FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
kamis, 3 april 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Karangasem Optimis Kembangkan Sapi Bali Buat Karantina Sapi di Pasar Rubaya, Gunakan Transportasi Laut untuk Pemasaran
Bupati I Wayan Geredeg
Terasa tak adil manakala menilai Karangasem hanya dari sisi jumlah kemiskinan saja. Cek kali cek, ternyata Kabupaten di Bali Timur ini punya berlapis-lapis potensi. Salah satunya pengembangan Sapi Bali. Hingga saat ini, populasi Sapi Bali di Karangasem mencapai 137 ribu. Menangkap potensi ini, Bupati I Wayan Geredeg berkeinginan untuk menjadikan Karangasem sentrum pengembangan Sapi Bali dengan menyediakan karantina sapi dan sarana transportasi laut.
FB/DOK
AMLAPURA-Fajar Bali Dalam urusan kualitas, Sapi Bali memang tak usah diragukan lagi. Nyaris Sapi Bali jadi primadona di luar Bali. Melihat potensi cantik ini, Kabupaten Karangasem tak mau berdiam diri. Terobosan baru sedang dirancang, bahkan telah masuk dalam blue print pembangunan di Gumi Lahar ini. Salah satu terobosan itu
yakni Pemkab Karangasem akan membuat karantina Sapi Bali di Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, Karangasem. Selama ini, pasar sapi yang dikenal hanya di Beringkit, Badung. Namun terkadang ruwetnya jalur transportasi darat, terutama di jalur Denpasar-Gilimanuk membuat banyak sapi stres, hal ini berdampak pada kualitas ke hal. 11
014/VI/KTR
TKI Asal Jembrana Tenggelam di Laut Myanmar
Pak Gubernur Bersyukur Ada JKBM
Hingga Kini Belum Ditemukan
FB/ARTAYASA
Keluarga I Wayan Sudira dirawat di RS Ganesha
Keluarga I Wayan Sudira, asal Desa Batuan sangat bersyukur karena berkat bantuan JKBM putra-putrinya bisa menjalani perawatan kesehatan di RS Ganesha Celuk. “Dua orang putra dan putri kami sakit bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Beruntung ada JKBM, jadi kami jadi tak segan datang ke rumah sakit” kata Sudira, Rabu (2/4). ke hal. 11
Kedua orangtua Putu Suprapto, ketika menunjukkan foto anaknya di Banjar Baler Pasar Desa Pergung, Mendoyo, Rabu (2/4).
Dompet
Terganjal KK, Warga Desa Sumerta Gagal Obati Anak
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
24 25 26 27 28
ALAMAT
Ketut Teneng L. Aryani M. Tini Km. Triany Ketut Teguh
Ubung Kaja Ubung Kaja Ubung Kaja Ubung Kaja Ubung Kaja
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 100.000 100.000 100.000 100.000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Wayan Budiasa
FB/DIAH
DENPASAR-Fajar Bali Memasuki jilid kedua, Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) terus disempurnakan. Tak hanya membenahi proses pelayanan, tetapi juga mengawasi penyebaran kartu JKBM elektroniknya. Sayang, meski sudah diawasi secara ketat, tetap saja masih ada oknum-oknum yang dengan sengaja terindikasi mempersulitnya. Terbukti, Rabu (2/4) kemarin, seorang warga nyaris putus asa tak mampu memberi pengobatan pada putranya lantaran terganjal kartu JKBM. Dia adalah Wayan Budiasa (25) asal Jalan Kenyeri, Gang Merak nomor 12, Dusun/Lingkungan Sima, Desa Sumerta, Denpasar Timur. Ayah dua anak ini mengisahkan,
anak keduanya Kadek Muliadi (3) sedang menderita sakit parah. Sejak bulan Februari lalu secara terus menerus mengalami diare dan luka pada kemaluannya. Ironisnya, baik Budiasa maupun istrinya, Ni Wayan Dewi Gita (25) tak mampu memberikan perawatan maksimal karena keterbatasan biaya. Satu-satunya harapan agar putra kedua mereka mendapat perawatan adalah dengan mengandalkan kartu JKBM. Namun, harapan itu pupus ketika Budiasa meminta surat rekomendasi ke Kantor Desa. Bukan sekadar dipersulit, menurut penuturan Budiasa, anaknya juga divonis tidak bisa mendapat pelayanan ke hal. 11
Tutup Masa Kampanye, Sekaligus Rayakan HUT ke-42
Calon DPD RI Made Arjaya Gelar Temu Kangen dengan Simpatisan DENPASAR-Fajar Bali Rehat sejenak dari hingar bingar masa kampanye, Calon DPD RI, Made Arjaya menggelar acara temu kangen. Kegiatan yang dilangsungkan di kediaman Arjaya (rumah perjuangan) tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Bali. Tujuannya memang bukan untuk memikat pemilih apalagi kampanye, melainkan hanya kumpul-kumpul santai. Ketika dijumpai di kediamannya, di Jalan Mertasari, Gang Godel, Banjar Blanjong, Desa Sanur, Denpasar Rabu (2/4) Arjaya mengungkapkan, acara temu kangen digelar pada Kamis (3/4) hari ini. Open house untuk seluruh masyarakat Bali ini dilangsungkan sejak pukul 09.00 hingga 13.00 wita. Uniknya, acara ini bukan sekadar
Made Arjaya
FB/DIAH
kumpul-kumpul biasa, tapi dirangkaikan juga dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Arjaya yang ke-42.
“Besok (hari ini) cuma acara kumpulkumpul saja, sekalian rayakan ulang tahun Bapak (Arjaya)”, ujar Wawa Lin, istrinya. Menurut Arjaya, tak ada undangan khusus ataupun istimewa yang disiapkan untuk tamu-tamu hari ini. Siapa saja yang memiliki waktu senggang dan belum sempat bertemu dengannya selama kampanye bisa datang secara langsung. Rencananya, selama acara temu kangen, Arjaya juga akan menyampaikan permintaan maaf. Lantaran, selama ini banyak tokoh serta simpatisan yang ingin bertatap muka namun belum terwujud. Tentu saja, hal itu bukan karena disengaja, tetapi dipicu oleh jadwal kampanye yang sangat padat. “Selama ke hal. 11
FB/PRAMONO
NEGARA-Fajar Bali Lagi-lagi, kejadian miris menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bali. Ia adalah Putu Suprapto (25) warga asal Banjar Baler Pasar Desa Pergung Kecamatan Mendoyo. Putu Suprapto dikabarkan terjatuh di wilayah perairan laut Myanmar dari kapal tempatnya bekerja. Suprapto diduga mengalami kecelakaan kerja di tempatnya bekerja di Kapal Cargo Swiber Offshore Construction PteLtd/ Swiber Kaizen 4000 yang berlayar di wilayah perairan Asia. TKI asal ke hal. 11
Gubernur Gelar Simakrama 5 April DENPASAR-Fajar Bali Sempat diundur lantaran memberi kesempatan pada krama Bali untuk merayakan hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2014 lalu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, kembali akan menggelar simakrama pada Sabtu 5 April 2014 mendaFB/DOK Ketut Teneng tang. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng, dalam siaran persnya, Rabu (2/4). Teneng menjelaskan bahwa simakrama kali ini akan diadakan di wantilan DPRD Provinsi Bali Jalan Dr Kusuma Atmaja Niti Mandala Denpasar. “Jadi kesempatan simakrama bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan secara langsung permasalahan dan masukannya kepada Bapak Gubernur,” ujar Teneng. Lebih lanjut Teneng mengurai, kegiatan simakrama merupakan agenda rutin bulanan yang digelar Gubernur Made Mangku Pastika. Simakrama merupakan salah satu upaya Pemprov Bali untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui kegiatan ini, Pemprov Bali ingin mendapat berbagai masukan, mulai dari saran hingga kritik membangun yang bermanfaat bagi upaya memantapkan berbagai program Bali Mandara Jilid II. ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi gaji guru, di Kantor Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Disdikpora Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng kembali dilanjutkan, Rabu (2/4) kemarin. Pada sidang dengan terdakwa Bendahara Pembantu I Cening Arca itu masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang kemarin dipimpin oleh Hakim Ketua Nursyam dan anggota majelis Hakim Guntur dan Sumali. Sedangkan Jaksa yang hadir, Wayan Suardi dan kawan kawan. Terdakwa Arca didampingi oleh Pengacara Made Suardika Adnyana. Ada dua saksi hadir kemarin. Yaitu Saksi Kadispora Buleleng Dewa Ketut Manuaba dan Inspektur Pembantu Wilayah Empat Ketua Tim Evaluasi Putu Pancayasa. Dalam pemeriksaan saksi Manuaba, ada bantuan tunjangan gaji guru. Guru sertifikasi dan non sertifikasi, yang sertifikasi satu kali gaji dan yang non sertifikasi Rp 250 ribu. "Tapi dalam prakteknya untuk non sertifikasi ada masalah. Tunjanggan tidak cair. Saya tahu karena guru guru protes, ke Dinas Pendidikan. Yang protes mengatakan bulan April, Mei dan Juni belum cair," imbuhnya. Atas kondisi ini, terdakwa dipanggil. Terdakwa mengakui, kalau uang itu dipakai untuk kepentingan diri sendiri. Bulan September 2013 membuat pernyataan dan siap mengembalikan dana tersebut. Namun sampai diperiksa, inspektorat tetap tidak dikembalikan. Bahkan sudah diberikan jeda, untuk mengembalikan lebih dari 1 bulan. "Sampai akhirnya turun tim Kejari melakukan pemeriksaan," jelas Manuaba. Sedangkan saksi dari Inspektorat, Putu Pancayasa menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak inspektorat Buleleng di UPP Kecamatan Buleleng. "Kami sudah lakukan pemeriksaan yang mulia. Hasilnya saya bawa," kata Panca. Kemudian membawa hasil pemeriksaan ke meja hakim. Menunjukkan hasil audit tersebut di meja hakim. Namun hasil audit itu sepertinya tidak memuaskan bagi hakim, karena hakim menanyakan seperti apa detailnya. "Polanya gak jelas, siapa yang meriksa, siapa yang diperiksa, hasilnya apa. Temuannya apa? Nantinya mesti ada surat pernyataan. Ini seperti makalah, kalau tanpa saudara nggak mengerti saya ini," tandas hakim Guntur. Tak hanya itu, hakim Guntur juga cukup banyak membrifing Pancayasa. Terkait pola audit dan pengawasan di Buleleng. Hingga Hakim juga meminta penjelasan, terkait siapa yang melaporkan kasus Cening yang nilep duit guru. "Coba jelaskan, siapa yang melaporkan. Biar saya tahu juga polanya di Buleleng. Apa Kadis langsung melaporkan, atau bagaimana sampai kasus ini diperiksa," tanya hakim Guntur. "Namun kalau rahasia, ngak masalah," ujar hakim. Akhirnya Panca mengatakan, memang ada yang melaporkan. Namun dia mengaku tidak bisa menyebut namanya. "Kami tidak bisa menyebut namanya," kilahnya. Namun Hakim mengatakan, tidak masalah terkait rahasia. Namun dia hanya berharap, agar jangan sampai orang tua makan anaknya. "Jangan malah nanti orang tua makan anaknya," cetus hakim.Dalam sidang kemarin, Pancayasa juga mengakui kalau sudah sempat mengetahui pengembalian dana. Dalam sidang kemarin, hakim menyarankan agar pihak Disdikpora dan Inspektorat berkoordinasi dengan Kejaksaan. Untuk direalisasikan pada guru yang berhak atas dan tersebut. Karena dana hasil korupsi itu sudah dikembalikan oleh terdakwa dengan jumlah Rp 124.500.000. W-007
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
ALAMAT
JUMLAH
29 Tety Ubung Kaja Rp 100,000 30 G. Merta Ubung Kaja Rp 100,000 31 Putu Arimbawa Ubung Kaja Rp 100,000 32 Kadek Aditya Ubung Kaja Rp 50,000 33 Komang Neta Ubung Kaja Rp 50,000 34 Nengah Serudi Les Buleleng Rp 100,000 35 Nyoman Sanggra Busungbiu Rp 100,000 Buleleng 36 Nyoman Sariati Busungbiu Rp 100,000 Buleleng Biro Humas Setda Prov. Bali Bag: Pengumpulan Informasi 37 I Dewa Nym. Rai Humas Bali Rp 50,000 Dharmadi,SH.M.Si 38 I G A Rai Parwata, Humas Bali Rp 25,000 S.Sos.M.Si 39 I G A Sukmawati, Humas Bali Rp 25,000 SS,MH 40 Drs. Ida Bgs Ketut Humas Bali Rp 25,000 Agung Ludra 41 Ni G.A.N. Humas Bali Rp 10,000 Adnyani Utari 42 Kadek Krisna Ary Humas Bali Rp 10,000 Suryanti,SS 43 I Putu Arys Humas Bali Rp 10,000 Julyandika,SSTP 44 I Wayan Murdana Humas Bali Rp 10,000 45 Ni Nyoman Rudi Humas Bali Rp 10,000 Andayani 46 I Made Purnawan Humas Bali Rp 10,000 47 I Nyoman Mariarha Humas Bali Rp 10,000 48 I Ketut Sukandita Humas Bali Rp 10,000 49 Karyawan/wati Rp 1,000,000 Dinas Perkebunan Prov. Bali Total Rp 2,805,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 02 April 2014 Total Keseluruhan
Rp Rp Rp
2,805,000 6,000,000 8,805,000
Mengerikan, Sekeluarga Tewas Kecelakaan
FB/HS
rumah kos di seputaran Kerobokan hendak pulang kampung (pulkam) ke Banjar Punjuan, Desa Luwus, Baturiti, Tabanan,” jelas Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sudita, pada Selasa kemarin. Namun, beberapa meter sebelum mencapai lokasi tabrakan, ibu rumah tangga yang bekerja di Laundry itu menyalip beberapa kendaraan. Akibat salipan sepeda motor tersebut, korban tidak bisa menguasai kendaraannya hingga melewati As Jalan. "Korban melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip pengendara motor lain. Korban menyalip sampai melewati as jalan,"kata AKP Sudita. Fatalnya, dari arah berlawanan, melaju Jimny DK 587 EH dikemudikan I Dewa Made Prabawa Putra (35) asal Banjar Baturiti Kelod, Tabanan. Prabawa Putra membawa istrinya, Desak Made Widiawati (31) dan anaknya berusia sekitar 3 tahun. Pengemudi mobil itu berencana akan menuju Perumahan Dalung, Badung. “Karena korban melaju dengan kecepatan tinggi, dia tidak bisa menghindar dan terjadilah
Mobil Suzuki Katana kini diamankan pascakecelakaan yang menewaskan ibu dan dua anak.
BADUNG-Fajar Bali Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung, persis depan Pura Dalem Borneo, Kapal, Badung, pada Rabu (02/04) siang kemarin. Seorang ibu dan dua anaknya tewas mengenaskan setelah ditabrak Suzuki Katana DK 587
EH yang dikemudikan I Dewa Made Prabawa Putra (35) asal Banjar Baturiti Kelod, Tabanan. Hingga kini, jasad tiga keluarga itu sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Punjuan, Desa Luwus, Baturiti, Tabanan. Para korban adalah Ni Made Wati (40) bersama kedua
anaknya, Ni Luh Sriati (13) dan I Made Wiguna (5). Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Korban Ni Made Wati saat itu membonceng kedua anaknya dengan mengendarai motor Mio DK DK 2779 HG. “Mereka berangkat dari
KUTA SELATAN-Fajar Bali Sekelompok preman terorganisir melakukan penyerangan di kos kosan di Jalan Kampus Unud Gang Tongat Pungut (Patung Jam) Jimbaran, pada Selasa (01/04) malam. Puluhan preman berbadan tegap itu merusak dan menghancurkan kamar kosan serta penebas salah seorang warga yang tinggal disana. Akibatnya, salah seorang penghuni kos bernama Yosef Akoit mengalami luka tebas pada bagian kepala. Tak hanya itu, puluhan preman tersebut juga melakukan sweeping terhadap
pengendara motor dan melakukan penganiayaan. Sumber kepolisian mengungkapkan, amukan puluhan preman itu berawal dari aksi pemukulan yang dilakukan seorang pemuda asal NTT bernama Suryanto George Selan. Security yang bekerja di Restoran Sakala Tanjung Benoa ini memukul seorang pemuda yang mengejeknya “brengsek” saat melintas di Trafficlight MC Donald, Jimbaran, pada Selasa (01/04) kemarin. Suryanto yang tinggal dibelakang Laundry Urban di Jalan Kampus Unud, Jimbaran
ini menghajar pemuda tersebut di depan Nirmala Mini Market Jimbaran. Meski sudah memukul pengendara motor tersebut, Suryanto merasa tidak puas dan melaporkan kepada temannya Tison Denfrit Bani, pecatan security BTDC yang tinggal di Kampus Unud Gang Togat Pungut, Jimbaran. Selanjutnya Tison mencari pemuda itu lagi. Tahu dirinya dikejar, pemuda yang dihajar tersebut kabur menuju Posko salah satu ormas. Tapi Tison terus mengejar dan mengamuk serta memukuli pemuda tersebut di depan Posko. Tak hanya itu, Tison juga menghajar seorang pemuda, Made Arnawan alias De Kasob, yang sedang duduk di atas sepeda motor di depan Posko tersebut. Tidak terima terjadi pemukulan di depan Posko, pemuda yang sedang minum minum di Posko langsung menyerang Tison dan menghajarnya hingga babak belur. Akibatnya, Tison mengalami luka kepala robek dan telapak tangan kiri robek diduga akibat pecahan botol bir. “Tison ditolong temannya bernama Simon Magang (Security Villa di Goa Gong Jimbaran) dan melarikannya ke kos kosan di Jalan Kampus Unud, Jimbaran,” beber sumber petugas
Sekelompok Preman Serang Kos-kosan, Satu Luka Tebas
tabrakan itu,” ujar AKP Sudita. Tabrakan tragis itu tidak bisa dihindari lagi. Motor Mio akhirnya menabrak Suzuki Kata. Akibatnya, Ni Made Wati (40) bersama kedua anaknya, Ni Luh Sriati (13) yang masih berstatus pelajar SMP serta adiknya, I Made Wiguna (5) terseret sekitar tujuh meter. Ketiga korban tewas seketika dilokasi kejadian. Selain itu, motor korban ringsek berat di bagian depan. Sedangkan pengemudi Suzuki Katana dan penumpangnya tidak mengalami luka-luka, hanya body depan mobil sedikit ringsek. AKP Sudita mengatakan, jasad ke tiga korban langsung dilarikan ke RSUD Badung dan kemudian dibawa ke rumah dua di Tabanan. “Pengemudi mobil masih dimintai keterangan. Kecelakaan ini akibat kurang hati-hati dan tidak bisa mengendalikan motor,” tegasnya. AKP Sudita mengatakan rencananya besok siang aparat kepolisian dan asuransi jasa Raharja akan datang ke Baturiti, Tabanan, memberikan santuan kepada korban. R-005
FB/HS
Saksi Inspektur Pengawas “Diceramahi” Majelis Hakim
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
Aparat kepolisian mengamankan lokasi Perumahan Gading, Jimbaran setelah disweping sekelompok preman terorganisir.
