FAJAR BALI EDISI 6 AGUSTUS 2014

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Pengusaha Sabun Herbal Butuh Bantuan Pemasaran Semangat masyarakat Bali untuk merintis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin tinggi. Nyaris tak ada peluang usaha yang terlewatkan. Namun sayang, moFB/AGUNG tivasi pengusaha pemula Sadar Budiasa ini kerap terpatahkan oleh respon pasar yang tak bersahabat. Diperparah lagi dengan minimnya biaya promosi, KE HAL. 11

Jendela Pesan Sebagai media yang sudah berumur 14 tahun, saya berharap Fajar Bali terus menyajikan informasi yang berimbang, berdasarkan fakta tanpa kepentingan dan tafsir sepihak, dan tentunya ikut mengoreksi secara santun program Pemerintah Daerah sehingga membuahkan solusi. I Wayan Geredeg Bupati Karangasem

JKBM

Pemprov Anggarkan Rp 127 M

DENPASAR-Fajar Bali Seiring dengan meluasnya cakupan pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Pemprov Bali pun dituntut menyediakan anggaran lebih besar. Tahun ini, melalui perubahan APBD tahun anggaran 2014, program JKBM kembali digelontor dana miliaran rupiah. Senin (4/8) kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan tambahan alokasi dana JKBM mencapai Rp 80 miliar. Dana tersebut diprioritaskan untuk menutupi biaya pelayanan di rumah sakit seluruh Bali. KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Yang diterima hari ini : Rp 6.000.000 Saldo per 5 Agustus 2014 : Rp 88.159.000 Total keseluruhan : Rp 94.159.000 Daftar penyumbang selengkapnya di halaman 2

FB/SARJANA

GELOMBANG TINGGI-Penyeberangan tradisional dari Nusa Penida ke Pelabuhan Banjar Bias dan Kampung Kusamba dihentikan sementara akibat gelombang yang tingginya mencapai 4 meter.

Gelombang Tinggi, Nusa Penida-Kusamba Ditutup SEMARAPURA-Fajar Bali Memasuki bulan Agustus, gelombang di perairan Nusa Penida meninggi hingga 4 meter. Atas kondisi ini, arus penyeberangan tradisional dari Nusa Penida ke Pelabuhan Banjar Bias dan Kampung Kusamba Klungkung, Selasa (5/8) ditutup sampai kondisi membaik.

“Ombak pagi hari tingginya kurang lebih empat meter di Nusa Penida sehingga semua penyeberangan menggunakan perahu dan kapal motor dihentikan,” jelas Petugas Dinas Perhubungan Klungkung, Made Sedana Yoga, Selasa (5/8) di Pelabuhan Banjar Bias, Kusamba, Klungkung.

Dilanjutkan Sedana Yoga, gelombang tinggi terjadi sejak awal bulan Agustus dan diprediksi terjadi sampai akhir bulan Agustus mendatang. Puluhan penumpang yang sudah memiliki tiket pun terpaksa mengembalikan tiketnya. “Angkutan penyeberangan dari KE HAL. 11

014/VI/KTR

Pastika Tolak ISIS di Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan bahwa masyarakat Bali menolak masuknya ideologi yang diusung kelompok militan Negara Irak dan Suriah alias ISIS (Islamic State in Iraq and Syria). Masuknya kelompok ini dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan pariwisata di Bali. Keyakinan penolakan masuknya kelompok ISIS ke Bali ditegaskan Gubernur Selasa (5/8) kemarin.

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Menurut mantan Kapolda Bali ini, Indonesia adalah bangsa yang berbhineka tunggal ika dan memiliki beragam

bangsa. Sementara ISIS bukanlah masalah agama melainkan ideologi yang dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Gubernur Pastika Untuk itu, kata Gubernur, perlu adanya penyadaran masalah ideologi tersebut

MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (P2K) Kabupaten Badung didorong untuk semakin inovatif membuat even-even guna mengangkat produktivitas dan kepercayaan diri para petani menjalani profesinya. Seperti halnya Festival Budaya Pertanian (FBP) yang akan digelar

bulang Agustus ini. Demikian dilontarkan mantan anggota DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara Selasa (5/8). Menurut Puspa, FBP menjadi titik kejut pembangunan pertanian dari hulu ke hilir. Dikatakan, sejauh ini sektor pertanian termarjinalkan karena identik dengan kotor, kumuh, dan tidak menjanjikan

peningkatan ekonomi rumah tangga serta kesejahteraan. “Untuk itu petani perlu mendapat atensi khusus dari pemerintah daerah melalui unit teknis dinas pertanian. Di sini dinas terkat mesti lebih kreatif, inovatif dalam penguatan produktifitas sektor pertanian,” ucapnya. Selanjutnya dikatakan,

yang sedianya dilakukan para tokoh agama dan para ulama. Gubernur juga mengharapkan kalau bisa paham ideologi ini tidak masuk ke Bali. “Kesempatan itu harus ditutup. Kalau pun terjadi harus ada tindakan. Mudahmudahan umat di Bali menolak masuknya ISIS di Bali. Saya yakin semua pasti menolak,” terangnya. Sebagai mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali yang sudah paham sepak terjang kelompok militan ini, Gubernur mengakui bahwa diantara kelompok ISIS tersebut ada KE HAL. 11

Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Petani membangun sektor pertanian tidak boleh sepotong-potong atau parsial, tetapi harus holistik dan terintegrasi dari hulu ke hilir hingga diciptakan momentum-momentum yang dapat menjadi titik kejut yang mengarah kepercayaan diri sektor pertanian dan petaninya untuk bisa hidup KE HAL. 11

MK Pastikan Tak Ditekan Parpol JAKARTA-Fajar Bali Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengklaim putusannya dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum nanti tidak akan terpengaruh pada intervensi partai politik, terutama dari Partai Bulan Bintang tempatnya dulu berpolitik. Ia mengatakan, dia telah lama melepaskan embel-embel politisi tersebut, bahkan sebelum menjadi hakim MK. “Sebelum saya masuk hakim MK, saya sudah melepaskan ikatan saya dengan organisasi apa pun, termasuk parpol. Saya kerja di MK secara mandiri dan independen berdasarkan keyakinan saya sebagai hakim,” ujar Hamdan di Gedung MK, Jakarta, Selasa (5/8). Hamdan menambahkan, para hakim MK lainnya pun akan memutuskan hasil perkara secara independen tanpa adanya tekanan pihak mana pun. Para hakim MK, imbuh Hamdan, hanya dapat memutuskan gugatan PHPU tersebut akan ditolak atau diterima berdasarkan fakta-fakta yang ada selama persidangan. “Jadi percayalah, kami akan memutuskan sebaik-baiknya berdasarkan KE HAL. 11

Ide-Ide Prof. Mantra akan Diseminarkan di UNHI Ide dan gagasan Mantan Gubernur Bali sekaligus pemikir kebudayaan di Bali, Prof. Ida Bagus Mantra akan diseminarkan di Universitas Hindu Indonesia. Ide-ide cemerlang Prof. Mantra dinilai perlu disebarluaskan dan diketahui oleh para generasi muda sekarang, mengingat banyak diantara generasi muda hanya tahu tentang profil Prof. IB Mantra dari kulitnya saja.

026/VI/W-020

PILPRES

DENPASAR-Fajar Bali Sosok mantan Gubernur Bali (alm) Prof. Dr. IB. Mantra, tentu tak asing lagi dibenak masyarakat Bali. Tokoh kharismatik yang terlahir dari keluarga sederhana ini, begitu banyak melahirkan ide-ide

cemerlang yang begitu kental dengan nafas budaya. Bahkan gagasan-gagasannya kini telah terpatri disemua unsur kehidupan masyarakat Bali. Seperti kegiatan gotong-royong, pasukadukan, menyama braya masyarakat

(alm) Prof. Dr. IB. Mantra

FB/DOK

Bali yang telah teraplikasi dan mentradisi dalam kehidupan nyata baik di Banjar, Desa Pakraman maupun di lingkungan masyarakat itu sendiri. Untuk mengenang dan mengangkat kembali ide-ide cemerlang Prof. Mantra, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar akan menggelar seminar sehari bertajuk “Ide-ide Cemerlang Prof. Dr. IB Mantra Tentang Tradisi Bali” pada Kamis (7/8) besok. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. I Made Mudra, M.Si., didampingi Kabid Dokumen Alit Sudibya mengatakan, begitu banyaknya gagasan atau ide-ide cemerlang yang lahir dari pe-

mikiran Prof Mantra baik di bidang seni budaya, pendidikan, tata ruang, pertanian, desa pakraman, agama, kesehatan dan lain-lain. “Rasanya tak cukup waktu sehari untuk membahas ide-ide beliau,” ungkap Mudra, didampingi Kabid Dokumen I Gusti Alit Sudibya, usai menggelar rapat dengan panitia seminar, Selasa (5/8) di ruang Sabho Lango Dinas Kebudayaan Denpasar. Seminar yang dimaksudkan untuk mengangkat sekaligus melestarikan ide-ide cemerlang Prof. Mantra, juga atas desakan para tokoh yang ada di Bali, diantaranya Prof. Weda Kusuma, Dr. IB. KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


2

METRO KOTA

Satu Perampok Ditangkap di Jember

Motoris Polwan Pengurai Kemacetan

Pembunuh Malam Natal Dituntut 10 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa kasus pembunhan di malam Natal, Simon Rehi Dawa (25) harus mendekam dalam penjara cukup lama. Pasalnya pada persidangan, Selasa (5/8) dihadapan majelis hakim PN Denpasar, jaksa penuntut umum (JPU) Agung Jayalantara mengajukan tuntutan hukuman semala 10 tahun. Dalam amar tuntutan jaksa menyatakan terdakwa asal Sumba, Nusa Tenggara Tumur (NTT) itu terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban Ahmad Fatsol meninggal dunia. Perbuatan terdakwa sebagaima tertuang dalam Pasal 338 KHUP. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,”kata jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan.Yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa mengakibatkan orang lain meninggal. Sedangkan hal yang meringankan terdakwa mengakui perbuatanya, belum pernah dihukum dan mengaku berterus terang, Mendengar tuntutan yang lumayan tinggi itu terdakwa hanya tertunduk sembari mengatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.”Saya akan mengajukan pembelaan yang mulia,”kata terdakwa. Sebagaimana tertuang dalam surat tututan jaksa sejatinya antara terdakwa dan korban sama-sama bekerja sebagai buruh proyek di Hotel Paragon, Batu Belik, Kuta. Entah karena apa, sang Mandor bernama Dariyadi, akhirnya memecat terdakwa. Tak hanya itu, dalam surat tuntutan juga memaparkan, selain terdakwa dipecat, ternyata terdakwa juga mengaku belum menerima upahnya sebagai buruh. Karena itu terdakwa tidak mampu menahan emosi. Tanpa berpikir panjang, terdakwa menemui temanya bernama Franis. Diantara Franis, terdakwa menuju proyek dengan membawa sebilah pisau dengan panjang kurang lebih 30 cm. Sampai di depan pintu proyek, terdakwa minta kepada Franis untuk menunggunya karena ingin memberi pelajaran kepada mandor. Terdakwa tiba diproyek sekitar pukul 21.45 Wita. Sampai disana, terdakwa tidak menemui mandor. Tapi terdakwa yang sudah emosi langsung menikam korban yang kebetulan melintas didepanya.”Setelah tidak bertemu dengan mandor, terdakwa lalu mengincar orang Jawa,”kata jaksa Anak Agung Jayalantara, usai sidang. Korban meninggal saat hendak dibawa rekan-rekanya ke RS BaliMed, Denpasaar. Usai menikam korban, terdakwa langsung pergi. Tak hanya itu, terdakwa langsung meninggalkan Bali dan pulang ke kampung halamanya, Sumba. Tapi pelarian terdakwa tidak berlangsung lama karena polisi berhasil menangkap terdakwa di Sumba pada bulan Januari 2014.W-007

Sat Lantas Polresta Denpasar Menerjunkan tim motoris Polwan untuk bertugas di jalan protokol rawan kemacetan. DENPASAR-Fajar Bali Dimana-mana macet !. Itulah keluh kesah sebagian masyarakat Denpasar dan sekitarnya yang memprotes tingginya kemacetan. Kondisi kemacetan ini juga diperparah dari kurangnya kesadaran pengguna jalan yang kerap melanggar dan tidak mematuhi aturan lalulintas di jalan raya. Tak hanya itu, faktor kemacetan ini juga disebabkan membludaknya jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Bali. Guna mengatasi kroditnya kemacetan di jalan raya, Sat Lantas Polresta Denpasar menerjunkan tim Motoris Polwan yang terdiri dari 12 anggota Polwan berpenampilan cantik dan menarik. Para Polwan ini sejatinya akan mendatangi lokasi kemacetan dengan mengendarai sepeda motor jenis matic. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana Selasa (5/8) kemarin mengatakan, nantinya dari 12 anggota Motoris Polwan ini akan dibagi tugas dalam dua shift. Satu shift terdiri dari 6 personil bertugas dari pagi hingga malam hari. Sedangkan 6 personil lainnya akan bertugas dari malam hingga pagi. Selengkapnya, anggota Motoris Polwan ini akan bertugas secara mobiling melayani pengguna jalan yang berada dilokasi kemacetan. “Jadi, apabila ada ruas jalan yang mengalami kemacetan, tim Motoris Polwan akan segera meluncur ke

lokasi. Tim ini bekerja secara mobiling, akan dibantu dua petugas Lantas menggunakan motor besar,” imbuhnya. Gerak cepat tim Motoris Polwan yang datang ke lokasi kemacetan, menurut Kompol Nuryana sudah diperhitungkan dengan matang. Termasuk fasilitas kendaraan yang mereka gunakan menuju lokasi kemacetan. Kendaraan jenis Matic yang dikendarai para Polwan ini dilengkapi dengan sirene dan toa (pengeras suara,red). “Fasilitasnya lengkap. Jadi, kalau ada kemacetan, tim Motoris Polwan bisa cepat ke lokasi karena ada suara sirene dan toa. Motor yang dikendarai bisa lincah masuk ke celah-celah sempit menuju lokasi,” terangnya. Dibentuknya Motoris Polwan ini kata Kompol Nuryana karena Polwan bisa tersenyum dan santun dalam berbicara. Sehingga apabila ada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran hinga berujung kemacetan, akan merasa malu karena sudah melanggar. “Kalau manusianya ditegur pasti akan malu dan dipastikan tidak akan melanggar lagi. Untuk itu, tim Motoris Polwan ini yang nantinya akan menegur,” ujarnya. Sebaiknya masyarakat pengguna jalan harus membudayakan rasa malu karena itu adalah kebutuhan bagi keselamatan dirinya sendiri. Jangan sampai main serobot saja sehingga terjadi kecelakaan. “Setiap ada kecelakaan pasti ada pelanggaran. Untuk itu, budayakanlah rasa malu, jadilah pelopor keselamatan berlalu-lintas karena keselamatan itu adalah kebutuhan, malu kita kalau melanggar,”imbaunya.

FB/HS

MANGUPURA-Fajar Bali Kinerja jajaran buser Polres Badung dalam mengungkap dua kasus perampokan di rumah pengusaha rent car dan Koperasi Satya Bhakti di Abiansemal Badung tidak sia-sia. Satu dari lima perampok bercelurit berinisial R ditangkap petugas di Jember, Jawa Timur, Senin (4/8). Demikian ditegaskan Kapolres Badung AKBP Komang Suartana SH SIK di ruang kerjanya, Selasa (5/8) kemarin. Hanya saja, AKBP Suartana enggan membeberkan peran pelaku dalam perampokan tersebut. Alasannya tersangka R masih dalam pendalaman. “Masih kami selidiki dan kembangkan tersangkanya,” bebernya. Meski demikian, dari keterangan tersangka R sementara ini, dia mengakui beraksi bersama empat teman lainnya yang merampok di rumah pengusaha rent car dan Koperasi di Abiansemal Badung, bahkan modus yang mereka lakukan sama persis. Sayangnya AKBP Suartana enggan menjelaskan barang bukti apa saja yang sudah diamankan dari tersangka tersebut. “Masih dikembangkan oleh Kasat Reskrim (AKP Wisnu Ardana, red). Sabar nanti kita ekspos setelah mereka tertangkap semua,” tegasnya. Sebelumnya, tim Polsek Abiansemal Badung, diback up Polres Badung dan Polda Bali memburu para pelaku hingga ke luar Bali. Para pelaku yang berjumlah lima orang itu diburu ke Jawa Timur dan Lombok. Lima perampok sadis bersenjata pistol dan celurit yang menyatroni rumah pengusaha rent car pada Rabu (9/7) dan koperasi Satya Bhakti di Abiansemal pada Jumat (11/7). Lima kawanan itu menggasak harta benda milik korbannya termasuk barang milik satpam di Koperasi Satya Bhakti di Abiansemal, Badung. R-005

FAJA R BALI

RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Sat Lantas Polresta Denpasar menerjunkan Motoris Polwan yang digawangi Polwan Polwan cantik untuk mengurai kemacetan di jalan raya.

Diterangkannya, tingkat kerawanan kemacetan di Denpasar dan sekitarnya sejauh ini sudah kondusif. Hanya sebagian kecil saja yang krusial, seperti di kawasan Teuku Umar, Imam Bonjol dan

Mengaku Buser, Diciduk Polisi

NEGARA-Fajar Bali Ida Bagus Ariasa (32) warga Pancaseming Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana diciduk jajaran Reskrim Polres, Minggu (3/8). Lelaki berbadan gemuk dan bertato tersebut, melakukan penipuan serta penggelapan. Bahkan pelaku mengaku sebagai buser dengan berganti nama menjadi Gus Alit. Pelaku yang merubah namanya menjadi Gus Alit dan

mengaku sebagai buser di Polres Jembrana itu disampaikan kepada Nurlinda Yanti asal Banjar Tengah Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana. Perkenalan pelaku yang telah memiliki istri ini, dengan Nurlinda berlanjut. Pelaku diminta datang ke rumah Nurlinda, dan dimintai tolong untuk memperbaiki motor Mio DK 6371 WZ milik Nurlinda. Motor tersebut lalu diperbaiki oleh pelaku dan saat

dikembalikan, disampaikan banyak menghabiskan biaya ketika memperbaikinya. Nurlinda lalu menyerahkan STNK dan BPKB motor tersebut untuk menjual motor. Namun malah BPKBnya digadaikan sebesar Rp700 ribu. Selanjutnya motor itu dijual seharga Rp6 juta dengan hanya dilengkapi STNK, sedangkan BPKBnya masih digadaikan. Dari hasil menjual motor tersebut, dipakai untuk

FB/PR

Jalan Raya Sesetan menuju Pelabuhan Benoa. Dilokasi terakhir ini kemacetan disebabkan karena banyaknya kendaraan yang lewat menuju jalan tol Pelabuhan Benoa.R-005

Pelaku diamankan di Polres Jembrana

membeli motor honda beat yang baru seharga Rp14,7 juta. Pelaku membayar uang muka sebesar Rp3 juta. Anehnya, motor tersebut sempat ditunjukan kepada Nurlinda, selanjutnya dipinjam lagi oleh pelaku. Hingga beberapa lama, pelaku yang mengaku buser tak kunjung muncul lagi. Nurlinda kesal, lalu menanyakan ke Polres Jembrana, karena pelaku mengaku sebagai buser dengan nama Gus Alit. Setelah dilakukan klarifi-

kasi oleh pihak Polres Jembrana, ternyata tidak benar. Karena merasa tertipu, Nurlinda melaporkan kejadian ini di Polres Jembrana. Sementara, Kasubag Humas Polres Jembrana,AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Selasa (5/8) kemarin membenarkan kasus tersebut. Pelaku dijerat pasal 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. W-003

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

2445 2446 2447 2448 2449 2450 2451 2452 2453 2454 2455 2456 2457 2458 2459 2460 2461 2462 2463 2464 2465 2466 2467

NAMA

Made Mangku P Ayu P. Putu Pasek Made Sari Sandi Wira Kaori Krisna Echa Saka Andra Komang Pink Ardha Gde A Mahadi Tetty Ratih Gung Surya Ngurah Oka Karsana Sang ayu Kompyang Jebar

ALAMAT

JUMLAH

Denpasar Denpasar Denpasar Surabaya Gianyar Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Seririt

Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 05 Agustus 2014 Total Keseluruhan

Rp

Rp 1,000,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 500,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 6,000,000

Rp 6,000,000 Rp 88,159,000 Rp 94,159,000

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Tanpa Identitas, 115 Duktang Terjaring di Benoa

3

Inspeksi mendadak (Sidak) untuk pendataan administrasi kependudukan terutama bagi penduduk pendatang (duktang), kembali dilakukan Dinas Kependudukan d a n Pe n c a t a t a n S i p il Kota Denpasar. Sidak yang menyasar Pelabuhan Benoa Selasa (5/8) kemarin, menjaring 115 duktang yang tidak dilengkapi dengan identitas diri. Ke 115 duktang ini digiring ke Kantor Sat Pol PP Kota Denpasar untuk pendataan lebih lanjut.

