FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
sabtu, 5 april 2014 | TAHUN XIV
Bali Tetap Bangun Stadion
Pak Gubernur Kentang dan Ketela Justru Impor Baturiti sebagai sentral sayuran di Kabupaten Tabanan ternyata masih bermasalah dengan komoditi kentang dan ketela. Disaat petani panen kentang dan ketela, pedagang sayur di Pasar Sayur Baturiti justru tak ikut merasakan. Hal itu dikarenaFB/ARTAYASA kan pasokan meniKetut Sujana pis. Parahnya kedua komoditi ini terpaksa harus diimpor dari Jawa. Untuk mengatasi kelangkaan kentang dan ketela, hendaknya Pemerintah Provinsi dan kabupaten bisa menyiasati. “Kami hanya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi ketika terjadi kelangkaan kentang dan ketela. Karena hal ini hampir terjadi setiap tahunnya,” jelas Ketua Pasar Sayur Baturiti Ketut
ke hal. 11
Dompet
Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
ALAMAT
56 57 58 59 60
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
I Gst Ngurah Alit Tjok Istri Asparini IB. Ngr. Arda A.A Ngr. Oka Sutha I Gst Made Raka
JUMLAH
Rp 200,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Gagal Jadi Tuan Rumah PON ke-20 Pasca gagal menjadi tuan rumah PON ke-20, semangat Pemerintah Provinsi Bali tak lantas surut. Jumat (4/4) kemarin, baik Gubernur, Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta merelakan jika PON tahun 2020 mendatang dilangsungkan di Provinsi Papua.
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
Wagub Sudikerta Gelar Operasi Pasar DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Legislatif (Pileg) mendekat, Wakil Gubernur Bali,
Ketut Sudikerta diam-diam melakukan operasi pasar. Tujuannya untuk mengecek secara langsung indikasi lonjakan harga komoditi menjelang Pemilu. Pasar Badung menjadi salah satu sasaran operasi Wagub Sudikerta pada Jumat (4/4) pagi kemarin. Tak sekadar
cek harga, ketersediaan sarana dan prasarana di pasar juga turut menjadi sorotan. Cara yang dilakukan oleh Wagub untuk mengetahui harga berbagai kebutuhan cukup unik. Yakni, dengan memborong sekeranjang
GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata membuka pendidikan dan pelatihan Budidaya Jahe Merah organik di lahan sempit dengan teknologi vertikultur berbasis organik Simantri di Sekolah Menuju Kemakmuran (SMK) Jagat Kerta di Desa Siangan Gianyar, Jumat (4/4). SMK Jagat Kerta mengajarkan tentang pembudidayaan jahe merah bagi para peserta didiknya pada lahan 5 meter persegi. Dari lahan sempit tersebut dalam kurun waktu 8-9 bulan akan panen 1-2 ton jahe merah yang kisaran harganya Rp. 6-10 ribu/kg. Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Petani dan Produsen Pupuk Organik (AP3O) Bali, I Gede Sutapa. Sutapa menjelaskan, selain pembudidayaan, petani diberikan bibit jahe gratis dan jaminan pemasaran. Pengembangan jahe merah organik ini sebagai jawaban ke hal. 11
Rona
Dewi Nirmala Sari
Ingin Kelola Usaha Sendiri
ke hal. 11
FB/ARTAYASA
Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata membuka pendidikan dan pelatihan budidaya Jahe Merah organik di lahan sempit dengan teknologi vertikultur berbasis organik Simantri di Sekolah Menuju Kemakmuran (SMK) Jagat Kerta di Desa Siangan Gianyar.
ke hal. 11
Punya orang tua yang cukup sukses di bidang usaha kontraktor dan SPBU, tak membuat Ni Luh Dewi Nirmala Sari, dara manis kelahiran Karangasem, 5 Juli 1986 silam ini duduk manis. Wanita yang akrab disapa Dewi ini justru menjadikan kesuksesan orang tua sebagai inspirasi untuk bisa menjalankan usaha sendiri. Meskipun masih terbilang usaha kecil-kecilan, dukungan dari orang tua membuatnya semakin bersemangat. Alumnus Tehnik Sipil Universitas Udayana tahun 2008 silam ini kini mulai ke hal. 11
FB/BUDIASA
Jamkrida Bisa Jadi BUMD Andalan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimis dengan perkembangan program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara. Gubernur berkeyakinan, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) bisa menjadi BUMD andalan Pemprov Bali. Hal tersebut diungkapkan-
nya pada acara penyerahan hasil pemeriksaan atas BUMD PT Jamkrida Bali Mandara di Kantor BPK Perwakilan Bali, Jumat (4/4). Kepada Kepala BPK RI Perwakilan Bali Arman Syifa, Gubernur menjelaskan cikal bakal JBM. Dia menyebut pembentukan lembaga penjaminan ini merupakan
sebuah terobosan Pemprov Bali. Saat itu (tepatnya tahun 2010), belum banyak daerah yang punya lembaga penjaminan daerah. “Saat itu baru Jawa Timur, itupun belum lama terbentuk. Bali merupakan daerah kedua yang membentuk Jamkrida. Jadi, waktu itu memang ke hal. 11
014/VI/KTR
Detak Budaya Lokal di Tengah Industri Turisme Kuta
I
Kuta terus ‘berlari’ menjadi desa dunia. Rajaman modernitas dan industri turisme membuat desa ini jadi ‘kosmo komplit’, tempat manusia dari segala penjuru dunia bergumul, berdiaspora. Tapi jangan cemas, atau takut berlebihan. Meski industri turisme dan budaya barat kian membetot, kulturlokal di Kuta tetap berdiri kokoh bak batu karang. A. PARAMITA
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Walaupun gagal, rencana pembangunan sejumlah fasilitas olahraga tetap akan diperjuangkan. Bali pun masih memiliki harapan untuk didaulat sebagai tuan rumah PON Remaja dua tahun mendatang. Usai menghadiri acara Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas BUMD PT Jamkrida Bali Mandara Provinsi Bali di Kantor BPK Perwakilan Bali, Gubernur Pastika
Desa Siangan Kembangkan Jahe Merah Organik
Laporan:
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
FB/DIAH
Wagub Sudikerta saat meninjau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Badung.
Pemprov akan Alokasikan Dana Revitalisasi Pasar Tradisional
FAJAR BALI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
FB/IST
Pagelaran ogoh-ogoh di Kuta menyita perhatian wisatawan.
ngatan masih berkelebatkelebat dalam kepala Nyoman Musna seorang guru matematika di Sekolah Menengah Pertama Sunari Loka. Ia adalah pria asli Banjar Tebasari, Desa Adat Kuta. Waktu kecil Musna tahu persis bagaimana laju perkembangan pembangunan di desanya. Dari Kuta masih perawan, sampai jadi desa dunia dengan kultur kosmopolit seperti sekarang ini. Dahulu sejak Musna masih ingusan, Kuta adalah daerah agraris-tradisional. Ia ingat betul bagaimana indah panorama saat nyiur angin pantai melambailambaikan padi yang subur. Di pesisir pantai juga menjulang elok pohon katang, keket, kelapa,
ketapang, camplung, juwet dan pohon pandan. Tempat di mana para burung saling sahut menebar kicau indahnya. Mata pencaharian orang Kuta kebanyakan sebagai petani dan nelayan. Ada pula hendak menyelam mencari terumbu karang. Pada titik itu warga Kuta kaya akan ruang kebudayaan. Tradisi senantiasa terawat apik. Beberapa tarian juga jadi ikon seperti Tari Kecak, Sanghyang Jaran, Ramayana, dan Tari Legong Keraton ciptaan Pekak Lotring, seniman sepuh di Kuta. “Tarian itu hampir dipentaskan seminggu sekali di sana”, ungkap pria beruban ini ketika ditemui ke hal. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Pengacara Husein Mohon ke PN Untuk Direhabilitasi
Kabur dari Pengadilan dan Ditangkap di Aceh
Terdakwa Abdulah Diborgol DENPASAR-Fajar Bali Abdulah Yahya, terdakwa kasus narkotika yang kabur di PN Denpasar yang kabur dari persidangan 11 Maret lalu dan tertangkap di Lohksumawe, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (4/4) kemarin tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Abdulah tiba di bandara Ngurah Rai, dengan penerbangan JT 120 dari Jakarta ke Denpasar sekira pukul 16.34 Wita setelah menempuh perjalanan kurang lebih 24 jam dari Loksumawe, NAD. Tiba di terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai, terdakwa sudah ditunggu oleh Kajari Denpasar, Jaya Kesuma, Kasipidum Kejari Denpasar, Wayan Wiradarma dan beberapa staf Kejari Denpasar. Dengan tangan diborgol, Abdulah Yahya langsung dibawa menuju mobil tahanan kejaksaan yang sudah menunggu kurang lebih 1 jam lamanya. Kejari Denpasar, Jaya Kesuma yang didampingi Kasi Intel ABK Kusimantara menjelaskan, timnya berhasil menangkap terdakwa berkat bantuan dari tim IT dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. "Selain kami memantau gerak-gerik istri terdakwa, kami juga dibantu oleh tim AT dari Kejagung yang terus memantau komunikasi antara Abdulah dan istrinya," jelas Kejari Denpasar. Sementara itu ditempat yang sama, Kasi Intel Kejari Denpasar ABK Kusimantara yang memimpin langsung dalam proses pengejaran hingga penangkapan
Tiga tersangka pencuri kompresor menunjukkan barang bukti dihadapan Kapolsek Densel Kompol Nanang dan Kanit Reskrim Iptu Hendi.
Tiga Pencuri Kompresor Meradang DENPASAR-Fajar Bali Tiga buruh nekad mencuri kompresor ditempatnya bekerja yaknidi sebuah proyek di Jalan Pengembak. Jajaran Polsek Denpasar Selatan berhasil membekuk ketiganya yakni Toni, Ahmad Ardiyansyah dan Assari. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, mengatakan, kasus pencurian kompresor ini dilaporkan oleh korbannya I Wayan Sujana pada Rabu (02/04) siang. Kompresor seharga belasan juta itu hilang setelah disimpan di proyek di Jalan Pengembak, Sanur Kauh.
Jajaran Reskrim dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Hendi Septiadi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi dilokasi proyek dan akhirnya pelaku mengarah kepada tiga tersangka. Sebelumnya, polisi menangkap tersangka Toni. Awalnya dia membantah mencuri kompresor. Tapi setelah diperiksa, akhirnya dia mengakui perbuatannya. TersangkaTonimengakupencurian kompresor dilakukan bersama dua temannya, yakni Ahmad Ardiansyah dan Assari. Polisi kemudian menciduk dua tersangka di kamar kosannya di
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
61 Ni Luh Putu Ayu Widarmasih 62 Nyoman Pidi 63 Ida Ayu Indah Yustikarini 64 Dewa Ayu Eka Putri Karini 65 Ni Kadek Iradani 66 I Putu Astawa Putra 67 Cokordo Agung Suryadiputra 68 Ni Nyoman Wiyati 69 I Gede Swardhiyana 70 Ni Ketut Kariati Budiani 71 I Ketut Arsana 72 Wayan Budiasa
ALAMAT
Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali Biro Umum dan Protokol Bali
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 04 April 2014 Total Keseluruhan
Rp Rp Rp
JUMLAH
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
Rp
50,000
1,200,000 8,895,000 10,095,000
mengatakan, perburuan terhadap Abdulah sungguh menguras tenaga. Bagaimana tidak, dia yang hanya ditemani dengan dua orang stafnya, mengejar waktu untuk tiba di NAD. "Perjalanan cukup melelahkan karena kami kami harus ke Jakarta, Medan dan kemudian ke Lohksumawe dengan perjalanan darat yang ditempuh hampir 8 jam," jelasnya. Perburuan pun membuahkan hasil saat tim yang dipimpinnya melihat terdakwa berada disalah satu warung kopi di Bandara sedang menunggu istri dan anaknya yang akan tiba dari Jakarta. "Saat itu langsung kami tangkap. Begitu kami tangkap kami langsung membawa Abdulah ke Medan. Karena sudah larut, kami memutuskan menginap di Kejari Lubuk Pakam. Baru pagi sekitar pukul 7 WIB, kami berangkat menuju Jakarta dan kemudian dilanjutkan ke Bali," ungkapnya. Sementara itu, setibanya Abdulah di Kejari Denpasar langsung dilakukan pemeriksaan. "Setelah kami periksa, Abdulah akan kami kirim ke LP," tandas Kasipidum Kejari Denpasar, Wayan Wiradarma. Seperti diberitakan, terdakwa Abdulah melarikan diri dilakukan Selasa (11/3), lalu saat hendak di sidang di PN Denpasar. Pelarian itu terjadi sore hari sekitar pukul 14.30 Wita. Terdakwa Abdulah adalah napi dengan kepemilikan sabu – Terdakwa Abdulah tiba di Bandara dan langsung diborgol menuju Kejaksaan Negeri sabu 41,86 gram. W-007 Denpasar.
Tangkap Puluhan Preman, Polisi Nunggu Laporan Korban
FB/HS
DENPASAR-Fajar Bali Oknum advokat bernama HM. Husein (42) yang tertangkap polisi pada tanggal 29 Januari 2014 atas kasus narkoba akhirnya membuat gebrakan baru. Melalui tim kuasa hukumnya yang berjumlah 11 orang, Husein mengajukan surat permohonan ke Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Denpasar untuk bisa direhabilitasi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat eletronik yang dikirim dari tim kuasa hukumnya kepada beberapa wartawan. Ada tiga hal dalam surat surat yang ditandatangani H.M Rifan, ketua tim pengacaran Husein itu yang ditujukan kepada KPN Denpasar, Sugeng Riyono. Yang pertama adalah memohon agar menetapkan tersangka Husein adalah pencadu narkotika. Kedua, menetapkan tersangka Husein untuk menjalani pengobatan dan rehabilitasi pada rumah sakit ketergantungan obat pada rumah sakit jiwa, Bangli. Sedang yang terakhir memohon agar KPN Denpasar menetapkan dan memerintahkan penyidik Direskrim Polda Bali, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati untuk menetapkan tersangka Husein untuk menjalani rehabilitasi hingga berkas perkaranya dinyatakan lengkap. Pengajuan itu, tentu bukan tanpa alasanya dan pertimbangan. Salah satunya adalah pengakuan dari tersangka Husein yang menyebut bahwa barang bukti sabu yang ditemukan polisi adalah memang akan digunakan sendiri. Selain itu, tersangka Husein sebelum ditangkap sedang dalam proses berkonsultasi dan berobat dengan dokter psikiater. Tapi dari sekian banyak alasan diatas, ada yang paling masuk akal. Yakni tentang adanya PP No. 25 tahun 2011 tentang pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika sebagaimana diatrur dalam BAB III Pasal 13 ayat (3) uang menyatakan "Pecandu Narkotika yang sedang menjalani proses peradilan dapat ditempatkan dalam lembaga rehabilitasi medis dan/ atau rehabilitasi sosial. Selain itu diperkuat pula dengan adanya SEMA No. 37 tahun 2011 tentang penetapan korban penyalahgunaan narkotika didalam lembaga rehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi sosial. Sementara itu, pihak PN Denpasar hingga berita ini ditulis belum berhasil di konfirmasi. W-007
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
FB/EL
2
Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar. “Kami amankan tiga tersangka dan kompresor yang belum sempat dijual,” ujar mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. Dalam aksi ketiga tersangka terungkap, pencurian itu sudah direncanakan.TersangkaTonimenunggu diluar dan membantu kedua pelaku membawa kompresor ini ke atas motor. “Mereka mengaku mencuri kompresor karena belum mendapat gaji dari mandor,” pungkasnya. R-005
KUTA SELATAN-Fajar Bali Jajaran Polsek Kuta Selatan belum transparan menguak tabir penyerbuan di kos kosan Jalan Kampus Unud Gang Tongat Pungut, Jimbaran, Kuta Selatan, yang dilakukan sekelompok preman terorganisir, pada Selasa (02/04) lalu. Polisi hanya menahan satu pelaku yakni Tison, yang juga termasuk korban dan pelaku dalam kejadian tersebut. Sementara puluhan preman yang melakukan aksi balas dendam, merusak kamar kos Tison di TKP, menebas penghuni kos bernama Yosef Akoit, serta melakukan sweeping dan menganiaya pengendara motor belum tersentuh. Polisi beralasan, belum ditangkapnya sekelompok preman itu karena masih menunggu laporan dari korbannya. Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra yang dikonfirmasi wartawan terkait pascapenyerangan kamar kos di TKP mengatakan belum menerima laporan dari korban terkait peristiwa itu.
Dikatakannya, meski belum menerima laporan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. “Kami tetap melakukan penyelidikan dan menunggu laporan dari korbannya,” terangnya kemarin. Mantan Kapolsek Ubud, Gianyara ini mengatakan, setelah terjadinya aksi pengeroyokan yang berujung penyerangan, pihaknya baru menerima satu laporan. Pelapornya adalah orang yang dipukul Suryanto George Selan, teman dari Tison di sekitaran MC Donal Jimbaran menuju Jalan Kampus, Unud. Namun untuk kepemilikan senjata tajam berupa sejumlah parang yang ditemukan tak jauh dari TKP, belum diketahui siapa pemiliknya. “Ada barang bukti sajam berupa 3 parang dan satu kayu telah diamankan di Polsek tapi belum diketahui siapa pemiliknya,” bebernya. Kompol Redastra meng a t a k a n p i h a k nya m a s i h
melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengerusakan kos-kosan dan penebasan hingga Yosef mengalami luka tebasan di kepala. Selain itu penyelidikan juga diarahkan terkait pemukulan yang dialami seorang pemuda Adi Linu Joja (29) asal NTT saat melintas di jalan. “Sejauh ini belum ada korban yang melapor. Kamis masih menunggu laporan,” ujarnya. Diketahui, penyerbuan sekelompok preman ini berawal dari kemarahan Suryanto (rekan Tison) yang memukul Made Arnawan alias De Kasob asal Jimbaran. Suryanto saat itu mengendarai motor dan marah karena diteriaki “brengsek.” Akibatnya, Suryanto pun menghajar pemuda tersebut dan kemudian mengadukan persoalannya kepada temannya, Tison Denfrit Bani mantan security BTDC. Tison yang tinggal di Jalan Kampus Unud Gg Tongat
Pungut, Jimbaran, Kuta Selatan Badung, kembali mendatangi pemuda tersebut dan menghajarnya hingga babak belur di depan Posko salah satu ormas di Bali, sebelah selatan kantor Camat Jimbaran. Tak hanya itu Tison asal NTT ini juga menghajar salah seorang pemuda yang sedang duduk di atas sepeda motor di depan Posko. Tak terima rekannya dihajar, puluhan preman yang berada di Posko menuntut balas dan mendatangi rumah kos Tison di Jalan Kampus Unud Gang Tongat Pungut, Jimbaran. Karena tidak menemukan Tison, puluhan preman itu merusak kamar kos di depan kamar kos Tison dan menebas penghuninya dibagian kepala. Selain itu para preman itu melakukan sweeping di depan Perumahan Puri Gading dan menganiaya seorang pengendara sepeda motor. R-005
Korupsi Parkir, Kesaksian Tiga Terdakwa Dipatahkan
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi dalam pengelolan parkir di Bandara Ngurah Rai yang merugikan kerugian negara hingga Rp28 miliar lebih dengan terdakwa Chris Wisnu Sridana, Jumat (4/4) kemarin kembali dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan. Kesempatan persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar yang dipimpin ketua majelis hakim Hasoloan Sianturi itu tim penasehat hukum terdakwa Nyoman Gede Sudiantara dkk. menghadirkan dua saksi, yakni Mateus (mantan Supervisor PT PSB) dan Azisur (mantan admin dan akunting PT PSB). Ketika menjawab pertanyaan tim penasehat hukum dari terdakwa, tim JPU maupun majelis hakim terkait keberadaan brankas pada kantor PT PSB di bandara juga siapa yang membuka, menghitung maupun membagi uang perolehan parkir tiap hari. Ternyata Mateus dan Azisur berhasil mematahkan keterangan tiga terdakwa lain (Rudi Jhonson Sitorus, Mikhael Maksi dan Inderapura Barnoza). Saksi Mateus menjelaskan uang parkir yang diperoleh para kasir disetor kepada supervisor kemudian bersama-sama dimasukkan brankas. Ini untuk ketiga shif kerja yang tiap harinya bera-
khir pukul 07.00 Wita. "Brankas dibuka sekira pukul 08.30 sampai 09.00 Wita," sebut Mateus saat menjawab pertanyaan hakim Nurbaya. Lebih lanjut, dijelaskan saksi bahwa dirinya pernah melihat Mikael Maksi dan Rudi Jhonson Sitorus yang berkantor di bandara mambawa masuk brankas kemudian membukanya setiap pagi. "Ya, saya pernah melihat dan kenal pak Dewa (Dewa Putu Purnama,-red) dari kantor PT PSB di Renon. Kalau Silvia Kunthi itu admin di Renon. Saya tidak pernah melihat Silvia ke kantor di bandara," jelas Mateus. Terkait pencairan cek giro BCA, saksi Mateus menjelaskan pernah diminta terdakwa Chris Sridana mencairkan cek senilai Rp20 juta hingga Rp30 juta, namun setelah dicairkan uang diserahkan kepada terdakwa Chris. "Juga pernah diminta mencairkan cek senilai Rp8 juta hingga Rp9 juta. Selanjutnya uang itu diminta untuk dibagikan kepada para supervisor, jadi saya bagikan rata untuk enam orang surpervisor yang gajinya memang kecil. Ini sebagai bantuan pribadi, saat hari raya. Selama jadi karyawan, saya tidak pernah mendapat bonus dari PT PSB. Gaji saya terima dari atasan, pak Mikhael Maksi," terangnya. W-007
532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Besok, ‘Gema Doa Seribu Genta’
3
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
* Wujudkan Pemilu Damai Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2014 yang damai, Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan Komunitas Bali Shanti akan menyelenggarakan upacara nunas kerahayuan jagat bertajuk “ Gema Doa Seribu Genta “. Upacara ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2014 mendatang.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng Jumat (4/4) kemarin menyampaikan, acara akan diselenggarakan
di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar. Diawali dengan prosesi pasupati 1000 Genta oleh para sulinggih. Di samping itu, untuk
FB/DOK
Satpol PP Brangus Spanduk Ucapan Nyepi
FB/ARI
MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika secara resmi membuka Lomba Desa Terpadu se-Kabupaten Badung tahun 2014 di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (4/4) kemarin. Pembukaan sekaligus penilaian Desa Dalung selaku duta Kuta Utara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Badung I Putu Parwata dan I Gst. Agung Gede Jaya Adiputra, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang Swandika serta Tim Penilai Kabupaten. Dalam sambutannya Kompyang R. Swandika menekankan bahwa telah menjadi komitmen pemerintah Kabupaten Badung untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing masyarakat. Oleh karenanya pemerataan serta keseimbangan pembangunan antar wilayah maupun antar sektor tetap menjadi fokus perhatian pemerintah daerah dalam menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan. Dijelaskan, sesuai amanat Permendagri 13 tahun 2007, lomba desa merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai barometer
objektif terhadap kemajuan desa. Mengingat keberhasilan pembangunan Kabupaten Badung sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di pedesaan, untuk itu berbagai upaya dan strategi telah, sedang dan akan terus diupayakan untuk menggerakkan seluruh potensi di wilayah pedesaan agar dapat dikelola secara optimal. “Pemkab Badung menaruh perhatian tinggi terhadap kemajuan pembangunan di pedesaan. Hal ini dibuktikan dengan gelontoran dana setiap tahun kepada desa yang diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat desa dari membangun desa menjadi desa membangun,” jelasnya. Ketua Tim Penilai Lomba Desa Terpadu yang juga Kepala BPMD Pemdes I Putu Gede Sridana mengatakan, tujuan lomba ini untuk mengevaluasi, memotivasi dan menggali potensi-potensi desa sehingga dapat mempercepat proses pencapaian tujuan pembangunan secara umum. Lomba desa terpadu tahun ini diikuti 4 (empat) desa diantaranya Desa Dalung Kec. Kuta Utara, Desa Abiansemal Kec. Abiansemal dinilai Selasa (15/4), Desa Kekeran Kec. Mengwi dinilai Rabu (16/4)
dan Desa Getasan Kec. Petang dinilai Senin (21/4). Materi lomba meliputi Administrasi Desa dan 10 program pokok PKK. Pemenang lomba desa terpadu ini selanjutnya akan ditunjuk menjadi duta Kabupaten Badung pada lomba desa terpadu tingkat Provinsi Bali yang akan digelar pada Jumat, 14 Mei 2014 mendatang. Perbekel Desa Dalung I Nyoman Triasa melaporkan kondisi umum wilayah Desa Dalung dimana Desa Dalung memiliki luas 615 hektar dengan mewilayahi 23 banjar dinas serta terdapat 3 desa adat. Jumlah penduduk desa Dalung tahun 2013 sebanyak 18.745 jiwa dengan pertumbuhan penduduk dua tahun terakhir mencapai 1.03%. Dijelaskan dalam bidang pembangunan khususnya bidang pendidikan masyarakat di Desa Dalung cukup baik, karena mampu menuntaskan penduduk yang buta aksara. Selain itu mensukseskan wajib belajar 9 tahun dan menjadikan desa Dalung sebagai desa pendidikan di kabupaten Badung. Hal ini didukung sarana pendidikan yang ada mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi ada di Dalung dengan daya tampung sebanyak 16.910 orang. W-014
FB/HERY
Truni (STT) pun ikut diturunkan paksa. Berdasarkan data yang dihimpun dari Satpol PP, total keseluruhan spanduk yang diturunkan sebanyak 149 spanduk dan yang terbanyak 46 spanduk ada di Mengwi. Wilayah Abiansemal ada 26 spanduk, Kuta ada 24 spanduk, Petang ada 16 spanduk, Kuta Selatan ada 14 spanduk, dan wilayah Kuta Utara ada 13 spanduk. Beberapa dari spanduk yang telah diturunkan, beberapa ada yang dibawa ke kantor Satpol PP di Puspem Badung, sebagai barang bukti. Sisanya, ada yang dibiarkan dan diambil sendiri oleh pemilik spanduk. “Sebagian ada yang sudah diambil pemiliknya, sebagian lagi kami bawa ke kantor,” tegasnya. Sementara terkait alat peraga kampanye (APK), kata Marta menambahkan, per tanggal 5 April hari ini merupakan batas akhirnya, sehingga pada pukul 00.00 APK tidak lagi dianggap bagian dari pesta kampanye oleh masing-masing parpol yang bertarung pada Pemilu Legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang. “Kalau lewat batas ketentuan kami juga akan turunkan paksa,” tukasnya. W-006
perjuangan rakyat Bali sampai ke kantor KPUD Provinsi Bali dan DPRD Bali. Teneng mengimbau kepada seluruh desa pekraman se-Bali untuk mendukung dan melaksanakan doa bersama serentak pada hari tersebut dan tetap menjaga suasana yang kondusif. Sehingga pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Saya berharap keharmonisan dan kedamaian masyarakat Bali tetap terjaga dalam rangka mewujudkan Bali yang Shanti lan Jagadhita,” pungkasnya. W-019
Dibuka, Lomba Desa Terpadu se-Kabupaten Badung
Satpol PP turunkan paksa spanduk ucapan hari Raya Nyepi.
MANGUPURA-Fajar Bali Deadline 3 April yang diberikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung untuk menurunkan spanduk ucapan Hari Raya Nyepi rupanya tak sepenuhnya diindahkan pemasang. Buktinya, sampai kemarin masih banyak baliho Nyepi yang masih bertengger di tempatnya. Tak mau kompromi lagi, Jumat (4/4) kemarin Satpol PP menurunkan paksa spanduk-spanduk itu. Total ada 149 spanduk telah diturunkan paksa. Dan dari rekap Satpol PP, Kecamatan Mengwi adalah wilayah yang paling banyak ditemukan pelanggaran. “Kamis sudah sampaikan kepada masyarakat batas akhir penurunan spanduk ataupun baliho ucapan nyepi, Kamis kemarin. Tapi karena masih banyak yang dibiarkan, makanya kami turunkan hari ini (Jumat, red),” tegas Kepala Satpol PP Badung I Ketut Marta, Jumat (4/4). Penurunan besar-besaran spanduk ucapan Nyepi melibatkan sedikitnya 80 personil Satpol PP. Personil disebar di enam kecamatan se-Badung. Marta mengatakan, tidak hanya spanduk milik ormas, spanduk ucapan nyepi yang dipasang para caleg dan Sekaa Truna-
Ketut Teneng
menambah suasana sakral juga akan dipentaskan tari Rejang, dilanjutkan dengan acara puncak pawai “ Gema Doa Seribu Genta”. Gema Doa Seribu Genta ini akan melibatkan pemangku dari Kabupaten/Kota se Bali dan undangan lainnya dengan mengelilingi Lapangan Puputan Margarana. Diperkirakan upacara akan dihadiri sekitar 2.500 orang yang terdiri atas pemangku, perwakilan peserta pemilu dan masyarakat umum. Uniknya, pada kesempatan tersebut juga akan dibentangkan kain putih mulai dari monumen
Sekda Badung Kompyang R. Swandika bersama anggota DPRD Badung, Ketua TP PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung disaat mengunjungi stand pada Lomba Desa Terpadu se-Kabupaten Badung tahun 2014 di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (4/4) kemarin.
Tak Hanya Andalkan Hotel, Perajin JAS Rancang Pasar Seni MANGUPURA-Fajar Bali Mendongkrak penjualan, pengerajin di kawasan Jagapati, Angantaka, Sedang (JAS) tak hanya mengandalkan serapan hotel, mereka mulai merancang pasar seni Taman Ayun. “Agar perajin Badung ini tetap menggeliat dan eksis, kami tidak bisa hanya mengandalkan hotel, karena pembangunan hotel kedepan kan bisa stagnan dan mandeg. Untuk itu kami merancang pembangunan pasar seni didekat Taman Ayun nantinya,”ungkap Ketua Asosiasi Pengerajin Kabupaten Badung, Putu Andika didampingi Kabid Perindustrian Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Badung, Wayan Subandra. Andika mengungkapkan, sampai saat ini,daya serap pengusaha Hotel di Badung terhadap kerajian di kawasan JAS belum maksimal. Ini lantaran masih adanya peralihan kepengurusan izin. “Tapi dengan adanya kerjasama yang baru serta aturan yang mendukung para pengerajin Badung ini, secara pasti akan ada peningkat daya serap kerajinan Badung,” ujarnya. Dicontohkan Subandra, saat ini dengan adanya kerjasama dengan pihak BPPT, Dekranasda, dan Asosiasi Pengerajian Kabupaten Badung untuk menyalurkan kerajinan pengerajin Badung, dalam sebulan bisa 200 sampai 300 patung terjual. Jika dirata-ratakan hasil penjualan mencapai Rp100 juta. Namun demikian, katanya, ke depan pihaknya bersama pemerintah Kabupaten Badung tidak terpaku pada perizinan hotel untuk penyaluran kerajinan. Namun pihaknya akan merancang pasar seni di kawasan Taman Ayun. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan adanya UPT di tingkat kecamatan untuk memantau produk kerajinan Badung. “ Kerajinan apa yang mesti dikembangkan dan yang mana perlu adanya inovasi baru. Contohnya seperti, pembuatan kerajinan lukisan dari pelepah pisang, ukiran kayu dan pembuatan ramuan herbal. Ke depan kami juga pikirkan bagaimana cara membuat kerajian dibidang garmen dan pernak-pernih kerajinan untuk kamar hotel,”paparnya. W-006
Jelang Pileg, Warga Diminta Jaga Konduktifitas
MANGUPURA-Fajar Bali Bentrok antar pemuda yang melibatkan etnis tertentu di Jimbaran, Kuta Selatan mendapat perhatian serius tokoh masyarakat setempat. Apalagi saat ini menjelang pemilu legisltif (pileg). “Saya minta semua pihak menjaga konduktifitas dan keamanan di wilayah Jimbaran,” lontar salah satu tokoh masyarakat Jimbaran, Made Dharma, Jumat (4/4). Anggota DPRD Badung ini juga meminta FB/ARI I Made Dharma perselisihan ini diselesaikaan secara kekeluargaan dan jangan sampai terulang kembali. “Yang terpenting jangan sampai hal serupa terulang kembali. Mari sama-sama menjaga konduktifitas dan keamanan di Jimbaran, apalagi sudah menjelang pileg,” pinta Dharma. Politisi Hanura ini juga meminta seluruh pihak terkait mulai dari aparat kepolisian, Camat Kuta Selatan, lurah dan seluruh kepala lingkungan (kaling) secara bersama-sama memulihkan situasi. “Kami apresiasi kesigapan pihak terkait dalam kasus ini. Semoga ada titik temu, sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut,” katanya. Secara khusus Dharma juga mengimbau warga Jimbaran dan sekitarnya tidak ikut-ikutan dalam kasus ini. Dan bagi pihak yang bentrok diharapkan agar bisa menahan diri dan menjaga situasi tetap aman terkendali. “Kami harap kejadian serupa tidak terulang kembali. Dan siapapun itu tolong jangan memancing perselisihan. Yang sudah terjadi biarlah berlalu. Yang penting kedepan Jimbaran aman dan nyaman,” terangnya. Disinggung mengenai aksi sweeping yang sempat terjadi di Jimbaran terhadap etnis tertentu Dharma memilih ogah berkomentar. Namun demikian, menurut dia, sweeping itu sah-sah saja. Sepenjang sweeping dilakukan kepada penduduk yang tidak memiliki kelengkapan identitas. Anggota Komisi A Dewan Badung ini bahkan menyebut sweeping itu penting sebagai langkah pendadataan penduduk. Jangan sampai ada penduduk ilegal tinggal di Jimbaran. “Sweeping itu memang rutin dilakukan oleh pihak terkait dengan melibatkan kecamatan, lurah dan kaling. Ini kan bagian dari pendataan penduduk,” tukasnya. W-006
‘Ngetus’ Tapakan di Pura Dalem Penataran Sari Desa Punggul.
FB/HERY
Bupati Gde Agung Mepunia Rp 30 Juta
Bupati Gde Agung menyerahkan punia serangkaian upakara Ngetus Tapakan Pura Dalem Penataran Sari Desa Adat Punggul, Kamis (3/4).
MANGUPURA-Fajar Bali Pengempon Pura Dalem Penataran Sari Desa Adat Punggul akan melakukan perbaikan/pengodakan Tapakan, berhubung keadaannya telah rapuh. Acara
pengodakan diawali dengan melakukan upacara Ngetus Tapakan yang dipuput para Pemangku setempat dan disaksikan para Sulinggih yang salah satunya Ketua Umum PHDI Kabupaten
Badung Ida Pedanda Putra Keniten dari Griya Kediri Sangeh serta dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung, anggota DPRD Badung IB. Sunarta, Camat Abiansemal Putu Thomas Yuniarta, Per-
bekel Desa Punggul I Gst. Ngr. Sukerta dan masyarakat setempat. Kamis (3/4). Bendesa Adat Punggul I Gst. Ngr. Rai Jaya menyampaikan, Desa Adat Punggul terdiri dari 4 banjar Adat yang merupakan pengempon pura Dalem Penataran Sari diantaranya; Br. Adat Kelodan, Br. Adat Tengah, Br. Adat Teguan dan Br. Adat Padang. Upakara Ngetus Tapakan ini dipuput para pemangku setempat dan disaksikan para Sulinggih. Tapakan Pura Dalem Penataran Sari terdiri dari 1 Barong dan 2 Rangda, yang mana Perbaikan/pengodakannya akan dilaksanakan di pura setempat dengan para Sangging dari Desa Kuaya Gianyar. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Ketua Umum PHDI Kabupaten Badung Ida Pedanda Putra Keniten dari Griya Kediri Sangeh, ngetus Tapakan Ratu Mas yang berupa Barong. Sebagai wujud bhakti dan untuk memotivasi semangat krama yang secara otomatis dapat meringankan beban dari pendanaan, Bupati Badung A.A. Gde Agung mepunia Rp. 30 juta. W-014
APRIL 2014
607/III/BLAS
Layouter: Zohra
DAERAH
4
Dianiaya, Warga Kubu Tersungkur
AMLAPURA-Fajar Bali Naas dialami oleh I Gede Ariana (45) warga asal Banjar Dinas Lebah,Desa Sukadana,Kubu,Karangasem . Pasalnya, saat hendak keluar dari pekarangannya, Ariana harus babak belur dianiaya oleh tiga orang sekaligus. Akibatnya, korban terpaksa di bawa ke RS Karangasem lantaran mengalami luka lebam dan siku tangan kanan keseleo. Sementara ketiga pelaku masing-masing, I Komang Toya alias Sacok (40), I Komang Suardana alias Komang Jaran (50),dan I Ketut Suetra (55) pun kini masih di periksa secara intensif di Mapolres Karangasem. Informasi yang didapat Jumat (4/4) kemarin, penganiayaan tersebut sendiri terjadi pada kamis (3/4) sekitar pukul 17.00 Wita, di banjar Dinas Lebah,Desa Sukadana,Kubu,Karangasem. saat itu, korban I Gede Ariana hendak keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Belum sempat korban keluar rumah, tiba-tiba datang tiga orang pelaku I Komang Toya alias Sacok asal Dusun Bantas Desa Baturinggit, I Komang Suardana alias Komang Jaran , asal Dusun Juntal Kelod,dan I Ketut Suetra asal Dusun Belong, Desa Ban, Kubu. Kepada korban, I Komang Toya menanyakan keberadaan warga atas nama Sueca. Tujuan ketiga pelaku ini untuk keperluan membeli narkotika jenis sabu kepada Sueca. Namun, korban pun mengaku tidak tahu menahu dan tidak ada urusan dengan sabu-sabu. Mendengar perkataan korban itulah, salah seorang pelaku, sacok tidak terima dan menjadi emosi yang langsung melayangkan tendangan kaki kanan. Belum puas denga tendangan kaki kanan, Sacok juga mengambil sebuah batako dan melemparkannya ke korban. Akibatnya, korban pun jatuh tersungkur dari sepeda motor. Begitu korban terjatuh, pelaku terus melancarkan serangannya terhadap korban, bahkan keduanya sempat terjadi perkelahian cukup sengit. Hanya saja, saat terjadi perkelahian itulah, dua teman pelaku, yakni alias Komang Jaran dan I Ketut Suetra datang dan memeluk korban sehingga korban tidak bisa bergerak dan komang Toya pun dengan leluasa melayangkan pukulannya. Tak terima dengan perlakuan ketiga pelaku tersebut, korban lantas melaporkannya ke Polsek Kubu selanjutnya Polsek Kubu melanjutkannya ke Mapolres Karangasem. Kasat reskrim Polres Karangasem, AKP. Dewa Putu Anom atas seijin Kapolres Karangasem ,membenarkan adanya penganiayaan yang melibatkan ketiga pelaku tersebut. untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut, pihaknya juga telah membentuk dua tim, satu tim memeriksa saksi-saksi di Polsek Kubu, dan satu tim lagi memeriksa keterangan ketiganya di Mapolres Karangasem. “Kami masih melakukan pendalaman, termasuk siapa berbuat apa, saksi-saksi sudah kita periksa,dari keterangan pelaku ada yang diakui dan ada juga yang tidak,” pungkasnya. M-005.
