FAJAR BALI EDISI 4 JULI 2014

JUMAT, 4 JULI 2014 | TAHUN XIV

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

INDONESIA MEMILIH

5 HARI LAGI

Harga Eceran Rp. 3.000,-

833/VI/R-002

Sikapi Undang-undang Desa, Gubernur Ajak Masyarakat Berdialog

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Warga Miskin Teruna Berharap Bantuan

FB/ARTAYASA

Keluarga Kariana serta rumahnya yang perlu sentuhan bantuan

Tawarkan Solusi Daftarkan Desa Dinas Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa nampaknya menjebak Bali dalam dilema. Lantaran, hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai desa adat atau desa dinas yang akan didaftarkan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun angkat bicara.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Pastika tak ingin wacana tersebut berkembang menjadi bola liar. Terkait ini, Kamis

(3/7) kemarin, Gubernur meminta seluruh masyarakat Bali memikirkan persoalan ini dari berbagai aspek. Tak tergesa-gesa, sehingga

pilihan yang diputuskan benarbenar bermanfaat untuk Bali.

Penegasan tersebut disampaikan saat Gubernur Pastika menggelar dialog interaktif dengan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajukan alternatif pilihan, yakni; dengan mendaftarkan desa dinas. Dengan pilihan tersebut, keberadaan desa pekraman (adat) tidak akan terusik, dan tetap seperti sekarang. KE HAL. 11

014/VI/KTR

Kapal LCT Pancar Indah Tenggelam di Perairan Gilimanuk

Dari 315 warga miskin di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar baru 50 yang tersentuh bantuan sisanya masih menunggu proses. “Saat ini kami mengajukan 25 proposal warga miskin ke Dinas Sosial Provinsi Bali,” kata Koordinator Badan Keswadayaan KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali.

Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

FB/PRAMONO

Kapal LCT Pancar Indah tampak hampir seluruhnya tenggelam di perairan Gilimanuk, dekat pelabuhan LCM Gilimanuk, Kamis (3/7)

Ada yang Mau Mengubah Demokrasi Jadi Kleptokrasi Prabowo Subianto

FB/IST

BANDUNG-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan para pendukungnya untuk waspada terhadap kekuatankekuatan yang ingin merusak negeri ini. Prabowo menjelaskan, pihak-pihak tersebut akan merusak sistem demokrasi

yang sudah dibangun selama ini.

“Ada yang mau mengubah demokrasi kita menjadi kleptokrasi. Saudara tahu apa itu klepto? Klepto itu maling, saudarasaudara. Ada maling-maling yang mau mencoba berkuasa di negeri ini. Saudara

NO.

NAMA

Disnaker Desak Pengusaha Daftarkan Karyawan ke BPJS DENPASAR-Fajar Bali Sejak tanggal 1 Juli 2014,tenaga kerja di Bali sudah bisa menikmati jaminan kesehatan ketenagakerjaan. Perusahaan-perusahaan besar, sedang, dan kecil semestinya sudah mendaftarkan seluruh karyawan di Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sayangnya, hingga Kamis (3/7) kemarin, ribuan tenaga kerja masih tercecer dan luput dari layanan kesehatan tersebut.

Balas ‘OBOR RAKYAT’ dengan Doa, Senyum dan Kerja

JUMLAH 100,000 50,000 50,000 50,000 10,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Sulinggih Jadi Inspirasi Relawan KBTI

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali 1810 Ir. Putu Agus Budiana,M.Si Rp

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 1811 I Ketut Ariantana,ST,M.Si Rp

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 1812 I Nyoman Wiratmo Juniarta,ST.MT Rp

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 1813 Ida Bagus Darmawangsa,ST Rp

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 1814 Dra. Made Sulistiawati Rp

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

KE HAL. 11

NEGARA-Fajar Bali Kapal LCT Pancar Indah hampir tenggelam di perairan Gilimanuk ketika hendak bersandar di Pelabuhan LCM Gilimanuk,Rabu (2/7) sekitar pukul 23.34 wita. Sampai Kamis (3/7) pagi kemarin, posisinya sudah miring dan menyebabkan sebagian lebih badan kapal sudah tenggelam, sehingga yang terlihat hanya bagian atas bodi truk-truk yang dimuat kapal LCT Pancar Indah tersebut.

Dari pantauan Fajar Bali, jarak tenggelamnya dengan pelengsengan atau Pelabuhan LCM sekitar 100 meter lebih. Kapal tersebut memuat 11 truk, 5 truk tronton, 5 sepeda motor, 27 penumpang serta 12 ABK selain satu petugas kantin. Dari peristiwa itu, tak ada korban jiwa.

FB/IST

Sulinggih, pemangku, akademisi,dan tokoh Bali dialog dengan Hasto Kristiyanto salah satu Tim Jokowi-JK Pusat.

DENPASAR-Fajar Bali Para sulinggih, pemangku serta akademisi, menjadi inspirasi bagi relawan KBTI (Koalisi Bhinneka Tunggal Ika) untuk membalas kampanye hitam yang menyerang Jokowi-JK dengan doa, senyum serta kerja keras. Karenanya, walaupun berbagai fitnah dialamatkan ke Jokowi-JK, seperti dengan penerbitan tabloid OBOR RAKYAT, yang pengelolanya sedang dalam proses pemeriksaan polisi, tak ada relawan Bali membalas kampanye fitnah itu dengan pola serupa. Termasuk relawan KBTI yang door to door ke rumah penduduk untuk menempelkan stiker

KE HAL. 11

026/VI/W-020

850/VII/RON

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali

METROKOTA Pasar Seririt Dilalap Api

2

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Pengacara Husein Minta Jaksa Hadirkan Saksi Frengki

Sekitar 1.750 pemilik los pedagang Pasar Seririt terpaksa harus m e re l a k a n a s s e t nya musnah cuma-cuma setelah losnya dilalap api. Kebakaran itu terjadi, Kamis (3/7) sekitar pukul 19.30 Wita SINGARAJA–Fajar Bali Menurut informasi yang dikumpulkan Fajar Bali dilokasi kejadian, api berasal dari lantai dua pasar, kemudian merembet ke kurang lebih 1.750 los yang ada di dalamnya. Petugas pemadam kebakaran kesulitan melakukan pemadaman terhadap api lantaran Pasar seririt yang dikelilingi ruko yang ada di pinggir jalan, ditambah pula kobaran api yang membesar. “Api begitu cepat merembet,”ucap Nyoman Suada warga Seririt yang sedang menyaksikan amukan api dari jalan raya.

Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra yang memantau kebakaran Pasar Seririt mengatakan pemadam yang hendak melakukan pemadaman api merasa sangat kesulitan lantaran para masyarakat yang memenuhi jalan sehingga mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk me-

lajukan kendaraannya menuju ke lokasi kebakaran. ”Mobil dan petugas Pemadam kebakaran sangat kesulitan lantaran para masyarakat yang kurang mau diajak kerjasama, mereka memenuhi jalan sehingga menambah sulitnya petugas menuju ke lokasi kebakaran,”katanya.

Bahkan Sutjidra mengaku telah memerintahkan para pemadam kebakaran guna menyelamatkan kios atau asset yang bisa dilakukan, begitu pula partisifasi masyarakat untuk bisa membantu pemilik untuk bisa menyelamatkan barang dagangan sebelum api melalapnya. ”Saya sudah minta kepada para pemadam agar bisa memberikan pertolongan dan menyelamatkan asset yang bisa dilakukan sebelum dilalap api.

Kami berharap partisifasi masyarakat untuk bisa menolong pemilik ruko untuk menyelamatkan barang dagangan sebelum api merembet ke tokotoko yang ada disebelah Utara pasar,”pintanya.

Dilain sisi Dirut PD Pasar Putu Gede Satwika Yadnya saat di konfirmasi terpisah mengaku menerima laporan pasar seririt terbakar sekitar pukul 19.30 Wita dari kepala PD Pasar seririt Made Swena Bahkan Satwika mengaku dengan terbakarnya pasar Seririt

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

FB/IB

Ribuan Kios Jadi Arang

Situasi yang terjadi saat kebakaran menimpa Pasar Seririt, di Kecamatan Seririt Kab. Buleleng, Kamis (3/7) malam.

membuat kurang lebih 1.700 kios dan ruko yang ada di tengah pasar terbakar.”Sebanyak kurang lebih 1.700 pedagang dan ruko yang ada di Pasar Seririt terbakar,”akunya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti berapa kerugian akibat kebakaran tersebut, dan penyebab-

nya.

Tapi yang pasti kata Satwika akan kehilangan cukai harian sebesar Rp 1,9 juta per hari.

Dalam kebakaran tersebut juga terlihat Kapores Buleleng AKBP Beny Arjanto yang membantu arus lalu linta termasuk lajunya mobil pemadam kebakaran menuju TKP. W - 008

Kecolongan Lagi !

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus narkoba yang menyerat seorang oknum pengacara bernama Muhammad Husein kembali dilanjutkan, Kamis (3/7) kemarin di PN Denpasar.

Ada yang menarik pada persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Dewa Gede Sudirtha itu adalah, tim kuasa hukum Husein yang dimotori Ali Sadikin itu meminta kepada Majelis Hakim untuk menghadirkan Frengki sebagai saksi.

Menurut Fahrial, salah satu kuasa hukum Husein, Frengki adalah polisi yang mengamankan barang bukti narkoba yang ditemukan dirumah Husein. Permintaan kuasa hukum Husein agar jaksa menghadirkan saksi Frengki memang cukup beralasan. Sebab, dari keterangan saksi sebelumnya, nama Frengki disebut sebagai petugas yang mengamankan barang bukti yang ditemukan polisi dirumah terdakwa Husein.

“Artinya barang bukti yang ditunjukkan di muka sidang ini harus dicocokan dengan temuan di lapangan. Jadi bagaimana mau mencocokan kalau yang mengamankan barang bukti tidak dihadirkan dalam persidangan,”kata Fahrial.

Dikatakan pula oleh Fahrial, dalam penanganan kasus Hu-

sein ini perlu ada kehati-hatian mengingat, sebelum kasus ini terungkap, datangnya petugas polisi ke tempat terdakwa Husein adalah untuk kepentingan atas kasus KDRT, bukan kasus narkoba.

“Jadi soal barang bukti narkoba yang ditemukan itu harus jelas, berapa beratnya dan dimana ditemukan. Nah untuk mengetahuinya kan harus ada saksi yang menerangkan sesuai fakta,”tandasnya.

Sementara itu, pada sidang tersebut jaksa menghadirkan saksi Kepala Lingkungan dimana tempat Husein tinggal. Tapi tidak banyak yang dapat diterangkan oleh saksi. Saksi hanya menerang-

kan bahwa dirinya diminta untuk menjadi saksi dalam penangkapan Husein.

“Saya tidak sempat bicara dengan terdakwa, tapi seingat saya saat terjadi penggeledahan, terdakwa terus ngoceh. Tapi apa ocehanya saya tidak tahu karena tidak saya perhatikan,”tandasnya.

Sedangkan atas permitaan tim kuasa hukum Husein agar jaksa menghadrikan saksi Frengki, jaksa langsung menanggapinya.

Dikatakanya semua saksi yang terkait dengan masalah ini sudah dipanggil secara patut dan layak.

“Kami akan coba panggil kembali, dan semoga bisa hadir,”kata jaksa Kejati Bali itu. W-007

Sabu Ditemukan di Rutan Polda DENPASAR-Fajar Bali Polda Bali kembali kecolongan untuk kesekian kalinya, menyusul lolosnya narkoba ke dalam rumah tahanan (rutan) Polda Bali. Kalau sebelumnya kasus ini menerpa oknum Pengacara Muhamad Husein SH, kini narkoba tak bertuan ditemukan di kamar mandi rutan saat sidak yang dilakukan jajaran Bid Propam Polda Bali.

Sabu-sabu tak bertuan ini ditemukan saat sidang pada Kamis (26/06) lalu. Selain ditemukan sabu dalam paketan plastik seberat 0,3 gram, petugas juga menemukan kaca dan korek gas yang sedianya digunakan untuk mengkomsumsi narkoba.

Sidak yang dilakukan jajaran Bid Propam Polda Bali sebagai tindak lanjut lolosnya narkoba masuk ke rutan Polda Bali yang belakangan diketahui terungkap keterlibatan oknum Pengacara Muhamad Husein. Pengacara asal India yang sedang menjalani persidangan kasus narkoba ini kedapatan mengkomsumsi sabu di rutan Polda Bali beberapa bulan lalu.

Beberapa petugas Bid Propam Polda Bali langsung menggeledah satu persatu kamar tahanan.

Penggeledahan juga dilakukan terhadap barang bawaan para tersangka. Menariknya, hasil penggeledahan di kamar mandi rutan, petugas kaget menemukan

Bidang Energi dan Sumber

Daya Mineral 1815 I Gusti Bagus Setiyawan KP.,ST Rp 10,000 1816 Domingas Fatima Vieiria X Rp 10,000 1817 Putu Suartini Rp 10,000 1818 I Kadek Merta Rp 10,000 1819 Wayan Peneng Rp 10,000 1820 I wayan Yudiartana,ST Rp 10,000 1821 Ida Bagus Komang Susena,SH Rp 10,000 1822 I Gusti Bagus Sinama Putra Rp 10,000 1823 I Made Wirnawan Rp 10,000 1824 I Wayan Wiratmaja Rp 10,000 1825 I Made Puja Rp 10,000 1826 Ni Wayan Normiasih Rp 10,000 1827 Luh Anom Daniati Rp 10,000 1828 I Wayan Suarsana Rp 10,000 1829 I Nyoman Winarta Rp 10,000 1830 Ni Wayan Sunadi Rp 10,000 1831 I Wayan Someyasa Rp 10,000

Seksi Operasi dan

Pemeliharaan SDA 1832 I Wayan Sudarmawan,ST.,M.Si Rp 50,000 1833 Ni Nyoman Sri Laharyani,SE Rp 10,000 1834 I Made Marsih Rp 10,000 1835 Ni Nyoman Jepun,S.Sos Rp 10,000 1836 I Ketut Sutomo Rp 10,000 1837 I Ketut Jesna Rp 10,000 1838 I Putu Budiarta Rp 10,000 1839 I Nyoman Wisnawa Rp 10,000 1840 I Made Wijana,SP Rp 10,000 1841 I Ketut Lodra Rp 10,000 1842 I Putu Gede Sumantra Rp 10,000 1843 I Wayan Miasa Rp 10,000

Seksi Pemb.&Peningkt.SDA 1844 Ir. I Wayan Sudarpa Rp 50,000 1845 Nuryadi,BE Rp 10,000 1846 Ir.Ngakan Md Dwikora Putra Rp 10,000 1847 I Ketut Sujaya Rp 10,000 1848 I Nyoman Mudaka Rp 10,000 1849 A.A. Ngurah Oka Putra Rp 10,000 1850 I Ketut Suparta Rp 10,000 1851 I Made Yasa,ST Rp 10,000 1852 Marthen Rp 10,000 1853 Yunus Bunga Rp 10,000 1854 Hardiman Rp 10,000 1855 I Putu Mega Rp 10,000 1856 Ida Bagus Made Sudana,S.Sos Rp 10,000

Seksi Canwastek SDA 1857 Ir.Siluh Nyoman Sukarmini MM Rp 50,000 1858 I Nyoman Suka Rp 10,000 1859 Ni Luh Darwati Rp 10,000 1860 I Dewa Gede Nyoman Japa Rp 10,000 1861 I Made Sastra Yuda,ST Rp 10,000 1862 I Putu Karunia,ST Rp 10,000 1863 I Made Sudira Rp 10,000 1864 I Wayan Sudika Rp 10,000

SKPD TP-OP 1865 I Ketut Sudirga,A.Md Rp 10,000 1866 Ihsan Rp 10,000 1867 I Nyoman Suranta Rp 10,000 1868 I Wayan Buda Rp 10,000 1869 I Nyoman Suamba Rp 10,000 1870 I Made Kastawa Rp 10,000

Total Rp 940,000

Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 940,000 Saldo Per 03 Juli 2014 Rp 70,394,000 Total Keseluruhan Rp 71,334,000

satu bungkus rokok malboro putih berisi satu plastik klip sabu seberat 0,3 gram, kaca dan korek gas.

“Ada paketan sabu ditemukan di kamar mandi, tidak tahu siapa pemiliknya. Semua tersangka di dalam tahanan tidak ada yang mengaku,” bisik sumber Bid Propam Polda Bali.

Yang mengherankan, petugas saat itu juga melakukan tes urine terhadap para tersangka yang ditahan di rutan. Hasilnya cukup mencengangkan, semuanya positif menggunakan narkoba. Termasuk satu tersangka yang merupakan tahanan titipan kasus narkoba berinisial ET, juga terdeteksi positif narkoba.

“Jadi, dari puluhan tahanan yang diperiksa 10 positif narkoba,” lanjut sumber.

Sementara itu, jajaran Bid Propam Polda Bali masih menyelidiki temuan sabu sabu tersebut.

Pemeriksaan terhadap kamera CCTV juga dilakukan. Beberapa petugas jaga tahanan juga sudah diperiksa.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto mengatakan hingga kini belum menerima laporan temuan sabu-sabu di dalam kamar mandi rutan Polda Bali.

“Nanti saya cek kebenarannya,” bebernya Kamis (3/7) kemarin. R-005

831/VI/BLAS

850/VII/KTR

849/VII/KTR

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma

KOTAPLUS

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

3

KFC Teuku Umar Barat Belum Kantongi Izin

FB/CAR

Bangunan KFC di Jalan Teuku Umar Barat ternyata belum mengantong IMB, izin SITU/HO, dan izin rumah makan. Karenaya Satpol PP terpaksa menghentikan sementara aktivitasnya

Pelanggaran bidang perizinan tampaknya tak pernah surut terjadi di Kota Denpasar. Kali ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali menemukan pelanggar yang berencana mengoperasikan rumah makan cepat saji KFC, Jl. Teuku Umar Barat, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Pengelola hingga kini belum mengantong IMB (Izin mendirikan bangunan), Izin Usaha Rumah Makan maupun SITU/HO.

DENPASAR-Fajar Bali Kabid Penegakan Perundangundangan Daerah Satpol PP Kota Denpasar, I Wayan Wirawan, S.Sos., mengatakan, pembangunan rumah makan KFC sudah selesai 100 persen dan tinggal beroperasi. Namun, setelah dicek kelengkapan izinnya ternyata baru sebatas pengajuan permohonan IMB ke Badan Perzinan Satu Pintu

dan Penanaman Modal Daerah (BPSP-MD) Kota Denpasar atas nama PT Fast Food Indonsia yang ditandatangani Nyoman Suarnya.

Menyikapi kondisi itu, Wirawan mengaku sudah melayangkan surat panggilan sekaligus peringatan kepada pengolanya.

Atas panggilan itu pengelola hanya mengirim karyawannya Ni Komang Nanda Rayahu. Bahkan, saat

diperiksa kelengkapan dokumen izinnya hanya menunjukkan permohon IMB. Sedangkan izin yang lainnya seperti izin usaha rumah makan serta izin SITU/HO belum ada.

“Perwakilan KFC yang datang memenuhi panggilan langsung membuat surat pernyataan guna menghentikan segala bentuk aktivitas sebelum usaha RM itu mengantongi izin lengkap,” tandas Wirawan, Kamis (3/7).

Pihaknya pun mengaku sudah melayangkan surat teguran I kepada pengelola KFC agar tidak melakukan kegiatan apa pun bentuknya sebelum benar-benar mengantongi izin lengkap. “Kalau kesepakatan yang telah ditandatangani dalam surat pernyataan dilanggar, kami terpaksa mengambil tindakan tegas,” ucap Wirawan, seraya menyebut rumah makan cepat saji itu melanggar tiga perda, yakni Perda Nomor 6 Tahun 2001 tentang IMB, Perda Nomor 7 Tahun 2001 tentang Izin SITU/ HO, dan Perda Nomor 25 Tahun 2005 tentang Izin Usaha.

