FAJAR BALI EDISI 5 MEI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

SENIN, 5 MEI 2014 | TAHUN XIV

Oleh: DIAH UTAMI

Nafas Terakhir Jagung Sedap Malam

B

eberapa hari lalu saya iseng plesiran ke Pantai Sanur. Dari arah utara Jalan WR Supratman, saya melewati Jalan Sedap Malam, Kesiman. Sesuai namanya, tiap malam, jalan ini memang selalu beraroma ‘sedap’. Dentum musik dan kilatan lipstik cewek kafe jadi sajian yang bikin tubuh berkeringat – padahal, angin sepoi-sepoi menyisir pengguna jalan yang lewat. Yang tak kalah bikin berkeringat adalah rajaman alih fungsi lahan di jalan yang sering saya

KE HAL. 11

Ombudsman Pelototi Pengawas UN Pengawasan Dilakukan Secara Acak, Sasar Sekolah di Kota Denpasar Ujian Nasional tingkat SMP yang digelar hari ini (5/5) mendapat pengawasan yang berlapis-lapis. Tak hanya siswa yang ikut ujian saja yang diawasi, sang pengawas pun turut diawasi Ombudsman. Jadilah mereka salih awas mengawasi demi menciptakan UN yang jujur dan berkualitas.

DENPASAR-Fajar Bali Hari ini secara serentak siswa-siswi jenjang SMP mengikuti Ujian Nasional (UN). Ironisnya, ujian yang sangat menentukan kelulusan siswa ini justru dinilai rawan kecurangan. Entah dengan modus pembocoran kunci jawaban, atau ‘budaya’ contek menyontek yang dilazimkan. Ombudsman RI perwakilan Provinsi Bali pun tak luput menyoroti indikasi terse-

tak luput dari perhatian pihak sekolah. Misalnya, adanya kemungkinan ‘bagi-bagi’ kunci jawaban, ataupun siswa yang dengan sengaja membawa benda yang dapat mencederai spirit kejujuran. Misalnya, telefon genggam ataupun alat komunikasi elektronik lainnya. Untuk menjamin kemurnian pelaksanaan UN, Ibnu Alkhatab mengungkapkan

but. Minggu (4/5) kemarin, Ombudsman Provinsi Bali mengimbau setiap sekolah memperketat pengawasan. Secara rinci, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab menyampaikan, pihak sekolah wajib menciptakan kondisi yang nyaman sebelum ujian di mulai. Pengawasan, menjadi hal utama yang disoroti oleh Ombudsman kali ini. Hal-hal sekecil apapun diharapkan

KE HAL. 11

Pak Gubernur

Atap Gedung Bocor, SDN 1 Muncan Berharap Bantuan Kondisi SD Negeri 1 Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem memprihatinkan. Beberapa pilar dan atap gedung sekolah telah mengalami kerusakan. Bahkan, untuk menghindari agar siswa-siswi tidak kehujanan

KE HAL. 11

FB/SUARJA

Sekolah SDN 1 Muncan perlu bantuan.

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA

JUMLAH

UPT.BPTPH Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali 823 Made Jon Rp 25,000 824 Ni Nyoman Sumiani Rp 30,000 825 Putu Berata Rp 30,000 826 I Wayan Mudarsana Rp 25,000 827 I Ketut Suarni Rp 50,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM

FB/DIAH

Laki-perempuan tampak ekspresif ketika menepuk kendangnya. Mereka unjuk kebolehan dalam rangka lomba kendang berpasangan yang digelar Politeknik Negeri Bali Sabtu (3/5) lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sangat setuju jika gaji buruh di Bali minimal 10 juta per bulan, karena hanya dengan gaji sebesar itu kehidupan masyarakat khususnya buruh bisa tenang sehingga akan sangat mudah diajak berdemokrasi. Hal itu disampaikan Gubernur Bali menanggapi pertanyaan seorang peserta simakrama I Putu Satria Wira, dalam acara simakrama yang digelar di wantilan Kantor DPRD Provinsi Bali, Sabtu (3/5). Satria mempertanyakan masalah UMP yang sampai saat ini belum bisa terlaksana sesuai KE HAL. 11

Enam ABG Terseret Ombak di Sanur

Dompet

NO.

Umar Ibnu Alkhatab

Gubernur: Sejahterakan Buruh di Bali

KE HAL. 11 KE HAL. 11

FB/BUDIASA

Harga Eceran Rp. 3.000,-

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

DENPASAR-Fajar Bali Pantai Matahari Terbit, Sanur, pada Minggu (4/5) kemarin nyaris menewaskan 6 anak baru gede (ABG). Enam ABG tersebut awalnya belajar bermain surfing dan tiba-tiba terseret arus. Tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri ke tepi pantai. Mereka ber-

hasil diselamatkan petugas Balawista dan langsung dilarikan ke IRD RSUP Sanglah. Tiga korban tersebut bernama IB Putu Keniten Dwipayana (12) alamat Jalan Akasia No 15 Gang Dipsum No 7, Anta (14) alamat Jalan Kecubung No 15 dan Bayu Astawa (21) alamat Jalan Sokasati

Gang Genjingah No 5. Sementara itu, menurut keterangan Anta yang ditemui di Ruang Area Medik RSUP Sanglah, dirinya bersama dua orang temannya yang bernama IB Putu Keniten Dwipayana (12) dan Bayu Astawa (21) sedang bermain di pinggir KE HAL. 11

014/VI/KTR

Pilwabup Badung Gabeng

Fraksi Golkar Bantah Disebut Melempem MANGUPURA-Fajar Bali Pasca keluarnya fatwa Mendagri yang meminta PAW Wakil Bupati Badung wajib diisi, proses Pilwabup malah semakin gabeng. Bahkan, DPRD Badung malah melempar masalah ini ke Gubernur Bali. Padahal Bupati Badung AA Gde Agung terus mendorong DPRD Badung agar memilihkan seorang pendamping untuk diajak bersama-sama menjalankan roda pemerintahan. Hal itu dibuktikan Gde Agung dengan mencarikan fatwa ke Mendagri agar Pilwabup Badung bisa digelar. Namun entah ada apa di Dewan Badung, hingga memasuki bulan ke-8 I Ketut Sudikerta meninggalkan

posisi wabup untuk menjadi wakil gubernur Bali, tanda-tanda pilwabup juga tidak nampak. Anehnya, Fraksi Golkar yang notabene sangat berkepentingan dengan hal ini karena kedua calon PAW Wabup dari Golkar malah terkesan cuek-cuek saja. Sikap melempem kader Beringin ini bahkan seharihari menjadi bahan cibiran sejumlah fraksi di DPRD Badung. “Yang paling berkepentingan itu kan Golkar. Dia (Fraksi Golkar, red) aja diam, ngapain kami repot,” sentil salah seorang pimpinan Fraksi di DPRD Badung beberapa waktu lalu. Menurut politisi yang menolak KE HAL. 11

FB/ARI

Made Oka Suadnyana

Rumah Sakit Jejaring JKBM Diminta Tepat Waktu Ajukan Klaim DENPASAR-Fajar Bali Rumah Sakit ataupun Puskesmas yang menjadi jejaring Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) diharapkan tepat waktu dalam pengajuan klaim setiap bulannya. Tujuannya untuk menghindari keterlambatan pembayaran. Harapan tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng, Minggu (4/5) kemarin. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya tunggakan klaim JKBM 2013 di RSUP Sanglah yang mencapai Rp 16 miliar lebih. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, diperoleh informasi bahwa tunggakan klaim JKBM pada rumah sakit terbesar itu terjadi untuk bulan Okto-

Ketut Teneng

FB/DOK

ber, Nopember dan Desember 2013. Adanya tunggakan itu, jelas Kadiskes, bukan karena Pemprov tak

mau atau tak mampu membayar. Tunggakan disebabkan keterlambatan pengajuan klaim dari pihak RSUP Sanglah ke Pemprov Bali. Lebih jauh dr. Suarjaya menerangkan, mengacu pada Pergub Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan JKBM, jelas disebutkan bahwa klaim harus diajukan paling lambat tanggal 10 pada bulan berikutnya. Selain mengacu pada Pergub, Dinas Kesehatan sejatinya telah melakukan langkah proaktif guna mencegah timbulnya masalah ini. Pada tanggal 6 Desember 2013, Diskes secara khusus menggelar rakor dengan seluruh RS dan Puskesmas jejaring JKBM. Dalam rakor tersebut KE HAL. 11

Ubah Strategi, PDI Perjuangan Mulai Menyerang JAKARTA-Fajar Bali PDI-Perjuangan akan mengubah strategi politik dalam menghadapi pemilihan presiden Juli 2014 nanti. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto, partainya akan lebih offensif atau menyerang ke depannya. “Kami mulai kemarin mengubah strategi, kami mulai offensif setelah dengan Nasdem kami mulai ke luar, Jatim, Jateng, pertemuan dengan tokoh-tokoh,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (4/5). Hasto menanggapi hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait dengan elektabilits bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo (Jokowi). Menurut hasil survei tersebut, elektabilitas Jokowi cenderung menurun sejak Desember 2013 hingga April 2014. Sementara itu, elektabilitas bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai cenderung meningkat . Hasto menilai, turunnya elektabilitas Jokowi

KE HAL. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Suyadi korban arak oplosan tewas di kamar DENPASAR-Fajar Bali Diduga keracunan arak oplosan, seorang pria asal Malang, Jawa Timur bernama Suyadi, 22 ditemukan tewas di kamar kos temannya di Jalan Batur Sari 2 A, Denpasar pada Minggu (4/5) pagi. Menurut Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Erwin Pratomo mayat Suyadi ditemukan kali pertama oleh temannya, Fitriono Saputra pada Minggu (04/05) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Diketahui, Suyadi menginap di kamar kos Fitriono di Jalan Batur Sari 2 A, Denpasar. Saat ditemukan korban dalam posisi tertidur terbarung dan lidah terjulur ke luar. Dari hasil pemeriksaan petugas dilokasi, ditemukan plastic bekas arak, dompet korban dan sepeda motor Yamaha Vixion yang digunakan korban. Sementara itu, dari keterangan rekan korban, Fitriono diketahui jika pada Sabtu (3/5) malam Suyadi dan temantemannya sempat pesta arak di kos-kosan. “Dia sempat pesta arak dikosan bersama teman temannya,” beber Kapolsek. Usai pesta arak, Suyadi dan 3 temannya yang semuanya kryawan toko kaca kemudian melanjutkan pesta arak di Kafe Bambu di Jalan Kebo Iwa, Denpasar. Sementara dari keterangan saksi bernama Fitriono, dia mengaku pulang pukul 02.00 Wita diantar temannya bernama Komang. Sementara Suyadi dijemput pulang oleh Komang sekitar pukul 04.00 Wita oleh temannya bernama Komang. Karena mabuk berat, Suyadi kemudian diantar pulang ke rumahnya di kawasan Buduk, Mengwi, Badung. Sekitar pukul 07.00 Wita, rekan korban lainnya bernama Yos Firanda mendatangi kos Fitriono dan menemukan Suyadi tergeletak di depan gerbang kos. Yos lalu mengangkat Suyadi ke dalam kamar kos Fitriono. Sekitar pukul 10.00 Wita, Fitriono bangun langsung mandi dan saat membangunkan Suyadi, ternyata sudah tidak bernyawa dengan lidah menjulur. “Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat arak,” pungkasnya. R-005 FB/DOK

Tudingan Terima Upeti Kasus Penambangan Kapur

Kapolresta : Saya Merasa Difitnah DENPASAR-Fajar Bali Tidak terima dituding memeras dan menerima upeti dari kasus pengerebekan penambangan di Pecatu Kuta Selatan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo buka suara. Dia merasa difitnah atas kasus tudingan tersebut dan siap bukabukaan. Kepada wartawan Kombes Djoko mengklaim tidak mengenal sosok Made Ambara yang notabene kakak kandung dari I Ketut Rai Gunawan yang ditangkap dilokasi penambangan batu kapur di Banjar Giri Sari, Pecatu, Kuta, pada Senin (28/04) lalu. Kombes Djoko merasa laporan Made Ambara itu adalah fitnah 100 persen. “Ini fitnah bagi saya, saya tidak kenal dengan dia (Made Ambara, red). Bagaimana bisa saya terima uang dari dia,” jelasnya Minggu (04/05) kemarin. Soal adanya uang suap yang dititip dari seorang perwira menengah Polda Bali yang memediasi pengerebekan yang terjadi 4 Desember 2013 lalu,

Kombes Djoko juga membantahnya. “Tanya sama beliau (Made Ambara, red), apakah benar uangnya sampai ke saya. Saya siap buka-bukaan soal fitnah ini,” bebernya lagi. Kombes Djoko mengatakan bahwa fitnah menerima upeti dari penambangan sudah merusak nama baiknya sebagai Kapolresta Denpasar. Ia menegaskan, agar kasus ini sebaiknya diselesaikan sesuai prosedur hukum. Dia juga mengklaim tidak mau bermusuhan dengan siapapun. “Kalau memang illegal kami akan tindak tegas,” ungkapnya. Menurutnya, pengerebekan yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar terkait pengerukan batu kapur di Banjar Giri Sari, Pecatu Kuta Selatan karena ada indikasi penambangan illegal. “Selain tidak berizin batu kapur yang mereka jual diduga tidak membayar pajak,” tegasnya lagi. Meski dari keterangan Made Ambara bahwa lahan tersebut sebagai lahan pertanian dan

FB/HS

Arak Oplosan Tewaskan Pegawai Toko Kaca

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

Kombes Pol Djoko Hariutomo

bukan tambang batu kapur, Kombes Djoko menilai itu tidak masalah. Pada intinya, kata Kombes Djoko, pihak kepolisian memegang fakta bahwa dilokasi lahan tersebut terjadi pengerukan batu kapur tanpa izin. Lain hal, Kombes Djoko mengakui bahwa pernah melakukan pengerebekan pada 4 Desember 2013 lalu, dilokasi yang sama. Namun, kasus tersebut tidak diproses karena pemilik lahan

meminta kelonggaran untuk mengurus izin penambangan di Pemda. “Benar, pernah digerebek tapi begitu di proses, pemilik lahan minta kelonggaran untuk mengurus izin penambangan di pemda,” terangnya. Pihak Polresta Denpasar memberikan kelonggaran sepanjang lahan itu tidak dikeruk lagi. Namun diam-diam, mereka kembali mengeruk lahan tersebut. “Ternyata mereka main beroperasi lagi dan kami gerebek,” sebutnya. Soal lambannya penindakan tegas aktifitas tambang ilegal berkedok penataan lahan di Kuta Selatan lantaran ada "orang kuat" bercokol di sana, Kapolresta menolak berkomentar. “Saya tidak mau berkomentar soal itu, nanti bisa ditanggapi macam macam lagi. Saya hanya focus pada penegakkan hukum saja,” tegas Kombes Djoko. Bantahan Kapolresta Denpasar Kombes Djoko ini menyusul komentar dari Made Ambara

Sebulan Razia, 25 Warga Asing Digaruk

celakaan lalulintas. Meski demikian, jajaran Sat Lantas Polsek Kuta Utara akan terus melakukan pembenahan untuk mengamankan titik titik rawan pelanggaran sehingga efeknya dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. “Sebulan lalu, kami melakukan razia diberbagai tempat dan hasilnya cukup baik, ada 125 pelanggaran,” bebernya, Minggu (04/05) kemarin. Dijelaskannya, pelanggaran

ini tidak hanya didominasi warga lokal yang jumlahnya mencapai Rp 125 pelanggar, tapi juga warga asing yang jumlahnya 25 orang. Ratusan pengguna jalan ini tercatat melakukan pelanggaran karena aksi trek-trekkan, melanggar marka jalan, tanpa helm, tanpa STNK dan tidak dilengkapi SIM. Khusus pelanggaran terhadap warga asing, ungkap Iptu Rizal, banyak sekali ditemukan. Bahkan, banyak warga asing yang tidak memenuhi syarat untuk mengemudi di Jalan Raya Indonesia. “Seharusnya mereka memiliki SIM International atau SIM Indonesia,” ujar Rizal lulusan Taruna Nusantara ini. Upaya pembenahan lain yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polsek Utara adalah melepas kaca jendela yang ada di Pos Lio Kerobokan Kuta Utara. Dilepaskannya kaca tersebut untuk menghilangkan kesempatan pada oknum petugas yang melakukan pungli terhadap masyarakat maupun wisatawan asing. “Berkaca pada kasus sebelumnya dimana ada oknum Polisi melakukan pungli dan disebarluaskan di Youtube, kaca Pos Lio kami lepas. Supaya tidak ada pungli lagi disana,” tegas alumni AKPOL 2008 ini. Usulan ini katanya sesuai arahan dari Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sudita SH agar terus melakukan pengawasan melekat kepada para anggota Sat Lantas. R-005

MANGUPURA-Fajar Bali Sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi bugil di Sungai Ayung Darmasaba, Abiansemal, Badung terungkap. Mayat itu diketahui bernama Suyanik alias Yanik (37) ngekos di Jalan Nangka Selatan, Denpasar. Demikian diungkap dari data Inafis (Indonesia Automatic Fingger Print Indentification System). Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana mengatakan, data yang diperoleh dari Inafis menyebutkan bahwa korban adalah seorang wanita dan identitasnya sudah diketahui. AKP Wisnu mengatakan mayat perempuan itu bernama Suhayanik alias Yani, usia 37 tahun, asal Jalan Meliwis, Desa Weringin Agung, Jombang, Jember, Jawa Timur. Di Denpasar, Yanik tinggal ngekos di Jalan Nangka Selatan, Denpasar. Pihaknya juga sudah mendatangi kamar kos Yanik dan bertemu langsung dengan adik kandungnya bernama Samsul, pada Jumat (02/05). “Adik kandungnya membenarkan bahwa Yanik adalah adiknya,” bebernya didampingi Kanit Buser Ipda Wayan Sujana.

Awalnya, Samsul mengaku tidak mengetahui kalau mayat yang ditemukan di sungai Ayung itu adalah kakaknya. Lantaran mereka berdua sekitar satu tahun tidak tinggal bersama. Dari keterangan Samsul, Yanik diketahui terakhir kali bekerja di salah satu perusahaan pengepakan di Jalan Nangka Selatan, Denpasar. Sementara ini katanya, pihaknya masih menyelidiki keterangan Samsul terkait motif kematian Yanik. “Apakah karena tenggelam atau ada unsur pembunuhan, dia belum bisa menjawabnya lantaran masih dalam proses menyelidikan. Masih didalami,” ungkapnya. Sebelumnya, ditemukan sosok perempuan tak dikenali alias Mrs X ditemukan bugil Sungai Ayung, Banjar Darmasaba, Abiansemal, Badung, Selasa (29/4) lalu. Mayat ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak mencari bambu sekitar pukul 17.30 Wita. Polsek Abiansemal bersama tim SAR Brimob Polda Bali harus berhati-hati melakukan proses evakuasi karena jalan menuju lokasi terjal dan licin. R-005

Tewas, Ibu RT Ceburkan Diri ke Sumur

TABANAN-Fajar Bali Lantaran penyakit diabetes (kencing manis -red) yang diderita Ni Gusti Ketut Budiani (43) tak kunjung sembuh. Ibu rumah tangga asal Banjar Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga ini nekat menceburkan dirinya ke dalam sumur, Minggu dinihari (4/5). Tak pelak, aksi nekat Budiani yang diketahui sekitar pukul 02.00 Wita mengebohkan warga. Tim SAR Brimob Polda Bali yang bermarkas di Mengwi, Badung juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Namun apa lacur, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum menceburkan diri ke sumur sedalam 15 meter, sekitar pukul 21.00 korban sempat dipijit oleh suaminya I Gusti Ngurah Gunawan (49). Selesai dipijat suaminya, korban kemudian tidur. Dua jam berselang suami korban terbangun, namun sudah tidak menemukan korban di dalam kamar. Suami korban sempat menanyakan kepada adiknya I Gusti Parwata (45), namun Parwata mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Keduanya kemudian berusaha mencari korban. Nah sekitar pukul 24.00 Wita, korban ditemukan di dalam sumur tua yang sudah lama tidak terpakai. Pihak keluarga kemudian menghubungi kepolisian dan Tim SAR Brimob Polda Bali di Mengwi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dari dalam sumur sedalam 15 meter. Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 02.00 dinihari, namun nyawa korban tidak mampu diselamatkan. W-004

yang mengaku dari kelompok tani Dalem Tangi Bangun, Br. Kerta Lestari, Ungasan, Kutsel. Ambar mempropamkan Kapolresta Denpasar setelah penggerebekan tambang batu kapur ilegal di Banjar Giri Sari, Pecatu, Senin (28/4) lalu. Pemangku Dalem ini mengatakan sangat kecewa atas tindakan jajaran Polresta Denpasar yang menangkap kakak kandungnya Ketut Rai Gunawan dan 3 pekerjanya serta menyita alat bukti berupa truk pengangkut batu kapur. Padahal, kata Ambara, pihaknya sudah menyetor seratusan juta lebih untuk Kapolresta dan jajarannya saat lahan pengerebekan 4 Desember 2013 lalu. Penyetoran upeti sebesar Rp 160 juta itu berkat mediasi salah seorang perwira menengah dilingkungan Polda Bali. Ambara juga mengatakan bahwa lahan yang digerebek tersebut bukan tambang illegal tapi lahan pertanian legal dan sudah diawasi sejak lama oleh pihak Pemda setempat. R-005

FB/HS

Kanit Lantas Polsek Kuta Utara Iptu Yanuar Rizal menginterogasi warga asing terkena razia

KUTA UTARA-Fajar Bali Sebulan melaksanakan razia di wilayah Kuta Utara, jajaran Sat Lantas Polsek Kuta Utara berhasil menjaring ratusan pengguna

jalan yang melakukan pelanggaran lalulintas. Selain warga lokal, pelanggaran ini juga mendominasi warga asing yang tercatat kerap melanggar marka jalan

saat mengendarai sepeda motor. Kanit Lantas Polsek Kuta Utara Iptu Yanuar Rizal SH mengakui di wilayah Kuta Utara sangat tinggi angka pelanggaran dan ke-

Kakek Sang Jawara, Gagalkan Aksi Perampokan

MANGUPURA-Fajar Bali Tindakan kakek yang satu ini patut ditiru. Meski usianya sudah tua, tapi dengan keberanian dan kekuatannya bisa mengalahkan perampok tunggal. Dia adalah I Wayan Tang (65) Direktur UD Tambun Sari, Ungasan. Kakek ini berhasil mengalahkan perDana Punia ampok, pada Sabtu (03/05) saat duel di kawasan Gunung Payung Desa Kutuh, Kuta Selatan. Perampok berwajah muda dan berfostur tubuh tinggi itu DAFTAR NAMA PENYUMBANG langsung ngacir setelah sekujur tubuhnya babak belur dipukul sang kakek. NO. NAMA JUMLAH I Wayan Tang membenarkan 828 I Made Jaya Rp 25,000 perihal tersebut saat ditemui 829 Ni Putu Seniati Rp 25,000 di rumahnya di Desa Ungasan, 830 I Putu Ariasa Rp 30,000 pada Minggu (04/05) kemarin. 831 Ni Made Ayu Putri Rp 25,000 Dia mengaku satu jam lamanya 832 I Gede Darma Rp 50,000 berduel dengan perampok. 833 I Ketut Wendi Rp 25,000 “Orangnya tinggi kulitnya pu834 Ni Putu Suci Relawati Rp 25,000 tih dan waktu itu dia pakai topi. 835 I Ketut Dana Merta Rp 20,000 Satu jam saya berkelahi dengan 836 I Wayan Suandi Rp 25,000 dia (perampok, red),” bebernya. 837 I Made Setiabudi Rp 50,000 Memang, terlihat ada bagian 838 Ida Bagus Kade Arnawa Rp 10,000 lecet di tubuh I Wayan Tang. 839 I Nyoman Mundra Rp 10,000 Tapi itu katanya tidak menjadi 840 Ketut Rudy Sukmahartha,SE Rp 30,000 persoalan. Yang penting katanya 841 Gede Mahawijaya Rp 20,000 dia bisa mengalahkan perampok 842 Ketut Yudana Artha Rp 20,000 yang hendak merampas uang 843 Ni Putu Padmini Rp 50,000 yang dibawanya sebesar ratusan 844 Made Arda Rp 20,000 juta rupiah. 845 Ir. Luh Putu Enny Ratini,M.Si Rp 50,000 I Wayan Tag menuturkan, 846 Ni Wayan Sukmi,SP Rp 50,000 awalnya dia menerima via telpon 847 I Made Edy Satwika Rp 30,000 dari seseorang untuk meminta 848 Ni Made Suryati,SP Rp 20,000 menunjukkan lokasi proyek. Kakek bertubuh kecil ini pun Total Rp 770,000 menuruti kemauan pelaku dan pergi ke kawasan Gunung PaJumlah Yang Diterima Hari ini Rp 770,000 yung, Desa Kutuh Kuta Selatan Saldo Per 03 Mei 2014 Rp 32,257,000 pada Minggu (04/05) sekitar Total Keseluruhan Rp 33,027,000 pukul 09.00 Wita. Tiba disana, dia melihat

Dompet

FAJAR BALI

FB/HS

I Wayan Tang

seorang pemuda sudah datang mengendarai sepeda motor. Setelah mendekat, pemuda tersebut langsung merampas tas yang dipegang korban yang berisi uang tunai ratusan juta rupiah. “Saya kaget, setelah mendekat dia mau rampas tas saya, yahh saya lawan,” ujarnya. Tanpa rasa takut, I Wayan Tag melawan pelaku yang usianya beda jauh dengan korban. Perkelahian satu lawan satu itu ternyata dimenangkan I Wayan Tag. Berbekal keahlian berkelahi yang dimiliknya, I Wayan Tag memukul telak bagian tubuh pelaku dan langsung kelenger. Bahkan, saking marahnya sang kakek ini memukul kepala pelaku dengan batu. “Saya pukul batu ke arah kepalanya, tapi tidak ada yang kena. Dia bisa menghindar, hebat juga tuh orang,” kata Tang yang juga tokoh PDI Perjuangan Kutuh ini. Tidak kuat menerima bogem

kiri kanan dari I Wayan Tag, pelaku akhirnya memilih kabur dengan sepeda motornya. Setelah perampok pergi, I Wayan tag menghubungi supir pribadi anaknya, Teguh Purnomo, untuk mencari bantuan. “Bapak hubungi saya minta datang kemari. Katanya habis dirampok. Tapi saya lihat perampoknya sudah pergi dan babak duduk duduk disini,” kata Teguh menimpali. Sementara I Wayan Tag menduga, perampok yang satu ini sudah merencanakan aksinya dan diyakini pelaku tidak sendirian. “Pasti dia orang kiriman. Dia kiri badan saya kecil dan tua tidak bisa melawan,” ujarnya terkekeh-kekeh. Sementara dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu I Nyoman Darsana membenarkan adanya percobaan perampasan uang yang dibawa Wayan Tang. “ Ko rb a n awa l nya m a u melakukan transaksi di kawasan Kutuh, Kuta Selatan,” kata Darsana Minggu kemarin. Selanjutnya, korban datang ke lokasi dan sesuai janji melalui telpon bertemu dengan seseorang yang diduga rekan bisnisnya. “Setibanya di lokasi, tiba-tiba tas berisi uang yang dibawa korban mencoba dirampas pelaku. Korban berhasil mempertahankan uangnya dan pelaku memilih kabur. Meskipun kasusnya tidak dilaporkan tapi kami tetap berupaya mengungkap pelakunya,” ungkapnya. R-005

Sosok Mayat Perempuan Itu Bernama Suhayanik alias Yanik

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

3

DENPASAR-Fajar Bali Kegigihan SMAN 1 Denpasar dalam berkompetitif pada Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar) Denpasar, akhirnya berhasil meraih juara umum pada bidang olahraga dan juara umum I pada bidang Pekan Seni Remaja (PSR). SMAN 1 mampu mengantongi 40 medali emas untuk bidang olahraga dan 7 medali emas bidang PSR, dan total yang diraih, 47 medali emas. Selain medali emas, juga pada bidang olahraga mengantongi 19 medali perak dan 13 medali perunggu. PSR mampu menyabet 4 medali perak dan 5 medali perunggu. Secara rinci khusus

pada bidang olahraga cabang olahraga (cabor), panjat tebing 3 emas, atletik 1 emas dan 2 perak, karate, 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Bulutangkis 3 emas, 2 perak, judo, 1 emas 2 perak, voli putri 1 emas, 1 perunggu, catur 1 emas, renang 19 emas, 3 perak dan 3 perunggu, tenis meja 2 emas dan 1 perunggu, taekwondo 1 emas, 3 perunggu, tenis lapangan 3 emas dan 2 perak. Cabor silat 1 perunggu, basket putra 1 perak, gateball 1 perak 3 perunggu, softball 1 perunggu, baseball 1 perak. PSR, makakawinan 1 perunggu, dharma wacana, 2 perak, melukis 1 perunggu, rindik ber-

pasangan 1 emas, nyurat lontar 1 perak 2 perunggu. Baca puisi 1 emas 1 perak, lagu pop solo 2 emas. Paduan suara 1 perunggu, tari jaran teji 1 emas, tari jauk keras 1 emas, gender wayang berpasangan 1 emas. Setelah memboyong piala juara umum pada bidang olahraga dan juara umum I PSR ke sekolah, Jumat (2/5) SMAN 1 menggelar syukuran di sekolah. Kepala SMAN 1 Denpasar, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd. mengatakan, dengan raihan juara umum bidang olahraga dan juara umum I PSR, maka prestasi SMAN 1 semakin sempurna. Oleh karena itu, SMAN 1 mengucap syukur kepada Tu-

han karena telah memberikan yang terbaik. Purnajaya juga berterima kasih kepada guru dan orangtua siswa yang membina dan mendukung hingga SMAN 1 menyabet prestasi tertinggi pada Porsenijar, karena tanpa guru dan orangtua tidak akan tercapai. Kepada siswa Purnajaya mengucapan selamat atas perjuangan yang menghasilkan buah yang manis pada Porsenijar. Melalui prestasi ini dapat lebih memotivasi memacu diri untuk meraih yang terbaik. Purnajaya mengharapkan SMAN 1 dapat mempertahankan dan merebut serta meraih apa yang belum di capai, W-001

Dewan dan Tokoh Masyarakat Dukung Sikap Tegas Pemkot Terkait Penyelesaian Tiara Grosir

DENPASAR-Fajar Bali Kalangan DPRD Kota Denpasar dan tokoh masyarakat kembali menudukung sikap tegas Tim Yustisi Pemkot Denpasar yang berencana mengabaikan PK (Peninjauan Kembali) yang akan diajukan manajemen Tiara Grosir. Selama ini Pemkot Denpasar sudah sangat toleran. Karenanya, ke depan Pemkot Denpasar harus tegas, mengingat semua prosedur sudah dilalui, termasuk melalui surat peringatan. ‘’Kami menyayangkan tidak adanya itikad baik manajeman TG yang menolak menandatangani SP yang telah dilayangkan Tim Yustisi. Padahal selama ini, Pemkot Denpasar sudah sangat toleran, dengan tetap menangguhkan eksekusi. Termasuk dengan memberikan waktu kepada manajemen untuk mengosongkan lokasi, padahal sudah ada keputusan

PON Remaja

Prestasi Bukan Eksibisi DENPASAR-Fajar Bali KONI Bali telah mengusulkan tambahan dana dari APBD melalui Pemprov Bali sebesar Rp13 miliar, untuk mengirim atlet menuju PON Remaja, 6 hingga 16 Desember di Surabaya, Jawa Timur. Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi mengatakan usulan dana tersebut sudah sesuai dengan keperluan. “Artinya KONI telah mengusulkan tambahan dana disesuaikan dengan kebutuhan,”ucap Suwandi, Minggu (4/5) kemarin. Berharap tambahan dana itu bisa direspon oleh Pemprov Bali pada anggaran perubahan nanti, untuk kebutuhan atlet dari persiapan hingga menuju Surabaya, Jawa Timur. “PON Remaja merupakan event prestasi dengan kualifikasi batasan usia. Karenanya KONI akan selektif dalam menentukan sikap apakah atlet tersebut layak dikirim atau tidak,”tegas Suwandi, yang menambahkan kalau cabor bersangkutan tak ada peluang lebih baik tak usah mengikuti event tersebut, dan fokus pembinaan. Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Bali, Maryoto Subekti berharap Pengprov cabang olahraga serius menatap multi event ini. Menurutnya sebanyak 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan pada multi event olahraga di Surabaya, Jawa Timur. Cabor itu diantaranya, atletik, judo, panahan, silat dan anggar. Lebih lanjut dijelaskan, PON Remaja ada korelasi dengan batasan usia, hanya saja hingga kemarin, KONI Bali belum menerima petunjuk teknis kuota atlet dan batasan usia bagi atlet yang beraksi di event tersebut. “Sambil menanti petunjuk teknis, Pengprov supaya inventarisir atlet yang berpeluang berebut prestasi,”jelasnya.R-007

MA,’’ ungkap ketua komisi B DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Minggu (4/5) kemarin. Selain mendesak Pemkot agar bertindak tegas, Eko juga minta agar manajemen Tiara Grosir tidak menyulut kondisi yang inkondusif, dengan terus mengulur-ulur waktu. ‘’Sebagai pengusaha besar, kami harap Tiara Grosir menunjukkan itikad baik. Terlebih di lokasi itu rencananya akan dibangun sentra UKM,’’ terang politisi PDI Perjuangan yang dipastikan kembali menduduki kursi legislatif 2014 – 2019 mendatang ini. Salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar, AA Ngurah Gede Widiada, juga menyampaikan hal senada. Panglingsir Puri Peguyangan yang kembali akan menempati salah satu kursi DPRD Kota Denpasar melalui Partai

FB/CAR

Manajemen Tiara Grosir (TG) dituding “pongah” menempati lahan milik Pemkot di bilangan Jalan Cokroaminoto. Desakan masyarakat kepada Pemkot segera mengeksekusi Tiara Grosir terus mengalir.

AA Ngurah Gede Widiada NasDem minta agar manajemen Tiara Grosir tahu diri. Sebagai pengusaha dan untuk menjaga kredibelitas dan kepercayaan masyarakat , manajemen hendaknya menghormati keputusan hukum. Bukan sebaliknya membuat kasusnya semakin berlarutlarut. “Ini juga untuk tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan juga publik,” terang Widiada. Karenanya, Widiada mendesak agar Pemkot Denpasar segera mengambil langkahlangkah eksekusi, sehingga masalah Tiara Grosir tidak

Eko Supriadi terkesan berlarut-larut. ‘’Jika ini terjadi akan memunculkan preseden buruk bagi pemerintah, seperti munculnya suara-suara sumbang yang menyudutkan pemerintah kurang tegas. Ini harus diminimais, jangan sampai apa yang dilakukan Bapak Walikota tidak ciderai oleh aparat di lapangan. To h s e l a m a i n i s e m u a prosedur hukum sudah dilalui, dan terpenting tanah tersebut milik pemerintah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk masyarakat,’’tandas Widiada. R-004 FB/CAR

FB/BLAS

SMAN 1 Denpasar Kawinkan Gelar Juara Umum Olahraga dan Seni

Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya dan Komite sekolah, bersama piala juara Umum bidang olahraga dan juara Umum I PSR pada Porsenijar

Gaji Pegawai PMI Masih Dibawah UMK MANGUPURA-Fajar Bali Bisa menerima gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) rupanya masih menjadi angan-angan pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Badung. Mesikipun sudah puluhan tahun bekerja, gaji masih dibawah UMK Badung yang ditetapkan sebesar Rp1.728.000. Bagi pegawai yang baru masuk diberikan gaji Rp580 ribu. Ironisnya lagi yang sudah bekerja 23 tahun gajinya juga masih dibawah UMK, yakni Rp1,6 juta. Kondisi ini diungkap Wakil Ketua Apindo Bali koordinator Badung I Wayan Sandra. “Kami menerima keluhan dari pegawai PMI, katanya gaji mereka jauh dibawah UMK. Yang baru masuk digaji Rp580 ribu,

yang sudah 1 tahun gajinya Rp800 ribu, bahkan yang sudah bekerja 23 tahun gajinya hanya Rp1,6 juta. Ini sungguh ironis,” ucap Sandra, Minggu (4/5). Ia sangat menyayangkan kondisi ini, semestinya petugas atau pegawai PMI yang digaji dari APBD mendapatkan gaji minimal UMK bagi yang masa kerjanya 0-1 tahun. Apalagi tugas mereka (pegawai PMI,red) untuk kemanusiaan. “Sering kali mereka mendaapat cacian kalau stok darah sampai habis, tanggungjawab mereka cukup besar,” ucap anggota Dewan Pengupahan di Dinas Tenaga Kerja Badung ini. Menurut Sandra, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintah. Sebenarnya, dengan PAD yang dimiliki Badung, Sandra

yakin pemerintah mampu memberikan gaji sesuai ketentuan. Dikonfirmasi hal ini, Sekda Badung, Kompyang R. Suwandika yang juga pengurus PMI Badung mengakui gaji relawan PIM Badung memang dibawah UMK. Namun pihaknya akan mengupayakan untuk meningkatkan gaji mereka sesuai dengan kemampuan keuangan dari PMI. “PMI bukanlah SKPD, dana yang diperoleh juga sedikit dari sumbangan bulan dana saja dari pemerintah kabupaten. Tapi kami akui semangat relawan PMI Badung sangat baik. Meski upah mereka kecil, namun tugas yang diemban sangat mulia dan tidak mengabaikan tugastugas mereka sebagai relawan kemanusiaan,”terangnya.W-006

Tunas Jaya Pemenang Tender Proyek Sentral Parkir Lumintang

DENPASAR-Fajar Bali Meski sempat tersendat akibat harus menjalani proses tender hingga dua kali, akhirnya proyek pembuatan sentral parkir di gedung pelayanan publik Sewaka Dharma Lumintang dipastikan segera dilakukan. Hal itu menyusul telah ditetapkannya PT. Tunas Jaya sebagai pemenang tender dari proses tender ulang yang akan mengerjakan proyek ini. Sebagai pemenang tender, PT. Tunas Jaya dituntut menyelesaiakan proyek ini dalam kurun waktu maksimal 6 bulan. “Syukur, sudah ada pemenangnya. Proyek bisa segera dilakukan. Tentunya sebagai tahap awal pihak rekanan akan mempersiapkan upacara pecaruan, sebelum proyek digarap,” ungkap Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Bangunan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRP) Kota Denpasar, I Ketut Dirga, ST, M.Si., Minggu (4/5) kemarin. Diungkapkan, pihak rekanan harus menuntaskan proyek senilai Rp13 miliar lebih, dari pagu

anggaran Rp 15 miliar ini maksimal 6 bulan terhitung sejak teken kontrak. “Mei sudah mulai jalan. Intinya waktu kontrak 6 bulan. Oktober harus sudah selesai,” tegas Dirga, seraya menyebut, pola penggarapan proyek parkir basement lantai bertingkat ini akan dilakukan secara bertahap. Mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Denpasar. “Sekarang ini baru strukturnya saja. Belum bisa sampai finishing, karena memang anggaran yang minim,” imbuhnya. Struktur yang dimkasud Dirga, yakni melakukan pengerukan tanah, pengecoran beton dan struktur pembuatan ruangan bawah untuk dijadikan areal parkir berlantai 2.”Yang sulitnya dan membutuhkan waktu banyak pengerukan dan ngecor beton. Terlebih sekarang sudah berdiri gedung tinggi di atasnya,” imbuhnya. Sentral parkir Lumintang yang dirancang berupa basement berlantai 2 ini diperkirakan bisa menampung kendaraan 200 unit untuk mobil dan 100 motor. R-004

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

4

Lima Bulan Jaspel Belum Cair, Perawat Gelisah

Ratusan Peserta Ikuti Jalan Santai HUT Kota Bangli

Pemkab Datangkan Tim Ahli dari ITB

GIANYAR- Fajar Bali Kemacetan dan sembrawutnya lalulintas di Kawasan Ubud mendapat perhatian serius dari Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata. Guna memecahkan masalah lalulitas di Kawasan Ubud, Bupati Agung Bharata mendatangkan Tim Kajian Program Lalu Lintas Institut Teknologi Bandung di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Sabtu (3/5). Kajian dari Tim ITB ini nantinya diharapkan dapat segera mencarikan solusi bagi permasalahan lalu lintas di Kawasan Wisata Ubud. Dengan terpecahkannya permasalahan ini diharapkan Ubud tetap menjadi primadona wisatawan mancanegara dan domestik. Dalam pertemuan yang berlangsung dipimpin Bupati Gianyar, Agung Bharata, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Made Wardana, Ketua Forum Komunikasi Bendesa se-Kecamatan Ubud, Cok Raka Kertiyasa, para Bendesa, serta tokoh- tokoh dan perwakilan masyarakat Ubud, Tim ITB mempersentasikan hasil kajiannya. Ketua Tim Tim Kajian Program Lalu Lintas ITB Dr. Bambang Kesowo, Intensitas serta pertumbuhan kegiatan wisata di Kawasan Ubud yang semakin pesat dapat menambah daya tarik wisatawan. Percampuran pergerakan, khususnya antara pergerakan lokal dan regional dan tingginya volume di jalur – jalur tertentu dapat mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan transportasi yang tentunya dalam jangka panjang dapat pula mengurangi daya tarik kawasan wisata Ubud itu sendiri. “Kami coba tawarkan penataan sistem transportasi melalui pengembangan skema park-n-ride, park-n-walk, park-n-bike, sistem valet,” terang Bambang Kesowo. Dengan rancangan pengembangan pengembangan skema park-n-ride, park-n-walk, park-n-bike, sistem valet akan mampu mengurangi beban lalu lintas di Kawasan Ubud. Pendekatan yang nantinya akan digunakan dalam Pekerjaan Penataan Sistem Transportasi Kawasan Ubud mengacu pada pengurangan beban lalu lintas melalui pengurangan volume pergerakan akibat akumulasi pergerakan dalam dan luar kawasan Ubud dengan menggunakan skema park-n-ride, park-n-walk, park-n-bike, sistem valet. Ketua Forum Bendesa Se-Kecamatan Ubud, Cok Raka Kertiyasa mengatakan, sangat menyambut baik gagasan yang dilakukan oleh Pemkab. Kerjasama dan upaya semua pihak dirasa sangat perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan transportasi di kawasan Ubud terutama para pihak yang terlibat di dalamnya. Gagasan ini juga dinilai sejalan dengan langkah yang telah dilakukan oleh Forum Komunikasi Bendesa Se-Kecamatan Ubud yang juga tengah melakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan ini. “Tim yang sudah kami bentuk nantinya bisa jadi tim pendamping dari Tim Ahli dari ITB untuk bisa menacari solusi terhadap permasalahan ini,” terang Cok Ibah. Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata mengatakan, perkembangan Ubud sebagai destinasi pariwisata dunia disatu sisi juga melahirkan permasalahan – permasalahan yang sangat kompleks terutama dalam sistem transportasinya. Jika permasalahan tersebut tidak cepat dicarikan solusi maka akan berdampak buruk pada perkembangan pariwisata itu sendiri kedepannya. Untuk itu kerjasama semua pihak terutama masyarakat Ubud sangat dibutuhkan dalam pemecahan permasalahan ini. “Tanpa dukungan masyarakat, apapun yang diprogramkan pemerintah tak akan mampu berjalan maksimal. Dukungan dan kerjasama masyarakat, tokoh masyarakat Ubud sangat dibutuhan untuk menjadikan Ubud sebagai tempat wisata yang nyaman,” tambah Agung Bharata. W-005

Persoalan Jasa Pelayanan (Jaspel) di RSUD Bangli kembali mencuat. Jaspel ini terus menimbulkan permasalahan di internal RSUD Bangli. Sejumlah perawat dan petugas lainnya mengeluh lantataran Jaspel macet sejak Desember 2013 lalu. Padahal, Jaspel ini diterima dokter dan perawat setiap bulan. BANGLI-Fajar Bali Sejumlah perawat di RSUD Bangli yang namanya enggan disbeutkan, Minggu (4/5) mengatakan uang jasa pelayanan

tersebut telah ngadat sejal 5 bulan lalu. Biasanya dana tersebut selalu rutin diterima setiap bulan. “Sebelumnya kami menerima dana tersebut setiap

bulan, namun entah kenapa sejak lima bulan ini kami tidak lagi menerinya,”ujar sejumlah perawat, yang namanya wantiwanti minta namanya tidak ditulis di koran. Informasi yang dihimpun di internal RSUD Bangli, dana jaspel diterima masing-masing perawat tenaga dokter berbedabeda besarannya. Di samping disesuaikan dengan jabatan, dana jaspel juga disesuaikan dengan banyaknya pasien yang ditangani masing-masing per-

Wabup Kasta Hadiri Pembukaan Musabaqah Qiro’atil Kutub

awat di tiap ruangan. Dana jaspel ini sendiri merupakan pendapatan resmi para perawat sebagai jasa dari pelayanannya terhadap pasien di luar gaji pokok. Tidak ada keterangan jelas terkait macetnya dana jaspel untuk ratusan tenaga perawat tersebut. Hanya saja, beberapa perawat mengaku sudah menanyakan persoalan tersebut ke pihak manajemen rumah sakit. Dari manajemen sendiri beralasan lambatnya pencairan dana jaspel

lantaran masih menunggu klaim dana JKBM dari Pemprov Bali. Hingga kini, para perawat mengaku belum mendapat kepastian soal rencana pencairan dana jaspel tersebut. Padahal oleh sebagian besar perawat, dana jaspel tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah pemasukan tiap bulannya. Bahkan, jika dalam waktu beberapa waktu ke depan belum ada kejelasan, para perawat mengancam akan ogah-ogahan melayani pasien. W-002

Harap Lahirkan Santri Berprestasi

SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Sabtu (3/5) menghadiri pembukaan lomba Musabaqah Qiro’atil Kutub (MQK) atau yang disebut juga lomba baca kitab kuning/klasik ke-5 tingkat Provinsi Bali tahun 2014 di Pondok Pesantren Diponogoro, Klungkung. Acara juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, A.A Gde Muliawan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Klungkung, Dewa Made Nida Udyana, serta para undangan lainnya. Panitia kegiatan, H. Salim Syamlan mengatakan, lomba MQK yang diselenggarakan setiap tiga tahun tingkat Provinsi Bali, untuk tahun ini diikuti sebanyak 171 peserta dari seluruh Bali. sementara untuk Klungkung sendiri menurutnya, jumlah peserta yang ikut sebanyak 24 peserta. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali,

A.A Gde Muliawan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan MQK ke-5 ini merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam pondok pesantren. “Kegiatan ini untuk menggali potensi para santri dibidang tekhnik membaca dan menterjemahkan kitab kuning,” jelasnya. Disamping itu, menurutnya kegiatan ini disamping msebagai lomba tingkat Provinsi, juga menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahmi. S e m e n t a ra i t u , B u p a t i Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Made Kasta mengatakan, lomba baca kitab kuning ini diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang pembelajaran sekaligus peningkatan prestasi anak-anak santri ketingkat yang lebih tinggi. Untuk itu, Wabup berharap kepada para santri untuk tidak henti-hentinya belajar dan menggali warisan peninggalan para ulama terdahulu agar dapat mengikuti jejak mereka sehingga dapat mengimplementasikan karya-karyanya dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui kegiatan ini agar dapat melahirkan santri yang berprestasi,” harap Wabup Kasta.W-010*

GIANYAR- Fajar Bali Car Free Day (CFD) minggu (4/5), menyuguhkan penampilan yang berbeda. Ratusan masyarakat dari berbagai elemen berkumpul memadati arena CFD di taman kota Ciung wanara, Gianyar. Masyarakat di buat terkesima oleh penampilan lakon calonarang dan jogged bumbung yang di pentaskan oleh anakanak SD hingga SMA/SMK. Lakon calonarang yang di pentaskan anak – anak dari SD 1 Bitra ,Gianyar ini berhasil menyedot perhatian masyarkat. Penampilan yang seram

bak pementasan calonarang sungguhan bercampur dengan kelucuan anak – anak yang gembira mementaskan lakon dan peran masing – masing. Tak hanya itu , jogged bumbung dari siswi SMK PGRI2 Bakbakan mengajak peserta CFD ikut berjogged. “Kali ini kami menyuguhkan penampilan yang berbeda. Anak – anak SD hingga S M A / S M K b e r k re a s i d a n berinovasi menampilkan kebolehan, bakat dan talenta yang di miliki di sini.

Ini sesuatu yang berbeda, anak – anak mampu menampilkan lakon seperti calonarang dan jogged bumbung di pentas CFD dengan baik,” tegas I wayan kujus pawitra ketua tim kreatif Kab. Gianyar. Tak hanya itu, sexy dancer dan hiburan penyanyi juga ikut menghibur masyarakat yang hadir dalam CFD tersebut. Anak – anak SD hingga SMA/ AMK sekabupatern gianyar secara bergantian di berikan kesempatan untuk pentas dan menunjukan kebolehan setiap minggunya di panggung CFD ini. W-005

FB/SARJANA

BANGLI-Fajar Bali Serangkaian peringatan HUT Kota Bangli ke-810, Pemerintah Kabupaten Bangli, Minggu (04/05) menggelar jalan sehat bersama yang melibatkan unsur pegawai, siswa PAUD dan masyarakat umum. Acara yang dipusatkan di lapangan Kapten Mudita Bangli, dilepas oleh Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Bangli AKBP. Suswanto, pimpinan DPRD Kab Bangli Nyoman Adnyana, Plt. Sekda Kab Bangli Bagus Rai Darmayudha, Bunda Paud Kab Bangli Ny. Erik Gianyar, Ketua GOW Kab Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dan pimpinan SKPD Kabupaten Bangli. Kabag Humas Setda Kab Bangli Cok Bagus Gaya Dirga mengatakan, jalan sehat bersama serangkaian HUT Kota Bangli ke-810 mengambil rute, start dari depan Kantor Bupati Bangli menuju LC. Subak Aya dan finish di Lapangan Kapten Mudita Bangli. dikatakan juga, untuk memeriahkan kegiatan jalan santai ini, panitia penyelenggara juga menyediakan door prize dengan hadiah utama kompor gas, rice cooker dan dispenser. Menurut Cok Bagus Gaya Dirga, penyelenggaraan jalan santai ini semakin meriah ketika dipenghujung acara digelar pementasan dancer modern yang dikolaborasikan dengan tari tradisional yang dibawakan oleh guru-guru TK/Paud di lingkungan Kota Bangli, seperti penampilan guru TK Bhayangkari Bangli, TK Widya Dharma Bangli, TK Bangli Bilinggual Scool dan TK Negeri Kubu Bangli. “Kita berharap jalan santai ini, memberi warna tersendiri bagi penyelenggaraan HUT Kota Bangli ke-810,”harapnya. W-002*

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

Pembukaan lomba baca kitab kuning oleh Wabup Made Kasta, Sabtu lalu

Atraksi Calonarang Meriahkan CFD

Gapura Desa

FB/BUDIASA

I Gede Ariyasa

6.336 siswa SMP di Karangasem Ikuti UN AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 6.336 siswasiswi SMP di Karangasem hari ini,Senin (5/5) mengikuti Ujian Nasioanal (UN) secara serentak. Dari 6.336 siswa, sebanyak tiga orang siswa-siswi dari SMPLB Karangasem akan mengikuti UN tersebut, masing-masing Ni Kadek Juniati, Zakaria, dan I Putu Juniada. Sedangkan dua orang juga dipastikan tidak bisa mengikuti pelaksanaan UN karena sakit. Menurut ketua Panitia UN SMPLB Karangasem, Minggu, (4/5) mengatakan, persiapan untuk menghadapi UN ini diakuinya telah dipersiapkan sebaik mungkin. Ketiga siswa yang kesemuanya dari Tuna Rungu Wicara. Begitu juga untuk soal UN sendiri semuanya dari pemerintah Pusat. Untuk hari pertama, mata pelajaran yang didapat yakni Bahasa Indonesia,dilanjutkan dengan hari kedua matematika. Begitu juga hari ketiga dan keempat, Bahasa Inggris dan IPA. “Semua soal didapat dari Pusat, persiapan sudah kami lakukan,” ujar Ketua Panitia UN SMP LB Karangasem, Nurihsan. UN di Karangasem akan digelar di 52 SMP Negeri maupun Swasta, dengan jumlah siswa 5.848, satu MTsn dengan jumlah siswa sebanyak 173 siswa.

Termasuk SMPN LB tiga siswa, SMP satu atap 3 sekolah dengan 28 siswa, serta kejar Paket B, sebanyak 6 sekolah, dengan jumlah siswa 102 siswa. K e p a l a D i n a s Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gede Ariyasa mengatakan, secara umum, siswa-siswa SMP di Karangasem telah siap mengikuti UN. Pihaknya juga mengatakan, untuk setiap ruang kelas akan di awasi oleh dua orang pengawas. Pun demikian, pengawas yang akan mengawasi siswa UN mempergunakan system silang di masing-masing Sub Rayon. “ Pe n gawa s m a s i h d a r i satu Subrayon dengan sistem silang,tiap ruangan akan ada dua pengawas,” ujar mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Amlapura ini. Ariyasa juga mengakui, dua orang siswa tidak mengikuti UN besok (hari ini-Red), karena sejak dari tahapan awal keduanya tidak mengikuti tahapan UN. Keduanya tidak mengikuti UN dikarenakan sakit. Meskipun demikian, pihaknya UN di Karangasem bisa berjalann dengan baik. “Mereka tidak ikut dikarenakan sakit, sudah sejak awal tidak mengikuti tahapan UN,” ungkapnya lagi tanpa mau merinci nama-nama siswa tersebut. M-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1936, Pemkot Denpasar menggelar Dharma Santhi, setelah Kecamatan Denut, Kecamatan Dentim dan Kecamatan Denbar, kali ini giliran Kecamatan Denpasar Selatan menggelar Dharma Santhi, pada Saniscara Paing Jiyestha Warigadean Pangelong Ping Kutus Sasih Jiyestha (3/5) di Wantilan Pura Dalem Kedewatan. Acara ini dihadiri langsung Walikota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra di dampingi Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Kapolsek Denpasar Selatan Nanang Prihasmoko dan Danrambil 161102 Denpasar Selatan Kapten Budianto. Acara Dharma Santhi diawali dengan Pengwacen Sloka dari anak-anak Widya Sabha Desa Pakraman Sanur, serta dimeriahkan Bondres Dungki Ngelayung. Camat Denpasar Selatan, AA Gde Risnawan mengatakan, Dharma Santhi ini merupakan rangkian dar Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936. Pada Hari Suci Nyepi masyarakat sudah melaksanakan Catur Bratha Penyepian yakni, Amati Geni, Amati Lelanguan, Amati

Lelungan dan Amati Karya. Dilanjutkan dengan Dharma Santhi yang bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat bahwa Hari Raya Nyepi adalah penekanan dan pengendalian diri. Agar bisa menumbuhkan Tri Hita Karana yakni berpikir, berkata, berbuat, sehingga masyarakat bisa menerapkan pelaksanaan Hari Raya Nyepi itu. Menurutnya, dalam setahun ini masyarakat telah melaksanakan berbagai perbuatan baik maupun buruk. Pada Hari Raya Nyepilah kembali ketitik nol yakni, dengan introfeksi diri, untuk melangkah kedepan menjadi lebih baik didalam mengadapi jaman globalisasi. Dimana jaman globalisasi sangat berat bagi agama Hindu khususnya di Bali, “Dengan adanya Hari Raya Nyepi ini kita semua bisa introfeksi, membentengi diri. Agar ajaran Hari Raya Nyepi bisa kita terapkan untuk paradigma yang lebih bagus di masyarakat,” ujar Risnawan. Saat Hari suci Nyepi umat Hindu sudah bisa instropeksi diri dan menekan diri untuk Amati Geni, Amati Lelanguan, Amati Lelungan dan Amati Karya.

FB/CAR

Umat Diminta Jadikan Hari Suci Nyepi Ajang Introspeksi Diri

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, disambut hangat para tokoh masyarakat saat Dharma Santhi Nyepi di Wantilan Pura Dalem Kedewatan, Denpasar Selatan

“Amerti Geni dalam hal ini artinya menekan emosi, jiwa, sehingga kita mampu mengendalikan diri sesuai dengan cerita Lubdaka,” katanya. Namun pada saat Hari Raya Nyepi masih ada masyarakat yang berkumpul-kumpul untuk mengadakan judi. Sehingga dalam Dharma Santhi ini, pihaknya mengundang Ida Pedanda Wayahan Wanasari untuk memberikan wejangan ke-

pada semua masyarakat, karena beliau bisa mengutip ajaran suci yang terbaik. Setelah wejangan yang diberikan, dapat dipahami oleh masyarkat dan menerapkan pada hari Hari Raya Nyepi yang selanjutnya. “Melalui Dharma Santhi ini saya harapkan masyarakat itu bisa mengerti dan memahami dari pada Hari Raya Nyepi itu,” ungkap Risnawan. Risnawan menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang Hari Raya Nyepi, sehingga dalam Dharma Santhi ini pihaknya melibatkan semua tokoh-tokoh Adat, Dinas, Kepala Desa, Kepala Lurah, Jero Bendesa, Sekaa Truna dan masyarakat yang ada di Kecamatan Denpasar Selatan. Sedangkan, kegiatan Dharma Santhi ini setiap tahun dilaksanakan secara bergiliran dimasing-masing Desa Pakraman. Selain menggelar Dharma Santhi dari Kecamatan, masing-masing Desa Pakraman juga telah melaksanakannya. Hal itu dilakukan agar Dharma Santhi itu dipahami mulai dari lingkup Desa Pakrman dan Banjar. “Walupun sangat sederhana tapi memberikan pemahaman tentang penyepian,” katanya. R-004 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

5

Awas, Kupon Berhadiah Bodong Beredar NEGARA- Fajar Bali Warga di Jembrana, belakangan ini digegerkan dengan ditemukannya kupon berhadiah yang diduga palsu. Bahkan yang mengejutkan, kupon tersebut ditemukan warga di depan pintu masuk pekarangan rumahnya. Pengakuan tersebut disampaikan sejumlah warga, Minggu (4/5) kemarin. Pengakuannya kupon berhadiah yang diduga palsu tersebut, ditemukan dipekarangan rumah dengan terbungkus amplop putih. Kebanyakan amplop-amplop itu ditemukan

ditemukan di depan pintu masuk pekarangan rumah. Dalam kupon tersebut bertuliskan dengan mengatasnamakan salah satu produk makanan kemasan terkenal. Disebutkan di sana, bagi yang menerima kupon tersebut berhak mendapatkan hadiah mobil Nissan march. Menurut Ayu Diliana (15) salah satu warga Banjar Pasar, Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, dirinya mendapatkan kupon berhadiah tersebut dalam bungkusan amplop. Namun pada amplop tersebut

tak berisi alamat yang ditujukan serta pengirimananya. “Setelah kubuka, isinya kupon dengan hadiah mobil,” terangnya. Dikupon yang diperolehnya juga tercantum ada ketentuan bagi yang menerima kupon tersebut. Bahkan disana juga ada tercantum nama-nama pejabat dari perusahaan produk makanan kemasan serta pejabat teras kepolisian RI, serta terdapat stempel dan tanda tangannya. Selain itu, juga disebutkan tak dikenakan biaya serta dijanjikan hadiah mobil akan diantar ke alamat yang menerima. Tetapi

hanya diminta biaya pengurusan biaya STNK. Mulanya dia mengaku sempat percaya, tetapi setelah dihubungi nomor telepon dan HP yang tertera dalam kupon tersebut, ternyata dimintai biaya Rp 5 juta. Karena dimintai biaya sebesar itu,dia berkeyakinan kalau hal itu mengarah ke motif penipuan. Luluh (25) salah satu warga Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo mengaku dapat kupon berhadiah semacam ini, ketika akan pergi ke pasar. Tetapi dia sudah menduga

sebelumnya, kalau kupon tersebut bermotif penipuan. “Masak kupon berhadiah, disebar di jalan,” ujarnya. Di tempat terpisah,.Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa ketika dikonfirmasi Minggu kemarin, pihaknya belum menerima laporan, terkait penemuan kupon tersebut. Namun pihaknya tetap menghimbau supaya, masyarakat terutama di Mendoyo, tak terpancing dengan penyebaran kupon berhadiah tersebut. Dia menduga itu hanya kedok penipuan saja. W-003

Dirjen Dikti Visitasi Pengajuan Akademi Komunitas di Jembrana dan gedung Diklat yang akan digunakan dan dikelola oleh AK. Tak hanya dukungan asset, Artha juga menyiapkan laboratorium yang diperlukan oleh AK, baik yang ada di dalam AK maupun diluar AK, seperti laboratorium industri. “ Kami tetap berkomitmen agar Akademi Komunitas ini segera terwujud di Jembrana,” ujarnya. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Kembang juga mengatakan hal yang sama. Dia melihat pembangunan ekonomi di Bali masih ada kesenjangan antara Bali Barat (Jembrana) dengan Bali Selatan (Badung). Sehingga AK ini bisa segera terwujud sebagai upaya pemerataan pembangunan Bali. Lilis Nuraida menjelaskan untuk pengajuan pendirian AK di Indonesia tak hanya dilakukan Pemkab Jembrana saja, tetapi juga terdapat 61 daerah di tahun 2014 yang mengajukan proposal lamaran/usulan pendirian AK. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap usulan tersebut, menyisakan 51 proposal yang memenuhi syarat untuk diundang ke pusat. “ Sebenarnya saya berharap dari 51 yang diundang, tidak banyak yang hadir, namun kenyataannya yang hadir sebanyak 47 pelamar, termasuk Jembrana yang dihadiri langsung Bupatinya,” terangnya. Tak hanya itu, di jelaskan kuota pendirian AK di Indonesia hanya 10. Keterbatasan jumlah kuota yang diberikan ini, memperketat kompetisi antar pelamar. Dipaparkan juga AK itu

HUT SMKN 5 Negara, Dorong Pariwisata Jembrana

k o j o P Desa

yang memiliki potensi wisata. “Sekarang yang terpenting, melatih tenaga-tenaga trampil di bidang pariwisata sehingga bagi anak-anak muda yang terlatih akan mampu bersaing dan tak hanya menjadi pekerja kelas rendah,” ujar Kembang. Selain itu, diharapkan supaya perusahaanperusahaan yang ada di Jembrana dapat mengutamakan tenaga kerja Jembrana. “Ke depan,saya berharap supaya perusahaanperusahaan utamanya yang bergerak di bidang pariwisata di Jembrana, dapat lebih banyak merekrut anak-anak Jembrana,” terangnya. Sementara, Kepada SMKN 5 Negara, I Gusti Ngurah Putu Sudama mengatakan sekarang ini sekolahnya memiliki 139 siswa. Serangkaian Hut yang pertama ini, sekolah ini melakukan sejumlah kegiatan, mulai jalan santai sampai lomba-lomba terkait kejuruan yang diikuti para siswanya. “Kedepan kami berharap semakin banyak anak-anak yang ingin bersekolah di SMKN pariwisata ini,”harapnya. W-003

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional RI, Sabtu (3/5) melakukan visitasi ke lokasi pendirian AK, di Gedung Diklat di Desa Baluk, Negara, Sabtu (3/5)

merupakan jenis Perguruan Tinggi baru yang mencetak Diploma 1 dan Diploma 2 serta siap kerja dan siap berwiraswasta. Sehingga perbedaan dengan Perguruan Tinggi lainnya adalah, AK ini lebih mengutamakan potensi kebutuhan masyarakat setempat dalam Program Pendidikannya. “ Apa potensi yang paling diunggulkan untuk jangka panjang di Jembrana, itulah Prodinya “ ujar Lilis. Perbedaan lainnya ungkap Lilis, kalau Perguruan Tinggi umumnya hanya mendidik saja setelah itu

dibiarkan lepas setelah lulus. Tetapi kalau Akademi Komunitas, menjamin lulusannya siap bekerja dan membuka usaha untuk meningkatkan ekonomi daerah. Rencananya AK ini terdiri dari tiga Prodi yaitu Prodi Pariwisata, Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknologi Informatika. Sementara itu, dari Pemkab Jembrana berharap adanya dukungan doa restu dari seluruh komponen masyarakat Jembrana, agar Akademi Komunitas ini segera berdiri di Jembrana. W-003 *

Desa Adat Buleleng Gelar Pertanggungjawaban Tahunan

SINGARAJA – Fajar Bali Bertempat di sekretariat desa adat Pakraman Buleleng, Minggu (4/5) siang berlangsung rapat pertanggungjawaban pengurus desa adat pakraman Buleleng tahun 2013. Rapat yang dihadiri camat Buleleng, Danramil dan Kapolsek kota Singaraja, ketua LPD Tridatu dan pengurus berlangsung lancar. Dalam laporannya kelian desa adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna membagi persoalan menjadi empat bidang meliputi Tata keagamaan, Palemahan, Tata kemasyarakatan dan Keuangan. Dibidang palemahan dipaparkan bahwa pengurus telah melakukan penataan setra buleleng berupa pembuatan penyengker, pembuatan taman kecil serta penanaman pohon jati belanda sebanyak 200 pohon.”Pada bagian lainnya kami aporkan penggunaan kompor mayat dengan pendapatan 64.950.000 rupiah dikurangi biaya operasional sehingga menyisakan penghasi-

Sekaa gong Eka Waka saat latihan mempersiapkan tampil di PKB

Sekaa Gong Eka Wakya Duta Buleleng di PKB Sekaa gong anak-anak Eka Wakya Banjar Paketan akan berlaga sebagai Duta Kabupaten Buleleng dalam parade gong kebyar serangkaian dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2014 pada bulan juli mendatang. Dalam PKB, duta Buleleng ini akan menampilkan empat materi masing-masing tabuh lelambatan berjudul selong yang digarap Made Pasca Wirsutha, tabuh kreasi dengan judul pangkaja tatwa dengan Pembina tabuh Putu tegeh Kertiyasa, tari wajib dengan judul tari nelayan yang dibina Komang Swariati, dan dolanan yang digarap seniman Nyoman Durpa. Sebagai langkah persiapan tim dari provinsi Bali memberikan pembinaan kepada sekaa gong anak anak Eka Wakya Banjar Paketan yang berlangsung di balai banjar setempat. Ketua Tim Pembina Propinsi Bali I Nyoman Astita mengungkapkan, dari penampilan awal, Duta kabupaten Buleleng ini telah mampu menyajikan penampilan yang baik, walaupun ada beberapa yang terlihat belum sempurna. W-008

lan bersih sebesar 17.690.000 rupiah. Tanah sawah druwen pura desa menghasilkan sebesar 28.650.000 rupiah. Pada bidang kemasyarakatan disampaikan bahwa pengurus telah mendata kembali jumlah krama desa adat Buleleng sebanyak 6.421 kepala keluarga,” katanya. Made Wirtana juga menjelaskan tentang keuntungan LPD tahun buku 2013 sebesar 26.304.000 rupiah. Adapun kendala yang dihadapi diantaranya setoran penyepian terkadang tidak sesuai dengan jumlah krama yang ada di masingmasing banjar adat bahkan ada yang hingga tutup tahun belu menyetor iuran dimaksud. Kendala lainya dana CBD sebesar 40 juta rupiah yang belu jelas pertanggungjawabannya. Sementara camat Buleleng Putu Reika Nurhaeni mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pengurus desa adat Buleleng dalam membangun partisipasi masyarakat melestarikan adat.”Kami sangat bangga sekali

dengan seluruh pengurus desa adat yang mampu melestarikan adat dengan baik,”puji Reika. Apalagi krama desa adat Buleleng telah mampu bersama sama mensukseskan tiga karyabesar diantaranya ogoh-ogoh saat penyepian, Palaksanaan hut kota singaraja selama 10 hari di Bhuwanapatra dan pemilu legislatig.”Desa adat bukan sukses dalam memelihara desa adat itu sendiri, bahkan kami sangat salut dengan peran serta desa adatv yang mempu ikut menjaga kerettiban di tiga kegiatan penting yeng telah dilaksanakan di buleleng,”katanya lagi. W-008

SEMARAPURA-Fajar Bali Semangat warga dalam melakukan gotong royong mendapat apresiasi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta. Hal ini terlihat saat Wabup Kasta meninjau pengerasan (betonisasi) badan jalan di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Minggu (4/5). Peninjauan ini didampingi Camat Banjarangkan, Komang Gede Wisnuadi dan Perbekel Aan, A.A Gde Rai Ardika. Jalan pertama yang ditinjau adalah pengerasan badan jalan menuju Pura Dalem Samuan Agung (Dalem Saubangan) yang tembus pula menuju tempat Pesucian tatkala warga setempat melaksanakan pemelastian saat pujawali di Pura kahyangan Desa. Panjang jalan ini sekitar 700 meter dan lebar 2 meter. Jalan ini melintang ditengah persawahan. Beberapa warga yang ditemui berharap akses jalan ini agar segera mandapat perhatian, utamanya pengerasan dengan beton sehingga tidak lagi ditumbuhi ilalang. Jalan kedua yang ditinjau Wabup Kasta adalah jalan menuju Pura Petapan dan Pura Pengukur-ukur. Pura ini juga masih terletak diwilayah Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan. Akses jalan menuju pura ini menurut Perbekel Aan, A.A Rai Ardika didampingi Bendesa Pekraman Aan Wayan Wira Adnya memiliki panjang hampir sama dengan akses jalan menuju Pura Dalem Samuan Agung. Namun, menurutnya jalan pura ini berada ditengah perkebunan diatas perbukitan. Selain itu, menurut Rai Ardika jalan ini bertahun-tahun tidak mendapat perhatian mengingat medan jalan yang begitu berat. Namun, dengan bantuan dari pemerintah melalui program karya bakti TMMD akhirnya akses jalan menuju Pura Petapan dan Pura Pengukur-ukur dapat dikerjakan saat ini. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas semangat warga dalam bergotong royong sehingga akses jalan ke tempat suci ini dapat terlaksana dengan baik. “Mari bersama-sama membangun sehingga Klungkung ini menjadi lebih baik,”ajak Wabup Kasta. Untuk kelanjutan pengerasan badan jalan menuju Pura Dalem Samuan Agung (Dalem Saubangan) dan tempat pesucian, Wabup menginstruksikan Perbekel Aan untuk segera menindaklanjuti, sehingga pengerasan badan jalan tersebut dapat segera dilanjutkan. Sementara terkait potensi yang dimiliki, Wabup berharap kepada Perbekel dan Bendesa untuk meningkatkan koordinasi, sehingga daerah ini bisa menjadi objek wisata mengingat pemandangan yang disuguhkan sangat menarik. W-010

Memprihatinkan, Wardika Lumpuh dan Bisu NEGARA- Fajar Bali Sungguh memprihatinkan kondisi yang dialami Wayan Wardika (30) asal Banjar Sarikuning, Tulungagung Desa Tukadaya Kecamatan Melaya. Hidupnya tergolong keluarga kurang mampu dan bertempat tinggal di pinggir hutan Sarikuning Desa Tukadaya. Selain lumpuh, Wardika yang memiliki saudara kandung sebelas orang ini, juga tidak bisa bicara. Lima di antaranya sudah meninggal. Menurut ipar Wardika,yakni Ni Luh Budi Sekarini, Minggu (4/5) kemarin mengatakan Wardika merupakan putra kelima dari sebelas bersaudara. Ayahnya yang bekerja sebagaiburungbangunanbernama Nengah Suatra dan ibunya, Wayan Rasti. Mulanya ketika baru lahir,

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Pendirian SMKN 5 Pariwisata di Kecamatan Pekutatan, didasari pada potensi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Pekutatan. Selain itu juga untuk pemerataan pembangunan sekolah di Kabupaten Jembrana. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan dalam peringatan HUT 1 SMKN 5 Negara di GOR Asta Buana Kecamatan Pekutatan, Jumat (2/5) lalu. Hari ulang tahun tersebut juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kembang menambahkan masyaraat juga disiapkan untuk perkembangan daerah di Pekutatan yang nantinya rencananya menjadi Kota Pariwisata. Apalagi wilayah Pekutatan direncanakan akan dibangun sirkuit F1 atau bertaraf internasional., sehingga perlu disiapkan segala fasilitasn. Rencana dibangunnya sirkuit F1 di Jembrana akan membuat investor akan semakin tertarik berinvestasi di Jembrana, terlebih di Kecamatan Pekutatan

FB/Agus

Wabup Kasta Puji Semangat Gotong Royong Warga

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Guna untuk melihat kesiapan dan meninjau langsung rencana pendirian Akademi Komunitas di Jembrana, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional RI, melakukan Visitasi (kunjungan) Sabtu (3/5) lalu. Kunjungan itu ke lokasi rencana pendirian Akademi Komunitas (AK) di Gedung Pendidikan dan Pelatihan Desa Baluk Kecamatan Negara. Dirjen Dikti yang beranggotakan empat orang ini dikoordinir oleh Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama, Sudarsono diikuti oleh Sekretasinya Hilma dan dua orang praktisi pendidikan yakni Lilis Nuraida dan Nana. Tak hanya untuk melihat lokasi, kunjungan dari pusat itu juga memberikan penjelasan seputar AK dan mendengarkan penjelasan pihak-pihak yang terkait dengan AK. Lilis Nuraida yang juga seorang dosen di UGM (Universitas Gajah Mada), meminta komitmen Pemkab Jembrana dalam pendirian AK, dengan menyerahkan asset berupa lahan dan bangunan kepada AK. Bila aset itu, tak diserahkan dikhawatirkan kedepannya terjadi tarik ulur penggunaan dan pengelolaan asset. Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Wakilnya I Made Kembang Hartawan, yang saat itu turut menerima visitasi rombongan Dirjen Dikti, tetap konsisten dan berkomitmen untuk mendirikan AK di Jembrana. Artha siap menyerahkan asset lahan

POTRET FAJAR BULELENG

Wayan Wardika hanya bisa duduk di rumahnya

kondisi Wardika tergolong normal. Ketika masih kecil, Wardika sempat mengalamipanastinggidankejang-

kejang. Akibat step dan badannya panas, berakibat fatal bagi diri Wardika. Setelah itu, kakak iparnnya itu tak mampu berjalan dan lumpuh hingga sekarang. Aktifitasnya di rumah, Wardika hanya mampu duduk di bale bengong dengan kondisi tak bisa bicara. “Bila malam tiba, baru kami ajak masuk ke dalam rumah, dengan cara di gotong ke dalam,” terangnya. Wardika kini bertempat tinggal di pinggir hutan Sarikuning, Tukadaya Kecamatan Melaya. Lebih memprihatinkan lagi, lantaran tak bisa bicara, Wardika tak pernah meminta makan. “Kami sudah memahami jadwal makannya dan kami hanya dapat memberikan makanan seadanya,” jelas Sekarini. W-003 Layouter: Soma


6

SENIN, 5 MEI 2014 | TAHUN XIV Karakteristik Geografi

PRESTASI KOTA SURABAYA DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Penghargaan Kota Sehat 2013 Penghargaan Lomba Bersih Sehat Tingkat Nasional Wahana Tata Laksana (WTL) Kebersihan tahun 2013 Juara I Inovasi Manajemen Perkotaan Adipura Kencana Taman Kota Terbaik Terminal Kota Terbersih Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional ( 2 Sekolah ) Sekolah Adiwiyata Nasional ( 6 Sekolah ) Juara I Indonesian Green Region Award (IGRA) 2011-2012 Juara I Kegiatan One Billion Indonesia Trees (OBIT) Brantas Award 2012 Piagam SLHD rangking 10 besar Penghargaan Internasional Taman Bungkul “The 2013 AsianTownscape Award (ATA) dari PBB”, Penghargaan yang pertama kali diraih Indonesia Mendapatkan Dukungan dari: UN Habitat Regional Office For Asia & The Pasific Asia Habitat Society Asia Townscape Design Society Fukuoka Asia Urban Research Center Future Gov Award 2013 Category Future City Versi Future Gov Magazine Future Government “Data Centre and Data Inclusion Catagory” 2013 C 2 C Award of Public Participation Category by Citynet, 2012 ASEAN Environment Suistanable City (ESC) Award 2011 Asian Cities of the Future 2009/2010 “Dubai International Award For Best Practices to Improves The Living Environment 2008” for Green and Clean Initiative Indonesia “The Green Apple Award 2007” for Environmental Best Practice Energy Globe 2005 Green Building di Kota Surabaya: ‘ASEAN Center for Energy Award’ (2002: Graha Pangeran, 2006: Graha Wonokoyo)

PRESTASI KOTA SURABAYA TAHUN 2012 DAN 2013

1. Adipuran Kencana 2. E-Procurement Award 2013 3. Kota Sehat 2013 4. Kota Layak Anak 2013 5. Juara I Perpustakaan Nasional 6. Juara I Lembaga Kearsipan Daerah Teladan 7. Juara I Pengelolaan Rusunawa Tingkat Nasional 8. Peduli Gizi 2013 – makanan Rujak Cingur 9. SLHD Tingkat nasional 10. Adiwiyata Mandiri – 8 Sekolah 11. Wahana Tata Laksana Kebersihan 2013 – Terminal Purabaya 12. Future Gov 2013 13. Best of the best Indonesia Digital Society Award 2013 14. Juara I Inovasi Manajemen Perkotaan, Katagori sentra PKL dan penataan Lingkungan 15. Indonesia Marketer Award 2013-Katagori Pelayanan Publik 16. Anugerah media humas II katagori penerbitan internal 17. Anugerah media humas III katagori advetorial 18. Penghargaan inisiatif AMPL AWARD 2013 – Katagori Inovasi Pengelolaan Pematusan

Terletak antara 07 21 lintang selatan dan 112 36 s.d 112 5 timur. Wilayahnya merupakan daratan rendah dengan ketin sampai 6 meter diatas permukaan air laut, kecuali di daerah kertinggian 25 sampai 50 meter diatas permukaan air laut. Utara : Selat Madura Sebelah Timur : Selat Madura, Sebelah S Kabupaten Sidoarjo, Sebelah Barat : Kabupaten Gresik, Luas : + 330,48 km2.

Pemerintahan

Kota Surabaya terdiri dari ; Kecamatan : 31, Kelurahan : 1 : 1.405, RT : 9.271 Jumlah Penduduk : 3.188.274 jiwa

Surabaya Raih Penghargaan Innovative City of The Future Award Kota Surabaya kembali menerima penghargaan internasional. Kali ini Surabaya menerima Socrates Award kategori “Innovative City of the Future”. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menerima penghargaan tersebut secara langsung dalam malam penganugerahan Socrates Award, Institute of Director, London. Selain menerima penghar-

gaan, Walikota Risma mendapat kehormatan untuk menjadi pembicara pada acara yang menjadi bagian dari London Summit of Leaders yang berlangsung dari 15-17 April 2014 tersebut. Walikota Risma mengungkapkan, penghargaan ini tidak lepas dari partisipasi warga Surabaya. Meski dalam kondisi yang minim, ma-

syarakat bisa membuat Kota Surabaya menjadi nyaman. Walikota Risma menambahkan, perjuangan Surabaya masih panjang. Sumber daya manusia menjadi perhatian utama yang akan dibenahi. Menurut Risma, sebagus apapun kota dibangun, bila tidak diikuti dengan sumber daya manusia yang bagus, maka mereka akan menjadi penonton di kota sendiri.

PERTUMBUHAN BANK SAMPAH DI KOTA SURAB

Terdapat 200 Bank Sampah Aktif dan 10.232 Nasabah. Bank Sampah Kota S terdapat di 31 Kecamatan, Dengan Omzet rata-rata Rp. 350.000,00 – 5.000.0 Bulan, dan dapat mereduksi sampah anorganik hingga 7.14 Ton / Minggu.

KEGIATAN PERAWATAN TAMAN DAN JALUR H

Rekapitulasi Jumlah Pelanggar yang Terjaring Operasi Yustisi Kebersih catatan DKP, Sidang dilakukan sebulan 2 kali. Jatuh pada hari Kamis ming dan ke -4 di Pengadilan Negeri Surabaya Jl. Arjuno

TAHUN 2012

1. Juara I Inovasi Manajemen Perkotaan 2. Kota Peduli Perempuan 3. Kota Peduli Pendidikan 4. Kota Layak Anak 5. Adipuran Kencana 6. Taman Kota Terbaik 7. Terminal Kota Terbersih 8. Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional ( 2 Sekolah ) 9. Sekolah Adiwiyata Nasional ( 6 Sekolah ) 10. Juara I Indonesian Green Region Award (IGRA) 11. Juara I Kegiatan One Billion Indonesia Trees (OBIT) 12. Brantas Award 2012 13. Bakti Koperasi 2012 14. Piagam SLHD rangking 10 besar 15. Manggala Karya Kencana 16. Tingkat Madya Utama Posyandu Nasional 17. Juaran Nasional untuk Katagori Perolehan Akseptop MOP terbanyak 18. Juara I lomba kader sub PPKBK 19. Penghargaan bidang pelayanan publik se Jatim 20. Juara I Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka 2012 21. Kategori Lomba Perpustakaan Kelurahan/desa Se Indonesia

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKU

Berdasarkan beberapa penilaian kategori diantaranya; Katagori berkembang, pemula terinovatif, maju terinovatif, pengolahan IPAL terbaik. Best of the best kampo

SURABAYA, KOTA PERCONTOHAN PENGOLAHAN SAMPAH TERBAIK INDONES

S

urabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang dinilai mampu mengelola sampah dengan baik, melalui program 3R (reduce, reuse, recycle). Tidak hanya itu, Program 3R dinilai telah menjadi landasan upaya pengelolaan sampah secara mandiri oleh masyarakat, dalam rangka mengurangi sampah dan mengambil nilai ekonomis dari sampah. Hal ini menjadikan Surabaya salah satu contoh kota yang masyarakatnya berhasil mengelola sampah, sehingga menjadi role model negara-negara di Asia Pasifik. Melalui sejumlah keberhasilan di bidang kebersihan yang berhasil diraih, Surabaya menjadi tuan rumah Forum Regional 3R atau The 5th Regional 3R Forum in Asia & The Pacific bertemaMultilayer Partnership & Coalitions as the Basic for 3R’s Promotion in Asia & The Pacific, yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, belum lama ini. Menurut Walikota Surabaya Tri Rismaharini, diperlukan anggaran yang cukup besar untuk biaya angkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang itu dapat ditekan bila sampah dapat ditekan mulai dari sumbernya. “Kalau dilihat dari pengelo-

laan sampah, sebetulnya justru yang paling besar itu adalah untuk biaya angkut. Biaya angkutan itu sampai 50 persen, karena itu kalau konsep kita, bisa menyelesaikan sampah itu di sumbernya, maka biaya angkut itu akan bisa kita potong,” tandas Risma, Walikota perempuan pertama di Surabaya. Kunci sukses keberhasilan pengolahan sampah lanjut Risma juga terletak pada peran serta aktif masyarakat beserta seluruh elemen yang ada. Keterlibatan semua pihak dalam upaya mengurangi sampah, menjadikan program 3 R dapat berjalan dengan baik. ”Kata kuncinya adalah partisipasi dari masyarakat, artinya bukan masyarakat saja, termasuk media juga. Karena itu dampaknya kan global warming. Taruhlah kita mengelola lingkungan bagus, tapi kalau negara lain, atau tetangga kita enggak, ya sama saja. Kalau kita mengolah baik, kalau samping-sampingnya enggak ya gak ada gunanya, kuncinya bagaimana kita mendekati masyarakat, itu yang paling penting,” Risma menjabarkan. Selain masyarakat, gerakan pengurangan sampah juga diterapkan di sekolah melalui pro-

gram Eco School. Risma mengungkapkan, edukasi kepada anak-anak usia sekolah menjadi salah satu langkah penting menanamkan budaya 3 R di masyarakat, sehingga masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya mengurangi sampah pribadi, karena hingga kini sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah

perkotaan. “Di sekolah itu anak-anak bukan hanya mengenal lingkungan, tapi mereka juga mempraktekkannya, contohnya misalkan, kalau sekolah-sekolah yang sudah ikut program eco school, maka mereka selalu bawa piring dan gelas, jadi tidak ada lagi plastik makanan, sekarang mereka gak gunakan, bahkan mereka pantang

menggunakan sedotan,” lanjut Tri Rismaharini yang banyak meraih penghargaan dibidang kebersihan dan lingkungan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Risma, kepedulian warga terhadap pengelolaan lingkungan berjalan selaras dengan upaya Pemerintah Kota Surabaya, untuk mewujudkan Kota

Pahlawan menjadi kota yang hijau, sejuk dan asri. Hingga kini Surabaya telah memiliki luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 26 persen dari keseluruhan luas wilayah Kota Surabaya. Angka terus naik dari tahun-tahun sebelumnya yang masih sebesar 9 persen dan 12 persen. Di dalam Undang Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang mensyaratkan RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. RTH terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat. Proporsi RTH publik pada wilayah kota paling sedikit 20 persen dari luas wilayah kota. “Kita inginnya RTH bisa di atas 30 persen sehingga Surabaya bisa lebih sejuk. Selain pembuatan taman, RTH juga bisa berupa pembuatan waduk. Tahun ini sedang kita usahakan,” tutur Risma. Pengolahan sampah mulai dari rumah tangga, tempat pembuangan sementara di kampungkampung, hingga di tempattempat umum menjadi langkah yang efektif untuk mengurangi volume sampah. Tri Rismaharini mengatakan, upaya pengurangan sampah dengan model 3 R oleh masyarakat, telah dilakukan sejak dari rumah sehingga sangat

membantu menekan sampah yang dibawa ke pembuangan akhir samp “Bisa dirasakan hamp tahun, rata-rata penurun pah ke TPA (tempat pemb akhir), jadi saat saya Kepala Dinas Kebersihan tamanan, itu 2.300 met per hari masuk ke TPA. posisinya 1.200 meter TPA. Jadi bisa dilihat pen sampah yang masuk ke kita gunakan rumah k juga di masyarakat, ke juga pengolahan TPS pembuangan sementara bung Risma. Sebagai bentuk kep terhadap lingkungan, Pem Kota Surabaya saat ini menggalakkan kampany gunaan tas plastik dau Hal ini karena sampah menjadi sampah yang sul dan membutuhkan wakt ratusan tahun agar terur “Kita kampanye untu memakai tas plastik. K lanja, pakai tas plastik dau pungkas Risma seraya m program Green and Clea Merdeka dari Sampah, te gas Pemerintah Kota S untuk menciptakan ka kampung bersih dan hijau


SENIN, 5 MEI 2014 | TAHUN XIV

7

54 bujur nggian 3 h selatan Sebelah Selatan : s wilayah

154, RW

BAYA

Surabaya 000,00 /

HIJAU

han. Dari ggu ke -2

UNGAN

pemula, ong maju.

Meskipun sempat tak bisa menyambut rombongan PIP 2014 Pemkab Badung, Walikota Surabaya Tri Risma akhirnya menyempatkan menemui Bupati Badung, AA Gde Agung pada sore harinya.

Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan saat bertukar cinderamata dengan Bupati Badung AA Gde Agung

P

perkotaan dan tata pertamanan. Tema ini, kata Gde Agung, sengaja diangkat ditengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Bali. Terlebih Bali dan Badung khususnya sering menjadi tempat dilaksanakannya event-event internasional. Jadi sangat perlu memiliki infrastruktur berkelas dunia. Dan dari tema PIP itu kebetulan salah satu fokus kunjungannya adalah Pemerintah Kota Surabaya. Karena Kota Surabaya selain mampu mengatasi persoalan banjir, kota ini juga dinobatkan sebagai kota dengan taman terbaik dari PBB. “Informasi terbaru yang kami terima Kota Surabaya juga mendapat penghargaan sebagai kota masa depan di

MENGINTIP KEBERHASILAN PEMKOT SURABAYA MENATA KOTA

ekan Informasi Pembangunan (PIP) Tahun 2014 ini dipimpin langsung Bupati Badung AA Gde Agung. Kota yang menjadi tujuan Pemkab Badung kali ini adalah Surabaya dan Kabupaten Bandung. Dari Pemkot Surabaya, Pemerintah Kabupaten Badung mempelaji kebersihan Pemkot Surabaya dalam menata kota, mulai dari kebersihannya, pertamanan, drainase, hingga keamanan dan kenyamanan di areal publik. Untuk menggali ilmu yang ada di Kota Surabaya, selain melibatkan seluruh awak media yang bertugas di Pemkab Badung, rombongan juga diikuti Sekda Badung Kompyang R

Swandika, Staf Ahli Bidang Pembangunan I Made Lison, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan IB Surya Suamba, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Putu Eka Merthawa, Kabag Umum IB Oka Dirga, Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda. Meskipun rombongan PIP 2014 ini tidak diterima langsung oleh Walikota Surabaya Tri Risma, karena mendadak batal mengikuti Musrembangnas di Jakarta. Sebagai gantinya rombongan diterima Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan bersama jajarannya bertempat di Balai Kota Surabaya. “Kami mengucapkan selamat datang di Kota Surabaya. Dan kami atas nama pemerintah

TAMAN PRESTASI

Berada di Taman Prestasi bagai menemukan oase di tengah kota. Bagaimana tidak, taman seluas 6000 m2 ini dihiasi sekitar 21 jenis tanaman sehingga terasa nyaman untuk melepas penat. Anak-anak pun dapat bermain sambil belajar mengenal lingkungannya Area ini dilengkapi panggung terbuka, panggung teater, dan sarana permainan anak-anak. Disini, warga kota juga dapat menyaksikan replika penghargaan yang pernah

diraih oleh kota Surabaya, seperti Wahana Tata Nugraha, Adipura Kencana, dan lainlain. Obyek wisata ini juga menawarkan petualangan lain, seperti menyusuri kalimas dengan perahu naga atau perahu dayung. Bahkan, bagi keluarga yang ingin menikmati suasana asri taman dengan menunggang kuda, telah tersedia kuda-kuda kekar yang siap mengantar anda. Relaksasi warga kota ber-

kota juga menyampaikan terima kasih karena Bupati Badung berserta rombongan sudah berkenan mampir,” demikian sambutan Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Pada kesempatan itu, Hendro Gunawan menyatakan Pemerintah Kota Surabaya siap berbagi ilmu dengan Pemkab Badung. Pihaknya juga menyebutkan sebagai kota yang telah mendapat penghargaan dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) sebagai taman terbaik di dunia, pihaknya mengaku siap berbagai ilmu dengan Badung. “Tentunya kami senang bisa berbagi pengalaman. Kami memang mendapat penghargaan sebagai taman terbaik dari PBB, tapi kami juga butuh ma-

sama keluarga di area ini kian nyaman karena dihiasi beragam jenis bunga dan tanaman warna-warni. Kesejukan terasa nikmat oleh pepohonan yang rindang. Apabila anda ingin memanjakan hasrat bermain anak-anak, di Taman Prestasilah tempatnya. Beragam fasilitas mulai playground hingga atraksi seni tersedia disini. Keceriaan bersama keluarga serta-merta dapat tercipta disini. W-014

sukan dari Pemkab Badung,” jelas Hendro Gunawan. Sebelum mendapatkan gambaran tentang tata Kota di Pemkot Surabaya, pada kesempatan itu Bupati Gde Agung menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya karena telah bersedia menerima peserta PIP Kabupaten Badung tahun 2014. Dikatakan, PIP adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Humas Badung dengan instansi terkait yang melibatkan insan pers. PIP bertujuan untuk mengangkat isu-isu strategis berkenaan pembangunan di Kabupaten Badung. Pada PIP tahun ini topik yang diangkat adalah pengembangan sistem drainase

TAMAN BUNGKUL

Revitalisasi Taman Bungkul dengan konsep Sport, Education, dan Entertainment telah diresmikan sejak tanggal 21 Maret 2007. Area seluas 900 meter persegi yang dibangun dengan dana sekitar 1,2 Milyar itupun dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti skateboard dan sepeda BMX track, jogging track, plaza (sebuah open stage yang bisa

digunakan untuk live performance berbagai jenis entertainment), akses internet nirkabel (Wi-Fi atau HotSpot), telepon umum, arena green park seperti kolam air mancur, dan area pujasera. Bahkan taman ini juga dilengkapi dengan jalur bagi penyandang cacat agar mereka pun dapat ikut berekreasi. Taman yang berada di

London. Harapan kami Badung bisa seperti ini,” terang Gde Agung sembari menambahkan, Pemkab Badung berharap antara kedua daerah bisa saling sharing informasi pembangunan. “Tentunya berkaitan dengan apa yang melandasi Kota Surabaya bisa meraih kota terbaik dunia,” tegas Gde Agung. Pada kesempatan ini, selain dilakukan dialog, rombongan PIP Kabupaten Badung juga berkesempatan melakukan studi lapangan dengan mengunjungi Taman Bungkul. Apa saja yang berhasil didapat Pemkab Badung dalam lawatannya ke Pemkot Surabaya? Untuk lebih lengkapnya berikut adalah gambaran keberhasilan Pemkot Surabaya dalam menata kotanya. W-014

jalan protokol, yakni di Jalan Raya Darmo itu makin bisa dirasakan manfaatnya bagi warga kota metropolitan Surabaya. Taman Bungkul seperti halnya oase bagi Warga Kota Surabaya. Dia area ini warga kota bisa menghirup beragam manfaat, keindahan, kenyamanan, kesehatan dan kesenangan sekaligus. Disini,

anak-anak bisa terpuaskan nafsu bermainnya, dan anakanak muda penghobi olah raga pun terpuaskan untuk memainkan skate board dan sepeda BMX-nya. Bahkan para pebisnis atau mahasiswa dapat memuaskan wisatanya didunia maya, karena di taman ini juga dilengkapi dengan Hot Spot Wi-Fi. W-014

SIA

jumlah e tempat pah. pir setiap nan sammbuangan sebagai n dan Perter kubik . Saat ini kubik di nurunan TPA. Itu kompos, emudian (tempat a),” sam-

pedulian merintah i sedang ye pengur ulang. h plastik lit diurai, tu hingga rai. uk tidak Kalau beur ulang,” menyebut an, serta elah digaSurabaya ampungu. W-014

Rombongan PIP 2014, dipimpin langsung Bupati Badung AA Gde Agung saat meninjau langsung taman Bungkul

Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN

8 SMP PGRI 2 Sambut UN dengan ‘Senyum’

Persaingan Tenaga Analis Kesehatan Makin Ketat

Memasuki era perdagangan bebas seiring dengan perkembangan teknologi dimasa-masa mendatang akan terjadi mobilisasi pencari kerja dari suatu negara ke negara lain, akan semakin ramai. Tenaga kerja termasuk pekerja analis kesehatan di sejumlah negara akan menghadapi persaingan yang ketat dari negara lain, oleh karena itu, harus diantisipasi sedini mungkin.

MANGUPURA-Fajar Bali Salah satu terobosan yang dilakukan oleh pencari kerja di bidang analis kesehatan adalah dengan meningkatkan kompetensi pekerja. Ketua Panitia seminar “Optimalisasi Hematologi untuk Mendeteksi Infeksi Berat dengan Immature Granulosit dan Sosialisasi STR bagi Tenaga Analis Kes-

ehatan”, I Gde Eka Pramana, S.St, mengatakan hal itu, Mangupura, Sabtu (3/5) yang lalu. Menurutnya, seminar yang berlangsung di salah satu gedung di Puspem Badung itu, menampilkan beberapa pembicara diantaranya dr. Komang Parwata, Sp,PK, dengan materi Optimalisasi Hematologi untuk mendeteksi Infeksi Berat dengan Immature Granulosit. Disusul ROCHE : POCT Glukosa Sumber Perbedaan Hasil dan Manajemen Kasus Error dibawakan oleh dr. Benny Kurniawan dan Citra Lidya Murni. Selanjutnya Andreas Putro Ragil, S.St dan Fathol Hadi berbicara tentang Sosialisasi STR bagi Analis Kesehatan. Sementara itu, Kadis Kesehatan Badung, dr.Gde Putra Suteja, yang dibacakan Sekretaris Kesehatan Kabupaten Badung, Oka Jnana, menyebutkan bahwa ke depan tugas tenaga analis kesehatan akan semakin berat seiring dengan berkembangnya teknologi yang berkaitan dengan laboratorium. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada tenaga kerja analis kesehatan di dae-

FB/SUARJA

Oka Jnana ketika memukul gong tanda pembukaan seminar Patelki, Sabtu (3/5).

rah ini agar terus berusaha meningkatkan kompetensi masing-masing.“Apabila petugas analis kesehatan salah menyimpulkan hasil laboratorium akan kesulitan bagi seorang dokter untuk menentukan jenis obat yang diberikan kepada pasien”, ungkapnya. Pada bagian lain, Ketua PATELKI Bali, Recky Usman Susilo, mengemukakan, di dalam mengantisipasi persaingan tenaga kerja analis kesehatan di masa-masa yang akan dating, pihaknya berharap kepada anggota

PATELKI di daerah ini agar terus berusaha meningkatkan kemampuan. Salah seorang pekerja di bidang analis kesehatan dimasa mendatang harus memiliki sertifikasi kompetensi. Tidak jauh berbeda, Andreasi Putro Ragil dan Fathol Hadi menjelaskan, setiap tenaga kerja yang menggantungkan kehidupan sebagai tenaga analis kesehatan harus mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR) Profesi PATELKI. Para pekerja setelah memiliki STR masyarakat yang menggan-

tungkan hidupnya di bidang analis kesehatan diharapkan mengurus Surat Ijin Kerja (SIK) di Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat. Acara seminar sehari “Optimalisasi Hematologi untuk Mendeteksi Infeksi Berat dengan Immature Granulosit dan Sosialisasi STR bagi Tenaga Analis Kesehatan”, tersebut dihadiri sekitar 150 orang dari anggota PATELKI seluruh Bali, dibuka Sekretaris Dinas Kesehatan Badung, Oka Jnana, ditandai dengan pemukulan gong. K-01

berkutat mengikuti kuliah di ruang kelas saja, namun tidak sedikit diantaranya yang aktif mengikuti berbagai kegiatan yang digelar di luar hari perkuliahan. Salah satu diantaranya kegiatan yang digelar oleh generasi muda penerus bangsa yang mengikuti pendidikan di perguruan tinggi negeri vokasi itu, dengan mengadakan lomba Tari Baris Tunggal dan Tabuh Kendang Berpasangan. Ketua Panitia Pelaksana Lomba Tari Baris Tunggal Kreasi, Luh Tisa Handayani, disela-sela pembukaan Lomba Tari Baris Tunggal dan Tabuh Kendang Berpasangan, di Bukit Jimbaran, Sabtu (3/5), menjelaskan, peserta yang ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut sebanyak 12 tim. Penari Baris Tunggal

Kreasi yang ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut diantaranya penari wakil dari SMPN 2 Kuta Selatan, Surya Art, SMP 2 Mengwi, SMA I Kuta, Kanthi Budaya Jimbaran, Desa Adat Kedonganan, Chanda Swara, SMPN 3 Gianyar, Swara Murti, dan Dirgasanti Kedonganan. Para juri yang diberikan mandat untuk memberikan penilaian kepada penari yang terbaik adalah A A Gde Agung Rahma Putra, SSN.M.Sn dan Ida Ayu Wimba Ruspawati, S.St.M.Sn. Para penari yang berhasil menyisihkan seniman lainnya berturut-turut adalah Ngurah Mega Kusuma wakil SMPN 2 Mengwi, A Agung Bagus Suendra Diputra wakil dari seka Candra Swara, dan I Putu Agus Setyawan dari Kanthi Budaya Jimbaran. Sementara itu, Ketua Lomba Kendang Berpasangan, Kadek Adi Sanjaya Putra, mengemukakan penabuh kendang yang ikut ambil bagian pada kegiatan lomba kendang berpasangan itu, tercatat sebanyak 12 pasangan. Sejumlah tim yang men amp ilkan keb olehan nya memukul kendatang pada kegiatan tersebut diantaranya tim dari SMPN 4 Kuta Selatan, Surya Art, SMPN 2 Mengwi, SMA I Kuta, Kanthi Budaya Jimbaran, Desa Adat Kedonganan, Chandra Swara, SMA 3 Denpasar, Swara Murti, dan Dirgasandi Kedonganan. Para juri yang diberikan wewenang untuk mengevaluasi kelihaian para penabuh kendang berpasangan tampil di depan penonton yakni Kadek Indrawijaya, SSN, M.Sn, dan I Wayan Widya, SSKAR. Dari hasil evaluasi tim juri tim Kendang Berpasangan yang berhasil menyisihkan para penabuh lainnya adalah dari seka Dirgasandi Desa Adat Kedonganan (I Gde Arya Kurniawan Astawan dan I Putu Sandyatna Putra) yang berhasil menempatnya timnya diposisi pertama, disusul dari Surya Art Kedonganan (Made Diva Samartha dan I Komang Arjava Samartha), juara II dan posisi III digaet oleh tim SMAN 3 Denpasar (Candrastika Wangsa dan Sudarnata Saputra). Kegiatan yang mengambil tema “membangkitkan dan mempererat tali persaudaraan Politeknik Negeri Bali dalam mengembangkan seni budaya Bali”, tersebut dibuka P2KK, PNB, Anom Adyaksa. K-01

PNB Gelar Lomba Tari Baris Tunggal dan Kendang Berpasangan

APRIL 2014

607/III/BLAS

FB/SUARJA

FB/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) untuk SMP mulai digelar Senin (5/5) hari ini serempak di seluruh Indonesia. Di Denpasar diikuti 11.615 siswa SMP, dan khusus SMP PGRI 2 Denpasar diikuti 404 siswa. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd. kepada koran ini Sabtu (3/5) di sekolah tersebut menjelaskan, seluruh peserta UN SMP PGRI menyambut UN dengan senyum, sehingga segi mental I Gede Wenten Aryasuda sudah siap. Selain segi mental sudah siap, segi sekala telah dilaksanakan persembahyangan dan segi niskala sekolah telah menyelenggarakan beberapa kali try in, dan try in terakhir Kamis pekan lalu. Selain itu telah pula dilakukan pemantapan oleh Dinas pendidikan Pemuda dan Olharaga (Disdikpora) Bali dan Kota Denpasar. Guru-guru telah berupaya secara maraton memberikan les tambahan dan mengevaluasi hasil try in dan pemantapan. Bahkan hingga peserta UN yang belum mengerti terhadap pertanyaan pemantapan dan try in, guru menjelaskan hingga tuntas. Bila secara kelompok sudah menyerap, maka secara individu khusus bagi yang belum meyerapi dijelaskan berulang-ulang, dan ternyata terserap juga. Pada try in dan pemantapan, seluruh calon peserta UN hadir, dan diharapkan sejak awal hingga akhir UN kehadiran tetap utuh, sehingga tidak terdapat yang ikut ujian susulan. Segi kesiapan fisik, juga didukung orangtua, karena orangtua telah menyepakati untuk melindungi kesehatan putra-putrinya. Aryasuda optimis SMP PGRI yang dipimpinnya kembali meraih 100 persen, dan mudah-mudahan UN tahun 2014, nilai meningkat agar dapat meraih sekolah negeri. W-001

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

Peserta Tari Baris Tunggal ketika menampilkan kebolehannya pada Lomba Taris Baris Tunggal dan Kendang Berpasangan, di Bukit Jimbaran, Sabtu (3/5). MANGUPURA-Fajar Bali Mahasiswa Politeknik Neg-

708/IV/BLAS

eri Bali (PNB) dalam kegiatan sehari-harinya tidak hanya

532/II/BLAS

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt

237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

750/IV/IGR

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

10

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

FB/IST

Nilai Tukar Petani Bali Menurun

Disaat meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) secara umum, kedatangan turis Jepang, Malaysia dan Taiwan justru menurun.

Kunjungan Wisman Meningkat

DENPASAR - Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, berdasarkan hasil pemantauan harga - harga pedesaan pada bulan April 2014, Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan sebesar 0,49 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Maret 2014 dimana NTP Bali ada di angka 104,33, di bulan April 2014 tercatat 103,82. Kepala BPS Bali Panusunan Siregar menyatakan, secara umum penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya nilai indeks yang diterima petani yakni sebesar 0,35 persen. Berbeda dengan indeks yang harus dibayar petani yang mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen. “Penurunan NTP Bali disebabkan naiknya

Jumlah wisatawan manc a n e g a ra ( W i s m a n ) yang datang ke Pulau Dewata tercatat di bulan Maret 2014 lalu sebanyak 276.573 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 9,66 persen bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya (year on year/yoy).

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar mengatakan, bila dibandingkkan dengan periode bulan sebelumnya yakni Februari 2014, kenaikan kunjungan wisman sebesar 0,28 persen. Wisman yang datang berkunjung ke Bali di bulan Maret 2014 tersebut sebanyak 268.418

turunnya harga gabah di tingkat para petani. “Penurunan harga gabah ini didorong oleh tingginya suplai gabah mengingat bulan April lalu adalah puncak musim panen raya padi,” katanya. Sedangkan, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang turun sebesar 1,44 persen dari 106,01 menjadi 104,48 sambung Panusunan didorong oleh penurunan harga komoditas kakao sebesar 2,54 persen, cengkeh 2,34 persen dan kopi 1,05 persen. Sementara, di tingkat Subsektor Peternakan yang turun 0,14 dari 113,05 menjadi 112,89 ujarnya didorong oleh kenaikan harga komoditas pada kelompok Ternak Kecil sebesar 1,08 persen dan Unggas 0,42 persen. Sementara itu, Subsektor Hortikultura dan Subsektor

Perikanan yang masing - masing tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen dari 100,49 menjadi 101,60 dan 0,39 persen dari 106,42 menjadi 106,83 ini didorong oleh naiknya indeks harga kelompok tanaman obat sebesar 1,71 persen, buah - buahan 1,57 persen dan sayur - sayuran 0,32 persen serta naiknya indeks pada kelompok penangkapan sebesar 0,97 persen yang dipicu naiknya harga ikan lemuru 8,66 persen, layur 6,54 persen dan sunglir 4,66 persen maupun di tingkat budidaya ikan lele 0,69 persen, bandeng 0,50 persen dan ikan mas sebesar 0,24 persen. Bila dibandingkan dengan NTP Nasional sebut Panusunan, NTP Bali menempati urutan ke 19 dari 20 provinsi di Indonesia yang mengalami inflasi pedesaan. W- 011

Iuran OJK Beratkan Anggota Perbarindo

*Turis Jepang, Malaysia dan Taiwan Menurun orang datang melalui bandara dan sisanya sebanyak 8.155 orang datang melalui pelabuhan. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 lanjut Panusunan, kedatangan wisman melalui bandara mengalami peningkatan sebesar 8,66 persen. Sedangkan tambahnya, jika dibandingkan dengan Februari 2014 jumlah kedatangan melalui bandara tercatat mengalami penurunan sebesar 0,35 persen. Sementara itu, kedatangan wisman melalui pelabuhan di Bali tercatat mengalami peningkatan baik secara yoy maupun month to month (mtm). Berdasarkan data BPS, dari jumlah wisman yang datang ke Bali di Maret 2014—di mana tercatat sebanyak 8.155 orang ini naik 26,87 persen dibandingkan Februari 2014 yang tercatat sebanyak 6.428 orang dan naik 57,25 persen dibandingkan periode yoy yang tercatat sebanyak 5.186 orang. “Wisman yang masuk melalui

indeks yang diterima petani dan naiknya indeks yang harus dibayar petani,” sebutnya di Denpasar belum lama ini. Panusunan melanjutkan, penurunan NTP Bali ini didorong oleh turunnya NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,93 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 1,44 persen, Subsektor Peternakan sebesar 0,14 persen. Sementara, hanya Subsektor Hortikultura dan Subsektor Perikanan yang tercatat mengalami kenaikan dengan persentase masing - masing yakni 1,11 persen dan 0,39 persen. Dari Subsektor Tanaman Pangan yang mengalami penurunan 1,93 persen atau dari 94,63 menjadi 92,80 ini jelas Panusunan, didorong oleh turunnya indeks pada kelompok padi sebesar 2,70 persen yang disebabkan oleh

pelabuhan tercatat baik secara yoy maupun mtm mengalami peningkatan,” ungkap Panusunan di Denpasar belum lama ini. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali di bulan Maret 2014 yakni wisman asal Australia dengan 73.509 orang, RRC 42.055 orang, Singapura 16.460 orang, Jepang 15.057 orang, Malaysia 13.026 orang, Inggris 10.881 orang, Korea Selatan 9.831 orang, Amerika Serikat 9.412 orang, Taiwan 8.815 orang dan Perancis 8.673 orang. “Dari data tersebut tercatat, kedatangan wisman asal Jepang, Malaysia dan Taiwan mengalami penurunan,” kata Panusunan. Sementara itu sambung Panusunan, negara yang mengalami jumlah peningkatan terbesar terkait kedatangan ke Bali yakni wisman asal RRC dengan 50,17 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar yakni wisman asal Rusia dengan 14,17 persen. W- 011

I Wayan Suandi Adnyana

SEMARAPURA-Fajar Bali Iuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 0,03 persen dikali aset atau tahun ini jumlah iuran yang dibebankan sebesar Rp 6 juta, dinilai cukup memberatkan anggota Perbarindo. Apalagi tahun depan

FB/AGUNG

ada rencana dinaikan menjadi Rp 10 juta, maka makin memberatkan. “Ini cukup memberatkan anggota kami,” kata Ketua Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Bali Timur I Wayan Suandi Adnyana SH, Minggu (4/5)

Dikatakan Adnyana, kebijakan yang dilakukan oleh OJK menjadikan beberapa anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perabarindo) wilayah Bali timur yang meliputi Kabupaten Klungkung (Semarapura), Bangli dan Karangasem (Amlapura) merasa keberatan dengan kenaikan jumlah iuran pertahun tersebut. Ini terutama dirasakan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang beromset di bawah Rp 22 miliar. Dengan adanya kenaikan iuran oleh OJK yang akan dikenakan kepada BPR ditahun depan tersebut dirasa akan sangat memberatkan dan membebankan beberapa anggota Perbarindo. Sedangkan jika dilihat dari total aset dibawah Rp 22 miliar khusus untuk anggota perbarindo Wilayah Bali Timur berjumlah lima BPR dari total ke-

seluruhan anggota berjumlah 12 BPR. “Dalam hal ini untuk anggota Perbarindo wilayah Bali Timur ada beberapa anggota yang merasa keberatan terkait dengan kenaikan iuran yang akan dikenakan kepada BPR—terutama yang beraset kecil sedangkan diwilayah Bali timur sendiri untuk saat ini ada lima BPR dengan total aset kecil dari total keseluruhan anggota yang ada,” ungkapnya. Dilajutkan, meskipun dirasa berat oleh beberapa anggota yang memiliki aset kecil tetapi karena sudah merupakan sebuah ketetapan dan aturan dari pemerintah, pihak BPR akan mengikutinya. “Sekalipun itu berat terutama bagi anggota Perbarindao wilayah Bali timur akan tetap berjalan seiring dengan aturan tersebut,” tambahnya. M-004

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal 31 Desember 2013 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI

LAPORAN INFORMASI LAIN LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR. KINTAMANI PERDANA PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal : 31 Desember 2014 Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR. KINTAMANI PERDANA PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal : 31 Desember 2013

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal : 31 Desember 2013

( Ribuan Rp ) ( Ribuan Rp )

( Ribuan Rp )

POS‐POS

Posisi Desember 2013

POS‐POS

Posisi Desember 2012

Aset

Posisi Desember 2013

POS‐POS

Posisi Desember 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Kas

Posisi Desember 2012

KETERANGAN

Posisi Desember 2012

KETERANGAN

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga

577,201

335,387

Kas dalam Valuta Asing

0

0

Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual

6,181,938

4,177,325

Surat Berharga

0

0

Amortisasi Provisi

642,534

541,098

884,312

171,795

3,550,147

6,289,919

15,113

23,192

3,535,034

6,266,727

a. Kepada BPR

0

0

Jumlah Beban Bunga

b. Kepada Bank Umum

0

0

67,625

78,528

Jumlah Pendapatan Bunga ‐ Bersih Bunga Kontraktual

Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian ‐/‐ Jumlah Kredit yang Diberikan

Bunga Kontraktual

Amortisasi Biaya Transaksi ‐/‐

d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait

30,772,231

20,329,036

Jumlah Kredit yang Diberikan

30,839,856

20,407,564

245,048

350,810

30,594,808

20,056,754

0

0

Penyisihan Kerugian ‐/‐ Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung

150,000

150,000

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung ‐/‐

114,362

107,591

c. Inventaris

312,104

266,250

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris ‐/‐

175,740

119,237

Jumlah aset tetap dan inventaris

172,002

189,422

61,550

0

5,129

0

Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi ‐/‐ Aset Lain‐lain Jumlah Aset

417,143

138,695

36,236,921

27,158,780

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal : 31 Desember 2013

Amortisasi Provisi Jumlah Pendapatan Bunga

Beban Bunga Amortisasi Biaya Transaksi ‐/‐

( Ribuan Rp ) Posisi Desember 2012

Kewajiban Kewajiban Segera

299,111

129,185

Bunga Kontraktual

Jumlah Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Pendapatan Operasional Lainnya

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

Jumlah Beban Bunga Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

Beban Pemasaran Jumlah Pendapatan Bunga ‐ Bersih Beban Penelitian dan Pengembangan

Pendapatan Operasional Lainnya

Beban Administrasi dan Umum

0

0

Kewajiban Lain‐lain Jumlah Kewajiban

260,742

537,800

32,917,586

24,658,063

Ekuitas

0

0

Modal

0

0

1,000,000

1,000,000

500,000

0

0

0

Modal Dasar Modal yang Belum Disetor ‐/‐ Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan

0

0

1,500,000

1,000,000

Dana Setoran Modal ‐ Ekuitas

0

500,000

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

300,000

200,000

Cadangan Tujuan

0

0

Jumlah

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya

1,519,335

800,717

Total

1,819,335

1,000,717

Jumlah Ekuitas

3,319,335

2,500,717

36,236,921

27,158,780

Total Kewajiban dan Ekuitas 768/IV/BGS

111,0160

2,316,764

1,735,606

88,109

2,105

0

3,330

35,135

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

2,344,794 188,290

1,865,155 (30,486)

LABARUGI LABA (RUGI) OPERASIONAL

1,759,204

950,355

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

1,736,383

919,869

Pendapatan Non Operasional LABA (RUGI) BERSIH

217,048

276,399 1,519,335

119,152

Beban Non Operasional

0

Kerugian Penjualan Aset

0

Lain‐lain

13,164,003

Modal Pinjaman

2,105 2,704,494

56,7180

0

17,360,165

0

2,013,929 124,114

4,047,2800

4,346

Lain‐lain

6,122,450

0

2,815,510

2,777,192 23,684

Kerugian Penjualan Aset

Beban Operasional Lainnya

5,638,950

0

4,103,998

0

1,735,606

b. Deposito

0

111,016

94,009

2,316,7640

Beban Non Operasional Beban Administrasi dan Umum

7,041,553

Kewajiban Imbalan Kerja

56,718

4,6490

11,721,215

Pinjaman Subordinasi

2,704,494 2,013,929

276,3990

Beban Penelitian dan Pengembangan Pendapatan Non Operasional

a. Tabungan

0

4,047,280 2,683,183

0

950,355

LABARUGI

9,458,411

2,013,929

94,009

0

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

0

0

2,777,192

1,759,204

Beban Pemasaran

0

Dana Setoran Modal ‐ Kewajiban

4,718,423

LABA (RUGI) OPERASIONAL

Simpanan

1,300,000

2,013,929

1,865,155 124,114

40,740

1,000,000

6,824,472

2,344,794 23,684

27,924

13,941,416

2,683,183

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

0

Simpanan dari Bank Lain

0

541,098

2,815,510 3,330

56,152

Pinjaman Diterima

4,718,423

0

4,103,998 4,346

Utang Pajak

Jumlah Simpanan

642,534

0

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Operasional Lainnya

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

Utang Bunga

6,824,472

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

Posisi Desember 2013

4,177,325

0

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

c. Kepada non bank ‐ pihak terkait

6,181,938

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

4,649 800,717 0

88,109

35,135

188,290

(30,486)

1,736,383

919,869

217,048

119,152

1,519,335

800,717

L

DESEMBER 2013 DESEMBER 2013 D

KL

1. Penempatan pada bank lain

L 3,022,620

2.1. Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain

3,022,620

0

a. Kepada BPR

0

b. Kepada Bank Umum

0

2. Kredit yang diberikan

a. Kepada BPR c. Kepada non bank ‐ pihak terkait d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait b. Kepada Bank Umum

KL

67,6250

M

Jumlah 3,022,620

0

0

3,022,620

0

0

0

0

0

0

0

00

0

00

M

Jumlah 0

0

D

( Ribuan Rp ) ( Ribuan Rp )

0

00

67,6250

30,772,2310

726,4070

329,3470

414,1280

32,242,1130

c. Kepada non bank ‐ pihak terkait

33,862,476

67,625

726,407

0

329,347

0

414,128

0

35,332,358

d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait a. NPL net

30,772,231 0

726,407 0

329,347 0

414,128 0

32,242,113 4,63%

3. Jumlah aset produktif 4. Rasio‐Rasio (%)

3. b. KPMM Jumlah aset produktif

67,625

0 33,862,476

0 726,407

0 329,347

0 414,128

12,50% 35,332,358

c. LDR

0

0

0

0

50.92%

d. ROA

0

0

0

0

4. Rasio‐Rasio (%) a. NPL net e. KAP

00

00

00

5,00%

00

4,63% 3,23%

f. PPAP b. KPMM

00

00

00

00

94,46% 12,50%

g. BOPO

c. LDR

0

0

0

0

h. Cash Ratio

0

0

0

0

50.92%

d. ROA

0

e. KAP

0

0

0

0

3,23% 94,46%

0

0

0

0

0

0

0

5,00 %

1,85 %

5,00%

f. PPAP

0

0

0

0

g. BOPO

0

0

0

0

5,00 %

h. Cash Ratio

0

0

0

0

1,85 %

PENGURUS BANK Dewan Komisaris : 1. IR. JERO WACIK,SE 2. GEDE JULIASTA 3. DRS. NENGAH WIDIANA

PEMILIK BANK 1. IR. JERO ( 43,33 % ) Pemegang Saham Pengendali : 2. GEDE JU ( 43,33 % ) 3. DRS. NE (13,34 % )

Direksi : 1. I Nyoman B Atmaja,SE 2. Drs. I Wayan Sukendra * Nama Kantor Akuntan Publik

: " Wartono dan Rekan "

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan

: Drs. Wartono, M.Si., Akt, CPA

Laporan Publikasi Sudah diaudit Kantor Akuntan Publik LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT. BPR. KINTAMANI PERDANA Tanggal : 31 Desember 2013

Catatan : * BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebihwajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in‐charge) ( Ribuan Rp )

POS‐POS

Posisi Desember 2013

Posisi Desember 2012

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ditarik

0

9,000,000

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

0

0

3. Penerusan Kredit (channeling)

0

0

4. Lain‐lain

0

0

Jumlah komitmen

0

9,000,000

197,863

778,545

0

0

KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain‐lain Jumlah Kontinjensi

778,545

331,560

0

0

976,408

1,110,105

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perrkeditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

29 April 2014 Direksi, PT. BPR. KINTAMANI PERDANA

1. I NYOMAN B ATMAJA,SE 2. DRS. I WAYAN SUKENDRA

753/IV/BGS

Layouter: Zohra


SAMBUNGAN

FAJA R BALI

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

Nafas Terakhir Jagung Sedap Malam

Ombudsman Pelototi Pengawas UN DARI HALAMAN 1 pihaknya akan melakukan pengawasan secara acak. Tak diungkapkan sekolah mana yang akan menjadi sasaran Ombudsman. Tetapi tidak menutup kemungkinan, sekolah yang dituju adalah sejumlah

sekolah di lingkungan Kota Denpasar. “Kami akan melakukan pengawasan secara acak terhadap sejumlah sekolah di Kota Denpasar, untuk ikut menciptakan UN yang jujur dan berkualitas di wilayah Bali,” jelas Ibnu. Pengawasan acak yang dilakukan Om-

budsman hari ini, difokuskan pada tenaga pengawas ujian. Alasannya, pengawas ujian adalah ujung tombak ‘kejujuran’ pelaksanaan UN. Jika tenaga pengawas tidak menggunakan wewenangnya dengan benar, maka dikhawatirkan akan banyak terjadi

kecurangan UN. “Di tangan pengawaslah kejujuran dan kualitas UN bisa tercapai. Oleh karena itu, kami minta para pengawas agar menggunakan wewenangnya untuk menciptakan UN yang jujur dan berkualitas,” harapnya. W-019

Fraksi Golkar Bantah Disebut Melempem DARI HALAMAN 1 namanya dikorankan ini, kalau memang Golkar serius merebut posisi Wabup, mestinya Golkar terus mendorong agar Pilwabup segera digelar. “Intinya di Golkar. Kami fraksi lain kan tidak ada kepentingan. Golkar aja tidak ada ngomongin pilwabup, masak kami mengusulkan pilwabup, kan tidak mungkin,” selorohnya. Ditanya masalah ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung Made Oka Suadnyana meno-

lak dikatakan fraksinya hanya berdiam diri saja. “Siapa bilang kami hanya diam, kami terus mendorong pimpinan dewan untuk mempercepat proses pilwabup,” cetusnya saat dihubungi, Minggu (4/5). Namun demikian, ia mengakui pasca keluarnya fatwa Mendagri yang meminta gubernur memfasilitasi pilwabup Badung, proses pilwabup belum bisa dilanjutkan sampai adanya petunjuk dari gubernur. “Sekarang ini kami kan menunggu petunjuk dari gubernur,” ujar legislator dari Gulingan ini.

Tapi sudah dua bulan tidak ada respon, kenapa Fraksi Golkar tidak bertindak? Menjawab pertanyaan ini, Oka kembali berdalih fraksi tidak pernah diam, pihaknya terus mendorong pimpinan dewan untuk mengambil langkah-langkah agar proses pilwabup segera dilaksanakan. “Pada prinsipnya kami menginginkan proses pilwabup sesegera mungkin dilakukan. Sampai waktu paripurna kemarin (jumat lalu,red) diputuskan untuk mengirim surat ke gubernur,

11

kami akan dorong pimpinan untuk segera bersurat. Kalau perlu kami Fraksi Golkar siap mengantar langsung suratnya,” ucapnya menggebu-gebu. Untuk diketahui DPRD Badung berencana menyurati Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Surat ini bertujuan untuk minta petunjuk sekaligus gubernur bersedia memediasi jalannya pilwabup Badung. Ini juga sesuai isi fatwa Mendagri yang memerintahkan gubernur agar memediasi pemilihan Wabup Badung.W-006

DARI HALAMAN 1 lewati tersebut. Para pengembang seakan ‘bebas merdeka’ menyulap lahan produktif itu jadi tembok-tembok beton – tempat kaum borjuis kota jenak, memanjakan diri. Jagung-jagung manis yang masih bergelayut di pohonnya dibuat ‘berkeringat’ pula lantaran bersanding dengan beton tak ‘berhati’. Ya, mereka – antara jagung dan beton – bertarung sengit. Belum tahu siapa akan keluar dari arena dan jadi pemenang. Padahal kawasan di Jalan Sedap Malam masuk dalam Ruang Terbuka Hijau Kota (RTHK). Lahan itu jadi ‘ladang rupiah’ para petani jagung. Cobalah lewati jalan itu tiap sore, maka Anda akan menyaksikan wanitawanita Bali suntuk mengelupas kulit jagung – sambil ngobrol. Jika pun Anda pernah membeli jagung bakar pedas di seputaran Jalan Hang Tuah, dan di Pantai Sanur bersama kekasih, maka Anda telah merasakan renyahnya jagung di Jalan Sedap Malam. Sekali lagi: jagung yang berkeringat di antara kepungan beton. Toh anggota Dewan Kota Den-

pasar sempat gencar berkoar agar kawasan hijau di Jalan Sedap Malam diselamatkan, namun tak membuat para pengembang ciut nyali. Jadilah mereka saling balas ‘pantun’ di media massa. Padahal, kawasan Sedap Malam tak memerlukan ‘pantun’ apalagi ‘khotbah’. Celakanya, saking sibuknya ‘kucing-kucingan’, lahan di kawasan Sedap Malam malah tak terselamatkan. Tetap saja, jagung-jagung yang montok menjuntai menunggu nafas terakhirnya.Mungkintakmenunggu berpuluh-puluh tahun lagi. Miris, memang. Apalagi jika ini tak mendapat atensi serius, tindakan tegas dan nyata dari pemerintah dalam hal ini Pemkot Denpasar, jadilah jagung Kesiman ‘sejarah’ yang hanya bisa dibasa-basikan – kita tak bisa lagi menikmati manis dan renyahnya jagung tersebut bersama kekasih. Fenomena alih fungsi lahan produktif di Jalan Sedap Malam hanyalah satu dari segepok laku ‘pemerkosaan’ terhadap tanah (pertiwi) di Bali. Padahal dalam tradisi Bali, pertiwi adalah susu semesta – yang turut disedot oleh manusia untuk menopang hidup. Mirisnya, tingginya alih

fungsi lahan di ‘pulau subak’ mengindikasikan manusia telah ‘durhaka’ terhadap ibu semesta. Pada titik ini yang dibutuhkan adalah komitmen, tak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat Bali untuk mempertahankan peradaban agraris di Pulau Surga. Itu baru Jalan Sedap Malam, masih banyak lagi lahan-lahan produktif yang harus diselamatkan, tanpa perlu basa-basi. Omong kosong Bali akan mandiri pangan jika kita masih cuek dan tak ramah dengan lahan-lahan produktif. Buktinya di Klungkung, para petani jagung menjerit lantaran dikepung jagung impor. Jagung impor bisa dibeli dengan harga murah, sedangkan jagung lokal tidak. Dalam hitung-hitungan sepele, jelas saja jagung impor lebih murah, lantaran produksinya melimpah. Sedangkan jagung lokal, bernafas di tengah kepungan beton. Singkatnya dalam urusan jagung saja, kita masih perlu banyak belajar dan berpikir. Mudah-mudahan, saya bisa menikmati jagung Sedap Malam, bukan menikmati beton yang kerasnya bukan main. Bikin gigi keropos. ***

tinggi juga akan mempengaruhi mindset para pemuda yang akan lebih cenderung memilih bekerja di sektor pariwisata daripada di sektor lain khususnya pertanian. Hal ini juga akan berdampak sangat buruk terhadap kehidupan budaya khususnya budaya pertanian yang juga merupakan faktor daya tarik utama pariwisata Bali. Dengan hilangnya pertanian maka hilang pula budaya, dan hancur pula pariwisata. Semua itu, lanjut Pastika, harus menjadi pemikiran bersama dan harus dicarikan jalan keluar bersama-sama pula. Untuk retribusi bagi pekerja asing, sudah diprogramkan di Dinas Tenaga Kerja untuk meningkatkan kualitas daya saing yaitu dalam hal uji kompetisi pekerja pariwisata. Dalam simakrama kali ini juga muncul pertanyaan dari warga Gianyar, Lanang Sudira, mengapa pelayanan JKBM tidak bisa diperoleh di seluruh Rumah Sakit Swasta yang ada di Bali. Ia mencontohkan RS Ganesha di Gianyar yang sudah bisa melayani JKBM dengan sangat memuaskan. Menanggapi hal ini Gubernur

memastikan bahwa untuk memberikan pelayanan JKBM rumah sakit swasta harus diverifikasi terlebih dahulu sesuai dengan standar pelayanan JKBM. Dikatakan Gubernur sejumlah rumah sakit juga sudah berminat menjadi pelaksana JKBM dan tengah diseleksi. Kurangnya pemberdayaan Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian. Untuk pemberdayaan puskesmas Gubernur berjanji untuk lebih memberdayakan Puskesmas sebagai instansi pelayanan kesehatan tingkat dasar, sebelum dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi. Dalam bidang seni dan budaya, Pastika meminta Dinas Kebudayaan untuk lebih memanfaatkan Taman Budaya untuk bisa lebih optimal, bila perlu pesta seni tidak dilaksanakan setiap tahun, tetapi setiap hari. Taman budaya diharapkan bisa dipakai sebagai tempat pertunjukan bagi para seniman khususnya ISI. Hal ini juga sebagai upaya pemanfaatan aset pemerintah gar lebihh bisa menghasilkan daripada sebagai lahan tidur dan tidak berguna. W-019

mengalami batuk-batuk dan merasakan sesak nafas di dada sehingga mengharuskan dirinya memakai alat bantu pernafasan. “Dada saya masih sakit dan masih terasa sesak,” ujarnya. Sementara, dua korban yakni IB Putu Keniten Dwipayana (12) dan Bayu Astawa masih terbaring lemas di tempat tidur dan masih menggunakan alat bantu pernafasan. Dikonfirmasi, Kasat Pol Air

Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Redip membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan ada enam siswa SMP terseret arus saat hendak bermain surfing. Beruntung saat kejadian petugas Pol Air dan Balawista yang bertugas melihat kejadian itu. “Mereka semua selamat. Tiga dirawat dan tiga lainnya sudah bisa pulang,” ujarnya Minggu (4/5) kemarin. R-005

Ubah Strategi, PDI Perjuangan Mulai Menyerang Gubernur: Sejahterakan Buruh di Bali DARI HALAMAN 1 karena strategi PDIP yang selama ini kurang menyerang. “Kami cenderung di permukaan tapi ternyata perlu figur-figur yang menyerang juga,” ucapnya. Selain itu, PDIP menangkap adanya pengaruh serangan pihak tertentu terhadap elektabilits Jokowi. Lebih jauh dia mengatakan, strategi menyerang yang akan dijalankan PDIP ke depannya bukan dalam pengertian negatif. Strategi menyerang PDIP, lanjut Hasto, memiliki

takan adanya upaya perbankan kita memberikan kredit tanpa jaminan kepada rakyat, berorientasi kepada peningkatan produksi rakyat, mereka yang punya kemampuan rancang bangun alat-alat produksi pertanian sehingga pertanian dari petani itu bisa berdaya guna, nilai tambah lebih tinggi itulah yang akan didekati Jokowi dalam safari ekonomi,” tutur Hasto. Kemarin Jokowi menemui Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar,

Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Selanjutnya, Jokowi akan Pondok Pesantren Alfadllu di Kendal, Jawa Tengah. Kunjungan Jokowi ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah berlangsung sejak Sabtu (3/5). Sebelumnya Jokowi telah bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdul Aziz Manshur, dan tokoh NU Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. KP

sekolah tersebut. I Ketut Suandi, (51) Kepala Sekolah SD Negeri 1 Muncan mengaku, sejak bulan Februari 2014 lalu, ketika ditugaskan menjadi kepala sekolah, kondisi sekolah memang sudah seperti ini. SD yang memiliki 131 siswa ini tergolong sudah sangat tua, berdiri sejak tahun 1925 silam. Dilanjutkan Suandi, menurut informasi yang didapatkan dari guru-guru yang sudah lama mengabdi, Sekolah yang terletak di Banjar Gede, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem terakhir

direhab pada tahun 2004. Itupun hanya rehab ringan. “Terakhir direhab ringan pada tahun 2004, dan sekarang kondisinya memang sudah semakin tua, dan perlu direhab lagi,” ujar pria dari Dusun Kawan Bon Biu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini. Untuk mengatasi persoalan ini, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk dilakukan perbaikan. Bahkan, sebelum ia ditugaskan menjadi kepala sekolah di SD Negeri 1 Muncan ini, kepala sekolah sebelumnya telah lebih dari tiga

kali mengajukan proposal bantuan rehab ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem. Namun, hingga kini tak kunjung terealisasi. Terakhir, saat ia baru menjabat sebagai Kepsek, ia pun mencoba mengajukan proposal bantuan perehaban ke Disdikpora Provinsi Bali, pada akhir Februari 2014. Namun belum ada tanggapan. “Melalui kesempatan ini, mudah-mudahan bapak Gubernur mendengar kelu- DARI HALAMAN 1 han kami,” ungkapnya penuh Pantai Matahari Terbit. Ada juga harap. M-005 temannya yang bermain surfing. Namun, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuhnya dan kedua orang temannya. “Ada teman yang bermain surfing juga terseret arus. Kami yang dipinggir pantai juga terseret,” pelayanan yang dapat mer- bebernya. Sejak kejadian itu, korban ugikan masyarakat luas. Menurut Teneng, JKBM merupakan program yang m a n fa a t nya s a n g a t d i ra sakan oleh masyarakat . Jadi, sudah sepatutnyalah semua pihak ikut mengawal dan menyukseskan program ini. W-019*

Atap Gedung Bocor, SDN 1 Muncan Berharap Bantuan DARI HALAMAN 1

saat belajar, pihak sekolah berupaya melakukan tambal sulam. Kondisi ini memang telah terjadi sejak hampir 5 tahun lalu. Atas kondisi itu, pihak sekolah pun berupaya mencari bantuan, baik dari Disdikpora Provinsi maupun Disdikpora Karangasem. Hanya saja, hingga saat ini belum ada hasil sama sekali. Untuk itu, pihak sekolah pun berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini Gubernur Bali agar bisa membantu merehab gedung

telah ditekankan bahwa pihak RS dan Puskesmas harus mengajukan klaim paling lambat tanggal 15 Desember 2013. Entah karena persoalan apa, pihak RSUP Sanglah terlambat mengajukan klaim untuk tagihan Oktober, November dan Desember. Selain melalui surat resmi, dalam sejumlah kesempatan Kadiskes juga sudah mengingatkan pihak manajemen segera mengajukan klaim. Hanya saja, hingga batas waktu, klaim tak kunjung diajukan sehingga tak bisa diproses. Alhasil, klaim JKBM RSUP Sanglah untuk tiga bulan tersebut akhirnya menjadi tunggakan dan sesuai meka n i s m e ke u a n ga n , b a r u bisa dibayar pada anggaran perubahan 2014. Secara rinci, Suarjaya mengurai jumlah klaim JKBM RSUP Sanglah yang menjadi tunggakan. Bulan Oktober, klaim JKBM RSUP Sanglah sebesar Rp. 5.187.697.477,92 dan baru diajukan pada 31 Desember 2013. Sedangkan klaim Nopember dan Desember masing-masing sebesar Rp. 5.060.081.110,92 dan Rp. 6.173.672.163,78 yang baru diajukan pada tanggal 17 Januari dan 4 Pebruari 2014. “Totalnya mencapai Rp. 16 miliar lebih, “ tandasnya. Karena pengajuannya terlambat, otomatis tak bisa terbayar pada induk 2014 dan nantinya akan dilunasi pada anggaran perubahan 2014. Sementara untuk 2014, tak ada keterlambatan dalam pengajuan oleh pihak RSUP Sanglah. Bahkan, klaim Jan-

uari sebesar Rp. 5.938.718.878,32 telah terbayar dan Pebruari sebesar Rp.5.384.694.196,43 telah diproses di Biro Keuangan. Bercermin dari pengalaman ini, ke depannya Pemprov kembali mengingatkan agar pihak rumah sakit dan Puskesmas jejaring JKBM

mengikuti prosedur pengajuan klaim sebagaimana yang tertuang dalam Pergub. Hal ini sangat penting untuk menghindari terulangnya kasus tunggakan yang dapat b e rd a m p a k p a d a p e m b a ya ra n J a s p e l b a g i te n a ga medis. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada

Pergub, dan tidak diikutannya Serikat Pekerja Pariwisata dalam Dewan Pengupahan Provinsi Bali dan mohon pemerintah memanfaatkan retribusi tenaga kerja asing untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata khususnya dalam uji kompetisi. “Saya sudah pasti sangat membela kaum pekerja, karena mereka adalah rakyat saya. Pada prinsipnya saya sangat setuju buruh di Bali harus sejahtera” tegas Pastika. Menurut Pastika, UMP itu adalah patokan yang diperuntukkan bagi pekerja non skill dan pekerja dengan pengalaman dibawah satu tahun. Pemerintah Provinsi bisa saja membuat kebijakan dengan menerapkan Upah Minimum Sektoral yang berlaku hanya bagi pekerja pariwisata dengan jumlah minimum 10 juta. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah, apakah para hotel khususnya yang ada di luar Badung seperti Klungkung, Karangasem dan Buleleng mampu membayar. Selain itu dampak dari upah minimum sektoral yang

Enam ABG Terseret Ombak di Sanur

Rumah Sakit Jejaring JKBM Diminta Tepat Waktu Ajukan Klaim DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

pengertian yang berkaitan d e n ga n ga ga s a n - ga ga s a n u n t u k b e r t i n d a k k e l u a r. “Menyapa rakyat, menyapa tokoh-tokoh, tapi pada sisi lain kami tetap menghormati etika politik sehingga tidak akan ada pernah kampanye negatif dari Jokowi,” tuturnya. Dalam waktu dekat, lanjut Hasto, Jokowi akan melakukan safari gerakan perekonomian rakyat. Jokowi akan menemui para tokoh yang ahli di bidang perbankan atau peningkatan produksi pertanian. “Mereka yang bisa menya-

026/VI/FB/MHM

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie


POLITIK

12

Menuju

Parlemen Mengabdi Berlandaskan Tri Hita Karana

Senin, 5 Mei 2014, Tahun XIV

Duet Aburizal-Prabowo Terhalang Tembok Besar Politikus senior Partai Golongan Karya Zainal Bintang mengatakan duet bakal calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie dan bakal calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto sulit terwujud. Pasalnya, kedua partai itu sudah memutuskan mengusung calon presiden.

FB/DONY

TABANAN-Fajar Bali Mengabdi kepada masyarakat sudah mendarah daging bagi sosok Drs I Made Sutaya, MA. Ia yang kini dipercaya menduduki satu dari 40 kursi yang ada di DPRD Tabanan, senantiasa berpijak pada pengabdian yang tulus kepada masyarakat berlandaskan Tri Hita Karana. Hal itu dilontarkan Sutaya ketika ditemui di rumahnya di Banjar Delod Uma, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Drs. I Made Sutaya, MA Kediri, Minggu (4/5) kemarin. Tidak dipungkiri dirinya diberikan kepercayaan oleh masyarakat melenggang ke parlemen dari Partai Golkar berawal dari pengabdiannya kepada masyarakat selama menjadi Bendesa Adat Kaba-Kaba. Berbagai kegiatan kemasyarakatan dan program yang telah dijalankan berakar dari budaya Bali dalam memperkuat kehidupan desa pakramannya. Hal inilah yang diakuinya menjadi alasan masyarakat untuk memberikannya kepercayaan atau suara pada pileg lalu. “Keberhasilan saya untuk bisa meraup suara dan terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Tabanan untuk periode 2014-2019 nanti bukan semata-semata keberhasilan saya pribadi, melainkan keberhasilan bagi seluruh konstituen saya,” sebutnya. Keberhasilan ini merupakan sebuah awal pengabdian yang berbuah kepercayaan masyarakat untuk mengabdikan diri secara lebih luas bagi Tabanan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Dapil IV Kecamatan Kediri dan Marga yang telah memberikan kepercayaan besar kepada saya, untuk mengabdikan diri sebagai salah satu anggota DPRD Tabanan periode 2014-2019,” tandasnya. Politisi kelahiran 9 Oktober ini menegaskan menjadi wakil rakyat merupakan suatu kepercayaan dan kesempatan mengawal pembangunan Tabanan lima tahun ke depan. Apa yang dimandatkan oleh masyarakat menjadi wakil di parlemen akan dilaksanakan dengan baik. Berbekal menjadi Bendesa Adat, ia akan mengabdi berlandaskan konsep Tri Hita Karana, yakni pengabdian yang mampu menyelaraskan kehidupan masyarakat Tabanan dengan penciptaNya (parahyangan), keharmonisan masyarakat Tabanan itu sendiri (pawongan) dan keharmonisan masyarakat Tabanan dengan alam lingkungannya (palemahan). “Saya berkewajiban mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Tabanan dengan berlandaskan konsepsi Tri Hita Karana,” tegas pensiunan PNS pada Minvet IX/ 24 Tabanan ini. Alumni Universitas Mahendradata Denpasar dan UNTAG Surabaya ini juga menegaskan fungsi utama seorang dewan yakni fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan menjadi prioritas. W-004

FAJA R BALI

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Setelah tiga kali maju menjadi calon legislatif (Caleg), Politisi PDI Perjuangan, I Komang Sudanta akhirnya mampu meraih kursi anggota DPRD Karangasem, hasil Pileg 9 April 2014 lalu. Sebagai salah satu caleg yang lolos dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Karangasem bukanlah perkara mudah. Dengan masyarakat yang heterogen, membuatnya mesti I Komang Sudanta mengedepankan program-program yang nantinya akan diperjuangkan saat duduk sebagai wakil rakyat. Pria kelahiran Banjar Tegallinggah, Desa Tegallingah, Kecamatan Karangasem, 28 Oktober 1968 silam ini mengakui, sebagian besar yang memilihnya saat Pileg lalu berada di perkotaan. Saat kampanye, Sudanta mengaku memang menyasar pemilih yang berada di perkotaan. Ia beralasan, masyarakat di perkotaan lebih cerdas dalam menggunakan hak pilihnya dan suaranya tidak bisa dibeli. “Daerah perkotaan penduduknya heterogen, makanya saya menyasar kalangan itu, terbukti saat Pileg suara yang didapat terbanyak dari tiga kelurahan, yakni kelurahan Karangasem, Subagan, dan Padangkerta,” ungkapnya belum lama ini. Dikatakannya, sebagai politisi yang sudah malang melintang dalam dunia politik di Karangasem, Sudanta mengaku telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Sehingga saat orang sibuk melakukan kampanye, ia mengaku tidak ambil pusing. Karena sebagian masyarakat sudah mengenalnya sejak 10 tahun terakhir. Bahkan, ia telah tiga kali menjadi caleg, namun baru tahun ini mampu lolos. Saat lima tahun lalu, ia ditugaskan oleh induk partainya, yakni PDI Perjuangan maju ke DPRD Provinsi, hanya saja saat itu belum beruntung. “Baru Pileg ini lolos, lima tahun lalu maju ke DPRD Provinsi, namun raihan suaranya tidak mencukupi,” ujar sekretaris DPC PDI Perjuangan Karangasem ini. Kini setelah terpilih, salah satu program yang akan disuarakan nantinya yakni di sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Pada sektor tersebut, pemerintah Karangasem saat ini lebih banyak mendorong ke bidang infrastruktur. Sudanta mengatakan, pada sektor pendidikan tidak sematamata membuat gedung sekolah, akan tetapi bagaimana pemerintah mendidik masyarakat melalui pendidikan dalam sekolah maupun luar sekolah, terutama pemberantasan buta huruf di Karangasem. “Pemberantasan buta huruf dalam hemat saya tidak perlu harus membangun gedung, namun lebih mengedepankan memberikan dan mendidik masyarakat baik di sekolah maupun luar sekolah,” ujar I Komang Sudanta. M-005

“Integrasi Gerindra dan Golkar mengandung banyak masalah, karena dua-duanya sudah punya capres. Harus ada satu putaran siapa yang mau mengalah (menjadi cawapres), Prabowo yang mengalah atau Aburizal yang mengalah,” tuturnya. Meski begitu, ia mengatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi dengan menggodok kelebihan dan kekurangan opsi Aburizal-Prabowo dan Prabowo-Aburizal sebagai capres dan cawapres. Tetapi, penentuan

FB/IST

Prabowo Subianto (kiri) dan Aburizal Bakrie (kanan)

tersebut harus melalui proses dalam forum rapat pimpinan nasional Partai Golkar. Sebelumnya, Prabowo dan Aburizal mengadakan pertemuan tertutup di kediaman

Aburizal, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Seusai pertemuan yang berlangsung selama sekitar 90 menit itu, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi

secara lebih intensif. Keduanya juga menegaskan akan tetap menjadi bakal capres dari partainya masing-masing. Belum ada pembicaraan mengenai cawapres. KP

Penetapan Caleg Terpilih Tanggal 15 Mei, SBY Umumkan Pemenang Konvensi Capres Demokrat Tunggu Instruksi Provinsi

JAKARTA-Fajar Bali Pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat akan segera diumumkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pemenang konvensi disampaikan ke publik setelah semua tahapan selesai dilakukan oleh komite konvensi tersebut. “Semua sudah selesai, tinggal diumumkan Pak SBY saja. Sekitar tanggal 15 Mei 2014 ini,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, saat dikonfirmasi, Minggu (4/5). Saat ditanya kemungkinan hasil konvensi ini akan digunakan Demokrat sebagai modal membentuk poros baru menghadapi Pemilu Presiden 2014, Sutan belum dapat memastikannya. Ia hanya memberi sinyal bahwa semua kemungkinan bisa saja diambil Demokrat dalam menyikapi kondisi politik nasional terkini. Ketua Komisi VII DPR itu melanjutkan, partainya telah memiliki beberapa figur yang

ditunjuk untuk membuka peluang koalisi dengan partai lain. Di antaranya adalah Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan beberapa anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. “Komunikasi sudah dengan hampir semua parpol, semua masih cair saja dulu sampai tanggal 15,” ujarnya. Seperti diketahui, Partai Demokrat menggelar konvensi untuk menentukan figur yang akan diusung sebagai bakal capres. Konvensi itu

JAKARTA-Fajar Bali Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD adalah bakal calon wakil presiden yang paling kuat untuk mendampingi bakal calon presiden PDI-Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Menurut hasil survei tersebut, Mahfud punya efek positif dan signifikan bagi Jokowi untuk mengalahkan capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. “Faktor Mahfud jelas menaikan elektabilitas Jokowi dan menahan Prabowo,” kata peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil survei lembaganya di Jakarta, Minggu (4/3). Survei ini mengasumsikan Jokowi-Mahfud bertarung melawan Prabowo-Hatta Rajasa, serta Aburizal-Wiranto.

Menurut hasil survei, elektabilitas Jokowi jika dipasangkan dengan Mahfud sekitar 47,6 persen. Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sekitar 27,4 persen, disusul AburizalWiranto sekitar 12,2 persen. Survei SMRC juga mengukur elektabilitas Jokowi jika dipasangkan dengan bakal cawapres lainnya, yakni Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Ryamizard Ryacudu. Menurut hasil survei, Kalla justru mengurangi elektabilitas Jokowi jika diasumsikan Jokowi-Kalla melawan Prabowo-Hatta dan Aburizal-Wiranto. Menurut hasil survei, elektabilitas Jokowi tanpa dipasangkan dengan Kalla mencapai 47,1 persen. Namun begitu dipasangkan dengan Kalla, elektabilitasnya menjadi 46,1 persen. “Bila wakil Jokowi adalah Kalla, efeknya

FB/IST

Janji Perjuangkan Kesehatan dan Pendidikan

JAKARTA-Fajar Bali “Ini gerakan tanpa bola yang sedang dimainkan. Tertumbuk pada dua tembok besar,” kata Zainal saat diskusi di Jakarta, Minggu (4/5). Salah satu petinggi ormas pendiri Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) itu menilai, pertemuan yang terjadi antara Aburizal dan Prabowo beberapa waktu yang lalu terlalu banyak dipenuhi spekulasi. Menurut dia, itu adalah pertemuan normatif para politisi belaka.

Ketua Umum Partai Demokrat saat mendadak berbicara di acara debat kandidat Konvensi Capres Demokrat, Jakarta, Minggu (27/4/2014).

diikuti oleh 11 kandidat dari berbagai latar belakang dan dijalankan oleh belasan anggota komite konvensi. Adapun tahapan konvensi dimulai dari sosialisasi, penyampaian visi dan misi pada publik melalui media massa, debat antarkandidat, dan survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga. Hasil survei itu diserahkan pada komite, dan akan dibahas bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagai pengambil keputusan akhirnya. KP

TABANAN–Fajar Bali Sebanyak 40 caleg yang lolos ke Sanggulan markas DPRD Tabanan sebentar lagi akan ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tabanan. Namun, hingga kini pihak KPU belum bisa menentukan tanggal pastinya karena masih menunggu arahan dari KPU provinsi. “Ancer-ancernya tanggal 11 sampai 13 Mei ini, namun pastinya kami masih berkoordinasi dengan KPU provinsi,” ungkap Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni, Minggu (4/5) kemarin. Menurut Darayoni kepastian tanggal penetapan di Tabanan baru akan diketahui pada Senin, (5/5) hari ini . Pasalnya pihaknya pada Senin nanti akan mengadakan rapat di KPU provinsi soal penetapan caleg yang lolos di masing-masing kabupaten seluruh Bali. “Hari Senin ini kita rapat koordinasi ke KPU provinsi, nantinya apakah akan dilakukan serentak atau masing-masing kabupaten bisa memilih tanggal antara tanggal 11 sampai 13 Mei itu,” jelasnya. Terkait penetapan tersebut, KPU Tabanan memastikan akan dilakukan di ruang rapat KPU Tabanan tentunya dengan mengundang saksi masing-masing parpol yang bertugas di kabupaten. “Undangannya yang pasti adalah saksi kabupaten masing-masing parpol, dan bukan tidak mungkin kami juga mengundang unsur pimpinan parpol dan unsur Muspida, yang jelas setelah koordinasi dengan KPU provinsi baru bisa kami pastikan,” jelasnya. Seperti diketahui dalam pileg 9 April lalu, 40 kursi yang ada di DPRD Tabanan diduduki oleh 6 partai politik yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura dan Nasdem. Mayoritas kursi dikuasai oleh PDIP yakni sebanyak 22 kursi, kemudian disusul Golkar sebanyak 6 kursi, berikutnya Demokrat dan Gerindra sama-sama mendapatkan 4 kursi. Sedangkan sisa 4 kursi dibagi rata oleh partai Hanura dan Nasdem masing-masing menguasai 2 kursi. W-004

Survei: Mahfud Pendamping Terkuat Bagi Jokowi

Mahfud MD

FB/IST

kurang signifikan, gapnya dengan Prabowo hanya sedikit membesar,” ucap Sirojudin. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Hatta, menurut hasil survei, sekitar 32,1 persen. Lalu Aburizal-Wiranto sekitar 9,2 persen. Kendati demikian, menurut hasil survei ini, elektabilitas Jokowi jika dipasangkan

dengan Kalla bisa meningkat dengan asumsi Jokowi-Kalla berhadapan dengan Prabowo dan politikus Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan. Dengan asumsi demikian, elektabilitas Jokowi jika dipasangkan dengan Kalla sekitar 52,4 persen. Sementara jika sendirian, elektabiltas Gubernur DKI Jakarta itu sekitar 51,6 persen. Persentasi elektabilitas JokowiKalla unggul sekitar 15,9 persen dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Ahmad Heryawan. “Jadi dalam pandangan kita untuk Prabowo, mau pasangannya Aher atau Hatta, tidak memberikan kontribusi penting, sebaliknya kalau Jokowi dipasangkan dengan Mahfud dan Kalla memberikan efek positif,” kata Sirojudin. Selain itu, hasil survei ini menunjukkan bahwa Dahlan dan Basuki tidak memberikan efek signifikan bagi elektabilitas

Jokowi jika dipasangkan sebagai cawapres melawan PrabowoHatta dan Aburizal-Wiranto. Demikian juga dengan Ryamizard. Menurut Sirojudin, dukungan pada Jokowi justru melemah secara signifikan jika dia dipasangkan dengan Ryamizard. “Ryamizard efeknya negatif pada Jokowi, jika dipasangkan dengan Ryamizard 41,8 persen, jika Jokowi tanpa wakil 47,1 persen,” ucapnya. Survei ini dilakukan SMRC pada 20-24 April 2014 dengan metodologi random sampling. Jumlah sampel awal 2040 namun yang valid dianalisis hanya 2015. Berdasarkan jumlah sampel tersebut, diperkirakan margin of error sebesar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sirojudin mengatakan, survei ini didanai pihak ketiga. Namun dia enggan menyebutkan nama pihak pemberi dana tersebut. KP

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.