FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
senin, 7 april 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Candi bentar
Oleh: PUTU ARTAYASA
Berdemokrasi yang Sehat Di tengah hingar-bingar pesta demokrasi di Pulau Dewata, para calon legislatif memang punya banyak strategi agar bisa jadi pemenang dan duduk di kursi empuk dewan. Tak cukup hanya sowan ke warga, mereka pun meminta petunjuk atau berkah kepada Yang di Atas Sana. Maka jangan heran pula kalau pura-pura keramat di Bali mendadak dijubeli para caleg untuk melakukan persembahyangan. Siapa tahu, aura keramat pura ini bisa ke hal. 15
Pak Gubernur Tak Punya Modal Beli Sapi I Ketut Suardana (41) warga Banjar Dinas Keladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem memang tak seberuntung warga lainnya yang bisa memiliki sapi sendiri. Suardana memelihara dua ekor sapi yang didapat dari FB/BUDIASA I Ketut Suardana cara bagi hasil dengan pemiliknya (ngadas). Saban hari ia mesti mencarikan rumput untuk dua ekor sapi di hutan Bubung, Dusun Pura Gae, Desa Pempatan. Karena tak pernah mendapat bantuan sapi, ia pun siap jika ada orang yang memberikan sapi sampai 10 ekor. “Sudah hampir
FB/BUDIASA
PANEN RUMPUT GAJAH-Diberikannya masyarakat Rendang mengelola hutan lindung untuk ditanami rumput gajah di Bubung, Dusun Pura Gae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, oleh Pemkab Karangasem memunculkan harapan baru. Masyarakat pun beramai-ramai mengelola hutan dengan menanami rumput gajah sebagai salah satu pakan ternak sapi. Sebagai kompensasinya kepada pemerintah, warga diharuskan memelihara kayu yang tumbuh di hutan tersebut.
Sambut UU Desa, Bali Siapkan SDM
ke hal. 15
Cegah Penyalahgunaan Anggaran
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
Ketut Lihadnyana
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali mendapat informasi bahwa Undang-undang Desa akan disahkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) pada bulan Mei mendatang. Untuk menyambut pemberlakuan undang-undang ini, Bali mesti bersiap diri, terutama menyiapkan SDM yang unggul, yang paham tata kelola administrasi dan keuangan, begitu juga menjaga agar mentalitas dan moral tetap bersih.
DENPASAR-Fajar Bali Melalui rapat paripurna, DPR RI telah mengesahkan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa pada tanggal 18 Desember 2013 lalu. Dengan demikian, secara efektif UU ini mulai diberlakukan pada tahun 2014. Walaupun pemberlakuannya masih simpang siur, Pemerintah Provinsi Bali tetap tak ingin ketinggalan kereta. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa ke hal. 15
SEMARAPURA-Fajar Bali Keinginan masyarakat Nusa Penida agar segera dibangun jalan lingkar di daerahnya sepertinya segera terwujud. Karena Pemerintah Pusat sudah mengucurkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk mewujudkan hal tersebut. Demikian terungkap saat Wak-
il Gubernur Bali Ketut Sudikerta melakukan kunjungan kerja ke Nusa Penida, Minggu (6/4). “Semoga jalan lingkar ini bisa didesain secepatnya”, ujar Wagub Sudikerta didampingi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Pada kesempatan itu Wagub Sudikerta juga menyempatkan
ke hal. 15 014/VI/KTR
Indonesia Berterima Kasih kepada Bill Gates Sumbangkan Rp 451,3 Miliar untuk Kesehatan
JUMLAH
Ir. I Nyoman Sujaya, MT Drh. Luh Ayu Aryani,M.P Anak Agung Ayu Warini,SE.M.M Dra. Ni Ketut Suwardhyaksadewi Ni Ketut Weni Erawati
Rp 100,000 Rp 50,000 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 10,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Kepala BPMPD Provinsi Bali
diri untuk berdialog bersama masyarakat di wantilan Pura Dalem Ped, Desa Ped. Wagub meminta kepada masyarakat Nusa Penida untuk turut aktif mendukung pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II, karena program–program Pemprov
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali 73 74 75 76 77
Ketut Lihadnyana
Jalan Lingkar Nusa Penida Segera Terwujud
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
Dana yang diturunkan itu nanti dibuat untuk apa? Siapa yang merancang. Kalau di desa, apakah di desa itu sudah dipersiapkan personilnya, itu yang kita siapkan. Dibandingkan nanti meributkan apakah Desa Adat atau Desa Dinas yang dapat bantuan
Simakrama Gubernur Bali di Wantilan DPRD Sabtu (5/4) lalu.
FB/IST
Petani Dituntut Ikut ‘Selamatkan’ Sawah DENPASAR-Fajar Bali Alih fungsi lahan masih menjadi permasalahan serius yang terus mengkhawatirkan masyarakat, utamanya petani. Dalam simakrama Gubernur Bali, Sabtu (5/4) di
Wantilan DPRD Bali permasalahan ini pun mencuat. Warga berharap, kelestarian subak dijamin oleh pemerintah kabupaten/kota. Tidak sebaliknya, justru dijadikan lahan transaksi untuk para inves-
tor atapun pengembang ‘nakal’. Kekhawatiran ini disampaikan oleh seorang warga asal Pupuan, Kabupaten Tabanan bernama Wisnu. Laki-laki yang ke hal. 15
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, Indonesia sangat berterima kasih kepada salah satu filantropi dunia, Bill Gates, yang telah mendonasikan dananya sebesar 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 451,3 miliar untuk program kesehatan di Tanah Air. “Indonesia sangat berterima kasih kepada Bill Gates yang telah peduli terhadap kondisi kesehatan bangsa Indonesia,” kata Agung, Minggu (6/4). Agung menjelaskan, pihakn-
ya telah bertemu dengan Bill Gates pada Sabtu (5/4). Kedatangan Bill Gates ke Tanah Air, tambah Agung, terkait dengan peluncuran Indonesia Health Fund. “Donasi dari Bill Gates ditambah donasi dari pengusaha lokal Indonesia akan disalurkan untuk program Indonesia Health Fund,” katanya. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, yaitu malaria, TBC, HIV/AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB). Untuk itu, Agung mengharapkan Bill Gates bisa menginspirasi pengusaha lokal untuk berdonasi di Indonesia Health Fund. Donasi tersebut, kata Agung, bersifat sistemik dan akuntabel ke hal. 15
Mengupas Progres Pelaksanaan Program Bali Mandara (1)
Lebih Cepat dan Terarah, Capaian Jilid I Jadi Pondasi DENPASAR-Fajar Bali Hiruk pikuk perhelatan politik tahun 2014 cukup menyita perhatian masyarakat dengan berbagai komponen di dalamnya. Secara proporsional, Pemprov Bali pun memberi perhatian terhadap setiap tahapan pesta demokrasi yang berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Namun hal itu tak lantas membuat Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta mengurangi atensi
terhadap pelaksanaan berbagai program Bali Mandara Jilid II. Bahkan, berbagai program dilaksanakan lebih cepat dan terarah sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan. Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs, I Ketut Teneng, SP. M.Si baru-baru ini mengurai, memasuki triwulan II tahun anggaran 2014, pelaksanaan berbagai program menunjukkan progres positif. Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari kerja keras Gubernur Pastika dan
CAPAIAN BALI MANDARA JILID I (2008-2013) NO PROGRAM SASARAN 1 BEDAH RUMAH Kabupaten Karangasem Kabupaten Buleleng Kabupaten Bangli Kabupaten Gianyar Kabupaten Tabanan Kabupaten Klungkung Kabupaten Jembrana Kota Denpasar Kabupaten Badung Corporate Social Responbility (CSR) TOTAL
TAHUN 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013 2008-2013
JUMLAH 822 1769 545 545 634 548 463 42 210 703 6281
Wagub Sudikerta. Keduanya bahu membahu mengawal pelaksanaan program agar benar-benar tepat sasaran. Selain menggencarkan turun ke lapangan, konsolidasi internal juga terus dilakukan. Kata Teneng, Gubernur Pastika selalu mengingatkan agar jajarannya jangan menunda-nunda pelaksanaan pekerjaan, terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat. Kembali kepada perkembangan ke hal. 15
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Dua ABG Curi Blok Mesin Motor
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Div Propam Mabes Polri Turun-Tangan
NEGARA- Fajar Bali Dua remaja yang berstatus masih pelajar ditangkap jajaran Polres Jembrana, pada Sabtu (5/4) sore karena mencuri blok kop mesin sepeda motor. Keduanya, IKR (14) dan KDP (15) asal Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo. Dua tersangka ditangkap di sebuah bengkel milik IBK Mhk di Desa Batuagung dengan beberapa barang buktinya, yakni berupa blok mesin dan juga satu set karburator PE jenis ninja. Informasi yang diperoleh, pada Sabtu (5/4) pagi, warga mendapati satu sepeda motor merk Jupiter. Motor yang ditemukan tersebut, diduga hasil curanmor. Pasalnya, saat ditemukan motor tersebut sudah dalam kondisi dipreteli. Motor DK 4016 WZ tersebut, diketahui milik Angga (20). Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung menyelidiki dan mendapati sebuah blok mesin di sebuah bengkel di Desa Batuagung. Dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Minggu (6/4) kemarin membenarkan penangkapan itu. Pihakanya mengamankan barang bukti blok mesin serta sepeda motor Jupiter DK 4016 WZ. W-003
Kangen Anak, Abdulah Minta Ditembak Mati
Tujuh Oknum Polisi Rekayasa SP3 DENPASAR-Fajar Bali Kasus penipuan dan penggelapan dengan tersangka Hj Siti Saodah menjadi bumerang bagi 7 anggota Polisi Polda Bali. Tujuh polisi itu dituduh telah melakukan penerbitan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidik) terhadap kasus tersebut. Melihat kejanggalan tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri akhirnya mengeluarkan surat pembatalan SP3 karena dinilai cacat hukum. Selain membatalkan SP3 tersebut, 7 anggota Polda Bali itu dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri. Tujuh polisi “bobrok” itu adalah Kapolresta Denpasar (lama), Kombes I Wayan Sunartha, Wadir Reskrimum Polda Bali, AKBP Bonar Sitinjak, Kabagwasidik Dit reskrimum Polda Bali, AKBP IB Nuardana, Kasat Reskrim Polresta Denpasar (lama), Kompol Encep Syamsul Hayat, Kanit III Reskrim Polresta Denpasar, AKP Kasmadji dan dua Anggota unit III, Aiptu I Putu Tastrawan dan
Brigadir I Putu Yudi. Dalam surat pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan Propam (SP2HP2-2) Div Propam Mabes Polri nomor B/503/III/2014/DivPropam tertanggal 14 Maret 2013 ditemukan beberapa pelanggaran terkait keluarnya SP3 tersebut. Yakni penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar dengan sengaja tidak berupaya melakukan pembuktian perkara. Bukan hanya itu, penyidik juga memberikan laporan tidak sebenarnya kepada pimpinan. Sehingga dalam gelar perkara yang dipimpin Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Bonar Sitinjak dan peserta gelar mengambil keputusan penghentian penyidikan. Selain itu, dalam surat Div Propam Mabes Polri yang ditanda tangani oleh Karowabprof, Brigjen Krido Sudibyo juga disebutkan bahwa penerbitan SP3 dengan tersangka Hj Siti Saodah tidak sah menurut hukum. Sehingga, keputusan SP3 ditinjau dari aspek legalitas dan legiti-
masi dapat disimpulkan cacat hukum dan demi hukum SP3 itu tidak berkekuatan hukum. Div Propam Mabes Polri juga menemukan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan tujuh anggota Polda Bali yang menangani kasus ini. Ketujuh anggota Polda Bali ini akan segera menjalani pemeriksaan dan pemberkasan yang akan dilakukan oleh Bid Propam Polda Bali. Dalam surat Div Propam Mabes Polri itu terungkap peran 7 polisi tersebut dalam merekayasa SP3. Seperti mantan Kapolresta Denpasar, Kombes I Wayan Sunartha disebut menyalahi wewenang karena menandatangani SP3 pada 6 September 2013 yang diregister pada 12 September 2013. Padahal pada 2 September 2013 melalui TR Kapolri, Kombes Sunartha sudah dimutasi menjadi Kapusdik Polair Baharkam Polri. Sementara Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Bonar Sitinjak bersama Kabagwasidik Dit
FB/EL
Dua Pemuda Diciduk
Terdakwa Abdulah saat ditangkap Jaksa di Aceh beberapa waktu lalu. DENPASAR-Fajar Bali Siapa sejatinya Abdulah Yahya tahanan narkoba yang kabur saat hendak disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, 11 Maret 2014 lalu, akhirnya mulai terungkap. Dia hanyalah orang biasa yang sudah tidak betah lagi berlama-lama dalam penjara. Menariknya Abdulah sejatinya baru saja menghirup udara bebas, Desember 2013 lalu dalam perkara yang sama, narkoba. Saat itu dia dihukum 7 bulan penjara. "Setelah kami periksa ternyata Abdulah baru saja keluar penjara Desember lalu,"kata ABK Kusimantara, Kasi Intel Kejari Denpasar, Minggu (6/7) kemarin. Pria yang akrab disapa Gusdek itu mengatakan, Abdulah kabur hanya masalah sepele. Yakni hanya ingin menemui anaknya. "Selain tidak betah ternyata dia juga kangen sama anaknya. Sebab sejak dia keluar penjara Desember tahun lalu dan sampai ditangkap lagi dia belum pernah ketemu," ungkap Gusdek. Tapi sayang niat untuk bertemu anak kembali gagal karena Abdulah terlebih dahulu ditangkap saat hendak menjemput istri dan anaknya di Bandara Loksumawe, Nagroe Aceh Narussalam (NAD), 3 April 2014 lalu. "Saat ditangkap langsung kami bawa menuju pesawat. Jadi dia tidak sempat bertemu istri dan anaknya,"terang pejabat asal Kerobokan itu. Abdulah, kata Gusdek memang terlihat frustasi. sebab saat tim bermalam di Lubuk Pakam, Abdulah sempat meminta agar dia ditembak. "Mungkin dia stres, dia bilang Pak, tembak saja kepala saya dan mayat saya kirim ke kampung halaman saya,"kata Gusdek meniru ucapan Abdulah. Dalam pelarianya ini nampaknya Abdulah dibantu oleh salah satu kerabatnya yang ada di Solo, Jawa Tengah. Abdulah saat kabur dari PN Denpasar sempat menghubungi keluarganya dan meminta sejumlah uang. "Setalah dia kabur dari PN langsung menuju Perumnas dan mengambil ATM. Setelah itu dia menuju terminal Ubung dan langsung menempuh perjalanan darat menuju Jakarta melalui Surabaya," kata Gusdek. Tapi sayang, tanpa disadarinya kabur dengan membawa sebuah Handphone yang digunakanya untuk berkomunikasi akhirnya malah membawanya kembali ke penjara. Sebab tanpa disadarinya HP yang selama dibawanya terus dipantau oleh tin IT Kejaksaan Agung RI. Dan akibat aksi nekatnya itu dia gagal bertemu dengan anak dan istrinya. W-007
Dua pemuda ditangkap setelah mengeroyok satpam Kafe Aisuru.
DENPASAR-Fajar Bali Dua pemuda Bajar Jaba Jati, Kepaon, Denpasar Selatan (Densel) yakni Wayan Pasek Febriana dan Komang Pamila, kini harus meringkuk di sel tahanan Polsek Densel. Mereka ditangkap petugas buser lantaran mengeroyok satpam Kafe Isuru bernama Imanuel. Menurut Kapolsek Densel, Kompol Nanang Prihasmoko, kasus ini berawal dua tersangka mabuk di Kafe Aisuru di Jalan Gelogor Carik, Kepaon, Densel, pada Selasa (02/04) sekitar pukul 02.00 dini hari. Tapi saat pulang dari Kafe
mereka berselisih paham dengan satpam Kafe. Namun cekcok tersebut berhasil didamaikan dan keduanya pergi menuju Jalan Gelogor Carik Denpasar. Hanya saja, dua tersangka masih kesal dengan satpam Kafe. Walhasil, keduanya berencana menuntut balas. Mereka menghadang salah seorang satpam Kafe, Imanuel, saat melintas di tanah kosong di bekas lokasi pameran, di Jalan Glogor Carik, Kepaon, Densel. Setelah bertemu, kedua tersangka menghajar korban dengan potongan bambu dan balok kayu. Korban dihajar hingga
FB/HS
membabi buta dan akibatnya korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan salah satu tangan patah. “Kedua tersangka menganiaya korban hingga babak belur. ,” katanya. Menerima laporan pengeroyokan, tim buser Polsek Densel dipimpin Kanit Reskrim Iptu Hendi Septiadi langsung menangkap pelaku di Banjar Jaba Jati Kepaon. R-005
Reskrimum Polda Bali, AKBP IB Nuardana disebut sudah melakukan penekanan kepada penyidik Polresta Denpasar untuk segera melengkapi administrasi SP3. Beda dengan Kasat Reskrim Polresta Denpasar yang saat itu dijabat oleh Kompol Encep diduga tidak melaksanakan petunjuk JPU (jaksa penuntut umum) terkait permintaan perkembangan hasil penyidikan tersangka Hj Siti Saodah. Sedangkan peran Kanit III Sat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Kasmadji yakni mengadakan pertemuan dengan tersangka Hj Siti Saodah di rumahnya dalam proses penyidikan. Dua penyidik lainnya yaitu Anggota unit III, Aiptu I Putu Tastrawan dan Brigadir I Putu Yudi disebut dengan sengaja tidak berupaya melakukan pembuktian perkara. Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum pelapor, Rizal Akbar Maya Poetra menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang
dilakukan Div Propam Mabes Polri. Rizal mengatakan dalam kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan kliennya, Abdul Aziz Batheff memang terdapat banyak kejanggalan hingga akhirnya penyidik mengeluarkan SP3. Dengan banyaknya kejanggalan inilah akhirnya mereka memutuskan untuk mengadukan ke Div Propam Mabes Polri. “Akhirnya kami mengetahui bahwa keluarnya SP3 tersebut cacat demi hukum,’tegasnya kemarin. Menanggapi hal ini Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan apabila memang ada surat dari Bid Propam Mabes Polri terkait kasus tersebut, tentunya Polda Bali akan melakukan pendalaman. “Begitu pula dengan 7 anggota yang diduga terlibat, termasuk pelanggaran kode etik profesi nantinya akan ditindaklanjuti Bid Propam Polda Bali,” tegasnya kemarin. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Pengacara Muhamad Husein yang terlibat kasus narkoba berkali kali, dikawal 11 orang pengacara. Belasan Kuasa Hukum ini terus melakukan manuver agar Husein bisa dimasukan dalam panti rehabilitasi. Dan Jumat (4/4) lalu sidang permohonan penetapan dari PN Denpasar agar Husein tidak disel, sudah dilakukan. Hakim tunggal Ahmad Paten Sili yang menyidangkan langsung meminta pada tim kuasa hukum Husein agar membawa saksi-saksi dan bukti-bukti bahwa Husein memang benar-benar pecandu. "Padasidangperdanalalu,hakim sejatinya langsung meminta kepada kami untuk menyiapkan saksi dan bukti," kata salah satu tim kuasa hukum Husein, Ali Sadikin, Minggu (6/4) kemarin. Tapikarenapihaknyasaatsidang pertama belum siap dengan saksisaksi dan bukti, maka sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dan bukti baru akan dilakukan, Jumat, pekan depan. Ali menegaskan, ada beberapa saksi dan bukti yang akan diajukan pada persidangan. Untuk saksi-saksi sudah pasti pihak keluarga yang selama ini mengetahui Husein adalah pecandu
yang akan memberikan kesaksian. "Saksi lain yang mungkin akan kami hadirkan adalah dokter, dan bisa saja kami membawa orang BNN. Sedangkan untuk bukti, jelas kami akan membawa bukti surat selama dia (Husein) menjalani pengobatan," tegas Ali Sadikin. Mengingat permohonan penetapan ini adalah barang baru dan belum pernah terjadi di PN Denpasar, maka Ali berharap agar Hakim sudi kiranya mempertimbangkanya. "Walau ini kali pertama, tapi kami optimis semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena itu kami butuh bantuan do'a dari semua pihak," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tim kuasa hukum Husein mengajukan surat permohonan ke Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Denpasar untuk bisa direhabilitasi. Ada tiga hal dalam surat surat yang ditandatangani H.M Rifan, ketua tim pengacaran Husein itu yang ditujukan kepada KPN Denpasar, Sugeng Riyono. Pada intinya, Rifan meminta agar menetapkan tersangka Husein adalah pencadu narkotika dan menjalani pengobatan dan rehabilitasi pada rumah sakit ketergantungan obat pada rumah sakit jiwa, Bangli. W-007
Tim Pengacara Husein Siapkan Sejumlah Saksi
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
NAMA
Ir. I Made Juwita Hari Purwahyuni,SE I Made Widia I Wayan Janur Wahyunadi Dameria Hutauruk Ni Made Rahayati.SA,S.SOS Yan Arie Partama, S.Kom I Gst Gde Made Wira Adyasa, ST I Gusti Ayu Agung Dewi, SE I Ketut Warta Ni Made Wirawati Ni Luh Wiwik Yuliati I Putu Bagus Wirawan I Wayan Ranggi Ni Nyoman Kurini Asih I Wayan Sumerta Ni Made Puspawati
Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 04 April 2014 Total Keseluruhan
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 10,000 5,000 5,000 5,000 5,000 2,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000
Rp 267,000 Rp 267,000 Rp 10,095,000 Rp 10,362,000 532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
3
FB/DIAH
Pengerjaan Gedung di RSUD Badung Dikeluhkan
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat menerima rombongan sulinggih se-Jawa, dipimpin Romo Ageng Wijoyo Buntoro. di Rumah jabatan, Jaya Sabha Denpasar, Sabtu (5/3).
Pastika, Apresiasi Pembangunan Pusat Budaya Berbasis Weda Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi pembangunan pusat budaya berbasis Weda yang akan dibangun di Sidoarjo, Jawa timur.
DENPASAR-Fajar Bali Meski merespon, Gubernur Pastika mengingatkan agar terbangun keseimbangan antara ritual dan spiritual, sehingga
nur Pastika saat menerima rombongan sulinggih se-Jawa yang dipimpin Romo Ageng Wijoyo Buntoro, di rumah jabatann Gubernur, Jaya Sabha , Denpasar , Sabtu ( 5/3 ). Keseimbangan yang dimaksud Gubernur, guna meningkat menuju jnana dan marga, menjadikan agama sebagai dasar berperilaku, dengan ajaran Weda sebagai penuntunnya. “Pedoman Hindu adalah mengikuti kondisi
terbentuk penyatuan individu yang berakhlak dalam mewujudkan peningkatan dari bakti menjadi karma. Hal ini diungkapkan Guber-
dan situasi dimanapun kita berada, sehingga adat dan tradisi yang kuat merupakan pencerminan Hindu yang sukerta,”ujar Gubernur Pastika. Sementara Romo Ageng Wijoyo Buntoro, mengatakan sebaiknya satu agama terus berupaya menjaga keberadaannya dengan melakukan penataan dan kewaspadaan agar tetap utuh sebagai kesatuan di tengah pergaulan, dengan
Bupati Ajak Para Caleg dan Masyarakat Jaga Keamanan Pileg
Kampanye Pemilu Damai Calon Legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota) di Kabupaten Badung secara resmi ditutup Bupati Badung A.A. Gde Agung di Puspem Badung
MANGUPURA–Fajar Bali Sesuai peraturan KPU No.19 tahun 2013, kampanye melalui rapat umum, iklan media cetak serta elektronik berakhir sejak Sabtu, 5 April 2014, maka segenap Alat Peraga Kampanye yang terpasang wajib diturunkan oleh partai politik maupun caleg bersangkutan. “Bila sampai lewat tanggal 5 April 2014 APK belum diturunkan sesuai dengan koordinasi KPU dan Panwaslu, akan diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengingat sudah bukan menjadi APK lagi. Hal ini dilakukan untuk menjaga estetika dan keasrian lingkungan di wilayah kabupaten Badung,”tegas Bupati Badung, A.A.Gde Agung ketika menutup kampanye Pemilu Damai, di Pus-
pem Badung, Sabtu (5/4). Acara penutupan kampanye didahului dengan persembahyangan bersama oleh para caleg DPR, DPD dan DPRD yang beragama Hindu di Pura Lingga Bhuwana. Pada acara penutupan ditandai dengan penyerahan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh masing-masing Pimpinan Parpol peserta pemilu kepada KPU Kabupaten Badung. Bupati atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada KPU, Panwaslu serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga pelaksanaan kampanye pemilu legislatif tahun 2014 dapat berlangsung dengan damai, tertib dan lanca. Kepada segenap komponen masyarakat, diminta un-
FB/HERY
Penutupan Kampanye Pemilu Legislatif di Badung tuk melaksanakan kewajiban mempergunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, karena keberhasilan penyelenggaraan pemilu akan menjadi pondasi pembangunan budaya politik sehingga pesta demokrasi akan mampu kita suguhkan menjadi sebuah perhelatan politik yang menarik, bermartabat dan demokratis. Bupati juga meminta agar menghindari politik uang (money politic). Tentunya hal ini akan berakibat pada kualitas hasil pemilihan yang kurang baik dan wakil rakyat yang tidak mampu memajukan kesejahteraan rakyat Badung dan rakyat Bali pada umumnya. “Kami mengajak segenap lapisan masyarakat Badung untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar berdasarkan hati nurani dalam pemilihan calon legislatif tahun 2014 ini. Hindari golput atau tidak memilih, jagalah suasana yang kondusif agar pemilihan dapat berjalan dengan damai dan tonjolkan nilai-nilai budaya masyarakat Badung yang senantiasa mengedepankan rasa menyama braya,” imbuhnya. Bupati berharap, KPU selaku penyelenggara pemilu untuk dapat membangun sinergi dengan para Camat serta dengan aparat keamanan untuk menjaga logistik hingga penyelenggaraan pemilu selesai. Khusus kepada para Camat diinstruksikan untuk tetap be-
rada diwilayah masing-masing serta terus membangun koordinasi dengan Kepala Desa/ Lurah agar menugaskan anggota Linmas untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan pemilu di masingmasing tempat pemungutan suara (TPS). Ketua KPU Badung A.A. Gede Raka Nakula juga mengajak para Caleg untuk ikut menjaga keamanan pemilu, dan selama masa tenang ini lebih fokus melakukan kegiatan penurunan alat peraga kampanye. “Dalam masa tenang ini menjelang pemilu 9 April nanti kami harapkan para caleg tidak melakukan kegiatan yang berbau kampanye dan fokus membersihkan APK,” pintanya. Sementara Kapolres diwakili Kabag OPS Polres Badung IB Suastika menyampaikan pihaknya siap mengawal logistik dan penyelenggaraan pemilu 2014 ini. Dalam pengamanan pemilu kali ini, jajaran Polres Badung yang mewilayahi 4 kecamatan di Badung telah menyiapkan sebanyak 650 personil untuk mengamankan 604 TPS diwilayah hukum Polres Badung, serta tambahan porsenil sebanyak 162 orang BKO dari Polda Bali. Begitu pula Polresta Denpasar yang mewilayahi dua kecamatan di Badung Selatan juga telah siap dengan porsenil untuk mengamankan jalannya penyelenggaraan pemilu damai di Kabupaten Badung.W-014
solusi supaya antara karyawan dengan management selaku pemilik Tiara untuk berunding secara Bipartid terlebih dahulu. “Mereka harus berunding dulu. Karyawan dengan owner (pemilik) harus menanyakan nasib mereka secara Bipartid dulu,” ungkap Erwin. Sebagai langkah awal, lanjut Erwin, harus diselesaikan secara internal terlebih dahulu. “Karena memang aturannya, perusahaan harus memperhatikan hak karyawan,” tandasnya. Jika tidak membuahkan hasil, maka Dinas Sosial berjanji akan turun tangan. “Kalau tidak ada hasil, kami turun lakukan upaya Tripartid, kami akan mediasi mereka,”jelasnya. Dalam mediasi pun harus dipertemukan dua pihak baik karyawan dan pemilik. “Kami akan kumpulkan mereka terkait karyawan mau
diapakan,” ucapnya. Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar itu menegaskan jika perusahaan ditutup, maka harus ditegaskan apakah karyawan akan di PHK atau dirumahkan. “Kalau di PHK, ada aturan yang jelas, kewajiban perusahaan terhadap karyawan yang di PHK bagaimana. Kalau dirumahkan bagaimana,” pungkasnya. Sampai saat ini, Tiara Grosir masih membuka gerai mereka. Padahal sebelum Nyapi, manajemen telah mengumumkan mengenai penutupan Tiara Grosir yang lokasinya di Jalan Cokroaminoto itu per 1 April lalu. Hingga kini pihak Tiara Grosir mengaku sudah melayangkan permohonan penundaan penutupan dengan alasan masih inventarisasi barang dan juga menentukan nasib karyawan.R-004
mengutamakan kesederhanaan, sehingga secara seksama akan mampu menuntun umatnya untuk mengabdi kepada Hyang Pencipta. Ia menambahkan untuk kedepan, pembangunan pusat budaya berbasis Weda ini akan terus di sosialisasikan sekaligus mensosialisasikan keberadaan Hindu, tanpa mencampur adukkan adat tertentu ke dalamnya.W-019
MANGUPURA-Fajar Bali Pengerjaan gedung B dan C RSUD Badung dikeluhkan. Pasalnya proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya ini menimbulkan kebisingan dan debu sehingga sangat mengganggu kenyamanan pasien dan keluarga pasien yang menginap. Sebelumnya PT Adhi Karya juga sempat mendapat sorotan terkait kerusakan granit dinding pada bangunan blok A RSUD Badung yang rontok. Pengerja proyek senilai Rp123 miliar ini tidak memperhatikan kondisi sekitar saat menggarap proyek, sehingga menganggu aktivitas pelayanan. Pada pengerjaan blok A disekitar proyek yang berhubungan langsung dengan ruang perawatan di tutup dengan terpal, sehingga meredam kebisingan ataupun debu dan material lainnya tidak sampai masuk ke ruang perawatan. Tapi tidak untuk proyek gedung B dan C, terpal tidak ada lagi, sehingga kebisingan maupun debu-debu masuk hingga ruang perawatan. Kondisi ini cukup berbahaya terlebih proyek yang sedang digarap bersebelahan dengan ruang UGD dan ruang operasi. Dampak yang cukup terasa berada di ruang Cilinaya yang biasanya untuk perawatan anak, dan belakangan juga dijadikan ruang rawat inap pasien umum. Sejumlah penunggu pasien juga sangat mengeluhkan kondisi ini. “Kalau kebisingan kami bisa memahami, tapi debu ini lho, sangat mengganggu dan bisa membahayakan pasien,”keluh seorang penunggu pasien yang mengaku berasal dari Mengwi. Terhadap keluhan ini, anggota DPRD Badung asal Desa Dauh Yeh Cani Abiansemal I Putu Alit Yandinata, juga sempat mendapatkan pengaduan hal serupa. “Memang banyak warga yang mengeluh, kami harapkan pelaksanan proyek segera berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menangani masalah ini,”tegas Alit Yandinata, Minggu (6/4). Menurutnya, kinerja RSUD Badung saat ini sudah menunjukan kemajuan yang sangat pesat, itu bisa dilihat dari tingkat kunjungan yang menjadi bukti kepercayaan masyarakat semakin besar kepada RSUD Badung. “Jangan sampai pelayanan rumah sakit yang sudah baik, jadi rusak akibat rekanan yang kurang profesional melaksanakan kegiatannya,”katanya. Sementara itu, Dirut RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi secara terpisah tak menyangkal adanya keluhan dari warga pengunjung rumah sakit, mengenai dampak dari kegiatan pembangunan gedung B dan gedung C. “Kalau sebelumnya memang dipasang terpal, tapi sekarang ini tidak. Padahal kami sudah sampaikan hal ini ke rekanan, tapi belum ada tindaklanjutnya,”terangnya. Dijelaskannya, untuk masalah pengamanan dilingkungan proyek memang menjadi tanggungjawab rekanan sepenuhnya. Atas ketidaknyamanan ini, Agus Bintang memohon maaf kepada pasien, keluarga pasien ataupun pengunjung rumah sakit. “Kami akan segera berkoordinasi lagi dengan rekanan serta Cipta Karya untuk menangani ketidaknyamanan ini,”pungkasnya. W-006
Badung Tuan Rumah Forum Global Peradaban Dibuka Sekjen PBB
Bupati Badung: Tawarkan site visit Kunjungi Puja Mandala dan Taman Ayun MANGUPURA – Fajar Bali Indonesia ditunjuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi tuan rumah Forum Global Ke-6 Aliansi Peradaban PBB (United Nations Alliance of Civilizations/UNAOC), di Provinsi Bali, tepatnya di BNDCC Nusa Dua Kabupaten Badung 2830 Agustus 2014 mendatang. Global forum ini akan mengangkat 4 pilar yaitu, pemuda,pendidikan, media dan migrasi. Dengan tema Kesatuan dalam Keberagaman (Unity in Diversity), yang juga merupakan roh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian antara lain diungkapkan oleh Plh Direktur Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri R.A. Esti Andayani yang juga Dubes Oslo yang didampingi Diah Wulandari M. Rubianto Sekretaris Ditjen IDP dan Azis Nurwahyudi Kepala Sub Direktorat Sosial Budaya Kementerian Luar Negeri RI saat diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung di Puspem Badung di Mangupura
Jumat (4/4) lalu. Menurut Dirjen IDP R.A . Esti Andayani , Forum Global UNAOC mulai digelar sejak tahun 2008 di Spanyol dan penyelenggaraan selanjutnya di Turki, Brasil, Qatar, dan Austria. Indonesia merupakan satu-satunya Negara dikawasan asia fasifik yang dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan Forum Global Ke-6 ini yang akan dihadiri oleh 114 negara, 11 kepala negara termasuk para tokoh-tokoh dunia lainnya. RA. Esti juga mengatakan, peserta akan menyampaikan pemikiran, saran, dan berbagai pengalaman guna menghasilkan kesepakatan yang lebih besar bagi peranan aliansi peradaban ini, terutama dalam memajukan kerja sama antarumat manusia terutama dalam bidang Budaya, kerukunan antar peradaban dan kerukunan antar agama. Sementara Bupati Badung A.A Gde Agung menyambut baik dan memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaraan
UNAOC ini dengan membantu penyiapan pemasangan media luar ruangan seperti Baliho, termasuk tempat bendera dari 114 negara peserta. Bupati Gde Agung juga minta agar pemuda Badung yang dinilai berprestasi mendapatkan kesempatan untuk ikut pada event tersebut, mengingat Peradaban terkait kebudayaan , kesenian, dan kerajinan. Forum dialog juga akan diisi kunjungan kelokasi yang dinilai memiliki nilai kesejarahan menyangkut peradaban, menawarkan site visit di Badung untuk mengunjungi Puja Mandala di Nusa Dua dan kawasan Pura Taman Ayun yang juga menjadi warisan Budaya Dunia yang memiliki nilai kesejarahan dalam membangun kesatuan dalam perbedaan. menurut Bupati Gde Agung bahwa “Pura Taman Ayun yang dibangun tahun 1634 ini memiliki fungsi sosial ekonomis dan religius sekaligus sebagai tempat pemersatu berbagai kelompok atau klan yang ada di Bali ini,” ungkapnya. W-014
Karyawan TG Harus Proaktif Mengambil Langkah Bipartid
DENPASAR-Fajar Bali Nasib 600-an karyawan Tiara Grosir (TG) mesti segera ‘angkat kaki’, setelah turunnya putusan Mahkamah Agung yang memenangkan Pemkot Denpasar atas sengketa lahan TG. Mengingat Pemkot telah memutuskan hendak membangun sentra UKM di eks lahan TG. Terkait nasib karyawan ini, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si., menyarankan supaya karyawan proaktif untuk mengambil langkah Bipartid dengan pihak manajemen Tiara Grosir. Jika manajemen mengambil langkah PHK atau dirumahkan, maka Dinas Sosial mendesak segera memunuhi hak karyawan. Erwin mengaku telah memanggil Serikat Pekerja (SP) Tiara Grosir. Pihaknya tidak
Erwin Suryadarma
FB/CAR
mau diadu antara karyawan atas masalah tersebut. Karena sesuai aturan, masalah harus diselesaikan dengan cara Bipartid. “Jangan kami diadu dengan karyawan, karena perusahaan yang harus bertanggung jawab terhadap masalah ini,”terangnya. P i h a k nya m e m b e r i k a n
APRIL 2014
607/III/BLAS
Layouter: Zohra
DAERAH Disdikpora Sikapi Masalah Lahan Mess SDN 3 Nyalian
4
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
FB/Artayasa
Peran Orang Tua Sangat Diperlukan dalam Memberantas Narkoba
BNN Gianyar ketika melakukan sosialisasi di Balai Banjar Tampad, Batubulan Kangin
Bahkan, produksi barang laknat itu dilakukan melalui jeruji besi. Hal ini menurutnya sangat berbahaya, untuk itu Pastika meminta kepada generasi muda untuk berangkulan membasmi penyakit narkoba tersebut. Bukan itu saja, peran komite sekolah Babinsa, Pecalang serta aparatur desa sangat dibutuhkan melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing. Sementara itu dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tokoh masyarakat setempat termasuk Ketua Sekeha Teruna Teruni , I Ketut Setiawan. Pembekalan serta sosialisasi pembrantasan Narkoba dikalangan generasi muda itu mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari masyarakat. Untuk mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba tahun 2015, Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar terus melakukan gerakan ke tengah-tengah masyarakat. “Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bertekad mewujudkan ‘cita-cita’ Indonesia bebas penggunaan dan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang (narkoba) pada tahun 2015,” kata Kepala BNN Kabupaten Gianyar, I Made Pastika dalam setiap sosialisasi. I a m e n ga t a ka n u n t u k mewujudkan hal ini, pihaknya membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. W-005*
FB/Artayasa
GIANYAR- Fajar Bali Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam pembrantasan obat terlarang Narkoba di kalangan generasi muda. “Pengawasan serta peran orang tua sangat penting dalam pembrantasan Narkoba,” kata Kepala BBN Kabupaten Gianyar, I Made Pastika saat memberikan pembekalan pencegahan narkoba dikalangan generasi muda di STT Eka Jaya, Banjar Tampad, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Sabtu malam di balai banjar setempat. Pengawasan itu dilakukan mulai dari tingkat anakanak hingga dewasa. Selama ini yang mengetahui betul perkembangan sang anak itu adalah orang tua. Untuk itu orang tua mesti mengetahui betul kemana pergaulan sang anak tersebut. “Orang tua pernah melapor ke BNN karena curiga anaknya mengunakan narkoba,” katanya. Begitu mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan tes urine. Caracara seperti ini, jelas Pastika sangat efektif untuk melakukan pembrantasan bahaya narkoba. Selain itu, peran komite sekolah, Babinsa serta perangkat ditingkat desa lainnya sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan barang haram tersebut. Pastika mengakui kalau saat ini peredaran barang terlarang itu sangat cepat. “Produksi barang terlarang ini bisa dilakukan dimana dan kapan saja,” ujarnya.
Pemkab gelar Dharma Shanti Penyepian
Maknai Penyepian, Desa Adat Gianyar Gelar Dharma Shanti GIANYAR- Fajar Bali Pemkab Gianyar memberi apresiasi atas inisiatif Desa Pakraman Gianyar menggelar Dharma Shanti Penyepian Tahun Saka 1936, yang dipusatkan di Balai Banjar Teges, Sabtu (5/4) malam. Dharma Santhi yang mengusung semangat “Dengan Melaksanakan Swadharma Agama Kita Wujudkan Desa Pakraman Gianyar yang Harmoni dan Santi” dapat dijadikan contoh positif mengetahui proses maupun makna catur brata penyepian. ‘’Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat mendukung kegiatan Dharma Shanti sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya dan sastra-sastra agama Hindu,’’ kata Asisten I Pemkab Gianyar Cokorda Rai Widiarsa mewakili Bupati Gianyar. Ditegaskan, pelaksanaan Hari Suci Nyepi khususnya di Kabupaten Gianyar telah berjalan dengan tertib, aman dan tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan. Dalam kesempatan tersebut atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh krama Gianyar yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan baik. Ditambahkan, dharma santi juga upaya mempere ra t ra s a p e r s a u d a ra a n dan kekeluargaan, rasa menyama braya serta sal-
ing asah, asih, asuh, parasparos salunglung sabhayantaka menuju Gianyar yang shanti dan jagadhita. Sementara, pengurus Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Gianyar I Ketut Maruta dalam kesempatan itu memberikan dharma wacana mengenai makna dari penyepian mulai proses melasti, pangerupukan, tawur kasanga hingga penyepian. Menurutnya, makna penyepian kita diminta untuk mulat sarira (merenung/ introspeksi) apa yang telah d a n a k a n d i ke r j a k a n d i masa datang. Bendesa Pakraman Gianyar Dewa Made Geria mengatakan, pelaksanaan dharma shanti penyepian untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Gianyar khususnya dan masyarakat pada umu m nya u n t u k m e n e ra p kan makna hari raya Nyepi serta mengimplementasikannya ke dalam sikap dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Dharma Shanti yang dihadiri unsur muspika, prajuru adat, tokoh masyarakat dan krama di wilayah Desa Pakraman Gianyar, diisi dengan hiburan tarian dan bondres. Dharma Shanti ditutup dengan acara ramah tamah dan bersalaman saling maaf memaafkan. W-005
Keberadaan Mess Guru di sekolah-sekolah yang ada di Klungkung saat ini sebagian kondisinya memprihatinkan. Bahkan salah satu mess yang ada di SDN 3 Nyalian, di Banjar Umanyar informasinya diklaim milik warga, mengingat sejak berdiri mess tersebut tidak pernah berfungsi sama sekali. SEMARAPURA-Fajar Bali SDN 3 Nyalian tersebut berdiri sejak Tahun 1976, sedangkan pendirina mess untuk guru tersebut dibangun sekitar tahun 1985. Sedangkan informasi di lapangan menyebutkan, mess tersebut tidak pernah ada yang menempati, sehingga semakin hari kondisinya semakin rapuh dan dalam pantauan kemarin mess tersebut sudah menyemak. Bahkan karena mess tersebut tidak pernah difungsikan, maka ada salah satu warga yang mengkalim kepemilikan tanah tersebut. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mengakui kalau mess tersebut ada salah satu warga yang ingin menyerobot. Bahkan Mudarta sendiri mengatakan bahwa warga tersebut sudah memagari mess tersebut, sehingga pihak sekolah melaporkan ke Disdikpora. “Ya
memang ada laporan seperti itu, rencananya Senin (hari ini) akan kita rapatkan membahas permasalahan lahan mess tersebut,” terang Mudarta.
GIANYAR- Fajar Bali Peternak hewan langka penyu yang tergabung dalam ke l o m p o k n e l aya n M e r t a Segara di Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh teriak karena pengembangan hewan langka ini dianggap sebelah mata oleh pemerintah. “Kami sudah mengajukan proposal ke pemerintah sampai saat ini tidak mendapatkan sentuhan,” kata Ketua Kelompok Nelayan Segara Merta, I Made Kikik, Minggu. Diakuinya, telur penyu itu dibeli dari kantong sendiri s e h a rga R p 2 r i b u t a h u n 2007, hingga penyu berkembang dan bertelur lagi. S e te l a h i t u d i te t a s k a n sendiri, setelah menet a s d i ke m b a l i ka n l a g i ke penangkaran penyu milik pemerintah juga dan dilepas diwilayah pantai juga. Penangkaran penyu seluas 10 X 10 meter itu, kata
pria yang kesehariannya sebagai nelayan itu mengaku dibuat sendiri bersama kelompoknya. ”Bukan hanya telor, penangkaran juga kami buat sendiri,” ucapnya. Te r k a i t p e r s o a l a n i n i , jelas Kikik berharap mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah. “Selain langka penyu juga baik itu sarana objek wisata yan g l ag i b erkemb an g di pantai Saba,” ujarnya. Bukan hanya itu, pihaknya bersama kelompoknya mesti menyelam a t ka n te l u r p e ny u d a r i incaran anjing. Jika teledor, telor penyu itu dimakan anjing. “Bulan April- Agustus ini akan panen telur, kami harus begadang agar telur p e ny u ya n g d i p e n d a m d i pasir tidak dimakan anjing,” ujarnya.W-005
FB/SARJANA
Mess guru di SDN 3 Nyalian yang tidak pernah berfungsi
Pemerintah Diminta Perhatikan Peternak Penyu
Mudarta pun menjelaskan, bahwa dari informasi yang didapatkannya bahwa lahan tersebut sebelumnya adalah hibah dari Puri Nyalian, agar
FB/Artayasa
bisa mendirikan sekolah disana. Sedangkan setelah diteliti, lahan SDN 3 Nyalian sudah masuk dalam perbendaharaan atau kepemilikan Pemkab Klung-
kung sebagai aset. “Kalau nomor asetnya saya lupa, tapi yang jelas sudah masuk dalam perbendaharaan Pemkab Klungkung,” terang Mudarta. W-010
Ketua Nelayan harapkan sentuhan pemerintah terkait peternakan penyu
FB/Artayasa
Latihan Gabungan Persiapan Porprov Dihadiri Segelintir Atlet
Ketua KONI Kecewa Berat SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya pada Minggu (6/4) kemarin. Dimana saat diagendaka n l a t i h a n b e r s a m a u n tuk persiapan menghadapi Porprov September 2015 mendatang di Buleleng. “Terus terang kami kecewa, padahal latihan bersama ini sangat penting untuk memupuk semangat para atlit dan ada komonikasi antar atlit,” jelas Ketua KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa. Dalam latihan bersama hari Minggu kemarin, dari 110 atlit Klungkung yang meraih medali baik emas, perak dan perunggu hanya hadir 50 orang atlit. Bahkan 50 atlit yang datang ini juga ogah-ogahan mengikuti latihan bersama di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung. Dijelaskan oleh Subawa, kalau latihan tidak digenjot muali sekarang, peringkat Kabupaten Klungkung dalam Porprov nanti bisa melorot. Sebelumnya, Klungkung sendiri menduduki urutan
ke 6 di Bali saat Porprov yang di gelar di Jembrana. Dijelaskannya lagi bahwa bahwa setiap atlit yang pernah meraih medali saat Porprov wajib mengikuti latihan bersama. Sedangkan latihan bersama ini dari dijadwalkan o l e h KO N I s e t i a p b u l a n sekali. “Sedangkan untuk latihan sendiri oleh atlit itu sendiri seminggunya tiga kali,” papar Subawa. Dengan kondisi itu, Subawa berharap kedepannya setiap atlit yang dipersiapkan ke Porprov 2015 mendatang bisa lebih berdisiplin lagi. Disisi lain, salah satu at l it K l u ngku n g p ada cab a n g Ta e k w o n d o , K a d e k S u r ya Fe b r i a n t a r i s i s w a kelas 12 SMKN Semarapura dikirim mengikuti Popnas. Fe b r i a n t a r i s e n d i r i pada 2013 lalu meraih medali Perunggu pada Porprov 2013 lalu. Sedangkan untuk saat i n i , Fe b r i a n t a r i s e n d i r i sedang mengikuti TC di Denpasar untuk mengikuti p e r s i a p a n Ke j u r n a s Ta e kwondo mulai awal Mei mendatang.W-010
609/III/BLAS
Layouter: Soma
DAERAH Volume Sampah Mencapai 7 Ton
5
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
POTRET FAJAR BULELENG
Pemkab Siapkan Belasan Armada Sampah Volume sampah di Jembrana, setiap harinya ternyata diperkirakan mencapai 6 hingga 7 ton. Tumpukan sampah yang ada di Jembrana bersumber dari sampahsampah rumah tangga dan pasar-pasar. Setiap rumah tangga, diperkirakan rata-rata volume sampahnya mencapai 2 kg perhari. Biasanya tumpukan sampah terlihat di hari Senin hingga Kamis NEGARA- Fajar Bali Untuk mengatasi hal tersebut, Kantor LHKP Jembrana, telah menyiapkan 13 unit armada atau kendaraan pengangkut sampah, yang terkumpul di lima kecamatan, pasar, desa, tempat pembuangana sementara, sekolah termasuk di pinggir-pinggir jalan raya. Tak hanya disiapkan armada sampah, tetapi juga disediakan 27 unit container yang tersebar di sejumlah titik yang volumen sampahnya membludak seperti di pasar-pasar. Bahkan container juga ditempatkan di beberapa titik di desa, terutama yang sedang melaksanakan upacara keagamaan. Untuk membersihkan sampah di tempat-tempat umum, disiapkan 96 petugas kebersihan, baik pagi hingga sore hari yang dilakukan secara bergiliran.
SINGARAJA – Fajar Bali Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menggelontorkan sembako kepada panti asuhan dan para lansia yang ada di Kabupaten Buleleng, serangkai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke410 pada 30 Maret lalu. Ada lima
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana, Putu Artha saat meninjau lokasi TPA di Dusun Peh Desa Kaliakah, Minggu (6/4).
Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Kepala Kantor LHKP Jembrana,I Wayan Darwin Minggu (6/4) pagi kemarin meninjau lahan yang sebelumnya menjadi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Desa Melaya seluas 1 hektar milik Pemkab Jembrana. Lokasi itu kini berubah menjadi lapangan bola mini. Sebelumnya sekitar Tahun 1995-1998 TPA itu aktif, tetapi karena pengelolaannnya kurang baik menimbulkan bau dan lalat, warga sekitarnya protes, sehingga TPA tersebut ditutup. Kondisi membuat, Artha ingin mengaktifkan TPA itu den-
gan system 3 R yaitu Rejius, Reyus dan Recycle (mengurangi, memanfaatkan dan mendaur). Gagasan ini diharapkan disosialisasikana terlebih dahulu. Bila terealisasi gagasan tersebut, maka dapat memberdayakan warga sekitarnya untuk bekerja di TPA serta melibatkan pemerhati sampah. Selain di lokasi itu, Bupati Artha juga meninjau TPA di Dusun Peh Desa Kaliakah Kecamatan Negara. Di Peh, tumpukan sampah menggunung dan melihat sejumlah pemulung mengais sampah-sampah plastik. Kendati sampahnya menggunung,namun
hampir tak ada lalat dan tak berbau,karena disemprotkan cairan pengusir lalat serta bau. Pada hari yang sama Bupati Artha juga meninjau aktifitas TPA yang ada di Dusun Peh Desa Kaliakah. Di TPA terbesar di Jembrana ini, Bupati Artha melihat dari dekat gundukan sampah yang menggunung dan aktifitas sejumlah pemulung yang bekerja mengais sampah plastik dan kaping maupun aktifitas eskapator yang sedang mengeruk sampah. Meski sampah – sampah tersebut menggunung, namun di lokasi tersebut nyaris tidak ada
lalat dan baunya pun tidak begitu menyengat, lantaran petugas LHKP menyemprotkan cairan untuk pengusir lalat dan bau. Selain itu, Artha juga menginstruksikan supaya setiap kecamatan membuat bank-bank sampah. Gagasan ini sangata penting karena sampah, ternyata memiliki nilai ekonomi cukup tinggi seperti sampah-sampah plastik. Kakan LHKP Wayan Darwin mengatakan, selain membentuk bank sampah di kecamatan, pihaknya juga mendorong desa-desa untuk membuat bank sampah. W-003
panti asuhan yang digelontor bantuan sembako yakni Panti Asuhan Dana Punia Singaraja, Panti Asuhan Bina Mulya Singaraja, Panti Asuhan PGTRW (Panti Asuhan Tuna Rungu Wicara), Panti Asuhan Saiwa Dharma Desa Kerobokan, Panti Asuhan
Destawan Desa Sawan (Sumber Anggaran DPA Dinas Sosial Tahun 2014). Sembako yang diberikan kepada masing-masing panti berupa beras 200 Kg, Telur 200 Butir, Kacang Ijo 20 Kg. Menurut Kadis Sosial Kabupaten Buleleng
Gede Komang saat di konfirmasi disela-sela pembagian sembako pihaknya mengatakan dalam pembagian sembako ini dirangkai dengan perayaan hari ulang tahun kota singaraja dan hari raya nyepi. Bahkan Komang merasa bangga meskipun dalam
pembagian sembako ini sudah melewati hari ulang tahun kota dan perayaan nyepi namun pihaknya tetap bersyukur.”Dalam pemerian bantuan berupa sembako ini kami rangkai dengan hari ulang tahun kota singaraja dan perayaan nyepi kemarin. Meskipun semuanya telah berlalu namun kami merasakan kebanggaan dalam pemberian sembako ini,”katanya. Disamping pembagian sembako di lima Panti Asuhan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng telah memberikan bantuan kepada 650 Lansia Terlantar tersebar di 10 Desa pada 8 Kecamatan yaitu Desa Tejakula, Desa Bukti, Desa Gerokgak, Desa Sumberkima, Desa Pangkung paruk, Kelurahan-
FB/Agus
AKBP Beny Arjanto
Polres Buleleng Siap Kawal Pesta Demokrasi Keamanan pemilu 2014 menjadi satu prioritas utama selama proses demokrasi dilaksanakan. Pihak Polres Buleleng di bawah pimpinan AKBP Beny Arjanto, SIK., Ditemui beberapa hari kemarin mengaku siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi yang dilakukan dengan mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga kedamaian menjelang pemilu. Beny Arjanto mengatakan persiapan menjaga keamanan menjadi tugas kepolisian, selama pemilu berlangsung di wilayah hukum Polres Buleleng. Rangkaian latihan pengamanan dan persiapan pasukan sudah dipersiapkan matang, termasuk strategi keamanan mendekati hari puncak pemilu. W-008
HUT Kota Singaraja, Panti Asuhan dan Lansia Digelontor Sembako
FB/Agus
Sukasada, Desa Alasangker, Desa Sangsit, Desa Tamblang dan Desa Bonthiing. masing-masing Lansia diberikan Beras 5 Kg, Gula Pasir 1 Kg, Kue 1 Kotak, Mie 6 Bungkus. Bantuan ini merupakan kerja sama Dinas Sosial dengan Maha Surya Motor Singaraja. ”Dalam hal ini kami bukan hanya memberikan sembako kepada panti asuhan saja namun kami juga memberikan bantuan berupa sembako kepada beberapa lansia yang ada di kabupaten buleleng. Hal itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten buleleng kepada masyarakatnya sendiri,”jelasnya lagi. Bahkan Komang juga menjelaskan dalam pembagian sembako kepada panti asuhan dan lansia ini dikatakan
telah dimulai dari tanggal 27 Maret 2014 dan berakhir tanggal 7 April 2014 hari ini. Dalam pembagian sembako juga dihadiri Wakil Ketua K3S dr. Wardani Sutjidra, M.Prop. Menurut Wardani Sutjidra kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Buleleng terhadap Fakir Miskin dan orang-orang terlantar sebagai implementasi dari pada amanat UUD 1945 Pasal 34 yaitu Fakir Miskin dan Anak-anak Terlantar adalah Tanggung Jawab Negara. ”Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan pemerintah kabupaten buleleng terhadap fakir miskin dan orang terlantar,”akunya. W-008
Penyerahan bantuan sembako kepada para lansia
Cinta Tanah Air di Ajang CFD
Anak-Anak Lomba Mewarnai
GIANYAR- Fajar Bali Gianyar tiap awal bulan kini rutin menjadi arena anak-anak TK mengasah kreatifitas dalam lomba mewarnai. Lomba mewarnai ini dari waktu ke waktu sepanjang pelaksanaan CFD terbukti menjadi favorit mampu menyedot perhatian peserta di CFD. Hal ini ditegaskan Ketua Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanakkanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Gianyar Nyonya. Ida .Ayu Ambari Gaga Adi Saputra, pada lomba mewarnai untuk anak-anak TK pada ajang CFD Minggu (6/4). Dikoordinir Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Gianyar dan IGTKI Kabupaten Gianyar, sudah tersusun jawal lomba untuk anak-anak TK hingga Desember 2014 nanti. “ Kami ingin mengembangkan dan menyalurkan kreatifitas maupun bakat anak-anak di Gianyar,” ujar I.A. Ambari Seperti lomba kali ini, dengan tema “Aku Cinta Indonesia” peserta yang berasal dari TK Negeri Pembina Gianyar, TK Swadarma Sastra Lebih dan TK Bayu Kumara diajarkan tentang baju adat di Nusantara. Peserta dibiarkan berimajinasi tentang bagaimana warna baju adat Minangkabau dan baju adat Jawa. Bagaimana detail warna, untuk
pakaian maupun motifnya peserta dibiarkan berkerasi sendiri menurut imajinasi mereka. “ Lewat lomba ini kita juga ingin mengajarkan pada nak-anak TK agar mereka lebih mengenal budaya di Indonesia jangan hanya terpaku pada budaya luar yang kini tengah merasuk dikalangan anak-anak,” jelas I.A. Ambari lagi. Dijelaskan lagi pemilihan lokasi lomba
dekat dengan mobil perpustakaan keliling adalah sembari menunggu anak-anak lomba, orang tua maupun saudaranya dapat membaca buku yang sudah disediakan. anak-anak pun dapat mencari referensi tentang gambar baju daerah yang akan dimereka warnai. selain lomba mewarnai ajang CFD juga dimanfaat para lansia untuk senam, bersepeda, sepatu roda dan lainlainnya. W-005
Anak-anak lomba mewarnai di ajang CFD
FB/artayasa 608/III/BLAS
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Unwar, PTS Terfavorit di Indonesia Timur
BANGLI-Fajar Bali Dharma Santi Nyepi ternyata tidak hanya digelar oleh Pemkab Bangli, tetapi Dharma Santi Nyepi juga digelar oleh pihak sekolah, yakni SMPN 3 Bangli. Sekolah yang dikenal dengan nama SMIBA ini menggelar Dharma Santi Nyepi Saka 1936 di sekolah tersebut, Sabtu kemarin. Acara tersebut dihadiri Ketua PHDI Kecamatan Bangli Jero Gede Dalem Purwa, pihak komite, Perbekel terdekat, Kepala SD-SD terdekat, Bendesa Pakraman dan siswa (jumlah mencapai 900 orang). Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan punia seperangkat busana Pemangku dan Sembako kepada 3 Pemangku (Pemangku di tetangga sekolah). Menurut Kepala SMPN 3 Bangli Drs. I Nengah Suardana tujuan digelarnya Dharma Santi, untuk menyebarluaskan Dharma Santi kepada masyarakat melalui siswa. Dikattakan, siswa adalah sebagai corongnya, maka diharapkan untuk menyebarkan ke masyarakat soal makna Dharma Santi dimaksud. Adapun tema Dharma Santi adalah melalui Dharma Santi Nyepi Saka 1936 kita wujudkan kekeluargaan dan keharmonisan anatar umat beragama. Acara Dharma Santi tersebut mendapat pujian dari Ketua PHDI Kecamatan Bangli Jero Gede Dalem Purwa, karena baru kali ini ada sekolah yang mengawali adanya Dharma Santi di sekolah. Terlebih dalam accara tersebut sekolah mampu meberikan punia kepada Pemangku, meski dari sisi nilai ttidak terlampau besar, tetapi hal itu menunjukkan kepedulian sekolah kepada Pemangku. Kepala Sekolah , Suardana ketika ditanya sumber dana untuk punia tersebut, dia mengatakan tidak diambil dari dana BOS, tetapi menggunakan dana hasil pengelolaan sampah melalui kemitraan. “Kami tak gunakan dana BOS, tetapi ada uang yang kita bisa hasilkan dari pengelolaan sampah itu kita sumbangkan,”ujar Suardana. W-002
Tahun ini tahun penuh persiapan untuk menyongsong tahun persaingan global, yaitu tahun persaingan ASEAN 2015. Menurut UU Pendidikan, terutama dari negaranegara yang tergabung dalam ASEAN, diizinkan menyelenggarakan pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan kita bersama. DENPASAR-Fajar Bali Rektor Universitas Warmadewa (Unwar, Prof. Dr. I Made Sukarsa, SE.MS. mengatakan, untuk menghadapi persaingan tersebut maka semua perguruan tinggi harus meningkatkan kualitas. “Kita harus segera menyikapi persaingan global itu,” tegas Sukarsa ketika mewisuda 362 sarjana baru Unwar di kampus Unwar, Sabtu (5/4). Menurut Sukarsa, pada wisuda ke-49 ini, dari sejum-
lah sarjana yang diwisuda secara rinci, Program Magister Manajemen, 12 orang. Program Magister Ilmu Hukum 2 orang, Fakultas Hukum (FH) 48 orang, FISIP 12 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 197 orang, Fakultas Sastra (FS) 11 orang, Fakultas Pertanian (FP) 6 orang dan Fakultas Teknik 17 orang. Sedangkan jumlah alumni saat ini, 23.953, dan jumlah alumni ini terbesar di Indonesia, maka nama Unwar tidak asing lagi di telinga masyarakat—khususnya masyarakat Bali. Selanjutnya Sukarsa mengemukakan, setelah mengalami fase penurunan, kini Unwar kembali diminati dan dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat menuntut ilmu. Dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Unwar, maka Unwar akan semakin memantapkan langkah untuk meningkatkan mutu, untuk menjadi Perguruan Tinggi (PT) terfavorit di Bali, dan di Indonesia Timur (Intim) umumnya. Hal itu dilakukan melalui pengembangan dan peningkatan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan. Keperacayan tersebut tentunnya harus dijaga dan sekakaligus menjadi tantangan bagi Unwar untuk selalu membenahi diri. Serta memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna lulusan (stake holders). Oleh karena itu, Unwar tidak saja membekali lulusan dengan
Rektor Universitas Warmadewa(Unwar)Denpasar,I Made Sukarsa saat mewisuda sarjana baru Unwar. ilmu/pengetahuan (hards skill) tetapi kualitas soft skill yang berhubungan dengan sikap, perilaku loyalitas, integritas. Serta kejujuran juga menjadi fokus perhatian Unwar yang harus diberikan kepada setiap mahasiswa. Dengan demikian semua lulusan Unwar diharapkan memiliki penguasaan ilmu yang tinggi. Juga dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja dan dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat sekitarnya.
solidaritas dan kekeluargaan yang tebal, serta rasa saling percaya, akan mampu menjadikan Warmadewa sebagai salah satu PT yang bermutu. Juga berintegritas, serta berkomitmen terhadap lingkungan. Wisnumurti mengingatkan, lulusan sudah menyandang gelar sarjana sebagai kelompok sosial baru kaum terdidik. Sarjana baru juga dibebankan tugas dan tanggung jawab yang besar untuk senantiasa membawa dan mengharumkan nama baik alamamater. R-008
Suatu hal yang menggembirakan tahun 2013 ini 80 % Prodi yang dimiliki Unwar telah terakreditasi B oleh BANPT. Unwar juga menargetkan akreditasi Prodi 100 persen B, dan saat ini Unwar sedang mempersiapkan borang, untuk akreditasi institusi. Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Priovinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengutarakan, kita yakin dan percaya, dengan kekuatan spirit Sri Kesari Warmadewa, didukung rasa
Mahasiswa Program Ners STIKes Wira Medika PPNI Bali Ikuti MOMB DENPASAR-Fajar Bali Di era globalisasi saat ini dunia kerja percaya bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran atau kemampuan tehnis ( hard skill ) saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skill (kecerdasan emosional). Soft Skills merupakan seperangkat kemampuan dalam mengelola diri (manusia sebagai mahluk individu) dan kemamampuan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, SDM ke depan tidak cukup hanya menguasai Soft Skill tetapi juga harus
FB/SUARJA
Dharma Santi Nyepi dan penyerahan punia SMPN.3 Bangli.
Tahun Ini Cetak 363 Sarjana
FB/BLAS
FB/SUMERTA
SMPN 3 Bangli Gelar Dharma Santi Nyepi
Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali, Drs I Dewa Agung Ketut Sudarsana ketika mengalungkan tanda peserta kepada mahasiswa baru. mampu mengimplementasikan Soft Skill.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medi-
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO. 58/D/O/2005
1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JALUR PMDK UNTUK : PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS (S1 KEPERAWATAN NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN) PERSYARATAN : 1. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Ners a. Lulusan SMA Jurusan IPA b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 2. Program Diploma III Keperawatan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 3. Program Diploma III Kebidanan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan saja 4. Persyaratan Administrasi: a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 5. Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 15 Januari s/d 14 April 2014 b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Waktu : Pkl. 08.30 – 12.30 Wita 6. Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi
690/II/BLAS
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
7. Fasilitas : a. Gedung milik sendiri b. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan c. Laboratorium Biomedik d. Laboratorium Bahasa Inggris e. Lab Komputer & Internet Hotspot 24 Jam f. Perpustakaan Digital g. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan, sedangkan bagi mahasiswa putri S1 Keperawatan Ners dan D III Kebidanan disesuaikan dengan kapasitas asrama) h. Parkir luas, photocopy center & kantin i. Telah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan BCNNV Thailand, Saint Louis College Thailand dan Curtin University of Technology Australia j. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. k. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri Pengumuman Hasil PMDK tanggal: 21 April 2014 8. Untuk Pendaftaran Jalur Reguler & Konversi melalui Tes Tulis : Dimulai tanggal 21 April s/d 12 Juli 2014 9. Informasi lebih lanjut : a. Telp. : (0361) 895 6208 b. Website : www.Stikes-Bali.ac.id Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 522/I/BLAS
ka PPNI Bali. Drs I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM, dalam sambutannya mengatakan hal itu, usai pembukaan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) program khusus Ners STIKes Wira Medika PPNI Bali, di Denpasar, Sabtu (5/4) yang lalu. Lulusan dari program khusus Ners STIKes Wira Medika PPNI Bali, sebelum terjun ke dunia kerja telah dibekali tata cara pengelolaan diri sendiri sehingga nantinya akan mampu beradaptasi dengan orang lain. Pengelola perguruan tinggi kesehatan itu telah memberikan pengembangan Soft Skill terhadap generasi muda tersebut diawali pada MOMB. Mahasiswa dilatih untuk mampu melakukan Sapta, Satya, Susila yang meliputi etika komunikasi, disiplin, kepedulian, kebersihan dan kerapian, kerjasama, emosional, dan spiritual, tegasnya. Sudarsana yang juga Ketua PPNI Bali sejak 2006 itu, mengungkapkan mahasiswa program khusus Ners perguruan tinggi kesehatan yang bernaung di bawah Yayasan Samodra Ilmu Cendekia tersebut setelah mendapatkan ceramah dari sejumlah narasumber mampu beradptasi dengan lingkungan terutama di tempatnya bekerja. Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan kepada mahasiswa baru program Ners dilingkungan perguruan tinggi kesehatan itu, agar setelah menamatkan pendidikan dapat bersaing merebut peluang kerja. Bahkan bukan hanya itu, alumni dari STIKES Wira Medika PPNI Bali itu agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan, tambahnya. Selain itu, tambahnya calon mahasiswa baru juga dibekali berbagai pemahaman yang berkaitan dengan pengembangan Soft Skill melalui ceramahceramah dengan menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Ketua I, II, III dan IV STIKes Wira Medika PPNI Bali. Semua narasumber pada kesempatan itu, membekali mahasiswa baru tentang sistem pembelajaran di lembaga pendidikan kesehatan yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak tersebut. Menyinggung tentang tentang tempat mahasiswa STIKes Wira Medika PPNI Bali dalam mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) nantinya, pihaknya telah mengadakan kerja sama dengan sejumlah Rumah Sakit baik di Bali maupun di luar daerah tujuan wisata ini. “Melalui kerja sama tersebut sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu mahasiswa kami tidak pernah menemukan kendala di dalam mencari tempat PKL,”ungkapnya. K-01 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Tawarkan Produk Tabungan dengan Setoran Awal Terendah
FB/AGUNG
DENPASAR-Fajar Bali Produk tabungan yang ditawarkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Picu Manunggal Sejahtera adalah memberikan keringanan bagi nasabah dengan menawarkan produk tabungan setoran awal terendah mulai dari Rp 10 ribu sampai dengan Rp 50 ribu. “Untuk produk tabungan yang kami miliki dan berikan ke para nasabah adalah tabungan dengan beberapa Ni Made Ayu Trisna Dewi kemudahan-kemudahan seperti menerima setoran dana awal terkecil,” papar Direktur Utama (Dirut) BPR. Picu Manunggal Sejahtera, Ni Made Ayu Trisna Dewi SE, di ruang kerjanya belum lama ini. Dikatakan, ada tiga produk tabungan yang ditawarkan di BPR. Picu Manunggal Sejahtera mulai dari Tabungan Harian. Tabungan ini merupakan tabungan harian yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan fasilitas setor tarik yang bisa dilakukan setiap saat dengan keunggulan investasi aman, bunga kompetitif dan disediakan fasilitas antar jemput serta syarat dan ketentuan yang relatif mudah seperti fotocopy kartu identitas. Setoran awal minimal Rp 15 ribu untuk selanjutnya setoran minimal Rp 10 ribu. Sedangkan produk tabungan yang kedua diberi nama Tabungan Picu Sejahtera (Tapira) tabungan berjangka yang membantu merencanakan biaya yang diperuntukan untuk masyarakat umum, sehingga dapat membantu menjamin masa depan yang terencana, bahagia dan sejahtera, dengan keunggulan yang bisa diterima para nasabah investasi berkembang dengan lebih pesat karena sistem perhitungan bunga berbunga. Ini dapat digunakan sebagai jaminan kredit (back to back loan) dengan bunga khusus dan dengan bunga yang kompetitif. Syarat dan ketentuan hampir sama dengan syarat untuk tabungan harian dengan setoran mulai dari Rp 50 ribu. Produk tabungan terakhir yang ditawarkan bagi nasabah di BPR. Picu Manunggal Sejahtera adalah Tabunganku dengan memberi keunggulan investasi yang aman karena dana telah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk syarat hapir sama dengan produk tabungan yang lain dengan setoran awal mulai dari Rp 10 ribu. “Untuk tiga produk tabungan yang kami tawarkan ke para nasabah kesemuanya memberikan kelebihan yang bisa dinikmati dan dirasakan langsung oleh para nasabah,” ungkap Dirut yang berkantor di Jl. Prof Dr Ida Bagus Mantra No. 88 X, Denpasar ini. Dilanjutkan sampai saat ini mulai per-29 Maret 2014 sudah terhimpun total jumlah dana tabungan Rp 10,5 miliar lebih dengan jumlah total nasabah sebanyak 3.394 yang dalam oprasional kantor dibantu oleh 26 orang karyawan dengan empat orang pengurus.“Daritahunketahunjumlahdanasertatotaljumlahnasabahterus mengalami peningkatan di BPR yang saya pimpin ini,” jelasnya. Ditambahkan Dewi, dengan banyaknya masyarakat menaruh dana di BPR diharapkan akan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat akan lembaga perbangan BPR serta akan bisa menumbuhkan cinta menambung ditengah-tengah masyarakat. M-004
BPR Aruna Nirmaladuta Agresif Garap UMKM Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Aruna Nirmaladuta atau yang lebih dikenal dengan Bank Aruna telah mempu menjalani peran dominan tidak saja kemudahan bertransaksi perbankan, namun juga mampu meningkatkan fungsi intermediasi dalam melakukan pembiayaan berbagai usaha produktif khususnya di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) serta mampu bersaing dengan berbagai produk pelaku jasa keuangan lainnya. GIANYAR-Fajar Bali BPR Aruna Nirmaladuta berkantor di jalan By Pass Gianyar, Desa Buruan-Blahbatuh dalam kegiatan usahanya—terutama ditujukan untuk melayani usahausaha kecil di perkotaan sampai daerah pedesaan khususnya di wilayah Blahbatuh, Gianyar. Di daerah tersebut kegiatan ekonomi menggeliat karena banyak terdapat sentra sentra kerajinan dan industri rumah tangga baik berupa produk-produk seni maupun kegiatan ekonomi kerakyatan lainnya . Potensi tersebut rupanya tidak luput dari pengamatan manajemen BPR Aruna untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan iklim usaha masyarakat dengan langkah agresif menyalurkan bantuan modal untuk memulai usahanya maupun bantuan tambahan modal bagi pengusaha yang ingin meningkatkan volume usahanya. Hingga akhir bulan Maret 2014 lalu, BPR Aruna telah memiliki asset sebesar 27.655 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) yang
berhasil dihimpun diantaranya berupa tabungan sebesar Rp 1,650 miliar, Deposito Rp 3,516 miliar dan linkage bank sebesar Rp 18,283 miliar. Sementara itu kredit yang telah disalurkan kembali ke masyarakat nilainya mencapai Rp 23, 445 miliar. Hal tersebut diungkapkan Ir. Ketut Gede Juarta Sabudi, Dirut PT. BPR Aruna Nirmaladuta yang didampingi Kepala Bagian Operasionalnya, Ni Made Dwi Tithi Laksmi, saat ditemuai Fajar Bali di kantornya beberapa hari lalu. “ Kami fokus menggarap sektor UMKM yang tersebar di wilayah Blahbatuh, Gianyar dan sekitarnya, baik masyarakat yang memerlukan dana berupa kredit maupun para nasabah yang ingin menyimpan dananya berupa tabungan maupun deposito,” paparnya. Untuk kredit pihaknya memberikan bunga yang sangat ringan mulai 1,75 persen menurun. Bank Aruna juga telah menyalurkan kredit tanpa agunan (KTA) dengan nilai maksimum 5 juta rupiah bagi para nasabah yang prosfektif
FB/SUDARSANA
BPR Picu Manunggal Sejahtera
7
Dirut BPR Aruna Nirmaladuta, Ir. Ketut Gede Juarta Sabudi nomor 4 dari kiri saat foto bersama karyawan dan karyawati.
bagi berdasarkan tugasnya masing-masing secara spesifik dan mengkhusus mulai dari bagian marketing,bagian kredit, analis, serta kapala bagian sampai pada tingkat direksi, sehinggga mereka dapat bekerja secara obyektif , independen dan professional,” imbunya. Atas penerapan sistem kinerja tersebut pihaknya berhasil menekan non performent loan (NPL) hingga 0,49 jauh di bawah ketentuan yang ditetapkan sehingga Bank Aruna masuk dalam salah satu bank yang kinerjanya sangat sehat. “Untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi dan informasi dan ketatnya persaingan industri perbankan dan guna menunjang
. Program KTA tersebut banyak dimamfaatkan oleh para nasabah yang ingin mendapatkan modal, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun usaha produktifnya. Dalam hal simpanan dan deposito pihaknya menawarkan fitur-fitur yang menarik dengan bunga yang sangat kompetitif yakni 4 hingga 5 persen untuk tabungan sementara untuk depisito telah mengikuti ketentuan LPS hingga 10 persen. Dalam hal peningkatan mengelolaan bank secara profesional pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM nya dengan mengikuti berbagai jenis pelatihan maupun pemenuhan standar sertifikasi. “Sebagai suatu kesatuan tim work, kami
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA
kinerja perusahaan secara cepat, tepat dan terukur pihaknya juga telah menerapkan program IT yang mumpuni,” imbuhnya. Menurutnya, pihaknya tidak pernah merasa khawatir dengan ketatnya persaingan jasa keuangan belakangan ini. “ Kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, ramah, cepat dengan pendekatan kekeluargaan serta pola jemput bola ke nasabah. Oleh sebab itulah kami tetap mendapat kepercayaan dan menjadi pilihan nasabah, baik dalam mendapatkan dana pembiayaan maupun dalam rangka menyimpan dananya berupa tabungan maupun deposito,”pungkas Juarta Sabudi. ( Bagus Sudarsana).
Tanggal 31 Desember 2013 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT BPR LABA ARUNA NIRMALADUTA LAPORAN RUGI PUBLIKASI PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT LAPORAN PT BPR ARUNA NIRMALADUTA INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2013 PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan (Ribuan Rp) Rp)
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
POS - POS
Posisi Desember 2012
POS OPERASIONAL - POS PENDAPATAN DAN BEBAN
Aset Kas
4,994
175,651
Kas dalam Valuta Asing
0
0
Surat Berharga
0
0
213,835
70,385
3,282,791
1,377,806
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/-
Pendapatan Bunga PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Bunga Kontraktual
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012
KETERANGAN KETERANGAN
2,415,756
370,056
253,557
3,472,4890
2,415,7560
Amortisasi Provisi
3,842,545
370,056
2,669,313
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual
1,477,4730
1,046,2010
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga
253,557
2,126
3,276,287
1,375,680
a. Kepada BPR
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
0
0
Pendapatan Operasional Lainnya Bunga Kontraktual
24,089,735
10,845,641
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
2,445,420
1,641,480
24,089,735
10,845,641
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
34,685
76,495
156,904
126,597
5,457 1,477,473
8,530 1,046,201
23,932,831
10,719,044
0
0
Kredit yang Diberikan
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Pendapatan Bunga
Jumlah Beban Bunga
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Beban JumlahPemasaran Beban Bunga Beban Penelitian dan Pengembangan
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
Beban Administrasi dan Umum
Beban Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Lainnya
Kewajiban
Pos-Pos
KewajibanSegera Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga
156,809
0 13,2650
UtangPajak Bunga Utang
27,718 8,412
13,265 13,328
Utang Pajak Simpanan
8,412
13,328
3,820,288
2,935,155
Tabungan b.a.Deposito
3,820,288 3,137,000
2,935,155 2,912,000
b. Deposito Jumlah Simpanan
3,137,000 6,957,288
2,912,000 5,847,155
Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain
6,957,288 2,500,000
5,847,155 0
SimpananDiterima dari Bank Lain Pinjaman
2,500,000 14,308,212
3,675,3070
Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban
14,308,212 0
3,675,307 0
Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja
00
00
Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi
00
00
Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman
00
00
Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain
00
378,1470
Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban
23,958,4390
378,147 9,927,202
Jumlah Kewajiban Ekuitas
23,958,439
9,927,202
Modal Modal Dasar Modalyang Dasar Modal Belum Disetor -/Modal yangModal Belum Disetor -/- Saham) Tambahan Disetor (Agio Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Modal Sumbangan Jumlah Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas
Beban Penelitian dan Aset Pengembangan Kerugian Penjualan Lain-lain Beban Administrasi dan Umum
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
00 34,212 796,313
(26,212)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
1,075,489 1,416,314
691,469 923,799
LABA (RUGI) OPERASIONAL
1,029,106 979,358
600,759
60,000
8,000
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
46,378
42,461
96,131
90,710
717,681
Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:24:19 AM
Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
0 13,617
34,212
46,383
(26,212)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
90,710 600,759
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA
Deskripsi Deskripsi 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
4. 3. Lain-lain Penerusan kredit (channeling)
Jumlah komitmen
4. Lain-lain
KONTINJENSI
Jumlah 1. Asetkomitmen produktif yang dihapus buku
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap
00
00
0
0
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit KONTINJENSI
1,140,4410 1,140,441 1,440,441
Total Ekuitas Jumlah
2,419,799 3,919,799
1,440,441 2,940,441
3,919,799 27,878,238
2,940,441 12,867,643
27,878,238 12,867,643 Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:23:59 AM Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:23:59 AM
0
0
0
100.00
0
0
0
0
73.77
c. LDR
0
d. Cash ROA Ratio h.
00
0
0
00
00
0 0
00
97.57
5.60 128.74
Posisi Desember Desember 2013 2013 Posisi
3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
1. Aset produktif yang dihapus buku
4. Lain-lain
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit Jumlah kontinjensi 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:24:37 AM
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
Dewan Komisaris 1. I WAYAN REGIG SUARTHA (48,00%) Pemegang Saham Pengendali Komisaris2. NI NENGAH RUSNIATI1. I WAYAN(24,00%) REGIG1.SUARTHA (48,00%) Pemegang Saham Pengendali 1. I KETUT GEDEDewan MARDAWA,ST I WAYAN REGIG SUARTHA 1. I SUARTHA KETUT GEDE MARDAWA,ST 2. NI NENGAH RUSNIATI (24,00%) 1. I WAYAN REGIG SUARTHA 2. I WAYAN REGIG 3. NI WAYAN SRI PURNAMI (10,00%) Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:24:37 AM 3. NI WAYAN SRI PURNAMI (10,00%) Dewan Direksi Dewan Direksi 4. NI MADE DWI TITHI 4. NI MADE(10,00%) Ultimate Shareholder(10,00%) Ultimate Shareholder DWI TITHI 1. IR I KETUT GEDE LAKSMI,SE 1. IRJUARTA I KETUT GEDE JUARTA LAKSMI,SE(8,00%) (8,00%) SABUDI 5. dr I WAYAN SURADHIPA SABUDI 5. dr I WAYAN SURADHIPA :
: KAP MUSTIKA&REKAN DRS.JOHAN I WAYANMALONDA DHANA, Ak. MM. CPA : KAP JOHAN MALONDA MUSTIKA&REKAN
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)
Catatan: (Ribuan*BPR Rp)dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik (Ribuan Rp) untuk imemenuhi dan nama AkuntanInformasi Publik yangkeuangan bertanggungdi jaatas wab telah terhadapdisusun audit (partner n-charge) Peraturan Bank Indonesia No.
4 April 2014
4 April 2014
Direksi,
Posisi Desember Desember 2012 2012 Posisi
8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 764,759 Informasi keuangan di atas teldan ah dilaporan susun untuk memenuhiPublikasi PeraturanBPR Bank Indonesia No. tahunan Keuangan 764,759
14,195
29,195
0 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 00 Rakyat 0dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan0dan laporan Keuangan Publikasi BPR 764,759
29,195 51,955
764,759 51,955
00
0
PT BPR ARUNA NIRMAL
Direksi,
PT BPR ARUNA NIRMALADUTA 1. IR I KETUT GEDE JUARTA
0
0
0
70,133
58,710
51,955
1. IR I KETUT GEDE JUARTA SABUDI
51,955
0
0
122,0880
110,6650
70,133
58,710
0 Mengetahui, 122,088
: KAP JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT PT BPR ARUNA NIRMALADUTA Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:24:19 AM
15,0000
2,119,799 2,419,799
0
g. BOPO
0
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
96,131
15,000
2,119,7990
f. PPAP
0.00 14.11
691,469 * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
979,358
2. Penerusan Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. kredit (channeling)
Cadangan Tujuantujuannya Belum ditentukan
0
Nama Publ Kantor * Nama Kantor*Akuntan ik Akuntan Publik
1,075,489
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
Belum ditentukan tujuannya Total
0
LABARUGI
00
Total Kewajiban dan Ekuitas
00 46,383
Beban Operasional Lainnya
LABARUGI
1,500,000 0
Jumlah Ekuitas dan Ekuitas Total Kewajiban
8,530
13,617 1,329,794
1,500,000 0
300,000 0
0
0
73.77
3,000,000 1,500,000
300,000
0
0
128.74
1,500,000 0
300,000 0
0
b. KPMM
0
3,000,000 1,500,000
300,000
5.60 0.49
e. KAP
0
00
CadanganTujuan Umum Cadangan
00
0
1,500,000 0
Saldo Laba Umum Cadangan
0
00
0
Dana Setoran Ekuitas Laba/Rugi yangModal Belum- Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba
0
00
0
8,000
5,457
14,195
00
0
00
0
76,495
1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
1,500,0000
0
d. a. ROA NPL net
0
34,685
60,000
3,000,000
00
97.57
14.11
0
1,641,480
3,000,000
1,500,0000
27,372,526
0
h. Cash Ratio
Beban Pemasaran
KOMITMEN KOMITMEN
Ekuitas Modal
0
g. BOPO
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional
Desember 2012
4.c.Rasio-Rasio (%) LDR
0.49
0
0.00
2,445,420
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Desember 2013
b. KPMM
100.00
LABA (RUGI) BERSIH
156,809 27,718
Simpanan a. Tabungan
18,368 1,046,201
0
0
(Ribuan Rp)
0
80,348 1,477,473
151,931
0
0
(Ribuan Desember 2012 Rp)
24,089,735
0
0
0
173,288
Tanggal Cetak : 4-April - 2014 9:23:59 AM
151,931
0
0
0
311,325
Desember 2013
0
0
0
27,372,5260
0
Beban Non Operasional
Pos-Pos
0
0
27,220,595
151,9310
0
395,546
Tanggal : 31 Desember 2013
23,937,804
00
0
376,794
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PTLAPORAN PT BPR ARUNA NIRMALADUTA NERACA PUBLIKASI 31 Desember 2013 PT Tanggal PT BPR :ARUNA NIRMALADUTA
24,089,735
00
0
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
12,867,643
151,931
27,220,5950
0
f. PPAP
Pendapatan Non Operasional
27,878,238
0
Kepada nonproduktif bank - pihak terkait 3. c. Jumlah aset
0
e. KAP
568,834
Jumlah Aset
0
0
0
23,937,804
0
0
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
0
0
717,681
688,119
0
0
0
0
1,029,106
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
c. Inventaris
353,595
0
b. Kepada Bank Umum
0
LABA (RUGI) OPERASIONAL
0
0
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait
42,461 18,368
0
138,966
a. Kepada BPR
0
923,799
0
Aset Lain-lain
0
0
46,378 80,348
0
Akumulasi Amortisasi -/-
3,282,791
0
a. NPL net
0
3,282,791
0
3. Jumlah aset produktif
1,623,112 796,313
Jumlah
b. Kepada Bank Umum
4. d. Rasio-Rasio Kepada non(%)bank - pihak tidak terkait
0
0
0
1,623,112
2,365,072
Jumlah 0
0
2,365,072
1,329,794
0
M
0
1,046,201
0
0
M
0
0
1,477,473
0
D
1,416,314
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
Aset Tidak Berwujud
2,669,3130
D
0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
a. Tanah dan gedung
Jumlah aset tetap dan inventaris
3,842,5450
KL
3,282,791
Kepada 2.a.Kredit yangBPR diberikan
Desember Desember 2013 2013
KL
L
3,282,791
1. Kredit Penempatan pada bank lain 2. yang diberikan
6,504
Jumlah
L
1. Penempatan pada bank lain
3,472,489
Pendapatan Bunga Amortisasi Provisi
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
Posisi Desember 2012
ttd
0 110,665
-----------------------------------------------
Mengetahui, ttd
Layouter: Zohra
SENIN, 7 APRIL 2014 | TAHUN XIV
PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT K
Desa Petang, Dengan
ecamatan Petang terletak di bagian paling Utara Kabupaten Badung, sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan, dengan tebing-tebing curam dan menjadi hulu dari beberapa sungai yang mengalir di Kabupaten Badung. Penggunaan lahannya hampir diatas 85 % dari luas keseluruhan 11.500 ha berupa lahan pertanian dan sisanya diantaranya adalah lahan persawahan dengan terasteras disepanjang lereng bukit, sisanya berupa hutan, dan permukiman. Mata pencaharian penduduk sebagian besar yaitu sebanyak 80 % dari keseluruhannya yaitu 28 ribu orang sebagai petani yang terorganisir dalam lembaga pertanian tradisional yang disebut
subak. Keterpaduan antara keindahan panorama alam dengan pola kehidupan masyarakat agraris membuat Petang layak dikembangkan menjadi sebuah objek agro wisata. Dan agar sumberdaya alam dan budaya ini dapat dikelola secara mandiri, maka pemerintah pun dituntut supaya mutu sumberdaya manusia (SDM) masyarakat lokalnya dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi persaingan pariwisata yang semakin hari semakin ketat. Karena bila semuanya itu dapat terkonsep dengan baik, dan dikelola sesuai standar disertai promosi yang memadai, maka sangat tidak mungkin potensi yang ada di Kecamatan Petang dapat menjadi paket wisata yang sangat menarik dan laku bagi wisatawan. Sebagaimana diketahui, Produk-produk hasil usaha masyarakat seperti hasil pertanian, perikanan, peternakan dan kerajinan, sangat menjanjikan dan dipastikan layak untuk terserap di pasar pariwisata (hotel dan restoran). Produkproduk di atas, bila dikemas dengan baik akan menjadi nilai jual tinggi di pasar pariwisata. Kembali lagi,
FB/HERY
CAMAT PETANG, Gusti Putu Ariawan
bila semua itu berjalan dengan lancar, maka manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pariwisata akan dinikmati oleh masyarakat lokal. Untuk lebih lengkapnya, seperti apa pemberdayaan potensi masyarakat di Kecamatan Petang, dalam pengembangan pariwisata berbasis pertanian? Berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Camat Petang Gusti Putu Ariawan.
Bisa terlebih dahulu dijelaskan. Arah pembangunan di Kecamatan Petang? Pertama tentunya kita akan fokus untuk melakukan pengembangan teknologi pertanian, manajemen serta pemasaran produk pariwisata. Hal itu sudah menjadi satu Misi Kabupaten Badung yang tercantum dalam Renstra 20102015 adalah pengembangan wilayah Petang sebagai wilayah agro wisata. Agar program ini berjalan efektif, maka tentunya sangat diperlukan adanya regulasi dan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan. Fungsi dari pendamping adalah sebagai inisiator, motivator, fasilitator, inovator dan komunikator dalam pembangunan secara luas. Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar nantinya mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk pengembangan objek pariwisata dan didukung oleh IT sebagai penunjang kegiatan ini. Untuk mencapai target itu, maka perlu juga dilakukan metode seperti penyuluhan, pelatihan, studi banding, pembuatan petak percobaan, dan pendampingan yaitu pertemuan secara berkala antara pendamping dengan kelompok sasaran. Potensi yang dimiliki Kecamatan Petang? Wilayah petang sesuai dengan apa yang dilihat, potensinya daerah agro derah, pertanian dalam art i l u as. S esuai dengan tema pembangunan yang sudah ditetapkan, maka kita sudah bergerak yakni dengan memiliki 3 point penting. Pertama yang berkaitan dengan Perbup No 47 tahun 2010, tentang penetapan desa wisata. Kedua tentang Pembukaan lahan Sawah baru dan Ketiga berkaitan dengan Pendidikan dan Kesehatan yang ada di Kecamatan Petang. Seperti apa gambaran dari
Ketiga Point dimaksud? Point Pertama berkaitan dengan Desa wisata, kami akui sejauh ini memang belum maksimal, untuk itulah kita akan berusaha memaksimalkannya. Caranya, dengan memperkuat sinergitas dengan UKM-nya, serta kembali membuat jalur tracking dan cycling. Jika kemudian menyinggung peran UKM, maka disanalah yang kami anggap sangat penting, karena dengan peran UKM, maka kami yakin akan mengentaskan angka kemiskinan yang ada di wilayah kami. Kemudian berkaitan dengan obyek-obyek wisata yang kita miliki, maka disana kita akan berusaha agar hasil-hasil pertanian kita dapat ditampilkan, juga kerajinanya yang cukup banyak dan komponen lainnya supaya bias terserap di obyek-obyek wisata yang kita miliki. Lanjut ke Point Kedua, berkaitan dengan pembukaan sawah baru. Lebih dahulu kami jelaskan, di Kecamatan Petang untuk pertama kali telah dibuka sawah baru di derah Beloksidan di Subak Pangsud. Pembukaan sawah baru itu berkaitan dengan telah dibangunnya terowongan air sepanjang 8 kilometer. Terowongan air itu kini sudah tembus, dan akan mengairi paling tidak dari lahan tidak produktif menjadi produktif minimal 100 hektar, dan itupun akan diperluas lagi menjadi 150 hektar. Masih berkaitan terowongan air, kini juga sedang mulai dikerjakan, pembukaan terowongan baru di Sandakan. Panjangnya 450 meter, nantinya akan mengairi subak Bengkel di Carangsari yang diperkirakan akan mengairi 300 hektar sawah. Pembukaan terowongan air tersebut telah menjawab kekurangan air yang terjadi beberapa tahun lalu. Kedepannya, kami yakin dengan terbangunnya itu semua akan berpotensi untuk pertanian lebih maju lagi, dan akan kita kawal itu semua. Intinya, dengan dibangunnya terowongan maka sudah menjawab semua keinginan khususnya keinginan masyarakat petani, di subak Bengkel 2 dan 3 Point Ketiga, adalah berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kaitan dengan pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Petang, maka masyarakat kami menginginkan dibangunnya sport center, dan keinginan tersebut sudah kita angkat di Musrenbang. Kenapa sport center? Karena disana nantinya selain akan bisa digunakan oleh masyarakat, juga bisa difungsikkan untuk pengembangan pendidikan olahraga bagi seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Petang. Jika kemudian kita melihat kuantitas sekolah di Kecamatan Petang, memang jumlahnya tidak seberapa banyak. Namun kemudian bila disinggung den-
gan kualitas olahraganya, kami sangat yakin masyarakat kami yang sudah terbiasa dengan medan susah maka fisiknya tidak kalah dengan masyarakat lainnya. Untuk di sport center yang kami maksud, diharapkan akan terbangun beberapa arena atau fasilitas olahraga seperti kolam renang, panjat tebing, gor basket, voly, sepakbola atletiknya, silatnya semua tercover di sport center tersebut. Dan mudah-mudahan pemerintah akan menjawab usulan masyarakat kami.
Jika telah fokus membangun sawah baru, lantas bagaimana dengan minat masyarakat untuk menjadi petani? Saya rasa di wilayah Kecamatan Petang khususnya kita bicara disini, maka kami sangat yakin bahwa masyarakat kami masih sangat antusias menjadi petani, terlebih lagi dalam perkembangan beberapa tahun ini hasil dari pertanian juga sudah sangat menjanjikan. Salah satu contohnya adalah petani Asparagus, dari catatan kami, petani dengan 50 are sudah mampu mendapatkan hasil 1 juta per harinya. Ini tentunya sangat luar biasa, belum lagi potensi dari hasil sayursayurannya, buah-buahan dan pertanian lainnya. Jadi dengan kondisi alam seperti ini, tentunya sangat menjanjikan, bahkan kalau dibandingkan di Selatan, kami justru menganggap wilayah kami lebih komplit, pariwisatanya ada, konservasinya juga luas sekali.
Pertanyaan terakhir, selain sport center, apalagi yang diinginkan masyarakat Petang dan yang akan dikembangkan? Walaupun memang keinginan masyarakat sangat banyak, namun tentunya kami akan focus terlebih dahulu di 3 point kerja tadi. Dan ketiga target tersebut kaini sudah berjalan dan sudah bergerak di lapangan. Hanya saja, bila memang ada keinginan lain yang menjadi harapan bersama masyarakat, adalah kita disini berharap agar bagaimana Pemerintah Kabupaten Badung dapat mempromosikan potensi-potensi yang di miliki wilayah kami. Semua itu agar para wisatawan melirik potensi yang kita miliki. Mendorong agar benar-benar wilayah kami bisa eksis dikenal oleh wisatawan local maupun manca Negara. Kemudian juga berkaitan dengan pembukaan infrastruktur, juga tetap kita perlukan untuk menopang potensi yang ada di wilayah kami. Namun semuanya itu kami di Kecamatan Petang juga berusaha menjelaskan ke masyarakat agar tidak semata-mata mengharapkan menunggu bantuan, tapi kami juga dorong masyarakat untuk bekerja. W-014
Tanimas, Inovasi Berbasis Sumberdaya Lokal di Badung Unit Usaha Agribisnis Pedesaan yang Sangat Menjanjikan
FB/DOK
I G.A.K. Sudaratmaja.
Meski sektor pariwisata menjadi sektor andalan, namun bukan berarti Pemkab Badung mengabaikan sektor lainnya terlebih lagi sektor pertanian. Pemkab Badung dalam beberapa tahun terakhir malah terus mengembangkan inovasi dan terobosan
baru guna mengoptimalkan potensi pertanian di Badung. Salah satunya melalui program Petani Mandiri Sejahtera (Tanimas), suatu program yang outputnya sangat menjanjikan bagi para petani. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) I G.A.K. Sudaratmaja, belum lama ini menjelaskan, inisiatif program Tanimas diluncurkan untuk menjawab ketertinggalan laju pertumbuhan sektor pertanian, khususnya jika dibandingkan dengan sektor pariwisata. Program ini berupaya mengoptimalkan potensi sumberdaya pertanian yang ada dalam bentuk integrasi tanaman-ternak dengan sentuhan inovasi teknis, sosial ekonomi dan kelembagaan. “ O p t i m a l i s a s i p o te n s i tersebut dilakukan dengan pendekatan zero waste se-
hingga sistem yang terbangun secara total mampu memberikan keluaran ekonomi yang optimal. Program ini menyasar petani di pedesaan yang umumnya mengelola lahan pertanian relatif sempit, namun secara budaya juga terbiasa memelihara ternak khususnya sapi secara tradisional,” ujarnya. Diungkapkannya, profil kegiatan untuk tiga unit Tanimas yang ditumbuhkan tahun 2012 telah mampu menunjukkan hasil menggembirakan. Dengan induk sapi sebanyak 135 ekor, telah mampu menghasilkan pedet (anak sapi) sebanyak 32 ekor, pupuk organik sebanyak 15,75 ton dan bahan baku pupuk organik sebanyak 375 ton, dengan total nilai sebesar Rp. 207.800.000 atau 12,12 persen dari modal Rp. 1,7 miliar.
“Dengan trend keuntungan seperti ini, tiga unit Tanimas ini akan mencapai break event point di tahun ketiga. Bahkan untuk dampak yang lebih luas, kini sedang disusun perencanaan untuk menjadikan Kelompok Tanimas dan kelompok tani sejenis untuk dapat menjadi lembaga penyelenggara subsidi pupuk organik di Kabupaten Badung,” jelasnya. Program ini berlanjut tiga unit lagi di tahun 2013 karena respon masyarakat yang begitu antusias. Di tahun 2014, akan ditumbuhkan lagi sebanyak enam unit sehingga jumlah Tanimas yang ada sampai akhir tahun 2014 nanti berjumlah 12 unit. Setiap unit Tanimas terdiri atas 45 ekor sapi yang umumnya betina yang dipelihara dalam kandang koloni dilengkapi in-
stalasi pengolahan pakan, pupuk organik padat, bio-urine dan degister bio-gas. Sebagai unit usaha, Tanimas berperan sebagai unit usaha agribisnis pedesaan dengan mengembangkan usaha yang bersifat intensifikasi dan diversifikasi. Lebih lanjut dikatakannya, keberlanjutan program dan anggaran, sudah menjadi komitmen Pemkab Badung. Inisiatif ini sudah masuk dalam dokumen Renstra DP2K Badung sebagai bentuk penjabaran visi dan misi Pemkab Badung di sektor pertanian. Secara keseluruhan, program ini juga sudah menunjukkan dimensi pada area reformasi birokrasi yang meliputi perundangundangan, organisasi, tata laksana, akuntabilitas, pengawasan, pelayanan publik dan budaya kerja. W-014
FB/HERY
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS PERTANIAN DI KECAMATAN PETANG
Wayan Saniya Winaya
Desa Petang merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Desa ini terdiri dari tiga buah desa dinas dan tujuh buah banjar dinas. Adapun kebudayaan yang beragam yang dimiliki oleh ketiga desa dinas dan ketujuh banjar dinas ini. Dimulai dari keragaman kulinernya, seni musik tradisional, tempat wisata, tempat wisata rohani dan lain-lain. Di desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung terdapat kekayaan alam yg sangat melimpah, bukan hanya unsur tanah di desa ini yg sangat subur, tetapi masyarakat pula yang bisa menjaga kelestarian alamnya, Adapun Sumber daya alam yang ada di desa petang meliputi sumberdaya alam kakao yang melimpah dimana hampir 75% penduduknya bertani kakao. Kakao merupakan komuditas perkebunan yang bernilai ekonomis yang cukup tinggi dan kakao juga merupakan salah satu tanaman yang yang cocok dengan
k
D m d S t b d s k l m d m m k
p b i b j D t a
RDT
Kecamatan Petang Dikembang Kebijakan pengembangan wilayah Kecamatan Petang sesuai amanat Perda Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2013-2033 diarahkan dengan fungsi utama konservasi dan pertanian terintegrasi. Dalam konteks perencanaan wilayah, pertanian terintegrasi di Kecamatan Petang dikembangkan dengan konsep Kawasan Agropolitan, yang merupakan kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengolahan sumber daya alam tertentu yang ditunjukan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman dan sistem Agribisnis. Demikian antara lain terungkap dalam roadshow konsultasi public Bappeda Litbang di Kecamatan Petang, belum lama ini. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung yang diwakili Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah I Made Agus Aryawan,
ST., MT mengungkapkan, untuk mewujudkan Kecamatan Petang sebagai kawasan konservasi dan pertanian terintegrasi dengan Konsep Kawasan Agropolitan tersebut, dapat ditempuh melalui 6 strategi yakni : (1) melindungi dan melestarikan Kawasan Hutan Lindung yang terdapat di Desa Pelaga; (2) mengembangkan hutan rakyat sebagai kawasan penyangga hutan lindung ; (3) mengendalikan pemanfaatan ruang pada Kawasan tangkapan air hujan dan kawasan resapan air (4) mengembangkan pertanian terintegrasi yang berorientasi Sistem Agribisnis; serta (6) mengembangkan Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus Promosi (KDTWKp) dan Daerah Tujuan Wisata (DTW) berbasis Agrowisata dan Ekowisata. “Kapasitas masyarakat petani di Kecamatan Petang perlu terus didorong agar berorientasi pada pengembangan pertanian dengan Sistem Agribisnis, melalui pembangunan pertanian secara terpadu, tidak saja dalam usaha budidaya (on-farm)
FB/HERY
8
K m L
t d p t d n (
Badung Cetak Sawah Baru
Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri upacara ngendag toya kapia Br. Sidan, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam menjaga kelestarian subak tidak perlu diragukan lagi. Guna mengantisipasi menyusutnya lahan pertanian, Pemkab Badung berupaya keras melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian. Upaya nyata yang telah dilakukan dimana Pemkab Badung mendukung swadaya krama Subak Pangsut Sari, Br. Sidan, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang yang akan membuka sawah baru seluas 100
hektar. Pembuatan sawah baru dari sebelumnya lahan kering ini didahului dengan membuat terowongan air sepanjang 8 km dengan mengambil sumber air dari Tukad Bangkung. "Pembukaan sawah baru ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan produksi beras di Badung,". Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri upacara ngendag toya kapialang watu yang dilakukan krama
S
Tidak sedikit yang beranggapan, menjadi petani tidak akan bisa membawa kesejahteraan bagi keluarganya. Tapi tunggu dulu, para petani asparagus di Desa Petang kini sudah sangat bangga dengan profesinya. Hal itu mengingat penghasilan yang didapat sudah mencapai Rp 1 Juta per harinya, untuk luas lahan sekitar 50 hektar. Salah satu contohnya Nyoman Sudarta, sebelum sampai sesukses sekarang ini sebagai petani asparagus, dia justru lebih dikenal sebagai penjudi sabung ayam ‘tajen’. Berangkat dari pengalaman kelam, dirinya pun mencoba peruntungan-
nya menjadi petani asparagus. Keseriusan menekuni profesi barunya sebagai petani, yang kemudian juga didampingi oleh Dinas Pertanian dan Dinas UMKM Kabupaten Badung, Pria bertubuh kurus itu kini mampu menghasilkan Rp. 400 ribu per hari dari hasil memanen asparagusnya. “Kini saya patut berbangga, karena penghasilan dari bertani asparagus dapat dinikmati keluarga, dan sangat menguntungkan,” kata Nyoman Sudarta. Kembali dijelaskan Sudarta, penghasilannya yang didapat tersebut berkat kerja kerasanya mengelola lahan seluas 35 are. Hasil
t a h K m b n d t s a d
g t s i k
j h t m b
Pertanian Aspar
k B p m
SENIN, 7 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Desa Carangsari terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung, dengan luas desa sekitar 885 Ha. Desa Carangsari pada bagian utara berbatasan dengan Desa Getasan, bagian selatan berbatasan dengan Desa Sangeh, bagian barat berbatasan dengan Sungai Penet dan pada bagian sebelah timur berbatasan dengan Sungai Ayung. Desa yang memiliki semboyan “Rumaketing Taksuning Jagat” yang berarti menghimpun potensi desa untuk membangun desa. Desa Carangsari sebagian besar warganya yaitu 60% beraktivitas aktif dalam hal bercocok tanam atau agraris. Merupakan salah satu desa dari 7 Desa yang ada di Kecamatan Petang dengan jumlah penduduk 4655 jiwa dimana jumlah lakilaki mencapai 2.316 jiwa dan perempuan mencapai 2.339 jiwa. Terdiri dari 10 wilayah banjar yaitu, Banjar Samuan Kangin, Banjar Samuan Kawan, Banjar Mekarsari, Banjar Bedauh, Banjar Pemijian, Banjar Senapan, Banjar Anggungan, Banjar Beng, Banjar Telugtug, dan Banjar Sangut. Orbitasi (jarak dari pemerintahan) Desa/Kelurahan Carangsari mulai jarak dari pusat pemerintahan kecamatan adalah 7 km, dari ibukota kabupaten/kotamadya adalah 22 km, dan dari ibukota provinsi adalah 36 km. Luas Wilayah Carangsari Menurut Penggunaannya meliputi:
N. Suyanta
TR Kecamatan Petang
gkan Dengan Konsep Kawasan Agropolitan
Lebih lanjut Agus Aryawan menambahkan, potensi yang dimiliki wilayah Kecamatan Petang dengan beberapa produk unggulan seperti Asparagus, kopi, produksi bunga dan hortikultura serta ditunjang infrastruktur pertanian yang mema-
dai sangat mendukung dikembangkan sebagai Kawasan Agropolitan. ” Peluang untuk mengembangan kegiatan pariwisata juga semakin terbuka khususnya kepariwisataan yang berbasis kemasyarakatan seperti agrowisata, ekowisata dan desa wisata. Melalui sinergi antara pengembangan pertanian dengan sektor sektor kepariwisataan di Wilayah Kecamatan Petang, diharapkan tidak ada lagi dikotomi dan disparitas antara wilayah Badung Utara dengan wilayah Badung Selatan, tambahnya. Sementara itu Tim Tenaga Ahli Bappeda Litbang, Ir. Made Arca Eriawan,MM.mengemukakan, konsep pengembangan kawasan Agropolitan dengan sistem agribisnis secara spasial akan dituangkan dalam RDTR Kecamatan Petang, sehingga diharapkan pada kegiatan Konsultasi Publik ini menjadi media komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat dalam merumuskan struktur ruang dan pola ruang wilayah Kecamatan Petang. W-014
Subak Pangsut Sari, belum lama ini. Bupati Gde Agung juga mengungkapkan bahwa, pembuatan terowongan yang telah dikerjakan selama 3 (tiga) tahun tersebut saat ini mengalami sedikit kendala akibat kerasnya tanah yang akan digali. "Sebetulnya terowongan sepanjang 8 km tersebut hampir rampung, hanya tinggal 35 meter. Karena terhambat kerasnya tanah yang melintasi terowongan itu, Pemkab bersama krama subak melakukan
upaya sekala dan niskala," ujar Bupati. Secara niskala telah dilaksanakan upacara ngendag tirta kapialang watu yang dipuput pemangku setempat bersama Jero Gede Batur dan Mangku Gede Pucak Mangu guna memohon petunjuk dan kelancaran jalannya proyek. Selain itu Bupati mengharapkan adanya sebuah turus lumbung sebagai pelinggih pengulun carik guna memohon kehadapan ida bhatara sri karena akan membuka sawah baru. Sementara secara sekala kata Bupati, akan diupayakan menggunakan teknologi Jepang yakni alat jeking semi mekanis. Alat ini mampu membuat terowongan sepanjang 5 meter dalam sehari sehingga 35 meter yang belum tembus dapat dirampungkan dalam sepekan. "Kami telah perintahkan Kadis Bina Marga dan Pengairan bersama tenaga teknis dari Jepang melakukan survey dulu, setelah itu pengiriman alatnya lanjut terowongan dapat dikerjakan," jelas Bupati seraya menambahkan pengerjaan secara manual juga tetap dilakukan. Ditambahkannya, pembuatan terowongan ini, selain dari swadaya krama subak, Pemkab Badung juga membantu melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sejak awal hingga akhir 2013 senilai Rp. 725 juta dan tahun ini kembali dibantu sebesar Rp. 300 juta sehingga jumlahnya mencapai Rp. 1,25 M. Selain tero-
wongan, di tahun 2014 ini Pemkab Badung juga akan membangun bendungan di hulu terowongan senilai Rp. 2,6 M. Selain itu di hilir juga dibangun jaringan irigasi serta penataan terasering sawah, diharakan awal 2015 sawah sudah bisa ditanami padi. Kelian Subak Pangsut Sari I Wayan Badung mengatakan dengan terwujudnya Terowongan ini, krama subak Pangsut Sari yang berjumlah 61 orang akan dapat membuat sawah baru seluas 100 Ha lebih. Ia mengakui memang pembangunan terowongan kini sedikit terhambat akibat terhalang kerasnya tanah, untuk itu krama subak secara niskala memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Beliau memberi petunjuk dan jalan sehingga pengerjaan terowongan yang masih 35 m dapat dituntaskan tahun ini. Dijelaskannya terowongan setinggi 180 cm dan lebar 60 cm dengan panjang 8 km tersebut mulai dikerjakan 3 tahun lalu melalui dana dari swadaya krama subak Rp. 300 juta, bantuan Pemkab Badung Rp. 725 juta. Menurutnya, alih fungsi dari sebelumnya berupa lahan tanaman hultikultura dan jeruk ke lahan basah ini, pertama kebutuhan masyarakat terhadap beras dan kedua guna mendukung upaya pemerintah khususnya dalam ekstensifikasi lahan pertanian dengan membuka lahan sawah baru. W-014
tersebut, lanjut dia, diprediksi bisa akan jauh lebih tinggi lagi pada tahun mendatang. Kenapa demikian? Karena lahan yang dikelolanya akan menghasilkan asparagus jauh lebih banyak lagi di tahun-tahun berikutnya. “Saya mulai bertani tahun 2010, dan dari tahun ke tahun hasilnya terus meningkat. Dan saya pun sangat yakin, tahun depan hasilnya akan jauh lebih tinggi lagi,” ujarnya dengan nada bangga. Lantas bagaimana dengan dukungan pemerintah Kabupaten Badung, khususnya untuk para petani di wilayah Petang? Dia pun meyakinkan, Pemkab Badung sangat
serius memperhatikan keperluan ataupun kebutuhan petani. Selain pendampingan, Badung disebutnya berperan aktif memasarkan produk pertanian yang ada di wilayahnya. “Kami (petani) sudah selayaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung yang dengan serius memperhatikan nasib petani di wilayah kami. Dan kedepannya kami harapkan keseriusan tersebut akan terus berlanjut,” tutupnya. Untuk diketahui, pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Badung Utara sudah mulai membuahkan hasil. Hal itu bisa terlihat di hasil pertanian khususnya di wilayah One
Village One Product (OVOP). “Saya ingin seperti OVOP tersebut (khusus mengenai asparagus) supaya lebih diperluas lagi jangkauannya. Jika sekarang baru 25 hektar, saya menginginkan tahun depan meningkat sekitar 50 hektar,” ujar Bupati sembari menambahkan, inilah cerminan bagaimana adanya link yang kuat antara pariwisata dengan pertanian. Karena hasil dari asparagus sudah bisa diserap oleh, hotel berbintang seperti Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, termasuk Tiara Dewata, bahkan ada juga yang dikirim ke Jakarta, jadi pemasarannya sangat memanjikan. W-014
Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah I Made Agus Aryawan disaat memberikan pemaparan dalam roadshow konsultasi publik Bappeda Litbang di Kecamatan petang
tetapi juga meliputi usaha penyediaan sarana-prasarana produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, pemasaran hasil pertanian dan usaha jasa seperti bank, penyuluhan, penelitian/ pengkajian (off-farm), “paparnya.
FB/HERY
u 100 Hektar di Subak Pangsut Petang
alang watu di Subak Pangsut Sari,
ragus Sangat Menjanjikan
Jumlah Keluarga yang memiliki tanah pertanian
Jumlah Keluarga yang memiliki tanah pertanian di desa carangsari adalah sebagai berikut:
Pertanian :
Data Pura Desa Carangsari
Pura adalah tempat suci untuk memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala Prabawa (manifestasi- NYA) dan Atma Sidha Dewata (Roh Suci Leluhur). Di samping dipergun a ka n i s tilah Pura u n t u k menyebut tempat suci atau tempat pemujaan, dipergunakan j u g a istilah Kahyangan a t a u Parhyangan. P u r a adalah tempat suci umat H i n d u yang berfungsi sebagai tempat pemujaan Hyang Widhi Wasa dalam segala Prabawa- NYA (manifestasi- NYA) dan atau Atma Sidha Dewata (Roh Suci Leluhur) dengan s a ra n a u p a c a ra ya d nya s e b a g a i perwujudan dari Tri Marga. Desa Carangsari memiliki beberapa pura yang terletak disetiap banjar, berikut merupakan pura yang terletakdi desa Carangsari.
FB/HERY
desa petang juga ada beberapa yang memanfaatkan sumber daya alam yang ada seperti menanam tanaman cabai di kebunnya, dimana saat ini cabai memang tidak bisa jauh dari makanan sehari-hari. Berkebun cabai juga dapat membantu ekonomi para petani, selain cara penanamannya yang cukup mudah dan tanpa biaya yang tinggi, juga saat panen para petani sangat gampang untuk menjual dari hasil panen cabainya ke pasar-pasar. Kebun cabai di desa petang terdapat di sebelah barat desa petang. “Potensi yang ada sudah bagus dan sangat mendukung pariwisata. Jadi kami hanya berharap dan meminta ke Pemkab Badung agar dapat dipromosikan, hingga akhirnya bisa dilirik investor untuk hasil pertaniannya, serta dilirik oleh wisatawan untuk kunjungan pariwisatanya,” ujar Bendesa Desa Adat Petang, Wayan Saniya Winaya, didampingi tokoh masyarakat Petang, N. Suyanta W-014
Perbekel Carangsari, Nyoman Artawan
Perkebunan :
Perternakan Selain hasil dari bidang pertanian dan perkebunan, Desa Carangsari juga memiliki penghasilan dari bidang perternakan dimana jenis-jenis perternakan di Desa Carangsari berupa Ayam Kampung, Ayam Ras, Itik, Sapi, dan Babi. Untuk jumlah hasil perternakan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Desa Wisata “Small is Beautiful” Keberadaan Desa Wisata di Badung Utara mulai diminati wisatawan asing. Kepastian itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan yang angkanya terus meningkat. Seperti disampaikan Bupati Badung, AA Gde Agung, Desa Wisata walaupun dia kecil namun ‘Small is beatiful’. “Kita mulai dari yang kecil, dan ternyata sangat menarik, dan bisa hidup,” kata Gde Agung. Lebih lanjut dikatakan Bupati, keberadaan Desa Wisata dinilainya sangat ideal untuk dikembangkan
di wilayah Badung Utara. Kenapa demikian? Menurut beliau, di Badung Utara lebih tepat untuk dikembangkan pariwisata yang berbasis kemasyarakatan. “Di sini (Badung Utara) sangat lengkap untuk keunggulan alamnya. ada trackingnya, perkebunannya, air terjun, dan rafting. Jadi semua keindahan alamnya sangat menjanjikan, model pariwisata inilah yang akan kita kembangkan di Badung Utara,” tegas Gde Agung. W-014
Sementara itu Perbekel Carangsari, Nyoman Artawan menjelaskan bahwa apa yang diperjuangkan masyarakatnya telah direspon oleh Bupati Badung AA Gde Agung, salah satunya adalah perihal pembangunan terowongan untuk pengairan di areal sawah yang selama ini kekeringan. “Beliau (Bupati Gde Agung) telah merespon kebutuhan para petani dengan nyata, dengan memberikan solusi pembangunan terowongan memberikan debit air dari tukad Bangkung untuk Subak Babakan Bengkel 2 dan 3 Carangsari. Panjang terowongan yang sudah terbangun 750 meter dan tahap kedua di hulu sedang dikerjakan. Luas sawah yang akan dialiri sekitar 300 hektar,” jelasnya. Pada kesempatan ini, dirinya pun tak ragu untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung khususnya Bupati Gde Agung, karena telah memperhatikan pertanian di Kecamatan Petang. W-014
FB/HERY
kultur tanah dan iklimnya. Kakao dapat tumbuh subur di Desa Petang karena Desa Petang memiliki kondisi tanah yang subur dan juga mudah untuk ditanami. Selain dapat tumbuh dengan subur, tanaman kakao juga dapat rutin berbuah sepanjang tahun. Sedari dulu masyarakat di Desa Petang sudah menekuni bidang pertanian kakao ini, terlihat dari hampir seluruh masyarakat Desa Petang menanam kakao di kebunnya dan disekitar area rumahnya masingmasing. Biji tumbuhan kakao akan menghasilkan produk olahan yang kita kenal dengan cokelat. Kemudian kebun jagung di desa petang banyak terdapat di sebelah barat dari desa petang, selain identik dengan perkebunan kakao beberapa masyarakat desa petang juga memiliki perkebunan jagung. Dimana hasil panen kebun jagung tersebut langsung di jual oleh petani dan juga di konsumsi sendiri. Tidak hanya itu saja, Petani di
Profil Desa Carangsari
FB/HERY
Kekayaan Alam yang Melimpah
9
Bupati saat mencoba salah satu kamar di Desa Wisata Layouter: Wiadnyana
OTOMOTIF
10 Yamaha kembali merilis up-grade terbaru pada motor sport entry-levelnya - Yamaha FZ Series atau yang masuk ke Indonesia berganti nama menjadi Yamaha Byson. Namun perlu diingat bahwa Yamaha Indonesia lebih dulu mengup-grade tampilan Byson jika dibanding Yamaha India. Benar Bro, Yamaha FZ Series merupakan produk motor sport bermesin 150cc dengan part gambot yang dipasarkan di India. Setelah 'booming' di negeri Bollywood, selang tidak terlalu lama akhirnya PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing (YIMM) memboyongnya ke Tanah Air. Yamaha India menghadirkan FZ series dalam paket up-grade yang kedua, terhitung sejak FZ series mulai dipasarkan pada tahun sebelumnya. Di sana sendiri FZ series terdiri dari tiga varian yakni Fazer, FZ-S dan FZ. Ketiga varian ini menggunakan mesin yang sama yakni kubikasi 153cc, berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14 hp pada 7.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 13,6 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini pula yang disematkan pada Yamaha Byson Indonesia. Beda antara ketiganya hanya terletak pada sektor wajahnya saja. Yamaha Fazer merupakan model motor dengan ciri khas half fairingnya dengan dua sorot mata yang mirip dengan mata YZF-R15. Yamaha FZ-S memiliki ciri wajah bermata satu dengan mendapat penambahan berupa windscreen di batok kepalanya. Sedangkan Yamaha FZ (FZ16) merupakan penyederhanaan lagi dari FZ-S yakni dengan dihilangkannya windscreen di area kepalanya. OT
Lexus sebagai penyedia mobil beraroma kemewahan selalu berupaya untuk memunculkan produk-produk baru dengan desain yang memukau. Baru-baru ini Lexus merilis satu foto resmi tentang sosok compact SUV (crossover) yang bakal diproduksinya kelak. Sedianya lexus NX ini akan mengawali debutnya di dunia secara resmi pada ajang Beijing Auto Show 2014 tanggal 20 April mendatang. Lexus NX sebelumnya memang ramai diperbincangkan para penggiat dunia otomotif dunia. Model Lexus NX merupakan wujud realisasi pabrikan untuk mewujudkan compact SUV yang sebelumnya ramai dibicarakan dan dikenal dengan nama Lexus LF-NX konsep. Menyajikan sebuah kemewahan dan tampilan sporty adalah tujuan utama dari brand yang mendunia ini. Rencananya yang terdengar langsung dari atasan Toyota - jim Lenzt menyiratkan informasi bahwa NX ini akan dihadirkan dalam dua varian
Model Lexus NX merupakan wujud realisasi pabrikan untuk mewujudkan compact SUV yang sebelumnya ramai dibicarakan dan menyajikan sebuah kemewahan dan tampilan sporty. mesin yakni hybrid yang disinyalir diberi nama NX 300t dan mesin turbocharged - NX 200t.
FB/IST
Pesona Ketangguhan Jeep Wrangler Stitch 2013
FB/IST
Lexus NX Versi Produksi Siap Jadi Penantang
Warna-warni Terbaru Yamaha FZ Series
Jeep Wrangler dengan ketangguhannya yang tak dipungkiri lagi, hingga detik ini menjadi salah satu produk jebolan Jeep yang paling populer di kalangan pecinta otomotif. Tak heran kalau selama ini banyak varian modifikasi Wrangler keren nan 'powerful' yang bermunculan. Satu versi 'oprekan' Wrangler paling keren yang diberkahi dengan kemampuan offroad yang superior adalah Jeep Wrangler Stitch 2013. Mobil ini lahir dari kombinasi sempurna yang menggabungkan desain cemerlang SRT Viper dengan ketangguhan Wrangler Rubicon 2013. Lihat saja bagian depan Jeep Wrangler Stitch 2013 ini. Nampak makin sangar sekaligus gahar, ia mengusung desain kap mesin baru berbahan carbon fiber super ringan dan roll bar/roll cage anyar yang kini dibuat dari bahan chrome. Di sisi dalam kabin, interior comfort system dan jok belakang dicomot demi mengurangi bobot total sang jawara Jeep ini. Setelah membuang kedua pintu dan memotong beberapa bagian body, jok depannya lalu dipasangi dengan jok bernuansa sporty milik SRT Viper. Setelah membuang beberapa bagian tersebut, kini tubuh Jeep Wrangler Stitch 1.360 kg lebih 'langsing' dari versi Wrangler standar. Supaya lebih mantap saat ditunggangi di medan offroad, ia lantas dibekali beberapa fitur spesial. OT
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Rencanya, varian ini bakal dipertunjukkan ke muka publik pada pagelaran akbar New York International Auto Show yang digelar pertengahan April ini. OT
Untuk mesin turbocharged akan menjadi produk Lexus pertama yang dibekali dengan teknologi 'beringas' ini.
Mengusung mesin 2.0 liter, 4-silinder dengan variable valve timing serta teknologi direct-injection dari Toyota
D-4S adalah senjata utamanya untuk menantang Audi Q3, BMW X1 dan Mercedes-Benz GLA-Class. OT
Kia Carnival atau disebut juga dengan Kia Sedona Minivan rupanya diberitakan akan mendapatkan upgrade yang cukup signifikan untuk debut mereka di tahun 2015 nanti. Bahkan, desain terbaru ini dikatakan banyak pihak menjadi generasi yang lebih sangar lagi. Gambar yang ada merupakan teaser akan desain baru sang minivan tersebut nantinya. Dikatakan oleh carscoops, Kamis
(03/04), dipandang dari fotofoto yang beredar, Kia Carnival tersebut terlihat lebih dinamis jika dibandingkan dengan desain sebelumnya. Pernyataan tersebut dipertegas dengan grille terbaru, modern horizontal headlights yang komplit dengan LED daytime. Detail tambahan selanjutnya mengarah pada performa dapur pacu yang juga turut di upgrade. Kapasitas kabinnya yang luas
dari minivan satu ini, rupanya sanggup menampung hingga delapan penumpang plus bagasinya. Hal tersebut tentunya sangat cocok dengan jargon Kia Carnival yakni 'Adventure Seeker'. Rencanya, varian ini bakal dipertunjukkan ke muka publik sekitaran bulan depan. Atau lebih tepatnya pada pagelaran akbar New York International Auto Show yang digelar pertengahan April ini. OT
2 Pekan Lagi, Kia Carnival 2015 Dirilis!
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal 31 Desember 2013
LAPORANNERACA NERACAPUBLIKASI PUBLIKASI LAPORAN PTBPR BPRARTHA ARTHAADYAMURTHI ADYAMURTHI PT 31Desember Desember2013 2013 Tanggal::31 Tanggal
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(RibuanRp) Rp) (Ribuan POS--POS POS POS
PosisiDesember Desember2013 2013 Posisi
POS - POS
PosisiDesember Desember2012 2012 Posisi
POS - POS
Pendapatan dan Beban Operasional
Aset Aset Kas Kas
139,843 139,843
110,075 110,075
Kasdalam dalamValuta ValutaAsing Asing Kas
00
00
SuratBerharga Berharga Surat
00
00
PendapatanBunga Bungayang yangAkan AkanDiterima Diterima Pendapatan Penempatanpada padaBank BankLain Lain Penempatan PenyisihanKerugian Kerugian-/-/Penyisihan Jumlah Jumlah
63,187 63,187
64,928 64,928
2,736,241 2,736,241
1,200,444 1,200,444
8,050 8,050
2,910 2,910
2,728,191 2,728,191
1,197,534 1,197,534
KepadaBPR BPR a.a.Kepada
00
00
KepadaBank BankUmum Umum b.b.Kepada
00
00
95,041 95,041
185,197 185,197
Kepadanon nonbank bank--pihak pihaktidak tidakterkait terkait d.d.Kepada
9,222,948 9,222,948
8,662,097 8,662,097
JumlahKredit Kredityang yangDiberikan Diberikan Jumlah
9,317,989 9,317,989
8,847,294 8,847,294
89,681 89,681
80,589 80,589
9,228,308 9,228,308
8,766,705 8,766,705
00
4,850 4,850
PenyisihanKerugian Kerugian-/-/Penyisihan Jumlah Jumlah Agunanyang yangDiambil DiambilAlih Alih Agunan
2,138,8360
Kredit yang 2.2. Kredit yang diberikan diberikan
Jumlah Pendapatan Bunga
2,423,537
2,385,780
a.b. Kepada BPR Kepada Bank Umum
Amortisasi Provisi
Beban Bunga
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi Jumlah Pendapatan Bunga dan Biaya Transaksi
Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Bunga Kontraktual
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
Amortisasi Provisi,Kerugian Administrasi Biaya Transaksi Beban Penyisihan Asetdan Produktif Beban JumlahPemasaran Beban Bunga
Beban Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
Inventaris c.c.Inventaris
569,499 569,499
557,840 557,840
Beban Pemasaran Beban Non Operasional
Akumulasipenyusutan penyusutandan danpenurunan penurunannilai nilaiinventaris inventaris-/-/d.d.Akumulasi
430,398 430,398
375,712 375,712
Jumlahaset asettetap tetapdan daninventaris inventaris Jumlah
139,101 139,101
288,622 288,622
00
00
JumlahAset Aset Jumlah
12,413,184 12,413,184
10,464,685 10,464,685
Kewajiban Kewajiban Kewajiban Segera Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Bunga Utang Pajak Utang Pajak Simpanan Simpanan a. Tabungan a. Tabungan b. Deposito b. Deposito Jumlah Simpanan Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Jumlah Kewajiban Ekuitas Ekuitas Modal Modal Modal Dasar Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Modal Sumbangan Jumlah Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Umum Cadangan Tujuan Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Belum ditentukan tujuannya Total Total Jumlah Ekuitas Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
00
00
95,0410
8,919,446
144,105
83,435
75,962
9,222,948
3. Jumlah aset produktif
11,750,728
144,105
83,435
75,962
12,054,230
114,943 835,158
NPL netaset produktif 3.a. Jumlah
11,750,7280
144,1050
83,4350
75,9620
2.78 12,054,230
190,1800
4. Rasio-Rasio (%)
0
835,1580
c. LDR
a.d. NPL ROA net
0
00
0
0
0
79.30
KAP b.e. KPMM
00
00
00
00
835,158
1,665,565
0
Pendapatan Non Operasional
Kerugian Penjualan Beban Penelitian danAset Pengembangan Lain-lain
Beban Administrasi dan Umum
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
Beban Operasional Lainnya LABARUGI
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
LABA (RUGI) (RUGI) BERSIH OPERASIONAL LABA
49,999 114,943
Pendapatan Non Operasional
59,159 59,159 10,387 10,387 0 0
(Ribuan Rp) (Ribuan Rp) Desember 2012 Desember 2012 15,297 15,297 12,789 12,789 4,805 4,805
Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
- pihak terkait b.c. Kepada Kepada non Bankbank Umum
b. KPMM
400,000 400,000 0 0 922,790 922,790 1,322,790 1,322,790 3,322,790 3,322,790 12,413,184 12,413,184
3,000,000 3,000,000 1,000,000 1,000,000 0 0 0 0 2,000,000 2,000,000 0 0 0 0 0 0 400,000 400,000 0 0 570,090 570,090 970,090 970,090 2,970,090 2,970,090 10,464,685 10,464,685
4. Lain-lain
1. Aset produktif yang dihapus buku
Jumlah kontinjensi
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
0
0
00
34.97
2.78 6.26
1.91 34.97
0
100.00 57.54
0
79.30
0
0
0
0
1.91
0
0
0
0
100.00
00
00
g. BOPO
0
0
0
0
57.54
22,194
22,399
h. Cash Ratio
0
0
0
0
23.80
926,578
753,893
(19,750)
(15,737)
1,030,982
710,751
655,756
730,501 652,700
671,493 569,530
2,444
6,662
58,283
58,051
994,072
PENGURUS BANK
86,226
0
0
22,194
22,399
(19,750)
(15,737)
710,751
655,756
0 0
Dewan Komisaris 1. I Wayan Segel Antara 2. I Wayan Redana Adiputra, SE. Dewan Direksi 1. Drs. I Nyoman Kariasa 2. I Gusti Agung Bagus Karyawan, SE.
0
0 0
0
153,257
160,877
16,498
10,705
1,899,1190 0
153,257
169,755
0 16,498
00
d.h. ROA Cash Ratio
00
00
00
6.26 23.80
49,999
931,9020
3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian KONTINJENSI
00
0
95,041
9,222,948
f. PPAP
6,662
8,083
1,899,1190
Jumlah komitmen 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit
0
0
75,962
e. KAP
2,444
38,038
228,815
4. Lain-lain
0
83,435
0
0
1,665,565 671,493
256,636
1. Aset produktif yang dihapus buku
00
0
190,180
1,761,483 730,501
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
KONTINJENSI
0
00
0
0
228,815 703,087
3. Penerusan kredit (channeling) Jumlah komitmen
144,105
0
0
256,636 1,642,483
4. Lain-lain
0
0
0
0
2. kepada 1. Fasilitas Fasilitas kredit pinjaman yangnasabah diterimayang yangbelum belumditarik ditarik 3. Penerusan kredit (channeling)
0
c. LDR
2,168,648 1,679,818 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 58,051 86,226 2,168,648 1,679,818 2,405,689 2,710,989 2,405,689 2,710,989 LABA (RUGI) BERSIH 652,700 569,530 4,574,337 4,390,807 Tanggal Cetak : 2-April - 2014 3:18:01 PM 4,574,337 4,390,807 2,200,000 500,000 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI TanggalCetak Cetak: :2-April 2-April500,000 20143:16:31 3:16:31PM PM --2014 2,200,000 Tanggal 2,246,511 2,390,246 2,246,511 2,390,246 PT BPR ARTHA ADYAMURTHI LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI 0 0 0 0 Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR ARTHA ADYAMURTHI 0 0 0 0 Tanggal : 31 Desember 2013 0 0 0 0 0 0 (Ribuan Rp) Rp) (Ribuan 0 0 0 180,651 Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 0 180,651 Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 9,090,394 7,494,595 9,090,394 7,494,595 KOMITMEN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 1,642,483 703,087 3,000,000 3,000,000 1,000,000 1,000,000 0 0 0 0 2,000,000 2,000,000 0 0 0 0 0 0
8,919,446
f. PPAP
LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
95,041
0
0
Beban Non Operasional
Desember 2013 Desember 2013
0
g. BOPO
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 Pos-Pos Pos-Pos
95,0410
0
994,072
PENDAPATAN DAN BEBANAset NON OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Produktif
00
0
1,030,982
58,283 92,951
2,736,241 2,736,241
0
1,550,622
0
00 0
d.4. Kepada non bank Rasio-Rasio (%) - pihak tidak terkait
8,083 755,005
00
Jumlah
Jumlah
0
Kepada non bank - pihak tidak terkait c.d. Kepada non bank - pihak terkait
38,0380
00
M
M
0
835,1580
1,761,483
D
D
0
2,385,7800
92,951 755,005
2,736,241 2,736,241
KL
0
755,0050
1,668,532
Desember 2013
KL
L
a. Kepada BPR
2,423,5370 755,005
Desember 2013
L
0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Beban Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Lainnya
1.1. Penempatan pada bank bank lain lain Penempatan pada
(Ribuan Rp)
0
246,944
1,550,622 753,893
185,290 185,290
31,971 31,971
271,673
246,944
1,668,532 926,578
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
291,784 291,784
00
271,673
2,138,836
Beban Administrasi dan Umum
00
114,554 114,554
KETERANGAN
KETERANGAN
2,151,8640
00
AsetLain-lain Lain-lain Aset
Posisi Desember 2012
Pendapatan Bunga
Akumulasipenyusutan penyusutandan danpenurunan penurunannilai nilaigedung gedung-/-/b.b.Akumulasi
AkumulasiAmortisasi Amortisasi-/-/Akumulasi
Posisi Desember 2013
Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/-
Amortisasi Provisi
Tanahdan dangedung gedung a.a.Tanah
AsetTidak TidakBerwujud Berwujud Aset
(Ribuan Rp)
Posisi Desember 2012
2,151,864
Bunga Kontraktual
LABA (RUGI) OPERASIONAL
AsetTetap Tetapdan danInventaris Inventaris Aset
Posisi Desember 2013
PendapatanBunga dan Beban Operasional Pendapatan
Jumlah Beban Bunga
Kredityang yangDiberikan Diberikan Kredit
Kepadanon nonbank bank--pihak pihakterkait terkait c.c.Kepada
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2013
931,9020 0
160,877
171,582
0
Tanggal Cetak : 2-April - 2014 3:18:01 PM
10,705
0
0
169,755
171,582
PEMILIK BANK 1. Drs Ec I Nyoman Kariasa 2. I Wayan Segel Antara 3. I Nyoman Artana Morjaya 4. Dra. I Ketut Suariani
(31%) Pemegang Saham Pengendali (27%) 1. Drs Ec I Nyoman Kariasa (23%) 2. I Wayan Segel Antara Tanggal Cetak : 2-April - 2014 3:20:28 PM (19%) Ultimate Shareholder
* Nama Kantor Akuntan Publik
: Johan Malonda Mustika dan Rekan
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
: Drs. I Wayan Dhana,Ak.,MM.,CPA Tanggal Cetak : 2-April - 2014 3:20:28 PM
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
OLAHRAGA
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
11
Pasek Budarsa Dampingi Kifli Pimpin IPBFRI Dua pecatur Bali bersanding memimpin Indo Prima Bull Frog Tournament Rating International (IPBFRI), Minggu (6/4) kemarin di hotel Losari, Legian Kuta.
telah dirampungkan, Master Fide (MF) Kifli Tunasly masih bertengger dipapan atas dengan 7 poin, dibawahnya bercokol Pasek Budarsa (6),
FB/SUPRI
MANGUPURA-Fajar Bali Event ini tinggal menyisakan 4 babak, yang akan dipertandingkan, 7-8 April 2014. Dari sepuluh babak yang
menyusul GM. Ardiansyah (Riau) dan Kadek Iin Dwijayanti (Bali) sama-sama meraih 5 poin. Sedangkan Bayu Suharjito (Bali) mengoleksi 4,5 angka kemenangan, nilai sama diraih Master Internasional (MI) Salor Sitanggang (Jatim), dan Irwanto Sadikin (Jabar), serta GM. Cerdas Barus (Jatim) sama-sama mengoleksi 4 angka kemenangan. Nilai tambahan setengah
Perkemi Mantapkan Kualitas Pelatih
FB/SUPRI
marin di aula pertemuan Desa Sukawati, Gianyar. Peningkatan kualitas melalui Gashuku khusus diperuntukkan bagi kenshi tingkatan I Kyu sampai V DAN, melibatkan 155 atlet utusan dari Perkemi
diansyah. Sementara MF. Kifli Tunasly tak memberi ampun juniornya Kadek Iin Dwijayanti, dan GM. Cerdas Barus meraih poin penuh dari Salor Sitanggang. “Besok (hariini, Senin, 7 April,red) di tempat yang sama berlangsung dua babak. Hasilnya pun berpeluang berubah, terutama kebangkitan GM. Ardiansyah pada babak berikutnya,”jelas Made Suparka, WI, yang memimpin
DENPASAR-Fajar Bali Adaptasi teknologi PSS (Protector Scoring System), cepat diserap taekwondoin Bali yang dipersiapkan laga di Kejurnas Taekwondo di Badnung, 1-4 Mei mendatang. Pada ujicoba yang berlangsung di GOR Lila Buana, Denpasar, Sabtu (5/4), tim taekwondo Bali yang persiapkan menghadapi Kejurnas di Bandung, tidak banyak menemui kesulitan, terutama upaya Carlos Rofael dkk dalam mencari poin pada posisi yang ada sensor, baik pada hugo protector (pelindung dada) ataupun pada foot protector (punggung kaki). “Tidak ada masalah berarti. Rata-rata dari mereka sudah paham menggunakan teknik tendangan agar bisa mendapatkan poin. Kalau atlet tak tahu posisi sensor memang agak sulit, tapi kami yakin, dengan berjalanan waktu, perlahan atlet-atlet Bali cepat beradaptasi “ujar Eko Saputro, pelatih tim taekwondo Bali, yang mendampingi atlet menuju Kejurnas. Pada ujicoba tersebut juga disaksikan Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Ngurah Agung Lanang Ananda, Ketua BBC (Black Belt Community) Bali, Jufri Vitalaksono beserta Ketua Pengkab TI Badung, Thjin Johanes yang datang khusus memantau perkembangan dua wakil Badung, I Putu Wira Prasetya dan Ni Luh Gede Widya Andryani.
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PD PD BPR BANK BULELENG 45 Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PD PD BPR NERACA BANK BULELENG 45 LAPORAN PUBLIKASI 31 Desember 2013 45 PDTanggal PD BPR: BANK BULELENG Tanggal : 31 Desember 2013 POS - POS POS - POS
Aset Kas Aset Kas dalam Valuta Asing Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Pendapatan Bunga yangLain Akan Diterima Penempatan pada Bank Penempatan pada Bank Penyisihan Kerugian -/- Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Jumlahyang Diberikan Kredit Kredit yangBPR Diberikan a. Kepada a. Kepada Kepada Bank BPR Umum b. Kepada non Bankbank Umum c.b. Kepada - pihak terkait c. Kepada Kepada non non bank bank -- pihak pihak tidak terkaitterkait d. d. Kepada nonyang bankDiberikan - pihak tidak terkait Jumlah Kredit Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Penyisihan Kerugian -/Jumlah Jumlah yang Diambil Alih Agunan Agunan yang Alih Aset Tetap danDiambil Inventaris Aset Tetap Inventaris a. Tanah dandan gedung a. Akumulasi Tanah danpenyusutan gedung dan penurunan nilai gedung -/b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c.b. Inventaris c. Akumulasi Inventaris penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/d. d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Jumlah asetBerwujud tetap dan inventaris Aset Tidak Aset TidakAmortisasi Berwujud -/Akumulasi Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Aset Lain-lain Jumlah Aset Jumlah Aset
0 0 1,104,1870 1,104,187 30,914,611 30,914,611 32,018,798 32,018,798 356,141 356,141 31,662,657 31,662,657 620,604 620,604
0 0 1,137,0750 1,137,075 28,653,064 28,653,064 29,790,139 29,790,139 504,721 504,721 29,285,418 29,285,418 253,763 253,763
2,416,196 2,416,196 723,787 723,787 1,061,905 1,061,905 866,952 866,952 1,887,363 1,887,363 139,150 139,150 24,269 24,269 70,078 70,078 40,779,893 40,779,893
2,416,196 2,416,196 593,534 593,534 1,080,720 1,080,720 777,877 777,877 2,125,505 2,125,5050 00 164,2900 164,290 36,673,464 36,673,464
POS - POS POS - POS Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Jumlah Beban Beban Bunga Bunga Jumlah Pendapatan Jumlah Pendapatan Bunga Bunga -- Bersih Bersih
Pendapatan Pendapatan Operasional Operasional Lainnya Lainnya JUMLAH JUMLAH PENDAPATAN PENDAPATAN OPERASIONAL OPERASIONAL Beban Beban Penyisihan Penyisihan Kerugian Kerugian Aset Aset Produktif Produktif Beban Pemasaran Beban Pemasaran Beban Beban Penelitian Penelitian dan dan Pengembangan Pengembangan Beban Beban Administrasi Administrasi dan dan Umum Umum Beban Beban Operasional Operasional Lainnya Lainnya
Desember 2012
Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak
263,871
189,297
76,027
0
0
39,982
10,245,455
7,465,626
Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman
9,300,385
5,769,700
19,545,840
13,235,326
5,000,000Tanggal Cetak : 14-Maret - 20142,500,000 12:52:32 PM Tanggal Cetak : 14-Maret - 2014 12:52:32 PM
3,905,755
8,809,287
0
0
174,957
0
0
0
0
0
Kewajiban Lain-lain
310,866
612,427
Jumlah Kewajiban
29,277,316
25,386,319
15,000,000
15,000,000
Ekuitas Modal Modal Dasar
5,681,600
5,681,600
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
0
0
Modal Sumbangan
0
0
9,318,400
9,318,400
Dana Setoran Modal - Ekuitas
0
0
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi
0
0
Surplus Revaluasi Aset Tetap
0
0
687,948
560,650
667,748
540,450
Modal yang Belum Disetor -/-
Jumlah
Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan
6,513,546 6,513,546 613,284 613,284 0 0 7,126,830 7,126,830 2,374,964 2,374,964 69,993 69,993
2,444,957 2,444,957 4,681,873 4,681,873
607,231 607,231 5,289,104 5,289,104 282,703 282,703 76,940 76,940
00 3,542,942 3,542,942
7,271,740 7,271,740 491,326 491,326 0 0 7,763,066 7,763,066 3,283,221 3,283,221 00 3,283,221 3,283,221 4,479,845 4,479,845
682,524 682,524 5,162,369 5,162,369 598,761 598,761 95,391 95,391
00 3,408,248 3,408,248
84,250 84,250
66,519 66,519 4,168,919
LABA (RUGI) OPERASIONAL
1,302,269
993,450
96,405
165,303
0
0
Lain-lain
185,814
89,189
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
(89,409)
76,114
1,212,860
1,069,564
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
215766
220,908
LABA (RUGI) BERSIH
997,094
848,656
Beban Non Operasional
Desember 2013
Belum ditentukan tujuannya
1,016,378
867,645
Total
2,372,074
1,968,745
Jumlah Ekuitas
11,690,474
11,287,145
Total Kewajiban dan Ekuitas
40,967,790
36,673,464
LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PD PD BPR BANK BULELENG 45 PD PD BPR BANK BULELENG 45 Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 Deskripsi Deskripsi KOMITMEN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain-lain 4. Lain-lain Jumlah komitmen Jumlah komitmen KONTINJENSI KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi Jumlah kontinjensi
KETERANGAN KETERANGAN
3,986,835
Kerugian Penjualan Aset
(Ribuan Rp)
(Ribuan Rp) (Ribuan Rp) Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2012
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2013
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional
(Ribuan Rp) Pos-Pos
PD PD BPR BANK BULELENG 45 Tanggal : 31 Desember 2013
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PD PD BPR BANK BULELENG 45 Tanggal : 31 Desember 2013
Lan Ananda secara khusus memberikan apresiasi positif kepada skuad tim taekwondo Bali di kejurnas kali ini. Meski tahu banyak kendala yang dihadapi para atlet selama Pelatda yang berlangsung tiap hari, toh Lan Ananda mengaku tetap optimis dengan kesiapan matang anak asuh Ali Shollikin selama Pelatda digelar. “Prinsipnya, Taekwondoin juara adalah taekwondoin yang tak kenal kata menyerah dalam latihan. Fisik, mental, psikis dan teknik adalah ‘wajib’ dimiliki seorang taekwondoin. Tim Pelatda kali ini saya harap bisa memiliki kriteria itu untuk membuktikan diri di Kejurnas, terlepas apapun hasilnya nanti,”ucap Lan Ananda, yang tercatat sebagai taekwondo Bali angkatan tahun 1980-an. Pada ujicoba kyurugi menggunakan PSS tersebut, Carlos Rofael menang 14-6 atas Bambang Wicaksono, Ni Luh Gede Widya Adryani mengalahkan Eva Suryantini 6-5, I Putu Wira Prasetya menang 8-6 atas Bangun Rahardjo, dan Bayu Satrya mengalahkan Putu Oka 8-6. Wahyu Diatmika, manajer tim taekwondo Bali menjelaskan, tim Taekwondo Bali akan bertolak try out ke Semarang, Jawa Tengah, 11 April yang diperkuat 14 atlet yang salah satunya atlet poomsae. Lawan yang dihadapi tim taekwondo Pelatda Jateng.R-007
LAPORAN INFORMASI LAIN PD PD BPR BANK BULELENG 45 Tanggal : 31INFORMASI Desember LAIN 2013 LAPORAN
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI LAPORAN PUBLIKASI PD PD BPRLABA BANKRUGI BULELENG 45 PDTanggal PD BPR: BANK BULELENG 31 Desember 2013 45 Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) (Ribuan2012 Rp) Posisi Desember Posisi Desember Posisi2013 Desember Posisi Desember 2012 2013 576,701 545,977 576,7010 545,9770 0 0 384,0980 176,0090 384,098 176,009 5,485,424 4,131,674 5,485,424 4,131,674 21,913 9,172 21,913 9,172 5,463,511 4,122,502 5,463,511 4,122,502
event ini. Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, I Gede Komang Sutrisna, sangat berharap konsistensi tampilan pecatur tuan rumah. “Pasek Budarsa dan Bayu Suharjito dengan nilai yang diraih sekarang ini, elo rating sudah ditangan, tinggal memaksimalkan hasil akhir. Begitu pula menanti raihan poin dari Kifli dan Iin,”pungkasnya.R-007
Taekwondoin Bali Adaptasi Teknologi
kabupaten/kota se-Bali. Ketua Harian Perkemi Bali, Fredrik Billy menjelaskan, event ini sasarannya untuk penyegaran teknik, penyeregaman serta peningkatan teknik bagi assisten pelatih maupun pelatih di daerah, agar pembinaan teknik dan prestasi atlet di daerah meningkat. “Kami ingin menciptakan kualitas bagi para arsitek (pelatih,red) supaya hasil binaannya juga bermutu,”ujar Billy. Latihan tersebut dipimpin sensei Made Mandiyasa( Dendy) V DAN yang juga sebagai anggota Dewan Guru PB Perkemi, dibantu oleh Fredrik Billy V DAN, Karim Djami IV DAN, Wayan serta Rutawan III DAN. Selain pelatihan, Billy menyampaikan pentingnya managemen organisasi Perkemi, dan tertib adminstrasi, yang perlu diterapkan pada tingkatan pengurus kabupaten, dan kota dan dojo. “Pada kesempatan tersebut juga disepakati seleksi daerah bagi para atlet berpotensi, 20 april 2014, hasilnya mewakili Bali disetiap event bergengsi seperti kejurnas,”jelasnya. Perubahan kurikulum juga dibeberkan Fredrik Billy. Menurutnya terjadi perubahan sabuk kyu VI sampai Kyu III menggunakan sabuk putih, Kyu II s/d. Kyu I menggunakan sabuk coklat, dan untuk Dan I keatas berhak mengunakan sabuk hitam. Billy juga memperjelas nomor pertandingan pada PON Jabar yakni 17 nomor, atau ada kenaikan 3 nomor dari PON Riau, dengan menggelar kembali Randori beregu dalam PON Jabar. R-007
Akvivitas Ghasuku bagi pelatih dan asisten pelatih cabang Kempo, di aula Pertemuan Desa Sukawati, Gianyar, Minggu (6/4) kemarin.
GIANYAR-Fajar Bali Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Bali, mantapkan kualitas pelatih dan asisten pelatih cabang Kempo, Minggu (6 /4) ke-
angka kemenangan diraih seluruh pecatur pada babak 8 seluruhnya bermain remis. Sedangkah dibabak ke-9 Salor Sitanggang menundukkan Bayu Suharjito, Iin Dijayanti mengalahkan GM. Ardiansyah, Irwanto Sadikin harus mengakui kelebihan Pasek Budarsa. Kemudian hasil dibabak ke-10, Bayu Suharjito bermain seri ketika meladeni Irwanto Sadikin, hasil sama juga diraih Pasek Budarsa versus GM. Ar-
1. Penempatan pada bank lain
1. Penempatan pada bank lain
2. Kredit yang diberikan
2. Kredit yang diberikan
a.a. Kepada BPR Kepada BPR
Desember 2013 L
L 5,485,424
5,485,424
KL KL
0
0
Desember D 2013 D
(Ribuan Rp)
M
0
M
0
0
0
Jumlah
Jumlah 5,485,424
5,485,424
00
00
00
00
00
1,104,187
0
0
0
1,104,187
Kepada non non bank bank -- pihak pihak tidak tidak terkait terkait d.d. Kepada
29,849,149 29,849,149
283,864 283,864
205,571 205,571
576,027 576,027
30,914,611 30,914,611
3. Jumlah aset produktif
36,438,760
283,864
205,571
576,027
37,504,222
b.b. Kepada Kepada Bank Bank Umum Umum c. Kepada non bank - pihak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%)
4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net
00
36,438,760 0
00
283,864 0
00
00
205,571
576,027
0
0
00
37,504,222 2.69
a.b. NPL net KPMM
00
00
00
00
2.69 39,47
b.c. KPMM LDR
0
0
0
0
39,47 92,43
ROA c.d. LDR
00
00
00
00
3.27 92,43
d. ROA
0
0
0
0
e. KAP
0
0
0
0
f.h.PPAP Cash Ratio
00
00
00
00
100.00 27,42
h. Cash Ratio
0
0
0
0
27,42
e. KAP
f. PPAP g. BOPO
g. BOPO
PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. Ir.I Made Budhi Setiawan 2. Made Nyiri Yasa,S.Sos.,M.MA Dewan Direksi 1. Dra.I Gusti Ayu Putu Widiantari 2. Putu Sadiarta,SE.,MM
0 0 0
0
PEMILIK BANK 1. Pemerintah Daerah
0 0 0
0
0
0
0 0
0
2,38 3.27
0
100.00
0
83.16
0
2,38
83.16
(100%) Pemegang Saham Pengendali 1. Pemerintah Daerah Tanggal Cetak : 14-Maret - 2014 1:05:42 PM
Ultimate Shareholder Tanggal Cetak : 14-Maret - 2014 1:05:42 PM
(Ribuan Rp) (Ribuan Rp) Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 Tanggal Cetak : 14-Maret 2014 1:02:08 PM Posisi Desember Posisi-- 2014 Desember Tanggal2013 Cetak : 14-Maret 1:02:08 PM2012 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
798,397 798,397 0 0 244,540 244,540 610,299 610,299 1,653,236 1,653,236
767,585 767,585 0 0 339,568 339,568 0 0 1,107,153 1,107,153
Layouter: Zohra Tanggal Cetak : 14-Maret - 2014 12:52:32 PM
KESEHATAN
12 TIPS
7 Manfaat Jus Mentimun Mentimun merupakan buah yang dengan mudah ditemui di Indonesia. Buah ini mudah diolah menjadi berbagai macam olahan makanan yang menyegarkan karena rasa asli dari mentimun sendiri memang segar. Tahukah Anda bahwa mentimun ternyata kaya akan vitamin dan mineral? Kandungan vitamin K di dalam buah mentimun sangat tinggi. Vitamin ini mampu membantu tubuh dalam melawan berbagai penyakit dan juga menurunkan risiko obesitas. Saat ini, mentimun banyak diolah menjadi jus. Berikut adalah manfaat dari jus mentimun yang harus Anda ketahui seperti dilansir dari boldsky.com. Menghidrasi tubuh Di tengah udara panas, ada baiknya Anda mengonsumsi jus mentimun. Mentimun mengandung kadar air yang tinggi sehingga dapat menghidrasi tubuh Anda dengan baik. Mengeluarkan racun Mengonsumsi jus mentimun secara rutin merupakan cara yang ideal untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh Anda. Jus mentimun juga mampu membersihkan racun yang ada di dalam ginjal Anda. Kaya akan vitamin Selain mengandung vitamin K, mentimun juga kaya akan vitamin A, C kompleks, dan C. Semua vitamin ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Menyehatkan kulit Kandungan mineral yang ada di dalam jus mentimun ternyata juga baik untuk menyehatkan kulit. Mineral ini berfungsi untuk membuat kulit agar tetap terhidrasi dan bercahaya. Menurunkan berat badan Anda ingin menurunkan berat badan? Konsumsilah jus mentimun secara rutin. Selain tinggi akan serat, kandungan nutrisi di dalamnya juga membantu memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Mempertajam penglihatan Dengan adanya vitamin A di dalam mentimun, maka mengonsumsi jus mentimun baik untuk kesehatan mata Anda. Menurunkan tekanan darah tinggi Konsumsi jus mentimun juga baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain segar, ternyata jus mentimun membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Jadi, tidak ada salahnya apabila Anda menjadikan jus mentimun sebagai minuman sehat di musim kemarau ini.NT
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Pemerintah Kesulitan Danai Pemberantasan Penyakit di Tanah Air Pemerintah kesulitan mendanai program pemberantasan penyakit di Indonesia, dan berharap uluran tangan dari para pengusaha dalam upaya pembiayaan ini.
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah tak memungkinkan untuk membiayai penjagaan kesehatan masyarakat lebih jauh. “Padahal masih banyak penyakit menular yang menjadi masalah serius seperti tuberculosis malaria, HIV/AIDS, deman berdarah dengue dan sebagainya,” katanya, Minggu (6/4) kemarin. Maka dari itu, pemerintah sangat berterimakasih kepada miliuner dunia Bill Gates yang telah mendonasikan dananya sebesar USD 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 451,3 miliar untuk program kesehatan di Tanah Air. “Indonesia sangat berterima
FB/IST
kasih kepada Bill Gates yang telah peduli terhadap kondisi kesehatan bangsa Indonesia,” kata Agung Laksono. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yaitu malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berda-
rah, dan Keluarga Berencana (KB). Untuk itu, Agung Laksono mengharapkan kedatangan filantropis dunia Bill Gates bisa menginspirasi pengusaha lokal untuk berdonasi di Indonesian Health Fund.
Agung menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan Bill Gates pada Sabtu (5/4). Pada kesempatan tersebut Agung di dampingi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Chairman dan CEO Mayapada Group Dato Sri Dr Taher.
Kedatangan Bill Gates ke Tanah Air, tambah Agung, terkait dengan peluncuran Indonesia Health Fund. “Donasi dari Bill Gates ditambah donasi dari pengusaha lokal Indonesia akan disalurkan untuk program Indonesia Health Fund,” katanya.NT
Jangan Sepelekan Mimisan pada Anak
DENPASAR-Fajar Bali Mimisan terkandang dianggap hal biasa, hal ini tidaklah benar, perlu perhatian serius. dr Chintia Otami, menyebutkan terdapat penyakit mimisan yang tergolong berat. Menurutnya mimisan atau dalam istilah kedokteran disebut epistaksis adalah perdarahan dari hidung dimana mimisan sering dijumpai sehari-hari pada anak. Mimisan merupakan gejala atau manifestasi dari suatu penyakit. “Kebanyakan mimisan adalah penyakit ringan dan dapat berhenti sendiri tanpa bantuan medis. Namun pada beberapa kasus lainnya, dapat terjadi mimisan berat yang berbahaya bila tidak segera dihentikan. Mimisan yang berulang-ulang terjadi dapat menjadi suatu pertanda adanya penyakit yang mendasari, baik penyakit di hidung maupun penyakit sistemik,”ucap dr. yang kini magang di Poliklinik THT Rumah Sakit Indera Denpasar. Pada penelitian, didapatkan 30% anak di bawah 5 tahun dan 56% anak usia 6-10 tahun pernah mengalami mimisan setidaknya satu kali. Mimisan pada anak usia kurang dari 2 tahun jarang terjadi dan harus dipikirkan karena trauma (baik disengaja maupun tidak) ataupun penyakit yang lebih serius (contohnya penyakit kelainan darah). “Seiring dengan bertambahnya usia, maka kejadian mimisan akan menurun karena dengan semakin bertambahnya usia, pembuluh darah dan selaput lendir di hidung sudah semakin kuat, hingga tidak mudah pecah. Daya tahan tubuh juga semakin kuat sehingga alergi tidak mudah kambuh,”katanya. Mimisan pada anak biasanya terjadi akibat trauma (kebiasan mengorek hidung, bersin, mengeluarkan ingus terlalu keras, terpukul, jatuh).Hal ini terjadi karena pada hidung terdapat kumpulan pembuluh darah yang bernama pleksus kiesselbach, dimana area ini sensitif dan letaknya dekat dengan permukaan hidung sehingga mudah terluka dan berdarah. “Perdarahan akibat trauma biasanya ringan dan dapat berhenti sendiri.Selain itu, udara dingin, panas terik atau tempat yang sangat kering dapat menyebabkan keringnya mukosa hidung sehingga hidung mudah berdarah,”jelasnya. Mimisan dapat juga terjadi akibat adanya infeksi terutama di hidung, misalnya karena sinusitis atau rhinitis alergika. Mimisan juga dapat terjadi karena penyebab yang lebih jarang, misalnya pada kelainan pembuluh darah, kelainan darah (pada leukemia atau hemofilia), infeksi sistemik (pada demam berdarah atau campak).Mimisan juga dapat terjadi akibat adanya tumor, hipertensi, dan penyakit pada liver. Apabila anak mengalami mimisan, maka hal yang pertama harus dilakukan oleh orangtua adalah : Tetap tenang dan jangan panik. Apabila orang tua panik, maka anak akan ikut menjadi panik dan perdarahan akan menjadi lebih sulit untuk berhenti. Posisikan anak dalam posisi duduk atau berdiri, tujuan posisi ini adalah agar darah keluar dari lubang hidung. Jangan posisikan anak dalam posisi berbaring atau menengadah ke belakang karena resiko darah dapat masuk ke tenggorokan. Darah yang masuk ke tenggorokan dapat menyebabkan mual dan muntah. ”Selain itu anak juga dapat tersedak dan kemudian darah dapat masuk ke saluran nafas yang menyebabkan saluran nafas menjadi tersumbat oleh darah.Hal ini berbahaya dan jika fatal dapat mengakibatkan kematian,”selanya. Tekan bagian bawah hidung dengan jempol dan jari telunjuk selama 10-15 menit. Anak diminta bernafas lewat mulut selama hidung ditekan Biasanya darah akan berhenti setelah 10-15 menit. Setelah 10 menit, berhentilah menekan dan nilai apakah masih ada darah yang aktif keluar. Apabila setelah 10 menit darah masih aktif keluar, maka prosedur ini dapat kembali diulang. Apabila anak sudah cukup besar, maka orang tua dapat mengajarkan cara menekan hidung pada anak dan anak dapat mempraktikannya sendiri bila terjadi mimisan di kemudian hari. Memberikan kompres dingin di sekitar hidung. “Orang tua juga dapat membantu menghentikan perdarahan pada mimisan dengan memberikan kompres dingin dengan handuk pada daerah sekitar hidung dan pipi,”tambahnya, kemudian kompres dingin akan membantu mengerutkan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Apabila darah yang keluar sangat banyak, atau setelah 30 menit dilakukan prosedur diatas namun perdarahan masih aktif keluar, maka orang tua harus segera membawa anaknya ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit. “Apabila dengan prosedur diatas darah menjadi berhenti, orang tua harus memberikan pengertian pada anak agar tidak mengorek hidung karena akan dapat mencetuskan terjadinya perdarahan berulang. Orang tua harus membawa anaknya ke dokter apabila mimisan sering terjadi dan sulit berhenti untuk mengetahui penyebab terjadinya mimisan dan penanggulangannya,” tutupnya.W-017
Layouter: Zohra
PARIWARA
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
13
MATAHARI AUTO GALERY NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih)
Land Cruiser bensin 2009 (hitam) New Alphard 2012 (putih) New Vellfire 2013 (hitam) AVANZA G 2010 237/VII/IGR
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
518/I/IGR
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati 750/IV/IGR
524/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/blas
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung Utara Masjid Ubung 26 Kios Utara Mas 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta Pecatu 34 Kios pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 37 Kios Putra jaya 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
NASIONAL
14
Jadi Contoh, SBY Mestinya Penuhi Panggilan Bawaslu
Kejaksaan Terus Usut Penjualan Aset UGM YOGYAKARTA-Fajar Bali Meski Universitas Gadjah Mada tidak mengakui lahan yang dijual adalah asetnya, tapi Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta yakin bahwa lahan itu milik universitas. UGM menyatakan lahan di Plumbon, Banguntapan, Bantul, itu milik Yayasan Pembina Fakultas Pertanian. Bahkan menuding Kejaksaan Tinggi DIY tergesa-gesa menetapkan status penyelidikan menjadi penyidikan. “Kasus penjualan lahan UGM jalan terus,” kata Suyadi, Kepala Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta Suyadi, Minggu (6/4). Para penyidik akan segera menyita barang bukti dari Fakultas Pertanian dan Yayasan Pembina Fakultas Pertanian
FB/IST
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menolak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penggunaan fasilitas negara untuk kampanye. JAKARTA-Fajar Bali “Sebagai ketua partai, SBY yang juga mewacanakan pentingnya etika dalam pemilu, harus memberikan contoh tunduk pada aturan. Di samping itu, Bawaslu juga harus tunjukkan kemandirian mereka sebagai lembaga yang mengawasi jalannya pemilu,” kata peneliti ICW Abdullah Dahlan, Minggu (6/4) di Jakarta. Hal itu, menurutnya penting untuk memberikam cerminan bagi kandidat caleg atau parpol lain yang juga diindikasi melanggar aturan kampanye. “Jika tidak, ini akan jadi citra buruk,” katanya. Bawaslu seharusnya memeriksa SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Jumat (4/4) terkait dugaan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Namun, SBY menolak hadir. Selain itu, Bawaslu juga mengindikasi adanya pelanggaran politik uang
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye Partai Demokrat di Semarang, Sabtu (29/3) dalam bentuk pembagian bola saat kampanye anya, untuk setiap indikasi pelanggaran seluruh di Lapangan Tegalega Bandung 30 Maret 2014. warga negara, termasuk SBY, harus tunduk Menurut ICW, pemberian barang, misal- pada UU Pemilu. “Kalau dalam pemanggilan selanjutnya manya bola dalam kasus SBY, termasuk jenis politik uang dalam bentuk barang. Bentuk sih mangkir penting dipertimbangkan untuk barang lainnya yang biasa digunakan kan- dilakukan pemaksaan,” kata Abdullah. Jika Bawaslu tidak berhasil menegakkan didat atau parpol dalam kampanye adalah tugasnya sebagai pengawas Pemilu, Abdullah pakaian dan sembako. Selain dalam bentuk barang politik uang menilai perlu peninjauan kembali keberadaan bisa dalam bentuk jasa. Oleh karena itu, kat- Bawaslu dan Panwaslu. KP
dalam waktu dekat. Saksisaksi dari desa dan UGM telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Barang bukti itu, di antaranya, berupa buku bukti kepemilikan lahan, kuitansi penjualan lahan, dan lain-lain. Saat ini lahan itu ditempati warga. Sebab, lahan seluas 4.000 meter persegi tersebut sudah dibeli pengembang perumahan. Menurut Suyadi, jika tidak mengakui lahan itu asetnya, UGM bisa jadi belum mengetahui. Sebab, lahan itu memang secara administrasi masuk dalam asetnya. Namun, jika ditelusuri, lahan yang dulu untuk praktek mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan itu milik UGM. Saat UGM menelusuri asetaset yang belum jelas pada
2000, justru lahan itu diklaim masuk aset yayasan, yang pengurusnya para dosen. Mei Abeto Harahap, salah satu penyidik yang menangani kasus itu, menyatakan penyidikan kasus ini penting bagi UGM untuk mengembalikan asetnya. Dari sisi sejarah, juga sangat penting. Sebab, jika lahan itu diakui milik yayasan dan dijual-belikan, akan mengubah sejarah. Dia juga menyatakan tidak main-main dalam menyelidiki kasus itu. Para penyelidik telah mengawali dan melakukan penelusuran aset itu selama delapan bulan. Jadi, jika Kejaksaan Tinggi DIY dituding tergesa-gesa, itu tidak benar. “Ini kan untuk mengembalikan aset dan sejarahnya juga,” katanya. TP
Jokowi, Politikus Tersukses Lakukan Branding
JAKARTA-Fajar Bali Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo atau Jokowi dinilai sebagai politikus Indonesia paling sukses saat ini dalam melakukan political branding. Pasalnya, narasi tentang Jokowi telah mengakar kuat di masyarakat. Hal tersebut disampaikan Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk dalam Peluncuran dan Bedah Buku
“Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik” di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu (6/4/). “Saat ditanya siapa yang paling sukses melakukan political branding, ya Jokowi. Suka atau tidak suka,” ujarnya. Dalam acara itu, hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin, musisi sekaligus calon anggota legislatif, Dwiki Darmawan, dan penulis buku Dewi Haroen. Menurut Hamdi, keberhasilan
seorang tokoh politik dalam melakukan branding diukur saat orang-orang mampu bercerita tentang tokoh itu secara fasih. Hal tersulit dalam branding, kata dia, adalah membangun narasi karena hal itu membutuhkan kompetensi sekaligus konsistensi sikap dari seorang tokoh. “Personal branding itu penting di tengah ramainya caleg di pasar elektoral,” imbuh Hamdi. Guru Besar Fakultas Psikologi UI itu menambahkan branding
berbeda dengan iklan. Iklan, kata dia, adalah salah satu dari branding. Branding, lanjutnya, sama dan sebangun dengan menggali dan menemukan potensi dirinya untuk ditawarkan kepada masyarakat. “Anda dipoles, lalu Anda beriklan satu, dua, tiga kali lalu branding Anda terbentuk, lupakan sajalah. Anda harus punya modal karakter, karakter itu seperti diamond. Ditaruh dalam lumpur pun tetap berkilau,” tandasnya. KP
171/IV/SWJ
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. SEDANA MURNI Tanggal 31 Desember 2013 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR. SEDANA LAPORAN LABA RUGI MURNI PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI INFORMASI LAIN LAIN LAPORAN PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal : 31 Desember 2013 (Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
POS - POS
Posisi Desember 2012
Posisi Desember 2013
POS - POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Aset Kas
392,402
402,906
Kas dalam Valuta Asing
0
0
Surat Berharga
0
0
80,041
104,144
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain
3,639,753
2,251,313
10,102
6,748
3,629,651
2,244,565
Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
228,392
76,241
19,535,030
15,409,750
19,763,422
15,485,991
227,730
132,301
19,535,692
15,353,690
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 3,834,647
3,328,308
Amortisasi Provisi
264,324
295,391
Pendapatan Bunga
Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/-
3,623,699 295,391
1,558,290
0
1,290,617
4,098,9710
3,623,6990
3. Jumlah aset produktif
Jumlah Beban Bunga
1,558,290
1,290,617
4. Rasio-Rasio (%)
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
2,540,681
2,333,082
Beban Bunga
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual
Amortisasi Provisi, Bunga Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Pendapatan
Beban Bunga
Bunga Kontraktual Pendapatan Operasional Lainnya
1,558,290 232,745
1,290,617 32,939
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
2,773,426 0
2,366,021 0
Jumlah Beban Bunga Beban Pemasaran
1,558,2900
1,290,6170
Beban Penelitian danBunga Pengembangan Jumlah Pendapatan - Bersih
2,540,6810
2,333,0820
Beban Administrasi dan Umum
2,030,249
1,446,292
46,489
77,557
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
0
Pendapatan Operasional Lainnya
0 0
LABA (RUGI) OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
330,554
430,157
319,266
Aset Tidak Berwujud
0
0
Akumulasi Amortisasi -/-
0
0
Jumlah aset tetap dan inventaris
Aset Lain-lain
649,730
497,010
Jumlah Aset
24,717,673
18,921,581
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal :NERACA 31 Desember 2013 LAPORAN PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal : 31 Desember 2013 Pos-Pos Kewajiban
Pos-Pos Kewajiban Segera Kewajiban Utang Bunga Kewajiban Segera Utang Pajak Utang Bunga Simpanan Utang Pajak a. Tabungan Simpanan b. Deposito a. Tabungan Jumlah Simpanan b. Deposito Simpanan dari Bank Lain Jumlah Simpanan Pinjaman Diterima Simpanan dari Bank Lain Dana Setoran Modal - Kewajiban Pinjaman Diterima Kewajiban Imbalan Kerja Dana Setoran Modal - Kewajiban Pinjaman Subordinasi Kewajiban Imbalan Kerja Modal Pinjaman Pinjaman Subordinasi Kewajiban Lain-lain Modal Pinjaman Jumlah Kewajiban Kewajiban Lain-lain Ekuitas Jumlah Kewajiban Modal Ekuitas Modal Dasar Modal Modal yang Belum Disetor -/Modal Dasar Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal yang Belum Disetor -/Modal Sumbangan Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Jumlah Modal Sumbangan Dana Setoran Modal - Ekuitas Jumlah Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Dana Setoran Modal - Ekuitas Surplus Revaluasi Aset Tetap Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Saldo Laba Surplus Revaluasi Aset Tetap Cadangan Umum Saldo Laba Cadangan Tujuan Cadangan Umum Belum ditentukan tujuannya Cadangan Tujuan Total Belum ditentukan tujuannya Jumlah Ekuitas Total Total Kewajiban dan Ekuitas Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Beban Pemasaran Pendapatan Non Operasional
2,773,426 2,076,738
2,366,021 1,688,573
696,688 0
677,448 164,724
0
Beban Penelitian Non Operasional Beban dan Pengembangan
0
0
0
0
1,446,292
46,489 2,751
77,557 (557)
2,076,738
1,688,573
LABA (RUGI) OPERASIONAL TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
696,688 92,510
677,448 87,678
LABA (RUGI) BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
606,929
589,213
49,394
30,077
Lain-lain
0
46,643
Beban Operasional LainnyaNON OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) LABARUGI JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
30,634
699,439
Beban Non Operasional
676,891
Tanggal Cetak : 1-April - 2014 9:50:29 AM
Kerugian Penjualan Aset
0
0
46,643
30,634
2,751
(557)
Desember 2012
Desember 2013 57,000
Desember 2012 58,215
19,228 57,000 0 19,228
0 58,215 0 0
0 10,563,194
0 9,358,274
4,995,000 10,563,194 15,558,194 4,995,000 1,000,000 15,558,194 5,315,661 1,000,000 0 5,315,661 65,000 0 0 65,000 0 0 109 0 22,015,192 109
3,939,100 9,358,274 13,297,374 3,939,100 0 13,297,374 3,162,868 0 0 3,162,868 0 0 0 0 0 0 307,572 0 16,826,029 307,572
22,015,192
16,826,029
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
2,000,000
2,000,000
2. kepada 1. Fasilitas Fasilitas kredit pinjaman yangnasabah diterimayang yangbelum belumditarik ditarik
0 0
900,000 2,000,000 0 900,000 0 0 1,100,000 0 0 1,100,000 0 0 0 0
900,000 2,000,000 0 900,000 0 0 1,100,000 0 0 1,100,000 0 0 0 0
3. Penerusan kredit (channeling)
0
4. Lain-lain
0
0 220,000
0 220,000
0 220,000 1,382,481 0 1,602,481 1,382,481 2,702,481 1,602,481 24,717,673 2,702,481
0 220,000 775,552 0 995,552 775,552 2,095,552 995,552 18,921,581 2,095,552
24,717,673
18,921,581
Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
92,510
87,678
606,929
589,213
KOMITMEN
Deskripsi
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
3. Penerusan kredit (channeling) Jumlah komitmen KONTINJENSI
4. Lain-lain
1. Aset produktif yang dihapus buku
Jumlah komitmen 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian KONTINJENSI 4. Lain-lain
1. Aset produktif yang dihapus buku
Jumlah kontinjensi
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
D
KL
D
0
3,639,753
0
M 0
0
M
Jumlah 0
Jumlah
0
3,639,753
3,639,753
0
0
0
0
0
0
0
228,3920
00
00
00
228,3920
c. Kepada non bank - pihak terkait
19,142,744
228,392
110,752
0
49,223
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
19,142,744
110,752
49,223
0
19,535,030
110,752
0
232,311
23,010,889
49,223
232,311
232,311
23,403,175
19,535,030
23,010,889
110,752
49,223
232,311
23,403,175
0
0
0
0
13.47
a. LDR NPL net c.
00
00
00
00
1.33 83.30
b. ROA KPMM d.
00
00
00
00
13.47 3.23
e. KAP c. LDR
00
00
00
00
1.47 83.30
f.d.PPAP ROA
00
00
00
00
100.00 3.23
g. BOPO
0
0
0
0
74.55
h. Cash Ratio
0
0
0
0
0
100.00
g. BOPO
0
0
0
0
74.55
h. Cash Ratio
0
0
0
0
24.15
b. a. Kepada Bank BPR Umum c. - pihak terkait b. Kepada Kepada non Bankbank Umum d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
3. Jumlah aset produktif a. NPL net
0
4.b.Rasio-Rasio (%) KPMM
e. KAP
0
f. PPAP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
228,392
1.33
0
1.47
24.15
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK Tanggal Cetak : 1-April - 2014 9:50:42 AM
Dewan Komisaris 1. I Gusti Ayu Kompyang Gayatri (63,00%) Pemegang Saham Pengendali 1. Drs. I Nyoman Sukantha 2. Drs. BANK Gst. Bagus Wisnawa Putra (32,00%)PEMILIK 1. I Gusti Ayu Kompyang Gayatri PENGURUS BANK Drs. I Gusti Agung Made 2. Drs. I Gusti Agung MadeKomisaris3. Drs. Nyoman Suita 1. I Gusti (5,00%) 2. Drs. Gst. Gayatri Bagus Wisnawa Suweca Tanggal CetakPutra : 1-April - 2014 9:50:42 AM Dewan Ayu Kompyang (63,00%) Pemegang Saham Pen Suweca 2. Drs. I Nyoman Sukantha 1. Drs. I Nyoman Sukantha 2. Drs. Gst. Bagus Wisnawa Putra (32,00%) 1. I Gusti Ayu Kompyan Ultimate Shareholder (5,00%) 2. Drs. Gst. Bagus Wisn 2. Drs. I Gusti Agung Made 3. Drs. Nyoman Suita Dewan Direksi Suweca Ultimate Shareholder 1. Dra. Wayan Arumiasih Drs.NiNyoman Suita Dewan Direksi 2. Drs. SuitaArumiasih Dra.Nyoman Ni Wayan 1. Dra. Ni Wayan Arumiasih 2. Drs. Nyoman Suita
* Nama Kantor Akuntan Publik
: Johan Malonda Mustika dan Rekan
: Johan Malonda Mustika dan Rekan
: Drs. I Wayan Dhana,Ak, MM, CPA
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
: Drs. I Wayan Dhana,Ak, MM, CPA
Laporan Publikasi sudah diaudit Laporan Publikasi ini sudah diaudit ini Kantor Akuntan PublikKantor Akuntan Publik
Tanggal Cetak : 1-April - 2014 9:50:29 AM
Catatan:
Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik *BPR dengandan total aset Rp10Akuntan miliar atauPublik lebih wajib Kantorterhadap Akuntan Publik Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 nama yangmencantumkan bertanggungnama jawab audit (partner in-charge) 1 April 2014 Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) (Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
Deskripsi
3,639,753
0
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal : 31 Desember 2013
KL
L
0
* Nama Kantor Akuntan Publik 676,891
699,439
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
L
Desember 2013
30,077
2,030,249
Kerugian Penjualan Aset
Beban Administrasi dan Umum
Desember 2013
Tanggal Cetak : 1-April - 2014 (Ribuan 9:49:59 AMRp)
32,939
49,394
Pendapatan Non Operasional (Ribuan Rp)
164,724
232,745
0
649,820
0
(Ribuan Rp)
Desember 2013
2.a.Kredit yangBPR diberikan Kepada
3,328,3080
0
383,158
1. Kredit Penempatan pada bank lain 2. yang diberikan
4,098,971 264,324
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
813,315
1. Penempatan pada bank lain
3,834,6470
Jumlah Pendapatan Amortisasi Provisi Bunga
a. Tanah dan gedung
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
KETERANGAN
Bunga Kontraktual
JUMLAH OPERASIONAL JUMLAH PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL
c. Inventaris
KETERANGAN
Pendapatan Bunga PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Beban Operasional Lainnya
Aset Tetap dan Inventaris
(Ribuan Rp)
Posisi Desember 2012
0
0
0 0 0
0
58,756
14,769
117,545
128,057
0
0
0 0
0 0
58,756
14,769
176,301
142,826
0
0
117,545 Mengetahui, 0
ttd
176,301
D
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.
0 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 0 keuangan Informasi di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan Direksi, 0 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi KondisiBPR Keuangan Bank Perkreditan 0 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi 0 Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan BPR. SEDANA MURNI 0 0 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
0
1 Ap
1. Dra. Ni Wayan Arumiasih 2. Drs. Nyoman Suita
BPR. SE
1. Dra. Ni Wayan A 2. Drs. Nyoman Su
128,057 0 142,826
-----------------------------------------------
Tanggal Cetak : 1-April - 2014 9:49:59 AM
Tanggal Cetak : 1-April - 2014 9:49:59 AM
172/IV/BGS
Mengetahui, ttd
Layouter: Kasturie
NASIONAL
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Sambut UU Desa, Bali Siapkan SDM DARI HALAMAN 1 (BPMPD) Provinsi Bali rupanya diam-diam sudah menyiapkan ‘jurus’ untuk menyambut penerapan UU Desa tersebut. Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menyampaikan, sejak memasuki awal bulan April 2014, pemberlakuan UU Desa masih dalam tahap penyusunan Peraturan Pemerintah (PP). Menurut informasi yang diperoleh Lihadnyana, PP ini akan disahkan pada Bulan Mei mendatang. Nah, setelah muncul PP barulah pemberlakuan UU Desa dilimpahkan ke daerah dengan didahului pembuatan Peraturan Daerah (Perda). Tentu, waktu yang dibutuhkan hingga mencapai tahap Perda tidak sebentar. Oleh karena itu, Lihadnyana memanfaatkan
waktu ini untuk membuat sejumlah persiapan. Persiapan yang dirancang berdasarkan pada sejumlah hal yang berpotensi menjadi kendala pemberlakuan UU Desa di Bali. S a l a h s a t u nya , d i l e m a pemberian bantuan kepada Desa Adat atau Desa Dinas. Dibandingkan masalah tersebut, menurut Lihadnyana ada persoalan terpenting yang harus dituntaskan. “Bukan masalah Desa Adat atau Desa Dinas, tapi yang lebih penting adalah siapkan SDM,” imbuh Lihadnyana saat dikonfirmasi usai acara simakrama Gubernur Bali, Sabtu (5/4) siang, di Wantilan DPRD Bali. Lihadnyana tentu memiliki alasan, mengapa SDM menjadi hal utama yang harus dimatangkan. Ia menegaskan, jika UU Desa sudah bergulir, maka
setiap desa akan mendapatkan dana yang cukup tinggi, sekitar Rp 1 miliar per desa. Nah, agar aparat desa maupun masyarakat tidak kaget dan bingung, maka diperlukan pelatihan khusus. Utamanya, pembekalan mengenai tata kelola administrasi dan keuangan. Sehingga bantuan yang dikucurkan dari APBN ini tidak disalahgunakan serta benar-benar untuk mendorong pembangunan di desa. “Dana yang diturunkan itu nanti dibuat untuk apa? Siapa yang merancang. Kalau di desa, apakah di desa itu sudah dipersiapkan personilnya, itu yang kita siapkan. Dibandingkan nanti meributkan apakah Desa Adat atau Desa Dinas yang dapat bantuan,” tegasnya. Untuk saat ini, penyiapan
SDM baru difokuskan di desadesa penerima bantuan Gerbangsadu seluruh Bali. Pelatihan diberikan secara khusus kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Alasannya, di dalam UU Desa pada pasal 87 hingga 90 jelas disebutkan mengenai kelembagaan Bumdes. Kelak Bumdes ini dapat berkembang dan mengelola satu tatanan perekonomian desa. Di samping itu, alokasi anggaran sesuai UU Desa juga tidak hanya bertumpu untuk pembangunan fisik. Bantuan dana juga harus menyasar aspek sosial budaya, ekonomi, serta peningkatan SDM. Oleh karena itu, segala bentuk pengalokasian anggaran harus tercover dan dicatat oleh SDM handal di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). W-019
penyakit menular yang menjadi masalah serius, seperti tuberculosis, malaria, HIV/AIDS, deman berdarah dengue, dan sebagainya,” katanya. Penyakit-penyakit tersebut, kata Agung, tidak mungkin ditangani secara sendiri oleh pemerintah melalui alokasi dana APBN. Untuk itu, Agung berharap pengusaha lokal bisa membantu dengan cara melakukan hal yang sama seperti
yang dilakukan Bill Gates. Sebelumnya, Bill Gates bersama delapan pengusaha I n d on esi a m en d on asi kan dana total 80 juta dollar AS (setara dengan Rp 902 miliar). Delapan pengusaha tersebut mendermakan dana masing-masing 5 juta dollar AS (Rp 56,5 miliar). Mereka adalah Adrian Bramantyo Musyanif (CEO Samali Hotel and Resorts), Benny Tjokrosaputro (pendiri PT
Hanson Tbk), Ted Sioeng (pemilik sejumlah media berbahasa Tionghoa di Indonesia dan AS/Sioeng Grup), Edward S Soeryadjaya (Chairman Ortus Holdings), Luntungan Honoris (Presiden Komisioner Modernland), Henry J Gunawan (Presdir Gala Bumi Perkasa), Anne Patricia Sutanto (Presdir Pancaprima Ekabrothers), dan Hendro S Gondokusumo (Presdir dan CEO PT Intiland Development Tbk). KP
membawa pulang uang Rp 50 ribu setiap harinya. Diakuinya, uang sebesar itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Hanya saja, karena menjadi buruh di kebun milik orang tentu tidak setiap saat bisa dilakukan. “Kalau lahannya sudah bersih, ya nganggur saja,” ujarnya lagi. Suardana juga bercerita, selain menjadi buruh kebun, ia pun memelihara dua ekor sapi milik orang lain. Dari bagi hasil dengan pemilik sapi
itu, ia mengakui tak seberapa memperoleh hasilnya. Suardana pun mencontohkan, untuk sapi yang dijual, terlebih dahulu dipotong oleh pemilik senilai harga sapi saat pertama kali diberikan olehnya. Sisanya itu barulah dibagi dua dengan pemilik sapi. “Hasilnya tidak seberapa, namun saya anggap itu tabungan saja, karena sapi dijual tiap tahun,” jelasnya. Pun ketika ditanyakan bantuan sapi dari Pemerintah Provinsi melalui Program
Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), malah Suardana tidak tahu sama sekali. Hanya saja, beberapa orang tetangganya memang diakuinya memperoleh bantuan sapi, namun tidak tahu dari mana bantuan tersebut. Bahkan, ia berharap jika memang ada bantuan sapi seperti itu, ia pun mengaku sanggup memelihara sapi sampai 10 ekor. “10 ekor saya mampu pak, jika memang ada bantuan sapi,” ujarnya penuh harap. M-005
Indonesia Berterima Kasih kepada Bill Gates DARI HALAMAN 1
untuk memberikan kepastian pada penanganan sejumlah penyakit yang kini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Meski sebagian besar pengusaha lokal sudah memiliki program kemanusiaan melalui aksi kepedulian sosial perusahaan atau CSR, tetapi tidak bersifat sistemik dan akuntabel. “Padahal, masih banyak
Tak Punya Modal Beli Sapi
DARI HALAMAN 1 dua tahun saya menanam rumput gajah dengan memanfaatkan hutan lindung ini,” ujarnya dengan peluh bercucuran. Sambil memindahkan rumput yang telah didapat, Suardana bercerita selain menyabit rumput, ia juga berprofesi sebagai buruh kebun di lahan milik orang lain. Dari menjadi buruh membersihkan kebun dan menanam sayur dilahan orang ini, Suardana mengaku bisa
Lebih Cepat dan Terarah, Capaian Jilid I Jadi Pondasi DARI HALAMAN 1 pelaksanaan program, menurutnya capaian Bali Mandara Jilid I menjadi penentu. Dia kembali mengingatkan bahwa Bali Mandara merupakan capaian jangka panjang dalam proses pembangunan daerah ini. Tahapannya, tambah dia, telah dirintis oleh Gubernur Mangku Pastika. Pada lima tahun pertama kepemimpinannya, Gubernur Pastika berhasil meletakkan pondasi dasar melalui luncuran berbagai program unggulan mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan lainnya. Di bidang kesehatan, Gubernur Pastika meluncurkan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Mulai dilaksanakan sejak tahun 2010, JKBM telah melayani tak kurang dari 8 juta kali kunjungan pasien. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat miskin, bedah rumah menjadi jawabannya. Hingga tahun 2013, Pemprov berhasil menuntaskan lebih dari 6.000 unit bedah rumah. Melalui program ini, masyarakat miskin dapat memiliki rumah layak huni dan pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan mereka. Sektor pendidikan juga menjadi atensi Gubernur Mangku Pastika melalui pemberian beasiswa bagi siswa miskin, bantuan operasional sekolah, beasiswa penuh bagi siswa SMK hingga pembangunan SMAN Bali Mandara yang merupakan sekolah unggulan berstandar internasional. Lebih dari itu, anak-anak kurang mampu yang punya prestasi luar biasa juga diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran UNUD. Dalam upaya pelestarian lingkungan, Gubernur Pastika meluncurkan program Bali Green Province. Program ini terus diupayakan
CAPAIAN BALI MANDARA JILID I (2008-2013) 2 JKBM
3 Peningatan Kualitas Puskesmas 4 SIMANTRI
5 GERBANGSADU 6 PENDIDIKAN
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Total Kunjungan Pasien Bangli Buleleng,Klungkung Buleleng, Karangasem,Denpasar Buleleng, Karangasem, Bangli,Jembrana
Kabupaten Karangasem Kabupaten Buleleng Kabupaten Bangli Kabupaten Gianyar Kabupaten Tabanan Kabupaten Klungkung Kabupaten Jembrana Kota Denpasar Kabupaten Badung TOTAL Desa dengan tingkat kemiskinan >35 % Desa dengan tingkat kemiskinan >35 % Beasiswa miskin jenjang SMP Beasiswa miskin jenjang SD Beasiswa penuh ke SMKN 1 Denpasar Beasiswa miskin jenjang SMA dan SMK
2010 2011 2012 2013
2,535,886 2,936,886 3,277,106 2,751,201 11,501,079 2009 Rp 7,866,006,580 2011 Rp 5,194,840,000 2012 Rp 8,035,000,000 2008-2013 53 unit 2008-2013 79 unit 2008-2013 55 unit 2008-2013 52 unit 2008-2013 52 unit 2008-2013 41 unit 2008-2013 36 unit 2008-2013 8 unit 2008-2013 24 unit 400 unit 2012 82 desa 2013 47 desa 2012-2013 22855 2012-2013 58245 2012-2013 250 2012-2013 31486
bersinergi dengan program lainnya yaitu Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Selain terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan, Simantri punya tujuan utama untuk membangkitkan sektor pertanian Bali. 400 unit Simantri telah terbentuk hingga tahun 2013. Terobosan paling anyar adalah Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Bali Mandara (GSM). Diluncurkan tahun 2012 lalu, pada tahap awal program ini menyasar desa dengan tingkat kemiskinan di atas 35 persen (kategori sangat miskin). Tiap desa digelontor dana sebesar Rp. 1 miliar 20 juta untuk menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Hingga tahun 2013, tercatat 129 desa telah menjadi sasaran program GSM. Ke depannya, secara bertahap program ini akan dikembangkan dengan membidik desa yang tingkat kemiskinan 25-35 persen, 15-25 persen dan
seterusnya. Berbagai gebrakan pada periode lima tahun pertama secara faktual membuahkan hasil positif. Turunnya angka kemiskinan dari 6,17 persen pada tahun 2008 menjadi 3,95 persen pada tahun 2013 menjadi bukti nyata keberhasilan berbagai program Bali Mandara Jilid I. Lebih dari itu, Bali menjadi daerah dengan tingkat pengangguran paling sedikit dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) diakui sebagai nasional. Namun demikian, data penurunan angka kemiskinan dan apresiasi pemerintah pusat tak lantas membuat Gubernur Pastika berpuas diri. Menurutnya, di lapangan masih ditemukan masyarakat yang memerlukan bantuan agar bisa ke luar dari jerat kemiskinan. Dia juga memahami, masih ada suara sumbang terkait pelaksanaan berbagai program Bali Mandara. Pada prinsipnya, Gubernur Pastika selalu terbuka dengan
berbagai masukan demi penyempurnaan program. Pemprov Bali, tambahnya, tak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa peran serta aktif dari seluruh komponen masyarakat. Untuk itu dia mengajak semua pihak bergandengan tangan agar persoalan yang masih dihadapi Bali bisa cepat dituntaskan. Secara khusus, dia pun menaruh harapan terhadap para calon legislator yang saat ini tengah bertarung memperebutkan kursi parlemen mulai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Pusat. Tanpa memandang latar belakang parpol, siapapun yang nantinya dipercaya rakyat, diharapkan dapat bahu membahu menjadikan Bali lebih baik. Guna mempertajam program Bali Mandara Jilid II, Gubernur pun ingin membangun sinergi yang lebih baik dengan semua komponen, khususnya para legislator hasil Pileg 2014. W-019*
Rumah Sakit Pratama pelayanan kesehatan dan puskesm a s rawa t i n a p d i N u s a Penida juga Wagub memastikan akan segera dibangun di tahun 2014. Masyarakat
juga meminta kepada Wagub agar bisa disediakan kapal boat ambulan untuk menjangkau para pasien yang l e t a k nya j a u h d a n t i d a k terjangkau dengan mobil
a m b u l a n . Pe r m i n t a a n i n i ditanggapi dengan serius, mengingat secara geografis, alam Nusa Penida memiliki kesulitan dalam mobilitas transportasi. W-019
15
KSAD: Potensi Konflik Tertinggi di Aceh dan Sulsel JAKARTA-Fajar Bali Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) telah memetakan potensi kerawanan pada pemilu legislatif 9 April 2014. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sulawesi Selatan merupakan dua provinsi yang memiliki tingkat potensi konflik yang tertinggi. Hal itu disampaikan Budiman saat mengadakan rapat melalui teleconference bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, para
panglima Kodam, dan para ketua KPUD di Mabes TNI AD, Jakarta, Minggu (6/4). “Aceh dan Sulsel memiliki tingkat konflik politik yang tertinggi,” katanya. Berdasarkan data yang dimiliki, Budiman mengatakan, wilayah Papua tidak masuk dalam peta dengan potensi kerawanan konflik yang tertinggi. Wilayah Papua, bersama dengan Jawa Barat, justru mengalami kendala dalam hal pendistribusian logistik pemilu. “Kalau Papua karena kondisi geografis. Sedangkan di Jabar karena masalah kesalahan dan kerusakan bahan-bahan
logistik,” ujarnya. Budiman menambahkan, pihaknya siap membantu para stakeholder demi kelancaran pelaksanaan pemilu. Ia juga meminta kepada para pangdam di seluruh Indonesia untuk mengamankan berlangsungnya pesta lima tahunan itu. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU mengatakan, tiga provinsi, yakni NAD, Lampung, dan DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian khusus selama proses pemilu. Mengenai keamanan, Husni mengatakan, seluruh daerah perlu mendapat perhatian, khususnya NAD, Papua, dan Papua Barat. KP
Berdemokrasi yang Sehat DARI HALAMAN 1 menyertai pada caleg agar bisa dipilih rakyat, tak sedikit juga ingin nyari wibawa. Kalau wong samar bisa berpolitik, mungkin juga diajak bernegosiasi untuk ikut memenangkan dirinya. Semua hal bisa terjadi dalam politik. Sesenggakan atau untaian bahasa sindiran kerap kali dilontarkan oleh masyarakat yang kritis dengan tingkah polah para caleg yang akan dipilih rakyat 9 April mendatang. Sindiran itu yakni “Pura lasag ulian caleg”. Kalimat ini memang agak bikin geli. Kenapa kalimat itu muncul? Karena sebelum hajatan Pileg, pura-pura sangat jarang dikunjungi ataupun disembahyangi. Mungkin cuman jangkrik yang setia ‘makemit’ di sana. Namun begitu ada kepentingan politik, pura pun ikut lasag (bersih) akibat sering dikunjungi para caleg. Terlepas dari benar atau tidak sindiran ini, penting untuk dilakukan introspeksi sendiri oleh para caleg, karena sem-
bahyang sesaat tidak akan berguna jika saat terpilih nanti mengingkari nurani ataupun komitmen perjuangan. Apalagi persembahyangan dilakukan pada saat menjelang pemilihan saja, tetapi begitu terpilih bisa lupa dengan alamat pura yang dikunjunginya, bahkan dengan nama puranya. Untuk fenomena ini, kita pantas untuk tertawa cekikikan. Memang diakui tuntutan masyarakat begitu tinggi, hal ini mesti dijadikan pelajaran bagi para caleg agar ketika nantinya terpilih tidak sekedar duduk, dengar dan tandatangan gaji bulanan. Aspirasi rakyat mesti benar-benar diperjuangkan. Guna mempertahankan adat, seni dan budaya Bali yang merupakan spirit peradaban Bali. Jangan sampai begitu terpilih sebaliknya merusak tatanan yang telah ada, serta memunculkan kegerahan kepada masyarakat dengan provokasi–provokasi yang tidak jelas arahnya. Apapun hasilnya nanti pada Pemilihan Calon Legislatif, itu-
lah putra-putra terbaik bangsa Indonesia, khususnya Bali yang dipilih rakyat. Namun perlu digaris bawahi sebagai calon wakil rakyat harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyatnya, dan jangan bungkam dengan ‘para penjahat’ yang merusak Pulau Dewata yang kita cintai bersama. Harapan ini sudah barang tentu menjadi harapan bersama masyarakat Bali yang nuraninya tidak terbeli dengan uang. Saya ucapkan semangat pada calon wakil rakyat, silakan berjuang merebut simpati rakyat. Jangan pakai cara-cara yang justru ‘membodohkan’ orang Bali dalam berdemokrasi. Caleg sekaligus memberi contoh berdemokrasi yang baik. Begitu juga dengan masyarakat Bali, jangan sampai nuraninya goyah garagara dikipasi rupiah. Pilih sesuai pandangan obyektif. Jangan karena alasan transaksional, berpikir ajanian. Karena seperti pepatah: penyesalan selalu datang di akhir cerita.***
tang dengan pakaian adat madya. Menanggapi kekhawatiran Wisnu tersebut, Gubernur Pastika memberikan jawaban singkat. Menurutnya, selama ini pemerintah tidak pernah berhenti untuk menekan alih fungsi lahan. Bahkan, rencana reklamasi disebutkan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan lahan persawahan. Gubernur menyadari, masyarakat yang hidup di Bali tentu akan membangun. Nah, pembangunan sudah pasti membutuhkan lahan. Oleh karena itu, agar lahan produktif tidak terganggu, saat ini semua pihak harus mulai memikirkan langkah untuk menemukan atau membuat lahan baru. “Maju itu memerlukan pembangunan. Pembangunan itu pasti ada perubahan. Kalau kita tidak mau berubah maka kita tidak akan
maju,” tegasnya. Wagub Sudikerta juga sempat menyumbang pendapat. Disampaikannya, selama ini pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota sudah memiliki regulasi jelas mengenai alih fungsi lahan. Hanya saja, ujung tombak alih fungsi lahan sejatinya tidak hanya pada pemerintah. Tetapi, peran aktif masyarakat, khususnya petani juga sangat diharapkan. Paling tidak, ada upaya untuk mempertahankan areal persawahan. Jangan sampai, hanya gara-gara kepepet uang, lantas petani berlomba-lomba menjual sawahnya. “Kalau kepepet uang, sawah jangan dijual, kan bisa disewakan tapi dengan fungsi yang sama. Kuncinya jangan hanya pada pemerintah saja, tapi petani lebih utama,” ujarnya. W-019
Petani Dituntut Ikut ‘Selamatkan’ Sawah
DARI HALAMAN 1 secara khusus meluncur dari Tabanan ini mengaku sangat ingin menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang didampingi Wagub, Ketut Sudikerta. Dalam waktu yang hanya beberapa menit, Wisnu berharap Gubernur Pastika memberikan instruksi kepada seluruh Bupati/Walikota se-Bali. Intinya, Bupati/Walikota se-Bali diinstruksikan untuk ‘menyelamatkan’ lahan produktif di daerah masing-masing. Jangan sampai, lahan pertanian dialihtangankan kepada investor ataupun pengembang. “Instruksikan agar tidak terjadi alih fungsi lahan. Jangan sampai sawah produktif dikorbankan,” pinta Wisnu yang da-
Jalan Lingkar Nusa Penida Segera Terwujud DARI HALAMAN 1
Bali tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Te r k a i t p e m b a n g u n a n
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK
16
FAJA R BALI
Senin, 7 April 2014, Tahun XIV
Ketua KPPS Dilaporkan Ke Panwascam Tabanan
I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
Waspadai, Social Climbers
FB/IST
SOSOK muda paling populer di Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa,SE(MTRU),Msi ternyata memiliki sisi humanis yang jarang ketahui publik. Selama ini sebagai public figure,terkesan dirinya sangat konservatif dalam bergaul, juga sederet jabatan mentereng yang ia peroleh di usia yang baru 33 tahun ini. Tapi anggapan itu tidak selalu benar. Salah satu sisi humanis yang terekam adalah ketika ia curhat di pertemuan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Karangasem saat penutupan masa kampanye pada Sabtu (5/4) lalu. Ia menyampaikan bahwa ajang
pemilu adalah momentum untuk mengetahui siapa sebenarnya kawan dan siapa lawan sesungguhnya, terutama dari mengukur rasa persahabatan dengan jaringannya di seluruh Bali. ”Dalam teori Sukarnoisme tidak ada grey area ( wilayah abu – abu ). Semua harus tegas, mana kawan dan mana lawan. Sekali mereka lawan, artinya kita harus tetap waspada. Apalagi dendam politik di Indonesia ini masih sangat kental. sehingga, saya ingin anak- anak muda Bali jangan jadi kaum yang cuma cari selamat. Tapi jadilah kaum yang tegas dan tetap waspada. Kita itu boleh memaafkan sejarah tapi tentu tidak boleh melupakan. Terkait pemilu, masalah menang dan kalah, masalah pro kontra itu urusan nomer sekian, yang penting orang Bali cerdas dalam ideologi. Kalau rakyat pintar secara politik, dalam teori Marhaenisme Bung Karno, itu sudah dianggap berhasil,” ungkap President The Sukarno Center ini. Lewat Pemilu, ia pun merasa lebih bisa menilai mana kawan mana lawan.”Saya ini punya puluhan ribu kontak di HP, Email, Face Book, Twitter dan sebagainya. Tapi mungkin sebagian sudah saya
hapus karena saya anggap tidak sevisi dalam berjuang demi Bali dan Hindu. Pemilu ini puncak dari pembuktian ideologi, apakah sahabat atau kawan kita ini mendukung atau tidak terhadap ideologi kita. Kalau tidak sevisi ya selesaikan saja. Jadi untuk apa kita berkawan kalau ternyata mereka adalah kaum pragmatis, koruptor dan feodalis. Lebih baik deleted saja, save energy. Banyak kok kontak pejabat – pejabat di Bali yang sudah saya hapus, karena ternyata mereka adalah social climbers,” ungkap Calon DPD RI No.41 ini. Apa itu sosial climbers ? ”Itu golongan di Bali yang suka memanfaatkan orang lain demi kepentingan sendiri. Dekat dengan kita kalau ada perlunya, banyak juga jumlahnya. Mereka suka beredar di acara – acara publik, dan merasa dirinya penting. Banyak juga lho orang asing di Bali yang social climbers. Jadi jangan bangga kalau kita bergaul sama bule – bule. Justru sebenarnya kita yang lebih hebat dari mereka. Pokoknya kalau tidak sevisi, langsung saya deleted contact. Tuntas dan fokus pada pekerjaan,” ungkap Dr.Wedakarna sambil tersenyum. *
saya terima siang ini (kemarin, red). Besok (hari ini, red) terlapor kami panggil,” jelasnya. S e m e n t a ra i t u , Ke t u a KPPS Tuakilang Kelod, Gusti Ngurah Rai membantah menyebarkan kartu caleg yang digandengkan pada formulir model-C6. Namun ia membenarkan telah memberikan belasan kartu nama caleg, itu pun atas permintaan warga. “ S a a t s aya d i s t r i b u s i k a n surat panggilan, ada warga yang minta kartu nama caleg yang sebelumnya ke balai banjar. Saat saya berikan kartu nama itu, sekaligus saya ingatkan untuk tidak dibawa ke TPS agar tak ada penafsiran lain,” jelas Ngurah Rai. Ia pun mengakui kesalahan dan kecerobohannya. W-004
Ketua Panwascam I Made Wira Kusuma Dusak saat menerima laporan dari warga Tuakilang Kelod, Desa Denbantas kemarin
H-3, APK Caleg Masih Bertebaran KPU dan Panwaslu Sebut Tidak Punya Kewenangan Memberangus
FB/SARJANA
gus Wirajaya yang didampingi warga Tuakilang Kelod tiba sekitar pukul 11.00 di sekretariat Panwascam di Kantor Camat Tabanan. Dalam keterangannya, diduga oknum Ketua KPPS, Gusti Ngurah Rai membagibagikan kartu caleg saat mendistribusikan surat panggilan memilih (C6) ke rumahrumah warga. Surat panggilan itu dibagikan pada Sabtu (5/4) mulai pukul 11.00 Wita hingga 17.00 Wita. Pelapor menduga pembagian surat panggilan itu digandengi dengan kartu nama berisi
gambar foto caleg PDIP dari semua tingkatan dan kartu nama calon DPD RI. Kartu nama caleg yang dibagikan ada sekitar 50 buah. Pelapor memilih membawa temuan itu ke Panwascam Tabanan untuk menjaga kondusifitas di masa tenang. Ketua Panwascam Tabanan, Made Wira Kusuma Dusak yang menerima laporan itu menyatakan siap untuk menindaklanjuti. Pada Senin (7/4) hari ini, Panwascam Tabanan akan memanggil pelapor dan terlapor untuk dikonfirmasi. Setelah ada konfirmasi baru bisa diputuskan terkait pelanggaran yang dilakukan. Dugaan sementara mengarah pada pelanggaran administratif sesuai Undangundang Pemilu. “Laporan dugaan pelanggaran pemilu
FB/DONY
TABANAN-Fajar Bali Ngurah Rai dilaporkan lantaran diduga “menggandengi” formulir C6 ( surat panggilan memilih -red) dengan kartu nama para caleg PDIP dari berbagai tingkatan. Kartu nama caleg itu di antaranya milik I Gusti Komang Wastana (Caleg PDIP untuk DPRD Kabupaten), Ni Made Rahayuni (Caleg PDIP untuk DPRD Provinsi) dan I Made Urip (Caleg PDIP untuk DPR RI). Merasa ada yang janggal, maka beberapa warga Tuakilang Kelod melapor ke Panwascam. I Gusti Agung Ba-
Diduga “Gandengi” Kartu C6 Dengan Kartu Nama Caleg
Salah satu baliho Caleg yang masih terpasang di jalan. SEMARAPURA-Fajar Bali Memasuki masa tenang yang dimulai dari hari Minggu (6/4) kemarin, alat peraga kampanye (APK) caleg dari berbagai partai masih bertebaran. Bahkan di beberapa tempat masih ada baliho caleg yang terpampang pada billboard di jalan-jalan utama Klungkung. Lokasi lain yang masih terdapat pelanggaran APK itu adalah di Jalan Diponegoro, Jalan Rama, Jembatan Tukad Unda dan lainnya merata pada
setiap desa. Anggota KPU Klungkung, Kadek Sri Utami menjelaskan semestinya caleg yang bersangkutan dengan kerelaan menurunkan sendiri alat peraga kampanyenya. “Walau secara aturan tidak ada sanksi, namun hanya ada sanksi moral. Semestinya diturunkan dengan sukarela,” terang Kadek Sri Utami, Minggu (6/4) kemarin. Dikatakannya juga, KPU Klungkung tidak memiliki kewenangan untuk menurunkan
APK yang masih melanggar tersebut. Dijelaskannya juga bahwa pada H-1 pelaksanaan pileg, dalam radius 200 meter dari TPS, seluruh APK yang melanggar akan diturunkan oleh KPPS. “Jadi tanggal 8 April, KPPS akan meninjau di sekitar TPS sampai pada radius 200 meter agar bersih dari atribut kampanye,” terang Sri Utami. Anggota Panwaslu Klungkung, Komang Artawan menjelaskan bahwa Panwaslu juga tidak memiliki kewenangan untuk menurunkan atribut kampanye caleg dan partai politik yang masih bertebaran di jalan-jalan. “Panwaslu tidak memiliki kewenangan untuk menurunkan, itu kewenangan Tim Yustisi. Namun pada H-1, KPPS memiliki kewenangan menurunkan dalam radius tertentu dari TPS,” terang Komang Artawan seraya menyatakan di Kecamatan Nusa Penida juga masih banyak alat peraga yang masih terpasang
di jalan. Di sisi lain, salah satu pengelola Obyek Wisata Pura Goa Lawah, Putu Juliadi menyebutkan, sejak memasuki masa kampanye sampai hari Sabtu lalu, banyak caleg yang melakukan persembahyangan di Pura Goa Lawah. Pada umumnya para caleg yang datang hanya untuk bersembahyang. “Mereka datang bersembahyang, kalau urusannya meminta restu agar lulus menjadi caleg, itu urusannya pribadi,” terangnya. Ketika ditanya siapa saja c a l e g ya n g d a t a n g u n t u k memohon restu di Pura Goa L awa h , J u l i a d i t i d a k m e nye b u t k a n n a m a , n a m u n disebutkannya dari seluruh caleg baik tingkat kabupaten, provinsi dan DPR RI datang baik perorangan maupun bersama tim. “Ini sudah biasa terjadi setiap lima tahun sekali. Dalam pileg pasti caleg ramai-ramai bersembahyang ke sini,” tandasnya. W-010
H-3 Pemilu Legislatif, KPU Karangasem Bersihkan APK
AMLAPURA-Fajar Bali H-3 pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) tim gabungan yang terdiri dari KPU Kabupaten Karangasem, Kepolisian, Panwaslu, Satpol PP, dan DKP Karangasem melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di kecamatan Karangasem. Hasilnya, ratusan APK diturunkan secara paksa setelah sebelumnya himbauan KPU setempat agar partai politik (Parpol) menurunkan sendiri APK yang terpasang tidak dihiraukan. Komisioner KPU Kabupaten Karangasem divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan pengembangan SDM , I Gede Krisna Adi Widana, Minggu (6/4) kemarin mengatakan, ratusan APK yang ditertibkan terdiri dari 144 baliho,125 bendera,135 spanduk,75 banner yang terpasang di seluruh Kecamatan Karangasem. Tim mulai melakukan penertiban
FB/BUDIASA
Ketua KPPS ( Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ) Gusti Ngurah Rai dilaporkan warga Banjar Tuakilang Kelod, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan ke Panwascam ( Panitia Pengawas Kecamatan ) setempat, Minggu (6/4) kemarin.
Tim Gabungan bersihkan APK yang masih terpasang saat hari tenang
dari Desa Seraya hingga ke kawasan pariwisata Candidasa. ”Kami sudah menurunkan surat himbauan kepada parpol agar APK yang masih terpasang diturunkan saat masa tenang ini, namun banyak yang belum diturunkan, sehingga
tim gabungan yang melakukan penurunan,” ujarnya. Terkait dengan APK yang terpasang di lahan pribadi, pihaknya juga langsung mendatangi pemilik rumah memberikan penjelasan bahwa masa kampanye sudah habis
dan telah memasuki masa tenang. Dikatakan lagi, masyarakat banyak yang belum memahami masa tenang ini, setelah dijelaskan mereka menurunkan sendiri APK-nya. ”Tadi banyak yang kita temukan APK terpasang di lahan pribadi, setelah kita datangi dan berikan penjelasan, mereka menurunkan sendiri,” ujarnya lagi. P i h a k nya p u n ke m b a l i mewanti-wanti para caleg maupun parpol selama masa tenang ini agar menurunkan sendiri APK miliknya. Selain itu, tim gabungan akan kembali bergerak melakukan penertiban APK yang masih terpasang di kecamatan lain. ”Untuk besok (hari ini-Red) tim akan melakukan penertiban di wilayah kecamatan Bebandem, Selat, Rendang dan Sidemen. Kami menargetkan, saat pencoblosan tidak ada lagi APK yang masih terpasang,” pungkasnya. M-005
563/II/IGR
Layouter: Wiadnyana