Pascapenyetopan rencana operasional KFC, lanjut mantan juara dunia silat ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

Bukan hanya petugas Satpol PP yang memonitor, tapi masyarakat dan pengusaha lainnya juga akan melakukan yang sama, karena KFC jelas-jelas tanpa izin ingin memaksakan beroperasi. “Kami harap pengelola KFC jangan coba-coba buka jika belum mengantongi izin lengkap. Kalau itu dilakukan, maka tempat usaha tersebut akan kami tutup agar tidak menimbulkan kecemburuan,” tegas Wirawan. R-004

Diskoperindag Berikan Pelayanan Tera Ulang

MANGUPURA – Fajar Bali Alat ukur timbangan seringkali dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk meraup keuntungan, biasanya dilakukan dengan memodifikasi timbangan. Praktek curang para pedagang itu merugikan konsumen. Mengantisipasi hal itu Diskoperindag Badung melaksanakan pelayanan tera ulang terhadap sejumlah alat ukur milik pedagang di 18 pasar tradisional di Badung beberapa waktu lalu.

“Disamping pelayanan tera ulang kami secara rutin melakukan sosialisasi serta pengawasan terhadap alat-alat ukur yang dipakai dalam bertransaksi di pasar tradisional dan di warungwarung, karena rendahnya kes-

FB/HERY

I Ketut Karpiana

adaran pemilik timbangan untuk menera timbangannya, sehingga sosialisasi harus terus kami lakukan,” jelas Karpiana.

Terhadap adanya alat ukur

yang tidak layak dan keakuratannya sudah berkurang akibat alat ukurnya sudah lama digunakan, Dinas akan melakukan pendataan, selanjutnya akan diusulkan untuk memberikan bantuan bagi alat ukur yang tidak layak bisa diganti. Hal itu akan diupayakan untuk mencapai pasar tertib ukur. “Sementara di seluruh pasar tradisional nantinya akan dibuatkan pos ukur ulang dan pos pengaduan konsumen sehingga bagi konsumen yang kurang percaya dengan timbangan milik pedagang bisa menimbangnya kembali di sana. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kepuasan terhadap konsumen,” pungkas Karpiana. W-014

FB/DIAH

Sinergi BPS dan BKKBN Tangani Masalah Kependudukan Berbasis GIS

Gubernur Minta Pemda Serius Tangani Pertambahan Penduduk Bali DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta Pemerintah Daerah serius menangani pertambahan penduduk di Provinsi Bali. Hal ini disampaikan Pastika saat menerima audensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Ruang Rapat Kantor Gubernur Bali, Kamis (3/6).

“Saya minta Pemerintah Daerah dan Kabupaten mengambil langkah serius untuk menangani pertambahan penduduk di Bali yang tidak terkendali agar ke depan tidak menjadi malapetaka untuk kita,” tegasnya.

Kecemasan Pastika akan laju pertambahan penduduk di Bali ini sangat beralasan karena didasarkan pada laporan Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar mengenai Desentralisasi Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Provinsi Bali.

Dalam laporannya, Panusunan menyatakan kenaikan laju pertumbuhan penduduk di Bali yang cukup signifikan yakni dari tahun 2000 sampai 2010 yaitu dari 3.146.999 jiwa meningkat menjadi 3.890.757 jiwa.

Panusunan menambahkan hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat

Bali pada usia produktif (1549 tahun) yang tidak semua mendapat pelayanan KB dan rendahnya penggunaan alat kontrasepsi di Bali yakni kurang dari 60% masyarakat yang sadar menggunakan alat kontrasepsi.

Lebih jauh, Panusunan menambahkan akan berakibat naiknya Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR) pada tahun 2007 hingga 2012 yakni 2,1 pada tahun 2007 dan 2,3 pada tahun 2012, jadi bilamana ada 1 juta PUS di Bali maka akan ada sebanyak 2,3 juta anak yang dilahirkan oleh ibu-ibu Bali pada masa produktifnya.

Beranjak dari fakta tersebut, pihak BPS akan bekerja sama dengan BKKBN untuk mengenalkan program Perencanaan Kependudukan dan Keluarga Berencana berbasis Geographic Information Sistem (GIS). Dimana GIS ini adalah suatu sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang dapat menyimpan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta mengintregasikannya dengan data spasial (data geografis) sehingga objek atau atribut yang diamati dapat terlihat lebih visual. Data yang akan ditampilkan tersebut tersebut akan bagaikan kompas dan pelita sehingga akan membuat

pemerintah lebih mudah untuk mengetahui kondisi kependudukan dan KB di Provinsi Bali serta penyebarluasan program Bali Mandara Jilid II. Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Dr. Humprey Apon MPA ,menyatakan bahwa hal ini merupakan kerja sama pertama antara BPS dan BKKBN. Dalam sinergi dua instansi ini akan benar-benar menggarap program KB. Ia juga akan mencoba untuk mensosialisasikan dengan kabupaten/kota tentang keadaan KB saat ini sehingga desa bisa kembali mengintensifkan program KB. Dirinya meyakini, jika program KB ini berhasil tentunya juga akan memberikan kontribusi positif bagi program Bali Mandara Jilid II. Sedangkan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dr Wendy Hartanto, MA mengharapkan dengan fakta dan target dengan sasaran yang tepat program ini bisa dimanfaatkan. Berkaitan dengan program Bali Mandara Jilid II, program terobosan ini bisa dimanfaatkan bagi penyebaran program bedah rumah ataupun program-program pengentasan kemiskinan yang lain, sehingga sekaligus bisa untuk pengendalian penduduk yang lebih baik lagi.

Menanggapi laporan tersebut, Pastika merespon positif

program berbasis GIS tersebut.

Menurutnya jika sudah berbasis makro dan mikro maka data yang didapatkan pasti lebih akurat. Lebih jauh Pastika menambahkan kelajuan penduduk juga dipengaruhi oleh kemiskinan dan banyaknya penduduk pendatang. “Jika miskin pasti bodoh, kalau sudah bodoh kelahiran pasti tidak terkendali,” tandasnya.

Ia menambahkan, Pemda maupun provinsi memang harus memutuskan kelajuan penduduk tersebut, caranya adalah dengan mengentaskan kemiskinan ataupun kebodohannya serta untuk membuat keluarga di Bali agar menjadi sejahtera dan berkualitas. BKKBN diminta memperluas, memperbesar dan memperdalam kegiatannya. “Kita tidak boleh terlena, selama ini BKKBN sempat terlupakan, saya senang saat ini BKKBN kembali aktif,” ujarnya.

Selain itu Pastika juga akan memanfaatkan banjar adat dalam desa pakraman yang memiliki pengaruh besar untuk memfasilitasi penyebaran program KB dan programprogram Bali Mandara agar cepat diterima oleh masyarakat.

Pastika meminta rekomendasi agar program ini bisa diimplementasikan ke program Bali Mandara Jilid II. W-019*

Seminar Pembangunan Pertanian Bali, Hasilkan 22 Rumusan

DENPASAR-Fajar Bali Seminar Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali yang digelar oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Rabu (2/7) pagi menghasilkan sejumlah rumusan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, IB Wisnuardhana mengungkapkan ada 22 poin yang penting yang disimpulkan selama seminar. Poin-poin tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran terkait. Tentunya untuk menyelamatkan lahan pertanian, meningkatkan motivasi bertani, serta membuka peluang pemasaran produk pertanian lokal.

Rumusan hasil seminar Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, adalah sebagai berikut.

1.Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sistem agribisnis di Bali adalah, 1) Rata-rata tingkat kepemilikan lahan yang sempit sehingga menyebabkan skala usaha tidak memenuhi skala enonomi dan kurang efisien. 2) Rendahnya kemampuan SDM petani. 3) Lemahnya kemampuan manajemen usaha, budaya dan etika bisnis kelompok tani.

4) Lemahnya akses kemampuan akses teknologi dan informasi pasar. 5) Lemahnya kemampuan dan akses petani terhadap sumber-seumber pemodalan, serta 6) kurang berkembangnya agroindustri.

2. Dalam upaya mewujudkan sistem agribisnis yang berdaya saing, harus didukung dengan sistem pengelolaan manajemen profesional, jaminan kuantitas, kualitas dan kontinyuitas produksi, skala usaha ekonomis, serta teknologi maju yang didukung dengan sistem distribusi tepat waktu.

3.Mengingat kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan sistem agribisnis, khususnya menyangkut kecilnya skala usaha yang berdampak kepada kurang efisiennya usaha, maka kemitraan merupakan salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling menguntungkan, dan saling memperkuat dengan memperhatikan

tanggung jawab moral dan etika bisnis 4.Dalam rangka pengembangan dan pemantapan sistem usaha agribisnis, maka beberapa langkah dan upaya yang dapat ditempuh antara lain, 1)Mengubah cara pandang masyarakat dan SDM Pertanian tentang sistem agribisnis. 2) Membesarkan skala ekonomi usahatani melalui pola kemitraan. 3) Pembentukan jiwa kewirausahaan pelaku usaha agribisnis.

4) Penyediaan modal usaha melalui bank khusus pertanian . 5)Menyelenggarakan penyuluhan sistem agribisnis.

6) Penguatan fungsi ekonomi kelembagaan subak menjadi LUES. 7) Mengendalikan alih fungsi lahan pertanian dan air irigasi. 8) Memfasilitasi tumbuh dan berkembanganya usaha agroindustri pedesaan 9) Mengembangkan sistem pemasaran hasil usaha agribisnis secara terpola dan terstruktur 5.Walaupun disadari bahwa pariwisata Bali merupakan pariwisata budaya termasuk di dalamnya budaya pertanian (budaya agraris), namun kesannya selama ini sinergi pertanian dan pariwisata di Bali hanya sebatas retorika, bahkan pertanian cenderung dieksploitasi hanya untuk kepentingan pariwisata tanpa ada manfaat langsung yang dapat dinikmati para petani.

6.Upaya memperkuat sinergi antara pertanian dan pariwisata merupakan suatu keharusan, karena kedua sektor ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat Bali, antara lain dengan menetapkan beberapa kebijakan dan regulasi.

7.Menyadari bahwa modal dasar pembangunan pariwisata Bali adalah budaya pertanian, maka perlu dibangun sinergi pertanian dan pariwisata dalam bentuk konkrit sehingga saling mendukung dan memperkuat melalui upaya-upaya sebagai berikut.1) Menginvestasikan secara proporsional pendapatan dari sektor pariwisata untuk membangun pertanian melalui kegiatan penelitian dan pengembangan, subsidi, investasi dan fasilitasi. 2)Melibatkan petani secara aktif dan partisipatif

FB/DIAH

Seminar Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali

dalam aktivitas pariwisata melalui pengembangan agrowisata dengan mengkemas berbagai aktivitas dan atraksi budaya pertanian dalam bentuk paket wisata. 3) Mengembangkan desa wisata dan ekowisata dengan memanfaatkan berbagai potensi desa baik fisik, biologis dan sosial budaya untuk kegiatan kepariwisataan dengan melibatkan peran aktif masyarakat (petani). 4) Meningkatkan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota untuk memperkuat sinergi pertanian – pariwisata melalui berbagai bentuk regulasi, subsidi, proteksi dan fasilitasi.

8. Upaya membangun sinergi pertanian dengan pariwisata memerlukan kemauan keseriusan dan dukungan seluruh “stake holders” dalam hal ini : pemerintah, masyarakat, akademisi, pemerhati dan pelaku pariwisata untuk mewujudkannya.

9.Bali sesungguhnya memiliki kondisi agroklimat yang sangat mendukung untuk pengembangan aneka produk pertanian, khususnya produk hortikultura (buah sayur, bunga dan biofarmaka), namun pada kenyataannya produk hortkultura Bali khususnya buah belum sepenuhnya mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

10.Untuk menjadikan produk pertanian Bali, khususnya buah lokal menjadi tuan rumah di daerah sendiri, telah diterbitkan Peraturan Daerah

Bali Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Buah Lokal. Pengaturan penyelenggaraan perlindungan mencakup aspek : perencanaan, arahan kawasan, usaha dan produksi, informasi, penelitian dan pengembangan, pemberdayaan, pembiayaan, pengawasan dan peran serta masyarakat.

11. Agar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Buah Lokal diketahui dan dipahami oleh masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan berjenjang di masing-masing tingkatan wilayah.

12. Agar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Buah Lokal dapat diimplementasikan, instansi teknis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya perlu menyusun draf Peraturan Gubernur yang mengatur secara lebih teknis tentang apa yang dilindungi, bentuk dan mekanisme perlindungan, insentif maupun sanksi yang diberikan terhadap pelanggarannya.

13.Khusus untuk menjadikan produk pertanian lokal sebagai bahan utama untuk pembuatan upakara dalam rangka upacara keagamaan di Bali yang terbukti sangat banyak membutuhkan produk pertanian, khususnya buah dan bunga, maka perlu menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan bersama untuk melakukan revisi awig-awig desa pekraman dengan

mencantumkan kewajiban memanfaatkan produk pertanian lokal dalam pembuatan upakara keagamaan.

Untuk itu kepada Desa Pekraman yang telah mencantumkan ketentuan tersebut, Pemerintah Provinsi Bali dapat mempertimbangkan pemberian “rewards” berupa insentif kepada desa pekraman tersebut.

14.Mengantisipasi implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Buah Lokal secara utuh dan menghindari penguasaan pasar oleh produk pertanian luar Bali, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali selaku instansi teknis wajib mempersiapkan dan membina petani untuk menghasilkan produkproduk pertanian lokal yang bermutu, aman sesuai persyaratan standar yang ditetapkan.

15. Alih fungsi lahan pertanian merupakan ancaman terhadap pencapaian ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan. Oleh karena itu pengendalian alih fungsi lahan pertanian melalui usaha-usaha perlindungan lahan pertanian pangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan menuju kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.

16. Penyebab alih fungsi lahan sawah bersifat multidimensi salah satunya karena lemahnya daya saing kompetisi sektor pertanian dengan sektor produktif lainnya (perumahan, perdagangan dan jasa serta akomodasi wisata dan lainnya ) pada lahan yang sama.

Disamping itu Perda RTRWP maupun Perda RTRW Kab/Kota se-Bali yang mengatur pemanfaatan ruang wilayah, belum didukung perangkat operasional teknis berupa RDTR dan Peraturan Zonasi sebagai Pedoman Perizinan sehingga efektifitas implementasi instrumen pengendalian alih fungsi yang telah ada belum berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan.

17. Dalam rangka pengendalian

alih fungsi lahan pertanian pangan, pemerintah telah menetapkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang secara jelas menyebutkan bahwa Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dan ini harus ditindaklanjuti melalui penyusunan Perda LP2B Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

18.Dalam suatu hal, suatu daerah/kawasan ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, maka pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan konservasi tanah dan air yang meliputi : 1) perlindungan sumber daya lahan dan air; 2) pelestarian sumber daya lahan dan air; 3) pengelolaan kualitas lahan dan air serta 4) pengendalian terhadap pencemaran. Hal ini dilakukan guna memberikan jaminan bahwa LP2B yang telah ditetapkan, tetap produktif dan mampu memberikan dukungan dalam proses produksi pangan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

19. Untuk merealisasikan penetapan Kawasan LP2B, seyogyanya pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota duduk bersama membahas besaran luas dan lokasi kawasan LP2B di Bali dalam rangka membatasi kemungkinan alih fungsi lahan pertanian produktif di Bali, sehingga mampu memberikan dukungan dalam jangka panjang dalam proses produksi pangan menuju terwujudnya ketahanan pangan, kemandirian dan kedaulatan pangan wilayah Bali 20. Pengembangan Litbang 21. Pembentukan Bakorluh serta Bappeluh di Tingkat Kabupaten/Kota 22. Mendorong pembentukan sinergitas Pembangunan Pertanian dan Pariwisata.W-019 Layouter: Zohra Layouter: Zohra

DAERAH Pemkab Bangli Usulkan 1.234 Pegawai ke Pusat Kejari Tetapkan 15 Tersangka Kasus Dermaga

4

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Tanpa merinci, secara global, mengalami kekurangan pegawai 1.234 orang. Dikatakan yang diusulkan juga sebesar kekurangan dimaksud.

Usulan tersebut dibawa langsung pihak BKD Bangli ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, pada Maret lalu. Namun ketika ditanya mengapa sampai Juni ini belum ada respon atas usulan tersebut, Koesalareni mengatakan hal itu merupakan kewenangan di pusat. Pihaknya kini sedang menunggu jawaban dari pusat.Koesalareni mengatakan kekurangan pegawai yang cukup signifikan tersebut berpengaruh signifikan juga bagi kenierja birokrasi. Apalagi kekurangan tersebut pada bidang yang memang bersifat fungsional dan tenaga tekhnis, yang dengan kata lain tak bisa digantikan oleh tenaga lainnya.

Dikatakan kekurangan guru, disebabkan oleh faktor pensiun dan faktor adanya pengemban-

gan sekolah. Demikian juga di bidang kesehatan, kekurangan itu disebabkan oleh adanya pegawai pensiun dan akibat pengembangan rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangli dan perlunya tenaga teknis di Dinas Kesehatan.

Terlepas dikabulkan atau tidak dikabulkan, Koesalareni mengatakan Bangli belum bisa menyetor analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK). Padahal itu menjadi prasyarat untuk pengisian pegawai. Sementara di Bangli malah belanja tidak langsung (gaji) pegawai jauh lebih tinggi dari belanja langsung.Dengan kata lain telah terjadi pembengkakan jumlah pegawai. Memang dilematis, pada satu sisi ada kelebihan pegawai, pada sisi lain kekurangan pegawai.

“Kami tetap usulkan ke pemerintah, soal dikabulkan atau tidak, itu kewengan di pusat”, ujar Koesalareni via sms, Kamis (3/7). W-002

Putus Rantai Kemiskinan

Disosnakertrans Bangli Gelar Bimtek BANGLI-Fajar Bali Untuk mengurangi angka kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan , meningkatkan sumber daya manusia, serta merubah prilaku keluarga sangat miskin (KSM) yang relative kurang mendukung peningkatan kesejahteraan serta untuk mempercepat pencapaian millennium development Goals (MDGs), Disosnakertrans Bangli, menggelar bimbingan tekhnis program keluarga harapan (PKH)di kantor Bupati Bangli, Kamis (3/7).

Ketua panitia Bimtek PKH, Drs. Nengah Sukarta mengatakan adapun latar belakang dilaksanakannya Bimtek PKH adalah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial, sejak tahun 2007 pemerintah Indonesia telah melaksanakan program keluarga harapan.

PKH di Indonesia dirancancang untuk membantu penduduk miskin kluster terbawah berupa bantuan bersyarat. Program ini diharapkan berkesinambungan setidaknya sampai tahun 2015 dan mampu berkontribusi untuk mempercepat pencapaian millennium

Development Goals (MDGs).

Dikatakan, setidaknya 5 komponen MDGs didukung melalui PKH, yaitu pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, ke, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan Balita, dan pengurangan kematian ibu melahirkan.

Dengan PKH diharapkan KSM penerima bantuan memiliki akses yang lebih untuk memanfataakan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial yang selama ini melekat pada diri warga miskin.

