FAJAR BALI
SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Harga Eceran: Rp 3.000,-
8 MMDP Sepakat Daftarkan Desa Adat
Selamat Pagi
Pak Gubernur Perlu Beasiswa di Perguruan Tinggi Swasta
KE HAL. 11
Jendela Pesan Saya sangat mengapresiasi langkah Fajar Bali berperan sebagai media pembangunan dan ikut mendukung program pembangunan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Jembrana. Semoga di ulang tahun ke-14 Fajar Bali terus memberi informasi yang aktual, tajam, dinamis dan independen kepada masyarakat. Putu Artha Bupati Jembrana
Jro Suwena Terpilih Bendesa Agung 2014-2019
FB/IST
PARUMAN AGUNG-Seluruh jajaran MDP Bali menggelar paruman agung di Gedung Wiswa Sabha Utama. Dalam paruman itu diputuskan mendaftarkan Desa Adat dalam UU Desa dan kembali memilih Jro Suwena menjadi Bendesa Agung 2014-2019.
Tambah Materi Baru, Tim Hukum KPU Keberatan Tim Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) kaget dengan perbaikan permohonan yang disampaikan Tim PrabowoHatta. Adnan Buyung Nasution, anggota tim hukum KPU, mengatakan perbaikan permohonan tersebut ternyata banyak menambah materi baru. Oleh karena itu KPU tidak bisa memberikan jawaban secara tertulis atas dalil-dalil pihak Prabowo-Hatta. JAKARTA–Fajar Bali “Kami belum siap secara tertulis karena waktu. Secara lisan kami siap.
Kami keberatan dengan penambahan pihak pemohon ternyata materi baru. Itu tidak hanya mempersulit tapi tidak
adil bagi kami. Kami mohon minta waktu tambahan,” ujar Adnan saat sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di ruang sidang utama MK, Jakarta, Jumat (8/8). Menurut Adnan, perbaikan yang disampaikan Prabowo-Hatta ternyata tidak hanya dalam tata bahasa atau redaksional. Parahnya lagi, kata Adnan, permohonan tersebut tidak disertai dengan bukti-bukti yang kuat. KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia
Total keseluruhan
: Rp 96.029.000
Karya Khas Identitas Bali Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), Nuning Damayanti terharu menyaksikan bocah-bocah yang penuh semangat mengikuti lomba menggambar di Puri Kesiman Jumat (8/8) kemarin. Menurutnya, anakanak Bali adalah sosok yang mampu menunjukkan idenFB/AGUNG Nuning Damayanti titasnya. Walaupun tidak bisa menggambar dengan baik, tapi karya yang dihasilkan tetap menggoreskan budaya Bali. Tiap lekuk gambar yang ditorehkan tak jauh dari seni dan budaya Bali. Sehingga secara tidak langsung, tanpa proses perkenalan pun anak-anak tersebut sudah menunjukkan berasal dari Bali. KE HAL. 11
FB/IST
Eggy Sudjana ‘Disembur’ Jimly JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menegur kuasa hukum Prabowo-Hatta, Eggy Sudjana selaku pihak pengadu dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU dan Bawaslu.
ONLINE: www.fajarbali.com
Penyebab Eggy ditegur majelis hakim karena pada sesi memperkenalkan diri, Eggy memanggil ketua majelis sidang Jimly Asshiddiqie dengan panggilan ‘abang’. “Perkenalkan saya Eggy Sudjana abang Jimly. Saya mengadukan KPU karena membuka kotak suara,” kata
Eggy Sudjana ketika sesi perkenalan diri dalam sidang DKPP, Jakarta, Jumat (8/8). Mendengar ucapan Eggy tersebut, Jimly langsung menegur. “Jangan abang ya, ini formal, jangan main-main, ini urusan negara,” tegas Jimly. “Iya yang KE HAL. 11
Demer Diajukan Masuk Kabinet DENPASAR-Fajar Bali Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter Bali merekomendasikan beberapa nama untuk ikut ‘bertarung’ memperebutkan posisi menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko WidodoJusuf Kalla. Beberapa nama yang diajukan tersebut dinilai memiliki kapabilitas dalam menjalankan berbagai program FB/IST pemerintahan nantinya. JCI Senator Ida Bagus Oka Gde Sumarjaya Linggih Gunastawa mengungkapkan, rekomendasi yang dilakukan oleh pihaknya ini berdasarkan fenomena politik yang terjadi di Republik Indonesia. “Kami memandang hal ini tidak boleh dilewatkan. Beberapa nama yang kami ajukan memiliki konten sebagai leadership,” ujar Gunastawa di Denpasar Jumat kemarin (8/8). Gunastawa melanjutkan, nama-nama putra daerah KE HAL. 11
Rona
A.A. Ayu Intan Parameswari
Laporan Dari Rare Bali Festival 2014 (3-Habis)
Perempuan Harus Cerdas
Ceria dalam Ekspresi, Tenang Berimajinasi Anak-anak Lukis ‘Kebalian’ dalam Kanvas Goresan tangan mungil anakanak kaya akan harapan dan kejujuran. Ia melukis apa adanya, sesuai yang diadaptasi dalam lingkungan sehari-hari dan hasil dialog dengan tradisi Bali. Pengalaman itu hidup dalam imajinasi anak-anak, bahkan sangat intim, lalu dilukiskan dengan ekspresi riang-ceria tanpa beban. Di sini kekuatan mereka: mampu ceria dalam kedukaan dan kesuraman di atas kanvas. ‘Kedewasaan’ imajiner yang mungkin sulit dilukiskan orang dewasa. Oleh: Diah Utami / A.Paramita
026/VI/W-020
014/VI/KTR
SIDANGTim PrabowoHatta menghadirkan saksisaksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
DENPASAR-Fajar Bali Ma jel is Ut ama Desa Pekraman (MUDP) Provinsi Bali, Jumat (8/8) kemarin menggelar Paruman Agung III. Paruman di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali ini menjadi wadah evaluasi sekaligus merancang program untuk tahuntahun mendatang. KE HAL. 11
Tuduhan Tim Prabowo Dinilai Tak Jelas
G
aduh suara knalpot kendaraan bermotor tak mampu mengusik kekhusyukan bocah-bocah ketika ‘menarikan’ jari tangannya di atas selembar kertas putih di kisaran Puri Kesiman, Denpasar Jumat (8/8) dalam Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat TK, SD sampai SMP yang dilaksanakan Rare Bali Festival 2014. Mereka tampak sangat tenang, meditatif, disapa dengus angin yang membuat dedaunan melompat-
FB/REDY
IMAJINASI-Anak-anak tampak serius menggambar dalam Rare Bali Festival 2014 di Puri Kesiman Denpasar. lompat. Kekhusyukan bocah-bocah yang bak ‘pertapa’ di tengah kota itu membuahkan hasil yang membuat dahi para juri berkerut. Mereka mampu melukis dengan tiga tema yakni Denpasar kota budaya, Denpasar kota yang bersih dari sampah, dan indahnya permainan tradisional. Dalam kertas mereka, nuansa itu bisa ditangkap dengan sangat alami, penuh estetika-nilai tradisi, dan kejujuran. Sesuai hasil adaptasi, diaspora, dan imajinasi yang terbentuk dalam keseharian. Bocah-bocah itu mampu menghidupkan kota Denpasar dalam dunia imajiner
mereka, dunia yang dimana merekalah yang berkuasa, menundukkan ‘kekuasaan’ orang dewasa. Salah satu yang menjadi ciri khas dalam karya anak-anak itu adalah ekspresi keceriaan yang sangat lepas, tanpa beban. Ini pula yang tampak ketika menengok satu demi satu karya bocah-bocah berumur 3-15 tahun yang dipamerkan di Penggak Men Mersi Jalan WR Supratman Denpasar. Memasuki ruang pameran, pengunjung seperti diajak masuk ke dalam ruang imajiner anak-anak. Dunia yang penuh canda, tawa, dan nilai kejujuran. Seperti yang ditulis budayawan KE HAL. 11
FB/IST
B e a s i swa ya n g digelontor oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika diharapkan tidak saja menyentuh anakanak dari pendidikan dasar sampai SMA. Namun juga diFB/DONY harapkan beasiswa I Ketut Sarwika diberikan kepada mahasiswa. Tak hanya mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri, melainkan juga di Perguruan Tinggi Swasta. Harapan itu disampaikan oleh I Ketut Sarwika (55) pegawai di lingkungan Humas Pemkab Tabanan Jumat (8/8) kemarin. Ia kini masih menanggung anak bungsunya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. Sebagai seorang pesuruh ia bertekad menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Layouter: dejerie
Pemilik wajah jelita, A.A Ayu Intan Parameswari ‘ m e n d e k l a r a s i k a n’ kepedulian terhadap dunia pendidikan di Bali, khususnya untuk kaum hawa. Ia ingin masyarakat Bali tak terjebak dalam pemikiran bahwa perempuan, seberapun tinggi pendidikannya, ujungujungnya juga jadi ibu rumah tangga. Dengan pendidikan, semua citra itu bisa sedikit dihilangkan. “Perempuan harus memperhatikan aspek pendidikannya”, sebut wanita peraih juara favorit pada ajang Pemilihan Putri Bali tahun 2010 ini. Pentingnya pendidikan bagi seorang wanita disadari betul oleh anak pertama dari pasangan I Gusti Made Aryawan, SE dan A.A. Ayu Widiawati, SH ini. Maka dari itu, Intan – begitu akrab disapa – tak mau ketinggalan berkarier dalam dunia pendidikan. Ia sendiri merupakan alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Indonesia Jakarta. Intan tak mau ‘kalah’ saing dengan lelaki dalam urusan pendidikan. Karena dengan KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
KUTA-Fajar Bali Keterangan tersangka Luhur Adi Tama (19) dan Aulia Faisol Arifin (26), pencuri motor kini masih didalami jajaran penyidik Polsek Kuta. Terungkap pula bahwa tersangka Luhur yang kakinya ditembak karena berusaha kabur dari pengawalan polisi adalah karyawan Carefour. “Tersangka Luhur ini adalah otak kawanan pencuri motor,” jelas sumber kepolisian Polsek Kuta, Jumat (8/8) kemarin. Pengakuan lainnya, dua tersangka ini pernah beraksi di dua TKP yakni di Jalan Raya Kuta dan di Jalan Sunset Road Kuta. Namun polisi menyakini keduanya juga pernah beraksi mencuri motor ditempat lain. Perihal itu diketahui setelah tersangka ditangkap di kamar kosnya di Jalan Gelogor Carik Gang Café Dewi, Denpasar. Di kamar tersebut petugas menemukan 5 buah plat motor yang kini masih didalami petugas. “Tersangka Luhur sudah setahun di Bali dan bekerja sebagai karyawan Carefour di Sunsest Road,” terang sumber minta namanya dirahasiakan ini. Sumber mengatakan pihaknya masih memburu satu pelaku lagi yakni berinisial B. Buronan ini sudah dikejar ke Banyuwangi Jawa Timur. Menurutnya tersangka Luhur adalah otak kawanan pencuri motor. Dia selalu bersama B setiap beraksi, sedangkan tersangka Aulia Faisol berperan sebagai pembawa motor hasil curian ke Jawa Timur. “Saat mereka beraksi, tersangka Luhur sebagai pemetiknya, B mengawasi dan Faisol membawa motor curian ke Banyuwangi. Mereka beraksi dengan menggunakan kunci leter T,” terangnya. Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Dewa Tagel menjelaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan masih memburu pelaku lain berinisial B. “Masih kami kejar pelaku lain, sabar,”pintanya.R-005
Pembobol Ratusan Juta Ditangkap di Jakarta
KUTA SELATAN-Fajar Bali Hendri (31) karyawan bagian Supervisor PT Mitra Global Holiday, Nusa Dua, ditangkap petugas Sat Reskrim Polsek Selatan di wilayah Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/8). Hendri ditangkap karena membobol uang di brankas milik perusahaan sebesar Rp100 juta. Uang tersebut digunakannya untuk foyafoya ditempat hiburan malam. Kejadian ini berawal dari laporan pihak perusahaan yang diwakili karyawan Ni Luh Era Sri Wahyuni. Pihak perusahaan mengaku kecuriaan uang di brankas senilai Rp100 juta. “Saat karyawan hendak mengambil uang ternyata uang di brankas kosong. Jumlah uang yang hilang sebesar Rp100 juta,” beber Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Jumat (8/8) kemarin. Aparat kepolisian Polsek Kuta Selatan langsung menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa CCTV yang terpasang di ruangan. Hasilnya, petugas melihat tersangka Hendri, karyawan supervisor, berada di ruangan tersebut, pada Minggu (27/7). Diketahui, tersangka Hendri masuk ke ruangan saat karyawan libur. “Tersangka Hendri terekam CCTV berada di ruangan. Dia terlihat mengutak atik brankas,” ujarnya. Pengejaran terhadap Hendri dilakukan ditempat kos di Jalan Taman Jimbaran Gang Seruni nomor 8, Jimbaran, tapi tidak ada penghuni. Setelah diselidiki, tersangka Hendri terdeteksi berada di kantor cabang Jakarta membayar hutang. Pengejaran kembali dilakukan dan tersangka Hendri akhirnya ditangkap di wilayah Gambir, Jakarta Pusat pada 5 Agustus lalu. Ketika diperiksa, tersangka Hendri mengaku sudah membobol brankas perusahaan sebanyak 3 kali yakni tanggal 17, 19 dan 27 Juli. Dalam aksinya 3 kali itu, dia berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp96 juta lebih dan uang 4.050 US Dollar. Total keseluruhan mencapai Rp100 juta. “Brankas dibuka dengan mudah karena tersangka Hendri sudah hapal password brankas,”bebernya. Terungkap pula, uang ratusan itu digunakan tersangka Hendri untuk berfoya-foya dan membeli narkoba. Selebihnya uang tersebut dipergunakan untuk membayar hutang dan membeli tiket tujuan Bali-Jakarta-Bangka. Sisa uang hasil kejahatan sebesar Rp9,8 juta dan 630 US Dolar disimpan untuk bekal selama berada di Jakarta. Tersangka Hendri adalah mantan residivis kasus narkoba tahun 2008 lalu dan bebas tahun 2010. R-005
Demi Harga Diri Marito Kalap
DENPASAR-Fajar Bali Kasus pembunuhan di depan kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali dengan terdakwa Marito Jelson Suares Farera (25) memasuki babak baru, Kamis (7/8) disidangkan di PN Denpasar dengan Ketua Majelis Hakim Ahmad Paten Sili. Sidang masih agenda pembacaan dakwaan. Dalam surat dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya menerangkan perbuatan terdakwa Marito yang didampingi tim penasehat hukumnya Wayan Mudita dkk itu terjadi Kamis 15 Mei 2014 pukul 23.30 Wita dengan korban Erwin Hariadi (30) yang beralamat di Jalan Maruti, RT 6, Kampung Jawa, Denpasar. Dijelaskan Jaksa Eddy Arta bahwa dalam perkara dengan terdakwa Marito ini, ternyata ada hinaan yang dilontarkan korban Erwin sehingga membuat terdakwa Marito kalap. “Ada ucapan kasar yang membuat Marito kalap. Ungkapannya seperti ini; jangan berani di kandang, kalau berani keluar kau (kata-kata kasar menyebut asal Marito), saya tunggu di Lapangan Puputan,” ujar Jaksa Eddy membacakan surat dakwaan, sembari menyebutkan Marito ini kelahiran Timor Timur 25 November 1988. Lebih lanjut, diterangkan jika korban terus-menerus menelepon dan menantang terdakwa untuk berkelahi. Korban yang diduga pecandu dan penjudi berat berdasarkan beberapa sumber tersebut bahkan nekat mencari terdakwa ke tempat biasanya terdakwa nongkrong, yakni di depan SMAN 7 Denpasar. Dari telepon sesaat sebelum duel antara korban dan terdakwa, sepakat bertemu di TKP depan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali di Jalan Surapati Denpasar. Setelah sampai di TKP, terdakwa turun dari sepeda motor dan tombak yang dibawanya untuk menusuk muka korban, namun sempat ditangkis menggunakan tangan. Pada tusukan kedua, korban terkena pada rahang kiri. Tusukan ini mematikan korban pada Kamis 15 Mei 2014 pukul Atas perbuatannya, terdakwa Marito dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP jo pasal 338 KUHP tentang penganiaya yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.W-007
FAJA R BALI
SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Napi Lapas Kelas IIA Kerobokan, Chang Cheng We dan Anton Pujikov diamankan aparat kepolisian Polsek Kuta Utara, Jumat (8/8) kemarin. KUTA UTARA-Fajar Bali Kedua napi, Chang Cheng We asal Malaysia dan Anton Pujikov asal Rusia diamankan setelah menerima paketan narkoba jenis putaw seberat 20 gram yang dikirim dari Cina. Penyelundupan putaw ini terungkap setelah petugas Lapas Kerobokan menerima paket kiriman dari Cina ke Lapas Kerobokan pada Jumat (8/8) sekitar pukul 09.00 Wita. Dua paketan yang terbungkus kertas coklat itu akan ditujukan kepada napi Chang Cheng We asal Malaysia yang ditangkap dalam kasus narkoba. Petugas Lapas Kerobokan langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kuta Utara. Menurut Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R Eppang dua paketan tersebut kemudian diperiksa dan menemukan adanya serbuk putih jenis putaw. “Paketan itu berasal dari Cina, akan dikirim kepada seorang napi bernama Chang Cheng We asal Malaysia. Kami langsung menyelidiki,”jelas Kapolsek didampingi Kanit Reskrim, Iptu Issac Koko. Curiga paketan tersebut berisi narkoba, aparat kepolisian langsung memeriksa Chang Cheng We. Dihadapan napi nar-
TERANCAM-Napi Chang Cheng We dan Anton Pujikov diamankan petugas Polsek Kuta Utara setelah gagal menyelundupkan putaw dari Cina.
koba tersebut, paketan dibuka dan didalamnya terdapat bungkusan aluminium foil seperti bungkus susu bubuk. “Setelah dibuka ditemukan bungkusan aluminium foil yang didalamnya berisi plastic klip berisi serbuk putih seberat 20 gram,” jelas Kapolsek.
Setelah diinterogasi Chang Cheng We mengaku narkoba jenis putaw ini akan ditujukan kepadanya dan kemudian akan diserahkan kepada temannya sesama napi, Anton Pujikov asal Rusia. “Chang Cheng We mengaku narkoba itu akan diberikan kepada Anton Pujikov. Warga Rusia ini
kemudian kita periksa ke Polsek Kuta Utara,” tegasnya. Selanjutnya, dua napi Lapas Kerobokan tersebut langsung dikeler ke Polsek Kuta Utara berikut putaw seberat 20 gram. “Kami sudah kirim serbuk itu ke Lab,” ujarnya. Informasi dilapangan, napi
Chang Cheng We asal Malaysia ini dulunya terlibat kasus penyeludupan 2 kilogram sabu yang divonis seumur hidup. Sejauh ini, Chang Cheng sudah menjalani masa hukuman 2 tahun di Lapas Kerobokan. Sedangkan napi Anton Pujikov juga terlibat kasus narkoba. R-005
PT Nonbar Pertanyakan Legalitas Surat PHRI
NUSA DUA-Fajar Bali PT Nonbar selaku pemegang hak siar Piala Dunia 2014 meragukan kebenaran isi surat dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, yang didalamnya memuat seruan kepada hotel-hotel di Bali, untuk tidak menyelesaikan kewajibannya kepada PT Nonbar. Karena ragu atas seruan itu, selaku kuasa hukum PT Nonbar bersurat kepada Polda Bali, PHRI Bali, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali, dan Kanwil Depkum HAM Bali, 6 Agustus lalu dengan tembusan masing-masing kepada Kapolri, Ketua PHRI Pusat, KPI Pusat, dan Menteri Hukum dan HAM. “Itu langkah-langkah yang kami tempuh untuk mencari kebenaran, jika benar sangat menyayangkan.”ucap kuasa hukum PT Nonbar, Fredrik Billy, kepada wartawan di Nusa Dua, Jumat (8/8) kemarin. PT Nonbar selama gelaran Piala Dunia 2014, 13 Juni-14 Juli lalu mendapati ratusan hotel di Bali mengkomersilkan tayangan tersebut tanpa izin. Ratusan hotel itu, lanjut Billy, kemudian diberikan somasi atau teguran hingga dua kali, agar menyelesaikan kewajibannya. Sejumlah hotel ada yang beritikad baik dan mau menyelesaikan, namun ada pula yang bandel, sehingga belasan hotel terpaksa dil-
aporkan ke Polresta Denpasar. Namun di tengah proses penyelesaian antara hotel yang disomasi dengan PT Nonbar, ternyata, kata Billy, PHRI Bali menggelar rapat anggota, tertanggal 21 Juli lalu, dengan mengundang Polda Bali, KPI Bali, dan Kanwil Depkum HAM Bali. Billy mengaku heran, jika dalam rapat tersebut utusan Polda, KPI dan Kanwil Depkum HAM Bali menyarankan agar hotel-hotel yang disomasi tidak menyelesaikan kewajibannya, karena PT Nonbar tidak punya legal standing atau pihak pemberi izin siaran Piala Dunia. “Apa benar polisi yang mewakili Polda Bali, KPI dan wakil dari Kanwil Depkum HAM Bali menyarankan seperti itu (hotel tidak usah menyelesaikan kewajibannya), jangan-jangan ini hanya akal-akalan saja, sebab surat PHRI ini tidak ada kop suratnya, dan yang bertanda tangan, karenanya kami bersurat ke pihak-pihak terkait dengan tembusan pusat,” kata Billy. Dengan adanya surat PHRI Bali yang tanpa kop surat dan tanda tangan tersebut, kata Billy, hotel-hotel yang semula bersedia menyelesaikan kewajibannya dengan PT Nonbar, justru berbalik arah. Para hotel tersebut, lanjut Billy, datang ke kantor PT Nonbar dengan menunjukkan secarik kertas, hasil
FB/SP
Ternyata Pencuri Motor Karyawan Carefour
METRO KOTA Lapas Kerobokan Gagalkan Penyelundupan Putaw dari Cina
FB/HS
2
RAGUKAN KEABSAHAN : Fredrik Billy, kuasa hukum PT. Nonbar Bali memperlihatkan surat PHRI tanpa kop surat, tanpa tandangan dan tanpa cap, Jumat (8/8) kemarin.
rapat anggota PHRI Bali, dengan mengatakan tidak mau menyelesaikan kewajibannya. Billy kembali menegaskan jika kliennya itu punya legal standing sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2014. Hotel-hotel pun, lanjut dia, sudah tahu itu karena PT Nonbar sudah mengumumkan kepada khalayak terkait legal standing tersebut, sehingga pihakpihak yang hendak mengkomersilkan
siaran Piala Dunia 2014, agar mengurus izin ke PT Nonbar. Disisi lain Direktur PT. Nonbar Bali, Anton Indarto mengatakan memberi mandat penuh kepada kuasa hukum untuk menuntaskan kasus ini. Sementara itu, Adi Siswanto Kuasa Hukum PT. Nonbar wilayah Yogyakarta menjelaskan, proses hukum perdata bagi hotel yang menayangkan piala dunia tanpa ijin, sedang berlanjut.R-007
Penjual Jamu Keliling Sikat Laptop dan Uang
NEGARA-Fajar Bali Lantaran mencuri laptop serta uang Rp 1,2 juta, Bambang Sugianto (31) asal Banyuwangi ditangkap jajaran Reskrim Polres Jembrana, Kamis (7/8) kemarin. Lelaki yang kos di Lingkungan Baler Bale Agung Kelurahan Baler Bale Agung Negara tersebut kesehariannya sebagai penjual jamu keliling. Pelaku mencuri laptop serta uang milik Nyoman Ariadi (26),teman satu kosnya. Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 03.00 Wita Jumat, (25/7) lalu, korban asal Desa Baluk Negara, tertidur lelap di kamar kotnya. Namun saat itu, pintu kamar terbuka karena lupa dikunci. Pelaku ,masuk ke kamar kos korban
lalu mengambil laptop, satu mouse, satu buah charger, satu buah modem, satu Hand phone blackberry BB dan uang dalam dompet sebanyak Rp1,2 juta. Karena kehilangan itu, korban melapor ke Polres Jembrana, Sabtu (26/7). Korban mengaku mengalami kerugian Rp 9.5 juta. Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi Jumat (8/8) kemarin membenarkan kasus tersebut. Setelah diselidiki, akhirnya pelaku diciduk Kamis (7/8) pukul 18.30 Wita di tempat
FB/PR
Pelaku saat diamankan di Polres Jembrana, Jumat (8/8) kemarin.
kosnya yang baru. Laptop hasil curiannya dititip di rumah mertuanya di Desa Air Kuning
Jembrana. Selain beberapa barang bukti, pelaku diamankan di Polres Jembrana.
Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan maksimal hukuman 7 tahun penjara. W-003
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
Dua Orang Wisman Ikut Lomba Menangkap Bebek MANGUPURA-Fajar Bali Dua wisatawan asal Swiss ikut serta dalam lomba tradisional menangkap bebek pada hari kedua pelaksanaan Festival Budaya Pertanian 2014 di Tukad Bangkung, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/8). Dua wisman itu yaitu Elsa (19) dan Jenna (18) mengikuti lomba tradisonal itu dengan sejumlah masyarakat di Desa Petang. Elsa mengaku sangat tertarik untuk mengikuti lomba tersebut karena sangat unik dan tidak ada di daerah lainnya. “Saya hanya sedang berlibur dan ingin melihat pameran serta berbagai lomba menarik di sini,” ujarnya. Kedua wisman tersebut mengawali pembukaan lomba tradisional tersebut dengan bersaing dengan empat orang lainnya di dalam batas pagar dengan ukuran 5x5 meter. Ketujuh orang itu harus berkompetisi untuk bisa mendapatkan salah satu bebek yang dilepaskan oleh panitia. Namun, pada awal pertandingan kedua orang wisman itu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan karena terlihat malu-malu sehingga kalah gesit dibanding lawannya. Akhirnya pihak panitia memberikan kesempatan untuk ikut serta kedua kalinya. Karena sudah melihat cara dan trik menangkap bebek pada kompetisi sebelumnya akhirnya kedua wisman itu bisa memenangkan lomba tersebut. Esla dan Jenna memutuskan untuk tidak membawa bebek tersebut dan memberikan kepada panitia untuk dilombakan kembali. Ia mengaku sangat senang mengikut lomba yang sangat unik tersebut. ANT
Diprediksi 6 Juta Karcis Parkir Perebutkan Mobil
Gde Agung : Kepemimpinan Efektif Mampu Hasilkan Nilai Tambah Bupati Badung Paparkan Transformasional Leadership pada Studium Generale Pra Wisuda VIII UNUD Guna memastikan adanya partisipasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan serta pembangunan agar dapat berjalan On the Right Track baik dari aspek etika, hukum, sosial budaya dan aspek perencanaan maka peran kepemimpinan amat sangat diperlukan dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dalam menentukan keberhasilan kepemimpinan tersebut efektif, tergantung sejauhmana mampu mengelola potensi daerah dalam upaya menghasilkan nilai tambah. MANGUPURA-Fajar Bali Demikian antara lain diungkapkan oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat menyampaikan Kuliah Umum pada acara Gladi Resik Wisuda 110 dan Studium Generale Pra Wisuda Universitas Udayana VIII, di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit, Jimbaran (8/8) kemarin. Pada acara Studium Generale VIII Unud dengan tema “Leadership Sharing Ses-
sion III” Bupati Gde Agung yang didampingi oleh Asisten I IB Yoga Segara, Asisten II Dw Apramana, Asisten III I GN Oka Darmawan serta SKPD teknis lainnya juga menekankan batapa pentingnya peran perguruan tinggi dalam melahirkan kepemimpinan yang berkualitas berbasis pada intelektualitas, integritas dan moralitas. “Oleh karenanya sinergitas pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membentuk
kepemimpinan berkualitas amat dibutuhkan, mengingat perguruan tinggi memiliki peran vital untuk membentuk dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan sumberdaya manusia yang tangguh,” tandas Gde Agung. Bupati Gde Agung juga menegaskan, dalam upaya menjawab tantangan pembangunan yang amat kompleks menuntut adanya perubahan sikap mental, partisipasi aktif dari berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi, selain itu juga dibutuhkan kerja keras, inovasi, kewirausahaan, keberanian melakukan tindakan dan tentunya sangat dibutuhkan jiwa kepemimpinan yang kuat dan efektif. Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Prof. DR. Ketut Suastika menyampaikan, dengan paparan dan kuliah singkat yang diberikan oleh Bupati Badung setidaknya menjadi gambaran dan ilustrasi untuk memberi-
STUDIUM GENERALE-Bupati Gde Agung menerima cinderamata dari Universitas Udayana yang diserahkan langsung oleh Rektor Ketut Suastika.
kan warna dalam menjalankan kehidupan dan berkarya setelah lulus dan meraih kesarjanaan dan dapat meraih kehidupan yang lebih cerah. Usai paparan, Bupati Gde
Agung juga menyerahkan bantuan operasional untuk rumah pintar sebesar Rp. 100 juta yang diserahkan kepada Rektor Unud Prof. DR. Ketut Suastika. W-014
Menjaga Bali yang Berbasis Budaya
DENPASAR-Fajar Bali Dalam memperingati hari jadinya yang ke-10, Sabtu (16/8) mendatang, PD Parkir Kota Denpasar kembali memberikan hadiah kepada para pengguna jasa parkir dengan p e n g u n d i a n k a rc i s parkir berhadiah. Untuk tahun ini, PD Parkir menargetkan sekitar 6 juta potongan karcis akan diundi untuk memperebutkan hadiah utama sebuah mobil. Nyoman Gede Sudiantara ‘’Pengundian karcis ini tetap dilaksanakan, sebagai salah satu bentuk reward kepada masyarakat,’’ ungkap Direktur Utama PD Parkir Kota Denpasar, I Nyoman Gede Sudiantara, SH, didampingi Ketua Panitia Peringatan, yang juga Kabag Operasional, AA Gde Agustina, Jumat (8/8) kemarin. Mengenai jumlah karcis yang akan diundi, Agung Agustina menambahkan, belum bisa memprediksi secara pasti, karena kesempatan untuk memasukkan potongan karcis masih dibuka hingga 13 Agustus mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, masyarakat diberikan kesempatan memasukkan karcis di kotak yang telah disediakan, tiga hari sebelum pengundian. Karena sebelum diundi kotak akan disegel. “Target kami minimal sama dengan tahun lalu atau sekitar enam juta karcis. Tapi kami berharap lebih, karena pola ini cukup efektif untuk mencegah kebocoran di lapangan,’’ ujar Agustina. Kabag Tata Usaha, Ni Wayan Sunihati, SE.Ak., menambahkan, selain pengundian karcis dan panggung hiburan dengan menghadirkan Bondres Sengap cs., serangkaian HUT PD Parkir kali ini juga akan diisi berbagai kegiatan. Diantaranya, persembahyangan bersama ke Pura Silayukti dan Pura Goa Lawah. Kemudian kunjungan sosial ke Panti Wanasraya dan Panti Driaraba. Di samping itu, juga akan dilaksanakan lomba menghias gerbang sekolah untuk tingkat SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar. Menurutnya, lomba yang baru pertama kali digelar ini, dirangkai dengan peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI. Tujuannya, untuk menumbuhkan semangat nasionalisme siswa. ‘’Atas saran Pak Walikota, diharapkan semua sekolah baik negeri maupun swasta ikut. Penilaian akan dilaksanakan 12-14 Agustus, dan pemenangnya akan diumumkan pada puncak peringatan HUT, di lapangan Puputan Badung,’’ jelas Sunihati. Selain memperebutkan satu unit mobil, undian karcis parkir berhadiah dan berganti rugi ini juga menyiapkan hadiah berupa satu unit sepeda motor dan lima unit sepeda gayung. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Pada era globalisasi saat ini, ternyata ide-ide mantan Gubernur Bali (Alm) Prof. Dr. Ida Bagus Mantra masih sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama gagasannya untuk menjaga tradisi Bali. Ide-ide tersebut dibedah melalui seminar sehari, di aula Rektorat Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar, Kamis (7/8). Seminar sehari yang menghadirkan narasumber guru besar Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, diikuti berbagai kalangan dan tokoh masyarakat. Tampak pula hadir Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor UNHI, Dr. Ida Bagus Darmika, MA. Rektor mengungkapkan, untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan sehingga tradisi tetap ajeg, Prof. Dr. IB Mantra telah menggagas pendirian perguruan tinggi seperti IHD yang sekarang menjadi UNHI, ASTI menjadi STSI yang sekarang menjadi ISI dan Fakultas Sastra terutama Jurusan Sastra Bali dan Jawa Kuno. Kesemuanya itu, lanjut Darmika, merupakan pilar-pilar yang ditancapkan Prof. Dr. IB Mantra dalam melestarikan tradisi Bali melalui pendidikan. Pilar-pilar tersebut dibuat untuk mengantisipasi perkembangan zaman, yang ditekankan bagaimana mengembangkan tradisi, bukan ide tentang tradisi melalui pengembangan pendidikan. “Melalui seminar sehari untuk membedah ide-ide Prof. IB Mantra ini dapat lebih mengembangkan dan mengimplementasikan ide-idenya dalam menjaga Bali yang berbasis budaya,” harap Darmika. Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusu-
DENPASAR-Fajar Bali Pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Semoton Jokowi-JK Bali mengusulkan putra putri terbaik Bali maju sebagai menteri membantu pemerintahan presiden terpilih. “Beberapa nama yang kompeten merupakan usulan dari masyarakat dan berbagai diskusi yang dilakukan relawan pascapenetapan kemenangan Jokowi-JK oleh Komisi Pemilihan Umum 22 Juli 2014,” kata Koordinator Semeton JokowiJK Bali I Gusti Agung Putri Astrid dalam keterangan pers di Denpasar, Jumat (8/8). Menurut dia, gerakan itu juga dilakukan bersama-sama dengan relawan Jokowi-JK di tingkat nasional dengan tujuan membantu pemerintahan presiden terpilih selama 5 tahun ke depan. “Sesuai dengan komitmen kami bahwa tidak hanya
ikatan masa lalu,” ujarnya. Beberapa nama yang akan diusulkan diantaranya Tjokorda Oka Ardhana Sukawati yang merupakan mantan Bupati Gianyar yang juga Ketua PHRI Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga (mantan Wakil Gubernur Bali), I Dewa Ngurah Suprapta (Akademisi Universitas Udayana serta mantan Presiden The International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)), Ida Bagus Gde Sidharta (Ketua Yayasan Pembangunan Sanur dan Praktisi Pariwisata). Selanjutnya Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), Nyoman Padmadewi (Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha dan Pendiri Yayasan Peduli Sesama), Nyoman Popo Priyatna Danes (Arsitek yang dipercaya menjadi Konsul Kehormatan Republik Tunisia untuk Bali), I Dewa Gede Palguna (Mantan Hakim MK), dan Agung Sury-
FB/CAR
3
FB/HERY
SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Bedah Ide-Ide Prof. IB. Mantra Tentang Tradisi Bali
FB/CAR
FAJA R BALI
SEMINAR-Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, didampingi Dr. IB. Jelantik Suta Negara Pidada, dalam seminar membedah ide-ide mantan Gubernur Bali (Alm) Prof. Dr. IB. Mantra, di aula rektorat UNHI, Kamis (7/8).
ma, MS., menyampaikan, sebelum membedah ide-ide IB Mantra tentang menjaga tradisi, dia mengaku diilhami dari pidato purna bakti IB Mantra sebagai Gubernur Bali. Dalam pidato tersebut disampaikan berbagai harapan dalam menjaga tradisi Bali ini. “Beranjak dari pidato tersebut kami dari penyusun mencoba membedah ide-ide tentang tradisi Bali,” ujar Prof. Weda Kusuma. Sebelum dicetak dalam bentuk buku perlu dapat masukan dari semua tokoh-tokoh masyarakat dalam penyempurnaan penyu-
sunan buku tradisi Bali. “Dalam menumbuhkembangkan tradisi di Bali, orang Bali harus memelihara dan menjaga jati diri sebagai orang Bali dengan dijiwai Agama Hindu,” ujarnya. Menurut Prof Weda Kusuma, penguatan identitas dan jati diri sebagai orang Bali tersebut sudah dilukis bahkan pernah dipajang oleh IB Mantra di galeri peradaban
bangsa-bangsa di dunia. Tradisi dan kebudayaan Bali serta Agama Hindu lanjut Prof. Weda Kusuma, memiliki hubungan yang begitu padu. “IB Mantra telah menempatkan Agama Hindu menjadi inti kebudayaan Bali yang dipraktikkan menjadi tradisi Bali di banjar dan desa pakraman,” ujar Prof Weda Kusuma. Lanjut dia, IB Mantra men-
jadikan Agama Hindu, kebudayaan dan tradisi Bali sebagai landasan dalam pembangunan Bali dengan menempatkan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan menjadi tujuan. “Untuk itu ideide IB Mantra ditelusuri dalam dua tema yaitu perkembangan agama Hindu dan kebudayaan Bali,” ujarnya. R-004
Pendukung Jokowi-JK Usulkan Putra-Putri Terbaik Wakili Bali memenangkan Jokowi, tetapi turut membantu dan mengawal pemerintahan Jokowi-JK dan kami sudah menjaring beberapa nama baik dari akademisi, praktisi, dan professional di berbagai bidang sesuai dengan ruang lingkup pengetahuannya dan bahkan masyarakat pun turut serta memberikan masukan secara langsung,” ujarnya. M e n u r u t d i a , S e m e to n Jokowi-JK ingin membantu dan memperkaya desain kabinet pemerintahan presiden terpilih dengan sudut pandang masyarakat di Pulau Dewata. Saat ini beberapa nama sudah muncul dari berbagai kelompok, tetapi pihaknya terus menggali lebih banyak tokoh yang potensial dengan berbagai prestasi baik di tingkat national maupun international. “Orang-orang yang kami usung adalah orang yang paham permasalahan lokal dan international dan yang paling penting mereka bersih dari
awan Wiranatha (Sekretaris Program Doktor Pariwisata Unud). Pertimbangan lain yang dipakai yakni menyesuaikan kembali dengan karakter Jokowi-JK. “Bukan hanya terkenal sebagai public figur, tetapi pekerja keras dan bisa membantu Pak Jokowi,” ujarnya. Nantinya setelah melalui proses penjaringan dan diskusi dengan simpul-simpul relawan di masing-masing kabupaten, semua nama tersebut akan disampaikan langsung kepada Jokowi-JK melalui relawan Semeton Jokowi. Sementara itu, Penasehat Semeton Jokowi-JK Bali, I Ketut Suryadi mengatakan, untuk membangun Indonesia Hebat harus mencari figurfigur yang berani membuat terobosan dalam bidang masing-masing. “Selain itu, memiliki spesifikasi kekhasan dari ilmunya masing-masing,” ujarnya. ANT
Layouter: dejerie
DAERAH
Usaha Perbengkelan Tata Kota ‘Mati Suri’ BANGLI-Fajar Bali Keberadaan usaha perbengkelan milik Dinas Tata Kota Bangli yang berlokasi di LC Uma Bukal dipertanyakan banyak orang. Pasalnya, sudah sejak lama tidak nampak kegiatan perbengkelan di lokasi . Justru kini gudang yang sekaligus tempat usaha perbengkelan berubah fungsi menjadi tempat penampungan mobil dinas yang rusak. “Hampir empat bulan lebih usaha bengkel di sini tidak lagi beroperasi, “ ujar salah seorang petugas tata kota. Kata pria yang keseharianya sebagi sopir armada truk tata kota ini mengatakan, sejatinya usaha perbengkelan dibangun adalah untuk mengkaver jika ada sarana dan prasarana milik dinas yang rusak . Selain itu juga untuk evisiensi anggaran . “Dulu kalau ada peralatan yang rusak diperbaiki dibengkel,” jelasnya . Bertalian dengan kondisi usaha perbengkelan yang mati suri, maka jika ada peralatan yang rusak hanya kerusakan yang kecil saja bisa diperbaiki di bengkel. Sedangkan jika kerusakan yang begitu parah maka perbaikan akan dilempar ke pihak ketiga. “Sekarang hanya servis ringan saja bisa dilakukan di bengkel, sedangka jika kerusakannya parah maka dikaver pihak ketiga,” tegasnya Sementara KadisTata Kota, Ida Ayu Gede Yudi Sutha tidak menampik fenomena itu . Dia mengatakan hal itu tidak terlepas dari minimnya SDM yang ada dan juga keterbatasan anggran. “Sekarang ini di bengekel hanya bisa dilakukan perbaikan yang sifatanya ringan - ringan saja, “jelasnya. Pantauan Fajar Bali nampak tidak ada aktifitas yang mencolok di gudang sekaligus usaha perbengkelan . Hanya petugas atau sopir pengangkut sampah lalu lalang memasukan kendaraanya di gudang . Sementara di halaman depan gudang nampak pemandangan yang tidak mengenakan—di mana puluhan tong sampah yang rusak dan beberapa unit mobil dinas dibiarakan teronggok tidak terurus. Dari beberapa mobdin yang ditaruh di alam terbuka itu, salah satunya adalah mobdin yang sebelumnya sempat ditaruh di bengekel “AK” karena mengalami kecelakaan. Namun karena saking lama tidak ada kepastian mobdin itu akan diperbaiki akhirnya pemilik bengekel meminta kepada Pemkab agar mobildin naas itu dipindahkan dan selajutnya ditaruh di gudang milik Dinas Tata Kota. W-002
Meriah, Lomba Penjor Merah Putih
FAJA R BALI SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Penyebab Terbakarnya Kapal Gelis Rauh Diinvestigasi Rongsokan Bangkai Kapal Ditawar Rp 1 Miliar Bangkai kapal Gelis Rauh yang terdampar tepat di Dermaga Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kusamba akhirnya diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia. Kapal Gelis Rauh yang terdampar ini terbakar saat mengangkut penumpang dari Pelabuhan Padangbai pada 17 Juni lalu.
SEMARAPURA-Fajar Bali Tim KNKT yang dipimpin Konto Prayogo, Jumat (8/8) kemarin mengecek barang-barang yang dimuat kapal, berupa kendaraan dan barang-barang penumpang yang kondisinya sudah rusak parah. “Kami kesini secara khusus untuk mengecek barang-barang mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam investigasi guna mengetahui penyebab kapal ini terbakar,” katanya. Kunto Prayogo membantah timnya terlambat datang untuk mengecek kapal ini. Dia menyatakan, investigasi sudah terus dilakukan sejak kasus ini terjadi. “Kami juga punya tim di Pelabuhan Padangbai untuk mengumpulkan data-data dengan mewawancarai saksi-saksi yang ada, mulai dari nakhoda kapal, ABK, dan utamanya para pemilik kendaraan, dan kemudian sekarang dilanjutkan dengan mengecek kondisi kapalnya,” terangnya. Data-data ini kemudian dirangkum untuk mendapatkan
hasilnya dan tidak bisa ditentukan sekarang, karena masih banyak yang harus dikumpulkan lagi. Kondisi kapal saat ini sudah miring sekitar 45 derajat kearah laut. Sedangkan bagian sisi sebelahnya tersangkut di bibir dermaga PPI. Barang-barang di dalam kapal kondisinya juga hancur dan gosong serta muatan truk juga hancur berantakan dan semua menjadi satu di dalam dek kendaraan. Kasatpol Air Polres Klungkung AKP Putu Ardana, mengatakan petugas kepolisian terus melakukan pengawasan terhadap KMP Gelis Rauh, karena kapal kerap didatangi oleh warga untuk menyaksikan dari dekat. Salah seorang pedagang, Dewa Anom menuturkan sebelumnya juga sempat ada pembeli barang-barang rongsokan yang ikut-ikutan mengecek kapal ini. “Mereka jauh-jauh datang dari Madura, berencana membeli kapal yang sudah menjadi rongsokan ini, katanya mereka
FB/SARJANA
4
Bagian dalam bangkai kapal Gelis Rauh yang sudah hancur sedang dalam investigasi KNKT kemarin pagi.
berani beli Rp 1 miliar,” katanya. Bahkan, ada juga yang mengakui kalau dihitung-hitung kapal yang sudah gosong sebagian ini, bisa laku lebih dari Rp 3 miliar. Karena, yang terbakar adalah bagian dek saja, sedangkan mesin kemungkinan masih bagus. ”Selain itu, bodi kapal juga sebagian masih bagus, kemungkinan bisa diperbaiki,” terang Dewa Anom. Untuk diketahui, KPM Gelis Rauh, mengangkut penumpang dan Barang dari Pelabuhan Padangbai, pada 17 Juli 2014,
Karya Seni Kreatif Pang Ping
Merakit penjor dalam lomba penjor merah putih di Gianyar.
GIANYAR- Fajar Bali Lomba penjor merah putih serangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 dilaksanakan, Jumat (8/8). Sejumlah peserta tampak merakit penjor di lokasi yang ditentukan dan langsung memasang sesuai dengan peserta yang telah ditetapkan. Kota Gianyar pun dari depan Kantor Bupati Gianyar hingga lapangan Astina Raya Gianyar tampak semarak dengan penjor merah putih yang dipajang kanan kiri jalan. Koordinator Lomba Penjor Merah Putih I Gede Astawa, menjelaskan, lomba penjor merah putih diikuti 74 peserta yakni Kodim 1616 Gianyar, Denzipur 9/YKR, Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, semua badan, dinas, instansi, bagian, kantor, unit, BUMD, camat, lurah se-Kabupaten Gianyar. Penjor merah putih menghiasi kota Gianyar dari 8 – 22 Agustus 2014. “Masing-masing peserta membuat 1 penjor dengan jumlah tim 4-10 orang,” jelasnya. Hasil pantauan, rata-rata penjor mempunyai tinggi 8 – 10 meter dari atas tanah, garis tengah bambu penjor sekitar 10 cm, menggunakan sampian penjor dengan bahan dari lontar, dan hiasan penjor beragam variasi sesuai kreativitas masing-masing peserta. Penjor tentu saja tidak dilengkapi dengan canang, pala bungkah, pala gantung, rerasmen lainnya sesuai dalam upacara. Unsur yang dinilai adalah kreativitas, bentuk, estetika, kebersamaan, bernuansa merah putih. Penilaian dilaksanakan mulai merakit sampai pemasangan penjor hingga batas waktu yang ditentukan yakni pukul 16.00 wita. Pemasangan penjor merah putih juga pernah dilaksanakan tahun lalu di sepanjang jalan protokol atau dari depan Kantor Bupati hingga Lapangan Astina Raya. Selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, dimaksudkan juga untuk menggelorakan kembali semangat nasionalisme masyarakat Bali, sekaligus memelihara nilai-nilai budaya Bali yang luhur. W-005
AMLAPURA-Fajar Bali Bakat dan talenta seseorang ternyata tidak dapat bisa dipungkiri, jika memang sudah melekat akan muncul dalam ekspresi atara lain dalam bentuk visualisasi karya. Demikian halnya dengan sosok I Ketut Sandiarta alias Pang Ping (23), karyawan perusahaan ayam petelur yag saban hari bergelut dengan pembuatan kandang ayam, memberi pakan ayam dan pemeliharaan kesehatan ayam, memiliki talenta seni, trampil membuat miniatur pelinggih berbagai jenis seperti Padmasana, Padmasari, Gedong Kemulan, Gedong Pengelingisir Rong II, Bale Piasan, Meru dan Wadah atau Bade dsb. Adapun bahan yang dimanfaatkan adalah limbah potongan pangkal bambu yang tidak bisa digunakan untuk membuat kandang ayam karena sangat tebal (basang - tiing)). Dengan ketekunan dan hoby yang dimiliki, Sandiarta, mengerjakan karya kreratifnya dengan santai selepas dari selesai bekerja sore hari mejelang petang. Menurut penuturan Ketut Sandiarta saat ditemui di rumahnya Pesedahan, Manggis Karangasem mengatakan, pekerjaan membuat miniatur pelinggih hanya melampiaskan hoby dan kesenangan saja, tetapi setelah rampung bentuknya ternyata menarik banyak orang yang melihatnya karena bentuknya yang rapi dan mengandung nilai seni sesuai bentuk pelinggih sebenarnya. Padahal dalam membuat bentuk, tidak menggunakan ukuran pasti, hanya berupa reka-reka menyesuaikan dengan tempat dan besar kecilnya bentuk pelinggih. Setelah dibuat ternyata terasa menyenangkan dan jika ada yang ingin memiliki miniatur pelinggih yang berbahan baku pangkal bambu itu bisa dibuatkan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Sandiarta mengaku untuk membuat reliefrilief ornamen bambu pertama kali bahan bambu yang diperoleh dari limbah pembuatan kandang
Gapura Desa
FB/IST
FB/ARTAYASA
Limbah Bambu Disulap Jadi Miniatur Pelinggih Artistik
I Ketut Sandiarta alias Pang Ping bersama karya seninya berupa limbah bambu yang sudah disulap menjadi miniatur pelinggih artistik.
ayam dikumpulkan dan dibelah dipisahkan kulitnya. Bagian dalam bambu (basing tiing) lalu di pilah-pilah sesuai kebutuhan ketebalanya untuk selanjutnya dibuat bentuk sesuai tempat yang hendak ditempel. Baru setelah itu bahan yang sudah dibuat ditempelkan dengan lem alteko atau lem korea supaya kuat tahan lepas jika bersentuhan atau jatuh. Setelah bentuknya selesai dibuat, dilakukan pengamplasan sedikit sebelum diberi mowilek untuk memberi pelindung atau bisa hanya diberi pernis saja agar masih tampak asli alami tergantung selera pemesan. Jika ada yang tertarik siap melayani order dengan waktu penyelesaian lebih cepat dari biasanya tergantung kesepakatan dengan pemesan. Saat pembukaan pameran 6 Agustus lalu Wagub Sudikerta sempat mengapresiasi karya tersebut sebagai karya kreatif yang mengandung nilai seni dengan bahan baku murah dan limbah yang ramah lingkungan. HMS
sekitar pukul 21.30 Wita kapal terbakar di perairan selat Lombok. Saat itu, kapal memuat 73 Penumpang termasuk ABK dan Dagang. Semua penumpang
selamat dalam kejadian ini. Selain itu, ada 13 truk besar, truk sedang atau bus sedang sebanyak 8 serta kendaraan kecil lainnya.W-010
GIANYAR- Fajar Bali Sebelum anggota DPRD yang baru terpilih dilantik, para anggota DPRD yang akan berakhir masa tugasnya pada tanggal 10 Agustus 2014 menetapkan APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2014 di Ruang Sidang DPRD Gianyar, Jumat (8/8). Sidang dipimpin Ketua DPRD I Made Wardana, dihadiri seluruh jajaran Muspida, serta Perwakilan SKPD Kabupaten Gianyar. I Made Wardana menjelaskan, sidang Paripurna Masa Persidangan II Tahun 2014 ini digelar guna membahas tentang Pengambilan Keputusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Perubahan TA 2014 serta penandatanganan KUA PPAS induk 2015. Adapun setelah digelarnya Rapat paripurna pada Masa Persidangan II Tahun 2014 dari tanggal 14 Juli - 8 Agustus 2014 telah menghasilkan tiga keputusan, yaitu Berita Acara Persetujuan Bersama Bupati Gianyar dan DPRD Kabupaten Gianyar No: 188/004/Hukum dan No:170/004/DPRD tentang Penetapan Perda Kabupaten Gianyar tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Gianyar No. 12 tahun 2013 tentang APBD TA 2014. Keputusan DPRD Kabupaten Gianyar No. 13 Tahun 2014 tentang Persetujuan Penetapan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Gianyar No. 12 tahun 2013 tentang APBD TA 2014. Yang terakhir, Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD TA 2015. Dengan demikian, DPRD telah menyetujui bahwa Raperda tentang Perubahan Atas Perda Kabu-
paten Gianyar tentang APBD TA 2014 akan ditetapkan menjadi Keputusan DPRD dan Perda. Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata menyampaikan terima kasih yang setulus- tulusnya terhadap Pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Gianyar yang telah memberikan persetujuan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Gianyar TA 2014 untuk ditetapkan menjadi Perda.”Hal ini adalah sebagai bukti bahwa Dewan telah dapat melaksanakan salah satu kewajiban konstitusionalnya dengan sangat baik.”Katanya. “Persetujuan yang disampaikan oleh Dewan mencerminkan perwujudan legitimasi Dewan terhadap suatu kebijakan Pemerintah Daerah dan merupakan upaya bersama untuk mengapresiasi aspirasi rakyat Gianyar, yang secara bertahap kita aktualisasikan ke dalam setiap kebijakan pemerintah Kabupaten Gianyar.”terang Bupati. Bupati juga memaparkan tentang Rancangan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS TA 2015. Pada KUA dan PPAS 2015 direncanakan pendapatan sebesar Rp. 1.2365.163.838.047,57 dan Belanja sebesar Rp. 1.341.292.432.771,26. Hal tersebut menunjukkan defisit sebesar Rp. 105.128.594.723,69. Terjadi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 7,5 Milyar. Defisit tersebut dibiayai dari Silpa sebesar Rp. 100 Miliar, sehingga terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 12.628.594.723,68. ”Kelebihanpembiayaantersebut nantinya akan ditutup dari peningkatan penerimaan Dana Alokasi Umum tahun 2015.”Pungkas AA Bharata. W-005
Sebelum Dewan ‘Anyar’ Dilantik, Dewan Sahkan APBD Perubahan
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wujudkan Keluarga Sejahtera
DENPASAR-Fajar Bali Tim Penggerak PKK Kota Denpasar terus melakukan pembinaan kepada para kader PKK di desa/kelurahan. Pembinaan ini merupakan agenda rutin dengan memantapkan program-program PKK untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, menegaskan hal itu saat melakukan pembinaan di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (8/8). Pembinaan tersebut dihadiri seluruh pengurus PKK desa serta Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan dan Kepala Desa Sumerta Kauh I Wayan Sentana. “Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi untuk pelaksanaan 10 Program Pokok PKK demi mewujudkan keluarga sejahtera,” ujar Ny. Selly. Ny. Selly pun meyebut kegiatan PKK yang dilaksanakan selama ini telah berjalan dengan
baik. Semua ini tidak terlepas dari dukungan semua kader PKK mulai dari tingkat banjar, desa/kelurahan sampai kecamatan. Hal ini telah membawa PKK Kota Denpasar meraih berbagai prestasi mulai tingkat provinsi Bali sampai nasional. Ny. Selly mengharapkan agar terus bekerja dengan semangat dengan sistem ngayah. “Kita melakukan kegiatan PKK ini bersifat ngayah, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program Pemerintah,” ujar Ny. Selly. Pembinaan ini juga merupakan salah satu untuk persiapan dalam menghadapi evaluasi yang diadakan di tingkat desa/lurah. Melalui pembinaan ini diharapkan para kader PKK untuk memanfaatkan pembinaan untuk melakukan perbaikan kearah lebih baik. Kepala Desa Sumerta Kauh Wayan Sentana mengatakan pem-
binaan ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman terhadap program PKK. Untuk itu Ia mengharapkan agar memanfaatkan pembinaan ini sehingga apa yang belum dipahami lebih memahami lagi. “Kami harapkan para kader PKK memanfaatkan pembinaan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang program-pogram PKK untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Santana. Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Timur Ny. Sri Utari Puspawan menambahkan untuk pelaksanaan kegiatan program PKK di Desa Sumerta Kauh telah rutin dilaksanakan. Pihaknya pun rutin turun ke desa/ kelurahan untuk pembinaan pelaksanaan program PKK sehingga mempunyai persepsi yang sama terhadap program TP PKK Kota Denpasar. Disamping itu untuk meningkatkan kemampuan para kader pihaknya telah melakukan pelatihan-pelatihan
FB/carmyaka
TP PKK Kota Denpasar Mantapkan Program di Sumerta Kauh
PEMBINAAN-Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang dipimpin Nyonya IA Selly D. Mantra melakukan pembinaan kader PKK di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
mulai dari pelatihan banten dan pelatihan lainnya. “Kami harapkan para kader dapat
lebih meningkatkan pemahaman tentang program PKK melalui pembinaan ini,” harap Sri Utari. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
5
Rp 436 Juta untuk Pelantikan Anggota Dewan Buleleng Belum Termasuk Pembuatan Pakaian Seragam Pelantikan wakil rakyat DPRD Kabupaten Buleleng yang terpilih dalam Pileg 9 April 2014 lalu akan segera dilakukan. Untuk pelantikan telah dianggarkan Rp 436 juta. Dana itu belum termasuk dana pembuatan pakaian seragam untuk anggota DPRD Buleleng yang juga menelan dana hingga ratusan juta rupiah.
FB/Agus
Saat penilaian wahana tata nugraha (WTN) di Kabupaten Buleleng.
Penilaian WTN Kabupaten Buleleng KESERIUSAN Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan dalam pembenahan di bidang perhubungan dan lalu lintas dinilai menunjukan progress yang positif, tidak hanya pembenahan dari hasil evaluasi tahun 2013 namun juga komitmen dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wabup Nyoman Sutjidra untuk memberikan pelayanan yang layak di bidang perhubungan. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2014 tingkat Nasional Ir. Rasman Ginting, ketika memaparkan hasil evaluasi terhadap ketersediaan sarana dan prasarana serta tertib berlalu lintas di Kabupaten Buleleng. Selaku ketua tim penilai WTN pihaknya menilai secara umum Kabupaten Buleleng telah memenuhi standar yang layak baik dari ketersediaan sarana prasarana maupun kenyamanan dalam berlalu lintas, ditambah koordinasi yang baik antara Dishub, Satuan Lalu Lintas Polres, Orari dan Pecalang sehingga segala bentuk permasalahan yang terjadi bisa terditeksi dini. W – 008
FB/Agus
Bulfes, Manik Bumi Pajang Kerajinan dari Sampah
Stand Manik Bumi yang memajang berbagai hasil kerajinan berasal dari sampah.
SINGARAJA – Fajar Bali Dalam pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfes) yang berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 10 Agustus di Kabupaten Buleleng bukan hanya ditampilkan kesenian dan masakan khas Buleleng, melainkan juga ditampilkan beberapa kerajinan. Seperti halnya yang ditampilkan oleh Yayasan Manik Bumi. Yayasan ini menampilkan beberapa kerajinan seperti lukisan, kerajinan lampu yang menggunakan bahan dasarnya dari sampah dan bekas botol air mineral. Bahkan dalam penjualan terhadap hasil lukisan yang terbuat dari sampah itu berkisaran dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta. Menurut penjaga stand Manik Bumi Juli Wirah Mini saat di konfirmasi Fajar Bali, Jumat (8/8) siang kemarin mengatakan, apa yang ditampilkan di Buleleng Festival secara keseluruhan merupakan kerajinan yang bahan dasarnya menggunakan sampah atau mengolah sampah menjadi barang berharga seperti lukisan dan lampu. ”Ini merupakan buah karya dari teman-teman Manik Bumi yang bergerak di lingkungan hidup—di mana kali ini menampilkan berbagai kerajinan yang bahan dasarnya berasal dari sampah,”katanya. Bahkan kata Mini, pihaknya sengaja menunjukkan beberapa kerajinan yang menggunakan bahan dasarnya berasal dari sampah. Hal itu disamping ingin menunjukkan kreatifitas juga ingin mensukseskan program pemerintah baik yang ada di Provinsi Bali dan juga program Kabupaten Buleleng yang bebas sampah ditahun 2015 mendatang. W– 008
SINGARAJA-Fajar Bali Persiapan untuk pelantikan pun telah dilakukan sejak Jumat (8/8) kemarin. Meski pelantikan baru akan dilangsungkan pada Jumat (15/8) pekan depan, namun sejumlah panitia pun telah melakukan persiapan pelantikan.
Rapat koordinasi pun dilangsungkan di Ruang Rapat Gabungan DPRD Buleleng, siang kemarin. Dalam rapat itu, sejumlah panitia memperhatikan proses sidang paripurna istimewa untuk serah terima memori jabatan. Karena sifatnya yang istimewa, jumlah
kehadiran anggota DPRD Buleleng pun dipastikan tidak perlu menunggu hingga mencapai kata kuorum. Kabag Humas dan Perjalanan DPRD Buleleng I Nyoman Wisnaya yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/8) siang kemarin, mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan pelantikan. Rencananya gladi bersih akan dilakukan pada Kamis (14/8) mendatang, atau sehari sebelum pelantikan. Dalam pelantikan itu, dana yang dihabiskan mencapai Rp 436 juta.”Dana yang itu belum termasuk pakaian. Itu meliputi
Angkot Diberikan Subsidi Rp 200 Ribu Perhari Selama Bulfes SINGARAJA–Fajar Bali Di tengah hiruk pikuknya pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfes) 2014, tanggung jawab besar dipikul petugas kebersihan untuk selalu menjaga kebersihan agar festival bisa tetap bersih dan nyaman. Tugasnya pun cukup berat, tidak hanya sekedar menyapu jalan peran tenaga kebersihan atau yang lebih akrab dengan julukan ‘pasukan kuning’ ini juga harus berpacu dengan waktu untuk dapat membersihkan kawasan Bulfest sepanjang Jalan Pahlawan, Jalan Veteran dan Jalan Ngurah Rai. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Nyoman Genep, mengatakan, pihaknya mengaku menerjunkan 60 orang tenaga kebersihan untuk tetap menjaga kebersihan selama pelaksanaan Buleleng Festival yang berlangsung mulai tanggal 6 s/d 10 Agustus 2014, Personil ini pun dibagi menjadi 6 zone kawasan seputaran Bulfest dan melakukan kegiatan kebersihan pada malam dan siang hari. ”Tiap zone sudah ada regu yang selalu stand by melakukan kebersihan, meskipun demikian diharapkan kesadaran dari para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan,”harapnya. Genep menambahkan momen Buleleng Festival ini pun sekaligus menjadi ajang edukasi kepada masyarakat
Buleleng agar semakin sadar menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mendukungnya, DKP sendiri mengaku telah menyediakan bak sampah organik dan non organik dengan jarak 20 meter. ”Ini sekaligus sebagai pembelajaran agar masyarakat sadar membuang sampah pada tempatnya,”pungkasnya. Dampak ekonomi dari kegiatan Buleleng Festival 2014 tidak hanya dirasakan oleh pedagang kuliner dan UMKM yang menjajakan stan pameran di area Bulfest semata. Pasalnya supir bemo mewakili pekerja kelas menengah ke bawah pun mendapatkan cipratan rejeki. Betapa tidak, dengan subsidi Rp 200.000 per hari selama Bulfest yang diberikan oleh sponsor mereka bisa fokus melayani penumpang yang menggunakan jasa antarjemput ke lokasi Bulfest. ”Selain dapat rejeki dengan cara ini juga bentuk dukungan kami para supir angkot dalam memeriahkan Bufest,” ujar Kadek Swanda. Pemilik angkota jurusan Terminal Banyuasri-Penarukan ini juga menyatakan dia bersama rekan sesama supir angkot sudah mulai mangkal sejak pukul 16.00 WITA kemudian secara bergiliran mengantar penumpang sampi dengan berakhirnya acara
TABANAN-Fajar Bali Kegiatan dalam rangka menyongsong dan memeriahkan HUT ke 69 RI, 17 Agustus mendatang, panitia Hari-Hari Nasional Kabupaten Tabanan melaksanakan kegiatan perdana berupa senam kesehatan jasmani dan gerak jalan santai yang dilanjutkan dengan berb-
agai permainan di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Jumat (8/8) pagi. Hadir pada kegiatan perdana HUT ke 69 RI tersebut, diantaranya Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Unsur Muspida, SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan dan para siswa-siswi di Tabanan.
FB/Agus
Pasukan kuning yang sedang melakukan pembersihan di sekitar Buleleng Festival.
Bulfest. ”Yang ramai penumpang berangkat rata-rata jam 6 sampai jam 7 malam, baliknya malah bisa kewalahan karena banyak penumpang,” imbuhnya.
Mewakili supir bemo lainnya, Swanda sekaligus berharap agar kendaraan bemo bisa diberdayakan dalam kegiatan festival lainnya, selain menghidupkan peran angkutan umum sekaligus bisa
meningkatkan pendapatan. ”Harapannya lebih seringlah kita dilibatkan dalam acara seperti ini, sekalian promosi kalau Bemo masih bisa eksis di Buleleng,” tandasnya. W–008*
Wabup Sanjaya di sela-sela pelepasan gerak jalan santai mengatakan, peringatan HUT Proklamasi merupakan momentum yang sangat strategis guna mempertebal rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Proklamasi merupakan puncak kulminasi dari sederet perjuangan yang dilakukan para pahlawan pejuang
bangsa. Para pahlawan telah banyak berkorban, bukan saja berupa material, tapi juga jiwa dan raga mereka demi mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia kala itu. Gerak jalan santai kali ini melintasi jalan di tengah-tengah kota Tabanan, dengan mengambil start dan finish di Lapangan
Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan. Sesampainya digaris finish peserta gerak jalan santai yang terdiri dari PNS, TNI/Polri dan siswa-siswi tersebut, selain bisa menyaksikan lomba tarik tambang dengan menggunakan alat bamboo juga disuguhkan hiburan seni lainnya. W-004
NEGARA-Fajar Bali Sekitar delapan anak panti asuhan yang akan tamat SMA dan SMK dijanjikan masuk ke bangku kuliah di Akedmi Komunitas di Baluk oleh Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Janji tersebut disampaikan saat melakukan kegiatan sosial pemberian sembako kepada anakanak Panti Asuhan Hindu Artha Kara Kumara di Desa Kaliakah Kecamatan Negara, Jumat (8/8) kemarin. Kegiatan tersebut juga merupakan serangkaian HUT Kota Negara ke 119. Menurut Artha dan Kembang, bahwa anak-anak panti asuhan berhak untuk memperoleh dan menikmati bangku kuliah. Mereka yang berada di panti asuhan, juga merupakan tanggungjawab pemerintah. “Memang sudah semestinya kita membantu mereka, supaya dapat ke jenjang yang lebih baik. Lewat Dinas Dikporaparbud, kami akan membantu supaya mereka diperioritaskan,” ujarnya. Artha juga menyampaikan di HUT Kota Negara ini, tak hanya
menggelar hiburan rakyat saja, tetapi juga melakukan sejumlah kegiatan sosial. “Kegiatan ke panti asuhan, merupakan wujud syukur kita atas kehidupan dan kita sebagai umat manusia supaya dapat ikut membantu orang yang tak mampu,” ujarnya. Bahkan kepada pimpinan di SKPD juga harus ringan tangan membantu anak-anak panti asuhan ini. Kepala Panti Asuhan Putu Sudiasa menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Bupati Artha. “Saya mengucapkan terima kasih sebesar – sebesarnya kepada Pemkab Jembrana yang sudah membantu kami. Terlebih ada anak yang dibantu hingga kuliah, tentunya akan memotivasi anak –anak agar belajar lebih baik,” ujarnya. Dia mengatakan di panti yang diasuhnya ini terdapat sebanyak 21 orang. Tak hanya di Panti Asuhan, kegiatan sosial juga digelar di RSUD Negara. Di rumah sakit tersebut, Bupati Artha menyerahkan berupa bingkisan terhadap 24 ;pasien dan diterima oleh keluarga pasien. W-003
Kegiatan Sosong HUT ke-69 RI Diisi dengan Tarik Tambang Bamboo
Balapan Mengayuh Tanpa Mesin
FB/PRAMONO
I Nyoman Wisnaya
60 Orang Pasukan Kuning Siap ‘Bersihkan’ Buleleng Festival
Lomba Jukung Tradisional
NEGARA-Fajar Bali Lomba Jukung tradisional kembali digelar, serangkaian HUT Kota Negara ke 119, yang dilepas dari Muara Perancak, Jumat (8/8) kemarin. Sedikitnya 70 jukung tradisional ikut serta dalam lomba yang digelar secara rutin setiap tahun. Pesertanya sebagian besar merupakan nelayan yang berasal dari wilayah pesisir Jembrana, seperti Desa Air Kuning, Yeh Kuning, Perancak, Delod Berawah serta Desa Pengambengan Kecamatan Negara. Selain serangkaian HUT Kota Negara, lomba tersebut juga untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 69. Peserta balapan mengayuh dengan jukung tradisional ini, dikayuh oleh dua orang serta dilarang menggunakan mesin. Sekda Jembrana I Gede Gunadnya, tampak melepas lomba tersebut mulai dari Muara Perancak hingga menempuh jarak 5 kilometer dan berakhir sampai di Tukad Jembatan Samblong. Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi tampak turut menyaksikan jalan salah satu olah raga tradisional tersebut. Tampak kemarin, setelah menempuh waktu sekitar 40 menit, jukung yang dikayuh Masri dan Hadi asal Desa Air Kuning berhasil masuk garis finish pertama kali, menyisihkan lawan-lawannya. Pada tahun lalu, pasangan pengayuh jukung mengaku hanya memperoleh juara tiga. Tahun ini, mereka membayar kekalahnya, mendapat juara pertama. “Lelah kami sudah terbayarkan, lomba ini berlangsung sportif. Bila tahun depan ada lagi, kami akan ikut kembali,” ujar nelayan yang memang terbiasa melaut hingga ke Jimbaran Badung tersebut.
FB/Agus
konsumsi, publikasi, dokumentasi, dan beberapa pos anggaran lainnya,” ujar Wisnaya. Sementara untuk pembuatan pakaian dalam rangka pelantikan saja, DPRD Buleleng menyiapkan dana hingga Rp 383 juta. Dana itu konon masuk dalam pos anggaran di Bagian Persidangan dan Risalah DPRD Buleleng. ”Dananya sekitar itu, saya lupa detailnya. Karena ini pakaiannya digunakan lima tahun sekali, tahun depan tidak ada lagi anggarannya. Itu ada di anggaran untuk rapat dan sidang,”tutupnya. W - 008
Lomba mengayuh jukung tradisional yang dilepas dari Muara Perancak.
Sekda Jembrana, I Gede Gunadnya mengatakan kegiatan mengayuh jukung tradisional ini, selain dilombakan juga untuk merangkul warga Jembrana yang memang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Lomba juga merupakan partisipasi para nelayan dalam HUT Kota Negara.”Kegiatan kearifan lokal yang ada di Jembrana, diharapkan dapat lestari dan terjaga, karena juga dapat
menghibur masyarakat,” ujarnya. Sementara, dalam lomba kemarin untuk juara pertama mendapatkan uang Rp 2juta, juara kedua sebesar Rp 1,5juta serta juara ketiga Rp1,3 juta. Sedangkan bagi seluruh peserta lainnya yang mampu menyelesaikan garis finish juga kebagian uang partisipasi masing-masing sebesar Rp 200.000. W-003
Anak Panti Asuhan Dijanjikan Masuk Kuliah
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
HUT Smansa ke 54
Kabiddikmen Desak Samsa Terus Kreatif dan Berinovasi
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Drs. I Wayan Suparsa, M.Pd. mengatakan, momentum HUT ke-54 SMAN 1 (Smansa) Denpasar, sangat tepat digunakan untuk melakukan introspeksi diri.
DENPASAR-Fajar Bali Pada HUT yang dihiasi penyerahan prestasi lomba ini, intropeksi yang dimaksud adalah untuk menyusun strategi pada program yang akan datang, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dicapai. Suparsa mengatakan tentang momentum HUT Smansa itu, saat membaca sambutan tertulis Kadisdikpora Denpasar, pada puncak HUT Smansa yang diperingati di sekolah tersebut, pada Jumat (8/8) kemarin. Hadir dalam acara tersebut selain Kepala Smansa, Drs.I Nyoman Purnajaya, M.Pd. dan seluruh jajarannya, juga Komite Sekolah, Prof Dr. I Wayan Ramantha, SE. Diuraikan Suparsa, sebagai lembaga pendidikan formal sekolah memiliki peran yang sangat strategis, untuk mengelola dan mengembangkan potensi peserta didiknya untuk menjadi manusia yang cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual. Karena SDM yang handal, tidak cukup hanya mengandalkan kecer-
dasan intelektual semata, tanpa memperhatikan kecerdasan lainnya. Untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah hendaknya selalu menekankan ketiga aspek tersebut. Di era globalisasi ini menurut Suparsa, terdapat dua hal yang dihadapi yakni, peluang dan persaingan. Peluang menghandalkan kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial, sedangkan untuk mampu bersaing, hendaknya harus dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pada kesempatan itu Suparsa juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diarahkan oleh dunia pendidikan, termasuk berbagai prestasi yang diukir oleh keluarga besar Smansa. Pemerintah kota Denpasar terus mendorong lembaga pendidikan untuk terus kreatif dan berinovasi di dalam mengelola pendidikan di masing-masing sekolah untuk meraih prestasi. Ini merupakan tantangan bagi kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi. Serta seba-
gai barometer pendidikan di Bali dan malahan di tingkat nasional. Prestasi yang diraih selama ini, dikatakannya agar digunakan sebagai motivator, untuk meningkatkan kinerja meraih prestasi-prestasi lainnya yang masih menunggu di depan. Suparsa membenarkan, pemerintah kota Denpasar dengan kemampuan yang ada akan terus memfasilitasi sarana yang dibutuhkan dunia pendidikan, serta meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga-tenaga pendidiknya. Untuk itu Suparsa mengajak, agar saling bahu membahu dan bekerja sesuai dengan posisi dan kompetensi masing-masing secara profesional. Keberhasilan sebuah lembaga pendidik tidak ditentukan oleh segelintir orang tapi rasa kebersamaan dan saling dukung mendukung satu sama lainnya. HUT Smansa ke-54, tentunya memiliki pengalaman yang cukup untuk mengelola pendidikan menjadi lebih berkualitas di masa yang akan datang. Sinergitas antara kepala sekolah (kasek), guru, pegawai dan masyarakat atau komite, yang telah berjalan dengan baik selama ini, harus tetap dijaga dan ditingkatkan, tutur Suparsa. Dengan demikian komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas, tandas
Usai AKPT, Mahasiswa Baru Sembahyang Bersama
Mahasiswa LP2M Mahendratta diajak sembahyang bersama
AMLAPURA-Fajar Bali Hari terakhir pelaksanaan Adaptasi Pengenalan Kultur Perguruan Tinggi (AKPT) bagi mahasiswa baru di LP2M Mahedradatta Karangasem, melakukan persembahyangan bersama di Pura Candidasa, Samuh, Desa Bugubug, Karangasem, pada Jumat (8/8) kemarin. Sebelumnya, calon mahasiswa baru yang berjumlah 85 orang ini digembleng di kampus LP2M,Sengkidu. Ketua panitia AKPT, Gusti Bagus Usada yang didampingi Gubernur BEM LP2M Karangasem, Gusti Putu Kiranadana mengatakan, kegiatan AKPT bagi calon mahasiswa baru di LP2M Karangasem telah berlangsung sejak 4 Agustus lalu. Yang dimulai dari pembukaan dan seminar. Kegiatan persembahyangan sendiri dilakukan sebagai wujud pengamalan Tri Per-
guruan tinggi. Pun dikatakan, dipilihnya Pura Candidasa selain sebagai salah satu pura yang paling dekat dengan kampus LP2M, juga Pura ini baru selesai dipugar. “AKPT untuk didaerah memang usai hari ini, setelah mahasiswa baru digembleng di dalam kampus, kami mengajaknya untuk melakukan persembahyangan bersama,” ujar Gusti bagus Usada. Dikatakanya, pelaksanaan AKPT, didalam kampus sendiri diisi dengan seminar selama dua hari berturut-turut. Yakni tanggal 5, 6 dan 7 Agustus. Materi seminar yang diberikan adalah Persepektif global Ilmu Pendidikan perguruan tinggi, dan dilanjutkan dengan Pengetahuan Marhaenisme. Untuk pengenalan materi seminar sendiri diisi oleh dosen dari LP2M Karangasem. Selain itu, mahasiswa baru ini
FB/BLAS
Kepala Smansa Denpasar, I Nyoman Purnajaya saat menyerahkan nasi tumpeng kepada Kabagdikmen Disdikpora Denpasar, I Wayan Suparsa
Suparta. Sementara itu Kepala Smansa, I Nyoman Purnajaya mengemukakan, pada HUT kali ini mengusung tema, “ Melalui HUT ke -54 Kita Tingkatkan Kecerdasan, kreavitas dan tanggung jawab dan tanggung
jawab”. Tema ini baik menyangkut kegiatan lomba serangkain HUT untuk berkompetitif, sosial dan kooperatif, kreativias dan tanggung jawab. Smansa yang telah mengharumkan
nama Bali dan Indonesia ini, terus berupaya meningkatkan diri baik akademik mau pun non akademik. Pa d a t a h u n a k a d e m i k 2014/2015, Smansa telah meluluskan 32 siswa, sehingga
berhak ke kelas ekselarasi. Hingga saat ini jumlah alumni Smansa sekitar 19000 lebih. Alumni juga telah memberikan sumbangan baik materil, mau pun pemikiran untuk kemajuan Smansa. W-001
Dengan Menerapkan Pendidikan Pengasuhan Anak
Mampu Membangun Rasa Percaya Diri Orang Tua
FB/BUDIASA
juga diajak mengunjungi Puri Gede Karangasem sebagai salah satu peninggalan kerajaan Karangasem. “Materi seminarnya diisi oleh dosen LP2M Mahendradatta Karangasem, selain juga kemarin (7 Agustus-Red) para mahasiswa kita ajak ke salah satu peninggalan kerajaan Karangasem, yakni ke Puri Gede,” ujarnya lagi. Selain itu, AKPT bagi calon mahasiswa baru sekaligus sebagai ajang memberikan penjelasan struktur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). "Untuk hari terakhir kami sengaja mengajak para mahasiswa baru ini melakukan persembhayangan bersama sebagai salah satu pendidikan rohani, kan mereka juga perlu setelah sebelumnya di gembleng didalam kampus," ujarnya lagi. W-016
DENPASAR-Fajar Bali Program Parenting Education (pendidikan pengasuhan anak) yanng dilakukan Plan International di beberapa negara dinilai terbukti mampu membangun rasa percaya diri. Rasa percaya diri ini ada di orangtua dalam menerapkan pola pengasuhan anak yang lebih baik. Seperti halnya di Indonesia, dengan adanya program tersebut para orang tua meninggalkan pola pengasuhan yang sering. diwarnai tindak kekerasan. "Bahkan, secara kolektif masyarakat yang mengikuti program Parenting Education ini ikut mendukung pembangunan pusat - pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa - desa tempat tinggal mereka. Dengan semakin banyaknya PAUD, maka semakin besar pula akses anak - anak usia dini yang mendapatkan pendidikan," ungkap Country Director Plan International Indonesia Mingming Remata Evora di sela - sela acara Pacific Early Childhood Education Research Association (PECERA) di Sanur kemarin (8/8). Menurut Mingming, perluasan akses pendidikan anak usia dini sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Ada kesempatan emas sebutnya di usia awal kehidupan anak yakni perkembangan otak dapat mencapai 80 persen dengan dukungan nutrisi kesehatan dan stimulasi. "Di awal tumbuh kembang, peran orang tua atau keluarga
sangat penting. Karena, anak masih tinggal bersama mereka. Itulah sebabnya kita perlu mendukung orangtua dengan penyadaran akan pentingnya pengembangan anak usia dini," kata Mingming. Mingming menambahkan, banyak anak yang kurang beruntung karena lingkungan yang kurang baik. Berdasarkan dari studi yang dilakukan pihaknya di Nusa Tenggara Timur (NTT), faktor kemiskinan mengurangi kesempatan
orangtua untuk lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak. "Studi ini mendorong Plan Indonesia melakukan respon dengan mengembangkan program pendidikan pengasuhan anak di NTT. Komponen utama kegiatan ini adalah pemberdayaan orangtua sebagai duty bearer (penanggung jawab) dalam pemenuhan hak anak," sebut Mingming. Dalam PECERA ini, selain Indonesia hadir juga para
pemerhati anak yang berasal dari Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Taiwan, Hongkong, Cina, Australia, New Zealand, USA, Inggris, Kanada, Sri Lanka, India, Mongolia, Timor Leste dan Filipina. Acara yang digelar selama 8 - 10 Agustus 2014 ini dibuka oleh Menteri. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan menghadirkan Kepala BKKBN Fasli Djalal sebagai pembicara kunci. W-011
Pawiwiahan Komang Agus Rudi Indra-Kadek Indra Epriyanti
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Serahkan Cihna Dalem
FB/IST
ONLINE: www.fajarbali.com
Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir dalam Resepsi Pernikahan Komang Agus Rudi Indra Laksmana, SE, MM ( Putra dari Jro Mangku Dalang Nyoman Rugada – Putu Sukiani,S.Pd ) dengan Kadek Indah Epriyanti ( Putri dari Gede Sutawa – Luh Kasiani ) di Banjar Penataran Kelurahan Kendran Singaraja. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada mempelai dan dikaruniai oleh putra yang saputra untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara. *
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI 7 Laba Bank Sinar Meningkat
FAJA R BALI
SABTU, 9 Agustus 2014 l Tahun XV
VALAS MATA UANG
BELI
JUAL
AUD
11,127.00
10,727.00
CAD
10,967.00
10,617.00
CHF
13,152.00
12,802.00
EUR
15,956.00
15,556.00
GBP
20,045.00
19,645.00
HKD
1,598.00
1,448.00
JPY
117.76
113.76
SAR
3,347.00
2,947.00
SGD
9,616.00
9,216.00
USD
11,874.00
11,676.00
Hingga Semester II 2014 Kantongi Rp 15,2 Miliar Bank Sinar Harapan Bali atau yang lebih dikenal dengan Bank Sinar Jreeng hingga semester II 2014 ini tercatat mampu membukukan laba sebesar Rp 15,2 miliar. Laba ini mengalami pertumbuhan sebesar 50,74 persen bila dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sumber: BNI
Nomor Ponsel Bakal Dipajaki? JAKARTA-Fajar Bali Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan, tak ada rencana untuk mengenakan pajak atas nomor ponsel. “Begini, DJP tidak boleh merencanakan mengenakan pajak atas sesuatu karena itu kebijakan fiskal. Itu adanya di Kementerian Keuangan,” ungkap Wahju K Tumakaka, Direktur Transformasi Bisnis DJP, Kemenkeu, saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Jumat (8/8). Wahju mengaku belum tahu apakah ada pembahasan mengenai hal tersebut atau belum. Menurut dia, dalam hal ini, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) lebih berwenang memberikan penjelasan. “Nah, balik lagi ini paradigma lama kan. Saya jelaskan, DJP tidak pajak-memajaki sesuatu. DJP hanya jalankan perintah,” tandas Wahju. Ditambahkan, persoalan mengenai teknis pengenaan pajak dalam wacana pajak nomor ponsel tersebut bisa ditanyakan ke BKF. KP
DENPASAR - Fajar Bali Direktur Utama Bank Sinar, I Wayan Sukarta Darmawan menyatakan, pencapaian kinerja di awal Juli 2014 ini sangat membanggakan dan ini patut disyukuri mengingat pencapaian ini justeru di tengah kondisi ketatnya likuiditas. “Kondisi likuiditas Indonesia sangat ketat belakangan ini. Pencapaian yang kami raih merupakan kebanggaan dan patut disyukuri,” ungkap Sukarta, Kamis (8/8) di Denpasar kemarin. Sukarta membeberkan, kinerja yang memuaskan ditunjukkan dengan penyaluran kredit mencapai Rp 840,4
miliar. Angka ini sebutnya mengalami peningkatan 26,11 persen. Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) sambung Sukarta, yang berhasil dihimpun mencapai Rp 922,4 miliar. DPK inipun lanjutnya mengalami kenaikan sebesar 18,34 persen. Tak hanya itu lanjut Sukarta, Bank Sinar juga mencatatkan Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,6 persen. Sedangkan, dari sisi aset tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 16,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dalam kesempatan ini Su-
karta mengungkapkan bahwa, untuk menilai seberapa jauh penerapan tata kelola perusahaan yang baik pihaknya mengikuti lomba Good Corporate Governance (GCG) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance. Selain itu, Bank Sinar j u g a k a t a . S u k a r t a te r u s melakukan berbagai inovasi produk dan program untuk peningkatan bisnis. Yang terbaru ujarnya, program kerjasama Bank Sinar dengan Telkomsel untuk pembelian pulsa dapat hadiah langsung berupa voucher belanja, handphone atau sepeda motor dengan pencapaian poin tertinggi. Inovasi dan program lainnya yakni Tabungan Mesari. Program ini yakni penyetoran awal Rp 250 ribu akan mendapatkan hadiah langsung berupa voucher belanja senilai Rp. 25 ribu di toko perbelanjaan Indomart. W-011
I Wayan Sukarta Darmawan
Tabanan Hidupkan Budidaya Ikan di Saluran Irigasi
Kembali Naik, Cadangan Devisa Juli Capai 110,5 Miliar Dollar AS JAKARTA-Fajar Bali Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2014 mencapai 110,5 miliar dollar AS. Posisi ini meningkat dari posisi akhir Juni 2014 sebesar 107,7 miliar dollar AS. “Peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama berasal dari penerbitan Euro Bonds dan penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah yang melampaui pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah,” tulis Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam pernyataan resmi, Jumat (8/8). Tirta menyebut penerimaan devisa sebagai dampak dari aliran masuk modal asing juga berpengaruh positif terhadap peningkatan posisi cadangan devisa Juli 2014. Posisi cadangan devisa per akhir Juli tersebut dapat membiayai 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. “Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Tirta. KP
FB/IST
Emirsyah: Satu Target Garuda Tercapai JAKARTA-Fajar Bali Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinannya, maskapai nasional ini sudah banyak meraih prestasi. Dari berbagai pencapaian tersebut, Emir menggarisbawahi ada satu target penting yang dicapai Garuda yaitu membawa Indonesia menjadi kebanggaan. “Intinya, satu target Garuda untuk membawa Indonesia menjadi kebanggaan sudah tercapai, rangking kita 2011 masuk 11 terus 8. Termasuk cabin terbaik,” ujar Emirsyah Satar di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Jumat (8/8). Meskipun demikian, Emirsyah mengakui masih ada hal-hal yang belum tercapai. Salah satu hal yang mengganjal adalah kondisi keuangan yang merugi. Menurut dia, kerugian tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi penerbangan Indonesia saat ini. “Tapi (kondisi) kita juga sangat terpengaruh dengan kondisi penerbngan saat ini, karena ekonomi kita turun bahkan 5,1 persen. Fuel kita juga, pertumbuhan infrastruktur lebih lambat dari industri penebangan sendiri,” jelasnya. Oleh karena itu, untuk menjaga keuangannya, ia menyebutkan, bahwa Garuda sudah melakukan beberapa kebijakan diantaranya adalah memfokuskan diri kepada rute-rute penerbangan yang menguntungkan. “Yang dilakukan Garuda. Fokus pada rute profit, perkuat domestik dan internasional, lalu menutup rute yang merugi,menunda pembukaan rute baru,dan memanfaatkan aliansi di Sky Team,” tandasnya. KP
FB/IST
FB/RONY
FB/IST
POTENSIAL-Para petani di Bangli mulai melirik jamur tiram untuk dibudidayakan karena dinilai mempunyai prospek yang cerah untuk meningkatkan perekonomian
Petani Kian Minati Budidaya Jamur Tiram BANGLI- Fajar Bali Sejumlah petani di Bangli mulai melirik budidaya jamur tiram. Dimana, jamur ini tergolong laku dipasaran sehingga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, jamur tiram ini bisa diolah menjadi aneka masakan, yang sangat menyehatkan. Jero Kusuma Dewi salah seorang pembudaya jamur asal Banjar Penida, Tembuku, Bangli mengataku tertarik membudidayakan jamur lantaran peluang usaha budidaya jamur cukup menjanjikan. Selain banyak peminat, masyarakat yang membudidayakan jamur tiram juga masih sedikit. “Budidaya jamur tiram sangat menjanjikan. Peminatnya begitu banyak, saya sampai kewalahan melayani
order,”katanya. Untuk tahap awal, dia mengaku mengembangkan sekitar 2.000 kantong bibit jamur. Dimana, untuk tahap pertama baru bisa menghasilkan sekitar 10 hingga 20 Kg jamur. Dimana, produksinya telah habis terjual di warung dan order dari teman-temannya. “Karena prosfeknya cukup bagus, kita rencananya akan menambah bibit jamur ini,”terang dia. Lanjut menambahan, untuk bibit dia mengaku mendatangkan dari daerah Tabanan, dengan harga Rp 4.000 per kantung. “Satu kantung bibit jamur bisa dipanen beberapa kali,”jelasnya Ibu satu anak ini menambahkan, untuk meningkatkan pemasaran jamur, dia juga mulai mencoba melakukan olahan jamur. Salah satunya
dengan menjadikannya sate jamur dan crispi. Disinggung pembuatan sate jamur, sebutnya, relative sederhana. Dimana, jamur yang baru dipetik kemudian direbus, setelah itu baru dipotong-potong. Kemudian ditusuk, layaknya sate berbahan baku daging babi maupun ayam. “Sebelum ditusuk kita terlebih dahulu meracik bumbu untuk sate jamur. Adonan ini diaduk, kemudian sate siap dipanggang diatas bara api,”jelasnya. Dikatakan, rasa sate jamur ini tidak kalah dengan sate ayam atau sate lalinnya. Rasa enak dan kenyal sehingga akan membuat orang yang menikmati bakal ketagihan. “Kita akan terus mencoba dan menyempurnakan sate jamur ini sehingga menambah citra rasanya,”ujar wanita asal Tabanan ini. W-002
TABANAN-Fajar Bali Budidaya ikan di saluran irigasi yang sempat digeluti masyarakat Tabanan di era tahun 1980-an kembali dihidupkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan. Untuk tahun ini sudah ada dua pilot projek pelaksanaan budidaya ikan di saluran irigasi yang melibatkan subak. Dua desa yang diberikan adalah Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan dan Desa Riang Gede Kecamatan Penebel. Hal itu diungkapkan kadis perikanan dan kelautan Tabanan I Made Subagia, Jumat (8/8) kemarin. Dikatakanya budidaya ikan di saluran irigasi bukanlah budidaya di air yang menggenang seperti kolam. “Budidaya ikan di saluran irigasi ini sudah pernah ada tahun 1980 lalu, dan kami hidupkan kembali,” jelasnya. Berbagai keuntungan yang didapat dari sistem budidaya ikan di saluran irigasi ini. Pertama dari sistem ekonomi, akan membantu perekonomian masyarakat subak. Kedua saluran irigasi yang dipergunakan akan terawatt seiring budidaya ikan yang ditempatkan di saluran irigasi air deras. “Sistem ekologis juga masuk dalam budidaya ini,” tandasnya. Yang paling terasa, sistem dan fungsi sosial kemasyarkatan secara langsung terbangun. Permasalahan yang ditemui saat ini adalah terjadinya pendangkalan di saluran irigasi yang sulit diatasi. Ditambahkanya untuk tahun 2014 ini, dua desa disasar yakni Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan dan Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel. “ Di Desa Tunjuk yakni di subak kloda ada 3 kelompok dan sudah jalan, sedangkan di Desa Riang Gede masih dalam proses,” tandasnya, seraya amengaku pihaknya membantu kelompok berupa ikan seberat 1 kuwintal. “Bagi subak yang ingin mendapatkan program ini akan kita survey ke lokasi apakah irigasinya memenuhi persyaratan. Sehingga bantuannya tepat sasaran,” pungkasnya. W-004
FB/IST
Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan kembali menggairahkan budidaya ikan di saluran irigasi.
Wahyudi, Mengubah Koran Bekas Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi BOGOR-Fajar Bali Di tangan Wahyudi (38), warga Kampung Kamurang, RT 02 RW 04, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, kertas koran bekas mampu disulapnya menjadi barang yang bernilai tinggi. Tak tanggung-tanggung, peminatnya pun menyasar hingga turis mancanegara. Tinggal di rumah sepetak di bilangan Citeureup, pria kelahiran Jakarta ini menghabiskan waktunya untuk membuat replika seperti motor, becak, perahu, bingkai foto, hingga lampu hias dengan menggunakan bahan dasar koran bekas. Hasil karya Yudi, sapaan akrabnya, dibanderol dengan harga bervariasi tergantung tingkat kesulitannya, mulai dari yang termurah Rp 50.000 hingga Rp 1 juta. “Kebetulan waktu itu ada pameran di pabrik Indocement. Eh, ada turis asal Jerman yang berminat. Akhirnya, tiga replika perahu dan dua becak pun di-
Wahyudi dan hasil karyanya dari koran bekas beli,” tuturnya kepada Kompas. com, baru-baru ini. Sebelum menggunakan kertas koran, Yudi sempat mencoba membuat replika menggunakan bahan dasar lainnya, seperti bambu dan botol air mineral be-
kas. Namun, hasilnya kurang maksimal. “Sebetulnya, saya mulai membuat kerajinan tangan ini sejak tahun 2005 lalu, hanya saja menggunakan bambu dan botol bekas. Baru delapan bulan lalu, saya
FB/IST
mencoba menggunakan koran bekas dan ternyata hasilnya lebih bagus dan menarik perhatian masyarakat,” ungkapnya. Dengan modal koran bekas dan lem kayu, Yudi mulai memamerkan hasil karyanya dalam
berbagai pameran mulai di JCC (Jakarta Convention Center) dan berbagai pameran lainnya di wilayah Bogor. “Terakhir saya ikut pameran di Gedung Kesenian Kabupaten Bogor. Alhamdulillah, Pak Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor membeli satu perahu layar buatan saya,” imbuh Yudi. Boleh dibilang, Yudi orang pertama kali di wilayah Citeureup yang memanfaatkan kertas koran menjadi karya yang bernilai ekonomi sehingga dia mampu menafkahi kebutuhan keluarganya. Namun, pemasaran yang dilakukan Yudi masih terbilang klasik, belum memanfaatkan teknologi dan jejaring sosial. “Mungkin ke depannya saya akan mempromosikan hasil karya saya di jejaring sosial. Dan, hasil karya tangan saya tidak hanya replika motor, becak maupun perahu layar. Namun, beberapa khas yang berkaitan dengan Bogor,” pungkasnya. KP Layouter: dejerie
KESEHATAN & SPORT
8
FAJA R BALI SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
TIPS
Mengenali Epilepsi dan Pengobatannya
E
pilepsi yang dikenal dalam masyarakat luas dengan sebutan penyakit ayan merupakan penyakit neurologi (saraf) yang sering ditemukan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat epilepsi menyerang 1% dari penduduk dunia dengan angka kejadian 114 per 100.000 penduduk per tahun di negara berkembang dan prevalensi 8,2 per 1000 penduduk. Dimana kejadian paling sering ditemui pada bayi, anak-anak, dan usia lanjut. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua kejang merupakan penyakit epilepsi. Kesalahan diagnosis epilepsi tidak jarang terjadi sekalipun di pusat pelayanan referal. Diagnosis epilepsi yang ditegakkan berpotensi menimbulkan masalah sosioekonomi dan medikolegal yang secara keseluruhan dapat menurunkan atau menganggu kualitas hidup penyandang epilepsi baik hak dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, perkawinan, asuransi, maupun memperoleh SIM (Surat Ijin Mengemudi). Untuk itu mari kita mengenali epilepsi dan penatalaksanaannya yang tepat. Epilepsi merupakan penyakit yang ditandai dengan bangkitan berupa perubahan dalam aktivitas motorik, sensorik, tingkah laku, atau kesadaran yang terjadi spontan, tiba-tiba, stereotipik (pola yang sama), dan berulang yang disebabkan oleh terlepasnya muatan listrik abnormal pada otak. Bangkitan epilepsi muncul berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi. Penyebab munculnya epilepsi dapat dibagi dua yaitu : 1.Idiopatik : tidak diketahui penyebabnya, namun sering dihubungkan dengan faktor genetik (diturunkan) dan faktor usia. Tidak terdapat lesi/ lecet pada struktur otak atau kelainan neurologis. Disebut juga epilepsi primer. 2.Simptomatik : bangkitan disebabkan oleh lesi struktur otak misalnya karena cedera kepala, infeksi pada Susunan Saraf Pusat, kelainan bawaan, alkohol, obat, maupun penyakit metabolik. Disebut juga epilepsi sekunder. Jenis dari bangkitan epilepsi tersebut tergantung dari bagian otak mana yang terjadi abnormalitas lepas muatan listrik dan seberapa luas bagian otak yang mengalami lepas muatan berlebihan. Bangkitan epilepsi dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1.Bangkitan Partial (fokal) : terjadi pada satu bagian otak tertentu yang menimbulkan gejala fokal seperti kedutan pada lengan atau wajah, gangguan sensoris seperti kesemutan, perubahan lokal pada memori, pandangan abnormal, halusinasi suara ataupun pembauan. Dibagi menjadi bangkitan partial sederhana (tanpa penurunan kesadaran) dan partial komplek (disertai gangguan kesadaran dan memiliki aura/ peringatan akan terjadinya bangkitan). 2.Bangkitan General : disebut juga dengan grandmall, dibagi lagi menjadi 6 kategori yaitu: a. Lena/absense : hilangnya kesadaran yang berlangsung beberapa detik dan selama itu kegiatan motorik (misalnya bicara, makan, berjalan) terhenti dan pasien diam tanpa reaksi, biasanya tidak sampai terjatuh. Lebih sering terjadi pada anak-anak. b. Mioklonik : kontraksi singkat suatu otot, kelompok otot, atau beberapa kelompok otot kepala, badan, atau tungkai. Bisa simetris atau asimetris. Penderita masih tetap sadar. c. Tonik : kontraksi tonik dari wajah, leher, dan badan yang berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Contoh yang paling ringan
ONLINE: www.fajarbali.com
berupa deviasi mata ke atas. d. Klonik : kontraksi klonik ritmik berulang dan disertai gangguan kesadaran. e. Tonik klonik : ditandai dengan jeritan, pasien terjatuh, mata melirik ke atas, seluruh otot tubuh dalam keadaan kaku (fase tonik) kadang juga tampak sianosis akibat spasme otot pernafasan. Setelah maksimal 30 detik disusul dengan fase klonik dimana muncul gerakan kejang pada keempat tungkai yang sinkron, bunyi nafas mendengkur, mulut berbusa (kadang lidah tergigit), tangan terlipat (fleksi) dan kaki dalam kedudukan lurus (ektensi). Setelah 30-60 detik pasien terbaring lemas dan kesadaran berangsur pulih. Dapat terjadi disorientasi, amnesia retrograde, dan gerakan automatisme (gerakan tanpa tujuan ) setelah sadar. Todd’s paralisis (kelumpuhan separuh tubuh setelah kejang) juga dapat terjadi. Tipe ini merupakan yang paling sering ditemui dimasyarakat. f. Atonik : kehilangan tonus otot secara tiba-tiba yang menimbulkan serangan jatuh (drop attack) yang berlangsung kurang dari lima detik, dan terjadi hilangnya kesadaran. Status epileptikus adalah bangkitan kejang tonik dan klonik yang muncul berulang kali, tanpa siuman kembali disaat-saat antar bangkitan yang harus diwaspadai dan dipandang sebagai kejadian darurat. Dalam menegakkan diagnosis epilepsi diperlukan anamnesis, pemeriksaan klinis umum dan neurologis, serta pemeriksaan penunjang. Berikut penjelasan masing-masing : Anamnesis, disini para klinikus/dokter menggali lebih jauh tentang gejala yang didapatkan oleh penderita. Dokter harus memastikan apakah kejadiannya bersifat berulang dan muncul spontan; bagaimana keadaan sebelum kejadian apakah terjadi awitan seperti aura; apa yang tampak selama bangkitan (gerakan tonik klonik, automatism, inkontinensia, lidah tergigit, mulut berbusa, pucat, dll); keadaan setelah kejang bagaimana (bingung, terjaga, tidur, lemas separuh); dan mencari faktor pencetusnya (alkohol, kurang tidur, hormonal, hamil). Selain itu juga perlu diperhatikan apakah ada penyakit lain yang mendasari; riwayat kejang dalam keluarga dimana dikatakan ambang miokloni/ambang kejang yang rendah yang diturunkan dari orang tua yang menderita epilepsi kepada anaknya. Pemeriksaan umum dan neurologis, dilakukan oleh dokter untuk mencari apakah ada tanda-tanda gangguan yang berhubungan dengan epilepsi seperti trauma kepala, infeksi telinga, kecanduan alkohol atau obat terlarang, kelainan bawaan, atau kanker. Pemeriksaan neurologis jika dilakukan beberapa menit/jam setelah munculnya bangkitan dapat mencari tanda Todd’s paresis, sedangkan jika dilakukan beberapa waktu setelah bangkitan berlalu dapat mencari adanya disfungsi sistem saraf yang permanen. Pemeriksaan penunjang, bisa dengan melakukan pemeriksaan EEG (Electro-Enchephalography) untuk menunjang diagnosis dan membantu menentukan jenis bangkitan; CT scan dan MRI untuk mendeteksi apakah ada lesi epileptogenik di otak; PET (Possitron Emission Tomography) dan SPECT ( Single Photon Emission Computed Tomography) untuk mengetahui gambaran aliran darah di otak; pemeriksaan darah rutin. Dari semua pemeriksaan yang bisa dilakukan, diagnosis epilepsi merupakan diagnosis klinis yang artinya lebih mementingkan gejala klinis yang
muncul yang diperkuat oleh pemeriksaan penunjang. Hasil EEG dengan gelombang epileptik merupakan penunjang yang mensuport diagnosis hanya pada penderita dengan gejala klinis bangkitan epilepsi berulang. Namun hasil EEG normal pada penderita dengan gejala klinis epilepsi tidak bisa mengeluarkan diagnosis epilepsi. Ada beberapa penyakit yang memiliki perbedaan dan persamaan dengan epilepsi sehingga harus disingkirkan sebelum mendiagnosis epilepsi antara lain : a.Sinkop yaitu suatu keadaan dimana penderita mengalami penurunan kesadaran akibat dari penurunan jumlah darah yang mengalir ke otak, yang berlangsung singkat. b.Keadaan metabolik (hipoglikemia/rendahnya kadar gula darah, hiponatremia/ rendahnya kadar natrium dalam darah). c.Gangguan tidur seperti sindrom narkolepsi dan katapleksi d,Gerakan involunter dan tics (gerakan tubuh yang tidak disadari dan berulang yang biasanya menghilang saat tidur). e.Psikogenik (non epileptick attack disorder). Penanganan epilepsi dilakukan secara komprehensif, dimana peran keluarga sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan kepatuhan penderita. Secara umum terapi yang diberikan adalah berupa medikamentosa yaitu obat anti epilepsi (OAE) dan non medikamentosa bisa berupa pembedahan, diet, maupun terapi suportif. Pengobatan non medikamentosa seperti pembedahan merupakan terapi penyebab jika ditemukan penyebab epilepsi karena tumor otak. Tujuan utama dari pengobatan adalah menghentikan bangkitan, mengurangi keparahan bangkitan, meminimalkan dampak dan efek samping OAE, meningkatkan kualitas hidup penyandang epilepsi dan keluarganya sehingga sebisa mungkin menghapuskan stigma di masyarakat Pertimbangan untuk memulai memberikan pengobatan medikamentosa (OAE) ini sangat tergantung dari besarnya risiko dan keuntungan yang didapat oleh penderita. Sedangkan pemilihan obat OAE itu sendiri tergantung dari jenis bangkitan dan sindroma epilepsinya, frekuensi kumatnya bangkitan, usia, jenis kelamin, penyebab epilepsinya, keadaan medis/penyakit fisik lain yang menyertai, serta pengaruh potensi efek samping obat terhadap kualitas hidup penderita. Pengobatan dimulai dengan pemberian satu macam obat (monoterapi) dan diberikan dengan dosis rendah dulu dan perlahan dinaikkan sampai level pemeliharaan atau timbul efek samping. Bila bangkitan tidak terkontrol, bisa mereview diagnosis dan penyakit yang mendasarinya, atau menggunakan kombinasi obat. Konsentrasi OAE dalam plasma pun harus dimonitor untuk mengetahui pencapaian dosis optimal. Beberapa obat OAE pilihan pertama dan kedua yang sering dijumpai dimasyarakat antara lain : carbamazepin; asam valproat; phenytoin; luminal; levetiracetam; lamotrigin; clonazepam; clobazam; gabapentin; topiramat. Terdapat beberapa regimen obat yang berbeda untuk pasien epilepsi anak-anak, wanita hamil, dan juga usia lanjut karena perlu perlakuan khusus. Pengobatan medikamentosa biasanya dilakukan selama 2-3 tahun bebas bangkitan. Penghentian obat pun dilakukan secara perlahan dan bertahap untuk mencegah status epileptikus. Penyandang epilepsi dan keluarga harus diberikan edukasi tentang perkembangan penyakitnya, prognosis, efek samping pengobatan, risiko pengobatan dan akibat ketidakpatuhan minum obat, serta bahaya penghentian obat secara tibatiba. Pasien juga disarankan untuk tidak begadang, tidak boleh sampai kelaparan (kekurangan glukosa), tidak boleh terlalu capai, tidur yang teratur, lebih baik tidak mengambil pekerjaan yang berisiko seperti sopir. Kepatuhan penderita terhadap pengobatan sangat penting bagi keberhasilan terapi.KJS
Hasil Imbang Awali Perjalanan Timnas U-19 di Brunei
Hasil imbang mengawali perjalanan Timnas U-19 di Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Bertemu Malaysia B U-21, tim Garuda Jaya tertahan tanpa gol di Track and Field Sports Complex, Bandar Seri Begawan, Jumat (8/8) kemarin.
BRUNEI-Fajar Bali Meski hanyalah turnamen pemanasan sebelum ke AFC U-19 2014, Indonesia tetap tampil ngotot sejak menit awal. Lebih-lebih lawan adalah Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan. Timnas U-19 lebih dulu mendapatkan peluang emasn-
ya. Saat laga baru berjalan empat menit, Ilham Udin Armayn lepas di sisi kiri dan tinggal berhadapan one on one dengan kiper Malaysia. Sayang tendangannya masih menyamping di kiri gawang. Namun berikutnya, Malaysia lah yang mendapatkan lebih banyak peluang. Teru-
Hari Ini, Ikadin Cup Melibatkan 20 Tim Futsal
DENPASAR-Fajar Bali Dua puluh tim futsal, mulai 9 hingga 10 Agustus berebut jawara pada Kejuaraan Futsal Ikadin Cup, di GOR Lila Bhuana Denpasar. Even itu memperebutkan piala bergilir Ikadin, dan panitia juga akan menetapkan top scor, dan tim favorit. Ketua Panitia Ikadin Cup, Budiadnyana, Jumat (8/8) kemarin menjelaskan, tim yang tampil digelaran tersebut diantaranya utusan Polda Bali, Polres Badung, Tabanan dan Polresta Denpasar. FB/SUPRI Kemudian tim kejaksaan, Budiadnyana Pengadilan Negeri Denpasar dan Tabanan, LP Kerobokan, Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Imigrasi Denpasar, TNI AL serta utusan dari media. “Even ini juga melibatkan organisasi wartawan yakni Siwo PWI Bali dan AJI, KONI Bali dan tuan rumah DPC Ikadin Denpasar,”ujar Budiadnyana. Dijelaskan, Ikadin Cup merupakan forum untuk saling berkomunikasi dan bersilahturahmi antar lembaga penegak hukum dan rekan-rekan media serta membanggalang sporitivitas. Menurutnya, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-25 Ikadin Denpasar. Selain Futsal kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yakni Ikadin Peduli, 6 Juli lalu, yang aplikasinya aksi sosial memberi bantuan kepada anak jalanan di pasar Badung dan Tirtayatra, 12 Juli 2014. “Kalau puncak acaranya tanggal 14 Agustus mendatang di Bali Hotel Denpasar akan diisi talk show,”pungkasnya.R-007
tama dari eksekusi bola-bola mati. Seperti free kick Mohd Ramzi Sufian pada menit ke18. Beruntung Ravi Murdianto masih sigap mengamankan gawangnya. Malaysia lebih banyak mendominasi jalannya laga babak pertama. Namun demikian skor imbang tanpa gol mengiringi kedua tim menuju ruang ganti. Timnas U-19 mencoba keluar dari tekanan di babak kedua. Cukup sukses, terutama setelah Indra Sjafri memasukkan Zulfiandi masuk menggantikan Muhammad Hargianto di menit ke-53. Pada menit ke-57, Muchlis Hadi mendapatkan peluang terbaik bagi Indonesia. Men-
erima sodoran Evan Dimas, ia menempatkan bola ke tiang jauh. Sayang masih tipis di sudut kanan gawang, Evan kembali menebar ancaman selang delapan menit kemudian. Setelah melakukan umpan satu dua dengan Muchlis, ia mengirimkan bola ke tengah kotak. Namun, Ilham kurang cepat dalam menerima bola tersebut. Peluang demi peluang didapatkan Indonesia yang memegang kendali di babak kedua ini. Tapi, hingga laga yang mendapatkan injury time empat menit ini usai, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.NT
Jumlah Cabor dan Atlet Masih Bisa Berubah
DENPASAR-Fajar Bali KONI Pusat telah menetapkan 15 cabang olahraga dipertandingkan dan dilombakan pada multi event olahraga, PON Remaja I, di Surabaya, Jawa Timur, akhir tahun 2014. Sesuai SK KONI Pusat yang ditandatangani Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, kelima belas cabang olahraga itu meliputi, anggar, atletik, bola basket, bola voli pantai, bulutangkis, judo, loncak indah, menembak, FB/SUPRI I Ketut Suwandi panahan, pencak silat, renang, senam (artistic, dan ritmik), sepakbola, tenis lapangan dn tenis meja. Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi menjelaskan dari jumlah cabor yang dipertandingkan Bali absen di cabang loncat indah dan senam, karena tak memiliki atlet. “Pembinaan di cabang olahraga senam minus atlet usia muda, kemudian untuk loncat indah Bali tak punya atlet,”tegas Suwandi, Jumat (8/8) kemarin. Dijelaskan, 12 cabor yang diikuti Bali kini sedang mempersiapkan diri terpusat di Pengprovnya masing-masing, Oktober mendatang mulai diberlakukan TC Sentralisasi. Seluruh Pengprov cabor telah menyetor nama-nama atlet, hanya saja kepastian menjadi duta Bali masih perlu pembuktian masing-masing atlet. “Jika mereka tampil di even nasional seperti Kejurnas tanpa hasil, dipastikan mereka tidak dikirim alias dicoret. Perubahan akan terus terjadi baik jumlah cabor maupun atletnya,”kata Suwandi, yang menambahkan, KONI Bali akan merespon positif bagi atlet yang memperlihatkan peningkatan prestasi.R-007
Jerawat, Jangan Dibiarkan
DENPASAR–Fajar Bali Salah satu masalah kulit yang paling sering ditemui oleh para remaja adalah jerawat. Tidak hanya remaja, orang tua pun mengalami masalah dengan jerawat. Jerawat sering dianggap mengganggu karena dapat mengurangi penampilan seseorang. Oleh sebab itu, jerawat harus di obati dengan cara yang benar. “Jerawat biasanya menyerang seseorang ketika memasuki usia pubertas. Karena pada masa itu, faktor hormonal atau hormon androgen seseorang meningkat. Peningkatan hormon androgen ini memicu produksi minyak dari kelenjar minyak meningkat,” jelas dr. I.G.N Darma Putra, SpKK, dokter spesialis kulit RSUP Sanglah ketika ditemui Fajar Bali, Rabu (6/8), diruang kerjanya. Dokter Darma juga menjelaskan, jerawat yang sering timbul di wajah disebabkan karena kulit wajah memiliki paling banyak kelenjar minyak dan pori-pori. Tidak menutup kemungkinan juga jerawat juga bisa tumbuh didaerah punggung dan dada.
Banyak orang salah pengertian dengan berbagai produk anti jerawat yang banyak ditawarkan dipasaran dapat dengan cepat menyembuhkan jerawat. Atau pun menggunakan alat-alat canggih. Belum tentu sepenuhnya benar. Karena jerawat itu multifaktorial. “Jangan terlalu percaya dengan produk anti jerawat yang seketika bisa menghilangkan jerawat, karena banyak faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya jerawat,” papar dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini. Selain faktor hormonal, faktor stres juga dianggap mampu untuk mempengaruhi timbulnya jerawat. Stres secara psikis dan fisik juga bisa berpengaruh terhadap kemunculan jerawat. Yang paling buruk adalah stres dapat memicu timbulnya jerawat dan ketika jerawat itu muncul, stres seseorang bisa muncul. “Hal ini berpengaruh terhadap kemunculan jerawat baru. Istilahnya pengobatan tidak hanya dari luar saja. Tetapi juga harus dari dalam. Dan alat-alat yang canggih tersebut dapat
FB/IST
Oleh : dr. Ni Nyoman Ayu Trisnadewi
mendukung proses penyembuhan jerawat itu sendiri,” lanjutnya. Pemakaian produk-produk kecantikan juga sangat penting untuk diperhatikan oleh mereka yang memiliki jerawat. Hal ini dikarenakan kondisi wajah seseorang berbeda-beda. Produk-produk kecantikan yang mahal belum tentu bisa mengurangi iritasi pada wajah yang disebabkan oleh jerawat. Selain faktor hormon dan faktor stres, faktor makanan juga disinyalir menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat. Pemilihan makanan yang tidak terlalu berminyak, kacang-kacangan dan coklat dianggap mampu untuk mencegah timbulnya jerawat atau jerawat semakin parah. “Makanan yang dianggap dapat merangsang produksi minyak seperti makanan pedas, makanan yang mengandung banyak lemak itu bisa memicu timbulnya jerawat. Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa makanan tidak murni berpengaruh terhadap timbulnya jerawat. Yang berpengaruh sebenarnya adalah
pikiran. Kalau kita yakin makan kacang akan menimbulkan jerawat, maka jerawat bisa tumbuh saat itu juga,”paparnya. Pada akhirnya, mencegah timbulnya jerawat tidak hanya memperhatikan pola makan, mencegah stres dan faktor hormonal saja. Jerawat bisa dicegah apabila mampu menjaga kebersihan kulit wajah dengan rutin melakukan perawatan baik diluar maupun didalam. “Dimulai dari perawatan yang sederhana saja seperti mencuci muka menggunakan sabun khusus wajah pada saat mandi dan sebelum tidur. Selain itu juga membersihkan wajah menggunakan pembersih khusus wajah. Kalau dilakukan secara teratur, jerawat bisa dicegah kemunculannya,” lanjut dr. Darma Pemilihan produk kosmetik yang tepat juga sangat disarankan. Tidak perlu menggunakan cream yang mahal karena kondisi wajah tiap orang berbeda-beda. Pemilihan cream yang sesuai dengan kondisi wajah juga perlu dikonsultasikan dengan dokter spesialis. M-005 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
PARIWARA
9
Xiaomi Kini Produsen Smartphone Nomor 5 Dunia Lembaga riset pasar Strategy Analytics melaporkan pengiriman ponsel pintar pada kuartal kedua 2014 mencapai 295 juta unit atau tumbuh 27 persen dari tahun ke tahun. Produsen gadget Android Xiaomi asal Tiongkok, terlihat begitu bersinar karena menjadi produsen ponsel pintar terbesar kelima terbesar untuk pertama kalinya. Menurut Strategy Analytics, Xiaomi mengirimkan 15,1 juta unit ponsel pintarnya pada kuartal kedua 2014 yang begitu laris di pasar Tiongkok. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan kuartal kedua 2013, di mana Xiaomi hanya mengirim 4,1 juta unit ponsel pintar.
Direktur Strategy Analytics, Woody Oh mengatakan, Xiaomi menjadi "pemain bintang" pada kuartal ini. Perusahaan ini juga sukses menyalip LG yang kini bercokol di posisi enam. LG mengirimkan 14,5 juta unit ponsel pintar pada kuartal ini dibandingkan 12,1 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan LG cukup baik di pasar Amerika Serikat dan Eropa, namun tertinggal di pasar berpotensi besar seperti Tiongkok dan India. Masih menurut data Strategy Analytics, produsen ponsel pintar terbesar pertama masih ditempati oleh Samsung, yang sukses mengirimkan 74,5 juta unit. Samsung merupakan satu-satunya produsen yang
mengalami penurunan pengiriman karena sebelumnya perusahaan itu mengirimkan 76 juta unit ponsel pintar pada kuartal kedua 2013. Direktur Eksekutif Strategy Analytics, Neil Mawston mengatakan, Samsung kini menguasai 25 persen pangsa pasar ponsel pintar, dari 33 persen di periode yang sama tahun lalu. Posisi kedua sampai empat diduduki oleh Apple yang mengirimkan 35,2 juta unit, Huawei 20,1 juta unit, dan Lenovo 15,8 juta unit. Strategy Analytics secara umum mencatat, permintaan ponsel pintar di pasar Asia dan Afrika cukup sehat, namun permintaan di Amerika Utara dan Eropa cenderung melambat. KP
wa HP bekerja sama dengan dengan desainer asal AS, Michael Bastian, dan situs disainer Gilt dalam mengembangkan jam tangan pintar miliknya. Smartwatch HP disebutkan bakal kompatibel dengan perangkat Android maupun iOS. Artinya, pemilik smartphone dari kedua platform
tersebut bisa menghubungkan ponselnya dengan smartwatch HP, tak seperti jam tangan pintar berbasis Android Wear yang hanya kompatibel dengan OS Android versi tertentu. Mengenai spesifikasinya sendiri, belum banyak yang diketahui mengenai perangkat ini, kecuali bahwa fisiknya bakal berbentuk bulat seperti Moto 360 dari Motorola. Dikabarkan pula bahwa desain smartwatch mewah HP menyerupai dashboard mobil mewah, dengan casing stainless steel 44mm, chronograph yang dilengkapi lampu, dan sabuk yang bisa diganti-ganti. Jam tangan pintar besutan HP ini rencananya akan dirilis pada musim gugur, atau sekitar kuartal ketiga 2014 mendatang. KP
Inilah "Smartwatch" Mewah Besutan HP
Pasar wearable device akan diramaikan dengan kehadiran "pemain baru", yakni Hewlett Packard (HP). Perusahaan yang sudah malang melintang selama puluhan tahun di industri komputer ini bakal segera meluncurkan sebuah model smartwatch mewah. Tech Hive melaporkan bah-
Penampakan Terjelas Samsung Galaxy Alpha Samsung ramai disebut sedang menyiapkan kemunculan Galaxy Alpha, ponsel "penantang" iPhone 6. Perangkat ini merupakan handset Android berbahan logam pertama besutan pabrikan Korea Selatan tersebut. Setelah sebelumnya sempat tampil dalam sejumlah bocoran gambar, kini fotofoto terbaru yang dilansir oleh Phone Arena memperli-
hatkan bentuk Galaxy Alpha dengan lebih jernih. Boleh jadi ini adalah penampakannya yang paling jelas. Rangkaian foto yang tersebar di jejaring sosial Weibo asal Tiongkok itu memperlihatkan Galaxy Alpha berwarna putih. Di sisi-sisi sampingnya terdapat aksen logam, mirip ponsel andalan Apple saat ini, iPhone 5S. Bentuk Galaxy Alpha tam-
HERIKY computer SERVICE & SELL
ternal sebesar 32 GB. Namun kapasitas ini mungkin tak bisa dikembangkan lebih jauh karena Galaxy Alpha agaknya tidak dilengkapi dengan slot memori micro-SD. Samsung diprediksi bakal memperkenalkan Galaxy Alpha pada akhir Agustus tahun ini, untuk mendului peluncuran iPhone 6 yang kabarnya dijadwalkan pada September mendatang. KP
pak juga lebih "kotak" dibandingkan Galaxy S5, dengan sudut-sudut yang lebih tegas. S p e s i f i k a s i t e k n i s nya sendiri dikabarkan tak sementereng Gal axy S5, mencakup layar 4,7 inci (1280x720), prosesor octacore Exynos 5433, RAM 2 GB, kamera 12 megapixel, dan 2 megapixel, serta sistem operasi Android 4.4.4. Ada pula penyimpanan in-
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
519/I/TTV
018/I/FB/KTR
517/I/IGR
419/XI/AGN
518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
864/VII/KTR
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
10
HIBURAN HartaPro Segera Rilis Album Kompilasi Dedari
FAJA R BALI
SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
ZODIAK Anda
AQUARIUS
AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Anda terlalu banyak mengkhayal padahal diperlukan tindakan nyata.
PISCES
PISCES 19 Feb. - 20 Maret Sifat pengertian di lingkungan manapun membuat Anda disukai.
ARIES
ARIES 21 Maret - 20 April Anda merasa lebih modern dari orang lain, sehingga sering menyepelekan.
TAURUS
TAURUS 21 April - 20 Mei Memikirkan pekerjaan tak ada habisnya, saatnya bersosialisasi.
GEMINI
GEMINI 21 Mei - 20 Juni Kadang tak mudah mencari seorang teman yang cocok.
CANCER
CANCER 21 Juni - 20 Juli Jangan langsung emosi mendengar berita yang tak jelas.
LEO
LEO 21 Juli - 21 Ags. Anda tak segan mempelajari kisah sukses seseorang.
VIRGO
VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Anda sangat mengagumi orang yang berhasil melewati masa sulit.
LIBRA
LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Anda sering bersikap manis pada orang-orang yang salah.
SCORPIO
SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Tak sungkan kerja keras karena melihat prospek bagus kedepan.
SAGITARIUS
SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Jangan menggunakan kelebihan energi memikirkan hal negatif.
CAPRICORN
CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan. Capricorn tipe orang yang memiliki pola pikir sistematis.
Jupe Beli Jeep, Kado Untuk Siapa?
Hingar bingar musik Pop Bali bakal segera diramaikan oleh sejumlah penyanyi Pop Bali yang tergabung di bawah bendera HartaPro. Pasalnya, dalam waktu dekat ini HartaPro segera merilis album Pop Bali kompilasi lewat Dedari.Com.
AMLAPURA-Fajar Bali Sedikitnya, delapan penyanyi yang selama ini sudah malang- melintang di blantika musik pop Bali bergabung dalam album pop Bali kompilasi. Bahkan, di album kompilasi ini, sejumlah nama seperti Ayuni Citra Dewi, Tri Puspa, Gex I, Ary Juliet, Indi, Putu Diary, serta sejumlah penyanyi turut menyumbangkan suaranya di album kompilasi Volume ke-5 ini. Semua garapan musiknya yang digarap langsung oleh sang produser, Dek Arta pun optimistis lagu-
lagu yang ada di album pop Bali Kompilasi,Dedari.com ini bakal mampu memberikan warna tersendiri bagi pencinta lagu Pop Bali. “Ini merupakan album Hartapro Volume ke-5, dan saya optimistis lagu-lagunya bakal mendapatkan tempat di hati pencinta lagu pop Bali,” ujar Produser Hartapro, Dek Arta belum lama ini. Laki-laki asal Buleleng ini juga mengakui, album kompilasi Dedari ini juga merupakan yang kedua. Sebelumnya sekitar tahun 2012 lalu, Dek Arta juga mengaku telah meluncur-
Coper album Dedari.com
kan album Dedari I dimana saat itu respon terhadap album dedari cukup bagus. Suami dari Ayu Wiryastuti yang juga
FB/BUDIASA
merupakan penyanyi Pop Bali ini bahkan mengumpulkan penyanyi-penyanyi cowok dialbum Dedara. “Yang menggarap
musiknya saya sendiri,dan ini merupakan album Dedari yang kedua,setelah 2012 lalu juga mengeluarkan album dedari pertama,”ungkap pria ayah dari dua orang putra-putri ini. Dek Arta juga mengaku untuk album Dedari kedua ini, didukung oleh Tri Puspa yang akan mebawakan lagu dengan judul Celek Dogen, Gex I yang berduet dengan Krisna Putra (Roti Kembung),Ari Juliet (Janini Doen). Indi (Sweet Seventeen), dan Putu Diary (Sabar Tiang Ngantosang) dan Ayuni Citra Dewi dengan lagunya Ledap. “Ada 12 lagu di album dedari ini, termasuk didalamnya ada juga penyanyi Wily dengan lagunya yang diberi judul seratus persen,” ungkapnya lagi seraya mengaku album Dedari ini telah dipersiapkan sejak setahun lalu, mulai dari penyiapan materi lagu dan juga pembuatan Vidio Klip . W-016
JAKARTA-Fajar Bali Julia Perez kembali menebar sensasi dengan foto-foto di Instagramnya yang sedang mencium tangan dan berjalan-jalan dengan pria pesepakbola bertato. Banyak yang menebak bahwa pesepakbola tersebut adalah Diego Muhammad. Belum cukup mengundang rasa penasaran, ia pun mengungkap fakta menarik lainnya. Julia Perez mengaku bahwa ia berniat membeli mobil baru untuk seseorang. “Hari ini saya datang ke acara Juventus plus mau beli mobil baru untuk someone spesial,” bocornya santai. Mobil yang akan ia beli kali ini pun tergolong unik. Alih-alih membeli mobil sport, Jupe malah membeli Jeep. “Mobil jeep. Ini mobil yang beda, kelasnya lebih baik,” tegasnya. Namun untuk siapa mobil itu dibeli, Jupemasih tak mau mengumbarnya. Yang pasti, orang tersebut bukan lagi mantan kekasihnya, Gaston. “Untuk ada deh. Bukan orang yang sama (Gaston), udah basi lah itu,” tegasnya lagi. Kira-kira siapa pria beruntung yang mendapat kado istimewa dari Julia Perez? Hanya dia dan Tuhan yang tahu akan hal itu. Jeep yang akan ia beli adalah mobil jeep hitam. Pasalnya Jupe merasa warna tersebut memberi kesan yang lebih macho. Dan untuk memberi kejutan kepada orang yang dimaksud, Jupe pun sengaja tak memberi tahu. Kado istimewa dengan sedikit kejutan di dalamnya. Tentunya orang yang mendapat kado dari Jupe ini adalah orang yang istimewa. Namun saat ditanya tentang sosok barunya ini, ia mengaku bahwa sosok tersebut bukanlah kekasihnya. “Belum punya pacar,” tutupnya singkat. Kpl
Tunda Kuliah Demi Karir
Melodi Prima Dicap Artis Bego
FB/AGUNG
Suasana pameran desain komunikasi, visual, Fakultas seni rupa dan desain, Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar dengan tema Lokalita di Gedung Bali Creative Industry Center, Tohpati, Denpasar, Rabu (7/8).
Desain Unik, Inovatif dan Kreatif Menembus Batas Imajinasi Berkarya
JAKARTA-Fajar Bali Aktris muda, Melodi Prima memilih sebuah keputusan untuk masa depannya. Baginya karir adalah hal yang utama untuk saat ini. Pemikiran ini tentu saja bukan tanpa alasan, hingga harus mengorbankan pendidikannya. Menurutnya kesempatan untuk berakting tidak datang dua kali, dan dia memanfaatkan dengan benar tawaran yang ditujukannya. Dia memiliki alasan tersendiri bahwa pendidikan tak mengenal usia, sehingga dia bisa melanjutkan kuliah kapanpun dia mau. “Syuting ini kan aku anggap rejeki, karena kesempatan stripping gak datang berkali-kali sayang kalo nggak di ambil. Pendidikan penting, tapi harus ada prioritas,” ujarnya saat dijumpai di sela syuting sinetron ABG Jadi Penganten di Rusun Petamburan, Jakarta Pusat. Dengan keputusannya ini, Melodi pun mendapat ejekan keras bahkan dijuluki sebagai artis bego. Namun artis kelahiran 18 Januari ini tak bergeming karena dia yakin dengan pilihannya. “Niat pendidikan nomor 2 juga nggak, sebenarnya aku pingin jalani dua-duanya, tapi kan gak bisa jalani bareng jadi harus pilih salah satu. Yang ada dulu aja, yang pasti-pasti dulu aja, karena semua kan niatnya pasti untuk kerja nyari duit,” terangnya. Padatnya jadwal syuting membuat Melodi harus fokus salah satu. Dia tak ingin konsentrasi pecah yang akhirnya menghambat keduanya yang pastinya bakal disesalinya kelak. “Aku juga banyak sekali dapat pelajaran nggak hanya di sekolah aja. Ini hidup aku, ini keputusan aku ya udah jalani aja,” tukasnya. Kpl
DENPASAR-Fajar Bali Disambut dengan maskot sangkarya yang berdiri tegap lengap dengan empat tangannya yang menyelipkan sebuah makna agar dalam dunia seni desain pada khususnya bisa terus menghasilkan sebuah karya seni yang lebih kreatif lagi. Bukan hanya itu eksplorasi seni desain juga ditunjukan kedalam sebuah balok-balok huruf yang terlihat berdiri diatas beberapa kardus meskipun tidak disusun rapi akan tetapi sangat menarik, yang ikut serta menyapa setiap langkah pengunjung yang menghampiri. Deretan kanan dari pintu masuk berjejer beberapa kar-
DENPASAR-Fajar Bali Ternyata seni tari bisa menciptakan kebersamaan serta membangkitkan kembali memori masa kecil yang sudah terpajang rapi dietalase kenangan. Hal tersebut dirasakan oleh Dewa Ayu Laksmi yang saat ini menjabat sebagai Kasi Dokumentasi dan Informasi UPT. Taman Budaya Pemerintah Provinsi Bali. Tarian yang membuat dirinya larut dalam sebuah kenangan masa kecil tersebut tidak bukan dan tidak lain adalah tarian klasik yang sejak umur 10 tahun sudah fasi ditarikannya, tari tersebut adalah tari Legong. Tari Legong pertama kali dikenal dan dipelajarinya di Puri Saba, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar pada 1978. “Pada saat itu perkembangan seni tari klasik, belum seperti sekarang. Dan saya belajar tari Legong dari A. A Gde Rake Sabe dari Desa Sabe jadi legong yang saya tarikan cendrung
turut ikut berpartisipasi di Mahalango yang diberi jadwal pentas pada 28 Juli 2014 dalam pagelaran palegongan klasik di Mahalango seminggu yang lalu,” jelasnya. Dipaparkan, kesulitan untuk mencari patner tari yang bisa menemani dirinya saat pementasan (yang sudah berlansung pada 28 Juli dua minggu yang lalu). Akhirnya dirinya bisa menemukan tiga teman untuk diajak menari bersama diantaranya, Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota, Luh Putu Adi Indra Yani dan yang terakhir Ni Nym Wiwik Artati yang akhirnya bisa menarikan tarian Legong dengan total jumlah penari berjumlah empat orang penari tersebut. “Dengan menari tari Legong kembali, selain mengingatkan saya pada masa kecil yang sempat berlatih disalah satu kalangan di Art center. Justru akhirnya hal tersebut pulalah yang menghilhami kegiatan
ya desain terlihat membutuhkan eksplorasi yang panjang dalam proses kreatif berkesenian. Ada kurang lebih 21 karya komunikatif visual dengan berbagaimacam perwujudan karya mulai dari karya animasi dua dimensi dengan judul ngiring meplayanan, Mengenal wuku Bali, Layangan, Sarana upakara gebogan canang kewangen,Rumah seni Mangku Mura,Daksina, Barong Recycle, Human for h u m a n ( m a n u s i a Ya j n a ) , ritual dengan perwujudan karya cd interatif, logo dan map, Eling, Subak, Kuliner, Pencaksilat, Wayang Klasik Kamasan, Seni tari pendet, Logo, Sanggah, Endek, Mural
Banten Saiban, sampai pada Packaging Nasi Yasa. Terlihat packaging dari nasi yasa salah satunya sangat kreatif dengan ukuran lebar 20 cm x panjang 26 cm yang berbahan dari kertas Duplex 250g yang diselesaikan dengan proses Digital Printing. Selain itu pula ditawarkan juga info grafik nasi yasa dengan ukuran A2, berbahan dari kertas Art Paper yang juga dalam proses penyelesaian mengunakan Digital Printing tersaji dengan ditunjang desain yang menarik. “Mulai dari hal yang terkecil jika dikemas degan sedemikian rupa akan sangat menarik dan bisa dipublis dengan bagus berharap bisa bermanfaat
nantinya,” papar Pembimbing dari Lembaga Kegiatan Arttitude 3 Lokalita, Cokorde Alit Artawan Rabu (6/8) dalam pembukaan pameran desain komunikasi, visual, Fakultas seni rupa dan desain, Institut Seni Indonesia di Gedung Bali Creative Industry Center, Tohpati, Denpasar. Dikatakan, pelaksanaan Arttitude yang secara resmi dibuka mulai dari 6 sampai 9 Agustus yang dilaksanakan 2 tahun sekali dan ditahun 2014 merupakan tahun ketiga dengan tema yang diangkat “Lokalita” yaitu mengangkat daya guna lokal agar mutu yang dihasilkan bisa lebih moderen dengan jangkauan
yang lebih luas lagi. Dengan tujuan pelaksanaan mengangkat hal-hal lokal yang mungkin tidak pernah terpublikasi, akan tetapi lewat tangan-tangan kreatif serta pemikiran kreatif menjadi sesuatu yang memang benar-benar bisa dikonsumsi secara gelobal. “A p a ya n g t e l a h k a m i pamerkan nantinya akan langsung diaplikasikan kelapangan dan mudah-mudahan pameran yang kami laksanakan ditahun ini juga bisa memberi banyak aspek yang bisa didapat, diterima serta diapresiasi oleh masyarakat luas dan bisa terus berlanjut ditahun mendatang,” tutupnya. M-004
latihan tabuh, tari, melukis serta sastra baik putra maupun putri yang dilatih oleh beberapa guru disini (Taman Budaya),” paparnya. Diceritakan, Tari Legong pertama berasal dari daerah Sukawati Gianyar, yang selanjutnya berkembang dibeberapa daerah seperti di daerah Sabe, Peliatan serta didaerah Binoh. Tari Legong merupakan dasar dari semua tari yang ada, dimana gerakannya ada yang maskulin maupun feminim. Jika seseorang sudah bisa menarikan tari Legong maka orang tersebut akan mudah digiring untuk menarikan tarian yang lain, hal tersebut dikarenakan semua unsur gerak ada pada tari Legong itu sendiri. “Tari ini merupakan dasar dari semua tari yang ada,” tandasnya. Laksmi menambahkan, pelegongan bisa dimainkan dengan beberapa karakter atau lakon, antara lain tari Legong Semaran Dana yang bercerita
tentang Sanghyang Semara dengan Ratih yang mana Sanghyang Semare mengoda Siwa yang sedang bertapa, ada lakon Prabu Lasem sedangkan untuk lakon yang ditarikan dirinya beserta sahabatnya adalah Bapang yang menceritakan bidadari di Surga, kemudian lakon Legot bercerita tentang Betara Indra bersama beberapa anak buahnya disurga, karakter Jogog menceritakan peperangan antara Subali dan Sugriwa dan untuk lakon yang terakhir dari tari legong adalah Kuntul bercerita mengenai burung Kokokan, yang mana semua lakon dalam tari Legong mengadopsi bagaimana rasa cinta dan bhakti manusia kepada tuhan sebagai shang pencipta alam semesta. “Semua lakon ditari legong saya sukai untuk ditarikan karena didalamnya ada sebuah kebersamaan dan saya sangat senang sekali bisa kembali kekomunitas ini (seni tari),” tutupnya. M-004
Tari Legong, Tumbuhkan Kebersamaan dan Kenangan Laksmi
ONLINE: www.fajarbali.com
kiblatnya (agemnya) ke-Sabe,” kenangnya. Kenangan masa kecil yang dirasa Laksmi timbul kembali tatkala adanya sebuah event yang bisa memberi ruang sekaligus kesempatan bagi para seniman untuk berkreasi yaitu di “Peragaan dan Pementasan Seni Budaya 2014 Bali Mandara Mahalango” digagas Pemerintah Provinsi Bali yang baru pertama kali digelar. Dengan moment yang dapat dikatakan tidak sengaja serta dipertemukan dirinya dengan anak dari sang guru tari dimasa kecilnya kembali sekaligus menjadi Ketua sangar di Sabe Sari. “Saya ditawari beliau yang juga seorang kepala sekolah di SMK 3 Sukawati, Gianyar serta diberi motifasi untuk ikut gabung menarikan tari Legong yang akan dibawakan beberapa penari dari sangar yang dipimpinnya. Akhirnya saya pun mengambil kesempatan tersebut sekaligus bisa
FB/AGUNG
Dari Kiri ke Kanan, Ni Nym Wiwik Artati, Luh Putu Adi Indra Yani, Dewa Ayu Laksmi Kasi Dokumentasi dan Informasi UPT. Taman Budaya Pemprov Bali dan Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota
kami diseksi dokumentasi dan informasi untuk mengadakan latihan bersama yang berupa pelatihan gratis kepada
masyarakat umum, yang mana hal tersebut sudah kami laksanakan disetiap hari minggu free untuk latihan. Mulai dari
Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN
FAJA R BALI
SABTU, 9 Agustus 2014 l Tahun XV
Tuduhan Tim Prabowo Dinilai Tak Jelas
8 MMDP Sepakat Daftarkan Desa Adat DARI HALAMAN 1 Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengharap, Paruman Agung III MUDP mampu merumuskan solusi untuk sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) besar Bali. Di antaranya terkait sikronisasi adat dan agama, eksistensi desa pekraman, serta implementasi Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Ketua MUDP Bali, Jro Gde Sewena Putus Upadesa mengungkap, Bali harus menyiapkan perisai untuk menghadapi arus globalisasi. Salah satunya dengan menguatkan desa pekraman. Jro Suwena berharap slogan pembangunan dimulai dari desa benar-benar dapat diwujudkan. Yakni dengan memberikan bantuan lebih besar untuk desa pekraman. “Kita harus bersiap untuk menghadapi era pasar bebas, dan juga meningkatkan Sumber Daya Manusia yang siap bersaing dengan penduduk pendatang,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Pastika berharap Paruman Agung III MUDP Bali membuahkan sejumlah keputusan penting. Utamanya untuk menyiasati permasalahan-permasalahan yang kerap terjadi di desa pekraman. Termasuk menjaga eksistensi desa pekraman di tengah dinamika sosial yang semakin heterogen. Gubernur menyadari, implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa memang membuahkan dilema. Meski MUDP sudah teguh untuk mendaftarkan desa pekraman, namun tidak ada salahnya jika berkoordinasi lagi. Implementasi UU Desa merupakan PR besar bagi MUDP dan pemerintah. Oleh karena itu, melalui Paruman Agung III ini diharapkan muncul ide-ide atau gagasan baru. Muncul pemikiran-pemikiran yang konstruktif dan berkesinambungan untuk masa depan Bali. “Saya harap melalui Paruman Agung ini muncul pemikiran yang konstruktif untuk Bali. Sehing-
ga MUDP dapat tetap berdiri tegak, sesuai dengan tugas dan fungsinya,” harap Gubernur Pastika. Tak hanya menyoroti peran MUDP, Gubernur Pastika juga menyampaikan komitmen untuk menjaga kehormatan desa pekraman. Yakni dengan melipatkan bantuan untuk desa pekraman di tahun 2015 menjadi Rp 200 juta. Bantuan ini diharapkan tepat sasaran, dan dapat menguatkan MUDP selama menjalankan perannya. MUDP juga diminta agar tak kehilangan semangat ngayah. Sejumlah jabatan di internal MUDP tidak lantas dijadikan profesi. Ia menyontohkan posisi pecalang, harus sesuai dengan koridor, sehingga desa pekraman tetap memiliki martabat. Pilih Daftarkan Desa Adat Setelah melalui diskusi yang alot, akhirnya pada pukul 19.00 wita Paruman Agung III MUDP Bali membuahkan putusan. Jro Gde Suwena Putus Upadesa kembali diusulkan untuk men-
DARI HALAMAN 1
jadi Bendesa Agung untuk periode 2014-2019. Diberikan tanggung jawab untuk memikul tugas kembali, Jro Gde Suwena pun menyatakan kesiapannya. Sementara, terkait implementasi Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, juga sudah mencapai final. Berdasarkan pandangan umum yang disampaikan oleh Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP), hingga pukul 18.00 wita 8 kabupaten/kota memutuskan untuk mendaftarkan desa adat ke Depdagri. Sementara, MMDP Kabupaten Badung belum menyampaikan putusan. Lantaran akan berkoordinasi lagi dengan lurah/perbekel setempat. Namun, beberapa saat kemudian keputusan barupun diungkap. Seluruh MMDP se-Bali akhirnya sepakat untuk mengusulkan desa adat sebagai implementasi UU desa. Melalui putusan tersebut, MUDP berharap bupati/walikota se-Bali turut mengusulkan desa adat ke Depdagri. W-019
Demer Diajukan Masuk Kabinet DARI HALAMAN 1 Bali yang diajukan ini juga memiliki visi-misi dan akses yang memungkinkan. Selain itu, kapasitas nama yang diajukan sudah tidak diragukan lagi. “Kami memiliki referensi terkait popularitas dan beberapa laporan dari berbagai media terkait survei beberapa nama tersebut,” ungkap Gunastawa. Beberapa nama yang diajukan tersebut yakni Gde Sumarjaya Linggih, Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra dan Gunastawa sendiri. Ketiga nama tersebut sudah tidak asing lagi dalam dunia organisasi yang tentunya juga telah memiliki leadership yang mumpuni serta telah berkontribusi kepada Pulau Bali. “Mereka memiliki dedikasi, loyalitas dan komitmen yang tinggi,” kata Gunastawa. Selain itu, nama-nama yang diajukan tersebut memiliki disi-
plin tinggi, loyalitas, dedikasi, prestasi yang gemilang dalam melayani masyarakat, memiliki kompetensi yang tinggi di bidangnya, memiliki pengalaman dan jaringan lokal, nasional maupun internasional serta memiliki pandangan hidup untuk mengabdi kepada masyarakat Indonesia. Gunastawa menyatakan, proses rekomendasi ketiga nama tersebut dilakukan berdasarkan kiprah selama ini. Selain itu, latar belakang baik secara ekonomi, birokrat serta politik juga menjadi pertimbangan. Disinggung mengenai pos menteri yang diincar, Gunastawa menyebutkan hal tersebut tidak menjadi persoalan. Mengingat, pemilihan sosok tersebut terkait adanya relevansi terhadap program tentang mengedepankan segi profesionalisme dan konteks kebersamaan dalam mem-
bangun Indonesia ke depan. “Kami tidak melakukan segmentasi terhadap proses pemilihan untuk posisi menteri apa. Karena itu merupakan hak presiden,” sebut Gunastawa. Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta menyatakan bahwa tidak masalah kalau ada kader partainya yang akan ikut duduk dalam kabinet Jokowi-JK. Namun dirinya menegaskan, bentuk dukungan tersebut merupakan bentuk dukungan secara pribadi. “Secara organisasi saya belum tahu. Namun secara pribadi dan keluarga, saya dukung,” kata Sudikerta. Dalam hal ini Sudikerta membeberkan, sangat mendukung jika ada putra daerah Bali yang juga sebagai kader partai di bawah kepemimpinannya dan dinilai berkualitas terpilih. “Itu haknya mereka (kader partai). Kalau dinilai
berkualitas dan terpilih, saya dukung,” tambahnya. Namun Sudikerta menegaskan, ini bukan berarti Partai Golkar akan bergabung dalam kepemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. “Sesuai dengan rapat pimpinan (Rapim) kita sudah tercantum di AD/ART, kita akan jalankan seperti mekanisme yang ada,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, dari 3 nama yang direkomendasikan JCI Bali ada 1 nama yang tercatat sebagai kader Partai Golkar yakni Gde Sumarjaya Linggih. Nama tersebut sudah tak asing lagi dalam kiprah di dunia politik. Bahkan, tahun lalu pria yang kerap disapa Demer tersebut menduduki pos penting sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Bali, NTB dan NTT dan tercatat sebagai Anggota DPR RI periode 2014 2019. W-011
minta agar pengadu-pengadu yang berangkat dari tim Prabowo-Hatta untuk konsolidasi terlebih dahulu. Sehingga, perkara-perkara yang disidan-
gkan menjadi satu dan pengadunya menjadi satu perwakilan. “Saudara Eggy dan Tonin (Tim Aliansi Advokat Merah Putih) tolong koordinasi ya, biar Senin
lebih rapi dan berkualitas,” pinta Jimly. Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung di Ruang KH Rosidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta. KP
Eggy Sudjana ‘Disembur’ Jimly DARI HALAMAN 1 mulia Bapak Jimly, soal pembukaan kotak suara,” kata Eggy. Kemudian, majelis sidang me-
Ceria dalam Ekspresi, Tenang dalam Berimajinasi
“Saya ingin nangis melihat karya mereka, bagus-bagus karyanya. Anak-anak Bali adalah anak-anak seniman. Walaupun mereka tidak begitu rapi menggambar, tapi tetap bisa menunjukkan bahwa saya anak Bali. Anak-anak ini punya identitas dan original. Itulah yang membedakan anak-anak
Minta Jokowi-JK Didiskualifikasi Pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendiskualifikasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Permintaan itu disampaikan melalui Mahkamah Konstitusi dalam sidang kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8). “Pasangan ini (Prabowo-Hatta) meminta MK memutus dengan amar memerintahkan termohon
KREATIF-Karya anak-anak yang dominan dengan tema tradisi Bali.
dengan 66.435.124 suara. Sidang kemarin digelar dengan agenda mendengarkan jawaban KPU sebagai termohon dan keterangan tim Jokowi-JK sebagai pihak terkait. Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan, sidang ini juga mengagendakan mendengarkan saksi dari kedua pihak. Sebanyak 25 saksi dari pihak Prabowo-Hatta saat sidang lanjutan gugatan Pilpres 2014 diambil sumpah di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (8/8).
(KPU) untuk mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut dua (Jokowi-JK),” kata kuasa hukum Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail, dalam persidangan tersebut. Dalam permohonannya, tim hukum Prabowo-Hatta menyampaikan pendapatnya bahwa penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014 tidak sah menurut hukum. Alasannya, suara Jokowi-JK dianggap diperoleh melalui cara-cara yang melawan hukum atau setidak-tidaknya disertai dengan tindakan penyalahgunaan kewenangan oleh KPU. Selanjutnya, dalam perbaikan permohonan setebal 197 halaman yang diserahkan Kamis (7/8) siang, tim hukum PrabowoHatta mendalilkan bahwa Pilpres 2014 cacat hukum karena berbagai alasan. Salah satunya adalah perbedaan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) faktual sebagaimana hasil rekapitulasi KPU pada 22 Juli 2014 dengan SK KPU No 477/Kpts/KPU/13 Juni 2014. Selain itu, kuasa hukum PrabowoHatta menduga KPU beserta jajarannya melanggar peraturan perundang-undangan terkait pilpres, di antaranya UU Nomor 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, UU Nomor 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Peraturan KPU Nomor 5, Nomor 18, Nomor 19, dan Nomor 20, serta Peraturan KPU Nomor 21/2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Prabowo-Hatta meminta MK menyatakan batal dan tidak sah keputusan KPU Nomor 535/Kpts/ KPU/2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. Setelah itu, PrabowoHatta meminta MK menyatakan perolehan suara yang benar adalah yang dicantumkan dalam berkas gugatan, yakni pasangan Prabowo-Hatta dengan 67.139.153 suara dan pasangan Jokowi-JK
Saksi Prabowo-Hatta Menangis Ada kejadian unik dalam persidangan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8). Seorang saksi yang diajukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa menangis di depan majelis hakim. Saksi tersebut adalah Rahmatullah Al Amin yang merupakan saksi Prabowo-Hatta di Kota Surabaya, Jawa Timur. Rahmatullah menangis ketika mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan kepada majelis hakim merupakan amanat dari rekan-rekannya di Surabaya tentang banyaknya ketidakadilan sehingga merugikan Prabowo-Hatta. “Ini saya bawa suara temanteman di Surabaya, Yang Mulia. Ini benar, saya punya buktinya,” kata Rahmatullah. Bukti yang dimaksud Rahmatullah adalah kliping dari sebuah media yang memuat pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut Rahmatullah, di media tersebut, Risma mengatakan bahwa utangnya lunas ketika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat perolehan suara lebih banyak dari Prabowo-Hatta di Surabaya. Mendengar keterangan Rahmatullah, Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva meminta Rahmatullah tak melanjutkan ucapannya. Menurut Hamdan, keterangan dari media tak dapat dijadikan bukti kuat dalam persidangan PHPU ini. KP
ah di STIKOM Bali,” tandasnya. Ia berharap anaknya mendapatkan beasiswa dari Gubernur Bali Made M a n g k u P a s t i k a . “ Ya n g saya tahu Bapak Gubernur memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa. Mudah-mudahan anak saya bisa mendapatkan beasiswa dari Gubernur Bali,”
harapnya. Sebagai pegawai yang akan pensiun tahun depan, ia sangat berharap anaknya mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban kuliah. “Berharap banyak dapat beasiswa. Kalau tidak dapat pun saya akan berusaha sekuat tenaga agar anak saya bisa lulus terus bekerja,” cetusnya. W-004
dhi Pramana ini mengaku sangat bangga dengan berbagai pencapaian para wanita, khususnya di Bali. Wanita di Bali sudah banyak terlibat dalam berbagai macam kegiatan politik, sosial, budaya dan tentu saja pendidikan. Dosen Hubungan Internasional Universitas Udayana ini pun mengaku, perkembangan dunia pendidikan di Indonesia sudah mengalami berbagai kemajuan. Hanya saja yang perlu diberdayakan adalah masyarakatnya yang masih ser-
ing mengalami kesulitan dalam hal ekonomi. “Negara harus menaruh perhatian terhadap hal ini. Kita akan mencapai cita-cita kita sebagai negara yang besar dan menjunjung tinggi nilai demokrasi apabila kita memiliki SDM yang mumpuni. Kalau bukan dari pendidikan, dari mana lagi. Wanita juga harus mengambil bagian penting dalam hal kemajuan bangsa, agar terciptanya sebuah keseimbangan,” tutupnya. M-005
Perlu Beasiswa di Perguruan Tinggi Swasta DARI HALAMAN 1 “Saya tidak ingin anak saya seperti saya yang hanya lulus SD,” tandasnya. Untuk itu ketika anak ketiganya ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, ia pun menyanggupi dan berusaha sekuat tenaga. Meski dirinya akan pensiun di usia 56 tahun. “Anak saya kuli-
Perempuan Harus Cerdas
pendidikan wanita bisa menaikkan derajatnya di tengah citra yang melemahkan wanita. “Saya rasa pendidikan untuk kaum wanita sangat penting. Sekarang wanita jangan mau kalah sama laki-laki dalam urusan mengenyam pendidikan. Wanita juga mesti punya wawasan yang luas, meskipun punya tugas khusus di rumah tangga”, jelasnya. Istri dari dr. I Gusti Ngurah YuFB/REDY
dapat tersenyum meski dalam keadaan sedih. “Anak-anak sangat bagus daya rekamnya. Kita harus belajar kejujuran dari anak-anak, karena sudah tidak mungkin belajar kejujuran dari orang dewasa,” jelasnya. Wiyasa juga tak memungkiri, menampilkan ekspresi ceria dalam keadaan duka di sebuah lukisan memang tak mudah dikerjakan, sekalipun oleh perupa dewasa. “Kita juga perlu belajar dari anakanak. Belajar tertawa….hahaha..”, candanya. Sebagai dewan juri, Bhakti Wiyasa mengaku galau, ia bingung menentukan juara. Bahkan para juri yang dimotori oleh dosenseniman ternama ini pun dibuat
memutar otak. Wiyasa mengungkap anak-anak adalah sosok yang misterius. Meski memajang wajah polos, tetapi mereka menyimpan bakat yang terpendam. Buktinya, peserta lomba kemarin mampu menerjemahkan tiap tema yang dilombakan. “Ada tiga tema yang kami lombakan, yakni Denpasar kota budaya, Denpasar kota yang bersih dari sampah, dan indahnya permainan tradisional. Ketignya bisa direspon dangn baik oleh anak. Sehingga menimbulkan perdebatan, untuk menentukan pemenang. Cukup alot dan panjang perdebatan kami,” paparnya. Lucunya, perdebatan panjang pun tak membuahkan hasil. Hingga
akhirnya tim juri mesti merombak kriteria penilaian. Dalam perlombaan kali ini, tim memutuskan untuk memenangkan karya-karya dengan konsep originalitas dan kreativitas. Teknik-teknik dan pola yang biasa diperoleh di sanggar dipinggirkan. Demikian juga dengan ide-ide yang seolah telah terkontaminasi oleh orang lain. Dengan indikator baru tersebut, tim akhirnya memutuskan untuk memilih karya yang benar-benar jujur dan tergurat dari rutinitas. “Tapi menurut saya, semuanya jadi pemenang. Karena mereka telah berkreatifitas dengan baik. Karya mereka semua luar biasa”, tutup Wiyasa menyatakan kekaguman. ***
Bali dengan anak dari tempat lain,” ungkapnya ceria. Dosen yang kerap bolak-balik Jakarta-Denpasar ini pun bangga, lantaran Bali masih menyisakan ruang seni bagi generasinya. Buktinya lomba menggambar dilaksankaan di halaman Puri Kesiman yang memiliki sejarah panjang, bukan di mall berdinding beton dengan alam palsu. Hal ini dikatakan sebagai pemberian
ruang masa lalu untuk menyiapkan generasi masa depan Bali. Lebih lanjut dikatakan, Bali sebagai etalase Indonesia juga diharapkan dapat terus memberi dukungan untuk seni dan budaya. Meski perdana digelar, tapi Rare Bali Festival 2014 adalah sebuah terobosan fantastis. Pagelaran yang disajikan mencakup berbagai bidang. Tak hanya tari, lawak, dan gambar,
tetapi juga musik. Di samping itu, peserta adalah anak-anak dan event ini digagas oleh anak muda. Oleh karena itu, festival ini berumur panjang dan tak hanya terpusat di Kota Denpasar, tetapi hingga ke seluruh Bali. Apalagi Bali merupakan etalase Indonesia. Sehingga tiap event yang digelar, pasti akan menjadi sorotan dunia. W-019
Karya Khas Identitas Bali DARI HALAMAN 1
“Permohonannya bukan hanya sekadar kata-kata redaksi saja tapi penambahan materi banyak sekali. Misalnya penjelasan mereka tentang bagaimana yang dianggap mereka pelanggaran di berbagai daerah begitu banyak dari Aceh sampai Papua padahal itu hal yang baru buat kami. Kami perlu waktu mengecek benar tidak itu terjadi di daerahdearah,” ujar Adnan. Sementara Anggota Tim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ali Nurdin memohon majelis sidang perkara perselisihan hasil Pemilihan Umum menolak permohonan gugatan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. “Dari seluruh permohonan pemohon, tidak ada satu pun yang menguraikan letak kesalahan selama penghitungan dan rekapitulasi (hasil Pilpres) secara berjenjang,” katanya. Dia menjelaskan PrabowoHatta tidak menyertakan dasardasar alasan tuduhan bahwa hasil perolehan suara yang ditetapkan KPU salah. “Secara tiba-tiba, pemohon menampilkan tabel penghitungan dan hanya menyebutkan hasil rekapitulasi hasil pemohon ditemukan penambahan suara untuk pasangan calon nomor urut dua dan pengurangan suara untuk pasangan calon nomor urut dua,” jelas dia.
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1 Romo Mudji Sutrisno dalam katalog lukisan anak-anak itu: dalam keadaan duka mereka tetap ceria. Begitulah dunia anak-anak yang perlahan mulai dirampas. Coba saja tengok karya Tri Kurmuda Wardhani berjudul Upacara Ngaben. Ia tampak akrab dengan tradisi Bali. Melukiskan situasi upacara ngaben lengkap dengan tukang foto dan wisatawan. Uniknya, Wardhani menggunakan warna-warna cerah dalam lukisannya, meski tema yang diangkat penuh kedukaankesedihan. Eskpresi orang-orang yang terlibat dalam ritual itu pun ceria. Tak hanya dalam karya Wardhani, hampir semua karya anak-anak identik dengan keceriaan, canda dan tawa. Sebuah ekspresi lukisan khas anak yang mungkin sulit dilakukan perupa dewasa sekalipun. Hal ini diakui kurator pameran sekaligus dewan juri, Made Bhakti Wiyasa. Menurut pria berkacamata ini, orang dewasa harus banyak belajar dari anak-anak dalam melukis. Khususnya meniru kejujuran, keiklasan, serta originalitas mereka. Dalam kondisi apapun, karya yang dihasilkan selalu mencerminkan kebahagiaan, riang gembira. Nyaris tak lepas dari senyum, dan pilihan warna-warna pelangi. Senada dengan budayawan Mudji Sutrisno, Wiyasa mengatakan, anak-anak adalah satu-satunya sosok yang
11
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK Hajriyanto: Golkar Harus Turun Mesin
FAJA R BALI
SABTU, 9 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Menuju PARLEMEN
Kelola Kekayaan Bahari Nusa Penida
SEMARAPURA-Fajar Bali Anggota DPRD Klungkung terpilih Komang Sumajaya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian petani rumput laut dan pengelolaan kekayaan bahari Nusa Penida. Hal ini disampaikan Komang Sumajaya, Jumat (8/8) kemarin. ”Persoalan rumput laut FB/SARJANA dari dulu tidak pernah terseKomang Sumajaya lesaikan, kita harap ada pembenahan dari hulu sampai ke hilir,” jelas Komang Sumajaya yang kini terpilih melalui kendaraan Partai Gerindra. Lebih jauh Sumajaya mengharapkan hasil pertanian rumput laut Nusa Penida agar bisa terjual dalam skala internasional. ”Tentu harus ada pemecahan bersama baik petani dan pengepul sehingga produk rumput laut dikelola menjadi produk berkelas internasional,” ujar Sumajaya. Dia menginginkan kekayaan Bahari Nusa Penida dapat dikelola dengan maksimal. Selain menjadi komoditas ekonomi, industri pariwisata juga akan digalakkan dari, oleh dan untuk masyarakat Nusa Penida. ”Kita harap industri pariwisata bisa dikelola oleh masyarakat Nusa dan untuk kesejahteraan masyarakatnya,” papar Sumajaya lagi. Di sisi lain, menurut Sumajaya, pemerintah bisa menyediakan semacam SPBU khusus untuk nelayan Nusa Penida. Selama ini nelayan Nusa Penida selalu kesulitan mencari BBM untuk melaut, mengingat di Nusa Penida sendiri baru terdapat dua SPBU, dan itupun pasokan BBM-nya sering kosong. ”Kita harap pemerintah bisa menyediakan SPBU khusus nelayan,” tutup Sumajaya. W-010
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menilai positif banyaknya kader Golkar yang menyatakan kesediaan diri menjadi Ketua Umum DPP Golkar selanjutnya. Namun, terlepas dari perdebatan kapan musyawarah nasional (munas) digelar, ia menilai Golkar harus melakukan banyak perubahan.
JAKARTA-Fajar Bali “Waktu (munas) tidak begitu penting 2015 atau 2014, tetapi bagi saya yang penting Golkar itu harus melakukan banyak perubahan. Bahkan saya membahasakan Golkar itu harus melakukan turun mesin besar, harus melaku-
kan regenerasi, kaderisasi, dan mengubah cara pandang Partai Golkar terhadap realitas politik,” kata Hajriyanto, Jumat (8/8), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Selama ini, kata dia, cara pandang Golkar terhadap realitas politik selalu dalam
konteks berada di dalam atau di luar pemerintahan. “Tidak pernah berubah-ubah,” katanya. Di berbagai diskusi dan perdebatan dalam tubuh Golkar sejak awal reformasi, lanjut dia, hanya membahas rencana ikut pemerintah atau tidak ketika menghadapi pemerintahan baru. Menanggapi sejumlah tokoh yang menyatakan kesiapan diri menjadi ketua Golkar, Hajriyanto menilai hal itu sebagai fenomena yang baik. Ia lebih mengapresiasi lagi adanya kalangan muda yang berani menawarkan diri menjadi pemimpin partai. “Itu kan berarti tanda-
t a n d a ke h i d u p a n G o l ka r masih ada. Kalau sudah tidak ada lagi yang memiliki antusiasme menjadi ketua umum, ya itu tanda kematian sebuah partai,” ucap Wakil Ketua MPR itu. Berkenaan dengan waktu munas, Hajriyanto menyatakan bahwa hal itu tergantung kekuatan politik dari dua kelompok di dalam internal Golkar. Dua kelompok itu yakni yang berpegangan pada munas di Pekanbaru tahun 2009 (munas selanjutnya 2015) dan kelompok yang berpegangan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai (munas selanjutnya 2014).
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
“Makanya, saya katakan ini kuat-kuatan saja antara dua kubu, itu legal formalnya,” ucapnya. KP
MK Izinkan KPU Buka Kotak Suara
Tak Lupa Aspirasi Masyarakat
NEGARA-Fajar Bali Setelah cukup lama mengabdi dan berjuang demi partai, I Ketut Bameiyasa, akhirnya lolos sebagai anggota DPRD Jembrana pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu. Jelang pelantikan sebagai anggota dewan, kader PDIP Jembrana ini selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Kebiasan tersebut selalu FB/PRAMONO dijaga dan tetap dilakukan I Ketut Bameiyasa agar bisa mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat. “Banyak yang dapat diperoleh apabila dekat dengan masyarakat, misalnya masalah pembangunan infrastruktur serta persoalan-persoalan sosial lainnya,” ujar Bameiyasa ketika ditemui di rumahnya Jumat (8/8) sore kemarin. Terpilih sebagai anggota dewan, merupakan amanat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bameiyasa yang bertempat tinggal di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara ini berjanji akan selalu mendengar aspirasi masyarakat dan tidak akan melupakannya. Apalagi sekarang ini, kata dia, dengan adanya wakil di parlemen paling tidak masyarakat terutama di Kelurahan Lelateng, akan lebih mudah menyampaikan aspirasinya. “Tak hanya aspirasi di desa saya saja, tapi seluruh masyarakat lainnya, terutama di wilayah Dapil Kecamatan Negara. Paling tidak apa yang menjadi aspirasi masyarakat, tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya. Dia juga mengatakan, apa yang nanti dilakukan menjadi anggota parlemen, akan dinilai kinerjanya oleh masyarakat, sehingga akan menjadi penilaian lima tahun ke depan. Bameiyasa pun bercerita tentang aspirasi masyarakat yang selalu diperolehnya. Tak hanya di perkotaan saja, tetapi juga sejumlah desa, termasuk di wilayah pesisir. Misalnya terkait dengan kehidupan para nelayan di wilayah pesisir pantai di Jembrana. “Banyak yang saya peroleh berada di tengah-tengah masyarakat nelayan. Mereka menginginkan adanya alat-alat operasional untuk melaut. Paling tidak aspirasi mereka, dapat terealisasi,” ujarnya. Selain itu, dia juga menyinggung peningkatan kehidupan para petani di Jembrana. Terkait soal pengawasan bila sudah duduk sebagai anggota dewan, dia mengatakan akan bekerja sesuai aturan dan kewenangan sebagai anggota legislatif. “Bila program yang dilakukan pemerintah tak ada manfaatnya, ya harus dikritisi. Namun bilamana programnya bermanfaat bagi masyarakat luas, ya kita dorong,” ujarnya. Bergelut di dunia politik, bagi Bameiyasa bukan hal yang baru. Salah satu kader militan PDIP Jembrana sejak tahun 1998 tersebut, memulai kariernya di dunia politik sebagai Wakil Ketua Ranting PDIP di Lelateng tahun 1998. Setelah itu, menjadi Wakil Sekretaris di PAC Negara dan kini sebagai Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Jembrana. Pada Pileg kemarin, dia memperoleh 1.852 suara. W-003
Hajriyanto Y Thohari
BUKA KOTAK-Petugas KPUD DKI Jakarta menyiapkan bukti berkas surat suara di Kantor KPUD Jakarta, Sabtu (2/8).
JAKARTA-Fajar Bali Kendati belum memutuskan tindakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kotak suara sah atau sebaliknya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengizinkan KPU melakukan aktivitas tersebut sepanjang dilakukan dengan melibatkan saksi dari dua pasangan calon capres-cawapres Pilpres 2014. “Mengizinkan termohon un-
tuk mengambil dokumen dari kotak suara yang tersegel untuk dipergunakan sebagai alat bukti dalam sidang MK dengan ketentuan bahwa, pembukaan kotak suara harus dilakukan dengan mengundang saksi dari kedua pasangan calon untuk menyaksikan, mengundang Panwaslu,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva, membacakan ketetapan di ruang sidang MK, Jumat (8/8).
Hamdan menekankan, selain melibatkan Panwaslu di tiap tingkatan, pembukaan kotak suara harus memuat berita acara dan keterangan akan dokumendokumen yang diambil untuk dihadirkan di ruang sidang MK. “Membuat berita acara pembukaan kotak suara dengan memuat keterangan dokumen apa saja yang diambil, meminta pengamanan dari Kepolisian,”
Jimly: Sidang DKPP Tak Mengubah Hasil Pilpres
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, pihaknya menyidangkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Dia menekankan bahwa sidang tersebut tidak terkait dengan hasil Pemilu Presiden 2014. “Sidang ini hanya terkait kode etik. Jadi tidak ada hubungannya dengan keputusan KPU soal rekapitulasi,” kata Jimly yang bertindak sebagai ketua majelis hakim dalam sidang perdana di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (8/8). Jimly mengatakan, keputusan KPU mengenai hasil rekapitulasi suara menjadi wewenang Mahkamah Konstitusi (MK), bukan DKPP. Dengan demikian, Mantan Ketua MK tersebut menegaskan bahwa hasil sidang DKPP tidak akan mengubah hasil pilpres yang sudah ditetapkan
FB/IST
SIDANG DKPP-Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (tengah) didampingi Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nurhidayat Sardini (kiri) dan Falina Singka (kanan).
KPU, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Dalam sidang tersebut, para pengadu yang berasal dari berbagai kalangan mengadukan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik beserta jajarannya dan Ketua Bawaslu Pusat Muhammad beserta
jajarannya. Mereka menganggap para penyelenggara pemilu melanggar kode etik. Berdasarkan pantauan, wakil pihak KPU adalah Husni dan tiga komisioner lainnya, yaitu Sigit Pamungkas, Hadar Nafis Gumay, dan Arif Budiman. Sementara itu, Bawaslu diwakili Endang Wihdaningtyas dan Nasrullah. KP
FB/IST
ujarnya. Hamdan menjelaskan, tindakan KPU membuka kotak suara sebelum ketetapan tersebut dibacakan akan diputuskan dalam putusan akhir MK dalam mengadili perkara Pilpres 2014. “Dokumen yang diperoleh dari pembukaan kotak suara yang tersegel yang diajukan dalam rangka pembuktian di MK oleh termohon sebelum, adanya
ketetapan ini akan dipertimbangkan dalam putusan akhir,” jelasnya. Kuasa hukum pemohon Didik Supriyanto mengatakan, majelis MK perlu menyatakan seluruh dokumen yang diajukan KPU sebagai alat bukti dinyatakan tidak sah karena, pembukaan kotak suara oleh KPU merupakan tindakan melawan hukum. Dirinya menguraikan, Pasal 105 ayat 1 UU No 42 Tahun 2008 tentang pilpres Jo pasal 21 ayat 2 huruf F Peraturan KPU tahun 2014 tentang pemungutan suara, mengharuskan pembukaan kotak suara oleh KPPS dilakukan dengan kondisi-kondisi tertentu. “Memohon untuk menyatakan MK tindakan melawan hukum sehingga dokumen yang diajukan sebagai alat bukti dinyatakan alat bukti tidak sah,” jelasnya. Pihaknya menuduh perintah KPU kepada jajarannya untuk membuka kotak suara juga tidak dapat dibenarkan. Alasannya, seluruh tahapan penyelenggaraan pilpres telah selesai dilaksanakan 22 Juli. Maka, pembukaan harus melalui perintah MK. “Oleh karena itu seluruh kotak suara dokumen pemilu tidak dapat dibuka kecuali atas perintah MK,” katanya. BS
Pelantikan Anggota DPRD Karangasem akan Digelar Jumat Mendatang
AMLAPURA-Fajar Bali Pelantikan anggota DPRD Karangasem yang terpilih saat Pileg lalu dipastikan akan digelar pada Jumat (15/8) mendatang di gedung DPRD Karangasem dalam sidang paripurna istimewa. Sidang paripurna istemewa ini akan dipimpin oleh anggota dewan dari partai peraih kursi. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris DPRD Karangasem, I Wayan Sumidia, Jumat (8/8) kemarin. Menurut Sumidia, persiapan pelantikan anggota terpilih dalam sidang paripurna FB/BUDIASA istimewa ini sudah hampir 80 persen. TerI Wayan Sumidia masuk mengirim surat untuk memimpin sidang paripurna istimewa kepada parpol peraih kursi terbanyak. Dikatakannya lagi, sesuai dengan hasil Pileg 9 April yang lalu, partai terbanyak yang meloloskan calegnya adalah Golkar dengan 13 kursi, kemudian disusul PDI Perjuangan 12 kursi. Sehingga dapat dipastikan yang akan memimpin sidang paripurna istimewa adalah dari partai Golkar dan PDI Perjuangan. “Sesuai dengan aturan, yang akan memimpin sidang paripurna pelantikan anggota DPRD terpilih adalah jumlah kursi terbanyak pertama dan kedua,” ujar Sumidia. Sumidia juga mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa orangorang yang akan ditugaskan oleh partai masing-masing. Mekanisme pelantikan anggota DPRD yang baru menurut Sumidia, terlebih dahulu akan dipimpin oleh Ketua DPRD terdahulu I Gede Dana, kemudian barulah palu pimpinan akan diserahkan kepada pimpinan sementara. “Surat sudah kami kirimkan ke masing-masing parpol, namun belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi pemimpin sementara sidang,” ungkapnya lagi. W-016
Layouter: Wiadnyana