FAJAR BALI EDISI 04 JUNI 2014

RABU, 4 JUNI 2014 | TAHUN XIV

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

BOGOR-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta para menteri yang lebih sibuk dalam dunia politik menjelang Pemilu Presiden 2014 agar mengundurkan diri dari kabinet.

Hal tersebut disampaikan Presiden SBY dalam acara Rakornas FB/RONY Persiapan Pemilu Presiden dan Presiden SBY Wakil Presiden di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (3/6).

Presiden mengatakan akan menggelar sidang kabinet paripurna pada 4 Juni – hari ini. Di dalam

KE HAL. 11

JADWAL DEBAT CAPRES-CAWAPRES 8 Juni 2014

Debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh SCTV dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum.

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

15 Juni 2014 Debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh Metro TV dengan tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

Perlu Bantuan Pasarkan Hasil Pertanian Rendahnya harga jual hasil panen kepada pembeli membuat petani jadi kelimpungan. Berbanding terbalik dengan besarnya modal untuk membeli bibit, menanam, menFB/AGUNG golah, serta modal I Wayan Karma membeli pupuk. Hal ini disampaikan salah satu petani di Subak Dangin Umah, Banjar Tangeban, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

22 Juni 2014 Debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh TV One dan ANTV dengan tema Politik Internal dan Ketahanan Nasional.

29 Juni 2014 Debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh RCTI dan MNC dengan tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK.

5 Juli 2014 FB/REDY

GIGIT DRUM-Puluhan awak Kapal Perang Dewaruci yang adalah Taruna Akademi Angkatan Laut menggelar parade dan atraksi di seputaran Renon Denpasar Selasa (3/6) kemarin.

Debat pasangan capres dan cawapres diselenggarakan dan ditayangkan Kompas TV dan TVRI dengan tema Pangan, Energi, dan Lingkungan.

Capres Nomor 2 Habiskan Rp 42 M Dana Kampanye Awal Prabowo-Hatta Hanya Rp 10 M

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali.

Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

Tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko WidodoJusuf Kalla dan Prabowo-Hatta melaporkan dana kampanye tahap awal ke Komisi Pemilihan Umum, Selasa (3/6). Laporan dana kampanye tahap awal capres-cawapres nomor urut 2 ini sebesar Rp 44,9 miliar, sedangkan Prabowo-Hatta hanya Rp 10 Miliar.

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK Akbar Faisal mengatakan, laporan awal dana kampanye itu sebesar kurang lebih Rp 44,9 miliar. “Rp 42 miliar sudah kami belanjakan untuk iklan di media massa, Rp 2,9 miliar adalah jumlah dana yang kami terima dari sumbangan dari masyarakat,” kata Akbar di Kantor KPU Pusat Jakarta, Selasa (3/6).

Akbar menjelaskan, dana iklan sebesar Rp 42 miliar yang sudah dibelanjakan bersumber dari partai-

KE HAL. 11

Jokowi Tegang Saat Pidato Capres-Cawapres Bebas Tentukan Jadwal dan Lokasi Kampanye

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI JUMLAH

FB/IST

Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali

1384 Drs. Gede Suarjana,M.Si Rp 200,000

Kepala Biro

1385 Drs. I Gede Supada,M.Si Rp 50,000

Kepala Bagian

1386 Ir. I Nengah Laba,M.Si Rp 50,000

Kepala Bagian

1387 Drs.KN.Boy Jayawibawa,M.Si Rp 50,000

Kepala Bagian

1388 Drs. I Komang Hartajaya,MH Rp 50,000

Kepala Bagian

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

Harga Eceran Rp. 3.000,-

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden dan wakil presiden yang akan disiarkan secara langsung dan tidak langsung di sejumlah stasiun televisi nasional. Debat mengenai visi-misi capres dan cawapres itu akan dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 5 Juli 2014.

KE HAL. 11

NAMA

35 HARI LAGI

Debat CapresCawapres Tanpa Panelis

SBY Minta Menteri yang Sibuk Berpolitik Mundur

NO.

INDONESIA MEMILIH

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

DEKLARASI-Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat menandatangani prasasti deklarasi pemilu damai di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6) malam.

JAKARTA–Fajar Bali Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) mendeklarasikan kampanye damai di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Jokowi tampak kikuk berada di antara calon-calon pemimpin lainnya. Usai pembacaan deklarasi damai, kedua pasangan diminta untuk menandatangani prasasti deklarasi KE HAL. 11

014/VI/KTR

Tiga Hektar Tahura Disertifikat Dishut Ajukan Gugatan Perdata DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kehutanan Provinsi Bali nampaknya tak cukup menggunakan cara-cara biasa untuk mengelola kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Meski sudah dibantu oleh empat unit pelaksana teknis, tapi permasalahan Tahura seolah tak ada habisnya.

Bukan hanya masalah klise mengenai sampah, tapi juga penyerobotan lahan. Bayangkan, di tahun 2014 nyaris 3,34 hektar lahan Tahura disertifikatkan sebagai hak milik oleh masyarakat. Hingga akhirnya Dinas Kehutanan melayangkan gugatan perdata.

Permasalahan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, IGN Wiranatha, saat menerima KE HAL. 11

Siswa Miskin Bertambah, Bali Kucurkan Rp 132 Miliar untuk Beasiswa Jumlah dana beasiswa miskin semakin meningkat. Tahun lalu Pemprov mengucurkan Rp 128,91 miliar sedangkan sekarang Rp 132,82 miliar. Peningkatan itu disebabkan oleh jumlah penerima beasiswa yang meningkat cukup signifikan.

DENPASAR-Fajar Bali Tahun ajaran baru mendekat. Dipastikan banyak orang tua mulai kelimpungan untuk menutupi biaya pendidikan anak-anaknya. Jangankan orang tua dari kalangan kelas menengah ke bawah, kaum elite pun kerap mengeluhkan mahalnya pendidikan.

Tak terkecuali di Bali. Fenomena anak putus sekolah lantaran faktor biaya masih

FB/DIAH

BEASISWA-Para siswa saat menunjukkan Kartu Beasiswa Miskin.

terjadi. Untuk memutus fenomena tersebut, Pemerintah Provinsi Bali pun berupaya mencari solusi. Terbukti, Selasa (3/6) kemarin, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menggelontor Rp 132, 8 miliar untuk beasiswa miskin.

Dana yang bersumber dari APBD Provinsi Bali tersebut menyasar 106.067 siswa miskin di Bali. Mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK dengan jumlah bervariasi setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani menyampaikan jumlah dana yang digelontorkan tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu Pemprov hanya mengucurkan dana Rp 128,91 miliar sedangkan sekarang Rp 132,82 miliar.

Peningkatan itu disebabkan oleh jumlah penerima beasiswa yang meningkat KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali

METROKOTA

Satu Jambret Sekarat, Satu Masuk Bui SANUR-Fajar Bali Dua pelaku jambret bernama M Gerry Jauhari (32) asal Cianjur Jawa Barat dan Muhamad Letkol (36) bernasib apes. Mereka diamuk massa saat tepergok menjambret korbannya, Nusa Candra, di Jalan Cemara Sanur depan Hotel Sudamale, Sanur, pada Minggu (01/06) sore lalu. Sementara ini kondisi tersangka Gerry masih sekarat dan dirawat di RSUP Sanglah.

Dua tersangka yang tinggal di Jalan Pulau Kawe Denpasar ini beraksi bersamaan. Mereka sebelumnya memantau korbannya dan nongkrong di depan hotel Sudamale di Jalan Cemara Sanur sekitar pukul 16.30 Wita.

Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan saat itu korban Nusa Candra sedang beristirahat di mobil pickup L 300 yang diparkir depan Hotel Sudamale di Jalan Cemara, Sanur.

Namun korban kaget setelah mendengar suara orang membuka pintu mobil bagian samping. Setelah melihat ke belakang, korban kaget salah seorang pelaku masuk dan mengambil tas di jok mobil.

Sadar ada maling masuk ke mobil, korban yang tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai nomor 51 Sanur itu langsung keluar dan mengejar pelaku yang hendak kabur dengan motor.

“Korban mengejar maling tersebut,” ujar Kompol Nanang.

Dalam pengejaran tersebut, korban berhasil memegang stang motor Satria FU D 6970 ZAG yang dijoki oleh tersangka Gerry.

Korban berhasil menjatuhkan motor dan sejurus kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat.Mendengar ada teriakan minta tolong, warga kemudian menangkap tersangka Gerry dan menghajarnya hingga babak belur. Sementara Muhamad Letkol berhasil melarikan diri.

“Tersangka Muhamad Letkol berhasil kabur dan Gerry ditangkap massa dan dihajar hingga pingsan,” beber Kapolsek.

Aparat kepolisian yang menerima laporan segera mengamankan tersangka Gerry dan memburu tersangka Muhamad Letkol. Tersangka Muhamad Letkol berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi.

Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan barang bukti tas berisi uang Rp 5.781 000 punya korban. “Tersangka Gerry masih dirawat di rumah sakit. Pengakuan para pelaku masih dikembangkan,” terangnya. R-005

Ketahuan Selingkuh, Nekat Ajak Pacar Terjun ke Jurang

Lelaki Beristri Tewas, Pacarnya Selamat DENPASAR-Fajar Bali Cinta membutakan segalanya. Itulah yang tepat dialamatkan kepada Jaelani yang tinggal di Jalan Teuku Umar Gang Pulau Pinang IV nomor 2, Denpasar. Meski perselingkuhannya sudah diketahui sang pacar, dia tetap bersikeras melanjutkan hubungan yang sudah lama mereka bina.

Tapi ada daya, kekuatan cintanya lumpuh tatkala sang pacar ngotot mengakhiri hubungan tersebut. Lelaki beristri ini pun akhirnya kehilangan akal sehat. Dia nekat bunuh diri mengajak pacarnya, Nuriamamah (29) untuk bersama-sama menerjunkan motornya ke jurang.

Jaelani nekat bunuh diri dengan cara menerjunkan motornya dari atas jembatan Trenggana, tepatnya sebelah timur gudang elpiji di Jalan Gatsu Timur, Denpasar, pada Selasa (03/06) siang kemarin.

Dalam kejadian itu, Jaelani tewas di dasar sungai. Sementara sang pacar, Nurimamah selamat dan hanya mengalami luka luka disekujur tubuhnya.

Saksi mata menyebutkan, awalnya mereka melihat ada sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi AE 5795 VH yang dikendarai Jaelani yang membonceng Nuriamah. Mereka melaju dari arah barat dan tiba-tiba saja persis di depan gudang elpiji, motor tersebut tiba-tiba melaju oleng.

“Kami lihat sepertinya mereka sedang bertengkar di atas motor,” jelas warga setempat kemarin.

Nah, setibanya di ujung barat jembatan, motor tersebut secepat kilat mengambil arah kiri (di luar pembatas jembatan) dan langsung terjun ke jurang sedalam 15 meter.

Warga yang melihat insiden tersebut langsung menuju jembatan. Mereka melihat Nurimamah sudah berada di dasar jurang dan Jaelani hanyut di sungai.

“Motornya sangkut di sela sela batu, ringsek. Korban wanita berteriak minta tolong, dia luka lecet disekujur tubunhnya,” kata warga tadi.

Karena aliran sungai cukup deras, Jaelani yang tinggal di Jalan Teuku Umar Gang Pulau Pinang IV nomor 2 Denpasar hanyut terbawa arus. Berselang lama, tubuh Jaelani ditemukan sekarat oleh seorang warga yang sedang mencuci pakaian.

Saat ditolong warga, Nuriamamah sempat berceloteh kalau hubungannya dengan Jaelani berstatus pacaran. Namun, Nuriamamah berniat memutuskan hubungan tersebut karena Jaelani ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

“Peremuannya bilang cowoknya selingkuh dan mau putus. Tapi si cowok tidak mau dan marah, ujung ujungnya mereka ribut. Si cowok mengancam akan menceburkan motornya ke jurang,” kata sumber dengan wajah tegang.

Sumber lain menyebutkan, pasangan sejoli itu sudah lama pacaran. Bahkan mereka sudah punya suami dan istri. Mereka sempat makan berduaan diseputaran Jalan Cargo, Denpasar Barat, sambil membahas masalah hubungan perselingkuhan mereka yang mau diakhiri.

Ditengah perjalanan pulang mengantar Nuriamamah, mereka memilih lewat dari Gatsu. Entah bagaimana ceritanya, tiba tiba saja Jaelani nekat menerjunkan motornya ke sungai.

“Jaelani sempat mengancam akan

Di jembatan inilah kedua pasangan sejoli itu terjun bebas yang akhirnya menewaskan Jaelani.

menerjunkan motornya ke jurang. Jaelani stress karena diputusin pacarnya,” ungkap sumber dilapangan.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat motor yang dikendarai Jaelani bergerak dari barat ke timur.

Kemudian motor tersebut oleng ke kiri dan nyemplung ke sungai. “Korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Dibekuk, Pencuri Motor Diparkiran FB/HS

Letkol, salah satu jambret yang ditangkap

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

Kepala Bagian 1389 I.B. Gede Putra Arimbawa,SE,MM

Kepala Sub Bagian 1390 Ir. Dw Ayu Sri Yuni Ariani,MMA 1391 Ir.A.A. Sg. Raka Sri Mawarni,MM 1392 I Wayan Duparna,SH.M.Kn 1393 Drs. I Made Sunarya 1394 Ir. I Ketut Ardiana 1395 Kadek Dwi Hernawati,SH 1396 Ni Nyoman Artati,SE 1397 I Gst Agung Rai Jentayu,SE,M.Si 1398 Dra.. A.A. Istri Mas Ambarawati 1399 Ir. I Wayan Parwita 1400 Cok Istri Juni Astuti,SE 1401 A.A. Sagung Rosyawati,SE.MM 1402 I Nyoman Mendra,SP 1403 Kd. Swadewi Adnyana Putri,SE 1404 Sg. Mas Purnama Aryaningrat,SE

Staf 1405 Endang Sumiati,S.Sos 1406 Anak Agung Wiwin Ratnawati,SE 1407 I Made Sujana 1408 Ni Nengah Suarmini 1409 I Wayan Ardana,SH 1410 I Ketut Setir,SH 1411 Ni Nyoman Murtini,S.Sos 1412 Sri Wahyuni 1413 Ida Ayu Raka Sriati 1414 Ni Luh Putu Trinadewi,S.Kom 1415 I B Ketut Diksa,S.Sos 1416 I Wayan Budiarsa 1417 I Nengah Putrayasa,ST 1418 Ni Komang Sriasih,SH 1419 Ni Luh Putu Sunariati,SH 1420 I wayan Liwat,SE 1421 I Gusti Anom Raka 1422 I Ketut Artana,S.Pt 1423 Ni Nyoman Robi,S.Sos 1424 Raden Ajeng Kasih Rahayu,S.Sos 1425 Made Susiati 1426 Ni Made Puspariasih 1427 I A Kt. Sri Dewayani,SH 1428 Ida Ayu Artini 1429 Ir. I Wayan Sudana 1430 I Nyoman Citra,SH 1431 Ni Nyoman Nuraeni,SE 1432 Ni Komang Murjani,SE 1433 I Made Sujana 1434 Mni Ketut Rastini 1435 Made Yuliantari 1436 Ni Nyoman Parmini 1437 Ida Ayu Made Adi Indrayani

Total

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 03 Juni 2014 Total Keseluruhan

JUMLAH Rp

50,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Rp

1,080,000

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

FB/HS

2

NEGARA- Fajar Bali Pelaku pencuri motor vario tecno DK 4597 ZE, di areal parkir depan Toko Cipta Karya di jalan Ngurah Rai Negara, ditangkap polisi pada Senin (2/6) sekitar pukul 14.00 wita.

Pelakunya, Ismail (38) asal Lingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng Negara. Kasus itu terjadi, pada Minggu (1/6) sekitar pukul 16.00 wita.

Setelah diketahui hilang oleh pemiliknya, Diah Rahayu (51) langsung melapor ke Polres Jembrana. Korban yang berjualan di toko Kurnia, memarkirkan motornya di areal parkiran sekitar pukul 09.00 wita.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil menangkap Ismail, disebuah

warung di Kelurahan Loloan Timur. Sebelum ditangkap, polisi sempat melakukan penyelidikan ke tukang kunci, karena diduga pelaku menggunakan kunci palsu.

Bahkan sebelum mencuri motor majikannya itu, pelaku sempat meminjam motor tersebut dan akhirnya membuat kunci palsu.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarmma Putra didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seizin Kapolres Jembrana, AKBP Harry Hariyadi ketika dikonfirmasi Selasa (3/6) mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya akhirnya berhasil membekuk pelaku di sebuah warung di Kelurahan

Loloan Timur.

Setelah diperiksa, pelaku mengaku motor tersebut disembunyikan di semak-semak pinggir jalan di wilayah Kelurahan Loloan Timur.

Ditemui di Polres Jembrana, Ismail mengaku niatnya mengambil motor tersebut, supaya korban mau perhatian padanya.

Dia mengaku telah bekerja kepada korban selama tujuh tahun.

Dia pun mengakui berhasil dengan mudah mengambil motor itu, karena pelaku membuat kunci duplikat.

Akibat perbuatannya itu, pelaku kini diamankan dan barang bukti berupa motor vario juga diamankan di Polres Jembrana. Pelaku dikenakan pasal 362 KUHP. W-003

Di RSUP Sanglah, Jaelani diketahui masuk IRD RSUP Sanglah sekitar pukul 16.10. Korban sendiri mengalami CKB dibagian kepala akibat benturan keras.

Setelah mendapat perawatan intensif rumah sakit, korban akhirnya meninggal sekitar pukul 18.00 Wita. Sedangkan Nurimamah tinggal di Jalan Teuku Umar, Gang Kelinci, No 2 Denpasar, mengalami luka lecet dan masih menjalani perawatan intensif di RS Dharma Yadnya. R-005

Bendahara PNPK Dituntut 3 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Bendahara program nasional pengembangan kecamatan (PNPK) Denpasar Selatan (Densel), Yudho Kardianto (55) yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi, Selasa (3/6) dituntut oleh JPU Nyoman Sulitra dkk, di Pengadilan Tipikor Denpasar. Jaksa di hadapan majelis hakim tipikor pimpinan Early Sulistyorini, menyatakan terdakwa terbukti secara san dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang Pasal 8 jo pasal 18 UU RI. No 31 tahun 1999 tentang tipikor, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah ke dalam UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang tipikor, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua.

"Memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana penjara kepada Udho Kardianto selama 3 tahun,"demikian tuntutan JPU. Selain hukuman fisik, terdakwa yang diduga korupsi Rp 236 juta tersebut, juga dihukum membayar denda Rp 150 juta, subsider dua bulan kurungan.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya, Yannuar Nahak, akan mengajukan pembelaan dalam sidang pekan depan.