Adapun peserta Bimtek yaitu pemberi layanan kesehatan PKH( Kepala Puskesmas,Bidan Desa, dan Pustu se kecamatan Susut dan Kintamani sebanyak 70 orang.Selain itu diikuti oleh pihak pemberi layanan pendidikan PKH, Kepala SD dan SMP se- kecamatan Susut dan kecamatan Kintamani , 10 orangoperator 6 orang, dari Disosnakertrans Bangli 10 orang dan Dinas Sosial Propinsi Bali 15 orang.Dengan narasumber direktur jaminan sosial Kementerian Sosial RI, Disosnakertrans propinsi Bali, dan dari Disosnakertrans kabupaten Bangli.

Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M.Hum., dalam sambutannya saat membuka Bimtek tersebut, mengatakan program keluarga harapan (PKH) merupakan program nasional yang harus dilaksanakan di daerah dengan tujuan mempercepat penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial guna meningkatkan kualitas SDM, serta mengubah prilakau peserta PKH yang relative kurang mendukung untuk peningkatan kesejahteraan, dimana program ini sekaligus sebagai upaya mempercepat pencapaian millennium Development Goals(MDGs), diantanya meningkatkan kualitas kesehatan bagi KSM, meningkatkan taraf pendidikan anak KSM, meningkatkan aksesdan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, khususnya bagi anak-anak KSM. Diharapkan dengan diluncurkan nya PKH dapat meringankan beban bagi keluarga peserta PKH. Adapun yang hadir pada acara dimaksud Kadis Sosial Propinsi Bali, Drs. I Nyoman Wenten, Kabid Bidang perlindungan dan Jaminan sosial Dionas Sosial Propinsi Bali, Gusti Putu Widiantara.W-002*

SKPD Diminta Tuntaskan Permasalahan Aset

SEMARAPURA-Fajar Bali Aset Pemkab Klungkung yang tiap tahun terus menjadi temuan BPK, Wabup Klungkung, Made Kasta mengumpulkan SKPD yang memiliki kasus aset yang belum tuntas. SKPD yang dimaksud diantarannya, Disbudpar, Disdikpora, Bagian Kesra, Humas, Bappeda. “Kita juga berharap aset ini bisa tuntas persoalannya, kita minta SKPD serius menuntaskan persoalan ini,” jelas Made Kasta, Kamis (3/7) kemarin.

Kasta menyebutkan bahwa yang selama ini terus menjadi temuan adalah aset tanah di Kertagosa, dan terbanyak di Disdikpora.

Untuk Disdikpora, yang menjadi temuan adalah aset-aset sekolah yang sampai saat ini adalah status tanah sekolah dasar yang belum memiliki status kepemilikan. Sebelumnya, gedung-gedung sekolah dasar yang dibangun berdasarkan kesepakatan, antara pemilik lahan dan lahannya diberikan untuk pembangunan sekolah tanpa adanya transaksi atau administrasi. Dalam kesempatan tersebut, Made Kasta meminta SKPD yang memiliki persoalan aset tersebut agar mulai bergerak dan menuntaskan. “Saya minta laporannya dikirim setiap tiga bulan, saya akan pantau perkembangan-

nya,” tegas Kasta.

Sebelumnya, selain temuan aset, BPK memberikan catatan kepada Pemkab Klungkung terkait adanya retribusi yang tidak sesuai ketentuan baik di KKP Nusa Penida dan di Pasar Semarapura, temuan laporan Bansos Rp 33 Miliar yang pertanggungjawabannya tidak sesuai. Disebutkan Made Kasta, semua yang menjadi temuan BPK itu ditindaklanjuti, namun persoalan aset yang selalu menjadi temuan ini akan diprioritaskan. “Namun semua temuan oleh BPK akan ditindaklanjuti, agar semua persoalan bisa clear.

Termasuk juga soal aset yang jadi langganan,” jelasnya.W-010

Gapura Desa

Kejari Klungkung akhirnya menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus pengadaan lahan Dermaga Gunaksa sekitar Tahun 2007 lalu.

SEMARAPURA-Fajar Bali Hal ini diungkapkan Kejari Klungkung, Totok Bambang Sapto Dwijo didampingi Kasi Intel, Suhadi, Kamis (3/7) kemarin.

“Kita sudah adakan gelar perkara, Rabu (2/7) lalu, selanjutnya sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Totok Bambang Sapto Dwijo.

Ke 15 tersangka ini, terlibat kasus pengadaan tanah Dermaga Gunaksa sekitar tahun 2007 lalu.

Bahkan Kajari Klungkung juga menambahkan untuk menetapkan ke 15 tersangka ini, Kajari telah memeriksa sebanyak 46

FB/SARJANA

BANGLI-Fajar Bali Pemkab Bangli melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat mengusulkan pengadaan pegawai ke pusat, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Jumlah yang diusulkan sesuai dengan kekurangan yang dialami selama ini , yakni 1.234 orang.

Kepala BKD Bangli Ni Putu Koesalareni, SH, MT., kepada Fajar Bali Kamis (3/7) mengakui, atas kekurangan tersebut telah mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara melalui surat usulan bernomor 871/538/ BKD tertanggal 10 Maret, lalu.

Dijelaskan Bangli mengalami kekurangan 1.234 orang pegawai. Kekurangan dominan guru, guru SD sampai guru SMA/ SMK. Selain itu juga kekuarangan tenaga kesehatan, serta tenaga tekhnis lainnya. Dijelaskan kekurangan guru dominan ada di Kecamatan Kintamani.

Totok Bambang Sapto Dwijo

saksi untuk melakukan penyelidikan.

“Sekarang kita tingkatkan kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan, kita sudah periksa 46 saksi,” terangnya.

Sehingga, dikatakannya banya sekali ditemukan tersangka dalam kasus pengadaan tanah untuk Dermaga Klungkung Da-

ratan tersebut. Hanya, Sapto Dwijo tidak menyebut nama sama sekali, hanya menyebut dari Tim 9 sebagai panitia pengadaan tanah dan beberapa yang terlibat dalam kasus jual beli itu seperti makelar dan yang ikut menjual tanah tersebut.

Ketika ditanya kerugian negara dalam kasus ini, Sapto Dwijo hanya menyebutkan tanah yang dijual tersebut mencaai 12 hektar lebih dan nilai transaksi uang yang dikelola untuk pengadaan tanah mencapai Rp 17 miliar lebih.

“Selain tim 9, yang terlibat langsung jual beli tanah tersebut ada beberapa kita jadikan tersangka,” tambahnya. Para tersangka ini disebutkan melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi.

Kesalahan dari tim dan yang terlibat dalam pengadaan ini adalah dalam menetapkan harga

tidak sesuai prosedur seperti yang diatur dalam Perpres no 36 Tahun 2005, junto Perpres no 65 tahun 2006.

Didesak kasus ini begitu lama baru terungkap, Kajari menjelaskan masih menunggu banyak hal diantaranya laporan dari PPATK, laporan dari Tim Ahli bidang Pertanahan, “Dan pemeriksaan saksi-saksi, yang sebagiannya ada pejabat yang sudah pensiun,” paparnya.

Ketika ditanya apakah ada pejabat diatas Tim 9 yang ditetapkan sebagai tersangka, Kajari menyebutkan nanti setelah ada gelar perkara lagi, tidak menutup ada tersangka baru.

Disebut-sebut sebagai Ketua Tim 9 adalah Sekda Klungkung dengan anggota waktu itu (2007) BPN Klungkung, Bappeda, PU, Dishubkominfo, Bagian Pemerintahan, Dispenda, Bagian Hukum dan lainnya.W-010

Tim Kejari Geledah Dishutbun Karangasem Amankan Tiga Bendel Surat dan Empat Proposal LPJ

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Kasus dugaan tindak pidana korupsi bantuan social (bansos) program penghijauan di Dinas Kehutanan dan perkebunan (Dishutbun) Karangasem yang telah menetapkan dua tersangka, masing-masing I Gede Sandi dan I Wayan Suradnya terus berlanjut.

Pihak Kejari sebelumnya melakukan penggeledahan di rumah I Wayan Suradnya, di lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, kini giliran Dishutbun tepatnya di bagian RHL (Rehabilitas Hutan dan Lahan),dimana I Gede Sandi bertugas sebagai kasi RHL dilakukan penggeledahan. Hasilnya, Tim Kejari mengamankan data –data yang

Tim kajari Geledah Dishutbun

terbungkus dalam map.

Pantauan Fajar Bali, Kamis, (3/7) kemarin, Tim dari Kejari Amlapura ini berjumlah empat orang yang datang dengan mempergunakan satu mobil berwarna hitam ,sekitar pukul 10.10 Wita. Tim yang dipimpin Kasi Pidsus, Aditya Okto Thohari langsung menemui Plt. Kadis Hutbun I Wayan Budiarsa dilantai II. Tim langsung meminta izin untuk melakukan penggeledahan keruangan tempat I Gede Sandi, tepatnya di ruang RHL. Setelah mendapatkan izin, Tim yang terdiri dari Kasi Pidus, Aditya Okto Thohari, Kasi Intelijen Ady Wira Bhakti, Eca Mariarta Kasi Datun,dan Ni Made Sri Astri Utami ini bergegas melakukan

penggeledahan secara tertutup.

Kurang lebih sekitar 20 menit, tim sudah kembali keluar dengan membawa data dari ruangan RHL itu.

Seusai melakukan penggeledahan itu, Kajari Amlapura, Ivan Jaka yang didampingi Aditya Okto Thohari mengatakan, bahwa tumpukan map yang dibawanya ini merupakan sejumlah Proposal sama laporan pertanggungjawaban yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi ini. penggeledahan dilakukan untuk memudahkan penyidikan sebelum dilimpahkan ke persidangan. “Ada tiga bendel surat,dan empat proposal laporan pertanggungjawaban, yang berkaitan dengan kasus

itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, dugaan tindak pidana korupsi penghijauan ini dishutbun tahun 2013 yang ditangani Kejari Amlapura ini telah menetapkan dua orang tersangka. Salah satunya I Gede Sandi yang saat itu menjabat sebagai Kasi RHL di Dishutbun.

Sedangkan satu lagi bernama I Wayan Suradnya. Kasus dugaan korupsi ini, berawal dari ditemukannya kejanggalan pada proses administrasi, dimana telaahan sudah dibuat sebelum ada proposal. Dari Rp 1,2 miliar dana yang dikucurkan, hitunghitungan Kejari, Negara dirugikan hampir 700 juta. Hanya saja, jumlah pastinya masih menunggu hasil audit dari BPKP.W-016

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

FB/Artayasa

Setwapres Puji Porgram Siaga Desa Swatantra

Kunjungan Sekretariat Wakil Presiden diterima Bupati Agung Bharata

GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata terima kunjungan Tim Setwapres bidang Pemberdayaan Masyarakat di Ruang Kerja Bupati Gianyar, Kamis, (3/7). 7 (tujuh) orang Tim Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI harapkan Pemkab Gianyar konsen dalam

bidang pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut merupakan upaya mempersiapkan desa di Gianyar dalam menyambut pelaksanaan UU tentang Desa. Pelaksanaan UU tentang Desa hingga kini belum bisa dilaksanakan di Indonesia, Kabupaten Gianyar akan dijadikan pilot project atau contoh pelaksanaan UU tentang Desa di Indonesia.

Pelaksanaan UU tentang Desa nantinya akan melibatkan stake holder pembangunan di Gianyar.

Ketertarikan Setwapres ke Gianyar, karena dinilai berhasil mengadopsi program pemberdayaan yang diswakelolakan ke masyarakat seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) kedalam Program Siaga Desa Swatantra yang dibentuk Bupati Agung Bharata. “Kami harapkan program pemberdayaan masyarakat di Gianyar seperti PNPM-MPd tetap berjalan walaupun dengan bentuk lain, apalagi keberhasilan program tersebut sangat dirasakan warga”, ungkap Ketua Tim, M.Ropiq.

Lebih lanjut, M. Ropiq mengatakan pentingnya membangun sistem informasi desa yang bisa dirasakan dan bermamfaat bagi warga desa, sehgingga informasi tidak terputus. Masyarakat Indonesia kini terdiri dari berbagai kategori kemiskinan, seperti sangat miskin, setengah miskin, rentan miskin, dan

miskin. Kategori warga yang rentan miskin merupakan fokus perhatian program pemberdayaan, agar warga miskin tidak bertambah. Namun program pengentasan kemiskinan lainnya juga diharapkan tetap sejalan dan tidak tumpang tindih.

Menghindari hal tersebut, sebaiknya semua program bertumpu pada satu perencanaan dan satu penganggaran. Desa sudah merencanakan pembangunan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) setiap 6 tahun, dan dijabarkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) setiap tahunnya.

Masyarakat desa bisa membuat peta sosial dan potensi desa masing-masing. Seharusanya semua program bertumpu dari RPJMDes. ”Program Siaga Desa Swatantra akan dijadikan kajian pusat sebagai solusi tidak diperbolehkannya bansos secara terus menerus dan transisi pelaksanaan PNPM-MPd dan UU tentang Desa”, terang M.Ropiq.

Bupati Gianyar, AA Gde Agung

Bharata menyambut baik hal tersebut, hanya saja masyarakat Gianyar masih belum mampu mengorganisir diri, dengan berbagai kendala, seperti keendala sumber daya manusia, pendidikan, maupun kesadaran masyarakat yang masih rendah. “Gianyar siap dijadikan pilot proyek, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam menyambut UU tentang Desa, semoga hal tersebut bisa bermamfaat bagi Gianyar dan nasional”,tegas Agung Bharata.

Sebelum masyarakat bisa mandiri, dan tidak terjadi kecemburuan.

Maka pendampingan di masingmasing desa harus terus dilakukan, disamping semakin banyaknya dana yang dikelola desa.

Sehingga tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan, seperti kesenjangan dan diskriminasi.

“Pelaksanaan pendidikan maupun pelatihan kepada masyarakat merupakan hal terpenting dalam pemberdayaan”, pungkas Agung Bharata.W-005 Layouter: Soma

DAERAH

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

5

Tawur Labuh Gentuh Pasca Mutilasi

POTRET FAJAR BULELENG

Prajuru Adat Sepakat Desa Adat Gelgel Pelaksana

Sejumlah prajuru desa adat tempat pembuanga n t u b u h m u t i l a s i bersama Kadisbudpar bertemu di Rumah Jabatan Waki l Bupati Klungkung membahas rencana Tawur Labuh Gentuh yang akan dilaksanakan Rabu (30/7) mendatang. Rapat pembahasan rencana Tawur Lebuh tersebut dipimpin langsung Wabup Made Kasta didampingi Kepala Bappeda Klungkung, Gusti Ngurah Bagus. Hadir pula Kabag Ops, Polres Klungkung, Kompol AA Gede Oka Putra Astawa, Kamis (3/7) kemarin.

SEMARAPURA-Fajar Bali Pada pertemuan tersebut disepakati pelaksanaan Tawur Labuh Gentuh pelaksananya adalah Desa Adat Gelgel, sedan-

FB/SARJANA

Wabup Made Kasta bersama prajuru desa adat membahas tawur Labuh Gentuh

gkan anggarannya berasal dari dana hibah perubahan APBD 2014.

Staf Disbudpar yang juga ahli bebantenan, Desa Soma menjelaskan pelaksanaannya akan dikomando oleh Pemkab

Klungkung yang upacaranya dipusatkan di Catus Pata, Pemkab Klungkung.

Pada lokasi pembunuhan, Jalan Kenyiri IX juga dilaksanakan upacara Tawur Labuh Gentuh.

Sedangkan pada lokasi pem-

buangan tubuh korban diadakan upacara Tawur Manca Sata, yang semuanya dilaksanakan oleh desa atau banjar adat setempat.

Pada tempat yang belum ditemukan potongan tubuh hanya dilaksanakan upaca-

ra menghaturkan pejati dan semua lokasi akan diperciki tirta pemarisudha.

Made Kasta dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemkab Klungkung mengambil alih pelaksanaannya, mengingat pelaku adalah non Hindu.

Disisi lain Made Kasta menyebut bahwa sudah terjadi banyak kasus pembunuhan di Klungkung, namun sampai saat ini belum ada upacara seperti Labuh Gentuh.

Sedangkan Dewa Soma menambahkan bahwa dengan Labuh Gentuh bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan alam melalui upacara.

Usai pertemuan tersebut, Dewa Soma bersama staf Disbuspar meminta petunjuk ke Grya Aan, Ida Pedanda Gede Putra Tembau guna meminta petunjuk teknis pelaksanaan upacara dimaksud.

“Setelah pertemuan di Grya Aan dilanjutkan dengan pertemuan di Reskrim Polres Klungkung, guna meminta petunjuk tempat pembuangan potongan tubuh tersebut,” jelas Dewa Soma.W-010

TABANAN-Fajar Bali Setelah seluruh logistik pemilihan presiden 2014 yang seminggu lagi, dimasukan kedalam kotak suara. KPU Tabanan kembali mengecek ulang satu per satu logistik yang telah dimasukan ke kotak suara.

Pengecekan ulang logistik di dalam kotak suara dilakukan sejak dua hari lalu oleh PPK yang di tingkat kecamatan dan PPS yang ada di Desa.“Logistik pemilu yang telah kita simpan di Gedung Maria, kita buka dan cek ulang,” jelas Ketua KPU Luh Darayoni, Kamis (3/7) kemarin. Dicek ulangnya logistik yang ada dalam kotak suara, untuk memastikan apakah logistik seperti surat suara dan lainya sudah lengkap. “Setelah dicek sudah lengkap dan tidak ada kekurangan, baru kita segel,” tandas Darayoni.

Mantan pengacara ini men-

FB/Doni

Pengecekan Berlapis Logistik Pemilu

Dua komisioner KPU Tabanan membantu PPK dan PPS memeriksan ulang logistik yang ada di dalam kotak suara, kemarin.

egaskan, petugas yang dikerahkan untuk mengecek kembali kelengkapan logistik pemilu adalah para PPK dan PPS yang dilakukan secara bergiliran.

“Kami tugaskan PPK dan PPS melakukan pengecekan terakhir mengenai kelengkapan logistik yang ada di kotak suara,” tambahnya. Proses pengecekan kembali logistik ditarget sudah selesai Jumat ( hari ini-red).

Terkait distribusi logistik, akan dikirim bertahap yakni H-2 dan H-1. Untuh H-2 daerah yang lokasinya agak jauh dari seperti Pupuan, Selemadeg Barat dan Baturiti . Sementara untuk Kecamatan Tabanan, Kerambitan, Penebel, Kediri, Selemadeg, Selemadeg Timur dan Marga pengiriman logistik dilakukan H-1. “Sejauh ini persiapan logistik hampir rampung,” tandasnya. W-004

Aparat Terbawah Harus Rajin Mengecek terkait kasus pelanggaran seksual yang menimpa anakanak dibawah umur.

Karena itu diharapkan p a d a s e l u r u h o ra n g t u a , supaya lebih memberikan perhatian serius pada anakanaknya, dengan memberikan kasih sayang serta pendidikan yang baik.

“Dekatkan mereka dengan Tuhan, Ida Hyang Widhi Wasa, setiap purnama tilem ajak mereka sembahyang ke merajan maupun ke pura dan yang paling penting adalah dengan melakukan revolusi mental, “ ujar Artha.

Pihaknya akan melarang hotel bila menerima tamu yang masih berstatus pelajar, Bila terus membandel dan dilakukan teguran sampai ketiga, pihak ijin dari hotel tersebut akan dicabut.

Bagi aparat yang paling bawah, agar terus memantau hotel, penginapan termasuk rumah kos di masing-masing wilayahnya.