Polres Klungkung Amankan 1.694 Liter Miras Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Klungkung dan jajaran berhasil mengamankan 1.694 liter minuman keras (miras), jenis arak dan tuak, dengan rincian 293 liter arak dan 1.401 tuak, selama berlangsung Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) menjelang hari raya Nyepi dan Pileg 2014. Saat ini barang bukti diamankan di Mapolres Klungkung dan Polsek SEMARAPURA-Fajar Bali Penertiban miras diawali tanggal 20 Maret. Bertempat di Jalan Satria Pakse Bali. Di tempat ini Sat Narkoba berhasil mengamankan I Ketut Mudiarta, 35 tahun, alamat Dusun Talibeng, Sidemen, Kab. Karangasem dan I Nengah Adi, 17 tahun, alamat Banjar Dinas Telunwayah, Kec. Sidemen, Kab. Karangasem. Dari tangan yang bersangkutan berhasil diamankan masing tiga puluh liter arak. Disamping itu Sat Narkoba Res Klungkung kembali melakukan penertiban miras di Wilayah Pakse Bali, Dawan, pada tanggal 26 Maret 2014, ditempat ini petugas kembali berhasil mengamankan tiga orang yang membawa minuman keras jenis arak diantaranya I Wayan Gede Sudipa, 36 tahun, alamat Banjar Dinas Luah, Sidemen, Kab. Ka-
rangasem. Dari tangannya berhasil disita satu jirigen bersisi 25 liter minuman jenis tuak. I Kadek Mertayasa, 44 tahun, alamat Br. Pemogan Kaja, Denpasar. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa dua jirigen yang berisi masing-masing dua puluh lima liter jenis tuak. Kemudian I Wayan Suwantra 30 tahun, alamat Banjar Klodan, Desa Besan, Kec. Dawan berhasil diamankan 2 Jirigen, masing-masing berisi 25 liter minuman jenis tuak . Kemudian pada tanggal 26 Maret 2014, bertempat di Jalan Raya Pegending Klungkung, Sat Narkoba Polres Klungkung kembali melakukan penangkapan terhadap I Wayan Putu, 33 tahun, alamat Desa Telaga Tawang, Kec. Sidemen, Kab. Karangasem, karena kedapatan sedang membawa miras tradisional jenis arak sebanyak satu jirigen yang berisi dua puluh lima liter. Pada tanggal 28 Maret 2014, bertempat di jalan Kenyeri VIII, No 40, lingkungan Galiran, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung Sat Narkoba Polres Klungkung kembali melakukan penangkapan terhadap I Komang Suta, 41 tahun, karena kedapatan sedang menjual minuman beralkohol jenis tuak, dengan barang bukti sebanyak sepuluh liter. Dijalan Kenyeri II No. 34, Lingkungan Galiran, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, ditangkap I Made Mudiana, 53 tahun, Pekerjaan Swasta, kedapatan sedang menjual
FB/SARJANA
Satnarkoba Polres Klunngkung amankan 1.694 liter miras.
minuman beralkohol jenis tuak, dari tangannya disita barang bukti berupa tiga puluh liter minuman beralkohol jenis tuak. Kemudian di Banjar Pande, Kelurahan Simpang Klod Kangin, Klungkung, telah diamankan I Wayan Siarna, 57 tahun, kedapatan sedang menjual minuman beralkohol jenis tuak. Dari yang bersangkutan disita barang bukti berupa tiga puluh liter minuman keras jenis tuak. Kemudian di Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, Klungkung, telah ditangkap I Wayan Mudiartana, 34 tahun, alamat sama dengan TKP, karena kedapatan sedang menjual minuman keras jenis tuak dan arak, dari tangannya disita barang bukti berupa satu setengah liter tuak dan satu setengah liter arak. Di Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Klungkung diamankan I Nyoman Lembar, 64 tahun, ala-
Logistik Pileg Mulai Didistribusikan ke PPS
Logistik pemilu legislatif (Pileg) di Amlapura mula didistribusikan hingga ke PPS
AMLAPURA-Fajar Bali KPUD Karangasem mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke desa-desa di Karangasem, mulai Jumat,(4/4) kemarin. Logistik yang diangkut dengan truk ini pada hari pertama menyasar Kecamatan Abang dan Rendang. Selain kotak suara dan bilik suara, juga turut di distribusikan surat suara, segel, tinta, sampul C1 yang dikawal secara ketat oleh aparat kepolisian. Divisi Logistik KPUD Karangasem Diana Devi mengatakan, untuk pendistribusian logistik Pemilu pada hari pertama menyasar Kecamatan Abang dan Rendang. Untuk Kecamatan Abang, pihaknya mendistribusikan sebanyak 725 kotak suara dan 704 bilik suara. Sementara untuk Kecamatan Rendang 347 kotak suara dan 336 bilik suara. Selain kotak suara dan bilik suara, logistik yang di bawa yakni surat suara, segel, tinta, dan sampul C. “Total jumlah logistik yang dikirim di kedua kecamatan itu sebanyak 1072 kotak suara dan 1040 bilik suara,” ujar Diana Devi. Diana Devi juga mengatakan, dari jumlah
Gapura Desa
desa di Kecamatan Abang yang mencapi 14 desa, terdapat 176 TPS. Begitu juga untuk Kecamatan Rendang, dari 6 desa, terdapat 84 TPS. Pengangkutan logistik pemilu di kedua kecamatan memakai 9 armada truk, yang ditiap-tiap truk berisi 112 kotak suara sampai 124 kotak suara. Pihaknya juga mengatakan, pendistribusian logistik pemilu ini hanya sampai di desa atau PPS. Sementara pengamanan logistik saat sampai di kantor desa akan dilakukan oleh aparat desa, aparat kepolisian dari Polsek, Polres, dan Linmas. “Selama di kantor desa, logistik pemilu akan dijaga oleh aparat desa setempat, pihak kepolisian baik dari Polsek dan Polres serta Linmas,” ujarnya lagi. Sementara untuk pemilu legislatif di Kabupaten Karangasem, Diana Devi mengatakan KPUD Karangasem telah siap didistribusikan keseluruh PPS berjumlah sebanyak 4.466 buah kotak suara dan bilik suara sebanyak 4.380 buah. Pelaksanaan Pileg ini juga akan dilaksanakan di 1.095 TPS dengan 378.091 pemilih. Sedangkan, keperluan surat suara telah disiapkan sebanyak 1.542.612 lembar. Dengan perinciannya, masing-masing sebanyak 385.653 lembar surat suara DPD dan DPR-RI dan DPRD Provinsi. Ditambahkanya lagi, surat suara untuk DPRD Kabupaten, disesuaikan jumlah pemilih di masing-masing dapil. Dapil 1 Kecamatan Karangasem 74.050 surat suara, Dapil 2 Bebandem-Manggis 86.513, Dapil 3 Selat-Rendang Sidemen 98.944, Dapil 4 Kubu 62.962 dan Dapil 5 Kecamatan Abang 63.184 surat suara. “Intinya kami telah siap melaksanakan pemilu legislatif ini, dan pendistribusian logistik mulai dilakukan hari ini (Jumat, 4/4-Red),” sambungnya dengan penuh optimis. M-005.
mat sama dengan TKP, karena kedapatan sedang menjual minuman beralkohol, dari tangan yang bersangkutan disita barang bukti minuman keras jenis tuak sebanyak lima belas liter. Sementara Polsek Dawan juga telah mengamankan Nengah Resi, 60 tahun, dagang, dengan TKP, Dusun Kelodan Desa Besan, Kecamatan Dawan, karena kedapatan sedang menjual minuman keras beralkohol jenis arak, dengan barang bukti dua puluh liter minuman keras jenis arak. Disamping itu ditangkap juga tersangka Komang Sunarta, 38 tahun, tempat kejadian
perkara Dusun Kawan, Desa Besan, Klungkung, dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa tiga puluh liter minuman beralkohol jenis arak. Untuk Polsek Banjarangkan, dalam operasi cipkon, telah mengamankan lima puluh liter minuman keras jenis arak milik Luh Srinadi, dengan TKP di Jalan raya Batu Tabih Takmung, Banjarangkan, Klungkung. S e l a n j u t nya d i D u s u n Beneng Desa Getakan, jajaran Polsek Banjarangkan juga mengamankan lima puluh lima liter minuman keras jenis arak, dari tangan Nyoman Punia yang sedang berjualan dirumahnya.W-010
Siap Amankan Pileg 2014
SEMARAPURA-Fajar Bali Polres Klungkung dibawah pimpinan AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati siap mengamankan jalannya Pemilu Legeslatif 2014. Mengingat arti penting dan strategisnya Pemilu bagi kelangsungan kepemimpinan nasional, maka pada konteks inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan jalannya Pemilu 2014. Kapolres menambahkan bahwa Anggota Polres Klungkung akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di 383 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diseluruh Kabupaten Klungkung, dengan jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) 153.521, terdiri dari Laki-laki 75.190 dan perempuan 78.331. Untuk tahap pungut suara yaitu pada tanggal 9 April 2014 nanti Polres Klungkung akan menerjunkan 2/3 kekuatannya yang dibantu TNI, Linmas dan Organisasai lainnya. Selain menerjunkan personil berseragam dinas, Polres Klungkung akan menyiagakan sebagian anggota untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan yang timbul selama Pemilu 2014, maupun pasca Pemilu. Kapolres menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan inventarisasi permasalahan politik yang mungkin bisa timbul selama masa pemilu.
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah beberapa kali sukses menggelar upacara manusa yadnya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung kembali menggelar upacara massal manusa yadnya. Seperti yang digelar Jumat (4/4), PHDI Klungkung menggelar upacara masal potong gigi (metatah), menek daha dan mepetik rambut di Sekretariat PHDI Kabupaten Klungkung. Untuk tahun ini, tercatat sebanyak 363 orang mengikuti upacara tersebut. Rangkaian upacara potong gigi dimulai sekitar pukul 02.00 wita dini hari dengan melibatkan sebanyak 16 sangging se-Kabupaten Klungkung. Setelah semua prosesi dilaksanakan, semua peserta melakukan persembahyangan bersama di Pura Jagatnata Klungkung. Upacara ini dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta, beserta unsur Muspida, Ketua PHDI Klungkung, mangku wayan Sura serta undangan dan masyarakat lainnya. Ketua panitia, Wayan Kodja mengatakan, upacara massal yang digelar PHDI Klungkung ini bertujuan untuk meningkatkan spiritual kemuliaan umat. Hal ini sesuai dengan sloka Manav Dharmasastra yang menyebutkan Samkarat Dvija Uchiate, bahwa melalui upacara seseorang akan mendapatkan dvija atau kemuliaan. Dalam penjelasannya, Wayan Kodja menyatakan upacara yang diikuti peserta sebanyak 363 orang ini, selain dari Klungkung sendiri, peserta juga ada dari luar Klungkung bahkan luar Bali. “Selain Klungkung, peserta juga ada dari luar Bali,” jelas Wayan Kodja. Mengingat peserta begitu banyak, Kodja mengatakan upacara massal ini menggunakan konsep sarwa sadaka dengan melibatkan tujuh sulinggih sebagai pemuput. Diantaranya Ida Pedanda Gde Ketewel dari Geriya Satria, Ida Pandita Agni Jaya Mukti, Ida Pandita Mpu Yoga Nata, Sira Mpu Dharma Komala, Ida Bhagawan Dvija Santhi, Ida Pandita Mpu Buda Dhaksa Kusuma Wijaya dan Sira Mpu Wijaya Nanda. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengapresiasi kegiatan PHDI Klungkung ini. Bupati menilai, upacara masal seperti ini selain untuk lebih merekatkan umat sedharma juga mampu meringankan beban dari masyarakat itu sendiri dalam melaksanakan sebuah upacara yadnya. Selain itu, sesuai ajaran agama, upacara yadnya haruslah dilaksanakan untuk memohon kerahayuan jagat baik sekala dan niskala serta sebagai salah satu bagian untuk bahan instrospeksi dan pengendalian diri. “Selain upacara yadnya, nantinya PHDI juga mampu meningkatkan pemahaman dan memberikan tuntunan kepada Desa Pakraman, sehingga istilah Gugon Tuwon itu dapat dihilangkan,” harap Bupati Suwirta.W-010
Operasi Cipkon Klungkung 2014
FB/BUDIASA
PHDI Klungkung Gelar Manusa Yadnya Massal
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati
Karena itu, Polres Klungkung bekerja sama dengan Panwas, KPUD serta pemerintah daerah untuk mengantisipasi masalah tersebut. Polres Klungkung juga sudah menyiapkan Posko Gakkumdu (Penegakan hukum terpadu) untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran Pemilu. Sedangkan hari ini Sabtu (5/4)merupakan kampanye terakhir dari semua partai politik peserta Pemilu yang akan diisi dengan sembahyang bersama bagi umat Hindu dilaksanakan di Pura Kentel Gumi dan Bagi Umat Muslim akan dilaksanakan di Masjid Kampung Gelgel. Disamping itu besok juga akan dilakukan pergeseran logistic Pemilu dari Gor Swecapura (KPU) ke Nusa Penida.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pembayaran PDAM Online di LPD Desa Akah SEMARAPURA-Fajar Bali Warga Desa Adat Akah yang ingin membayar rekening air tidak perlu lagi datang ke PDAM atau ke BPD. Pasalnya di desa ini sudah terpasang jaringan untuk pembayaran rekening air dengan sistem online. Pembayaran rekening air dengan sistem online di LPD Desa Akah sempat ditinjau Bupati Klungny Nyoman Suwirta usai meluncurkan program PDAM Online di Kantor PDAM Klungkung, Jumat kemarin. Ini tentu untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran tagihan PDAM, PDAM Klungklung bekerja sama dengan BPD Bali meluncurkan program PDAM Online di Kantor PDAM Klungkung jalan Ngurah Rai Klungkung Jumat (4/04). Disaksikan oleh Bupati Klung-
kung I Nyoman Suwirta, penandatangan kerjasama PDAM Online dilakukan oleh Dirut PDAM Klungkung Gede Darsana dari pihak BPD oleh Direktur Bisnis Non Kredit Nyoman Suryaningsih, serta dihadiri pula oleh Setda Ketut Janapria, Kepala BPD Bali Cabang Klungkung Ida Ayu Tri Rasmiwinari serta jajaran pegawai PDAM Klungkung. Dalam pidatonya Bupati menyampaikan arahannya kepada jajaran PDAM Klungkung untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kepada para konsumen “Ini adalah bagian kecil dari proses mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masayarakat, namun fokus utamanya adalah peningkatan kwalitas pelayanan kepada konsumen misalnya cepat tanggap jika ada lapo-
ran air macet atau terjadi kebocoran, itulah hal yang lebih utama,” jelas Bupati Suwirta. Transparansi dan akutabilaitas juga diharapkan bupati Suwirta dalam pengelolaaan PDAM. “Laba dan keuntungan memang penting namun lebih penting lagi pelayanan yang maksimal dan pengelolaan yang transparan dan akuntabilitas,” tambah Bupati Suwirta. Berdasarkan laporan Direktur Bisnis Non Kredit Nyoman Suryaningsih, Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten/Kota ketiga yang telah menggunakan sistem online, setelah Kab. Badung dan Kota Denpasar. Nyoman Suryaningsih juga memuji Klungkung karena hanya dalam waktu seminggu test operasional langsung bisa launcing atau diluncurkan.
FB/SARJANA
Bupati Suwirta tinjau pembayaran PDAM Online di LPD Desa Akah.
“Selanjutnya akan dilakukan pemasangan aplikasi secepatnya kepada LPD dan koperasi di seluruh Kab. Klungkung,” jelas Direktur
Bisnis Non Kredit Nyoman Suryaningsih. Setelah acara penandatanganan dan peluncuran Program Pembayaran PDAM
online oleh Bupati Suwirta, dilanjutkan dengan meninjau dan sekaligus menguji coba program online ini di LPD Desa Adat Akah.W-010 Layouter: Soma
DAERAH Pileg PPL Dinanti Kejujurannya FB/Agus
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
ketiga korban saat berbaring di ruang ICU RSUD Singaraja setelah ditebas orang tak dikenal
Lagi Asyik Minum Tuak
Tiga Orang Ditebas SINGARAJA–Fajar Bali Tiga orang pengunjung warung harus di larikan ke RSUD Singaraja lantaran ditebas oleh orang yang tak dikenal. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ketiga korban itu meliputi, Gusti Kade Adnyana alias Gus Kojek (31) buruh asal Desa Sari Mekar; Made Astawa (60) buruh yang juga berasal dari Desa Sari Mekar, serta Kadek Suriawan (27) wiraswasta yang tinggal di Lingkungan Tista, Desa Baktiseraga. Diduga ketiganya dikeroyok sekelompok orang tak dikenal saat asyik minum tuak disebuah warung yang berlokasi di Banjar Dinas Longsegehe, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada. Ketikapesta tuak di warung milik Kadek Sudama alias Boneng (34) tiba-tiba ketiga korban di hampiri oleh beberapa orang tak dikenal sekitar pukul 21.30 Wita. Tanpa babibu orang yang tak dikenal itu langsung mengayunkan senjata tajam, membuat ketiga korban mengalami luka serius di bagian kepala dan harus dilarikan ke RSUD Singaraja untuk menjalani perawatan intensif, Kamis (3/4) malam. Dalam peristiwa itu Gus Kojek mengalami luka paling parah. Bibir bagian atas dan tangan kiri robek karena menangkis senjata tajam, bagian kepala juga bocor. Sementara Made Astawa mengalami luka bocor di bagian kepala dan lebam di bagian bibir. Begitu pula Kadek Suriawan juga bocor di bagian kepala, wajah dipenuhi luka lebam, dan luka sabetan senjata tajam di bagian kaki. Tak jelas apa penyebab ketiganya menjadi korban pengeroyokan.”Saat itu saya mau akan minum tuak diwarung. Kemudian saat kami berada di warung secara tiba-tiba ada seseorang yang datang membawa kelewang dan mengayunkan hingga mengenai saya dan dua teman saya,”kata Kojek dengan suara terputus-putus saat di temui di ruang IRD RSUD Singaraja. Aksi pengeroyokan itu pun sempat membuat tegang suasana. Pasalnya beberapa rekan sepermainan Gus Kojek dan Made Astawa memadati halaman RSUD Buleleng. Mereka khawatir jika aksi pengeroyokan itu berlatarkan dendam atau masalah sebelumnya.”Teman saya kan mau minum tuak terus dikeroyok berarti ada orang yang sengaja membuat masalah, saya mau bela betul teman-teman saya,”kata beberapa teman Kojek saat berada di rumah sakit. Sementara itu, polisi sampai Jumat (4/4) sore kemarin masih belum menemukan titik terang terkait aksi pengeroyokan itu. Polisi hanya menyebutkan jika aksi pengeroyokan dilakukan sekelompok orang. Namun tak jelas berapa jumlah, siapa yang melakukan, dan apa motif pengeroyokan tersebut. Sejauh ini, Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Buleleng baru memeriksa tiga orang saksi dalam peristiwa tersebut. Salah satunya adalah Kadek Sudarma alias Boneng, pemilik warung tuak. Dua lainnya masing-masing Kadek Eka Lestari (17) asal Celuk Buluh serta Luh Sri Mayoni (24) asal Desa Selat, yang juga waitress di warung tuak bersangkutan. ”Hasil pemeriksaannya masih belum ada kejelasan. Mereka bertiga ini melihat ada pengeroyokan, tapi mereka tidak tahu siapa yang melakukan karena cahaya remang-remang. Senjata yang digunakan menebas juga belum bisa kami pastikan apa jenisnya,” ujar Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Riza Faisal. W–008
Perusda Perhatikan Saran BPK
NEGARA- Fajar Bali Terhadap saran dari BPK RI Perwakilan Bali suspaya aset Megumi dihapuskan, diperhatikan oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana. Menurut Direktur Perusda Jembrana, Wayan Wasa ketika dikonfirmasi Jumat (4/4) kemarin, akan menindaklanjuti saran tersebut. Menurutnya, Perusda Jembrana akan menyerahkan aset Megumi ke Pemkab Jembrana, hal ini merupakan proses yang penyerahannya mulai dari Pemkab Jembrana. Diprediksi penghapusannya kemungkinan terjadi di tahun 2014, sesuai aturannya, bila aset bernilai lebih dari 5 milar harus melalui persetujuan DPRD. Sebelumnya, Perusda Jembrana sempat terhempas isu, peralatan atau mesin pengolahan air Megumi yang ada di Desa Perancak Kecamatan Negara, dipreteli ketika dibawa ke Dusun Peh, Desa Kaliakah Negara. Isu itu langsung dibantah Wasa. Bahkan Wasa mempersilakan untuk mengecek kembali di Peh. Dibawanya ke Peh,karena di Perancak, kontrak lahan tanahnya sudah habis. “Untuk memindahkan,maka peralatan itu sementara dipreteli, tapi tak dijual karena kita tahu itu milik Negara,” jelasnya. Wasa juga menambahkan, touch screen yang merupakan bagian dari mesin Megumi, sudah ditarik kembali dari Jepang. Sebelumnya mesin touch screen sempat dibawa ke Jepang tahun 2008 untuk dilakukan perbaikan dengan menelan biaya cukup besar yakni sekitar Rp 200 juta. Kini alat-alat tersebut sudah diambil sekitar dua bulan lalu, supaya tidak menjadi masalah dikemudian hari. Rusaknya touch screen ini, mengakibatkan mesin Megumi tak dapat berfungsi.W-003
Panwaslu Buleleng tidak akan memberi toleransi pada pelanggaran yang terjadi, terutama pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara, pada Pileg, 9 April mendatang.
SINGARAJA–Fajar Bali Memasuki pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan di laksanakan Rabu 9 April mendatang Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng Ketut Ariani mengingatkan kepada seluruh Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) agar bekerja secara maksimal. Hal itu diprediksi tugas PPL di Pileg mendatang lebih berat ketimbang PPL disaat pelaksanaan Pilgub lalu. Menurut Ariyani, PPL harus menyampaikan laporannya apa adanya. Karena beberapa orang PPL memiliki tugas lebih berat, lantaran jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah pemilih yang lebih banyak, serta cakupan yang lebih luas. Karena itu, para PPL dim-
FB/Agus
Ketut Ariani
inta melaporkan kinerjanya apa adanya, pada formulir yang telah disediakan Panwaslu Buleleng.”Misalnya mereka jam 09.00 ada di TPS 1 Kelurahan Banyuning, lalu jam 09.05 menuju TPS 5. Ya semua itu harus mereka tulis, sampai jam berapa mereka makan siang, itu juga harus ditulis. Jangan sampai mereka mengadaada, jam 10.00 ngaku ada di TPS 5, tapi ketika ada masalah di TPS itu,
Toko Modern Lokal ‘Digembosi’ Toko Modern Berjaringan
TABANAN-Fajar Bali Pembangunan toko modern berjaringan di Tabanan sangat merugikan toko modern lokal. “Semenjak ada toko modern berjaringan, saya dan sejumlah pemilik toko merasakan penjualan harian mengalami penurunan. Pembeli lebih tertarik belanja ke toko modern berjaringan,” ungkap pemilik toko di kawasan perumahan Bukit Sanggulan Indah, Desa Banjar Anyar, Kediri. Para pemilik toko ini pun menuding pemerintah daerah belum tegas menegakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 18 tahun 2011 tentang penghentian sementara pembangunan toko modern di Kabupaten Tabanan. “Pengertian toko modern itu masih abu-abu,”tandasnya. Hal ini bisa dasari karena sejumlah toko modern berja-
ringan yang sempat disidak karena tidak berijin . Setelah melalui proses akhirnya kembali dibuka dengan logo yang berbeda, namun dengan pelayanan yang masih sama seperti toko modern berjaringan. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah (BPMPD) Tabanan, Gusti Nyoman Arya Wardana, menjelaskan, toko modern adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk minimarket, supermarket, departemen store, hypermarket ataupun grosir yang berbentuk perkulakan. Namun Arya Wardana tak mampu memberi penjelasan tegas mengenai beda toko modern dengan toko berperilaku modern. Sebab sejauh ini, yang jadi sasaran sidak Sat Pol PP hanya toko modern berjaringan. W-004
609/III/BLAS
5 POTRET FAJAR BULELENG
dia tidak bisa menjelaskan, karena sebenarnya dia sedang di tempat lain,”beber Ariyani. Untuk memudahkan tugas PPL, Panwaslu Buleleng meminta kepada Panwascam dan relawan turut membantu melakukan pengawasan di kantong-kantong rawan kecurangan. Apalagi Panwaslu Buleleng telah tuntas merekrut 10.000 relawan yang siap membantu pengawasan. Ariyani menegaskan Panwaslu Buleleng tidak akan memberikan toleransi pada pelanggaran yang terjadi, terutama pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara. “Kalau sebelumnya masih ada upaya pencegahan, tapi kali ini kami tidak ada toleransi. Begitu ada pelanggaran, terbukti, langsung kami rekomendasi tindak lanjut,” tegas Ariyani disaat melangsungkan Bingbingan Teknis (Bintek) yang dilakukan di kantor Panwaslu Kabupaten Buleleng, Jumat (4/4) kemarin. Menurutnya, di Kabupaten Buleleng saat ini terdapat 275 orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bertugas di 148 desa/ kelurahan di Buleleng. Mereka akan dibantu27anggotaPanwascamdan 10.000 relawan yang tersebar di seluruh Kabupaten Buleleng. W-008
FB/Agus
Ida Bagus Suwadnyana
24 Desa Terlayani Akte Gratis Hingga akhir bulan Maret 2014 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng telah melayani akte massal dan gratis di 24 Desa atau kelurahan. Kepala Disdukcapil Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suwadnyana di ruang kerjanya mengungkapkan program yang dianggarkan dalam APBD sebanyak 9 desa, namun dalam kenyataannya bisa dikembangkan menjadi 24 desa. Sedangkan April 2014 sebanyak 17 desa atau kelurahan telah mengajukan permohonan gerakan akte massal, meliputi akte perkawinan dan akte kelahiran di desa atau kelurahan. Mereka yang hadir ke kantor desa atau kelurahan pada setiap akte massal mencapai ratusan orang. Adapun data yang diperoleh dari kegiatan akte gratis itu sebanyak 8.000 akte. Pembuatan akte massal secara gratis diyakini memberikan sumbangsih bagi validasi data kependudukan di Kabupaten Buleleng.W-008
Di Jembrana Kekurangan Guru SD
NEGARA-Fajar Bali Kekurangan guru Sekolah Dasar (SD), menjadi kendala dunia pendidikan di Jembrana. Solusi sementara para guru banyak yang merangkap. Terkait masalah itu, Bupati Jembrana,Putu Artha menjelaskan kekurangan tenaga pendidikan ini, banyak ditemukan di beberapa pelosok desa. Namun kepada para kepala sekolah, supaya tetap berbesar hati dan tak mengeluh, meskipun kekurangan guru. “Kami minta tetaplah bekerja dengan baik, biarkan pemerintah daerah yang mengatasinya. Kita tidak diam dan senantiasa berupaya menambah formasi pada setiap tahunnya,”kata Artha saat memberi arahan kepala SD, SMP maupun SMA se-Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno, Kamis (3/4). Pada tahun lalu, Pemkab Jembrana sudah memberikan formasi guru SD sebanyak 75
FB/PRAMONO
FAJA R BALI
Bupati Jembrana Putu Artha ketika memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah, di GKBK, Kamis (3/4).
orang. Namun pihaknya menyadari jumlah itu belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan guru SD di Jembrana. Bupati Artha meminta kepada Kadis Dikporaparbud Jembrana, Nengah Alit, supaya pendistribusian guru baru diprioritaskan untuk sekolah yang lokasinya terpencil.
“Saya tidak ingin saat penempatan guru baru ada kasak-kusuk apalagi ada beking-bekingan. Pokoknya penempatan itu diupayakan disekolah-sekolah terpencil. Harapannya terjadi pemerataan penempatan guru. Bila ditemukan ada pelanggaran dari aturan atau ketentuan, dapat dilaporkan ke Pemkab Jembrana.W-003
608/III/BLAS
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
D3 Keperawatan Stikes Bali PKL di Desa Bangli dan Antapan
Kesehatan Pilar Utama dalam Kehidupan
TABANAN-Fajar Bali Keterangan itu disampaikan Ketua Stikes Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud. MM, pada pembukaan PKL mahasiswa D3 Keperawatan Stikes Bali di Wantilan Pura Pucak Padang Dawa, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan Jumat (4/4). Widia mengakui, kegiatan PKL dilaksanakan Stikes Bali setiap tahun
dari masing Program Studi (Prodi), dan kali ini khusus D3 Keperawatan dipusatkan di Kecamatan Baturiti di Desa Bangli dan Desa Antapan. Sedangkan D3 Kebidanan akan dimulai 10 April mendatang di Desa Cemagi Badung. Wujud dari PKl ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan skill-nya pada PKL. Mudah-mudahan dengan terjunnya mahasiswa Stikes Bali, terkait paradigma hidup sehat, maka masyarakat mengatakan dirinya sakit dan yang mana sehat dan yang mana sakit. Mudahan-mudahan dengan paradigma sehat, masyarakat memahami bahwa penceghan lebih baik dari pada pengobatan. Oleh karenanya mahasiswa Stiks Bali ke masyaratak, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, sehingga ikut meningkatkan pemahaman masyarakat, bahwa semua sehat aktivitas akan berjalan dengan baik. Sehingga pemahaman ini bisa di transfer atau dipublikasikan kepada keluarga-keluarga yang lain. Widia membenarkan, dalam proses PKL akan menemukan masalah kesehatan. Kemudian menemukan cara pemecahannya, mengevaluasi, dengan demikian harapan Widia, masyarakat nanti mendapatkan pengetahuan, baik kesehatan mau pun di luar kesehatan, serta memahami betul tentang kesehatan. Dengan perilaku hidup bersih dan sehat nantinya semakin meningkat, maka derajat kesehatan masyarakat akan meningkat juga. Widia yakni,
Untuk Bekerja dan Training
PKL yang dilaksanakan bulan ini dan berlangsung selama 4 Minggu akan berlangsung dengan baik, karena Stikes Bali satu-satunya pergruan tingi kesehatan swasta yang berkualitas di Indonesia Timur. Dengan demikian sasaran paradigma hidup sehat , karena kesehatan sebagai pilar utama. Kendati kaya namun kalau sakit, maka aktivitas akan lumpuh. Seusai membuka PKL, Kasi Diklat Dinas Kesehatan Tabanan, I Made Supardiyadnya, mewakil kepala dinas mengemukakan,PKL ini dapat memberikan pemikiran-pemikiran dalam pemecahan beberapa masalah kesehatan. Pada musyawarah Masyarakat Desa (MMD), mahasiswa PKL akan mencari maselah-masalah kesehatan di masyarakat. Permasalahan di kedua desa tersebut, terdapat kubangan dan tong-tong air yang belum dilengkapi ikan dan obat abate. Kemudian tentang penyakit generatip, agar dikoordinasikan dengan Puskesmas. Penyakit generatip, di antaranya, stres atau tekanan darah tinggi. Untuk itu lakukan survei pada tingkat kecamatan, sehingga dapat membantu tercapainya visi serasi (sejahtera, aman dan berprestasi), ujar Supardiyandnya. Dianjurkan agar masyarakat menggunakan air bersih yang memenuhi kualitas kesehatan, mencuci tangan pakai sabun dan pola makan masyarakat, sehubungan dengan penykit generatip. Hadir pada pembukaan PKL, Sekretaris Camat , Putu Artana mewakili camat. Kades Bangli, I Nyoman Rastawa dan Kades Antapan, I Nyoman Sumarta. R008
FB/Blas
9 Mahasiswa Stie Triatma Mulya dan Stipar Triatma Jaya ke Perancis dan Jepang
Ketua Yayasan Triatma Surya Jaya, I Ketut Putra Suarthana, saat melepas 9 mahasiswa yang akan ke Perancis dan Jepang
MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Yayasan Triatma Surya Jaya, Dr. I Ketut Putra Suarthana, MM, melepas 9 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya, untuk melaksanakan training ke Perancis dan bekerja serta training di Jepang. Secara rinci mahasiswa yang akan training itu, 4 mahasiswa Stie Triatma Mulya ke Perancis, dan 5 mahasiswa Stipar Triatma Jaya ke Jepang. Dengan pengiriman kesembilan mahasiswa ke kedua negara itu, mencerminkan Stie Triatma Mulya dan Stipar Triatma Jaya memiliki SDM yang dapat
diandalkan karena berkualitas. Ketua Yayasan Triatma Surya Jaya, yang juga Ketua Stie triatma Mulya, Suarthana mengingatkan, mahasiswa yang dikirim ke kedua negara tersebut untuk meningkatkan skill agar mampu berkompetitif pada era globalisasi, karena era globalisasi tidak ada batas antar-negara. Upaya-upaya yang dilakukan yayasan, agar mahasiswa yang bekerja dan training di luar negeri mendapatkan pengalaman, sehingga tidak saja di kampus, baik Stipar Triatma Jaya mau pun Stie Triatma Mulya dan Mapindo. Suarthana berpesan, stelah di luar negeri, lakukan tugas yang benar, dan profesional dengan sikap yang baik. Hal itu penting agar kepercayaan terhadap Stie Triatma Mulya dan dan Stipar Triatma Jaya di luar negeri meningkat. Jangan mencoreng diri sendiri atau lembaga, tetapi tunjukkan sebagai orang yang terbaik, dan tetap jaga kedisiplinan. Bila menghargai orang lain, maka akan dihargai orang lain, ujar Suarthana. Selain pengalaman yang didapat, mahasiswa di luar negri juga mendapat upah yang lumayan. Bila disiplin dan sikap yang baik, maka tentu bisa mendapat pekerjaan khususnya di Jepang. Lembaga ini akan terus meningkatkan kerjasama ke depan dengan luar negri untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Lembaga ini juga telah menandatangani MoU dengan Australia, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan training di Australia. R-008
FB/Blas
Ketua Stikes Bali, I Ketut Widia menyerahkan mahasiswa Stikes Bali untuk melaksanakan PKL
Kunjungan Artis Indra Bekti ke Posko Calon Senator Termuda
Seniman Jakarta Siap Bantu DR.Wedakarna Wujudkan Baliwood Di sela – sela kesibukan masa kampanye Calon Senator DPD RI Pemilu 2014, Posko pemenangan Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, mendapat kunjungan tamu istimewa yakni Artis Nasional Indra Bekti. Kehadiran Indra Bekti langsug disambut oleh Dr. Wedakarna Calon Senator Termuda No.Urut 41, dan menyatakan dukungan pada putra Bali ini. ”Saya datang mewakili teman – tema artis Jakarta untuk memberi dukugan pada Bung Arya Wedakarna agar bisa jadi Senator di Senayan. Bung Arya ini sudah lama dikenal di industri seni di Jakarta. Dulu bersama – sama saya pernah satu grup di Band F.B.I bersama Roy Jordy dibawah Musica Studio. Bung Arya juga punya relasi luas dikalangan media enterntainmen di Jakarta. Bung Arya ini juga pernah jadi bintang film lho disejulah proyek seni. Saya yakin kalau Bung Arya dipercaya rakyat Bali, akan semakin banyak anak muda Bali bisa jadi seniman tingkat nasional. Saya tahu benar kerja beliau suka mengangkat seniman Bali.”ungkap Host Take Me Out Indonesia Indosiar ini.
Universitas Majalengka Kunjungi STPBI center, Spa training center. Menurutnya, di dalam upaya meningkatkan kualitas para lulusan terutama untuk menghadapi perdagangan bebas tahun 2015 mendatang, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan salahsatudi antaranya adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam berbahasa Inggris. Generasi muda penerus bangsa yang mengikuti pendidikan di perguruan tinggi itu, diwajibkan mengikuti pelajaran bahasa Inggris dengan
jumlah sebanyakmungkin baik melaluikursus maupun pelajaran wajib di kelas. Selain itu, mahasiswa disarankan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di luar negeri dengan mengikuti berbagai program termasuk magang di sejumlah hotel berbintang di luar negeri terutama di Swis dan Amerika Serikat. Pada bagian lain, Urbanus menegaskan di dalam dunia pariwisata bahasaInggris adalah memegang peranan yang sangat penting, bah-
ARTIS – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Calon Senator DPD RI Nomer 41 menyambut kedatangan artis Indra Bekti Di Marhaenisme Institute Sanur
”Nanti, kalau Bung Arya bisa ke Senayan, saya akan bantu beliau wujudkan Baliwood (sebuah pusat perfilman internasional di Bali ), juga saya akan buka sekolah akting dan presenter di Bali. Saya ingin banyak anak – anak Bali bisa jadi artis nasional. Nanti kita akan sosialisasi ke kampus – kampus dan sekolah di Bali, juga sanggar teater dan sekolah seni
dan mode. Saya dukung sejumlah program yang digagas beliau semisal Bali International Film Festival, Teruna Teruni Bali, Duta Wisata Indonesia, Putra – Putri Kampus Ajeg Bali, Pemilihan Putra Indonesia, Royal Bali Fashion Week dan Bali International Music Award ( BIMA ). Saya dukung juga Dr. Wedakarna yang akan merubah kawasan
Candidasa menjadi Kawasan Film Baliwood seperti Cannes di Prancis. Saya minta doa restu agar cita – cita saya dan Bung Arya terwujud. Sudah saatnya yang muda yang memimpin. Dan Bali perlu jaringan ke industri film dan TV untuk mengangkat Bali. Saya lihat cuma beliau yang mampu.”ungkap Indra yang ayah dua anak ini di Sanur. *
kan tanpa bahasa yang baik kepariwisataan akan tidak bisa berkembang. Oleh karena itu, pihaknya mengajak generasi muda saatini,agar terus berupaya meningkatkan kemampuan untuk berbahasa Inggris. Rombongan yang terdiri mahasiswa semester 6 jurusan bahasaInggris Fakultas Keguruan IlmuPendidikan Universitas Majalengka Jawa Barat didampingi sejumlah dosen pembimbing di antaranya Sudrajat, DiahFitrini, dan Ramawati. K-01
FB/Suarja
DENPASAR-Fajar Bali SekolahTinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu, terus mendapat perhatian berbagai lembaga pendidikan baik didalam maupun luar negeri. Sebanyak 150 mahasiswa dari Fakultas KeguruanImu PendidikanUniversitas Majalengka Jawa Barat mengunjungi lembaga pendidikan lembagapendidikan kepariwisataan tersebut,Jumat (4/4) kemarin. Rombongan diterima oleh Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA didampingi Ketua IV BidangHumas dan Kerjasama Drs. NyomanUrbanus, M.SI, CHT, serta sejumlah staf Humas dan mahasiswa. Kepada rombongan Sudjana, menjelaskan bahwa STPBI saat ini memiliki sejumlah Program Studi (Prodi) di antaranya Manajemen Perhotelan,Manajemen Kepariwisataan, Manajemen Tata Boga, dan Manajemen Tata Hidangan. Ia menambahkan selain mengelola STPBI, yayasan tempat perguruan tinggi tersebut, juga mengembangkan SekolahPerhotelan Bali (SPB) denganberbagai prodi. Prodi tersebut di antaranya Tata Hidangan, Tata Boga,TataGraha, Kantor Depan, Kapal Pesiardan lain-lainnya. Bukan hanya itu, pihaknya juga mengelola sejumlah program pelatihan seperti maritim training center, airlines training
FB/Blas
Kesehatan sebagai pilar dan investasi utama dalam kehidupan. Untuk itu paradigma hidup sehat masyarakat sangat dibutuhkan. Terkait hal itu, maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali mentransfer ilmu yang didapat di bangku kuliah, kepada masyarakat di Desa Bangli dan Desa Antapan, Kecamatam Baturiti, Tabanan. Pentransferan ilmu kesehatan itu merupakan bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat, selain penelitian dan pendidikan. Pengabdian masyarakat diwujudkan mahasiswa D3 Keperawatan Stikes Bali melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Mahasiswa Universitas Majalengka ketika foto bersama di depan auditorium STPBI Denpasar, Jumat (4/4) Layouter: Soma
EKONOMI Nasabah Tajir Semakin Nyaman Menumpuk Duit di Bank
7
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
Tingginya suku bunga simpanan dan adanya special rate, menyebabkan pemilik uang semakin tertarik menumpuk dana di bank. Mereka tak mempedulikan batas simpanan yang mendapat jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). JAKARTA-Fajar Bali Mengutip data LPS, per Januari 2014, nasabah tajir yang menyimpan harta mereka di perbankan nasional semakin gemuk. Nasabah dengan simpanan di atas Rp 2 miliar atau simpanan yang tidak dijamin LPS, mencapai Rp 1.569,58 triliun, mendaki 15,83 persen dari Rp 1.355 triliun di Januari 2013 (year on year). Jumlah simpanan nasabah tajir itu mencapai 43,15 persen dari total simpanan sebesar Rp 3.637,38 triliun. Artinya, hampir separuh simpanan di perbankan
FB/IST
nasional yang tidak dilindungi LPS. “Memang ada peningkatan relatif besar di segmen simpanan di atas Rp 2 miliar. Ini berarti masyarakat merasa nyaman uang di bank,” ujar Indomora Siregar,
Pemilu 9 April, Perbankan Tutup
Direktur Group Penjaminan LPS, Kamis (3/4) di Jakarta. Sebagai gambaran, di akhir Januari 2014, sebanyak 179.361 rekening menyimpan duit di atas Rp 2 miliar. Dilihat dari segi jumlah, total rekening nasabah
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Seiring dengan Keputusan Presiden No.14 Tahun 2014 yang menetapkan tanggal 9 April 2014 sebagai hari libur nasional, perbankan juga menutup seluruh layanannya pada tanggal tersebut. Salah satu bank yang menutup layanannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). “Tanggal 9 April BRI tutup. Seluruh kantor cabang di Indonesia diliburkan,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali, Jumat (4/4) kemarin. Serupa dengan BRI, PT Bank Central Asia Tbk pun juga menutup layanan di kantor-kantor cabangnya di seluruh Tanah Air. “Kami libur di seluruh kantor cabang,” kata Corporate Secretary BCA Inge Setiawati kepada wartawan. Adapun PT Bank Mandiri Tbk belum memberikan keterangan resmi terkait pengoperasian kantor-kantor cabang perseroan pada 9 April mendatang. Corporate Secretary Bank Mandiri Nixon LP Napitupulu menyatakan pihaknya
sedang menyusun keterangan resmi. “Kami sedang menyiapkan release. Nanti kita sebar ya,” kata Nixon melalui pesan singkat. Namun hingga berita ini disusun, perseroan belum mengeluarkan keterangan resminya. Adapun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan akan mengikuti kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pelaksanaan libur nasional pada tanggal 9 April mendatang. Menurut Corporate Secretary BNI Tribhuana Tunggadewi, pihaknya akan memberikan keterangan resmi terkait apakah akan ada layanan terbatas khusus pada saat libur nasional tersebut. Sementara itu, sehubungan dengan diadakannya Pemilihan Umum Tahun 2014, OJK menetapkan pada 9 April 2014 sebagai hari libur bagi OJK. Dengan demikian kantor-kantor OJK tidak memberikan layanan pada tanggal tersebut.KP
tajir hanya 0,12 persen dari total jumlah rekening beredar yang sebanyak 149,49 juta rekening. Namun, jika dihitung dari bulan sebelumnya atau sejak Desember 2013 (month on month), terjadi penyusutan nominal
pada rekening nasabah tajir. Pada Desember 2013, total dana nasabah di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 371,07 triliun. Di akhir Januari 2014, total simpanan nasabah tajir itu susut 3,33 persen menjadi Rp 358,72 triliun. “Penurunan ini lebih karena faktor musiman di awal tahun. Minim hubungannya dengan kebutuhan dana pemilu,” jelas Indomora. Penyusutan dana nasabah tajir lebih besar dari penyusutan yang terjadi pada simpanan nasabah di bawah Rp 2 miliar. Di segmen ini, total simpanan nasabah susut 1,66 persen menjadi Rp 149,31 triliun. Penurunan terbesar terjadi pada simpanan berbentuk deposito on call yang susut 49,25 persen menjadi Rp 29,26 triliun, per akhir Januari 2014. Disusul penurunan giro sebesar 3,83 persen menjadi Rp 813 triliun. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata, menyatakan, tidak ada perubahan signifikan pada dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah. “DPK dan suku bunga kami cenderung konstan,” ujar Bianto.KP
Polytron Membutuhkan Dukungan Pemerintah
SURABAYA-Fajar Bali Usaha keras PT Hartono Istana Teknologi produsen Polytron untuk membuktikan kepada publik membuahkan hasil. Pabrik ponsel yang telah direncanakan sejak dua tahun yang lalu kini sudah lancar beroperasi dan telah menghasilkan puluhan ribu unit dan dijual di pasar Indonesia, membuat Polytron turut menyemarakkan pasar ponsel di Indonesia. Usun Pringgodigdo, General Manager Polytron Mobile Phone mengatakan, “Kami sangat bangga karena telah memproduksi ponsel di dalam negeri dan harapan kami semoga peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga terealisasi dengan baik untuk mendukung sama rata produsen lokal tanpa pembedaan, memberikan keringanan dan kemudahan dalam distribusi dan pemasaran serta mendukung penutupan jalur-jalur importir illegal ”, ujar Usun di tengah-tengah pembukaan peresmian Polytron Mobile Phone Service Center yang ke-63 di Plaza Marina Surabaya. Pa b r i k p o n s e l ya n g didirikan PT Hartono Istana Teknologi berlokasi di Jalan KHR Asnawi Kudus, di Jawa Tengah, memiliki kemampuan memproduksi sebanyak 30.000 unit ponsel per bulan. Spesialisasi produksi
saat ini dititik beratkan pada produksi feature phone, dan dalam waktu dekat Polytron juga akan memproduksi smartphone di komplek pabrik elektronik Audio Video yang telah dimilikinya sejak 1975. Luas pabrik secara keseluruhan sebesar 130.000 M2. Target untuk waktu dekat Polytron mematok dapat memproduksi 100.000 unit Feature Phone dan 100.000 unit Smart Phone per bulan. Jumlah produksi akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu sambil perluasan area pabrik. Santo Kadarusman Public Relations dan Marketing Event Manager menambahkan “Polytron sangat serius mengembangkan bisnisnya pada lini Mobile Phone, baik kualitas produk maupun pelayanan after sales-nya. Kesungguhan Kami ditandai dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap serta produk yang canggih dengan harga bersaing”. Showroom dan Service Centre Polytron Mobile Phone Plaza Marina berlokasi di Jalan Margorejo Indah 97 – 99 Surabaya, Jawa Timur, Lantai 2 Blok J6 – J7 merupakan outlet yang ke-63 berada di area yang strategis. Memiliki luas 24 meter persegi yang beroperasi setiap hari mulai dari pukul 10 pagi hingga malam
hari pukul 21.30. Lokasi Plaza Marina dipilih guna memberikan kemudahan bagi pecinta setia Polytron Mobile Phone untuk dapat berkunjung bebas setiap harinya. Polytron Mobile Phone juga memberikan kemudahan bagi konsumennya untuk berkonsultasi dan berbagi melalui layanan Customer Care bebas pulsa di 0 800 1 100999 ataupun dapat berinteraksi bebas di Facebook funpage resmi Polytron ataupun di Polytron Mobile, atau juga dapat melalui social media tweeter di @polytronIndo ataupun @ PolytronMobile. Bagi pelanggan yang menginginkan datang langsung juga dapat mengunjungi Polytron Service Centre resmi yang tersebar di 63 outlet di kota-kota seluruh Indonesia. “Harapan Kami semoga dengan diresmikan outlet Showroom & Service Centre Polytron Mobile Phone terbaru di Plaza Marina Surabaya dapat memberikan kepercayaan lebih dan dapat menggarap pasar Feature Phone & Smart Phone Polytron di Indonesia khususnya area Surabaya dan Indonesia Timur. Dalam waktu dekat menyusul Kami akan meresmikan dan membuka outlet Showroom dan Service Centre Polytron Mobile Phone lainnya”, tutup Santo mengakhiri.KJS
Stabilisasi Harga Pangan Butuh Rp 2 Triliun
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan telah mengalokasikan anggaran stabilisasi harga bahan pokok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Hatta, anggaran yang dialokasikan melalui Kementerian Keuangan itu mencapai Rp 2 triliun. “Selama ini sudah disiapkan dan bisa digunakan setiap saat jika terjadi gejolak harga,”katanya, Jumat (4/4) kemarin. Hatta mengatakan penggunaan dana tersebut bisa diajukan oleh Kementerian Pertanian dan kementerian terkait dalam rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian. Sebelum menggunakan dana tersebut, ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan di antaranya penggunaan dana untuk menambah pasokan. “Praktik itu sudah dijalankan,” ujar Hatta. Seperti diberitakan sebelumnya, Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyatakan harga pangan pada bulan Maret 2014 melonjak ke level tertinggi. Penyebabnya, faktor cuaca dan ketegangan politik di Ukraina. Indeks harga FAO, yang mengukur perubahan harga bulanan dari sereal, produk susu, daging, dan gula, berada pada posisi 212,8 poin pada Maret ini, naik 4,8 poin atau 2,3 persen dibandingkan bulan Februari lalu. Angka ini yang tertinggi sejak Mei 2013. Selain cuaca, yang disebutkan sebagai faktor terpenting yang memengaruhi panen, aneksasi Crimea oleh Rusia menciptakan risiko dalam perdagangan gandum dan serealia. Ekonom senior FAO, Abdolreza Abbassian, mengatakan kondisi ini dikhawatirkan merusak pola perdagangan. “Ketegangan politik yang kita lihat saat ini berisiko membawa kita kembali ke situasi saat Perang Dingin, di mana negara-negara menawarkan pembelian serealia tidak hanya didasarkan pada perbedaan harga, tetapi juga karena aliansi politik,” kata Abdolreza seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 4 April 2014.TP
UKM di Asia Butuh Akses Permodalan
JAKARTA-Fajar Bali Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dalam laporan terbaru menyatakan bahwa usaha kecil menengah se-Asia membutuhkan akses permodalan yang lebih baik untuk tumbuh dan menyiapkan lapangan pekerjaan. “Kebanyakan unit kecil di Asia menghadapi permasalahan dalam hal pembiayaan,” kata Kepala Deputi Kantor ADB Integrasi Ekonomi Regional, Noritaka Akamatsu dalam laporan perkembangan, Jumat (4/4) kemarin. Noritaka menjelaskan, UKM perlu mengembangkan skema permodalan yang lebih luas yaitu dari lembaga keuangan non bank. Dengan demikian tidak bergantung hanya dari pembiayaan yang berasal dari sektor perbankan. “UKM membutuhkan skema pembiayaan yang lebih luas melalui opsi lembaga keuangan non bank, untuk mendukung pembiayaan dari sektor perbankan, termasuk dukungan dari sektor pasar modal yang lebih potensial,” katanya. Dalam laporannya, ADB menjelaskan UKM dapat diartikan sebagai unit yang memiliki tenaga kerja kecil dengan aset yang terbatas, penyumbang sebanyak 98 persen kegiatan bisnis dan menyediakan 66 persen lapangan kerja di kawasan Asia. Namun, UKM hanya menyumbang 38 persen Produk Domestik Bruto (PDB) di regional Asia, yang berarti ada potensi besar yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi melalui sektor UKM. Sejauh ini, UKM masih kalah bersaing dengan perusahaan besar dalam mendapatkan permodalan dari perbankan, terutama setelah terjadi krisis finansial global pada 2008-2009. Hal ini terjadi karena kekhawatiran adanya risiko dan untuk menjaga stabilitas keuangan. Laporan ADB mencontohkan UKM Tiongkok yang telah memberikan kontribusi 50 persen penerimaan pajak, 60 persen dari PDB dan 80 persen lapangan kerja bagi kaum urban. Alternatif pembiayaan lainnya tersedia melalui pasar ekuitas di bursa Shanghai, instrumen obligasi UKM dan firma mikrokredit. Kondisi tersebut memperlihatkan situasi UKM di Tiongkok yang berbeda dengan negara Asia lainnya, namun studi lebih lanjut diperlukan untuk mencari keterkaitan antara skema pembiayaan yang lebih luas dengan pertumbuhan sektor UKM.KP
BPR. Picu Manunggal Sejahtera
FB/AGUNG
Ni Made Ayu Trisna Dewi,
DENPASAR-Fajar Bali Secara internal memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) men-
jadi perhatian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Picu Manunggal Sejahtera dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan SDM yang berkualitas dibarengi dengan kemampuan mengenal ilmu dan teknologi (IT) akan berpengaruh terhadap tingkat pelayanan kepada nasabah. “Peningkatan SDM sangat penting, dengan kualitas SDM diyakini berdampak positif terhadap pelayanan, muaranya pada capaian target BPR Picu Manunggal Sejahtera,”ucap Direktur Utama, Ni Made Ayu Trisna Dewi, SE, Jumat (4/4) kemarin, diruang kerjanya. Menurutnya, SDM yang handal tentu membantu dalam mampu meyakinkan nasabah terhdap produk yang ditawarkan. Tentu aktivitas semua itu dibarengi dengan prinsip kehati-hatian dan memfokuskan pelayanan melalui Keluarga, Tetangga dan Teman
(KTT). “Pelayanan melalui KTT tersebut, kami rasa paling ampuh dalam pengembangan produk-produk kami, yang menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ungkapnya. Disamping menciptakan SDM yang handal, Dirut yang mulai meniti karir dari bagian admin kredit ini berupaya menciptakan suasana kerja yang kondusif. Sebelum menjalankan tugas, para karyawan lebih dahulu harus mendalami Job Desk (Jabatan Kerja)masing-masing. “Kami juga konsen meningkatkan kualitas SDM melibatkan mereka dalam seminar maupun pendidikan dan pelatihan,”jelasnya. “Pemahaman terkait dengan jabatan kerja perlu terus di dengungkan agar para karyawan bisa bertanggung jawab serta bisa meningkatkan kualitas kerja dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
Kantor pelayanan depan BPR. Picu Manunggal Sejahtera Jl. Prof Dr Ida Bagus Mantra No. 88 X, Denpasar
Alumni Universitas Udayana, Fakultas Ekonomi Manajemen 2009
ini memaparkan, untuk penyaluran kredit di BPR. Picu Manunggal Se-
FB/AGUNG
Perkuat SDM dengan Pelayanan KTT jahtera kepada pelaku UMKM, Rp 69,459 miliar lebih dengan total nasabah 406 orang, sehingga total jumlah nasabah kredit 773 nasabah per-29 Maret 2014. Ditambahkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) per-29 Maret 2014 untuk total jumlah dana tabungan yang terserap Rp 10,525 miliar,dengan total nasabah sebanyak 3. 394 debitur dengan bunga yang mulai dari 6 persen hingga 8 persen per tahun. Sedangkan deposito total dana yang dihimpun sebesar Rp 13,791 miliar lebih yang dikumpulkan dari 196 debitur dengan bunga sesuai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hingga kini laba yang diraup mencapai Rp 1,805 miliar lebih, dengan total aset mencapai Rp 77,539 miliar lebih. “Komitmen kami setiap tahun jumlah DPK, laba dan jumlah aset meningkat,”bebernya. M-004 Layouter: Zohra
8
KESEHATAN & SPORT TIPS KONI Bali Konsen Mengenal VTE PON Remaja dan Primada
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
Venous Thromboembolism atau yang biasa dikenal dengan VTE, merupakan suatu kondisi terbentuknya trombus (bekuan darah) dalam aliran vena, yang dapat bermigrasi dari pembuluh darah vena pada tungkai bawah hingga yang berbahaya bila sampai menyumbat pembuluh darah di paru atau jantung. Angka insiden kasus VTE sendiri di Amerika Serikat lebih dari 1 per 1000 dan terdapat 200.000 kasus baru tiap tahun. Dari total angka kejadian thrombosis vena dalam, sekitar 60% didapat emboli paru dengan resiko kematian sekitar 30% dalam 30 hari. VTE dapat terjadi berulang, ataupun asimtomatis, dan bila tidak ditangani dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang seperti hipertensi pulmonal dan sindrom posttrombotik. Faktor risiko VTE dapat dibagi 2 yaitu: 1. Faktor risiko yang diturunkan (genetik), meliputi: - Mutasi Faktor V Leiden - Mutasi gen Prothrombin G20210A - Defisiensi protein C, S, antithrombin - Peningkatan kadar Faktor VIII 2. Faktor risiko yang didapat, meliputi - Usia lanjut - Imobilisasi atau stasis, seperti duduk dalam periode waktu yang lama saat bepergian - Operasi, khususnya di bidang orthopedi seperti penggantian sendi lutut atau panggul - Trauma - Penyakit-penyakit seperti seperti stroke, penyakit jantung kongestif, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, kanker, sindrom nefrotik, sindrom - antiphospolipid - Kehamilan dan masa nifas - Penggunaan oral kontrasepsi atau terapi pengganti hormon - Obesitas Riwayat VTE sebelumnya Manifestasi Klinis Pasien dengan trombosis vena dalam dapat menunjukkan keluhan berupa rasa nyeri dan pembengkakan atau keduanya baik pada kaki maupun lengan. Sedangkan pada pemeriksaan fisik dapat dirasakan rasa hangat pada perabaan, kemerahan, pembengkakan, maupun perubahan warna kulit pada daerah nyeri tersebut. Pada kasus trombosis vena superfisial biasanya dapat terjadi varikositis dan gejala klinisnya ringan dan bisa sembuh sendiri. Pada kasuskasus yang berat (emboli paru) pasien sering mengeluh sesak nafas yang berat dengan onset cepat, nyeri dada terutama saat bernafas, sinkop, batuk darah. Pada keadaan seperti ini seringkali menimbulkan kematian mendadak seperti pada kasus-kasus penyakit jantung koroner. Diagnosis Diagnosis trombosis vena dalam berdasarkan gejala klinis saja kurang sensitif dan kurang spesifik karena banyak kasus trombosis vena besar yang tidak menimbulkan penyumbatan dan peradangan jaringan perivaskuler sehingga tidak menimbulkan keluhan dan gejala. Terdapat beberapa jenis pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis VTE, seperti Ultrasonography duplex, pemeriksaan kadar D-dimer, dan pemeriksaan radiologi berupa computed tomographic venography atau magnetic resonance venography. Pemeriksaan invasif seperti pemeriksaan venography dikatakan sebagai gold standard diagnosis VTE, namun pemeriksaan ini umumnya dilakukan bila hasil pemeriksaan non-invasif masih diragukan. Pada kasus-kasus emboli paru akut, diagnosis dapat ditegakkan dengan spiral computed tomography dengan kontras. Pada pasien yang alergi terhadap zat kontras dapat dilakukan pemeriksaan ventilation-perfusion lung scan. Pemeriksaan angiography pulmonal sebagai gold standard untuk menegakkan kasus emboli paru semakin jarang digunakan saat ini. Penatalaksanaan Pengobatan trombosis vena diberikan pada kasus-kasus yang diagnosisnya sudah pasti dengan menggunakan pemeriksaan yang objektif, oleh karena obat-obatan yang diberikan mempunyai efek samping yang kadang-kadang serius. Perlu diperhatikan terdapatnya kontraindikasi pada pasien seperti risiko terjadinya perdarahan otak, hipertensi (sistolik > 200 mmHg, diastolik > 120 mmHg), pasien yang baru saja menjalani prosedur operasi, dan pasien hemodialisis. Sedangkan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal, diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan. Secara umum pengobatan VTE dapat dibagi menjadi 2 yaitu menggunakan obat-obatan dan tindakan pembedahan. Pada kasuskasus trombosis vena dalam pilihan terapi meliputi Unfractioned Heparin, Low-molecular-weight Heparin (LMWH), Fondaparinux, Warfarin (Coumadin). Sedangkan pada kasus yang dicurigai terjadi emboli paru, pasien sebaiknya menjalani rawat inap dengan pilihan obat yang sama. Pada kondisi tertentu, kasus trombosis vena dalam masif baik pada ekstremitas bawah maupun atas, membutuhka n tindakan trombolitik menggunakan catheter dan tindakan operatif trombectomy. Sedangkan untuk kasus emboli paru masif diperlukan tindakan embolectomy pulmonal. Pada pasien-pasien yang tidak dapat diberikan antikoagulan, dapat dilakukan pemasangan filter pada inferior vena cava secara temporer maupun permanen.KJS
Wagub Bali Ketut Sudikerta, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi bersama atlet Bali yang membela merah putih pada SEA Game di Myanmar.
DENPASAR-Fajar Bali KONI Bali tak mau meratapi hasil putusan Kemenegpora yang menetapkan Provinsi
Papua sebagai tuan rumah PON XX/2020. Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi menyatakan, masuknya Bali tiga
besar pada bidding merupakan hasil yang luar biasa. “Bayangkan persiapan Bali hanya 3 bulan sementara Provinsi
lainnya termasuk Papua setahun lebih. Berkat kesungguhan Pemprov Bali, bupati/ walikota dan komunitas olah-
FB/SUPRI
Oleh : dr.Pande Made Juniarta
raga, persiapan bidding di Jakarta merupakan hasil yang menggembirakan,”kilah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Jumat (4/4) kemarin. Suwandi menilai, betapa besar niat Pemprov Bali memajukan kualitas olahraga di Bali baik dari segi SDM maupun sarana dan prasarana. Komitmen Pemprov Bali, tetap menindaklanjuti sarana olahraga bertaraf internasional yakni stadion, merupakan wujud riil yang tak bisa terbantahkan. “Pak Gubernur sudah komit untuk mewujudkan stadion internasional,”kata Suwandi. Sedangkan KONI Bali, secepatnya menggalang pembinaan menyongsong PON Remaja yang akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Oktober mendatang. Selain itu, penjabaran Program Indonesia Emas Daerah (Primada) juga lebih diintensifkan. “Awal tahun hingga Maret kan disibukkan dengan persiapan hingga bidding, sekarang sudah total pada pembinaan untuk capaian prestasi pada PON Remaja dan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya pada PON mendatang,”jelasnya.R-007
Kifli Tunasly Memimpin
Indo Prima Bull Frog Tournament Rating International MANGUPURA-Fajar Bali Hasil laga babak ke-7, pecatur tuan rumah Bali, Master Fide (MF) Kifli Tunasli memimpin Indo Prima Bull Frog Tournament Rating International, Jumat (4/4) kemarin di hotel Losari, Legian Kuta. Nilai 4,5 yang didapat Kifli Tunasly, menang atas sesama pecatur Bali Pasek Budarsa pada babak ke-7, dan berbagi angka dengan Bayu Suharjito. Untuk sementara, pecatur Bali terhindar dari juru kunci. Pasek Budarsa dengan 4 poin FB/SUPRI berada diurutan tiga dibawah GM. Ardiansyah yang sama-sama mendapat 4 angka. Kemudian Kadek Iin Dwijayanti, satu-satunya pecatur kaum hawa mengoleksi 3,5 angka kemenangan. Poin itu diperoleh dari GM. Ardiansyah pada babak ke-6 dan pada babak ke-7 bermain remis melawan Bayu Suharjito. Sedangkan Bayu Suharjito, untuk sementara mengoleksi 3,5 poin, merupakan rangking yang menanjak setelah dua hari lalu berada diposisi buncit. Dibawah Bayu Suharjito, bercokol MI. Irwanto Sadikin (Jabar) dan Salor Sitanggang (Jatim) masing-masing mengantongi 3 angka. Sementara Grandmaster Cerdas Barus (Jatim) sementara menempati posisi juru kunci dengan 2,5 angka kemenangan. Jumat (4/4) malam, berlangsung babak ke-8, sedangkan Sabtu (5/4) hari ini libur, dilanjutkan babak ke-9 dan 10 pada hari Minggu (6/4) di tempat yang sama. “Mereka perlu refresing, makanya sehari libur dilanjutkan hari Minggu,”ucap Wasit Internasional (WI) Made Suparka.R-007
Layouter: Zohra
EKONOMI
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih)
Land Cruiser bensin 2009 (hitam) New Alphard 2012 (putih) New Vellfire 2013 (hitam) AVANZA G 2010 237/VII/IGR
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
518/I/IGR
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati 750/IV/IGR
524/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/blas
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung Utara Masjid Ubung 26 Kios Utara Mas 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta Pecatu 34 Kios pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 37 Kios Putra jaya 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
HIBURAN
10 Pasca Putus, Katy Perry Makin Kece!
Katy Perry Sayang banget nggak sih Katy putus sama John Mayer? Padahal mereka serasi banget, si John juga jadi tobat semenjak pacaran sama Katy. Biasanya kalau habis putus, orang-orang bakal galau dan butuh waktu sendiri. Eits! Tapi lain halnya dengan Katy Perry. Semenjak putus sama John, Katy baik-baik saja dan semakin ceria. Pelantun Roar ini belakangan diketahui berencana akan mengubah gaya rambut, memiliki hobi baru yang sangat mahal dan juga melakukan tour. Sesuai yang dilansir dari eonline, ratu musik pop ini berencana akan mengubah warna rambutnya menjadi slime green. Serius nih? Belakangan, Katy juga mempunyai hobi baru. Ia jadi gemar mengoleksi karya seni dengan bantuan Marc Selwyn dari sebuah galeri di Beverly Hills. “Aku perlahan-lahan akan menjadi kolektor seni,” ujar Katy kepada Marc pada perayaan 35 tahun MOCA oleh Louis Vuitton. Katy mendadak jadi ngefans sama Pablo Picasso, James Turell, Roy Lichtenstein dan Jeff Koons. Tapi, Katy bakal tidak bisa terus mengunjungi galeri tersebut hingga Mei tiba. Ia akan melakukan perjalanan selama 7 bulan di Belfast yang dimulai 7 Mei mendatang. “Aku hanya akan menantang diriku, berusaha semaksimal mungkin seperti yang dilakukan oleh Scorpio lainnya. Aku percaya, ini merupakan pekerjaan terbaikku selama ini. Pasti akan menyenangkan lebih dari biasanya. Ini lebih berkembang. Ini lebih dewasa,” papar Katy. So, buat kalian yang lagi putus cinta, nggak usah galau kelamaan. Jangan out of date deh! Contohlah Katy Perry, makin kece kan? KP
FB/IST
Fokus di Musik, Citra Scholastika Siap ‘Ganyang’ Malaysia
Tarik suara sepertinya bakal tetap digeluti Citra Scholastika, kendati tawaran lain semisal akting atau membawakan cara selalu menghampiri. Ia sendiri tak mau dikatakan aji mumpung. Pasalnya jebolan Indonesia Idol ini tahu kapasitas kemampuan diri. “Ya walau ada yang bilang saya potensi untuk itu. Misalnya jadi magician tapi gak bagus, ngapain?” ujarnya usai mengisi acara di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (3/4). Karena itu ia kini sedang memfokuskan untuk menjalani tur di sejumlah kota. Bahkan Citra akan menyambangi penggemarnya di Malaysia. “Akan konser pada 25 dan 27 April. Sebenarnya sih bukan konser tapi tur gitu. Setelah itu ke Malaysia,” sambungnya. Pilihan tur sendiri sengaja dilakukan agar ia lebih dekat dengan para penggemar. Sementara konser seperti ada jarak antara penyanyi dan penonton. “Saya lebih seneng mingle dengan fans daripada di media sosial,” pungkasnya. KP
ZODIAK
ANDA
Aquarius 20 Januari - 18 Februari
Sedikit ada gangguan terhadap beberapa program yang sedang AQUARIUS Anda rencanakan. Jangan terbawa suasana dan malah jadi ikut tidak fokus dengan proyek Anda. Ada baiknya mereview apa-apa saja yang sudah Anda lakukan selama ini dan segera kembali ke jalur Anda jika memang sedikit menyimpang dari rencana sebelumnya. Pisces 19 Februari - 20 Maret
Kabar baik datang dari proyek yang sepertinya nyaris AQUARIUS tidak berhasil. Ini akan memberi Anda semangat baru di awal bulan ini. Tindaklanjuti kabar bagus ini, tak perlu terbayang-bayang oleh suatu hal yang buruk yang belum tentu terjadi. Tetap berpikir positif dengan apa yang akan terjadi. Aries 21 Maret - 20 April Jangan biarkan rasa tidak sabar mengganggu kehidupan Anda aries baik dalam karir maupun percintaan. Akan sedikit lebih sibuk dari biasanya nih, mungkin dikarenakan awal bulan. Harusnya lebih semangat lagi dan mencari banyak energi positif yang mendukung kehidupan Anda di minggu ini. Taurus 21 April - 20 Mei Sedikit kendalikan diri dari hal-hal yang tidak begitu Anda TAURUS perlukan. Akan ada banyak saran dan nasehat penting yang perlu untuk didengarkan. Jangan abaikan, ini adalah kesempatan Anda untuk belajar lebih banyak lagi. Minggu ini akan mendapatkan rutinitas dan juga keteraturan hidup.
Gemini 21 Mei - 20 Juni Sedikit tenang dan mellow di minggu ini. Agar Anda tak GEMINI bosan, cobalah untuk membuat rencana atau ide baru. Namun ingat, Anda perlu untuk mengedepankan hubungan-hubungan dengan orang terdekat karena akan ada kejutan yang menarik dari mereka. Sedikit mengambil resiko tidak akan berbahaya Ladies. Cancer 21 Juni- 20 Juli Fokus, fokus dan fokus. Minggu ini kata kuncinya adalah CANCER fokus. Akan banyak hal yang membebani pikiran Anda di minggu ini. Tapi jangan sampai itu membuyarkan pikiran Anda. Selesaikan permasalahan yang dihadapi satu persatu. Ingat, selesaikandengan hati dan kepala dingin. Leo 21 Juli-21 Agustus Minggu ini manajemen waktu bakal menjadi hal yang LEO paling menentukan. Anda harus bisa mengatur waktu seefisien mungkin. Semuanya harus seimbang antara pekerjaan dan juga hubungan dengan keluarga, temanteman maupun yang tersayang. Virgo 22 Agustus 22 September Anda sepertinya harus sedikit slow deh Ladies. Jangan terlalu memikirkan hal yang VIRGO muluk-muluk kalau nantinya akan menimbulkan stres. Biarlah semua mengalir seperti air. Life is full of surprise, isn’t it? Jika Anda terlalu mengkhawatirkan masa depan sepertinyaAndatidakakanbisafokus menjalani apa yang sedang terjadi saat ini.
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
Iwan Fals Buka Pintu Untuk Semua Capres Tidak sedikit para politisi yang datang ke rumah musisi Iwan Fals untuk sekadar silaturahmi. Sebelumnya, Ahmad Heryawan (PKS) dan Yusril Ihza Mahendra (PBB) juga menyambangi rumahnya. Bukan hanya Jokowi, siapa saja boleh datang ke rumahnya. Bahkan pelantun lagu Bento ini bakal membuka pintu rumahnya lebar-lebar bagi capres partai lain yang ingin bersilaturahmi. “Diterima dong. Kemarin saja Pak Aher datang nonton konser. Dia sampai beli tiket,” ungkapnya di kediamannya, Kawasan Leuwinanggung, Depok, Kamis (3/4). Lebih lanjut Iwan mengatakan, pada pemilu sebelumnya Amien Rais juga pernah datang ke kediamannya. Namun saat itu dengan tegas Iwan menolak untuk ikut berpolitik. “Pada pemilu tahun berapa gitu, Pak Amien Rais juga pernah ke sini. Dia bilang, ‘mas Iwan turun gunung lah’. Tapi saya bilang nggak mau ikut-ikutan,” tandasnya. KP
Konser Amal di London, Lily Allen No Bra Dari sekian banyak penyanyi yang terlibat dalam konser amal, Lily Allen menjadi salah satunya. Pelantun lagu Somewhere Only We Know ini baru saja t a m p i l d a l a m C i t y Roc ks Charity Concert Selasa (1/4) malam di Royal Albert Hall, London. Konser tersebut digelar sebagai perayaan 275 hari jadi pagelaran amal tertua di dunia, Coram. Ibu dua orang anak ini tampil mengejutkan, membuat semua mata tertuju padanya. Kostum yang ia kenakan adalah alasannya. Busana yang ia pakai malam itu adalah rancangan Ali Pirzadeh. Dailymail menyebutkan, dalam konser amal tersebut ia mengenakan crop top tipis warna kulit dan ia berani tampil no bra di atas panggung. Untuk menutupi bagian dadanya, gaun tersebut dirancang dengan bahan berwarna pastel dan dipadukan dengan hiasan berwarna merah dan hitam yang berkilauan. Sedangkan untuk bawahannya, Allen mengenakan celana lebar hitam yang berkobarkobar mengikuti gerak-gerik
FB/IST
lincahnya di atas panggung. Penampilan memukau Allen semalam mengingatkan kita kepada eksotisme Ratu Mesir Kuno, Cleopatra. Dailymail juga melaporkan, sebelumnya Allen juga pernah tampil seksi dengan rok pensil yang menunjuk-
Oleh:
Jangan suka berkeluh kesah ya Ladies. Harus lebih SCORPIO banyak bersyukur. Tidak perlu mempermasalahkan kekurangan yang mungkin ada. Jika ada orang yang menawarkan bantuan yang datang jangan terburu menolaknya, sikapi dengan pikiran jernih. Sagitarius 23 Nov. - 20 Des. Jangan menunggu bola datang, sebisa mungkin berusahalah SAGITARIUS untuk menjemput bola. Maksudnya adalahAnda harus mencoba mencari peluang bukannya hanya menunggu tawaran untuk mendatangi Anda. Berusahalah untuk lebih aktif dan kreatif sehingga nanti tidak akan ada peluang yang terbuang percuma. Capricorn 21 Des. - 19 Januari Masalah yang d a t a n g d i CAPRICORN awal minggu akan sedikit mempengaruhi pikiran Anda. Namun jangan khawatir ini akan bisa diatasi dengan mencari mood booster yang bisa membuat Anda kembali semangat. Jangan terlalu larut dalam masalah.
Sungguh menakjubkan, angka penghasilan yang ditargetkan Ustaz Guntur Bumi (UGB) dari praktek pengobatannya. Yunita Suwardhani (21), mantan karyawan keuangan UGB, menuturkan kalau setiap hari suami Puput Melati itu menargetkan pendapatan Rp 100 juta. “UGB ini di manajemennya menargetkan pasien setiap harinya. Jadi harus memenuhi target yang diperintahkan UGB,” kata Yunita di Rukan Graha Permata Komplek Triloka, Blok C No.6 Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/4). “Ditargetkan setiap harinya sekitar Rp 100 juta dan ada beberapa cabang, minimal segitu. Cabangnya ada Bandung, Bali, Semarang, dan Jakarta,” lanjutnya. UGB, menurut Yunita, sering berlaku kasar dan emosional ketika target tidak tercapai. Bahkan dia tidak segan memperlakukan karyawannya semena-mena. “Kalau enggak penuh target itu bisa berucap
FB/IST
Ustaz Guntur Bumi
kasar, pasien harus banyak, kan sumber pendapatan itu kan dari pasien. Memang ada yang ditargetkan setiap harinya untuk dapat pasien banyak,” tuturnya. Target ratusan juta itu diberikan UGB beberapa tahun terakhir. “Setelah beberapa tahun kerja, sekitar 2013, sebelumnya ditarget, tapi enggak segitu,” tukasnya. KP
Luka Hati Seorang Subali Oleh:
Dalam kisah lalu, dikabarkan bahwa Subali hilang tak tentu rimbanya, alias tak diketahui secara pasti apakah hidup atau mati. Tak ada jejak apapun tentang raibnya Mayor Subali komandan pasukan khusus anti teroris setelah drama penyerbuan untuk melepaskan sandera Dewi Tara oleh gorombolan teroris pimpinan Lembusuro.
Libra
23 Oktober - 22 Nov.
kan kemolekan tubuhnya pada THE GRAHAM NORTON SHOW, Februari lalu. Kostum dramatisnya ini mungkin sebagian cara Allen untuk tampil memukau di atas panggung setelah lama vakum dari industri musik. KP
UGB Targetkan Penghasilan Rp 100 Juta Per Hari
Wayang Kontemporer
23 September - 22 Okt.
Anda harus bisa membuang bayangbayang buruk yang LIBRA selama ini selalu menghantui suasana hati Anda akhir-akhir ini. Jangan terlalu memikirkan apa yang bakal terjadi. Semua masalah pasti ada pemecahannya. Anda juga harus bisa bersikap lebih tenang dan juga positif terhadap berbagai tawaran yang datang. Scorpio
FB/IST
IIwan Fals dan Jokowi
Heru Prasetyo Ternyata dan ternyata Subali masih hidup. Kisahnya saat ia menyerbu tempat teroris Lembusura cs, ia berhasil membunuh lembusoro beserta beberapa pengawalnya namun kemudian ia terpelosok masuk di sebuah sumur tua yang ada didalam gedung tempat persembunyian teroris tersebut, hingga tak diketahui oleh tim pencari Subali saat itu. Disitu, Subali mengalami cedera berat dengan tangan dan dua kakinya patah, serta tulang rusuknya, belum lagi luka luka disekujur tubuhnya akibat jatuh ke sumur yang sudah sangat dalam dan airnya juga dangkal. Dengan kesakitan yang teramat sangat ia berusaha untuk naik, keluar dari sumur tua itu. Namun dengan kondisi cedera berat nyaris disekujur tubuhnya itu maka upaya itu rasanya mustahil. Penderitaan Subali teramat berat, hingga akhirnya ia jatuh pingsan tak sadarkan diri. Ketika ia membuka mata, ia tak sadar ada dimana. Dilihatnya satu persatu sekelilingnnya. Sebuah kamar sederhana dengan hanya ada satu meja kayu dan satu bangku. Ia sendiri ternyata berbaring di sebuah tempat tidur dari bambu. “ Dimana aku ?,” guman Subali nanar. Tiba tiba pintu terbuka dan nampak seorang tua masuk
dengan membawa nampan berisi minuman dan makanan sambil berkata, “ jangan bangun nak, kamu masih sakit,’ ujarnya. “ Oh, maa..f.. sayaa.a dimana ini Pak ?,” kata Subali terbata. “ Digubukku. Tenang saya nak, saya temukan kamu disumur tua itu, dengan bantuan dari orang orang kampung disini, ‘ jawab orang tua itu. Kemudian dikisahkan oleh orang tua itu bahwa orang di Desa terpencil itu mendengar suara –suara tembakan - saat penyerbuan teroris Lembusora cs – dan esoknya mereka melihat gedung tempat lokasi tembak tembakan itu. Namun ketika banyak tentara datang kesitu – mencari Subali- mereka kemudian pulang tak berani datang lagi kesana. Setelahtak ada lagitentara yang datang kegedung itu barulah orang orang desa itu masuk ke ge dung dan mendengar orang berteriak minta tolong - yang ternyata Subali – didalam dasar sumur tua itu. “ jadi mereka yang mencarimu tidak tahu disitu ada sumur, dan saat itu kamu pasti sedang pingsan jadi tidak mendengar ada banyak orang mencari kamu, ‘ urainya. Singkatnya setelah berbulan bulan Subali dirawat oleh orang
tua itu yang memang disebuah desa terpencil tidak ada akomodasi apapun, akhirnya ia sembuh. Saat ia pulang, ia terkejut mendengarkabarDewiTaratelah diperistri oleh Sugriwa adiknya. Dengan marah ia mendatangi rumah Sugriwa yang kebetulan ada dirumah sedang asyik bermain gitar. “ Sugriwa begitu ya, kelakuanmu, tahu tidak Dewi Tara itu sudah bertunangan denganku mengapaengkautegamenikahinya ?,”kataSubalidenganmukamerah padam. “ Ohh Kak Subali engkau masih hidup ! Maa..af aku…a.. aku tidak tahu itu, Dewi Tara sendiri juga mau saat saya lamar….,’jawab Sugriwa kaget melihat kakaknya Subali ternyata masih hidup. “ Tapi mengapa engkau terburu mengawini Tara ?,’ hardik Subali. Sugriwa tak mampu menjawab karena tidak
ceng suarane medeni. Ora suwe, udan deres nelesi bumi, nang pojoke gubuk, ono sakwijine bayangan ireng katon meneng sekadep tangan sajak kademen… Singkatnya Subali, akhirnya mengalah. Pikirnya semua bukan salah adiknya, Sugriwa. Kalau saja Dewi Tara menolak lamaran Sugriwa, pasti tak akan terjadi perkawinan itu. Subali lalu pergi dengan membawa luka hati yang sangat dalam. Sayup sayup di rumah - rumah yang dilaluinya, terdengar lagu lama berjudul Hati Yang Luka yang tentu saja semakin membuat pedihnya hati Subali, komandan anti teroris yang telah banyak memberantas teroris dari kelas teri sampaikelaskakap
memiliki alibi yang kuat, seperti para koruptor yang ahli -ahli dalam beralibiria, meskipun sudah jelas terbukti korupsi. Gung lewang lewung, Mendung peteng ndedet, angin ken-
sekalipun, namun kali ini harus terkapar karena cinta. Berikutnya dengan penerbangan paling pagi Subali pergi entah kemana, dan kali ini memang benar- benar menghilang, dan tak seorangpun tahu keberadaannya. …** Layouter: Zohra
NASIONAL Bali Tetap Bangun Stadion Presiden Putuskan 9 April Libur Nasional
11
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
DARI HALAMAN 1
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 menetapkan hari Rabu (9/4) sebagai hari libur nasional. Keputusan tersebut menyikapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta sesuai ketentuan Pasal 4 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. “Hari Rabu, tanggal 9 April
2014, sebagai hari libur nasional untuk pemungutan suara Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” demikian bunyi poin pertama Keppres tersebut yang ditandatangani Presiden pada 3 April 2014. Selain itu, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, dalam Keppres itu disebutkan, jika ada hari dan tanggal lain yang ditetapkan oleh KPU untuk pe-
milihan umum lanjutan dan/atau susulan, juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. “Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi poin kedua Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 itu. Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar melalui Surat Edaran Nomor Se.2/Men/III/2014 yang ditandatanganinya pada 26 Maret 2014 telah menetapkan 9 April 2014 sebagai hari libur bagi
pekerja/buruh. “Dengan penetapan ini diharapkan agar para pekerja/buruh dapat menyalurkan aspirasi politik dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali,” demikian bunyi Surat Edaran Menakertrans yang ditujukan kepada para gubernur, para bupati/wali kota di seluruh Indonesia. Surat edaran itu selanjutnya disebarluaskan kepada para pengusaha, pekerja/buruh, dan stakeholder terkait lainnya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menerapkan zona pelarangan sepeda motor di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Nantinya di jalurjalur tersebut, kata dia, akan disediakan layanan bus tingkat gratis. Basuki menjelaskan, jalur-jalur yang akan diterapkan zona pelarangan sepeda motor meliputi Jalan HR Rasuna Said (lapangan
Menteng-perempatan Mampang), Jalan Gatot Subroto (Balai Kartini-Slipi), Jalan Sudirman (Bundaran HI-Blok M), dan Monas-Kota Tua via Gajah Mada dan Hayam Wuruk. “Aku lagi pikirkan juga yang rute ke Museum Tekstil Tanah Abang. Kalau bisa ada satu lagi yang dari Monas ke Ancol, lewat Lapangan Banteng, Pasar Baru, Gunung Sahari,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (4/4). Basuki menjelaskan, di sekitar area
zona pelarangan sepeda motor juga akan diterapkan kantongkantong parkir. Parkir tersebut nantinya akan menerapkan harga murah, yakni Rp 1.000 per jam dan akan berhenti di angka Rp 5.000. Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI juga berencana akan mengajukan pelarangan penjualan BBM bersubsidi untuk mobil pribadi, khusus untuk wilayah Jakarta. “Itu untuk menekan agar Anda tidak naik mobil. Nanti kalau dengan biaya Rp 2.000 masih
belagu, kita mau naikkan tarif parkir. Misalnya jadi Rp 10.000, sampai akhirnya mereka nanti berpikir, ‘Aduh sayang nih Rp 10.000, mending aku naik bus gratis ajalah’,” ucap Basuki. “Kita juga menargetkan bus transjakarta bisa mengangkut penumpang setiap satu setengah menit sekali. Ditambah bus wisata yang jalan di kiri nambah juga, kita yakin kemacetan akan terurai,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu. KP
DARI HALAMAN 1
“Hasil pantauan, harga masih stabil. Harga rambutan masih Rp 5 ribu, masih terjangkau. Saya harap baik setelah Nyepi maupun jelang Pileg harga barang tetap stabil,” ujarnya. Agar mendapat hasil secara menyeluruh, ia pun menginstruksikan agar Dinas Perdagangan Provinsi Bali segera melakukan survei pasar. Sehingga langkah antisipasi dapat disusun, sebelum terjadi kenaikan harga secara mendadak. Kunjungan Wagub Sudikerta kemarin tak sekadar untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Melainkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja ke pasar dan kondisi berbagai fasilitas pendukung juga turut
dipantau. Ia berharap, keinginan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional harus lebih tinggi dibandingkan ke pasar modern. Oleh karena itu, salah satu program prioritas yang akan dikebut oleh Pemprov Bali adalah menghilangkan kesan kumuh pasar tradisional. Caranya, tentu saja mengupayakan revitalisasi beberapa pasar yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Bali. Wagub mengungkap, di tahun 2014 Pemprov sudah mengalokasikan dana untuk revitalisasi pasar. Di antaranya pasar yang terdapat di Kabupaten Karangasem dan Buleleng. “Total anggaran saya tidak hafal, tapi
sudah dianggarkan. Terutama untuk pasar di Karangasem, dan Buleleng. Alokasi anggaran untuk pasar ini bertujuan untuk merevitalisasi pasar agar tidak terkesan kumuh,” paparnya. Demi menjaga eksistensi pasar tradisional, selain mengupayakan revitalisasi, Pemprov juga mengggodok Peraturan Gubernur (Pergub) serta Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi pasar tradisional. Artinya, dengan Pergub ataupun Perda yang masih dalam tahap pendalaman pasal dan hukum, keberadaan pasar tradisional terjamin. Tidak akan pernah tergusur meski di tengah serbuan pasar modern. W-019
petani bulung juga telah beralih menjadi komunitas surfing yang disponsori produk luar negeri. Kondisi itu membuat Kuta jadi tampil berbeda, tak tercium lagi nafas Bali di pesisir pantai. Budaya kontemporer kian membetot dari pesisir. Begitu juga di jalur darat. Di pinggiran jalan menuju Pantai Kuta kini, susah cari lapaklapak pedagang nasi lawar, jukut serombotan, dan kuliner khas Bali lain. Tak tampak lagi lelaki Bali menggunakan kain sepinggul berkumpul sembari ngecel ayam peliharaan. Justru meluber restauran penjual pizza, spageti, burger dan makanan impor yang tentu asing dilidah orang Bali. Konsep tata ruang dan arsitektur bangunan juga tak terhindar dari semprotan modernitas. Jarang terlihat ornamen-ornamen tradisional Bali di pinggiran jalan kisaran Kuta. Ruko-ruko, art shop yang tak menggunakan tata ruang tradisional Bali kian bersilang centang. Tak lagi terlihat adanya karang luang sesuai kearifan lokal Bali di sana. Seorang teman pun sempat nyeletuk “Ternyata saya belum bisa melihat Bali dari Kuta”. Tentu pernyataan itu hanyalah hipotesa awal. Masih banyak hal lain yang belum digali dari Kuta. Tapi ketika masuk lebih dalam ke titik hunian masyarakat asli Kuta, hipotesa itu seakan mulai roboh. Dari dalam ternyata tradisi orang Kuta terjaga sangat apik. Tak semua orang Kuta terjerebab oleh hingar-bingar pariwisata di luar. Saban Minggu cobalah bertandang ke banjar-banjar di Kuta yang banyaknya 13, di antaranya Banjar Pelasa, Pengabetan, Pemamoran, Temacun, Pande Mas, Buni, Tegal, Tebasari, Anyar, Segara, Mertha Jati, Pering dan Jaba jero. Di situ jangan heran manakala melihat pola pakraman (kekerabatan) orang Kuta yang sangat erat. Kesadaran kolektif mereka juga kuat bagai beton. Mereka selalu disatukan dengan kulkul ‘sakti’. Ketika benda berbentuk lonjong memanjang itu sudah berbunyi bertalu-talu, orang
Kuta segera melesat ke banjar mereka masing-masing. Tidak ada alasan untuk tidak berkumpul di banjar. Walaupun dalam posisi kerja di hotel atau diskotik. Maklum perarem yang ketat senantiasa mengikat mereka. Itu sebab orang Kuta selalu berpacu dengan waktu dan ruang. Seminggu sekali mereka tekun latihan berkesenian. Sekaa teruna melakukan olah rasa dan jiwa dengan megambel saban sore. Bahkan hampir tiap banjar di Kuta punya sekaa gong handal sampai sekarang. Tidak hanya itu saja, tradisi membuat banten sangat kuat di sini, para ibu-ibu saban ada upacara yadnya secara kolektif membuat segala jenis sarana upakara. Jarang ada yang membeli, walaupun mereka tergolong berduit. Tiap ada orang meninggal, krama lanang-lanang di Kuta bersatu padu membuat wadah tempat mayat. Mereka tampak erat dengan tradisi yang justru dikhawatirkan tenggelam oleh para akademisi. Tak dipungkiri semua ini tak lepas dari peran tetua desa di Kuta. Salah satunya ialah I Wayan Kelo murid Pekak Lotring seniman tabuh kesohor sampai di seantero Bali. Walau telah tiada tahun 2011 lalu, ia meninggalkan sebuah spirit berkesenian kepada masyarakat Desa Adat Kuta. “Wayan Kelo selalu mengajarkan agar orang Kuta tetap menjaga tradisi”, ungkap Musna, mantan prajuru desa ini. Menarik lagi, di kampung dolar dengan budaya kosmopolit ini, keberadaan sekaa santi malah semakin hidup. Seminggu dua kali ia rutin latihan di banjar masing-masing. Biasanya tiap banjar memiliki dua sekaa santi. Jika digabung keseluruhan, Desa Adat Kuta memiliki 26 sekaa santi yang dipentaskan saban ada upacara yadnya. Anggota sekaa santi itu ada yang bekerja di hotel, restaurant, dan klub malam di Kuta. Lho! Kabar dari Banjar Buni, Desa Adat Kuta menyibakkan fakta yang lain lagi. Di sana sejak zaman tak enak disungsung tapel Sanghyang
Jaran. Salah satu ikon tarian sakral orang Kuta sejak masih agraris. Sampai sekarang pun tarian sakral itu tetap dipentaskan pada hari-hari tertentu. Pada titik ini, sepertinya tak ada masalah dengan identitas kebalian orang Kuta yang terus saja dielu-elukan. Walaupun tak dipungkiri modernitas dan industri pariwisata sedang asyik merongrong dari luar. Bahkan sering ada guyonan di kalangan masyarakat Kuta, “Krama Kuta justru keluar dari Kuta bukan karena kalah bersaing di industri pariwisata, tapi karena tradisi dan adat yang superketat”. Pertanyaannya apa gerangan membuat orang Kuta kuat menjaga tradisi dan adat warisan leluhur di tengah riuh pariwisata dan modernitas? Perlu diketahui masyarakat Kuta memiliki beberapa tempat suci fungsional yakni Pura Puseh, Desa, Dalem, Segara, dan Penyarikan. Ditambah lagi 24 Pura Sanak (keluarga) yang berada di tiap-tiap jengkal tanah Kuta. Puluhan pura ini ikut mengikat masyarakat Kuta secara tradisional-religius. “Puluhan pura di Kuta itu turut berperan penting dalam menjaga identitas orang Kuta. Pura itu tiap enam bulan mesti diupacarai. Saat upacara yadnya, 13 banjar di Kuta mesti menampilkan beberapa kesenian baik sakral maupun hiburan. Begitu juga mengirim sekaa santi untuk ngayah. Itu salah satu sebab Kami rajin latihan seni”, ujar Musna. Begitulah faktanya di lapangan. Modernitas dan hingarbingar industri pariwisata ternyata tak membikin kesadaran kolektif masyarakat Kuta jadi kian melemah. Tak pula membuat orang Kuta meninggalkan tradisi menyama braya lantas bersikap individual. Walaupun tak dipungkiri ada beberapa tradisi yang telah tergeser, toh orang Kuta tak kehilangan identitas kebaliannya. Patut dicatat di sini, selama puluhan pura keramat di Kuta itu masih berdiri tegak di tengah-tengah keriuhan pembangunan hotel berbintang, maka warga Kuta tetap bergumul dalam kebudayaannya. ***
Jakarta Akan Terapkan Zona Pelarangan Sepeda Motor
Wagub Sudikerta Gelar Operasi Pasar ikan, sayur, serta buah-buahan yang tersedia di Pasar Badung. Tak tanggung-tanggung, Wagub yang mengaku datang secara pribadi, merogoh uang hingga Rp 2 juta. Tetapi, seluruh belanjaan tersebut tak lantas dikonsumsi untuk kebutuhan pribadi, melainkan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar. Kurang lebih selama satu jam melakukan evaluasi, lantas Wagub mengungkapkan bahwa tidak ada lonjakan harga yang mengkhawatirkan. Semuanya masih di batas normal dan terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Detak Budaya Lokal di Tengah Industri Turisme Kuta
DARI HALAMAN 1 di rumahnya bilangan Suwung, Denpasar Selatan, belum lama ini. Semenjak keran turisme dibuka lebar dari tahun 1970an, Musna melihat Kuta berangsur mengalami perubahan pesat. Tak tanggung-tanggung sawah-tegalan petani dibabat habis investor, orang lokal mulai berselancar di sektor bisnis wisata dengan menyewakan lahannya. Mereka membuat home stay untuk wisatawan kelas hepis. Layaknya sebuah evolusi, makin lama keadaan tentu makin berubah di Kuta. Home stay masyarakat lokal kian disulap jadi hotel berbintang, warung tradisional bersiluman menjadi restaurant-kafe, hiburan klasik berupa gamelan dan tari-tarian tersingkir oleh hiburan ala barat yang tersaji di klub malam dan diskotik. Pola pergaulan masyarakat Kuta juga nyaris berubah, mereka mulai cas-cis-cus berbahasa Inggris dalam keseharian. Di wilayah pesisir pantai, salah satu ikon Kuta yang jadi idaman masyarakat dunia juga tak luput kena imbas. Industri wisata dan modernitas mengkondisikan terjadinya pergeseran kebudayaan dan mata pencaharian masyarakat asli Kuta. Dari nelayan tradisional pencari ikan, kini mereka jadi nelayan turis. Saban hari mereka menunggu turis yang hendak menyewa perahunya agar bisa ke tengah laut untuk berselancar. Ketika koran ini bertandang menyusuri ruas pesisir Pantai Kuta, kondisi itu terlihat jelas. Nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Samudra Jaya, tak perlu lagi repotrepot begadang menunggu ikan tersangkut di jala. Mereka asyik kongkow-kongkow di bawah pohon kelapa menunggu turis yang hendak menyewa perahunya. Satu hari nelayan turis bisa meraup untung ratusan ribu rupiah. Tak hanya nelayan, memang. Para penyelam yang gemar memelihara terumbu karang kini berubah profesi jadi peselancar. Komunitas-komunitas
menegaskan upaya Pemprov untuk memajukan olahraga tak akan padam. Rencana pembangunan berbagai fasilitas penunjang keolahragaan akan tetap berjalan sesuai rencana. Meskipun tidak terpilih sebagai tuan rumah PON, Bali tetap menjadi tempat favorit pelaksanaan berbagai olahraga, baik yang bertaraf nasional hingga internasional. Salah satu fasilitas penunjang yang akan dibangun adalah Stadion Utama berkapasitas 100 ribu penonton di kawasan Cenggiling, Pecatu. Nantinya, stadion itu bukan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga, tetapi juga pagelaran seni budaya secara kolosal. Jika bisa terwujud, stadion ini akan menjadi salah satu ikon pariwisata Bali. Selain itu, pembenahan fasilitas keolahragaan yang tersebar di kabupaten/kota juga tetap mendapat perhatian. “Bidang olahraga tetap akan
menjadi fokus yang bisa kita kolaborasikan dengan pembangunan bidang kepariwisataan,” tambahnya. Di lain tempat, Wagub Sudikerta, saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Badung juga menyampaikan hal yang senada. Ditegaskan, Pemprov Bali tidak kecewa meski gagal menjadi tuan rumah PON ke-20. Wagub Sudikerta yakin, Bali gagal bukan karena kesiapan dan fasilitas yang tidak matang. Justru sebaliknya, untuk penilaian kesiapan Provinsi Bali mendapatkan penilaian lebih tinggi dibandingkan Papua. “Dari hasil evaluasi ini, sebenarnya bukan kegagalan dari kesiapan kita. Kesiapan kita dapat nilai 85 dibandingkan dengan Papua 60. Itu kan nilai kita lebih tinggi. Tetapi karena kebijakan politik yang diambil, berikan kepada Papua,” papar Wagub. Selain kebijakan politik, Wagub Sudikerta juga menilai keberhasilan Papua tidak terlepas
dari upaya pemerintah untuk menjaga kondusifitas di sana. Sependapat dengan Gubernur Pastika, walaupun gagal jadi tuan rumah, Pemprov Bali tetap akan mengupayakan pembangunan sejumlah fasilitas olahraga. “Pembangunan sarana dan prasarana tetap akan dilanjutkan. Pembangunan sarana keolahragaan berupa stadion utama di Cenggiling dan akuatik di Kapten Japa serta fasilitas jalan tol. Semua itu sudah jadi keharusan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” imbuh Sudikerta. Rencana pembangunan berbagai sarana olahraga inipun tidak terlepas dari target Pemprov Bali selanjutnya. Jika kini Bali gagal menjadi tuan rumah PON ke-20, maka masih ada harapan di dua tahun mendatang. Yakni menanti pergelaran PON Remaja yang rencananya dilangsungkan pada tahun 2016. Ia pun optimis dengan segala kesiapan yang dimiliki, Bali akan berhasil menjadi tuan rumah. W-019
Pemprov Bali tahun ini menambah suntikan modal sebesar Rp. 20 miliar. Langkah serupa juga dilakukan Pemkab Badung dengan menambah penyertaan modal sebesar Rp. 4 miliar. Dengan suntikan dana sebesar itu, JBM saat ini telah mengantongi modal lebih dari Rp. 70 miliar. Terkait dengan catatan BPK yang meminta JBM menyempurnakan sistem akuntansi dan IT, Gubernur Pastika menilai bahwa proses tersebut memang terus diupayakan. Senada dengan Gubernur, Dirut JBM Widiana Karya menambahkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti
hasil pemeriksaan BPK. Di lain pihak, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Arman Syifa menjelaskan bahwa pemeriksaan atas PT JBM dilakukan pada tahun 2013 lalu. Dari hasil pemeriksaan itu, BPK memberi sejumlah catatan atas keberadaan PT JBM, di antaranya belum optimalnya sistem IT, akuntansi dan permodalan. Hasil pemeriksaan itu selanjutnya diserahkan kepada DPRD Bali sebagai bahan pengawasan. BPK mengapresiasi keberadaan PT JBM sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi kerakyatan di Provinsi Bali. W-019
tur biaya transportasi. “Kami berharap petani di Baturiti bisa panen kentang dan ketela berkala,” katanya. Tentunya membutuhkan teknologi dalam peroses tanam
dan keterlibatan pemerintah membina petani sayur di Baturiti. “Hanya kentang dan ketela bermasalah. Sayuran lainnya bisa terpenuhi,” pungkasnya. W-004
pengembangan jahe merah di Desa Siangan sebagai pilot project untuk selanjutnya dapat dikembangkan komoditas lain, seperti pepaya, padi, kopi dan sebagainya. Bupati Gianyar, Agung Bharata menyambut baik dibukanya
pelatihan ini. Diharapkan dengan lahan sempit dan hasil yang menjanjikan, dapat mempertahankan pertanian sebagai cikal bakal budaya, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda untuk mau bergelut di bidang pertanian. W-005
usahanya, tak jarang wanita yang mengaku masih single ini harus bolak-balik KarangasemDenpasar. “Tiga hari selalu di Denpasar, sisanya berada di Karangasem,” ujar alumnus SMP Negeri 2 Amlapura ini. Meskipun saat ini sudah memiliki usaha sendiri, ia pun tak melupakan kewajibannya sebagai seorang anak. Dewi tetap membantu usaha kontraktor dan SPBU milik orang tuanya. Namun, kapasitasnya hanya membantu di usaha tersebut. “Saya terinspirasi oleh kedua orang tua, dari merekalah saya belajar dunia usaha. Meskipun
masih tahap kecil,” ujarnya dengan senyum yang manis. Terlahir dari pasangan I Made Mustika Sari dan Sri Sudarni, ia pun sempat diajak terjun ke dunia politik oleh teman-temannya. Namun ajakan tersebut ditepisnya. Bagi anak paling bontot dari empat saudara ini, terjun ke dunia usaha lebih yahut daripada terjun di dunia politik. “Belum ada minat untuk terjun di dunia politik. Sekarang fokus membantu usaha orang tua dan mengembangkan usaha sendiri,” ungkap anggota IWAPI Denpasar ini. M-005
Jamkrida Bisa Jadi BUMD Andalan DARI HALAMAN 1
belum ada contoh,” paparnya. Gubernur menambahkan, JBM dibentuk untuk mendorong perkembangan UMKM yang terkendala akses perbankan. Dalam perjalanannya, JBM menunjukkan perkembangan sangat menggembirakan. Hingga saat ini, JBM telah menjamin 1044 nasabah yang sebagian besar merupakan pedagang kecil dan UMKM. Gubernur berharap, kedepannya JBM dapat terus menjalankan fungsinya dalam membantu permodalan UMKM. Untuk pengembangan JBM,
Kentang dan Ketela Justru Impor
DARI HALAMAN 1 Sujana Jumat (4/4). Sujana mengakui, harga kentang dan ketela yang didatangkan dari Jawa itu lebih mahal karena terben-
Desa Siangan Kembangkan Jahe Merah Organik
DARI HALAMAN 1 atas maraknya alih fungsi lahan dan degradasi bertani dari generasi muda. Founder Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Bali I Made Tangkas menjadikan
Ingin Kelola Usaha Sendiri
DARI HALAMAN 1 menekuni usaha butik dan toko modern melalui jaringan DeMiracle. Ia berkeinginan membuat lapangan kerja bagi orang lain. Selain di Karangasem, dara cantik berzodiak cancer ini juga mengurus usaha butik di Denpasar, yakni DeMiracle Butik yang berlokasi di jalan Hang Tuah Sanur. Sedangkan di Karangasem sendiri, Alumnus SMA Negeri 1 Denpasar 2004 ini juga memiliki sebuah toko modern, yakni DM Mart di wilayah Tirtagangga. Gara-gara sibuk mengurus
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK
12 Politisi
Bidik Ketua Gerindra Tabanan MANTAN dedengkot PDIP I Made Sudana yang kini menjadi caleg Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya ) membidik kursi Ketua DPC Gerindra Tabanan. Upaya ini dilakukannya sebagai langkah awal untuk mengambil peran agar arah pembangunan Tabanan ke depan bisa lebih baik. “Saat ini saya sedang mempersiapkan diri untuk bisa duduk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Tabanan,” jelas Sudana, Jumat (4/4) kemarin. FB/DOK Dikatakannya, strategi unI Made Sudana tuk meraih posisi ketua sudah disiapkan. Termasuk penggalangan dukungan ke sejumlah struktur pimpinan DPC. “Saya sudah menggalang dukungan ke pimpinan Partai Gerindra yang ada di bawah DPC Partai Gerindra Tabanan,” tegasnya. Terkait kesiapannya menjadi caleg Partai Gerindra yang maju ke DPRD Bali, Sudana dengan enteng mengatakan ia tidak berambisi mengejar target tersebut. “Saya tidak begitu berambisi kembali menjadi anggota legislatif,” tandasnya. Targetnya adalah menggantikan I Made Pasek Mika Wijaya sebagai Ketua DPC Gerindra Tabanan. W-004
PARPOL
Bidik Pimpin Koalisi Pilpres GIANYAR – Fajar Bali Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta optimis mampu memimpin koalisi dalam pemilu presiden (Pilpres) dengan syarat harus menembus tiga besar Pileg 9 April mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat menyambangi kantor PKS Gianyar, Jumat (4/4) kemarin. Anis Matta dan rombongan PKS Bali tiba di Gianyar sekitar pukul 11.30. Kendati berbasis Islam, PKS disambut layaknya partai nasionalis umumnya di Bali. Puluhan pendukung yang merupakan warga setempat menyambut dengan pakaian adat madya Bali diiringi gambelan baleganjur. Di depan pendukungnya, Anis Matta mengaku optimistis mampu menembus tiga besar untuk suara nasional. “Survei terakhir di akhir Maret, PKS ada di urutan empat, selangkah lagi masuk tiga besar,” klaim Anis Matta. Jika target tiga besar tersebut tercapai, imbuhnya, pihaknya menyatakan akan memimpin sejumlah partai lain dalam koalisi untuk Pilpres mendatang. “Mudah-mudahan di Bali pecah telur (raih kursi di DPR RI, Red), gebrakan ini supaya bawa PKS ke tiga besar dan pimpin koalisi Pilpres,” lanjut Anis Matta. Bagi PKS, sambungnya, Bali termasuk dari empat daerah khas pemenangan Pemilu selain Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), dan Papua. “Di empat daerah ini surveinya positif semua,” sebutnya. Menurutnya, Bali dan tiga daerah lainnya tersebut termasuk etalase demokrasi di Indonesia. “Kalau di Bali dapat kursi, kami tidak perlu lagi bicara toleransi agama, karena sudah terwakili, Bali, NTT, Papua, dan Sulawesi Utara sebagai etalase demokrasi di Indonesia,” beber pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini. Di Gianyar sendiri, PKS menargetkan satu kursi di DPRD Gianyar, baik dari Dapil Gianyar maupun Blahbatuh. Di Dapil Gianyar, caleg PKS Ngakan Made Rai mengaku optimis mampu merebut satu kursi di DPRD Gianyar. Suara yang diperoleh, menurutnya berasal dari pendukung setianya termasuk pendukung PKS yang sudah ada di Gianyar. “Kelihatannya memang berat, tapi kami optimis bisa dapat satu kursi minimal,” tandas Ngakan Rai. W-005
FAJA R BALI
Sabtu, 5 April 2014, Tahun XIV
Merasa Tak Melanggar, SBY Tolak Hadiri Panggilan Bawaslu Presiden yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait informasi penggunaan fasilitas negara saat berkampanye. SBY merasa tidak melakukan pelanggaran sehingga tidak perlu ada pemeriksaan.
JAKARTA-Fajar Bali “Tidak ada pelanggaran yang dilakukan dan sudah diklarifikasi dan tidak perlu ada pemanggilan,” ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dalam pesan singkat, Jumat (4/4) siang. Menurut Syarief, pengurus DPP Partai Demokrat sudah mengklarifikasikan laporan tersebut kepada Bawaslu. Dia yakin SBY tak menggunakan fasilitas yang diterima sebagai
presiden untuk kepentingan berkampanye. SBY, kata Syarief, tidak hadir dalam pemanggilan hari ini lantaran sudah bertolak ke Jawa
DENPASAR-Fajar Bali Penutupan masa kampanye rapat umum di Provinsi Bali akan diisi doa bersama bertajuk untuk Pemilu Damai dan Jurdil pada 5 April 2014 yang dihadiri keenam perwakilan umat beragama. “Doa bersama akan dipimpin oleh perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama yang dihadiri oleh perwakilan peserta Pemilu 2014 dari unsur partai politik, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, Bawaslu Bali serta pihak-pihak terkait,” kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di
Denpasar, Jumat (4/4). Acara akan digelar di Kantor KPU Provinsi Bali pada hari ini (5/4), dimulai pukul 18.00 Wita. Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan acara ramah-tamah di antara peserta pemilu dan undangan yang hadir. “Harapan kami dengan penyelenggaraan doa bersama tersebut agar pemilu pada 9 April 2014 benar-benar berjalan demokratis, jujur, adil, damai (shanti) dan sejahtera (jagadhita),” ucapnya. Raka Sandi menambahkan, pada acara itu tidak akan diisi dengan acara hiburan kare-
JAKARTA-Fajar Bali Jumlah pemilih muda dengan rentang usia 17-25 tahun yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap mencapai 53 juta orang atau hampir 30 persen dari keseluruhan pemilih tetap pada
Pemilu 2014. Namun, lebih dari separuh jumlah itu diperkirakan tidak akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014. Demikian kesimpulan survei oleh Universitas Siswa Bangsa Internasional. Survei bertema “Political Marketing: Exploring Student’s Aspiration and Intention to Vote” itu menunjukkan sebanyak 53,23 persen responden menyatakan absen menggunakan hak suara atau golongan putih (golput). “Rendahnya minat pemilihan ini mengkhawatirkan. Anak muda lebih cenderung menyukai dunia bisnis daripada berminat pada politik,” kata Dekan Fakultas Bisnis USBI Adler H Manurung dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (4/4). Menurut Adler, pemilih muda cenderung menganggap partai politik tidak melakukan apa pun untuk negara dalam berbagai bidang isu. Ada delapan bidang isu yang dijadikan poin penilaian, yakni ekonomi, politik, hukum, sosial, keamanan, pendidikan, teknologi, dan kebudayaan.
Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait penggunaan fasilitas kepresidenan untuk kampanye Demokrat. Pemanggilan Sudi untuk mengonfirmasi fasilitas negara
apa saja yang melekat pada diri seorang presiden dan sejauh apa APBN harus membiayai aktivitasnya. Adapun pemeriksaan SBY untuk mengetahui apa ada fasilitas negara lain di luar yang diizinkan undang-undang, yang digunakan saat menjadi juru kampanye Demokrat. Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti melaporkan SBY kepada Bawaslu atas dugaan menggunakan uang negara ketika kampanye Demokrat ke Lampung. Ray mengatakan, laporan ini mengarah pada dugaan penyalahgunaan uang negara, bukan fasilitas negara. SBY bertolak ke Lampung pada Rabu (26/3) siang, setelah menggelar rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta. Awalnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyebut keberangkatan dan kepulangan SBY dibiayai pemerintah meski dalam kepentingan kampanye. Belakangan, Sudi meralat bahwa biaya ditanggung partai. KP
na pihaknya berharap acara doa dapat berlangsung dengan penuh khidmat dan hening. “Kepada undangan dan peserta pemilu kami imbau untuk berpakaian adat atau menyesuaikan,” ujarnya. Sebelumnya, anggota KPU Provinsi Bali Kadek Wirati mengatakan partai politik dan calon anggota dewan perwakilan daerah dari Bali hanya memanfaatkan 12 hari masa kampanye dari 21 hari yang tersedia dalam jadwal rapat umum secara nasional. Dari sembilan kabupaten/ kota di Bali terbagi menjadi empat zona kampanye dengan
rata-rata setiap zona melingkupi dua hingga tiga kabupaten. Zona I meliputi Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Zona II yakni Kabupaten Badung dan Tabanan, Zona III meliputi Kabupaten Jembrana dan Buleleng dan Zona IV terdiri dari tiga kabupaten yakni Bangli, Klungkung dan Karangasem. “Dalam 12 hari masa kampanye itu, setiap parpol mendapat kesempatan empat kali untuk mengadakan kampanye rapat umum. Sementara itu, dalam setiap zona, masing-masing parpol kebagian jatah untuk satu kali kampanye rapat umum,” ujar Wirati. ANT
FB/IST
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi juru kampanye Partai Demokrat di Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/3/2014). Timur untuk persiapan kampanye terakhir Partai Demokrat di Sidoarjo, Sabtu (hari ini, Red)). Sebelumnya, Bawaslu berencana memeriksa SBY dan Menteri
Penutupan Masa Kampanye di Bali Dengan Doa Bersama
FB/IST
Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
Skeptis pada Parpol, Mayoritas Pemilih Muda Berpotensi Golput
401/I/BGS
FB/IST
Seorang perwakilan OSIS membantu petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memberikan sosialisasi tata cara pemilihan suara, di SMA Negeri 3 Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2014). Sosialisasi tersebut guna memberikan pengetahuan bagi pemilih pemula untuk memberikan hak suara pada Pemilu 9 April 2014 mendatang. Dalam isu ekonomi, sebesar 24,6 persen responden menganggap tidak ada parpol yang mampu mengatasi permasalahan ekonomi. Tentang isu politik, sebanyak 43,62 persen responden menilai parpol tidak mampu menangani problematika politik. Parpol juga dinilai tidak dapat menegakkan sistem hukum yang baik (47,43 persen),
dianggap gagal memperbaiki masalah sosial (45,72 persen), kurang memedulikan permasalahan keamanan (50,3 persen), tidak berupaya memperbaiki pendidikan (47,37 persen), tidak berusaha meningkatkan kemampuan teknologi (54,55 persen), dan kurang perhatian pada kebudayaan (46 persen). Jika pemilih muda mem-
pertahankan sikap skeptis ini, kata Adler, maka mereka akan melakukan hal yang sama pada sistem demokrasi berikutnya. “Studi memperlihatkan, kalau kita pertama enggak milih, seterusnya malah enggak milih. Mikirnya, ‘Ah, enggak rugi ini’. Jadi tidak tertantang untuk lakukan pemilihan berikutnya,” kata Adler. Un tuk men ekan an gka golput pada pemilih muda, Adler menyarankan, keluarga harus mendorong muda-mudi untuk memilih dan memberikan pendidikan kewarganegaraan yang baik. “Taruh perhatian besar juga kepada mereka dengan melibatkan pada aktivitas politik, sering ajak diskusi,” ujarnya. Survei ini dilakukan oleh USBI dalam kurun FebruariMaret 2014. Sampel penelitiannya sebanyak 1.039 responden yang merupakan siswa SMA dan mahasiswa Jabodetabek dengan rentang usia 17-25 tahun. Tingkat kepercayaan dalam survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error 3 persen. Pendanaan survei ini sepenuhnya berasal dari USBI. KP
580/II/IGR
Layouter: Kasturie