FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 9 april 2014 | TAHUN XIV
KPK Serukan “Pilih Yang Jujur” JAKARTA-Fajar Bali Sehari jelang pemilu legislatif (Pileg), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelimuti gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta dengan spanduk raksasa bertuliskan “Pilih yang Jujur”. Bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia, spanduk berukuran 30x30 meter itu dibentangkan menutupi sisi utara gedung KPK, sehingga jelas terlihat oleh pelintas jalan. Rencananya, spanduk raksasa tersebut akan dipasang hingga akhir penyelenggaraan pemilihan presiden, sebagai simbol visual untuk mengingatkan masyarakat luas agar menggunakan hak pilih mereka dengan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang jujur demi kebaikan bangsa. ke hal. 11
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Awas, Serangan Fajar! Satu Suara Dihargai Hingga 500 Ribu
Hari ini, Rabu 9 April seluruh masyarakat Indonesia—khususnya yang punya hak memilih akan menentukan pilihannya dalam pemilihan legislatif (Pileg). Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun sudah siap menyelenggarakannya. Hanya saja yang perlu diwaspadai, adanya praktik jual beli suara menjelang pencoblosan.
DENPASAR-Fajar Bali Isu jual beli suara sudah santer terdengar sejak beberapa hari terakhir ini. Bahkan akan lebih ‘parah’ lagi menjelang pencoblosan atau lebih dikenal Serangan Fajar. Praktek jual beli suara ini, tak hanya caleg yang bergerilya, tapi warga yang punya hak suara pun tak malu-malu menjual suaranya. Konon satu suara bisa dihargai Rp 50 ribu hingga Rp500 ribu dan ini tergantung daerah dan di mana caleg itu maju. (Berita terkait baca di halaman lain,red) ke hal. 11
014/VI/KTR
Pak Gubernur Biaya Kesehatan Semakin Murah ADANYA Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang merupakan salah satu program Bali Mandara Pemerintah Provinsi Bali dirasakan cukup membantu masyarakat—terutama masyarakat kurang mampu. Masyarakat yang FB/AGUS memerlukan pengobatan Desak Suastini di puskesmas atau rumah sakit, tidak perlu lagi raguragu. Cukup menunjukkan kartu JKBM atau identitas lainnya, maka pelayanan pengobatan secara gratis akan didapat.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audiensi pimpinan BPOM Bali Dra Endang Widowati.
ke hal. 11
FB/IST
Bali Harus Bebas Zat Makanan Berbahaya
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
JUMLAH
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bali 73 145 146 147 148 149
Ir. I Nyoman Sujaya, MT Ir. I Putu Sumantra ,M.AppSc Drh. Wayan Sukanadi,M.M.A Ir.Soraya Handayani,MS Drh. Jose Manuel O.A. Sarmento Ir. I Wayan Suki
Rp 100.000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 25,000 Rp 25,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
nyita semua rhodamin yang ada di pasaran. Apalagi zat tersebut terbukti sebagai salah satu zat yag berbahaya yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai pewarna makanan. Ia berharap Bali segera bebas Rhodamin. Hal itu disampaikan Guber-
nur Pastika pada saat menerima audiensi BPOM Bali yang dipimpin kepalanya Dra. Endang Widowati,Apt di ruang kerja Gubernur, Selasa (8/4) kemarin. “Dengan adanya tindakan tegas instansi berwenang dan adanya kesadaran masyarakat untuk
Kehadiran Koster di Seminar Undiksha Berbuntut Masalah SINGARAJA-Fajar Bali Seminar di Universitas Ganesa (Undiksa) Singaraja, Senin 7 April lalu yang menghadirkan salah seorang calon legislatif (Caleg) I Wayan Koster, ternyata berbuntut masalah. Pasalnya, kehadiran Koster di acara seminar itu diduga diisi dengan kampanye oleh Koster sendiri. Padahal, saat itu sedang masa tenang Pileg 2014 Atas dugaan kampanye terselubung itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Buleleng telah memanggil panitia seminar. Pemanggilan yang dilakukan Selasa (8/4) kemarin untuk klarifikasi atas dugaan pelanggaran masa tenang yang dilakukan oleh Wayan Koster yang notabene Caleg DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). ke hal. 11
Panitia seminar Undiksa saat memenuhi panggilan Panwas.
JAKARTA-Fajar Bali Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Handoyo Sudrajat, mengatakan pengakuan tahanan narkoba yang juga anggota Bali Nine, Renae Lawrence, tak menghapus status bersyarat Schapelle Corby. Alasannya, kata dia,
pengakuan itu merupakan bukti lama dan tak ada yang baru. “Itu artinya omongan Corby di luar kalau dia dizalimi oleh hukum Indonesia tak terbukti,” kata Handoyo ketika dihubungi Selasa. Dia mengatakan status bebas bersyarat akan dicabut bila menemukan bukti baru.
tidak menggunakan zat tersebut lagi, maka saya berharap Bali bisa bebas rhodamin,” tegas pastika. Sebagai tindakan pencegahan terhadap peggunaan bahanbahan beracun tersebut, BPOM disarankan untuk menggandeng ke hal. 11
Pileg
Polres Badung Kerahkan 722 Personil
FB/AGUS
Pengakuan Corby tak Menghapus Status Bersyarat Saat ini, ujar Handoyo, Tim Pengawasan Pemasyarakatan sedang mengevaluasi status bebas bersyarat Schapelle Leigh Corby. Dia mengatakan evaluasi kemungkinan pelanggaran Corby masih dikumpulkan petugas Balai Pemasyarakatan Bali.
ke hal. 11
MANGUPURA-Fajar Bali Pemilihan Legislatif (Pileg, red) yang jatuh pada hari ini (09/04), jajaran Polres Badung mengerahkan pasukan berjumlah 722 personil. Ratusan pasukan berbaju coklat itu ditempatkan di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang disebar dibeberapa wilayah di Badung. Demikian ditegaskan Kapolres Badung AKBP Komang Suartana, Selasa (8/4) kemarin. Kapolres mengatakan, berdasarkan data Oprasi Mantap Brata Agung 2014 di Polres Badung terdapat 604 TPS. Terdiri dari 69 TPS dengan status rawan satu, 238 TPS dengan status rawan dua dan 297 TPS dengan status aman. Menurut Kapolres, klasifikasi ini ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan di masing-masing TPS. Dari pemetaan di seluruh TPS, kata Kapolres, hanya di wilayah Petang, Badung, yang dianggap rawan. Sehingga, terkhusus wilayah Petang, tidak ada yang berstatus aman. Perihal ini katanya berkaca dari kejadian sebelumnya di wilayah tersebut yang tingkat fanatisme masyarakat terhadap partai cukup tinggi. “TPS di wilayah Petang rawan terjadi gesekan antar pendukung. Bahkan, tingkat perobekan baliho caleg cukup tinggi,” tegasnya. Untuk wilayah Mengwi, Badung, kata Kapolres, terdapat 9 TPS dengan tingkat rawan satu. Sementara, 98 TPS dengan status rawan dua dan 66 TPS masuk zona aman. Di wilayah Kuta Utara ada 7 TPS setatus rawan satu, 20 TPS setatus rawan 2 dan 108 ke hal. 11
Menelisik Desa Wisata Blahbatuh, Kabupaten Gianyar (1)
Penyangga Wisata Ubud, Puri Blahbatuh Siapkan Wisata Spiritual Desa Blahbatuh yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Gianyar dikemas sebagai desa wisata. Berbagai macam potensi unik dan bersejarah pun dimiliki desa ini sebagai corong pengembangan wisata. Seperti apa potensi yang dimiliki? Berikut laporan wartawan Fajar Bali yang disajikan dalam tulisan bersambung mulai edisi ini.
Laporan:
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
DENPASAR-Fajar Bali Maraknya penggunaan zat makanan berbahaya seperti rhodamin mendapat perhatian serius oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Menyikapi hal tersebut, secara langsung Gubernur meminta tegas BPOM Bali untuk me-
PUTU ARTAYASA Wartawan Gianyar
BICARA Blahbatuh memang tidak bisa dilepaskan dari Puri Blahbatuh dan Tapel Ida Ratu Gajah Mada yang masih sangat disakralkan. Bisa dikatakan, dua hal itu menjadi ikon di Blahbatuh. Apalagi saat ini Puri Blahbatuh sangat diandalkan sebagai penyangga serta pusat pengembangan seni dan budaya. Panglingsir Puri Blahbatuh, Anak Agung Kakarsana ketika ditemui di Puri Blahbatuh belum lama ini mengakui kalau saat ini Desa Blahbatuh sedang dikembangkan untuk desa wisata. “Kami selaku panglingsir Puri telah membuka diri memberikan kepada masyarakat Blahbatuh untuk menggunakan potensi di telajakan puri sebagai kegiatan seni,” jelasnya. Sampai saat ini, kegiatan itu
FB/ARTAYASA
Anak Agung Kakarsana
Tarian tapel Gajah Mada dalam suatu Piodalan telah berjalan mulai dari sanggar tabuh, kerawitan serta tari-tarian.
FB/ARTAYASA
Para seniman juga sering diundang dan dipersilakan berkreasi dengan Layouter: Kasturie
puri. Anak-anak calon seniman yang muda juga sudah dilatih. “Kami telah melakukan mediasi dengan menyediakan tempat serta perangkat tradisional,” katanya. Desa wisata Blahbatuh, kata
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
Oknum Pengacara Tedy Dipolisikan
Terdakwa Ketut Rata saat dipersidangan dalam agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum.
DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa kasus dugaan korupsi pemugaran Pura di Kabupaten Gianyar I Ketut Rata yang merugikan keuangan negara senilai Rp 133 juta dituntut 1,5 tahun atau 18 bulan plus denda Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan oleh jaksa penuntut umum (JPU) I Gusti Lanang Suyadnyana. "Terdakwa terbukti memiliki niat untuk melakukan tindakan korupsi dengan menandatangi surat yang menyatakan proyek pemugaran tersebut telah usai, padahal masih terdapat sejumlah kekurangan," JPU dihadapan majelis hakim yang diketuai Erly Sulistyorini di Pengadilan Tipikor Denpasar, Selasa (8/4), kemarin. Dalam amar tuntutannya jaksa yang bertugas di Kejari Gianyar itu menyatakan terdakwa Rata terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana pasal 3 ayat 1 jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah ke dalam UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, JPU menyebut kesanggupan dari terdakwa untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu 45 hari, sehingga memenangkan CV Satrya Karya dalam tender proyek tersebut. Namun hal tersebut salah, sehingga pengerjaannya justru melebihi waktu sebagaimana tercantum dalam kontrak. Selama proses penyidikan, terdakwa sempat menitipkan uang kepada jaksa di Kejaksaan Negeri Gianyar senilai Rp 208 juta yang akan dipergunakan untuk mengganti kerugian negara dari perbuatan yang dilakukan terdakwa. "Uang tersebut akan dipergunakan untuk mengganti kerugian negara," kata Jaksa Suyadnyana dengan memperlihatkan uang yang terbungkus tas berwana hitam kepada majelis hakim. Selain terdakwa I Ketut Rata yang merupakan Dirut CV Satrya Karya, kasus yang terjadi pada tahun 2012 juga menetapkan dua terdakwa lain yakni Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya Kabupaten Gianyar I Gusti Lanang Bagus Arnawa dan I Wayan Misi (Dirut CV Citra Karya Utama). Dalam sidang diketuai Made Sueda, terungkap bahwa kasus tersebut berawal saat CV Satriya Karya dan CV Citra Karya Utama mengambil alih proyek tersebut. Namun, terdakwa Gusti Lanang Bagus Arnawa melakukan pembayaran melebihi prestasi pekerjaan kedua CV tersebut. Bahkan, terdakwa Gusti Lanang Bagus Arnawa tidak mengenakan dendaketerlambatanpenyelesaianpekerjaanpadaCVCitraKaryaUtama dalam pemugaran Candi Bentar dan tembok keliling di Pura Puseh Wasan serta pemugaran "meru" dan tembok keliling di Pura Sukaluwih Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. CV Satriya Karya dalam pemugaran Kori Agung Pura Batur Sari, Blahbatuh, dan pemugaran Palinggih Nekara serta Balai Pelindung Arca di Pura Nataran Sasih di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. W-007
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA
Ir. Anak Agung Ngurah Darmawan,M.Si Ir. Ni Wayan Lestari ,M.M Drs. I Dewa Komang Udayana Ir. Kris Andriani Drh. I Wayan Mardiana,M.M Ir. Ni Wayan Widyawati,M.Si ir. I Putu Arya Manuabawa Ir. Ni Made Trismiati Ni Luh Sukadani,S.Pt,M.M.A ir. Luh Putu Candraningsih nurul Hadiristiyantri,S.Pt,M.p Drh. I Ketut gd. Nata Kesuma,M.M.A Drh. I G AA Putri Jayaningsih,M.Si Drh. I Made Candra Drh. Ni Ketut Aryani Parmeti Ir. Ni Nyoman Sudiarsih Drh. I Made Arthawan I Wayan Runia Drh. I Dewa Nyoman Astana Putra Drh. Ni Made Sukerni Drh. I Nyoman Suetra Drh. I Gede Putra Jaya Drh. Ni Putu Mahaning Ir. A. A Oka Sandhi SP Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali I Wayan Sugiada,SH,MH, Ni wayan Sri Janawati,SH I Gusti Ayu Alit Dharma Suanti,SH Nyoman Budiana,SH I G N Oka Suryateja,SH,Mh Made Wiryani,SH,MH Ni Ketut Adiani ,SH,MH I Wayan Parwata I Komang Bayu Antara,SH I Dewa Gede Agung Saputra,SH,M.Si Made Asih Darmayanti,SH,M.Si I Gst Ayu Sri Wardani,SH Rai Irma Santini,SH
Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 9 April 2014 Total Keseluruhan
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 50,000 50,000 50,000 125,000 25,000 50,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 50,000 25,000 50,000 25,000 25,000 25,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
125,000 50,000 50,000 50,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 50,000 50,000
Rp 1,850,000 Rp 1,850,000 Rp 15,522,000 Rp 17,372,000
DENPASAR-Fajar Bali Oknum Pengacara Tedy Raharjo SH kembali berurusan dengan aparat kepolisian. Pengacara yang sebelumnya tersangkut kasus kepemilikan narkoba ini, dilaporkan ke Polresta Denpasar pada 3 April lalu oleh Maria Magdalena (25) dalam kasus pencurian. Korban melaporkan, Tedy mengambil barang rumah tangga milik pelapor, di rumah pelapor di Jalan Balangan Biru VI Banjar Cengiling, Jimbaran, Kuta Selatan. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 221.600.000. Sumber petugas Polresta Denpasar mengungkapkan, terlapor Tedy dil-
aporkan dalam kasus pencurian setelah pengacara ini datang ke rumah korban di Jalan Balangan Biru VI Banjar Cengiling, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Kamis (27/03) sekitar pukul 15.00 Wita. Dengan alasan sudah mendapat kuasa dari pemiliknya, Tedy yang tinggal di Jalan Pulau Panjang, Denpasar ini langsung mengambil barang barang rumah tangga milik korban. Tidak terima barang barangnya diambil, korban, Maria Magdalena yang tinggal di Jalan Batur Sari Lingkungan Abian Tuban, Kuta, langsung melaporkannya ke Polresta Denpasar. “Korban melaporkan mengalami keru-
gian Rp 221.600.000,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu kemarin. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana yang dikonfirmasi kemarin belum membenarkan masuknya laporan tersebut. “Kalau memang benar laporannya sudah masuk, nanti saya cek,” terangnya Selasa (08/04) kemarin. Terpisah, saat dikonfirmasi, Senin (7/4) lalu, Teddy membantah keras tuduhan itu. Dia mengatakan tidak pernah mengambil barang-barang milik orang. "Itu tidak benar,"kata Teddy. Teddy memang mengakui bahwa dia sempat mengosongkan sebuah rumah yang ada di daerah Jimbaran. Tapi itu atas
perintah sipemilik barang. "Saya mendapat kuasa dari seseorang untuk mengambil barang-barangnya yang masih ada dirumah itu,"kata Teddy. Dijelaskannya, rumah itu awalnya memang milik kliennya. Tapi karena klienya berhutang kepada Bank dan tidak bisa membayar, maka rumah itu dilelang dan jatuh ke tangan orang lain. "Tapi kan barang-barang milik klien saya masih ada disana, nah karena saya mendapat kuasa untuk mengambil, maka saya ambil. Jadi tidak benar kalau saya mencuri atau mengambil barang milik orang lain tanpa izin," tandasnya. R-005/W-007
Diduga Mabuk, Pelajar Nyaris Tewas Ditabrak Feroza
MENGWI-Fajar Bali Diduga mabuk saat mengendarai sepeda motor, seorang pelajar bernama I Made Restu Ponada (18) nyaris tewas usai tabrakan dengan Daihatsu Feroza DK 429 Q. Tabrakan itu berlangsung di pertigaan selatan Bale Belang Jalan Raya Sembung, Mengwi, Badung pada Senin (07/04) malam. Dalam tabrakan tersebut Restu mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala hingga tak sadarkan diri. Selain Restu, dua penumpang mobil mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mereka adalah pengemudi mobil Masani (49), dan penumpangnya Kotimah (46) asal Candikuning, Baturiti, Tabanan. Saat tabrakan terjadi, mobil mereka sempat menghantam pohon perindang, kemudian terguling masuk ke dalam got. Tabrakan berlangsung dipertigaan selatan Bale Belang Jalan Raya Sembung, Mengwi, Badung, pada Senin (07/04) sekitar pukul 21.30 Wita. Diduga keras, tabrakan itu akibat kurang hati-hatinya Restu saat meng-
endarai sepeda motor Yamaha Mio nopol DK 8911 AT. Berawal, pelajar SMA itu datang dengan mengendarai motor tanpa mengenakan helm. “Pelajar itu datang dari arah timur tepatnya Desa Sobangan, Mengwi, Badung,” jelas Kanit Laka Polres Badung Ipda I Wayan Sendri didampingi Kasat Lantas, AKP Wayan Sudita, Selasa (8/4) kemarin. Setibanya di pertigaan selatan Bale Banjar Belang atau sebelah utara Pura Dalem Sembung, pemuda tanggung ini pun berbelok ke kiri. Tragisnya, dari arah selatan melaju mobil Daihatzu Feroza dengan kecepatan tinggi. “Jadi, peljar itu tidak memperhatikan mobil yang datang dari arah selatan. Dia nyelonong begitu saja,” katanya. Sudah bisa ditebak, motor Restu langsung menabrak mobil Feroza dari arah samping belakang dan akibatnya sepeda motor Restu terpental. Kaget mobilnya disenggol motor, pengemudi Feroza Masani langsung banting setir ke kiri hingga mobil terguling tiga kali. Sejuru
DENPASAR-Fajar Bali Perbuatan seorang pria bernama I Komang Adi Nugraha alias Mang Adi memang terbilang sangat nekat, tapi juga cukup memalukan. Hanya garagara diputus pacarnya, Mang Adi harus berhadapan dengan majelis hakim PN Denpasar pimpinan Erly Sulistiyorini. Begini kisahnya. Bermula saat saksi korban KSW atau pacar terdakwa yang mungkin sudah bosan atau mungkin sudah punya pacar baru, memutus
hubungan dengan terdakwa. Terdakwa nampaknya tidak terima diputus oleh saksi korban yang masih berusia 16 tahun itu. Akibatnya, pada Sabtu, 12 Oktober 2012 saat saksi korban pulang sekolah, saksi korban melihat sekaleng Tiner dan sebuah paku yang dibungkus tas warna merah didepan kamarnya. Melihat itu, saksi korban lalu menanyakan kepada terdakwa, siapa yang meletakkan bungkusan itu. "Saat itu dijawab oleh terda-
DENPASAR-Fajar Bali Berujung sakit hati setelah bertengkar dengan istri, I Made Sudarsana (48) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dahan pohon perindang sebelah utara halte Bus Sarbagita di depan Duta Kaca Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta. Lelaki asal Banjar Biyahan Wanagiri, Selemadeg Tabanan ini ditemukan gantung diri, pada Selasa (08/04) pagi, dengan mengunakan seutas tali plastik. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi, I Made Sudarsana kali pertama ditemukan oleh warga bernama I Gusti Nyoman Suiranata, yang sedang melintas di lokasi sekitar pukul 05.30 Wita. Saksi melihat Sudasarna tergantung di dahan pohon perindang dengan mengenakan pakaian adat dan jaket warna biru. “Saksi melihat korban tewas tergantung di pohon perindang dekat jalan dengan menggunakan tali plastik. Korban masih mengenakan pakaian adat,” jelas Kapolsek mendampingi Kanit Reskrim Iptu Wahyu Setyo, Selasa (08/04) kemarin. Kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kematian korban. “Masih kami selidiki,”ujarnya. Sementara itu, penemuan mayat gantung diri di seputaran
Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, mengejutkan warga setempat. Dari hasil penyelidikan diketahui, bahwa korban adalah I Made Sudarsana (48) asal Banjar Biyahan, Wanagiri, Selemadeng, Tabanan. Informasi yang berkembang dilapangan, I Made Sudarsana sehari sebelumnya dikabarkan cekcok dengan istrinya, Ni Kadek Riastini (40). Pertengkaran itu terjadi di kamar kosan mereka di Jalan Plamboyan IV, No.99, Kuta Selatan, pada Senin (7/4) lalu sekitar pukul 19.00 Wita. Pertengkaran itu diduga masalah sayuran yang baru saja dimasak oleh sang istri. Nah, pada saat pertengkaran terjadi, sang istri kesal dan membuang sayuran tersebut ke tong sampah. Akibatnya, I Made Sudarsana sakit hati. Malam harinya sekitar pukul 20.00 Wita, sang istri keluar dari kamar kos dan menjemput keponakannya. Suaminya ditinggal sendiri di kamar kosan. “Istrinya pergi keluar untuk jemput keponakan dan meninggalkan suaminya sendiri di kamar,” ujar pemilik kosan, Ni Ketut Siwi (52). Namun yang terjadi, I Made Sudarsana ditemukan paginya tewas tergantung di pohon perindang sebelah utara halte Bus Sarbagita di depan Duta Kaca Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta. R-005
FB/HS
FB/EL
Korupsi Dana Pemugaran Pura Dituntut 1,5 Tahun
Dompet
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
Petugas Sat Lantas Polres Badung memperlihatkan mobil Feroza yang ringsek akibat menabrak pohon usai bersenggolan dengan motor.
