SENIN, 7 JULI 2014 | TAHUN XIV
FAJAR BALI
INDONESIA MEMILIH
2 HARI LAGI
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Tuhan, Kami Sangat Sibuk tahun ke depan, yaitu pemilihan presiden. Sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk memenangkan salah satu calon di antara dua pilihan, yaitu nomor urut satu: Prabowo-Hatta dan nomor urut dua: Jokowi-Jusuf Kalla. Sibuk dan sibuk. Begitu sibuknya seolah-olah kekalahan yang akan ditimbulkan nanti tidak menyisakan selembar pun pelajaran dalam perjalanan berbangsa
Oleh: JAYAKUMARA Dosen Unhi Denpasar
B
arangkali kita adalah bangsa yang paling sibuk di kawasan regional saat ini. Bahkan, paling sibuk di seluruh dunia. Sibuk menyongsong perhelatan besar penentu nasib bangsa lima
sepuluh atau lima puluh tahun lagi. Kita memang bukan bangsa pembelajar yang baik, karena kita selalu melihat kekalahan seperti lagu dangdut: akhir dunia, kiamat. Maka, angkara pun hadir tanpa terasa di tengah-tengah kesibukan kita menyongsong kemenangan yang belum pasti. Sesaat dua pasangan calon presiden menyatakan diri untuk menjaga agar kampanye berjalan dengan damai, muncul wawancara tel-
evisi swasta pengusaha Hasyim Djojohadikusumo yang menyatakan bahwa dia-lah the man behind the gun pada pemenangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok. Entah berapa ton uang receh yang dihabiskan demi mengantarkan Jokowi Ahok ke kursi Gubernur DKI Jakarta. Serangan yang telak dengan presisi waktu yang mendekati sempurna, setidaknya KE HAL. 11
014/VI/KTR
Tim Prabowo Tangkis Tuduhan Money Politic
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Perlu Beasiswa Bagi Mahasiswa Bahasa Bali Pergeseran zaman membuat bahasa Bali kian terdesak perannya dalam komunikasi di masyarakat. Maka dari itu, sangat diperlukan peran pemerintah untuk tetap menjaga bahasa Bali sebagai salah satu identitas kebudayaan Bali. Salah satu caraFB/BUDIASA nya adalah dengan terus I Gede Putra Yana menggalakkan kegiatankegiatan lomba yang berhubungan dengan Bahasa Bali. Satu lagi yang terpenting adalah memperjuangkan guru bahasa Bali agar bisa diangkat jadi pegawai
Mudarta: Jangan Kacaukan Masa Tenang dengan Fitnah Dewan Pengarah Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bali, Made Mudarta menyayangkan pihak lawan yang menuduh dan menyudutkan Prabowo-Hatta bermain politik uang di Bali. Mudarta meyakinkan bahwa tim Prabowo-Hatta menjunjung tinggi demokrasi dan menginginkan agar Pilpres 2014 bersih dan lebih berkualitas tanpa ada politik uang. Tim Prabowo juga meminta jika ada indikasi politik uang segera dilaporkan, jangan menebar fitnah.
KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.
NAMA
JUMLAH
BAPPEDA BALI 1929 Ir. I Putu Astawa , M.MA (Sekretariat) Rp 200,000 1930 Ir.Jayadi Jaya,M.Si (Sekretariat) Rp 100,000 1931 Ni MadeYenny Laksmi Dewi,SH,MH (Sekretariat) Rp 50,000 1932 I Nyoman Sumarmita,SE (Sekretariat) Rp 50,000 1933 Made Sri Anggreni,SE (Sekretariat) Rp 50,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Mudarta saat menanggapi adanya tudingan pihak Prabowo-Hatta melakukan politik uang di Bali. Menurut Mudarta, tuduhan melakukan politik uang terhadap tim Prabowo-Hatta sangat melecehkan iklim demokrasi. Jika benar ada yang tertangkap tangan melakukan politik uang dan itu adalah tim Prabowo-Hatta, sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak lawan, Mudarta bahkan menyuruh agar seluruh uang itu diambil. KE HAL. 11 LESU-Seorang kakek tampak lesu saat digotong penonton di kalangan Ayodya, Art Center Denpasar. Kakek ini adalah salah satu pengibing dalam pementasan Joged Bumbung oleh Sanggar Gita Ulangun, Banjar Kepitu, Desa Kenderan, Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Empat Wilayah di Gianyar Rawan Kecurangan Hartawan, Minggu (6/7). Ia menyebutkan keempat wilayah kecamatan yang rawan terjadinya kecurangan itu adalah Sukawati, Gianyar, Payangan, dan Blahbatuh. “Beberapa hal yang menjadi perhatian kami adalah politik uang dan pengerahan masyarakat desa untuk memilih salah satu capres tertentu,”
ujarnya. Hartawan juga mengingatkan petugas pengawas di tingkat desa dan kecamatan untuk meminta formulir C-1 beserta lampirannya di setiap TPS. “Formulir tersebut untuk membuat rekap pembanding. Seandainya nantinya ditemukan rekap dengan data berbeda KE HAL. 11
FB/IST
Tim Jokowi-JK Klungkung Curigai Politik Uang
FB/REDY
GIANYAR-Fajar Bali Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar, memetakan wilayah rawan terjadinya kecurangan pada saat Pemilu Presiden 9 Juli tahun 2014 mendatang. “Empat wilayah kecamatan itu telah menjadi perhatian khusus kami,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Gianyar, Wayan
Made Mudarta
SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Tim Pemenangan JokowiJK Klungkung, Anak Agung Gede Anom mewaspadai adanya kecenderungan politik uang dalam Pilpres yang akan digelar dua hari lagi. AA Gede Anom juga menyebutkan bahwa uang yang akan ditebar di Klungkung sudah sampai ke Bali dan sudah siap edar. “Informasi yang saya dengar seperti itu, sudah ada uang yang siap ditebar di Klungkung termasuk di Nusa Penida,” terang AA Gede Anom, KE HAL. 11
FB/DOK
Anak Agung Gede Anom
Gubernur Pastika Minta Simantri Lebih Inovatif
SINGARAJA-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta jajarannya aktif melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II yang sedang berjalan. Pelaksanaan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) menjadi sorotan Pastika saat melakukan peninjauan ke Simantri 051 yang dikelola Gapoktan Bhakti Lestari Desa Les, Kabupaten Buleleng Minggu (6/7). Dijelaskan, selain sebagai upaya membangkitkan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani, upaya pelestarian populasi sapi Bali juga
FB/IST
EVALUASI-Gubernur Pastika saat meninjau salah satu Simantri di Singaraja.
menjadi semangat awal diluncurkannya program Simantri. Namun demikian, pelaksanaannya di lapangan tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di tiap wilayah yang memiliki karakteristik berbeda. “Jadi paket Simantri itu tak harus dipaksakan sapi. Ada altermatif lain seperti kambing, babi, ayam atau bebek misalnya,” ujarnya. Hal ini diungkapkan Pastika menyikapi belum optimalnya pemanfaatan hasil olahan seperti bio urine dan kompos di Simantri 051. “Karena memang di sini adalah areal perkebunan, jadi pemanfaatan bio urinennya
belum begitu banyak,” ujarnya. Ke depannya, Pastika mengingatkan instansi terkait agar melakukan cek dan ricek terlebih dahulu dalam menentukan lokasi Simantri. “Jangan dipaksakan. Kalau dalam perjalanannya tak berkembang, cepat evaluasi atau dimodifikasi,” ujarnya Gubernur mengharapkan, ke depannya program Simantri digarap lebih inovatif agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan mampu mengembalikan kejayaan populasi sapi Bali KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
2
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
METROKOTA Ditangkap, Tiga ABG Curi Motor
NAMA
JUMLAH
Akibat Ulahnya Menanti Ganjaran Setimpal Para pelajar sekarang i ni ‘ ed a n- eda n’ da n nekad. Mereka tidak lagi belajar di sekolah 10,000 10,000 tapi sudah sibuk dengan 10,000 pekerjaan baru mencari 10,000 sasaran sepeda motor. 10,000 Tentu tak patut ditiru!
Sekretariat 1934 Ni Wayan Marni Rp 1935 Dra.Ketut Erlina Dewi Rp 1936 Luh Pt. Nia Arisantini Sudibia,SSTP,M.Si Rp 1937 Ni Ketut Seniartini Rp 1938 I Gusti Ayu Putri Adnyani,SH Rp 1939 Ni Kadek Kusuma Nilawati Rp 10,000 1940 Ni Nyoman Suartini Rp 10,000 1941 Drs.Ketut Sumantri Rp 10,000 1942 Luh Putu Dewi Ardhiyanti,SE Rp 10,000 DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Polsek Densel ber1943 I Gede Putu Dama Suyasa,SE Rp 10,000 1944 Ni Nyoman Warniasih Rp 10,000 hasil menangkap tiga anak baru 1945 I Wayan Subawa Rp 10,000 gede (ABG), satu diantaranya 1946 Ida Ayu Mirah Pertiwi ,S.Kom Rp 10,000 pelajar SMP karena terlibat pen1947 Ni Ketut Sarniti Rp 10,000 curian sepeda motor. Mereka masing masing berin1948 I Wayan Netra Rp 10,000 1949 I Gusti Made Ada Wimawan Rp 10,000 isial RSS (14) dan MRP (14) serta 1950 Ni Made Suwartini Rp 10,000 seorang ABG berinisial MAS 1951 I Nyoman Asa Rp 10,000 (14). Karena kasusnya masih 1952 I Komang Pasek Guna Wirawan Rp 10,000 dikembangkan ketiga tersangka 1953 I wayan Kota Rp 10,000 dilimpahkan ke Polsek Kuta. Menurut Kapolsek Densel 1954 IGA.Putu Dewiantari,S.Sos Rp 10,000 1955 I Wayan Kariyasa Rp 10,000 Kompol Nanang Prihasmoko, 1956 I Putu Gede Juli Artana Rp 10,000 Minggu (6/7) kemarin, tiga 1957 Putu Eka Widiantara Rp 10,000 tersangka kini mendekam 1958 Ida Ayu Putu Seriyani Rp 10,000 dan masih menjalani pemerFB/HS 1959 I wayan Kasid Rp 10,000 iksaan. Ketiganya ditangkap Tiga tersangka ABG satu diantaranya pelajar SMP diamankan polisi karena mencuri motor. 1960 Komang Mandiyasa,SE Rp 10,000 berawal dari laporna korbanua tersangka kembali mengaku warna hitam. Hasil penyelidikan jajaran Jimbaran Kuta Selatan. 1961 Kadek Agus Wiranata,Se Rp 10,000 nya, Ni Wayan Supadmi (56) Modus pencurian, mereka Dalam gerak cepat dipimpin bahwa setiap beraksi mereka Polsek Densel, pelaku diketahui 1962 I Made Yudiastra,SE Rp 10,000 yag mengaku tokonya di Jalan berinisial MAS (14) tinggal di Kanit Reskrim Iptu Hendi Sep- bertiga, dibantu temannya berin- mengambil sepeda motor yang 1963 Ni Ketut Ambara Putri Thatera,ST Rp 10,000 Raya Pemogan No 106 Banjar, Sakah Pemogan, Denpasar, Jalan Raya Kuta Gang Mahono, tiadi, petugas mengejar dan isial MRP asal Jogja. tidak dikunci stang, lalu dido1964 I Wayan Marutayasa,ST Rp 10,000 kemalingan pada Sabtu (5/7) Kuta. Setelah ditangkap, remaja menangkap tersangka RSS di Berdasar keterangan dua ter- rong menjauh dari TKP. Untuk Bidang Penelitian dan Pengembangan asal Banyuwangi yang putus rumahnya di Jalan Raya Pulau sangka, polisi berhasil menciduk menghidupkannya pelaku meng1965 Ni Made Sriningsih,SE Rp 100,000 lalu. Pencuri diketahui masuk sekolah ini mengaku melakukan Galang, Gang Pasung No 1, Pemo- tersangka MRP yang merupakan gunakan obeng untuk melepas 1966 Ir.Gede Selamet Prayitna,M.Si Rp 50,000 ke toko dengan cara membobol pelajar SMP tinggal di Jalan dek, lalu dihidupkan, “ tegas aksi pencurian bersama rekanya gan, Denpasar. 1967 Dra. Igst Ayu Sukartini Adnyana,M.Kes Rp 10,000 plafon sekitar pukul 06.00 Wita, “Setelah kami dalami, mereka Besakih Gang Citra Production Kapolsek. berinisial RSS. 1968 I Gusti Lanang Gede,STP,MMA Rp 50,000 kemudian menggasak barang“Karena kasusnya lebih banSelain itu, tersangka MAS mengaku sempat mencuri motor nomor 888, Denpasar. 1969 I Nyoman Budi Sentana ,SH Rp 10,000 barang dan rokok senilai ratusan “Dari tiga pelaku, polisi men- yak di Kuta ketiga tersangka mengaku dalam aksi tersebut Yamaha Mio di depan Central 1970 Dewa Ayu Kt.Widiyanti,SH.M.Si Rp 10,000 ribu rupiah.“Pencuri membobol gamankan dua unit sepeda mo- kami limpahkan ke Polsek Kuta,” mereka mengendarai motor Parkir Kuta,” ucap Kapolsek. 1971 Ni Nyoman Sukawati Rp 10,000 plafon dan menggasak barang Bahkan, dipemeriksaan ked- tor Honda Beat dan Yamaha Mio terangnya. R-005 curian di seputaran Kedonganan, 1972 Anak Agung Ayu Manik Rukmawati Rp 10,000 didalam toko,” jelasnya. 1973 I Wayan Sucika Rp 10,000 1974 I Putu Wira Dirgantara,S.STP Rp 10,000 1975 Luh Putu Trisna Dewi Rp 10,000 Bidang Sosbud 1976 Drs. I Gst.Bgs. Kresno Dwipoyono Rp 100,000 1977 Ir. Ida Bagus Raka Surya Atmaja,M.Si Rp 50,000 melalui pengacaranya, Hinca ran tersebut pertama kali terbit hulu menerbitkan koran dengan dilakukan jika Merek yang tidak 1978 A.A. Ngurah Mahadiksita Sadhaka,S.Sos Rp 50,000 DENPASAR-Fajar Bali dipergunakan selama tiga tahun nama yang mirip. Masyarakat yang hoby baca Panjaitan berusaha mengajukan pada tahun 2010. 1979 I Gst Ngr. Bgs Natayasa Rp 10,000 Setelah dilakukan penelitian berturut turut dalam perdaganKemudian pada tahun tahun perdamian.”Nah atas perminta1980 I Gusti Made Sudarma Rp 10,000 koran belakangan ini mungkin an itu kami terima dengan baik. 2012 Hendrwan mengajukan mendalam, melalui akses jarin- gan barang dan atau jasa sejak 1981 I Made Sugiantara,S.IP Rp 10,000 mulai bingung dengan munculDan mereka juga menanyakan pendaftaran merek Bali Tribune gan Dirjen HAKI oleh I Putu Uye tanggal pendaftaran 1982 I Wayan Suparta Rp 10,000 nya media baru. Bahkan kemunSeharusnya Tribun Bali sudah apa tawaran dari pihak Bali pada Direktur Merek, Direktorat Arya Berbudi, yang juga meru1983 Intan Yuli Bhestari,S.Sos Rp 10,000 culan media baru ini namanya Tribune,”ujar Handri Liu, Minggu Hak Kekayaan Intelektual, De- pakan konsultan HAKI satu – berproduksi selambat – lam1984 Ni Wayan Juniartini Rp 10,000 hampir mirip-mirip. partemen Hukum dan Hak Asasi satunya di Bali, maka didapatlah batnya pada bulan Juli 2010, Seperti Bali Tribune. Pemi- (6/7) kemarin. 1985 Made Agus Widnyana Rp 10,000 data – data bahwa merek Tribun namun baru terbit perdana pada Tapi pada persidangan, 17 Manusia Republik Indonesia. liknya mulai bingung dengan Bidang Ketataprajaan Tapi pada 3 April 2014, ter- Bali telah terdaftar sejak bulan tanggal 3 April 2014. “Karena Juli 2014 dengan agenda jawa1986 Ir. Ni Made Rastiti Rp 100,000 munculnya media Tribune Bali itu sudah sangat jelas terbukti ban gugatan, pihak Tribun Bali bitlah koran Tribun Bali. Terbit- juli tahun 2007; 1987 Ni Nyoman Wiwik Suryawati,SH Rp 10,000 yang nota bene group dari rakNamun sesuai dengan pasal melanggar peraturan tersebut mengatakan bahwa Kompas nya koran Tribun Bali membuat 1988 I wayan Sudarsa,STP.MMA Rp 50,000 sasa media, KOMPAS. Karena Gramedia Gruop sebagai yang Hendrawan menghubungi tim 61 ayat (2) huruf a Undang di atas, karena baru menerbitkan 1989 Anak Agung Subagia,S.Sos Rp 50,000 merasa tidak nyaman, pemilik menaungi Tribun Bali tidak akan pengacaranya untuk meminta – Undang No.15 tahun 2001 produknya pada tahun 2014. 1990 Kadek Suadnyana Puriyanto,S.STP,M.Si Rp 10,000 sekaligus pendiri Bali Tribune, berdamai. “Padahal dalam jawa- pertimbangan hukum, karena tentang Merek diketahui bahwa (terlambat 4 tahun),”tandas 1991 Ni Luh Made Pura Rp 10,000 Hendrawan melalui tim kuasa ban mereka mengakui memang dirinya merasa telah terlebih da- “penghapusan merek dapat Handri Liu.W-007 1992 Suhartini Rp 10,000 hukumnya,Handri Liu Windra, benar baru menerbitkan ko1993 I Gede Bambang Sutika Irawan Rp 10,000 SH. Gede Erlangga Gautama, SH. MH., dan I Putu Uye Arya ranya pada tanggal 3 April 2014. 