FAJAR BALI EDISI 7 AGUSTUS 2014

Page 1

FAJAR BALI

KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

UU Desa

Selamat Pagi

MUDP Putuskan di Paruman Agung III

Pak Gubernur Pelihara Hutan, Bangli Minta Kompensasi Bangli diposisikan sebagai daerah penyangga dan serapan, maka konsekuensinya Pemkab dan masyarakat bertugas untuk memelihara hutan, agar hutan tetap lestari. Harapannya agar FB/SUMERTA ketersediaan air Nyoman Basma tetap aman. Terlebih hutan Kintamani menyediakan air untuk suplai hampir di semua kabupaten di Bali. Melihat begitu besarnya pengaruh hutan Kintamani, menyebabkan masyarakat tak berani macam-macam, serta penuh kesadaran untuk ikut memeliharanya bersama Pemkab Bangli. Tokoh masyarakat Bangli yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma meminta kompensasi kepada kabupaten lain di Bali serta Pemprov Bali karena telah memelihara hutan yang sangat penting di Bali. “Ya sebaiknya Bangli dapat kompensasi dari beban dan kewajiban memelihara hutan tersebut”, KE HAL. 11

Jendela Pesan Fajar Bali dengan moto, aktual, tajam dan dinamis memegang peran penting dalam kehidupan berdemokrasi, pembangunan dan pelestarian seni dan budaya. Memasuki ulang tahun ke-14 Harian Fajar Bali diharapkan mampu mengawal pembangunan, kehidupan sosial, adat-budaya dan demokrasi di Bali. Anak Agung Gde Bharata Bupati Gianyar

DOMPET Dana Punia

FB/AGUS

BULELENG FESTIVAL-Ratusan wanita dengan senyum mengembang menarikan tarian nelayan dalam pembukaan Buleleng Festival pada Rabu (6/8) kemarin.

Yang diterima hari ini : Rp 1.310.000 Saldo per 6 Agustus 2014 : Rp 94.159.000 Total keseluruhan : Rp 95.469.000 Daftar penyumbang selengkapnya di halaman 2

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi memberikan sejumlah catatan pada permohonan gugatan hasil pemilihan umum yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Majelis hakim menemukan beberapa kesalahan dalam permohonan tersebut. Seperti tak adanya sinkronisasi antara petitum dan posita. JAKARTA-Fajar Bali Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, menyatakan tidak ada sinkronisasi antara petitum dan posita. Petitum, menurut Hamdan,

tidak mencakup dalam posita. “Kami menemukan dalam bagian posita begitu meluas,” kata Hamdan di sidang perdana gugatan hasil pemilu di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu, (6/8).

Hamdan menyatakan ada tiga permohonan yang diajukan kubu Prabowo-Hatta. Penetapan perolehan suara yang benar menurut pemohon, pemungutan suara ulang di seluruh tempat pemungutan suara di Indonesia, dan pemungutan suara ulang di delapan provinsi, namun tidak di seluruh kabupaten. “Sebagian TPS itulah inti permohonan tadi. Tapi, kami sampaikan perlu ada disinkronisasi dalil permohonan satu napas dengan petitum,” ujar Hamdan. Namun secara sistematika permohonan, menurut

FB/WYN

BERKUNJUNG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berkunjung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali berkenaan dengan ulang tahun Fajar Bali ke-14.

014/VI/KTR

KE HAL. 11

Gubernur Jamin Pembangunan Infrastruktur DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan beberapa rencana pembangunan infrastruktur di Bali yang sempat diwacanakan akan terealisasi, seperti jalan shortcut dari Denpasar-Tabanan-Buleleng dan pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional di Cenggiling, Pecatu Badung. Bahkan menurut Gubernur Pastika, rencana jalan shortcut dari Bali Selatan ke Utara sudah dalam pra-feasibility study. Selasa (5/8) di Kantor Harian Umum Fajar Bali Gubernur memastikan pembangunan infrastruktur Bali tetap berlanjut. Bukan hanya stadion bertaraf internasional dan Bandara di Bali Utara, tetapi juga sejumlah shortcut dari KE HAL. 11

Gasos dan Garda Kompak Tolak Pilpres DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah relawan Prabowo-Hatta di sejumlah kabupaten/ kota di Bali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali. Mereka kompak menyuarakan aspirasi untuk menolak hasil Pilpres lantaran dianggap banyak kecurangan. Mereka juga menginginkan agar KPUD di masing-masing daerah membawa aspirasi mereka ke pusat. Di Kabupaten Karangasem sekitar 40 orang dari Gerakan KE HAL. 11

FB/REDY

TOLAK-Spanduk yang berisi tulisan penolakan terhadap pemilu curang terbentang di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali

Laporan Dari Rare Bali Festival 2014 (1)

Si Bocah Tertawa Merdeka dalam Ruang Tradisi Kemerdekaan anak selama ini dipasung. Ruang bermain dijepit beton kota, tugas sekolah seabreg, sihir teknologi membuatnya tercerabut dari alam, belum lagi dipaksa jadi dewasa – tak jarang dipoles jadi penceramah agama. Melalui Rare Bali Festival 2014 yang dibuka Kamis (7/8) hari ini, ‘kertas putih’ ini akan keluar dari ‘penjara’ itu semua. Mereka diberi ruang tertawa, bermain menantang zaman, mengakrabi tradisi. Seperti apa? Oleh: Diah Utami/A.Paramita

026/VI/W-020

KE HAL. 11

Permohonan Gugatan Prabowo Dikoreksi

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

DENPASAR-Fajar Bali Desa pekraman sering diibaratkan sebagai benteng adat dan budaya Bali. Berbagai permasalahan yang terjadi baik diinternal maupun eksternal desa pekraman selalu menjadi sorotan utama. FB/IST Apalagi, pasca gemJro Gde Suwena puran arus modernisasi dan globalisasi yang kian tak terkendali. Sehingga berpotensi menimbulkan dampak besar bagi kehidupan masyarakat Bali. Menyikapi fenomena tersebut, Rabu (6/8) kemarin, Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Bali mengungkap rencana untuk menggelar Paruman Agung III. Ketua MUDP Bali, Jro Gde Suwena Putus Upadesa mengungkap beberapa potensi

DENPASAR-Fajar Bali Matahari mulai melirik ke tepi langit barat, ketika Catus Pata Puri Kesiman, Denpasar dijejali ratusan anak-anak bau kencur. Mereka tertawa ngakak sekencang-kencangnya, bermain sebebas-bebasnya, dan menari seindah-indahnya. Jangan heran, tunas Bali ini sedang berlakon. Mereka sedang menghirup saat-saat merdeka. Merdeka dari jejalan Pekerjaan Rumah (PR), himpitan beton ibu kota, godaan game online, serta ‘titah’ orang dewasa. Inilah dunia anak yang sesungguhnya, dunia bermain dengan ekspresi diri penuh imajinasi. Hanya alunan lagu meong-meong yang sesekali menemani candanya dengan kawan sebaya. Belajar mengeFB/REDY nal budaya Bali dengan mementas- GLADI-Anak-anak mementaskan drama tradisi dalam gladi Rabu (6/8) kan drama tari. Melindungi teman kemarin.

dan melatih kerja sama dalam permainan Goak-goakan. Mengasah bakat seni, melalui lukisan tangan tanpa intimidasi. Ya, meski hasilnya menyerupai monyet, tapi jika anak menamai karyanya beruang coklat, orang dewasa mau apa lagi? Begitulah dunia ide bocah-bocah. Suasana ini pula yang ingin dibangkitkan dalam Rare Bali Festival 2014. Festival perdana ini digagas oleh Sanggar Seni Rupa Bali Estetik Art, Rumah Budaya Penggak Men Mersi. Ketua Panitia, Kadek Wahyudinata mengungkap, ide ini tercetus dari fenomena anak Bali di era globalisasi. Ia miris menyaksikan dunia anak yang tergerus perkembangan zaman. Parahnya, nilai-nilai yang ditawarkan dalam KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


2

METRO KOTA Enam Kapal Ikan Ludes Terbakar FAJA R BALI

KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

2468 2469 2470 2471 2472 2473 2474 2475 2476 2477 2478 2479 2480 2481 2482 2483 2484 2485 2486 2487 2488 2489 2490 2491 2492 2493 2494 2495 2496 2497 2498 2499 2500 2501 2502 2503 2504 2505 2506 2507 2508 2509 2510 2511 2512 2513 2514 2515 2516 2517 2518 2519 2520 2521 2522 2523 2524 2525 2526 2527 2528 2529 2530 2531 2532 2533 2534 2535 2536 2537 2538 2539 2540 2541

NAMA

JUMLAH

Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Bali I Dewa Nyoman Patra,SH,MH Rp 100,000 Dra. Luh Putu Margarani,M.Si Rp 50,000 Drs. Ketut Rai Sukerta,M.Si Rp 50,000 I Gst Agung Kt Kartika Jaya S,SH.MH Rp 50,000 I Gede Indra Dewa Putra,SE.MM Rp 50,000 Ida Bagus Yudi Dananjaya,SH.MH Rp 50,000 Dra. Ni Nyoman Widarti,M.SI Rp 50,000 Dra.A.A.A. Pt. Prami Santika S., MH Rp 25,000 Dra. Cok Putri Suardani, MM Rp 25,000 I Ketut Madia,SH.M.Si Rp 25,000 Ir. Sang Ayu Ketut Sri Wahyuni M.Agb Rp 25,000 Ni Luh Made Mawar,S.Sos Rp 25,000 I gusti Agung Mas Wardani , SE Rp 25,000 Ni Wayan Padmini, SE Rp 25,000 Ni Ketut Karyani, SE Rp 25,000 A.A. Ngurah Wijayaningrat, SE Rp 25,000 Ida Ayu Anom Dharmesti, SE Rp 25,000 Gusti Agung Ayu Cipta Dewi, SE Rp 25,000 Untung Joko Suwarno, SE Rp 25,000 Drs. I Wayan Widana,M.Si Rp 25,000 Ir.Ni Wayan Arsini Rp 25,000 Ir.A.A.A. Sutresni Djelantik Rp 25,000 I Gusti Ayu Ari Puspani,SE.Ak Rp 25,000 Ni Made Nilawati, SH Rp 10,000 Ni Made Emi Suryani, SE Rp 10,000 I Nyoman Kartika, SH Rp 10,000 Nyoman Gede Wirya Atmaja Rp 10,000 Drs.Jemi Hermanus Piri Rp 10,000 Putu Suwandewi , SE Rp 10,000 I wayan Suketa, SE Rp 10,000 Dyah Sulistyo Rini, SE Rp 10,000 Albert Parlindungan Siahaan, SH Rp 10,000 Ni Komang Sriani, SE Rp 10,000 I Putu Suaba, SE Rp 10,000 Ni Wayan Sri Astiti, SE Rp 10,000 Ida Ayu Ketut Sidhi Anggreni, SE Rp 10,000 Ida Ayu Gd. Suryathi, SS Rp 10,000 I made Jana Rp 10,000 I Made Suarna Rp 10,000 I Gusti Ayu Putu Rinjani Rp 10,000 Ida Bagus Adnyana Putra Rp 10,000 I Ketut Wardu Rp 10,000 Ni Wayan Suliani Rp 10,000 Ida Hermintowati Rp 10,000 Ni Putu Suantari, SE Rp 10,000 I Gusti Ayu Pradnyawati Rp 10,000 I Wayan Suraja Rp 10,000 I Ketut Edy Arcaya Rp 10,000 Ibrahim Rp 10,000 Ni wayan Suwitri Rp 10,000 Ketut Widiari Rp 10,000 I Putu Tista Negara Rp 10,000 Sudarmin Rp 10,000 I Ketut Sedana Rp 10,000 I Wayan Merta Rp 10,000 I Wayan Damai Rp 10,000 I Made Surya Dharma Rp 10,000 Drs. Dewa Putu Sudarma Rp 10,000 Ir. Tutut Tutati Rp 10,000 Drs. Ketut Wijana Rp 10,000 I Gusti Lanang Ngurah Arimbawa Rp 10,000 Ilham Rp 10,000 I Putu Widnyana Rp 10,000 Ida Bagus Made Suardita, SH Rp 10,000 Ni Nyoman Alit ,S.Sos Rp 10,000 Sri Puji astutiningsih Rp 10,000 A.A.Putu Mas,SH Rp 10,000 Ni Nengah Suratmini,BSC Rp 10,000 I Putu Astina, SH Rp 10,000 Achmad Yani Rp 10,000 Luh Putu Sukarmini Rp 10,000 Ni gusti Alit Widiari,SE Rp 10,000 Ni Nyoman Teniari Rp 10,000 I Made Sudibya Rp 10,000

Total Rp 1,310,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 1,310,000 Saldo Per 05 Agustus 2014 Rp 94,159,000 Total Keseluruhan Rp 95,469,000

Pelabuhan Benoa Rabu (6/8) kemarin heboh. Enam kapal ikan milik PT. AKFI pimpinan Asman, yang sedang bersandar sekitar 500 meter dari bibir Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, ludes terbakar. BENOA-Fajar Bali Terbakarnya enam kapal itu tidak menimbulkan korban jiwa, saat kejadian semua awak kapal sedang beristrahat di darat. Meski demikian, diduga kuat kebakaran disebabkan konsleting listrik dari salah satu kapal yang bersandar. Peristiwa terbakarnya enam kapal itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Enam kapal yang ukuranya besar dan sedang itu letaknya berdampingan saat bersandar di bibir Dermaga Barat Pelabuhan Benoa. Dari informasi Fajar Bali dilapangan enam kapal itu masingmasing Karya Marina, AMJ Dua Baru, Tirta Usaha Mina (TUM) 106, Samudera Maluku Jaya (SMJ) 08, Alex Jaya, serta EMJ Tiga. Semua kapal milik PT AKFI pimpinan Asman. Sumber dilapangan menyebutkan, api muncul kali pertama dari kamar mesin Kapal SMJ 08. Selanjutnya, si jago merah dengan cepat menyambar kapal lainnya yang bersebelahan. Yang menyaksikan terbakarnya kapal tersebut awalnya diketahui oleh Kapten Kapal TUM 106, Nurohman. “Dari keterangan saksi Nu-

rohman (Kapten), api berasal dari mesin kapal SMJ 08,” jelas sumber dilokasi kejadian. Api cepat membesar karena kencangnya hembusan angin dilokasi kejadian. Terbakarnya Kapal SMJ 08 mendapat bantuan dari beberapa kapal lainnya sedang berlabuh. Penyemprotan air terus dilakukan, bahkan para awak kapal melakukan pemadaman dengan mengerahkan lima kapal sekoci ke tengah laut. Beberapa kapal kecil yang terbakar terlihat bergeser ke barat dikarenakan putusnya tali tambang terkena api yang sebelumnya diikat pada mooring. Sejumlah warga yang mendatangi lokasi sempat mendengar suara ledakan dari lokasi kebakaran. Sumber mengatakan, ke enam kapal tersebut semuanya terbuat dari kayu dan mudah terbakar. Apalagi satu kapal yakni Karya Marina berbahan fiberglas sangat mudah dilahap si jago merah. “Kapal cepat terbakar karena dibantu angin. Ada kapal yang lepas karena tali tambangnya putus. Banyak terjadi ledakan disana,” beber sumber yang eng-

FB/RD

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Unit V Reskrim Polresta Denpasar menggulung kelompok penjudi jenis ceki di dua lokasi kejadian, pada Selasa (5/8). Saat ini para pelaku ditahan dan masih diperiksa dan dimintai keterangannya. Pengerebekan awal dilakukan petugas di Jalan Letda Made Putra, Denpasar pada Selasa sore sekitar pukul 18.00 Wita. Sumber mengatakan para penjudi ini sering bermain ceki di rumahnya Bu Lastra (59), tepatnya dilokasi kejadian. Dari pengerebekan tersebut, petugas mengamankan lima penjudi yang sedang bermain ceki. Empat diantaranya sudah berusia lanjut. Mereka adalah Ni Wayan Nuasih (57), I Wayan Remaja (40), Jamaludin (54) dan Agung Eka Jaya (52), I Made Suweca (55). “Pemilik rumah Bu Lastra kami amankan karena melegalkan permainan judi di rumahnya. Barang bukti yang diamankan yakni kartu ceki dan uang tunai sebesar Rp513 ribu,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar, Rabu (6/8) kemarin. Pengerebekan judi kembali dilakukan jajaran Unit V Reskrim Polresta Denpasar di Jalan Gatot Subroto Gang VI, Denpasar. Dalam penggerebekan ini, polisi juga mengamankan lima penjudi yang sedang asik main ceki, meliputi I Wayan Sudira, 55, Mudianto, 54, I Made Ari Swandita, 20, Komang Gede Saputra, 21 dan I Gede Wibawa, 30. Barang bukti yang diamankan kartu ceki dan uang tunai Rp305 ribu. “Lima penjudi itu sudah diperiksa dan ditahan,” ujar sumber yang enggan disebut namanya. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan penangkapan gerombolan penjudi ceki. “Masih didalami keterangannya,” ujarnya.R-005

MUSIBAH-Kapal ikan yang bersandar di bibir Dermaga Barat Pelabuhan Benoa ludes terbakar dilalap si jago merah, Rabu (6/8) kemarin.

gan disebut namanya. Terbakarnya enam kapal ikan di bibir dermaga barat pelabuhan Benoa mendapat atensi dari Waka Polresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana dan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas (KKSOP) Pelabuhan Benoa. Selain itu, petugas yang datang ke lokasi yakni petugas Basarnas melalui kapal patroli

Stress, Ceburkan Diri ke Sumur Warga

Wanita Tanpa Identitas Gagal Bunuh Diri DENPASAR-Fajar Bali Seorang wanita tanpa identitas menceburkan diri di sumur warga di Jalan Cokroaminoto Gang Sandat I Banjar Sedana Merta, Denpasar, pada Rabu (6/8) kemarin. Beruntung, petugas Gabungan Basarnas dan Kepolisian cekatan menyelamatkan nyawa wanita tersebut yang jatuh ke sumur sedalam 20 meter. Wanita yang mengenakan baju bermotif bendara Negara Amerika dan bercelana pendek jeans biru itu terlihat masuk ke rumah warga bernama Nyoman Budiana (40) sekitar pukul 16.00 Wita. Dia datang ke rumah saksi hendak meminta minum air. Setelah diberikan air minum, wanita itu kemudian pamitan menuju kamar mandi. Nyoman Budiana mengaku, wanita itu bicaranya tidak karukaruan seperti banyak masalah. Karena kasihan, Nyoman Budiana mempersilahkan wanita itu masuk ke kamar mandi. Cukup lama wanita itu berada di kamar mandi, sekitar 20 menit. “Logatnya Jawa dan bicaranya tak karu-karuan. Dia di kamar mandi lama sekali,” jelas Nyoman Budiana. Sekeluar dari kamar mandi, wanita itu kemudian pamitan ke luar rumah. Herannya, tiba tiba wanita itu kemudian masuk lagi ke dalam rumah dan menuju sumur yang letaknya

FB/HS

Polisi Gulung Gerombolan Penjudi

Wanita tanpa identitas berhasil diselamatkan tim Basarnas dan Polisi.

dibelakang bale dangin. Tanpa disangka-sangka, wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu naik ke sumur dan langsung terjun bebas. Kejadian itu disaksikan anak Nyoman Budiana yang berusia 10 tahun. “Anak saya bilang, wanita itu lompat ke sumur,” jelas saksi. Saksi Nyoman Budiana kaget mendengar suara teriakan dari dalam sumur. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Pos Polisi Terminal Ubung. “Saya lihat dia berteriakteriak sambil merintih kesakitan dari dalam sumur. Karena di bawah gelap saya tidak jelas

melihat dari atas posisi korban,” ucapnya. Dalam pengamatan dilokasi kejadian, proses evakuasi cukup sulit karena lubang sumur yang sempit. Petugas tim Basarnas dan Kepolisian menurunkan salah seorang petugas ke dalam sumur dengan menggunakan tali tambang “Awalnya anggota sulit membawa wanita itu naik karena dia meronta-ronta. Apalagi sumurnya kecil,” jelas Kasi Ops Basarnas Denpasar, Suyatma. Kurang lebih dua setengah jam, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi wanita tersebut naik ke atas sumur. Beruntung wanita itu selamat dan hanya mengalami cedera pada kaki akibat benturan saat melompat ke dalam sumur. Suyatma menduga, wanita itu mengalami gangguan mental. Pasalnya saat diinterogasi, tidak bisa menjelaskan siapa namanya dan alamat rumahnya. Saat ini wanita tanpa identitas itu dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan. “Kami menduga dia mengalami gangguan mental. Dia tidak membawa identitas apapun,”pungkasnya.R-005

Polisi Perairan (Polair). Saat dikonfirmasi, AKBP I Nyoman Artana enggan menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran 6 kapal ikan tersebut. “Masih kami selidiki penyebabnya,” jelasnya. Keterangan terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KKSOP) Pelabuhan Benoa, Widodo Eko menjelaskan

enam kapal itu berlabuh sekitar seminggu di kolam Bandar. Karena belum ada jadwal berlayar, pemilik kapal belum melakukan pengisian bahan bakar. Bahkan, sejauh ini tidak ada laporan adanya tumpahan minyak. “Masih kami selidiki penyebabnya. Yang jelas tidak ada tumpahan minyak,”kata Widodo.R-005

Sidang Senpi Tertinggal

DENPASAR-Fajar Bali Karena diduga berniat memiliki sejata api (senpi) milik anggota polisi, seorang pria bernama Hari Daryanto harus berususan dengan pengadilan. Pada sidang, Rabu (6/8) kemarin jaksa penuntut umum ABK Kusimantara yang diwakili A Luga menghadirkan seorang saksi. Saksi yang dihadirkan adalah I Nyoman Alit Sudarsana yang juga anggota polisi. Dihadapan majelis hakim pimpinan Hasoloan Sianturi, saksi memaparkan saat menerima kabar ada senpi milik anggota polisi bernama Vidian Firdaus tertinggal dan hilang di penginapan Barokah, Sanur, saksi langsung menuju ke lokasi. Sampai dilokasi saksi mengaku sempat bertemu dengan terdakwa dan mengintrogasinya. “Tapi saat saya tanya sebanyak tiga kali terdakwa tidak mengaku.”kata saksi yang mengaku mengenal terdakwa itu. Karena tidak menemukan hasil dari bertanya saksi lalu berusaha mencari disekitar lokasi tapi tetap tidak menemukanya. Tidak lama berselang ada seorang yang mengaku sebagai karyawan Barokah bernama Rafael memberikan infomasi melalui SMS bahwa senpi yang dicari itu disembunyikan di dalam septitank dibelakang kamar hotel.

“Saat mendapat informasi itu kami berusaha mencari tapi tetap tidak ketemu.”akunya. Keesokan harinya baru dilakukan pencarian ulang dengan menguras septitank yang dimaksud.”Saat itu baru ditemukan senpi tersebut yang dimasukan dalam sebuah kantong plastik.”terang saksi. Meski senpi sudah ditemukan, terdakwa, kata saksi masih saja bungkam. Tapi setelah dilakukan pelacakan melalui SMS itu akhirnya terdakwa yang merasa ketakutan mengakuinya bahwa dia yang menyimpan senpi itu di dalam septitank. Saat itu kapada saksi terdakwa mengatakan bahwa senpi itu diberikan oleh Putu Juliantara karena terdakwa merupakan penanggungjawab kamar di penginapan tersebut. Setelah dilakukan pendalaman, ternyata pria yang mengaku bernama Rafael dan mengirim SMS kepada polisi tentang keberadaan senpi itu adalah terdakwa sendiri dengan cara membeli nomer baru.”Setelah mengirim SMS nomer itu langsung dibuang oleh terdakwa.”tandas saksi. Saksi juga mengaku mengenal terdakwa karena sering atensi ke penginapan tempat terdakwa bekerja. Sementara terdakwa yang hanya duduk tertunduk itu membenarkan semua keterangan saksi polisi itu.W-007

Pembunuh Polisi Divonis 9 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Kasus pembunuhan terhadap seorang anggota polisi bernama Aiptu I Putu Suarsa dengan latar belakang utang-piutang, Rabu (6/8) kemarin digelar dalam persidangan di PN Denpasar. Pada sidang tersebut terdakwa M. Subahan alias Sub (33) divonis hukuman penjara selama 9 tahun. Majelis hakim yang diketuai Beslin Sihombing, menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) Martinus Tondu Suluh bahwa sesuai fakta persidangan, perbuatan terdakwa M Subahan alias Sub terbukti memenuhi unsur-unsur sesuai pasal 338 KUHP, namun setelah mempertimbangkan pembelaan dan permohonan terdakwa, majelis hakim memberikan keringanan satu tahun dibandingkan tuntutan 10 tahun penjara dikurangi selama menjalani penahanan. Atas putusan tersebut, terdakwa M Subahan alias Sub melalui penasehat hukumnya Yanuar Nahak menyatakan menerima. “Kami menerima, karena ter-

dakwa sendiri sudah mengakui perbuatanya,”kata Yanuar. Hal yang sama disampaikan jaksa penuntut. Dalam putusan, majelis menerangkan terdakwa M Subahan alias Sub, pada 15 Desember 2013, sekitar pukul 17.30 Wita, di Jalan Kertadalem Sari Gang IV, Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, melakukan perbuatan hukum yang mengakibatkan hilangnnya nyawa seorang anggota polisi. Ketika itu, korban Suarsa datang ke rumah terdakwa dengan maksud menagih utang Rp2,4 juta. Saat itu, terdakwa sedang membersihkan kolam ikan menggunakan pisau. Melihat terdakwa, korban sempat mengeluarkan suara keras. “Kamu mau bayar utang atau tidak. Kalau tidak, motormu saya ambil,” sebut majelis hakim mengutip kata-kata korban sebagaimana terungkap dalam proses penyidikan juga pembuktian dalam persidangan. Setelah itu, korban mencari saksi Mada alias Mat untuk diajak ke rumah terdakwa untuk

mengambil motor terdakwa menolak sembari memohon agar motornya tidak diambil dengan alasan jika motornya diambil terdakwa tidak bisa bekerja. Namun saat itu, korban mengatakan bahwa terdakwa sudah janji membayar. “Kamu sudah janji membayar, ada apalagi di rumahmu,” tanya korban yang juga seorang anggota polisi. Saat itu terdakwa Subahan mengatakan ada TV. Setelah itu, terdakwa mengajak korban ke dalam rumahnya. Saat itu kembali terdakwa asal Jember jawa Timur (Jatim) itu memohon agar tidak diambil motornya. Namun korban ngotot, sampai akhirnya pria berumur 33 tahun itu kalap sehingga mengambil pisau yang digunakan membersihkan kolam dan menusuk korban. Sementara rekan korban langsung lari untuk mencari pertolongan. Korban yang mengalami luka tusuk itu semapat dilarikan ke rumah sakit. Tapi sayang nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan korban akhirnya meninggal dunia. W-007

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


FAJA R BALI KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

KOTAPLUS

3

Satpol PP Tertibkan Reklame dan Pedagang Liar DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar kembali melakukan tindakan tegas terhadap pemasangan reklame liar yang tertancap di pohon perindangdanfasilitasumum.Tindakan represif ini dipimpin langsung Kasat Pol PP Kota Denpasar I.B Alit Wiradana bersama puluhan anggota Satpol PP Denpasar, serta melibatkan Desa dan KelurahanseluruhkecamatanDenpasar FB/DOK Rabu (6/8), untuk meningkatkan keberIB. Alit Wiradana sihan di Kota Denpasar. Puluhan reklame liar yang terpampang di pohon, tembok, di tiang listrik lampu penerangan jalan langsung diturunkan. Puluhan reklame tersebut terdiri dari reklame salon, spa, butik, rumah makan, dan steak. “Penertiban ini kami laksanakan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan,” ungkap Alit Wiradana di sela-sela penertiban, kemarin. Meskipun aksi ini telah dilaksanakan secara berlanjut namun kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih kurang. Untuk itu akan terus melakukan patroli guna memantau beberapa tindakan pelanggaran yang dilakukan masyarakat, agar kejadian ini tidak terulang kembali. Bagi yang melanggar pihaknya akan memberikan sanksi kepada yang melanggarnya. Ini sesuai dengan Perda tentang kebersihan dan ketertiban umum.”Yang melanggar akan dikenakan sanksi 3 bulan penjara dan denda sebanyak Rp 5 juta,” ungkapnya. Selain menyasar reklame liar, pihaknya juga menyasar para pedagang yang berjualan di beberapa taman dan diatas trotoar yang sangat menggangu pejalan kaki serta juga dapat merusak taman itu sendiri. Pihaknya juga memberikan peringatan kepada para pedagang dan masyarakat untuk tidak berjualan di atas trotoar dan taman, serta tetap membuang sampah pada tempatnya. I.B Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut juga melakukan aksi bersih-bersih guna mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. R-004

FB/HERY

GELAR PELATIHAN-Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika menyematkan tanda kepada peserta Pelatihan Karya Ilmiah Remaja.

Samakan Persepsi Penulisan Karya Ilmiah

Badung Gelar Pelatihan KIR MANGUPURA – Fajar Bali Untuk manyamakan persepsi dalam penulisan suatu karya ilmiah, di samping memberikan wawasan, kesempatan dan pemahaman atas karya ilmiah yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Pelatihan KIR (Karya Ilmiah Remaja) bagi para Guru Pembina, Siswa tingkat SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Badung. Pelatihan ini dibuka Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika, bertempat di Hotel Batukaru Garden, Ubung Denpasar, Selasa (5/8) lalu. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan berbagai pelatihan dan ketrampilan bagi para guru dan siswa. Sejarah bangsa-bangsa besar di dunia telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan pendorong utama kemajuan bangsa. Melihat perkembangan yang terjadi tidak ada orang pintar tanpa berlajar, begitu pula orang pintar tidak ada yang miskin. Dengan mengikuti pelatihan Karya Ilmiah Remaja (KIR) diyakini dapat bermanfaat menumbuhkan minat baca, dilatih untuk membangun prestasi dan prestise serta dilatih untuk berpikir obyektif dan jujur. “Jadikan kesempatan ini sebagai peluang emas dan baik untuk belajar, dengan harapan apa yang didapat agar dilanjutkan dan ditularkan di sekolah masing-masing,” katanya. Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Punia melaporkan, tujuan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan, pangayaan dan pemahaman agar peserta mampu mengerjakan suatu karya yang bersifat ilmiah. Kemudian, sebagai ajang berkumpul para Pembina dan siswa untuk saling tukar informasi dan pengalaman dalam penulisan karya-karya ilmiah yang sudah dilakukan. “Dan selanjutnya secara periodik melaksanakan ajang lomba karya ilmiah remaja sehingga dapat meningkatkan motivasi, dinamisasi dan kreativitas para peserta KIR,” katanya. Peserta pelatihan terdiri dari Guru Pembina KIR SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Badung sebanyak 30 orang dan siswa SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Badung sebanyak 100 orang. Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 5 s/d 8 Agustus 2014. W-014

FB/CAR

DITERTIBKAN- Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa bersama Kades Dauh Puri Kangin, IB. Carma dibantu belasan anggota Sapol PP Kota Denpasar menertibkan toko kain serta pedagang kelontong di kawasan Jalan Sulawesi.

Toko Kain Jalan Sulawesi Ditertibkan

Penertiban para pedagang liar tak hanya dilakukan jajaran Sat Pol PP Kota Denpasar. Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa bersama Kades Dauh Puri Kangin, IB Carma dibantu belasan anggota Sapol PP Kota Denpasar juga melakukan penertibkan seluruh pedagang kelontong yang berjualan di kawasan Jl. Sulawesi. DENPASAR-Fajar Bali Camat Joni Ariwibawa meminta agar pemilik toko yang berjualan kelontong tidak menaruh barang dagangannya sembarangan di depan toko. Karena,

kain yang dipajang di depan toko tersebut menghalangi wisatawan maupun masyarakat yang hendak berbelanja ke Pasar Badung maupun ke toko yang ada di sekitar Jl. Sulawesi.

Di samping itu, pemandangan semrawut dan kumuh karena barang dagangan digeletakkan sembarang di tempatnya berjualan. “Kami bersama Kades Dauh Puri Kangin, kaling Br. Titih Kaja, Tengah dan Kelod dibantu anggota Satpol PP sudah memberi peringatan supaya membersihkan di depan tokonya, karena kain-kain yang dipajang dan dijual tersebut menghalangi pengunjung,’’ kata Joni Ariwibawa, di sela-sela penertiban, Rabu (6/8). Untuk itu pihaknya meminta seluruh pemilik toko maupun pedagang yang ada sekitar Pasar Badung ikut bersama-sama

menjaga kebersihan dan menyiapkan tong sampah agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena, masih banyak pedagang dan pemilik toko kurang sadar akan kebersihan sehingga banyak sampah plastik berserakan di jalan maupun di depan toko. “Kami sudah ingatkan seluruh pemilik toko jangan lagi menaruh barang dagangan di depan toko. Kalau masih ada yang membandel barang-barang dagangan akan disita untuk dijadikan barang bukti pelanggaran,’’ jelas Joni Ariwibawa. Selain membersihkan kain

Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik

yang dipajang di depan toko, pihaknya juga menurunkan spanduk dan kain yang dipakai sebagai penghalang sinar matahari yang bergelantungan membuat estetika sepanjang Jl. Sulawesi dan sekitarnya kumuh dan kotor. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan keluar menuju Jl. Hasanudin yang ramai dilewati pengunjung, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. “Sidak ini akan dilakukan sewaktu-waktu bersama aparat desa dan Satpol PP,’’ ungkapnya. R-004

Diskoperindag Dorong Perkembangan Industri Kecil dan Kerajinan di Badung MANGUPURA – Fajar Bali Dalam rangka menuju Badung Clean and Green, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Badung bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menggelar pelatihan pengolahan limbah plastik. Pelatihan ini didasari atas potensi bahan baku limbah plastik yang sangat potensial yang dapat disulap menjadi produk seperti tas besar, tas kecil, dompet, tempat tissue dan lain-lain, sehingga mampu menciptakan produk yang bernilai ekonomis tinggi. Disamping itu dapat menciptakan peluang bisnis baru yang ramah lingkungan sekaligus mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. “Sektor ini pada saat krisis mampu bertahan sebagai katup pengaman dalam perekonomian sehingga menjadi kewajiban Pemerintah untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, kemudahan dalam akses permodalan, dan memperluas pangsa pasar,” kata Kadis Koperindag Badung

FB/HERY

TUTUP-Kadis Koperindag Badung Drs. I Ketut Karpiana, saat menutup Pelatihan Keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Ukiran Kayu dan Pengolahan Limbah Plastik, Selasa (5/8) lalu, di Kantor Lurah Kerobokan Kecamatan Kuta Utara. Drs. I Ketut Karpiana, MM saat menutup Pelatihan Keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Ukiran Kayu dan Pengolahan Limbah Plastik, Selasa (5/8) lalu, di Kantor Lurah Kerobokan Kecamatan Kuta Utara. Lebih lanjut disampaikan, dalam era globalisasi ini penger-

ajin dituntut mampu mengakses kemajuan teknologi informasi, memiliki kemampuan bersaing, dan pengerajin tidak boleh hanya mengandalkan Product Oriented semata tetapi harus mengacu pada orientasi pasar (Market Oriented). “Semoga pelatihan pengolahan limbah plastik ini mem-

berikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada kita semua sehingga kegiatan sektor industri di Kab Badung mampu lebih mengembangkan diri dalam meningkatkan pendapatan pengrajin khususnya dan pendapatan masyarakat pada umumnya,” jelasnya. Diakuinya, Pemerintah Ka-

bupaten Badung mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan-pembinaan, memelihara iklim industri yang kondusif, sehingga mampu menumbuhkan kondisi yang mendorong tumbuh kembangnya sektor industri kecil di Kabupaten Badung, baik kerajinan pengolahan maupun hasilhasil pertanian dalam arti luas, sub sektor industri kreatif lainnya. Ini sesuai dengan salah satu misi Kab. Badung yaitu meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan ditunjang oleh iklim kemitraan dengan sektor unggulan adalah sektor pariwisata budaya, sebagai sektor penggerak sektor pertanian dan sektor industri kecil dan menengah. “Kabupaten Badung tidak memiliki kawasan industri, sehingga yang dikembangkan adalah industri kecil rumah tangga yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Badung,” jelasnya. Pelatihan berlangsung selama 7 hari dan diikuti oleh muda mudi karang taruna dari 3 (tiga) Banjar di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. W-014

Cegah Kanker Serviks dengan Metode IVA

MANGUPURA – Fajar Bali Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung dan POGI Provinsi Bali menggelar sosialisasi mengenai pencegahan kanker serviks di seluruh kecamatan di Badung. Sosialisasi ini telah dimulai sejak Senin lalu dilaksanakan di dua Kecamatan yakni Kuta Utara bertempat di Puskesmas Kuta Utara dan Mengwi bertempat di Puskesmas Mengwi I. Sosialisasi di dua kecamatan tersebut dihadiri langsung Ketua YKI Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung. Ny. Ratna Gde Agung mengatakan, sosialisasi mengenai kanker serviks/leher rahim ini dinilai sangat penting untuk diketahui khususnya bagi ibu-ibu. Melalui sosialisasi dari POGI Bali ini, ibu-ibu mendapat pengetahuan tentang gejala dan pencegahan atau deteksi dini penyakit kanker serviks terse-

FB/HERY

SOSIALISASI-Ketua YKI Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung saat memberikan sosialisasi mengenai pencegahan kanker serviks but. “Mencegah kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan melalui metode IVA (see and treat), dengan metode IVA dapat diketahui secara langsung penyakitnya dan dapat diobati,” tambahnya. Khusus deteksi dini kanker serviks, kata Ny. Ratna Gde Agung, selain menggalakkan

sosialisasi dan penyuluhan tentang kanker, YKI Cabang Badung bekerjasama dengan Pemkab Badung telah melakukan vaksinasi kanker serviks bagi siswi SMA di Badung dan Pegawai golongan I dan II di lingkungan Pemkab Badung dengan sasaran 3.000 orang. Selain itu pihaknya telah

m em b u ka p el ayanan p ap smear melalui Klinik Ratna yang berlokasi di kawasan Puspem Badung serta pelayanan pap smear mobil keliling. Ditambahkan, untuk tahun ini YKI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung telah mengadakan sebuah mobil pelayanan kanker payudara. “Melalui kesempatan ini kami mengajak ibu-ibu memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri guna mengetahui secara dini, sehingga kemungkinan untuk sembuh sangat besar,” ajak Istri Bupati Badung ini. Ketua POGI Provinsi Bali dr. Kadek, SPOG mengatakan, bahwa kesehatan itu sangat penting dan masyarakat diharapkan sadar akan kesehatannya. Dijelaskan, POGI telah membuat kebijakan untuk perang terhadap kanker leher rahim dan tidak boleh ada wanita terkena kanker leher rahim. Ini sangat

beralasan karena telah tersedia deteksi dini baik melalui pap smear maupun IVA dan lebihlebih sekarang tersedia vaksin untuk kanker serviks. dr. Kadek mengapresiasi terobosan program yang telah dilaksanakan YKI Badung dengan memberikan pelayanan vaksinasi kanker serviks secara gratis. “Vaksinasi kanker serviks merupakan program yang luar biasa, ini patut diapresiasi dan ke depan dapat dilanjutkan lagi,” katanya. Sementara Kepala Puskesmas Kuta Utara dr. Putu Purlimaningsih mengatakan, di puskesmas Kuta Utara kegiatan ini disinergikan dengan Pelayanan Peduli Kanker (Pendekar) yang merupakan program inovasi di Puskesmas Kuta Utara. Program Pendekar ini memfokuskan pada pelayanan promotif, preventif dan sportif untuk penderita kanker payudara, kanker paru dan kanker serviks. W-014

Layouter: dejerie


DAERAH

4

Kasus Setubuhi Babi Ditangani Desa Adat

FB/ARTAYASA

Rumah Ramah Anak, Inovasi Pelayanan Puskesmas Blahbatuh II

GIANYAR- Fajar Bali Untuk mendukung Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), seluruh Puskesmas secara bertahap berbenah diri. Salah satunya, Puskesmas Blahbatuh II yang sudah menerapkan puskesmas ramah anak dengan memberikan pelayanan kepada anak secara ramah, lengkap dan terpadu. Salah satu inovasi Puskesmas Blahbatuh II dalam kegiatan puskesmas ramah anak adalah menyediakan rumah ramah anak sejak Juli 2014 lalu. Di rumah anak ini disediakan fasilitas layanan kesehatan khusus untuk ibu dan anak, ada tempat khusus pemeriksaan anak, tersedianya taman gizi, tempat bermain, pojok asi, pojok oralit, tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak, tersedianya dokter anak dan konseling bagi anak serta tersedianya ruang tumbuh. Di rumah anak ini disediakan karpet dan alat permainan anak yang bisa digunakan anak-anak sambil menunggu giliran mendapatkan pelayanan. Rumah Anak ini juga ditata dengan poster dan pajangan yang membuat anak-anak betah untuk bermain. Setelah selesai kegiatan pelayanan pojok ini akan dirapikan oleh staf Puskesmas. “Pada dasarnya, untuk menjadikan Puskesmas ramah anak itu harus ditunjang oleh dua hal, yaitu SDM serta sarana prasarana lengkap dan memadai untuk melayani anak,” ungkap Kepala UPT Kesmas Blahbatuh II dr. Made Intan Ayu Rini, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/8). Dijelaskan, inovasi Rumah Ramah Anak ini, akan membuat masyarakat merasa mendapatkan perhatian yang baik dan mendorong masyarakat membawa anaknya mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi, balita dan anak. Dewa Ayu Tika, asal Desa Bedulu yang membawa anaknya berobat ke Puskesmas II, mengaku senang dengan adanya fasilitas rumah ramah anak. Pasalnya, anaknya yang sebelumnya tidak berani berobat kini tidak merasa takut lagi datang ke Puskesmas karena tersedia beragam permainan yang membuatnya merasa nyaman.“Selain ada permainan, kami juga bisa konsultasi masalah gizi dan tumbuh kembang anak kami di Rumah Ramah Anak ini,” ujarnya. Seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Gianyar berjuang menuju. Kabupaten Layak Anak (KLA). Dalam Kabupaten Layak Anak ini, masyarakat dan pemerintah didorong untuk memenuhi seluruh hak anak, mulai dari hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi. Semua pelayanan publik yang berkaitan dengan anak mesti memberikan pelayanan yang ramah anak, sehingga anak-anak yang menerima pelayanan tersebut merasa aman, nyaman dan gembira. W-005

Bocah dan Babi akan Dilarung ke Laut

Cerita soal bocah setubuhi babi di Dusun Tambahan Kelod, Desa Jehem belum berakhir. Selain persoalan itu masuk ke ranah hukum atas laporan ortu bocah, kini Desa Pakraman Tambahan membahas soal upacara yang bakal dilaksanakan untuk menghilangkan leteh oleh kasus tersebut.

BANGLI-Fajar Bali Pasca adanya kasus persetubuhan antara induk babi (bangkung) dengan bocah yang bernama R, pihak Adat Tambahan Kelod langsung bersikap. Krama adat setempat langsung menggelar rapat, Rabu (6/8). “Kita tadi pagi telah menggelar paruman,”jelas Kelian Adat Tambahan Kelod, I Wayan Mudiarsa. Dikatakan, dari hasil paruman tersebut warga adat memutuskan untuk segera menggelar upacara ngresigana dan pecaruan—di mana upacara ‘ngresigana’ dilaksanakan di pertigaan Desa Tambahan, sementara untuk pecaruan alit bakal digelar di lokasi, yakni kandang babi milik Wayan Konten. Sementara untuk biaya upakara dan upacara ngresigana ditanggung pihak adat. Sementara untuk upacara pecaruan dan bebantenan untuk upacara ngayut biayanya ditanggung keluarga para pelaku,

baik keluarga R maupun tiga teman lainnya. “Upacara ini bakal digelar Jumat (8/8), karena keesokan harinya warga Tambahan menggelar karya di Pura Puseh. Jadi upacara ini harus digelar sebelum karya dilaksanakan,”tegasnya. Dia lanjut menjelaskan, sementara pelaku persetubuhan yakni R dan seekor induk babi bakal dilarung (dianyut) ke segara maupun sungai. Soal kemana upacara pengayutan, sampai saat ini masih dibahas di tingkat Desa Adat Tambahan. Namun berdasarkan petunjuk sulinggih maupun PHDI Bangli, krama adat boleh memilih salah satu apakah ke sungai atau atau laut. Kalau mau memilih di sungai juga dibenarkan, karena sungai nanti muaranya juga ke laut. Yang jelas, inti dari upacara ini adalah membersihkan jagat, maupun diri dari pelaku. “Kita berharap setelah kejadian ini, tidak ada

Gapura Desa

Bupati Klungkung Suwirta pastikan proses CPNS Klungkung bersih

jadi PNS harus ikuti jalur yang benar,” tambah Suwirta lagi. Bahkan dirinya juga menerima masyarakat yang ingin menjadi pegawai kontrak dengan imingiming uang sampai Rp 35 juta. Disebutnya bahwa dirinya akan konsisten dengan prinsipnya bahwa penerimaan pegawai di Klungkung bersih 100% tanpa ada unsur uang yang bermain. Kepala BKD Klungkung, Nengah Sudiartha ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Klungkung mendapat jatah PNS sebanyak 45 CPNS. Namun Sudiartha belum mendapatkan tembusan terkait formasi apa saja yang dibutuhkan untuk Klungkung. Namun disebutnya sekitar 20 formasi untuk guru dan selebihnya untuk tenaga kesehatan. Ke 20 tenaga guru tersebut akan diprioritaskan menjadi tenaga guru di Nusa Penida. ”Saya berharap semua PNS adalah orang lokal sehingga ketika sudah menjadi PNS tidak meminta pindah,” tutup Sudiartha.W-010

positif. Hikmah dari kejadian itu mestinya bisa dipetik dan menjadi pembelajaran bagi umat,”jelas mantan pejabat ini. Dikatakan, dalam kejadian ini pihak adat di Tambahan harus melaksanakan upacara mulai dari ngresigana maupun pecaruan di lokasi kejadian. Sementara untuk menghilangkan mala atau leteh, kepada pelaku maupun babi yang disetubuhi tersebut harus dilarung ke sungai maupun laut. Pelarungan atau meanyut, bukan dilakukan secara sungguhan melainkan hanya maindak-indakan. Artinya pelaku dan binatang babi tidak dihanyutkan ke laut maupun ke sungai. “Intinya dari upacara ini hanya untuk membersihkan pelaku dan babi serta wilayah setempat,”sebutnya. Sementara kasus hukum dari para pelaku yang diduga memaksa R utuk melakukan hubungan intim di Polres Ban-

gli, masih tetap jalan. Hanya saja, pihak pelapor yakni orang tua R, ingin menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. “Meski ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan namun kasus akan tetap lanjut,”kata Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Nyoman Sukanada, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Sebelumnya, warga Desa Tambahan Kelod, dihebohkan dengan kejadian adanya persetubuhan antara bocah kelas II SD dengan sekor induk babi. Korban melakukan adegan itu, karena paksaan tiga teman sepermaninan. Korban diiming-imingi layang-layang. Karena kepincut layang-layang, korban pun mau menuruti ajakan teman-temannya tersebut. Karena merasa jengkel anaknya dipaksa, orang tua R kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi. W-002

AMLAPURA-Fajar Bali Seperti tahun tahun sebelumnya, lomba gerak Jalan masih menjadi primadona kegiatan memperingati Hut Kemerdekaan RI setiap tahun. Kemeriahan seolah sirna manakala tidak ada lomba olahraga klasik ini. Masyarakat justru merasa ada yang kurang dan tidak tergetar oleh nuansa peringatan tanpa agenda lomba jalan bergrup tersebut. Sedangkan dari segi kepesertaan selama ini juga tidak pernah surut. Bahkan, dibandingkan dengan tahun lalu, gerak jalan tingkat SD ini mengalami peningkatan jumlah peserta. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana melepas peserta gerak jalan tingkat SD di Lapangan Candra Buana Amlapura, Rabu (6/8) kemarin. Sekretaris panitia gerak jalan Kabupaten Karangasem I Made

Subawa mengatakan, peserta gerak jalan tingkat SD untuk putra berjumlah 50 tim dengan kelompok nomor dada A. Sedangkan tim putri berjumlah 53 peserta dengan kelompok nomor dada B, dengan rute keliling kota yang menempuh kurang lebih 5 kilometer. Pun dikatakan, peserta putra yakni dari SDN 4 Subagan yang dilepas langsung Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. “Untuk peserta terkahir putra dari SDN 6 Karangasem, sementara untuk peserta putrinya yang pertama dari SDN 3 Pertima, terakhir dari SDN 2 Bugbug,” ujar Subawa. Ditambahkan pula, untuk peserta gerak jalan tingkat SD ini pesertanya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Saat tahun 2013 lalu, jumlah peserta gerak jalan SD hanya diikuti 45 tim putra dan 51 tim

putri. Sedangkan, tahun ini jumlah peserta gerak jalan SD ini dikuti oleh 103 tim baik putra maupun putri. “Ada peningkatan peserta dari tahun sebelumnya, bahkan tahun ini satu peserta partisipasi dari SDN 1 Pesedahan,Kecamatan Manggis,” ujarnya lagi. Sedangkan untuk gerak jalan tingkat SMP, Subawa juga mengatakan akan digelar pada Kamis (7/8) dengan start dan finisinya di Gor Gunung Agung, atau menempuh jarak sekitar 7 Kilometer. Sedangkan, gerak jalan tingkat SMA akan digelar Jumat (8/8) dengan mengambil rute start dan finish di Gor Gunung Agung, menempuh jarak 8 Kilometer. “Untuk umum nanti rutenya sama dengan SMA, dan untuk gerak jalan 45 KM belum ada jadwalnya,” pungkas Subawa. W-016

103 Peserta Meriahkan Gerak Jalan HUT ke-69 Kemerdekaan RI

Klungkung Dapat 45 Jatah CPNS SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menegaskan bahwa pengadaan CPNS KlungkungTahun 2014 ini dipastikan bersih dan tidak ada calo CPNS. Penegasan ini dikatakannya saat berkantor di Dinas PU Kabupaten Klungkung, Rabu (6/8) kemarin. ”Saya pastikan proses seleksi CPNS di Klungkung transparan, jujur dan prosesnya diawasi penuh,” tegas Nyoman Suwirta di ruang kerjanya. Dijelaskan Suwirta bahwa Pemkab Klungkung mengajukan formasi CPNS dalam jumlah kecil, mengingat rasio APBD Klungkung untuk belanja pegawai saat ini mencapai 68%, ”Namun kenyataannya, sejumlah instansi kekurangan pegawai seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan,” terang Suwirta. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menghimbau agar masyarakat pendaftar CPNS baik yang berasal dari Klungkung dan luar Klungkung jangan pernah mencoba untuk melakukan model suap, KKN ataupun menggunakan calo untuk menjadi PNS di Klungkung. ”Peluang itu saya tutup sama sekali dan jangan mencoba-coba untuk melakukan pendekatan ke saya ataupun pejabat lainnya,” tegas Suwirta. Dituturkan Suwirta bahwa sudah ada warga masyarakat yang mendatangi rumahnya dan melakukan pembicaraan agar bisa diterima menjadi PNS, berapa pun bayarannya. Bahkan Suwirta mengaku ada yang mengiming-imingi uang CPNS sampai Rp 300 juta untuk PNS golongan S1. ”Hal ini sudah saya tolak dengan tegas dan saya pastikan jalan untuk men-

lagi kejadian serupa,”pintanya. Disinggung soal rencana nunas bawos (minta petunjuk orang pintar), jelas Mudiarsa, dalam paruman tidak ada warga yang menyampaikan paruman ke arah itu. Jadi apapun hasil keputusan dalam paruman adat itu, itu yang dilaksanakan pihak prajuru. “Saat ini mungkin warga ingin fokus untuk penyucian wilayah, karena akan melaksanakan odalan di Pura Puseh,”sebutnya. Di tempat terpisah Ketua PHDI Bangli, Drs. I NYoman Sukra menyebutkan kejadian tersebut merupakan aeb jagat. Artinya, semua itu telah ada yang mengarahkan (pituduh) Ida Sesuhunan. Artinya, hal itu untuk mengingatkan warga agar terus eling kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, berdasarkan pelaksanaan yadnya. “Semuanya harus menanggapi kejadian secara

FB/BUDIASA

GIANYAR- Fajar Bali Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Gianyar menurunkan sejumahlah umbul- umbul, banner, spanduk dan baliho bodong, Rabu (6/8). Petugas gabungan yang dipimpim langsung Kasi Ops dan Trantib I Wayan Suala Susila S. Sos ini berhasil menurunkan 40 lembar umbul – umbul, 12 lembar benner kecil, 8 lembar spanduk, 1 lembar baliho di seputaran jalan By Pass Ida Bagus Mantra dan 3 lembar plamplet, 7 lembar baliho, 95 lembar banner kecil di seputaran Kota Gianyar. “Penurunan berbagai media reklame ini dilakukan karena menyalahi perda No. 12 tahun 1992 tentang kebersihan dan ketertiban,” kata Kasi Ops dan Trantib I Wayan Suala Susila, Rabu. Kata dia, kini seluruh barang bukti diamankan di kantor Sat Pol PP. Menurutnya penertiban reklame berupa spanduk, umbul – umbul, banner dan baliho itu dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Badan Perijinan Kabupaten Gianyar dan 12 anggota Sat Pol PP dengan menyasar reklame yang melanggar aturan yang dipasang di seputaran jalan By Pass Ida Bagus Mantra dan seputaran Kota Gianyar. W-005

FB/SARJANA

Pol PP Turunkan Reklame Bodong

Rumah ramah anak, inovasi pelayanan Puskesmas Blahbatuh.

FAJA R BALI KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

SEMANGAT-Peserta gerak jalan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sangat bersemangat hingga di finish.

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Fair Future Foundation Bersama LP3 NKRI Gelar Aksi Sosial di Desa Tegak

SEMARAPURA-Fajar Bali Yayasan Bali Sari, Fair Future Foundation dan LP3 NKRI menggelar aksi sosial di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Rabu (6/8) kemarin. Kegiatan ini dimotori oleh Yayasan Bali Sari yang berpusat di Ubud Gianyar dan menggandeng Fai Future Foundation yang berpusat di Belgia serta mengikutkan LP3 NKRI dalam aksi sosial ini. Dalam aksi sosial ini, warga Desa Tegak berduyun-duyun mendatangi aksi sosial tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Bahkan, banyak diantara mereka yang harus diantar keluarganya, karena sudah tidak mampu lagi berjalan karena lumpuh dan mengalami sakit lainnya. Selain orang tua, banyak juga anak-anak yang sengaja diantar orang tua mereka. Salah seorang warga, Nengah Santi (70) mengaku sakit kesemutan pada tanganya dan sudah terjadi sejak lama, namun belum pernah mendapat pengobatan apapun. “Saya belum pernah berobat, mudah-

FB/SARJANA

Diberikan Pengobatan Gratis, Warga pun Berduyun-duyun Datang

Fair Future Foundation bersama Yayasan Bali Sari gelar aksi sosial pelayanan kesehatan di Desa Tegak didampingi LP3NKRI.

mudahan di sini bisa diobati dan sembuh,” ujarnya sambil menjulurkan tangannya kepada dokter yang bertugas. Setelah dicek, lalu diberikan resep untuk mendapatkan obat secara gratis dari petugas kesehatan. Pengobatan gratis yang dilakukan Yayasan Bali Sari ini juga melibatkan warga asing dari Belgia yang tergabung dalam Fair Future Foundation. Dalam pengobatan gratis ini, tidak kurang seratusan warga

mendapat pengobatan. Mereka hampir semuanya merupakan warga tidak mampu. Pengawas Yayasan Bali Sari, Wayan Sarjana mengungkapkan, visi misi yayasan lebih banyak mengarah ke sosial yang peduli kemanusiaan utamanya pada kesehatan masyarakat yang kurang mampu dan anak-anak putus sekolah. Kegiatan sosial telah menyasar kalangan warga pedesaan di Bali. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali di setiap desa di Bali. Anggota Yayasan Bali Sari Wayan Swiarta asal Desa Akah, Klungkung mengaku kegiatan ini memang menyasar warga miskin di pedusunan. “Kami sudah menerima banyak sekali proposal untuk segera dibantu baik segi kesehatan maupun bantuan ekonomi kepada masyarakat,” jelas Swiarta. Atas kondisi itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Klungkung agar bisa dijembatani warga mana saja yang bisa disentuh dengan aksi sosial. “Kami akan bantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” sebutnya. Selain memberikan pelayanan kes-

ehatan gratis, warga tidak mampu ini juga dibantu sembako yang jumlahnya mencapai 60 paket. Sedangkan kedepannya, untuk Puskesmas I Nusa Penida nantinya akan dibantu alat kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal. Mr. Alex Fair dari Fair Future Foundation asal Negara Swiss, mengatakan aksi sosialnya sudah menyentuh banyak desa di Bali. “Kami ingin masyarakat sehat, kami ingin masyarakat mapan secara ekonomi, dan akan terus kami lakukan bersama Yayasan Bali Sari,” jelas Alex. Anggota Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Negara Republik Indonesia (LP3 NKRI), Jocabus Pattipeilohy yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa aksi sosial yang dilakukan sangat bagus dan agar dikembangkan ke desa lainnya. ”Kita hanya ikut memantau, apalagi untuk warga tidak mampu, kami berikan dukungan penuh agar aksi sosial ini berjalan lancar,” terangnya.W-010 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Buleleng Festival Dibuka Gubernur Bali Pastika: Saya Bangga Buleleng Bisa Tampilkan Bulfes Buleleng Festival (Bulfes) diselenggarakan dari tanggal 6 sampai 10 Agustus. Berbagai kesenian, hasil kerajinan dan masakan (kuliner)khas Buleleng akan bisa dijumpai dalam Bulfes itu. Buleleng Festival, Rabu (6/8)kemarin sekitar pukul 17.00 dibuka langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika ditandai dengan pemukulan gong

FB/agus

Pembukaan Buleleng Festival (Bulfes) yang dipadati penonton.

Pembukaan Bulfes, Tugu Singa Diserbu Penonton Pembukaan Buleleng Festifal (Bulfes) di depan tugu Singa Amararaja—tepatnya di depan Kantor Bupati Buleleng, Rabu kemarin, dipadati penonton hingga polisi atau petugas keamanan nyaris kewalahan menertibkannya. Bahkan terlihat dalam pembukaan Buleleng Festival itu para penonton rela berdesak-desakan menyaksikan parade kesenian yang berlangsung di panggung depan lambang kota Panji Sakti itu. W-008

Pejabat Diminta Tidak Takut Melaksanakan Kegiatan

SINGARAJA-Fajar Bali Gubernur Pastika dalam sambutannya menyatakan, pihaknya merasa bangga dengan penampilan Buleleng Festival yang mengajak seluruh seniman asal buleleng terlibat di dalamnya. Bahkan, kata Pastika, pihaknya merasa heran atas atensi penampilan para peserta Bulfes yang diselenggarakan setiap tahunnya. Bahkan Pastika menilai dengan Buleleng Festival ini merupakan kebangkitan momentum kesenian budaya Bali Utara. ”Saya merasakan bangga sekali dengan dilaksanakan pekan Buleleng Festival yang merupakan momentum kelestarian kesenian yang ada di Bali Utara. Bahkan dalam pelaksanaan Buleleng Festival ini bisa dikatakan sebagai salah

satu upaya untuk melestarikan kebudayaan Bali dan Buleleng pada umumnya,”puji Pastika. Sementara itu, Ketua Panitia Buleleng Festival 2014 Gede Suyasa mengatakan, Buleleng Festival digelar dalam rangka menjaga keberlanjutan program eksplorasi, pengembangan, pelestarian, dan promosi terhadap potensi seni budaya, ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, dan pertanian dalam arti luas. ”Dalam Buleleng Festival, kami tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tapi kami juga menampilkan 90 jenis menu kuliner khas Buleleng, paneran industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah, lomba kreatifitas, pameran lukisan serta pemuteran film dokumentasi tentang endek, dan lomba fashion show,”ujar Suyasa. Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyebutkan, Buleleng Festival digelar atas pemikiran untuk menggali, mengidentifikasi, mengembangkan, meleastarikan, dan menginformasikan keragaman potensi di Kabupaten Buleleng.”Keinginan untuk menggali potensi daerah Buleleng kita laksanakan, mengingat Buleleng memiliki potensi besar dalam melakukan pembangunan, namun sampai saat ini belum bisa dieksplorasi secara optimal sehingga terkesan Buleleng tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan,” tegas Suradnyana dengan bangga. Sementara dalam pembu-

TABANAN-Fajar Bali Cost politik yang dihabiskan oleh para wakil rakyat untuk merebut satu kursi di parlemen ternyata tidaklah sedikit. Puluhan juta, hingga ratusan bahkan sampai milyaran rupiah dikeluarkan oleh masing-masing anggota DPR untuk mendapatkan satu kursi menjadi wakil rakyat. Pemadangan menarik di hari pertama dinas anggota DPRD Tabanan yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Sebagian besar mengakui ongkos politik dalam pileg sangat besar. Untuk itu mereka berencana

“menyekolahkan “ SK DPRD di bank ataupun di koperasi yang melayani simpan pinjam. “Saya pusing, usai dilantik terus sorenya sudah didatangi kosituen,” jelas salah satu anggota DPRD Tabanan, kemarin. Karena konsituen yang datang ke rumahnya, minimal dijamu dengan makan dan minuman pertanda sudah resmi dan dilantik menjadi aggota dewan. “Ya gimana lagi, kita harus menjamu konsituen kita,” tandasnya. Tidak saja anggota DPRD yang new comer ( pendatang baru ) saja yang cekak kantong-

nya karena terkuras membiayai proses pada pileg lalu. DPRD incumbent yang terpilih kembali juga mengaku pas-pasan. “Saya juga akan gadaikan SK di koperasi,” jelas anggota dewan yang sudah pernah mengenyam jadi DPRD selama 5 tahun. Besaran uang yang dipinjam para anggota DPRD sangat berpariasi. Ada yang Rp 300 Juta untuk massa pinjaman 5 tahun, ada yang Rp 200 Juta. Sementara itu agenda DPRD Tabanan di hari pertama kemarin mengadiri rapat perdana. W-004

NEGARA-Fajar Bali Setelah tingkat Sekolah Dasar (SD, gerak jalan serangkaian HUT Kota Negara ke 119 dan HUT RI ke 69 kembali digelar untuk tingkat SMP serta unsur Dharma Wanita dan pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana, Rabu (6/8). Jarak yang ditempuh pada tingkat ini, sepanjang 6 kilometer atau seputaran Kota Negara. Regu yang pertama dilepas yakni tim penggerak PKK, Dinas Kesehatan Jembrana. Pelepasan peserta gerak jalan yang dilakukan Bupati Jembrana Putu Artha, berlangsung semangat. Selanjutnya dilepas Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa , Sekda Jembrana I Gede Gunadnya serta ketua tim penggerak PKK

Jembrana Ny Ari Sugianti Artha. Kegiatan gerak jalan dipadati para penonton yang berasal dari supporter sekolah serta kantor dan masyarakat Kota Negara. Padatnya penonton terlihat di pinggir jalan. Selain kerapian, juga dinilai penilaian ketepatan waktu, kelengkapan anggota regu, serta keseragaman. Sementara itu sebelumnya, pada Selasa (5/8),diawali dengan gerak jalan tingkat SD sebanyak 40 pleton putra dan 42 pleton putrid. Siswa siswi SD tersebut mengikuti gerak jalan dengan menempuh 6 kilometer dan dilepas Bupati Jembrana, Putu Artha di depan Kantor Bupati Jembrana. Pleton SDN 2 Gilimanuk di-

berikan kesempatan dilepas oleh Bupati Jembrana Putu Artha dengan kibasan bendera. Selanjutnya disusul pleton SDN 1 Baluk,yang dilepas Wakil Bupati Jembran, I Made Kembang Hartawan. Namun meski tampak bersemangat diwaktu start, ternyata masih ada beberapa pleton yang membuat penonton geli. Lantaran, ketika komandan pletonnya memberikan abaaba,ada juga anggota yang masih terdiam. Peristiwa mengundang gelak tawa penonton yang ratarata para kalangan Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Jembrana. Bahkan ada juga yang membuat hal menggelikan, antara tangan dengan kaki, langkahnya bersamaan. W-003

FB/agus

POTRET FAJAR BULELENG

5

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka Buleleng Festival (Bulfes) yang ditandai dengan pemukulan gong. Pada pembukaan itu juga dipentaskan tari nelayan.

lalu. Saat itu Tari Teruna Jaya ditarikan oleh 300 orang penari dari 148 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng. Rangkaian penari berjejer mulai dari depan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Buleleng sampai depan areal parkir RSUD Buleleng. Masyarakat pun terlihat menyemut dan berusaha sebisa mungkin menyaksikan tarian dari dekat. Tak pelak sejumlah penari kesulitan bergerak, karena terus terdesak penonton. Tari nelayan sendiri hanya ditarikan selama 15 menit. Para penari menari dengan

kaan Buleleng Festival juga dimeriahkan dengan pelaksanaan parade tari nelayan massal terlihat memukau para penonton. Tari ciptaan maestro tari I Ketut Merdana asal Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu itu, ditarikan oleh sedikitnya 900 orang penari dari siswa SMP dan SMA seKabupaten Buleleng. Jumlah itu tiga kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan Tari Teruna Jaya, ciptaan maestro seni Gede Manik, yang juga ditarikan secara massal pada Buleleng Festival 2013

diiringi gamelan dari Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya Banjar Paketan, yang sempat menjadi duta Kabupaten Buleleng pada festival gong kebyar dalam Pesta Kesenian Bali, belum lama ini. Tak hanya Tari Nelayan saja yang menghipnotis penonton, Tari Kembang Deeng ciptaan pemilik Sanggar Werdhi Komala, Made Sriwati, juga mengundang decak kagum penonton. Apalagi tarian itu ditarikan oleh seratus orang penari yang memenuhi panggung hingga kursi undangan VIP. W –008

Kegiatan orientasi terkait dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lantai dua Gedung Jimbarwana, Selasa (5/8).

