FAJAR BALI EDISI 9 JULI 2014

Page 1

RABU, 9 JULI 2014 | TAHUN XIV

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

HARI INI

INDONESIA MEMILIH Harga Eceran Rp. 3.000,-

Masyarakat Bali Diimbau Jaga Kondusifitas Hari ini 9 Juli 2014, siapa pemimpin bangsa Indonesia akan terjawab. Masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya. Ada dua pasang kandidat capres-cawapres, mereka adalah Prabowo-Hatta dan JokowiJK. Siapapun terpilih dan tak terpilih, kalah dan menang di antara kedua kandidat, diharapkan kondisi di dalam negeri tetap kondusif. Khususnya di Bali. Jro Gde Suwena

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Provinsi Bali meminta krama Bali untuk mengutamakan konsep menyama braya. Beda pilihan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai memecah persaudaraan. Apalagi, ‘jantung’ Bali sangat bertumpu pada faktor keamanan. Penegasan itu disampaikan Ketua MUDP Bali, Jro Gde Suwena Putus Upadesa Selasa (8/7) kemarin. Jro Suwena menambahkan Pilpres adalah kewajiban bagi seluruh

masyarakat yang sudah memiliki hak pilih. Yakni untuk menjalankan swadarmaning Negara. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk memanfaatkan kesempatan 5 tahunan ini. Tak hanya menggunakan hak pilih, tapi warga juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan Bali. Tidak ada alasan, menggunakan momen Pilpres untuk mengacaukan kondusifitas di Bali. Bukan hanya masyarakat umum KE HAL. 11

014/VI/KTR

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Potensi Kesenian Daerah Perlu Digali

JARANANPartisipasi Paguyuban Sadulur, Blitar menampilkan kesenian Jaranan di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar. Tari jaranan ini cukup menyita perhatian penonton di PKB ke-36.

Ajang Pesta Kesenian Bali ke-36 sebentar lagi akan ditutup. Beragam pandangan pun muncul terhadap pagelaran seni tahunan ini. Salah satunya datang dari seniman asal Singaraja bernama I Nyoman FB/AGUNG Argawa. Menurutnya, I Nyoman Argawa ajang PKB tahun ini dari segi konsep dan tema sudah sangat baik. Para seniman dari seluruh Bali bisa berkreasi dalam ajang kesenian ini. BAhkan uniknya, kesenian dari pulau lain juga ikut berpartisipasi di sini. KE HAL. 11

Dompet

FB/REDY

Dana Punia

Antisipasi Lonjakan Pemilih Luar Tanpa A5

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI Total Keseluruhan

Rp. 78.454.000

FB/IST

Raka Sandhi

KE HAL. 11

Saiful Mujani Sebut Hasil Pilpres Selisih Tipis JAKARTA-Fajar Bali Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan selisih elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres kian menipis. Direktur Utama SMRC Saiful Mujani mengatakan, hasil pemilu presiden akan makin sulit

diprediksi karena selisih angka keduanya tidak berbeda jauh. “Pertanyaan utama dalam survei ini adalah pasangan calon presidenwakil presiden mana yang pemilih akan pilih bila pemilihan dilakukan sekarang,” ujar Saiful seperti dilansir dalam situs www.saifulmujani.

com, Selasa (8/7). Hasilnya, sebesar 44,9 persen responden memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan sebesar 47.6 persen memilih pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara 7,5 persen menyatakan KE HAL. 11

Puluhan Pasien RSJ Ikut Nyoblos DENPASAR-Fajar Bali Puluhan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Bangli, Rabu (9/7) hari ini memilih. Meski terbilang kebijakan anyar, namun momen ini disambut antusias. Satu TPS yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak hanya bisa dimanfaatkan oleh pasien tetapi juga pegawai di sana. Sayang, tak semua pasien mengantongi rekomendasi untuk menggunakan hak pilihnya. Penegasan itu disampaikan oleh Direktur Utama RSJ Bangli, dr. Bagus Darmayasa, Selasa (8/7) kemarin. Jumlah pasien yang menjalani perawatan di RSJ saat ini menjadi

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi Selasa (8/7) mengungkapkan, ada sejumlah persoalan teknis yang harus diantisipasi jelang pencoblosan. Di antaranya, antisipasi serbuan pemilih dari luar Bali. Sesuai ketentuan, KPU tetap akan memfasilitasi dan memberikan pemilih luar Bali untuk menggunakan hak pilihnya. Tetapi, sebelumnya mereka harus melengkapi diri dengan surat pindah pilih (A5). Demikian juga dengan masyarakat Bali lainnya yang ingin mencoblos tidak di alamat asalnya. Sebelumnya, KPU sudah memberikan waktu khusus untuk melengkapi administrasi tersebut. Bahkan jika diurus sejak H-10, masyarakat bisa langsung datang ke KPU kabupaten/kota yang dituju tanpa harus mengurus administrasi ke TPS asal. Perpan-

dr. Bagus Darmayasa

FB/DIAH

136 orang. Tentunya, dari jumlah tersebut tidak semua dapat menggunakan hak pilihnya. Lantaran,

kondisi pasien yang berbeda-beda dan menjalani perawatan tidak dalam waktu yang bersamaan. Dari 136 jumlah pasien, hanya sebanyak 70 orang yang direkomendasikan untuk memilih. Alasannya, walau tanpa tes khusus, tapi 70 pasien tersebut sudah stabil. Tak hanya itu, mereka juga sudah menjalani proses rehab dan tidak ada gangguan cacat mental yang menetap. Selain gangguan cacat mental tetap, lamanya waktu perawatan juga menjadi pertimbangan. Pasien yang baru menjalani perawatan selama seminggu atau dua minggu, belum diizinkan untuk KE HAL. 11

Tim Kajian KSPN Bali Undang Pakar DENPASAR-Fajar Bali Tim kajian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional mengundang beberapa pakar untuk mendapatkan masukan dalam menerapkan KSPN di Bali. Rapat yang dipimpin Prof Dr Made Bakta di kantor Bappeda Provinsi Bali, Selasa (8/7), membahas tentang penerapan KSPN di 11 lokasi. Dalam rapat itu disebutkan bahwa untuk KSPN Besakih telah diputuskan Sabha PanFB/IST Prof. Dr Made Bakta dita Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) karena Besakih merupakan kawasan suci. “Dengan ketetapan Besakih adalah kawasan tempat suci, maka pengembangan pariwisata yakni pariwisata sosial budaya yang berlandaskan KE HAL. 11

Prabowo Siap Menang dan Kalah BOGOR-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan siap menang ataupun kalah dalam Pemilu Presiden 2014 yang berlangsung hari ini. Menurut dia, selama ini pihaknya sudah berjuang dengan keras dan tinggal melihat bagaimana hasilnya. “Kita pasrah kepada Allah swt dan rakyat Indonesia. Kita serahkan semuanya ke rakyat dan Allah swt,” ujar Prabowo di kediamannya, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/7) malam. Prabowo mengatakan, sekarang saatnya rakyat yang bertugas untuk menentukan pilihan serta aparat kepolisian bertugas mengamankan proses pemilu. Dia berharap pemilu besok (hari ini, red) berjalan tanpa hambatan. “Ya, kita selalu berharap semua berjalan dengan baik, dengan aman, dengan damai,” ujarnya. Dia juga berharap masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan memilih karena hanya datang 5 tahun sekali itu. Menurut dia, satu suara sangat penting. Tak hanya Prabowo, calon wakil presiden Jusuf Kalla juga mengaku siap menghadapi hari H pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 pada Rabu (9/7). Jusuf Kalla menyatakan, dia dalam kondisi fit dan secara psikologis siap menerima hasil pesta demokrasi lima tahunan ini. “Siap dong, saya sehat,” kata Kalla di sela-sela acara buka puasa

KE HAL. 11

856/VII/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2 Tiga Pelajar SMP Itu Mencuri di Tujuh TKP DENPASAR-Fajar Bali Terungkap sudah sepak terjang tiga Anak Baru Gede (ABG) MAS (14), MP (14) dan RSS (14), yang ditangkap jajaran Polsek Densel dan kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polsek Kuta. Tiga tersangka yang masih duduk dibangku SMP itu mengaku sudah beraksi di tujuh TKP, dua diantaranya Pura di Banjar Pesalakan, Tuban, Kuta. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi, setelah diperiksa, otak pelaku tiga remaja sekolah itu adalah MAS tinggal di Jalan Danau Tempe, Sanur. Tersangka MAS lalu mengajak dua temannya, MP dan RSS untuk mencuri. “Mereka sudah beraksi di 7 TKP diotaki oleh tersangka MAS,” beber Kapolsek. Terungkap pula, tiga tersangka tak hanya mencuri sepeda motor tapi di di warung dan kounter HP. Dari hasil pemeriksaan, tujuh TKP itu yakni di counter HP Supernoca di Jalan Raya Kuta, pada 17 April dini hari lalu. Mereka masuk dengan cara mencongkel jendela belakang counter. Di counter tersebut, mereka menggasak 9 unit HP, 4 kamera poket yang merugikan pemiliknya sebesar Rp 3 juta. Tiga tersangka juga mencuri di toko sepeda di jalan Raya Kuta pertengahan Mei lalu. Mereka membongkar pentilasi belakang dan menggasak uang tunai Rp 2 juta di laci toko. Di bulan tersebut mereka juga beraksi di salah satu Pura di Banjar Pesalakan, Tuban, Kuta, Badung, sekitar pukul 24.00 Wita. Barang yang digasak berupa buah dan uang di sesari. Pencurian yang sama mereka lakukan di Pura Patung, Kuta, Tuban, pada Juni lalu. Masih di Bulan Juni, tiga tersangka mencuri motor yang diparkir di warung sate di Jalan Majapahit Kuta. Motor yang dilarikan jenis Yamaha Mio warna biru dengan memanfaatkan kunci nyantol. Sementara pada akhir Bulan Juni, tiga tersangka mencuri motor di areal parkir Warnet Doel di Jalan Raya Kuta, Badung. Motor yang dicuri jenis Yamaha Mio merah DK 7359 ID, milik Gary Nemmers. Modus yang digunakan dengan cara mendorong motor bersamasama yang tidak dikunci setang. Aksi terakhir, mereka mencuri motor yang diparkir di kawasan Jalan Batas Kauh, Jimbaran Kuta Selatan, Kamis pada (3/7) lalu sekitar pukul 12.00 Wita. Pelaku mendorong motor jenis Mio yang tidak terkunci setang lalu dibawa kabur. “Motor curian ini tidak mereka jual tapi dipakai sendiri. Mereka masih diperiksa,” tegas Kapolsek. R-005

Hening Minta Uang Titipan Dikembalikan Anggota Fraksi Partai D e m o k ra s i I n d o n e sia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Bali, Hening Puspitarini SE (40), yang dituntut hukuman 1,5 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) I Nyoman Sucitrawan dkk, akhirnya diberi kesempatan untuk mengajukan pembelaan. DENPASAR-Fajar Bali Diketahui, pada sidang sebelumnya, Hening oleh JPU dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan kedudukan dan jabatan sehingga mengakibatkan kerugian keuangan daerah Rp776.900.000 dalam pengadaan kain seragam PKK Kabupaten Bangli atas bantuan Pemprov Bali. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Made Suweda dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Den-

Terbukti Lalai, Nahkoda Kapal Ocean Expres Dihukum 3 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Agustinus Brata Kusuma (30) nahkoda kapal Ocean Expres, akibat kelalaiannya sehingga orang lain mati atau mengalami luka-luka, akhirnya divonis 3 tahun penjara. Dalam putusan yang dibacakan ketua majelis hakim PN Denpasar Nursyam, Selasa (8/7) kemarin disebutkan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Putu Suparta Jaya yang menyatakan bahwa sesuai fakta persidangan, terdakwa Agustinus terbukti bersalah sesuai pasal 359 KUHP subsider pasal 360 ayat 2 KUHP. Namun, majelis tidak sependapat dengan besarnya tuntutan 3,5 tahun yang dimohonkan JPU. Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, majelis hakim menjatuhkan hukuman lebih ringan 6 bulan untuk terdakwa Agustinus. Menanggapi itu, Agustinus yang tidak didampingi pengacara itu langsung menerima, sedangkan JPU menyatakan pikir-pikir. Sebagaimana terungkap dalam persidangan, perbuatan terdakwa Agustinus, berawal dari adanya pesanan PT Jaya Sentana (Yellow Scuba) untuk mengantar lima orang wisatawan wanita asal Jepang, yakni Miyata Ritsuko, Yamamoto Emi, Kawasaki Nahomi, Muruzono Aya dan Yoshidome Atsumi

melakukan penyelaman (diving) di area perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Bali. Kemudian hari Jumat 14 Februari 2014 sekitar pukul 08.30 Wita, terdakwa (Agustinus,-red) ditugaskan pemilik kapal Ocean Express untuk menahkodai kapal tersebut dan mengantar para tamu asal Jepang itu melakukan diving. Dalam pelaksanaan diving, tamu Jepang itu didampingi dua orang instruktur yakni Furokawa Saori dan Shoko Takahasi. Sudah dua lokasi didatangi untuk melakukan diving, kemudian kapal bergeser ke lokasi ketiga yakni Mangrove Sakenan Nusa Lembongan. Namun sebelum diving pada lokasi ketiga, terdakwa sudah diberitahu instruktur Furokawa Saori untuk menjemput para peserta diving di perairan selatan Blue Corner yang masih dalam wilayah Sakenan Nusa Lembongan. Karena arus di bawah permukaan laut cukup kuat, kelima tamu Jepang bersama instruktur itu hanya menyelam sekitar 30 menit sehingga kurang dari 45 menit. Mereka kemudian muncul ke permukaan air laut tapi terdakwa selaku nahkoda yang seharusnya bertanggung jawab menunggu sampai para tamu Jepang itu selesai diving, justeru meninggalkannya dengan alasan membeli/ mengisi bahan bakar kapal.

Karena tidak menemui kapal tersebut, guna menghindari terpisah satu sama lainnya, maka berpegangan tangan sembil menunggu terdakwa. Sebelum muncul ke permukaan, kedua instruktur telah menaikkan sos (tanda warna kuning dan orange,-red) sebagai tanda akan selesai diving. Lebih lanjut sampai Sabtu 15 Februari 2014 pagi, para korban masih bersama-sama bertujuh. Saat itu, untuk menyelamatkan para korban, instruktur Furokawa Saori berusaha mengejar kapal tug boat yang melintas, tapi kapal yang jauh dan arus keras berakibat Furokawa Saori menyerah sehingga terdampar di pantai pada sore harinya. Keenam korban lainnya juga terhantam gelombang, sehingga terpisah. Miyata Ritsuko dan instruktur Shoko Takahasi hilang. Sedangkan Yamamoto Emi, Kawasaki Nahomi, Muruzono Aya dan Yoshidome Atsumi, serta instruktur Furokawa Saori ditemukan Polisi Perairan Klungkung antara tanggal 16 sampai 17 Februari 2014 dalam keadaan hidup di pantai Nusa Penida. Sementara itu, korban Miyata Ritsuko ditemukan Selasa 18 Februari 2014 dalam keadaan meninggal di perairan Serangan Denpasar, sepekan kemudian Shoko Takahasi ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan pantai selatan Blitar Jawa Timur (Jatim).W-007

Tidak Ditemukan Kandungan Sediaan Narkotika

Polisi Lepas Penyelundup Narkoba ke Lapas DENPASAR-Fajar Bali Pemeriksaan terhadap Raden Mohamad Zein Akasa (29) yang sebelumnya ditangkap karena diduga menyelundupkan paketan narkotika ke Lapas Kerobokan telah selesai. Penyidik terpaksa melepas Raden karena dari hasil pemeriksaan Laboratorium forensic tidak menemukan adanya kandungan sediaan narkotika dalam paketan tersebut. Lelaki asal Palembang ini pun akhirnya dilepas pada Minggu (22/6) lalu. Bebasnya Raden dijelaskan Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R Eppang Selasa (8/7) kemarin. Dia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa barang diduga narkoba merek Ajapa-japa yang diselundupkan Raden ke Lapas Kerobokan. Hasil pemeriksaan Lab-

for, tidak ditemukan adanya sediaan narkoba narkotika dalam barang tersebut. “Selama diperiksa dalam batas waktu 3x24 jam, tidak ditemukan barang terlarang atau sediaan narkotika. Sehingga yang bersangkutan kami lepaskan,” tegas AKP Ronny. Diberitakan sebelumnya, Raden Mohamad Zein diamankan petugas Lapas Kelas IIA Kerobokan karena diduga menyelundupkan narkotika ke dalam Lapas, pada Minggu (22/6) lalu. Barang jenis Ajapa-Japa itu rencananya akan diberikan kepada temannya, napi di Lapas. Sempat terjadi perkelahian antara Raden dan petugas dan akhirnya diamankan berikut beberapa paketan diduga narkotika. Dari tes awal, penyidik

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

tidak menemukan adanya kandungan narkotika dalam barang tersebut. Pun setelah dites di Labfor Mabes Polri cabang Denpasar, hasilnya negative narkotika. Patut diketahui, barang bukti yang dibawa Raden adalah jenis Ajapa-japa yang merupakan narkotika jenis baru menyerupai ganja. Barang tersebut bukan daun ganja tapi memiliki bentuk seperti tembakau dan tidak memiliki bau khas. Meski demikian, efek yang ditimbulkan dari Ajapa-Japa ini hampir mirip dengan ganja, bisa membuat orang fly. Harga Ajapa-japa ini mencapai Rp300 ribu. Ajapa-japa ini sempat mencuat di Jakarta setelah polisi menangkap artis Roger Danuarta yang kedapatan sedang fly di Jakarta beberapa waktu lalu. R-005

pasar, Selasa (8/7) kemarin, terdakwa Hening maupun tim pengacaranya memohon hukuman seringan-ringannya juga keadilan. “Kami hanya mohon keadilan yang mulia hakim,” pinta Hening. Sementara itu, tim pengacaranya yakni Nyoman Gede Sudiantara alias Ponglik, Agus Sujoko dan Pande Made Sugiarta, menyatakan kliennya (Hening,-red) minta keadilan karena dalam pengurusan bansos (batuan sosial) dan menalangi biaya, karena ketidaktahuannya dan tidak pernah adanya sosialisasi penggunaan anggaran dari pihak berwenang. “Tujuannya hanya satu, yakni membantu kepentingan masyarakat, malah bantuan itu dianggap salah oleh penegak hukum,” tandas Agus Sujoko, sembari mengatakan tidak ada niatan terdakwa untuk melakukan korupsi, malah rela memberikan uang pribadinya untuk menalangi terlebih dahulu agar masyarakat bisa ikut lomba desa.

Terkait tuntutan 1,5 tahun penjara ditambah denda Rp50 juta subsider 3 bulan, serta uang pengganti Rp193.900.000 atau 9 bulan kurungan, menurut penmgacara terdakwa, pihaknya tidak sependapat dengan jaksa. Alasannya, selain sudah menitipkan yang disebut kerugian keuangan negara Rp583 juta, ternyata uang yang dikucurkan dari Pemprov Bali itu sudah dibelikan kain, dan kain kebaya itu sudah dipakai kelompok PKK yang menerima bantuan. Oleh karenanya, tim pengacara terdakwa di hadapan majelis hakim meminta supaya terdakwa dibebaskan dari tuntutan uang pengganti, juga majelis hakim mengabulkan pengembalian uang milik Hening Puspitarini yang sebelumnya dititipkan pada jaksa penyidik Rp583 juta. “Karena terdakwa sudah menyesali perbuatannya,” sambung Agus Sujoko, sembari memohon majelis hakim membebaskan terdakwa dari denda dan uang pengganti.W-007

FB/RD

Hening Puspitarini

Residivis Perampas Motor Diringkus

NEGARA- Fajar Bali Jajaran reskrim Polres Jembrana berhasil meringkus Gusti Ketut Binawa (37) warga Banjar Delod Bale Agung, Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo, Selasa (8/7) dini hari kemarin. Dia diringkus lantaran merampas sepeda motor orang lain. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, membenarkan kejadian tersebut. “Kasus ini bermula ketika tersangka meminta bantuan kepada Komang Puspayana (14) salah satu korban, asal Desa Tegal Badeng Barat, Negara, pada Senin (7/7) sekitar pukul 16.00 Wita,”ujarnya. Tersangka melihat korban sedang mencari rumput dan motor nopol DK 6531 WP di tepi jalan. Pelaku meminta kepada korban untuk mengantar ke salah satu tempat di Desa Baluk Kecamatan Negara. Mulanya korban tak menaruh curiga, sehingga bersedia mengantarnya. Tersangka menyuruh ke Baluk, untuk mengambil uang kepada salah satu orang di Baluk. Disaat korban berangkat, motor korban malah dibawa kabur oleh tersangka. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kota Negara. Awalnya motor rampasan itu akan digadai ke salah seorang di Baluk senilai Rp 2,5 juta. Namun karena tak ada STNK, akhirnya ditolak. Tak berhenti sampai di sana. Tersangka kemudian kembali beraksi di Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana. Di desa itu, pelaku pura-pura menukar uang di sebuah warung milik Moh, Yatim di Banjar Anyar Desa Air Kuning. Motor tersangka tepat parkir di sebelah motor milik Moh Yatim, yang kuncinya masih nyantol. Setelah itu, tersangka kabur menggunakan motor milik Moh Yatim. Kasus ini dilaporkan ke Polres Jembrana dan tersangka diringkus di rumahnya di Desa Mendoyo Dauh Tukad. Dari perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 – 362 KUHP. Sebelumnya, tersangka pernah dihukum karena kasus pencurian uang dan pencurian tabung, serta pernah menjalani hukuman penjara. Atas kasus ini Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya berharap masyarakat tetap maspada, dan untuk tidak mudah percaya W-003

FB/PR

Tersangka perampasan motor diamankan di Polres Jembrana, Selasa (8/7) kemarin.

831/VI/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

3 Tahun 2014, Realisasi PAD Capai 54 Persen dari Target Didominasi oleh Pajak Kendaraan Bermotor

FB/IST

Pelaksanaan Pilpres hari ini diharapkan berlangsung lancar dan aman. Warga Bali khususnya Denpasar biasanya datang ke TPS dengan tertib. Seperti pada Pileg lalu misalnya, warga datang dengan berpakaian adat madya dan diharapkan pada Pilpres hari ini juga begitu.

Di Denpasar, 2 TPS Dinilai Rawan Sidakarya dan Wanasari Rentan Keributan

Persiapan penyelenggaraan Pilpres yang dihelat serentak Rabu (9/7) hari ini telah final, termasuk antisipasi sisi keamanannya. Untuk di Kota Denpasar, tercatat dua lokasi yang dinilai rawan terjadinya keributan saat pencoblosan, yakni wilayah Sidakarya, Denpasar Selatan dan Kampung Jawa Wansari, Denpasar Utara. DENPASAR-Fajar Bali Perhatian terhadap kedua wilayah itu berkaca dari pengalaman saat pileg sebelumnya. Di kedua lokasi inilah terjadi

masalah cukup krusial yang nyaris menimbulkan perkelahian. “Untuk keamanan, kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan pihak terkait

DENPASAR-Fajar Bali Meski proses Pilpres tergolong simple, namun hajatan suksesi kepemimpinan nasional lima tahunan yang berlangsung serentak Rabu (9/7) hari ini, tetap mendapat perhatian serius. Simple-nya Pilpres terlihat dari kandidat yang hanya dua pasangan calon serta kecilnya bentuk surat suara. Hal ini juga berdampak pada makin cepatnya melakukan penghitungan perolehan suara. Meski demikian, guna membantu proses penghitungan lebih cepat, KPU kali ini juga menerjunkan sedikitnya 75 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Informatika (STIKI) Indonesia. “Kebetulan dari STIKI Indonesia ada kegiatan bintek

bulan ini. Dan dari kampusnya sendiri melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini diterapkan dalam bentuk membantu kami dalam menginput data hasil perolehan suara di lapangan,” ungkap Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, Selasa (8/7). Para mahasiswa ini akan diperbantukan dalam perekapan perolehan suara dengan sistem IT di masing-masing desa atau PPS. “Mereka jurusannya kan IT. Jadi cukup tepat jika bisa membantu kami dalam proses itung (sistem penghitungan) suara di PPS. Karena ada 43 desa di Denpasar, paling tidak ada bertugas dua orang di beberapa PPS,” tandas John.

lainnya. Berdasarkan pileg lalu, kami atensikan di Sidakarya dan Wanasari yang sepertinya agak rawan terjadi keributan,” ungkap Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, Selasa (8/7). John menyebut, di kedua wilayah itu rentan muncul keributan, terjadi gesekan, karena di kedua wilayah itu ada basis-basis pendukung pasangan CapresCawapres yang kuat di masingmasing wilayah tersebut. Seperti di Sidakarya merupakan basis dari Jalak Bali yang merupakan massa dari PDIP. Sedangkan di

Wanasari merupakan basis PKS. Di sisi lain, kemarin KPU Kota Denpasar juga memusnahkan sebanyak 29 lembar surat suara yang tergolong rusak, cacat dan lebih. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor KPU setempat dengan cara membakar. John Darmawan mengatakan jumlah surat suara yang rusak atau tak layak pakai alias cacat ini jauh lebih sedikit dibandingkan saat pileg lalu yang sampai 35.464 lembar surat suara. “Kualitas kertas yang dipakai saat ini (pilpres) lebih bagus

Hitung Suara di PPS, KPU Dibantu 75 Mahasiswa

dibandingkan pileg lalu yang mudah rusak dan sobek. Ini juga memudahkan kami dalam proses pelipatan sebelumnya. Dari penyortiran sebelumnya, ditemukan hanya ada 29 lembar surat suara untuk dapil Denpasar yang rusak,” terang John, seraya menyebut pemusnahannya tidak dilakukan di TPA Suwung mengingat jumlahnya sedikit. “Jadi cukup di kantor saja,” tandasnya. Pemusnahan juga disaksikan oleh pihak terkait seperti panwaslu dan kepolisian. R-004

cepat sehari pasca penyoblosan. “Yang ramai dan lamanya kan di PPS. Kalau di TPS, kami kira tidak diperlukan. Cukup dengan petugas TPS saja,” imbuhnya, seraya menegaskan, persiapan pencoblosan sudah final. “Mudah-mudahan tidak ada masalah berarti saat hari ini;” harap John Darmawan. R-004

FB/CAR

DENPASAR - Fajar Bali Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali di akhir semester 1 2014 tercatat Rp 1,14 triliun. Jumlah ini setidaknya telah berhasil mencapai 54 persen dari total target PAD yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp 2,1 triliun. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Bali I Wayan Suarjana mengungkapkan, kontribusi terbesar PAD masih didominasi oleh pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Dari data yang diperoleh, kontribusi BBNKB mencapai sebesar Rp 601 miliar atau 52,53 persen dari total realisasi. “Kontribusi BBNKB masih menjadi andalan karena pajak seperti air bawah tanah dan pajak bumi bangunan kewenangannya sekarang berada di kabupaten/kota,” ungkap Suarjana di Denpasar, Selasa (8/7). Suarjana menambahkan, kontribusi lainnya ke PAD Bali juga berasal dari pajak kendaraan bermotor yang dimana tercatat mencapai Rp 392,43 miliar, pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) Rp 139,45 miliar, pajak rokok Rp 9,4 miliar, pelunasan piutang air bawah tanah Rp 1,05 miliar dan air permukaan Rp 852,17 juta. Realisasi PAD pada akhir semester I yang mencapai setengah lebih dari target yang telah ditetap-

kan ini ditopang oleh upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat. Sejak awal tahun sebutnya, Dispenda Bali telah membuka konter - konter pelayanan di beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. “Ini kami lakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi pajak,” kata Suarjana. Suarjana menyebutkan, metode ini terbukti telah berhasil membuat masyarakat tertarik untuk mengurus pajak sehingga dapat meningkatkan PAD Provinsi Bali. Pihaknya sambungnya, merasa optimis hingga akhir tahun ini target pajak yang telah dicanangkan akan terpenuhi. Apalagi katanya, pemerintah provinsi (Pemprov) Bali sudah memberikan restu untuk mendapatkan PAD melalui penyewaan aset daerah. “Sudah ada aset daerah yang disewakan dan menghasilkan pendapatan. Tetapi, jumlahnya memang masih kecil,” ujarnya. Berdasarkan dari data yang ada di biro Aset Setda Bali, sampai penghujung 2013 total aset yang Pemprov Bali mencapai 1.963 hektarare (Ha). Dari sebagian luas tersebut tersebar di DKI Jakarta, Di Yogyakarta dan Jawa Timur seluas 4.480 bidang. W-011

FB/IST

Pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) memberi kontribusi terbesar pendapatan asli daerah (PAD)Bali.

I Gede John Darmawan

Ke 75 mahasiswa ini lanjut John, akan mulai bertugas sehari pasca penyoblosan, tepatnya Ka-

mis (10/7). Mengingat kemungkinan proses penghitungan di PPS baru bisa dilakukan paling

Hindari Salah Posting

SKPD Dituntut Lebih Cermat Buat Perencanaan

AA. Ngurah Rai Iswara

DENPASAR-Fajar Bali Meski Pemerintah Kota Denpasar mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK, namun seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan tetap memperhatikan beberapa hal yang masih sering menjadi temuan BPK. Hal itu diungkapkan Sekda Kota Denpasar, AA. Ngurah Rai Iswara, saat memimpin rapat evaluasi, Selasa (8/7) kemarin. Dalam rapat kemarin, mengemuka meski Pemkot meraih opini WTP, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Seperti, salah posting yang banyak menjadi temuan, harus ditindaklanjuti dengan serius, sehingga tidak menjadi temuan berulang-ulang. Kepala Inspektorat Kot a Den pasar IB. Gede Sidarta mengatakan, temuan salah posting di beberapa SKPD FB/CAR

harus segera diperbaiki dalam penyusunan APBD berikutnya—terutama dalam menyusun perencanaan agar lebih matang. Karena, tambahnya, salah posting tersebut bisa terjadi akibat perencanaan yang kurang tepat. Beberapa pos yang salah posting tersebut, diantaranya dalam belanja modal namun tercatat di pos belanja barang dan jasa atau sebaliknya. Selain masalah posting yang menjadi perhatian dalam penyusunan APBD ke depan, juga masalah perjalanan dinas. Untuk perjalanan dinas yang menjadi sorotan banyak pihak, patut disyukuri karena Pemkot Denpasar sudah menerapkan sistem real coast. Cara ini bisa menekan temuan dalam perjalanan dinas yang dilakukan pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar. Untuk perjalanan dinas ini, Pemkot mengeluarkan kebijakan agar sesuai dengan aturan yang berlaku dan harus ada telaah staf serta mendapat persetujuan walikota. Diakuinya, beberapa kelemahan yang ada di lingkungan Pemkot Denpasar terkait laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) diantaranya penatausahaan aset yang belum tertib, pengelolaan pembayaran upah tenaga non-PNS di DKP tidak tertib, perjalanan dinas yang belum didukung bukti yang memadai, 34 kelompok/organisasi masyarakat yang belum menyampaikan laporan penggunaan dana hibah. R-004

779/V/BLAS

Layouter: Zohra Layouter: Zohra


DAERAH

4

BDS Ingin UMKM Center Pusat Transaksi Bisnis

Diduga Ada Main, Pajak Galian C di Bangli Bocor BANGLI-Fajar Bali Pajak galian C di Bangli alami kebocoran. Capaian per-Juni 2014 mencapai Rp. 700.000,00. Capaian yang sangat jauh dari target sebesar Rp. 2.010.000.000,00 tahun 2014. Dari sisa waktu yang ada amat susah untuk mencapai target tersebut. Namun demikian Kadispenda Bangli, I Ketut Riang tetap optimis bisa memenuhi target dimaksud. Atas kecilnya capaian pungutan per-Juni itu memunculkan dugaan adanya oknum yang bermain. Kdispenda, I Ketut Riang, kepada Fajar Bali ketika ditanya soal rendahnya capaian pajak galian C, hingga memnuculkan dugaan ada permainan oknum dia mengatakan, bahwa petugas sudah amat gencar melakukan pungutan memalui dua pintu, yaitu di pintu Culali, dan di pintu Desa Kedisan. Tidak ada peluang bagi para sopir truk galian C, bisa lolos dari petugas. Tetapi Riang mengatakan soal minimnya hasil pungutan semata akibat kesadaran para sopir untuk membayarkan pajak titipan dari penambang itu yang masih rendah.”Kami lebih melihat soal kesadaran para sopir yang masih rendah untuk membayar”, ujar laki-laki asal Kintamani ini. Dikatakan semestinya, setiap kali angkut material, wajib membayar pajak. Namun nyatanya tidak demikian. Dikatakan pemungutan sudah diupayakan untuk dilakukan dari pagi hingga malam, dengan sistem bergilir. “Petugas pungut kami berlakukan bergilir, pagi ada, sore ada, malam juga ada”, ujar Riang. Tetapi Riang juga mengakui adanya kemungkinan petugas tak ada di lapangan, sehingga sopir bisa luput dari pungutan. “Ya tak tertutup kemungkinan adanya hal itu, tetapi pengaruhnya tidak signifikan”, ujar Riang. Ditekankan bahwa rendahnya capaian pungutan sangat berkaitan dengan kesadaran wajib pajak. Ketika ditanya siapa yang menjadi wajib pajak, jawabnya adalah penambang, bukan para sopir truk. Dia mengatakan besaran pajak dihitung 7,5 persen dikalikan harga jual pasir dan atau batu. Yang jelas menurut dia besaran pajak galian C sesuai Perda Bangli no.10 tahun 2011 sebesar Rp. 15.000/ sekali truk angkut. Nemun dia tak menjelaskan berapa unit truk masuk sehari atau sebulan. Tetapi ditanya soal capaian yang jauh dari target, dia malah mengaku optimis target tersebut bakal tercapai. Caranya adalah dengan lebih mengintensifkan pungutan. “Kami optimis kok target tersebut tercapai”, ujar Riang menambahkan. W-002

Bisnis Development Service (BDS) yang dipercaya Pemkab Karangasem untuk memfasilitasi pemanfaatan Gedung Pasar Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional Karangasem yang dikenal dengan Gedung UMKM Centre, berobsesi utuk menjadikan sebagai pusat transaksi bisnis berbagai produk khas Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Penegasan itu diungkapkan Pengurus BDS Karangasem I Nyoman Sudarsana didampingi Ketua KIM Gatra Wahana Ir. I Komang Sugiarta, Senin (7/7) di Sekretariat BDS Gedung UMKM Centre Amlapura. Dikatakan, untuk menata sistim dukungan SKPD terkait, sesuai Surat Edaran Bupati dan Surat Keputusan Bupati, untuk semua SKPD wajib untuk memfasilitasi dan mendukung keberadaan UMKM Centre berikut rencana penganggaran

Tumbuhkan Jiwa Patriotisme

FB/HUMAS

Pemkab Karangasem Gelar Apel Peringatan Perang Tanah Aron

Bupati Wayan Geredeg beramah tamah dengan peserta upacara peringatan Perang Tanah Aron

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengenang perjuangan para pahlawan bumi tanah aron dalam perang besar Tanah Aron dilaksanakan apel bendera di Tugu Monumen Perjuangan Dusun Tanah Aron Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem dengan Inspektur Upacara Bupati Karangasem I Waya Geredeg, SH. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, peringatan perang Tanah Aron sebagai pertempuran bersejarah diperingati untuk menggugah kesadaran masyarakat dan generasi penerus perjuangan bangsa, guna mempertebal rasa patriotisme dan nasionalisme - kebangsaan. Perang Besar

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

Tanah Aron pada tanggal 7 Juli 1946 merupakan tanggal sejarah mempertahankan kemerdekaan RI yang dimenangkan pasukan induk pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai. Peringatan ditunjukan untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan dengan mengambil maka yang terkandung didalamnya untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Dengan pengamalan nilainilai itu maka rasa nasionalisme, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dapat ditingkatkan dan dilestarikan, dengan menguta-

makan kepentingan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi serta tidak mudah terprovokasi. Melalui moment peringatan Perang Besar Tanah Aron diharapkan dapat diwujudkan kesejahteraan rakyat secara bermartabat dan berkualitas. Sebelum monumen tersebut dibangun Pemkab Karangasem telah membangun Tugu Pahlawan Ciung Wanara yang terletak di tengah kota Amlapura serta tidak lupa dengan tonggak sejarah lainnya seperti Pemuteran Rendang, Pesagi Bebandem, Selat, Abang dan Manggis. Menyongsong Pilpres, Bupati Geredeg meminta segenap masyarakat Karangasem untuk menjaga keamanan daerah Karangasem sekaligus meyukseskan jalannya pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden demi tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Acara apel bendera di Tugu Perjuangan Tanah Aron diisi pembacaan Sejarah Perjuangan Tanah Aron oleh I Komang Kasmana, dihadiri Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, veteran Propinsi Bali dan Kabupaten, Forkomkor Pimpinan Daerah, Sekda, unsur TNI/Polri serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Hm*

FB/HUMAS

Gedung UMKM Center yang diharapkan nantinya menjadi pusat transaksi bisinis

mendukung program pemberdayaan UMKM Centre melalui peran BDS. Sebagai misi bersama dan program ikon pengembangan ekonomi daerah maka pemberdayaan UMKM Centre hendaknya dijadikan prioritas garapan secara terpadu. Jika rencana mendorong dinamika UMKM Karangasem berhasil dilakukan, optimis Karangasem bakal hidup dan menggeliat ekonominya. Bahkan UMKM Centre nantinya dapat menjadi pusat pelatihan UMKM baik di bidang produksi, permodalan dan pengembangan design serta peluang untuk berpromosi diutamakan bagi perajin yang ada di bawah payung BDS, sehingga tidak terjadi fenomena seperti sebelumnya, dimana perajin yang sudah sukses justru tidak mau berkorban untuk mendorong perkembangan UMKM daerah. Ditekankan, semua SKPD sebenarnya memiliki obyek binaan UMKM,

berikut pembiayaan yang sudah dikucurkan pemerintah, sehingga jika mereka memiliki hasil produk akhir agar dapat dikonsentrasikan dalam bingkai binaan BDS dalam lingkup UMKM Centre. Sudarsana menambahkan, pihak Koalisi Perempuan menyatakan semua perajin binaannya bisa bergabung dibawah naungan BDS, menyusul kesulitan yang dihadapi dimana berbagai produk yang dihasilkan belum bisa dilegalisasi. Maka itu nantinya BDS bakal membantu melakukan fasilitasi dari Tim Pokja – Istansi Terkait agar berbagai produk yang dihasilkan dapat memperoleh legalitas produknya masing-masing. Di bidang informasi nantinya melalui website yang diekelola bakal diarahkan untuk mendukung upaya motivasi, sosialisasi dan publikasi berbagai produk UMKM Khas Karangasem, didamping melalui media massa

bak cetak maupun elektronika secara maksimal, sehigga benarbenar membumi dikalangan pelaku, pembisnis dan masyarakat luas. Ia tidak ingin mengulang pengalaman aktifitas Expo yang dilaksanakan PER (Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) Tanah Aron, dimana setelah berhasil meritis pola expo tibatiba diambil alih pihak lain. Untuk tahap awal perajin diberikan secara gratis memanfaatkan stand UMKM, namun jika sudah berjalan dan draf perjanjian rampung, nantinya baru dikenakan retribusi untuk menpopang kelancaran operasional UMKM Centre. Bagi perajin yang mau bergabung sejak awal tanpa egois mengutamakan keuntungan sendiri saja, akan diutamakan menjadi mitra dan terus dibina sampai mengalami perkembangan secara baik. Begitu pula terhadap komitment melindungi produk UMKM lokal, un-

228 TPS Katagori Rawan I

Polres Siapkan 3-4 Personil Untuk 2 TPS

Sambut Pilpres, Pemkab Gelar Doa Bersama

FB/ARTAYASA

FKPM Serukan Tindak Tegas Pengganggu

D o a b e r s a m a , Pe m ka b G i a ny a r l a ku ka n persembahyangan di Pura Tirta Empul

GIANYAR- Fajar Bali Pemkab dan masyarakat Gianyar gelar doa bersama guna kelancaran Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan pada hari Rabuy (9/7) hari ini. Doa bersama dilaksanakan di Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Senin, (7/7) malam. Sekab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengatakan doa bersama merupakan salah satu komitmen Pemkab Gianyar agar Pilpres berjalan lancar. Doa bersama diikuti Bupati, DPR, Muspida, jajaran SKPD hingga Perbekel dan bendesa se-Kabupaten Gianyar. Ratusan warga yang ikut sembahyang sangat antusias melaksanakan doa bersama yang dipuput, Ida Pedanda Gria Sanur, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. Warga yang mengikuti doa bersama sejak pukul 16:00Wita sudah duduk di areal pura, doa diawali dengan melantunkan Puja Tri Sandya dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kramaning Sembah, acara berakhir hingga 18:00Wita. Gus Gaga juga menghimbau KPUD Gianyar agar memper-

siapkan urusan logistik terkait Pilpres. Guna meminimalisir permasalahan yang terjadi, pihaknya akan mengecek kesiapan pelaksanaan Pilpres ke beberapa TPS. Masyarakat yang memiliki hak pilih diharapkan datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. “Kami Pemkab Gianyar berkomitmen secara skala niskala terkait kelancaran Pilpres, dan berharap warga bisa memilih dengan aman dan lancar”, terang Gus Gaga. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama tersebut, dan berharap Pilpres bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Siapapun yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin bangsa pilihan rakyat. Dan diharapkan bisa memimpin dengan arif dan bijaksana. Bupati, Agung Bharata juga menghimbau pelaksana pemilu di tingkat TPS agar siap melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demokrasi merupakan kebebasan dalam memilih, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan. “Pilpres kali ini saya harapkan berjalan lancar hingga proses pelantikan presiden terpilih nantinya”, kata Agung Bharata. Para provokator sekaligus warga yang memancing untuk menganggu keamananan diharapkan ditindak tegas oleh aparat kepolisian, sedangkan PNS diharapkan tetap netral. “Masalah keamanan jangan ditawar lagi, jika ada pengganggu keamanan ditindak tegas saja, “ kata Pande Mangku Rata, Ketua DPC GARANSI Gianyar. Ketua Forum Kemitraan antara Polisi dan Masyarakat (FKPM) ini berharap agar pelaksanaan Pilpres mendatang khususnya di Kabupaten Gianyar berjalan tertib dan lancer. Pihaknya tidak menginginkan pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Gianyar cacat hanya gara –gara keamanan terganggu. W-005

tuk sementara tidak dilakukan pencampuran produk luar dan produk khas Karangasem di UMKM Centre serta PKL juga akan diwadahi secara terarah. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Karangasem Ida Bagus Putu Swastika, S.Sos, mengatakan, dalam rangka memberdayakan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pemkab Karangasem melalui Diskop-UKM telah melakukan beberapa upaya yakni dengan membangun gedung UMKM Centre. Setelah berhasil dibangun kini difokuskan untuk memberdayakan pelaku UKM. Potensi UMKM Karangasem keberadaannya tersebar diseluruh Kecamatan, baik dalam bentuk kerajainan maupun produk olahan. Untuk memantapkan pengoperasian ke depan sudah didahului dengan ujicoba menggandeng sekitar 20 perajin untuk memajang produknya secara rutin dan berkelanjutan. Hm*

Kapolres Karangasem dan Wakapolda Bali

AMLAPURA-Fajar Bali Dari 933 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilpres di Karangasem, Polres Karangasem memetakan sedikitnya 228 TPS yang masuk dalam katagori rawan satu. Katagori rawan satu ini terutama yang jauh dari kantor Polisi, terutama di daerah ke-

camatan Kubu. Hal itu dikatakan Kapolres Karangasem, AKBP Gede Adhi Mulyawarman, Selasa (8/7) disela-sela menerima kunjungan Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subyakta di Mapolres Karangasem. Kapolres AKBP Gede Adhi Mulyawarman mengatakan, TPS-

FB/BUDIASA

TPS rawan satu ini cenderung berada di daerah pedalaman, yang sangat jauh dari kantor polisi dan aparat keamanan lainya. Untuk pengamanan Katagori rawan satu ini, pihaknya akan menerapkan system pengamanan dengan 3-4 personil untuk 2 TPS. Pihaknya juga berharap,

KPU Karangasem sebagai penyelenggara pemilu agar lebih teliti lagi, mengingat saat Pileg lalu sampai ada pemungutan suara ulang. “Potensi kerawanan hampir di semua TPS, namun untuk katagori rawan satu lokaisnya jauh dari kantor polisi, untuk katagori rawan dua, hanya ada satu TPS yakni di Lapas Karangasem,” ujarnya. Untuk pengamanan di Pilpres ini, pihaknya juga mendapatkan tambahan pasukan dari Polda Bali, sebanyak satu Pleton Dalmas dan satu Pleton Brimob. Sedangkan jumlah petugas yang akan melakukan pengamanan saat Pilpres sebanyak 726 personil. “Selain pengamanan dari Polda Bali, ditambah juga satu SST dari Kodim 1623 Karangasem,” ujarnya. Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subyakta memastikan, semua kabupaten di Bali tidak ada yang rawan, aman terkendali. Hingga saat ini pun Kapolres dan Dandim Karangasem masih memantau situasi dan masih landai-landai saja. Jadi tidak ada yang mengkhawatirkan. “Ya jangan dibuat rawanlah, semuanya masih aman terkendali,” ujarnya. W-016

Siaga Desa Swatantra, SKPD Diharapkan Lebih Intens Turun ke Desa A

GIANYAR-Fajar Bali Seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, sangat diharapkan ikut berperan aktif dan mampu bekerja maksimal dalam mempersiapkan Percepatan Realisasi Siaga Desa Swatantra. Hal ini diungkapkan Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra dalam Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Selasa (8/7). Dalam rapat yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD, Dinas, Instansi terkait, Staf Ahli, serta para Camat se- Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga mengatakan bahwa Desa Swatantra merupakan program swakelola

yang dicanangkan Bupati Gianyar AA Gde Bharata. Dalam hal ini SKPD selaku bapak angkat diharapkan secara intens memantau kesiapan desa yang dinilai belum optimal. Diakui memang ada kekhawatiran dalam program ini, seperti kesalahan administrasi, termasuk penyediaan SDM. Namun guna mengatasi hal ini sudah dibentuk Tim Pembina Kabupaten dan dibantu SKPD yang sudah ditunjuk untuk melakukan pendampingan dalam pelaksanaannya, sehingga program bisa terwujud sesuai yang diharapkan. Beberapa SKPD telah mampu melakukan berbagai terobosan di desa binaan masingmasing. Hal ini diharapkan bisa memotivasi

bagi pimpinan SKPD yang belum melakukan langkakah nyata di desa binaan masingmasing. Kota Layak Anak juga dibahas dalam rapat. Guna mempersiapkan kelengkapan Kota Layak Anak, Pemerintah Kabupaten Gianyar terus berupaya melakukan terobosan menuju Kota Layak Anak. Pemkab telah menyediakan akses informasi bagi anak, Seperti Taman Baca, Tempat Penitipan Anak, Taman Bermain yang berlokasi di Lapangan Astina Gianyar serta lainnya. Dan Rapat evaluasi Kota Layak Anak akan kembali dilakukan setelah ada Kunjungan dari Kementerian PP&KB Pusat dilakukan pada tanggal 10 Juli mendatang. W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

5

Bantuan Perumahan Kemenpera Dikebut SINGARAJA – Fajar Bali Untuk tahun 2014 ini, pada semester pertama, Kabupaten Buleleng mendapat realisasi bantuan 362 unit rumah dari 4.000 unit rumah yang ditargetkan, dari Kemenpera. Masing-

masing rumah akan mendapat bantuan stimulan sebesar Rp 7,5 juta. Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang yang ditemui Selasa (8/7) kemarin mengaku belum semua desa mulai

FB/Agus

Gede Komang

mengerjakan program BSPS itu. Dari 124 desa yang mendapat bantuan, jumlah desa yang mulai mengerjakan program tak lebih dari sepuluh desa saja.”Sekarang

masih sosialisasi, makanya sebagian besar belum jalan,”ujarnya. Gede Komang mengatakan, pihaknya kini tengah mengupayakan mempercepat realisasi program BSPS di seluruh desa. Pasalnya bantuan untuk tahap kedua, diperkirakan cair dalam kurun waktu Agustus sampai September mendatang. Dikhawatirkan, apabila tahap pertama tidak segera terealisasi, warga akan kesulitan mencari tenaga buruh. ”Makanya sosialisasi ini kan kami percepat. Karena tahap pertama ini jumlahnya tidak sampai setengah dari yang disampaikan. Kami khawatir nanti

malah sulit mencari tukang dan buruh,”imbuhnya. Sekadar diketahui, Kabupaten Buleleng belum lama ini menerima Surat Keputusan bantuan stimulan perumahan swadaya dari Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, tepatnya pada 3 April lalu. Dalam SK itu, disebutkan bahwa Buleleng mendapat bantuan 4.000 unit rumah melalui program BSPS. Selain dari Kemenpera, Buleleng juga mendapat bantuan 75 unit perumahan perkotaan dari Kementerian Sosial. Masing-masing rumah akan mendapat bantuan Rp 10 juta. W-008

Gubernur Sukarwo Hadiri Karya Panca Wali Krama Sarad Tegteg diirigi wewalen Gong, Rejang, Baris Gede dan Wayag Gedog. Sementara Upakara Pancawali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung menggunaka 6 Catur Muka dipuput 5 pendeta masingmasing I P Gde Nyoman Jelantik Dwaja, IP Gde Ngenjung, I P Gede Dwija Nugraha dari Geria Demung Budakeling, I P Gede Wayan Demung dari Geria Demung Budakeling dan I P Gede Kertayoga dari Geria Panji Budakeling. Ketua urusan upakara Jero Mangku Ketut Surada mengatakan, saat Ida Betara katuran Nyejer dalam rangkaian Karya Panca Wali Krama, putra-putra beliau juga distanakan antara lain Ida Betara Lempuyang, Ida Betara Batur, Ida Batara Besakih, Ida Betara Andekasa, Ida Betara Manik Corang Pura Pejeng Gianyar, Ida Betara Puncak Mangu, Ida Betara Watu Karu dan Ida Betara Gunung

FB/Doni

Puncak Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang Jawa Timur, berlangsung 6 Juli 2014 lalu dihadiri Gubernur Jatim Sukarwo, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Bupati Klungkung I Wayan Suwirta dan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH. Upacara Pancawali Krama yang didahului dengan menggelar upacara Labuh Gentuh di Segara Watu Pecah Banyuwangi Jatim, dan Upacara Ngenteg Linggih dipuput Ida Pedada Gede Nyoman Jelantik Dwaja dari Geria Dauh Pasar Budakeling, Bebadem dan Ida Pedanda Gede Ngenjung dari Geria Selat, Karangasem. Upacara Labuh Gentuh dan Melasti di Segara Watu Pecah menggunakan sarana upakara Bebangkit, 1 Catur Muka, Suci Pejati, Bagya Pulekerti Agung, Penyegjeg Gumi, Suku Telu, Yama Raja, Misudha Bumi, Dangsil, Caru Labuh Gentuh, Lantaran,

Baliho yang dioasang warga sebagai ungkapan kekecewaan atas kondisi jalan yang tidak tersentuh perbaikan

Kecewa, Warga Pasang Baliho Menjelang Coblosan TABANAN – Fajar Bali Spanduk bertuliskan kekecewaan terhadap pemerintah lantaran jalan rusak tidak kunjung diperbaiki, dipasang warga jelang pencoblosan pilpres. Baliho Baliho yang berukuran sekitar 2 kali 3 meter dengan latar belakang warna merah putih tersebut dipasang pada pintu masuk Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan. Baliho tersebut bertuliskan “SIAPAPUN PRESIDENNYA, SIAPAPUN GUBERNURNYA, SIAPAPUN BUPATINYA, SIAPAPUN DPRNYA, JALAN DI DESA NYAMBU TETAP TIDAK PERNAH DISENTUH PERBAIKAN”. Pada bagian pojok

Prosesi upacara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur

Rinjani. Sedangkan yang di Jawa juga distanakan Ida Betara-Betara yang berstana di sejumlah Gunung antara lain Gunung Bromo, Gunung Arjuna, Gunung Dieng, Gunung Raung dsb.. Berkaitan dengan pelaksanaa upacara rutin 10 tahunan Pemkab Karangasem juga menghaturkan upacara Bakti Ngayarin tanggal 13 Juli 2014 dan Penyineban tanggal 26 Juli 2014. Menurut penjelasan Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si didampigi Ka.Bag Kesra Drs I Wayan Astika, M.Si, kegiatan aturan

penganyar yang dilaksanakan di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang merupakan aturan upakara rutin dari Pemkab. Karangasem terkait pelaksanaan Pujawali Panca Wali Krama setiap 10 tahun sekali. Untuk kelengkapan aturan penganyar menggunakan paket kelengkapan bebanten suci bebangkit mengikuti prosesi karya dengan konsep upakara menggunakan carur muka, recananya dipuput Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Geria Budha Dauh Pasar Budakeling, Bebandem,

Karangasem. Bupati I Wayan Geredeg, SH, M.AP mengatakan, kegiatan ngaturang bakti penganyar merupakan rangkaian dari kewajiban Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam memperkokoh spiritual umat melalui pelaksanaan ritual keagamaan. Tujuannya tidak lain untuk mendoakan terciptanya kerahayuan jagat agar terhindar dari kali sengara lara roga seperti bencana alam serta berbagai bentuk penderitaan duniawi. Dengan pendekatan dan pendakian kerokhanian lebih teringat kepada Sang Pencipta maka sesungguhnya kita sedang menyadari hakekat kehidupan untuk bisa kembali kepadaNya. Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang diawali upakara Nuur Tirta Sidakarya, upakara Matur Piuning, Negtegang, Nunas Pengalang sasih, Nyamuh, Ngadegang Tapini, Ngadegang Sang Hyang Guru Dadi, Nanceb Sanggar Bilang Bucu, Ngadegang Pengemit Karya serta Ngunggahang Sunari, Mlaspas, Mepepada dan Puncak Karya yang jatuh pada tanggal 6 Juli 2014. Upakara Nganyarin dilakuka bergilir atara Pemkab – Pemkab di Bali Karangasem dan Kota-Kota di Jawa Timur. Hm*

BBPOM Temukan Jajanan Gunakan Pewarna Berbahaya

NEGARA- Fajar Bali Jajanan kering yang sering digunakan untuk upacara dijual di Pasar Umum Negara, ditemukan mengandung Rhodamin B atau zat pewarna tekstil yang sangat berbahaya bagi kesehata,oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bali, Selasa (8/7) kemarin. Penemuan jajanan kering seperti jaja begina dan lainnya, memang hanya dipakai untuk upacara, namun biasanya jajanan kering tersebut sering dilebur dan dikonsumsi. Menggunakan zat pewarna berbahan kimia berbahaya itu akan membahayakan kesehatan tubuh. Di Pasar Umum Negara, petugas dari BBPOM Bali didampingi petugas dari Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi ( Perindagkop) Jembrana dan Dinas Kesehatan Jembrana, menyasar ke

sejumlah pedagang. Beberapa sampel makanan, termasuk jajanan kering yang dipakai untuk keperluan upacara diambil oleh petugas. Selain itu, tahu, daging dan ikan juga diambil untuk diuji dan dibawa ke laboratorium yang disediakan di dalam mobil milik BBPOM. Sampelsampel makanan tersebut langsung di tes kadar bahan kimianya. Makanan yang diambil sampelnya, baik produk yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar. Kasi Sertifikasi BBPOM Bali, I Wayan Bagiarta Negara ketika ditemui Selasa kemarin mengatakan setelah dilakukan pengambilan sampel sejumlah makanan yang ada di Pasar Umum Negara, lalu dites di laboratorium yang sudah disediakan di dalam mobil BBPOM Bali. Dari hasil tes tersebut, ditemukan pada jajanan kering seperti jaja begina

dan trengginang yang biasanya dipergunakan untuk upacara, mengandung bahan kimia berbahaya yakni Rhodamin B. Bahan pewarna ini biasanya untuk pewarna tekstil. Jajanan itu berwarna merah mencolok, sehingga tertarik untuk dibeli. Pihaknya meminta kepada pembuat jajan tersebut agar tak menggunakan bahan seperti itu lagi. Dari hasil tesl laboratorium tersebut, akan diberikan ke dinas untuk memberikan pembinaan. Sidak yang dilakukan BBPOM ini agar setiap pasar bebas dan aman dari bahan kimia pada makanan. Pihaknya tak hanya mengambil sampel makanan, tetapi juga memberikan pembinaan terkait tata kelola, tata distribusi dan tertib administrasi dalam distribusi makanan. W-003

Tari Trunajaya massal meriahkan pelaksanaan Bulfes tahun lalu

Bulfest 2014, Pemerintah Siapkan Tari Nelayan Massal Jika Buleleng Festival (Bulfest) 2013 punya Teruna Jaya Massal sebagai Icon-nya, pementasan yang lebih dahsyat siap tersaji pada Bulfest 2014 yang akan berlangsung 6-10 Agustus 2014. Adalah Tari Nelayan ciptaan seniman I Ketut Merdana dari Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, siap dipentaskan kembali secara massal sebagai salah satu atraksi Pembuka Buleleng Festival 2014, tidak tanggung-tanggung ± 500 penari dari kalangan pelajar SMA/SMK dan Perguruan Tinggi akan ikut ambil bagian meramaikan pentas yang dijadwalkan tampil sepanjang jalan Ngurah Rai Singaraja. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Bulfest 2014 Gede Suyasa ketika ditemui selepas memimpin rapat persiapan pelaksanaan Bulfest dengan mengundang perwakilan SMA dan Perguruan Tinggi di Buleleng beberapa hari yang lalu. Secara khusus, imbuh Suyasa penampilan Tari Nelayan memiliki pesan moral kepada masyarakat bahwa Buleleng sejatinya memiliki potensi seni yang melimpah dan belum tergali maksimal, terlebih dengan mengangkat tema The Dynamic of Buleleng penampilan Tari Nelayan pun dinilai sangat sesuai dengan tema yang diusung yakni potensi Bahari Buleleng. W-008

Ranperda Perubahan APBD Diajukan

Rapat Paripurna terkait penyerahan Ranperda Perubahan APBD Jembrana tahun 2014, dipimpin Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa dan dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha

NEGARA- Fajar Bali Rancangan Perda tentang Perubahan APBD Jembrana tahun 2014 terjadi penambahan anggaran. Dalam rancangannya, semula Anggaran Pendapatan Daerah tahun 2014 Rp. 766.305.423.045,80, kini bertambah sebesar Rp 41.785.970.246,69 menjadi Rp. 808.091.402.292,49. Beberapa pos pendapat, ada penambahan di rancangana anggaran perubahan, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD), semula 65.680.235.083,80, kini dirancang menjadi Rp. 70.007.622.572,45. Kemudian pada Dana Perimbangan terjadi pengurangan sebesar Rp. 2.592.155.481,00. Semula dianggarkan Rp. 550.401.204.072 , pada perubahan menjadi Rp.547.809.048.591,00. Sedangkan di sektor Pendapatan Daerah yang sah bertambah sebesar Rp. 40.050.738.239,04. Semula dianggarkan Rp. 150.223.992.890,00, kini setelah perubahan jadi Rp. 190.274.731.129,04. Selanjutnya beberapa rancangan anggaran lainnya pada perubahan juga ada penambahan. Pada rapat paripurna di DPRD Jembrana tersebut, Bupati Jembrana Putu Artha menjelaskan selain membacakan Rancangan APBD Perubahan 2014, juga disampaikan agar Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum yang belum ditetapkan menjadi Perda, supaya dibahas kembali. Harapannya agar segera dijadikan Perda. Alasannya, retribusi kini mengalami perkembangan serta perlu disempurnakan sistem pemungutan retribusi parker, supaya mengantisipasi kebocoran. W-003

Bupati Eka Hadiri Ngaben Masal Di Desa Pupuan Sawah dan Desa Pakraman, Jatiluwih TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan Anggara Umanis Wuku Medangkungan, masyarakat Desa Pekraman Kikian, Desa Pupuan Sawah Kecamatan, Selemadeg dan Desa Pekraman Jatiluwih, Kecamatan Penebel melaksanakan upacara pitra yadnya ngaben masal. Serangkaian dengan hal tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara ngaben masal tersebut, Selasa (7/7) kemarin. Di Desa Pekraman Kikian Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg , upacara ngaben masal lan atmawadana, nyekah digelar di setra dan balai banjar setempat dan dipuput Ida Begawan Taman Sekar Geria Jelijih Megati. Hadir dalam kesem-

patan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Suardika dan I Ketut Purnaya, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gede Suamba, para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat Selemadeg I Gusti Nyoman Suarya dan Bendesa Adat se Desa Pupuan Sawah. Ketua Panitia I Ketut Sukantera mengatakan Upacara Pitra Yadnya, ngaben masal lan atmawadana nyekah di Desa Pakraman Kikian, Desa Pupuan Sawah diikuti 25 sawa dan satu “watang matah”, dengan biaya per sawanya sekitar Rp. 7,5 juta. “Untuk rangkaian upacara hari ini kita laksanakan ngaben masal, nyekah ngelanus sedangkan meajar ajarnya kita akan laksanakan keesokan harinya”,

katanya. Bendesa Adat Kikian I Nyoman Suardiana menjelaskan ngaben masal ini baru pertama kalinya diadakan berdasarkan pararem dan awig - awig Desa Pakraman Kikian. Dan untuk selanjutnya upacara ngaben masal ini akan rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sementara di Desa Pekraman Jatiluwih, Kecamatan Penebel, upacara ngaben masal diikuti 41 sawa dan 45 nglungah. Dimana pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Nyoman Arnawa, Wayan Tamba dan Camat Penebel Agus Hendra Manik. Selain upacara pitra yadnya, kegiatan masal kali ini juga dilaksanakan upacara manusia yadnya yang diikuti 36 orang.

Biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing sawa dikenakan biaya ngaben sebesar Rp. 6 juta per sawa, ngelungah Rp. 300 ribu per sawa dan metatah Rp. 600 ribu per orang. “Ngaben masal yang kami laksanakan ini merupakan agenda rutin setiap 5 tahun sekali. Dengan kegiatan ini kami berharap dapat mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini,” katanya. Kegiatan masal yang dilaksanakan masyarakat Desa Pekraman Kikian, Desa Pupuan Sawah Kecamatan, Selemadeg dan Desa Pekraman Jatiluwih, Kecamatan Penebel mendapat apresiasi positif dari Bupati dan Wakil Bupati Tabanan. Hal ini dikarenakan rasa kebersamaan dan persatuan merupakan

FB/Doni

k o j o P Desa

bawah terpampang gambar babi yang dikelilingi dengan tulisan KAUNG NYAMBU BERSATU pada bagian atas dan pada bagian bawah bertuliskan BERSATU DALAM KEBERSAMAAN. Baliho tersebut dipasang lantaran kekecewaan warga yang jalanya tak kunjung mendapatkan perbaikan. Menurut warga yang melintas di lokasi, baliho tersebut dipasang sejak dua atau tiga hari lalu. Namun tidak jelas siapa yang masang baliho tersebut. Yang jelas Baliho itu dipasang lantaran jalan di Desa Nyambu tak kunjung diperbaiki. Banyak jalan yang rusak. W-004

FB/IST

Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang

FB/Agus

FB/PRAMONO

Pemeritantah Kabupaten Buleleng dalam memfasilitasi Bantua Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diberikan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), mulai dikebut realisasinya, pasca dana bantuan BSPS cair pada Juni lalu. Saat ini baru beberapa rumah saja yang mulai dibangun warga, namun sebagian besar diantaranya masih belum terealisasi.

POTRET FAJAR BULELENG

Bupati Eka saat menghadiri ngaben massal di Desa Pakraman Jatiluwih

modal dasar pemerintah dalam membangun daerah Tabanan sesuai dengan visinya, yakni sejahtera, aman dan berprestasi. “Mari dukung segala bentuk program pemerintah. Karena

program pro rakyat yang dimiliki pemerintah merupakan program dari, oleh dan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. W-004 Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA Ratusan Calon Mahasiswa Sudah Mendaftar

6

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

OSPEK Digelar Awal Agustus

Kapal Pesiar. Untuk Program Tingkat Menengah 2 tahun dengan Bidang Studi, Akomodasi ( Room Division), Makanan dan Minuman (Food & Beverage Division), Public Relations, Sekretaris Perhotelan dan Pemandu Wisata. Wati Sujadi menguraikan, Stie Triatma Mulya mempersiapkan dan menghasilkan SDM Indonesia yang profesional. Juga mandiri dan mampu bersaing secara global, karena diprediksi industri perhotelan dan pariwisata akan menjadi industri terbesar di dunia tahun 2020 mendatang. Pada era ini permintaan akan tenaga kerja yang berkualitas akan meningkat dan industri perhotelan akan menawarkan kesempatan kerja yang tak terbatas. Stie Triatma Mulya menerapkan kurikulum yang dirancang sedemikian rupa berdasarkan

Dewi Wati Sujadi konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini mahasiswa dibekali dengan ilmu manejemen dan akutansi yang

Penampilan salah satu tarian yang dibawakan oleh Paguyuban Sadulur, Belitar dengan menampilkan kesenian Jaranan di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar.

Tari Jaranan Tampil di Angsoka DENPASAR-Fajar Bali Dengan diiringi seperangkat gambelan Kenong, Saron dan Tropet, Tari Senter Nere sebagai tari pembuka yang dilanjutkan dengan tari Pegon meliuk lincah ditarikan yang sebagian terlihat masih anakanak. Dengan diperkuat 17 orang penari didukung balutan pakaian tari yang khas, semakin memperkuat karakter tari yang dibawakan dalam pementasannya. Perlahan, terlihat para pengujung satu demi satu mulai memadati Kalangan Angsoka demi melihat penampilan kesenian diluar daerah. Dimana untuk kesekian kalinya para seniman luar Bali ikut berpartisipasi di ajang kesenian tahunan ini. Sedangkan untuk penampilan yang kemarin, Selasa (8/7) giliran Kontingen Belitar unjuk kebolehan membawakan kesenian Jaranan. Yang dis-

emati dengan cerita “Panji Laras” dalam pertunjukannya. Sebelum pementasan dimulai Ketua Paguyuban Sadulur, Kornelis Ratu menceritakan cerita yang dipentaskan yaitu, sebuah kerajaan bernama Jenggala yang berada di Jawa Timur dengan raja yang tampan bernama Raden Kertapati berpermaisuri bernama Dewi Sekartaji. Yang mana, diluar kerajaan tersebut ada seorang raksasa bernama Wadal Kardi yang berkeinginan menjadi istri Raden Jenggala. Dengan memiliki ilmu malih rupa maka Raden Kertapati akhirnya menganggap Wardal Kardi sebagai istrinya. Dengan melihat kenyataan tersebut Dewi Sekartaji akhirnya pergi kehutan untuk mengembara. Pada saat itu, dirinya sedang mengandung dengan kesehariannya diisi dengan tapa, selama dihutan dirinya mendapat per-

lindungan dari seorang petapa. Tak lama, akhirnya dirinya melahirkan seorang putra yang diberi nama Panji Laras. Seiring waktu Panji laras tumbuh besar dan mulai bermain-main tanpa disengaja sebuah telur ayam jatuh dari atas setelah beberapa lama akhirnya menetaslah seekor ayam jantan berbulu indah. Ta n p a d i s e n g a j a d e n gan Ayam yang dimilikinya tersebut akhirnya membawa dirinya menuju kerajaan Jenggala untuk melakukan sabung ayam. Dalam tarung sambung ayam tersebut dirinya dipertemukan dengan putra dari Wadal Kardi yang bernama Brajanata, berlanjut dengan melakukan sambung ayam. Dengan kekalahan itu akhirnya diterima ayam milik Brajanata, dengan kekalahan tersebut dirinya menantang Panji Laras untuk bertarung dan untuk kedua kalinya akh-

Eksiskan Proses Pembelajaran

irnya dimenangkan oleh Panji Laras. Dengan kematian putranya tersebut Wadal Kardi murka dan menantang Panji Laras untuk bertarung dan mengeluarkan tiga kekuatan yang dimiliki yaitu Barong Kepruk, Celeng dan Barong Kucing dan untuk kesekian kalinya tetap kemenangan berpihak di Panji Laras. Dengan kemenangan tersebut kemudian Raden Kertapati menobatkan Panji Laras sebagai raja di Jenggala yang akhirnya membuat mereka kembali bersatu (Raden Kertapati, permaisuri Dewi Sekartaji dan Panji Laras ). “Ini merupakan pementasan kami yang kelima kalinya untuk saat ini menampilkan Kesenian Jaranan yang disertai dengan cerita didalamnya. Dengan melibatkan sepuluh orang penabuh pengiring empat pementasan tari yang dibawakan hari ini,” Tutupnya. M-004

FB/BLAS

dipadukan dengan keterampilan (skill) agar berguna untuk mempermudah mendapat pekerjaan sesuai bidangnya. Sedangkan kurikulum di-

gunakan Stie Triatma Jaya, penekananya pada keterampilan dan keahlian di bidang food & beverage, room division dan MICE, yang dilegkapi dengan pengetahuan manejerial, finance, marketing, teknologi informasi serta keterampilan teknis lainnya, khusus untuk manejemen perhotelan. Sedangkan manejemen pariwisata, kurikulum dirancang untuk keterampilan mengelola obyek wisata, tour & travel, guiding, ticketing, gound handling, cargo dan MICE. Wati Sujadi mengemukakan, kompetensi lulusan Stipar Triatma Jaya, mahasiswa memiliki kompetensi yang dipersyaratakan untuk menjabat pada level superior/ middle menejer di industri perhotelan dan pariwisata. Mahasiswa mampu merencanakan dan menciptakan peluang bisnis di bidang

tersebut. Serta memiliki kompetensi bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, juga penguasaan teknologi informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok pada industri pariwisata masa kini. Khusus Mapindo, tujuannya untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar menghasilkan tenaga profesional yang mampu bersaing pada dunia kerja di bidang perhotelan dan pariwisata. Kompetensi yang diharapkan, memahami tugas pokok sesuai dengan bidang yang ditekuni, menggunakan alat sesuai dengan fungsinya, menguasai fasilitas yang dimiliki dan kreatif. Selain itu, juga mampu memanfaatkan peluang bisnis, mandiri dan wirausaha serta berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, ujar Wati Sujadi. W-001

Topeng Panca Sanggar Wanagiri, Angkat Judul Arya Pinatih

DENPASAR-Fajar Bali Kini, giliran duta Kabupaten Karangasem unjuk kebolehan dalam Parade Topeng Panca. Yang diwakili oleh Sanggar Wanagiri, Banjar Siing, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem di Kalangan Ratna Kanda, Art Center, Denpasar, Selasa (8/7) kemarin. Meski beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai sempat areal Art Center diguyur hujan. Meskipun demikian terlihat animo masyarakat untuk menonton pementasan topeng Panca di Pesta Kesenian Bali (PKB) sangat tinggi. Pementasan topeng Panca dimulai tepat pukul 11 siang tersebut diawali dengan tetabuhan yang dimainkan dengan penuh semangat dan kompak. Serta didukung lima penari topeng Panca dengan membawakan karakter yang berbeda dalam pertunjukan diantaranya, I Komang Parwata berperan sebagai Penasar Manis, I Gede Suta Tanaya berperan sebagai Penasar Buduh, Ida Ketut Prayoga membawakan tari topeng dalem, Ida Made Adi Putra membawakan peran sebagai Kartala sedangkan yang terakhir I Gusti Nyoman Subita sebagai Wijil Buduh. Judul yang diangkat dari Sanggar Wanagiri adalah “Arya Pinatih” menurut Pembina Tari, I Gede Suta Tanaya mengatakan bahwa, cerita yang diangkat dalam pementasan adalah masa pemerintahan Dalem Sri Semara Kepakisan yang berstana di Gelgel. Dengan memiliki Rakyat yang sangat patuh dan taat kepada rajanya. Ditengah

FB/REDY

meningkat. Program Studi (Prodi) Stie Triatma Mulya, Prodi S1 Manejemen dengan Konsentrasi, Manejemen Perhotelan dan Pariwisata. Manejemen SDM, Manejemen Pemasaran dan Menejemen Keuangan. Prodi Akutansi serta Program S2 Pascasarjana Magister Manejemen, dengan Konsentrasi, Manejemen Bisnis Pariwisata, Manejemen SDM, Manejemen Pemasaran dan Manejemen Keuangan. Sedangkan Stipar Triatma Jaya memiliki Prodi, D-4 Bisnis Hospitaliti, S1 Akomodasi dan Katering, Convensi, Incentive dan Pameran (MICE). D-3 Divisi Makanan dan Minuman, D-3 Manejemen Usaha Perjalanan Wisata serta D-3 Manejemen Perhotelan. Khusus Mapindo Program Tingkat Dasar 1 tahun dengan Bidang Studi, Kantor Depan, Tata Graha, Tata Hidangan, Tata Boga dan Program Khusus

FB/REDY

MANGUPURA-Fajar Bali Calon mahasiswa (cama) yang telah mendaftarkan diri di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya, dan Manejemen Pariwisata Indonesia (Mapindo) mencapai 750 orang. Sementara Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) akan digelar awal Agustus depan. Kepala Humas dan Pemasaran Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo, yang bernaung di bawah payung Yayasan Triatma Surya Jaya, Dra. Dewi Wati Sujadi, MM. Rabu (8/7) di Stie Triatma Mulya menjelaskan. Penerimaan cama tahun akademik 2014/2015 akan terus bertambah sebelum ditutup sekitar akhir Juli mendatang. Setiap tahun peminat yang melanjutkan studi untuk ketiga institusi tersebut terus

Parade Topeng Panca oleh Sanggar Wanagiri, Banjar Siing, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem di Kalangan Ratna Kanda, Art Center, Denpasar pemerintahan beliau yang tentram, sejahtera dan damai tersiar kabar bahwa Arya Pinatih ingin membunuh Ki Dukuh Bugbug dengan alasan Ki Dukuh Bugbug telah membuat fitnah kepada dirinya. Kemudian diceritakan di Pasraman Hyang Aluh Sidemen ada seorang Brahmana yang bernama Ide Tulus Dewa, yang akan melakukan peperangan karena harga dirinya telah diinjak. Dilanjutkan, dengan kedatangan Ki Dukuh Bugbug bersama Arya Pinatih guna meminta anak dari Ida Tulus Dewa bernama Ida Tulus Yani. Dalam pertemuan tersebut Ki Dukuh Bugbug menjelaskan siapa sesungguhnya Arya Pinatih. Setelah mendengar penjelasan Ki Dukuh Bugbug Ida Tulus Dewa sangat senang dikarenakan

yang meminang putrinya adalah seorang raja juga yang akhirnya pernikahan berlangsung di Kerta Langu diwilayah Denpasar. “Makna yang bisa kita petik dalam cerita topeng Panca yang kami pentaskan hari ini adalah, hendaknya kita sebagai manusia jangan dulu berprasangka buruk dengan seseorang. Sebelum kita menggetahui latar blakangnya,” jelas Pembina Tari yang sudah dua kali membawa sanggarnya tampil di ajang PKB. Sanggar Wanagiri, Banjar Siing, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem sendiri sudah didirikan sejak 1975. Dengan melakukan jadwal latihan Selasa dan Sabtu untuk memaksimalkan pementasan di ajang PKB ke-36. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mengeksiskan proses pembelajaran, Unit Implementasi Kurikulum (UIK) 2013 Provinsi Bali bergandengan tangan dengan UIK Kabupaten Badung dengan mengadakan pelatihan lanjutan Kurikulum 2013 kepada guru-guru sasaran di kabupaten Badung. Guru peserta pelatihan kurikulum di Badung, 453 orang, terdiri dari, guru SD, 320 orang, guru SMA 81 orang dan guru SMK 52 orang. Pelatihan lanjutan tersebut akan dilangsungkan 11-15 Juli mendatang. Penjelasan itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diskdikpora) Badung, I Gede Suparsa, S.Sos., MAP. di Disdikpora Badung Rabu (8/7). Tempat Pelatihan Kurikulum di SDN 3 Mengwi, SDN 1 Legian, dan SMAN 1 Mengwi. Pelatihan tambahan kurikulum 2013 khusus kepada guru-guru yang disasar, karena kurikulum

2013 wajib hukumnya untuk diterapkan pada tahun akademik 2014/2015. Sebelumnya pada bulan Juni pelatihan implentasi kurikulum ini diikuti 1047 guru SD, 131 guru SMK, 346 guru SMA dan guru SMP 846 orang, yang digelar Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Selain itu paling awal implementasi kurikulum diberikan kepada seluruh kepala sekolah (kasek) di Kabupaten Badung. Suparsa mengatakan, Disdikpora Badung menyiapkan tempat pelatihan kurikulum, kepanitiaan serta fasilitas lainnya. Selain tentang kurikulum 2013, Suparsa juga mengemukakan mengenai persiapan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Menurut rencana, MOS akan dilaksanakan di SMAN 2 Mengwi dan dibuka Kadisdikpora Badung 14 Juli dan akan berakhir 16 Juli mendatang. Tema MOS yang diusung. “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Peserta

FB/BLAS

Pelatihan Kurikulum 2013 Diikuti 453 Guru di Badung

Kasidikmen Disdikpora Badung, I Gede Suparsa dan staf sedang menegecek daftar nama guru-guru yang mengikuti pelatihan kurikulum 2013. MOS terdiri dari SMP 1 platon, SMK 1 platon dan SMAN Mengwi seluruh siswa baru. MOS dilaksanakan bernuansa edukasi dan kegiatan MOS di dalam dan luar sekolah. Kegiatan di dalam, diberikan materi tentang tata tertib sekolah, wawasan wi-

yata mandala, karakter, materi tentang lalu lintas, penanggulangan HIV ADIS dan materi Narkoba serta lainnya. Di luar sekolah, siswa akan bersih – bersih lingkungan, latihan baris berbaris dan olahraga gembira,” ujar Suparsa. W-001

607/III/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

Pasar Modal Menggeliat Setelah Pilpres Pemilihan presiden (Pilpres) yang berlangsung hari ini (9/7, red) membawa dampak yang sangat signifikan terutama terkait pasar modal. Geliat pasar modal di tahun 2014 ini bahkan sangat bergantung pada hasil Pilpres.

DENPASAR-Fajar Bali Jika nanti presiden yang terpilih sesuai dengan ekspektasi, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergairah. Hal ini berkaca dari pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 1999, 2004 dan 2009 lalu yang mana kegiatan politik setiap 5 tahun tersebut justru membuat pertumbuhan ekonomi naik. Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Bali Ida Bagus Raka Suardana berpendapat, pelaksanaan pemilu akan sangat berpengaruh terhadap harga saham. Sebabnya, perhelatan politik sangat berkaitan dengan ekspektasi para pengusaha. “Jika diprediksikan pemi-

FB/IST

lu lancar dan pemenangnya adalah figur atau partai yang dianggap pro pasar maka barang tentu harga saham akan meningkat. Begitu juga dengan pelaksanaan pemilu, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Jika aman dan berjalan sukses, maka bagi investor akan merasakan

pasti bursa sahamnya berjalan baik,” katanya. Suardana menilai, saat ini banyak investor yang wait and see (melihat dan menunggu) menunggu pemenang Pemilu. “Hingga menjelang masa pemilu usai, tampaknya para investor masih menunggu dan memperhatikan pergerakan politik,” ucapnya. Saham yang kuat ujar Suardana yakni saham yang masuk dalam kategori blue chips. Saham tersebut tambahnya, diperdagangkan dengan sangat bergairah pada satu waktu tertentu dan kenaikan harganya juga sangat signifikan. Sedangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan saham - saham yang kuat lanjut Suardana, dimasukkan ke dalam kelompok LQ 45. Saham LQ 45 ini ungkapnya, jenis 45 saham yang kuat dalam periode - periode tertentu saja. “Kalau dalam teori saham, hal tersebut disebut faktor teknikal yaitu suatu faktor di luar fundamental usaha (perusahaan) yang dapat mempengaruhi harga saham. Nah, faktor teknikal ini bisa politik, keamanan, kebijakan pemerintah dan hal lainnya,” sebut Suardana. W- 011

Aktivitas di pasar modal

aman dalam berinvestasi,” ungkap Suardana di Denpasar, Selasa(8/7). Jika sebaliknya yang terjadi atau proses pemilu berlangsung kisruh sehingga berpotensi chaos (huru hara) sambung Suardana, dapat dipastikan akan berdampak pada investasi. “Sebab bagi

investor, rasa aman merupakan kunci utama dalam berinvestasi,” bebernya. Suardana menambahkan, jika hal yang ditakutkan terjadi (kisruh dan chaos) maka para investor akan lari yang dimana sudah barang tentu harga saham akan turun. “Negara yang politiknya aman,

Setiap konsumen yang memiliki Semeton Honda Bali Card mendapatkan takjil dengan memperlihatkan kartunya di stand takjil “Padasuka Makan” yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Denpasar—tepatnya di depan SMP Santo Yoseph.

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki bulan suci Ramadan 1435H, Astra Motor Bali memberikan kejutan kepada masyarakat Bali yaitu memberikan takjil kepada pemegang Semeton Honda Bali Card.

Kegiatan yang bekerja sama dengan mahasiswa Unud ini berlangsung dari tgl 5-26 Juli 2014 dengan mengambil tema “ Street Takjil Semeton Honda Bali Card”. Setiap konsumen yang me-

miliki Semeton Honda Bali Card berkesempatan untuk mendapatkan Takjil dengan memperlihatkan kartunya di stand takjil “Padasuka Makan” yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Denpasar—tepatnya

di depan SMP Santo Yoseph. Stand Takjil “Padasuka Makan” yang dikelola oleh mahasiswa-mahasiswi Udayana yang bekerjasama dengan Semeton Honda Bali Card ini buka dari pukul 16.00 – 19.00

FB/BAGUS

Tunjukkan ‘Semeton Honda Bali Card’, Dapat Takjil Gratis

WITA. Bentuk takjil yang diberikan berupa es buah, kolak, kacang ijo dan bubur ketan hitam semuanya “GRATIS” untuk konsumen Honda pemegang Semeton Honda Bali Card. Semeton Honda Bali Card ini, adalah sebuah program customer relationship management yang dimaintain oleh PT. Astra International Tbk-HSO Denpasar untuk memantain konsumen Honda di seluruh Bali serta meningkatkan kedekatan dengan konsumen dengan memberikan fasilitasfasilitas yang menarik dan sesuai kebutuhan konsumen. “Melalui kegiatan ini kami ingin turut memeriahkan bulan suci Ramadhan, sekaligus memberikan apresiasi kepada konsumen Honda di Bali yang sudah tentunya selalu setia dengan produk Sepeda Motor Hondanya,” ujar Perdana Putra dari Honda Customer Care Centre. “Saya senang & bangga menjadi salah satu konsumen Honda, selain produk Hondanya sendiri yang sudah punya nama, Honda juga memiliki banyak program yang menarik perhatian saya,” ungkap Firman Cahyono salah satu pemegang Semeton Honda Bali Card. “ Sudah sangat banyak fasilitas menarik yang saya dapatkan selama memegang kartu ini, program takjil gratis ini adalah salah satu aktifitas yang sangat menarik bagi saya, bahkan saya hampir setiap hari datang untuk memanfaatkan fasilitas takjil gratis ini,” imbuhnya. (Sudarsana)

7 Tiket Air Asia Ludes Diserbu Penumpang

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Tiket maskapai penerbangan Air Asia nyaris habis diserbu penumpang pada hari pencoblosan pemilu presiden, 9 Juli 2014. Sekretaris Perusahaan Air Asia Indonesia, Audrey Prostagama Petriny, dalam pesan elektronik kemarin menyebutkan pada rute Jakarta-Singapura tingkat keterisian penumpang mencapai 100 persen. Adapun untuk rute Jakarta-Denpasar sebanyak 90 persen. Pada hari-hari biasa, keterisian penumpang pada kedua rute tersebut sekitar 75-80 persen. “Tapi, kami tidak dapat memastikan apakah kenaikan ini karena jadwal pilpres,” ujarnya. Kekhawatiran orang terhadap pelaksanaan pemilu presiden, diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi. Dia mengatakan sebagian pengusaha dari etnis Tionghoa memilih berlibur ke luar negeri ketimbang menggunakan hak suaranya. “Mereka memilih pergi karena mengalami trauma akan tragedi yang terjadi pada 1998,” ujarnya. Pada 1998, terjadi kerusuhan etnis di Jakarta yang berbuntut tumbangnya Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Apalagi, para pengusaha mengaku mendapatkan ancaman melalui pesan pendek, telepon, dan media sosial. Isinya, menurut Sofjan, memaksa pengusaha memilih salah satu calon presiden. Melonjaknya penumpang pesawat ke luar negeri, tak dialami oleh Garuda Indonesia. Sedangkan jumlah penumpang pada penerbangan domestik justru menurun. ”Masyarakat terkonsentrasi mencoblos di tempat masing-masing,” ujar juru bicara PT Garuda Indonesia Tbk, Pujo Broto. TP

Kemendag Batasi Impor Gula

FB/IST

Kebutuhan akan gula menjelang hari raya ini sudah dipenuhi oleh gula lokal, karena itu Kemendag batasi impor gula.

JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan tidak akan melakukan impor gula yang berlebihan. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah menginstruksikan kepada Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk tidak mengimpor gula terlalu berlebihan . “Itu tidak ada gula impor, itu saya kasih perintah sama bulog, tapi sudah saya stop sama sekali, jadi sekarang yang keluar itu kecil sekali jumlahnya dibandingkan yang saya perintahkan jumlahnya,” ujar Lutfi di Jakarta, Selasa (8/7). Mantan Dubes RI untuk Jepang ini mengatakan gula yang ada di pasaran merupakan gula lokal. Jadi artinya gula yang dimasyarakat ini tidak ada gula impor. “Gulanya, gula nasional, tapi yang mau kita jaga juga jangan terlalu turun harga gulanya kasihan petaninya,” katanya. Ia menginginkan agar harga gula sesuai dengan ketetapan dari Kemendag agar tidak membebani harga gula di petani. “Tapi kepinginnya kalo bisa harganya itu ada sanggahannya di bawah dan ada batasan maksimalnya diatas, dengan komunikasi kita mau jaga supaya harga di petaninya juga menjadi insentif supaya mereka mau tanam lagi,” jelasnya. INC

Pilpres Sukses, Kepercayaan Investor Kian Positif

Insan Grup Hardys Holdings Dihimbau Gunakan Hak Pilih dengan Cerdas

Gede Hardy: Satu Suara Menentukan Arah Demokrasi dan Masa Depan Bangsa DENPASAR-Fajar Bali Tanggal 9 Juli 2014, seluruh warga negara Indonesia menggunakan Hak Pilihnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. Seluruh komponen masyarakat tentu harus menyambut dengan antusias, dengan cara hadir di bilik suara dan ikut serta menentukan masa depan Bangsa dan Negara. Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur sekaligus Founder Grup

H a rdys H o l d i n g s s e u s a i mengikuti Rapat Manajemen Direksi (RMD), Senin (7/7). Didampingi Ketut Rukmini Hardy, SP.,selaku Komisaris Utama, pengusaha yang akrab disapa Gede Hardy tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak pilih, harus menggunakan Hak Pilihnya dengan cerdas untuk menentukan arah nasib bangsa di masa depan. “Inilah partisipasi terkecil kita dalam membangun bangsa, melalui ikut serta membentuk pemerintahan yang jujur dan berkeadilan sesuai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia”ujarnya. Gede Hardy juga dengan tegas menyampaikan kepada seluruh Insan GH Holdings yang berjumlah sekitar

Gede Hardy dan Ketut Rukmini Hardy,SP.,(Founder GH Holdings)

4000 orang diseluruh unit bisnis untuk menggunakan Hak Pilih-nya sesuai dengan daftar pemilih tetap sesuai data KPU. Ditambahkan Ketut Rukmini Hardy, SP., Grup Hardys Holdings sesuai nilai-nilai GCG, sangat menjunjung tinggi Independensi, namun hal tersebut tidak juga menjadi batu sandungan bagi seluruh personil untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan amanat UndangUndang. “Kami berharap semoga Pilpres kali ini berjalan l a n c a r, s u ks e s d a n a k h irnya mampu menghasilkan pemimpin - pemimpin ya n g m a m p u m e m b awa bangsa dan negara Indonesia lebih baik di masa depan”pungkasnya. REL

FB/IST

Chatib Basri

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri menilai pemilu berjalan lancar akan menciptakan kepercyaan yang tinggi untuk pasar. “Satu kita mesti lihat hasilnya, karena mungkin yang diinginkan pasar adalah bahwa pemilunya berjalan lancar. Jadi saya percaya kalau pemilunya berjalan lancar, akan menciptakan confidence buat pasar,” ujar Chatib di Gedung Nusantara II DPR Jakarta, Selasa (8/7). Ia menjelaskan selama ini nervous pasar karena ketakutan akan terjadinya konflik saat pemilu. Namun pemilu dapat berjalan lancar dan aman, terlebih semua pihak telah berusaha untuk menjaganya. “Kedua ini kan sifatnya kalau toh ada gejolak sifatnya temporer. Jadi ini beda dengan tapering off. Kalau tapering off itu permanen. Kalau permanen musti ada langkah-langkah khusus. Kalau ini nggak lah,” jelasnya. Menurut Menkeu, jika sampai terjadi sesuatu maka ini sifatnya temporer serta, pasar tidak perlu khawatir akan adanya gejolak pemilu. “Ini kalau sampai terjadi sesuatu itu sifatnya temporer, dan saya percaya bahwa pemilu lancar, akan aman. Sehingga insya Allah marketnya akan baik,” katanya. INC Layouter: Zohra


KESEHATAN & SPORT

8

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

Jagoan Umpan di Piala Dunia 2014 Brasil

Rais M’Bolhi

claudio bravo

Fernando Muslera

Diego Benaglio

Deretan Kiper Tersibuk di Piala Dunia 2014 Brasil BRASIL-Fajar Bali Piala Dunia 2014 ini menjadi panggung pertunjukan bagi sejumlah penjaga gawang dari negara-negara non unggulan. Saat berhadapan dengan tim yang secara kualitas berada di atas, barisan penjaga gawang tersebut tampil menggila dan melakukan jumlah penyelamatan yang sangat banyak. Berikut Bolanet sajikan deretan penjaga gawang dengan aksi penyelamatan terbanyak hingga babak perdelapan final selesai digelar. Sesuai prediksi, sejumlah kiper yang tampil menggila di babak 16 besar merajai daftar ini. Penasaran siapa sajakah kiper tersibuk di Piala Dunia 2014 kali ini? Simak dalam daftar berikut, dengan data diambil dari situs statistik

sepakbola Squawka. Fernando Muslera (Uruguay), Guillermo Ochoa (Meksiko), Sergio Romero (Argentina), Asmir Begovic (BosniaHerzegovina), Igor Akinfeev (Rusia). Akinfeev dan Begovic yang timnya tidak lolos ke babak knockout mampu melakukan 9 penyelamatan, sama dengan yang dilakukan oleh tiga kiper lainnya yang memainkan satu laga lebih banyak. Noel Valladares (Honduras), Alexander Dominguez (Ekuador). Valladares dan Dominguez sama-sama gagal membawa timnya lolos dari fase grup, namun tanpa keberadaan mereka bisa jadi gawang mereka akan menjadi lumbung gol dari tim lawan. Keduanya sama-sama mengoleksi sepuluh penyelamatan.

David Ospina (Kolombia). Ospina menjadi palang pintu tak tergantikan yang mengantar Kolombia meraih kemenangan 100% di empat laga. Total ia melakukan 12 penyelamatan dari upaya pemain lawan. Keylor Navas (Kosta Rika). 13 penyelamatan yang dilakukan oleh Navas menjadi salah satu alasan mengapa Kosta Rika mampu menjuarai grup maut yang diisi oleh Italia, Inggris, dan Uruguay. Kegemilangannya di babak adu penalti kontra Yunani juga mengantar Kosta Rika meraih sejarah baru. Charles Itandje (Kamerun). Dengan kondisi tim yang kurang harmonis, Kamerun memang menjadi bulan-bulanan tim lain di Grup A. Namun penampilan apik Itandje di bawah gawang membuat timnya tak kebobolan lebih dari

delapan gol. Claudio Bravo (Chile). Kiper anyar Barcelona ini menunjukkan kelasnya dengan melakukan 16 penyelamatan sepanjang turnamen. Sayang timnya harus terhenti di tangan Brasil lewat babak adu penalti. Rais M’Bolhi (Aljazair). Keperkasaan M’Bolhi sukses membuat pasukan Jerman mati kutu saat kedua tim bertemu di babak perdelapan final. Mampu menahan gawangnya tak kebobolan di waktu normal, M’Bolhi tak kuasa menahan Diego Benaglio (Swiss). Kiper asal Swiss ini memang sempat menjadi bulan-bulanan Prancis saat timnya dibantai 2-5 di fase grup, namun secara keseluruhan ia tampil bagus di empat laga Piala Dunia 2014. 19 penyelamatan adalah angka jumlah yang cukup banyak. Vincent Enyeama (Nigeria).

Enyeama sempat membuat Argentina dan Prancis frustasi dalam dua laga terakhir Nigeria di Piala Dunia. Seandainya Enyeama tak melakukan 20 penyelamatan dalam empat laga, bukan tak mungkin Nigeria finish sebagai juru kunci Grup F. Tim Howard (Amerika Serikat). Aksi brilian Howard saat berjibaku menyelamatkan gawangnya dari serbuan legiun Belgia di babak perdelapan final mencuri perhatian dunia. Sayang aksinya tersebut tak mampu menolong Team USA dari kekalahan 1-2. Meskipun banyak media yang menghitung Howard melakukan 16 penyelamatan dalam laga tersebut, namun Squawka merilis hanya 12 penyelamatan yang dilakukan kiper 35 tahun tersebut kontra Belgia.NT

hak siar, khusus di Bali baru 30 persen yang menyelesaikan kewajibannya. Demikian ditegaskan Kuasa Hukum PT. Nonbar, Bali Fredrik Billy, didampingi Kuasa Hukum PT. Nonbar Pusat, Wahyu, Selasa (8/7) kemarin, di Nusa Dua. “Semua hotel yang menayangkan selama Piala Dunia sejak awal sudah terdeteksi, kami akan terus melakukan negosiasi, jika jalan buntu, pilihan terakhir adalah membawa ke ranah hukum,”tegas Fredrik Billy. Manajemen hotel yang masih membandel sesuai data yang dihimpun, diantaranya Rosata Bali Hotel, Grand Inna Kuta dan Santrian grup. Hotel-hotel maupun restoran di Bali yang sudah terdeteksi, menjadi buruan PT. Nonbar. “Setelah somasi ke tiga, maka akan dibicarakan langkahlangkah selanjutnya termasuk membawa ke jalur hukum, baik

perdata maupun pidana,”imbuh Wahyu, selaku kuasa hukum PT. Nonbar Pusat. Sayangnya, Billy enggan membeberkan berapa rincian pasti hotel dan restoran yang telah menyelesaikan kewajibannya, termasuk jumlah dana. Prinsipkan kata Billy, PT Nonbar akan terus melakukan pendekat an dengan pihak-pihak penyelenggara siaran Piala Dunia, sebagai perwujudan patuh terhadap hukum. Versi Billy mereka melanggar pasal 49 dan pasal 72 yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta dengan ancaman tujuh tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. “12 hotel yang melanggar pasal 25, 33 jo pasal 55, 56 KUHPidana Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang hak siar,” ujarnya.

Ia menambahkan PT Nonbar sudah memiliki izin dari PT Internasional Sport Marketing (ISM) sebagai koordinator tunggal hak cipta izin siar nonton bareng dan hak ekslusif penyiaran Piala Dunia 2014. “Ada empat perusahaan yang ditunjuk sebagai koordinator sah penyelenggaraan hak siar itu yakni TV One, ANTV, Qvition, dan Viva Sky. Kemudian PT Nonbar juga sebagai koordinator dikomersialkan bagi hotel, restauran dan mall,” katanya. Dijelaskan pihak PT Nonbar memberi restu kepada pihakpihak penyelenggara dengan tarif siar selama piala dunia berlangsung untuk Hotel bintang tiga sebesar Rp 60 juta, Rp 80 juta (bintang 4) dan Rp100 juta untuk bintang 5. “Namanya negosiasi termsuk kemungkinan turunnya biaya ijin,”pungkasnya. R-007

Buru Hotel yang Melanggar Hak Siar Piala Dunia

Fredrik Billy dan Wahyu

MANGUPURA-Fajar Bali Kesadaran manajemen hotel berbintang di Bali masih kurang dalam hal menghargai Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI

), menyangkut hak eksklusif penyiaran Piala Dunia 2014. Dari 250 yang terpantau oleh PT. Nonbar (Nonton Bareng) sebagai koordinator tunggal

Tips Penyakit Anemia Aplastik Kegagalan Sumsum Tulang Menghasilkan Darah Oleh : dr. I Ketut Adi Suryana, S.Ked

Keluhan lemah, letih, lesu dan pucat sering kali menjadi keluhan utama penderita kekurangan darah atau biasa disebut gejala anemia. Tetapi keluhan tersebut harus diperhatikan seksama karena bisa merupakan gejala klinis dari anemia aplastik. Anemia aplastik merupakan anemia yang disertai oleh pansitopenia yang berupa penurunan kadar sel darah putih, sel darah merah dan trombosit pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia tanpa adanya pendesakan sumsum tulang. Tidak ada data akurat yang tersedia tentang kejadian anemia aplastik karena insiden penyakit anemia aplastik di dunia tergolong jarang, berkisar 2-6 kasus per 1 juta penduduk pada negara-negara Eropa, dan 0,6-6,1 kasus per satu juta penduduk di Amerika Serikat. Namun di Asia dikatakan bahwa insiden penyakit ini lebih besar yaitu berkisar 6-14 kasus per 1 juta penduduk. Anemia Aplastik dapat terjadi pada semua golongan usia, serta dapat diturunkan secara genetik ataupun didapat. Insiden anemia aplastik didapat mencapai puncak pada golongan umur 20-25 tahun, sedangkan jumlah tertinggi kedua berada pada golongan usia diatas 60 tahun. Rasio anemia aplastik pada pria dan wanita adalah 1:1, namun perjalanan penyakit serta manifestasi klinis pada pria lebih berat dibandingkan wanita. Mekanisme primer terjadinya anemia aplastik diperkirakan melalui kerusakan pada sel induk, kerusakan lingkungan mikro dan melalui mekanisme imunologi.

Mekanisme ini terjadi melalui berbagai faktor yaitu familial (herediter), idiopatik (penyebabnya tidak dapat ditemukan) dan didapat yang disebabkan oleh obatobatan, bahan kimia, radiasi ion, infeksi, dan kelainan imunologis. Anemia aplastik merupakan kegagalan hematopoiesis yang relatif jarang dijumpai namun berpotensi mengancam nyawa. Manifestasi klinis pada pasien dengan anemia aplastik dapat berupa gejala anemia pada umumnya seperti rasa lesu, cepat lelah, palpitasi, sesak napas jika melakukan aktivitas fisik, nyeri dada hingga gejala payah jantung. Selain itu dikeluhkan sakit kepala, pusing, telingga mendenging, mata berkunang-kunang terutama pada waktu perubahan posisi dari posisi jongkok ke posisi berdiri, dan perasaan dingin pada ekstremitas. Penderita juga sering mengeluh susah makan, mual dan muntah, perut kembung, enek di hulu hati, diare atau obstipasi. Biasanya kulit kelihatan pucat, kulit tidak elastis atau kurang cerah, rambut tipis dan kekuning kuningan. Gejala perdarahan juga akan muncul seperti bercak merah (ptekie) pada kulit, mimisan, perdarahan gusi, muntah darah atau berak hitam atau gangguan menstruasi pada wanita. Perdarahan organ dalam lebih jarang dijumpai, namun jika terjadi perdarahan otak sering bersifat fatal. Tanda-tanda infeksi seperti panas juga muncul pada pasien anemia aplastik. Selain melihat karakteristik darah berupa pansitopenia, untuk memastikan pasien mengalami anemia aplastik biasanya dilakukan

pungsi cairan sumsum tulang belakang sehingga didapatkan gambaran sumsum tulang berupa hilangnya atau menurunnya semua sel hematopoeitik sehingga menganggu produksi darah dalam tubuh. Secara garis besar terapi untuk anemia aplastik berupa terapi suportif dengan mengatasi akibat pansitopenia seperti mengatasi infeksi antara lain menjaga higiene mulut, identifikasi sumber infeksi serta pemberian antibiotik yang tepat dan adekuat. Tranfusi darah juga dapat diberikan disesuaikan derajat pansitopenia seperti pemberian PRC (packet red cell) dan konsentrat trombosit. Kortikosteroid juga dapat mengurangi perdarahan kulit serta memperbaiki fung-

si sumsum tulang. Adapun terapi definitif adalah terapi yang dapat memberikan kesembuhan jangka panjang seperti terapi imunosupresif dan transplantasi sumsum tulang. Berdasarkan derajat pansitopenia darah tepi, anemia aplastik juga dapat diklasifikasikan menjadi tidak berat, berat atau sangat berat. Resiko kematian berkorelasi dengan derajat keparahan sitopenia. Semakin berat derajat sitopenia tersebut, maka prognosis penyakit semakin buruk. Sebagian besar kasus kematian pada anemia aplastik disebabkan oleh infeksi jamur, sepsis bakterial atau pendarahan. Anemia aplastik merupakan penyakit yang akan diderita seumur hidup. Prognosis atau perjalanan penyakit anemia aplastik sangat bervariasi, tetapi tanpa pengobatan pada umumnya memberikan prognosis yang buruk. Prognosis pada kasus berat dan progresif, ratarata meninggal dalam 3 bulan (10-15% kasus), pasien dengan perjalanan penyakit kronik dengan remisi dan relapse dapat meninggal dalam 1 tahun (50% kasus), pasien yang mengalami remisi sempurna atau parsial (sebagian kecil pasien). Oleh karena itu, diperlukan kerjasama tim medis, pasien, serta keluarga dan lingkungan dalam pengelolaan penyakit ini. Edukasi terhadap pasien dan keluarganya tentang penyakit dan komplikasi yang memungkinkan akan sangat membantu memperbaiki hasil pengobatan, serta diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas hidup penderita.KJS

BRASIL-Fajar Bali Mengumpan adalah sebuah kemampuan dasar yang sejak dini sudah diajarkan kepada para pemain profesional sejak dini. Skill ini menjadi kebutuhan wajib bagi mereka yang bermain di posisi gelandang, mengingat pekerjaan mereka adalah untuk menjadi penghubung antara lini belakang yang berjibaku menjaga pertahanan dan juga lini depan yang bertugas untuk mengais gol. Berikut Bolanet sajikan 10 pemain dengan kualitas umpan terbaik di Piala Dunia 2014 yang kini sudah menyelesaikan fase perdelapan final. Ranking ini disusun berdasarkan jumlah umpan sukses yang dicatatkan oleh masing-masing pemain selama perhelatan Piala Dunia Brasil kali ini. Berada di urutan berapa pemain favorit anda dalam daftar berikut? Toni Kroos (Jerman), 347 umpan. Kroos menjadi penggerak utama di lini tengah Jerman yang dikenal ofensif. Ia memiliki rataan jarak umpan yang cukup jauh (20 meter) dan total mengemas 92% akurasi umpan. Philipp Lahm (Jerman), 341 umpan. Diubah posisinya menjadi gelandang oleh Josep Guardiola di level klub, L a h m mampu beradaptasi dengan baik dan menunjukkan kualitasnya sebagai distributor bola handal. L a h m mencatatkan 341 umpan sukses dari total 371 umpan yang ia lepaskan dalam empat laga. Javier Mascherano (Argentina), 335 umpan. Terbiasa menjadi bek tengah di Barcelona, M a s c h e ra n o dikembalikan pada posisi semula oleh pelatih tim nasional, A l e j a n d ro S a bella. Pria 30 tahun ini tampil tak Philipp Lahm mengecewakan dengan 92 umpan akurat dengan rata-rata jarak tempuh 20 meter. Fernando Gago (Argentina), 296 umpan. Berduet mendampingi Javier Mascherano sebagai pekerja kasar di lini tengah Argentina, Gago menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan distribusi bolla yang apik. Akurasi umpannya mencapai 91%, dengan 9 di antaranya membuka peluang gol untuk timnya. Per Mertesacker (Jerman), 268 umpan. Selain piawai membaca serangan lawan, Mertesacker menunjukkan kemampuannya sebagai ball playing defender di Piala Dunia 2014 kali ini. Pemain jangkung ini mencatatkan 268 umpan sukses dengan akurasi 94%, angka yang sangat baik untuk seorang bek tengah. Andrea Pirlo (Italia), 238 umpan. Julukan raja umpan yang disematkan kepada Pirlo bukan isapan jempol belaka. Buktinya ia mampu bertengger dalam daftar ini meskipun memainkan satu laga lebih sedikit ketimbang nama lainnya, mengingat Azzuri gugur di fase grup. Pirlo mampu menorehkan 93% akurasi umpan dengan rata-rata jarak 18 meter. Gary Medel (Chile), 231 umpan. The Pitbull selama ini dikenal sebagai gelandang bertahan yang lugas di level klub, namun oleh pelatih Jorge Sampaoli ia digeser ke posisi bek tengah. Ia mampu menunjukkan kemampuan umpan seorang gelandang di posisi tersebut dengan akurasi 90% umpan sukses dengan rata-rata jarak yang cukup jauh, mencapai 23 meter.NT

Arjen Robben Adalah ‘Messi-nya’ Belanda BRASIL-Fajar Bali Gelandang Belanda, egaskan bahwa Arjen yang sangat penting halnya Lionel Messi

Wesley Sneijder menRobben memiliki peran bagi Belanda, seperti bersama Argentina.

Belanda dan Argentina akan saling jegal di laga semifinal Piala Dunia 2014. Banyak pihak yang menyebut bahwa laga ini menjadi salah buktian satu pemdari peran p en tin g Robben dan juga M e s s i dalam langkah selanjutnya bagi masingmasing tim. telah membuktikan Robben sendiri b a hwa d i r i nya m e r u p a ka n s a l a h satu bintang yang paling bersinar pada Piala Dunia kali ini. Terutama saat mengalahkan Spanyol 5-1 di mana dirinya mencetak dua gol dan sepanjang pertandingan mampu merepotkan sang juara bertahan. Pentingnya peran Robben sendiri diamini oleh Sneijder. Menurutnya, gat krusial bagi BeRobben akan sanlanda dan berharap semoga melebihi apa yang telah dilakukan Lionel Messi untuk Argentina sejauh ini. “Turnamen ini lebih penting dari turnamen lain. Robben adalah sangat penting bagi Belanda, seperti halnya Messi bagi Argentina,” ujarnya. Robben menerus melewati “Robben terus dua atau tiga pemain lawan, menciptakan ruang bagi pemain lain. Melawan Kosta Rika, dia melakukan itu beberapa kali dan itu membantu kami,” tegasnya.NT

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9

Google Siap Hapus Iklan Politik JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah layanan internet milik Google, seperti AdWords dan YouTube, menjadi tempat kemunculan iklan politik menjelang Pemilihan Umum Presiden RI 2014 pada Rabu (9/7/2014). Menanggapi hal ini, Google Indonesia menyatakan akan segera meng-

hapus iklan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa pihaknya merupakan platform yang netral secara politik. "Seperti yang telah disebutkan dalam pernyataan kebijakan kami, Google tidak mengizinkan iklan politik di Indonesia. Bila kami mengetahui adanya iklan yang melanggar kebijakan ini, kami akan segera menghapus iklan tersebut,” tulis Google. Dalam kebijakannya, Google sebenarnya telah melarang iklan yang mempromosikan kandidat politik dan partai politik untuk ditargetkan di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, Google juga melarang iklan politik yang ditargetkan un-

tuk tayang di Vietnam, Korea, Jepang, Tiongkok, dan Brasil. Beberapa hari menjelang Pemilihan Umum Presiden RI 2014, sejumlah iklan politik tetap muncul lewat layanan Google termasuk YouTube. Bahkan, ada iklan yang bern u a n s a k a m p a nye h i t a m sehingga memberatkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. KP

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam 518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

532/II/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


POLITIK Syarief Hasan: Sebagai Presiden, SBY Netral pada Pilpres

10

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

FB/ARTAYASA

GIANYAR-Fajar Bali K a b u p a te n G i a nya r merupakan lumbungnya seni, tak heran banyak orang menyayangkan kalau keberadaan seni di Kabupaten ini terlantar. Semisal seni wayang di Sukawati, Gong Kebyar Pinda, Blahbatuh, Legong Keraton serta seni lainnya. “Ya kita tetap akan memperjuangkan seniseni yang masih terlantar dan belum mendapatkan perhatian,” kata I Gusti I Gusti Ngurah Anom Masta Ngurah Anom Masta, salah seorang anggota DPRD Gianyar terpilih dari partai Golkar. Untuk itu, kata pria asal Blahbatuh ini, agar kesan seni itu tidak terlantar maka sangat penting dibangkitkan sekeha sebun atau kelompok para seniman yang berkecimpung dalam kesenian terlantar. Setelah itu, fungsikan balai budaya Gianyar dengan melakukan pementasan kesenian tersebut. “Ya sudah pasti kami akan desak pemerintah agar melakukan pementasan seni setiap minggu,” jelasnya. Pesertanya, jelas Anom Masta, bergiliran di masingmasing kecamatan di Kabupaten Gianyar. Selain seni, pihaknya juga konsen memperjuangkan RS Sanjiwani sebagai Rumah Sakit rujukan di Bali Timur. Hal ini menurutnya bisa dikerjasamakan dengan RSUP Sanglah. “Kerjasamanya sederhana, pihak RSUD Sanjiwani menyediakan bangunan, sedangkan RSUP Sanglah menyediakan peralatan dan SDM,” ujarnya. Lanjut Anom Masta, hal tersebut penting dilakukan agar Denpasar tidak macet karena seluruh Bali mengirim pasiennya ataupun berobat ke RSUP Sanglah. Selain kesehatan, sektor pertanian, ekonomi dan sektor lainnya juga layak diperjuangkan. “Kita lihat nanti actionnya setelah saya duduk di kursi DPRD,” jelasnya. W-005

KPU Musnahkan 43 Lembar Surat Suara

TABANAN-Fajar Bali KPU Tabanan memusnahkan 43 lembar surat suara yang dinyatakan rusak, Selasa (8/7) kemarin. Pemusnahan 43 lembar surat suara itu dengan cara dibakar di halaman kantor KPU Tabanan disaksikan oleh Panwaslu, pihak kepolisian, kejaksaan serta Kesbangpol Linmas Tabanan. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan, pemusnahan sebanyak 43 lembar surat suara itu karena dalam kondisi robek, potongan tidak rata, kusut serta kotor berisi noda. “Upaya pemusnahan ini menghindari penyalahgunaan,”jelasnya. Dikatakan, pemusnahan surat suara dengan cara dibakar tersebut sudah dicatat dalam Berita Acara, yang disaksikan langsung oleh Panwaslu, pihak kepolisian, kejaksaan dan dari Kesbangpol Linmas Tabanan. Sementara itu Komisioner KPU Tabanan bidang logistik I Ketut Narta mengatakan logistik pemilu presiden sudah semuanya terkirim ke kecamatan dan desa, Selasa siang kemarin. Sementara itu distribusi hari pertama menyasar empat kecamatan. Sedangkan di hari kedua kemarin menyasar pada enam kecamatan. Kecamatan Tabanan dengan kotak suara TPS 109 buah, kotak suara PPS 16 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 436 buah. Kecamatan Kerambitan dengan kotak suara TPS 69 buah, kotak suara PPS 15 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 276 buah. Kecamatan Selemadeg Timur kotak suara TPS 40 buah, kotak suara PPS 10 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 160 buah. Kecamatan Selemadeg kotak suara TPS 40 buah, kotak suara PPS 11 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 160 buah. Kecamatan Marga kotak suara TPS 78 buah, kotak suara PPS 16 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 312 buah. Sedangkan untuk Kecamatan Kediri, kotak suara TPS 119 buah, kotak suara PPS 19 buah, kotak suara PPK 1 buah dan bilik suara 476 buah. Semua logistik tersebut didistribusikan masing-masing dengan sebuah truk kecuali untuk Kecamatan Tabanan dan Kediri dengan tambahan masing-masing 1 pick up. Pengaman logistik ini dengan pengawalan mobil patwal dari masing-masing Polsek dan dua polisi berkendaraan motor di belakang truk. “Total kotak suara yang kami distribusikan berjumlah 924 buah dan bilik suara 3.072 buah,” jelasnya. Ditambahkannya, tidak ada hambatan serius saat pendistribusian logistik . Hanya saja hujan yang mengguyur Tabanan sudah bisa diantisipasi dengan menutup logistik dengan terpal sehingga tidak sampai basah kena hujan. “ Kita selesai pendistribusian sampai jam 2 siang (kemarin-red),” tandasnya. W-004

Jelang Pilpres, Pemkab Buleleng Serukan Jaga Malam

SINGARAJA–Fajar Bali Menjelang palaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar, Rabu (9/7) hari ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menyerukan agar seluruh staf melakukan penjagaan di malam hari yang dilakukan di setiap kantor masing-masing. Upaya yang dilakukan Pemkab Buleleng guna mengantisipasi terulangnya peristiwa tahun 1999 yakni peristiwa pembakaran yang terjadi di beberapa kantor yang ada di Kabupaten Buleleng. Edaran jaga malam itu diterbitkan pada Senin (7/7) lalu dan ditandatangani Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka, yang dituangkan dalam surat nomor 300/422/BKPL/2014 dengan perihal Siaga Pemilu Presiden. Dalam surat itu, Puspaka meminta agar masing-masing pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), mulai dari tingkat kantor, bagian, dinas, hingga badan, melakukan jaga malam di kantor masing-masing. Jaga malam efektif berlaku sejak Senin malam lalu hingga 12 Juli mendatang. ”Melaporkan kepada pimpinan hal-hal yang dipandang perlu dan berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berpotensi mengganggu kamtibmas pada umumnya dan mengganggu proses pemilihan presiden pada khususnya,” ujar Puspaka dalam suratnya. Sementara itu, Kabag Humas dan Protkol Setda Buleleng Gede Sugiartha Widiada yang ditemui Selasa (8/7) kemarin, membenarkan adanya edaran tersebut. Sugiartha menyatakan, seluruh SKPD sudah menyusun jadwal piket malam sesuai dengan edaran yang diterbitkan. ”Semua SKPD sudah menyiapkan jadwal piket, termasuk di humas juga. Kemungkinan jaga malamnya sampai lewat tengah malam,” ujar Sugiartha. W-008

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap bersikap netral dalam pemilu presiden kali ini. Hal ini disampaikan Syarief dalam menjawab spekulasi perihal sikap SBY pascapertemuan dengan calon presiden Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

JAKARTA-Fajar Bali “Presiden kan tetap masih netral. Presiden, sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan, masih tetap netral,” ujar Syarief di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/7). Mengenai sikap SBY selaku ketua partai, Syarief mengatakan bahwa SBY tak terlalu terlibat. Semua urusan partai, katanya, diserahkan kepada

dia. “Jadi beliau tetap menjaga kenetralan beliau sebagai presiden,” ucap Syarief. Namun, Syarief memastikan bahwa SBY tetap akan menggunakan hak pilihannya. Pilihan SBY dalam bilik, Syarief mengatakan, akan menjadi kerahasiaan bagi SBY. Sebelumnya, SBY bertemu dengan Prabowo di kediaman-

FB/IST

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

nya di Cikeas pada Jumat (5/7) malam. Pertemuan ini adalah yang kedua setelah pemilihan legislatif digelar pada April lalu. Pada pertemuan itu, SBY

menyampaikan lima pesan kepada Prabowo. Kelima pesan itu berisi permintaan agar Prabowo bisa bersabar menghadapi kritik, berjuang keras,

menempatkan kepentingan bangsa di atas segala-segalanya, bersikap adil, dan menyempurnakan proses demokrasi di Indonesia. KP

Iswara, dan Pimpinan SKPD terkait dengan meninjau beberapa TPS yang tersebar di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Peninjauan juga didampingi Ketua KPU Denpasar Gde Jhon Dharmawan, anggota KPU Propinsi Bali Kadek Wirati dan Ketua Panwaslu Kota Denpasar Wayan Sudarsana. Menurut data dari KPU, jumlah pemilih di Denpasar yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 409.374 orang yang akan menentukan pilihannya pada Pilpres tahun ini dan tersebar di 798 TPS di Kota Denpasar. Walikota Rai Mantra bersama rombongan mengawali kunjungan di TPS Banjar Abiankapas. Beberapa persiapan telah dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, dengan menempatkan empat bilik

suara, dan tempat duduk ruang tunggu pemilih. Kunjungan kedua dilanjutkan di TPS Banjar Dajan Tangluk yang telah melakukan persiapan yang sama dengan mempersiapkan bilik TPS dan ruang tunggu pemilih yang telah tertata rapi. Rombongan selanjutnya meninjau TPS Banjar Belaluan dengan telah melakukan persiapan yang sama dengan penataan bilik TPS dan penataan ruang tunggu para pemilih. Kunjungan selanjutnya, rombongan Walikota mengarah ke TPS 32 Banjar Panti Sari, Pemecutan Kaja. Di banjar setempat 3 bilik TPS telah siap dengan meja KPPS telah tersusun rapi di depan bilik pemungutan suara. Peninjauan dilanjutkan ke TPS Banjar Buana Desa, Desa Adat Padang Sambyan. Di banjar setempat terdapat lima TPS yakni TPS

17, 18, 19, 20, dan 21 dengan kapasitas 3600 pemilih. Walikota Rai Mantra melanjutkan kunjungan di TPS 19 yang bertempat di SDN 24 Dauh Puri, dan mengakhiri kunjungan di TPS 9 Banjar Langon, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan. “Tempat pemungutan suara telah siap dan tertata rapi, semoga besok (hari ini, red) pemungutan suara Pilpres dapat berjalan aman dan lancar sesuai harapan kita bersama,” harap Walikota Rai Mantra, seraya mengajak warga masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Saya mengamati saat ini masyarakat sangat antusias dalam menyongsong hajatan Pilpres sebagai kegembiraan politik, oleh karena itu masyarakat jangan sampai golput,” kata Rai Mantra. R-004

Rai Mantra Himbau Masyarakat Tidak Golput

Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra bersama Sekda AA. Rai Iswara, Ketua KPU Denpasar, Gde Jhon Darmawan, serta pimpinan SKPD lainnya meninjau sejumlah TPS untuk Pilpres DENPASAR-Fajar Bali Hajatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 di Kota Denpasar telah siap baik kesiapan logistik, perangkat pelaksana Pil-

pres maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kesiapan Pilpres ini ditinjau langsung Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (8/7) bersama Sekda Kota Denpasar A.AN Rai

Lawan Pilpres Curang, Sejumlah Artis Pengamat: Survei Muncul karena Kepentingan Kirim Surat dan Bunga ke Bawaslu

JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah artis yang tergabung dalam Suara Masyarakat Indonesia untuk Pilpres Jujur mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka meminta kepada Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak berpihak dalam pemilu presiden mendatang. Mereka yang terlihat hadir dalam kesempatan itu adalah Nia Dinata, Hanung Bramantyo, Abdee “Slank”, Jajang C Noer, Olga Lydia, Indra Bekti, Joko Anwar, J Flow, dan lain-lain. Mereka juga memberikan tiga buah surat kepada tiga institusi negara tersebut dan seikat mawar putih. “Kami berharap Badan Pengawas Pemilu dapat mengemban tugas suci ini (pemilu) dengan berperan secara aktif mengawasi seluruh proses seleksi kepemimpinan nasional,” kata

Sejumlah artis memberikan mawar putih kepada Komisioner Bawaslu, Nasrullah di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/7/2014). Nia membacakan surat untuk Bawaslu di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/7). Simbolisasi pemberian surat dan bunga tersebut diberikan Nia kepada salah satu Komisioner Bawaslu, Nasrullah. Nasrullah mengatakan, pihaknya menyambut baik dan berterima kasih ke p a d a m e re k a . D i a p u n

berharap niat baik tersebut dapat membuat pemilu menjadi sejuk. “Semoga kesejukan ini juga bisa berdampak pada akar rumput atau grassroot lewat kompetisi yang fair dan sehat. Ini bentuk konkret dari lapisan masyarakat yang ingin melihat bangsa ini damai,” ucap Nasrullah. KP

JAKARTA-Fajar Bali Dosen komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menganggap fenomena rilis survei lahir karena adanya kepentingan-kepentingan tertentu. Dari ketiga kepentingan yang ada, lembaga survei diharapkan tetap berpegang pada kepentingan publik. “Lembaga survei kita mau enggak mau beralasan kepentingan. Ini fakta. Kepentingan yang saling menguatkan,” kata Gun Gun saat diskusi “Pengaruh Hasil Survei terhadap Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2014”, di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (8/7). Gun Gun menilai, Pemilu 2014 ditandai dengan kuatnya arus informasi rilis survei. Lahirnya lembaga survei setidaknya terbagi atas tiga kepentingan. “Kepentingan politik, dampaknya bukan saat dibuat. Sekian banyak outsider mencoba untuk masuk melakukan proses upaya menarik rilis survei dalam konteks diskursus publik,” kata Gun Gun. Kedua, tambah dia, adalah kepentingan ekonomi. Muncul satu tren lembaga survei memasuki fase komodifikasi. Fase ini menempatkan logika hukum pasar menjadi variabel penting yang diukur dalam konteks pergerakan survei. Artinya, isi survei tergantung permintaan pasar. Kemudian, yang ketiga, menurut Gun Gun, adalah kepentingan publik. “Terkait dengan adanya proses harapan dari sebagian banyak masyarakat, institusi sebaiknya berorientasinya pada sumbangsih kepada masyarakat, melalui pendekatan akademik, konsumsi positif, dan melihat cara pandang masyarakat elektoral,” jelas Gun Gun. Ia juga mengutarakan, kepentingan yang terakhir ini yang harus diutamakan. Jangan sampai dalam menyampaikan rilis, lembaga survei terjebak kepentingan politik atau ekonomi. KP

Bupati dan Muspida Lakukan Pemantauan

Masih Ditemukan Rumah Warga jadi TPS NEGARA-Fajar Bali Sehari sebelum hari pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah TPS dipantau Bupati Jembrana Putu Artha bersama pejabat Muspida Jembrana, Selasa (8/7) siang kemarin. Selain Muspida Jembrana, juga diikuti Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya dan Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Made Ady Mulyawan. Dalam pantauan itu, ditemukan masih ada TPS yang menggunakan halaman rumah warga. TPS 5 Desa Tegal Badeng Barat, diketahui dibangun di rumah milik Masri (50), warga Banjar Puana Desa Tegal Badeng Barat, Negara. Mulanya, Bupati Artha berharap supaya TPS itu dipindah dari tempatnya semula. Karena bila dibangun di halaman rumah milik warga, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah. Tetapi dari pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diketuai Agus

Firdaus (31) langsung memberikan penjelasan dan alasan dibangun di halaman salah satu rumah penduduk. Menurut Agus Firdaus, alasan tak dapat memindahkan TPS itu, dikarenakan C-6 atau surat panggilan kepada pemilih sudah seluruhnya tersebar untuk TPS tersebut. Tak hanya itu, alasan lainnya, karena di banjarnya tak ditemukan lagi lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk TPS. Kemudian dibangunnya TPS itu telah disepakati oleh kedua tim Pemenangan dari kedua kandiddat Capres Cawapres. Di halaman rumah warga ini, sudah berkali-kali dipakai untuk TPS, dan sudah setujui. Dari penjelasan tersebut TPS tersebut tak jadi dipindah. Bupati Artha setelah mendapat penjelasan dapat memahami dan TPS tersebut dapat dipergunakan. Arta menekankan yang terpenting sudah disepakati oleh kedua tim pemenangan pasangan

FB/PRAMONO

Komitmen Bangkitkan Sebun Seni

FB/IST

Parlemen

FB/CAR

Menuju

Bupati Jembrana, Putu Artha bersama Muspida Jembrana melakukan pemantauan TPS di beberapa tempat, Selasa (8/7). calon serta diketahui KPU serta aparat terkait. Bupati hanya berharap supaya jalannya Pilpres di Jembrana berjalan lancar serta aman. Selanjutnya setelah meninjau di TPS 5 Banjar Puana Desa Tegal Badeng Barat, rombongan Muspida Jembrana menin-

jau TPS 1 Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara, TPS 3 Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana, serta beberapa TPS di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.

Jangan Golput

Sementara itu sebelumnya,

Bupati Jembrana, Putu Artha didampingi Sekda Jembrana, Gede Gunadnya dalam jumpa pers, Selasa (8/7) kemarin berharap supaya Pilpres di Jembrana berjalan aman dan lancar. Artha mengingatkan supaya masyarakat Jembrana, agar tidak golput. Bahkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kalangan Pemkab Jembrana dapat sebagai contoh yang baik di mata masyarakat. Artha berharap supaya para PNS memberikan semacam motivasi pada masyarakat untuk datang ke TPSnya masing-masing. “Berikan motivasi masyarakat untuk datang ke TPS, untuk memilih sesuai pilihannya,” harapnya. Selain itu, masyarakat juga diminta selalu waspada dan menjaga lingkungannya masing-masing dan jangan sampai terjadi gangguan keamanan lingkungan. “Saya berharap supaya Jembrana tetap aman saat Pilpres dan jangan sampai ternoda,” harapnya lagi. W-003 Layouter: Wiadnyana


NASIONAL 11 Sudikerta Apresiasi Langkah 15 Seniwati Jepang Konkret Undira Majukan Pariwisata Bali Bakal Meriahkan PKB

FAJA R BALI

Rabu, 9 Juli 2014, Tahun XIV

DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 15 seniwati yang terhimpun dalam “Sanggar Tari Bali Wyarihita” Yokohama, Jepang, pimpinan Deni Inaba akan tampil memeriahkan Pesta Kesenian Bali ke-36 di Taman Budaya Denpasar pada Kamis malam (10/7). “Seniman asing itu berkolaborasi dengan seniman tabuh dan tari yang terhimpun dalam Sanggar Mekar Sari Kabupaten Gianyar pimpinan I Ketut Sudra,” kata ketua sanggar Nyonya Deni Inaba dan I Ketut Sudra di Denpasar, Selasa (8/7). Didampingi penanggungjawab pementasan tersebut I Nyoman Cerita, S.S Kar., M.SA dan Dr. I Ketut Sumadi, ia mengatakan, rombongan dari negeri Sakura itu sudah tiba di Bali tiga hari lalu dan telah mengadakan latihan dengan harapan penampilan kolaborasi itu mampu menarik perhatian pengunjung aktivitas seni tahunan itu.

Pihaknya sudah ketujuh kali memimpin anak didik untuk tampil di arena bergengsi PKB sejak tahun 2000, atau sekali dalam dua tahun secara rutin mengajak anak binaannya yang berprestasi dalam bidang seni pentas ke Bali. “Dari ratusan anak didik berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan yang belajar tari Bali, dipilih yang terbaik untuk bisa pentas di PKB,” tutur Deni Inaba. Ia menjelaskan, pemilihan anak didik itu selain memiliki prestasi dalam penguasaan tari juga didasari atas motivasi dan kesanggupan membiayai perjalanan dan akomodasi selama di Bali. Sanggar seni tari dari Negeri Matahari Terbit terakhir tampil di PKB ke-34 tahun 2010 dengan melibatkan 17 wanita Jepang menunjukkan kebolehannya dalam penguasaan tabuh dan tari Bali. Ni Wayan Deni, wanita kela-

hiran Desa Bila, Kecamatan Kututambahan, Kabupaten Buleleng bersuamikan pria Jepang Takahisa Inaba melatih wanita Jepang untuk mempelajari tari Bali. Nyoman Carita menambahkan, kolaborasi seniman Jepang dan seniman Bali yang melibatkan sekitar 30 orang itu akan menyuguhkan sejumlah tarian Bali, baik tari kreasi maupun tarian klasik. Sedikitnya tujuh jenis tarian akan ditampilkan antara lain Tari Legong Supraba Duta yang dibawakan oleh Chie Nagasawa, Nobue Takanashi, Tamami Ishii, Tomoko Nonaka, Suzoko Yahagi. Tari Kupu-kupu Tarum dibawakan oleh lima penari wanita yakni Emiko Nakai yang juga akrab disapa Ni Putu Sulasmi, Yumi Takashi, Midori Kadooka, Masako Kimura dan Fumiko Komatsu. Tari Legong Kuntul yang mengisahkan sekelompok burung Kuntul (Bangau) yang

sedang bercanda sambil mencari makan di tengah sawah dibawakan oleh Miho Ishikawa, Kyoko Makihata dan Naoko Seki. Tari Baris Tunggal yang menggambarkan gegap gempita dan derap langkah heroik seorang kesatria dalam membela negara terekam kuat dalam tari Baris dibawakan oleh I Made Fairdy Rusdrajiana Putra. Tari Legong Guak Macok yang diciptakan oleh Ni Wayan Deni Inaba yang terinspirasi dari kegirangan burungburung Gagak berebut telor dibawakan oleh Naomi Komura dan Misuzu Mariyama. Sedangkan tari Candra Metu yang menggambarkan keindahan bulan saat keluar dari peraduannya, sinar bulan yang bercahaya indah, seakan membagikan keindahan di setiap sudut bumi dibawakan oleh Emiko Nakai, Yumi Takahashi, Fumiko Komatsu, Ni Putu Masrapini dan Deni Inaba. AN

JAKARTA-Fajar Bali Anggota dewan penasehat tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Akbar Tandjung mengatakan pihaknya mempercayai hasil hitung cepat yang dilakukan sejumkah lembaga survei sebagai acuan. Akbar melihat pada beberapa

kali penyelenggaraan Pemilu ataupun Pemilihan Kepala Daerah, hasil hitung cepat tak jauh dari hasil resmi dari rapat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum. “Hasil hitung cepat itu tak jauh berbeda dari hasil resmi KPU karena teruji secara ilmiah,

dan setidaknya mendekati,” kata Akbar di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa (8/7). Namun demikian, Kata Akbar, Prabowo-Hatta tetap akan menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU untuk memastikan siapa pemenang Pilpres 2014. Akbar juga menyadari beberapa lem-

baga survei yang mengadakan hitung cepat juga ada yang punya kepentingan tersendiri terhadap pasangan calon tertentu. “Kami sudah pernah cek, ada lembaga survei yang pro ke kubu Prabowo-Hatta ada yang ke Jokowi-JK,” kata politisi senior Partai Golkar ini. KP

Timses Prabowo-Hatta Percaya Hasil Hitung Cepat Sebagai Acuan

Masyarakat Bali Diimbau Jaga Kondusifitas DARI HALAMAN 1

yang diingatkan, tapi tim sukses masing-masing kandidat juga turut disorot. Ia menyampaikan, bahwa pilihan yang berbeda adalah hal yang wajar. Demikian juga jika dalam ‘pertarungan’ ini ada yang menang dan kalah. Walaupun demikian, kandidat manapun yang menang, tetaplah warga Negara Indonesia. “Kepada kedua pihak tim

pemenangan, siapapun yang menang mereka ada pilihan rakyat. Jadi itu juga kemenangan masyarakat Bali,” tegasnya. Apalagi, Bali memiliki sejarah kelam, ketika Megawati Soekarno Putri kalah dalam Pilpres beberapa tahun lalu. Hingga menimbulkan berbagai aksi anarkis di sejumlah kabupaten di Bali. Berkaca dari hal itu, Jro Suwena mengatakan pemilih saat ini sudah cerdas. Sehingga,

ia yakin masyarakat tidak akan mengulang kejadian yang serupa. “Jangan mengulang masa lalu, masyarakat Bali sudah cerdas, siapapun yang menang adalah saudara kita”, ujar Jro Sewena. Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan bahwa kondusifitas Bali harus tetap terjaga selama proses pemilihan presiden dan wakil presiden berlangsung.

“Saya harap keamanan dan stabilitas Bali tetap terjaga agar program pembangunan tetap berjalan dengan baik,” jelasnya. Pesta demokrasi kali ini juga diharapkan makin mendewasakan masyarakat Bali dalam berpolitik dan menjadi contoh bagi daerah lain. Menurut dia, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan jangan sampai mencederai semangat menyama braya masyarakat Bali. W-019

detik terakhir pencoblosan preferensi pemilih masih dapat berubah. Apalagi, imbuhnya, sebesar 14 persen di antara yang telah menentukan pilihan masih belum mantap dengan pilihannya ketika survei dilakukan. Saiful menambahkan, 7,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya sangat menentukan kandidat pemenang. Jika bagian tersebut beralih ke salah satu kandidat, menurut Saiful, maka kandidat tersebut akan menangkan kontestasi pemilu. “Dengan perbedaan yang ketat tersebut, sulit diperkirakan siapa yang akan menang dalam Pilpres kali ini,” im-

buhnya. Saiful mengatakan, seluruh komponen bangsa tengah diuji seberapa besar kesungguhan untuk menjaga agar prinsip jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia dalam pemilu dapat terjaga. Ia mengimbau Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan aparatur negara lainnya untuk mewujudkan pemilu demokratis tersebut. “Bila kita semua lulus dari ujian ini maka demokrasi Indonesia akan semakin kuat, dan bila sebaliknya maka akan terpuruk. Skenario yang paling buruk adalah chaos. Maka bukan hanya demokrasi yang lumpuh, tapi negara-bangsa ini juga bisa terancam.” pungkasnya.

Survei tersebut dilakukan pada 30 Juni-3 Juli 2014 dengan metode wawancara tatap muka. Populasinya merupakan pemilih nasional, yakni seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dan tinggal di Indonesia. Kemudian, dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 2350 responden. Dari sejumlah responden tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1997 atau 85 persen. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar /- 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan asumsi simple random sampling. KP

“Bali memang menjadi tujuan wisata dunia. Namun jika ada penetapan KSPN terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengkajian mendalam sebelum diputuskan melalui PP,” ujarnya. Oleh karena itu, Sabha Pandita PHDI juga menggarisbawahi

bahwa penjabaran 10 KSPN selain Besakih perlu dikawal dengan ketat agar diimplementasikan secara transparan dan akuntabilitas. “Di Indonesia banyak agenda tersembunyi di balik peraturan-peraturan atau program yang terlihat indah dan secara hukum tam-

pak masuk akal,” katanya. Dengan ada indikasi seperti itu, pihaknya berharap masyarakat Bali berhati-hati menerima keputusan semacam itu. Sebab untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat dalam KSPN ada persyaratan yang harus dipenuhi. AN

Dalam hitung-hitungannya, perolehan suaranya bersama Jokowi akan mencapai sekitar 60 persen. Akan tetapi, kata dia, itu hanya prediksi kasar secara pribadi. Kalla mengaku siap jika hasilnya berbanding terbalik dan jauh dari yang

diharapkan. “Pasti siap menang, siap kalah. Namanya juga demokrasi. Siap menang, tetapi kalau terjadi yang terburuk, siap juga,” kata dia. Kalla berharap, pilpres kali ini berjalan damai. Ia yakin

personel TNI dan Polri akan bertugas dengan baik dan menjaga netralitasnya. “Kita harap berjalan damai dan jujur. Seperti yang selalu saya bilang, hasil baik berasal dari proses yang baik,” ujar Kalla. KP

dasikan memilih. “Kondisi pasien yang direkomendasikan sudah rehab, artinya sama dengan kita (normal) tidak ada gangguan cacat mental yang menetap. Banyak pasien yang baru datang seminggu atau dua minggu, jadi tidak bisa direkomendasikan,”

jelas Dirut yang baru beberapa bulan dilantik ini. Persiapan untuk membuka TPS di RSJ Bangli bukan sehari dua hari dilakukan. Melainkan sudah melalui proses sosialisasi yang panjang dari KPU Kabupaten Bangli.Tak hanya kepada pasien, tetapi juga kepada para

pegawai yang bertugas di sana. Demi menjamin kerahasiaan, saat mencoblos pasien tidak akan didampingi oleh petugas. “Mereka nanti hanya akan diarahkan sesuai alur menuju ke bilik suara, tapi kalau sudah nyoblos tidak didampingi lagi,” paparnya. W-019

Saiful Mujani Sebut Hasil Pilpres Selisih Tipis DARI HALAMAN 1

tidak atau belum tahu, rahasia, atau tidak mau menjawab. Dengan kata lain, Jokowi-JK unggul dengan selisih dukungan sebesar 2.7 persen. Namun, justru hal tersebut yang membuatnya sulit memperkirakan siapa yang akan keluar sebagai pemenang. “Jokowi-JK memang unggul 2,7 persen atas Prabowo-Hatta pada saat survei dilakukan, tapi yang belum menentukan pilihan lebih besar (7,5 persen) Pemilih juga cenderung berubah tiap hari, dan ini membuat semakin sulit memperkirakan hasil akhir dari pertarungan ini,” kata Saiful. Saiful mengatakan, di detik-

Tim Kajian KSPN Bali Undang Pakar DARI HALAMAN 1 ajaran agama Hindu,” katanya. Oleh karena itu, jelas dia, setiap ketetapan dari pemerintah pusat untuk kawasan di Bali harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu sebelum diputuskan melalui peraturan pemerintah.

Prabowo Siap Menang dan Kalah

DARI HALAMAN 1 bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (8/7). Kalla mengungkapkan, ia memprediksi akan mendapatkan hasil positif pada Pilpres 2014.

Puluhan Pasien RSJ Ikut Nyoblos DARI HALAMAN 1 menggunakan hak pilih. Meski demikian, Dokter Bagus menyampaikan, pasien lain yang belum mendapat rekomendasi terus akan dipantau. Apabila terus menunjukkan kondisi gelisah dan gaduh, tetap tidak direkomen-

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Universitas Dyana Pura (UNDIRA) untuk memajukan pendidikan dan pariwisata Bali. Hal ini disampaikan Sudikerta saat menerima audensi dari rombongan UNDIRA di ruang kerjanya, Selasa (8/7). Rombongan yang dipimpin oleh Rektor Universitas Dyana Pura, Dr. dr. Made Nyandra, Sp.kJ. M.Repro ini melaporkan keinginannya untuk mengadakan International Centre for ASEANA Management (ICMA) 2014 yang akan diadakan mulai 26 sampai 28 November 2014. Kegiatan ini akan diawali dengan seminar yang diadakan sehari sebelumnya. Topik yang akan dibahas dalam seminar tersebut meliputi bisnis, pariwisata, manajemen dan perbankan di negara ASEAN. Lebih jauh ia menyampaikan bahwa ICMA akan diikuti oleh negara-negara yang ada di ASEAN, ia pun berharap bahkan bisa diikuti oleh para pengusaha dan para pebisnis di semua negara dunia, untuk mempresentasikan hasil risetnya, dan beberapa orang juga ingin mengetahui hasil riset untuk memajukan bisnisnya. “Ini momen yang bagus untuk mempersiapkan masyarakat ASEAN di Komunitas ASEAN 2015”, ujar Nyandra. Selain itu dalam event ini juga akan mengundang semua universitas di seluruh Indonesia. Ia berharap agar jurnal dan makalah yang dihasilkan oleh semua dosen di Indonesia khususnya di Bali akan bisa masuk ke jurnal dunia. Menanggapi laporan tersebut,

FB/DOK

Ketut Sudikerta Sudikerta sangat menyambut positif. “Kami Pemprov Bali beserta jajaran sangat mendukung karena ini akan memberikan kemajuan terhadap pendidikan dan pariwisata di Bali,”tegasnya. Ia menyarankan kegiatan ini dikoordinasikan antar pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Karena menurutnya event besar

seperti ini sangat membutuhkan kerjasama berbagai pihak, baik itu masalah keamanan maupun akomodasinya. Pihak UNDIRA memohon kesediaan untuk membuka dan menjadi keynote speaker pada acara tersebut, Sudikerta berjanji akan mengkoordinasikan dengan Gubernur Bali untuk kelancaran event tersebut. W-019

kabupaten/kota se-Bali. Tujuannya untuk menghindari kerancuan penghitungan suara dan penggunaan kertas suara. “Pemilih dari luar Bali tanpa A5, tidak bisa memilih. Kalau diizinkan akan terjadi palanggaran-pelanggaran administrasi. Di Denpasar jumlahnya ribuan, dan masyarakat sudah tahu. Perlu kerjasama semua pihak kalau belum terdaftar di DPT, DPK, dan surat pindah pilih, kami berikan gunakan hak pilih sesuai KTP mereka,” tegas Raka Sandhi. Selain mengingatkan penggunaan A5, KPU Provinsi juga

meminta jajarannya untuk mencatat semua kejadian di masing-masing TPS secara detail. Lantaran, jika kelak terjadi permasalahan, catatan itulah yang akan digunakan sebagai acuan. “Ada kejadian apapun dilaporkan secara transparan. Untuk memastikan semua berjalan dengan tahapannya dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini untuk berjaga-jaga jika ada kekeliruan teknis,” pintanya. Tak hanya itu, ia juga berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilpres kali ini meningkat, paling tidak hingga 80 persen. W-019

tampil pada ajang PKB. Padahal banyak potensi seni yang teirnspirasi dari kultur agraris orang Bali. Ini, menurut Argawa, relevan dengan tema Kertamasa. Dalam konteks inilah ke depan PKB harus benar-benar jadi museum hidup kebudayaan Bali. Sehingga masyarakat bisa secara utuh mengetahui potensi budayanya di ajang PKB. “Beberapa kebijakan pak Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat baik. Seperti melarang ada kuliner non lokal yang berkeliaran di PKB. Ini juga sebagai bentuk upaya positif agar dala ajang PKB kuliner lokal lebih mendomi-

nasi. Ke depan PKB harus benar-benar mengekplorasi tema, agar tak terkesan monotun”, sebutnya. Selanjutnya, Argawa berharap agar PKB dijaga terus eksistensinya. PKB dianggap ampuh sebagai benteng kebudayaan Bali. Di sini Pemerintah Provinsi Bali sebagai penyelenggara diharapkan terus memompa semangat seniman Bali aghar berkreasi. Jalin koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah agar turut berperan serta menggali potensi kebudayaan di daerahnya. “Semoga kedepan Pesta Kesenian Bali lebih baik dari sekarang”, tutupnya. M-004

Antisipasi Lonjakan Pemilih Luar Tanpa A5 DARI HALAMAN 1 jangan waktu diberikan hingga H-3, tapi pemilih bersangkutan harus menyertakan rekomendasi dari TPS asal. Meski kini waktu untuk mengurus A5 itu sudah ditutup, Raka Sandhi menegaskan mereka masih dapat menggunakan hak pilih. Namun, harus di TPS asal, sesuai dengan alamat di KTP ataupun paspor. Secara tegas disampaikan, jika pemilih datang ke TPS tanpa A5, maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk mencoblos di TPS tersebut. Hal itu disampaikan oleh Raka Sandhi kepada seluruh perwakilan KPU

Potensi Kesenian Daerah Perlu Digali DARI HALAMAN 1 Ini menunjukkan PKB mampu menjadi pemersatu bangsa dengan kesenian. “Dampak positif dari PKB ini harus kita syukuri. Lewat PKB ini banyak seniman ikut berkreasi untuk menampilkan karya terbaiknya. Tak hanya seniman lokal, seniman luar Bali juga ikut berpartisipasi. Di sini PKB mampu menjadi pemersatu kebudayaan nusantara kita ini”, paparnya. Namun Argawa tak memungkiri juga jika PKB tahun ini perlu dievaluasi lebih lanjut. Pasalnya tak semua kesenian di Bali bisa

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

RABU, 9 JULI 2014, TAHUN XIV

Gerbangsadu Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Desa Pengotan

Program Gerbangsadu di Desa Pengotan, Bangli telah dirasakan manfaatnya bagi warga setempat. Berbagai sektor kini mulai bergerak cepat. Sektor kerajinan, sektor peternakan, pertanian dalam arti luas dan sektor pasar sebagai tempat sirkulasi ekonomi kini telah tumbuh dan berkembang sejak adanya Gerbangsadu.

BANGLI-Fajar Bali Perbekel Desa Pengotan I Wayan Suardana mengakui program Gerbangsadu sebagai mesin yang menggerakkan perekonomian desa ini. Dikatakan, berbagai sektor sudah bisa tumbuh dan berkembang, dengan menggunakan modal bantuan dari Gerbangsadu. Dia menjelaskan dana yang diterima dari Gerbangsadu tahun 2011 sebesar Rp. 1.020.000.000,00. Dari jumlah itu, Rp. 200 juta digu-

nakan untuk pembangunan fisik, Rp. 20 juta untuk biaya operasional dan Rp. 800 juta untuk dana bergulir.Pembangunan fisik adalah digunakan u n tu k me mb a n g u n Pasar Yadnya (pasar tradisional). Sedangkan Rp. 800 juta dana bergulir, digulirkan kepada warga yang berhak atas dana tersebut sesuai Juklak, Juknis. “ Untuk dana bergulir, diarahkan untuk peternakan sapi dan babi,” jelas Suardana. Lanjut Suardana, masyarakat wajib mengembalikan

Rastawan, Nahkoda Gerbangsadu Desa Pengotan

FB/SUMERTA

BANGLI-Fajar Bali Implementasi program Gerbangsadu di Desa Pengotan, Bangli tak bisa dilepaskan dari nama Nengah Rastawan. Betapa tidak, sebagai Ketua BPD Desa Pengotan, dia didaulat untuk mengelola Gerbangsadu sejak dari perencanaan sampai mengelola kucuran dana yang bernilai miliaran rupiah dari Pemprov Bali itu. Mendapat kepercayaan dari masyarakat, diapun Nengah Rastawan tak menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. Apalagi urusan yang berkaitan dengan kesejahteraan yang dinilai bersifat multi dimensi. Hasilnya, pelaksanaan Gerbangsadu di Desa Pengotan kini dapat dibilang lancar. Restawan mengakui sistem di Gerbangsadu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Semisal dalam hal pengelolaan peternakan sapi dan babi yang dimodali Gerbangsadu, dimana peternak mendapatkan hasil penjualan 70 persen, sedangkan yang dikembalikan ke Gerbangsadu hanya 30 persen. Dinilai Restawan lebih menguntungkan dari sistem kadas yang biasa berkembang di desa-desa dengan memberlakukan untung fivety-fivety (50:50 persen).”Sistem di Gerbangsadu sangat menguntungkan, beda dengan sistem kadas yang biasa berkembang selama ini, makanya rumah tangga miskin yang mendapat dana Gerbangsadu benar-benar diangkat dari ketidakberdayaan mereka,” ujar Rastawan. Demikian juga dalam hal peternakan babi, sistemnya sama. Cuma kalau di babi, rentang waktu pengembalian dana bergulir setiap 6 bulan. Beda dengan sapi yang mencapai rentang tahunan untuk mengembalikan dananya. Rastawan menjelaskan, dari dana Gerbangsadu yang mencapai Rp. 1.020.000.000, sebesar Rp.200 juta digunakan untuk membangun pasar tradisional yang diberi nama Pasar Yadnya. Pasar tradisional yang dikelola dengan gaya modern. Pasar itu kini sangat ramai dikunjungi, pun dengan nilai transaksi yang relatif tinggi. ”Pasar Yadnya kami kelola dengan model mini market, dari sisi pelayanan diupayakan agar optimal, kebersihan terjamin dan harga-harga terjangkau,” ujarnya. Selain itu berbagai sektor kerajinan dari kerajinan membuat keranjang sampai kerajinan ukir kini bergairah. “Kalau dahulu mereka lesu, karena terkendala modal, kini sudah bisa tumbuh dan berkembang, kami merasa bangga telah dapat merealisasikan program Gerbangsadu dan perekonomian Desa Pengotan berangsur-angsur membaik,” ujar Rastawan. W-002

hasil dari pemeliharaan sapi. Peternak dapat mengambil dari keuntungan di luar harga pokok sapi sebelumnya. Sedangkan untuk selanjutnya dari pengembangan itu, peternak berhak mendapatkan 70 persen dari penjualan, sedangkan 30 persen dikembalikan ke BUM Des (lembaga yang menangani dana Gerbangsadu) ini. Dengan demikian kata Suardana, masyarakat tetap untung, dan dana Gerbangsadu dapat bergulir terus, untuk selanjutkan digulirkan kepada warga yang belum mendapatkan jatah. Demikian juga dengan sistem dan model yang digunakan dalam peternakan babi. Sampai kini populasi sapi sudah mencapai 45 ekor, sedangkan babi sudah menjadi 150 ekor. Suardana mengatakan perekonomian warga sekarang tumbuh dan berkembang dengan baik sejak adanya modal dana Gerbangsadu.

Untuk mengeksiskan sirkulasi perekonomian, Desa Pengotan dengan dana Gerbangsadu dapat menciptakan pasar tradisional yang dinamai pasar Yadnya dan telah berkemb an g den gan b aik. Pasar tradisional yang dikembangkan mengikuti model pasar modern. Selain itu, pasar ini sudah mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Diusahakan pasar tetap bersih, pelayanan optimal, serta dengan harga yang pasti dan terjangkau. “Kami upayakan agar pasar bisa berwajah modern dalam hal pelayanan, kebersihan, keefektifan serta harga, akhirnya kini pasar tersebut sangat tinggi kapasitas serta transaksinya yang tinggi dan berjalan tiap hari,” ujarnya, seraya menambahkan di pasar itu banyak tenaga kerja yang dapat diserap, dari tenaga pungutan retribusi sampai petugas sapu/tukang bersihbersih. W-002

BANGLI-Fajar Bali Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, sejak lama telah dikenal sebagai sentra kerajinan bambu dan kayu. Di Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Kintamani ini, terdapat puluhan perajin bambu dan kayu. Produk utama mereka adalah kerajinan keranjang dan keropak (kotak buah). Namun sayang, mereka selama ini selalu dipermainkan oleh para tengkulak. Ini tidak lepas dari minimnya permodalan yang dimiliki masyarakat. Kalau meminjam uang di bank, mereka tentu dihadapkan dengan suku bunga tinggi dan anggunan. Karena terdesak oleh kebutuhan, maka masyarakat terpaksa mengikuti permainan harga dilempar para tengkulak. “Karena keterbatasan modal, kami selama ini selalu menjadi permainan harga oleh para tengkulak (pengepul),” ujar Ketua Kelompok Perajin Keranjang Darma Sari, Banjar Tiying Desa, I Nengah Resta, saat ditemui di bengkel kerjanya belum lama ini. Namun semenjak dikucurkannya dana dari program Gerbangsadu Pemprov Bali, kata dia, manfaatnya banyak dirasakan perajin. Dimana, perajin bisa mempertahankan harga, jadi tengkulak tidak leluasa memainkan harga produksi perajin. Kalau sebelumya, perajin sering dihadapkan masalah kebutuhan ekonomi sehingga begitu ditawari harga mahal tengkulak tidak mau, maka perajin terpaksa turun harga. Meski perajin dihadapkan dengan konsekuensi kerugian atau keuntungan yang tipis. “Permodalan yang kami dapat dari Gerbangsadu benarbenar membentengi kami dari permainan. Kami bisa menstabilkan harga keranjang kami, sehingga perajin dapat keuntungan lebih banyak,” katanya. Imbuh dia, kelompok perajin keranjang yang didirikan sekitar tahun 2011 lalu, menerima pin-

jaman Rp 10 juta dari kucuran Gerbangsadu. Dimana, perkelompok menerima pinjaman sekitar Rp 1 juta. Bantuan ini dinilai sangat meringankan bagi perajin, karena bunganya yang sangat kecil, sementara sistem pembayaran bisa dengan barang keranjang (arisan keranjang). “Dari dana Rp 10 juta itu, kami hanya membayar pokok Rp 1 juta plus bunga sebesar 1 persen. Hal ini tentu sangat ringan bagi kami ketimbang meminjam ke bank,” papar Resta didampingi Kadus Tiying Desa Wirantara dan Ketua BPD Desa Pengotan I Nengah Rastawan. Dengan bantuan kredit dari Gerbangsadu itu, kata dia, selain dapat meningkatkan keuntungan anggota, secara organisasi yakni Kelompok Darma Sari, juga menambah pundi-pundi keuangan. Dimana, hingga kini kelomok yang beranggotakan 10 orang itu telah memiliki omset Rp 20 juta. “Omset kelompok kami terus membengkak,” ujar

FB/SUMERTA

Gerbangsadu Gerakkan Sektor Kerajinan Resta. Dia pun mengucapkan terima kasih atas program Pemprov Bali yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini. “Program-program seperti inilah yang kami dambakan,” ucapnya lagi. Kata Resta, sejatinya kerajinan keranjang yang ditekuni anggota kelompoknya memiliki prospek yang cukup cerah. Pemasaran anyaman keranjang ini sangat terbuka lebar. Pasalnya, kerajinan keranjang yang semula digunakan para pedagang untuk wadah atau tempat barang dagangan seperti kol, jeruk dan jenis lainnya. Kini berkembang ke pemanfaatan untuk keranjang sampah di sejumlah pasar di Kota Denpasar maupun Badung. Tidak heran, bila kerajinan keranjang ini laris manis. Para pengepul terus berdatangan ke wilayahnya untuk membeli kerajinan keranjang. Malahan, dirinya mengaku kewalahan dalam melayani. “Kalau

kita mampu, setiap hari pun ada pengepul yang mengambil keranjang ke sini. Namun sayang dengan peralatan yang masih tradisonal produksi kita masih terbatas,” kata Resta. Lantas saat ditanya produksi, kata dia, setiap hari seorang perajin paling banter bisa menghasilkan sekitar satu lonjor keranjang dengan isi sekitar 10 biji. Kalau memang sebitan telah tersedia, mungkin bisa menghasilkan sekitar 2 lonjor per hari. Namun terkadang, perajin kan harus membuat sebitan terlebih dahulu. Biasanya pembuatan ini memakan waktu yang cukup lama. Karena untuk menghasilkan keranjang berkualitas, akan sangat ditentukan dengan sebitan bambu. “Untuk proses pengayaman tidak memakan waktu lama, dalam waktu satu menit saja bisa menghasilkan satu keranjang,” ujar dia. Ditanya soal harga, kata Resta, untuk satu lonjor keranjang dijual antara harga Rp 40 ribu

FB/SUMERTA

hingga Rp 45.000. Umumnya antara keranjang yang terbuat dari kulit bambu dengan keranjang yang terbuat dari bagian dalam bambu terdapat perbedaan. Malahan, harga keranjang yang terbuat dari bagian dalam bamboo yang lebih mahal. Karena pemasarannya lebih luas. Sementara untuk kerajinan keranjang yang terbuat dari kulit harganya lebih murah, karena segmen pasarnya khusus yakni untuk tempat sampah di pasar. “Orang mengira keranjang yang terbuat dari kulit bamboo yang mahal, kalau di sini malah keranjang yang terbuat dari bagian dalam bambu yang mahal,” terang dia. Mengenai bahan baku, kata dia, di wilayah banjarnya mulai kewalahan untuk mendapatkan bambu. Makanya perajin banyak membeli bambu jenis tiying tali (bambu tali) dari luar Desa Pengotan, seperti Suter, Kayubihi dan lainnya. “Di desa kami bambu mulai menipis, makanya kami membeli keluar untuk pemenuhan bahan baku,” kata Resta. Sementara Kadus Tiying Desa, Wayan Wirantara menyebutkan dari 135 KK warga banjarnya, sekitar 55 KK masih menyandang Rumah Tangga Miskin (RTM). Dengan program ini, pihaknya optimis kalau masyarakat yang masih menyandang RTM akan bisa menaikan pendapatannya. Disebutkan juga, di Banjar Tiying Desa, terdapat 5 kelompok yang mendapatkan kucuran dana dari Program Gerbangsadu, antara lain Kelompok Darma Sari, Kelompok Tani Ternak Babi Srikandi, Kerajinan keranjang Lestari, dan Darma Mandiri. “Kami sangat berterima kasih atas kucuran program Gerbangsadu ini sehingga masyarakat kami bisa menikmati kredit dengan bunga yang sangat ringan,” ucapnya. W-002

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.