kemudian mobil menabrak pohon perindang dan berhenti setelah terperosok ke got di kiri jalan. “Mobil Feroza menabrak pohon dan terbalik di got,” terang-
Tidak Terima Diputusin Pacar, Pemuda Disidang
kwa bahwa dia yang membawa itu. Tujuanya untuk menghapus namanya yang ada di lemari saksi korban," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Eka Wisri Darmayanti. Nah, keesokan harinya, pada Minggu 14 Oktober 2012 sekitar pukul 06.00 Wita, terdakwa datang dan mengedor-gedor pintu dan langsung marahmarah kepada saksi korban. Klimaksnya pada 24 Oktober 2012
nya. Dari peristiwa tersebut, Restu mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala hingga tak sadarkan diri. Sementara Masani dan Kotimah mengalami luka-luka di
terdakwa datang dan terjadi pertengkaran antara terdakwa dan korban. Terdakwa lantas masuk ke dalam kamar dan mengambil tiner yang pernah dibelinya. Terdakwa lantas melubangi keleng tiner tersebut dengan menggunakan paku. "Terdakwa kemudian menyiram baju-baju milik korban dengan tiner itu. Sementara korban hanya duduk didepan lembari sambil menangis dan mengambil buku-bukunya," terang jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Terdakwa yang sudah emosi lantas menyiram korban dengan tiner. "Saat korban merasa ada cai-
sekujur akibat terkena pecahan kaca mobil. Namun saat Restu dilarikan ke RS Badung, tercium aroma alkohol dari mulutnya. “Ada tercium aroma alkohol dari mulut Restu,” ungkapnya. R-005
ran mengenai leher dan bajunya, tiba-tiba ada api menyambar rambut, baju, dada sebelah kanan hingga ke perutnya. Korban langsung lari ke kamar mandi dan terus berteriak minta tolong," ujar JPU lagi. Melihat itu, terdakwa juga panik dan mengikuti korban serta berusaha untuk mematikan api. Setelah api padam, terdakwa dan juga ibu korban langsung membawa korban kerumah sakit. Atas perbuatanya terdakwa dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) UU RI. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara. W-007
Bertengkar Dengan Istri Nekat Gantung Diri
532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Bupati Diarahkan Melihat Trotoar Jebol Penuh ‘Sampah’
3
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
Bupati Badung Tinjau Kesiapan TPS
Kita Boleh Beda Warna, Tapi Kita Tetap Bersaudara
Saat Meninjau Kesiapan TPS di Darmasaba
Beda wilayah, beda perhatiannya. Di wilayah Badung Selatan trotoar dan drainasenya di ‘beautifikasi’. Sedangkan di Badung Tengah, trotoarnya tampak banyak yang jebol dan dipenuhi sampah
Sekda Kab. Badung Kompyang R. Swandika saat menerima Panitia World Hindu Wisdom Meet 2014.
MANGUPURA – Fajar Bali Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika menerima Panitia World Hindu Wisdom Meet (WHWM) 2014 di ruang pertemuan Sekda Badung, Puspem Badung, Selasa (8/4) kemarin. Turut mendampingi Kepala Dinas Kebudayan Badung I.B. Anom Bhasma dan Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat A.A. Ngurah Rai Yuda Darma. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris WHWM 2014, I Made Suryawan menyampaikan pelaksanaan kegiatan World Hindu Wisdom Meet akan dilaksanakan mulai 16 April 2014 sampai 18 April 2014 di Bali. Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 25 negara dan 33 parisada di Indonesia. Untuk di Badung, Pura Taman Ayun akan menjadi tempat closing ceremony. “Kami dari Panitia mohon dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Badung untuk mempergunakan areal Taman Ayun sebagai tempat pelaksanaan WHWM 2014,”ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, tema dari WHWM 2014 adalah pendidikan berdasarkan ajaran Agama Hindu (Hinduism Based Education). “Hal ini merupakan isu-isu mendesak yang
Suamba, Selasa (8/4) kemarin. Tapi, lanjut dia, saat ini jalan sudah resmi menjadi milik Kabupaten Badung. Keputusan jalan milik Badung ini setelah ada surat dari provinsi turun. “Karena surat resmi sudah turun, sekarang jalan itu milik Badung. Akan segera kami perbaiki,” ucap Kepala Dinas termuda di Badung itu. Suamba menyebut perbaikan menghabiskan dana sekitar Rp 30 juta. Sumber dana diambilkan dari dana pemeliharaan dalam APBD induk 2014. Ditanya kualitas bangunan sudah rusak padahal masih terlihat bagus, Suamba tidak mau disalahkan. Kata dia, proyek trotoar itu dikerjakan pemerintah pusat. “Itu pusat yang mengerjakan bukan kami,”kilahnya. W-014/W-006
KPU Musnahkan 35.464 Surat Suara
FB/HERY
Sekda Badung Terima Panitia World Hindu Wisdom Meet 2014
beberapa komponen khusus seperti vacuum tank, vacuum pump dehydrator system, lifting system dan tipping system. Sementara street washer truck berfungsi membersihkan jalan dan trotoar dengan menggunakan spray water bertekanan tinggi. Dengan demikian artinya, ketika wilayah Badung Selatan mendapatkan perhatian untuk ‘beautifikasi’ drainase dan trotoarnya, di Badung Tengah justru terlihat trotoarnya tampak memprihatinkan, jebol-jebol penuh sampah. Tidak hanya di Jalan Raya Darmasaba, trotoar di depan Taman Ayun pun juga jebol, tepatnya trotoar di bekas lahan tempat pedagang kami lima.
Pengguna jalan khususnya pejalan kaki yang melintas di kawasan Taman Ayun harus ekstra hati-hati agar tidak celaka. Padahal, trotoar di ruas Jalan Raya Mengwi-Blahkiuh itu masih terlihat baru, meski jebol hingga saat ini belum ada perbaikan, hanya dipasang larangan parkir. Tentunya kondisi ini bisa membahayakan wisatawan dan warga sekitar yang setiap harinya melintas. Jika tidak hatihati pejalan kaki bisa terperosok. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabuparten Badung, IB Surya Suamba saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui trotoar jebol tersebut. Namun, saat itu, status jalan masih milik provinsi. “Itu belum kami perbaiki karena dulu jalannya masih milik provinsi,” ucap
harus segera dipikirkan oleh Umat Hindu di seluruh dunia sehingga dapat menjadi sumberdaya yang unggul, berbudi luhur serta bisa setara dan berkiprah lebih besar di kancah dunia,” lanjutnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan WHWM 2014 karena sejalan dengan misi Kabupaten Badung di Bidang Parahyangan yaitu peningkatan srada & bhakti terhadap ajaran agama serta meningkatkan exsistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di era kekinian. “Kami, Pemerintah Kabupaten Badung akan mendukung dan mensuport penyelenggaraan WHWM 2014, terlebih Kabupaten Badung khususnya Pura Taman Ayun akan dijadikan obyek kunjungan para delegasi sekaligus acara penutupannya,” ungkap Kompyang R. Swandika. Kompyang Swandika menambahkan, WHWM 2014 yang mengangkat topik pendidikan berdasarkan ajaran Agama Hindu ini merupakan bentuk tanggung jawab umat Hindu kepada generasi muda Hindu dimanapun berada agar memiliki akses pendidikan yang baik dan berkualitas.W-014*
DENPASAR-Fajar Bali Tidak kurang dari 35.464 surat suara yang rusak, cacat dan kelebihan, terpaksa dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, disaksikan Panwaslu Kota Denpasar, Polresta, Kapolsek Denpasar Timur, Selasa (8/4) kemarin. KPU membakar puluhan ribu surat suara yang tidak terpakai saat Pileg yang akan digelar Rabu (9/4) hari ini. Pemusnahan surat suara di kantor KPU haya secara simbolis, dan sisanya dimusnahkan di TPA Suwung. Ketua KPUD, I Gede John Darmawan mengatakan pemusnahan surat suara Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kota Denpasar dilakukan berdasarkan surat edaran KPU RI nomor 146/ KPU/III/2014 tanggal 10 Maret 2014 yang menyatakan
apabila permintaan surat suara setelah diperiksa atau disortir melebihi kebutuhan, karena adanya daftar pemilih tetap, kelebihan surat suara tersebut sebelum dimusnahkan harus disimpan di tempat yang aman kemudian dibuatkan berita acara. Saat pemusnahan surat suara berlebih atau rusak disaksikan oleh unsur KPU Kota, Panwaslu Kota dan Polresta Denpasar. John Darmawan pun menjelaskan, surat suara yang dimusnahkan tersebut didominasi surat suara DPRD Kota Denpasar terutama daerah pemilihan (Dapil) 4 Denpasar Timur (Dentim) dengan kelebihan 33.358 surat suara. “Kebutuhannya sebanyak 76.199 surat suara, namun yang dikirim sebanyak 109.601. Yang rusak ada 44 surat suara dan surat suara yang lebih ada sebanyak
Pemusnahan surat suara Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kota Denpasar yang berlebih, serta rusak, disaksikan Panwas Kota Denpasar, Polresta serta Kapolsek Denpaasr Timur, di halaman kantor KPU Kota Denpasar, kemarin
Sisir Hingga ke Tengah Laut
33.358. Itu yang kami musnahkan,” tandasnya. Selain itu, surat suara yang dimusnahkan karena rusak atau cacat mencapai 1.383 surat suara meliputi, surat suara DPR RI (192); DPD RI (929); DPRD provinsi Bali Dapil Bali 1 (94); DPRD Kota Denpasar Dapil 1 (54); DPRD Kota Denpasar Dapil 2 (5); DPRD Kota Denpasar Dapil 3 (28); DPRD Kota Denpasar Dapil 4 (44); serta DPRD Kota Denpasar Dapil 5 (37). Sementara kelebihan untuk surat suara DPR RI sebanyak 80 surat suara; DPD (80); DPRD Provinsi Dapil Bali 1 (80); DPRD Kota Dapil 1 (8); DPRD Kota Dapil 2 (11); DPRD Kota Dapil 4 (33.358); serta DPRD Kota Dapil 5 sebanyak 464 kelebihan surat suara. “Sebelumnya juga ada salah kirim surat suara DPRD Tabanan sebanyak 1 dus, dan surat suara salah kirim dari Gianyar. Sudah Kami kembalikan ke daerah masingmasing,” imbuhnya. Menurut John Darmawan, kelebihan surat suara tersebut, karena kelebihan pengiriman dari percetakan. “Kami sudah meminta sesuai jumlah DPT (407.475) plus 2 persen surat suara cadangan. Namun nyatanya diktirim berlebihan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami memusnahkan secara simbolis di kantor KPU Denpasar, dan sisanya dibakar di TPA Suwung,” terang John didampingi Ketua panwaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana S.Sos, Kapolsek Denpasar Timur, Muhamad Ikhwan Lazuardi, S. IK., SH. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Usai masa kampanye, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung harus kerja ekstra. Selama tiga hari berturut -turut 6 - 8 April 2014, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung menyisir alat peraga kampanye (APK) yang masih tersebar di enam kecamatan di Badung. Tak hanya menurunkan APK yang ada di ruas jalan, tapi aparat penegak perda ini sampai menyisir APK berupa bendera parpol yang ada di tengah laut. Selama tiga hari itu, setidaknya 656 APK telah diturunkan. Pada H-1 pencoblosan, Satpol PP Badung sampai menyewa jukung untuk menurunkan bendera salah satu parpol yang dipasang di tengah laut tepatnya di bawah jalan Tol Bali Mandara. “Hari ini (kemarin,red) terakhir kami menurunkan APK yangg tidak diturunkan pemiliknya. Tadi tidak hanya di ruas jalan saja, tapi kami sampai menyisir bendera parpol yang ada di tengah laut di bawah jalan tol,” ungkap Kepala Satpol PP Badung Ketut Martha didampingi Kabid Operasional Dewa Nyoman Oka, Selasa (8/4) kemarin. Martha menegaskan seluruh APK yang masih terpa-
Satpol PP Badung menurunkan bendera parpol yang dipasang di tengah laut tepatnya di bawah jalan Tol Bali Mandara, Selasa (78/4).
FB/ARI
Satpol PP Berangus 656 APK sang di ruas-ruas jalan protokol maupun gang-gang kecil sudah bersih pada hari tenang dan pada saat pencoblosan. Sehingga kawasan Badung menjadi bersih dari segala bentuk APK. Selama penurunan APK, total sekitar 656 APK yang diberangus. Penertiban APK di hari pertama 6 April lalu merupakan jumlah terbanyak, tercatat ada 316 APK, hari berikutnya ada sekitar 192 APK, dan kemarin Satpol PP kembali menurunkan 170 APK. Terbanyak APK diturunkan di Kecamatan Mengwi dengan total APK sebanyak 241, Kecamatan Kuta Utara ada 184 APK, Kuta Selatan sebanyak 77 APK, Kuta sebanyak 64 APK, Abiansemal 51 APK, dan Petang ada 39 APK. Penurunan APK ini, imbuh Marta, sesuai arahan bupati saat penutupan kampanye, per 6 April 2014, APK yang masih dipasang caleg atau pun parpol bukan lagi sebagai atribut kampanye. Sehingga tanpa rekomendasi dari Panwaslu maupun KPU Badung, pihaknya langsung menurunkan paksa. W-006
FB/HERY
Bupati Badung A.A. Gde Agung, beserta jajarannya saat meninjau kesiapan sejumlah TPS
Nyoblos, Warga Diminta Berpakaian Adat DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (8/4) kemarin meninjau kesiapan TPS dan Logistik Pemilu Legislatif di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Beberapa TPS ditinjau Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang diawali melihat kesiapan logistik di Kantor Kelurahan Sesetan. Dalam kunjungan tersebut kesiapan pencoblosan di Kelurahan Sesetan sudah berjalan dengan baik. Kotak suara dan surat suara sudah diambil Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dimasing-masing banjar. Kunjungan kedua Walikota Rai Mantra bersama rombongan yang terdiri dari Ketua Panwaslu Kota Denpasar Wayan Sudharsana, Ketua KPU Kota Denpasar Gede Jhon Dharmawan, dan SKPD terkait meninjau TPS 15 dan 16 di Banjar Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat. Tempat pemungutan suara di banjar setempat telah ditata dengan baik, serta dilakukan penyekatan antara TPS satu dengan TPS yang lainnya. Selanjutnya rombongan Walikota Rai Mantra menuju TPS 1 dan 2 Banjar Lelangon, Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara. Di banjar setempat kesiapan jelang pemungutan suara telah dilakukan panitia KPPS setempat dengan melakukan penyekatan TPS yang ada. Ditempat ini juga terpampang beberapa himbauan larangan dari peraturan KPU pusat dalam melakukan pencoblosan, diantaranya dilarang membawa Kamera, HP, membawa senjata tajam, serta dilarang memberitahukan pilihan. “Secara keseluruhan kesiapaan TPS di seluruh Kota Denpasar telah berjalan dengan baik, aman dan lancar, sehingga kesiapan keamanan kotak suara dan TPS dapat terus dilakukan menjelang pencoblosan,” ujar Walikota Rai Mantra disela-sela kunjungan. Dari TPS 1 dan 2 Banjar Lelangon, Walikota Rai Mantra melanjutkan kunjungan terakhir di TPS 10 Banjar Dangin Tangluk Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur. Berbagai persipaan di TPS setempat telah dilakukan. Seperti penaataan Kotak Suara, jalur keluar dan masuk bagi masyarakat pemilih. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra terus menekankan dan minta kepada KPPS dan pihak terkait untuk selalu menjaga keamanan berbagai persiapan pencoblosan. Disamping itu orang nomor satu di Kota Denpasar tersebut menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada TPS yang telah ditentukan. Untuk menciptakan suasana kondusif Rai Mantra juga minta agar masyarakat menggunakan pakaian adat madya pada pencoblosan. R-004
FB/CAR
jalan kaki,” ujar warga setempat yang mewanti-wanti agar namanya tidak dikorankan. Jika kemudian dibandingkan dengan perhatian Pemkab di wilayah Badung Selatan, tentunya penilaiannya akan 180 derajat berbeda. Kenapa demikian? Karena sebelumnya Kadis Binamarga Badung, Surya Suamba sempat menyebut, Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung telah menyiapkan peralatan khusus untuk membersihkan saluran drainase dan trotoar berupa truk vacuum cleaner kap dan street washer truck. Truk vacuum cleaner kap berfungsi menyedot dan membersihkan sedimen pada saluran drainase. Truk tersebut terdiri atas
trotoar jebol di depan Taman Ayun membahayakan pejalan kaki
FB/CAR
MANGUPURA–Fajar Bali Jelasnya,kondisi tersebut tidak layak lagi disebut ‘Beautifikasi Trotoar’, dan realitas itu semakin tak sedap dipandang trotoar tersebut berisikan berbagai macam sampah termasuk sampah plastik. Rusaknya trotoar tersebut rupanya sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Karena seperti diakui salah satu warga yang enggan disebut namanya, meskipun sudah beberapa bulan rusak, sejauh ini belum ada perhatian dari Dinas terkait untuk memperbaikinya. Bahkan menurut warga tadi, kondisi itu sebenarnya sangat membahayakan bagi para pejalan kaki. “Sudah jebol dari beberapa bulan lalu. Dan memang benar kondisi itu sangat membahayakan, khususnya bagi para pe-
FB/ARI
FB/HERY
Pemandangan kurang sedap menghiasi kunjungan kerja Bupati Badung Gde Agung. Saat orang nomor satu di Kabupaten Badung tersebut meninjau kesiapan TPS di Desa Darmasaba, terlihat beberapa titik di sepanjang jalan Raya Darmasaba trotoarnya jebol.
MANGUPURA – Fajar Bali H-1 jelang Pileg, Bupati Badung A.A. Gde Agung, meninjau langsung kesiapan sejumlah TPS yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kompyang R. Swandika, Kepala Badan Kesbangpon dan Linmas Nyoman Suendi, Kasat Pol PP Badung Ketut Martha dan beberapa pejabat Pemkab Badung lainnya. Dari 4 TPS yang dikunjungi, di Desa Lukluk dan Desa Darmasaba, Bupati Gde Agung merasa puas dengan seluruh kesiapan yang ada di TPS tersebut. Bahkan Gde Agung pada kesempatan tersebut, juga mengaku persiapan dari TPS yang dikunjungi sudah lebih baik jika dibandingkan tahun 2009 lalu. “Saya lihat sepintas, semua kelengkapannya sudah ada. Sudah diatur tempat pencoblosannya, tempat duduk pemilih, tempat para saksi, termasuk tempat petugas TPS-nya. Dari kesiapan ini semua, maka saya sangat yakin akan memperlancar pelaksanaan pemilihan anggota legislative yang bakal dilaksanakan besok (hari ini-red), ” jelas Bupati Gde Agung. Lantas apa saja harapan Bupati Gde Agung pada penyelenggaran pemilu hari ini? Dia pun menginginkan agar semua prosesnya bisa berjalan lancar dan demokratis. Lancar yang dimaksud Gde Agung adalah, pemilih diharapkan bisa lebih banyak dari tahun lalu. Kemudian juga yang disebutnya demokratis, tidak adanya tekanan, tidak ada intimidasi dan juga sangat diharapkan tidak ada iming-iming bagi para pemilih. Biarkan para pemilih menentukan pilihan sesuai hati nuraninya, jangan ada intimidasi dan janji-janji yang juga belum juga dipenuhi,” tegas Gde Agung. Kembali dilanjutkan Bupati Gde Agung, disamping diharapkan bisa berjalan aman, dirinya juga berpesan pada hari pencoblosan dan usai pencoblosan, agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bisa menjaga kedamaian. “Karena bagaimanattpun, kita semua bersaudara. Walaupun berkompetisi untuk duduk di legislator, dengan berbeda warna, tetapi yang harus tetap kita ingat bahwa kita semua bersaudara. Intinya, setelah pemilu berakhir, hubungan masyarakat Badung harus tetap harmonis dan damai serta tetap kondusif,”pinta Gde Agung.W-014*
Walikota, IB Rai Mantra, bersama Ketua Panwaslu Kota Denpasar Wayan Sudharsana, Ketua KPU Kota Denpasar Gede Jhon Dharmawan, dan SKPD terkait meninjau kesiapan sejumlah TPS di Kota Denpasar Layouter: Zohra
DAERAH
KPUD Karangasem Musnahkan 6.680 Surat Suara rusak AMLAPURA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karangasem memusnahkan sedikitnya 6.680 Surat Suara yang rusak. Pemusnahan surat suara tersebut dilakukan di halaman Kantor KPUD Karangasem, Selasa (8/4) kemarin, dan disaksikan langsung pihak aparat kepolisian,Panwaslu,Kesbangpollinmas, serta KPU provinsi Bali. Ditemui disela-sela pemusnahan surat suara yang rusak, Divisi Logistik KPUD Karangasem Diana Devi mengatakan, pihaknya memusnahkan 6.680 Surat Suara yang robek dan cacat. Dari 6.680 Surat Suara yang dimusnahkan, sebanyak 3.200 surat suara untuk DPD,DPR RI sebanyak 220 surat suara,DPRD Provinsi 1000 surat suara. Sedangkan untuk DPRD Kabupaten, pihaknya memusnahkan 2.245 surat suara, dengan rincian masing-masing, daerah pemilihan (dapil) I (Kecamatan Kota Karangasem) jumlah surat suara yang dimusnahkan sebanyak 644 surat suara. Untuk Dapil II (Bebandem-Manggis) jumlah surat suara yang dimusnkan sebanyak 494 surat suara, Dapil III (Selat,Rendang,Sidemen) berjumlah 166 surat suara, Dapil IV (Kubu) 795 surat suara, dan Dapil V (kecamatan Abang) 144 surat suara. “Semua surat suara yang robek ataupun cacat di musnahkan dengan cara dibakar,” ujar Diana Devi. Diana Devi juga mengatakan, pemusnahan surat suara yang rusak ini tidak akan mempengaruhi kebutuhan surat suara di Karangasem. untuk kebutuhan surat suara di Karangasem sendiri, Diana devi mengatakan KPU Pusat telah telah menyiapkan 1.547.612 surat suara untuk di Kabupaten Karangasem,termasuk surat suara cadangan. “Secara keseluruhan KPUD Karangasem telah siap menggelar Pemilu Legislatif hari ini. yang dibakar tadi merupakan surat suara yang robek dan cacat,” ujarnya lagi. Sementara itu, H-1 pelaksnaan Pemilu Legislatif ini, Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Wisnu Bawa Tenaya bersama Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Albertus Julius Benny Mokalu, didampingi Kapolres Karangasem AKBP I Gede Adi Mulyawarman dan Dandim Karangasem Letkol. Arm.Erdi Eka Widjajanto, turun melakukan pemantauan dari udara. Pemantauan dimaksudkan untuk melakukan pengamatan langsung secara menyeluruh kondisi terkait Fisik geografis Bali menyongsong Pileg yang akan di gelar hari ini (9/4-Red), khususnya dari sisi keamanan dan kondusifitas wilayah Bali. Disela-sela melakukan pemantauan tersebut, baik Pangdam maupun Kapolda Bali ini sempat singgah menemui Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. M-005
Amankan Pemilu, Pemkab Gianyar Kerahkan Seluruh Potensi
GIANYAR- Fajar Bali Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, Pemkab Gianyar melalui Surat Edaran Nomor : 800/1410/BKD Tanggal 7 April 2014 menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya Kesbang Pol dan Linmas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan Infokom untuk tetap memberikan pelayanan serta standbay di kantor masing – masing. Hal ini terkait, karena pada saat pencoblosan, hari ini (9/4), merupakan hari yang diliburkan secara Nasional. Selanjutnya kepada ketiga SKPD ini akan bekerjasama dengan pihak TNI dan Polri untuk memaksimalkan keamanan dan menjaga situasi agar kondusif. Kepala Kesbang Pol dan Linmas, I Ketut Artawa, mengatakan, nantinya akan ada dua petugas Linmas yang akan mengawal masing – masing TPS di seluruh kecamatan, dimana jumlah TPS di Kabupaten Gianyar mencapai 1.061 TPS. Keseluruhan jumlah personil yang akan diterjunkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pileg di Kabupaten Gianyar nanti yakni sebanyak 2.122 petugas. Kepada semua personil ini juga sudah diberikan pembekalan mengenai tugas dan fungsi Linmas di wantilan Pura Samuan Tiga, beberapa waktu lalu. Demikian juga dengan seragam yang digunakan, telah disepakati menggunakan pakaian adat putih, udeng batik, saput poleng dan menggunakan ID card. “Nanti tentu personil ini akan selalu berkordinasi dengan pihak keamanan seperti TNI dan Polri serta Pecalang, sehingga situasi yang kondusif selalu terjaga,” terang Artawa. Kepala Satpol PP, I Gede Daging mengatakan, sebanyak 200 personil disiagakan untuk mengamankan jalannya proses demokrasi di Kabupaten Gianyar. Dari jumlah personi yang ada, selanjutnya di bagi dua dimana 140 personil nanti akan ditugaskan di lapangan sedangkan sisanya, 60 personil disiagakan di Kantor Satpol PP. “140 personil itu nanti akan ditempatkan di tiap - tiap desa, masing – masing 2 personil,” tambah Daging. Personil Satpol PP ini nanti akan ditugaskan berkordinasi dengan pihak keamanan dalam menjaga ketertiban pelaksanaan Pileg di Kabupaten Gianyar. Terkait Surat Edaran tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Infkom, Cokorda Gde Agusnawa juga menginstruksikan kepada anak buahnya untuk turut bersama menjaga suksesnya jalannya Pileg. Dalam membantu kelancaran arus lalu lintas saat pelaksanaan pencoblosan, Dishub, Infokom mengerahkan 46 personil. Semua personil ini nantinya akan ditempatkan di tempat – tempat yang rawan mengalami kemacetan. “Kami berkordinasi dengan pihak kepolisian memastikan kelancaran lalu lintas pada saat pencoblosan, “ terang Cok Agusnawa. W-005
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
Disnakertrans Karangasem Gelar Pelatihan Tenaga Kerja
Pembukaan Pelatihan Kerja
AMLAPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja di Karangasem, Disnakertrans Karangasem memberika program pelatihan tenaga kerja kepada 65 orang calon tenaga kerja. Acara pembukaan pelatihan ini dilakukan Asisten II I Made Sujana Erawan, di aula Disnakertrans, Selasa (8/4) kemarin. Para peserta akan diberkan pelatihan selama 2 bulan untuk
FB/BUDIASA
program magang ke Jepang, dan satu bulan untuk program Sekretaris kantor dan Menjahit. Kadisnakertrans, I Gusti Nyoman Arya Sulang mengatakan, dibukanya pelatihan tenaga kerja ini untuk memberikan bekal kepada tenaga kerja asal Karangasem. Selain itu, dengan program pelatihan ini pihaknya berharap tenaga kerja Karangasem bisa mendorong dan
memberikan motivasi dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu memilih dan memasuki kesempatan kerja. Hal ini sejalan dengan 12 program Bali Mandara Provinsi Bali dalam percepatan penuntasan kemiskinan dibidang ketenaga kerjaan. Selain itu, program pelatihan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi calon tenaga kerja sesuai dengan kejuruan yang diikuti. “Untuk tahun ini kami menyelenggarakan 18 program kegiatan. Hanya saja, yang sedang berjalan ini pendanaannya diambil dari APBD Karangasem sebanyak 3 paket, sedangkan 145 paket lagi merupakan program APBN namun belum dilaksanakan,” ujar Arya Sulang. Arya Sulang juga mengatakan, 65 orang calon tenaga kerja yang mengikuti pelatihan ini, 25 orang termasuk tenaga kerja yang akan magang di Jepang. Sedangkan 20 orang untuk sekretaris kantor, dan 20 orang lagi mengikuti program menjahit. Sedangkan untuk pelatihan ini sendiri, peserta akan dilatih oleh instrukstur yang sudah disiapkan. “Untuk magang ke Jepang juga akan diberikan pelatihan bahasa Jepang,untuk lebih efektifnya pelatihan ini, peserta juga akan diberikan On The Job Training (OJT) selain
juga praktek dan teori,” ujarnya lagi. Asisten II Setda Karangasem, I Made Sujana Erawan, yang mewakili Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, dengan pelatihan yang diselenggarakan Disnakertrans ini, pihaknya berharap agar peserta pelatihan agar mencari program sesuai dengan bidang yang dinginkan. Sehinga betul-betul para calon tenaga kerja memiliki kesiapan mental dan memiliki skil. “Pelatihan ini sekaligus untuk memacu pemberdayaan masyarakat terutama bagi calon tenaga kerja agar dapat dibekali ketrampilan kerja karena tidak cukup hanya dengan pengetahuan formal saja untuk bisa masuk kedunia kerja,” ungkap Sujana Erawan. Pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan ini termasuk program kerja magang ke Jepang yang merupakan peluang yang strategis dan harus mampu ditangkap dan memenuhinya secara maksimal segala persyaratan yang menjadi syarat normative sesuai tuntutan skil pada suatu bidang kerja. “Jalinan kerjasama pemerintah Karangasem dengan pemerintah Jepang dalam Program magang ke Jepang,tetap akan kita galakkan adalah pertanian dan perkebunan dalam arti luas,” ungkapnya lagi. M-005
Bupati Agung Bharata Tinjau Kesiapan TPS GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata bersama unsur Muspida, Selasa (8/4) meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Gianyar. Hal ini untuk memastikan kesiapan pemilu legislatifksudah terdistribusi dan terkoordinasi dengan baik guna kelancaran pelaksanaan Pemilu 9 April 2014. Peninjauan diawali ke TPS 7 dan TPS 8 Banjar Sengguan Kangin, Kecamatan Gianyar. Kemudian rombongan menuju TPS 8 Banjar Kertiasa Desa Bona Kecamatan Blahbatuh, TPS 12 Banjar Sengguan Desa Singapadu Kecamatan Sukawati,
TPS 6 Banjar Sayan Desa Sayan Kecamatan Ubud, TPS 1 Banjar Pengaji Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan, TPS 13 Banjar Pujung Kaja Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang dan terakhir TPS 7 Banjar Sanding Serongga Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring. Bupati Agung Bharata yang didampingi Ketua KPUD Gianyar Anak Agung Gde Putra bersama unsur Muspida Kabupaten Gianyar, menanyakan kesiapan logistik dan koordinasi dengan semua pihak terkait kepada PPS masing-masing TPS. “Secara umum pemilu legislatif sudah siap dilaksanakan mengingat telah terdistribusinya seluruh
SEMARAPURA-Fajar Bali Pileg yang dilaksanakan hari ini, diwarnai juga aksi judi oleh bandar judi lokal. Sumber koran ini menyebutkan ada Caleg dari Partai Gerindra diadu dengan Caleg dari Partai Golkar untuk mendapatkan suara terbanyak dalam pencoblosan hari ini. “Saya dengar taruhannya sampai ratusan juga, jumlah suara caleg diadu,” terang sumber ini. Sumber ini juga menyebutkan bahwa bandar ini juga menjajagi masing-masing caleg untuk mengukur kekuatan dan banyaknya memiliki konstituen. “Caleg yang diadu adalah caleg incumbent, sudah sama-sama duduk di dewan, sehingga kekuatan suara Calegnya sudah terukur,” terangnya lagi. Bahkan antar caleg pendatang juga diadu oleh bandar judi lokal ini, untuk adu
jumlah suara. Sedangkan nilai taruhannya juga mencapai ratusan juta dan hal ini juga diminati oleh kalangan bebotoh. Sumber ini juga menjelaskan antar Caleg yang diadu juga diberitahu, hal ini agar para Caleg meningkatkan daya juangnya untuk mendapatkan suara. “Namun hal ini hanya terjadi pada Caleg tingkat II saja, karena persaingan suara antar Caleg pada dapil yang sama sangat tinggi dan resiko konfliknya sangat tinggi,” tambah sumber ini. Hanya disebutkannya, di kalangan bebotoh, nilai taruhannya tidak terangterangan. Disebutkan taruhan dilakukan hanya via SMS. Sedangkan nanti bila sudah ada pemenang, bandar tersebut berhak menikmati 20% dari nilai taruhan.W-010
Adu Kuat Antar Caleg, Pileg Diwarnai Aksi Judi
logistik ke masing-masing desa dan terjalinnya koordinasi dengan aparat keamanan,” ujar Bupati Agung Bharata, seraya berharap pelaksanaan pencoblosan berlangsung aman, tertib dan lancar serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga Gianyar tetap aman dan kondusif. Ketua KPUD Gianyar Anak Agung Gde Putra mengatakan, sebanyak 4.244 kotak berisikan peralatan pencoblosan dan berkas dokumen beserta bilik telah dikirimkan untuk pencoblosan di 1.061 TPS. “Semua logistik telah terdistribusi ke setiap desa,” tegasnya. Gung Putra juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya. Pasalnya suara masyarakat dalam Pileg menentukan nasib Gianyar di tangan anggota dewan. Daftar Pemilih Tetap (DPT)
FB/Artayasa
4
Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata bersama unsur Muspida, Selasa (8/4) meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Gianyar
yang terdata di KPUD Gianyar sebanyak 358,697 orang yang tersebar di tujuh kecamatan. Untuk Gianyar pihaknya mematok target partisipasi pemilih mencapai 90 % dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebagai perbandingan pada pilgub lalu ditargetkan 80 persen dan terealisasi 81 persen.
Informasi dari KPUD Gianyar, Bupati Agung Bharata akan memberikan suaranya di TPS V Banjar Sengguan Kawan Gianyar. Sementara Wakil Bupati Made Mahayastra akan mencoblos di TPS 1 Melinggih Payangan serta Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra mencoblos pada TPS 26 Candi Baru Gianyar. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemilihan Legislatif di Klungkung hari ini tidak bisa berjalan sebaik apa yang diharapkan oleh KPU Pusat. Bahkan dalam setiap Pileg di Kabupaten Klungkung selalu mendapati masalah dan hal ini merugikan para Caleg yang sudah mengeluarkan energinya untuk mendapati kursi di dewan. Sedangkan salah satu masalah yang sudah timbul saat ini adalah adanya warga yang belum mendapat kartu C6 (undangan memilih) dari aparat di desa. Seperti yang terjadi di TPS II (dua) Semarapura Kelod, Klungkung. Dari 459 pemilih, sebanyak 90 kartu C6 tidak bisa dibagikan. Salah satu petugas KPPS di Semarapura Kelod, Made Suriawan menjeaskan bahwa dirinya mendapat tugas membagikan kartu C6. namun apa yag dibagikan tersebut justru menemui kesulitan. “Kami ada yang sudah dua kali alamatnya dicari, tapi benar-benar tidak bisa ditemukan, jumlahnya mencapai 90 pemilih, sekitar 30an persen,” kata Ketua KPPS TPS II Semarapura Kelod, Made Suriawan. Sehingga saat Selasa (8/4) kemarin dirinya juga masih berkutat membuat TPS di banjar setempat. Menurutnya, dari 90 kartu C6 yang belum sampai di tangan masyarakat tersebut ada yang sudah meninggal namun masih tercatat sebagai pemilih. “Padahal meninggalnya sudah lama, 4 tahun lalu, kok masih terdaf-
FB/SARJANA
Di Klungkung, Formulir C6 Ada Yang Tidak Sampai
Situasi pembuatan TPS di Semarapura Kelod Klungkung, terdapat 90 kartu C6 belum terbagi
tar,” tanyanya balik. Sedangkan kartu yang belum bisa dibagikan juga hanya ada nama jalan dan gang saja, nomor rumahnya tidak ada. Sedangkan Suriawan sendiri menduga, pemilih tersebut adalah anak kos yang sudah memiliki KTP Klungkung namun sudah pindah alamat. “Nanti setelah pembuatan TPS selesai, kami akan turun lagi, untuk memastikan semuanya, dan jika tidak ditemukan, akan ditunggu sampai hari pencoblosan besok,” janjinya untuk menuntaskan pekerjaannya sebagai KPPS. Dirinya tidak ingin disalahkan karena C6 tidak terbagi, mengingat penduduk pendatang yang berhak memiliki kartu C6 tidak memberikan informasi saat pindah alamat. Sementara untuk pembuatan TPS, dimulai
pukul 07.00 wita tadi pagi, dimana semua peralatan merupakan pinjaman dan swadaya dari anggota Panitia pemilih. “Banyak yang dibawa oleh anggota PPS, alat ini kami bawa dari rumah,” sebutnya. Sementara salah seorang pemilih tua, Dewa Gede Alit (70) asal Mergan mengaku sulit untuk melakukan pencoblosan saat ini. Karena, selain tidak ada fotonya, juga tulisannya sangat kecil dan sulit terbaca. “Mudah-mudahan besok bisa dibaca, sehingga tidak salah pilih,” ujarnya sambil melihat foto-foto caleg yang dipampang dipapan depan TPS. Di Klungkung, terdapat 383 TPS yang tersebar di empat kecamatan termasuk kecamatan Nusa Penida yang merupakan wilayah kepulauan dari Kabupaten Klungkung. Diharapkan, pemilihan besok bisa berjalan lancar. Pencoblosan dimulai pukul 07.00 wita sampai pukul 12.00 wita. Sedangkan di Nusa Penida sendiri menurut salah satu warga Nusa Penida, Dewa Sentana menyebutkan untuk wilayah Nusa Penida distribusi logistik berjalan lancar. “Kalau soal katru C6, saya kita semua kebagian, disini kan penduduk pendatangnya sedikit, lagian kartu C6 tersebut sudah dibagikan jauh-jauh hari,” jelas Dewa Sentana. Hal lain juga dikatakannya bahwa untuk Pileg hari ini, Nusa Penida mendapat atensi khusus dari Mapolda dan Pangdam IX Udayana.W-010
608/III/BLAS
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
5
TPS Gunakan Rumah Pribadi
Bupati Jembrana Putu Artha saat memantau TPS 8 di Air Anakan, yang menggunakan rumah pribadi
yakni Fatayani. Di tempat itu sudah atas persetujuan pemilik rumah. Hanya saja, lokasi bilik berada di ruangan tertutup dalam sebuah toko dan tidak layak untuk TPS. Keaman-
an surat suara serta kotak suara, dikhawatirkan, tak aman karena berada di rumah pribadi. Dari kepolisian diharapkan untuk memberikan pengamanan khusus, karena TPS
Terima Formulir C-6 Ganda
tersebut ada di lahan rumah pribadi. Menurut Fatayani, rumahnya memang sering dipakai untuk TPS, sehingga tak ada masalah. “Dari dulu sudah di sini, tak ada masalah,”
FB/Agus
Warga Masyarakat Mengadu ke Panwas
Warga masyarakat penerima surat panggilan ganda mengadukan ke Panwas Kabupaten Buleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Masyarakat Kabupaten Buleleng mulai agak resah menjelang pelaksanaan pe-
mungutan suara pada Pileg, Rabu (9/4) hari ini. Pasalnya ada masyarakat yang menerima surat
panggilan berupa C-6 yang ganda dan bahkan ada juga masyarakat Buleleng yang m e n g e l u h l a n t a ra n t i d a k menerima formulir C-6 yang nantinya dipergunakan untuk menyampaikan suaranya pada Pileg hari ini. Distribusi formulir C-6 ganda, muncul di Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri. Tiga nama mendapat dua surat panggilan untuk menyalurkan hak pilihnya di dua TPS yang berbeda. Yakni di TPS 10 Kelurahan Banyuasri dan TPS 11 Kelurahan Banyuasri. Temuan surat panggilan ganda itu dilaporkan Sudiharto kepada Panwaslu Buleleng, Selasa (8/4) kemarin. Dalam laporannya, ia menyebutkan ada tiga orang anggota keluarganya yang mendapat formulir ganda. Mereka adalah Lilik Marjana, Imanda Fardhani, dan Tibar Fadholy. Surat panggilan ganda itu muncul karena ada nomor induk keluarga (NIK) ganda.
Surat panggilan itu juga telah ditandatangani Ketua Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di kedua TPS itu. Surat panggilan di TPS 10 ditandatngani Ketut Derestika, sementara di TPS 11 ditandatangani Hasan. ”kalau mendapatkan surat panggilan ganda seperti i n i ka m i t a ku t ka n n a n t i nya akan di salah gunaka n m a ka nya s aya m e m i l ih melaporkan hal itu ke panwas,”akunya polos. Ketua Panwas Kabupaten Buleleng Ketut Ariani saat di konfirmasi mengaku, pihaknya masih mempelajari laporan tersebut. Te r s e b a r nya fo r m u l i r ganda itu menurut Ariani, akibat kelalaian faktualisasi daftar pemilih tetap (DPT), sehingga muncul dua surat panggilan. ”Terkait gandanya formulir C-6 itu kami masih pelajari dan bahkan hari ini juga (kemarin-red) kami akan panggil tiga nama penerima formulir C-6 yang lain,” katanya singkat. W-008
FB/Doni
Panwas: Laporkan Kalau Ada Politik Uang
KPU Tabanan membakar surat suara yang rusak disaksikan unsur Muspida Tabanan.
KPU Musnahkan 1.962 Lembar Surat Suara TABANAN - Fajar Bali KPU Tabanan memusnahkan 1.962 lembar surat suara yang rusak. Surat suara itu dimusnahkan dengan cara dibakar di depan Kantor KPU Tabanan, Selasa (8/4) kemarin. Hadir dalam prmusnahan surat suara rusak yang dimulai pukul 12.30 itu, diantaranya Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Dandim Letkol Inf Rudi Hermawan, Kajari Supari. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan jumlah surat suara yang dimusnahkan adalah surat suara yang rusak dari berbagai tingkatan. Dikatakan, surat suara yg dimusnahkan DPR RI. 798 lembar , DPD 220 lembar, DPRD Tingkat I 64 lembar, DPRD Tk II Dapil 1: 91 lembar, DPRD Tk II dapil 2: 451 lembar, DPRD Tk II dapil 3: 138 lembar dan DPRD Tk II dapil 4: 200 lembar. “Tujuan dimusnahkannya sisa surat suara yang rusak agar tidak disalahgunakan,” jelas Darayoni. Ketika ditanya mengenai masasalah lainya, yakni pengunduran diri Gusti Ngurah Rai sebagai Ketua KPPS Banjar Tuakilang Kelod, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Darayoni mengatakan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Gusti Ngurah Rai dan
juga telah mengganti posisi Gusti Ngurah Rai yang dimandatakan kepada Ketut Manubawa. Manubawa adalah salah satu anggota KPPS TPS 10 di Banjar Tuakilang Kelod, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. Ditemui di kantor KPU, Manubawa mengatakan siap menggantikan posisi Gusti Ngurah Rai sebagai ketua KPPS TPS 10 banjar Tuakilang Kelod. “Saya tadi pagi (kemarin -red) baru ditelpon Pak Perbekel. Agar melengkapi persyaratan ke kantor KPU untuk menjadi ketua KPPS ,” jelasnya. Dikatakannya tujuanya ke KPU untuk menyerahkan KTP dan menghadap Ketua KPU. Diakuinya sudah beberapa kali ia pernah menjadi anggota KPPS bahkan sempat menjadi ketua KPPS. “Saya siap melaksankan tugas menjadi ketua KPPS meskipun memiliki tanggungjawab yang besar ,” tandasnya. Ia pun mengaku tidak begitu paham terkait kasus yang menimpa Ketua KPPS yang digantikanya.”Saya baru tahu malam kemarin. Kalau ada permasalahan tersebut,” tandasnya. Mengingat jumlah anggota KPPS 7 termasuk ketua, karena ketua KPPS TPS 10 Banjar Tuakilang Kelod, Desa Denbantas mengundurkan diri maka, hanya 6 petugas yang akan bertugas di TPS tersebut. W-004
SINGARAJA – Fajar Bali Mengantisifasi adanya kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang terjadi di Buleleng dari proses pemilihan hingga penghitungan suara pada masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panwaslu Kabupaten Buleleng menghimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk selalu waspada dengan adanya serangan fajar sehari menjelang pencoblosan pemilihan anggota legislative. ”Kalau memang ada indikasi serangan fajar atau kecurangan yang lainnya kami harapkan kepada masyarakat buleleng agar segera melaporkan kepada pengawas pemilu terdekat,”kata Ariani saat ditemui di kantor Panwas, Selasa (8/4) siang kemarin. Menurut Ariani pihaknya dalam pelaksanaan Pileg ini sudah menyebar beberapa Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk bisa mengawasi proses pelaksanaan Pileg. Apabila hal itu ada kecurangan seperti serangan fajar atau dalam pencoblosan ada indikasi kecurangan agar cepat dilaporkan dan akan ditindaklanjuti dengan secepatnya.”Kami sudah sebar PPL untuk bisa mengawasi jalannya pesta demokrasi. Kami sudah sebar sejak satu bulan lalu hal itu kami harapkan nantinya bisa mengawasi tahapan hingga pencoblosan dalam Pileg,” terangnya. Ariani menjelaskan selama ini belum ada laporan yang diterimanya terkait terjadi serangan fajar. Hanya saja beberapa dugaan pelanggaran seperti kasus politik uang (Money Politic) sudah ada laporan seperti
ujarnya. Bupati Jembrana Putu Artha menyarankan agar TPS tersebut dipindah supaya tak menimbulkan polemik. Pihaknya berharap, supaya pada saat pencoblosan,tak ada kendala. Maka pada H-1, harus disiapkan kesiapannya. Karena menggunakan rumah pribadi, disarankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dan hal ini dapat dipertimbangkan kembali oleh KPU. Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengatakan khusus TPS yang ada di Banjar Air Anakan Banyubiru dengan menggunakan rumah pribadi, memang tak disebutkan ada larangan, Cuma yang dilarang itu, hanya di tempat ibadah. Pihaknya akan mengkaji secepatnya dan dimungkinkan akan dipindah. Sementara, selain Bupati Jembrana, ikut memantau kemarin Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariadi, Kajari Negara Teguh Subroto, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Czi Vicentius Agung Cahya Kurniawan dan Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Darmasanjaya. W-003
FB/Agus
Warga masyarakat yang memasang stiker stop golput
Mulai Sadar, Masyarakat Pasang Stiket Stop Golput Dalam menyalurkan hak pilihnya kini masyarakat di Kabupaten Buleleng mulai sadar akan pentingnya suaranya guna menentukan pembangunan bangsa kedepan. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Buleleng bukan hanya sekedar wacana melainkan masyarakat mulai memasang stiker yang berisi ajakan untuk menekan golput. Dalam setikir yang ditempel berbunyi ‘Stop golput’ telah disebar dan ditempel-tempel di beberapa lokasi strategis utamanya yang ada di Buleleng Barat. W-008
Alat Uji Kir Rusak Warga Mengeluh
SINGARAJA – Fajar Bali Rusaknya alat uji kir milik Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng diprotes warga. Kerusakan alat uji kir itu karena usia alat yang dimiliki sangat tua yakni sekitar 13 tahun. Akibatnya, tingkat pengukuran yang dihasilkan mesin alat uji kir yang sudah tua itu tidak maksimal. Kerusakan yang dialami alat uji kir itu yakni brake tester. Padahal mesin ini berfungsi untuk dua hal sekaligus. Selain untuk mengukur tekanan rem, juga digunakan untuk menghitung berat beban kendaraan. Kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta saat di konfirmasi Fajar Bali, Selasa (8/4) kemarin, tidak membantah rusaknya alat uji kir. Bahkan pihaknya menjelaskan alat uji kir yang dimiliki sempat dilakukan perbaikan sebelum hari nyepi lalu namun kembali mengalami kerusakan. ”Sebelum nyepi sudah sempat diperbaiki namun kerusakan kembali terjadi. Kerusakan itu terjadi pada alat untuk mengukur rem dan berat kendaraan yang tidak bisa berfungsi dengan baik,” terangnya. Menurut Arya, pihaknya sudah berupaya melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap mesin tersebut. Hanya saja, suku cadang yang dibutuhkan harganya cukup mahal. Untuk satu set suku cadang saja, dibutuhkan biaya penggantian hingga Rp 100 juta. Sedangkan untuk pengadaan baru, dibutuhkan dana yang
FB/Agus
Alat uji kir milik Dinas Perhubungan yang rusak
lebih besar lagi. Yakni Rp 1,4 miliar hanya untuk alat break tester. “Ini yang cukup sulit, anggaran yang dibutuhkan besar sekali. Ini hanya untuk satu alat saja ya. Karena alat ini kan harus dapat rekomendasi dari pusat, dan harus kalibrasi lagi,” jelasnya. Meski ada satu alat yang rusak, Dinas Perhubungan Buleleng sempat membeli sebuah alat baru yakni smoke tester yang dibeli pada tahun 2013
lalu. Alat tersebut dibeli dengan harga Rp 400 juta. Sekadar diketahui, pelayanan uji kir di Kabupaten Buleleng melayani antara 40 unit sampai 50 unit kendaraan per hari. Pada bulan Januari lalu, Dishub Buleleng melayani 1.305 uji kir, dimana Sembilan unit kendaraan diantaranya tidak lolos uji. Sementara pada bulan Februari, ada 1.284 unit kendaraan yang diuji, dan dua diantaranya tidak lolos uji. W-008
Karena tak ada pilihan l a in nya , sehing ga ma sih m e n g g u n a ka n b a n g u n a n tersebut sebagai TPS. Apalagi, kondisinya masih dapat dimanfaatkan, dengan memakai di tengah-tengah atapnya yang masih terlihat belum roboh. “Dari dulu, tempat ini sudah sering dipakai untuk TPS, tidak sampai bocor atau kehujanan, bila terjadi hujan,” ujarnya menjamin. Menurutnya, TPS 2 Pergung, untuk 426
pemilih. Untuk di Desa Pergung saja, terdapat 9 TPS. Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya disela-sela pemantauan TPS bersama muspida Jembrana kemarin Selasa (8/4) kemarin mengatakan akan mempertimbangkan untuk memindahkan TPS 2 Pergung tersebut. Pihaknya masih b eru paya untuk melakukan langkah koordinasi dengan KPPS. W-003
TPS 2 Pergung Memakai Tempat yang Nyaris Ambruk
FB/Agus
Ketut Ariani
yang terjadi di Kecamatan Banjar. ”Kalau masalah serangan fajar belum kami menerima laporan namun dugaan pelanggaran seperti politik uang sudah kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang ada di Kecamatan Banjar,”akunya. Mestipun belum ada laporan terkait serangan fajar namun pihaknya tetap melakukan antisipasi terkait terjadinya serangan fajar terlebih di Kabupaten Buleleng pernah terjadi serangan fajar pada pemilu yang sudah berjalan ditahun-tahun kemarin. ”Kami tetap antisipasi akan terjadi serangan fajar dan pelanggaran pada pemilu kali ini. Karena kami menilai pada pemilu-pemilu yang telah lewat di Kabupaten Buleleng pernah terjadi hal seperti itu sehingga kami tetap waspada dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila terjadi kecurangan agar segera melaporkan kejadian itu ke panwas terdekat sehingga kami bisa menindak lanjuti dengan cepat,”ulasnya. W-008
NEGARA- Fajar Bali TPS 2 di Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, dengan menggunakan tribun di Lapangan Pergung kondisinya memprihatinkan. Kondisi plafonnya jebol dan atapnya nyaris ambruk. Di tempat itu, lima tahun yang lalu, kondisi gedung tribunnya masih baik. Tetapi sayang, dengan kondisinya sudah rusak, masih juga dipakai untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bila hujan, dikhawatirkan TPS tersebut akan bocor dan ambruk, karena melihat kondisi plafonnya di sebelah atau dipinggirnya sudah jebol. Meskipun TPS tersebut mengambil tempat di antaranya atap dan plafonnya yang jebol. Memprihatinkan lagi, bilik untuk mencoblos cukup dekat dengan kondisi plafonnya yang jebol. Terkait itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 2 Pergung, Nyoman Sedana ketika ditemui Selasa (8/4) kemarin mengatakan bangunan atau tribun di lapangan Pergung tersebut, sering dimanfaatkan untuk TPS saat pemilu. Namun lima tahun sebelumnya, kondisi bangunan ini belum rusak.
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 8 TPS yang terp a n t a u , d i a n t a ra nya T P S Br. Pasar Pekutatan, TPS Br. Pesinggahan Medewi, TPS Baler Pasar Pergung, TPS Br. Tengah Mendoyo Dangin Tukad, TPS Keladian Dauhwaru, TPS Br. Pekraman Batuagung, TPS Lingkungan Tinyeb Br Tengah, TPS Air Anakan Banyubiru. Pantauan tersebut untuk mengetahui sejauhmana kesiapan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap Banjar dan Desa dalam mempersiapkan segala fasilitas dan sarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pileg. Salah satu yang dipantau yakni di TPS 8 di Banjar Air Anakan Desa Banyubiru Kecamatan Negara. Di TPS tersebut menggunakan rumah pribadi milik Ketua KPPS setempat,
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha bersama seluruh Muspida dan Ketua KPU Jembrana melakukan pantauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pileg, Selasa (8/4) kemarin.
POTRET FAJAR BULELENG
TPS 2 di Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, dengan menggunakan tribun di Lapangan Pergung kondisinya memprihatinkan Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
Terima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2014/2015
Hasilnya akan Diumumkan Seusai UN
FB/BLAS
360 Siswa SMA di Badung Usai Ikuti Olimpiade Sain Nasional MANGUPURA-Fajar Bali Olimpiade sain untuk SMA yang diberlakukan serentak di masing-masing daerah diseluruh Indonesia yanag dilangsungkan awal April lalu usai sudah. Siswa yang meraih juara I,II dan III, akan mewakili daerahnya ke tigkat provinsi Bali. Lolos pada tingkat provinsi akan mengikuti olimpiade sain tingkat nasional. Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Kasidikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Wayan Suparsa, SE. MAP. Di ruang kerjanya Selasa (8/4) kepada koran ini menjelaskan, khusus olimpiade sain untuk SMA se-kabupaten Badung, dilangsungkan di SMAN 1 Abiansemal. Olompiade sain nasional menyajikan 9 mata pelajaran (mapel) dan khusus untuk siswa kelas X dan XI. Soal olimpiade disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kesembilan mapel itu, mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, akutansi/ekonomi, astronomi, kebumian dan geografi. Siswa SMA peserta olimpiade di Badung, 360 orang, dan masing –masing seko-
Siswa SMA se-Badung saat mengikuti olimpiade sain nasional lah mendelegasikan maksimal 3 siswa untuk masing-masing mata pelajaran pada olimpiade sain tersebut. Hasil olimpiade akan diperiksa di Badung, dan pengumuman hasil olimpiade akan disampaikan ke sekolah yang berhasil meraih juara I,II dan III setelah UN. Siswa yang akan mewakili Badung, akan dibina khusus oleh dosen, dan Disdikpora Badung menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, untuk pembinaannya, ujar Suparsa. Selain tentang olimpiade sain, Suparsa juga menyampaikan, tentang kegiatan UN yang akan dilaksanakan mulai 14 April mendatang. Sekolah-sekolah telah memanggil pengawas UN sesuai sub rayon. Pengawasan dilakukan dengan sistem silang,
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
sehingga pengawas bukan guru yang mengajar di sekolah tersebut, tetapi dari sekolah lain. Surat Keputuan (SK) untuk pengawas UN ditetapkan Disdikpora Badung. Sedangkan ancarancar dokumen negara UN akan diterima Disdikpora Badung, tanggal 11 April, setelah didistribusi Disikpora provinsi Bali. Setiap kepala sekolah melakukan pengecekan dokumen negara itu di Disdikpora Badung, sesuai dengan nama sekolahnya. Dokumen negara itu akan dikawal Polisi, dari Disdikpora ke tiap-tiap Polsek. Selanjutnya dari Polsek ke sekolah juga akan dikawal Polisi. Suparsa membenarkan, seusai UN, akan dilangsungkan ujian susulan yang akan dilangsungkan , tanggal 22-24 April. W-001
Layani Mahasiswa, IKIP PGRI Berpikir Visioner Dalam pelayanan kepada mahasiswa, IKIP PGRI berpikir visioner, sehingga lulusan dapat mentransfer ilmu pengetahuan kepada generasi penerus, terlebih pada tahun emas Indonesia Merdeka 2045. Perjalanan Perguruan Tinggi (PT) pencetak tenaga pendidik dan kependidikan ini semakin melejit. Tak mengherankan jika minat masyarakat untuk melanjutkan studi ke PT ini setiap tahun terus meningkat. Saat ini IKIP PGRI sedang menerima mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015.
DENPASAR-Fajar Bali Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH.M.Hum. mengatakan, IKIP PGRI dalam mencetak guru yang gugu pada Program S1, melalui Program Studi (Prodi), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
(FPBS), Jurusan, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Pendidikan Seni Rupa dan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Jurusan, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Sejarah. Fakultas Pendidikan O l a h ra g a d a n Ke s e h a t a n
FB/BLAS
I Made Suarta
(FPOK), Jurusan, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
APRIL 2014
607/III/BLAS
708/IV/BLAS
Rekreasi. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Jurusan, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.Untuk melayani mahasiswa dalam proses pembelajaran, IKIP PGRI Bali telah dilengkapi gedung yang rep resen t a t if, dan sel ain kampus pusat di Noja, juga memiliki kampus di jalan Akasia. Untuk kebutuhan mahasiswa juga dilengkapi laboratorium, perpustakaan, serta sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sedangkan tenaga pengajar, IKIP PGRI Bali dilengkapi 64 dosen negeri yang dipekerjakan, yang diberikan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII, Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu juga terdapat dosen tetap yayasan, yakni di bawah payung YPLP PT IKIP PGRI Bali, dengan Ketua Yayasan Drs. IGB Art h a n e ga ra , S H . M . Pd . M H . Pa ra d o s e n s e b a g i a n b e sar sudah berkualifikasi S2 dan terdapat juga sejumlah dosen yang sudah meraih gelar S3 di Bali dan luar Bali. Suarta menguraikan, IKIP PGRI Bali mencetak lulusan, selain hard skill juga soft skill. Untuk itu lulusan dalam mengangkat derajat pendidikan di masyarakat, khususnya kepada generasi penerus sebagi calon – calon pemimpin dilengkapi dengan pendidikan karakter. Pembangunan karakter wajib hukumnya di IKIP PGRI Bali, karena karakter ikut m e n e n t u k a n ke b e ra d a a n lulusan setelah terjun ke masyarakat, melalui attitude atau sikap yang baik. Dunia pendididikan sekarang dan ke depan akan terus berkembang, berbeda ketika zaman laboratorium kapur yang masih menggunakan talk and chak atau berbicara dan kapur. Pada zaman laboratorium kapur, guru msih menggunakan tangan besi. Namun saat ini dalam proses pembelajaran harus interaktif, sehingga tidak lagi terjadi menepuk sebelah tangan, k a re n a h a nya g u r u ya n g punya hak menjelaskan di depan siswa, tetapi siswa juga berhak untuk bertanya. Suarta mengakui, prestasi IKIP PGRI Bali, tidak hanya tingkat daerah regional dan nasional, tetapi juga pada tingkat dunia. Selain olahrga kabadi pada tingkat dunia, atlit Maria Londa mahasiswa FPOK juga pernah berprestasi di Rusia, dan pada ASEAN Game di Myanmar baru-baru ini, menyabet medali emas cabang atletik. S e d a n g k a n m a h a s i s wa FPOK Kornelis K Wungu meraih medali perak pada cabang tinju. Selain itu program jangka pendek, dalam waktu relatif dekat IKIP PGRI Bali akan menggelar wisuda, ujar Suarta. W-001 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI Utang Luar Negeri Swasta Bengkak, BI Cemas
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
Bank Indonesia (BI) menyatakan utang luar negeri swasta naik cukup signifikan, dan kondisi ini cukup dikhawatirkan.
JAKARTA-Fajar Bali Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara memaparkan, data BI menunjukkan utang luar negeri (ULN) swasta hingga akhir tahun 2013 mencapai 141 miliar dollar AS. Sementara itu, ULN pemerintah pada periode yang sama hanya mencapai 124 miliar dollar AS. “Saat ini memang utang luar negeri terutama swasta meningkat cukup tajam. Ini menjadi concern kami. Kita akan cermati,” kata Tirta pada konferensi pers di kantornya, Selasa (8/4). Tirta menyebut, meskipun ULN swasta mayoritas berbentuk loan agreement dan mayoritas jangka panjang,
FB/IST
makin meningkat,” papar Tirta. Dia mengungkapkan peningkatan ULN swasta tersebut dikhawatirkan akan menciptakan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Bila pertumbuhan ULN
namun ada beberapa utang yang tidak di-hedge (lindung nilai). “Padahal kalau dilihat datanya pengutang tersebut penghasilannya dalam rupiah, sehingga perlu dicermati karena besarannya makin hari
swasta dibiarkan terus pesat, akan berpengaruh terhadap pelunasan pembayaran utang. “Kalau utangnya dalam valas tentu bayarnya dengan valas juga. Penghasilan valas itu dari ekspor, tapi kalau belum kuat
ekspornya, supply dan demand tidak seimbang. Perlu sumber, kalau sumber-sumber untuk pembayaran belum kuat, yaitu ekspor, dalam titik tertentu akan ada gejolak nilai tukar dan sebagainya,” jelasnya. KP
disesuaikan dengan tingkatan umur atau fase usia dini (grassroot). Begitupula dengan klasifikasi wasit yang diturunkan untuk memimpin pertandingan di semua babak dalam setiap pertandingan, mereka telah memiliki sertifikasi standar minimal, yakni C2 dan C3. “PSSI selalu menyambut baik acara-acara inisiatif pengembangan sepak bola terutama pada usia dini. Semakin ramainya anak-anak Indonesia yang ikut bermain, maka semakin besar peluang untuk membentuk Tim Nasional masa depan yang kuat. Masa depan sepak bola Indonesia tidak hanya berada di tangan PSSI, melainkan seluruh masyarakat Indonesia. Saya lihat AQUADNC selalu dinantikan anak-anak pencinta sepak bola di Tanah Air. Karena itu, adanya kompetisi sepak bola anak seperti AQUADNC ini sangat kami apresiasi,” tutur Djohar Arifin Husin selaku Ketua Umum PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo turut mendukung pernyataan tersebut dengan mengatakan, “Bangsa Indonesia mempunyai banyak talenta muda yang berpotensi memajukan dunia persepakbolaan kita. Apa yang dilakukan AQUADNC ini turut memperkaya kebangkitan olahraga yang
sudah kita canangkan semenjak 2013, apalagi kini kita memasuki Tahun Kebangkitan Pemuda. Apresiasi saya haturkan kepada pihak penyelenggara. Semoga dengan diadakannya acara ini kita bisa bahu-membahu membangun sepak bola Indonesia.“ Saat ini pelaksanaan AQUADNC 2014 kian mendekati akhir dari babak kualifikasi regional di 13 kota di berbagai daerah di Indonesia. Menggapai puluhan ribu peserta dari 32 provinsi, babak kualifikasi regional festival sepak bola anak terbesar di Indonesia yang dimulai sejak Januari silam ini dengan sukses telah digelar di sepuluh kota di Indonesia. Setelah Padang, Makassar, Manado, Malang, Medan, Bandung, Banda Aceh, Jayapura, dan Banjarmasin, bulan April ini kegembiraan anak-anak masih akan berlanjut di Denpasar, serta Samarinda dan Jakarta sebagai dua kota penutup sebelum menuju pada babak final nasional di Jakarta bulan Juni mendatang. Babak final nasional ini merupakan ajang bagi para peserta daerah untuk memperebutkan tiket ke Final Dunia mewakili Merah Putih di Brazil bulan Oktober 2014 berhadapan dengan 31 tim dari berbagai negara lain. RLS
AQUA Danone Nations Cup:Festival Sepak Bola Terbesar Tempat Anak Indonesia Mewujudkan Mimpi
JAKARTA-Fajar Bali Pada tahun ke-12 pelaksanaannya di Indonesia sejak 2003, AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2014 kian mantap menempatkan posisinya sebagai “Piala Dunia” sepak bola untuk anak-anak dan sekaligus festival sepak bola anak terbesar di Indonesia dan dunia. AQUADNC turut mewujudkan mimpi anakanak Indonesia dalam bidang sepak bola.Tidak saja sekadar memotivasi anak untuk menang, AQUADNC juga mengedepankan nilai-nilai keikutsertaan, keterbukaan, kegembiraan serta sportivitas dalam bermain untuk membangun karakter anakanak peserta menjadi pemain sepak bola profesional yang tidak hanya memiliki teknik yang baik, namun juga memiliki akhlak yang mulia. Pelatih resmi AQUADNC 2014, Jacksen F. Tiago menyatakan, “Bergabung dalam AQUADNC kali ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi saya. Kita sama-sama tahu acara ini memiliki reputasi yang baik di mata FIFA dan masyarakat pencinta sepak bola dunia. Sebagai seseorang yang sangat peduli dan berkepentingan dengan persepakbolaan Indonesia, saya melihat AQUADNC sebagai sebuah ajang pembinaan sepak bola usia dini, sekaligus tempat
AQUADNC mengukuhkan kontribusinya sebagai ajang pembinaan berkualitas tunas muda calon pemain sepak bola profesional Indonesia yang menjangkau hingga ke 32 provinsi. salah satu putra Makassar yang pernah menjadi kapten final dunia AQUADNC 2011 di Madrid dan telah membuahkan prestasi sebagai pemain Timnas U-16 sekaligus menjadi runner-up dalam Piala AFF U-16 2013 lalu di Myanmar. Sebagai event tingkat internasional yang diikuti lebih dari 30 negara selama 15 tahun penyelenggaraan, DNC mendapat dukungan penuh dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan French Football Federation. FIFA telah mengakui DNC sebagai ajang Piala Dunia bagi anak-anak. Penyelenggaraan DNC di 32 negara di dunia termasuk AQUADNC di Indonesia juga telah mendapat persetujuan dari FIFA selaku badan yang menaungi sepak bola internasional, termasuk format pertandingan, jumlah pemain, waktu pertandingan, lapangan, dan komponen pertandingan sepak bola lainnya yang sudah
menemukan bibit baru untuk sepak bola Indonesia.” Hal senada juga disampaikan oleh Indra Sjafrie, pelatih Timnas U-19. “Kompetisi sepak bola di usia dini seperti inilah yang memang dibutuhkan Indonesia, apalagi dengan menyaring peserta hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Bakat-bakat sepak bola bisa tersimpan di mana saja termasuk di daerahdaerah, dan lebih baik jika kita mengolah keahlian mereka sejak awal.Saya sangat mendukung diadakannya acara AQUADNC ini di Indonesia,” ujarnya. Dari tahun ke tahun sejak pertama diadakan di Indonesia pada tahun 2003, AQUADNC telah berperan dalam mencetak pemain sepak bola muda berbakat yang kini juga turut mengharumkan nama Indonesia seperti Andik Vermansyah, Rasyid Bakri, Kurniawan Karman dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Ada juga Asnawi Mangkualam,
Kantor pelayanan depan BPR. Bank Pasar Umum di Jl. Teuku Umar Komp. Kantor Pos C.1 Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Pasar Umum tawarkan tiga produk tabungan yang menjadi unggulan bagi nasabah di Kota Denpasar. “Ada tiga produk tabungan yang menjadi unggulan di BPR kami yang bisa dinikmati para nasabah,” papar Komisaris Utama BPR. Bank Pasar Umum, I Made Sumardhana, di ruang kerjanya, Selasa (8/4) kemarin. Dilanjutkan, tiga produk tabungan yang ditawarkan diantaranya,
Tabungan Hari Tua (THT) merupakantabunganyangdirencanakan khusus untuk keperluan biayabiaya hidup di hari tua, setelah menghadapi masa pensiun mulai umur 50 tahun sampai 55 tahun. Tabungan hari tua dapat disetor melalui dua cara. Yang pertama disetor tiap bulan, nasabah bisa menentukan sendiri jumah setoran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan sedangkan yang kedua dengan cara satu kali penyetoran. “Tabungan hari tua yang kita tawarkansetidaknyaakanbisadira-
sakankeuntunganyangditawarkan terutama pada saat pensiun serta beberapa kemudahan penyetoran yang juga bisa dinikmati nasabah,” ungkapnya. Dikatakan, untuk setoran tiap bulan mulai Rp 50 ribu sampai dengan Rp 300 ribu jangka waktu 2 tahun sampai 35 tahun, sedangkan untuk setoran sekali setor nasabah bisa dengan setoran Rp 1 juta sampai dengan 4 juta dengan jangka waktu yang ditawarkan mulai dari 2 tahun sampai 35 tahun. Selain itu tabungan hari tua juga menawarkan bunga berbunga yang bisa dinikmati para nasabah. “Dengan banyaknya keuntungan yang bisa dirasakan langsung dari tabungan ini dan juga di masa yang akan datang tidak akan membuat susah orang-orang yang ada di sekitar nasabah tersebut,” jelasnya. Sumardhana menambahkan, untukproduktabunganyangkedua adalah Tabungan Bea Siswa (TBS). Tabungan yang direncanakan untuk keperluan biaya pendidikan putra-putri di perguruan tinggi setelah berumur 19 tahun atau setelah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Produk tabungan ini sangat penting agar tidak terjadi
putus sekolah sehingga anak-anak dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi dan dapat meraih cita-citanya. “Dengan melihat pentingnya pendidikan di tengah meningkatnya biaya pendidikan sekarang dan yang akan datang, guna bisa melanjutkan sekolah bagi anak-anak ke tingkat yang lebih tinggi, maka tabungan TBS sangat membantu nasabah tentunya yang terkait dengan pembiayaan pendidikan,” bebernya. Produk tabungan yang terakhir adalah Tabungan Upacara Agama (TUA), yaitu tabungan yang direncanakan untuk keperluan biaya-biaya upacara agama di masa mendatang. Tabungan ini boleh diikuti oleh setiap nasabah yang berkeinginan menunaikan kewajiban beragama. Untuk cara penyetoran dana juga hampir sama dengan produk tabungan THT dan TBS. “Penyetoran dari tiga produk tabungan yang kami tawarkan kepada nasabah juga sangat fleksibel baik dari cara penyetoran maupun dari jumlah dana yang akan disetorkan nasabah,” kata Komisaris Utama yang berkantor di Jl. Teuku
FB/AGUNG
FB/AGUNG
BPR. Bank Pasar Umum, Tawarkan Produk Tabungan THT, TBS dan TUA
I Made Sumardhana
Umar Komp. Kantor Pos C.1, Denpasar ini. Dikatakan, untuk total aset yang dimiliki per Desember 2013 adalah sebesar Rp 31.259. 427.201, total jumlah dana kredit Rp 24.894.183.021, dengan total nasabah berjumlah 401 orang kreditur. Total dana tabungan yang tersimpan sebesar Rp 22.298.453. 583, dengan jumlah nasabah sebanyak 3.759 orang debitur. Sedangkan untuk laba sebesar Rp 751.260.774,labaoperasionalsebesar Rp 898.168.642, dan laba rugi non operasional Rp 16.649.642, serta taksiran pajak sebesar Rp 130.258.744. M-004
7 Contact Center Astra Honda Motor Raih Penghargaan Service Excellence Award 2014 PT Astra Honda Motor (AHM) menorehkan prestasi sebagai perusahaan otomotif roda dua dengan layanan contact center terbaik seiring keberhasilannya meraih penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2014. Penghargaan ini semakin membuktikan kualitas dan komitmen AHM dalam memberikan layanan terbaik untuk konsumen. Contact Center Service Excellence Award 2014 diselenggarakan oleh majalah Service Excellence (SE) bekerjasama dengan CarreCenter for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). Pada kategori perusahaan otomotif roda dua, Contact center Honda berhasil meraih penilaian kinerja terbaik dengan nilai call center service excellence index tertinggi. General Manager Honda Customer Care Center AHM Istiyani Susriyati menyatakan contact center Honda yang lahir sejak 2004 ini telah menjadi jembatan penghubung efektif antara konsumen dengan AHM. Melalui contact center, konsumen bisa memperoleh informasi maupun solusi penanganan masalah produk dengan lebih cepat dan tepat. “Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pecinta Honda di seluruh Indonesia,” ujarnya sesaat setelah menerima penghargaan di Hotel Mulia, Jakarta (3/4). Contact Center Service Excellence Award 2014 dilakukan dengan metode mystery calling pada periode Juli-Desember 2013. Dalam menentukan contact center terbaik, dilakukan penilaian terhadap 3 unsur utama contact center, yaitu: Akses (accessibility, availability, dan connection speed), Sistem dan Prosedur (system, enjoying, dan service standard consistency), serta Sumber Daya Manusia (soft dan hard skill). Penghargaan untuk contact center Honda ini sekaligus melengkapi prestasi yang sebelumnya dicetak AHM akhir tahun lalu dalam kompetisi Contact Center World Top World Ranking Performance dengan meraih penghargaan kategori Best Technology Innovation (GOLD) dan Best Operational Contact Center (SILVER) pada 11-15 November 2013 di Las Vegas, Nevada. Layanan contact center Honda senantiasa siap melayani konsumen selama 24 jam untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk konsumen yang berada di area Bali. Berlaku tarif local untuk pengguna telepon rumah atau CDMA dengan menekan no telp 500989 (tanpa kode area) , sementara untuk pengguna GSM harus menekan kode area terlebih dulu di 021-500989 (berlaku tarif normal operator). Kami juga membuka layanan melalui SMS (0811-9-500989), email (customercare@astra-honda.com) dan website (www.astra-honda. com). RLS
FB/IST
Wika Beton Segera Ekspansi ke Luar Negeri JAKARTA-Fajar Bali PT Wijaya Karya Beton Tbk meraup dana sebesar Rp 1,2 triliun dari initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan dana yang diperoleh, perseroan akan melakukan ekspansi bisnis. “Penggunaannya sebagian besar diperuntukkan untuk ekspansi,” ujar Enthus Asnawi, Direktur Keuangan PT Wika Beton Tbk saat Konferensi Pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4). Ekspansi di dalam negeri, rencananya akan dilakukan ke beberapa daerah yaitu Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Ekspansi anak perseroan Wika tersebut di Jawa lebih memfokuskan pada perluasan lahan pabrik. Sementara itu di Sumatera dan Sulawesi, Wika Beton berencana akan menambah pabrik baru sekaligus memperluas lahan pabriknya. Menurut Wilfred Imanuel Singkali, Direktur Utama Wika Beton, perluasan lahan serta pendirian pabrik baru membutuhkan lahan total seluas 170 hektar. lahan tersebut terpencar di beberapa daerah di Jawa, Sumatra dan Sulawesi. “Ekspansi produk beton backward dan forward, masuk ketiga lokasi yaitu Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Tambah pabrik di Sumatra, Kaltim dan existing lahan diperluas dan produksi ditingkatkan. Untuk lahan secara total 170 hektar di beberapa lokasi baik di lampung, makassar, pasuruan, majalengka, dan kabupaten Bogor akan dilaksanakan setelah ada dana dari investor,” lanjutnya. Untuk ekspansi bisnis ke luar negeri, perseroan akan menyasar negara-negara di benua Afrika dan Asia. Menurutnya, ekspansi tersebut akan dikerjakan bersamaan dengan proyek-proyek Wika Group lainnya. “Ekspansi ke luar negeri ada beberapa, bersama-sama dengan Wika grup, seperti halnya di Aljazair dan kemudian Wika sedang mempersiapkan di Filipina dan Timteng. Kita turut mempersiapkan back up kapan dimulai (Proyek),” tandas Enthus. KP
Koperasi Simpan Pinjam Werdhi Amerta, Gulirkan Dana Kredit Bagi Usaha Mikro
DENPASAR-Fajar Bali Produk kredit yang disalurkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Werdhi Amerta membantu masyarakat khususnya para pengusaha mikro yang ada di sekitar Kota Denpasar. “Dana kredit yang kami salurkan langsung menyentuh masyarakat yang bermodal kecil,” papar Ketua Koperasi Simpan Pinjam Werdhi Amerta, I Dewa Gde Sura Tapa saat ditemui di kantornya, Jl. Kenyeri No. 55, Denpasar, Selasa (8/4) kemarin. Dikatakan, kredit yang disalurkan mulai dari Rp 500 ribu menyasar para pedagang canang yang tentunya tidak memiliki banyak modal alias bermodal kecil. Dengan memberikan kemudahan penyetoran harian maka pelunasan tidak akan terlalu berat dirasa para pelaku usaha tersebut. “Pinjaman yang kami tawarkan mulai dari nominal yang terkecil dan juga dengan penyetoran dilakukan dengan cara jemput bola yang setiap hari disetorkan oleh para nasabah,” ungkapnya. Dilanjutkan, untuk bunga yang ditawarkan bervariasi mulai dari bunga kredit mulai 2 persen untuk bunga harian menetap dan 2,5 persen untuk bunga menurun. Bunga tabungan ditawarkan 0,5 persen sedangkan untuk bunga deposito sebesar 1 persen yang disesuaikan dengan besar pinjamannya. Untuk total aset yang dimiliki dari awal berdiri tahun 2011 sampai saat ini sudah mencapai setengah miliar rupiah. “Untuk bunga yang kami tawarkan juga sangat kompetitif serta aset juga meningkat setiap tahunnya,” jelasnya. Dijelaskan Tapa, selain menawarkan kredit dengan dana kecil, Koperasi Simpan Pinjam Werdhi Amerta juga memberikan servis dengan proses cepat serta letak kantor yang berada di tempat strategis. Sampai saat ini total jumlah nasabah sudah mencapai 400 orang yang dibantu lima orang karyawan, tiga orang karyawan khusus menangani nasabah di luar sedangkan dua orang lagi melayani nasabah di kantor. “Selain itu pelayanan kepada nasabah juga sangat kami perhatikan guna memberikan servis yang terbaik, maka dengan begitu jumlah nasabah juga ikut mengalami peningkatan,” ujarnya. Ditambahkan, pada awal berdiri Koperasi Simpan Pinjam Werdhi Amerta hanya bermodalkan Rp 35 juta dengan jumlah anggota 35 orang . M-004 Layouter: Zohra
8
RABU, 9 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Infrastruktur Nusa Penida Perlu Perhatian Serius Jalan Lingkar dan Rumah Sakit Pratama Target Utama
miliki panjang jalan 493 Km, sedangkan dari angka tersebut sepanjang 40,6 km jalan tersebut berada di Nusa Penida yang dalam kondisi rusak berat. Salah satu yang menyebabkan kondisi jalan tersebut rusak berat adalah akibat jarangnya ada pemeliharaan dan sulitnya mobilisasi bahan perbaikan jalan di Nusa Penida. “Kondisi geografis juga menyebabkan jalan di Nusa Penida lebih cepat rusak. Padahal kendaraan berat sejenis truk masih jarang di Nusa Penida,” terangnya. Ditambahkan, dengan terbangunnya infrastruktur jalan yang baik, maka angkutan umum di Nusa Penida bisa bertumbuh kembang dengan baik. Sedangkan diakuinya juga di Kota Kecamatan Nusa Penida saat ini sudah terjadi kemacetan. Hal ini akibat ruas jalan yang kecil dan pedagang kakilima berjualan sampai di trotoar. Setelah persoalan tersebut, Bupati Suwirta berencana melanjutkan pembanguna fisik jalan dengan membuat jalan lingkar Nusa Penida. Pembangunan jalan lingkar ini dibantu oleh Pemprov Bali dan saat ini sedang dalam penyusunan DED. Pembangunan infrastruktur lainnya adalah membangun
KEINGINAN Pemkab Klungkung lebih menggenjot pembangunan di Nusa Penida, bukanlah karena bupatinya berasal dari Nusa Penida. Melainkan memang Nusa Penida memerlukan penanganan lebih serius tanpa mengesampingkan daerah lainnya di wilayah Kabupaten Klungkung. “Bukan karena saya berasal dari Nusa Penida, lalu memiliki keinginan membangun Nusa Penida. Melainkan kondisi riilnya Nusa Penida dalam pembangunan masih terbelakang,” jelas Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Suwirta dalam beberapa kesempatan menyebutkan pembangunan di Nusa Penida bukan hanya pembangunan fisik saja, namun meliputi seluruh komponen, baik pembangunan fisik dan manusianya. Pembangunan fisik yang dimaksud Suwirta adalah pembangunan infrastruktur yang meliputi jalan, listrik dan air (JALIi). Kondisi JALI di Nusa Penida menurut Suwirta selalu mendapat perhatian dari media setiap tahunnya. “Kalau tidak berita jalan, listrik dan air, ya.soal kemiskinan itu sudah pasti,” tambah Suwirta. Disebutnya Klungkung me-
FB/SARJANA
Pemkab Klungkung di bawah kepemimpinan Nyoman Suwirta dan Made Kasta bertekad dengan serius membangun Nusa Penida, sehingga perekonomian masyarakat setempat terangkat. Apalagi kepulauan tersebut menjadi perhatian, baik oleh media maupun pemerhati sosial, yang berharap pembangunan di kepulauan tersebut lebih digenjot.
Bupati, Nyoman Suwirta penghubung antara Nusa Lembongan dengan Nusa Gede. Saat ini terdapat jembatan kuning dengan lebar 1,20 m dengan panjang 100 m dengan kondisi yang sudah rapuh. “Jembatan kuning ini juga butuh pelebaran, mengingat akses antara dua pulau ini sudah ramai dan jembatan ini sekarang sudah sering rusak,” tutur Suwirta. Untuk jembatan ini, Suwirta mengakui, anggaran dari Pemkab Klungkung melalui APBD tidak mencukupi untuk pembangunan jembatan kuning ini. Untuk itu Pemkab Klungkung memohon bantuan anggaran dari Pemprov Bali dan dari pemerintah pusat guna mewujudkan pembangunan jembatan tersebut. Infrastruktur yang tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan sumber mata air Guyangan. Suwirta menjelaskan bahwa sumber mata air Guyangan ini terletak pada sisi tebing yang terjal, pada tepi pantai, sehingga untuk menaikkan air tersebut ke darat membutuhkan investasi yang cukup besar. Selain investasi
Disiplin Pegawai di Beberapa Instansi Masih Rendah
Wakil Bupati, Made Kasta WAKIL Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga Ketua Gerakan Disiplin Nasional (GDN), menyebutkan kalau disiplin PNS di beberapa instansi masih rendah. Selain masih rendah, kinerja PNS sebelum dirinya melakukan sidak ke masing-masing SKPD masih lamban. “Beberapa instansi kinerjanya masih lemah, tetapi setelah beberapa kali pemantauan kinerjanya mulai membaik,” terang Made Kasta. Made Kasta menyebut rendahnya disiplin PNS terlihat dari malasnya PNS yang bersangkutan mengisi daftar absen ketika baru datang masuk kantor. “Di sisi lain saya lihat ada yang absensinya dirapel seminggu sekali bahkan ada yang sebulan sekali. Kita jadi tidak tahu mana yang rajin atau malas sesungguhnya,” tutur Made Kasta. Disebutkannya, ketika dirinya sidak ke sebuah instansi, ketika ditanya salah satu pegawai yang sudah absen disebutkannya sedang ada tugas luar. Namun ketika dihubungi via seluler oleh Wabup, ternyata pegawai tersebut berada di rumah untuk urusan pribadi. “Ini mungkin kelemahan dari atasannya yang tidak memantau disiplin
Wabup Made Kasta ketika sidak PNS saat jam kerja, untuk meningkatkan kinerja SDM di Pemkab Klungkung anak buahnya. Kami harap juga atasannya langsung memantau bawahan agar mengetahui apakah bawahannya bekerja atau tidak,” tutur Made Kasta. Made Kasta juga menyebut, pengawasan terhadap disiplin PNS tidak bisa dilakukannya sendiri. Diharapkan seluruh instansi dengan sadar melakukan kewajibannya dan berkarya sesuai tupoksinya, sehingga pembangunan Klungkung bisa lebih cepat bisa dilaksanakan. “Mana bisa saya awasi sendiri, setiap instansi seharusnya memilii pengawasan dari atasan sampai bawahan. Dngan begitu, hasilnya akan ketahuan dalam laporan kemajuan setiap triwulan,” paparnya. Namun yang membanggakan dirinya adalah, bahwa di kantor layanan publik kinerja pegawainya sudah baik. Disebutnya pada kelurahan dan kantor Perijinan, baik disiplin dan kinerjanya sudah baik dan terukur. Namun bila pelayanan publik tersebut menunjukkan kinerja yang tidak baik, tentunya masyarakat yang akan melakukan komplin baik ke bupati atau ke media. “Saya tidak ingin yang menyangkut pelayanan publik kinerjanya buruk. Masyarakat
nanti akan marah,” terangnya lagi. Sedangkan terkait pelayanan di RSUD Klungkung, Made Kasta berharap paramedis dari berbagai tingkatan melakukan pelayanan prima. Bahkan diinginkannya setiap pegawai atau paramedis melakukan aksi atau salam Senyum Tegur Sapa. Hal ini belum banyak dilakukan di RSUD Klungkung, sehingga masyarakat sendiri belum mendapat pelayanan prima. “Saya beberapa kali ke RSUD, belum pernah mendapat salam Senyum Tegur Sapa, dan beberapa kali saya mendapat keluhan dari masyarakat bahwa pelayanan di RSUD ketus,” ungkap Made Kasta. Kondisi itu menurutnya perlu mendapat perbaikan agar jangan sampai masyarakat yang bertanya terlebih dahulu dan paramedis memposisikan diri sebagai raja. Wabup Made Kasta menekankan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat juga adalah bentuk dari yadnya. “Kalau mampu memberika n p e l aya n a n te rb a i k , hati akan menjadi puas dan plong dalam bekerja. Namun ini membutuhkan latihan terus menerus,” tutupnya. W-010
Nusa Penida membutuhkan pembenahan infrastruktur menyeluruh agar wilayah tersebut cepat maju.
yang besar, mengingat letaknya di tepi pantai, peralatan untuk pengelolaan sumber mata air ini lebih cepat korosi (karat). Dengan investasi yang besar, maka untuk mendistribusikan air kepada masyarakat membutuhkan subsidi silang. Nilai ekonomis air yang dijual saat ini adalah Rp 1.200/m3. namun dengan nilai ekonomis sebesar itu, masyarakat Nusa Penida sebagiannya belum bisa menjangkau.
Sedangkan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida, Pemprov Bali sudah membantu melalui anggaran dari Kementerian Kesehatan guna mewujudkan RS Pratama tersebut. “Pemprov Bali sudah memberikan perhatian lebih kepada Nusa Penida, bahkan Pemprov Bali telah mengusahakan untuk membangun RS Pratama di Nusa,” tambahnya. Pembangunan RS Pratama
juga akan dilengapi dengan pelayanan rawat inap, dan terdapat dokter spresialis yang bertugas, sehingga masyarakat yang sakit tidak perlu lagi ke Klungkung daratan untuk berobat. Untuk mengatasi persoalan SDM, diharapkan masyarakat Nusa Penida lebih peka membaca peluang, mengingat Nusa Penida akan memasuki era investasi agar jangan masyarakat Nusa Penida menjadi penonton
di rumah sendiri. “Saya berharap masyarakat Nusa Penida yang menjadi pemain, bahkan menjadi investor dalam segala kegiatan usaha, sehingga pembangunan lebih dirasakan dan dinikmati sendiri,” terangnya. Disisi lain, ke epannya Suwirta berharap di Nusa Penida sendiri terdapat perguruan tinggi, sehingga akses pendidikan menjadi lebih dekat dan persoalan pendidikan lebih cepat teratasi. W-010
Terobosan Baru Pemkab Klungkung
Pelayanan Online Dimulai dari PDAM
FB/SARJANA
FB/SARJANA
Wabup akan Terus Pantau ‘Instansi Malas’
FB/SARJANA
BUPATI Klungkung Nyoman Suwirta membuat terobosan baru dengan memanfaatkan IT terkait pembayaran dengan cara online. Terobosan baru ini juga akan dilakukan pada beberapa instansi yang melakukan pelayanan publik, sehingga tingkat kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) bisa ditekan. “Pembayaran lewat online selain mencegah kebocoran, juga untuk memudahkan pelayanan. Dengan sistem online masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor instansi bersangkutan, tetapi cukup di tempat-tempat yang ada jaringan online, seperti layanan pembayaran rekening air PDAM yang baru-baru ini diresmikan,” terang Suwirta. Pembayaran dengan sistem online ini, PDAM Klungklung bekerja sama dengan BPD Bali meluncurkan program PDAM Online di Kantor PDAM Klungkung jalan Ngurah Rai Klungkung, Jumat (4/04) lalu.
FB/SARJANA
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada kesempatan itu melakukan penandatanganan kerjasama PDAM Online dilakukan oleh Dirut PDAM Klungkung Gede Darsana dan dari pihak BPD oleh Direktur Bisnis Non Kredit, Nyoman Suryaningsih. Acara ini juga dihadiri pula oleh Setda Ketut Janapria, Kepala BPD Bali Cabang Klungkung Ida Ayu Tri Rasmiwinari serta jajaran pegawai PDAM Klungkung. Bupati menyampaikan arahannya kepada jajaran PDAM Klungkung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen “Ini adalah bagian kecil dari proses mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masayarakat, namun fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen misalnya cepat tanggap jika ada laporan air macet atau terjadi kebocoran. Itulah hal yang lebih utama,” jelas Bupati Suwirta.
Transparansi dan akutabilitas juga diharapkan Bupati Suwirta dalam pengelolaan PDAM. “Laba dan keuntungan memang penting namun lebih penting lagi pelayanan yang maksimal dan pengelolaan yang transparan dan akuntabilitas,” tambah Bupati Suwirta. Direktur Bisnis Non Kredit Nyoman Suryaningsih, memaparkan Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten/Kota ketiga yang telah menggunakan sistem online, setelah Badung dan Kota Denpasar. Nyoman Suryaningsih juga memuji Klungkung karena hanya dalam waktu seminggu test operasional langsung bisa launcing atau diluncurkan. “Selanjutnya akan dilakukan pemasangan aplikasi secepatnya kepada LDP dan koperasi di seluruh Kabupaten Klungkung,” lanjut Direktur Bisnis Non Kredit Nyoman Suryaningsih. Setelah acara penandatan-
ganan dan peluncuran prog ra m p e m b aya ra n P DA M online oleh Bupati Suwirta, dilanjutkan dengan meninjau dan sekaligus menguji coba program online ini di LPD Desa Adat Akah. Disisi lain, PDAM Klungkung juga masih menghadapi masalah internal terkait pengelolaan atau manajemen keuangannya. Suwirta juga menjelaskan bahwa PDAM Klungkung akan terus dipantau terkait manajemen keuangannya, mengingat laporan yang diberikan oleh PDAM Klungkung belum akurat. Disebutkan Suwirta bahwa dalam laporan tersebut masih ada beberapa item yang belum dimasukkan dan antara laporan sebelumnya dengan laporan terakhirnya isinya berubah-ubah. “Pada awalnya dibilang untung, kemudian disebutkan merugi, laporannya masih belum akurat. Saya juga menginginkan adanya audit internal,” jelas Suwirta. W-010
Bupati Suwirta saat meninjau layanan online pembayaran PDAM di Klungkung. Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih)
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) AVANZA G 2010 237/VII/IGR
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
518/I/IGR
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
750/IV/IGR
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO NAMA KIOS ALAMAT 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
KESEHATAN & SPORT
10
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
TIPS Pencegahan Kaki Diabetes Oleh : dr. Ni Wayan Anantika Riani
Kegiatan JCI Ubud di Kota Gianyar
FB/KJS
JCI Ubud, Walk For Autism 2014 di Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Pada hari minggu, 6 April 2014, Junior Chamber International (JCI) Ubud menghelat acara sosialisasi Walk For Autism di kegiatan Car Free Day, Taman Kota, Gianyar. Acara ini berlangsung dari pukul 06.30 pagi hingga 09.00 Wita.
Dalam kesempatan ini JCI Ubud melakukan sosialisasi mengenai Autism (gangguan perkembangan saraf,red) kepada masyarakat umum, dengan melakukan konsultasi langsung dengan masyarakat dan membagikan flyer mengenai autism. Dalam kesempatan yang sama juga
dilaksanakan acara lomba mewarnai dari adik-adik TK oleh Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Gianyar. Kegiatan Walk For Autism ini, mendapatkan apreasiasi positif dari Ny. Ambari Gaga Adi Saputra, selaku Ketua GOPTKI,
Kabupaten Gianyar. JCI Ubud merupakan organisasi ke w i ra u s a h a a n d a n p ro fe s i o n a l muda, sebagai “active citizen”, JCI wajib untuk ikut berkontribusi aktif dalam mewujudkan “Gianyar Sahabat Anak”, sebagai Gianyar Menuju Kota Layak Anak.GLH
Caleg Berpotensi Stres dan Gangguan Jiwa Kalah Pemilu Stres memang tidak dapat dihindari dalam profesi apapun, termasuk bagi para calon legislatif (caleg). Hanya saja para caleg menghadapi risiko stres yang lebih tinggi.
JAKARTA-Fajar Bali Jika stres sangat tinggi dan daya tahannya rendah, bukan tidak mungkin mereka mengalami gangguan kejiwaan. Dokter spesialis kejiwaan Andri mengatakan, risiko stres dan aktivitas nyaleg memiliki hubungan yang erat. Kompetisi merebut kursi legislatif memang sangat sengit. Jika mereka tidak terpilih, mereka bukan cuma menanggung malu tapi juga kehilangan harta yang tidak sedikit. “Setidaknya ada dua hal yang paling berpengaruh pada risiko
stres yang dialami para caleg,” ujar dokter Andri, Selasa (8/4) kemarin. Pertama, hutang biaya kampanye yang harus dibayarkan jika seorang caleg tidak terpilih. Biaya kampanye tentu tidak kecil. Tidak sedikit pula caleg yang berhutang atau sampai menggadaikan rumah dan hartanya untuk mendanai kampanyenya. “Dulu caleg identik dengan orang yang mampu karena kita tahu biaya kampanye tidak kecil. Namun kini banyak juga orang yang nekad berhutang demi
MANGUPURA-Fajar Bali Prestasi baru diperlihatkan Pengprov Percasi Bali, pada Indo Prima Bull Frog Tournament Rating Internatonal (IPBFRI), 1-8 April 2014, di Hotel Losari, Legian Kuta. Di laga pamungkas atau babak ke-14, tiga pecatur Bali yang terlibat di event ini, menggaet gelar Master Fide. Kadek Iin Dwijayanti, Pasek Budarsa dan Bayu Suharjito. Tak hanya itu, Bali juga menempatkan pecaturnya atas nama Master Fide Kifli Tunasli menggenggam juara. Pelatih PON XVII Bali itu meraih 8,5 angka menempati posisi teratas setelah bermain remis melawan Pasek Budarsa. Disusul Master
Internasional (MI) Salor Sitanggang (Jatim) dengan 8 angka, di babak terakhir mengalahkan GM. Ardiansyah (Riau). Sementara ketiga pecatur Bali yang berhak menyandang MF, Iin (7,5), kemudian Pasek Budarsa dan Bayu Suharjito mengoleksi masing-masing 7 poin. Tampilan pamungkas Kadek Iin berbagi angka dengan Bayu Suharjito. Sedangkan MI. Irwanto Sadikin (Jabar) mengoleksi 6 poin, hasil sama diraih GM. Cerdas Barus (Jatim), dan GM. Ardiansyah. Panpel IPBFRI Bunawan menjelaskan, hasil ini selanjutnya dilaporkan ke FIDE (Organisasi catur dunia) yang selanjutnya akan diumumkan awal Mei mendatang, menyangkut ketiga pecatur Bali yang berhak menyandang gelar MF. “Ini kan event internasional, selain melaporkan hasil event ini, FIDE juga akan mengeluarkan
FB/KJS
menjadi caleg. Masalahnya, ketika mereka tidak terpilih dan tidak bisa membayarkan hutangnya, itu bisa menjadi stresor (pemicu stres) yang sangat berpengaruh,” tutur Andri. Kedua, hal yang paling mungkin membuat stres yaitu ketidak-
mampuan memenuhi janji pada orang-orang yang berpengaruh di dalam pencalonannya. Menurut Andri, untuk mendapatkan suara di daerah pemilihannya, para caleg sudah mengumbar janji. Sehingga ketika janji tersebut tidak bisa dipenuhi mereka
menjadi tertekan. Jika tidak dikelola dengan baik akibatnya adalah stres, bahkan gangguan kejiwaan. Menurut Andri, risiko stres lebih tinggi pada caleg yang belum memiliki pengalaman sebelumnya. Alasannya, mereka mungkin belum mengetahui cara yang paling efektif untuk mengendalikan stres. “Berbeda dengan caleg yang sudah ada pengalaman sebelumnya, kebanyakan mereka mungkin telah mengalami stres di pemilihan sebelumnya sehingga lebih siap menghadapi pemilihan kali ini,” kata dokter yang berpraktik di RS Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan, ini. Andri menilai, caleg baru perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi jika mereka secara biologis dan psikologis lebih rentan mengalami stres.KP
Tiga Pecatur Bali Bersama Raih Master Fide berapa elo rating internasional yang didapat ketiga pecatur bersangkutan,”ujar Bunawan, usai penutupan, Selasa (8/4/) kemarin. Keistimewaan dari hasil ini, dengan memiliki elo rating internasional ketiga pecatur tersebut juga berhak mengikuti event internasional. Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, I Gde Komang Sutrisna, merasa bangga dengan hasil ini. Dengan hasil ini, maka di Bali terdapat 4 pecatur bergelar MF, meliputi Kifli Tunasly, Kadek Iin Dwijayanti, Pasek Budarsa dan Bayu Suharjito. “Istimewanya Pasek Budarsa dan Bayu Suharjito sukses melompati beberapa gelar di cabang asah otak, dan langsung meraih gelar MF,”ucap Komang Sutrisna. Keberhasilan itu dibuktikan poin yang didapat, dan mampu
FB/SUPRI
Masyarakat luas tentunya sudah mengenal diabetes mellitus (DM) yang biasa disebut kencing manis. Dimana DM merupakan sindrom klinis metabolic ditandai oleh adanya hiperglikemi (tingginya kadar gula darah) yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya. Pada penyandang DM dapat terjadi komplikasi pada semua tingkat sel dan semua tingkatan anatomik. Manifestasi komplikasi kronik dapat terjadi pada tingkat pembuluh darah kecil (mikrovaskular) berupa kelainan pada retina, glomerulus, saraf, otot jantung (kardiomiopathy). Pada pembuluh darah besar (makrovaskular) manifestasi kelainan kronik dapat mengenai pembuluh darah serebral dan jantung (PJK) dan pembuluh daraf perifer (tungkai bawah). Komplikasi lain dapat pula berupa kerentanan terhadap berbagai jenis infeksi, sehingga pasien DM dengan mudahnya terjangkit infeksi seperti infeksi tuberkuloasis dan infeksi paru lain, serta yang sangat sering adalah infeksi atau ulkus/luka pada kaki yang kemudian berkembang menjadi ulkus/gangrene diabetes. Di negara berkembang prevalensi kaki diabetik didapatkan jauh lebih besar dibandingkan dengan negara maju yaitu 2-4%, prevalensi yang tinggi ini disebabkan kurang pengetahuan penderita akan penyakitnya, kurangnya perhatian dokter terhadap komplikasi ini serta rumitnya cara pemeriksaan yang ada saat ini untuk mendeteksi kelainan tersebut secara dini. Kaki diabetes adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes mellitus yang tidak terkendali dengan baik yang disebabkan olah gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan dan infeksi. Kaki diabetes merupakan gambaran secara umum dari kelainan tungkai bawah secara menyeluruh pada penderita diabetes mellitus yang diawali dengan adanya lesi hingga terbentuknya ulkus yang sering disebut dengan ulkus kaki diabetika yang pada tahap selanjutnya dapat dikategorikan dalam gangrene, yang pada penderita diabetes mellitus disebut dengan gangrene diabetik (Misnadiarly, 2006). Ulkus diabetika adalah salah satu bentuk komplikasi kronik diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat. Ulkus diabetika merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob. Ada banyak penggolongan atau klasifikasi tentang kaki diabetes, beberapa di antaranya: 1. Klasifikasi Edmonds - Stage 1 : Normal foot - Stage 2 : High Risk Foot - Stage 3 : Ulcerated Foot - Stage 4 : Infected Foot - Stage 5 : Necrotic Foot - Stage 6 : Unsalvable Foot 2 Derajat keparahan ulkus kaki diabetes menurut Wagner Grade 1 : Ulkus superfisial tanpa terlibat jaringan dibawah kulit Grade 2 : Ulkus dalam tanpa terlibat tulang / pembentukan abses. Grade 3 : Ulkus dalam dengan selulitis/abses atau osteomielitis Grade 4 : Tukak dengan Gangren lokal Grade 5 : Tukak dengan Gangren luas / melibatkan keseluruhan kaki Untuk tujuan klinis praktis, kaki diabetika dapat dibagi menjadi 3 katagori, yaitu kaki diabetika neuropati, iskemia dan neuroiskemia. Pada umumnya kaki diabetika disebabkan oleh factor: Diabetika neuropati, Iskemia dan Neuroiskemia. Pencegahan adalah hal yang semestinya dilakukan oleh penyandang diabetes (diabetes) agar tidak sampai mengakibatkan kaki diabetes. Tentu hal ini menjadi kewajiban bersama baik pasien dan dokter yang merawat agar bisa dilakukan deteksi sedini mungkin. Seperti misalnya pemeriksaan kaki yang cermat dan menemukan gejala dan tanda neuropati sedini mungkin, pemilihan alas kaki yang tepat. Pencegahan terjadinya kaki diabetic semestinya bersifat holistic, seperti control metabolic yang optimal, control vascular yang baik, serta memodifikasi factor resiko antara lain : stop merokok, memperbaiki berbagai factor resiko terkait aterosklerosis (hiperglikemi, hipertensi, dislipidemia atau gangguan lemak tubuh ). Walking Program merupakan domain usaha yang dapat diisi oleh jajaran rehabilitasi medic. Olah raga rutin (lebih 3 kali dalam seminggu selama 30 menit) akan memperbaiki metabolisme karbohidrat, berpengaruh positif terhadap metabolisme lipid dan sumbangan terhadap penurunan berat badan. Aktivitas fisik yang dilakukan termasuk senam kaki. Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkualsi darah dan memperkuat otot - otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas), selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis dan otot paha (Gastrocnemeus, Hamsring, Quadriceps) dan juga mengatasi keterbatasan gerak sendi. Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk dan tidur, dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki misalnya berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki. Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat, memutar keluar ataukedalamdanmencengkrampadajari–jarikaki.Latihan dilakukanseseringmungkindanteraturterutamapadasaatkakiterasadingin. Perawatan kaki penderita diabetes mellitus yang teratur akan mencegah atau mengurangi terjadinya komplikasi kronik pada kaki. Acuan dalam perawatan kaki pada penderita diabetes melitus yaitu meliputi seperti selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, membersihkan dan mencuci kaki setiap hari dengan air suam-suam kuku dengan memakai sabun lembut dan mengeringkandengansempurnadanhati-hatiterutamadiantarajari-jarikaki,memakai krem kaki yang baik pada kulit yang kering atau tumit yang retak-retak, supaya kulit tetap mulus, dan jangan menggosok antara jari-jari kaki (contoh: krem sorbolene), tidak memakai bedak, sebab ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan retak-retak. Menggunting kuku hanya boleh digunakan untuk memotong kuku kaki secara lurus dan kemudian mengikir agar licin. Memotong kuku lebih mudah dilakukan sesudah mandi, sewaktu kuku lembut, kuku kaki yang menusuk daging dan kalus, hendaknya diobati oleh podiatrist. Jangan menggunakan pisau cukur atau pisau biasa, yang bisa tergelincir; dan ini dapat menyebabkan luka pada kaki, jangan menggunakan penutup kornus/corns. Kornus-kornus ini seharusnya diobati hanya oleh podiatrist, memeriksa kaki dan celah kaki setiap hari apakah terdapat kalus, bula, luka dan lecet dan menghindari penggunaan air panas atau bantal panas. KJS
Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, I Gde Komang Sutrisna (kiri) bersama Pasek Budarsa, usai penyerahan hadiah, di Hotel Losari, Legian Kuta, Selasa (8/4) kemarin.
melakukan perlawanan enam pecatur bergelar, dua diantaranya Grandmaster, satu Master Fide dan seorang lagi Master Internasional. Sukses di event ini menjadi
gambaran Pengprov Percasi Bali untuk melirik mereka dipersiapkan untuk Pra-PON. “Saya berharap mereka terus mengasah kemampuan di cabang asah otak,”pungkasnya.R-007
Kandungan Pestisida pada Sayuran
704/IV/SWJ
DENPASAR-Fajar Bali Pada diskusi kesehatan tentang pestisida dalam kandungan sayuran secara santai dan akrab dengan situasi hawa pegunungan Bedugul, terucap ketakutan masyarakat mengkonsumsi sayur segar, karena selama pemeliharaan disemprot dengan pestisida. “Saya sekarang takut mengkonsumsi sayur segar, khawatir kandungan pestisida,”ujarnya. Memang yang lebih baik adalah sayur organik, yaitu sayur asli (bukan hasil rekayasa genetika) dan tidak disemprot dengan pestisida serta tidak tercemar oleh kotoran hewan yang berasal dari pupuk kandang. Kalau ingin paling baik adalah sayur organik permaculture. “Untuk ini, mungkin kita hanya bisa memperolehnya dengan cara menanamnya sendiri. Atau, ada yang tahu mereka yang sudah melakukan sistem pertanian permaculture dan menjual hasil panennya?,”jawab Pater Ananta,
penggiat vegetarian dan salah satu peserta diskusi. Ditambahkan, kalau toh sulit mendapatkan yang organik, yang dibesarkan tanpa pupuk kandang, yang tidak organik, yang disemprot pupuk kandang pun masih jauh lebih aman ketimbang makan produk hewani, baik itu daging, susu, telur dan ikan serta segala jenis makanan yang dibuat dari bahan tersebut. Daging, misalnya, sekurangnya mengandung pestisida 14 kali lipat ketimbang yang terdapat pada daun segar yang tidak organik dan yang tidak dicuci sekalipun. Pemanasan yang tinggi akan membunuh bakteri dan kuman, tetapi tidak bisa mengeliminasi kandungan pestisida di dalam produk hewani. “Padahal sekitar 88 juta kilo pestisida per tahun digunakan pada proses pembuatan pakan ternak. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh US Geological Survey, terlihat
bahwa pestisida mengkontimanisi 90% pakan ternak,”jelasnya. Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat, FDA dan USDA, menemukan bahwa terdapat kadar pestisida dan bahan kimia beracun yang terdapat pada berbagai makanan…, dan yang paling tinggi terdapat pada daging dan susu. Pestisida itu terakumulasi dalam lemak hewan. Makin gemuk, makin tua, makin banyak lemak itu mengakumulasikan pestisida dan kita tak mungkin mencucinya. Sebaliknya, sekalipun disemprot pestisida, angin dan hujan sering membersihkan daundaun yang akan kita gunakan sebagai sayur hijau. Mencucinya dengan air mengalir sudah akan melarutkan begitu banyak kandungan pestisida yang hanya ada pada permukaan daun. Jadi, kenapa mesti harus ada rasa takut keracunan pestisida bila mengkonsumsi sayur segar non-organik berwarna hijau?W-017 Layouter: Zohra
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
SAMBUNGAN Awas, Serangan Fajar!
KPK Serukan “Pilih Yang Jujur” DARI HALAMAN 1 Dalam pesta demokrasi ini, KPK menaruh perhatian besar, agar terselenggara pemilu yang jujur dan adil, serta berintegritas dan antikorupsi. Karena itu, KPK meyakini, partisipasi masyarakat akan turut menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan, kea rah yang lebih baik. Menurut pimpinan KPK Adnan Pandu Praja, dalam kam-
panye “Pilih yang Jujur”, KPK mengambil peran sebagai trigger mechanism untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menggunakan hak pilihnya secara jujur. “Sebagai pemilih yang berintegritas, masyarakat harus menolak segala bentuk politik uang, berani untuk menolak jualbeli suara, serangan fajar, dan sejenisnya,” katanya. Karenanya, perjuangan untuk menghadirkan pemilu
yang jujur dan berintegritas, mestilah lahir dari pribadi dan masyarakat yang jujur. Begitulah KPK memandang penting arti kejujuran dalam sendi kehidupan, termasuk dalam demokrasi dan kehidupan berbangsa. Kegiatan kampanye “Pilih yang Jujur” merupakan salah satu rangkaian kegiatan kampanye Pemilu Berintegritas 2014 yang memfokuskan pada tingkat pemilih. Kampa-
nye ini menjangkau seluruh medium, baik media sosial, media massa dan media luar ruang. Ta gl i n e “ J u j u r ” d i p i l i h ka re n a m e r u p a ka h s a l a h satu nilai antikorupsi. Istilah “jujur” juga merupakan padanan yang paling dikenal masyarakat untuk meng gambarkan kata “integritas”, sehingga diharapkan, pesan kampanye lebih mudah dipahami masyarakat. REL
pada Senin lalu. Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Ariyani mengatakan, pihaknya sejauh ini baru meminta klarifikasi dari satu orang saksi saja, yakni dari ketua panitia. Dalam klarifikasi itu, ketua panitia juga membawa surat undangan, materi seminar, dan beberapa dokumen lainnya.
”Dari dokumen-dokumen itu seminar memang dilakukan secara terbuka, melibatkan civitas akademika dari kampus lain. Seminar dilakukan tanggal tujuh juga atas surat dari Setjen DPR-RI. Materi seminar yang dicetak dalam bentuk makalah juga tidak mencantumkan partai,”ujar Ariyani. Mes-
ki demikian, pihaknya masih membutuhkan pendalaman lagi. Karena dari dokumentasi yang dimiliki Panwaslu Buleleng dan Panwascam Buleleng, memang ada unsur dugaan pelanggaran masa tenang, yakni . dengan pemasangan atribut pada slide presentasi materi seminar. W-008
juga berpura-pura menderita penyakit mental untuk mendapatkan hukuman yang lebih pendek. Terpidana penyelundupan mariyuana 4,1 kilogram, Schapelle Leigh Corby, kerap bertingkah seolah-olah gila untuk mendapatkan simpati dari Presiden Indonesia. Saat itu keluarga Corby berupaya mendapatkan keringanan hukuman dari pemerintah Indonesia. “Dia seperti orang gila saat orang-orang penting muncul, seperti dokter atau petinggipetinggi lembaga pemasyarakatan. Tapi sebenarnya dia tidak gila,” kata Renae Lawrence dalam acara Eyewitness News tadi malam seperti dilansir News.com.au, Selasa. Lawrence adalah teman
dekat Corby saat mereka samasama dibui di Lembaga Pemasyarakatan Krobokan, Bali. Lawrence dihukum delapan tahun karena terbukti bersalah menyelundupkan narkoba. “Kami bukan bermusuhan seperti yang media katakan,” ujarnya. Sebelumnya, Lawrence menjelaskan tentang pengakuan Corby tentang mariyuana yang diselundupkannya ke Indonesia yang membuatnya dijatuhi hukuman penjara 20 tahun dan saat ini menjalani masa pembebasan bersyarat. Menurut Lawrence, Corby mengaku mengetahui tas yang dibawanya berisi mariyuana dan dibawa masuk ke Indonesia. Ia akan dijemput oleh seseorang di bandara. Namun, orang itu
tidak datang menjemputnya tanpa alasan yang jelas. Bahkan, Corby, menurut Lawrence, mengaku telah lebih dari tiga kali menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Aksi dia sebelumnya itu tidak ketahuan. Penjelasan Lawrence dibantah oleh keluarga Corby melalui pernyataan tertulis. Keluarga Corby mengatakan Corby membantah pernah mengungkapkan seperti apa yang dijelaskan Lawrence atau yang lainnya. Ten Network diduga membayar Lawrence untuk wawancara. Keluarga Corby juga meminta agar kredibilitas Lawrence sungguh-sungguh dipertanyakan karena diduga wawancara ini dipakai hanya untuk meningkatkan rating dan untuk mendapatkan uang. TP
Pastika ini,” katanya. Bahkan Suastini menilai ke depanya program Bali Mandara yang pro rakyat ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga masyarakat merasakan kenyamanan.”Ke depannya kami harapkan nantinya program yang semacam ini dipertahan-
kan dan bisa menjadi contoh oleh pimpinan pemerintah berikutnya,” tambahnya. Suastini mengharapkan ke depannya pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lebih menitik beratkan perhatian kepada masyarakat bawah utamanya buat para lanjut usia
karena di negeri ini masih banyak orang-orang lanjut usia yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Malah kalau bisa, pemerintah lebih rajin turun ke bawah untuk mengetahui keadaan masyarakat yang sebenarnya. Jangan hanya menunggu laporan. W-008
didirikan untuk menghormati jasa Mahapatih Kebo Iwo, seorang pahlawan kesayangan raja Asta Sura Ratna Bumi Banten yang tewas di kerajaan Majapahit. Di sebelah utara persimpangan jalan dari Bedulu ke Gianyar terdapat sebuah pura bersejarah yang disebut Pura Kutri. Di atas puncak bukit di pura tersebut terdapat sebuah arca Dewi Durga yang tingginya 220 cm. Arca yang dibuat dari batu padas yang sangat indah merupakan perwujudan Ibunda Raja Airlangga yang bergelar Putri Gunapriyadharmapatni. Patung itu berasal dari awal abad XI. Di atas sungai Petanu memasuki Desa Blahbatuh dari Denpasar terdapat sebuah pura kecil yang bernama Pura Penataran Topeng. Di pura itu disimpan sejumlah topeng-topeng sakral yang dinamakan Topeng Gajah Mada. Topeng-topeng itu kini sudah dipindahkan ke Puri Agung Jelantik Blahbatuh dan menurut sumber terpercaya, topeng-topeng itu sering ditampilkan sebagai pergelaran Topeng Pajegan pada upacara-upacara besar di sekitar Desa Blahbatuh untuk pengukuhan sebuah upacara keagamaan. Pada tahun 1937 seorang sarjana Belanda bernama H.H. Noosten melakukan penyelidikan tentang topeng Gajah Mada tersebut dan menerbitkan hasil penelitiannya dalam Majalah DJAWA Nomor 3, Mei 1941 dengan judul “Topeng-topeng Bersejarah di Pura Penataran Topeng Blahbatuh (Bali)”. Uraian panjang itu dilengkapi dengan foto-foto hitam putih yang dramatis, serta penjelasan oleh I Gusti Gede Lanang, seorang mantan punggawa distrik Blahbatuh pada masa itu. Menurut peneliti di atas, topeng sebanyak 21 buah itu menggambarkan tokoh-tokoh sejarah Majapahit dan Bali yang berkisar lebih dari 3 abad yaitu mulai tahun 1325-1650. Menyusun sebuah sejarah mengenai topeng-topeng Bali memang merupakan suatu hal yang sulit. Namun demikian, kita masih bisa melihat kembali peninggalan-peninggalan kuno yang berupa prasasti-prasasti
dan lontar-lontar. Pada masa pemerintahan raja-raja Bali Kuno ditemukan sejumlah prasasti yang menyebutkan adanya pertunjukan topeng. Prasasti itu meliputi prasasti Bebetin (896 M), prasasti Tengkulak A (1049-1077 M), prasasti Belantih A (1058 M), prasasti Julah (1065 M), prasasti Pandak Bandung (1071 M), dan lainlain, kesemuanya menyebutkan pertunjukan topeng sebagai partapuka atau atapukan. Selanjutnya salah satu karya sastra yang barangkali mendekati kebenaran mengenai sejarah topeng Gajah Mada ini adalah lontar Ularan Prasraya. Dalam lontar ini diceritakan tentang pemerintahan Dalem Waturenggong yang bertahta di Gelgel tahun 1460-1550. Pada masa pemer-
intahannya, beliau berniat untuk menaklukkan Blambangan. Maka itu dikirimlah sepasukan tentara di bawah pimpinan Patih Ularan dan ditemani oleh I Gusti Jelantik Pasimpangan. Pada pertempuran itu, Sri Dalem Juru, raja Blambangan dapat ditaklukkan. Pada saat itu pula, Patih Ularan dan I Gusti Jelantik Pasimpangan merampas barang-barang sebagai bukti bahwa mereka berdua telah berhasil mengalahkan Blambangan. Di antara benda-benda yang dibawa dari Blambangan adalah dua buah gong, satu peti topeng, dan sekotak wayang gambuh. Topeng Gajah Mada dan sekotak Wayang Gambuh itu kini juga masih berada di Puri Blahbatuh. ***
Kehadiran Koster di Seminar Undiksa Berbuntut Masalah DARI HALAMAN 1 Ketua Panitia Seminar I Putu Gede Parma yang juga Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiksa, memenuhi panggilan tersebut. Gede Parma menjelaskan seluk beluk pelaksanaan seminar, hingga akhirnya Koster hadir menjadi pembicara
Pengakuan Corby tak Menghapus Status Bersyarat DARI HALAMAN 1 Corby diduga melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dengan Kemenkumham atas status bebas bersyarat yang diterima pada 10 Februari lalu. Presiden memberikan grasi dan remisi kepada pemilik ganja 4,1 kilogram tersebberdasarkan amanat undang-undang. Grasi dan remisi, menurut dia, adalah hak para terpidana yang sudah melakukan kewajiban proses hukum. Sebelumnya, tahanan narkoba sekaligus anggota Bali Nine Renae Lawrence mengatakan kepadanya bahwa Corby mengaku bersalah karena menjadi kurir narkoba selama perjalanan ke Bali. Dalam wawancara yang disiarkan Ten Network, Lawrence menuturkan Corby
Biaya Kesehatan Semakin Murah
DARI HALAMAN 1 Seperti diungkapkan oleh Desak Suastini (47), warga Banjar Satria, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan. “Kami sangat merasakan sekali manfaat JKBM yang merupakan salah satu program unggulan Pak Mangku
Penyangga Wisata Ubud, Puri Blahbatuh Siapkan Wisata Spiritual DARI HALAMAN 1 pria yang juga pengusaha ini, akan dijadikan penyangga wisata Puri Ubud. Pihak Dinas Pariwisata Gianyar telah memberikan support penuh dengan pengembangan Desa Wisata tersebut. “Dinas Pariwisata membersihkan kawasan dan membangun pavinisasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga membangun pasar Yadnya Blahbatuh,” ujarnya. Saat ini, masih banyak fasilitas yang belum dikerjakan yakni penataan jaba Pura Puseh dan tempat lainnya. Kendati demikian, pihak Puri tak pernah henti melakukan inovasi dengan melakukan komunikasi ke beberapa guide (pramuwisata) profesional yang bisa berbagai bahasa mulai Italia, Prancis, Inggris dan negara di dunia lainnya. “Tokoh prajuru adat sudah mengadakan pertemuan untuk kesiapan menyambut wisatawan yang hadir ke Blahbatuh,” ucapnya. Hal ini memang sudah pernah direspon positif travel dan hotel. Kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan Blahbatuh Tourism Board ( BTB) di Kantor Desa. Kantor ini bertujuan untuk memberikan informasi soal Blahbatuh. “Untuk mengoperasikan kantor ini, pihak desa sudah mengadakan pelatihan anak SMA, untuk menambah wawasan serta menggali potensi anak muda,” jelasnya. Selain itu, saat ini Puri Ageng Blahbatuh mengemas wisata spiritual bertempat di Bale Bengong Giri Mandara, Puri Blahbatuh. “Wisata spiritual ini dikemas sejak 5 tahun yang lalu,” kata Ida Bagus Arjawa didampingi Anak Agung Ngurah Djelantik, panglingsir Puri Ageng Blahbatuh. Seperti diketahui Kecamatan Blahbatuh adalah kecamatan di Kabupaten Gianyar yang kaya akan peninggalan purbakala dan benda-benda bersejarah. Di sebelah timur pasar desa Blahbatuh terdapat sebuah pura kuno yang sangat megah dan indah. Pura itu bernama Pura Gaduh, sebuah tempat penyimpanan benda-benda bersejarah yang
11
DARI HALAMAN 1 Seperti pantauan Fajar Bali menjelang detik-detik pencoblosan ini, di beberapa tempat para caleg terus bergerilya mendatangi calon pemilih dengan iming-iming uang. Bahkan tidak sedikit menggunakan pihak ketiga. Besarnya ‘suap suara’ ini bervariatif mulai Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. Di Mengwi dan Abiansemal Kabupaten Badung misalnya, harga suara mulai Rp200 ribu sampai Rp350 ribu. Sementara per suara untuk caleg provinsi dibandrol lebih kecil, yakni Rp100 ribu karena lebih banyak suara yang dicari. Tak hanya beli per suara, bahkan caleg pendatang baru berani memberi perangkat gamelan/gong yang harganya mencapai ratusan juta. “Saya juga tidak habis pikir, pendatang baru di Kuta Utara berani mengeluarkan ratusan juta untuk memberi perangkat gamelan/gong. Kalau saya ya hitung-hitung,” ungkap anggota DPRD Badung Ketut Subagia. Politisi Demokrat ini juga mengaku mendengar kabar ada caleg pendatang baru dari Kuta Utara menantang memberikan sejumlah uang kepada warga yang mau memilihnya. Dikonfirmasi hal ini, Ketua Panwaslu Badung Ketut Arka, Selasa (8/4) tidak menampik isu serangan fajar ini. Bahkan pihaknya sudah menerjunkan sekitar 200 relawannya ke pelosok-pelosok desa di Badung untuk mengawasi adanya serangan fajar. Relawan ini juga ditugaskan untuk mengamati adanya pemilih ganda saat pencoblosan.
Sementara dari Tabanan dilaporkan ada caleg DPRD Tabanan yang jauh-jauh hari sebelumnya sudah membagibagikan uang di desanya. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung Rp 500 ribu per kepala keluarga (KK). Kalau satu KK terdiri dari 2 atau tiga pemilih, berarti setiap suara dihargakan lebih dari Rp 100 ribu. Masa tenang diwarnai transaksi jual-beli suara juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Karangaem. Para caleg yang memiliki dana ditenggarai bergerilya melakukan praktek jual beli suara. Hanya saja, isu tersebut sangat susah dibuktikan. Hal ini diakui anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karangasem dari divisi Humas dan Pengawasan, I Wayan Suwendra Adiputra, Selasa (8/4) kemarin, Selama masa tenang ini, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat melalui Shot Massage Service (SMS) yang masuk ke Hanphonenya soal adanya jual beli suara itu.. Hanya saja ketika didatangi secara langsung ke tempat tersebut, mereka tidak terbukti melakukan praktek jual beli suara. “Setiap masyarakat yang melapor, kami tindaklanjuti, namun hasilnya masih nihil,” ujar I Wayan Suwendra Adiputra. Anggota Panwaslu asal Sengkidu ini juga mengatakan, untuk praktek jual beli suara ini memang sangat susah dibuktikan. Terkecuali tertangkap tangan baru pihaknya bisa bertindak. Kalau hanya sebatas laporan saja, pihaknya mengaku kesusahan mencari buktinya. Namun, pihaknya tetap memerintahkan kepada Panitia Pengawas Kecama-
tan (Panwascam) untuk turun melakukan pengecekan. “Hingga saat ini masih nihil, belum ada yang sampai tertangkap tangan melakukan Money Politic,” ujarnya. Pun ditambahkan, hingga saat ini Panwaslu Karangasem telah menerima enam laporan dari masyarakat. Masing-masing tiga laporan di kecamatan Abang, dan tiga laporan di Kecamatan Manggis. Ketika ditanya siapa caleg dan partainya, Suwendra Adiputra pun enggan berbicara. Suwendra mengharapkan kepada masyarakat jika memang menemukan adanya pelanggaran saat Pileg ini segera melaporkannya ke petugas Panwaslu maupun Panwascam terdekat. Sebagaimana di daerah lain, di Bangli pun isu serangan fajar beredar. Namun oleh berbagai kalangan—termasuk Panwaslu Bangli menganggap isu serangan fajar itu hanya sebatas isu, karena belum bisa dibuktikan. Lantaran mengendus adanya praktek politik uang atau serangan fajar sebelum melakukan pemilihan pada saat hari H, Partai Golongan Karya (Golkar) menyiapkan 2000 saksi untuk memonitoring indikasi tersebut Selain itu beredar juga indikasi bagi-bagi hadiah baju sebelum hari H, namun semua itu hanyalah isu dan dugaan. ”Kami sudah siapkan 2.000 saksi untuk memonitoring politik uang,” kata Pengurus DPD Partai Golkar Bali Koordinator Wilayah Gianyar, Dewa Rai Budiasa, Selasa. Ia mengatakan saksi itu selain mengawal suara Pileg partai Golkar juga secara serius mengontrol Money Politick atau politik uang yang menjadi isu di tengah masyarakat. TIM
kualitas sumber daya manusia, karena banyaknya beredar makanan yang mengandung racun. Ia memaparkan Pemprov Bali sebenarnya sudah memiliki program besar yaitu menjadikan Bali sebagai Pulau Organik yaitu dengan menggunakan bahan-bahan organik dalam pertanian Bali, seperti mengganti pestisida dengan bio urine, mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik. “Semua itu sudah kerjakan dan sudah berjalan, meskipun belum mampu seratus persen, akan tetapi usaha itu sudah ada,” pungkas Pastika. Di lain sisi, Kepala BPOM Bali, Dra. Endang Widowati, Apt, menyampaikan bahwa selama ini BPOM sudah bekerja keras dan melakukan penindakan bahkan sampai ke meja hijau bagi para pelaku yang membandel. Pada tahun 2012 ada 12 kasus sampai masuk pengadilan, dan tahun 2013 ada 8 kasus. Untuk selan-
jutnya, Widowati mohon dukungan Pemprov Bali dalam upayanya mencegah dan menindak tegas baik itu penyitaan maupun proses hukum lainnya terhadap penyebaran bahan-bahan berbahaya yang ada di masyarakat. Iamemaparkankendala-kendala yang dihadapi BPOM selama ini adalah kekurangpahaman masyarakat terhadapbahayabahan-bahantersebut, dan faktor ekonomi di mana masyarakat selalu mendapat keuntungan yang berlipat-lipat dengan modal yang rendah. Oleh sebab itu, dia berharap dengan adanya kerjasama dengan lembaga-lembaga adat, mudah-mudahan usahanya akan bisa lebih lancar. Widowati juga sangat menyayangkan, banyaknya bahan-bahan berbahaya baik itu pewarna maupun pengawet yang digunakan untuk mencampur makanmakanan yang disajikan untuk upacara. W-019
Sementara untuk tingkat rawan dengan status dua akan dikerahkan satu polisi dan empat linmas untuk dua TPS. Beda dengan TPS yang dianggap aman, pihak kepolisian yang diterjunkan dalam hal ini yakni satu polisi dan enam petugas linmas. Sejatinya, kata Kapolres, Polres Badung menerjunkan
722 personil. Terdiri dari 560 anggota Polres Badung dengan penugasan 377 personil pengamanan di lapangan dan 183 personil bersiaga di Mako Polres Badung. Sedianya, penerjunan pasukan ini di mulai sejak H-3 dan anggota kepolisian sudah mengecek ke masing-masing TPS di setiap wilayah. R-005
Bali Harus Bebas Zat Makanan Berbahaya DARI HALAMAN 1 Majelis Desa Pakraman, baik MUDP, MMDP dan MADP sebagai lembaga bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk mensosialisasi tentang bahaya rhodamin. ”Masyarakat akan lebih percaya kalau yang menyampaikan lembaga-lembaga adat,” jelas Pastika. Lebih lanjut, Gubernur juga menghimbau BPOM, agar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti ketika melangsungkan sosialisasi ke masyarakat— utamanya tidak banyak menggunakan istilah-istilah kimia, yang tidak dipahami masyarakat. “Harus menggunakan nama-nama yang lumrah ada di masyarakat, sepeti rhodamin yang lebih dikenal dengan kesumba merah,” ujarnya memberi contoh. Pastika khawatir turunnya
Polres Badung Kerahkan 722 Personil DARI HALAMAN 1 TPS masuk dalam zona aman. Di wilayah Abiansemal ada dua TPS dengan setatus rawan satu, 104 dengan setatus rawan dua dan 66 TPS dalam zona aman. Kapolres menegaskan, untuk TPS yang berstatus rawan satu, akan diterjunkan satu anggota kepolisian dibantu dua linmas.
Dudonan Karya Pujawali Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur Icaka 1936 Warsa 2014
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
SERANGAN FAJAR
12
FAJA R BALI
Rabu, 9 April 2014, Tahun XIV
Perang Tarif Pileg MANGUPURA-Fajar Bali Seperti di wilayah Kuta Selatan, satu suara ada yang berani bayar hingga Rp400 ribu, sedangkan di Mengwi, Abiansemal bervariatif mulai Rp200 ribu sampai Rp350 ribu. Sementara per suara untuk caleg provinsi, dibandrol lebih kecil, yakni Rp100 ribu karena lebih banyak suara yang dicari. Tak hanya beli per suara, bahkan caleg pendatang baru berani memberi perangkat gamelan/gong yang harganya mencapai ratusan juta. “Saya juga tidak habis pikir, pendatang baru di Kuta Utara berani mengeluarkan ratusan juta untuk memberi perangkat gamelan/gong. Kalau saya ya hitung-hitung,” ungkap anggota DPRD Badung Ketut Subagia. Politisi Demokrat ini juga mengaku mendengar kabar ada caleg pendatang baru dari Kuta Utara menantang memberikan sejumlah uang kepada warga yang mau memilihnya. “Katanya ada caleg yang nyiapin uang satu koper di rumahnya, dan siapa saja boleh mengambil uangnya asal memilihnya,” lontar Subagia yang akan kembali bertarung dalam pileg 2014 ini. Subagia sendiri mengaku tidak habis pikir, ada caleg yang senekad itu. “Berapa sih gaji dewan, kok sampai berani kayak gitu,” ujarnya. Disinggung soal dana kampanye yang dikeluarkan, Subagia mengaku tidak lebih dari Rp200 juta. Namun, dana tersebut belum termasuk untuk membayar saksi Rp200
FB/ARTAYASA
Dewa Rai Budiasa
ribu per orang. Sementara, isu serangan fajar di Kuta Selatan ini juga tidak dibantah anggota DPRD Badung Made Dharma. “Isu serangan fajar memang santer sekali di Kuta Selatan. Katanya caleg-caleg jor-joran beli suara,” ucap politisi dari Kuta Selatan ini. Isu money politic atau politik uang ini pun diakui cukup mengusik dirinya. Pasalnya, Dharma juga akan kembali bertarung di pileg 9 April ini sebagai caleg dari Hanura, sehingga ada kekhawatiran konstituen yang telah ‘dipelihara’ selama ini berubah haluan karena mendapat serangan fajar. Sampai-sampai untuk mengantisipasi serangan fajar di wilayah tempat tinggalnya, Dharma mengaku selama beberapa hari menjelang coblosan ini mengikuti ronda malam. “Saya tiap malam sampai jam 5 pagi ikut ronda malam, untuk antisipasi serangan fajar,” lontar Dharma. Legislator dari Jimbaran ini pun mengaku tak habis pikir dengan keberanian sejumlah caleg yang bermain uang. “Saya tidak habis pikir, ada yang sampai menghabiskan Rp3 miliar bahkan Rp4 miliar. Apa sebenarnya yang mereka cari,” kata Dharma. Ia sendiri mengaku sampai saat ini hanya menghabiskan dana dibawah Rp100 juta, yang digunakan untuk konsumsi, atribut parpol, serta uang saksi yang diberikan Rp200 ribu per orang.
Isu serangan fajar ini sepertinya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, sejumlah tim sukses caleg mengakuinya. “Bos saya bilang, harus berani lebih mahal Rp 50 ribu. Kalau ada caleg lain kasih Rp 150 ribu, saya Rp 200 ribu,” ujar salah satu tim sukses caleg dari partai cukup besar di Badung. Oknum tim sukses yang minta namanya dirahasiakan itu menyebut perang suara sudah lumrah terjadi. Terutama pada caleg incumbent. Semakin mendekati hari-H, gerilya besar-besaran dilakukan. Namun begitu, tidak sembarang uang digelontorkan. Ada sejumlah kriteria sebelum uang diberikan. Pertama yang dilihat adalah karakter individu pemilih. Ini untuk mengantisipasi agar uang yang sudah dikeluarkan tepat sasaran. “Saya lihat orangnya juga, orangnya bisa dipercaya tidak. Dan kalau sudah kasih uang, saya harus pastikan suaranya untuk caleg saya,” imbuhnya sambil mewanti namanya tidak ditulis. “Saya kerja nggak sendiri, ada tim,” tandasnya saat ditanya cara kerja melihat karakter pemilih. Sayangnya, dia tidak mau lagi membeberkan lebih jauh lagi praktek jual beli suara ini. Dikonfirmasi hal ini, Ketua Panwaslu Badung Ketut Arka, Selasa (8/4) tidak menampik isu serangan fajar ini. Bahkan pihaknya sudah menerjunkan sekitar 200 relawannya ke pelosok-pelosok desa di Badung untuk mengawasi adanya serangan fajar. Relawan ini juga ditugaskan untuk mengamati adanya pemilih ganda saat pencoblosan. “Kami ingatkan kepada masyarakat jangan ada money politic,” pinta Arka. Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pencoblosan. Baik sebelum maupun setelah pencoblosan.
Jika diperjalanannya ditemukan ada transaksi jual beli suara, Arka meminta masyarakat segera melaporkan ke pihat terkait. “Kalau ada yang begitu (melakukan politik uang, red), ambil uangnya, laporkan orangnya. Dengan barang bukti itu, kami pasti proses,” tegasnya. Saat ini Panwaslu mengaku sudah menerima sejumlah laporan tentang adanya politik uang di wilayah Kabupaten Badung. Bahkan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki. “Laporan lisan sudah ada. Kami sudah turunkan tim mengecek. Isunya di Petang,” ungkap Arka. Jika politik uang tersebut terbukti, pihaknya berjanji akan memproses sesuai aturan yang ada. “Kalau itu terbukti yang bersangkutan bisa dijerat sanksi pidana. Hukumannya bisa dua tahun penjara,” tegasnya.
Isu Serangan Fajar Merebak di 3 Kecamatan
Sementara, isu serangan fajar juga terdengar santer di Kabupaten Tabanan. Serangan fajar berupa pembagian uang itu merebak di Kecamatan Kerambitan, Tabanan dan Kediri. Merebaknya isu serangan fajar di tiga kecamatan itu terdengar sejak Selasa (8/4) pagi kemarin. Seperti di Kecamatan Kerambitan, santer terdengar serangan fajar terjadi di Kelating, Baturiti dan Kukuh. Beberapa warga sempat didatangi oleh simpatisan salah satu calon legislatif dengan mem-
Monitor Politik Uang, Golkar Siapkan 2 Ribu Saksi
GIANYAR-Fajar Bali Lantaran mengendus adanya praktek politik uang atau serangan fajar sebelum melakukan pencoblosan, Partai Golongan Karya (Golkar) menyiapkan 2 ribu saksi untuk memonitoring indikasi tersebut. “Kami sudah siapkan 2 ribu saksi untuk memonitoring politik uang,” kata pengurus DPD Partai Golkar Bali Koordinator Wilayah
Gianyar, Dewa Rai Budiasa, Selasa (8/4). Menurut dia, praktek politik uang harus dihindari karena menciderai semangat demokrasi. “Pemilu semestinya dibangun berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi bukannya transaksional, seperti politik uang ini,” katanya Jika praktek politik uang ini dapat dibuktikan, imbuh
Rai Budiasa, penerima dan pemberi akan diberikan sanksi pidana. “Undang-Undang sudah menegaskan demikian, maka kami juga akan tindak tegas apabila ada caleg menggunakan cara-cara politik uang dalam memenangkan pertarungan,” ucapnya. Rai Budiasa pun menyatakan, selain ditugaskan untuk memonitoring politik uang, saksi Partai Golkar juga diminta untuk mengawal suara Golkar pada Pileg yang berlangsung Rabu (9/4) hari ini. “Kita minta saksi untuk mengawal suara partai, dari proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS sampai rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” ujarnya. Terkait dengan pembiayaan saksi pada Pileg ini, menurut Rai Budiasa, dilakukan secara gotong-royong. Masing-masing caleg menyetor dana Rp3 juta. “Dari keseluruhan dana yang disetor masing-masing caleg, Ketua DPD Golkar Bali, Pak Sudikerta menyumbang 50 persen dari total dana yang dikumpulkan,” kata Rai Budiasa seraya menambahkan Golkar akan menempatkan saksi lebih di setiap TPS. W-005
bag i bagikan uang. Mendapatkan kabar seperti itu jajaran Panwaslu Tabanan langsung memerintahkan PPL (Petugas Pengawas Lapangan) untuk melakukan investigasi. “Benar sejak Senin malam sampai Selasa kemarin isu itu telah kami dengar,” jelas Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada didampingi anggota Panwaslu Dewa Usada. Beredarnya isu tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menyebar anggota PPL yang bertugas di tiga wilayah yang diduga adanya serangan fajar. “Kami tugaskan beberapa PPL untuk turun menggali informasi bila perlu kalau terbukti menangkap pelakunya,” tandas Rumada. Namun hingga sore kemarin PPL yang bertugas di wilayah tersebut belum menemukan adanya indikasi serangan fajar berupa money politik. Hal senada diungkapkan oleh Dewa Usada, sebelumnya pihaknya menduga isu itu terjadi di wilayah Bedugul keca-
matan Baturiti. Setelah ditelurusi ternyata di wilayah Bedugul dan sekitarnya tidak ditemukan indikasi serangan fajar hingga kemarin. “Kami kemudian fokus melakukan pemantauan di Desa Baturiti, Kukuh, Kelating di Kecamatan Kerambitan,” tandasnya. Ia yang mantan ketua Panwascam Kecamatan Kerambitan sejauh ini belum menemukan bukti otentik terkait isu tersebut sehingga belum bisa melakukan penindakan. “Meskipun sebatas isu, kami langsung tindaklanjuti,” tandasnya. Pihaknya menyayangkan kalau hal itu bisa terjadi, karena sangat mencederai proses politik yang sedang berjalan. Apalagi kalau benar dibalik isu itu aktornya seorang caleg. “Atau mungkin saja isu ini sengaja dilempar oleh lawan politik dari caleg yang dimaksud,” duganya. Selain di kecamatan Kerambitan, isu serangan fajar juga terjadi di Kecamatan Tabanan. Khususnya di Desa Bongan. Isu
ini sangat santer, karena Bongan sebagai wilayah yang empuk untuk perebutan suara. Para caleg dari luar Bongan berlomba untuk mendapatkan suara, dan sejak dua hari lalu isu bagi-bagi uang sebesar Rp 50 ribu mulai disebar ke masyarakat. Sumber koran ini menyebutkan uang tersebut akan dikompensasikan untuk satu suara. Terkait hal itu, Panwaslu Tabanan juga telah menurunkan PPL nya. Namun belum menemukan bukti kongkrit. Di Kecamatan Kediri, tersebar isu beberapa warga diberikan uang oleh para caleg sebesar Rp100 ribu untuk satu suara. Kecamatan Kediri merupakan kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar di antara 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. “Terkait dengan isu tersebut kami telah menugaskan PPL. Kalau ada yang terbukti pasti kita proses,” tandas Rumada. Kondisi terbalik justru terjadi di Kecamatan Selemadeg Timur, Selemadeg dan Selemadeg Barat. Di tiga kecamatan yang terkenal dengan suasana “panas” saat pemilu, kini kondisinya sangat kondusif. Isu serangan fajar pada H-1 belum tampak. “Kalau dulu, Selemadeg menjadi wilayah yang bergejolak menjelang hajatan politik. Tapi sekarang mulai kondusif,” kata Rumada. W-006, W-004
Siapkan Kunjungan Kerja ke Eropa dan Amerika Serikat
Harga Diri Indonesia Diselamatkan Oleh Nama Bali dan Bung Karno
FB/IST
Detik-detik pencoblosan, isu serangan fajar makin santer. Praktek jual beli suara ini, tak hanya caleg yang bergerilya, tapi warga yang punya hak suara pun tak malu-malu menjual suaranya. Satu suara bisa dihargai Rp100 ribu hingga Rp400 ribu.
AMERIKA SERIKAT – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Sukarno Center ) Saat Diundang Oleh Kementrian Luar Negeri AS ( Department Of State ) ke Capitol Hill Di Washingthon DC. MENJADI diplomat bangsa adalah cita – cita dari sosok pemuda Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, dan dalam setahun ia kerap mendapatkan apresiasi dari tokoh dunia untuk ikut mengemban misi perdamaian dunia. Di bawah bendera lembaga internasional The Sukarno Center yang berbasis di Tampaksiring, sosok alumni International Visitor Leadership Program ( IVLP ) Amerika Serikat ini, kerap dimintakan sumbang saran sebagai tokoh intelektual muda terkemuka di Indonesia untuk ikut menyelesaikan sejumlah konflik dunia melalui lembaga founding father ini. Apalagi baru – baru ini Dr. Arya Wedakarna terpilih menjadi 42 Tokoh Muda Indonesia yang paling berpengaruh versi koran nasional Media Indonesia. Dan kini sejumlah agenda pasca
Pemilu 2014 telah menunggu kiprah dari Rektor Termuda di Indonesia ini. ”Saat ini The Sukarno Center sedang menyiapkan sebuah draft diplomasi untuk memberikan saran terkait masalah Crimea. Apalagi sejak NATO mulai menjalankan embargo terhadap Rusia, jika tidak dimanage ini adalah jalan untuk mengundang terjadi Perang Dunia ke-3. Indonesia harus bermain cantik, dan bebas aktif. Saya ingin memberikan penjelasan bahwa posisi Bali sangat berkepentingan dengan kawasan perdamaian. Bali mendukung Amerika Serikat dan Eropa serta negara NATO tapi Bali juga tidak bisa meninggalkan Rusia begitu saja, karena sejarah bangsa ini sangat dekat dengan Uni Soviet yang jadi Rusia kini. Selain itu, Bali juga harus memainkan peran penting kerjasama dengan negara – negara Asia yang berpengaruh.
Bersahabat dengan Tiongkok, Jepang dan India adalah mutlak juga. Intinya kita tidak menggadaikan diri Indonesia apalagi Bali hanya untuk kepentingan investor. Itu yang ingin saya jaga. Dan semua presiden dan chief dari founding fathers organization atau center di seluruh dunia sudah mendengarkan masukan The Sukarno Center. Usai Pemilu saya akan terbang kembali ke Eropa dan Amerika Serikat dan mungkin akan mampir ke Moskow Rusia. Saat ini sedang fokus untuk menyusun sejumlah drafting yang kita ajukan,”ungkap Doktor Termuda di Republik Indonesia ini. ”Saya beritahu ya, kalau di luar negeri, nama Indonesia itu hanya bisa diselamatkan oleh dua kata yakni BALI dan BUNG KARNO. Disetiap pidato saya, saya selalu bangga menyatakan bahwa saya ini orang Bali, saya ini Hindu, berbeda dari kebanyakan orang Indonesia. Dan tidak pernah lepas mengingatkan dunia kalau saya punya Bung Karno sebagai bapak bangsa Asia Afrika, penggagas CANEFO dan GANEFO serta pemimpin yang berani menyatakan keluar dari PBB. Ini sangat - sangat membanggakan. Sayangnya Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia masih disebut sebagai sarang teroris dan sumber korupsi. Syukur Indonesia punya Bali dan Bung Karno, masih ada alasan untuk berdiri di podium dunia,” ungkap Dr. Arya Wedakarna yang tengah bersiap kembali ke Washington DC. *
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana