Dibandingkan operasi-operasi sebelumnya, Operasi IV di tahun 2013 mengalami peningkatakan yang signifikan baik jumlah situs yang teridentifikasi memasarkan obat ilegal maupun luas wilayah operasi, serta jumlah dan nilai temuan operasi,” papar Lucky, belum lama ini. Operasi yang diadakan tahun 2011 menemukan 30 situs dengan jumlah produk obat/suplemen sebanyak 57 dan nilai keekonomian Rp 82.000.000. Sementara operasi Pangea tahun 2012 menemukan 83 situs dengan jumlah produk obat/suplemen sebanayak 66 dan nilai keekonomian Rp 150.000.000. Lucky menilai, kenaikan signifikan jumlah temuan terjadi lantaran jumlah peminat obat ilegal atau palsu juga meningkat. Di samping itu, kenaikan juga terjadi karena perluasan wilayah sasaran operasi. Sebagai tindak lanjut dari hasil operasi tersebut, telah dilakukan penyitaan seluruh barang bukti dan selanjutnya 14 kasus akan diproses hukum. Sedangkan situs yang telah teridentifikasi diusulkan untuk diblokir oleh Kemkominfo.KP
Masyarakat Harus Jeli Kenali Obat Palsu
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Semakin majunya perkembangan teknologi, apa pun bisa diciptakan. Tidak hanya uang palsu, obat palsu pun sekarang dapat dengan mudah diracik mirip dengan aslinya. Secara kasat mata, sulit membedakan mana obat yang palsu dan mana yang asli. Untuk mengetahuinya, hanya bisa dipastikan melalui uji laboratorium. Direktur Pengawasan Distribusi Produk Terapeutik dan PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roland Hutapea mengimbau masyarakat untuk lebih jeli saat membeli obat. Periksa dengan teliti kemasan agar tidak tertipu dan terjebak konsumsi obat ilegal.. “Karena seringkali cetakannya, kemasan, dan atributatributnya hampir sama dengan yang asli. Kita pun terkadang sulit untuk bisa membedakannya,” ujarnya belum lama ini, di Gedung (BPOM) Jakarta. Obat palsu adalah obat yang diproduksi oleh pihak yang tidak berhak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau produk obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang telah memiliki izin edar. Roland mengungkapkan, obat bisa diibarat sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi bisa memberikan kesembuhan, namun disisi lain bisa menimbulkan efek samping yang merugikan bila tidak digunakan secara tepat. Selain masalah obat palsu, penggunaan obat yang tidak benar masih banyak ditemukan di masyarakat Indonesia, hal tersebut salah satunya dipicu karena faktor ekonomi. “Obat adalah salah satu produk yang paling ketat diawasi karena nyawa taruhannya,” ujarnya. Roland mengatakan, Badan POM mempunyai tanggungjawab mengkaji obat sebelum diedarkan sampai ada keputusan bahwa manfaat yang diperoleh dari obat itu lebih besar dari risikonya. Setelah diedarkan, BPOM masih melakukan pengawasan post market untuk memastikan manfaat, keamanan, mutu produk obat yang sudah beredar. Ia menerangkan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari obat palsu. “Belilah obatobatan pada sarana resmi seperti apotek untuk obat resep dokter, obat bebas terbatas, dan obat bebas. Jangan membeli obat dengan resep dokter pada sarana toko obat berizin dan toko obat lainnya,”saranya. “Terpenting lagi perhatikan kemasan obat pada saat membeli dengan memperhatikan nomor izin edar pada kemasan obat, melihat tanggal kedaluarsa, memeriksa kualitas fisik dan keamanan kemasan obat, memeriksa nama dan alamat produsen apakah tercantum dengan jelas, dan baca keterangan mengenai obat pada brosur kemasan obat. Jangan mudah terpedaya dengan harga obat yang murah,”tegasnya. Roland menambahkan, untuk memutus mata rantai pemasokan obat palsu, ada beberapa upaya yang masih harus dilakukan, di antaranya, menyusun peraturan perundangundangan, pengamanan jalur ilegal, penyidikan untuk menjerat pelaku, penegakan hukum dan peningkatan koordinasi dengan stakeholder. “Diperlukan edukasi yang tepat bagi masyarakat tentang cara memilih obat yang aman, bermutu dan berkhasiat agar masyarakat lebih cermat dan cerdas dalam memilih dan mengonsumsi obat sehingga terhindar dari efek yang tidak diinginkan,”terangnya. Jika menemukan kejanggalan tertentu di kemasan obat, konsumen dapat mengadukan temuan itu ke unit layanan pengaduan konsumen BPOM di Jalan Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat, atau menghubungi nomor telepon 426333. Konsumen juga dapat mengirim surat elektronik ke ulpk@ pom.go.id atau mengadukan ke Balai POM di masing-masing daerah. KP
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
Hati-hati Bila Tidak Bisa Buang Air Kecil Selesai Melahirkan
Jangan disepelekan Retensi Urine Post Partum Oleh : dr. I Nyoman Suetri Tapayana
Dokter Jaga UGD RSUD, Kota Kupang dan RSIA Dedarin Kupang (081237111313) Ibu-ibu melahirkan bersesiko gangguan yang disebut retensi urine post partum, apabila dibiarkan, bisa menimbulkan berbagai komplikasi hingga gagal ginjal.
DENPASAR – Fajar Bali Sangat tidak menyenangkan bila seorang ibu yang baru melahirkan mendadak mengalami ketidakmampuan berkemih. Hal ini disebut sebagai retensi urine post partum. Retensi urine adalah suatu kondisi dimana buli-buli tidak mampu mengeluarkan air kencing yang sudah tertampung didalamnya. Hal ini dapat berupa tidak mampu mengeluarkan urine sepenuhnya atau berupa perasaan tidak puas setelah berkemih, dengan kata lain setelah berkemih ternyata urine dalam buli-buli masih bersisa lebih dari 100cc maka hal ini termasuk pula dalam retensi urine. Dan apabila ibu tidak bisa berkemih secara spontan selama 6 jam atau lebih setelah melahirkan normal ataupun setelah kateter dilepaskan pada persalinan dengan operasi. Kondisi ini dapat terjadi ketika otot dasar pelvis menjadi lemah, trauma akhibat kateterisasi, trauma akhibat proses melahirkan atau obat-obatan yang diberikan selama proses melahirkan. Retensi urine post partum
ini janganlah disepelekan. Ketika seseorang tidak mampu berkemih spontan selama 6 jam atau lebih, buli-bulinya akan terisi penuh hingga menimbulkan nyeri di daerah perut bagian bawah, bahkan urine tersebut kembali mengalir ke saluran kencing bagian atas hingga pada beberapa saat dapat menimbulkan kondisi pembengkakan pada saluran kencing bagian atas hingga ke ginjal. Dan apabila hal ini dibiarkan, bisa menimbulkan berbagai komplikasi berupa inkontinensia, trabekulasi bulibuli, infeksi, batu saluran kencing, bahkan gagal ginjal yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tidak rendah. Wanita-wanita yang memiliki resiko lebih tinggi mengalami retensi urine post partum adalah wanita dengan riwayat gangguan kencing, melahirkan anak pertama atau melahirkan normal pertama, persalinan yang sulit atau lama, perpanjangan kala II, distosia bahu, melahirkan dengan bantuan vakum atau forsep, operasi seksio, pembiusan epidural atau pudendal, trauma perineal atau
vulva, overdistensi buli-buli ketika melahirkan, melahirkan anak > 3,8 kg. Terdapat dua jenis retensi urine, yang pertama adalah tipe I adalah retensi urine yang jelas, yaitu ketidakmampuan berkemih selama 6 jam atau lebih setelah melahirkan, tipe II adalah meningkatnya urine sisa > 100cc setelah berkemih. Dan apabila retensi urine ini menetap selama tiga hari maka disebut sebagai retensi urine post partum persisten. Proses berkemih melibatkan regulasi perangsangan dan penghambatan pada sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang sinergis sehingga otot detrusor buli-buli dapat berelaksasi dan sfingter uretra berkontraksi pada fase pengisian dan sebaliknya pada fase ekskresi urine dari buli-buli. Bila akibat dari sesuatu atau beberapa hal seperti trauma yang menyebabkan edema saluran kemih maupun rusaknya saraf yang menyuplai sistem kemih ini, kesinergisan kerja otot dan sistem saraf tidak terjadi dengan baik, akhibatnya dapat menimbulkan retensi
JAKARTA – Fajar Bali Tidak semua orang cocok dengan suatu jenis pengobatan. Pada beberapa orang, pengobatan tidak memberikan reaksi positif, bahkan dapat bersifat racun bagi tubuh. Peneliti senior dari Eijkman Institute Prof. David. H. Muljono, MD, FINASIM, Ph.D menyatakan, kesesuaian memang diperlukan antara pengobatan dengan penggunanya supaya pasien memperoleh hasil yang maksimal. Tak heran, apabila tren pengobatan di masa depan akan mengarah pada suatu konsep yang disebut dengan personalized medicine.
“Setiap individu memiliki ciri khas yang berbeda dan tidak mungkin ditiru. Ciri inilah yang menentukan keefektifan suatu pengobatan,” kata David pada seminar ‘Celebrating 60 Years DNA Discovery’ di Titan Centre, Jakarta (1/8/2013). David menjelaskan, personalized medicine merupakan konsep pengobatan berdasarkan klasifikasi tertentu atau ciri khas suatu individu seperti misalnya susunan gen di dalam tubuh. Klasifikasi dapat berdasarkan penerimaan (susceptibility) pada suatu penyakit dan reaksinya pada pengobatan. Personalized medicine,
kata David, akan menghasilkan segmentasi pada kelompok atau spesifik individu. Kesesuaian ini akan menentukan kemungkinan akibat dari suatu penyakit (prognosis). Termasuk kemungkinan apakah penyakit tersebut akan kembali kambuh. Dengan kesesuaian inilah, upaya pengobatan menjadi lebih efektif. “Nantinya tidak ada lagi satu jenis obat dalam dosis yang sama, diberikan untuk semua individu. Padahal dengan pemahaman ini, 50 persen pengobatan tidak mencapai sasaran,” kata David. Konsep pengobatan yang bersifat personal ini, menurut David, sebetulnya bukanlah
urine tersebut. Managemen yang baik saat persalinan sangat diperlukan
ak dan kateter dapat dicoba untuk dilepaskan kemudian diobservasi kemampuan berkemih pertama kali. Kateter menetap hanya digunakan pada perempuan dengan indikasi tertentu.
untuk mencegah terjadinya retensi urine post partum tersebut. Perempuan yang sedang dalam proses melahirkan, disarankan untuk berkemih setiap dua jam untuk mencegah overdistensi saat proses melahirkan terjadi. Jika si ibu tidak mampu berkemih sendiri maka sebaiknya dibantu oleh petugas kesehatan yang terlatih. Pada ibu yang menjalani operasi seksio, proses pembiusan dapat mengganggu sensasi berkemih hingga lebih dari 8 jam. Sehingga kateter urine akan dipasang lebih dari 6 jam sampai ibu sudah dapat berger-
Berkemih dikatakan normal bila kencing 8 kali dalam 24 jam, dengan volume urine sekitar 300-400 ml. Jika seorang ibu tidak mampu berkemih dalam waktu lebih dari 6 jam, maka harus dievaluasi ulang status rehidrasinya, kemungkinan adanya infeksi, dan kemungkian komplikasi lain akhibat proses persalinan. Kateter urine akan dipasang dalam 24 jam dan dilakukan pelatihan berkemih secara bertahap. KJS
hal baru. Kebijakan personalized medicine sudah dilakukan pemerintah Amerika Serikat pada 2005. Penerapannya pun bisa merujuk pada tindak pencegahan suatu penyakit. Sejak tahun 2005, para wanita yang memiliki riwayat kanker payudara di Amerika disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar peluang tiap wanita menderita kanker. Wanita dengan peluang besar tentu harus membentengi diri lebih dini. Sebagian wanita juga disarankan melakukan pengangkatan payudara (mastektomi) apabila memiliki sejenis gen penentu kanker payudara
seperti BRCA1 dan BRCA2. Hasilnya, serangan kanker payudara bisa diatasi sejak dini. David menganjurkan personalized medicine dapat segera diterapkan di Indonesia. “Kita ini dihuni lebih dari 500 etnis, yang berbeda. Perbedaan ini akan berefek pada pengobatan dan pencegahan yang dilakukan,” katanya. David pun menyarankan dilakukannya sampling gen pada banyak etnis yang ada di Indonesia. Melalui sampling, dapat dilihat etnis mana yang berisiko tinggi pada suatu jenis penyakit. Langkah ini diikuti dengan tindak pencegahan untuk menurunkan faktor risiko penyakit. net
“Personalized Medicine”, Model Pengobatan Masa Depan
Syarat Aman Puasa Saat Hamil dan Menyusui
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Ketika puasa, seringkali tubuh m e ra s a l e m a s . I n i disebabkan karena Anda harus menahan lapar dan haus selama 14 jam tanpa persiapan yang memadai. Bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Apakah puasa bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin, serta memengaruhi produksi air susu? “ P a d a dasarnya, puasa itu sehat. Maka setiap orang
boleh melakukannya termasuk ibu hamil dan menyusui,” jelas ahli gizi, dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, beberapa waktu lalu di Jakarta. Fiastuti menambahkan bahwa puasa tidak akan mengganggu kehamilan dan perkembangan janin pada bumil. Selain itu, puasa juga tidak akan mengurangi produksi air susu. Jika terjadi perubahan volume dan produksi ASI, biasanya ini hanya terjadi di minggu awal berpuasa. Sifatnya juga sementara karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan perubahan waktu makan. Hanya saja, ketika bumil dan ibu menyusui ingin berpuasa pastikan kondisi tubuh memang sehat. Asalkan Anda sehat, dengan pola makan sahur dan buka yang tepat maka puasa terbilang aman untuk Anda. Yang harus diperhatikan adalah persentase kebutuhan makanan
saat sahur dan berbuka, serta varian makanan yang dikonsumsi. “Sebenarnya, jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh antara puasa dan tidak puasa itu sama saja, karena Anda tetap beraktivitas seperti biasa. Yang berubah hanyalah jadwal makan dan porsinya saja,” tambahnya. Saat sahur ibu sebaiknya makan makanan besar 30 persen, makanan kecil 10 persen, dan minum tiga gelas air putih. Ibu sebaiknya memilih karbohidrat kompleks, sayur, dan buah. Sedangkan saat berbuka sebaiknya santap makan makanan penutup 15 persen, makanan besar 30 persen, makanan kecil 15 persen, dan minum air putih lima gelas. “Hindari makanan yang terlalu manis, berlemak, asam atau pedas, karena ini bisa memengaruhi air susu ibu,” sarannya. KP
Orang Indonesia Rentan Keracunan Obat JAKARTA – Fajar Bali Rata-rata orang Indonesia memiliki sifat poor metabolizer dalam hal obat-obatan. Karakter ini juga dimiliki sekitar 35 persen warga di kawasan Asia Tenggara. Menurut pakar biologi molekuler bidang medis Prof. David. H. Muljono, sifat ini mengindikasikan bahwa kebanyakan orang Indonesia cenderung lambat dalam memetabolisme obat. Akibatnya, obat yang masuk ke dalam tubuh akan “diolah” dalam waktu yang lama. Sehingga obat yang masuk ke dalam tubuh cenderung makin meningkat, tetapi tak seimbang dengan manfaat yang diberikan. “Kalau begini, orang Indo-
nesia bisa keracunan obat. Obat terus dikonsumsi, tetapi manfaatnya tidak segera dirasakan,” kata David pada seminar sehari ‘Celebrating 60 Years DNA Discovery’ di Titan Centre, Bintaro Jaya, Tangerang, (1/8/2013). David menambahkan, lambatnya metabolisme obat ini ditentukan sejenis gen polymorphis bernama CYP2C19 pada manusia. Gen ini berperan penting dalam mengatur metabolisme obat dalam tubuh. Adanya gen ini menyebabkan tidak semua obat cocok untuk semua individu. Dosis pemberian juga tidak bisa disamakan. Oleh karena itu pula, David menyarankan segera diterapkannya model pengo-
batan personalized medicine. “Gen menentukan berbagai proses dalam tubuh. Kalau gen sudah diketahui, maka upaya kesehatan selanjutnya bisa efektif dan tepat sasaran,” kata peneliti senior dari Eijkman Institute ini. Dalam literatur medis disebutkan bahwa metabolisme obat merupakan salah satu tahap dari proses farmakokinetik. Istilah farmakokinetik menggambarkan bagaimana tubuh mengolah dan menyerap obat, berapa besar jumlah yang diserap dan yang beredar dalam darah, untuk kemudian dimetabolisme sebelum akhirnya dibuang dari tubuh. Setelah diserap dan didistribusi melalui sirkulasi darah,
obat akan mengalami proses yang disebut metabolisme. Tahap ini berfungsi untuk menetralisir sifat racun yang membahayakan tubuh. David menyarankan setiap individu untuk mulai melakukan pemeriksaan dan konsultasi gen, untuk mengetahui potensi penyakit dalam tubuh. Personalized medicine adalah konsep atau cara pandang pengklasifikasian individu. Klasifikasi ini berdasarkan daya tanggap terhadap penyakit dan pengobatan. Hasilnya, akan ada upaya pencegahan maupun pengobatan yang berbeda, berdasarkan ciri khas individu misalnya susunan gen. Personalized medicine menjadikan pengobatan maupun
pencegahan lebih efektif. “Indonesia bukannya terlambat, atau tidak melakukan. Tapi konsep ini belum tertanam pada kebanyakan masyarakat,” kata David. Akibatnya, pengobatan yang diberikan tidak semuanya tepat sasaran. Padahal, pengobatan yang bersifat spesifik per individu ternyata menjadi resep jitu pengobatan di luar negeri. Pengobatan ini khusus ditujukan berdasarkan sifat tertentu yang berbeda per individu. “Personalized medicine menjadi resep ampuh pengobatan negara tetangga. Pengobatan ini tidak hanya untuk pasien tapi juga masyarakat umum,” kata David. net
NASIONAL
FAJAR BALI Jumat, 2 Agustus 2013, Tahun XIII
Jimly: Nazaruddin Pernah Mau Suap Sekjen MK
11 PPATK
Kekayaan Calon Kapolri Belum Dilacak JAKARTA–Fajar Bali Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengaku belum melacak harta kekayaan para calon kepala kepolisian yang akan bersaing menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Pasalnya, hingga sekarang, PPATK belum menerima permintaan asset tracing calon pemimpin Trunojoyo, sebutan Markas Besar Polri. “Saya belum terima surat permintaannya,” ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis, (1/8). Yusuf bahkan mengaku belum tahu nama-nama calon Kapolri, padahal itu sudah diumumkan oleh Komisi Kepolisian Nasional. “Saya belum tahu namanya,” ujar Yusuf. Menurut dia, asset tracing atau pelacakan aset tidak bisa sembarangan dilakukan tanpa ada permintaan resmi. Yusuf masih menunggu surat permintaan resmi dari Tim Penilai Akhir calon Kapolri. S e b e l u m nya , s e m b i l a n pejabat kepolisian mulai melaporkan harta mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi sejak dua pekan lalu.
JAKARTA – Fajar Bali Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menyebut isu korupsi pembangunan gedung MK tahun 2006 memang sengaja dihembuskan oleh Muhammad Nazaruddin. Jimly menilai, terpidana korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang ini punya dendam terhadap MK, khususnya Sekretaris Jenderal Janedri M. Gaffar. “Dulu kan dia pernah mau suap Sekjen MK, tapi ditolak,” kata Jimly, Kamis, (1/8). Suap ini berujung pelaporan ketua MK saat itu, Mahfud Md, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Jimly, dari situ lah penegak hukum mulai mengungkap tindak pidana korupsi lain yang diduga dilakukan Nazaruddin. “Maka
sampai kapan pun dia (Nazaruddin) dendam sama MK.” Jimly membantah jika gedung MK di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, itu terindikasi korupsi. Dia mengatakan, pembangunan gedung MK benarbenar maksimal, tak ada duit
pungli sedikit pun, duit proyek dari bahan saweran berbagai pihak. Bahkan Jimly pernah memberi peringatan keras kepada karyawan dan pekerja proyek gedung MK untuk tidak memberi dan menerima hadiah
dalam bentuk apa pun. Walhasil, Jimly menyebut gedung MK sebagai percontohan pembangunan gedung di Indonesia. “Ini gedung kebanggaan kami, tanpa pungli.” Beberapa waktu lalu Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Jakabaring, Palembang bersuara lagi. Dia kembali menyebut nama-nama politikus anggota DPR lain yang tersangkut perkara dugaan korupsi. Salah satu proyek yang dipermainkan, kata dia, adalah pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi senilai Rp 300 miliar. Pemenang tender pembangunan gedung MK dilakukan secara penunjukan langsung. Selain itu, ada pula isu korupsi dari pengadaan diklat di MK sebesar Rp 200 miliar. TP
JAKARTA-Fajar Bali Agus Joko Pramono resmi menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan. Ia mengucap janji setia kepada negara di Kantor Pusat BPK. Sebelumnya, Agus merupakan tenaga ahli BPK bidang BUMN/BUMD dan kekayaan negara yang dipisahkan. Ia terpilih di antara 21 calon anggota BPK yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR akhir Juni lalu. Selanjutnya, ia akan meneruskan masa jabatan anggota BPK, Taufiequrachman Ruki, yang pensiun pada 18 Mei 2013. Masa jabatannya pendek, hanya sekitar 1,5 tahun atau hingga 2014. Agus menjabat sebagai ang-
gota BPK III yang membawahkan Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Bidang Lembaga Negara, Kesejahteraan Rakyat, Kesekretariatan Negara, Aparatur Negara, serta Riset dan Teknologi. Ketua BPK Hadi Purnomo menyatakan pengangkatan Agus Joko berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 88/P Tahun 2013 Tanggal 27 Juli 2013 tentang peresmian pengangkatan antarwaktu. Seusai seremonial pengangkatan Agus, Hadi meyakinkan keberadaan anggota BPK baru akan memperkuat institusi BPK. “Tentu akan memperkuat,” katanya. Sebelumnya, Koalisi untuk
Akuntabilitas Keuangan Negara (KUAK) mempertanyakan rekam jejak para kandidat anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti Taufiquerahman Ruki. Anggota KUAK dan juga peneliti Indonesia Budget Center, Apung Widadi, mengungkapkan, salah satu dari tujuh masalah dari sejumlah calon yang maju dalam seleksi anggota BPK adalah cacat integritas. Selain cacat integritas, ada calon anggota yang merupakan titipan partai politik, masih menjabat sebagai pengelola keuangan negara, dan tak memiliki kompetensi dan profesionalitas yang relevan.
Ada juga calon anggota yang memiliki konflik kepentingan lantaran berstatus politikus, pensiunan yang hanya mencari kerja, dan memiliki visi antikorupsi yang kabur. “Kami meminta anggota DPR, khususnya Komisi XI, untuk mencoret calon anggota BPK yang bermasalah,” kata Apung. Anggota KUAK lainnya yang merupakan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, khawatir DPR bakal memilih anggota BPK yang bisa “mengamankan” sejumlah kasus yang menimpa kelompok partai. “Sebab, kalau kepentingannya untuk bangsa dan negara, calon-calon bermasalah sudah rontok sejak awal.” TP
Pemuda Nusa Dua Bersatu Tolak Keras Aksi Demo
Air Mata di Gubuk Tua
DARI HALAMAN 1
luar,” tegasnya. Ditempat terpisah, tokoh masyarakat Nusa Dua lainnya yakni Drs. Made Retha, juga berharap agar isu (demo) tersebut tidak benar-benar terjadi di wilayahnya. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Badung ini lebih mengedepankan pentingnya berdialog ketimbang harus berdemo yang notabene justru mengancam kredibilitas keamanan Bali. “Demo bukan salah satu karakter orang Bali untuk menyampaikan aspirasi. Dan saya yakin masyarakat Bali sudah
sangat cerdas dalam menyikapi persoalan, yakni dengan duduk bersama mencari solusi terbaik,” ujar pria yang juga Bendesa Adat Bualu ini. Menurut Retha, yang sangat penting dan perlu diperhatikan saat ini adalah bagaimana masyarakat bersama-sama mendukung komitmen pemerintah dalam memajukan Bali. Dan salah satu komitmen dimaksud adalah terkait kelancaran APEC. Kenapa APEC kemudian dinilainya sangat penting? Ka-
rena APEC adalah sebuah target atau sebuah pembuktian bagi Bali kepada dunia. “Bila APEC lancar, citra Bali akan terbangun dengan baik. Jadi tolong lah, jangan dicampur adukkan, antara kepentingan lain atau kepentingan pribadi dengan kepentingan bangsa ini. Dan kalau bisa, di era persiapan APEC ini mari calling down dulu. Mari berkonsentrasi menyukseskan APEC, yang tujuannya untuk mengangkat kepentingan Bali,” tandas Made Retha. W-014
DARI HALAMAN 1
depan tidak perlu digunakan lagi. Pendapat Simon Nahak tersebut merupakan inti dari disertasi program doktoralnya di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Disertasi berjudul “Politik Hukum Pidana dalam Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Perpajakan di Indonesia” berhasil
ia pertahankan dalam ujian terbuka di FH Unibraw Malang pada Sabtu (27/7) lalu. Dengan keberhasilannya tersebut, dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa ini merupakan doktor hukum pidana perpajakan pertama di Indonesia. Menurut Simon Nahak, dengan pidana denda akan terjadi
proses pemiskinan. “Umumnya pengusaha itu lebih takut dimiskinkan ketimbang dipenjara,” tambahnya. Namun, bagi petugas pemungut pajak (fiskus) kalau melakukan penilepan uang pajak jelas harus dipenjara. Sebab, mereka sudah mengkorupsi uang negara. R-002
gelar pada hari libur agar semua pihak berkesempatan hadir. Untuk memastikan kehadiran sejumlah pihak terkait dan selama ini sering angkat bicara di media, pihaknya pun telah menyampaikan undangan resmi. Mereka yang diundang antara lain Pimpinan dan Anggota DPRD Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bali, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua BPK Perwakilan Bali, Bupati/Walikota se-Bali, para rektor dan BEM sejumlah universitas di Denpasar, PHDI, KIP, PWI, AJI, Ketua Ombudsman Provinsi Bali, MUDP dan Pimpinan SKPD Provinsi Bali. Undangan resmi juga disampaikan kepada tokoh
masyarakat di kawasan rencana reklamasi antara lain Lurah Tanjung Benoa I Wayan Kembar beserta tokoh masyarakat setempat, Lurah Benoa I Wayan Solo, Lurah Jimbaran, Kedonganan dan Tuban. “Bendesa adat dari Tanjung Benoa, Tengkulung, Kelan, Bualu, Kedonganan, Jimbaran, Tuban dan Ketua LPM dari wilayah itu juga kita undang,” tambahnya. Selain itu, kelompok nelayan, kelian banjar di kawasan Tanjung Benoa juga sangat diharapkan kehadirannya. “Ketua WALHI Bali Wayan Suardana dan Sekjen Forum Peduli Bali Dwipa I Nyoman Sentana yang sering bicara di media juga kita undang secara resmi,” tambahnya.
Undangan lainnya juga disampaikan kepada Ketua Forum Peduli Mangrove Bali, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (FRONTIER), Pemerhati Tata Ruang Ir.Nyoman Gelebet, Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Rai Yusha, Dosen Politeknik Negeri Bali Dr. I Wayan Jondra dan undangan lainnya. Ditambahkan, pimpinan media cetak dan elektronik juga diundang untuk hadir dalam kegiatan ini. Melalui diskusi, Teneng berharap informasi bisa disampaikan secara utuh dan tidak sepotong-sepotong sebagaimana yang belakangan berkembang. “Diskusi ini menjadi bukti kalau kita transparan dan tak ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya. R-002*
Negara akan berjalan aman dan lancar. “Pengamanan APEC sudah siap. Nanti Kapolda sendiri yang akan menjelaskan seperti apa pengamanannya,” bebernya. Brigjen Dewa Anom berharap, masyarakat ikut berpartisipasi memberikan rasa aman terhadap Bali. Karena Bali merupakan destinasi pariwisata di dunia yang setiap hari dikunjungi wisatawan asing. Selain itu, Bali juga dipercaya melaksanakan berbagai
event skala nasional dan international. Kalau pun Bali tidak aman, niscaya, kunjungan wisatawan yang datang ke Bali akan menurun. “Mari kita bersama sama menjaga Bali untuk tetap aman,” pintanya. Patut disadari, Pulau Bali sebagai destinasi wisata terkenal dunia membutuhkan pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian Polda Bali. Sebagai garda terdepan, Polda Bali harus mampu memberikan kenyamanan dan keamanan
terhadap wisatawan mancanegara dan domestik yang datang berlibur ke Bali. Di samping Bali juga dipercaya melaksanakan berbagai event skala nasional dan international. Hanya saja, disisi lain, rentannya gejolak demo penolakan reklamasi pantai, sudah barang tentu akan membuat keamanan APEC terganggu. Bahkan, kabar teranyar, Presiden Rusia berpotensi tak bisa hadir mengikuti APEC karena merasa Bali tidak aman untuk dikunjungi. R-005
Jimly Asshiddiqie
FB/IST
Nazaruddin
FB/IST
Agus Joko Pramono Resmi Jadi Anggota BPK
wilayahnya diobok-obok oleh siapapun, termasuk juga oleh kelompok-kelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Sudiarta menambahkan, upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, menjadi salah satu pembuktian masyarakat yang merasa memiliki wilayahnya. “Bahkan untuk pengamanan persiapan dan pelaksanaan APEC nanti, kami pun siap dan berharap supaya pemuda ikut dilibatkan di ring
Penjara Tak Relevan untuk Tindak Pidana Perpajakan
DARI HALAMAN 1 “Kalau denda tidak berhasil barulah dieksekusi dengan pidana penjara. Saya mengistilahkan, ‘jangan potong induk ayamnya, tapi ambil saja telurnya’,” kata Simon Nahak. Sedangkan hukum kurungan, lanjutnya, dalam politik hukum pidana ke
Gubernur Undang Masyarakat DARI HALAMAN 1 kawasan perairan Teluk Benoa yang belakangan memicu pro dan kontra. “Kita ingin informasi yang berkembang tidak sepotong sepotong,” imbuhnya. Menurut Teneng, undangan untuk menghadiri diskusi telah beberapa kali disampaikan Gubernur Mangku Pastika pada beberapa kesempatan. Pada ajang diskusi itu, komponen masyarakat yang hadir dipersilahkan menyampaikan berbagai pendapat mengenai rencana reklamasi Teluk Benoa. “Silahkan bicara, baik itu akademisi, DPRD, LSM, perwakilan organisasi, mahasiswa hingga komponen masyarakat lainnya,” imbuhnya. Kata Karo Humas, kegiatan ini sengaja di-
siapapun mengganggu Bali akan kita tindak. Kami tidak ingin Bali diganggu dalam bentuk apapun. Kami sudah siap menghadang,” tegas Jenderal asal Gianyar ini. Brigjen Dewa Anom mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan berbagai persiapan menjelang APEC yang sedianya akan digelar di Bali, bulan Oktober mendatang. Tentunya, dia berharap, agenda penting yang akan dihadiri sejumlah kepala
FB/IST
Mereka, antara lain, Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrudin Haiti. Ada pula Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno, Kepala Divisi Humas Polri
Saud Usman Nasution, Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf, dan Kadiv Teknologi Informasi Irjen Tubagus Anis Angkawijaya. Setidaknya ada dua nama yang sebelumnya ramai diberitakan memiliki rekening gendut. Mereka adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Mabes Polri, Komjen Budi Gunawan; dan Asisten Operasi Kapolri, Irjen Badrudin Haiti. TP
kenapa permohonan bantuan di Desa Baru tak kunjung datang. “Kami berharap bantuan bedah rumah tidak ada diskriminasi antara satu desa dengan desa lainnya,” jelas Sudiarta. Ia menyadari permohonan bantuan bedah rumah sangat banyak diterima pemerintah daerah baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten.
Namun tidak berarti mengabaikan proposal yang disampaikan tiga warganya yang masing masing ada 2 kk di Banjar Susut dan 1 kk di Banjar Baru. “Kami juga berharap kepada pemerintah memberikan bantuan tidak berdasarkan dimensi politik. Karena sejatinya masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut,” pungkasnya. W-004
yang sudah mulai resah. Pasalnya, Murtini mengatakan anak ketiganya kini duduk di kelas VI SD. Namun, untuk tahun depan Murtini merasa tidak yakin dapat melanjutkan sekolah anaknya ke jejang SMP. Lantaran tidak memiliki biaya, terlebih lagi sekarang biaya untuk melanjutkan ke jenjang SMP sudah tinggi. “Ya sepertinya saya tidak bisa melanjutkan sekolah anak saya, karena tidak punya biaya. Sekarang masuk SMP kan bayar juga untuk biaya baju,” ujar Murtini. Sebenarnya para tetangga banyak yang menyarankan agar Murtini menyekolahkan anaknya ke tingkat SMP. Tapi, karena kebutuhan yang semakin tinggi, membuat Murtini merasa ragu. Kondisi serupa juga dialami oleh adik kandung Sardi yang bernama Ketut Artana. Keterbatasan ekonomi memaksa Artana membagi rumah bersama Sardi. Dua keluarga ini tinggal di dalam satu pekarangan dengan kondisi yang tidak jauh berbeda. Bahkan, atap rumah Artana lebih memprihatinkan, karena
nyaris jebol. Untungnya, ada pihak yang bersimpati dan memberikan bantuan terpal untuk menutupi atap rumahnya yang bocor. Pekerjaan Artana sebagai buruh petik cengkeh juga tidak seberapa. Jika musim panen, ia hanya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 70 ribu, sedangkan di saat tidak ada musim petik, Artana nyaris tidak dapat penghasilan. Selama ini, baik Sardi maupun Artana sangat menantikan bantuan bedah rumah. Sayangnya, hingga saat ini bantuan bedah rumah tidak pernah menghampiri mereka. Tak hanya itu, listrik yang biasanya menjadi barang lumrah, bagi dua keluarga ini masih menjadi barang langka. Sebab, sampai saat ini setiap malam rumah mereka masih gelap, karena belum mampu memasang listrik. Melihat kondisi tersebut, Sardi dan Artana sangat berharap uluran bantuan dari pemerintah. Setidaknya, hanya sekadar untuk membiayai sekolah anak bungsu Sardi dan Murtini. W-019
Jangan Ada Diskriminasi Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 “Tahun lalu sudah kami kirim proposalnya ke Provinsi Bali dan Pemkab Tabanan. Namun sejauh ini belum ada tindak lanjut,” jelas Perbekel Desa Baru I Ketut Sudiarta S.Sos. Menurut pengamatannya, di desa tetangga, bantuan bedah rumah sudah turun dan terealisasi. Pihaknya tidak mengerti
dihadapi oleh keluarga Ni Putu Murtini Asih, asal Desa Tulang Nyuh, Klungkung ketika ditemui Kamis (1/8). Selama ini, Murtini hidup bersama suaminya, I Wayan Sardi dan ketiga anaknya di sebuah gubuk tua. Ruangan sebesar 3 x 4 meter tersebut menggunakan dinding batu bata dengan perekat tanah, beralas tanah, dan atap seng bocor. Di saat hujan, air akan masuk ke dalam rumah dengan sangat mudah. Murtini mengaku sangat sedih melihat kondisi rumahnya tersebut, namun apa daya penghasilannya sebagai buruh serabutan tak pernah mencukupi. Begitu juga dengan suaminya, yang hanya bekerja sebagai tukang panjat kelapa, tidak pernah memiliki penghasilan lebih. Ironisnya, ketiga anak Sardi dan Murtini belum dapat mengecap dunia pendidikan dengan sempurna. Anak pertama dan keduanya hanya menamatkan sekolah di tingkat SD, demikian juga dengan anak bungsungnya
Pengacau Keamanan Bali akan Ditindak Tegas DARI HALAMAN 1
Muhammad Yusuf
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITIK
FAJA R BALI
Jumat, 2 Agustus 2013 Tahun XIII
PILGUB JATIM
Pelaksanaan Pilgub Jatim Dijadwal Ulang JAKARTA-Fajar Bali Keinginan tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf agar pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2013 tidak ditunda kemungkinan sulit terpenuhi. Pasalnya, pascakeputusan DKPP yang meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, KPU Pusat mulai Jumat hari ini akan mengambil alih tugas KPU Jawa Timur. “Kami semua akan ke Jawa Timur besok (Jumat),” kata anggota KPU Pusat Juri Ardiantoro, di Jakarta, Kamis (1/8). Juri mengatakan, ada tiga agenda utama yang bakal dilakukan KPU pusat di Jawa Timur. Pertama, memutuskan pemberhentian sementara anggota KPU Jawa Timur menyusul keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kedua, menjadwal ulang pelaksanaan kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dan Ketiga, mengurus tender surat suara agar pasangan Khofifah-Herman disertakan di dalamnya. KPU pusat terdiri atas enam anggota dan satu ketua. Dua di antara enam anggota, yakni Hadar Nafis Gumay dan Arief Budiman tak bisa ikut hadir ke Jawa Timur. Hadar dijadwalkan berangkat ke Jepang, sementara Arief belum pulang dari umroh. Juri mengatakan, saat KPU Pusat melaksanakan tugas di Jawa Timur, anggota KPU Jawa Timur yang masih aktif bisa mengikuti rapat pleno. “Namun mereka tak bisa ikut mengambil keputusan,” katanya. Sebelumnya tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) berharap pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2013 mendatang tidak ditunda. Pelaksanaan pilkada tepat waktu dianggap tidak akan mempengaruhi program kampanye. “Intinya, kami tidak mempersoalkan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memenangkan Khofifah. Tapi kami berharap FB/IST tidak ada penundaan pilkada,” Juri Ardiantoro kata penasihat tim sukses KarSa, Martono. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad memastikan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur diambilalih Komisi Pemilihan Umum Pusat. “Ya betul. Sementara Pilgub di-handle KPU RI,” tulisnya dalam pesan singkat yang diterima, Kamis kemarinl. Pengambilalihan tersebut menyusul putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan KPU pusat yang meloloskan pasangan Khofifah Indar ParawansaHerman Suryadi Sumawiredja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Meski diambilalih pusat namun Andry memastikan bahwa tahapan pemilihan Gubernur Jawa Timur tidak akan berubah atau tetap sesuai jadwal. Seperti diketahui pada Kamis, 1 Agustus 2013, DKPP mengabulkan sebagian pengaduan Khofifah-Herman terkait pelanggaran kode etik KPU Jawa Timur. Beberapa yang dikabulkan itu adalah memulihkan hak konstitusional atau memasukkan nama Khofifah-Herman sebagai calon gubernur-wakil gubernur. Selain itu, DKPP juga menghentikan sementara tiga komisioner KPU Jawa Timur yaitu Najib Hamid, Agung Nugroho dan Agus Mahfud Fauzi, memberikan surat peringatan keras kepada Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad dan merehabilitasi komioner Sayekti Suindyah. Atas putusan DKPP itu, KPU pun menggelar rapat pleno pada Kamis malam dan menetapkan Khofifah-Herman sebagai pasangan calon nomor urut 4. Praktis, penetapan ini dilakukan secara cepat sebelum surat suara dicetak pada 2 Agustus 2013. TP
KONVENSI DEMOKRAT
Sri Mulyani Berminat Jakarta - Fajar Bali Partai Demokrat mengklaim bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berminat ikut konvensi sebagai calon presiden dari partai itu. "Sejauh ini yang berminat Ibu Sri Mulyani," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati, Kamis ( 1/8). Andi mengatakan bahwa telah ada komunikasi antara partai dan Sri Mulyani tentang hal itu. "Sejauh ini ada komunikasilah," ujarnya. Hingga sekarang, belum ada nama-nama baru yang terjaring dalam konvensi. Nama-nama yang beredar masih sama dengan yang sudah diumumkan. Hingga Senin kemarin, 29 Juli 2013, setidaknya sudah lima tokoh yang menyatakan bersedia bertarung dalam konvensi. Dua di antara lima tokoh itu berasal dari luar partai. Mereka adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Sedangkan dari internal adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie; dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga anggota Komisi Informasi DPR, Hayono Isman. Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra juga diundang ikut konvensi. Yusril mengatakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan undangan itu secara lisan kepadanya. Dia belum bersedia menanggapi undangan tersebut. "Sebab, kalau Pak Yusril, kan, ada syarat tertentu karena berasal dari partai lain," kata Andi. Andi mengatakan konvensi Demokrat akan dibuka secara resmi pada September mendatang. "Rencananya September," ujarnya. TP
Sri Mulyani
FB/IST
Jaring Calon Presiden, PDIP Adakan Survei Megawati dan Jokowi Masuk Kategori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengadakan survei internal untuk melihat tokoh yang potensial menjadi calon presiden. JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Bidang Perundangundangan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Wibowo, mengatakan hasil survei itu nanti akan menjadi pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soek-
arnoputri untuk memutuskan calon presiden yang akan maju di Pemilihan Umum 2014. “Hasil surveinya seperti apa, itu rahasia,” kata Arif ketika dihubungi, Kamis (1/8). Ada sejumlah tokoh dan kader partai berlambang banteng moncong
putih itu yang masuk bursa survei. Selain Megawati, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi juga masuk kategori. Mengenai Jokowi, Arif mengatakan, memang ada dorongan dari beberapa kelompok masyarakat untuk menjadikan tokoh nomor satu di Jakarta itu menjadi calon presiden. Dorongan ini menjadi salah satu pertimbangan dan menunjukan bila kader PDIP diterima oleh masyarakat. Meski begitu, lanjut Arif, hasil
Perbekel Nyaleg, Posisinya Digantikan Sekdes
TABANAN- Fajar Bali Tujuh Perbekel ( Kepala Desa –red) yang menyatakan diri maju sebagai calon legislatif pemilu 2014 posisinya kini digantikan Sekretaris Desa. Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang didampingi Wabup IKG Sanjaya dan Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu malam (31/7). Semua proses plt para perbekel yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif sedang diproses. Termasuk plt yang akan menggantikanya yakni sekdes yang ada di masing –masing desa. “Sekdes yang ada di masing-masing desa yang akan menjadi Plt para perbekel yang menjadi calon legislatif,” jelas Bupati Eka. Sementara itu tujuh perbekel satu diantaranya yakni Perbekel Tiying Gading Made Sudarmawan sudah menyetor pengunduran dirinya menjadi perbekel yang dilengkapi SK Bupati Tabanan. Enam perbekel yang menjadi calon legislatif adalah I Gst Komang Wastana – Perbekel Dauh Peken,
Eka Wiryastuti Tabanan I Nyoman Suniarta – Perbekel Dalang, I Gst Nyoam Omardani – Perbekel Blimbing, Pupuan, Made Sarta - Perekbel Perean Tengah, Baturiti, I Gst Made Putra - Perbeke Tajen, Pebebel dan I Nengah Wirata – Perbekel Jatiluwih Kecamatan Penebel.
FB/dok
Sedangkan tiga PNS yang telah mengundurkan diri adalah I Gst Ngurah Mayun, Made Sutaya dan I Putu Eka Nurcahyadi. Begitujuga dengan pindah parpol yakni I Nyoman Satya Yasa yang sebelumnya menjadi kader PKPB kini telah pindah bergabung di Hanura. W-004
survei bukan merupakan faktor tertentu dipilihnya calon presiden. Menurut dia, PDIP tidak mengutamakan pertimbangan kalah atau menang di setiap pemilihan. PDIP akan lebih mengutamakan ideologi tokoh yang akan dicalonkan. “Makanya, mengapa kami mengusung Rieke untuk Jabar dan Effendi untuk Sumbar padahal sulit menang,” ucap Arif. Kapan pengumuman calon presiden dari PDIP belum ditentukan waktunya. PDIP masih
menunggu momentum untuk mendeklarasikan capres itu nanti. Saat ini, PDIP lebih berkonsentrasi pada perolehan suara di Pemilu 2014 karena menentukan bisa atau tidaknya PDIP mengusung calon. Sementara itu, sumber mengatakan, bila di survei internal PDIP, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperoleh suara terbanyak. Jokowi melampaui tokohtokoh lain ,termasuk Ketua Umum Megawati. TP
Pramono Anung Jenguk Emir Moeis di Tahanan KPK
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, menjenguk rekan satu partainya, Izedrik Emir Moeis, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (1/8). “Saya datang dalam rangka untuk menjenguk sahabat,” kata Pramono kepada wartawan. Dia menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk membantu proses hukum yang sedang dijalani oleh Emir. “Sahabat, ya, tetap sahabat, tetapi hal yang berkaitan dengan persoalan hukum yang dihadapi tetap tanggung jawab dia.” KPK menjebloskan Emir ke penjara pertengahan Juli 2013 lalu. Penahanan Emir berlangsung setelah dia diinterogasi selama lima jam dalam kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan,
FB/IST
Pramono Anung
FB/IST
Lampung, tahun 2004. Ketika Emir digiring ke mobil tahanan, dia hanya membisu di hadapan puluhan wartawan. Wajahnya masih menyiratkan senyum, tetapi matanya memerah. Bekas anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan rakyat itu terus berjalan menembus puluhan wartawan yang seolah membentuk barikade di depan pintu gerbang KPK. TP
Visi-Misi Capres Banyak Bohongnya BANDUNG-Fajar Bali Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mulai tebar pesona sebagai calon presiden di Kota Bandung, Selasa malam. Bertempat di Hotel Lodaya kawasan Buah Batu, ia berdialog dengan komunitas advokat, ahli kuliner, mahasiswa, dan klub motor. Menjawab seorang hadirin, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini menegaskan keseriusannya mencalonkan diri sebagai Presiden RI 2014-2019. Selain modal trek rekor tokoh bersih dan tekad menegakkan hukum tanpa pandang bulu, ia mengaku tak punya visi-misi yang muluk-muluk sebagai calon presiden. “Saya tak percaya visi-misi. Jangan percaya visi-misi (calon presiden) yang dipidatokan orang. Itu sering banyak bohongnya dan cuma bikinan orang,” ujar Mahfud berapi-api , kemarin.
Kalau mau mengukur bisatidaknya seorang calon pemimpin memperbaiki negara, kata dia, lihat saja trek rekornya di masa lalu. “Lihat apa calon ini pernah atau tidak merugikan orang dan negara. Kalau visi-misi bagus tapi trek rekornya bekas maling, buat apa,” kata dia. “Trek rekor saya di masa lalu, kalau ada, apa kesalahan saya secara hukum, secara moral? Visi saya mengikuti Undang-Undang Dasar saja.” Mahfud pun menegaskan bahwa semua calon presiden yang ada sekarang merupakan calon alternatif. Ada calon alternatif dari partai politik dan calon alternatif non-partai. Semua calon presiden yang sudah mengklaim sejauh ini, punya peluang yang sama untuk menjaring simpatisan. Yang diperlukan saat ini, kata dia, adalah sosialisasi. “Belum ada calon kuat. Belum tentu nanti yang jadi itu Prabowo,
Ical (Aburizal Bakrie). Bicara popularitas ada Jokowi, ada Rhoma Irama. Soal kualitas, semua mengaku nomor satu. Tapi kalau calon dari partai ‘kan sering dibilang,”eh lu lagi, lu lagi,” kata dia setengah guyon. Mahfud pun mengaku hingga kini dia belum memiliki calon wakil presiden. Ia meyakini sejauh ini para pengklaim calon presiden sejatinya belum memiliki calon wakil. Sebab semua calon, kata dia, masih menungg gelaran Pemilihan Legislatif dan melihat hasilnya. “Kalau Wiranto menyebut sudah punya calon wakil presiden itu kamuflase. Tak mungkin pasangan calon, semua dari satu partai yang sama. Semua masih menunggu proses dan Pemilihan Legilatif. Yang penting sekarang itu sosialisasi dulu,”kata dia menegaskan. Dalam acara yang sama, Mahfud didaulat sebagai anggota kehormatan Indonesian Chef Association.
Alasannya, Mahfud adalah penggemar masakan asli Indonesia dan tokoh yang bersih. Ia pun mendapat suvenir pakaian khas chef yang langsung dia kenakan dari pimpinan organisasi itu. “Saya memang suka semua makanan,”ujar Mahfud mengomentari penobatan dirinya. TP
Mahfud MD FB/IST