Seperti diketahui, Nyoman Sulitra, Yudho disebut telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp 236 juta lebih. Pria asal Bandung ini melakukan tindak pidana korupsi pada tahun 2006 sampai 2012. Dari hasil audit BPKP, terdapat penyimpangan pengelolaan dana simpan pinjam khusus perempuan (SPP).

Kerugian Negara terjadi lantaran penerimaan angsuran pokok dan bunga pinjaman tidak disetor ke Kas UPK Densel, melainkan masuk ke kantong pribadi Yudha.

Jaksa mengetahui perbuatan terdakwa berdasarkan data laporan realisasi Bantuan Langsung Masyarakat untuk kelompok SPP dan perguliran, buku kas UPK tahun 2006 sampai 2007, buku rekening tabungan SPP serta keterangan dari 29 kelompok SPP yang menerima pinjaman, aliran uang yang dikelola oleh Bendahara UPK, dan posisi dana per tanggal 31 Desember 2012. W-007

Rp 1,080,000 Rp 52,959,000 Rp 54,039,000 824/VI/KTR

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma

KOTAPLUS

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

4.580 Lowongan pada Job Fair Kota Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Job Fair (Bursa Kerja) yang digelar rutin setiap tahun, selalu menyedot peserta untuk menawarkan lowongan pekerjaan. Demikian halnya pada Job Fair yang akan digelar, 6 hingga 7 Juni mendatang di halaman parkir Taman Kota, Lumintang, Denpasar Utara. Tidak kurang 60 perusahaan sudah dipastikan meramaikan Job Fair, dengan menawarkan sekitar 4.580 lowongan kerja.

Kepastian prusahaan yang mengikuti Job Fair terungkap saat Technical Meeting, Selasa (3/6) kemarin, yang dipimpin Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE., M.Si., di ruang pertemuan kantor setempat.

Erwin Suryadarma mengatakan, perusahaan yang mendaftar dalam kegiatan Job Fair tahun ini sebanyak 90 perusahan. Setelah dilakukan seleksi akhirnya hanya terpilih 60 perusahan. Diantaranya, Rama Restaurants Bali, PT. Catur Mitra Sejati Setosa (Mitra 10), CV. Moena Abadi Sejahtera, CV. Ayu Nadi, PT. Bintang Bali Indah, PT. First State Futures, PT. Bank

FB/CAR

Tidak kurang 60 perusahaan dipastikan meramaikan Job Fair, dengan menawarkan sekitar 4.580 lowongan kerja.

JOB FAIR : 60 Perusahaan saat Technical Meeting, di ruang pertemuan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Selasa (3/6) kemarin.

office manager, waiters, cashier, cook helper, satpam dan lain lain.

Menurutnya, Job Fair adalah tempat bertemunya perusahaan dengan pencari kerja, sehingga tidak perlu kesana kemari. Job Fair ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Denpasar. “Untuk itu peran perusahaan sangat berarti bagi kami, karena dapat memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Denpasar untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujarnya.

Erwin juga mengharapkan pengusaha dan pencari kerja agar memanfaatkan acara Job Fair tersebut, karena kegiatan ini hanya berlangsung satu tahun sekali. Namun bagi peru-

Danamon Indonesia Tbk, Baline Chocolate, PT. Sinar Sosro KPW Bali Nusra, Bali Buda Restaurant, Bali Safari & Marine Park, IL Pomodoro, MC Donald’s Indonesia, Bros Hospital, ITM Bali, PT. Bank BTPN, Rajawali Nararya Bhuwana, PT. Hartono Raya Motor, Aston Denpasar, PT.Astra Internasional, Tbk-Honda, PT. Sari Melati Kencana (Pizza Hut Libi), PT. Grup Hardy’s Holdings, PT. Federal Internasional Finance, PT. Surya Dewata Abadi Citra Rasa, PT. Persada Bali, PT. Dewata Harley Davidson dan Robinson Mall Denpasar.

Total lowongan pekerjaan yang disediakan tersebut sebanyak 4.580 lowongan pekerjaan, mulai dari sopir, gradding, logistic, accounting, administrasi,

sahaan yang mengikuti Job Fair tahun ini harus memberikan informasi yang seluas-luasnya dan sejelas-jelesanya kepada masyarakat tentang lowongan kerja yang ada di perusahaan.

Untuk memeriahkan Job Fair, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada Tuna Netra yakni Nyoman Bawa sebagai MC dalam pembukaan Job Fair. Serta akan digabung dengan kegiatan wirausaha muda Kota Denpasar.

Sementara, I Gusti Ngurah Ariasta Putra HR-SEMM PT Bank Danamon Indonesia, Tbk mengatakan, kegiatan Job Fair sangat membantu perusahannya didalam mencari tenaga kerja. Sehingga pihaknya setiap Job Fair selalu

mengikuti. “Dari pengalaman tahun lalu selama dua hari kegiatan Job Fair berlangsung aplikasi yang masuk sebanyak 200 orang yang melamar pekerjaan,” katanya.

Sedangkan Roziq HRD PT. Berkat Abadi Surya Cemerlang mengatakan, sangat susah mencari tenaga kerja, sehingga ia berinisiatif untuk mengikuti Job Fair tahun ini. Dalam Job Fair tahun ini perusahannya akan menyediakan 10 lowongan pekerjaan diantaranya, sebagai service counter, administrasi, supervisor, dan kepala cabang. “Dengan mengikuti Job Fair ini semoga saya lebih mudah dan mendapat karyawan yang profesional,” ucapnya. R-004*

DENPASAR-Fajar Bali Meski telah diberikan tenggang waktu untuk segera mengsongkan lahan yang selama ini ditempatinya, manajemen Tiara Grosir (TG) tampak belum bergeming. Hingga sepekan lebih pasca penyegelan TG pada Senin (26/5) lalu, manajemen belum memperlihatkan tandatanda mengosongkan lahan tersebut. Padahal Tim Yustisi Pemkot Denpasar telah mendeadline waktu 3 hari pasca penyegelan untuk melakukan pengosongan.

Kendati demikian pihak Pemkot mengaku masih akan memberikan waktu toleransi pada Tiara Grosir untuk melakukan pengosongan. Sembari menunggu pengosongan, Tim Yustisi kini telah mempersiapkan tahap pembongkaran. Mengingat segera setelah Tiara Grosir hengkang, Pemkot akan langsung menjadikan eks lahannya sebagai sentra UKM. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela mengatakan segala aksi dan tindakan yang dilakukan pemkot melalui Tim Yustisi sudah melalui mekansime prosedur aturan yang berlaku. “Tahapannya kan memang seperti itu.

Penyegelan dulu berikan waktu untuk memindahkan barang, barulah pembongkaran atau bagaimanalah teknisnya nanti,” ungkap Rahoela, Selasa (3/6) kemarin.

Sementara Bagian Hukum dan Bagian Aset sudah melakukan rapat koordinasi terkait tindaklanjut penyegelan yang telah dilakukan Tim Yustisi sebelumnya. “Ya kami masih rapat, kalau sudah selesai dan ada hasil nanti akan saya infokan,” ujar Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, I Made Toya.

Pembongkaran tampaknya memang akan segera dilakukan.

Ini dibuktikan dari persiapan Pemkot untuk merancang Detail Engineering Design (DED) sudah dilakukan. Bahkan master plan alias rancangan peruntukan lahan tersebut sudah ada. Master plan mengenai peruntukan lahan eks Tiara Grosir itu sudah rampung dibuat pada tahun anggaran perubahan 2013 lalu dengan besaran Rp175 juta anggaran di Bagian Fisik Bappeda Kota Denpasar. Dari master plan tersebut, secara umum areal lahan eks swalayan yang berada di bilangan Jl. Cokroaminoto, Denpasar Utara tersebut akan dibangun sentra UKM. Sebagaimana diketahui, perlawanan TG selama 3 tahun akhirnya berakhir pada penyegelan oleh Tim Yustisi Kota Denpasar, Senin (26/5) lalu.

Pe nye g e l a n d i l a k u k a n

dengan menggembok pintu swalayan, selain memasang papan penyegelan di halaman parkir swalayan setempat. Penyegelan dilakukan lantaran swalayan yang sudah 20 tahun lebih itu beroperasi telah melanggar empat perda. Rinciannya Perda No. 6 tahun 2001 tentang izin bangunan, Perda No. 13 tahun 2002 tentang Siup, Perda No. 7 tahun 2005 tentang SITU HO, dan Perda No. 9 tahun 2009 tentang IUTM. R-004

Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung Ni Made Adi Suartati menyematkan tanda kepada peserta Pendidikan Politik Dalam Negeri bagi Aparatur di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja

MANGUPURA–Fajar Bali Untuk memberikan pemahaman kepada para PNS dalam pelaksanaan Pemilu, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesbangpol dan Linmas menyelenggarakan Pendidikan Politik Dalam Negeri bagi Aparatur. Acara ini dibuka Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung diwakili Sekretarisnya Ni Made Adi Suartati, bertempat di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja, Selasa (3/6) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Kesbangpol dan Linmas Ni Made Adi Suartati menyampaikan, PNS sebagai

FB/HERY

Pendidikan Politik bagi Aparatur Terkait Eksekusi Tiara Grosir Tim Yustisi Ancang-ancang Lakukan Pembongkaran di Kabupaten Badung

unsur Aparatur Negara haruslah netral dari semua golongan dan Partai Politik, tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dilarang menjadi anggota dan atau pengurus Partai Politik. PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus Partai politik harus diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat.

Lebih lanjut Adi Suartati menjelaskan, kegiatan pendidikan Politik bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Badung masih perlu diberikan untuk bisa memberikan pemahaman berpolitik, dimana sebagai salah satu faktor kekuatan Negara, peran dan fungsi PNS amat po-

tensial. Dalam Pemilu selain harus netral dari kepentingan Partai Politik, partisifasi PNS terutama di Kabupaten Badung diharapkan dapat diwujudkan dalam hal, PNS harus aktif menjadi pemilih dan bisa ikut serta membantu mensosialisasikan kepada keluarga serta lingkungan tentang Pemilu.

PNS bisa menjadi juru Kampanye Pemerintah yang menyampaikan kepada masyarakat tentang kebijakan yang diambil KPU dan aneka kebijakan Negara dalam meningkatkan pengetahuan serta membangun partisifasi aktif masyarakat Badung dalam Pemilu.

Sementara itu Kabid. Politik Ni Made Umi Larasaty melaporkan, maksud diselenggarakannya Pendidikan Politik Dalam Negeri ini adalah agar setiap Aparat Pemerintah di jajaran Pemerintah Kabupaten Badung memahami akan tugas, hak dan kewajiban serta tanggungjawabnya sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Politik Dalam Negeri bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Badung serta memahami sejauhmana keterlibatannya dalam kancah Politik.

Pendidikan Politik dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 3 - 5 Juni 2014 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.W-014*

Pemda di Bali Minim Dukung Program KB

FB/IST

dan Diskpora dalam mata DENPASAR-Fajar Bali pelajaran bisa diselipkan Komitmen Pemerintah informasi tentang kesehatan Daerah (Pemda) di Bali reproduksi dan bahaya seks dalam mendukung program bebas,” ujarnya.

Keluarga Berencana (KB) Dalam program KB, dinilai masih kurang. Hal menurut Taufiq terdapat 3 ini disampaikan oleh Taufiq hal penting, yaitu pelayanan dari Bapenas Bidang KB seuKB itu sendiri, pembinaan sai memimpin Pelaksanaan keluarga dan remaja, serta FGD Daerah Dalam Rangka PLH. Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Drs. advokasi dan KIE (KomuniUpaya Kajian Evaluasi Advokasi dan KIE KB 2014 di Humphrey Apon, MPA (kiri), dan Taufiq dari kasi, Informasi, Edukasi). UnBapenas Bidang KB tuk itu, pihaknya melakukan kantor perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Senin (2/6) kemarin. “Mohon maaf kegiatan evaluasi advokasi dan KIE ini guna menyusun sekali, dari hasil pembicaraan tadi (kemarin-red) saya sebuah rancangan pembangunan jangka menengah. menilai masih kurang komitmen Pemda di Bali dalam Untuk menyusun program tersebut, dilakukan pengmendukung program KB,” ungkapnya. kajian-pengkajian atau menggali informasi-informasi Menurut Taufiq, ada beberapa hal yang menjadi yang lebih dalam. Apalagi, di Provinsi Bali tantanganbukti bahwa minimnya dukungan Pemda di Bali nya sangat tinggi karena adanya penduduk pendatang. terhadap program KB, antara lain masalah kelem- “Pelayanan KB, serta pembinaan keluarga dan remaja bagaan yang saat ini di beberapa Kabupaten yang itu tidak akan berjalan bila tidak ada advokasi dan KIE. masih menempel dengan isntansi lain, seperti Dinas Untuk itu, kami akan menggali informasi, termasuk Kesehatan dan Biro Kesra, masalah anggaran yang setelah ini kami akan ke lapangan untuk mengkonsangat minim karena selama setahun Pemda hanya firmasi langsung dengan masyarakat, baik sebagi menganggarkan Rp250 juta, koordinasi antar SKPD peserta KB maupun bukan tentang KB itu sendiri, belum berjalan dengan baik. “Seharusnya, sosialisasi pelayanan KB seperti apa dan apa saja yang dilakukan program pemerintah itu semua instansi terkait. Disini untuk KB selama ini agar nantinya menjadi suatu kan ada Dinas Kemeninfo yang sampai ke desa-desa kebijakan, baik bagi provinsi maupun nasional,” seharusnya bisa dilakukan sosialisasi program KB tandasnya.KJS

3 Diduga Caplok Sempadan Jalan

Satpol PP Badung Sidak Bangunan Lantai Lima di Tuban MANGUPURA-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, sidak proyek bangunan berlantai lima di Jalan Raya Tuban, Kuta, Selasa (3/6) kemarin. Bangunan yang diperuntukan hotel ini sebelumnya diduga mencaplok sempadan jalan, lantaran bangunan menjorok sampai ke trotoar.

Dari hasil pantauan, ternyata hotel yang masih dalam tahap pengerjaan ini telah mengantongi sejumlah perizinan.

“Tadi pagi (kemarin,red) kami sudah cek ke lokasi, ternyata proyek itu sudah mengantongi empat izin,” ungkap Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha saat dikonfirmasi usai sidak. Martha menyebutkan, empat izin itu,masing-masing, izin prinsip dari Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung, Nomor 5562/4799/Disparda tertanggal 1 Juni 2012. UKL/UPL dari Badan Lingkungan Hidup Badung, Nomor UKL/UPL 660.1/103/LH, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor 1476/BPPT/IMB/ VII/2013 dan izin gangguan nomer 31348/BPPT/IG/ III/2014. “izin sudah ada, jadi kami melihat tidak ada pelanggaran,” ujarnya.

Martha menegaskan kembali, karena sudah mengantongi tiga izin yang menjadi persyaratan membangunan, maka pihaknya menyatakan tidak ada yang melanggar dari bangunan itu. “Secara normatif peraturan perundang-undangan, proyek ini sudah mengantongi izin. Saat ini proyek sudah berjalan 60 persen. Baru tiga izin yang dikantongi karena masih dalam proses membangun,” terangnya.

Ditanya soal dugaan adanya pelanggaran sempadan jalan, mantan Kabag Hukum Setda Badung ini ogah berkomentar. Menurutnya, yang mengetahui persoalan teknis adalah DCK sebagai pemberi izin IMB. “Secara teknis bukan kewenangan kami, tapi secara normatif sudah ada izinnya,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua Komisi B DPRD Badung I Made Sumerta sempat menyoroti bangunan proyek ini, lantaran terlalu menjorok ke jalan. Sehingga, politisi dari Pecatu ini menduga bangunan berlantai tersebut mencaplok sempadan jalan. Pihaknya juga menduga ada ketidak kesuaian antara izin dengan realita proyek di lapangan. W-006

Revisi Dikabulkan, Kuta Selatan Masuk Wilayah Pertambangan MANGUPURA-Fajar Bali Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengabulkan permohonan revisi Surat keputusan Mentri ESDM nomer 1204.K/30/MEM/2014 tentang penetapan wilayah pertambangan Pulau Jawa dan Bali, wilayah Kuta Selatan tidak dimasukan wilayah pertambangan yang diajukan Dinas Cipta Karya (DCK) Badung.

Sesuai surat kementrian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor 981/30/DBP/2014 tertanggal 21 Mei 2014, wilayah Kecamatan Kuta Selatan telah dimasukkan dalam wilayah usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan pada peta wilayah pertambangan Pulau Jawa dan Bali.

Kepala DCK Kabupaten Badung Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT., didampingi Kabid Pertambangan dan Energi Made Sukearsana, Selasa (3/6) kemarin menjelaskan, selain telah terakomodir dalam Kepmen ESDM, wilayah Kuta Selatan juga telah dimasukkan sebagai Kawasan Peruntukan Pertambangan (KPP) dalam Perda Nomor 26 tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Badung. Dengan demikian, penerbitan izin pengusahaan pertambangan mineral bukan logam dan batuan pada wilayah tersebut dapat dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan dan Perda Kabupaten Badung.W-006

812/V/BLAS

Layouter: Layouter:Zohra Zohra

DAERAH Operasional Perusda Saru Gremeng TPP Guru Ngadat 6 Bulan

4

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

BANGLI-Fajar Bali Pengoperasian Perusahaan Daerah Bhukti Mukti Bhakti (BMB) Bangli dipertanyakan warga.

Pasalnya, hingga kini Perusda yang telah memiliki struktur kepengurusan belum berjalan alias saru gremeng.

Warga juga mempertanyakan soal realisasi PLTS di Kayubihi yang mereka dengar bakal ditangani Perusda.

Kabag Ekonomi Bangli. Ir. Luh Ketut Wardani saat dikonfirmasi Selasa (3/6), tidak menampik kalau sejauh ini Perusda BMB belum bisa beroperasi. Memang sejauh ini, struktur kepengurusan telah terbentuk.

“Perusda sejauh ini memang belum bisa beroperasi, meski struktur kepengurusan telah terisi dan Pemkab Bangli juga telah menyediakan anggaran penyertaan modal,” ucapnya.

Belum beroperasinya Perusda tersebut lan-

taran Peraturan Daerah (Perda) pembentukan Perusda masih perlu direvisi. Pasalnya, dalam verifikasi yang dilakukan pihak Gubernur Bali, ada sejumlah aitem yang perlu direvisi.

Salah satunya adalah bidang struktur kepengurusan. “Perdanya masih dalam revisi,” jelasnya.

Sementara terkait dengan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Perusda, jelas Wardani, untuk pengelolaan PLTS sejauh ini belum ada hibah tetap dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Dan, hal ini masih ditangani Bagian Sumber Daya Alam (SDA).

Sementara Kabag SDA, I Made Ari Pulasari ditemui terpisah menyebutkan sejauh ini pihaknya tengah mengurus hibah tetap terkait pengelolaan PLTS tersebut di Kementrian ESDM. “Sesuai pengecekan kita terakhir prosesnya kini telah sampai di Menteri Keuangan RI,” jelasnya. W-002

Para guru di Bangli mengeluhkan insentifnya ngadat. Pasalnya tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) yang berhak mereka terima telah 6 bulan tidak diterima.

20 Petani dan Nelayan Gianyar Ikuti KTNA di Malang

yakni mencapai 3.000 orang lebih, baik tingkat TK, SD, SMP maupun SMA/SMK. Tentu membutuhkan waktu untuk merekap absen yang menjadi persyaratan.

“Kita telah panggil bendahara tadi, jadi tidak ada pencairan yang ngadat apalagi hingga 6 bulan,”katanya. Lanjut menambahkan, memang mekanisme pencairan TPP di lingkungan Disdik menggunakan sistem triwulanan. “Yang tiga bulan telah dicairkan,”katanya.

Selanjutnya, dia menjelaskan, untuk proses pencairan TPP, bagi Sekolah Dasar (SD) pencairannya melalui UPD, sedangkan untuk SMP, SMA, SMK, langsung dicairkan ke bendahara sekolah.

“Bagi yang belum menerima silahkan lapor ke kami. Biar kami tahu dimana prosesnya belum jalan, pasalnya dari Bendahara Disdik telah melakukan pencairan ke masing UPT dan bendahara sekolah ,”pintanya. W-002

BPBD Provinsi Gelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana Kepada Pelajar

FB/ARTAYASA

GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 20 orang petani dan nelayan andalan Kabupaten Gianyar akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) ke XIV Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kepanjen Malang 7- 12 Juni mendatang.

Mereka mewakili semua unsur seperti pertanian lahan kering, sawah, nelayan, peternak, budidaya hingga pengolahan hasil pertanian. Yang dikirim ini merupakan petani dewasa, wanita tani dan taruna tani yang berprestasi di bidangnya masing-masing.

Hal ini ditegaskan Ketua KTNA Kabupaten Gianyar, I Wayan Riyo pada pelepasan kontingen Penas XIV KTNA Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang kantor Bupati Gianyar, Selasa (3/6). Dijelaskan mereka yang terpilih ini telah melewati seleksi ketat seperti sudah pernah mengikuti Pekan daerah (PEDA), mewakili unsur kecamatan dan memiliki potensi untuk berkembang dalam usaha tani.

Wayan Riyo juga menegaskan kontingen Penas ini disana nantinya akan mengikuti 123 item kegiatan sesuai dengan bidang keahlian masingmasing.

Sesuai dengan tema Penas tahun ini yaitu Memantapkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan dalam rangka pengembangan kemitraan dan jejaring usaha tani guna mewujudkan kesejahteraan petani-nelayan. Lewat penas ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kemandirian petani nelayan dan petani hutan mau-

BANGLI-Fajar Bali Sejumlah guru di Kabupaten Bangli mengeluh lantaran dana tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) hingga kini belum cair. Padahal dana tersebut sangat dibutuhkan untuk kebutuhan keluarga mereka termasuk untuk perayaan hari raya Galungan yang lalu. “Kami benar-benar seperti mengatur ikat pinggang yang kependekan saat hari raya kemarin, keungan sangat terbatas bagaimana pintar ngatur juga sulit. Dana itu sangat kami butuhkan untuk perayaan hari raya, namun setelah kami

tunggu-tunggu tidak kunjung cair,”ujar salah seorang guru yang namanya enggan ditulis di koran.

Menurut sumber itu, mereka belum menerima TPP dalam hitungan 5 bulan.

Padahal, semestinya TPP tersebut dicarikan setiap sebulan.

Sementara menurut sumber di Pemkab Bangli, dana TPP memang dicairkan setiap bulan, namun kenapa guru-guru belum menerima hingga beberapa bulan, dirinya tidak tahu karena dana itu langsung ditangani Disdik.

Terkait hal tersebut, Kadisdikpora Bangli, Drs. I Nyoman Sumantra saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (3/6), membantah hal itu. Malahan, melalui SMS nya, Kadisdik Sumantra menyampaikan sesungguhnya soal TPP tidak ada kendala. Namun dia menyebutkan, kalau pencairan masih memerlukan waktu, lantaran tenaga yang dibawahi Disdikpora Bangli cukup banyak

Sekda Gianyar melepas petani dan nelayan ikuti KTNA

pun masyrakat pelaku agribisnis yang berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. “ Disana nanti para petani dan nelayan dapat saling tukar informasi maupun tehnologi, dan dapat diterapkan ke masing-masing kelompoknya sepulangnya nanti,” jelas Wayan Riyo.

Sekdakab. Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang melepas kontingen Penas XIV Kabupaten Gianyar, berpesan agar peserta dapat memanfaatkan Pekan Nasional ini sebaik mungkin. Cari ilmu tentang pertanian maupun perikanan sebanyak mungkin, kemudian tularkan pada petani ataupun nelayan di Gianyar. “Bila perlu serap informasi dan perkembangan teknologi pertanian di daerah lain yang sekiranya bisa kita adopsi untuk pertanian di Gianyar,” saran I.B Gaga Adi Saputra. W-005

Optimalkan Peran BK dan Badan Legislasi

AMLAPURA-Fajar Bali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggelar acara sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Bencana secara dini di wantilan pemkab Karangasem, Selasa (3/6) kemarin. Dalam sosialisasi tersebut, selain dihadiri sejumlah pelajar SMA di Karangasem, juga dihadiri dari unsur pemerintah,maupun masyarakat luas.

Dalam pemaparannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Provinsi Bali, I Nyoman Satya Negara mengatakan, pencegahan bencana sejak dini melalui sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat ini bertujuan untuk mendekteksi lebih awal bencana yang datang secara

tiba-tiba. Sehingga masyarakat menjadi semakin waspada.

“Sosialisasi dan Edukasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya pencegahan bencana, bagaimana menganggulangi bencana secara keseluruhan dan praktis,” ujarnya dihadapan peserta.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem I Nyoman Sutirtayasa memaparkan, Kabupaten Karangasem salah satu kabupaten yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Bahkan, saat ini Karangasem berada di bawah kabupaten Buleleng kerawanan bencana, dan secara nasional Karangasem berada di peringkat ke 91 rawan bencana dari 494 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Dari tahun 20122013 saja, terjadi 283 bencana

di Karangasem. Skor kejadian bencana pada tingkat nasional, Karangasem berada di posisi 91 dari 494 kabupaten/kota, dengan kelas rawan katagori tinggi,” ujarnya dihadapan peserta yang sebagian besar pelajar ini.

Penanggulangan bencana selain harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, kemampuan individual dan tim dari tiap komponen pelaku penanggulangan bencana merupakan hal penting. Termasuk dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban akan lebih efektif dan efesien apabila pelakunya memiliki kecakapan dan pengetahuan dalam menganalisa dan melakukan pilihan tindakan serta penanganan yang dilakukan. “Tindakan yang ha-

rus dilakukan yakni, tindakan pra bencana,saat bencana dan pasca bencana yang terjadi,” ungkapnya.

System peringatan dini merupakan subsistem awal dalam kegiatan kesiapsiagaan,agar masyarakat dan jajaran BPBD Karangasem terutama yang berada diwilayah potensi bencana dapat lebih mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. “Agar pelayanan penanggulangan bencana dapat terselenggara secara efektif pada saat bencana terjadi maka pelaksanaan system peringatan dini di daerah,diperlukan sosialisasi pada masyarakat,pelajar maupun penyelenggara penanggulangan bencana itu sendiri,” ungkap Sutirtayasa. W-016

Dewan Kota Jogyakarta studi banding ke DPRD Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk melihat dari dekat kinerja Badan Kehormatan dan Badan Legislasi DPRD Karangasem, terkait system beracara DPRD Karangasem dalam menyikapi pelanggaran kode etik anggota DPRD, serta produkproduk hukum yang dihasilkan, DPRD Kota Jogyakarta,Selasa (3/6) kemarin,melakukan studi banding ke DPRD Karangasem.

Pimpinan rombongan DPRD Kota Jogyakarta, Agus Prasetyo mengatakan, studi banding yang dilakukannya bersama rom-

bongan DPRD Kota Jogyakarta ini untuk mengetahui produk hukum yang telah dihasilkan di Karangasem, termasuk juga system beracara terkait pelanggaran kode etik anggota dewan ini.

Sehingga dari hasil study banding, nantinya bisa diterapkan di DPRD Kota Jogyakarta.

“Kami berharap teman-teman di DPRD Karangasem bisa berbagi ilmu terkait pelanggaran kode etik anggota dewan,” ujar Agus Prasetyo.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana yang

menerima rombongan DPRD Kota Jogyakarta mengakui, terkait pelanggaran kode etik anggota dewan, pihaknya mengacu pada kode etik tata tertib Dewan. Pun diakuinya, hingga saat ini belum pernah ada Dewan Karangasem yang dikenakan kode etik.

“Kami tetap mengacu pada kode etik tata tertib dewan, kalau produk hukumnya kami belum punya,” ujar Gede Dana.

Hal yang sama juga dikatakan mantan Ketua BK DPRD Karangasem, I Nyoman Sadra, serta Pandu Prapanca Lagosa, terkait anggota dewan yang pindah partai, untuk mencalonkan diri kembali, di DPRD Karangasem diakuinya memag ada. Namun, DPRD Karangasem tetap mengacu pada peraturan PKPU tentang anggota dewan yang pindah partai.

Namun, tiga orang dari Fraksi PNI Marhaenisme yang mengundurkan diri saat ini sedang melakukan gugatan ke Gubernur Bali. “Sampai saat ini belum mempunyai produk hukum tentang badan kehormatan Dewan,” ucap Sadra. W-016*

FB/BUDIASA

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

SEMARAPURA-Fajar Bali Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati setiap tanggal 31 Mei setiap tahunnya, di Kabupaten Klungkung diperingati Selasa (3/6) kemarin. Peringatan diisi dengan kampanye simpatik melalui penyebaran stiker yang berisi tentang himbauan dan bahaya rokok kepada masyarakat.

Penyebaran stiker ini dipimpin langsung Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta bersama Dinas Kesehatan dan melibatkan sejumlah siswa kepada pengguna jalan di catus pata Klungkung.

Kadiskes Klungkung dr.

Gusti Ngurah Agung Swastika mengatakan, melalui peringatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahaya tembakau atau rokok tersebut, dimana dalam aspek ekonomi melalui data yang didapat, rokok merupakan konsumsi kedua setelah beras.

Selain itu, dengan perin-

FB/SARJANA

Klungkung Kampanye Simpatik Sebar Stiker

Wabup Made Kasta memasang stiker untuk kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Catus Pata Klungkung

gatan ini diharapkan mampu menyadarkan generasi muda untuk tidak menjadi perokok aktif. “Dengan peringatan ini dapat menekan jumlah kematian akibat rokok melalui aksi nyata dari pemerintah berupa kebijakan pemerintah yang anti rokok,” ujar Agung Swas-

tika. Dengan perda tentang kawasan tanpa rokok yang sedang dalam pembahasan di Kabupaten Klungkung, menurut Kadiskes, nantinya akan ada dasar hukumnya serta ada beberapa tempat yang akan menjadi kawasan tanpa rokok, seperti sekolah

dan fasilitas umum lainnya.

Dalam peringatan HTTS di Provinsi yang dilaksanakan sebelumnya, Kadiskes Gusti Ngurah Agung Swastika mengatakan Kabupaten Klungkung yang diwakili siswa SMAN 1 Semarapura berhasil meraih juara pertama sebagai jurnalis muda tentang rokok.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Klungkung, Made Kasta menyambut baik kegiatan ini.

Menurut Wabup, di Kabupaten telah membuat Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), sehingga dengan apa yang dilakukan ini generasi muda dapat terhindar dari bahaya rokok tersebut.

“Semoga dengan peringatan HTTS ini dapat mengurangi perokok di Kabupaten Klungkung,” harap Wabup Kasta. Selain itu, dengan mengurangnya perokok ini, Kabupaten Klungkung bisa bebas rokok dan kedepannya generasi muda mampu menjadi generasi yang sehat.W-010

Sosialisasi BPBD

Cabai Luar Masuk ke Bali

Harga Cabai Lokal Anjlok SEMARAPURA-Fajar Bali Masuknya cabai luar Bali baik dari Jawa dan Lombok, membuat harga cabai ditingkat petani mengalami peurunan harga.

Bahkan harga cabai jenis merah kecil saat ini harganya hanya Rp 8.000 sekilonya, padahal sebelumnya harga cabai pernah menembus angka Rp 90.000 sekilonya.

Kondisi ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu, sehingga petani cabai di Klungkung saat ini menjerit dan kebanyakan dari petani ini mengalami kerugian.

Sejumlah petani mengungkapkan bahwa penurunan harga cabai ini diakibatkan masuknya cabai dari luar Bali, Jawa dan Lombok.

Dan cabai luar Bali ini berani membanting harga sehingga hal ini sangat memicu anjlknya harga.

Bahkan disebut-sebut, petani di Jawa saat ini sedang panen raya cabai dan kebutuhan pasokan cabai untuk Jawa sudah melebihi.

Petani cabai di Klungkung juga terpaksa memetik cabainya sendiri dan menjualnya ke pasar. Sedangkan sebelumnya cabai milik petani ini dibeli oleh pengepul di pohonnya milik petani cabai.

“Kalau memetik cabai mengajak buruh juga merugi, ongkos dan harga jual tidak nutupi,” terang petani cabai Nengah Sudera.

Disebutkannya juga bukan hanya dirinya yang mengalami kondisi merugi, petani cabai

FB/SARJANA

FB/BUDIASA

DPRD Kota Jogyakarta Studi Banding Ke DPRD Karangasem

Petani Cabai Klungkung mengalami kerugian akibat anjloknya harga

lain juga menjerit karena mengalami kerugian yang banyak.

Petani lain asal Banjarangkan, Wayan Suwita juga menjelaskan hal yang sama.

Untuk tahun ini penanaman cabai mengalami kerugian yang banyak.

“Kami mengalami kerugian banyak, belum ongkos pupuk, pemeliharaan dan ongkos petik cabai, dijual juga tidak balik modal,” jerit Suwita yang memiliki lahan cabai sekitar 40 are.

Suwita sendiri berharap pemerintah bisa mengurangi cabai luar Bali mask ke Bali sehingga harga cabai petani Bali bisa bersaing dan petani tidak mengalami kerugian.W-010 Layouter: Soma

DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

5

Sapi Gerumbungan Bakal Ramaikan Buyan Lake Festival Sapi gerumbungan bakal meriahkan event Buyan Lake Festival yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 sampai 22 Juni mendatang di Danau Buyan.

Bahkan, Selasa (3/6) pagi kemarin sebanyak 13 SKPD yang terlibat dalam kepanitiaan festival ini mengadakan rapat kordinasi terakhir persiapan teknis di Dinas Pertanian dan Peternakan.

SINGARAJA – Fajar Bali Panitia Dokumentasi dan Publikasi Buyan Lake Festival, Wayan Sugusta yang juga menjabat sebagai Kabid Promosi Disbudpar mengatakan, rapat kordinasi terakhir ini membahas kesiapan masingmasing SKPD. ”Nanti masing-masing SKPD membahas persiapan terakhir. Kami benar-benar mempersiapkan festival ini dengan matang. Karena Buyan Lake Festival merupakan event spektakuler yang belum ada di Bali Selatan,” kata Sugusta.

Di tempat terpisah Kordinator Buyan Lake Festival yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ketut Warkadea mengatakan, Buyan Lake Festival merupakan event yang mengkombina-

POTRET FAJAR BULELENG

FB/Agus

Wabup menghadiri pembukaan stand kesehatan

Buka Stand Kesehatan, Wabup Apresiasi Kinerja PKK Buleleng

Parade sapi gerumbungan yang nantinya dipentaskan dalam kegiatan Buyan Lake Festival

dan sapi juga beragam kegiatan lain. ”Seperti Parade Sapi Gerumbungan merupakan kombinasi antara pertanian dan budaya.

Jadi kita berusaha memunculkan kearifan lokal yang ada di Buleleng melalui festival

sikan antara pertanian dan budaya Buleleng. Nantinya ada sekitar 11 kegiatan dan kesenian yang ditampilkan dalam festival ini.

Seperti lomba Ngelawar, Parade Sapi Gerumbungan, Lomba Gangsing, lomba memancing, kontes buah-buahan

Pura Pemaksan Dalem Basa

ini,” kata Warkadea.

Keseluruhan kegiatan ini nantinya melibatkan instansi pemerintahan, masyarakat dan pelaku wisata.

Sementara Disbudpar bertanggungjawab mempersiapkan culture perform. Selain itu, Buyan Lake Festival bertu-

Dirikan Monumen Patung I Gusti Ngurah Rai TABANAN-Fajar Bali Semangat heroik yang dimiliki Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai masih tetap menggelora dan menjadi inspirasi masyarakat Bali. Bahkan untuk mengenang semangat juang I Gusti Ngurah Rai, pihak Pura Pemaksan Dalem Basa, di Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, mendirikan monumen patung Pejuang I Gusti Ngurah Rai. Monumen patung I Gusti Ngurah Rai yang telah rampung dikerjakan itu , dipelaspas dan diresmikan, Selasa (3/6) kemarin di Pura Pemaksan Dalem Basa.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi yang mewakili Gubernur Bali, Pangam

IX Udayana beserta jajarannya, Kapolda Bali, jajaran Muspida Tabanan serta 250 orang krama pemakasan pura setempat.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadis Sosial Provinsi Bali Drs. I Nyoman Wenten mengapresiasi pembangunan patung monument I Gusti Ngurah Rai yang bertujuan untuk mewarisi semngat patriotisme, nasionalisme dan heroik dari pejuang I Gusti Ngurah Rai. Pembangunan monument ini juga sebagai media pembelajaran bagi generasi muda penerus bangsa dalam bingkai menghargai Pahlawan bangsa.

Pangdam IX Udayana yang diwakili oleh Kabintaldam IX

TABANAN- Fajar Bali Kelompok Tani Ternak ( KTT ) Kambing Amerta Nadi Kecamatan Pupuan Tabanan sukses membawa harum Kabupaten Tabanan karena dipercaya mewakili Bali ke tingkat nasional dalam lomba agribisnis. Penilaian dilaksanakan di Wantilan Desa Pupuan, Selasa ( 3/6 ) kemarin.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Setda Kabupaten Tabanan Wayan Miarsana, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan Ketut Warsiki, Camat Pupuan Putu Arya Suta serta rombongan tim penilai dari pusat yang diketuai oleh Herdi Sartono.

Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wayan Miarsana mengatakan Tabanan merupakan daerah agraris dimana masyarakatnya dominan sebagai petani.

Menurutnya, KTT Amerta Nadi Pupuan merupakan Kelompok Tani ternak yang sangat kreatif mengolah hasil perkebunan yang menjadi komoditi utama di Pupuan, salah satunya dengan mengkloning kopi dan menghasil-

kan jenis baru yang tentunya memiliki kualitas dan cita rasa yang lebih baik. “ Kita patut berbangga karena Tabanan memiliki para petani yang sangat cerdas seperti di Pupuan. Mereka tidak hanya terpaku pada komoditi yang sudah ada, tapi berusaha menciptakan jenis yang baru yang diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik,” ujarnya.

Herdi Sartono dalam kes e m p a t a n te r s e b u t m e n gatakan KTT Kambing Amerta Nadi merupakan KTT yang patut dibanggakan karena prestasinya. Pihaknya berharap, anggota KTT mampu meningkatkan kebersihan baik kebersihan kandang dan pakannya, serta memiliki pemasaran yang lebih jelas sehingga layak menjadi juara nasional. “ Saya berharap kelompok ini tetap bertahan karena memiliki potensi yang sangat luar biasa. Mudahmudahan ke depan dalam pengelolannya KTT Amerta Nadi bisa mengaplikasikan pertanian berbasis teknologi sehingga dapat meningkatkan perekonomian anggotanya,” ujarnya.

NEGARA- Fajar Bali Kepada semua tokoh maupun elite politik, diharap ikut menjaga situasi kondusif dengan cara menjaga ucapan serta menghindari ungkapan yang bernuasa SARA. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan ketika membuka Dialog Kerukunan

umat beragama yang digagas Kementrian Agama Wilayah Jembrana, Selasa (3/6). Menurut Kembang, bila ada ucapan atau ungkapan yang menyinggung dapat menimbulkan luka. Meskipun kecil, tetapi lama kelamaan akan menjadi persoalan besar.

Jembrana, kata Kembang, merupakan salah satu kabupaten

Udayana Kolonel CAJ I Dewa Ketut Budiana dalam sambutanya menegaskan pembangunan monumen patung I Gusti Ngurah Rai ini didirikan untuk mengenang perjuangan 20 Nopember. Pertempuran pasukan Ciung Wanara yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai dalam melawan pasukan NICA Belanda. Dalam pertempuran sengit itu pasukan Ciung Wanara yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai semuanya gugur dalam pertempuran. “Dengan semangat patriotisme yang tinggi beliau merasa terpanggil untuk mengusir para penjajah dari daerah Bali. Semangat Patriotisme, heroik yang dimiliki oleh Pahlawan I Gusti Ngurah Rai kita jadikan sebagai pelopor

dan memotivasi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan ini,” tandasnya.

Peresmian monument patung I Gusti Ngurah Rai merupakan suatu kebanggaan bagi Ketua LVRI Bali, Ida Bagus Kompyang.

Ia meras terharu dan bangga dengan semangat generasi muda Banjar Ole, Marga yang mampu mewujudkan pembangunan monumen pejuang I Gusti Ngurah Rai. “Pembangunan ini nantinya dapat dijadikan cerita kepada anak cucu kita nanti,” jelasnya seraya meminta Bupati Tabanan untuk tetap melanjutkan peringatan monument tersebut. W-004

juan mempromosikan potensi pertanian di desa Pancasari dan sekitarnya.”Di Pancasari memiliki pertanian Strawberry yang lahannya sangat bagus, tetapi wisatawan tidak mengenal strawberry dari Pancasari. Ini yang akan kami promosikan,”ujarnya. W-008

Karangasem Optimis Raih 2 Penghargaan Widya Kusuma

AMLAPURA-Fajar Bali Kemajuan dunia pendidikan Karangasem sudah terbukti dengan diraihnya berbagai prestasi pendidikan dalam berbagai bidang termasuk prestasi meraih penghargaan terhormat bidang pendidikan propinsi Bali Widya Kusuma. Kabupaten Karangasem dalam tahun 2013 meraih dua prestasi bergengsi di Bali tersebut, kini tahun 2014 optimis bisa minimal dua penghargaan tersebut bisa disabet kembali, karena dari 6 kandidat yang memasuki babak akhir penilaian sudah 5 orang sudah lolos, dua diantaranya yakni I Wayan Sarya, S.Pd, M.Pd Kasek SMPN I Manggis dan Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten Guru SMAN 2 Amlapura merupakan kandidat yang diunggulkan.

Kadisdikpra Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd., Selasa (3/6) menyatakan, sebenarnya jatah untuk penghargaan Widya Kusuma masing-masing Kabupaten / Kota ditargetkan satu, namun Karangasem tahun lalu meraih dua penghargaan dimana ada Kabupaten yang nihil.

“Untuk tahun ini Karangasem berobsesi untuk bisa mempertahankan prestasi dengan kembali meraih dua prestasi tersebut,” ucapnya.

Tahun lalu dua tokoh pendidikan berhasil menyandang prestasi bergengsi di Bali yakni penghargaan Widya Kusuma yakni Ni Nengah Sari tenaga pengawas SD dan I Putu Sudibawa Guru SMAN I Sidemen.

Bahkan sebelumnya tahun 2011 tercatat penghargaan tersebut juga dicapai I Gede Ariyasa Guru SMA saat itu dan Ida Bagus Japa, S.Pd, M.Pd tahun 2012. Untuk itu, tahun ini optimis bisa meraihnya kembali karena melihat potensi kandidat cukup dominan.

Bagi yang berhasil meraih penghargaan tersebut selain memperoleh hadiah uang, juga penghargaan dan insigne emas 25 gram.

Untuk bahan penilaian portopolio kedua kandidat sudah disetor, tinggal melakukan penilaian secara wawancara untuk mencocokkan portopolio dan fakta lapangan sekaligus

mengecek kesesuaian antara portopolio dengan apa yang tertera secara tertulis seperti penghargaan dan lanjut dilakukan kroscek baik pada siswa maupun dan tokoh masyarakat.

I Wayan Sarya guru kelahiran 25 Desember 1970 aktif dibidang sosial, dikenal sebagai pembina ekstrakurikuler KIR, olahraga karate, pembina pramuka, pembina olahraga catur, gerak jalan, karaoke dsb.

Dalam kepengurusan Kwarcab Karangasem I Wayan Sarya duduk sebagai Kapusdiklatcab ( Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang), Ketua MGMP IPA SMP se Kabupaten Karangasem dan sebagai pengayah pemangku di lingkungan masyarakat adat.

Demikian pula kandidat Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten berpredikat sebagai guru berprestasi Bali tahun 2013, guru berprestasi tingkat nasional tahun 2013.

Guru Bahasa Jepang itu juga meraih prestasi Rancage 2006 dari Yayasan Kebudayaan Rancage Ajip Rosidi. Hm*

FB/Doni

KTT Kambing Amerta Nadi Pupuan Duta Bali ke Tingkat Nasional

FB/Agus

Pujian khusus dilontarkan Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra dalam keringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-22 yang dirangkaikan BBGRM XI. Menurutnya Peran PKK dinilai telah efektif dalam meningkatkan kualitas peningkatan kesejahteraan masyarakat, pernyataan tersebut dilontarkan Wabup Sutjidra ketika menghadiri puncak perayaan yang dipusatkan di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt kemarin pagi.

Menurut Pandangan Sutjidra, saat ini gerakan PKK di Kabupaten Buleleng telah mampu mewujudkan perannya sebagai motivator dan dinamisator dalam kehidupan masyarakat terlebih dengan adanya komitmen untuk mendukung program-program pemerintah daerah, pihaknya yakin kesejahteraan rakyat bisa meningkat. Wabup Sutjidra yang hadir didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng Ida Ayu Wardhany, juga berkesempatan mengunjungi stand pameran dan pelayanan kesehatan yang dipusatkan di Bali Desa Desa Pangkungparuk, secara khusus Wabup juga memberikan motivasi kepada anggota PKK untuk berkarya tidak hanya untuk kepentingan desa, tapi harus memiliki komitmen yang kuat dalam mensukseskan pembangunan. W-008

Tim penilai dari pusat yang diketuai oleh Herdi Sartono saat menilai KTT Kambing Amerta Nadi, Pupuan

Ketua KTT Kambing Amerta Nadi Nengah Suarya dalam laporannya mengatakan populasi ternak kambing di KTT Amerta Nadi berjumlah 301 ekor, terdiri dari 110 ekor jantan dan betina sebanyak 191 ekor.

Pakan ternak yang diberikan berupa daun gamal, kaliandra dan daun nangka.

Limbah dan kotorannya diolah menajdi pupuk padat dan pupu cair. “ Dari ternak kambing yang terintegrasi

dengan perkebunan yang paling banyak adalah kopi, karena manfaatnya dapat dirasakan secara langsung berupa pengurangan pembiayaan pembelian pupuk, dimana penggunaan pupuk 100 persen sudah memakai pupuk organik,” ujarnya, seraya menyebut hasil lainnya dari ternak kabing berupa susu kambing yang diolah menjadi es krim susu kambing, kerupuk susu kambing dan susu segar. W-004

di Bali yang mempunyai tingkat kemajemukan yang cukup besar.

Mayoritas penduduk Jembrana adalah beragama Hindu dengan kisaran 70 persen dan disusul umat beragama 24 persen serta umat-umat lainnya. Tetapi hingga kini, kondisi kerukunan umat beragama di Jembrana masih terjaga dan cukup harmonis.

“Kepada seluruh pihak, untuk dapat memahami bahwa pluralisme itu, merupakan kodrat dan tak dapat dihindari,” ujarnya.

Perbedaan yang ada senantiasa mengalami perkembangan dan bukan merupakan halangan.

“Hal ini harus kita terima, karena justru perbedaan ini menjadi lebih indah,” ujarnya. W-003

Wabup Ingatkan Jaga Kerukunan Umat

Layouter: Soma

Libur Sekolah, Disbud Gelar Pelatihan Gratis

Dalam rangka mengisi liburan semesteran sekolah tahun 2014, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar kembali menggelar berbagaikegiatan pelatihan secara gratis. Kesiapan Disbud membuka ruang bagi siswa dalam mengisi liburan, diungkapkan Kadis Kebudayaan Made Mudra, saat memimpin rapat panitia didampingi Kabid Seni, Ketut Suaryadala dan Koordinator Kegiatan, Nyoman Suarsa alias Yang Pung, Selasa, (3/6) di Aula Sabha Lango Santi Dinas Kebudayaan Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Mudra menyebut, hingga saat ini peserta yang sudah terdaftar untuk mengikuti kegiatan pelatihan sudah mencapai 1.200 orang.

Diperkirakan hingga menjelang dilaksanakannya kegiatan pelatihan pada minggu ke-2 Juni 2014, jumlah tersebut d i p e rk i ra ka n a ka n te r u s membludak. Tak jauh beda dengan pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya, apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ini begitu tinggi.

Kegiatan pelatihan gratis yang diluncurkan Disbud atas gagasan Walikota Denpasar IB Rai Mantra dalam mengisi kegiatan liburan sekolah diantaranya, pelatihan suling, rebab, tabuh, dalang, kendang,

gender, pahat, permainan tradisional seperti; deduplak, megala-galaan, metajog dan nganten-ngantenan.

Di samping bertujuan untuk mengisi hari libur sekolah, kegiatan ini juga dalam rangka menggali dan mengembangkan bakat seni yang dimiliki para siswa. Sekaligus dalam rangka mempercepat terwujudnya visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan.

Koordinator kegiatan, Nyoman (Yang Pung) Suarsa, mengatakan, tidak masalah dengan membludaknya jumlah peserta. Sebab menurutnya hal ini sudah diantisipasi dengan menyiapkan tenaga pelatih yang lebih banyak lagi di samping tempat pelatihan yang memadai.

FB/CAR

Salah satu pelatihan kesenian yang digelar tahun lalu.

“Dari pada waktu terbuang dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, kan lebih baik ikut pelatihan ini,” ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu strategi pembinaan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dalam mencari bibit-bibit baru, sehingga ke depan dalam menghadapi event-event seni budaya baik yang berskala kecil maupun besar, Kota Denpasar tak akan kekurangan seniman bahkan

Target Penerimaan Siswa Baru 240 Orang

menjadi gudangnya seniman.

Terbukti dari hasil kegiatan rutin ini, para pembina telah berhasil menelorkan satu Sekaa Gong Pelajar Wanita di samping sekaa-sekaa lainnya yang kepiawaiannya akan dipertontonkan pada helatan PKB ke-36 tahun ini.

Sementara beberapa orangtua murid menyambut positif adanya pelatihan— khususnya bidang kesenian

secara gratis yang diadakan D i n a s Ke b u d a ya a n Ko t a Denpasar ini. Dengan adanya pelatihan kesenian secara gratis ini, anak-anak akan dapat mengisi hari liburnya dengan hal-hal positif. “Apalagi gratis tentu ini akan membantu anak-anak kurang mampu yang ingin belajar kesenian,” kata salah satu orangtua murid yang mengaku anaknya akan diikutkan dalam kegiatan ini.

R-004

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

Bahas Program ke Depan dan Evaluasi

PPLP Dasmen PGRI Gelar Rakor DENPASAR-Fajar Bali PPLP Dasmen PGRI Denpasar menggelar rapat khusus membahas tentang persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri seluruh kepala TK,SD, SMP dan SMA/SMK di Denpasar. Rakor dipimpin Ketua PPLP Dasmen PGRI Denpasar Drs I Ketua PPLP Dasmen PGRI Denpasar, I Nengah Madiadnyana Nengah Madiadnyana bersama staf I MM. didampingi staf Made Rumpiuk.

PPLP, Drs. I Made Rumpiuk, MM. di PPLP Dasmen PGRI Denpasar, Selasa (3/6).

Menurut Madiadnyana, Rakor dilaksanakan setiap bulan. Pada Rakor kali ini membahas tentang pertangungjawaban, program kerja setahun ke depan dan melakukan evaluasi aktivitas yang telah dilaksanakan. Selain itu juga rencana melaksanakan tirtayatra ke Jakarta 15 Juni mendatang.

PPLP sebagai payungnya sekolah-sekolah PGRI terus melakukan pembaharuan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan karena PPLP sebagai pengelola manejemen berbasis sekolah.

Madiadyana mengakui, manejemen berbasis sekolah fokus meningkatkan kualitas, sehingga bermutu, berkarkater dan berbudaya.

Upaya-upaya peningkatan mutu sudah terbukti, sehingga jarak kualitas sekolah PGRI semakin dekat dengan sekolah negeri.

Jumlah sekolah PGRI TK,SD,SMP,SMA/SMK di Denpasar tercatat 22 unit. Untuk melayani proses belajar mengajar pada 22 sekolah tersebut, PGRI didukung 1.119 guru, dengan rincian guru dipekerjakan 58 orang, guru tetap 165 orang dan guru tidak tetap 896 orang, serta pegawai 258 orang.

Jumlah siswa pada tahun akademik 2013/2014, TK 159 siswa, SD 92 siswa, dan khusus SD saat ini baru hingga kelas IV, tahun 2016 sudah terdapat kelas VI. Sedangkan jumlah siswa SMP, 7.116, SMA, 1.590 siswa dan SMK,7.188 siswa.

Madiadnyana berharap ke depan sekolah PGRI semakin meningkatkan kualitas sehingga semakin meningkatkan lulusan PGRI meraih kursi di sekolah negeri. “Kualitas tersebut telah dibuktikan pada nilai Ujian Nasional (UN) tahun 2014, dan bukti itu tercermin meningkatnya nilai UN, sehingga semakin banyak lulusan PGRI ke sekolah negeri, “ujar Madiadnyana. W-001

DENPASAR-Fajar Bali SMK Kesehatan PGRI Denpasar semakin diminati masyarakat, kendati usianya masih sangat muda. Dalam usianya sedang menuju tahun ketiga, saat ini peminat yang sudah mendaftarkan diri 122 orang, dan telah mendaftar ulang 93 orang.

Ta r g e t p e n e r i m a a n 2 4 0 siswa baru, karena disesuaikan dengan kapasitas ruang belajar 6 kelas.

Penerimaan siswa baru sejumlah itu, karena SMK Kesehatan PGRI Denpasar sangat membutuhkan kualitas, sehingga lulusan profesional dan berkompetitif d a n m e m i l i k i b a s i c ya n g akurat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT).

Keterangan itu disampaikan Waka Kesiswaan, Ketut S u t i k a , S H . S . Pd . M . S i . d a n Waka Humas, I Made Sedana Yasa.S.Si didampingi Kepala SMK Kesehatan PGRI Denpasar I Made Sudana.

MM di SMK Kesehatan PGRI, Selasa (3/6).

Sutika dan Yasa otpimis target tersebut akan tercapai karena sebelum dan setelah pengumuman Ujian Nasional (UN) SMP peminat akan terus memadati meja pendaftaran di SMK Kesehatan PGRI. SMK Kesehatan PGRI ini memiliki program keahlian keperawatan. Sejak awal berdiri SMK Kesehatan tersebut telah mencerminkan kualitasnya, karena PGRI di Indonesia telah berpartisipasi membantu pemerintah berjuang untuk ikut mencerdaskan bangsa.

SMK Kesehatan PGRI di bawah payung PPLP Dasmen PGRI Denpasar ini diharapkan menghasilkan lulusan yang profesional, berkompetensi dan mampu berkompetitif baik di masyarakat dan di perguruan tinggi (PT).

Sekolah kesehatan ini terus melakukan inovasi dan meningkatkan kerjasama.

SMK Kesehatan PGRI yang berlokasi di Jalan Meduri Denpasar Timur tersebut, telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Wangaya, RS sanjiwani Ginyar, BBMC Batu Bulan, RS Dharma Yadnya dan Puskesmas 4 kecamatan di Denpasar. Selain itu didukung 40 ten a ga p e n ga j a r ya n g terdiri dokter, serta tenaga S1 keperawatan.

Segi sarana dan prasarana sudah lengkap, termasuk u n t u k p ra k t i k s i swa . S e l a i n te n t a n g p e n e r i m a a n siswa baru tahun akadmik 2014/2015, Yasa dan Sutika juga mengemukakan, siswa SMK Kesehatan PGRI kelas XII sebanyak 109 orang akan melaksanakan Praktik Klinik (PKK) II, yang akan berlangsung 23 Juni-23 Juli. Sedang-

FB/BLAS

SMK Kesehatan PGRI Makin Diminati

Kepala SMK Kesehatan PGRI Denpasar I Made Sudana didampingi Waka Kesiswaan I Ketut Sutika dan Waka Humas I Made Sedana Yasa serta Petugas Laboratorium Ni Putu Riska Yuliantari. kan 216 siswa kelas XI akan melaksanakan PKK I sejak 4 Agustus -4 September 2014.

Tujuan khusus PKK I, agar setelah praktik siswa mampu memberikan asuhan keperawatan. Tujuan umum, setalah melaksanakan praktik, siswa mampu memahami dan melaksanakan tindakan

perawatan dasar I dan II yang telah diperoleh pada mata pelajaran yang didapat di sekolah sesuai kurikulum.

Tempat praktik di seluruh Puskesmas di Denpasar, RS Dharma Yadnya, RS Umum Wangaya, RS Umum Genesha dan RS Premagama.

Nilai PKK I diambil dari

nilai ujian, response serta pencapaian target sesuai yang telah ditentukan. Sedangkan untuk siswa kelas XII tujuan khusus, setelah melaksanakan praktik pada tatanan nyata dipelayanan kesehatan salama 4 minggu akan diikuti dengan sejumlah kegiatan kesehatan lainya. Tujuan umum, setelah melaksanakan praktik siswa mampu memahami dan melaksanakan tindakan keperawatan dasar, I, II dan III yang telah diperoleh pada mata pelajaran yang telah diajarkan sesuai dengan kurikulum.

Te m p a t p r a k t i k P K K II, Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas IV Denpasar Selatan, Puskesmas I Denpasar Barat. RSUD Wangaya, RSU Dharma Yadnya, RSU Sanjiwangi Gianyar, UPT Kesmas Payangan dan RSU Premagama.

Sebelum melaksnakan praktik, diawali dengan pemberiaan pembekalan dari sekolah berupa praktik klinik dasar. Seluruh peserta PKK I dan II mengumpulkan asuhan keperawatan sesuai target yang ditentukan melalui laporan kegiatan, ujar Yasa dan Sutika. W-001

607/III/BLAS

824/VI/BLAS

532/II/BLAS

Layouter: Wiadnyana

FB/BLAS

PENDIDIKAN

6

EKONOMI

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

7

Australia dan RRC Masih Dominasi Kunjungan Wisatawan ke Bali Di awal triwulan II tahun 2014 lalu, wisatawan asal negara Australia dan Republik Rakyat Cina (RRC) masih mendominasi kedatangan ke Pulau Dewata. Dari data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah kedatangan wisatawan asal kedua negara tersebut berjumlah 113.206 orang dari total 280.096 orang wisatawan yang datang di bulan April 2014 dengan komposisi 72.831 orang asal Australia dan 40.375 orang

DENPASAR-Fajar Bali Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, kedatangan wisatawan asal kedua negara tersebut juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Wisatawan asal Australia dan RRC yang berkunjung di April 2013 itu katanya sebanyak 63.560 asal Australia dan 27.542 asal RRC. “Wisatawan asal Australia di April 2014 naik 14,59 persen

dan RRC naik 46,59 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2013,” kata Siregar di Denpasar belum lama ini.

Jumlah kunjungan wisatawan pada April 2014 ini lanjut Siregar, mengalami kenaikan 15,57 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 242.369 orang. Pun begitu, jumlah kedatangan ini juga secara month on month (mom) atau dilihat dari Maret 2014 jumlahnya naik 1,27

persen yang jumlahnya sebanyak 276.573 orang.

Siregar mengungkapkan, tak hanya kunjungan wisatawan asal Australia dan RRC yang mengalami peningkatan. Tercatat, wisatawan asal Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Inggris dan Amerika Serikat juga menunjukkan grafik yang sama.

Jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia di April 2014 sambung Siregar, sebanyak 18.287 orang. Jumlah ini naik 32,12 persen bila dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 13.841 orang.

Sedangkan wisatawan asal Singapura tercatat naik 61,27 persen dari 8.443 orang di April 2013 menjadi 13.616 orang di April 2014. Untuk wisatawan asal Korea Selatan, kenaikan sebesar 16,28 persen dari 9.163orang di April 2013 menjadi 10.655 orang di April 2014.

Untuk wisatawan Inggris dan Amerika Serikat juga mengalami

peningkatan dengan persentase masing - masing sebanyak 26,53 persen dari 7.370 orang di April 2013 menjadi 10.532 orang di April 2014 dan 10,18 persen dari 9.003 orang di April 2013 menjadi 8.748 orang pada April 2014.

Wisatawan yang datang ke Bali umumnya menginap di hotel yang ada di wilayah Badung, Denpasar dan Gianyar. Dengan begitu yang paling menikmati dollarnya wisatawan adalah tiga daerah ini. Sementara di Kabupaten lain nyaris nihil.

Kalau toh ada sangat sedikit karena daerah-daerah di luar kabupaten ini minim fasilitas pariwisata.

Sementara Badung sendiri terus berbenah diri agar dapat menggaet wisatawan sebanyak mungkin dengan membangun infrastruktur pariwisata disamping mengembangkan desa wisata yang memang cukup potensial menarik wisatawan.W-011

Kenaikan Harga Pupuk Bersubsidi Mencekik Petani

FB/IST

Pupuk selain langka harganya juga terus melambung, sehingga memberatkan bagi petani

MANGUPURA-Fajar Bali Petani akan semakin tercekik dengan rencana pemerintah menaikkan harga pupuk bersubsidi tahun 2014. Rencana kenaikan itu akan semakin membuat biaya produksi melambung tinggi.

Demikian dilontarkan sekretaris HKTI Badung Ketut Sugiana.

“Harusnya bukan menaikan

harga subsidi pupuk, tapi justru menambah subsidi agar harga pupuk lebih murah dan tidak memberatkan petani,” ujarnya, Selasa (3/6).

Menyikapi kondisi ini, ia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Badung, menyerukan kepentingan

Pengrajin Berbahan Kayu Terkendala Modal dan Pemasaran GIANYAR-Fajar Bali Beberapa pengrajin di Daerah Gianyar masih terkendala modal dan pemasaran. Seperti yang disampaikan salah satu pengrajin kayu yang ada di Banjar Tameng, Desa Sukawati, Gianyar yang menjual barang kerajinan berupa alat-alat perlengkapan upacara seperti katik tumbak, payung pagut, bandrangan, senjata dewa nawa sange dan patung Garuda yang sebagian besar berbahan dasar dari kayu Cempaka di gerai milik I Nyoman Suwita, Selasa (3/6).

Suwita mengatakan, untuk saat ini diusahanya hanya terkendala modal, yang masih dirasa sangat kurang dimana terkadang pada saat pesanan banyak datang dengan modal yang seadanya dan harus memenuhi pesanan tersebut tentu akan menghambat proses produksi.

Dilanjutkan, dari dua puluh tahun usaha kerajinan yang dijalankannya tetap modal menjadi kendala dalam usaha kerajinannya yang mana modal tersebut akan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembelian bahan baku dan menggaji lima karyawan yang membantunya untuk memproduksi barang kerajinannya.

“Dari dulu memang modal menjadi kendala saya didalam menjalankan usaha ini. Seperti sekarang saja semua bahan dasar dari kerajinan yang saya kerjakan mengalami kenaikan yang sangat drastis, sehingga meskipun dihadapkan pada kondisi seperti sekarang saya masih tetap optimis serta harus bisa tetap berkaya untuk bisa menghasilkan barang kerajinan meskipun dengan modal kecil,” keluhnya.

Dikatakan, untuk harga barang kerajinan yang ditawarkan digerai milik Suwita mulai dari Rp 800 ribu sampai dengan Rp 3 juta per biji dan orderan paling banyak datang biasanya pada saat mendekati rainan.

Sedangkan pengrajin patung dan ukiran khas Bali Harum Wood di Jl. Raya Sakah, Banjar Belah Tanah, Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kadek Reni mengeluhkan sulitnya penjualan untuk barang kerajinan yang telah dihasilkannya.

Dirinya menggaku untuk barang kerajinan yang dijual mula dari Rp 3 ratus ribu dalam seminggu terkadang tidak ada yang laku terjual.

“Untuk kendala yang saya hadapi saat ini yang paling besar adalah masalah pemasaran yang sangat sulit saya lakukan sendiri, dimana yang hanya harus menunggu digerai seperti ini,” ujarnya.

Ditambahkanya, selain sulitnya memasarkan produk kerajinan yang telah dihasilkan kondisi sepi pembeli juga semakin menambah beban bagi para pengrajin, sehingga barang kerajinan yang dihasilkan hanya bisa dipakai sebagai pajangan toko saja tanpa sedikitpun disentuh para konsumen. M-004

masyarakat bawah. Bila perlu pemerintah daerah menambah subsidi seperti yang dilakukan pemerintah Provinsi Bali yang sebagian besar memberi subsidi pupuk organik.

Lebih lanjut dikatakan, sekarang ini petani makin termarginalkan. Beban produksi sangat tinggi, sementara penghasilan-

nya terkadang tidak sebanding dengan tanggungan biaya produksi. “Kami mengharapkan pemerintah bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Badung IGAK Sudaratmaja, mengaku akan memperjuangkan agar pemerintah menambah subsidi bukan malah menurunkan. Bahkan, pihaknya mengaku bila kini sedang berada di Jakarta memperjuangkan masalah ini.

“Sekarang kami lagi di Jakarta membahas masalah pupuk. Intinya kami Kabupaten Badung dan juga kabupaten lain ingin subsidi ditambah sehingga pupuk lebih murah diterima oleh petani,” katanya singkat.

Untuk diketahui, pemerintah pusat berencana akan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi. Sesuai Permentan No 122/ SR.130/11/2013 tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2014 per 1 Januari terdapat lima jenis pupuk yang disubsidi yakni Urea, Sp-36, ZA, NPK & pupuk organik.

Total volume pupuk yg disubsidi untuk urea 3,418 juta ton, SP-36 sebanyak 360 ribu ton, ZA sebanyak 800 ribu ton, NPK sebanyak 2 juta ton dan pupuk organik sebanyak 800 ribu ton. W-006

FB/IST

Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali ternyata didominasi wisatawan Australia dan RRC

Denpasar Mengalami Inflasi 0,31Persen DENPASAR - Fajar Bali Di bulan Mei 2014, Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan pada semua kelompok pengeluaran yakni kelompok sandang sebesar 0,56 persen, kelompok kesehatan 0,55 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,47 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,45 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,32 persen, kelompok bahan makanan 0,28 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen.

Ke p a l a B a d a n P u s a t Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, komoditas yang mengalami peningkatan harga yakni daging ayam ras, sawi hijau, tomat sayur, pepaya, daging babi, tarif angkutan udara dan baju setelan

anak. Sedangkan lanjutnya, komoditas yang mengalami penurunan harga yakni cabai rawit, beras, cabai merah dan ikan kembung.

Sirega r menya t a ka n, indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2014 sebesar 115,82 dan bulan sebelumnya sebesar 115,50 sehingga menyumbang inflasi sebesar 0,28 persen. Sedangkan lanjutnya, pada indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tercatat 111,94 di Mei 2014. Angka ini naik bila dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 111,44 dan menyumbang terhadap naiknya inflasi sebesar 0,45 persen.

Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar jelas Siregar pada Mei 2014 sebesar 107,58. Angka ini tercatat juga mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yakni sebesar 107,57 dan turut serta menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.

Pada kelompok lainnya jelas Siregar yakni kelompok sandang juga tercatat mengalami kenaikan dari 101,28 di April 2014 menjadi 101,85. Angka ini pun katanya ikut andil terjadinya inflasi dengan menyumbang 0,56 persen.

Kelompok lainnya seperti kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan juga turut menyumbangkan inflasi.

Masing - masing dengan persontase 0,55 persen, 0,32 persen dan 0,47 persen.

Dari 82 kota yang ada di Indonesia, tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar dengan 1,61 persen dan terendah di Kota Kupang dan Kota Tegal masing - masing 0,01 persen. Bila diurutkan, Kota Denpasar ada di urutan 37 dari 67 kota yang mengalami inflasi. W-011

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

SEWU BALI

Memberikan Pelayanan Terbaik : • Kredit • Tabungan • Deposito

Dijamin LPS

Alamat : Jl. By Pass Ir. Soekarno, Kediri. Tabanan Telp. (0361) 8941428. Fax. (0361) 8941528

739/IV/KTR

IndoBank

PT. BPR DEWATA INDOBANK PRODUK DANA : DEPOSITO PRIORITAS DEPOSITO BERHADIAH DEPOSITO BERJANGKA TRINDO (Tabungan Berjangka) TABUNGAN JUNIOR

PRODUK KREDIT :

KLM (Kredit Lunak Multiguna KPR (Kredit Pemilikan Rumah 7 Kavling Tanah

TABUNGAN DANA INDOBANK TABUNGAN INDOBANK TABUNGANKU TRINDO PLUS

KMK (Kredit Modal Kerja) KI (Kredit Investasi)

Head Office.

J. Dr. Ir. Soekarno Kediri, Tabanan, Bali. Telp. (0361) 8469672, 7984401. Fax. (0361) 8469673.

Email : bpr_dewataindobank@yahoo.com Branch Office Jl. Raya Kuta No. 57 B, Kuta, Badung, Bali telp. (0361) 766236. Fax. (0361) 766236.

Email : dewataindobank@yahoo.co.id

740/IV/KTR

779/V/BLAS

Layouter: Zohra

8

RABU, 4 JUNI 2014 | TAHUN XIV

20 Tani Nelayan Andalan Klungkung Ikuti PENAS

SEMARAPURA-Fajar Bali Kabag Perekonomian Pemkab Klungkung, Putu Sadia menjelaskan juga tujuan lain dari keikutsertaan pada PENAS ke 14 di Malang tersebut adalah meningkatkan jaringan agribisnis dengan pengusaha, tani nelayan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan penguasaan teknologi sehingga petani nelayan memiliki hubungan kemitraan dalam usahanya sehingga produk pertanian dan nelayan bisa menjadi nilai ekonomis.

Hal lainnya adalah agar tani nelayan memiliki jiwa wira usaha dan mengembangkan usaha yang ramah lingkungan.

Dari Klungkung sebagai duta sebanyak 20 orang peserta utama, 4 tani nelayan peserta swadaya ditambah dengan 10 peserta pendamping. Sedangkan pendampingnya ini berasal dari penyuluh pertanian dan

penyuluh perikanan atau nelayan. Dijelaskan bahwa kegiatan sepekan PENAS tersebut diantaranya Rembug Madya, Temu Profesi, Temu Petani ASEAN, termasuk temu sukses petani dan penyuluh se Indonesia.

“Untuk kegiatan kemitraan dan informsi diisi kegiatan pameran dan promosi, temu usaha agribisnis, lomba stand dan berbagi informasi agribisnis,” terang Sadia lagi.

Ditambahkan Sadia bahwa untuk pengembangan teknologi dan kualitas produksi agribisnis diadakan kegiatan gelar dan temu teknologi, temu karya dan peragaan termasuk asah terampil. “Pada peragaan ini juga akan dipamerkan produkproduk unggulan terkini dan memiliki nilai ekonomis sehingga nantinya dikembangkan di daerah lain,” papar Sadia lagi.

Acara yang paling diminati

oleh peserta PENAS Tani Nelayan menurut Sadia adalah kegiatan olahraga keakraban, temu karya agroforestry dan fastival kesenian daerah. “Setiap duta kabupaten juga diharapkan mengikuti festival kesenian daerah, sehingga saat festival keunggulan dan kreatifitas tani nelayan akan kelihatan,” jelasnya.

Sedangkan dari pemerintah pusat juga akan memberikan semacam pendidikan kilat pertanian oleh Dirjen Badan Lingkup Kementerian Pertanian. Dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk Kementerian Kehutanan. Bahkan dikatakan acara pembukaan PENAS Tani Nelayan ini akan dibuka oleh Presiden SBY. Wabup Klungkung, Made Kasta dalam kesempatan melepas peserta PENAS Klungkung berpesan agar para peserta harus mampu mengkaji pesan-pesan serta pengetahuan dan keterampilan sebagai modal untuk dapat lebih mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten klungkung.

“Seluruh peserta harus dapat memahami kegiatan apa yang akan diikuti dan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi

Program pertanian organik dan produksi unggulan nelayan Klungkung diikutkan pada PENAS Tani Nelayan di Malang. diri sendiri dan lingkungan organik tempat tinggalnya,” jelas Wabup Kasta.

Nusa Penida bakal menggelar Nusa Penida Festival mengangkat potensi alam dan budaya setempat

FB/SARJANA

Nusa Penida Festival Angkat Potensi Alam dan Budaya SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung nampaknya bersungguh-sungguh ingin memajukan Nusa Penida baik dari segi pembangunan dan kepariwisataannya.

Dalam bidang pembangunan misalnya Bupati Suwirta menggenjot pembangunan infrastruktur khususnya pengadaan Listrik, Air dan Jalan.

Sedangkan untuk pengembangan pariwisata, Bupati yang juga berasal dari Nusa Lembongan ini bersikeras mengembangkan pariwisata. Langkah pertama untuk pengembangan pariwisata ini ditandai dengan diselenggarakannya Nusa Penida Festival.

Suwirta menjelaskan bahwa Nusa Penida yang merupakan kampung halamannya memiliki banyak kawasan wisata, baik wisata alam, wisata bawah laut dan adat seni budaya.

Sedangkan menurut Suwirta, berkembangnya pariwisata di Nusa Penida berjalan dengan sendirinya tanpa adanya aturan ataupun tata ruang yang jelas, sehingga pariwisata di Nusa Penida berjalan tanpa arah dan bisa tidak segera ditata maka akan menjadi semrawut.

“Tentunya kita juga tidak bisa bersifat pasif dan hanya menunggu wisatawan datang, justru kita juga undang wisatawannya untuk datang dan menginap di Nusa,” terang Suwirta.

Suwirta menganalogikan

bahwa sejak tahun 1985 lalu, Nusa Penida diberikan julukan sebagai “Telur Emas” oleh Gubernur yang berkuasa saat itu.

Dengan sebutan itu, menurut Suwirta bahwa Nusa Penida sudah diyakini memiliki potensi wisata yang luar biasa apalagi dengan sebutannya Telur Emas.

“Pertanyaanya, kenapa telur ini tidak pernah menetas. Apa karena tidak di erami atau memang julukan itu hanya sekedar julukan saja,” papar Suwirta.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memajukan pariwisata Nusa Penida ini, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan pariwisata Nusa Penida tetap jalan di tempat. Suwirta mengakui bahwa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk kawasan Nusa Penida juga sudah pernah disusun pada tahun 2006 lalu. Namun toh sampai saat ini RDTR yang disusun oleh Bappeda Klungkung tersebut tidak pernah disahkan, sehingga menjadi macan ompong.

Berdasarkan kondisi dan keadaan tersebut, Nyoman Suwirta mencoba mengembangkan kepariwisataan di daerahnya. Jalan pertama yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan Nusa Penida Festival. Tema yang diangkat dalam festival ini adalah ‘The Rise of a New Paradise’ yang mengungkapkan bahwa ada sorga baru setelah Bali daratan.

Festifal ini juga mengagendakan empat pilar kegiatan utama yaitu Karnaval, Touring, Kuliner dan Sailing Boat.

Bahkan untuk mensuseskan acara festival ini, Bupati Suwirta bersama panitia mengundang dua menteri untuk membuka dan bersedia membuka KKP di Nusa Penida. Dua menteri yang diundang dan bersedia hadir adalah Menteri Perikanan dan Kelautan Cicip Soetarjdo dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu. Bahkan tidak tanggung-tanggung pula, acara ini akan dihadiri oleh Putri Indonesia yang akan mengkampanyekan lingkungan. Acara ini ini dibuka pada Minggu 8-11 Juni yang dipusatkan di Desa Sampalan, Nusa Penida.

“Ini langkah pertama, paling tidak langkah promosi sudah kita lakukan sehingga gaungnya akan terdengar di dunia internasional. Disisi lain juga kita gali khasanah budaya asli Nusa Penida,” harap Suwirta.

Sedangkan untuk kegiatan ini diundang pula 500 praktisi pariwisata yang berasal dari pemilik hotel, pemilik biro perjalanan wisata dan praktisi lainnya sehingga festival ini nantinya memiliki gaung di dunia internasional.

Sekretaris Panitia, Wayan Sukadana menyebutkan potensi budaya yang dimiliki Nusa Penida saat ini adalah Gandrung Bungan Urip, Baris

Jangkang Nusa Penida, Sanghyang Gerodog, Baris Pati Keris, Arja Kunik, Angklung Cungklik dan Janger Nusa Penida. Selain itu, Nusa penida juga memiliki kuliner khas seperti Ledok khas Nusa Penida.

“Potensi seni dan budaya ini perlu kita kembangkan agar khasanah yang dimiliki tidak segera mengalami kepunahan,” jelas Sukadana.

Sedangkan untuk kegiatan lingkungan diadakan pula acara tranplantasi terumbu karang, penanaman mangrove, bersihbersih kawasan pantai. Dan yang tidak kalah menariknya adalah kegiatan lomba perahu layar, lomba pakaian adat Bali, touring Lembongan Jungutbatu, pameran potografi.

Dijelaskannya lagi untuk acara touring desa, dimana peserta akan diajak untuk melihat view desa, melihat aktifitas masyarakat kegiatannya di rumput laut, menenun atau kegiatan petani di Nusa Penida.

“Yang jelas outputnya tidak bisa dilihat saat festival diadakan, namun dengan diundangnya tokoh-tokoh pariwisata, praktisi pariwisata diharapkan membawa lebih banyak wisatawan ke Nusa penida,” terang Sukadana.

Dijelaskannya lagi, langkah pertama untuk mempromosikan Pariwisata Nusa Penida adalah langkah awal untuk menentaskan telur emas sudah dimulai. W-010

Selain itu, kepada peserta ini Wabup juga berpesan untuk menjaga nama baik Klungkung

dan menunjukkan kemampuan maksimal pada setiap event yang diselenggarakan den-

gan mengedepankan disiplin, kekompakan dan kebersamaan tim. W-010

Sukseskan Simantri, Pemkab Klungkung Beri Subsidi

SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam rangka lebih mensukseskan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Kabupaten Klungkung, Bupati Nyoman Suwirta berencana memberikan subsidi lagi kepada Simantri yang telah terbentuk. Hal ini diungkapkannya setelah mengutak atik rancangan APBD Perubahan 2014.

“Ketika saya melihat kebun organik dan ada sapinya, saya tergerak untuk memberikan subsidi kepada program Simantri,” terang Suwirta beberapa waktu lalu.

Suwirta menuturkan bahwa setlah melihat kebun organik milik Kapolres Klungkung di By Pass Ida Bagus Mantra wilayah seputaran Desa Jumpai, bahwa program Simantri sesungguhnya sangat bermanfaat dan bisa mensejahterakan petani. “Programnya bagus, ada integrasi antara peternakan dengan pertanian, bahkan ada manfaat lebih yang didapat dengan program Simantri,” ungkap Suwirta.

Namun diakuinya bahwa beberapa Simantri di Klungkung belum membuahkan hasil yang maksimal, namun Simantri yang sukses di Klungkung juga sudah memberikan kontribusi terhadap pertanian organik di Bali.

“Saya kira yang belum maju ini perlu mendapat perhatian, atau semacam subsidi, sehingga kedepannya Simantri ini bisa berhasil seperti apa

yang diharapkan penggagasnya, Gubernur Bali,” tambah Suwirta lagi.

Suwirta tidak menyebutkan berapa atau subsidi apa yang akan diberikan kepada pengelola Simantri. “Bentuknya apa atau berapa kita subsidi kita nanti bahas dengan instansi terkat, paling tidak di anggaran induk 2015 kita sudah bisa bantu,” janji Suwirta.

Harapan lain yang dikemukakan Suwirta adalah, Klungkung juga ingin menjadi kawasan organik di Bali, walaupun dari keseluruhan Bali Klungkung memiliki wilayah pertanian basah lebih sedikit, namun harapan itu bisa saja terwujud.

“Kalau di Klungkung daratan akan di kampanyekan lagi program Bali Organik dan di Nusa Penida saya kira penggunaan pupuk kimia masih rendah, sehingga bisa lebih memungkinkan menjalankan program Bali Organik ini,” tegasnya.

Selain akan memberikan bantuan pada program Simantri, Suwirta pada anggaran perubahan 2014 ini, juga akan menambah lagi bantuan program Bedah Rumah.

Pada anggaran induk 2014 ini Pemkab Klungkung telah membantu program Bedah Rumah sebanyak 200 unit, dan di anggaran perubahan 2014 ini akan ditambah lagi dan ada kemungkinan nilai pemberian bantuannya juga

FB/SARJANA

Kabupaten Klungkung bersama kabupaten lainnya di Bali pekan depan mengikuti Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan yang terselenggara setiap empat tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dalam pembangunan, sehingga ke depannya petani nelayan dapat berdaya saing dan berkelanjutan.

FB/SARJANA

Dibuka Presiden dan Temu Petani ASEAN

Nyoman Suwirta

akan di tambah. Dalam anggaran induk tersebut setiap unit dibantu Rp 20 juta. Sedangkan kedepannya akan ditambah maksimal menjadi Rp 30 juta per unit agar bedah rumah yang lebih layak dan memiliki kamar mandi yang layak.

Di sisi lain, data yang paling dibutuhkan saat ini adalah data kemiskinan yang benarbenar valid dan datang dari bawah. “Data kemiskinan itu yang kami minta. Mana yang sesungguhnya miskin permanen atau miskin sementara,” terangnya lagi.

Pentingnya data kemiskinan tersebut menurut Suwirta agar bantuan yang diberikan kepada penerima adalah tepat sasaran dan pola pemberian bantuan tidak berulang lagi.

“Data kemiskinan tersebut akan diolah, sehingga bantuan yang diberikan menjadi tepat sasaran dan program pengentasan kemiskinan menjadi terarah. W-010

Balai Budaya Bakal Dilengkapi Fasilitas Olahraga

FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mempercantik Kota Klungkung, Bupati Suwirta berencana menambah beberapa fasilitas yang bisa digunakan untuk masyarakat umum di Lapangan Puputan Klungkung yang bersebelahan dengan Balai Budaya AA Istri Agung Kanya.

Fasilitas yang ditambah itu adalah faslitas lapangan volley, lapangan Basket dan lapangan untuk skateboard. Disebutkan Nyoman Suwirta, penambahan fasilitas ini juga agar suasana Kota Klungkung menjadi lebih hidup dan terutama bagi anak muda yang memiliki hoby skateboard mendapat fasilitas.

“Walau fasilitasnya nantinya tidak berkelas, namun setidaknya ada sarana untuk penyaluran bakat,” terang Suwirta.

Ditambahkan, untuk menjalankan Perda Kawasan Tanpa Rokok, Suwirta juga akan membuat kawasan smoking area.

Tempat smoking area ini akan ditempatkan di beberapa titik di Pemkab Klungkung dan pada fasilitas umum yang ada.

“Setidaknya kita akan dirikan empat tempat smoking area, sehingga Perda Kawasan Tanpa Rokok bisa dilaksanakan dengan maksimal,” tegasnya.

Untuk penganggarannya akan dibahas pada pembahasan anggaran perubahan 2014 ini, dan pada tahun 2015 mendatang Klungkung memiliki wajah yang lebih cantik. W-010 Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

750/V/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana

POLITIK

Parlemen Tanpa Persiapan, Percaya Kekuatan ‘’Niskala’’

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi pemilu legislatif (Pileg) lalu, para caleg dipastikan mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan para caleg lainnya. Salah seorang Caleg PDI Perjuangan K o t a D e n p a s a r, I Wayan Kariarta, S.Sos., justeru mengaku tidak mempunyai persiapan khusus dalam perhelatan Pileg lalu.

Meski demikian, Kariarta merupakan I Wayan Kariarta s a l a h s e o ra n g d a r i empat kader PDIP yang akan duduk di kursi DPRD Provinsi Bali. Dibandingkan Pileg sebelumnya, PDIP Kota Denpasar hanya meraih tiga kursi.

I Wa ya n ‘ ’ K a b l e t ’ ’ K a r i a r t a , p r i a k e l a h i r a n Padangsambian, tahun 1967 itu, melenggang ke Renon, setelah mengantongi sekitar 14.000 suara. “Saya tidak ada persiapan khusus menghadapi pileg lalu.

Bahkan, setelah tercantum di DCT untuk DPRD Bali, saya menganggap sebagai sebuah momentum untuk menambah pengalaman. Saya menyadari kapasitas saya, sehingga sejak awal saya menyiapkan diri untuk menerima apa pun hasilnya. Saya punya prinsip biarkan mengalir seperti air,’’ ungkap Kariarta, Selasa (3/6) kemarin, ditemui di ruang kerjanya, Komisi B DPRD Kota Denpasar.

Kariarta pun mengaku melakoni Pileg ini apa adanya, tidak membuat media centre, tanpa didukung konsultan politik, persiapan logistik juga tak maksimal.

Bahkan, saat sosialisasi dirinya tidak mendisain khusus baliho dan spanduknya. ‘’Hanya saja di setiap baliho dan spanduk selalu terpampang nama ‘’Kablet’’ di bawah fotonya. Mungkin nama itu membawa berkah juga. Karena dengan mencantumkan nama Kablet, akhirnya banyak dikenal masyarakat,’’ ucap bapak empat anak itu.

Bagi “Kablet” Kariarta, raihan suara hingga 14 ribu cukup membanggakan. Mengingat persaingan di Denpasar sangat ketat. Ditambah heterogennya warga (pemilih) di Denpasar. Uniknya lagi, hampir di setiap TPS di Kota Denpasar, ada saja yang memilih dirinya. ‘’Saya percaya selain perjuangan secara skala, ada kekuatan niskala yang menuntun langkah saya,’’ tandasnya.

Untuk itu, pihaknya akan berusaha mengemban kepercayaan masyarakat itu sesuai kemampuan. R-004

Diprediksi Tak Lolos, Suyasa Melenggang Ke Renon

Presiden Minta Kepala Daerah Tak Lagi Mengintimidasi di Pilpres Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik sikap kepala daerah yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilihan legislatif lalu.

Presiden meminta agar hal tersebut tidak terulang dalam pelaksanaan pemilihan presiden mendatang.

BOGOR-Fajar Bali "Dalam Pileg 2014 lalu, saya masih mendengar ada semacam instruksi dari sejumlah kepala daerah, jangan terjadi lagi. Tidak boleh ada intimidasi dari mana pun," kata Presiden dalam acara Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (3/6).

Presiden mengaku bahwa mendengar ada transaksi

antara pemilih dan yang akan dipilih dalam pemilu lalu.

Presiden menyerukan agar praktik itu tidak terulang dan semua pihak tetap menghormati proses demokrasi.

"Ada juga kecurigaan penghitungan suara di daerah TPS, mudah-mudahan tidak benar.

Kalau benar, bisa merusak sendi-sendi demokrasi dan pemilu," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Presiden meminta agar pengawas pemilu bisa me-

m a n t a u p r a k t i k- p r a k t i k curang itu ke dalam pelaksanaan pilpres nantinya. Panwas, lanjut Presiden, juga diharapkan bisa mengeluarkan sanksi yang adil.

Selain menyoroti masalah ketidaknetralan kepala daerah, Presiden menyerukan 12 instruksi lainnya seperti netralitas TNI/Polri, upaya pengamanan dari aksi anarkistis, kinerja pemerintahan yang tidak boleh terganggu meski banyak menteri dan kepala daerah yang menjadi tim sukses, serta transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemilu.

Pada Senin (2/6), Presiden SBY sempat mengungkapkan kemarahannya kepada perwira tinggi TNI yang dianggap tidak netral dalam pemilu. Presiden bah-

kan meminta agar perwira tinggi itu segera mengundurkan diri dari jabatannya apabila ingin berkarier di dunia politik. Hal ini kembali disinggung presiden dalam pertemuan di S e n t u l kemarin. KP

annya soal “pilih 2” adalah hal yang wajar.

“Lihat saja di UU mengenai Pilpres. Apa yang namanya kampanye? Kampanye itu kita menyampaikan visi dan misi,” lanjut Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, dalam rapat pleno di Gedung KPU, Minggu (1/6) siang, Jokowi menyampaikan ajakan untuk memilih nomor 2, yakni nomor urut yang ditetapkan oleh KPU atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Pilihlah nomor 2,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya seusai pengundian nomor urut.

Padahal, sebelumnya, Ba-

Susilo Bambang Yudhoyono

Jokowi Tak Tahu Dipanggil Bawaslu

JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Joko Wido-

do tidak mengetahui bahwa Badan Pengawas Pemilu (Ba-

waslu) melayangkan surat panggilan terhadap dirinya atas dugaan kampanye saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan caprescawapres di Gedung KPU, Minggu (1/6) lalu.

“Mungkin di tim. Kalau saya ndak tau,” ujar Jokowi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (3/6) siang.

Soal dugaan kampanye awal, Jokowi menampiknya.

Menurut dia, momen tersebut harusnya dilakukan untuk mempromosikan nomor undian pasangan caprescawa p res ya n g b ar u sa j a d i d a p a t ka n . J a d i , J o ko w i mengklaim bahwa pernyata-

JAKARTA-Fajar Bali Dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, hingga saat ini terus mengalir deras. Kondisi seperti ini diyakini akan tetap berdampak positif, hingga pemilihan presiden mendatang.

“Di sini (Rumah Polonia), sekarang-sekarangnya setiap hari ada enam atau delapan masyarakat berdatangan. Sedangkan di berbagai daerah dan yang mendaftar sekarang,” kata Ketua Tim Sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD di Rumah

Polonia, Jakarta Timur, Selasa (3/6).

Deklarasi itu, lanjutnya, datang dari berbagai kalangan. Mulai dari majelis taklim, kelompok pemuda masjid, dan elemen lainnya.

“Tapi saya tahu yang begini ini bagus, tapi terlalu elitis.

Oleh sebab itu, kami tanpa mengabaikan deklarasi-deklarasi yang mengelombang ini, kami terus langsung masuk ke kantong-kantong masyarakat,” terangnya.

Dengan begitu, sambung mantan Ketua Mahkamah Kon-

stitusi itu, pihaknya dapat memberi penyadaran kepada masyarakat bahwa saat ini, rakyat memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia lima tahun ke depan.

Sekedar diketahui, deklarasi yang masuk ke Rumah Polonia, sudah mencapai ratusan kelompok masyarakat. Tak hanya kaum elit dari kalangan politisi dan artis kenamaan, dukungan pada PrabowoHatta pun datang dari kalangan pemulung yang terkabung dalam Ikatan Pemulung Indonesia (IPI). OK

JAKARTA-Fajar Bali Anggota tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, menolak pandangan adanya hambatan dari dunia internasional terhadap pencalonan P ra b o w o s e b a g a i presiden. Menurut Nurul, ketakutan itu hanya menunjukkan kekhawatiran dunia luar terhadap visi P ra b o w o ya n g akan menjadikan Indonesia semakin kuat.

“Tidak ada hambatan di dunia internasional, yang ada hanya ketakutan dunia luar itu kalau negara ini akan jadi kuat di tan-

gan Prabowo,” ujar Nurul, di Jakarta, Selasa (3/6).

Menurut Nurul, hal itu kemudian dibuat s e -

olah-olah menjadi ketakutan semua orang jika Prabowo terpilih sebagai presiden. Padahal, sebut Nurul, Prabowo hanya bercita-cita membuat Indonesia bisa disegani bangsa lain.

“Oleh karenanya dunia berusaha selalu mencegah Prabowo untuk lebih maju,” katanya.

Pemberitaan soal ketidaksukaan Amerika Serikat terhadap pencalonan Prabowo sempat diulas oleh kantor berita Reuters pada akhir Mei lalu. Munculnya Prabowo sebagai salah satu calon dalam pemilu presiden Indonesia tahun ini disebut akan membuat Amerika Serikat (AS) menghadapi situasi yang canggung karena mungkin harus menyambut satu lagi pemimpin Asia yang seb el u mnya ditolak ma-

Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla berbicara saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, 1 Juni 2014.

waslu sudah mengingatkan agar peserta pilpres tidak melakukan kampanye pascapenetapan pasangan capres dan cawapres peserta pilpres, Sabtu (31/5) hingga Selasa (3/6).

Definisi kampanye dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden adalah kegiatan untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program pasangan calon.

Ajakan memilih calon merupakan salah satu unsur kampanye selain pemaparan visi-misi dan program pasangan calon. KP

Ketika Dukungan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Mengalir Deras

FB/IST

Tim Sukses: Dunia Takut kalau Indonesia Kuat di Tangan Prabowo

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali “Terimakasih kepada masyarakat Karangasem yang telah menjatuhkan pilihannya ke Partai Gerindra.” Itulah kata-kata yang diucapkan pertama kali oleh I Nyoman Suyasa, calon legislatif (Caleg) a s a l Pa rta i G e ra kan Indonesia Raya (Gerindra) yang mampu lolos sebagai salah satu dari tujuh caleg yang akan menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi I Nyoman Suyasa Bali,dari Dapil Karangasem. Sebagai pendatang baru dalam dunia politik di Gumi Lahar, ia pun tak menyangka akan lolos ke Renon, apalagi melihat persaingan caleg provinsi di Dapil Karangasem cukup ketat. “Saya kan orang baru di kancah perpolitikan di Karangasem, jadi mampu lolos itu sudah sangat membanggakan,” ujar I Nyoman Suyasa,kepada Fajar Bali, belum lama ini.

Yang membuatnya sangat bersyukur sebagai Ketua DPC Gerindra Karangasem, selain mampu meloloskan satu wakilnya ke DPRD Provinsi, ia juga mengaku sangat berbangga dimana lima kader Gerindra juga lolos di DPRD Kabupaten Karangasem.

“Ini Pemilu Legislatif yang sangat berkesan, saya baru pertama kali maju menjadi caleg, langsung lolos.

Selain itu, ada lima kader Gerindra yang lolos di DPRD Kabupaten, sebagai pimpinan partai di Karangasem tentunya sangat mensyukuri hal itu,” ujarnya.

Ke depannya, tantangan yang dihadapi setelah duduk di DPRD Provinsi tentunya akan tetap membawa aspirasi masyarakat Karangasem yang telah diterimanya selama dua tahun memulai turun ke masyarakat. Selama dua tahun itu, ia banyak menyerap aspirasi masyarakat.

“Program-program yang menyentuh masyarakat kecil,sesuai dengan visi misi Partai Gerindra itulah yang akan nanti kami perjuangkan,” ujarnya lagi.

Pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Karangasem yang telah percaya kepada kader-kader Gerindra. Pihaknya pun sangat berharap, dukungan tersebut akan tetap diberikan ke depannya.

“Tentunya tantangan ke depan akan sangat berat, namun dengan tetap bersama rakyat, kami yakin lima tahun lagi, kader-kader Gerindra yang duduk di kursi legislatif semakin mendapat kepercayaan masyarakat Karangasem,” pungkasnya. W-016

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

Nurul Arifin

FB/IST

suk AS karena diduga terlibat pembunuhan massal.

Kantor berita itu mengatakan, Prabowo pernah menjadi salah satu orang Indonesia yang paling dicerca, dituduh menculik, melanggar hak asasi manusia, dan mengupayakan kudeta setelah penggulingan mantan ayah mertuanya, Presiden Soeharto, tahun 1998.

Sebuah laporan harian New York Times pada Maret lalu mengatakan, tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa mantan perwira tinggi itu, yang pangkat terakhirnya di militer adalah letnan jenderal, untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston.

Namun, AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.

Pada tahun 2012, Prabowo mengatakan kepada Reuters bahwa ia masih ditolak untuk mendapatkan visa AS karena

tuduhan menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan Soeharto. Dia membantah telah melakukan kesalahan.

Belakangan, muncul pernyataan dari Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dalam sebuah video. Video yang beredar di media sosial ini berisi rekaman pidato Hashim di acara Usindo Washington Special Open Forum Luncheon yang berlangsung di Washington DC pada 17 Juli 2013.

Usindo adalah akronim dari The United States–Indonesia Society, forum lobi kalangan pengusaha, yayasan, dan individu dalam mengembangkan hubungan IndonesiaAmerika Serikat. Usindo berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam video tersebut, Hashim tampak berbicara dalam bahasa Inggris dan meyakinkan forum bahwa Prabowo sangat pro-Amerika lantaran pernah mengenyam pendidikan formal hingga pendidikan militer di Negeri Paman Sam. KP

b awa h . U n t u k d i t i n gka t bawah, tim ini bakal bekerja dan memasarkan Jokowi-JK. Kutha Parwata mengaku tidak sulit untuk memasarkan Jokowi-JK di Bangli. Jokowi telah dikenal masyarakat bawah, dan sudah dikenal dengan model blusukannya.

Tim ini bakal menggunakan slogan Jokowi Jujur, Jokowi

Sederhana dan Jokowi Bersih.

Sementara itu, ketua relawan Jokowi-JK di Bangli AA Adi Wiraguna, Amd.Par mengatakan pihaknya tulus untuk menjadi relawan Jokowi-JK. “Kami dengan penuh rasa tulus menjadi relawan Jokowi-JK,” ujar mantan anggota KPU Kabupaten Bangli ini. W-002

Tim Jokowi-JK di Bangli Bantah Koalisi Hanya Tingkat Elit

BANGLI-Fajar Bali Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK di Bangli , I Nyoman Budi Utama membantah kalau koalisi yang dibentuk di Bangli bersama 4 parpol lainnya hanya sekadar formalitas alias hanya koalisi di tingkat elit, tidak berkoalisi sampai tingkat akar rumput.

Bantahan tersebut dis-

ampaikan Budi Utama saat persiapan pendeklarasian di salah satu rumah makan di Bangli. Adapun tim atau koalisi yang dibentuk terdiri dari PDIP, Nasdem, PKPI, PKB dan Hanura.

Budi Utama mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan suara 73 persen atau 102 ribu suara untuk

Jokowi-JK. Target ini ditetapkan berdasarkan perolehan suara partai koalisi pada Pileg lalu.

Dikatakan setelah pendeklarasian, akan disusun agenda-agenda untuk pemenangan Jokowi-JK, termasuk agenda turun ke masyarakat.

Terkai t d en gan p arp ol

peserta koalisi yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM) saat Pilgub Bali lalu, Budi Utama mengatakan tidak ada masalah. Pernyataan ini diamini oleh Ketua DPC PDIP Bangli NM. Kutha Parwata yang juga hadir saat itu. Menurut Kutha Parwata, koalisi sifatnya tidak permanen dan sesuai even

politik tertentu, sehingga koalisi saat Pilgub tak berlaku dan tidak eksis lagi.”Koalisi itu memang tak permanen dan berlanjut tetapi hanya sementara dan sesuai even,” ujarnya.

Dan soal dugaan koalisi hanya sekadar di tingkat elit, dia juga membantah. Justeru bakal dibangun suasana dan koalisi sampai ke tingkat

Layouter: Wiadnyana

FB/IST

Menuju

FB/IST

10

NASIONAL

FAJA R BALI

Rabu, 4 Juni 2014, Tahun XIV

Jalan 2,5 Kilometer Pecah Kebuntuan Tianyar-Trunyan

Wagub Apresiasi Program Karya Bhakti TNI DENPASAR-Fajar Bali Kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Pemerintah Provinsi Bali memang tidak diragukan lagi. Program-program pembangunan TNI, selalu diupayakan bersinergi dengan program pengentasan kemiskinan Pemprov Bali.

Tengok saja, program Karya Bhakti TNI di Kecamatan Kubu, Karangasem. TNI dan masyarakat sekitar berhasil membuka jalan alternatif pemecah kebuntuan. Hingga dua desa terpencil di Kabupaten Karangasem dan Bangli memiliki akses ekonomi dan berkomunikasi.

S e l a s a ( 3 / 6 ) ke m a r i n , Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta meninjau jalan

tersebut. Dalam acara penutupan Karya Bhakti TNI yang dipusatkan di Lapangan SMP N 2 Kubu itu, Wagub menyampaikan apresiasinya.

Khususnya, untuk keberhasilan TNI dan masyarakat membuka jalan tembus. Yakni, jalan yang menghubungkan antara Desa Tianyar Barat dengan Desa Trunyan.

Te n t u , b u k a n s e k a d a r hasil yang diapresiasi.

Wagub juga mengapresiasi proses pembuatannya yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dibutuhkan waktu selama 30 hari untuk memecah kebuntuan Desa Tianyar Barat-Desa Trunyan sepanjang 2,5 kilometer tersebut.

Wagub Sudikerta meny-

ampaikan, jalan ini pastinya akan sangat bermanfaatkan bagi warga sekitar. Utamanya bagi kelancaran perekonomian di dua desa terpencil tersebut.

“Pemprov Bali sangat mendukung peran serta TNI dalam membantu masyarakat sehingga dengan demikian sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI dan masyarakat terus ditingkatkan kedepannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat yang terletak didaerah-daerah yang terpencil,” papar Wagub.

Lebih lanjut, Wagub berharap segenap lapisan mayarakat dapat memelihara i n f ra s t r u k t u r ya n g te l a h

dibangun. Sehingga mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat.

Ia pun memastikan, program tak hanya berhenti di sana. Sebab, melalui pengangaran dari Pemprov, fasilitas dan kualitas jalan akan ditingkatkan. Apalagi, jalan tersebut tergolong jalan lintas kabupaten. Yaitu menghubungkan antara Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Bangli. Wagub Sudikerta didampingi Asisten Teritorial Kodam IX Udayana Kolonel Infantri Made Datra, Wakil Bupati Karangasem Sukarena juga meninjau SMP Negeri 2 Kubu dan bertemu dengan siswa dan para guru. W-019

DARI HALAMAN 1

Hatta Rajasa hanya sebesar Rp 10 miliar. “Rp5 miliar dari capres Prabowo-Hatta sendiri, Rp4,8 miliar dari badan usaha atau pihak swasta, dan Rp200 juta dari simpatisan dan individu yang tercatat,” kata Bendahara Tim kampanye Thomas Djiwandono di Kantor KPU kemarin. .

Thomas menjelaskan, semua sumbangan untuk dana kampanye pasangan nomor urut 1 tercatat. Baik itu dari internal, simpatisan, maupun dari swasta. “Semua sumbangan harus dicatat, sekecil apapun harus ada identitasnya,”

ujarnya.

Thomas menambahkan, ke depan dana kampanye akan bertambah. Setiap dana kampanye yang bertambah itu nanti juga akan dilaporkan sesuai aturan KPU. “Laporan berikutnya 26 Juli mendatang.

Kami pasti akan melaporkan sesuai aturan yang ada,” katanya.

Tim bendahara kampanye Prabowo-Hatta lainnya, Jon Erizal menambahkan setiap identitas penyumbang dana kampanye untuk pasangan capres dan cawapres akan dicantumkan lengkap. Hal itu

dilakukan untuk transparansi dalam pemilu yang baik.

“Kami senang unsur transparansi jadi unsur yang utama. Kemudian jumlahnya tentu dalam perjalanan ke depan, banyak rencana biaya yang akan dikeluarkan,” katanya.

Sesuai aturan, pelaporan dana kampanye ke KPU akan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama adalah hari ini (kemarin). Tahap kedua pada 14 Juni 2014 dan tahap terakhir 5 Juli 2014 atau bertepatan dengan berakhirnya masa kampanye Pemilu Presiden 2014. KP

menggunakan moderator sebagai orang yang akan memandu acara dan memberikan pertanyaan kepada para kandidat.

“Sama seperti debat capres ketika Pemilu 2009, hanya pakai moderator. Kalau pakai panelis waktunya tidak efektif karena nanti panelis sibuk sendiri dengan argumen-argumen dan pertanyaan-pertanyaannya,” kata Arief.

Menurut Arief, alasan KPU

tidak menggunakan panelis dalam debat kali ini berkaca dari debat capres Pemilu Presiden 2004 silam. Ketika itu, durasi debat menghabiskan waktu yang cukup lama, serta keterlibatan panelis tidak fokus pada substansi debat.

dalam acara debat nanti, KPU telah menyiapkan moderator yang akan memandu selama debat berlangsung. Moderator yang dipersiapkan KPU meliputi, akademisi, profesional dan ada juga dari presenter televisi yang menayangkan acara tersebut. “Durasi debat capres akan berlangsung selama 90 menit.

Peserta debat akan diberi waktu untuk istirahat setiap 30 menit,” terangnya. KP

tangan Jokowi untuk mengangkat tangannya. Tangan Jokowi tampak kaku bergerak mengikuti tangan Prabowo. Pose Jokowi masih kaku.

Turun dari panggung, Jokowi yang duduk di sebelah Prabowo tampak melepas kekakuannya. Dia minum dari segelas air yang tersedia, menunggu kesempatan untuk menyampaikan pidato politik.

Ketika berpidato pun Jokowi masih dikepung kekakuan.

Capres yang diusung PDIP dan empat partai koalisinya berpidato kurang dari lima menit, dan nyaris tanpa klimaks.

Sikap kekakuan mantan Walikota Solo ini pun menuai reaksi dari pengamat komunikasi politik Effendi Gazali.

Menurutnya, Jokowi sangat tegang ketika berpidato di podium. Berbeda dengan rivalnya Prabowo Subianto, meski juga kelihatan tegang, namun hanya sedikit dan bisa diatasi.

“Saya lihat Jokowi tegang ketika pidato. Saya rasa Jokowi mesti dikembalikan seperti Jokowi semula, jangan ada upaya membentuknya. Mungkin ini penyebab Jokowi jadi kurang

rileks di atas panggung”, kritiknya.

Bebas Tentukan Jadwal dan Lokasi Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) membebaskan tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden menentukan jadwal dan lokasi kampanye.

Namun, KPU meminta kedua tim pasangan calon berkoordinsai agar jadwal dan lokasi kampanye tidak berbenturan satu sama lain.

“KPU tidak menentukan zonasi atau lokasi dan jadwal kampanye pasangan caprescawapres. Mereka kami bebaskan menentukan sendiri lokasi dan jadwalnya, yang penting tidak sama tempatnya,” ujar Komisioner Arief Budiman di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).

Arief mengatakan, KPU meminta penyelenggara kampanye menyerahkan jadwal kampanye pasangan calon yang diusungnya paling lambat tujuh hari sebelum kampanye yang bersangkutan. Namun, hingga Selasa sore belum ada timses yang menyerahkan jadwal kampanye dari pasangan calon yang

diusungnya.

“Jadi, mulai Rabu (4/6) sampai tujuh hari berikutnya, itu tidak perlu melaporkan. Bebas saja,” ujar mantan anggota KPU Provinsi Jawa Timur itu.

Meskipun tidak ada ketentuan pembagian lokasi dan jadwal kampanye dari KPU, Arief berharap tidak akan terjadi bentrokan pelaksanaan kampanye antarpasangan calon.

Karenanya, dia meminta kedua kubu pasangan calon dapat saling berkoordinasi terkait penentuan jadwal dan lokasi kampanye.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan Pilpres, KPU menetapkan, masa kampanye pilpres berlangsung selama 32 hari sejak 4 Juni hingga 5 Juli 2014.

Dalam Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2014 dijelaskan metode kampanye yang boleh dilakukan adalah pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye melalui media massa, pemasangan alat peraga di tempat yang telah ditentukan, debat pasangan calon, serta kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan dan undang-undang. DTK /KP

yak 11.085 siswa sebesar Rp 2 juta, dan jenjang SMK sebanyak 17.880 siswa dengan dana sebesar Rp 3,2 juta. “Beasiswa untuk siswa SMK memang lebih besar dibandingkan siswa SMA karena anak-anak SMK kan perlu biaya untuk praktik. Misalnya untuk praktik masak, mereka kan harus beli bahan-bahan, demikian juga untuk otomotif,” jelas Kusuma Wardhani.

Anggaran beasiswa miskin tahun ini sudah ditransfer langsung ke rekening sekolah penerima di seluruh Bali.

Meski sudah ditransfer, TIA

Kusuma Wardhani menegaskan uang tersebut tidak dapat dicairkan sesuka hati oleh siswa. Beasiswa hanya boleh diambil pada saat-saat dan keperluan khusus.

Misalnya, untuk membeli peralatan sekolah, biaya praktik, beli buku, pakaian, ataupun uang saku. Caranya mudah, setiap siswa hanya perlu menunjukkan kartu beasiswa miskin yang sudah dibagikan oleh Pemprov kepada pemegang dana di sekolah masing-masing.

Di saat seperti ini, peran guru sebagai fasilitator pen-

cairan dana beasiswa sangat diperlukan. Tak hanya itu, guru khususnya kepala sekolah juga wajib menyetorkan laporan pertanggungjawaban mengenai penggunaan dana tersebut.

Kusuma Wardhani berharap, laporan pertanggungjawaban itu segera dapat diserahkan ke Disdikpora Provinsi Bali. “Batas waktunya satu tahun harus sudah diserahkan, itu sebagai bahan evaluasi,” harapnya sekaligus mengatakan kriteria penentuan siswa miskin ditentukan oleh pihak sekolah. W-019

Capres Nomor 2 Habiskan Rp 42 M

partai pendukung Jokowi-JK, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan dan Pembangunan Indonesia. Ia mengklaim dana-dana kampanye tersebut berasal dari sumber yang jelas. “Sumbangan dari rakyat juga bisa kami lacak kebenarannya,” ujar politisi Partai Nasdem ini.

Sementara itu, untuk dana kampanye tahap awal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-

Debat Capres-Cawapres Tanpa Panelis DARI HALAMAN 1 “Debat capres dan cawapres akan ditayangkan oleh sejumlah televisi nasional,” kata Komisioner KPU Arief Budiman, di kantornya, Jakarta, Selasa, (3/6). Arief menjelaskan, mekanisme dalam debat capres yang telah ditetapkan yakni tidak ada panelis untuk memberikan pertanyaan kepada para peserta. Namun acara debat

“Belajar dari debat capres terdahulu memakan waktu lama dan tidak ada esensinya,” katanya. Arief menambahkan,

Jokowi Tegang Saat Pidato

DARI HALAMAN 1 damai di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).

Sambil menunggu disiapkannya prasasti, Prabowo-Hatta dan Jusuf Kalla mengobrol santai. Jokowi yang ada di antara Prabowo dan JK tak ikut dalam perbincangan. Dia terlihat kaku, berdiri dalam posisi siap, tak ada senyum di wajahnya.

Saat penandatanganan prasasti, Jokowi masih tampak tak rileks. Prabowo tampak lebih banyak mengambil inisiatif mengajak tanda tangan berbarengan dan berkomunikasi dengan panitia. Setelah Prabowo-Jokowi, giliran HattaJK yang tanda tangan. Keduanya tampak rileks.

Usai tanda tangan, PrabowoHatta dan Jokowi-JK kembali berdiri membentuk shaf. Jokowi yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak, berbeda dengan tiga tokoh lainnya yang mengenakan kemeja putih masih tampak tak santai. Pose berdirinya kaku.

Saat giliran mengangkat tangan sebagai simbol deklarasi telah selesai, Prabowo mengambil inisiatif duluan menggandeng

11

Geredeg Bentengi Tim Prabowo-Hatta Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Tim pemenangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di tiap kabupaten di Bali sudah mulai mengatur strategi dalam memenangkan kandidat capres dan cawapresnya. Di Karangasem, I Wayan Geredeg yang juga Bupati Karangasem akan ‘adu kuat’ menggalang dukungan dengan I Gde Dana yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem.

M e re ka b e rd u a a d a l a h ketua tim pemenangan capres-cawapres di Karangasem. Geredeg sendiri dipastikan akan membentengi tim Prabowo-Hatta di Karangasem.

Ketika menyetorkan laporan dana kampanye Selasa (3/6) di KPUD Karangasem, tim pemenangan capres dan

cawapres Prabowo-Hatta juga menyetor nama-nama tim pemenangan. Dari kubu Prabowo-Hatta, I Wayan Geredeg tercatat menjadi ketua tim pemenangan.

Sedangkan, wakil ketua p emena nga n di du du k i I Made Sukerana dan I Nyoman Suyasa. Sementara, pada kubu Jokowi-JK, ketua tim pemenangan dipegang langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana.

Sementara itu, dari laporan dana kampanye ke KPUD Karangasem kemarin, dari Tim Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta menyetor dana kampanye sebesar Rp 1,1 juta. Sedangkan, Tim Jokowi-JK dana kampanye yang disetor Rp. 100 ribu yang merupakan sumbangan.

Komisioner KPUD Karan-

gasem, Ngurah Maharjana mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dana kampanye dan tim pemenangan kedua tim pemenangan capres dan cawapres di Karangasem.

Terkait laporan dana kampanye yang telah diterimanya itu, ia pun mengaku nanti akan diplenokan, dan membuatkan berita acara. Selain menyetor laporan dana kampanye, kedua tim pasangan capres dan cawapres juga telah menyetorkan tim kampanye. Untuk jadwal kampanye akan diselenggarakan dari 4 Juni sampai 5 Juli 2014.

Namun, untuk jadwal kampanye khusus di Karangasem, pihaknya mengaku masih menunggu dari KPU Pusat.

“Kalau jadwal khusus di Karangasem, masih menunggu jadwal dari KPU Pusat,” ungkapnya lagi. M-005

DARI HALAMAN 1

tersebut mengundurkan diri jika merasa tidak mampu lagi melakukan tugas pemerintahan.

“Besok saya sampaikan ke para menteri, kalau memang tidak mungkin lagi urus kementeriannya atau masih ingin bergerak ke sana kemari, saya persilakan mengundurkan diri,” ujar Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat itu.

SBY kerap mempersilakan para menteri yang ingin fokus di politik untuk mengundurkan

diri dari kabinet. Sebelumnya, Gita Wirjawan mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan karena ingin fokus pada proses konvensi capres Demokrat. Lalu, Hatta Rajasa mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian karena maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Di dalam kabinet Indonesia Bersatu II banyak menteri yang menjabat pimpinan parpol.

Mereka disibukkan dengan Pilpres 9 Juli mendatang. KP

petani yang memilih meninggalkan profesinya.

“Bagaimana bisa hidup dari hasil bertani apabila harga hasil pertaniannya kami dibayar sangat murah. Ini juga sebagai penyebab banyak petani yang memilih mencari kerjaan lain”, paparnya.

Melihat kondisi yang cukup miris yang dialami para ‘pahlawan pangan’ tersebut, Karma berharap agar Pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur

bisa mencarikan jalan keluarnya.

Bisa perlu pemerintah bersedia membeli hasil pertanian para petani dengan harga yang pantas.

“Banyak pertani yang pasrah. Mereka memerlukan bantuan pemerintah. Bila perlu pemerintah bersedia membeli hasil produk pertanian para petani dengan harga yang pantas. Jika ini dilakukan, saya yakin petani bisa mempertahankan profesinya”, tutup Karma. M-004

nas Kehutanan, hingga bulan Mei 2014 seluas 3,340 hektar lahan Tahura telah disertifikatkan sebagai hak milik pribadi.

Tepatnya, ada 16 sertifikat yang diduga hasil penyerobotan lahan Tahura.

Menanggapi temuan tersebut, Dinas Kehutanan pun tidak tinggal diam. Wiranatha mengaku sudah melakukan koordinasi dengan jajarannya. Hingga akhirnya disepakati untuk mengajukan gugatan perdata secara bertahap. “Kami sudah koordinasi, dan sudah lakukan gugatan perdata secara bertahap.

Masalah ini juga sudah kami sampaikan ke Kementerian Kehutanan,” ujar Wiranatha.

Sementara, untuk mengatasi masalah sampah, Dinas Kehutanan yang dibantu oleh

Tahura Ngurah Rai, UPT KPH Bali Barat, UPT KPH Bali Tengah, dan UPT KPH Bali Timur) nampaknya masih kewalahan.

Oleh karena itu, Dinas Kehutanan juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut peduli dengan kebersihan di Tahura. Misalnya, Forum Peduli Mangrove yang dimotori oleh masyarakat di sekitar Tahura. Setiap hari, masyarakat diajak untuk membersihkan sampah kiriman yang menutupi nyaris 1 hektar hutan mangrove.

“Rata-rata ketinggian sampah dari permukaan tanah mencapai 2 hingga 5 meter.

Kalau tidak dikerjakan bersama-sama, makin hari pencemaran di Tahura semakin sulit dikendalikan,” tegasnya. W-019

SBY Minta Menteri yang Sibuk Berpolitik Mundur

rapat itu, Presiden akan membuka rapor kinerja dari para menteri. “Kami sudah berikan penilaian, ada sejumlah menteri yang mendapatkan penilaian dan catatan,” ujar Presiden SBY. Menurut Presiden, penilaian itu dilakukan agar para menteri bisa konsentrasi dan menjalani tugas kementeriannya dengan baik. Di dalam pertemuan itu, Presiden akan menyampaikan agar menteri

Perlu Bantuan Pasarkan Hasil Pertanian DARI HALAMAN 1

Gianyar, I Wayan Karma, Selasa (3/6).

Dikatakan Karma, petani saat ini jarang yang bisa menikmati hasil pertaniannya lantaran harga produk pertaniannya sangat murah.

Hal ini sangat jauh dari modal yang telah mereka keluarkan selama mengelola pertaniannya. Inilah menurut Karma menjadi penyebab banyak

Tiga Hektar Tahura Disertifikat

DARI HALAMAN 1 kunjungan Komisi IV DPR RI beberapa hari lalu. Secara umum, Wiranatha mengemukakan empat permasalahan utama yang sedang mengepung Tahura saat ini.

Pertama mengenenai penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan non kehutanan (16 jenis). Kedua, masalah pencemaran limbah cair di 6 lokasi. Ketiga, pencemaran sampah di 17 lokasi, serta yang keempat sekaligus paling mengkhawatirkan adalah perambahan kawasan di 5 lokasi.

Menurut Wiranatha, sampai saat ini luas hutan mangrove mencapai 1.373,50 hektar.

Sayangnya, aksi penyerobotan oleh masyarakat terus saja

Siswa Miskin Bertambah, Bali Kucurkan Rp 132 Miliar untuk Beasiswa DARI HALAMAN 1 cukup signifikan. Yakni nyaris mencapai 2000 orang siswa, dari 104.587 di tahun 2013 kini melonjak jadi 106.067 orang.

Beasiswa miskin ini akan digelontorkan per tahun. Untuk jenjang SD jumlah penerima mencapai 66.245 orang dengan anggaran Rp 630 ribu per orang.

Selanjutnya penerima jenjang SMP sebanyak 20.857 orang dan masing-masing siswa mendapat beasiswa sebesar Rp 890 ribu.

Kemudian untuk jenjang SMA, penerima beasiswa seban-

026/VI/FB/MHM

terjadi. Berdasarkan data Di-

empat unit pelaksana (UPT KPH

Layouter: dejerie

12 FAJA R BALI

RABU, 4 JUNI 2014, Tahun XIV

Gapoktan Satwa Winangun Dukung Bali Organik Berawal dari 10 Ekor Sapi, Kini Jadi 142 Ekor

SEMARAPURA-Fajar Bali Gapoktan Satwa Winangun yang berdiri sejak tahun 2005 lalu, saat ini sudah memelihara 142 ekor sapi, yang sebelumnya hanya bermodalkan 10 ekor sapi dari bantuan sosial.

Gapoktan yang dikembangkan di Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung ini beranggotakan 26 orang yang dibina oleh seorang sarjana peternakan, Ketut Darmawan.

Menurut Ketut Darmawan, di awal pendiriannya, Gapoktan Satwa Winangun mendapatkan bantuan sapi hanya 10 ekor. Bantuan yang terbatas ini menyebabkan pihaknya kesulitan untuk membagikannya kepada ang-

gota kelompok yang berjumlah 26 orang. “Awalnya kami kesulitan membagi sapi ini, karena jumlah bantuan 10 ekor sedangkan anggotanya 26 orang,” terang Darmawan.

Namun persoalan ini tidak berlangsung lama. Pada tahun 2010, pemerintah pusat membantu sapi bibit unggul sebanyak 60 ekor dan pada tahun 2012 lalu BPD Bali juga membantu Gapoktan Satwa Winangun dengan bibit sapi sebanyak 38 ekor.

Darmawan menjelaskan tidak semua sapi dipelihara di kandang koloni, mengingat lahan masih sangat terbatas yang hanya sekitar 26 are.

Sehingga saat ini sapi yang

ada di dalam koloni berjumlah 142 ekor. Sapi ini terdiri dari 75 ekor sapi jantan, dan 75 ekor sapi betina. Sedangkan anak sapi yang belum terjual sebanyak 37 ekor, anak sapi yang sudah terjual sebanyak 92 ekor. “Tidak semua anak atau bibit sapi dijual, nanti ada anaknya yang disiapkan untuk menjadi bibit sapi lagi,” tambah Darmawan.

Dituturkan lagi oleh Darmawan, bahwa dari ke 26 anggotanya ada yang memelihara sapi dari 4 ekor sampai 15 ekor. Dijelaskannya juga bahwa dengan memelihara sapi, anggotanya bisa sejahtera mengingat banyak manfaat bisa didapat selain

dari penjualan sapi. “Kalau dari memelihara sapi dengan serius bisa menghasilkan pendapatan banyak, belum lagi dari penghasilan pupuk organik dan bio urine,” terang Darmawan.

Diterangkannya lagi dengan adanya pembibitan sapi di wilayahnya, maka Desa Tangkas yang dulunya terkenal dengan penghasil pasir Galian C, kini menjadi penghasil bibit sapi unggul di Bali.

Selain itu, sebagian pemuda yang dulunya menganggur kini sudah menjatuhkan pilihannya untuk ikut sebagai anggota dengan memelihara sapi sebagai mata pencaharian utama. W-010

Sapi yang berada di kandang koloni adalah bibit unggul yang siap disebarkan di seluruh Bali FB/SARJANA

Pupuk Organik Satwa Winangun Kiprah Ketut Darmawan Pelopor Ternak Sapi di Tangkas Dulu Dikenal Kampung Pasir kini Desa Bibit Sapi Laku di Seluruh Bali

Proses terakhir dari pembuatan pupuk organik dan siap dimasukkan dalam kemasan

SEMARAPURA-Fajar Bali Berkat program Bali Mandara yang didalamnya ada Program Bali Clean and Green, Gapoktan Satwa Winangun juga mengembangkan pupuk organik dalam skala menengah, mengingat produksinya mencapai 1 ton per hari.

Pembina Gapoktan Satwa Winangun, Ketut Darmawan menyebutkan sejak 2011 sudah menghasilkan pupuk organik sebanyak 352 ton.

“Sebelumnya juga sudah menghasilkan pupuk organik, namun belum diproduksi masal. Mengingat ada program Bali Organik juga menjadi program oleh Pemprov Bali dan sudah disosialisasikan,” jelas Darmawan.

Sedangkan di tahun 2012 lalu, hasil pupuk organiknya meningkat menjadi 415,1 ton. Pada tahun 2013 produksi yang dihasilkan sebanyak 421 ton.

Sedangkan pada tahun 2014 sampai bulan April ini sudah mencapai 120 ton.

Ketut Darmawan menuturkan bahwa setiap harinya Gapoktan Satwa Winangun menghasilkan pupuk basah sebanyak 1,5 ton. Setelah diolah menjadi pupuk organik menjadi 2 ton perhari, dimana

pupuk basah tersebut dicampur dengan serbuk gergaji, kapur pertanian dan kotoran ayam. Pupuk organik ini dijual seharga Rp 500 per kilogramnya. Untuk pemasarannya, pupuk organik ini dijual ke seluruh kabupaten di Bali sesuai kebutuhan.

Disebutkannya juga, bahwa Gapoktan Satwa Winangun diberikan kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik di Bali pada tahun 2014 ini sebanyak 1.000 ton.

“Dari Dinas Pertanian kami diberikan jatah membuat 1.000 ton pupuk organik, untuk disebarkan ke seluruh Bali,” tambah Darmawan.

Dengan adanya program Bali Pulau Organik, Ketut Darmawan sangat berterimakasih kepada Gubernur Bali, sehingga hasil dari kotoran dan bio urine sapi tersebut berdaya guna dan memberi manfaat ekonomi yang tinggi.

“Beruntung Pemprov Bali ada program Bali Pulau Organik, sehingga kotoran sapi ini bisa bernilai ekonomis,” tambah Darmawan.

Sedangkan untuk bisa menghasilkan pupuk organik lebih banyak, Gapoktan Satwa

FB/SARJANA

Winangun dibantu oleh lima Simantri yang terdiri dari Simantri Tohpati, Banjarangkan, Simantri Tangkas, Simantri Sampalan, Simantri Tojan dan Simantri Kusamba.

Sedangkan untuk produksi bio urine secara rata-rata dihasilkan 1.000 liter per bulannya. Setelah diolah, bio urine ini menghasilkan 400 liter per bulannya. Darmawan sendiri mengungkapkan bahwa sebagian bio urine ini dijual untuk petani dan sebagiannya digunakan oleh kelompok untuk lahan pertaniannya. Untuk mengolah pupuk organik ini tenaga kerjanya hanya 5 orang ditambah dengan tenaga pemasaran dan tenaga distribusi pupuk.

Untuk menambah semangat dan motivasi, pihaknya juga berharap agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk berkunjung ke Gapoktan binaannya itu.

“Kami berharap Bapak Gubernur berkunjung ke Gapoktan kami, untuk mendapat dorongan semangat dan memberikan sumbangan pemikiran untuk mengembangkan Gapoktan kami,” pinta Darmawan lagi.W-010

Atas dasar itu, Darmawan juga mencoba mengadu peruntungan dengan mendirikan kelompok ternak sapi.

Dimana Darmawan sendiri mengumpulkan sekitar 50 warga kampungnya untuk diajak memelihara sapi. Gayung bersambut, akhirnya terdapat 50 keluarga yang mendukung idenya. Namun dari 50an keluarga yang diajak tersebut hanya 26 warga saja yang terpilih untuk ikut dalam kelompok tersebut.

“Akhirnya kelompok kami terwujud dan di awal tahun 2013 kelompok kami mulai aktif dengan bantuan sapi lewat Bansos,” terang Darmawan lagi. Mengingat Bansos yang diterima saat itu hanya 10 ekor sapi, maka Darmawan mengembangkan lagi agar bisa mendapat bantuan sapi baik dari Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat.

Akhirnya usaha yang dilakukannya tidak sia-sia, dari pemerintah pusat memberikan bantuan sebanyak 60 ekor sapi untuk pembibitan.

Ditambah lagi bantuan yang diberikan pemerintah pusat berupa bangunan bio gas, bangunan bio urine, rumah pakan dan mesin appo. Atas usahanya itu, kelompok ternak yang diberi nama Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun saat ini memiliki sapi mencapai 240 ekor, baik yang di kandang koloni maupun dipelihara di rumah pemilik, karena terlalu jauh dengan kandang koloni. “Banyak suka duka yang kami alami, yang paling awal persoalan yang dihadapi adalah masalah air bersih dan kini semua sudah teratasi,” terang Darmawan.

Ditambah lagi lahirnya program Bali Mandara oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, akhirnya ternak sapinya menghasilkan pupuk organik dan bio urine. “Program dari Bapak Mangku Pastika ikut mendorong saya untuk membuat pupuk organik dan atas bantuannya,

Ketut Darmawan

pupuk organik kami sudah terjual di seluruh Bali,” tambahnya.

Hanya saja, ungkap Darmawan bahwa sampai saat ini Gubernur Made Mangku Pastika belum pernah berkunjung ke Kelompok Taninya, “Kami harapkan Pak Gubernur berkunjung dan kami ingin mendapatkan dukungan moral dari beliau,” tutup Darmawan. W-010

Simantri 320, Gapoktan Swecapura Gagal Kotoran Sapi dan Bio Urine Terbuang Percuma

FB/SARJANA

Produksi 1 Ton Perhari, Dijatah 1.000 Ton Pertahun

SEMARAPURA-Fajar Bali Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung pada tahun 1980an terkenal sebagai daerah penghasil pasir Galian C. Kondisi ini berlangsung sampai dengan tahun 2002 lalu, setelah Pemkab Klungkung menutup seluruh aktifitas penambangan material pasir dan batu kali karena merusak lingkungan. Namun setelah penutupan kawasan Galian C tersebut, ratusan penduduk Desa Tangkas menjadi pengangguran.

Salah satu warga yang terkena imbas penutupan penambangan Galian C tersebut adalah Ketut Darmawan.

Dituturkan Darmawan, akibat penutupan kawasan te r s e b u t , b a nya k wa rga Tangkas kelimpungan dan berusaha mencari pekerjaan.

“Ada warga yang mengadu peruntungan dengan menjadi tukang, memelihara kambing ataupun merantau ke Denpasar, sebagiannya ada yang berhasil dan ada yang gagal,” terang Darmawan.

Simantri 320 Gapoktan Swecapura aktivitasnya jalan ditempat dimana kotoran sapinya tidak didayagunakan

SEMARAPURA-Fajar Bali Tidak semua Simantri yang digagas oleh oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berjalan baik. Ada sebagian yang lancar, namun tidak sedikit juga yang mengalami kegagalan. Kegagalan-

nya ini bisa akibat kesalahan manajemen atau memang niatnya hanya ingin mendapat bantuan saja.

Salah satu program Simantri yang programnya jalan di tempat adalah Simantri 320, Gapoktan Swecapura, Desa Gelgel. Dari pengamatan yang dilakukan koran ini didapati kotoran sapi yang nampaknya terbuang percuma dan tidak digunakan untuk pupuk.

Demikian pula, pada tempat pengolahan pupuk hanya terlihat kawan ayak untuk pembuatan pupuk. Sedangkan sapi disana berjumlah 22 ekor ditambah anak sapi 2 ekor. Sedangkan kondisi bio gasnya sama sekali tidak pernah ada tanda-tanda produktivitas.

Salah satu sumber yang tidak mau disebut namanya menyebutkan, penerima bantuan Simantri tersebut tidak serius memelihara sapi sehingga bisa berhasil guna dan berdaya guna.

Bahkan informasinya, sapi yang dipelihara ini pakannya diberikan oleh satu orang yang diberikan untuk mengurus. “Semua sapi itu diberi pakan oleh satu orang saja, tenaganya dibayar atau diupah, sehingga sapi-sapinya kurus-kurus,” terang sumber ini.

Dijelaskannya juga bahwa kotoran sapi yang semestinya digunakan untuk pupuk, ternyata dijual dalam bentuk basah atau menjual kotoran sapi kepada Gapoktan yang memiliki pengolahan pupuk organik. “Hanya kurang serius saja saya lihat, sehingga manfaat tambahan dari pemeliharaan sapi tidak ada hasil,” tutup sumber ini. W-010

701/IV/BGS

Layouter: Zohra