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Kabid Mobilitas Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Drs. I Made Rapog, M.Si., mengatakan, sidak pendataan dan administrasi penduduk pendatang ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Satpol PP Kota Denpasar, TNI, Polri dan SKPD terkait. Dari 862 penduduk pendatang yang

SIDAK DUKTANG- Petugas Gabungan mengecek seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Benoa Denpasar untuk didata identitas kependudukannya

turun di Pelabuhan Benoa, 115 orang diantaranya terjaring tanpa memiliki identitas. Dengan rincian 61 orang tidak membawa identitas, 27 orang identitasnya sudah mati dan 27 orang hanya menggunakan surat jalan. Semua penduduk pendatang yang tidak membawa identitas ini diserahkan langsung ke penegak Perda yakni Satpol PP

Kota Denpasar. Sesuai dengan aturan yang ada mereka akan memprosesnya. “Sedangkan kami hanya bertugas untuk mendata saja,” ungkap Rapog di sela sidak di Pelabuhan Benoa, kemarin. Rapog menambahkan, untuk tahun depan pihaknya akan memperketat sidak pendataan dan administrasi penduduk pendatang. Karena

Bahas 3 Isu Strategis

diperketatnya sidak ini dapat mengatasi dan mengatur urbanisasi, dimana masalah urbanisasi merupakan masalah tersendiri dari perkotaan. Serta dapat mengantisipasi meningkatnya penduduk pendatang yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Denpasar, Desak Ketut Putriasni

menambahkan, duktang yang terjaring akan didata secara ketat dan meminta para penjaminnya untuk datang ke kantor Satpol PP. Mereka akan dilepaskan jika ada orang yang menjamin, namun kalau tidak ada yang menjamin mereka akan dipulangkan paksa. “Apabila tidak ada yang menjamin, terpaksa kami pulangkan,” tandas Putriasni. R-004

Bupati Badung Pimpin Rakor Perbekel/Lurah se- Badung

MANGUPURA–Fajar Bali Guna menyikapi isu-isu yang berkembang saat ini sekaligus mendorong peningkatan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan khususnya di desa dan kelurahan, Pemkab. Badung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perbekel/ Lurah dan Camat se-Kabupaten Badung, Selasa (5/8) di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Rakor dipimpin langsung Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Sekda

Badung Kompyang R. Swandika serta dihadiri Asisten, Inspektur, pimpinan instansi terkait, Camat, Perbekel dan Lurah se-Badung. Pada kesempatan itu Bupati Gde Agung menegaskan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di desa, saat ini terdapat 3 (tiga) isu penting yang perlu disikapi dan dilakukan tindaklanjut. Pertama, berkenaan dengan diberlakukannya UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa serta Peratu-

ran Pemerintah No. 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana tentang Desa. Kedua, mengenai penerapan UU No.24 tahun 2013 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2006 tentang Aministrasi Kependudukan, dan Surat Edaran Mendagri No.9326 tanggal 17 Januari 2014 tentang larangan pemungutan uang dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan. Dan ketiga mengenai penerapan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) No. 13 tahun 2013 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa yang juga harus diterapkan di tingkat desa. Menurut Bupati Gde Agung, UU Desa telah menjadi wacana publik yang sangat serius dan pelik. Guna mengantisipasi informasi ini tidak bias, maka dipandang penting dibangun kesepahaman dalam menyikapi esensi Undang-undang dimaksud, terutama dalam menyikapi persoalan untuk memilih antara desa dinas dan desa adat. Bupati berharap kehadiran UU Desa ini jangan sampai berimplikasi yang tidak diinginkan terutama hubungan desa adat dengan desa

DENPASAR-Fajar Bali Musli m a t N U P rov i n s i Bali mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hal ini disampaikan oleh pengurus Ketua PW Muslimat NU Provinsi Bali Dra. Hj. Any Hani’ah, M.A. dalam acara Pembukaan Pelatihan Motivator KB bagi Muslimat NU se-Bali di Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Selasa (5/8) pagi. “Muslimat NU sangat mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga,” ungkapnya. Dikatakan Hj. Any Hani’ah, persoalan kependudukan yang muncul akibat pertambahan penduduk yang tinggi memberi dampak kerusakan lingkungan, krisis pangan dan kemiskinan. Program KKBPK adalah program milik semua lapisan masyarakat. Untuk itu, semua pihak wajib ikut mensukseskan program KKBPK ini. “Program KKBPK itu bukan untuk membatasi kelahiran, tetapi untuk mengatur kelahiran

agar anak-anak yang dilahirkan benar-benar berkualitas. Sehingga pada nantinya kebutuhan anak tersebut dapat dipenuhi oleh orang tuanya, seperti kebutuhan pendidikan dan kesehatannya. Diharapkan agar generasi mendatang lebih berkualitas dari pada generasi saat ini,” ujarnya. Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Ida Putu Mudita, M.Si. mengatakan, pelaksanaan program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menurunkan angka kelahiran di Indonesia, diperkirakan sampai saat ini telah berhasil mencegah lebih dari 100 juta kelahiran. Secara Nasional tingkat pemakaian kontrasepsi terus mengalami peningkatan dari 49,7% pada tahun 1991 menjadi 61,9% di tahun 2012. Di Provinsi Bali tingkat pemakaian kontrasepsi telah mencapai 65,4% dengan angka kelahiran total (TFR) 2,3 anak. Namun bila disimak, Mudi-

ta menambahkan, UU No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyatakan bahwa dalam mewujudkan penduduk tubuh seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan upaya, yaitu : pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk pada seluruh demensinya, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. “Kami berharap suksesnya program KKBPK tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat dan para mitra kerja seperti ID, IBI, TNI/POLRI, TOGA, TOMA dan khususnya motivator KB dari muslimat NU,” ujar Mudita. Acara pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Muslimat NU Kabupaten/ Kota se Bali. Dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman program KKBPK , khususnya kepada motivator KB Muslimat NU Provinsi Bali. W-019

FB/HERY

RAKOR-Bupati Badung A. A. Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika saat memimpin Rapat Koordinasi Perbekel/ Lurah dan Camat se-Kabupaten Badung, Selasa (5/8) di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.

dinas yang selama ini telah terbangun dengan harmonis ibarat purusa dan pradana. “Pemberlakuan UU Desa ini perlu disikapi dengan penuh kehati-hatian terutama dalam penjelasan pasal 6 ayat 1 yang mengaruskan kita memilih salah satu apakah desa dinas atau desa adat. Hal ini penting dicermati mengingat terkait dengan kondisi di Badung terdapat kondisi yang sangat pelik dan unik karena batas desa dan desa adat di badung terdapat kondisi yang saling seluk,” jelasnya. Bupati juga mengingatkan jangan sampai hanya untuk mengejar dana 1 milyar kita akan mengorbankan tatanan kehidupan yang telah terbangun dengan baik dan harmoni selama ini. Untuk itu perbekel dan lurah dapat memusyawarahkan hal ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memilih opsi terbaik terkait pemberlakuan UU Desa, sehingga batasan waktu pendaftaran yang berakhir pada bulan Januari tahun depan dapat dituntaskan dengan baik tanpa menimbulkan persoalan serius di masa datang. Sementara mengenai UU pelayanan administrasi

FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Besok, Pembukaan Festival Budaya Pertanian Badung 2014 Arus Lalin Kintamani-Petang via Jembatan Tukad Bangkung Ditutup Sementara MANGUPURA–Fajar Bali Agenda tahunan dari Pemkab. Badung yaitu Festival Budaya Pertanian (FBP) akan kembali digelar pada 7 Agustus 2014 besok di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang. Demi lancarnya acara pembukaan FBP 2014 tersebut akan dilakukan penutupan arus lalulintas jurusan Kintamani-Petang yang melalui Jembatan Tukad Bangkung. “Kami permaklumkan kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melalui JemFB/HERY batan Tukad Bangkung, besok IGAK Sudaratmaja akan dilakukan penutupan sementara mulai pukul 11.00 wita hingga pukul 17.00 wita. Selanjutnya tanggal 8 hingga 10 Agustus dijadwalkan buka tutup,” kata Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung Ir. IGAK Sudaratmaja, MS di Puspem Badung, Selasa (5/8) kemarin. Sudaratmaja mengatakan, Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung Tahun 2014 mengangkat tema “Wisuda Bumi-Bukti lan Mukti” keseimbangan alam, sarana mencapai kesejahteraan lahir dan batin. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 (empat hari) dari tanggal 7-10 Agustus 2014. Ada berbagai ragam acara akan dipertunjukkan, mulai dari pawai pembukaan, pameran teknologi pertanian, budidaya hasil pertanian dan tanaman hias, produk pertanian organic dan produk olahan hasil pertanian. Selain itu ada gelar seni seperti panggung musik, kesenian tradisional, lawak jalanan dan pelibatan komunitas. Aneka lomba, kreativitas ogoh-ogoh dari hasil bumi, Gethering (ngejuk lindung, metekap, demo pengolahan kopi), Pasar Rakyat dan Festival Kuliner serta temu usaha/serasehan. Tujuan dari FBP ini guna membangun pencitraan Badung Utara, menggali spirit budaya pertanian, menciptakan market untuk terjadinya transaksi, menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan, menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian-pariwisata serta merintis tumbuhnya ekonomi kreatif yang berbasis pada sektor pertanian. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan festival adalah pendekatan “sosio cultural” yaitu dengan menggugah emosi seni peserta sehingga termotivasi untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki, termasuk penggalian budaya lokal sebagai spirit “taksu” dari festival. W-014

kependudukan dan edaran Men dagri ten tan g laran gan pungutan biaya dalam pelayanan administrasi kependudukan, Bupati telah mengambil kebijakan akan memberikan honorarium kepada aparat desa/kelurahan setiap bulannya dalam pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu menyikapi peraturan Kepala LKPP, Bupati telah menindaklanjutinya dengan menerbitkan peraturan bupati tentang pengadaan barang dan jasa. Menurutnya yang paling rawan dalam ranah korupsi adalah pengadaan barang dan jasa. “Kami minta perbekel/lurah pahami aturan ini, laksanakan aturan ini dan Inspektur siap mengawasinya,” tegasnya. Di bagian lainnya, Bupati juga menekankan pentingnya dilakukan upaya penertiban administrasi kependudukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Badung. Kepada seluruh camat diminta untuk mengkoordinasikan dengan Tripika Kecamatan dan aparat desa/kelurahan untuk segera menjadwalkan sidak. “Jangan tunggu waktu lagi,” tegasnya. W-014

Muslimat NU Provinsi Bali Dukung Program KKBPK

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Wiadnyana


DAERAH Heboh, Bocah Setubuhi Bangkung

4

FAJA R BALI

RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Bupati Suwirta Memberi Materi Diklatpim IV

Pelaku Mengaku Dipaksa dan Diiming-iming Layangan

Bupati Suwirta memberikan materi Diklatpim IV kepada pejabat eselon IV Pemkab Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Terkait dengan Diklatpim IV Kabupaten Klungkung Angkatan ke 7 Provinsi Bali, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan materi tentang Kepemimpinan di Badan Diklat Provinsi Bali (5/8) Denpasar kemarin. Peserta Diklatpim IV angkatan 7 yang berjumlah 30 peserta ini merupakan pegawai Pemkab Klungkung eselon 4 ini adalah gelombang kedua dari Diklatpim IV yang dilaksanakan. Dalam pemberian materi, Bupati Suwirta didampingi oleh Kepala Badan Diklat Provinsi Bali, DR. Sedhawa, M.Si. Dalam memberikan materi kepada peserta Diklatpim IV, Bupati Suwirta menekankan pada butir-butir dari Pancasila dan isi Panca Prasetya Kopri. Dalam bekerja nanti Bupati Suwirta berharap agar setiap Pegawai terutama yang sudah lulus dari Diklatpim IV ini mampu bekerja dengan mengamalkan isi dari Pancasila dan Panca Prastya Kopri. Bupati Suwirta menyampaikan bahwa Diklatpim ini lebih baik diberikan di awal sebelum mereka menduduki Jabatan Struktural. Tetapi, yang paling penting dalam Diklatpim ini mengenai bagaimana mereka memotivasi diri mereka masing sendiri. Selain teori, yang paling penting adalah implementasinya karena teori mengenai Juklak dan Juknis sudah ada semuanya. ”Sehingga materi yang saya berikan lebih banyak mengenai motivasi untuk membangkitkan semangat mereka. Selain motivasi, saya juga berikan langkah-langkah real yang simple, sehingga mereka berani mengambil langkah atau keputusan sehingga tidak perlu takut akan sanksi hukum selama itu masih dalam jalur aturan yang benar,” jelas Suwirta. Suwirta berharap kepada peserta Diklatpim agar setelah menjalani Diklat ini mampu membuat perubahan (Changge Maker) pada masing-masing instansi mereka kearah yang lebih baik terkait dengan reformasi birokrasi ini. DR. Sedhawa selaku Kepala Badan Diklat Provinsi menyampaikan mengenai pola pembelajaran dari Diklatpim ini sudah mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dari pola pembelajaran yang dulunya lebih banyak inclass tetapi lebih banyak mengimplentasikan ilmu yang mereka peroleh dari kelas kepada SKPD masing-masing. Dari implentasi tersebut harus ada karya nyata dan dapat menghasilkan perubahan pada SKPDnya. Peserta ini diharapkan mampu mengubah mindset dilingkungan birokrasi untuk mempercepat reformasi birokrasi pada Pemerintahan mereka sendiri.W-010

Operasi Duktang Nihil Tangkapan

BANGLI-Fajar Bali Guna mengantisipasi masuknya penduduk pendatang liar atau tanpa dilengkapi dengan dokemen kependudukan yang sah , Sat Pol PP Bangli kini sedang gencar- gencarnya melakukan operasi duktang . Namun sayang dalam dua kali operasi , Sat Pol PP nihil tangkapan Kasi Bimas Pol PP Bangli, I Nengah Sayang saat dikonfirmasi , Selasa ( 5/8) mengatakan dari dua kali pemantauan di beberpa titik kantong- kantong duktang, pihaknya belum menemukan adanya penduduk pendatang yang bodong. Hal ini dikarenakan belum adanya penduduk pendatang yang datang . “ Walaupun kita menemukan duktang itupun mereka yang tidak pulang , sementara untuk kedatangan duktang belum terlihat, kemungkinan minggu depan mereka baru datang, “ ujar Sayang. Berkaca dari hasil pemantauan ada beberapa titik kantong duktang di Bangli, seperti di wilayah LC Aya , LC Bukal , Gunaksa, Demulih, Kintamani dan Tembuku, lanjut Sayang untuk mengatasai masalah duktang, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan membuat Surat Edaran (SE). Surat ini akan ditujukan kepada para camat yang mana pada intinya mengajak untuk bersama- sama mengawasi duktang dengan melibatkan aparatur di bawahnya seperti melibatkan Kepala Lingkungan dan juga Kepala Desa “Jika nantinya ada permasalahan duktang dibawah agar segera dikordinasikan dengan tim yustisi dan nantinya tim yustisi akan segera turun, “ tegas Sayang. W-002

BANGLI-Fajar Bali Sesungguhnya kasus tersebut sudah terjadi 29 juli lalu, namun baru dilaporkan oleh orang tua R ke Polres Bangli, Senin (4/8). Pihak orang tua melapor ke polisi, lantaran adanya dugaan pemaksaan terhadap anaknya untuk melakukan perbuatan tidak senonoh itu. Pasalnya saat kejadian R tidak datang sendiri ke kandang bangkung milik Nyoman Konten, melainkan ditemani oleh tiga temannya yang notabene umur lebih tua, yakni Wayan Nov (16), Komang Ad (13) Dan Komang M (13).

Sementara informasi di lapangan, ketiga teman-temannya itu diduga melakukan pemaksaan terhadap R untuk melakukan perbuatan tersebut. Dengan iming-iming akan dikasi layanglayang. Karena kepincut layanglayang akhirnya R menuruti keinginan teman-temannya itu. Malahan ada informasi, kalau teman-temanya itu merekam adegan yang dilakukan R. Sementara orang tua R, Wayan D saat ditemui di rumahnya menyebutkan, dirinya mengetahui kejadian itu karena informasi yang berkembang di masyarakat. Dimana, dia mendapat-

kan kabar kalau anaknya telah melakukan hubungan intim dengan seekor induk babi. “Sejatinya anak saya tidak pernah mengadukan hal itu, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, saya memilih melapor ke kelian adat dan melapor ke polisi,”tuturnya. Imbuh dia, dirinya memang sempat menanyakan langsung pada putranya. Dan, putranya mengakui hal itu atas paksaan oleh teman-temannya. Atas ocehan anaknya itu, dia mengaku belum percaya sepenuhnya, karena tidak bukti dan saksi. Karena itu, dia menyerahkan hal itu ke tangan polisi. Sementara untuk langkah s elanjutnya, dia mengaku menunggu hasil paruman adat. “Saya menunggu hasil paruman adat untuk menentukan langkah selanjutnya,”kata D. Sementara Kelian Adat Tambahan Kelod, I Wayan Mudiarsa menyebutkan dirinya tahu ada kejadian itu setelah menerima laporan dari orang tua R. Dia pun mengaku tidak tahu persis kejadian tersebut,

karena saat kejadian lokasi dalam keadaan sepi, karena pada saat bersamaan ada upacara pengabenan. Hal itu juga diakui pemilik babi I Nyoman Konten. Dimana saat kejadian, di rumah hanya ada anaknya, cuma anaknya menderita tuna netra. “Saya tidak tahu persis kejadian itu. Saya pun dibuat kaget menerima laporan dari orang tua R,”katanya. Untuk menerima laporan itu, kata Mudiarsa, pihaknya telah mengadakan koordinasi atas kejadian itu ke pihak PHDI Bangli. Sementara terkait kasus hukumnya, dia bersama orang tua R telah menyerahkannya ke polisi. “Kaitan dengan adat, saya selaku kelian adat telah adakan koordinasi dengan pihak PHDI Bangli. Atas petunjuk PHDI, perlu digelar upacara pecaruan di adat,”katanya. Disamping itu, pihaknya segera bakal menggelar paruman. Karena kejadian ini terkesan langka dan dianggap ngeletehin jagat. Jadi segala sesuatunya harus dirembugkan

dan ada prerarem. “Sejauh ini kami belum memiliki awig-awig tertulis, jadi semua tindakan yang diambil diadat berdasarkan prerarem,”sebutnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Nyoman Sukanada dikonfirmasi terpisah, mengaku adanya laporan tersebut. Malahan, pihaknya telah memintai keterangan saksisaksi dan semua yang terlibat dalam kasus tersebut. “Anggota kita juga telah turun untuk melakukan olah TKP,”katanya. Dia lanjut menyebutkan, dari hasil penyelidikan ketiga teman R, mengakui perbuatannya. Malahan ketiganya mengakui perannya masing-masing, dimana ada yang merekam dan menonton. “Bagi yang terbukti melakukan pemaksaan dan merekam berikut menyebarkan luaskan rekaman tersebut bakal djerat dengan UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi,”kata dia. Lanjut menambahkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.W-002

Perempuan Dilatih Memimpin

GIANYAR- Fajar Bali Pemimpin saat ini masih identik dengan pria. Namun, seiring perkembangan zaman, perlahan mulai ada perubahan yang menempatkan kedudukan wanita sejajar dengan lelaki. Atau istilah yang kerap disebut kesetaraan gender. Stigma tersebut membuat para wanita kini berpeluang besar mengambil alih peran yang selama ini digenggam oleh pria, salah satunya dalam hal kepemimpinan. Dengan demikian, perlu adanya pelatihan – pelatihan secara intensif terhadap para wanita, agar kelak mereka dapat memahami secara benar posisi menjadi seorang pemimpin. Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan. Pelatihan berlasung selama 2 hari dari tanggal 5-6 Juli dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Selasa ( 5/8). Dalam kesempatan tersebut IB Gaga Adi Saputra mengatakan rasa bangga terhadap terlaksananya pelatihan, pentingnya keseteraan gender terlebih pada negara yang mengedepankan asas demokrasi. Eksistensi perempuan baik

sebagai pemimpin itu sendiri ataupun menjadi pendamping seorang pemimpin menjadi penting dalam keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin. Melalui pelatihan perempuan dapat memahami kesetaraan gender dan lebih memahami karakter seorang pemimpin. Ketua Panitia Pelaksana Ida Ayu Putu Sri Ambari SH, Msi mengatakan, sosok seorang ibu sebagai pemimpin organisasi dituntut memiliki kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan lebih dari anggota organisasi atau yang dipimpinnya baik dari sikap prilaku maupun dari cara berkomunikasi. Berkenaan dengan hal tersebut dalam rangka peningkatan kwalitas hidup perempuan, Ida Ayu Putu Sri Ambari juga mengungkap bahwa pelatihan untuk meningkatkan kwalitas hidup bagi Perempuan khususnya bagi ibu ibu pemimpin organisasi dan calon Pemimpin. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan sikap dan prilaku, kemampuan mengemukaan pendapat serta melakukan komunikasi. Sebanyak 150 ibu-ibu Pengurus Organisasi Wanita tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta anak anak yang tergabung dalam Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Gianyar, mengikuti pelatihan kepemimpinan bagi perempuan.