Polsek Kuta Selatan, pada Selasa (02/04) kemarin. Pemukulan terhadap Tison semakin memanas. Sekitar pukul 21.00 Wita, puluhan pemuda terorganisir menyerang kos kosan Tison di Jalan Kampus Unud Gang Tongat Pungut (Patung Jam) Jimbaran. Disana mereka mencari Tison namun tidak ditemukan. Kecewa tidak menemukan Tison, sekelompok pemuda tadi melampiaskan kemarahan dengan merusak kamar kos persis didepan kamar kosan Tison. Akibat pengerusakan itu, kaca jendela pecah dan pintu pagar di tendang dan diangkat. Parahnya, para pemuda itu menebas salah seorang penghuni kos bernama Yosef Akoit. Supir truk itu mengalami luka dibagian kepala akibat tebasan pedang. Puas melampiaskan amarah, sekelompok pemuda berbadan tegap itu keluar dari kos kosan dan selanjutnya menuju kawasan Perum Puri Gading Jimbaran. Disana mereka melakukan swepping terhadap pemuda asal NTT. Nah, persisnya ditengah
jalan, mereka mencegat salah satu pemuda NTT bernama Adi Linu Joja (29). Supir yang tinggal di Jalan Pengulapan Jimbaran, ini mengalami luka pada bibir atas kiri, dahi kanan, tangan kanan kiri lecet dan lutut kiri kanan. Luka luka lecet akibat ditarik dari atas sepeda motor. Aparat kepolisian Polsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar yang melihat aksi brutal kawanan preman ini langsung mengamankan situasi. Hingga kini, jajaran kepolisian masih berjaga-jaga di TKP untuk mencegah terjadinya bentrok susulan dari kedua belah pihak. Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra didampingi Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Darsana mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap Suryanto. “Tison sudah kami amankan di Polsek untuk menjalani pemeriksaan. Saksi saksi masih kami periksa. Kami juga mengamankan beberapa senjata tajam berupa kelewang dari TKP," pungkasnya. R-005
TABANAN-Fajar Bali Jembatan yang baru saja dibangun yakni jembatan di Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Bison DK 4661 DA Hariyanto (38) tewas mengenaskan di ujung barat jembatan tersebut, Rabu pagi (2/4) kemarin. Kejadian ini bermula saat Heriyanto alamat di Banjar Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana datang dari arah barat jurusan Gilimanuk- Denpasar. Setibanya di ujung jembatan, motor korban DK 4661 DA terperosok melewati as jalan. Tak berselang lama dari
arah berlawanan datang mobil ambulance milik RSUD Tabanan DK 194 G yang dikemudikan I Wayan Buda Darma (49). Tak pelak Heriyanto tidak mampu menghindar dan tertabrak oleh mobil ambulance tersebut. Akibatnya, Heriyanto mengalami lecet lutut kanan, lecet kedua punggung kaki, lecet kedua punggung tangan, lecet siku kiri, lecet dagu kanan, patah tertutup pada leher, luka robek kepala belakang dan meninggal dunia di TKP. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan ada dugaan saat melintas di lokasi korban kaget melihat gundukan
sambungan jembatan sebelah barat sehingga laju motornya oleng ke kanan. Lantaran, tidak bisa menguasai laju motornya, korban jatuh terpelanting ke lajur kanan melewati marka as jalan. Tragisnya, saat bersama melaju kencang mobil mobil ambulans BRSUD Tabanan yang dikemudikan Wayan Buda Darma (49) warga Kutuh Klod Kecamatan Kerambitan, Tabanan. “Korban tak bisa menyelamatkan diri dan menabrak mobil ambulance. Korban meninggal karena mengeluarkan banyak darah di telinga dan hidung,” tegasnya. W-004
DENPASAR-Fajar Bali Masih ingat kasus kaburnya tahanan Kejaksaan bernama Abdullah Yahya (37) ? Napi narkoba asal Aceh ini belum berhasil ditangkap dan diperkirakan sudah keluar dari Bali. Beh ! Dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Djoko Hariutomo membenarkan bahwa pihak kepolisian belum berhasil menangkap Muhamad Yahya. Pengejaran terhadap terdakwa
akan terus dilakukan. “Belum ditangkap masih kami kejar,” tegasnya, Rabu (2/4) kemarin. Kombes Djoko memastikan cepat atau lamban, Muhamad Yahya yang tersangkut kasus sabu sabu itu akan berhasil ditangkap. “Secepatnya akan kami tangkap," jelasnya. Diberitakan, seorang tahanan Kejaksaan bernama Muhamad Abdullah Yahya kabur saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri
Jembatan Baru Tewaskan Pengendara
Beh, Tahanan Kabur Belum Ditangkap
(PN) Denpasar, Selasa (11/3) siang lalu. Lelaki asal Aceh ini berhasil meloloskan diri saat mencari kelengahan Jaksa Penuntut Umum dan istrinya yang sedang menunggu jadwal sidang. Sebelum kabur, terdakwa Abdullah Yahya mengaku sakit perut kepada istrinya dan minta izin ke kamar mandi. Tersangka yang terlibat kasus narkoba jenis sabu – sabu (SS) seberat 41,86 gram ini pun pergi ke kamar mandi dan langsung kabur sertamerta meninggalkan pakaian baju tahanan Kejaksaan. Ironisnya, tidak satu pun dari pihak kejaksaan diperiksa terkait kaburnya tahanan ini. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
Tiara Grosir Kibuli Pemkot Berdalih Demi Karyawan, Tunda Penutupan
DENPASAR-Fajar Bali Fenomena tersebut jelas mengundang pertanyaan dari berbagai kalangan. Padahal sepekan sebelum Nyepi pihak manajemen mengumumkan lewat pengeras suara termasuk stiker tempelan dimana swalayan tidak akan melayani pelanggan lagi per 1 April 2014. Namun faktanya hingga Rabu (2/4) siang, swalayan TG tetap beroprasi. Kendaraan konsumen maupun suplier masih tampak keluar masuk areal parkir
Swalayan Tiara Grosir (TG) di Jalan Cokroaminoto Denpasar masih beroperasi. Padahal sebelumnya pihak manajemen sudah memastikan akan tutup 1 April lalu menyusul kekalahannya di Mahkamah Agung.
TG. Sekalipun secara kuantitas jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sebelum berita tutupnya TG mencuat. Namun tetap saja aktivitas jual beli di swalayan TG Denpasar masih normal. Para SPG masih sibuk menata produk-produk yang dijual, kasir bersiaga menghitung barang-barang yang dibeli konsumen serta petugas keamanan (satpam) juga tampak
FB/DOK
Manajemen Tiara Grosir (TG) tampaknya kembali “berulah”. Betapa tidak, komitmennya untuk menghormati keputusan hukum dengan segera mengosongkan lahan ternyata diingkari sendiri. Padahal manajemen TG sempat menyatakan akan menutup swalayan di bilangan Jalan Cokroaminoto Denpasar pada 1 April. Namun, hingga Rabu (2/4) kemarin TG masih tetap beroperasi seperti sebelumnya dengan tetap melayani transaksi dari pelanggan.
siaga berjaga-jaga. Yang sedikit berbeda adalah suasana pusat perbelajaan tersebut terasa sepi. Tampak setiap sudut ada karyawan yang berjaga, namun konsumen bisa dihitung dengan jari. Seorang karyawan saat ditanya mengenai rencana tutupnya TG mengaku bingung. “Memang katanya akan tutup, tapi kemarin kami tetap
disuruh kerja. Bingung juga karena tidak ada kepastian. Disuruh kerja ya kerja, tutup ya tutup,” akunya pasrah. Sementara aktivitas jual-beli masih normal khususnya pada produk kebutuhan sehari-hari, kios oleh-oleh khas Bali yang ditutup total. Pintu masuk tampak dikunci dengan gembok berwarna perak. Di dalamnya hanya terlihat lemari-lemari
secara damai di Kabupaten Badung. Menurut Ketua KPU Kabupaten Badung Anak Agung Gde Raka Nakula Rabu (2/4) kemarin, di Puspem Badung usai melaporkan tahapan pelaksanaan pemilu serta kesiapan penyelenggaraan pemilu dan sekaligus memohon fasilitasi kepada Bupati Badung Anak Agung Gde Agung untuk mendukung penyelenggaraan penutupan Pemilu Damai di Kabupaten Badung. Ketua KPU Raka Nakula mengungkapkan bahwa guna membangun harmoni dan silahturahmi antar caleg dengan pimpinan daerah, pihaknya kini tengah mempersiapkan untuk menggelar acara penutupan kampanye pemilu damai di Kabupaten Badung yang akan dihadiri oleh seluruh calon legislatif, forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan partai politik, pimpinan SKPD terkait lingkup Kabupaten Badung termasuk para Camat se Kabupaten Badung dan PPK yang seluruhnya berjumlah sekitar 400 orang. Acara penutupan Kampanye
damai ini akan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Lingga Bhuana terutama oleh Caleg yang beragama Hindu. Sedangkan yang non Hindu menyesuaikan. Usai persembahyanagan bersama dilanjutkan dengan acara penutupan yang akan diisi dengan penyampaian paparan kesiapan penyelenggaraan pemilu 9 April mendatang oleh KPU, dilanjutkan dengan penyampaian paparan oleh aparat keamanan dalam hal ini oleh TNI dan Polri kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat peraga kampanye (APK) oleh pimpinan parpol kepada ketua KPU serta terakhir sambutan serta arahan Bupati Badung.” ungkanya. Sementara itu Bupati Badung A. A. Gde Agung menginstruksikan agar segenap SKPD terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten Badung terutama kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk mendukung sepenuhnya penyelenggaraan pemilu ini terutama pendistribusian logistik pemilu Tahun 2014 hingga sampai di PPS desa atau kelurahan sekabupaten
yang kosong. Barang-barang seperti kain, kebaya, aksesoris, pernak-pernik oleh-oleh khas Bali sudah tidak tampak seperti sebelumnya. Ketika ditanyakan kepada seorang penjaga tempat penitipan barang, dikatakan bahwa sebelum Nyepi memang sudah kosong. “Sudah dari 30 Maret dikosongkan karena infonya Tiara mau tutup. Counter Hp, bordir topi, dan kios elektronik lain juga memilih tutup. Hanya tinggal barang-barang di dalam Tiara,” ujarnya tanpa menyebutkan namanya. Dikonfirmasi terkait hal ini, HRD Tiara Grosir Nyoman Darmaena mengaku akan menunda penutupan. Alasannya sebagai tanggungjawab sosial kepada para karyawan. Ini menyusul adanya surat permohonan penundaan penutupan dari serikat pekerja (gabungan karyawan TG) ke pihak manajemen. “Dalam surat itu, pada intinya karyawan memohon penundaan penutupan sampai ada kejelasan nasib mereka,”jawabnya. Disinggung mengenai tidak konsistennya Tiara Grosir, Darmaena mengaku tak bisa berbuat apa. “Ya mau gimana lagi, kondisinya sudah seperti ini,” katanya. Pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Pemkot Denpasar menindaklanjuti permemohon dari karyawannya. “Tadi (siang kemarin) kami ke Pemkot untuk menyampaikan surat permakluman, atas kondisi kami untuk permohonan penundaan penutupan agar tidak langsung digusur,” imbuhnya. R-004
Bupati Fasilitasi KPU Badung Rancang Penutupan Kampanye Damai
FB/HERY
Bupati Badung A. A. Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang Swandika saat menerima laporan Ketua KPU A. A. Gd. Raka Nakula di Puspem Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Terwujudnya pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis damai dan harmoni telah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Badung. Aplikasi dari komitmen tersebut Pemkab Badung mendukung serta memfasilitasi secara penuh KPU sebagai pe-
nyelenggara Pemilu. Dalam upaya mendukung pelaksanaan pemilu yang demokratis aman dan lancar tersebut selain mendukung pembukaan kampanye pemilu secara damai, kini Pemkab Badung bersama KPU telah mempersiapakan untuk menyelenggarakan acara penutupan kampanye Pemilu
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan dimuka umum (lelang) berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No 4 tahun 1996, pada : Hari/Tanggal : Kamis/ 17 April 2014 Pukul :10.00 Wita Tempat : Kantor Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya Jl. Kubu Gunung Tegaljaya, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung
Gedung BPPT Rp 41 M Mulai Digarap MANGUPURA-Fajar Bali Puspem Badung menambah unit gedung baru. Gedung baru itu nantinya diperuntukkan bagi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Badung. Pembangunan proyek yang dianggarkan Rp41 miliar itu dimenangkan PT Tunas Jaya Sanur. Pemenang tender ini sebelumnya pernah molor dalam mengerjakan proyek APBD Badung. “Siapa bilang rekanan (PT Tunas Jaya Sanur) tidak pernah molor. Proyeknya saya lupa, yang jelas pernah. Tapi, yang namanya baik buruk pasti ada,” ucap Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Kabupaten Badung, Ni Putu Dessy Darmayanti, Rabu (2/4). Penentuan rekanan, kata dia, sudah melalui proses tender yang digelar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Karena rekanan pernah tercatat molor, Dessy mengaku harus kerja keras mengawasi pengerjaan. Proyek dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2014. Menurut mantan Kabag Pembangunan ini, pengerjaan proyek harus sesuai rencana. Karena kalau sampai molor, imbasnya tidak hanya pada rekanan tetapi DCK selaku pemilik proyek juga kena dampaknya. “Proyek harus sesuai rencana jangan sampai molor. Kami nggak mau ikut kena dampaknya,” sambung Dessy. Ditanya anggaran detail setelah pemenangan tender, Dessy mengaku tidak hafal. Selanjutnya dijelaskan, saat ini, proyek sudah masuk tahap persiapan. Seperti, sebutnya, pengukuran kedalaman tanah. Dipaparkan, posisi gedung bersebelahan dengan kantin atau di belakang Dispenda Kabupaten Badung. Gedung dirancang tingkat tiga lengkap dengan basement. Lantai satu gedung BPPT, untuk pelayanan permohonan izin yang akan diisi loket-loket dan terbagi menjadi dua bidang. Untuk loket perizinan di sisi barat, sementara loket non perizinan di sisi utara. Sedangkan lantai dua dan tiga akan digunakan untuk kantor dan ruangan yang digunakan untuk konsultasi. Untuk diketahui, Saat ini kantor BPPT masih nebeng KPUD Badung di eks kantor bupati lama. W-006
Pilwabup Badung ‘Gabeng’, Banleg Dorong Digelar Usai Pileg
MANGUPURA-Fajar Bali Pemilihan wakil bupati (Pilwabup) Badung hingga kini belum ada kejelasan. Sebelumnya, pimpinan DPRD Badung sempat menjanjikan, menuntaskan pilwabup bulan Maret dan pelantikan wakil bupati terpilih bulan April. Namun, hingga memasuki bulan April tanda-tanda digelarnya pilwabup tak nampak. Malah, hari-hari belakangan ini, aktivitas di DPRD Badung seperti mati suri, sebagian besar anggota jarang ngantor. Kabarnya para wakil rakyat ini lagi sibuk turun ke masyarakat untuk persiapan pemilu legislatif (pileg) 9 April mendatang. Untuk sekedar diketahui, mayoritas anggota dewan Badung kembali bertarung merebutkan kursi dewan baik di Badung maupun provinsi. Dikonfirmasi kelanjutan Pilwabup, Wakil Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Badung, I Wayan Puspa Negara menyatakan, posisi wabup wajib diisi. Pihaknya bahkan mendorong semakin cepat posisi wabup terisi semakin baik. Pasalnya, posisi orang nomor dua di Badung sudah lowong sejak pertengahan tahun lalu, pasca dilantiknya Ketut Sudikerta sebagai Wakil Gubernur Bali. “Fatwa Mendagri wajib dilaksaanakan. Jadi prinsipnya wakil bupati Badung wajib diisi. Jadi kami mendorong pilwabup segera digelar,” ujar Puspa Negara , Rabu (2/4). Selaku Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Badung, pihaknya juga mendorong pimpinan dewan Badung segera mengambil langkah-langkah untuk pilwabup. Kalau bisa minimal setelah Pileg 9 April, pilwabup harus sudah digeber. “Kami mendorong pimpinan segera bersikap. Minimal setelah 9 April (pileg, red) proses pilwabup sudah dilaksanakan,” desaknya. Menurut politisi Golkar ini, tahapan awal yaang harus dilakukan adalah merubah tatib sesuai arahan fatwa Mendagri Gamawan Fauzi, jumlah kuorum dibolehkan dari 3/4 menjadi 1/2 plus satu. Selain membahas perubahan tatib juga perlu dilakukan tahapan lain, seperti rapat Banmus, rapat paripurna intern dan rapat paripurna istimewa Pilwabup. “Sekali lagi kita sangat berharap setelah pileg, pilwabup harus digelar. Kalau bisa secepatnya,” tegasnya. Disinggung mengenai fatwa Mendagri yang minta Gubernur memediasi, Puspa menilai itu sah-sah saja. Pasalnya, secara hirarki surat pusat memang turunnya ke provinsi. Namun sesuai UU 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, kabupaten/kota bersifat otonom. Artinya, persoalan pilwabup karena sudah menjadi ranah DPRD maka tugas DPRD lah yang melaksanakan. “Ranahnya sekarang ada di dewan, dewanlah yang harus segera melaksanakan. Terkait fatwa kita pun berharap gubernur segera berkomunikasi dengan bupati dan Ketua Dewan untuk membicarakan pilwabup ini. Sehingga semua klir,” terang Puspa. W-006
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia ( BLBI ) melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Denpasar akan melaksanakan penjualan dimuka umum ( lelang ) berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada : Hari/tanggal : Kamis/ 17 April 2014 Pukul :10.00 Wita Tempat : Kantor PT. Bank BPD Bali Cabang Klungkung Jalan Gajah Mada No. 4 Semarapura
Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.
terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama I Gusti Lanang Gede, alamat Dusun Pesangkan Anyar, Desa Duda Timur , Kec. Selat, Kab. Karangasem, Propinsi Bali, barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 793/ Desa Satra, tanggal 01 Oktober 2003, Surat Ukur No. 32/ STR/2003, tanggal 10 – 09 - 2003, seluas 90 M2, atas nama I Gusti Lanang Gede, terletak di Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali, dengan nilai limit Rp 144.590.000,00 dan uang jaminan Rp 144.590.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya, Telp. (0361) 413537, atau PT. Balai Lelang Bali – Indonesia Telp. (0361) 8818500, 2733027 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BPD Bali Cabang Klungkung, Jalan Gajah Mada No. 4 Semarapura Telp. ( 0366 ) 21060 – 21772, PT. Balai Lelang Bali – Indonesia Telp. ( 0361 ) 8818500, 2733027 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151
Badung, 03 April 2014 Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya
Semarapura, 03 April 2014 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Klungkung Kepala
Ttd Ni Made Suryawati, ST Manager
Ttd Ida Ayu Tri Rasmiwinari, SE.MM. NRK.0421
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama I Wayan Suasana, alamat Br. Laleng, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No.00636/Desa Pupuan Sawah, tanggal 27 Desember 2011, Surat Ukur No.00283/Pupuan Sawah/2011, tanggal 16 Desember 2011, seluas 7.516 m2, atas nama I Wayan Suasana, terletak di Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dengan nilai limit Rp 350.000.000,00 dan uang jaminan Rp 350.000.000,00
Badung. Bupati Badung juga minta agar semua calon Legislatif (Caleg) yang jumlahnya mencapai 294 orang ini berkenan untuk hadir sekaligus menjadikan acara ini sebagai momentum bersama untuk membangun kebersamaan, meningkatkan tali silahturahmi sehingga pemilu sebagai pesta demokrasi benar benar mencerminkan sebuah perhelatan politik yang bermartabat dan menjadi pesta demokrasi yang sesungguhnya.” pungkas Gde Agung. Dibagian lainnya Ketua KPU Kabupaten Badung juga menambahkan bahwa distribusi logistik berupa kotak suara dan isi logistik sebanyak 3.428 buah, bilik suara sebanyak 3.428 buah, kotak suara untuk rekapitulasi di PPS sebanyak 62 buah serta kotak suara untuk rekapitulasi di PPK sebanyak 6 buah akan siap didistribusikan ke PPS desa dan kelurahan sejak tanggal 3sampai 8 April 2014. W-014
3
APRIL 2014
607/III/BLAS
Layouter: Zohra
DAERAH Bupati Suwirta Buka Seminar Tata Kelola Pemerintahan
4
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
TL dan PJU Mati Biang Laka Lantas di By Pass
Bupati Suwirta membuka seminar Tata kelola Pemerintahan yang digagas komunitas Klungkung Dot Com di Praja mandala
Yahoo selanjutnya dari diskusi didunia maya, kami melanjutkan di dunia nyata salah satunya melalui diskusi ini,” Jelas Made Agus Gelgel Wirasuta. Seminar ini untuk menyumbangkan ide/ pikiran dan ingin membangun sesuatu yang bermanfaat demi tanah kelahiran mereka yang selama ini telah tertinggal dari daerah lain di Provinsi Bali. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memaparkan Visi Misi Pemkab Klungkung 5 tahun
Kapolres Klungkung Buat Terobosan Baru
FB/SARJANA
Perkenalkan Udeng Model Polisi
Anggota Polres Klungkung saat melaksanakan tugas adat dengan mengenakan udeng
penggunaan udeng untuk seluruh Anggota Polri Daerah Bali. “Hal ini harus tetap dipertahankan dalam melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan adat dan keagamaan,” jelas Sri Yudatni Wirawati, Rabu (2/4) kemarin. Di sisi lain, selain mencerminkan sebagai budaya Hindu Bali, udeng juga melindungi rambut agar tidak berantakan dan agar terlindungi dari roh jahat. “Di sisi lain, pemakaian udeng ini juga bertujuan agar dalam melaksanakan tugas satu hati, baik pikiran dan tujuan,” terangnya. Sehingga menurut Yudatni Wirawati, seluruh anggota niatnya diarahkan pada satu tujuan sebagaimana bentuk dari udeng itu sendiri. Pihaknya juga menekankan dengan adanya keseragaman saat melakukan tugas pada acara-acara yang berhubungan dengan kegiatan adat dan keagamaan, seluruh wilayah Polres Klungkung bisa mendapatkan rasa aman, nyaman, sehingga masyarakat Klungkung keseluruhan mendapatkan kenyamanan yang diinginkan bersamasama.W-010
bukan senjata politik, lebih baik mencoba membangun Klungkung dengan berbasis kinerja, dan menggunakan skala prioritas dari daerah masing masing,” ujar Suwirta. Made Suwandi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa bangsa dikatakan maju jika rakyatnya sudah makmur, dan Bangsa dikatakan makmur jika rakyatnya sehat otaknya pintar kantongnya penuh. “Maka untuk memajukan Klungkung
mesti dimulai dari hal hal mendasar seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan taraf hidup masyarakat,” jelas Made Suwandi. Dalam seminar ini juga diisi sesi dialog yang dipimpin Made Agus Gelgel Wirasuta. Berbagai pertanyaan pun disampaikan oleh beberapa SKPD yang hadir pada acara tersebut terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan permasalahan infrastruktur.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, Rabu (2/4) kemarin kembali menggelar rapat paripurna di gedung DPRD Setempat. Dalam rapat paripurna yang dihadiri sekitar 24 anggota dari 37 anggota DPRD ini, Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana menerima Ranperda Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dari bupati Karangasem, I Wayan Geredeg. Ketua DPRD I Gede Dana, S.Pd, M.Si dalam pengantarnya mengatakan penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban Bupati merupakan kewajiban konstitusi yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari sistim menejemen pemerintahan daerah. Untuk itu dalam pembahasan selanjutnya diharapkan anggota dewan dapat memberikan atensi terhadap materi LKPJ sehingga
dapat memberikan evaluasi bagi perbaikan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Karangasem ke depan. Dihadapan anggota Dewan, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg,mengatakan, pelaksanaan misi pembangunan dan pemerintahan serta pelayanan masyarakat tahun 2013 dapat dilalui dengan program dan kegiatan pembangunan disegala bidang berkat adanya koordinasi, komunikasi dan konsultasi antara eksekutif dan legeslatif. Sesuai PP No 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara pemerintah, Propinsi dan Kabupaten maka Pemkab Karangasem menyelenggarakan urusan wajib dan urusan pilihan yang tertuang dalam prioritas dan PPAS perubahan tahun 2013. Data LKPJ masih ada yang dipedomani oleh PP No 3 tahun 2007 tentang LPPD kepada pemerin-
tah dan LKPKD kepada DPRD dan ILPPD kepada masyarakat. “Beberapa hal yang dituangkan dalam LKPJ antara lain kebijakan pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah meliputi pendapatan daerah dan pengelolaan belanja daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah meliputi urusan wajib dan urusan pilihan, penyelenggaraan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan,” ujar Bupati Karangasem. Gede Dana mengaku, ranperda LKPJ yang diserahkan ol e h bupati nantinya a ka n d i b a h a s d i m a s i n g masing intern komisi, seb e l u m d i s a h ka n m e n j a d i perda Karangasem. “Kami akan bahas lebih mendalam lagi secara intern Dewan,” ujarnya usai memimpin siding, kemarin. M-005
Perbekel Manukaya Keluhkan Dana Ogoh-Ogoh
Dewan Terima LKPJ Bupati Karangasem
Bupati Karangasem Wayan Geredeg menyerahkan LKPJ dalam sidang DPRD Karangasem kemarin
Gapura Desa
GIANYAR- Fajar Bali Perbekel Manukaya, Tampaksiring mengeluhkan dana ogoh-ogoh yang digunakan pada biaya Festival sebesar Rp. 650 juta untuk Desa Tegallalang. “Pemkab Gianyar tidak adil dalam memberikan bantuan kepada desa adat,” kata Perbekel Manukaya, Dewa Putu Kencana, Selasa. Pihaknya sangat meyayangka Pemkab Gianyar tidak bersikap adil terhadap desa-desa adat yang ada di Gianyar. Buktinya Desa Tegallalng mendapatkan bantuan sebesar Rp. 650 juta untuk festival ogoh-ogoh. Baginya Pemkab Gianyar harus adil dan merata dalam memberikan bantuan kapada 271 desa adat yang ada di wilayah Gianyar. Semestinya pemerintah memberikan bantuan yang merat untuk pelaksanaan festival ogoh-ogoh dimasing-masing desa sebagai rangkaian dari pengrupkan. “Kalau semua desa menuntut bantuan yang sama seperti yang diberikan kepada desa Tegallalang apakah Pemerintah Gianyar sanggup memberikannya?” jelasnya. Semestinya Pemkab Gianyar merata dan adil dalam memberikan bantuan kepada msing-masing desa adat, sehingga tidak ada kecemburuan sosial. “Ini jelas-jelas tidak ada rasa keadilan dan pemerataan dalam memberikan bantuan. Saya sangat menyayangkan Pemkab Gianyar pilih kasih,” katanya. Yang membuatnya semakin kecewa adalah dana untuk upacara tawur kesanga yang hanya dibantu sebesar Rp. 20 juta dan itu pun masih dipotong pajak sehingga yang diterima kurang lebih Rp. 18 juta. Sedangkan dana yang dihabiskan lebih dari Rp 50 juta, sehingga untuk menutupi kekurangannya dibebankan kepada masyarakat. “Kenapa Pemkab Gianyar tidak membantu dana tawur kesangan sepenuhnya, atau uang sebesar Rp 650 juta itu dibagi rata untuk desa pakraman sehingga beban masyarakat semakin ringan,” ujarnya. Menurut Dewa Kencana, kalau tidak ada swadaya dari masyarakat, mungkin dana yang dihabiskan untuk biaya tawur kesanga lebih dari Rp.100 juta. Dirinya sangat bersyukur masyarakat mau swadaya sehingga biaya yang harus dikeluarkan bisa ditekan. “Saya kecewa dengan sikap Pemkab Gianyar, tetapi saya berterimakasih kepada masyarakat Tampaksiring yang mau ngayah sehingga pelaksanaan tawur kesanga bisa berjalan sukses walaupun bantuan dari Pemkab sangat minim,” ungkapnya. Untuk kedepannya Dewa Kencana berharap agar Pemkab Gianyar bisa bersikap adil dan ada pemerataan kepada semua desa adat, kalau memberikan bantuan jangan kepada satu desa saja, tetapi desa lainnya juga harus dipikirkan, karena festival ogoh-ogoh tidak hanya dilaksanakan di Tegallalang saja, tetapi hampir disemua desa berkaitan dengan malam pangkrupukan sebagai rangkaian dari Hari Raya Nyepi. Dewa Kencana juga berharap kepada Pemkab Gianyar dalam memberikan bantuan harus adil dan merata, disamping itu agar tidak memasukan kepentingan politik ke desa adat. “Di Gianyar tidak hanya ada desa Tegallalang saja, tetapi ada 271 desa adat dan semua itu harus mendapatkan perlakukan yang sama,” tegasnya. Untuk mendapatkan penjelasan terkait bantuan yang digelontorkan sebesar Rp. 650 juta kepada Desa Tegallalang, dirinya selaku Perbekel Manukaya dan juga semua Bendesa di Manukaya akan menghadap Bupati Gianyar. “Kita tidak ingin ada diskriminasi terhadap desa adat di Gianyar, semua harus mendapatkan perlakukan yang sama,” pungkasnya. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pura Luhur Dalem Mutering Jagat Segera Direnovasi Hari Ini, Desa Adat Kesiman ‘’Nuntun Ida Betara’’
FB/CAR
SEMARAPURA-Fajar Bali Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Udatni Wirawati membuat terobosan baru dengan cara mengharuskan seluruh anggotanya untuk menggunakan udeng/destar pada saat melaksanakan dinas yang berhubungan dengan adat. Hal ini dibuktikan pada saat malam pengerupukan satu hari menjelang Hari Raya Nyepi, dimana seluruh anggota yang bertugas di lapangan menggunakan udeng atau destar model polisi. Walau demikian, seluruh anggota yang bertugas juga tetap menggunakan pakaian dinas Polri. Menurut Kapolres, penggunaan udeng bagi setiap Anggota Polri Polres Klungkung adalah salah satunya sarana untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, disamping untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan memelihara kearifan lokal. Penggunaan udeng bagi seluruh Anggota Polres Klungkung merupakan ide, inovasi hasil pemikiran sumbangsih Kapolres. Di samping itu Polres Klungkung menjadi inovator bagi
kedepan serta berbagai potensi yang dimiliki Klungkung, namun selain potensi yang perlu digali, Klungkung juga memiliki banyak masalah dan batu sandungan dalam membangun klungkung selain masalah kemiskinan, pendidikan. Seletah dilantik menjadi bupati, Suwirta mengaku melihat masalah kualitas SDM dan sarana prasarana menjadi perhatian guna mendukung visi misi menjadikan Klungkung unggul dan sejahtera. “Bansos
FB/BUDIASA
SEMARAPURA-Fajar Bali Acara ini dimoderatori oleh Made Agus Gelgel Wirasuta dari Universitas Udayana sedangkan pembicaranya adalah Made Suwandi, dari Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri, Ketut Puspawathi (konsultan pemerintahan) di berbagai daerah. Seminar yang melibatkan seluruh SKPD se-Kabupaten Klungkung ini digagas oleh LSM Klungkung Dot Com, yang juga orang-orang Klungkung yang tinggal di rantauan untuk membagi ilmu. Termasuk orang yang telah sukses meniti karir di bidangnya masing-masing. “Orang-orang ini melakukan diskusi, koordinasi dan komunikasi melalui milis atau Mailing List di
FB/SARJANA
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta membuka seminar bertajuk “Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dalam Melayani Kepentingan Masyarakat Klungkung” di Ruang Rapat Praja Mandala Rabu (2/4) kemarin
GIANYAR – Fajar Bali Traffic light (TL) dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati menjadi salah satu penyebab kerawanan berlalu-lintas di Jalur By pass Ida Bagus Mantra di Gianyar. Selama hampir dua bulan terakhir, beberapa lampu TL dan PJU di jalur Bypass IB Mantra mati sehingga membahayakan pengendara. “Sudah hampir dua bulan lampu TL di Lebih dan Saba mati,”, kata Putu Sugiartini, kepada koran ini, Rabu (4/3). Sugiartini mengeluhkan minimnya penerangan di sepanjang jalur Bypass IB Mantra. Tak heran, lakalantas maut di malam hari pun menurutnya kerap terjadi di jalur tersebut. Menurutnya, ada dua titik persimpangan yang kondisi lampu TL-nya memprihatinkan. Yakni di simpang Lebih dan simpang Saba, Gianyar. Pihaknya mengaku sudah melaporkan kondisi TL tersebut ke instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub). “Tapi katanya belum bisa diperbaiki karena masih menunggu alatnya yang belum ada,” jelasnya. Menurutnya, selama ini simpang Lebih dan Saba termasuk simpang yang rawan lakalantas dan tak jarang berujung maut. “Di simpang Lebih banyak pejalan kaki yang sering menyeberang, lampu TL yang mati sangat membahayakan,”ucapnya. Tak hanya lampu TL, pihaknya juga mengeluhkan lampu PJU yang ada di sepanjang jalur Bypass IB Mantra. Di malam hari, banyak lampu PJU yang mati, sehingga membahayakan pengguna jalan di malam hari, terutama pengendara sepeda motor. “Itu jalur mengebut, jadi kalau penerangannya minim sangat bahaya,” tandasnya. Yang mengherankan, tak sedikit lampu PJU yang mati di malam hari, tapi menyala di siang hari. “Saya tidak tahu bagaimana pengaturannya, tapi banyak lampu PJU yang siangnya menyala, tapi malamnya malah mati, tolong instansi terkait perhatikan itu,” pungkas Sugiartini. W-005
Pura Luhur Dalem Mutering Jagat, Kesiman, yang akan diperbaiki/dipugar
DENPASAR-Fajar Bali Pura Luhur Dalem Mutering Jagat yang juga disebut Pura Pertapan (Pura Dalem Muter) di Desa Kertalangu, Kesiman, merupakan pura Kahyangan Jagat (warisan Pura Kerajaan) yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8. Karena bangunan pura yang begitu lama dan perlu perbaikan, maka Desa Adat Kesiman akan melakukan renovasi di pura setempat, yang diawali dengan ngaturang piuning, guru piduka dan nuntun Ide Betara, Kamis (3/4) sore ini.
Ketua Panitia, Wayan Diksa, mengatakan, keberadaan kawasan Pura Luhur Dalem Mutering Jagat yang tersisa mencapai luas 5 hektar dengan fenomena kurang tertata dan terurus. Yang mana, untuk konsentrasi penataan sejak Juni 2004 lalu dilaksanakan penataan kawasan-kawasan, seperti penataan jalan yang meliputi pembuatan jalan tembus pada sisi timur sungai ayung menuju Jl. WR. Supratman yang berdekatan dengan Perusahaan Air Minum milik Pemerintah Kota Denpasar. ‘’Sejak tahun 2005 lalu, pensertifikatan tanah di kawasan ini merupakan satu kesatuan yang utuhPura LuhurDalemMutering Jagat sebagai tempat ibadah dengan berbagai fungsi (kawasan pura, kawasan hutan, kawasan Sungai Ayung, kawasan Air Suci Empul dan kawasan jalan),’’ ungkap Diksa, Rabu (2/4) kemarin. Pada tahun 2010 lalu diadakan pemugaran pura, yakni Gedong Agung dan Tembok Penyengker, Nuwur Pemangku kemudian dilanjutkan dengan upacara pedudusan alit. Setelah itu, pada 2013lalu,dilaksanakanpelebaranjalanmenujuJl.WR.Supraman dan pemasangan senderan pasangan batu kali di sepanjang dua sisi timur dan barat sungai ayung oleh PU Balai Sungai Propinsi Bali. ‘’Untuk tahun ini, akan diadakan penataan yang lebih luas dan besar yaitu perbaikan jalan, pemugaran pelinggih-pelinggih, pembangunan fisik penunjang pura, penanaman tanaman buahbuahan dan hutan, sedangkan di barat sungai ayung diadakan penataan air empul dan pananaman tanaman hutan,’’ ujarnya. Keberadaan Pura Dalem Muter yang ada kaitan sejarah dengan pura-pura (Majapahit, Besakih, Penataran Petilan Agung, Pemerajan Puri Agung Kesiman, Padang Sakti, Padang
Kerta Tangtu, Dalem Kedewatan Sanur, Dalem Muter Sawangan, Luwuring Bingin Kedaton Bengkel, Manik Mas Batu Bulan, dan lain-lain). Karena proses sejarahnya, maka Pura Luhur Dalem Mutering Jagat disungsung dan diempon warga Desa Adat Kesiman khususnya (Awig-awig Desa Adat Kesiman tahun 1985) dan masyarakat umum lainnya di Bali, seperti keturunan Arya Wang Bang Pinatih, Arya Tangkas Kori Agung, Bendesa Manik Mas dan yang merasa ada ikatan geniologis datang ngaturang bakti. ‘’Wilayah lingkungan pura dan struktur mandala pura merupakan punden ber undag-undag yaitu dari pinggir sungai (jaba sisi) menuju jabe tengah dihubungkan dengan dua unit undag, kemudian kejeroan ada unit undag demikian pula di jeroan ada utamaning utama dan madyaning utama (tersona Tri Mandala). Pelinggih utama adalah Gedong Agung merupakan stana Hyang Pramesti Guru dan Hyang Giri Indra Putri (Arca Ardenareswari dan 4 pretime), pelinggih-pelinggih lainnya seperti Padma Capah Pelinggih Ratu Batur, Gedong Alit Besakih (pengasti ke Gunung Agung), pelinggih Gedong Alit Jamberana (pengasti ke Rambut siwi), pelinggih Gedong Alit Badung (pengasti ke Uluwatu) dan ada 13 Pelinggih lagi dengan berbagai stana merupakan putra-putra beliau,’’ paparnya. Untuk penataan dan pembiayaan pembangunan pemugaran pura ini seperti disampaikan Jro Bendesa, Jro Mangku Gede dan panitia yakni dari kas Desa Pakraman, LPD, bantuan pemerintah dan punia baik dari warga Kesiman maupun warga sejebag Bali, dan perusahaan sebagai donatur. R-004
Layouter: Zohra
DAERAH
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
FB/PRAMONO
Bupati Bantu Korban Kebakaran di Tembles
Bupati Jembrana Putu Artha saat meninjau lokasi rumah milik Ni Wayan Sukri, di Banjar Tembles Desa Penyaringan, Mendoyo, Rabu (2/4).
NEGARA- Fajar Bali Musibah kebakaran terjadi menimpa rumah milik keluarga Ni Wayan Sukri, salah satu keluarga miskin di Banjar Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Rabu (1/4) sore. Api yang meludeskan rumah yang sebagian besar berdinding dari anyaman bambu, diduga disebabkan akibat terjadi arus pendek. Meski tak sampai menelan korban jiwa, namun musibah itu menghanguskan pakaian serta perabotan di dalam rumah. Kondisi tersebut membuat Bupati Jembrana Putu Artha dan istri, Ny Ari Sugianti Artha prihatin, sehingga langsung turun melakukan peninjauan serta menyerahkan bantuan. Saat berkunjung ke sana,juga didampingi Kadis Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Made Budiasa serta Camat Mendoyo,I Komang Agus Adinata dan anggota DPRD Jembrana,Sri Sutarmi. Saat melihat kondisi rumah korban, Bupati Artha meminta kepada korban untuk tetap tabah menghadapi cobaan dalam musibah ini. Cobaan ini diharapkan dapat menjadi cambuk, agar lebih bersemangat lagi dalam meniti kehidupan yang lebih baik. M e l i h a t ke p r i h a t i n k a n tersebut, Artha langsung menyerahkan bantuan berupa peralatan rumah tangga, peralatan dapur, pakaian, bahan makanan,beras serta uang. “Bantuan ini, semoga dapat membantu meringankan bebas keluarga,” terangnya. Musibah ini diharapkan menjadi pelajaran bersama supaya lebih berhati-hati dalam memakai peralatan listrik. Harapannya lagi, mudahmudahan pihak instansi terkait seperti PLN, dapat membantu menyediakan fasilitas dan sarana listrik untuk korban, karena melihat kondisinya kini pemakaian arus listriknya kini masih nyantol. Selain itu diberikan bantuan langsung, korban juga akan dijanjikan program bedah rumah. “Korban juga akan dibantu dengan program bedah rumah,yang akan dilakukan tahun ini. Kebetulan korban masuk KK miskin dan telah masuk dalam daftar program bedah rumah,” ujarnya. Sementara, Ni Wayan Sukri selaku korban mengaku selama ini dirinya hanya bertempat tinggal berdua saja dengan suaminya. Ketika terjadi kebakaran, dia bersama suaminya, Gusrti Kadek Putra sedang berada sawah dan sedang ngangon (menggembala) memeri (anak itik) di sawah. “Saya diberi tahu oleh tetangga, kalau rumah saya terbakar. Ketika sampai di rumah, warga sudah tampak sibuk ikut memadamkan api,”terangnya. Sukri mengaku baru teringat, sebelum berangkat ke sawah, suaminya sempat mengisi ulang battery senter yang dekat dengan tempat tidurnya. Dia merasa bersyukur sudah dibantu oleh Pemkab Jembrana. W-003
Rencana pembangunan bandara internasional baru di Buleleng terus bergulir. Bahkan dalam rencana akan dibangunnnya bandara bertaraf internasional di belahan Pulau Bali bagian Barat itu terus menimbulkan kontroversi dari berbagai kalangan. SINGARAJA – Fajar Bali Seperti halnya yang diungkapkan Anak Agung Putu Ngurah Wirawan di beberapa media yang mengungkapkan dalam rencana pembangunan bandara baru di Buleleng, bisa mengikuti pola pembangunan bandara internasional di propinsi Jawa Barat yang saat ini sudah memasuki tahap konstruksi. Pembangunan bandara internasional baru di daerah Kertajati Jawa Barat, kata Ngurah, dilakukan oleh BUMD Jawa Barat bekerjasama dengan pihak PT Angkasa Pura. Di lain sisi menurut Anggota DPRD Provinsi Bali, Nyo-
Nyoman Sugawa Korry
man Sugawa Korry, juga menilai rencana dalam pembangunan bandara internasional yang akan dibangun di Buleleng daharapkan agar tidak melibatkan kepentingan diri sendiri. Bahkan Sugawa Korry menilai dalam pembangunan bandara yang akan di bangun di Buleleng sudah semakin rancu karena beberapa oknum menginginkan agar bandara itu dibangun di Buleleng barat atau buleleng timur tergantung dengan kepentingan sendiri. ”Selama ini kalau pembahasan masalah pembangunan bandara di Buleleng masih sedikit rancu karena beberapa oknum menginginkan
agar pembangunan bandara di Buleleng dilakukan di Buleleng Barat atau Buleleng Timur hal itu sesuai dengan keinginan oknum itu sendiri,” tandas Sugawa Korry. Bahkan Sugawa Korry mengharapkan dalam rencana pembangunan di Kabupaten Buleleng seharusnya pemerintah Provinsi dan kabupaten seharusnya membuat suatu MoU dengan beberapa calon investor untuk melakukan studi kelayakan pembangunan bandara apakan hal itu dibangun di buleleng Barat atau Timur.”Seharusnya peerintah Provinsi dan kabupaten membuat suatu MoU dengan para calon investor yang mana untuk menentukan studi elayakan,”harapnya. Lebih jauh Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng itu mengatakan setelah dilakukan studi kelayakan baru dilakukan diskusi sehingga ditemukan dampak negative dari pembangunan bandara baik di Timur atau di Barat. W-008
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Penataan Pantai Penimbangan yang mubasir
Penataan Pantai Penimbangan Mangkrak Rencana pemerintah Kabupaten Buleleng menata kawasan Pantai Penimbangan (PP) di lingkungan Kelurahan Baktiseraga, Kecamatan Buleleng terlihat mangkrak alias mandeg. Hal itu terlihat lokasi yang rencananya dimanfaatkan buat para pedagang yang telah dibangun pada tahun 2013 lalu hingga kini tidak dimanfaatkan. Bahkan dalam penataan itu yang rencananya akan dibangun di sepanjang kawasan pantai itu hingga kini belum bisa dilaksanakan. Di samping itu, lokasi yang sudah berhasil di tata oleh pemerintah daerah yang diperuntukan buat para pedagang hingga kini belum dimanfaatkan alias masih gabeng. W-008
609/III/BLAS
608/III/BLAS
Bupati Eka Hadiri Ngenteg Linggih di Banjar Tinungan TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan rahina Ngembak Geni, sehari setelah Hari Raya Nyepi tahun caka 1936, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi mantan Bupati Tabanan N.Adi Wiryatama menghadiri uleman mamungkah, Ngenteg Linggih dan Mapedudusan Alit di Pura Dalem Natar Jeruk, Banjar Tinungan Desa Apuan Baturiti Tabanan, Selasa (1/4). Uleman ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabanan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI I Made Urip, Camat Baturiti Putu Adi Supraja, Perbekel Desa Apuan serta masyarakat setempat. Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan masyarakat Tinungan bukanlah orang yang asing baginya, karena selama ini telah terjalin hubungan yang sangat
baik. “Masyarakat Tinungan sudah saya anggap keluarga sendiri, karena tempat kelahiran saya juga tidak jauh dari sini, dan selama ini kami juga telah menjalin hubungan yang sangat baik,” ujarnya. Pihaknya menegaskan bahwa pembangunan tidak akan dapat berjalan dengan maksimal tanpa adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Pihaknya berharap hubungan baik antara masyarakat Tinungan dengan pemerintah dapat terus dilanjutkan untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Antara pemerintah dan masyarakat dibutuhkan sebuah hubungan harmonisuntuk mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan, karena kami di pemerintahan tidak akanbisa melakukan tugas dengan maksimal tanpa dukungan kalian,” imbuhnya.
Sementara ketua pania yang juga Bendesa Adat Tinungan I Nyoman Sembah mengungkapkan, pura dalem Natar Jeruk merupakan pura Pemaksan yang disungsung oleh krama desa Tinungan dan seluruh desa yang termasuk Desa Pekraman Tinungan. Puncak acara Ngenteg Linggih jatuh pada hari Rabu (2/4) kemarin, dan biaya yang dihabiskan mencapai Rp. 600 juta, dimana dana tersebut berasal dari iuran masingmasing KK yang berjumlah 238 sebesar Rp. 250 ribu, kas desa adat sejumlah Rp. 100 juta, dana punia sebesar Rp. 441 juta. “ Kami mengucap syukur karena akhirnya bisa menyelenggarakan upacara ngenteg linggih. Hal ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Kami juga berkomitmen untuk ikut berpartisipasi mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan,” tandasnya. W-004
FB/Doni
k o j o P Desa
5
Sugawa Korry: Jangan Bangun Bandara Atas Kepentingan Sendiri FB/Agus
FAJA R BALI
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menghadiri upacara ngenteg linggih di Banjar Tinungan, Desa Apuan, Baturiti
Layouter: Soma
SENIN, 24 MARET 2014 | TAHUN XIV KAMIS, 3 APRIL 2014 | TAHUN XIV
SENIN, 243MARET KAMIS, APRIL 2014 | TAHUN XIV
emerintah Kabupaten Badung mengadakan kesepakatan bersama (MoU), tentang kependudukan dan Program KB antara Bupati Badung, Kapolres Badung, Polresta Denpasar, Dandim 1611 Badung serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai wujud keseriusan Badung dalam menangani pengendalian penduduk, dengan prioritas sasaran adalah para penduduk pendatang yang selama ini belum menjadi sasaran pelayanan keluarga berencana. Dan meskipun Program pelayanan KB sudah berjalan baik selama ini, Pemkab Badung pun masih terus berupaya untuk meningkatkan tenaga lini lapangan,
dalam memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi). Sementara melalui MoU tersebut, diharapkan masyarakat akan semakin sadar ber-KB. Seperti apa arah kebijakan dengan adanya M o U te r s e but? Untuk l e b i h
jelasnya, berikut wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kabupaten Badung, Putu Rianingsih, SE.Msi.
Bisa dijelaskan arah dari kebijakan Badung dengan mengadakan kesepakatan bersama (MoU) tentang kependudukan dan Program KB antara Bupati Badung, Kapolres Badung, Polresta Denpasar, Dandim 1611 Badung serta Majelis Ulama Indonesia (MUI)? Berangkat dari kita melihat laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung di tahun 2013 yang angkanya mencapai 4,64%. Dimana angka tersebut lebih tinggi dari angka laju pertumbuhan penduduk di Propinsi Bali sebesar 2,10% dan Nasional. Namun demikian jika dilihat dari Total Fertility rate (TFR) 1,97% lebih kecil dibandingkan dengan Provinsi Bali 2,3%. Maka ini berarti 2,67% laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung sebenarnya disebabkan oleh migrasi penduduk pendatang. Jadi sebenarnya dari program KB untuk penekanan angka kelahiran sudah berhasil, hanya saja kenapa laju pertumbuhan penduduk di Badung tinggi karena migran, dan bukan karena kelahiran. Lantas apa hubungannya MoU tersebut, disinilah Kabupaten Badung melihat diperlukannya kiatkita agar bagaimnana kependudukan tumbuh seimbang. Dan semuanya itu memerlukan sinergitas, untuk bersama menangani-menangani persoalan di wilayah-wilayah yang padat penduduk.
Kepala Badan KBKS Kabupaten Badung, Putu Rianingsih, SE.MSi
t a h u n
Berkaitan dengan Komitmen Kinerja Program (KKP) 2014 kepada Camat
FB/HERY
se-Badung, apakah itu juga berkaitan dengan persoalan kependudukan? Ya benar sekali. Karena Kecamatan yang langsung bersentuhan dengan penduduk serta masyarakatnya. Selain itu disana kita juga punya UPT sebagai perpanjangan dari BKBKS Kabupaten Badung. Camat dan Ibu Camat juga sangat berperan untuk menggarap program KB serta untuk mengkoordinir masyarakat secara langsung.
Bupati Badung ingin tenaga lini lapangan lebih serius dalam memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)? Kami sudah dan akan terus membentuk kelompok-kelompok, dimana kader-kadernya dari mereka untuk mereka. Kader yang benar-benar sudah terdidik akan diarahkan untuk terus melakukan penyuluhan, terlebih lagi di wilayah padat penduduk. Untuk memudahkan sosialisasi tersebut, kami juga telah mengandeng MUI. Dan keberhasilan dengan menggandeng MUI, bisa dicontoh di pengarahan BKKBN Propinsi, dimana di Madura banyak warga prianya ikut program pasektomi. Disinilah kami asumsikan, barang kali masyarakat masih ada yang belum tergarap dan kurang memahami tentang KB. Karena pada dasarnya, tujuan ber KB adalah untuk menyejahterakan masyarakat itu sendiri. Kemudian melalui kader-kader kelompok, disana akan kita kuatkan dan informasikan apa itu KB. Artinya KB itu bukan hanya alat kontrasepsi, karena banyak hal yang harus dipahami, termasuk pengetahuan tentang umur pernikahan yang seharusnya, ada juga bina kelompok remaja, sampai bina keluarga lansia. Etika moral yang kita berikan, lebih menekankan edukasi dan kemudian mengajaknya untuk mengikuti program KB, kalaupun mereka sibuk kitalah yang akan jemput bola atau mungkin diarahkan ke Puskesmas terdekat. Kemudian apakah ada pemetaan keberadaan penduduk pendatang, serta pemetaan yang menjadi target utama untuk layanan KB tersebut? Sebelum melakukan MoU, kita sudah melakukan pendekatan terlebih dahulu, dan intinya semua siap mendukungnya. Kalau umpama kita berikan pengertian, katakanlah ada penduduk pendatang 700, kemudian ada pasangan subur 400 dan
tidak kita advokasi, maka disanalah akan terjadi ledakan penduduk karena pasti tingkat melahirkannya juga akan tinggi. Edukasi di wilayah padat penduduk sangat penting, kita akan memberikan informasi pentingnya ber-KB untuk kesejahteraan keluarga. Untuk memaksimalkan sosialisasi di tempat padat penduduk pendatang, kita menggandeng MUI, dimana para pendakwahnya juga diharapkan membantu menyampaikan pentingnya ber-KB. Pada dasarnya kami yakin dan percaya, bila kita akan berbuat baik pasti akan didukung oleh semua pihak. Dan kalaupun tidak ada biaya, kita bisa layani dengan jemput bola, bahkan akan di tanggung oleh Pemkab Badung. Yang menjadi tantangan KB bagi para penduduk pendatang, dan solusinya? Kami sudah siap melaksanakan semua pekerjaan ini, bahkan diluar jam kerja. Kami juga sudah merapatkan barisan, sebelum kami melakukan MoU, di instansi kami sendiri sudah siap kerja malam, siap kerja hari libur. Salah satu contohnya, saat ini kami juga sudah menyasar ke teruna teruni di desa-desa, dan disana kami selalu malam bahkan sampai jam 12 malam.
Tujuan Rakerda adalah tersosialisasinya rencana aksi pengendalian kuantitas penduduk 2014-2015 serta tercapainya rencana aksi pembangunan KB dan kesehatan reproduksi 2014-2015 menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Langkah strategisnya? Sosialisasi yang kami lakukan dengan berbagai cara, salah satunya juga melalui media massa dan elektronik. Kemudian melalui pertemuan-pertemuan dan penyuluhan, kalau ada pengajian pun kita ikut gabung disana untuk memberikan edukasi, kita data juga disitu, terutama untuk ibuibunya. Intinya, edukasi yang kita beritakan adalah KB bukan hanya untuk wanita aja, karena sekarang ada KB untuk Pria yakni pasektomi. Khusus di Kabupaten Badung, kita sudah anggarkan bagi pria yang mau ikut Pasektomi, yakni diberikan insentif Rp 1 juta, sedangkan untuk tahun 2015 nanti dianggarkan Rp 1,5 juta per orang yang ingin pasektomi. Selain itu, kami juga berencana membuat baliho khususnya di lokasi padat penduduk. W-014
Tantangan dan Strategi Peningkatan Target Penduduk Tumbuh Seimbang di Tahun 2015 Terus Tingkatkan dan Gairahkan Program KB Kesejahteraan Masyarakat MISI, VISI, DAN PROGRAM KERJA Visi: ‘Penduduk Tumbuh Seimbang 2015’ Misi: 1. Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan 2. Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera Program Pokok BKBKS 1. Keluarga Berencana Pelatihan pemasangan implant bagi Bidan, pelayanan vasektomi 2. Kesehatan Reproduksi Orientasi KRR bagi siswa, cerdas cermat, pelayanan Papsmear (2012: 1200 orang, 2013; 2300 orang), orientasi KRR bagi Sekaa Teruna 3. Ketahanan dan Pemberdayaan keluarga Bina keluarga Lansia, bina keluarga Balita, bina keluarga remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Untuk jumlah kelompok Tri Bina tahun 2014: BKB 488 kelompok, BKL 55 kelompok dan BKR 43 kelompok. Sedangkan kelompok UPPKS tahun 2014 sebanyak 99 kelompok. 4. Penguatan kelembagaan keluarga kecil Orientasi kepada tokoh agama/WHDI, orientasi kepada satuan karya keluarga berencana, orientasi program KB kepada PKK dan program TNI manunggal KB.
Output dari capaian program 2013 tingkat Nasional adalah, Juara I Kelompok KB Pria, Juara I Duta KB Mandiri, Juara III KB Perusahaan. Sedangkan Output dari capaian program 2013 tingkat Propinsi Bali adalah, Juara I Bidan Praktek Mandiri, Juara I Keluarga Harmonis dan Juara I KB Lestari Katagori 20 tahun, Juara I Pentas Komedi Gen-Re, Juara III Putra Duta Mahasiswa, Juara II Lomba Pidato Gen-Re, Juara III Lomba PLKB/PKB, Juara III Lomba KB Lestari Katagori 10 tahun, Juara II Lomba PIK Remaja Unggulan Tahap Tegak, Juara Harapan II Lomba Pidato Kependudukan. TANTANGAN Laju pertumbuhan penduduk diluar angka kelahiran dikhawatirkan daya tamping dan daya dukung daerah tidak memadai. Dan strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 melalui 3 aspek grand design dengan sinergitas dengan SKPD terkait, dunia usaha, masyarakat secara berencana, bertahap dan berkelanjutan dengan langkah strategis. Pertama memantapkan pelaksanaan program KB di wilayah-wilayah kumuh dan miskin dengan melakukan advokasi kepada tokoh agama (MUI dan kelompok pengajian), kerjasama dengan TNI Polri, KIE Penundaan usia perkawinan (23-25), KIE pengaturan jarak kelahiran (anak I dengan II tiga tahun) dan pendekatan pelayanan KB. Kedua, dengan meningkatkan kualitas SDM peserta KB melalui Tri Bina yakni Pemutakhiran data kelompok Tri Bina (surat BKKBN Pusat Nomor 2573/ LP.301/G4/2013 tentang pemutakhiran data Tribina) dan memantapkan program dan kegiatan Tribina. Ketiga, menurunkan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan kerjasama dengan forum TJSP, meningkatkan ekonomi mikro keluarga dengan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) serta menurunkan angka kesakitan kanker servik dengan deteksi dini melalui Papsmear. Sedangkan kendala yang masih akan dihadapi dalam rangka melaksanakan Grand Desain tersebut adalah masih kurangnya SDM di lini lapangan serta belum tersedianya kantor dan tempat untuk melakukan pembinaan (kantor UPT + Balai Penyuluhan).
Masalah kependudukan bukanlah masalah sesaat atau masalah jangka pendek, tetapi masalah jangka panjang dan berlangsung sepanjang masa. Sehingga langkah penanganannya pun harus dirancang secara jangka panjang, berkesinambungan dan terus-menerus. Untuk itu diperlukan adanya payung hukum sebagai pengikat yang dapat dijadikan pedoman sekaligus pegangan bagi para pengelola dan pemangku kebijakan di semua tingkatan wilayah. Berangkat dari persoalan itu, maka program keluarga berencana pun perlu dipacu, terlebih dengan menggandeng seluruh stakeholder, untuk dapat bekerja sama menuju penduduk tumbuh seimbang tahun 2015 dan mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera dan berkualitas. Dan untuk menyukseskan program KKB di Kabupaten Badung, disusunlah 4 program pokok, yaitu program kesehatan reproduksi remaja, program KKB, program ketahanan dan pemberdayaan keluarga dan program peningkatan kesejahteraan keluarga. Seperti dijelaska n P u t u R i a n i n g s i h , Pe m k a b Badung sangat mendukung program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), dan kepastian dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Badung A. A. Gde Agung, S.H.
Sementara berdasarkan data di tahun 2010, dimana laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung (4,64%) melebihi tingkat Provinsi (2,15%) dan Nasional (1,47%) serta juga dipengaruhi oleh besarnya migran yang masuk ke Kabupaten Badung, dan juga angka kelahiran yang masih cukup tinggi. “Maka Bupati juga berpesan agar program keluarga berencana perlu dipacu untuk menuju penduduk tumbuh seimbang tahun 2015, dan mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera dan berkualitas,” jelas Rianingsih. Agar semuanya itu tercapai, BKBKS Badung pun telah mempunyai program unggulan, yakni BKBKS Badung memiliki 4 program pokok, program kesehatan reproduksi remaja, program KKB, program ketahanan dan pemberdayaan keluarga dan program peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk program kesehatan reproduksi remaja, merupakan salah satu program pokok disamping program keluarga berencana, program pembinaan dan ketahanan keluarga serta program penguatan kelembagaan keluarga kecil berkualitas. Program kesehatan reproduksi remaja merupakan program yang sangat penting dalam persiapan pra nikah bagi para remaja untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dikemudian hari. Para remaja harus mempersiapkan diri sebelum melangsungkan pernikahan baik fisik, mental maupun
ekonominya. “Di program ini kami menggandeng dinas pendidikan, karena salah satu kegiatannya adalah dengan menggelar Lomba Cerdas Cermat Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, dimana para pesertanya merupakan wakil dari masing - masing PIK Remaja yang berasal dari SMK / SLTA yang ada di Kabupaten Badung. Tujuan Lomba Cerdas Cermat ini pun cukup jelas, yakni bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi remaja, dan menyebarluaskan masalah kesehatan reproduksi remaja kepada generasi muda khususnya para siswa Pemkab Badung melalui Badan KBKS Pemkab,” tegasnya. Kemudian jika menengok perkembangan Program Keluarga KB di Badung, mantan Kabag Asset inipun mengaku cukup berbangga dengan Pelayanan KB yang dilakukan oleh Pemkab Badung di tahun 2012. Dimana telah melampaui target pelayanan KB yang ditetapkan oleh BKKBN Provinsi Bali. “Dari target 7.729 mampu tercapai 8.367 (108,32%),” urai dia. Bahkan, lanjut Rianingsih, Badung juga masuk 3 besar dalam pencapaian vasektomi, baik secara jumlah maupun prosentase. Sehingga mendapat 2 (dua) penghargaan dari Gubernur Bali yang diserahkan langsung pada Rakerda Kependudukan dan KB tanggal 13 Pebruari 2013 lalu. Penghargaan yang diraih yakni keberhasilan pencapaian peserta KB baru medis operatif pria/
vasektomi terbanyak III dan keberhasilan pencapaian KKP (Komitmen Kinerja Program) peserta KB baru medis operatif pria/vasektomi terbaik III. “Sementara di tahun 2013 lalu, Badung juga telah mampu memenuhi target yakni 7.035 peserta KB baru yang terdiri dari IUD 2.260, MOW 24, MOP (Vasektomi) 60, Implant 129, Kondom 352, Suntikan 3.179 dan PIL 1.026,” lanjut Ria. Untuk terobosan lain, disebutnya Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan KB dan Keluarga Sejahtera akan terus tingkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat, setiap bulan secara gratis meliputi IUD, MOW, Implant, Sutikan, Pil, MOP, Kondom, Vasektomi. Hal itu dilakukan dalam rangka menggairahkan dan meningkatakan program KB dilapangan serta peningkatan hasil-hasil program, berbagai upaya revitalisasi program KB telah dilakukan, dengan membangun komitmen antara Kepala BKKBN Provinsi Bali dengan BKBKS Kabupaten Badung serta seluruh komponen lapisan masyarakat. “Tidak hanya itu saja, untuk memaksimalkan target kita, Pemerintah Kabupaten Badung juga terus mengambil langkah-langkah/upaya penanganan, salah satunya adalah Badung telah memiliki mobil pelayanan KB terpadu yang merupakan satu-satunya Kab/Kota di Bali khususnya dan Indonesia yang telah memiliki mobil pelayanan KB terpadu,” tutup Rianingsih W-014
Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung tahun 2013 cukup tinggi sebesar 4,64% dan lebih besar dibandingkan dengan Provinsi Bali sebesar 2,10% dengan Total Fertility rate (TFR) 1,97% lebih kecil dibandingkan dengan Provinsi Bali 2,3%. Ini berarti 2,67% laju pertumbuhan penduduk disebabkan oleh migrasi. Mengantipasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Badung mengadakan kesepakatan bersama (MoU) tentang kependudukan dan Program KB antara Bupati Badung, Kapolres Badung, Polresta Denpasar, Dandim 1611 Badung serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal tersebut ditekankan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kependudukan dan KB di Puspem Badung, Jumat (21/3) kemarin. Pada Rakerda tersebut Bupati juga menyerahkan Komitmen Kinerja Program (KKP) tahun 2014 kepada Camat se-Badung. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili IB Sunartha, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Humphrey Apin, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua
DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika serta WHDI Badung. Lebih lanjut Bupati Gde Agung menegaskan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab. Badung dengan TNI, Polri dan dengan MUI, sebagai wujud keseriusan Badung dalam menangani pengendalian penduduk, dengan prioritas sasaran adalah para penduduk pendatang yang selama ini belum menjadi sasaran pelayanan keluarga berencana. “Program pelayanan KB yang sudah berjalan baik selama ini agar terus ditingkatkan, tenaga lini lapangan agar lebih serius dalam memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi). Melalui kerjasama ini diharapkan masyarakat akan semakin sadar ber-KB,” tegasnya. Dijelaskan, diterapkannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 yang diselenggarakan oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) tentunya diharapkan akan berimplikasi terhadap kebijakan, strategi dan program keluarga berencana yang diyakini dapat mengurangi kesenjangan dan unmet need pasangan usia subur (PUS), terhadap pelayanan kebutuhan KB.
Dengan demikian seluruh pasangan usia subur akan mendapatkan pelayanan KB dengan mudah, terjangkau dan berkualitas yang akhirnya setiap keluarga memiliki peluang untuk mengatur jarak kelahiran, mencegah kehamilan resiko tinggi dan sekaligus membentuk keluarga kecil menuju keluarga bahagia dan sejahtera. Menurut Plt. Ketua Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Humphrey Apin, Rakerda program KKBPK tingkat Kabupaten/Kota merupakan salah satu rangkaian mekanisme manajemen operasional Program KKBPK yang dimulai dari Rakernas Nasional dan Rakerda Provinsi. Tujuan rapat kerja untuk meningkatkan komitmen tentang kebijakan, strategi dan langkah-langkah operasional untuk memenuhi sasaran Rencana Kerja Pemerintah tahun 2014 dibidang Program KKBPK. Humphrey Apin menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah mendukung program KKBPK Provinsi Bali, baik dari segi kelembagaan dengan bentuk Badan KBKS dan ini satu-satunya di Indonesia. Sementara itu Kepala Badan KBKS Badung Ni Putu Rianingsih melapor-
Bidan Ujung Tombak Penurunan AKI dan AKB
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diwarnai rawannya kesehatan ibu dan anak terutama pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir utamanya pada masa bayi (perinatal 0-7 hari). Dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) secara nasional maka pembangunan kesehatan melalui Kementerian Kesehatan RI mempriotitaskan program penurunan AKI dan AKB. Untuk itu bidan memiliki peranan sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang sangat besar artinya dalam penurunan AKI dan AKB. Demikian sambutan Bupati Badung yang disampaikan Kadis Kesehatan Gede Putra Suteja saat membuka Seminar Sehari Bidan Delima yang dirangkaikan dengan pringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke62 tahun 2013 lalu, di Puspem Badung. Lebih lanjut dijelaskan, IBI Badung sebagai organisasi profesi telah menunjukkan kontribusi yang sangat besar dalam mendukung program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak. Salah satunya program IBI yang cukup inovatif dalam rangka peningkatan pelayanan kebidanan bagi bidan praktek mandiri adalah program bidan delima. “IBI Badung telah melakukan peluncuran bidan delima sebanyak 83 orang, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi IBI dan Pemkab Badung dalam usaha memberikan pelayanan berkualitas,” jelasnya. Ketua panitia Ni Nyoman Rai Sudani A.Md.Keb,SH melaporkan, tujuan seminar bidan delima ini guna menin-
Kadis Kesehatan Gede Putra Suteja menerima tumpeng dari Ketua IBI Kabupaten Badung Ni Nyoman Rusmini saat pembukaan Seminar Sehari Bidan Delima yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-62 tahun 2013 lalu giatan serangkaian HUT IBI meliputi mengikuti perayaan IBI Provinsi Bali dan secara serentak bidan praktek mandiri memberikan jasa pelayanan gratis di lokasi masing-masing, seminar sehari bidan delima dengan topik KB pasca salin dan peran zat besi dalam kesehatan reproduksi. Selain itu dilakukan pembinaan dan penilaian bidan delima berprestasi di 6 kecamatan di badung, bakti sosial IBI dan bidan delima di Desa Abiansemal, kunjungan ke sesepuh IBI serta tirta yadnya. W-014
Mobil Pelayanan KB Terpadu milik Pemkab Badung, saat mengelar pelayanan KB terpadu kesehatan reproduksi wanita di wilayah Desa Dalung
nusia dan barang. Kondisi ini tentu akan berdampak serius terutama dari sisi bertambahnya penduduk sebagai akibat faktor kelahiran juga oleh para migran. “Perkembangan angka kelahiran atauTotal Fertility Rate (TFR) dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Kabupaten Badung dalam beberapa tahun terakhir cukup dinamis. Seiring dengan terjadinya reformasi politik pemerintahan yang ditandai dengan penetapan system pemerintahan berdasarkan otonomi daerah, terjadi pula pergeseran paradigma dalam pelaksanaan Program KB Nasional, terutama dalam peningaktan kesejahteraan ibu dan anak,” terang Rianingsih. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai dengan esensi Pemerintah Kab. Badung melalui Badan KB dan Keluarga Sejahtera Kab. Badung akan terus tingkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat setiap bulan secara geratis meliputi IUD, MOW, Implant, Sutikan, Pil, MOP, Kondom, Vasektomi. Dalam rangka menggairahkan dan meningkatakn program KB dilapangan serta peningkatan hasil-hasil program, berbagai upaya revitalisasi program KB telah dilakukan, dengan membangun komitmen antara Kepala BKKBN Provinsi Bali dengan BKBKS Kabupaten Badung serta seluruh komponen lapisan masyarakat. W-014
Mobil Pelayanan KB Terpadu Tingkatkan Program KB
satunya Kab/Kota di Bali khususnya dan Indonesia yang telah memiliki mobil pelayanan KB terpadu. Kepala Badan KB dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Badung Putu Rianingsih menyampaikan, sejalan dengan upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dan krama Badung, serta seiring dengan dinamika pembangunan yang begitu pesat ikut memberi andil yang besar terhadap terjadinya peningkatan pergerakkan arus ma-
Penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab. Badung dengan TNI, Polri dan dengan MUI, disaat Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kependudukan dan KB di Puspem Badung kan, bahwa Rakerda Pembangunan Kependudukan dan Program KB ini diikuti 90 peserta dari unsur SKPD terkait, organisasi wanita, TNI Polri, bidan praktek swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengusaha yang
peduli terhadap kemiskinan. Rakerda mengambil tema pemantapan pelaksanaan pembangunan kependudukan, KB dan keluarga sejahtera tahun 2014 menuju penduduk tumbuh seimbang tahun 2015. Rakerda ini memiliki tujuan
salah satunya tersosialisasinya rencana aksi pengendalian kuantitas penduduk 2014-2015 serta tercapainya rencana aksi pembangunan KB dan kesehatan reproduksi 2014-2015 menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera. W-014
Langkah Strategis BKBKS Kabupaten Badung
Dalam Upaya Menyukseskan KB Guna Menekan Laju Penduduk
gkatkan peranan IBI dalam percepatan pencapaian MDGs ke-4 dan ke-5 serta meningkatkan rasa memiliki, kepedulian maupun keciantaan anggota terhadap organisasi IBI sehingga menumbuhkan citra positif IBI di masyarakat, pemerintah dan mitra kerja. Rai Sudani menambahkan seminar bidan delima juga dalam rangka memperingati HUT IBI ke-62 tahun ini yang mengambil tema “Bidan Membangun Generasi Penerus Bangsa Berkualitas”, “Dunia Membutuhkan Bidan Sekarang dan Selamanya”. Ke-
Kondisi kependudukan, jumlah dan kualitas serta penyebarannya dewasa ini merupakan tantangan yang berat bagi pembangunan bangsa Indonesia serta Kabupaten Badung khususnya. Fenomena kependudukan seperti itu memerlukan perhatian dan penanganan secara seksama dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Badung terus mengambil langkah-langkah/ upaya penanganan, melalui Badan KB dan Keluarga Sejahtera, salah satunya dengan melaksanakan mobil pelayanan KB terpadu yang merupakan satu-
FB/HERY
P
Menuju Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera di Kabupaten Badung
7
Bupati, Polresta, Polres, Dandim, dan MUI Teken MoU Program KB
FB/HERY
Pengendalian Kuantitas Penduduk 2014-2015
Migrasi Penduduk Tinggi, Badung Genjot Program KB
FB/HERY
6
Permasalahan kependudukan atau pertambahan penduduk telah menjadi prioritas kebijakan dalam pembangunan di Indonesia umumnya, dan Kabupaten Badung khususnya. Diawali dengan perhatian Pemerintah pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang diikuti dibaharui dengan pengaturan pertumbuhan penduduk, karena kedua factor tersebut sangat berkorelasi baik sebagai subyek maupun obyek dalam satu proses pelaksanaan pembangunan. Pemahaman yang berbeda terhada perubahan penduduk serta factor-faktor yang terkait dengan memiliki pengaruh terhadap kebijakan pemerintah dalam menentukan arah atau prioritas pembangunan baik jangka panjang maupun jangka menengah. Perubahan penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke desantralisasi ditandai dengan penyerahan sebagian urusan pemerintah pusat ke Kabupaten dan Kota pada dasarnya memiliki alas an yang kuat, Kabupaten dan Kota dianggap lebih dekat dengan masyarakat. Karena kedekatannya itu, asumsinya Kabupaten dan Kota lebih mampu mengenali permasalahan dan lebih memahami kebutuhan masyarakatnya, sehingga Kabupaten dan Kota mampu merumuskan programprogram yang sesuai dengan kondisi riil di daerahnya. Dalam penyelenggaraan program kerja berencana komitmen pemerintah Kabupaten dan Kota bervariasi. Kelembagaan program keluarga berencana tidak seragam dan/variatif (dinas, badan, kantor,merger, bahkan ada yang hilang). Kegagalan program keluarga berencana dalam mengendalikan angka kelahiran mengurangi atau bahkan menjadikan hasil-hasil pembangunan dan dapat member beban yang sangat berat bagi pemerintah serta rentan terhadap masalah sosial dan keamanan. Berdasarkan data yang ada saat ini, untuk Kabupaten Badung laju pertumbuhan penduduk oleh angka kelahiran masih dibawah Provinsi yaitu 1,97% sedangkan Provinsi 2,13%. Dengan laju pertumbuhan penduduk Kabupaten berada 4,64% dan Provinsi 2,15%. Ini berarti laju pertambahan penduduk diakibatkan oleh migram. Namun demikian karena angka tersebut merupakan hasil sensus penduduk 2010 dikhawatirkan angka ini akan bergeser, sehingga memerlukan penanganan yang
serius dan penting untuk dituangkan dalam langkah-langkah strategis melalui kebijakan KBKS Kabupaten Badung.
Langkah-Langkah Kebijakan
Terkait dengan komitmen pemerintah Kabupaten Badung baik di tingkat eksekutif maupun legislative terhadap Program KB maka Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Badung telah ditetapkan kelembagaannya melalui PP 41 tahun 2007 dan Perda Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Ruang dan Tata Kerja perangkat daerah Kabupaten Badung dimana kedudukannya adalah setingkat eselon II dengan nomenklatur badan keluarga berencana dan keluarga sejahtera Kabupaten Badung. Komitmen ini juga didukung dengan program keluarga berencana yang merupakan salah satu dari empat program pokok BKBKS Kabupaten Badung yang merupakan arah kebijakan pembangunan daerah yang mengamanatkan pentingnya meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran yang akhirnya akan menekan laju pertumbuhan penduduk. Melalui program keluarga berencana dilakukan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dengan pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan kegiatan yang dilaksanakan antara lain: a. Menetapkan kembali program keluarga berencana di tempat-tempat padat penduduk b. Memperluas jaringan kerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta jejaring lainnya c. Menguatkan petugas di lini lapangan serta menguatkan kembali kaderkader keluarga berencana yang ada di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa serta membentuk kelompok-kelompok keluarga berencana di padat-padat penduduk
FB/HERY
Putu Rianingsih FB/HERY
1 Memantapkan pelaksanaan program KB di wilayah-wilayah padat penduduk • Advokasi kepada masyarakat • Kerjasama dengan TNI, Polri, tokoh agama • Kie penundaan usia perkawinan (2325 tahun) • Kie pengaturan jarak kelahiran (anak
I dengan II selama 3 tahun) • Pendekatan pelayanan KB 2. Meningkatkan kualitas SDM peserta KB melalui Tri Bina • Memantapkan program dan kegiatan Tri Bina • Membentuk Genre (Generasi Berencana) • Membentuk kelompok –kelompok KB di wilayah padat penduduk 3. Menurunkan angka kemiskinan • Meningkatkan kerjasama dengan forum TJSP • Meningkatkan ekonomi mikro keluarga dengan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) • Menurunkan angka kesakitan kanker servik dengan deteksi dini melalui Paspsmear Dan kesimpulannya, Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung apabila tidak dikendalikan atau ditekan dapat memicu problem pangan, energy, transportasi dan mengkhawatirkan daya dukung dan daya tampung daerah tidak memadai, sehingga akan mudah menimbulkan konflik social. Dengan menerapkan program KB di masyarakat secara luas tidak saja pada penduduk asli juga terhadap penduduk pendatang, diharapkan generasi-generasi mendatang tumbuh, cerdas, kuat dan sehat sebagai penggerak pembangunan ke depan. Bila generasi yang berkembang adalah generasi-generasi yang berencana melalui keluarga berencana maka mereka merupakan modal daripada pembangunan, sebaliknya generasi-generasi yang lahir tanpa melalui program keluarga berencana mereka akan menjadi beban pembangunan. W-014
peraturan baru dan penyempurnaan data yang telah ada baik berkurang maupun bertambah. Untuk itu dimohon kepada Tim penggerak PKK Desa/Kelurahan dan Kecamatan sebagai Sub. PPKBD (Pebantu Pencatatan Keluarga Berencana Daerah) sebagai ujung tombak dalam pendataan agar mendapatkan data yang tepat dan benar. “Data ini sangat perlu dan penting didalam mengambil suatu keputusan dari analisa yang diberikan sehingga keputusan yang dikeluarkan tepat sasaran. Para peserta Orientasi diharapkan agar betul-betul mengikuti supaya materi yang diberikan dapat dimengerti dan dimasukan dalam hati,” kata Rianingsih. Sementara itu Kabid. Pendataan dan informasi I Wayan Arnaya melaporkan,
jumlah peserta Orientasi sebanyak 70 orang. Adapun tujuan pelaksanaan Orientasi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pengurus/anggota Tim penggerak PKK Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Badung. Dalam pencatatan dan pelaporan program KB selaku PPKBD, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengisi kartu dan formulir pencatatan dan pelaporan. Sehingga tersedia data yang tepat dan benar, meningkatkan pemahaman para pengurus/anggota Tim penggerak PKK Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Badung tentang mekanisme dan arus pelaporan serta pencatatan program KB Nasional di Kabupaten Badung dan menyamakan persepsi dalam melapor dan pencatatan program KB. W-014
Langkah-langkah Strategis
Orientasi Reporting and Recording (RR) Untuk memperoleh data yang tepat dan benar tentang program KB, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) menyelenggarakan Orientasi Reporting And Recording (RR) bagi penggerak PKK Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Badung. Orientasi ini dibuka Kepala Badan KBKS Putu Rianingsih didampingi Kabid. Pendataan dan Informasi I Wayan Arnaya, bertempat di ruang Pertemuan BKBKS Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Pada kesempatan tersebut Kepala Badan KBKS Putu Rianingsih menyampaikan, pendataan program KB hampir sama dari tahun ke tahun, namun kadangkadang mengalami perubahan dalam hal pengisian berkaitan dengan adanya
Layouter: Wiadnyana Wiadnyana Layouter:
PENDIDIKAN
8
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
Serangkain Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936
Yayasan Pendidikan Bali Dwipa Gelar Dharma Shanti
MANGUPURA-Fajar Bali Kepala SMK Prada Badung Drs. Ketut Maliarsa di sekolah tersebut Rabu (2/4) mengatakan, tujuan dharma shanti, sebagai acara silahturahmi sebagai wujud keberadaan kita sebagai manusia, oleh karenanya eling ring paridabdab dados jadma. Dharma shanti yang digelar merupakan tahun pertama untuk pegawai cleaning service dan Satpam, dan program ini akan dilaksanakan setiap tahun. Sedangkan dharma shanti untuk siswa dilaksanakan
setiap tahun tepatnya 21 April berkaitan dengan hari Kartini. Hadir pada dharma santi Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya. Pada kesempatan itu Maliarsa menyampaikan dharma wacana bagian dari daharma agama dengan judul, “Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936 Sebagai Wujud Mulet Sarera. Sedangkan I Ketut Suanaya pada dharma wacana mengetengahkan tentang, “Dharma Negara Sebagai Wujud Demokrasi dan Cinta Tanah
2.706 Siswa SMA/SMK Klungkung Siap Ikuti UN
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 2.706 siswa SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung menyiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). UN akan diselenggarakan secara serentak nanti pada 14 April mendatang sampai selesai. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta, Rabu (2/4) kemarin mengumpulkan seluruh Kepala SMA/SMK se-Klungkung untuk mendapatkan pengarahan terkait pelaksanaan UN nanti. Mudarta menjelaskan beberapa hal, mengingat dalam pelaksanaan UN tahun ini ada sedikit perbedaan dari UN tahun lalu. “Termasuk juga sistem kelulusan siswa juga mengalami perubahan,” terang Mudarta. Dijelaskan Mudarta, bahwa untuk soal, pada saat ujian, setiap siswa akan mendapatkan soal dengan Lembar Jawab Komputer (LJK) dan cadangan LJK. Hal ini bertujuan, bila siswa mendapatkan LJK yang kabur atau robek, maka siswa bisa menggunakan LJK cadangan. Sedangkan untuk sistem penilaian kelulusan berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu angka raport dengan porsi 70 persen dan nilai UN dengan porsi 30 persen. Sedangkan tahun lalu, nilai raportnya dengan porsi 40 persen dan UN 60 persen. Sedangkan nilai bidang studi minimal kelulusan adalah 4,0 pada satu bidang studi dan akumulasi atau nilai rata-rata adalah 5,5. Perubahan lainnya adalah sistem pengawasan, dimana tahun lalu untuk pengawasan melibatkan perguruan tinggi, namun tahun ini melibatkan Lembaga Perlindungan Mutu Pendidikan (LPMP). Namun pengawasan dari LPMP ini diberikan tergantung dari jumlah kelas di masing-masing sekolah, dengan komposisi bila jumlah kelasnya 4 lokal, maka disediakan 1 pengawas dari LPMP. Sedangkan bila kelasnya mencapai 10 lokal akan disediakan 2 orang dari LPMP dan selebihnya akan disediakan 3 orang dari LPMP. “Langkah lain yang juga akan dilakukan adalah melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Goa Lawah, Pura Watu Klotok dan Pura Kentel Gumi,” pungkas Mudarta.W-010
Air”. Maliarsa mengemukakan, adanya hari raya Nyepi menggunakan perhitungan tanggal (sukla paksa)panglong (kresna) paksa dan asih. Hari raya ini disebut tahun caka atau upacara tahun baru. Munculnya tahun c’aka tidak bisa dilepas dengan kehadiran Sang Pandita Saka yang bergelar Aji Saka. Pandita Adi Saka adalah keturunan bangsa Saka dari Kshatrapa Gujarat, barat laut India datang ke Indonesia 456 tahun masehi. Pada saat itu yang kuasa di India Maharaja Di Raja Shanda Gupta dari dinasti Gupta yang agung dan menaklukan dinasti Kushana serta mengeyahkannya dari India. Pandita Aji Saka yang menyebarkan doktrin kebangkitan dan toleransi beragama yang dilaksanakan oleh Maha Raja Di Raja Kanishka I hampir 400 tahun sebelumnya yaitu tahun 78 masehi di India. Doktrin beliau makin hari makin berkembang dan tumbuh subur. Ini tampaknya pada tanggal 1 bulan 1 tahun 1 saka yang jatuh pada tahun 78 masehi diperingati dan dirayakan oleh umat Hindu dengan mengagungkan hari kebangkitan dan toleransi beragama sebagai hari raya Nyepi. Maliarsa juga menguraikan tentang pembersihan dengan catur brata penyepian. Terdiri dari amati agni yang artinya, tidak menyalakan api secara lahiriah, tetapi secara batiniah. Juga tidak mengobarkan hawa nafsu dengan tujuan melakukan pengendalian diri dari segala yang berkaitan dengan emosi jiwa yaitu, marah, ambisius, nafsu dan hal-halhal yang berhaluan nega-
Kepala SMK Prada Badung Ketut Maliarsa (kiri) dan guru-guru, pegawai dan satpam saat mengikuti dharma shanti tif. Amati karya maksudnya, tidak melakukan pekerjaan dengan tujuan untuk mengendalikan tindakan agar tidak melakukan pekerjaan yang sia-sia bahkan berbuat dosa. Sedangkan Lelangunan dari
kata langu yang berati, indah, mulia, asri dan mempesona. Amati lelangunan artinya tidak menikmati hiburan dalam artian menghindarkan diri dari kegiatan yang menyebabkan kita lupa diri.
FB/BLAS
atau bepergian, harus tinggal dalam rumah. Hal ini artinya tidak membuat pikiran kacau dan berlari kemana-mna. Pikiran kita pada saat ini harus hening, heneng dan henung. R-008
Namun demikian pikiran dipusatkan untuk merenungkan kekuatan dan keagungan di luar kuasa manusia yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kata lelungaan berasal dari kata lunga yang berarti pergi
Rakyat Kediri Bulat Tekad untuk Calon DPD RI Termuda
Wedakarna Minta Rakyat Kediri Saweran Bangun Patung Wisnu Murti KEDIRI-Fajar Bali Kecaman pembongkaran patung Wisnu Murti diperempatan Kediri Tabanan datang dari tokoh Hindu Muda Indonesia yakni Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Sekalipun digantikan oleh Patung Proklamator Bung Karno, pembongkaran patung Hindu ini tetap melukai hati umat Hindu diseluruh Nusantara. Dan dukungan akan pembangunan kembali patung Wisnu Murti itu disampaikan langsung Dr. Arya Wedakarna
diharapan ribuan rakyat Kediri yang berkumpul dikediaman Nyoman Mulyadi (Tokoh Penggerak Ekonomi Hindu). Tampak hadir AA Ngurah Panji (Bendesa Adat kediri), Made Suarta ( Badan Penasehat BPD ), sejumlah tokoh adat, pemangku dan forum pemuda Kediri. ”Salah besar jika ada anggapan bahwa masalah Patung
Wisnu Murti adalah urusan lokal Tabanan. Ini sudah menjadi isu nasional dan dunia, karena semua orang membicarakan adanya pemimpin Hindu yang justru menghancurkan patung Dewanya sendiri. Coba sesekali, usul saya, pemimpin Tabanan bergaul ke forum internasional. Dan sekarang dunia melihat apakah keinginan rakyat untuk membangun Wisnu Murti
ini bisa terwujud atau justru dengan memaksakan Patung Bung Karno. Kasian nama besar Bung Karno jadi tercoreng ”ungkap Dr. Wedakarna mendapat mandat dari keluarga Bung Karno untuk memimpin The Sukarno Center ini. Untuk itu pihaknya, meminta rakyat Bali untuk saweran dan gotong royong untuk bisa bangun Patung Wisnu Murti.
FB/IST
Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa melaksanakan kegiatan dharma shanti untuk mempererat toleransi antara sesama agama, mulat sarira sebagai koreksi diri tentang pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan SMK Pariwisata Dalung (Prada) Badung apakah sudah berjalan dengan baik, apakah sudah ada kemajuan dan sudah dinamis sebagai koreksi bersama terhadap kualitas di SMK Prada. kegiatan ini serangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936.
MARHAENIS – Ribuan Rakyat Adat Kediri Menyaksikan Pidato Dr. Arya Wedakarna ( President The Sukarno Center ) Terkait Gerakan Satyagraha di Tabanan.
”Kita lihat habis Pemilu, kalau pemerintah tidak mampu membangun Patung dengan alasan tidak ada dana APBD, ayo kita saweran bangun patung itu. Rakyat kumpulkan koin peduli. Ini bukan cuma urusan patung, tapi urusan harga diri sebagai manusia Hindu Bali dan juga ada prosedur yang dilanggar dalam pembongkaran patung ini. Saya siap layani debat untuk tokoh Tabanan yang mengakui dirinya pengagum Bung Karno. Saya akan kasi kuliah mereka – mereka yang sok nasionalis,”ungkap Doktor Ilmu Pemerintahan termuda di Indonesia ini. Terhadap hal ini, Nyoman Mulyadi ( Tokoh Kediri ) menyatakan rasa salutnya atas keberanian Dr. Arya Wedakarna membela Kediri. ”Kami segenap rakyat Kediri bulat tekad mendukung Dr. Arya Wedakarna sebagai senator dari Bali. Hanya beliau yang berani bersuara untuk Bali Berdaulat. Dan kami akan ikuti saran beliau, jika pemerintah tidak mampu membiayai, kami akan siap saweran dan gotong royong bangun dengan uang rakyat. ”ungkap pengusaha Tabanan yang dikenal dekat dengan elite politik Tabanan dan salah satu pentolan pergerakan Tabanan. *
SMAN 2 Bangli Keluar Dari Image Sekolah Buangan
532/II/BLAS
BANGLI-Fajar Bali Berlahan-lahan namun pasti, SMAN 2 Bangli berhasil memecahkan image sebagai sekolah buangan atau penampungan. Sekolah ini, kini telah sarat dengan berbagai prestasi dan sejajar dengan sekolah lainnya. Hal ini tidak lepas dari kerja keras guru-guru yang bertugas di sekolah tersebut. Kepala SMA N 2 Bangli I Nengah Sudaya saat dikonfirmasi Rabu (2/4), tidak menampik sekolah yang dipimpin ini sempat menyandang sekolah
penampungan. namun kini semuanya telah dipecahkan. “Kita tidak lagi dicap sekolah penampungan. Terbukti berbagai prestasi telah kita rengkuh,”ujar Sudaya. Dengan kerja keras jajaran guru, komite dan pihak lainnya, image terus akhirnya berlahan-lahan bisa dihilangakan. Kini SMAN 2 Bangli berubah menjadi sekolah yang menjadi idaman para orang tua siswa untuk menyekolahkan anak-anak mereka. “Orang tua siswa telah mempercayakan anak-
anak didik mereka disekolah disni. Kini mereka tidak lagi ragu atas kemampuan sekolah ini untuk mencetak SDM berkualitas,”terangnya. Pihaknya juga terus mensuport guru-guru agar terus bekerja untuk mencetak SDM berkualitas nantinya. “Kepercayaan orang tua kepada kita terus meningkat. Terbukti setiap tahun ajaran baru siswa yang mendaftar selalu membludak,,”sebutnya. Sementara dalam persiapan UN tahun ini, pihaknya jauh-jauh hari telah memper-
siapkan anak didiknya. Selain mengikuti pemantapan baik tingkat kaupaten maupun Provinsi Bali. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sebuah bimbingan beajar (bimbel) untuk mempersiapkan mental-mental siswa untuk ikuti UN. “ Beberapa tahun terak hir ini, k it a sel a l u b isa m e n c a p a i ke l u l u s a n 1 0 0 persen,”pungkasnya. Institusi ini optimis tahun ini akan kembali meraih 100 persen, bahkan diharapkan nilainya juga meningkat. W-002 Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) ALL NEW CRV 2012 (silver) RANGE ROVER 2012 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
AVANZA G 2010 NEW TOYOTA HARRIER ALPHARD S 2012 (putih)
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam)
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) HARRIER LPREM 2007 (hitam)
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
EMAS, PERAK & PLATINUM
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
(SEMUA BENTUK)
RUSAK & TIDAK BERSERTIFIKAT
OK!!! KAMI BELI!!!! U
UD. I LOVE EMAS
517/I/IGR
518/I/IGR
Jl. Gunung Soputan No. 36 B Denpasar Barat Telp. (0361) 8033333 / 082333901777 Buka jam : 08.00-22.00 WITA Senin libur
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO NAMA KIOS ALAMAT 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
Ekspor Bali Menurun
PT. Hardys Retailindo Kembali Terima Kucuran Kredit Rp 40 Miliar dari Bank Danamon Syariah
Gede Hardy bersama Legal Officer Bank Danamon Syariah Siti Fauzijah didampingi Finance Director Made Widana,SE., dan Jajaran Direksi Bank Danamon Syariah
DENPASAR-Fajar Bali Grup Hardys/GH Holdings melalui salah satu core businessnya HardysRetail (PT. Hardys Retailindo) kembali mendapat kucuran dana kredit Rp 40 MiliardariBank DanamonSyariah(BDS).Ditemuisetelahakadpenandatanganan Offering Letter (OL) kredit, Rabu (26/3), di VIP Sandat Meeting Room, Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan No.100X Panjer, Syahrial Bakry selaku Area Manager BDS melalui Ibu Siti Fauzijah mengatakan “PT. Hardys Retailindo telah memberi bukti, bahwa perkembangan bisnisnya hingga saat ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan melampaui rata-rata pertumbuhan ritel nasional, hal itulah yang menjadi tolok ukur kami mengambil keputusan”. Finance Director Grup Hardys Holdings I Made Widana,SE didampingi I Made Abdi Negara,S.Sos, selaku Corporate Secretary & Business Development Director menambahkan, fasilitas pinjaman ini merupakan refinancing guna pengembangan HardysRetail untuk membuka 9 outlet di tahun 2014. Pengembangan dan pembangunan 9 outlet baru HardysRetail, selain memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belanjanya, juga salah satu upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan sesuai budaya perusahaan nomor 1(satu) yakni menomorsatukan pelanggan. I Made Abdi Negara,S.Sos selaku Corporate Secretary & Business Development Director mengatakan 9 outlet yang akan dibangun dilokasi-lokasi yang belum ada outlet HardysRetail. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur GH Holdings yang akrab disapa Gede Hardy menyatakan kepercayaan yang diberikan Bank Danamon Syariah (BDS) tidak bisa diraih dengan mudah tapi hasil kerja keras seluruh insan GH Holdings dengan penuh komitmen membawa panji-panji Grup Hardys ke arah yang benar (on the track). ”Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana, Grup Hardys terus bisa meningkatkan kepercayaan perbankan yang tentunya harus dipenuhi oleh kesadaran dan komitmen tinggi mendukung pertumbuhan bisnis Grup Hardys”jelasnya. Masih menurut Lulusan FakultasTeknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, skema kredit dari Bank Danamon Syariah merupakan kali kedua setelah tahun sebelumnya juga diberikan oleh Bank Danamon. “Meskipun dulu hanya dibiayai oleh Bank Konvesional saja, saat ini Bank Danamon Syariah pun mau membiayai Grup Hardys ”tukasnya. Dikonfirmasi terpisah, Komisaris Utama GH Holdings Ketut Rukmini, SP., menyatakan menyambut baik penandatangan kredit ini. “Kami yakin bahwa kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi akan ada keberlanjutan dari kerjasama ini untuk bersama mengembangkan Grup Hardys/GH Holdings”.KJS
DENPASAR-Fajar Bali Angka ini menurun 6,73 persen dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama di tahun 2013 yakni mencapai USD 43.218.830. “Angka tersebut juga menurun 12,24 persen jika dibandingkan dengan ekspor bulan sebelumnya di Januari 2014 yang mencapai USD 45.928.354,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar belum lama ini. Kata Siregar, sebagian besar ekspor pada periode itu ditujukan ke beberapa negara yakni Amerika
Serikat, Jepang, Singapura, Australia, dan Perancis dengan proporsi ekspor masing – masing sebesar 21,18 persen, 9,04 persen, 8,00 persen, 5,49 persen, dan 5,09 persen. Untuk 5 komoditas utama yang diekspor sebut Siregar adalah produk pakaian jadi bukan rajutan, produk ikan dan udang, produk kayu, barang dari kayu, produk perhiasan/permata, dan produk perabot, penerangan rumah. “Dari sepuluh produk utama, ada enam jenis produk yang diekspor ke Amerika Serikat
FB/IST
yaitu produk pakaian jadi bukan rajutan, produk kayu, barang dari kayu,produk perabot, penerangan rumah, produk daging dan ikan olahan, produk benda
Info
dari batu, gips dan semen, serta produk jerami/bahan anyaman,” bebernya. Sementara untuk produk ikan dan udang serta produk barang-
PERBARINDO
barang dari kulit lanjut Siregar, sebagian besar diekspor ke negara Jepang dengan persentase masing-masing sebesar 29,16 persen dan 26,15 persen. Selain itu, untuk produk perhiasan atau permata dan produk barang - barang rajutan dikirim paling banyak ke negara Singapura dengan persentase masing masing sebesar 29,91 persen dan 28,34 persen. “Pengiriman barang ekspor dari Bali pada bulan ini dikirim paling banyak melalui pelabuhan di Provinsi Bali sendiri dengan persentase mencapai sebesar 51,67 persen. Selanjutnya pengiriman terbesar kedua adalah melalui pelabuhan di Provinsi Jawa Timur yang mencapai 47,11 persen. Sisanya dikirim melalui pelabuhan yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah,” jelas Siregar. W-011
BPR. Ukabima Prima
Sasar Kredit Sektor Pertanian dan Peternakan GIANYAR-Fajar Bali Tidak seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lainnya yang kebanyakan menawarkan produk kredit bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), BPR. Ukabima Prima, justru melirik bidang pertanian dan peternakan di Gianyar. Seperti disampaikan Direktur Utama (Dirut) Ukabima Prima, I Nyoman Semadiartha, SH, Rabu (2/4) kemarin, program ini mulai digagas sejak Maret 2014, mengingat sektor ini terlihat masih banyak belum disentuh oleh BPR lain. “Disini kami bicara peluang
FB/AGUNG
FB/IST
Nilai ekspor barang asal Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan yang ada di Indonesia di bulan Februari 2014 mencapai USD 40.308.911, mengalami penurunan 6,73 persen.
I Nyoman Semadiartha
bisnis, penyaluran kredit pada sektor ini (pertanian dan sek-
tor peternakan) salah satu konsentrasi BPR. Ukabima Prima yang beralamat di Jl. Raya Sukawati, Gianyar,”paparnya. Menurutnya masyarakat merespon positif produk ini, bahkan dana tersalur hingga per 29 Maret 2014, disektor pertanian total kredit yang tersalur Rp 3.270.080.926,dengan total keseluruhan nasabah 530 debitur. Kemudian disektor lain seperti perdangan dana kredit yang dikucurkan sebesar Rp 981.024.277,-, dengan 159 debitur, untuk kredit jasa sebanyak Rp 654.016.618,- dengan jumlah nasabah 106 orang
debitur dan kredit konsumsi sebesar Rp 1.308.031.938,jumlah nasabah 212 orang. Dirut Semadiartha menjelaskan, Dana Pihak Ketiga (DPK) berupa tabungan sebesar Rp 273.877.636,- yang dihimpun dari 470 nasabah, sedangan berupa deposito sebesar Rp 5.594.640.115,- . “Total aset sampai saat ini sebesar Rp 7.477.159.830,- boleh dibilang kinerja yang menggembirakan, tapi terus berupaya ditingkatkan,”bebernya. Ditambahkan Semadiartha, untuk plafon kredit pertanian mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 Juta dengan jangka wak-
tu maksimal 10 tahun yang disesuaikan dengan masa panen, sistem pembayaran pelunasan saat kredit jatuh tempo dan setiap debitur dijamin dengan asuransi. Sedangkan kemudahan lainnya yang diberikan kepada peternak, untuk penggemukan ternak, dengan plafond mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 15 juta dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. “Kami memberi full servis diantaranya, proses cepat d a n a n g s u ra n d i j e m p u t oleh petugas BPR. Ukabima Prima,”jelasnya. M-004
Layouter: Zohra
NASIONAL
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
11
Tsunami Chili Berdampak di Indonesia
BNPB Keluarkan Peringatan Dini JAKARTA–Fajar Bali Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini, terkait gempa bumi besar berskala 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chili atau 240 Barat laut Bombay India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB yang telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta
Rika dan Nikaragua. Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa itu juga akan menjalar hingga ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa
wilayah di Indonesia,” ujar Sutopo, Rabu (2/4). Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Sutopo menyebut, ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 – 0,5 meter. “Waktu kedatangan tsunami
pada Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 Wib. Status peringatan adalah WASPADA. Artinya Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status WASPADA diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan
Eva mengeluhkan para politisi, termasuk para menteri yang mencalonkan diri sebagai legislatif, yang membawa program populis
berasal dari APBN ke daerah pemilihan masing-masing. Mereka, kata Eva, mengklaim program itu sebagai kerja kerasnya sendiri. “Jadi incumbent kalo enggak menang ‘terlalu’, wong dibiayai pemerintah kok (kampanyenya),” ujar dia. Pangkal persoalan tersebut, menurut Eva, berada pada politik anggaran. Ia meminta ke depannya, sistem penganggaran negara tidak lagi berdasarkan negosiasi dan uang gelap, tapi berdasarkan kebutuhan ekonomi tiap daerah. “Komisi yang paling enak itu ya misalnya peternakan (Komisi IV). Mereka bisa bawa itu semua ke dapil mereka. Saya ditanya Mbak Eva bawa apa? Wong saya dari komisi hukum. Saya suka mengemis ke teman-teman Komisi IV, tapi kalo menjelang pileg, pada pelit semua,” kata Eva. KP
Eva Kusuma Sundari
DARI HALAMAN 1
FB/IST
Polri: Politik Uang Dominasi Laporan Pidana Pemilu JAKARTA-Fajar Bali Kasus politik uang mendominasi dugaan pidana pemilu yang diteruskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dari 13 kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu yang diterima, lima di antaranya terkait politik uang. Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengungkapkan, selain politik uang, penggunaan kendaraan dinas pada saat kampanye menempati posisi kedua
pelanggaran yang diteruskan. Pelanggaran lain yang diteruskan seperti kampanye di luar jadwal, kampanye di tempat terlarang, pencopotan atribut partai politik tertentu oleh kader partai lain serta keikutsertaan pegawan negeri sipil saat kampanye. “Politik uang ada lima kasus, penggunaan fasilitas kedinasan ada tiga kasus, perusakan alat peraga kampanye, keikutsertaan PNS dan kampanye di luar jadwal masingmasing satu kasus,” kata Agus
di Mabes Polri, Rabu (2/4). Agus menambahkan, dari 13 kasus yang diteruskan, 12 kasus di antaranya masuk tahap penyidikan. Sementara, satu kasus lainnya dinyatakan lengkap. Namun, Agus enggan menyebutkan kasus mana yang telah dinyatakan lengkap itu. Termasuk, saat disinggung mengenai partai politik dan penetapan tersangka terkait hal itu. Sementara itu, meski dugaan pelanggaran pemilu cukup banyak, Agus meng-
NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0 – 0,5 meter dengan waktu bervariasi. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, lanjutnya, telah memerintahkan agar peringatan dini tersebut disampaikan kepada masyarakat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada. Belum perlu ada pengungsian. KP
Karangasem Optimis Kembangkan Sapi Bali
“Cuma di Indonesia, Infrastruktur di-Bansos-kan” JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eva Kusuma Sundari mengkritik kebijakan anggaran selama ini yang hanya didasarkan pada kebutuhan politik, bukan kebutuhan rakyat. Salah satunya, kata dia, adalah anggaran bantuan sosial yang kerap dimanfaatkan politisi untuk kepentingan pemilu. “Cuma di Indonesia, infrastuktur kok di-bansos-kan. Pembangunan jalan, pengairan itu seharusnya tidak dibagi politisi. Kalau di sini, petarungnya menang ya infrastrukturnya bagus,” kata anggota Komisi III DPR ini, di Jakarta, Rabu (2/4).
yang terbesar,” ujar pria bergelar doktor itu. Disebutkan, daerah di pesisir di Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB. Demikian pula daerah lain seperti di Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung,
klaim, pelaksanaan tahapan kampanye terbuka berlangsung aman. Situasi serta kondisi keamanan di sekitar pelaksanaan lokasi kampanye dikabarkan kondusif dan terkendali. Berdasarkan catatan kepolisian, hingga saat ini pelaksanaan kampanye terbuka oleh partai politik sebanyak 13.702 kali. Sedangkan, surat tanda terima pemberitahuan (STTP) yang dikeluarkan sebagai salah satu syarat pelaksanaan kampanye terbuka mencapai 9.681 lembar. KP
daging Sapi Bali. Bahkan tak sedikit sapi yang patah kaki ketika dieskpor ke luar Bali dengan menggunakan jalur darat. Efeknya justru Sapi Bali dicibir soal kualitas. Melihat persoalan ini, Karangasem memutar otak. Apalagi populasi Sapi Bali di Karangasem saat ini mencapai 137 ribu. Dengan angka itu, Karangasem bisa menjadi salah satu pengembang Sapi Bali yang cukup menjanjikan sekaligus bisa mengurangi tingkat kemiskinan. Di samping itu, Karangasem juga mampu meningkatkan PAD. Saat ini PAD Kabupaten di Bali Timur ini telah mencapai 170 M. Intinya hanya dengan pengembangan Sapi Bali saja, Karangasem bisa meraup pundi-pundi rupiah. Untuk itu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg berencana menggunakan transportasi laut dalam pemasaran Sapi Bali. Selama ini potensi transportasi laut memang jarang dilirik, padahal Indonesia adalah negara maritim. Pemkab Karangasem pun telah bekerjasama dengan PT. Bumi Pasir Mandiri di Kubu, yang memiliki pelabuhan khusus angkutan pasir lewat laut ke luar Bali. Dalam kerjasama tersebut, Pemkab Karangasem meminta agar diberikan kesempatan memanfaatkan pelabuhan milik PT. Bumi Pasir Mandiri dijadikan sebagai pelabuhan pengangkutan sapi keluar Bali. “Kemarin dari PT. Bumi Pa-
sir Mandiri mengajukan surat izin perpanjangan, nah disana kami bernegosiasi agar bisa diberikan memanfaatkan pelabuhan tersebut, dan mereka juga sudah setuju,” jelas Bupati I Wayan Geredeg didampingi Kabag Humas Protokol, I Putu Arnawa ketika berbincang dengan Pemimpin Umum Harian Fajar Bali IGMA Wisnu Mataram dan Redaktur Pelaksana Agung Paramita Rabu (2/4) di ruang kerja Bupati. Wayan Geredeg kembali membeberkan, saat ini sudah ada pengusaha yang melakukan survei terkait pengembangan Sapi Bali dan trasportasi pemasarannya. Dengan adanya pelabuhan khusus pengangkut sapi ke luar Bali ini, Geredeg berharap masyarakat Karangasem semakin bersemangat dalam beternak sapi. Terutama masyarakat yang berada di daerah lereng pegunungan. Selama ini, lanjut Geredeg, Karangasem memiliki tak kurang dari 14 ribu hektar hutan lindung yang membentang dari timur ke barat. Masyarakat yang dekat dengan hutan lindung bisa memanfaatkan hutan tersebut untuk ditanami rumput gajah. Upaya itu juga telah dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan di lereng Gunung Agung. “Ratarata kebakaran hutan itu disebabkan oleh masyarakat yang mencari kayu api untuk dijual,” ungkapnya. Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan itu, pemerintah pun bekerjasama dengan Desa Adat setempat untuk
bersama-sama menjaga hutan lindung. Masyarakat diperbolehkan menanam rumput gajah, tetapi harus melindungi hutan itu sendiri. Pemerintah juga membuatkan embung agar airnya bisa dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai keperluan ternak, menyiram rumput maupun sebagai air minum. “Hasilnya sudah bisa dilihat. Contohnya di Pura Gae Pempatan, Rendang. Saat terjadinya kebakaran hutan beberapa waktu lalu, masyarakat sudah memadamkannya terlebih dahulu, karena masyarakat takut, rumput gajah yang mereka tanam ikut terbakar. Selain itu, masyarakat disana yang dulunya terkenal sebagai pembalak hutan, kini malah menjadi kelompok yang sudah mendapat juara dalam pelestarian hutan,” sebut Geredeg. Dengan usaha tersebut, Geredeg berharap masyarakat bisa memanfaatkan hutan lindung milik pemerintah untuk pengembangan Sapi Bali, sehingga produksi Sapi Bali pun akan meningkat. Apalagi dengan didukung rencana pembuatan pasar dan karantina sapi di Rubaya yang akan memudahkan pengusaha sapi mengirimkan sapi-sapi Bali mereka ke luar Bali. “Potensi ini terus kami kembangkan ke depannya. Semoga dengan jadinya Karangasem sebagai sentra pengembangan Sapi Bali, masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya, dan pertanian kita masih tetap terjaga”, tutupnya. M-005
Dua putra-putri yang dimaksud adalah I Nyoman Arya Lanang Suryadinatha (9) dan Ni Made Megasari dewi. Putra sudira dirawat di rumah sakit lantaran kena benda tajam di kepalanya, sednagkan Megasari Dewi mendadak pingsan entah
kenapa. Sampai kemarin putra dan putrinya dirawat di RS Ganesha. “Anak-anak saya sudah dirawat dengan baik berkat program JKBM. Soal biaya juga diringankan. Program ini sangat baik sekali buat masyarakat seperti saya ini”, ucapnya. Sudira pun berharap program JKBM ini tetap diper-
tahankan, jangan sampai hilang begitu saja. Karena sudah nyata dan besar sekali manfaatnya buat masyarakat dalam rangka mengakses pelayanan kesehatan. “Kami sekeluarga sudah merasakan betul program JKBM itu, buktinya sekarang putra-putri kami bisa dirawat di RS,” jelasnya. W-005
masyarakat yang ingin menyampaikan masukannya. Kemudian dilanjutkan pengarahan singkat Gubernur yang akan hadir bersama Wagub Ketut Sudikerta beserta jajaran SKPD di lingkungan Pemprov
Bali. Berbagai aspirasi akan ditanggapi secara langsung oleh Gubernur dan pimpinan SKPD terkait. Kegiatan simakrama diakhiri pada pukul 12.00 wita dengan Tri Sandya bersama dan ramah tamah. W-019
Ada JKBM TKI Asal Jembrana Tenggelam di Laut Myanmar Bersyukur DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
Pergung itu dikabarkan terjatuh ke laut tanggal 20 Maret lalu, dan hingga kini belum ditemukan walaupun sudah dilakukan pencarian. Sampai kini kronologi kejadian yang pasti belum diketahui. Pihak agen yang mempekerjakan Suprapto telah memberitahukan kepada kedua orang tuanya. Kabarnya, TKI tersebut terjatuh dari kapal tanggal 20 Maret, sekitar pukul 01.30 waktu Myanmar. Suprapto terjatuh setelah berupaya menyelamatkan kapal skoci yang lepas dari ikatan di kapal. Kedua orang tua korban, yakni Ketut Reden (50) dan Ni Nengah Tinggalini (50) serta adik korban, Kadek Aditya di rumahnya di Desa Pergung, Rabu (2/4) mengaku pihak keluarga memang telah dikabarkan oleh pihak agen, ka-
lau korban yang merupakan anak pertamanya terjatuh dari kapal lalu tenggelam di laut perairan Myanmar. “Anak saya dikabarkan terjatuh dari kapal tempatnya bekerja, setelah berusaha menyelamatkan kapal skoci,” ujarnya. Korban diberikan tugas sebagai pengemudi kapal skoci. Namun kata kedua orang tuanya, kabar itu baru sebatas dari pihak agen tempatnya bekerja. Anaknya itu, kata Reden, baru mendapat tugas baru dan naik kelas menjadi pengemudi skoci. Sebelumnya, korban hanya sebagai buruh kecil serta tukang cuci piring dan bersih-bersih di kapal. Reden juga mengatakan, dari penjelasan agen, anaknya terjatuh saat berusaha menyelamatkan kapal skoci yang terlepas dari ikatannya. Bahkan masih dari keterangan agen, anaknya sempat meminta
tolong dengan melambaikan tangan. Namun karena pertolongan terlambat, anaknya keburu tenggelam dan hilang hingga kini. Ibunya, Nengah Tinggalini mengaku setelah tiga hari menerima kabar dari agen, dari pihak bos agen juga sempat menghubunginya dan bertemu. Ketika bertemu, dia dijanjikan oleh pihak agen untuk melakukan pencarian serta mengurus asuransinya. Pihak agen juga tak berani memastikan kalau anaknya telah meninggal, karena masih dilakukan pencarian. Namun, pihak keluarga belum merasa puas dengan kabar tersebut, termasuk janji asuransi terhadap nasib anaknya. Dia juga berharap bantuan dari pemerintah. Sampai sekarang ini, pihaknya belum memutuskan untuk melakukan ngaben, karena belum ada keputusan
dari agen, apakah anaknya masih hidup atau sudah meninggal. Menurutnya, putranya bekerja di kapal Swiber ini sejak tahun 2010 lalu. Kadek Aditya, adik korban yang juga bekerja di kapal kargo, menjelaskan kapal tempat kakaknya bekerja merupakan kapal tangker jurusan Singapura–Myanmar. Awalnya kakaknya bekerja di kapal itu sebagai tukang cuci piring dan bersih-bersih. Tetapi lantaran tekun, kakaknya kini ditugaskan sebagai pengemudi kapal kecil atau kapal skoci. Kakaknya pulang biasanya setahun sekali. Bahkan kakaknya sempat mengaku selama bekerja di kapal tersebut tak ada masalah. Namun dari pengalamannya bekerja di kapal, Kadek Aditya mengatakan bila bekeja di kapal kemungkinan pasti ada saja masalah. W-003
bernama I Gede Deni Pranajaya Saputra, sudah tercantum dalam KK dengan nomor 5171022007070327. Anehnya, keluarga Budiasa justru dianggap sudah tidak menjadi warga Desa Sumerta, sedangkan kartu pemilih untuk Pileg nanti tetap diterimanya. “Saya sama istri tetap terima kartu pemilih dari Desa Sumerta. Dibawakan langsung ke rumah oleh pihak desa. Ini kok tiba-tiba data saya dibilang sudah tidak ada, dan tidak bisa masukkan anak ke KK,” ujar Budiasa. Peliknya permasalahan ini,
diakui Budiasa sebagai pemicu dirinya untuk pindah dari Desa Sumerta. Bahkan, sejak tahun 2011 ia dan kedua anak serta istrinya yang sedang mengandung memilih untuk kos di Jalan Cekomaria, Denpasar. Uniknya, meski sudah pindah, ia terus saja ‘dikejar’ oleh pihak Desa Sumerta untuk membayar iuran Banjar. Jumlahnya cukup tinggi, yakni Rp 60 ribu per bulan. “Walaupun saya sudah pindah, tapi sejak empat bulan lalu, masih ditagih uang untuk banjar,” ungkapnya. Di tengah keputusasaan yang
dipikulnya, kemarin Budiasa memberanikan diri untuk melapor ke bagian kependudukan Provinsi Bali. Walaupun belum ada solusi pasti, setidaknya dengan rekomendasi dari bagian Humas Pemprov Bali, anak kedua Budiasa bisa mendapat perawatan. Dengan jaminan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kemarin sore Budiasa langsung merujuk anaknya ke RS Wangaya. Meski demikian, proses pembuatan KK dan pelayanan JKBM yang seharusnya diperoleh oleh keluarga Budiasa tetap akan ditindaklanjuti. W-019
nan hidupnya. Utamanya, kilas balik serta suka duka selama terjun di dunia politik. “Saya akan sampaikan kilas balik dan suka duka selama di dunia politik. Ketika saya dampingi Puspayoga, serta bagaimana saat dididik oleh Cok Rat. Plus minus akan saya ungkap, termasuk saat-saat kami ‘mesra’ ataupun tegang,” paparnya. Lebih lanjut, Arjaya yang did-
ampingi istrinya menyampaikan, kegiatan hari ini juga akan dihadiri simpatisan dari seluruh Kabupaten/Kota. Meski selama ini, Ketua Komisi I DPRD Bali ini tidak membentuk tim pemenangan secara khusus, tetapi ia yakin ada tim ‘bayangan’ yang bergerak di seluruh daerah. Oleh karena itu, acara temu kangen ini juga akan dimanfaatkan untuk mendengar laporan
dari tim-tim di daerah. Paling tidak, sebelum masa pencoblosan ia tahu mengenai pemetaan kantong suara. Di akhir kesempatan, Arjaya mengharap saat pencoblosan pada tanggal 9 April 2014 mendatang, masyarakat Bali yang sudah memiliki hak pilih untuk memilih dirinya. Tepatnya, calon DPD RI nomor 19 yang menggunakan udeng poleng. W-019*
Gubernur Gelar Simakrama 5 April
DARI HALAMAN 1 Sama seperti simakrama yang digelar sebelumnya, simakrama kali ini juga akan diawali dengan proses registrasi pada pukul 08.00 wita bagi
Terganjal KK, Warga Desa Sumerta Gagal Obati Anak
DARI HALAMAN 1 JKBM. Ketika itu, Kepala Desa Sumerta, Wayan Purna beralasan, anak kedua pasangan suami istri (pasutri) tidak mampu ini, belum masuk dalam Kartu Keluarga (KK). Anehnya, saat Budiasa mengusulkan agar nama anaknya masuk dalam KK justru dihadang oleh Kepala Desa. Menurut penuturan lelaki berbadan kurus ini, ia tidak bisa mengurus KK lantaran data keluarganya dianggap sudah tidak ada. Padahal, sebelumnya anak pertamanya yang
Calon DPD RI Made Arjaya Gelar Temu Kangen dengan Simpatisan
DARI HALAMAN 1
menyongsong masa tenang ini, siapa saja yang belum sempat ketemu dengan saya, harap berkumpul di rumah,”pinta Arjaya. Tak hanya menyampaikan permintaan maaf, di ulang tahunnya yang ke-42, politisi yang dikenal lewat udeng poleng ini juga akan mengisahkan perjala-
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK
12
FAJA R BALI
Kamis, 3 April 2014, Tahun XIV
Survei PDB: Jokowi-JK Tertinggi, Jokowi-Puan Maharani Terendah Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi akan mendapatkan elektabilitas tinggi jika berpasangan dengan politisi senior Golkar Jusuf Kalla. Sebaliknya, jika dipasangkan dengan tokoh internal PDI-P, Puan Maharani, Jokowi akan mendapatkan elektabilitas terendah. Hal tersebut diketahui berdasarkan simulasi survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang dirilis Rabu (2/4) siang.
FB/IST
melihat hanya ada tiga atau empat nama saja yang akan maju pada pilpres mendatang,”
Logistik Pemilu di Denpasar Lengkap KPU Badung Kekurangan Formulir Model C
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar, Gede Jhon Darmawan mengatakan semua logistik untuk Pemilu 2014 di Ibu Kota Provinsi Bali itu sudah lengkap. “Surat suara, formulir, dan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS) semuanya sudah lengkap. Saat ini kami sedang mengatur dan menata segala logistik yang dibutuhkan,” katanya di Denpasar, Rabu (2/4). Pihaknya sudah menata logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April mendatang itu sejak dua minggu lalu dan akan didistribusikan langsung ke panitia pemungutan suara (PPS) di desa mulai 4 April 2014. “Untuk surat suara di Denpasar juga ada kelebihan. Di Dapil Denpasar 4 ada kelebihan mencapai 33 ribuan lembar, sedangkan di Dapil Denpasar 5 kelebihan 500 surat suara dan tiga dapil lainnya ada kelebihan 80-an lembar,” ujarnya. Penyebab berlebihnya surat suara tersebut, tambah Jhon, memang ada kelebihan pengiriman dari percetakan dibandingkan dengan kebutuhan pemilih di Denpasar. “Sebenarnya total kebutuhan surat suara di Denpasar sesuai dengan jumlah daftar pemilih
tetap dan cadangan mencapai 1.662.494 lembar,” ucapnya. Di sisi lain, terkait dengan fasilitas pemilih yang menjadi tahanan Polresta Denpasar, pihaknya mengatakan saat ini masih sedang tahap koordinasi dengan pihak kepolisian. “Pemberlakuannya nanti akan sama seperti pasien di rumah sakit, yakni kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dari TPS terdekat akan mendatangi tahanan di kepolisian dari pukul 12.00-13.00 Wita dengan memperhatikan ketersediaan surat suara,” ujarnya. Sebelumnya KPU Denpasar sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di kota itu sebanyak 407.475 pemilih dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 330 orang. Sementara itu, persiapan logistik di KPU Kabupaten Badung belum juga kelar. Seperti beberapa formulir model C untuk kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS) belum juga diterima. Padahal, formulir model C ini penting sebagai bukti rekap pencatatan serta sebagai berita acara dalam penghitungan suara yang diperoleh para caleg dan parpol usai pemungutan suara. Divisi Logistik KPU Badung, Ni Luh Nesia Padma Gandi,
Gede Jhon Darmawan FB/IST Rabu (2/4) kemarin membenarkan bahwa beberapa formulir belum diterima dari pusat termasuk formulir model C. “Formulir model C yang kurang adalah untuk DPR-RI dan DPD. Informasi yang kami terima dari KPU Propinsi Bali, bahwa besok (hari ini-red) baru bisa dikirim,” ujarnya. Disebutkan, untuk DPR RI kurang sebanyak 192 set dan kekurangan ini sudah dilaporkan ke sistem informasi logistik baik dari provinsi mapun dari pusat. “Untuk distribusi logistik ke Panitia Pemunggutan Suara (PPS), kami akan distribusikan mulai Kamis besok (hari inired) hingga tanggal delapan. Setelah dari PPS menuju TPS, nantinya diterima oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,” terangnya. ANT, W-006
Jokowi dan Jusuf Kalla
kata Agus. Sementara, pasangan simulasinya, dipilih berdasarkan
opini yang berkembang di media massa. “Kita lihat kemungkinan
Masyarakat Diminta Ikut Awasi Penghitungan Suara
DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April telah di depan mata. Karenanya Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kota Denpasar kian gencar melakukan sosialisasi pengawasan pemilu. Setelah memberikan sosialisasi kepada Ormas serta media massa, kini sosialisasi untuk yang kedua kali ini menyasar masyarakat dan pengawas pemilu lapangan (PPL) se-Kota Denpasar, di Hotel Dewi Karya, Denpasar, Rabu (2/4) kemarin. Sosialisasi kali ini juga dihadiri Ketua Panwaslu Kota Denpasar, I Wayan Sudarsana dan Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia. Ketua Panwaslu Kota Denpasar, I Wayan Sudarsana, mengatakan, sosialisasi yang dilakukan ini terkait pengawasan saat pemungutan dan penghitungan suara pada pileg nanti. ‘’Kami mengajak masyarakat dan PPL se-Kota Denpasar dalam sosialisasi ini untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penghitungan suara saat Pileg 9 April mendatang,’’ ungkap Sudarsana, seraya menyebut para PPL menyatakan siap melakukan pengawasan. Selain itu, para PPL dalam melakukan pengawasan juga akan dibantu para relawan dalam proses pemungutan suara tersebut. ‘’Sosialisasi ini untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya kami juga melakukan sosialisasi pemilu bagi media massa dan organisasi masyarakat (ormas) di Hotel Taman
FB/CAR
lihat kemungkinan yang bisa maju pada pemilihan presiden mendatang. Seorang calon presiden baru bisa maju jika diusung partai atau gabungan partai yang mendapatkan 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara nasional. “Dengan batasan itu, kami
kan 4 persen. “Ini artinya PDI-P harus cermat betul dalam menentukan siapa pasangan Jokowi,” kata Agus. Simulasi pasangan capres-cawapres lainnya tidak mendapatkan angka signifikan sebesar 21,5 persen. Sementara, sisanya yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 31,1 persen. Survei ini dilakukan pada 7-14 Maret 2014, sebelum Jokowi dideklarasikan sebagai bakal capres PDI-P. Wawancara dilakukan melalui telpon dengan dipilih secara acak. Jumlah sampel sebanyak 1500 responden di 33 provinsi atau 170 kota besar di seluruh Indonesia. Margin of Error kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai oleh PDB sendiri. KP
Anggota Panwas Kota Denpasar, Putu Arnata, memberikan arahan kepada para peserta Wisata, Denpasar, 27 Maret lalu,’’ sebutnya sembari menambahkan, sosilaisasi pemilu akan terus dilanjutkan sebanyak lima kali sampai masa pemilihan presiden. Bawaslu Bali, Ketut Rudia, menekankan pada sosialisasi masyarakat dan PPL se-Kota Denpasar ini untuk mengedepankan pencegahan dengan tidak mengabaikan penindakan. Selain itu, pihaknya juga menegaskan kepada para peserta sosialisasi, untuk ikut bersama-sama mengawasi pileg mendatang. ‘’Kami ingatkan kepada masyarakat dan PPL seKota Denpasar, bahwa pemilih yang akan memberikan suara pada pileg tidak boleh diwakilkan, dan tidak boleh mencoblos lebih dari satu kali di TPS berbeda,’’ tandasnya. Panwas Tabanan Tatar 242 PPL Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tabanan memberikan penataran, bimbingan teknis kepada 242 PPL (Pengawas Pemilu Lapangan). Bintek sehari
yang dilaksanakan Rabu (2/4) kemarin itu digelar di Dewara Sport, Sanggulan, Kediri. Ketut Sunadra anggota Bawaslu Bali menegaskan anggota PPL dalam menjalankan tugas pengawasan harus jujur dan adil. Tidak didasari atas kepentingan. “Saya tegaskan dalam menjalankan tugas pengawasan, anggota PPL tidak memihak dan tidak didasari atas kepentingan,” jelasnya. Sementara itu Ketua Panwaslu Tabanan Made Rumada memberi-
kan panduan dalam hal pengisian sejumlah kasus yang terangkum dalam buku pedoman dan laporan kinerja. Dalam buku tersebut berisi pengawasan tahapan distribusi logistik, pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. “Buku itu juga telah dilengkapi dengan pasal-pasal atau ketentuan hukum atas permasalahan dan potensi pelanggaran,” jelasnya. Dewa Usadha salah satu anggota Panwaslu Tabanan pada kesempatan itu juga menegaskan PPL sebagai juri pada pemilu. Ia mencontohkan kasus yang kerap ditemui PPL yakni ketika ada saksi yang terlambat datang ke TPS. “ Apabila saksi terlambat tapi membawa surat tugas saksi itu boleh masuk. Tapi. saksi tersebut tidak boleh protes ketika proses sudah berjalan sedangkan saksi itu belum hadir. Apabila saksi itu lambat dan tidak membawa surat tugas, secara tegas PPL harus menolak saksi tersebut,” jelasnya. R-004, W-004
FB/DONY
JAKARTA-Fajar Bali PDB mensimulasikan tiga nama sebagai calon presiden. Selain Jokowi, tokoh lain yang disimulasi adalah bakal capres Golkar Aburizal Bakrie, bakal capres Gerindra Prabowo Subianto, dan capres Konvensi Demokrat Dahlan Iskan. Nama tersebut dipilih dengan me-
koalisi antar partai yang akan terjadi nanti. Karena tidak mungkin Jokowi dipasangkan dengan Prabowo, atau Demokrat koalisi dengan PDI-P,” jelas Agus. Hasilnya, jika Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla mendapatkan elektabilitas tertinggi, yakni 18,8 persen. Prabowo Subianto dipasangkan dengan capres Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berada pada posisi kedua dengan 9,0 persen. Sementara, Jokowi dipasangkan dengan Hatta mendapatkan 6,5 persen. Pasangan selanjutnya, Dahlan Iskan dan CEO Trans Corp Chairul Tanjung mendapatkan 5,0 persen. Bakal capres Golkar Aburizal Bakrie dan kandidat bakal capres PKB Mahfud MD mendapatkan 4,1 persen. Jokowi-Puan berada pada posisi buncit dengan mendapat-
Panwaslu Tabanan tatar para PPL Rabu (2/4) kemarin di Dewara Sport, Sanggulan, Kediri.
Golkar dan PDI-P Bakal “Kejar-kejaran” pada Pemilu 2014
JAKARTA-Fajar Bali Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dinilai bakal bersaing ketat menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Partai Golkar meraih suara 21,9 persen dan hanya berselisih tipis dengan PDI-P, yaitu 21,1 persen. “Perolehan dukungan Partai Golkar dan PDI-P sudah di atas 20 persen. Hanya dua partai inilah yang paling berpeluang menjadi pemenang pemilu,” ujar peneliti LSI, Adjie Alfaraby, di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (2/4). Adjie menjelaskan, dengan struktur yang kuat, Partai
Golkar memiliki distribusi dukungan yang merata di seluruh Indonesia. Sementara, PDI-P terfokus di wilayah Jawa dan dinilai memiliki struktur partai yang solid. Selain itu, kata Adjie, elektabilitas PDI-P terbantu dengan citra positif sejumlah kadernya yang menjadi kepala daerah, yaitu Guber-
nur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. “Perolehan dukungan kedua partai ini sulit dikejar partai lain,” lanjut Adjie. Di urutan ketiga, diprediksi perolehan suara cukup jauh, yaitu Partai Gerindra dengan 11,1 persen. Kemudian, secara berturutturut, Partai Demokrat (7,6 persen), PKB (5,9 persen), PKS (5,2 persen), Partai Hanura (4,5
persen), Partai Nasdem (4,3 persen), PPP (3,4 persen), PAN (3,0 persen), PBB (0,9 persen), dan PKPI (0,5 persen). Sementara itu, responden yang belum memutuskan sebanyak 10,6 persen. Survei ini dilakukan pada 22-26 Maret 2014 dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia. Survei juga dilengkapi dengan penelitian kualitatif, yaitu melakukan analisis media, FGD, dan wawancara mendalam. Survei dibiayai oleh LSI sendiri dan dana public interest yang telah dialokasi setiap tahunnya. KP
563/II/IGR
Layouter: Wiadnyana