1994 I Gede Darma Dipta Rp 10,000 Berbudi, SH. MH., mengajukan Selain itu mereka juga mengakui Bidang Ekonomi terlambat menerbitkan produk 1995 Made Widhi Dharma,SE Rp 100,000 gugatan penghapusan merk ke koran Tribun Bali,”tandas Handri 1996 Ni Putu Artani,SE,M.Si Rp 50,000 Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Liu. 1997 Ir.Ni Gusti Putu Eka Triyani Rp 50,000 pada tanggal 29 April 2014. Handri Liu akhirnya bercerita Inti dari gugatan yang tereg1998 Desak Nyoman Marhaeni Putri, SE Rp 10,000 awal mula hingga terjadinya gu1999 Ni Made Sumantri,SE Rp 10,000 ister di Pengadilan Niaga Jakarta gatan ini. Dikatakanya, Hen2000 Dewa Ketut Yojana,S.Pi Rp 10,000 Pusat dengan No. 29/Pdt.Sus drawan adalah pemilik 80 % 2001 A.A. Ngurah Bgs Aryana,SE Rp 10,000 – Merek/2014/PN.Niaga Jkt. saham pada PT Media Nusan2002 Ni Komang Sri Yuliadewi Kader,S.PT Rp 10,000 Ρst itu adalah meminta pengtara Gemilang yang merupakan 2003 Ni Nyoman Ariati Rp 10,000 hapusan merk. Atas gugatan itu, pada sidang perdana tanggal 3 Badan Hukum yang menerbitkan 2004 Putu Eka Purnami Rp 10,000 Juni 2014 lalu pihak Tribun Bali koran Bali Tribune, dimana ko Bidang Stapel 2005 I Gst.Ngr. Putra Wiradnyana,ST,M.Si Rp 100,000 2006 A.A.Gede Raka,ST,MM Rp 50,000 2007 Ida Bagus Gde Wesnawa Punia,ST M.Si Rp 50,000 2008 Titik Rusmiyati,S.Sos Rp 10,000 2009 I Nyoman Kariana Rp 10,000 2010 I gusti Putu Arnawa,B.St Rp 10,000 2011 I Gst.Ngr.Ny.Nata,S.Kom Rp 10,000 2012 Ida Bagus Putrayasa Rp 10,000 bekerja sesuai hukum dan un2013 Ni Wayan Sunasih Rp 10,000 DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Propam Polda Bali ma- dang-undang yang berlaku. Kami 2014 Ketut Suryasih Rp 10,000 sih menelusuri dugaan intervensi menduga ada oknum polisi yang 2015 Tintin Mira Yulianti,S.Si Rp 10,000 yang dilakukan dua perwira AKBP nyata-nyata melakukan A Buse Of Bidang Prasarana Wilayah 2016 Ir.Naning Djayaningsih,M.Si Rp 100,000 Siti Rafpda Lubis dan anggota Power,” terangnya. 2017 Ir.Ekapria Dharana Kubontubuh Rp 50,000 Siaga SPKT Polda Bali, AKP I Gusti Dikatakannya, dari informasi 2018 Ir. Made Sudiarsa,M.Si Rp 50,000 Putu Enteng KA. Kasus ini sebel- yang beredar, ada beberapa peja2019 I Gst Agung Putri Astari ,ST.M.Si Rp 10,000 umnya telah dilaporkan Ully Mar- bat-pejabat di Polresta Denpasar 2020 Ade Krisna Permadhi,ST Rp 10,000 saulina Manurung selaku kuasa yang terkena masalah tersebut 2021 I Nyoman Suteja I Gede Nyoman Sugita Rp 10,000 akan dipindahtugaskan. 2022 I Gede Nyoman Sugita Rp 10,000 hukum korban, Muhamad Saleh. Sementara itu, menurut Kabid Diberitakan sebelumnya, Ully 2023 I Nengah Ardana Rp 10,000 Marsaulina Manurung telah mel2024 Gst Agung Istri Herawaty,SE Rp 10,000 Humas Polda Bali Kombes Pol 2025 I B. Oka Iswara Budi Utama,ST Rp 10,000 Heri Wiyanto setelah dikonfir- aporkan kasus ini ke Propam 2026 I Putu Gede Wiradana,ST Rp 10,000 masi wartawan, jajaran penyidik Polda Bali dengan No LP/22/ 2027 Made Dwi Putra Wiraguna,ST Rp 10,000 Propam Polda Bali masih me- VI/2014/ tanggal 20 Juni. Dimana, 2028 I Gede Made Krisna Natha,ST Rp 10,000 nyelidiki kasus tersebut. “Masih Ully melaporkan Kepala SPKT Bidang Penataan Ruang dan diselidiki dan belum ada perkem- Polda Bali, AKBP Siti Rafpda Lubis Lingkungan Hidup bangan,” ujarnya. dan Siaga SPKT Polda Bali, AKP I 2029 Ir. Ida Bagus Gde Wijaya Rp 100,000 Sementara itu, Ully Marsaulina Gusti Putu Enteng KA di Propam 2030 Ir. Ngakan Putu Kirim,M.Sc Rp 50,000 Polda Bali karena diduga telah 2031 Dewa Gede Darma Putra,ST.MA Rp 50,000 Manurung selaku kuasa hukum menyalahgunakan wewenang. 2032 Made Widhi Artha Dhana,SH Rp 10,000 Muhamad Saleh meminta kepada Bahkan, Ully sudah dua kali 2033 I Putu Aryawan Rp 10,000 aparat kepolisian untuk profes2034 Ngurah Bagus Pasek Wira Kusuma,ST Rp 10,000 sional menyikapi laporan yang datang ke Polda Bali untuk menan2035 Kadek Dwi Sutrisna,SIP Rp 10,000 masuk ke Propam Polda Bali. yakan sejauh mana perkemban2036 I Ketut Gede Putra Sudirgayusa Rp 10,000 “Kami meminta penyidik gan kasus tersebut namun hasil2037 AAI Mira Darma astuti Rp 10,000 Propam untuk professional nya belum signifikan. R-005 2038 Dewa Gde Wisrama Putra Rp 10,000 2039 I Wayan Sandiyasa Rp 10,000 2040 I Putu Agoes Januartha Rp 10,000 BPKB Dengan No. 6489200-G, DK 497 GG Total Rp 2,710,000 Merk : Daihatsu Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 2,710,000 Atas Nama : Anak Agung Nyoman Merta,SH Saldo Per 05 Juli 2014 Rp 72,494,000 Alamat : Desa Pekandelan Kerambitan Tabanan Total Keseluruhan Rp 75,204,000
Merasa Dirugikan, Bali Tribune Gugat Tribun Bali
Propam Telusuri Dugaan Intervensi Dua Perwira
KEHILANGAN
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
3 Susruta Ketua Fraksi
Demokrat Siapkan Gus Cilik Wakil Ketua DPRD
FB/CAR
Para duta endek bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA. Selly D Mantra, usai memeragakan busana garapan disainer Kota Denpasar saat Workshop Kewanitaan pada PKB XXXVI di Gedung Ksirarnawa, Art Center
Duta Endek Peragakan Fashion Desainer Kota Denpasar
Denpasar Diharapkan Jadi Pusat Mode Workshop Kewanitaan dengan Materi Busana, serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XXVI diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, berlangsung Minggu (6/7) di Gedung Ksirarnawa Art Center. Masing-masing kabupaten/kota menampilkan ciri khas busana daerahnya.
DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar dalam ajang ini menampilkan beberapa ciri
khas busana Denpasar yang diperagakan oleh Duta Endek Kota Denpasar. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan, dalam Workshop ini Kota Denpasar menampilkan busana ciri khas Denpasar yang diperagakan oleh Duta Endek Kota Denpasar. Busana yang ditampilkan diantaranya busana adat ke Pura, busana adat penganten dan busana modifikasi endek. “Semua busana yang diperagarakan oleh Duta Endek Kota Denpasar adalah karya dari desainer Kota Denpasar,” ungkap Ny. Selly. Dalam kesempatan ini pi-
MANGUPURA-Fajar Bali Meski terlihat mewah dengan bangunan baru, namun terminal Mengwi hingga saat ini masih terlihat sepi. Dengan kata lain, keberadaan dan peran terminal Mengwi masih belum sepenuhnya sesuai harapan. Padahal sebagaimana diketahui, Terminal Mengwi sendiri sebenarnya sudah ditetapkan sebagai Terminal Tipe A melalui Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.1543/Aj.106/DRJD/2012. Masih di tahun yang sama, pada waktu itu terbit Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP.238 Tahun 2012 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012 di Kabupaten Badung. Seiring dengan itu, juga menyusul Keputusan Bupati Badung Nomor 3036/03/ HK/2012, tanggal 26 Juli 2012, Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran di Kab. Badung beranggotakan unsur Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Dishubkominfo Kabupaten Badung, Kepolisian Resort Badung, Kantor Satpol PP Kabupaten Badung, Komando Rayon Militer Mengwi, DPD dan DPC Organisasi Angkutan Darat, PMI Kabupaten Badung, Jasa Raharja Bali, dan UPT Terminal Tipe A Mengwi serta Pos Polisi Terminal Tipe A Mengwi. Yang kemudian jadi pertanyaan sekarang, bagaimana dengan kesiapan Terminal Mengwi untuk menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2014 ini? Ketika Koran ini mencoba beberapa kali menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja, yang bersangkutan tidak bisa
dihubungi. Sebagaimana diketahui, sepinya Terminal Mengwi sendiri sebenarnya sudah sejak lama dikeluhkan oleh berbagai pihak. Bahkan ratusan sopir yang selama ini mangkal di terminal tersebut juga sempat melakukan aksi unjuk rasa mengadukan nasib mereka ke kantor Gubernur. Aksi tersebut dipicu oleh keberadaan terminal yang mulai dibuka pada 22 Juni 2011 yang sepi penumpang. Hal tersebut dikarenakan bus-bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) yang seharusnya masuk dan menurunkan penumpang di Terminal Mengwi, lolos begitu saja hingga terminal Ubung, Denpasar. Bahkan bus lainnya bisa langsung menuju Padang Bay, Kuta, Nusa Dua, bahkan ke Baturiti, Tabanan. Seharusnya para penumpang bus AKAP ini, memakai kendaraan milik supir yang mangkal di Terminal Mengwi dalam melanjutkan tujuannya. “Tetapi sekarang kenyataan di lapangan sangat jauh beda. Mulai muncul pelanggaran bus-bus AKAP lolos, tidak masuk Terminal Mengwi. Bahkan bablas atau lewat begitu saja ke Terminal Ubung dan sekitarnya. “Akal-akalan lainnya adalah dengan cara penumpang diturunkan di luar terminal, seperti di Abiantuwung, Kediri, Pesiapan dan sekitarnya. Ini akal-akalan dari kondektur bus,” ungkap Ketut Nadi selaku korlap mewakili keluhan para sopir dalam aksi tersebut. Keberadaan Terminal Mengwi yang menyandang status terminal tipe A plus pariwisata, adalah terminal untuk menaikkan dan menurunkan penumpang bagi bus-bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi), untuk itu para sopir disana dalam pernyataan sikapnya menyampaikan : 1. Optimalkan terminal tipe A Mengwi dengan penegakan hukum. 2. Pengoperasian terminal
haknya juga menampilkan disainer Kota Denpasar dan khas tenun ikat yang dimiliki oleh Kota Denpasar yaitu Sekar Jepun. Untuk motif-motif endek yang dimiliki Kota Denpasar tidak ada yang menyamai. Dengan demikian pihaknya memberikan kesempatan kepada desainer Kota Denpasar dalam menampilkan karyakaryanya. Masyarakat juga mengetahui bahwa Kota Denpasar memiliki motif endek yang bagus dan tidak ada di daerah lainnya. Untuk itu kedepan Kota Denpasar diharapkan menjadi pusat mode dan ingin membawa endek ke arah fashion yang berwawasan budaya.
Bahkan ingin menampilkan desainer Kota Denpasar bahwa memperkenalkan endek tidak hanya tingkat Provinsi tapi juga bisa ke tingkat nasional. Sementara pemateri Cok Abi mengatakan, endek dan songket sangat booming diminati baik di Bali maupun di luar Bali. Namun songket harganya lebih mahal dari endek sehingga songket hanya dipergunakan pada acara formal saja. Meski demikian, endek dan songket bisa dimodifikasi dengan kain sesuai yang di inginkan seperti, kain kartu, brokat dan lain sebagiannya. “Diantara songket dan endek masyarakat lebih cenderung mempergunakan endek,“ tandasnya. R-004
Masih Terlihat Mati ‘Suri’, Peran Terminal Mengwi di Arus Mudik pun ‘Gabeng’
DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki terkait kader Partai Demokrat yang akan menempati posisi strategis seperti wakil ketua DPRD kota Denpasar periode 2014-2019 yang dipastikan salah satunya menjadi jatah Partai Demokrat akhirnya terjawab. Anggota Dewan yang merupakan ‘pendatang baru’ Drs. AA Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik, dipastikan akan menduduki salah satu kursi wakil ketua DPRD Kota Denpasar. Kepastian tersebut berdasarkan hasil rapat pengurus harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demkorat Kota Denpasar beberapa waktu lalu yang dihadiri 13 pengurus. “Rapat memutuskan dan menetapkan 3 nama unsur Pimpinan DPRD Kota Denpasar sesuai surat instruksi DPP nomor 19/INT/DPP.PD/IV/2014 tertanggal 29 Juni 2014 yaitu AA. Ketut Asmara Putra (Gus Cilik), AA Susruta Ngurah Putra, serta AA Alit Putra,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Denpasar
I Made Gandi SE, dikonfirmasi Minggu (6/7) kemarin. Gandi pun menjelaskan, dalam rapat juga diputuskan Gus Cilik menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar periode 2014-2019 yang ditentukan secara aklamasi. Gus Cilik didukung penuh dari partai untuk menjadi wakil ketua DPRD Kota Denpasar,” jelas Gandi. Terpilihnya wakil Bendesa Adat Desa Pakraman Padangsambian ini (Gus Cilik) secara aklamasi meski merupakan pendatang baru kata Gandi hal itu berdasarkan kemamampuan meraih 5.157 suara serta dedikasi yang tinggi terhadap partai. Gus Cilik memperoleh suara terbanyak diantara calon-calon yang lolos dari Partai Demokrat pada pemilu 9 April lalu. “Itu artinya masyarakat telah mempercayakan kepada beliau untuk mengawal aspirasi masyarakat Kota Denpasar saat di kursi dewan nanti,” jelas Gandi. Selain itu, Gus Cilik yang merupakan Ketua PAC Partai Demokrat
Denpasar Barat, kata Gandi memiliki karakter pemimpin yang luwes, berani, setia, berkomitmen, dan cerdas. “Harapan kami supaya nantinya aspirasi masyarakat bisa dikawal demi kepentingan publik,” jelas Gandi. Sedangkan incumbent Ir. AA. Susruta Ngurah Putra dengan perolehan 2.197 suara harus puas dipilih secara aklamasi juga untuk posisi Ketua Fraksi Demokrat. “Dukungan tertulis dari struktur pengurus tingkat DPC, DPAC dan ranting-ranting untuk Gus Cilik sebagai wakil ketua juga sudah kami lampirkan dalam laporan yang kami kirim ke DPD dan DPP Partai Demokrat,” tegasnya. AA. Asmara Putra alias Gus Cilik mengatakan kepercayaan struktur pengurus partai akan diembannya dengan baik serta bertanggung jawab untuk mengawal kepentingan publik. “Saya akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” jelas AA. Asmara Putra.R-004
Sambut Hari Jadi, Ikadin Sambangi Anak-anakTerlantar
Pengurus Ikadin bersama anak-anak terlantar
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan Lentera Anak Bali (LAB) yang selama ini nenaungi anak-anak yang sengaja ditelantarkan oleh orangtuanya nampaknya belum banyak diketahui. Para pengurus susah payah mendidik mereka agar tidak lagi kembali ke jalan untuk meminta-minta. Nah karena tersentuh dengan kondisi itu, DPC Ikadin (Ikatan Advokat Indonesia) Denpasar menyambangi mereka. Ada harapan yang menarik, terhadap Wakil Bupati Karangasem Sukerena yang diminta ikut bertangungjawab. Karena menurut salah satu pengurus, anak-anak ini rata-rata berasal dari Karangasem dan satu kampung dengan Sukerena. Dalam acara kemarin, sekitar 40 anak di bawah naungan LAB dikumpulkan. Kemudian Ketua LAB dr Sri Wahyuni menjelas-
FB/ELIASAR
kan bahwa 40 anak ini memang dibawah nauangan LAB. Mereka rata – rata anak dari tukang suwun, pengemis dan lainnya. Yang pasti mereka rata selama ini mengemis. Bahkan kerap sampai tertangkap Satpol PP di Kuta. “Kami sebenarnya gagal, karena mereka ada 4 menikah muda, beberapa waktu lalu,” kata Sri dihadapan jajaran Ikadin yang dipimpin oleh Budi Adnyana. Sri Wahyuni juga mengatakan, bahwa anak – anak ini dari Karangasem. Bahkan dari dua desa, yaitu Munti Gunung dan Kubu yang tidak lain adalah desa dari wakil Bupati Karangasem. Karena itu jajaran LAB sempat mendesak Sukerena dengan mendatangi ke Karangasem untuk meminta agar ada langkah – langkah jelas atas mereka. “Jawabannya; nggih, ngih, ngih nanging ten
kepanggih (Ya, ya, ya tapi belum ada hasil),” celetuknya. Dipaparkan juga apa yang membuat anak – anak ini rawan posisinya. Yang pertama memang secara mental mereka hanya berpikir uang. Sempat ibu – ibunya dibantu kompor, buat kue sampai dicarikan pembeli namun tidak betah. Sempat juga diminta jadi buruh cuci, juga tidak betah. “Satu ibu misalnya mengkordinir 9 anak, untuk mengemis. Satu anak dapat Rp 50 ribu saja, sehari mereka dapat Rp 450 ribu, ini yang membuat mereka tidak betah,” imbuhnya. Bahaya paling berat adalah sasaran dari para pedofilia, sudah banyak terbukti para bule membidik mereka.“Anehnya di Imigrasi malah lolos, ini bukti Imigrasi masih banyak mafia. Ketika dekat dengan bule itu, malah diberikan fasilitas diluar aturan. Jadi mereka sangat rawan, bahkan terhadap HIV,” kata dia dokter Sri. Atas harapan – harapan ini Ikadin siap menjembatani. Misalnya untuk aspirasi ke Wakil Bupati Karangasem dan Imigrasi. “Bisa saja nanti kami lakukan pertemuan, kami memfasilitasi namun LAB tetap menyampaikan masalah – masalah. Termasuk dengan Imigrasi. Ini untuk anak Bali yang harus diselamatkan,” kata pengacara Budi Adnyana. Dia juga mengatakan, rencana awal ingin ke Panti Asuhan, namun ada masukan bahwa ada pola yang masih perlu perhatian di bawah naungan LAB.W-007
Terminal Mengwi yang terlihat masih sepi.