NEGARA-Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha meminta para pejabat tak ketakutan dalam melaksanakan kegiatan, lantaran dalam pertanggungjawabannya nanti jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setiap SKPD, yang berkaitan dengan program untuk kepentingan masyarakat luas, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, Artha berharap supaya BPKP memberikan pengawasan dan pembinaan. “Saat ini saja di tahun 2014, merupakan fase yang cukup rumit, apalagi nanti di tahun 2015, akan lebih rumit lagi,” ujar Artha dihadapan utusan dari BPK RI Perwakilan Bali serta para pimpinan SKPD, dalam acara orientasi terkait dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lantai dua Gedung Jimbarwana, Selasa (5/8). Gelar orientasi tersebut melibatkan pejabat setingkat Sekretaris Dinas, Kantor, Badan, Kepala Bidang serta utusan dari masing-masing Kecamatan serta kelurahan. Dalam kesempatan itu juga, Artha mengatakan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2013, Pemkab Jembrana masih bertahan pada Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Dia masih memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Pemkab Jembrana, karena selama ini telah bekerja keras , sehingga mampu mempertahankan serta memperbaiki manajemen tata kelola keuangan Pemkab Jembrana. Artha juga meminta selain sistem Informasi Keuangan Daerah perlu dimantapkan lagi, supaya dapar terintegrasi dengan seluruh lini yang terkait, maka perlu juga peningkatan Sumber Daya Manusianya. Ke depan, terutama di Tahun 2015, diharapkan wajib memakai Sistem Akutansi Keuangan Daerah berbasis Akrual. “Sistem ini tentu relative, lebih rumit penerapannya, disbanding akutansi berbasis kas yang diterapkan saat seperti sekarang,” terangnya. Artha berharap, supaya apa yang diperoleh selama orientasi, dapat ditularkan pada yang lainnya dalam mengembangkan tugas di setiap SKPD. W-003

Anggota DPRD Tabanan yang baru dilantik terlihat sudah mulai masuk kantor.

Pertanian Organik Gerak Jalan Tempuh 6 Kilometer Dianggarkan Rp 20 M Sambut HUT ke-119 Kota Negara

TABANAN-Fajar Bali Pertanian organik terus di dorong oleh pemerintah Tabanan. Guna menggairahkan pertanian organik Pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 20 Miliyar. Anggaran tersebut diarahkan untuk membantu para petani dengan bibit dan pupuk. Termasuk pula untuk membeli hasil produksi pertanian organik tersebut secara layak. Sehingga kemudian petani tidak lagi mengalami kerugian akibat hasil produksinya terjual dengan harga murah. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati IKG Sanjaya, Rabu (6/8) kemarin. Dikatakanya, anggaran sebesar itu akan disalurkan melalui BUMDes yang

ada di masing-masing desa. Hasil pertanian yang dibeli oleh BUMDes itu kemudian diambil dan dibeli oleh BUMD. ”Sehingga produk pertanian Tabanan ini memiliki alur pasar yang jelas dan menjanjikan keuntungan bagi petani,” jelasnya. Sistem pemasaran hasil produksi pertanian, terutama pertanian organik Tabanan ini dirasakannya tidak terlalu sulit, yakni dengan konsep berburu di kebun binatang. Artinya, dengan jumlah PNS di Tabanan yang sebanyak 13.000 orang merupakan pasar potensial bagi hasil produk pertanian Tabanan. “Hasil ini bisa dinikmati oleh PNS Tabanan,” pungkasnya. W-004

Bermaksud Meningkatkan Pendapatan Asli Desa

Tersangkut Kasus Prona, Perbekel Bondalem pun Ditahan SINGARAJA –Fajar Bali Lantaran tersandung dengan kasus Program Proyek Nasional Agraria (Prona) di Desa Bondalem pada tahun 2012 lalu, akhirnya Perbekel Desa Bundalem Gede Resedana (68) ditahan Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Buleleng, Rabu (6/8) siang kemarin. Dalam penahanan yang dilakukan dimana sebelumnya Resedana menjalani proses pemeriksaan oleh jajaran Unit III/Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Buleleng selama kurang lebih tiga jam akhirnya mantan anggota dewan itu dilakukan penahanan. Meski telah menetapkan Rasa Dana sebagai tersangka pada akhir Juni lalu, polisi belum berencana menahan Rasa Dana sampai dengan dilimpahkannya kasus. Namun kemarin, Rasa Dana langsung ditahan. Menurut informasi, tersangka Resedana dalam pelaksanaan Prona menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur pungutan biaya Prona, meski sebenarnya

FB/agus

k o j o P Desa

FB/Doni

FB/PRAMONO

Hari Pertama Ngantor, Dewan Baru Mulai ‘Kisi-Kisi’ Gadaikan SK

Perbekel Desa Bondalem, Gede Resedana saat ditetapkan menjadi tahanan oleh Polres Buleleng lantaran kasus Prona.

digratiskan. Lucunya lagi dalam biaya yang dikenakan kepada para peserta prona hasil

pungutan itu pun masuk ke dalam kas desa, dan menjadi pendapatan Desa Bondalem. Tak kurang dari 350 orang peserta prona dipungut biaya rata-rata Rp 1 juta. ”Peserta dalam pelaksanaan Prona itu dipungut biaya berkisar Rp 1 juta. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 288,4 juta. Keseluruhannya itu diakui dimasukkan ke kas desa,”terang Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP Agus Widarma Putra. Agus mengatakan, dalam tindakannya, Rasa Dana diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi, dimana ia dengan sengaja dan dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain, secara melawan hukum telah memperkaya diri. Dalam penyidikan kasus tersebut, polisi mengklaim telah menyita sejumlah barang bukti, diantaranya rincian biaya administrasi sertifikat prona di Desa Bondalem tahun 2012, sebendal kwitansi titipan biaya administrasi sertifikat tanah prona, 74

lembar kwitansi pengeluaran dana, serta selembar kwitansi pengembalian uang pemberkasan prona tahun 2012, tertanggal 18 Maret 2014 atas nama Made Sukada. Atas perbuatannya, Rasa Dana dijerat pasal 12 huruf e subsider pasal 11, juncto pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Terus bagaimana tanggapan Resedana setelah ditahan? Resedana mengaku jika pungutan itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Desa (Perdes) di Desa Bondalem. Apalagi dalam sosialisasi awal dari Kantor Pertanahan Buleleng dinyatakan gratis hanyalah berkas-berkas yang dilengkapi di Kantor Pertanahan Buleleng. Ia menyebutkan, seluruh anggaran yang terkumpul, masuk dalam pendapatan asli desa, sehingga pendapatan Desa Bondalem 20120 realisasinya tinggi sekali diantara desa yang lainnya. Bisa dibandingkan dengan desa yang lain,”terangnya. W- 008 Layouter: Soma


6

KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 | TAHUN XV

Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat Bupati Instruksikan Kantor Pelayanan Publik Tidak Tutup Saat Cuti Bersama

Kompyang R. Swandika

Disiplin PNS, Kunci Sukses Pelayanan Kepada Masyarakat Pemerintah Kabupaten Badung tidak pernah berhenti untuk memantapkan kinerja aparaturnya. Menyadari bahwa disiplin merupakan salah satu kunci penting yang sangat menentukan dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena Inspektorat Badung, bahkan sampai Bupati Badung AA Gde Agung sendiri juga turut melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai baik dilakukan didalam ruangan kantor maupun saat peringatan hari-hari besar termasuk saat pelaksanaan krida setiap Jumat. Disiplin, merupakan salah satu kunci sukses pelaksanaan tugas-tugas, oleh karena itu Pemkab Badung melalui instansi terkait pun senantiasa mendorong, memotivasi serta melakukan pembinaan-pembinaan dalam rangka penegakkan disiplin pegawai. Dan sebagai upaya pembinaan, tentunya juga sudah ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pemberitahuan maupun pengumuman saat apel pagi kepada pegawai yang tidak hadir, dilanjutkan pembinaan oleh pimpinan di masing-masing SKPD, pemanggilan khusus oleh BKD dan Inspektorat dan terakhir tentu diberikan peringatan bahkan sanksi tegas. Menurut Sekda Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika, disamping memberikan pembinaan dan sanksi kepada pegawai yang melanggar disiplin, Pemkab Badung juga selalu memperhatikan pegawai yang tingkat disiplinnya baik dengan memberikan reward (penghargaan) kepada pegawai yang bersangkutan. “Penegakan disiplin pegawai tidak berhenti sampai disini, namun harus secara runtin dilakukan, hal ini sebagai upaya mendorong dan memotivasi para pegawai untuk mampu meningkatkan disiplin baik itu disiplin dari segi kehadiran, kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” jelasnya. W-014

Disiplin Harga Mati, Tapi Juga Bersifat Dinamis

Pasca cuti bersama, Kepala Inspektorat Kabupaten Badung, Wisnu Bawa Temaja melakukan gebrakan pada beberapa SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (4/8) lalu. Gebrakan tersebut berupa inspeksi mendadak (sidak) kedisiplinan PNS di lingkungan Pemerintahan Wisnu Bawa Temaja Kabupaten Badung pasca libur panjang. “Sidak ini untuk melihat disiplin PNS Badung, apakah ada PNS yang nambah libur dengan alasan yang tidak jelas. Disiplin itu memang harga mati, akan tetapi displin itu juga bersifat dinamis. Artinya jika ada alasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan seperti sakit, ketidakhadiran PNS hari ini masih bisa diterima,” ungkap Wisnu Bawa Temaja disela-sela kegiatan sidak. Wisnu juga menambahkan dalam sidak ini selain melihat disiplin PNS yang ditunjukkan dengan kehadiran dan absensi, tim sidak juga melihat atribut PNS seperti tanda Korpri, papan nama, ikat pinggang, sepatu, KTP, SIM serta pakaian seragam. ”Pemerintah sudah memberikan kita pakaian seragam, pakai ! jangan sampai ada yang tidask mau memakainya. Selain pakaian dan perlengkapannya saya juga ingin melihat penampilan PNS, jangan sampai ada yang rambutnya di cat merah. Jika ditemukan akan diberikan sanksi keras. Kita ini adalah pelayan masyarakat bukan ikut fashion show,” tegasnya. Adapun sidak di Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung diperoleh data kehadiran pegawai 191 dari total 196 pegawai. Yang tidak hadir sebanyak 5 orang karena sakit. Sementara itu pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dengan jumlah pegawai 91 orang tidak hadir sebanyak 5 orang dengan alasan tugas lapangan, sakit dan cuti. Pada Dinas Kesehatan dengan jumlah total pegawai 88 orang, tidak hadir sebanyak 4 orang yakni ijin dan tugas fogging. Dan terakhir tim menyidak Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS). Pada KBKS ini pegawai yang tidak hadir sebanyak 2 orang dengan alasan sakit dan cuti dari 60 Pegawai. “Dari hasil sidak hari ini kehadiran PNS sangat bagus dan terus ditingkatkan, dan semua pegawai memakai atribut PNS,” kata Wisnu Bawa Temaja. Sementara itu Kepala Badan KBKS, Putu Rianingsih sangat mendukung pelaksanaan sidak disiplin pegawai ini. “Saya sangat mendukung pelaksanaan sidak ini dan saya harapkan sidak secara rutin dilaksanakan sehingga disiplin PNS di Kabupaten Badung dapat terus dipantau dan ditingkatkan. Untuk pegawai yang ketahuan bolos atau tidak masuk tanpa alasan yang jelas agar diberikan sanksi tegas agar tidak mempengaruhi disiplin yang lainnya,” katanya. W-014

Demi meningkatkan pelayaan publik di Kabupaten Badung, sejumlah kantor pelayanan Publik di Puspem Badung diminta untuk tidak tutup saat cuti bersama yang dilaksanakan Pemerintah daerah di Seluruh Indonesia. Bahkan untuk memantau pelayanan pegawai ke masyarakat , Bupati Badung, AA Gde Agung pun melakukan pemantauan ke sejumlah kantor pelayanan Publik seperti Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, belum lama ini. Bupati mengatakan, agar pelayanan kemasyarat tetap maksimal, pihaknya menginstruksikan agar kantor pelayanan publik tidak ikut cuti bersama, kecuali para PNS yang merayakan hari rayanya. “Hal ini penting dilakukan agar semua berjalan baik. Meski liburan tapi roda pemerintahan serta pelayanan

tetap jalan. Dan saya sendiri pun memohon izin ke pada pihak Dewan tidak ikut cuti bersama untuk menyelesaikan sejumlah tugas yang masih tertunda,”ungkapnya. Sementara disela-sela pemantauannya di Kantor BPPT Badung, Bupati Gde Agung yang didampingi Kepala BPPT Badung, I Made Sutama menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan salah seorang yang sedang mengurus ijin usahanya. Dalam kesempatan tersebut Gde Agung mengingatkan sejumlah pegawai disana mengenai betapa pentingnya sebuah pelayanan bagi yang membutuhkan disaat-saat hari libur Nasional seperti sekarang ini. “Pelayanan publik juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Badung yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan Badung dan masyarakatnya,” terangnya. Selain itu Bupati Gde Agung

Untuk menepis tudingan miring terkait adanya isu percaloan dalam pelayanan public di Kabupaten Badung, Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja beserta tim PPRC (Pegawai Pemeriksa Reaksi Cepat) melakukan langkah cepat dengan sidak pada pelayanan public di Kabupaten Badung diantaranya BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) dan Pelayanan Uji Kendaraan (KIR) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung yang berlokasi di Jalan Gemitir, Tangtu, Rabu (6/8) kemarin. Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja mengungkapkan, tujuan dari inspeksi ini adalah untuk melihat langsung pelaksanaan pelayanan publik di Badung pasca cuti bersama serta untuk memastikan adanya praktek percaloan baik yang dilakukan oleh oknum PNS pelayanan masyarakat maupun oleh oknum masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai tugas dan kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya dengan baik, jangan

Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja beserta tim PPRC (Pegawai Pemeriksa Reaksi Cepat) melakukan langkah cepat dengan sidak pada pelayanan public di Kabupaten Badung.

Bupati Badung, AA Gde Agung disaat melakukan pemantauan ke sejumlah kantor pelayanan Publik seperti Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, belum lama ini. juga memberikan apresiasi dan BPPT dan Dinas Kependudukan berterimakasih kepada pega- dan Pencatatan Sipil serta diwai pelayanan publik seperti nas terkait lainnya, karena tetap

memberikan pelayanan kepada masyarakat Badung walaupun hari sedang libur. W-014

PNS Dilihat dari Kinerja dan Hasil Kerja, Bukan Talk Show

sampai tugas dan kewajiban ini tercoreng dengan adanya calo-calo dari abdi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Sidak pertama dilakukan di BPPT Kabupaten Badung yang berlokasi di gedung balai diklat, sebelah Selatan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Dalam sidak tersebut tim melihat pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat berjalan sesuai dengan prosedur serta tidak ditemukan kegiatan yang

mengarah pada percaloan. Kepala BPPT Kabupaten Badung, I Made Sutama mengatakan, BPPT merupakan ujung tombak pelayanan perijinan di Kabupaten Badung, sehingga sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, BPPT tetap beroperasi saat cuti bersama libur Lebaran. “Saya juga menekankan kepada petugas di BPPT agar bekerja sesuai dengan koridor dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetap-

kan. Jika sampai terbukti ada oknum petugas merangkap sebagai calo akan dikenakan sanksi yang berat,” ungkapnya. Selanjutnya inspeksi diarahkan ke pelayanan uji kendaraan (KIR) di Tangtu. Disana tim melihat langsung mekanisme uji kendaraan dimana rata-rata perhari kendaraan yang melakukan uji KIR antara 75 sampai 100 kendaraan. Dari sidak pelayanan publik ini, tim dari Inspektorat

Kabupten Badung melihat pelayanan di BBPT maupun uji kendaraan kepada masyarakat sangat bagus dan berjalan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). “Petugas pelayanan publik agar bekerja lebih optimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekarang masyarakat melihat PNS dari kinerja dan hasil kerjanya bukan dari ‘talk show’ nya,” tegas Wisnu. W-014

Capaian Kinerja Badung Diapresiasi Menteri PAN dan RB

Azwar Abubakar : Tingkatkan Pelayanan, Sederhanakan Prosedur Perijinan Dalam lawatannya ke Puspem Badung belum lama ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN dan RB) Azwar Abubakar mengapresiasi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Badung. “Pelaksanaan fungsi pemerintahan daerah yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pelayanan publik telah berjalan dengan baik di Kabupaten Badung. Dan setelah mendengar laporan Bupati Badung saya menyampaikan apresiasi atas kinerja Bupati beserta segenap jajaran, saya minta kinerja yang baik terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ini dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” demikian antara lain diungkapkan Menpan RB Azwar Abubakar saat memberikan pengarahan terkait program Kemenpan -RB dihadapan Pimpinan SKPD dan para pejabat eselon III, Pemkab Badung di ruang Rapat

Kerta Gosana Puspem Badung, belum lama ini. Menpan Azwar Abubakar mengatakan bahwa Esensi dari Reformasi Birokrasi adalah peningkatan pelayanan publik oleh karenanya institusi penyelenggara pelayanan publik seperti Badan pelayanan perijinan dapat melakukan inovasi dan trobosan terutama dalam menyederhanakan prosedur perijinan. Dikatakannya, bahwa dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini sangat dibutuhkan adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kompetensi aparatur, sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat baik saat berada di kantor maupun di lingkungan masyarakat. “Saya sangat senang di Kabupaten Badung itu masyarakat miskinya sangat rendah melihat perkembangan Badung yang begitu pesat, makin lama makin hilang KK miskin itu,” ucapnya. Sementara pada kesempatan itu, Bupati Badung A.A Gde

Agung menjelaskan pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk terus meningkatkan performa kinerja aparatur sehingga dapat mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat, meningkatnya kualitas pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurut Gde Agung berkat kerja keras bersama serta dukungan DPRD Badung berbagai capaian kinerja seperti meningkatnya IPM kabupaten badung yang mencapai 75,69, pertumbuhan ekonomi kabupaten Badung yang mencapai 7,3 % dalam tahun 2013, serta tingkat kemiskinan yang terus menurun serta besaran APBD yang meningkat rerus bahkan dalam tahun 2015 ini mencapai 3,5 T, dengan besaran APBD ini tentunya belanja untuk kepentingan pelayanan Publik seperti pemabangunan infrastruktur baik pada bidang pendidikan, kesehatan termasuk jalan akan semakin meningkat”

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Azwar Abubakar diterima Bupati Badung katanya. Selanjutnya terkait kehadiran Kemenpan-RB, Bupati Gde Agung menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam, terlebih Menpan telah memerikan arahan yang sangat baik untuk memotivasi seluruh PNS di kabupaten Badung, “apa yang disampaikan oleh Pak Menteri sangat luar biasa untuk kami

jadikan pedoman,” ujarnya. Lebih lanjut kata Bupati Badung yang juga penglisngsir Puri mengwi itu mengatakan arahan yang diberikan sangat mendasar mengenadi reformasi birokrasi. Yang tidak kalah pentingnya bagaimana penataan birokrasi menjadi lebih jelas melalui pemaparan yang diberikan. W-014


KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 | TAHUN XV

7

Merespon Aspirasi Masyarakat Tanjung Benoa

Badung Merancang Pembangunan Jalan Lingkar Barat Perkembangan Destinasi Pariwisata di Badung selatan terutamanya di Kawasan Tanjung Benoa dengan aktifitas atraksi wisata minat khusus yakni Obyek Wisata penyu yang didukung dengan atraksi wisata tirta membutuhkan ketersediaan infrastruktur terutama fasilitas jalan-jalan yang memadai. Guna merespon harapan serta aspirasi masyarakat Tanjung benoa dimana sejak tahun 2005 kondisi jalan Pratama yang demikian sempit sedangkan mobilitas orang dan barang yang demikian padatnya sehingga menimbulkan kemacetan serius diKawasan Wisata Tirta yang menjadi salah satu pesona woter sport di kabupaten Badung. Menyikapi kondisi ini maka dalam upaya mengurai persoalan kemacetan yang menjadi hambatan serius pengembangan kepariwisataan di kawasan Tanjung Benoa ini Bupati Badung Anak Agung Gde Agung telah menyiapkan solusi yang dinilai ampuh untuk mengatasinya dengan merancang jalan melingkar Tanjung Benoa yang panjangnya sekitar 4 Km dengan lebar 30 meter, dengan estimasi biaya kurang lebih 350 Milyar. Demikian antara lain terungkap saat Rapat Koordinasi Teknis membahas rencana pengembangan dan penataan wisata Tirta Tanjung Benoa selasa 5 /8 kemarin di Ruang rapat Nayaka Gosana Puspem Badung di

Mangupara. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam rapat Koordinasi teknis yang didampingi oleh Sekda Badung Kompyang Swandika serta dihadiri Asisten Ekonomi pembangunan Dewa Apramana, kadis Bina marga Pengairan surya Suamba, Kadis Perikanan Made Badra, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan serta sejumlah SKPD terkait lainnya ini menjelaskan bahwa dalam upaya mewujudkan jalan melingkar yang diharapkan dapat mengurai persoalan kemacetan tersebut saat ini Bupati Badung bersama instansi terkait seperti Dinas Bina Marga serta Dinas perikanan kelautan tengah melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dalam hali ini Kementerian PU terkait perencanaan teknis serta pembiayaan dari rencana penataan jalan melingkar dimaksud. Dikatakannya bahwa Rencana serta idea penataan pulau pudut ini sesuai dengan surat Bupati sesunguhnya telah dilakukan sejak tahun 2011.sebagimana tertuang dengan surat usulan penataan Pulau Pudut yang ditandatangani oleh Bupati Badung tanggal 27 desember 2011 lalu serta ditindaklanjuti dengan study awal terkait rencana penataan Jalan Lingkar barat Tanjung Benoa yang dinilai sangat layak untuk mendukung pengembangan pariwisata wisata Tirta dan lingkungan di kawasan pulau pudut.” namun demikian

Animasi rencana Pembangunan Jalan Lingkar Barat Tanjung benoa dan Penataan Pulau Pudut menyadari keterbatasan waktu terkait realisasi pemabngunan jalan lingkar ini Bupati telah menugaskan Kadis Bina Marga Badung bersama Instansi teknis terkait untuk membangun komunikasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian peker-

jaan umum serta instansi lainnya. Sementara itu Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan bahwa pihaknya telah menjabarkan kebijakan Bapak Bupati dalam rangka penataan Pulau Pudut yang telah

KAJIAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR BARAT TANJUNG BENOA

Gambaran Jalan Lingkar Barat Tanjung Benoa Tanjung Benoa, merupakan salah satu kawasan wisata yang berada di Kabupaten Badung, tepatnya di Kelurahan Tanjung Benoa dan Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan. Kawasan ini terletak di sebelah utara di kawasan wisata Nusa Dua, yang dulunya merupakan salah satu Desa nelayan yang ada di Propinsi Bali. Sejalan dengan tumbuhnya wisata kawasan Nusa Dua, dimana lokasi kedua tempat tersebut sangat berdekatan, maka saat ini Tanjung Benoa berkembang menjadi daerah wisata bahari yang menjadi tujuan wisatawan domestic maupun asing. Sarana penunjang pariwisata, seperti hotel restauran dan sarana wisata bahari lainnya sudah banyak dikembangkan oleh pemerintah setempat maupun investor swasta. Perkembangan ini memberikan dampak positif kepada penduduk dan masyarakat Tanjung Benoa dan sekitarnya, berupa tambahan dan peningkatan lahan kerja, sehingga pendapatan masyarakat dapat meningkat dengan pesat. Disisi lain, perkembangan wilayah yang begitu pesat, yang tidak diimbangi dengan peningkatan dan penambahan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan, mengakibatkan dampak pada kemacetan lalu lintas. Saat ini hanya ada satu ruas jalan yang menjadi akses keluar dan masuk kawasan tersebut, yaitu melalui Jalan Pratama dengan lebar jalan 7 meter. Peningkatan kapasistas ruas eksisting tersebut, sudah sangat sulit untuk dilaksanakan, terkait kondisi pengembangan tata guna lahan disamping kiri dan kanan jalan, sudah sangat padat penduduk. Dan untuk mendukung perkembangan sarana ba-

hari di Tanjung Benoa, maka dinilai perlu dikembangkan jaringan jalan baru, yang tentu saja harus mempertimbangan aspek sosial budaya, ekonomi, teknis, dan lingkungan di area tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sudah mencanangkan rencana pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa. Reklamasi pantai sisi barat Tanjung Benoa, merupakan satu-satunya alternative yang bisa dikembangkan untuk pembangunan jaringan jalan baru tersebut. Hal ini mengingat kondisi lahan pemukiman penduduk yang masih jarang sehingga dampak sosial dari rencangan pembangunan ini relative kecil. Rencana pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa, merupakan suatu alternative pemecahan masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi selama ini Tepat dari tahun 2013 lalu, Pemkab Badung melalui Dinas Binamarga telah melakukan kegiatan pra studi kelayakan ruas jalan lingkar barat Tanjung Benoa, sebagai inisiasi langkah-langkah kedepan yang konkrit, yaitu studi kelayakan dan perencanaan teknis detail atau DED serta pelaksanaan pembangunannya. Pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa ini juga difungsikan untuk menata kawasan pantai barat Tanjung Benoa, dengan tetap menjaga kelestarian pulau penyu, serta dapat membuat wisata bahari baru atau Marina Destination. PEMILIHAN TRASE Proses pemilihan trase didasarkan pada beberapa hal antara lain, kondisi jaringan jalan, kondisi tata guna lahan yang ada sekarang, dan rencana pengembangannya yang diatur melalui RTRW Kabupaten Badung dan Propinsi

Bali, serta kondisi topografi kawasan yang akan dilewati. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, kemudian diusulkan rencana trase atau alinyemen horizontal dari jalan lingkar barat yang memenuhi kaidahkaidah teknis perencanaan geometric. STA awal jalan lingkar barat Tanjung Benoa ini, dimulai dari perempatan Jalan Pratama dengan jalan Nusa Dua Resort. Kemudian dilanjutkan menyisir pantai barat Tanjung Benoa, melewati beberapa lahan mangrove, lahan kosong dan pinggiran pemukiman penduduk. Total panjang jalan lingkar barat ini sekitar 4,5 km berakhir di ujung Utara Tanjung Benoa, tepatnya di pertemuan dengan Jalan Segara Kulon. Pada STA 3 plus 500, dibuat jembatan penyeberangan ke Pulau Penyu, sehingga para wisatawan bisa menggunakan jembatan untuk berkunjung ke pulau tersebut. Sekilas tentang metode pelaksanaan pekerjaan: Pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa, akan dilakukan dengan menggunakan metode kerja yang berwawasan lingkungan, yaitu material timbunan yang digunakan untuk area reklamasi, akan memanfaatkan material sedimentasi Teluk Benoa, sehingga tidak menggunakan material timbunan dari daratan. Dengan metode kerja seperti ini, selain bermanfaat sebagai bahan timbunan, pengambilan sedimentasi juga bermanfaat sebagai pengendalian banjir di kawasan Kuta, yang memiliki masalah banjir Rob, karena meluapnya Tukad Mati yang bermuara ke Teluk Benoa. Dari sisi Konsumer Surplus manfaat pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa ini, sebagian besar bersumber pada penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu perjalanan. Pembangunan jalan baru ini diharapkan dapat mengatasi gangguan pelayanan lalu lintas yang menghubungkan wilayah wisata bahari di Kelurahan Tanjung Benoa dengan wilayah sekitarnya. Dengan demikian, pembangunan jalan baru ini, diprediksi dapat meningkatkan kecepatan rata-rata lalu lintas, sehingga biaya operasi kendaraan maupun waktu perjalan dapat berkurang. Sebagai catatan, penurunan kecepatan rata-rata yang dimaksud, akan cenderung lebih parah tanpa pembangunan jalan lingkar barat ini. Pada

sisi lain, pembangunan jalan lingkar barat ini juga memberikan manfaat dari peningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya sektor pariwisata atau dikenal dengan pendekatan surplus produsen. Indikasi awal dampak lingkungan pada kajian awal ini, merupakan referensi dan dokumen pendukung bagi pemerakarsa dalam penyiapan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek rencana pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa, dalam kerangka mengurangi dampak negative proyek, dan meningkatkan dampak positif proyek terhadap lingkungan di sekitar proyek. Pada tahap pra kontruksi kegiatan utama yang dilakukan adalah penetapan trase jalan lingkar, dampak utama pada tahap ini diperiksa dari tanggapan aparat dan masyarakat terkait rencana pembangunan jalan dan manfaatnya bagi masyarakat. Berdasarkan hasil sosialisasi yang telah dilakukan, dampak yang ada mengarah pada dampak positif, dimana baik dari sisi aparat maupun dari sisi masyarakat mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan jalan tersebut. Pada tahap kontruksi kegiatan utama yang dilakukan adalah pembuatan dan pengoperasian basecamp, mobilisasi alat berat, mobilisasi tenaga kerja dan pelaksanaan pembangunan jalan. Sebagai antisipasi perlu dilakukan; 1. Pemilihan lokasi basecamp yang tidak mengganggu lingkungan dan mengembalikan ke kondisi semula setelah selesai;. 2. Perencanaan jalur khusus mobilisasi alat berat dan material; 3. Mengikutsertakan tenaga lokal dalam pembangunan; 4. Penyusunan jadwal kerja; dan 5 pemasangan ramburambu bagi pengguna jalan, untuk meminimasi gangguan. Pada tahap pasca kontruksi kegiatan utama yang dilakukan, adalah pengoperasian jalan lingkar barat Tanjung Benoa. Pada tahap ini kegiatan difokuskan pada pemasangan rambu-rambu yang memadai, untuk kepentingan operasional dan keselamatan lalu lintas, serta kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala yang diatur sedemikian rupa, untuk memaksimalkan pelayanan dan meminimasi gangguan pada lalu lintas. Demikian gambaran umum kegiatan kajian awal, atau pra fisibilities study pembangunan jalan lingkar barat tanjung benoa. W-014

Bupati Badung, A.A Gde Agung

menjadi obyek wisata konservasi terutama pelestarian Penyu dengan menyiapkan infrastruktur jalan baru sebagi solusi mengatasi kemacetan jalan Pratama. Guna dapat merealisasikan obesesi bapak Bupati dalam penataan pulau pudut sesuai dengan

ekspaktasi masyarakat kini Dinas bina Marga bersama Kadis Perikanan dan Kelautan membangun komunikasi secara intensif dengan pihak kementerian PU dalam rangka penyiapan Detailing mulai dari perencanaannya hingga pembiayaannya.W-014

Mereklamasi Pantai Tanjung Benoa

Ida Bagus Surya Suamba, ST.MT Tanjung Benoa, merupakan salah satu kawasan wisata yang berada di Kabupaten Badung, tepatnya di Kelurahan Tanjung Benoa dan Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan. Kawasan ini terletak di sebelah utara di kawasan wisata Nusa Dua, yang dulunya merupakan salah satu Desa nelayan yang ada di Propinsi Bali. Sejalan dengan tumbuhnya wisata kawasan Nusa Dua, dimana lokasi kedua tempat tersebut sangat berdekatan, maka saat ini Tanjung Benoa berkembang menjadi daerah wisata bahari yang menjadi tujuan wisatawan domestic maupun asing. Sarana penunjang pariwisata, seperti hotel restauran dan sarana wisata bahari lainnya sudah banyak dikembangkan oleh pemerintah setempat maupun investor swasta. Perkembangan ini memberikan dampak positif kepada penduduk dan masyarakat Tanjung Benoa dan sekitarnya, berupa tambahan dan peningkatan lahan kerja, sehingga pendapatan masyarakat dapat meningkat dengan pesat. Disisi lain, perkembangan wilayah yang begitu pesat, yang tidak diimbangi dengan peningkatan dan penambahan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan, mengakibatkan dampak pada kemacetan lalu lintas. Saat ini hanya ada satu ruas jalan yang menjadi akses keluar dan masuk kawasan tersebut, yaitu melalui Jalan Pratama dengan lebar jalan 7 meter. Peningkatan kapasistas ruas eksisting tersebut, sudah sangat sulit untuk dilaksanakan, terkait kondisi pengembangan tata guna lahan disamping kiri dan kanan jalan, sudah sangat padat penduduk. Dan untuk mendukung perkembangan sarana bahari di Tanjung Benoa, maka dinilai perlu dikembangkan jaringan jalan baru, yang tentu saja harus mempertimbangan aspek sosial budaya, ekonomi, teknis, dan

Gambaran Pengerjaan Jalan Lingkar Barat Tanjung Benoa lingkungan di area tersebut. “Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sudah mencanangkan rencana pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa,” ujar Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Badung, Ida Bagus Soerya Suamba. Reklamasi pantai sisi barat Tanjung Benoa, lanjut Soerya Suamba, merupakan satu-satunya alternative yang bisa dikembangkan untuk pembangunan jaringan jalan baru tersebut. Hal ini mengingat kondisi lahan pemukiman penduduk yang masih jarang sehingga dampak sosial dari rencangan pembangunan ini relative kecil. Rencana pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa, merupakan suatu alternative pemecahan masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi selama ini. “Tepat dari tahun 2013 lalu, Pemkab Badung melalui Dinas Binamarga telah melakukan kegiatan pra studi kelayakan ruas jalan lingkar barat Tanjung Benoa, sebagai inisiasi langkah-langkah kedepan yang konkrit, yaitu studi kelayakan dan perencanaan teknis detail atau DED serta pelaksanaan pembangunannya,” ungkapnya. Kembali dijelaskan, Soerya Suamba, pembangunan jalan lingkar barat Tanjung Benoa ini, juga difungsikan untuk menata kawasan pantai barat

Tanjung Benoa, dengan tetap menjaga kelestarian pulau penyu, serta dapat membuat wisata bahari baru atau Marina Destination.”Untuk proses pemilihan trase, didasarkan pada beberapa hal antara lain, kondisi jaringan jalan, kondisi tata guna lahan yang ada sekarang, dan rencana pengembangannya yang diatur melalui RTRW Kabupaten Badung dan Propinsi Bali, serta kondisi topografi kawasan yang akan dilewati,” tegas Soerya Suamba. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, kemudian diusulkan rencana trase atau alinyemen horizontal dari jalan lingkar barat yang memenuhi kaidahkaidah teknis perencanaan geometric. STA awal jalan lingkar barat Tanjung Benoa ini, dimulai dari perempatan Jalan Pratama dengan jalan Nusa Dua Resort. Kemudian dilanjutkan menyisir pantai barat Tanjung Benoa, melewati beberapa lahan mangrove, lahan kosong dan pinggiran pemukiman penduduk. “Total panjang jalan lingkar barat ini sekitar 4,5 km berakhir di ujung Utara Tanjung Benoa, tepatnya di pertemuan dengan Jalan Segara Kulon. Pada STA 3 plus 500, dibuat jembatan penyeberangan ke Pulau Penyu, sehingga para wisatawan bisa menggunakan jembatan untuk berkunjung ke pulau tersebut,” tutupnya. W-014 Layouter: Soma


PENDIDIKAN

8

FAJA R BALI KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Diharapkan, Kedepan Dapat Meningkatkan Prestasi

Gubernur Kukuhkan 85 Siswa Bali Mandara

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam penerimaan siswa baru yang dilakukan Sekolah Bali Mandara yang ada di Kecamatan Kubutambahan, Rabu (6/8) kemarin, sebanyak 85 siswa baru Sekolah Bali Mandara dikukuhkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dalam pelaksanaan Inagurasi angkatan IV SMAN Bali Mandara berlangsung yang diikuti seluruh siswa baru dengan didampingi para orang tua siswa. Dalam pengukuhan tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap, melalui program pendidikan di SMAN Bali Mandara ini, dapat memutus garis kemiskinan masyarakat Bali. Sebab menurutnya, tidak ada yang lebih penting selain memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. Selain itu, alumni dari sekolah ini nantinya dapat menjadi pemimpin yang memiliki kejujuran. ”Dengan adanya Sekolah Bali Mandara nantinya bisa

Bali ini keluar dari belenggu kemiskinan terlebih para siswa diberikan pendidikan yang lebih serta pendidikan yang berkualitas. 10 sampai 20 tahun ke depan kita harapkan mereka yang memimpin Bali, Indonesia dan bahkan Internasional,” harap Pastika. Bahkan kata Pastika, di sekolah Bali Mandara para siswa diberikan didikan yang khusus untuk mencetak mental para siswa untuk bisa menjadikan seorang pemimpin yang mempunyai wawasan dengan itelektual yang tinggi. ”Karena di sini mereka tidak hanya dididik secara intelektual saja. Tapi juga spiritual, emosional, keberanian dan semangat pantang menyerah. Sehingga kesederhanaan, kejujuran, disiplin betul-betul menjadikan mereka sebagai manusia yang layak untuk menjadi pemimpin,”kata Gubernur yang berasal dari Buleleng itu. Sementara dalam kata sambutannya, Kepala Sekolah

SMAN Bali Mandara I Nyoman Darta menerangkan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, angkatan tahun sebelumnya sukses menerima 75 siswa baru. Untuk tahun ini SMAN Bali Mandara mampu menerima 85 siswa. Ini dikarenakan 10 orang siswa kelas XI telah berhasil mengikuti Ujian Nasional (UN) lebih cepat melalui pelayanan pendidikan dengan sistem SKS pada tahun ajaran 2013/2014. ”Sekolah Bali Mandara ditahun ini bisa melakukan penerimaan terhadap siswa baru lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dimana sekolah kami (SMAN Bali Mandara-red) bisa memberikan kesempatan 10 siswa berprestasi lagi dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di sini,”terang I Nyoman Darta. Menurutnya, SMAN Bali Mandara merupakan sebuah sekolah yang memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang memiliki prestasi lebih yang ada di seluruh kabupaten atau kota se Bali untuk meraih prestasi di bidang akademik. Selama sekolah, para siswa akan mendapat pendidikan berkualitas yang holistik. Pendidikan ini tidak hanya menekankan nilai akademik dan keterampilan. Namun, juga nilai kebangsaan dan pendidikan karakter. Suasana haru mewarnai acara Inagurasi ini. Siswa-siswi baru ini bergegas menemui orang tua mereka ketika diberikan kesempatan memberikan bunga seusai acara. Sebagian dari mereka menangis haru sembari memeluk orang tua masing-masing. Mereka sekolah bangga bisa bersekolah di SMAN Bali Mandara dan mampu membahagiakan kedua orang tua. W – 008

BANGLI-Fajar Bali SMPN3 Bangli sebelum memulai proses belajar mengajar, mengawalinya dengan upacara upanayana bagi siswa baru di sekolah ini. Upacara upanayana telah dilaksanakan di Pura pasar Agung, Sebudi, Karangasem, Sabtu lalu. Diikuti siswa baru 240 orang, ditambah guru dan pegawai, dipuput Jero Mangku setempat. Kepsek SMPN3 Bangli, Drs. I Nengah Suardana kepada Fajar Bali, mengatakan, upacara tersebut bertujuan untuk menyucikan diri bagi siswa baru sebelum memulai proses belajar mengajar. Selain itu untuk memohon ketajaman pikiran (daya tangkap) siswa mengenai materi pelajaran. Tak kalah pentingnya ada-

lah untuk mendaftarkan diri secara skala, bahwa mereka adalah terdaftar sebagai siswa SMPN3 Bangli. Suardana berharap hal tersebut menjadi tradisi bagi SMPN3 Bangli. Diakuinya, apapun yang dilaksanakan sesunguhnya perlu adanya ritual. Selain itu untuk membiasakan siswa meningkatkan iman dan taqwa. Menurut Suardana ke depan bagi anak yang menamatkan sekolah bakal dilakukan upacara berupa upacara samawartana. Ditanya soal jumlah siswa baru tahun ajaran baru ini, dia mengatakan tahun ajaran ini mengalami peningkatan jumlah siswa baru yang cukup signifikan. Siswa baru (kelas 7) mencapai 313 siswa. Jauh meningkat dari sebelumnya

yang hanya 240 siswa. Kini jumlah total mencapai 840 siswa, terbagi dalam 28 kelas paralel. Dikatakan, dari jumlah rombong belajar (Rombel) sekolah mengalami kekurangan 10 ruang kelas. Semua siswa kelas 7 belajar siang alias dobuble shift. Dia berharap Pemerintah baik Pemkab maupun Pemprov dapat membantu penambahan ruang kelas baru (RKB). Karena dengan belajar double shift sangat berpengaruh terhadap daya seraf siswa. "Kami harap Pemprov Bali dapat membantu RKB, dan kalau mau dibantu mesti dilakukan dengan cara peningkatan ke atas, karena untuk kesamping terbentur keterbatasan lahan," ujar Suardana. W-002

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyematkan pita kepada 85 siswa Baru Bali Mandara sebagai tanda resmi menjadi siswa Sekolah Bali Mandara.

Mohon Ketajaman, SMPN3 Bangli Gelar Upanayana

PAWIWAHAN GEDE AGUNG ARI WISUDIAWAN – NI PUTU MURWITA PRATAMI ABHISEKA RAJA MAJAPAHIT BALI XIX SERAHKAN CIHNA DALEM Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir dalam Resepsi Pernikahan Gede Agung Ary Wisudiawan, S.Kom, M.T ( Putra dari Drs. Mangku I Ketut Swastika & Dra. Mangku I Gusti Ayu Joni ) dan Ni Putu Murwita Pratami Wijaya,S.Mb, MM ( Putri dari Bambang Hendro Kusumo dan Mayor CKU (K) Komang Karmini ) di Tibumeneng Kuta Utara, Badung. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada mempelai dan dikaruniai oleh putra yang saputra untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara.

Peran Orang Tua Sangat Penting Sukseskan Pendidikan MANGUPURA–Fajar Bali Proses pembelajaran di SMK Pariwisata Dalung (Prada) berlangsung lancar dan nyaman. Bahkan dari segi disiplin sangat ketat, sehingga siswa bisa dicegah untuk tidak bolos. Tentang proses pembelajaran itu, dikemukakan Kepala SMK Prada, Drs. Ketut Maliarsa saat bertatap muka dengan orang tua siswa. Maliarsa mengatakan, pendidikan dan prosesnya tidak dapat ditangani dan diselesaikan hanya di lembaga pendidikan atau sekolah saja. Namun pendidikan akan berjalan dengan baik, jika diproses bersama-sama antara orangtua/wali murid dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan satuan pendidikan. Masalah pendidikan dan prosesnya dikemukakan Kepala SMK Pariwisata Dalung (Prada), Drs. Maliarsa, saat bertatap muka dengan orangtua siswa di SMK Prada belum lama ini. Tema yang diusung pada pertemuan tersebut. Menurut Maliarsa, orangtua/wali memegang peranan penting dalam membina putra-putrinya, untuk mendapatkan pembinaan yang mengarah kepada pembinaan akhlak mulia, etika dan sopan santun. Dikatakan, di dalam rumah tangga anak akan memperoleh pembinaan yang utama dan pertama dalam pembentukan sikap yang positif. Sehingga benar-benar menjadi anak kebanggaan orangtua/wali murid. Selain itu, berfungsi untuk meningkatkan kemampuan akademik, etika dan keterampilan, maka orangtua menitipkan putra-putrinya di SMK Prada selama 3 tahun.

Untuk itu, tujuan sekolah mengundang orangtua murid untuk menyamakan persepsi, langkah dan tujuan, sehingga putra-putrinya memperoleh kebanggaan dan keberhasilan yang lebih secara legal formal, tandas Maliarsa mantan guru SMN 7 Denpasar ini. Orangtua harus yakin, bahwa melalui pendidikan akan mampu meningkatkan taraf hidup atau kualitas hidup setelah merampungkan studinya di SMK Prada. Ia mengatakan, sesuai tema, maka kerjasama antara otrangtua/wali murid dengan pihak sekolah tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu harus berjalan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak didik yang bermutu dan menjadi kebanggaan diri sendiri, orangtua dan masyarakat serta sekolah. Pendidikan di rumah tangga harus berjalan seiring dengan sekolah untuk tercapainya keberhasilan. Semua itu sambung Maliarsa, harus diusahakan, baik oleh orangtua, mau pun sekolah atau lembaga pendidikan SMK

Kepala SMK Prada Badung, Ketut Maliarsa saat bertatap muka dengan orangtua siswa

Prada, dan ibarat dua sisi mata uang yang mempunyai sisi yang makna dan fungsi tidak berbeda, untuk digunakan agar meraih keberhasilan. Sehubungan dengan itu, maka orangtua harus mendorong putra-putrinya untuk belajar dengan giat di rumah. Mendorong putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan/ pembelajaran di sekolah dengan sungguh-sungguh, dan melaksanakan tugas persekolahan dengan sebaik-baiknya. Juga mendorong untuk melaksanakan peraturan sekolah atau tata tertib satuan pendidikan dengan

murni dan konsekuen, serta untuk memiliki sikap, bahasa dan pikiran yang sopan. Orangtua agar dapat membantu sekolah dengan memenuhi administrasi pendidikan secara inten dan berkesinambungan. Maliarsa membenarkan, khusus kewajiban sekolah, SMK Prada memproses dan mendidik secara profesional, sehingga terwujudnya anak-anak yang bermatabat, berilmu, berketerampilan, sehingga layak mendapat pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri, keluarga dan sesamanya. W-001

Tambun : Aspek Berita Fajar Bali Simbiosis Mutualistis

I Made Tambun

MANGUPURA-Fajar Bali Posisi Harian Umum Fajar Bali di dunia pendidikan dan pemerintah simbiosis mutualistis yang artinya sama-sama saling menguntungkan. Khusus di dunia pendidikan Fajar Bali sudah mendapat sambutan dari sekolah-sekolah. Sambutan yang baik di sekolah-sekolah, karena Fajar Bali menyajikan berita-berita untuk membangun pendidikan. Pendapat tentang simbiosis ONLINE: www.fajarbali.com

mutualistis itu disampaikan Kepala SMK PGRI 3 Badung, Drs. I Made Tambun, pada Selasa (5/7) lalu. Menurut Tambun, Fajar Bali sebagai motivator dan dinamisator sehingga membangkitkan lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi. Pers khususnya Fajar Bali selalu menciptakan senyum kepada kepala sekolah (kasek) dan seluruh jajarannya. Penyajian berita masih memperhatikan

kode etik jurnalistik, sehingga memiliki karakter tersendiri, dan bukan bersifat intimidasi. Pers juga memiliki peranan penting dalam membangun pendidikan di sekolah, masyarakat dan pemerintah. Selain bidang akademik dan non akademik, khusus character building, Fajar Bali juga telah ikut berpartisipasi. Dalam kurikulum 2013, pembangunan karakter mendapat porsi penting, sehingga disatukan dalam Spritual Quality (AQ), selain Intelectual Quality (IQ), dan Emotional Quality (EQ). Pada porsi lain, Fajar Bali juga memiliki link sekaligus memiliki mitra kerja dengan pemerintah. Sejauh pengamatan Tambun, Fajar Bali menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bali, dan Kabupaten/Kota. Sedangkan khusus dengan Pemda Kabupaten Badung, Fajar Bali telah memiliki link yang membanggakan, karena dalam se-Minggu Fajar Bali menyajikan dua kali yakni rubrik Fajar Bali Mangupura. Dengan demikian Fajar Bali sangat mendukung programprogram Pemda Badung, termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik-

pora) Badung. Sementara untuk SMK PGRI 3 Badung, hingga saat ini Fajar Bali telah benar-benar memberikan support secara positif, sehingga semakin dipercaya masyarakat dan masyarakat juga semakin merapat ke SMK PGRI 3. Tambun mengakui, untuk memajukan suatu usaha, tak bisa hanya menepuk sebelah tangan, karena tidak akan berbunyi. Namun trik Fajar Bali mampu merangkul semua pihak dan oleh karena itu Tambun menyarankan, agar Fajar Bali lebih mengepakan sayapnya tidak hanya sebatas penyajian berita, tetapi juga pemasarannya. Fajar Bali harus memperkuat marketer karena marketer juga sebagai ujung tombak. Ke depan diharapkan Fajar Bali semakin berkompetitif dengan surat kabar lainya di Denpasar, karena Fajar Bali sudah semakin dikenal masyarakat menengah ke atas. Untuk selanjutnya diharapkan Fajar Bali dapat menyusun program jangka pendek, menengah dan jangka panjang, agar dapat menjangkau masyarakat menengah ke bawah, tegasnya. W-001

Layouter: Soma


FAJA R BALI KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

KESEHATAN

9

Kesulitan Belajar Pada Anak Oleh : Dr. Putu Diah Pratiwi Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya lancar dalam belajar. Sering kali orang tua tidak menyadari bahwa hambatan fungsi perkembangan anak telah terjadi sejak masa kecil dan penanganan kesulitan belajar seharusnya dilakukan sedini mungkin sebelum anak memasuki usia sekolah. Gangguan belajar merupakan gangguan yang dihadapi individu yang menyangkut proses belajar terutama dalam memperoleh kemampuan-kemampuan khusus, misalnya kemampuan membaca, menulis, mendengar, berbicara, berpikir, dan berhitung. Anak yang mengalami gangguan belajar akan mengalami hambatan pada satu atau lebih proses dasar psikologis sehingga sulit untuk memahami dan menggunakan bahasa (lisan maupun tulisan) yang berakibat pada kesulitan untuk membaca, menulis, mengeja, dan perhitungan matematika.

Penyebab Kesulitan Belajar Pada Anak Gangguan belajar pada anak dapat disebabkan oleh kondisi keterlambatan mental maupun gangguan perilaku seperti pada anak dengan retardasi mental. Gangguan belajar juga dapat dipicu oleh gangguan perilaku seperti pada kondisi yang dikenal dengan ADHD (gangguan pemusatan dan hiperaktivitas) serta autisme. Penyebab gangguan belajar lainnya adalah akibat masalah pada susunan saraf otak yang mempengaruhi perkembangan dalam menerima informasi, memproses, dan mengkomunikasikannya, contohnya pada kondisi disleksia (kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, dan bicara). Selain

itu, kesulitan dalam mengenali bunyi-bunyi bahasa pada masa usia balita dapat menjadi dasar bagi keterlambatan kemampuan membaca di masa sekolah. Di lain pihak, terdapat beberapa kondisi psikososial yang mempengaruhi kemampuan belajar anak; diantaranya anak pemalu, yang cenderung akan menolak berbicara pada situasi asing; atau anak yang cemas terhadap perpisahan, di mana anak akan cemas bila meninggalkan rumah atau orang yang dekat dengannya. Kondisi lain yang mungkin terjadi pada anak antara lain phobia sekolah, gangguan penyesuaian sosial yang berat, atau anak yang depresi karena kehilangan atau kegagalan

Sifat Gangguan Belajar Gangguan belajar dapat bersifat sementara atau permanen. Gangguan belajar permanen dijumpai pada anak yang pernah mengalami penyakit infeksi otak (ensepalitis), di mana setelah sembuh dapat muncul gejala sisa yang mengganggu fungsi intelegensi penderitanya. Gangguan belajar yang bersifat sementara dapat ditemui pada anak yang mengalami masalah kesehatan berkepanjangan sehingga menyebabkan terpotongnya masa belajar di sekolah dan tertinggal dalam memahami pelajaran. Kebutuhan Anak Untuk Kemampuan Belajar Optimal Gangguan belajar memiliki keterkaitan erat dengan tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak tidak terlepas dari faktor lingkungan di mana anak dibesarkan, selain faktor genetik yang juga berpengaruh besar. Setiap anak mempunyai kebutuhan fisik maupun psikososial. Kebutuhan anak secara rinci terdiri dari : Kebutuhan asuh Anak membutuhkan nutrisi,

perawatan kesehatan dasar, tempat tinggal layak, kesehatan, sanitasi lingkungan, sandang, dan bermain. Jika kebutuhan tersebut kurang dipenuhi dari lingkungan maka pertumbuhan anak dari aspek fisik dapat mengalami hambatan Kebutuhan asih/kebutuhan emosi dan kasih sayang Perhatian, kasih sayang, rasa aman, perlindungan, bantuan dan penghargaan, perhatian dari orang tua yang cukup akan menimbulkan kepercayaan dasar (basic trust) pada anak, dan hal tersebut akan berpengaruh bagi dasar perkembangan kepribadian anak selanjutnya. Kebutuhan asah/ kebutuhan latihan, belajar, atau stimulasi mental pada anak Sejak dalam kandungan sebenarnya anak telah memerlukan stimulasi mental dari lingkungan. Setelah lahir maka stimulasi yang dibutuhkan anak semakin kompleks dan meliputi semua aspek perkembangan pada anak yaitu aspek motorik, intelegensi, komunikasi (bahasa), emosi dan sosial. Kurangnya stimulasi mental dari lingkungan dapat menimbulkan hambatan maupun gangguan pada perkembangan anak, yang berdampak pada gangguan belajar pada anak usia sekolah. Anak dengan kemampuan kognitif (daya pikir) yang normal, dapat mengalami gangguan belajar akibat kurangnya stimulasi belajar pada anak, kurangnya minat dari anak itu sendiri, serta adanya kelambatan dalam perkembangan neurologis (sistem saraf). Deteksi Dini Gangguan Belajar Deteksi dini gangguan belajar harus melibatkan orang tua dan guru pengajar. Pada anak usia pra-sekolah deteksi dini dilakukan dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak: apakah anak mengalami lambat berjalan?, apakah anak mengalami gangguan

koordinasi gerak (motorik)?, apakah anak terlambat bicara?, apakah anak mengalami kesulitan mengenal warna?, apakah anak kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sekitar? Apakah anak terlihat menghindari tugas yang diberikan (menggambar, menyanyi)?. Pada anak usia sekolah, orang tua dan guru pengajar dapat mengamati beberapa kebiasaan sebagai deteksi dini antara lain, anak yang tidak dapat duduk tenang, anak tidak dapat berkonsentrasi atau perhatiannya mudah teralih, lambat menyelesaikan tugas, tidak mau menyelesaikan tugas yang diberikan, anak suka menyendiri, tidak ingin ditinggal orang tua di kelas, menolak ke sekolah, tidak dapat membaca, kesulitan menulis, kesulitan menghitung, daya ingat buruk, sering melanggar aturan sekolah, dan tidak mampu merencanakan kegiatannya sendiri sehari-hari. Kondisi anak dengan gangguan belajar memerlukan penanganan multidisiplin, kerjasama orangtua, guru serta dokter. Deteksi dini adalah ujung tombak penanganan gangguan belajar pada anak. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan guru dan orang tua dapat melakukan pendidikan dan latihan yang sesuai sehingga anak tidak mengalami masalah dalam perkembangan dan mengalami kegagalan dalam pendidikan. *

HERIKY computer SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

519/I/TTV

018/I/FB/KTR

517/I/IGR

419/XI/AGN

518/I/IGR

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

864/VII/KTR

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

532/II/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

10

FAJA R BALI

Kamis, 7 Agustus 2014 l Tahun XV

VALAS MATA UANG USD AUD CAD CHF NZD DKK GBP HKD JPY SGD EUR SAR SEK NOK CNY

BELI

Di Denpasar

8 SPBU Dibatasi Waktu Penjualan Solar

JUAL

11.643,00 11.807,00 10.753,00 11.053,00 10.557,00 10.831,00 12.659,00 13.128,00 9.754,00 10.018,00 2.015,00 2.194,00 19.592,00 19.983,00 1.460,00 1.568,00 112,37 116,26 9.265,00 9.518,00 15.504,00 15.841,00 2.996,00 3.265,00 1.645,00 1.761,00 1.773,00 1.966,00 1.855,00 1.946,00

Sikapi SE BPH Migas Berdasarkan surat edaran Badan Pengaturan Hilir ( BPH) Minyak dan Gas Bumi bernomer. 937/07/ka BPH.2014 tentang pemberlakuan jam pelayanan penjualan bahan bakar solar bersubsidi, Pertamina Unit Pemasaran Region V Denpasar telah melaksanakan surat edaran tersebut.

KBUMN Dukung OJK Konsolidasikan Bank JAKARTA-Fajar Bali Menteri BUMN, Dahlan Iskan mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonsolidasikan bank BUMN setelah pergantian direksi. Menurut Dahlan kepada Antara di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (6/8/2014), Bank BNI masa tugas direksinya segera habis. Momentum pergantian direksi tersebut dapat diFB/IST manfaatkan sebagai langDahlan Iskan kah untuk merealisasikan konsolidasi Bank BUMN. Momentum pergantian direksi tersebut, lanjut Dahlan, mewujudkan konsolidasi sesuai dengan keinginan OJK. Untuk itu, pihaknya masih menggodok calon direksi Bank BNI, termasuk pengganti Dirut Bank BNI. “Pokoknya kita cari yang terbaik. Tunggu saja,” ujar Dahlan. Walaupun ada penolakan terhadap rencana konsolidasi bank BUMN. Namun rencana itu untuk memperkuat perbankan nasional. “Kebetulan OJK bicara itu kan untuk dilakukan konsolidasi perbankan BUMN,” ucapnya. INC

Pantai Balangan

BPD Bali Siap Hadapi MEA DENPASAR-Fajar Bali Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD) Bali kini mulai berbenah, baik menyangkut kesehatan Bank maupun kualitas pelayanan. Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudja belum lama ini mengatakan, dengan melakukan pembenahan terhadap dua hal tersebut maka para nasabah BPD Bali tidak akan berpaling kepada Bank-bank sejenis lainnya. MEA mau tidak mau harus dihadapi dan tidak akan mungkin dihindari dengan dibarengi pembenahan secara internal. “Dalam menghadapi MEA yang akan datang kami akan selalu berbenah diri mulai dari tingkat kesehatan bank peningkatan pelayanan dan tetap berinovasi produk, agar semakin memuaskan nasabah yang telah kami miliki saat ini dan yang akan datang (kedepan),” papar Sudja. Dalam menghadapi persaingan MEA tahun mendatang, pihaknya mengaku akan selalu memberi kemudahan yang berbeda dari yang telah dilakukan oleh Bank-bank yang sejenis lainnya saat ini maupun di tahun yang akan datang. “Dengan begitu para nasah kami pun tidak akan mudah untuk berpaling ke lain hati,” jelasnya. Sudja menambahkan, sedangkan untuk saat ini sesuai dengan Akta No. 21 tanggal 4 Juni 2014 telah disetujui penambahan modal disetor oleh pemegang saham perseroan dari Pemerintah Provinsi Bali. Sehingga menjadikan Pemrov Bali sebagai pemegang saham pengendali Bank BPD Bali sampai dengan Juni 2014, dengan presentase kepemilikan sebesar 42,37%. Sedangkan di 2014 BPD Bali berhasil memperoleh beberapa kategori penghargaan antaralain, The Best Markplus WOW Service Excellent Champion dari Markplus Maret 2014, The Best Bank versi majalah Investor katagori BPD Asset dari 10 Triliun serta meraih Titanium Trophy Infobank Awrds untuk predikat sangat bagus atas kinerja keuangan selam 15 tahun berturut-turut. “Dengan berbagai penghargaan yang telah kami raih, Bank BPD Bali akan selalu siap untuk bersama anda (masyarakat Bali) membangun Bali,” tandasnya. M-004

Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Kuota BBM

JAKARTA – Fajar Bali Kemenhub meningkatkan pengawasan dan pengendalian bagi penggunaan BBM Bersubsidi dibandingkan membatasi penjualan solar bersubsidi. Direktur Angkutan Darat, Suroyo Alimoeso mengatakan pembatasan penggunaan solar subsidi untuk sektor industri, perkebunan dan pertambangan. “Kedua bahwa pembatasan ternyata diarahkan ke kawan-kawan Industri,Perkebunan, Pertambangan karena dengan alasan bbm bersubsidi itu kebanyakan bocornya dibawa lari kesitu,” ujar Suroyo di Kemenhub, Rabu (6/8). Ia membantah jika angkutan umum darat menjadi penyebabnya subsdi BBM membengkak dengan penggunaan solar subsidi. “Kalau saya itu kuota bisa berlebih pertanyaan saya bener nggak angkutan umum yang betul-betul beli lalu dijual industri memamng seberapa besar sih tangkinya angkutan umum,” katanya. Dengan peningkatan pengawasan dan pengendalian maka BBM Bersubsidi akan aman di kuota 46 Juta Kilo Liter. “Artinya pengawasan yang harus dilakukan saya yakin 46 juta kilo liter itu sampe akhir tahun cukup kalau yang liar-liar itu diawasi. kalau transportasi jalan dipelototi aja mereka nggak berani jual-jual di jalan,” tuturnya. INC

FB/HARYAKA

Pantai Balangan yang biasanya banyak didatangi wisatawan asing maupun lokal kini sepi pengunjung. Pantai yang biasa disebut surga wedding wisata mancanegara sepertinya akan tinggal kenangan. Hal itu dikarenakan pantai Balangan mengalami abrasi yang cukup parah. Sebelum terjadi abrasi pantai balangan menjadi tempat untuk prawed maupun wedding, terutama

wisata manca negara. Tapi kini kondisi pantai sudah tidak mungkin menjadi tempat prawed maupun wedding. Lionk foto grafer usai pemotretan wedding menuturkan, pantai Balangan tidak seperti dulu. “Kalau dulu kita bisa lihat pantai penuh orang yang prawed atau wedding tapi sekarang hanya satu aja, itupun memaksakan diri,” akunya.

Tempat pemotretan sangat terbatas sehingga angel yang di dapat kurang maksimal. Jika keadaan seperti ini dibiarkan akan merugikan pariwisata dan Balangan akan ditinggal turis mancanegara yang melakukan wedding, sehingga balangan tinggal kenangan untuk wedding. Diharapkan pihak pemerintah cepat bertindak agar balangan tidak abrasi lebih parah lagi. M-006

DENPASAR - Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, laju pertumbuhan perekonomian Bali pada semester I 2014 lalu melambat, karerna hanya tumbuh 5,75 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu. Meski melambat dibandingkan angka pada semester I 2013 yang tercatat mengalami pertumbuhan 6,38 persen, Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali masih cukup bagus ketimbang laju perekonomian secara nasional. Panusunan membeberkan, hampir semua sektor yang ada mengalami pertumbuhan di Bali kecuali konstruksi dan penggalian. Di kedua sektor tersebut katanya mengalami kontraksi masing masing sebesar 2,79 persen dan 4,06 persen. Sementara, beberapa sektor

yang mengalami pertumbuhan sebut Panusunan yakni jasa sebesar 8,68 persen, keuangan 8,66 persen, perdagangan hotel dan restoran (PHR) 7,47 persen, sektor industri 7,16 persen, angkutan 6,63 persen, listrik gas dan air bersih 5,03 persen serta pertanian 0,5 persen. “Hal ini mungkin disebabkan proyek pembangunan infrastruktur di tahun ini. Sudah tidak ada lagi. Berbeda dengan tahun lalu,” kata Panusunan di Denpasar belum lama ini. Dalam kesempatan ini Panusunan sangat menyayangkan rendahnya laju pertumbuhan pertanian. Padahal selama ini ungkapnya, sektor pertanian dan PHR merupakan penopang utama dengan kontribusi masinng - masing sebesar 30,56 persen dan 16,5 persen. Panusunan menyatakan, sudah seharusnya bahwa selain pariwisata, pertanian di Bali dapat diandalkan. Hal ini dikarenakan

populasi petani masih besar. Selain itu kata Panusunan, potensi daerah pertanian di Bali masih sangat luas. “Sayangnya belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal kalau tumbuh dengan cepat akan lebih baik,” sesalnya. Meski demikian, melihat kinerja sampai di penghujung Juni lalu pihaknya optimis target pertumbuhan sebesar 6,2 persen di akhir tahun dapat tercapai. Optimisme ini dapat dilihat dari pengalaman sebelumnya dimana semester I memiliki korelasi yang positif dengan akhir tahun. Panusunan juga membeberkan nilai PDRB Bali hingga Juni 2014 lalu mencapai Rp 25,96 triliun atas dasar harga. Selain itu, atas dasar konstan tercatat mencapai Rp 9,14 triliun. Kontribusi PDRB tersebut ujar jelasnya berasal dari konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi sebesar 70 persen. W 011

Laju Ekonomi Bali Lebih Bagus Dibanding Nasional

DENPASAR-Fajar Bali Pemberlakuan pembatasan waktu pelayanan penjualan bahan bakar solar bersubsidi hanya berlaku di delapan setasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU) di Denpasar. “Pembatasan waktu pelayanan penjualan solar hanya di delapan SPBU di Denpasar,” ungkap Selese Executive Pertamina Region V Denpasar, Ivan Syuhada, Rabu ( 6/8) kemarin. Menurut Ivan, pembatasan pelayanan waktu penjualan solar itu diantaranya berlaku di SPBU 80130 Hayam Wuruk, SPBU 80102 Padangsambian, SPBU 80104 Sesetan, SPBU 80109 Jl, Puputan Badung, SPBU 80112 Jl, Ahmad Yani, SPBU 80114 Jl, Pulau Bungin, SPBU 80122 Jl, Sesetan, SPBU 80126 Buana Raya, waktu yang ditentukan pukul 08.0018.00 wita. Selain SPBU tersebut dapat melayani penjualan bahan bakar solar seperti biasanya. Ivan menjelaskan bahwa awalnya ada 46 SPBU yang diusulkan untuk diperlakukan pembatasan waktu penjualan subsidi bahan bakar solar, namun hanya delapan yang di setujui. “Jumlah Konsumsi premium per hari diseluruh Bali 2000 kiloliter dan solar per hari 600 kiloliter,” ucapnya.

Pihaknya pun mengakui, penggunaan bahan bakar solar masih merata , tidak ada kebutuhan yang meningkat signifikan. “Ini bukan pembatasan pembelian solar tapi hanya pengaturan waktu pembelian solar, agar masyarakat tidak salah mengartikan pemberlakuan tersebut,” sebutnya. Ivan menyampaikan pemberlakuan waktu pelayanan penjualan solar bersubsidi dinilai kurang efektif karena ini bukan pembatasan penggunaan solar sehingga masyarakat bisa membeli solar berapapun sesuai kebutuhannya. Sedangkan cadangan solar bersubsidi sekarang tersisa 40 persen sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan solar hingga akhir tahun. Mengenai permasalahan tersebut, Pertamina unit pemasaran region V Denpasar tidak bisa mengambil kebijakan, hanya menunggu kebijakan dan keputusan dari pusat. Setelah ada kebijakan dan keputusan baru bisa menjalankannya. Saat di Tanya apakah akan bertambah SPBU yang di berlakukannya waktu pelayanan penjualan solar subsidi, ivan menyatakan bahwa pihaknya menunggu keputusan dan kebijakan di pusat. M-006

Perkebunan Rakyat Dorong Naiknya NTP Bali

DENPASAR - Fajar Bali Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada bulan Juli 2014 ini tercatat mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.Pada bulan Juni 2014 lalu, NTP Bali sebesar 104,58 menjadi 105,14 di bulan ini atau meningkat 0,53 persen. Dari data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, subsektor utama yang mendorong naiknya NTP di bulan ini adalah Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. Tercatat, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat ini mengalami peningkatan sebesar 2,17 persen. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyatakan, bila dibandingkan dengan nasional, posisi daya tukar petani Bali pada bulan ini masih berada di atas angka nasional. “NTP nasional ada di poin 102,12. NTP Bali masih berada di atas dengan 105,14,” ujarnya di Denpasar belum lama ini. Panusunan menambahkan, untuk Indeks Harga Konsumen Perdesaan (IHKP) di Provinsi Bali di bulan ini tercatat mengalami inflasi. Inflasi perdesaan sambungnya ada di angka 0,56

Panusunan Siregar

FB/IST

persen. “Bali menempati urutan ke 30 dari 33 provinsi yang mengalami inflasi perdesaan,” ujar Panusunan. Selain Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang mengalami kenaikan, Subsektor Tanaman Pangan beber Panusunan juga mengalami peningkatan. Peningkatan pada subsektor ini mencapai 1,47 persen. Sementara, subsektor lainnya mengalami penurunan. Subsektor yang alami penurunan tersebut yakni Subsektor Peternakan turun 0,44 persen, Subsektor Hortikultura 0,41 persen dan Subsektor Perikanan 0,18 persen. W 011

Buka Peluang Investasi

PD Pasar Optimalkan Potensi Lantai II Pasar Kereneng DENPASAR-Fajar Bali Potensi Pasar Kereneng merupakan pasar tradisional terbesar kedua di Kota Denpasar, setelah Pasar Badung belum tergarap secara optimal. Pasar ini selain ramai dikunjungi masyarakat lokal, juga diminati wisatawan mancanegara. Salah satunya di lantai III, yang hingga kini baru ditemapti 28 pedagang. Padahal dari segi potensi, los lantai III ini sanggup menampung ratusan pedagang. Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ir. I Made Westra mengakui, pihaknya sudah sejak awal berkomitmen mengoptimalkan seluruh potensi di Pasar

Kereneng. Termasuk memanfaatkan atau mengoptimalkan potensi lantai III. ‘’Dari hasil pemikiran selama ini, areal itu paling tepat untuk pasar seni. Selain tingkat pengunjung sangat tinggi, Pasar Kereneng juga ramai dikunjungi wisatawan,’’ ungkap Westra, Rabu (6/8) kemarin. Terkait dengan rencana tersebut, Westra mengajak masyarakat, orang- perorangan, pengusaha maupun badan usaha untuk bersama-sama bernivestasi dan memanfaatkan areal tersebut. ‘’Kami membuka kesempatan seluasluasnya kepada masyarakat,

Made Westra

FB/DOK

pengusaha maupun badan usaha yang ingin memungsikan los lantai III Pasar Kereneng.

Tentunya dengan membuka usaha yang berkaitan dengan pasar tradisional,’’ tandasnya. Kepala Unit Pasar Kereneng, Ni Made Tantri menambahkan, los lantai III Pasar Kereneng saat ini baru diisi 28 pedagang. Sedangkan areal los, baik di sisi barat maupun utara bisa menampung sekitar 140 pedagang. Di samping itu, fasilitas pendukung juga lengkap, baik listrik, air, maupun fasilitas umum lainnya seperti toilet. Juga akses menunju lantai III juga sangat mudah karena terdapat enam pintu masuk. ‘’Jika masyarakat atau pengusaha yang berminat, tinggal ditata

sedikit sudah bisa difungsikan,’’ ucap mantan Kasi Humas PD Pasar Kota Denpasar itu. Terkait dengan potensi keseluruhan, Tantri menjelaskan untuk lantai I, terdapat 111 kios dan 108 los. Sedangkan di lantai II tercatat 80 kios dan 270 los. Selain itu juga terdapat pedagang pelataran, di lantai I sebanyak 50 pedagang dan di lantai II sebanyak 42 pedagang. ‘’Selain di lantai III, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk membuka usaha di lantai II. Karena hingga kini masih ada beberapa los dan kios di lantai II yang belum berfungsi maksimal,’’ tandas Tantri. R-004 Layouter: dejerie


FAJA R BALI

KAMIS, 7 Agustus 2014 l Tahun XV

NASIONAL

Permohonan Gugatan Prabowo Dikoreksi DARI HALAMAN 1

sangat transparan dan terbuka,” kata Jokowi, Rabu, (6/8) di Balai Kota, Jakarta Pusat. Pihak Prabowo-Hatta menganggap penyelenggara pemilu berbuat curang lantaran di beberapa TPS, Jokowi-JK meraih suara

100 persen. Menurut Prabowo, hal tersebut hanya dapat terjadi di negara totaliter. Prabowo juga menduga di beberapa daerah terjadi intimidasi terhadap pemilih yang hendak memilih pasangan nomor urut 1. Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi mengatakan raihan suara 100 persen di sebuah TPS adalah pilihan rakyat. “Kan yang nyoblos rakyat, kalau nyoblos saya bagaimana? Kan ada juga yang kami nol. Kami juga enggak permasalahkan,” kata dia menjelaskan. Jokowi menganggap proses gugatan pilpres seharusnya diselesaikan di TPS sebelum diadakan rekapitulasi suara di tingkat nasional. “Harusnya kalau ada masalah diselesaikan di tingkat TPS atau nggak di kelurahan dan kecamatan,” katanya. Meski begitu, Jokowi tak mau ambil pusing dengan gugatan Prabowo-Hatta. Berkali-kali Jokowi menegaskan dirinya bersama Jusuf Kalla dan tim sepenuhnya mempercayakan keputusan hasil pilpres kepada MK. “Santai saja jangan terlalu serius,” kata Jokowi. TP

MDP. Tujuannya, untuk memetakan secara sistematis persoalan-persoalan yang sedang menghimpit Bali. Tak sekadar memetakan, tetapi juga mencoba untuk menguraikan sehingga mencapai solusi ataupun program kerja. “Paruman Agung III MDP Bali ini disesuaikan dengan amanat AD/ART Majelis Desa Pekraman Bali tahun 2014 khususnya BAB VII pasal 21-29 tentang paruman, pasamuhan, dan pasangkepan sehingga hasil Paruman Agung III nantinya dapat ditetapkan sebagai kepu-

tusan MDP Bali,” jelasnya. Ada lima hal pokok yang akan menjadi agenda dalam Paruman Agung III MDP Bali. Pertama, mengevaluasi kinerja pengurus dalam melaksanakan program organisasi selama lima tahun terakhir. Kedua, memilih dan menetapkan Prajuru (pengurus) baru MUDP Bali masa bakti 20142019. Ketiga, membahas dan menetapkan keputusan terkait anggaran rumah tangga (AD/ ART) yang sesuai dengan kebutuhan dinamika perkem-

bangan organisasi ke depan. Keempat, membahas dan menetapkan keputusan terkait dengan pararem Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Kelima, membahas dan memutuskan terkait pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Lebih lanjut, Jro Suwena memastikan, Paruman Agung III akan dilangsungkan pada Jumat (8/8) 2014. Kegiatan akan dimulai sejak pukul 08.00-17.00 wita di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali. W-019

Bali agar tetap tenang dalam menyikapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Relawan ini juga meminta agar seluruh relawan tak membuat statement, dan mempercayakan penanganan sengketa ini kepada MK. Sementara di Kabupaten Klungkung, Gerakan Solidaritas Sosial (Gasos) Klungkung, yang dipimpin oleh Ketua DPC Gerindra Klungkung, Wayan Baru dan anggota DPRD Klungkung terpilih di antaranya Komang Suantara, Wayan Kicen Adnyana, Nyoman Sukadana dan lain juga menyampaikan aspirasi ke KPUD Klungkung. Mereka mengkritik pelaksanaan Pilpres yang dinilai banyak kecurangan. “Saya dengan rekan rekan datang intinya menolak hasil Pilpres karena ada indikasi pelaksanaan Pilpres berjalan penuh kecurangan,” ujar Wayan Baru. Disamping itu dirinya akan mengawal hasil Pilpres ini nantinya sampai di Mahkamah Konstitusi. Usai demo dengan tegas Wayan Baru meminta kepada massanya untuk pulang dengan tertib dan hindari perbuatan anarkis dan melanggar hukum. Di Tabanan aksi serupa juga dilakukan oleh Garda dan Gasos di KPUD Tabanan. Mereka menyampaikan pesan moral agar pelaksanaan sidang gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta berjalan dengan aman tidak adanya intervensi dari pihak manapun. Ketua Aksi, I Ketut Agus Riana mengatakan aksi yang

digelar itu merupakan gerakan moral, karena diduga terjadi banyak ketidakjujuran dalam proses pemilihan presiden. Ia mencontohkan adanya hasil pemilu di TPS yang suara salah satu kandidat 100 persen. “Di TPS tersebut tidak mungkin tidak ada kader partai lain, dan ini salah satu indikasi kecurangan,” jelas Agus Riana. Sejatinya, dugaan kecurangan itu telah disampaikannya kepada pihak berwenang namun diabaikan begitu saja. “Sejatinya aksi yang kami lakukan untuk memberikan dukungan moral. Agar penegak hukum seperti MK mampu betul-betul fair dalam memutuskan hasil gugatan,” tandasnya. Sementara Garda Bali Jembrana yang dikoordinir anggota DPRD Jembrana dari Partai Gerindra, Nyoman Sandiyasa juga mendatangi KPUD Jembrana. Mereka membentangkan spanduk dengan bertuliskan “Tolak Pemilu Curang”. Selain Sandiyasa, ada tiga calon Legislatif Jembrana terpilih, I Kade Darma Susila, Wayan Sudirna dan Gede Yuda Baskara, juga turut mendampingi ke KPU Jembrana. Sampai di KPUD mereka berkeinginan untuk mengambil gambar atau memotret kotak suara, karena dikhawatirkan adanya instruksi pembukaan kotak suara pasca gugatan ke MK. Namun permintaan untuk memotret, belum dapat dilaksanakan. Ketua KPU Jembrana, Ngurah Agus Darma Sanjaya

menjelaskan di Jembrana tak ada pembukaan kotak suara, karena di Jembrana tak ada masalah dalam Pilpres kemarin, sehingga tidak perlu buka kotak suara. Permintaan untuk memotret kotak suara hasil Pilpres, menurut Darma Sanjaya akan dikoordinasikan dulu dengan Panwaslu Jembrana dan kedua tim pasangan calon, agar tidak terjadi masalah lagi. Hal tersebut disepakati oleh Sandiyasa bersama yang lainnya. Selanjutnya, mereka membubarkan diri dari KPU Jembrana. Sementara di Denpasar Gasos juga turut melakukan penolakan pemilu yang dinilainya curang. Bentuk penolakan itu diwujudkannya dengan memasang sejumlah spanduk seperti yang terpasang di depan Kantor KPU Kota Denpasar, Rabu (6/9). Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan mengatakan setidaknya ada 15 orang dari Partai Gerindra yang juga seb agai t im p em en an gan Prabowo-Hatta mendatangi kantor KPU setempat. “Info awalnya dibilang pukul 8 tapi kami tunggu-tunggu tidak datang. Kami kira tidak jadi, ternyata mereka baru datang pukul 11 siang,” jelas John. Pihaknya mengaku tidak terganggu dengan adanya pemasangan spanduk yang bertuliskan Gasos Bali, Gerakan Solidaritas Sosial Bali tolak pemilu curang. W-016/W-010/W-004/W-005

Wahyudita. Melalui Rare Bali Festival yang digelar sejak Kamis (7/8) hari ini hingga Sabtu (9/8) lusa, diharapkan dapat merebut keceriaan alami anak-anak Bali. Para peserta yang dilibatkan merupakan anak-anak dari seluruh penjuru Denpasar. Baik dari jenjang TK, SD, hingga SMP dengan jumlah mencapai 1200 anak. Aktivitas yang akan ditampilkan pun bervariasi. Mulai dari pementasan permainan anak tradisional Bali dan seni, peragaan busana, hingga hiburan marching band. “Festival ini dikemas menjadi wadah komunikasi bagi anakanak untuk saling mengenal, tanpa melihat perbedaan status sosial, keberuntungan dan kekurangan. Ajang ini terbuka untuk semua anak, baik mereka yang kaya, miskin, yatim piatu, maupun mereka yang cacat dan autis,” jelas Wahyudita. Intinya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk menampilkan bakat dan ket-

erampilan anak. Di samping itu, memperkenalkan kembali nilai-nilai kearifan lokal lewat permainan anak, serta membentuk sejak dini karakter anak untuk anti korupsi. Rabu (6/8) sore kemarin telah diawali dengan gladi di seputaran Kesiman, Denpasar. Tanpa kesan takut dan malu, ratusan anak yang didominasi dari Denpasar tersebut menunjukkan bakat. Secara berkelompok, mereka menampilkan drama pendek, permainan tajog, goakgoakan, hingga marching band. Sekilas mereka nampak tak terbebani, justru sebaliknya tertawa lepas bahagia. Meski sesekali salah menghapal dialog, itupun tak jadi soal. Lantaran anak-anak selalu unik dengan kenaturalan dan kejujuran mereka. Tak ingin ketinggalan, 24 anak tuna rungu dan tuna netra dari Sanggar Tari Sandi Muni Kumara juga akan turut berpartisipasi. Dengan bimbingan Made Lila Arsana dan Sri Aimi mereka menyuguhkan berbagai tarian.

Keterbatasan penglihatan dan pendengaran seakan tak menjadi penghalang untuk berkreasi. Dayu Ica (13) yang mengalami tuna rungu sejak kecil adalah salah satu anggotanya. Melalui bantuan pembina, ia mengaku sangat senang diberikan kesempatan untuk tampil dan menunjukkan bakat menarinya. Jerih payah selama latihan, dapat ia tunjukkan di hadapan ribuan mata yang menonton. Secara resmi, Rare Bali Festival 2014 akan dibuka pada Kamis (7/8) hari ini. Kegiatan akan dimulai pukul 14.30 wita dengan pameran lukisan anakanak dan fotografi di Penggak Men Mersi. Selanjutnya pada pukul 15.00 wita, dilangsungkan pawai di Panggung Utama Catus Pata Puri Kesiman. Pada malam hari, akan digelar pertunjukkan seni tradisi anakanak di Puri Agung Kesiman. Di samping itu, festival ini juga akan dimeriahkan dengan lomba, melukis, dolanan, dan belajar majejaitan. ***

Anggota tim kuasa hukum KPU, Adnan Buyung Nasution, Hamdan, sudah sesuai dengan berharap perbaikan permohonan tidak mengubah isi materi. Jadi, ketentuan yang ditetapkan MK. Hakim Aswanto menyoroti perbaikan hanya bersifat teknis, kalimat yang tidak jelas. Dalam seperti perbaikan titik dan koma. permohonan gugatan, Aswan- “Supaya kami mempunyai waktu to menemukan kalimat ‘ada untuk membela diri. Kalau ada indikasi money politic’. “Tentu perubahan tiba-tiba, kami tidak berbicara indikasi tidak sink- ada waktu,” ucapnya. Anggota tim kuasa hukum ron dengan yang diminta di petitum. Nah, ini yang perlu Prabowo-Hatta, Eggi Sudjana, menjadi catatan,” ujar Aswanto. menyatakan Adnan telah mengAswanto juga mempertanya- gurui majelis hakim. Menurut kan istilah kata pengkondisian Eggi, Adnan tidak perlu meldalam kalimat ‘pengkondisian akukannya. “Semua hakim suhasil penghitungan suara di dah memberi saran, termasuk Jombang dan Kediri. Menurut yang substantif. Tapi mengapa Aswanto, kata pengkondisian diprotes,” kata Eggi. perlu diuraikan. “Pengkondisian itu apa? Sehingga tidak ke- Jokowi Angkat Bicara Presiden Indonesia terpilih sulitan dengan apa yang saudara maksud,” ucap Aswanto. sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Kubu Prabowo-Hatta diberikan Joko Widodo, angkat bicara waktu satu hari untuk mem- soal gugatan rivalnya, Prabowo perbaiki berkas permohonan Subianto, ke Mahkamah Kongugatan. Perbaikan permohonan stitusi. Menurut mantan Wali harus masuk pukul 12.00 siang, Kota Solo ini, pilpres 2014 Kamis, 7 Agustus 2014. Pihak ter- adalah yang terbaik dalam mohon, Komisi Pemilihan Umum, sejarah pemilu di Indonesia. kata Hamdan, bisa mengambilnya “Kalau dibanding yang sebelumdi panitera. “Tanpa melalui si- sebelumnya, menurut saya, ini yang terbaik. Ini sudah dang,” ujar Hamdan.

Daftar kesalahan umum dalam laporan gugatan Prabowo-Hatta: 1. Kesalahan penulisan nomor dan angka 2. Pembuatan kalimat yang dinilai tak efektif 3. Kerancuan provinsi yang dimaksud seperti antara Sumatra Selatan atau Sumatra Barat dan Bengkulu atau BangkaBelitung 4. Tidak detil mengenai gugatan yang dimaksud dan undang-undang yang dilanggar 5. Tidak detil menjabarkan apa yang dimaksud dengan terstruktur, sistematis dan masif

MUDP Putuskan di Paruman Agung III

DARI HALAMAN 1 konflik yang kerap terjadi di desa pekraman. Di antaranya, konflik batas desa, krama tamu dan tamiu, keinginan untuk memekarkan desa pekraman, sumber ekonomi untuk mempertahankan tatanan adat dan budaya, hingga soal Undangundang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Berdasarkan beberapa indikator tersebut, Jro Suwena memandang perlu digelarnya Paruman Agung (kongres) III

Gasos dan Garda Kompak Tolak Pilpres DARI HALAMAN 1 Solidaritas Sosial (Gasos) Bali, dan Gerakan Relawan Berdaulat Demi Nusantara (Garda) Bali dipimpin I Ketut Karsa ngerudug KPUD. Sebelum mendatangi kantor KPUD Karangasem, terlebih dahulu massa yang sebagian besar berpakaian adat madya ini berkumpul di gedung UKM Center. Dengan pengawalan cukup ketat dari kepolisian Polres Karangasem, relawan ini pun berjalan kaki sepanjang 200 meter menuju kantor KPUD Karangasem. Sampai di depan kantor KPUD Karangasem, petugas kepolisian yang telah berjagajaga hanya mengizinkan perwakilan relawan Prabowo-Hatta melakukan pertemuan dengan komisioner KPUD Karangasem. Setelah melakukan negoisasi, perwakilan massa yang masuk menemui KPUD Karangasem, masing-masing I Ketut Karsa, I Komang Suarnaya, I Wayan Rendem, dan I Ketut Mandir yang diterima langsung ketua KPUD Karangasem, I Made Arnawa dan sejumlah komisioner lainnya. Ada empat pernyataan sikap yang disampaikan yakni menolak hasil Pilpres secara nasional, menuntut Pemilihan Presiden ulang di beberapa tempat yang ditenggarai terjadi kecurangan, seperti di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga Papua. Selain itu, massa juga menyerukan kepada masyarakat

11

SBY Batal Ajak Jokowi Lapor APBN 2015 di DPR

JAKARTA–Fajar Bali Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal mengajak presiden terpilih ke acara pelaporan nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada Jumat, 15 Agustus 2014. Sebab, ada kemungkinan Mahkamah Konstitusi belum mengetok putusan sengketa gugatan pemilihan presiden 2014 pada tanggal itu. “Ada proses konsultasi bersama, tetapi karena masih

ada proses di MK, maka tak bisa dilakukan,” kata Julian di Istana Negara, Rabu, (6/8). Dia mengatakan SBY berniat hadir bersama presiden terpilih, Joko Widodo, di gedung parlemen, sehingga keduanya bisa membicarakan nota keuangan dan pidato kenegaraan. Niat ini sudah ada sejak lama sebagai bagian dari proses transisi pemerintahan karena melibatkan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara. Menurut dia, SBY sangat memahami jika APBN 2015 akan mempengaruhi jalan-

nya pemerintahan yang baru. Tapi pembicaraan tidak dapat dilakukan karena penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum digugat ke Mahkamah Konstitusi. Rancangan APBN 2015, menurut Julian, adalah amanat undang-undang bagi pemerintah SBY pada masa akhir jabatannya. Pemerintah tidak dapat mengelak karena akan melanggar konstitusi, tapi juga tidak dapat mengajak presiden terpilih karena ketetapan belum final. “Jadi sekarang kita harus tunggu keputusan MK,” kata Julian. KP

DARI HALAMAN 1

berstatus jalan nasional, tapi kalau pusat tidak mau bayar, maka kita (Pemprov Bali) yang akan bayar,” tegasnya saat berkunjung ke Kantor Fajar Bali Selasa (5/8) petang. Tak hanya masalah status jalan, diam-diam jalur yang akan dilalui oleh shortcut tersebut juga menjadi persoalan. Berdasarkan rancangan, beberapa shortcut akan membelah bukit. Secara pribadi, tentu Gubernur Pastika tidak keberatan dengan rencana tersebut, apalagi tujuannya positif dan demi masyarakat Bali. Hanya saja, menurut Gubernur yang didampingi oleh Ketut Teneng, dan Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra tersebut, upaya tersebut menyimpan kekhawatiran, apalagi jika proses pembebasan lahan rumit, dan masyarakat sekitar tidak setuju dengan rencana tersebut. “Intinya masyarakat tidak usah khawatir, pembangunan infrastruktur pasti terwujud,” imbuhnya. Lebih lanjut, terkait rencana pembangunan bandara di Bali Utara juga dijamin. Gubernur Pastika mengungkap, Rabu (7/8) hari ini akan meninjau lokasi bandara di Kecamatan Kubutambahan, Singaraja. Tujuannya, untuk memantapkan lokasi pembangunan

bandara, sekaligus membuktikan keseriusan Pemprov Bali. “Airport juga segera akan tuntas, besok (hari ini) saya berencana tinjau lokasi di Kubutambahan. Di samping mengikuti kegiatan inagurasi di SMA Bali Mandara,” ungkap Gubenur optimis. Tak jauh berbeda dengan pembangunan Bandara di Singaraja, rupanya pembangunan stadion bertaraf internasional juga tak pernah diabaikan. Meski jarang terekspos, tapi Gubernur secara rutin meninjau lokasi di Cenggiling, Pecatu. Katanya tepat seminggu yang lalu, Gubernur datang ke lokasi tersebut. Khusus untuk pembangunan GOR, Pemprov Bali sudah mengantongi lahan seluas 25 hektar. Kini hanya menunggu pihak yang akan mewujudkan rencana besar tersebut. Menurut Gubernur, meski GOR dikerjakan oleh pihak ketiga, namun status kepemilikan tetap Pemprov Bali. “Sekarang tinggal siapa yang mau bikin, tapi seluruh penyertaan modal milik kita (Pemprov Bali). Nanti kita buat GOR yang modern, bukan sekadar untuk sepak bola saja. GOR pasti jadi, minggu lalu saya sudah tinjau ke sana,” tutupnya. W-019

mereka soal hutan tersebut. Dikatakan sebagai daerah serapan dan penyangga, Bangli tak mendapat jatah pengelolaan pariwisata. Sedangkan kabupaten lain mendapat banyak jatah obyek pariwisata. Karena itu dia beraharap kabupaten lain yang telah kaya dengan sektor kepariwisataan mesti punya keinginan untuk memberi kompensasi. Kompensasi juga diharapkan datang dari Pemprov Bali, khususnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang jadi orang nomer satu di Bali. “Kalau Bangli sebagai daerah serapan sangat dibatasi untuk membuat aktifitas kepariwisataan, terlebih di daerah hutan, tetapi kabupaten lainnya ban-

yak dapat jatah obyek wisata, ini kan timpang. Sebaiknya ada kompensasi atas keringat masyarakat dan Pemkab Bangli”, ujarnya. Lalu soal kondisi sebagian kecil hutan yang masih gundul, lantaran hutan tersebut hutan negara, dia berharap Pemprov Bali melakukan mediasi ke pemerintah pusat untuk pengamanan titik yang gundul tersebut. Pada era pemanasan global, sedikitpun ada hutan gundul akan serius dampaknya. Karena itu, Basma berharap secara rutin ada penanaman tanaman di hutan, selain di titik longsor juga mengganti tanaman yang sudah tua. W-002

Gubernur Jamin Pembangunan Infrastruktur Denpasar/Badung, Tabanan sampai Kabupaten Singaraja. Gubernur Pastika optimis, pembangunan shortcut dari Bali Selatan hingga Bali Utara segera akan terwujud. Sebagai bukti komitmennya, dua instansi di Provinsi Bali langsung dikolaborasikan. Yakni, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Saat ini, kedua SKPD tersebut telah sampai pada tahap pra feasibility study (FS). Sejumlah kendala memang diakui menghadang. Di antaranya, status jalan yang terbagi antara jalan provinsi dan nasional. Sehingga menyulitkan dalam hal pembagian mekanisme pembiayaan. Permasalahan inipun sudah disampaikan ke pusat, hanya saja belum ada kepastian. Meski demikian, Gubernur tak menyerah, bahkan jika pemerintah pusat tidak bersedia mengangarkan, seluruh proyek akan didanai oleh APBD Provinsi Bali. “Masyarakat Bali jangan dikasi tol, nanti mereka harus membayar. Kita lurus-luruskan saja (shortcut), selain mempersingkat waktu juga lebih aman. Kendalanya ada yang

Pelihara Hutan, Bangli Minta Kompensasi

DARI HALAMAN 1 ujar politisi asal Partai Golkar Bangli ini. Menurutnya, masyarakat Bangli penuh kesadaran memelihara hutan. Kalau saja masyarakat tak peduli dengan keberadaan hutan, tentu kondisi hutan jauh beda dengan yang ada. Tetapi diakui masyarakat Kintamani dan masyarakat Bangli memiliki kesadaran tinggi dan kepedulian tentang hutan. Disadari kalau hutan memiliki dampak signifikan dan multi dimensi. Bila hutan kurang terpelihara dia yakin daerah bawahan kesulitan air. Karena itu mestinya Bangli mendapat kompensasi atas jerih payah

Si Bocah Tertawa Merdeka dalam Ruang Tradisi DARI HALAMAN 1 seni permainan tradisional justru tergeser dengan kecanggihan teknologi. Mereka cenderung terbelenggu sihir ‘hantu’ playstation dan game online. Sehingga menjelma menjadi generasi era digital yang individualis. Modernitas membuatnya terpisah dari alam tradisi. Persoalan yang dialami anak tak finish sampai di sana. Lantaran dasyatnya godaan teknologi anak-anak jadi terasing dengan kearifan lokal, budaya-tradisi. Sistem pendidikan tak kalah ‘kejam’ membuatnya seperti ‘robot’. Tengok saja, anak kerap dijejali dengan jadwal sekolah dan les tanpa henti. Hal ini dikatakan oleh Wahyudita sebagai kanak-kanak yang kehilangan masa bermain akibat sistem pendidikan. Ruang publik untuk anak ‘dicuri’, hingga mereka mengasingkan diri dari teman sebaya dan berkutat pada game dan ambisi orang lain. “Mereka akan kami bebaskan lewat festival ini”, seru

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


POLITIK

12

FAJA R BALI

KAMIS, 7 Agustus 2014 l Tahun XV

Kubu Jokowi-JK Siap Tanggapi Gugatan Prabowo-Hatta JAKARTA-Fajar Bali Tim hukum Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan siap menanggapi gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait perselisihan hasil pemilihan umum yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan PrabowoHatta dianggap telah dikuasai dan kubu Jokowi-JK siap menanggapi saat diberi kesempatan dalam persidangan selanjutnya. Anggota tim hukum Jokowi-JK, Alexander Lay, menjelaskan, sebenarnya timnya telah siap memberikan tanggapan pada persidangan perdana. Namun, karena tidak diberikan kesempatan, tanggapan itu akhirnya ditunda karena kubu Prabowo-Hatta dianggap melakukan beberapa perubahan dalam gugatannya. “Sebenarnya kami sudah siap merespons dengan seluruh dalil-dalilnya pada hari ini. Tapi karena ada yang diubah, jawabannya nanti kami sesuaikan,” kata Alexander di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8). Dalam sidang perdana, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta menilai penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014 diwarnai kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Atas dasar itu, MK diminta membatalkan hasil pilpres yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam persidangan itu, kuasa hukum KPU Adnan Buyung Nasution meminta kepastian dari majelis hakim MK mengenai perubahan gugatan Prabowo-Hatta. Ia khawatir timnya tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari materi gugatan yang diperbarui tersebut. Adnan menyoroti adanya perubahan gugatan tentang kecurangan pilpres di 10 provinsi. Ia mempertanyakan substansi kecurangan itu karena tim hukum Prabowo-Hatta tak menguraikannya secara rinci. “Permohonannya berubah atau tidak supaya kami ada waktu untuk mempelajari. Kami bertanya karena majelis hakim yang punya wewenang, apakah gugatan yang tak diuraikan itu dikesampingkan atau tidak,” ujar Adnan. Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum PrabowoHatta, Maqdir Ismail, menyatakan bahwa perubahan tersebut tidak mengubah substansi gugatan. Sidang selanjutnya akan digelar pada Jumat (8/8) dengan materi jawaban dari pihak termohon, yakni Komisi Pemilihan Umum, dan keterangan dari pihak terkait, yakni kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. KP

PEMILUKADA TABANAN

Jalur Independen Harus Kumpulkan 23 Ribu KTP TABANAN-Fajar Bali Meski pemilukada Tabanan baru akan digelar bulan Mei 2015, isu pencalonan bupati dan wakil bupati sudah mengemuka. Selain calon yang diusung oleh partai politik, isu akan adanya calon independen pun kian santer. Bagi para calon bupati yang berminat menempuh jalur independen diperlukan sekitar 23 ribu KTP dukungan. Foto copy KTP itu akan diverifikasi lagi oleh KPU Kabupaten Tabanan. Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni didampingi komisioner I Wayan Sutama. “Minimal 23 ribu KTP harus dikumpulkan oleh calon independen,” jelas Luh Darayoni saat ditemui di Kantor KPU Tabanan, Rabu (6/8) kemarin. Dari jumlah tersebut akan dilakukan verifikasi faktual. Apabila ada KTP yang bodong, maka ada aturan yang menyebutkan calon tersebut harus melipatgandakan foto copy KTP tersebut. “Misalnya ada satu KTP palsu ditemukan dalam verifikasi, maka si calon independen itu harus mengganti KTP palsu itu dengan beberapa KTP lagi,” timpal I Wayan Sutama. Sementara itu, partai politik yang sudah pasti bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah PDIP dan Partai Golkar. Sedangkan Gerindra, Demokrat, Hanura dan Nasdem masih membutuhkan koalisi jika ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati Tabanan. W-004

FB/IST

ORASI-Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 di Mahkamah Konsistusi, Jakarta, Rabu (6/8).

Prabowo Merasa Tersakiti

Calon presiden Prabowo Subianto mengaku bahwa pihaknya merasa tersakiti dengan proses Pemilu Presiden 2014. Prabowo menuding adanya praktik penyimpangan, ketidakjujuran, dan ketidakadilan yang dilakukan penyelenggara pemilu.

JAKARTA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Prabowo saat sidang perdana perselisihan hasil Pilpres yang diajukan pihaknya di

Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8). Dalam sidang perdana yang mengagendakan m en d en gar pokok- p okok

permohonan itu, Prabowo memberi contoh dirinya dan Hatta Rajasa tidak mendapat suara sama sekali di ratusan tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilpres 9 Juli lalu. Prabowo tak memberi contoh lokasi TPS. Padahal, kata Prabowo, dirinya dan Hatta didukung hingga tujuh parpol. Koalisi pendukungnya memperoleh hingga 62 persen suara saat pemilu legislatif April lalu. Di sisi lain, tanpa menyebut

Anggota KPU Tabanan Giliran “Stand By” di MK

TABANAN-Fajar Bali Setelah Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni dipanggil KPU RI dalam rangka sidang gugatan pasangan Prabowo – Hatta ke MK, giliran Komisioner KPU Tabanan divisi teknis, Ni Made Sunadi yang diutus mengawal berkas ke MK. Keberangkatan Sunadi ditemani oleh I Ketut Narta yang membidangi divisi logistik. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, Rabu (6/8) kemarin. “Kami dipanggil oleh KPU RI ke Jakarta dalam rangka persiapan berkas gugatan

yang dilayangkan oleh Tim Prabowo –Hatta ke MK,” jelasnya. Pihaknya harus berangkat meskipun ada jadwal yang penting, termasuk ketika ada pelantikan anggota DPRD Tabanan. Selain untuk membawa berkas yang diperlukan KPU RI, ia juga harus mengawal dan menjelaskan berkasberkas yang dibawa ke KPU RI. “Jadi saya tidak ada maksud untuk tidak menghadiri pelantikan anggota DPRD Tabanan. Karena saya dipanggil oleh KPU RI ke Jakarta dalam rangka persiapan berkas terkait gugatan dari pasangan

calon Prabowo-Hatta,” tandas Darayoni yang juga membidangi divisi hukum. Setelah dirinya balik dari Jakarta, giliran Made Sunadi, divisi teknis yang diutus ke Jakarta dalam kaitannya dengan berkas yang diminta KPU RI. I Ketut Narta kemudian ikut mendampingi. “Kami harus ada yang stand by di Jakarta. Karena ada perintah yang mendadak yang tidak bisa diwakilkan atau ada materi t a m b a h a n ya n g d i m i n t a sehingga kita harus selalu ada di sana (MK),” tandasnya. W-004/R-009

Jelang Pilwali Denpasar

nama, Prabowo mengatakan, pasangan lain memperoleh suara 100 persen. Awalnya, Prabowo menyebut hal seperti itu hanya terjadi di negara totaliter di Korea Utara. Belakangan, ia meralat pernyataannya. “Saya ralat, di Korea Utara pun tidak terjadi, mereka bikin 99 persen. Di kita (Indonesia) ada yang 100 persen. Ini luar biasa, ini hanya terjadi di negara totaliter, fasis, komunis,” kata Prabowo.

“ K i t a a d a s a k s i ( ya n g memberikan suara di TPS), masa saksinya tidak dihitung,” tambah mantan Danjen Kopassus itu. Untuk diketahui, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga tidak mendapatkan satu suara pun di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Seluruh suara pemilih di 17 TPS ini diberikan untuk pasangan Prabowo-Hatta. KP

JAKARTA-Fajar Bali Kehadiran Kantor Transisi yang didirikan Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan para tim strategisnya sepertinya mengusik Istana. Saat diluncurkannya Kantor Transisi itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespon dan menilai dirinya memiliki tugas dalam menyukseskan transisi pemerintahan. Pasalnya meski Jokowi menang dalam pilpres namun secara sah pemerintahan masih resmi dipimpin SBY. Dalam rapat terbatas Senin lalu, SBY menyuarakan bahwa transisi akan segera gencar dilakukan setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa pilpres dikeluarkan. Kemarin, Juru Bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha menyuarakan hal senada. Presiden SBY kata dia bahkan sudah memiliki

tim transisi karena hal itu dinilai presiden penting untuk pergantian estafet pemerintahan. “Maka itu Presiden minta untuk bersabar sampai ada keputusan dari MK tentang siapa presiden selanjutnya, setelah itu tentu akan ada tindak lanjut proses transisi kepemimpinan yang baik, itu yang kita harapkan bersama,” kata Julian di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang (6/8). Namun untuk bentuk kabinet dan sistem kerja di pemerintahan berikutnya kata dia adalah sepenuhnya hak presiden yang diputuskan MK. Sementara ditanyai soal Kantor Transisi Jokowi, Julian menolak menanggapi. “Saya tidak mau komentar yang pasti transisi akan dimulai setelah ada keputusan definitif dan resmi dari pilpres melalui keputusan MK,” kata Julian. BS

SBY Juga Bentuk Tim Transisi

PDIP Pertahankan Incumbent, Golkar Masih Lakukan Survei DENPASAR – Fajar Bali Suhu politik menjelang hajatan pemilihan kepala daerah Kota Denpasar atau yang kerap disebut Pilwali (Pemilihan Walikota, red) tampaknya mulai menghangat. Setidaknya, setelah KPU Kota Denpasar merancang tahapan Pilwali dimulai pada 25 November mendatang, partai politik yang berhak mengusung pasangan calon sudah mulai mengelus jagonya. Meski mengaku belum menetapkan secara resmi kandidat yang akan diusung dalam Pilwali Mei 2015 mendatang, PDIP sebagai partai pemenang pada PIlwali 2010 lalu, kini di-

kabarkan hendak mempertimbangkan paket incumbent-nya IB. Rai Dhamawijaya Mantra – IGN Jaya Negara (Dharma – Negara) untuk diusung kembali dalam Pilwali kali ini. “Kalau info kan bisa selalu saja ada, benar atau tidaknya mempertahankan paket incumbent kami di internal belum ada secara resmi membahas bakal calon kandidat untuk pilwali,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, SH, saat ditanya kemungkinan PDIP tetap akan mempertahankan paket Dharma-Negara, Rabu (6/8). Terkait akan dipertahankan-

nya paket Dharma-Negara oleh PDIP, mencuat berbagai versi. Ada kabar menyebut lantaran Jaya Negara batal “melinggih” menjadi sulinggih, maka PDIP kemungkinan besar tetap menyandingkan Rai Mantra dengan Jaya Negara. Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa, Jaya Negara diharapkan menjadi orang suci (Sulinggih) oleh “panjak”nya. Karenanya, PDIP dikabarkan telah merancang paket lain mengganti posisi Jaya Negara, sehingga muncul perkiraan paket IB. Rai Mantra – IGA. Bintang Dharmawati (kakak kandung IGN Jaya Negara yang juga istri mantan Walikota AA.

Puspayoga). Selain itu, PDIP juga dikabarkan hendak megusung paket IB. Rai Mantra- AAN. Rai Iswara yang kini menjabat Sekda Kota Denpasar. “Intinya kami tunggu dulu supaya proses pilpres berjalan dengan tuntas dan kader-kader kami (PDIP) resmi dilantik untuk menduduki kursi DPRD Kota Denpasar,” jelas penglingsir Puri Pemayun, Kesiman ini. Sementara, di poros Partai Golkar masih disibukkan penjaringan nama kandidat melalui survei oleh DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Diakui sudah ada sejumlah nama yang masuk daf-

tar kandidat yang disurvei partai berlambang pohon beringin ini. Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, mengaku masih melakukan persiapan guna penjaringan nama calon yang masuk dalam bursa kandidat. Setidaknya ada tiga nama yang sudah muncul. Dari tiga nama itu satu diantaranya adalah Mariyana Wandhira. Dua nama lainnya yaitu kader Golkar yang saat ini duduk di DPRD Bali, Ketut Suwandhi, dan IB Gede Udiyana. IB.Udiyana dulu mendampingi I Wayan Subawa (mantan Sekda Badung) bertarung pada Pilwali 2010.

“Kami masih menunggu hasil survei yang dilakukan DPD Golkar Bali. Dari hasil koordinasi sebelumnya, DPD Bali melakukan survei di lima pilkada di daerah termasuk Denpasar,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini. Menyinggung ada isu kader PDIP I Made Arjaya yang berencana maju berpaket dengan I Ketut Suwandhi, Wandhira mengaku belum ada komunikasi dengan yang bersangkutan baik lisan maupun formal. “Tidak tahu kalau dengan DPD Bali (Golkar Bali). Kalau dengan saya sebagai ketua DPD Golkar Denpasar belum ada,” jelas Wandhira saat

dikonfirmasi, Rabu (6/8). Partai lainnya yang juga berhak mengusung calon, adalah Partai Demokrat. Partai besutan Presiden SBY ini malah mengaku sama sekali belum melakukan rapat internal atau pembahasan mengenai bursa kandidat untuk Pilwali Mei mendatang. “Belum ada pembahasan apa pun. Kami masih menunggu pelantikan dewan Denpasar dan Bali selesai dulu. Dimana kader-kader kami bisa menduduki alat kelengkapan dewan, setelah selesai baru membahas pilwali,” kata Penasehat DPC Demokrat Kota Denpasar, AA Wira Bima Wikrama. R-004

Layouter: dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.