FB/ARTAYASA

FB/SARJANA

Ada-ada saja. Masyarakat di Banjar Tambahan Kelod, Desa Jehem, Tembuku, Bangli dihebohkan dengan adanya kejadian seorang bocah berinisial R (7) yang diduga melakukan hubungan intim (setubuhi) induk babi (bangkung). Bahkan, informasi yang berkembang adegan bocah tersebut tersebar melalui media Hp. Kasus ini, kini ditangani pihak PPA Polres Bangli. Jajaran Polres Bangli telah melakukan olah TKP, Selasa (5/8).

MEMIMPIN-Pelatihan kepemimpinan bagi perempuan sangat penting di era sekarang.

Pelatihan menghadirkan 4 narasumber diantaranya : Ida Pedanda Gde Made Gunung dengan materi Kepemimpinan Asta Berata, Ketua BKOW Provinsi Bali AA Ngurah Tini Gorda dengan materi Perempuan Pasti Bisa, Ketua Pusat Studi Wanita Unud DR. Dra Ni Luh Arjani M Hum dengan materi Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan dan Ketua Yayasan Santi Sastra Denpasar, Santi Sastra dengan materi Cara berbicara di depan umum. Salah satu narasumber Ida Pedanda Gde Made Gunung dalam kesempatan

Pameran Pembangunan Karangasem

tersebut mengatakan bahwa asas kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin Hindu disebut dengan ajaran Asta Brata. Ditegaskan pula bagi para peserta “Jika ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki 4 pondasi dasar berdasarkan nitisastra diantaranya seorang pemimpin harus memiliki karakter Satya, Rasa Pikiran, jengah (Optimis) dan dan seorang pemimpin harus memiliki karater malu, dengan memiliki kempat dasar tersebut niscaya bisa menjadi seorang pemimpin yang baik. W-005

KTNA Pamerkan Hasil Bumi dan Kerajinan Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Pameran pembangunan Karangasem tahun 2014 yang akan dimulai hari ini, Rabu (6/8) hingga 20 Agustus di stadion Amlapura, Jalan Veteran tepatnya di jalur sebelas rencananya akan dibuka langsung wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta. Dalam pameran pembangunan itu, sejumlah komuditi hasil pertanian juga akan turut serta meramaikan pameran pembangunan yang menelan biaya Rp 472 Juta. Selain diikuti oleh instansi pemerintah, juga diikuti oleh

Gapura Desa

sejumlah instansi swasta di Karangasem. Salah satunya dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebanyak sepuluh stand yang akan memamerkan hasil pertanian Karangasem dalam arti luas, termasuk olahan dan kerajinan Karangasem. “Yang menjadi andalan dalam pameran KTNA ini adalah Hultikultura, sayuran dan tanaman hias yang merupakan asli hasil dari Karangasem,” ujar Ketua KTNA Karangasem, I Wayan Sumatra Selasa, (5/8) kemarin. I Wayan Sumatra yang didam-

pingi Ahli andalan KTNA, I Nengah Rimpi juga mengatakan, hasil potensi Karangasem ini selain bunga hias dan sayuran, juga akan dipamerkan buah asal Karangasem, yakni Salak. Selain dipamerkan, masyarakat terutama pengunjung pameran juga bisa membeli langsung di stand. “Selama ini petani salak selalu mengalami kerugian saat musim panen, salah satu penyebabnya karena memang masyarakat Karangasem belum menjadikan buah lokal salak sebagai buah wajib yang harus dikonsumsi, bayangkan jika tiap satu orang

memakan buah salak sebagai buah wajib yang mesti dimakan, tentu petani salak tidak merasa merugi jika sedang panen salak,” ujar I Nengah Rimpi. Selain itu, pameran KTNA ini akan diikuti oleh semua kelompok tani di Kabupaten Karangasem dengan harapan pengunjung pameran bisa tahu apa saja produk pertanian dari Karangasem. Pun diharapkan, pameran KTNA ini juga bisa menjadi referensi pihak hotel dan restauran di Karangasem akan hasil bumi Karangasem. Diakuinya juga, selama

ini pihak hotel dan restauran di Karangasemmasihmendatangkan buah maupun sayuran dari daerah lain, padahal yang dibelinya itu merupakan produk Karangasem. “Para petani di Karangasem kebanyakan mengirim kesuplayer di Denpasar, nanti dari Denpasar baru dikirim lagi ke Karangasem, seperti bunga kerisan itu kan ditanam oleh petani Karangaseim, nah dengan pameran ini diharapkan bisa memotong jalur seperti itu, dan pihak hotel mencarinya langsung ke petani,” harap I Nengah Rimpi. W-016

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

DENPASAR-Fajar Bali Bulan Agustus ini agaknya menjadi bulan yang penuh berbagai kegiatan seni, budaya dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Event yang ditunggu-tunggu masyarakat dan para wisatawan ini akan diawali dengan kemeriahan Rare Bali Festival, Denpasar Pets Festival dan Sanur Village Festival. Tiga Event ini akan berlangsung selama sepekan di bulan Agustus ini dan merupakan Pra Event Denpasar Festival. Untuk Rare Bali Festival berlangsung dari 7-9 Agustus dipusatkan di areal Puri Kesiman Denpasar Timur dan Rumah Budaya Penggak Men Mersi. Denpasar Pets Festival akan berlangsung dari tanggal 9-10 Agustus berlangsung di kawasan Taman Kota Lumintang, dan Sanur Village Festival tanggal 24-26 Agustus di Kawasan Wisata Sanur. “Tiga event festival ini sebagai awal pelaksanaan Denpasar Festival ke–7 yang akan berlangsung di penghujung tahun ini di titik nol Kota Denpasar,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B Rahoela, didampingi Kasubag Pemberitaan Dewa Gede Rai, Selasa (5/8). Berbagai event akan memeriahkan Denpasar Festival pada bulan Desember men-

FB/CAR

Denpasar Festival ke-7 Diawali Rare Bali Festival dan Pets Festival

RARE FESTIVAL—Salah satu permainan tradisiaonal yang ditampilkan dalam event Rare Bali Festival tahun lalu.

datang. Selain itu kegiatan lainnya adalah, Denpasar Book Fair 4 Oktober di kawasan Pedestrian Kamboja, D’tik Festival 18 Oktober di Taman Kota Lumintang, Petinget Rahina Tumpek Landep 18 Oktober didepan Pura Jaganatha, Pemilihan Duta Endek 2 Oktober, Chef Competition 7 Nopember, Performan OSIS 7-9 Oktober, Mahabandana Prasada berlangsung bulan Oktober di Kawasan Catur Muka, Denpasar Film Festival. Sementara pada puncak Denpasar Festival ke-7 berlangsung selama empat hari dari

28-31 Desember di kawasan Catur Muka dengan berbagai agenda Festival. Fetsival Kuliner, UKM Expo, , Mural Bilboard, Lomba Merangkai Bunga, Seabad Gong Kebyar, Sport The Art, Branda Sastra dan Teater, Denfes Instagram Competition, Lomba Permainan Tradisional, Jelajah Pusaka, Gastro Car, Run For Denpasar 5K, Janggan Movie Screening, N’Core Pabolusity Heritage of Wastra, Cosplay, Denpasar Menyeduh Kopi, Pensi dan Pameran Kampus, Denpasar Nangkring dan Mai Nyenggo, Film Dokumenter dan seluruh event akan diakhiri dengan Prosesi Melepas Matahari. Ketua Panitia Rare Bali Festival Kadek Wahyudita mengatakan kegiatan ini melibatkan 1.200 anak-anak tingkat sekolah dasar dengan menonjolkan permainan tradisional anak, yang dibuka Kamis 7 Agustus mendatang di depan Puri Kesiman. Disamping itu juga ditampilkan lima jenis barong lewat pentas ngelawang, serta melibatkan anakanak berkebutuhan khusus. Sedikitnya 30 pasang anak yang mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran akan ikut dalam pawai pembukaan dengan menonjolkan aktivitas dalam bidang seni. Sedangkan agenda kegiatan Denpasar Pets

Festival pada 9 Agustus dari pukul 10 pagi sampai selesai dilaksanakan acara pembukaan dengan pementasan hiburan Lawak Sengap dan ketangkasan anjing bermain musik, dilanjutkan pameran mini zoo yang diikuti semua komunitas penyayang hewan, serta seminar mengenai Agility. Pada tanggal 10 mulai dari Pukul 08.00 Wita sampai selesai dilaksanakan lomba seni suara alam burung perkutut Walikota Cup yang diikuti dari katagori dewasa senior, dewasa yunior, piyik yunior dan piyik hanging. Sementara bertempat di Gedung PWI Bali dilaksanakan Lomba Foto Selfie Cat yang terdiri dari Best Costume “pahlawan”, Best Coustume tema bebas, pakai wig, dan kucing terberat usia 7 bulan keatas. Pada pukul 9 pagi bertempat di Taman Kota Lumintang dilaksanakan Bali Dog Show 2014 yang meliputi perlombaan anatomi, Fashion Show, lomba makan, dan Agility. Pada pukul 10 kembali bertempat digedung PWI Bali dilaksnakan lomba kelinci meliputi Rex, Netherland Dwarf, Holland Lop, Fuzzy Lop, New Zealand, English Angora, Jersey Wooly, Flamish Giant dan Local Breed. Sementara untuk Reptil and Show Contest dilaksanakan dipanggung utama Taman Kota Lumintang dari Pukul 10.00-16.00 Wita. R-004 Layouter: Soma


FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

DAERAH

5

Angin Kencang Porakporandakan Buleleng

POTRET FAJAR BULELENG

Angin kencang terus menerus memporakporandakan Kabupaten Buleleng. Akibat angin kencang itu, pohon peridang jalan, Selasa kemarin roboh dan menimpa para pengendara sepeda motor hingga mengalami patah tulang. sihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng datang membersihkan puing pohon tumbang tersebut. ”Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 15.45 wita. Saya mendengar suara keras saat saya lihat pohon roboh. Satu orang mengalami luka patah dan kini sudah dilarikan ke RSUD Singaraja,”kata Kadek Edi seorang pemilik toko di lokasi kejadian. Korban Ni Luh Putu Ayu Puspita (16) yang merupakan siswi SMAN 4 Singaraja asal Desa Cempaga Kecamatan Banjar Buleleng ini, saat kejadian sedang berangkat les. Saat korban berjalan dari kosnya yang ada di Jalan Nusa Indah Buleleng, saat tiba di traffic light Dewi Sartika Selatan berhenti karena lampu

SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung Made Kasta beserta istri menghadiri upacara ngaben massal di Banjar Kaleran, Desa Bumbungan. Wabup pun disambut dengan suka cita oleh krama setempat. Ketua panitia acara yakni Komang Dana Adiasa, mengatakan ngaben massal su-

dah dilakukan tanggal 2 Agustus lalu dan tanggal 5 Agustus kemarin dilakukan acara ngeroras. Dalam ngaben massal diikuti oleh 17 sawa, masing-masing sawa dikenakan biaya 10 juta rupiah. Biaya yang dihabiskan sekitar 170 juta rupiah, dan biaya itu didapat dari masingmasing sawa dan bantuan dari

merah. Setelah lampu hijau korban langsung menarik gas sepeda motor Scoppy, tiba-tiba disaat berada di bawah pohon angin kencang dan merobohkan pohon hingga menimpa korban. ”Seingat saya saat itu saya akan berangkat les di Gor. Saat itu saya sempat berhenti di lampu stopan karena lampu merah kemudian saat hijau saya jalan dan pohon tumbang menimpa saya hingga tangan

saya patah karena dihantam batang pohon yang roboh,”kata Ayu saat di temui di UGD RSUD Singaraja. Ia yang di temui di Ruang UGD RSUD Buleleng, mengaku tidak mengetahui akan ada pohon tumbang. Seketika saja ia merasakan tangannya dihantam batang pohon dan ia pun tersungkur bersama motor yang dikendarainya di bawah tumbangan

Bupati Suwirta. Wabup Kasta disetiap kunjungannya mengharapkan upacara ngaben massal yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar seraya berdoa agar upacara yang dilaksanakan berjalan sidaningdon. Dalam setiap kunjungannya ini, Wabup Kasta tidak me-

mandang pelaksana ngaben massal itu dari kelompok manapun. Namun, kehadirannya disetiap pelaksanaan ngaben massal ini adalah kewajiban sebagai seorang pemimpin yang wajib memperhatikan masyarakatnya. Meskipun bantuan yang diberikan tidaklah banyak,

baik itu melalui dana hibah maupun bantuan secara pribadi, namun setidaknya dapat meringankan beban warga dalam melaksanakan sebuah upacara. “Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga upacara yang dilaksanakan ini dapat berjalan lancar,” ujar Wabup Kasta.W-010

FB/Agus

SINGARAJA-Fajar Bali Pohon tumbang yang ada di samping traffic light yang ada di simpang Dewi Sartika itu roboh kemudian menimpa dua pengendara motor, yakni pengendara motor Yamaha Mio DK 4375 IA. Beruntung pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya tersebut selamat dan langsung diantarkan ke rumah oleh keluarganya. Sementara satu pengendara motor Honda Scoppy DK 8753 VQ, yang dikemudikan Ni Luh Putu Ayu Puspita Wangi terpaksa harus dilarikan ke RSUD Buleleng karena mengalami patah tulang. Arus lalu lintas pun sempat macet beberapa jam, hingga akhirnya petugas dari BPBN serta Dinas Keber-

pohon. ”Saya tadi mau berangkat les di GO, terus pas kejadian tidak tahu akan ada pohon tumbang, karena lampu merah saya berhenti, tiba-tiba saja langsung ditimpa pohon,” tutur Ayu. Dokter Juli Swastika yang menangani korban musibah pohon tumbang mengatakan, bahwa korban saat ini akan menjalani proses rongent terlebih dahulu, karena diduga ada bagian tangan yang patah. ”Luka-luka tidak ada, tapi kita tunggu hasil scannya, karena ada dugaan korban mengalami patah di bagian tangan,”pungkas dia. Kejadian pohon tumbang pada hari Selasa (5/8) pagi juga terjadi di depan LP Singaraja tepatnya di Jalan Veteran dan di Jalan Parikesit. Beruntung tidak ada korban jiwa saat bencana alam tersebut. namun dalam pohon tumbang yang ada di depan LP membuat kemacetan terhadap jalan selama 45 menit. W – 008

TUMBANG- Pohon tumbang akibat angin kencang terus melanda Buleleng.

FB/Agus

Pohon Perindang Tumbang Timpa Pengendara Hingga Patah Tulang

Dishub membagikan stiker pengalihan arus lalin Bulfet.

Dishub Bagikan Selebaran Pengalihan Arus Lalin Bulfet EVENT besar yakni Buleleng Festival (Bulfet) yang menjadi agenda tahunan Pemkab Buleleng membuat beberapa arus lalu lintas dialihkan untuk menghindari kemacetan. Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng membagi-bagikan selebaran kepada pengendara kendaraan bermotor yang berisikan peta jalan-jalan yang dialihkan selama pelaksanaan Bulfest 6-10 Agustus mendatang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP mengatakan bahwa penyebaran informasi pengalihan arus lalulintas tersebut dilakukan di beberapa titik—di antaranya di Simpang depan Pasar Buleleng, simpang Udayana, simpang Diponogoro dan simpang Garuda. W–008

Laboratorium Organik Nang Oman Jadi Tempat Penelitian

DILANTIK- 40 anggota DPRD Tabanan periode 2014-2019, kemarin dilantik dan mengucapkan janji dalam sidang paripuran dewan.

k o j o P Desa

bilan sumpah tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya dan unsur Muspida. Sebanyak 40 anggota dewan yang terpilih dipercaya melaksanakan tugas untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat 5 tahun mendatang. 40 anggota dewan tersebut, 18 diantaranya merupakan wajahwajah lama (incumbent) dan sisanya 22 orang merupakan pendatang baru. Selain berasal dari partai terbesar di Tabanan,

PDI Perjuangan, anggota dewan yang berhasil lolos juga berasal dari partai lainnya, seperti Golkar, Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Nasional Demokrat (Nasdem). Sebelum dilaksanakan pelantikan, semua anggota dewan terlebih dahulu melaksanakan upacara mejaya-jaya di Padmasana setempat yang dipimpin Ida Pedanda dari Griya Taman Sari, Tabanan. Setelah menyerahkan palu

kepemimpinan, terpilih kembali sebagai Ketua DPRD sementara I Ketut Suryadi dan Wakil Ketua Ni Made Meliani. Selama masa bhakti 20092014, anggota dewan sebelumnya telah berhasil merampungkan dan menghasilkan berbagai produk keputusan dan Peraturan Daerah (Perda). Diantaranya 89 keputusan, keputusan pimpinan 35 buah, 77 perda dan puluhan sidang paripurna dan sidang istimewa. Ketua DPRD Tabanan periode 2009-2014 I Ketut Suryadi menjelaskan, kepercayaan yang diberikan masyarakat merupakan suatu amanah yang wajib dilaksanakan. Karena, tambahnya, perwakilan rakyat yang bertugas untuk menyerap dan meneruskan aspirasi rakyat untuk pembangunan di segala bidang. “Sekarang kita akan memasuki gerbang baru dalam mengemban amanat rakyat. Mari kita berkomitmen, jadikan rumah rakyat ini sebagai tempat yang aman, nyaman dan penuh pengabdian dalam melaksanakan amanat rakyat,” ungkapnya. Apresiasi yang setinggitingginya juga diungkapkan Bupati Tabanan. Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan

Bupati Tabanan terungkap bahwa pelantikan DPRD merupakan momentum bersejarah sebagai akhir dari kompetisi demokrasi. Terpilihnya wakil rakyat ini mencerminkan dinamika politik masyarakat. “Proses pelantikan akhirnya rampung sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak, sehingga tidak terjadi stagnasi kepemimpinan dewan,” jelasnya. Bupati juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada peserta pemilu, diantaranya pimpinan parpol hingga aparat keamanan dalam menciptakan kondusifitas dalam pelaksanaan pemilu. Pemilu yang berjalan amam dan lancar di Tabanan merupakan kemenangan seluruh masyarakat Tabanan. Pemilu bukan tujuan akhir namun jembatan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar. “Saya berharap kerjasama yang kita jalin selama ini dapat terus berlanjut, sehingga fungsi perencanaan dan pengawasan dapat berjalan sesuai dengan tupoksi sehingga menghasilkan pemerintahan yang bersih, transparan, profesional dan akuntable,” pungkasnya. W-004*

Laboratorium organik milik Nyoman Mastra sering dijadikan tempat penelitian.

TABANAN-Fajar Bali Laboratorium organik yang ada di kebun Tegal Kajanan Nang Oman, Desa Serason, Kecamatan Penebel, kerap didatangi oleh wisatawan asing. Selain itu laboratorium organik seluas 80 are ini, kerap dipakai untuk bahan penelitian bagi perguruan tinggi di Bali. Nyoman Mastra (Nang Oman), penggagas dan pemilik laboratorium sekolah organik ini mengatakan sudah ada empat sekaa (kelompok) yang tertarik memanfaatkan laboratorium organik yang disediakan di laboratorium Organik Nang Omang. Mereka adalah sekaa ternak, budidaya ikan, petani, dan sekaa kesenian tabuh. “Kelompok ini diberikan kesempatan belajar mengolah sumber daya yang ada di sini,”jelasnya. Ia pun mengajak masyarakat desa mulai mandiri dengan memanfaatkan kekayaan alam. Tidak sedikit pula, laboratorium organik Nang Oman dikunjungi wisatawan asing yang ingin belajar lebih dekat mengenai dunia organik. Selain dilirik oleh wisatawan, Laboratorium Organik Nang Oman juga kerap digunakan tempat penelitian okeh para akademisi dari universitas. “Mahasiswa IKIP Saraswati Tabanan, Undiksa Singaraja sering datang melakukan penelitian atau mengindentifikasi lingkungan,” tandasnya. Biasanya para perguruan tinggi itu melibatkan anak-anak di desa, sehingga kelak ketika dewasa anak-anak tersebut siap mengembangkan lingkugannya sendiri. Saat ini, sudah ada pihak akademisi yang akan rutin memanfaatkan lahan tersebut. Antara lain mahasiswa asal IKIP Saraswati Tabanan, dan Undiksha Singaraja. “Akademisi secara suka rela melibatkan anak-anak di desa untuk mengidentifikasi lingkungan, sehingga saat mereka (anak-anak) dewasa sudah siap mengembangkan lingkungannya sendiri,” pungkasnya. Guna mensosialiasikan keberadaan Laboratorium Organik Nang Omang, kerap mengunduh segala kegiatanya di media sosial seperti Facebook, atau media sosial lainya. “Upaya sosialiasi di media sosial sangat baik. Banyak pihak yang kemudian datang mengunjungi keberadaan laboratorium organik Nang Omang, termasuk wisatawan asing,”tandasnya. W-004

Rai Mantra Hadiri Karya Ngaben, Metatah dan Mamukur Massal di Desa Pakraman Renon DENPASAR-Fajar Bali Warga Desa Pakraman Renon serentak mengikuti karya metatah massal yang merupakan salah satu rentetan dari karya pengabenan dan mamukur massal, ngusaba desa ngesaba nini, tawur pemalik sumpah pedudusan agung Desa Pekraman Renon, Selasa Anggara Umanis (5/8), di Jaba Pura Kayangan Dalem Renon. Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, berbaur langsung di tengah kerumunan warga, bersama Kadis Kebudayaan Kota Denpasar I Made Mudra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Bagus Mataram, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Bendesa Adat Renon, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat. Pamucuk Prawantaka Karya I

Made Shanditha mengatakan, pengabenan, metatah dan mamukur massal (Pitra Yadnya) ini merupakan upacara pertama kalinya yang diadakan oleh Desa Pakraman Renon. Upacara pitra yadnya ini dilaksanakan bertujuan untuk pengabdian dan bakti yang tulus ikhlas, mengangkat serta menyempurnakan kedudukan arwah leluhur di alam surga. Memperhatikan kepentingan orang tua dengan jalan mewujudkan rasa bakti, memberikan sesuatu yang baik dan layak, menghormati serta merawat hidup di hari tuanya juga termasuk pelaksanaan Yadnya. Hal tersebut dilaksanakan atas kesadaran bahwa sebagai keturunannya ia telah berhutang kepada orangtuanya (leluhur). Shaditha mengungkapkan, Desa

Pakraman Renon ini terdiri dari 5 Banjar yakni 4 Banjar Adat dan 1 Banjar Dinas dengan jumlah kurang lebih 780 KK. Adapun biaya yang dihabiskan dalam karya pengabenan, metatah dan mamukur masaal ini secara keseluruhan Rp 2,5 miliar yang didapat dari sumbangan Pemerintah Kota Denpasar, dana punia dan kas dari Desa Pakraman Renon. Rentetan upacara hari ini merupakan karya metatah massal yang di ikuti oleh 32 orang peserta. Rentetan upacara sudah dimulai sejak 3 Juli yang lalu dengan upacara mapekeling karya pitra yadnya dan puncak karya nanti pada 8 Oktober 2014 mendatang. Upacara ini di puput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing, dari Griya Tinggal Jingga Lebah Denpasar sebagai Yajamana Karya

FB/CAR

TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 40 anggota DPRD Tabanan periode 2014-2019 dilantik dan diambil sumpahnya dalam sidang paripurna istimewa DPRD Tabanan, Selasa (5/8) kemarin. Dari 40 anggota DPRD Tabanan yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Tabanan Suprapti, 22 anggota dewan baru (new comer), sementara sisanya 18 orang adalah incumbent. Hadir menyaksikan pengam-

FB/Doni

40 Anggota DPRD Tabanan Periode 2014-2019 Dilantik

FB/Doni

Wabup Kasta Hadiri Ngaben Massal di Bumbungan

METATAH MASSAL-Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra menghadiri upacara metatah massal yang digelar Desa Pakraman Renon, Denpasar Selatan.

dengan dibantu 18 Pinandita. Made Shanditha juga mengucapkan kebahagiannyanya dan kebanggaanya terhadap Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya

Mantra yang sudah berkenan hadir untuk menyaksikan upacara metatah masal ini dan telah memberikan perhatian kepada warga Desa Pakraman Renon. R-004 Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Kantongi Izin SD, Terima Siswa SMP dan SMA

Tim Monitoring Temukan Kecurangan BIS DENPASAR-Fajar Bali Bali Internasional School (BIS) hanya memiliki ijin operasi sekolah SD namun menerima siswa SMP dan SMA. Fenomena itu terungkap saat monitoring administrasi warga negara asing dan sekolahsekolah internasional yang beroperasi di Kota Denpasar, Selasa (5/8). Monitoring melibatkan tim gabungan dari unsur imigrasi, kepolisian dan instansi terkait lainnya. Sidak yang dipimpin Kabid Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Badan Kesbangpol Kota Denpasar Wayan Sudiana juga menemukan sejumlah warga negara asing (WNA) sudah masuk sekolah meski ijin kerjanya masih dalam proses. "Setelah terima dan mempelajari ijin operasional sekolah BIS, kami temukan sekolah ini hanya memiliki ijin operasional hanya untuk sekolah SD. Namun mereka tetap menerima siswa SMP dan SMA," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar, Wayan Suparta. Pelanggaran ini terjadi mengingat untuk pengurusan ijin sekolah internasional sebelumnya langsung di keluarkan dari Kementerian Pendidikan tanpa harus disertai rekomendasi Disdikpora Kota Denpasar. Setelah dikeluarkannya Permendikbud No.31 tahun 2014 tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga asing dengan lembaga pendidikan

FB/CAR

MONITORING SEKOLAH ASING – Tim gabungan yang dipimpin Kabid Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Badan Kesbangpol Kota Denpasar Wayan Sudiana, menemukan BIS menerima siswa SMP dan SMA padahal hanya mengatongi izin SD

di Indonesia baru sekolah internasional yang beroperasi di Kota Denpasar mengurus ijin rekomendasi tersebut. Terkait dengan terjadinya pelanggaran penggunaan ijin tersebut pihaknya mengaku akan menurunkan Timnya langsung ke sekolah tersebut setelah resmi mengajukan ijin untuk pengoperasian sekolah SMP dan SMA. "Kami harapkan sekolah tersebut segera untuk mengurus surat ijinnya," ujarnya. Untuk sekolah nasional plus yang beroperasi di Kota Denpasar pihaknya mengaku

sekolah tersebut telah melaksanakan sesuai dengan aturan yang telah berlaku. Disamping itu sekolah nasional plus tersebut secara teknis terus mendapatkan pengawasan dari gugus yang ada. Sementara adanya WNA yang sudah masuk sekolah sebelum ijin kerjanya keluar menurut Kasubsi Pengawasan WNA imigrasi cabang Kota Denpasar Daud Satrya Bhirawa mengatakan agar WNA yang belum mengantongi ijin kerja karena masih dalam proses diharapkan jangan sampai melakukan aktivitas kerja.

Terima Sekitar 1000 Mahasiswa Baru

Hal tersebut melanggar aturan keimigrasian. "Kami harapkan WNA yang sedang proses pengurusan ijin kerja hendaknya jangan melakukan aktivitas kerja," ujar Daud. Mereka dapat diperkejakan setelah ijin kerja keluar dari pemerintah pusat. Manajer Dyatmika School Lilawati yang merupakan sekolah internasional plus mengatakan sangat berterima kasih atas pemantauan dari tim WNA kota Denpasar. Dengan adanya pemantauan langsung pihaknya menjadi lebih jelas apa yang bisa

IKIP Dibanjiri Mahasiswa Asal NTT

FB/BLAS

Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara dan Rektor I Made Suarta seusai pelaksanaan tes mahasiswa baru IKIP PGRI Bali gelombang I

DENPASAR-Fajar Bali Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di IKIP PGRI Bali untuk tahun akademik 2014/2015, dibanjiri peminat asal NTT. Pada gelombang I dan II sekitar 70 lebih mahasiswa asal NTT resmi melanjutkan studi di IKIP PGRI Bali. Setiap tahun maha-

siswa asal NTT yang kuliah di IKIP PGRI Bali mendekati 100 mahasiswa. Pembantu Rektor (PR) I, IKIP PGRI Bali, Pande Wayan Bawa di IKIP PGRI Bali Selasa (5/7) menjelaskan, terkait Sipenmaru, tes gelombang II sudah usai Selasa kemarin termasuk tes interview. Saat tes digelar dipantau

Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara, SH,M.Pd.MH. dan Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH.M.Hum. Calon-calon guru yang melanjutkan ke IKIP PGRI Bali ,selain asal Bali juga asal luar Bali. Mahasiswa asal NTT sebagian besar menekuni disiplin ilmu pada pendidikan Bahasa Indonesia, dan sisanya di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Minat calon mahasiswa asal NTT untuk menjadi guru, karena di NTT sangat membutuhkan tenaga guru, terlebih di daerah yang jauh dari perkotaa. Minat melanjutkan studi ke IKIP PGRI Bali, juga karena bantuan alumni. Untuk itu pada setiap wisuda, alumni selalu diingatkan agar jangan lupa terhadap almamater, sehingga melaui pendekatan alumni, maka peminat tetap memadati IKIP PGRI. Alumni merupakan aset bagi IKIP PGRI Bali, karena dapat menyampaikan kepada lulusan SMA untuk melanjutkan ke IKIP PGRI Bali. Wayan Bawa membenarkan, untuk gelombang I, yang sudah lulus tes 514 mahasiswa baru. Gelombang II, 268 mahasiswa baru, bila ditambah mahasiswa inffulen bisa mencapai 1000 mhasiswa. Khusus gelombang II,untuk Fakultas Ilmu Pen-

didikan (FIP) Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK), 15 mahasiswa. Pendidikan Bahasa Indonesia, 33 mahasiswa. Pendidikan Bahasa Daerah, 5 mahasiswa. Pendidikan Seni Rupa, 6 mahasiswa. Pendidikan Sendra Tasik, 11 mahasiswa. Pendidikan Ekonomi, 37 mahasiswa. Pendidikan Sejarah, 41 mahasiswa. Pendidikan Biologi, 34 mahasiwa. Pendidikan Matematika, 29 mahasiswa dan Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, 57 mahasiswa. IKIP PGRI merupakan salah satu perguruan tinggi di Bali, yang kontinu mencetak atlet berprestasi, baik tingkat nasional mau pun internasional. Sehingga seliurh perguruan tinggi di Indonesia, telah mengenal betul prestasi olahraga yang ditoreh FPOK IKIP PGRI Bali. Selain itu IKIP PGRI Bali terus meningkatkan hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Kerjasama itu dalam bentuk strudent and lecturer exchange. Mahasisiwa dan dosen dari perguruan tinggi lain melakukan studi banding di IKIP PGRI Bali dan demikian pula sebaliknya. Dalam waktu dekat IKIP PGRI Bali akan menggelar yudisium dan wisuda, ujar Wayan Bawa. W-001

Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Ingatkan Lestarikan KB Bali

ONLINE: www.fajarbali.com

Calon Mahasiswa Diterima Jalur SNMPTN 1.835 Orang, Jalur SBMPTN 1.094 Orang MANGUPURA-Fajar Bali Universitas Udayana (UNUD) setiap menjelang tahun pelajaran baru selalu ramai dikunjungi oleh para lulusan SMA/SMK yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperebutkan kursi yang tersedia sebagai mahasiswa baru. Tahun akademik 2014/2015 perguruan tinggi negeri terbesar di Bali tersebut memiliki daya tampung sebanyak 3.650 orang, ungkap Kepala Biro Administrasi Akademik, Unud, kepada Fajar Bali, disela-sela Selasa FB/SUARJA (5/8) kemarin. Amogasidhi Ia menjelaskan, lulusan SMK/ SMA yang dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru sesuai dengan kapasitas di sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri terbesar di Bali sebanyak itu, terdiri dari dua jalur yakni jalur SNMPTN dan SBMPTN (Mandiri). Calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN tercatat 1.835 orang dan sisanya sebanyak 1.094 melalui jalur SBMPTN, ungkapnya. Menurutnya, calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi di Unud sebanyak itu, akan ditempatkan di 13 fakultas dan 47 program studi. Adapun sejumlah fakultas yang ditawarkan tahun akademik 2014/2015 ini diantaranya Fakultas Sastra, Hukum, Ekonomi, Kedokteran, Pertanian, Teknologi Pertanian, Kedokteran Hewan, Peternakan, MIPA, Teknik, Pariwisata, Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Fakultas Kelautan dan Perikanan. Amogasidhi menuturkan beberapa fakultas di Unud yang hingga kini menerima daya tampung cukup tinggi diantaranya Fakultas Ekonomi, Teknik, Kedokteran, MIPA, Pertanian, Hukum, Sastra, Kedokteran Hewan, Peternakan, Pariwisata, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sementara Program Studi yang memiliki daya tampung cukup banyak diantaranya Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informasi, Matematika, dan lain-lainnya, ungkapnya. Selain itu, sejumlah program studi yang sangat diminati oleh generasi muda di negara kepulauan ini diantaranya Program Studi Pendidikan Dokter, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum, Farmasi dan Ilmu Keperawatan, tambahnya. Sejumlah Program Studi yang hingga kini relatif kecil daya tampungnya diantaranya Sastra Daerah Jawa Kuna, Antropologi Budaya, Ilmu Sejarah, Sastra Indonesia, Arkeologi, Sastra Jepang, Fisioterafi, Psikologi, Teknik Pertanian, Fisika, Biologi, D4 Pariwisata, Destinasi Pariwisata, Industri Perjalanan Wisata, Hubungan Internasional, Sosiologi, Administrasi Negara, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, dan lain-lainya, tuturnya. K-01

Benarkah Produksi ASI Saya Kurang? Oleh : Dr. Putu Diah Pratiwi

Pawiwahan Satya Wiku Narabudhi-Agra Utami Dewi di Tabanan

Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir dalam Resepsi Pernikahan Satyha Wiku Narabudhi,S.Sn ( Putra dari I Made Sudarya, S.Sos – I Dewa Ayu Sri Trisna Adhi ) dan Agra Utami Dewi, S.Pd ( Putri dari I Wayan Sumawa. S.Pd – Sagung Putri Mulyati,S.Pd ) di Banjar Senganan Kanginan Penebel Tabanan. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada mempelai dan dikaruniai oleh putra yang saputra untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara. Termasuk dengan menjalankan KB ala Bali yakni wajib memiliki 4 orang putra / putri dalam keluarga muda Hindu Dharma demi ajegnya budaya Bali dan agama Hindu.*

dilakukan untuk memenuhi aturan yang ada. Menurut Lilawati dari 147 tenaga pengajar yang ada sebanyak 23 orang tenaga kerja asing. Dari tenaga kerja asing tersebut baru 13 orang yang telah memenuhi persyaratan untuk bekerja sebagai pengajar sedangkan sisanya 10 orang lainnya dalam proses pengurusan ijin tersebut. "Dengan adanya pemberitahuan agar tidak mengerjakan tenaga kerja asing sebelum lengkap ijin kerjanya pihaknya akan mematuhinya sampai," ujarnya. R-004

Unud Tampung 3.650 Mahasiswa Baru

Bagi Anda para Ibu, sudahkah Anda menyusui hari ini?. Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit dan membantu proses penyembuhannya. ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk kembali sehat. Pemberian ASI sepatutnya diberikan secara eksklusif, yakni diberikan saat mulai bayi lahir hingga berumur 6 bulan. Setelahnya, teruskan pemberian ASI dan barulah berikan makanan tambahan mulai umur 6 bulan hingga 2 tahun atau lebih. Hampir semua ibu dapat memproduksi cukup ASI untuk seorang bahkan dua orang bayi sekaligus, namun terkadang bayi tidak mendapat cukup ASI, yang ditandai dengan pertambahan berat badan bayi yang lambat (< 500 gr per bulan, atau < 125 gr per minggu atau kurang dari berat badan lahir setelah 2 minggu); dan penurunan produksi kencing dengan urin yang kental (berkemih kurang dari 6 kali sehari dengan urin berwarna kuning keruh dan berbau tajam). Kondisi ini biasanya disebabkan oleh praktek menyusui yang kurang baik seperti perlekatan yang salah, terlambat memulai ASI, pemberian ASI dengan waktu yang tetap, bayi tidak di beri ASI pada malam hari, bayi menyusu dengan singkat, menggunakan botol, dot dan memberikan makanan serta cairan selain ASI. Selain itu dipengaruhi juga oleh faktor psikologis ibu yang tidak percaya diri, khawatir, stres, depresi, tidak suka menyusui, bayi menolak, kelelahan, kondisi fisik ibu yang menderita

penyakit kronis (tuberkulosis, anemia berat, penyakit jantung rematik), menggunakan pil KB, sedang hamil, gizi buruk, konsumsi alkohol serta merokok. Adapun kondisi bayi yang menyebabkan tidak cukup mendapat ASI yaitu pada bayi sakit atau memiliki kelainan bawaan (bibir sumbing atau peyakit jantung bawan) yang akan mengganggu pemberian minum. Cara utama untuk meningkatkan atau memulai kembali produksi ASI adalah bayi harus lebih sering menghisap untuk menstimulasi payudara ibu. Beberapa cara lain untuk membantu ibu menyusui kembali yaitu dengan menjaga agar bayi terus berada di dekat Ibu dan tidak memberikan bayi pada pengasuh lain; banyak melakukan kontak kulit-ke-kulit di sepanjang waktu, memberikan payudara kepada bayinya kapanpun bayinya ingin menyusu, membantu bayi untuk mencapai payudara ibu dengan memerah ASI ke mulut bayi dan meletakan bayi pada posisi yang tepat untuk melekat pada payudara ibu, menghindari penggunaan botol, dot, atau alat lainnya. Jika diperlukan pemerahan ASI, sebaiknya minumkan kepada bayi dengan menggunakan cangkir. Jika hal ini tidak dapat dilakukan, dapat diberikan minuman buatan hingga persediaan ASI cukup. Setelah ASI ibu mulai banyak, kurangilah pemberian susu formula sebanyak 30-60 ml per harinya. Penolakan atau keengganan bayi untuk menyusu umumnya disebakan oleh karena bayi sakit,

mengalami nyeri atau mengantuk karena efek samping obat. Pada kondisi ini, jika bayi dapat menghisap ibu harus tetap semangat menyusui bayinya atau jika bayi tampak sakit berat, ibu mungkin perlu memerah ASI dan memberikannya dengan menggunakan sendok dan cangkir sampai bayi mau menyusu kembali; ibu pun harus mencari cara untuk menggendong bayinya tanpa menekan bagian tubuh yang sakit dari bayi. Jika ibu dalam pengobatan yang membuat mengantuk, kurangi dosis obat atau pilih obat lain yang lebih sedikit menyebabkan rasa kantuk. Beberapa kondisi yang menyulitkan dalam proses menyusui antara lain payudara ibu yang bengkak oleh karena kelebihan produksi ASI. Kondisi ini dapat ditangani dengan memerah ASI. Jika bayi tidak melekat dengan sempurna dan mengisap dengan tidak efektif, mungkin bayi akan menyusu lebih sering atau lebih lama, yang akan menstimulasi payudara ibu memproduksi ASI lebih banyak dari yang diperlukan. Kelebihan produksi ASI juga bisa terjadi jika ibu menyusui anaknya dengan kedua payudaranya dalam satu kali pemberian ASI. ASI adalah sumber gizi terbaik bagi bayi Anda yang tiada gantinya dan janganlah mudah menyerah apabila menemui kesulitan dalam menyusui. Praktek menyusui yang baik hanya akan dapat dicapai dengan keinginan kuat Ibu untuk menyusui dan stimulai hisapan dari mulut bayi. Selamat menyusui.

FB/IST Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Bank BPD Bali Raih Laba 239 M

DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudja, saat menggelar Gathering dengan beberapa awak media di Restoran Hongkong Garden Jalan By Pass I Ngusti Ngurah Rai, Padang Galak, Sanur, Selasa (5/8) kemarin. “Pada triwulan II di tahun ini (2014) kami telah berhasil meraup laba sebesar Rp 239 Milyar dari target yang telah ditetapkan di Triulan II yaitu sebesar Rp 197 Milyar dengan pencapaian 121,32%. Selain itu juga kami telah berhasil menjaga rasio-rasio penting pada level yang sehat bagi sebuah Bank,” jelasnya. Menyinggung aset pada Triwulan II di 2014 sebesar Rp 15.905 Milyar dengan peningkatan sebesar 10, 71% dibanding dengan Triwulan IV ditahun 2013 sebesar Rp 14.367 Milyar. Selain itu pertumbuhan penyaluran kredit juga meningkat sebesar Rp 11.294 Milyar tumbuh sebesar 11,48% dibanding Triwulan IV di 2013 sebesar 10,131 Milyar yang diikuti pula dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 13.182 Milyar tumbuh 14,98% dibanding Triwulan IV di 2013 sebesar 11.466 Milyar meskipun tabun-

FB/REDY

Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD) tahun 2014 Bank BPD Bali telah menunjukkan kembali kinerja yang memuaskan dalam menghadapi persaingan dewasa ini. Terbukti pada triwulan II tahunh 2014 ini BPD Bali berhasil meraup laba cukup fantastis mencapai Rp 239 miliar.

GATHERING-Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudja, saat menggelar Gathering dengan beberapa awak media di Restoran Hongkong Garden

6.654 Milyar menjadi Rp 7.280 Milyar. Sejalan dengan kinerja keuangan yang baik, rasio juga mengalami peningkatan mulai dari Rasio kecukupan modal (CAR) terjaga pada level 19,61% sedangkan rasio profitabilitas ROA dan ROE mencapai 4,06% dan 28,35% kemudian dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, NPL sebesar 0,42%. “Dari rasio-rasio keuangan kami juga menunjukkan pencapaian pada tingkat yang baik dan berada diatas rata-rata bank-bank yang sejenis lainnya,” ungkapnya. Sudja menambahkan, dilihat dari sisi jaringan Kantor Bank BPD Bali per Juni 2014, Bank telah memiliki 13 kantor cabang, 35 kantor cabang pembantu, 42 kantor Kas, 31

gan mengalami penurunan. “Dalam hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi , Bank mengimbangi peningkatan dengan kualitas produk dan layanan dengan aktif mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tabah bagi nasabah itu sendiri,” ujarnya. Untuk penyaluran kredit juga mengalami peningkatan pada Triwulan II di 2014 antaralain kredit modal kerja meningkat sebesar 21, 12% dibanding dengan Triwulan IV di 2013 dari Rp 1.804 Milyar menjadi Rp 2.185 Milyar, kredit Investasi tumbuh sebesar 9, 32% dari Rp 1.673 Milyar menjadi Rp 1.829 Milyar, sedangkan kredit Konsumsi tumbuh 9,41% dari Rp

kegiatan pelayanan Kas dengan penambahan ATM menjadi 129 ATM diseluruh Bali didukung dengan ribuan orang karyawan yang berdedikasi tinggi. “Ditahun ini (2014) kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pangsa pasar dan peran sebagai agent of regional development dalam transformasinya menjadi regional Champion. Maka dari itu penguatan permodalan Bank dan pembenahan-pembenahan internal baik dalam hal pelayanan, kualitas SDM, Inovasi produk

serta teknologi informasi menjadi fokus kami kedepannya,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut dihadiri pula oleh petinggi Bank BPD Bali mulai dari Direktur Operasional BPD Bali, I Wayan Sudjana, Direktur Kredit BPD Bali IGN Agustana DM, Direktur Bisnis Non Kredit BPD Ni Nyoman Suryaningsih, Direktur Kepatuhan BPD Bali I Made Subaga Wirya serta beberapa kepala divisi-divisi lainnya dilingkungan Bank BPD Bali. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Juni 2014 mencapai US$ 47.058.628. Angka ini meningkat 15,90 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 40.602.045. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar menyatakan, selain peningkatan secara month to month (mtm), peningkatan ekspor secara periode year on year (yoy) juga menujukkan grafik meningkat. Bila dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2013, jumlah ekspor Bali mencapai US$ 43.780.590 atau meningkat 7,49 persen. “Perkembangan ekspor Bali menunjukkan perkembangan yang bagus dengan peningkatan yang cukup signifikan,” jelas Panusunan di Denpasar belum lama ini. Panusunan melanjutkan, sebagian besar barang ekspor Bali ditujukan ke negara Amerika Serikat, Singapura, Australia, Jepang dan Thailand dengan persentase masing - masing sebesar 23,29 persen, 10,81 persen, 10,06 persen, 9,47 persen dan. 4,62 persen.

Lima komoditas utama yang diekspor pada bulan Juni 2014 sebut Panusunan adalah produk ikan dan udang dengan persentase ekspor 23,52 persen, produk perhiasan atau permata 14,27 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 11,76 persen, produk kayu dan barang dari kayu 10,60 persen dan produk perabot dan penerangan rumah sebesar 7,65 persen. Secara kumulatif, ekspor barang asal Bali terang Panusunan mencapai US$ 266.136.569. Angka ini sambungnya, mengalami penurunan 1,53 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 270.268.883. Panusunan menyebutkan, barang ekspor asal Provinsi Bali dikirim melalui beberapa pelabuhan yang ada di Indonesia. Pengirimin langsung dari pelabuhan di Bali sendiri sebutnya mencapai 55,45 persen dan disusul dari pelabuhan di Jawa Timur dengan 44,04 persen dan sisanya dari pelabuhan DKI Jakarta serta Jawa Tengah dengan persentase 1,40 persen dan 0,01 persen. “Pelabuhan luar Bali mengambil lebih porsi. Sangat disayangkan kalau pengiriman ekspor dilakukan di pelabuhan dari luar Bali,” kata Panusunan. W 011

Ekspor Bali Meningkat

DENPASAR-Fajar Bali PT Jasa Raharja (Pesero) Bali, PT Jasa Raharja (Pesero) Cabang Bali, menyerahkan santunan kepada 13 korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia dan 2 korban luka-luka pada H-7 arus mudik dan h + 7 arus balik atau sesudah dan sebelum memperingati Idulfitri tahun 2014. Total santunan yang dibayar RP 286. 997.600, secara rinci Rp 275.000.000 kepada ahli waris korban yang meninggal dunia, dan korban yang lukaluka Rp 11.997.600. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Sumbangan Wajib, Humas dan Hukum Jasa Raharja Bali, Ketut Suana, dan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) M. Iskandar Sukmana seizin Kacab Jasa Raharja di ruang kerjanya Selasa (5/7) menjelaskan, di banding dengan pembayaran santunan tahun 2013, pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 0,86 persen. Sejak H-7 hingga H+7, sejumlah staf Jasa Raharja sibuk memberikan pelayanan kepada pemudik . Untuk mengetahui kinerja staf, Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja Bali, Ketut Sudiasa,SE.MM. AAAIK., langsung melakukan pemantauan langsung ke lapangan, sekaligus memberikan motivasi kepada staf untuk meningkatkan semangat pelayanan kepada pemudik. Sudiasa mengakui, Jasa Raharja sebagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, khususnya pelayanan santunan kepada korban angkutan umum dan lalu lintas. Bila terdapat korban lalu lintas, petugas Jasa Raharja menggunakan pola jemput bola dengan segera mendatangi korban atau ahli waris korban, sehingga masyarakat semakin mengakui kinerja Jasa Raharja. Suana mengatakan, Jasa Raharja Bali dalam memberikan pelayanan kepada pemudik dengan membentuk poskoposko sejak pasca kecelakaan, guna memberikan pelayanan kesehtan gratis, yang bekerjasama dengan dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan, mau pun pelayanan kesehatan di pelabuhan. Karena Jasa Raharja peduli terhadap kesehatan pemudik.

FB/Blas

Jasa Raharja Bali Bayar Santunan Rp 286 Juta Lebih

Kabagops M. Iskandar Sukmana saat jemput bola untuk menyerahkan santunan kepada ahli waris

segi kemanusiaan. Dalam pelanayanan tersebut, sambung Suana, dilengkapi sarana dan prasarana serta obat-obatan. pemudik dengan memasang 100 spanduk di jalur black spot atau jalur maut yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, ujar Suana. Untuk mengakrabkan hubungan Jasa Raharja den-

gan para pemudik, agar pemudik memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Jasa Raharja, maka bersama tenaga medis Polda Bali secara mobile mengoperasikan mobil unit keselamatan lalu lintas untuk memberikan pelayanan kesehatan di tempat-tempat persinggahan di luar pos pelayanan kesehatan. W-001

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Peminge dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai

Lelang Bali - Indonesia, melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Rabu / 20 Agustus 2014 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor Lembaga Perkreditan Desa Adat Peminge Jalan Pintas Siligita No. 3 Peminge Nusa Dua, Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung Terhadap barang jaminan hutang Debitur a.n. : KADEK SOFIA ANGGRAINI, alamat Link. Peken Benoa, Ds./Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor 028/LPD/DAP/VII/2014 tanggal 07 Juli 2014, barang yang dilelang berupa : • Sebidang tanah ada bangunan berikut segala sesuatu yang melekat di atasnya sesuai SHM No.13779/Kel. Benoa tanggal 15 November 2011, Surat Ukur No. 10400/BENOA/2011 tanggal 12/09/2011, luas 105 m2 atas nama KADEK SOFIA ANGRAINI, terletak di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali; dengan Nilai Limit/Uang Jaminan Rp. 476.205.000,00.

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/ SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Peminge, Jalan Pintas Siligita No. 3 Peminge Nusa Dua, Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Telp. (0361) 778131, Fax (0361) 778132 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 06 Agustus 2014 LPD Desa Adat Peminge Ttd

I Nyoman Rintag Kepala LPD

7 Australia Dominasi Kunjungan Ke Bali, Jepang Menurun DENPASAR - Fajar Bali Jumlah wisatawan mancanagera (wisman) ke Pulau Dewata pada bulan Juni 2014 lalu mencapai 330.396 orang. Angka ini meningkat sebesar 15,51 persen dibandingkan dengan jumlah kedatangan pada bulan sebelumnya yang berjumlah 286.033 orang. Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, kedatangan wisman yang datang ke Pulau Dewata melalui bandara sebanyak 329.654 orang dan melalui pelabuhan mencapai 742 orang. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 19,85 persen dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya yang dimana mencapai 275.667 orang. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyebutkan, menurut kebangsaan wisman yang datang berkunjung pada Juni 2014 ini masih didominasi oleh wisman asal negara Australia yang mencapai 86.292 orang kemudian disusul wisman asal Tiongkok sebanyak 43.758 orang, Singapura 24.189 orang, Malaysia 22.994 orang dan Jepang 19.621 orang. “Australia masih mendominasi kedatangan wisman dengan persentase 26,12 persen kemudian Tiongkok 13,24 persen, Singapura 7,32 persen, Malaysia 6,96 persen dan Jepang 5,94 persen,” kata Panusunan di Denpasar belum lama ini. Secara kumulatif, lanjutnya, wisman yang datang ke Bali pada periode Januari hingga Juni 2014 sebanyak 1.728.150 orang. Di periode kumulatif tersebut terangnya, wisman yang paling banyak berasal dari Australia dengan 25,83 persen, Tiongkok 15,33 persen, Malaysia 6,32 persen, Jepang 5,39 persen dan Singapura 5,35 persen. Dari beberapa negara tersebut ungkap Panusunan, kedatangan wisman asal Singapura mengalami peningkatan terbesar pada periode Januari - Juni 2014 yang mencapai 92.415 orang dari sebelumnya yang berjumlah 62.835 orang (Januari - Juni 2013). Jumlah kedatangan turis asal negara tetangga tersebut mencapai 47,08 persen dari total kedatangan wisman ke Bali. Sedangkan lanjut Panusunan, wisman asal Jepang mengalami penurunan 2,98 persen dari 95.945 orang di periode Januari - Juni 2014 menjadi 93.090 orang di periode yang sama di tahun sebelumnya. W 011

VALAS

MATA UANG

United States Dollar Australian Dollar Hongkong Dollar Japanese Yen Singapore Dollar EURO Spot Rate Saudi Arabian Real Swedish Krona Norwegian Krone China Yuan Swiss Franc New Zealand Dollar Danish Krone British Pound

Hari : Rabu; Tanggal : 20 Agustus 2014; Pukul : 12.00 WITA; Tempat : Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Karangasem Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Karangasem. terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama I Ketut Suartha, berupa: 1.1 (satu) bidang tanah, SHM No.55 tanggal 27 Januari 1982 atas nama I Ketut Nasa, luas 800 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem (Nilai Limit Rp. 34.000.000,- ;Uang Jaminan Rp. 34.000.000,-); 2. 1 (satu) bidang tanah, SHM No.1210 tanggal 3 Februari 1994 atas nama Putu Suartika, luas 340 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem (Nilai Limit Rp. 144.500.000,- ;Uang Jaminan Rp. 144.500.000,-).

Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening di PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja (0362) 32811 / 32812 ext.115 atau PT. Balai Lelang Bali Indonesia Telp ( 0361 ) 8818501, PT. Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem Telp. ( 0363 ) 21014 Amlapura, 6 Agustus 2014 PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Karangasem Kepala, Ttd I Wayan Suartika, SE. NRK.0229

USD AUD HKD JPY SGD EUR SAR SEK NOK CNY CHF NZD DKK GBP

BELI

11.643,00 10.786,00 1.460,00 112,35 9.285,00 15.566,00 2.996,00 1.646,00 1.779,00 1.853,00 12.697,00 9.856,00 2.023,00 19.579,00

JUAL

11.857,00 11.134,00 1.574,00 116,73 9.580,00 15.972,00 3.279,00 1.769,00 1.981,00 1.952,00 13.224,00 10.164,00 2.212,00 20.054,00

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Karangasem dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali Indonesia (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada:

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Klungkung dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali Indonesia (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari Tanggal Pukul Tempat

: Rabu; : 20 Agustus 2014; : 11.00 WITA; : Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Kantor Cabang Karangasem Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Karangasem.

terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama : 1. I Made Sudja, berupa : 1 (satu) bidang tanah, SHM No.143, tanggal 9 Agustus 1999, atas nama I Made Sudja, luas 1415 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem (Nilai Limit Rp. 849.600.000,- ;Uang Jaminan Rp. 800..000.000,-); 2. I Wayan Edi Susila, berupa : 1 (satu) bidang tanah, SHM No.145, tanggal 10 Agustus 1999, atas nama I Made Sudja, luas 5025 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem (Nilai Limit Rp. 1.024.250.000,- ;Uang Jaminan Rp. 1.000.000.000,-).

Syarat-syarat Lelang: 1.Lelanginiterbukauntukumumdengansistempenawaransecaralisandenganhargasemakinmeningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening di PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/ atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja (0362) 32811 / 32812 ext.115 atau PT. Balai Lelang Bali Indonesia Telp ( 0361 ) 8818501, PT. Bank BPD Bali Kantor Cabang Klungkung Telp. ( 0366 ) 21060 Semarapura, 06 Agustus 2014 PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Klungkung Kepala, Ttd Ida Ayu Tri Rasmiwinari, SE. MM NRK. 0421

Layouter: Soma


POLITIK

8

FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Menuju PARLEMEN

Penuhi Keinginan Masyarakat BANGLI-Fajar Bali Kesenjangan pembangunan suatu daerah akibat tidak memiliki wakil di parlemen telah menjadi persoalan yang krusial. Sehingga dalam setiap hajatan pemilu legislatif, isu kedaerahan selalu mengemuka. Sebagian besar Caleg menjadikan masalah kesenjangan pembangunan sebagai jualan politik untuk meraih FB/SUMERTA dukungan masyarakat. I Wayan Kariasa Hal ini tentu sah-sah saja, karena masyarakat tentu ingin mempunyai wakil di parlemen untuk menyuarakan aspirasi mereka, agar daerahnya ikut menikmati pemerataan kue pembangunan. Caleg PDIP Dapil Susut, I Wayan Kariasa juga memiliki harapan agar masyarakat desanya ada yang memperjuangkan. Kariasa sendiri lahir di Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli dan sekarang tinggal di Desa Pengiyangan.”Desadesa dauh Tukad ingin ada yang memperjuangkan mereka di DPRD,” ujar Kariasa, Selasa (5/8) kemarin. Dia mengakui, Desa Pengiyangan dan Desa Selat sejak lama tak memiliki wakil. Lalu apakah ada kesenjangan pembangunan bagi dua desa itu? Kariasa, tak memberikan jawaban secara vulgar. Yang jelas dirinya didorong untuk mewakili masyarakat sekitar untuk menyuarakan aspirasi mereka di legislatif. Kariasa yang lolos sebagai anggota DPRD Bangli dengan mengantongi 2.614 suara saat pileg lalu, tentu harus mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama di dua desa tadi, desa yang memberikan dukungan dominan kepada dirinya. Kariasa yang juga Jero Mangku di Desa Pakraman Selat ini pun berjanji bakal memperjuangkannya ke ekskutif. ”Kami tentu perjuangkan mereka, memang tugas pokok dan fungsi saya di situ,” ujar kontraktor yang juga mantan Ketua Gapeknas serta mantan Ketua Akumindo Bangli ini. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah mempercayakan aspirasi mereka kepadanya. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat,” ujar Bendahara DPC PDIP Bangli ini. W-002

KPU: Pembukaan Kotak Suara Sudah Atas Persetujuan Mahkamah Konstitusi

FB/IST

Ferry Kurnia Rizkiyansyah

JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, secara substansial maupun prosedural KPU telah membuka kotak suara sesuai ketentuan yang ada. KPU telah mengirimkan surat permohonan kepada MK, dan permohonan tersebut telah diizinkan. “KPU sudah mengajukan permohonan (pembukaan kotak suara) ke MK. Dan MK sudah mengijinkan,” katanya saat ditemui di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol No 29, Jakarta Pusat,

Selasa (5/8). Hal ini untuk menjawab keberatan dari tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang menuduh pembukaan kotak suara oleh KPU adalah merupakan tindakan yang menyalahi fungsi KPU sebagai penyelenggara pemilu. Pembela Merah-Putih mengklaim KPU akan menghilangkan barang bukti. Secara prosedural, KPU mengundang semua pihak yang terlibat, termasuk di dalamnya saksi dari dua kubu yang berbeda, Panwaslu dan polisi, seperti yang telah tertulis di Surat Edaran No 1446. “Itu salah satu kiranya yang perlu diketahui, pihak pemohon mengajukan bukti kita juga mengajukan bukti. Kalau ditanya aktifitas yangg dipunyai KPU, publik sudah mengetahui secara luas. Itu yang menjadi poin penting yang kita usahakan,” bebernya. Sebelumnya diberitakan, sebagai pihak yang termohon, KPU akan menghadapi sidang gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8). Ferry mengatakan, seluruh jajaran komisioner akan hadir pada sidang besok (hari ini, red), beserta tim kuasa hukum yang akan dipimpin Adnan Buyung Nasution. “Insyaallah semuanya akan hadir. KPU akan mengawasi setiap proses persidangan,” pungkasnya. BS

Polri: Jangan Beri Ruang kepada ISIS

JAKARTA-Fajar Bali Keberadaan paham yang dianut kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dinilai bertentangan dengan norma yang berlaku di Indonesia. Untuk itu, masyarakat Indonesia diimbau tidak memberikan ruang kepada kelompok ISIS untuk menyebarluaskan paham tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8). Boy mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila yang selalu mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita juga punya Undang-Undang Ormas Nomor 17 Tahun 2013 yang secara tegas menyatakan bahwa ormas yang berdiri dilarang untuk bertentangan dengan Pancasila. Oleh karenanya, kita akan melakukan langkah proaktif, menyosialisasikan dan mengajak semua pihak untuk tidak memberikan ruang kepada ISIS,” kata Boy. Paham ISIS, kata Boy, yang dikenal selama ini mengajarkan kepada pengikutnya untuk selalu mengedepankan cara-cara kekerasan. Ia mencontohkan, di negara asalnya di Timur Tengah, ISIS selalu berupaya melawan pemerintahan yang sah. “Mereka ingin merebut wilayah dan tidak sungkan melakukan aksi kekerasan terhadap manusia. Jadi ini hal-hal yang dianggap bertentangan dengan berbagai norma hukum di Indonesia,” katanya. KP ONLINE: www.fajarbali.com

FB/IST

TRADISI BARU-Presiden terpilih Joko Widodo menggelar jumpa pers saat meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (4/8/2014). Kantor berwujud rumah itu akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan hingga pelantikan presiden, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015.

Jokowi: Tim Transisi Tradisi Baru

Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, tim transisi yang dibentuknya merupakan sebuah tradisi baru. Menurut Jokowi, kerja yang akan dilakukan tim transisi menunjukkan bahwa kemenangan yang diraih pada pemilihan presiden tak langsung sibuk membicarakan siapa yang akan mengisi kabinet pemerintahannya.

JAKARTA-Fajar Bali “Yang jelas ini tradisi baru,” kata Jokowi sesuai rapat kedua tim transisi, di Kantor Tran-

sisi, Jakarta Pusat, Selasa (5/8) malam. Rapat kedua ini membahas apa saja yang perlu diper-

siapkan agar setelah resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, ia dan Jusuf Kalla bisa segera mengimplementasikan program-programnya. Jokowi menyebutkan, selama ini, tradisi seusai pilpres diramaikan dengan pembagian kekuasaan atau power sharing. “Tapi, ini bukan power sharing. Kita bahas apa yang kita lakukan, prioritasnya apa. Bukan bicara kabinet,” ujar Jokowi. “Kantor Transisi ini in-

JAKARTA-Fajar Bali Rachmawati Soekarnoputri diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu menilai Rachmawati dianggap tidak sejalan dengan partai karena mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden. “Kami melihat perlu diadakan pengambilan keputusan untuk mengganti Ketua Dewan Pertimbangan Rachmawati dengan alasan bahwa ada sebuah perbedaan pandangan

yang cukup tajam yang menurut kami tidak sesuai dengan etika dan disiplin organisasi serta basis perjuangan partai,” kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (5/8) sore. Keputusan tersebut diambil setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, jajaran Majelis Tinggi, dan jajaran Dewan Pertimbangan mengadakan rapat internal. Patrice mengatakan, rapat tersebut secara bulat mengambil keputusan untuk memberhentikan

Rachmawati. Prosedur pemecatan itu juga, menurut dia, sudah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. “Nasdem partai baru yang menjadi pengusung capres nomor urut dua, Jokowi-JK. Oleh karena itu, keputusan yang diambil partai ini seyogianya jadi keputusan yang bulat. Kami menghargai kalau ada beda pandangan pilihan dalam tubuh partai, tetapi tidak mengatasnamakan institusi Partai Nasdem,” ujarnya. Posisi Rachmawati digantikan Maxi Gunawan yang

gin bertemu pemerintah saat ini untuk akhirnya serah terima dengan mulus dan baik,” lanjut Jokowi.

sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan. “Memang keputusan sudah dilakukan bulat sesuai apa yang dikatakan Pak Sekjen. Selanjutnya, saya yang dipilih sebagai pengganti. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Rachma. Kami akan tetap solid membawa Dewan Pertimbangan mendukung Nasdem dengan langkah-langkah yang diambilnya,” ujar Maxi. Meski dipecat dari jabatan struktural, Patrice mengatakan, Rahmawati tetap merupakan anggota Partai Nasdem. Statusnya sebagai anggota DPR

Namun, Jokowi enggan membeberkan lebih lanjut soal apa-apa saja yang menjadi prioritas. Jokowi meresmikan Kantor Transisi di Jalan Situbondo Nomor 10 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Tim transisi memiliki fungsi mengantarkan transisi kepemimpinan dari pemerintahan saat ini ke

pemerintahan Jokowi-JK. Dengan tim transisi, Jokowi ingin transisi kepemimpinan kekuasaan dari SBY kepada dirinya berjalan mulus. Tim transisi terdiri dari seorang ketua dengan empat deputi. Ketua Tim Transisi ialah Rini Soemarno, dengan lima staf deputi pembantu, yakni Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Pemenangan I Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan II Akbar Faizal, dan Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan. KP

Dukung Prabowo, Jabatan Rachmawati di Nasdem Dicopot

Bawa Berkas ke MK

Ketua KPU Tidak Hadiri Pelantikan DPRD Tabanan

TABANAN–Fajar Bali Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni dan komisioner KPU Ni Made Sunadi tidak tampak saat pelantikan anggota DPRD Tabanan yang digelar, Selasa (5/8) kemarin. Ke t i d a k h a d i ra n Ke t u a KPU Tabanan dalam sidang paripurna karena ada tugas m e m b awa b e r k a s ke M K terkait gugatan pasangan calon presiden Prabowo – Hatta ke KPU. Berkas yang dibawa Darayoni ke MK a d a l a h b e r k a s b e b e ra p a T P S ya n g m e m e n a n g k a n p a s a n ga n J o ko w i - J K 1 0 0 persen. Sementara itu komisioner KPU Tabanan Ni Made Sunadi tidak hadir karena harus mengadiri rapat di KPU Bali terkait persiapan pilkada Tabanan. “ S aya h a r u s m e n g h a d i r i rapat di KPU Provinsi dan Ibu Ketua lagi ke Jakarta membawa berkas ke MK,” jelas Made Sunadi kemarin. T i d a k h a d i r nya Ke t u a

KPU Tabanan dan salah satu komisionernya dalam sidang paripura pelantikan anggota DPRD Tabanan memicu b e r b a ga i re a k s i . M a n t a n Ketua KPU Tabanan I Gede Budiatmika mengatakan ketidakhadiran Ketua KPU dalam pelantikan anggota DPRD merupakan tindakan yang tidak elok. Menurutnya, Ketua KPU sudah memiliki jadwal acara pelantikan yang te l a h d i a g e n d a k a n s e j a k lama dan semestinya sebagai seorang Ketua KPU, Darayoni bisa mengatur jadwal sehingga bisa menghadiri acara pelantikan tersebut. “Acara pelantikan anggota DPRD ini lebih penting dibandingkan acara lainnya, sehingga Ketua KPU semestinya hadir dan tidak mengutamakan kegiatan yang lain,” sebutnya. Menurutnya ketidakhadiran Ketua KPU Tabanan kemarin sebagai sebuah sikap bahwa Ketua KPU Tabanan tidak mampu

menjaga etika organisasi. Budiatmika juga menyebutkan, ketidakhadiran Darayoni pada pelantikan anggota DPRD kemarin dikarenakan Darayoni datang ke MK untuk membawa data terkait catatan TPS yang memenangkan pasangan capres dan cawapres 100 persen pada sebuah TPS di Tabanan. Meski demikian, lanjut politikus Partai Golkar tersebut, kehadiran Darayoni pada acara pelantikan kemarin jauh lebih penting. Mengenai data yang harus dibawa ke Jakarta tersebut menurutnya bisa diwakilkan pada anggota, terutama kepada divisi yang membidanginya. Sementara itu I Gede Putu Weda Subawa, divisi s o s i a l i s a s i K P U Ta b a n a n mengatakan ketidakhadiran ketuanya dikarenakan sedang bertugas ke MK. Menurutnya, malam ini (kemarin, red) Darayoni baru tiba di Tabanan. W-004

FB/IST

Rachmawati Soekarnoputri

terpilih dari Partai Nasdem juga tidak berubah. KP

Demokrat Akan Tentukan Sikap Politik Setelah Putusan MK

JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrat (PD) akan menentukan sikap politiknya pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2014 pada 22 Agustus nanti. PD akan menentukan apakah berada dalam pemerintahan atau memilih di luar pemerintahan. “Kami tunggu putusan MK. Sekarang kan belum menjadi presiden definitif. Baru ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Ketua Harian PD Syarief Hassan di Jakarta, Selasa (5/8). Ia menjelaskan komunikasi terus dilakukan dengan semua pihak, termasuk dari tim presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan atau komitmen yang mengikat. “Komunikasi akan ditingkatkan setelah tanggal 22 Agustus. Kita lihat saja nanti,” ujar Syarief yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) itu. Dia menegaskan, PD siap mendukung presiden terpilih jika bisa mendukung dan menyempurnakan program-program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun terakhir untuk kemajuan pembangunan lima tahun mendatang. PD siap berkontribusi dan mendukung presiden terpilih jika ada keberlanjutan dan kesinambungan atas program presiden sebelumnya. Meski demikian, PD siap mengkritisi, memberikan masukan dan bertukar pikiran jika presiden terpilih tidak melanjutkan program Presiden SBY. PD siap berdiskusi bagaimana pembangunan yang baik untuk lima tahun mendatang. “Oposisi tidak dikenal dalam sistem presidensial. Kami akan sebut sebagai penyeimbang. Kami dukung jika memang untuk kebaikan rakyat tetapi juga kritisi kalau tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. BS Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

KESEHATAN

9

Konsep Rice pada Penanganan Cidera Olahraga Oleh: dr. A. A. G.A. Anom Arie Wiradana, S.Ked Cidera pada sistem otot dan rangka tubuh yang banyak disebabkan oleh kegitan olahraga. Cidera olahraga merupakan suatu kejadian yang sangat ditakuti oleh pelatih dan atlet, cidera dapat terjadi akibat trauma akut atau trauma yang terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Metode latihan yang tidak tepat merupakan penyebab paling sering dari cidera pada otot dan sendi. Penderita tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup setelah melakukan olahraga atau tidak berhenti berlatih ketika timbul nyeri. Beberapa otot mengalami cidera setiap kali mengalami penekanan oleh aktivitas yang intensif, dan otot yang lainnya menggunakan cadangan energinya.Penyembuhan seratserat otot dan penggantian energy yang telah digunakan memerlukan waktu pemulihan hingga berhari hari. Sebaiknya latihan olahraga dilaksanakan secara bergantian, misalnya hari ini melakukan latihan berat, hari berikutnya beristirahat atau melakukan latihan ringan. Terkadang dalam kehidupan ini selalu ada musibah yang tidak diharapkan oleh kita, begitu pun cidera dalam berolahraga tidak pernah kita inginkan. Oleh karena itu kita yang menjalankan atau menekuni olahraga perlu pengetahuan dasar untuk mengatasi hal tersebut. Metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation) merupakan salah satu metode penanganan cidera pada olahraga . Tujuan utama metode ini adalah untuk mengurangi peradangan. Metode R.I.C.E harus diberikan secepat mungkin setelah terjadi cidera. RICE principles atau prinsip RICE dikenal sebagai prinsip penanganan cidera pertama kali pada cidera olahraga atau cidera aktifitas yang berakibat pada gejala objektif yang dirasakan dan perlu penanganan prinsip RICE. RICE merupakan kepanjangan dari Rest (Istirahat), Ice (Es),

Compression (Kompres) dan Elevation (Elevasi). Komponen RICE mempunyai peranan masing – masing karena mempunyai fungsi tertentu sehingga saling melengkapi untuk penanganan cidera. Penanganan cidera pada masa dini sangat signifikan fungsinya sebagai faktor penentu lamanya proses kesembuhan penderita cidera. Apabila ada tindakan pertama yang salah dalam penanganan cidera, hal itu akan berefek pada lama dan proses penyembuhan cidera tersebut. Untuk itu prinsip RICE ini sangat berperan dalam segala macam penanganan cidera, apakah itu cidera olahraga, cidera pekerjaan ataupun cidera aktifitas keseharian. Berikut penjabaran komponen komponen dari prinsip RICE :

REST

Bagian tubuh yang cidera harus segera diistirahatkan, karena gerakan aktif akan meningkatkan perdarahan dan pembengkakan yang terjadi sehingga nyeri akan berlanjut. Bagian yang terluka segera diistirahatkan untuk meminimalkan perdarahan dalam dan pembengkakan serta untukmencegah bertambah parahnya cidera.

ICE

Yaitu memberikan es selama dua hari setelah cidera untuk melokalisir daerah cidera, mematikan ujung syaraf sehingga mengurangi rasa nyeri, dan mencegah agar jaringan yang cidera tidak bertambah bengkak karena pemberian es akan menyebabkan vasokontriksi sehingga aliran darah yang menuju daerah cidera berkurang. Pemberian kompres dengan es bertujuan untuk memberikan pendinginan pada bagian tubuh yang cidera atau terluka, sehingga dapat mengurangi reaksi peradangan. Es yang digunakan dibungkus dengan handuk

yang basah, kemudian es tersebut ditumbuk hingga hancur, sehingga dapat mengikuti kontur dari tulang atau sendi, lalu tempelkan pada bagian yang mengalami cidera atau dislokasi dan dibebat/dibalut selama 15-20 menit.

COMPRESION

Yaitu mempergunakan kompresi elastis selama dua hari untuk mencegah pembengkakan dan menghentikan pendarahan. Pembalutan dapat menggunakan perban atau pembalut tekan yang elastis (tensocrepe) dan harus dipakai senyaman mungkin. Memberikan kompresan pada cidera bertujuan untuk penerapan tekanan yang ringan pada daerah yang mengalami cidera untuk mengatasi bengkak. Kompres dapat menyebabkan sedikit penyempitan pada pembuluh darah, mengurangi pendarahan pada jaringan, dan mencegah cairan dari penambahan daerah interstitial intertisial sehingga dapat mengurangi daerah yang bengkak.

ELEVATION

Elevation adalah metode dimana tindakan elevasi bertujuan untuk mengurangi peradangan khususnya bengkak. Cidera pada kaki dan tangan seharusnya ditopang dengan bantal, sehingga daerah cidera berada diatas jantung agar bagian yang cidera ada di atas letak jantung untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembengkakan akibat perdarahan dan peradangan. Dalam perawatan nyeri yang

disebabkan karena cidera, terapi dingin dilakukan sampai pembengkakan berkurang. Terapi dingin biasanya digunakan pada 24 sampai 48 jam setelah terjadinya cidera dan dipakai untuk mengurangi sakit dan pembengkakan. Panas selanjutnya digunakan dalam fase rehabilitasi fase kronis. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan RICE antara lain cidera memar, strain dan sprain, dan kram otot. Aktivitas atau olah raga yang menyebabkan cidera sebaiknya dihindari sampai cidera benarbenar sembuh. Lebih baik mengganti jenis olah raga daripada tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali, karena sama sekali tidak melakukan kegiatan bisa menyebabkan otot kehilangan massa, kekuatan dan ketahanannya. Cidera dalam berolahraga memang selalu menghantui dan membayangi bagi setiap orang yang menjalankannya, namun dengan pengetahuan untuk bisa menangani cidera tersebut maka bayang-bayang dan rasa waswas bisa kita atasi. *

HERIKY computer SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

519/I/TTV

018/I/FB/KTR

517/I/IGR

419/XI/AGN

518/I/IGR

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

864/VII/KTR

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

532/II/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


10

FAJA R BALI

Rabu, 6 Agustus 2014 l Tahun XV

PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI LAPORAN KEUANGAN

PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013

Bersama Anda Membangun Bali

NERACA

LABA/RUGI KOMPREHENSIF

30 JUNI 2014

ASET 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada bank lain 4 Tagihan spot dan derivatif 5 Surat Berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6 Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 8 Tagihan akseptasi 9 Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10 Pembiayaan Syariah 11 Penyertaan 12 Cadangan Kerugian Penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13 Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/14 Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15 Aset Non Produktif a. Properti Terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16 Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/17 Sewa pembiayaan 18 Aset pajak tangguhan 19 Aset Lainnya

31 DESEMBER 2013

373.442 1.476.455 1.583.606 898.382 898.382 -

377.637 1.113.526 1.686.987 787.235 787.235 -

107.282 11.293.772 11.293.772 635 46.705 46.705 8.435 6.787 185.018 107.933 437 437 27.957 111.043

86.325 10.131.234 10.131.234 635 36.857 36.857 8.138 6.281 178.056 100.214 437 437 27.972 112.154

TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1 Giro 2 Tabungan 3 Simpanan Berjangka 4 Dana Investasi revenue sharing 5 Pinjaman dari Bank Indonesia 6 Pinjaman dari Bank Lain 7 Liabilitas Spot dan Derivatif 8 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9 Utang akseptasi 10 Surat berharga yang diterbitkan 11 Pinjaman yang diterima a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya 12 Setoran jaminan 13 Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14 Liabilitas pajak tangguhan 15 Liabilitas lainnya 16 Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS EKUITAS 17 Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/18 Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Lainnya 19 Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian)dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual. c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian Pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program pemanfaatan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya 20 Selisih kuasi reorganisasi 21 Selisih restrukturisasi entitas pengendali 22 Ekuitas lainnya 23 Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Tujuan 24 Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25 Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS

15.905.039

14.366.984

4.946.430 4.324.400 3.911.278 750 521.538 7.014 7.014 2.052 181.159 13.894.621

2.703.030 5.198.865 3.564.105 752 836.125 7.933 7.933 568 233.490 12.544.868

979.181 2.000.000 1.020.819 1.503 1.503 (1.091)

753.126 1.000.000 246.874 26.058 26.058 (1.135)

TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL

15.905.039

-

2014

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A Pendapatan dan Beban Bunga 1 Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta Asing 2 Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta Asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1 Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan i Surat Berharga ii Kredit iii Spot dan Derivatif iv Aset Keuangan Lainnya b. Penurunan Nilai Wajar liabilitas Keuangan c. Keuntungan Penjualan Aset Keuangan i Surat Berharga ii Kredit iii Aset Keuangan Lainnya d. Keuntungan Transaksi Spot dan Derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Deviden g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2 Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan i Surat Berharga ii Kredit iii Spot dan Derivatif iv Aset Keuangan Lainnya b. Peningkatan Nilai Wajar liabilitas Keuangan c. Kerugian Penjualan Aset Keuangan i Surat Berharga ii Kredit iii Aset Keuangan Lainnya d. Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif (realised) e. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Impairment) i Surat Berharga ii Kredit iii Pembiayaan Syariah iv Aset Keuangan Lainnya f. Kerugian Terkait Resiko Operasional g. Kerugian Dari Penyertaan Dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya (Non Keuangan) j. Beban Tenaga Kerja k. Beban Promosi l. Beban Lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Tetap dan Inventaris 2. Keuntungan (Kerugian) Penjabaran Transaksi Valuta Asing 3. Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak Penghasilan a. Taksiran Pajak Tahun Berjalan b. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lainnya -/h. Lainnya Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Laba Komprehenfif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DEVIDEN LABA BERSIH PERSAHAM

(1.135) 616.856 321.390 295.466 427.211 11.646 415.565 1.822.116 1.822.116

Per 30 Juni 2014 dan 30 Juni 2013

Bank

POS - POS

-

(1.091) 791.747 404.503 387.244 239.078 239.078 2.010.418 2.010.418

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Periode 1 Januari s.d. 30 Juni 2014 dan 30 Juni 2013

BANK

POS - POS

2013

KOMPONEN MODAL

811.924 811.924 263.714 263.709 5 548.210

699.286 699.286 219.053 219.043 10 480.233

15.396

17.757

-

-

-

-

42 10.221 535 4.598 258.129 11.055 11.055 81 199 173.773 1.242 71.779 (242.733) 305.477

37 8.354 2.346 7.020 219.686 4.821 4.821 54 108 150.481 1.290 62.932 (201.929) 278.304

5 477 (294) 188 305.665 (66.587) (66.587) 239.078 60 -

352 693 1.045 279.349 (69.837) (69.837) 209.512 60 -

15 60 45 239.123

15 60 45 209.557

239.078

209.512

239.078

209.512

239.123

209.557

239.123 -

209.557 -

I. 1.

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Surat Berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii.Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii.Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i.Rupiah ii.Valuta asing d. Kredit Properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontijensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih II. 1.

PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang di jual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. VAluta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit a. Debitur usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Transaksi rekening administratif a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih

KL

D

A.Terkait dengan nilai tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B.Terkait dengan suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C.Lainnya JUMLAH

L

DPK

KL

Per 30 Juni 2013 D

M

14.536

19.62%

16,83%

VIII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar (III:(IV+V+VI))

19,61%

16,80% (% per tahun)

SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) BERDASARKAN SEGMEN BISNIS

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6.230

-

-

-

-

6.230

2.142

-

-

-

-

2.142

1.987 1.987 4.243 4.243

-

-

-

-

1.987 1.987 4.243 4.243

506 `506 1.636 1.636

-

-

-

-

506 506 1.636 1.636

1.119 -

-

-

-

-

1.119 -

1.064 -

-

-

-

-

1.064 -

1.583.606 1.578.982 4.624 898.382 898.382 -

-

-

-

-

1.583.606 1.578.982 4.624 898.382 898.382 -

957.472 935.515 21.957 173.108 173.108 -

-

-

-

-

957.472 935.515 21.957 173.108 173.108 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

107.282 107.282 11.141.164

99.428

18.189

5.839

22.922

107.282 107.282 11.287.542

1.364.761 1.364.761 9.250.654

82.314

12.587

5.236

24.176

1.364.761 1.364.761 9.374.967

3.577.080 3.577.080 7.564.084 7.564.084 848 848 3.680.500 635 625.305 625.305 -

39.947 39.947 59.481 59.481 29.944 -

13.696 13.696 4.493 4.493 4.491 -

3.099 3.099 2.740 2.740 2.015 -

15.627 15.627 7.295 7.295 6.034 -

3.649.449 3.649.449 7.638.093 7.638.093 848 848 3.722.984 635 625.305 625.305 -

2.894.494 2.894.494 6.356.160 6.356.160 3.271.520 635 603.560 603.560 -

42.686 42.686 39.628 39.628 23.418 -

8.873 8.873 3.714 3.714 2.196 -

2.397 2.397 2.839 2.839 2.083 -

17.485 17.485 6.691 6.691 6.242 126

2.965.935 2.965.935 6.409.032 6.409.032 3.305.459 635 603.560 603.560 126

-

40.090 141.342 31,63%

21,79%

23,36%

21,78%

22,84%

20,39% 22.746 22.746

21,82% 25.076 25.076

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Catatan : 1 . Dipublikasikan untuk memenuhi : a . Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 Tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, dan terakhir di ubah sebagian dengan Praturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. b . Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. c . Surat Bank Indonesia No. 5/559/DPNP/IDPnP tanggal 24 Desember 2003 tentang Laporan Keuangan Publikasi Bank. d . Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 Tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. 2 . Kesimpulan umum hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Tahun 2013 memperoleh hasil nilai komposit 3, dengan definisi “mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut

Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i Pihak terkait ii Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i Pihak terkait ii Pihak tidak terkait 2. Giro wajib minimum a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

KREDIT MIKRO

KPR

Non-KPR

8.99%

9.51%

8.98%

9.58%

9.65%

Tagihan komitmen 1 Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2 Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3 Lainnya Kewajiban komitmen 1 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i Committed - Rupiah - Valuta asing ii Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i Committed ii Uncommitted 2 Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a Committed - Rupiah - Valuta asing b Uncommitted - Rupiah - Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a L/C luar negeri b L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5 Lainnya Tagihan Kontinjensi 1 Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2 Pendapatan Bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3 Lainnya Kewajiban Kontinjensi 1 Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2 Lainnya

30 Juni 2013

DEWAN KOMISARIS

19,61%

16,80%

1. Komisaris Utama 2. Komisaris

0,32%

0,32%

0,33%

0,33%

0,33% 0,42% 0,18% 4,06% 28,35% 7,75%

0,32% 0,45% 0,18% 4,09% 31,97% 7,52%

63,08% 84,95%

61,19% 77,15%

-

-

8,05% 61,80% 0,25%

8,04% 11,47% 1,05%

31 DESEMBER 2013

386.232 385.239 385.239 385.239 993 993 993 39.186 1.194 797 397 7.102 7.102 30.890 239.073 239.073 239.073 -

389.266 388.267 388.267 388.267 999 999 999 40.796 1.204 797 407 6.942 6.942 32.650 177.402 177.402 177.402 -

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN POS - POS

Per 30 Juni 2014 CKPN PPA wajib dibentuk

Individual 1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat Berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi rekening administratif

Kolektif

Khusus

-

15.836

-

-

-

9.575

-

-

-

400

-

-

-

400

-

-

-

-

-

-

-

-

-

111.474 6

33.542 -

3.488 -

43.217 -

578 -

39.512 -

92.528 6

32.797 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6.253

-

-

-

6.036

-

PEMEGANG SAHAM

Drs. I Ketut Nurcahya, MM. I Gde Sudibia, SH.

DIREKSI 1. Direktur Utama 2. Direktur Kredit 3. Direktur Bisnis Non Kredit 4. Direktur Operasional 5. Direktur Kepatuhan

Umum

Per 30 Juni 2013 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus

-

PENGURUS BANK

30 Juni 2014

BANK

30 JUNI 2014

POS - POS

-

PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN

KREDIT RITEL

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

-

46.705 167.511 32,33%

KREDIT KONSUMSI

KREDIT KORPORASI

Suku Bunga Dasar Kredit diatas : 1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko untuk masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. 2. Dalam kredit konsumsi non-KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA). 3. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap Kantor Bank dan / atau website Bank. SBDK diatas berlaku sejak tanggal 30 Juni 2014 dan sewaktu-waktu dapat berubah dan akan diinformasikan lebih lanjut.

Jumlah

-

-

1.323.394

4.508

-

-

1.323.394

Aset tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Pasar

-

-

1.837.875

VII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit dan Risiko Operasional (II:(IV+V))

-

-

-

VI

-

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL Gross 6. NPL Net 7. Return On Asset (ROA) 8. Return On Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR)

-

6.426.016

-

Hedging

-

1.435.113

-

Trading

-

1.671.162

-

Rasio (%)

-

Aset tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Operasional

-

Tagihan dan Kewajiban Tagihan Kewajiban

-

-

V

-

BANK

-

7.695.704

-

Tujuan

1.181 101.252 437 80.325 80.325 80.325

1.837.875

-

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF Nilai Notional

Jumlah

1.091 120.806 437 96.196 96.196 96.196

Aset tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Kredit

-

III. Informasi Lain 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

TRANSAKSI

M

1.243.069 619.460 623.609 726.479 321.390 295.466 (16.637) 104.756 21.504 102.870 -

IV

(Prime Lending Rate)

Per 30 Juni 2014

DPK

2013

1.741.679 979.181 762.498 884.832 404.503 387.244 (27.957) 119.539 1.503 122.334 -

Total Modal Inti, Modal Pelengkap dan Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B-C+E)

BANK

L

2014

III

SBDK

14.366.984

Bank

POS - POS

I Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 2.1 Faktor penambah a. Agio Saham b. Modal Sumbangan c. Cadangan Umum d. Cadangan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana Setoran Modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2 Faktor pengurang a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan lalu yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain : kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual. f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif. g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen modal inovatif lainnya 4. Faktor pengurang modal inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%) 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali B. Modal Pelengkap 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatori convertible bond 1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual (45%) 2. Level bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% modal inti 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor pengurang modal pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi D. Modal Pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C)

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Pos-pos

(DALAM JUTAAN RUPIAH)

I Made Sudja, B.Sc., S.Sos. I Gst. Ngr. Agustana D. Mendala, SE., MM. Nyoman Suryaningsih, SE. I Wayan Sujana, SE. I Made Subaga Wirya, SE., MM.

Pemprov. Pemkab. Pemkot. Pemkab. Pemkab. Pemkab. Pemkab. Pemkab. Pemkab. Pemkab.

Bali Badung Denpasar Karangasem Buleleng Klungkung Tabanan Gianyar Jembrana Bangli

42,37% 35,81% 7,12% 3,45% 2,88% 2,14% 2,23% 1,75% 1,44% 0,81%

Denpasar, 17 Juli 2014 SE & O PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI

DIREKSI

I Made Sudja, B.Sc., S.Sos. Direktur Utama

I Wayan Sujana, SE. Direktur Operasional

www.bpdbali.co.id

cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank�. 3 . Laporan Keuangan per 30 Juni 2014 dan 30 Juni 2013 tidak diaudit, dan untuk Laporan Keuangan per 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Nomor R.3.1/098/02/14 tanggal 25 Pebruari 2014 dengan pendapat wajar. 4 . Kurs tukar valuta asing yang digunakan untuk 30 Juni 2014: USD 1 = Rp 11.855,-, 31 Desember 2013: USD 1 = Rp 12.170,-, dan 30 Juni 2013: USD 1 = Rp 9.925,-.

Layouter: dejerie


FAJA R BALI

RABU, 6 Agustus 2014 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Jokowi Pilih Naikkan Harga BBM ketimbang Pembatasan JAKARTA-Fajar Bali Presiden terpilih Joko Widodo lebih memilih menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) ketimbang harus melakukan pembatasan, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini. “Kalau saya lho ya, yang tegas-tegas saja, kalau mau

naik, ya naik saja,” ujar Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, di Balaikota Jakarta, Selasa (5/8). Jokowi mengatakan alasan mengapa ia menilai pembatasan BBM tidak efektif. Menurut dia, pembatasan subsidi BBM di Jakarta Pusat itu hanya akan memindahkan persoalan ke

tempat lain. “Ya akhirnya minggir ke tempat SPBU lain. Terus apa bedanya,” kata mantan Wali Kota Solo ini. Namun, Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, menaikkan harga BBM bukan berarti tanpa perhitungan. Ia mengatakan, perlu adanya kalkulasi yang

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi kembali meminta pihak Imigrasi untuk melakukan pencegahan terhadap tersangka Sutan Bhatoegana. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, politikus Partai Demokrat itu telah dicegah kembali sejak 24 Juli 2014. “Tersangka SBG (Sutan) telah dilakukan pencegahan kembali untuk enam bulan ke depan,” kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/8). Sutan merupakan ter-

sangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait dengan pembahasan anggaran pendapatan belanja negara perubahan (APBN-P) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2013. KPK mengumumkan penetapan Sutan sebagai tersangka pada 14 Mei 2014. Sutan disangkakan dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Belum diketahui berapa nilai uang yang diduga diterima Sutan terkait kasus ini. Sutan pernah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Namun, hingga saat ini, KPK belum melakukan penahanan terhadap Sutan. Dalam amar putusan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini pada 29 April 2014, majelis hakim menyebutkan, Rudi pernah menyerahkan 200.000 dollar AS kepada Sutan Bhatoegana. Uang itu merupakan bagian dari suap

menyeluruh, mulai dari aspek sosial hingga ekonomi. “Seperti yang sudah saya sampaikan di depan tadi, kalau mau naikkan, harus ada hitungannya, kalkulasinya. Hitunghitungan ekonomi harus dihitung, dihitung politik juga sama, dampak sosial harus dihitung,” kata Jokowi. KP

KPK Kembali Cegah Sutan Bhatoegana

yang diberikan oleh Komisaris Kernel Oil, Pte, Ltd, Simon Gunawan Tanjaya, kepada Rudi. Suap diberikan Simon melalui Deviardi. Dalam persidangan juga muncul keterangan terkait penerimaan uang oleh Rudi, antara lain karena dia didesak membantu Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno dalam memuluskan pembahasan anggaran ESDM pada Komisi VII DPR. KP

11

Pilkada Diminta Tak Putus Sinergi Kabupaten-Provinsi

DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima kabupaten/ kota mendapat atensi serius Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Bupati/Wali Kota terpilih, kelak diminta untuk meneruskan program pemimpin terdahulu. Demikian juga dengan keberlanjutan program-program Bali Mandara Jilid II. Diharapkan tak ada sentimen politik, hingga menghambat program pengentasan kemiskinan yang diluncurkan Pemprov Bali. Gubernur Pastika menyampaikan, peran bupati/walikota sangat menentukan keberhasilan program Bali Mandara. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih di lima kabupaten/kota tersebut, wajib melanjutkan program yang sudah bergulir. Tidak ada

pengkotak-kotakan program kabupaten dengan provinsi. Menurut Gubernur, seluruh program yang digagas oleh pihak provinsi, ditujukan untuk seluruh masyarakat Bali. Termasuk juga rakyat (penduduk) milik bupati/walikota di daerah masing-masing. “Pada hakekatnya, apa yang dilakukan Provinsi Bali adalah untuk rakyat semua. Termasuk juga rakyatnya bupati/ walikota. Mereka kan rakyatnya provinsi juga,” tegas Gubernur Pastika beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, ditegaskan yang terpenting adalah sinergi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten tetap dijaga. Sehingga tidak ada program yang terbengkalai dan tidak dikelola dengan baik.

Sebelumnya, Komisioner KPU Provinsi Bali, Wayan Jondra sempat mengungkapkan usulan agar Pilkada di lima kabupaten/kota digelar serentak. Gagasan KPU Bali tersebut tentu bukan tanpa pertimbangan matang. Salah satu efektifitas Pilkada serentak menurut Jondra adalah, dapat memudahkan koordinasi dan supervisi. KPU Bali hanya perlu melakukan koordinasi regulasi serta tahapan Pilkada satu kali untuk seluruh kabupaten/kota. Di samping itu, potensi konflik juga dapat diminimalisir, dan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat dipusatkan di KPU Bali. Diantara semua efisiensi tersebut, yang terpenting bagi KPU adalah dapat menghindari satu pemilih memilih di dua kabupaten. W-019

DARI HALAMAN 1

kelompok radikal ini cenderung memiliki banyak nama alias. Seperti Imam Samudera, Abdul Azis, Muklas, terpidana mati yang memiliki puluhan nama saat menjalankan aksi-aksinya di lapangan. Tak hanya itu, kelompok ini cenderung berganti nama organisasi. “Mereka ini hanya ganti baju, ganti nama dan ganti organisasi. Orangnya itu-itu aja,” ujarnya. Yang menjadi kesulitan dalam hal ini, katanya, Bali adalah kawasan wisata turis. Apalagi sekarang ini cara kerja kelompok teroris sudah semakin canggih dalam menjalankan aksinya. Kalau dulu teroris berdiam di rumah kos, sekarang ini teroris bisa masuk ke hotel. “Repotnya daerah ini karena

daerah turis. Sulit membedakan turis dengan teroris. Kalau dulu teroris hanya masuk ke rumah kos, sekarang ini mereka bisa masuk ke hotel,” ungkap Gubernur. Persoalan ini kata Gubernur cukup serius. Guna menyikapi masalah ini, Pemerintah Daerah akan terus melakukan pendekatan terhadap para ulama dan para tokoh agama di Bali. Diharapkan, sebagai kawasan destinasi wisata dunia, Bali dapat terjaga keamanannya dan tidak terpengaruh akan masuknya kelompok ISIS ke Indonesia. “Saya rasa aparat keamanan sudah siap akan hal ini. Pemerintah Daerah akan berkoordinasi dengan para ulama dan para tokoh agama di Bali,” pungkasnya. R-005

Karena even semacam ini dapat menjadi ajang petani unjuk gigi. Dengan catatan berikan peluang dan fasilitas yang luas kepada para petani gurem kita untuk bisa menuai tetesan kesejahteraan dari hadirnya festi-

val budaya pertanian ini,” ujar Puspa seraya berharap agar even menyangkut produktivitas pertanian digalakkan kembali agar petani semakin percaya diri dan bangga menekuni profesinya. M-006

gusaha asal Banjar Temesi, Kabupaten Gianyar ini untuk melakukan promosi pun terganjal biaya. Hingga akhirnya, ia hanya mengandalkan pesanan dari konsumen lama. “Saya berharap Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui instansi terkait membantu pelaku UMKM dalam pemasaran produknya, tak hanya di dalam negeri, tapi juga go internasional. Apalagi produk kami ini adalah herbal, sangat pro alam dan lingkungan”, paparnya seraya menambahkan,

jika pemasaran produk sabun herbalnya lancar, maka semakin banyak tenaga kerja lokal yang bisa diberdayakan. Saat ini, Budiasa telah berhasil mempekerjakan beberapa sanak keluarga serta tetangga di sekitar tempat usahanya. Ia yakin, dengan lancarnya pemasaran yang dilakukan tentu akan semakin banyak bisa menyerap tenaga kerja. Dengan demikian selain produk bisa dikenal dan laku terjual setidaknya pemasaran yang lancar tentu akan bisa juga menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan. M-004

Komputerisasi RSUP Sanglah Kembali Alami Gangguan Pastika Tolak ISIS di Bali DENPASAR-Fajar Bali Sistem komputerisasi untuk merekap data pelayanan medik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, kembali mengalami gangguan karena belum dilakukan peremajaan. “Terkait adanya gangguan komputerisasi administrasi tersebut, kami akan melakukan pengecekan kembali,” kata Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Sanglah, dr I Kadek Naryantha, di Denpasar, Selasa

(5/8). Namun, pihaknya akan menanyakan terlebih dahulu kepada petugas apabila lupa mengeluarkan kertas imbauan yang bersifat informasi itu. “Ya, kita akan selalu memberikan informasi kepada pasien jika memang pelayanan kami terganggu,” ujarnya. Terkait peremajaan sistem tersebut, lanjut dia, dari hasil eva l u a si pe ru sa h a n yan g menjual “server” itu mengakui sudah tidak efesien lagi

untuk dipakai sehingga harus adanya perubahan sistem pelayanan administrasi itu. “Dari hasil eveluasi, memang harus adanya peningkatan pelayanan,” ujar Kadek Naryantha. Salah satu langkah dan upaya untuk menggantikan “server” yang lama, pihaknya masih menunggu pemenang tender. Sementara itu, Suryanto (26), penunggu pasien yang hendak mendaftarkan keluarganya untuk berobat ke

rumah sakit tersebut menuturkan bahwa tidak mengetahui sistem komputerisasi di rumah sakit itu rusak. “Saya tidak kalau sistem komputerisasinya rusak. Namun, kalau dilihat secara kasat mata tulisannya memang masih bermasalah dan buram,” katanya. Pada bulan Mei lalu, sistem komputerisasi di RSUP Sanglah juga mengalami kerusakan sehingga pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) terganggu. AN

DARI HALAMAN 1

di perusahaan pertambangan batu bara, PT Bukit Asam tiga tahun lalu. “Saya tidak hanya mundur sebagai pengurus tapi juga mundur sebagai anggota. Setelah itu sudah tidak ada hubungan lagi. Sama sekali tidak ada,” ujar Patrialis. Patrialis menambahkan, sejak menjadi hakim MK, dia tidak pernah lagi berhubungan ataupun bertemu dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Sehingga mustahil menurut Patrialis adanya upaya intervensi dari parpol pendukung pemohon kepada para hakim MK. “Menghadiri acara partai pun tidak pernah lagi. Sampai saat ini telpon pun tidak ada, ucapan lebaran tidak ada. Mereka juga paham semua, mereka saling menjaga,” ujarnya. Sebelumnya, tim Advokasi Merah Putih mengajukan gugatan hasil rekapitulasi suara pemilu presiden oleh KPU pada

25 Juli 2014. Mereka mengklaim adanya potensi kecurangan pada 21 juta suara pemilih yang tersebar di 52.000 tempat pemungutan suara. Kubu Prabowo SubiantoHatta Rajasa akan menjalani sidang perdana PHPU di MK Rabu (6/8/) hari ini. MK akan memutuskan sengketa Pilpres tersebut paling lambat pada 21 Agustus 2014, sesuai dengan ketentuan 14 hari kerja sejak permohonan dicatat MK. KP

“Barang-barang ini nanti akan dikembalikan ke gudang oleh pemiliknya untuk menghindari kehujanan,” ujar Sedana Yoga. Salah seorang penumpang, Mangku Ketut Sadia asal Klungkung, mengaku batal menyeberang ke Nusa Penida karena tidak ada satupun angkutan yang bisa dipergunakan menyeberang. “Katanya, cuacanya buruk pak, tidak ada yang menyeberang,” ujarnya. Dia bersama rombongan yang

sudah berpakaian adat Bali terpaksa pulang dan akan melaksanakan persembahyangan ke Nusa Penida lain waktu. Penumpang lain, mengaku akan mencari alternatif lain dengan menggunakan kapal Roro melalui Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Kabid Penyeberangan pelabuhan tradisional Sampalan, Nusa Penida, I Dewa Gede Sutarta membenarkan penyeberangan dari Nusa Penida terpaksa dihentikan. “Ombak besar terjadi dip-

inggir pantai, kami takut terjadi sesuatu yang bisa membahayakan penyeberangan,” sebutnya. Sejak pukul 05.00 pagi kemarin ombak terus membesar, hingga saat sampan berangkat sekitar pukul 06.00 tinggi ombak mencapai empat meter. “Angin kencang juga terjadi di wilayah perairan. Ini sangat membahayakan penyeberangan, terpaksa semua ditunda dulu,” tutup Dewa Sutarta.W-010

sebenarnya biaya JKBM, karena sekarang kan seperti cuci darah ditanggung sampai seumur hidup, tidak ada batas biaya,” tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya juga mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya, tambahan anggaran untuk JKBM tidak hanya sebesar Rp 80 miliar. Sebab, di samping memprioritaskan untuk program, saat ini Pemprov Bali masih diwajibkan untuk membayar sisa klaim JKBM di sejumlah Rumah Sakit (RS). Kewajiban pembayaran hutang tahun lalu tersebut jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai Rp 40 miliar. Oleh karena itu,

selain tambahan anggaran sebesar Rp 80 miliar, Pemprov juga menggelontorkan anggaran untuk membayar sisa hutang. Sehingga jumlah gelontoran dana JKBM yang dianggarkan melalui APBD perubahan 2014 mencapai Rp 127 miliar. “Tambah anggaran kegiatan JKBM tahun ini Rp 80 miliar. Tapi ada juga hutang kewajiban yang harus kita bayar di tahun 2013, karena klaimnya terlambat masuk. Itu jumlahnya Rp 40 miliar lebih. Sehingga total kita anggarkan Rp 127 miliar,” terang Suarjaya. Kewajiban pembayaran klaim JKBM di tahun 2013 tersebut tersebar di sejumlah

RS seluruh Bali. Terutama di RS Sanglah, yang didominasi oleh pasien cuci darah. Suarjaya menegaskan, keterlambatan pembayaran klaim tersebut, bukan lantaran keterbatasan anggaran Pemprov. Melainkan, karena pengajuan klaim yang memang terlambat. Sehingga tidak dapat dianggarkan dalam APBD induk 2014. Menurutnya, klaim biaya pelayanan JKBM paling lambat harus diajukan pada tanggal 15 Desember 2013. Klaim-klaim yang diajukan setelah tanggal tersebut, sudah pasti tidak dapat terverifikasi dalam anggaran induk. Jadi, tergolong menjadi hutang dan wajib dibayar pada anggaran perubahan. W-019

dan ekonomi. Agama Hindu merupakan spirit dan sumber Jelantik, Prof. Dibia, Wayan inspirasi bagi pengembangan Geriya dan lain-lain. “Para pa- kebudayaan Bali dimasa kini kar tersebut mengharap ke- maupun masa yang akan dapada kami untuk segera mem- tang. Untuk itu ide-ide cemerbedah ide-ide beliau (Prof. Mantra, red),” imbuh Mudra, lang Prof. Mantra perlu disseraya mengutip salah satu ebarluaskan dan diketahui oleh pernyataan Prof. Mantra, para generasi muda sekarang. bahwa harga diri hanya bisa Mengingat banyak diantara dibangun melalui lima hubun- generasi muda sekarang hangan korelasional yaitu antara ya tahu tentang profil Prof. agama, seni, budaya, bahasa IB Mantra dari kulitnya saja.

Padahal jika dibuka dan digali lebih dalam, banyak gagasannya yang monumental. “Contoh beliau adalah penggagas Pesta Kesenian Bali yang eksis hingga sekarang, pendiri lembaga ekonomi masyarakat Bali seperti LPD, pendiri Desa Pakraman, pencetus aturan ketinggian bangunan, Subak, Bajra Sandi, Universitas Udayana dan banyak lagi yang lainnya”, ujar Mudra.

Melaui seminar sehari ini diharapkan semua gagasan Prof Mantra dapat diketahui dan dipahami sekaligus untuk memperkuat ketahanan budaya masyarakat Bali. Seminar sehari digelar di aula Kampus UNHI Denpasar Kamis (7/8) mulai pukul 09.00 wita hingga selesai ini akan melibatkan berbagai unsur seperti; akademisi, ilmuwan, tokoh agama, seniman, budayawan, tokoh masyarakat, generasi muda dan lain-lain. R-004

MK Pastikan Tak Ditekan Parpol bukti dan fakta dalam persidangan,” kata Hamdan. Hal senada diungkapkan Hakim Anggota MK, Patrialis Akbar. Kendati pernah berpolitik di Partai Amanat Nasional yang juga merupakan anggota Koalisi Merah Putih seperti halnya PBB. Ia mengaku telah mundur dari kepengurusannya sejak menjadi komisaris

Gelombang Tinggi, Nusa Penida-Kusamba Ditutup DARI HALAMAN 1 Kusamba ke Nusa Penida juga kami tutup, termasuk perahu barang yang biasa digunakan pedagang juga dilarang untuk menyeberang,” papar Sedana Yoga. Di Pelabuhan Banjar Bias, Kusamba, barang-barang dagangan berupa snack, gas LPG, barang kebutuhan pokok yang siap diberangkatkan tampak berserakan hingga ke pantai.

Pemprov Anggarkan Rp 127 M DARI HALAMAN 1 Usai menghadiri rapat paripurna yang mengagendakan, penyampaian penjelasan Kepala Daerah terhadap Raperda Perubahan APBD 2014, Gubernur Pastika mengungkap bahwa penambahan alokasi dana untuk JKBM yang paling mendesak. Lantaran, saat ini cakupan pelayanan JKBM meluas. Kecelakaan tunggal hingga hemodialisis (cuci darah) pun ditanggung oleh JKBM. Biaya hemodialisis hingga seumur hidup pasien, diakui menelan dana cukup banyak. Sehingga tahun ini, Pemprov menambah alokasi anggaran JKBM hingga 80 miliar. “Yang mendesak

buronan Tim Densus 88 Mabes Polri. “Saya dapat kabar dari Kapolri bahwa ada beberapa napi teroris yang masuk ke kelompok ISIS di Irak dan mereka ini adalah napi teroris dari Sumatera,” ulasnya. Diakuinya, kelompok ISIS ini sudah masuk ke Indonesia khususnya di wilayah Solo, Jakarta, Bekasi, Poso dan lainnya. Dikatakan, kelompok ISIS ini adalah pisahan dari kelompok teroris lama. Bahkan orang-orang yang terlibat didalamnya itu-itu aja. Sejatinya, kelompok ini akan terus berevolusi menyebarkan ajarannya. Kalau dilihat dari aksi teroris sebelumnya, kata Gubernur,

Tumbuhkan Rasa Percaya Diri DARI HALAMAN 1 lebih baik. “Festival Budaya Pertanian Badung 2014 ini dapat menjadi pemantik ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian.

Pengusaha Sabun Herbal Butuh Bantuan Pemasaran DARI HALAMAN 1

yang sering kali membuat produk ciptaan mereka ‘asing’ di pasaran. Made Sabar Budiasa merupakan salah satu pelaku UMKM yang mengalami kendala tersebut. Usaha pembuatan sabun berbahan herbal yang dirintisnya sejak satu tahun lalu terhadang di pemasaran. Produkproduk yang dihasilkan, tidak terserap maskimal oleh konsumen. Bahkan, banyak konsumen yang belum mengenal usaha Sekar Wangi Coconut Cream Soap miliknya. Niat pen-

Ide-Ide Prof. Mantra akan Diseminarkan di UNHI

DARI HALAMAN 1

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

RABU, 6 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Bupati Badung Apresiasi Fajar Bali

Mengedepankan Pemberitaan Bersifat Informative dan Educative Belum lama ini Bupati Badung, AA Gde Agung didampingi Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda menerima kunjungan Pemimpin Redaksi Harian Umum Fajar Bali. Kunjungan tersebut dipimpin Emanuel Dewata Oja, selain Pemred juga hadir Direktur Utama Fajar Bali IGA Galuh Ardhaningrat, serta Manager Sirkulasi Ida Bagus Sudarsana. Pa d a ke s e m p a t a n i t u , Pempred Fajar Bali Dewata Oja mengatakan, kedatangan Redaksi Fajar Bali selain dalam rangka silaturahmi, juga untuk lebih memantapkan kerjasama kedepan yang lebih baik dengan Pemkab Badung. “Kedatangan kami untuk menjaga tali silahturahmi. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan bahwa politik redaksi kami, tetap pada acuan ke pemberitaan yang bersifat informative dan educative. Artinya, seluruh program pembangunan khususnya untuk di wilayah Kabupaten Badung, akan terus kami kawal melalui pemberitaan yang informative dan educative,” jelas Pempred Fajar Bali Dewata Oja yang akrab dipanggil ‘Edo’. Bupati Badung AA Gde Agung menyambut baik kehadiran Redaksi Fajar Bali ke Kabupaten Badung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Gde Agung juga sempat menyayangkan masih adanya pemberitaan di sejumlah media, yang notabene justru bersifat opini untuk menyudutkan Pemkab Badung. “Memang masih ada beberapa media, yang membuat berita namun

FB/HERY

AUDENSI-Bupati Badung AA Gde Agung didampingi Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda, saat menerima cinderamata dari Pemimpin Redaksi Harian Fajar Bali, Dewata Oja didampingi Direktur Utama Fajar Bali IGA Galuh Ardhaningrat.

sifatnya lebih ke opini dan menyudutkan pemkab Badung. Namun kami percaya dan yakin bahwa Media Fajar Bali tidak melakukan demikian,” jelas Bupati Gde Agung. Dengan politik redaksi Fajar Bali yang lebih mengedepankan pemberitaan bersifat informative dan educative, maka Bupati mengaku sangat mengapresiasi dari apa yang telah menjadi kebijakan politik redaksi di Media Fajar Bali. Dalam hal ini, lanjut Bupati, Pemkab Badung memang berharap adanya sinergitas media dengan Pemkab Badung,

untuk mewujudkan seluruh program pembangunan di wilayah Kabupaten Badung. “Bukan masalah Koran tersebut ‘kecil atau ‘besar’. Tapi yang terpenting, bermanfaat atau tidak pemberitaannya, untuk mendukung program pembangunan Badung. Karena pemberitaan yang mendiskreditkan Pemkab Badung, itulah yang sebenarnya tidak diinginkan. Dan dalam hal ini, khusus untuk Media Fajar Bali, saya sangat mengapresiasi, terlebih karena media ini mendukung seluruh program pembangunan

di Pemkab Badung,” terang Bupati Gde Agung sembari menambahkan, bukan berarti Pemkab Badung minta dipuji terus menerus. “Kami berharap untuk seluruh media, agar kalau mencari narasumber yang benar-benar punya kompetensi, terlebih lagi jangan sampai mencari narasumber yang memang memiliki niat untuk menjelekkan Pemkab Badung. Karena bila itu terjadi, maka biasanya narasumber tersebut justru mengeluarkan statement yang tidak pas,” tegas Bupati Gde Agung. W-014

tunya berdasarkan UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dibagi menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek (tahunan), sehingga dengan Undang-Undang ini kita mengenal satu bagian penting dari perencanaan wilayah yaitu apa yang disebut sebagai rencana pembangunan daerah, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) sebagai kelengkapannya. Perencanaan pembangunan daerah seperti diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN, mewajibkan daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang berdurasi waktu 20 (dua puluh) tahun yang berisi tentang visi, misi dan arah pembangunan daerah. Perencanaan ini kemudian dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menen-

gah Daerah yang berdurasi waktu 5 (lima) tahun, yang memuat kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program SKPD dan lintas SKPD, program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya RPJM Daerah dijabarkan dalam perencanaan berdurasi tahunan yang disebut sebagai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sebagai institusi yang mengemban tugas untuk merencanakan pembangunan daerah baik untuk jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan, Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas perencanaannya sehingga perencanaan bisa sejalan dengan implementasi di lapangan. Posisi yang stategis sebagai perancang blue print pemban-

gunan daerah yang melibatkan berbagai macam pemangku kepentingan (stakeholders), Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu menjalin komunikasi dan sinergi dengan para stakeholders tersebut. Salah satu satu stakeholders yang perannya semakin penting saat ini adalah media massa. Di era komunikasi dan informasi seperti saat ini, media memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Media massa sangat berperan dalam menginformasikan dan mensosialisasikan program-program pemerintah, termasuk didalamnya tentang perencanaan pembangunan. Namun, selama ini, masih banyak program-program pemerintah tidak tersampaikan kepada public dengan baik, apalagi capaian Pemerintah Daerah yang tidak terlihat masyarakat secara langsung. Hal ini karena peran media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah dirasa masih belum optimal. Oleh karena itu perlu diperjelas lagi mengenai peranan media massa dalam dalam proses perencanaan pembangunan sehingga rencana pembangunan pemerintah daerah

Peran Pers Harus Memberikan Pencerahan Masyarakat Mengawal Pembangunan di Segala Bidang Kiprah Harian Umum Fajar Bali memasuki tahun ke-14, pada tanggal 3 Agustus 2014. Seiring makin eksisnya Fajar Bali, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika pun tak segan untuk memberikan apresiasi. Menurut dia, Koran Fajar Bali yang ada di Bali dan khususnya beredar di wilayah Kabupaten Badung, sudah sangat memasyarakat, bahkan sering dipakai rujukan oleh SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD. “Salah satu media yang banyak memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahkan saya menilai materi pemberitaannya sangat komprehensif dan hampir sempurna. Kenapa saya sebut demikian, karena Fajar Bali selama ini berhasil menyuguhkan informasi tentang pembangunan di bidang pertanian, politik, hukum, pendidikan, ekonomi dan lainnya,” ujar Kompyang R. Swandika. Sebagai salah satu media yang banyak sekali memberikan pencerahan. Pemkab Badung pun diakuinya telah merasakan langsung, bagaimana media Fajar Bali mampu berperan sebagai memediatori aspirasi masyarakat ke Pemkab Badung. “Berkaitan dengan pembangunan, informasi pelayanan publik dan informasi pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat, menjadi salah satu rubrik yang sangat strategis untuk terus kedepankan di Harian Umum Fajar Bali,” kata Kompyang. Disisi lain, lanjut Kompyang Swandika, bagi masyarakat Fajar Bali selain juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi pembangunan, juga dipakai sebagai salah satu piranti untuk mengkritisi pembangunan. “Artinya, ada sinergi antara masyarakat dengan pemerintah, yang semuanya itu berhasil dimediasai

oleh salah satunya dari Koran Fajar Bali,” tegasnya. Pe ra n Fa j a r B a l i p u n dinilai begitu penting dan sangat strategis, terlebih lagi dalam menumbuhkembangkan paritisipasi masyarakat dan meningkatkan fungsi kontrol masyarakat. Dan apa saja yang telah ditampilkan oleh Fajar Bali, berkaitan dengan Pemkab Badung, sudah barang tentu disebutnya dijadikan bahan evaluasi kinerja untuk kedepannya agar kinerja Pemkab Badung jauh lebih baik lagi. “Proporsional dan berimbang dalam pemberitaan atau penyajiannya. Jadi saya bersyukur sekali Fajar Bali sudah sangat professional. Jadi, secara pribadi dan atas nama Pemkab Badung, kami ucapkan Selamat Ultah untuk Fajar Bali yang ke-14. Dan intinya Harian Fajar Bali, OKE,” t u t u p Ko m p ya n g R . Swandika. W-014

Sekda Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika

Peranan Media Massa Dalam Proses Pembangunan Daerah

AA Raka Yuda

FB/HERY

Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Struktur perencanaan pembangunan di Indonesia berdasarkan hirarki dimensi wak-

ONLINE: www.fajarbali.com

dapat tersampaikan melalui pemberitaan mengenai kebijakan dan program-program Pemerintah Daerah oleh media massa dan diterima oleh publik secara luas, jelas, dan benar. Dengan tersosialisasikannya perencanaan pembangunan daerah, ke depan diharapkan akan dihasilkan perencanaan pembangunan daerah yang semakin baik.

KESIMPULANNYA Sebagai institusi yang mengemban tugas untuk merencanakan pembangunan daerah baik untuk jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan, Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas perencanaannya sehingga perencanaan bisa sejalan dengan implementasi di lapangan. Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu menjalin komunikasi dan sinergi dengan para stakeholders. Salah satu satu stakeholders yang perannya semakin penting saat ini adalah media massa. Diera komunikasi dan informasi seperti saat ini, media memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Media massa sangat berperan dalam menginformasikan dan men-

sosialisasikan program-program pemerintah, termasuk di dalamnya tentang perencanaan pembangunan. Peran dan fungsi media terkait proses perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, antara lain: 1.Meningkatkan wawasan masyarakat dengan cara mensosialisasikan visi dan misi pembangunan, serta berbagai kebijakan pokok yang tertuang dalam dokumen perencanaan daerah. 2.Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap makna dan tanggung jawab pembangunan di daerahnya, sehingga mendorong partisipasi mereka dalam proses perencanaan/pelaksanaan/pengawasan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. 3.Meningkatkan keterbukaan dan transparansi dengan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai informasi dan agenda daerah berkaitan dengan proses perencanaan pembangunan, serta produk-produk perencanaan dan penganggaran yang menyangkut kepentingan publik. 4. Meningkatkan partisipasi dan kontribusi pemikiran masyarakat melalui kegiatan jarring aspirasi (pooling pendapat) masyarakat berkaitan

FB/HERY

dengan isu-isu strategis daerah, harapan masyarakat, dan substansi-substansi rencana pembangunan daerah. 5.Meningkatkan akuntabilitas proses perencanaan dengan mempublikasikan pelaksanaan proses-proses perencanaan serta hasil-hasil rumusan materi rencana dan kebijakan daerah untuk dikritisi dan ditanggapi masyarakat lainnya. 6.Meningkatkan demokratisasi dan komitmen daerah terhadap pengurangan kesenjangan melalui evaluasi, kritik, dan pengawalan terhadap isu-isu pembangunan yang terkait kepentingan masyarakat marginal dan masalah kesenjangan pembangunan. 7.Meningkatkan supremasi hukum melalui investigasi, pengkajian, dan advokasi terhadap proses perumusan kebijakan publik dan penganggaran daerah. 8.Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintah daerah dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan melalui pemantauan dan pengawasan, kajian dan kritik/masukan, sosialisasi/ penyebarluasan informasi seluruh proses perencanaan dan penganggaran pembangunan serta hasil-hasil yang dicapai.

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.