FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
JUMAT, 6 JUNI 2014 | TAHUN XIV
Pak Gubernur
17 Tahun Lumpuh, Tinggal di Rumah Tak Layak Sungguh malang nasib yang dialami oleh Wayan Berata (49) tahun. Pemuda asal Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan, Klungkung ini mengalami kelumpuhan sejak 17 tahun silam. Alumnus sarjana agama dari IKIP Singaraja ini hanya bisa tergeletak di kamarnya dan hanya diasuh oleh orang tuanya yang sudah renta. Ketut Manyut, orang tua Berata menceritakan, anaknya mengalami nasib naas sekitar 17 tahun silam. Dimana usai wisuda sarjana, Berata liburan dan memetik kelapa di kebunnya. “Namun naas, anak kami jatuh dari pohon kelapa. Dari pemeriksaan disebutkan tulang ekornya mengalami keretakan,” jelas Manyut seraya mengenang. KE HAL. 11
FB/IST
PENGHARGAAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana saat menerima Sikompak Awards 2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta Kamis (5/6).
Wayan Berata (tidur) alami lumpuh sejak 17 tahun silam didampingi ayahnya Ketut Manyut. Mereka membutuhkan uluran tangan.
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA
ALAMAT
JUMLAH
Dispenda Provinsi Bali 1438 Dewa Putu Ardika Tabanan Rp 1439 Ni Nyoman Purni Hayam Wuruk Rp 1440 Teti Mawarni Batuaji Kaja Rp 1441 Srinadi Ahmad Yani Rp 1442 Made Suarya Noja Dps Rp
25,000 15,000 15,000 15,000 15,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Harga Eceran Rp. 3.000,-
JAKARTA-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika kembali menerima penghargaan tingkat nasional Sikompak Awards 2014 sebagai Pembina Terbaik Nasional Desa katagori Pemeliharaan Terbaik Aspek Memberi Dampak Ekonomi Lokal. Penghargaan itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Boediono, usai membuka resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (5/6). Menurut Pastika penghargaan ini diperoleh atas keberhasilan Pemprov Bali di bawah kepemimpinannya dalam memberdayakan masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat KE HAL. 11
Kubu Prabowo Yakin Menang Hari Ini Tim Pemenangan Bali Dideklarasikan, Dihadiri Prabowo Subianto
Dompet
NO.
33 HARI LAGI
Gubernur Terima Penghargaan Sikompak Award
KE HAL. 11 KE HAL. 11
FB/BUDIASA
INDONESIA MEMILIH
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Kubu Prabowo SubiantoH a t t a R a j a s a m e n ga ku mampu meraup suara besar di Provinsi Bali. Meskipun Bali merupakan basis pendukung PDI Perjuangan yang mengusung calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. JAKARTA-Fajar Bali “Terakhir PDIP kalah di Pilkada. Kebanyakan partai koalisi merah putih itu mendukung Made Mangku Pastika, Gubernur Bali sekarang. Jadi kita yakin Bali kita menangkan,” kata Fahri Hamzah, Juru Debat Nasional Prabowo-
FB/IST
Terakhir PDIP kalah di Pilkada. Kebanyakan partai koalisi merah putih itu mendukung Made Mangku Pastika, Gubernur Bali sekarang. Jadi kita yakin Bali kita menangkan.
FAHRI HAMZAH
Juru Debat Nasional Prabowo-Hatta
Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/6). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, dalam kultur orang-orang Indonesia Timur sosok Prabowo sangat disukai. Karena menurutnya, Prabowo memiliki ketegasan dalam bersikap dan tidak berbicara mutar-mutar. “Kultur masyarakat Indonesia Timur lebih dekat dengan sosok Prabowo. Kami optimis,” ujarnya. Fahri menilai, kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa optimistis mampu mendulang suara besar di wilayah Indonesia Timur. “Kami yakin kalau soal Indonesia Timur pak Prabowo masih kuat. Prabowo kan pernah bertugas di seluruh Indonesia. Dia pernah (bertugas) di Papua juga, membebaskan sandera di sana,” kata Fahri. KE HAL. 11
Tim Jokowi Gianyar Bidik Pemilih Pemula GIANYAR-Fajar Bali Target 75 persen yang dibebankan tim pemenangan Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) Provinsi Bali, tak membuat tim Jokowi-JK Gianyar patah arang. Justru hal itu menjadi cambuk bagi tim untuk
kerja maksimal dan saling bahumembahu memenangkan caprescawapres no urut 2. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Gianyar, Wayan Tagel Winarta saat memimpin rapat konsolidasi Tim Peme-
nangan Jokowi-JK di Sekretariat DPC PDIP Gianyar, Kamis (5/6). Dikatakan Winarta, saat ini koalisi pengusung Jokowi-JK di Gianyar telah memiliki modal 52.39 persen suara berdasarkan hasil
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Demokrat Tabanan Merapat ke Capres No. 1 TABANAN-Fajar Bali Partai Demokrat Tabanan menyatakan siap memenangkan capres-cawapres Prabowo- Hatta pada pemilu 9 Juli mendatang. Sikap yang diambil Demokrat Tabanan sesuai dengan instruksi dari DPD dan DPP. Hal itu dilontarkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan, IGM Purnayasa, seusai menghadiri pembentukan tim pemenangan Prabowo-Hatta di kantor DPD II Golkar Tabanan. “Sesuai dengan instruksi partai, kami harus memenangkan paket Prabowo-Hatta,” jelas Purnayasa. Dikatakan, meski bukan partai koalisi, tapi instruksi partai yang menyatakan mendukung Prabowo-Hatta, harus ditindaklanjuti. Memang diakui, perolehan 10 persen suara di Tabanan pada pileg 9 Mei lalu mampu menambah perolehan suara Prabowo-Hatta di Tabanan. Sementara itu gabungan koalisi partai pendukung KE HAL. 11
Sengketa Tanah di Serangan
36 KK Termohon Eksekusi Bukan Warga Bugis DENPASAR-Fajar Bali Rencana eksekusi tanah sengketa di Serangan beberapa bulan lalu memantik perhatian luas masyarakat Bali. Aksi protes 36 KK sebagai termohon eksekusi yang menempati tanah sengketa itu mendapat atensi tokoh masyarakat dan pemerintah. Suara ahli waris tak terdengar selama ini. Ahli waris sekaligus pemohon eksekusi tanah tersebut, Sarah alias Hj. Maisarah, Kamis (5/6), akhirnya buka suara. Perempuan berusia 71 tahun itu menunjukkan tumpukan dokumen kepemilikan dan proses hukum atas tanah tersebut. Ia tampak sedikit kecewa, karena pemberitaan selama ini menyudutkan dirinya. Media mencitrakannya sebagai pribadi yang
tak punya hati terhadap 36 KK tersebut. Lama menahan diri dalam bungkam, Hj.Maisarah berani buka suara menjelaskan duduk persoalan yang selama ini luput dari pemberitaan media. “Mereka (36 KK) dan masyarakat banyak yang tidak tahu duduk persoalannya. Saya dan ahli waris dari pemilik asal tanah yang dijual kepada saya itu baik-baik saja. Mereka yang protes dan mendiami tanah saya itu bukan warga Bugis, tidak tahu sejarah awal tanah itu. Mereka hanya keluarga anak buah kapal suami saya yang berasal dari berbagai daerah,” ujarnya. Dari tumpukan dokumen yang diperlihatkan, terungkap dengan jelas kronologis kepemilikan tanah hingga proses hukum terhadap tan-
FB/IST
Sarah alias Hj.Maisarah
ah miliknya itu. Obyek sengketa itu berupa sebidang tanah dengan luas 9400 M2 yang terletak di kampung Bugis, Desa Serangan, sekarang dikenal jalan Tukad Bulan, ling-
kungan Kampung Bugis, Kelurahan Serangan, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 69/ Kelurahan Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, tertera atas nama Pemegang Hak, yaitu Sarah alias Hj. Maisarah, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Badung pada tanggal 30 September 1992. Pemilik asal adalah H.Abdul Rahman. Pada tahun 1940 tanah sengketa ditempati oleh sembilan keluarga termasuk keluarga H.Abdul Rahman dan keluarga Abdul Kadir (orang tua Hj. Maisarah). Pada tanggal 17 Mei 1957, tanah sengketa milik H.Abdul Rahman (Alm) dijual oleh ahli warisnya yang bernama Sikin kepada Abdul Kadir. Setelah Abdul Kadir meninggal dunia, maka
pemohon eksekusi selaku ahli waris tunggal yang menempati, menguasai tanah sengketa tersebut. Pada tahun 1992 sertifikat atas tanah sengketa sudah dibalik nama dari nama Abdul Kadir menjadi atas nama Pemohon eksekusi, yaitu Sarah alias Hj Maisarah, atas dasar warisan. Pada tahun 1975, pemohon eksekusi pindah ke rumah lain miliknya sendiri yang terletak di jalan Palapa, Sidakarya. Sejak kepindahan itu barulah para termohon eksekusi (36 KK) mulai memasuki, menempati bahkan membangun bangunan di atas tanah sengketa itu tanpa izin pemohon eksekusi. Pada tanggal 11 Mei 2009, para KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
Diduga Aniaya Selingkuhan
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NAMA
ALAMAT
JUMLAH
Boss KFC Sesetan Dilaporkan DENPASAR-Fajar Bali Diduga aniaya selingkuhan, Boss KFC Sesetan sekaligus boss SPBU bernama I Nyoman Mardana (50) dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan, pada Kamis (05/06) kemarin. Mardana menganiaya Ni Made Sukeraningsih alias Rani (34) karena menolak diajak berhubungan intim. Akibat penganiayaan tersebut, korban yang tinggal di Jalan Puputan Baru Denpasar ini mengalami luka memar disekujur tubuhnya. Dari mulai luka memar pada mulut, pelipis kanan dan kiri, lengan kanan, kepala bagian depan benjol setelah dibenturkan ke tembok serta memar pada paha kiri. Tak hanya diseret dan dianiaya, mobil korban Ertiga juga dirusak pelaku dengan batu. Menurut Kuasa Hukum Rani, Muhamad Rifan, pelaku I Nyoman Mardana yang juga pemilik SPBU di Sesetan itu melakukan penganiayaan diduga karena kesal ditolak berhubungan intim oleh korban. “Klien punya hubungan spesial dengan pelaku, sudah hampir setahun,” ujarnya. Penganiayaan itu terjadi pada Selasa (03/06) sekitar pukul 16.00 Wita di kantor Pertamina di Jalan Baruna, Jimbaran, Kuta Selatan. Di dalam mobil Ertiga milik ko-
rban, pelaku mengajak untuk berhubungan intim di sebuah tempat. Namun korban menolak dengan alasan capek. Emosi pelaku yang tinggal diseputaran Suwung Batan Kendal, Sanur itu semakin memuncak setelah melihat ada nota pembelian dengan nama seorang pria. Cemburu ada pria lain yang menganggu hubungan mereka berdua, pelaku melampiaskan amarah dan menghajar korban hingga babak belur. Bahkan mobil korban Ertiga juga dirusak pelaku. “Pelaku memukul korban dengan tangan kosong. Kondisi korban babak belur. Mobilnya juga dirusak. Klien resmi melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Kuta Selatan,” tegas Rifan. Sementara itu saat dikonfirmasi, Nyoman Mardana membantah menganiaya korban. “Saya tidak tahu kejadian itu,” bebernya saat dihubungi wartawan Kamis (05/06) kemarin. Beda yang dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nyoman Darsana membenarkan masuknya laporan korban. Menurutnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi saksi terkait kejadian tersebut. R-005
1443 Gek Anggi Buana Raya Rp 15,000 1444 Alit Darmawati Denpasar Rp 15,000 1445 Dayu Mirah Denpasar Rp 15,000 1446 Gusti Sunarti Denpasar Rp 15,000 1447 Sutarini Imam Bonjol Rp 15,000 1448 Ramiani Badung Rp 15,000 1449 Ketut Wartana Akasia Dps Rp 15,000 1450 Herti Putri Gandapura Rp 15,000 1451 Ni Wayan Sumanti Mengwi Rp 15,000 1452 I Nyoman Lodra Akasia Dps Rp 15,000 1453 Dewi Ambarini Denpasar Rp 15,000 1454 Made Mulyati Denpasar Rp 15,000 1455 Nyoman Nistri Denpasar Rp 15,000 1456 Nyoman suartha Pondok Indah Rp 15,000 1457 I.G.K. Jelantik Denpasar Rp 15,000 1458 Ni Wayan Budiasih Peguyangan Rp 15,000 1459 Ni Wayan Ariani Badak Agung Rp 15,000 1460 Ni Ketut Asih Denpasar Rp 15,000 1461 Putu Budiarini Denpasar Rp 15,000 1462 I Wayan Cekug Tabanan Rp 25,000 1463 Ni Wayan Rustiami Denpasar Rp 15,000 1464 I Ketut Kardu Denpasar Rp 15,000 1465 Putu Adiani Ak Denpasar Rp 15,000 1466 Desak Putu Rika Yeni Denpasar Rp 15,000 1467 Rai Irma Santini Denpasar Rp 15,000 1468 Ni Made Warni, SE Denpasar Rp 15,000 1469 Ni Wayan Sukasih Denpasar Rp 15,000 1470 Ni Made Sukiati Denpasar Rp 15,000 1471 Made Mustika Tabanan Rp 15,000 1472 Ngurah Sukrayasa Denpasar Rp 15,000 1473 I Wayan Susrama Denpasar Rp 15,000 1474 Made Ayu Ratnadewi Denpasar Rp 15,000 1475 Ni Kadek Masmini Denpasar Rp 15,000 1476 Gusti Ngurah Putra Bindu Dps Rp 15,000 1477 Wayan Suarsa Jl. A Yani Dps Rp 15,000 1478 Wayan Sukarsana Jl. A Yani Dps Rp 15,000 1479 Ni Luh Megawati Denpasar Rp 15,000 KUTA UTARA-Fajar Bali 1480 Cok. Gede Surya Dharma Denpasar Rp 15,000 Sepak terjang maling bernama Arto Imam Junaedi 1481 Ngurah Aditara Denpasar Rp 15,000 berakhir di sel tahanan Polsek Kuta Utara. Lelaki 1482 Ni Wayan Manis Denpasar Rp 15,000 asal Dusun Petung Gadung, Desa Kali, Kecamatan 1483 Yuardana Denpasar Rp 15,000 Osowilangun, Lumajang ini ditangkap setelah aksinya 1484 I Nyoman Sugiarta Buleleng Rp 15,000 terekam CCTV diparkiran Hotel Ivory, Petitenget, 1485 I Wayan Suarjana,SE.MT Denpasar Rp 200,000 Kuta Utara, pada Rabu (4/6) lalu. 1486 I Gede Darmawa,SE.M.Si Denpasar Rp 50,000 Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP Ronny R Epang 1487 Dra. Ni Md Arya Ratnadi,MAP Gianyar Rp 25,000 menjelaskan, tersangka Imam ditangkap atas laporan 1488 Ni Kt Nik Sistrawati,S.Sos Denpasar Rp 15,000 korbannya, Koula Mamalikos (50) yang menyebutkan 1489 I.B. Gd Sastradiputra,SE.MM Denpasar Rp 15,000 sadel motornya dicongkel di parkiran Hotel Ivory, 1490 I Made Suparsa Badung Rp 15,000 pada 5 April lalu. Barang yang hilang yakni uang tunai 1491 I.A. Nym Nandari Patni,S.Sos Denpasar Rp 15,000 Rp 2,5 juta, iphone 5 dan ATM. 1492 I Putu Sumardika,SE Gianyar Rp 15,000 “Dari pemeriksaan saksi saksi dan rekaman CCTV 1493 I Ketut Widiastra,SE Denpasar Rp 15,000 kami deteksi pelakunya dan melakukan pengejaran,” 1494 I Dewa Gde Wisrama Putra Denpasar Rp 15,000 jelasnya. 1495 Ni Nyoman Kajeng Juliastini Denpasar Rp 15,000 Kapolsek mengatakan, berdasarkan ciri-ciri dari 1496 Ni Komang Mira Nurhayati Denpasar Rp 15,000 rekaman CCTV, tersangka Imam ditangkap saat 1497 A. A. Raka Sunetri Denpasar Rp 50,000 hendak beraksi di Jalan Muding Sari, Kerobokan Kuta 1498 Made Satya Denpasar Rp 25,000 Utara, pada Rabu (4/06) sore. 1499 Kariasa Denpasar Rp 25,000 “Kami berhasil mengamankan barang bukti 1500 Dewa Ayu Susilawati Denpasar Rp 25,000 berupa uang tunai sekitar Rp 17 juta, beberapa 1501 Susni Denpasar Rp 15,000 handpone dan surat-surat berharga lainnya,” jelas 1502 Santini Denpasar Rp 15,000 mantan Kapolsek Kediri Tabanan ini. 1503 Ketut Ratna Denpasar Rp 15,000 Dipemeriksaan, tersangka Imam mengaku spesi1504 A.A Ngurah Agung Denpasar Rp 15,000 alis congkel motor yang telah beraksi di 6 TKP yang 1505 Sandyasa Denpasar Rp 15,000 1506 Ponjok Denpasar Rp 15,000 1507 I GA Prabawati Denpasar Rp 15,000 1508 Nyoman Suardani Denpasar Rp 15,000 1509 A.A Widya Denpasar Rp 15,000 1510 Kasturi Denpasar Rp 15,000 1511 Paramita Adnyana,SE Denpasar Rp 15,000 1512 Gst. Agung Ngr. Diputra,SE.M.Si Denpasar Rp 50,000 1513 Drs. IB Surya Manuaba,M.SI Denpasar Rp 25,000 1514 Sudarmini,SE Denpasar Rp 25,000 1515 Ni kt Sri Wahyuni,STP M.SI Denpasar Rp 25,000 1516 Nyoman Wariati,SH Denpasar Rp 15,000 1517 Ni Wayan Asih,SH Denpasar Rp 15,000 1518 I Gst Made Mudiarsa,BA Denpasar Rp 15,000 1519 I Gede Subawa,S.Sos Denpasar Rp 15,000 1520 I Gst Ayu Putu Astiti Denpasar Rp 15,000 1521 Kt Ngr Darma Adnyana,SE Denpasar Rp 15,000 1522 Maria Berdadeta Pagan Timu Denpasar Rp 15,000 1523 Made Adie Gunawan.S.Kom Denpasar Rp 15,000 1524 Ni Nyoman Sudani,BA Denpasar Rp 15,000 1525 Wiratni Denpasar Rp 50,000 1526 Cok Alit Sudarsana Singapadu Rp 25,000 1527 Bu Agung Putri Denpasar Rp 25,000 1528 Ketut Sulika Lukluk Rp 25,000 1529 Bu Dwi Denpasar Rp 15,000 1530 Bu Yasa Denpasar Rp 15,000 1531 Nyoman Adi Artha Denpasar Rp 15,000 1532 Tjok Novia Denpasar Rp 15,000 1533 Trisna Andari Jagapati Rp 15,000 1534 Dewa Putu Mantera Gianyar Rp 50,000 1535 Ida Ayu Putriani Jl.Ganda Pura Rp 25,000 1536 I Ketut Sumardika Denpasar Rp 25,000 1537 I Dewa Made Dwi Juliana Klungkung Rp 25,000 1538 Luh Oka Puji Apsari Denpasar Rp 15,000 1539 Mastuti Denpasar Rp 15,000 1540 Hety Vironika Denpasar Rp 15,000 1541 Suwidi Artini Denpasar Rp 15,000 1542 I.A. Rahyuni Gianyar Rp 15,000 1543 Novandika Dwipayana Nusadua Rp 15,000 1544 Putu Mas Siki Jl. Beteng Sari Rp 15,000 1545 Gde Hendra Pranata Denpasar Rp 15,000 1546 I Gst Ngr Puspa Udiyana Denpasar Rp 15,000 1547 I Gst Ngr Rai Dharma W Denpasar Rp 15,000 1548 Ferdian Sesetan Rp 15,000 1549 Murjana Klungkung Rp 15,000 1550 Dewa Made Oka Dipta Klungkung Rp 15,000 1551 I Gst Nyoman Wiraguna Denpasar Rp 15,000 1552 A.A. Rama Suryawan Bangli Rp 15,000 1553 Srinadi Denpasar Rp 15,000 Total Rp 2,250,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 2,250,000 Saldo Per 05 Juni 2014 Rp 54,039,000 Total Keseluruhan Rp 56,289,000
FB/HS
Dompet
NO.
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Didampingi Kuasa Hukum, Rani resmi melaporkan selingkuhannya yakni boss KF Sesetan dalam kasus penganiayaan.
Sepakat Amankan Pilpres
FB/HS
Aksi Maling Congkel Sadel Terekam CCTV
Tersangka Imam masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Utara usai mencuri uang di sadel motor.
tersebar di Kuta Utara dan Badung. Perwira asal Toraja, Sulawesi Selatan ini mengatakan dalam aksinya tersangka Imam sendirian dengan menggunakan modus tangan kosong. “Dia menarik sadel dengan tangan kosong. Keterangannya masih didalami beber Kapolsek sembari mengatakan dari hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berjudi. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) yang aman, jajaran Polsek Denpasar Timur (Dentim) mempertemukan berbagai elemen masyarakat dan ormas, pada Kamis (05/06) kemarin. Pertemuan para elemen masyarakat itu berlangsung di Mako Polsek Dentim pada Kamis (05/06) sekira pukul 12.00 Wita. Pada intinya, pertemuan tersebut dalam rangka Kebulatan Tekad Seluruh Elemen Masyarakat Wilayah Hukum Polsek Denpasar Timur menuju Pilpres Aman dan Damai Tahun 2014. “Ada 100 orang yang mengikuti pertemuan tadi,” kata Kapolsek Dentim Kompol M Ikhwan Lazuardi, usai pertemuan Kamis (05/06) kemarin. Kompol Lazuardi mengatakan pertemuan itu sebagai satu upaya mengamankan hajatan pilpres. Menurutnya, semua elemen ma-
FB/HS
Kompol Lazuardi
syarakat sangat berperan untuk itu. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diundang. “Kami undang mulai desa adat, seka teruna, lurah, Koramil Dentim, dan dua camat yakni Dentim dan Denut,” tegasnya. Disepakati dalam pertemuan, seluruh elemen masyarakat dihimbau untuk menjaga keamanan wilayah hukum Denpasar timur agar berjalan aman dan lancar menjelang Pilpres nantinya. R-005
Hadirkan Saksi Meringankan, Kebanyakan Menjawab Tidak Tahu
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi bansos Bangli dengan terdakwa anggota Komisi IV DPRD Bali Hening Puspitarini, Rabu (5/6) kemarin kembali dilanjutkan. Pada sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Denpasar itu masuk pada agenda pemeriksaan saksi meringankan. Tapi apa lacur, dua saksi meringankan yang dihadirkan penasehat hukum terdakwa yaitu Nengah Murtini dan Wayan Sukari, banyak menjawab tidak tahu. Saksi pertama yang dihadirkan adalah Murtini. Dia adalah ibu rumah tangga asal Banjar Gaga, Desa Taman Bali. Beberapa pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Made Suweda memang lebih banyak mengarah pada apa saja yang dikatakan terdakwa saat membagibagikan kain kebaya tersebut. “Saya jadi anggota PKK sejak 10 tahun lalu. Pernah dapat bantuan dari Pak Gubernur pada lomba desa berupa kain kebaya. Kalau tahunnya saya lupa. Bantuan diserahkan Ibu Hening (terdakwa) dan diserahkan di balai banjar. Yang hadir banyak orang,” kata Murtini mengawali kesaksian. “Saat ini, kainnya sudah dijahit dan juga sudah dipakai waktu ibu-ibu PKK menyanyi,” lanjutnya sembari mengatakan baru sekali bertemu dengan Hening. Selain itu, saat pemberian kain kebaya tersebut, sekitar 70 lebih anggota PKK juga hadir. “Waktu itu, Ibu Hening bilang itu bantuan dari Gubernur,” terangnya. Namun kala ditanya apakah dirinya tahu PKK-nya mengajukan proposal ke Gubernur, dan kapan waktunya kain tersebut diberikan. Perempuan ini menjawab lupa, termasuk
mengaku tidak tahu jika bantuan tersebut sudah cair. Lantas bagaimana proses pembagian tersebut?. Saksi menjawab ada pengumuman dari kelian jika anggota PKK diminta tedun (kumpul). "Besoknya saat kumpul dibagikan bantuan kain tersebut,” jawabnya. Menanggapi kesaksian Murtini, Hening yang duduk bersebelahan dengan penasehat hukumnya, Nyoman “Punglik” Sudiantara, Agus Sujoko dan lainnya pun membenarkannya. Sementara itu, saksi kedua Wayan Sukari, pengerajin sokasi asal Banjar Blangket, Desa Kayubihi, malah lebih banyak mengatakan tidak tahu. Yang jelas, dia mengakui kain kebaya sudah diterima anggota PKK di banjarnya, dan sudah dijahit untuk baju. Bahkan kala ditanya berapa harga kain tersebut di pasaran, perempuan ini juga mengaku tak tahu. Mendengar kesaksian perempuan ini. Hening yang diminta memberikan tanggapan, lagi-lagi membenarkan apa yang diterangkan saksi kedua itu. Usai mendengarkan keterangan kedua saksi. Nyoman “Punglik” Sudiantara pun meminta kepada majelis hakim untuk mengajukan saksi ahli pada sidang selanjutnya. Dari pemaparannya, saksi ahli tersebut merupakan ahli tentang anggaran dan satunya lagi mantan orang BPK. Dalam sidang tersebut Hakim memberikan waktu minggu depan untuk menghadirkan saksi ahli. Apabila tidak hadir, sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa. W-007
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Penghargaan Adipura Tonggak Meningkatkan Kebersihan S e m a n g a t m a s ya ra kat Kota Denpasar menjaga kebersihan membawa hasil yang m e m u a s k a n . Ta h u n ini Pemerintah Kota Denpasar mendapat penghargaan Adipura.
FB/CAR
Aksi kebersihan yang terus digencarkan akhirnya berbuah manis dengan diraihnya penghargaan Adipura
jadi nyaman berkunjung ke Kota Denpasar. “Saya sebagai Guide sangat mendukung Pemerintah Kota Denpasar bisa menjaga kebersihannya,” ungkap Sudiana. Sudiana menambahkan, setelah mendapatkan Penghargaan Adipura ini Walikota Den-
Tingkatkan Terus Kebersihan Kota Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Kebersihan merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam kehidupan. Jika lingkungan bersih maka banyak manfaat yang didapatkan. Oleh sebab itu dalam kepemimpinan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara terus menerus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, dengan mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memerangi sampah plastik. Hal ini sudah dilakukan oleh sebagian komponen masyarakat, salah satunya seorang warga Desa Pemecutan, Sagung Dewi Ratih. “Jika ingin lingkungan di sekitar kita bersih dan nyaman, mulailah pada diri sendiri. Dimana hal ini dapat diterapkan untuk mengurangi tumpukan sampah yang ada di pinggir-pinggir jalan dengan membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya. Selain itu, Sagung Dewi juga menegaskan, agar menjaga kebersihan dijadikan suatu ke-
biasaan yang menyenangkan. “Sehingga kita semua melakukannya tanpa harus terpaksa dan akan lebih baik lagi jika kita bisa memilah sampah antara yang organik dan non organik agar mudah dipisahkan saat membuangnya”, imbuh Dewi Ratih. Dewi Ratih pun mengaku sangat senang atas upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani kebersihan lingkungan dan akhirnya Kota Denpasar berhasil meraih Penghargaan Adipura Kencana dengan usaha yang gigih didalam melawan sampah selama ini. Dewi Ratih juga mengatakan agar penghargaan Adipura Kencana yang telah diraih ini warga Denpasar tidak terlalu terlena. “Kita jangan terlalu merasa bangga dan terlena atas pencapaian ini. Ini adalah awal untuk menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan sehat. Jadikan penghargaan ini tonggak untuk mewujudkan Kota Denpasar lebih bersih dan lebih sehat kedepannya”, ungkap Dewi Ratih. R-004*
FB/CAR
Walikota terjun langsung memimpin aksi kebersihan lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar, agar menjadikan Penghargaan Adipura ini tonggak untuk menjadi lebih baik lagi. Sementara Luh Putu Sutari, warga Desa Penatih sangat salut karena Pemerintah Kota Denpasar bisa meraih Penghargaan
pasar agar tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Selain itu pihaknya mengharapkan kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan para petinggi di
Adipura ini. Meskipun telah mendapatkan penghargaan ini pihaknya mengharapkan agar Walikota Denpasar dan Wakil Walikota tidak terlena. Namun penghargaan itu harus dijadikan acuan untuk menjadi Kota Denpasar lebih bersih lagi. R-004*
Hari Ini Walikota Buka Job Fair
Badung Raih Adipura Rangking 1 Nasional Berhasil Ungguli 375 Kota Kecil MANGUPURA–Fajar Bali Perjuangan yang tiada kenal menyerah dari masyarakat Badung untuk mewujudkan “beautiful Badung yang bersih, hijau dan berbunga” akhirnya berbuah prestasi fenomenal di tingkat nasional yaitu Anugerah Adipura Kencana Katagori Kota Kecil dengan Rangking Terbaik 1 (satu) Nasional. Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Presiden RI Boediono bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung di Istana Negara Jln. Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/6) kemarin. Usai menerima Adipura, Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung Putu Eka Merthawan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Badung Ketut Sudarsana menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat Badung yang tidak kenal lelah bekerja dan berinovasi di bidang lingkungan hidup sehingga Badung berhasil meraih adipura. “Prestasi ini merupakan buah kerja keras semua pihak didalam menjaga dan berinovasi di bidang lingkungan hidup dan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Badung bersama komponen masyarakat untuk lebih berinovasi menjaga lingkungan dalam mewujudkan “beautiful Badung yang bersih, hijau dan berbunga” ujar Gde Agung. Bupati Gde Agung meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungannya sehingga kedepan menjadi budaya hidup bersih dan sehat. “Kami harapkan, masyarakat dapat mengolah sampah sendiri, seperti melakukan pemilahan sampah baik organik maupun anorganik. Yang organik dibuat kompos untuk tanaman, sedang anorganik bisa dijual ke bank sampah yang tersedia. Sehingga harapan saya, sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang,” harapnya. Sementara itu Kadis DKP Badung Putu Eka Merthawan mengatakan bahwa syarat untuk dapat menerima tropy Adipura Kencana selain nilai memenuhi ketentuan minimal 75, juga ada inovasi baru yang tidak dimiliki daerah lain. “Inovasi Kabupaten Badung adalah pemanfaatan sampah organik dan sampah plastik dengan program Gelatik (Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik) yang melibatkan sekolah serta masyarakat,” kata Eka Merthawan. Perjuangan Badung meraih prestasi tertinggi Penghargaan Adipura terbaik kategori kota kecil tidaklah mudah karena, Badung harus menyisihkan 375 kota kecil se-Indonesia. Dan angka ambang batas nilai (passing grade) harus 75 dengan penilaian yang amat ketat. Perjalanan dengan perjuangan keras Badung sebagai kota kecil dari tahun 2012 hanya pada peringkat 33 Nasional, berkat kerja keras stakeholder terkait pada tahun 2013 Badung berhasil menduduki peringkat ke 5 nasional dan di tahun ini 2014, Kabupaten Badung berhasil menjadi jawara Adipura rangking 1 Nasional kategori kota kecil.W-014*
60 Perusahaan Tawarkan 4.580 Lowongan
DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 60 Perusahaan siap meramaikan pameran kesempatan kerja (Job Fair) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar. Pameran ini akan dibuka secara resmi, Jumat (6/5) hari ini, oleh Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang dipusatkan di halaman pakir Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si., di sela-sela persiapan Job Fair, Kamis (5/6) kemarin, mengatakan, pembukaan Job Fair yang merupakan tempat bertemunya perusahaan dengan pencari kerja ini dimeriahkan oleh seniman bondres dari Sanggar Lang-lang Buana Denpasar. “Jadi pencari kerja tidak perlu kesana kemari membawa lamaran pekerjaan, cukup lewat pelaksanaan Job Fair Pemkot Denpasar ini. Lowongan pekerjaan yang disediakan sebanyak 4.580 lowongan kerja dari 60
perusahaan yang ikut terlibat dalam kegiatan tahun ini,” tandas Erwin. Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini mengatakan lowongan pekerjaan yang tersedia meliputi sopir, gradding, logistic, accounting, administrasi, office manager, waiters, cashier, cook helper, satpam dan lain-lain. Untuk itu Erwin menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dapat datang membawa CV lamarannya ke acara Job Fair yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 6 hingga 7 Juni. Tidak hanya mempersiapkan ribuan lowongan, dalam kegiatan Job Fair ini pihaknya juga memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan kartu kuning atau kartu pencari kerja. “Saya harapkan masyarakat memanfaatkan acara Job Fair ini karena hanya diselenggarakan satu tahun sekali, serta menyiapkan berbagai pelayanan seperti pelayanan kartu kuning yang diberikan secara gratis,” ujarnya. Dari 60 perusahan yang mengikuti Job Fair Kota Denpasar diantaranya, Perusahan Rama Restaurants Bali, PT. Catur Mitra Sejati Setosa (Mitra 10), CV. Moena Abadi Sejahtera, CV. Ayu Nadi, PT. Bintang Bali Indah, PT. First State Futures, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Baline Chocolate, PT. Sinar Sosro KPW Bali Nusra, Bali Buda Restaurant, Bali Safari & Marine Park, IL Pomodoro, MC Donald’s Indonesia, Bros Hospital, ITM Bali, PT. Bank BTPN, Rajawali Nararya Bhuwana, PT. Hartono Raya Motor, Aston Denpasar, PT. Astra Internasional, Tbk-Honda, PT. Sari Melati Kencana (Pizza Hut Libi),
jalan dirapikan agar tidak mengganggu mobilitas warga. Begitu juga dengan tanah habis galian agar segera diangkat. “Kami minta rekanan bekerja lebih rapi, terapkan clean contruction,” ujarnya. Satu sisi, pihaknya juga memohon permakluman kepada masyarakat jika selama proses kontruksi, akan ada gangguan terhadap masyarakat, terutama mobilitas warga. Namun demikian, Surya Suamba men-
gaku telah memberikan arahan kepada rekanan agar bisa meminimalkan gangguan-gangguan tersebut. Diungkapkannya, pada tahun anggaran 2014 khusus di Bidang Jalan dan Jembatan terdapat 71 kegiatan. Keterbatasan SDM yang dimiliki unitnya menjadi kendala khususnya dalam pengawasan. Untuk itu sangat diharapkan peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan. W-006
Made Erwin Suryadarma Sena
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Penghargaan Adipura itu sangat direspon baik oleh masyarakat. Salah satu masyarakat Panjer, I Ketut Sudiana yang sehari-harinya sebagai Guide mengatakan, tidak sia-sia selama ini pemerintah sudah mengalokasikan dana APBD untuk pembersihan sampah sehingga mendapat penghargaan Adipura ini. Adipura ini sangat berarti karena menjadi cermin bahwa Kota Denpasar itu bisa mengolah sampahnya secara mandiri. Namun, setelah mendapatkan Penghargaan Adipura, peningkatan yang terjadi pada tahun ini agar terus berjalan. Jangan sampai setelah mendapat Penghargaan Adipura ini, segala upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar mengatasi sampah di Denpasar semakin turun. Seperti yang diketahui sampah menjadi masalah yang susah untuk diatasi. Penghargaan Adipura ini juga dapat mendukung perekonomian pariwisata di Kota Denpasar, karena kebersihan bisa membuat wisatawan men-
3
PT. Grup Hardy’s Holdings, PT. Federal Internasional Finance, PT. Surya Dewata Abadi Citra Rasa, PT. Persada Bali, PT. D e wa t a H a r l ey D av i d son dan Robinson Mall Denpasar. “Untuk perlengkapan Job Fair semua sudah siap,” tegasnya.R-004*
FB/HERY
Bupati Badung A.A Gde Agung menerima Adipura dari Wakil Presiden Boediono bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya di Istana Negara
BMP Sidak Proyek Jalan di Sading MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Bina Marga (BMP) Badung IB. Surya Suamba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek, Kamis (5/6) kemarin. Salah satu sasaran sidak, proyek peningkatan Jalan Pancoran dan Teratai, Kelurahan Sading, Mengwi. Rekanan pun sempat ditegur supaya memperbaiki cara kerjanya. Proyek peningkatan jalan ini dianggarkan Rp1,06 miliar lebih yang bersumber dari APBD Ba-
dung 2014. Proyek peningkatan jalan ini meliputi pembuatan drainase dikedua sisi jalan, serta pengaspalan dengan hot mix selebar 3 meter. Didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Sang Nyoman Oka Permana serta sejumlah staf, Surya Suamba melakukan pengecekan pelaksanaan proyek yang saat ini masih dalam pembuatan drainase. Di lokasi Suamba sempat menegur rekanan, agar material yang ditempatkan di sisi
812/V/BLAS
Layouter: Layouter:Zohra Zohra
DAERAH
4 Wabup Bangli Hadiri Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Maksimalkan Pungutan Parkir
Dua Pasar Dilengkapi Toolgate
BANGLI-Fajar Bali Kelurahan Bebalang, Bangli , Kamis (5/6) dinilai tim lomba kelurahan dari tim penilai propinsi di wantillan Pura Puseh, Bebalang. Hadir dalam penilaian lomba tersebut Bupati Bangli, I Made Gianyar, SH.M.Hum serta unsur Muspika, Lurah serta masyarakat Kelurahan Bebalang. Lurah Bebalang I Gede Diana Palasara dalam laporannya menyampaiakan bahwa Kelurahan Bebalang memiliki potensi di kelurahan Bebalang adalah masih menggantungkan dari sektor pertanian, peternakan disamping sektor pariwisata mengingat Kelurahan bebalang juga memiliki kawasan wisata spiritual Pura Sudamala yang cukup potensial mendatangkan wisatawan baik domistik dan mancanegara. Selain itu Kelurahn bebalang muga memiliki potensi bahan baku untuk kerajinan yang cukup banyak sehingga berkembang industri kecil kerajinan perak, kuningan, ukiran kayu, home industri seperti pembuatan tahu dan tempe dan minyak kelapa murni. Jumlah Penduduk berdasarkan data di tahun 2013 adalah 6524 Jiwa. Berdasarkan Jender di ketahui 3197 orang adalah laki-laki dan 3297 orang adalah perempuan. Tingkat pendidikan pada umumnya sudah berhasil mencapai tingkat pendidikan wajib belajar 9 tahun. Sedangkan untuk kesehatan juga sudah tidak terdapat balita dengan gizi buruk karena cakupan imunisasi khususnya imunisasi dasar telah dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan melalui kegiatan posyandu di lingkungan yang dikoordinir oleh bidan desa dan Puskesmas Bangli. Bupati Bangli dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya yakin Kelurahan Bebalang telah siap dan dan mampu untuk mewujudkan Hal-hal itu dengan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki sehingga terbukti mampu bersaing sampai pada tingkat Provinsi. “Saya percaya kehadiran tim penilai dalam lomba kelurahan ini, untuk dapat melihat secara Obyektif dengan ketentuanketentuan dan indicator yang ada sehinga akhirnya dapat menjadi pemenang dan mampu mewakili bali di tingkat nasional,” harapnya. Kepala BPMPD Provinsi Bali yang dibacakan oleh I Wayan Sadya,SH.,M.Si menyampaiakan tujuan dari pada lomba kelurahan ini adalah bukan semata-mata untuk mencari pemenang, namun dibalik itu mengandung makna yang sangat penting dan strategis untuk melakukan evaluasi terhadap keberasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan kelurahan dengan melihat lonjakan / tingkat perkembangan pembangunan yang menyangkut 8 indikator, dimana penjabaran idealnya adalah masyarakat tidak boleh miskin, tidak boleh bodoh, tidak boleh sakit-sakitan, tidak boleh kurang gizi, tidak boleh menganggur, tidak boleh kumuh dan tidak boleh kelaparan. Disamping mengevaluasi kelurahan yang istimewa adalah bagi pemenangtingkat provinsi akan di undang pada Puncak peringatan HUT RI di istana Negara. W-002
SEMARAPURA-Fajar Bali Nusa Penida Festival yang digagas Pemkab Klungkung saat ini persiapannya baru rampung 90%. Saat ini persiapan yang belum rampung adalah persiapan ruang pameran UKM dan persiapan penyambutan tamu utama. Sekretaris Panitia Wayan Sukadana memastikan persiapannya sudah final dan menyiapkan hal-hal untuk penyambutan tamu. Terkait dengan tamu utama, Sukadana menjelaskan, yang sudah memastikan hadir adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Cicip Soetardjo dan Putri Indonesia 2014. Sedangkan terkait kehadiran Gubernur Bali, Made Mangku Pastika
GIANYAR- Fajar Bali Rombongan Tim Penggerak PKK Tanggamus Lampung Sumatra, mengunjungi Kabupaten Gianyar guna memahami tentang Sistem Pengembangan Manajemen TP- PKK Kabupaten Gianyar. Rombongan langsung diterima Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Ketut Suarsana, Sekretaris TP-PKK Kabupaten Gianyar Anak Agung Marwati beserta pengurus TP-PKK Kabupaten Gianyar, di Ruang Pendopo Kan-
tor Bupati Gianyar Kamis (5/6). Ketua TP-PKK Tanggamus Dewi Bambang Kurniawan dalam kesempatan tersebut mengatakan ketertarikan TP-PKK Tanggamus terhadap sistem pengembangan manajemen TP-PKK Kabupaten Gianyar sehingga mampu meraih banyak prestasi. “Mungkin semua sistem pengembangan manajemen banyak memiliki kesamaan, namun keberhasilan TP-PKK Tanggamus belum mampu seperti apa yang bisa diraih TP-PKK “, ungkap Dewi Bambang saat mengunjungi Kabu-
paten Gianyar. Sementara Agung Marwati mengatakan bahwa keberhasilan PKK Kabupaten Gianyar tidak terlepas dari hasil kerja keras para anggota banyak kegiatan positif untuk menggali potensi dan kepercayaan diri para anggotanya. untuk terus meningkatkan kwalitas diri dan berprestasi Kita terus melakukan pembinaan kepada anggotanya untuk diteruskan ke masyarakat masyarakat mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan maupun dasawisma. W-005
AMLAPURA-Fajar Bali Seorang perempuan, Made RD, (26) warga asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem,Karangasem melaporkan mantan pacarnya, PD (35) yang sama-sama warga Sibetan. Made RD melaporkan sang mantan pacar atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh PD, dengan mengunggah video asusila yang dilakukan pelapor dan terlapor. Informasi yang didapat, Kamis (5/6), Made RD mendatangi Mapolres Karangasem sekitar pukul 21.30 Wita,
padarabu(4/6)malam.Terungkapnya Made RD mengetahui video mesum yang pernah dilakukannya saat masih pacaran dengan terlapor ini berawal dari informasi yang diterima Made RD dari tetangga kosnya di daerah Dalung, Badung, Minggu (1/6) lalu, yang bernama Ayu. Saat itu, Ayu memperlihatkan broadcast melalui BBM (BlackBerry) kepada Made RD. Benar saja,setelah di buka broadcast tersebut, Made RD melihat adegan asusila antara Ia dan sang mantan. Kontan saja, video berdurasi30menitinimembuatnya
merasa tak terima lantaran diunggah ke internet, sehingga Made RD melapor ke polisi. Terkait laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Putu Anom Danuwijaya, membenarkan laporan itu. Hanya saja, pihaknya masih mempelajari kasus ini, serta belum dapat melihat video tersebut,sehinga apakah benar yang menjadi pemeran di video itu adalah Made RD atau bukan. Kalau pun itu memang benar, pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi. W-016
Untuk memaksimalkan pungutan parkir di Pasar Galiran dan Pasar Semarapura, Disperindagkop UKM, bakal menyiapkan lima toolgate. Kelima toolgate ini akan dipasang 3 unit di Pasar Galiran dan dua lagi di Pasar Semarapura. SEMARAPURA-Fajar Bali Kadisperindagkop UKM, Komang Dharma Suyasa, mengaku sudah menanyakan harga dan kesiapan SDM. “Kalau anggaran memungkinkan kita pasang di anggaran perubahan nanti,” jelas Dharma Suyasa, Kamis (5/6) kemarin. Bahkan untuk menyiapkan toolgate tersebut, Dharma Suyasa menjajagi peralatan tersebut sampai ke Surabaya dan melihat dari dekat sistem operasional peralatan tersebut di Denpasar. dipasangnya toolgate ini bertujuan untuk mengantisipasi kebocoran dana parkir yang setiap hari masuk ke dua pasar tersebut. sedangkan kewenangan memungut dana
parkir sudah di serah terimakan dari Dinas Perhubungan ke Dinas Perdagangan Perindustrian UKM tertanggal 1 Februari 2014 dengan Nomor 551/35/Dishubkominfo. Dijelaskan bahwa, pemasukan setiap hari dari parkir di Pasar Semarapura sebanyak Rp 360.000 setiap harinya. Sedangkan pemasukan parkir dari Pasar Galiran sebanyak Rp 880.000 per harinya. Disebutkan dari target ini, pemasukan dari sektor parkir, sehingga langkah untuk pemasangan toolgate diambil untuk mencegah adanya kebocoran parkir tersebut. “Saya kira targetnya masih kecil dan masih memungkinkan
FB/SARJANA
Mengatasi kebocoran dari retribusi parkir, Pemkab akan pasang toolgate
untuk dinaikkan,” jelas Dharma Suyasa. Diakuinya untuk Pasar Galiran yang sudah selesai saat ini belum ada penataan yang baik
terkait marka jalan baik untuk parkir roda dua dan roda empat. “Selain perlu penataan parkir, juga memerlukan penataan tamanisasi, agar suasana parkir
lebih sejuk,” paparnya. Sedangkan terkait anggaran akan dimohonkan pada anggaran perubahan atau nanti pada anggaran induk 2014.W-010
Persiapan Nusa Penida Festival Baru 90% dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif terkait kehadirannya sedang dalam pembicaraan terkait hari. “Menteri Perikanan dan Kelautan dan Putri Indonesia sudah memastikan hadir, Gubernur Mangku Pastika dan Menteri Pariwisata sedang dalam penjajagan kepastian hadir,” terang Sukadana lagi. Sedangkan terkait pameran UKM, Sukadana menjelaskan untuk pameran tersebut menyertakan setiap desa yang ada di Nusa Penida. Di Nusa Penida sendiri terdapat 16 desa yang bakal mengikuti pameran yang isi pamerannya disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Dipastikan lagi oleh Sukadana tidak ada
peserta pameran yang berasal dari Klungkung Daratan, mengingat even tersebut mengambil tema Nusa Penida Festival. “Ini khusus mengangkat khasanah budaya Nusa Penida, sehingga pamerannya tidak menyertakan Klungkung Daratan,” jelas Sukadana yang juga mejadi Plh Dirut PDNKK. Kabag Humas dan Protokol menyebutkan bahwa stand pameran yang disediakan panitia sebanyak 20 stand. Dimana 16 stand untuk masing-masing desa dan 2 stand untuk pameran potografi dan sisanya untuk tempat panitia. Untuk pawai akan diadakan di Desa Sampalan dan ada panggung utama.
Di sisi lain peserta pameran dari Klungkung sudah bisa memastikan hadir. Namun sampai saat ini belum mendapat konfirmasi terkait kepastian peserta pameran dari Klungkung Daratan. “Ini kok tidak ada konfirmasi, sebelumnya saya diundang untuk ikut pameran, sekarang tidak ada peserta dari Klungkung Daratan,” tanyanya balik. Dari Klungkung Daratan rencananya akan mengikutkan peserta pameran yang materinya dari tenun songket, kerajinan batok kelapa dan kerajinan perak. “Ya, kalau tidak bisa ikut juga tidak apa-apa, toh juga pamerannya di seberang laut dan waktunya tidak lama,” pungkasnya. W-010
Empat Pelukis Cilik Denpasar Wakili Bali di Tingkat Nasional
PKK Sumatra Pahami Manajemen PKK Gianyar
Gapura Desa
FB/CAR
Video Asusila Diunggah ke Internet, Warga Sibetan Lapor Polisi
Pelukis cilik Kota Denpasar foto bersama usai berpamitan dengan Kadis Kebudayaan Kota Denpasar untuk mengikuti lomba melukis di tingkat nasional
DENPASAR-Fajar Bali Empat pelukis cilik asal Denpasar dibawah naungan Sangggar Lukis Jepun Putih Denpasar, mewakili Bali ajang Lomba Melukis Antar Sanggar Tingkat Nasional 2014 yang digelar Kemendikbud RI.
Hal tersebut terungkap saat empat pelukis berpamitan ke Dinas Kebudayaan Denpasar diterima Kadis Kebudayaan Made Mudra didampingi Kabid Dokumen, Alit Sudibya, Selasa (4/6). Diantar pembinanya Wayan
Adnyana beserta para orang tua siswa, keempat siswa binaan Sanggar Lukis Jepun Putih yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu, menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam lomba melukis tingkat nasional yang digelar Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI. Tema yang diangkat “Aku Bangga Jadi Anak Indonersia”. “Tema ini bagi anak-anak sudah menjadi tema sehari-hari”, terang Ketua Sanggar Lukis Jepun Putih sekaligs Pembina, Wayan Adnyana. Adnyana pun menegaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya. “Dengan persiapan ini mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih percaya diri,” ucapnya, seraya mengaku optimis anak-anak asuhnya dapat memenuhi target masuk lima besar. “Syukur-syukur bisa menjadi yang terbaik,” ucapnya. Kadis Kebudayaan Made Mudra dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas terpilihnya anak-anak sanggar jepun putih untuk mewakili Bali dalam ajang lomba melukis tingkat Nasional yang diselenggarakan Kemendikbud mulai 6 hingga 8 Juni 2014. Mudra juga mengingatkan kepada para pembina dan orang tua agar anak-anak dikawal dan dijaga dengan baik, terutama kesehatannya. Empat pelukis yang ikut serta diantaranya; Putu Aditya R, Gede Nanda, Dewi Purnamasari dan Gung Istri Wiraswari. R-004.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Redam Efek Kesenjangan Sosial
AMLAPURA-Fajar Bali Guna meredam gejolak efek kesenjangan dan keserasian sosial, Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, tahun ini menggelontor berbagai paket bantuan sosial, yang langsung menyasar kelompok masyarakat kurang mampu dan berdaya. Kadis Sosial Drs. I Made Sosiawan, Kamis (5/6)mengatakan, untuk tahun 2014 Dinas Sosial bakal meyalurkan menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial seperti untuk penanganan aspek ketidakberdayaan sosial dari sumber APBD Kabupaten secara terproposal sekitar Rp. 800.000.000, sedangkan yang tidak terencana tetapi terakses melalui kajian Dinas Sosial sekitar Rp. 300.000.000 yang sumber pendanaannya ada di Bagian Keuangan. Sedangkan jenis bansos lainnya seperti Jaminan Sosial Lanjut Usia bersumber dari APBN sejumlah 100
orang dengan jumlah bantuan Rp. 200.000 per orang selama 12 bulan, untuk bantuan bagi warga masyarakat yang mengalami cacat berat ditargetkan 268 orang menerima bantuan Rp. 300.000 per bulan selama satu tahun. Dibidang pelayanan air bersih bagi daerah yang mengalami krisis air bersih tahun ini dalam APBD Kabupaten dianggarkan sekitar Rp.300.000.000 selama 1 tahun yang akan diplot lagi dalam anggaran perubahan (APBD-P). Di sektor pemukiman tak layak huni, Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial juga menargetkan bisa menggelontor 79 unit bedah rumah dengan nilai Rp. 15.000.000, untuk rehab rumah sebanyak 38 unit dengan nilai Rp. 6.000.000. Bahkan untuk menambah kapasitas lagi, sedang dilakukan usulan permohonan kepada pemeritah pusat sejumlah 200 unit dan dari sumber CSR seperti dari BPD Bali direncanakan mendapatkan
15 unit dengan besaran dana Rp. 25.000.000 – Rp.30.000.000 dan Pemprop Bali juga akan menambah sekitar 200 unit dengan nilai Rp. 25.000.000. Guna menangani pemberdayaan sektor usaha, tahun ini juga akan digelindingkan program KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dari sumber APBN untuk masyarakat miskin kota sebesar 25 Kelompok sekitar 250 KK dan menyasar kelompok masyarakat miskin Pedesaan sejumlah 20 Kelompok sekitar 200 KK dan ditambah usulan dalam perubaha nanti berkisar 20 Kelompok KUBE sambil mengusulkan juga program rehab rumah. Untuk program keserasian sosial berupa fasilitas pisik baik untuk fasum maupun lingkugan juga memperoleh dari pusat sebanyak 5 paket dengan besaran dana Rp. 105.000.000 per paket. Hal tersebut diarahkan utuk
FB/IST
Disos Gelontor Berbagai Bansos
Salah satu jenis bntuan sosial yang digelontorkan Dinas Sosial Karangasem untuk meredam efek kesenjangan sosial
membantu melakukan normalisasi dan harmonisasi sosial baik akibat dampak konflik maupun ekses sosial yang lainnya. Disarankan untuk bantuan sosial yang sifatnya instansional perutukan-
nya seperti GNOT, HIV-AID, Kanker, TBC hendaknya langsung ditangani unit yang berkompeten tidak di Dinas Sosial karena dinas tehnis lebih menguasai aspek data maupun penanganannya. Hm* Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
5
DPRD Kebut 3 Ranperda
POTRET FAJAR BULELENG
Ranperda Ortal Dipending Mendekati akhir masa jabatan, DPRD Tabanan mentargetkan 3 ranperda bisa dijadikan Peraturan Daerah. Untuk itu tiga ranperda masing – masing tiga ranperda yakni ranperd KTR (Kawasan Tanpa Rokok ), sistem penyelenggaraan pendidikan dan perijinan di bidang kesehatan, sudah tahap akhir penyusunan. Sementara satu renperda organisasi dan tata kerja perangkat daerah masih harus dikonsultasikan ke Mendagri. TABANAN-Fajar Bali Dua pansus membahas tiga ranperda tersebut. Pasnus II membahas membahas ranperda sistem penyelenggaraan pendidikan di kabupaten Tabanan dan ranperda perijinan di bidang kesehatan. Sedangkan Pansus III membahas ranperda kawasan tanpa rokok. Meski minim dihadiri para anggota pansus, setidaknya dalam raker tersebut tiga ranperda yakni KTR, sistem penyelenggaraan pendidikan dan perijinan di bidang kesehatan tinggal penyesuaian redaksional saja. Sementara pembahasan terkait organisasi dan tata kerja perangkat
daerah masih harus dikonsultasikan ke Mendagri. Raker pansus III yang dipimpin Wayan Seriarta, Rabu (4/6) meminta eksekutif dapat memberikan penjelasan alasan pemekaran kelembagaan. Meski pansus tidak meminta dijawab langsung, pihaknya mengatakan perlu melakukan konsultasi ke Mendagri terkait masalah kelembagaan di daerah tingkat dua agar tidak menyalahi aturan yang ada. “Kami perlu konsultasi ke Mendagri sebelum membahas lebih lanjut,”ujarnya. Meski demikian Sekkab I Nyoman Wirna Ariwangsa tetap memberikan penjelasan awal terkait pertanyaan pansus. Menurutnya, rencana pengembangan kelembagaan merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Terkait ini juga sudah dikonsultasikan ke Biro Organisasi Gubernur Bali,”ujarnya. Dalam ranperda kelembagaan sebagai revisi perda 3 tahun 2008 tentang kelembagaan masih mengacu pada PP 41 maupun Permendagri 57. Dimana dalam PP tersebut ada empat lembaga yang tidak masuk dalam lingkup SKPD yakni pengawasan (inspektorat), kepegawaian (BKD) , BRSUD dan keuangan (Dispenda). Ia juga menyebutkan ada eselon tiga yakni kantor ditingkatkan menjadi eselon dua yakni Satpol PP, KB dan Pemberdayaan Perempuan serta KLH. “Peningkatan status ini mengingat beban kerja ketiga lembaga semakin berat.”jelasnya.
FB/Agus
Motivasi Atlit, Bupati Fokuskan Kesiapan Nonteknis Kepada Official
FB/Doni
Suasana rapat pansus III DPRD Tabanan
Salah satu dinas yang diusulkan untuk dipecah yakni Diskoperindag UKM menjadi dua dinas yakni Diskop dengan Dinas Perindag. “Bayangkan di satu dinas, ada tiga fungsi kemetrian yakni Koperasi, Perdagangan dan Industri sehingga wajar dikembangkan untuk peningkatan
PKB Tabanan Resmi Dibuka
TABANAN-Fajar Bali Pesta Kesenian Bali XXXVI tahun 2014 Kabupaten Tabanan resmi dibuka Sekretaris Kabupaten Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu (4/6) malam, di Gedung Kesenian Ketut Mario. Berbagai atraksi seni ditampilkan dalam PKB kabupaten yang berlangsung selama dua hari ini. Ribuan masyarakat Tabanan pun antusias menyaksikan helatan tahunan ini. Hadir menyaksikan pesta kesenian tingkat Kabupaten, Wakil Ketua DPRD Tabanan IGM. Purnayasa, Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tabanan Nyonya Wirna Ariwangsa dan SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan. Sebelum dibuka, Sekkab
Tabanan beserta rombongan meninjau 11 stand hasil binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan. Mulai dari kerajinan kain songket, anyaman bambu hingga pameran foto dari fotografer asal Tabanan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan Wayan Adnyana mengatakan, tema yang diusung tahun ini adalah dinamika kehidupan masyarakat agraris menuju kesejahteraan semesta. Dimana semua atraksi yang ditampilkan di tingkat Kabupaten maupun Propinsi mengedepankan konsep pertanian. “Tema yang diangkat tahun ini sejalan dengan misi Tabanan di bidang pertanian. Kami berharap kreativitas yang ditampilkan semua seniman mampu memberi sentuhan
NEGARA- Fajar Bali Program-program yang dirancang oleh pihak eksekutif yang anggarannya telah terpasang di APBD 2014, ternyata masih banyak yang belum terealiasi. Minimnya penyerapan program yang telah dianggarkan, terpaparkan dalam rapat kerja antara sejumlah SKPD Pemkab Jembrana dengan DPRD Jembrana, di gedung DPRD Jembrana, Kamis (5/6) kemarin. Putu Kamawijaya menilai mestinya dari seluruh SKPD harus dapat menjalan program yang telah dirancang. Namun ternyata masih ada pos-pos APBD yang telah dirancang dalam program belum terealisasi. Sekarang pertanyaannya, apakah betul ada semangat perbaikan yang menjadi tema pembangunan di Jembrana saat ini. Menurutnya, masih banyak program yang belum jalan, misalnya di Dinas Perindagkop Jembrana dan dinas PU Jembrana. Seperti revitalisasi Pasar Negara ternyata gagal dilakukan
setelah ada penolakan dari para pedagang. Terkait dengan revitalisasi tersebut, Ketua Komisi IB Susrama mengatakan gagalnya revitalisasi pasar Negara sudah dibicara dalam rapar kerja di di Komisi C dan Komisi B. “Saya kira harus cari jalan keluarnya atau mencari solusi. Sebelumnya dewan sudah ingatkan harus disosialisasikan selama setahun dulu baru dirancang .Namun dari pihak dinas Perindagkop yakin program tersebut bisa jalan. Setelah dilakukan, ternyata ditolak oleh para pedagang. Sekarang harus cari solusinya, namun jangan serta merta dialihkan ke program pengaspalan gang. Selain Perindagkop yang disoroti, juga menyoroti Kantor LHKP Jembrana, terkait dengan penataan lapangan Pergung. Wakil Ketua DPRD Jembrana Ketut Widastra juga mengatakan serapan program di beberapa SKPD cukup mengkhawatirkan. “Begitu ada anggaran, namun
Bupati Buleleng melepas atlit porseni
kreatif menuju Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi),” ungkapnya. Sebelum berlaga di tingkat Propinsi pada 14 Juni hingga 12 Juli mendatang, duta Tabanan berkesempatan menunjukkan kebolehannya. Seperti Gong Kebyar anak-anak Kusuma Giri Desa Pujungan Pupuan, Gong Kebyar Dewasa Taruna Patria Banjar Tengah Kerambitan dan Gong Kebyar Wanita Taruna Mekar Desa Tunjuk Tabanan. Selain pementasan gong kebyar, juga ditampilkan berbagai kesenian seperti pementasan joged bumbung mebarung, pementasan teater Jineng SMA Negeri 1 Tabanan dan Ngelawang barong bangkung. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa
pelayanan,”ungkapnya. Sementara pembahasan Ranperda KTR, ketua pansus III mengatakan tidak banyak pembahasan yang detail. Yang dibahas hanya masalah kawasan. “Ranperda KTR tinggal penyesuaian redaksional saja.”ungkap Seriarta. W-004*
memberi apresiasi positif atas suksesnya pelaksanaan PKB XXXVI tingkat Kabupaten. Hal ini terlihat dari antuasisnya masyarakat menghadiri dan menyaksikan berbagai pementasan yang ditampilkan oleh seniman Tabanan. “Saya berharap kedepannya isian dari materi PKB dapat terus ditingkatkan sesuai potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan,” harapnya. Untuk memotivasi dan memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan atas karya-karyanya, Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan penghargaan kepada seniman tua yang ada di masing-masing kecamatan. Penghargaan ini menurut Sekkab diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas karya-karya seni yang dihasilkan para seniman di Tabanan. W-004
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tampaknya punya cara tersendiri dalam memberikan motivasi kepada para atlit Buleleng yang akan tampil dalam Porsenijar tahun 2014. Pasalnya tidak hanya fokus menargetkan medali kepada para atlit, Bupati murah senyum ini justeru menyoroti kesiapan official agar hal-hal nonteknis seperti kelayakan penginapan, ketersedian makanan dan permasalahan transportasi tidak terjadi pada kontingen Buleleng yang akan mengikuti Porsenijar yang sesuai jadwal mulai berlangsung pada tanggal 5 - 10 Juni 2014. Menurut pandangan orang nomer satu di Buleleng ini, jumlah Kontingen Buleleng yang berkekuatan 419 atlit ini termasuk kontingen “gemuk” pasalnya dari 17 Cabor dan 13 Bidang Seni yang dipertandingkan, dimana kontingen Buleleng mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan, untuk itu Bupati Agus berharap agar dalam pelaksanaanya mampu terus diawasi sehingga para atlit bisa fokus mengikuti lomba. W-008
Pencemar Sungai Diminta Ditindak tegas
NEGARA- Fajar Bali Limbah ternak babi milik warga lokal di Desa Yehembang Kangin, diduga telah mencemari lingkungan sungai di Desa Yehembang Kangin dan Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo. Sungai tersebut biasanya dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci oleh warga setempat. Lantaran berbau dan terkena limbah, warga mengeluh. Beberapa warga setempat, Rabu (4/6) menyebutkan peternakan tersebut memiliki ratusan ekor babi dan pembuagan lim-
bahnya diduga ke sungai Karena tercemar, warna air sungai yang semula jernih, kini berubah warga kemerah-merahan. Bahkan menurut beberapa warga, saluran pembuangan irigasi subak, menjadi tempat dialirkannya limbah tersebut serta melintas dipemukiman warga, sehingga menimbulkan bau yang tak sedap. Sementara itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan danPertamanan(LHKP) Jembrana Wayan Darwin ketika dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan, terkait kondisi peternakan babi
yangdidugamembuanglimbahnya ke sungai. Karena itu,pihaknya telah memerintahkan stafnya untuk melakukan pengecekan kelokasi. Pihaknya membenarkan kalau pembuangan limbahnya dilakukan secara sembarangan. Selanjutnya, akan diberikan pembinaan supaya tak mencemari lingkungan dan diminta supaya mengurus ijinnya. Terkait itu, anggota Komisi C DPRD Jembrana I Putu Kamawijaya, Kamis (5/6) menyayangkan bila sampai peternak babi itu membuang limbah ke sungai. W-003
k o j o P Desa
FB/PRAMONO
Dewan Soroti Serapan Program Masih Minim
Suasana rapat kerja antara DPRD Jembrana dengan sejumlah SKPD, Kamis kemarin.
sulit terealisasi,”ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Jembrana, Wayan Wardana. Melihat minimnya serapan program yang terjadi, membuat dirinya gerah. Bahkan dia mengaku bila seperti ini terus, maka tak akan mau membahas anggaran perubahan. Bila memang tak mampu men-
jalankan program, maka bisa dilakukan lelang jabatan. Kadis Perindagkop Jembrana, Made Ayu Ardini menjelaskan dinasnya memiliki anggaran Rp 18 milyar lebih, namun penyerapannya baru terealisasi sebesar Rp 600 juta. Hal ini terkendala masalah revitalisasi Pasar Negara.. W-003
Kasus Lumpuh Satu Keluarga, Diduga Faktor Genetik SINGARAJA – Fajar Bali Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng langsung turun memantau ke Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, memantau keuarga lumpuh Putu Agus Setiawan (27) dan Kadek Windari (23). Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN. Mahapramana, M.Kes., saat di konfirmasi Fajar Bali, Kamis (5/6) siang kemarin menjelaskan, pihaknya sudah sempat menurunkan tim melalui dinas kesehatan yang ada di Puskesmas Seririt II yang ada di wilayah Banjarasem, agar melakukan pemantauan terhadap para korban lumpuh satu keluarga itu. Selama ini, keluarga itu memang rutin mendapatkan pemantauan dari petugas lapangan Dinkes.”Kalau dari data yang ada di kami, sebenarnya ini kan sudah masuk dalam kasus lama. Sudah terjadi selama bertahun-tahun dan sudah sering kami periksa dan
pantau juga,”tutur Mahaprama. Mahaprama mengatakan, dari pemantauan sementara, penyakit kelumpuhan yang diderita Agus Setiawan dan Kadek Windari, berasal dari faktor penyakit genetik, atau bawaan sejak lahir. Sehingga penyakit itu relatif sulit diobati, ketimbang penyakit yang berasal dari virus maupun bakteri. ”Setelah kami terus melakukan pengecekan dimana penyakit yang diderita kedua korban bersaudara itu diakibatkan lantaran genetika atau pembawaan lahir yang bersangkutan. Sehingga kami sangat sulit sekali mengobati ketimbang bila kita bandingkan lumpuh akibat virus atau bakteri,”jelasnya. Untuk Ketut Punia (46) kepala keluarga yang kini tengah dirawat di RSU Santi Graha, karena menderita penyakit liver, Dinkes mengaku sudah melakukan pemantauan. Sejauh ini keluarga itu sudah terakomodir dalam program Jaminan Kesehatan
Bali Mandara (JKBM), dan disiapkan untuk mengikuti jaminan kesehatan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sejauh ini, karena masih bisa ditangani di RSU Santi Graha Seririt, pihaknya mempersilahkan keluarga itu mendapatkan alternatif pengobatan terbaik. ”Kalau memang nanti tidak bisa, kami akan bawa ke RSUD Buleleng. Jika diperlukan rawatan lanjutan dan rujukan, kami siap memfasilitasi ke Sanglah,” jelas Mahapramana. Seperti diberitakan sebelumnya, di Desa Banjarasem, ada satu keluarga yang mengalami kelumpuhan. Mereka adalah Putu Agus Setiawan, Kadek Windari, serta mendiang Komang Dimas Wahyu. Anak-anak dari pasangan I Ketut Punia (46) dan Ni Komang Warsiki (44) itu mengalami kelumpuhan sejak kecil. Dari keluarga tersebut, kini hanya Bunga Ayu Lestari (4) saja yang masih hidup normal. W-008
FB/Agus
Keluarga lumpuh
Layouter: Soma
PENDIDIKAN PKB akan Dibuka Presiden SBY
6
Dihadiri 15.000 Pengunjung
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 yang akan dihelat 13 Juni 2014, dan akan berlangsung salama sebulan, akan dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Art Center, dan saat membuka PKB SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan akan dihadiri 15.000 pengunjung.
DENPASAR-Fajar Bali Pada pembukaan PKB juga akan dihadiri sejumlah menteri dan konsul serta dari United Nation Educational Sientific Culture Organitation (UNESCO) Jakarta. Penjelasan itu dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali, I Ketut Suastika, SH. Kepada koran ini di ruang kerjanya Kamis (5/6). Tema yang diusung pada PKB, “ Kertha Masa”. Tema
ini mencerminkan dinamika kehidupan masyarakat yang agraris untuk mewujudkan kesejahteraan. Maknanya, mendorong semangat untuk kesejahteraan tetapi tidak merusak. Hingga saat ini persiapan sudah finishing, sehingga sudah siap untuk pelaksanaan pembukaan PKB. Pada pembukaan PKB akan ditampilkan Adi Merdangga oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
I Ketut Suastika
FB/DOK
Pada penutupan PKB akan ditampilkan drumband dari Universitas Udayana (Unud). PKB tahun ini akan menampilkan 15 tim peserta pawai, termasuk tim kesenian baru Kodam IX/ Udayana. Selain itu terdapat tim ke-
senian dari luar Bali diantaranya, dari Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Sedang tim dari luar negeri akan berkolaborasi dengan tim kesenian Bali. Suastika mengatakan, pawai PKB akan dilangsungkan di Puputan Renon, dan papan nama setiap tim terbuat dari bunga sebagai kesan alam, dan setiap tim juga menampilkan gebogan buahbuahan lokal sebagai kesan alam. Dikbud telah menyiapkan 7 panggung untuk 450 penggelar, dan panggung ditata secara estetis agar seniman dapat berekspresi secara baik dan leluasa dan pada PKB akan ditampilkan sendratari Ramayana. Suastika mengakui, pada PKB tahun ini tercermin lebih baik, karena fitur banrolnya seni budaya di Taman Bidaya
telah dikondisikan secara baik agar tidak diganggu pedagang di luar Taman Budaya. Diharapkan para pedagang menaati aturan yang sudah ditetapkan. Untuk kebutuhan tersebut, Dikbud menjalin kerjasama dengan banjarbanjar sekitar Taman Budaya. “Penataan lalu lintas di Jalan Nusa Indah hanya untuk satu jalur dari arah selatan, “ujar Suastika. Dikbud telah menyiapkan 245 stand, yang akan digunakan peserta 9 kabupaten/ kota. Khusus untuk kuliner 79 stand, selebihnya untuk stand kerajinan. Kuliner khusus khas Bali menggunakan bahan lokal, tetapi terdapat juga kuliner khas Jawa. Untuk stand kerajinan menggunakan dana APBD, dan kuliner dibantu fasilitas listrik, keamanan dan kebersihan. W-001
Sekda Badung Lepas 751 Atlet Porsenijar
JAWARA Empat Pelukis Cilik Denpasar Wakili Bali di Tingkat Nasional DENPASAR-Fajar Bali Empat pelukis cilik asal Denpasar di bawah naungan Sangggar Lukis Jepun Putih Denpasar, mewakili Bali ajang Lomba Melukis Antar Sanggar Tingkat Nasional 2014 yang digelar Kemendikbud RI. Hal tersebut terungkap saat empat pelukis berpamitan ke Dinas Kebudayaan Denpasar diterima Kadis Kebudayaan Made Mudra didampingi Kabid Dokumen Alit Sudibya, Selasa (4/6). Diantar pembinanya Wayan Adnyana beserta para orang tua siswa, keempat siswa binaan Sanggar Lukis Jepun Putih yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu, menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam lomba melukis tingkat nasional yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tema yang diangkat “Aku Bangga Jadi Anak Indonersia”. “Tema ini bagi anak-anak sudah menjadi tema sehari-hari,” terang Ketua Sanggar Lukis Jepun Putih sekaligus Pembina, Wayan Adnyana. Adnyana pun menegaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya. “Dengan persiapan ini mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih percaya diri,” ucapnya, seraya mengaku optimis anak-anak asuhnya dapat memenuhi target masuk lima besar. “Syukursyukur bisa menjadi yang terbaik,” ucapnya. Kadis Kebudayaan Made Mudra dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas terpilihnya anakanak Sanggar Jepun putih untuk mewakili Bali dalam ajang lomba melukis tingkat Nasional yang diselenggarakan Kemendikbud mulai 6 hingga 8 Juni 2014. Mudra juga mengingatkan kepada para pembina dan orang tua agar anak-anak dikawal dan dijaga dengan baik, terutama kesehatannya. Empat pelukis yang ikut serta diantaranya; Putu Aditya R, Gede Nanda, Dewi Purnamasari dan Gung Istri Wiraswari. R-004
FB/HERY
jar ini, kontingen Kabupaten Badung akan ditempatkan di 3 hotel yakni untuk atlet di hotel Griya Taman Sari I di jalan Kargo dan di Griya Taman Sari II yang berlokasi di Jalan Angsoka Ubung, Denpasar. Sementara untuk bidang seni menginap di Hotel Batukaru Garden II. W-014
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Sekda Badung Kompyang R Swandika melepas atlet Porsenijar yang akan mengikuti Porsenijar tingkat Provinsi Bali Tahun 2014. MANGUPURA–Fajar Bali Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika, melepas 751 atlet porsenijar untuk mengikuti Porsenijar tingkat Provinsi Bali Tahun 2014. Pelepasan atlet dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Kamis (5/6) kemarin. Turut mendampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketut Widia Astika, Kabag Keuangan Ketut Gede Suyasa, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Badung, A.A. Gede Raka Yuda serta Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya. Sekda Kompyang R Swandika mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Badung dengan dukungan DPRD Kabupaten Badung memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan olahraga dan pendidikan di Kabupaten Badung. ”Olahraga merupakan investasi untuk membangun SDM yang unggul, melalui olahraga kita bisa menciptakan insan cakap dan cerdas serta masyarakat yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat berperan aktif disegala bidang pembangunan,” ungkapnya. Lebih lanjut Kompyang Swandika berpesan kepada para atlet agar menunjukkan sportivitas dalam segenap pertandingan, pertarungan maupun perlombaan serta tunjukkan disiplin dan loyalitas. “Ikuti semua kegiatan dengan sebaik-baiknya, jaga martabat dan kehormatan Badung. Tunjukkan kemampuan terbaik kita, bahwa kita bisa merebut prestasi dan tempat terhormat dalam Porsenijar ini,“ pesan Kompyang. Ketua Kontingen Porsenijar Badung yang sekaligus Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketut Widia Astika melaporkan, atlet Porsenijar Badung untuk mengikuti Porsenijar tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 sudah disiapkan sejak berakhirnya Porjar dan PSP. Widia Astika menambahkan,
jumlah kontingen Kabupaten Badung yang dikirim sebanyak 751 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 595 orang atlet dan artis serta 156 orang pembina lapangan. Sementara cabang olahraga yang akan diikuti sebanyak 17 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, catur, judo, karate, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis meja dan tenis
lapangan. “Selain 17 olahraga yang dipertandingkan juga ada beberapa cabang olahraga eksebisi seperti cricket, woodball, gateball dan tarung derajat,“ tambahnya seraya menambahkan Porsenijar Bali akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 juni 2014 mendatang di Kota Denpasar. Cabang seni dibagi 3 tingkat, tingkat SD, tingkat SMP dan tingkat SMA. Untuk tingkat SD yang dilombakan,
tari pendet, tari baris tunggal, mesatua bali, menyalin aksara bali, melukis dan sekar alit/ macepat. Untuk tingkat SMP, tari legong keraton, tari kebyar duduk, mapidarta bahasa bali, menulis aksara bali, melukis dan sekar madya/mekidung. Seni yang dilombakan tingkat SMA, tari jaran teji, tari jauk keras, dharma wecana, menulis aksara Bali, melukis dan sekar agung/mekekawin. Selama mengikuti Porseni-
607/III/BLAS
824/VI/BLAS
532/II/BLAS
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
7
Kini Hadir Toyota Avanza Luxury TAM Pertahankan Eksistensi sebagai Perusahaan Otomotif dengan Reputasi Terbaik PT. Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mempertahankan gelar sebagai perusahaan otomotif dengan reputasi terbaik untuk kategori kendaraan roda empat di Indonesia. Gelar ini semakin prestisius karena penghargaan ini dipertahankan TAM selama 5 tahun berturut - turut. DENPASAR-Fajar Bali Dalam keterangan pers yang diperoleh wartawan koran ini, penghargaan dengan tajuk The Best in Building and Managing Corporate Image untuk kategori Automotive 4 Wheels tersebut diperoleh dalam ajang Corporate Image Award 2014 yang diselenggarakan oleh lembaga survey Frontier Consulting Group yang bekerjasama dengan majalah Tempo di Jakarta 3 Juni 2014 lalu. Vice President Director TAM Suparno Djasmin mengungkapkan, anugerah yang diterima sejak 2010 - 2014 ini akan menjadi pemacu semangat dan rasa optimis untuk semakin berkembang di masa depan. “Penghargaan selama 5 tahun berturut - turut yang diraih ini tentu akan menjadi pelecut semangat dan rasa optimis kami di masa mendatang,” katanya. Suparno melanjutkan, keberhasilan TAM ini tidak lepas dari kredibilitas yang terbangun melalui sebuah konsistensi dan tanggung jawab yang luar biasa selama ini, sehingga tambahnya, perusahaan mampu membangun dan mengelola reputasi ini dengan sangat baik. Selain itu kata Suparno, kualitas produk dan jasa inovatif yang diberikan pihaknya, pengelolaan perusahaan yang baik, kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan serta ling-
Pengiriman Barang Melalui Bandara Ngurah Rai Meningkat
DENPASAR - Fajar Bali Angkutan barang keluar Pulau Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai pada April 2014 tercatat mengalami kenaikan dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya. Total, pengiriman barang tersebut sebanyak 6.561.561 kilogram (Kg) atau meningkat sebesar 12,30 persen dimana bulan Maret 2014 tercatat sebanyak 6.256.103 Kg. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, secara year on year (yoy) perkembangan kenaikan pengiriman barang ini juga mengalami kenaikan. Bila dibandingkan dengan keadaan periode sama di tahun 2013 lanjutnya, pengiriman barang keluar Bali sebanyak 5.775.925 Kg. “Angkutan barang udara internasional dibedakan 2 jenis yakni angkutan bagasi atau barang bawaan penumpang dan barang kiriman. Tercatat, kedua jenis tersebut mengalami peningkatan baik secara yoy maupun month on month (mom),” sebut Siregar di Denpasar belum lama ini. Siregar memaparkan, untuk perkembangan angkutan bagasi pada April 2014 naik sebesar 1,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya yakni dari 4.011.837 Kg menjadi 4.078.742 Kg. Hal yang sama juga terjadi pada barang kiriman baik itu dari jasa pengiriman barang ataupun jasa pos internasional dimana tercatat besarnya naik 10,63 persen dari 2.244.266 Kg di Maret 2014 menjadi 2.482.819 Kg di April 2014. Negara tujuan utama pengangkutan bagasi ini tambah Siregar ditujukan ke negara seperti Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat Cina (RRC), Thailand, Taiwan dan Timor Leste. “Pengiriman baik angkutan bagasi maupun barang kiriman lebih banyak ditujukan ke negara Australia,” katanya. Pengiriman barang di April 2014 ke negeri Australia ini sebanyak 1.147.813 Kg untuk angkutan bagasi dan 580.712 Kg untuk angkutan barang kiriman. Jumlah ini naik 10,67 persen untuk angkutan bagasi yang sebelumnya sebanyak 1.037.173 Kg dan naik 32,22 persen untuk angkutan barang pengiriman barang yang sebelumnya sebanyak 439.215 Kg. Sementara, pengiriman angkutan bagasi yang tercatat mengalami penurunan terbesar yakni tujuan negara Jepang dengan 21,51 persen atau dari 256.753 Kg di Maret 2014 menjadi 201.536 Kg di April 2014. Sedangkan, pengiriman angkutan barang kiriman dengan tujuan RRC tercatat mengalami penurunan terbesar pada April 2014 lalu dengan jumlah pengiriman 1.653 Kg dari 11.036 Kg di Maret 2014. W- 011
kungan kerja yang kondusif juga diyakininya telah turut berkontribusi terhadap image yang dimiliki TAM selama ini. Dalam Anugerah Corporate Image Award 2014 yang diperoleh berdasarkan Corporate Image Index (CII) ini dilakukan metode survey di 3 kota besar yakni Jakarta, Surabaya dan Medan. Survey dilakukan terhadap 2.735 responden yang terdiri dari kalangan investor, eksekutif, jurnalis hingga masyarakat umum. Dari metode yang dilakukan tersebut, TAM meraih hasil indeks tertinggi dengan 2.448 dan angka itu masuk dalam kategori excellent (sempurna). Dalam kegiatan operasionalnya kata Suparno, TAM senantiasa bermuara kepada filosofi Toyota Way yang dimana hal itu merupakan nilai luhur Toyota yang ditopang dengan prinsip Continuous Improvement (Kaizen) dan Respect for People. Suparno menyatakan, TAM selalu mencari dan melakukan perbaikan untuk mengembangkan kinerja perusahaan dan menghargai orang orang di sekeliling. Hal ini sebutnya, merupakan kunci sukses dan juga terletak pada kerjasama tim yang baik beserta individu di dalamnya. Hingga semester II 2014 ini, TAM telah meraih beberapa penghargaan prestisius. Setidaknya, ada 13 penghargaan lainnya yang berhasil diraih dimana diantaranya yakni Top Brand Award yang diraih jenis Avanza, Kijang Innova dan Yaris, Perusahaan Otomotif dengan Layanan Contact Center Terbaik, Penghargaan Autocar Readers Choice Award yang diraih The All New Vios, Camry, Kijang Innova, Alphard, Rush, Land Cruiser dan Toyota 86. Dalam kesempatan yang sama Suparno mengungkapkan, untuk memberikan pilihan yang kian beragam PT. TAM kembali menghadirkan Line Up terbaru yakni Avanza Luxury yang disebut tampil lebih elegan. “Kehadiran
Avanza Luxury ini merupakan komitmen PT. TAM untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. The real MPV, Avanza ini kini hadir dalam 11 Line Up untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya. Dikatakannya, sejak kehadiran Avanza pada Desember 2003 lalu, pasar Low MPV ini semakin berkembang. Bahkan sebut Suparno, ada peningkatan sebesar 187,21 persen dari tahun tersebut ke tahun 2004. “Selama 10 tahun kehadirannya di Indonesia, Toyo t a Ava n z a telah terjual secara total hingga 1.170.922 unit. Atas masukan berharga yang kami dapatkan dari konsumen, kini Avanza tampil lebih elegan,” ucapnya. Suparno membeberkan, desain Luxury Line Up ini sepenuhnya di development secara lokal oleh PT. TAM yakni Product Planning Department. Ubahan ini urainya, berdasarkan masukan dari konsumen Avanza yang memang menginginkan adanya tampilan yang lebih elegan. Luxury Line Up ini sebut Suparno hadir pada Avanza dan Avanza Veloz. Untuk Avanza ucapnya, terdapat tambahan 1.3 G Luxury baik manual maupun otomatis. Sementara,
TPK Hotel di Bali Meningkat
Menjelang bulan puasa harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Denpasar cendrung naik.
Jelang Bulan Puasa, Harga Telor Ayam Naik DENPASAR-Fajar Bali Sebelumnya kenaikan harga sempat terjadi pada daging ayam. Sedangkan sekarang kenaikan harga juga ikut merambah pada telor ayam. Seperti yang terjadi di pasar tradisional terbesar di Denpasar, Pasar Badung misalnya, harga telor ayam ukuran besar per kerat Rp 35 ribu sampai dengan Rp 36 ribu. Sedangkan untuk telor ayam dengan ukuran kecil dijual Rp 33 ribu perkerat. Hal tersebut disampaikan salah satu penjual telor ayam dilantai satu pasar tradisional Badung, Ni Nengah Kartini, Kamis (5/6). Dikatakan, sebelum terjadinya kenaikan harga pada telor ayam per kerat hanya dijual dengan harga Rp 27 ribu. Kenaikan harga telor ayam yang terjadi saat ini dikarenakan harga pokok yang juga ikut mengalami kenaikan harga yaitu sebesar Rp 33 ribu perkeratnya, selain juga karena menjelang bulan puasa dan hari raya lainnya. “Ya, memang saat ini telor ayam mengalami lonjakan di pasar tradisional ini (pasar
tradisional Badung), dikarenakan harga pokok yang diberikan oleh distributor dari Desa Susut, Kabupaten Bangli kepada saya sebesar Rp 33 ribu per kerat dengan ukuran besar,” paparnya. Dilanjutkan, untuk harga telor yang dijual secara eceran (butiran) satu butirnya dijual kepada konsumen dengan harga Rp 1.200 untuk telor ayam ukuran besar. Sedangkan telor ayam dengan ukuran kecil dijual dengan harga Rp 1.100 perbutir—yang mana sebelum ada kenaikan harga per butir seribu rupiah. Meskipun terjadi lonjakan harga pada telor ayam tetapi permintaan pada telor ayam sendiri malah semakin tinggi. Dirinya mengaku dalam tiga hari saja bisa menjual telor ayam sebanyak tujuh puluh ponjok (istilah untuk jumlah per 10 kerat telor ayam). “Meskipun harga telor ayam naik tetapi konsumen dan langganan saya terlihat masih banyak mencari telor ayam dan malah makin meningkat lagi permintaanya dibandingkan dengan
1.5 G M/T di upgrade menjadi 1.5 G M/T Luxury yang didasari oleh kebutuhan masyarakat. Sementara itu, pada Veloz Luxury ditambahkan konsep Sporty Look yang dapat dilihat di bagian depan dengan tambahan buritan dengan Smoothing Panel. Penambahan ini kata Suparno membuat seluruh desain eksterior Veloz kian
modern. Selain tambahan Black Wooden Panel Ornament, terdapat hiburan Rear Seat Entertainment untuk penumpang belakang. Suparno mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pihaknya kini memiliki 264 jaringan resmi yang tersebar dari Sabang - Merauke. Dan, lebih dari 90 persen jaringan resmi tersebut mampu melayani konsumen Toyota. W- 011
sebelum adanya kenaikan harga ini,” ujarnya. Ditambahkan, langganan yang biasa membeli di tempatnya, kebanyakan konsumen ada yang mencari untuk dikonsumsi, dijual kembali serta dari para pelaku usaha pembuat kue yang biasanya terlihat paling banyak peminatnya. Hal yang sama juga disampaikan ibu Sanjaya yang juga pedagang dengan jenis barang dagangan yang sama dan ditempat yang sama pula. Harga pokok telor ayam untuk saat ini memang mengalami kenaikandarisebelumnya,sehingga Sanjaya mau tidak mau juga harus mengangkat harga jual dari barang daganganya yang berupa telorayam tersebut, baik yang akan dijual secara eceran maupun yang akan dijual dengan jumlah banyak. “Telor ayam perkerat yang saya jual saat ini mengalami kenaikan rata-rata mencapai sembilan ribu rupiah perkeratnya. Meskipun demikian peminat telor ayam saat ini masih terlihat tetap tinggi khususnya di pasar tradisional Badung,” tutupnya. M-004
DENPASAR - Fajar Bali Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang berkunjung ke Pulau Dewata pada April 2014 lalu mencapai 280.096 orang. Angka kunjungan ini mengalami peningkatan 1,27 persen bila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang tercatat mencapai 276.573 orang. Naiknya jumlah kunjungan ini juga berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang yang ada di Bali. Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, TPK ini mengalami peningkatan sebesar 1,41 poin. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, peningkatan 1,41 poin ini dari TPK Maret 2014 yang sebesar 59,87 persen menjadi 61,28 persen di April 2014. TPK tertinggi lanjutnya terjadi di Kota Denpasar dengan besaran 65,42 persen dan terendah terjadi di Kabupaten Karangasem dengan 38,74 persen.
Siregar mengungkapkan, dari TPK yang ada di seluruh kabupaten/kota di Bali, TPK di Kabupaten Badung dan Gianyar tercatat mengalami peningkatan dengan komposisi masing - masing sebesar 4,53 poin dan 4,82 poin. Untuk Kabupaten Badung TPK di Maret 2014 sebesar 58,29 persen menjadi 62,82 persen di April 2014 dan Kabupaten Gianyar dari 49,18 persen di Maret 2014 menjadi 54,00 persen di April 2014. Sementara sambung Siregar, keadaan TPK April 2014 dibandingkan Maret 2014 di kabupaten/kota lainnya mengalami penurunan. Penurunan terjadi seperti di Kota Denpasar dari 70,27 persen menjadi 65,42 persen, Kabupaten Tabanan 61,19 persen menjadi 59,54 persen, Kabupaten Karangasem 39,59 persen dan Kabupaten Buleleng dari 44,82 persen menjadi 43,62 persen. W-011
PENGUMUMAN LELANG ULANG Nomor : 001/BTPN/7041/0614 Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang tanggal 10 April 2014 di surat kabar harian Fajar Bali, PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Jumat; Tanggal : 13 Juni 2014; Pukul : 10.00 WITA; Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singaraja Jalan Udayana Nomor 10 Singaraja; terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama: Laili, dengan objek lelang 1 (satu) bidang tanah, SHM No.76 tanggal 08 November 2000 atas nama Laili, luas 200 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (Nilai Limit Rp. 140.000.000,00 - Uang Jaminan Rp. 140.000.000,00) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan. 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk.MUR Cabang Singaraja
827/VI/KTR
Singaraja, 6 Juni 2014 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja
I Komang Udaya Parwata Putra Area Business Leader
Ferry Hendrawan Area Recovery Manager 779/V/BLAS
Layouter: Zohra
KESEHATAN & SPORT
8
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Sore Ini, PS Badung Lawan PSID Djombang
TIPS Sakit Tenggorokan Tak Diobati, Hati-hati Komplikasi!
Sakit tenggorokan menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Sakit yang bisa dialami oleh orang segala usia ini umumnya disebabkan oleh virus dan bisa sembuh sendiri. Namun penyakit ini bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri yang berarti membutuhkan terapi supaya sembuh. Nah, itulah mengapa sebagian sakit tenggorokan yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi, seperti ruam, bahkan peradangan ginjal. Berikut selengkapnya, komplikasi yang mengancam saat sakit tenggorokan tidak diobati. 1. Radang amandel Orang dengan sakit tenggorokan mungkin akan mengalami komplikasi yang menyerang amandel, kelenjar getah bening yang berada di atas tenggorokan. Amandel membantu tubuh untuk menyaring mikroorganisme yang mencegah infeksi. Infeksi bakteri yang berlangsung terus menerus akan mengganggu kerja bakteri sehingga menyebabkannya membengkak dan meradang. Umumnya, untuk mengatasinya dokter menggunakan antibiotik. 2. Demam scarlet Sakit tenggorokan yang tidak diobati dapat berujung pada demam scarlet. Menurut National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID), demam scarlet terjadi saat gejala sakit tenggorokan tidak segera dihentikan. Demam scarlet ditandai dengan ruam yang terasa seperti pasir saat disentuh. Warna kulit yang terkena akan menjadi merah tua. 3.Nefritis glomerulus Menurut Medline Plus, ketika tidak diterapi, bakteri penyebab sakit tenggorokan akan menginfeksi ginjal sehingga terjadilah peradangan pada ginjal. Penyakit tersebut dicirikan dengan penurunan jumlah urine, terdapat darah pada urine, pembengkakan pada perut, wajah atau mata, dan bagian tubuh bawah, seperti kaki atau betis.KP
PS. Badung Pembuktian ‘Taksu’ Rebut Tiket Putaran II PS. Badung akan membuktikan hasilnya, cukup dengan seri melawan PSID Djombang, pada duel terakhir, pada Putaran I leg II Grup IX, kompetisi Divisi I Liga Indonesia (LI), di Gelora Samudera, Kuta, Jumat (6/6) sore ini, tim ‘Keris Badung’ berhak merumput pada puturan II.
MANGUPURA-Fajar Bali Laga tersebut sangat menentukan bagi PS Badung, karena hanya dengan seri saja, berada posisi runner up, dengan aturan head to head, jika PSIL Lumajang memiliki poin sama, PS Badung masih unggul. Pelatih PS Badung, Alexander Saununu menekankan pada Muhamadan dkk, harus menggenggam poin penuh. Tidak ada pilihan lain untuk memastikan lolos ke putaran II. “Tak ada kamus seri, apalagi kalah. Namun tetap harus waspada dengan kebangkitan PSID Djombang,”ucap Alexander Saununu, didampingi asistennya, Nyoman Sujata, Kamis (5/6) kemarin. ‘Keris Badung’ dalam duel pamungkas tidak diperkuat dua pilarnya, yakni bek kanan, Revi Agung Wibawa yang masih cedera engkel, serta striker haus gol, Reza Aditya, yang pada lati-
KLASMEN SEMENTARA Tim PS. Badung
FB/SUPRI
han dua hari sebelumnya, cedera hamstring. “Tak masalah, Revi bisa digantikan antara Komang Karyana atau Komang Adi Parwa. Sedangkan Reza posisinya ditempati Nyoman ‘Rafik’ Armawan, Tirtanadi atau Dwi Arya Dana. Tinggal siapa yang lebih siap,”jelasnya. Sementara itu, pelatih PSID
Djombang, Heru Suharno menjelaskan, timnya tetap fokus mencuri poin. “Pemain sudah saya instruksikan untuk tetap menyelesaikan tugasnya, dengan mengakhiri laga leg II ini dengan berjuang meraih poin. Tak ada kamus menyerah dan kalah sebelum pertandingan berakhir,” beber Heru Suharno.R-007
1. PSIL Lumajang 10 6 3 1 15–4 21 2. PS Badung 9 6 2 1 17–6 20 3. Perseden 9 6 1 2 17–4 19 4. Jember United 10 3 1 6 12–21 10 5. Persikapro 9 1 4 4 6–11 7 6. PSID Djombang 9 0 1 8 4–21 1 JADWAL JUMAT (6/6) sore ini PS Badung vs PSID Djombang Pkl. 15.30 (Stadion Samudera) Persikapro vs Perseden Pkl. 15.30
(Stadion YogaPerkanthi)
Suwandi: Sindir Perpani Jangan Sekedar Pasang Target
DENPASAR-Fajar Bali Tujuh belas cabang olahraga diproyeksikan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Rejama, dengan kekuatan 250 pelatih dan ofisial, Desember 2014, di Surabaya, Jawa Timur. Tapi jumlah itu bisa saja berkurang, karena disesuaikan dengan anggaran yang diperoleh dari Pemprov Bali. KetuaUmum KONI Bali, I Ketut Suwandi, Kamis (5/6) kemarin menjelaskan secara teknis Pengprov Cabang Olahraga yang dilibatkan di event tersebut telah melakukan persiapan bahkan sebagian pula telah menetapkan atlet yang tampil pada PON Remaja. “Saya cermati secara teknis Pengprov Cabang Olahraga sudah melakukan persiapan, tapi sekarang menanti kucuran dana dari APBDP Bali,”ujar Suwandi. Jumlah injeksi dana tersebut terkait pula dengan jumlah atlet yang dikirim ke Surabaya, jika tidak sesuai anggaran yang diajukan yakni Rp13 miliar akan berpeluang terjadi pemangkasan jumlah, atlet bahkan jumlah cabang olahraga. Versi Suwandi ada beberapa solusi agar
banyak mengirim atlet, diantaranya tidak ada bonus, atau hanya memberi bonus kepada atlet yang meraih medali emas. “Prinsipnya dengan dana yang terbatas bisa memberi hasil yang maksimal,”katanya. Sedangkan Pengprov yang telah menyetor nama atlet ke KONI Bali diantaranya, judo, bulutangkis dan panahan, beserta target raihan medali emas. Menanggapi target yang disodorkan Pengprov Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Bali, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi terkejut dengan target 5 medali emas. “Bukannya khawatir tidak sesuai target, tapi sebelumnya harus melalui kajian, dari hasil-hasil Kejurnas, sehingga realitas dalam menyodorkan target,”kata Suwandi yang menambahkan atlet yang berhak tampil pada PON Remaja maksimal kelahiran tahun 1998. Tentang target imbuh Suwandi, juga diperlukan pemetakan kemampuan lawan, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI dan daerah lainnya.R-007
Tim Perseden Denpasar
FB/SUPRI
Persikapro Janji All Out
Laga Pamungkas Penentuan Perseden Denpasar DENPASAR –Fajar Bali Perseden Denpasar akan melakukan tekanan kepada tim Persikapro Probolinggo. Tekad ini akan diperlihatkan tim polesan Nyoman Ambara saat menghadapi Persikapro, pada lanjutan putaran I leg II Grup IX, kompetisi divisi I Liga Indonesia (LI), Jumat (6/6) sore ini, di sta-
dion Yoga Perkanthi, Jimbaran. “Persikapro memang sering memberikan kejutan – kejutan, dengan menahan imbang rival beratnya, seperti yang pernah dialami PSIL Lumajang dan PS Badung. Namun di laga terakhir leg II, saya tak ingin itu terjadi,”tegas Pelatih Perseden, Nyoman Ambara, Kamis (5/6)
kemarin. Menurutnya telah menginstruksikan kepada para pemain, untuk melakukan tekanan, sejak babak I dimulai dan berinisiatif mengendalikan permainan. Pemain kata Ambara menyambut antusias dengan target menang di laga terakhir. “Saya katanya pemain tidak terbebani
Ini Dia Pendapat Rakyar Brasil
dengan target tersebut,”jelasnya. Sementara, Pelatih Persikapro, Ahmad Fatoni menjelaskan, meski timnya peluangnya tertutup pada putaran kedua, tetap menekankan sportifitas tinggi. “Kami tetap instruksikan tampil all out, meski laga itu tak menentukan bagi Persikapro,”bebernya.R-007
Piala Dunia Tak Ada Gunanya BRASIL-Fajar Bali Mayoritas rakyat Brasil berpandangan bahwa perhelatan Piala Dunia 2014 tak ada gunanya. Pasalnya, selain memunculkan kenaikan harga, pembiayaan untuk persiapan hingga penyelenggaraan acara tersebut, tulis laman New York Times pada Kamis (5/6), diambilkan dari dana untuk sekolah, kesehatan, hingga layanan publik lainnya. Pro dan kontra mengenai hal ini muncul dari riset lembaga Pew. Lembaga itu menanyakan ihwal Piala Dunia kepada 1.003 orang dewasa di Brasil pada 10 April sampai dengan 30 April 2014. Dari jumlah itu ketahuan kalau 61 persen menyatakan Piala Dunia tak ada gunanya bagi rakyat Brasil. Hanya 34 persen dari responden yang mengatakan Piala Dunia berguna. Alasan para pendukung,
Piala Dunia akan menciptakan lapangan kerja dan membantu perbaikan ekonomi di Negeri Samba. Piala Dunia 2014 sampai sekarang sudah menelan biaya Rp 168 triliun atau sekitar 14,5 miliar dollar AS. Dari pos pembiayaan itu, ongkos pembangunan maupun pembenahan 12 stadion paling banyak menggelembung. Pada tahap awal pos itu berisi dana 1 miliar dollar AS. Tapi, lama-kelamaan, angkanya menjadi 3,5 miliar dollar AS. Pada kenyataannya, dalam persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia, Brasil memang mesti membenahi masalah kesejahteraan masyarakat. Inflasi dan problem melimpahnya tenaga kerja yang tak tertampung di berbagai sektor bisnis adalah persoalan serius. Dua pertiga responden survei mengatakan
dengan tegas bahwa situasi ekonomi di negara mereka memang buruk. Sejauh ini, Presiden Brasil Dilma Rousseff masih berkeyakinan kalau Brasil tetap mampu menjadi tuan rumah yang baik. Presiden, dalam kancah politik, terancam melorot popularitasnya menjelang pemilihan umum Oktober mendatang. Saat ini, kelompok oposisi perlahan tapi pasti mengumpulkan lebih banyak dukungan masyarakat. Hasil survei juga menunjukkan setahun sebelum Piala Dunia 2014, unjuk rasa seolah menjadi lazim di Brasil. Hampir separuh responden, sekitar 47 persen, mengatakan berbagai unjuk rasa merupakan kenyataan dari kondisi kesejahteraan sosial rakyat Brasil selama ini. Sementara, 48 persen respon-
den juga mengatakan unjuk rasa membuat citra Brasil di mata dunia internasional luruh. Pada bagian berikutnya, ada tiga kelompok responden yang bereaksi soal citra internasional Brasil di dunia. Ada 35 persen responden mengatakan Piala Dunia 2014 akan memperkuar posisi Brasil di dunia internasional. Tapi, 39 persen responden justru mengatakan Piala Dunia merontokkan citra Negeri Samba. Lalu, 23 persen lainnya mengatakan,”Sebetulnya, Piala Dunia enggak ada dampaknya bagi Brasil!” So, sejatinya, bahkan hingga Piala Dunia bergulir, pertanyaan ihwal berguna tidaknya perhelatan akbar sepak bola dunia yang ke-20 itu masih belum bersua dengan jawaban paling pas.NT
824/VI/BLAS
Layouter: Zohra
PARIWARA Keluarga Ber-KB adalah Keluarga Cerdas
9
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Keluarga yang mengikuti progrm Keluarga Berencana (KB) dinilai sebagai keluarga yang cerdar. Sebab, keluarga tersebut memiliki rencana untuk keluarganya yang berkualitas. Penegasan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Advokasi Pergerakan dan Indormasi BKKBN, dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes ketika membuka acara Temu Regional Data dan Informasi di Denpasar, Selasa (3/6) malam lalu. "Saya setuju dengan kata-kata itu. Kalau mereka merencanakan untuk keluarga yang berkualitas, berarti mereka itu cerdas. Jadi, boleh dikatakan mereka yang ber-KB adalah mereka yang cerdas. Karena penduduk tumbuh
seimbang dan terbentuk keluarga yang berkualitas supaya keinginan hajat hidup manusia selalu nyaman," ujarnya. Meski demikian, namun diakui oleh Abidinsyah bahwa tugas BKKBN dalam pencapaian program KB ini belum optimal. Untuk itu, dalam setiap kesempatan atau pertemuan dimana pun yang harus didorong adalah tejadinya perubahan cara berpikir, cara bekerja, semangat dalam bekerja dan rasa tanggung jawab yang tinggi di dalam bekerja bahwa masih bisa lebih baik dan itu yang harus diperhatikan dan ditingkatkan. "Kantor kepresiden yang mengvaluasi tugas-tugas sektor dan kementerian, kita harus jujur mengakui untuk tugas-tugas ini penca-
pain belum optimal. Tapi kita menyadari juga bahwa belum optimal dalam bekerja, sehingga yang ingin didorong adalah cara berpikir dan bekerja," ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Abidinsyah mengimbau kepada para peserta untuk lebih memperhatikan data dan informasi di dalam bekerja. Sebab, data dan informasi tersebut sangat penting untuk dijadikan alat ukur dalam mengambil sebuah kebijakan. "Saya bisa jadi seperti sekarang ini karena di dalam bekerja saya menggunakan data. Bukan karena saya sebagai pribadi. Jadi, kepada saudara-saudara di dalam bekerja data dan informasi itu penting sekali bagi seorang pimpinan," tandasnya. Rls
Deputi Bidang Advokasi Pergerakan dan Indormasi BKKBN, dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes ketika membuka acara Temu Regional Data dan Informasi
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM
AVANZA G 2010
NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)
VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
519/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
750/V/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
10
POLITIK Hatta Rajasa: Isu Babinsa Mengada-ada
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Buka Akses Warga Terisolasi
FB/DONY
TABANAN-Fajar Bali Dipercaya menjadi wakil rakyat di parlemen untuk kedua kalinya, bagi Ir Wayan Tamba merupakan tanggung jawab yang besar. Ia pun menyatakan akan menyambung program sebelumnya yang telah ditanamnya di masyarakat. Program membuka akses jalan bagi warga yang terisolasi terus dilanjutkan. “Masih banyak, warga kami di Kecamatan Ir Wayan Tamba Penebel yang berada di wilayah terisolasi. Mereka membutuhkan akses jalan baru agar bisa menyalurkan hasil pertanian dengan cepat dan tidak membutukan biaya besar,” tandasnya. Program yang dirintis sejak menjabat sebagai anggota DPRD Tabanan periode 2009-2014, itu akan dilanjutkannya. Selama periode sebelumnya beberapa akses jalan bisa dibukanya bagi masyarakat terisolasi. Seperti menyambungkan jalan dua dusun yang sebelumnya terisolasi yakni Dusun Asah Kaja dan Asah Kelod dari desa induknya yakni Desa Pitra, Kecamatan Penebel. Dua dusun ini sempat terisolasi akibat jembatan penghubung diterjang banjir 2012 lalu. Tak lama berselang ia pun menyalurkan bantuan dengan pola partisipatif masyarakat. “Akhirnya jembatan itu berhasil kembali dibangun sepanjang 24 meter dengan lebar 3,5 meter, dan warga kembali bisa beraktivitas secara normal,” jelasnya. Mantan kontraktor ini menambahkan, jalan di Dusun Tegal Seka, Desa Pesagi juga telah dibuka sepanjang 350 meter yang sebelumnya warga harus melewati jalan melingkar untuk keluar desa, kini tidak lagi . Begitu juga dengan Desa Tengkudak di tempek Banjar Selat yang menuju Desa Pakraman Tingkeh Kerep. Jalan sepanjang 1,2 km sudah tersambung. “Dulu sebelum ada jalan tersebut, warga setempat jalan kaki dari tempek Banjar Selat menuju Desa Pakraman Tingkeh Kerep sepanjang 5 km,” jelasnya. Ia juga bersama warga menyambungkan Banjar Sandan Desa Wongaya Gede dengan Banjar Bongli Desa Sangketan dengan jalan sepanjang 400 meter. Kini warga Bongli tidak jauh lagi menuju Pura Luhur Batukaru, begitu juga warga Sangketan tidak jauh lagi menuju ke Pura Tambe Waras, Puncak Sari . “Sebelum adanya jalan tersebut warga harus melewati jalan melingkar sepanjang 4 km,” tandasnya. Ke depan, kata Tamba masih banyak program serupa yang akan direalisasikan untuk wilayah Kecamatan Penebel. “Membuka akses jalan baru bagi warga menjadi program saya yang berkelanjutan,” tandasnya . W-004
Dari Eksekutif ke Legislatif
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Bertahun-tahun bergelut di eksekutif, nama I Nengah Sudarsa,M.Si tentunya sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Karangasem. Pasalnya, pria asal Timbrah,Desa Pertima,Kecamatan Karangasem ini, pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem. Kini, setelah pensiun, I Nengah Sudarsa, kembali menjalankan kewajibannya sebagai I Nengah Sudarsa,M.Si putra Karangasem dengan mengabdi di Gedung DPRD Karangasem,sebagai anggota Dewan terpilih periode 2014-2019. Kepada Fajar Bali, Kamis (5/6) kemarin, I Nengah Sudarsa mengakui, keputusannya terjun ke dunia politik bukanlah tanpa alasan. Salah satunya yakni keinginannya mengabdi kepada daerah kelahirannya ini. Bahkan, pria yang masih tetap energik meskipun telah berusia di atas 50 tahun mempunyai sebuah motto hidup,sepanjang masih mampu mengabdi kepada masyarakat Karangasem, tentu akan dilakukan demi membangun daerah Karangasem. “Sepanjang saya masih mampu mengabdikan diri kepada masyarakat,kenapa tidak,” ujar pria yang baru pensiun 2013 silam. Untuk mencapai cita-citanya mengabdikan diri kepada masyarakat Karangasem, ia pun memutuskan bergabung dengan Partai Golkar dan maju dari daerah pemilihan (Dapil) I Kota Karangasem. Dengan pengalamannya di birokrasi ini pula, pria kelahiran 15 Maret 1956 tak perlu dipusingkan dengan suara yang akan dicapai. Pengalaman tersebutlah yang ia gunakan untuk mendekati para pemilih di Kecamatan Karangasem. Meskipun lawanlawan yang dihadapi di Dapil I tak bisa dianggap remeh. “Menyama beraya,pesuwitran itulah modal saya, dan astungkara dari itu semua, saya menjadi salah satu caleg terpilih mewakili Dapil I Karangasem,” tandas politisi Golkar ini. Setelah duduk di kursi dewan, dengan pengalamannya memimpin birokrasi, ia bertekad meningkatkan fungsi anggota Dewan di bidang anggaran serta pengawasannya. “Fungsi dewan itulah yang akan saya lanjutkan,dan juga ditingkatkan, agar benar-benar memperjuangkan nasib masyarakat Karangasem, tentunya dengan mendukung program pemerintah yang menguntungkan masyarakat,” ungkapnya lagi. W-016
Calon wakil presiden Hatta Rajasa menilai, informasi tentang upaya mobilisasi warga yang dilakukan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merupakan isu yang mengada-ada.
JAKARTA-Fajar Bali Ia mengatakan, Babinsa merupakan bagian dari TNI yang profesional dan akan selalu menjaga integritas dan netralitasnya. “Isu Babinsa mengada-ada. Mereka profesional. Enggak ada (partai) yang bisa mengatur-ngatur (TNI),” kata Hatta, seusai kampanye, di Kota Serang, Banten, Kamis (5/6). Hatta meminta jangan ada pihak yang dengan sengaja menyeret TNI/Polri ke ranah politik. Menurutnya, hal itu berpotensi memecah belah hubungan antara TNI dan Polri.
“Jangan menyeret-nyeret PNS (ikut kampanye), itu bisa kena sanksi,” ujar Gamawan seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan Umum di Jakarta Pusat, Kamis (5/6). Ditekankan Gamawan, sanksi dan peringatan itu sudah ditegaskannya kepada semua kepala daerah waktu dalam Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilpres. Ia juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
FB/IST
Hatta Rajasa
Tanggapan TNI Di Kompleks Parlemen, Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjanji akan menindak anggot-
anya yang mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang. TNI juga terus menelusuri gerak gerik anggotanya terkait netralitasnya. Panglima TNI Jenderal
Moeldoko yang juga berada di tempat yang sama enggan berkomentar secara spesifik perihal perilaku bintara pembina desa. Kendati begitu, dalam kesempatan sebelumnya, Moeldoko menegaskan bahwa TNI akan netral dalam pemilu. KP
JAKARTA-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berharap calon presiden Joko Widodo memenuhi panggilan karena jika tidak, maka lembaga tersebut akan menentukan sikap secara sepihak. Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Jokowi agar hadir di Bawaslu hari ini. “Kalau hari ini masih tidak datang, akan kami layangkan surat panggilan ketiga, kalau masih tidak penuhi ya Bawaslu
tentukan sikap,” kata Muhammad di Kantor Bawaslu Jakarta, Kamis (5/6). Muhammad menambahkan, surat pemanggilan ketiga kepada Jokowi akan dilayangkan oleh Bawaslu hari ini. Menurut dia, sikap yang akan dilakukan bila Jokowi tidak memenuhi panggilan adalah Bawaslu akan secara sepihak menentukan sikap, apakah kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Jokowi positif merupakan pelanggaran kampanye di luar jadwal atau bukan.
“Mereka (Jokowi) sebenarnya wajib klarifikasi ke kami. Kalau tidak bisa jadi itu bisa lari ke dugaan pelanggaran pidana atau apa, dan bisa berujung didiskualifikasi sebagai peserta pilpres,” ucap Muhammad. Diterangkan Muhammad, pihaknya masih akan menunggu kehadiran capres nomor urut dua tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Jokowi pada saat pengambilan nomor urut capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Jokowi dipanggil Bawaslu karena mantan Wali Kota Solo itu dalam rapat pleno di Gedung KPU, Minggu (1/6) siang, menyampaikan ajakan untuk memilih nomor 2, yakni nomor urut yang ditetapkan oleh KPU atas pasangan JokowiJusuf Kalla. “Pilihlah nomor 2,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya seusai pengundian nomor urut. Hal ini diduga karena adanya indikasi pelanggaran kampanye di luar jadwal yang ditetapkan oleh KPU. KP
bertemu rakyat, tidak pernah hidup di lingkungan kumuh, tidak pernah bersentuhan kulit dengan rakyat. Apa itu yang kita inginkan?” ujar Jokowi. “Baru deh, salaman sama rakyat pas mau pilkada, pas mau pileg, pas mau pilpres,” lanjut Jokowi. Gubernur DKI Jakarta berstatus nonaktif itu mengatakan, pemimpin sejatinya lahir dari rakyat, mengerti apa yang dibutuhkan rakyat. Tak heran, lanjut Jokowi, ketika dirinya jadi Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, kebijakan yang diterapkan pro rakyat. “Waktu jadi
wali kota, gubernur, ada Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. Kalau sudah pegang kartu, sakit, tinggal pergi saja ke dokter,” ujar Jokowi. “Ingat ya, ini sudah saya buktikan. Bukan saya akan, saya akan, tapi sudah,” sambung Jokowi. Pidato Jokowi di GOR tersebut didengar oleh setidaknya sekitar 1.000 orang pendukungnya. Turut hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Wasekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Komarudin Watubun, dan lain-lain. KP
Jokowi Tidak Penuhi Panggilan, Bawaslu Akan Tentukan Sikap secara Sepihak
Muhammad
FB/IST
Jokowi Sindir Pemimpin yang Hidup Mewah JAYAPURA-Fajar Bali Calon presiden Joko Widodo melontarkan sindiran kepada pemimpin yang hidup bergelimang harta sehingga t i d a k p e r n a h m e ra s a k a n apa yang dirasakan rakyat miskin. Dalam kampanye t e r b u k a d i G O R Wa r i n g in, Jayapura, Papua, Kamis (5/6), Jokowi mengaku lahir di permukiman kumuh tepi sungai di Solo. Keluarganya tiga kali terkena tindakan penggusuran oleh pemerintah kota setempat. “Sekarang ada pemimpin yang menyatakan diri kerakyatan, tapi tidak pernah
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba buah asli Papua, Matoa saat berkunjung di Desa Yoka, Distrik Heram, Jayapura, Kamis (5/6).