Kantin Dishub Nyaris Terbakar

BANGL-Fajar Bali Suasana kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli yang biasa adem ayem , sontak dibuat geger dengan musibah kebakaran yang terjadi di kantin kantor, Kamis (3/7) Ditengah dilanda rasa cemas itu beberapa pegawai berusaha memadamkan api dan ada juga langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran . Setelah berjuang hampir dua puluh menit api dapat dipadamkan Usut punya usut ternyata kebakaran dipicu oleh kerusakan pada kompor gas di kantin. Kadis Perhubungan , I Gede Artha SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, namun pejabat asal desa Songan ini mengatakan akibat peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan kerugian materiel yang besar. “Api memang sempat membesar , namun berkat kesigapan para pegawi akhirnya

api dapat dipadamkan,“ ujarnya.

Kata Artha kebakaran kecil itu dipicu oleh kerusakan yang terjadi pada kompor gas. Tatkala penjaga kantin berusaha menghidupkan kompor namun tidak berhasil . Lantas penjaga kantin berusaha menghidupkan kompor dengan cara menyulut dengan korek api. “ Ketika korek api dinyalakan dekat kompor tiba- tiba saja api menyambar bagian slang kompor dan api langsung membesar “ jelas Artha seraya menambahkan kontan penjaga kantin langsung beteriak .

Ditengah kepanikan itu beberpa pegawai berusaha mematikan dan ada pula pegawai yang mematikan aliran listrik serta ada juga yang menghubungi Pemadam Kebakaran. “ Mudahmudahan kasus ini menjadi pelajaran kedepanya , dan jangan samapi terulang kembali “ harap Artha . W-002

Asisten Ekbangsos I Ketut Windra menyebutkan, penyerahan bantuan operasional oleh Bupati Artha di Kecamatan Pekutatan diberikan kepada 30 orang kelian dinas dengan nilai total Rp.

37.500.000 dan juru arah sebanyak 193 orang dengan nilai total Rp. 96.500.000. Sedangkan di Kecamatan Mendoyo jumlah penerimanya kelian dinas sebanyak 45 orang dengan anggaran Rp.

56.250.000 dan 288 juru arah dengan anggaran Rp. 144 juta. “ Bantuan operasional ini merupakan bantuan tahap kedua atau semester akhir di tahun 2014,” ujar Windar.

W-003

Kemarau, Buleleng Kekurangan Air Bersih Krisis air di Bali Utara memasuki awal bulan Juli 2014, kembali ditemukan di Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Kondisi minimnya pasokan air, membuat warga berinisiatif menggunakan sumber air pegunungan, yang disambungkan ke setiap rumah warga melalui pipa air. Ketut Sri Wahyuni (30) warga setempat menceritakan, sehari-harinya menggunakan air dari pengunungan untuk konsumsi dan kebutuhan masak sehari-hari. Air alami yang didapatkannya tidak setiap hari mengalir ke rumah warga, hanya saja baru ada setiap dua hari sekali sehingga beberapa wrga harus tega menjemput air bersih ke beberapa saluran air yang ada di pinggiran rumah warga. W-008

Bangli Terancam Gagal Raih Trofi WTN

BANGLI-Fajar Bali Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) masuk dalam tahap penilaian oleh tim pusat. Untuk lomba WTN tahun ini Bangli terancam tanpa gelar atau tidak mendapatkan trofi atau plakat . Hal ini dikarenakan ada beberpa aitemnpenilaian tidak bisa dipenuhi .

Kepala Dinas Perhubungan Bangli , I Gede Artha SH , mengungkapkan, dalam lomba WTN ada beberapa aitem yang dinilai , salahsatunya adalah terminal . “Sementara kita tahu sendiri terminal yang ada sudah disulap menjadi tempat relokasi pedagang,“ ujar Artha .

Mantan Kabag Hukum ini menegaskan, dalam keikutsertaan Bangli dalam lomba WTN , telah beberapa kali mampu keluar sebagai yang terbaik dalam lomba yang diadakan setiap tahun itu “ Untuk penghargaan tertinggi berupa trofi sudah pernah kita raih begitupula beberapa kali kita mapu menyabet penghargaan berupa plakat “ kata pejabat asal desa Songan , Kintamni itu.

Dalam lomba WTN, lanjutnya ada beberap aitem yang dijadikan indicator penilaian , diantaranya kelancaran lalu lintas , ketersedian rambu, kedisiplinan parkir, jumlah angka kecelakaan, kondisi terminal serta pengoperasian alat uji kir . Kata Artha jika dilihat aitem penilaian , ada beberpa aitem yang tidak kita penuhi yakni terminal dan pengoperasian alat pengujian “ Untuk alat pengujian kita terkendala belum bisa mengoperasikan karena terbentur biaya perbaikan terhadap mesin yang rusak karena saking lamanya mesin bantuan pemprop itu tidak dioperasikan,“ ujarnya.

Namun ditengah berbegai kendala yang dihadapi dalam lomba WTN tahun ini, , Gede Artha mengaku optimis Bangli akan kembali menyabet trofi atau plakat. “Kita harus tetap optimis , jangan belum apa – apa sudah keder,“ ujar Gede Artha. W-002

Kolam Renang Dipastikan Dibangun di Pidada

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Para Kepala Lingkungan (Kaling), Kelian Dinas, Juru Arah dan Ketua RT merupakan ujung tombak informasi yang ada di wilayahnya.

Di tangan mereka akan diketahui tentang maju mundurnya pembangunan daerah di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha, ketika menyerahkan bantuan operasional kepasa Kepala Lingkungan, Kelian Dinas serta Ketua RT, juru arah dan kader Posyandu se Kecamatan Mendoyo-Pekutatan, di GOR Pekutatan dan Gedung Serba Guna Desa Penyariangan Kecamatan Mendoyo, Kamis (3/7) kemarin.

Artha mengharapkan bila ada masalah, supaya diselesaikana dibawah terlebih dahulu.

Bila tak memungkinkan, maka segera melakukan koordinasi dengan Camat.

Selain itu, disinggung juga

FB/Agus

Bocah ingusan yang sedang mencari air bersih dengan menggunakan ember

Bupati Jembrana Putu Artha ketika memberikan bantaun operasional kepada aparat dibawah, seperti kaling, kelian dinas maupun juru arah, serta kader posyandu, Kamis kemarin.

Warga Miskin Terima Dana Pendamping dari K3S GIANYAR- Fajar Bali Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar merealisasikan program kerja K3S tahun 2014 berupaa dana pendamping kepada warga miskin. Kegiatan ini bekerjasama dengan Hardy’s Foundation Denpasar menyasar 4 warga miskin di 2 Kecamatan.

Bantuan diserahkan Ketua K3S Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra, kepada warga di Kecamatan Ubud dan Blahbatuh, Kamis (3/7). Program ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Gianyar dan Hardy’s terhadap warga miskin.

I Wayan Pasek (11), warga Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar merasa senang karena kedatangan rombongan K3S dan Hardy’s Gianyar menyambangi

rumah sederhana yang ditempatinya bersama adik perempuannya Kadek Dwiyanti (6) dan kakeknya Ketut Adin (70).

Wayan Pasek adalah anak yatim piatu yang saat ini berjuang memenuhi biaya hidupnya. Sejak 3 tahun lalu siswa kelas 5, SDN 2 Petulu ini bersama adik perempuannya diasuh Ketut Kadis karena kedua orang tuanya meninggal dunia. Melihat kondisi keluarga Pasek, K3S bekerjasama dengan Hardy’s terketuk untuk membantu memberikan sumbangan dana pendamping kepada keluarga Pasek sebesar Rp. 700.000. Melalui sumbangan ini Nyonya Surya Adnyani berharap bisa mengurangi beban ekonomi keluarga Pasek.

Sementara Salah satu warga Banjar Teruna Desa Blahbatuh Kecamatan Blahbatuh Gianyar Ni

Wayan Luwes (70), yang karena faktor usia kelsulitan beraktiftas diberikan bantuan Tongkat Ketiak. Sebelumnya Luwes juga telah menerima bantuan bibit babi dari K3S. Dalam kesempatan tersebut, 2 warga Banjar Blangsinga Desa Blahbatuh Kecamatan Blahbatuh yakni I Made Muasa (78), cacat fisik akibat kecelakaan dan I Made Mura (80) juga mengalami cacat fisik akibat kecelakaan masing masing menerima kursi roda. Penyerahan kursi roda diterima Prebekel Desa Blahbatuh Gusti Ngurah Mahendra Dinata SH. Dan atas nama warganya, Mahendra mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Pemkab dan Hardys sudah memperhatikan warga miskin di Kabupaten Gianyar. W-005

SINGARAJA – Fajar Bali Sejak lama idaman Kabupaten Buleleng memiliki kolam renang dengan standar nasional menjelang Porprov Bali 2015 mendatang nampaknya telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Provins Bali. Hal itu terlihat setelah pemerintah Provinsi Bali telah memberikan persetu- FB/Agus Ni Wayan Lugraheni juan dibangunnya kolam renang bertaraf internasional itu di atas tanah milik pemerintah Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Pidada tepatnya di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng.

Menurut informasi yang sempat di kumpulkan Fajar Bali, Kamis (3/7) siang kemarin menyebutkan perjanjian pemakaian lahan milik pemerintah Provinsi Bali itu telah disetujui dan telah dilakukan penandatanganan oleh pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng yang mana pada tanggal 3 Juni lalu yang dilakukan oleh Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka dengan Sekprov Bali Cokorda Ngurah Pemayun.

Dalam perjanjian itu, sebenarnya ada lima bidang tanah yang dipinjamkan oleh Pemprov Bali. Tiga bidang tanah ada di Kelurahan Sukasada, satu bidang tanah di Desa Banyupoh, dan satu bidang tanah di Kelurahan Banyuasri. Khusus tanah yang digunakan untuk kolam renang, luasnya mencapai 10.140 meter persegi.

Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Ni Wayan Lugraheni mengakui sudah ada izin pemanfaatan lahan dari Pemprov Bali. Sehingga kini Dinas Pendidikan Buleleng mulai berancang-ancang membangun kolam renang, mengingat pagu anggaran memang dialokasikan di Disdik. Lugraheni menyatakan, untuk pembangunan kolam renang, telah dialokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar. Namun dana itu belum ditenderkan, karena saat ini masih menunggu hasil penyusunan detail engineering design (DED) dari konsultan perencana.”DED-nya sudah tender dan sudah selesai. Pemenangnya PT Dwipa Dewata sebagai konsultan perencana dengan nilai Rp 125 juta. Jadi kami masih menunggu DED-nya dulu. Setelah selesai kami presentasikan, kalau sudah klop, nanti tendernya jalan,” ujar Lugraheni. W-008 Layouter: Soma

6

PENDIDIKAN & BUDAYA

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Hasil NUN ke SMPN Diumumkan Hari Ini

Nilai Tertinggi 48,25, Terendah 43,35 DENPASAR-Fajar Bali Ke p a l a D i n a s Pe n d i d i kan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulia melakukan tatap muka dengan seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMP di Denpasar di SMPN 12, pada Kamis (3/7) kemarin.

Pertemuan itu sehubungan dengan hasil rengking nilai Ujian Nasional (UN) lulusan SD yang layak ke SMPN. Sementara dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan diumumkan Jumat (4/7) hari ini.

Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan tentang pelaksanaan perengkingan berdasarkan proses yang dilakukan komputer secara otomatis. Hasil nilai UN akan digodok di komputer, seh i n g ga m e n e m u ka n n i l a i yang sesuai untuk ke SMPN. Menurut Edy Mulia, pros-

es pengodokan itu dilakukan selama 3 jam dan baru diketahui hasilnya. Hanya saja, h a s i l p e re n g k i n ga n ya n g dimulai dari pukul 14.00 Wita baru selesai hingga pukul 18.00 Wita.

Data hasil perengkingan Nilai Ujian Nasional (NUN) SD yang ke SMP tertinggi 48,25 dan terendah 43,35.

Urutan SMPN berdasarkan NUN SD ke SMPN yakni SMPN 3 Denpasar tertinggi, 48,25 dan terendah 45,95. SMPN 1 tertinggi 48,6 dan terendah 46,10. SMPN 6 tertinggi 47,75 dan terendah 44,35.

SM PN 12 tertinggi 47,45 terendah 44,05, SMPN 8 tertinggi 47,9 terendah 45,10, SMPN 10 tertinggi 47,9 terendah 45,65. SMPN 7 tertinggi 47,7 terendah 44,85, SMPN 2 tertinggi 47,7 terendah 43,85, SMPN 4 tertinggi 47,3 terendah 44,25. SMPN

9 tertinggi 46,65 terendah 44,30. SMPN 5 tertinggi 46,9 terendah 43,35 dan SMPN 11 teringgi 45,75 terendah 42,70.

Sementara untuk kuota kursi masing-masing SMPN di Denpasar, SMPN 1, 240 kursi, SMPN 2, 320 kursi, SMPN 3, 280 kursi, SMPN 4, 320 kursi, SMPN 5, 280 kursi. SMPN 6, 320 kursi, SMPN 7, 280 kursi, SMPN 8, 240 kursi, SMPN 9, 320 kursi, SMPN 10, 240 kursi, SMPN 11, 280 kursi dan SMPN 12, 280 kursi.

Diantara sederetan SMPN tersebut, dalam PPDB tahun akademik 2014/2015, melalui beasiswa miskin SMPN 1,1 siswa, jalur prestasi 48 siswa dan regular 191 siswa.

SMPN 2, beasiswa miskin, 8 siswa, jalur prestasi 64 siswa, regular 248 siswa.

SMPN 3 jalur beasiswa

miskin 5 siswa, prestasi 56 siswa, regular 219 siswa.

SMPN 4 beasiswa miskin 4 siswa, prestasi 64 siswa dan reguler 252 siswa. SMPN 5 beasiswa miskin 4 siswa, prestasi 37 siswa, regular 239 siswa. SMPN 6 beasiswa miskin 7 siswa, prestasi 64 siswa, regular 249 siswa.

SMPN 7 beasiswa miskin 1 siswa, prestasi 56 siswa dan regular 223 siswa. SMPN 8 beasiswa 9 siswa, prestasi 48 siswa, regular 183 siswa.

SMPN 9 beasiswa miskin nihil, prestasi 64 siswa, regular 256 siswa. SMPN 10 beasiswa 1 siswa, prestasi 48 siswa dan reguler191 siswa.

SMPN 11 beasiswa miskin 5 siswa, prestasi 55 siswa, regular 220 siswa. SMPN 12 beasiswa miskin 1 siswa, prestasi 53 siswa dan regular 226 siswa.

Total beasiswa miskin ,

FB/AGUNG

Sarasehan Budaya, Angkat Tema Transformasi Kertamasa Dalam Pertanian di Bali

Pembukaan Sarasehan Budaya dengan Tema Transformasi Kertamasa Dalam Pertanian di Bali, ditandai dengan pemukulan gong yang dilkukan oleh asisten I Ketatapajakan, Sekda Prov Bali, Dewa Eka

Dibalik Lincahnya Penari Joged Bumbung Yayasan Semarapura

DENPASAR-Fajar Bali Siapa sangka liuk lincah dan egol para penari joged Bumbung yang dibawakan oleh anak-anak dari yayasan Semarapura, Banjar Sante, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar, Kamis (3/7) kemarin rata-rata masih duduk dibangku sekolah.

Selain berkesenian para penari serta beberapa penabuh setibanya dari sekolah mereka selalu melakukan aktifitas seperti meburuh merade, meburuh ngajang bias serta mengukir gaya Bali dengan bahan baku bias menele di desanya.

Hal tersebut dilakoni agar bisa mendapat penghasilan tambahan untuk biaya sekolah serta meringankan beban orang tua, hal tersebut disampaikan salah satu penari Joged Bumbung, Ni Kadek Ovi Dwipayanti.

Dikatakan Siswi SMK Negeri 1 Klungkung ini, tari joged bumbung dipilih sebagai ajang berkesenian dikarenakan tarian joged ini telah ada selama 20 tahun lamanya dan dengan diberi kesempatan membawakan adalah sebuah kebangaan tersendiri. Selain itu dapat pula mengangkat dan memperkenalkan kesenian yang ada tersebut kepada masyarakat luas dan tari joged yang dibawakan juga tidak keluar dari pakem joged yang sebenarnya baik dari egol serta gerak tubuhnya.

“Dengan menari tari Joged bumbung ini setidaknya saya sebagai generasi muda bisa ikut menggubah cara pandang masyarakat tentang tari joged yang ada saat ini. Yang mana beberapa masyarakat beranggapan bahwa tari joged itu identik dengan goyang pornonya dan dengan pertunjukan joged yang kami bawa akan sangat berbeda,” ujarnya.

Dilanjutkan, Siswi SMK Negeri 1 Klungkung ini mengaku pementasan yang dilakukan kali ini merupakan yang pertama kali dipentaskan di Pesta Kesenia Bali

FB/REDY

Cari Penghasilan Tambahan, Terselubung Jiwa Kemandirian

Penampilan salah satu penari Joged Bumbung yang dibawakan oleh yayasan Semarapura, Banjar Sante, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar (PKB) yang juga sebelumnya sama sekali belum sempat dipentaskan ditempat lain.

Sedangkan untuk persiapannya sendiri Dwipayanti mengaku hanya membutuhkan waktu satu bulan saja untuk tampil di PKB ke-36 ini.

Sedangkan penari joged laninya, Ni Putu Nining Purwaningsih, yang masih duduk di bangku SMA 1 Semarapura ini mengaku senang sekali bisa tampil dan membawakan tari dengan joged hasil rekontruksi ini. Dikarenakan bisa menjaga dan melestarikan kesenian yang kian lama kian menghilang.

Agar nantinya seni dan budaya di Bali tetap dikenal selamanya dimancanegara, yang salah satunya dengan tari Joged Bumbung.

Sedangkan pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Semarapura, Ida Ayu Tri Kusumawati mengatakan, memang kebanyakan anak-anak di Banjar Sante, Desa Pikat, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung membantu orang tuanya untuk mencari penghasilan terutama untuk biaya sekolah. Dengan berbagi macam pekerjaan mereka tekuni mulai dari meburuh meprade yang diupah Rp 500,- sampai Rp 600,- permeter kayu yang akan diprade.

Meskipun dengan himpitan ekonomi yang menghampiri tetapi terlihat semangat untuk berkesenian terutama untuk seni tari dan tabuh sangat tinggi.Dan dengan melihat bakat yang menonjol maka Yayasa Semarapura mengarahkan untuk menarikan tari Joged yang sudah dua puluh tahun mati suri, tepatnya tahun 1950 sudah ada di Banjar Sante, Desa Pikat, Kecamatan Dawan. Dan akhirnya dilakukan rekontruksi serta dibangkitkan kembali pada 2010 dengan memadukan apa yang pantas dipadukan dengan tetap menjaga pakem dari tari joged tersebut.

“Bakat menari dari anak-anak sangat menojol dan dari sana kami mencoba untuk mengarahkan mereka untuk kembali menarikan tarian yang sempat mati suri tersebut,” paparnya.

Ditambahkan, ini merupakan tari Joged Klasik yang dulu telah ada dengan tetap menonjolkan inovasi didalam tarian. Rekontruksi dengan total melatih dari awal para penarinya dirasa sangat sangat sulit dan dengan dibangkitkan kembali tari Joged Bumbung di Banjar Sante, Desa Pikat, Kecamatan Dawan generasi terdahulu merasa banga dengan apa yang telah mereka lihat kembali Joged yang sempat mati suri tersebut ditambah dengan ditarikan oleh cucucucu mereka. M-004

Edy Mulya dan Wayan Suparta prestasi dan regular, 3.400 siswa dengan rincian, jalur beasiswa, 46 siswa, prestasi, 657 siswa dan regular, 2.697 siswa. Sebelum pengumuman diawali dengan verifikasi, dan total yang verifikasi, 10.095 siswa dengan rincian, jalur beasiswa miskin 46

DENPASAR-Fajar Bali Sarasehan budaya yang mengangkat tema transformasi kertamasa dalam pertanian di Bali yang dikuti oleh 150 peserta di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, pada Kamis (3/7) kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh asisten I Ketatapajakan, Sekda Prov Bali, Staf Ahli Mendikbud Bidang Kerjasama mewakili Menteri Bidang Kebudayaan, Anggota DPRD Prov Bali, Kabupaten Kota se Bali, Kepala BPNP Bali, Seniman dan Budayawan serta Rektor ISI Denpasar.

Dalam sarasehan yang diselengarakan dibagi dalam dua panel. Panel pertama dibawakan oleh Wamen Bid. Kebudayaan yang diwakili oleh Prof. Dr. I Wayan Rai.S. yang menyampaikan dan menekankan pada arah kebijakan pembanggunan nasional kebudayaan.

Yang dilaksanakan dengan lima pilar antara lain, Penguatan jati diri dan karakter bangsa, pelestarian karya dan warisan budaya, penguatan diplomasi budaya, pengembangan kelembagaan dan SDM kebudayaan dan yang terakhir pengembangan sarana dan prasarana kebudayaan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian oleh Prof. Dr. I Nyoman. Suarka,M.Hum dengan mengangkat judul dasar sastra dan filosofi kretamasa dan masa kreta dalam pertanian di Bali yang lebih menekankan pada dasar sastra, arti dan makna filosofi kretamasa.

Yang mana menurut dirinya Kretamasa layak ditransformasikan kedalam berbagai aktivitas kreatif dan dinamika dalam pembanggunan di Bali. Yang dalam hal tersebut pembangunan di Bali harus diwujudkan dan diarahkan kepada kemajuan ekonomi dan kemajuan spiritual secara berimbang.

Sedangkan pada panel kedua menampilkan narasumber

siswa, prestasi 1.356 dan regular 8.693 siswa, sehingga 6.695 terpental dan harus ke sekolah swasta. Selain itu lulusan SMP ke SMAN/ SMKN, menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Disdikpora Denpasar, Drs. I Wayan Su-

Prof.Dr.I wayan Windia,SU., yang mengangkat tema menghilangnya tradisi kertanmasa dan dampak sistemik terhadap subak. Yang menyampaikan apa pengertian dari sistem irigasi subak, keberadaan sistem irigasi subak di Bali, Hilangnya tradisi sistem kertamasa, kearifan subak serta dampak hilangnya tradisi kertamasa itu sendiri. Sedangkan untuk narasumber selanjutnya yang masih pada panel kedua menghadirkan Prof.Dr. I Putu Gelgel, SH., yang menyampaikan sinergi undang-undang pokok agraria dan kearifan lokal untuk penguatan subak di Bali. Yang membahas tentang transformasi subak dan beberapa asas-asas undangundang pokok agraria untuk penguatan subak yang meliputi asas ketuhan yang maha esa, asas perlindungan hak milik atas tanah, asas demokrasi dan kerakyatan, asas kemanusiaan yang adil dan beradab, asas fungsi sosial yang kesemua hal tersebut perlu diimplementasikan untuk mengurangi laju alih fungsi lahan pertanian serta tanah akan dapat dipelihara kualitas kesuburannya.

Sedangkan untuk narasumber yang terakhir menampilkan MH. I Nyoman Sutama, B.Sc, Pekaseh dari Subak Jatiluwih yang mengangkat tema subak Subak Jatiluwih setelah dua tahun ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. Yang menyampaikan Subak Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia, warisan budaya dunia sebagai peluang dan tantangan dan setelah dau tahun menjadi warisan budaya dunia.

Dalam sarasehan tersebut ada beberapa pertanyaan dari beberapa peserta salah satunya datang dari Bapak Suarja asal penebel mengatakan ada beberapa masalah yang dihadapi subak yang ada di Bali seperti yang dihadapi para petani di subak Jatiluwih. Yang saat ini

FB/BLAS

partha, M.Pd. Total siswa SMP yang lulus UN di Denpasar, 12.000 lebih.

Yang diterima di SMAN/ SMKN, 3000 lebih siswa, dan yang tersingkir sekitar 9000 siswa yang harus masuk ke sekolah swasta. W-001

mulia kekurangan air untuk mengairi sawah.

Dengan keadaan demikian hasil panen para petani menjadi semakin menurun dibandingkan dengan setahun yang lalu.

Dirinya menambahkan agar para petani di beberpa daerah di Bali dibebaskan dari beban pajak, karena terkadang hasil pertanian tidak sebanding dengan pajak yang harus di bayar para petani.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga berharap kepada pemerintah agar bisa membuat rumusan yang mendasar untuk melindungi para petani.

Sedangkan untuk para peserta sarasehan Bapak Mandra pada kesempatan yang sama menyampaikan saran, tidak akan mungkin merumuskan konsep seni budaya sebagai aset ekonomi.

Dan dalam kesempatan tersebut, asisten I Ketatapajakan, Sekda Prov Bali, Dewa Eka mengatakan sangat menyambut gembira kegiatan saraseaan dengan membahas pertanian di Bali. Menurutnya, jangan sampai kekuatan tersebut hilang karena merupakan bagian dari budaya Bali itu sendiri.

“Jangan sampai budaya yang telah kita dengung-dengungkan dikit demi sedikit hilang dan akan tergantikan dengan pariwisata yang lain yang bukan pariwisata budaya itu. Dan diharapkan dari sarasehan yang diselengarakan akan bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi khususnya dibidang-bidang pertanian saat ini,” jelasnya.

Eka menambahkan, diharapankan dalam hal tersebut ada saling sinergi antara petani, pengarap dengan pimpinan Kabupaten Kota di Bali. Dari Kabupaten Kota nantinya diharpkan bisa membebaskan pajak bagi para petani, maka dengan demikian pemilik lahan pertanian tidak akan menjual lahan miliknya dan pengarap akan bisa bekerja dengan baik. M-004

607/III/BLAS

Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

EKONOMI

7 Pemerintah akan Data Aset BUMN

Jangan Manfaatkan Momen Hari Raya untuk Mencari Keuntungan Besar

Diskoperindag Badung Sidak Gas Elpiji 3 Kg Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Badung bersama Tim Pengawas Barang Beredar melakukan pemantauan ke sejumlah pedagang dan pangkalan gas elpiji beberapa hari yang lalu. Sidak dipimpin oleh Kepala Diskoperindag Badung Drs. I Ketut Karpiana, MM.

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam pemantauan, keberadaan gas elpiji masih berjalan normal, tim juga melakukan pengujian isi tabung dengan menimbang kembali berat tabung.

Tim mengimbau kepada konsumen untuk senantiasa menimbang kembali berat tabung sewaktu membeli. “Jadilah konsumen yang cerdas,” kata Karpiana.

Dijelaskan, tujuan dari sidak ini guna memberikan kepastian mutu atas produk/barang yang diperdagangkan sehingga tercipta perlindungan konsumen

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung bersama Tim Pengawas Barang Beredar melakukan sidak gas elpiji ke sejumlah distributor di wilayah Kabupaten Badung.

akan keamanan, keselamatan, kenyamanan bagi masyarakat.

Karpiana mengharapkan kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan momen hari raya untuk mengeruk keuntungan

Ekspor Alas Kaki Capai US$358,7 Juta

FB/IST

Ekspor alas kaki seperti sendal, sepatu dan sebagainya produk Indonesi cukup menggembirakan.

JAKARTA-Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada April 2014, nilai ekspor alas kaki mencapai US$358,7 juta. Dibandingkan ekspor Maret, yang US$277 juta, angka ini naik US$81,7 juta atau 29,49%.

Sedangkan nilain ekspor alas kaki sepanjang Januari-April tercatat US$1,273 miliar. Dibandingkan periode yang sama yang US$1,225 miliar, ekspor ini naik tipis sekitar US$48 atau sekitar 3,91%.

Komoditas ini berperan 2,65% terhadap total ekspor nonmigas.

Peran dan kontribusi alas kaki terhadap ekspor nonmigas Indonesia sudah sejak lama jauh berkurang. Pada 1990an, alas kaki bersama tekstil dan produk tekstil (TPT) menjadi primadona ekspor nonmigas. Namun seiring dengan dihapuskan system kuota di Negara-negara tujuan ekspor utama, ekspor kedua jenis komoditas tersebut terus turun. Sebelumnya, Amerika Serikat dan sejumlah Negara Eropa memberlakukan system kuota untuk impor alas kaki dan TPT mereka. INC

yang berlipat dengan mengurangi timbangan dari ukuran sebenarnya.

Sidak kali ini juga menyasar beberapa pasar tradisional dan toko modern untuk memas-

tikan ketersediaan sembako, serta mengantisipasi beredarnya produk-produk pangan yang tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan seperti penggunaan bahan tambahan pangan yang

berlebihan, penggunaan formalin, borak, rhodhamin serta barang-barang kedaluwarsa.

“Konsumen agar lebih waspada dan berhati-hati, jangan asal membeli produk yang murah dan tidak membaca kandungannya. Karena banyak disinyalir produk-produk yang dilarang dan berbahaya bagi konsumen beredar di pasaran. Konsumen harus mulai, tidak sekadar mengikuti selera,” tegasnya.

Sementara Kabid. Pembinaan dan Perlindungan IG A.A. Suwartini, SH, MSi mengatakan, selama bulan Ramadhan banyak dijumpai pedagang kue dan makanan untuk berbuka puasa. Masyarakat diimbau tidak membeli kue santapan berbuka puasa berwarna mencolok, karena dipastikan menggunakan zat pewarna yang berbahaya bagi kesehatan.

Warga juga diingatkan untuk berhati-hati membeli produk yang kerap diketahui menggunakan formalin dan borax seperti mie basah, lontong, ketupat, bakso dan sebagainya harus memperhatikan masa layak edarnya dan komposisinya karena disaat bulan puasa terkadang banyak oknum pedagang yang menyelipkan stok lama. W-014

Newmont Pilih Arbitrase

Wacik: Ini Saya Disalahkan Namanya!

JAKARTA-Fajar Bali Menteri (ESDM), Jero Wacik naik darah saat mendengar PT Nusa Tenggara Newmont (NNT) melakukan gugatan arbitrase internasional terhadap larangan ekspor mineral mentah. Menurut Wacik, sejak undang-undang (UU) No. 4/2009 tentang Minerba beserta kebijakan turunannya lahir, pemerintah telah mewajibkan kepada pelaku tambang untuk menyetop ekspor mineral mentah dari dalam negeri. Larangan ekspor mineral mentah mulai efektif pada 12 Januari 2014.

“Saya tegas katakan, Kementerian kami memang yang melaksanakan UU Minerba. Dan itu sudah disepakati dengan baik oleh DPR. Tapi ini saya disalahkan namanya,” ujar Wacik dalam paparannya pada Raker bersama Komisi VII tentang asumsi dasar

Jero Wacik

FB/IST

sektor ESDM RAPBN 2015, di Gedung DPR, Kamis (3/7).

Wacik menambahkan, melalui penetapan nilai tambah tambang dalam UU No. 4/2009, ada konsekuensi logis yang perlu dijalankan pelaku usaha selain menghentingkan ekspor mineral mentah. Ia menyebutkan, hal ini adalah pembangunan fasili-

tas pengolahan dan pemurnian (smelter), dan penyerahan uang jaminan investasi smelter.

“Dengan melaksanakan beleid itu ada konsekuensi harus bikin smleter, dan menaruh uang jaminan investasi smelter. Padahal beleid itu sudah lima tahun yang lalu. Kenapa dia nggak bikin,” ujar Wacik.

Secarategas,Wacik menyatakan keberaniannya menghadapi gugatan arbitrase yang dijalankan oleh Newmont.

Pihaknya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu menghadapi gugatan arbitrase yang dilakukan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu.

Wacik juga meminta khusus kepada Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) untuk menganalisa maksud gugatan yang dilakukan oleh Newmont.

INC

JAKARTA-Fajar Bali Kementerian BUMN akan mendata aset perusahaan pemerintah karena banyaknya aset BUMN yang tergolong aset menggantung dan tidak mempunyai stasus hukum. Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjelaskan aset menggantung tersebut sudah terjadi beberapa tahun lalu mencapai Rp50 triliun. “Ini paling tidak aset yang masih menggantung ada sekitar nilainya Rp 50 triliun,” ujar Dahlan usai Rapim di Kementerian BUMN, Kamis (3/7).

Ia mengatakan status aset tersebut tidaklah gampang. Meskipun di dalam Undang-Undang BUMN disebutkan setiap aset BUMN harus mempunyai nilai.

“Ini tidak gampang memperjelas statusnya, karena di UU BUMN itu disebutkan setiap aset yang masuk BUMN harus dinilai. Nah, tetapi banyak aset tersebut yang sudah terlalu lama sehingga nilainya sudah turun. Nah di satu pihak tentu sudah sulit,” katanya.

Ia mencontohkan salah satu perusahaan pelayaran, Djakarta Lloyd yang tidak lagi mempunyai nilai aset. “Seperti kapal di Djakarta Lloyd karena sudah tidak ada nilainya dan tidak bisa dipakai juga kapalnya. Ini lebih pada akuntasi perusahaan sehingga dalam keputusan yang berlaku, hal ini harus di Penyertaan Modal Negara (PMN) kan jadi barang-barang yang dibeli harus jadi PMN,” jelasnya.

Dahlan meminta beberapa kementerian agar dapat menyerahkan beberapa aset untuk dapat dikelola BUMN. “Ada yang sudah diresmikan kalau aset itu sudah resmi menjadi milik BUMN, melalui skema PMN. Jadi kalau anda dengar PMN itu, belum tentu ada uangnya terus kemudian diberikan BUMN dalam bentuk uang. Jangan ada pikiran itu,” tuturnya.

Sementara terkait praktik nepotisme, Dahlan mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melarang praktek nepotisme di dalam perusahaan BUMN. Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjelaskan larang itu tidak ada dalam undang-undang (UU). Namun akan dimasukkan ke dalam peraturan menteri.

“Kita lagi menyiapkan satu aturan untuk mengatasi dan mencegah nepotisme di B U M N . M e - FB/IST Dahlan Iskan mang misalnya ada anak, atau adik kerja di BUMN sementara dirutnya kakaknya itu tidak ada UU yang dilanggar, tidak ada peraturan yang dilanggar. Tetapi saya berpendapat yang demikian itu tidak baik,” ujar Dahlan.

Dahlan menjelaskan sudah ada beberapa BUMN yang memiliki peraturan internal mengenai nepotisme meskipun belum keseluruhan. “Saya masih akan cari BUMN mana saja yg sudah punya peraturan seperti itu,” katanya.

“Minggu depan akan saya undang untuk kita dengar bagaimana dulu riwayanyat, kok bisa ada peraturan seperti itu. Praktiknya seperti apa, kesulitan bagaimana dan apakah hasilnya memang baik untuk perusahaan karena dan tidak ada lagi nepotisme seperti itu,” jelasnya.

Pihaknya akan merumuskan kategori apa saja yang akan masuk mengenai peraturan larangan nepotisme di perusahaan BUMN. “Belum tau mash akan dirumuskan, yang jelas anak bapak ibu, suami istri . Nah saudara ini masih akan dirumuskan,” tuturnya. INC

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

Berdasarkan Pasal 6 Undang – undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Gianyar Partasedana melalui jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada :

Hari/tanggal : Jumat/ 18 Juli 2014

Pukul :09.00 Wita

Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali – Indonesia

Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar Bali.

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : NYOMAN KARIANA, alamat : Jalan Gunung Mas IV/C.9 Perum Dukuh Sari, Gatsu Barat, Ds./Kel. Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar, (Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No. 01601/2014 tanggal 03 Maret 2014) berupa : 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut bangunan yang berdiri di atasnya, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 252/Desa Padangsambian Kaja, tanggal 28 November 2013, Surat Ukur No. 03895/Padangsambian Kaja/2013, tertanggal 21/11/2013, Luas 164 m2, atas nama NYOMAN KARIANA, terletak di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, dengan harga limit : Rp. 984.530.000,00 dan Uang jaminan Rp. 984.530.000,00.

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Rupiah Melemah Sejak Persaingan Pilpres Ketat

JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat atas dolar Amerika Serikat (AS), dan mencapai asumsi pada APBN Perubahan 2014 Rp 11.600/US$. Meski dolar sempat menyentuh Rp 12.000. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, kondisi nilai tukar sekarang dipengaruhi faktor yang sifatnya sementara.

Utamanya, karena ketatnya persaingan calon presiden pada pemilihan umum (pemilu).

Akan tetapi, pengaruh ini hanya akan terjadi sampai dengan 9 Juli. Setelah itu, tekanan terhadap rupiah akan hilang.

“Kan sempat dolar Rp 11.200 menguat sekali. Tapi baru mulai melemah sejak Pilpres mulai ketat,” kata Chatib di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7) Kedua adalah dari sisi neraca perdagangan. Chatib menyebutkan, dalam enam bulan terakhir defisit neraca perdagangan hanya terjadi satu kali. Itu pun dikarenakan efek kaget pengusaha terkait pengenaan pajak barang mewah untuk ponsel.”Makanya impor ponsel jadi naik kan,” sebutnya.

Ketiga adalah efek dari kisruh geopolitik di Irak. Dalam beberapa hari terakhir, harga minyak dunia sudah kembali turun. Sehingga dapat disimpulkan ketakutan pasar juga mulai berkurang. “Sisa yang belum pasti adalah Irak. Tapi itu temporer saya kira. Harga minyak juga mulai menurun,” paparnya. NT

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Gianyar Parta Sedana Jalan Wisma Gajah Mada Blahbatuh Gianyar, Telp (0361) 942702; Kantor PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI), Jalan Cokroaminto No. 13 Ubung – Denpasar, Provinsi Bali Telp. (0361) 8818500 ; Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Telp (0361) 229151.

KEHILANGAN

Denpasar, 04 Juli 2014 PT. BPR Gianyar Partasedana

BPKB Dengan No. 6489200-G, DK 497 GG Merk : Daihatsu Atas Nama : Anak Agung Nyoman Merta,SH Alamat : Desa Pekandelan Kerambitan Tabanan 852/VII/KTR

Ttd Ir. I Wayan Nasib Direktur Utama 779/V/BLAS

853/VII/KTR

Layouter: Zohra

KESEHATAN & SPORT

8

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Fakta Menarik James Rodriguez

TIPS

Berolahraga Selama Bulan Ramadhan

Suarez, karir James Rodriguez juga dipengaruhi oleh kehadiran Gustavo Adolfo Upegui Lopez, seorang pebisnis asal Kolombia yang dikenal punya hubungan dengan gembong narkotika Pablo Escobar.

Sang raja narkotika, yang sudah dipenjara sebanyak 21 kali akibat berbagai kasus penculikan di tahun 1990an, terkesan dengan performa yang ditunjukkan oleh Rodriguez di berbagai ko m p e tisi level pemain muda dan kemudian merekrut sang pemain dari Academia Toli-

kala klub menjadi juara Europa League.

Pada musim 2011/12, Rodriguez mencetak 14 gol untuk Porto dan memberikan 11 assists, yang membuatnya diganjar penghargaan Breakthrough Player of 2011-12.

Tak lama kemudian, ia juga mendapatkan penghargaan Bola Emas Portugal di tahun 2012, berk a t

mense - akademi sepakbola yang pernah diikuti Rodriguez.

Gustavo Adolfo Upegui Lopez, yang j u g a merupakan presiden dari EnJames Rodriguez vigado Football Club, memainkan peran penampilannya di liga lokal. Ia penting dalam memberikan Ro- menjadi pemain Kolombia kedua driguez debut profesional perta- setelah Radamel Falcao yang memenangkan penghargaan manya pada usia 16 tahun.

Di musim perdananya di Por- tersebut.

Selain itu, ia juga menjadi tugal, ia mencetak enam gol dan memberikan delapan assist hanya pemain termuda yang bisa dalam 24 penampilan, selain juga mendapatkannya.

James Rodriguez lambat laun memainkan peran yang penting

banyak dikenal sebagai next Cristiano Ronaldo. Ia pun kemudian masuk dalam radar Sir Alex Ferguson pada tahun 2012.

Fergie pun menyadari talenta hebat yang dimiliki oleh Rodriguez dan sempat membuat pendekatan pada bursa transfer 2012, sebagai bentuk antisipasi dirinya mencari pengganti Nani dan Anderson.

Porto, yang menyadari betapa hebat pemain yang menjadi milik mereka, menaikkan buy-out clause sang pemain dari 24 juta poundsterling menjadi 35 juta dengan memperpanjang kontraknya selama lima tahun.

Untuk alasan itulah, Manchester United kemudian batal memboyong Rodriguez karena mustahil Fergie mengeluarkan dana begitu besar untuk seorang pemain muda.

Klub Prancis, AS

Monaco, menyanggupi buy-out clause Rodriguez pada Mei 2013 dan dilaporkan berhasil mendapatkan sang pemain usai menghabiskan dana sekitar 45 juta euro.

Jumlah tersebut membuat dirinya menjadi pemain termahal kedua di dalam sejarah sepakbola Portugal. Hal tersebut juga sempat membuatnya menjadi pemain termahal dalam sejarah Ligue 1.

Ia kini mengikat kontrak selama lima tahun dengan Monaco, yang akan membuatnya bertahan di sana hingga tahun 2018.

Setelah pindah ke klub anyar di negara yang berbeda, James mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada dengan cepat dan mencetak 10 gol di

musim perdananya.

Dengan 12 assists, James Rodriguez juga menjadi pemberi assist terbanyak di Ligue 1 musim 2013/14.

Namanya juga masuk daftar Ligue 1 Team of The Year musim 2013/14, bersanding dengan nama-nama seperti Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic.

Pemain berusia 22 tahun tersebut tidak mendapat satu trofi pun di Prancis, namun ia membantu AS Monaco bermain kembali di Liga Champions.

Usai talenta dan kepemimpinannya disadari oleh banyak pihak kala bermain bersama Porto, James diberi kesempatan untuk menjadi kapten Timnas Kolombia pada Piala Dunia U-20 pada tahun 2011.

Selama turnamen, ia mencetak tiga gol dan memberikan tiga assists. Performa tersebut dianggap amat krusial dalam membantu Rodriguez untuk mendapatkan tempat di tim senior.

Ia kemudian membantu tim U-20 untuk menembus perempat final, sebelum mereka akhirnya kalah di tangan Meksiko. Namun kepemimpinan dan permainan yang ia tunjukkan lantas mendapat pujian dari banyak pelatih.

Mampu bermain sebagai playmaker dan juga mencetak gol, James dianggap sebagai tititsan salah satu pemain legendaris Kolombia - Carlos Valderrama.

Pelatih Jose Pekerman kemudian memberikan pemain berusia 20 tahun tersebut seragam no.10, yang sebelumnya juga pernah dikenakan oleh El Pibe.

Rodriguez juga sempat mengenakan nomor punggung 10 kala ia membela Porto di musim 2012/13.

Di luar lapangan, James Rodriguez sudah menikahi Daniela Ospina, saudara dari David Ospina - kiper Timnas Kolombia saat ini yang juga menjadi rekan setim James. James Rodriguez dan Daniela Ospina sudah menikah selama tiga tahun dan memiliki satu orang putri yang diberi nama Salome.NT

FB/SUPRI

Siapa bilang Anda tak bisa berolahraga selama puasa? Meski ketika puasa Anda tak bisa mengonsumsi makanan atau minuman, namun jangan bermalas-malasan dan tidak berolahraga selama Ramadan.

Olahraga masih penting dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh saat puasa.

Namun tentu saja, olahraga ketika berpuasa tak bisa dilakukan sembarangan seperti ketika hari-hari biasa di luar bulan Ramadan.

Anda harus memperhatikan asupan nutrisi, jenis olahraga yang dilakukan, serta waktu olahraga. Tidak memperhatikan hal ini akan membuat olahraga justru buruk untuk kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berolahraga saat berpuasa. Lakukan beberapa tips ini jika ingin berolahraga dengan aman saat berpuasa, seperti dilansir oleh Evil Cyber.

Jangan samakan olahraga di hari biasa dengan olahraga saat berpuasa. Anda harus memperhatikan berat ringannya olahraga yang dilakukan. Ketika berpuasa Anda tidak akan makan selama delapan sampai 10 jam. Jika biasanya Anda akan melakukan olahraga yang cukup berat di siang atau pagi hari, ini tak akan berhasil. Anda akan merasa kelelahan, padahal masih banyak aktivitas yang harus dilakukan sepanjang hari.

Ini adalah hal yang wajar. ketika berpuasa dan langsung melakukan olahraga berat, energi Anda akan terkuras habis, sementara Anda tak bisa mengonsumsi nutrisi karena berpuasa. Karena itu lakukan olahraga yang ringan dan tak terlalu berat.

Jika biasanya Anda mengonsumsi beberapa porsi kecil protein selama beberapa kali dalam sehari, hal ini tak bisa dilakukan saat bulan ramadan karena berpuasa. Namun Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan protein ketika sahur dan berbuka.

Perlu diperhatikan bahwa protein yang lebih banyak dikonsumsi sebaiknya pada saat berbuka. Konsumsi protein dalam bentuk makanan dan bukan bubuk protein. Ini karena protein dalam bentuk makanan akan diserap lebih lama oleh tubuh sehingga akan membuat Anda bertenaga lebih lama.

Makan sahur adalah salah satu yang penting dilakukan saat berpuasa. Sahur tak hanya memberikan Anda asupan energi untuk beraktivitas, tetapi juga untuk berolahraga. Ketika sahur, jangan hanya mengonsumsi protein, melainkan juga karbohidrat. Karbohidrat akan membantu memberikan energi ketika anda berolahraga.

Meski karbohidrat yang dikonsumsi saat sahur tak akan bisa membuat Anda bertenaga seperti karbohidrat yang dikonsumsi pagi hari atau pada saat siang hari, namun setidaknya mengonsumsi karbohidrat saat sahur akan memberikan asupan energi untuk olahraga. Tak hanya itu, karbohidrat yang dikonsumsi saat sahur juga mencegah Anda merasa kelelahan atau kekurangan karbohidrat sepanjang hari.

Tak hanya jenis olahraga yang harus diperhatikan, tetapi juga waktu berolahraga. Pilihlah waktu ketika Anda merasa paling bertenaga dalam seharian. Yang terbaik tentunya beberapa jam setelah Anda makan sahur. Ini karena pada saat itu, tubuh memiliki energi yang cukup banyak.

Jika melakukan olahraga di waktu tengah hari Anda akan merasa kelelahan dan merasa tak berenergi untuk melakukan olahraga. Jadi sebaiknya pilih waktu yang tepat. Pilih waktu setelah sahur atau beberapa jam setelah berbuka puasa.NT

BRASIL-Fajar Bali Winger Kolombia, James Rodriguez, sudah menjadi salah satu bintang di Piala Dunia usai penampilan hebatnya di babak delapan besar melawan Uruguay.

Pemain AS Monaco tersebut mencetak dua gol untuk membawa negaranya lolos ke perempat final untuk kali pertama dalam sejarah.

Tak cukup sampai di situ, salah satu golnya menjadi calon kuat untuk mendapat anugrah sebagai gol terbaik turnamen. Ditambah lagi, koleksi lima gol membuat James Rodriguez kini mengalahkan Thomas Muller, Neymar, dan Lionel Messi di daftar top skore sementara turnamen.

Jadi siapa sebenarnya James Rodriguez? Berikut menyajikan 10 fakta yang perlu anda ketahui mengenai sensasi anyar dari Kolombia ini.

James Rodriguez lahir, 12 Juli 1991 di Cucuta, sebuah kota di dekat perbatasan Venezuela, hasil pernikahan antara Wilson James Rodriguez Bedolla dan Maria Del Pillar Rubio.

Salah satu hal yang paling mencolok adalah namanya - James dibaca bukan pelafalan yang sama seperti nama dalam bahasa Inggris. Namanya harus diucapkan dengan pelafalan aksen Spanyol ala Kolombia, yang terdengar kurang lebih seperti ‘Hahm-ess Rod-ri-guess.’ Setiap tahun di Kolombia diadakan Pony Futbol Championship yang selalu sukses menarik perhatian banyak pemandu bakat dari seluruh negeri untuk mencari bakat baru di dunia sepakbola.

Turnamen yang juga disiarkan di televisi setempat tersebut juga menjadi saat pertama di mana James menunjukkan talenta hebat yang ia miliki pada Kolombia pada tahun 1994.

Menariknya, bintang mereka lainnya, Radamel Falcao, juga ditemukan oleh pemandu bakat dari ajang yang sama.

Selain talenta hebat, kerja keras, dan pelatih pribadi Omar

851/VII/KTR

Layouter: Zohra

PARIWARA 9 Mercy GL 400 & ML 400 Tak “Akali” PPnBM

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Pe l u n c u ra n d u a m o d e l SUV, GL 400 dan ML 400, bukan bagian strategi Mercedes-Benz Indonesia (MBI) untuk menghindari dampak kenaikan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

“Sebenarnya bukan untuk m e ny i a s a t i P P n B M , ke d ua produk ini sudah kami siapkan sejak lama. Namun memang kedatangannya bertepatan setelah kenaikan PPnBM di bulan April,” ujar Donald Rachmat, Deputy Director Sales Operation Passanger Cars MBI, saat peluncuran, Kamis (3/7/2014).

GL 400 dan ML 400 dilengkapi mesin bensin V6, 2.996

cc, bertenaga 333 PS dan torsi 480 Nm. Spesifikasi itu “lolos” dari ketentuan baru PPnBM pada mesin bensin di atas 3.000 cc.

Menggiurkan Di mata MBI, pasar SUV premium di Indonesia sangat menggiurkan. Pertumbuhannya ikut berkembang sseiring tren otomotif global.

Kondisi infrastruktur dan lalu-lintas cocok buat perkembangan SUV premium.

“Namanya SUV tentu lebih sporty, performa juga lebih baik, karena ground clearance tinggi, utilitas pun ikut meningkat lebih. Kalau kita lihat jalan banyak bergelom-

bang dan bolong, kalau mau keluar kita jadi banyak halangan. Dengan SUV semua jadi lebih fleksibel,” tambah Donald lagi.

S e b e l u m nya M B I te l a h meluncurkan ML350, ML250 CDI, dan GL 350 CDI pada 2013. Di awal 2014, GL500 melengkapi line-up, kemudian disusul GL 400 dan ML 400 yang baru saja diluncurkan.

“Pasar SUV di Indonesia potensial, kami menyadari potensi itu. Keduanya produk yang kami luncurkan mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan konsep ruang kabin yang lebih besar,” tambah Donald. KP

FB/IST

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK 518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

830/VI/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana

politik

10

Parlemen Sikapi Keluhan Masyarakat DENPASAR-Fajar Bali Meski menyandang predikat incumbent, tak serta merta membuat langkah seorang calon anggota legislatif dengan mulus melenggang kembali ke rumah rakyat. Ditambah lagi persaingan yang kian ketat baik di internal partai maupun di masing-masing daerah pemilihan yang notabene diincar oleh banyak calon dari berbagai partai politik.

Sepenuhnya menyadari kondisi seperti itu, Caleg Partai Golkar I Putu Oka Mahen- FB/CAR I Putu Oka Mahendra dra, SE, justeru menyerahkan kepada masyarakat (pemilih). Saat menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April lalu, Oka Mahendra mengaku tidak menyiapkan secara khusus pencalonannya. Artinya, pihaknya hanya menjalaninya seperti apa adanya. “Tidak ada persiapan khusus saat Pileg. Saya serahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai kinerja saya selama lima tahun belakangan ini saat saya duduk di bangku DPRD Kota Denpasar,” ungkap Oka Mahendra.

Selama menjadi anggota dewan, ayah 4 orang anak ini mengaku hanya selalu menjalin hubungan dengan konstituennya dan masyarakat pada umumnya. Terlebih pada Pileg 2014 lalu dapil (daerah pemilihan) Denpasar Utara dikenal sebagai “Dapil Neraka”. Di dapil ini tercatat 12 incumbent yang kembali bertarung untuk mengisi kuota kursi dewan dari Denut yang hanya 11 kursi. Sengitnya persaingan di dapil ini juga diwarnai banyaknya caleg pendatang baru yang dengan menggebu-gebu ingin mendobrak rumah rakyat di Jalan Melati itu.

Dengan tetap mengedepankan pola “Menyamabraya” serta senantiasa mendengar dan menindaklanjuti kepentingan masyarakat, Oka Mahendra pun akhirnya bisa lolos dari dapil neraka, kembali dapat merebut kursi yang selama ini didudukinya. “Keluhan sekecil apa pun yang disampaikan sebisanya pasti saya sikapi. Karena mereka memang memerlukan perhatian,” tandas Oka. Bahkan, masyarakat yang seakan telah memiliki kedekatan jiwa raga ini mengamanatkan kepada Oka agar terus melanjutkan pengabdiannya di Dewan. Alhasil, Oka Mahendra pun mengantongi “tiket” ke Dewan dengan sokongan 5.096 suara, yang sekaligus merupakan raihan suara tertinggi baik caleg di internal Partai Golkar maupun antar partai politik di Denpasar Utara. R-004

MK Putuskan Pilpres 2014 Satu Putaran

Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Konstitusi akhirnya mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 159 ayat 1 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Dengan demikian, Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diputuskan berlangsung hanya satu putaran karena hanya ada dua calon pasangan, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Mengabulkan permohonan seluruhnya para pemohon,” kata ketua sidang yang juga Ketua MK, Hamdan Zoelva, saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (3/7).

Dalam Pasal 159 ayat 1 disebutkan bahwa “Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 (lima puluh) persen dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 (dua puluh) persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.”

Permohonan uji materi itu diajukan oleh Forum Pengacara Konstitusi yang diwakili oleh Andi M Asrun. Pemohon menilai ketentuan yang termuat dalam Pasal 159 ayat 1 merupakan bagian dari konstruksi hukum bersama Pasal 6A ayat 3, Pasal 6A ayat 4, dan Pasal 159 ayat 2 UU Pilpres.

Menurut mereka, konstruksi hukum tersebut mengharapkan pasangan lebih dari dua calon sehingga dua yang terbanyak kemudian maju dua putaran. Ketentuan itu dinilai menimbulkan ketidakpastian hukum saat peserta pilpres hanya dua calon.

Hamdan mengatakan, presiden RI adalah presiden yang memperoleh legitimasi dari rakyat. Dia menyatakan, saat hanya ada dua pasangan, maka tahap pencalonan calon presiden dianggap telah mewakili semua daerah di Indonesia.

“Artinya, jika ada dua masa pasangan calon yang terpilih adalah pasangan calon suara terbanyak,” kata Hamdan. KP

FB/IST

Presiden Tak Ingin Ada Kekerasan di Pilpres Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas terkait persiapan pelaksanaan pemilu presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7) siang. Di dalam pidato pembukaannya, Presiden mengingatkan agar TNI-Polri memastikan pemilu berlangsung damai. Presiden tak ingin pelaksanaan pemilu nantinya berujung pada kekisruhan.

JAKARTA-Fajar Bali “Hari ini tanggal 3 Juli berarti 6 hari lagi akan dilakukan pemungutan suara. Oleh karena itu, utamanya jajaran kepolisian dibantu oleh jajaran TNI harus siap untuk mengemban tugas itu. Tugas nasional kita adalah agar keseluruhan pemilu itu baik damai dan demokratis, damai artinya aman tertib dan lancar,” ujar Presiden SBY. Di sisi lain, Presiden SBY juga

berharap Polri dan TNI berada di jajaran terdepan untuk melakukan pengamanan. Dia tidak ingin ada peristiwa yang tak diinginkan pascapemungutan suara dilakukan.

“Apakah kekerasan, distruktif atau main hakim sendiri dari mana pun datangnya karena itu akan mencoreng demokrasi yang sebenarnya proses itu berlangsung dengan baik. Maka negara dan kita semua harus

FB/IST

Susilo Bambang Yudhoyono mencegah perilaku yang bisa merobek demokrasi di pemilu ini,” kata Presiden.

Presiden juga mengintruksi-

kan agar jajaran TNI dan Polri bersikap netral dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Rakyat Indonesia bisa mendengarkan langsung tekad kita dalam hal ini utamanya adalah TNI dan Polri,” ujar SBY. KP

Dua Tim Sukses Sepakat Turunkan Alat Peraga

SINGARAJA – Fajar Bali Rapat koordinasi pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang digelar penyelenggara pemilu presiden dan wakil presiden menyepakati bakal menurunkan tim terpadu untuk melakukan perbersihan secara total. Berakhirnya tahapan kampanye Pilpres hingga kemudian memasuki masa tenang sebelum dilakukan pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Buleleng direncanakan dilakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan Tim Kampanye Pasangan Prabowo-Hatta maupun Tim Pemenangan Jokowi-JK dan selanjutnya APK yang tersisa bakal ditertibkan tim terpadu.

Langkah itu dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Buleleng bersama masing-masing tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden, Kamis (3/7) siang melakukan Rapat Koordinasi Pembersihan APK di Hotel Banyualit yang juga dihadiri

FB/BAGUS

FB/BAGUS

Kepala Badan Kesbangpollinmas Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta bersama Perwakilan Kodim 1609 Buleleng dan Polres Buleleng.

Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Ariani mengungkapkan, Panwaslu nantinya tetap melakukan pemantauan pada saat masa tenang dan sekaligus menunggu informasi terkait pembersihan APK yang dilakukan, namun apabila masih ditemukan adanya APK yang terpasang, Panwaslu akan memberikan rekomendasi kepada

KPU Buleleng.”Disamping adanya kesepakatan ini namun kami akan tetap melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang ada di Kabupaten Buleleng terkait adanya alat peraga yang masih terpasang. Apabila hal itu masih kami temukan tentunya kami akan bersikap untuk memberikan rekomendasi kepada KPU sendiri,” kata Ariani.

Sementara, Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengharapkan masing-masing tim pasangan calon untuk memaksimalkan melakukan pembersihan

Made Arya Sukerta

FB/BAGUS

Ketut Ariani

Polcomm: Elektabilitas Prabowo Salip Jokowi Gara-gara Debat

JAKARTA-Fajar Bali Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disebut menyalip elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Political Communication Institute (Polcomm) setelah digelarnya putaran ketiga debat antarcapres.

Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menyampaikan, elektabilitas Prabowo-Hatta unggul 1,5 persen dari elektabilitas rivalnya, Jokowi-Kalla. Ia menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 46,8 persen dan Jokowi-Kalla mencapai 45,3 persen.

“Elektabilitas Prabowo naik karena responden menilai penampilan Prabowo dalam debat putaran ketiga mampu tampil lebih meyakinkan dari Jokowi,” kata Heri

di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Selain karena hasil debat, kata Heri, publik juga mengaku terpengaruh pemberitaan media massa dan berita yang beredar di media sosial tentang hal negatif dari Jokowi atau PDI Perjuangan. Bahkan, Heri menyatakan banyak suara responden yang mengaku lebih setuju Jokowi menuntaskan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Heri menyampaikan, surveinya ini dilakukan di 33 provinsi setelah acara debat antarcapres, mulai 23-27 Juni 2014.

Metode yang digunakan adalah multistage random dengan wawancara tatap muka pada 1.200 responden. Ia mengklaim surveinya ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error sebesar tiga persen.

Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dan nomor urut 2 Joko Widodo didampingi moderator Hikmahanto Juwana (tengah) usai debat capres putaran ketiga, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Biaya survei disebut berasal dari Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Universitas Mercu Buana bersama Polcomm.

Heri menambahkan, elektabilitas PrabowoHatta itu naik sekitar 3,5 persen dari survei sebelumnya. Dalam survei Polcomm pada 16-20 Juni 2014, elektabilitas Prabowo-Hatta ada di an-

Gede Suardana

APK hingga ke tingkat desa dan kelurahan sebelum tim terpadu melakukan penertiban secara total.”Saya harapkan kepada kedua tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden nantinya bisa bekerja lebih maksimal untuk menurunkan seluruh alat peraga hingga ke tingkat bawah seperti desa atau kelurahan sebelum tim terpadu menurunkan,” harapnya.

Kepala Badan Kesbangpollinmas Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta mengatakan Pemkab Buleleng memberi-

FB/IST

Menuju

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

gka 43,3 persen, di bawah elektabilitas Jokowi-Kalla sebesar 46,4 persen. Dengan demikian, elektabilitas Jokowi-Kalla turun sekitar 1,1 persen.

“Angka undecided voters juga menurun, pada survei sebelumnya mencapai angka kumulasi 10,3 persen, sekarang menurun menjadi 7,9 persen,” pungkas Heri. KP

The Sukarno Center Ingatkan TNI – Polri Wajib Netral

kan apresiasi untuk dilakukan pembersihan APK, sehingga selain di tingkat kabupaten dan di kecamatan yang akan mengerahkan Satpol PP, pembersihan APK itu juga akan menerjunkan anggota Perlindungan Masyarakat atau Linmas. ”Saya merasa bangga sekali dengan kedua tim sukses yang sudah mempunyai kesadaran untuk bisa menurunkan alat kampanye di masa tenang.

Namun pihak kami tetap akan menyiagakan tim terpadu yang nantinya bisa ikut membantu dalam penurunan alat kampanye dan bahkan saya juga nantinya akan libatkan Linmas,” cetusnya.

Aksi pembersihan alat peraga kampanye (APK) masing-masing pasangan, baik Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK direncanakan berlangsung selama tiga hari pada saat masa tenang dan selanjutnya saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara, wilayah Kabupaten Buleleng telah terbebas dari APK masing-masing calon. W-008

Megawati: Tak Berperi Kemanusiaan Tuduh Jokowi Komunis JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawa t i S o e ka r n o p u t r i angkat bicara terkait fitnah yang diarahkan kepada calon presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait komunisme. Menurut Megawati, pihak yang menuduh Jokowi penganut paham kom u n i s m e m e r u p a kan pihak yang tidak berperikemanusiaan.

Megawati mengatakan, konstelasi global pasca perang dingin sudah berubah. Eropa sendiri sudah bersatu menjadi Uni Eropa. Bahkan RRT, kata Megawati, telah ikut dalam percaturan dunia.

Presiden kelima itu menambahkan, Indonesia harus menatap ke depan dengan Pan-

casila sebagai dasar dan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena itulah terhadap berbagai pemberitaan sepihak, yang menuduh Bapak Jokowi terkait komunisme, merupakan tuduhan yang sangat tidak berperikemanusiaan,” kata Megawati dalam siaran pers resmi, Kamis (3/7).

Megawati menambahkan, PDI-P terusmenerus memperjuangkan kehidupan demokrasi dengan menempatkan rakyat sebagai sumber inspirasi dan dasar perjuangan.

“PDI Perjuangan selalu meletakkan ketaatan pada hukum yang menjunjung tinggi keadilan,” kata Megawati.

KP

JAKARTA-Fajar Bali Selama ini ada anggapan bahwa hanya kepemimpinan berlatar belakang militer saja yang mampu menjaga keamanan suatu wilayah, dan anggapan ini terus ditanamkan pada mindset rakyat Indonesia di mana seolah-olah pemimpin sipil tidak mampu menjaga situasi dan keamanan sebuah negara.

Anggapan ini secara tegas ditolak oleh Sukmawati Sukarno Putri ( Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center ) di Jakarta.

Ia menyatakan bahwa tidak benar pemimpin yang lahir dari rahim rakyat sipil tidak mampu menjaga keamanan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya dikotomi sipil dan militer dalam perjuangan Indonesia merdeka. ”Saya ingatkan bagi siapapun yang beranggapan bahwa orang sipil

tidak boleh memimpin bangsa, bahwa itu anggapan yang keliru dan ingkar sejarah. Bung Karno memberikan contoh dan pandangan, bahwa sebuah negara demokrasi yang sehat dan sebenar-benarnya adalah negara yang menegakkan supremasi sipil, bukan supremasi militer. Dan hal ini sangat dihormati oleh founding father kita. Di jaman perjuangan, coba lihat bagaimana hormatnya Panglima TNI Jendral Sudirman pada Bung Karno yang meru pakan orang sipil. Jadi jangan lagi dipisahkan bahwa seakan-akan negara ini akan chaos jika tidak dipimpin oleh orang dengan latar belakang militer. Sipil juga berhak memimpin bangsa,” ungkap Sukmawati ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ).

Iapun menjelaskan bahwa sikap

FB/IST

Sukmawati Ingatkan Pesan Bung Karno tentang Kepemimpinan Sipil

Sukmawati Sukarno Putri ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ), Dr. Arya Wedakarna ( Senator Terpilih RI / President The Sukarno Center ) bersama Marsekal TNI ( Purn ) Djoko Suyanto (Menkopolhukam RI ) Di Rumah Dinas Menkopolhukam RI di Jakarta

agar militer itu netral di hajatan politik terus diungkapkan oleh Bung Karno. ”Ada pidato Bung Karno yang menyatakan bahwa militer itu tidak boleh ikut-ikutan politik, militer tidak boleh diombang ambing, harus satya dengan tugasnya menjaga kedaulatan NKRI. Dan saya perlu ingatkan agar TNI dan Polri yang merupakan anak kandung rakyat Indonesia harus netral benar di Pemilu 2014 ini. Jangan khianati ibu pertiwi.

Jika TNI dan Polri tidak netral maka akan berhadapan dengan rakyat dan kaum marhaenis. Saya yakin, bahwa TNI – Polri masih komit dengan hal ini,” ungkap putri bungsu Bung Karno ini.

I a j u ga m e nya t a ka n b a hwa d a l a m p e m i l i h a n P re s i d e n R I 2014 ini, agar rakyat Indonesia membuka mata hati bahwa kepe-

mimpinan sipil itu perlu. ”Seperti di Indonesia, ada provinsi yang dipimpin oleh mantan jendral, toh juga masih banyak kasus kriminal kan? Keamanan itu bukan cuma urusan bom saja, tapi juga keamanan rakyat sehari-hari. Jadi tidak ada jaminan juga jika dipimpin oleh orang yang berlatar belakang militer maka Indonesia lebih aman. Ibu tidak ingin I n d o n e s i a ke d e p a n b e r u b a h fasis seperti Mesir atau Thailand dengan kudeta militer. Masih ada kekhawatiran setelah 32 tahun Indonesia dikuasai orde baru yang militeristik. Saya sebagai putri proklamator mengingatkan anak-anak saya, rakyat Indonesia agar cerdas memilih calon pemimpin,” ungkap Sukmawati Sukarno ( Tim Pemenangan Nasional Jokowi Untuk RI 1 ) ini. * Layouter: Zohra

Ketu ang had Sela

NASIONAL

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Marzuki Alie Kembali Disebut Terkait Proyek Gedung DPR Ketua DPR Marzuki Alie kembali disebut terkait dalam proyek pembangunan gedung baru DPR. Bahkan, Marzuki Alie disebut mendapat uang sejumlah Rp500 juta terkait proyek tersebut.

JAKARTA-Fajar Bali Keterangan tersebut diungkapkan oleh mantan anggota tim asistensi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk proyek Hambalang, Paul Nelwan dalam persidangan dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/7).

Awalnya, Paul ditanya oleh pengacara Anas, Handika Honggo Wongso mengenai proyek desain Gedung DPR. Paul mengaku dia mengetahui proyek tersebut dari M Arif Taufiqurahman, Direktur Marketing PT Adhi Karya.

Paul menuturkan, Arif menceritakan hal tersebut saat bertemu dengannya tanggal 12

Januari 2014. Pada pertemuan itu, Arif mengatakan bahwa dia disuruh oleh Dirut PT Adhi Karya, Kiswo, untuk menghadap Marzuki keesokan harinya.

Menurut Paul, Arif mengatakan alasan Marzuki memanggil dia adalah terkait adanya bon atau voucher sebesar Rp500 juta dari Adhi Karya untuk Marzuki Ali. “Arif juga menjelaskan ke saya bahwa pemberian uang Rp500 juta dari Adhi Karya ke Marzuki Alie tersebut terkait rencana pembanguan gedung DPR. Uang tersebut diserahkan

oleh Teuku Bagus M Noor,” kata Paul.

Sebelumnya, Teuku Bagus juga pernah diminta Marzuki Alie untuk mundur dari proyek pembangunan gedung DPR. Walaupun, akhirnya proyek pembangunan tersebut dibatalkan.

Dia menuturkan, hal tersebut berawal ketika PT Adhi Karya dan PT Pembangunan Perumahan bersaing untuk mendapat proyek tersebut.

Teuku Bagus mengaku pernah dipanggil oleh salah satu Deputi di Kementerian BUMN, Muchayat pada sekitar tahun

2010 dan diminta mundur untuk mendapatkan proyek tersebut.

“Saya dan Pak Ketut Dharmawan selaku marketing PT PP dipanggil Muchayat. Oleh Muchayat saya disuruh mundur saja,” ujar Teuku Bagus.

Namun Teuku Bagus pada saat itu bersikukuh untuk mendapatkan proyek tersebut.

Teuku Bagus bersama dengan mantan Direktur Operasional PT AdhiKarya, Indrajaya Manopol serta Ketut Dharmawan dan Musanip selaku Direktur Utama PT PP. Dalam pertemuan itu, Marzuki disebut meminta PT Adhi Karya untuk menjadi pendamping dari PT PP saja dalam proyek ini.

Ihwal tudingan ini, Marzuki Alie sudah pernah membantahnya. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menjelaskan semua tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah omong kosong. “Saya siap dikafani dan disumpah sambil dikubur,” katanya.

“Saya siap ganti 1.000 kali lipat, kalau ada bukti. Kalau benar, jumlah suap itu terlalu kecil buat saya. Saya tahu mark up itu hampir Rp800 miliar”. VVn

yang membandel.

“Harapan kami, tentunya dinas yang menangani keternagakerjaan bisa mengawal. Tugas-tugas pengawas ketenagakerjaan dapat dilakukan denga maksimal, turut memantau sejauh mana BPJS Ketenagakerjaan ini diterapkan— utamanya di kabupaten/kota,” ujar IGN Sudarsana sekaligus menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut akan dirancang mulai bulan depan.

Berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jumlah perusahaan di Bali mencapai 8772 buah.

Terdiri atas, 760 perusahaan besar, 1.842 perusahaan sedang, serta 6.170 perusahaan kecil.

Lebih lanjut, diungkapkan pula bahwa sebenarnya tidak ada kendala dalam

penerapan BPJS Ketenagakerjaan asalkan tim pengawas secara rutin melakukan pemeriksaan ke perusahaanperusahaan. Di samping itu, sosialisasi juga memegang peranan penting, lantaran masih banyak perusahaan yang tidak mengetahui mekanisme pendaftaran ke BPJS. Menurut Sudarsana, masalah utamanya justru terletak pada pemilik perusahaan. Apakah pemilik perusahaan tersebut memiliki niat untuk menjamin keselamatan tenaga kerjanya atau tidak.

“Masalahnya, ada niat atau tidak perusahaan mau mendaftarkan. Padahal preminya ringan sekali, untuk karyawan yang gaji karyawanya berkisar satu setengah juta, hanya bayar lima ribu per bulan,” tegasnya.

Saat ini Dinas Tenaga Kerja

dan Trasmigrasi Provinsi Bali, tidak hanya mengawasi BPJS Ketenagakerjaan di perusahaan swasta, tapi juga di perusahaan pemerintah. SKPD-SKPD di lingkungan Provinsi Bali sudah dianjurkan untuk mendaftrakan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, sosialiasasi kepada instasi-instansi tersebut sudah mulai dilakukan. Di samping itu, BPJS Ketenagakerjaan ini juga akan diterapkan bagi tenaga kerja asing yang bekerja di Bali. Total tenaga kerja asing yang sudah terdata mencapai 1800 orang.

Sebelumnya diberitakan, BPJS Canang Bali mendata, 4.260 perusahaan yang sudah mendaftar di BPJS Cabang Denpasar. Dari data tersebut, masih banyak perusahaan dan tenaga kerja luput dari BPJS Kesehatan. W-019

paya badan kapal seimbang.

Kepala Syahbandar Gilimanuk, Daelon Wirawan ketika dikonfirmasi Kamis siang kemarin mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal LCT Pancar Indah, Rendra Budi Wijaya asal Banyuwangi. Selain nahkoda atau kapten kapal, beberapa ABK kapal juga dimintai keterangan seputar, tenggelamnya kapal tersebut.

Dari keterangan nahkoda yang diperoleh pihak Syahbandar, penyebabnya diduga diterpan angin kencang ketika hendak mendekati pelabuhan LCM. “Namun itu keterangan dari nahkoda,” ujarnya. Pihaknya masih terus menyelidiki apa penyebab yang sesungguhnya.

Hingga kemarin,belum diketahui secara pasti.

Wirawan menjelaskan, Kapal LCT Pancar Indah tersebut tanggal 19 Februari lalu habis menjalani docking. Mengenai pemberitahuan kepada setiap nahkoda kapal, sudah sering dilakukan—terutama terkait dengan pengecekan kapal serta

kondisi cuaca ketika hendak berlayar.

“Butuh waktu tiga sampai empat hari untuk membuat berkas laporan hasil pemeriksaan,” ujarnya.

Sementara di kantor Syahbandar Gilimanuk, beberapa kru atau ABK kapal LCT Pancar Indah duduk-duduk, sambil menunggu pemanggilan untuk diperiksa. Tak satu pun yang mau buka mulut mengenai kronologis maupun penyebab dari kejadiannya. Salah satu dari masinis I, sempat mengaku kejadiannya sekitar pukul 23.40. Namun setelah itu tak mau berkomentar lagi,seraya dipanggil ke salah satu ruangan.

Di sisi lain, para penumpang mempertanyakan tanggungjawab pemilik kapal, terkait barang-barang muatan truk yang tenggelam. Mereka belum mendapati kejelasan terkait ganti rugi atau asuransi terhadap muatan barang mereka.

Salah satunya disampaikan oleh Panca Subakti dan Sahrizal, pemilik kendaraan truk yang ikut tenggelam. Kendaraan truk

yang tenggelam kebanyakan mengangkut bahan bangunan serta sembako.

Sementara, dari pihak ASDP menjamin seluruh penumpang telah diasuransikan.Bila membeli tiket sudah berasuransi. Hal tersebut disampaikan Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto Kamis kemarin. PT ASDP katanya, memastikan seluruh penumpang Kapal LCT dapat asuransi. Asuransi tersebut menanggung kerusakan kendaraan, keselamatan penumpang dan barang bawaan.

Asuransi tersebut ditangani Jasa Raharja.

Terkait evakuasi kendaraan truk yang terjebak terendam dalam kapal, akan segera dievakuasi. “Kami masih menunggu peralatan dari Jawa, untuk mengangkat kendaraan truk yang ada di dalam kapal itu,” ujarnya. Sedangkan kapal yang hampir seluruh badan kapalnya tenggelam, bila seluruh kendaraan muatannya dievakuasi, kapal tersebut akan diapungkan. Itu pun melihat kondisi cuaca juga. W-003

wi-JK Prov. Bali Putu Wirata Dwikora, dihadiri diantaranya oleh sejumlah sulinggih, pemangku, pandita Budha, akademisi, pimpinan ormas, kalangan pariwisata, aktivis LSM, mahasiswa, elemen perempuan, elemen anti korupsi, serta tokoh Puri.

Hasto didampingi Wayan Koster, Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK Provinsi Bali.

Kampanye damai bukan hanya deklarasi simbolik, tetapi benar-benar dikerjakan. Wayan Sudirta, Koordinator KBTI yang juga Koodinator Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali menegaskan, jauh lebih bermanfaat membalas kampanye hitam dengan kerja keras—di mana para relawan secara door to door ke rumah-rumah mensosialisasikan siapa figur Jokowi dan JK.

“Relawan Bhinneka Tunggal Ika blusukan ke rumah-rumah, menempelkan stiker Jokowi-JK di rumah penduduk. Sebanyak 165 relawan KBTI sudah blusukan di lebih dari 250 dusun di Kabupaten Karangasem sejak 29 Juni, berakhir 5 Juli mendatang,’’ jelas Sudirta. Ia juga menyebut 20 ribu eksemplar buku panduan berisi alasan mengapa pilih Jokowi-JK juga sudah disebar.

Putu Wirata Dwikora, Sekretaris KBTI yang juga Ketua BCW (Bali Corruption Watch) menyayangkan praktek kampanye hitam yang memfitnah Jokowi seperti yang dilakukan pembuat tabloid OBOR RAKYAT. Namun, karena para relawan diayomi oleh sejumlah sulinggih, pemangku, rohaniawan termasuk akademisi, lebih baik

melakukan kampanye edukatif yang cerdas dan berbudaya.

Relawan KORdEM yang bergabung di KBTI door to door ke rumah-rumah untuk mensosialisasikan figur JokowiJK, membeber alasan mengapa pilih Jokowi-JK. ‘’Jokowi-JK lebih dekat dengan aspirasi masyarakat Bali, yang mencintai kebhinekaan, hidup dalam toleransi yang saling menguatkan,’’ kata Putu Wirata.

Nyoman Budi Adnyana, advokat muda yang juga Ketua IKADIN Denpasar dan Sekretaris KONI Bali mempertanyakan mengapa penegak hukum belum menetapkan pelaku pembuatan OBOR RAKYAT sebagai tersangka. Padahal alat-alat buktinya sudah mencukupi, indikasi berbuat fitnah pun sudah terang sekali. R-002

Marzuki Alie

FB/IST

Disnaker Desak Pengusaha Daftarkan Karyawan ke BPJS DARI HALAMAN 1 Menyikapi permasalahan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali.

IGN Sudarsana segara turun tangan. Salah satunya, membuat kesepakatan bersama dengan Dinas Ketenagakerjaan kabupaten/kota. Minimal dengan adanya kesepakatan ini, instansi kabupaten/kota di bagian ketenagakerjaan samasama dapat melakukan pengawasan tentang sejauh mana BPJS Ketenagakerjaan sudah diterapkan dan partisipasi perusahaan di kabupaten/kota.

Dengan sistem demikian, IGN Sudarsana yakin perusahaan-perusahaan di seluruh Bali akan lebih antusias untuk mendaftarkan karyawanya.

Apalagi, ada sanksi yang akan dikenakan, untuk perusahaan

Kapal LCT Pancar Indah Tenggelam di Perairan Gilimanuk DARI HALAMAN 1 Setelah berhasil dievakuasi malam itu seluruh penumpang dan awak langsung dibawa ke kantor ASDP Pelabuhan Gilimanuk.

Informasi yang diperoleh kemarin, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Diduga karena masalah muatanya tak seimbang, sehingga terjadi kemiringan. Ditambah lagi arus dan angin kencang.

Ketika hendak bersandar, posisi kapal miring dan air laut masuk ke dalam kapal. Pagi kemarin, agar tak seluruhnya tenggelam dan posisinya miring ke kanan, pihak ASDP Gilimanuk, bersama Syahbandar Gilimanuk dan aparat terkait lainnya melakukan langkah cepat, dengan melakukan evakuasi kepada para penumpang.

Jalannya evakuasi berlangsung hanya 15 menit dan seluruhnya selamat. Agar tak seluruhnya tenggelam dengan posisi sudah miring, KMP Trima Jaya membantunya dengan mengisi tangki serta menahannya su-

11

Usai Penghitungan Suara Rawan Konflik BIN Imbau Konsolidasi Baik dari Kedua Tim Sukses JAKARTA-Fajar Bali Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan bahwa saat ini belum ada potensi kerusuhan menjelang Pemilihan Presiden 9 April 2014. Tapi, kata dia, kondisi paling rawan justru setelah perhitungan suara.

“Saya harap ada konsolidasi yang baik dari kedua timses,” kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7).

Bagi yang menang, kata Marciano, diimbau jangan berpesta berlebihan sebab harus menghormati yang kalah. “Sebaliknya, bagi mereka yang 9 Juli ini belum dapat hasil sesuai diharapkan, ini bukan akhir segalanya,”

ujar dia.

Namun, ketika perhitungan suara selesai, Marciano berharap semua kembali bersatu. Serta bersama-sama mendukung calon presiden

yang dipilih oleh rakyat. “Tanpa dukungan rakyat hal ini tidak bisa terjadi,” ujar dia.

Sementara, menjelang pemilihan presiden ini, Marciano juga meminta kepada tim sukses masing-masing calon untuk melakukan konsolidasi kembali dengan para pendukungnya untuk sama-sama bertekat melakukan pemilu dengan baik.

“Berikan sepenuhnya pilihan kepada masyarakat Indonesia untuk tentukan pilihannya sehingga hasil pesta demokrasi ini bisa bermanfaat baik, untuk seluruh bangsa Indonesia,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ada dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di Pilpres 2014. Mereka adalah Subianto PrabowoHatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. VVn

gkan Pemerintah Provinsi hanya sebagai penginisiatif saja.

Sekali lagi, Gubernur mengingatkan agar seluruh jajaranya berhati-hati, lantaran persoalan ini sangat menentukan bagi eksistensi Desa Pekraman yang menjadi roh dan spiritnya Bali.

Tanggapan masyarakat terhadap pemberlakuan UU Desa inipun beragam. Budiarta misalnya, ia mengatakan desa pekraman sudah berdiri sejak sebelum zaman Belanda, sehingga ia berharap bantuan untuk desa pekraman cukup dipasok oleh pemerintah daerah saja, dan tidak meminta anggaran ke pusat.

Tanggapan yang berbeda disampaikan oleh warga asal Kabupaten Gianyar, Agung yang menyampaikan seandainya desa dinas yang didaftarkan, maka semua hal yang berkaitan dengan adat akan diatur oleh dinas dan mengikuti aturanaturan dari Pemerintah Pusat, sehingga ini menimbulkan ke-

san desa adat terbelenggu.

Setelah mendengar tanggapan dari masyarakat, Gubernur Pastika menegaskan, bahwa desa pekraman memang harus tetap eksis, lestari, langgeng dan berkembang.

Dari dulu semuanya berjalan dengan baik, tidak ada tumpang tindih antara desa adat dan desa pekraman. Lantaran fungsinya memang berbeda, yang satu ngurusin Adat, Budaya dan Agama Hindu Bali dan yang satu mengurusi administrasi pemerintahan. Namun, dengan adanya UU ini, Bali diharuskan memilih salah satu untuk didaftarkan. “ Tetapi pilihannya tetap kita harus memilih yang terbaik dengan prinsip desa pekraman tetap ada tetapi juga tidak menimbulkan permasalahan dan gejolak.

Oleh karenanya itu kita harus membahas lebih jauh lagi, dengan pikiran yang jernih, tenang, tidak emosi sehingga semua persoalan ini bisa dicari solusi yang terbaik,” tutup Gubernur. W-019

berat menanggung empat anak lagi,” jelas Adiputra.

Bukan hanya Kariana, warga laiinnya yang bernasib sama juga sangat membutuhkan sentuhan dari Program Bali Mandara. “Ya kami berharap besar agar program bedah rumah segera sampai untuk membantu warga kami,” jelasnya.

Pihaknya terus melakukan pendekatan-pendekatan

serta pengajuan proposal kepada pemerinta daerah maupun provinsi agar segera mendapat bantuan.

Namun, tambahnya, sampai saat ini warga miskin Banjar Teruna tersebut belum mendapatkan penanganan yang begitu maksimal. “Kami tidak bisa terlalu banyak komentar,kami hanya meminta agar bantuan segera bisa diturunkan,” ucapnya. W-005

penduduk terbesar keempat dan kita berani melaksanakan demokrasi. Dengan demokrasi, rakyat berkuasa, rakyat yang berdaulat. Demo itu rakyat, krasi itu kuasa,” papar Prabowo.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu lalu mengingatkan para pendukungnya untuk menggunakan hak suara dengan baik pada 9 Juli mendatang.

“Tanggal 9 akan menentukan masa depan kita. Apakah kita bangsa yang cerdas, bersih,

hidup terhormat, berdiri di atas kaki sendiri. Atau kita akan menjadi bangsa lemah, yang pemimpinnya bisa disogok dan dibeli,” pungkas Prabowo.

Prabowo kerap menyerang lawan politiknya tanpa menyebut siapa yang dia maksud.

Namun, Prabowo pernah mengingatkan para pendukungnya untuk tidak memusuhi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Prabowo, Jokowi-JK merupakan patriot bangsa. KP

Marciano Norman

FB/IST

Tawarkan Solusi Daftarkan Desa Dinas DARI HALAMAN 1

Ia menilai hal ini tidak akan menimbulkan gejolak, lantaran baik desa pekraman maupun desa dinas sama-sama diakui oleh UUD 1945. “Toh juga desa pekraman atau desa adat diakui keberadaannya oleh UUD 1945 meski tidak mendapatkan penganggaran dari pusat,” ujar Gubernur.

Sampai saat ini Bali memang belum memutuskan apakah mendaftarkan desa dinas atau desa pekraman. Gubernur mengungkapkan, banyak pertimbangan yang menyangkut keuntungan maupun kerugiannya yang harus dipikirkan. Oleh karena itu, Gubernur Pastika mengajak semua komponen masyarakat untuk duduk bersama dengan tenang, dengan jernih—utamanya para Bupati dan Walikota. Sebab, tambah Gubernur, mereka (Bupati,red) yang berkewajiban untuk mengambil keputusan dan mendaftarkan ke Pusat. Sedan-

Warga Miskin Teruna Berharap Bantuan

DARI HALAMAN 1 Masyarakat Balabatuh, Desa Blahbatuh, I Putu Giri Adiputra, Kamis .

Salah satunya adalah warga miskin asal Banjar Teruna, Desa Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, I Wayan Kariana. Lantaran rumahnya sudah reot serta rusak, pihaknya tidur di satu bangunan milik keluarganya juga. “Rumahnya sudah rusak

Ada yang Mau Mengubah Demokrasi Jadi Kleptokrasi

DARI HALAMAN 1 mau dipimpin maling?” kata Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari sekitar 1.000 petani di Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7) sore.

Padahal, kata Prabowo, demokrasi merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia.

Tanpa demokrasi, Indonesia akan kehilangan arah dan kacau balau.

“Kita negara dengan jumlah

Balas ‘OBOR RAKYAT’ dengan Doa, Senyum dan Kerja DARI HALAMAN 1

Jokowi-JK di ratusan dusun di Kab.Karangasem. Mereka dibekali untuk mensosialisasikan Jokowi-JK secara cerdas, karena mereka percaya, spiritualitas dan hukum karma pasti membalas perbuatan buruk dengan pahala buruk.

Demikian penegasan Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa, sulinggih senior yang juga Dharma Adyaksa PHDI Pusat, Wayan Sudirta, Koordinator KBTI yang juga Koodinator Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali, dalam dialog 200 relawan KBTI Prov. Bali dengan Hasto Kristiyanto, Tim Pusat untuk Pemenangan Jokowi-JK di Denpasar, beberapa waktu lalu.

Dialog dipandu Sekretaris Pengarah Tim Kampanye Joko-

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie

DEWANKU

12

FAJA R BALI

Jumat, 4 Juli 2014, Tahun XIV

Perkuat Pariwisata Badung

Pemerintah - Stage Holder Harus Bersinergi MANGUPURA-Fajar Bali Tantangan pariwisata Bali khususnya Badung ke depan tidak hanya menghadapi persaingan dengan pariwisata di dalam negeri, namun juga negara tetangga. Menghadapi tantangan ini, pariwisata Badung harus diperkuat. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja tetapi seluruh stage holder termasuk juga masyarakat sendiri.

"Pariwisata yang menjadi andalan perekonomian Badung itu harus menjadi konsentrasi kita ber-

sama. Bagaimana pariwisata bisa eksis, maju, terkelola profesional sehingga hasilnya bisa dinikmati komponen masyarakat serta memberikan kontribusi pada pemerintah daerah," ungkap anggota Komisi B DPRD Badung I Made Sudiana, pada Kamis (3/7) kemarin.

Kebijakan pariwisata, lanjut Sudiana, akan menen-

tukan hasilnya. Jadi kebijakan pariwisata betul-betul terkonsep.

Tidak hanya menyangkut destinasi, tetapi juga infrastrukturnya. " B u k a n h a nya hotel dan restoran atau akomodasi yang diperhatikan, tetapi sikap mental masyarakat harus betulbetul tidak memandang salah pada sektor p a r iw i s a a t a ," ucap legislator dari Canggu ini.

D i t ambahkan-

Terpilih Kembali, Bakal Pantau Target PAD

Putu Tirta Adnyana

FB/AGUS

SINGARAJA – Fajar Bali Terpilih kembali untuk keduakalinya sebagai wakil rakyat di DPRD Buleleng, tidak membuat Putu Tirta Adnyana menjadi kurang greget. Bahkan pria yang dikenal sebagai vokalis dewan ini bertekad untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

Salah satu fokus perhatiannya adalah memantau anggaran, pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Buleleng.

Saat ditemui di Gedung DPRD Buleleng, Tirta Adnyana mengatakan tingginya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng yang nilainya mencapai Rp 144,6 miliar, membuat sejumlah SKPD kelimpungan. Mengingat beban target PAD tidak hanya dipikul oleh Dinas Pendapatan Buleleng saja, DPRD Buleleng pun meminta agar sejumlah SKPD lebih realistis dalam memasang target. Terlebih saat ini target PAD senilai Rp 600 juta sudah dipastikan hilang, menyusul penghapusan biaya administrasi kependudukan. ”Kalau dari pajak seperti PBB dan PHR, kami optimistis lah. BPHTB juga sekarang sudah tinggi.

Tapi ada di beberapa SKPD yang sepertinya perlu direvisi, dan ada di beberapa SKPD yang perlu dioptimalisasi lagi,” ujar Tirta yang kini masih mengemban tugas sebagai Ketua Komisi C DPRD Buleleng.

Politisi Golkar ini pun meminta SKPD agar tidak serta merta menyetujui angka target PAD yang dipasang DPRD Buleleng. Dalam tataran hitungan matematis, DPRD bisa saja memasang angka tinggi.

Sementara dalam tataran teknis pemungutan di lapangan, petugas di masing-masing SKPD yang lebih paham. ”Tidak semua SKPD lah yang harus direvisi target PAD-nya. Ada yang harus dioptimalkan, misalnya pajak parkir. Itu kan bisa digenjot lagi dengan cara ekstensifikasi. Coba lah ditiru beberapa daerah yang sudah bagus pengelolaan parkirnya seperti di (kabupaten) Jember itu, di sana ada parkir berlangganan, dan pendapatan parkirnya meningkat,” tandas mantan Perbekel Bondalem itu. W - 008

nya, kebijakan yang dibuat pemerintah harus sesuai kebutuhan.

Misalnya, yang dikembangkan di Badung adalah pariwisata budaya.

Maka, kebijakan yang berkenaan adat dan budaya harus benar-benar mendapatkan perhatian serius, jangan sampai budaya terdegradasi oleh pengaruh-pengaruh luar.

"Budaya harus dijaga dan dilestarikan, kebijakan mesti berpihak pada adat dan budaya. Termasuk juga kebijakan anggaran," ujarnya.

Sudiana melihat, anggaran yang dikelola Dinas Kebudayaan cukup bagus. Sekarang tinggal bagaimana membuat progrm-program lebih menarik. Menurutnya, budaya bukan sesuatu yang kaku, bisa dikemas tanpa harus meninggalkan rohnya. Selain itu, dibutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk menghasilkan produk yang menarik dan mempunyai nilai tinggi.

"Yang lebih tahu teknisnya para stage holder, t a p i pemerintah ha-

rus mampu memediasi bagaimana supaya budaya bisa dilestarikan sekaligus dapat dikemas menjadi sesuatu yang kreatif," tandasnya.

Politisi Golkar ini kembali menekankan, berbicara peran pariwisata terhadap pembangunan Badung, terlihat jelas dalam potret APBD. Dimana, Pajak Hotel dan Restoran penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Ini bukan main-main, pariwisata merupakan sektor unggulan harus dikelola profesional, bahumembahu bangun kerjasama antara pemerintah dan stage holder," katanya.

Tapi bicara pariwisata, demikian Sudiana, erat dengan budaya, adat istiadat dan alam serta lingkungan.

Potensi-potensi alam harus dikelola dengan sebaik-baiknya tapi dengan orientasi tidak merusak.

"Harus ada langkah-langkah kebijakan untuk melindungi lingkungan. Jadi bukan memikirkan hal-hal yang bersifat komersil saja tetapi betul-betul memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata," tegasnya.

Meski demikian, kata Sudiana, harus disadari dengan adanya perkembangan pariwisata dampak buruk terhadap lingkungan pasti ada.

Namun, bagaimana pemerintah dapat membuat kebijakan d a l a m rangka melindungi

I Made Sudiana

kelestarian alam. Mampu menyeimbangkan budaya dan alam lingkungan. Ini semua, kata Sudiana dibutuhkan konsentrasi dan kecerdasan.

"Pemikiran semua pakar diperlukan dan kemudian didialogkan bersama dengan orientasi mengembangkan pariwisata menjadi lebih bagus," ujarnya.

Apa ada kekhawatiran Pariwisata Bali akan ditinggalkan? Menurut Sudiana, kharisma pulau Bali itu sangat luar biasa sehingga mampu menarik wisatawan datang ke Bali. Namun, Bali juga tidak boleh terlena, karena negara-negara lain kini berlomba-lomba membangun sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata itu industri yang sangat menjanjikan, hampir semua negara berlomba-lomba untuk mengembangkan sektor ini. Jadi Bali harus memikirkan langkah-langkah strategis dan tatis," tukasnya.

Segala problema pariwisata, lanjut Sudiana, mesti segera dicarikan solusinya. Problema yang dihdapi saat ini, sebut Sudiana, adalah kemacetan dan transportasi.

"Kemacetan harus secepatnya diatasi, harus ada konsep transportasi di Bali yang berkaitan dengan pemerataan. Transportasi lintas kabupaten, misalnya badungGianyar," jelasnya.

Lebih lanjut Sudiana menegaskan kembali, pariwisata harus terus menggelinding untuk menjadi semakin kuat.

"Untuk bisa semakin kuat dibutuhkan partipasi semua stage holder. Tidak ada salah menyalahkan. Mari duduk bersama, pikirkan pariwisata kedepan agar bisa eksis, maju dan lebih bagus lagi," pungkasnya. W-006*

FB

/A

RI

Pasien RSUD Badung 'Overload'

Dewan Minta Pelayanan Tetap Maksimal MANGUPURA-Fajar Bali Beberapa bulan belakangan ini pasien 'overload' hingga RSUD Badung kekurangan kamar inap. Meski demikian, Dewan Badung berharap pelayanan kesehatan tetap maksimal.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Badung, I Ketut Subagia menyatakan, tingginya kunjungan pasien ke RSUD Badung membuktikan bahwa rumah sakit milik Badung ini sudah mulai dipercaya oleh krama Badung. Untuk itu, ia berharap kepercayaan masyarakat ini jangan sampai disia-siakan oleh pihak rumah sakit dengan memberikan pelayanan setengah hati. "Tingginya kunjungan pasien, seharusnya dijadikan semangat untuk meningkatkan kinerja. Mungkin pasien mengeluh karena tidak dapat kamar inap, tapi kalau pelayanannya bagus pasti akan mengurangi keluhan mereka sehingga bisa memaklumi," ucap Subagia, Kamis (3/7).

Politisi asal Kuta Utara ini mengaku sangat memahami kondisi yang terjadi di RSUD Badung saat ini. Belum rampungnya pembangunan gedung blok B dan C, menurutnya, memang sangat berpengaruh terhadap daya tampung rumah sakit. Namun demikian, kualitas pelayanan menurut dia, tidak boleh berkurang gara-gara itu.

Dan jika pasien harus dirujuk garagara keterbatasan daya tampung, Subagia meminta pihak rumah sakit memberikan penjelasan secara akurat dan jelas kepada

Ketut Subagia

FB/ARI

masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa dikucilkan.

“Daya tampung terbatas, bukan berarti kualitas pelayanannya harus dikurangi.

Kualitas dan kepuasan pengunjung itu harus tetap paling utama,” kata anggota Komisi C ini.

Sementara Dirut RSUD Badung dr.

Agus Bintang Suryadi sempat mengungkapkan, peningkatan kunjungan ke rumah sakit menyebabkan pasien banyak yang tidak kebagian kamar, khususnya untuk pasien yang mesti menjalani rawat inap. Hingga pasien terpaksa dirawat beberapa saat dirawat di UGD, sampai ada kamar perawatan yang kosong.

"Jumlah tempat tidur saat ini sangat terbatas. Sebelum dibongkar tersedia 200 tempat tidur, tapi saat ini setelah pembongkaran hanya ada 132 tempat tidur,"terangnya.

Dengan kondisi yang kurang nyaman ini, pihaknya memohon permakluman kepada masyarakat. Diakui, pihaknya beberapa kali mendapat keluhan dari masyarakat mengenai keterbatasan ruang perawatan.

"Tempat tidur yang ada saat ini sudah maksimal, kita tidak berani memaksanakan melakukan penambahan karena akan berpengaruh pada kulaitas pelayanan dan kenyamanan pasien," tandasnya.

Nantinya, setelah pembangunan blok B dan blok C selesai digarap, tempat tidur untuk perawatan akan lebih dari 200 unit.

Dengan prosentase terbesar yaitu, 65 persen untuk kelas III, dan sisanya 35 persen untuk kelas II, kelas I dan kelas utama.

Data kunjungan pasien rawat inap tahun 2014 pada bulan Januari sebanyak 813 pasien, Februari sebanyak 805 pasien, Maret sebanyak 818 pasien, April sebanyak 871 pasien, Mei sebanyak 772 pasien dan pada bulan Juni sebanyak 831 orang, atau total pasien rawat inap hingga bulan Juni mencapai 4.910 pasien.

Sedangkan jumlah tempat tidur perawatan yang tersedia saat ini, kelas I 14 unit, kelas II 4 unit, kelas III 92 unit, VIP 1 unit isolaso 3 unit, non kelas 18 unit, hingga total tersedia 132 unit tempat tidur perawatan. W-006

701/IV/KTR

Layouter: dejerie