FAJAR BALI
SELASA, 4 maret 2014 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
FB/HENCE
FB/HENCE
Tiga pelaku pemasangan spanduk yang berisikan tulisan ancaman dan pelecehan terhadap Gubernur Bali mendatangi Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan.
Tiga Pelaku Juga Tersangka Diperiksa Delapan Jam, Tetap Berkelit Tak Ancam Gubernur Delapan jam diperiksa jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, tiga anggota Jalak Sidakarya langsung berstatus tersangka. Pasal yang dikenakan terhadap tiga orang tersebut sama dengan tersangka I Wayan Tirtayasa yakni Pasal 336 KUHP ayat 2, tentang pencemaran dan pengancaman melalui tulisan didepan umum, dengan sanksi pidana 5 tahun penjara.
DENPASAR-Fajar Bali Janji kuasa hukum untuk mendatangkan tiga warga Sidakarya yang diduga sebagai pelaku pemasangan spanduk yang menghina dan mengancam Gubernur Bali, akhirnya ditepati. Tiga anggota Jalak Sidakarya itu masing-masing I Made Adi Jaya Nata (24), Kadek Murdana (25) dan Wayan Sani Yasa (22) mendatangi Polda Bali Senin (3/3). Tiga warga Sidakarya itu dikawal 44 pengacara, dua di antaranya I Wayan “Gendo” Suardana dan Made Suardana SH. Mereka
datang ke Polda Bali sekitar pukul 10.15 Wita dengan mengendarai dua unit mobil. Setelah turun dari mobil, tiga warga yang datang dengan pakaian adat madya itu langsung disambut pengacara yang sebelumnya menunggu di depan rumah tahanan Polda Bali. Sebelum menuju ruangan Dit Reskrimum Polda Bali, Wayan Nata, Kelian Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya mengatakan, mereka datang ke Polda Bali untuk menyerahkan tiga warga mereka untuk menjalani pemeriksaan.
ke hal. 11
Ratusan massa dari FBH mendatangi Polda Bali. Mereka meminta agar jajaran Polda Bali mengusut tuntas provokator dibalik aksi ancam Gubernur.
Polda Diminta Usut ‘Aktor Intelektual’ Mudita: Jangan Ada Penangguhan Penahanan DENPASAR-Fajar Bali Sedikitnya 100 orang pendemo yang mengatas-namakan diri Forum Bali Harmoni (FBH) Bali mendatangi Polda Bali, pada Senin (3/3) pagi. Kedatangan rombongan dengan berpakaian adat madya itu tak lain mendukung langkah Polda Bali menangkap dan memeriksa pelaku pembuat spanduk yang me-
Permudah Izin Usaha Bagi Para Pengusaha Baru
ke hal. 11
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
FB/BUDIASA
Ni Nyoman Selat didampingi anaknya mengadu ke DPRD Karangasem lantaran tempat tinggalnya digusur.
Tempat Tinggal Digusur, Nenek Mesadu Ke Dewan AMLAPURA-Fajar Bali Lantaran digusur oleh pemilik lahan, seorang nenek warga Banjar Sega, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Ni Nyoman Selat, mengadukan nasibnya ke DPRD Karangasem, Senin (3/3) kemarin. Nenek yang ditemani putrinya, Ni Nyoman Kerti diterima oleh ketua Komisi A, I Wayan Tama beserta
MANGUPURA-Fajar Bali Rupanya kegagalan Pilwabup Badung mendapat perhatian serius sampai ke tingkat pusat. Tak main-main, Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto Hardjodisastro mengintruksikan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung mensukseskan pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Badung. Dirinya juga ‘mewarning’ kader PDIP yang mangkir dalam paripurna Pilwabup. Instruksi lisan DPP ini disampaikan kepada DPD PDI
Perjuangan Bali yang ditembuskan ke Koordinator Wilayah (Korwil) Badung. DPP bahkan mengancam akan memberikan sanksi tegas jika ada anggota Fraksi PDI Perjuangan yang ikut menggagalkan Pilwabup Badung. Dikonfirmasi hal ini, Senin (3/3), Korwil PDI Perjuangan Badung, I Putu Parwata membenarkan. Parwata yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu mengaku sudah menerima instruksi DPP tersebut.
ke hal. 11
suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Pemilik lahan yang diakuinya bernama Karina meminta agar nenek renta ini pindah dari lahan tersebut. “Pemilik lahan meminta agar ibu saya pindah secepatnya, mesti kemana ibu saya harus pindah, sementara itu merupakan tempat ke hal. 11
014/VI/KTR
Kari Subali: Ada Oknum yang Ingin Benturkan Rakyat Bali Sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas), Kelian Desa Adat, dan Tokoh Masyarakat yang tergabung dalam Elemen Masyarakat Karangasem ngerudug Mapolres Karangasem, Senin (3/3) kemarin. Mereka kompak meminta agar jajaran kepolisian serius mengusut aktor intelektual dibalik aksi ancaman terhadap Gubernur Pastika yang dibentangkan lewat spanduk. AMLAPURA-Fajar Bali Dari pantauan Fajar Bali, massa yang sebagian besar mempergunakan pakaian adat madya ini terlebih dahulu berkumpul di depan gedung kesenian ke hal. 11
026/VI/W-020
anggota Komisi A, Pandu Prapanca Lagosa dan I Nengah Suardana. Kepada dewan, Ni Nyoman Selat menceritakan, dirinya diminta untuk meninggalkan lahan yang ditempatinya selama bertahuntahun. Padahal menurutnya, sebelum lahan itu menjadi lahan persawahan, dulunya merupakan bekas lahar. Bencana datang saat
ke hal. 11
DPP Warning Kader PDIP yang Mangkir Pilwabup
Pak Gubernur
Pengusaha baru yang ingin memulai usahanya sering dihadapkan pada masalah sulitnya pengurusan izin usaha. Hal ini disampaikan Direktur Utama BPR Arta Rengganis, Meri Arianeli beberapa hari lalu di ruang kerFB/AGUNG janya. Meri Arianeli “Sering pengusaha baru yang memulai menjalankan usahanya terkendala masalah perizinan,” paparnya. Selain itu, lanjutnya, para pengusaha baru juga harus menunggu lama proses pengurusan ijin yang telah diajukan di pemerintah. Lamanya proses pengurusan ijin usaha tentunya akan menyebabkan para pengusaha baru terpaksa harus menahan sejenak keinginannya untuk
lecehkan nama Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Dalam pengamatan Fajar Bali, ratusan pendemo dari FBH itu datang sekitar pukul 11.30 Wita, masuk melalui pintu samping pos jaga dan dikawal kordinator lapangan (korlap) Nyoman Mudita dari Singaraja, Made Derik Jaya dari Badung dan Nyoman Merta dari Karangasem. Mereka diterima langsung oleh Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol AA Sudana dengan
Pelaku Mesti Minta Maaf
FB/BUDIASA
Elemen Masyarakat Karangasem melakukan aksi demo di Polres Karangasem. Mereka meminta jajaran kepolisian mengungkap dengan tuntas aktor intelektual dibalik munculnya spanduk ancaman terhadap Gubernur Bali.
SEMARAPURA-Fajar Bali Komponen LSM yang berada di Klungkung mengecam cara-cara yang dilakukan oleh Jalak Sidakarya dalam menyampaikan aspirasinya. Bahkan sampai membawa spanduk bernada ancaman terhadap Gubernur. FB/BUDIASA LSM tersebut di antaraNengah Wija nya LSM Maruta, LSM Forum Kebangkitan Rakyat (Foker) dan Forum Krama Muda Nusa Penida. Menurut mereka, sebaiknya aspirasi disampaikan dengan santun dan berpegang teguh pada nilai kemanusiaan. “Kalau mau
ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Pemuda Asal Surabaya Ditusuk di Teuku Umar DENPASAR-Fajar Bali Nahas dialami seorang pemuda bernama Randi Evan Jonathan (20) di Jalan Pulau Ambon Gang Kelinci, Denpasar. Ia ditusuk orang tak dikenal saat melintas di Jalan Teuku Umar Gang Perkutut Denpasar, pada Minggu (02/03) dini hari. Sempat terjadi cekcok, pelaku yang diketahui bersama seorang wanita itu menusuk pemuda asal Surabaya itu pada bagian dada kiri. Menurut Kapolsek Denbar Kompol Erwin Pratomo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Sementara ini pihaknya masih menggali keterangan korban untuk mengejar pelakunya. Kompol Erwin mengatakan, sebelum penusukan terjadi korban Randi Evan Jonathan melintas di Jalan Teuku Umar Gang Perkutut sekitar pukul 01.30 Wita. Korban naik sepeda motor dan berniat pulang ke rumahnya di Jalan Pulau Ambon Gang Kelinci, Denpasar. “Dari keterangannya, korban mau pulang ke rumahnya naik sepeda motor sendirian,” ujar Kapolsek kemarin. Setibanya di TKP atau persimpangan Jalan Teuku UmarGang Perkutut, sepeda motor korban berpapasan dengan seorang pengendara motor lainnya. Namun saat itu lampu motor Randi menyorot ke arah pelaku yang saat itu membonceng seorang wanita. Ada dugaan pelaku tidak terima wajahnya disorot dan pelaku berhenti. Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku. Pelaku diduga marah dan kemudian memukul korban asal Surabaya ini dengan helm. “Mereka cekcok mulut dan korban dipukul helm,” jelasnya. Pelaku yang temperamen ini kemudian mengeluarkan pisau dari balik jaketnya dan kemudian menusuk dada kiri korban. Akibat penusukan itu, korban bersimbah darah langsung tergeletak dilokasi. Melihat korbannya terkapar, pelaku dan teman wanitanya itu kabur menuju Jalan Teuku Umar Denpasar. “Saat korban ditusuk, teman wanitanya itu sempat menjerit dan mereka buru buru kabur,” tegasnya. Warga yang mengetahui korban bersimbah darah langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Kasus ini pun diatensi jajaran reskrim Polsek Denbar. Hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi menduga pelaku mengendarai sepeda motor dengan menggunakan celana panjang dan jaket gelap. “Ciri cirinya dia pakai jaket dan membonceng wanita,” ujarnya. Kompol Erwin mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pengejaran dengan memeriksa saksi-saksi dilokasi kejadian. Sementara korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan mendapat tujuh jahitan dibagian dada kiri. “Anggota masih mengejar doakan cepat tertangkap,” tegasnya. R-005
Tolak BAP, Hakim Ancam Barnoza
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi parkir di Bandara Ngurah Rai terus memunculkan fakta baru. Pada sidang, Senin (3/3) kemarin dua terdakwa dibawa untuk disidangkan. Dia adalah Mikhael Maksi dan Rudi Jhonson Sitorus. Dalam sidang pimpinan Gunawa Tri Budiono itu ada ada beberapa saksi yang dipanggil. Salah satunya adalah Indrapura Barnoza (terdakwa dalam berkas terpisah). Namun saat memberi kesaksian, ada yang janggal. Saksi seolah-olah diminta untuk memberikan keterangan sesuai dengan yang tertulis dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Padahal, saksi sendiri dengan tegas menyatakan menolak isi BAP. Alasanya, saat memberikan keterangan dihadapan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) saksi Barnoza mengaku BAP sudah jadi. "Jadi jawaban saya diarahkan harus seperti dalam BAP,"kata Barnoza. Memang dalam kesaksianya kemarin, ada beberapa hal yang terkesan disembunyikan oleh Barnoza. Jadi seolah-olah Barnoza melindungi terdakwa lain. Kondisi itu nampak sudah terbaca oleh Hakim. Karena itu Hakim langsung mengingatkan. "Ingat saudara memberikan kesaksian ini dibawah sumpah. Jadi jangan coba-coba berbohong," kata Hakim Gunawan mengingatkan. Namun saksi tetap kekeh pada pendirinya sehingga membuat Hakim Gunawan berang. "Kalau kamu terus berbohong, saya akan membuat penetapan untuk menjadikan kamu tersangka karena sudah memberikan keterangan palsu dibawah sumpah,"gertak Hakim Gunawan, yang tidak lama lagi mengakhiri masa tugasnya di PN Denpasar itu. Digertak seperti itu, Barnoza tetap tidak takut. Dia tetap tidak mau mengubah pendiriaan. Misalnya saat ditanya berapa kali saksi datang ke Bandara untuk mengecek sistem komputer parkir, saksi tetap menjawab sekali dalam seminggu. "Katanya setiap hari, ini kok lain lagi. Jadi yang benar mana," tanya Hakim Gunawan dengan nada tinggi. Tak hanya itu, terkait adanya dua server yang terpasang untuk mengatur data parkir, saksi juga memberi jawaban yang kurang mengenakkan. Bahkan saat ditanya hakim kenapa harus ada dua server, saksi sepertinya sulit menjawab. "Buat apa harus ada dua server?,"tanya Gunawan. "Yang satu untuk cadangan datang," jawab saksi. Tapi jawaban itu tidak membuat Hakim senang. "Ini tidak masuk akal, setahu saya satu server saja sudah cukup. Kalau toh nanti penuh, kapasitasnya kan bisa ditambah lagi," sergah Hakim Gunawan. Sementara itu, atas ditolaknya keterangan Barnoza di BAP, hakim akhirnya meminta tim jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Denpasar untuk menghadirkan saksi verbalisan atau saksi penyidik. "Saya lihat di BAP penyidiknya sama, jadi karena BAP ditolak, saya minta penyidiknya dihadirkan dalam persidangan," kata Hakim Gunawan sembari mengetukan palunya. W-007
579/II/KTR
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
Kasus Spanduk Menghina Gubernur Bali
Aktor Intelektual Masih Berkeliaran
DENPASAR-Fajar Bali Memasuki hari keempat, sejak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika melaporkan kasus spanduk yang menghina namanya, jajaran Dit Reskrimum Polda Bali baru menetapkan satu tersangka, yakni I Wayan Tirtayasa, aktifis “Jalak Sidakarya” yang diamankan dirumahnya di Desa Sidakarya, 1 Maret lalu. Mirisnya, polisi hingga kini belum menyentuh siapa aktor intelektual yang menyuruh tersangka Wayan Tirtayasa cs membuat spanduk tersebut. Dalam jumpa pers Senin (03/03) kemarin, sudah ada perkembangan baru soal penanganan kasus penghinaan Gubernur Bali. Bahkan 3 warga yang “menyerahkan diri” dan diperiksa jajaran Dit Reskrimum Polda Bali, kini berstatus tersangka. Hingga tadi malam, ke tiga warga itu masih diperiksa. Menurut Kabid Humas Polda
Bali Kombes Pol Hariadi, laporan Gubernur Bali terkait spanduk yang mencemarkan nama baiknya, sudah diselidiki jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. Pihaknya juga sudah melakukan pendalaman, memeriksa saksi saksi yang dianggap penting mengetahui peristiwa tersebut. Selain itu pihak Dit Reskrimum Polda Bali sudah mengamankan beberapa barang bukti yang dianggap berkaitan dalam kasus tersebut, yakni, spanduk, kutipan berita dari Koran dan CD rekaman. “Barang bukti sudah diamankan termasuk bukti lain dari media, untuk menguat pemeriksaan,” terangnya. Mantan Direktur Lantas Polda Palu Sulawesi Tengah itu mengatakan, setelah Gubernur melaporkan kasus itu pada 28 Pebruari lalu, pihaknya langsung melakukan penangkapan terha-
dap IWT (I Wayan Tirtayasa, red) di rumahnya di Desa Sidakarya, pada 1 Maret lalu. “IWT ditangkap di kediamannya, dia dipanggil baik-baik dan telah ada dialog dan yang bersangkutan dengan kesadaran dibawa ke Polda Bali untuk diperiksa,” tegasnya. Dari hasil pemeriksaan penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, IWT diduga kuat terlibat dalam penyebaran spanduk tersebut. Sehingga penyidik menjerat IWT dalam kasus pencemaran nama baik dan mengancam yang terkandung dalam Pasal 336 KUHP ayat 2, tentang pencemaran dan pengancaman melalui tulisan didepan umum, dapat dipidana selama 5 tahun penjara. Kombes Hariadi mengatakan, nantinya apabila dari hasil pemeriksaan tersangka IWT ada perkembangan terbaru, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.
“Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain. Tergantung perkembangan penyidik, akan digali dari tersangka mudah mudahan semua berjalan sesuai harapan kita,’katanya. Namun saat ditanya wartawan terkait pengakuan tersangka IWT apakah ada yang membantu pemasangan spanduk? Kombes Hariadi enggan mengatakannya dengan alasan pertanyaan tersebut sudah masuk ranah penyidikan. “Itu sudah masuk ranah penyelidikan dan masih didalami, nantinya akan diselidiki perkembangannya dari tersangka,” tuturnya. Bahkan saat ditanya tujuan pembuatan spanduk yang menghina nama Gubernur Bali, Kombes Hariadi masih tetap enggan berkomentar. “Kami hanya bekerja mencari pelakunya karena telah
diduga melakukan pelanggaran hukum,jelasnya. Bahkan untuk motif dalam kasus tersebut, Kombes Hariadi juga tidak banyak berkomentar. Dia mengatakan, apapun motif yang dilakukan para pelaku atas perbuatannya itu, sudah menyangkut masalah moral. Didesak siapa yang menyuruh, apakah dibayar dan siapa pembeking tersangka I Wayan Tirtayasa ? Kombes Hariadi kembali enggan berkomentar banyak. Perwira melati tiga dipundak ini hanya mengatakan, penyidik masih bekerja mengembangkan kasus tersebut. Soal apa peran dari I Wayan Tirtayasa dalam kasus tersebut, Kombes Hariadi belum bisa menjelaskan secara detail. “Apakah dia yang masang spanduk, apakah dia menulis itu, bisa saja dia ikut serta,” pungkasnya. R-005
Komplotan Spesialis Bobol Rumah Kosong Diciduk
Empat Ditangkap, Satu di Dor, Satu Buron MENGWI-Fajar Bali Empat komplotan pembobol rumah kosong diciduk Sat Reskrim Polres Badung, dalam sebuah pengerebekan ditempat terpisah pada Sabtu (15/02) lalu. Empat komplotan ini diketahui beraksi sebanyak 17 TKP di 6 wilayah Kabupaten di Bali. Polisi terpaksa melumpuhkan satu pelaku dengan timah panas saat kabur dari pengejaran polisi. Mereka masing-masing Jejen Jaelani (31) asal Dusun Babakan Sukawangi, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Beni Kusuma (52) asal Jalan Maleber Utara, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat. Hendra Paramudia (39), asal Jalan Cibatu Barat, Bandung, Jawa Barat. Terakhir, Asep Kusnadi (34) asal Desa Lagandar, Kecamatan Marga Asih, Bandung, Jawa Barat. Nama tersangka terakhir ini terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur dari pengejaran jajaran Sat Reskrim Polres Badung. “Tersangka Asep Kusnadi terpaksa ditembak karena berusaha kabur dari pengejaran polisi. Sementara satu pelaku lagi masih diburon,” jelas Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana, pada Senin (3/3) siang. Menurut AKP Wisnu, empat komplotan ini mengaku beraksi sebanyak 17 TKP dibeberapa Kabupaten di Bali. Sementara petugas mengamankan barang bukti berupa puluhan gram perhiasan emas, barang elektronik, uang dan motor dengan total nilai sekitar Rp 2 ratus juta. AKP Wisnu mengatakan, empat tersangka ditangkap berdasar
laporan dari korbannya, Nurhasanah (38) berdomisili di Perum Dalung Permai, Blok SS, No. 17, Dalung, Kuta Utara, Badung, pada Senin (10/2) lalu. Korban mengaku rumahnya kecuriaan dan mengalami kerugian Rp 65 juta dari hilangnya barang barang eletronik, perhiasan dan uang tunai. Berupa 65 lembar uang ringgit dengan pecahan 50 RM, laptop Acer biru muda, 5 hand pone dengan berbagai merek, 2 kamera video, jam tangan merek fosil dan berbagai jenis perhiasan. Olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim Polres Badung dipimpin Kanit Buser IPDA I Wayan Sujana berhasil mendeteksi pelakunya mengendarai motor Yamaha Mio merah marun DK 2888 AG. Hasil penyelidikan, diketahui motor tersebut berasal dari tempat penyewaan motor yang disewa salah satu tersangka, Jejen Jaelani asal Badung. Tim buser akhirnya bergerak dan pada Sabtu (15/2) lalu sekitar pukul 13.00, motor tersebut dilihat petugas melintas beriringan dengan motor Honda Vario DK 7190 DS di Jalan Raya Mengwi. “Pengejaran kami lakukan dan mereka ditangkap ditempat terpisah, sempat terjadi kejar kejaran dan anggota sempat menabrak motor para tersangka,” jelasnya. Dalam pengejaran tersebut, motor Yamaha Mio yang dikendarai Jejen yang membonceng Hendra ditangkap di depan POM bensin Lukluk, Mengwi. Sedangkan motor Honda Vario yang sempat kabur yang dikendarai Asep dengan membonceng Beni, ditangkap di Trafic Light Jl Raya
FB/HS
2
Empat komplotan pembobol rumah warga ditangkap dan satu diantaranya terpaksa didor karena kabur.
Cargo, Ubung, setelah sempat ditabrak petugas,” katanya yang didampingi Sujana. Dari pemeriksaan, komplotan tersebut mengaku telah beraksi di 17 TKP dari 6 kabupaten di Bali. Delapan kali di wilayah Badung, Denpasar 2 TKP, Tabanan 2 TKP, Karangasem 2 TKP dan Singaraja 3 TKP. M Mereka beraksi dari Januari hingga Februari. Sementara barang bukti yang diamankan berupa, 55 uang Ringgit Malaysia pecahan 50 RM, 1 laptop Acer biru muda, 11 HP berbagai merek, 1 wifi Smrat Fren, 1 handy cam silver, 2 kamera digital, berbagai macam perhiasan emas dengan berat puluhan gram, 2 motor yakni Yamaha Mio dan Honda Vario, 11 jam tangan, 1 PS 2, pakaian dan
alat-alat yang digunakan para pelaku beraksi berupa obeng dan linggis kecil. “Sebagian barang bukti sudah mereka jual,” jelasnya. Dalam aksi para pelaku, mereka lebih dulu mensurvei sasaran oleh tersangka Jejen. Merasa aman, Jejen dan Asep bertugas sebagai pemetik, sedangkan Beni dan Hendra mengawasi lokasi. Mereka beraksi dengan
menggunakan obeng dan linggis kecil untuk mencongkel pintu rumah. Yang menarik, barang hasil curian kemudian dikirim ke Bandung, Jawa Barat dengan naik pesawat. Setelah uangnya habis untuk berpoya-poya, mereka kembali ke Bali. “Ada satu anggota komplotan yang belum tertangkap yakni inisial R,” pungkas AKP Wisnu. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Upaya paksa mengambilalih Bali Carpenter di Jalan Sunset Road Kuta, Senin (3/2) berlangsung tegang. Kedua belah pihak yang bersengketa, Salim Awad dengan Afif Bakarman saling mengklaim paling benar. Puluhan aparat Polsek Kuta dibantu Koramil dan Lurah Seminyak Wayan Wirta tidak bisa berbuat banyak. Malah disaat situasi memanas, Wakapolsek Kuta, AKP Gatra menarik anggotanya untuk kembali ke Mapolsek. "Saya mewakili kapolsek, saya akan memohon petunjuk Kapolsek. Yang jelas mari Sama-Sama menjaga keamanan, kami mohon waktu dulu untuk koordinasi, " kata AKP Gatra sambil beranjak pergi. Kepergian aparat keamanan itu disesalkan Zahir Rusyad selaku kuasa hukum, Salim Awad. "Loh kalau begini seperti ada upaya pembiaran dari Kapolsek, mestinya mereka bertugas mengamankan," sesal Zahir Rusyad. Dijelaskan, kasus ini bermula utang piutang antara Salim Awad dengan Afif Bakarman. Pada tahun 2007 lalu, Salim berutang pada Afif senilai 3 miliar dan mulai dicicil dengan BG hingga 2013 lalu. "Utang sudah lunas malah kelebihan pembayaran, sekarang masih proses gugatan di PN Denpasar, jadi tidak bisa main paksa seenaknya tunggu putusan pengadilan," ujar Zahir Rusyad. Sementara Mu'adz Masyadi,
kuasa hukum Afif Bakarman tak kalah seru. Dia mengatakan perjanjian utang sudah ada di notaris. Karena tidak ada penyelesaian pihaknya mengambil alih Bali Carpenter yang sekarang dikuasai Salim. "Kita mau renovasi tempat ini kok dilarang urusan pengadilan nanti kan sudah ada akte perjanjian," teriak Mu'adz. Dalam usaha ambil alih itu, pihak Afif juga mengerahkan beberapa truk bahan material bangunan untuk renovasi Gedung Bali Carpenter. Perusahaan yang memproduksi meubel dan rumah kayu itu akan ditata sesuai kehendaknya. Sayangnya truk pengangkut tidak bidsa masuk lantaran pintu gebang dikunci dan diblokir kubu Salim. Hingga tengah hari kedua belah pihak tetap betrtahan di dalam areal perusahaan sambil mengklaim paling benar sesuai dalil masing-masing. "Saya minta semua keluar sambil menunggu putusan pengadilan," teriak Zahir Rusyad. Meski ada perintah untuk keluar, pihak Mu'adz dan kawankawan tetap berada didalam. Bahkan beberapa anak buahnya terus menurunkan material di depan pintu masuk. Hal itu pun dibiarkan oleh Zahir dkk. "Biar saja kan itu jalur umum, kalau berani masuk kedalam ya akan kami laporkan pengerusakan," tandas Zahir. W-007
Tegang, Upaya Ambil Alih Paksa Bali Carpenter
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
Kotaku Rumahku 3 PKK KOTA DENPASAR JUARA UMUM Creative in Motion
selasa, 4 MARET 2014 | Tahun XiV
FOKUS DKP Bina 25 Kelompok Swakelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar membina 25 kelompok yang diikordinir kades/lurah untuk menangani sampah sekaligus kebersihan lingkungan. Karena masih banyak masyarakat kurang taat terhadap jadwal pembuangan sampah, sehingga masih ada sampah yang tercecer. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, I Ketut Wisada, mengaku kesulitan menempatkan container untuk menampung sampah. Demikian FB/CAR halnya depo sampah Ketut Wisada juga terbatas dibandingkan dengan jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat dari luar Kota Denpasar banyak yang membuang sampah di tempat-tempat umum di luar jadwal membuat banyak onggokan sampah. “Ini perlu kita lakukan koordinasi yang mantap dengan kelompok swakelola, penempatan kontainer, dan TPS (tempat pebuangan sementara),’’ ungkap Wisada. Wisada pun mengemukakan, DKP saat ini memilik 45-50 armada truk pengangkut sampah. Jumlah truk tersebut masih kurang karena velome sampah rumah tangga cukup luar biasa, sehingga pengangkutan sampah dilakukan secara bergantian. “Kami selalu tanggap dan sigap menangani sampah di Kota Denpasar. Jika terlambat dari jadwal mengangkut sampah otomatis akan banyak onggokan sampah di pinggir jalan,’’ ujar Wisada. Untuk itu pihaknya sudah bekerja ekstra keras untuk menangani sampah yang ada di jalan agar tidak ada penumpukan di mana-mana. Bahkan, mulai tanggal 3-6 Maret mengajak kades/lurah untuk bersama-sama mememerangi sampah dari desa ke desa. Sesuai dengan yel-yel DKP kebersihan menjadi tanggung jawabnya. Bahkan, ini yang dilaksanakan menjadi Kota Denpasar bersih. Di samping itu, kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun semua lapisan masyarakat agar membudayakan hidup bersih, baik dari pekarangan rumah sendiri menyebar ke lingkungan. “Kami memberi penghargaan berupa dana kepada kelompok swakelola yang betul-betul aktif,’’ ucapnya. Wisada menjelaskan, pihaknya memberikan hadiah yang cukup memadai kepada kades/lurah yang telah mampu mewujudkan kebersihan di desanya. Kalau ada desa/lurah yang masih kotor akan dipasangi bendera hitam. “Desa/kelurahan yang belum konsen terhadap kebersihan akan kami berikan bendera hitam dan dipasang di depan kantornya agar memiliki rasa jengah dalam rangka meningkat kebersihan. Karena sampah tidak cukup ditangani oleh DKP, tetapi bersinergi dengan masyarakat,’’ paparnya. Pihaknya bersama pasukan hijau tidak pernah henti-hentinya menangai sekaligus mengurus kebersihan sampah yang ada di Kota Denpasar. Sekarang tinggal bersinergi dengan masyarakat supaya sampah yang ada tidak dibuang sembarangan. “Kami minta kepada masyarakat hendaknya membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika ini dipatuhi maka tidak akan ada onggokan sampah di pinggir jalan,’’ terang Wisada. R-004
Lomba KB-Kes dan HKG Ke-42 Tingkat Provinsi Bali
Kreativitas PKK Kota Denpasar dalam menuangkan berbagai programnya melalui seni maupun penyuluhan untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat membuahkan hasil yang membanggakan. Salah satu kreativitas dari perwakilan PKK Kota Denpasar yang diwakili Kecamatan Denpasar Timur dalam berbagai lomba memperingati PKK KB-Kes dan puncak HKG (hari kesatuan gerak PKK ) ke-42 Provinsi Bali berhasil menyabet juara umum menyisihkan tujuh Kabupaten lainnya, Senin (3/3) di Gedung Ksirarnawa. Juara umum tersebut diraih setelah merebut juara satu lomba koor (paduan suara) dan juara satu penyuluhan PKDRT (pencegahan kekerasan dalam rumah tangga) dan juara tiga penyuluhan posyandu. Juara umum ini akan diserahkan saat puncak HKG yang akan dipusatkan di Kabupaten Ka-
FB/CAR
PKK Kota Denpasar merebut juara satu lomba koor (paduan suara). rangasem, 10 Maret mendatang. Dalam lomba tersebut TP PKK Kota Denpasar mendapat sport langsung Wakil Ketua TP PKK Kota Ny. Antari Jaya Negara bersama pengurus TP PKK dan instansi terkait. Ny. Antari Jaya Negara ditemui usai acara mengatakan keberhasilan yang diraih PKK
Kota Denpasar berkat usaha kerja keras semua pihak. Disamping itu keberhasilan ini merupakan salah motivasi untuk terus meningkatkan kreativitas semua anggota PKK. ”Kali ini PKK berhasil meraih juara umum tingkat Provinsi Bali. Ini merupakan suatu kebanggaan dan sebagai motivasi
untuk semua anggota PKK agar lebih meningkatkan kreativitas terutama dalam melakukan berbagai penyuluhan,” ujar Ny. Antari Jaya Negara. Lebih lanjut Ia menambahkan lomba yang diikuti ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kreativitas para kader dalam memberikan penyuluhan. Disamping juga un-
tuk meningkatkan pengetahuan di masing-masing kader. Sementara Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan mengaku sangat bangga karena kader-kader PKK Kota Denpasar yang diwakili Kecamatan Denpasar Timur mampu tampil menjadi yang terbaik dalam lomba memperingati PKK KB-Kes dan puncak HKG (hari kesatuan gerak PKK ) ke42 Provinsi Bali. “Saya harapkan ini akan lebih memotivasi para kader untuk terus berkreativitas dengan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dewa Puspawan. Putu Ariani Oklin salah seorang peserta lomba koor mengaku sangat bangga karena mampu menjadi yang terbaik. “Meski dalam waktu yang cukup singkat dalam mempersiapkan mengikuti lomba ini, namun mampu menjadi yang terbaik,” ujar Putu Ariani. Dengan keberhasilan ini Ia berharap akan lebih memotivasi para kader untuk lebih meningkatkan pengetahuan terutama dalam membantu mensejahterakan masyarakat. R-004
BEM IHDN Dukung Pemkot Perangi Sampah
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dalam memerangi sampah salah satunya mengajak keterlibatan semua kompenen dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini mendapat respon dari salah satu Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dharma Duta, Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. BEM Fakultas Dharma Duta IHDN Denpasar akan menggelar jalan sehat sambil memungut sampah yang akan dilaksanakan 13 April mendatang. Demikian disampaikan I Komang Artha Pica saat diterima Walikota Denpasar Senin, (3/3). Ketua Panitia I Komang Artha Pica mengatakan, serangkaian memeperingati HUT ke-15 nanti akan mengggelar jalan sehat dibarengi dengan memungut sampah. Menurutnya, jalan sehat sambil memungut sampah merupakan yang pertama kalinya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengatasi
FB/CAR
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Saat menerima BEM Fakultas Dharma Duta IHDN Denpasar, Senin (3/3). masalah sampah di Kota Denpasar. Sehingga dalam jalan sehat tersebut akan melibatkan seluruh mahasiswa IHDN Denpasar dan Kelurahan Tonja. Sedangkan untuk rute jalan sehat berstat dari Jalan Ratna menuju Jalan Kenyeri, Gatsu dan finis di Jalan Ratna. “Saya harap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan
partisifasi masyarakat dalam mengatasi masalah sampah,” ungkapnya. Terkait dengan kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. “Ini merupakan salah satu bentuk untuk menggugah masyarakat Kota Denpasar untuk turut memerangi masalah sampah
yang merupakan permasalahan Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra mengatakan, kegiatan ini sangat bagus, dengan harapan dapat mengatasi masalah sampah secara cepat. Disamping itu Rai Mantra akan memerintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk membantu untuk menyiapkan bank sampah. “Hal ini sangat bagus, karena dapat mengatasi masalah sampah secara cepat di Kota Denpasar,’’ ungkapnya . Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, dalam acara tersebut agar meminta bantuan Lurah Tonja untuk membantu segala persiapan dalam jalan santai sambil memungut sampah tersebut. Hal tersebut juga membatu membersihkan kawasan Kelurahan Tonja. Dengan meningkatkan kebersihan dapat menaikkan harkat dan martabat seseorang. “Oleh karena itu tolong bantu untuk mengatasi masalah sampah,” ujar Rai Mantra. R-004
PKK Kota Denpasar Beri Perhatian untuk Anak Berkebutuhan Khusus
HUT ke-226 Kota Denpasar yang baru saja berlalu, memberikan kesempatan semua masyarakat Kota Denpasar untuk berkreasi dan berinovasi. Demikian juga anak-anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan yang luas melakukan aktivitas dan kreasinya melalui lomba-lomba HUT
yang dilaksanakan TP PKK Kota Denpasar. “Melalui lomba ini kita berikan ruang khusus untuk berkreasi bagi anakanak berkebutuhan khusus,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny.IA Selly D. Mantra yang didampingi Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari
Ny. Selly foto bersama peserta lomba menggunakan bahan daur ulang.
FB/CAR
Jaya Negara dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara di halaman Gedung Graha Sewaka Dharma. Selain melaksanakan lomba bagi anak-anak berkebutuhan khusus Tim Penggerak PKK Kota Denpasar juga melaksanakan lomba-lomba yang diikuti anak-anak SD, SLB SMA/SMK dan Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Denpasar dirangkaikan juga Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42. Ny. Selly pun mengakui, kegiatan untuk anak-anak berkebutuhan khusus selain memberikan kesempatan untuk berkreasi juga untuk melatih kemandirian. “Kita harapkan dengan kegiatan yang kreativ dan inovatif ini anak-anak perlahan-lahan bisa lebih mandiri,” harap Ny. Selly. Untuk peserta anak-anak SD yang dilombakan membuat tamiang termasuk anak-anak SLB. Sedangkan untuk anak-anak SMA/SMK mengikuti lomba membuat jaro resepsi perkaw-
inan dan untuk TP PKK Kecamatan mengikuti lomba membuat APE (Alat Permainan Edukatif ) tradisional. “Melalui lomba-lomba ini diharapkan anak-anak sekolah mampu melestarikan budaya yang ada. Sedang untuk lomba APE kami harapkan ibu-ibu PKK bisa memanfaat barang-barang bekas disekitarnya sehingga menjadi suatu alat permainan untuk anak,” ujar Ny. Selly. Terkait dengan lomba fasion show berbahan daur ulang Ny. Selly mengatakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PKK tehadap lingkungan. Dengan menggelar lomba bahan daur ulang diharapkan terus memotivasi ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan bahan daur ulang sehingga memiliki nilai ekonomis. “Seperti kita lihat bahan daur ulang yang dibuat para peserta sangat kreatif bahkan sangat menarik mulai dari payung, tas hingga dompet dan sepatu,” ujar Ny. Selly. Salah seorang peserta lomba fa-
Ny. Selly meninjau lomba Alat Permainan Edukatif Tradisional sion show daur ulang Tatik dari dari Kelurahan Sesetan mengaku kegiatan fasion show dangan bahan daur ulang ini merupakan ide kreatif untuk memotivasi ibu-ibu lebih memanfaatan barang bekas sehingga memiliki nilai ekonomi. Menurutnya pakaian
FB/CAR
dan tas yang dibuat dipadukan dengan karung pelastik dengan endek sehingga sangat indah. Kedepannya Ia berharap kegiatan ini terus digencarkan sehingga masyarakat benar-benar memahami manfaat bahan-bahan bekas tersebut. R-004
Tanam 200 Pohon di Pura Dalem Sakenan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar berkerjasama dengan Forum SEKAR (Semeton Karangasem) Denpasar melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Penghijauan, di Pura Dalem Sakenan, Kelurahan Serangan. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra terjun ke lapangan menanam pohon dan pembersihan sampah plastik di areal pura bersama Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada, Lurah Serangan, Camat dan SKPD terkait lainya. “Bakti sosial dan penghijauan serangkaian HUT Kota Denpasar ke-226 sekaligus sebagai partisipasi dalam membantu program-program Pemkot Denpasar terutama di bidang kebersihan lingkungan dan sebagai rangka mewujudkan Denpasar bebas dari sampah plastic,” ujar I Made Suniastha Amerta selaku ketua panitia Forum SEKAR yang ditemui
di sela-sela acara. Ia juga mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi sangat besar kepada Walikota Denpasar atas berkenannya hadir dan ikut serta langsung dalam kegiatan bakti sosial dan penghijauan ini. Made Suniastha juga berharap “agar kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung agar terciptanya Denpasar yang bersih dan bebas dari sampah”, pungkasnya. Dalam kegiatan bakti sosial dan penghijauan ini sebanyak 200 pohon yang terdiri dari tiga jenis pohon perindang, yakni pohon tangi, pohon bintaro dan pohon ketapang ditanam. “Dimana pohon-pohon yang di tanam ini diharapkan nantinya bisa tumbuh besar dan rindang, agar suasana di areal Pura Dalem sakenan ini lebih hijau dan sejuk serta pemedek yang datang ke Pura Dalem Sakenan ini bisa lebih nyaman dalam bersembahyang”, ungkap Made Suniastha. R-004
Walikota IB Rai Mantra menanam pohon dan aksi bersih-bersih di lingkungan Pura Dalem Sakenan
Layouter: Kasturie
KOTAPLUS
MANGUPURA-Fajar Bali Petunjuk tertulis atau fatwa untuk pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Badung akhirnya turun. DPRD Badung, telah menerima tembusan fatwa dari Mendagri Gamawan Fausi yang ditujukan kepada Gubernur Bali. Dengan adanya fatwa tersebut, DPRD Badung akan segera melakukan tahapan pilwabup. “Saya sudah konfirmasi ke Bagian Hukum, fatwa memang sudah turun. Karena fatwa sudah ada, kita di lembaga akan secepatnya memproses tahapan Pilwabup,” ujar Ketua Fraksi Nurani Marhaen I Wayan Suyasa saat ditemui di kantor DPRD Badung, Senin (3/3). Suyasa menandaskan, petunjuk tertulis dari Mendagri ini akan menjadi landasan untuk memproses Pilwabup. “Fatwanya sudah ada, sekarang tinggal menjalankan mekanisme di dewan,” tandasnya. Menurut legislator dari Penarungan, Kuta Utara ini, ada beberapa poin penting yang harus ditindaklanjuti. Yakni, pertama menyangkut kekosongan Wabup yang wajib dan harus diisi dan kedua menyangkut kuorum kehadiran. Dijelaskan, dalam petunjuk tertulis Mendagri khususnya pada poin ke lima menyebutkan karena 3/4 tidak dapat dipenuhi qourum maka seperti yang diamanatkan dalam Pasal 78 ayat (1) huruf c PP No. 16 tahun 2010 yang berbunyi rapat paripurna memenuhi quorum apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota dewan. Lalu bagaimana dengan agenda dewan sampai bulan April depan yang sudah ditetapkan? Menurut Suyasa, sesuai kesepakatan dan arahan Ketua DPRD Badung saat rapat Badan Musyawarah dan Paripurna intern, Jumat (28/2) lalu—di mana jika fatwa turun, maka banmus akan melakukan penjadwalaan ulang agenda dewan. “Waktu itu sudah sepakat Panlih dijadwalkan setelah fatwa turun. Sekarang tinggal Panlih dan banmus menyusun jadwal ulang untuk memasukan Pilwabup dalam agenda bulan ini,” urainya. Senada dengan Suyasa, Ketua Badan legislasi (Banleg) DPRD Badung I Wayan Puspa Negara juga mendesak segera mengambil langkah-langkah untuk Pilwabup. “Karena fatwa Mendagri sudah turun, kami berharap DPRD Badung segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan Pilwabup,” ujar Puspa. Menurutnya, fatwa Mendagri itu sudah sangat jelas Wabup harus diisi. “Tidak ada alasan mengulur-ngulur waktu lagi. Agenda ini harus super prioritas,” kata politisi muda Partai Golkar itu. Secara terpisah, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Badung, I Gusti Anom Gumanti sepakat mempercepat Pilwabup. Pihaknya mengaku segera mempersiapkan pelaksanaan Pilwabup. “Kami (panlih) segera akan rapat, agenda ini akan jadi prioritas,” timpal Ketua Fraksi PDIP ituMenurut Anom Gumanti, meski badan musyawarah (Banmus) DPRD Badung belum menetap jadwal rapat panlih, namun pihaknya memastikan jadwal bisa diatur. “Nanti kan bisa banmus rapat lagi untuk memasuki rapat panlih. Ini bisa diprioritaskan,” jelasnya. Sementaraa untuk diketahui, dalam petunjuk tertulis atau fatwa Mendagari Nomor: 131.51/1060/SJ, tertanggal 27 Februari 2014 intinya membalas surat Bupati Badung Nomor: 210/618/Kesbang tanggal 5 Februari 2014, perihal Pengisian Jabatan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Badung dan sesuai hasil konsultasi pada tanggal 17 Februari 2014. Surat Mendagri itu berisi enam poin terkait pilwabup Badung. Pertama, pengisian kekosongan jabatan Wabup Badung adalah pelaksanaan amanat UU No.12 tahun 2008 pasal 26 ayat (4) jo. PP No.49 tahun 2008, pasal 131 ayat (2c) yang berbunyi “Dalam hal kekosongan jabatan Wabup yang berasal darii parpol atau gabungan parpoL karena meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajiban selama 6 bulan secara terus menerus dalam masa jabatannya atau masa jabatannya masih tersisa 18 bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan dua orang calon wakil kepada daerah berdasarkan usulan parpol atau gabungan parpol yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD. Poin kedua, DPRD mempunyai tugas dan wewenang memilih wakil kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 huruf c PP No.16 tahun 2010. Ketiga, Mendagri juga menyatakan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2010-2015 akan berakhir 5 Agustus 2015, dengan dilantiknya Ketut Sudikerta menjadi Wakil Gubernur Bali pada 29 Agustus 2013, ada kekosongan jabatan Wabup selama 24 bulan.Keempat, Bupati dan Wabup Badung diusung oleh 16 gabungan parpol. Dari 16 parpol itu, telah sepakat menetapkan 4 calon wabup, yakni dua dari Partai Golkar, satu dari Demokrat, satu dari Hanura. Bupati Badung melalui surat No.131/6413/Kesbang tanggal 11 Desember 2013, Perihal calon wakil kepala daerah, telah mengusulkan dua calon wabup kepada DPRD Badung. Dan poin kelima, Mendagri menyoroti permasalahan yang dihadapi DPRD Badung sehubungan tidak terpenuhinya quorum 3/4 dari jumlah anggota DPRD Badung sesuai peraturan DPRD Badung No.1 tahun 2013 tentang Tatib Pilwabup Badung. Dalam poin tersebut, Mendagri menyatakan, bila 3/4 tidak dapat dipenuhi qourum maka seyogyanya dalam tatib dimaksud dicantumkan ayat baru yang sesuai dengan pedoman sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 78 ayat (1) huruf c PP No. 16 tahun 2010 yang berbunyi rapat paripurna memenuhi quorum apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota dewan. Pada poin terakhir secara tegas Mendagri meminta bantuan Gubernur Bali memfasilitasi untuk menjelaskan kepada Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung agar kekosongan jabatan Wabup Badung sisa jabatan tahun 2010-2015 harus dilakukan pengisian sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Gubernur juga diminta melaporkan pelaksanaannya kepada Mendagri. W-006
Fatwa Mendagri Soal Pilwabup Sudah Turun Syarat Kuorum, Setengah Plus Satu Anggota Dewan yang Hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menjawab keraguan sejumlah pihak terkait kelanjutan proses pemilihan wakil bupati (Pilwabup) Badung. Dalam surat bernomor 131.51/1060/ SJ, tertanggal 27 Februari 2014, prihal pengisian Wabup Badung sisa masa jabatan tahun 2010-2015 yang ditujukan kepada Gubernur Bali, Mendagri menegaskan jika Pilwabup mutlak dilaksanakan. Mendagri juga menegaskan, aturan kuorum rapat paripurna dengan dihadiri minimal 3/4 anggota DPRD bisa diubah menjadi lebih dari setengah (1/2) jumlah anggota dewan. MANGUPURA-Fajar Bali Untuk diketahui, surat Mendagri tersebut merupakan jawaban secara tertulis hasil konsultasi Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Sekda Kompyang Swandika, Kepala Bappeda Litbang I Wayan
A.A Gde Agung
FB/HERY
MANGUPURA–Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gede Agung dijadwalkan menghadiri Internationale Toorisme Boorse (ITB) Berlin 2014. Acara tersebut diselenggarakan di Messe, Berlin, 5 hingga 9 Maret 2014. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan ITB Berlin tahun ini, Bupati Badung akan memberikan penghargaan kepada travel agent, termasuk maskapai penerbangan di Jerman yang telah berkontribusi besar mendatangkan wisatawan Eropa khususnya dari negara Jerman untuk datang ke Bali. Langkah ini oleh sejumlah pihak dinilai sebagai langkah cerdas. Kehadiran Bupati Gde Agung dan pemberian penghargaan tersebut dinilai efektif dalam upaya menumbuhkan kepercayaan sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Anak Agung Gede Raka Yuda
lebih dari setengah (1/2) dari jumlah anggota DPRD untuk rapat paripurna DPRD selain rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b. Berkenaan hal tersebut, Mendagri dalam suratnya meminta bantuan fasilitasi kepada gubernur selaku pejabat pusat yang ada di daerah untuk menjelaskan kepada Bupati
Badung dan Ketua DPRD Badung agar kekosongan jabatan Wabup Badung sisa masa jabatan tahun 2010-2015 dimaksud harus dilakukan pengisian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan melaporkan pelaksanaannya kepada Mendagri pada kesempatan pertama alias secepatnya. Lebih lanjut Raka Yuda menjelaskan, dalam surat itu tersirat jika Mendagri menyatakan langkah yang dilakukan Bupati Badung dalam proses pengisian kekosongan Wabup Badung telah sesuai kewenangan bupati sebagaimana mestinya. Dalam surat Mendagri juga ditegaskan, selanjutnya DPRD mempunyai tugas dan wewenang memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam pasal 3 huruf e, PP No. 16 tahun 2010. W-014*
Mantapkan Langkah Jadi Tuan Rumah PON 2020 Bali‘Dekati’Sumsel
Kunjungan Wagub Bali Ketut Sudikerta ke Sumsel.
DENPASAR-Fajar Bali Provinsi Bali memantapkan diri untuk merebut peluang jadi Tuan Rumah PON XX Tahun 2020 mendatang. Setelah sebelumnya melakukan road show ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, kali ini Bali mendekati Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta memboyong Tim Bidding Bali untuk PON 2020 ke Palembang, Senin
Bupati Badung akan Serahkan Penghargaan di ITB Berlin Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda, di Puspem Badung, Senin (3/3) kemarin, menjelaskan, di sela-sela penyelenggaraan ITB Berlin, Bupati Gde Agung akan mengundang tour operator, travel agent termasuk maskapai penerbangan. “Sebagai host, Bupati Gde Agung akan memberikan apresiasi atau award kepada travel agent dan maskapai penerbangan setempat yang berkontribusi besar atas jumlah wisatawan ke Bali khususnya Badung,” ujarnya. Raka Yuda mengatakan, keikutsertaan Bupati Badung dalam ITB Berlin adalah atas undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bupati Badung juga telah mendapatkan izin dari Mendagri untuk mengikuti acara tersebut. Dalam jadwal kunjungannya, Bupati Badung juga mengikutsertakan Dekranasda, asosiasi kepariwisataan, seniman dan tim promosi dari Disparda Badung. Kadisparda Badung, Ketua Asosiasi Perajin Badung. “Kesenian yang dibawa akan mengisi panggung utama paviliun Indonesia di ITB Berlin. Badung di sana akan melakukan promosi destinasi kepariwisataan yang dimiliki, selain juga menyajikan souvenir khas Badung yang merupakan hasil perajin binaan Dekranasda,” katanya. ITB Berlin merupakan pam-
Suambara, Kepala Kesbangpolinmas Nyoman Suendi, Kabag Hukum Komang Budhi Argawa, Kabag Pemerintahan Nyoman Suardana, pimpinan DPRD Badung dan Sekwan Badung, belum lama ini. Tembusan surat Mendagri yang ditujukan ke
Bupati Badung, diterima secara resmi, hari ini (kemarin, red),” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda, di Puspem Badung, Senin (3/3) kemarin. Raka Yuda menjelaskan, dalam surat Mendagri disebutkan, terkait adanya permasalahan yang dihadapi oleh DPRD Badung sehubungan dengan tidak terpenuhinya kuorum 3/4 dari jumlah anggota DPRD Badung sesuai peraturan DPRD Badung Nomor 01 tahun 2013 tentang tata tertib pilwabup. Bila 3/4 tidak dapat dipenuhi kuorumnya maka seyogyanya dalam tatib dimaksud dicantumkan ayat baru yang sesuai dengan pedoman sebagaimana diamanatkan dalam pasal 78 ayat (1) huruf c, Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 tahun 2010 yang berbunyi; rapat paripurna memenuhi kuorum apabila dihadiri oleh
FB/CAR
Dewan Segera Laksanakan Tahapan Pilwabup
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
eran pariwisata terbesar di dunia yang tahun ini akan dihadiri 170 ribu pengunjung, 113 ribu asosiasi tour operator, 11 ribu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dari 180 negara. Langkah Bupati Badung untuk menghadiri ITB Berlin dan memberikan penghargaan terhadap tour operator dan maskapai penerbangan dinilai sebagai langkah tepat dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Eropa khususnya Jerman ke Bali. Executive Director PHRI Badung Made Sulasa Jaya mengungkapkan, kehadiran pejabat publik pada event pameran internasional itu sangat penting untuk meyakinkan para buyers, mengingat yang menjaga dan memelihara sarana dan prasarana pariwisata adalah pemerintah. “Kehadiran kepala pemerintahan juga akan mendongkrak kepercayaan wisatawan yang sebelumnya belum pernah berkunjung ke Bali. Langkah bupati untuk memberikan reward untuk travel agent dan maskapai penerbangan yang berjasa dan berkontribusi besar pada peningkatan jumlah wisatawan ke Bali khususnya Badung juga merupakan langkah cerdas dari bupati. Ini diharapkan efektif mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,” katanya. W-014
(3/3). Dalam kunjungannya ke ibukota Sumsel, Wagub didampingi Ketua KONI Bali Ir. Ketut Suwandi, Asisten Bidang Ekopem Kesra Provinsi Bali, Ketut Wija dan Karo Kesra, Dewa Putu Beratha. Kehadiran Wagub beserta rombongan di Kota Palembang mendapat respon luar biasa dari Pemprov dan KONI setempat. Rombongan, diterima Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki di Ruang Pertemuan Wakil Gubernur
FB/DIAH
Sumsel. Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta mengutarakan besarnya harapan Bali untuk menjadi tuan rumah perhelatan olah raga terbesar tingkat nasional tersebut. Dia pun mengurai sejumlah alasan Bali ingin menjadi tuan rumah PON. “Kami ingin memajukan sektor olah raga di Daerah Bali yang bisa mendongkrak perkembangan sektor pariwisata,” ujarnya. Ditambahkannya, dengan
menjadi tuan rumah PON 2020, Bali ingin manyelaraskan bidang olah raga, budaya dan pariwisata. Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta membeber kesiapan Bali menjadi tuan rumah PON 2020. Selain kelengkapan venues, Bali juga sudah siap dengan sarana penunjang seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi. Akomodasi misalnya, Bali memiliki hotel bintang lima hingga melati dengan total jumlah kamar mencapai 45 ribu
buah. “Jadi tak perlu membangun wisma atlet yang menelan banyak anggaran,” tambahnya. Jika soal venues, Bali juga sudah cukup memadai. “Tinggal stadion utama dan GOR berstandar internasional, kalau venues cabor yang lain tinggal poles,” tambahnya. Guna memuluskan langkah Bali, pihaknya juga berkomitmen untuk memberi diskon 50 persen untuk hotel dan lokasi pameran gratis bagi provinsi seIndonesia. Terkait dengan kesiapan tersebut, dia mohon dukungan Sumsel untuk memuluskan langkah Bali memenangkan proses penentuan tuan rumah PON 2020. Wagub Sumsel, Ishak Mekki mengapresiasi semangat Bali untuk menjadi tuan rumah. Sebagai provinsi yang sudah sempat menjadi tuan rumah PON, dia sangat memahami bahwa setiap daerah ingin memajukan bidang olah raganya melalui event ini. “Kalau para atlet ditanya, pastinya akan memilih Bali, saya pun secara pribadi juga demikian,” ujarnya. Dia pun tak menyangsikan kesiapan Bali untuk menjadi tuan rumah karena banyak event internasional telah sukses digelar di Pulau Dewata. Namun demikian, untuk keputusan resmi, pihaknya masih harus melapor ke Gubernur Sumsel. Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta beserta rombongan juga sempat meninjau Stadion Utama Gelora Sriwijaya yang menjadi lokasi utama PON 2004 lalu. W-019
Denpasar Expo Serangkaian HUT ke-226 Kota Denpasar Berakhir
Pemkot Denpasar Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat
Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara saat membuka pameran Denpasar Expo HUT ke-226 Kota Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Perayaan HUT ke-226 Kota Denpasar berlangsung meriah dengan berbagai gelaran perlombaan, pameran, olahraga, hingga kegiatan sosial dan seni budaya yang melibatkan seluruh masyarakat Kota Denpasar. Partisipasi masyarakat Kota Denpasar dalam mensukseskan dan memeriahkan HUT ke-226 Kota Denpasar sangat tinggi. Hampir semua elemen dan komponen masyarakat ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Kota Denpasar.
Untuk itu Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Kota Denpasar. “Partisipasi dan dukungan masyarakat sangat tinggi untuk memeriahkan HUT Kota Denpasar. Saya berharap partisipasi ini tidak hanya dalam HUT saja, tetapi juga dalam program pembangunan di Kota Denpasar ke depan,” kata Rai Mantra. Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara
FB/CAR
4
yang juga selaku Ketua Umum Panitia HUT ke- 226 Kota Denpasar didampingi pimpinan SKPD di jajaran Pemkot Denpasar di sela-sela mengunjungi stand pameran pembangunan serta mengunjungi stand kuliner Khas Bali, Senin (3/3), mengatakan dengan tema “Bersama Masyarakat Membangun dan Peduli Kota Denpasar” seluruh masyarakat diajak untuk selalu menjaga dan peduli Kota Denpasar. Dikatakan, berbagai permasalahan Kota Denpasar memerlukan kesadaran baik budaya maupun etika, dan kebersamaan yang tinggi seluruh masyarakat, sehingga mampu menjawab tantangan ke depan. Seperti permasalahan kebersihan tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah dengan dana, tenaga, dan anggaran terbatas, namun juga menjadi tanggungjawab bersama seluruh masyarakat. Jadi dalam kegiatan HUT Denpasar Tahun ini menurut Sekda Rai Iswara, Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara lewat motto Denpasar Kotaku Rumahku secara berkesinambungan mengajak seluruh masyarakat Kota
Denpasar untuk selalu menjaga, mencintai Kota ini sama seperti menjaga dan mencintai rumahnya sendiri. Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar Made Saryawan mengatakan kegiatan kuliner yang dilaksanakan kali ini, bekerjasama dengan Kolompok Kreasi Kuliner Bali Kota Denpasar yang melibatkan 25 pedagang kuliner. Dari pembukaan hingga penutupan kuliner ini, menurutnya, telah mampu mencapai omset Rp 125 juta perhari dari masing-masing pedagang yang menjual berbagai olahan kuliner khas bali, seperti sate babi, ayam betutu, nasi sela, dan laklak kablet. Dari kerjasama kelompok kreasi kuliner Bali Kota Denpasar ini Pemerintah Kota Denpasar ingin mengangkat kuliner Bali serta meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Kota Denpasar terutama pada usaha kuliner Bali. Disamping itu kuliner Bali juga selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan di Kota Denpasar, dari kegiatan HUT Kota Denpasar, Expo Pet Festival, serta berbagai event lainnya yang pada puncaknya di Denpasar Festival dengan melibatkan berbagai kreasi kuliner Bali. R-004* Layouter: Zohra
DAERAH
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
Hutang PDAM Bangli Tersisa Rp 10 Miliar BANGLI-Fajar Bali Hutang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp. 34 miliar, kini berangsur mengecil. Catatan terkini hutang PDAM Bangli masih sekitar Rp. 10.525.061307,55 plus tambahan biaya administrasi yang mencapai 10 persen dari total hutang tersebut. Direktur PDAM Bangli I Nyoman Sumawa kepada Fajar Bali, Senin (3/3) mengatakan hutang-hutang tersebut sudah dilakukan pelunasan secara berangsur-angsur dengan mencicil. Meski kondisi PDAM Bangli yang belum begitu baik, namun lanjut dia sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab PDAM untuk melunasi hutang tersebut. Dikatakan hutang itu sudah muncul beberapa puluh tahun lalu. Dia tak mau menjelaskan sejarah hutang tersebut, yang terpenting PDAM dapat melakukan perlunasannya. Tanpa mengatakan kapan target PDAM bisa melunasi hutang tersebut, Sumawa tak menjelaskan. Kondisi PDAM Bangli memang belum standar. Harga jual air dibanding dengan biaya operasi masih belum membuat PDAM menjadi perusahaan yang sehat benar. Dikatakan harga jual air baru mencapai Rp. 1.650/m3. Jumlah pelanggan baru pada jumlah 13.424 pelanggan. Dan tife pelanggan masih didomonasi tife rumah tangga, yang nota bena dengan tarif relatif rendah. Sedangkan pendapatan PDAM tahun 2013 mencapai Rp. 9.103.210.445,00. Dibanding dengan biaya produksi, pendapatan sebesar itu dihadapkan pada beban bayar hutang, menyebabkan PDAM Bangli ini masih ngos-ngosan. Dikatakan tingginya biaya produksi PDAM tak lepas dari keberadaan air (sumber mata air) yang berada di daerah rendah, Membutuhkan tenaga mesin genzet untuk mengangkat air tersebut. Beda ketika air bisa mengalir ke konsumen secara grafitasi. Nyaris tak ada air dari sumbernya mengalir secara grafitasi di Bangli. Dikatakan masih banyak ada potensi (sumber air) yang bisa dikelola oleh PDAM. Namun untuk hal tersebut masih membutuhkan berbagai faktor. Namun dia tak menjelaskan sejauh berapa masyarakat Bangli belum bisa menikmati air bersih PDAM. W-002
Dewan Harap Pemerintah Dorong Semangat Gotong Royong
BANGLI-Fajar Bali Semangat gotong royong (bekerja bersama-sama tanpa pamerih) untuk kepentingan bersama di Bangli dinilai merosot. Kemerosotan terjadi sejak beberapa puluh tahun lalu. Dampak riil dari merosotnya semangat tersebut terlihat dari adanya wajah desa yang kurang bersih, bahkan ada desa yang identik dengan sampah. Persoalan sampah di lingkungan desa yang semestinya menjadi beban dan tanggungjawab masyarakat desa, justeru seakan semuanya dibebankan kepada pemerintah. Tat kala petugas sampah sedang berpacu lawan sampah, masyarakat justeru sebagai penonton dan menonton petugas yang sedang tanggulangi sampah. Bila hujan tiba, ada desa di Bangli yang identik dengan sampah. Desa tersebut salah satunya desa Tamanbali, Bangli dan Kelurahan Kubu, Bangli. Kelurahan Kubu selain dilanda sampah, juga menjadi langganan banjir. Banyak kalangan di Bangli menuding kondisi banyak sampah terlepas dari mana sumber sampah, akibat dari tergerusnya tradisi gotong royong terutama dalam hal ini gotong royong bersih-bersih. Sumber Fajar Bali di Bangli ini mengatakan bukan hanya di Tamanbali danm Kubu yang menghadapi persoalan kebersihan, tetapi hampir merata. Hanya saja persoalannya berbeda. Sumber ini menyangkan adanya rumput-rumput di bahu jalan, di Bangli. Meski telah ada petugas cukur rumput dengan mesin cendrung kalah cepat disbanding daya tumbuh rumput dan panjang bahu jalan yang ditangani petugas. Sesungguhnya menurut sumber ini merupakan tugas bertsama-sama masyarakat untuk kebersihan tersebut. Dikatakan kalau sistem banjar dan sistem desa pakraman masih diberdayakan, kata dia banyak hal yang berhasil ditangani lembaga tersebut. Buktinya pada tempo lalu, banjar adat dan desa adat dapat melaksanakan program-program pemerintah seperti program inseminasi (kawin suntik) sistem banjar dan hal lainnya. Sumber ini pertanyakan siapa penyebab dari lemahnya semangat gotong royong, apakah karena kecendrungan zaman, apakah karena motivasi di tingkat elite (pimpinan) yang kurang. Sumber ini berharap wacna adanya lomba adhipura desa oleh Kepala Dinas Tata Kota Bangli bisa terwujud, dengan harapan bisa memacu semangat gotong royong itu kembali. Atas realita tersebut anggota DPRD Bangli I Wayan Subagan berharap pihak pemerintah (Pemkab Bangli) senantiasa memotivasi semangat gotong royong tersebut. Dan ada semangat yang sama dari Pemkab sampai tingkat Perbekel, bahkan Kepala Dusun. Subagan juga berharap kepada pegawai untuk ditradisikan melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih di lingkungan perkantoran dan pada titik strategis. ”Kalau semangat gotong royong di Gerbangdesigot itu saya salut dan dukung, tapi untuk memaksimalkannya perlu ada gotong royong bersihbersih tiap Jumat,” ujar anggota DPRD Bangli yang kini Nyaleg kembali di Dapil Tembuku-Bangli ini. W-002*
5
Pedagang Grosir Pasar Galiran ‘Gedor’ Dewan Hari Ini Dewan Serap Aspirasi Pedagang
Dua puluhan pedagang grosir Pasar Galiran, Senin (3/3) kemarin mengadukan permasalahannya di Dewan Klungkung. Para pedagang ini memprotes kebijakan dari Disperindagkop UKM yang memberlakukan jam berjualan bagi pedagang bermobil tanpa melihat kondisi lapangan sesungguhnya. Pedagang ini diterima oleh Ketua DPRD Klungkung, AA Gede Anom, Wakil Ketua Putu Tika Winawan, Wayan Sugati dan Komang Gede Ludra. SEMARAPURA-Fajar Bali Salah satu pedagang bermobil Nengah Rudiarta yang berjualan janur menyebutkan dirinya mendapat waktu berjualan janur dari jam 11.00 sampai pukul 18.00 wita. Disebutkannya berjualan janut pada jam tersebut sangat tidak baik, apalagi terik matahari. “Kalau berjualan
FB/SARJANA
FAJA R BALI
Pedagang grosir Pasar Galiran adukan permasalahannya di Dewan Klungkung
janur siang, maka janur akan layu, harga jual malah menjadi turun dan kami bisa merugi,” terang Rudiarta. Pedagang lainnya juga mengeluhkan hal yang sama, mengingat kondisi lapangan tidak sama dengan praktik di Pasar Galiran. Dimintanya agar pedagang bermobil berjualannya tidak terikat waktu, mengingat pasokan barang dari luar juga tidak menentu datangnya. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan juga bahwa retribusi bagi pedagang bermobil terlalu besar, yaitu Rp 12.000 ditambah parkir sebesar Rp 3.000. “Ini belum lagi untuk bongkar muat barang harus bayar Rp 20.000 per
kali bongkaran, ini sudah sangat tinggi bagi kami. Kami tidak bisa untung kalau begini,” terang Rudiarta. Dijelaskannya juga bahwa pedagang buah grosiran juga mengalami hal yang sama, dimana jam berjualannya sangat dibatasi. Ketua DPRD Klungkung, AA Gede Anom menjelaskan bahwa keputusan dari eksekutif dan legislatif tidak bisa memuaskan semua pihak. Terkait dengan retribusi, hal tersebut menurut Gung Anom adalah hal yang harus dipenuhi kewajibannya oleh pedagang. “Namun bila ada pungutan yang diluar itu, tolong sampaikan ke saya,” pinta Gung
Anom, seraya menyebut bisa saja pihak Disperindagkop UKM tidak mensosialisasikan terkait retribusi tersebut. Tika Winawan menyebutkan akan segera turun ke bawah guna melihat langsiung kondisi yang ada di Pasar Galiran. “Kita lembaga dewan akan turun melihat kondisi sesungguhnya di bawah, seperti apa, saya akui penyelesaian Pasar Galiran tidak mudah, karena menyangkut kepentingan banyak orang,” terang Tika Winawan. Dimana dalam menyerap aspirasi nantinya, para pedagang diharapkan menyampaikan semua keluhannya, agar bisa dijadikan rujukan menyampaikan ke eksekutif terkait permasalahannya. Komang Gede Ludra menambahkan menangani persoalan pasar tidaklah bisa diselesaikan dengan hitungan hari. “Tidak bisa selesai dengan waktu seminggu terkait penyelesaian masalah tersebut, perlu waktu yang lama dan berproses. Kalau sekarang, masa tempat pedagang bermobil tidak ada tempat, ini salah siapa,” terang Ludra. Sehingga hal tersebut tidak perlu melakukan penertiban terus menerus, namun melihat situasinya secara obyektif sehingga pemecahan masalahnya bisa diterima banyak kalangan.W-010
Banjar Mukti Bangun Gedung Wabup Jelaskan UU ASN Serbaguna Senilai Rp 1,23 M
Peresmian gedung serbaguna di banjar mukti, Singapadu
GIANYAR- Fajar Bali Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar, menambah satu lagi fasilitas umum untuk kepentingan kegiatan olahraga dan kesenian. Penambahan fasilitas umum, setelah sebelumnya ada gedung serbaguna, di Banjar Sengguan, kini Br. Mukti, Desa Singapadu juga memiliki gedung serupa. Gedung Serbaguna Wira Kesari dengan ukuran 23,5 m x 24, 5 m berdiri megah di Banjar. Mukti, Singapadu. Peresmian gedung yang dibangun secara swadaya, dengan menghabiskan dana Rp. 1,23 M diresmikan Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata. Kelian Banjar Mukti, Wayan Wiarta menjelaskan, latarbe-
Gapura Desa
lakang pembangunan gedung sebagai upaya untuk menampung aktifitas dan kreatifitas krama dibidang olahraga dan kesenian. Berdasarkan rembug tokoh masyarakat, pemuda akhirnya disepakati pembangunan gedungserba guna secara swadaya. Pengerjaan gedung menghabiskan waktu selama 10 bulan dari tanggal 9 April 2013 hingga 1 maret 2014. Pada 13 maret 2013 digedung ini menjadi tempat Kejurda PBSI Provinsi Bali. Kades Singapadu, Kadek Sutisna memberikan apresiasi dengan pembangunan gedung serbaguna yang kedua di Desa Singapadu. Keberadaan Gedung diharapkan menjadi sarana
FB/ARTAYASA
untuk menjaring bibit atlet dan seniman muda di Desa Singapadu yang sudah sangat terkenal dengan seni dan olahraganya. Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata selepas meresmikan gedung menyampaikan rasa bangga atas pembangunan swadaya masyarakat. Hal ini menunjukkan rasa kebersaaman dan kekeluargaan yang sangat tinggi diantara warga. Keberadaan gedung ini nantinya dapat dimaanfaatkaan untuk lebih megembangkan kesenian dan olaharaga di Desa Batubulan khususnya. Aspek pemeliharaan gedung juga menjadi perhatian karena selama ini, hal ini kurang mendapat perhatian. W-005
GIANYAR- Fajar Bali Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra memimpin Apel Bulanan di Halaman Kantor Bupati Gianyar (3/3). Apel diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Pada apel tersebut Wakil Bupati menekankan pada dua poin yakni UU ASN dan Pemilu 2014. Wakil Bupati menjelaskan tanggal 15 januari 2014 UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah disahkan. “Pelaksanaan UU ASN menunggu Peraturan Pemerintah (PP)” ucap Mahayastra. Dalam UU ASN terjadi perubahan pengelolaan manajemen, sebelumnya pada undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian lebih menekankan pada hak dan kewajiban, namun kini UU ASN lebih menekankan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang strategis. Perbedaannya terletak pada, yakni ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Pada UU ASN terdapat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang berfungsi mengevaluasi, memantau (monitoring) dan mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku ASN serta
FB/ARTAYASA
penerapan Sistem Merit (pengelolaan SDM yang didasarkan pada prestasi) dalam Kebijakan dan Manajeman ASN pada Instansi Pemerintah. Selain itu batas usia pensiun bagi pejabat administrasi yang sebelumnya 56 tahun menjadi 58 tahun dan batas usia pensiun bagi pejabat Pemimpin Tinggi yang sebelumnya 58 tahun menjadi 60 Tahun. Persamaannya dalam kedua Undang-Undang tersebut adalah fungsi pegawai sebagai pelaksana dan pelayan kebijakan serta perekat dan pemersatu bangsa. Jelang 35 hari pelaksanaan pemilu 2014 tanggal 9 April mendatang, Wakil Bupati meminta kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif, netral dalam bekerja dan selalu bekerja secara profesional dengan berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebagai panutan masyarakat, pegawai diharapkan memberikan masukan kepada masyarakat bagaimana menjadi pemilih yang cerdas, agar wakil-wakil rakyat yang terpilih adalah orang-orang yang memiliki dedikasi dan kualitas yang baik. Sehingga nantinya suara rakyat betul-betul terwakili dan Pemerintahan berjalan lebih baik. “Wakilwakil terpilih nantinya diharapkan menjadi patner yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Gianyar”, ungkap Mahayastra. W-005
Upacara bulanan di halaman Pemkab Gianyar
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
DENPASAR-Fajar Bali Kreatif, Inovatif dan Dinamis, demikian kesan yang tertangkap dari pertunjukan “Wayang Akara” yang dipentaskan di Panggung Terbuka Art Centre Denpasar tepat pada puncak perayaan HUT Kota Denpasar ke 226. Disaksikan ribuan penonton, pertunjunkan ini benar-benar menghibur dan mampu memberi warna tersendiri bagi masyarakat pencinta seni. Tak terkecuali Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra beserta seluruh jajarannya. Wayang Akara yang mengambil lakon Arjuna Wiwaha secara keseluruhan mampu dimainkan dengan apik dan dinamis oleh para pemainnya. Menurut penulis naskah IB Anom Ranuara, cerita ini mengisahkan perjalanan Arjuna ke Gunung Indrakila untuk mendapatkan anugrah Dewa Siwa. Namun untuk mendapatkan anugrah tersebut tidaklah mudah, Arjuna harus mampu melewati berbagai rintangan yang sengaja dibuat oleh Dewa Indra. Hingga Arjuna harus berhadapan dengan Niwatakwaca sosok raksasa yang
sakti mandraguna. Dan para bidadari dengan kecantikan dan tingkah polahnya yang sedikit genit mendapat tugas untuk mengganggu konsentrasi Arjuna dalam pertapaannya. Didasari atas kesungguhan, keberanian dan ketulusan, akhirnya Arjunapun dengan mudah melewati semua rintangan tersebut. “Memainkan satu sosok wayang oleh tiga orang pemain tentu tidak mudah, perlu gerak langkah yang serasi dan seimbang disamping penjiwaan terhadap sosok yang dimainkan,” ujar seniman kawakan Anom Ranuara. Berkat kerja keras yang dibangun pihaknya disamping support dan bimbingan yang tak pernah henti dari Dinas Kebudayaan Denpasar. Alhasil pertunjukan ini mampu memberi hiburan segar bagi masyarakat Denpasar khususnya para pencinta seni pada perayaan HUT ke 226 Kota Denpasar di Panggung Terbuka Art Centre. Disamping ikut memberi warna dan nuansa baru bagi dunia pertunjukan kesenian di Bali, “Ini adalah persembahan wayang inovatif,” ujar Ranuara. R-004
FB/CAR
Pentas Wayang Akara Pukau Penonton
Pementasan Wayang Akara saat Perayaan HUT Kota Denpasar ke-226
Layouter: Soma
DAERAH
6
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
Jelang Nyepi, Disperindagkop Razia Mikol
NEGARA- Fajar Bali Razia yang dilakukan bersama Satuan Pol PP, kepolisian dan Dinas Kesehatan tersebut tak hanya menyasar mikol, tetapi juga menertibkan peredaran berbagai jenis makanan serta minuman yang disinyalir sudah kadaluarsa. Razia yang dipimpin Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Perindagkop Jembrana, I Wayan Suriatmaja menyasar lima toko. Di salah satu toko di Desa Banyubiru, ditemukan berbagai jenis makanan ringan dan minuman
FB/PRAMONO
Menjelang Hari Raya Nyepi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana melakukan razia terhadap peredaran minimum berakohol (mikol) di sejumlah toko di seputar Kota Negara, Senin (3/3).
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perindagkop, Sat Pol PP, kepolisian dan Dinas Kesehtaan melakukan razia mikol di sejumlah toko dan warung, Senin (3/3).
yang sudah kadaluarsa. Di toko tersebut, ditemukan makanan ringan yang diluar bungkusan-
nya tercantum masa berlakunya sudah lewat yakni 13-12- 2012. Tak hanya di toko itu, tim gabun-
Tanyakan Kasus Pungli Prona
gan juga menyasar di salah satu toko yang ada di wilayah Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara. Sejumlah minuman yang bermerk Panther ternyata telah habus masa berlakunya. Khusus untuk peredaran mikol, tim gabungan menyasar salah satu distributor mikol jenis bir, golongan A dan golongan yang berlokasi di wilayah Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Distributor sudah cukup besar omset distrubusinya yakni mikol golongan A sebanyak 32 ribu botol dan golongan B sebanyak 60 botol setiap bulannya. Meski sudah beromset besar, distributor tersebut ternyata belum memenuhi beberapa persyaratan yang merupakan kewajibab yang harus dipenuhi, yakni di antaranya SIUP MB-nya yang sudah tak berlaku, ijin tempat penjualan mikol yang belum ada, termasuk Tanda Daftar Gudang (TDG). Tak hanya itu, tim petugas gabungan juga menyasar di sebuah warung di lingkungan Perumnas Kelurahan Baler Bale Agung. Pemilik warung tersebut
POTRET FAJAR BULELENG
mengaku selain menjual mikol jenis bir, juga menjual mikol atau miras jenis arak. Tetapi saat ini telah terjual habis dan setiap bulannya habis sampai 16 botol. Kasi Perlindungan Konsumen, I Wayan Suriatmaja mengatakan razia yang dilakukan ini merupakan sebuah antisipasi menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi. “Kami tak ingin perayaan Hari Raya Nyepi, ternoda karena salah mengkonsumsi mikol,” ujarnya. Dalam perayaan nanti,masyarakat diharapkan benar-benar dapat lebih nyaman terhindar dari pengaruh mikol. Pihaknya banyak menenukan beberapa pedagang mikol, ditemukan belum melengkapi secara administrasi. Melihat masih banyak yang belum mengantongi persyaratan, akan dilakukan langkah pembinaan terutama bagi pemiliki toko yang menjual mikol. “Kami akan lakukan pembinaan. Bagi pemilik yang belum memenuhi kewajiban administrasi berupa ijin, mengharapkan supaya segera mengurusnya,” harapnya. W-003
resah atas munculnya surat pernyataan yang dibagikan kepada warga penerima Prona tahun 2012 lalu. Surat tersebut dibagikan kepada 35 orang penerima prona, namun hanya empat orang saja yang menandatangani. Intinya, penerima prona yang menandatangani surat pernyataan itu, menyatakan dirinya tidak akan mempermasalahkan prona di Desa Bungkulan pada tahun 2012 ke meja hukum. “Ya jelas kami resah ada surat begini. Ini kan artinya supaya kami tidak melanjutkan laporannya. Kami ini ingin tahu, benar atau tidak pungutan yang dilakukan di desa itu. Kami malah ingin tahu seberapa jauh laporan yang kami sampaikan ke kejaksaan,” ujar salah seorang warga, Nyoman Sukardi. Ketua FPMB, Kadek Bendesa mengatakan, pungutan yang di-
minta kepada warga selama proses prona di Desa Bungkulan sangat variatif, antara Rp 300.000 sampai Rp 4 juta. Bagi dirinya, munculnya surat pernyataan itu sudah membuat gelisah masyarakat. ”Ini suratnya malah dibawakan aparat desa ke rumahrumah. Kami sangat sayangkan ada surat-surat seperti ini. Orang-orang yang tidak paham konsekuensinya, bisa saja jadi korban,” ujar Bendesa. Sayangnya, kedatangan warga ke Kejari Singaraja, tidak diterima pejabat struktural di Kejari Singaraja, lantaran pejabat structural seluruhnya sedang ada acara di Karangasem. Belasan warga yang dikawal ketat Dalmas Polsek Kota Singaraja itu hanya diterima Jaksa Fungsional Kejari Singaraja, I Made Karta Wijaya. W-008
FB/Agus
SINGARAJA – Fajar Bali Puluhan warga masyarakat Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan yang mengatasnamakan Forum Peduli Masyarakat Bungkulan (FPMB), Senin (3/3) sekitar pukul 11.00 wita ‘menyerbu’ kantor Kejaksaan Negeri Singaraja guna mempertanyakan penanganan kasus Program Nasional Agraria (Prona) yang menjerat Perbekel Desa Bungkulan Ketut Kusuma Ardana. Mereka mempertanyakan kelanjutan penanganan dugaan pungutan liar (pungli) dalam Program Nasional Agraria (Prona) tahun 2012 di Desa Bungkulan. Warga memang sempat melaporkan dugaan pungli itu pada 2 Desember 2013 dan kini tengah ditindaklanjuti Kejari Singaraja. Tiga bulan berlalu pasca pelaporan itu, kini warga dibuat
Warga Masyarakat Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Singaraja guna mempertanyakan kasus Pungli Prona yang terjadi
FB/PRAMONO
Warga Desa Bungkulan ‘Serbu’ Kejaksaan Singaraja
Warga Subak Tibubeleng di Desa Penyaringan, Mendoyo ketika melakukan perbaikan terowongan air secara gotong royong
NEGARA- Fajar Bali Terowongan air yang ada di wilayah Subak Tibubeleng di Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, diperbaiki secara gotong royong, oleh ratusan krama Subak Tibubeleng, Minggu (2/3). Terowongan tua tersebut konon sudah ada sejak jaman belanda. Perbaikan ini, juga untuk persiapa
menjelang musim kemarau, agar sawah-sawah tak mengalami kekeringan. Selama ini terowongan air sepanjang 4 kilometer itu bermanfaat untuk menyalurkan air dari Banjar Tibubeleng hingga ke Dusun Tembles Desa Penyaringan. Fungsinya pun cukup vital karena sebanyak 200 hektare
FB/Agus
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka Lomba Desa di Desa Banyusri, Kecamatan Banjar
Perbekel Harus Paham Manajemen Perencanaan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, mengharapkan agar Perbekel memahami tugas, pokok dan fungsi yang tepat sebagai pemimpin di desanya. Hal itu dikatakan Bupati Suradnyana saat membuka Lomba Desa Terpadu di Balai Serbaguna Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar, Senin (3/2) pagi kemarin. Dikatakan, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh Perbekel, meskipun menurutnya secara teknis hal-hal tersebut ada di bagian teknis seperti sekretariat desa. Terlebih sudah disahkannya UU Desa, bahwa setiap Desa akan menerima dana sekitar Rp 1 miliar. Dana besar itu merupakan lonjakan keuangan Desa, dan dikhawatirkan akan menciptakan lahan korupsi baru. Bupati Suradnyana yakin korupsi bisa ditekan karena masyarakat aktif dalam penyusunan program pembangunan dan penggunaan uang. Ditambahkan, Perbekel harus rajin diskusi dan belajar tentang RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) yang merupakan turunan dari visi misi pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2012-2017. W-008
Terowongan Air Peninggalan Jaman Belanda Diperbaiki sawah warga menggantungkan aliran air dari terowongan ini. Pemanfaatan terowongan air ini, merupakan warisan dari jaman dulu. Bila terowongan ini tidak berfungsi, para petani di sana hanya mengandalkan air hujan untuk pengairan sawahnya. Kabarnya terowongan ini sudah dibangun sejak jaman belanda tempo dulu. Karena mulai banyak terjadi longsor, hingga menutupi saluran air, maka warga setempat secara bergotong royong melakukan perbaikan. Selain kanan kiri saluran di terowongan itu belum dirabat, sehingga akan mudah longsor, apalagi kondisinya sudah tua. Perbaikan yang dilakukan, yakni di dasar aliran air dan membuat
Kapal LCT Kandas
NEGARA- Fajar Bali Kapal LCT Cipta Harapan XII terseret arus dan akhirnya kandas di pantai Lingkungan Asri Kelurahan Gilimanuk sekitar dua jam, Senin (3/3) pagi kemarin. Kapal barang yang dinahkodai Agus Triadi tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sekitar pukuk 05.45 wita ke Pelabuhan Gilimanuk. Kapal tersebut mengangkut 3 truk sedang, 1 truk besar, tiga mobil pribadi dan 1 sepeda motor. Saat berangkat dari Ketapang tidak menemui masalah dan lancer.. Saat tiba mendekati Pelabuhan Gilimanuk pukul 06.30 wita, salah satu mesin di kapal LCT tersebut
mengalami gangguan. Ketika itu, arus cukup derat, sehingga nahkoda berupaya mendekati pantai di wilayah Gilimanuk. Akhirnya kapal LCT tersebut, kandas di Pantai Lingkungan Asri Barat wilayah Gilimanuk. Supaya tak hanyut lagi diseret arus, pihak ABK kapal tersebut menurunkan ram door ( pintu kapal). Peristiwa itu langsung dilakukan tindakan penanganan oleh Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Polair dan Unit Pernyelenggaran Pelabuhan Gilimanuk. Beberapa sopir kendaraan yang numpang kapal tersebut, terpaksa turun dibantu dengan perahu nelaya untuk ke sampai ke tepi pantai. Salah satu petugas dari Unit
Penyelenggara Pelabuhan Gilimanuk, Gede Sutarnaya mengaku untuk kembali ke dermaga Pelabuhan Gilimanuk, menunggu air supaya pasang dan arusnya mulai tenang. Setelah menunggu sekitar dua jam, tepat pukul 09.00 wita, kapal LCT tersebut berhasil berlayar lagi ke dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya dilakukan bongkar muat. Menurut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Gilimanuk, Made Rai Ardana, setelah berhasil melakukan bongkar muat, kemudian dilakukan pemeriksaan kapal LCT Cipta Haparan Sentosa. “Hasil pemeriksaan, tak ada kerusakan dan diijinkan beroperasi lagi,” terangnya. W-003
senderan sepanjang di pinggir saluran yang lebarnya hanya satu meter. Harapannya, setelah didak dan dibuatkan senderan, tak akan lagi terjadi longsor. Bila terjadi longsor akan menutupi aliran air yang bersumber dari Tukad Biluk Poh. Salah satu pengurus Subak Tibubeleng, Nengah Artha Suwirya mengatakan perbaikan terowongan air dilakukan secara gotong royong oleh krama sebanyak 690 KK.Dia memprediksi perbaikan terowongan tua itu, dapat diselesaikan selama 15 hari, dengan menelan anggaran sebesar Rp 50 juta. Perbaikan ini terus dipacu, lantaran akan tiba musim kemarau, agar kondisi sawah mereka tidak mengalami kekeringan. Dia menuturkan terowongan air itu diperkirakan dibangun sejak tahun 1860. “Terowongan ini merupakan warisan leluhur yang berhubungan dengan pengairan sawah secara turun temurun dan terbukti masih berfungsi sampai sekarang,”paparnya. Menurutnya sesuai dari para orang tua dulu, pembanguna terowongan tersebut diarsiteki oleh orang berkebangsaan India. Bupati Jembrana I Putu Artha mengaku bangga dengan semangat krama subak yang mau bahu membahu memperbaiki saluran airnya.. Terkait terowongan air ini Artha berpesan agar seluruh masyrakat ikut menjaganya , terlebih lagi terowongan ini merupakan warisan leluhur yang sudah ada sejak dulu. “ Mesti kita jaga mengingat terowongan ini sudah lama memberikan manfaat dan merupakan sumber kehidupan bagi orang banyak, “ ujar Artha. W-003
FB/Doni
Wabup Sanjaya saat menghadiri pemelaspasan padmasana di Kantor Desa Sembung Gede, kemarin
TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan Soma Pon Wuku Ugu, Senin (3/3) kemarin, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menghadiri pemelaspasan padmasana di Kantor Desa Sembung Gede, Kerambitan. Dengan depelaspasnya padmasana ini diharapkan pemberian pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal. Hadir pada pemelaspasan tersebut, Anggota DPR RI Made Urip, Camat Kerambitan I Gede Sukanada, unsur muspika dan tokoh masyarakat. Wabup Sanjaya mengatakan, dengan dipelaspasnya padma-
sana kantor desa ini, berarti perangkat desa di Sembung Gede telah menjalankan konsep tri hita karana, yakni parhyangan antara manusia dengan Tuhan. Dirinyapun memberikan apresiasi atas kinerja Kantor Desa Sembung Gede dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berterima kasih dengan perangkat desa yang bertugas di Kantor Desa Sembung Gede. Karena berkat kalianlah, semua permasalahan di tingkat desa dapat terselesaikan secara mufakat,” ujarnya. Terlebih di Desa Sembung Gede sendiri telah melaksanakan program pemerintah daerah,
yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Orang nomor dua di Tabanan tersebut menambahkan, untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal harus disertai dengan sarana dan prasarana yang baik. Ketua Panitia I Gusti Ngurah Sulendra mengatakan, pembangunan padmasana sendiri menghabiskan dana Rp. 325 juta. Dimana dana ini berasal dari bantuan pemerintah dan donator yang berasal dari pengusaha disekitar Desa Sembung Gede, Kerambitan. “Dengan selesainya pembangunan padmasana ini, kami berharap kami dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga pemberian pelayanan dapat lebih optimal,” jelasnya. Pemelaspasan padmasana oleh Wakil Bupati Tabanan ditandai dengan penandatanganan prasasti. Selain diisi dengan persembahyangan bersama, Wabup juga melihat secara langsung lomba gebogan yang dibuat oleh pegawai kantor desa. Sebagai bentuk kebersamaan, Wabup Sanjaya memberikan punia kepada panitia. W-004
TABANAN-Fajar Bali Humas dan protokol dituntut untuk selalu sigap karena humas dan protokol merupakan corong dari pemerintah. Sebagai corong pemerintah, protokol dituntut untuk berpenampilan prima. Demikian halnya dengan humas, dalam menyampaikan semua kegiatan pimpinan melalui sebuah berita, humas harus bisa menyampaikan berita dengan cerdas agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Hal itu ditegaskan, I Wayan Miarasna – Asisten II Setda Tabanan saat membuka bimbingan teknis (bintek) Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan yang diselenggarakan selama 4 hari mulai Senin (3/3) kemarin. Miarsana menambahkan, saat ini tuntutan pelayanan publik semakin besar, kru humas maupun protokol harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pimpinan maupun masyarakat. “Saya berharap melalui Bimtek ini, para peserta nantinya akan mendapatkan ilmu tambahan, karena di era globalisasi seperti sekarang, kita dituntut untuk sigap dan mampu membawa nama baik pimpinan di mata masyarakat,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menegaskan beberapa hal terkait tugas pokok dan fungsi humas dan protokol. Menurutnya, protokol selain berperan dalam tata tempat dan tata upacara, juga dituntut untuk berpenampilan prima, karena protokol menentukan sukses dan tidaknya satu acara. Terkait kehumasan yang saat ini berperan dalam jurnalistik dan fotografi, pihaknya
FB/Doni
Wabup Sanjaya Hadiri Pemelaspasan Humas Dituntut Bisa Tampilkan Berita Cerdas Padmasana di Kantor Desa Sembung Gede
Seluruh staf Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan saat mengikuti bimbingan teknis dengan materi keprotokolan,jurnalistik,fotografi dan website,kemarin.
mengatakan humas harus mampu membuat sebuah berita agar tidak menimbulkan polemik karena nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan dalam sambutannya mengatakan tugas pokok yang diemban bagian Humas dan Protokol belakangan ini semakin padat dan meningkat. Hal ini menuntut kesiapan seluruh aparat Humas dan Protokol. “Kami sadar bahwa aparat yang ada secara kuantitas memang memadai, akan tetapi secara kualitas sangat perlu ditingkatkan baik di bidang keprotokolan, jurnalistik, fotografi, video maupun website,” ujarnya. Dian menambahkan, Bimtek yang diselenggarakan merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para staf, karena pihaknya tidak ingin staf humas dan protokol hanya paham pada tatanan teori saja, namun lebih
jauh dapat mempraktekkan dalam membuat karya jurnalistik, karya foto dokumentasi serta mampu menjadikan website pemerintah Kabupaten Tabanan menjadi sarana informasi dan promosi potensi yang dimiliki daerah. “Ketika semua hal tersebut dapat dilaksanakan, maka citra Pemda di mata publik akan bisa kita bangun, serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat guna mendorong percepatan pertumbuhan pembangunan daerah,” imbuhnya. Bimtek yang diikuti oleh seluruh staf Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan ini mengambil beberapa materi yaitu keprot okolan,jurnalistik,fotografi dan website. Sedangkan materi keprotokolan diberikan oleh Kasubag penyambutan pada Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali Ketut Arsana, Fotografi dibawakan oleh Chahirul Amri, Video Shooting oleh Anak Agung Gede Kayika Sasrawiguna, Wabsite oleh Nyoman Wahya Diantara dan Jurnalistik oleh Made Sugianto dan Joni Suwirya. W-004 Layouter: Soma
KESEHATAN & SPORT
TIPS
Mimisan (Epistaksis) Oleh : dr. Mayestika Sesarini Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi dari dalam rongga hidung yang merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu. Gejala ini sering terjadi pada anak karena pembuluh darah pada rongga hidungnya masih tipis dan rapuh sehingga mudah pecah. Sisi dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang banyak mengandung jalinan pembuluh darah baik di bagian depan maupun bagian belakang hidung. Pembuluh darah ini terletak di bagian permukaan lapisan lendir hidung berfungsi menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk. Karena letaknya tersebut, pembuluh darah ini mudah pecah meskipun disebabkan oleh trauma minimal sekalipun. Berdasarkan asal perdarahan, terdapat 2 jenis mimisan. Yang pertama, perdarahan berasal dari pembuluh darah bagian depan, sering disebabkan oleh trauma, misalnya mengorek hidung, terjatuh, ataupun terpukul. Biasanya perdarahannya tidak begitu hebat dan dapat berhenti sendiri serta bisa dikendalikan dengan tindakan sederhana. Yang kedua, perdarahan berasal dari pembuluh darah bagian belakang, biasanya perdarahannya cenderung lebih berat dan jarang berhenti sendiri. Merupakan indikasi adanya suatu penyakit yang serius. Sering ditemukan pada pasien dengan usia lanjut, hipertensi, kelainan darah ataupun keganasan pada rongga hidung. Apabila perdarahan yang banyak tidak tertanggulangi atau terlambat mendapatkan penanganan, dapat mengakibatkan anemia dan syok. Keadaan lain yang dapat terjadi adalah turunnya tekanan darah akibat dari kehilangan darah yang banyak. Penanganan pertama untuk perdarahan yang ringan, yaitu perdarahan dapat dihentikan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah selama beberapa menit. Untuk perdarahan yang hebat dan usaha menekan cuping hidung gagal, pasien perlu segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.KJS
Waspadai Jenis TB yang Menolak Terhadap Obat Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 6.900 pengidap Multi-drugresistant Tuberculosis (MDR-TB) di Indonesia, dan jumlahnya masuk peringkat empat dunia. JAKARTA-Fajar Bali Menurut laporan WHO, ada sekitar 250.000 pengidap MDR-TB dari keseluruhan 8,6 juta pengidap TB di dunia. Penyakit TB atau tuberculosis sejatinya bisa disembuhkan dengan berobat. Umumnya, dokter memberikan isoniazid atau rifampicin untuk pasien TB. Kedua obat ini merupakan obat yang paling ampuh untuk
DENPASAR-Fajar Bali Cabang Gateball yang diperkenalkan tahun 1994, kini mulai digemari kalangan pelajar. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya klub dan pembinaan yang menyasar gudangnya atlet yakni kalangan pelajar. “Bukti lain bisa dilihat pada gelaran Walikota Cup, Minggu (2/3) di lapangan Praja Raksana Kepaon, diikuti 12 tim junior dan 12 tim senior. Sekarang cabor Gateball tak lagi didominasi usia lanjut, tapi sudah digandrungi pelajar,”ucap Ketua Umum Pengkot Pergatsi
PENGUMUMAN LELANG ULANG
Hari :Selasa; Tanggal :11 Maret 2014; :10.00 WITA; Pukul Tempat :Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singaraja Jalan Udayana Nomor 10 Singaraja; terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama: Laili, dengan objek lelang 1 (satu) bidang tanah, SHM No.76 tanggal 08 November 2000 atas nama Laili, luas 200 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (Nilai Limit Rp. 220.000.000,00 - Uang Jaminan Rp. 220.000.000,00) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan. 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: 081916531691
Singaraja, 04 Maret 2014 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja
(TANDA TANGAN) (TANDA TANGAN) 598/II/KTR
I Komang Udaya Parwata Putra Area Business Leader
menangani TB. Namun ternyata ada jenis TB yang kebal terhadap obat tersebut. Multi-drug-resistant Tuberculosis atau yang biasa disingkat MDR-TB merupakan jenis TB yang resistant terhadap isoniazid atau rifampicin, dua jenis antibiotik yang paling sering digunakan dokter untuk menangani TB. Pasien dengan MDR-TB tidak akan sembuh jika ditangani dengan obat-obatan tersebut. Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi mengatakan bahwa hal itu terjadi akibat penggunaan obat yang tidak teratur. “Kepatuhan penggunaan obat dan penggunaan obat tidak teratur penyebabnya. Dan jika sudah kena TB yang itu, mahal sekali pengobatannya,” ujar Menkes ketika ditemui usai acara 2nd Forum Stop
Dr Nafsiah Mboi
TB Partnership Kawasan Asia Tenggara, Pasifik Barat dan Mediterania Timur di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (3/3) kemarin. Data yang dimiliki Kementerian Kesehatan menyebutkan
FB/IST
ada 6.900 pengidap MDR-TB di Indonesia. Sementara itu, menurut laporan WHO, ada sekitar 250.000 pengidap MDRTB dari keseluruhan 8,6 juta pengidap TB di dunia. Tak hanya itu, dari keselu-
ruhan 8,6 juta pengidap TB di dunia, 1,3 juta di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 40 persen pengidap TB berasal dari Asia Tenggara. Indonesia pun berada di peringkat 4 untuk jumlah negara dengan pengidap TB terbanyak di dunia. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan kepada masyarakat untuk segera periksa ke dokter jika batuk, terutama di musim penghujan sekarang ini. Batuk menurutnya merupakan peringatan atau warning dari tubuh bahwa ada gangguan di saluran pernapasan. “Jika batuk memang belum tentu tuberkulosis, namun kewaspadaan untuk sadar tuberculosis itu yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.NT
Gateball Mulai Digandrungi Kawula Muda
Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua tanggal 07 Januari 2014 di surat kabar harian Fajar Bali, PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada:
7
Ferry Hendrawan Area Recovery Manager
Denpasar, I Gusti Ngurah Oka Putra, Senin (3/3) kemarin. Peserta Walikota Cup tahun ini, meningkat dibanding tahun lalu, sehingga panitia menerapkan sistem gugur untuk mempercepat waktu dan menyesuaikan dengan anggaran. Padahal versi Oka Putra peserta menginginkan pertandingan berlangsung setengah kompetisi, dengan sistem grup. Banyak pembinaan di sekolah yang tak tertampung, karena memang pembatasan durasi pertandingan. Oka Putra menambahkan, banyaknya peserta yang terlibat menandakan potensi atlet di cabang Gateball di Denpasar sangat melimpah, dan mempermudah Pengkot Pergatsi dalam menentukan atlet yang berkualitas menuju Porprov Bali XII di Buleleng tahun 2015 nanti. Tampil sebagai juara I, kate-
Aktivitas Walikota Cup V Cabang Gateball di Lapangan Praja Raksaka Kepaon Denpasar Selatan.
gori senior tim Partisan, disusul Lisna dan juara III tim Eka Paksi.
Sedangkan kategori junior diraih Gasi, kemudian juara II SMP TP
perkembangan yang sangat pesat, tapi sayang ketika atlet konsentrasi pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengalami penurunan aktivitas, bahkan ada yang banting setir konsentrasi belajar,”ujar Tjandrawati Sugita, Senin (3/3) kemarin. Hal serupa juga dialami Pengkot Gabsi Denpasar, tapi di Denpasar masih bisa diselamatkan dengan gelaran rutin KONI Denpasar yakni Walikota Cup. Kegiatan Walikota Cup diakui sangat membantu kelancaran pembinaan di Kota Denpasar. “Kalau saja di setiap kabupaten meniru KONI Denpasar, diyakini tak hanya
cabang olahraga bridge, tapi cabang lainnya juga terdongkrat maju,”ujarnya. Hal lain disampaikan Tjandra Sugita, bicara perkembangan pembinaan sangat terlihat di Buleleng, yang merekrut pelajar SMA dan kalangan mahasiswa khususnya Undhiksa. Pengkab Gabsi Buleleng selaku tuan rumah Porprov Bali XII/2015 dinilai telah mempersiapkan atletnya sejak dini, terbukti banyaknya atlet yang dibina. “Apa yang dilakukan Gabsi Buleleng yang dibina Pak Nurija, merupakan wujud dari dampak positif digelarnya Porprov Bali,”pungkasnya.R-007
45 dan SMA Dharma Praja harus puas sebagai juara III.R-007
Perkembangan Bridge di Bali Lambat
DENPASAR-Fajar Bali Event dua tahunan yang digelar KONI Bali, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali dinilai sangat membantu percepatan perkembangan cabang olahraga di Bali. Tak terkecuali cabang olahraga brigde dibawah naungan Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Bali. Ketua Umum Pengprov Gabsi Bali, Tjandrawati Sugita mengakui, beberapa kabupaten/ kota mulai memperlihatkan aktivitasnya, tapi juga sebagian mengalami penurunan. “Kabupaten Klungkung dua tahun lalu memperlihatkan
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
PT. Bank Perkreditan Rakyat Varis Mandiri selaku Pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada : Hari/tanggal Pukul Tempat
: Selasa, 18 Maret 2014 :10.00 Wita : Kantor PT. BPR Varis Mandiri Gedung Swalayan Varis Jalan Raya Mengwitani No.2X Kabupaten Badung
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama Suryatmo, alamat Jalan Kamboja, Gang IX/06, Dauh Peken, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No.2031/Desa Samsam, tanggal 07 Desember 2009, Surat Ukur No.00954/Samsam/2009 tanggal 12 Nopember 2009, seluas 115 M2, atas nama Suryatmo, terletak di Perum Gria Asri Persada, Desa/Kelurahan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dengan nilai limit Rp 400.000.000,00 dan uang jaminan Rp 400.000.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Varis Mandiri, Gedung Swalayan Varis Jalan Raya Mengwitani No.2X Kabupaten Badung Telp. (0361) 7801479, 8705479, 829786 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151
Nomor : 142/ ICBBP/DPS/III/14
PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali Indonesia (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari Tanggal Pukul Tempat
: Selasa : 18 Maret 2014 : 11.00 Wita : PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. Kantor Kas Negara Jalan Pahlawan No. 12, Negara, Jembrana
terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama Sudiarta Tjandra, berupa 3 (tiga) bidang tanah dijual dalam satu paket, SHM No.691 tanggal 14 April 1992 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 7800 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa/Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dan SHM No.852 tanggal 16 Juli 2001 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 1560 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa/Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dan SHM No.828 tanggal 12 Desember 2000 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 390 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa/Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (Nilai Limit Rp. 340.000.000,00 - Uang Jaminan Rp. 340.000.000,00) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja. Telp. (0362) 32811, PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. Telp. (0361) 228149 atau BLBI, Telp (0361) 2733027.
Ttd
Anthonius I Made Restika, SE, MM. Direktur Utama 597/III/KTR
Tjandrawati Sugita
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
Denpasar, 04 Maret 2014 PT. BPR Varis Mandiri
FB/SUPRI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
FB/SUPRI
FAJA R BALI
Denpasar, 04 Maret 2014 PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. Ttd I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager
596/III/KTR
Layouter: Zohra
8 126 Siswa SMKP Margarana Ikuti UAS TABANAN-Fajar Bali Ujian Akhir Sekolah (UAS) telah digelar diseluruh Bali sejak Senin (3/3). Khusus untuk SMK Pariwisata Margarana Tabanan, UAS diikuti 126 calon peserta Ujian Nasional (UN). Materi UAS meliputi bahasa Indonesia , PKN, Teori Kejuruan, Matematika, Panjasorkes, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama, Kewirausahaan, KKPI, Budi Pekerti, IPA, Seni Budaya, IPS, dan Bahasa Bali. “UAS berlangsung selama tujuh hari,” jelas Kepala SMKP Margarana, I Ketut Sukhanta Artha Wibawa S.Sos. Ditegaskanya hasil UAS menentukan kelulusan siswa kelas 3. Ia berkeyakinan, anak didiknya mampu mengikuti pelaksanaan ujian akhir sekolah dengan baik. “Kami yakin anak-anak mampu meraih nilai baik,” pungkasnya. W-004
XXX Raih Parama Budaya
DENPASAR–Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan penghargaan Parama Budaya dan Kerti Budaya berupa piagam, lencana emas dan uang pembinaan pada puncak perayaan hari ulang tahun Kota Denpasar ke - 226. Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada para seniman, lembaga desa dan insan kreatif yang senantiasa mengabdikan diri untuk kemajuan Kota Denpasar. Demi meningkatkan upaya penggalian, pengembangan, dan pelestarian kebudayaan berbasis kearifan lokal khas Bali khususnya kota Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya. Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bagi para pencinta musik Bali bahwa di antara penerima penghargaan tersebut terdapat dari kalangan seniman musik mebasa Bali, yakni kelompok musik mebasa Bali XXX. Kelompok musik yang terbentuk sejak 10 Oktober 2003 silam ini berhasil meraih penghargaan Parama Budaya untuk katagori kelembagaan. Proses seleksi penerima penghargaan Parama Budaya dan Kerti Budaya ini tentunya dilakukan secara ketat dan sangat kolektif melalui berbagai tahapan penilaian oleh para tim penilai yang terdiri atas Prof. Dharma Putra, Nyoman Astita, Windu Sancaya, dan I Wayan Geria. Penghargaan ini sebagai wujud penghormatan dan apresiasi positif pemerintah kota Denpasar kepada warga masyarakatnya atas jasa pengabdian dengan berpartisipasi dan mendedikasikan kemampuannya secara teknis dalam mengembangkan kemajuan kebudayaan berbasis kearifan lokal di kota Denpasar. Dr. I Nyoman Astita, MA, anggota tim seleksi Parama Budaya Kota Denpasar menegaskan bahwa penghargaan Parama Budaya dan Kerti Budaya ini diberikan kepada budayawan atau seniman serta insan kreatif pada puncak perayaan hari ulang tahun Kota Denpasar ke 266 tahun ini karena mereka telah mengabdikan diri untuk kemajuan kota Denpasar. “Proses seleksinya telah melalui berbagai tahapan yang sangat ketat dan kolektif sesuai dengan katagori yang telah ditetapkan secara bersama para tim seleksi tentunya,” tegasnya. Manager XXX, I Gusti Ngurah Murthana, yang akrab disapa Rahman, mengakui sempat kaget dan bercampur bangga atas penghargaan berupa Parama Budaya dari pemerintah kota Denpasar. Ini tentunya sebagai wujud motivasi serta upaya menggugah dedikasi para anggota XXX untuk dapat bekerja lebih keras lagi dalam semangat tulus iklas tanpa pamrih untuk meningkatkan kualitas karya lebih kreatif dan inovatifnya di masa mendatang. “Yang pasti, kita merasa sangat bersyukur, rupanya kerja kreatif dan inovatif dalam melestarikan dan mengembangkan musik mebasa Bali selama ini dapat diapresiasi secara positif oleh pemerintah kota Denpasar dalam bentuk penghargaan Parama Budaya,” ujarnya, sumringah. Sementara itu, Rahtut (vokal) secara blak-blakan menegaskan bahwa proses kerja kreatif dan inovatif yang dilakukan selama ini sesungguhnya bukan semata-mata berorientasi untuk sebuah penghargaan. Namun, justru sebagai wujud kepedulian dan partisipasi aktif secara tulus iklas tanpa pamrih dalam upaya meningkatkan pelestarian dan pengembangan kebudayaan berbasis kearifan lokal khas Bali dalam konteks globalisasi kekinian. “Tujuan kita berkarya bukan sekadar untuk penghargaan, tapi sebagai upaya bersama untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pelestarian dan pengembangan kearifan budaya lokal khas Bali, demi kemajuan kebudayaan bangsa secara mendunia,” tegasnya. W-017
Pendidikan
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
Sebagai Pusat Pengembangan Mandiri Bakarti Se-Indonesia Timur
Keberhasilan Cendikiawan Remaja SMAN 5 Diakui Wali Kota Wali Kota Denpasar, Rai Dharmawijaya Mantra mengakui keberhasilan cendikiawan remaja SMAN 5 dalam penelitian bahan bakar nabati (bakarti), sehingga SMAN 5 ditetapkan sebagai pusat pengembangan mandiri bakarti seIndonesia Timur. Diharapkan keberhasilan SMAN 5 terus kembangkan dan ditingkatkan.
DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan cendikiawan remaja SMAN 5 diakui Wali Kota Rai Mantra, disampaikan Ketua Pengelola Bakarti SMAN 5 Denpasar, Drs. A.A. Dalam Mahendra, SH. M.Pd., di ruang kerjanya Senin (3/3). Oleh karenanya Rai Mantra mengaharapkan, SMAN 5 tetap meningkatkan dan mengembangkan bakarti , karena sangat memperhatikan lingkungan. Wali Kota Rai Mantra mengatakan hal itu, karena SMAN 5 sebagai pusat pengembangan mandiri bakarti se-Indonesia Timur. Selain itu dikatakan, bakarti dapat menjadikan suatu kegiatan menyangkut kepedulian generasi muda terhadap ke-
beradaan Sumber Daya Alam (SDA). Dengan demikian generasi muda dapat mengembangkan diri untuk berkreavitias memanfaatkan berbagai limbah untuk dijadikan bahanbahan yang sangat bermanfaat dalam menunjang kehidupan sehari-hari, ujar Dalam Mahendra menindaklanjuti ucapan Rai Mantra. Selanjutnya dikatakan, SMAN 5 sampai saat ini sangat peduli dengan eksistensi lingkungan hidup, maka terus mengembangkan bakarti. Selain menggunakan buah maja, juga memanfaatkan limbahlimbah buah yang ada di pasar di antaranya, papaya, semangka, tomat, sirsak dan lainnya, yang tidak bisa dikonsumsi lagi.
Membaca merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa. Suatu keterampilan dapat dikuasai dengan baik oleh seseorang apabila orang tersebut mau berlatih secara rutin. Contoh apabila ada orang yang ingin terampil menyetir mobil maka orang tersebut harus mau belajar menyetir mobil, orang tersebut akan cepat terampil menyetir jika mau sering-sering berlatih menyetir jika tidak mau sering berlatih maka orang tersebut akan lebih lama menjadi terampil menyetir. Karena membaca termasuk salah satu keterampilan maka agar seseorang bisa terampil maka juga harus sering dilatih membaca. Orang tua pasti akan senang jika melihat anaknya suka membaca. Orang tua pasti akan senang jika melihat anaknya suka membaca. Lalu bagaimana cara menumbuhkan minat membaca pada anak agar anak gemar membaca? Sebenarnya ada beberapa cara agar anak gemar membaca, cara ini bisa dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan itu meliputi: 1. Tahap saat anak masih dalam kandungan Ibu. Pada tahap ini perkem-
bangan janin dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh perilaku kebiasaan ibu saat mengandung. Sebab kebiasaan ibu ini sudah merupakan pembelajaran pada jiwa janin. Jika ibu yang sedang mengandung selalu membiasakan diri membaca setiap hari maka kebiasaan ini akan diwarisi oleh sang bayi sejak dalam kandungan, sehingga pada bayi lahir sudah memiliki kejiwaan yang baik dari sang ibu yaitu suka membaca. Tetapi jika pada saat mengandung sang ibu setiap hari belanja dan jalan-jalan ke Mall, maka si anak juga saat lahir sudah mewarisi kebiasaan sang ibu yang suka jalam-jalan dan belanja ke Mall. 2. Tahap mulai anak lahir di lingkungan keluarga sebelum sekolah. Anak ibarat yang baru lahir ibarat seperti selembar kertas yang belum ditulisi. Orang tualah yang berhak menorehkan tinta di atas kertas tersebut. Apakah tinta emas atau tinta merah yang akan ditorehkan. Pada tahap ini sang anak adalah sosok kecil yang suka mengidolakan seseorang dan suka meniru kebiasaan orang. Sang anak sangat suka mengidolakan ayahnya atau ibunya dirumah. Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Jika orang tua setiap sore hanya santai sambil menonton TV atau jalan-jalan, maka anak akan ikut kebiasaan orang tuanya yaitu menonton TV atau jalan-jalan. Anak tidak akan mau disuruh membaca
FB/blas
A.A. Dalam Mahendra
Limbah-limbah tersebut bisa dijadikan bahan yang dapat dikembangkan siswa SMAN 5 sebagai bakarti. Menurut Dalam Mahendra, terkait dengan keberhasilan cendikiawan remja SMAN 5, sehingga SMAN 5 sebagai pusat pengembangan mandiri bakarti se-Indonesia Timur, Rai Mantra juga menuturkan, keberhasilan ini sebagai tantangan. Tantangn tersebut, karena
SMAN 5 harus meng imbaskan kepada sekolah lain dan generasi muda di masyarakat, agar mau belajar mengembangkan diri, untuk mengembangkan limbah buah agar dijadikan bakarti. Dengan demikian SMAN 5 mau bekerjasama dengan masyarakat dalam mewujudkan bentuk-bentuk enerji yang dapat diolah mlalui proses, dengan lat-alat yang sederhana dengan tidak mencemarkan
begitu saja tanpa dicontohi melalui perilaku orang tuanya. Jika setiap sore kedua orang tuanya mematikan TV dan membiasakan membacabaca buku, koran, atau majalah maka si kecil juga akan mengikuti perilaku orang tuanya tersebut. Jadi minat baca bisa ditumbuhkan melalui pendidikan informal dulu sebelum anak mengenal pendidikan informal. Pendidikan inilah yang akan membentuk kepribadian anak pada jenjang berikutnya. 3. Tahap sejak anak mulai mengenal pendidikan formal Pada tahap ini minat baca anak bisa tumbuh karena kesadaran sendiri dan karena adanya tugas dari guru di sekolah. Anak yang minat bacanya sudah baik maka anak tersebut akan mencari buku-buku bacaan dengan sendirinya. Jika sekolah t e m p a t a n a k b e r s e ko l a h perpustakaannya lengkap koleksi bukunya, menarik dan nyaman tata ruangnya maka anak akan semakin besar tumbuh minat bacanya. Disamping itu guru juga sangat berperan dalam menumbuhkan minat abaca anak didiknya, yaitu dengan cara m e m b e r i ka n t u ga s - t u ga s yang menuntut anak menyelesaikan tugasnya dengan membaca. Maka secara langs u n g a n a k a ka n m e n c a r i buku-buku bacaan dan harus membacanya karena kalau tidak membaca anak tidak akan bisa menyelesaikan tugas dari gurunya. Semakin sering guru memberikan tugas yang berkaitan dengan membaca semakin sering
anak akan membaca. Jadi mau tidak mau anak akan membaca buku baik yang tidak gemar membaca maupun yang gemar membaca. Jadi pada tahap ini minat baca anak bisa ditumbuhkan melalui tugas-tugas dari guru. 4. Tahap sejak anak mengenal pergaulan di luar atau pendidikan nonformal Pada tahap ini ada dua kemungkinan tumbuhnya kebiasaan membaca anak. Ada yang minat bacanya semakin baik ada yang minat bacanya semakin menurun. Hal ini dipengaruhi lingkungan dan teman-teman anak yang diajak bergaul sehari-hari. Jika tempat anal bergaul dan teman yang diajak bergaul sehari-hari adalah orang yang suka begadang malam, suka nongkrong, kebut-kebutan maka anak akan terpengaruh dengan kebiasaan lingkungannnya tersebut. Sebab jika tidak maka anak akan dikucilkan atau tidak dianggap setia kawan oleh temantemannya. Tetapi jika tempat anak bergaul dan teman yang diajak bergaul adalah anak yang suka membaca, maka anak juga akan kena dampak baiknya yaitu suka membaca. Jadi pendidikan nonformal ini sangat berpebgaruh pada p e r ke m b a n g a n m e m b a c a anak. Karena anak pasti akan bergaul maka orang tua wajib mengawasi pergaulan anak pada tahap ini. 5. Pada tahap anak mulai kuliah tahap ini minat baca tumbuh karena wajib. Pada tahap ini anak sudah mulai memasuki jenjang pendidikan tinggi atau suda mu-
lingkungan. Sementara itu, Dalam Mahendra selaku ketua pengelola bakarti mengemukakan, ke depan cendikiawan - cendikiawan remaja SMAN 5 tetap melakukan penelitian dengan sumber penelitian berbagai jenis buahbuahan dan umbi-umbian yang tidak lagi dikonsumsi masyarakat, dan difungsikan untuk bakarti. Selain buah-buahan juga akan melakukan penelitian jerami, karena jerami memiliki unsur glucose. SMAN 5 yang bekerja sama dengan yayasan sobat bumi, diharapkan menyambut Indonesia emas tahun 2045, telah berhasil menjadi cendikiawan-cendikiawan generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara, melalui hasil penelitian pada jenjang yang lebih tinggi. Dengan diterapkan kurikulum 2013, lebih memberikan dorongan kepada siswa untuk terus mengembangkan diri, dalam melakukan penelitian, tandas Dalam Mahendra. Dalam Mahendra di SMAN 5 juga sebagai ketua adi wiyata, ketua UKS, kepala perpustakaan dan ketua karya tulis ilmiah. R-008
Bagaimana Cara Mencetak Generasi Muda Agar Suka Membaca?
504/I/KTR
lai kuliah, anak sudah tidak ada yang menyuruh untuk membaca lagi. Pada tahapan ini semua diserahkan pada anak itu sendiri, karena anak sudah dianggap sebagai manusia dewasa. Anak sudah mulai turut menentukan masa depannya sendiri. Jika sudah mulai memasuki jenjang perkuliahan selesai atau tidak pendidikannya tergantung pada anak itu sendiri. Di tahap ini biasannya anak sudah tahu akan kewajibannya. Anak sudah mulai tumbuh minat bacanya. Rata-rata anak akan mencari bahan-bahan bacaan dan membacanya sesuai dengan mata perkuliahannya sampai kuliahnya tamat. Tujuannya adalah agar gelar sarjananya dapat diraih. Jadi pada tahap ini membaca tumbuh karena ada kewajiban. Dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya minat baca yang paling hakiki itu adalah minat baca yang ditumbuhkan sejak dalam kandungan, tumbuh dari pendidikan informal dan tumbuh dari hati nurani sendiri. Sebab anak yang memiliki minat baca seperti itu dapat dikatakan membaca merupakan kebutuhan. Sedangkan jika anak mau membaca karena ada tugas dari guru, dan karena kewajiban untuk mencari gelar sarjana maka setelah tugasnya selesai dan gelar sarjananya tercapai maka tamatlah kebiasaan membacanya. Penulis : Edi Wibowo,S.Pd. Guru SMA Negara 2 Negara Jurusan Bahasa Indonesia
459/II/blas
Layouter: Wiadnyana
pariwara
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)
New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
Melayani : dijamin LPS ♦KREDIT ♦DEPOSITO ♦TABUNGAN BERJANGKA ♦TABUNGAN EKSEKUTIF (Bung a h arian ) ♦TABUNGAN GISAWA Hubungi Segera : Kantor P usat Jl.Raya Kerobokan No. 8B Kuta-Badung Telp.(0361) 423740, 9003231 Kantor Cabang Jl.Sudirman No.10 Negara Telp.( 0365) 44386, 44387
517/I/IGR
518/I/IGR
587/II/BGS
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
7 018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
505/I/KTR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) Supermarket HR Perumahan dalung permai 11 Kios HR 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
BECC Manjakan Konsumen
DENPASAR - Fajar Bali Para pengguna gadget di Pulau Bali khususnya Kota Denpasar terus meningkat. Hal ini tentu berdampak pada persaingan dagang antar penyedia barang elektronik tersebut. Potensi banyaknya pengguna gadget di Kota Denpasar inilah yang ditangkap Bali Electronic Centre Celluler (BECC). Dengan ribuan konsumen yang dimiliki, BECC menggelar program undian yang bertujuan untuk lebih memanjakan masyarakat pengguna gadget. Acara program undian berhadiah dengan total Rp 45 juta ini kata Store Supervisor Ridwan Gunawan diberikan kepada konsumen yang pernah melakukan transaksi atau belanja kebutuhan gadget di BECC. Program undian berhadiah ini katanya, bertemakan Gebyar Hari Raya Berhadiah 2013 dan merupakan program promo BECC. Ridwan memaparkan, khusus konsumen BECC yang berbelanja senilai Rp 1,5 juta keatas pada bulan Oktober hingga Desember 2013 berhak mendapatkan 1 lembar kupon undian berhadiah. “Dan kami menyediakan puluhan hadiah berkaitan dengan gadget yang sangat menarik dan mahal seperti Samsung Galaxy Tab,” ungkapnya saat ditemui belum lama ini. Dalam undian program berhadiah periode ini sebut Ridwan, tercatat 761 kupon yang diundi. “Perlu diketahui bahwa pajak pemenang yang ada di dalam undian ini di tanggung oleh BECC,” jelas Ridwan. Dalam pengundian kali ini beber Ridwan, pemenang dari Samsung Galaxy Tab. 10inch diraih oleh Doni Yusmiko, sepeda gunung diraih Nur Afni, LED TV 29inch diraih Nizar Simahardy, lemari es diraih Hariyanto, dan Andrews Nataliano Fernandes berhak membawa pulang mesin cuci. Sedangkan untuk hadiah berupa handphone samsung galaxy diraih Made Kadek Adnyana Putra. Disamping hadiah tersebut diatas, BECC juga menyediakan banyak lagi hadiah lainnya seperti beberapa pemenang seperti 6 handphone. Usai menerima hadiah, salah satu pemenang yakni Doni Yusmiko yang mendapatkan Samsung Galaxy Tab 10inch mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BECC. Karena sering membeli handphone di tempat lain namun tidak ada undian seperti di BECC ini. “Saya baru kali ini membeli handphone di BECC serta masuk dalam program undian berhadiah BECC dan langsung mendapat Samsung Galaxy Tab,” ungkap Doni. Doni sangat berharap program undian berhadiah seperti ini tetap diteruskan karena menarik untuk diikuti. Mendengar hal ini dari konsumen, Ridwan langsung menimpali, bahwa undian seperti ini memang tetap akan diteruskan tentunnya dengan jumlah hadiah yang lebih besar dan jauh lebih menarik. “Rencananya program berikutnya akan terus kami gelar,” papar Ridwan. Lebih lanjut Ridwan mengatakan, sangat gembira karena BECC yang baru dibuka sejak 2 tahun yang lalu sudah mampu menarik minat para pengguna gadget untuk berkunjung ke BECC sekaligus melakukan pembelian produk gadget. Diungkapkan Ridwan, bahwa program undian berhadiah dari BECC ini mampu meningkatkan jumlah konsumen. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan konsumen ke BECC terus mengalami peningkatan. “Hal tersebut bisa kami capai karena layanan yang ramah dan harga bersaing tetap kami utamakan. Dan tidak lupa kami juga tetap mengedukasi konsumen tentang gadget yang kami jual, sehingga konsumen yang datang ke BECC menjadi betah dan nyaman, maka after sales lah yang kami fokuskan,” ungkap Ridwan. Keunggulan BECC ini terang Ridwan, disamping harga bersaing dengan tempat lainnya juga mempunyai keunggulan lain seperti menjual retail atau grosir, service center semua merek handphone ada di BECC, menyediakan semua merek gadget dan harga bervariasi mulai dari Rp 100 ribuan hingga Rp 10 jutaan. Ridwan menyebutkan, BECC juga menyiapkan semua finance seperti Spectra, Adira, Kredit plus, sarana dan yang lainnya. Tidak itu saja, BECC juga ada tempat untuk coffee break serta free aplication dan disediakan 40 titik untuk demolive. Dengan luas ruangan 20 meter x 6 meter, BECC juga menjual berbagai acessoris gadget serta menjual voucher atau pulsa semua operator. “Setelah pogram undian berhadiah ini berjalan, kami berharap bisa meningkatkan lagi jumlah konsumen BECC,” harap Ridwan.W-011
Otoritas Jasa Keuangan OJK mempersilakan nasabah untuk mengajukan gugatan pailit terhadap PT Asuransi Jiwa Bakrie melalui regulator sebelum dibawa ke Pengadilan Niaga Jakarta. JAKARTA-Fajar Bali Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, mengatakan PT. Asuransi Jiwa Bakrie atau dikenal dengan Bakrie Life belum menyelesaikan sejumlah kewajibannya terhadap nasabah sampai sekarang.
“Mereka tidak punya aset lagi,” kata Firdaus di Gedung DPR, Senin (3/3) kemarin. Karena persoalan pembayaran kewajiban yang berlarut-larut sekitar 6 tahun itu, sejumlah nasabah asal Jawa Barat dan Jakarta berencana mengajukan gugatan pailit ter-
FB/IST
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan
hadap Bakrie Life dalam waktu dekat ini. Berdasarkan UU No.37/2004 tentang UU Kepailitan dan
D’Cost VIP Semarakkan Kuliner di Kuta
HUT ke-44 Bank Sinar “Jreeeng…”
Semakin Dewasa, Semakin Mantap
GM Marketing D’Cost Area, Eka Agus Rachman, didampingi Manajer Resturan, Sindu Siandika menunjukkan board menu, saat pembukaan D.Cost VIP, Jl. Sunset Road Kuta, kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Setelah beroperasi di kawasan Renon sejak 2007, kini jaringan restoran D’Cost yang dikelola PT. Pendekar Bodoh, kembali menambah outletnya, dengan membuka D’Cost VIP, di Jl. Sunset Road, Kuta, Senin (3/3) kemarin. Sajian khas D’Cost dengan menu andalan sea food yang selama ini menjadi ‘brandingnya’ kualitas bintang lima harga kaki lima pun tetap dipertahankan di D’Cost VIP Sunset Road ini. Namun demikian, antara D’Cost di Renon dengan D’Cost VIP Sunset Road memiliki perberdaan. D’Cost VIP Sunset Road ini merupakan outlet kedua setelah Jakarta. Vice President Dirctor D’Cost, Hari Setiadi, didampingi GM Marketing, Eka Agus Rachman, mengatakan, dipilihnya Bali membuka D’Cost
VIP di Jl. Sunset Road Kuta, karena cocok dengan karakteristik sebagai kota wisata. Apalagi letaknya sangat strategis, dan dekat dengan wisata Pantai Kuta yang paling populer di mancanegara banyak dikunjungi wisatawan. “Pengunjung D’Cost VIP Sunset Road Kuta berbeda dengan outlet lainnya, karena tidak menyiapkan menu makanan di atas meja. Namun pengunjung tinggal melihat dan mengambil harga di board menu,’’ jelasnya. Pihaknya mengaku optimis D’Cost VIP di Sunset Road a ka n m e n j a d i s a l a h s a t u pilihan bagi wisatawan baik asing maupun lokal yang tengah berlibur di Bali. “Makanan yang dijual terjangkau, n a m u n te m p a t nya c u ku p bergengsi seperti restoran hotel bintang lima,’’ imbuh Eka Agus Rachman.
dan pemberesannya dilakukan oleh kurator. Regulasi itu mengatur secara khusus permohonan pailit terhadap perusahaan asuransi. Dalam pasal 2 ayat 5 disebutkan permohonan pailit terhadap perusahaan asuransi hanya bisa diajukan oleh Menteri Keuangan. Terkait hal itu, wewenang pengaturan dan pengawasan industri asuransi telah beralih dari Menteri Keuangan (melalui Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) kepada Otoritas Jasa Keuangan sejak 31 Desember 2012.NT
Hadirnya D’Cost VIP di Bali, lanjutnya memperkuat dan memperlebar segmen pasar Resto dengan tagline mutu bintang lima, harga kaki lima yang telah mendapat sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) tahun 2012. “Dengan adanya sertifikat halal ini, maka para tamu D’Cost tidak ragu lagi berkunjung di seluruh outlet seafood yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia,’’ ucapnya. Ditambahkan, D’Cost VIP Sunset Road Kuta menyajikan menu yang menjadi andalan selama ini, seperti lobster bakar madu, kepiting jumbo saus Siangpura, p a t i n t i m ke c a p , b ro ko l i jamur, seafood flatter, aneka juice, dan lain-lain. “Kualitas citarasa kita naikkan, tapi harganya tetap terjangkau, dan penyajian yang cepat,’’ paparnya.R-004
Info
DENPASAR-Fajar Bali Kinerja Bank Sinar “Jreeng” mengalami peningkatan berarti, pada Desember 2013 kredit yang disalurkan Bank Sinar mencapai Rp733,9 miliar, meningkat 15,51% dari tahun 2012 sebesar Rp635,4 miliar. Dilihat dari komposisinya, kredit UMKM mencapai 79,63% atau sebesar Rp584,4 miliar dari total kredit yang disalurkan untuk usaha produktif. Rasio kredit bermasalah relatif kecil menjadi 1,75% dari sebesar 1,81% di tahun 2012. Jumlah Dana Murah (Giro dan Tabungan) tahun 2013 naik 15,79% menjadi Rp348 miliar dari tahun 2012 yang sebesar Rp301 miliar. Sedangkan perolehan laba (sebelum pajak) meningkat sebesar 9,46% di tahun 2013 menjadi Rp22,83 miliar dari sebelumnya tahun 2012 Rp20,85 miliar. Dirut Bank Sinar, I Wayan Sukarta Dharmawan, Senin (3/3) kemarin mengatakan kinerja Bank Sinar “Jreeeng…” memuaskan dari tahun ke tahun semakin lengkap dengan banyaknya penghargaan yang diraih dari berbagai institusi. Pada tahun 2013, Bank Sinar menerima penghargaan Infobank Awards dengan predikat “Sangat Bagus” untuk kinerja keuangan tahun 2012. Dengan dukungan 93 kantor cabang dan 1000 karyawan yang tersebar di seluruh Bali, sampai dengan tahun 2013 Bank Sinar “Jreeeng…” telah melayani 80 ribu deposan dan 19 ribu debitur. Di usia Bank Sinar “Jreeeng…” ke-44, direksi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja kerasnya. “Mari kita galang kerjasama lebih kuat, tetap fokus dalam mencapai target dan Astungkara kita akan bisa mencapai hasil yang jauh lebih baik tahun ini,”imbuhnya.
PERBARINDO
FB/IST
DENPASAR - Fajar Bali Faktor keamanan merupakan modal utama di setiap kawasan wisata, begitupun di Pulau Bali. Perkembangan pariwisata bahkan kerap tak terlepas dari keamanan, semakin aman suatu wilayah untuk dikunjungi maka otomatis akan membawa kemajuan pariwisata di wilayah tersebut. Disamping kekayaan budaya dan keunikan yang dimiliki oleh destinasi pariwisata, kalau tempat tersebut tidak mampu FB/RONY memberikan keamanan dan I Ketut Ardana kenyamanan bagi wisatawan maka sudah tentu destinasi tersebut tidak akan dikunjungi wisatawan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Asita Bali I Ketut Ardana kepada awak media di Denpasar Senin (3/3) kemarin. Terkait beberapa kasus kriminal yang menimpa warga negara asing (WNA) saat berada di Bali menurut Ardana, tidak hanya terjadi di Bali namun bisa juga di negara lain. “Kasus keamanan bisa terjadi dimana saja bukan hanya di Bali saja. Di Thailand juga pernah terjadi kasus seperti ini. Mari kita tingkatkan kualitas keamanan termasuk melibatkan masyarakat lokal Siskamling. Karena keamanan modal utama suatu destinasi wisata,” jelas Ardana sembari mengajak masyarakat Bali untuk menjaga keamanan. Dalam kesempatan ini Ardana menceritakan, sekitar 40 tahun silam sebagian besar tamu asal Negeri Kangguru cenderung lebih tertarik pada Daily Life masyarakat Bali. Mereka menginap di hotelhotel kecil daerah Kuta dan Sanur atau Homestay. Bahkan lanjut Ardana, mereka begitu menikmati keindahan alam Bali, budaya dan keramahan masyarakatnya. “Mereka kesana kesini menggunakan sepeda motor, kaos oblong dan celana kolor. Mereka begitu merasa nyaman dan aman ketika itu,” tuturnya. Selanjutnya seiring waktu berjalan lanjut Ardana pariwisata Bali berkembang menjadi sorotan internasional. Dimana pada tahun 2013 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3,1 juta pengunjung ditambah wisatawan domestik sebanyak 6 juta pengunjung. Jika dihitung ungkap Ardana, ada sekitar 13,3 juta lebih manusia di Pulau Bali ini dalam setahun termasuk penduduknya sendiri yang sekarang sudah berjumlah 4 juta jiwa lebih dan tentu termasuk penduduk luar daerah Bali yang turut mengadu nasibnya di Bali sebagai dampak dari pertumbuhan industri pariwisata dengan berbagai profesi. “Kita di Bali hanya punya pariwisata dan 80 persen kehidupan Bali bergantung pada pariwisata. Artinya pariwisata tidak boleh berhenti, itu untuk masa depan anak cucu. Oleh karena itu harus ada orangorang yang konsen dengan hal seperti ini untuk memelihara, menjaga keamanan Bali sebagai destinasi yang dicintai dunia internasional,” tegas Ardana yang juga calon anggota DPRD Bali ini. Ardana menegaskan, beberapa kasus kriminal yang menimpa wisatawan mancanegara saat berlibur di Bali tidak mempengaruhi citra pariwisata Bali dimata dunia. “Itu kan media yang terlalu membesar-besarkan. Padahal kan bisa diselidiki dulu apa penyebabnya. Apalagi media internasional kan yang diberitakan buruknya pariwisata Bali. Maka dari itu mari kita bersama-sama dari seluruh kalangan menjaga keamanan Bali,” seloroh pria yang telah menggeluti dunia pariwisata selama 35 tahun ini. W-011
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
FB/CAR
Keamanan Modal Penting Destinasi Wisata
EKONOMI OJK: PT Asuransi Jiwa Bakrie Tak Punya Aset Lagi
I Wayan Sukarta Dharmawan
I Wayan Sukarta Dharmawan sebagai Direktur Utama PT. Bank Sinar Harapan Bali sejak Juni 2011, mengimplementasikan seluruh strategi untuk mencapai Visi Bank Sinar yaitu untuk menjadi bank yang dominan di segmen Mikro dan UKM di Bali. Lahir di Bebandem, Karangasem pada 21 April 1956, mengawali karir di Bank Bumi Daya hingga menjadi Bank Mandiri. Sebelum bergabung dengan Bank Sinar menjabat sebagai Senior Vice President – Kepala Wilayah VI PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Jawa Barat dan berhasil meningkatkan kinerja bisnis PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan berbagai inovasi. I Wayan Sukarta Dharmawan meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1981 dan Pasca Sarjana Magister Manajemen di Universitas Diponegoro Semarang pada 2001. Telah memperoleh sertifikasi di berbagai bidang ilmu keuangan dan perbankan, diantaranya Level IV dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Great Leader Program dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk serta Becoming Exceptional Coach dari Michigan Ross School of Business, USA.KJS
BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli Hadir Meringankan Usaha Mikro
FB/AGUNG
Kantor depan BPR. Bank Pasar, Kabupaten Bangli
BANGLI-Fajar Bali Sejak awal berdiri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kabupaten Bangli pada tahun 1968 berkomitmen dan mempunyai tujuan untuk meringankan beban dan membantu usaha mikro khusus yang ada di
Kabupaten Bangli. “BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli dari awal berdiri hanya bermodal Rp 250.000, dengan tujuan utama membantu masyarakat di Kabupaten Bangli khususnya masyarakat dengan ekonomi lemah,” papar Direktur
Utama BPR. Bank Pasar, Kabupaten Bangli, Ir. Made Astawa, Senin (3/3) kemarin, diruang kerjanya. Keistimewaan ketika awal berdirinya BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli, keberadaan kantor pada saat itu ada di dekat pasar, otomatis para pedagang dan usaha mikro sangat ingin dibantu dari segi permodalan. Kedekatan kantor dengan para pedagang tersebut mempunyai nilai plus dari sisi letak geografis mudah dijangkau. Astawa menjelaskan, dari sekian produk yang di tawarkan di BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli yang menjadi unggulan adalah Kredit Investasi Emas, yaitu kredit untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berinvestasi. Dengan cara membeli emas batangan yang bersertifikasi sehinga bisa dijadikan salah satu alternatif, dengan uang muka 20% dan dengan bunga rendah. “Untuk bunga kredit investasi
FB/AGUNG
10
Direktur Utama BPR. Bank Pasar, Kabupaten Bangli, Ir. Made Astawa (kanan) dan Direktur I Ketut Budiana, SE (Kiri)
emas yang kita tawarkan itu cukup bersaing sebesar 1,2 % menurun sedangkan untuk yang flet bunga yang ditawarkan sebesar 0,65 %,” kata Astawa. Dijelaskan, jika dilihat dari total jumlah kredit yang tersalur per 28 Februari 2014 di BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli sebesar Rp 57,4 milyar lebih, dengan total nasabah berjumlah 1.893 orang. Dana Tabungan yang dikumpulkan dari nasabah Rp 35,2 milyar lebih, dengan
jumlah nasabah sebanyak 12.800 orang, sedangkan untuk dana Deposito berjumlah Rp 18,2 milyar lebih, dengan nasabah berjumlah 655 orang, kemudian total aset Rp 74,4 milyar lebih. “Untuk laba BPR yang berkantor di Jl. Merdeka No. 27 Bangli mulai per 28 Februari 2013 mencapai Rp 383,2 juta lebih dan jumlah laba mengalami peningkatan dratis, per 31 Desember 2013 sebanyak Rp 2,4 milyar lebih,”pungkasnya.M-004 Layouter: Zohra
NASIONAL
FAJA R BALI
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
PKK Provinsi Bali Harapkan Upakarti Utama Tingkat Nasional DENPASAR-Fajar Bali Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Pemprov Bali menargetkan penghargaan upakarti utama dalam Jambore Tim Penggerak PKK Tingkat Nasional mendatang. Penghargaan Upakarti Utama itu merupakan penghargaan bergengsi bagi kader PKK yang berprestasi. Guna memuluskan niat tersebut PKK Provinsi Bali menggelar lomba-lomba Kader PKK tingkat Provinsi Bali yang diikuti oleh TP PKK Kab./Kota se Bali. “Lomba-lomba yang diadakan ini adalah persiapan kita untuk Jambore TP PKK Tingkat Nasional agar kriteria yang telah ditetapkan di tingkat pusat bisa kita pelajari sehingga ada persiapan untuk tingkat nasional, “ ujar Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika saat pembukaan Lomba-lomba dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG ) PKK Ke-42 Tahun 2014 bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Senin (3/3). Menurutnya kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan wawasan,
pengetahuan dan keterampilan para pengurus PKK, Kader Dasa Wisma serta kader lainnya dalam pembangunan khususnya 10 Program Pokok PKK sehingga mampu memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sementara Gubernur Bali yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun menyampaikan peran PKK sangat besar dan menjadi mitra pemerintah Provinsi dalam melaksanakan Program Bali Mandara Jilid II, yang menempatkan program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat sebagai program utama. “Oleh karenanya saya berharap Gerakan PKK melalui 10 program pokoknya diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui aktivitas yang kreatif, inovatif dan produktif ”, sebutnya. Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan di antaranya Lomba Paduan Suara, Pe-
nyuluhan Pencegahan KDRT, Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB), Penyuluhan HATINYA (Halaman, Tertib, Indah dan Nyaman) PKK, Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Posyandu yang diikuti oleh PKK Kab./Kota se Bali. Juara Umum diraih TP PKK Kota Denpasar dan berhak atas Piala Bergilir Pembina TP PKK Provinsi Bali direbut dari TP PKK Kab. Buleleng yang tahun lalu meraihnya. Sementara Juara 1 katagori Paduan suara diperoleh oleh TP PKK Kota Denpasar, Juara 1 Katagori Penyuluhan PKDRT juga diraih Ny. Putriyani Suyana TP PKK Kota Denpasar, Juara 1 Penyuluhan HATINYA PKK diraih TP PKK Kab. Karangasem, Juara 1 Penyuluhan BKB diraih TP PKK Kab. Klungkung dan Juara 1 Penyuluhan PHBS di Posyandu diraih TP PKK Kab. Gianyar. Pada kesempatan tersebut Ny. Ayu Pastika juga meninjau satu persatu pelaksanaan penilaian lomba-lomba. Hadir pula Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kab./Kota se Bali dan undangan lainnya. W-019
Polda Diminta Usut ‘Aktor Intelektual’ DARI HALAMAN 1 pengawalan ketat puluhan anggota Sabhara Polda Bali. Kedatangan rombongan tersebut secara khusus menyerahkan surat kepada Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu terkait dukungan mereka atas kinerja Polda Bali yang telah mengusut kasus spanduk yang melecehkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Koordinator Aksi, Nyoman Mudita menyampaikan, tujuan kedatangan mereka hanya untuk memastikan proses hukum terhadap keempat pelaku pemasangan spanduk. Mudita berharap, penegak hukum di Polda Bali tegas menindak orang-orang yang terlibat dalam aksi pemasangan spanduk. Sebab, spanduk yang dibubuhi cap jempol darah dan kata-kata kasar bernada ancaman, dianggap sebagai pelecehan terhadap simbol negara. Dalam hal ini, sosok Gubernur Bali yang dipilih
secara sah oleh masyarakat Bali. “Kami datang atas nama Forum Bali Harmoni, pada intinya aparat penegak hukum harus tegas menindak orang-orang (pelaku) ini, orang yang melakukan pelecehan terhadap simbolsimbol negara, apalagi Gubernur Bali. Sampai mau memenggal kepala, harus diusut tuntas dan tegas siapa orangnya, aktor intelektualnya, dan siapa provokatornya,” pinta Mudita. Tak hanya menuntut ditindak cepat dan tegas, Mudita juga menuntut agar aparat kepolisian bekerja secara profesional. Walaupun sebelumnya, Gubernur Pastika menyatakan siap memberikan maaf kepada pelaku, tapi proses hukum diminta tidak dihanguskan. Justru sebaliknya, para pelaku wajib diproses sesuai dengan prosedur hukum dan dijerat dengan pasal-pasal yang jelas. Dirinya juga meminta, tak ada penangguhan penahanan terhadap para pelaku selama penanganannya. “Katanya tadi menyer-
ahkan diri lagi 3. Saya harap, agar semua diproses sesuai prosedur hukum, dan pasal-pasal yang tegas, jangan ada penangguhan penahanan. Termasuk jangan sampai ada aksi-aksi yang lain. Kalau situasi seperti ini terus dibiarkan dan tidak ditindak tegas, maka besok-besok akan ada aksi yang lebih besar lagi,” papar Mudita usai menggelar aksi di Polda Bali. Aksi Jalak Sidakarya juga dituding terlalu berlebihan. Hanya untuk menyampaikan aspirasi penolakan reklamasi, harus menggunakan kata-kata kasar, teror, dan mengancam Gubernur. Menurutnya, alangkah arifnya, jika aksi dilakukan secara sopan dan wajar. Sebagai warga Buleleng, Mudita secara pribadi mengaku tidak terima jika Gubernur Bali diperlakukan seperti itu. Apalagi, berbagai program Gubernur sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Bali. Dirinya menegaskan, tindakan Jalak Sidakarya, bukan tergolong delik
aduan lagi, tapi sudah memasuki unsur pidana umum. “Tadi sekitar seratus orang dari Buleleng dan Badung yang datang. Kasus ini bukan sekadar kami back up tapi kami akan terus pantau. Kalau Gubernur sudah dibeginikan, bukan hanya satu atau dua orang yang marah. Penanganan kasus harus profesional. Kami desak Polda Bali untuk mengusut, ini sudah termasuk pelecehan, pengancaman dan tindak pindana umum pada simbol-simbol negara,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Perbekel Petemon, I Ketut Winaya saat menghadiri acara dialog terbuka Gubernur Pastika, Minggu (2/3) lalu. Pengancaman terhadap Gubernur Pastika telah membuat warga Patemon kecewa dan merasa terluka. Dengan mimik sedih dan tubuh yang bergetar, Winaya berharap Polda Bali mengusut tuntas kasus tersebut. Tak hanya pemasang spanduk, tetapi ‘aktor’ intelektual di balik aksi tersebut. W-019/R-005
sanakan seluruh kader PDIP di Badung, karena ini sudah keputusan partai,” katanya. Menurut Sekretaris Komisi C ini, instruksi DPP ini tidak berlebihan. Pasalnya, keputusan ini merujuk pada undang-undang yang mewajibkan jabatan Wakil Bupati Badung diisi. Hal ini juga diperkuat dengan hasil konsultasi Bupati Badung AA Gde Agung bersama pimpinan DPRD Badung ke Mendagri Gamawan Fauzi dimana mewajibkan posisi Wabup Badung diisi. “Intinya Fraksi PDI Perjuangan
(DPRD Badung) diwajibkan melaksanakan Pilwabup sesuai amanat undang-undang,” tegasnya. Dengan adanya instruksi ini, maka 14 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung wajib hadir pada sidang Pilwabup Badung. Anggota fraksi juga mempunyai kewajiban mengusulkan agar Pilwabup dilaksanakan. Sekedar mengingatkan, pada sidang Pilwabup pada 8 Januari lalu, dari 14 anggota fraksi tergemuk DPRD Badung ada 4 anggota fraksinya tidak hadir. Mereka tidak hadir dengan be-
ragam alasan, mulai sakit hingga kegiatan upacara keagamaan. “Karena sekarang instruksi jadi wajib hadir (paripurna pilwabup),” tegasnya. Ada sanksi? Ditanya begitu, Parwata tegas menyatakan pasti ada sanksi. Hanya saja politisi asal Dalung ini masih merahasiakan sanksi apa yang akan diberikan kepada anggotanya yang mangkir. “Sanksi pasti ada. Yang jelas sanksinya sesuai aturan partai. Karena ini menyangkut disiplin partai,” tukasnya. W-006
gal, belum genap enam bulan, saya hanya bisa mencari sisasisa padi yang dipanen oleh warga,” ungkapnya. Pun Nyoman Selat mengatakan, dulu saat lahan itu belum menjadi persawahan, dia bersama sang suami merubah lahan lahar itu menjadi lahan sawah. Karena lahan itu dulunya merupakan bekas lahar. Dikatakan lagi, saat itu memang sempat ada perjanjian dibuat secara lisan, dimana penggarap diberikan menem-
pati semasih dia dan suaminya hidup. Bahkan, karena merasa ada perjanjian itu, pihaknya juga telah berupaya mengadu ke Perbekel Bugbug, namun sang pemilik lahan itu tetap ngotot mau menggusur dirinya. Sehingga upaya untuk mencari jalan keluar mentok. “Sempat juga ke Kantor Camat, namun jalannya buntu,” ujarnya. Mendapat keluhan seperti itu, Wayan Tama berharap bisa diselesaikan dengan kekelu-
argaan. Bahkan, Wayan Tama yang ditemani Pandu Prapanca Lagosa langsung bergerak cepat dengan mengutus salah seorang anggota DPRD asal Samuh, I Nengah Suparta untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. “Masih ada jalan lain, jika pemilik lahan benar-benar ngotot, ibu bisa tinggal di rumah panti, dengan dibiayai negara. Namun itu harus mendapat persetujuan keluarga,” ucap I Wayan Tama. M-005
Selain Komang Sujana, I Made Alit, dari Majelis Madya Desa Pakraman juga mengungkapkan bahwa pemasangan spanduk tersebut sudah merupakan penghinaan dan penistaan terdahap simbol–simbol negara. Apalagi, menurutnya, Gubernur Bali merupakan pemimpin tertinggi di Bali. Pihaknya pun menuntut keadilan agar Polres Karangasem menyampaikan aspirasinya ke Polda Bali. “Aktor intelektual dibelakang pemasangan spanduk itu diungkap dan ditangkap. Hukum harus tetap ditegakkan karena ini kasus yang sangat serius, menyangkut harga diri dan kehormatan seorang pemimpin daerah,” ujarnya dibarengi dengan tempik massa. Lain lagi dengan pentolan ormas dari Dewan Perwakilan Massa (DPM) I Wayan Kari Subali. Dirinya meminta petugas kepolisian secepatnya menuntaskan kasus ini. Pihaknya menduga
ada segilintir manusia atau oknum yang ingin membenturkan masyarakat Bali. Cara-cara yang dilakukan oleh pemasang spanduk itu, sangat jauh dari budaya orang Bali yang terkenal santun. “Itu penghinaan terhadap aparatur pemerintahan, dan itu sudah termasuk makar, mohon kepada petugas Kepolisian agar segera menuntaskan kasus ini,” ujar anggota DPRD Bali ini. Sementara itu, koordinator aksi dari Elemen Masyarakat Karangasem (EMK), I Gede Suyono mengatakan, kedatangannya bersama sejumlah tokoh masyarakat di Karangasem bertujuan untuk menyampaikan kepada petugas kepolisian bahwa tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung di elemen masyarakat Karangasem akan tetap melakukan pengawalan terhadap kasus ini. “Elemen Masyarakat Karangasem merupakan gabungan dari perwakilan ormas-ormas
yang ada di Karangasem, selain itu juga ada tokoh adat di Karangasem turut serta dalam aksi kali ini. Intinya kami dari Elemen Masyarakat Karangasem memberikan dukungan kepada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,” sebut Gede Suyono. Sementara, Wakapolres Karangasem Kompol Sang Gede Sukawiyasa meminta massa dari Elemen Masyarakat Karangasem untuk tetap tertib dan menjaga keamanan. Pihaknya pun akan tetap menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh EMK ini ke pimpinannya. Penegakan hukum akan tetap dilakukan seadil-adilnya. Hanya saja, hal itu mesti melalui proses yang ada. “Kami akan menindaklanjuti aspirasi dari Bapakbapak semuanya, dan percayakan proses hukumnya kepada kami, penegakan hukum akan tetap dilakukan seadil-adilnya,” tutup Kompol Sukawiyasa. M-005
DPP Warning Kader PDIP yang Mangkir Pilwabup
DARI HALAMAN 1 “Iya, sudah ada instruksi. Fraksi PDI Perjuangan wajib mensukseskan Pilwabup sesuai aturan undang-undang,” ujar Parwata. Meski diakui instruksi DPP tersebut bukan instruksi tertulis, namun tetap harus ditaati oleh seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan. Pasalnya, instruksi yang disampaikan oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan itu adalah keputusan partai yang harus dilaksanakan oleh seluruh kader. “Instruksi lisan ini harus dilak-
Tempat Tinggal Digusur, Nenek Mesadu Ke Dewan
DARI HALAMAN 1 tinggal satu-satunya,” ujar sang anak, Ni Nyoman Kerti. Dikatakan lagi, sang nenek hanya tinggal sendirian di rumah tersebut. Karena, ketiga anaknya sudah menikah dan perempuan semuanya. Begitu juga dengan keadaan ekonominya, sang nenek hanya mengandalkan dari hasil mencari sisa panen padi di sawah warga lainnya. “Suami saya sudah mening-
11
Tiga Pelaku Juga Tersangka DARI HALAMAN 1 “Sekarang kami menyerahkan warga kami kepada kuasa hukum, nantinya akan diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi terkait pemasangan spanduk yang mengancam Gubernur,” jelas Kelian Banjar Dukuh Sidakarya, Wayan Nata kemarin. Menurutnya, kedatangan ini tak lain sebagai langkah kooperatif warga dalam mendukung pemeriksaan aparat kepolisian. “Semua kooperatif, sesuai jalur hukum akan kami tempuh. Sekarang kami mau menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimum Polda Bali dulu,” sebutnya. Ditanya apakah kedatangan ini sebagai bentuk penyerahan diri? Wayan “Gendo” Suardana mengatakan, kedatangan warga tersebut sesuai komitmen warga yang sepakat dengan aparat kepolisian beberapa hari lalu, pascalaporan Gubernur Bali. Di mana, dalam kesepakatan tersebut, warga Sidakarya tidak akan melarikan diri dan bersedia datang ke Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan. “Sesuai kesepakatan waktu itu, satu sudah ditangkap dan kami komitmen akan menyerahkan warga kami untuk diperiksa Polda Bali,” jelasnya. Setelah mengobrol dengan awak media lebih kurang 20 menit, beberapa warga dan pengacara kemudian membawa tiga warga tersebut untuk menjalani pemeriksaan di ruangan Dit Reskrimum Polda Bali. “Kalau sudah selesai pemeriksaan, nanti kami kabari hasilnya,” terangnya sambil masuk ke ruangan Dit Reskrimum Polda Bali.
Delapan Jam Diperiksa
Delapan jam diperiksa jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, tiga warga Jalak Sidakarya
langsung berstatus tersangka. Pasal yang dikenakan terhadap tiga orang tersebut sama dengan tersangka I Wayan Tirtayasa yakni Pasal 336 KUHP ayat 2, tentang pencemaran dan pengancaman melalui tulisan didepan umum, dengan sanksi pidana selama 5 tahun penjara. Pemeriksaan terhadap tiga warga tersebut yakni I Made Adi Jaya Nata (24), Kadek Murdana (25) dan Wayan Sani Yasa (22) berlangsung alot. Ada 26 pertanyaan yang disampaikan penyidik Dit Reskrimum Polda Bali. Usai menjalani pemeriksaan, I Wayan “Gendo” Suardana selaku kuasa hukum tiga warga tersebut mengatakan, dari hasil pemeriksaan tiga kliennya sudah berstatus tersangka. Namun untuk masalah penahanan kuasa hukum belum menerimanya karena mereka masih diperiksa hingga tadi malam. “Tiga kawan itu sudah berstatus tersangka dan mereka masih diperiksa. Ada 26 pertanyaan yang disampaikan penyidik tadi,” terangnya. Gendo mengatakan dari keterangan tiga kliennya, mereka sama sekali tidak berniat mengancam Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Karena pada dasarnya, mereka tidak pernah mengerti adanya tulisan seperti “Penggal Kepala Mangku P.” “ M e re ka t i d a k p e r n a h mengerti tulisan seperti itu, kalau memang iya. Karena habis memasang, mereka mengirimkan semacam bingkisan seruan kepada Bapak Gubernur dan Bapak Anggota Dewan untuk melihat spanduk itu,” jelas Gendo. Ditegaskan, untuk pemasangan spanduk itu memang benar fakta. Jadi, katanya kliennya selama ini tidak pernah menutupi apapun itu. Menurut Gendo, spanduk itu diakui tiga kliennya
sudah ada sejak Minggu (16/2) usai aksi “Jalak Sidakarya” berorasi didepan kantor Kepala Desa Sidakarya. Nah, pada Rabu (26/2) lalu mereka mengambil spanduk dan dibentangkan di dekat kantor Gubernur Bali. Pemasangan spanduk itu hanya untuk aksi damai sekaligus menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Bali agar terketuk hatinya terhadap gerakan masyarakat yang menolak reklamasi. Sementara itu, mengenai cap jempol, Made Suardana SH mengatakan, cap jempol darah tidak dikaitkan dengan pemenggalan kepala. Karena cap jempol darah ini merupakan pernyataan sikap menolak reklamasi. “Jangan dikaitkaitkan kesana. Pasti akan kita selidiki kenapa bisa muncul dan ada kejelasan,” tegasnya. Ditanya apakah mereka yang menulis spanduk bertuliskan “Penggal Kepala Mangku P? Suardana mengatakan bukan. “Bukan, mereka tidak menulis soal itu (penggal kepala mangku P),” ujarnya. Gendo kembali mempertegas bahwa tiga warga yang diperiksa, sudah menjelaskan kepada penyidik Polda Bali bahwa mereka tidak tahu menahu adanya tulisan itu. “Saya tegaskan lagi, mereka mengambil spanduk di seberang sungai pada tanggal 26 Pebruari. Mereka membawa spanduk tersebut dan memasangnya didepan kantor Gubernur. Tidak pernah ada yang tahu tulisan itu dan mereka tidak memperhatikan itu. Dan, memang tidak pernah ada yang merasa dan menulis tulisan itu,” ucapnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi mengatakan belum mengetahui status tersangka tiga warga tersebut. R-005
dipersulit, tentu sebuah perusahaan akan bisa lebih cepat dalam menyerap tenaga kerja. Ini akan bisa mengurangi jumlah pengangguran di Bali. Selain itu, lanjutnya, izin usaha ini bukan hanya penting digunakan dalam membuka usaha baru saja, tetapi juga penting digunakan untuk melakukan pinjaman dana usaha pada lembaga keuangan dan sering ijin usaha diminta untuk
dilampirkan sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh para nasabah. “Melihat pentingnya izin pendirian usaha bagi para pengusaha baru, saya sebagai masyarakat sekaligus seorang pengusaha berharap kepada pemerintah untuk bisa memberi kemudahan dan mempercepat proses pengeluaran izin bagi para pengusaha yang baru membuka usahanya,” tutup Direktur muda ini. M-004
ran yang berlaku”, jelasnya. Sementara itu, Ketua LSM Foker, Nengah Wija menyebutkan, masyarakat Bali yang besar dalam suasana Hindu dan budayanya, akan sangat memalukan menggunakan cara-cara yang tidak elegan dan terkesan biadab. “Dari pengamatan saya, dulu diaben, kini dipenggal, ini sudah keterlaluan,” terang Wija. Diharapkan baik penulis dan pemasang spanduk meminta maaf secara langsung dengan masyarakat Bali. Karena Gubernur adalah milik rakyat Bali. Menghina Gubernur Bali, sama saja menghina rakyat Bali. “Yang jelas pelaku dan siapapun yang ada dibalik aksi ini mesti bertanggung jawab. Jangan mencoba berkelit lagi”, serunya. Sedangkan Sekretaris LSM Marutha, Putu Sumarta menye-
butkan bahwa tujuan utama demo adalah untuk mengkritik kebijakan pemerintah, bukan malah membawa hal tersebut ke ranah pribadi. “Saya yakin ini ada motifnya dan ada ikutannya, pun kalau tidak setuju dengan kebijakan pemerintah cari cara lain atau membawanya ke ranah hukum,” terang Sumarta. Disebut Sumarta pula, Bali adalah variabel Indonesia dibidang keamanan dan pariwisata, jangan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sumarta berharap tokoh masyarakat di Bali agar jangan melakukan pembiaran terkait persoalan ini. “Takutnya nanti malah ditiru oleh anak-anak generasi selanjutnya, melakukan demo dengan cara-cara yang tidak manusiawi,” tutupnya.W-010
Permudah Izin Usaha Bagi Para Pengusaha Baru DARI HALAMAN 1
membangun usaha. “Dengan lamanya proses pengurusan ijin usaha tentunya akan menghambat para pengusaha yang baru untuk memulai membuka usahanya. Ini akan berdampak pada pergerakan ekonomi di suatu daerah,” ungkapnya. Dikatakan, apabila proses pengurusan izin cepat dan tidak
Pelaku Mesti Minta Maaf DARI HALAMAN 1
demo, silakan, tapi jangan mengancam dan melecehkan Gubernur Bali. Karena melecehkan Gubernur berarti juga melecehkan rakyat Bali”, terang Wayan Sukadana Pembina LSM Krama Muda Nusa Penida, Senin (3/3) kemarin. Menurutnya, menyampaikan keberatan atau aspirasi dengan kata-kata yang tidak santun, apalagi bernada ancaman bisa berdampak pada persoalan hukum. Maka dari itu, diharapkan aparat penegak hukum segera menuntaskan persoalan ini dan memberikan sanksi kepada pelaku sesuai aturan hukum. “Kami dari LSM Krama Mua Nusa Penida berharap kepada jajaran kepolisian serius mengusut tuntas persoalan ini. Pelaku harus dikenai sanksi hukum sesuai atu-
Kari Subali: Ada Oknum yang Ingin Benturkan Rakyat Bali DARI HALAMAN 1 Amlapura. Sekitar pukul 10.00 Wita, massa menuju Mapolres Karangasem dengan berjalan kaki. Selain itu, massa juga meneriakkan yel-yel agar kepolisian mengusut tuntas pemasang spanduk “Penggal Kepala Mangku P”, termasuk mencari dalang dibelakang pemasangan yang bernada melecehkan aparatur negara. Sesampai di halaman Mapolres Karangasem, massa pun diterima oleh Wakapolres Karangasem, Kompol Sang Nyoman Sukawiyasa. Dihadapan Wakapolres Karangasem, satu persatu perwakilan ormas berorasi menyampaikan aspirasinya. I Komang Sujana yang juga merupakan Kelian Bendesa Pakraman Duda misalnya, memberikan dukungan kepada kepolisian untuk menangkap pelaku pemasangan spanduk yang dianggapnya sudah melecehkan aparatur negara.
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK
Jangan “Goreng” Isu Jokowi
FB/ist
WAKIL Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk tidak “menggoreng” isu pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Pasalnya, Jokowi saat ini belum dideklarasikan secara resmi oleh PDI-P. “PDI-P jangan ‘menggoreng-goreng’ isu Pak Jokowi. Kalau PDI-P sudah resmi deklarasikan Jokowi sebagai capres, Ramadhan Pohan baru kita tanggapi,” kata Ramadhan dalam diskusi Komitmen Indonesia Terhadap Palestina di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (3/3). Ramadhan mengatakan, berbagai deklarasi Jokowi sebagai capres baru dilakukan oleh para relawannya saja. Sikap PDI-P nantinya, menurut dia, belum tentu akan sama dengan sikap para relawan. “Sekarang kan masih belum jelas, itu cuman relawan. Jadi, itu biar urusan PDI-P saja kenapa ada deklarasi capres kadernya di luar PDI-P, dan belum tentu PDI-P bersikap sama kan,” kata dia. Oleh karena itu, menurut Ramadhan, partainya tidak akan menanggapi pendeklarasian Jokowi yang sudah dilakukan oleh para relawannya. Jika nantinya PDI-P sendiri yang mendeklarasikan, barulah pihaknya akan menanggapinya secara serius. Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, sama halnya seperti di Demokrat yang sedang melakukan konvensi capres, PDI-P juga saat ini masih menggodok pilihan sebelum menetapkan bakal capres yang akan diusung. “Di Demokrat kita lagi konvensi juga, itu bagian dari pematangan untuk siapa capres kita. Nah, sama kan dengan PDI-P hingga saat ini belum umumkan siapa capresnya, kita juga,” pungkasnya. KP
PARPOL
Dana Saksi Rp 60 Miliar JAKARTA–Fajar Bali Wakil Bendahara Umum Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo mengatakan partainya telah menganggarkan Rp 60 miliar untuk dana saksi. “Dana ini diambil dari kas partai,” kata Bambang ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, (3/3). Menurut Bambang, partai mempersilakan bila ada calon legislator yang ingin menambah jumlah saksi. Saat ini partai sudah menyediakan kader yang bakal menjadi saksi untuk sekitar 60 ribu tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing saksi mendapat Rp 100 ribu. Bambang mengatakan Ketua Umum Golkar sudah mengeluarkan instruksi bahwa jangan sampai ada TPS yang tak dipantau kader Golkar. Para saksi sudah diberi pembekalan ihwal mekanisme pemungutan suara, termasuk syarat pencoblosan yang sah. Bambang berharap tak ada kecurangan yang merugikan partainya. Bambang sendiri telah menyediakan 9.000 saksi untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VII, yang mencakup Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara. Dia merogoh koceknya sendiri untuk akomodasi dan pembekalan para saksinya. TP
KPU Tabanan Anulir PKB
TABANAN-Fajar Bali Ketua KPUD Tabanan Luh Darayoni, Senin (3/3) kemarin mengatakan pihaknya menganulir PKB mengikuti pemilu di Tabanan, karena sampai hari terakhir rapat pleno penyetoran dana kampanye, Minggu sore (2/3), PKB tidak menyetor atau menyampaikan laporan awal dana kampanye pemilu. Dikatakan, saat rapat pleno terakhir itu, Ketua PKB Tabanan hadir namun tidak menyetor dana kampanye. “Ketua PKB Tabanan hadir dalam rapat pleno tersebut, namun dia tidak menyetor apa-apa,” tandasnya. Padahal rapat-rapat sebelumnya yang pernah digelar terkait laporan dana kampanye, seluruh partai politik diundang termasuk PKB. Namun PKB tidak pernah hadir. “Kami sempat menghubungi nomor hp beliau tapi tidak diangkat dan beberapa kali disurati juga tidak pernah menghadiri rapat,” jelas Darayoni. Dikatakan, karena batas waktu pleno PKB tidak juga menyetor dana kampanye maka KPU menjatuhkan sanksi seperti yang diatur dalam UU 8/2012 tentang pemilu legislatif. Dalam pasal 138 ayat (1) disebutkan dalam hal pengurus Partai Politik Peserta Pemilu tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota tidak menyampaikan laporan awal dana Kampanye Pemilu kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota sampai batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 ayat (1), partai politik yang bersangkutan dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai Peserta Pemilu pada wilayah yang bersangkutan. “Sanksi yang kami berikan kepada PKB berupa pembatalan sebagai peserta pemilu di Tabanan sudah sesuai dengan ketentuan UU,” jelas Darayoni. Pihaknya pun sudah menginformasikan masalah tersebut ke KPU Provinsi dan KPU Pusat. “Kami juga masih menunggu petunjuk teknis dari KPU Pusat mengenai pelaksanaan sanksi tersebut,” jelas Darayoni. W-004
Elite PDI-P Pilih Megawati sebagai Pemimpin, Bukan Capres Survei Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira menilai, partainya belum akan mendeklarasikan calon presiden dalam waktu dekat. Pasalnya, PDI-P mencari sosok pemimpin bangsa, bukan sekadar calon presiden survei.
JAKARTA-Fajar Bali “Yang terpenting itu punya leadership. Bangsa ini butuh pemimpin, bukan hanya sekadar presiden survei,” ujar Andreas saat dihubungi, Senin (3/3). Andreas mengatakan, survei bisa berubah-ubah. Dia pun membandingkan pencalonan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dahulu pada tahun 2009. Ketika itu, SBY memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Namun, ternyata tidak ada perubahan yang dilakukan SBY selama masa pemerintahannya. “Jadi, kalau orang punya karakter jiwa kepemimpinan ini sifatnya konstan. Kalau survei, sifatnya berubahubah,” ujar Andreas. Menurut Andreas, kader PDI-P yang saat ini paling siap diajukan sebagai calon presiden adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ia berpendapat , jiwa kepemimpinan Mega sudah terbukti dengan pengalaman lama memimpin partai dan juga pernah menjadi presiden. Sementara itu, terkait peluang Jokowi menjadi calon presiden, menurutnya, PDIP tidak akan terjebak pada
faktor ketokohan Jokowi. Partainya, sebut Andreas, akan tetap memegang syarat seorang pemimpin harus sesuai dengan platform yang sudah ditetapkan PDI-P melalui program-program yang sudah disiapkan hingga tahun 2045 mendatang. Andreas mengatakan, pemimpin muda di PDI-P, termasuk Jokowi, adalah para pemimpin yang potensial. Namun, generasi muda itu perlu diuji oleh waktu. “Di situlah tidak hanya unsur emosional, juga perlu unsur rasionalitas yang bekerja,” katanya. Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi sebagai capres selalu teratas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei relatif jauh di atas elektabilitas Megawati. Namun, Jokowi tak pernah mau berkomentar mengenai pencapresan dengan alasan fokus pada pekerjaan sebagai Gubernur DKI Jakarta. PDI-P mengaku memasukkan Jokowi dalam skenario menghadapi Pilpres 2014. Skenario pertama, jika mereka berhasil melewati ambang batas pencalonan presidenwakil presiden, sudah ada dua
FB/IST
politisi
Selasa, 4 Maret 2014, Tahun XIV
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) saat menghadiri acara Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, di Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
nama di internal yang akan dipasangkan sebagai capres dan cawapres, yakni Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Skenario kedua, jika suara PDI-P pada Pemilu Legislatif 2014 tidak cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, Jokowi akan dipasangkan dengan cawapres dari partai koalisi. Karena itu, PDI-P baru akan memutuskan pencapresan setelah pileg. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias
Jokowi belum layak dicalonkan sebagai presiden. Sebab, PPP menilai masih banyak permasalahan di Jakarta yang perlu dibenahi Jokowi. “Saya belum melihat bagaimana kinerjanya,” kata Hasrul saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/3). Beberapa masalah yang perlu dituntaskan Jokowi, kata Hasrul, di antaranya banjir, kemacetan, serta sistem bus Transjakarta dan mass rapid transit (MRT). Menurut Hasrul, selama ini popularitas Jokowi terbentuk hanya karena menjadi media darling. Dia menilai media
selalu menulis apa pun yang berkaitan dengan Jokowi. Dia mengingatkan, elektabilitas seseorang bisa berubah dalam waktu singkat. Ketua Fraksi PPP di DPR ini mengatakan modal berupa popularitas saja tidak cukup untuk menjadi calon presiden. Dia mencontohkan popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika terpilih pada 2004. Kenyataannya, kata Hasrul, setelah SBY terpilih, banyak persoalan bangsa yang tak terselesaikan. “Itu bukti popularitas tak selamanya ukuran keberhasilan.” KP/TP
lain yang nihil adalah Hanura, Gerindra, PPP dan PKB. Namun, rekening parpol yang nihil tersebut tetap berisi uang. “Waktu melapor mereka berbarengan, bahkan duduk s e d e re t s a t u m e j a ,” u c a p Ketua KPUD Badung, AA Gde Raka Nakula, Senin (3/3) kemarin. Menurut Nakula, setelah laporan diterima, pihaknya langsung menyetorkan kepada tim auditor yakni Ikatan Akuntansi Indoensia (IAI). “Kami hanya menerima laporan saja, selanjutnya kami serahkan ke tim audit. Hari ini (kemarin, Red) audit dimulai,” beber pria asal Gianyar ini. Menurutnya, meski di-
lakukan pemeriksaan oleh kalangan profesional, sulit berharap terjadi temuan pelanggaran. Pasalnya, audit hanya melalui berkas yang disetorkan ke KPU, bukan turun langsung secara faktual. “Kecil kemungkinan akan ada temuan,” katanya. D i l a n j u t ka n , d a r i p e n gakuan parpol, sejauh ini sumber dana kampanye masih mengalir dari kocek para caleg sendiri. Sumbangan dari donator pribadi atau kelompok belum terlihat. Nakula memprediksi laporan dana kampanye tahap ketiga bakal lebih besar jumlahnya dibandingkan sekarang. Pasalnya, tahap laporan ketiga
yang berakhir pada 24 April melewati masa kampanye. Parpol maupun caleg pasti akan berlomba-lomba menggelontorkan dana untuk meraup suara. Sementara itu, Bendahara DPD Golkar Kabupaten Badung, IGN Shaskara sebelumnya mengatakan peningkatan pelaporan dana kampanye pada Golkar merupakan suatu yang wajar. Sebab, terjadi peningkatan intensitas kegiatan para caleg selama beberapa hari terakhir. “Karena kegiatan semakin banyak, ya otomatis dana yang dipakai semakin banyak juga,” terang pria asal Blahkiuh, Abiansemal ini. W-006
Laporan Dana Kampanye, Golkar Terboros
MANGUPURA-Fajar Bali Dari laporan dana kampanye tahap kedua partai politik di Kabupaten Badung, Partai Golkar tercatat paling boros menggunakan anggaran. Partai berlambang pohon beringin ini melaporkan telah menghabiskan dana Rp 1,1 miliar lebih. Dana itu dipakai selama rentang waktu sekitar enam bulan terakhir. Terbalik dengan pesaing utama Golkar, yakni PDI Perjuangan, sangat irit dalam penggunaan dananya. Partai berlambang banteng moncong putih itu melaporkan pemakaian dana hanya Rp 200 juta. S e m e n t a ra , Pa r t a i D e mokrat yang juga menjadi
AA Gde Raka Nakula
FB/dok
kompetitor utama Golkar dalam Pileg malah tidak melaporkan pemakaian dana kampanye alias nihil. Partai
KPUD Klungkung Mulai Lipat Surat Suara
Logistik ke Nusa Penida Diprioritaskan SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 100 warga Klungkung dilibatkan untuk melipat surat suara di GOR Swecapura, Klungkung. Pelipatan surat suara untuk Kabupaten Klungkung dimulai Senin (3/3) kemarin dan mendapat pengawasan ketat oleh aparat keamanan. Hadir pula Anggota KPUD Klungkung, Kadek Sri Utami bersama Wakapolres Klungkung, Kompol Gusti Agung Dana Ariawan. Anggota KPUD Klungkung, Sri Utami mengungkapkan bahwa pelipatan surat suara untuk Klungkung bakal dikebut, mengingat GOR Swecapura bakal digunakan untuk Porsenijar Klungkung. “Pelak-
sanaan Porsenijar Klungkung dimulai 17 Maret, jadi sebelumnya pelipatan surat suara harus sudah kelar,” jelas Sri Utami. Disebutkannya surat suara yang bakal dilipat sejumlah 153.456 lembar dikali empat. Sri Utami juga menjanjikan bahwa tanggal 13 Maret nanti pelipatan surat suara sudah kelar. “Kita rencanakan pelipatannya 10 hari, jadi empat hari sebelum Porsenijar sudah kelar,” ujarnya. Terkait distribusi surat suara untuk Kecamatan Nusa Penida, kata dia, pelipatan dilakukan di Klungkung Daratan, namun H-4 Pileg, surat suara bersama kotak suara sudah dikirim ke Nusa Penida.
FB/sarjana
12
FAJA R BALI
Anggota KPU Sri Utami bersama Wakapolres Gusti Agung Dana Ariawan memantau pelipatan surat suara di GOR Swecapura “Jadi untuk Nusa Penida adalah prioritas, mengingat berada di tiga pulau. Distribusinya harus
sempurna, agar kalau kurang tidak perlu lagi ke Klungkung mencari logistik,” terang Sri
Utami lagi. Wakapolres Klungkung, Kompol Gusti Agung Dana Ariawan yang ikut melakukan pengawasan menyebutkan logistik Pileg April 2014 mendapat pengawalan 24 jam. Sedangkan jumlah personil yang ditugaskan mengawasi logistik tersebut berjumlah lima orang, dua berasal Polsek Klungkung, dua dari Sabara dan satu dari kesatuan intel. “Kita awasi dari mulai pelaksanaan sampai dengan distribusi logistik kembali pada perhitungan,” terang Dana Ariawan. Disamping pengawasan logistik Pileg tersebut, aparat keamanan juga melakukan patroli terkait pengamanan logistik dan pengamanan Pileg secara umum. W-010
563/ii/igr
Layouter: Wiadnyana