FB/IST
tipe A Mengwi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dipandang perlu tindakan tegas Gubernur Bali untuk pengoperasian terminal
tipe A Mengwi secara penuh. 3. Kebijakan pengelolaan dan status terminal Ubung segera disesuaikan dengan peraturan hukum yang berlaku. W-014
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI WILAYAH SUNGAI BALI - PENIDA Jalan Kapten Tjok Agung Tresna No. 9, Telepon (0361) 234953 Renon, Denpasar
PENGUMUMAN STUDI AMDAL
Dengan ini diumumkan bahwa Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PU sebagai Pemrakarsa akan melakukan Peningkatan dan Perbaikan Jaringan Irigasi DAS Tk. Oos, DAS Tk. Pakerisan dan DAS Tk. Petanu meliputi Kecamatan Gianyar di Desa Petak Kaja, Bitera, Abianbase, Siangan; Kecamatan Tampaksiring di Desa Tampaksiring, Sanding, Manukaya; Kecamatan Blahbatuh di Desa Blahbatuh; Kecamatan Tegallalang di Desa Tegallalang, Kedisan, Pupuan, Taro, Sebatu, Keliki; Kecamatan Ubud di Desa Mas, Ubud, Sayan, Peliatan; Kecamatan Payangan di Desa Kelusa, Brasela, Puhu, Bukian. Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, maka rencana kegiatan tersebut wajib dilengapi dengan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), terkait adanya dampak penting baik positif maupun negatif yang ditimbulkan. Beberapa dampak tersebut antara lain:adanya kesempatan kerja, peningkatan pelayanan jaringan irigasi, peningkatan pemeliharaan jaringan irigasi, peningkatan produksi pertanian, gangguan lalulintas, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air, dan lain sebagainya. Dalam rangka proses penyusunan AMDAL, berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan, maka terhitung sejak hari ini Pemrakarsa mengumumkan rencana kegiatan tersebut dan mengharapkan saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat luas sebagai bahan masukan telaahan studi AMDAL dimaksud. Saran, pendapat dan tanggapan mohon disampaikan dalam kurun waktu sepuluh (10) hari sejak tanggal pengumuman ini dan mohon disampaikan kepada: Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Jalan Astina Selatan, Gianyar Alamat : (0361) 943816 / (0361) 946120 Telp/Fax : Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Alamat : Jalan Tjok Agung Tresna No. 9, Denpasar Telp. : (0361) 239731 / (0361) 239731 852/VII/KTR
779/V/BLAS
Layouter: Zohra Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
Terkait Kasus Dermaga Gunaksa
KRAMA
Siap Amankan Pilpres
FB/DOK
SEMARAPURA-Fajar Bali Polres Klungkung siap mengamankan jelannya Pilres 2014, hal ini mengingat penting dan strategisnya arti Pemilu bagi kelangsungan kepemimpinan nasional. Hal ini diungkapkan Kapolres Klungkung, AKBP Sri Yudatni Wirawati, Minggu (6/7) kemarin. “Polres Klungkung siap mengawal jalannya Pilpres, bahkan nanti sampai pada penghitungan suara,” jelas AKBP Sri Yudatni Wirawati. Kapolres mengatakan sudah wajib hukumnya, AKBP Sri Yudatni Wirawati Polisi sebagai penanggung jawab keamanan nasional, menjaga proses tersebut sampai tuntas dan memastikan berlangsung dengan aman. Sedangkan dalam Pilpres kali ini anggota Polisi yang diturunkan untuk mengamankan Pilpres berada di 348 TPS, termasuk pengamanan di KPU dan Panwaslu sendiri. Sedangkan jumlah TPS yang ada adalah Kecamatan Klungkung 106 TPS, Kecamatan Dawan 62 TPS, Kecamatan Banjarangkan 74 TPS dan Kecamatan Nusa Penida 106 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 153. 724 pemilih. “Untuk saat Pikpres 2/3 kekuatan Plres akan diturunkan dengan pengamanan pola 2-4-2, yang dibantu oleh TNI, Linmas dan organisasi lainnya,” jelas Yudatni Wirawati. Sedangkan untuk potensi keamanan sesudah Pilpres Polres Klungkung akan di back up oleh Mapolda Bali. Polres Klungkung sudah mengantisipasi atau inventarisasi titik-titik terjadinya kerawanan menjelang dan usai Pilpres mendatang. Sedangkan anggota Polres Klungkung mulai di geser ke posnya masing-masing mulai Senin (hari ini). “Sedangkan anggota juga sudah turun untuk mengawal pergeseran logistik Pilpres,” pungkasnya. W-010
Tim 9 Diminta Beberkan Semua Data Anggota Komisi II DPRD Bali, Ngakan Made Samudra meminta agar Tim 9 yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam proses pengadaan tanah dermaga, agar membuka semua data yang ada. SEMARAPURA-Fajar Bali Ngakan Samudra pun berharap Tim 9 buka-bukaan baik saat disidik ataupun dalam persidangan “ini penting agar persoalannya terang benderang,” jelas Ngakan Made Samudra, Minggu (6/7) kemarin. Ngakan Samudra mengaku sama sekali tidak ada keinginan ataupun
FB/SARJANA
Ngakan Made Samudra
Desa Tamanbali Dikepung Sampah, Dewan Gerah
BANGLI-Fajar Bali Desa Tamanbali, Bangli identik dengan tumpukan sampah. Hal itu terjadi akibat adanya sampah kiriman, dan akibat sempitnya got. Ketika hujan, sampah meluap ke jalan dan menyumbat got-got. Selain berakibat banjir, keberadaan sampah itu benar-benar merusak wajah desa yang menjadi jalur pariwisata menuju Penelokan, Kintamani ini, Bangli ini. Tumpukan sampah terjadi sejak seminggu lalu, oleh Dinas PU Propinsi. Sayang sampai kini tak kunjung diangkut. Setidaknya ada 4 onggokan sampah besar, berada di kiri dan kanan jalan, sejak di Dusun Siladan sampai di jantung Desa Tamanbali. Persoalan sampah tersebut kembali menjadi sorotan DPRD Bangli. Anggota DPRD
Bangli asal Partai Demokrat, Dewa Anom Suta mengaku gerah melihat keberadaan sampah tersebut. Keberadaannya benarbenar merusak wajah, terlebih jalur tersebut merupakan jalur protokol dan jalur wisatawan, sehingga merusak citra Bangli dan citra Bali sebagai daerah wisata. “Itu sampahnya bagaimana kok sampai numpuk lama, tiga kali saya lewat, ,sampah masih membukit, ini bagaimana managemen sampah di Bangli”, ujar laki-laki berkumis asal Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli ini. Dia pun lantas menyoroti kinerja instansi yang berkompeten di Bangli. Anom Suta ketika menanggapi pernyataan Kadis Tata Kota Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha yang mengatakan bahwa soal sampah tersebut menjadi kewenangan Pemprov
Bali, dia lantas bertanya apakah kalau instnsi di Bangli melakukan penanganan sampah itu lantas melanggar aturan? “Saya paham kalau secara kewenangan ada di Pemprov, tapi yang merasakan paling awal dampak daripada sampah itu adalah kita, lalu apakah kita harus menonton tumpukan sampahitu, kalau Dinas Tata Kota Bangli angkut sampah itu apa melanggar aturan”, ujar laki-laki berkumis lebat ini. Kalau soal kewenangan itu yang menjadi kata kuncinya, dia berharap Dinas Tata Kota Bangli agar proaktif mengkoordinasikan soal sampah tersebut. “Dinas tata Kota agar terus berkoordinasi dan paling tidak mengingatkan soal sampah tersebut.”, tambahnya. Dikatakan bila tak segera diangkut, kalau hujan kembali berserakan, maka bakal lebih merusak pemandangan, apalagi kalu kembali jatuh ke got, maka bakal berujung banjir. Kadis Tata Kota, Ida Ayu Gede Yudi Sutha ketika dikonfirasi soal sampah tersebut, Minggu (6/7) mengatakan hal itu menjai kewenanga Pemprov Bali, karena jalur tersebut status jalan propinsi.Dia mengatakan kalau pengerukan sampah dari got di lakukan petugasdari Pemprov, seminggulalu. Dia tak mengerti mengapa janjinya ngangkut segera, tetapi nyatanya tidak.”Petugas propinsi bilang bakal diangkut segera, kami tak mengerti”, ujar adik kandung mantan Bupati Bangli IBGA Ladip (alm) ini. W-002*
GIANYAR- Fajar Bali Tenun Ikat For The World ,Kreasi rancangan Bintang Mira yang menggunakan bahan tenun pucuk kembali memukau penonton. Setelah sempat dipentaskan pada HUT Kota Gianyar dan HUT Dekranas di Jakarta beberapa waktu lalu. Kini giliran penonton yang hadir pada Workshop Busana serangkaian kegiatan PKB XXXVI di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar yang dibuat terpukau, Minggu (6/7). Tampil diurutan ke empat setelah Denpasar, Kabupaten Gianyar menampilkan 5 rancangan garapan dari desainer
Bintang Mira. Para pecinta tenun, disuguhkan berbagai rancangan kain tenun pucuk yang dimodifikasi apik, dan menghasilkan busana yang anggun dan elegan. Pilihan warna natural bernuansakan alam, membuat busana yang ditampilkan semakin menarik. Seperti halnya, seluruh kabupaten/kota se - Bali yang menampilkan kain tenun khas daerahnya. Kabupaten Gianyar untuk kali pertama memperkenalkan tenun pucuk di ajang PKB. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang hadir pada acara tersebut.
Ketertarikan para pecinta tenun akan kain khas Gianyar ini diakui oleh Ketua PKK kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Saat ini pihaknya memang tengah gencar-gencarnya mempromosikan kain tenun pucuk dimasyarakat, salah satunya memanfaatkan ajang Workshop Busana tersebut. “Ini untuk pertama kalinya Tenun Pucuk diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Bali sebagai kain tenun khas Gianyar,” terang Surya Adnyani Mahayastra. Pada kesempatan ini Kabupaten Gianyar bersama seluruh
Pencatutan Nama Kapolres Bangli Terus Terjadi BANGLI-Fajar Bali Kasus pencatutan nama Kapolres Bangli AKBP Suswanto ternyata tak berhenti pada calon korban I Wayan Ariasa, Kayuambua, Susut (seorang pengusaha telor ayam), tetapi terus berlanjut. Bahkan kini jumlah calon korbannya tak tanggungtanggung Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma, anggota DPRD Bangli , I Nyoman Gegel Wisnawa, dan sejumlah Perbekel. Kapolres Bangli, Suswanto mengakui adanya kasus pencatutan nama dirinya. Malah Kapolres via smsnya, Minggu (6/7) mengatakan pencatutan bukann hanya sekali, tetapi berkali-kali. Pertama oknum tak bertanggungjawab itu mengatasnamakan dirinya lalu menghubungi pengusaha telor I Wayan Ariasa. Keesokan harinya ternyata lagi-lagi nama dirinya dicatut menghubungi Wakil ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma. ”Ya benar ada pencatutan nama saya, bahkan bukan hanya menghubungi Basma, tapi juga menghubungi Nyoman Gegel Wisanawa ,Mekel Daup, Mekel Undisan dan ke Bayung Cerik, semua modusnya penipuan sudah dicek posisi pelaku melalui cyber di Cisarua, Bogor dan Cianjur. Tolong sampaikan ke masyarakat agar waspada kepada siapa saja”, ujar Kapolres yang dikenal spiritualis ini tanpa menyebutkan nomor-nomor Ponsel yang digunakan utuk itu. Sebelumnya calon korban pencatutan, I Nyoman Basma mengatakan dirinya ada yang menghubungi via Ponsel mengaku Kapolres Bangli, dengan nomor HP. 087770855609. Dengan berbagai dalih ujung-ujungnya dia minta diberi uang dengan cara menntrasfer ke nomor rekening. Basma tanpa menyebutkan nomor rekening tersebut mengatakan, dirinya menjanjikan uang tersebut dan bakal janji mentransfer. Namun Basma tak mudah dikibuli, sebelum mentrasfer, dia mengajak oknum dimaksud ubtuk bertemu di salah satu rumah makan di Bangli. Ternyata oknum tersebut tidak mau, dan langsung oknum itu memutus pembicaraan. “Saya kan pancing dia, kalau memangjujurpasti mau bertemu, tapi kan berarti dia bohong. Oknum ini berarti mencatutcatutnama Kapolrs. Menurut Basma, dirinya tahu kepribadian Kapolres Bangli Suswanto. Dia yakin tak sampai Pak Kapolres berbuat begitu. “Saya sudah curiga, kalau oknum tersebut penipu, karena saya tahu warna suaranya pak Kapolres, tahu gaya bicaranya dan tahu logat Pak Kapolres, ini yang nelpon saya suaranya beda dan nomor HP Kapolresmemang lain”, papar Basma. Dan dirinyapun langsung menghubungi Kapolres guna mengecek kebenarannya. Dari situ lebih jelas bahwa oknum tersebut penipu. W-002
berharap ada yang masuk proses pengadilan dalam kasus dermaga. “Saya tidak ada bermaksud menyeret siapapun, sebelumnya saya memperjuangkan agar keberadaan dermaga sesuai dengan harapan masyarakat dan bisa lebih cepat bisa digunakan,” terang Ngakan Samudra. Dengan Tim 9 bisa buka-bukaan dalam kasus tersebut, ada kemungkinan bisa mengungkap kasus yang lebih besar. Disebut Ngakan Samudra bahwa kasus yang besar yang bisa membawa ke proses hukum adalah masalah tender proyek tersebut, proses pembuatan DED Dermaga dan pergeseran titik ordinat letak dermaga. Yang ditakutkan Ngakan Samudra adalah Tim 9 yang sudah bekerja dengan benar, sesuai prosedur namun tersangkut kasus hukum. “Tetapi aktor
Tumpukan sampah di Tamanbali
FB/SUMERTA
FB/ARTAYASA
dibalik Tim 9 sama sekali tidak tersentuh, ini yang saya takutkan,” papar anggota DPRD Bali asal Nusa Penida. Dijelaskannya ada hal lain yang sama sekali belum terungkap seperti adanya pergeseran titik ordinat proyek dan proses pembuatan DED. Di sisi lain, sudah menjadi kewajiban Pemkab Klungkung juga untuk memberikan advokasi kepada Tim 9, mengingat tim ini bekerja untuk kepentingan Pemkab Klungkung. Diharapkannya juga, pihak pengusut bisa jeli melihatr persoalan tersebut, sehingga kasus-kasus besar yang ada pada proses dermaga Klungkung itu bisa terungkap. “Semoga ini bisa menjadi awal pengungkapan kasus lainnya yang lebih besar pada proyek dermaga itu,” pungkas Ngakan Samudra. W-010
Aparat kepolisian Gianyar siap amankan TPS
Amankan TPS Polisi Kerahkan 880 Personel GIANYAR- Fajar Bali Untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara(TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Gianyar aparat kepolisian Gianyar kerahkan 880 personel. “Jml personel dlm pelaksanaan pengamanan tahap pungut suara 880 personel,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana, Minggu usai apel pengamanan di Mapolres Gianyar. Bicara soal pengamanan, lanjut Alit Polri khususnya Jajaran Polres Gianyar sudah siap sejak Pemilihan Legislatif (Pileg). Kesiapan itu dilanjutkan ke Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 sampai degn Pel-
antikan. Pengaman itu dilakukan secara preventif maupun fre emtif itu dilakukan demi terciptanya wilayah hukum Polres Gianyar agar tetap aman kondusif. Ketika disinggung soal fokus pengaman titik rawan, Alit mengatakan semua TPS rawan. Untuk itu pihaknya secara penuh melakukan pengamanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Disamping itu, pihaknya juga berharap agar masyarakat ikut membantu pengamanan, karena tugas pengamanan tidak hanya dibebankan pada aparat kepolisian. Masyarakat secara umum juga mesti ikut menjaga keamanan bertepatan dengan Pemilu Presiden. W-005
kabupaten di Bali diberikan kesempatan menampilkan pakaian adat ke pura, tata rias pengantin dan parade busana endek modifikasi yang menjadi ciri khas daerahnya masing - masing. Ajang PKB kali ini juga merupakan sebagai rangkaian promosi Tenun Pucuk Khas Gianyar yang selama ini gencar dilaksanakan. Ditambahkan pula,dengan gencarnya promosi yang diakukan diharapkan kain tenun pucuk dapat dikenal luas dimasyarakat seperti halnya kain endek yang lainnya sehingga dapat dijadikan bahan bagi desainer – desainer
untuk membuat rancangannya. Seperti, rancangan desainer kondang Cok Abi yang ditampilkan pada akhir acara. Dari ketiga rancangan yang ditampilkannya, satu diantaranya menggunakan Tenun Pucuk dengan paduan warna yang elegan. Tampil sebagai pembicara pada workshop tersebut yakni, Pande Putu Wiaya (Tude Togog) dan Cok Ratna yang membahas tentang busana ke pura serta busana pengantin. Sementara Cok Abi dan Putu Wiwin Sika Gunawan tentang busana modifikasi. W-005
Tenun Pucuk Diperagakan Pada Peragaan Busana
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
FB/CAR
Maknai Tumpek Krulut Sebagi Lahirnya Hari Musik Tradisional Bali
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat persembahyangan bersama dalam upacara Tumpek Krulut di Lapangan Puputan Badung Gusti Made Agung
DENPASAR-Fajar Bali Memperingati Tumpek Krulut ribuan masyarakat Kota Denpasar melaksanakan
persembahyangan bersama di Lapangan Puputan Badung Gusti Made Agung, Sabtu (5/7) kemarin. Kegiatan ini dilakukan,
sebagai sujud dan syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas manifestasinya terciptanya suara-suara suci atau tabuh dalam kehidupan. Dalam upacara tersebut hadiri Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara. Koordinator Pelaksana Tumpek Krulut, Nyoman Suara mengatakan, Tumpek Krulut adalah upacara yadnya yang dirayakan setiap Sabtu Kliwon Wuku Krulut sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Perayaan Tumpek Krulut jatuh dua kali dalam setahun. “Pemerintah Kota Denpasar merayakan satu tahun sekali. “Istilah Balinya pindo pisan,” terangnya. Dalam pelaksanaan Tumpek Krulut tersebut pihaknya mengundang beberapa sekaa, diantaranya Sekaa Gandrung, Sekaa Semaran Dana, Gong Gede, Gambuh, Gong Kebyar, Semar Pegulingan dan Gender Wayang. Menurutnya, Upacara Tumpek Krulut ini memperingati lahirnya hari musik tradisional atau istilah di Bali di sebut otonan gambelan. Namun banyak masyarakat Bali yang tidak memahami pengertian Tumpek Krulut itu
sebenarnya. Oleh karena itu pihaknya melaksanakan Tumpek Krulut di Lapangan Puputan Badung Gusti Made Agung, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui dan paham tentang makna Tumpek Krulut. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan, perayaan Tumpek Krulut hampir sama dengan tumpek lainnya. Untuk itu perlu disosialisasikan karena Bali memiliki banyak hari-hari baik. Ia mengharapkan masyarakat mengetahui makna dari Tumpek Krulut itu sendiri. Sehingga untuk ke depan semua masyarakat bisa memahami perayaan untuk alat musik tradisional. Upacara Tumpek Krulut tersebut di puput oleh Ida Pedanda Istri Rai Pemecutan dari Griya Pemedelan Denpasar. Sedangkan banten yang digunakan perayaan Tumpek Krulut ini diantaranya, banten plegembal, pasupati, tumpeng barak, peras pengambin di setiap gong atau gambelan. Sebelum persembahyangan dimulai semua sekaa yang diundang dalam upacara Tumpuk Krulut tersebut menampilkan gambelan gong masingmasing. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
5
Paska Kebakaran Pasar Seririt
POTRET FAJAR BULELENG
Pedagang Akan Direlokasi Dua hari paska kebakaran Pasar Seririt, yang menghanguskan ratusan ruko dan kios, Bupati Putu Agus Suradnyana melakukan rapat kordinasi dengan pimpinan SKPD, Sabtu (5/7) lalu di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng. Dalam rapat itu, Bupati Agus Suradnyana menetapkan areal pasar senggol Seririt sebagai relokasi pasar Seririt sementara. Mada. Di lokasi baru, nantinya akan dibangun pasar sementara untuk menampung 831
FB/PRAMONO
SINGARAJA – Fajar Bali Sebagi gantinya senggol akan digeser ke jalan Gajah
Bupati Jembrana Putu Artha bersama pejabat di kalangan Pemkab Jembrana ketika bersembahyangan di Pura Kahyangan Jagat Kerta Kawat di Kabupaten Buleleng, Minggu (6/7) kemarin.
Bupati Berharap Pilpres di Jembrana Aman
NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana I Putu Artha bersama sejumlah pejabat Pemkab Jembrana, melakukan persembahyangan bersama di Pura Kahyangan Jagat Kerta Kawat di Kabupaten Buleleng, Minggu (6/7) kemarin. Dalam pelaksanaan persembahyangan yang dipimpin Pemaku Pura Kerta Kawat, memohon anugrah keselamatan, keamanan serta kedamaian pada pelaksanaana Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan tanggal 9 Juli mendatang. Pelaksanan Pilpres, diharap berjalan jujur, aman dan damai, sehingga akan melahirkan pemimpin yang betul-betul mampu membawa bangsaa kea rah yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, Bupati Artha mengajak pada seluruh komponen masyarakat supaya bersama-sama menjaga keamanan wilayah masing-ma-
sing, terlebih ketika saat ini pada masa tenang. Dia juga menghimbau supaya masyarakat Jembrana yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dalam Pilpres nanti, datang ke TPS-TPS yang telah ditentukan. Artha juga berharap di Jembrana tak ada golput.“Saya harap masyarakat Jembrana tidak ada yang golput, gunakan hak pilihnya dengan baik, lakukan pilihan dengan hati yang damai. Jangan mudah terhasut dan tergoda oleh rayuan sesaat “ ujarnya. Dia berkeyakinana bahwa masyarakat Jembrana sudah memiliki pilihan yang tepat untuk dicoblos dalam Pilpres nanti. Sekarang yang terpenting, Jembrana tetap aman dan damai. “Siapapun yang memperoleh suara terbanyak dialah pemimpin kita yang harus dihormati,” ujarnya lagi. W-003
kios dari jumlah 1.000 kios lebih pedagang dengan dilengkapi fasilitas toilet, air bersih, penampungan sampah dan listrik. Bupati Agus menargetkan bulan depan para pedagang sudah bisa menempati kios sementara yang dibangun dengan menelan biaya 800 juta.”Dari pedagang yang kiosnya terbakar kita bangun sejumlah 831 los. Karena disana ada satu
pedagang memiliki kios lebih dari satu. Saya mohon permakluman kepada para pedagang yang memiliki kios lebih kami berikan satu kios karena keterbatasan tempat,”harapnya. Agar bertahan lama dan paten, Bupati Agus akan membangun kios dengan spesifikasi berbahan metal. Ini bertujuan agar tidak ada limbah setelah selesai digunakan. Dan material bisa digunakan untuk
Sudikerta Blusukan ke Pasar, Bantu Pedagang Dengan Borong Dagangan
SINGARAJA – Fajar Bali Duet pemerintahan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta tak pernah bosan memberikan perhatian kepada masyarakat. Setelah Gubernur Bali melakukan kunjungan ke Pasar Seririt yang terbakar pada Kamis (3/7) malam lalu, kini giliran Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sabtu (5/7) siang kemarin melakukan kunjungan ke pasar Seririt yang terbakar. Sudikerta didampingi beberapa pejabat penting di pemerintahan Provinsi Bali dan diamankan ratusan Banzer Seririt langsung turun menuju Pasar Seririt guna meninjau pasar seririt yang telah terbakar. Bukan hanya itu, Sudikerta juga hadir memberikan bantuan kepada para pedagang dengan membeli dagangan para pedagang yang digelar di pinggir jalan Ahmad Yani Seririt dengan memborong dagangan pedagang. Sudikerta mengaku sangat prihatin atas terbakarnya Pasar Seririt dan mengharpkan pemerintah Kabupaten Buleleng segera mengambil langkah memberikan bantuan kepada para pedang pasar seririt. Sudikerta juga mengharap akan nantinya pemerintah segera memfasilitasi kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mempercepat pembangunan terhadap pasar seririt. ”Saya sangat prihatin dengan Pasar Seririt yang terbakar. Kami harapkan pemerintah Kabupaten Buleleng untuk segera dibangun
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Nuansa HUT Bhayangkara ke-68 memeriahkan even Car Free Night (cafen) yang
Lambang Bulfes yang baru
Buleleng Festival 2014 Mendatang Bakal Tambah Meriah
Trauma, Diskanlaut Selektif Kucurkan Bantuan
FB/Agus
Sudikerta Belusukan ke pasar Seririt
pasar darurat dan saya juga harapkan agar nantinya pemerintah bisa memfasilitasi BPD agar nantinya segera dibangun pasar seririt sehingga para pedagang segera dapat dinikmati oleh pedagang,”katanya. Di lain sisi, Sudikerta juga akan menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Buleleng agar nantinya bisa mecarikan asuransi terhadap para pedagang agar nanti para pedagang bila kembali terjadi kebakaran mendapatkan haknya seperti asuransi dagangannya.”Saya juga nanti sarankan kepada pemerintah Kabupaten Buleleng agar nantinya bisa mengasuransikan kepada para pedagang agar nanti bila terjadi kebakaran agar mendapatkan ganti rugi dari asuransi itu,”jelas Sudikerta. Pedagang yang ada di pasar Seririt mengaku bangga dengan
sendiri. Pemakaian helm juga bukan sebagai asesoris, tapi untuk keselamatan bagi pengendara sepeda motor, utamanya dalam mengurangi fatalitas korban lakalantas,” tegas Dekananto yang juga didampingi Kasatlantas AKP Heri Supriawan. Pada Juni 2014, Polres Tabanan melakukan 500 penindakan pelanggaran. Antara lain terhadap 435 pegendara sepeda motor dan 65 pegemudi kedaraa roda empat. Dari 435 pengendara motor yang melanggar, terbanyak adalah pelanggaran helm. “Penindakan tersebut rata-rata di dalam Kota Tabanan. Polres Tabanan akan konsisten terhadap penindakan tersebut. Mari jadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dan budayakan keselamatan menjadi kebutuhan,” tadasnya. W-004
kedatangan Wakil Gubernur Bali Sudikerta yang telah memberikan bantuan kepada para pedagang dengan membeli dagangan para pedagang dengan memborong.”Saya merasa bangga sekali dengan kedatangan Pak Sudikerta yang hadir dengan memberikan bantuan dengan memborong dagangan para pedagang,”kata Nyoman Dangin. Ketua Banzer Bali Ketut Agus Mas Sewiputra, mengharpkan nantinya agar pemerintah Kabupaten Buleleng dan pemerintah Provinsi Bali agar segera turun dengan memberikan perhatian terhadap pembangunan pasar Seririt.”Kami harapkan pemerintah agar segera turun untuk melakukan perbaikan terhadap pasar seririt agar nanti semua pedagag segera mendapatkan tempat untuk berjualan,”harapnya. W-008
TABANAN – Fajar Bali Trauma karena kasus dugaan penyalahgunaan bantuan kepada kelompok ikan, yang kini sedang disidik pihak kepolisian. Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan menyatakan lebih selektif memberikan kucuran dana bantuan. Seperti yang dilontarkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, Made Subagia. “Kami akan menilai lebih jauh dari kapasitas kelembagaan yang dijalani kelompok pembudidaya,” ujarnya. Subagia yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan semasa Nyoman Ariwangsa menjadi kepala dinas menilai, dana bantuan dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI itu sudah diserahkan sebagaimana mestinya kepada semua kelompok yang terdaftar pada 2012 lalu. Ke 63 kelompok yang menerima bantuan dana senilai Rp. 65 juta per kelompok itu, kata dia, ditentukan dari hasil pembinaan kala itu. “Semua kelompok sudah mendapat bantuan, hanya saja ada satu yang pertanggung jawaban anggotanya belum jelas,” ungkapnya. Dana bantuan itu, telah diserahkan kepada masingmasing perwakilan kelompok yaitu ketua kelompok. Belakangan muncul kasus, penyaluran dana tersebut ternyata tidak tepat sasaran.Karena salah satu kelompok yang menerima bantuan yakni Kelompok Ulam Anyar tidak bisa mempertanggungjawabkan bantuan tersebut. Polisi pun menelusuri laporan tersebut. Mantan Kadiskanlaut Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa yang kini menjabat sebagai Sekda Tabanan telah dimintai keterangannya oleh polisi. Keterangan Wirna Ariwangsa dibutuhkan sebagai saksi karena saat itu Ariwangsa yang menjabat sebagai Kadiskanlaut Tabanan. W-004
Pasca Tenggelamnya Kapal LCT Pancar Indah
Barang Muatan di Truk Dievakuasi NEGARA- Fajar Bali Barang-barang muatan beberapa truk yang ikut tenggelam di Kapal LCT Pancar Indah dievakuasi, yang dipimpin Ketua Tim Evakuasi Kapal LCT Pancar Indah, Poniman dari ASDP. Pelaksanaan evakuasi barang-barang muatan tersebut dilakukan Sabtu (5/7) lalu. Menurut Kepala Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan barang-barang yang ada di dalam truk di kapal LCT Pancar Indah dievakuasi secara manual. Jalannya evakuasi juga dilakukan oleh pemilik kapal LCT tersebut serta dibantu oleh Kapal LCT Tran Jawa dan kapal Trimajaya. Evakuasi ini diperuntukan agar dapat mengurangi isi muatan pada kapal. Namun karena faktor alat
beratnya belum memungkinkan, sehingga masih menggunakan cara manual. Pihaknya berharap supaya secepatnya diselesaikan, karena kapal yang hampir seluruh badannya tenggelam ini dapat segera diapungkan dan disingkirkan. Apalagi sebentar lagi, akan terjadi angkutan arus mudik Lebaran. “Semoga, secepatnya dapat diselesaikan,”ujarnya. Ketua Tim Evakuasi Kapal LCT Pancar Indah, Poniman ketika dikonfirmasi Minggu (6/7) kemarin mengatakan dari 16 kendaraan yakni 5 tronton dan 11 truk besar yang ikut tenggelam sudah dievakuasi barang-barang muatannya. Dari 16 kendaraan, tinggal 3 truk yang muatanya barangnya belum dievakuasi. Untuk evakuasi ini menggunakan alat yang kapasitas kecil yakni
seberat 5 ton, yang khusus untuk evakuasi barang. Namun katanya, pihaknya masih kesulitan ketika melakukan evakuasi, karena airnya pasang serta arusnya deras. “Sekarang sudah 13 truk yang telah kosong, tinggal 3 truk lagi,” ujarnya ketika dikonfirmasi via telepon sore kemarin. Pihaknya telah bekerja sejak, kapal LCT tersebut miring dan separuhnya tenggelam. Pihaknya berhasil sebagian barang-barang muatanya truk milik penumpang dan sebagian lagi tak dapat diselamatkan. Kondisi barangnya ada yang masih dapat diselamatkan,adapula yang kondisinya sudah rusak dan hanyut. Bila sudah seluruh kendaraan tronton dan truk tersebut kosong, maka selanjutnya akan mengevakuasi belasan kendaraan truk tersebut. W-003
Bupati Tabanan Hadiri Pujawali Wraspati Kalpa di Desa Bantas, Seltim TABANAN-Fajar Bali Masyarakat Desa Bantas, Selemadeg Timur melaksanakan upacara dewa yadnya Wraspati Kalpa dan pemelaspasan di Pura Dalem setempat. Hadir menyaksikan persembahyangan tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, SKPD terkait, majelis alit dan Camat Selemadeg Timur I Gusti Ngurah Darma Utama, Jumat (4/7). Pelaksanaan upacara dewa yadnya yang digelar masyarakat Desa Bantas merupakan rangkaian telah rampungnya pembangunan tahap I di areal pura tersebut. Diantaranya, pembangunan pelinggih, kori agung, bale gong, dan apit surang. Pura Dalem Desa Bantas merupakan salah satu pura tri khanyangan di Kecamatan Selemadeg
Timur. Dimana pura tersebut diempon oleh 835 KK dari 7 banjar adat, yaitu 6 banjar di Desa Bantas dan 1 banjar di Desa Mambang. Menurut Bendesa Pekraman Bantas I Made Sugita, pembangunan tahap I di Pura Dalem ini menghabiskan dana hingga Rp. 2 milyar 450 juta yang berasal dari urunan warga sebesar Rp. 3,6 juta per KK, sumbangan pemerintah dan bantuan dari para donatur. Dirinya menjelaskan setelah tahap I usai selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap II hingga digelarnya upacara ngenteg linggih. “Pembangunan tahap I telah usai. Selanjutnya kami akan merampungkan pembangunan tahap II. Kami berharap, yadnya yang dilaksanakan ini mampu memberikan kerahayuan bagi masyarakat Desa Bantas pada khususnya dan Tabanan
pada umumnya,” jelasnya. ujawali Wraspati Kalpa dan pemelaspasan di Pura Dalem Desa Bantas puncaknya dilaksanakan pada Selasa (5/7) dan nyejer selama 3 hari. Pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan masyarakat Desa Bantas mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Menurutnya, sebesar apapun upacara yang digelar akan terasa ringan jika dilandasi dengan rasa kebersamaan dan gotong royong. “Saya berterimakasih kepada masyarakat Desa Bantas atas rasa kebersamaan ini. Saya berharap modal dasar ini dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan demi mewujudkan misi Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Serasi),” ujar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. W-004
FB/Doni
k o j o P Desa
digelar setiap malam minggu di Jalan Pahlawan Tabanan. Gelaran acara Sabtu (5/7) malam tersebut diisi berbagai
kegiatan. Diantaranya memberikan penghargaan sebagai duta wajib helm, pentas music grup Kanan Lima, ada juga stan pelayanan SIM keliling. Tak ketinggalan atraksi kolone senapan TNI-Polri kolaborasi anggota jajaran Kodim 1619/Tabanan dengan Polres Tabanan. Tak kalah menariknya juga penampilan senam Bersama Meraih Sukses (BMS) gabungan pelajar dari SMAN 1 Tabanan, SMAN 2 Tabanan, SMKN Tabanan, dan SMAN 1 Kediri. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto mengatakan, pemberian penghargaan sebagai duta wajib helm adalah sebagai wujud konsisten kepolisian dalam upaya mengurangai fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. “Jadi, penggunaan helm itu bukan buat polisi, namun buat msyarakat itu
FB/Agus
Buleleng Festival yang akan dilaksanakan ditahun 2014 yang akan berlangsung pada 6-10 Agustus mendatang, akan diramaikan dengan aksi para pemain skateboard. Pemain skateboard yang tergabung dalam Komunitas Skateboard Singaraja itu akan unjuk kebolehan di Halaman Kantor Pelayanan Pajak Daerah (PPD) Buleleng, yang juga menjadi zona distro lokal Buleleng. Partisipasi Komunitas Skateboard Singaraja itu disampaikan Ketua Panitia Bulfest, Gede Suyasa beberapa hari kemarin. Suyasa mengatakan sejumlah perwakilan dari Komunitas Skateboard Singaraja sudah bertemu dengan dirinya dan mengajukan partisipasi. W-008
Car Free Night Bernuansa HUT Bhayangkara
Kapolres Tabanan AKBP memberikan penghargaan kepada warga Tabanan sebagai duta wajib helm.
keperluan lainnya. Terhadap rencana pembangunan pasar yang baru, Bupati Agus berencana memanfaatkan lapangan dipinggir jalan raya Seririt. Sebagai pengganti, Lapangan seririt akan dibangun di bekas pasar yang terbakar sekaligus membanguntaman kota Seririt. ”Kami baru bisa masukkan di anggaran induk 2015. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya,”ucapnya. W-008
Bupati Eka sembahyang pada upacara pujawali wraspati kalpa di Desa Bantas, Selemadeg Timur
Layouter: Soma
6 Eksplorasi Wisata Sungai di Kawasan Tukad Mati SENIN, 7 JULI 2014 | TAHUN XIV
BANYAK pembangunan destinasi wisata tetapi masih sedikit yang mengembangkan wisata sungai. Dan sebagian besar daerah, umumnya lebih banyak mengeksplorasi gunung, laut, dan gua untuk wisata alam, serta taman dan museum untuk wisata artifisial. Lebih mirisnya lagi, tak sedikit sungai-sungai justru lebih banyak untuk membuang sampah dan limbah. Kondisi inipun jelas berbeda dari sungai-sungai di Eropa yang pengelolaannya komprehensif. Sungai bahkan menjadi pusat perencanaan pembangunan. Pemerintah mengelola secara terpadu dari hulu hingga hilir, tak hanya memanfaatkan untuk air baku PDAM, irigasi, atau perikanan, tetapi di tepi sungai membangun taman, hutan kota, tempat rekreasi keluarga dan sebagainya. Salah satu contohnya ada di tepi Sungai Neva kota St Petersburg, pemerintah disana membangun bulevar luas untuk ruang publik. Museum seni, teater terbuka, sampai pesta pernikahan dilakukan di tepi sungai. Seungguhnya sungai akan memberikan apa yang kita mau. Bila kita merawat hulu, menanam pohon di sepanjang DAS maka sungai akan memberi kemakmuran sepanjang tahun. Sebaliknya bila kita membiarkan daerah aliran sungai gundul, mem-
buang sampah limbah dan tinja ke sungai, jangan kaget bila sungai akan menyuguhi kita dengan banjir, tanah longsor, dan berbagai bibit penyakit. Dan berangkat dari keberhasilan beberapa kota besar mengeksplorasi wisata sungai, Pemerintah Kabupaten Badung pun kini mulai merancang salah satu sungai yang ditargetkan bisa menjadi destinasi baru bagi wisatawan, yakni dipusatkan di seputar areal Tukad Mati, Kelurahan Kuta. Seperti apa saja langkah yang akan dilakukan Pemkab Badung untuk mewujudkan mimpinya menciptakan destinasi baru? Untuk lebih lengkapnya berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Bupati Kabupaten Badung, AA Gde Agung.
dari normalisasi aliran sungai dari sekitar Seminyak dan Pengubengan. Selain normalisasi aliran sungai, disana juga akan ada pembuatan dan penguatan senderan di bagian kanan dan kiri sungai. Dari normalisasi tersebut, harapan kita adalah untuk mengantisipasi dan menekan banjir yang biasa melanda di sekitar wilayah Seminyak dan Pengubengan.
Lantas bagaimana dengan penanganan persoalan yang ada di Tukad Mati?
Langkah awal Pemkab Badung untuk mewujudkan destinasi baru di seputar areal Tukad Mati? K i t a awali
Bupati Badung, AA Gde Agung
Tentunya kita juga mengarah ke penataan di areal Tukad Mati. Bahkan untuk di seputar areal Tukad Mati, saya melihat ada 3 hal yang paling penting untuk segera ditindaklanjuti. Pertama berkaitan dengan sampah, Kedua menanggulangi sedimentasinya dan Ketiga menyelesaikan persoalan perambahan penduduk di seputar wilayah tersebut. Persoalan sampahnya akan ditangani seperti apa? Persoalan Sampah. Penanganannya sudah kita rancang dalam anggaran Perubahan 2014. Dianggarkan untuk
pembelian alat berat Amphiby, alat tersebut sebagai pembersih sampah yang bisa turun langsung ke dalam sungai. Selanjutnya, disinilah kemudian peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga berperan, menyiapkan pengangkutan sampahnya.
Untuk permasalahan sedimentasi, apa yang akan dilakukan? Setelah dinormalisasi dan diambil sampahnya, tentunya kita akan focus juga untuk pengerukan sedimentasinya, agar arus airnya menjadi lancar. Selanjutnya juga akan kita adakan semacam penguatan di kanan dan kiri tebingnya. Setelah terbangun penguatan tebing, maka disanapun akan terlihat suatu kawasan yang boleh dibilang kawasan terbuka. Dan yang kemudian tak boleh terlupakan adalah kita juga harus menyelesaikan administrasi dengan pihak kehutanan. Hal ini berkaitan sebagian wilayah di Tukad Mati masih masuk di dalam wilayah kehutanan. Meski sesungguhnya secara nyata sudah tidak mangrove, dan justru lebih banyak tanaman liar disini, namun inilah yang akan kita mohonkan untuk dijadikan jalan untuk pelaksanaan proyek nanti. Pembangunan akses tersebut sendiri sebenarnya juga akan berkaitan dengan proses pengambilan sampahnya. Dimana akses jalan itu, nantinya juga untuk akses mengontrol tukad mati.
Lalu bagaimana dengan masalah perambahan wilayah oleh masyarakat?
Untuk persoalan yang satu itu, kita tentunya akan bekerjasama dengan LPM, Camat, Kelurahan, Bendesa Adat, Tokoh masyarakat dan anggota DPRD Badung. Harapannya, bagaimana supaya kita dapat mencegah perambahan agar tidak meluas. Dan upaya kami tersebut nampaknya juga sudah mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, rumah yang masa kontraknya selesai dipastikan tidak akan diperpanjang lagi. Langkah lain untuk mengantisipasi perambahan wilayah, kita akan kembali menginstruksikan Camat Kuta untuk segera menginventarisir tanah Negara yang digunakan oleh masyarakat. Setelah diinventarisir, Pemkab Badung bersama Kepala Balai Kementerian PU Pusat akan bersinergi untuk menangani tukad mati ini. Artinya disini kita memiliki kompetensi masing-masing untuk penanganan dari Hulu sampai ke Hilir. Berbicara anggaran, seberapa besar anggaran yang akan dipasang serta untuk apa saja? Untuk ppenanganannya sudah kita pasang dari anggaran perubahan. Untuk normalisasi Tukad Mati sebesar Rp 700 juta. Untuk pengadaan alat berat pembersih sampah dan sedimentasi, alat berat pertama Rp 1,4 miliar, dan alat berat amphiby Rp 4,5 miliar. Sedangkan untuk di tahun 2015, juga akan ada pengerjaan penguatan tebing kanan dan kirinya. Dilanjutkan untuk pembersihan angkanya mencapai Rp 52 miliar. Dan mungkin bilamana nantinya diperlukan, setelah ada studi yang mendalam. Maka di Hulu wilayah Legian akan ada pompa untuk mengan-
Kunjungan Kerja Bupati Badung ke Areal Tukad Mati
tisipasi banjir, senilai Rp 26 miliar. Dan sebagaimana harus diketahui, semua dana itu berasal dari APBD kita. Hanya saja nanti dengan sangat memohon, kami berharap pihak balai akan melanjutkannya di hilir dan kami dengar sudah berusaha di pusat, dan mudah-mudahan bisa terwujud semua. Intinya perlu kami tekankan disini, untuk penanganan Tukad Mati, tidak bisa secara parsial karena harus betul-betul komperensif dari hulu ke hilir. Dan semuanya itu sudah kami mulai sejak tahun 2014 ini yang akan dilanjutkan di tahun 2015 nanti.
Pertanyaan terakhir. Apa yang akan Bapak sampaikan ke masyarakat, guna mendukung program yang ada di Pemkab Badung? Tentunya satu hal yang perlu kita sampaikan, kita berharap kesadaran masyarakat untuk mendukung program Pemerintah. Karena ini semua untuk kepentingan bersama, jadi perlu kesadaran masyarakat, khususnya jangan menempati kawasan liar apalagi sampai membangun tempat tinggal di seputar areal Tukad Mati. Kedua masalah sampah, saya tekankan lagi bahwa sungai bukan tempat pembuangan sampah, tempat sampah sudah disediakan, jadi jangan membuang sampah di sungai. Kesadaran masyarakat berkenaan pembebasan lahan, semua yang kita kerjakan untuk kepentingan bersama. Yakinlah bahwa Pemkab berusaha agar tidak merugikan masyarakat, karena perlu adanya penataan dan kita pastikan kita juga akan berikan imbalan. Artinya, untuk melancarkan program pemerintah Kabupaten Badung, masyarakat sangat mempunyai peran. W-014
SENIN, 7 JULI 2014 | TAHUN XIV
Penanganan Areal Tukad Mati
7
Badung Berharap Provinsi Ikut Berperan
Bupati Gde Agung didampingi Kepala Bappeda Wayan Suambara, saat meninjau langsung areal Tukad Mati
Untuk Mewujudkan Destinasi Baru
Pemkab Badung mengajukan surat kepada Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk penataan Tukad Mati sehingga tidak merusak lingkungan di kawasan pariwisata itu. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara mengatakan, untuk mewujudkan rencana itu maka perlu diadakan pertemuan dengan Dirjen SDA Kementerian PU dan berharap bisa mengakomodasi keluhan masyarakat sehingga kawasan itu bisa kembali normal. “Dari pertemuan itu kami berharap bisa menemukan titik terang sehingga kawasan Tukad Mati terumatama masyarakat di kawasan Legian dan sekitarnya y a n g
s e r i n g te r ke n a d a m p a k banjir itu bisa tertangani segera,” katanya. Ia juga berharap nantinya ada saling membantu dari Pemprov Bali dalam menangani kawasan tersebut sehingga tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Badung. Kawasan Tukad Mati yang mengalir dari Kabupaten Tabanan ke Kota Denpasar hingga ke Kabupaten Badung itu sampai saat ini belum mendapat penanganan serius dari pemerintah pusat dan sering menimbulkan banjir dan dampak lainnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat unt u k tetap bersabar d a n akan
Penanganan Tukad Mati, Tidak Bisa Secara Parsial Pemkab Badung melalui Dinas Binamarga berusaha serius menangani persoalan banjir dan persoalan sampah di sepanjang areal Tukad Mati, Kuta. Bentuk keseriusan tersebut bisa dilihat dari pengadaan alat berat aphibi yang nantinya akan dipakai untuk menormalisasi aliran disepanjang Sungai ‘Tukad’ Mati Kuta. “Normalisasi di sepanjang Tukad Mati hanyalah sebagai langkah awal, karena kedepannya kita ingin merancang Destinasi Baru di sepanjang aliran Tukad Mati tersebut,” kata Bupati Badung AA Gde Agung saat meninjau
langsung areal Tukad Mati, Jumat (4/7) lalu. Menyulap areal Tukad Mati menjadi Destinasi wisata baru te n t u nya t i d a k l a h m u d a h . Karena menurut Bupati, selain harus bisa ditangani dengan baik sesuai rancangan, bentuk dukungan penuh dari berbagai pihak juga sangat diperlukan. “Tentunya kami juga memerlukan adanya sinergitas antara Pemkab Badung dengan Balai yang mewakili PU. Serta sinergitas dengan masyarakat termasuk Lurah, Camat, LPM dan lainnya. Terutamanya lagi juga berkaitan dengan pembinaan
masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” pinta Gde Agung. Dengan adanya sinergitas dengan berbagi pihak, Gde Agung pun yakin Tukad Mati yang sebelumnya kumuh akan menjadi bersih. Dan dengan munculnya kesadaran menjaga kebersihan, keindahan mangrove pun akan terwujud. “Harapan saya, jika semuanya itu berjalan lancar maka tidak hanya akan menjaga ekosistem, karena tentunya kedepannya juga akan mendapat apresiasi internasional bila kita bisa menjaga keberadaan mangrove
dengan baik,” kata Gde Agung. Untuk target terwujudnya areal Tukad Mati menjadi destinasi pariwisata baru, lanjut Gde Agung, akan segera di mulai pada tahun 2014 ini, yakni melalui anggaran perubahan untuk normalisasi di Tukad Mati. Masih di tahun 2014, Badung juga akan menambah alat berat yang diperuntukkan membersihkan areal Tukad Mati. “Sedangkan di tahun 2015 nanti, aka nada pengerasan jalan di kanan dan kiri, dan pembuatan batas long storage (penampungan air yang panjang).” Tutup Gde Agung. W-014
Dewan Provinsi Mendukung Penataan Tukad Mati
Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra mengatakan untuk penataan Tukad (Sungai) Mati yang melintas di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar disediakan dana mencapai Rp70 miliar. “Penataan Tukad Mati tersebut dari pemerintah pusat melalui anggaran APBN menyediakan dana sebesar Rp70 miliar lebih,” katanya di Denpasar, belum lama ini. Ia mengatakan dana tersebut digunakan untuk menata sepanjang sungai tersebut, karena setiap musim hujan airnya selalu meluap dan tidak lagi mampu menampung air hujan. “Akibat luapan air sungai tersebut di beberapa wilayah sampai menimbulkan banjir. Oleh karena itu kami mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum agar dialokasikan dana penataan sungai tersebut,” katanya. Namun untuk mendapatkan
dana tersebut, kata dia, ada persyaratan dari pusat kepada pemerintah daerah, yaitu menyediakan akses jalan di pinggiran sungai tersebut masing-masing dua meter, di sisi kiri dan kanannya. “Pemerintah daerah, baik Kabupaten Badung dan Kota Denpasar harus bisa membebaskan lahan untuk akses jalan tersebut,” imbunya.. Suryanta Putra mengatakan dalam pertemuan sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Badung dengan Pemerintah Kota Denpasar sudah memberikan rancangan agar kedua pemerintah daerah tersebut bisa membebaskan lahan sesuai dengan persyaratan tersebut. “Dalam pertemuan terdahulu dengan Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar sudah menyarankan usulan pembebasan lahan, sebagaimana persyaratan dari Kementerian PU,” katanya. Dikatakan keberadaan Tukad
Mati tersebut harus ditata sehingga tidak menimbulkan banjir pada musim hujan. Bila perlu di hulu dibuatkan penampungan sementara air hujan tersebut, sehingga air hujan yang masuk ke sungai tersebut langsung mengalir ke hilir. “Dari peren-
Mengatasi Persoalan Sampah
canaan harus di hulu sungai dibuatkan penampungan air hujan, sehingga air hujan bisa ditampung sementara waktu sebelum dilepaskan ke hilir. Ini juga salah satu mengindari banjir di wilayah Denpasar,” katanya. W-014
DKP Badung Rancang Program Terintegrasi
Kepala DKP Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan
Penanganan areal Tukad Mati tidak hanya dilimpahkan ke Dinas Binamarga Kabupaten Badung saja. Karena bagaimanapun, untuk persoalan sampahnya juga memerlukan peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung. Melihat kondisi ini, Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pun mengaku siap terjun langsung membantu mengatasi persoalan sampah disana. Kepala DKP Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan mengatakan, pihaknya sudah merancang program Integrasi terkait penangan sampah tukad mati yang tiada habisnya ini. Sebab Kata Eka Merthawan penanganan luberan
sampah di muara Tukad Mati harus dilakukan secara terintegrasi dan terpadu. Salah satu caranya, pihaknya akan mengamankan jalur sepanjang tukad mati. Selain itu, untuk menangani sampah yang menumpuk ini, pihaknya juga akan membentuk Bank Sampah, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP), untuk mengelola sampah-sampah ini. Diharapkannya masyarakat nantinya membudayakan berlangganan pelayanan sampah, agar tidak ada lagi yang membuang sampahnya ke sungai. Banyaknya sampah yang ada di tukad mati, Kata Mantan kabag Humas ini karena masyarakat diseputaran kawasan Tukad Mati, tidak mempunyai lahan untuk tempat pembuangan dan
pengolahan sampah. Ditambahkan Eka, kalau kami pihaknya tidak segera menangani sampah ini, dikhawatirkannya proyek dari Bina Marga bisa mubasir. Karena itu, pihaknya juga akan membentuk Kelompok Jasa Gerobak Sampah. “kami yang akan bantu gerobak sampahnya,” tegasnya. Dia mengakui program yang pihaknya canangkan tersebut, memang diakuinya belum berjalan. Namun begitu dia akan memulai melakukannya secara bertahap. Sementara itu, mesti menghadapi berbagai kendala, pengerukan yang dilakukan Dinas Bina Marga Badung terus berlanjut. Bahkan batu kapur sudah dituang di akses jalan masuk agar memudahkan truk pngangkut sampah masuk ke lokasi. W-014
Wayan Suambara
melakukan langkah kongrit sehingga permasalahan di kawasan itu bisa terpecahkan. Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Badung Wayan Puspa Negara mendesak Pemerintah Provinsi Bali agar mempercepat pengerukan sedimentasi di Tukad Mati. “Melihat ‘existing’ Tukad Mati yg mengalir dari Kabupaten Tabanan ke Kota Denpasar hingga ke Kabupaten Badung menjadi tanggung jawab Balai PU Provinsi Bali karena melintasi tiga wilayah kabupaten tersebut,” katanya. M e n u r u t d i a , ko n d i s i sepanjang alur Tukad Mati tertimbun sedimentasi dari hulu hingga ke hilir terutama di kawasan muara di daerah Pata Sari, Kuta, aliran air melambat karena tebalnya sedimentasi. Oleh karena itu, pihaknya berharap ada langkah akselerasi atau percepatan pengerukan yang dilakukan secara periodik dan berkelanjutan termasuk perkuatan supervisi, monitoring, dan evaluasinya. Puspa Negara yang juga Ketua Badan Legislasi DPRD Badung juga menya ra n k a n ke p a d a Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung untuk lebih intensif berkoordinasi dengan PU Provinsi Bali demi penanganan yg kom p re hensif. W-014
Kelurahan Kuta Siap Mengawal Kebijakan Pemkab Badung Laporan Lurah Kuta: Wayan Daryana Berkenaan dengan instruksi pimpinan berkaitan perlindungan kawasan hutan, kita akan gandeng Banjar dan Kepala Lingkungan, LPM dan Bendesa Adat setempat. Untuk masyarakat kita yang tinggal di seputaran perbatasan hutan mangrove, kita upayakan akan terus kita kontrol bersama. Kontrol tersebut akan dilakukan dengan bersinergi dengan komponan lembaga yang ada di Kelurahan Kuta. Disinilah kita akan mempunyai peran bersama-sama untuk menyadarkan masyarakat, dimana di kawasan itu tidak boleh ada penguasan wilayah. Berkenaan program Pemkab Badung mewujudkan destinasi baru di areal Tukad Mati. Kelurahan Kuta dipastikan akan melakukan pendataan terhadap tanahtanah yang ada di sekitar areal tersebut. Terlebih lagi tanah yang dipakai warga yang notabene berbatasan dengan hutan mangrove, akan dilakukan sinkronisasi atas penguasan tanah yang ada di sana. Agar jangan sampai ada warga kita mengintervensi kawasan hutan itu. Tentunya semuanya itu akan kita lakukan sinergi bersama, dan tentunya akan difasilitasi oleh Kecamatan dengan mengundang masyarakat, melibatkan UPT Tahura, dan diharapkan ada titik temu yang mana saja kawasan untuk masyarakat. Berkaitan dengan Pembinaan ke Masyarakat. Sudah kita lakukan dari dulu, upaya kita dengan menghimbau secara langsung, pada saat pertemuan, saat mereka ber-
kumpul kita tekankan bahwa sampah tidak harus dibuang pada tempat, jangan sampai di buah ke sungai. Kedua upaya kita sudah membuat beberapa system, himbauan dan larangan dalam spanduk dan sudah kita tempatkan di beberapa titik. Upaya tersebut tentunya akan segera kita perbaharui lagi, sehingga dapat berkesinambungan yang tujuannya untuk pemahaman masyarakat. Darisanalah tentunya kita mengharapkan masyarakat akan mengindahkan himbauan kita. Tidak hanya itu saja, akan kita siapkan juga surat teguran bilamana ditemukan pelanggaran yang dilakukan warga. Surat teguran itu akan m e l a l u i ke p a l a lingkungan. Artin y a Ta t k a l a ditemukan pelanggaran langsung
bisa kita tegur. Jika kemudian ada yang menyebut sebagian besar warga yang menempati areal Tukad Mati adalah warga pendatang. Maka memang benar begitu adanya, dan untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, langkah yang telah dilakukan Kelurahan adalah dengan menggelar sidak tertib administrasi di lokasi tersebut. Kita akan pantau terus perkembangannya, itu semua tujuannya adalah dalam rangka mewujudkan wilayah tersebut asri dan cantik. Dan kami pun sangat berharap bantuan warga setempat untuk bisa mendukung program ini. W-014
Lurah Kuta, Wayan Daryana Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA Parade Topeng Panca
Utamakan Kualitas, Target Terima 140 Siswa
Kisah “Payudan Ki Gusti Panji ke Dalem Brambangan”
SMP PGRI 8 Mulai Dipadati Calon Siswa
FB/REDY
DENPASAR-Fajar Bali Penampilan tari Topeng Panca yang dibawakan oleh Sekaa Topeng Sasmita Budaya, Desa Bungkulan, Buleleng dalam parade Topeng Panca di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36, Minggu (6/7) kemarin di Kalangan Ratna Kanda mengisahkan tentang Payudan Ki Gusti Panji ke Dalem Brambangan. Dalam pementasan seni Topeng Panca, mereka pun membawakan aneka jenis topeng dengan karakter yang berbeda dalam setiap penampilan. Secara perlahan penonton b e rd uy u n - d uy u n te rl i h a t mulai memadati areal pementasan topeng panca yang dipentaskan tersebut. Yang mana diawal pementasan dibawakan sebuah Tabuh Tegak. Yang mana untuk penglembar dipentaskan Topeng Tua yang ditarikan oleh I Made Sumariadi dan Topeng Keras ditarikan oleh Gusti Bagus Kusuma. Sedangkan dibagian Penangkilan, Penasar dan Kartala dibawakan oleh Gede Bagus Kusuma Warna sedangkan untuk Wijil juga tidak mau kalah ikut unjuk kebolehan yang dalam pementasaannya diperankan oleh Gede Kerta Dana. Dalam penampilan topeng Panca yang dibawakan oleh Sekaa Topeng Sasmita Budaya, Desa Bungkulan, Buleleng, Mereka menceritakan sekilas tentang cerita Bahgawanta dan penyerangan Ki Gusti
Penampilan tari Topeng Panca yang dibawakan oleh Sekaa Topeng Sasmita Budaya, Desa Bungkulan, Buleleng di Kalangan Ratna Kanda, Art Center, Denpasar Panji Sakti ke Barambangan. Yang mana menyebabkan, Dalem Ki Gusti Panji Sakti pun keluar, tokoh tersebut ditarikan oleh Sumariadi. Begitu juga Bhagawanta Pedanda Sakti Ngurah yang diperankan oleh Bagus Kusuma ikut angkat bicara tentang perjanjian saling mengingat. Sehingga dilanjutkan, Desa Romarsana menjadi Sangket. Namun, Ki Gusti Panji Sakti mengingat Anugerah Ki Panji Landung dengan kekuasannya dan termasuk pula menyerang Brambangan. Kemudian Brambangan pun akhirnya
dapat ditaklukan oleh Ki Gusti Panji Sakti. Tidak hanya itu, mereka (Sekaa Topeng Sasmita Bud aya ) j u ga m e n a m p i l ka n sebuah Bondres yang mana dalam cerita tersebut ikut serta menggempur Bramb a n ga n . N a m u n , K l i m a ks dari kisah itu, mereka ingin menghadirkan sebuah konflik atau perang antara Ki Gusti Panji Sakti dengan Dalem Brambangan. Akhirnya, Brambangan pun terbunuh dan menjadi tunduk dengan Ki Gusti Panji Sakti. Dalam kesempatan tersebut koordintar kesenian, Nyo-
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
man Argawa mengatakan, pementasan yang mengangkat cerita Payudan Ki Gusti Panji Sakti Dalem Brambangan mengisahkan Ki Gusti Panji Sakti yang didampingi Sang Bhagawanta Saki bernama Pedanda Sakti Ngurah tinggal di Sukasada. Namun, terjadilah sebuah pertempuran dengan Dalem Brambangan. “Cerita yang kami angkat dalam Topeng Panca ini akhirnya, Dalem Brambangan dikisahkan dadanya akhirnya ditikam oleh Ki Gusti Pa n j i S a k t i d e n ga n Ke ri s K i S em a n g ,” p u n gka snya . M-004
DENPASAR-Fajar Bali Calon siswa mulai memadati SMP PGRI 8 Denpasar untuk mendaftarkan diri, setelah aturan bagi sekolah negeri dilarang menerima siswa melalui jalur belakang. Diharapkan pada tahun akademik 2014/2015 mencapai target. Yang sudah mendaftarkan diri 250 calon siswa, dan sudah mendaftar kembali 100 lebih. Target penerimaan 140 siswa baru, karena kapasitas daya tampung 4 kelas. Harapan itu disampaikan Kepala SMP PGRI 8 Denpasar,Drs. I Wayan Tjeger, MM.M.Si. di sekolah tersebut saat memantau meja pendaftaran Sabtu (5/7). Saat memantau Tjeger didampingi Babinsa Kelurahan Ubung Polsek Denpasar Utara, Iptu, I Nyoman Ardana. I Nyoman Ardana merupakan anggota Polri yang selalu aktif melakukan pemantauan di SMP PGRI 8. Tjeger membenarkan, dengan diberlakukan aturan bahwa penerimaan siswa baru di sekolah negeri tidak melalui pintu belakang, merupakan peluang bagi sekolah swasta untuk memperoleh siswa, sehingga melampaui tahun sebelumnya. Kendati peminat meningkat, namun SMP PGRI 8 utamakan kualitas, sehingga output dapat melanjutkan ke sekolah negeri. Oleh karena itu pelayanan yang optimal kepada siswa tidak bisa ditawar-tawar. Bila guru yang ti-
FB/BLAS
8
Kepala SMP PGRI 8 Denpasar, I Wayan Tjeger didampingi Babinsa Kelurahan Ubung,IptuI Nyoman Ardana saat memantau meja pendaftaran calon siswa baru dak disiplin melewati ketentuan, sebaiknya undurkan diri, tegas Tjeger. SMP PGRI 8 sejak Ujian Nasional (UN) digelar hingga tahun 2014 selalu meraih 100 persen. PeraiahanUN menggembirakan tersebut, karena pelayanan yang serius oleh guruguru dan pegawai. Demikian pula siswa, bila pelanggaran disiplin melampaui batas akan dikembalikan kepada orangtuanya untuk dibina. Secerdas-cerdasnya siswa, namun tidak disiplin hingga arogan sekolah akan menyerahkan ke orangtua. Sehingga tidak terkontaminasi kepada siswa lainnya yang memiliki karakter, dan rajin ke sekolah. SMP PGRI 8 merupakan sekolah kembar dengan SMPN 5 Denpasar, sehingga guru-guru yang mengajar di SMP PGRI 8 juga guru-guru dari SMPN 5. SMP PGRI 8 tergolong banyak siswa yang miskin, sehingga SPP
setiap bulan Rp 125.000, karena Tjeger memahami sesuai kemampuan orangtua. Oleh karena itu diingatkan, agar siswa miskin jangan gengsi, tetapi harus menyampaikan ke sekolah, karena kepala sekolah (kasek) akan perjuangkan untuk masa depan siswa miskin tersebut. Selain tentang penerimaan siswa baru, sekolah juga akan mempersiapkan diri untuk mnelaksanakan Masa Orientasi Siswa (Mos) pertengahan bulan ini. Koordionator MOS, Ni Wayan Yuniarsih, S,Pd.B. menjelaskan, dalam kegiatan MOS, siswa akanbersih-bersih lingkungan yang banyak sampah di antaranya, di Terminal Ubung dan pasar sekitar Ubung. Selain itu olahraga tradisional Bali, dan gerak jalan sambil memungut sampah disekitarnya serta kegiatan bersifat edukasi lainnya. W-001
SMK Prada akan Tingkatkan Pendidikan Karakter
FB/BLAS
Borong Juara Lomba Pramuka Saka Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Yuniartha didampingi Kepala SMK Prada Badung, Ketut Maliarsa serta piala prestasi lomba. DENPASAR-Fajar Bali SMK Pariwisata Dalung (Prada) akan terus meningkatkan pembangunan karakter generasi muda melalui praja muda karana (pramuka) satuan kerja (saka) pariwisata. Pramuka saka pariwisata SMK Prada sebagai duta kota Denpasar mengikuti kemah kerja pramuka se-Bali di Taman Pahlawan Margarana, Kabupaten Tabanan, dan memborong juara I,II dan III. Kepala SMK Prada Badung, yang juga sebagai Ketua Majelis Pembinaan Gugus (Kamabigus) Drs. Ketut Maliarsa di ruang kerjannya, Sabtu (5/7)
mengatakan, duta Denpasar yang mengikuti pramuka saka pariwisata, ditentukan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Selain SMK Prada ada juga SMKN 5 Denpasar. Oleh karena itu, pramuka saka SMK Prada dan SMKN 5 sebagai duta Denpasar, dilepas Kepala Dinas Pariwisata Bali, sekaligus sebagai Mabigus, A.A Yuniartha di SMK Prada baru-baru ini sebelum ke lokasi kema kerja di Margarana. Menurut Maliarsa, prestasi yang diraih SMK Prada pada kemah kerja pramuka, menyabet juara I lomba perkemahan, juara II kelompok paduan suara dan juara III pentas seni dan
budaya. Terkait pembangunan karakter, kata Maliarsa, generasi muda Indonesia harus mempunyai tekad yang kuat, sebagai ujung tombak dan sebagai back bone atau tulang punggung pembangunan bangsa dan negara. Sehubungan dengan itu, maka tujuan gerakan pramuka harus diraih dan dilandasi tri utami yaitu, kemauan, semangat dan keterampilan. Maliarsa mengemukakan, tujuan pramuka untuk memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotisme, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani. Serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi anggota masyarakat yang baik, yang dapat berguna membangun diri sendiri. Juga bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, dan memiliki kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Memperhatikan pengertian pramuka dan tujuannya, maka sudah sangat sepatutnya sebagai insan pramuka saka pariwisata tidak bisa lepas untuk membina diri sendiri, se-
hingga menjadi generasi yang sesuai dengan harapan tujuan tersebut. Dikatakan demikian, karena insan pramuka saka pariwisata selalu akan bergelut dengan kegiatan kegiatan pariwisata yang notabene tidak bisa lepas dengan kunjungan wisatawan baik mancanegara mau pun domestic. Sehingga insan pariwisata selalu tanggap terhadap dunia pariwisata. Maliarsa menguraikan, perilaku, sikap dan apresiasi kepada wisatawan merupakan prioritas bagi yang bergerak dalam bidang pariwisata, sehingga sekaligus sebagai duta bangsa dalam bidang pariwisata, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Maliarsa juga mengingatkan, sesuai yang dikatakan gubernur Bali, bahwa Bali tidak punya sumber daya alam seperti biji besi, minyak dan lainnya. Tetapi harus bersyukur mempunyai SDM dan kebudayaan. Oleh karena itu kedua kekuatan ini harus benar-benar dikelola dengan baik, sehinga dapat meningkatkan devisa negara. Sebagai insan pramuka saka pariwisata harus menjadi ujung tombak dalam menigkatkan kualitas kepariwisataan di Bali. Pramukalah sebagai pahwalawan-pahlawan devisa di bidang pariwiata. W-001
741/IV/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya penampilan Joged Bumbung di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36, membius para pengunjung. Yang mana satu jam sebelum pertunjukan joged bumbung dimulai terlihat tempat duduk di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar disesaki pengujung. Untuk penampilan Joged Bumbung kemarin (Minggu, (6/7) giliran kesenian Joged Bumbung Sanggar Seni “Githa Ulangun”, Banjar Kepitu, Kenderan, Tegalalang, Kabupaten Gianyar unjuk kebolehan. Dalam pementasan Joged Bumbung, Sanggar Gita Ulangun tersebut menampilkan empat penari joged yakni Ni Wayan Oshe, Gusti Ayu Fitri Swandewi, Ni Komang Ratna Widi Antari, Ni Ketut Ratni Widi Antari. Yang mana dua dari empat penari tersebut adalah seorang saudara kembar yaitu Ratna Widi Antari dan Ratni Widi Antari. Para penari dalam penentasan joged tersebut terlihat begitu atraktif dengan para penonton untuk ikut ngibing (menari bersama). Sekaa
FB/AGUNG
Joged Bumbung di Ayodya Dikepung Penonton
Salah satu penampilan Joged Bumbung oleh Sanggar Gita Ulangun, Banjar Kepitu, Desa Kenderan, Tegalalang, Kabupaten Gianyar di Kalanagn Ayodya, Art Center, Denpasar Joged yang diketuai I Gusti Putu Yasa, pembina tabuh I Dewa Ketut Apuan, Pembina Tari Dewa Ayu Oka Yuniari, yang mengisahkan sepasang pemuda- pemudi sehabis panen di sawah mereka bercanda riang (ibing-ibingan) lalu penari belajar menari baris, mungkin ketersinggungan terjadilah saling serang (saling tigtig) sampai salah
satu dari mereka menangis. Selanjutnya, mereka kembali romantis dan akhirnya mereka berdua sepakat pergi melancong dengan menunggangi seekor kuda dan jukung dan lain sebagainya. Disela-sela waktu pertunjukan ketua sanggar I Gusti Putu Yasa mengatakan, Joged bumbung ini merupakan tarian pergaulan , sebuah tari
hiburan rakyat yang ditarikan oleh remaja putri. Tariannya diambil dari Legong mau pun kekebyaran dengan gerak lincah, dinamis ditambah dengan senyum yang merangsang serta pandatangan mata sedikit liar (imporvisatif) tetapi tidak porno. “Tarian joged bumbung sendiri merupakan sebuah tarian yang sangat merakyat yang mana setelah para penari joged bumbung telah ngelembar selanjutnya mereka mencari para pengibing, ” jelasnya. Salah satu penari Joged yang sempat ditemui sebelum pertunjukan dimulai, NI Wayan Oshe mengungkapkan, dia begitu senang bisa tampil di ajang PKB. Karena, ini menjadi sebuah pengalaman dan juga tantangan untuk menampilkan yang terbaik di ajang PKB. “Ini merupakan penampilan Saya yang pertama kali di PKB dan dalam kesempatan ini saya berharap kesenian joged bumbung tetap lestari serta bisa menghilangkan kesan porno yang selama ini dikenal ditengah masyarakat,” tutupnya. M-004
607/III/BLAS
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
Mengapa Harus Memilih Samsung GALAXY S5? JAKARTA-Fajar Bali Tak dipungkiri smartphone telah menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi, tapi juga bagian gaya hidup. Begitu banyak pilihan smartphone di pasaran, namun Anda perlu teliti serta melihat smartphone sesuai dengan fungsi dan kebutuhan Anda. Jadi, saat Anda menimbang untuk membeli atau mengganti handphone, cari informasi spesifi-
kasi dan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan. Istilahnya, smartphone yang “Anda banget”. Karena itu, Samsung memahami kebutuhan konsumennya dengan menciptakan generasi terbaru yakni Samsung GALAXY S5. Smartphone dengan prosesor 1.9GHz Quad Core + 1.3GHz Quad Core ini tidak hanya menjadi flagship product Samsung tapi juga terinspirasi oleh Anda, pengguna Samsung GALAXY S5 sehingga
membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun untuk penelitian dan pengembangannya.
Dust & Water Resistant Rasa khawatir saat HP terkena debu atau air lenyap seketika dengan Dust & Water Resistant. Apalagi jika HP Anda suka dimainkan oleh sang buah hati. Dengan sertifikasi IP67, Samsung GALAXY S5 terlindungi dari debu, air atau pasir.
Abadikan Momen Penting Apakah itu foto selfie atau sekadar untuk Instagram Anda, GALAXY S5 memiliki kamera belakang 16 megapiksel dengan menu beragam serta tampilan user interface yang memudahkan Anda untuk mengambil, mengedit, dan berbagi foto. Plus, fitur autofocus tercepat hanya dengan hitungan 0,3 detik serta High Dynamic Range (HDR) sehingga bisa menghasilkan cahaya dan warna mencolok dalam kondisi apa pun. Agar foto semakin keren, background foto bisa Anda blur dengan Selective Focus sehingga Anda bisa fokus di area tertentu dari
suatu obyek.
Tak Lagi ‘Low Battery’ Biasanya suka kesal kalau saat momen penting, entah mau email ke klien eh, ternyata HP low battery. Samsung GALAXY S5 dilengkapi dengan mode The Ultra Power Saving sehingga default yang mengubah layar menjadi hitam dan putih serta otomatis mematikan fitur yang tidak perlu. Sehingga bisa menghemat dan membuat HP Anda bertahan kurang lebih 11 jam. Urusan bisnis dan kantor pun lancar kembali. Selain itu, Samsung GALAXY S5 ini juga dilengkapi dengan LTE dan Wi-Fi yang canggih yaitu generasi Wi-Fi kelima 802.11ac dan MIMO 2x2 serta frekuensi LTE dengan standar LTE Kategori 4 dalam jumlah besar. Plus fitur S Health yang berfungsi bagaikan personal trainer Anda. Jadi, yang mana kebutuhan Anda? Saatnya beralih ke smartphone yang mengerti kebutuhan Anda. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silakan klik di sini. KP
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam 518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
Daihatsu Gelar ‘Go Go Goal Xenia’
FB/BAGUS
Para peserta keluarga Xenia Mania yang terdiri dari ayah, ibu dan anak ikut kompetisi tending bola ke Gawang Xenia yang digelar Daihatsu, Minggu (6/7) kemarin di Mall Bali Galeria, Kuta
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka perayaan 10 Tahun Xenia, Daihatsu mengajak keluarga pengguna Xenia untuk berbagi ceria. Khusus pada bulan Juli ini yang bersamaan dengan bulan suci Ramadhan 1434 H dan pelaksanaan Piala Dunia 2014, Daihatsu memadukan kedua momen tersebut dalam program yang bertajuk’ Go Go Goal Xenia’—di mana keluarga Xenia dapat menyalurkan hobi tendang bola sambil menunggu buka puasa. Kegiatan tersebut berlangsung di 10 kota,yaitu Jakarta, Malang, Medan, Makasar, Surabaya dan Pontianak , Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Sementara itu di Pulau Dewata kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu (6/7) bertempat di Mall Bali Galleria, Kuta. Go Go goal Xenia merupakan program menendang bola ke gawang Daihatsu Xenia bagi pemilik Xenia yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. “ Program loyalitas untuk keluarga Xenia ini diselenggarakan oleh Daihatsu dengan memberikan hadiah jutaan rupiah bagi keluarga Xenia yang kompak bekerjasama memasukkan bola ke gawang Xenia, “ungkap Branch Manager Daihatsu Cokro, Tulus Pambudi. “Ini merupakan bentuk apresiasi Daihatsu serta guna untuk mendekatkan Daihatsu dengan pengguna setia Daihatsu khususnya Xenia, ‘imbuhnya. Kompetisi dilakukan untuk mencari pencetak goal terbanyak dan tercepat dalam waktu satu menit. Peserta akan memperebutkan hadiah bagi keluarga pemenang di setiap kota sebesar Rp 4.000.000,-, Voucher buka puasa bersama serta goodi bag yang menarik. Tampak puluhan keluarga Xenia Mania ikut meramaikan acara tersebut yang dirangkai dengan games interaktif, hiburan berupa penampilan band ternama serta acara seru lainnya sembari menunggu waktu berbuka puasa ( Sudarsana).
EKONOMI
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
3 Mesin Pembangkit Listrik Atasi Krisis Listrik di Nusa Penida Krisis listrik di kepulauan Nusa Penida belum juga berakhir, menyusul rusaknya 1 unit pembangkit di PLTD Kutampi sejak 13 Juni. Akibatnya pemadaman bergilir terpaksa dilakukan karena persediaan daya saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini membuat masyarakat, khususnya para pengusaha kecil mengeluh akibat usahanya tak bisa berjalan normal. DENPASAR-Fajar Bali Mengatasi hal ini PLN Distribusi Bali memindahkan 3 unit pembangkit milik PT Indonesia Power di Pesanggaran untuk dioperasikan di Nusa Penida. Mesin pembangkit yang memiliki kapasitas masing-masing 1.3 MW dikirim melalui Pelabuhan Benoa Sabtu (5/6) kemarin. Diperkirakan Sabtu sore akan tiba di Pelabuhan Nusa Penida. Molornya waktu keberangkatan yang sebelumnya diperkirakan hari Jumat (4/6), karena kapal pengangkut mesin yang memiliki berat melebihi 20 ton setiap unit disebabkan faktor cuaca yang tidak kondusif sehingga kapal tidak bisa melewati rute normal. Kapten kapal Crafting Tank (LCT) Mitra Anugrah Perdana yang memuat pembangkit dan peralatannya ke Nusa Penida, Sugeng Hariyadi membenarkan cuaca memang tak bersahabat membuat kapal harus memutar
FB/SARJANA
10
Tiga mesin pembangkit listrik untuk mengatasi krisis listrik di Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan diangkut dengan kapal Crafting Tank (LCT) Mitra Anugrah Perdana.
mengambil rute yang tak biasa. “Bayangkan perjalanan dari Surabaya menuju Benoa kami membutuhkan waktu hingga 60 jam, kalau normal bisa ditempuh dalam 40 jam,” ujar Sugeng yang sudah 18 tahun berpengalaman dalam berlayar. Perjalanan dari Benoa ke Nusa Penida diperkirakan akan lebih cepat karena arah kapal sejalan dengan gerakan arus laut. “Bila cuaca tidak ekstrim, Sabtu sore diperkirakan sudah berlabuh di Nusa Penida, “tambah Sugeng. Humas PLN Distribusi Bali Wayan Redika mengaku bersyukur ketiga mesin pembangkit itu sudah bergerak ke Pulau
Nusa. Meski sedikit terlambat, pihaknya mengaku lega, karena yang diharap dan dinantikan masyarakat di tiga Nusa (Nusa Penida, Nusa Ceningan, Nusa Lembongan) akan segera bisa direalisasikan. Menurut Redika, setibanya mesin tersebut di Nusa Penida, segera akan diinstalasi di PLTD Kutampi. Diharapkan Senin (6/7) ini, secara bertahap sudah bisa masuk sistem, sehingga tidak terjadi lagi pemadaman bergilir. Redika pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemda Klungkung dan Tripika di Nusa Penida untuk kelancaran proses instalasinya. “Memang kami tidak bisa
memenuhi harapan masyarakat agar dilakukan recovery secepatnya, kami sudah berencana ternyata ada kondisi yang membuat rencana itu tidak berjalan mulus,” jelas Redika, yang juga seniman ini, seraya meminta agar masyarakat Nusa bisa memaklumi kondisi yang terjadi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rusaknya salah satu mesin pembangkit sejak 13 Juni 2014, menyebabkan neraca daya di sistem tiga Nusa mengalami defisit hingga 1.2 MW, sehingga harus dilakukan pemadalan bergilir. Daya mampu PLTD Kutampi sebelum terjadi kerusakan
permanen di salah satu mesin mencapai 3.65 MW, sedangkan beban puncak yang pernah terjadi 3.50 MW. Masuknya tiga unit mesin baru ke dalam sistem dengan daya mampu total 3.9 MW ditambah dengan mesin yang masih beroperasi saat ini, akan memperkuat neraca daya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kepulauan Nusa Penida. “Karena keterbatasan pasokan, memang ada sejumlah daftar tunggu di tiga Nusa, dengan masuknya pembangkit yang baru PLN memiliki kesiapan untuk melayani,” tandas Redika. R-004
851/VII/KTR
Layouter: Zohra
NASIONAL
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
16 Lembaga Survei Menangkan Prabowo JAKARTA–Fajar Bali Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprediksi akan memenangkan Pilpres 2014. Hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas Calon Presiden di 16 lembaga survei di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun Minggu (6/7), 16 lembaga survei yang menggelar survei elektabilitas pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di seluruh Indonesia ialah, Indonesia Network Elections Survey (INES), Pusat Data Bersatu (PDB), Institut Survei Indonesia (ISI), The Institute Indonesian Development Monitoring (IDM). Selain itu, Lembaga Survei dari Political Communication Institute (Polcomm), Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), Media Survei Nasional (Median), Ev-
ello, Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB), Indonesia Research Center (IRC), Forum Indonesia Maju (Forima), Vox Populi Survey, Rectoverso Institute, dan Oranye Survei Indonesia (OSI). Pada tanggal 1 Juli 2014, Pusat Data Bersatu (PDB) melakukan survei dan hasilnya pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 40,6%, sedangkan JokowiJusuf Kalla hanya mendapatkan 32,2%. Dan Institut Survei Indonesia (ISI) menggelar survei dan hasilnya pasangan PrabowoHatta 52,55% dan Jokowi-Jusuf Kalla hanya 47,45%. Tanggal 2 Juli 2014, Indonesia Network Elections Survey (INES) melakukan survei dan hasilnya, pasangan PrabowoHatta mendapatkan 54,3%, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 37,6%. Selain itu, The Institute Indonesian Development Monitoring (IDM) menggelar survei pada tanggal 30 Juni 2014 dan hasilnya pasangan
Prabowo-Hatta 48,4%, dan Jokowi-Jusuf Kalla 34,7%. Dan pada tanggal 27 Juni 2014, Political Communication Institute (Polcomm) menggelar survei dan pasangan PrabowoHatta mendapatkan 46,8%, sedangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla 45,3%. Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada tanggal 27 Juni 2014, menggelar survei dan hasilnya Prabowo-Hatta 47,5% dan Jokowi-Jusuf Kalla 41,3%. Per 27 juni, Prabowo-Hatta 43,68% dan Jokowi-Jusuf Kalla 40,83%, hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Dan per 26 juni 2014, Prabowo-Hatta 46,6% dan Jokowi-Jusuf Kalla 39,9%, hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN). Per 26 juni, Prabowo-Hatta 46,2% dan Jokowi-JK 44,3% dari survei Media Survei Nasional (Median). Per 23 juni, PrabowoHatta 50,85% dan Jokowi-Jusuf Kalla 49,15% hasil survei Evello.
Sedangkan per 23 juni, Prabowo-Hatta 47% dan Jokowi-Jusuf Kalla 42%, hasil survei Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB). Per 20 Juni, Prabowo-Hatta 47,5% dan Jokowi-Jusuf Kalla 43%, hasil Indonesia Research Center (IRC). Pada tanggal 17 juni 2014, Forum Indonesia Maju (Forima) menggelar survei dan hasilnya Prabowo-Hatta 45,7% sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 41,4%. Per 15 juni, Prabowo-Hatta 52,8% dan Jokowi-Jusuf Kalla 37,7% dari hasi survei Vox Populi Survey. Rectoverso Institute menggelar survei di wilayah Jawa Barat pada tanggal 14 Juni 2014, dan hasil Prabowo-Hatta 55,64% dan Jokowi-Jusuf Kalla 38,72%. Dan Oranye Survei Indonesia (OSI) menggelar survei di Jawa Timur per 2 juni, dan hasilnya Prabowo-Hatta 39,04%, sedangkan JokowiJusuf Kalla 32,32%. OKZ
Poempida: Kecurangan Berpotensi Terjadi Saat Masa Tenang JAKARTA-Fajar Bali Juru bicara Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh mengatakan, kecurangan pemilihan umum presiden sangat berpotensi dilakukan saat masa tenang kampanye. Poempida khawatir, kecurangan dilakukan melalui
aparat hingga birokrat. “Potensi kecurangan dilakukan di aparat, birokrat, perangkatperangkat desa yang akan dimanfaatkan untuk mobilisasi dukungan,” kata Poempida di Jakarta, Minggu (6/7). Demi mengantisipasi kecurangan tersebut, kubu Joko Widodo-JK akan mengerahkan
para relawan dan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Indonesia. Pasangan nomor urut dua itu juga sudah membentuk satuan tugas (satgas) pilpres anticurang. “Saksi dan relawan-relawan diperkuat, dimonitor. Sudah pada jalan, turun semua,” kata
Poempida. Para satgas pilpres anticurang tersebut dikerahkan sebelum, saat pemungutan suara, hingga setelahnya. Hal itu agar pilpres tanggal 9 Juli 2014 berlangsung jujur, adil, dan damai. Mereka juga akan langsung melaporkan kecurangan yang ditemukan kepada Bawaslu. KP
DARI HALAMAN 1
digiring untuk memilih capres tertentu hanya karena uang. “Mungkin saja uangnya diambil, tapi mereka tak akan memilih capres yang bukan pilihannya, tetap saja mereka memilih capres sesuai pilihan hatinya”, sebut Mudarta. Mudarta menyebut pihak yang menuduh ada politik uang di Bali untuk memenangkan Prabowo-Hatta sebagai bentuk kampanye hitam yang merugikan tim Prabowo-Hatta. Apalagi jika tuduhan itu datang dari tim Jokowi-JK yang adalah saingan politiknya. Mudarta pun berbalik menuding tuduhan politik uang terhadap tim Prabowo-Hatta mengacaukan masa tenang. Terlebih sampai ada kalimat, tak mungkin Prabowo menang di Bali tanpa politik uang. Menurut
Mudarta ini sangat meremehkan rasionalitas masyarakat Bali dalam memilih pemimpin. “Siapapun yang berbicara demikian harus mempertanggungjawabkan pernyataannya. Jangan asal tuduh. Jika memang ada segera laporkan. Justru jika tak dilaporkan, ini merupakan bentuk kampanye hitam terhadap caprescawapres kami. Apalagi dikatakan tak mungkin PrabowoHatta menang di Bali tanpa politik uang. Menurut saya ini meremehkan masyarakat Bali”, jelasnya. Sementara ditanya soal elektabilitas Prabowo-Hatta di Bali, Mudarta menyampaikan ada kecenderungan membaik. Pasalnya, dalam debat terakhir Prabowo-Hatta tampil cukup memuaskan dan mampu mer-
espon pertanyaan lawan dengan sangat baik. Hal ini dikatakan akan berdampak pada peta politik di Bali, terutama bagi orang-oarnag yang masih bimbang menentukan pilihan. “Hasil survei internal kami memang menunjukkan ada 11 persen swing voter di Bali, ini yang akan kami garap serius. Syukurnya Prabowo-Hatta tampil memuaskan dalam debat capres terakhir. JokowiJK dibuat keteteran dalam menjawab beberapa pertanyaan. Setidaknya ini bisa mempengaruhi para pemilih yang masih bimbang dalam menentukan pilihan. Tapi saya yakin masyarakat Bali sudah sangat rasional memilih pemimpin. Kami tetap yakin bisa memenangkan Prabowo-Hatta di Bali”, beber Mudarta. W-011
uang di Nusa Penida nantinya adalah oknum anggota dewan. Untuk mengantisipasi politik uang yang merugikan Capres Jokowi-JK, Gung Anom akan menarget orang-orang yang dicurigai menebar uang dan mengawasi gerak-gerik orang tersebut. Tak tanggung-tanggung, tim Jokowi-JK Klungkung, Minggu (6/7) kemarin menggelar rapat guna membentuk Satgas Desa yang nantinya bertugas untuk mengawasi pergerakan orangorang yang dicurigai. Apalagi
bisa menangkap tangan ketika orang tersebut menebar uang. “Orang yang kita curigai sudah kita awasi gerak-geriknya sampai nanti pada penghitungan suara,” tegasnya. Politik uang ini ditenggarai mulai dilaksanakan pada H-2 sampai H-1. Sedangkan untuk Nusa Penida, tim Jokowi-JK Klungkung akan memberangkatkan 100 saksi. Bahkan saksi yang berangkat ke Nusa Penida ini sudah dibekali kamera rekam. “Ya, untuk di Nusa, saksi pada
tiap TPS kita bawakan orang dari Klungkung daratan, begitu habis penghitungan, bukti C1 langsung dibawa ke Klungkung,” jelasnya lagi. Diingatkan lagi bahwa seluruh pergerakan baik tim lawan maupun timnya sendiri sudah dipantau, sehingga sedikit ada kecurangan maka permasalahan itu segera dituntaskan. Untuk Klungkung sendiri tim Jokowi-JK menarget menang 64%, sedangkan untuk di Bali target menangnya adalah 70%.W-010
usaha simpan pinjam, toko peralatan yadnya dan penggemukan ternak sapi. “Hingga saat ini, simpan pinjam telah dimanfaatkan oleh 92 rumah tangga miskin,” ujar Ketua Bumdes Sari Lestari Desa Les Nengah Ngarjana. Di desa lainnya yang ditinjau Pastika, Program Gerbangsadu juga menunjukkan kemajuan yang cukup positif. Bahkan Desa Bondalem mengintegrasikan program ini dengan kebersihan lingkungan yaitu dengan membentuk unit usaha Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST). Sementara di Tejakula, Gerbangsadu digunakan untuk pengembangan program Pengolahan Air Bersih yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat setempat. Sedangkan Desa Pacung berhasil mengembangkan dana bergulir dari Rp. 800 juga menjadi Rp. 1,163 miliar. Gerbangsadu Desa Tamblang juga berkembang
sangat pesat dengan Bumdes dan usaha simpan pinjamnya. Progres Gerbangsadu di sejumlah desa mendapat apresiasi positif dari Gubernur Pastika. Hanya saja, dia tetap berharap program ini terus dikawal dengan baik oleh semua pihak. Menurut Pastika, tanggung jawab moral dan itikad baik dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini. Dia juga mendorong langkah lebih berani dari para pelaksana program Gerbangsadu dalam membuat rencana kerja yang lebih inovatif dan terarah. Di hadapan warga desa penerima Gerbangsadu, Pastika kembali menjelaskan latar belakang diluncurkannya Gerbangsadu. Program ini, kata dia, dilatarbelakangi alotnya upaya penuntasan kemiskinan. “Padahal banyak sekali program yang dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten,” ujarnya. Berangkat dari fakta terse-
but, pihaknya pun melakukan evaluasi hingga akhirnya menemukan formula yang dinilai paling pas yaitu Gerbangsadu. Dengan program terpadu, Gerbangsadu diharapkan bisa menjadi pendorong besar dalam upaya penurunan angka kemiskinan. Hingga berakhirnya periode Bali Mandara Jilid II pada 2018 mendatang, Pastika menargetkan penurunan angka kemiskinan di desa Gerbangsadu hingga 50 persen. “ K a l a u s e b e l u m nya 2 0 persen, paling tidak nantinya hanya tersisa 10 persen atau kalau bisa tinggal tersisi 5 persen,” ujarnya. Meski dari peninjauan di Buleleng p e rke m b a n ga n nya c u ku p baik, namun Pastika akan terus melakukan evaluasi keberlanjutan terhadap program ini. Hingga tahun 2014, Pemprov Bali telah melaksanakan program Gerbangsadu di 177 desa dan 66 di antaranya ada di wilayah Buleleng. W-019
Tim Prabowo Tangkis Tuduhan Money Politic “Kalau memang benar ada tertangkap tangan melakukan politik uang dan itu dari tim kami, saya suruh ambil saja uang itu dan laporkan”, tegasnya saat dihubungi Minggu (6/7) malam kemarin. Mudarta menyampaikan, selama ini tim Prabowo-Hatta berkomitmen agar Pilpres tahun 2014 berlangsung secara damai dan lebih berkualitas. Indikasi dari itu semua tentu dengan menghindari adanya politik uang di masyarakat. Apalagi, jelas Ketua DPD Demokrat Bali ini, rakyat Bali sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Mereka tak bisa lagi dibujuk dan dirayu untuk memilih salah satu capres dengan iming-iming duit. Jadi mereka tak bisa lagi
11
Koalisi Masyarakat Sipil Kritik DPR JAKARTA-Fajar Bali Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perubahan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) melontarkan kritik atas munculnya usulan dana aspirasi bagi anggota DPR dalam pembahasan revisi UU MD3. Koalisi mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas ihwal mekanisme dana tersebut. “Dana aspirasi ini sudah pernah dimunculkan sebelumnya bagi anggota DPR. Gagasan ini kemudian muncul lagi,” ujar anggota koalisi yang juga Direktur Indonesia Budget Center, Roy Salam di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (6/7). Roy mengatakan, munculnya
usulan tersebut pada awalnya berbentuk hak mengusulkan program. Kemudian, kata dia, perkembangan terbaru berubah menjadi hak untuk mendapatkan jatah alokasi dana dalam jumlah tertentu. “Kalau ini disepakati dan lolos, saya kira berapa lagi APBN kita tersedot untuk kepentingan DPR,” ucap dia. Roy juga mengatakan, usulan dana aspirasi sebenarnya terkait dengan adanya komisi “basah” dan komisi “kering”. Menurut dia, anggota DPR seharusnya tidak perlu lagi membutuhkan dana aspirasi untuk dapilnya. “DPR ini kan punya dana un-
tuk operasional sekitar Rp 16 triliun setahun atau Rp 300 juta per orang per bulan. Mereka juga punya dana reses Rp 1,7 miliar per anggota per tahun. Mereka seharusnya memanfaatkan ini,” ucap Roy. Hal senada juga dikatakan anggota koalisi lainnya, Danardono Siradjudin yang mengatakan pola pikir anggota DPR seharusnya tidak membawa uang ke dapilnya. Dana reses, kata dia, seharusnya dimaksimalkan ketimbang memunculkan dana aspirasi. “Jadi bukan soal project tapi bagaimana mereka mendekati rakyat, mau menyampaikan hasil resesnya secara rutin,” tandas Danar. KP
DARI HALAMAN 1
selebaran tersebut. Bisa jadi Istana Kepresidenan juga dibuat sibuk karena Setyardi Budiyono berstatus sebagai Asisten Staf Khusus Presiden. Kalau Dewan Pers jelas sibuk atas kasus ini dan menyatakan sikap bahwa tabloid Obor Rakyat bukanlah karya jurnalistik. Walau begitu berita terakhir menyebutkan bahwa ‘Setyardi dan Darmawan Hanya Dijerat UU Pers’ (Kompas, 5/7/2014). Bukan media cetak saja yang digunakan untuk memberi ruang penuh pada angkara untuk menari demi kemenangan perhelatan 9 Juli nanti, tapi juga media audio visual, berupa televisi swasta yang setiap pagi menampilkan wawancara tanpa konfirmasi demi penurunan citra Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres. Sebuah televisi swasta, misalnya, sibuk mengundang rekan kerja Jokowi sewaktu menjabat sebagai walikota Solo dan mengatakan ‘Jokowi Munafik’. Catat lagi, musisi Ahmad Dhani yang berpakaian ala NAZI, bernyanyi dan disebarkan di media sosial dan tentu saja mengundang Brian May (salah seorang personel group rock kelas dunia) berkomentar bahwa lagu Queen
dijiplak dan minta agar video itu dicabut. Kalau yang satu ini bukan hanya mengundang keterkejutan tapi juga tawa mengelus dada. Belum lagi penyair sekaliber Taufik Ismail memberi pernyataan bahwa Jokowi mengkhianati sumpah jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Tiba-tiba saja Indonesia kini menjadi lautan fitnah” kurang lebih begitu kata penyair Goenawan Mohamad. Tetap saja, belum mampu mengubur pertanyaan: Ada apa sih sebenarnya ini ? “Tuhan, kami sedang sibuk”, mungkin sebaris puisi ini bisa sedikit mewakili suasana kalut kita saat ini, bukan jawaban — memang. Dalam suatu wawancara dengan harian Kompas (19/1/1997), KH Ahmad Mustofa Bisri mengatakan: “Kesibukan menyebabkan kita tidak ingat Tuhan. Padahal yang tidak ingat Tuhan akan lupa diri, lupa sama-sama sebangsa, lupa rakyat harus dihormati, lupa harta itu bukan milik nenek moyangnya, lupa jabatan hanya sementara dan lupa bahwa hidup tidak selamanya, lupa masih bersaudara, lupa bahwa Tuhan satu dan sebagainya, sehingga membuat orang tidak-karuan”. ***
diperlukan. “Bahasa Bali itu kan tidak hanya dipakai alat komunikasi saja, namun dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan yadnya, terutama aksara Balinya,” ujar mahasiswa yang mengambil program studi bahasa Bali ini. Mahasiswa semester IV ini juga mengharapkan, Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gubernur Bali Made Mangku Pastika, agar lebih sering mengadakan lomba berbahasa Bali agar kalangan generasi muda lebih mencintai bahasa daerahnya sendiri. Selain itu, dengan diadakannya lomba, minat generasi muda untuk mempelajari bahasa Bali akan semakin meningkat. Selain itu, dirinya juga ber-
harap agar Gubernur Bali bisa mengalokasikan anggaran untuk beasiswa bagi mahasiswa yang mengambil jurusan bahasa Bali. Ini sebagai motivasi agar semakin banyak lagi anak muda yang minat belajar bahasa Bali secara lebih dalam. “Saya rasa beasiswa untuk mahasiswa yang mengambil jurusan bahasa Bali mampu memompa semangat anak muda untuk melestarikan kebudayaan Bali khususnya dalam bidang bahasa. Dengan cara seperti itu akan lebih banyak lagi anak muda Bali yang berminat belajar bahasa ibunya sendiri. Selain itu guru bahasa Bali agar kuotanya ditambah lagi untuk diangkat jadi pegawai negeri”, tutupnya. W-016
peraga kampanye yang masih terpasang pada masa tenang Pilpres mulai Minggu dan mengawasi distribusi logistik Pilpres oleh KPU Kabupaten Gianyar ke beberapa kecamatan dan desa. Sementara itu, Ketua Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Putra menyebutkan bahwa jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 359.116 orang yang tersebar di 695 unit tempat pemungutan suara. AN
Tuhan, Kami Sangat Sibuk
mengundang keterkejutan. Lalu kesibukan pun dimulai: mulai dari pengusaha, televisi swasta, birokrat, musisi, wartawan di lingkungan istana kepresidenan, agamawan, bahkan penyair pun sibuk dan sibuk berjibaku melontarkan kritik yang katanya demi kesehatan demokrasi kita. Oya, presiden kita SBY pun turut sibuk dengan menyediakan waktu untuk menulis di harian Kompas (5/7/2014), ‘Manajemen Kekuasaan’. Isinya.... “Tuhan, kami sangat sibuk”, begitu tulis sebaris puisi dari agamawanpenyair KH Ahmad Mustofa Bisri. Catat saja apa yang sudah dilakukan oleh pemimpin redaksi Obor Rakyat Setyardi Budiyono dan penulis Darmawan Sepriyossa yang dilaporkan tim advokasi capres dan cawapres Jokowi-JK karena dinilai menghina dan memfitnah lewat tabloid Obor Rakyat. Ribuan tabloid Obor Rakyat itu sendiri disebarkan di kalangan pesantren dan masjid yang diasuh kaum nahdliyin. Tentu saja hal ini membuat GP Ansor jadi ikut-ikutan sibuk dengan mengerahkan 1.200 anggotanya mengejar penyebar
Perlu Beasiswa Bagi Mahasiswa Bahasa Bali
DARI HALAMAN 1 negeri. Hal itu disampaikan Mahasiswa STKIP Agama Hindu Amlapura, I Gede Putra Yana, Minggu (6/7) kemarin. Menurut Gde Putra Yana, peranan pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi Bali untuk melestarikan bahasa daerah Bali sangatlah diperlukan. Selain sebagai alat komunikasi, bahasa daerah Bali juga dipakai sebagai pedoman di dalam melaksanakan upacara yadnya, baik itu bahasanya maupun aksara Balinya. Sehingga meskipun ada pergeseran dalam mempergunakan bahasa daerah di kalangan anak muda, namun bahasa daerah sangat masih
Tim Jokowi-JK Klungkung Curigai Politik Uang Empat Wilayah di Gianyar Rawan Kecurangan
DARI HALAMAN 1 Minggu (6/7) kemarin. Ketua DPRD Klungkung ini menegaskan bahwa yang bisa mengalahkan Jokowi-JK di Bali adalah politik uang. “Saya saat ini sudah tahu siapa aktor-aktor yang akan menebar uang itu ke masyarakat, baik di Klungkung dan Nusa Penida,” paparnya. Disebutkan, yang menebar uang di Klungkung itu adalah mantan anggota DPRD yang kini terpilih lagi, sedangkan yang menebar
DARI HALAMAN 1
atau tidak sesuai, maka bisa segera direkomendasikan ke PPK,” ujarnya. Selain itu, pihaknya mulai menertibkan beberapa alat
Gubernur Pastika Minta Simantri Lebih Inovatif DARI HALAMAN 1
di daerah ini. Karena faktanya, saat ini populasi sapi Bali justru terbanyak ada di Sulawesi Selatan dan NTB. Selain meninjau Simantri, Gubernur Pastika juga memantau program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) di wilayah Buleleng, Minggu (6/7). Peninjauan diawali di Desa Les, dilanjutkan ke Tejakula,Bondalem, Pacung, Kubutambahan, Bila dan berakhir di Desa Tamblang. Khusus di Desa Bila, program Gerbangsadu baru diterima tahun 2014 yang dananya segera cair. Dari kegiatan evaluasi ini, Gubernur menyimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan Gerbangsadu telah berjalan cukup baik. Hanya saja, ke depannya memang masih perlu terus dikawal dan dioptimalkan. Desa Les misalnya, kucuran dana Gerbangsadu antara lain dimanfaatkan untuk modal
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK KSAD: Pilpres Pertaruhan Nama Baik TNI, Jaga Netralitas
12
FAJA R BALI
Senin, 7 Juli 2014, Tahun XIV
Menuju
Parlemen Ingin Membangun Desa Tertinggal
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali D e s a D u ku h , Ke c a m a t a n Ku b u , K a r a n gasem, yang terletak di lereng bagian timur Gunung Agung merupakan s a l a h s a t u d e s a ya n g masih tertinggal. Fasilitas pendukung di Desa ini terbilang sangat jauh dari harapan. Jalan yang rusak tanpa ada perhatian pemerintah. Atas kondisi itulah, membuat P u t u D e ny S u r yawa n Giri, salah satu calon Putu Deny Suryawan Giri legislatif (Caleg) asal D u s u n C a n d i ga , D e s a Dukuh, mendapat dorongan masyarakat untuk bisa memperjuangkannya secara politik di legislatif. Putu Deny Suryawan Giri mengatakan, dorongan dari masyarakat yang menginginkan sebuah perubahan itulah yang membuat dirinya memperoleh suara yang cukup signifikan. Meskipun, untuk memperoleh kepercayaan masyarakat tidaklah mudah, apalagi dia tidak terlalu banyak menyiapkan dana kampanye. “Dari caleg yang terpilih, mungkin hanya saya yang mengeluarkan dana paling sedikit, itupun hanya untuk membeli baju dan membuat spanduk maupun stiker,” ujar suami dari Ni Luh Putu Astrini, belum lama ini. Agar mendapat tempat di hati masyarakat, Politisi Gerindra kelahiran 14 Desember 1983 ini mempunyai resep jitu yaitu dengan ngayah dan berjuang tulus ikhlas untuk kepentingan masyarakat. Ia pun menuturkan sekitar 5 tahun lalu, dirinya juga sempat mencoba maju sebagai caleg. Hanya saja, perolehan suaranya yang di atas 1000, masih kalah dari caleg lain. Gagal duduk di kursi dewan, tak lantas membuatnya lupa dengan pemilihnya saat itu. Bahkan, setiap saat selalu siap membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, mulai dari mengantar orang sakit berobat, sampai urusan di desa. “Orang memilih saya karena seringnya membantu mereka, sehingga tak banyak dana yang dikeluarkan saat Pileg,” ujar bapak dua putra dan satu putri ini. Kini dengan dukungan 2.555 suara, Ia pun ingin mengabdikan diri untuk membangun Kubu, terutama di desanya sendiri yang belum tersentuh pembangunan. Dengan duduk menjadi anggota legislatif ini, dia berharap akan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan lebih maksimal. “Sarana di desa kami masih jauh dari layak, itulah yang menjadi fokus perjuangan nanti, tentu sesuai dengan visi dan misi partai Gerindra,” ungkapnya. W-016
Prabowo: Kita Jaga Demokrasi Ini Sebaik-baiknya
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman meminta seluruh jajarannya untuk netral dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Menurut dia, nama baik TNI AD ikut dipertaruhkan dalam menjaga netralitas. Hal itu disampaikan Budiman saat telekonferensi dengan seluruh Panglima Daerah Militer (Pangdam) di Indonesia, di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Minggu (6/7).
JAKARTA-Fajar Bali “Netralitas TNI AD merupakan hal yang harus karena ini merupakan kehendak bersama seluruh rakyat, masyarakat,
dan negara untuk meminta netralitas kita. Ini pertaruhan nama baik TNI AD. Saya minta betul-betul, hingga yang di bawah menjaga netralitas,” kata
FB/IST
bantu kepolisian menjaga keamanan pemilu baik sebelum hingga setelah perhitungan suara. Selain itu, TNI AD juga membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar penyelenggaraan pemilu berlangsung lancar. “Mulai hari ini, seluruh anggota TNI AD melaksanakan siaga, sampai waktu keputusan hasil KPU dan situasi aman setelah keputusan,” ujarnya. Telekonferensi ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dan Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dalam kesempatan itu, Husni meminta
Jenderal Budiman
Budiman. Menurutnya, TNI AD mem-
Pendistribusian logistik Pilpres
FB/BUDIASA
KPU Karangasem, Mulai Distribusikan Logistik Pilpres AMLAPURA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem mulai melakukan pendistribusian logistik untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sejak Minggu (6/7) kemarin. Logistik yang terdiri dari formulir C serta turunannya, formulir A, sampul, surat suara dan perlengkapan lainnya langsung didistribusikan hingga ke kantor desa. Komisioner KPU Karangasem, dari Divisi Logistik, Diana
Devi mengatakan, untuk hari pertama, pihaknya baru mendistribusikan ke Kecamatan Rendang, Kubu, Abang, dan Manggis. Logistik Pilpres ini diangkut dari tempat penyimpanan, GOR Gunung Agung Amlapura dengan mempergunakan sembilan truk. Untuk Kecamatan Rendang, sebanyak 154 kotak suara untuk TPS, 6 kotak suara untuk PPS, serta 3 untuk PPK. Sedangkan, untuk Kecamatan Manggis, pihaknya mendistribusikan 210
telah didistribusikan itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing desa melalui pengurus desa maupun Linmas setempat. Sedangkan, keamanan pendistribusian logistik ini dikawal secara ketat oleh aparat kepolisian. Sementara, untuk hari ini, Senin (8/7), pihaknya akan mendistribusikan logistik pilpres ke empat kecamatan, masing-masing, Kecamatan Selat, Sidemen, Bebandem dan Karangasem. “Besok
untuk TPS, 12 PPS, dan 3 untuk PPK. Kecamatan Abang, 288 untuk TPS, 15 untuk PPS, dan 3 untuk PPK, sedangkan untuk Kecamatan Kubu, untuk TPS sebanyak 340, PPS sebanyak 13, dan PPK sebanyak 3 kotak. “Itu logistik yang kami distribusikan untuk hari pertama, di empat kecamatan, untuk kecamatan lainnya besok baru akan dimulai,” ujar Diana Devi. Diana Devi juga mengatakan, untuk keamanan logistik yang
JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, selama pelaksanaan kampanye terbuka, pihaknya telah menyampaikan visi-misi yang akan diwujudkan jika terpilih sebagai pemenang dalam Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, visi-misi itu menggambarkan gagasan untuk perbaikan bangsa. “Kita telah menyampaikan pendapat, pikiran kita untuk memperbaiki masa depan negara kita,” kata Prabowo saat konferensi pers seusai debat kelima kandidat capres dan cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Sabtu (5/7) malam. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang telah membantu proses kampanye yang berlangsung selama satu bulan terakhir. Menurut dia, tanpa kerja sama media, maka visi-misi yang dikampanyekan tidak akan dapat sampai ke masyarakat. “Itu tidak akan terjadi tanpa kerja sama yang baik. Media ikut menyemarakkan demokrasi kita. Untuk itu kita jaga demokrasi ini sebaik-baiknya,” katanya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Joko Widodo meminta pendukungnya mematuhi masa tenang Pemilu Presiden (Pilpres) yang berlangsung mulai Minggu (6/7) hingga Selasa (8/7). Dia meminta pendukung menjaga suasana agar tetap sejuk dan damai. “Kita harus tetap menjaga agar sampai 9 Juli (pemungutan suara Pilpres 2014) nanti, suasana dalam suasana tetap sejuk, damai, tidak ada masalah di rakyat,” ujar Jokowi seusai mengikuti debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7) malam. Ia meminta agar pendukungnya menghindari gesekan dan benturan antarkelompok pendukung pasangan calon. Jokowi mengingatkan bahwa seluruh rakyat Indonesia bersaudara. “Persatuan dan kesatuan harus kita dahulukan,” ujar Jokowi.
Dari kiri ke kanan: Juru bicara tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan; calon presiden Joko Widodo; Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri; dan calon wakil presiden Jusuf Kalla berbicara kepada pers seusai debat terakhir capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2014).
KPU menetapkan, tiga hari sebelum pemungutan suara, yaitu 6-8 Juli 2014, sebagai masa tenang Pemilu Presiden 2014. Pada masa itu, setiap orang
dilarang dilakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun, baik pemasangan atribut kampanye, dialog tatap muka, kampanye terbuka, dan kampanye di media massa. KP
(hari ini,red) empat kecamatan lagi, keamanan logistik Pilpres di masing-masing desa kami serahkan ke personil di desa dan Linmas setempat,” ujarnya lagi. Pihaknya juga menegaskan, secara umum KPU Karangasem telah siap melaksanakan Pilpres 2014 ini. Terkait dengan kelengkapan logistik, Diana Devi mengaku logistik telah lengkap. “Semuanya telah lengkap, dan kami telah siap menggelar Pilpres ini,” sambungnya. W-016
Panwas Atensi Pelanggaran di Masa Tenang
FB/IST
FB/IST
Jokowi Minta Pendukung Ciptakan Suasana Sejuk Masa Tenang
Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa saat memberikan keterangan pers usai debat kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Sabtu (5/7/2014).
seluruh penyelenggara pemilu tidak memihak pada salah satu pasangan calon presiden dan wakilnya. Ia juga meminta KPU di daerah untuk berkoordinasi dengan para Pangdam, Danrem, hingga Dandim terkait distribusi logistik pemilu. “Sebagai penyelenggara pemilu, KPÙ dan jajaran pengawas harus menegakkan prinsip independensi,” kata Husni. Sementara itu, Sekjen Bawaslu Gunawan mengingatkan pentingnya integritas dan soliditas sesama penyelenggara pemilu agar pelaksanaan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil. KP
TABANAN-Fajar Bali Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) Kabupaten Tabanan, menghimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga suasana kondusif di masa tenang menjelang hari pencoblosan 9 Juli mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Panwaslu Tabanan, I Made Rumada, Minggu (6/7) kemarin. Dijelaskannya, berdasarkan Undang-undang nomor 42 tahun 2008 pasal 40 ayat (2) tentang pemilu presiden dan wakil presiden, menyatakan masa tenang selama 3 (tiga) hari sebelum tanggal pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum dan pasangan calon dan atau tim kampanye wajib melaksanakan dan mematuhi peraturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pasal tersebut di atas. “Saat masa tenang pasangan calon atau tim kampanye dilarang melaksanakan kegiatan kampanye dalam bentuk apapapun,” jelas Rumada. Ditegaskannya, tidak melaksanakan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun di saat masa tenang juga diantur dalam ketentuan pasal 27 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) peraturan KPU nomor 16 tahun 2014 tentang kampanye. “Kami juga menghimbau agar alat peraga kampanye paling lambat satu hari setelah masa kampanye sudah dibersihkan,” jelasnya seraya menambahkan, kalau pasangan calon maupun tim kampanye tidak membersihkan alat raga memicu terjadinya pelanggaran administrasi pemilu presiden dan wakil presiden. Masih menurut Rumada, sebagai wujud cegah dini agar tidak terjadi pelanggaran pihaknya mengingatkan kepada KPU Tabanan, pasangan calon dan tim kampanye presiden dan wakil presiden untuk senantiasa mematuhi dan melaksanakan tahapan sesuai ketentuan yang berlaku. “Apabila melakukan pelanggaran, kami akan proses dan tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” tegasnya. W-004*
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana