SENIN, 9 JUNI 2014 | TAHUN XIV
FAJAR BALI
ak bisa dipungkiri, salah satu dampak modernitas adalah kejayaan teknologi. Setiap hari atau bahkan tiap jam produkproduk elektronik canggih wara-wiri. Uniknya, produk buatan manusia ini justru menghipnotis kaum penciptanya sendiri. Seolah dimanja pesona kemudahan, kecepatan, dan kecanggihan, manusia akhirnya terjebak arus teknologi. KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
PAUD Yadnya Kumara Harapkan Bantuan Gedung Hampir lima tahun sudah, sejak berdiri tahun 2009, PAUD dan TK Yadnya Kumara yang terletak di Banjar Dinas Abian Jero, Desa Taman Sari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem berdiri. Selama itu pula kegiatan belajar-mengaFB/BUDIASA Ni Wy. Iis Erawati jar para generasi penerus bangsa ini dilakukan di Balai Banjar Desa Taman Sari, persis di depan Pura AgungTaman Sari. KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
FB/IST
ANUGERAH-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendapat anugerah tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Relawan Reclaim Bali Nusantara Agung Citra Umbara menyatakan, pihaknya siap untuk mengamankan target yang diberi-
kan oleh ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. “Kami optimis menang. Target 55 persen itu akan mudah diraih,” ujarnya seusai KE HAL. 11
ALAMAT
JUMLAH
Dinas Pendapatan Kab. Tabanan 1557 Nym. Suharta, SE,M.Si Denpasar Rp 50,000 1558 Drs. I Wy. Sudhiana Utama Denpasar Rp 25,000 1559 IB. Surya Negara,S.Sos Dalung Permai Rp 25,000 1560 I Gde Made Subandhi,S.Sos.M.Si Denpasar Rp 25,000 1561 A.A.S. Alit Karwistari,S.Sos Tabanan Rp15,000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
FB/EDO
RELAWAN-Reclaim Bali Nusantara turut ambil bagian dalam acara pengukuhan tim kampanye pasangan Prabowo-Hatta provinsi Bali di halaman Monumen Bajra Sandhi Renon Denpasar beberapa hari lalu.
Siap Tandingi Basis Massa PDIP di Badung
Khresna Medika juga meraih peringkat ke-2 untuk fasilitas laboratorium Keperawatan dan Analis terbaik. Dengan terakreditasi ISO 9001 dan memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kesehatan Indonesia sendiri di bawah Koordinasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP), perjuangan SMK Kesehatan Bali Khresna Medika yang biasa disingkat BKM untuk menjadi yang TERBAIK dan TERLENGKAP sudah tidak bisa diragukan lagi.
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
FB/IST
PRESTASI-Siswi peraih UN tertinggi di Kabupaten Badung.
FB/IST
MANGUPURA-Fajar Bali Di bawah naungan Yayasan Khresna Widana, tahun ini SMK Kesehatan Bali Khresna Medika menjadi peraih Ujian Nasional (UN) tertinggi tingkat SMK se-Kabupaten Badung, dan menjadikan SMK Kesehatan tersebut meraih peringkat ke-2 peraih UN terbaik tingkat SMK se-Provinsi Bali. Ini merupakan UN pertama yang diikuti oleh 119 siswa/ siswi SMK Bali Khresna Medika. Selain itu SMK Kesehatan Bali
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA
KE HAL. 11
Relawan pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Reclaim Bali Nusantara meyakini suara yang diperoleh pasangan nomor urut 1 dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang akan lebih dominan. Bahkan, target suara yang diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Bali, I Ketut Sudikerta yakni sebesar 55 persen akan sangat mudah diraih.
Peraih UN Tertinggi Tingkat SMK se-Badung
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DENPASAR-Fajar Bali Keseriusan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam melaksanakan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Gubernur Pastika mendapat anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan pada pembukaan Pekan Nasional Petani dan Nelayan XIV Tahun 2014 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen
Optimis Prabowo-Hatta Menang di Bali
SMK Kesehatan Bali Khresna Medika Lulus 100 Persen
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Gubernur Terima Anugerah Satya Lencana Pembangunan
Teknologi dan Politik Dehumanisasi
NO.
30 HARI LAGI
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Oleh: DIAH UTAMI
T
INDONESIA MEMILIH
I Putu Eka Arya Widana, SH Di bawah Kepemimpinan Kepala Sekolah Drs. I Ketut Sukanantha, M.Pd. beserta team guru pengajar, bekerja semaksimal mungkin untuk mencerdaskan dan mensukseskan setiap anak didik yang bersekolah dan menuntut ilmu di SMK Kesehatan Bali Khersna Medika. Perjuangan Bapak Kepala Sekolah beserta jajarannya tidak mengenal lelah untuk mencari dana-dana bantuan seperti bea-
MANGUPURA-Fajar Bali Tim Relawan PrabowoHatta untuk daerah Badung siap all out memenangkan capres-cawapres nomor urut 1 di Badung pada Pilpres 9 Juli mendatang. Dengan kekuatan mesin koalisi partai ditambah relawan Prabowo-Hatta, koordinator relawan di Badung, Wayan Suyasa optimis mampu menandingi kekuatan basis massa PDI Perjuangan di gumi keris ini. “Saya yang ditunjuk sebagai koordinator relawan di Badung
saat deklarasi di Bajra Sandi. Kami siap berjuang sekuat tenaga menangkan PrabowoHatta di Badung,” ujar anggota DPRD Badung ini Minggu (8/6). Bercermin pada pemilu legislatif (pileg) 9 April lalu, Suyasa mendapat dukungan lebih dari 5 ribu pemilih sehingga kembali lolos ke parlemen. Maka, pada Pilpres 9 Juli nanti, dengan kerja lebih keras dan kerjasama, baik dengan tim struktural maupun para relawan pemenangan Prabowo-Hatta di pusat dan KE HAL. 11
KE HAL. 11 014/VI/KTR
Potret Kemiskinan di Nusa Penida
Dusun Sebunibus Membutuhkan 40 Bantuan Bedah Rumah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung lamat laut jadi daerah yang paling diincar wisatawan. Serangkaian festival pun digelar untuk menyalakan ‘api’ pariwisata di Gumi tempat Pura Dalem Peed ini. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat. Lantaran Nusa Penida masih menyimpan kantong kemiskinan. Di Dusun Sebunibus misalnya. Selain festival, mereka juga membutuhkan bantuan langsung, seperti bedah rumah.
SEMARAPURA-Fajar Bali Dusun Sebunibus, Desa Sakti, Nusa Penida saat ini membutuhkan sekitar 40 bantuan bedah rumah. Hal ini diungkapkan Kades Sakti, Agus Made Alep, Sabtu (7/6) lalu. Dijelaskan di wilayahnya terdapat 466 Rumah Tangga Miskin dari 989 KK yang ada. Sebagian besar warganya menjadi buruh serabutan dan mengandalkan hidup dari hasil tegalan. Memang saat mendapatkan bantuan Program Gerbangsadu, perekonomian masyarakat di Sebunibus mulai meningkat, mengingat adanya usaha kerajinan pelinggih ukir dari pasir yang banyak menyerap tenaga kerja.
FB/SARJANA
KEMISKINAN-Warga tidak mampu asal Sebunibus Nusa Penida, Wayan Selamat yang menghidupi 5 keluarganya.
Salah satu warga miskin yang belum mendapat bantuan bedah rumah adalah Kadek Darta (25), asal Banjar Ambengan Linggah, Desa Sakti, Nusa Penida. Kondisi rumahnya hanya dua kamar saja dan tidak memiliki dapur. Pekerjaan dari Kadek Darta sendiri adalah buruh serabutan. “Penghasilannya rata-rata tigapuluh ribu sehari, hanya cukup untuk kebutuhan dapur saja,” terang Made Alep. Dengan kondisi itu, Kadek Darta mencoba mengadu nasib ke Sanur Denpasar menjadi buruh serabutan. Made Alep pun membenarkan bahwa 20% warganya adalah buruh migran,
KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Pasien Ashram Nekat Gantung Diri AMLAPURA-Fajar Bali Salah seorang pasien di Ashram Ratu Bagus, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, I Ketut Sutarma,(40) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pasien asal Banjar Kedewatan, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, ditemukan dalam posisi tergantung di jembatan kecil di areal Ashram, pada Minggu (8/6) kemarin. Menurut informasi yang berhasil di himpun disebutkan, mayat pasein yang belum seminggu tinggal di Ashram ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita oleh salah seorang penghuni Ashram lainya, I Ketut Santiasa (47) yang hendak kencing. Temuan itu lantas dilaporkan ke Mapolsek Selat. Sumber dilapangan menyebutkan, korban terakhir kali dilihat oleh saksi lainya, I Wayan Gunarta, pimpinan proyek pemasangan paving sekitar pukul 01.00 wita dini hari. Saat itu saksi sedang memasang paving. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi pun langsung melakukan evakuasi. Hanya saja polisi menemukan adanya kejanggalan terkait posisi korban dalam keadaan duduk dengan leher terikat kain berwarna hitam kecoklatan putih/batik dengan panjang 60 centimeter. Anehnya, leher bagian belakang korban memar dan kepala mengeluarkan darah di bagian ubun-ubun dengan luka robek panjang 7 centimeter,lebar 2,5 centimeter. Lidah korban pun tak seperti layaknya korban bunuh diri, yakni tidak menjulur, kelopak mata juga hampir menutup tidak mendelik layaknya orang gantung diri. Darah di bagian muka juga ditemukan membeku, dan alat kelamin korban tidak mengeluarkan seperma. Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Putu Anom Danuwijaya, ketika ditemui di Puri Ashram Ratu Bagus mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait kematian korban. "Kami belum tahu penyebab kematian, masih dilakukan penyidikan dan masih menunggu hasil otopsi dari forensik RSUP Sanglah," ujarnya kemarin. Sementara itu, pemilik Ashram Ratu Bagus, Ida Pandita Empu Paramadaksanata Ratu Bagus mengaku, korban selama ini sedang sakit, yakni sakitnya inguh-inguhan. Bahkan sekitar sepuluh tahun lalu korban juga sempat berobat ke tempatnya. Dikatakanya, korban juga belum ada seminggu berada ditempatnya. Pihak keluarganya sendiri telah pulang karena korban telah berangsur membaik. "Yang jelas ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, kami serahkan sama pihak kepolisian," ungkapnya. W-016.
Polisi Segel Truk dan Alat Berat
DENPASAR-Fajar Bali Kasus galian C illegal yang digerebek jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali terus diselidiki. Setelah menahan pihak pengelola dibawah kendali PT Hakadikon, Ir Palayuta, penyidik menyegel alat berat dan truk milik PT Adi Murti. Sumber kepolisian mengatakan, PT Adi Murti sudah lama dikabarkan beroperasi mengeruk pasir di galian C Karangasem. Menindak-lanjuti laporan masyarakat tersebut, jajaran Subdit IV Direktorat Reskrimum Polda Bali mendatangi PT Adi Murti, pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 13.00 wita. “Saat digerebek ada beberapa eskavator yang masih beroperaso. Ada juga beberapa buruh galian sedang bekerja mengeruk pasir,” terang sumber petugas Polda Bali kemarin. Petugas terpaksa melakukan penyegelan karena diketahui pengerukan pasir tersebut tidak mengantongi ijin. Selain itu, petugas juga menahan beberapa truk dan alat berat dari usaha galian C PT Adi Murti yang dikelola pria asal Singaraja tersebut. “Petugas menyegel alat berat dan truk karena tidak mengantongi ijin,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Krimsus Polda Bali Kombes Pol Suryanbodo membenarkan adanya penggrebekan galian C dibawah PT Adi Murti yang di kelola Ir Palayuta. “Benar kami melakukan pengerebekan dan masih didalami,” bebernya kemarin. R-005
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
ALAMAT
JUMLAH
1562 I wayan Malih.S.Sos Denpasar Rp 15,000 1563 Suminatin,SE Kapal Rp 15,000 1564 Ni made sarmini,S.Sos Denpasar Rp 15,000 1565 I Dewa Putu Gede Subawa, BSC Tabanan Rp 15,000 1566 I made Suarjaya,SKM,MS.i Tabanan Rp 15,000 1567 I Putu Sujaya Bringkit Rp 15,000 1568 Ni Luh Gede Sumiarti Mengwi Rp 15,000 1569 I Gede Sadia Tabanan Rp 15,000 1570 Ni Nym Sri Hermiawati,SH. Tabanan Rp 15,000 1571 Ririn Widyastuti,S.E,M.A.P Tabanan Rp 15,000 1572 I Nyoman Adi Adnyana,S.Kom Tabanan Rp 15,000 1573 I Made Sutama,SH Tabanan Rp 15,000 1574 Gede Esa Deva Atmajaya,ST Tabanan Rp 15,000 1575 Ni Putu Primadewi Pendit,SSt Tabanan Rp 15,000 1576 I made Sunarta,SH Tabanan Rp 15,000 1577 I Made Yudiastra,SE Dalung Rp 15,000 1578 I made Suarnaya Denpasar Rp 15,000 1579 I wayan Subrata Tabanan Rp 15,000 1580 Ni Wayan Sri Andayani Tabanan Rp 15,000 1581 I wayan Arya Kusnadi Tabanan Rp 15,000 1582 I Gede Agus Sugiartha Tabanan Rp 15,000 1583 I made Suarca Tabanan Rp 15,000 1584 I Gede Made Mertayasa Tabanan Rp 15,000 1585 Ni Putu Wardani Tabanan Rp 15,000 1586 I Wayan Astradana Tabanan Rp 15,000 1587 Ayu Made Sukaniasih Tabanan Rp 15,000 1588 I Wayan Murjana Tabanan Rp 15,000 TOTAL Rp 545,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 545,000 Saldo Per 07 Juni 2014 Rp 56,334,000 Total Keseluruhan Rp 56,879,000
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
Selundupkan Ganja Atas Suruhan Teman DENPASAR-Fajar Bali Setelah menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Badung, tersangka Juwarso (26) dan Ahmad Imbron Rosidi (34) akhirnya mengakui bahwa ganja seberat 3 kg yang akan diselundupkannya ke dalam Lapas Kerobokan atas perintah temannya bernama Besit. Ia juga mengetahui paketan tersebut berisi ganja tapi tetap menyelundupkannya. Perihal itu diketahui setelah petugas menyita HP tersangka Juwarso dan melihat ada kalimat sms singkat “ cimengnya 3 kilo kan?”. Pria asal Jember Jawa Timur ini pun mengakui bahwa barang haram ini sengaja di kirim ke Lapas Kerobokan atas perintah dari Besit. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Narkoba Polres Badung AKP Bambang Artha, membenarkannya. Dia mengatakan, dari pengakuan tersangka dia membawa ganja dari kos milik Besit di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar. Diketahui, Besit (buron) sudah kembali ke Jawa Timur sejak 4 Juni lalu dan Besit sudah berpesan kepada Juwarso untuk mengambil barang dikosannya lalu dikirim ke Lapas Kerobokan. Dipemeriksaan, tersangka
Petugas Lapas Kerobokan pascapenangkapan tersangka Juwarso yang hendak menyelundupkan 3 kg ganja kering.
Juwarso mengaku awalnya saat datang ke kosan Besit, tidak mengetahui kalau paketan yang diambilnya itu adalah narkoba jenis ganja. “Katanya dia penasaran isi paketan dan kembali menelpon
Besit untuk mempertanyakan isi barang ini. Dia baru tahu isinya ganja dan bersedia mengirimkannya ke Lapas,“ jelasnya sembari mengatakan bahwa Ahmad Imbron hanya dijadikan saksi
karena hanya mengantar tersangka Juwarso ke Lapas Kerobokan. Informasi dilapangan menyebutkan, tersangka Juwarso dan Ahmad Imbron gagal menyelundupkan 3 paket ganja
ke dalam Lapas Kelas II A Krobokan. Pria asal Jatim itu ditangkap petugas saat hendak menyelundupkan ganja dikemas dalam sayur sayuran, pada Sabtu (7/6) kemarin. R-005
KUTA UTARA-Fajar Bali Jajaran buser Polsek Kuta Utara menangkap satu pelaku jambret bernama I Made Pica Putra (25). Tersangka ditangkap setelah beraksi menjambret korbannya warga negara Russia, Ilya Kandybin (29) di kawasan Jalan Uma Alas, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung beberapa waktu lalu. Polisi masih memburu satu pelaku lagi yakni berinisial IK. Tersangka asal Desa Tianyar, Kubu, Karangasem ini mengaku beraksi bersama IK di seputaran wilayah Kuta Utara dan sekitarnya. Mereka adalah
penjambret spesialis warga asing. Didepan penyidik, tersangka mengaku berperan sebagai pemetik dan temannya, IK, berperan sebagai joki. “Kami biasanya survey dulu dengan mengendarai motor Honda Vario Techno. Nomor platnya kami palsukan yakni DK 4175 DF,” jelas tersangka kemarin. Setelah melihat sasarannya mereka membututi dan menunggu waktu tepat untuk beraksi. Lalu IK memepet calon korbannya dengan motor, sedangkan Putra siap-siap melakukan perampasan. Setelah mendapatkan hasil, mereka langsung kabur. Salah satu korban dari aksi jambret ini yakni Ilya yang tinggal di Banjar Tegal Jaya, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Korban dijambret saat berhenti di pinggir jalan pada Senin (2/6) lalu sekitar pukul 22.00 Wita. “Korban dijambret saat menelpon pacarnya,” kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R
Eppang, Minggu (8/6) kemarin. Setelah mendapatkan tas yang isinya hand pone Samsung S3 dan sejumlah uang asing, Putra dan IK kabur menuju jalan persawahan. Sadar tasnya dijambret, Ilya mengejar dan menabrak motor tersangka hingga terjatuh. “Tersangka mengambil motornya dan melarikan diri. Sedangkan korban memilih melapor ke kantor (Polsek Kuta Utara),” kata perwira yang baru beberapa minggu menjabat sebagai Kapolsek Kuta utara ini. Jajaran buser Polsek Kuta Utara menangkap tersangka berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban. Setelah dikejar, tersangka akhirnya ciduk pada Kamis (5/6) lalu sekitar pukul 08.00 Wita di rumah kosanya di Banjar Campuan, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung. Polisi mengamankan barang bukti berupa HP Samsung S3, sejumlah uang asing dan Motor Vario Teckhno. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Grazeilla Sara Rejani Dewi (37) seorang seniman lukis dan patung yang tinggal di Jalan Kemang Utara VII C No 20 Jakarta Selatan, akhirnya diseret ke PN Denpasar. Tak tanggungtanggung oleh jaksa, terdakwa diancam tiga pasal secara alternatif dalam persidangan di PN Denpasar, beberapa waktu lalu. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Made Suweda, jaksa penuntut umum (JPU) I Nyoman Sucitrawan melalui surat dakwaannya menerangkan bahwa terdakwa Grazeilla didakwa telah dengan sengaja membuat pengaduan atau pemberitahuan palsu kepada penguasa, baik secara tertulis maupun untuk dituliskan tentang seseorang sehingga kehormatan atau nama baiknya terserang. Oleh karena itu terdakwa Grazeilla diancam menggunakan pasal 317 ayat 1 KUHP, pasal 318 ayat 1 KUHP, dan pasal 266 ayat 1 KUHP. Lebih lanjut diterangkan jaksa, perbuatan pidana itu terjadi berawal Senin (21/1/2013) ketika korban Ashley Thomas Bickerton menerima surat somasi dari terdakwa Grazeilla Sara Rejani Dewi nomor: 008/S/
SB-A/I/2013 tertanggal 15 Januari 2013. Yang menyatakan bahwa Ashley Thomas Bickerton menempati serta menggunakan rumah dan tanah milik terdakwa tanpa izin. Kemudian terdakwa melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Bali dengan tuduhan memasuki dan menggunakan rumah tanpa seizin pemiliknya sesuai laporan polisi nomor LP/148/ III/2013GBali/SPKT tanggal 5 Maret 2013. Namun, kata jaksa, sejatinya terdakwa Grazeilla Sara Rejani Dewi dengan korban Ashley Thomas Bickerton telah menikah. "Ini sesuai surat pernyataan menikah dari penghulu H Imron Alwahdy yang menyebutkan antara Grazeilla Sara Rejani Dewi binti Aman Arifin dengan Ashley Thomas Bickerton bin Pulan telah menikah secara agama Islam, bahkan dikuatkan surat nikah tanggal 9 September 2005,"kata jaksa. Besok, Senin (8/6) sidang kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi karena terhadap dakwaan ini, terdakwa yang didampingi pengacaranya Dorping Adelia, tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. W-007
Polsek Kuta Utara Tangkap Jambret
Tersangka jambret, I Made Pica meringkuk di tahanan Polsek Kuta Utara
Memberi Keterangan Palsu, Seniman Patung Diadili
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
3
Walikota Mengajak Memperdayakan Lansia DENPASAR-Fajar Bali Untuk menunjang harapan hidup bagi lansia diperlukan upaya/program yang dapat meningkatkan harapan hidup para lansia. Sampai saat ini harapan hidup di Kota Denpasar lebih dari 73 tahun. Hal itu disampaikan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) yang ditandai dengan penyerahan bingkisan kepada lansia, di Lapangan Gedung Graha Sewaka Dharma, Minggu (8/6) kemarin. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota IGN. Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, Wakil Ketua Ny. Antarai Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara. Perayaan Halun diawali den-
FB/CAR
Walikota menyerahkan bantuan kepada lansia
gan tari pendet secara massal yang diikuti 150 perwakilan lansia se-Kota Denpasar. “Kita mencoba pembangunan yang inklusif, termasuk lansia yang menjadi salah satu pemberdayaan yang dikondisikan oleh Dinas Sosial,” ujar Rai Mantra. Di samping itu pelakasanan Halun ini untuk ajang silah-
turahmi para lansia sehingga bisa lebih bahagia dalam mengarungi hidup ini. Rai Mantra pun menyebut peringatan Halun dapat memberikan ruang dan waktu untuk para lansia dalam berbagai kegiatan, sehingga menciptakan kebahagiaan hati nurani. Biasanya, lanjut dia, ada be-
berapa masyarakat masih beranggapan keberadaan lansia menjadi beban. ‘’Kami mengharapkan melalui peringatan hari lanjut usia ini, dapat mengubah pandangan masyarakat tentang nilai lansia,’’ ucapnya. Kepala Dinas Sosial dan Tanaga Kerja Kota Denpasar,
Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan dalam perayaan Halun ini para lansia juga perlu mendapat perhatian dalam memenuhi kebutuhan fisiologis seperti kesehatan, makanan bergizi, pakaian dan rumah tinggal. Sedangkan untuk kebutuhan Psikologis diantaranya kasih sayang, perhatian, penghargaan dan ketentraman, termasuk juga kebutuhan sosial diantaranya berinteraksi dengan sebaya. Jero Mangku Gede I Made Wiksarga, S.Ag., salah seorang lansia dari Kelurahan Padangsambian mengatakan kegiatan ini untuk mendapatkan rasa damai dan bahagia meninimal dengan para lansia. Apresiasi seperti ini membangun rasa gembira pada para lansia. “Bagi Kami perhatian Walikota terhadap lansia sangat serius,” akunya. Kedepannya diharapkan kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan minimal kebahagian batin. “Kalau orang tua merasa sangat bermanfaat dalam kehidupannya, akan dapat menjadi motivasi para lansia mengarungi hidupnya. Karenanya, memberi perhatian dalam sisa hidupnya merupakan sesuatu yang sangat luar biasa,” terangnya. R-004
PKK Ajak Generasi Muda Pahami Makna Canang Para Pemenang Lomba Lomba Membuat Canang Pengraos Dewa Yadnya Juara I Pewakilan Rumah Sakit Wangaya Juara II Bagian Humas Kota Denpasar Juara III Bagian Kesra Kota Denpasar
Lomba Membuat Canang Pengraos Manusa Yadnya Juara I PKK Kelurahan Sumerta Dentim PKK Kelurahan Kesiman Dentim Juara II Juara III PKK Kelurahan Panjer Densel;
Ketua TP PKK. Ny. Selly D. Mantra beserta para wakil ketua, mengamati hasil karya peserta Lomba membuat canang pengraos pada PKB Kota Denpasar, di halaman parkir Gedung Sewaka Dharma, Lumintang.
Jenis lomba seperti pembuatan canang pengraos Dewa Yadnya, canang pengraos Manusa Yadnya dan Pejati merupakan materi yang akan diberikan pada worshop tingkat provinsi nanti. “Menurut saya pembuatan canang-canang sangat penting mengingat setiap meminang dalam perkawinan harus ada canang pengraos tersebut,” ucap Selly seraya menambahkan para generasi muda agar mengetahui makna canang yang dibuat sehingga tidak mengetahui hanya “mula keto” (memang
Woodball dan Gateball “Digandrungi” Pelajar
DENPASAR-Fajar Bali Dua cabang olahraga yang mulai eksis dan digemari kawula muda ya k n i Wo o d b a l l d a n Gateball sudah masuk dalam eksibisi Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) Bali 2014. Cabor Gateball masih sebatas mempertandingkan tingkat SMP dan SMA dengan memperebutkan dua medali emas. Sedangkan cabang Woodball yang mengakhiri pertandingan, Minggu (8/6) kemarin, di Lapangan Niti Man-
Lomba Membuat Pejati Juara I SMKN 4 Denpasar Juara II SMKN 2 Denpasar SMA 4 Denpasar Juara III
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Salah satu lomba kewanitaan pada PKB di Tingkat Kota Denpasar yaitu Lomba membuat canang tetap dilaksanakan, meski tidak dilombakan di tingkat provinsi dalam ajang PKB XXXVI. Lomba ini dimaksudkan untuk pembinaan dan pelestarian budaya Bali. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. IA Selly D. Mantra, didampingi Wakilnya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara, menekankan hal itu saat meninjau lomba membuat canang pada ajang PKB Kota Denpasar, Minggu (8/6) di halaman Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Lomba juga disaksikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dampingi Wakil Walikota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Untuk para pemenang lamba PKB tingkat Kota Denpasar akan dikirim sebagai peserta workshop tingkat Provinsi Bali. “Kami harapkan para peserta yang dikirim ke tingkat provinsi nanti bisa menyamakan persepsi dan bisa menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti mengingat worshop provinsi tersebut diberikan oleh pakar banten,” ujar Ny. Selly.
dalan, Bajra Sandi Denpasar, diikuti seluruh perwakilan dari kabupaten/ kota dari tingkat SD hingga SMA. “Kami sangat bangga ternyata para pelajar sudah luwes bermain Woodball. Dengan event ini membuat Pengprov IWbA Bali lebih leluasa menentukan pilihan atlet yang layak dibina untuk dipersiapkan ke event lebih tinggi lagi,”ujar Ketua Harian Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti. R-007
begitu,red). Melalui lomba ini diharapkan generasi muda lebih mencintai dan melestarikan budaya sendiri. Salah seorang tim penilai Ni Wayan Sukerti mengatakan pembuatan canang harus mengikuti pakem-pakem yang ada. Untuk pakem tersebut telah dituangkan dalam kreteria pembutan canang pengraos seperti alas (aledan) berbentuk segi empat pada sisinya diisi pleker yang berbentuk hiasan segi tiga dan pada tiap sudut diisi sebuah kojong untuk pinang, gambir,
tembakau dan kapur. Salah seorang peserta lomba, Ayu Windari dari Bagian Humas Setda Kota Denpasar mengaku baru pertama kali mengikuti lomba ini. Untuk persiapannya hanya dilakukan beberapa hari saja dengan membaca buku pedoman membuat canang pengraos. “Kami sangat senang usaha yang dilakukan tidak sia-sia meski hanya meraih juara dua,” ujarnya. Namun yang terpenting bisa mengetahui secara benar untuk membuat canang pengeraos tersebut. R-004
Gde Agung : Hargai Warisan Leluhur
FB/HERY
Melalui peringatan hari lanjut usia, Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengajak masyarakat mengubah pandangan masyarakat tentang nilai lansia.
PKB Kab. Badung ke XXXVI
Bupati Badung bersama Ketua DPRD dan Sekda Badung disaat menyerahkan piala kepada pemenang lomba serangkaian Pesta Kesenian Badung (PKB) ke XXXVI, di Wantilan Jaba Pura Lingga
MANGUPURA–Fajar Bali Tarian Maskot Kabupaten Badung yaitu Sekar Jepun, mengawali Pembukaan Pesta Kesenian Badung (PKB) ke XXXVI tahun ini dilaksanakan di Wantilan Jaba Pura Lingga, Sabtu (7/6). Berbagai perlombaan pun digelar yang di ikuti oleh para pelajar se-Kabupaten Badung. PKB dibuka oleh Ketua TP PKK Ratna Gde Agung dihadiri Bupati Badung A.A Gde Agung, Ketua DPRD Kab. Badung Nyoman Giri Prasta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny. Giri Prasta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan anggota Dharma wanita Persatuan Kabupaten Badung. Pesta Kesenian Bali ke XXXVI di Kabupaten Badung kali ini tidak surut dari peserta lomba maupun kreasi-kreasi yang berkembang di masyarakat, diharapkan melalui PKB ini dapat memupuk kecintaan budaya lokal. Ketua TP.PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan tujuan lomba ini adalah bagaimana kita dapat dan masih bisa menghargai budaya Bali dengan keindahan dan keunikan yang terkandung didalamnya, seperti para anak-anak dan remaja putri dalam mengisi hari-harinya dengan berkesenian. Lebih lanjut, Ratna Gde Agung mengajak semua insan untuk tetap menjaga seni Budayanya agar dapat diwarisi kepada generasi yang akan datang. Bupati Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan, Pesta Kesenian Bali ke XXXVI mengambil tema “Kertamaya yang merupakan dinamika kehidupan masyarakat yang agraris menuju kesejahteraan semesta” ini tiada lain adalah bagaimana kita menghargai seni kehidupan dengan lingkungannya. Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, bagaimana menghargai kehidupan bertani dan bercocok tanam dengan menorehkan goresan berkesenian yang dapat menjadi bagian dari seni dan budaya di Badung dan Bali. “Dari berkesenian ini diharapkan lahir para seniman muda yang dapat mengharumkan nama daerah Badung, Bali bahkan Indonesia di mata Dunia. Dan yang paling penting bagaimana dapat menghargai warisan para leluhur untuk dikemas dan dikembangkan serta diwarisi kepada generasi mendatang di era globalisasi ini” tegasnya. Sementara itu Ketua panita Ida Bagus Anom Basma yang juga Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung dalam laporannya menyampaikan Pesta Kesesian Bali yang dilaksanakan di Kabupaten Badung merupakan wadah dan tempat berkesenian bagi para pekerja seni baik yang muda maupun yang tua. Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan diantaranya Lomba merangkai Bunga, membuat lamak untuk upacara keagamaan, lomba merangkai janur, lomba makanan dengan bahan serba ikan, lomba mengiris Jajan Uli, lomba busana kepura, lomba busana menghadiri Undangan ke pesta perkawinan, lomba pakaian kerja dan lomba pakain kerja endek tingkat SD, SMP, SMA.W-014
Juara Woodball Porsenijar Bali 2014
Perorangan Fairway Putra, tingkat SMA Juara I Agus Suardana (Buleleng), SMA Lab Undiksha Singaraja Juara II Julmi (Denpasar) Juara III Arya Teja (Tabanan), SMA 2 Tabanan Juara III Adik Septiano (Buleleng), SMA Lab Undiksha Singaraja Perorangan Fairway Putri, tingkat SMA Juara I G. A. Md Wirna Aprillya P (Buleleng), SMAN 4 Singaraja Juara II Ni Made Ari Suniarsih (Badung), SMAN 1 Kuta Utara Juara III Novia Dewi (Klungkung), SMA Pariwisata Saraswati Juara III Sri Wahyuni (Tabanan), SMAN 1 Kerambitan Perorangan Fairway Putra, tingkat SMP Juara I Darmayasa (Denpasar), SMP Dharma Praja Dps Juara II Kadek Windi Arsana (Buleleng), SMPN 1 Gerokgak Juara III Dimas (Denpasar), SMN 7 Denpasar Juara III Dicky (Buleleng), SMPN 2 Singaraja Perorangan Fairway Putri, tingkat SMP Juara I Pt Erica Novyta D. (Buleleng), SMPN 2 Singaraja Juara II Nabila (Denpasar), SMPN 7 Denpasar Juara III Dwi Purnama (Tabanan), SMPN 1 Kerambitan Juara III Ariyanti (Karangasem), SMPN 2 Selat
Juara Gateball Porsenijar Bali Tingkat SMA Juara I Denpasar Juara II Jembrana Juara III Gianyar
Tingkat SMP Juara I Denpasar Juara II Badung Juara III Buleleng Juara III Jembrana
Tower Liar di Badung Semakin “Menjamur”
MANGUPURA-Fajar Bali Pernyataan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Badung dan Satpol PP Badung yang akan menertiban tower-tower liar rupanya dianggap angin lalu oleh pengusaha penyedia tower. Setelah tower roof top dan tower taandon air, kini malah bermunculan tower jenis baru. Padahal kabupaten Badung telah memiliki Perda yang mengatur keberadaan tower atau menara telekomunikasi.
Penyedia usaha tower ‘nakal’ kini menggunakan pohon hidup untuk menempelkan alat-alat pemancar atau penguat sinyal. \Seperti yang ditemukan di Banjar Samuan Tengah, Desa Carangsari, Petang. Pemancar dipasang pada pohon kelapa, sedangkan alat-alat lain seperti generator ada dibawah, layaknya tower pada umumnya. Pemilik tower mengontrak tanah sekaligus pohonnya kepada pemilik. Kabarnya, tower pohon kelapa ini telah dilaporkan ke Sat Pol PP Ba-
dung sekitar setahun lalu, karena memang tidak mengantongi izin. ”Setahun lalu sudah dilaporkan ke Pol PP kabupaten, tetapi tidak ada tindakan apa pun,”ungkap sumber yang minta namanya tidak dikorankan. Kepala Dishubkominfo I Wayan Weda Darmaja belum bisa dikonfirmasi mengenai tindaklanjut pendataan tower liar yang sempat disampaikan sebelumnya. Keberadaan tower-tower liar seperti roof top, tandon air, maupun tower kamuflase menggunakan pohon
tidak mengantongi izin. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung I Made Sutama menegaskan, tidak pernah mengeluarkan izin tower. Izin tower sesuai Perda No. 6 tahun 2008, tentang tower terpadu, hanya untuk tower yang dimiliki PT Bali Towerindo Sentra (BTS). Selain tower-tower tersebut, atau tower existing yang izinnya masih berlaku, semuanya bodong alias ilegal. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda akan ditertibkan. W-006
812/V/BLAS
Layouter: Layouter:Soma Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
BANGLI-Fajar Bali Kelompok Rumah Pelestari Lingkungan (KRPL) di Bangli tahun 2014 luput dari bantuan dana APBN yang mencapai Rp.584 juta. Hal itu berdasarkan Inpres no. 4 tahun 2014 yang memangkas bantuan tersebut. Karena itu Kepala Kantor Ketahanan Pangan Bangli, Ir, I Wayan Sarma khawatir kalau pemangkasan tersebut berakibat pada munculnya penafsiran yang miring dari KRPL di Bangli. Terlebih soal KRPL yang bakal menerima bantuan tersebut tahun 2014 ini sudah dibuatkan SK Bupati. “Mereka calon penerima sudah jelas, kami sudah buatkan SK.Bupatinya, ini yang kami khawatirkan memunculkan penilain miring karena bantuan itu dipangkas. Intrinya Inpres no.4 tahun 2014 memangkas/ meniadakan bantuan dari APBN yang berjudul dana tugas pembantuan APBN itu. ujar Bantuan tersebut peruntukannya membantu KRPL, terkait perannya untuk menjaga keseimbangan dan meningkatkan ketersedian pangan di daerah ini. Bila terus dana tersebut dipangkas, dia khawatir berat untuk menumbuh kembangkan kelompok (kelompok yang didalamnya adalah kelompok wanita tani /KWT) ini. Dikaui KRPL di Bangli sudah semakin eksis, beberapa KRPL selian sudah mampu berproduksi untuk kebutuhan sendiri, malah sudah berhasil menjual tanam-tanaman yang diproduksi menggunakan kantong plastik (polly bag).Selain itu KWT di Bangli sudah banyak yang mampu meningkatkan fungsi pekarangan rumah dengan bereneka tanaman apotik hidup sampai tanaman dapur hidup. Eksistensi KRPL tak terlapas dari adanya bantuan APBN tersebut. Namun dia mengatakan atas munculnya Inpres tersebut, Bupati bangle kutif dia mengaku bakal mencarikan pengganti bantuan tersebut memalui APBD. “Bapak Bupati memang bakal berupaya untuk mencarikan dana untuk bantuan itu lewat APBD Bangli”, ujar Sarma. Sembari berharap agar KRPL di Bangli tak salah paham terhadap bakal tidak adanya bantuan tersebut dari APBN. W-002*
Nusa Penida Festival dibuka Gubernur Bali, yang diwakili Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Minggu (8/6). Pembukaan ini dihadiri Danren 163 Wirasatya, Kol Inf, Herry Wiranti, Muspida Klungkung, Anggota DPRD Klungkung dan ribuan masyarakat Klungkung. Hadir pula dalam acara ini Raja Puri Klungkung, Ida Dalem Semarapura serta SKPD Pemkab Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam sambutannya Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang diwakili Nyoman Suwirta mengatakan Bali yang memiliki banyak julukan, seperti Bali Pulau Seribu Pura, Bali Island Paradise atau Pulau Surga dan julukan lainnya. Dengan NPF, diharapkan memberikan sumbangan dankontribusi kepada pariwisata, khususnya kepada masyarakat Klungkung. Di Bali sendiri sudah memiliki even2 nasional
dan internasional, seperti Pesta Kesenian Bali dan even yang berhubungan dengan pariwisata, Mangku Pastika berharap dengan NPF diharapkan pula memberikan sumbangan kontribusi terhadap dunia kepariwisataan. Mangku Pastika menyebutkan pula, tidak gampang mewujudkan, namun dengan usaha dan semangat kerja keras yakin bisa diwujudkan. “Dengan adanya Nusa Penida Festival nantinya pula diharapkan Nusa Penida menjadi destinasi baru tujuan wisata dan mengundang investor untuk menanamkan modalnya,” jelas Mangku Pastika dibacakan Suwirta. Bupati Suwirta sendiri mengatakan melaksanakan kegiatan NPF selain ingin mengembangkan pariwisata Nusa Penida juga terbangun dari rasa yang jengah, mengingat Nusa Penida terus mendapat julukan sebagai telur emasnya Bali. “Dengan Nusa Penida Festival, kita mencoba menghilangkan predikat tersebut dan diawali kegiatan hari ini,” terang Suwirta. Nusa Penida Festival yang mengambil thema The Rise of a New Paradise, diharapkan Bali memiliki lagi destinasi wisata yang berkelas. Pada pembukaan, Minggu kemarin
FB/SARJANA
Ribuan Warga “Serbu” Nusa Penida Festival
Inpres No: 4/ 2014 Pangkas Bantuan untuk KRPL
Gubernur Bali diwakili Bupati Suwirta membuka Nusa Penida Festival di Desa Sampalan
diadakan pula acara touring desa yang menuju ke Pantai Cristal Bay, Desa Sebunibus. Sedangkan acara utamanya adalah kartnaval budaya yang melibatkan seluruh desa yang ada di Nusa Penida. Pawai ini mengetengahkan fragmenrari Tirta Amerta, Tari Sanghyang Gerodog, Tari Sanghyang Dedari, Tari Sanghyang Jaran dan seni budaya lainnya seperti topeng atau busana pengantin khas Nusa
Penida. Karnaval Budaya ini dipadati warga, dimana pawai ini mengambil tempat di depan Kantor Camat Klungkung. Sedangkan acara lainnya adalah lomba kuliner, pemeran UKM, transplantasi terumbu karang, peresmian KKP oleh Menteri Perikanan dan Kelautan. Sedangkan hari ini (Senin) akan diselenggarakan lomba perahu layar, kemah lingkungan, parade musik dan hiburan.W-010
Ginjal Bermasalah, Eka Purnama Pemkab Akan Rombak Bungalow Jadi Hotel Mengalami Perut Membesar
I Gede Eka Purnama sedang di gendong
AMLAPURA-Fajar Bali Lantaran memiliki masalah pada Ginjalnya,bayi berusia 7 bulan atas nama I Gede Eka Purnama kini hanya bisa tergolek lemah di Sal Melati, RSUD Karangasem. Bayi yang merupakan warga miskin ini perutnya membesar karena ada masalah pada Ginjal tersebut. Sebelumnya, bayi asal Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem sempat mendapat perawatan di RSUP Sanglah, namun kondisinya saat ini tak kunjung membaik. Ibu bayi malang itu, Ni Nyoman Candri menceritakan, tidak ada yang aneh saat ia mengandung bayi malang ini. Saat dalam kandungan semuanya berjalan normal, termasuk usia kandungannya, dan ia pun melahirkan secara normal. “Tidak ada yang aneh saat didalam kandungan, semuanya normal, termasuk melahirkan pun normal,” ujar Candri, Minggu (8/6) kemarin. Kondisi bayinya mulai ada gejala aneh sejak berumur satu bulan, buah hatinya ini menderita batuk, sesak, dan suhu tubuhnya juga naik. Bahkan, sejak saat itu pula, kondisi perutnya juga kelihatan semakin membesar. Karena sakitnya itu pula, bayi mungil ini sempat dirawat di RSUP Sanglah selama sebulan. Dari dokter yang merawat-
FB/BUDIASA
nya, perutnya membesar lantaran ada masalah pada ginjalnya. “Setelah sebulan dirawat di Sanglah, diperbolehkan pulang. Namun kondisinya tidak ada perubahan,” ujarnya. Karena kondisinya tidak mengalami perubahan, Ia dan Suaminya, I Wayan Arya Mudita lantas kembali membawa anaknya ke RSUD Karangasem. Praktis sejak lima hari lalu Gede Eka Purnama menjadi penghuni Sal Melati RSUD Karangasem. Dikatakanya,Dokter di RSUD Karangasem juga mengatakan jika anaknya ada ganguan pada ginjalnya. Saat ini, ia dan suaminya sedang memikirkan biaya beberapa obat dan peralatan medis yang harus ditanggung sendiri. Sedangkan yang lainya sudah ada tanggungan dari JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara). Namun ada beberapa obat yang mesti dibeli sendiri, seperti saat di RSUP Sanglah. “Ada beberapa membayar alat dan obat sendiri, sebesar Rp 1,5 juta, ya tentu sangat berat bagi kami, karena suami juga hanya bekerja sebagai bangunan,belum lagi biaya kebutuhan selama menunggui di RSUD,kami hanya berharap pemerintah meringankan beban kami, meskipun telah terbantu adanya JKBM,” ungkapnya lagi. W-016
Gapura Desa
umnya sempat memperbaiki empat bungalow, namun karena keterbasan anggaran rehab tersebut tidak berlanjut. Dengan kondisi ini, pemasukan PAD dari pengelolaan bungalow ini hampir tidak mendapat pemasukan. Sedangkan ke empat bungalow tersebut pengelolaan-
nya hanya untuk tamu-tamu eksekutif yang kedatangannya dibayarkan melalui APBD. Kondisi lainnya adalah pada hari-hari tertentu, baik upacara agma di Nusa Penida dan even lokal dan nasional, warga yang datang ke Nusa Penida banyak memanfaatkan bungalow milik penduduk, bahkan
ada warga yang menyewakan rumahnya untuk mendapatkan penghasilan lebih. Bupati Suwirta menyebutkan bila nanti selesai pemugaran bungalow tersebut akan diberikan pengelolaannya kepada pihak ke tiga atau kepada perusahaan daerah. “Masalah pengelolaan nanti kita carika opsi, yang terpenting pemugaran bungalow tersebut bisa terlaksana, sehingga PAD dari sektor tersebut bisa masuk,” terang Suwirta. Suwirta juga menjelaskan sebagian dari lahan tersebut juga akan digunakan untuk pengelolaan Kantor Konservasi Kawasan Periaran (KKP), Nusa Penida. “KKP di Nusa juga harus memiliki kantor, kita siapkan lahan,” tambahnya. Diharapkannya juga, tahun 2015 mendatang, pemugaran bungalow tersebut sudah bisa terwujud.W-010
BANGLI-Fajar Bali Target retribusi pasar hewan Kayuambua, Susut, Bangli pesimis dapat terpenuhi tahun 2014 yang mencapai Rp. 210 juta. Soalnya capaian per-Januarai sampai Mei 2014 baru mencapai Rp.63.455.000,00. Dari sisa waktu yang ada Juni-Desember yang hanya 7 bulan, pesimis target Rp. 210 juta bakal tercapai. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli, Ir I Made Aalit Parwata kepada Fajar Bali, mengakui capaian pungutan Januari-Mei yang baru mencapai angka Rp. 63,455 juta itu. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum dia
akui capaian tahun 2014 ini lebih kecil. Tapi dia mengaku berupaya untuk dapat mencapai target tersebut. Ketika ditanya apakah lantaran target yang terlalu tinggi, sehingga sulit dicapai atau karena faktor lain, dia mengakui kalau target tahun ini masih sama dengan target tahun 2013(tahun sebelumnya). Tetapi secara tidak langsung dia menuding hal itu terjadi akibat kesadaran masyarakat bayar restribusi yang masih rendah. Karena itu mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Bangli ini berharap agar masyarakat meningkatkan kesadaran mem-
bayar restribusi. “Kita sudah berupaya untuk membenahi dan melakukan pengawasan dan dalam tahun ini kita sudah lakukan perbaikan sarana-prasarana dengan dibantu oleh Pemprov”, ujar laki-laki asal Dusun Sala, Abuan, Susut, Bangli ini. Dia himbau agar saudagar sapi meningkatkan kesadaran membayar restribusi, karena restrubusi itu adalah untuk pembangunan Bangli. Dikatakan gairah pasar hewan cukup baik, artinya tingkat keluar masuk sapi cukup tinggi. Sayangnya hal itu tak berbanding lurus dengan capaian restribusi. Tanpa menyebutkan
berapa jumlah nilai transaksi serta keluar masuk sapi sehari atau sebulan, dia memberikan angka tersebut. Dia berencana bakal mengundang para belantih-belantih (saudagar sapi) untuk mengajak agar di pasar hewan tersebut juga dilakukan aktifitas potong sapi, untuk meningkatkan produktifitas pasar. Selain itu bakal menambah hari pasaran, dimana pasar hewan tersebut kini baru memanfaatkan hari pasaran 3 hari sekali. Dia juga menyampaikan bahwa harga karcis atau retsribusi di pasar ini paling murah disbanding pasar hewan lainnya di Bali. W-002
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Bungalow milik Pemkab Klungkung di Desa Sampalan, Nusa Penida direncakan akan direhab total. Di samping direhab total, bungalow ini bakan dikelola dengan profesional sehingga aspek maintenancenya terjaga dan diharapkan mendapatkan pemasukan yang maksimal. Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Minggu (8/6) kemarin. Re h a b to t a l b u n ga l ow, direncanakan didirikan hotel yang akan dikelola secara profesional dengan manajemen perhotelan pada umumnya. Sedangkan saat ini sebanyak 9 unit bungalow milik Pemkab Klungkung tersebut kondisinya sudah memprihatinkan, atapnya sudah pada bocor, dindingnya mengelupas dan tamanisasinya juga amburadul. Pemkab klungkung sebel-
Salah satu bungalow Pemkab Klungkung yang sudah tidak terurus
Pasar Hewan Kayuambua Pesimis Capai Target Retribusi
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Terkait UU Desa, MUDP Bali khawatir Eksistensi Desa Adat Terancam GIANYAR- Fajar Bali Penerapan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, diharapkan tidak mematikan eksistensi desa adat/ pakraman di Bali. Sebab, di Bali terdapat dua desa yakni desa dinas dan desa adat yang selama ini sudah berjalan harmonis dan saling mendukung serta memperkuat. Hal ini terungkap saat sosialisasi bertajuk “Desa Adat dalam UU Desa”. diikuti bendesa adat/ pakraman se-Kabupaten Gianyar bertempat di wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (7/6). Narasumber berasal dari pengurus Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Propinsi Bali. Petajuh Agung MUDP, Ida I Dewa Gede Ngurah Swastha, SH, memaparkan, seperti halnya UU NO.44 Tahun 2008 tentang pornografi yang pernah mendapat penolakan masyarakat Bali, pasal-
FB/Artayasa
Sosialisasi UU Desa di Wantilan Pura Samun Tiga
pasal dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa juga sulit diterapkan, bahkan diyakini mengancam eksistensi desa adat/pakraman di Bali. Bukan saja soal filosofi desa adat, tapi juga menyangkut hak-
hak otonomi asli, pemerintahan, kelembagaan, aset dan batas desa. UU No. 6 Tahun 2014 memandatkan pilihan salah satu bentuk desa yaitu desa dinas atau desa adat.
Lebih jauh ada kesan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa hanya mengatur soal manajemen pemerintahan dan pembangunan terkait adanya dua manajemen pemerintahan di tingkat desa, yaitu desa dinas dan desa adat. Seolah-olah dalam pemerintahan di Bali ada “Dualisme”. Ditegaskan, memang di Bali terdapat dua jenis pemerintahan desa, yaitu desa dinas dan desa adat namun kedua sistem pemerintahan tersebut memiliki tugas, fungsi dan kewenangan berbeda. “Kedudukan desa dinas dan desa adat dalam satu wilayah desa di Bali bukan ‘dualisme’ tapi adalah “Dualitas” yaitu dua pemerintahan yang saling mendukung dan memperkuat,” tegasnya. Langkah yang diambil MUDP adalah memberikan pokok masukan dalam rapat penyusunan RPP UU Desa terkait materi desa adat, di Jakarta, 24 April 2014 lalu. Adapun beberapa pokok
masukan itu adalah mengusulkan Bali tetap seperti kondisi saat ini, yaitu masih tetap ada desa dinas dan desa adat. Apabila tidak memungkinkan maka posisi desa adat supaya dijamin, tidak diintervensi pemerintah, diberikan keleluasaan membentuk struktur kelembagaan khusus dalam adat. Hal sama disampaikan Penyarikan Agung MUDP I Ketut Sumarta. Dikatakan, Bali mungkin salah satu daerah yang paling tersentuh oleh pasal-pasal yang ada dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Apalagi untuk pertama kalinya keberadaan desa adat diakui secara hukum setingkat undangundang. Namun setelah dikaji dan dicermati, beberapa pasal dalam UU Desa ini tidak sejalan dengan kondisi riil masyarakat adat/pakraman di Bali sehingga penerapannya akan sulit. W-005 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
5
Buleleng Kebanjiran Wisman Tren kunjungan wisata di Buleleng pada 2014 berubah dari tahun sebelumnya. Pada 2013 lalu wisatawan nusantara (wisnus) lebih mendominasi daripada wisatawan mancanegara (wisman). Sebanyak 349.981 wisnus yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Surabaya dan Jogjakarta mengunjungi tempat wisata seperi Air Panas Banjar, Pemuteran, Pantai Lovina dan Air Terjun Gitgit. Jumlah ini lebih banyak daripada wisman yang mencapai 266.053 orang. SINGARAJA – Fajar Bali Sementara wisman lebih menyukai berkunjung di Lovina dan Pemuteran. Sedangkan pada 2014 ini justru wisman lebih mendominasi. Sepanjang Januari sampai April jumlah wisman yang berkunjung ke Buleleng sebanyak 77.362. Sementara wisnus hanya
26.439 orang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ketut Warkadea mengatakan, sepanjang Januari sampai April merupakan musim sepi kunjungan wisata. Ini yang menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan sepanjang bulan itu rendah. Sedangkan musim ramai kun-
FB/Agus
Kunjungan wisatawan di Pantai Lovina
jungan antara Juli sampai September karena waktu liburan. Warkadea menambahkan, kendala pariwisata Buleleng
diantaranya infrastruktur jalan.”Kita akan melakukan penataan infrastruktur jalan dulu baru yang lain. Selain itu
akses jalan dari Selatan ke sini cukup jauh,”katanya. Demi menarik jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya juga akan menyelenggarakan festival, diantaranya Buyan Lake Festival, Buleleng Festival, Lovina Festival dan Tejakula Festival. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal yang dimiliki Buleleng. Saat ini Buleleng memiliki 17 obyek wisata. Diantaranya, Pantai Lovina, Pemuteran, Pura Beji, Gedong Kertya, Museum Buleleng, Vihara Banjar, Pura Pulaki, Makam Jaya Prana, Air Terjun Les Privat, Air Sanih, Air Terjun Gitgit, Danau Tamblingan, Air Panas Banjar, Pulau Menjangan, Air Terjun Munduk dan Eks Pelabuhan Buleleng. W-008
Gedong Pemiosan Ambruk Tertimpa Pohon Kelapa
Pemangku Dadia Tewas Jatuh Dari Pohon Kelapa
FB/Budiasa
Gedong yang telah rata dihantam pohon kelapa
AMLAPURA-Fajar Bali Sebuah pohon kelapa yang sedang di sensor jatuh dan menimpa Pura Paibon Pertisentana Sira Arya Kanuruhan Tangkas Kori Agung,yang terletak di Banjar Asah Teben,Desa Datah,Kecamatan Abang,Karangasem, beberapa hari lalu. Pohon kelapa yang sedang ditebang mempergunakan sensor ini menimpa, Gedong Pemiosan,dan Palinggih Puseh. berselang sehari kemudian, tepatnya Sabtu (7/6), gilirian pemangku pura paibonnya, Jro Mangku Nengah Raris (50) malah terjatuh dari Pohon Kelapa dan tewas di tempat. Bedasarkan informasi, pohon kelapa milik I Nyoman Lara alias Sinta itu rencananya akan dipergunkan untuk merehab rumahnya. Sebelum ditebang, Pohon kelapa yang tumbuh di