Tujuh Partai Politik Rapatkan Barisan
Dukung dan Menangkan Paket Prabowo-Hatta SINGARAJA–Fajar Bali Tujuh partai politik yang yang tergabung dalam koalisi merah putih di Kabupaten Buleleng, merapatkan barisan untuk pemenangan pasangan CapresCawapres Prabowo-Hatta di Sekretariat DPC Partai Golkar Buleleng, Kamis (5/6) siang kemarin. Ketujuh partai politik tersebut yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Bulan Bintang, Partai Keadilan Sejahtra (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPC Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry yang juga ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan menilai Prabowo
Mendagri: Kepala Daerah Jangan Seret PNS Kampanye JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memperingatkan kepala daerah dan wakil kepala daerah agar tidak memobilisasi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di daerahnya untuk ikut berkampanye dan menjadi tim sukses salah satu pasangan calon peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Ia mengingatkan, mobilisasi PNS terancam sanksi.
“Itu isu yang bisa memecah belah tentara dan polisi, jangan seret-seret polisi dan tentara,” katanya. Seperti diberitakan, menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa). Dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo SubiantoHatta Rajasa.
FB/IST
Parlemen
jeli mengawasi kepala daerah. Jika mendapati kepala daerah yang mengerahkan PNS, Gamawan meminta Bawaslu menyampaikan laporan kepadanya. Dia mengatakan, aparat di daerah yang boleh menjadi bagian tim pemenangan kandidat pilpres hanya kepala daerah. “Kepala daerah itu pejabat politik dan pejabat publik, berbeda dengan PNS. Kalau PNS tidak boleh sama sekali ikut kampanye,” katanya. KP
sebagai sosok pemimpin yang memiliki kepribadian sama dengan sifat masyarakat Buleleng seperti ketegasan, keberanian dan memiliki sifat kebersamaan. ”Di antara dua calon presiden yang ada saya melihat Pak Prabowo sangat serasi dan sejalan dengan sifat masyarakat Buleleng. Baik dilihat dari ketegasan,
keberaniannya serta yang paling utama sifat kebersamaannya,” kata Sugawa Korry. Bahkan Sugawa Korry juga mengatakan Prabowo memiliki jiwa besar membela negara serta memiliki ketampanan.”Kita bisa buktikan dan lihat orang yang mempunyai jiwa besar membela negara ini dan kalau kita
lihat ketampanannya, ya … kita lihat sosok Pak Prabowo. Saya harapkan kepada seluruh kader dan masyarakat Buleleng agar Pilpres mendatang berkaca dengan Pilgub kemarin yakni bisa menjaga keamanan serta bisa memenangkan Prabowo-Hatta,” harapnya. Ditanya target kemenangan di Kabupaten Buleleng, Sugawa Korry mengatakan pihaknya cukup mematok sebesar 51 persen.”Kalau masalah target dalam Pilpres untuk memenangkan kandidat kami yakni Prabowo-Hatta cukup 51 persen saja,” jelasnya lagi. Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Jro Nyoman Rai Yusa mengatakan masyarakat Buleleng sangat mendambakan pemimpin yang memiliki karakter jiwa patriot, cerdas dan tegas serta memiliki jiwa ksatria yang tinggi.”Kita sebagai
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai Prabowo Subianto telah lama mempersiapkan diri maju menjadi presiden sebelum nama Joko Widodo digaungkan dalam kancah politik. “Dia sudah jauh persiapannya dibandingkan dengan Jokowi. Komitmennya membangun Indonesia sudah dia cetuskan sejak 10 tahun yang
lalu untuk melakukan persiapan menjadi presiden,” kata Akbar di sela-sela acara deklarasi Sahabat Akbar Tandjung di bilangan Pancoran, Jakarta, Kamis (5/6). Akbar mengatakan, Prabowo sempat mengikuti konvensi calon presiden Partai Golkar pada tahun 2004. Namanya masuk dalam lima besar beserta dengan Akbar, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya
Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dalam konvensi tersebut, Wiranto keluar sebagai pemenang. “Artinya, Prabowo itu sudah punya niat, cita-cita membangun bangsa ke depan dan sudah mempersiapkan dirinya dengan sungguh-sungguh,” ujar Akbar. Kesungguhan Prabowo menjadi pemimpin bangsa, kata Akbar, diwujudkan Prabowo dengan mendirikan Par-
FB/AGUS
Menuju
Tujuh partai politik menyatukan persepsi di sekretarit DPC Partai Golkar Buleleng
masyarakat Buleleng sangat menginginkan para pemimpin yang mempinyai jiwa yang besar dan patriot. Bahkan kami dari Partai Gerindra sendiri menarget sebesar 60 persen untuk kemenangan PrabowoHatta,”katanya. Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Heriani menjelaskan alasan kenapa Partai Demokrat bergabung dalam koalisi merah putih. Menurut politisi yang akrab disapa Luh De ini, Demokrat mendukung PrabowoHatta karena akan menggunakan pondasi kebijakan SBY dalam membangun negeri ini.”Partai Demokrat sendiri memilih mendukung dan ikut memenangkan Prabowo-Hatta lantaran nantinya Pak Prabowo menggunakan pondasi kebijakan SBY dalam membangun negeri ini,”katanya. W-008
tai Gerindra dan maju dalam pemilu tahun 2009 sebagai wakil presiden bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Akbar, kesiapan Prabowo sebagai presiden sudah teruji. “Prabowo adalah tokoh yang memang sudah siap mengemban tugas sebagai presiden. Visi dan misinya, rekam jejaknya, dan juga dengan kemampuan kepemimpiananya, saya anggap sudah teruji,” ujarnya. KP
Akbar Tandjung: Persiapan Prabowo Jadi Capres Lebih Lama Dibanding Jokowi
Layouter: Wiadnyana
NASIONAL 11 Ayu Pastika: Kerajinan Bali Tak Kalah Saing
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya hasil kerajinan Bali dipamerkan di Ibu Kota Jakarta. Kain Rangrang, Endek Cepuk, aneka asesoris serta kerajinan tangan andalan diboyong ke HUT Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ke-34. HUT yang dipusatkan di Gedung Smesko, Jakarta, Kamis (5/6) ini juga dirangkaikan dengan pameran kerajinan nusantara. Bali yang telah memiliki nama besar di bidang kerajinan pun tak ingin kalah saing. Bermodal dua stand yang terletak tepat di dekat pintu masuk, Bali berhasil jadi ‘idola’ dan memikat para pengunjung pameran. Ketua Dekranasda Provinsi Bali,
Ny. Ayu Pastika yang tampil dengan busana khas Bali pun terjun langsung untuk promosi. Sebelum menghadiri acara pembukaan yang diresmikan oleh ibu Negara, Ani Yodhoyono, Ayu Pastika menyempatkan diri untuk mengecek stand Bali. Dalam kesempatan tersebut, Ayu Pastika menyampaikan kerajinan Bali tak akan kalah saing dengan kerajinan asal provinsi lain. Apalagi dalam pameran yang digelar dari tanggal 5 hingga 8 Juni ini, Bali menjadi satusatunya daerah yang memiliki kerajinan dengan bahan dasar rotan. “Produk andalan kita anyaman rotan dari Karangasem, daerah-daerah lain kan
FB/IST
Ny. Ayu Pastika menggunakan busana khas Bali saat ikut promosi stand Dekranasda Bali. tidak punya”, ujar Ayu Pastika. memamerkan ratusan motif Tak hanya kerajinan rotan kain endek yang diseberangyang diunggulkan, Bali pun kan khusus dari Kecamatan
Jelang Pesta Kesenian Bali
Budakeling Siapkan Semar Pegulingan AMLAPURA-Fajar Bali Duta Karangasem yang akan tampil di ajang Pesta Kesenian Bali mulai sibuk mempersiapkan aneka bentuk kesenian yang akan dipentaskan di taman budaya Bali, Denpasar. Seperti Sekaa Semar Pegulingan Dharani, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Sekaa ini tampaknya mulai sibuk menyocokkan nada gong Semar Pegulingan yang telah lama tak pernah diservis. Ketua Sekaa Semar Pegulingan Dharani, Budakeling, Ida
Wayan Ngurah, Kamis (5/6) kemarin mengatakan, sejak dibeli setahun silam, perangkat gong Semar Pegulingan tujuh nada ini tidak pernah dipanggur (servis). Nadanya banyak yang sudah fals. Untuk mengembalikan nadanya seperti sedia kala, haruslah diservis lagi. “Ini kan lama tidak pernah dipanggur, makanya sekarang di servis agar nadanya kembali normal, dan tidak fals,” ujar Ida Wayan Ngurah. Seniman asal Geria Jelantik, Budakeling ini melanjutkan,
penservisan dilakukan menjelang perhelatan PKB nanti. Dimana sekaa yang dipimpin ini menjadi salah satu duta dari Kabupaten Karangasem. Sekaa ini memiliki penabuh yang anggotanya 40 orang, juga ada penari legong klasik yang nantinya akan membawakan tarian yang berkisah tentang sejarah Desa Budakeling. “Nama tarian legong klasiknya Suksma Swabawa. Tarian itu berkisah tentang sejarah Budakeling,”ungkapnya lagi. Proses penservisan perangkat pun dikatakan tidak memerlukan waktu yang lama.
Paling lambat sehari sudah selesai dan perangkat sudah kembali normal. Untuk mencoba perangkat yang baru diservis ini, dalam waktu dekat Sekaa Semar Pegulingan Dharani akan beruji coba ke Geria Saba, Blahbatuh, Gianyar. Sedangkan dalam ajang PKB nanti, Sekaa Semar Pegulingan Dharani, Budakeling akan berhadapan dengan duta Kabupaten Tabanan. “Servisnya tidak lama, cuman sehari. Nanti kami akan uji coba ke Gianyar, sebelum nanti turun di ajang PKB,” tambahnya. W-016
DARI HALAMAN 1
usahakan operasi namun terkendala biaya,” tutur Manyut berkaca-kaca. Kondisi lumpuh totalnya memang dialami sekitar lima tahun silam. Untuk bangun duduk saja, Berata sendiri harus dipapah. Tak kuat menanggung sakit, Berata mengalami stres berat. Sarjana agama ini sering mengamuk dalam kamar. “Kalau kumat stres, anak saya sering mengumpat kasar. Apalagi ketika saya terlambat membawakan makan,” desah Manyut. Tak cukup hanya menanggung derita lantaran ke-
lumpuhan anak. Manyut juga mengalami persoalan ekonomi. Kondisi rumah Manyut sangat memprihatinkan. Hanya 2 x 3 meter dengan berdindingkan gedeg dan beratap seng yang sudah pada bocor. Lantai rumah hanya beralas tanah. Tiap hujan mengguyur, Manyut kerap basah kuyup. Rumahnya nyaris seperti kolam ikan. Manyut berharap kepada Gubernur Pastika agar bisa memberikan bedah rumah dan membantu pengobatan anaknya. Mengingat dirinya juga sudah renta untuk memanjat
kelapa. “Saya berharap bapak Gubernur bersedia memberikan bantuan kepada kami,” jelasnya lagi. Kadus Kayehan, Komang Warta menyebutkan masih ada 50-an KK miskin yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Sedangkan untuk bedah rumah, sebagian warganya sudah mendapatkan bantuan. Namun untuk Berata sendiri hanya terkadang saja mendapat bantuan, mengingat lokasi rumahnya sangat terpencil, sekitar 1 km menaiki bukit lebu, utara Desa Dawan Kaler. W-010
mangat pendukung Jokowi-JK, peraih suara terbanyak dalam Pileg lalu ini mengatakan, tim Jokowi-JK Bali akan melakukan kirab obor keliling Bali. Untuk Gianyar rencananya api obor akan diserahkan pada 11 Juni mendatang, setelah api obor diserahkan langsung dibawa ke Pura Masceti. “Di Pura Masceti kita akan melakukan persembahyangan bersama dan atraksi budaya,” jelas Tagel, seraya mengatakan
api obor selanjutnya akan diserahkan ke kabupaten lainnya. Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan, Pande Purwata mengatakan, kirab api obor bukan sekadar seremoni semata, tetapi bertujuan untuk menggelorakan semangat pendukung Jokowi-JK agar terus menyosialisasikan capres-cawapres yang diusungnya. “Kita ingin menggelorakan semangat pendukung agar tidak pudar dan memenangkan Jokowi-JK pada
pilpres mendatang,” tegasnya. Purwata mengajak seluruh tim pemenangan dan juga struktur partai untuk turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga melakukan pendekatan ke organisasi kepemudaan dan juga OSIS pada SMA/ SMK. “Mulai saat ini kita harus bergerak dan blusukan untuk mendapatkan dukungan agar Jokowi-JK bisa memenangkan pilpres,” ujarnya. W-005
Agung RI. Namun putusan Kasasi Mahkamah Agung juga menolak permohonan Kasasi itu. Pada Kamis, 22 Maret 2012, Mahkamah Agung telah memutus permohonan Kasasi Pada tanggal 19 Desember 2013, pemohon eksekusi melalui kuasa hukumnya Haposan Sihombing,dkk telah mengajukan permohonan penetapan eksekusi terhadap putusan Pengadilan Negeri Denpasar. Pada tanggal 4 Februari 2014, ketua ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Sugeng Riyono,SH.M.Hum telah mengeluarkan penetapan pelaksanaan eksekusi dalam perkara perdata Nomor: 188/ Pdt.G./2009/PN.Dps dengan terlebih dahulu melakukan teguran kepada para pemohon eksekusi agar dalam tenggang waktu delapan hari sejak diberikan Aanmaning oleh ketua Pengadilan Negeri Denpasar memenuhi isi putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor: 188/ Pdt.G./2009/PN.Dps Jo putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor: 45/PDT/2010/PT.Dps Jo putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 3081/K/Pdt/2010. Eksekusi itu rencananya dilakukan pada tanggal 27 Februari lalu. Namun gagal (ditunda) dilakukan setelah ada penjamin dari tokoh masyarakat dan anggota DPRD supaya eksekusi itu
ditunda tiga bulan kemudian, tepatnya pada 28 Mei lalu. Pada hari itu 36 KK itu menandatangani surat pernyataan bermeterai. Saksi-saksi sebagai penjamin, yakni Dr Ida Cokorda Pemecutan,SH., Zaenal Tayeb, Ketut Suwandi (wakil ketua DPRD Bali), Made Arjaya (ketua Komisi I DPRD Bali) dan I Ketut Resmi Yasa,ST (Anggota DPRD Kota Denpasar). Turut mendatangani surat pernyataan itu Camat Denpasar selatan AA Gede Risnawan.Sos.MH dan Lurah Desa Serangan Wayan Karma,SIP. MH. Kuasa hukum para pihak juga menandatanganinya. Surat pernyataan itu isinya menyebutkan termohon eksekusi (36 KK) mengakui putusan Pengadilan Negeri Denpasar yang berkekuatan hukum tetap dan juga pelaksanaan eksekusi yang seyogianya dilakukan pada Kamis 27 Februari; Termohon eksekusi menyatakan bersedia secara sukarela untuk membongkar bangunan dalam bentuk apapun di atas tanah milik pemohon eksekusi Hj Maisarah Sertifikat Hak Milik/ SHM Nomor 69/Kelurahan Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, dengan Gambar Situasi Nomor: 6032/1992, dan bersedia untuk mening-
galkan tanah tanpa paksaan, dan atas dasar kemanusiaan termohon eksekusi kelonggaran waktu selama tiga bulan terhitung sejak tanggal surat pernyataan itu ditandatangani (27 Februari 2014) sampai batas waktu paling lambat tanggal 28 Mei (2014). Apabila dalam kurun waktu mereka tidak membongkar bangunan serta tidak meningglkan lokasi tanah milik pemohon eksekusi, maka mereka siap dilakukan pembongkaran secara paksa dengan bantuan aparat negara yang berwenang tanpa menuntut kompensasi atau ganti rugi dalam bentuk apapun. Lantas kenapa tidak dieksekusi pada tanggal 28 Mei lalu? Menurut Hj.Hj.Maisarah, pihaknya menahan diri karena hari itu bertepatan dengan Piodalan hari raya Kuningan di Pura Sakenan, Serangan, yang dihadiri banyak umat Hindu. Ia memastikan, pihaknya segera melakukan eksekusi tanah tersebut dalam waktu dekat ini. Walaupun sudah mengantongi tanggal eksekusi, namun ia menolak untuk memberitahunya. Ditambahkan, pihaknya sudah menemui anggota Dewan yang menjadi penjamin, dan mereka sudah menarik diri sebagai penjamin, dan mendorong prosesnya dijalankan menurut proses hukum yang ada. R-002*
17 Tahun Lumpuh, Tinggal di Rumah Tak Layak
Manyut mengaku sudah mencari 16 tukang urut untuk menyembuhkan tulang ekor anaknya yang retak. Namun usaha tersebut sia-sia. Manyut pun memilih jalur medis, meski keadaan ekonomi kembangkempis. Dari pemeriksaan dokter disebutkan ada tulang ekor yang mengalami patah dan kemungkinan sembuh nya sangat kecil. “Dikatakan oleh dokter, kemungkinan sembuhnya anak kami sangat kecil. Kami sempat
Tim Jokowi Gianyar Bidik Pemilih Pemula DARI HALAMAN 1 Pileg 9 April lalu. Untuk bisa mencapai target tersebut, Tagel Winarta mengajak seluruh tim pemenangan dan juga struktur partai bekerja keras. “Kita akan menyasar pemilih pemula yang cukup banyak dan juga suara dari Golkar,” terang Tagel Winarta, politisi PDIP asal Banjar Mancawarna, Sanding, Gianyar ini. Untuk menggelorakan se-
36 KK Termohon Eksekusi Bukan Warga Bugis
DARI HALAMAN 1 termohon eksekusi kembali mengajukan gugatan pada pemohon eksekusi (dahulu tergugat) melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar, yang pada intinya menyatakan bahwa mereka telah menguasai tanah sengketa secara turun temurun sejak 400 tahun lalu yang berasal dari pemberian Puri Pemecutan. Gugatan tersebut telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Denpasar sesuai dengan putusan perkara perdata Nomor: 188/Pdt.G./2009/PN.Dps yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Kamis, 10 Desember 2009. Tak puas dengan putusan itu, Selasa, 22 Desember 2009, para termohon eksekusi, telah mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam perkara perdata Nomor: 188/ Pdt.G./2009/PN.Dps tersebut. Namun, terhadap upaya hukum banding tersebut, oleh putusan Pengadilan Tinggi Denpasar mereka kembali kalah. Putusan banding oleh Pengadilan Tinggi itu juga tidak memuaskan termohon eksekusi. Pada tanggal 9 Agustus 2010, para termohon eksekusi telah mengajukan upaya hukum permohonan Kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam perkara perdata Nomor: 188/Pdt.G./2009/ PN.Dps tersebut ke Mahkamah
Nusa Penida, Klungkung ke Jakarta. Selain kerajinan Nusa Penida, kerajinan yang didominasi buatan tangan dari seluruh kabupaten/kota di Bali juga turut dilibatkan. Menurut Ayu Pastika, dengan keunikan desain dan motifnya, kerajinan Bali akan menjadi primadona selama pameran tersebut. Bahkan, ia optimis karya-karya yang dipamerkan akan ludes terjual. Sementara, menyikapi tingginya peredaran barang palsu yang mengatasnamakan kerajinan Bali, Ayu Pastika berharap pengerajin Bali tidak panik. Meskipun, diakui pemerintah hingga saat ini tidak dapat melarang pihak-pihak yang memperjualbelikan kerajinan
imitasi tersebut. Salah satu cara untuk menyiasati permasalahan itu menurut Ayu Pastika adalah dengan mempertegas ciri khas atau pakem kerajinan Bali. Entah dari motif, bahan Baku, atupun cara pembuatannya. Iya yakin, kualitas kerajinan asli Bali tidak akan mampu disaingi oleh kerajinan imitasi. “Saya harap pengerajin tidak patah semangat, karena produk Bali kan sudah punya pakemnya sendiri. Ini juga bisa memotivasi para pengerajin Bali agar terus menonjolkan ciri khasnya”, paparnya. Salah satu pengerajin kain Rangrang asal Nusa Penida, Wayan Widyantara juga turut berpar-
tisipasi dalam pameran tersebut. Sebagai pengerajin binaan Dekranasda, Widyantara mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan-kegiatan semacam itu. Lantaran ia bisa mempromosikan karya rekan-rekannya di Nusa Penida secara langsung. Selain itu, laki-laki paruh baya yang kini sudah memiliki 70 karyawan penenun Rangrang ini, juga bisa meraup keuntungan. Bayangkan, di pameran Dekranasda ini, ia bisa menjual belasan kain dalam sehari. Warna-warni Nusa Penida yang dijual dengan kisaran harga Rp 458 hingga Rp 800 ribu kini sudah dipakai oleh orangorang dari berbagai provinsi di Indonesia. W-019
DARI HALAMAN 1
gku Pastika, Provinsi Bali telah mampu memberikan dana pendampingan terhadap program PNPM Mandiri Pedesaan secara berkelanjutan. Program Bali Mandara telah mampu memberikan akselerasi pengentasan kemiskinan sesuai dengan tujuan dari pengguliran program PNPM Mandiri itu sendiri. Lihadnyana melanjutkan, dengan hasil-hasil yang diraih seperti sekarang ini berarti telah terjadi sinergisitas program baik antar sektor maupun antar wilayah dengan lokus dan sasaran yang sama. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dengan diraihnya penghargaan Sikompak Awa rd s 2 0 1 4 i n i b e ra r t i Pemerintah Pusat telah mengakui program-program Bali Mandara secara nasional. Sebagai komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di Bali, ia juga menyampaikan bahwa program pendampingan ini akan terus dilaksana-
kan untuk mencapai angka kemiskinan yang serendahrendahnya. Untuk tahun 2014 telah dianggarkan dana pendamping PNPM Mandiri pedesaan sebesar 3 miliar rupiah. Selain penghargaan yang diperoleh Gubernur Pastika, Desa Landih Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli juga meraih prestasi sebagai Desa Pemeliharaan Terbaik Nasional Aspek Memberi Dampak Ekonomi Lokal. Landih yang mewakili Bali dipilih dengan dasar pertimbangan pasar desa setempat telah mampu menjadi lokomotif sebagai penumbuhkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. Rakernas ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono, dan dihadiri oleh para kepala daerah dan beberapa menteri terkait antara lain Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. W-019
Wakil ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta ini yakin meraih suara absolut di Bali. Maka dari itu, timnya akan bergerak cepat ke kantong-kantong suara. Salah satu bentuk pergerakan itu yakni dengan cara aktif melakukan berbagai sosialisasi dan juga membentuk tim-tim pemenangan di setiap daerah di Bali. “Hari ini (6/6) tim pemenangan akan dibentuk dan langsung dihadiri oleh Prabowo Subianto,” ungkap Sukarta. Sukarta meneruskan, pemantapan telah diberikan ke p a d a t i m p e m e n a n ga n Prabowo-Hatta yang ada di setiap kabupaten/kota di Bali. Bahkan, pemantapan ini juga dilakukan di kantong-kantong
suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang notabene mengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Kami yakin menang. Terkait berapa suara, kami tidak menargetkan. Yang jelas, kami akan memenangkannya,” beber Sukarta. Terkait merapatnya kubu Partai Demokrat untuk mendukung pasangan Koalisi Merah Putih tersebut Sukarta merasa sangat sumringah. Bahkan, dirinya menyebutkan bahwa kader yang ada di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhono itu pasti akan ikut membantu untuk memenangkan pasangan urut nomor I, Prabowo SubiantoHatta Rajasa. W-011
Pahlawan tersebut menyepakati I Nyoman Wirya (Ketua DPD II Golkar Tabanan) sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Tabanan. Sementara itu wakil Ketua dipercayakan kepada I Made Pasek Mika Wijaya (Ger-
indra), Dwi Adi Djoko Sitanto (PAN), Ngadenan (PKS), H. Asmuni (PPP) dan Drs. IGM. Purnayasa, SH, Msi (Demokrat). Sekretaris diemban oleh Drs. Made Khusyadi (Gerindra) dan Bendahara dipegang Drs. I Nyoman Demo (Gokar). W-004
Gubernur Terima Penghargaan Sikompak Award khususnya dalam penanggulangan kemiskinan. Selain berkat Program N a s i o n a l P e m b e r d a ya a n Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), Pastika mengurai keberhasilan ini juga terkait erat dengan peran penting program Bali Mandara lainnya seperti Gerbangsadu, JKBM, Simantri, bea siswa miskin, bedah rumah dan lain sebagainya. “Mengingat pada intinya program nasional PNPM Mandiri Perdesaan ini adalah program pemberdayaan masyarakat dengan dukungan dan pendampingan bagi daerah yang memiliki kemampuan untuk maju mandiri dan sejahtera,” ujar Pastika. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan karena masa pemerintahan Gubernur Man-
Kubu Prabowo Yakin Menang DARI HALAMAN 1
Fahri mengatakan, dari waktu ke waktu dukungan ke PrabowoHatta semakin besar. Menurutnya, masyarakat banyak yang melihat platform Prabowo yang dinilai bagus dan diterima rakyat luas. “Tapi secara umum penerimaan masyarakat Indonesia Timur ke Prabowo sudah matang,” tuturnya. Hal senada juga diungkap Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta Kamis kemarin (5/6). “Kami tidak menargetkan berapa suara. Tapi kami optimis pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa menang”, tegasnya.
Demokrat Tabanan Merapat ke Capres No. 1 DARI HALAMAN 1 Prabowo–Hatta di Kabupaten Tabanan dibentuk secara resmi, Kamis (5/6) kemarin. Pembentukan tim pemenangan yang digelar di Kantor DPD II Golkar Tabanan, Jalan
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
DEWANKU
12
FAJA R BALI
Jumat, 6 Juni 2014, Tahun XIV
Pupuk Langka dan Mahal, Petani Mesadu ke Dewan
MANGUPURA-Fajar Bali Rencana pemerintah pusat menaikkan harga pupuk bersubsidi ternyata sudah berimbas di pasaran. Petani di Badung mengeluhkan langka dan mahalnya harga pupuk bersubsidi di pa sa ra n. Ko ndi s i ini p u n sempat dikeluhkan petani
Subak Abianbase Kuta ke DPRD Badung. Ke t u a B a d a n L e g i s l a s i (Banleg) DPRD Badung I Wayan Puspa Negara yang menerima pengaduan para petani menyampaikan, petani mengaku kesulitan mencari pupuk, kalaupun ada harganya pun selangit, se-
Gegel Wisnawa, Sukses di Dapil Neraka
FB/SUMERTA
BANGLI-Fajar Bali I Nyoman Gegel Wisnawa, politisi yang identik dengan senyum, kini menjadi senyumnnya lebih tulus . Mengapa? Gegel Wisnawa kini sukses kembali meraih kursi DPRD Bangli. Tercatat berhasil duduki kursi 4 kali (4periode), sejak periode 1999 sampai periode 2014. Berhasil sukses meraih kursi saat daerah pemilihannya dipisah, dia merasa seoalah I Nyoman Gegel Wisnawa Nyaleg di daerah pemilihan (Dapil) neraka. Maka patut dia lebih bisa ceria dengan senyum khasannya.”Kemarin kami merasa seakan Nyaleg di Dapil Neraka, soalnya Dapil dipecah, maka dukungan hilang sebagian, sselain itu banyaknya Caleg di desa kami yang mencapai 14 Caleg”, ujarnya. Bahkan senyum Wisnawa juga menjadi senyum bagi PKPI Bangli. Betapa tidak, laki-laki asal Desa Songan A, Kintamani ini terus sukses membesarkan PKPI di Bangli. Dari awalnya partai yang dipayungi Sutiyosa ini di Bangli hanya raih 1 kursi tahun 1999(hanya dirinya sendiri) menjadi 2 kursi di periode 2004, dirinya bersama Wayan Wedana, dan kini naik menjadi 3 kursi (1 fraksi) di periode 2014, Wisnawa, Wedana dan Ida Bagus Nyoman Manuaba. Sekaligus dapat meningkatkan nilai tawar dan posisi tawar PKPI di DPRD Bangli. Hal itu tentu tak terlepas dari kerja Wisnawa selain dukungan kawan-kawan. Maka Wisnawa kini semakin identik dengan senyum. Saat para kuli tinta mengambil gambar, dengan sendirinya muncul gambar Gegel Wisnawa yang penuh senyum.”Saya kemarin berada di Dapil Neraka, tapi saya bangga dan bersyukur sukses, meskipun dalam suasana persaingan amat ketat”, ujar laki-laki berusia 42 tahun yang bakal duduki 4 kali periode kursi DPRD Bangli ini. Dia menjelaskan, dengan Dapil Kecamatan Kintamani dipecah menjadi dua, dia secara otomatis kehilangan dukungannya (di Kintamani bagian barat). Selain itu di desanya di Songan A muncul banyak Caleg (14 Caleg). Tetapi toh dia juga tetap mendapatkan simpati masyarakat. Dia tercatat mendapat suara 2.788 suara pada PPileg lalu. Dari jumlah itu 2.200 suara didapat dari masyarakat di desanya. Sekaligus sebagai Caleg peraih kursi terbesar di desanya. Sejak politisi lain dalam keadaan cemerut, Gegel masih bisa tersenyum. Ternyata senyum itu selain senyum kebiasaan, juga karena merupakan senyum keoptimisan Gegel Wisnawa. Gegel Wisnawa memang lahir dari orang tua yang disegani, dimana orang tua menjabat Perbekel sampai 35 tahun.Untuk memegang kepercayaan masyarakat, maka Gegel hanya punya slogan berjuang dan terus berjuang demi masyarakat. Lalu apa perjuangannya yang masih terus harus diperjuangkan, diapun memberikan jawaban klise, dimana yang terus bakal diperjuangakan adalah soal infrastruktur jalan.Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masih kurang memadai. Lain daripada itu adalah perjuangkan soal masih minimnya petugas paramedis terunatama di daerah terpencil seperti di Dusun Peradi, Dusun Bunut dan Dusun Madia dan lain-lain.”Infrastruktur jalan terus menjadi perjuangan kami, karena hal itu bersifat multi dimensi, dimana bila jalan rusak banyak hal yang terpengaruhi, dari soal harga komiditi sampai lain-lain. Terus soal lain adalah soal masih minimnya petugas paramedis di desa terpencil yang kami perjuangkan “, ujar suami Ni Luh Putu Darwati, SH dan ayah dari Gede Wiryastana Ari Prawangsa dan Kadek Ramanda Adiyoga ini sembari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya pada Pileg lalu. W-002
hingga petani tidak mampu membeli. “Mereka (petani,red) mengeluh susahnya mencari pupuk terutama urea dan NPK, kalaupun ada harganya selangit . Harga Hetnya Rp1.800 per kilogram, di pasaran mereka beli Rp4.400 per kilogram, itu pun sulit dicari,” ungkap legislator dari Kuta ini, Kamis (5/6). Dengan mahalnya harga pupuk, kata Puspa, petani pun mengaku pasrah dengan musim tanam kali ini, karena tidak mampu membeli. Politisi muda Golkar ini pun mensinyalemen kondisi ini ulah dari para distributor pupuk yang mendengar rencana kenaikkan harga pupuk bersubsidi jelang akhir tahun 2014. “Saya mensinyalemen kebijakan pemerintah ini dimanfaatkan para distributor untuk menahan pupuk di gudangnya,” ujar Puspa. Menyikapi kondisi ini, Puspa mendesak Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Badung berkoordinasi dengan dinas terkait
untuk menggelar sidak ke distributor pupuk. Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas DP2K Badung IGAK Sudaratmaja mengaku habis mengikuti rapat koordinasi terkait pupuk bersubsidi di Jakarta. Dikatakan, apa yang dialami di Badung juga dialami daerah lain. “Memang dari pemerintah pusat ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi dibandingkan tahun lalu. Kuota pupuk bersubsidi tahun ini 7,8 juta ton, tahun lalu tidak d i s e b u t k a n t a p i k a t a nya memang ada pengurangan,” ujarnya. Sudah adanya usulan untuk menambah kuota, namun kata Sudaratmaja, usulan ini sulit direalisasikan. Karena, penetapan kuota sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 122/2013. Disamping itu, perubahan kuota akan memerlukan pembahasan panjang karena a n g ga ra n s u d a h d i te t a p kan dalam APBN. Lalu apa solusinya? Pejabat berkumis ini menjawab, pemerintah daerah diminta untuk
melakukan pengawasan lebih intensif, untuk mencegah ulah nakal para distributor yang memanfaatkan situasi ini. “Kami akan segera turun mengecek ke tingkat produsen dan distributor untuk memastikan tidak adanya penimbunan,” terangnya. Namun satu sisi dikatakan, mestinya di pada musim panen ini tidak terjadi kelangkaan karena kuota masih tersedia. “Sekarang baru memasuki musim tanam, seharusnya tidak langka kerana kuota masih ada,” katanya. Apakah kelangkaan ini akibat ulah distributor? Ditanya begitu, Sudaratmaja menyatakan, pihaknya belum berani menuduh. “Kami akan cek dulu ke lapangan, baru nanti bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tukasnya.Selanjutynyas Sudaratmaja menyebutkan, kuota pupuk di Badung tahun 2014 ini, kuota pupuk Urea 4200 ton, SP36 260 ton, ZA 742 ton, NPk 2505 ton dan pupuk organik 4070 ton. W-006
FB/DOK
Wayan Puspa Negara
Bahas Ranperda Ketenagakerjaan
Pansus Undang Komponen Organisasi Naker
FB/DOK
Made Retha lah masalah krusial, seperti MANGUPURA-Fajar Bali Mencari masukan untuk minimnya penyerapan tenaRanperda Pelayanan Bidang ga lokal dan belum semua Ke te n a ga ke r j a a n , Pa n s u s perusahaan memiliki serikat mengundang sejumlah kom- pekerja mencuat dalam perp o n e n o rga n i s a s i te n a ga temuan itu. Ketua Pansus Ketua Panke r j a d i B a d u n g . S e j u m -
sus Ranperda Ketenagakerjaan DPRD Badung, Made Retha mengatakan, pertem u a n d e n g a n ko m p o n e n organisasi tenaga kerja ini untuk menyerap aspirasi sehingga bisa menjadi masukan dalam ranperda yang sedang dirancang ini. “Ada beberapa aspirasi krusial yang mesti dibahas dan bisa dimasukan dalam Ranperda Ketenagakerjaan sep er t i memb er ikan l eb ih banyak hak perekrutan para tenaga lokal kita sesuai p o te n s i d a n ke m a m p u a n dimasing-masing wilayah ,”ujarnya. Masalah krusial lainnya, lanjut politisi asal Kuta Selatan ini, adalah masih banyak pengusaha di Kabupaten Badung yang belum membuat perserikatan buruh dan hal ini perlu diatur dalam Perda juga. “Kami harapkan Ranper-
da ini bisa selesai hingga berakhirnya masa sidang tahun ini. Yang jelas saat ini kami telah bekerja secara marathon baik rapat kerja dengan anggota pansus maupun rapat kerja dengan pihak eksekutif. Dan kali ini kami melakukan penyerapan aspirasi ke komponen ketenagakerjaan, “terangnya. Bagaimana dengan tenaga ke r j a a s i n g , a p a ka h j u ga diatur dalam Ranperda ini? Retha yang saat itu didampingi anggota Pansus, Wayan Suyasa mengatakan, hal itu pasti akan dirancang juga dalam ranperda ini. “Aspirasi masalah tenaga kerja asing juga mencuat dalam rapat. Dalam ranperda ini, juga akan mengatur para tenaga kerja asing yang mau bekerja di Badung diwajibkan memiliki sertifikasi kopetensi pekerja tenaga asing. Dalam perda sebe-
lumnya itu belum masuk, sekarang kita tambahkan lagi, agar tenaga kerja asing tidak sembarangan bekerja dan masuk ke Badung,” ungkapnya. Sementara Ketua Apindo B a d u n g , Waya n S a n d a ra mengatakan, pihaknyamengapresiasi dengan adanya penyusunaan Perda tentang ketenagakerjaan. “Masalah ketenagakerjaan di Badung memang cukup menjadi sorotan. Jika tidak diatur maka persoa l a n keten a ga kerj a a n in i pun nantinya akan menjadi permasalahan kedepanya. Saya selaku komponen Apindo mengapresiasi adanya ranperda ini. Namun yang m e s t i d i te ka n ka n a d a l a h Perda ini harus dijalankan sebagaimana mestinya, jangan hanya menjadi macan kertas saja setelah disahkan nantinya,”ungkapnya. W-006
Proaktif Serap Aspirasi yang Berkembang
MANGUPURA-Fajar Bali Kebutuhan masyarakat lima tahun yang lalu, tidak seperti sekarang. Seiring dengan perkembangan lingkungan, wakil rakyat kedepan dituntut untuk proaktif menyerap aspirasi yang berkembang. Demikian dilontarkan I Made Sumerta anggota DPRD Badung yang kembali terpilih dalam pileg 9 April lalu. “Apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang tidak sama dengan lima tahun lalu, jadi sebagai anggota dewan dituntut proaktif mendengar aspirasi yang berkembang,” ucap Ketua Komisi B ini. Kesempatan kedua menduduki kursi parlemen ini, ujar Sumerta, akan digunakan untuk menyempurnakan apa yang
sudah dikerjakan sebelumnya. Kalau di periode berikutnya masih diberi kepercayaan duduk di komisi B yang membidangi pembanggunan, Dewan dari Pecatu ini akan memfokuskan pada infrastruktur jalan. Menurutnya, jalan di kabupaten Badung secara umum sudah bagus, namun belum memberikan kenyamanan yang optimal, khususnya bagi pejalan kaki. Terutama kondisi trotoar yang kurang meemadai. Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta setiap ada pembukaan jalan baru harus dilengkpi trotoar. S elannjutnya, kata Sumerta, menyangkut obyek wisata, sejauh ini sarana penunjang masih minim. Terlebih buat
orang-orang cacat. “Belum ada secara khusus dibuatkan fasilitas, misalnya toilet atau trotoar yang didesain khusus untuk orang cacat,” tuturnya. Demikian juga, Sumerta menambahkan, untuk di sektor pariwisata kenyamanan dan keamanan baagi wisatawan harus lebih ditingkatkan. Dicontohkan, untuk tenaga balawista atau penjaga pantai, jumlahnya mesti sebanding dengan jumlah wisatawan yang diawasi. “Rata-rata wisatawan yang datang ke Bali pasti mandi di pantai, jadi keselamatann mereka mesti terjamin. Disamping SDMnya, peralatan juga harus memadai,” pungkasnya. W-006
FB/DOK
Made Sumerta
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana