Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Evaluasi Bali Mandara Jilid II
Sorot Realisasi Hibah dan Bansos DENPASAR-Fajar Bali Usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung ‘tancap gas’. Jumat (2/5) kemarin, diam-diam Gubernur mengumpulkan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. Tujuanya, untuk membahas sejumlah isu strategis terkait pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II. Pertemuan khusus tersebut digelar di ruang rapat Gubernur. Sekda Provinsi Bali, Cok Ngurah Pemayun nampak hadir disertai Ka.Bappeda Putu Astawa, Kadis Kesehatan
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Pak Gubernur Bank Sampah Wirawana Perlu Bapak Angkat
FB/DONY
m-
SABTU, 3 MEI 2014 | TAHUN XIV
FAJAR BALI
DI tengah keterbatasan peralatan yang dimiliki Bank Sampah (BS) Wirawana di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, bank sampah ini ternyata mampu beroperasi dan manfaatnya sudah dirasakan oleh warga Wayan Wirawan setempat. Warga dari empat banjar secara intensif mengumpulkan sampah yang kemudian disetor ke bank sampah. KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
FB/IST
Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, bersaksi dalam sidang mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (2/5). Budi didakwa karena diduga terlibat kasus korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) pada Bank Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Sri Mulyani Bersaksi dalam Kasus Budi Mulya
Soal Century, Sri Sudah Lapor ke SBY dan JK JAKARTA-Fajar Bali Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, bersaksi dalam sidang mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (2/5). Budi didakwa karena
diduga terlibat kasus korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) pada Bank Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dalam kesaksiannya, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengaku telah melaporkan kepu-
tusan ditetapkannya Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI saat itu Jusuf Kalla pada Jumat, 21 November 2008. Laporan ke presiden dilakukan KE HAL. 11
Ical Didesak Mundur Nyapres Suhardiman: Kuncinya Sejarah, Dia Bukan Orang Jawa
P e n d i r i P a r t a i G o l k a r, Suhardiman, mengaku pesimistis dengan wacana pengajuan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai bakal calon wakil presiden. Menurut dia, sebaiknya Ical mengundurkan diri dari pencapresan serta tak maju sebagai calon wakil presiden.
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI Total Keseluruhan
Rp
32.257.000
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
JAKARTA-Fajar Bali Menurut Suhardiman, Ical lebih baik tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden, karena percuma saja. “Lebih baik tidak usah. Kalau saya kuncinya sejarah, dia
Aburizal Bakrie
FB/IST
(Ical) bukan orang Jawa. Sudah, mengundurkan diri saja,” kata Suhardiman seusai bertemu Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso di kediamannya
di Jakarta, Jumat (2/5). Sementara itu, Priyo tak mau berkomentar soal wacana pembatalan Ical sebagai bakal capres. Menurut dia, forum yang paling tepat untuk membicarakan soal evaluasi pencalonan Ical adalah di rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar yang akan dilakukan pada awal Mei 2014. “Idealnya dibicarakan setelah ada penetapan resmi KPU,” kata Priyo. Namun, Priyo menambahkan, segala opsi bisa saja terjadi, termasuk mengusungkan calon wakil presiden. Nama Priyo sebelumnya sempat diusulkan sebagai calon wakil presiden yang tepat menurut Suhardiman. Terkait usulan sesepuh Golkar itu, Priyo hanya tertawa. “Saya kaget dan terkejut karena sebelumnya beliau (Suhardiman) tak membicarakan itu. Lebih baik saya KE HAL. 11
014/VI/KTR
Rona Zaskia Gotik
Undang Kaum Duafa PENYANYI dangdut Zaskia Gotik tanpa disadari telah berusia 23 tahun. Untuk merayakan hari jadinya, pemilik goyang itik itu mengundang sekitar 200 kaum fakir dan duafa di kam- pung halamannya, di Cikarang. Sejak pukul 8 pagi, Masjid At-Taqwa sudah dipenuhi tamu-tamu undangan Zaskia. “Alhamdulilah, eneng mau ucapin terima kasih sekali atas kedatangan ibu-ibu dan teman-teman semua,” katanya saat merayakan ulang tahunnya itu. Zaskia yang men-
KE HAL. 11
FB/IST
Peringatan Hardiknas Diisi Gubernur dengan Meninjau Sejumlah Fasilitas Pendidikan
Beasiswa Miskin ‘Jurus’ Jitu Tekan Angka Putus Sekolah Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu menjadi momentum refleksi serta evaluasi berbagai program di bidang pendidikan, baik program yang dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
DENPASAR-Fajar Bali Tak hanya itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun tak ingin memaknai Hardiknas sebatas apel bendera ataupun seremonial. Buktinya, sejak tanggal 1 Mei Gubernur ‘maraton’ meninjau sejumlah
Peringatan Hardiknas di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar dengan inspektur upacara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Kiri, Gubernur Made Mangku Pastika saat berkunjung ke SMA Bali Mandara. FB/IST
FB/DIAH
fasilitas pendidikan di Bali sekaligus memotivasi para siswa agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter untuk meraih
sukses. Pada peringatan Hardiknas, Jumat (2/5) kemarin, Gubernur Pastika menegaskan
program-program beasiswa miskin baik yang berasal dari Pemerintah Pusat,
KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
2
METROKOTA
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
Gagahi ABG, Dua Pemuda Diamankan NEGARA- Fajar Bali Dua pemuda berinisial MS (16) asal Desa Baluk Kecamatan dan AD (19), dibekuk jajaran reskrim Polres Jembrana, Kamis (1/5) malam. Keduanya diamankan karena telah mencabuli anak dibawah umur, yakni Putu AIS (13) siswi salah satu SMP, asal Desa Batuagung. Kejadian itu berawal dari nomor handphone korban diketahui oleh MS, dari temannya. Karena sudah tahu nomornya, pelaku berupaya merayu. Selanjutnya janjian bertemu pada Selasa (29/4) sekitar pukul 19.00 wita. Korban dijemput pelaku di salah satu tempat pencucian mobil di Negara. Setelah bersedia, korban diajak oleh pelaku dengan dibonceng motor ke arah Baluk. Di tempat itu, sudah ada pelaku yang berinisial AD. Selanjutnya korban diajak dengan motor berboncengan tiga. Mereka mengarahkan motornya sampai di TKP yakni di Kelurahan Dauhwaru Kecamatan, Jembrana. Dilokasi yang remang-remang tersebut, AD diberikan kesempatan untuk menggagahi korban. Korban sempat berontak, namun akhirnya menyerah. Setelah memuaskan nafsunya, kedua pelaku memulang korban sampai depan rumahnya, Rabu (30/4) sekitar pukul 01.00 dini hari. Karena anaknya mengaku digagahi oleh kedua pelaku, membuat orang tua korban yakni Komang K (62) melaporkan ke Polres Jembrana, pada Kamis (1/5) lalu. Kemudian kedua pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Polres Jembrana. Sementara, Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi Jumat (2/5) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Dari kasus tersebut, pelaku MS dijerat pasal 82 UU No 23 tahun 2002, dan pelaku AD dijerat 81 UU No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. W-003
Tergilas Ban Truk, Tewas Kepala Pecah
DENPASAR-Fajar Bali Tabrakan maut terjadi di Jalan By Pass IB Mantra Traficclight Biaung depan Warung Gucu, Denpasar timur, pada Kamis (01/05) siang lalu. Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki tewas tergilas truk dalam kondisi mengenaskan. Kepala korban pecah dan tewas seketika dilokasi kejadian. Korban yang tewas dalam kejadian maut itu adalah I Gusti Ngurah Dwi Sujendra asal Bangli. Korban mengendarai sepeda motor Kawasaki DK 5284 PG. Sementara, jajaran Sat Polresta Denpasar sudah memeriksa pengemudi truk DK 9475 SB atas nama Nyoman Adi Suartana tinggal di Dusun Padangkerta, Karangasem. Sumber petugas Sat Lantas Polresta Denpasar mengungkapkan, kejadian tabrakan ini terjadi sekitar pukul 13.15 Wita di Jalan By Pass IB Mantra TL Biaung depan warung Gucu, Dentim. Berawal saat korban datang dari arah yang bersamaan dari Timur ke barat. “Motor dan truk datang dari arah yang sama. Motor korban beada di belakang truk,” bisik sumber petugas yang enggan disebut namanya itu, Jumat kemarin. Korban memacu sepeda motor Kawasaksi DK 5284 PG dengan kecepatan tinggi. Motor tersebut mencoba melaju ke depan dan menyusul truk DK 9475 SB. Namun saat motor korban berada disisi truk, tidak disangka-sangka terjadi serempetan. Akibatnya, motor korban terjatuh ke samping dan bersamaan dengan itu tubuh korbab masuk ke kolong ban belakang. Mengerikan, saat itu juga tubuh korban asal Bangli itu tergilas ban truk bagian belakang. “Korban dinyatakan tewas seketika dalam kondisi kepala pecah,” ujar sumber. Jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar langsung menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUP Sanglah. Sementara supir truk, Nyoman Adi Suartana, diamankan untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara korban kurang hati hati mengendarai sepeda motor hingga terjadi tabrakan. “Korban kurang hati hati mengendarai motor hingga terjadi serempetan dan tewas dilokasi kejadian,” ungkap sumber petugas tadi. Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana tidak membenarkan ataupun membantah kejadian tabrakan tersebut. Pasalnya, hingga detik ini Kompol Nyoman Nuryana belum bisa dikonfirmasi karena HP genggamnya bernada mailbox. R-005
Tersangka Pembunuh Belum Bisa Diperiksa
DENPASAR-Fajar Bali Pemeriksaan kasus pembunuhan terhadap Benediktus Leo, 21 yang menyerang di atas KM Awu dan menewaskan satu dan orang dan lainya luka luka belum optimal dilakukan. Pasalnya, kondisi kesehatan tersangka Benediktus belum stabil dan memerlukan perawatan intensif. Demikian ditegaskan Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hery Wiyanto Jumat (02/05) kemarin. Menurut AKBP Hery tersangka Benediktus Leo asal Soe, NTT masih dirawat di RS Trijata untuk menjalani perawatan. Polisi belum bisa memeriksa tersangka karena kondisi kesehatannya belum membaik. “Pemeriksaan terhadap pelaku sendiri belum bisa dilakukan karena masih menunggu kesehatannya stabil,” tegasnya. Diterangkannya, Polisi sendiri baru melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi diantaranya enam korban yaitu Yuliana Muluk, 27 asal Soe, Ejra Adol Pina Paratu, 32 asal Kupang, Maria Hurlatu, 40 asal Kupang, Feri Mandola, 22 asal Kupang, Mustajap, 52 asal Kupang dan Simon Umbu Kaleka, 21 asal Kupang. Sementara itu, informasi terbaru, penyerangan yang dilakukan tersangka Benediktus diduga stress. Dia diduga mengalami kelainan jiwa sehingga mengamuk dan membabi buta menusuk semua penumpang yang ada di Dek 5. “Untuk sementara baru dua motif ini yang muncul. Nanti kita dalami lagi,” jelas sumber yang enggan disebutkan namanya ini. Sumber menambahkan, jenazah korban tewas akibat penyerangan ini, Agus Timo sudah dipulangkan ke kampung halamannya di NTT pada Kamis (1/5) kemarin. “Jenasah korban telah dipulangkan ke NTT. Kemungkinan saat ini jenasahnya sudah tiba dikampung halamannya,” pungkas sumber. Berita heboh ini berawal dari mengamuknya Benediktus di Kapal Awu yang berangkat dari Nusa Tenggara Timur ke Pelabuhan Benoa. Ia melakukan penyerangan secara mendadak dan menewaskan satu orang tewas dan enam lainnya mengalami luka tusuk. Aksi pria asal Soe, NTT ini sendiri baru berhenti setelah petugas KM Awu dan puluhan penumpang lainnya mengeroyoknya hingga nyaris tewas. R-005
Mahasiswa Unud berdemo di depan kampus Unud Jalan PB Sudirman Denpasar, kemarin, menyuarakan pernyataan sikap menolak UU Pendidikan yang menjurus pada penolakan system uang kuliah tunggal dan menolak komersialisasi dan liberalisme pendidikan.
Kapolresta Denpasar Dipropamkan, Dituding Memeras Ratusan Juta DENPASAR-Fajar Bali Pengerebekan yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar dipenambangan batu kapur illegal Pecatu, Kuta Selatan, (28/04) lalu, berbuntut panjang. Kapolresta dan jajaran dilaporkan ke Propam Polda Bali, pada Jumat (02/05) kemarin, dengan tuduhan melakukan pemerasan hingga Rp 160 juta. Bahkan, ada satu perwira menengah Kepolisian Polda Bali yang dituding terlibat sebagai mediator untuk memuluskan pembayaran upeti tersebut. Pelapor dalam hal ini adalah salah satu kelompok tani Ungasan yang mengklaim sebagai pemilik lahan dilokasi yakni Made Ambara. Ia secara resmi melaporkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo dan jajaranya ke Bid Propam Polda Bali, dengan nomor STPL/16/V/2014/SPP. Usai melapor ke Bid Propam, Ambara mempertanyakan pen-
gerebekan yang dilakukan Polresta Denpasar di Banjar Giri Sari, Pecatu, Kuta Selatan milik Kelompok Tani Dalem Tangi pada 28 April lalu. Dikatakannya, pascapengerebekan itu, polisi menyita dua alat berat serta beberapa truk berisi batu kapur serta uang tunai. “Saat digerebek, polisi sebut lahan itu penambangan batu kapur illegal. Itu tidak benar, itu lahan pertanian legal. Bukan penambangan batu kapur,” jelas Ambara geram. Ambara pun blak-blakkan dan membocorkan rahasia yang membuat masyarakat Bali terkejut. Apa itu ? Dalam penjelasannya, pengerebekan yang dilakukan Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Denpasar ini bukan kali pertama dilakukan. Dulu, katanya, pada 4 Desember lalu, jajaran Polresta Denpasar sempat mengerebek lokasi yang sama dan menyita alat berat
berupa 6 unit truk, dan uang tunai Rp 25 juta. Uang puluhan juta itu disebut sebagai hasil penjualan batu kapur. Namun, ditengah perjalanan pihaknya memilih damai karena tidak mau berurusan dengan aparat kepolisian. “Kami memilih damai karena kami tidak mau berurusan dengan polisi. Seingat saya pengerebekan itu tanggal 4 Desember ditempat yang sama, beber Pemangku Pura Dalem Tani, Ungasan itu. Mediasi “86” itu, kata Ambara dilakukan salah seorang perwira menengah dilingkungan Polda Bali. Dalam mediasi tersebut, pihak Ambara diwajibkan membayar upeti hingga mencapai Rp 160 juta. Ironisnya, uang tersebut dibagi-bagikan kepada Kapolresta Denpasar, Kasat Reskrim dan Kanit. “Rinciannya, uang itu dibagikan ke Kanit dan anggota sebesar Rp 75 juta, Kasat Reskrim sebesar Rp
25 juta, Kapolresta Denpasar Rp 30 juta,” ungkap Ambara. Walau sudah ada pembayaran upeti Desember lalu, ternyata berbalik fakta. Ambara sangat menyesalkan ulah petugas Polresta Denpasar yang kembali mengerebek tempat usaha kelompok tani tersebut dengan alasan yang sama. “Kami tidak mau ditekan terus makanya kami memilih melapor ke Bid Propam Polda Bali,” tegas pria berambut gondrong ini. Sementara itu, menanggapi laporan masyarakat Pecatu, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto, sedikit tercegang. Dia mengatakan, kalau memang masyarakat sudah melaporkan ke Bid Propam Polda Bali, nantinya akan dilakukan investigasi. “Kalau sudah melapor, nanti kita lakukan investigasi dari Propam. Bisa saja, itu masih laporan sepihak, tapi nanti harus bisa buktikan,” terangnya Jumat
(02/05) kemarin. Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini mengatakan, apabila dalam laporan tersebut ada pelanggaran, berarti itu namanya penyalahgunaan wewenang. “Kalau memang itu ada pelanggaran, itu namanya penyalahgunaan wewenang dan melanggar etika profesi. Nanti Bid Propam yang akan menyelidiki kebenarannya. Kalau ditemukan adanya pelangaran hukum, kami akan tindak anggota yang bersalah,” tegasnya sembari mengatakan, untuk pengerebekan yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar dilokasi penambangan, tetap akan diproses. Sementara itu Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hariutomo belum bisa dikonfirmasi. Seorang ajudan mengatakan bahwa Kapolresta tidak bisa diganggu karena masih main tennis. R-005
Bendesa Mengwi Digugat Saudaranya Soal Pembagian Tanah Waris
DENPASAT-Fajar Balj Bendesa Adat Desa Mengwi Kabupaten Badung, Ida Bagus Anom digugat secara perdata terkait pembagian tanah waris yang disengketakan dengan saudara atau kerabatnya. Terkait ini, ia digugat Ida Bagus Wedha dan Ida Bagus Mantra, sebagaimana dimaksud dalam perkara nomor 499/PDT.G/2013/PN.DPS. Dalam persidangan perkara perdata di PN Denpasar yang dipimpin ketua majelis hakim Daniel Pratu, bersama hakim anggota AA Ketut Anom Wirakanta dan Indria Miryani, Jumat (2/5) itu, mengagendakan pemeriksaan setempat atau PS yang dihadiri para pihak didampingi tim kuasa hukum masing-masing. Salah seorang penggugat, Ida Bagus Mantra ketika diminta konfirmasinya, di Denpasar, menjelaskan majelis hakim yang
melakukan sidang PS adalah lengkap. “Ketiganya hadir, juga panitera dan kuasa hukum kami masing-masing,” sebutnya. Dijelaskan, dalam sidang PS, majelis hakim melakukan pemeriksaan kesesuaian buktibukti persidangan dengan fakta di lapangan, yakni melihat objek tanah yang disengketakan juga batas-batasnya. “PS dimulai dengan pemeriksaan pada objek tanah di Banjar Batu, kemudian di Denkayu dan di Baha,” sebutnya, sembari mengatakan seusai PS tersebut ketua majelis hakim Daniel Pratu meminta para pihak membuat kesimpulan yang diserahkan dalam persidangan Rabu (14/5) mendatang. Sebagaimana dalam surat gugatan nomor 499/PDT.G/2013/ PN.DPS yang didaftarkan tanggal 15 Juli 2013, sebagai pihak peng-
gugat adalah Ida Bagus Wedha dan Ida Bagus Mantra, sedangkan pihak tergugat adalah Ida Bagus Anom serta pihak turut tergugat I sampai V, yakni Ida Ayu Puji, Ida Bagus Alit Yasa, Ida Bagus Oka, Ida Ayu Made Taman, dan Ida Ayu Ketut Siangan. Selanjutnya objek tanah yang disengketakan, tersebut adalah harta peninggalan almarhum Ida Bagus Made Tumpik berupa tiga bidang tanah pada tiga lokasi berbeda. Yakni tanah seluas 0,150 hektare di Banjar Batu Desa Mengwi sesuai Pipil No 37 Persil 21 Kelas II dengan wajib pajak Ida Bagus Anom beralamat di Banjar Batu Desa Mengwi, tanah seluas 0,440 hektare di Subak Delod Banjar Sayan Denkayu sesuai Pipil No 38 Persil 7a Kelas I dengan wajib pajak Ida Bagus Anom beralamat Denkayu Baleran Desa Mengwi, dan tanah seluas 0,395 hektare
Dilaporkan, Tiga Motor Dicuri
DENPASAR-Fajar Bali Kasus pencurian sepeda motor kembali menggila di Denpasar. Kasus yang terjadi dari tanggal 27 hingga 29 Desembe ini terjadi dilokasi berbeda. Sepeda motor yang digasak di tiga lokasi itu berjenis Suzuki Satria, Honda dan Vario. Tiga korbannya yakni Indra Yanti Lubis (46), I Made Suwirta (33) dan Radi Firmansyah sudah melaporkan kehilangan tersebut ke kantor polisi. Korbannya, Indra Yanti Lubis mengatakan motornya Honda Vario DK 3929 DY hilang saat korban berbelanja di Pasar Kepaon Pemongan, Denpasar, pada Minggu (27/05) sekitar pukul 07.00 Wita. Korban dan warga setempat berupaya melakukan pencarian, namun motor korban tidak ditemukan dan akhirnya melapor ke Polisi. Laporan kedua, I Made Suwirta mengaku kehilangan motor Suzuki Satria DK 5147 CK yang diparkir digarase kamar kosan, di Jalan Tukad Banyuh Poh no 67, Panjer, Denpasar Selatan, pada
Selasa (28/05) lalu. Saat korban terbangun, ia tidak melihat sepeda motornya diparkiran. “Korban sempat mengira motornya disembunyikan teman temannya namun setelah dicari ternyata tidak ada,” beber sumber kepolisian Polresta Denpasar kemarin. Kasus pencurian ini kembali terjadi pada Selasa (29/4) kemarin dan dilaporkan korbanya, Radi Firmansyah (31), mengaku kehilangan sepeda motor Honda Hitam DK 4000 B. Pencurian itu terjadi di depan Sekolah Dasar No 12 Denpasar, di Jalan Nangka Permai no 11 Denpasar. Petugas menduga, pencurian motor tersebut dilakukan dengan kunci palsu. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP I.B. Sarjana di konfirmasi kasus ini membenarkan, ia mengatakan anggota satuan reskrim Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan, “Kalau sudah ada laporan pasti segera dilakukan proses penyelidikan,” katanya. R-005
di Desa Baha tepatnya Subak Bulan sesuai pipil No 371 Persil 30 Kelas I dengan wajib pajak I Made Tampi beralamat Banjar Batu Desa Mengwi. Dalam gugatan, penggugat mohon majelis hakim mengabulkan gugatan para penggugat untuk seluruhnya, menyatakan para penggugat, tergugat, turut tergugat I sampai dengan V adalah sah sebagai ahli waris dari almarhum Ida Bagus Made Tumpik, juga menyatakan tanah sengketa adalah sah merupakan harta peninggalan almarhum Ida Bagus Made Tumpik. Lebih lanjut, para penggugat memohon majelis hakim menyatakan tergugat melakukan perbuatan melawan hukum.
Menghukum tergugat untuk membongkar dan mengosongkan bangunan yang ada di atas tanah sengketa dengan biaya sendiri atau bilamana perlu pelaksanaannya dengan bantuan Alat Negara. Serta menghukum tergugat atau barang siapapun yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan tanah sengketa kemudian dibagi menjadi dua bagian sama rata sebagian atau setengah untuk bagian almahum Ida Bagus Gede Meregeg. Yang sekarang dalam perkara ini patut diterima oleh ahli warisnya Penggugat I, Penggugat II, Turut Tergugat I sampai dengan V dan sebagian atau setengah bagian lainnya untuk Tergugat. W-007
PENGUMUMAN RENCANA AKUISISI
- Dengan ini diumumkan rencana akuisisi dengan pembelian saham-saham yang dimiliki oleh I PUTU DARMANA dan TUTI WAHYU NURANI, Sarjana Hukum di dalam “PT. HALLO BALI EXOTIC”dengan ringkasan proposal sebagai berikut:---------------------------------------------- Pihak yang akan mengakuisisi: SUHARSONO dan KOMANG WAWAN SASTRAWA.------------ Alasan dilakukannya Akuisisi:
I PUTU DARMANA dan TUTI WAHYU NURAI, Sarjana Hukum bermaksud untuk menarik diri dari “PT. HALLO BALI EXOTIC”.---------------------------------------------
- Jumlah saham yang akan diakuisisi: 100 (seratus) lembar saham.------------------------------------------- Kesiapan pendanaan:
Pembayaran akan dilakukan secara tunai.--------------------------
- Cara penyelesaian atas hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap akuisisi atas perusahaan: Diusahakan untuk dilakukan pembelian atas saham milik pemegang saham yang tidak menyetujui akuisisi dengan harga pasar yang wajar.------------------------------- Cara penyelesaian atas status karyawan dari perusahaan yang diakuisisi: Tidak ada rencana rasionalisasi maupun pengurangan karyawan perusahaan yang diakuisisi.----------------------------------- Prakiraan waktu pelaksanaan akuisisi: 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini.-----------------------------------------------------“PT. HALLO BALI EXOTIC” Direksi 770/V/KTR
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Zohra
KOTAPLUS Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul
3
FAJA R BALI
Sabtu 3 Mei 2014, Tahun XIV
Peringatan Hardiknas dan Otda di Badung
gan kualitas, sangat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu keterbatasan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Dibagian lain diterangkan, melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas serta melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran. “Kami mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013. Itu semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045,” terangnya. Peringatan hardiknas kali ini dirangkaikan dengan peringatan hari otonomi daerah XVIII yang mengusung tema “dengan
Sopir Taxi dan Angkutan Pariwisata bentangkan spanduk yang meminta seluruh penumpang bus AKAP turun di terminal Mengwi
MANGUPURA-Fajar Bali Puluhan sopir taxi dan angkutan pariwisata yang mangkal di Terminal Mengwi, Jumat (2/5) kemarin menggelar aksi turun ke jalan. Mereka berkumpul di Terminal Mengwi sekitar pukul 10.00 Wita, lalu bergerak ke arah Tabanan dengan kendaraan masing-masing. Kapolsek Mengwi Kompol I Nengah Semadi ikut mengawal mereka hingga perbatasan Badung-Tabanan. Sebelum bergerak Kompol Semadi mengingatkan agar para sopir tetap menjaga ketertiban di jalan. Sesampainya di kerambitan Tabanan, mereka turun ke jalan sambil membawa puluhan spanduk dengan tulisan ‘Perhatian! Seluruh penumpang bus AKAP tujuan akhir Bali harus turun di terminal type A Mengwi-Badung. Kami siap melayani anda dengan senyum’. Bagian sudut kanan tertulis persatuan sopir angkutan sewa (APV) dan taxi terminal Mengwi. Aksi ini sebagai bentuk protes atas kondisi Terminal Mengwi yang tak berfungsi maksimal selama dua tahun ini. Setidaknya ada 30 buah spanduk dengan tulisan yang sama dibentang di sepanjang jalan Kerambitan-Tabanan, By Pass Kediri, Jalan Abian Suwung hingga terminal Mengwi. “Kami memasang spanduk di sepanjang jalan yang biasa bus AKAP menurunkan penumpang di jalan. Tulisan-tulisan yang ada di spanduk semoga bisa menyadarkan para awak bus AKAP untuk tidak lagi menurunkan penumpang di jalan,” ungkap koordinator taxi dan angkutan pariwisata Terminal Mengwi, Ketut Nadi di sela-sela aksi. Aksi ini, kata Nadi, juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah baik kabupaten maupun provinsi untuk segera menyelesaikan persoalan yang ada di Terminal Mengwi, sehingga dapat difungsikan secara maksimal. Bila dalam waktu satu minggu ini tidak ada tanggapan dari pemerintah, para sopir
FB/ARI
MANGUPURA-Fajar Bali Demikian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh, dalam sambutannya disampaikan Inspektur Upacara Kombes Djoko Hariutomo, pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) XVIII, di Kabupaten Badung dilaksanakan di Lapangan Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Jumat (2/5) kemarin. Menteri menekankan bahwa tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”. Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu pertama terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan, yang mana akses tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan dan jangkauan. Kebijakan dan program tersebut telah menunjukan hasil yang menggembirakan. Hasil itu ditandai kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang cukup tinggi dan lebih inklusif terutama pada tingkat SMP/ MTS, SMA/A/K dan perguruan tinggi. Kedua, yaitu terkait den-
taxi dan angkutan pariwisata mengancam akan melakukan demo besar-besaran dengan mengarahkan seluruh anggot-
FB/HERY
Pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, namun pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.
Usai Apel, Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hariutomo menyerahkan piala dan piagam kepada siswa yang meraih juara lomba Wyatamandala dan Olympiade Sain.
otonomi daerah kita sukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2014 dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan daerah”. Tema ini juga merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada jajaran pemerintah dan pemerintahan daerah untuk memperkokoh tanggungjawab dan kesadaran bersama akan amanah serta tugas untuk memberdayakan prinsip-prinsip otonomi daerah yaitu dalam mewujudkan daerah menjadi lebih mandiri, maju dan sejahtera dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hardiknas diikuti para pelajar dan Pegawai Pemkab. Badung serta dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Badung, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Pimpinan SKPD. Usai apel, Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hariutomo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Badung, Wakil Ketua DPRD I Made Sunarta dan Sekda Kompyang R. Swandika menyerahkan hadiah dan piagam kepada pemenang lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat SMP dan SMA/SMK se-
Badung, lomba Olympiade Sain tingkat SMA/SMK, guru dan pengawas berprestasi. Selain itu Beliau juga berkesempatan melepas peserta Paskibraka duta Badung sebagai pengibar bendera di tingkat Provinsi Bali sekaligus akan mengikuti seleksi Paskibraka Nasional. Ada hal menarik yang dilakukan Kapolresta Denpasar usai apel, Beliau memanggil 2 (dua) orang dari pasukan pramuka yang dinilai sangat disiplin dalam mengikuti jalannya upacara. Beliau langsung menyalami kedua siswi tersebut dan memberi sejumlah uang.W-014
Sopir Taxi dan Angkutan Pariwisata Tuntut Terminal Mengwi Dimaksimalkan anya ke Gubernur Bali. “Kalau dalam satu minggu ini tidak ada tanggapan, kami akan kerahkan seluruh anggota turun ke jalan menggelar long march ke kantor Gubernur Bali,” ucap Nadi. Nadi mengaku, puncak kesabaran mereka sudah mulai habis menunggu kondisi Terminal Mengwi tidak berfungsi maksimal dan tidak adanya tindakan tegas terhadap bus AKAP yang menurunkan penumpang di luar terminal. “Bus AKAP Jawa-Bali, sampai saat ini masih banyak yang menurunkan penumpang di
luar terminal. Kami sudah menunggu dua tahun tapi tetap saja tidak ada perubahan, penumpang tetap sepi. Jangankan untuk beli bensin, untuk makan saja kami tidak ada. Penumpang yang turun di sini (terminal Mengwi,red) kalau ada yang jemput saja, kalau tidak mereka biasa turun di jalan,” keluh Nadi. Pihaknya juga tidak bisa menerima alasan sejumlah bus AKAP yang berdalih izin trayeknya hingga ke Padang Bai. “Sepanjang pengetahuan kami tidak ada penumpang yang sampai di
Padang Bai, lagipula di sana kan tidak ada terminal,” tukasnya. Selanjutnya dalam pernyataan sikapnya, selain meminta ketegasan dari pemerintah kabupaten dan provinsi memaksimalnya fungsi terminal, pihaknya juga menyatakan anggotanya siap berjaga 24 jam untuk bus yang meloloskan diri. Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Badung Nyoman Weda belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi lewat ponselnya terderang nada panggilan tetapi tidak ada jawaban. W-006
Dirancang Perda Larangan Bangun Rumah Semipermanen
Pemukiman Kumuh, “PR” Bagi DTRP DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar, khususnya Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) memberi perhatian serius terhadap keberadaan sejumlah titik permukiman kumuh di Kota Denpasar. Upaya memberikan bantuan perbaikan rumah pun telah dilakukan. Akan tetapi, permukiman kumuh masih saja menjadi pemandangan tersendiri di Kota Denpasar mengingat cikal bakal tumbuhnya permukiman kumuh belum bisa diselesaikan. Mencermati fenomena seperti itu, DTRP yang membidangi masalah bangunan fisik, mulai merancang peraturan daerah (Perda) tentang larangan pembangunan rumah semi permanen. Perda ini nantinya diharapkan dapat mengatasi bermunculnya permukiman kumuh. “Keberadaan permukiman kumuh menjadi perhatian kami untuk ditangani. Namun masih ada berbagai hambatan untuk menata permukiman kumuh. Ini menjadi “PR” bagi kami di DTRP,” ungkap Kepala DTRP Denpasar, I Kadek Kusuma Diputra, ditemui di Kantor Wali Kota, Jumat (2/5) kemarin. Setelah melakukan berbagai kajian, Kusuma Diputra mengaku, pihaknya mulai merancang perda yang bisa mengatur tentang bangunan semi permanen di Denpasar. Acuannya, yakni UU tentang Bangunan Gedung yang sudah berlaku. “Kami sudah buat rancangannya, tinggal disempurnakan saja, agar bisa membatasi berdirinya bangunan kumuh di Denpasar,” kata Kusuma Diputra. Dalam perda tersebut, lanjutnya, akan memuat larangan untuk membangun rumah semi permanen di Denpasar. Bila ada bangunan seperti itu, pihaknya akan menerapkan sanksi tegas, berupa pembongkaran. Karena bila tanpa ada tindakan tegas, maka pelanggaran akan tetap marak. Bukan hanya itu, pihaknya juga merancang pemilik lahan yang ada bangunan kumuh juga bisa dikenai sanksi. “Langkah ini untuk bisa meminimalisasi munculnya permukiman kumuh di Denpasar,” jelasnya. Mantan Kadis Capil Denpasar ini menyebut sejumlah program untuk menanggulangi permukiman kumuh di Denpasar, tidak bisa jalan, karena terbentur dengan peraturan di atasnya. Misalnya saja, rencana penataan rumah kumuh yang ada di lahan desa pakraman, akhirnya tidak bisa terealisasi. Karena pihak Kementrian Perumahan tidak mengizinkan pembangunan rumah di atas lahan milik desa. “Kementrian hanya memperbolehkan membangun di atas lahan pemerintah. Sementara Pemkot Denpasar tidak memiliki lahan untuk membangun rumah seperti program tersebut,” ulasnya. Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja I Made Erwin Suryadharma. Dikatakan, program-program perbaikan rumah kumuh sulit dilakukan, karena lahannya bukan milik sendiri. Program bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah hanya bisa dilakukan kepada pemilik rumah yang lahannya milik sendiri, bukan tanah kontrakan. Sementara di satu sisi, permukiman kumuh tersebut banyak berdiri di atas lahan kontrakan.R-004
Dewan Segera Bersurat ke Gubernur Minta Kepastian Pilwabup
MANGUPURA-Fajar Bali Penjadwalan ulang Pemilihan Wakil Bupati (pilwabup) Badung masih terganjal petunjuk dari Gubernur Bali. Menyikapi hal ini, DPRD Badung segera bersurat ke Gubernur untuk meminta petunjuk kelanjutan pilwabup. Hal ini terungkap dalam Paripurna intern DPRD Badung, Jumat (2/5) kemarin. Dalam Paripurna penetapan jadwal masa persidangan ke dua, pelaksanaan pilwabup sempat diusulkan, namun karena belum ada petunjuk dari Gubernur Bali sesuai amanat Fatwa Mendagri gubernur harus memanggil Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung untuk menfasilitasi pilwabup, akibatnya Pilwabup urung dijadwalkan. Wakil Ketua DPRD Badung Ketut Suiasa usai memimpin rapat menyampaikan, tanggal pilwabup belum bisa ditentukan karena masih menunggu petunjuk dari gubernur. “Secara teknis kita belum bisa tentukan tanggalnya, karena harus menunggu mediasi dari gubernur. Tapi nanti setelah ada petunjuk dari gubernur, jadwal kita sesuaikan lagi. Setiap bulan kan ada evaluasi jadwal jadi nanti bisa disisipkan,” jelas Suaisa. Lebih lanjut, Suiasa mengatakan, dewan juga akan bersurat ke gubernur untuk meminta petunjuk kelanjutan pilwabup Badung. Ditanya kapan bersurat, politisi senior Golkar ini menjawab dalam waktu dekat ini. “Kami koordinasi dulu di tingkat pimpinan, dalam waktu dekat ini surat akan kita kirim,” tukasnya.W-006
710/IV/BLSA
Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2014 UPT Kesmas UBUD II Layani Kelompok Stigma L ay a n a n S a t u A t a p (One Stop Service) Bagi Kelompok Stigma di UPT Kesmas Ubud II mendapat Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2014 Serangkian Kegiatan Musrenbangnas 2014. Layanan klinik satu atap yang bernama Klinik Anggrek, meraih penghargaan katagori peningkatan kualitas Pelayanan Publik yang diselenggarakan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
GIANYAR-Fajar Bali Penghargaan diterima oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Ida Ayu Cahyani dari Wakil Menteri PANRB, Prof. Dr. Eko Prosojo, SIP, Mag., di Kantor Kementrian PANRB, Jakarta. Menurut Kadis Kesehatan
FB/ARTHAYASA
UPT Kesmas Ubud ketika menerima penghargaan
Kabupaten Gianyar, penghargaan diberikan atas penyelanggaraan pelayanan publik bidang kesehatan yakni penanganan penyakit HIV/AIDS di UPT Kesmas Ubud II. Pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS masih kurang menempatkan penderita HIV/AIDS dalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga keberadaan penderita masih terpinggirkan dan sulit mengakses layanan secara terbuka dan birokratis. Keadaan ini disikapi dengan melakukan upaya yang terdiri dari dua tahapan : Pertama menyediakan layanan untuk menjaring semua faktor resiko yaitu Satelit
Peringati Hardiknas,TK Bhayangkari Gelar Karnaval dan Pentas Seni
Anak TK Bhanyangkari 7 AMLAPURA-Fajar Bali Dalam memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) , TK Bhayangkari 7 Amlapura menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melatih sikap mental anak-anak sebagai awal dari upaya membentuk karakter yang positif, salah satunya dengan karnaval dan pentas seni yang diikuti seluruh siswa-siswinya. Karnaval mengambil start di depan sekolah di Jalan Bhayangkara Amlapura dan finish di Tugu Pahlawan Ciung Wanara Amlapura dilepas langsung Kapolres Karangasem, AKBP Gede Adhi Mulyawarman, sekitar pukul 07.30 pun kontan menjadi tontotan warga kota Karangasem yang sedang melintas melihat tingkah polah anak-anak generasi penerus bangsa ini. Rute yang mengambil jarak sekitar 1 kilometer ini, bagi anakanak tentunya sangat melelahkan. Namun, meski tampak begitu melelahkan, terlihat keceriaan anak-anak saat menjelang finish. Dengan akasesoris yang dipakainya, di Tugu Pahlawan Ciung Wanara Amlapura ini, siswa- siswi TK Bhayangkara kembali menunjukan kreatifitasnya. Beragam acara dilaksanakan di tempat finish, seperti pentas seni pun dimulai yang diawali dengan persembahan Tari Panyembrahma. Selanjutnya disusul kids dance, senam lalulintas dan diakhiri dengan drum band. “Karnaval dan pentas seni ini memang program rutin yang digelar menyambut hardiknas,” ujar Pembina TK Bhayangkari 7 Amlapura, Nyonya Elly Adhi Mulyawarman, Jumat (2/5) kemarin. Dikatakannya, kegiatan yang digelar tersebut bertujuan untuk meningkatkan karakter dan kedisiplinan anak-anak, sekaligus memupuk sikap mental menjadi anak yang jujur,pemberani, dan mampu bekerjasama. Sedangkan kegiatan yang mengambil tema untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak dengan masyarakat. Pihaknya berharap, kegiatan ini rutin digelar dalam menyambut Hardiknas tahun-tahun mendatang. “Ini bagus untuk meningkatkan karakter dan kedisiplinan anakanak,” ungkap istri Kapolres Karangasem AKBP Gede Adhi Mulyawarman. M-005
Terkait Hilangnya Uang dalam Mobil
Polisi Kembangkan Pengakuan Korban AMLAPURA-Fajar Bali Polsek Kota Karangasem terus mengembangkan keterangan pengakuan saksi korban atas hilangnya uang sebesar Rp 197 juta didalam mobil yang diparkir korban didepan kantor Notaris I Wayan Suparta, Jalan Untung Surapati,Amlapura, Rabu (30/4) lalu. selain memeriksa saksi korban, polisi juga sudah memeriksa satpam Bank, dan juga anak korban. Namun hasil olah TKP yang dilakukan kepolisian belum ada titik terang. Kapolsek Kota Karangasem, Kompol IB. Nyoman Budiasa, Jumat (2/5) kemarin mengakui,untuk mengungkap kasus ini pihaknya masih perlu mendalaminya. Meski olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga telah dilakukan, namun belum ada titik terang terkait laporan korban yang mengaku kehilangan uang sebesar Rp 197 juta, yang ditaruhnya di jok samping sopir. dikatakanya, setelah melapor ke Polsek Kota Karangasem, mobil Honda CRV DK 422 GL langsung di bawa ketukang kunci. Dan memang kunci pintu mobilnya ada kerusakan sebelah kanan. “Memang ada sedikit keganjilan, mobil parkir di sebelah kiri jalan, sedangkan kunci mobil rusak sebelah kanan,” ungkapnya. Untuk mengungkap apakah benar dicuri atau ada faktor lainnya, selain memeriksa saksi korban, yakni Jro Mangku Gede Puspa,(60), pihaknya juga telah memeriksa anak korban
Gapura Desa
yang saat itu ikut serta menarik uang, I Komang Windu Santosa, (33) dan satpam bank tempat korban menarik uang. Dari keterangan satpam Bank, memang benar korban menarik uang bersama anaknya. Namun, setelah menarik uang, anaknya mendahului pulang. Sedangkan korban sendiri langsung ke kantor Notaris untuk meminta keringanan biaya perikatan kredit. “Limit waktunya sangat singkat, hanya lima menit ditinggal uangnya sudah hilang,dan kejadianya siang hari, selain itu di TKP juga ramai, makanya kita terus melakukan penyidikan apakah benar di curi atau hanya rekayasa pencurian saja, itulah yang polisi selidiki,” ungkapnya. Seperti diketahui, seorang warga banjar Sekar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jro Mangku Gede Puspa,(60) melapor ke Polsek Kota Karangasem, Rabu (30/4). Dalam laporannya, korban mengaku uang yang ditaruh di dalam mobil, di jok depan samping sopir, telah hilang. Uang yang dibungkus memakai kantong plastik berwarna hitam ini lenyap dalam sekejap. Saat itu, korban yang baru datang dari menarik uang di sebuah Bank di Karangasem diakuinya untuk membayar pakan ternak babi. Tak kurang dari hitungan menit korban ada di kantor Notaris, setelah kembali ke mobilnya, uang tersebut telah raib tanpa bekas. M-005
FB/BUDIASA
Sosialisasi E-Planing
Karangasem Kembangkan Sistem E-Planing AMLAPURA-Fajar Bali untuk membantu proses pendataan pada setiap tahapan perencanaan pembangunan serta pengelolaannya yang awalnya dikerjakan secara manual. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karangasem dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan sistim informasi perencanaan pembangunan daerah berbasis teknologi informasi atau E-Planning. Hal itu dikatakan, Kepala Bappeda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, disela-sela sosialisasi Program E-Planning, yang digelar di wantilan kantor Bappeda Karangasem, Jumat (2/5) kemarin. Menurut I Ketut Sedana Merta, Program E-Planning ini bertujuan untuk menghasilkan suatu output dan sistem pendataan yang lebih baik, transparan dan akuntabel. sistim ini diharapkan akan dapat menunjang proses pekerjaan sistim data perencanaan pembangunan secara menyeluruh, mulai ditingkat kecamatan hingga dimasing-
masing SKPD. Dimana yang dulunya dilakukan secara manual, akan dialihkan melalui program teknologi. “Kelemahan sistim informasi perencanaan pembangunan daerah yang selama ini masih dilakukan secara manual, kita akan alihkan ke E-Planning, ini untuk memperbaiki kelemahan sistim informasi perencanaan pembangunan daerah yang selama ini masih dilakukan secara manual,” ujar Sedana Merta. Diharapkan, dengan program system E-Planning ini, akan dapat menunjang proses pekerjaan sistim data perencanaan pembangunan secara menyeluruh, mulai ditingkat kecamatan hingga dimasing-masing SKPD. Meski mempergunakan program online, untuk Perencanaan pembangunan yang masuk dan di Publish itu tetap melalui proses Musrenbang kemudian masuk dalam Rencana Program Kerja Daerah (RPKD). Dengan system E-Planning, masyarakat yang ingin mengetahui apakah usulan pembangunannya yang masuk
dimusrenbang itu masuk dalam perencanaan bisa langsung mengakses ke Web Site yang telah disiapkan. “Jadi masyarakat akan lebih gampang melihat, dan mengetahui program perencaan pembangunan Karangasem, karena ini juga terhubung ke seluruh kecamatan,” ungkapnya lagi. Sosialisasi yang digelar selama dua hari ini, dikatakannya, pihaknya mengundang seluruh jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Karangasem. sosialisasi ini sekaligus untuk memulai penggunaan aplikasi ini berbasis teknologi informasi di masing-masing SKPD. Dengan tersedianya sistim data base program perencanaan pembangunan daerah yang transparan dan akuntabel serta tersedianya alat informasi kinerja program yang dilaksanakan oleh SKPD. “Kami mengundang seluruh SKPD di Lingkungan Pemkab Karangasem, yang nantinya bisa diterapkan di masing-masing SKPD,” ujarnya lagi. M-005
Sulinggih Terima Bantuan Insentif
Pemkab Gianyar Gelar Dharma Shanti GIANYAR- Fajar Bali Pemkab Gianyar menggelar Dharma Shanti Tahun Caka 1936, yang dipusatkan di wantilan Pura Bukit Bitera, Gianyar, Rabu (30/4). Dalam kesempatan itu Bupati Anak Agung Gde Agung Bharata menyerahkan bantuan insentif tahun anggaran 2014 kepada sulinggih, pemangku, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), Majelis Alit Desa Pakraman, bendesa adat, kelihan adat dan pekaseh seKabupaten Gianyar. Selain bantuan insentif, Bupati Agung Bharata juga menyerahkan punia kepada 148 sulinggih di Gianyar. Menurut Agung Bharata, bantuan insentif dan punia ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Gianyar, karena mereka memegang peranan penting dalam menjalankan nilai-nilai agama Hindu, budaya dan pembangunan Gianyar yang berlandaskan Tri Hita Karana sehingga tercapai Gianyar yang harmonis. ‘’Pelaksanaan Dharma Shanti juga sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya dan sastra-sastra agama Hindu,’’ kata Bupati Agung Bharata. Dharma Santhi yang mengusung semangat “Melalui Dharma
FB/ARTHAYASA
Pemkab Gianyar Gelar Dharma Shanti
Santhi Caka 1936 Kita Wujudkan Shrada dan Bhakti Menuju Gianyar yang Harmonis, Demokratis dan Berbudaya” juga diisi dharma wacana yang diberikan Ida Pedanda Wayahan Bun Gria Sanur Pejeng, Tampaksiring. Dalam pemaparannya disebutkan bahwa kegiatan Dharma Santi dapat dijadikan contoh positif untuk mengetahui proses maupun makna catur brata penyepian. Ditegaskan, pelaksanaan Hari Suci Nyepi khususnya di Kabupaten Gianyar yang berdekatan dengan Pemilu Legislatif telah berjalan dengan tertib, aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini
tentu patut disyukuri sehingga Gianyar tetap berada dalam situasi yang harmonis. Dharma santi juga sebagai upaya mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan, rasa menyama braya serta saling asah, asih, asuh, paras-paros salunglung sabhayantaka menuju Gianyar yang shanti dan jagadhita. Ida Pedandan Wayan Bun dalam kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat Gianyar khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menerapkan nilai-nilai agama Hindu seerta mengimplementasikannya ke dalam sikap dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Tonjolkan Kesan Tradisi, Padukan Kekepyak dan Angklung Sekaa Joged Giri Swara Duta Denpasar Dibina Tim Propinsi DENPASAR-Fajar Bali Sekaa JogeTd Giri Swara, Banjar Gunung, Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Duta Kota Denpasar siap menampilkan garapan karawitan Joged Bumbung yang tetap menonjolkan kesan tradisi dan memadukan alat musik Kekepyak serta Angklung pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVI mendatang di Taman Budaya Art Centre. Kesiapan ini dilakukan dengan telah dibinanya Sekaa Joged ini dari Tim PKB Propinsi Bali, Jumat (2/4) di balai banjar setempat. Pada pembinaan yang dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Made Mudra, Sekaa Joged Giri Swara yang beranggotakan 32 orang penabuh ini menampilkan tabuh petegak dengan penata tabuh Putu Deva Kartana. “Sekaa joged Giri Swara yang terbentuk pada tahun 2011 lalu, baru pertama kali tampil sebagai Duta Kota Denpasar pada ajang PKB ke XXXVI tahun ini, yang sudah siap menampilkan karawitan Joged Bumbung,” ujar Ketua Sekaa Joged Giri Swara, Nyoman Jepri. Anggota sekaa dan penari Joged Bumbung ini yang semua berasal dari Banjar
Gunung. Jadi dalam PKB tahun ini kami berusaha untuk menampilkan seluruh potensi yang dimiliki warga Banjar Gunung, dari segi kreativitas Joged Bumbung hingga penari yang berasal dari para pemudi banjar setempat. Terkait dengan tabuh petegak “Swaraning Giri” diakuinya terinspirasi dari kehidupan alam pegunungan yang begitu kental dengan tradisi serta alam yang mempesona bagi setiap insan yang melihatnya. Apalagi dipadukan dengan suara yang ditimbulkan dari alam sebagai rangkaian nada yang diciptakan oleh alam semesta ini. Berawal dari konsep alam tersebut penata tabuh berkeinginan untuk menuangkan kedalam bentuk sebuah garapan kerawitan Joged Bumbung. “Swaraning Giri” memiliki arti bunyi-bunyian dari alam pegunungan. Dalam memainkan kerawitan Joged Bumbung ini dengan teknik pemukulan tetap berorientasi pada tradisi dan juga ditambahkan dengan kreasi kekinian yang semata-mata untuk menambah apiknya pola tabuh ini. Di samping itu juga untuk permainan nada dari tabuh Joged
FB/CAR
FB/BUDIASA
Klinik Rumatan Metodone untuk menjaring kasus dari pemakai jarum suntik, klinik IMS (Infeksi Menular Seksual) menjaring kasus penyakit menular seksual dan mengarahkan semua ibu hamil untuk ikut tes untuk mentahui status HIV-nya. Kedua, menyediakan layanan pemeriksaan darah lengkap gratis yaitu Klinik CST (Conceling Support and Treatment) dan Klinik Vuluntary Conceling and Treatment (VCT) dan pendamping untuk memfasilitasi permasalahan yang muncul dalam persiapan maupun selama pengobatan. Penyelenggaraan klinik satu atap bagi kelompok
beresiko dan memberikan ancaman bagi sekitar merupkan upaya Dinas Kesehatan melalui UPT Kesmas Ubud II dalam memberikan perlindungan paripurna bagi penderita maupun penduduk kunci. Wamen PANRB, Eko Prasojo menjelaskan untuk katagori Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, terdiri atas kriteria, standar pelayanan, efisiensi, responsivitas, partisipasi, partnership, dan aksesibilitas. Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra ditemui dihubungi disela-sela acara Musrenbangnas 2014, menyampikan penghargaan yang diterima Kabupaten Gianyar merupakan bentuk pengakuan nasional atas semakin baiknya pelayanan public di Kabupaten Gianyar. Penghargaan ini selain merupakan kerja keras Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Yayasan Bali Peduli adalah berkat dukungan seluruh masyarakat Gianyar. Melalui penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi sector layanan public lainnya di Kabupaten Gianyar untuk dapat memberikan pelayanan public yang lebih baik lagi kepada seluruh masyrakat. W-005
Tim pembina dari provinsi melakukan pembinaan terhadap sekaa joged duta Kota Denpasar yang akan tampil pada PKB XXXVI nanti
Bumbung ini pihaknya juga memadukan alat musik yang tidak jauh dari kesan tradisi yakni kekepyak dan angklung bambu. “Kami mengharapkan dari penampilan kami ini nantinya dapat membawa para penonton pengunjung PKB seolah-olah berada ditengah-tengah alam pegunungan yang begitu kental dengan suasana
pedesaan yang masih menyimpan nilainilai tradisional,” ujarnya. Di samping membina Joged Bumbung, Tim PKB Propinsi Bali dalam kesempatan yang sama juga melakukan pembinaan kepada Sekaa Gender Wayang Sekar Emas Duta Kota Denpasar pada ajang PKB mendatang. R-004 Layouter: Zohra
DAERAH
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
5
Buleleng Kekurangan 1066 Guru Kelas Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra m e nya t a k a n , u n t u k memantapkan wacana peningkatan kualitas pendidikan di Buleleng tidak hanya dengan perbaikan sarana dan prasarana pendukung pendidikan semata, tapi juga harus mempersiapkan tenaga pendidik yang handal dan merata untuk tercapainya pendidikan yang berkualitas. SINGARAJA – Fajar Bali Pernyataan tersebut dilontarkan Wabup selepas
memimpin Apel Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Taman Kota Singaraja, Jumat (2/5) pagi kemarin. Secara khusus, Wabup menyatakan telah memetakan permasalahan kekurangan tenaga pendidik khususnya guru kelas SD yang mencapai 1066 orang. Menyikapi hal itu, pihaknya mengaku terus memantau perkembangan perekrutan formasi CPNS 2014 di Kabupaten Buleleng berkoordinasi dengan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PanRB), meskipun beberapa telah lulus CPNS dengan kategori K-2 namun kekurangan harus segera diantisipasi mengingat angka pensiun PNS cukup tinggi setiap tahunnya.”Sesuai komitmen kita akan prioritas-
HKG PKK ke-42
Perkuat Ketahanan Keluarga TABANAN-Fajar Bali Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari tingkat keluarga. Karena keluarga merupakan unit sosial terkecil dari masyarakat yang memliki peranan penting untuk meningkatkan kesejahetraan keluarga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Tabanan Wayan Yatnanadi saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 42 Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di Desa Pajahan Kecamatan Pupuan, Rabu (30/4). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Kepala BPMD Tabanan Made Sudarya, Camat Pupuan Putu Arya Suta serta Ketua Tim Penggerak PKK masing-masing kecamatan. Bupati mengatakan, pengabdian tanpa pamrih dengan tulus iklas telah ditunjukkan oleh seluruh kader tim penggerak PKK kabupaten Tabanan melalui hasil karya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “PKK tidak dapat bergerak sendiri dan perlu bantuan semua pihak. Karena dengan kebersamaan ini segala program pemerintahan dalam berjalan maksimal untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi di segala bidang,” ungkapnya. Ditambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Karena melalui keluarga, masyarakat dapat memperkuat ketahanan keluarga sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan persatuan gerak PKK dilandasi oleh gerakan PKK, desa siaga, keluarga berencana, keluarga sejahtera, keluarga berkualitas, revitalisasi posyandu hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga. Sementara Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dalam laporannya mengatakan, peringatan HKG tahun ini diisi dengan beberapa lomba seperti, lomba penyuluh PKDRT bidang Pokja I, lomba penyuluh pengisian KKA di bidang Pokja II, lomba penyuluh posyandu bidang Pokja IV serta peragaan busana bagi lansia berpasangan bidang Pokja III. Adapun peserta lomba adalah kader-kader PKK desa dan lansia dari masing-masing kecamatan. “kegiatan ini bertujuan untuk mampu meningkatkan kualitas pelayanan program KB-kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sector,” jelasnya. Selain diisi dengan pameran hasil pertanian, pada kesempatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah secara simbolis kepada pemenang lomba. W-004
FB/AGUS
Wakil Bupati Buleleng memberikan sambutan di hari pendidikan nasional
POTRET FAJAR BULELENG
kan rekruitmen tenaga pendidik dan kesehatan, sesuai dengan kebutuhan Pemkab Buleleng,”janjinya. Secara teknis Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba pun menekankan kebutuhan guru yang dimaksud adalah guru kelas SD, data kurangnya tenaga guru kelas ini diperolehnya setelah turun langsung ke lapangan memantau kondisi sekolah dasar (SD) yang rata-rata letaknya di daerah pedesaan. ” S e b e n a r nya 2 / 3 d a r i kekurangan tersebut sudah m a m p u d i t u t u p i d e n ga n tenaga guru kontrak dan guru pengabdi dari desa bersangkutan, namun kita tetap perjuangkan agar mendapat tenaga pendidik dengan status PNS,” ujarnya. W-008
Sopir di Terminal Mengwi Badung Protes
Pasang Spanduk di Bypass Soekarno TABANAN-Fajar Bali Puluhan sopir taksi angkutan desa (angdes), AKDP, dan angkutan sewa yang mangkal di Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, memasang sapaduk protes di Jalan By Pass Soekarno, Jumat (2/5) kemarin. Aksi para sopir tersebut dilakukan karena kesal dengan ulah para sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) tujuan akhir Bali yang menurunkan penumpang di luar terminal atau tanpa terlebih dahulu masuk ke terminal tipe A Mengwi-Badung. Sopir AKAP tersebut diduga menurunkan penumpangnya di sepanjang By Pass Soekarno, sehingga para penumpang tidak turun ke Termilan Tipe A dan Bus AKAP tidak transit dan laju ke Denpasar. Kekesalan itu diutarakan oleh Ketua Asosiasi Angkutan Sewa Pariwisata, Gusti Ngurah Rai Suastawa. Ia yang bersama teman-teman nya menuntut agar seluruh penumpang bus AKAP tujuan akhir Bali harus tetap turun di terminal type A
Mengwi-Badung. ”Aksi ini merupakan bentuk kekesalan kami para sopir lantaran jarang mendapat penumpang karena banyaknya bus AKAP yang nyelonong ke Terminal Ubung, Denpasar. Mereka sebelumnya menurunkan penumpang di sepanjang jalan menuju terminal,” tandasnya. Pihaknya kemudian bersama –sama para sopir memasang se-
panduk di sepanjang jalan yang dilintasi Bus AKAP. “Kami juga mendesak dinas terkait untuk dapat menindak tegas bus AKAP yang kedapatan menurunkan penumpang di luar Terminal Mengwi,”tegasnya. Karena selama ini penumpang banyak turun di jalan, sehingga bus masuk ke terminal kosong tanpa penumpang. W-004
TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjawab pandangan umum tiga Fraksi terkait empat ranperda yang diajukan eksekutif. Jawaban Bupati Eka sampaikan dalam rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian jawaban dan tanggapan Bupati, Jumat (2/5) kemarin. Dalam jabawannya mengenai sistem penyelenggaran pendidikan di Kabupaten Tabanan yang tertuang dalam ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah kabupaten Nomor 3 tahun 2009, Eka menegasakan ranperda tersebut merupakan upaya menyesuaikan perda yang sudah ada dengan perkembangan hukum dan perkembangan masyarakat, dengan harapan perubahan tersebut
nantinya menjadi dasar hukum yang lebih implementatif sehingga penyelenggaraan pendidikan di Tabanan bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Terkait tenaga pengajar di masingmasing kecamatan, sarana prasarana pendidikan serta sertifikasi guru kami terus mencari solusi dan pemecahannya dengan mengusulkan formasi CPNS tenaga kependidikan melalui pemerintah pusat,” jelasnya. Berbagai terobosan di dalam bidang pendidikan juga akan dilaksanakan dengan keberpihakan kepada rakyat kecil lewat program bea siswa miskin (BSM), subsidi silang serta bantuan sarana prasarana pendidikan, serta mengupayakan pendidikan berbasis kearifan lokal. Mengenai ranperda kawasan tanpa rokok, Bupati Eka mengatakan
ranperda tersebut sebagai upaya melindungi masyarakat melalui pengendalian terhadap penyebaran penyakit dari asap rokok perokok aktif dan pasif. Jawaban Bupati Eka atas ranperda perijinan bidang kesehatan,agar tenaga bidang kesehatan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat senantiasa mengacu pada peraturan perundangundangan yang berlaku. Mengenai ranperda perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2008 tentang susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah kabupaten Tabanan merupakan penyesuaian perda sebelumnya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kondisi dan kebutuhan organisasi pemerintah Tabanan dan kemampuan keuangan daerah. W-004
FB/DONY
Para sopir taksi dan angkutan penumpang yang mangkal di Terminal Tipe A Mengwi Badung memasang sapanduk protes di By Pass Soekarno
Bupati Eka Jawab Pandangan Umum Fraksi
Jalan desa yang sudah dikerjakan
FB/AGUS
Bupati Tepati Janji Perbaikan Jalan Tuntas Pemerintah Kabupaten Buleleng di bawah pimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana akhirnya menepati janji untuk memperbaiki jalan pedesaan melalui program jalan tuntas. Hal itu terlihat di beberapa jalan pedesaan telah disulap menjadi jalan perkotaan. Bahkan di awal Bulan April ini pengerjaan jalan di desa-desa kini sudah dimulai dikerjakan dengan cepat. W-008
Setubuhi Anak Dibawah Umur, Arianta Dipolisikan SINGARAJA – Fajar Bali Lantaran melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur membuat Anak Baru Gede (ABG) bernama Gede Nova Arianta (19) asal Banjar Dinas Bantas, Desa Suwug, Kecamatan Sawan terpaksa harus menghuni ruiang tahanan Polres Buleleng. Menurut informasi yang sempat di kumpulkan Fajar Bali, Jumat (2/5) siang kemarin, pelaku Nova berpacaran FB/AGUS dengan Bunga (16) (nama Gede Nova Arianta saat diamankan samaran) asal Banjar Dinas jajaran kepolisian Polres Buleleng Kelodan, Desa Suug, Kecamatan Sawan sejak bulan Agustus 2013 kemudian sejak beberapa bulan berjalan hubungan cinta monyet kedua ABG itu akhirnya pada akhir bulan Januari 2014 pelaku menagih bukti cinta Bunga dengan melakukan adegan panas ala suami istri. Saat pelaku meminta bukti cinta dengan melakukan berhubungan ranjang Bunga sempat menolak dengan alasan masih sekolah dan takut hamil. Pelaku malah berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatannya kemudian pelaku memaksa korban melakukan hubungan badan saat korban bermain kerumah pelaku. Bukan hanya sampai disana, pelaku melakukan hubungan badan itu terus hingga terakhir tanggal 28 April 2014 lalu. Akhirnya, orang tua korban mengetahui dan tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan pelaku kepada anaknya. Merasa keberatan dengan ulah yang dilakukan Gede Nova Arianta (19) yang diduga telah melakukan persetubuhan dengan anaknya. Orang tua Bunga pun akhirnya melaporkannya ke polisi, bahkan kuat dugaan Nova Arianta telah melakukan pemaksaan terhadap korban. Kasubbag Humas Polres Buleleng, Agus Widarma Putra saat di konfirmasi Jumat kemarin membenarkan laporan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan sedang dalam penanganan polisi. Menurut laporan korban, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh orang tuanya dan korban sendiri mengatakan dipaksa oleh pelaku.”Kasusnya baru dilaporkan oleh pihak orang tua korban dan kini pelaku telah kami amankan,”katanya singkat. Dalam penanganan kasus tersebut, Pelaku Gede Nova Arianta masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA sat Reskrim Polres Buleleng, bahkan dari pengakuan pelaku membantah telah memaksa korban melakukan persetubuhan dan diakui perbuatan itu dilakukan suka sama suka lantaran keduanya telah menjalin hubungan asmara.”Saya tidak pernah meaksa korban, bahkan kami lakukan kurang lebih sudah 10 kali dengan dasar sama-sama suka,”kata Nova. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 81 ayat (2) undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dengan denda paling banyak Rp 300 juta dan paling sedikit Rp 60 juta. W- 008
Polisi Masuk Sekolah, Minimalisir Kenakalan Remaja
NEGARA- Fajar Bali Pemkab Jembrana dan Polres Jembrana meluncurkan program bersama berupa Program Polisi Masuk Sekolah yang ditandai dengan penandatanganan oleh Bupati Jembrana Putu Artha dengan Wakapolres Jembrana Kompol Hagnyono. Peluncuran program bersama tersebut ditandatangani bertepatan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pecangakan Negara, Jumat (2/5) kemarin. Pada kesempatan itu diserahkan juga buku kurikulum pelajar lalu lintas yang nanti dapat menjadi pedoman siswa dalam program polisi masuk sekolah. Pada peluncuran program tersebut, juga dirangkai dengan penyerahan SK Bupati Jembrana tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Jembrana. SK tersebut diserahkan kepada Kadis Hubkominfo Jembrana yang ditandai dengan penyematan PIN kepada perwakilan dari Bidang Perhubungan Dinas Hubkominfo dan Polres Jembrana. Wakapolres Jembrana Kompol Hagnyono mengatakan program polisi masuk sekolah ini, memang diperuntukan untuk siswa tingkat SMA. Manfaatnya
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha dengan Wakapolres Jembrana, Kompol Hagnyono saat peluncuran Program Polisi Masuk Sekolah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, di lapangan Pecangakan Negara, Jumat (2/5)
untuk meminimalisir adanya kenalan remaja yang belakangan ini makin sering terjadi. Program polisi masuk sekolah ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi serta langkah pembinaan anak di Jembrana. Pembinaan serta penyuluhan ini, dilaksanakan dengan sistrem terpadu, baik dari unit Reskrim, Lalu lintas, Bimas dan Unit Narkoba. Dikatakan,kasus pelecehan
seksual pada anak dibawah umur, belakangan ini di Jembrana cukup tinggi. Bahkan dalam sebulan,terdapat ada empat kasus pelecehan seksual pada anak dibawah umur. “Kita juga memelihara komunikasi yang baik dengan dewan guru serta komite sekolah. Kami harapkan seluruhnya punya kesadaran yang harmonis dan demokratis norma sosial di masyarakat,”
terangnya. Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan program polisi masuk sekolah ini, merupakan wujud kepedulian terhadap pembinaan remaja usia dini. Karena itu,harus dimulai dari lingkungan sekolah menengah. Harapannya, para siswa dapat menyerap nilai-nilai yang baik, serta dapat mengetahui aturan apa saja yang harus dipahami sehingga tak merugikan baik diri pribadi maupun orang lain. Kejahatan serta kekerasan pada anak dibawah umur, secara tak langsung dapat mencoreng dunia pendidikan. Banyaknya kasus yang melibatkan siswa sekolah, menjadi perhatian pemerintah. ”Seluruh element masyarakat, diharapkan ikut menanggulangi masalah ini, termasuk guru bekeja sebaik-baiknya untuk mengawasi siswa di sekolah,” jelasnya. Pihaknya berterima kasih pada polisi yang mau masuk ke sekolah untuk memberikan pembinaan. Dikesempatan itu, juga diserahkan bagi pemenang lomba Pekan Olahraga Pelajar Jembrana tahun 2014 serta beasiswa bagi mahasiswaa berprestasi. W-003
704/IV/SWJ
Layouter: Kasturie
PENDIDIKAN
PKBI Benang Merah Kesehatan Produksi
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang didirikan tahun 1994, sebagai cikal bakal di Bali, dan sebagai benang merah kesehatan produksi. Peran PKBI untuk memahami remaja alm segi kesehatan produksi. Remaja belum siap menikah, karena remaja telah memahamai tentang kesehatan produksi juga HIV/AIDS. Kalau remaja memahami karena bantuan PKBI, remaja akan menyampaikan pembelaan dirinya kalau dirinya belum siap dan masih remaja. Hal itu dikemukakan, Direktur Eksekutif PKBI Daerah Bali, I
didikan seksualitas menyeluruh. Pelayanan kesehatan yang ramah remaja dan keterlibatan remaja secara bermakna. Sukanata mengakui, forum juga memilih perwakilan remaja youth representative dan youth alternate untuk ke tingkat nasional. Setelah berhasil tingkat nbasional, akan mengikuti tingkat regional. Tentang kesehatan produksi, banyak orangtua dan guru kurang memerhatikannya, sehingga hanya sepintas saja, apalagi tidak ada kurikulumnya. Oleh karenanya, sambung Sukanata, orangtua sudah harus lebih dini memberikan pemahaman kepada remajanya, dan khusus di sekolah saat ini sudah punya Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN). Kalau PKBI sudah punya modul untuk mengangkat derajat kesehatan produksi . Sedangkan pemerintah melihatnya lewat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Namun tentang kesehatan produksi, terdapat juga pihak-pihak yang masih menaggap tabu, namun tabu terdapat tanda kutip, pada hal kesehatan porduksi pendidikan seks untuk memahami remaja. W-001
APRIL 2014
Peringati Hardiknas
PNB Gelar Seminar Kepariwisataan Politeknik Negeri Bali (PNB) menggelar s e m i n a r p a r iw i s a t a mengusung tema “Save Bali’s Sanctit y, Save The Future of Bali’s Tourism Development”, seminar ini serangkaian memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
MANGUPURA-Fajar Bali Mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali (PNB) dalam kegiatan sehariharinya tidak hanya berkutat di ruang kuliah saja, melainkan banyak di antaranya melakukan kegiatan lainnya. Acara yang dilaksanakan oleh generasi muda di lembaga pendidikan vokasi itu, salah satu di antaranya dengan melakukan kegiatan seminar, ungkap Ketua Panitia Pelaksana Seminar Pariwisata, Ni Putu Yunica Sari, di Bukit Jimbaran, Jumat (2/5) kemarin. Ia menjelaskan, kegiatan seminar yang bertemakan “Save Bali’s Sanctity, Save The Future of Bali’s Tourism Development”, adalah serangkaian memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Acara seminar sehari tersebut menampilkan tiga pembicara yakni Kadis Pariwisata Badung, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, dan Pemerhati Pariwisata Bali. Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Badung, Cokorda Raka Darmawan, SH, M.Si
I Ketut Suarja ketika tampil sebagai pembicara pada seminar Kepariwisataan di PNB, Jumat (2/5) mengatakan bahwa penjor tersebut adalah hiasan belaka. Padahal menurut Sudiana, penjor tersebut mengandung makna yang kental dengan agama Hindu. Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan kepada mahasiswa di Jurusan Pariwisata PNB, agar terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang budaya Bali. Tidak jauh berbeda, salah seorang pemerhati Pariwisata Budaya Bali, Drs. I Ketut Suarja,M.Si mengemukakan bahwa perjalanan Pariwisata Budaya di daerah ini tidak selamanya berjalan dengan mulus. Pasalnya pengembangan Pariwisata Bali yang berdasarkan Perda No 3 Tahun 1974 yang disempur-
mengemukakan, bahwa dengan keberadaan pariwisata di Bali, secara perekonomian kehidupan masyarakat di daerah ini menjadi lebih baik. Oleh karena itu, masyarakat di Pulau Dewata tersebut sebagian besar telah menggantungkan hidup di sektor pariwisata. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada penerus bangsa ini agar tetap menjaga Bali sebagai daerah kunjungan wisatawan. Sementara itu, Ketua PHDI Bali, DR. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, menjelaskan, pemahaman para pemandu wisata di Bali tentang makna budaya Bali belum maksimal. Misalnya tentang makna penjor, masih ada guide yang
Peringatan Hardiknas di IKIP PGRI Bali
nakan Perda No 3 Tahun 1991, adalah Pariwisata Budaya yang dijiwai Agama Hindu mendapat tantangan yang sangat berat. Salah satu di antaranya terjadinya komersialisasi budaya, ungkap Suarja yang juga salah seorang dosen Jurusan Pariwisata PNB. Ia mencontohkan, sebuah tarian sakral yang sebelumnya dipentaskan untuk mendukung seragkaian kegiatan keagamaan, ternyata karena memenuhi kebutuhan wisatawan tarian sakral itu, ditampilkan di hadapan para turis. Pada akhirnya tarian sakral yang sebelumnya mengandung nilai-nilai magis itu lama kelamaan terjadi desakralisasi budaya, tegasnya. K-01
Rektor: Pendidikan Jadi Vaksin dan Elevator Sosial
607/III/BLAS
708/IV/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Pendidikan dapat menjadi vaksin sosial dan juga elevator sosial untuk meningkatkan status sosial. Oleh karena itu memerlukan vaksin dan elevator sosial, sehingga terhindar dari tiga penyakit yaitu, kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan. Hal itu dikemukakan Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum. pada upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kampus PGRI Bali Jumat (2/5). Hadir pada upacara peringatan (Hardiknas), Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara, SH.M.Pd. MH. seluruh pembantu rektor, dekan dan pembantu dekan serta dosen dan mahasiswa. Suarta menegaskan,
untuk menjawab ketiga penyakit itu, tidak lain hanyalah pendidikan. Ki Hajar Dewantara, 19891959 seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memrakarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman Siswa. Kihajar Dewantara lebih terkenal dengan filsafat, hing ngarso sung tulodo, hing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pendidikan dengan istilah Tri-Nga, Tiga nga dalam huruf terakhir dalam abjad Jawa ajisak. Nga pertama adalah ngerti (memahami/aspek intelekjtual kognitif. Nga kedua, ngarsa (merasakan/aspek afektif), dan nga ketiga, nglakonin (mengajarkan/aspek psikomotorik). Dewantara juga mengatakan, hak setiap orang untuk menga-
FB/BLAS
I Ketut Sukanata
Ketut Sukanata, SH. Sehubungan pelaksanaan Forum Remaja Bali 214, di Hotel Baru Karu Kamis (1/5). Tema yang diusung, “I Am Young With Choices” Program tersebut difasilitasi Kita Sayang Remaja (KISARA) PKBI Bali. Tujuan mengumpulkan perwakilan remaja di Bali, agar memberikan wadah untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan merencanakan aksi, terkait isu kesehtan seksual dan produksi remaja Bali. Selain itu forum ini juga akan memilih perwakilan remaja Bali yang nantinya dapat mewakili Bali di tingkat nasional, dengan membawa isu strategis dan best practices program remaja Bali. Sukananta menuturkan, pada forum diskusi dan bertukar pikiran dilaksanakan di Hotel Batu Karu, menghadirkan pembicara, diantaranya dokter Oka Negara dengan topik gambaran kesehatan reproduksi dan seksual remaja, I Ketut Sukanatha S.H dengan topik gambaran umum Keluarga Berencana bagi Remaja di Bali, dan perwakilan dari KPA Provinsi Bali dengan topik HIV dan AIDS dikalangan Remaja Bali. Hal ini terkait erat dengan pen-
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
FB/IST
6
Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hardiknas tur diri senndiri. Oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran,
532/II/BLAS
karena itu dapat memisahkan orang terpelajar dengan rakyat. Suarta menguraikan, pemerintah harus konsisten terhadapwajib belajar (wajar) 12 tahun, selain segi saran dan prasarana juga tenaga guru. Pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20 persen, bagi SD,SLTP, SLTA. UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 mengamanatkan bahwa, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya. Pemerintah pusat dan daerah bersama-sama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah diseluruh Indonesia. Serta termasuk 3 T yakni, terdepan, terluar dan tertinggal. Akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiyaan, dan untuk itu pemerintah terus menerus menyiapkan ketersediaan satuan pendidikan yang layak, terutama di daerah 3 T. Termasuk pengiriman tenaga guru melalui program sarjana untuk mendidik di daerah 3 T, ujar Suarta. Selain itu pemerintah juga telah menyiapkan BOS untuk pendidikan dasar dan menengah. Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Beasiswa Miskin (Bidikmisi). Hal yang penting pula untuk disimak, bahwa sejak tiga tahun terakhir pemerintah telah membuka beberapa PTN di daerah perbatasan dan beberapa daerah yang dinilai strategis. Di samping sebagai upaya penyebaran pusat unggulan PT, juga berperan sebagai sabuk pengaman sosial politik bagi keutuhan NKRI. Pada kesempatan itu Suarta juga menyampaikan program kegiatan jangka pendek PT yang dipimpinnya baik yang telah dan akan dilakukan. W-001 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
Toyota Sabet 7 Penghargaan Prestisius Favorite Large MPV Kijang Innova Dan Favorite Luxury MPV Alphard Toyota Indonesia kembali meraih beberapa penghargaan prestisius. Pabrikan otomotif asal Jepang ini berhasil mencatatkan diri di 7 penghargaan untuk kendaraan terbaik dalam Autocar Indonesia Reader’s Choice Award 2014.
DENPASAR-Fajar Bali Ke-7 penghargaan tersebut antara lain Favorite Small Saloon yang disabet The All New Vios, Favorite Large Saloon untuk Toyota Camry, Favorite Small SUV disabet Toyota Rush, Favorite Sport Coupe disabet Toyota 86, Favorite Luxury SUV 4x4 disabet Toyota Land Cruiser, Favorite Large MPV disabet Kijang Innova dan Favorite Luxury MPV diraih Toyota Alphard. Direktur Marketing PT. Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menyebutkan bahwa, dengan beberapa penghargaan yang telah diraih Toyota senantiasa memberikan produk dan layanan terbaik demi menjun-
jung kepuasan dan kepercayaan pelanggan setia Toyota. Kepuasan yang diperoleh tambahnya, tidak hanya menjadi sumber penilaian namun juga berperan penting sebagai simbol keterlibatan langsung masyarakat dalam berpartisipasi terhadap perkembangan dunia otomotif di Indonesia. “Kepercayaan dan kepuasan pelanggan menujukkan bahwa upaya Toyota dalam memberikan produk dan layanan diterima dengan baik oleh masyarakat. Hasil ini juga menjadi pemacu dan masukan bagi Toyota untuk terus memberikan yang lebih baik ke depannya sesuai dengan semangat Kaizen,”ujarnya, Jumat
(2/5) kemarin. Penghargaan dalam Autocar Indonesia Reader’s Choice Award 2014 ini bukanlah yang pertama yang diperoleh Toyota
sepanjang tahun 2014 ini. Beberapa penghargaan bergengsi lainnya yang berhasil diraih yakni perusahaan otomotif dengan layanan contact
GROHE, Resmikan Showroom Baru
DENPASAR-Fajar Bali GROHE, produsen dan pemasok peralatan saniter terkemuka dunia dengan bangga meresmikan showroom baru di Denpasar, Bali. Bertempat di lokasi premium di Jl. Raya Puputan Renon, pelanggan dapat merasakan pengalaman dengan kemewahan produk GROHE di showroom Hydrospa yang baru saja dibuka di Denpasar ini. Produk-produk perlengkapan kamar mandi & dapur modern ditampilkan dalam suasana yang nyata sehingga para pelanggan dapat menikmati pengalaman inspiratif dan memvisualisasikan rumah impian mereka. Bangunan tiga lantai dengan luas 470 meter persegi ini dirancang sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman dengan produk GROHE di dalam sebuah “rumah” – area display merupakan replika sempurna dari kamar mandi dan
768/IV/BGS
dapur. Kehidupan modern dengan teknologi terkini, dan desain inspiratif merupakan ciri khas Hydrospa. “Kami merasa senang bermitra dan bekerjasama dengan Hydrospa. Setelah sukses membuka showroom pertama Hydrospa di Jakarta, kami juga ingin melayani kebutuhan pelanggan di kota lain dan kini showroom baru Hydrospa hadir di Bali. Pelanggan, pelaku proyek dan desainer di Bali kini dapat menikmati dan merasakan pengalaman dengan produk GROHE yang secara global telah diakui kualitas, teknologi dan desainnya. Dan kami akan melanjutkan proyek menarik ini di kota-kota besar lain di Indonesia”,ungkap Wolfram Siegmeth, Country Manager dari PT GROHE Indonesia, Jumat (2/5) kemarin. Produk GROHE SPA® akan menjadi fokus utama dari showroom Hydrospa. Koleksi GROHE SPA® menawarkan berbagai produk
keran mewah, shower dan peralatan saniter yang berkualitas, yang akan mengubah kamar mandi anda menjadi oase relaksasi – sebuah area unik untuk menikmati momen-momen pribadi, untuk refleksi dan untuk bersantai. Baik itu merupakan 10 menit dari waktu Anda di pagi hari atau waktu santai di malam hari saat akhir minggu, kamar mandi dengan suasana home spa di rumah Anda selalu siap dinikmati: 24/7 – tanpa perlu membuat janji. “Ini merupakan momen yang menggembirakan bagi kami untuk meresmikan showroom baru di Denpasar, Bali merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis kami bersama GROHE“, ungkap Hans Gunadi, Managing Director dari PT Hydrospa Internasional, menambahkan Hydrospa buka dari Senin – Jumat pada pukul 10.00 – 17.00 Wita dan Sabtu pada pukul 10.00 – 14.00 Wita.REL
center terbaik, Top Brand Award 2014 yang berhasil disabet oleh Toyota Avanza, Kijang Innova dan Toyota Yaris.W-011
7 Ekspor di Bali Hingga 19,04 Persen DENPASAR-Fajar Bali Angka ekspor Provinsi Bali di bulan Maret 2014 mengalami peningkatan, bila dibandingkan di bulan sebelumnya, Februari 2014 yakni USD 40.308.911, jumlah ekspor barang yang dikirim ke beberapa negara di Maret 2014 sebesar USD 47.984.605. Dari data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, peningkatan ekspor tersebut mencapai 19,04 persen. Sedangkan, bila dibandingkan secara year on year (yoy), angka ekspor ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,47 persen yang dimana jumlah ekspor di Bali pada Maret 2013 mencapai USD 45.929.811. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyebutkan, barangbarang asal Bali yang diekspor ditujukan ke negara Amerika Serikat dengan porsi 19,14 persen, Jepang 10,96 persen, Singapura 6,99 persen, Perancis 6,57 persen dan Australia 6,02 persen. “Ekspor Bali didominasi dengan pengiriman barang ke negara Amerika Serikat,” ujarnya di Denpasar, Jumat (2/5) kemarin. Sejak Februari 2014 sambung Panusunan, peningkatan ekspor terjadi di kelima negara tersebut dimana Amerika Serikat meningkat 7,58 persen, Jepang 44,35 persen, Singapura 4,00 persen, Perancis 53,87 persen dan Australia 30,41 persen. Panusunan melanjutkan, ada 5 komoditas utama barang asal Bali yang diekspor di bulan Maret 2014 seperti produk ikan dan udang sebesar 16,41 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 16,38 persen, produk perhiasan atau permata 12,88 persen, produk kayu dan barang dari kayu 11,33 persen dan produk perabot penerangan rumah dengan besaran 8,23 persen. Secara kumulatif sejak Januari - Maret 2014 ekspor Bali tambah Panusunan mencapai USD 134.221.870. Jumlah ini bebernya, mengalami peningkatan 0,97 persen dibandingkan periode sama yang dimana jumlahnya mencapai USD 132.936.966. Barang ekspor tersebut pada bulan Maret 2014 lalu banyak dikirim melalui beberapa pelabuhan yang ada. Pengiriman dari pelabuhan yang ada di Bali sendiri masih mendominasi dengan besaran 50,52 persen, pelabuhan yang ada di Jawa Timur mencapai 48,53 persen, beberapa pelabuhan di Jakarta dengan 0,93 persen dan pelabuhan yang ada di Jawa Tengah dengan 0,02 persen. W-011
Salurkan Kredit Kepada Pedagang Lapak
DENPASAR-Fajar Bali Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Utama Mandiri telah berkomitmen membantu para pedangan bermodal kecil. Koperasi yang berumur belum genap setahun ini telah menujukan keseriusanya membantu para pedangan kecil yang ada disekitar wilayah kerja di Kota Denpasar. “Dari awal berdiri kami beserta anggota koperasi yang saya pimpin telah berkomitmen untuk menyalurkan kredit dan membantu menumbuhkan usaha para pedagang kecil, misalnya pedagang lapak-lapak dan pedagang canang yang ada di Kota Denpasar,” papar Ketua Koperasi KSP Maju Utama Mandiri Jl. Kenyeri, Denpasar, I Wayan Tama Gita, Jumat (2/5) kemarin diruang kerjanya. Mulai berdiri sampai sekarang total jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp800 juta dengan nilai jumlah dana yang terkecil disalurkan sebesar Rp500 ribu. Dengan jumlah penyaluran kredit tersebut diharapakan para pedagang tersebut bisa mengembangkan usahanya agar bisa lebih maju lagi.
Dari pijaman sebesar Rp500 ribu para pelaku usaha kecil bisa melunasinya dalam rentan waktu tiga bulan. Meskipun demikian didalam menyalurkan kredit tersebut di KSP Maju Utama Mandiri tetap selektif dalam memilih nasabah. “Dengan jumlah pinjaman tersebut para pelaku usaha kecil bisa melunasinya dengan rentan waktu yang lumayan lama sedangkan untuk penyaluran kredit tersebut tetap kita melakukan seleksi,” ujarnya. Gita menjelaskan, para anggota diperbolehkan juga untuk meminjam dana, tanpa jaminan. Hal tersebut dilakukan guna membantu para anggota yang tidak memiliki jaminan atau memiliki jaminan dengan jumlah nilai yang kecil dengan prinsip ‘Pang Pade Payu’ (Biar sama-sama jalan,red). Sampai saat ini jumlah anggota yang terhimpun sebanyak 75 orang dengan total jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) kurang dari Rp200 Juta. Meskipun baru seumur jagung kedepan KSP Maju Utama Mandiri, berencana menggembangkan lagi produk kredit baru untuk upacara adat guna membantu anggota.M-004
753/IV/BGS
Layouter: Zohra
HIBURAN
Sandyakala Sastra #41: COPYWRITING: CREATIVITY & EMOTION serta FGD
Luke Ryan
FB/ELI
DENPASAR-Fajar Bali Pada bulan Mei ini, Bentara Budaya Bali kembali menggelar dialog sastra yang terangkum dalam program Sandyakala Sastra #41. Kegiatan kali ini terbilang cukup berbeda; Bentara Budaya Bali menggelar dua agenda berturut-turut dalam waktu dua hari. Yang pertama yakni “Copywriting: Creativity & Emotion” bersama penulis Australia Luke Ryan, pada Jumat, 2 Mei 2014, pukul 18.00 Wita. Sedangkan agenda berikutnya adalah FGD (Focus Group Discussion) menghadirkan dosen dan pemerhati local wisdom Prof. Dr. I Gusti Made Sutjaja, pada Sabtu, 3 Mei 2014, pukul 18.00 Wita. Kedua acara dihelat di Bentara Budaya Bali, Jl. Bypass Ida Bagus Mantra no. 88A, Ketewel, Gianyar. Di hari pertama, Bentara Budaya Bali bekerjasama dengan Bali Emerging Writers Festival, menghadirkan penulis asal Australia, Luke Ryan, penulis yang sempat menerbitkan buku memoar tentang pengalaman pribadinya menghadapi penyakit kanker. “Luke Ryan secara umum a ka n b e r b a g i i n fo r m a s i perkembangan dunia sastra
ZODIAK
dan dunia penulisan di Australia. Ia pun akan menguraikan kiat-kiat dan teknik penulisannya, terutama menyangkut karya-karya non fiksi, dimana pengalaman-pengalaman yang traumatis dan penuh luapan emosi dikelola dan diarahkan guna mengembangkan kehidupan kreatif atau daya kreativitas,” ungkap staf BBB, Juwitta K. Lasut. Fokus dialog hari pertama mencoba membahas posisi seorang copywriter yang karya tulisannya dituntut dapat bersifat persuasif, menggugah pembaca untuk menyelami topik bahasan tertentu, dan diharapkan terpicu untuk memahaminya secara lebih menyeluruh. Terkait itu, seorang copywriter dituntut kuasa memadukan antara daya kreativitas dan emosinya, agar menghasilkan sebentuk tulisan yang tertata, terukur serta terarah sesuai publik pembaca yang dituju. Pada hari kedua, secara khusus Bentara Budaya Bali mengundang Prof. Dr. I Gusti Made Sutjaja sebagai narasumber, yang akan menguraikan perihal bagaimana kemajuan teknologi dapat didayagunakan/diaplikasikan untuk merawat dan mengembangkan memori kultural, berikut nilai-nilai luhur tradisi setempat atau local wisdom. Ia juga akan mentransfer pengetahuan dan pemahamannya dalam memadukan daya kreatif dengan kekuatan rasa atau emosi. Juwitta K. Lasut menamb a h k a n , “ Ke s e i m b a n ga n antara dua hal yang mendasar tersebut diyakini sebagai prasyarat terciptanya karya-karya yang unggul dan matang, serta mengandung local wisdom. Dengan demikian, diharapkan para penulis dapat menghasilkan karya-karya yang bernas dan
ANDA
AQUARIUS 20 Januari - 18 Februari
Di hari ini aturlah waktu seefisien mungkin. JanAQUARIUS g a n s e e n a k n y a sendiri walaupun itu hanya sepele saja, akan tetapi jika tidak ditanggapi dan dipikirkan secara serius maka akan bisa menjadi problem yang cukup sulit untuk dipecahkan.
GEMINI 21 Mei - 20 Juni Kalau permasalahan ini terus dibiarkan dan tidak GEMINI segera ditindaklanjuti, maka keuntungan besar yang sudah di depan mata itu akan hilang lenyap begitu saja. Maka dari itu cobalah mengatasi permasalahan yang muncul dan jangan cuek begitu saja.
otentik, memiliki keunikan serta kekuatan yang mempribadi berkat warna lokal yang dieksplorasinya atau diadaptasikannya secara kreatif,”ujarnya. Prof. Dr. I Gusti Made Sutjaja adalah lulusan Ph.D bidang linguistik di The University of Sydney, Australia. Telah melakukan berbagai kajian dan penelitian di bidang sastra & bahasa serta menerbitkan banyak tulisan dan buku di antaranya : Perkamusan Indonesia: Permasalahan dan Bahasa Bali (2010), Gaguritan Amad Muhamad (2010), Everyday Balinese – 2009 (Tokyo: Tuttle Publishing), Bunbunan Ragragan Bali (kumpulan artikel berbahasa Bali di harian Bali Post (2008), Gaguritan Cilinaya (2007), Tales from Bali (2005), dll. Aktif mendokumentasikan cerita rakyat Bali/Indonesia yang kemudian ditulis ulang dalam aksara Bali dengan tujuan untuk turut merawat dan menjaga bahasa Ibu sebagai sarana ekspresi atau penciptaan. Saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Ekstensi Bahasa Inggris di Fakultas Sastra & Budaya Universitas Udayana. Luke Ryan, penulis lepas sekaligus komedian asal Melbourne, Australia ini berusia 28 tahun. Ia menulis tulisan non fiksi pendek yang dibubuhi dengan lawakan dan Luke akan merilis bukunya, A Funny Thing Happened on the Way to Chemo, sebuah memoar tentang memiliki penyakit kanker lebih dari dua kali yang akan dirilis bulan Juli oleh Affirm Press. Karya – karyanya telah dimuat di beberapa media seperti TheVine, Junkee, Gurdian, The Age, Smith Journal, The Lifted Brow, Crikey, Kill Your Darlings dan masih banyak lagi. W-007
Di hari ini jangan sembrono, terutama dalam memutuskan AQUARIUS untuk menjalankan suatu rencana sebaiknya dipikirkan secara matang. Meskipun peluang cukup banyak, jika Anda tidak pandai-pandai mengolahnya maka hanya akan terbuang percuma saja.
Berusahalah untuk lebih terkoordinasi SCORPIO d a n t e r k o n s e p , walau untuk permulaaannya memang terasa berat dan menjemukan akan tetapi untuk langkah ke depannya akan benar-benar terasa manfaatnya.
ARIES 21 Maret - 20 April Masalah berat sudah mereda dan menyingkir sehingga tak perlu cemas ARIES lagi. Di hari ini tidak ada salahnya jika Anda berani membuat keputusan penting karena itu memang sangat mendesak dan perlu gerak cepat, yang penting hati harus selalu yakin dengan keputusan yang telah dibuat.
LEO 21 Juli-21 Agustus Peluang yang muncul secara tiba-tiba sebaiLEO knya bisa disikapi dengan positive thinking dan segera ditindaklanjuti, karena kesempatan tidak datang untuk keduakalinya. Jangan buang-buang waktu begitu saja yang gak ada artinya. Percuma!
SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Kerjasama dengan pihak luar sebaiknya benarSAGITARIUS benar dipikirkan secara mendalam. Jangan hanya berlandaskan faktor perasaan saja sehingga sikap baik Anda ini tak disalahgunakan oleh mereka untuk mengambil keuntungan sendiri.
TAURUS 21 April - 20 Mei Masih cukup ada rintanganrintangan dalam TAURUS perjalanan hidup Anda yang harus diwaspadai, walau begitu tak perlu berkecil hati dan tak perlu risau akan ejekan yang muncul, tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan ini.
VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Selesaikan tugas-tugas yang masih menjadi VIRGO beban dalam hidup Anda selama ini. Jangan terlalu asyik apalagi meremehkan persoalan yang ada, mumpung di hari ini perbintangan Anda lagi mujur-mujurnya. Semangat gann!!!
CAPRICORN 21 Des. - 19 Januari Tidak ada salahnya jika di hari ini Anda mulai CAPRICORN membuka agenda-agenda yang ada dan segera menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan di masa mendatang agar pada saatnya nanti bisa lebih santai dan ringan berjalan.
SCORPIO 23 Oktober - 22 Nov.
contests/3447/artist/145315 biar Navicula bisa manggung di Rome, Italy. Vote berakhir sampai 7 Mei mendatang ini,” jelas Robi. Band yang diperkuat Robi (vokal, gitar), Dadang atau Dankie (gitar utama), Made (bas), Gembull (drum) mengikuti kompetisi ini karena mereka kembali bisa tampil di festival besar. “Karena ini bisa menjadi berita juga di media nasional -international ada wakil insan kreatif Bali yang mewakili daerah dan negara di kancah international,” jelas Robi. Kata dia, secara ke dalam, band Navicula juga perlu terus belajar untuk mengembangkan skill, knowledge, dan attitude untuk kualitas karya. “Setiap penggalangan atau kesempatan yang mendukung ini pasti kita ambil. Kita juga ada banyak sekali isu sosial dan lingkungan baik skala lokal atau global yang ingin kita sebarkan, ini adalah kesempatan untuk itu,” terangnya. Selain itu, kesempatan sep-
erti ini jarang mereka dapatkan terutama kalau melibatkan uang sebagai modal. Tetapi, kompetisi tidak ada dipungut biaya, hanya saja mereka mesti mengikuti berbagai proses seleksi. Mulai kompetisi tingkat nasional dan mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional. Mereka juga tetap berharap kesempatan yang diperoleh seperti
Navicula bisa didukung media, pemerintah, dan sesama insan kreatif lokal. Karena ini akan membangun bersama iklim industri kreatif Bali. “Kami adalah band yang besar karena komunitas. Oleh karena itu sangat wajar kita minta dukungan komunitas kreatif, karena hanya dukungan ini yang kita punya sebagai modal utama,” katanya. W-007
Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Dalam gugatan tersebut, artis yang akrab disapa Chacha itu tidak mempermasalahkan harta gono-gini, tetapi dia menuntut hak asuh anak. “Kalau masalah materi gugatan masalah perceraian dan anak. Masalah harta tidak ada dalam gugatan. Kalau alasan, kami tidak bisa menyampaikan, karena privasi, dan sidang tertutup untuk umum, jadi nanti dibacakan dalam persidangan,” kata Kepala Humas PA Jakarta Pusat, Drs H Imbalo, SH, MH, saat ditemui di kantornya, Jumat (1/5).
Sidang perdana perceraian mereka akan digelar pada Selasa (13/5). Sidang tersebut mengagendakan mediasi dan mewajibkan keduanya hadir. Majelis hakim akan berusaha mendamaikan mereka berdua. “Sudah ditentukan dalam perkara kita, setiap perkara perdata harus ada perdamaian. Untuk itu nanti majelis berusaha mendamaikan. Setelah gagal, baru mediasi. Di sana (persidangan) nanti dipertemukan untuk diselesaikan dengan baik-baik,” imbuhnya. Chacha dan Ben menikah pada 2 April 2011. Dari perni-
kahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak Sienna Ameerah Kasyafani yang lahir pada 22 Januari 2013. Sebelumnya Chacha mengakui masalah rumah tangganya muncul sejak satu bulan terakhir. Keduanya sering berselisih pendapat yang kemudian menyulut pertengkaran. Mereka sempat berpisah rumah dan tinggal di rumah orangtua masing-masing. Namun, kata Chacha, persoalan yang mereka hadapi tidak kunjung mereda, sampai akhirnya Chacha memutuskan untuk menggugat cerai. KP
FB/IST
Navicula
Marshanda Tuntut Hak Asuh Anak
Pasangan selebritis Marshanda dan Ben Kasyafani
JAKARTA-Fajar Bali Artis seni peran Marshanda (24) menggugat cerai Ben Kasyafani (30) pada 23 April 2014 di
Oleh:
WAYANG Kontemporer
23 September - 22 Okt.
CANCER 21 Juni- 20 Juli Ada baiknya bersikap lebih tegas dan hilangkan dulu CANCER s e g a l a p i k i r a n pikiran yang ngambang dan tidak punya keyakinan itu. Cobalah berpikir dengan lebih optimis lagi sehingga bila ada peluang yang lewat tidak sampai berlalu begitu saja.
PISCES 19 Februari - 20 Maret
DENPASAR-Fajar Bali Navicula, band grunge asal Bali tergolong konsen untuk menyuarakan isu lingkungan dan sosial lewat aksi maupun karyanya. Kali ini, mereka kembali mengikuti kompetisi yakni Hard Rock Rising The Global Battle of the Bands 2014 tingkat dunia untuk bisa manggung di Hard Rock Cafe, Roma, Italy. Kompetisi ini juga bagian dari gerakan mereka untuk menyuarakan isu lingkungan dan sosial di kancah yang lebih luas. Hal itu diungkapkan oleh Robi, vokalis dan gitaris Navicula, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Navicula berhasil menyisihkan para band dalam tingkat Nasional yang diselenggarakan di Hard Rock Cafe Bali. Kali ini, Navicula dengan lagu Harimau! Harimau! bakal bersaing dengan sekitar 86 band di dunia melalui voting dan juga ada dari penilaian juri. “Kawan- kawan bisa vote https://reverbnation.com/
LIBRA Manfaatkan kesempatan-kesempatan emas yang LIBRA ada di hari Sabtu ini walaupun kecil karena jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan benar maka akan besar hasilnya. Karena sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Tetap semangat
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
Ikut Kompetisi untuk Menyuarakan Isu Lingkungan
FB/IST
8
Intrik Dewi Sukesi, Wisrawa dan Danaraja KISAH Dewi Sukesi yang ingin mengetahui rahasia kehidupan abadi lewat surat sakti, Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu akhirnya membuahkan petaka bagi dirinya. Inilah gambaran seorang anak manusia akan keinginan yang sangat -sangat berlebihan yang bisa pula diartikan munculnya sifat keangkaramurkaan dari anak manusia…
Heru Prasetyo Kisahnya, Dewi Sukesi putri raja Sumali dari Alengka ingin mencari jodoh dengan syarat harus bisa menerangkan kepada dirinya apa itu arti dari lontar yang bertitle Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu….. Nah, dari sekian orang pintar, sampai raja, bahkan sekelas begawan ataupun resi di kala itu tidak seorang tahu kecuali satu, yakni Begawan Wisrawa. Sementara itu, Raja Sumali sudah mengingatkan pada anaknya Dewi Sukesi bahwa katebelece itu tidak ada yang mengetahui, dan tidak boleh diketahui oleh sembarang orang termasuk dirinya. “Jangan anakku sayang, itu tidak boleh diketahui sembarang orang, juga oleh kamu. Minta aja mobil jaguar atau limousine saja….” jelas Sumali. Namun Dewi Sukesi tetap ngeyel ( bersikukuh) tetap memasang syarat itu untuk bisa menjadi suaminya, Berkali diingatkan oleh ayahnya namun berkali pula anaknya tetap ngotot tidak mau mendengarkan nasehat ayahnya. Akhirnya berita itu terdengar oleh Danaraja
putra Begawan Wisrawa yang diam - diam sudah lama jatuh hati kepada sang dewi cuantikk itu, dan langsung saja ia meminta ayahnya untuk meminang Dewi Sukesi. Semula Begawan Wisrawa yang sakti paham akan bahaya yang bisa didapat seandainya ia membuka rahasia surat sakti itu. ”Aku akan kualat… aku akan kualat,” gumannya dalam hati. Dan takdir pun berjalan. Begawan Wisrawa, akhirnya mau melamar sang dewi untuk anaknya Danaraja, dengan
syarat dari sang dewi yang harus mau membuka rahasia katebelece (surat sakti ) bernama Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu, satu lontar ‘dasyat’ yang sebenarnya tidak sembarang orang boleh mengetahui. “O.. ladalah anakku ngger, bocah bagus…. itu rahasia kehidupan abadi, tidak boleh sembarang orang tahu,ojo yo ngger, piye iki engko dadine ( bagaimana ini nanti jadinya…), “ desis Wisrawa dalam hati. Alkisah ketika Begawan Wis-
rawa sampai di rumah sang dewi, dan menceriterakan akan hal pinangannya itu untuk anaknnya Danaraja, Raja Sumali dan Dewi Sukesi menerima dengan hangat. “Silahkan berbincang, saya akan ke belakang,” ujar Sumali kepada Wisrawa dan anaknya Sukesi. Disitu Wisrawa masih tampak bimbang. Namun dari sebab karena bujuk rayu sang dewi yang cantik itu, maka antara sadar dan tidak ia mulai membuka rahasia itu…. Dan, langit mendadak gelap gulita, halilintar menyambar nyambar dengan kerasnya, dan hujan deras langsung turun dari langit….Dewa di kayangan marah besar. Mereka menghukum keduanya yang akhirnya menjadi suami istri. Dan kelak kemudian melahirkan anak bernama Rahwana…si raja angkara murka… Inilah gambaran akan sifat tamak manusia yang tetap saja akan mendatangkan petaka bagi dirinya. Lalu ? Bagaimana nasib Danaraja, anak Wisrawa yang sebetulnya minta ayahnya itu untuk meminang Dewi Sukesi ? Yah,hukumnya, siapa yang bisa membuka surat sakti itu ya, dialah yang berhak atas Dewi Sukesi. Nasib buruk Danaraja…..*
736/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM
AVANZA G 2010
NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)
VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt
237/VII/IGR
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
750/IV/IGR
518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
519/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
7 018/I/FB/KTR
505/I/KTR
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK Jokowi: Nama Cawapres Sudah Masuk Kantong Saya
10
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
Sinergikan Pariwisata dan Pertanian
FB/ARY
MANGUPURA-Fajar Bali Tak bisa dipungkiri selama ini sektor pariwisata memberikan kontribusi terbesar untuk pendapat asli daerah (PAD) Kabupaten Badung. Namun, demikian pemerintah diminta tidak terlena dengan yang sudah dihasilkan pariwisata sekarang. Dengan membiarkan pertumbuhan akomodasi pariwisata tanpa adanya pembatasan yang tidak Wayan Sandra, SH bertentangan dengan undang-undang investasi. Karena ini bisa menjadi bumerang bagi kelangsungan pariwisata sendiri. Demikian disuarakan tokoh masyarakat Kuta Utara I Wayan Sandra, SH. “Kalau pembangunan terus berkembang, sementara infrastruktur jalan tidak ada penambahan, akan terjadi penumpukan, seperti di Badung Selatan kemacetan sangat parah yang akan merugikan sektor pariwisata itu sendiri,” lontar Caleg PDI Perjuangan yang lolos dalam Pileg 9 April 2014 lalu ini. Tak hanya pembatasan hotel, menurut politisi senior PDI Perjuangan ini, pariwisata tidak bisa dilepaskan dari sektor pendukungnya yakni pertanian. Hotel tidak bisa berdiri dengan baik tanpa kawasan yang baik. Untuk itu, dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk sektor pertanian. Menurut Sandra yang pernah menjadi pengurus PDI Perjuangan mulai dari tingkat ranting, DPC hingga DPD ini, godaan alih fungsi lahan terus membayangi para petani di Badung. Maka, pemerintah harus memberikan subsidi penuh kepada petani. “Agar mereka (petani,red) tetap bertahan bercocok tanam, pemerintah harus berikan fasilitas subsidi, seperti pajak sawah harus digratiskan. Saya yakin Badung mampu memberikan, apalagi selama ini Badung mampu memberikan bantuan Rp126 miliar untuk 6 kabupaten di Bali, masak untuk masyarakat sendiri tidak bisa,” ujar mantan hakim ad hoc selama 5 tahun ini. “Sudah ada vila yang kerjasama dengan petani. Jadi petani tetap menggarap ladangnya, hasil pertanian dibeli oleh vila, sehingga masyarakat bergairah untuk bercocok tanam. Model seperti ini yang harus dikembangkan,” imbuhnya. Bagian lain dikatakan, persoalan yang sangat krusial di Badung adalah kemacetan. Tak hanya di Kuta Selatan, tetapi juga di Kuta Utara khususnya jalur Kuta-Kerobokan-Canggu hingga Tanah Lot, saat jam-jam tertentu kemacetan sudah sangat parah. “Saat jam-jam berangkat kerja dan pulang kerja jalur itu macet total seperti di Jakarta, kondisi ini harus segera dicarikan solusinya,” ucap Wakil Ketua Apindo Bali koordinator Badung ini. Untuk itu, mantan anggota DPRD Badung 2 periode ini, mendorong pembangunan jalan Sunset Road-Gatot Subroto Barat hingga Canggu ini bisa terwujud. Masalah lain yang akan diperjuangkan Sandra saat kembali duduk di parlemen nanti adalah kepastian perlindungan hukum bagi pegawai. “Masih ada pegawai khususnya yang non PNS digaji di bawah UMK. Saya juga ingin tidak ada lagi outsourching,” lontar anggota Dewan Pengupahan Badung ini. Ia juga menyoroti kedudukan pegawai perusahaan daerah yang masih ada yang menggunakan sistem kontrak hingga puluhan tahun. “Sesuai undang-undang tenaga kerja tidak ada kontrak hingga puluhan tahun, kalau sudah diperpanjang dua kali harus diangkat sebagai pegawai tetap. Ini yang harus dicarikan solusinya, harus ada payung hukumnya, buatkan perda,” ucap Sandra. Selanjutnya ia juga menyoroti ketimpangan penghasilan pegawai di SKPD. “Di dinas penghasil, penghasilan pegawai jauh tinggi dibanding pegawai di SKPD lain, ini harus dibuatkan standarisasi agar tidak terjadi ketimpangan” ujarnya. Bagian akhir, Sandra juga menyoroti wajib belajar 12 tahun, dimana pelaksanaannya belum sepenuhnya biaya sekolah digratiskan. “Seharusnya komite sudah tidak boleh memungut biaya apapun,” tandasnya. W-006*
Pilihan Rakyat Merupakan Amanah
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Terpilih kembali menjadi abdi rakyat memanglah tidak mudah, berbagai rintangan dan cobaan datang silih berganti. Seperti yang dialami oleh I Wayan Budiana, salah satu calon incumbent yang lolos ke gedung wakil rakyat Gianyar dengan meraih dukungan sebesar 2.334 pemilih. “ S a n ga t b a n g ga karena masih diperI Wayan Budiana caya oleh masyarakat, kepercayaan ini merupakan suatu amanah bagi saya, “ kata politisi PKPI asal Banjar Saraseda, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar tersebut. Kata dia, dengan pilihan ini, pihaknya akan selalu meningkatkan pengabdian, menyerap, memperjuangkan aspirasi untuk kepentingan masyarakat. Ia mengakui untuk menanamkan kepercayaan di hati masyarakat sangat sulit, apalagi saat melakukan sosialisasi di tengah gempuran partai-partai besar. Banyak rintangan dan cobaan menghadang, namun dengan ketulusan berjuang semuanya membuahkan hasil, kendatipun tidak terlalu maksimal. Ke depan, memang sangat penting diberikan pendidikan politik kepada masyarakat terkait adanya perubahan yang sangat mendasar pada mindset atau pola pikir masyarakat di dalam menyikapi sistem demokrasi. “Merupakan tugas bagi lembaga terkait untuk terus meningkatkan edukasi politik kepada masyarakat sehingga tujuan dari demokrasi itu bisa berjalan. Dan ke depan, pemilih benar-benar memilih wakil rakyat yang mampu memperjuangkan aspirasinya,” katanya. W-005
Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo mengatakan, calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2014 akan diumumkan pada saat yang tepat.
JAKARTA-Fajar Bali “Sudah masuk di kantong saya, sudah masuk di kantong Pak Surya, sudah masuk di kantong Bu Mega. Hanya menunggu waktu yang baik,” ujar Jokowi di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Jumat (2/5). Hal senada juga dikatakan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Surya mengatakan, ia bersama Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah memilih satu nama calon pendamping Jokowi. “Kesepakatan sudah ada, tinggal menunggu timing yang
tepat untuk mengumumkan. Masalah cawapres tinggal menunggu hari yang baik,” katanya. Surya menambahkan, PDI-P dan Nasdem akan mengerahkan kekuatan dan sumber daya partai untuk memenangkan Jokowi. Ia berharap, pemerintahan ke depan adalah pemerintahan baru dengan suasana baru serta menciptakan sistem presidensial yang kokoh. “Dan, pemerintahan yang dibangun ke depan bisa membawa perubahan ke arah Indonesia yang hebat,” kata Surya. S e b e l u m nya , s e j u m l a h nama disebut-sebut menjadi
FB/IST
Parlemen
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung. Minggu (27/4/2014). kandidat kuat pendamping Jokowi. Nama-nama itu, di antaranya, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Wakil Sekretaris
Jenderal DPP Nasdem Willy Aditya, dalam sebuah diskusi, Kamis (1/5), mengatakan, calon pendamping Jokowi adalah mereka yang pernah menyambangi Kantor
DPP Nasdem. Dua nama di atas, Mahfud dan JK, pernah melakukan pertemuan dengan Surya Paloh di DPP Nasdem. Apakah satu di antara mereka yang dipilih? KP
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Assihidiqie memprediksi pelanggaran Pemilu 2014 jauh meningkat dibanding Pemilu 2009. Jimly mensinyalir maraknya pelangaran ini karena peserta pemilu sudah mempelajari celah dan kekurangan dari penyelenggaraan Pemilu 2009. “Secara resmi kita belum tahu berapa jumlah pelanggaran. Tapi diprediksi akan lebih
besar dari melihat banyaknya pengaduan,” kata Jimly di Kantor DKPP Jakarta, Jumat (2/5). Jimly menyebutkan saat ini sudah banyak laporan pelanggaran pemilu kepada DKPP. Sejak rekapituasi yang dilaksanakan oleh KPU, DKPP hampir setiap hari mendapat pengaduan dari masyarakat. Di sisi lain, ia menilai lemahnya ketegasan penyelenggara Pemilu. Melihat fenomena seperti ini, mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi itu menyerukan agar masyarakat terus berjuang keras untuk melawan kecurangan-kecurangan pemilu. “Saya bilang ke kepada peserta yang jadi korban pelanggaran, tuntut hak kalian. Laporkan sesuai prosedural. Bila jajaran KPU, Bawaslu tidak menanggapi, mau nggak mau bawa ke MK. Bila itu pelanggaran etik penyelenggaran, lapor ke DKPP,” katanya. KP
Jimly Prediksi Jumlah Pelanggaran Pemilu 2014 Lebih Banyak Dibanding 2009
FB/IST
Menuju
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie (kanan) memimpin sidang dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum di gedung DKPP, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Nurul Arifin Diminta Tak Mengeluh Gagal Lolos ke Senayan JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin diminta untuk tabah menghadapi kenyataan gagal di Pemilu Legislatif 2014. Kegagalan itu harus disikapi bijak, dan menyadarkan bahwa banyak hal yang sulit diduga dalam semua proses politik. “Sistem pemilu ini harus dievaluasi total. Efek negatifnya dirasakan oleh Nurul Arifin. Dalam politik, semua hal bisa terjadi, kita enggak boleh berkeluh kesah, banyak hal yang harus dihadapi,” kata
Ketua Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar Ade Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/5). Ade merupakan caleg Golkar yang maju di daerah pemilihan yang sama dengan Nurul Arifin, yakni Jawa Barat VII. Ade saat ini menjabat Sekretaris Fraksi Golkar di DPR dan dipastikan kembali menjadi anggota periode selanjutnya. Sementara itu, Nurul tak berhasil maju sebagai anggota DPR periode berikutnya. Sebelumnya, Nurul men-
gatakan, kegagalannya di Pileg 2014 terjadi lantaran adanya persaingan tidak sehat di antara calon anggota legislatif. Nurul menganalogikan kekacauan pada pileg tahun ini seperti perang Suriah karena banyak terjadi saling tikung di antara rekan separtai di tiap daerah pemilihan. Meski mengaku prihatin dengan apa yang dihadapi Nurul, Ade bersyukur karena perolehan kursi di wilayahnya bertambah. Khusus untuk Jawa Barat, kursi Golkar di parlemen diprediksi akan bertambah dari sebelum-
AUCKLAND-Fajar Bali Keengganan Anggota Komisi VII DPR menemui para warga dan mahasiswa Indonesia di Auckland mengundang reaksi. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia menyesalkan kedatangan Anggota Komisi VII DPR yang berulang kali ke Selandia Baru tanpa hasil jelas. Juru bicara Paguyuban Mahasiswa Pascasarjana Indonesia di Auckland (PMPI-A) Reza Hendrawan, Jumat (2/5) menyatakan, tidak semestinya anggota DPR tak terbuka dalam proses penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Panas Bumi, revisi UU 27/2003. Sebelumnya, PMPI-A mengundang anggota Komisi VII DPR yang melakukan kunker ke Selandia Baru untuk berdialog. Para anggota dewan ini berada di Auckland pada 28
April-4 Mei 2014. Namun, rombongan yang dipimpin Nazaruddin Kiemas ini hanya memberi kesempatan bertemu di coffee shop Crowne Plaza Hotel dengan alasan agenda FB/IST padat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, kendati rombongan sudah tiba 29 April di Wellington, kegiatan resmi baru dimulai 30 April dengan bertemu pejabat Ministry of Business, Innovation, and Employment (MBIE) Selandia Baru. Pada 1 Mei, Komisi VII DPR bertemu GNS Science. Keesokannya, mereka bertemu Asosiasi Geotermal Selandia Baru. Setiap pertemuan berlangsung tak lebih dari satu jam. Adapun pada 3 Mei tak ada agenda resmi, dan rombongan baru kembali ke Tanah Air pada 4 Mei. Salah seorang mahasiswa Indonesia di Auckland, Ramos Pandia, mengatakan, anggota DPR adalah wakil rakyat Indonesia. Mereka semestinya mau menemui rakyat Indonesia
bahkan tanpa diminta. Menolak undangan bertemu mahasiswa Indonesia dan hanya menerima perwakilan dengan jumlah sangat terbatas (tujuh orang) sangat tidak menghargai konstituen. “Kami bukan demo sampai DPR hanya mau menerima perwakilan saja. Bila mereka memang wakil rakyat, semestinya mereka yang mencari warga Indonesia,” tutur Ramos. Pertemuan dalam forum lebih luas dengan mahasiswa awalnya diharapkan bisa menjadi ajang bagi DPR untuk membuktikan bahwa kunker bukan sekadar pelesir. Ini sebab, tahun lalu, belasan anggota Komisi VII sudah mengunjungi Selandia Baru untuk alasan sama. Dua rombongan lain juga kunker ke Norwegia dan China tahun 2013. Tahun ini, dua rombongan Komisi VII kunker ke Selandia Baru untuk alasan sama, RUU Panas Bumi. Rombongan pertama tiba pada 28 April dan rombongan kedua kunker sepanjang 1117 Mei 2014. Mahasiswa pun menolak pertemuan terbatas
SURABAYA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan partainya tengah intens membangun komunikasi politik dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun ia enggan menjawab pertanyaan ihwal konsesi politik yang didapatnya dari koalisi dengan dua partai politik itu. “Masih berlangsung. Apak-
ah saya berkomunikasi dengan PDIP, ya juga,” kata Hatta Rajasa setelah menghadiri Dialog Ekonomi Kerakyatan di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (2/5). Dua kali awak media memberondongkan pertanyaan kepada Hatta Rajasa tentang pemilihan presiden 2 0 1 4 . S e u s a i wawa n c a ra pertama, Hatta singgah di ruangan Rektor Universitas Airlangga. Di dalam ruangan itu, ia hanya berganti alas
kaki. Begitu keluar ruangan, Hatta kembali dicegat oleh puluhan awak media. Ketika ditanya apakah dia menerima posisi cawapres, mulutnya terkunci. PA N , k a t a H a t t a , m a sih membuka diri untuk berkoalisi dengan siapa pun. Dia tidak menampik kabar kedekatannya dengan beberapa petinggi partai politik, seperti Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Wiranto. “Kemarin ketemu dengan
Wakil Rakyat Kok Takut Ketemu Rakyat!
FB/IST
Nurul Arifin
nya 15 kursi menjadi 17 kursi. “Silakan cek grafik di tempat lain, tapi saya bersyukur ada penambahan di Jawa I,” ucapnya. Ade menambahkan, dalam hitung-hitungan di internal partainya, Golkar diprediksi akan mendapat 94 kursi parlemen untuk periode 20142019. Dari jumlah tersebut, Ade mengklaim, organisasi yang dipimpinnya, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), memberi minimal satu kursi hampir di tiap daerah pemilihan. KP
Pengamat: Ical Tak Lagi Berambisi Jadi Capres
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti menilai bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sudah tidak berambisi maju di Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari minimnya manuver yang dilakukan Ical. “Saya lihat Ical sudah tidak berambisi jadi capres,” ujar Ikrar saat dihubungi, Jumat (2/5). FB/IST Aburizal Bakrie Ikrar melihat internal Golkar kini terpecah, ada yang tetap mendukung Ical menjadi capres. Ada pula yang menolak. Pencapresan Ical juga tergantung manuver Partai Demokrat. Jika Demokrat membentuk poros sendiri, maka posisi Ical akan terancam. “Kalo Demokrat bikin leading, Golkar tidak memiliki kesempatan,” ujarnya. Meski Ical sudah dikabarkan mendekati bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, kata dia, kedua pihak belum mencapai titik temu dalam berkoalisi. Kemungkinan besar, ucapnya, Prabowo tidak akan menerima Ical sebagai cawapresnya. Prabowo lebih cenderung memilih berduet dengan Hatta Rajasa (Partai Amanat Nasional) atau berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, suara Golkar dalam Pemilu Legislatif 2014 sekitar 15 persen. Angka itu belum cukup untuk mengusung capres-cawapres sendiri. Untuk itu, Golkar mesti berkoalisi jika ingin mengusung Ical dalam Pilpres mendatang. KP
Hatta: Kami Intens dengan Gerindra dan PDIP Jokowi, tapi di musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2014),” kata Hatta. Tak puas mendengar jawaban Hatta, awak media terus memburu jawaban resmi perihal sikap politik PAN. Para wartawan menanyakan kelanjutan komunikasi politik baik dengan Gerindra maupun PDIP. “Kapan ketemu lagi? Habis Jumatan,” Hatta menjawab sambil mengeloyor masuk lift. TP
FB/IST
Hatta Rajasa
FAJA R BALI
Sabtu, 3 Mei 2014, Tahun XIV
NASIONAL
KPK Minta Nilai Antikorupsi di Sekolah Diperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi ikut memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan mendorong penanaman nilai antikorupsi dalam pendidikan. “Sebab pendidikan merupakan elemen vital dalam membangun bangsa yang berkarakter,” ujar juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo dalam rilis persnya, Jumat ( 2/5). JAKARTA-Fajar Bali Menurut dia, pendidikan adalah salah satu fokus KPK yang dimasukkan dalam rencana kerja 2011-2023. Undang-undang Dasar 1945 telah mengamanatkan alokasi anggaran negara sebesar 20 persen untuk pendidikan. Tapi ironisnya, kata Johan, masih banyak gedung sekolah rusak, anak
putus sekolah, serta kasus korupsi dana pendidikan. Dalam peringatan hari pendidikan nasional, KPK memusatkan kegiatan Gebyar Pendidikan Antikorupsi 2014 di Bandung. “Bandung dipilih karena merupakan salah satu kota pendidikan yang penting di Indonesia. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga merupakan kota pertama di Indonesia yang berkomitmen antisuap dan gratifikasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan camat,” tutur Johan. Rangkaian perhelatan komisi antirasuah itu digelar sejal 29 April sampai 4 Mei 2014. Puncak acara digelar pada 2 Mei 2014, dengan rangkaian kegiatan di Balai Kota Bandung, yakni Deklarasi Guru Antikorupsi yang akan disaksikan pimpinan KPK, serta Pameran Pendidikan Antikorupsi yang akan mempublikasikan best practice implementasi pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan di Kota Bandung. Siang harinya, untuk menyo-
sialisasikan program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dana pendidikan, KPK menggelar sarasehan bertajuk “Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Pengawasan Dana Pendidikan” di Hotel Santika Bandung. Kegiatan ini akan dihadiri perwakilan dinas pendidikan, forum guru, lembaga swadaya masyarakat, akademisi dan mahasiswa, yang akan memperkuat gerakan masyarakat pendidikan dalam pengawasan dana pendidikan sebagai bentuk partisipasi masyarakat. Sebelumnya, KPK juga telah menggelar pelatihan Duta Pelajar Ber-AKSI (Berani Antikorupsi) pada 1 Mei 2014 di SMKN 1 Bandung. Kegiatan ini dihadiri 250 pelajar SMA/SMK se-Kota Bandung, yang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pencegahan dan pemberantasan di sekolah masing-masing. KPK juga telah menggelar Sosialisasi dan Workshop Tindak Pidana Korupsi dalam Dunia Pendidikan pada 29-30 April
2014. Kegiatan ini dikhususkan bagi kepala sekolah dari tingkat SD, hingga SMA dan sederajat. Hasil kegiatan ini bakal dijadikan buku saku, bahan dalam melakukan sosialisasi ke sekolah dan dinaspendidikan.Besok,3Mei2014 (Hari ini,red) akan diselenggarakan Workshop Relawan dan Launching Gerakan Bandung Bercerita Antikorupsi. Dalam kegiatan ini, akan mempertemukanrelawandariguru, aktivitis/komunitas, dan ibu rumah tangga untuk berbagi mengenai pendidikan karakter antikorupsi di lingkungan masing-masing. Rangkaian kegiatan akan ditutup pada 4 Mei 2014 dengan kampanye Pendidikan Berkualitas Bebas dari Korupsi, bersamaan dengan momen car free day di Dago, Bandung. Kampanye ini akan mengajak seluruh warga Bandung untuk bersama-sama menggemakan semangat, bahwa untuk membangun bangsa yang terdidik dan berkarakter, salah satu syaratnya adalah bebas dari korupsi. TP
sisi bakal calon wakil presiden dengan berduet dengan bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, niat Ical ini mendapat tentangan yang menginginkan nama baru untuk diusung sebagai bakal cawapres. Tokoh senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menuturkan pada Senin 28 April lalu, Ical mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar di kediamannya. Dia meminta dukungan untuk tetap maju sebagai capres. “Pada saat pengurus DPD I itu
meminta supaya ARB (Ical) legowo untuk mundur saja sebagai cawapres,” ujar Zainal, Jumat (2/5). Ical, ujar Zainal, bertanya apa kesalahannya kepada pengurus daerah Golkar. Ical membandingkan saat Jusuf Kalla pada 2009 yang tetap maju sebagai capres meski Golkar kalah dari Partai Demokrat. Setelah polemik terjadi, Zainal mengaku menerima informasi bahwa Ical bersedia turun pangkat menjadi cawapres Prabowo Subianto. “Akan tetapi, tentu saja keinginan dia itu akan mendapat
tantangan dari petinggi Golkar. Intinya karena dia gagal menjadikan Golkar sebagai peraih suara terbanyak pada Pileg yang lalu, maka konsekuensinya Ical harus mundur,” ucap Zainal. Dia menuturkan, internal Golkar saat ini menginginkan agar partainya lebih fokus mengincar posisi RI-2 dan berkoalisi dengan Jokowi atau Prabowo. Dia memastikan perebutan posisi RI-2 itu akan menjadi incaran Akbar Tanjung, Jusuf Kalla (JK), Luhut B Panjaitan, dan Priyo Budi Santoso. KP
Penjamin Simpanan (LPS). Sri Mulyani mengaku saat itu memang tidak dilaporkan kondisi krisis perekonomian. “Saya tidak perlu melaporkan kondisi krisis, semua juga tahu krisis,” katanya. Penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik diputuskan dalam rapat KSSK pada 21 November 2008 pagi hari. Setelah itu, Bank Century diambil alih oleh LPS. Sri Mulyani mengakui keputusan itu dilakukan secara cepat. Menurut Sri, ia hanya diberi waktu oleh BI sekitar 4,5 jam untuk memutuskan apakah akan menyelamatkan Bank Century atau menutup bank itu. Menurut Sri, langkah penyelamatan akhirnya diambil dengan pertimbangan untuk mencegah krisis ekonomi dan agar sistem keuangan tidak
mengalami permasalahan. Kemudian, penyetoran dana penyertaan modal sementara (PMS) dilakukan oleh LPS mulai 24 November 2008. Hingga tanggal 24 Juli 2009, PMS yang diberikan seluruhnya mencapai Rp 6,762 triliun. Jumlah PMS yang diberikan pun meningkat tajam dari yang semula hanya Rp 632 miliar. Dalam kasus dugaan korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 689,394 miliar terkait pemberian FPJP dan Rp 6,762 triliun dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Mantan Menteri Keuangan, sekaligus Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani menduga pihak Bank Indonesia telah menyembunyikan informasi serta datadata keadaan Bank Century dari
dirinya. Padahal, keterangan Bank informasi dan data tersebut merupakan langkah awal pihaknya menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Jadi ada suatu judgemen (penilaian) yang mengatakan saya sangat mempertanyakan kenapa BI hanya menginformasikan kemacetan itu sesudah keputusan itu di buat,” kata Sri Mulyani saat bersaksi . Sri kembali mengaku kerap mempertanyakan hal tersebut. Pasalnya, Bank Century sejak tahun 2005 sudah diawasi secara khusus, namun BI tidak dapat mendeteksi permasalahan Bank Century.”Saya mempertanyakan kalau sudah pengawasan khusus kenapa BI tidak bisa mendeteksi aqrual-aqrual fiktif tersebut. Saya mempertanyakan pengawasan BI,” kata Sri. TN
guru ke daerah terpencil, bantuan operasinal PTN, Pendirian Perguruan Tinggi Negeri Baru, sekolah berasrama merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan. Diungkapkan pula upaya peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah pun sudah menyiapkan sejumlah kebijakan diantaranya pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, rehabilitasi sekolah rusak baik rusak berat, sedang dan rusak ringan. Sementara fasilitas pendidikan yang ditinjau Gubernur Made Mangku Pastika dalam kaitan memperingati Hardiknas tahun ini diantaranya; Pasraman Candikuning Bedugul dan SMAN Bali Mandara di Kubutambahan Buleleng. Hari libur rupanya tak menghalanginya untuk turun ke lapangan dan memastikan program Bali Mandara Jilid II berjalan baik. Menurutnya, momentum hari pendidikan nasional (Hardiknas) diharapkan makin memantapkan komitmen semua pihak untuk memajukan sektor ini. Selama kunjungannya di Pasraman Candikuning, Gubernur melihat langsung pelatihan montir yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu se-Bali. Masih di kawasan Bedugul, dia juga meninjau pertanian or-
ganik dan lanjut ke SMAN Bali Mandara di Kubutambahan, Buleleng. Pada kunjunganya kali ini, Gubernur diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN Bali Mandara ,Nyoman Darta. Tak perlu waktu lama, ia pun langsung menyulut semangat para siswa sekolah unggulan tersebut . Sebagai anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, para siswa diharapkan tetap menjaga semangat, kerja keras, disiplin dan harus punya semangat jengah. Para siswa, tambahnya, tak boleh malas dan cengeng. Karena keberhasilan mereka akan jadi penentu nasib keluarga ke depannya. “Kalian harus membuktikan bisa sukses, sekalipun dengan keterbatasan. Kalau anak dari keluarga kaya sukses itu biasa, tapi kalau anak dari keluarga kurang mampu bisa sukses, itu baru luar biasa,” urainya. Gubernur lantas mengibaratkan anak-anak SMAN Bali Mandara itu seperti pohon jati yang tumbuh di tanah karang atau berbatu. Dia yakin, dengan gemblengan disiplin, mereka akan menjadi kuat. Sebaliknya, jati yang tumbuh di sawah akan jadi lembek seperti gedebong pisang. Untuk diketahui, SMAN Bali Mandara merupakan sekolah unggulan yang digagas Gubernur Pastika dan diperuntukkan bagi siswa berpretasi dari keluarga kurang mampu. Dalam kurun dua tahun, sederetan prestasi telah diukir oleh para siswanya. Tahun
lalu, salah seorang siswanya yaitu Made Gita Narendara berhasil menamatkan pendidikan 2 tahun, dengan nilai rata-rata UN gemilang yaitu 54,65 (peringkat II se-Bali). Tahun ini ada sepuluh anak kelas II yang ikut UN dan diharapkan dapat mengikuti jejak Narendra. Sederetan piala dan piagam penghargaan juga telah dikoleksi sekolah ini. Selain itu,para siswanya banyak yang berhasil meraih beasiswa di dalam dan luar negeri. Sederetan prestasi yang diraih para siswa Bali Mandara patut mendapat apresiasi dan diharapkan mampu memberi kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Daerah Bali dapat mencetak calon pemimpin masa depan. SMAN Bali Mandara mengadaptasi kurikulum pendidikan berskala internasional dari Cambridge University (IGCSE) s e r t a d i p a d u ka n d e n ga n standar nasional pendidikan dan didukung oleh sistem pendidikan asrama (boarding education). Seleksi bagi siswa yang ingin mengikuti pendidikan di sekolah ini pun cukup ketat yaitu mulai seleksi administrasi, boot camp hingga home visit. Dari tahun ke tahun, peminatnya makin bertambah sejalan dengan prestasi yang diukir oleh sekolah berstandar internasional ini. Untuk tahun ajaran 2013/2014, SMAN Bali Mandara kembali menerima siswa dengan syarat berprestasi dan dari keluarga tak mampu. Pendaftaran dilakukan secara online. W-019
Ical Didesak Mundur Nyapres DARI HALAMAN 1 tidak berkomentar dulu, pertanyaan itu menyulitkan saya,” ujarnya. Meski demikian, Priyo menilai, pandangan Suhardiman seharusnya didengar karena Suhardiman adalah satu-satunya pendiri Golkar yang masih ada. “Jadi tinggal bagaimana sikap ketua-ketua ormas untuk memutuskan,” ujar Wakil Ketua DPR itu. Sebelumnya, Ical disebutkan sudah mulai bersikap realistis dengan hanya menargetkan po-
Soal Century, Sri Sudah Lapor ke SBY dan JK DARI HALAMAN 1 setelah rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang diketuai Sri Mulyani, dengan pihak Lembaga Penjamin Sosial (LPS), dan pejabat Bank Indonesia. “Sesudah pengambilan keputusan saya lapor ke presiden, cawapres melalui pesan singkat,” ujar Sri Mulyani saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat kemarin. Setelah itu, Sri Mulyani bersama Boediono, Gubernur BI saat itu menemui Kalla pada 25 November 2008. Saat itu disampaikan bahwa telah ditetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan telah diambil alih oleh Lembaga
Beasiswa Miskin ‘Jurus’ Jitu Tekan Angka Putus Sekolah DARI HALAMAN 1 Provinsi maupun Kab/Kota diharapkan dapat menumbuhkan semangat orang tua siswa. Utamanya, bagi orang tua yang tak sanggup membiayai sekolah anak-anaknya. “ Program seperti beasiswa miskin, sekolah berasrama dan sebagainya saya harapkan mampu memotivasi para orang tua untuk semakin bersemangat menyekolahkan anaknya sehingga angka putus sekolah di Bali dapat ditekan ,” ujar Gubernur saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat (2/5). Menurutnya, selain beasiswa miskin, pemerintah dengan sekuat tenaga mendorong akses layanan pendidikan di Bali, sehingga ketersediaan dan keterjangkauan sarana prasarana pendidikan bisa diberikan pada wilayah-wilayah miskin di Bali—khususnya bagi daerah yang memiliki tingkat putus sekolah tinggi, seperti Kabupaten Buleleng, Bangli, Karangasem dan Klungkung. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Pastika menyampaikan yang paling mendasar dalam dunia pendidikan sekarang ini mencakup akses mendapatkan layanan pendidikan yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan program seperti BOS, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, pengiriman
11
YKI Badung Gelar Seminar dan Deteksi Dini Kanker Payudara MANGUPURA-Fajar Bali Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Yayasan Pink Ribbon menggelar seminar dan deteksi dini kanker payudara di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (2/5) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Ketua YKI Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Kompyang R. Swandika, Ketua Harian WHDI Badung, Ketua Yayasan Pink Ribbon, PKK se-Kabupaten Badung serta organisasi perempuan lainnya. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit terhadap kesehatan masyarakatnya dan sangat mendukung upaya untuk meningkatkan kesehatan dengan melibatkan organisasi masyarakat. “Seminar Kanker Payudara ini sangat pent-
ing dan strategis karena sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam mewujudkan insan Badung yang sehat. Dengan sehatnya masyarakat Badung tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini agar terus dilaksanakan jangan berhenti sampai selesainya seminar ini,” tegas Kompyang R. Swandika. Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan kegiatan seminar dan deteksi kanker payudara ini merupakan bentuk sinergitas Pemerintah, YKI Badung dengan pihak Yayasan Pink Ribbon. “Dalam upaya pencegahan kanker payudara, pemerintah melalui Dinas Kesehatan tidak dapat bekerja sendiri melainkan perlu dilakukan sinergitas dan kolaborasi dengan pihak lain sehingga upaya pencegahan kanker dapat ditanggulangi secara dini dan maksimal,” tambahnya. Sementara itu Ketua YKI Badung, Nyonya Ratna Gde Agung mengatakan, kegiatan seminar dan deteksi kanker payudara ini merupakan bentuk kepedulian dari YKI Badung terhadap kanker payudara. W-014
Sorot Realisasi Hibah dan Bansos DARI HALAMAN 1 Ketut Suarjaya, Kadis Pendidikan TIA Kusuma Wardhani, Ka.BPMPD Ketut Lihadnyana, Ka.BKD Ketut Rochineng,Karo Humas Ketut Teneng dan pimpinan SKPD dari sektor pertanian. Selama pertemuan, Gubernur Pastika minta seluruh jajarannya untuk mengawal dan memastikan berbagai program berjalan dengan baik dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Isu seputar dana bansos dan Gerbangsadu (Gerakan Pembangunan Desa Terpadu) menjadi stressing dalam rapat tersebut. Gubernur mengharapkan, segala sesuatu yang berkaitan dengan penyaluran dana bansos segera dituntaskan. Untuk itu, dia langsung menginstruksikan Sekda Cok Pemayun mengawal dana bansos agar pemanfataannya tepat sasaran dan pertanggungjawaban clear. Masih terkait dana bansos
2013, Biro Keuangan diminta mengkomunikasikan dengan leading sektor terkait, jika masih ada proposal yang belum bisa dicairkan. Selain menyoroti masalah hibah dan bansos, Gubernur juga menyoroti realisasi Gerbangsadu. Diungkapkan bahwa Gubernur akan membentuk tim yang melibatkan pejabat eselon III dan IV. Mereka akan disebar untuk memantau pelaksanaan program Gerbangsadu di 177 desa. Tim ini nantinya akan ditugaskan melihat langsung kondisi masyarakat pada desa penerima program Gerbangsadu. Hanya saja, jadwal turun ke lapangan jangan sampai mengganggu tugas kedinasan yang bersangkutan. Pada bidang kesehatan, proses pembangunan RS Pratama menjadi perhatian serius Gubernur Pastika. Dia berharap SKPD terkait lebih cepat dan sungguh-sungguh mengerjakan
agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Tahun ini, Pemprov berencana membangun RS Pratama di Nusa Penida, Karangasem dan Buleleng. Masih terkait dengan kesehatan, Gubernur berharap agar program JKBM terus dikawal. Sejalan dengan pemenuhan kartu JKBM, masyarakat yang kebetulan belum punya kartu, tetap harus mendapat palayanan. Untuk memajukan bidang pendidikan, pengembangan SMK Bali Mandara dan kartu pintar beasiswa miskin menjadi fokus perhatian Gubernur. Dia minta pembangunan SMK Bali Mandara dapat dipercepat dan jangan terlalu banyak ornamen yang tak terkait dengan proses belajar mengajar. Kartu pintar beasiswa miskin juga diharapkan bisa cepat terealisasi. Gubernur pun minta diagendakan kembali untuk menginap di bedah rumah. W-019
terbatas, pihaknya pun sangat membutuhkan mesin pemecah plastik. “Mesin ini kami butuhkan, sehingga sampah plastik dari ember bekas dan sejenisnya tidak membutuhkan tempat yang banyak. Dan, bahan baku yang nantinya kami jual memiliki nilai lebih,” jelasnya. Selain permasalahan tersebut, pihaknya juga membutuhkan bapak angkat yang nantinya bisa diajak berkerjasama dalam hal pendistribusian sampah-sampah. “Kami membutuhkan bapak an-
gkat, sehingga nilai jual sampah dari bank kami tidak naik–turun,” jelasnya. Keberadaan bapak angkat itu sangat penting, untuk mengetahui standar harga sampah baik non organik, khusunya harga sampah plastik. “Bapak angkat ini kami juga butuhkan untuk mengangkut sampah – sampah yang ada di bank sampah kami, karena terus terang kami juga masih terkendala masalah pengangkutan sampah ke agen-agen besar,”tandasnya. W-004
merah-kuning. Mereka terlihat antusias menunggu acara ulang tahun Zaskia yang juga dihadiri penyanyi dangdut Siti Badriah dan Ustad Maulana. Tak lama kemudian, Zaskia berganti pakaian dengan mengenakan atasan putih dan rok serta kerudung kuning menyala. Ia bersama Siti Badriah menyapa para tamu undangan dari atas panggung yang berada
di luar masjid. Secara singkat, Ustad Maulana memberikan tausiah serta ceramah sebelum akhirnya buru-buru pergi karena mengejar pesawat yang akan mengantarnya ke Surabaya. Keramaian syukuran ulang tahun Zaskia pun memenuhi tidak hanya kawasan masjid, tapi juga jalan raya di depannya. Terlihat jalanan tersendat dan macet akibat hiruk-pikuk syukuran itu. NT
Bank Sampah Wirawana Perlu Bapak Angkat DARI HALAMAN 1 “Tidak saja warga, ke depan kami melibatkan anak-anak sekolah dasar yang ada di Desa Penatahan mengumpulan sampah lalu disimpan di Bank Sampah,” jelas Wayan Wirawan, penggagas Bank Sampah Wirawana. Dikatakan, selain sampah non organik, sampah organik juga diterima oleh BS Wirawana. Namun upaya untuk menampung sampah plastik masih menjadi kendala, karena tempat dan lokasi yang
Undang Kaum Duafa DARI HALAMAN 1 genakan gaun biru, jubah putih, dan kerudung kuning membagikan santunannya di masjid dekat rumahnya itu. Di dalam masjid masyarakat antre pembagian santunan, dan di luar masjid, banyak masyarakat pula yang menunggunya. Ratusan masyarakat duduk di bangku, di bawah tenda bernuansa
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
Jurnalis
SEKOLAH
FAJAR BALI | SABTU, 3 MEI 2014
Para Pembobol Penjara Produser : Robbie Brenner, Mark Canton Sutradara : Mikael Hafstrom Penulis Naskah : Miles Chapman, Jason Keller
Usia bukan halangan untuk menunjukkan kehebatan. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan dua sahabat karib Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger. Keduanya kembali beradu akting dalam sebuah film bergenre action, genre yang selama ini mengibarkan nama mereka. Escape Plan judul film tersebut. Setelah film terakhir mereka, The Expendables 2, Escape Plan seolah menjadi bukti bagi kedua sohib itu bahwa di usia yang tak lagi muda mereka masih kuat dan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Film yang disutradarai oleh Mikael Hafstrom tersebut akan dirilis di Amerika Serikat pada 18 Oktober 2013. Meski faktor usia menghambat eksplorasi dalam beradegan, dua aktor laga legendaris tersebut masih mampu membuat adegan fight terlihat begitu nyata. Mereka selalu berusaha menunjukkan bahwa mereka masih layak diberi predikat “jago tarung”. Escape Plan mengisahkan Ray Breslin (Sylvester Stallone), seorang yang profesional dalam urusan keamanan penjara yang terpaksa terjebak di dalam penjara berteknologi tinggi rancangannya sendiri, The Tomb. Dalam situasi seperti itu, tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan selain “merekrut” Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger), narapidana kelas kakap yang juga dikurung di The Tomb, untuk bekerja sama membobol penjara sangar superketat dan supercanggih tersebut. Berbagai trik membobol pengamanan akan terus ditampilkan dalam setiap adegan film berdurasi 115 menit itu. Mampukah mereka lolos dari The Tomb tersebut? Dengan kejelian dan susah payah, keduanya akhirnya mampu meloloskan diri dari penjara berteknologi tinggi tersebut. Meski sebelum berhasil keluar mereka mengalami kesulitan yang luar biasa, bahkan nyawa taruhannya. Film ini mesti awalnya tampak ringan namun mengajak kita berpikir sedikit menjelimet soal strategi pengamanan penjara internasional. Kita juga bisa menyaksikan rancangan-rancangan penjara yang canggih yang mampu dibobol oleh dua aktor beken tersebut. Film ini memang menarik dan layak diperbincangkan kembali, terutama di Indonesia yang sistem pengamanan di penjaranya masih perlu dibenahi. (tim)
“Maaf Sam aku cuma nganggap kamu sebagai teman.” Samudra mendekap telinganya, berharap semua perkataan beberapa jam yang lalu enyah dari kepalanya. Ini pertama kalinya dalam hidupku, aku bersiap-siap dengan sekuat tenaga menyatakan cinta ku. Tapi hal itu malah membuat ku kehilangan cinta dan persahabatan. Aku merogoh saku kemeja ku, mengeluarkan Handphone dan menatap nanar inbox email yang baru aku terima kemarin malam. From : Maorin To : Samudra Subject: Tiket nonton Sam.. Aku dapat tiket nonton konser Maudy Ayunda, kamu mau nonton sama aku gak? Kita kan Sama-sama suka Maudy. “Jadi, ini bukan ajakan ngedate?! Jadi aku yang kegeeran. Gak mungkin!” aku pun meletakkan kepala ku di atas meja dan berkali membenturkannya dengan pelan. “Maoriinn… hari ini ada acara? Pulang sekolah mau nonton konser Maudy Ayunda gak?” secara otomatis kepala ku pun terangkat saat mendengar seseorang memanggil namanya. Ku dongkak kan kepala ku dan mencari sosoknya yang sedang berdiri diambang pintu kelas. “Ayo..Lagi pula aku juga punya tiket…” Mata ku dan mata Maorin bertemu sesaat sampai ia memutuskan kontak matanya. “Eh.. Maaf karin, aku baru inget nanti aku ada urusan. Jadi gak bisa ikut, maaf” ucap Maorin dan segera pergi. Ia bahkan tak ingin menatap ku lama-lama. Maorin sering sekali men-
dengarkan musik, headset pun selalu menggantung di telinganya dan ipod yang tak pernah mati. Sesaat aku teringat kembali kali pertama ku bertemu Maorin “Lagu Maudy ya..” ucap ku saat mendengar sayup-sayup lagu Maudy keluar dari bibir Maorin. Kami memang sekelas tapi berbicara pun aku tak pernah. “Samudra juga suka Maudy ya? Wahhh selera kita sama dong. Kita bisa jadi temen baik nih.” Sejak saat itu, aku jadi suka mendengarkan suara nyanyian yang kadang-kadang terdengar dari bibir Maorin. “Haah! Harusnya aku gak perlu mengatakannya.” Aku tolehkan kepala ku keluar jendela kelas ku yang langsung terarah pada gerbang depan sekolah. Aku pun melihat Maorin melintas, seperti biasanya headset pun sudah menggantung di telinganya. “Maoriinnnn!!” aku berteriak memanggilnya, saat ku lihat sebuah mobil melaju cepat kearahnya. Tanpa babibu aku pun berlari ke gerbang depan dan berharap aku belum terlambat. Tapi kenyataannya aku terlambat. Tubuh maorin pun terbaring lemas di atas aspal dan cairan merah itu pun sudah hampir memudarkan warna putih seragam SMAnya. “Ini Samudra. Dia yang memanggil ambulans pak,” ucap ibu Maorin. “Terima kasih ya”. Ayah Maorin menepuk bahu ku. Pikiran ku kalut. Aku hanya terdiam dan menatap Maorin yang terkulai lemas di ranjang rumah sakit. Suaranya mirip
Berteman dengan Media Sosial Tiada hari tanpa media sosial. Begitu para pemuda biasa menyebut. Hampir setiap hari anak muda bergelut dengan media sosial. Jika tidak memeriksa akun saban hari, terasa ada yang kurang afdol. Tapi hati-hati, media sosial juga seperti pisau bermata dua, bisa berdampak positif, bisa juga menjebak.
D
i tengah kemajuan teknologi saat ini, media sosial seakan menjadi teman hidup anak muda. Lewat media sosial mereka bebas berinteraksi dengan sesamanya, tanpa sekat ruang dan waktu. Sebenarnya apa itu media sosial? Menurut salah satu guru di SMAN 1 Denpasar, Muhammad Rida, media sosial adalah suatu wadah komunikasi modern tanpa keharusan untuk saling bertatap muka. “Media sosial membuat dunia ini seperti dilipat. Kita bisa berinteraksi dengan siapa saja di media sosial tanpa batas. Untuk menggunakannya, kita harus terhubung ke jaringan internet”, ungkapnya. Media sosial yang digunakan para remaja, jenis dan fungsinya memang begitu beragam. Ada yang memiliki fungsi utama untuk berkirim pesan dan konten semisal BBM, WeChat, dan Whatsapp. Ada juga yang memiliki fungsi utama untuk berbagimoment, status, foto dan kegiatan yang sedang dilakukan semisal Path, Instagram, Facebook dan Twitter.
Namun pada intinya, poin yang mutlak ada pada media sosial adalah harus memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. “Kalau aku tidak menggunakan semua media sosial. Hanya media sosial yang sedang booming saja. Misalnya kalau saat ini, aku hanya punya akun Instagram, BBM, Line, Path, danTwitter. Kalau Facebook, aku punya akunnya tapi sudah tidak aktif lagi”, papar Riska Dayanti, salah seorang siswi SMAN 1 Denpasar. Apabila ditinjau dari segi dampak yang ditimbulkan, pastinya ada yang positif dan ada yang negatif dalam penggunaan media sosial. Salah satu dampak positifnya yaitumempermudah siswa dalam bertukar informasi dengan teman tanpa harus bertemu. Hanya dengan menggunakan mediasosial siswa dapat melakukan diskusi tentang tugas sekolah melalui fitur multiperson chat. Siswa juga dapat mengirim gambar ataupun video edukasi melalui fitur attachment. Hal ini tentu saja memberikan keuntungan dari segi waktu dan lebih praktis. Selain
seperti ibunya dan matanya mirip seperti ayahnya. “Maorin katanya sedang mendengarkan musik pak, jadi mungkin dia tak mendengar suara mobil itu.” Ibu Maorin pun memberikan Ipod dan headset kepada ayah Maorin. Ayah Maorin mengambil ipod itu dengan kasar dan membantingnya. “Seharusnya ayah tak pernah membelikan ini.” Aku mengerti perasaan ayah Maorin. Secara tak sadar aku pun menghampiri ipod itu. “Maorin menyukai musik. Itulah yang menghubungkan kami” ucap ku lirih. “Bolehkah aku menyimpannya sampai Maorin sadar?” tanya ku kepada ibu Maorin dan dijawab dengan anggukan singkat. Ku rebahk a n
tubuh ku di atas ranjang. “Siaal..” rutuk ku. Maorin mungkin tak akan bersenandung lagi, padahal tak apa jika dia tak menjadi pacar ku, tak apa jika tidak berteman lagi. Tapi. “Ku mohon sadarlah Maorin” “Samudra..”. Detak jantung ku terpacu. Itu suara Maorin, tak salah lagi itu suara Maorin. Mata ku menangkap ipod dan headset milik Maorin, entah dorongan apa yang membuat ku memakai headsetnya meskipun aku tahu bahwa ipod milik Maorin sudah mati karna dibanting ayahnya. “Sam.. Samudra kau dengar aku? Ini aku Maorin sam..” Ini suara yang aku dengar berkalikali lewat telpon, suara yang aku dengar di sekolah, suara yang sangat aku sukai. “Maorin. Apa maksudnya ini? Kenapa suara mu terdengar dari sini? “Samudra.. kau mendengar suara ku?” “Aku dengar suara mu, Maorin. Suara mu terdengar seperti radio rusak. Tapi aku bisa mendengar suara mu.” “Ahh mungkin memang gak kendengeran..”. “Sudah aku b i -
FB/BLAS
siswa SMAN 1 Denpasar saat di laboratorium kumputer
itu, siswa juga lebih terbuka wawasannya. Karena melalui media sosialberita terbaru darimana pun dengan cepat akan diketahui. Media sosial pun dapat dimanfaatkan untuk menambah jaringan pertemanan kita. Seperti misalnya kita dapat menjalin pertemanan dengan orang yang berasal dari kota, pulau, bahkan negara yang berbeda. Sayangnya, siswa cenderung tidak memanfaatkan fitur-fitur yang ada secara positif, justru malah diarahkan ke hal-hal yang negatif. “Para siswa terlalu sibuk memperhatikan pencitraan mereka
di media sosial. Sampai mereka tidak punya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas. Bahkan kasus bullyingsecara verbal pun terjadi di media sosial”, lanjut Muhammad Rida. Selain itu ada juga anak yang menjadikan media sosial sebagai ajang pamer kekayaan. Hal seperti ini dapat mempengaruhi orang lain untuk meminta barang-barang tertentu kepada orang tua mereka karena tidak mau kalah saing. Tentu saja tindakan pamer seperti itu juga dapat memancing tindak kriminalitas yang tidak diinginkan. Segala dampak negatif tersebut
lang, aku bisa mendengar mu.. tunggu, jangan-jangan suara ku yang tidak kedengaran.” Maorin yang menyukai musik, kini berubah menjadi musik itu sendiri. Sekitar tiga hari aku masih bisa mendengar suaranya meskipun percakapan kami tak nyambung tapi suara Maorin terdengar lembut di telinga ku dan membuat hati ku hangat. Hari ini aku berkunjung ke rumah sakit seperti biasanya untuk menjenguk Maorin. “Bagaimana caranya ya agar jiwa Maorin kembali lagi ya? Kalau ipod dan headsetnya aku kembalikan, apa Maorin akan kembali ya?”, ucapku sambil menatap wajahnya yang masih terbaring di ranjang rumah sakit. Rasanya lama sekali aku tak menatap wajahnya, ya setelah kejadian itu. “Samudraa… pasangkan headsetnya di telinga ku, kau sedang di rumah sakit kan? Kalau tidak ada jarak antara jiwa dan tubuh ku mungkin aku bisa kembali. Rasanya seolah suara ku itu juga terdengar di telinga ku. Aku jenius bukan? Hahaha.” Kenapa dia berteriak secara tibatiba, aku jadi merasa tertangkap basah sedang menatapnya. “Aku juga berfikir seperti itu, bahkan lebih dulu dari pada kau Maorin.” Aku pun mulai memasangkan headset di telinga Maorin. Tunggu, jika Maorin kembali, bisakah aku seperti dulu lagi? Bisakah aku mendengar suaranya lagi? Bisakah aku menatap wajahnya seperti ini lagi? “Aku hanya menganggap mu sebagai teman” Tiba-tiba perkataan itu terngiang kembali di telinga ku. Aku lepaskan kembali headset yang aku pasang di telinga Maorin. “Aku gak ingin Maorin
sadar biar saja tetap seperti in.” “Samudra, rasanya sejenak aku merasa kembali ketubuh ku. Tapi sepertinya itu cuma perasaan ku saja. Sam kau mau aku nyanyikan sebuah lagu, kamu suka lagu ini kan?” Maorin pun mulai menyanyikan lagu Maudy Ayunda. “Kenapa kau baik sekali Maorin.” Bagaikan jalan satu arah, suara ku bahkan tak tersampaikan padanya. Aku pun sudah sampai di rumah, ku baringkan tubuhku di sofa. Meski tertidur suara Maorin pun masih tetap terdengar mengantar ku ke alam mimpi. “Benar-benar tidur yang nyeyak. Apa Maorin juga tertidur?” ku pasangkan kembali headset yang mungkin sempat terlepas dari telinga ku saat aku tertidur. “Sam… aku lemas sekali. Sam kau mendengar ku?” Suara Maorin semakin tak jelas atau bahkan menghilang. Berkali-kali aku memanggil namanya tapi tak ada jawaban. Yang aku dengar hanya seperti suara gelombang radio yang rusak. Aku takut! Kupercepat langkahku menuju rumah sakit. Ternyata keadaan Maorin semakin parah, detak jantungnya sudah semakin tidak stabil. Suara tangisan ibunya pun memenuhi ruangan perawatan Maorin. Aku ingin memonopolinya, selamanya mendengar suaranya melihat wajahnya, tapi aku juga tak ingin Maorin menghilang. Ku pasangkan kembali headset beserta ipodnya, berharap ia akan sadar kembali. “Akuu kembaliii” ucap Maorin dengan senyum lebarnya. Hari-hari yang aku takutkan dimana kami bukan pacar dan sahabat pun datang,
bukannya tidak dapat dicegah. Orang tua memiliki peran yang begitu penting dalam mengatasi mental anak yang terpengaruh dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan. “Orang tua harus mengetahui kegiatan anaknya di media sosial. Bila perlu, orang tua harusnya memiliki media sosial pula untuk memantau akun anaknya. Selain itu, orang tua perlu memberikan anak pengarahan bahwa adanya media sosial adalah untuk mempermudah aktivitas siswa, bukan sebagai pelarian untuk mengabaikan tugas sekolah”, saran Rida. (tim)
Bayang-bayang Cinta Samudra
bahkan hari-hari saat Maorin berada di headset itu seolah hanya mimpi belaka, benarkah itu Cuma mimpi ku? Hari ini aku memutuskan untuk tidak pulang dulu. Tanpa sadar aku menyanyikan lagu milik Maudy yang dulunya aku sering nyanyikan bersama Maorin. Padahal tak apa jika dia tak menjadi pacar ku, tapi tetaplah menjadi sahabat ku. Aku senang melihatnya kembali lagi, tersenyum lagi, meskipun senyuman itu bukan untuk ku. “Sam, nada mu terlalu rendah.” Aku tolehkan kepala ku untuk mencari pemilik suara itu, pemilik suara yang baru saja aku pikirkan dan yang aku rindukan. Maorin berdiri dan melanjutkan lirik yang terputus itu. Sedang kan aku hanya bisa menatapnya berjalan mendekat. Ku cubit pipi ku agar meyakinkan aku bahwa ini bukan khayalan atau ilusi ku. “Sam.. maaf atas waktu itu. Aku juga senang sekali saat ibu cerita, kau selalu menjenguk ku meskipun aku sudah membuat mu patah hati. Sam bisa kita berteman lagi? Berteman seperti dulu lagi. Kita masih punya waktu untuk menonton konser Maudy bukan?”, ucap Maorin. “Iya. Ini benar diri mu kan? Tentu saja, kita sahabat bukan” ucap ku sambil menyeka air mata yang menggenang di ujung mata ku. Tentu saja tak ada yang lebih bahagia saat sahabat mu kembali lagi ke sisi mu. Kadang kalanya persahabatan lebih penting dari pada cinta. Hari ini aku pulang bersama Maorin lagi, seperti dahulu. Bersenandung bersama dengan senyuman yang menghiasi wajah kami masing-masing. (tim)
701/IV/BGS
Layout:Wiadnyana