samping pura Paibon ini terlebih dahulu di rabas daun dan buahnya. Hanya saja, saat sedang di sensor, tiba-tiba pohon kelapa itu terjatuh kehalaman pura, dan menimpa satu Palinggih Puseh, dan Gedong Pemiosan. “Padahal tukang sensornya sudah terbiasa menebang pohon, tidak tahu kenapa pohonnya malah terjatuh ke Pura, dan kami telah siap untuk memperbaiki pura itu,” ujar Nyoman Lara, Minggu (8/6) kemarin. Berselang sehari kemudian, tepatnya Sabtu (7/6) giliran pemangku dadia yang terkena bencana. Informasinya Jro Mangku Nengah Raris tewas terjatuh dari pohon kelapa saat sedang ngirisin tuak ,sekitar pukul 07.00 Wita. “Ia kemarin terjatuh saat sedang naik pohon kelapa,tadi sudah dilakukan pembakaran,”ujarpengemponPura dadia, Nyoman Cager. W-016
FB/Agus
Pelaksanaan pengaspalan yang dilaksanakan di pedesaan
Bupati “Lunasi” Janji Aspal Jalan Pedesaan Janji Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam melakukan penataan dan perbaikan segala sarana dan prasarana yang ada seperti jalan-jalan yang ada di kabupaten buleleng utamanya didaerah pedesaan akhirnya diperbaiki. Seperti halnya jalan desa yang ada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar akhirnya tuntas dilakukan perbaikan. Bukan hanya jalan yang ada di daerah pedesaan melainkan jalan-jalan yang menu ke beberapa objek pariwisata juga terlihat sudah mulai digarap dalam pelaksanaan perbaikan jalan tuntas yang dicanangkan bupati murah senyum itu. W-008
KRAMA
Kesulitan Rekrut Sekdes SINGARAJA – Fajar Bali Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng masih saja menemui hambatan dalam merekrut sekretaris desa. Saat ini, tak kurang dari 12 desa, tidak memiliki sekretaris desa, karena sekdes kini harus berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kepala BKD Buleleng Ni Made Rousmini ketika dikonfirmasi mengaku masih kesulitan mencari PNS yang bersedia menjadi Sekdes. Padahal Ni Made Rousmini untuk mencari sekdes, BKD sudah melakukannya sejak dua bulan terakhir. Namun di lapangan, BKD selalu menemui kendala ada PNS yang tidak bersedia memikul beban sebagai sekdes. Selain itu, ada pula persyaratan yang mengharuskan jika PNS yang diangkat menjadi sekdes, berdomisili di tempat ia diangkat menjadi Sekdes.”Dari 20-an desa itu, sekarang tinggal 12 desa yang belum ada sekdesnya. Kesulitan kami ya itu, cari PNS yang mau jadi sekdes di desa itu sendiri, dan menyesuaikan pangkat mereka. Karena pangkatnya kan minimal harus masuk golongan IIa,” ujar Rousmini. Kini, ada beberapa desa, yang Surat Keputusan pengangkatannya sudah di Bagian Hukum Setda Buleleng. SK itu masih ditinjau kembali dan dikembalikan di kecamatan, agar nama PNS yang masuk dalam SK pengangkatan itu, dapat diusulkan dari desa. ”Nanti SK-nya kan ditandatangani oleh Pak Sekda (Dewa Ketut Puspaka-Red). Kami khawatirnya kalau ini terlalu lama kosong, akan berpengaruh dengan kondisi pelayanan administrasi di desa,” ujar Rousmini. W-008
FB/Doni
FB/Agus
Ribuan Tracker Adu Nyali di USA Tracker Kerambitan 2014
POTRET FAJAR BULELENG
Para tracker memacu kendaraanya di ajang Ulun Siwi Adventure Tracker 2014
TABANAN-Fajar Bali Ulun Siwi Adventure Tracker , Kerambitan 2014 yang diikuti seribuan tracker yang berasal dari Bali dan Jawa dilepas oleh Anglurah Puri Agung Kerambitan Anak Agung Ngurah Ketut Dharmaputra SH, Minggu (8/6) kemarin. Ajang USA yang memperebutkan total hadiah Rp 75 Juta itu juga dihdiri Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya, Ketua Fraksi PDIP Tabanan I Made Dirga. Salah satu panitia USA Tracker, AA Ngurah Pryadhar-
k o j o P Desa
ma SH mengatakan, ajang USA yang baru pertama kali digelar ini diikuti sekitar 1000 tracker dari Bali dan Jawa. Tujuan digelarnya even tersebut adalah sebagai salah satu upaya penggalian dana renovasi Pura Ulun Siwi yang ada di Desa Baturiti yang masuk dalam adat bale agung. Selain diikuti tracker dari seluruh Bali dan Jawa, tampak juga ikut menjajal medan USA adalah Dwi Suputra – Suami dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. W-004
Persiapan Jelang Puncak Karya Pura Luhur Muncaksari
TABANAN-Fajar Bali Menjelang Pucak Karya Pujawali di Pura Luhur Muncaksari di Banjar Anyar, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Rabu (11/6) mendatang. Berbagai persiapan dilaksanakan di Pura yang juga dikenal sebagai Bedugul Jagad tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panitia Pembangunan Pura Luhur Muncaksari, Drs. I Wayan Risma, Minggu (8/6) kemarin. Dikatakanya, persiapan nyanggra pujawali telah dimulai pada Kamis (5/6) lalu dengan mempersiapkan upakara. Sementara pada Minggu kemarin dilakukan ngias pelinggih yang dilaksanakan ratusan pengayah dari krama pengempon termasuk puluhan para presayang (krama berstatus Ngiring). Wayan Risma
menjelaskan, prosesi pujawali kali ini berlangsung seperti biasa. Hanya saja, sehari sebelum puncak pujawali atau pada rahina Anggara Keliwon Medangsia, Selasa (10/6) digelar prosesi tambahan berupa Ulap Ambe dan Melaspas Alit di pelinggih Dalem Khayangan. Pelinggih ini baru berdiri kurang lebih 4 bulan lalu berdasarkan pawuwus Ida Bethara. “Selain Ulap Ambe dan Melaspas Alit pada hari tersebut juga digelar prosesi Mecaru di Jaba Tengah dan Ngeresik Nedunang Ida Bethara”, ungkapnya. Salah satu panitia lainnya, Drs. I Wayan Sumandia menambahkan, pada puncak pujawali dimulai dengan prosesi Ida Bethara Mesiram yang digelar pukul 11;00 WITA. Sementara Nganteb Pujawali berlangsung pukul 21;00 WITA. Usai Nganteb Pujawali digelar prosesi Rejang Pe-
nyaksi, Ngider Kidung, Linggih Agung, Rejang Pemendak dan Mapica. “Prosesi mapica ini salah satu prosesi penting dan menarik”, ungkapnya. “Pada prosesi itu Ida Bethara melalui para presayangNya dalam keadaan kerauhan membagi anugerah kepada para damuhNya. Adapun anugerahNya tersebut berupa rambut sedana dan manik galih”, jelas tenaga pendidik di SMA Negeri 2 Tabanan ini. Sementara itu salah satu pemangku setempat, Mangku Kak Angga menyebutkan dudonan persembahyangan bagi umat di khayangan . Persembahyangan diawali di Beji Keciran dan Pelinggih Saren Loji. Selanjutnya di Pelinggih Mertha Sebuana dan di Pelinggih Ageng. Setelah itu persembahyangan bisa dilakukan di pelinggih-pelinggih lainnya. Seperti pelinggih Alas Madya, Melanting,
Sapu Jagad, Ida Bethara Tapakan dan Ida Bethara Dalem Khayangan. Pelinggih terakhir ini berada persis di gapura atau pintu masuk wewidangan Pura Luhur Muncaksari. Mangku Kak Angga juga menyebutkan, khusus di Pelinggih Saren Loji umat hanya diperbolehkan sembahyang hingga kurang lebih pukul 20.15 Wita.. Setelah itu atau setelah Ida Bethara mesineb persembahyangan dipelinggih ini ditutup dan umat bisa melakukan persembahyangan di pelinggih-pelinggih lainnya. Seperti pujawali-pujawali sebelumnya, ribuan umat dari seluruh Bali akan hadir melakukan persembahyangan. Baik pada saat puncak pujawali maupun pada saat panyejeran hingga Ida Bethara kahaturang masineb pada Redite Pujut, Minggu (15/6) yang akan datang. W-004
Pekan Nasional (Penas) KTNA 2014 di Malang
Bupati Artha Temui Petani dan Nelayan Duta Jembrana NEGARA- Fajar Bali Sekitar 40 petani dan nelayan andalan yang jadi duta Jembrana pada even Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2014 di Malang Jawa Timur, ditemui Bupati Jembrana Putu Artha, Sabtu (7/6). Pada Penas yang diikuti puluhan ribu petani dan nelayan se Indonesia, berlangsung selama satu minggu. Kedatangan Bupati Artha didampingi Sekda Jembrana, I Gede Gunadnya serta pejabat Pemkab Jembrana disambut suka cita dari para petani dan nelayan. Artha dikesempatan itu mengatakan Penas KTNA ini merupakan kegiatan yang penting. Tak hanya untuk menimba ilmu pengetahuan pertanian, tetapi juga untuk memperkenalkan kemajuan pertanaian yanag di Jembrana. “Kegiatan ini jangan hanya sekedar ikut serta saja, tetapi harus mampu menemukan solusi persoalan pertanian yang dihadapi khususnya di Jembrana,“ ujar Artha.
Jembrana memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sejumlah program dapat dilakukan seperti perlindungan subak, peningkatan produksi padi termasuk juga pemberian peralatan mesin tempel bagi para nelayan. Te r k a i t d e n g a n P e n a s KTNA, Kadis Pertanian Perkebunan dan Peternakan Jembrana, I Ketut Wiratma menyampaikan sejumlah produk serta program pertanian di Jembrana dipamerkan dalam event Penas ini. Beberapa produksi pertanian yang dipamerkan semangka kotak dan melon kotak. Produksi ini katanya, dapat menjadi inovasi pertanian di Jembrana, karena akan menjadi daya tarik bagi petani lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Wiratma tak menampik terhadap pertanian di Jembrana, seperti persoalan hama penyakit pisang. “Hama penyakit pisang ini, akan kita carikan solusinya dalam Penas “ ujarnya. W-003* Layouter: Soma
6
SENIN, 9 JUNI 2014 | TAHUN XIV
S
FB/HERY
‘
P
Pajak Online, Lebih Transparan, Efisien dan Efektif
embangunan daerah a k a n b e r ke m b a n g dan berjalan dengan lancar, jika berbagai sumberdaya dikelola dengan baik, serta pendapatan daerah tersebut meningkat untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Pendapatan dapat diperoleh dari investasi, pajak, tingkat produksi masyarakat, tingkat konsumsi masyarakat, dan lainnya. Dan Pajak adalah salah satu bagian terbesar dari penerimaan daerah guna mencapai suatu pertumbuhan pembangunan yang diinginkan. Masih menyinggung tentang pajak, salah satu upaya pemerintahan Kabupaten Badung melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), terus berusaha melakukan transparansi anggaran. Caranya adalah dengan mulai mencoba menerapkan pajak online, karena dengan melalui penerapan sistem online, Dispenda Badung percaya kedepannya akan terlihat sektor mana saja yang dapat memberikan kontribusi besar untuk pendapatan di Kabupaten Badung. Lantas, bagaimana dengan
kesiapan Dispenda Badung untuk menyempurnakan penerapan ‘Pajak Online’ di Kabupaten Badung? Mengingat penerapan pajak online diproyeksikan baru bisa terlaksana secara menyeluruh pada tahun 2015. Berikut wawancara tim Fajar Mangupura bersama Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung AA. Gede Agung Arimayun, STP.M.Par
Tantangan penerapan Pajak Online di Badung? Pelayanan pajak online, mungkin sebagian dari masyarakat masih belum mengetahuinya. Memang pelayanan pajak online ini masih baru dan hanya beberapa jenis pajak saja yang sudah bisa menggunakan layanan ini seperti pajak restoran, pajak hotel dan pajak pariwisata itupun hanya dibeberapa kota besar. Tantangannya adalah, kami akan terus berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Badung, tentang apa itu pajak online dan kelebihan-kelebihannya. Dan minimnya pengetahuan wajib pajak dan publikasi tentang pelayanan pajak online masih kurang, menambah
minimnya pengguna jasa pelayanan pajak online. Sebagian wajib pajak lainya pun takut apabila diadakan pelayanan pajak online rahasia keuangan mereka akan bocor. Sehingga walaupun memiliki banyak kelebihan tetapi perlu banyak pembenahan lagi agar wajib pajak tertarik dan percaya terhadap pelayanan pajak online. Selain itu, kami pun berharap dari peran media massa maupun media elektronik yang ada di Badung untuk turut serta membantu mensosialisasikan Pajak Online.
Kelebihan dari penerapan Pajak Online? Pelayanan pajak secara online tentunya memiliki banyak keunggulan, seperti pelayanan pajak yang lebih cepat, dapat diakses dari berbagai tempat, dapat mengurangi kemungkinan kecurangan, penghematan kertas, dan masih banyak lagi keunggulannya. Dan dari beberapa point tersebut memang pelayanan pajak secara online memiliki prospek yang baik. Akan tetapi selain mempunyai kelebihan pelayanan pajak secara online juga memiliki beberapa kekurangan yang
dijumpai saat ini seperti masih kurangnya minat untuk menggunakan sistem ini.
Target dari diterapkannya Pajak Online? Penerapan pembayaran pajak secara online atau e-tax, selain berupaya menekan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, juga sebagai pengembangan teknologi informasi dan komunikasi data, membantu dalam menciptakan transparansi transaksi penjualan. Sedangkan sasaran dari perkembangan teknologi dimaksud tidak hanya untuk peningkatan penerimaan pajak, tetapi juga untuk transparansi, efisiensi serta efektifitas.
Sejauh ini seperti apa perkembangan Pajak Online di Badung? Tahun 2013, kita baru sebatas menerapkan uji ‘Pajak Online’. Dan di akhir tahun 2013 sudah terdapat 25 alat pemantau transaksi atau tapping box. Alat tersebut dipasang di 10 Wajib Pajak (WP) di Badung berupa restoran dan parkir. Dari uji coba tersebutlah, kami melihat perkembangan sistem
online yang memungkinkan petugas memantau perkembangan transaksi tiap harinya. Per 10 menit, laporan transaksi di WP masuk ke data server di Kantor Dispenda Badung. Meskipun baru sebatas uji coba, hasilnya sudah bisa dipantau bersama, dimana WP tidak bisa lagi memanipulasi data transaksi. Sebab, ketika alat pemantau transaksi dimainkan (ataupun sampai dimatikan oleh WP), maka pusat data di Dispenda akan memberikan tanda khusus. Dan ketika tanda itu muncul, petugas URC akan langsung turun lapangan ke WP bersangkutan. Jika WP mencoba memanipulasi data transaksi. Apakah sudah bisa langsung ditindak? Untuk persoalan tersebut, kami akui memang masih belum bisa melayangkan sanksi bagi WP yang mencoba memanipulasi data transaksi. Kenapa demikian, karena aturan pengenaan sanksi belum tersedia. Namun arah untuk membuat regulasi tersebut sudah kita bahas bersama DPRD Badung pada tahun 2014 ini. Dan yang
jelas, di Perda nanti selain disiapkan sanksi, kita juga akan dorong termasuk sanksi pencabutan ijin operasional bila WP tidak mengikutinya. Jika kemudian disebut baru terpasang di beberapa WP, bagaimana dengan WP lainnya? Untuk penerapan pajak online di Badung memang tidak bisa dilakukan sekaligus dan harus bertahap. Sebab, selain jumlah wajib pajak (WP) yang bergerak dinamis, pemerintah juga mesti memperhitungkan kesiapan dan kesadaran WP untuk mendukung penerapan sistem pajak online. Sedangkan untuk uji coba di WP seperti Hotel, saat ini harus diakui pengelola hotel masih menggunakan sistem perangkat lunak yang berbeda-beda. Persoalannya adalah, kita (Pemkab Badung) harus terlebih dahulu memiliki regulasi, agar mereka bisa mengikuti aturan dengan menyeragamkan perangkat lunak yang dipakai wajib pajak. Dan bila akhir tahun ini kita baru ada 25 alat, maka target kedepannya akan menjangkau 200 WP, dengan anggaran
yang sudah disiapkan sekitar Rp 3,6 Miliar. Bisa kembali dijelaskan, keuntungan dari penerapan ‘Pajak Online’? Yang jelas, bagi wajib pajak penerapan sistem online memudahkan transaksi di lapangan. Mereka tidak perlu bertemu langsung dengan petugas pajak. Wajib pajak juga tak perlu lagi mengisi surat pemberitahuan pajak. Mereka juga tidak perlu membuat tanda pembayaran setiap kali ada transaksi. Bagi petugas, mereka lebih mudah melaporkan hasil penerimaan pajak setiap saat. Sedangkan keuntungan penerapan sistem online ini akan mengurangi kemungkinan transaksi fiktif. Selama ini, salah satu titik kebocoran pajak ada pada mekanisme transaksi langsung yang mempertemukan wajib pajak dengan petugas pajak. Penerapan pajak online ini juga setidaknya untuk menutup kebocoran pendapatan. Karena dengan pengembangan sistem ini mampu menciptakan transparansi pengelolaan pajak. W-014
Sistem Monitoring Pajak Hotel, Restoran & Hiburan, Parkir
Latar Belakang Pajak Hotel, Restoran & Hiburan serta Parkir merupakan komponen utama Pendapatan Daerah dari sektor Pariwisata. Realisasi Pungutan Pajak masih jauh dari potensi sebenarnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi data membantu dalam menciptakan transparansi transaksi penjualan. Sasaran; Transparansi, Efisiensi, Efektifitas dan Peningkatan Penerimaan
Pengertian atas Tax Monitoring System Pemantauan transaksi penjualan dan/atau sejenisnya pada Wajib Pajak dengan menggunakan sebuah alat (device/ Tapping Box) yang melekat pada Cash Register, Point of Sales (POS) atau sistem informasi lainnya yang digunakan dalam melakukan transaksi tersebut.
Proses pemantauan transaksi tersebut terdapat tiga langkah:
Alur Kerja Tax Monitoring System
Kons.ep Sistem Monitoring Pajak Online
Spesifikasi Umum 1. Memonitor semua transaksi penjualan secara on line yang terjadi di hotel, restoran, tempat
hiburan dan parkir berikut visualisasi dan pelaporannya. 2. Membubuhkan no Validasi yang unik kepada setiap kwitansi yang dicetak oleh mesin kasir di sisi Wajib Pajak 3. Mampu mendeteksi hidup/mati bahkan perpindahan/pergeseran dari alat/media transmisi data yang ada pada wajib pajak secara real time. 4. Tidak mengganggu/membuka/ meng-insert sistem basis data dari wajib pajak. Sistem hanya berkepentingan pada data transaksi penjualan bukan kepada basis data wajib pajak. 5. Operasionalisasi peralatan yang ada di wajib pajak sangat minimal atau tidak menambah beban pekerjaan kepada operator kasir.
Kemampuan Sistem Tapping Box Tapping; Menangkap data transaksi, Membubuhkan validasi, Menyimpan data di memori internal, Dapat meng-query database server dan memverifikasi datanya, Dapat mengelola data Kirim Data; Tapping Box dilengkapi dengan modem GSM untuk mengirimkan data via 3G ke server penerima (DC) secara real time, Memonitor kondisi jaringan (listener), jika kanal tersedia maka data dikirimkan. Jaringan yang digunakan M-VPN, dapat meng-encrypt data, Dapat mengirim sinyal ke Server terhadap kondisi alat (on, off, error) bahkan perpindahan alat Terima Data; Menerima dan menyimpan data transaksi yang dikirim oleh Tapping Box dari WP. Memproses data transaksi menjadi informasi menggunakan algoritma sesuai aturan PPK. Suatu aplikasi yang dapat men-generate laporan hasil pemrosesan Manfaat Sistem Monitoring Online Bagi Wajib Pajak Akurasi dalam penetapan jumlah pajak yang
dibayarkan oleh wajib pajak. Efisiensi dalam operasionalisasi (penetapan & pemeriksaan) pungutan pajak. Mengurangi kontak langsung antara petugas pajak dengan wajib pajak. Menghindari konflik antara petugas pajak dan wajib pajak dalam penetapan jumlah pajak. Transparansi akan mengurangi intensitas pemeriksaan dari instansi terkait kepada petugas pajak. Manfaat Sistem Monitoring Online Bagi Pemkab Badung Akurasi dalam penetapan jumlah pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak. Efisiensi dalam operasionalisasi (penetapan & pemeriksaan) pungutan pajak. Mengurangi kontak langsung antara petugas pajak dengan wajib pajak. Menghindari konflik antara petugas pajak dan wajib pajak dalam penetapan jumlah pajak. Transparansi akan mengurangi intensitas pemeriksaan dari instansi terkait kepada petugas pajak.
Payung Hukum; Peraturan Bupati 56 Tahun 2013 Tentang Online System Pembayaran dan Pelaporan Transaksi Pajak Parkir, Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan
Kewajiban Para Pihak Dispenda; Berinvestasi dalam peralatan sistem online. Melakukan sosialisasi penerapan Pajak Hiburan, Restoran & Hotel Wajib Pajak; Menerima pemasangan sistem online di semua mesin kasir. Menjaga dan memelihara perangkat sistem online. Menyetor penerimaan Pajak ke Dispenda Badung Subyek Pajak; Membayar pajak daerah atas konsumsi barang/jasa produk Hotel, Hiburan & Restoran. Membantu mengawasi dan melaporkan indikasi kecurangan
D pene 1 Ag Badu Alat jib p diha baha untu di K akhi efise lolaa
T keua kan sala Bad dun sala
P
D Kabu Daer Pem Ke K suda PPO yang PBB bank · 500. · 3.00 · Adm
Se Inte Tem Inse tion infra kota mod men Te Kabu untu deng sion nilai D jahan sem Rekl keten dan mem waja dan s M Badu ini a taan wilay D senta taan oleh dari Sura Pusp B gask
SENIN, 9 JUNI 2014 | TAHUN XIV
7
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pajak
Pemasangan alat monitoring pajak (alat taping box)
FB/HERY
Sistem Online, Memberi Data Lebih Akurat
‘Margin Error’ pun Sangat Kecil
Dalam rangka optimalisasi erimaan pajak daerah, per gustus 2013 lalu Dispenda ung telah melakukan uji coba Pajak Online di beberapa wapajak, selama masa ujicoba ini arapkan bisa dipakai sebagai an evaluasi dan pertimbangan uk penerapan Pajak Online Kab. Badung sehingga pada irnya dapat meningkatkan eiensi dan efektifitas pengean Perpajakan Daerah
Bupati Gde Agung
FB/DOK
Transparansi pengelolaan angan daerah dan mewujudzona bebas korupsi menjadi ah satu komitmen Pemkab dung khususnya Bupati Bang AA Gde Agung. Maka tak ah jika saat rapat paripurna
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa pada waktu itu sempat mengatakan, Sistem pengelolaan pajak sebelumnya dengan menggunakan cara manual sangat berpotensi terjadi kecurangan pembayaran pajak. Namun dengan dengan adanya sistem “online” akan memberikan data yang akurat sebagai acuan dengan “margin error” yang sangat kecil. Dalam pengelolaan sistem monitoring penerimaan pajak secara `online`, Dispenda melibatkan beberapa tenaga IT andal
untuk meninjau langsung jenis alat dan sistemnya sehingga kualitasnya terjamin. Dispenda menargetkan pada 2014 sistem monitoring pajak “online” itu sudah bisa berjalan dan jumlah penerimaan pajaknya mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sebelumnya pengembangan sistem pajak “online” dengan melakukan kajian teknis telah menerapkan sistem pelaporan pajak secara “online” yang disebut elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (e-SPTPD). Dengan adanya e-SPTPD di-
harapkan dapat mempermudah wajib pajak dalam melaporkan kewajiban pepajakan kepada Dispenda Pemkab Badung melalui website http://www.sptpd. dispenda.badungkab.go.id/login.php dan untuk menggunakan fasistas tersebut harus mengisi formulir untuk pendataan dan pemutakhiran data. Pemutakhiran data wajib pajak dan pendapatan wajib pajak baru lebih diitensifkan untuk mampu menggali potensi-potensi pajak daerah baru dan melakukan pembaharuan data terhadap wajib pajak. W-014
DPRD Badung yang digelar belum lama ini, saat Bupati Gde Agung secara khusus memaparkan rencana kegiatan terkait penerapan sistem pajak online. “Sebagai wujud komitmrn transparansi pengelolaan pajak, di APBD Perubahan 2013, kami sudah melakukan kajian teknis sistem pajak online. Anggaranya Rp. 199 juta dengan kegiatan pemasangan 25 alat rekam transaksi atau tapping box untuk Wajib Pajak Restoran dan Parkir. Ini sudah kami uji coba dan sudah ada hasilnya. Tidak terhenti di situ, Tahun 2014 kami anggarkan juga dana untuk itu, “ kata Gde Agung di hadapan pimpinan dan peserta rapat paripurna DPRD Badung pada waktu itu. Pemkab merancang anggaran di APBD 2014 sebesar RP. 3,2 miliar lebih untuk memasang
30 konfigurasi web service dan 175 alat perekam transaksi yang rencananya juga akan menyasar akomodasi pariwisata berupa hotel. Gde Agung mengakui, dengan keterbatasan alat, tentu belum sebanding dengan jumlah akomodasi pariwisata yang ada di Badung. Makanya Pemkab Badung melakukan pengadaan alat secara bertahap. Sementara untuk masalah aturan, ada 3 hal penting yang perlu dikaji untuk penerapan online system yakni kajian yuridis, ekonomis, dan teknis. Dan kajian ini sudah dilakukan pihak Unud. Dijelaskannya, pemasangan alat rekam transaksi hanya satu upaya saja dari Pemkab Badung untuk mewujudkan transaksi pengelolaan keuangan daerah dan mencegah korupsi. Sebab
Pemkab Badung sudah melakukan kerja sama dengan pihak kejaksaan untuk mengamankan uang negara yang berasal dari pajak hotel dan restoran. Hasilnya juga sudah nyata. Sejumlah Wajib Pajak saat ini tengah diproses di kejaksaan karena tidak taat dalam melaksanakan kewajibannya. “Tekad kami mencegah korupsi baik di aparat maupun wajib pajak tetap kami gencarkan. Apalagi ada kasus parkir di bandara yang sangat merugikan daerah. Ini wujud konkret mewujudkan Badung sebagai zona bebas korupsi yang diharapkan bermuara pada optimalisasi Potensi Pajak Daerah”, ujar Gde Agung, sembari mempersilahkan masyarakat melaporkan kejanggalan dalam pengelolaan pajak. W-014
Wujudkan Zona Bebas Korupsi
Pembayaran PBB-P2 melalui LPD dan Loket PPOB
Dengan adanya kerjasama antara Pemerintah upaten Badung dengan PT. Bank Pembangunan rah Bali terkait Penerimaan Pembayaran dan mindahbukuan Hasil Penerimaan Pajak Daerah Kas Daerah Secara Elektronik, Saat ini PBB-P2 ah bisa dibayar melalui Loket LPD dan Loket B mulai tgl 17 oktober 2013, ada 121 loket g sudah beroperasi di Kab. Badung, Pembayaran -P2 di Loket” tersebut dikenakan biaya admin k Pembayaran PBB-P2 Sampai dengan Rp. .000,- Admin Bank Rp.2.000,Pembayaran PBB-P2 Rp. 500.001 s/d Rp. 00.000,-Admin Bank Rp. 2.500, Pembayaran PBB-P2 diatas Rp. 3.000.000,min Bank Rp.3.000,-
SPTPD Online
Penataan Penyelenggaraan Reklame
ebagai Destinasi Pariwisata rnasional terutama sebagai mpat Penyelenggaraan Meeting, entif, Confrence dan Exsibin (MICE), maka keberadaan astruktur termasuk perwajahan a dan lingkungan akan menjadi dal yang sangat penting dan nentukan. Terkait hal tersebut, Pemerintah upaten Badung sangat konsen uk menyiapkan infrastruktur gan kelas dan standar Internanal dengan tetap mengadopsi i-nilai kearipan lokal. Dalam konteks itu maka perwan kota yang selama ini nampak mbrawut akibat pemasangan lame yang tidak sesuai dengan ntuan serta melanggar norma estetika ini dipandang sangat mbebani ruang publik sehingga ah kota menjadi tidak menarik sembrawut. Menyikapi kondisi ini, pemkab ung pada bulan mei tahun 2014 akan segera melakukan penan penyelenggaraan Reklama di FB/HERY Ilustrasi Rencana Penataan penyelenggaraan Reklame di wilayah Kabupaten Badung. yah Kabupaten Badung. Demikian terungkap saat pre- FB/HERY asi hasil Study Rencana Pena- yang terpenting memang tidak titik serta disign dan ukurannya,” baik tata letak maupun bentuk din Penyelenggaraan Reklame semua harus dibongkar, namun jelasnya. sign-nya sesuai dengan tata ruang. h Tim Konsultan independen akan dilakukan penataan.“Oleh “Diharapkan dapat sesegera Ia juga mengatakan, penataan Universitas Wijaya Kusuma karena itu, sebagai tindaklanjutnya reklame di Badung dilakukan den- mungkin untuk dapat di implemenabaya di Ruang Nayaka Gosana akan segera menyiapkan produk gan mengedepankan estetika, den- tasikan dapat menjadi salah satu pem Badung belum lama ini. hukum dengan mengadopsi hasil gan ukuran yang dibuat dengan me- upaya mengurai persoalan kesemBupati Badung Gde Agung mene- Study dari pihak Konsultan Insde- nyesuaikan, serta mengedepankan rawutan reklame yang dipasang kan dengan penertiban Reklame penden dengan telah ditentukan keharmonisan dan penyesuaian sembarangan,”katanya.
A
pa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar kata “pajak”? Apa itu pajak? Jika kita melihat definisi pada Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, dapat disimpulkan bahwa pajak adalah kontribusi yang bersifat wajib dan tidak mendapat imbalan langsung. Bersifat wajib artinya pengenaan pajak dapat dipaksakan oleh negara kepada warga negaranya. Sedangkan tidak mendapat imbalan langsung berarti bahwa mereka yang telah membayar pajak tidak akan merasakan manfaatnya secara langsung. Namun demikian, melihat komposisi sumber penerimaan negara, pajak memberikan kontribusi yang terbesar, sekitar 70%. Sehingga, manfaat pajak telah dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dalam berbagi bidang seperti : bidang pendidikan, bidang kesehatan, infrastruktur jalan, jembatan dan sebagainya. Pajak juga digunakan untuk membiayai berbagai subsidi seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, pupuk, dan masih banyak lagi. Pajak, di Indonesia, berdasarkan wewenang pemungutan dan pengelolaannya dibagi menjadi dua: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Pajak Pusat merupakan wewenang Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Yang termasuk dalam pajak pusat adalah Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan (P3), serta Bea Materai. Sedangkan Pajak Daerah dipungut dan dikelola oleh pemerintah Daerah. Pajak yang termasuk Pajak Daerah contohnya: Pajak Pembangunan I, Pajak Reklame, Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Hiburan dan PBB sektor Perkotaan dan Pedesaan. Lalu apa bedanya pajak dengan retribusi atau sumbangan? Berbeda dengan pajak, retribusi sudah jelas imbal baliknya, misalnya retribusi pelayanan kependudukan dan catatan sipil imbalannya berupa bukti pencatatan administrasi sebagai pengakuan kewarganegaraan. Contoh lainnya adalah retribusi pelayanan kesehatan, langsu n g dira sa ka n ma n fa a t nya mel a l u i layanan pengobatan maupun konsultasi dokter. Bila dibandingkan dengan sumbangan, pajak pemungutannya dapat dipaksakan sedangkan sumbangan pemungutannya tidak dapat dipaksakan. Kenapa negara harus memungut pajak? Setidaknya ada dua prinsip dasar kenapa negara memungut pajak. Yang pertama, Benefit Principle, bahwa karena warga negara memperoleh keuntungan dari negara, maka negara diperbolehkan memungut pajak kepada warga negaranya. Negara lah yang membangun fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat luas, negara lah yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat . Untuk keperluan mem Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas Pendapatan Daerah, Dispenda Kabupaten Badung telah mempunyai Sistem Informasi dan Pelaporan SPTPD Online. Dengan adanya Sistem SPTPD Online ini akan mempermudah Wajib Pajak untuk pelaporan SPTPD nya karena bisa dilaporkan secara online melalui web http://www.sptpd.dispenda.badungkab. go.id/login.php Untuk Menggunakan SPTPD Online Wajib
Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Badung Kompyang Swandika, sesuai dengan Potret di lapangan saat ini, maka dibutuhkan penjabaran oleh dinas teknis atas arahan Bapak Bupati. Terkait dengan penataan reklame yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga estetika dan mempercantik wajah serta menjaga keindahan infra struktur yang telah dibangun. “Tentunya kita juga tidak ingin ruang publik “terkudeta” dengan tampilan kesemrawutan reklame, terkait dengan lima kawasan mengingat perbup akan mencakup seluruh wilayah badung maka diharapkan cakupan kajian dan study penataan ini dapat diperluas, terutama dikawasan puspem, terminal dan mengwi dan Taman Ayun agar bebas reklame, termasuk wilayah badung utara” imbuhnya. Sementara Tim Konsultan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang dipimpin oleh Ir Supryono dengan pendamping Ir Agus purwito dan staf Ana Ifantri ini. Juga telah melakukan study serupa di kota Surabaya dalam presentasinya memaparkan kondisi eksisting berdasarkan survei lapangan dilakukan selama lima bulan dalam tahun 2013, memang nampak kondisinya amat sangat sembrawut.
biayai pengeluaran negara tersebut , diperlukan sumber dana yang memadai. Prinsip yang juga menjadi dasar negara memungut pajak adalah Ability-To-Pay Taxation Principle, yaitu bahwa negara memungut pajak harus berdasarkan kepada kemampuan masing-masing individu warga negara. Warga negara yang mempunyai kemampuan lebih, membayar pajak lebih besar daripada mereka yang mempunyai penghasilan lebih kecil. Namun demikian, pemungutan pajak oleh negara tidak dapat dilakukan secara semena-mena. Selain harus berdasarkan Undang-undang, pemungutan pajak juga harus mempertimbangkan keadilan, artinya bahwa semua warga negara memperoleh perlakuan yang sama dalam undang-undang perpajakan. Pajak juga dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan keadilan. Selain itu, pemungutan pajak juga harus efisien, dalam arti pemungutan pajak juga harus mempertimbangkan biayabiaya yang timbul dalam pemungutan pajak tersebut. Biaya untuk memungut pajak harus lebih kecil bila dibandingkan dengan penerimaan pajaknya. Jangan sampai terjadi, pemungutan pajak akan menimbulkan biaya yang lebih besar dari pada pajak yang berhasil dikumpulkan. H a l l a i n ya n g p e rl u d i p e rh a t i ka n adalah bahwa pemungutan pajak harus sederhana. Pemungutan pajak yang sederhana akan memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam membayar pajak. Semakin mudah pajak dihitung, semakin banyak masyarakat yang mau berpartisipasi membayar pajak. Tak kalah penting adalah bahwa pemungutan pajak tidak boleh mengganggu perekonomian. Pemungutan pajak harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan produksi, distribusi, perdagangan dan pemberian jasa di masyarakat, sehingga perekonomian tidak terganggu oleh adanya pemungutan pajak. Di Indonesia, pemungutan pajak d i te t a p ka n m e l a l u i U n d a n g - u n d a n g yang dalam penyusunannya melibatkan Pemerintah dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagai representasi dari rakyat Indonesia. Tentunya, ketentuan yang dibuat telah mempertimbangkan empat prisnsip tersebut di atas. Lalu, apa peran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sebagai lembaga pengumpul pajak? Dapat dikatakan bahwa Ditjen Pajak hanyalah sebagai “pelaksana” ketentuan perpajakan tersebut. Selain bertugas mengumpulkan pajak, Ditjen Pajak juga bertanggung jawab untuk memastikan setiap langkah pemungutan pajak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengingat pentingnya pajak bagi pembangunan, sudah saatnya kita memahami bahwa membayar pajak adalah bukti kecintaan kita bagi negeri, sekaligus sumbangsih kita bagi pembangunan. Bangga bayar pajak! Pajak diharapkan mengisi formulir registrasi user SPTPD Online agar mendapatkan user dan password untuk masuk ke aplikasi SPTPD Online, selain itu juga Wajib Pajak wajib mengisi formulir Pendaftaran dan Pendataan untuk Pemutakhiran Data. Form bisa di download di: Form Register User SPTPD Online, Form Pendaftaran Hotel, Form Pendaftaran Restoran, Form Pendaftaran Hiburan, Form Pendaftaran Parkir.
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN Siapkan Diri Bersaing di AFTA 2015
Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
HIPMI Motivasi Siswa SMKP dan SMKTI Mengwitani
Mahasiswa Thailand-Stikes Bali Kuliah Bersama
FB/DONI
Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area ( AFTA) atau pasar bebas ASEAN 2015 sudah di depan mata. Tenaga kerja dari negaranegara yang tergabung dalam ASEAN akan bebas masuk ke Indonesia begitu juga sebaliknya. Salah satu upaya mempesiapkan diri menyambut AFTA 2015 digelar oleh SMKP dan SMKTI Mengwitani, Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Sekolah yang terkenal menciptakan tenaga professional di bidang perhotelan ini melaksanakan seminar sehari. Seminar yang bertajuk meningkatkan Sumber Daya Manusia menghadapi AFTA 2015 menghadirkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Sabtu (7/6). Nara sumber yang hadir pada seminar yang diikuti sekitar 200 siswa SMK Pariwisata dan SMKTI Mengwitani tersebut adalah Ketua HIMPI Tabanan Anak Agung Ngurah Aditya Pradnyana Sunu. Dalam pemaparanya AA Ngurah Aditya Pradnyana Sunu memotivasi para pelajar sejak dini mempersiapkan diri menjelang pemberlakuan AFTA 2015. “Kita akan berhadapan dengan negara asing yang tergabung dalam negara-negara ASEAN ,” jelasnya. Untuk itu dibutuhkan persia-
Anak Agung Ngurah Aditya Pradnyana Sunu, Ketua HIPMI Tabanan saat menjadi narasumber seminar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi AFTA 2015 di SMKP dan TI Mengwitani, Badung. pan sejak dini yakni kemauan, tekad dan keahlian atau skill. Dan hal yang paling penting harus dikuasai oleh pekerja Indonesia adalah kemampuan berbahasa asing. “Selain bahasa Inggris, bahasa mandarin harus dikuasai para pekerja kita,” tandasnya. Karena dalam AFTA nanti, para pekerja dari negara lain sudah menguasai bahasa Inggris dengan pasih. Bahkan mereka para pekerja asing seperti Malaysia, Singapura dan negara –negara yang tergabung dalam ASEAN telah belajar bahasa Indonesia, agar mereka bisa bekerja di Indonesia. “Kita jangan kaget tahun depan banyak orang asing yang menjadi karyawan di hotel,maupun resetoran. Tentunya persaingan akan semakin
meningkat bagi tenaga kerja kita di Bali khususnya, dan Indonesia secara nasional ” tandasnya. Untuk itu para siswa harus sejak dini mempersiapkan diri agar mampu bersaing di AFTA 2015 yang sudah dalam hitungan bulan saja. Beberapa terobosan yang diberikan agar bisa bersaing pada AFTA 2015 yakni menguasai bahasa asing Inggris dan Mandarin, kalau bisa lebih dari dua bahasa asing. Mencintai produk lokal, jangan takut bermimpi menjadi orang sukses karena dari mimpi yang dikerjakan bisa menjadi kenyataan, jangan membuangbuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting tetap pada fokus tujuan, banyak berlatih, tetap menjaga tradisi orang Bali. ”Satu lagi cara agar bisa sukses dibidang apa saja terma-
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
suk suskes menjadi pengusaha adalah cari rule model ( orangorang besar atau sukses ) jadikan mereka teladan,” tandasnya. Pada kesempatan itu AA Ngurah Aditya Pradnyana Sunu mengajak para peserta untuk tidak takut menjadi pengusaha. Karena menjadi pengusaha tidak harus membutuhkan modal besar. “Yang dibutuhkan seorang pengusah adalah jiwa petarung, tekad baja dan konsistensi,” pungkasnya. Diakhir pemaparannya beberap pertanyaan dilontarkan oleh peserta dari siswa-siwi SMKP dan TI Mengwitani. Pada kesempatan itu juga AA Ngurah Aditya Pradnyana Sunu memberikan beasiswa kepada tiga peserta seminar masing –masing Rp 1 Juta. W-004
DENPASAR-Fajar Bali Mahasiswa dan dosen asal Thailand dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali akan kuliah bersama dan melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Pererenan dan Desa Cemagi Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kegiatan tersebut serangkaian dengan pertukaran mahasiswa dan dosen asal Thailand ke Stikes Bali. Kerjasama pertukaran mahasiswa ini sudah yang kelima kalinya. Rombongan terdiri dari 20 mahasiswa dan 8 dosen asal Thailand itu tiba di Stikes Bali, Sabtu (7/6). Rombongan diterima Ketua Stikes Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud. MM. didampingi Pembantu Ketua (Puket) III Ketut Swarjana S.KM. MPH. Selama 3 Minggu di Stikes Bali mahasiswa dan dosen asal Thailand menginap di guest house milik Stikes Bali. Mahasiswa dan dosen asal Thailand tersebut dari Boromarajonani Collage of Nursing (BCN) Trang, BCN Bangkok, BCN Chantanuri, BCN Changwat Chonburi, BCN Changwat Nonthaburi, BCN Nopparat Vajira dan Sirindhom Collage of Public Health Chonburi. Menurut Widia, seluruh kegiatan dalam pertukaran mahasiswa dan dosen “Topic Guide And Materials Student/ Faculty Exchange Training Program Health And Cultural Immersion 2014. Selain itu mahasiswa Thailand dan Stikes Bali Indonesia akan melakukan penelitian berdasarkan kes-
FB/BLAS
8
Ketua Stikes Bali I Ketut Widia dan Puket III, I Ketut Swarjana bersama dosen dan mahasiswa asal Thailand. epakatan bersama. Dosen asal Thailand juga akan mengajar di Stikes Bali. Keuntungannya, sambung Widia, dengan kuliah bersama, maka Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan, Prodi D-3 Kebidanan dan D-3 Keperawatan Stikes Bali akan mendapat imbas. Mahasiswa asal Thailand juga akan berkunjung ke BMC dan Rumah Sakit (RS) Tabanan serta ke traditional medicine. Kerjasama yang semakin kental antara Thailand dengan Stikes Bali Indonesia , tidak hanya sebatas melaksanakan sejumlah kegiatan tersebut. Namun juga akan menggelar seminar internasional untuk menghadapi Asean Community. Oleh karena itu, baik mahasiswa dan dosen Thailand mau pun Stikes Bali harus mempersiapkan diri untuk
menghadapinya Asean Community. “Dua tahun lalu Stikes Bali sudah menyiapkan diri untuk Asean Community, “ujar Widia. Dalam pertukaran mahasiswa dan dosen asal Thailand, Widia memberikan apresiasi, karena kendati di Thailand sedang terjadi konflik, namun kegiatan ini dapat terlaksana. Ke depan pertukaran mahasiswa dan dosen akan semakin gencar. Setiap tahun Stikes Bali melaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen ke Thailand, sehingga tidak mengherankan bila Stikes Bali memiliki kompetensi internasional. Stikes Bali satu-satunya perguruan tinggi swasta kesehatan yang punya reputasi di Thailand, dan ke depan reputasi juga tercermin di Australia bahkan mungkin di Amerika. W-001
GIANYAR-Fajar Bali Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, berhasil meraih berbagai prestasi, baik dibidang akademik maupun bidang lainnya. Bahkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN)selalu meluluskan 100% anak didiknya. Prestasi itu dapat dicapai berkat adanya sinergi dari berbagai komponen pendidikan. SMAN 1 Tampaksiring yang kini berusia 15 tahun, kiprahnya untuk menciptakan anak didik yang cerdas dan berkualitas patut diapresiasi positif. Walau berusia muda lembaga pendidikan yang beken disebut sekolah ”Taksu” ini, selalu menampakkan prestasi dalam pembelajaran. Berbagai terobosan diterapkan oleh perangkat sekolah bersama komitenya untuk memajukan pendidikan di kota seni dan budaya Gianyar sesuai visi dan misi Bupati. ”Kami memajukan pendidikan di sekolah ini sesuai tahapan agar prestasi tidak instan dicapai.”ungkap Dewa Ngakan Ketut Tresna Budi, Kasek SMAN 1 Tampaksiring, Jumat (6/6) didampingi wakasek dan guru pengajar setempat. Ditambahkannya, prestasi yang diraih anak didiknya berkat kegigihan para guru pengajar dan siswa untuk berbenah memajukan pendidikan di sekolah ”Taksu”. Menurut Tresna Budi tanpa ada dukungan yang bulat dari ketua komite dan ortu murid tidak mungkin proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Tampaksiring dapat tercapai. SMA Negeri 1 Tampaksiring pada tahun pelajaran 20132014 dan Ujian Nasional yang dilaksanakan bulan lalu, meluluskan siswa 100 persen dari berbagai jurusan. Diantaranya jurusan Bahasa Indonesia siswa yang berlaga sebanyak 37 orang dengan nilai UN tertinggi 9.20. Bahasa Inggris 8.80. Matematika 8.75. Sastra 9.00. Antropologi 8.40. Bahasa Asing 9.80. Dengan jumlah 51.75. Prestasi akademik tertinggi diraih oleh I Wayan Widana. dengan jumlah nilai 8. Pada jurusan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) siswa yang ikut Ujian Nasional sebanyak 151 orang. Nilai tertinggi bidang studi Bahasa Indonesia 9.20. Bahasa Inggris 9.40. Matematika 9.25. Fisika 9.30. Kimia 9.24. Biologi 9.00. dengan jumlah nilai 52.15. Siswa yang berhasil meraih nilai tertinggi Dewa Ayu Dwi Astuti. Sedangkan pada jurusan IPS jumlah siswa yang ikut Ujian Nasional sebanyak 23 orang
FB/ARTAYASA
SMAN I Tampaksiring Raih Berbagai Prestasi
Dewa Ngakan Ketut Tresna Budi, Kasek SMA Negeri 1 Tampaksiring saat memberikan pelajaran. nilai tertinggi diraih Ni Putu Ovi Sri Andriani. Dengan urutan pelajaran Bahasa Indonesia adalah 9.00. Bahasa Inggris 9.00. Matematika 9.00. Ekonomi 8.25. Sosiologi 8.40. Geografi7.60. dengan jumlah nilai 45.55. ”Kami bangga anak didik kami dapat meningkatkan prestasinya dengan bagus, mer-
eka gigih dan disiplin menggunakan waktunya belajar. Tahun 2014 ini jumlah yang diterima di Universitas Negeri Unud dan Undiksha meningkat sebanyak 18 orang diterima SNPTN. Sedangkan tahun 2013 hanya diterima 6 siswa saja,“ungkap Dewa Ngakan Tresna Budi yang baru menjabat sebagai kasek
Februari lalu itu tegas. Sementara itu Menurut Ketua Komite SMAN 1 Tampaksiring Anak Agung Dalem Djagadhita mengatakan sesuai data emperik tingkat kelulusan SMA Negeri 1 Tampaksiring selalu 100 persen setiap tahun. Dari 211 siswa yang tamat 80% akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Sedangkan yang lagi 20% mencari pekerjaan mencoba berwira usaha, berkompetisi dijalur pariwisata. Dalem mengajak siswa yang tamat SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA jangan ragu memilih SMA Negeri 1 Tampaksiring yang sarat akan prestasi akademik maupun non akademik. Terlebih sekolah SMA Negeri 1 Tampaksiring berhasil meraih tropy Adiwiyata nasional dan Tropy Adiwiyata Mandiri sehingga banyak sekolah lainnya belajar cara menjaga dan mengelola lingkungan hidup bersih dan sehat. W-005
607/III/BLAS
824/VI/BLAS
532/II/BLAS
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
9
FB/REL
Kia Morning 1.0 Resmi Diluncurkan di Bali
Peluncuran City Car Kia Morning 1.0, Jumat (6/6) lalu di Bali Mall Galeria, Kuta.
DENPASAR-Fajar Bali Pada tanggal 20 Mei 2014 PT KIA Mobil Indonesia secara resmi meluncurkan produk City Car teranyarnya yakni Kia Morning 1.0. Sementara itu untuk regional Bali-Nusra, Kia Morning secara resmi mulai diluncurkan pada Jumat, (6/6) lalu mengambil tempat di Mall Bali Galeria, Kuta serangkain dengan kegiatan KIA Road Show 2014 Exibition & Tesr Drive, Hadir pada acara tersebut Presiden Director KIA Bali, Agung Suparta didampingi Dodi Dikariawan, General Manager PT MNI Bali, GM Product Development PT KMI Arifani Perbowo dan kepala wilayah Jatim, Bali, NTB, NTT
dan Sulawesi, Budiman. Kehadiran Kia Morning ditujukan untuk memberi pilihan kepada city car akan mobil perkotaan yang stylish, lincah, hemat bahan bakar serta harga terjangkau namun juga Kia Morning tetap memiliki value for money karena dengan berbagai fitur dan keunggulan yang dimilikinya. Hal tersebut diungkapkan Arifani Perbowo kepada awak media disela-sela peluncuran produk tersebut. Lebih lanjut Arifani Perbowo menyatakan bahwa ada delapan alasan dan keunggulan mengapa konsumen layak memilih KIA Morning sebagai kendaraan, khususnya mereka konsumen pemula yang bera-
lih dari motor ke mobil. “Pertama adalah desain Morning modern. Sebab, mobil ini didesain sang desainer KIA Peter Schreyer yang merupakan mantan desainer mobil Audi. Keunggulan kedua, kata Arifani, Morning irit bahan bakar dan bertenaga. Hal itu, karena mobil ini telah mengusung mesin dual CVVT—di mana saat KMI melakukan pengetesan dapat menembus 18,57 kilometer/ jam per liternya. “Ketiga, ruang kabin lapang. Meski biasanya citycar hanya dapat menampung empat orang, mobil ini bisa sampai lima orang penumpang. Keunggulan keempat , Kia Morning diklaim memiliki
ruang kabin lebih senyap, hal itu karena interiornya telah dilengkapi tiga layer sehingga suara mesin tidak langsung masuk ke dalam kabin, termasuk suara dari luar. Keunggulan kelima, ucap Arifani, Morning dilengkapi teknologi tinggi di antara citycar lainnya, mulai dari mesin dual CVVT berkapasitas 1.000 cc dan sudah d i l e n gka p i f i t u r m o d e r n . Keenam, Morning memberikan kenyaman kepada pengendara dan penumpang. Untuk pengendara mobil ini dilengkapi fitur tilt steering, dan audio 1 DIN yang dapat terkoneksi dengan smartphone, atau dihubungkan dengan USB, maupun MP3.
Ketujuh, keamanan Kia Morning cukup mumpuni. S e m e n t a ra i t u , ke u n g g u lan terakhir, Morning juga diklaim merupakan kualitas global. Sebab, mobil ini didatangkan langsung dari Korea Selatan yang memiliki jaminan lima tahun garansi,” paparnya. Hadir dengan pilihan transmisi manual Kia Morning 1.0 dipasarkan dengan 9 pilihan warna yang menarik : Honey Bee, clear White, Bright Silver, Titanium Silver, Galaxy Black, Signal Red, Cherry Pink, Allice Blue dan Lemon Grass. Untuk di Bali Kia Morning 1.0 dipasarkan dengan harga On The Road Rp 140 juta. (Bagus Sudarsana)
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM
AVANZA G 2010
NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)
VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
519/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
750/V/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10 Pemegang Semeton Honda Bali Card
Service Motor Berhadiah Motor
DENPASAR-Fajar Bali Astra Motor Bali selaku Main Dealer sepeda Motor Honda di wilayah Bali memberikan kejutan kepada masyarakat Bali. Kejutan kali ini merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen loyal pemegang Semeton Honda Bali Card di seluruh Bali yang melakukan service sepeda motor Honda di AHASS (bengkel resmi Honda seluruh Bali). Program yang disebut dengan AHASS VAGANZA Undian Gratis berhadiah ini berlangsung dari periode 1 Maret – 31 Mei 2014. Setiap konsumen yang memiliki Semeton Honda Bali Card berkesempatan untuk mendapatkan kupon undian, apabila melakukan service dan pembelian spare part type apapun dengan minimal transaksi Rp 50.000,- (berlaku kelipatannya). Semeton Honda Bali Card, adalah sebuah program untuk memantain konsumen Honda serta meningkatkan kedekatan dengan konsumen dengan memberikan fasilitas-fasilitas menarik sesuai kebutuhan konsumen—di iantaranya : Berkesempatan mendapatkan undian special gift setiap bulannya, Discount khusus saat transaksi di tennat-tennat yang bekerjasama dengan Honda, disc ount service dan spare part di bebrapa jaringan Honda, mendapatkan SMS reminder (program penjualan, service berkala selama 4 kali, reminder STNK selesai, perpanjangan STNK) selama 3 tahun. Mengambil tempaf di Food Terrace Mall Bali Galeria, Kuta, Sabtu (7/6) lalu, sebanyak 4.100 kupun yang berhasil terkumpul pada masaperiode undian tersebut. Konsumen Honda yang telah mendapatkan kupon undian diundang hadir untuk menyaksikan secara langsung pengundian program undian Bali Card AHASS Vaganza.Sebanyak 2 unit sepeda motor Honda Scoopy-FI, 5 TV LED, Camera Pocket Fuji dan hadiah –hadiah menak lainnya. Manger HC3 Astra Motor Bali, Gde Partayasa pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa, program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai lebih dari Semeton Honda Bali Card. Hal senada juga diungkapkan Yohanes Kurniawan, Kepala Wilayah Astra Motor Bali yang secara khusus mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada konsumen Honda khususnya yang hadir pada acara tersebut . Konsumen yang beruntung mendapatkan hadiah berupa sepeda motor Honda Scoopy-FI, yakni nomor undian 32988 atas nama I Made Djodig, tanggal service 9 Mei 2014, di Asaparis Motor dan pemegang Semeton Card atas nama I Ketut Wijana, nomor undian 33080, tanggal service 14 April 2014 juga di Asaparis Motor. (Bagus Sudarsana)
FB/SUDARSANA
Prosesi penarikan undian program undian Bali Card AHASS Vaganza, Sabtu (7/6) di Mal Bali Galeria, Kuta.
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
Masuki Usia ke-52, Bank BPD Bali Satukan Tekad Membangun Bali
Aset Bank BPD Bali Rp 15,2 Triliun Memasuki usia ke-52 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, 5 Juni 2014 menggelar acara family gathering dengan melaksanakan jalan santai menggambil start dan finis di pintu sebelah timur kantor BPD Bali. DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan dan pelepasan peserta dimulai pukul 6 pagi, terlebih dahulu ditandai dengan pelepasan balon serta burung merpati dengan menggambil rute di seputaran jalan Niti Mandala Renon. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan kantor cabang BPD se-Bali beserta keluarga. Dalam pelaksanaan jalan santai yang diikuti seluruh karyawan BPD Bali se-Bali terlihat semua peserta menyambut dengan antusias. Sedangkan di sela-sela acara family gathering peringatan HUT ke-52 Bank BPD Bali, Minggu (8/6) kemarin, Direktur Utama Bank BPD Bali I Made Sudja B.Sc.S.Sos, mengatakan, berbagai dinamika, tantangan, hambatan dan gejolak yang mewarnai perjalanan Bank BPD Bali selama 52 tahun ini makin menguatkan tekad seluruh insan Bank BPD Bali untuk terus maju, berbenah diri guna membangun Bali. Hingga memasuki usia yang ke-52 tahun 5 Juni 2014 ini, kinerja Bank BPD Bali menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras serta prestasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh insan Bank BPD Bali sehingga mampu mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan dunia perbankan yang makin kompetitif,”ungkapnya. Sudja menjelaskan, kinerja Bank BPD Bali hingga 30 Mei
FB/AGUNG
FB/AGUNG
Pelepasan balon serta burung merpati di kantor BPD Bali oleh petinggi BPD Bali
Penyerahan hadiah kepada pemenang undian berhadiah oleh petinggi BPD Bali.
2014 menunjukkan pencapaian yang memuaskan yang tergambar dari total aset yang mencapai Rp 15,2 triliun atau sebesar 98,09 persen dari target. Yang sangat mengembirakan hingga akhir Mei kredit yang tersalur mencapai Rp10,98 triliun atau dengan persentase 101,10 persen dari target. Sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 12,3 triliun atau sebesar 94,58 persen dari target. Sementara pendapatan bunga dalam periode yang sama sebesar Rp 592,6 miliar atau sebesar 101,45 persen dari target. “Kami tidak boleh lengah dengan pencapaian itu. Di depan masih terdapat tantangan yang cukup berat mengingat persaingan dunia perbankan yang kiat ketat,”tegasnya. Untuk bisa tetap eksis di tengah persaingan bisnis perbankan yang makin kompetitif tersebut, ungkap Sudja diperlukan peran SDM dari level bawah sampai level pengurus bank. Mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasan baru dalam perilaku kerja merupakan salah satu aspek yang kita tempuh saat ini. Budaya kerja “CINTA” hendaknya selalu mewarnai seluruh akti-
rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu, persembahyangan bersama ke Pura Batur dan Besakih yang diikuti oleh seluruh karyawan, Direksi dan jajaran Komisaris dan penyerahan dana punia dari Serikat Pekerja Bank BPD Bali. disamping itu digelar juga kegiatan donor darah yang diikuti oleh 116 orang karyawan Bank BPD Bali. Sedangkan untuk menghargai jasa para pendiri, dan pensiunan serta tenaga outsourching dilakukan penyerahan bingkisan sembako yang dilakukan langsung oleh Direksi. Kemudian sumbangan diserahkan juga ke panti asuhan di seluruh Bali, yayasan Dria Raba, berupa pakaian bekas layak pakai dan sembako, serta sumbangan juga diserahkan kepada petugas kebersihan di pasar-pasar tradisional oleh Serikat Pekerja Bank BPD Bali. “Keikutsertaan Serikat Pekerja Bank BPD Bali merupakan wujud sinergitas karyawan dengan manajemen Bank BPD Bali,” ujarnya. Kegiatan lain yang digelar, lanjut Sutela yakni penyerahan CSR di kabupaten Badung berupa bantuan bedah rumah,
Citibank Bali Rayakan Citi Global Community Day 2014
vitas kita dalam bekerja, insan Bank BPD Bali adalah insan yang memiliki kompetensi dan skill yang handal serta professional, integritas yang tinggi, mampu menciptakan team work yang solid serta mampu memadukan performance individual dengan performance organisasi, tentunya dengan tetap memelihara sistem dan prosedur yang telah dimiliki. Sebagai lembaga keuangan yang melaksanakan fungsi intermediasi yang dipercaya oleh masyarakat, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu berupaya menjaga kualitas serta meningkatkan pelayanan secara optimal melalui berbagai cara, memanfaatkan peluang serta kesempatan yang ada terutama yang berkaitan dengan perkembangan produk - produk perbankan yang bersifat universal untuk meraih fee based income yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia HUT ke-52 Bank BPD Bali I Wayan Sutela menjelaskan, peringatan HUT kali ini mengusung tema “Dengan Cinta 52 Tahun Membangun Bali”. Adapun
taman box planter dan bak sampah yang penyerahannya dihadiri oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dan Direksi dan Komisaris Bank BPD Bali. Kegiatan lain yang tak kalah menariknya adalah gerakan Cinta Pasar yang digelar serentak di seluruh pasar tradisional yang ada di Bali. “Acara ini dapat dikatakan sangat sukses dikarenakan Bank BPD Bali, telah berhasil menambah nasabah sebanyak 605 rekening dengan saldo dana dan kredit sebesar Rp 2.612.411.000,-. Dimana untuk selanjutnya juga digelar lomba senam poco-poco yang diikuti oleh perwakilan cabang Bank BPD Bali di seluruh Bali dan pada 5 Juni 2014 telah dilaksanakan acara pemotongan tumpeng di masing-masing cabang dan kantor pusat, acara dilaksanakan secara sederhana dan penuh kekeluargaan,” tambahnya. “Berbagai acara telah kita laksanakan untuk menyambut HUT Bank BPD Bali yang ke-52 ini dan seperti pada hari ini (minggu, 8 Juni 2014) kami juga melaksanakan family gathering yang diikuti oleh seluruh keluarga besar Bank BPD Bali” tutup Sutela. M-004
Bantu Tanggulangi Abrasi, Tanam Pohon Dadap Laut DENPASAR-Fajar Bali Setiap tahunnya Citibank Indonesia mengadakan kegiatan tahunan Citi Global Community Day (GCD) sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Citi terhadap masyarakat. Memasuki tahun ke-9 pelaksanaan GCD di Indonesia, GCD di kota Bali tahun ini secara khusus mengangkat tema “Tree Planting – Save The Abrasion at the Sea”, yang bertujuan untuk mencegah proses abrasi agar dapat mempertahankan stabilitas garis pantai. Banyak pantai-pantai di Indonesia yang mengalami abrasi tingkat rendah, sedang, maupun tingkat parah atau tinggi. Sepanjang 88,3 kilometer dari 437,70 kilometer panjang garis pantai di Bali mengalami abrasi. Padahal pantai merupakan salah satu tempat wisata andalan Bali. Kegiatan penanaman pohon dadap laut ini merupakan salah satu upaya dari Citibank Bali untuk melakukan tindakan yang berwawasan konservasi untuk menanggulangi abrasi di pantai. “Langkah taktis dalam mencegah abrasi yang paling tepat, salah satunya dengan menanam pohon dadap laut karena upaya ini memiliki dampak yang berkelanjutan. Cukup banyak pantai di Bali yang terkena dampak abrasi, khususnya di wilayah selatan Bali. Melalui program ini, Citibankers Bali dapat ikut aktif dalam upaya untuk menjaga pantai sebagai salah satu aset pariwisata Bali,” ujar I Ketut Alit Suma Adhitmaja, Branch Manager Citibank Bali. Pada kesempatan ini, para pekerja Citibank (Citibankers) Bali melakukan aksi tanam pohon dadap laut bersama di Pantai Masceti, Desa Medahan dan Desa Keramas Gianyar Bali. Selain kegiatan penanaman tanaman dadap laut, Citibankers juga berinteraksi dengan penduduk sekitar sembari memotivasi mereka untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap kondisi pantai di sekitar mereka. Kegiatan tanam pohon dadap laut ini melibatkan sekitar 65 relawan yang menyambut positif kegiatan tersebut. “Kami berharap melalui program ini akan lebih banyak lagi masyarakat luas yang memiliki kepedulian terhadap kondisi pantai, terutama terkait proses abrasi yang mengancam garis pantai,” ujar Dyah Wahyuni, salah satu relawan yang mengikuti kegiatan ini. GCD merupakan upaya global Citi dalam menjembatani semangat sukarela dan kepedulian para kary-
awan untuk turut aktif membantu dan melaksanakan program kemasyarakatanmelaluiberbagaiaktivitas, mulai dari pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan dan sanitasi, apresiasi seni dan budaya, sampai kepada bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan permasalahan di kota atau negara tersebut. GCD 2014 secara global telah melibatkan sekitar 100,000 relawan Citi terlibat di lebih dari 1,300
824/VI/BLAS
kegiatan GCD di 96 negara. GCD 2014 Citibank Indonesia dikoordinasikan oleh Citi Peka, sebuah unit di dalam Citibank Indonesia yang bertujuan mengelola kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia dan memiliki kemandirian dalam mengelola program kemasyarakatannya. Secara global, Citi Peka memperoleh dukungan dana dari Citi Foundation New York serta
Citibank Indonesia. “Sudah menjadi komitmen kami Citi Indonesia untuk terus aktif sebagai bagian masyarakat korporasi yang bertanggung jawab dalam membantu komunitas dan masyarakat yang ada di sekitar kita,” terang Director Country Corporate Affairs Heads Citibank Indonesia Agung Laksamana, “Oleh karena itu, setiap tahun kami memilih tema Global Community Day berbeda
yang disesuaikan dengan isu di setiap kota dan negara agar dampak kepedulian kami lebih terasa dan bermanfaat bagi masyarakat.” GCD 2014 di Indonesia sendiri melibatkan sekitar 1,700 relawan CItibankers yang tersebar di enam kota operasional Citi yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. REL
Aksi tanam pohon dapdap untuk tanggulangi abrasi.
FB/IST
779/V/BLAS
Layouter: dejerie
NASIONAL
FAJA R BALI
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
Jokowi Latihan Sebelum Debat JAKARTA-Fajar Bali Hari ini, pada tanggal 9 Juni caprescawapres akan melangsungkan debat perdana di beberapa stasiun TV Nasional di antaranya adalah SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan capres Prabowo Subianto-
Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan, Prabowo-Hatta sudah menguasai secara penuh materi debat capres yang akan dilaksanakan mulai besok, Senin (9/6). Mahfud mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi debat capres perdana tersebut. Hal itu, sebut Mahfud, karena Prabowo dan Hatta sudah terbiasa tampil dalam acara debat dan forum-forum diskusi.
“Pak Prabowo dan Pak Hatta sudah terlatih soal debat dan diskusi, jadi tak mesti ada persiapan khusus. Mereka sudah tahu apa yang akan diperbuat untuk bangsa ini dan materi-materi debat itu sudah mereka kuasai,” kata Mahfud di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (8/6). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini beranggapan, jika harus latihan sebelum pelaksanaan debat, maka capres dan
Optimis Prabowo-Hatta Menang di Bali DARI HALAMAN 1
pelantikan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar Jumat lalu (6/6). Agung Citra menambahkan, dengan jumlah anggota yang sampai saat ini tercatat sebanyak 20 ribu orang, pihaknya akan turut menyumbangkan sekitar 10 persen dari total suara yang akan diperoleh pasangan dengan dukungan Koalisi Merah Putih tersebut. “Diantara relawan yang ada di tim pemenangan ini, massa kami terbesar. Suara yang akan kami berikan 10 persen dari total suara Prabowo-Hatta di Bali,” optimisnya. Dukungan Relawan Reclaim
cawapres yang tampil akan kaku. Untuk itu, ia membiarkan Prabowo-Hatta untuk rileks sebelum menghadapi debat. Selain itu, ia juga ingin Prabowo-Hatta tampil murni agar rakyat dapat melihat langsung kapasitas mereka masingmasing sebagai calon pemimpin bangsa. “Nanti kalau latihan-latihan jadinya kaku, ada kesan sandiwara. Jadi kita biarkan saja. Bahkan Pak Prabowo saat ini masih
Bali Nusantara terhadap pasangan yang didukung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PPP, PKS, PBB dan Partai Demokrat ini, sebut Agung Citra tak lain dan tak bukan untuk mengembalikan nama kebangsaan bangsa Indonesia. Visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta dinilainya menunjukkan kejayaan bangsa, harga diri dan jelas mau dibawa kemana arah Indonesia agar menciptakan negara yang kuat, kokoh dan bermartabat. Agung Citra dalam kesempatan ini juga mengungkapkan, kepada setiap anggota relawan yang ada di Reclaim Bali Nusantara telah melakukan berbagai konsolidasi dan sosialisasi di
tingkat-tingkat banjar di seluruh Provinsi Bali. “Kita sudah bergerak. Dan kami tegaskan kepada relawan untuk tidak melakukan black champaign, selalu menjaga keamanan dan perjuangkan visi misi Prabowo -Hatta,” tegasnya. Optimisme memenangkan Prabowo-Hatta di Bali juga sempat diungkap Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta. “Kami tidak menargetkan berapa suara. Tapi kami optimis pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa menang”, tegasnya. Wakil ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta ini yakin meraih suara absolut di Bali. Maka dari
itu, timnya akan bergerak cepat ke kantong-kantong suara. Salah satu bentuk pergerakan itu yakni dengan cara aktif melakukan berbagai sosialisasi. Sukarta meneruskan, pemantapan telah diberikan kepada tim pemenangan PrabowoHatta yang ada di setiap kabupaten/kota di Bali. Bahkan, pemantapan ini juga dilakukan di kantong-kantong suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang notabene mengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Kami yakin menang. Terkait berapa suara, kami tidak menargetkan. Yang jelas, kami akan memenangkannya,” beber Sukarta. W-011
Layak Disebut Bapak Pembangunan Karo Humas, Ketut Teneng yang mendampingi Gubernur menambahkan, ini adalah penghargaan kesekian yang diterima Gubernur Pastika. Sebelumnya, ujar Teneng, Gubernur Pastika juga dianugerahi Bintang Maha Putra oleh Presiden RI. Teneng menilai, dengan mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan, Gubernur Pastika pantas disebut sebagai Bapak Pembangunan. Lebih jauh Teneng mengurai, penghargaan itu bukanlah sesuatu yang serta merta diberikan, namun melalui proses penilaian dan pertimbangan yang matang. Meskipun penghargaan bukanlah tujuan utama, namun setidaknya menjadi bukti keseriusan dan komitmen Gubernur Pastika dalam melaksanakan program pro rakyat. Menurutnya, Mangku Pastika adalah sosok yang getol dan konsisten mengawal setiap program yang dilaksanakan untuk masyarakat. Tak mengenal hari libur, dia kerap turun ke lapangan untuk memastikan program tersebut berjalan baik dan tepat sasaran. Pastika pun bukan sosok yang alergi terhadap kritik, sekalipun itu pedas. Baginya kritik justru merupakan vitamin untuk dapat bekerja lebih keras lagi.
Dalam kesempatan itu, Teneng mengurai sejumlah terobosan Gubernur Pastika yang mengantarkannya meraih sederet penghargaan. Khusus dalam pembangunan pertanian, sejak awal kepemimpinannya, Pastika menjadikan bidang ini sebagai prioritas. Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) menjadi program andalan dan hingga tahun 2014 telah terbentuk 504 unit di Kabupaten/Kota. Program ini terus dimantapkan agar benar-benar mampu mendongkrak kesejahteraan petani dan menarik minat generasi muda untuk menekuni bidang ini. Lebih dari itu, Pastika juga menggulirkan program pendukung seperti subsidi pupuk organik dengan anggaran sebesar Rp. 10 miliar. Subsidi ini nantinya akan diarahkan untuk memberi pupuk organik hasil Simantri. Selain itu, Pemprov juga mengalokasikan dana sebesar Rp. 29,2 miliar bagi penguatan modal lembaga ekonomi perdesaan yang digunakan untuk membeli produk pertanian Bali. Pengembangan 23 kelompok pertanian organik dan hibah sebesar Rp. 35 miliar kepada 212 kelompok tani juga diharapkan mampu memacu berkembangnya sektor pertanian di daerah Bali. Sejalan dengan program pertanian, Gubernur Pastika juga memberi perhatian yang tak kalah
serius terhadap program unggulan lain seperti JKBM, Bedah Rumah, Pendidikan hingga Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Semua program ini bergerak bersamaan dan terus dipacu guna mempercepat tercapainya masyarakat Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Lima tahun berjalan, manfaat dari pelaksanaan berbagai program menunjukkan hasil signifikan dan mampu melampaui rata-rata nasional. IPM Bali mencapai 73,49 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 72,77 persen. Bali juga mencatat prestasi dari rendahnya tingkat pengangguran yang hanya sebesar 1,3 persen, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 6,25 persen. Lebih dari itu, angka kemiskinan Bali sebesar 4,4 persen juga jauh di bawah ratarata nasional yang masih berada di kisaran 11,47 persen. Data-data makro tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Bali telah menikmati hasil program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Ke depannya, Teneng mengajak semua komponen untuk bersatu dan bahu membahu untuk menjadikan Bali menjadi lebih baik lagi. W-019*
Kabupaten Karangasem melalui Disdikpora. Hanya saja, kendala yang dihadapi saat itu kesediaan lahan yang masih belum ada. “Pengelola sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa, disepakati untuk mempergunakan lahan di SDN 2 Ababi yang letaknya 10 meter ke arah barat dari lokasi Paud Yadnya Kumara saat ini. Namun masih terkendala rekomendasi izin dari bupati,” ujar Erawati. Pun dikatakan, saat ini sebanyak 42 siswa–siswi menjadi binaan PAUD dan TK Yadnya Kumara. Diperkirakan dalam tahun ajaran baru ini, akan bertambah lagi mengingat ban-
yak masyarakat yang meminati kegiatan belajar mengajar di PAUD dan TK Yadnya Kumara. “Antusias masyarakat menyekolahkan anaknya di PAUD ini sangat bagus. Hal itu seiring dengan kesadaran akan arti pendidikan usia dini bagi tumbuh kembang dan kecerdasan anak di masa kedepannya,” ungkapnya lagi. Erawati mengharapkan, rekomendasi bupati yang sampai kini belum keluar bisa secepatnya keluar, sehingga PAUD & TK Yadnya Kumara yang masih menempati Balai Banjar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya bisa memiliki
gedung sendiri. Pihaknya juga berharap Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Bali bisa membantu dalam pembangunan gedung tersebut. “Kami sangat berharap rekomendasi penggunaan lahan SD N 2 Ababi ini bisa terealisasi, sehingga harapan mempunyai gedung untuk kegiatan belajar mengajar tercapai. Di samping itu juga selain Pemkab Karangasem, kami juga berharap agar Bapak Gubernur serta instansi terkait yang dipimpinnya bisa memberikan bantuan dalam p e m b a n g u n a n g e d u n g ”, harapnya. W-016
Bantuan Dana Wajar Pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan akan menambah minat bagi siswa/siswi lulusan SMP untuk melanjutkan sekolah di sekolah kejuruan kesehatan SMK Kesehatan Bali Khresna Medika. Lulusan/Alumni SMK Kesehatan Bali Kresna Medika, telah sukes dan diterima minimal gelombang pertama disetiap universitas yang dituju. Seperti diterimanya PMDK Stikes Bali, Stikes Wira Medika, Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya, Pol-
tekes Udayana, Kesdam, serta tempat kuliah favorit lainnya, sesuai tujuan yang diinginkan. Dengan semboyan “BKM JAYA” diharapkan seluruh lulusan/alumni SMK Kesehatan Bali Khersna Medika menjadi generasi terbaik bagi bangsa Indonesia. Yayasan Khresna Widana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Badung, Bapak Drs. I Ketut Widia Astika, MM. serta team pengawas SMK Bapak Mandi,
Bapak Sulantara, Bapak Rana dan Ibu Peni dan yang tidak dapat disebutkan semuanya atas segala kepercayaan, dukungan, bantuan serta pembinaan yang diberikan selama ini. Untuk mencari informasi tentang SMK Kesehatan Bali Khresna Medika dapat dihubungi Nomer Telepon: (0361) 422427, 087 760 445 832, (0361) 8607894, 085 205 337 829 (0361) 422430. Email: smk_kesehatan_bkm@yahoo.com web: balinurseschool,com. W-001*
(25). Pekerjaannya hanya sebagai buruh pada usaha pembuatan pelinggih beton. Selamat bekerja untuk menghidupi istri, anak termasuk ibu dan neneknya. “Beban hidup kami berat, menghidupi keluarga, ibu dan nenek,” jelas Selamat. Kondisi rumah Selamat juga memprihatinkan. Ia hanya
memiliki satu kamar ditinggali bersama dengan keluarga lainnya. Selamat sendiri menuturkan bahwa keluarganya hanya mendapat bantuan Raskin. Dirinya juga belum mendapat kartu JKBM. Selamat berharap mendapat bantuan pelatihan keterampilan dari pemerintah, agar bisa meningkatkan taraf
hidupnya. K o m u n i t a s Wa r t a w a n Klungkung (KWK) pada kesempatan tersebut memberikan b an t u an kep a da dua warga tidak mampu ini untuk meringankan beban hidup mereka. Bantuan yang diberikan masing-masing 50 kg beras dan mie instan. W-010
Gubernur Terima Anugerah Satya Lencana Pembangunan
DARI HALAMAN 1 Malang Jawa Timur, Sabtu (7/5). Menurut Gubernur Pastika, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat. Prestasi ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak. “Bukan hanya kerja saya, tetapi kerja keras para petani serta kerjasama dari pemerintah kabupaten/kota, stakeholder hingga masyarakat luas,” ujarnya. Penghargaan ini, tambah Pastika, bukanlah akhir dari tujuan yang ingin dicapainya. Tujuan utamanya adalah bagaimana program Bali Mandara makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pulau Dewata. Ke depannya, Pastika berharap sederetan penghargaan yang diraih dapat menjadi cambuk bagi seluruh krama Bali untuk bekerja lebih cerdas, cepat, maju dan inovatif. Sementara Presiden SBY dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Dalam kesempatan itu, presiden juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih para penggerak pembangunan di daerah. “Saya berharap, apa yang saudara lakukan menjadi contoh dan teladan bagi seluruh masyarakat. Teruslah berprestasi untuk memajukan sektor pertanian, perikanan, kehutanan dan juga bidang-bidang lainnya,” harapnya.
PAUD Yadnya Kumara Harapkan Bantuan Gedung DARI HALAMAN 1 Lantaran masih berstatus meminjam tempat, mau tak mau ketika ada piodalan maupun kegiatan banjar, terpaksa siswa–siswi diliburkan. Untuk hal itu, pengelola PAUD dan TK Yadnya Kumara sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Provinsi untuk pembangunan gedung agar bisa milik sendiri. Seperti dikatakan Kepala Sekolah PAUD dan TK Yadnya Kumara, Ni Wayan Iis Erawati beberapa hari lalu. Pihaknya selaku pengelola sudah sempat mengajukan permohonan gedung kepada Pemerintah
11 sempat keluar kota,” ucap Mahfud. Berbeda dengan Prabowo-Hatta, Calon presiden Joko Widodo menggelar pendalaman materi jelang debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden, pada 9 Juni 2014. Bertempat di sebuah rumah di Jalan Subang Nomor 3A, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2014), Jokowi menggelar simulasi secara tertutup debat kandidat yang disiarkan langsung di SCTV dan BeritasatuTV tersebut. “Persiapan untuk garis besarnya yang besok akan disampaikan. Yakni mengenai program pemerintahan, demokrasi dan hukum,” ujar Jokowi
usai selesai menggelar aktivitasnya. Jokowi mengatakan, pendalaman soal program-program tersebut didampingi oleh beberapa tim ahli, yakni Sukardi Rinakit dan Ari Dwipayana. Kendati demikian, Jokowi enggan menyebut lebih jelas, apa yang akan disampaikannya di dalam debat kandidat capres - cawapres, Senin hari ini. “Besoksajalahdengerinsendiri,”ujarJokowi. Dari informasi yang dihimpun, pendalaman materi tersebut berlangsung sekitar dua jam, yakni dari pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Selain tim ahli, beberapa orang tim pemenangan juga hadir, salah satunya Andi Widjajanto. KP
Siap Tandingi Basis Massa PDIP di Badung DARI HALAMAN 1
daerah, politisi Golkar ini yakin mendulang suara yang signifikan untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. “Kami akan selalu turun ke masyarakat, mensosialisasikan program atau visi-misi Prabowo-Hatta yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara umum,” ucap Ketua Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Bali cabang Badung ini. Suyasa meyakinkan, bahwa dalam visi-misi Prabowo-Hatta, terlihat pasangan nomer urut satu ini memiliki wawasan yang luas dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Suyasa pun mengajak masyarakat Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya dan memilih satu pasangan terbaik diantara
FB/ARI
ALL OUT-Wayan Suyasa bersama anggota tim relawan siap menangkan Prabowo-Hatta di Badung dua pasangan yang baik pada Pilpres nanti. Menurut Ketua Ormas Baladika Badung ini, dua pasangan capres-cawapres merupakan putra terbaik Indonesia. Namun, pasangan nomer urut 1,
Prabowo-Hatta adalah yang terbaik dari yang baik. Dibawah kepemimpinan Probowo-Hatta diyakini akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat di mata dunia. W-006
Ironisnya, ketika Pilpres tinggal sebulan lagi, sosok manusia-manusia ‘palsu’ malah makin menjamur di dunia maya. Akun-akun yang tak jelas pertanggungjawabannya terus menebar kampanye hitam. Sesekali jika mengakses facebook, twitter, dan jejaring sosial lain, kampanye negatif sudah jadi hal biasa. Kandidat nomor urut satu (Prabowo-Hatta) disibukkan dengan ‘serangan’ tragedi Bulan Mei 1998 silam. Kadangkadang, ada pula akun yang sengaja mempublikasikan peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan salah seorang putra Cawapres Hatta Rajasa. Kandidat nomor urut dua (Jokowi-Kalla) juga mengalami hal yang sama. Karakter Jokowi yang terkesan lemah, selalu diidentikkan dengan ‘boneka’ Megawati. Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta ini juga kerap dituding sebagai penghianat, lantaran melirik jabatan Presiden ketika masa kerjanya sebagai Gubernur belum tuntas. Yang paling membuat miris: gambar-gambar rekaan kedua kandidat Capres-Cawapres muncul dengan aneka jenis tampilan dan postur. Ada yang membuat tertawa, geli, bahkan sakit hati. Padahal mereka adalah calon pemimpin bangsa yang mesti dihormati. Di sini terlihat kontak manusia dengan teknologi melalui media sosial yang supercanggih justru membuat manusia kehilangan nurani kemanusiaannya. Tak ada lagi parameter etik ketika sudah masuk ke dalam dunia maya. Di sini telah terjadi sebuah politik dehumanisasi.
Mereka sebebasnya melakukan pembunuhan karakter, mencaci maki, dan berkreasi yang tak senonoh. Ajang Pilpres pun jadi bulan-bulanan dan ajang ekspresi – pinjam istilah wartawan senior Budiarto Shambazy – para “Tapendos” alias tangan penuh dosa dengan senjata-senjata teknologinya. Dengan prilaku pengguna media sosial macam begini, muncullah transformasi hakikat Pilpres: dari pesta demokrasi menjadi aksi anarki di mesia sosial. Sayangnya, potensi pelanggaran kampanye di jejaring sosial justru luput dari pengawasan. Padahal saat ini, kita telah memiliki undang-undang tentang ITE. Tentu tak hanya pemerintah, perlu kesadaran bersama untuk menggunakan media sosial dengan positif dan bermartabat. Gunakan landasan etik dan moral ketika mengoperasikan media sosial. Sebagai orang timur, tak elok saling hujat dan saling bunuh karakter manusia di media sosial dalam ajang Pilpres. Gunakan semangat kultural dalam merespon aneka bentuk teknologi, se su a i de n ga n n i l a i - n i l a i kultural bangsa ini. Ketika nilai kultural yang menjadi kekayaan negeri ini gagal jadi landasan berprilaku, saya khawatir negeri ini akan kehilangan arah. Maka dari itu, mari kita mulai terapkan nilai-nilai etik-kultural dalam menggunakan media sosial. Hormatilah kedua kandidat, dan berkompetisilah yang sehat dan bermartabat. Sosialisasikan visi-misi kandidat masingmasing dengan cerdas. Hentikan kampanye hitam lewat media sosial yang meruntuhkan moral bangsa. ***
Teknologi dan Politik Dehumanisasi DARI HALAMAN 1 Apalagi ketika teknologi ‘dikawinkan’ dengan kecepatan internet, semua hal jadi mudah diakses. Hanya dengan sepersekian detik, publik mudah mengakses informasi secara vulgar. Ups satu lagi: berniaga pun hanya butuh satu kali ‘klik’. Seperti sulap: abrakadabra, semua produk mesin kapitalis bisa diakses. Bagaimana soal politik? Wah siapapun tahu, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) teknologi dengan akses dunia mayanya telah menjelma jadi arena tarung (kampanye) bebas. Tentu sangat positif jika media sosial dimanfaatkan oleh tim pemenangan kandidat Capres dan Cawapres sebagai ajang penyampaian visi dan misi. Tak masalah pula, apabila kemudahan teknologi dijadikan ‘senjata’ untuk mempersuasi pemilih ataupun promosi. Sesuai catatan “MarkPlus Insight” jumlah pengguna internet di Indonesia per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 10 persen ketimbang tahun 2011 lalu. Hingga saat ini, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan akses internet yang cukup tinggi. Hal ini setidaknya membuktikan, bahwa kampanye di media sosial tak pernah sia-sia. Tapi kenyataannya justru paradoks. Aneka modus kampanye di dunia maya, justru mengarah ke hal negatif. Mencari kesalahan, mengecam kekurangan, mengintip masa lalu, hingga istri serta status janda-duda pihak lawan pun turut diperdebatkan.
Peraih UN Tertinggi Tingkat SMK se-Badung DARI HALAMAN 1 siswa miskin untuk membantu para siswa didikannya. Ini yang disebut “pahlawan tanpa jasa” dan ternyata masih ada dijaman modern dan globalisasi ini. Tahun ajaran baru 2014 ini, SMK Kesehatan Bali Khresna Medika membuka 3 kelas baru bagi siswa/siswi lulusan SMP yang berminat melanjutkan sekolah di BKM. Dengan segala prestasi yang dimiliki dan fasilitas pendukung lainnya, serta adanya dukungan
Dusun Sebunibus Membutuhkan 40 Bantuan Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 yang lebih banyak mencari lapangan kerja di Denpasar. Sedangkan mata pencaharian warganya sebagian besar sebagai pengrajin pelinggih dari pasir. Warga lain yang kondisinya sama adalah Wayan Selamat
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK
12
Senin, 9 Juni 2014, Tahun XIV
Panglima TNI: Kasus Babinsa Tak Terstruktur
Bergandengan Tangan Bangun Buleleng
FB/AGUS
SINGARAJA-Fajar Bali Berbekal kepercayaan dan dukungan dari sebagian besar pemilih perempuan membuat Luh Marleni bisa meraih kursi Dewan untuk yang pertama kalinya. Bertarung di Dapil 2 Kecamatan Sawan, istri dari Drh Ketut Sonen itu meraih dukungan sebesar 1.198 suara. Setelah nanti duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng, ibu rumah tangga yang dikaruniai tiga Luh Marleni orang anak itu bertekad untuk selalu bergandengan tangan dengan komponen politik lainnya, guna membangun Kabupaten Buleleng utamanya untuk menyejahterakan masyarakat. ”Setelah kami terpilih dan menjadi anggota dewan, kami akan lebih memfokuskan menyejahterakan masyarakat. Dalam melayani dan meneruskan suara masyarakat tentu kami sangat perlu bergandengan tangan dengan partai politik yang lain. Mari kita usaikan perbedaan politik dan kita harus bergandengan tangan membangun wilayah kita guna menyejahterakan masyarakat kita,” ajak Caleg Partai Gerindra ini. Dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dirinya akan tetap mengutamakan asas kebersamaan. Hal itu menurutnya dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan masyarakat yang harmonis.”Dalam memajukan masyarakat kalau hal itu dilakukan oleh anggota dewan saja tentu tidak bisa, maka harus ada sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif sehingga apa yang dicita-citakan pendiri bangsa ini dapat terwujud, yakni menyejahterakan negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya. W – 008
Tim Jokowi-JK Bangli Rangkul Tokoh Calonarang
BANGLI-Fajar Bali Tim pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK di Bangli kini merangkul tokoh-tokoh masyarakat untuk diajak memilih dan memenangkan pasangan Capres-Cawapres yang dimotori PDIP tersebut. Minggu (8/6) kemarin, tim yang dikoordinir AA Gede Adi Wiraguna, AMD.Par mengunjungi Jero Mangku Teja , tokoh Calonarang yang juga dikenal sebagai tokoh spiritual di Desa Bangbang, Tembuku, Bangli. Tim yang terdiri dari unsur relawan dan unsur kader parpol koalisi diterima oleh Jero Mangku Teja di Yayasan miliknya. Tim yang hadir antara lain Ir Gede Tindih (Nasdem), AA Gede Adipta, ketua tim pemenangan sekaligus Ketua Partai Nasdem Bangli, kader-kader PDIP, serta relawan Jokowi-JK di tingkat propinsi. Dari pihak tuan rumah tampak hadir mendampingi Mangku Teja antara lain, Ketua Yayasan Mangku Teja, I Wayan Teja, para teman seperguruan bidang spiritual Mangku Teja di Bangli, dan bahkan dari luar Bangli. Acara tersebut juga diramaikan oleh tabuh-tabuh penyambutan dari anak-anak yang tergabung dalam Yayasan Mangku Teja. Ketua Yayasan Mangku Teja, I Wayan Teja dalam pemaparannya mengatakan, dia dan yayasan yang dikoordinirnya telah bulat tekad untuk mendukung Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden. Teja beralasan dirinya dan keluarganya memang penganut ajaran Bung Karno. Lebih jauh dia mengatakan alasan memilih Jokowi karena Jokowi telah terbukti saat menjadi Walikota Solo, dan kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.Tanpa menyebut berapa jumlah anggota Yayasan Mangku Teja, yang jelas yayasan yang dikelolanya bulat mendukung Jokowi-JK. Sementara, Jero Mangku Teja mengatakan dirinya sudah pasang harga mati untuk mendukung capres-cawapres JokowiJK.”Saya banyak punya sisya, banyak punya teman dalam ajaran kediatmikan (spiritual) dari kabupaten lain di Bali, ini saya himbau dan ajak untuk memilih Jokowi-JK,” ujar Mangku Teja yang identik dengan ilmu leak ini. Di akhir acara, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Bangli A A Gede Adipta Wardana membakar semangat serta mengaku bangga atas dukungan Jero Mangku Teja, dan Ketua Yayasan Mangku Teja, I Wayan Teja yang dengan bahasa tegas dan lugas mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu. W-002
FB/SUMERTA
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, kasus oknum anggota bintara pembina desa (babinsa) yang melakukan pendataan di Pemilu Presiden 2014 berjalan tak terstruktur. Ia meminta masalah tersebut tak dibesar-besarkan karena TNI dijamin netral di pemilu.
JAKARTA-Fajar Bali Moeldoko menjelaskan, dirinya telah menerima laporan langsung dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Hasilnya, masalah yang diadukan pelapor tak terbukti sehingga Bawaslu menyerahkan penyelesaian selanjutnya kepada Panglima TNI. “Bawaslu datang ke tempat kejadian, bersama camat, lurah, kepala RT/RW dan masyarakat, ternyata apa yang dikatakan oleh pelapor itu tak terbukti. Justru masyarakat sekitar menyatakan siap menjadi saksi bahwa tidak ada perilaku penyimpangan seperti itu,” kata
Moeldoko, saat memberikan keterangan kepada media, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (8/6). Moeldoko menegaskan, netralitas TNI di setiap pemilu merupakan suatu kewajiban. Atas dasar itu, ia membantah ada perintah langsung secara terstruktur dari atasan pada babinsa untuk melakukan pendataan tersebut. “Anggaplah kejadian itu benar, terstruktur atau tidak? Apanya yang terstruktur? Berdampak sistemik atau tidak? Tidak, tempatnya hanya satu tempat. Karena memang tidak ada perintah dari panglima yang meminta babinsa bertindak ma-
FB/IST
Parlemen
Penglima TNI Jenderal Moeldoko bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono dan Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya di Jakarta, Minggu (8/6/2014).
cam-macam seperti itu,” ujarnya. Menurut Moeldoko, anggota babinsa itu hanya menjalankan tugas pendataan pada waktu yang tidak tepat. Itulah mengapa Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Andika Perkasa memberikan sanksi tegas pada Koptu Rusfandi dengan penah-
anan berat selama 21 hari, dan sanksi teguran serta sanksi administrasi kepada Kapten Inf Saliman. “Bahwa telah dilaksanakan tugas komunikasi visual, dari sisi cara memandang bahwa momentumnya tidak tepat. Ini yang harus digarisbawahi,” katanya.
Seperti diberitakan, Koptu Rusfandi dilaporkan karena “mengarahkan” warga di Jakarta Pusat untuk memilih salah satu calon presiden. Pemberian sanksi dilakukan karena berdasarkan penelusuran tim gabungan, Rusfandi dan Saliman dianggap mengerjakan tugas yang tak dipahami. KP
depan Sekretariat DPC Gerindra Gianyar, Jalan Kebo Iwa Gianyar, Minggu (8/6). Ketua Tim Koalisi Merah Putih Kabupaten Gianyar, Made Artha Rimbawa, mengajak seluruh tim pemenangan agar setelah dideklarasikan bersama bekerja keras untuk kemenangan Prabowo-Hatta. Artha Rimbawa yang juga Ketua DPC Gerindra Gianyar meminta seluruh tim untuk bergerak ke seluruh wilayah di Gianyar. “Mari kita bekerja keras untuk kemenangan Prabowo-Hatta,” tegasnya. Walaupun Koalisi Merah Putih Gianyar menargetkan kemenangan bagi pasangan Prabowo-Hatta, hanya saja tidak ditargetkan besarnya kemenangan. “Yang penting menang, kita tidak menargetkan persentase kemenangan, yang penting menang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, Ketut Sudikerta, meminta kepada seluruh tim pemenangan untuk langsung menjalankan tugas setelah dideklarasikan. Sudikerta mengaku menentukan pilihan kepada pasangan PrabowoHatta, karena dianggap mampu menjaga martabat bangsa. “Mari kita bersama-sama m e m e n a n g k a n P ra b o wo Hatta, walaupun hanya satu suara yang penting menang,” ujarnya. Disamping itu, Sudikerta juga meminta kepada seluruh tim koalisi untuk menjaga koordinasi dan kebersamaan, jangan ada yang sakit hati dan luka hati. “Kita harus turun ke masyarakat mensosialisasikan pasangan Prabowo-Hatta dengan santun dan elegan,” ujarnya, seraya meminta untuk tetap membangun koordi-
nasi dengan seluruh TNI-PoIri dan aparat keamanan yang ada di Gianyar. Sedangkan Dewan Pembina Tim Pemenangan PrabowoHatta, Syarif Cicip Sutardjo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Prabowo orang yang mencintai bangsa Indonesia. Bahkan menurutnya, Prabowo meminta agar Bali yang dikenal di dunia betul-betul harus dijaga, jangan sampai ada bom lagi. “Prabowo cinta pertanian di Indonesia dan ia tahu bagaimana membangun pertanian untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sebelum pendeklarasian yang juga dihadiri Ketua Partai pendukung, Syarif Cicip Sutardjo didampingi Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta Bali mampir ke Pasar Senggol Gianyar untuk membagikan kartu nama. W-005
Deklarasi Koalisi Merah Putih Untuk Kemenangan Prabowo-Hatta
Deklarasi Koalisi Merah Putih di Gianyar
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Koalisi Merah Putih Kabupaten Gianyar yang didukung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PBB siap memenangkan
Prabowo-Hatta dalam Pilpres yang akan digelar pada 9 Juli mendatang. Hal itu terungkap saat pendeklarasian Tim Pemenangan PrabowoHatta Kabupaten Gianyar, di
NEGARA-Fajar Bali Dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK di Jembrana mulai mengalir dari sejumlah kelompok, perhimpunan atau paguyuban. Salah satunya, dukungan disampaikan oleh Paguyuban Pasar Yehembang, Minggu (8/6) pagi kemarin. Deklarasi dukungan para pedagang Yehembang itu, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Jembrana, Made Kembang Hartawan didampingi anggota tim pemenangan, Sri Sutharmi. Juga dihadiri Direktur Perusda Jembrana Wayan Wasa dan sejumlah relawan Jokowi-JK di Jembrana serta ratusan pedagang. Ketut Mandra selaku juru bicara paguyuban Pasar Yehembang Minggu kemarin mengatakan figur Jokowi-JK dinilai pantas sebagai PresidenWakil Presiden RI, karena akan mampu membela wong cilik, khususnya para pedagang.
Dia bersama para pedagang di Yehembang berjanji siap memenangkan Jokowi-JK. Dalam dukungan, juga diwarnai dengan gerakan spontan beberapa pedagang dengan mengumpulkan dana untuk kemenangan Jokowi-JK. “Hal ini merupakan gerakan secara sukarela,” ujarnya. Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jembrana, Made Kembang Hartawan mengaku salut atas dukungan dari para pedagang kepada Jokowi-JK. Apalagi gerakan ini merupakan gerakan yang spontanitas dan tulus. Kembang berharap seluruh relawan, simpatisan serta sahabat koalisi untuk berjuang memenangkan Jokowi-JK. Sementara, usai didukung para pedagang pasar Yehembang, dukungan serupa kembali mengalir dari sekaa Makepung, baik sekeha mekepung blok Ijogading dan Ijogading Timur. Dukungan yang diisi dengan deklarasi dukung Jokowi-JK,
Pedagang Pasar Yehembang Dukung Jokowi-JK
FB/PRAMONO
Menuju
Tim pemenangan Jokowi-JK kunjungi Jero Mangku
FAJA R BALI
Para pedagang pasar Desa Yehembang yang terhimpun dalam Paguyuban Pasar Yehembang mendukung Jokowi-JK, Minggu (8/6).
juga dihadiri Made Kembang Hartawan bersama sejumlah relawan Jokowi-JK sekaligus melihat latihan mekepung di Sirkuit-Jokowi. Sehari sebelumnya, Sabtu (7/6) malam, dukungan kepada Jokowi-JK disampaikan
ratusan penggemar motor scooter dari berbagai klub se Jembrana di areal Gedung Kesenian Bung Karno. Deklarasi dukungan tersebut, dihadiri Ketua Pemenangan Jokowi-JK Jembrana, Made Kembang Hartawan. Selain itu hadir
pula partai koalisi pendukung Jokowi-JK, yakni PDIP, PKB, Partai Nasdem dan Hanura. Saharta salah satu penggemar scooter mengatakan dukungannya kepada Jokowi, karena dinilai sangat merakyat, jujur dan sederhana dan dipadukan dengan JK (Jusuf Kalla) yang tegas serta cepat dalam pengambilan keputusan. “Saya merasa ini kombinasi yang pas,” ujarnya. Dukungan dari anggota scooter, adalah gerakan yang murni tanpa paksaan serta sukarela. Pihaknya berharap, bila Jokowi-JK terpilih, maka akan jadi sosok yang jujur, merakyat serta sederhana. Made Kembang Hartawan pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari penggemar scooter di Jembrana. “Gunakan pilihannya sebaikbaiknya, karena kelak pilihan anda dapat merubah Negara ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.W-003
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana