FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 3 JUNI 2014 | TAHUN XIV
INDONESIA MEMILIH
36 HARI LAGI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Capres-Cawapres Ditawari Kontrak Politik
DENPASAR-Fajar Bali “Kami mendesak tim kampanye pemenangan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden melakukan kontrak politik otsus Bali. Karena drafnya sudah masuk ke
DPR-RI,” kata Arjaya yang didampingi anggota Komisi I DPRD Bali lainnya di Denpasar, Senin (2/6). Menurut Arjaya, siapa pun dari kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla berani melakukan kontrak politik dengan masyarakat Pulau Dewata terkait perjuangan otsus Bali, akan didukung bersama-sama. “Siapa pun dari kedua pasangan capres dan cawapres berani melakukan kontrak politik, salah satunya perjuangan otsus Bali kita bersama-sama dukung dan kita menangkan pada Pilpres 9 Juli mendatang,” katanya. Arjaya melanjutkan, dengan mendapatkan status otsus tersebut, maka pembagian dan keberimbangan mendapatkan dana dari devisa pariwisata akan lebih jelas. Sebab selama KE HAL. 11
Siapa pun dari kedua pasangan capres dan cawapres berani melakukan kontrak politik, salah satunya perjuangan otsus Bali kita bersama-sama dukung dan kita menangkan pada Pilpres 9 Juli mendatang. MADE ARJAYA
Ketua Komisi I DPRD Bali
Mantan Jenderal Perkuat Blok Prabowo di Bali DENPASAR-Fajar Bali Tim Pemenangan duet Capres-Cawapres Prabowo-Hatta di Bali yang dipimpin Ketua DPD Golkar Ketut Sudikerta banyak diperkuat para pensiunan jenderal TNI dan Polri. Selain Made Mangku Ketut Sudikerta Pastika, ada beberapa deretan mantan jenderal yang memperkuat tim Prabowo-Hatta. Mereka adalah Mayjen TNI KE HAL. 11
Pak Gubernur
Perlu Sarana Transportasi untuk Anak Cacat Masih banyak warga Bangli yang cacat namun dibiarkan di rumahnya tanpa di sekolahkan di sekolah luar biasa negeri (SLB Negeri Bangli). Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor seperti ekonomi, faktor transportasi, dan faktor FB/SUMERTA domestik. I Made Sudarma Fakta itu tercecer di daerah Kintamani. Padahal kalau mereka bisa sekolah, bisa mengubah masa depan dan kehidupannya. Buktinya saja sudah cukup banyak tamatan SLB Negeri Bangli yang bisa terjun ke sektor kerajinan. Kepala Sekolah SLB Negeri Bangli Made KE HAL. 11
FB/IST
Dana Punia
PENGHARGAAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima 4 penghargaan, salah satunya dari Kementerian Kesehatan karena dengan konsisten menanamkan sikap peduli kesehatan, khususnya pelaksanaan Perda KTR.
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.
NAMA / ALAMAT
JUMLAH
Dispenda Kab. Buleleng 1356 Drs. Putu Suka Redaya Denpasar 1357 Drs. Ida Kade Suhita,M.Si dsn. Banjar Munduk 1358 I Made Ardana,S.Sos Singaraja 1359 I Gusti Ngurah Darmika, SE Badung 1360 I Nyoman Surja Dismara,S.Sos Pemaron
Rp
50,000
Rp
25,000
Rp
25,000
Rp
25,000
Rp
15,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
GIANYAR-Fajar Bali Peraih suara terbanyak asal Banjar Mancawarna, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, I Wayan Tagel Winarta didaulat menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi- Kalla di Gianyar. Tak tang- I Wy.Tagel Winarta gung-tanggung, Winarta ditarget 75 persen kemenangan untuk di Kabupaten Gianyar.
KE HAL. 11
SBY Siapkan Kejutan untuk Capres Terpilih
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Dompet
Tim Jokowi-JK Gianyar Target 75 Persen Kemenangan
FB/DOK
Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 9 Juli mendatang diminta memperjuangkan otonomi khusus untuk Bali apabila resmi terpilih. Bahkan Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya mengajak Capres-Cawapres RI melakukan kontrak politik dengan masyarakat Bali terkait otonomi khusus tersebut.
FB/ARTAYASA
Jika Terpilih Diminta Perjuangkan Otonomi Khusus untuk Bali
Tegakkan Perda KTR, Gubernur Pastika Raih Penghargaan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas konsistensinya menanamkan sikap peduli kesehatan. Tentunya melalui penerapan Perda nomor 10 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Provinsi Bali
yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk Pergub nomor 8 tahun 2012 tentang pelaksanaan Perda Kawasan Tanpa Rokok serta komitmen untuk bersikap tegas dan penegakan hukum terhadap pelanggar kawasan tanpa rokok. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI,
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mempersiapkan tradisi baru dalam menyambut presiden terpilih pada 20 Oktober 2014. Selama ini, suksesi pergantian presiden tidak pernah disambut oleh mantan presiden sebelumnya. Menurut SBY, penyambutan presiden baru nanti akan digelar di Istana Negara. “Saya bahkan telah berencana siapa pun yang terFB/IST pilih nanti, apakah Jokowi atau Presiden SBY Prabowo, saya akan sambut dengan penuh penghormatan. Saya merencanakan sebuah tradisi baru, pada tanggal 20 Oktober,” ujar Presiden SBY, dalam pertemuan dengan perwira tinggi TNI/Polri di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6). SBY mengungkapkan, setelah ia dan presiden terpilih bersama-sama menghadiri sidang MPR, dia akan bersiap di Istana Negara menyambut presiden baru dengan upacara militer. “Lalu kami berdua, yang lama dan baru, outering dan incoming leader akan terima penghormatan, masuk ke dalam Istana, farewell dengan perangkat kepresidenan. Saya perkenalkan yang baru dan saya berharap agar beliau bisa sukses,” ujarnya. Dengan tradisi itu, SBY mengatakan, sejarah pergantian kekuasaan antarpresiden akan berubah. Ia berharap, hal ini akan menjadi tradisi dan pembelajaran politik baru. Presiden SBY juga mengingatkan agar semua pihak menjaga kompetisi pemilihan presiden mendatang secara damai, sehat, bermartabat, dan berkualitas. KP
Prof. dr. Ali Ghufron Mukti,M.Sc,Ph.D mewakili Menteri Kesehatan RI di Gedung Ksiranawa, Taman Budaya Denpasar Minggu (1/6) yang sekaligus juga merupakan peringatan Hari Tanpa Tembakau. Selain penghargaan itu, Gubernur Pastika juga menerima 3 penghargaan lain, yaitu KE HAL. 11
014/VI/KTR
KPK Minta Rakyat Awasi Kekayaan Capres-Cawapres
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi masih menelaah laporan harta kekayaan dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. KPK mengimbau masyarakat ikut memantau proses penelahaannya itu. “KPK imbau masyarakat bisa menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan harta kekayaan Capres-
Cawapres,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Senin (2/6). Menurut Johan, laporan dari masyarakat mengenai harta kekayaan capres-cawapres akan digunakan sebagai bahan klarifikasi pada masing-masing caprescawapres. “Informasi ini bisa kami diterima sebelum 25 Juni 2014, rencananya nanti hasil klarifikasi akan diserahkan kepada KPU pada 1 juli 2014 mendatang,” kata Johan.
Johan Budi
FB/IST
Masyarakat bisa melaporkan dengan langsung mendatangi Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK di Jalan HR Rasuna Said Kavling C1, Jakarta Selatan atau bisa melalui email informasi.lhkpn@ kpk.go.id atau pengaduan@kpk. go.id D i a m e n a m b a h ka n , j i ka nantinya ada laporan dari masyarakat yang ternyata tidak terdapat dalam dokumen laporan capres-cawapres, KPK tentu juga akan melakukan verifikasi.
Temuan itu akan dilaporkan juga kepada KPU. “Ini untuk jadi pertimbangan. Belum jadi presiden saja sudah memanipulasi,” paparnya. Johan Budi juga mengungkapkan, pelaporan LHKPN pada saat ini merupakan salah satu syarat mendaftar sebagai caprescawapres di KPU. Namun ketika nantinya terpilih, maka pasangan tersebut wajib melaporkannya sesuai ketentuan.
KE HAL. 11
Cek Rencana Reklamasi ke Bali
Komisi IV DPR RI Diharap Tak Dengar Penjelasan Sepihak DENPASAR-Fajar Bali Pro dan kontra rencana reklamasi Teluk Benoa ahirnya tercium hingga ke DPR RI. Senin (2/6) kemarin, Komisi IV DPR RI secara khusus meninjau kawasan Teluk Benoa dan sekitarnya. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Romahurmuzy ini juga melakukan tatap muka dengan komponen masyarakat Tanjung Benoa, LSM, Forum Peduli Mangrove, serta instansi terkait di Pemprov Bali. Sayang, pertemuan yang diFB/IST gelar di Gedung Wiswa SabRomahurmuzy ha dan difasilitasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun tersebut be- hur Muzy menyampaikan, keda- sedang terjadi di Bali. Yakni, lum berbuah keputusan pasti. tangan mereka sejatinya dipicu kontroversi rencana reklamasi Ketua Komisi IV DPR RI, Roma- oleh dua permasalahan yang dan terkait pariwisata alam.
Kedua hal itu dinilai berkaitan erat dengan UU nomor 1 tahun 2014 tentang penyempurnaan UU wilayah pesisir. Yang mana sesuai dengan Undang-undang tersebut, segala bentuk rencana pembangunan yang ‘mengancam’ perubahan kawasan strategis konservasi harus mendapat persetujuan dewan. Khusus mengenai rencana reklamasi, Dinas Kehutanan diikuti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali pun angkat bicara. Dalam pertemuan itu, dijabarkan sejumlah permasalahan yang melatari munculnya rencana reklamasi. Kepala Dinas Kehutanan, IGN Wiranatha menjabarkan bahwa Taman Hutan Raya Ngurah Rai atau yang lebih dikenal dengan Layouter: dejerie
hutan mangrove menyimpan banyak permasalahan. Tak sekadar masalah sampah, tapi hutan seluas 1.373,50 hektar itu juga dikepung pendangkalan (sedimentasi). Wiranatha mengungkap, bukti pendangkalan tersebut dapat disaksikan langsung ketika air laut sedang surut. Seluas 5,11 hektar lahan Jalan Tol Bali Mandara akan terlihat kumuh akibat tumpukan sampah. Data Dinas Kehutanan didukung pula penjelasan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Tentunya sesuai pernyataan Romahurmuzy yang menginginkan ketegasan menangani apa yang akan terjadi jika sedimentasi dibiarkan. KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
Kapal Terbakar, Dua ABK Tewas Tenggelam DENPASAR-Fajar Bali Kapal Motor (KM) Bandar Nelayan 230 ludes terbakar pada Minggu (01/06) pagi, di perairan Maluku tepatnya pada posisi LS 08.32.00 - BT 131 .53.00. Namun dalam peristiwa kebakaran tersebut menewaskan dua anak buah kapal (ABK) yakni Andi Supriadi (22) dan Suherman (42). Kedua ABK tersebut tewas tenggelam saat hendak menyelamatkan diri dari kobaran api. Setelah tiba di Pelabuhan Benoa, Senin (02/06) kemarin, jasad kedua ABK tersebut langsung diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. Sementara ini, jajaran Dit Pol Air Benoa tengah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut. Warga Pelabuhan Benoa, pada senin (2/6) kemarin, digegerkan kapal nelayan membawa dua ABK (anak buah kapal) yang tewas. Ternyata kedua ABK, Andi Supriadi (22) dan Suherman (42) meregang nyawa akibat kebakaran kapal saat berlayar di perairan Maluku, pada Minggu (25/5) lalu. Kini kedua korban sudah dibawa ke RS Sanglah, sementara ABK lainya
masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Pol Air Polda Bali. Amukan si jago merah di KM Bandar nelayan 230 ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Awalnya kapal ikan tersebut melintas di perairan Maluku. Melihat kapal yang mereka tumpangi terbakar, karuan saja 30 ABK langsung berkumpul di anjungan kapal. Tanpa ba bi bu mereka langsung meloncat menyelamatkan diri masing masing. “Kapal tiba tiba terbakar dan puluhan ABK langsung loncat menyelamatkan diri,” beber sumber petugas Dit Pol Air Benoa, Senin (02/06) kemarin. Ditengah amukan si jago merah melahap seluruh isi kapal, sekitar 30 menit kemudian datang KM Bandar Nelayan 237 untuk memberikan pertolongan. Kapal tersebut langsung membawa puluhan ABK agar menjauh dari KM Bandar Nelayan 230 yang terbakar. Namun, saat evakuasi para ABK dilakukan, ternyata ada 2 ABK yang tidak bisa diselamatkan. Kedua ABK bernama Supriadi dan Suherman diketahui tewas tenggelam. “Dua ABK meninggal saat evakuasi berlangsung,” beber sumber petugas
yang enggan disebut namanya itu. Setelah kobaran api bisa dipadamkan dari KM Bandar Nelayan 230, dua ABK yang tewas dan selamat langsung digiring menuju Pelabuhan Benoa dengan bantuan Kolekting KM Bandar Nelayan 211. Selama delapan hari perjalanan menuju Pelabuhan Benoa, puluhan ABK tiba dengan selamat pada Senin (2/6) sekitar pukul 6.45 wita. Sementara itu, dua korban yang tewas langsung diinapkan ke kamar jenasah RSUP Sanglah. J a j a ra n D i t Po l A i r B e n o a ya n g menerima laporan tersebut langsung memeriksa para ABK dan Kapten KM Bandar Nelayan 230. “Kapten kapal bernama Jamaludin sudah diperiksa dan juga puluhan ABK lainnya,” terangnya. Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto mengatakan, kasus yang terjadi di KM Bandar nelayan 230 masih dalam penyelidikan. Sementara dua korbannya sudah diinapkan di kamar jenasah untuk dilakukan visum et revertum. “Terbakarnya kapal masih diselidiki. Pemeriksaan terhadap para ABK masih berjalan,” jelasnya. R-005
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
Jaksa Sebut, Pendapat PH Menyesatkan DENPASAR-Fajar Bali Perkara pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan secara bersama-sama oleh seorang ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yenny Margareth alias Yeni (31), Senin (2/6) kemarin kembali dilanjutkan. Jika pada sidang sebelumnya, kuasa hukum terdakwa membantah semua isi dakwaan, kini giliran jaksa membela diri. Pada sidang eksepsi sebelumnya, tim kuasa hukun terdakwa dibawah Komando Lukas Banu dengan tegas menyatakan Jaksa tidak cermat dalan menyusun surat dakwaan sehingga dakwaan tidak bisa diterima. “Dakwaan Jaksa, baik dakwaan pertama dan kedua disusun secara tidak cetmat dan tidak jelas serta tidak lengkap tentang kejadian dari tindak pidana,” jelasnya. Perihal ini, Jaksa Eddy Arta Wijaya menanggapinya dengan enteng. Eddy mengatakan, keberatan terdakwa yang menyatakan bahwa yang benar akta pelunasan terjadi pada tanggal
29 Nopember, bukan tanggal 28 November seperti yang termuat dalam dakwaan jaksa tidak perlu ditanggapi. "Tidak perlu kami tanggapi karena itu sudah masuk materi perkara yang harus dibuktikan pada pemeriksaan selanjutnya," kata Eddy dalam surat tanggapannya. Selain itu, jaksa juga menanggapi soal pendapat tim kuasa hukum terdakwa yang menyebut Pasal 266, Pasal 264 dan Pasal 378 merupakan delik aduan. Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut jaksa pendapat demikian adalah pendapat yang menyesatkan dan keliru. Sebab, sesuai dengan Pasal 1 butir 24 KUHP disebut, laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seseorang kepada karena hak atau kewajibanya telah atau sedang diduga akan terjadi tindak pidana. "Nah dalam perkara ini para terdakwa telah dilaporkan oleh Donny Yudianto sesuai dengan laporan polisi nomer : 1001/X/2013/Bali/Resta Dps
pertanggal 1 Oktber 2013," kata Eddy. Ia juga menambahkan bawa Pasal 266 ayat (1) KHUP, Pasal 264 ayat (1) ke 1 KUHP dan Pasal 378 KUHP bukan termasuk didalam delik tidak pidana yang memerlukan adanya pengaduan. Seperti diketahui, tim kuasa hukum terdakwa sebelumnya menyatakan jaksa penuntut umum tidak cermat dalam menyusun surat dakwaan. Salah satunya adalah terkait diimana tindak pidana yang dilakukan adalah terjadi pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat dengan pasti sekira bulan Januari 2013. Dimana jaksa penuntut umum mengetahui dengan pasti bahwa waktu terjadinya dan penanda tanganan akta perjanjian jual beli Nomer 42 dan akta kuasa menjual No 43 antara penjual Hermiyanti dengan pembeli yaitu terdakwa II atau Yeny terjadi pada hari Jumat, tanggal 9 Nopember 2012 dihadapan Nataris I Gusti Ayu Rustini Putra. W-007
Godain Gadis, Dua Pemuda Dibogem
DENPASAR-Fajar Bali Inilah akibatnya kalau “genit” dan doyan menggoda wanita yang tidak dikenal. Bisa-bisa seperti dialami dua pemuda ini, Wayan Yatmika (21) dan Dewa Putu Gede Satria Wika (21). Kedua pemuda yang berasal dari Sangeh Abiansemal, Badung itu dibogem seorang pemuda sebut saja DD (22). DD warga Banjar Brahmana Sangeh Abiansel, Badung merasa tersinggung prilaku para korban yang menggoda gadis saat mengendarai motor. Nahas bagi DD, dia diamankan jajaran Polsek Abiansemal, Badung, setelah dilaporkan oleh kedua korbannya. Dalam laporannya, kedua korban Yatmika dan Satria mengatakan hendak pulang ke rumahnya usai jalan-jalan waktu Hari Raya Umanis Kuningan. Keduanya mengendarai motor dan melintas di Jalan Raya depan Obyek Wisata Sangeh. Diper-
jalanan, mereka berpapasan dengan seorang gadis yang juga mengendarai sepeda motor. “Penasaran” dengan kemolekan gadis tersebut kedua korban langsung menggodanya dengan cara berteriak. Menurut Kapolsek Abiansemal, Badung, Kompol I Nengah Kuat, salah seorang pemuda yang berada dilokasi merasa tersinggung prilaku “genit” kedua korban. Pemuda berinisial DD itu langsung mengejar kedua korban dengan sepeda motornya. Merasa dikejar DD, kedua pemuda tadi langsung keder dan tancap gas. Namun setibanya di taman wisata Mubul, Sangeh, menuju Banjar Selat, Abiansemal, DD berhasil mencegat dan menghajarnya hingga babak belur. Akibat kejadian itu, Yatmika mengalami luka lebam di salah satu matanya. Sedangkan Dewa mengalami luka memar di lengan kanan. R-005
Jajaran Polisi Lalulintas terus melakukan perburuan terhadap para pelaku trek-trekkan yang sangat meresahkan pengendara lainnya. Para pelaku ini telah memodifikasi sepeda motornya agar lebih gress dan bisa dijadikan ajang balap liar dengan taruhan uang.
822/VI/KTR
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
1361 1362 1363 1364 1365 1366 1367 1368 1369 1370 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1378 1379 1380 1381 1382 1383
NAMA
I Gst Ayu Mirahwati,SH Nyoman Suardana,SH Rusdiyono,S.Sos Ida Bagus Nyoman Armadi I Made Mardika Nyoman Wisana,SE Kadek Lilik Bagiardi,S.H Pipit Rahmawati Putu Eka Ariyanti,SH I Putu Sumargiana,SE Made Yuni Handayani,SE Md Agus Andika Wardana,SH Luh Mas Andriyani,ST Gede Kartika Made Surayasa I Wayan Gede Ari Sudana I Made Suarsana Wayan Surawan I Nyoman Wardi Kadek Sukarma Ketut Sudarsa,S.Sos I Dewa Ketut Sujana Ni Luh Sutarmi
ALAMAT
Singaraja Buleleng Singaraja Seririt Singaraja Singaraja Kec. Banjar Singaraja Sukasada Singaraja Singaraja Singaraja Buleleng Seririt Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Kec. Banjar Singaraja Singaraja Singaraja Seririt
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
TOTAL Rp 485,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 485,000 Saldo Per 02 Juni 2014 Rp 52,474,000 Total Keseluruhan Rp 52,959,000 821/VI/KTR
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
Kotaku Rumahku
Creative in Motion
SELASA, 3 JUNI 2014 | TAHUN XIV
3
Pemkot Gencarkan Revitalisasi Pasar Tradisional P
Walikota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pasar Desa Sudha Merta Sidakarya
emerintah Kota Denpasar telah merevitalisasi sebanyak 17 buah pasar dari 35 pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar. Gencarnya Pekot Denpasar melakukan revitalisasi pasdar tradisional unruk meningkatkan daya saing pasar tradisional. Tahun ini Pemkot kembali merevitalisasi Pasar Desa Sudha Merta Sidakarya untuk menjadi pasar yang sehat, ramah dan segar. Selain itu revitalisasi ini bertujuan untuk mewujudkan kondisi pasar tradisional dengan pelayanan yang semi modern baik dari segi bangunan fisik dengan sarana dan prasarana yang modern. Sebelum pembangunan dimulai diawali dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan SKPD terkait, Senin (2/6) kemarin. Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Denpasar Wayan Gatra mengatakan, dengan revitalisasi Pasar Desa Sudha Merta Sidakarya dapat meningkatkan kualitas pengolola dan pedagang agar dapat memberikan pelayanan yang baik, sehingga tercipta pasar yang dapat bersaing serta aman, bersih, nyaman dan reperesentatif bagi semua pihak. Selain itu, revitalisasi ini juga untuk memperluas penyerapan pedagang tradisional yang ada di desa dan meningkatkan arus perputaran barang dan jasa yang berujung pada peningkatan pendapatan para pedagang, masyarakat desa serta dapat meningkatkam kapasitas ekonomi kerakyatan. Lebih lanjut Gatra mengatakan, pembiayaan pembangunan Pasar Desa Sudha Merta menjadi pasar semi modern menggunakan dana alokasi khusus dan Pembangunan Administrasi Daerah Pemerintah (ADP) Kota Denpasar sebesar Rp 2.540.150.000. Untuk luas
Jaga Kebersihan Lingkungan Perlu Partisipasi Masyarakat
FB/CAR
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara tinjau Pasar Desa Sudha Merta Sidakarya, Senin (2/6)
tanah 3.170 m2 dengan katagori pasar sederhana dan tidak
bertingkat. Selain itu keberhasilan pembangunan Pasar
Desa Sudha Merta Sidakarya juga didukung dari indikator
keluaran dari pengembangan Pasar Desa Sudha Merta menjadi pasar semi modern adalah pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana penunjang lainnya. Tidak hanya nantinya akan diberikan pelatihan manajemen kewirausahaan bagi pengelola pasar dan pedagang tradisional di Pasar Sudha Merta menuju pasar dengan pelayanan semi modern. Jumlah pedagang sesuai dengan data yang ada di Pasar Sudha Merta hingga saat ini sebanyak 116 pedagang diantaranya, los pasar sebanyak 61 orang pedagang, kios pasar 20 orang pedagang, pelataran 25 orang pedagang, senggol 10 orang pedagang. Sedangkan jumlah sarana yang akan terbangun kios sebanyak 18 buah, los 15 buah, ruang menyusui, ruang bermain anak, water treatment, fare exthinguisher. Dari revitalisasi ini akan mendapat hasil yakni, peningkatan jumlah pedagang yang diserap oleh pasar Sudha Merta. Se-
hingga manfaatnya tersedianya tempat bagi masyarakat sekitar yang sebelumnya belum memproleh tempat berdagang. Disamping itu terwujud pelayanan prima dengan kondisi pasar yang ramah, bersih, dan nyaman bagi pedagang, pegelola dan konsumun. “Jadi adanya kualitas dan kuantitas pegadang yang ada didalamnya juga peningkatan arus barang dan jasa yang bermuara pada peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat desa,” kata Gatra. Kepala Pasar Sudha Merta Sidakarya Made Sarja mengatakan, selama ini telah mendapat pembinaan dari Pemerintah Kota Denpasar terkait prilaku pedagang dan penataan parkir. Setelah mendapat pembinaan tersebut di Pasar Desa Sudha Merta setiap tahunnya terjadi peningkatan pengunjung. “Kami berharap dengan adanya revitalisasi ini kondisi dan pelayanan di pasar Sudha Merta akan semakin baik,” tandasnya. R-004
Rare Bali Festival 2014
Perkenalkan Kearifan Lokal Kepada Anak-Anak
Rai Mantra : Cegah DBD, Intensifkan Gerakan PSN Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada musim penghujan akan semakin meningkat manakala tidak didukung kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Seperti di Kota Denpasar dalam menekan kasus DBD dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam ikut menjaga kebersihan lingkungan, serta terus mengintensifkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilingkungan masing-masing. Penegasan itu disampaikan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat penilian lomba kelurahan Tingkat Propinsi Bali, di Kantor Lurah Dauh Puri, beberapa waktu lalu. “Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dengan kompleksitas permaslahan menjadi salah satu penyebeb DB. Untuk itu saya harapkan kepada seluruh aparat dan Ibu PKK dapat terus menajag kebersiha lingkungan,” ujar Rai Mantra. Menurut Rai Mantra penderitaan DBD di Kota Denpasar tahun ini cukup rendah, sehingga pihaknya telah melakukan penelitian yang bekerjasama dengn UGM Yogyakarta dari tahun 2011 hingga 2013. Bahwa permasalahn DBD tidak hanya sebatas melakukan foging di masyarakat, hal ini bukan alternatif akhir. Bahwa saat ini nyamuk DBD sudah memiliki kesamaan dengan kasus nyamuk cikungunya yang menyerang persendian. Ditegaskan, pembangunan yang pesat dapat mempengaruhi perkemabangan DBD manakala tidak diikuti dengan tingkat prilaku masyarakat. Dengan demikian, dalam mencegah DBD sangat efektif dengn gerakan PSN, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat dapat meningkatkan kembali gerakan PSN dimasing-masing lingkungan. Gerakan PSN, lanjutnya, memiliki efektivitas yang tinggi disamping melakukan foging secara masal yang dapat berpengaruh pada evolusi nyamuk DBD yang tidak mati saat dilakukan pengasapan. “Kami menghimbau kepada masyarakat terkait masalaha demam berdarah dengan terus menintensifkan, hal ini sebagai kegiatan yang sangat efektif dalam menekan kasus DBD, disamping melakukan foging masal,” ujar Rai Mantra. R-004
FB/CAR
FB/CAR
Permainan tradisional sebagai salah satu kegiatan yang akan digelar pada Rare Bali Festival 2014 untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada anak-anak
Pemerintah Kota Denpasar mendukung Rare Bali Festival yang diselenggarakan Penggak Men Mersi Kesiman, Bali Estetik Arts, dan Lingkar Media Kreatif. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 7 sampai 9 Agustus 2014, di beberapa tempat di Kecamatan Denpasar Timur, seperti Rumah Budaya Penggak Men Mersi Kesiman, Puri Agung Kesiman, Lapangan Lila Cita Kesiman, dan Tukad Bindu Kesiman. Demikan disampaikan Ketua Panitia, Kadek Wahyudita saat melakukan pemaparan dihadapan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar Wayan Gunawan, serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Senin (2/6)
di Kantor Walikota Denpasar. Wahyudita pun menjelaskan, peserta dari anak-anak, yang merangkum berbagai macam aktivitas permainan anak-anak tradisional Bali dan seni. Diharapkan festival ini dapat menjadi wadah interaksi dan komunikasi bagi anak-anak untuk saling mengenal, baik si kaya, si miskin, mereka yang yatim piatu, maupun mereka yang disfabel. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyediakan ruang sosial bagi anak-anak untuk berkomunikasi serta menampilkan kreativitas dan bakat mereka melalui sejumlah permainan, menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini dalam rangka membangun karakter anakanak Bali pada khususnya dan
anak Indonesia pada umumnya yang berbudi luhur, mandiri, cerdas, kreatif, dan ceria. Di samping itu juga untuk merevitalisasi dan mereposisi fungsi Puri Agung Kesiman sebagai benda cagar budaya dan pusat pengembangan budaya, serta ikut berpartisipasi mendukung sepenuhnya Kota Denpasar sebagai kota yang berwawasan budaya. “Sudah saatnya sebagai generasi muda penerus bangsa untuk melakukan sebuah upaya di dalam mendenyutkan kembali warisan-warisan budaya tradisi leluhur yang penuh dengan nilainilai kearifan lokal, agar dapat ditanamkan sejak dini kepada tunas-tunas budaya kita,” ungkap Kadek Wahyudita. Asisten Administrasi Pem-
bangunan Setda Kota Denpasar Wayan Gunawan menyambut baik festival ini. Selain ikut mendukung Denpasar sebagai Kota yang berwawasan budaya juga sejak dahulu para leluhur telah memberikan cara sederhana untuk mengajarkan kearifan lokal kepada anak-anak yaitu dengan cara mengajarkan mereka permainan tradisi. Permainan tradisional untuk anak merupakan salah satu permainan yang diwarisi secara lisan dari generasi ke generasi, dimana permainan tradisional memiliki sejumlah peraturan yang sarat akan nilai-nilai luhur dimana juga memiliki ciri khas tersendiri yang terletak pada kealamiahan bentuk permainannya. “Seiring dengan perkembangan jaman,
nilai-nilai yang ditawarkan dalam permainan tradisional kini sudah semakin hilang dengan hadirnya permainan menggunakan tehnologi moderen, untuk itu mari kita lestarikan permainan tradisional ini untuk bisa diketahui anak cucu kita agar kelak dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya,” kata Wayan Gunawan. Dalam Rare Bali Festival 2014, nantinya akan dilaksanakan kegiatan seperti, Pawai Budaya (permainan tradisional dan ngelawang anak-anak), Pentas Seni Anak, Lomba Keterampilan dan Bakat Seni, Workshop, Pameran Lukisan dan Pameran Kreativitas Anak-anak Yatim Piatu serta Anak Disfabel, dan Pemutaran Film. R-004
Pelayanan KB di Denpasar Nominator KB MKJP
FB/CAR
IB. Rai Dharmawijaya Mantra
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Puskemas IV Denpasar Selatan ditetapkan sebagai nominator regional Jawa Bali dalam Lomba Pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka panjang (KB MKJP) Tingkat Nasional Kategori Puskesmas. Sebelum Tim Penilai Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah Pusat melaksanakan penilaian ke Puskemas IV Densel, diawali dengan verifikasi ke Kantor Walikota Denpasar. Dalam kesempatan ini Tim diterima langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Kepala Badan KBPP Kota Denpasar IGA Laksmi Dharmayanti dan Kepala Puskesmas IV Densel dr. Made Ayu Witriasih, di Kantor Walikota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan, lomba ini sangat bagus untuk memberikan motivasi bagi petugas dan masyarakat, tapi yang paling penting adalah pembangunan yang berwawasan kependudukan. Menurut Rai Mantra pelayanan sudah sejak lama,
FB/CAR
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Kepala Badan KBPP Kota Denpasar IGA Laksmi Dharmayanti dan Kepala Puskesmas IV Densel dr. Made Ayu Witriasih, di Kantor Walikota Denpasar, usai menerima tim penilai yang melakukan verifikasi di kantor Walikota
sehingga dalam memberikan pelayanan dan pemahaman harus semakin baik. Puskemas itu memberikan pemahaman yang sangat tinggi baik promosi maupun preventif dalam memberikan pelayanan. “Mudah-mudahan ini bisa dan perlu di pahami oleh keseluruhan pemerintahan,” katanya. Kalau ini berhasil tingkat
percepatan dan pertumbuhan penduduk dapat dikelola lebih baik karena masalah kependudukan ini sangat riskan dan bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial lainnya. Rai Mantra mengatakan, dalam memberikan pelayanan di Kota Denpasar tidak hanya KB tapi juga berusaha meningkatkan
indikator yang telah di tentukan oleh pusat. “Seperti kemiskinan ada 14 indikator, tapi kami mencoba 15 - 16 indikator dan tidak mau hanya bedah rumah tapi juga rumah harus sehat,” katanya. Dalam pelayanan KB tidak hanya menekan pertumbuhan penduduk tapi juga memperhatikan kualitas kesehatan dari anak-anak. Direktur Bina Kesehatan KB Jalur Pemerintah Pusat Wayan Sudra mengatakan, dalam meningkatkan Metode Kontraseksi Jangka Panjang untuk tahun ini yang mengikuti itu sebanyak 29 propinsi. “Saya hitung semua propinsi menetapkan moninator 1,2 dan 3 akan ada 100 puskemas yang akan menjadi contoh MKJP diseluruh Indonesia,” katanya. Hal ini sangat baik sekali dan bila mana program mendapatkan komitmen tinggi dan kabupaten/ kota dan menetapkan mininator 1,2 dan 3 akan ada 1500 Puskemas yang menjadi penggerak MKJP. Setelah diterima Walikota Denpasar, Tim Bina KB pusat langsung melakukan penilaian terhadap pelaksanaan dan pelayanan KB di Puskesmas Densel IV. R-004
Layouter: Kasturie
KOTAPLUS
4
Pemkot Tingkatkan SDM Tuna Netra Pelatihan Pijat Refleksi
FB/SUPRI
FB/CAR
Pansus Serap Aspirasi Masyarakat
Ketua K3S Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Erwin Suryadarma Sena menyaksikan pelatihan pijat refleksi untuk 20 penyandang disabilitas tuna netra di Dria Raba jalan Serma Mendra, Denpasar Senin (2/6).
ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan para penyadang disabilitas tuna netra. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena menambahkan Pemkot Denpasar terus berupaya meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas salah satunya tuna netra. Berbagai pelatihan jenis pijat telah diberikan kali ini dilatih pijat refleksi yang merupakan kebutuhan pasar. Disamping itu para penyanda disabilitas ini juga diberikan bantuan sarana
dan prasarana pijat melalui Kelompok Usaha Bersama ( KUBE). “Melalui Kube yang didalamnya ada Koperasi, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga seperti untuk sekolah dan kesehatan serta upacara adat dapat meminjam uang di koperasi milik Kube tersebut. Perkembangan Kube sampai saat ini sangat bagus dimana modalnya terus bertambah,” jelas Erwin. Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kabid Penyandang Disabilitas Dinas Tenaga Kerja
Tim Perseden Denpasar
Perseden Permak PSID Djombang 6-0 MANGUPURA-Fajar Bali Tim Laskar Catur Muka akhirnya menggeser PSIL Lumajang di posisi runner up, klasemen sementara, setelah mempermak PSID Djombang 6-0, pada lanjutan Putaran I leg II Grup IX, kompetisi Divisi I Liga Indonesia (LI), di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Senin (2/6) kemarin. Dalam laga tersebut striker Perseden, Kadek Sentana mencetak hattrick, dengan gol yang dilesakkan ke gawang PSID Djombang di menit 15, 54 dan 67. Menghadapi tim lemah dan penghuni dasar klasemen sementara, Perseden langsung melakukan gebrakan di awal babak I ke pertahanan PSID Djombang. Hasilnya, di menit 15, striker Perseden, Kadek Sentana langsung membobol gawang PSID Djombang yang dikawal kiper Hardianto. Gol ini menjadi motivasi pemain Perseden lainnya. Giliran Agus ‘Kayun’ Dwipayana menambah pundi gol timnya, di
Badung Rancang Underpass Khusus Pejalan Kaki MANGUPURA-Fajar Bali Terobosan dibidang infrastruktur terus dilakukan Pemkab Badung, dengan merancang pembangunan underpass di kawasan Bundaran Bandara sampai depan masjid di Banjar Griya, Tuban, Kecamatan Kuta. Tapi kali ini underpass yang dirancang hanya khusus pejalan kaki. Konsep pembangunannya sendiri agar masyarakat bisa menikmati ruang terbuka hijau. Bupati Badung AA Gde Agung, Senin (2/6) kemarin saat menerima audiensi Pengurus DPD REI (Real Estate Indonesia) Bali di Puspem Badung, menyatakan untuk tahap awal, tahun 2014 telah dianggarkan untuk pembuatan DED (Detail Engenering Design), proyek ini pun akan dikerjakan secara bertahap. Dipaparkan, pembangunan underpass akan dimulai dengan penataan taman median di depan Masjid Tuban dengan penanaman pohon perindang, setelah itu baru dilanjutkan dengan pembangunan underpass yang menyambung ke Patung Ngurah Rai di Bundaran Bandara. “Tapi underpass ini beda dengan yang di simpang Dewa Ruci. Underpass ini khusus untuk pejalan kaki agar bisa menikmati ruang terbuka hijau,” terang Penglingsir Puri Ageng Mengwi ini. Bupati menambahkan sangat disayangkan bila ruang terbuka hijau sekitar 1,2 hektar dari timur Patung Kuda hingga Bundaran Bandara itu bila tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. “Itu yang menjadi alasan utamanya masyarakat bisa menikmati taman kota. Kalau sekarang kan masyarakat susah menyebrangi jalan, karena arus lalu lintas sangat padat,” ujar Bupati Gde Agung. Underpass ini, akan dilengkapi dengan diorama perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga ada koneksitas antara Patung Ngurah Rai di dalam kawasan Bundaran Bandara dengan underpass pejalan kaki. “Kami akan ijin kepada keluarga beliau. Agar generasi muda bisa mengikuti perjuangan beliu, ini penghormatan kami sebagai penerus beliu,” tandasnya. Ditanya terkait estimasi anggaran pembangunan underpass ini, bupati belum bisa merincinya. Pasalnya, saat ini masih dalam tahap pembuatan DEDnya. Namun demikian, untuk anggaran penataan taman di depan masjid Tuban dengan penanaman pohon perindang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 milar.W-006
Pemkot Denpasar menyasar 20 penyandang disabilitas tuna netra mengikuti Pelatihan Pijak Refleksi, dalam upaya menjawab tuntutan jasa yang berkualitas.
DENPASAR-Fajar Bali Di tengah menjamurnya persaingan tukang pijat di ibukota Provinsi, Pemkot Denpasar berupa meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas tuna netra, agar tetap eksis. Upaya yang dilakukan Pemkot Denpasar, menggelar keterampilan memijat. Kegiatan itu dilakukan Pemkot Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar dengan menggandeng Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar. ”Kami tidak mau para penyandang disabilitas tuna netra ditinggalkan para konsumen dalam memijat. Untuk itu kami terus meningkatkan kemampuannya melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ucap Ketua K3S Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra saat membuka pelatihan pijat refleksi untuk 20 penyandang disabilitas tuna netra di Dria Raba jalan Serma Mendra, Denpasar Senin (2/6) kemarin. Pelatihan yang berlasung selama 12 hari dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena. Dengan semakin ditingkatkannya kemampuan para penyandang disabilitas khususnya tuna netra diharapkan mampu menghadapi persaingan hidup sehingga mampu membantu ekonomi keluarganya. Melalui pelatihan
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
menit 35, setelah memperdaya kiper lawan, Hardianto dengan tendangan kerasnya. Keunggulan dua gol ini bertahan sampai babak turun minum. Unggul dua gol, di babak II, Perseden kembali melakukan gempuran, dan upaya ini ternyata membuahkan hasil, yang diwujudkan dengan empat gol menggetarkan gawang PSID Djombang. Empat gol itu masing – masing dicetak Kadek Sentana menit 54, dan Agus ‘Kayun’ Dwipayana menit 62, serta Kadek Sentana melengkapi hattrick dengan golnya menit 67. Terakhir gol Perseden diceploskan Sudiartawana alias Katos di menit 84. Keunggulan enam gol tanpa balas Perseden ini
bertahan sampai wasit Yasin dari Mataram, meniup peluit pertanda pertandingan usai.Pelatih Perseden, Nyoman Ambara mensyukuri kemenangan skuadnya itu. Dengan raihan poin penuh membuka peluang kembali timnya, dalam perebutan tiket lolos ke putaran II. Di lain pihak, pelatih PSUD Djombang, Heru Suharno menjelaskan, jika skuadnya tampil kurang maksimal. Selain itu, kesalahan sendiri, serta kurang komunikasi antar pemain terutama lini tengah dan belakang. Sementara itu, hasil akhir PS. Badung melawan PSIL Lumajang di Stadion Samudra, Kuta berakhir imbang tanpa. Dengan hasil ini tuan rumah PS.Badung masih bertengger di klasemen atas.R-007
KLASEMEN SEMENTARA
1. PS Badung 2. Perseden 3. PSIL Lumajang 4. Jember United 5. Persikapro 6. PSID Djombang
9 6 2 1 17–6 20 9 6 1 2 17–4 19 9 5 3 1 10–3 18 9 3 1 5 11–16 10 8 0 4 4 4–11 4 7 0 1 6 4–13 1
Jelang Pilpres KONI Bali Jadi Sorotan
DENPASAR-Fajar Bali Bicara jumlah massa, KONI Bali layak disebut salah satu gudangnya. Tak heran bila organisasi olahraga ini menjadi salah satu bidikan tim pemenangan capres cawapres. Realitas ini menjadi sorotan Wakil Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali, Nengah Sudiarta. Ia mengaku sangat keberatan kalau KONI dimasuki politik dengan membawa jabatannya untuk mengusung salah satu capres cawapres. “Saya benar-benar tidak sependapat dan ke-
beratan bila KONI atau pengurus KONI masuk ranah politik,”tegas Nengah Sudiarta, Senin (2/6) kemarin. Sayangnya Nengah Sudiarta tak menyebut nama pengurus KONI yang dimaksud. Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi sangat sependapat dengan Nengah Sudiarta. “Semasih saya jadi Ketua Umum, KONI dan seluruh cabor tidak boleh ada keperpihakan pada salah satu capres cawapres, KONI bukan alat politik. Tetapi secara personal itu hak masing-masing,”tegas Suwandi.R-007
dan Sosial Kota Denpasar IB Alit Surya Antara mengatakan pelatihan ini selain meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas juga untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta. Bila semua tersebut dapat dilaksanakan menurut Surya Antara tentunya akan meningkatkan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas. Selah seorang peserta pelatihan Ketut Masir mengatakan pelatihan yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar
terhadap para penyandang disabilitas sangat luar biasa. “Ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Denpasar terhadap para penyandang disabilitas,” ujar Ketut Masir. Tidak hanya itu Pemkot Denpasar telah memberikan ruang yang luas bagi penyandang disabilitas dalam menyalurkan bakat seperti bakat seni dengan melaksanakan lomba utsawa dan perayaan hari penyandang cacat yang kesemuanya melibatkan penyandang disabilitas.R-004
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar memberi perhatian serius terhadp fenomena kian maraknya pemanfaatan air bawah tanah (ABT). Bahkan, jajaran DPRD Kota Denpasar kini tengah membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) mengenai pengelolaan ABT. Ketua Pansus Pengelolaan ABT, DPRD Kota Denpasar, IB. Kompyang Wiranata, mengungkapkan, dalam ranperda ini, akan diatur tentang tata kelola air bawah tanah, termasuk menetapkan zona pemanfaatan ABT. Artinya, dalam ranperda tersebut tidak secara langsung mengatur tarif. Karena masalah tarif sudah di atur dalam Perda Provinsi mengenai pajak ABT. Sedangkan dalam ranperda pengelolaan ABT lebih mengedepankan kewenangan pemerintah kota dalam mengelola air bawah tanah. ‘’Termasuk menyangkut konservasi atau memelihara keberadaan air bawah tanah, sehingga nantinya tetap dapat dinikmati generasi berikutnya,’’ ungkap Kompyang Wiranata, Senin (2/6) kemarin. Kompyang Wiranata menegaskan, keberadaan air bawah tanah harus dijaga. Karenanya, dalam perda nantinya akan ditetapkan zona-zona mana yang bisa dieksploitasi dan mana yang tak boleh. ‘’Misalnya jika di wilayah pantai dihindari, karena rentan terjadi erupsi air laut,’’ tandasnya, seraya menyebut masalah zonasi serta pembuatan sumur bor untuk rumah tangga, masih akan dibahas dengan instansi terkait, yang sudah tentu memiliki rencana yang jelas mengenai potensi air bawah tanah. Menanggapi harapan Ketua Badan Legislasi, agar pembahasan ranperda pengelolaan ABT tuntas sebelum Agustus 2014, Kompyang Wiranata optimis bisa terlaksana sesuai target. Guna mencapai target itu, pembahasannya akan digenjot. Termasuk, Selasa (3/6) hari ini dan Rabu (4/6) besok, akan dibahas di intern pansus. Sedangkan hearing dengan eksekutif rencananya akan dilaksanakan akhir Juni ini. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota Denpasar, Ir. I Ketut Sugiata mengatakan, selain Ranperda Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pihaknya menargetkan pembahasan Ranperda Pengelolaan ABT bisa tuntas sebelum pelantikan anggota DPRD Baru. Atau kedua ranperda itu diharapkan sudah dapat disahkan
bersamaan dengan penetapan APBD Perubahan 2014. ‘’Setidaknya akhir Juli atau awal Agustus 2014 keduanya sudah bisa disahkan menjadi perda,’’ terang politisi PDI Perjuangan yang gagal menduduki kursi DPRD untuk ketiga kalinya ini. R-004
Denpasar Petakan Zonasi Pengelolaan ABT
DTR Dibahas per Kecamatan MANGUPURA-Fajar Bali Pansus Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DPRD Badung menggelar rapat kerja dengn eksekutif, Senin (2/6) kemarin. Hadir dari eksekutif Bappeda dan Bagian Hukum Setda Badung. Ditemui usai raker, Ketua Pansus RDTR untuk Badung Utara Wayan Suyasa menjelaskan, pembahasan RDTR akan dibagi per kecamatan. “Dalam perda RDTR akan mengatur zona-zona kawasan di masing-masing kecamatan dengan mengacu FB/DOK wayan suyasa pada Perda RTRW Kabupaten Badung 2013-2033,” terang politisi dari Penarungan ini. Dikatakan, dalam penentuan zona kawasan, tidak akan terlepas dari kearifan lokal masing-masing wilayah. Untuk itu, dalam pembahasan selanjutnya, pansus akan mencari masukan dari masyarkat. “Meskipun nanti akan ada perubahan fungsi lahan, namun pada prinsipnya, penataan dan pemanfaatan ruang yang akan diatur dalam Perda RDTR ini nanti tidak akan merugikan masyarakat,” ucapnya. Bahkan, lanjut Suyasa, semangat dari Perda RDTR ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan milik masyarakat, yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan secara optimal kerena masuk kawasan jalur hijau. “Kita bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya, mereka membeli lahan masyarakat yang masuk jalur hijau, kalaupun belum bisa dibeli ada kebijakan khusus sehingga pemilik lahan bisa tetap memanfaatkan lahannya secara maksimal. Kita akan mengadopsi kebijakan seperti ini dalam Ranperda RDTR Badung,” ulasnya. Selanjutnya Suyasa menekankan, agar tidak menimbulkan permasalah dikemudian hari, dalam penyusunan RDTR tidak boleh ada tebang pilih dalam perubahan zona. W-006*
812/V/BLAS
Layouter: Layouter:Zohra Zohra
DAERAH
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
5
Peken Ijogading Diminta Segera Dimanfaatkan
NEGARA- Fajar Bali Untuk melihat kondisi Peken Ijogading, pimpinan DPRD Jembrana serta Komisi B melakukan sidak ke Peken Ijogading, Senin (2/6) kemarin. Sidak dipimpin langsung Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa serta Wakil Ketua DPRD, Ketut Widastra dan Wayan Wardana. Pada lantai pertama dan dua
di dalam bangunan Peken Ijogading, kondisinya masih kosong. Beberapa lapak dagang bumbu di lantai pertama terlihat retak dan minim ventilasi. Bahkan bila ada pedagang, maka akan makin sesak. Setelah dicek, terdapat kantor koperasi dengan menempati dua kios di dalam. Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Jembrana, Wayan Wardana mengatakan semestinya untuk kantor atau tempat koperasi menghadap ke luar,bukan posisinya di dalam. Setelah itu, dewan juga mengecek ke lantai tiga, yang rencananya dimanfaatkan untuk tempat hiburan atau kedai makanan. Melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa mengatakan semestinya bila akan dijadikan tempat kedai atau tempat hiburan, di buatkan jalan alternatif, tidak harus melewati lantai pertama dan kedua. “Bila dipakai untuk kedai makan atau tempat hiburan, semestinya ada jalan alternatif. Sugiasa juga mengatakan sidak ini untuk mengetahui kondisi Peken Ijogading yang
FB/Agus
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memberikan pengarahan kepada para perbekel
Bupati Ingatkan Perbekel Agar Lebih Telilti
FB/PRAMONO
Peken Ijogading yang baru dibangun di jantung Kota Negara, ternyata hingga kini belum juga bisa dimanfaatkan secara menyeluruh. Ditambah lagi setelah adanya penolakan revitalisasi Pasar Negara oleh para pedagang Pasar Umum Negara, kondisi Peken Ijogading tak difungsikan secara maksimal. Beberapa yang terlihat difungsikan di sisi bagian depan, itu pun tidak banyak.
POTRET FAJAR BULELENG
Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa bersama dua pimpinan dewan dan anggota melakukan sidak ke Peken Ijogading Negara, Senin (2/6)
tak jadi dimanfaatkan untuk relokasi. Kondisi peken Ijogading memang terkesan tak terawat dan terlihat kotor. Bahkan beberapaa besi untuk di lapak keramik hilang
tercabut. Dan juga banyak puntung rokok berserakan. Semestinya setelah gagal para pedagang Pasar Umum Negara di relokasi ke Peken Ijogading, dinas terkait
harus melakukan langkah cepat agar bisa secepatnya dimanfaatkan. “Saya ingin ada ketegasan, supaya dimanfaatkan secepatnya,” ujar Sugiasa kemarin. W-003
Fenomena pemberian hibah yan kerap menimbulkan masalah bagi Kepala Desa menjadi agenda prioritas Bupati Putu Agus Suradnyana. Secara khusus Bupati Agus di hadapan para perbekel se Buleleng, Senin (2/6) mewajibkan perbekel menguasai adminsitrasi pedesaan. Menurut Bupati, administrasi harus diselesaikan dan harus faktual. BPK sekarang sudah bisa terjun langsung ke lokasi untuk melihat secara langsung. Dikatakan, tahun 2015 selain masalah tertib administrasi pihaknya akan menyelesaikan penuntasan jalan yang belum tuntas di tahun 2014. Karena sistem dan aturan sehingga proporsi anggaran dengan kabupaten yang lebih kaya di Bali jelas timpang dibandingkan dengan di Buleleng. Tapi Pemkab Buleleleng optimis tahun 2015 tuntas. Berbagai langkah strategis telah dilakukan Pemkab Bulelenh diantaranya merubah sistem tender dimana awal tahun sudah tender. Ini upaya agar buleleng menjadi yang pertama dikerjakan dibulan maret dan april. Menurut Bupati, gagal tender karena sulit mencari tukang. Pemborong tidak bisa bekerja. Ditambahkan Bupati ada 2 cara penyelesaian yakni Memulai tender paling awal Buleleng yang pertama yang lakukan, Mengganti model material dari hotmix menjadi beton. Nilainya lebih mahal tp kuat dari curah hujan dan tahan lama. W-008
Bawa Narkoba, Penjual Wabup Kasta Lepas Peserta PENAS Tani Nelayan Bunga Sandat Masuk Sel Dewan Pertanyakan Gagalnya Revitalisasi Pasar Negara FB/Agus
I Gusti Komang Budiawan di Polres Buleleng lantaran kedapatan membawa Narkoba
jukan tempatnya membuang dan akhirnya barang bukti ditemukan.”Pengembangan pemeriksaan masih dilakukan kepada orang yang diduga memberikan narkotika. Kita masih mengecek (tersangka lain-red), termasuk keterlibatan jaringan baru narkotika. Pelaku mendapat narkoba di Desa Seririt, inisialnya IKP dan kami masih dilakukan pengembangan bersama Polda Bali,”ujar Wirawan. Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, menegaskan berdasarkan informasi dari masyarakat polisi berhasil mengungkap penangkapan Budiawan pelaku narkotika jenis sabu-sabu, dan dikenakan pasal 112 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. W-008
FB/SARJANA
SINGARAJA – Fajar Bali Lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu, I Gusti Komang Budiawan (23) asal Banjar Dinas Jero Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, di sel jajaran kepolisian Polres Buleleng. Pelaku Budiawan ditangkap Rabu (28/5), sekitar pukul 15.30 Wita, bersamaan dengan barang bukti yakni satu buah plastik plip berisi butiran kristal bening, yang diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,09 gram netto. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/67/V/2014/Bali/ Res Buleleng, Kasat Res Narkoba Polres Buleleng Made Agus Dwi Wirawan, SH., mengatakan informasi diperoleh di masyarakat dan setelah diuji, polisi mengembangkan serta bertahan selama dua hari di sekitar TKP di Kelurahan Seririt, guna mengungkap pelaku narkotika. Awalnya polisi mengintai gerakgerik pelaku, mencegah pelaku kabur, polisi langsung melakukan penggeledahan di TKP Jalan S. Parman Gang Kutilang, Kelurahan atau Kecamatan Seririt, Buleleng. Pelaku terlihat sempat membuang barang bukti, polisi lalu memeriksa dan meminta pelaku menun-
Peserta Penas Tani Nelayan mendapat pembekalan kemarin di Dinas Pertanian dan Kehutanan
SEMARAPURA-Fajar Bali Pekan Nasional Tani dan Nelayan tahun 2014 ini kegiatannya bakal dipusatkan di Desa kedung Pejaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Untuk Penas Tani Nelayan ini, Kabupaten juga ikut ambil bagian dalam perhelatan setiap empat tahun sekali ini. Sedangkan acara ini dilepas oleh Wabup Klungkung, Made Kasta didampingi Kadis Pertanian dan Kehutanan, Wayan Durma, Senin (2/6) kemarin. Pada Penas Tani Nelayan yang dilaksanakan dari 5-14
Jini mendatang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para Petani Nelayan seluruh Indonesia melaksanakan pertemuan diantara Petani Nelayan dan pembinanya. Bagi Pemerintah Daerah, pagelaran PENAS yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali ini sekaligus digunakan sebagai ajang evaluasi terhadap upaya pembinaan melalui berbagai metode penyuluhan. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutan yang dibacakan wakil Bupati, Made Kasta mengatakan, dari ajang PENAS ini para peserta
dengan ketrampilan, keahlian, profesionalisme dan kompetensi kerja agar mampu bersaing dalam rangka memperebut peluang kerja baik didalam negeri maupun diliuar negeri. Di lain pihak disadari bahwa kondisi tenaga kerja di Bali umumnya dan di Tabanan khususnya masih memiliki banyak kelemahan. Besarnya jumlah angka pengangguran yang tingkat ketrampilan, keahlian dan produktivitasnya masih rendah. Disamping itu kemampuan pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja masih sangat terbatas, sedangkan dari segi pembinaan tenaga kerja baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta masih belum menunjukkan hasil yang memadai. “Karenanya
Pemerintah Kabupaten tabanan dengan Kepolisian daerah Bali melaksanakan pelatihan ketrampilan tenaga kerja disektor Jasa Security yang didasarkan pada orientasi pasar kerja dan berbasis Kompetensi,” jelasnya. Sementara Gusti Putu Ngurah Gunawan menambahkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan menghasilkan caloncalon security yang handal serta mampu mengembankan tugas nantinya. Karena security merupakan mitra bagi Polri untuk menjaga keamanan, dimana bali selalu menjadi incaran bagi para Teroris. “Kami berterima kasih pada pemerintah kabupaten tabanan karenatelahmendanaipelaksanaan pelatihan ini,” pungkasnya. W-004
Tekan Pengangguran, Pemkab Tabanan Gelar Pelatihan Satpam
TABANAN-Fajar Bali Dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan, Pemkab Tabanan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan menggelar pelatihan satuan pengamanan (satpam). Pada kesempatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa didampingi Direktur Bimnas Polda Bali Gusti Putu Ngurah Gunawan serta SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Senin (2/6) kemarin di Aula kantor Bupati setempat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan, Cokordo Alit Juli mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal ket-
rampilan serta meningkatkan kompetensi para pencari kerja berdasarkan analisa kebutuhan pasar kerja serta meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. “Selain memenuhi permintaan pasar, pelatihan ini juga mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Tabanan,” katanya. Pelatihan satpam yang berlangsung selama 30 hari ini diikuti 40 peserta yang berasal dari Tabanan. Dimana program ini terselenggara berkat kerjasama antara Polda Bali melalui Mandala Security di Tabanan. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekkab Tabanan mengatakan tenaga kerja secara umum dituntut untuk membekali diri
harus mampu mengkaji pesanpesan serta pengetahuan dan keterampilan sebagai modal untuk dapat lebih mendororng kemajuan pertanian di Kabupaten klungkung. “Seluruh peserta harus dapat memahami kegiatan apa yang akan diikuti dan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi diri sendiri dan lingkungan organic tempat tinggalnya,” jelas Wabup Kasta. Selain itu, kepada peserta ini Wabup juga berpesan untuk menjaga nama baik Klungkung dan menunjukkan kemampuan maksimal pada setiap event yang diselenggarakan dengan mengedepankan disiplin, kekompakan dan kebersamaan tim.W-010
NEGARA- Fajar Bali Gagalnya program revitalisasi Pasar Umum Negara menjadi salah satu pertanyaan Komisi C DPRD Jembrana kepada Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, Made Ayu Ardini dan Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana. Pertanyaan itu disampaikan dalam rapat kerja dengna Dinas Perindagkop Jembrana, Senin (2/6) kemarin. Rapat kerja dipimpin langsung Ketua Komisi C DPRD Jembrana, IB Susrama serta anggota Komisi C, Putu Kamawijaya dan Gede Suarna Adi. Salah satu anggota Komisi C, Putu Kamawijaya mengatakan bila program yang telah direncanakan dibatalkan, harus pesetujuan DPRD Jembrana, tidak sepihak seperti ini. Dalam merancang program ini, telah disetujui anggaran Rp 14 miliyar. Tak hanya itu, Kamawijaya juga menyoroti,.gagalnya rencana pembangunan pasar senggol di Yehembang, diakibatkan status tanahnya masih milik desa. Bila program yang telah direncanakan dan telah dianggarkan pada anggaran daerah batal dilaksanakan, menunjukan Pemkab Jembrana dinilai kurang tegas serta konsisten. Semestinya aturan dalam perda ditegaskan dan selalu berkomunikatif dengan para pedagang. “Bila seluruh program terdapat keberatan dari warga, apakah seluruh program akan dibatalkan,” ujarnya mempertanyakan. Ketua Komisi C, IB Susrama meminta supaya Dinas Perindagkop secara formal, terkait dengan pembatasan program revitalisasi Pasar Negara. Dewan meminta kejelasan apa alasan para pedagang menolak revitalisasi Pasar Umum Negara dengan cara tertulis. Terkait itu, Kadis Perindagkop Jembrana, Made Ayu Ardini membantah tak menghargai DPRD Jembrana. Dari awal, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mengirimkan undangan sosialisasi ke DPRD Jembrana, tapi tak pernah hadir. Selama itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi selama tiga kali. Tetapi program revitaliassi tersebut, ditolak oleh para pedagang Pasar Negara. Penolakan itu, karena para pedagang masih nyaman berjualan di Pasar Negara. Pihaknya berharap supaya program dapat terlaksana nantinya. W-003
40 Petani-Nelayan Tabanan Ikuti Penas KTNA XIV di Malang, Jawa Timur
TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 40 petani-nelayan Kabupaten Tabanan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Pelepasan kontingen Penas XIV kelompok KTNA Kabupaten Tabanan tahun 2014 dilepas Sekretaris Kabupaten Nyoman Wirna Ariwangsa, Senin (2/6) kemarin di Kantor Bupati setempat. 40 kontingen yang akan berlaga di Malang, Jawa Timur tersebut, terdiri dari 30 peserta utama dari unsur petani-nelayan dan 10 peserta pendamping. Nantinya kontingen tersebut akan mengikuti Penas XIV yang berlangsung dari tanggal 7-12 Juni mendatang. Penas XIV tahun 2014 mengambil tema, memantapkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan dalam rangka
pengembangan kemitraan dan jejaring usahatani guna mewujudkan kesejahteraan petani nelayan. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Penas XIV Tabanan, I Nengah Mawan, tujuan Penas yang digelar tiap tahunnya ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan system dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. “Kami berharap melalui kegiatan ini kami mampu mewujudkan petani nelayan sebagai profesi yang membanggakan serta membawa kesejahteraan,” harapnya. Selain pelepasan kontingen Kelompok KTNA Kabupaten Tabanan, kegiatan kali ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pen-
gurus Kelompok KTNA Kabupaten Tabanan periode 2013-2018. Terpilih sebagai Ketua KTNA Tabanan secara aklamasi untuk ketiga kalinya adalah I Nengah Mawan. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, Tema yang diambil dalam Penas tahun ini diharapkan kepada petani nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan secara teratur dan berkelanjutan. “Jadikanlah Penas ini sebagai ajang untuk berinteraksi dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang ada di Tabanan guna perbaikan mutu produksi dan peningkatan pendapatan,” pungkasnya. W-004
Layouter: Soma
DAERAH
6
FB/SARJANA
Disdikpora Klungkung menemukan sedikitnya 30 kepala sekolah yang masa jabatannya melebihi ketentuan Permendiknas No 8 Tahun 2010, yang menyebutkan jabatan kepala sekolah dalam satu kali masa jabatannya empat tahun dan bila prestasinya baik, maka bisa diperpanjang satu kali periode.
Karangasem Bertekad Perbaiki Peringkat Porsenijar Provinsi
AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH melepas kontingen Porsenijar Karangasem untuk berlaga di event Porsenijar Propinsi Bali, Minggu (1/6) di Pura Jagat Natha Amlapura, usai melakukan persembahyangan bersama. Sukerana mengatakan, Porsenijar merupakan wahana untuk pembibitan dan pemasalan olahragawan dan seniman dari kalangan pelajar yang diselenggarakan secara berjenjang dan berkesinambungan. Prestasi olahraga Karangasem sejauh ini belum membanggakan, oleh karenanya perlu sinergi semua pihak untuk mengembangan dan membina olahraga Karangasem. Diminta agar official memperhatikan kesehatan dan keselamatan peserta dan memiliki komitment untuk menang dan rasa wirang terhadap daerah. Dengan tekad baja dan semangat membara optimis prestasi dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Para atlit diminta berjuang keras untuk mencapai prestasi tertinggi demi membela nama daerah dan kemajuan olahraga Karangasem. Jangan sampai ada atlet yang ngambul karena kurang perhatian, tetapi mampu menunjukkan kedisiplinan dan kecintaannya pada olahraga yang ditekuni. Porsenijar tingkat Propinsi tahun ini hendaknya dapat mengangkat peringkat Karangasem. Dikatakan olahraga dan seni merupakan bagian tak terpisahkan dari fungsi sebagai instrumen pembangun bangsa. Sebagai generasi penerus, siswa-siswi di sekolah menduduki peran penting dalam pembangunan. Diharapkan event Porsenijar Propinsi tahun ini dapat menjadi ajang atlit Karangasem menjajal kemampuannya sekaligus merebut kemenangan. Kadisdik Kab Karangasem Drs. I Gede Ariasa, M. Pd menambahkan, tujuan pengiriman atlit Porsenijar untuk mengadakan evaluasi kegiatan olahraga dan seni para pelajar dalam rangka meningkatkan prestasi di sekolah, memberikan kesempatan pada olahragawan dan seniman pelajar untuk berpacu dalam prestasi pada arena Porsenijar tingkat Propinsi Bali. Kabupaten Karangasem mengirim kontingen sejumlah 375 orang terdiri dari 236 atlit, 41 artis dan 90 official. Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 15 cabang yaitu atletik, Pencak Silat, Bulu Tangkis, Bola Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Catur, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Taekwondo, Karate, Renang, Judo, Volly Indoor dan Volly Pantai . Untuk bidang seni meliputi 9 bidang antara lain Seni Tari, Mesatwa Bali, Mapidarta Base Bali, Dharma Wecana, Melukis, Macepat, Mekidung, Mekekawin dan Menulis Aksara Bali. Pelaksanaan Porsenijar dimulai tanggal 5 -12 Juni 2014. Hm*
SEMARAPURA-Fajar Bali Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta, menyebutkan, jeda empat tahun kepala sekolah ini dikembalikan lagi menjadi guru biasa dan bila sudah empat tahun mengajar, bisa menjadi kepala sekolah namun tidak ditempat sebelumnya. Sehingga dengan peraturan Permendagri tersebut, untuk kepala sekolah
Penida. Kepsek yang jabatannya melebihi dari dua periode itu akan dikembalikan menjadi guru biasa dan disiapkan pengganti. “Namun penggantinya tetap melalui fet and propertes,” tegasnya. Diyakininya bahwa guru yang memiliki sertifikat calon kepala sekolah untuk pengisian tersebut sudah melebihi sehingga diyakinkan bahwa pengganti kepsek yang kedaluwarsa ini sudah tersedia. Ketika ditanya kapan waktunya untuk diadakan pengisian, Mudarta menyebutkan segera dan saat sedang menyiapkan fet and propertes dan saat ini juga masih sibuk membahas penerimaan siswa baru. W-010
diperintahkan Sekda Klungkung untuk mendata seluruh jabatan kepala sekolah, sehingga kami menemukan ada kepala sekolah yang menjabat lebih dari 21 tahun,” terang Mudarta, seraya menambahkan jabatan kepala sekolah tersebut hanya mendapat tunjangan penghasilan Rp 125 ribu dalam sebulannya. Bahkan setelah pendataan, didapati sebanyak 30 kepala sekolah yang jabatannya lebih dari dua periode. Di kecamatan Klungkung ditemukan 6 kepala sekolah, Banjarangkan 9 kepsek, Nusa Penida 7 kepsek dan Kecamatan Dawan 8 kepsek. Sedangkan untuk kasek SMP yang jabatannya melebihi du periode 2 kepsek dan berasal dari Nusa
dasar saja terdapat sedikitnya 30 kasek yang sudah menjabat lebih dari 8 tahun. “Bila prestasinya luar biasa, maka jabatannya bisa diperpanjang, harus jeda satu periode atau empat tahun,” jelas Mudarta, Senin (2/6) kemarin. Jabatan kepala sekolah tegasnya, bukan jabatan fungsional namun tugas tambahan guru sebagai kepala sekolah. “Saya
FB/SARJANA
30 Kasek Lewati Masa Jabatan Dua Periode
Wabup Kasta Ingatkan PNS Netral Saat Pilpres SEMARAPURA-Fajar Bali Disiplin pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung kembali mendapat sorotan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta. Dalam apel paripurna, Senin (2/6) kemarin dilapangan Swecapura, Gelgel, Wabup Kasta menekankan kepada seluruh jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung untuk selalu meningkatkan disiplin melalui absensi dimasing-masing instansi lingkungan kerjanya. Hal ini kembali dikemukakan Wabup Kasta setelah Made Kasta sebelumnya sempat meninjau langsung beberapa instansi di Kabupaten Klungkung. Dalam kunjungannya tersebut, Wabup mendapati beberapa pegawai yang hadir tanpa melakukan absensi, bahkan beberapa diantaranya keluar tanpa ijin. Untuk itu, kedepan Wabup berharap disiplin pegawai untuk dapat lebih ditingkatkan. “Tingkatkan disiplin, baru datang langsung absen dan jika keluar agar disampaikan ke atasan. Untuk itu, disiplin itu mari kita jaga bersama,” tegas Wabup Kasta. Terkait menjelang dilaksanakannya pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli mendatang, Wabup Kasta menghimbau seluruh PNS dilingkungan Pemkab Klungkung untuk tetap dapat memposisikan diri dan menjaga netralitas sebagai abdi Negara dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis atau berafiliasi dengan salah satu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. “Jika ada PNS yang terlibat dengan politik praktis akan membuat citra PNS semakin tidak dipercaya oleh masyarakat,” ujar Wabup Kasta. Untuk menjaga kekondusifan Klungkung dalam perhelatan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 ini, Wabup mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketentraman serta tidak sampai terhasut, sehingga situasi dan kondisi Klungkung tetap kondusif. “Mari kita jaga kondusifitas, Klungkung sudah teruji melaksanakan berbagai perhelatan baik Pilkada, Pilgub dan Pileg dengan aman, kita pelihara citra ini,” pungkas Made Kasta.W-010
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
Nyoman Mudarta
Dideadline Kosongkan Ruko
12 Penghuni Ruko Pasar Kidul Membandel BANGLI—Fajar Bali Bupati Bangli I Made Gianyar masih memberikan perpanjangan waktu hingga beberapa minggu terhadap pedagang yang menghuni Ruko (rumah dan toko) Pasar Kidul, Bangli untuk mengosongkan tokonya. Sebelumnya Pemkab Bangli member dead line sampai 29 Mei untuk pengosongan dimaksud. Namun penghuni Ruko justeru membandel. Setidaknya 12 penghuni Ruko masih bertahan , tak mau pindah alias mengosongkan Ruko. Sementara sesuai jadwal
mengatakan mengenai persoalan di Ruko itu sudah dibahas, dan tampaknya Bupati Bangli tetap teguh pada komitemnnya menjadikan Ruko itu dengan sistem sewa. ”Pak Bupati berpegang teguh pada sistem sewa”, ujar sumber di Pemkab ini yang tak mau namanya ditulis. Berkaitan dengan makin dekatnya proses pembangunan Pasar Kidul, Bupati Bangli I Made Gianyar, per tanggal 26 Mei, telah melayangkan surat kepada pihak Satpol PP dan Tim Yutisi Bangli. Intinya surat
semula, para pedagang yang menhuni Ruko harus telah mengosongkan tokonya per 29 Mei lalu. Sementara berdasarkan, informasi yang didapat di Bangli, dari 44 pemilik Hak Guna Bangunan (HGB) di Pasar Kidul Bangli, sekitar 12 orang pemilik yang masih membandel alias belum mau mendaftar kembali untuk sistem sewa. Namun demikian Bupati Bangli kabarnya bakal memasang harga mati soal merubah status Ruko dari sistem hak guna bangunan (HGB) menjadi sistem sewa. Sumber di Pemkab Bangli
bupati tersebut memerintahkan Pol PP Bangli untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan berkaiatan dengan pengosongan Ruko. Kasat Pol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma dikonfirmasi via telpon, membenarkan pihaknya telah disurati oleh Bupati Bangli berkaitan dengan deadline pengosongan Ruko di Pasar Kidul Bangli. “Kita telah disurati oleh Pak Bupati, dimana intinya kita diminta mengambil langkah-langkah yang diperlukan,”kata dia. Ditanya soal pemilik ruko
Dewan Pertanyakan Proyek Pengaspalan RSUD
AMLAPURA-Fajar Bali Proyek pengaspalan jalan ke gedung baru RSUD Karangasem mendapat kritikan dewan Karangasem, karena proyek yang pendanaanya bersumber dari APBD Karangasem 2013 hingga saat ini belum dikerjakan. Bahkan, tender proyek pun telah dua kali gagal dilakukan. Hal itu terungkap saat DPRD Karangasem menggelar rapat gabungan komisi DPRD Karangasem dalam Pembahasan Serapan APBD 2014, yang diberlangsung di Gedung DPRD Karangasem, Senin (2/6) kemarin. Rapat yang dipimpin ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana ini terbilang sangat alot, selain mempertanyakan pengaspalan jalan ke gedung baru RSUD Karangasem, dewan juga mempertanyakan kejelasan dana hibah bantuan social (bansos) yang hingga kini proses pencairannya belum terlaksana. Salah satunya seperti dikatakan, I Wayan Suastika, sangat menyayangkan proses pengaspalan jalan masuk ke RSUD Karangasem belum juga terealisasi, padahal pendanaannya telah terpasang di APBD Karangasem 2014 ini. Namun hingga saat ini belum ada sedikitpun ada kegiatan pengaspalan,padahal telah dilakukan dua kali tender. “Masyarakat banyak yang lompat
Gapura Desa
FB/IST
yang enggan mendaftar ke sistem sewa, kata dia, sesuai hasil rapat dengan unsur Muspida Bangli per 28 Mei, dari sekitar 44 orang penghuni Ruko, sekitar 12 orang yang belum mendaftar. “Kita akan melakukan pendekatan persuasif dulu hingga batas waktu yang ditentukan,”paparnya. Lanjut menambahkan, sejauh ini proses pembangunan belum bisa terlaksana. Karena menurut DPU Bangli, proses pembangunan didahului dengan tender. “Kita harap dengan pendekatan yang kita lakukan pedagang akan mau mendaftar ,”ujarnya. W-002
Rapat pembahasan serapan dana APBD 2014
gota DPRD Karangasem Asak, Desa Pertima,I Nyoman Winata dan I Wayan Sunarta pun sangat menyayangkan serapan fisik APBD 2014 dari 70 persen, yang berjalan hanya 17 persen saja. Semestinya kata Winata, target yang terpasang itu dikontrol agar tidak sampai terlambat dan lewat. “Targetnya itu yang harus dikontrol, agar jangan sampai lewat,” ujar Winata yang diamini sejumlah anggota DPRD Karangasem. Terkait dengan hal itu, Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi yang memimpin eksekutif berkilah, pihaknya akan memanggil Asosiasi Gapensi Karangasem untuk membahas kelanjutan proyek pengaspalan jalan menuju gedung RSUD Karangasem, dan terkait proses gagalnya tender yang sampai dua kali. M-005
pagar ke RSUD,khususnya dari belakang, dan itu sudah dilakukan dua kali tender, namun belum juga ada tanda-tanda kegiatan,” ujar Suastika. Suastika pun mempertanyakan dan meminta kejelasan terhadap dana hibah bansos yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan. Bahkan, Suastika meminta kepada eksekutif yang dipimpin Sekda Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi, jika memang ada kendala dalam proses administrasi, pihaknya meminta agar eksekutif bersurat kepada masyarakat. “Jangan lihat kami, tapi lihatlah dampaknya kepada masyarakat, kalau memang ada keselahan administrasi, silahkan bapak-bapak eksekutif bersurat kepada masyarakat,” ujar politisi asal banjar Juuk Legi,Selat ini. Senada dengan Suastika, ang-
820/VI/KTR
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Desa Bermaskot Barong Wakili Lomba Desa Tingkat Provinsi
GIANYAR-Fajar Bali Desa Batubulan yang terkenal dengan maskot barongnya terpilih mewakili Kabupaten Gianyar dalam Lomba Desa tingkat Provinsi tahun 2014, dalam lomba ini desa yang terletak dekat Kota Denpasar itu masih mengandalkan seni yang sudah diwariskan sejak tahun 1937. “Desa Batubulan sebagai desa seni telah dikenal cukup lama sekitar tahun 1937 dan konsisten sampai kini menjadi jati diri Desa, dan seni telah berkembang membawa irama kehidupan di kancah pariwisata, pada tataran pergaulan lokal, daerah, nasional, dan internasional,” kata Perbekel Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha pada Acara penilaian perlombaan Desa tingkat Provinsi Bali ini diselenggarakan pada Senin (2/6) di Wantilan Pura Puseh Desa Batubulan. Sampai saat ini, Desa Batubulan masih mengandalkan seni dalam berbagai
FB/ARTAYASA
Andalkan Seni sejak Tahun 1937, Sempat Juara Darwis
Lomba Desa Batubulan tampilkan beragam kerajinan seni
kegiatan termasuk lomba-lomba. Desa Batubulan mempunyai beberapa keunggulan seperti lahan pertanian masih subur (234 Ha), Sumber Daya Manusia (SDM) di
bidang seni budaya yang unggul, akses ekonomi tumbuh pesat dan menjadi aksesibilitas yang dekat pusat – pusat wisata dan kota Denpasar, dan terpenting jumlah
penduduk miskin (RTM)/Raskin relative sedikit (153 tahun 2012 dan 149 tahun 2013). Selain unggul dalam bidang seni budaya, SDM Desa Batubulan juga memiliki beberapa maestro seni, dan pesepak bola nasional, seperti Pemain Timnas U-19, I Putu Gde Juniantara, I Made Wirawan dan Bayu Sutha. Di Tahun 2012, Desa Batubulan meraih juara I, Kelompok Sadar Wisata tingkat Nasional, dan urutan 9, Desa Wisata tingkat nasional di tahun 2013. “Dengan segala kelebihan yang ada tentu terdapat tantangan dalam proses pembangunannya, diantaranya ahli fungsi lahan yang semakin menjamur saat ini, kebersihan lingkungan, ancaman keamanan, mutu mandeg, dan limbah rumah tangga. Maka untuk menjawab tantangan tersebut Desa Batubulan harus punya Road Map (Peta Jalan) agar Batubulan bangkit menuju desa Batubulan sebagai
desa seni dan pariwisata agar sejahtera dan jagaditha dengan dasar semangat kebangkitan semangat kreatif, semangat sinergi dan semangat keunggulan,” katanya. Wabup Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan bahwa Perlombaan Desa merupakan media evaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha masyarakat desa, sehingga dapat diketahui tingkat kemajuan dan keberhasilan yang dicapai masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan selama dua tahun terakhir. Penetapan Desa Batubulan sebagai Desa terbaik di Kabupaten Gianyar adalah berdasar keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa bersama masyarakat berdasarkan usaha gotong royong dan swadaya masyarakat, yang memang ternyata lebih baik dibanding desa – desa lainnya di Kabupaten Gianyar. W-005 Layouter: Soma
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
EKONOMI
7
Ekspor Bali Turun
FB/DIAH
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat tampil sebagai pembicara dalam seminar di Unud
Permasalahan Pariwisata Bali Jangan Diperdebatkan Pariwisata dan budaya Bali kini dihadapkan oleh permasalahan yang kompleks. Dalam menghadapi permasalahan pariwisata ini diperlukan tindakan nyata atau dicarikan solusinya. Bukan dijadikan bahan perdebatan, karena ini tidak akan ada gunanya.
DENPASAR-Fajar Bali Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pada saat menjadi pembicara dalam seminar yang berjudul “Benteng Terbuka: The Future Of Bali Tourism, di aula Gedung Pasca Sarjana Kajian Pariwisata, Universitas Udayana, Senin (2/6). Menurut Pastika, Bali yang sangat kecil dengan carrying capacity hanya 1,5 juta orang, sekarang harus menanggung lebih dari 5 juta manusia yang terdiri penduduk lokal sebesar 4 juta lebih dan sisanya wisatawan. Mereka dengan kebutuhan yang
bervariasi, baik kebutuhan pokok makan maupun kebutuhan lain yang lebih tinggi. Bali juga dihadapkan sejumlah permasalahan kompleks yaitu terjadi banyaknya alih fungsi lahan, karena para pemilik lahan merasakan hasil yang didapat dari mengolah pertanian tidak sepadan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Meski menyadari bahwa di sawah itu ada unsur budaya yang mesti harus dilestarikan, tetap saja alih fungsi lahan sangat sulit dihentikan . Masalah kemacetan yang berasal dari pertumbuhan eko-
nomi yang tinggi menyebabkan banyak orang yang mampu membeli kendaraan , namun di sisi lain hal ini menyebabkan persoalan baru. Sedangkan pembangunan jalan-jalan baru maupun pelebaran jalan akan sangat sulit dilakukan, karena terbentur dengan kondisi lahan yang terkait dengan persoalan budaya seperti pura, maupun pekarangan rumah. Adanya rencana kebijakan untuk menerapkan zero growth untuk pertumbuhan mobil di Bali, juga sangat sulit diterapkan karena akan menimbulkan kerugian di pihak tertentu. Tingginya jumlah tamatan perguruan tinggi yaitu sebesar 25 ribu setiap tahun dari 54 perguruan tinggi yang ada di Bali yang harus dipikirkan penyaluran lapangan kerjanya. Pastika juga meminta seminar ini bisa membantunya untuk mencarikan solusi yang bisa
diterapkan sehingga bisa menyelamatkan eksistensi Budaya Bali dan bahkan lebih dari itu eksistensi manusia Bali di masa yang akan datang. Menurut ketua panitia seminar, Paul E.Talo, tujuan diselenggarakan seminar ini adalah untuk mendapatkan masukanmasukan demi masa depan Bali baik pariwisata maupun budaya. Selain Gubernur Bali, dalam seminar ini menghadirkan beberapa pembicara baik nasional, internasional seperti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Wiendhu Nuryanti, M.Arch., PhD, Head of The Research Department of KITLV, Leiden, Prof. Henk Schulte Nordholt, dari Massey Univerity Aukland, New Zealand, Dr Graeme MacRae, dan Kepala Badan Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Pariwisat adan Ekonomi Kreatif, Dr. Frans Teguh, SSTpar MA. W-019
Naiknya Harga Telur dan Daging Ayam Picu Inflasi
JAKARTA-Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Mei terjadi inflasi sebesar 0,16%. Dua bulan ke depan yaitu Juni dan Juli potensi inflasi akan semakin besar. “Juni dan Juli itu harus diwaspadai karena ada liburan, lebaran dan musim ajaran baru. Kumpul di situ,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo usai konferensi pers BPS di Jakarta, Senin (2/6). Karena itu, menurut Sasmito, inflasi pada bulan Juni dan Juli perlu diwaspadai, terutama pada bulan Juli yang memang akan menjadi puncak inflasi. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) pun sudah menjelaskan untuk mewaspadai bulan Juli yang akan menjadi puncak inflasi. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo bilang sebagai antisipasi, BI akan memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah yang sudah ada dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Meskipun akan tinggi, Perry menjelaskan kalau inflasinya tidak akan setinggi tahun lalu. Asal tahu saja, inflasi Juli 2013 mencapai 3,29%. Hal ini disebabkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Juni 2013. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga daging ayam dan telor ayam ras menjadi penyebab inflasi terbesar di bulan Mei 2014. Tidak hanya terjadi di bulan Mei saja, kenaikan harga daging ayam diperkirakan terus terjadi sampai Ramadhan mendatang. Kepala BPS Suryamin bilang, harga daging ayam ras memberikan andil inflasi sebesar 0,07%. “Perubahan harga yang terjadi pada daging ayam mencapai 5,7% dan kenaikannya diperkirakan akan terus naik sampai ramadhan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6). Pada Mei 2014, BPS mengumumkan kenaikan harga barang dan jasa secara umum (inflasi) sebesar 0,16%. Dalam catatan BPS, kenaikan tertinggi harga daging ayam ras terjadi di Tanjung Pandan dan Mataram masing-masing sebesar 52% dan 19%. Sedangkan harga telor
ayam ras sendiri memiliki andil inflasi sebesar 0,04%. Menurut Suryamin, harga telor ayam ras mengalami inflasi karena pasokan barang yang menurun. Kenaikan tertinggi terjadi di Sampit dan Yogyakarta dengan masing-masing kenaikan mencapai 16% dan 13%.
Selain daging ayam dan telur, tomat sayur dan tarif angkutan udara juga memberikan andil inflasi sebesar 0,02%. Tomat sayur karena pasokan barang yang menurun, sedangkan tarif angkutan udara karena adanya beberapa hari libur nasional pada bulan Mei yang mengaki-
batkan tarif angkutan udara naik. Tidak semua produk mengalami inflasi. Ada juga beberapa kelompok bahan pangan yang mengalami deflasi, yaitu cabe rawit, cabe merah, dan beras. Hal ini terjadi sebagai akibat stok yang mencukupi karena memasuki musim panen raya. KP
DENPASAR - Fajar Bali Ekspor beberapa barang asal Provinsi Bali pada April 2014 lalu menurun. Nilai ekspor pada bulan tersebut sebesar US$ 44.620.294. Angka ini menurun sebanyak 3,95 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya dimana nilainya mencapai US$ 46.457.441. Tak hanya menurun secara year on year (yoy), penurunan ekspor juga terjadi secara month on month (mom) sebesar 7,01 persen. Pada bulan sebelumnya, Maret 2014 ekspor Provinsi Bali mencapai US$ 47.984.605. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, secara yoy penurunan ekspor dominan terjadi pada ekspor perhiasan atau permata yakni sebesar 17,50 persen dari US$ 6.273.000 di April 2013 menjadi US$ 5.176.000 di April 2014. Selain secara yoy, penurunan barang ekspor tersebut juga mengalami penurunan bila dilihat secara mom yakni 16,26 persen yang dimana angkanya mencapai US$ 6.181.000 di Maret 2014. Selain produk tersebut Panusunan menjelaskan, penurunan baik secara yoy dan mom juga terjadi pada barang ekspor seperti pakaian jadi bukan rajutan dan kayu atau barang dari kayu. Bila dilihat secara yoy, penurunan pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar 0,93 persen atau dari US$ 5.268.000 di April 2013 menjadi US$ 5.219.000 di April 2014. Sedangkan, bila dilihat secara mom barang ekspor tersebut turun 33,60 persen yang dimana tercatat sebesar US$ 7.860.000 di Maret 2014. Panusunan menambahkan, produk kayu atau barang dari kayu secara yoy juga mengalami penurunan sebesar 2,53 persen yakni dari US$ 5.109.000 di April 2013 menjadi US$ 4.980.000 di April 2014 dan secara mom turun 8,40 persen dari US$ 5.437.000 di Maret 2014. “Ekspor Bali di April 2014 mencapai US$ 44.620.294. Jumlah ini turun 3,95 persen secara yoy dan turun 7,01 persen dibandingkan Maret 2014,”
ungkap Siregar di Denpasar, Senin (2/6). Sebagian barang ekspor pada April 2014 lalu sebut Siregar ditujukan ke negara Amerika serikat dengan komposisi sebesar 24,55 persen, Jepang 13,53 persen, Singapura 8,76 persen, Australia 8,34 persen dan Perancis 3,56 persen. Siregar menyatakan, lima komoditas utama yang diekspor pada April 2014 adalah p ro d u k i k a n d a n u d a n g , produk pakaian jadi bukan rajutan, produk perhiasan
atau permata, produk kayu atau barang dari kayu dan produk perabot atau penerangan rumah dengan komposisi 22,57 persen, 11,70 persen, 11,60 persen, 11,16 persen dan 8,82 persen. Secara kualitas ekspor barang asal Provinsi Bali terang Siregar sampai April 2014 mencapai US$ 178.906.993. Jumlah itu mengalami penurunan 0,27 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 179.934.407. W-011
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT
SEWU BALI
Memberikan Pelayanan Terbaik : • Kredit • Tabungan • Deposito
Dijamin LPS
Alamat : Jl. By Pass Ir. Soekarno, Kediri. Tabanan Telp. (0361) 8941428. Fax. (0361) 8941528
739/IV/KTR
IndoBank
PT. BPR DEWATA INDOBANK PRODUK DANA : DEPOSITO PRIORITAS DEPOSITO BERHADIAH DEPOSITO BERJANGKA TRINDO (Tabungan Berjangka) TABUNGAN JUNIOR
PRODUK KREDIT :
TABUNGAN DANA INDOBANK TABUNGAN INDOBANK TABUNGANKU TRINDO PLUS
KLM (Kredit Lunak Multiguna KPR (Kredit Pemilikan Rumah 7 Kavling Tanah
KMK (Kredit Modal Kerja) KI (Kredit Investasi)
Head Office. J. Dr. Ir. Soekarno Kediri, Tabanan, Bali. Telp. (0361) 8469672, 7984401. Fax. (0361) 8469673. Email : bpr_dewataindobank@yahoo.com Branch Office Jl. Raya Kuta No. 57 B, Kuta, Badung, Bali telp. (0361) 766236. Fax. (0361) 766236. Email : dewataindobank@yahoo.co.id
740/IV/KTR
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA. Jalan : Kapten Jaya Tirta, No. 14 Amlapura – Bali. Telepon : (0363) 21009 – 21015 – 22871. Fax : (0363) 22871. PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) Nomor : (422/Pdt.G/2009/PN.DPS)
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Amlapura atas perintah Ketua PN Amlapura akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang), dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja yang akan dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 17 Juni 2014 Pukul : 11.00 WITA Tempat : Kantor Pengadilan Negeri Amlapura, Jalan Kapten Jaya Tirta 14, Amlapura, Bali BARANG YANG AKAN DILELANG BERUPA : 1. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.372 tanggal 12 Januari 1988 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 1.180 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 236.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 236.000.000,00). 2. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.373 tanggal 12 Januari 1988 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 1.450 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 261.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 261.000.000,00). 3. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.900 tanggal 30 Oktober 12 2006 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 2.230 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 334.500.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 334.500.000,00). 4. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.940 tanggal 28 Oktober 2008 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 3.250 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 650.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 650.000.000,00). 5. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.941 tanggal 28 Oktober 2008 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 2.600 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 468.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 468.000.000,00). 6. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.955 tanggal 18 Februari 2009 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 8.750 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 1.750.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 1.750.000.000,00). 7. 1 (satu) bidang tanah pertanian Sertifikat Hak Milik No.956 tanggal 18 Februari 2009 yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, atas nama Esti Yuliani, Luas 4.250 m2 (sertifikat asli tidak dikuasai penjual sesuai Surat Keterangan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Amlapura Nomor : 01/Ktr.Pdt/2014/PN.Amp. tanggal 7 Mei 2014). (Nilai Limit: Rp 636.000.000,00; Uang Jaminan Lelang: Rp 636.000.000,00). Terhadap bidang tanah tersebut telah dilakukan penyitaan berdasarkan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) Nomor: 422/ BA.CB/Pdt.G/2009/PN.Dps. tanggal 5 Februari 2010, dalam perkara yang telah berkekuatan hukum tetap antara : H. Don Worthington,......................sebagai------------ PEMOHON EKSEKUSI melawan : 1. Esti Yuliani als. Julie Edmond .........sebagai---- TERMOHON EKSEKUSI I, 2. PT Kantor Kita............................. sebagai -----TERMOHON EKSEKUSI II, 3. PT Strategic Fund Management Group sebagai TERMOHON EKSEKUSI III, dan I Nyoman Damayanta, dk. ----sebagai -----PARA PENGGUGAT INTERVENSI ; Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan. 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja (0362) 32811 / 32812 atau Pengadilan Negeri Amlapura 036321009 ; Amlapura, 03 Juni 2014 A.n. Ketua Pengadilan Negeri Amlapura Panitera / Sekretaris,
779/V/BLAS
( I Nyoman Suartana, SH. ) Nip. 19640712 199403 1-003
823/VI/KTR
Layouter: Zohra
PENDIDIKAN
8
Target Perda Pendidikan Selesai 2014
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Perda Pendidikan Kota Denpasar ditarg e t ka n d a p a t s e l e sai dibahas dan dike to k p a l u s e b e l u m pertengahan tahun depan sehingga bisa diterapkan mulai t a h u n a j a ra n b a r u 2014/2015. “ S a b a r, t u n g g u saja. Paling tidak kami target tahun ajaran baru 2014/2015, perda sudah rampung dan bisa diterapkan saat itu,” kata Kepala I Gusti Ngurah Eddy Mulya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, di Denpasar, baru-baru ini. Menurut dia, meskipun kajian dari tim akademisi di Universitas Udayana sudah selesai, namun masih perlu dilakukan pembahasan penyempurnaan dengan pihak-pihak terkait. Ia mengakui hingga sekarang draf rancangan tersebut belum masuk ke DPRD Kota Denpasar karena pengajuaannya masih menunggu pleno di internal eksekutif yang melibatkan Dewan Pendidikan. “Draf yang diajukan ke Dewan harapan kami haruslah sempurna sehingga ketika sudah di DPRD pembahasannya juga akan lebih cepat,” katanya. Hal senada dikemukakan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar I Made Toya bahwa penyerahan draf rancangan perda pendidikan akan diajukan ke legislatif setelah pleno di eksekutif selesai. “Pokoknya dalam waktu sesegera mungkin akan diadakan pleno. Tentunya harus mencari waktu yang baik, karena melibatkan dewan pendidikan dan unsur terkait,” katanya. Sebelumnya Toya mengatakan dalam draf ranperda ini ada sejumlah butir penting yang akan dilakukan pembahasan di antaranya mengenai pengaturan pendidikan khusus, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan formal dan non formal hingga pendidikan agama. Diatur pula mengenai peserta didik, penyelenggaraan pendidikan, dan lain sebagainya. Sedangkan standardisasi pendidikan belum masuk dalam draf tersebut. “Namun pembahasan masih akan terus dilakukan hingga matang sebelum akhirnya diserahkan ke DPRD Denpasar untuk disahkan menjadi perda,” katanya. SB
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
IKIP PGRI Bali ‘Diserbu’ Calon Maba FPOK Selalu Paling Favorit
Dalam kurun waktu tiga hari setelah Kuningan, calon mahasiswa baru (maba) yang akan melanjutkan studi ke IKIP PGRI Bali membeludak. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 di IKIP PGRI Bali, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) paling favorit.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara, SH.MH. M.Pd. didampingi Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta,SH.M.Hum di IKIP PGRI Bali Senin (2/6) menjelaskan, peminat akan terus merapat ke meja panitia pendaftaran hingga pada gelombang II. Saat ini penerimaan mahasiswa baru untuk gelombang I dan Arthanegara optimis jumlah peminat akan sama dengan tahun lalu. Pasalnya, didukung beasiswa baik yang dikucurkan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), Pemda dan IKIP PGRI Bali. Untuk mengeksiskan proses pembelajaran, menurut rencana dalam waktu relatif dekat insititusi ini akan menambah infrastruktur berupa gedung baru 3 lantai. Bila gedung baru ini sudah dibangun, mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) serta mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) akan kembali kuliah di kampus pusat Noja. Saat ini proses belajar mengajar FPMIPA dan FPBS di Jalan Akasia. Favoritnya FPOK, karena IKIP PGRI Bali sebagai gudang atlet, dan kebutuhan guru
818/V/BLAS
607/III/BLAS
olahraga juga terus meningkat baik di Bali, dan Nusa Tenggara. Melalui FPOK IKIP PGRI Bali telah menunjukkan prestasi baik nasional mau pun internasional. Arthanegara mengemukakan, IKIP PGRI satu-satunya yang mampu mencegah terjadinya eksodus atlet IKIP PGRI Bali ke daerah-daerah lain di luar Bali. Terlebih menjelang PON mendatang. Oleh karena itu atlet-atlet IKIP PGRI Bali sudah dicegah lebih dini agar tidak terjadi eksodus ke luar Bali untuk PON. IKIP PGRI Bali merupakan milik masyarakat Bali, sehingga harus mempertahankan nama Bali pada PON mendatang. Nama Bali dan Indonesia telah beberapa kali diharumkan IKIP PGRI Bali. Sebagai contoh khusus level internasional, di antaranya atlet atletik Maria Londa berhasil menyabet prestasi 2 medali emas dan sekaligus sebagai pemecah rekor pada South Est Asia ( S E A ) g a m e d i M ya n m a r baru-baru ini dan sejarah mencatatnya. “Karena atlet IKIP PGRI Bali telah mengharumkan merah putih, maka atlet atletik Maria Londa tidak bisa
FB/BLAS
IGB Arthanegara dan I Made Suarta
eksodus ke luar Bali,” ujar Arthanegara. Sementara itu Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta menguraikan, meningkatnya masyarakat untuk melanjutkan studi ke IKIP PGRI Bali, karena IKIP PGRI Bali telah mendapat kepercayaan masyarakat. IKIP PGRI mengutamakan pelayanan kepada mahasiswa, dan untuk memenuhi pelayan itu, IKIP PGRI Bali akan terus
melakukan inovasi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi yang telah dilakukan sebelumnya di antaranya, bedah rumah dan sekolah, membangun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta kerjasama dengan perguruan tinggi di luar Bali, karena IKIP PGRI juga sebagai bagian dari agen pembaharuan. Selain memiliki FPOK,
FPMIPA dan FPBS, IKIP PGRI Bali juga memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS). Suarta mengakui, program jangka pendek 2014 yang akan dilaksanakan, bakti sosial (baksos) akan dilaksanakan Juli bulan depan, sosialisasi pemilihan rektor dan wisuda Agustus mendatang. W-001
telah menyampaikan kepada pimpinan PTS dalam lingkungan KOPERTIS Wilayah VIII. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami informasikan bahwa pendaftaran peserta uji kompetensi periode I dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 30 Mei 2014. Adapun persyaratan dan alur pendaftaran sebagai berikut: Peserta Uji Kompetensi adalah: 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan menuntaskan proses pembelajaran sesuai kurikulum program studi atau mahasiswa yang telah mengikuti uji kompetensi pada tahun 2013 atau uji kompetensi ulang tahun 2014 dan dinyatakan tidak lulus; 2. Mahasiswa berasal dari institusi pendidikan tinggi yang memiliki izin program studi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud yang ma-
sih berlaku dan terdaftar pada PDPT; 3. Mahasiswa aktif yang terdaftar pada PDPT sesuai dengan program studi yang ditempuh. Mekanisme pendaftaran, 1. Pendaftaran peserta uji kompetensi dilakukan secara kolektif melalui program studi masingmasing; 2. Data pendaftaran peserta uji kompetensi meliputi, Surat pengantar resmi dari institusi yang ditandatangani oleh Dekan/Ketua Jurusan/Kepala Program Studi terkait dan berstempel institusi pendidikan, surat pernyataan bahwa data peserta yang diberikan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Surat pernyataan ditanda tangani oleh Dekan / Ketua Jurusan / Kepala Program Studi terkait dan berstempel institusi pendidikan; (lampiran 2), formulir pendaftaran peserta sesuai
format yang telah ditetapkan; (lampiran 3), 3. Institusi wajib mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap sesuai dengan formulir yang telah ditetapkan oleh panitia uji kompetensi nasional; 4. Formulir pendaftaran yang telah dilengkapi dengan informasi yang dibutuhkan, dikirimkan ke KOPERTIS WILAYAH VIII melalui email uknakes2014@kopertis8.org . Alur Pendaftaran bagi PTS, 1. PTS terkait mengirimkan berkas pendaftaran kepada KOPERTIS WILAYAH VIII. Data (soft copy dalam bentuk Ms. Excel dan hard copy) diterima paling lambat 30 Mei 2014; 2. KOPERTIS WILAYAH VIII melakukan validasi kepesertaan dengan cara membandingkan data dalam formulir pendaftaran dengan data institusi dan peserta (syarat institusi dan peserta UK) yang ada dalam database KOPERTIS WILAYAH VIII. Dalam proses validasi, KOPERTIS WILAYAH VIII berkoordinasi dengan Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi (MTKP) Kementerian Kesehatan dan Asosiasi Institisi Pendidikan (AIP) setempat dalam rangka pembaharuan (update) database. Proses validasi akan dilaksanakan sejak formulir pendaftaran diterima dari institusi pendidikan hingga 3 Juni 2014; 3. Apabila data yang diberikan institusi TIDAK valid, KOPERTIS akan meminta institusi yang bersangkutan untuk melengkapi data tersebut selama masih dalam periode validasi; 4. Data dari form pendaftaran yang sudah valid, akan direkapitulasi oleh KOPERTIS dan dikirim ke panitia uji kompetensi nasional melalui email: puknakes@gmail. com ; 5. Batas akhir penyampaian data rekapitulasi yang sudah valid (soft copy dalam bentuk file excel dan pdf) dari KOPERTIS kepada panitia uji kompetensi nasional adalah 3 Juni 2014. Perlu kami informasikan, sesuai dengan surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud nomor 370/E. E3/DT/2014 tanggal 21 April 2014 tentang Uji Kompetensi bagi Calon Lulusan Program Studi DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Ners tahun 2014, bahwa kelulusan uji kompetensi menjadi salah satu syarat kelulusan Perguruan Tinggi. Informasi selengkapnya mengenai Uji Kompetensi Reguler Tenaga Kesehatan Periode I Tahun 2014 dapat diakses dan diunduh melalui laman http:// www.kopertis8.org. Demikian Sucipta. W-001
Uji Kompetensi Reguler Tenaga Kesehatan 2014
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional, dan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar untuk praktik bidang kesehatan. Sesuai dengan amanat pasal 44 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud akan mengadakan Uji Kompetensi bagi calon lulusan program Diploma III Kebidanan, Diploma III Keperawatan, dan Profesi Ners bulan Juni (periode I), Agustus – September (periode II), dan Nopember – Desember (periode III) 2014. Terkait hal itu, maka Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara, Prof. Dr. I Nyoman Sucipta,
532/II/BLAS
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM
AVANZA G 2010
NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)
VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
519/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
7 018/I/FB/KTR
505/I/KTR
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
736/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
10
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
Proklamirkan Diri Sebagai Bupati Desa Siaga, Bersihkan Toilet di Tempat Wisata Kepemimpinan Agung Bharata - Made Mahayastra, Menuju Gianyar BAGUS Konsep kepemimpinan Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata – I Made Mahayastra mewujudkan Gianyar Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera) Menuju Jagadhita ditunggu gebrakannya oleh masyarakat Gianyar.
Gebrakan Pasangan Agung –Bharata dan Mahayastra masih ditunggu pada era kepemimpinannya FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Saat penyampaian visi misi Pemilukada lalu, pasangan Bagus 12 mengusung visi “Terwujudnya Gianyar Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera) Menuju Jagadhita. Dalam visi misinya Agung Bharata – Made Mahayastra bertekad mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih, transparan dan bebas KKN, ter-
wujudnya Gianyar yang alami dan bersih, pemberdayaan SDM. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dicanangkan beberapa program kerja yakni peningkatan bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, peningkatan bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Gianyar. Untuk menterjemahkan visi, misi dan program kerja tersebut, Bupati Agung Bharata bahkan memproklamirkan dirinya sebagai Bupati Desa Siaga. “Saya memproklamirkan diri sebagai Bupati Desa Siaga. Saya akan tidur di rumah-rumah penduduk,” ungkapnya selepas pelantikan yang digelar Kamis, 21 Pebruari 2013. Sebagai bukti kesungguhan dan komitmennya menjadi Bupati Desa Siaga, usai pelanti-
kan Agung Bharata langsung menggebrak dengan memimpin penyemprotan pencegahan flu burung di Banjar Serongga Desa Sanding Tampaksiring. Peningkatan kesehatan masyarakat, salah satunya mencegah terjadinya wabah penyakit memang menjadi misi pemerintahan Agung Bharata. “Ini masalah nyawa manusia, jadi tidak boleh lengah dan harus segera diantisipasi,” tegas Agung Bharata usai penyemprotan didampingi Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dewa Amertha. Usai penyemprotan, Bupati Agung Bharata beserta rombongan menuju Desa Pejeng Kaja bertemu dengan prajuru, tokoh masyarakat dan warga, berbincang-bincang masalah rencana pembangunan pura dan jalan. Gebrakan awal lainnya, Agung Bharata memimpin kegiatan bersih-bersih baik di lingkungan perkantoran, jalan raya
perkotaan sampai pedesaan.
Selain lebih banyak terjun menyerap aspirasi masyarakat Gianyar, Agung Bharata juga akan melakukan kegiatan bersih-bersih toilet, utamanya di kawasan wisata. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat selama ini masih kurang terawat dan minimnya fasilitas toilet yang ada di kawasan wisata Kabupaten Gianyar. Menjaga kebersihan kawasan wisata dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Gianyar menjadi penting dikedepankan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gianyar. Agung Bharata menambahkan dirinya dipilih sebagai Bupati Gianyar, untuk bekerja melayani masyarakat Gianyar, untuk itu waktunya akan lebih banyak dihabiskan di masyarakat daripada di belakang meja. W-005
Galang Pembangunan Partisipatif Berbasis Masyarakat GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar AA Gde A Bharata menyambut baik rencana Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Payangan, dalam meningkatkan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. “Apapun demi masyarakat selama tidak bertentangan dengan hukum dan aturan yang berlaku, akan kami lakukan” ungkap AA Gde A Bharata saat menerima audiensi BKAD Kecamatan Payangan di Ruang Kerja Bupati Gianyar. Ketua BKAD Kecamatan Payangan I Nyoman Kandel menyatakan, situasi kelembagaan BKAD Payangan awalnya dibentuk atas fasilitasi PNPM Mandiri, telah berkembang menjadi lembaga yang dibutuhkan masyarakat. BKAD merupakan lembaga bentukan masyarakat kecamatan Payangan guna mengelola pembangunan partisipatif yang berbasis pemberdayaan masyarakat, seperti dalam pelaksanaan PNPM Mandiri, PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) dan program pemberdayaan masyarakat lainnya yang ada di Kecamatan Payangan. Pentingnya keberadaan BKAD mengharuskan pengurus dan kelembagaan yang ada bekerja ektra, semua dilaku-
kan demi kelancaran program maupun pembangunan yang digelontorkan ke masingmasing desa. Keberadaan pelaku program dan fasilitas kantor merupakan kebutuhan pokok yang seharusnya ada, dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan pelaksanaan program. BKAD Payangan sampai saat ini belum memiliki kantor yang tetap. Sebelumnya, atas inisiatif semua anggota BKAD dan pelaku PNPM Mandiri Kecamatan Payangan, mereka membangun kantor dengan swadaya yang lokasinya di sekitar Kantor Camat Payangan. Dalam perkembangannya kantor BKAD yang dibangun dengan swadaya dipergunakan Camat Payangan untuk kebutuhan lain, maka sejak saat itu BKAD Payangan tidak memiliki kantor. Mengantisipasi hal tersebut BKAD Payangan tidak tinggal diam, mereka berusaha mencari tempat guna dijadikan kantor. Di areal terminal Payangan ada kantor Dinas Perhubungan yang memiliki kapasitas ruangan yang cukup luas. Atas keputusan Musyawarah Antar Desa Kecamatan Payangan, akhirnya BKAD meminjam tempat tersebut. Namun sampai saat
ini BKAD masih ragu tentang keberlanjutan ruangan yang dipergunakan sekarang. Atas dasar itulah pengurus dan kelembagaan BKAD memastikan ke Bupati agar ruangan milik Dinas Perhubungan yang dipinjam sekarang bisa dimanfaatkan. Jika ruangan tersebut sudah pasti bisa dipergunakan sampai BKAD memiliki gedung baru, maka rencananya akan direnovasi. Hal tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan BKAD Kecamatan Payangan sebagai wakil Provinsi Bali, mengikuti lomba Si Kompak Award ke tingkat Nasional. Pemerintah Kabupaten Gianyar menyambut baik inisiatif BKAD Payangan dalam membantu menyelaraskan pembangunan partisipatif di Gianyar. Pemkab Gianyar juga telah mewadahi semua program pemberdayaan masyarakat ke dalam program paras-paros sejak 2011 lalu. Ke depan, AA Gde Agung Bharata akan mengupayakan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa diakomodir, hal tersebut guna mengoptimalkan komunikasi antar semua pelaku pembangunan Gianyar. W-005
Pembangunan di segala bidang mesti berbasis masyarakat FB/ARTAYASA
FB/ARTAYASA
Masalah kemiskinan masih menjadi prioritas untuk dientaskan
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Prioritas Pembangunan Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Peningkatan pembangunan di segala bidang melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan daya saing tanpa meninggalkan akar budaya menjadi prioritas pembangunan Gianyar ke depan. Hal ini terungkap saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gianyar yang dibuka Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar. Pada tahapan perencanaan sebelumnya telah dihasilkan rekapitulasi usulan program kegiatan tahun 2014, yaitu dari hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan dihasilkan sebanyak 355 kegiatan prioritas dengan total dana Rp 66.447.502.500 dengan rincian : 94 kegiatan dari PNPM Mpd dengan nilai Rp 10 milyar lebih, 26 kegiatan dari PNPM Integrasi dengan nilai Rp 9 milyar lebih, usulan dari program Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) dengan nilai Rp 21 milyar dan 138 kegiatan untuk usulan dana APBD Kabupaten sebesar Rp 26 milyar lebih. Selanjutnya keseluruhan usulan tersebut akan dikemas dalam 2 (dua) kelompok besar yaitu : Usulan Renja SKPD Tahun 2014 dan Usulan PIK Tahun 2014. Sementara untuk usulan program dan kegiatan yang dananya bersumber dari APBD provinsi, dan APBN / Kementerian-Lembaga akan diusulkan secara terpisah melalui Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Bappedda Kabupaten Gianyar Drs I Ketut Astawa Suyasa dalam sambutannya mengatakan, besarnya anggaran untuk program PIK Tahun 2013 adalah sebesar Rp 14 milyar atau Rp 2 milyar untuk tiap-tiap kecamatan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Sementara itu untuk tahun 2014 masyarakat mengusulkan agar kegiatan program PIK dapat dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat di masing-masing desa / kelurahan. Musrenbang RKPD tahun ini memiliki
7 prioritas pembangunan yaitu, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan infrastruktur, lingkungan hidup, kenyamanan dan pengelolaan bencana, penguatan pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan kreatifitas dan inovasi teknologi, industri kecil, pariwisata, penguatan budaya, investasi, UKKM dan koperasi, peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan pelayanan publik. Sementara Bupati Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang merupakan langkah awal program kerjanya sebagai Bupati Gianyar yang dapat menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat Gianyar. Untuk mewujudkan prioritas pembangunan tersebut, tidak hanya dari dukungan dana, tetapi diperlukan komitmen serta dukungan seluruh masyarakat Gianyar. “Saya juga mengajak seluruh SKPD untuk bekerja profesional dan sungguh-sungguh sehingga program pembangunan yang dijalankan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Bupati Agung Bharata. Bupati Agung Bharata juga berharap, semua program yang dicanangkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, menuntaskan kemiskinan Musrenbang yang mengambil tema “Memantapkan Pembangunan di Segala Bidang Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Penguatan Daya Saing Tanpa Meninggalkan Akar Budaya” diikuti 190 peserta dengan pembukaan dihadiri unsur Muspida, DPRD Kabupaten Gianyar, instansi vertikal di Kabupaten Gianyar, Bappeda dan BPMPD Provinsi Bali, pimpinan SKPD, camat, perbekel dan lurah se-Kabupaten Gianyar, Faskab PNPM dan Askot P2KP Kegiatan perencanaan telah dimulai dari pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan selama bulan Januari 2013, Musrenbang Tingkat Kecamatan tanggal 7 s/d 20 Pebruari 2013 dan Forum SKPD Kabupaten Gianyar, 27 Pebruari 2013.
Disisi lain Pengentasan kemiskinan dan kesehatan menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Bupati Anak Agung Gde Agung Bharata dan Wabup Made Mahayastra. “Masalah peningkatan kesehatan dan pengentasan kemiskinan memang menjadi prioritas saya,” ungkap Bupati Agung Bharata saat melakukan spraying terkait adanya ternak yang mati mendadak di Desa Taro bulan Maret 2013. Setiap adanya kasus seperti adanya unggas mati mendadak, gigitan anjing kepada manusia, atau masalah kesehatan yang menimpa warga Gianyar, Bupati Agung Bharata selalu menyempatkan diri untuk meninjau langsung di lapangan. Beberapa langkah nyata telah dilaksanakan Pemkab Gianyar dalam upaya pengentasan kemiskinan diantaranya melalui program orang tua asuh. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan kesejahteraan, intelektual dan moral. Dalam program tersebut setiap Asisten yang terdiri dari beberapa SKPD akan memiliki beberapa desa asuh di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Setiap SKPD akan menggali dan mengetahui secara detail permasalahan-permasalahan yang ada di desa asuhannya untuk dicarikan solusi. Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, menambahkan, Pemkab Gianyar juga berkomitmen untuk mengangkat nilai-nilai tradisional, seni dan budaya Bali. “Kita ingin mengangkat kembali budaya yang tenggelam, mengembangkan budaya yang telah ada dan berinovasi menciptakan budaya baru,” ungkap Mahayastra. Untuk komitmen tersebut Pemkab Gianyar telah merencanakan untuk menganggarkan Rp 60 milliar untuk pelaksanaan parade budaya di seluruh kecamatan pada tahun 2016. Dana tersebut berasal dari dana cadangan yang tiap tahunnya diambil dari APBD Perubahan 2013, APBD 2014 dan APBD 2015 masing-masing sebesar Rp 20 miliar. W-005 Layouter: Zohra
NASIONAL
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
Letusan Gunung Sangeang
29 Penerbangan Ditunda DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 29 jadwal penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, ditunda akibat dampak abu vulanik letusan Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. “Selama tiga hari berturutturut beberapa maskapai penerbangan telah mengajukan pembatalan keberangkatan untuk menjamin keselamatan para penumpangnya,” kata Communication Officer PT Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Sherly Yunita di Denpasar, Senin (2/6). Ia menjelaskan bahwa selama tiga hari sejak Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6) ke-29 maskapai penerbangan yang telah mengajukan pembatalan tersebut, ada 15 maskapai penerbangan internasional yang terdiri dari Jetstar dan Virgin Australia dengan tujuan Perth, Darwin, dan Melbourne. Kemudian 14 penerbangan
FB/IST
domestik, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air mengajukan pembatalan penerbangan
dengan tujuan Labuan Bajo, Bima, Kupang, Tambolaka, dan Maumere. Saat ini semua
jalur penerbangan di Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali. AN
otsus itu tidak ada bertentangan dengan undang-undang maupun aturan yang lainnya,” ucap politikus asal Desa Sanur itu. Arjaya mengatakan tujuan mendapatkan status otsus Bali khusus dibidang kebudayaan ini adalah untuk mendapatkan dana sesuai dengan porsi yang didapat dari devisa pariwisata yang menjadi andalan sektor Pulau Bali. “Untuk memelihara kebu-
dayaan yang ada di tengah masyarakat sebagai penunjang sektor pariwisata memerlukan dana yang cukup banyak. Selama ini sebagian besar dana pelestarian dan pemeliharaan merupakan swadaya masyarakat setempat,” ujarnya. Jika Bali mendapatkan status otsus, kata dia, maka dana untuk pelestarian dan pemeliharaan
kebudayaan tersebut bisa dialokasikan dari dana pusat yang berasal dari pembagian devisa pariwisata. “Otsus Bali harus diperjuangkan oleh kita semua, termasuk juga siapa capres dan cawapres yang berani komitmen dengan kontrak politik tersebut, maka kewajiban kita untuk mendukung dan memenangkannya.” katanya. AN
Ketua Forum Bali Mandara Putu Arsana, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prof Wayan Suparta dan lainnya. “ Ta r g e t k e m e n a n g a n Prabowo Hatta dalam pilpres mendatang masih dalam survei,” ujar Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali Minggu (1/6) lalu.
Saat ini, pihaknya belum berani memasang target kemenangan dalam Pilpres 9 Juli, dan diharapkan dalam satu minggu ke depan sudah bisa disampaikan, setelah laporan masing-masing tim pemenangan di daerah. Diharapkan, semua parpol koalisi dapat memelihara konstituen atau basis pendukung
masing-masing yang diraih dalam pemilu legislatif lalu. “Saya sudah meminta partai koalisi mempertahankan suara dan keberadaan kontistuennya, soal prosentase belum tahu,” kilahnya. Untuk deklarasi tim pemenangan PrabowoHatta di Bali rencananya bakal digelar pada 6 Juni yang akan datang. W-011
pernah menyerah. Politisi yang digadang–gadang akan menjadi Ketua DPRD Gianyar itu akan bekerja secara maksimal. Bahkan Kamis mendatang pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan koalisi partai yaitu Nasdem, PKPI, Hanura dan PKB serta tokoh masyarakat Gianyar lainnya. “Yang penting berusaha maksimal, untuk hasilnya kita lihat ke depan,” jelasnya. Menurutnya target kemenangan dari Provinsi Bali ini
tidak sama dengan Klungkung. Target Kabupaten Gianyar menurutnya lebih banyak ketimbang Kabupaten Klungkung. “Klungkung agak kecilan targetnya dibandingkan dengan Gianyar,” katanya. Lebih jauh, sebelum mengumpulkan para pengurus partai koalisi, pihaknya juga akan melakukan rapat diinternal DPC PDIP. “Hasil pemantapan yang diberikan oleh DPD PDIP Provinsi Bali, kita jabarkan ke kabupaten termasuk pro-
gram serta pemetaan wilayah,” ujarnya. Untuk mencapai target kemenangan itu, Tagel juga menekankan kerja keras dan akan membangun komunikasi politik dengan partai lain termasuk Demokrat dan Golkar. Selain itu, untuk mendongkrak perolehan suara pemenangan JokowiKalla, Bupati Agung Bharata dan Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra juga dilibatkan dalam tim pemenangan sebagai penasehat. W-005
Usai mendengar sejumlah pendapat terkait rencana reklamasi, Romahurmuzy menyampaikan pihaknya belum mengambil kesimpulan. Apalagi, hingga saat ini, ia belum dapat bertemu secara langsung
baik dengan pihak yang pro maupun kontra. Rencananya, Komisi IV akan melakukan tatap muka dengan pihak pro dan kontra secara langsung. Sehingga mendapat gambaran, dan dapat dijadikan sebagai
landasan untuk mengambil kesimpulan. “Kami belum mengambil kesimpulan apaapa, ini masih sangat awal. Kami akan mendengar penjelasan baik dari pihak pro maupun kontra,” ujarnya. W-019
Capres-Cawapres Ditawari Kontrak Politik DARI HALAMAN 1 ini Bali mendapatkan kucuran dana dari pusat tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya yang tak memiliki sektor pariwisata. “Draf otsus yang diajukan dari Bali ke pusat sebenarnya sudah sempat dibahas di Prolegnas DPR-RI, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Padahal dalam draf
Mantan Jenderal Perkuat Blok Prabowo di Bali DARI HALAMAN 1 (purn) Tastra Wingarta, Brigjen Pol (purn) Wayan D Arjana, dan Brigjen Pol (purn) Njoman Gde Suweta. Selain itu juga ada tokoh dan mantan pejabat di Bali termasuk I Gusti Ngurah Alit Yudha anak Putra Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Cokorda Pemecutan IX,
Tim Jokowi-JK Gianyar Target 75 Persen Kemenangan DARI HALAMAN 1 “Kalau struktur partai bekerja, dan situasinya seperti saat ini kemungkinan target 75 persen bisa tercapai,” kata Winarta sebelum rapat di DPC PDIP Gianyar, Senin (2/6). Namun Tagel Winarta juga mengakui target ini cukup berat. Karena berdasarkan hitungan suara koalisi kemenangan yang diraih di Kabupaten Gianyar baru sebanyak 50, 39 persen. Kendati demikian, pihaknya tak
Komisi IV DPR RI Diharap Tak Dengar Penjelasan Sepihak DARI HALAMAN 1 Menurut perwakilan Dinas Kelautan, proses pendangkalan diyakini bisa mendatangkan banyak dampak negatif. Di samping pendangkalan yang semakin parah, kehidupan puluhan hektar hutan mangrove juga terancam. “Mangrove itu hidupnya perlu air yang cukup, kalau terus terjadi pendangkalan maka akan mati,” ujarnya. Sementara, Perwakilan masyarakat sekaligus LSM Lingkungan, Made Mangku justru melihat dari sisi yang berbeda. Anggota DPR RI diharapkan tidak membaca ataupun mendengar pendapat terkait reklamasi secara sepihak. Yakni, hanya memandang pendapat dari kelompok yang kontra, sedangkan pandangan dari pihak pro justru terkesan diabaikan. Sebagai tokoh yang mengaku tidak berada di sisi pro ataupun kontra, Made Mangku ingin agar keputusan terkait rencana reklamasi diambil secara objektif. Tidak hanya berdasarkan pendapat pihak-pihak yang tidak mengenal kondisi Tanjung Benoa. “Sebenarnya apa yang boleh di Bali, jamah lahan pertanian untuk kawasan pariwisata tidak boleh, sedangkan membuka lahan baru juga tidak boleh. Perlu saya luruskan, pendapat yang mengatakan luas lahan yang akan direklamasi itu seluas 838 hektar tidak benar. Sebab, yang benar lahan yang akan direklamasi hanyalah 688 hektar, dan 30 persen di antaranya akan dimanfaatkan untuk membuat alur air laut,” tegasnya.
026/VI/FB/MHM
11
Prabowo Ingin Buat Polri Sehebat FBI JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki institusi kepolisian apabila dia bersama Hatta Rajasa terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 9 Juli mendatang. Prabowo ingin membuat kepolisian sehebat badan investigasi di Amerika Serikat, Federal Bureau of Investigation (FBI). “Saya bertekad membuat polisi kita semakin kuat. Polisi harus sehebat FBI,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri rapat pimpinan nasional keluarga besar putra putri Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/6). Menurut Prabowo, peran polisi sangat penting untuk menciptakan kedamaian dan ketertiban di Indonesia. Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, peran polisi tidak kalah penting dengan peran TNI. “Saya sering mendengar, memonitor, dan sebagainya,
Prabowo ada hujatan dan hardikan kepada TNI dianggap militeristik. Polisi dianggap selalu menekan masyarakat. Tapi coba kalau enggak ada polisi? Masyarakat tidak bisa jalan,” ujarnya. Oleh karena itu, Prabowo mengaku bertekad untuk membenahi Polri secara kualitas dan kuantitas. Menurut Prabowo, selain memiliki kualitas yang kurang maksimal, polisi saat ini juga masih memiliki kuantitas yang minim. “Rasionya masih bebera-
FB/IST
pa persen dibandingkan jumlah masyarakat,” ujarnya. Menurut Prabowo, Polri harus memilih polisi-polisi yang berperawakan tampan dan cantik sehingga polisi kembali disegani oleh banyak orang. “Saya ingin polisi Indonesia begitu hebat, muncul saja dia segan orang melihatnya, tidak berani macam-macam. Kita anjurkan markas besar polisi, kalau milih polisi harus yang ganteng-ganteng dan yang cantik-cantik,” kata Prabowo. KP
Perlu Sarana Transportasi untuk Anak Cacat DARI HALAMAN 1 Sudarma Senin (2/6) menyebutkan, memang masih banyak anak cacat di Bangli yang dibiarkan putus sekolah. Selain dikarenakan faktor ekonomi, kendala transportasi juga jadi masalah. Maka dari itu dirinya berharap agar Pemerintah Provinsi Bali, terutama Gubernur Bali Made Mangku Pastika bisa
memfasilitasi sarana transportasi antar jemput untuk anak-anak cacat yang ada di Kintamani. “Saya kira penyediaan sarana transportasi untuk antar jemput anak-anak cacat untuk bisa sekolah sangat diperlukan di Bangli ini. Hal ini sebagai upaya merangsang agar anak-anak cacat bisa mengenyam pendidikan yang layak. Semoga bapak gubernur mempertimbangkan-
nya”, jelasnya. Selain itu Sudarma juga berharap Pemprov Bali mampu membantu penambahan ruang kelas dij SLB Negeri Bangli. Lantaran selama ini hanya memiliki 19 ruang kelas saja. “Saya sudah usulkan ini ke Pemprov Bali, namun belum ada tindaklanjutnya. Semoga pada kesempatan ini, harapan saya bisa disimak langsung oleh bapak gubernur”, tutup Sudarma. W-002
bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari asap rokok. Gubernur juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan serta tingginya bahaya yang disebabkan mengisap rokok. Mengingat Indonesia adalah negara terbesar ke tujuh yang memproduksi rokok dan negara ketiga yang mengkonsumsi rokok di dunia setelah Cina dan India. Potensi ini menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan pembangunan, dengan pencatatan angka epidemi tembakau su-
dah membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya di dunia. “Apabila ini berlanjut maka diproyeksikan dapat membunuh 10 juta orang penghisap tembakau di dunia pertahunnya,” pungkasnya. Berdasarkan data serta kenyataan tersebut, Gubernur Pastika mengajak para orang tua untuk ikut berperan aktif sekaligus menjadi pelopor untuk berhenti merokok. Ia juga menegaskan untuk produsen rokok wajib mencantumkan bahayanya merokok bagi kesehatan di setiap iklan yang ditayangkan. W-019*
jabat sebagai penyelenggara negara. “Salah satu bentuk akuntabilitas seorang penyelenggara negara adalah melaporkan kekayaannya,” kata Johan. Namun dia menyayangkan bahwa saat ini masih belum ada ketentuan yang mengatur
bahwa penyelenggara negara yang tidak melaporkan kekayaannya akan terkena sanksi pidana. “Saya kira penting, karena korusi ini musuh nomor satu bangsa kita sehingga harus dibuat sebuah sistem atau peraturan undang-undang yang ketat,” tutupnya. KP
Tegakkan Perda KTR, Gubernur Pastika Raih Penghargaan DARI HALAMAN 1 sebagai Leadership Tubercolosis Control dari Internasional Union Tuberculosis and Lung Disease, penghargaan sebagai pejuang perlindungan anak melalui pengendalian tembakau dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Pusat, serta penghargaan sebagai pejuang kesehatan masyarakat dan anggota kehormatan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Dalam kesempatan itu Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk
KPK Minta Rakyat Awasi Kekayaan Capres-Cawapres DARI HALAMAN 1
Selain itu, melaporkan h a r t a ke k aya a n m e r u p a kan bentuk tanggung jawab pada publik. Sehingga publik mengetahui berapa harta yang diperoleh pada masa ya n g b e r s a n gku t a n m e n -
750/V/BLAS
Layouter: dejerie
POLITIK
12 Panwas : Belum Ditemukan Spanduk Jokowi yang Melanggar
TABANAN-Fajar Bali Menyebarnya pemasangan spanduk Joko Widodo (Jokowi) di Tabanan menjadi atensi serius bagi Panwaslu. Laporan terhadap keberadaan spanduk capres yang didukung partai koalisi yang dimotori PDIP itu, telah masuk ke meja Panwaslu Tabanan. Setelah ditindaklanjuti ternyata spanduk yang terpasang itu tidak menyalahi aturan. Hal tersebut dilontarkan Dewa Usada anggota Panwaslu Kabupaten Tabanan, Senin ( 2/6) kemarin. Dewa Usada mengatakan spanduk-spanduk Jokowi yang tersebar di Tabanan tidak berisi ajakan memilih, tidak tercantum visi dan misi serta tidak berisi nomor urut. “Jadi belum memenuhi unsur pelanggaran,” tandasnya. Spanduk Jokowi yang bertebaran di Tabanan sebagian besar isinya ucapan selamat hari raya Galungan dan beberapa spanduk berisi tulisan sosok Jokowi sederhana. Menurut Dewa Usada tulisan tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran. “Meskipun belum ditemukan adanya pelanggaran, kami tetap menginstruksikan kepada seluruh jajaran panwaslu sampai ke tingkat kecamatan dan PPL, agar melaporkan bila menemukan adanya spanduk capres yang mencuri star kampanye,” tandasnya. Sementara itu masa kampanye baru akan dimulai tanggal 4 Juni hingga 4 Juli mendatang. Pantauan di lapangan, beberapa spanduk Jokowi sudah terpasang di sepanjang jalan By Pass Soekarno Tabanan. Spanduk Jokowi juga terpasang di beberapa tempat itu kebanyakan berisi ucapan selamat hari raya Galungan dan menunjukkan sosok Jokowi yang sederhana. W-004
Menuju
FAJA R BALI
Selasa, 3 Juni 2014, Tahun XIV
Prabowo: Politik Bukan soal Persaingan Hidup Mati
Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku bersyukur dengan kondisi demokrasi di Indonesia yang berlangsung kondusif. Pemilu legislatif 9 April lalu, menurut dia, telah berjalan dengan baik. Prabowo memprediksi pemilu presiden 9 Juli mendatang juga akan berjalan dengan aman dan tenteram.
JAKARTA-Fajar Bali “Karena memang politik itu adalah upaya perbaikan dan kehidupan bangsa, bukan persoalan persaingan hidup mati, sampai menimbulkan dendam kesumat,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri rapat pimpinan nasional keluarga besar putra putri Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Senin
(2/6) siang. Prabowo mengaku prihatin melihat kondisi demokrasi dan perpolitikan di negara-negara lain. Menurut dia, saat ini banyak negara yang tidak mampu menjaga perdamaian karena tidak bisa mengontrol situasi politiknya dengan baik. “Kita lihat apa yang terjadi di Timur Tengah, Afrika Tengah,
yang terjadi adalah kondisi yang bisa dikatakan khaos, huru hara, bahkan perang saudara. Pertikaian demi pertikaian terjadi,” kata Prabowo. “Bahkan kita melihat adegan angkatan udara satu negara mengebom ibu kotanya sendiri, angkatan perang kirim gas racun ke negara sendiri. Penguasa tidak didukung rakyat tapi tidak mau turun dan menggunakan aparat keamanan untuk melanggengkan kekuasaan,” tambahnya. Prabowo berharap, situasi yang kondusif di Indonesia seperti ini bisa terus dipertahankan. Menurut dia, jika demokrasi tidak dijaga, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kekacauan politik seperti yang terjadi pada bangsabangsa lainnya. KP
FB/IST
Prabowo
Parlemen Diar, Identik dengan Dewan
TABANAN-Fajar Bali Selama kurang lebih dua tahun mengemban tugas sebagai Bendesa Adat Desa Pekraman Nyitdah, Kediri, Tabanan, I Wayan Gindera, S.Sos sudah banyak menampung aspirasi masyarakat. Kini bak gayung bersambut, aspirasi yang ditampungnya selama ini bisa langsung diperjuangkannya, karena Ketua Ormas Baladika Tabanan ini terpilih sebagai anggota DPRD Tabanan periode 2014-2019 dari hasil pemilu legislatif (Pileg) 9 April lalu. “Kalau sebelumnya saya hanya bisa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui wakil rakyat di DPRD yang ada saat ini, nanti saya bisa langsung memper-
juangkannya melalui lembaga parlemen,” ucap pria berperawakan kekar ini. Setelah berhasil mendapatkan satu kursi DPRD ini, kata Gendira, akan mempermudah menjembatani dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Bahkan, ia bisa lebih luas lagi menyerap aspirasi masyarakat di Tabanan. “Kalau sekarang masih terbatas menampung aspirasi dari warga di desa adat Nyitdah saja, nanti setelah menjadi anggota dewan bisa menyerap aspirasi lebih luas lagi,” tukasnya. Apa yang menjadi agenda perjuangannya nanti? Menjawab pertanyaan ini, Gindera menyatakan, akan memperjuangkan apa yang menjadi
Wayan Diar,SST.Par
FB/SUMERTA
BANGLI-Fajar Bali Pemilu Legislatif 9 April lalu telah mengantarkan Wayan Diar,SST. Par duduk kembali di kursi DPRD Bangli untuk ketigakalinya. Keberhasilannya ini menyebabkan dirinya menjadi identik dengan lembaga dewan. Betapa tidak, semenjak 2004 wajah Diar terus mewarnai DPRD Bangli. Selain keidentikan karena lamanya duduk di kursi dewan, tentu juga karena dia gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat, terlebih masyarakat di daerah pemilihannya. Selain berjuang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Diar pun secara langsung mem-
bantu masyarakat yang mempunyai urusan ke birokrasi. Malah sesekali waktu dia langsung menjinjing proposal dan membawanya ke instansi terkait di Pemkab Bangli. Begitulah perjuangannya kepada masyarakat, maka pantaslah dia meraup dukungan besar pada Pileg lalu dengan perolehan suara 3.579, meningkat dibanding perolehan suaranya pada Pileg 2009 yang sebesar 2.100 suara. Diar pun mengaku tidak melakukan money politik atau serangan fajar dalam meraih dukungan, namun semata-mata karena dia dipercaya masyarakat dan konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat selama ini. Diar menyadari bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya tidak bisa duduk manis begitu saja, sementara masyarakat di daerah pemilihannya yakni Kintamani masih berteriak soal air bersih. Sepintas memang terkesan ironis, daerah yang menyediakan air berlimpah dengan sumber mata air yang banyak di Kintamani justeru kesulitan air. Hal tersebut semata karena letak sumber air yang jauh di bawah dan membutuhkan biaya tinggi untuk mengangkatnya. Dikatakan,
dulu pemerintah pusat sempat memberi dana sebesar Rp 6 miliar untuk mengangkat air di Kintamani, tetapi kurang optimal karena debit airnya tidak konstan. Malah dana pusat ditarik kembali. Untuk itu, dia berharap pemerintah pusat mau melakukan servei pada mata air sungai di Desa Pengejaran yang volumenya sangat besar. Kalau air itu bisa diangkat bakal mencukupi kebutuhan air di 9 desa di kecamatan Kintamani.”Kami harap pemerintah pusat bisa servei sumber air di Pengejaran, rasanya air itu lebih besar dibanding air yang sempat disurvei pusat dahulu. Dan untuk urusan itu Pemkab juga harus proaktif melobi pusat untuk kepentingan mengangkat air di Pengejaran dimaksud,” kata politisi asal Desa Belantih, Kintamani ini. Terlepas dari apa yang bakal dia perjuangkan untuk masyarakat ke depan, Diar kini menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat terlebih kepada mereka yang telah memilihnya pada Pileg lalu. “Kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang telah mempercayakan aspirasinya kepada kami,” pungkas Diar. W-002*
Lebih Luas Serap Aspirasi Masyarakat
FB/ARY
I Wayan Gindera, S.Sos
aspirasi masyarakat dan akan memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi hak-hak masyarakat. W-006*
821/VI/KTR
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana