FAJAR BALI
SENIN, 10 maret 2014 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Bandara Buleleng Akan Dilengkapi Jalan Tol
Sosialisasi Pemilu Sambil Jalan Santai
DENPASAR-Fajar Bali Direktur PT Marga Jaya, Anak Agung Ngurah Putu Wirawan mengatakan Bandar Udara Internasional Buleleng (BIB) yang akan segera dibangun juga dilengkapi dengan fasilitas jalan tol. “Pembangunan bandar udara baru di FB/DOK Buleleng dilengkapi jaA A. Ngurah Wirawan lan tol yang akan menghubungkan antara kawasan Bali bagian utara dan selatan,” kata Ngurah Wirawan di Denpasar, Minggu (9/3). Ia mengatakan hal tersebut disampaikan Kabid Jalan Tol dan Jalan Bebas Hambatan, Kementerian Pekerjaan Umum RI, Ir. Riel J. Mantik, dalam seminar
Gubernur Ingatkan Jaga Kondusifitas
ke hal. 11
Candi bentar
Oleh: DIAH UTAMI
Gelar Pejuang Lingkungan, Kok Bisa?
ke hal. 11
Pak Gubernur Nenek Catur Tunggu Bantuan Pemerintah
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melepas kegiatan Jalan Santai KPU Provinsi Bali.
FB/DONY
Ni Nyoman Catur Di usia yang sudah renta, semestinya orang bisa hidup dengan tenang, dan tinggal di rumah yang cukup layak huni. Namun tak begitu dengan nenek renta, Ni Nyoman Catur, (70) asal Banjar Saren Kangin, Desa Budakeling,
ke hal. 11
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014
Bantuan untuk desa pakraman dan subak akan meningkat. Bantuan desa pakraman dari Rp 100 juta di tahun 2015 akan berlipat menjadi Rp 200 juta. Demikian juga untuk subak, tahun-tahun sebelumnya Rp 30 juta, mulai tahun depan meningkat jadi Rp 50 juta tiap tahun.
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali terus mengejar realisasi penggandaan bantuan untuk desa pakraman dan subak. Secara prinsip bantuan yang rencananya mulai dikucurkan tahun 2015 ini sudah diamini anggota dewan. Sistem pengawasan dan evaluasi tiap tahun pun sudah dirancang oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ketut Suastika. Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Suastika memastikan bantuan untuk desa pekraman dan
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
subak akan terwujud. Jumlahnya pun digandakan, semula bantuan untuk desa pekraman sebesar Rp 100 juta di tahun 2015 akan dilipatkan menjadi Rp 200 juta. Demikian juga untuk subak, tahun-tahun sebelumnya Rp 30 juta, mulai tahun depan ditingkatkan menjadi Rp 50 juta tiap tahun. Peningkatan bantuan ini tentu dengan berbagai pertimbangan alot. Salah satunya, banyaknya kegiatan serta iuran yang harus dikeluarkan oleh krama Bali di desa pakraman. ke hal. 11
014/VI/KTR
Keberadaan Malaysia Airlines Masih Misteri
JAKARTA-Fajar Bali Pihak militer Malaysia sudah menyampaikan permintaan bantuan kepada militer Indonesia dalam upaya pencarian keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3) dini hari. Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun langsung menerjunkan tim khusus untuk membantu militer Malaysia. “Panglima tentara Malaysia telah berkomunikasi dan meminta bantuan kepada pemerintah RI melalui Panglima TNI, KSAL daan KSAU untuk dukungan pencarian dan pertolongan,” ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan Djoko Suyanto Minggu (9/3). Permintaan bantuan dari Malaysia pun direspons TNI. Pihak TNI segera menempatkan personel untuk bantuan upaya pencarian dan penyelematan para penumpang ke hal. 11
Moeldoko FB/IST
Tradisi Unik Saban Banyu Pinaruh
Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BPR
FB/DIAH
Bantuan Desa Pakraman dan Subak Meningkat
Militer Indonesia Dilibatkan dalam Pencarian
PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
DENPASAR-Fajar Bali Sosialisasi pemilu 2014 dikemas berbeda. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih cara unik secara serentak di seluruh Indonesia. Sekitar 4000 warga Bali yang hadir di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Minggu (9/3) kemarin mungkin sudah tahu. Ya, sosialisasi pemilu diselenggarakan dalam sebuah acara jalan santai. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta juga nampak turut berpartisipasi dalam sosialisasi Minggu (9/3) kemarin. Perwakilan peserta pemilu (Parpol), calon DPD, mahasiswa, unsur pemerintah, dan masyarakat umum nampak meramaikan Jalan santai bertema ‘Pemilu Jujur dan Adil’ tersebut. Gubernur Pastika mengingatkan, seluruh komponen masyarakat ke hal. 11
‘Pejuang lingkungan’ tiba-tiba jadi frase populer sejak pertengahan bulan Februari hingga kini. Begitu murah dan mudah, siapa saja bisa bergelar ‘pahlawan’ dalam urusan lingkungan. Gelar yang seharusnya ‘mahal’ kini justru diobral dan dikerdilkan. Pokoknya, asalkan pernah menanam (mangrove) walau hanya sekali, langsung menyandang gelar ‘pejuang lingkungan’. Itu untuk yang pernah menanam, lalu bagaimana dengan sekelompok demonstran, berteriak sumbang soal lingkungan, lalu jadi tersangka dan dinobatkan sebagai ‘pejuang lingkungan?’ Ini ironi di Pulau Bali yang membuat pejuang lingkungan sejati tertawa geli. Seperti Jaringan Aksi Tolak Reklamasi (Jalak)
Bank Umum
Harga Eceran Rp. 3.000,-
‘Puasa’ Pagi Hingga Sore, Selanjutnya Digelar Prosesi Menek Bajang Tradisi banyu pinaruh masih tetap dilestarikan kalangan Puri Gede Belayu, Marga Tabanan. Tradisi tidak makan-minum dari matahari terbit sampai sang surya tenggelam itu diawali dengan ritual sembahyang di Puri Gede Belayu kemudian mejayajaya di Gria Gede Belayu. Seperti apa tradisi yang diikuti oleh gadis remaja itu? TABANAN-Fajar Bali Salah satu peserta banyu pinaruh I Gusti Agung Putu Erawati Kusuma (18) mengatakan, prosesi banyu pinaruh dengan puasa,
Para peserta banyu pinaruh dari Puri Gede Belayu, foto bersama usai melangsungkan persembahyangan di Pura Ulun Danu Beratan.
tidak makan dan minum selama satu hari itu digelar sehari setelah hari raya Saraswati. Diawali dengan bersembahyang bersama di Puri Gede Belayu pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti upacara mejaya-jaya di Gria Gede Belayu. Prosesi upacara mejaya-jaya dipuput oleh Ida Peranda Putra Keniten dari Gria Gede Belayu Bagawanta Puri Gede Belayu. Setelah mengikuti prosesi di Puri Gede Belayu dan Gria Gede Belayu, ia bersama rekan-rekannya kemudian melangsungkan persembahyangan di Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul. “Usai sembahyang di Pura Ulun Danu Beratan Bedugul, kami kemudian melangsungkan persembahyangan di Pura Tanah ke hal. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Banyupinaruh, Satu Warga Nyaris Tewas Tenggelam
FAJA R BALI Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
Terkait Permohonan Penangguhan Cok Ratmadi
FB/AT
Kuasa Hukum Hening Ngotot Bukan Intervensi
Balawista melakukan penyelamatan di Pantai Saba.
GIANYAR-Fajar Bali Satu orang warga Tegallalang terseret arus deras saat mandi di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, bertepatan dengan perayaan hari raya Banyupinaruh. Perayaan suci Banyupinaruh sehari setalah perayaan hari raya Saraswati ini, nyaris menelan korban jiwa. Dimana, salah satu warga Kendran, Kecamatan Tegalallang nyaris tenggelam bersama birunya lautan. "Laporannya belum masuk, korban bernama I Wayan Kapret (24) selamat karena terseret arus," kata Kapolsek Blahbatuh, AKP I Wayan Latera, Minggu. Ia mengatakan kejadian yang terjadi pada pukul 07.15 Wita itu setelah mendadak arus pasang tiba tiba saja datang. Akibatnya korban langsung terseret arus. Korban langsung diselamatkan teman temannya. Bantuan juga datang dari nelayan dan Balawista yang sedang bertugas di wilayah tersebut. "Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya. Dan sampai saat ini, jelas Latera pihaknya juga sudah menempatkan puluhan personel dikawasan wilayah pantai di Kecamatan Blahbatuh. Sementara itu, salah seorang pedagang es, Dwi mengatakan kejadian itu sempat menghebohkan warga yang mandi di Pantai Sabha. Dan terlihat bagaimana rekan, nelayan serta petugas dengan menggunakan kayu sampan perahu untuk menyelamatkan korban. "Kayaknya terseret arus deras seperti palungan atau teluk begitu, tapi beruntung cepat bisa diselamatkan," ujarnya. Sementara itu disis lain sejumlah tempat suci atau dianggap keramat dikunjungi oleh Umat Hindu untuk melaksanakan pembersihan diri bertepatan dengan hari raya Banyupinaruh. Salah satunya kawasan suci Tirta Empul, Tampaksiring. Sejak pagi hari kawasan yang terkenal dengan pancuran air sucinya ini dikerubuti warga. Tak hanya itu, sejumlah pantai di Kabupaten Gianyar juga dipenuhi dengan warga. W-005
DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Bangi dengan terdakwa Hening Puspita Rini nampaknya akan menjadi kasus yang paling heboh. Bagaimana tidak, permohonan penangguhan terhadap oknum anggota DPR D Propinsi Bali itu, berujung panjang. Permohonan penangguhan penahanan sejatinya, hal biasa terjadi di pengadilan, baik pengadilan negeri maupun pengadilan tipikor. Tapi untuk kasus Hening, memang menjadi luar biasa, mana kala Cok Ratmadi ikut-ikutan mengajukan permohonan agar
adik ipar mantan Bupati Bangli, Nengah Arnawa itu tidak dijebloskan dalam penjara. Bahkan dalam surat resminya yang dibacakan dimuka sidang, tokoh PDIP Bali itu siap untuk menjadi penjamin. Nah kondisi itu akhirnya dinilai oleh beberapa pihak bahwa Cota Rat melakukan intervensi. Tapi hal ini langsung dibantah oleh salah satu kuasa hukum Hening, Agus Sujoko. Diakui Agus Sujoko, yang bisanya menjadi penjami adalah suami/istri, anak dan kerabat lainya. Tapi dalam kondisi tertentu, seperti yang dialami Hening, siapapun boleh menjadi pejamin.
"Kita semua kan tahu Hening suaminya dimana, jadi tidak ada intervensi dengan adanya permohonan penangguhan ini,"jelas pengacara berbadan tambun ini. Dikatakan pula, apalagi permohonan yang diajukan oleh Cok Rat adalah permohonan yang bersifat biasa-biasa saja. "Ini biasa-biasa aja. Kan kita semua tahu permohonan penangguhan hanya diajukan saja, soal nanti dikabulkan, ya itu kewenangan majelis hakim," tandas Agus Sujoko. Seperti diberitakan sebelumnya, pada persidangan perdana, Jumat (6/3) kemarin , usai pembacaan dakwaan
tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Bali, Hakim langsung membuat penetapan dan memerintahkan agar Hening di tahan. Hakim memiliki kewenangan menahan Hening, meski tanpa izin dari Mendagri. Dan itu terbuki. Usai pembacaan dakwaan oleh tim jaksa Kejati Bali, Hakim langsung memerintahkan adik ipar mantan Bupati Bangli itu untuk ditahan di Rutmah Tahanan (Rutan) Bangli. Nah usai sidang, Agus Sujoka membacakan sepucuk surat dari Cok Ratmadi yang intinya meminta agar Hening
tidak ditahan. Alasanya, sosok Hening masih dibutuhkan oleh Partai PDIP. Selian itu, dalam surat permohonan itu, Coka Rat juga menyebut bahwa Hening merupakan tulang punggung keluarga, tenaganya masih dibutuhkan partai, dan masih memiliki anak yang kecil-kecil. Diketahui, Hening ‘diseret” ke Pengadilan Tipikor Denpasar karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) dalam pengadaan kain di Bangli. Atas perbuatanya itu, negara dirugikan kurang lebih Rp 500 juta. W-007
SANUR-Fajar Bali Residivis yang satu ini, Kadek Parta alias Ogoh, tidak pernah kapok mencuri. Setelah keluar dari lapas kerobokan dia kembali beraksi mencuri di rumah warga di Jalan Hang Tuah Gang Mawar, Sanur, pada Sabtu (01/03) sore. Nahas, ia ditangkap untuk ke tiga kalinya setelah mencuri ditempat yang sama. Kapolsek Denpasar selatan Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan, tersangka Kadek Parta alias Ogoh, adalah residivis yang sudah tiga kali masuk penjara dalam kasus pencurian.
Dia beraksi di rumah korbannya I Wayan Putu Widana sebanyak tiga kali. Barang yang hilang yakni kalung emas 2 dan 3 cicin emas. Tersangka Ogoh beraksi dengan cara mensurvei lokasi dengan berjalan-jalan dengan sepeda motornya, Honda Supra. Dia melintas di Jalan Hang Tuah Gang Mawar, Sanur, dan berhenti di salah satu rumah warga. “Dia masuk dan kemudian melihat kamar terbuka dan masuk ke rumah itu,” jelas Kapolsek, pada Minggu (09/03) kemarin. Meski pintu lemari terkunci,
dia kemudian memaksa pintu terbuka dengan tangan kosong. Didalam lemari, tersangka mengembat uang tunai sebesar Rp 7.200.000, perhiasan emas jenis kalung. “Barang hasil curian dijual ke Jalan Diponegoro dan total barang yang dijual sebesar Rp 7,5 juta,” ungkapnya didampingi Kanitreskrim Iptu Hendi Septiadi. Hasil penjualan barang curian kemudian dibelkan tersangka HP, 1 buah TV, 1 rak kecil dan membayar uang sewa kamar
perbulan sebesar Rp 600 di kawasan Jalan Sedap Malam, Denpasar. Sisa uang kemudian difoya-foyakan membeli minuman keras dan kebutuhan sehari hari. Lantaran uang hasil kejahatan sudah ludes, tersangka Ogoh kembali beraksi di tempat yang sama. Dia berhasil menyikat uang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam dompet di atas meja. “Tapi saat ketiga kalinya beraksi, tersangka Ogoh ketahuan pemilik rumah. Tapi pemilik
rumah tidak mengejarnya. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Densel,” ujar Kompol Nanang. Hasil penyelidikan jajaran buser Polsek Densel dipimpin Iptu Hendi Septiadi, tersangka Ogoh berhasil ditangkap di rumah barunya diseputaran Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada Jumat (07/03). Dipemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya mencuri di rumah korban. Sementara ini barang bukti hasil kejahatan sudah diamankan di Polsek Densel. R-005
Satroni Rumah Warga, Residivis Ditangkap
powered by:
A
L
I
FB/HS
B
Diapit Kapolsek Densel Kompol Nanang dan Kanitreskrim Iptu Hendi, tersangka pencuri emas diinterogasi usai ditangkap.
Dugaan penyekapan 7 karyawan pengolahan kopi
Setiap perusahaan sudah pasti ingin mencapai service excellence dan melayani pelanggannya sebaik mungkin. Tapi service excellence hanya mampu membuat pelanggan mengatakan bahwa "servicenya OK!". Di tengah persaingan yang semakin dahsyat, OK! service tidak cukup untuk menciptakan loyalitas. Loyalitas hanya bisa dicapai melalui pengalaman yang membuat pelanggan berkata "AHA!". Namun, lebih dari itu, untuk menciptakan pelanggan yang tidak saja loyal, tapi juga sukarela menjadi advocate, perusahaan harus bisa menciptakan service yang "WOW!" Dalam acara seminar ini, Iwan Setiawan, Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc. akan memaparkan faktor-faktor apa saja yang diperlukan untuk menciptakan WOW Service di perusahaan Anda. Iwan Setiawan akan menjelaskan bagaimana menggunakan service blueprint untuk menciptakan pengalaman yang melebihi ekspektasi dan persepsi (expectations & perceptions) pelanggan. Lalu akan ditunjukkan pula bagaimana values-based principles dapat menjawab kegelisahan dan hasrat terdalam (anxieties & desires) konsumen, sehingga mereka bisa mengatakan "WOW!". Featuring : Iwan Setiawan Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc.
Iwan Setiawan
Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc.
SEMINAR FEE:
DENPASAR Rama Sita Room at Inna Grand Bali Beach Kamis, 27 Mar 2014 ,14.00 - 17.00 WITA INFORMATION: Anita - 081337322832 Tiket dapat diperoleh di Gramedia Nikita, Duta Plaza, Mall Bali Galeria Media Partner:
Rp p 500.000 p per peserta ((termasuk: Ma Materi Seminar, Sertifikat, Coffee Break dan majalah M Marketeers edisi terbaru) p 3.200.000 per table untuk 8 orang peserta Rp ((termasuk : Mat Materi Seminar, Sertifikat, Coffee Break dan majalah Ma Marketeers edisi terbaru)
Inspired Inspir p ed by: y
Sponsored by:
SERV I CE CREATING
CUSTOMER ADVOCATE
THROUGH
CARE PENULIS:
HERMAWAN KARTAJAYA BAYU ASMARA
594/III/IGR
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran penyidik Polresta Denpasar kini tengah memfokuskan penyelidikan terkait laporan dugaan perdagangan anak menyusul masuknya laporan 7 korban karyawan pengolahan kopi di Jalan Kertanegara nomor 67, Denpasar. Utamanya, penyidik masih meneliti berkutat terkait penyaluran tenaga kerja yang dilakukan PT Ibu Jero yang berlokasi di Jalan Pidada, Denpasar. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Beny Murjayanto mengatakan, saat ini penyidik sudah memeriksa enam saksi terkait laporan karyawan pengolahan kopi yang mengaku disekap dan tidak diberikan gaji selama berbulan-bulan. Namun dari pemeriksaan saksi saksi belum ada yang mengarah ke tersangka. Kompol Benny mengatakan, sejauh ini dari hasil penyelidikan pihaknya belum menemukan adanya dugaan penyekapan dan penyiksaan dengan terlapor Wayan Mahendra. Meski demikian, pihaknya masih mendalami penyelidikan terkait penyaluran karyawan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu. “Penyidik masih konsentrasikan soal penyaluran, dalam hal ini PT. Ibu Jero. Penyidik mengindikasikan adanya dugaan perdagangan anak dibawah
umur,” ujar mantan Kapolsek Kuta ini. Ditegaskannya, pihaknya akan terus atensi kasus ini karena ada perusahaan tersebut mempekerjakan anak dibawah umur. “Masih kami dalami, sabar kami akan atensi kasus ini,” ujar perwira yang suka tersenyum ini. Sementara itu, Jhon Korassa selaku kuasa hukum 7 karyawan yang sebelumnya ditampung di yayasan Arta Boga, ketujuh PRT asal NTT masing-masing Regina Benge, 18, Zulieta Gusmao Belu, 18, Agnes Maria Mbeju, 15, Olandina Ramos, 24, Ri ka Erka, 20, Agustina Ariati, 25 dan Andreas Feka, 25 kini sudah dipindahkan ke tempat penampungan milik Arta Boga lainnya. “Sempat kami tampung di Yayasan Arta Boga di Kapal, Mengwi. Tapi sekarang sudah kami pindahkan,” jelasnya. Ia membeberkan keberadaan ketujuh PRT tersebut dengan alasan keamanan. Ia mengatakan sudah melakukan kordinasi dengan beberapa instansi dan yayasan terkait dan disarankan agar ketujuh PRT ini mendapat perlindungan saksi sehingga keberadaannya mesti dirahasiakan. “Keberadaan mereka kami rahasiakan dengan alasan keamanan dan sekarang berada di bawah perlindungan saksi dan korban,” tegasnya. Seperti diberitakan, kasus ini
FB/DOK
Kompol Benny : Penyidik Fokuskan Dugaan Perdagangan Anak
Kompol Beny Murjayanto
diawali dari laporan 7 karyawan pengolahan kopi milik Wayan Mahendra di Jalan Kertanegara nomor 67 Denpasar. Tiga karyawan mengaku disekap dan gajinya tidak dibayar selama berbulan bulan. Bukan hanya itu, karyawan juga diperlakukan sewenangwenang seperti dianiaya dan diberikan makan nasi jagung tanpa lauk. Dari tujuh karyawan, dua diantaranya masih anak dibawah umur. Sebelumnya, Wayan Mahendra membantah melakukan penyekapan dan aniaya terhadap para karyawan. Dia juga mengatakan, gaji karyawan diberikan selama tiga bulan oleh perusahaan. Selain itu karyawan juga diberikan gaji yang lebih besar dari standar perusahaan. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
3
Bupati Serahkan Reward di ITB Berlin 2014
Promosi di ITB Berlin Diharapkan Dongkrak Kunjungan MANGUPURA-Fajar Bali Keikutsertaan Kabupaten Badung dalam perhelatan promosi pariwisata di ITB (International Toorisme Boorse) Berlin diharapkan membuahkan hasil yang nyata bukan sekadar seremonial yang diikuti tiap tahun. Terlebih lagi Bupati Badung AA Gde Agung terjun langsung dalam even promosi terbesar di dunia ini. Keterlibatan langsung Bupati Badung dalam promosi pariwisata ini juga diharappkan kalangan DPRD Badung akan membawa hasil yang FB/ARI I Wayan Suyasa lebih baik. “Memang menjadi tanggung jawab kita untuk terus mengembangkan pariwisata, kita sadari juga pariwisata merupakan sumber pendapatan terbesar di Badung. Memang promosi ini sangat penting. Tiap tahun kita sudah mengikuti even seperti ini, jangan sampai kiikutsertaan ini hanya formaalitas saja tanpa hasil riil,” ucap anggota Komisi B DPRD Badung I Wayan Suyasa, Minggu (9/3). Paling tidak, kata Suyasa, dengan promosi ini, ada kerjasama nyata dengan travel agent-travel agent disana untuk membawa wisatawan ke Bali khususnya Badung. Namun, menurut politisi dari Penarungan ini, tak cukup hanya promosi saja, tapi harus diimbangi dengan terobosan-terobosan baru yang bisa menarik minat wisatawan. “Pariwisata kita sudah dikenal dengan adat budayanya, tapi ini tidak cukup, harus ada inovasi agar pariwisata kita tidak terkesan monoton,” ujar Suyasa. Dengan pengalaman berpromosi, khususnya di ITB Berlin, kata Suyasa, yang mana travel agent terlibat di dalamnya, jadi bisa mempelajari apa keinginan pasar, sehingga, keikutsertaan dalam even ini tidak sia-sia dan memberikann hasil nyata yang bisa dinikmati oleh masyarakat Badung. “Supaya setelah promosi ini,jumlah kunjungan khususnya tamu Eropa meningkat,” ujarnya. Tak jauh beda dengan Suyasa, anggota Dewan lainnya, Made Dharma juga mengharapkan apa yang sudah dipromosikan dapat diimplementasikan dengan benar. Bupati sudah membantu mempromosikan, sekarang tinggal instansi teknis yang menjabarkan. “Apa yang sudah dipromosikan harus sama dengan kenyataanya. Pormosi ini bukan sekedar untuk mengejar kuantitas tapi harus lebih pada menjaga kualitasnya. Bupati sudah mempromosikan, sekarang unit teknis yang harus menjabarkan di lapangan,” ujar Dharma. Bagian lain, Dharma menilai langkah eksekutif tidak menggandeng banyak orang dalam promosi kali ini adalah langkah tepat. “Saya setuju dengan tidak menggandeng banyak orang karena akan lebih efektif dan efesien,” tegas Dharma. Anggota Komisi C I Putu Parwata juga ikut angkat biacara. Menurutnya, keterlibatan langsung bupati dalam even ini adalah strategi baru. “Turunnya bupati yang menjalankan sales mission kami harapkan memberikan dampak baik bagi perkembangan pariwisata Badung. Kami berharap setelah promosi ini jumlah kunjungn meningkat, paling tidak tamu yang dari Eropa,” ujarnya seraya menambahkan target kunjungan juga bisa dinaikan dari 3 juta menjadi 4 juta. W-006
Tanda Kesiapan Badung Menerima Kunjungan Wisatawan
MANGUPURA-Fajar Bali Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda, Minggu (9/3) kemarin, mengungkapkan, penghargaan yang diberikan berupa piagam dan kerajinan patung khas produk masyarakat Jagapati, Angantaka dan Sedang (JAS) yaitu patung ayam didalam sangkar ayam. Pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan kerajinan patung JAS. Dikatakannya, pemberian penghargaan atau reward tersebut juga mencerminkan Pemkab Badung khususnya Bupati Gde Agung sangat peduli dan menghargai dukungan pihak swasta
dalam pengembangan sektor kepariwisataan. “Bapak Bupati selalu menegaskan jika tanpa partisipasi semua pihak, sektor pariwisata Badung tidak akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya. Pemberian penghargaan, lanjut Raka Yuda, diharapkan mampu meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama ini, baik di sisi pemerintahan maupun dunia usaha. Ini juga mencirikan kesiapan Badung dalam menerima kunjungan wisatawan. “Berbagai program penataan terkait infrastruktur, objek wisata termasuk pengembangan potensi pariwisata di Badung
FB/HERY
Bupati Badung A.A. Gede Agung tak hanya melakukan promosi langsung dan memberikan cinderamata kepada pengunjung stand Kabupaten Badung di Paviliun Indonesia ITB Berlin 2014. Dalam menjalankan sales missionnya, Gde Agung juga memberikan penghargaan kepada sejumlah travel agency yang banyak berkontribusi mendatangkan wisatawan Eropa khususnya Jerman ke Bali.
telah sibuk mempersiapkan segala kelengkapan untuk piodalan, dilanjutkan dengan Mapag, Ngayab ditiap–tiap pelinggih yang diiringi pula dengan tetabuhan Gong Pemkab Badung dengan upakaranya menggunakan Bebangkit, Caru Ayam dan Pragembal. “Pada malam harinya dilaksanakan malam sastra oleh para siswa yang ada disekitar Pura Lingga Bhuana, diantaranya SMA 1 Kuta Utara, SMAN Mengwi, SMA Widya Berata, SMK Mengwitani serta SMP Dharmasastra, Sempidi dan masyarakat disekitar Puspem, yang juga diramaikan dengan hiburan kesenian berupa Gegluntangan dan Pesantian dari Dinas Kebudayaan Badung” tambah Anom Bhasma. Piodalan Saraswati yang dilaksanakan ini diakhiri dengan persembahyangan bersama yang didahului dengan Tri Sandya lanjut kramaning sembah dienter Ida Pedanda Sidemen Mas Siangan, yang diikuti pula oleh para siswa – siswi yang ada disekitar wilayah dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. W-014
jadwal kunjungannya, Bupati Badung juga mengikutsertakan Dekranasda, asosiasi kepariwisataan, seniman, Kadisparda Badung dan tim promosi Disparda Badung serta Ketua Asosiasi Perajin Badung. ITB Berlin merupakan pameran pariwisata terbesar di dunia yang tahun ini dihadiri
170 ribu pengunjung, 113 ribu asosiasi tour operator, 11 ribu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dari 180 negara. Maka tak heran jika event promosi ini selalu menjadi prioritas untuk menjadi wadah promosi dari berbagai pihak termasuk Badung. W-014*
DENPASAR-Fajar Bali Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang perayaan hari raya keagamaan, terutama harga keperluan pokok berupa sembako serta kebutuhan bahan-bahan upakara, gabungan Koperasi di Kota Denpasar menyelenggarakan Pasar Murah dan Bakti Kesehatan, Minggu (9/3) di Lapangan Karya Manunggal Desa Sidakarya. Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, yang membuka secara resmi kegiatan itu menyambut postif. Bahkan dikatakan, kegiatan pasar murah ini sudah dilakukan secara kontinyu oleh masyarakat Sidakarya. Kegiatan ini juga merupakan program Pemerintah Kota Denpasar, yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui ekonomi kreatif. Dengan mamberikan ruang kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tingkat desa berkerjasama dengan koperasi, sehingga mampu memberikan yang terbaik kepada masayarakat. “Kami mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada komponen Sidakarya, karena telah
mampu menjalankan visi kami di Kota Denpasar,’’ ujar Jaya Negara. Ketua Panitia I Wayan Suwara mengatakan, pasar murah dan bakti kesehatan merupakan program tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 7 tahun lalu, dengan menggunakan lokasi yang berpindah-pindah. Namun pelaksanaan pasar murah dan bakti kesehatan masih di lingkungan Desa Sidakarya. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga, kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat dengn menggelar pasar murah ini, “ ungkap Suwara. Pasar murah menyediakan sembako dan sarana upakara untuk humat Hindu, dengan harga bersubsidi. Dengan harga jual jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain atau pasar. Khusus untuk barang bersubsidi panitia menyediakan sebanyak 1000 paket, sedangkan sarana alat-alat upakara bersubsidi kebutuhan umat Hindu seperti, busung, pisang, dupa, buah-buah, disediakan masing-masing jenis barang alatalat upakara 3000 paket. Untuk bakti kesehatan memberikan
pelayanan berupa pengobatan gratis serta obatnya. Sembako gratis sebanyak 50 paket juga diberikan khusus bagi KK miskin. Sedangkan barang yang di subsidi dibentuk per paket sembako yang berisi, beras 5 kg, kopi, minyak goreng 1 liter dan mie instan. “Harga per paket di pasaran sebesar Rp 80 ribu, kita jual hanya Rp 50 ribu, jadi jumlah dana yang disubsidi panitia sebanyak Rp 30 ribu. Sedangkan untuk alat-alat upakara panitia mensubsidi harga sebesar Rp 3,500 per paket,” imbuhnya. Suwara menambahkan, pasar murah tersebut juga menampilkan kegiatan tambahan berupa produk UMKM lokal dari Desa Sidakarya serta binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar. Tidak kalah pentingnya realisasi hibah dari Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra berupa 5 unit mobil pick up, yang diberikan kepada lima Banjar Adat di Lingkungan Desa Sidakarya untuk kegiatan sosial kemasyarakatan di masing-masing banjar,” paparnya. R-004
Pusat Perbelanjaan Dituding Picu Pelanggaran Parkir di Kuta
MANGUPURA-Fajar Bali Pelanggaran parkir di badan jalan Pantai Kuta sudah kerap menjadi sorotan warga. Pelanggaran ternyata tidak semata dilakukan pengunjung pantai, tapi tempat usaha seperti pusat perbelanjaan juga dituding sebagai pemicu pelanggaran. Anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara menyebutkan, pusat perbelanjaan beachwalk di Jalan Pantai Kuta tidak memiliki tempat parkir yang representatif, sehingga pengunjung lebih memilih parkir di badan jalan meskipun sudah ditempel larangan parkir. Celakanya lagi, para karyawan juga ikut parkir di tepi jalan. Tidak hanya Beachwalk, tempat usaha lain di bilangan Jalan Pantai Kuta juga melakukan hal serupa. Menurut Puspa, tempat usaha seperti Beachwalk dan lainnya sudah melanggar Perda No 4/2001 tentang ketertiban dan kebersihan umum. Ini karena parkir di tepi jalan hanya dipungut retribusi, bukan dipungut pajak. Artinya, uang yang dihasilkan dari parkir tidak masuk ke kas daerah. “Oleh karena itu, pihak Beachwalk dan perusahaan lainnya harus segera mengalihkan parkir karyawannya ke tempat usahanya,” ucap Puspa. Ditegaskan, parkir umum yang dimanfaatkan oleh sejumlah tempat usaha telah mengurangi hak ketertiban dan kenyamanan masyarakat demi keuntungan pribadi. Semenatara itu, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Badung, Wayan Weda Darmaja tidak menampik masih banyak pelanggaran parkir di Kuta. Untuk itu, pihaknya bakal koordinasi dengan LPM, desa adat dan instansi terkait menerapkan zona parkir. “Kami akan sosialisasikan zona parkir kepada semua pihak. Mana yang boleh parkir dan mana yang tidak,” ucap Weda. Sementara, lanjut Weda penindakan kendaraan parkir sembarangan seperti penderekan mobil pasti bakal dijatuhkan. Namun, hal itu masih menunggu pengesahan Perda derek mobil. W-006
FB/CAR
FB/HERY
Hari Saraswati di Pura Lingga Bhuana Dipadati Siswa
MANGUPURA–Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan upacara piodalan Saraswati pada Caniscara Umanis Watugunung Sabtu (8/3) di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung. Upacara dihadiri Plh. Bupati Badung yang juga merupakan Sekda Badung Kompyang R. Swandika, seluruh Kepala SKPD beserta istri , Ketua PHDI Badung I Nyoman Sukada karyawan – karyawati Pemkab Badung serta dipadati pula oleh para siswa–siswi baik SMP maupun siswa SMA. Perayaan Saraswati diawali dengan Darma Santhi yang di berikan oleh Ketua PHDI Kabupaten Badung I Nyoman Sukada. Piodalan Saraswati merupakan manifestasi Dewi Ilmu Pengetahuan berjalan penuh hikmah. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Drs Ida Bagus Anom Bhasma mengatakan, sebelum upacara piodalan Saraswati dilaksanakan, didahului dengan lantunan tembang – tembang Kidung dalam mengiringi pemangku dan pengayah yang sejak pagi
telah dilakukan. Ke depan upaya penataan tentunya akan terus ditingkatkan guna menambah daya tarik dan kenyamanan wisatawan selama berkunjung,” kata Raka Yuda. Internationale Toorisme Boorse (ITB) Berlin 2014 diselenggarakan di Messe, Berlin, 5 hingga 9 Maret 2014. Dalam
Warga Sidakarya Serbu Pasar Murah
Diramaikan Gegluntangan dan Pesantian Disbud Badung
Plh. Bupati Badung Kompyang R. Swandika bersama istri dan para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung, sembahyang bersama serangkaian hari Saraswati, Sabtu (8/3) lalu, di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung.
Bupati Gde Agung berfoto bersama usai memberikan penghargaan kepada sejumlah travel agency yang banyak berkontribusi mendatangkan wisatawan Eropa khususnya Jerman ke Bali.
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau stand sesaat setelah membuka secara resmi Pasar Murah dan Bakti Kesehatan di Lapangan Karya Manunggal Desa Sidakarya, kemarin
Buka Lomba Mancing di Desa Taman
MANGUPURA-Fajar Bali Ratusan pemancing meramaikan lomba mancing air deras yang digelar Sekeha Teruna Teruni Eka Cita Banjar Batu Bayan Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Minggu (9/3). Lomba mancing di saluran irigasi bendungan Banjar Batu Bayan ini dibuka Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos dengan penebaran ikan. Kegiatan lomba dihadiri anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, S.Sos, prajuru adat dan dinas serta tokoh masyarakat I Nyoman Dirga, dan seluruh anggota Sekeha
Teruna Teruni Dharma Eka Cita. Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Badung, Nyoman Giri Prasta memberikan aspresiasi serta dukungan kepada masyarakat khususnya pemuda karena antusias dalam kegiatan pembangunan dengan penggalian dana. Giri Prasta juga mendukung aktivitas dan kreatifitas Sekeha Teruna Teruni Dharma Eka Cita yang menjadikan lomba mancing sebagai ajang penggalian dana. Menurutnya, kegiatan lomba mancing ini patut ditiru
oleh sekaa teruna lain di Badung. “Lomba mancing untuk meningkatkan kreatifitas pemuda ini sangat bagus,” kata Giri Prasta menyanjung. Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan saluran irigasi subak sebagai warisan budaya dunia. Selain itu melalui lomba mancing ini, ia juga mengajak masyarakat untuk memberdayakan gerakan membangun dengan sistem gotong royong (Gerbang Sigot) untuk mengimplementasi gerakan
membangun ekonomi masyarakat (Gerbang Emas). Dan sebagai bentuk bantuan dan motivasi kegiatan lomba mancing ini, Giri Prasta menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan balai Peselang di Pura Dalem sebesar Rp50 juta, untuk sekeha teruna sebesar Rp 25 juta dan kegiatan lomba mancing sebesar Rp 2 juta dan tambahan hadiah hiburan sebesar Rp 2.250.000 dan hadiah utama sebuah sepeda motor dari Wayan Dirga. Sementara dalam kesem-
patan ini, Kelian Dinas Banjar Batu Bayan I Wayan Suparta menyampaikan terimakasih atas dukungan Ketua DPRD Kabupaten Badung dan para donatur. Dikatakan, kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat dalam pembangunan. “Hasil penggaliaan dana ini untuk pembangunan balai Peselang Pura Dalem serta meningkatkan kreatifitas dan aktivitas kepemudaan dalam bidang olah raga dan kesenian khususnya tabuh,” ujarnya. W-006*
FB/ARI
Giri Prasta Apresiasi Antusias Pemuda dalam Pembangunan
Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta membuka lomba mancing di Desa Taman, Abiansemal, Minggu (9/3).
Layouter: Zohra
DAERAH
Bayupinaruh, Pantai Watu Klotok Disesaki Pengunjung SEMARAPUA-Fajar Bali Sehari setelah Hari Raya Saraswati, Minggu (9/3) kemarin Pantai Watu Klotok dipenuhi masyarakat untuk mandi dan bersembahyang di pantai tersebut. Pemerhati sastra dan agama serta budaya di Klungkung Dewa Ketut Soma menjelaskan bahwa untuk Saraswati itu diperingati sebagai datangnya sekaligus turunnya ilmu pengetahuan bagi umat Manusia dan kepercayaan Umat Hindu. Terkait perayaan Banyu Pinaruh menurutnya Banyu sama dengan air sedangkan Pinaruh berasal dari ruh atau ruang yang abadi yaitu pengetahuan. Dengan memperingati Banyu Pinaruh ini diharapkan
umat manusia dengan menguasai ilmu pengetahuan ini sebelumnya umat harus menyucikan dirinya terlebih dahulu agar bersih dari mala, sehingga diharapkan manusia mampu menerima ilmu pengetahuan dengan raga yang sempurna dan tidak disalah gunakan. Sementara itu memperingati Banyu Pinaruh Minggu (9/3) kemarin tampak seluruh pantai yang ada di Klungkung dipenuhi umat Hindu untuk melakukan mandi sekaligus melukat diri. Hal itu tampak di pantai Kusamba, Pantai Goalawah, Pantai Lepang,dan termasuk pantai yang disucikan di Klungkung yaitu Pantai Klotok. Dipantai Klotok ini tampak dibanjiri ribuan pemedek yang melakukan ritual melukat.
Membludaknya pengunjung umat di Pantai Klotok ini tampak petugas aparat Polres Klungkung sampai kewalahan mengatur kendaraan yang akan menuju ataupun keluar dari pantai Klotok tersebut. Salah seorang umat yang ditemui di Pantai Klotok yang mengaku bernama Ayu Puspa alamat Jelantik Kuribatu ,Tojan menyatakan ritual melukat di pantai Klotok selalu dilakoninya bersama keluarganya setiap datangnya hari Banyu Pinaruh. Hal yang sama dikatakan Jro Suci alamat Besang Kawan. Dirinya menlakukan ritual melukat untuk menghilangkan mala yang mungkin ada sehingga merasa plong dalam melakukan aktifitas sehari hari. W-010
GIANYAR-Fajar Bali Ribuan umat Hindu mendatangi tempat pemandian dan mata air di kawasan Tirta Empul, Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Minggu (9/3), prosesi ini sudah menjadi tradisi bertepatan dengan hari raya suci Banyu Pinaruh. Tujuan mereka tak lain untuk merayakan Hari Banyupinaruh, dengan melakukan ritual pembersihan diri serta memohon keselamatan dan kesejahteraan. Di lokasi tempat dilangsungkannya perayaan, warga memenuhi dua kolam yang terdapat di dalam areal pemandian. Umat Hindu dari semua kalangan rela antre dengan tertib, agar bisa melakukan ritual melukat atau pembersihan diri dengan mengguyur kepala menggunakan air yang berasal dari 17 pancuran yang ada. Selain mengguyur kepala dan berendam di kolam, umat Hindu juga mempersembahkan canang atau sesajen untuk dewa yang bersemayam di Pura
FB/ARTAYASA
Ribuan Umat “Melukat” di Pura Tirta Empul
Umat Hindu melakukan penglukatan di Kolam Pura Tirta Empul
Tirta Empul. Usai melakukan melukat, umat yang datang selanjutnya melakukan persembahyangan di pura setempat. “Kami sengaja datang ke tempat suci ini untuk melakukan penglukatan atau pembersihan diri,” kata Ni Putu Sintaya Parina didampingi sang adik I Kadek Satya Raditya. Kapolsek Tampaksiring, AKP Made Suadnyana mengatakan pihaknya menerjunkan
25 personel untuk mengamankan kunjungan umat ke Pura Tirta Empul. Khusus di lokasi tempat penglukatan atau pembersihan diri di kolam Pura Tirta Empul, pihaknya menerjunkan 15 personel secara khusus. “Sampai saat ini kondisinya aman-aman saja, tak ada macet serta tindakan yang berbau kriminal,” katanya. Ia berharap situasi itu tetap bica terjaga secara terus menerus.W-005
FB/PRAMONO
Senderan di Pura Segara Gilimanuk Ambrol
Senderan dekat Pura Segara Gilimanuk, ambrol.
NEGARA- Fajar Bali Setelah sempat diperbaiki beberapa waktu lalu, senderan untuk melindungi Pura Segara Gilimanuk ambrol. Senderan tersebut, dekat dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Dari
pantauan akhir pekan lalu, senderan yang jebol makin meluas dan mendekati Pura Sehara. Dikhawatirkan, akan merembet sampai ke bagian Pura Segara. Lokasi Pura Segara, berada di antara Teluk Gilimanuk
dengan Pelabuhan, beberapa kali jebol dan sudah beberapa kali diperbaiki, tetapi tak lebih dari setahun. Gerusan ombak juga menggerus pos jerambah. Informasi yang diperoleh, gerusan senderan tersebut, salah satu penyebabkan diduga kapal-kapal barang yang hendak bersandar di dermaga ini, sering mengeluarkan ram door, sebelum berlabuh. Ini menyebabkan tanahnya tergerus. Sementara Bendesa Gilimanuk, I Ketut Galung membenarkan senderan di sekitar Pura Segara ambrol lagi. Diduga karena senderan itu dinilai kurang kuat. Apalagi kapal-kapal barang bersandar di dermaga sehingga senderan cepat jebol. Sekarang masih banyak yang terlihat retakretak. W-003
Wabup Kasta Lepas Jalan Santai KPU Plh. Bupati Klungkung Made Kasta melepas jalan santai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Klungkung, Minggu (9/3) kemarin. Jalan santai ini diselenggarakan dalam rangka menekan angka Golput di Kabupaten Klungkung. Pada kesempatran ini Wabup Kasta didampingi MUSPIDA, jajaran SKPD Kabupaten Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang seluruh elemen masyarakat serta melibatkan jajaran KPU, Panwaslu, PPK, PPS, PNS dan Partai Politik, caleg serta pendukungnya. Pihak panitia sendiri membagikan 1500 kaos gratis pada kegiatan kali ini. Jalan santai Ini juga berhadiah sepeda gunung dan hadiah lainnya. Rute yang dilalui, start dilakukan di Balai Budaya Klungkung ke arah barat menuju simpang lima, kemudian ke arah utara
warung dan pertokoan. Ketika meninnjau pasar di Banjar Anyar, Wabup Kembang sempat mendatangi tujuh pedagang yang sedang berjualan di pasar itu. Mereka berjualan anek sayuran, daging, ikan dan makanan masakan tradisional. Kembang tetap berkomitmen untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional. “Walaupun kecil sepanjang itu ada potensi kita akan revitalisasi “ terang Kembang. Pasar tenten di Banjar Anyar – Batuagung menurut Kembang, berpotensi kuat untuk
Jalan Ngurah Rai, lalu masuk ke Jalan Gajah Mada, menuju Catus Pata. Selanjutnya ke arah dan finish di lapangan Puputan Klungkung. Plh Bupati Klungkung Made Kasta sebelum melepas para peserta, berpesan agar nanti pada
9 April tidak golput, “ Jadilah pemilih cerdas, jangan golput,” ujar Made Kasta. Menurut anggota KPU IB. Barwata mengatakan gerakan menolak golput yang dikemas dengan jalan santai ini untuk mengajak masyarakat yang sudah punya hak pilih untuk datang ke
TPS saat pileg mendatang. Sebelumnya diakui kalau anggka golput di Kabupaten Klungkung ini mencapaui 19 persen. Beragam hadiah dibagikan pada acara jalan santai ini, untuk hadiah utama berupa sebuah sepeda gunung senilai Rp. 2.5 juta.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 22 orang pengurus pusat dan 27 orang pengurus kabupaten Sira Arya Kutawaringin akhirnya dikukuhkan di Pura Penyimpenan Sira Arya Kutawaringin, Rendang,Karangasem, Sabtu (8/3) lalu. Acara pengukuhan pengurus ini juga dihadiri oleh prasisentana Sire Arya Kutawaringin dari seluruh Bali. Ketua Pusat Sira Arya Kutawaringin yang baru dikukuhkan, I Ketut Wijana mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan koordinasi dengan pengempon yang tersebar di seluruh Bali terkait pelaksanaan upacara. selain itu, untuk program jangka pendek, pihaknya juga akan melakukan pembangunan secara fisik. “Untuk program jangka panjang, kami masih melakukan koordinasi dengan pengurus kabupaten, untuk pengurus kabupaten, terlebih dahulu akan melakukan pendataan anggota,” ungkapnya. Selain itu kepengurusan yang baru dilantik sebanyak sebelas orang di pusat, yang diketuai, I Ketut Wijana, wakil ketua Gusti Ngurah Suastawa, sekretaris I Ketut Astawa, dan dibantu oleh Sembilan orang lainnya. Sementara, untuk pengurus tingkat Kabupaten/Kota, terdiri dari Sepuluh ketua, masing-masing, Karangasem Utara,diketuai I Wayan Suwi, Karangasem Selatan, I Ketut Tingsar. Kabupaten Klungkung, I Nyoman Mustika, kabupaten Bangli, Nyoman Nadra.
FB/BUDIASA
Pengukuhan pengurus Sira Arya Kutawaringin
Kabupaten Gianyar Gusti Made Bagia, Kabupaten Badung Nyoman Kariana, Kodya Denpasar Putu Wiarka, Kabupaten Buleleng Made Wiarsa, Kabupaten Jembrana Wayan Wardana,dan Kabupaten Tabanan Made Wiarsa. “Untuk kepengurusan di kabupaten sebanyak 27 orang yang dikukuhkan, se-
dangkan untuk pengurus pusat sebanyak 11 orang,” ungkapnya. Selain mengukuhkan kepengurusan, juga disertai upacara piodalan di pura Penyimpenan yang dipuput oleh Ida Pedanda Gde Rai, dari Gria Batan Manggis, Rendang yang juga dihadiri oleh pemedek dari seluruh Bali. M-005
direvitalisasi. Dinas Perindagkop diminta untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun fasilitas pasar yang lebih baik. “ Paling lambat Tahun 2015 kita akan bangun los di pasar ini “ ujar Kembang. Melihat masih banyak pedagang pasar tersebut memanfaatkan fasilitas trotoar, Kembang melarang supaya tidak lagi berjualan di atas trotoar. Salah seorang pedagang di pasar tenten Banjar Anyar Jero Made Mertasari mengaku setuju apabila dibuatkan los untuk pedagang. W-003
FB/PRAMONO
kasi di Balai Banjar Anyar dan sudah ada sejak 20 tahun lalu. Namun sampai sekarang jumlah pedagangnya tidak tetap, karena memang belum pernah dilakukan pendataan secara pasti. Sejak Balai Banjar Anyar dipindah ke lokasi baru sekitar 200 meter ke utara, jumlah pedagangnya makin bertambah. Mereka berjualan di pasar itu, mulai pukul 06.00 wita hingga paling lama sampai pukul 09.00 wita. Lokasi pasar tersebut, cukup potensial berkembang, karena disekitarnya terdapat sejumlah
Plh Bupati Klungkung melepas Jalan Santai KPU untuk menekan tingginya angka Golput
Pengurus Pusat dan Kabupaten Sira Arya Kutawaringin Dikukuhkan
Wabup Tinjau Pasar Tradisional di Batuagung
NEGARA- Fajar Bali Selain memperhatikan pasar tradisional di masing-masing kecamatan di Jembrana, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan juga memperhatikan sejumlah pasar yang ada di banjar-banjar. Salah satunya, Pasar Tenten yang berlokasi di Banjar Anyar Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, ditinjau Wabup Kembang Hartawan, Sabtu (8/3) pagi. Perbekel Batuagung Ida Bagus Komang Widiarta menjelaskan pasar tradisional ini berlo-
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
FB/SARJANA
4
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan meninjau Pasar Tenten, di Banjar Anyar Desa Batuagung Kecamatan Jembrana
532/II/BLAS
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
5
Pemaparan Pembangunan Bandara Buleleng
POTRET FAJAR BULELENG
PT PBM Pilih Kubutambahan FB/Agus
Launching program serta workshop pengelolaan sampah khususnya kawasan yang letaknya berdampingan dengan daerah aliran sungai
Bebaskan Buleleng Dari Sampah, Gelar Lomba Kebersihan
FB/Agus
PT Pembangunan Bali Mandiri (PBM) saat pemaparan pembangunan bandara Internasional di Kabupaten Buleleng
Wacana pembangunan Bandara di Bali Utara kembali mengemuka. PT Pembangunan Bali Mandiri (PBM) yang mengklaim sudah mendapatkan ijin resmi dari kementrian perhubungan udara dalam membuat Feasibility study ( FS), melakukan presentasi pemaparan proyeksi pembangunan Bandara Internasional di Kabupaten Buleleng yang bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Sabtu (8/3) lalu. SINGARAJA – Fajar Bali Dipimpin Ketua Dewan Komisaris Nur Hasan Ahmad, PT. Pembangunan Bali Mandiri
menyatakan telah melakukan kajian mendalam terhadap lokasi pembangunan bandara di Buleleng. Bahkan pihaknya mengaku mengkaji secara detail 3 lokasi yakni di Gerokgak, Celukan Bawang dan Kubutambahan. Namun dari ketiga lokasi tersebut Kubutambahan yang dinilai paling layak. ”Kami sudah perhitungkan dampak sosialnya, dan kami jamin tidak ada pura yang terkena imbas pembangunan,”ujarnya meyakinkan. Secara teknis Nur Hasan Ahmad memaparkan pihaknya telah membuat 5 design lay out yang membutuhkan lahan setidaknya 570 hektar. Permasalahannya luas tanah yang dibutuhkan baik di utara dan selatan kubutambahan tidak bisa mengcover kebutuhan lahan, terlebih dengan rencana pembangunan 2 run way sangat menyulitkan dari sisi luas bandara sehingga tim teknis kemudian merancang konsep
Tingkatkan Potensi Desa
bandara hybrid, dimana nantinya mengkombinasikan antara kawasan Kubutambahan utara dan selatan agar target menampung 30 juta penumpang pertahunnya bisa tercapai. ”Menurut kami, ini yang terbaik, tidak melanggar aturan juga tidak terfokus satu area saja, kita bisa mengerjakan satu sisi dulu untuk urgensi menampung jumlah penumpang ke Bali yang hanya bertumpu di Bandara Ngurah Rai,” tambahnya. Dalam presentasi yang diselingi dengan tanya jawab tersebut, vokalis DPRD Buleleng Tirta Adnyana angkat suara tentang sisi aturan yang harus dipatuhi. Hal tersebut imbuh politisi asal Desa Bondalem ini, telah menjadi permasalahan klasik yang sampai sekarang masih belum terdapat penyamaan persepsi antara Pemda dan Pemprov serta Kementrian Perhubungan. ”Sudah hampir 5 tahun wa-
cana ini bergulir, tapi sampai sekarang kita masih berkutat dari sisi regulasi,” kritiknya. Mendengar masukan tersebut Nur Hasan Ahmad kemudian meyakinkan audience yang hadir bahwa dari sisi yuridis hasil kajian di Buleleng sebenarnya sudah final dan masuk buku biru Bappenas, kemudian pemilihan Kubutambahan juga sudah sesuai dengan Permenhub, Bappenas, Perda RTRW Prov Bali dan Perda RTRW Kab Buleleng. ”Dari segi hirarki aturan dan studi kelayakan Kubutambahan paling layak, sekarang tinggal bagaimana kita bersama Pemerintah Daerah memperjuangkan ke Pemprov untuk segera menetapkan lokasi pembangunan,”ujarnya meyakinkan. Ditemui selepas kegiatan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyambut baik segala bentuk upaya yang dilakuan oleh PT. Pembangunan
Bali Mandiri (PBM) yang telah merancang visibility study dengan perhitungan matang, secara pribadi Bupati murah senyum ini tidak mempermasalahkan dimana nantinya lokasi bandara bali utara asalkan mampu menghidupkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masayakat Buleleng. ”Bagi saya sebagai Bupati dimanapun itu selama ada kajian matang dan bisa menguntungkan bagi masyarakat Buleleng secara umum pasti saya dukung,” tegasnya. Hanya saja Bupati berpesan agar wacana ini tidak dimaknai negatif terlebih kini mulai banyak spekulan tanah yang bermain mencari keuntungan dari rencana megaproyek bandara. ”Saya pribadi berharap kalau bandara dibangun pemilik tanah jangan lagi mempermainkan harga, karena kita sudah punya harga sesuai dengan NJOP dan tentunya mari berpikir tentang Buleleng,”ajaknya. W-008
Bupati Tabanan Ajak 129 Perbekel Study Banding ke Yogyakarta TABANAN-Fajar Bali Untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dengan pemerintah di tingkat desa, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak seluruh perbekel yang ada di seluruh Tabanan untuk melakukan study banding ke kota gudeg, Yogyakarta, belum lama ini. Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja para perbekel dalam meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki masingmasing desa. Hadir pada kesempatan tersebut Mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tabanan Made Dirga, Anggota DPRD Tabanan, dan para Camat se-Kabupaten Tabanan. Melalui study banding dengan penuh rasa kekeluargaan ini, Bupati berharap
selain bertujuan untuk menambah wawasan, juga dapat meningkatkan kinerja perbekel dalam membangkitkan potensipotensi yang ada di Kabupaten Tabanan, khususnya di desa masing-masing. “Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya, Sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam membangun desa di Tabanan,” harapnya. Dirinya juga selalu mengingatkan, untuk meningkatkan rasa komunikasi dan koordinasi, baik antara perbekel dengan perbekel, perbekel dengan masyarakat maupun dengan pemerintah daerah. Karena perbekel merupakan garda terdepan dan menjadi cerminan dari kesuksesan pembangunan desa. “Berikanlah kinerja terbaik dalam melayani masyarakat. Jadilah perpanjangan tangan pemerintah dalam membangun desa, sehingga Tabanan Sejahtera, aman
NEGARA-Fajar Bali Subak Pulukan di Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan, mendapatkan bantuan sarana panen padi atau Combine Harvester dari Pemprov Bali. Alat pemotong padi dan langsung mengolah gabah kering ini, didemontrasikan di Subak Pekutatan di saat panen, Jumat (7/3). Sebagai percobaan pemakaian alat modern ini, dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta didampingi Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Ida Bagus Wisnuardhana dan beberapa pengurus Perpadi Bali dan kabupaten. Hadir pula anggota DPRD Bali, Ketut Suania dan anggota DPRD Jembrana, Made Suardana. Tampak Wagub Sudikerta langsung mencoba mengoperasikan sarana alat canggih itu. Saat menjalankan sarana alat pemotong padi itu, Wagub didampingi salah seorang operator. Usai mencoba alat tersebut, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan sarana mesin panen padi combine ini, merupakan alat untuk memotong padi dan langsung mengolah menjadi gabah. Di Bali katanya, sudah ada enam yang menggunakan alat seperti ini, termasuk di Subak Pulukan, Desa Pulukan Pekutatan. Menggunakan alat ini, dapat lebih efisien
dengan kapasitas untuk panen dua jam dapat dilakukan untuk satu hektar. “Ke depan, alat mesin seperti ini, sangat diperlukan,” ujarnya. Sekarang ini para petani masih menggunakan cara manual, yang terkadang terkendala tenaga saat melakukan panen. Biasanya tenaganya sampai menyewa dari luar Bali. Bila masih menggunakan cara manual, biasanya hasilnya kurang bagus dan banyak kehilangan hasil. Beda dengan menggunakan alat mesin ini, dari segi waktu lebih efisien dan kualitas gabahnya lebih bagus. Selain itu, disinggung pula terkait penggilingan padi yang ada di Bali, sangat dibutuhkan adanya perbaikan. Wagub Sudikerta menyampaikan bila petani menggunakan cara manual memanen padi, hasilnya memang kurang baik, sehingga pemerintah memandang perlu melakukan terobosan dengan membantu alat seperti ini ke petani dan subak. Wagub juga meminta supaya Kadis Pertanian Provinsi berkoordinasi dengan kadis pertanian di setiap kabupaten dan kota. “Hasil pertanian kita sudah bagus, tetapi masih perlu ditingkatkan,” ujarnya. Namun kata Sudikerta, tak cukup dengan peralatan modern seperti ini, tetapi para petaninya juga harus diberikan penyuluhan terkait tata cara bercocok tanam
dan berprestasi (Serasi) dapat kita wujudkan,” ungkap Orang Nomor Satu di Tabanan tersebut. Study banding tahun 2014 diikuti 129 perbekel dari 133 desa yang ada di Tabanan. Adapun daerah yang dikunjungi, adalah Desa Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Kepala BPMD Kabupaten Tabanan I Made Sudarya menjelaskan, dipilihnya kota gudeg sebagai tempat kunjungan, karena Yogyakarta dengan Tabanan, Bali memiliki rasa kedekatan dan kesamaan, dari segi kerajinan dan kebudayaan. Untuk itu dirinya berharap para perbekel dapat mempelajari sistem-sistem yang ada serta bagaimana mematuhi peraturan daerah. “Saya berharap ilmu yang diperoleh kali ini dapat dibawa pulang ke Bali untuk membangkitkan potensi masing-masing desa,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Desa Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, rombongan para perbekel diterima langsung Lurah Desa, Fajar. Fajarpun merasa terhormat, karena desanya dipercaya menjadi tujuan dari study banding kali ini. Dirinya memaparkan potensi yang dimiliki Desa Bangunjiwo, diantaranya produk-produk kerajinan, seperti kipas bamboo, gerabah, tatak tungging wayang, pisau batik, hingga pembuatan patung batu. Selain mampu menghasilkan berbagai produk kerajinan, dalam perjalanannya Desa Bangunjiwo juga selalu menjunjung tinggi adat dan tradisi yang telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. “Kami selalu mengedepankan adat dan tradisi yang kami miliki. Hal itu tercermin dari visi desa kami, yakni Bangunjiwo yang maju dalam bingkai nilai-nilai tradisi yang kuat,” pungkas Fajar. W-004
FB/PRAMONO
Wagub Sudikerta Coba Mesin Sarana Panen Padi
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta ketika mencoba menggunakan sarana panen padi, combine harvester, di Subak Pulukan, Jumat (7/3).
yang baik. Dalam meningkatakan pertanian itu, terdiri dari empat hal, pertama masalah infrastruktur dalam pertanian di antaranya perbaikan irigasi dan jalan subak. Kemudian sarana prasarana seperti
bantuan alat seperti ini, lalu meningkatkan SDM para petani dan terakhir perlu adanya dukungan penguatan permodalan bagi para petani. “Nanti di tahun 2015, kami akan tingkatkan anggaran untuk petani,”ujarnya. W-003
Segala cara tampaknya diupayakan Pemkab Buleleng untuk mewujudkan kampanye Buleleng sampah plastik 2015, yang terbaru Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bekerjasama dengan Yayasan Manik Bumi melaunching program serta melakukan workshop pengelolaan sampah khususnya kawasan yang letaknya berdampingan dengan daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan di gedung Wanita Laksmi Graha. Menariknya, kegiatan ini rencananya akan dilombakan antar desa dan kelurahan yang memiliki daerah aliran sungai dalam memperingati hari Bumi. Respon positif pun keluar dari bibir orang nomer satu Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dikonfirmasi selepas acara menyatakan kegiatan sosial ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang semakin sadar untuk mencintai dan merawat lingkungannya. Pihaknya juga mengaku terus berinovasi untuk mencari terobosan baru agar target bisa diwujudkan. W-008
Tower PT. PIM di Klating Bermasalah
TABANAN-Fajar Bali Pembangunan tower terpadu oleh PT Paramita Inti Media (PIM) di Banjar Dukuh, Klating, Kerambitan bermasalah. Buktinya ada warga yang menyatakan menolak lantaran takut efek negatif yang ditimbulkan oleh tower setinggi 50 meter tersebut. Puncaknya adalah terjadi ledakan sebanyak lima kali beberapa waktu lalu hingga menimbulkan api. Akibatnya beberapa alat elektronik warga menjadi rusak, bahkan sebuah pohon pisang yang jaraknya lebih dari 100 meter dinyatakan hangus terbakar. Sampai akhirnya warga setempat menggelar rapat dan menyatakan menolak tower tersebut. Akibat penolakan itu wargapun meminta PT. PIM dan pihak terkait mensosialisasikan pembangunan tower tersebut kepada warga di bale banjar setempat, Kamis, (7/3) malam lalu. Dalam sosialisasi yang dihadiri pihak PT. PIM dan Dinas Perhubungan Tabanan warga menyampaikan unek-uneknya terhadap berdirinya tower di wilayah mereka. Mulai tidak adanya sosialisasi kepada warga banjar secara keseluruhan, bahaya yang mengancam hingga ketakutan warga akan efek dari pembangunan tower tersebut. Menurut beberapa warga, beberapa waktu lalu saat musim hujan terjadi ledakan dasyat di seputaran tower hingga menimbulkan percikan api. “Beberapa waktu lalu terjadi ledakan hebat di tower tersebut hingga menimbulkan api, bahkan pohon pisang yang jaraknya 150 meter hangus terbakar,” ucap Wayan Subadi yang rumahnya paling dekat dengan tower tersebut. Tidak hanya itu, beberapa peralatan elektronik warga setempat juga kena imbasnya yakni menjadi rusak. “Lampu saya kena juga lima buah mati, warga yang lain juga banyak yang alat elektroniknya dan internetnya rusak,” jelas Subadi. Di samping fakta-fakta tersebut Subadi juga mengkhawatirkan efek radiasi dari pembangunan tower tersebut. “Dengan berat hati kami secara pribadi menolak pembangunan tower tersebut,” ucapnya. Alasanya disamping ketakutan akan efek negatif juga lantaran pembangunannya tidak ada sosialisasi ke masyarakat umum. “Tidak ada sosialisasi ke banjar, tiba-tiba berdiri tower tersebut, beberapa waktu lalu menimbulkan ledakan sampai lima kali, kontan saja warga kami menjadi ketakutan,” ucap warga lain. Karena hal itulah, dalam kesepakatan warga sepakat menolak keberadaan tower yang dibangun PT PIM tersebut. “Warga kami pada 20 Pebruari lalu dalam rapat sepakat menolak keberadaan tower yang dibangun tanpa sosialisasi ke banjar itu,” ucap warga lain. Namun sayang atas keluhan warga tersebut pihak PT. PIM menegaskan pihaknya hadir bukan dalam kapasitas mencari menyetujuan atau menolakan. “Kami datang sosialisasi ini dalam rangka menjelaskan secara teknis keberadaan tower kami itu,” ucapnya. Pihaknya juga menegaskan sesuai aturan pihaknya tidak ada kewajiban mensosialisasikan kepada warga banjar secara keseluruhan. “Karena yang dipakai tanah perorangan maka kewajiban kami adalah mensosialisasikan kepada warga dalam radius rebahan, yakni dengan tinggi tower kami 50 meter maka radius rebahannya 62,5 meter, dan kami sudah lakukan,” bantahnya. Namun diakui lantaran ada pergeseran titik pembangunan tower ada tiga warga yakni Made Tamba, Made Sukerna, dan Wayan Subadi yang tadinya tidak masuk dalam radius rebahan tower kini menjadi masuk. “Kami fokus ketiga warga tersebut untuk mensosialisasikan,” jelasnya. Terkait kehadirannya dalam sosialisasi kali ini yang melibatkan warga banjar lantaran adanya surat dari tiga warga dan penolakan dari warga banjar dukuh beberapa waktu lalu. “Melalui sosialisasi kali ini kami harap pro kontra yang terjadi tidak ada lagi,” harapnya. Kabid Postel Dinas Perhubungan Dewa Suwangsa saat ditanya soal rekomendasi tower tersebut menegaskan pihaknya dalam kapasitas ini bukan pada soal ijin. “Rekomendasi yang kami keluarkan bukan soal ijin pembangunan tower PT. PIM ini, melainkan rekomendasi kami bahwa di wilayah Klating ini memungkinkan dibangun tower karena masih ada yang blank spot soal dimana titik tower dan ijinnya bukan lagi wewenang kami,” tegas Dewa Suwangsa. Hadir dalam sosialisasi tersebut yakni pihak PT. PIM, Kabid Postel Dinas Perhubungan Tabanan Dewa Suangsa, Kepala Desa Klating Made Suama, Kadus Banjar Dukuh Wayan Suyadnya. W-004 Layouter: Soma
KAMIS, 10 maret 2014 | TAHUN XIV
KAMIS, 10 maret 2014 | TAHUN XIV
Menyelaraskan Tema
Pembangunan Pemkab Badung Penduduk merupakan unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi. Penduduk juga memegang peranan penting karena menyediakan tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan perusahaan dan tenaga usahawan yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan ekonomi. Disamping itu, pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan bertambah dan makin kompleksnya kebutuhan.
M
asih menyinggung tentang pertumbuhan penduduk suatu daerah, dipengaruhi oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi. Apabila angka fertilitas lebih besar daripada angka mortalitas, maka pertumbuhan penduduk menjadi positif. Begitu juga dengan migrasi, apabila nilai migrasi masuk lebih besar daripada nilai migrasi keluar, maka pertumbuhan penduduk menjadi positif. Kemudian berkaitan dengan dampak pertumbuhan penduduk yang di akibatkan oleh pernikahan di usia muda, kemiskinan, dan pengangguran yang tinggi bisa menimbulkan masalah baru, untuk itu langkah-langkah tepat perlu cepat di ambil agar semua penyebab semua masalah bisa teratasi. Kemudian dampak yang di akibatkan oleh pertumbuhan penduduk, dampak positif yang diakibatkan pertumbuhan penduduk, adalah menjadi unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi, dan ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Selain dampak positif yang di timbulkan pertumbuhan penduduk, ternyata dampak negatif lebih banyak dibandingkan dampak positif yaitu: 1. Angka kemiskinan meningkat, 2. Angka penganguran meningkat, 3. Lahan terbuka hijau juga berkurang, 4. Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, perusahaan, industri, dan lain-lain, 5. Angka kesehatan menurun, 6. Ketersedian pangan berkurang, 7. Angka kecukupan gizi memburuk, 8. Muncul wabah penyakit baru, serta 9. Pembangunan di daerah di tuntut lebih banyak. Dan dari prinsipprinsip seperti itu otomatis pemerintah pun dituntut harus lebih cepat mengmbil langkah-langkah, agar laju pertumbuhan penduduk bisa dihindari. Jika kemudian Pembangunan suatu daerah berkaitan erat dengan permasalahan kependudukannya. Suatu pembangunan dapat berhasil jika didukung oleh subjek pembangunan, yakni penduduk yang memiliki kualitas dan kuan-
titas yang memadai. Maka bagaimana dengan perkembangan pembangunan di wilayah Kecamatan Kuta, dimana diketahui Kuta menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan wisatawan juga tujuan para penduduk pendatang untuk mengadu nasib di daerah tersebut? Untuk lebih lengkapnya, berikut wawancara tim Fajar Mangupura bersama Camat Kuta, I Gede Rai Wijaya. Tema Pembangunan Pemkab Badung, lebih menekankan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Potensi Daerah. Pertanyaanya, langkah apa yang akan dilakukan Kecamatan Kuta untuk menyelaraskan tema tersebut, dengan perkembangan yang ada di wilayah Anda? Apapun yang dirancang dan direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, wajib hukumnya untuk kita tindaklanjuti, kita selaraskan dengan program kerja yang dimiliki Kecamatan Kuta. Dan untuk menyelaraskan tema Pembangunan tersebut, maka kami di Kecamatan Kuta juga telah memiliki program-program inovatif, tepatnya kami memiliki 10 program inovatif, diantaranya: (1) Percepatan pengurangan Kemiskinan melalui program bapak angkat, yang bersinergi dengaan pihak Ketiga, (2) Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kemitraan antara kelembagaan yang ada di Kelurahan, (3) Pelayanan button up melalui program jemput bola, ke masing-masing Kelurahan, (4) Pencegahan dan penanggulangan dampak sosial masyarakat, melalui pembinaan sosial dan peningkatan peran PKK dan peran organisasi sosial yang ada di Kecamatan, (5) Bersama sama Desa Adat melakukan pembinaan adat, seni dan budaya, (6) Pelayanan terpadu perizinan satu pintu, (7) Penerapan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel dengan pelaksanaan evaluasi secara terukur, (8) Program rutin pelaksanaan kebersihan pantai dan akomodasi pariwisata secara bersama-sama, (9) Penertiban rutin gepeng, pengemis dan gelandangan
Kecamatan Kuta Siapkan 10 Program Inovatif dan, (10) Penataan parkir liar di sarana akomodasi pariwisataa Kuta.
Laju pembangunan di Kuta lumayan tinggi, yang kemudian juga diimbangi dengan pertumbuhan penduduk di Kuta. Maka tantangan kedepannya akan seperti apa? Tantangan kedepan, mengantisipasi semakin kroditnya wilayah Kuta. Kemudian yang hingga saat ini menjadi prioritas kami adalah persoalan menjaga Keamanan dan kenyamanan, termasuk juga konsen melakukan penataan lalu lintas terkait tata parkirnya, atau zonazona kantong parkir di wilayah Kuta. Untuk persoalan parkir, salah satu upaya yang telah kita lakukan bersama instansi terkait, adalah penataan parkir di jalan Legian. Kami berkolaborasi dengan Dishub, menata zona parkir untuk jalan Legian sampai Ground Zero. Kemudian untuk keamanan, semua perangkat di Kecamatan Kuta terlibat dalam hal kemanan. Karena kemanan menjadi skala prioritas untuk di wilayah kami. Tidak lupa juga untuk Kebersihan lingkungan, secara terpadu kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk bersama-sama mengedepankan menjaga kebersihan di wilayah Kuta. Dan 3 hal itulah (Lalu lintas dan Parkir, Keamanan serta Kebersihan) menjadi prioritas kerja kita. Imbas dari banyaknya penduduk pendatang adalah dampak sosial. Dan langkah apa yang telah dilakukan Kecamatan Kuta, untuk mengantisipasi dampak sosial yang terjadi di Kecamatan Kuta? Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi, tentu akan berimbas makin diliriknya wilayah kami untuk didatangi penduduk pendatang. Dan dari sanalah tentunya juga akan berimbas pada rawan terjadinya dampak sosial. Namun disini tentunya kami juga tidak bisa menutup diri karena kita NKRI. Hanya saja, memang yang kemudian harus kita pikirkan bersama adalah bagaimana mengantisipasi dari dampak sosial tersebut. Salah satu contoh kami untuk mengantisipasinya, dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dalam mengontrakkan tanah dan bangunannya harus selektif, dalam arti
SatPol. PP Gelar Sidak di Kelurahan Kuta Untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan serta untuk mengantisipasi ledakan penduduk pendatang yang tidak jelas identitas dan pekerjaannya sehingga dapat mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), Pemerintah Kabupaten Badung melalui SatPol.PP menggelar sidak kependudukan serta langsung dilakukan tindak pidana ringan (tipiring). Sidak ini dilaksanakan secara serentak di 12 lingkungan se-Kelurahan Kuta yang dimulai dari pukul 05.00 hingga 08.00, dengan melibatkan personil dari SatPol.PP, Linmas Kelurahan, Jagabaya Kelurahan serta Kepala Lingkungan. D i s e l a -s e l a ke g i a t a n K a s a t Pol.PP I Ketut Martha yang didampingi Kabid. Penyidikan I Ketut Muliasa mengungkapkan kegiatan sidak kependudukan ini merupakan kegiatan rutin
dikontrak untuk apa, jangan sampai dijadikan lahan atau rumah-rumah kumuh. Karena jika itu terjadi, maka dampaknya adalah akan muncul RTM baru, sehingga jumlah RTM yang ada di Kuta akan susah untuk ditekan. Kedua kami juga terus menerus memberikan sosialisasi tentang hidup bersih dan lainnya, termasuk juga anjuran untuk mengikuti program pemerintah yakni program KB. Masih berkaitan dengan RTM, disini kami juga telah berusaha menggandeng pihak Ketiga (stakholder pariwisata) untuk menyisihkan CSR nya yang diarahkan ke para RTM yang ada di Kuta.
Lantas bagaimana dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, khususnya menjaga infrastruktur yang sudah terbangun oleh Pemkab Badung? Ini yang terus kita tekankan ke masyarakat, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan arahan berkesinambungan, bahwa infrastruktur yang sudah terbagun merupakan kewajiban semua pihak untuk menjaganya. Untuk memaksimalkan sosialisasi tersebut, kami di Kuta ada 4 lembaga yang akan berusaha mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan infrastruktur yang telah terbangun. 4 lembaga tersebut adalah Pemerintah, lembagalembaga sosial di wilayah sampai ke tingkat Banjar, Stakeholder (perusahaan), dan Media Massa. Ke-4 lembaga ini sangat berperan penting menjaga Kuta, mewujudkan seluruh kegiatan dan pembangunan di Kuta. Kemudian jika menyinggung keamanan di tahun politik 2014, upaya apa saja yang sudah dilakukan Kecamatan Kuta? Kita sudah rapat pada tanggal 5 Maret 2014 lalu. Dalam rapat tersebut kami libatkan semua tokoh masyarakat termasuk seluruh Desa Adat, serta seluruh para caleg anggota dewan Dapil Kuta. Dan dari pertemuan itu, semua komitmen dalam rangka mengamankan Pemilihan Caleg dan peranyaan Nyepi tahun 2014 ini. Komitmen bersama khususnya di perayaan Hari Raya Nyepi, kita sepakati bahwa atribut partai dinyatakan diturunkan semua, sampai habis Hari Raya Nyepi. Kemudian juga berkaitan dengan minggu tenang, juga disepakati masing-masing parti harus menurunkan atribut partainya. Pertanyaan terakhir, apakah ada imbauan ke masyarakat lokal berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi daerah?
Perkembangan wilayah Kelurahan Kuta dan tantangannya? Berkenaan dengan pembangunan khususnya di Kelurahan kuta, kita ketahui bahwa Kelurahan Kuta sangat strategis perkembangan pariwisatanya. Potensi pembangunan kepariwisataan di wilayah kelurahan Kuta menjadi barometer, disinilah perkembangan kepariwisataan kita khususnya di Badung dan Bali pada umumnya mulai terbangun. Sehingga kondisi sekarang Kuta masih menjadi salah satu obyek tujuan wisata, dan patut kita syukuri, bahwa potensi ini terus berkembang dan menjadi tugas kami untuk terus menjaganya. Kenapa demikian? Karena tentu
I Wayan Daryana hal ini akan memberikan dampak positif untuk pembangunan Badung dan Bali. Dan jiba berbicara tantangannya, tentunya kita kilas balik terlebih dahulu ketika pengalaman dahulu mendapat musibah, dampaknya terasa bukan oleh Badung, dan Bali saja, tapi juga berdampak pada perekonomian nasional. Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk terus menjaga keamanan Kuta. Terkait dengan pembangunan di kuta di Kelurahan Kuta, kita ketahui Pemkab Badung sudah sangat memperhatikan sekali
FB/HERY
perkembangan kemajuan pembangunan di Kuta, khususnya pemenuhan infrastrukturnya. Selain infrastruktur yang terus diperhatikan, untuk permasalahan banjir, yang dulu pernah dialami di wilayah Kuta di beberapa titik seperti di jalan Wanasegara, jalan Kartika Plaza daerah Kubu Anyar dan beberapa titik lainnya, sudah mampu teratasi melalui program yang diarahkan ke kelurahan kuta oleh Pemkab Badung. Bahkan sampai sekarang, titik-titik rawan banjir itu sudah tuntas dan tidak banjir lagi.
Langkah apa yang telah dilakukan untuk menjaga keamanan? Persoalan kemanan memang harus kita pelihara terus, namun disini memang ada tantangan untuk Kelurahan Kuta, namun melalui SKPD Kelurahan sudah dialokasikan anggaran untuk bersama-sama membangun situasi Kamtibmas di wilayah kita. Bagaimana implementasinya? ini menjadi hal yang harus kita lakukan. Jika berbicara potensi dana kita memilikinya, begitu juga untuk potensi SDM juga kita miliki. Satuan pengamanan Linmas bertugas 24 jam, mereka ada 3 regu bergantian tidak ada jeda tidak bertugas. Kemudian juga ada sistem keamanan swakarsa, yang dilakukan masyarakat melalui kelompok Jagabaya yang dipayungi 3 lembaga, Desa Adat, LPM dan Kelurahan bersama bersinergi memantau wilayah. Ditambah satuan yang ada, Polri dan TNI bersama sinergi menjaga keamanan. Kalau kita di Kelurahan Kuta dengan pola Linmas, melakukan patroli 3 kali dalam sehari, kita pantau secara terencana, tatkala ada laporan sifatnya insidental langsung terjun ke lapangan sifatnya quick respon. Kemudian karena di Kuta adalah heteroginitasnya san-
Pemerintah Kabupaten Badung yang bersinergi dengan pihak kecamatan, keluranan dan kepala lingkungan. “Tujuan dari sidak ini sendiri bukan sekedar untuk menghukum pelanggar administrasi kependudukan, akan tetapi untuk menjaring penduduk di wilayah Kuta yang tidak beridentitas agar sadar betapa pentingnya identitas kependudukan. Sedang bagi aparat, sidak ini juga penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kuta khususnya dan Badung,” ujarnya. Sementara Lurah Kuta I Wayan Daryana mengatakan di Kelurahan Kuta sudah sering dilakukan sidak diantaranya sidak serentak dengan melibatkan masingmasing lingkungan dengan tim sidaknya serta ada juga sidak dengan melibatkan TNI-Polri dan pihak terkait dengan waktu pelaksanaan tidak ditentukan atau rahasia sesuai dengan situasi keamanan wilayah. “Kuta merupakan barometer pariwisata di
Kasat Pol.PP I Ketut Martha saat sidak kependudukan di Kelurahan Kuta
Indonesia untuk itu pemantauan keamanan di wilayah Kuta dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan satuan Linmas dan Jagabaya Kelurahan Kuta yang didampingi pihak Kepolisian dan
Pantai Kuta Masih Menjadi Tujuan Wisata Terfavorit
Tentunya ada, salah satunya mengimbau terus menerus masyarakat, tentang pentingnya berinfestasi. Karena dengan meningkatnya invest a s i masyarakat lokal, sudah tentu akan berdampak pada multifliyer efek dan tidak akan menjadi penonton di daerah sendiri. Sebagai contoh, masyarakat yang punya lahan hendaknya dikelola sendiri. Sekarang ada LPD yang sudah maju, bisa jadi tumpuan masyarakat, apakah itu untuk pembangunan homestay, atau rumah sewa, kos, atau pondok wisata, itu akan terus kita pacu, dan kita back up perijinannya. Tentunya semuanya itu sepanjang RDTR mengijinkan, karena intinya tidak menjadi penonton di wilayah sendiri. W-014
FB/HERY
I Gede Rai Wijaya
Tantangan Terbesar, Menyadarkan Masyarakat Turut Menjaga Kuta
Penduduk adalah objek dan subyek pembangunan. Sebagai objek, penduduk adalah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk adalah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu wilayah. Bagaimana potensi dan tantangan pembangunan di wilayah Kuta? Berikut wawancara tim Fajar Mangupur bersama Lurah Kuta, I Wayan Daryana.
gat tinggi, jadi penduduk pendatangnya juga luar biasa. Tantangan kita agar penduduk pendatang tentu terus kita lakukan pendataan administrasinya, mengupayakan agara mereka tinggal di Kuta bukan memberikan beban, dari sisi kenyamanan lingkungan, dari sisi kebersihan lingkungan dan keamanannya. Demikian juga estetika lingkungannya juga, terus kita lakukan pemantuan bersama desa adat, banjar adat bersama melakukan penataan agar mereka tidak jadi beban.
Dampak sosial yang paling menonjol di Kuta? Dampak sosialnya sangat tinggi, pertama tentunya persoalan estetikas di wilayah kita, karena dengan adanya penduduk pendatang maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan wilayah yang sangat padat penduduk. Dampak lain adalah masalah kebersihan dan sampah, ketiga adalah masalah kesehatan, karena biasanya di daerah padat penduduk akan menimbulkan kekumuhan ataupun kerawanan penyakit seperti penyakit demam berdarah. Perilaku hidup terkadang begitu diperhatikan karena mungkin hanya sibuk mencari nafkah. Itu yang per-
7
Wujudkan Masyarakat Yang Tertib Administrasi
lu diperhatikan, tugas kita di Kelurahan adalah memantau perkembangan itu dan bersamasama dengan kepala lingkungan, membangun kesadaran mereka agar peduli terhadap wilayah mereka, minimal di sekitar tempat tinggal mereka. Tingkat kesadaran masyarakat menjaga infrastruktur? Ini bagian dari tantangan kita dengan kondisi riil di Kuta, yang notabene pertumbuhan perekonomian sangat tinggi dan berkembang pesat, infrastuktur akomodasi pariwisata berkembanga pesat, disisi lain juga menimbul permasalahan. Kemudian jiga menyinggung keterbatasan ruang parkir, yang notabene sebagai bentuk dukungan kenyamanan usaha atau kenyamanan infrastruktur wilayah, maka tentunya ini yang sedang dihadapi di wilayah Kuta, sehingga memunculkan perilaku masyarakat yang sifatnya instan, memanfaatkan infrastruktur yang bagus untuk ruang parkir. Inilah tugas kita, untuk menyadarkan masyarakat dan stakholder pariwisata yang ada di Kuta. Kemudian kedua, dukungan dari masyarakat sendiri, pengguna fasilitas yang ada, infrastruktur publik untuk tempat parkir jadi tantangan
luar biasa. Bagaimana kita membangun kesadaran masyarakat untuk semakin peduli dan menjaga yang sudah terbangun baik oleh pemkab dan bisa berjangka panjang.
Langkah-langkah yang telah dilakukan, untuk mengatasi persoalan tersebut? Berkenaan itu, secara umum kita kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, terus mengimbau, mengarahkan masyarakat agar jangan memarkir kendaraan di fasilitas pulblik yang sudah terbangun dengan bagus. Kedua, disamping memberikan sosialisasi kita juga mencoba bersinergi dengan instansi terkait dengan Dishub Pol PP, memberikan pembinaan yang sifatnya lebih menekankan tanggung jawab mereka, artinya saat kita temukan, satuan Linmas kita upayakan bisa memberikan kesadaran langsung bagi pelanggar. Tentunya awalnya dengan langkah persuasif memberikan pembinaan, kita arahkan kepada yang tempat semestinya harus parkir, dan setidaknya besok datang lagi tidak diulangi. Dan tatkala memang membandel, maka tentunya kita sepakati akan ada tindakan yang agak keras, mungkin dengan penggembosan ban. W-014
Pantai Kuta adalah tujuan wisata terfavorit di Bali. Area Kuta sangat terkenal dipenjuru dunia dimana terdapat Pantai Kuta yang indah. Di pantai ini akan kita jumpai berbagai macam pengunjung dari wisatawan luar negeri mulai dari bule Eropa, Asia dan Amerika, sampai ‘bule lokal’ dari pulau Jawa, Jakarta, dan lainnya. Oleh karena itu, Bali merupakan sentral pariwisata dan juga pantai Kuta adalah pilihan tepat yang wajib Anda kunjungi bersama keluarga. Selain sebagai pusat hiburan, pantai Kuta juga merupakan pantai surganya para surfer. Dengan ombak yang untuk menantang nyali para surfer baik surfer pemula maupun yang sudah pro. Beberapa fasilitas permainan dipantai ini yang wajib Anda coba, diantaranya : Berjemur. Bagi Anda yang senang berjemur di pantai, Kuta adalah tempat yang paling nyaman untuk itu. Meski pengunjungnya cukup ramai, tapi angin yang brehembus langsung dari Samudera Pasifik dikombinasikan dengan hangatnya matahari di sela suara ombak, memberi nuansa suasana tropis yang sangat enak dinikmati. Bisa juga Anda berjemur sambil dipijat oleh para pemijat yang banyak menawarkan jasanya disana. Surfing. Anda yang suka dengan tantangan dan suka berbasah-basah dengan air laut? Cobalah Anda melakukan surfing. Jika Anda belum mahir surfing, banyak surfer-surfer yang menawarkan kuliah singkat untuk para surfer pemula. Berenang di pantai. Om-
baknya lumayan besar. Perhatikan tanda-tanda dimana Anda tidak boleh berenang. Meski ada petugas Balawista, sebaiknya anda tetap memperhatikan peringatan dan tanda-tanda yang dipasang dimana anda boleh dan dilarang berenang. Water sport, seperti parasailing dan paragliding, menikmatiSunset. Disini juga tersedia juga dengan fasilitas lainnya seperti :Temporary Tatoo. Suka menghias tubuh Anda? Disini pusatnya temporary tato. Berbagai pilihan motif bisa anda lukis di tubuh Anda. Dijamin aman dari AIDS dan bisa bertaham sampai beberapa minggu. Shopping, Kuta adalah pusatnya artshop. Sepanjang jalan Anda akan temukan berbagai art shop yang menawarkan aneka ragam souvenir, pakaian dan berbagai barang lainnya. Kuta juga terkenal dengan tempat shopping atau tempat belanja yang asyik dan kehidupan malam yang hingar bingar. Clubbing dan hiburan malam lainnya. Jika anda suka hiburan malam, di Bali Kuta lah pusat-
nya. Anda bisa coba beberapa tempat yang sudah ternama seperti Double Six, Kamasutra, Kudeta, Living Room, Hard Rock dan puluhan tempat lainnya. Wisata Kuliner, Bagi Anda yang ingin bersantap sore atau malam dengan pemandangan matahari terbenam, alternatif murah meriah adalah di Pantai Kuta Food Court. Tersedia berbagai macam masakan nusantara dan beberapa masakan luar negeri. Berbagai jenis restoran dengan harga yang terjangkau sampai harga bintang lima bisa anda temukan disini. Waktu paling ramai di kawansan pantai Kuta adalah di sore hari atau sewaktu matahari terbenam (sunset). Semua turis apakan mancanegara ataupun lokal berkumpul menjadi satu disini. Apalagi ada momen-momen khusus di dalam negeri seperti liburan sekolah, liburan Lebaran Idul Fitri atau liburan tahun baru, bisa dipastikan keramaian itu semakin menjadi. W-014
FB/IST
TNI,” ungkapnya. Dari sidak terjaring 28 pendatang yang berasal dari Jawa T i m u r, N T T d a n N T B , m e r e ka mendapat tindakan pidana ringan (tipiring) karena tidak
FB/HERY
Penduduk yang terkena sidak mendapat tindakan pidana ringan oleh aparat dari SatPol.PP, Linmas Kelurahan, Jagabaya Kelurahan serta Kepala Lingkungan. dilengkapi dengan identitas yang lengkap. Sementara yang terjaring lainnya karena tidak memperpanjang KIPEM dilakukan pembinaan oleh kelurahan bersama tim sidak lingkungan.
Musrenbang RKPD Kuta Digelar
Adapun aparat yang menangani tipiring yaitu untuk Hakim Gunawan SH, Jaksa Putu Eka Witri, SH dan Panitra I Wayan Dresta, SH serta Penyidik PNS Tjokorda Mirawati. W-014
Suambara: Musrenbang Bukan Forum Untuk Menghimpun Keinginan Maupun Selera Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kecamatan Kuta ini bukan merupakan forum untuk menghimpun keinginan maupun selera. Melainkan forum yang strategis untuk mendisain strategi pembangunan di Kecamatan Kuta Tahun 2015. “ Musrenbang ini berupakan salah satu bentuk awal atau starting point bagi kita untuk membangun wilayah, memberikan konstribusi serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan,” ungkap Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, saat membuka Musrenbang RKPD Kuta di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta. Lebih lanjut Suambara mengatakan tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan pada rancangan RKPD Tahun 2015 yakni ‘Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Potensi Daerah Untuk Mewujudkan Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan’. “Tema ini lebih menitik beratkan pada peran masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Badung dalam pengelolaan potensi daerah. Hal Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk lebih melibatkan masyarakat bersama-sama Pemerintah Kabupaten Badung dalam memberdayakan dan menggerakkan berbagai potensi daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Ditambahkan pula ada 4 masalah krusial yang perlu dicarikan masukannya dalam musrenbang Kuta ini. Masalah tersebut diantaranya masalah parkir, banjir, abrasi dan sampah. “Masalah parkir di Kuta mutlak dicari jalan keluarnya, kemacetan disamping akibat jumlah kendaraan juga diakibatkan karena parkir yang semrawut. Sementara banjir di Kuta perlu dipilah apakah banjir karena prilaku bu-
FB/HERY
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, saat membuka Musrenbang RKPD Kuta di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta ruk masyarakat yang membuang sampah sembarang maupun membuang sampah di drainase yang mengakibatkan terganggunya pembuangan air atau banjir karena Rob yakni naiknya air laut pada musimmusim tertentu. Sampah dan abrasi di Pantai Kuta juga perlu dicari jalan keluar bersama-sama.” Papar Suambara. Sementara itu, Camat Kuta, Gede Rai Wijaya menyampaikan, Musrenbang di Kecamatan Kuta ini merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan yang dikoordinasikan oleh Bappeda Litbang dan dilaksanakan oleh Camat. “Musrenbang ini dilaksanakan melalui tahapan Musrenbang terintegrasi di tingkat desa dan kelurahan dengan melibatkan semua komponen masyarakat seperti LPM, BPD, para kepala
lingkungan dan kelian banjar dinas, bendesa adat, tim penggerak PKK dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing kelurahan,” tambahnya. Adapun jumlah usulan pada Musrenbang Kecamatan Kuta ini sebanyak 439 usulan dengan total nilai Rp. 434 milyar lebih. Dengan perincian Kelompok Ekonomi sebanyak 34 usulan dengan nilai Rp. 5,4 milyar lebih, Kelompok Sarana dan Prasarana sebanyak 86 usulan dengan nilai Rp. 360 milyar lebih, kelompok sosial budaya sebanyak 216 usulan dengan nilai Rp. 57,8 milyar lebih dan dari kelompok umum sebanyak 103 usulan dengan nilai Rp. 10,8 milyar lebih. Musrenbang RKPD Kuta ini juga dihadiri Kepala BPMD dan Pemdes Kab. Badung Putu Gede Sridana, Ketua TP PKK Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Kompyang R Swandika, Ketua Harian WHDI Badung, anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta, Muspika Kuta, Lurah di Kecamatan Kuta, tokoh masyarakat Kuta. W-014
Konsultasi Publik Rdtr Terakhir di Kecamatan Kuta Rdtr Kuta Disusun Berbasis Mitigasi Bencana Penyusunan RDTR Kecamatan Kuta disusun dirancang berbasis Mitigasi Bencana dan adaftif terhadap Bencana yang kemungkinan terjadi. Topografi Kecamatan Kuta yang datar dan sebagian kawasan elevasinya lebih rendah dari muka air laut pasang tertinggi menyebabkan Kawasan Kuta rentan terhadap bencana banjir Rob dan gelombang pasang. Disamping itu dari data dan beberapa penelitian menyebutkan untuk mengantisipasi ancaman bencana Tsunami, wilayah yang berbatasan langsung dengan parairan pantai harus mengadopsi prinsip-prinsip perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana. Dalam konsep RDTR Kuta berbasis mitigasi bencana tersebut maka kawasan Deerah Aliran Sungai harus dipertahankan dan dioptimalkan fungsinya termasuk bagian hilir sehingga kapasitasnya menjadi optimal. Demikian pula keberadaan hutan mangrove harus dipertahankan karena berfungsi sebagai buffer dan sangat efektif menangkal gel-
ombang pasang yang kemungkinan terjadi. “Konsep perencanaan RDTR berbasis mitigasi bencana juga harus menyiapkan jalur evakuasi dan tempat-tempat evakuasi yang dilengkapi sarana peringatan dini sehingga memberikan rasa rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakatnya,” ungkap Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Badung, Agus Aryawan, dalam Konsultasi Publik Rancangan RDTR Kecamatan Kuta yang dilaksanakan di Kantor Camat Kuta. Lebih lanjut Agus Aryawan menyatakan untuk menata Wilayah Kecamatan Kuta yang saat ini sudah berkembang padat tentu konsepnya berbeda dengan wilayah yang masih terbuka. Dibutuhkan perencanaan tata ruang dengan kedetailan mendekatai Rancang Bangun Kota (urban design guideline) sebagai instrument pengendalian intensitas pemanfaatan ruang. Fokus perencanaan RDTR Kuta lebih ditekankan pada penataan intensitas pemanfaatan ruang yang meliputi : pengaturan zonasi, pengaturan KDB, KLB, KTB (Koefisien Tapak Basement) , KDH (Koefisien Dasar Hijau), Sky line bangunan, façade bangunan, setback bangunan serta penataan prasarana minimal khususnya untuk bangunan publik.
FB/HERY
6
Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Badung, Agus Aryawan memberikan penjelasan saat Konsultasi Publik Rancangan RDTR Kecamatan Kuta Dalam rancangan RDTR Kecamatan Kuta pengaturan intensitas pemanfaatan ruang tersebutlah yang menjadi fokus sehingga perwajahan Kuta diharapkan menjadi lebih tertata dan lingkungan men-
jadi lebih nyaman. Untuk menghindari Kawasan Kuta berkembang menyerupai spiral dengan lingkaran kearah dalam (involusi) maka dibutuhkan revitalisasi pemanfaatan ruang dengan melakukan
readjustment pada blok-blok ruang yang memungkinkan untuk diremajakan atau ditata sehingga fungsi ruang menjadi optimal dan estetika ruang menjadi lebih harmonis. Sementara itu Camat Kuta, I Gede Rai Wijaya sangat mendukung dilaksanakannya konsultasi publik terkait RDTR Kecamatan Kuta apalagi dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Kuta , sehingga diharapkan dapat menghasilkan rencana tata ruang kawasan Kuta untuk 20 tahun kedepan serta hal-hal yang mungkin terjadi dapat dicarikan solusinya dalam konsultasi RDTR. “Pembangunan di Kawasan Kuta saat ini perlu dikendalikan secara tegas dan ketat dan dalam konsultasi publik ini perlu juga dibahas adanya tata ruang hijau terbuka di Kawasan Kuta. Kawasan ini dapat menjadi taman kota serta paruparu kota,” sarannya. Dalam konsultasi publik Kecamatan Kuta ini selain dihadiri Camat Kuta, Lurah, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Kuta Selatan dan Tim Tenaga Ahli Bappeda Litbang, Ir. Made Arca Eriawan,MM, juga dihadiri dari Provinsi Bali diantaranya PU Prov. Bali, Satker PLP Prov. Bali, Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. W-014
PENDIDIKAN
8 Ayu Wiryastuti dan Dek Artha
Hadirkan Album Terkini
FB/Heru
DENPASAR- Fajar Bali Lama tak menyapa penggemarnya lewat tembang cinta, pelantun lagu Matua Cerewet, Ayu Wiryastuti hadirkan album solo terkini bertajuk, Urutan Amah Meong. Ditemui Kamis (6/3) di kediamannya Penatih, Denpasar, Ayu ditemani sang suami yang sekaligus arranger Dek Artha membeberkan suka duka dalam penggarapan album solo yang sudah beredar dalam bentuk VCD ini. Ayu Wiryastuti dan Dek Artha Dijelaskannya, dalam album ini terdapat delapan lagu, di antaranya Urutan Amah Meong ciptaan Rasid (AA Raka Sidan, red); Kampih ke Buleleng ciptaan Komang Raka; Sing Punyah Sing Mulih ciptaan Gus Nox & Dek Artha; 180 Derajat ciptaannya sendiri; Apang Beli Kapok, dan Pang Ketemu Beli ciptaan Gung Hosi; Orang Kaya Baru ciptaan Bayu Krisna serta KTP Palsu ciptaan Dek Artha. “Album ini diproduksi King Studio yang Dinakhodai Ketut Tenang,” jelas Ayu yang juga guru Bahasa Inggris di SDN 1 Kesiman ini. Banyak hal spesial dalam album solo Ayu Wiryastuti kali ini. “Pertama yang menjadi spesial adalah album solo, saya sendiri gak ada ngajak pendukung. Selain itu yang spesial juga selalu ditemani suami mulai dari inisitaif pembuatan album, penggarapan hingga album dalam bentuk VCD ini rampung,” jelas ibu dua anak ini. Terlebih untuk lagu berjudul Kampih ke Buleleng, kata Ayu, lagu tersebut terinspirasi dari kisah nyata. “Kisahnya sama persis, bahkan video dokumentasi saat menikah dulu kami pakai, ditambah syuting video klip yang melibatkan seluruh keluarga. Ada anak-anak dan mertua juga jadi model video klip. Jadi gak modelnya gak usah bayar karena keluarga semua,” ujar Ayu sembari tertawa. Ditimpali Dek Artha, penggarapan album solo ini memakan waktu cukup lama. “Hampir 7 tahun terhitung sejak tahun 2007 silam. Belum lagi kalau pakai hitungan saat menikah itu tahun 2004, jadi lebih lama lagi album ini digarap,” jelasnya. Cukup lamanya album tersebut digarap, tidak terlepas dari proses pemilihan lagu yang sangat alot. “Materinya sudah lengkap, tapi revisinya yang memakan waktu lama. Namun akhirnya bisa beredar per 23 Februari 2014 ini bertepatan dengan ultahnya Ayu yang ke 32,” imbuhnya yang telah melakukan promosi lewat radio dan televisi ini. Untuk sementara waktu, VCD yang dicetak sebanyak 1.000 keping. “Mudah-mudahan album ini bisa diterima masyarakat Bali sehingga bisa cetak lebih banyak,” imbuh Ayu yang menyelipkan 3 bahasa dalam lagu ciptaanya sendiri yang berjudul 180 Derajat ini. Menggarap album bareng suami memberikan kesan tersendiri bagi Ayu. Kedekatan emosional menyebabkan proses penggarapan album menjadi alot dengan diskusi-diskusi yang dilakukan setiap saat. “Asyiknya sih tidak terikat oleh waktu. Jadi kapanpun saya ada ide, kami diskusikan bersama. Dukanya yang karena keasyikan jadinya memakan waktu lama,” jelasnya.W-017
FAJA R BALI Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
Lawar dan Sate untuk Proteksi Budaya Bali
SMP PGRI 2 Peringati hari Saraswati Persembahyangan bersama dalam memperingati hari Saraswati di SMP PGRI 2 Denpasar, diikuti kepala sekolah (kasek) siwa, guru dan pegawai sekolah tersebut. Seusai menggelar persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan aktivitas membuat lawar dan sate. Tradisi membuat lawar dan sate merupakan agenda tetap SMP PGRI 2 pada setiap memperingati hari Saraswati, untuk memproteksi budaya Bali DENPASAR – Fajar Bali Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., Sabtu (8/3) menjelaskan, tradisi membuat lawar, sate, agar siswa dan guru ikut memproteksi budaya Bali. Kendati era globalisasi, budaya Bali tetap harus menjadi budaya yang penting dari dunia pariwisata Bali, karena pariwisata Bali adalah pariwisata budaya, sehingga tak mengherankan bila wisatawan menyantap lawar, sate . Untuk itu, kendati globalisasi, budaya Bali tidak dipengaruhi budaya asing, tentunya saja yang tidak sesuai dengan budaya Bali. Selain itu dengan membiasakan siswa membuat lawar, sate atau babi guling, maka sekaligus melatih siswa untuk mandiri, karena jenis makan khas Bali termasuk makan tradisional lainnya, dapat menopang perekonomian keluarga. Selain menjelaskan tentang peringatan hari Saraswati dan memproteksi budaya Bali, Aryasuda juga mengemukakan tentang persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) awal Mei mendatang. Aktivitas calon peserta UN SMP PGRI 2, akan tetap padat, karena selain telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS), juga akan mengikuti try out yang akan digelar Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Denpasar. Aryasuda membenarkan, pengayaan akan terus dilakukan hingga menjelang UN. Aryasuda berserta jajarannya akan terus memberikan motivasi semangat, agar calon peserta UN SMP PGRI 2, tetap rajin mengikuti pengayaan atau les tambahan. Sejak pengayaan pertama seluruh calon peserta UN, sangat disiplin mengikuti kegiatan sesuai aturan yang ditetapkan sekolah. UN tetap menerapkan 20 paket, dan sistem tarung bebas, karena yang menjawab soal diri sendiri. Pada UN sebelumnya SMP PGRI 2 selalu meraih 100 persen, dan UN tahun akademik 2014/2015, Aryasuda dan jajarannya optimis akan kembali meraih 100 persen. Upaya-upaya yang dilakukan di sekolah all out, dan oleh karenanya, orangtua juga harus mendukung sepenuhnya kepada putra-putrinya, dengan memberikan kesempatan belajar, cegah memberikan pekerjaan yang berat, serta selalu mengawasi, sehingga kesehatan putra-putrinya dapat terproteksi hingga UN mendatang. Aryasuda juga sudah menyampaikan kepada orangtua calon peserta UN, agar bersamasama sekolah berupaya agar calon peserta UN mencapai titik kulminasi lulus semua.
SMP PGRI 2 merupakan satusatunya sekolah swasta yang prestasinya terus melonjak baik akademik mau pun ekstra kurikuler. Oleh karenanya diharapkan tidak hanya meraih 100 persen tetapi nilainya juga meningkat, sehingga dapat melanjutkan ke sekolah negeri. Lulusan sebelumnya banyak yang diterima di negeri, karena nilai UN meningkat. Prestasi yang telah ditoreh SMP PGRI 2 bulan lalu, meraih juara II dan III atletik tingkat kota Denpasar. Selain itu SMP PGRI 2 juga memiliki potensi, karena terdapat sejumlah cendikiawan remaja, yang punya talenta dalam bidang penelitian. Terkait cendikiawan remaja tersebut, maka SMP PGRI 2 juga sebagai bagian dari pintu gerbang menuju cendikiawan masa depan. Sementara prestasi guru SMP PGRI 2 juga pernah meraih prestasi dalam lomba karya tulis. Aryasuda selain kepala
FB/Blas
I Gede Wenten Aryasuda
sekolah (kaek) juga sebagai ketua PGRI Bali, selau meberikan contoh melalui spirit edukasi, sehingga siswa dan guru juga terinspirasi untuk meningkatkan diri. Selanjutnya Aryasuda menuturkan, seusai UN institusi yang
dipimpinnya, akan menerima siswa baru pada tahun ajaran baru. SMP PGRI 2 satu-satunya sekolah yang peminatnya terus melonjak. Diharapkan pada penerimaan siswa baru, peminatnya akan membeludak. R-008
FB/Pramono
Gudep SMKN 4 Negara Diresmikan
Ketua Kwarcab Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika meresmikan Gudep SMKN 4 Negara, di Kecamatan Melaya, Jumat (7/3).
NEGARA-Fajar Bali Gugus Depan (Gudep) 01.363-01.364,SMKN 4 Negara di Kecamatan Melaya diresmikan Ketua Gerakan Pramuka (Ka. Kwarcab) Jembrana, Made Kembang Hartawan, Jumat
(7/3) kemarin. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki segudang prestasi. Ketua Majelis Pembimbing Gudep SMKN 4 Negara, I Made Sudianta menyampaikan, ang-
gota pramuka di sekolah ini sebanyak 290 oarang, penegak Bantara 46 orang, dan pembina 6 orang. Prestasi yang berhasil disandang Gudep ini, di antaranya juara pertama Bali Green Camp,
juara pertama lomba debat Pramuka Kwarcab Jembrana Tahun 2013, Juara III lomba senam Pramuka kwarcab Jembrana Tahun 2013 dan juara pertama lomba penyuluhan kesehatan Kwatir Bali. Dikesempaatn itu, Kembang Hartawan mengatakan, tahapan pendirian Gudep ini dipastikan dilalui dengan proses serta ketentuan yang berlaku bagi pendirian sebuah Gudep. Pendidikan merupakan sektor yang sangat penting serta diprioritaskan. Pemkab Jembrana telah memberikan motivasi serta kesempatan yang seluas-luasnya pada masyarakat untuk menempuh pendidikan di Jembrana maupun di luar Jembrana. Dia meminta seluruh elemen sekolah mulai dari kepala sekolah supaya memberikan dukungan untuk kemajuan Gudep. Ke d e p a n , d i h a ra p k a n Gudep di SMKN 4 Negara ini, mampu menjadi basis kebangkitan saka bhakti husada, sehingga nanti dapat menambah wawasan, pengetahuan, terutama keterampilan di dunia kesehatan. W-003
154/V/FB/R-008
690/II/BLAS
604/III/BLAS
pariwara
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
9 HERIKY Computer
MATAHARI AUTO GALERY
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)
New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
Melayani : dijamin LPS ♦KREDIT ♦DEPOSITO ♦TABUNGAN BERJANGKA ♦TABUNGAN EKSEKUTIF (Bung a h arian ) ♦TABUNGAN GISAWA Hubungi Segera : Kantor P usat Jl.Raya Kerobokan No. 8B Kuta-Badung Telp.(0361) 423740, 9003231 Kantor Cabang Jl.Sudirman No.10 Negara Telp.( 0365) 44386, 44387
517/I/IGR
518/I/IGR
587/II/BGS
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
7 018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
505/I/KTR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) Supermarket HR Perumahan dalung permai 11 Kios HR 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
Astra Motor Racing Tim (ART) Bali Incar Podium di Kejurnas Region III DENPASAR-Fajar Bali Astra Motor Racing Tim (ART) Bali yang memasuki tahun ketiga terjun di arena balap motor, bertekad semakin mengokohkan eksistensinya di arena balap nasional dan regional. Setelah sukses raih juara nasional region 3 tahun 2012 di kelas paling bergengsi MP1 (Bebek tune up 125 cc Seeded) dan di kelas MP2 (Bebek tune up 110 cc Seeded), serta mampu bertahan dalam top 3 tim dan rider tahun 2013, maka tahun ini ART Bali kembali membidik podium tertinggi dalam Kejuaraan Nasional Motorprix Region III. Untuk mendukung target yang telah dicanangkan tersebut, ART Bali di akhir 2013 sudah langsung bergerak untuk mempersiapkan pertarungan di lintasan balap tahun 2014. “Persiapan yang memang agak panjang dan sedari awal kita lakukan untuk bisa memberikan hasil maksimal dalam Kejurnas Tahun 2014, di samping itu pula melalu aktivitas racing kita harapkan dapat menunjukkan konsistensi Astra Motor dalam mengembangkan prestasi di dunia balap sekaligus memperkenalkan kepada publik performance sepeda motor Honda dalam balapan” terang Yohanes Kurniawan Kepala Wilayah PT. Astra International Tbk – Honda Bali. Pembalap yang diturunkan dalam Kejurnas Region III tahun 2014, ART Bali masih mempertahankan wajah lama yakni pembalap kawakan Honda asal Gobleg, Buleleng, Putu Roy Nugraha serta Yudha Mandhiry asal Negara-Bali sebagai tandemnya. Mereka tetap akan turun di kelas MP1 dan MP2. Roy dan Yudha pun beberapa kali telah ditempa dalam event IRS kelas Sport open 250cc dengan menggunakan CBR 250 tahun 2013 lalu. Tentunya makin sering mengikuti event balapan akan menambah jam terbang mereka di lintasan balap. Untuk tim Motorprix region, ada sejumlah hal baru yang dihadirkan oleh perusahaan Astra Motor yang membawahi main-dealer Honda di 10 lokasi di Indonesia ini. Di region Jawa, Astra Motor membentuk Tim ART- Yogyakarta dengan rider Willy Hammer dan Aditya Pangestu, di Kalimantan ada ART - Pontianak yang akan diisi bibit muda terbaik yaitu Alpian dan Faisal. Serta sebagai induk organisasi, ART Jakarta yang berkekuatan penuh dengan rider Dimas Ekky, Denny Triyugo, Andi Gilang, Iswandi Muis serta Wawan Hermawan yang kemarin baru saja menjadi Juara Nasional HRC 110cc. Mereka akan turun dalam Supersport 600cc ARRC dan Asia, CEV Spanyol, Supersport 600cc dan 250cc Open IRS, Indoprix serta HRC 2014. Seluruh tim ART pada 21 Februari 2014 lalu telah melaksanakan launching di Gedung AMDI PT. Astra Internatinal Tbk di Jakarta. Pada launching tersebut juga diundang beberapa manajemen rekanan sponsor seperti KYT Helmet, AHM Oil, Denso, Ohlins, Permata Bank, FIF dan lain-lainnya. Mereka sangat antusias akan komitmen Astra Motor dalam memajukan olahraga balap motor di Indonesia sehingga semangat dalam memberikan support untuk ART bisa mencapai prestasi terbaik. Optimisme managemen ART juga didukung oleh semangat pembalapnya. “Saya akan mencurahkan semua kemampuan untuk raih hasil terbaik bersama tim ART Bali,” yakin Putu Roy Nugraha. Sedangkan Yudha Mandhiry menjanjikan, “Balapan bukan hanya sekedar geber motor namun bagaimana bisa menjadi sebuah seni dan bersama ART Bali bisa menjadikan saya di puncak podium tertinggi” Bagi PT.Astra International Tbk – HSO, tahap demi tahap kemajuan yang diraih ART tidak membuat tim ART puas dengan apa yang telah diraih di tiga tahun pertama. “Justru, berbagai upaya pengembangan, sharing dengan tim lain dan inovasi beragam akan terus kami lakukan, untuk mengembangkan tim ART Bali menjadikan yang terbaik di region III,”kata Komang Dana sang tuner yang sehari-hari mangkal di Lantai 5 Gedung Astra Motor Bali.KJS
Info
PERBARINDO
BPR Hari Depan, Janjikan Tabungan Bunga-berbunga
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
BI Tegaskan Bank Bersaing Sehat Bank Indonesia (BI) sebagai regulator makroprudensial mengimbau agar perbankan tetap bersaing dengan sehat. JAKARTA-Fajar Bali Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan pihaknya mencermati banyak cara dilakukan perbankan untuk menarik perolehan dana pihak ketiga (DPK), salah satunya dengan menggunakan tabungan berhadiah. Namun demikian, pengawasan berada di tangan Otoritas
FB/IST
Jasa Keuangan (OJK). “Saya yakini ini bagian yang
diperhatikan. Kami memahami Otoritas Jasa Keuangan mem-
perhatikan itu. Kami dari Bank Indonesia khususnya pengawasan makroprudensial juga mengawasi itu,” kata Agus di kantornya, Jumat (7/3). Lebih lanjut ia menekankan bahwa hadiah-hadiah yang ditawarkan pihak perbankan secara finansial dapat diperhitungkan menjadi bagian tingkat bunga yang ditawarkan. Sehingga, pengawasan harus secara all-in memperhatikan tingkat bunga yang ditawarkan. “Kalau itu terlalu berlebihan akan menciptakan kondisi kurang sehat. Di perbankan itu ada bank yang masuk kategori Buku I, II, III, dan IV. Untuk bank Buku IV tentu dengan adanya
persaingan tetap bisa memperoleh pendanaan tidak terlalu sulit, tapi untuk bank Buku I kondisi itu cukup memberatkan,” ujar Agus. Untuk itu, Agus mengimbau agar perbankan tetap menjunjung tinggi persaingan yang sehat. “Kita tetap dorong persaingan sehat dan hadiah itu tidak menjadi persaingan tidak sehat,” tegasnya. OJK sebelumnya mengatakan pemberian hadiah akan dapat menimbulkan ketimpangan dalam penghimpunan DPK. Ditambah lagi fakta saat ini perbankan di Indonesia sedang menghadapi pengetatan likuiditas.KP
Grup Hardys/GH Holdings Kembali Terima Kredit Tanpa Agunan Rp 50 M
DENPASAR-Fajar Bali Kepercayaan Lembaga Perbankan adalah tolok ukur sebuah bisnis apakah telah dikelola dengan baik atau sebaliknya. Pasalnya, Perbankan didalam memberikan dukungan pembiayaan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dengan sangat tinggi dan detail untuk bisa memutuskan sebuah kesepakatan kerjasama. Hal tersebut disampaikan oleh Drs. IB. Kade Perdana, MM.,selaku Komisaris GH Holdings (PT. Grup Hardys) seusai mendampingi Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur GH Holdings menandatangani perjanjian kerjasama kredit tanpa agunan berupa supplier financing sebesar Rp. 50 M dari Bank Sahabat Sampoerna (Sampoerna Grup) melalui PT. Hardys Retailindo (HardysRetail) di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan 100 X, Panjer, Denpasar, Jumat (7/3). Mantan Direktur Utama Bank Sinar yang akrab disapa “Pak Jrengg” tersebut menyatakan, dari pengalamannya selama puluhan tahun di perbankan, sebuah dukungan kredit yang diberikan perbankan kepada perusahaan apalagi tanpa agunan, merupakan prestasi dan pengakuan tertinggi kepada perusahaan tersebut. “Hal ini membuktikan bahwa Grup Hardys Holdings telah mampu menunjukkan prestasi dan komitmennya baik pada masa lampau, saat ini maupun peluang pertumbuhan di masa yang akan
Gede Hardy : Kepercayaan Tinggi dari Perbankan adalah hasil kerja keras menjaga komitmen & pertumbuhan bisnis datang, apalagi Bank Sahabat Sampoerna yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Sampoerna Grup adalah perusahaan nasional yang terkenal dengan penerapan prosedur yang superketat dan profesionalisme serta prinsip kehati-hatian yang dijunjung tinggi”paparnya. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur GH Holdings yang akrab disapa Gede Hardy menyatakan kepercayaan yang diberikan Bank Sahabat Sampoerna merupakan kesempatan langka yang tidak bisa diraih dengan mudah dan merupakan hasil kerja keras seluruh Insan GH Holdings dari jajaran paling bawah, manajemen hingga ke pengurus perusahaan yang bahu membahu, penuh komitmen membawa panji-panji Grup Hardys ke arah yang benar (on the track).”Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana, Grup Hardys terus bisa meningkatkan kepercayaan perbankan yang tentunya harus dipenuhi oleh kesadaran dan komitmen tinggi
FB/IST
10
Gede Hardy bersama Presiden Direktur Bank Sahabat Sampoerna Indra W. Supriadi didampingi Finance Director Made Widana,SE., Legal Division Head Heni Pancawati,SH., dan Jajaran Direksi Bank Sahabat Sampoerna.
mendukung pertumbuhan bisnis Grup Hardys”jelasnya. Masih menurut Lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, skema kredit tanpa agunan dari Bank Sahabat Sampoerna merupakan kali kedua setelah tahun lalu juga diberikan oleh Bank ANZ. “Malah dalam waktu dekat, kami kembali akan mendapatkan tambahan kredit tanpa agunan dari Bank ANZ sebagai penambahan kredit eksisting
Bali Market Potensial
sebelumnya”tukasnya. Dalam penandatanganan tersebut, hadir Presiden Direktur Bank Sahabat Sampoerna, Bapak Indra W. Supriadi didampingi Direktur Bisnis Bapak Jopie Jusuf dan Kepala Divisi Business Development, Bapak Dodong Cahyono. Dikonfirmasi terpisah, Komisaris Utama GH Holdings Ketut Rukmini, SP., menyambut baik kerjasama kredit tanpa agunan yang dilaksanakan antara Bank Sahabat Sampoerna dengan GH
Holdings melalui PT. Hardys Retailindo (HardysRetail) sebagai sebuah pembuktian yang ditorehkan Direksi dan Manajemen GH Holdings. “Prestasi ini adalah kelanjutan dari prestasi di awal tahun 2014 yakni Penghargaan Anugerah Pajak 2013 dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar kepada HardysRetail dan Penghargaan 10 Besar CSR Terbaik dari Walikota Denpasar kepada HardysFoundation” pungkasnya.KJS
Industri Wewangian Hasilkan USD 15 Miliar
FB/AGUNG
Kantor BPR Hari Depan di Jl. By Pass Prof Ida Bagus Mantra No. 911, Sukawati, Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hari Depan selain memiliki produk unggulan kredit kepemilikan Rumah (KPR), juga janjikan kepada nasabah produk tabungan dengan bunga menarik, serta kemudahan bertransaksi. Direktur Utama (Dirut) BPR Hari Depan, Dewa Ayu Sri Wahyuningsih, SE, diruang kerjanya belum lama ini menjelaskan, khusus Tabungan Rencana Hari Depan, nasabah akan mendapatkan beberapa keuntungan antara lain, jumlah simpanan fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah. Kemudian tabungan akan menghasilkan keuntungan bunga-berbunga (Compounding Interest) yang akan membuat simpanan para nasabah bertambah besar setiap waktu sampai jumlahnya tak terhingga, sedangkan keuntungan yang terakhir adalah nasabah memperoleh asuransi jiwa dari Bumi Putra, yang mengcover jika nasabah meninggal dunia sebelum berakhir jangka waktu kontrak. “Setoran Tabungan Rencana ini dimulai dari Rp 50.000,sampai dengan Rp 6.000.000,- dengan jangka waktu mulai dari satu tahun sampai dengan 10 tahun,”ujarnya. Wahyuningsih contohkan, nasabah menyetor tabungan awal sebesar Rp 50.000,- dengan jangka waktu satu tahun maka proyeksi yang diterima adalah sebesar Rp 626. 646, selain itu Tabungan Rencana Hari Depan juga memberikan hadiah yang bisa dinikamati nasabah dengan setoran awal mulai dari Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 10.000.000,dengan jangka waktu satu tahun sampai dengan lima tahun. “Dengan dana awal Rp 1.000.000,- dengan jangka waktu selama dua tahun maka saldo selama tahun, menjadi Rp 3.530.610,-, dan memperoleh beberapa hadian menarik,”ucapnya. Ditegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir menaruh uangnya di BPR “Dengan tabungan rencana yang kami tawarkan ini, para nasabah nantinya akan bisa merencanakan masa depanya dimulai dari sekarang. Selain itu simpanan masyarakat atau nasabah khususnya di BPR Hari Depan, mengingt dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).M-004
DENPASAR-Fajar Bali Industri wewangian menjadi bisnis yang menjanjikan. Dari data yang diperoleh, diperkirakan belanja untuk pengharum ruangan saja bisa mencapa USD 15 miliar per tahun. Perusahaan yang bergerak di bidang pengharum ruangan, ScentAir Technologies mengungkapkan, wewangian membuat orang terpikat untuk berkunjung ke suatu tempat khususnya hotel. Ini berdasarkan dari hasil riset yang telah dilakukan bertahun-tahun oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. CEO ScentAir Technologies Andrew Kindfuller menuturkan, sejak lima tahun belakangan ini wewangian menjadi faktor penting dalam industri pariwisata. Industri bau-bauan ini terus berkembang seiring market yang terus tumbuh. “Market untuk industri ini mencapai 15 miliar
dolar AS setahun,” ungkap Andrew di Nusa Dua, Sabtu (8/3). Andrew melanjutkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaannya rata-rata pengunjung yang datang ke mall, hotel, restoran dan pendukung sarana pariwisata lainnya menilai aspek ‘bau’ menjadi hal utama yang membuat seseorang merasa nyaman dan berminat berkunjung kembali. “Wewangian sudah menjadi faktor penting pendukung industri pariwisata. Sejak lima tahun belakangan orientasi orang berubah untuk tertarik mengunjungi suatu tempat atau tidak,” kata Andrew.Dari hasil riset yang dilakukan perusahaannya sambung Andrew, mulai 30 tahun belakangan orang mulai sadar jika wewangian merupakan pendukung peting dalam bisnis mereka. Dulu, keramahan dalam penyambutan dianggap sebagai
pelayanan yang dapat membuat orang ingin kembali mengunjungi suatu tempat. Namun kini wewangian mempunyai peran tambahan. Wewangian dianggap menjadi bagian penting yang mendorong orang untuk kembali berkunjung. “Dalam 30 tahun pengalaman orang makin sadar wangian dalam bisnis mereka baik itu di hotel, ritel, tempat gym, super market dan restoran. 10 tahun belakangan itu mulai disadari dan industri ini berkembang pesat,” sebut Andrew. Dari hasil riset itu Andrew membeberkan bahwa angkanya berbeda-beda. Sementara untuk orang Indonesia imbuhnya, mereka lebih suka wewangian yang menyengat. “Orang Indonesia lebih suka wangi yang kuat,” ucap Andrew. Menurutnya, wangi-wangian menyentuh indra paling kuat
manusia. Kalau ada industri yang tidak mengedepankan bau-bauan dalam bisnis, berarti mereka kehilangan sensitifitas. Tak hanya hotel dengan bintang lima saja urai Andrew, saat ini hotel bintang tiga sudah mulai mengedepankan hal tersebut. “Kepuasan pelanggan butuh ketepatan aroma. Industri ini di Indonesia baru. Di negara maju juga cukup advance. Bali potensi pasar yang besar. Hotel bintang tiga sudah mulai pakai, harga bukan menjadi isu lagi. Industri pendukung ini sedang dikembangkan dan bisa mengubah mood seseorang,” jelasnya. Sementara itun Director ScentAir Indonesia Ardi Joanda mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta merupakan market yang besar. Pihaknya menuturkan, sejumlah industri dan rumah
Andrew Kindfuller FB/RONY tangga menganggap bau-bauan ini sebagai hal penting. Kendati memang termasuk baru, namun marketnya terus tumbuh. Diakui Ardi, kehadiran perusahaan asal negeri Paman Sam di Indonesia akan merambah berbagai daerah dan Bali menjadi salah satu market potensial bagi scentAir. “Bali merupakan market potensial. Apalagi Bali adalah destinasi pariwisata yang banyak memiliki hotel dan fasilitas wisata,” sebutnya.W-011
Telkomsel Hadirkan Brand ‘LOOP’ Untuk Segmen Youth
DENPASAR-Fajar Bali Telkomsel meluncurkan LOOP, brand untuk segmen youth, yang hadir dengan berbagai penawaran produk yang lebih menarik dan atraktif lewat paket Internet, layanan SmauLoop, konten digital Langit Musik, serta website loop.co.id. Kehadiran LOOP melengkapi tiga brand unggulan Telkomsel lainnya, yaitu kartuHalo, simPATI, dan Kartu As. GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Gatot P. Utomo mengatakan “LOOP merupakan brand terbaru yang khusus kami hadirkan untuk segmen youth, khususnya di usia 12-19 tahun. Kami meyakini segmen ini memiliki potensi pasar yang sangat besar dengan kebutuhan dan perilaku berkomunikasi yang unik. Oleh karena itu segala bentuk penawaran yang kami berikan, baik dalam layanan dan desain yang ditampilkan, betul-betul disesuaikan dengan selera segmen youth.” Berbeda dengan kartu perdana yang ada di pasaran, LOOP hadir dengan terobosan baru pada kemasan yang unik dan inovatif. Kartu didesain dengan bentuk ‘die cut’ yang
atraktif, tidak sekedar berbentuk kotak seperti kartu perdana pada umumnya, dengan tampilan desain grafis yang lebih energik, muda, colorful, dan trendy. Para pengguna LOOP (LOOPers) dapat menikmati berbagai paket dan penawaran yang menarik, di antaranya bonus SMS dan telepon, paket internet hingga 16 GB untuk 30 hari mulai dari Rp 30.000 serta aneka konten digital lifestyle lainnya. Semua paket tersebut tersedia dan dapat dibeli di UMB *567#. Khusus di kota-kota lokasi konser musik One Million Dreams Concert, yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, dan Banjarmasin, LOOP memberikan Bonus Kuota internet 600MB untuk aktifasi paket 12GB dan 1GB untuk aktifasi paket 16GB. Kartu perdana LOOP dibanderol dengan harga Rp 3.000 dimana pelanggan dapat langsung memperoleh pulsa Rp 3.000 dan bonus internet 100 MB untuk 30 hari. Untuk kemudahan internet penggunanya, LOOP juga didukung penuh oleh TELKOM dalam menyiapkan jaringan WiFi FlashZone.
Layanan ini tersebar di berbagai lokasi seperti sekolah, kampus dan tempat hang out. Sedangkan Untuk memastikan kebutuhan purna jual para LOOPers, LOOP didukung oleh pelayanan khusus yang sesuai dengan gaya anak muda, seperti LOOP Mogi (Mobile GraPARI). “Segmen youth memerlukan solusi komunikasi yang sesuai dengan tren digital lifestyle saat ini. Dengan sederetan penawaran yang kami berikan dan didukung oleh pelayanan khusus yang kami hadirkan, LOOP bisa menjadi solusi komunikasi LOOPers yang kesehariannya sangat aktif dan kreatif,” tambah Gatot. Bertepatan dengan launching LOOP, diselenggarakan One Million Dreams Concert yang menampilkan 100 pendukung acara dan dilakukan secara serentak di 10 kota, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar. “Sesuai dengan tren digital lifestyle pada saat ini, One Miliion Dreams Concert juga dapat diakses melalui video streaming di langitmusik.com, UseeTV.com, dan loop.co.id.
Kehadiran live concert langsung ke pelanggan merupakan upaya kami untuk membuktikan kehandalan jaringan kami, di mana hal ini akan membuat LOOPers dengan leluasa berkomunikasi secara lancar,” jelas Gatot. Tidak hanya konser biasa, namun sesuai dengan temanya “Bersama, Beri Arti, Dalam Satu Aksi” melalui konser ini LOOP mengumpulkan 1 juta mimpi dari anak-anak Indonesia tentang kemajuan pendidikan, yang dikirimkan ke website loop.co.id. Di akhir program, mimpi generasi muda akan pendidikan di Indonesia yang lebih baik diwujudkan LOOP dalam bentuk bantuan pendidikan kepada anak-anak yang terancam putus sekolah di pelosok tanah air. Melalui konser ini LOOP juga mengajak LOOPers untuk mengikuti school band competition, di mana para pemenang dapat tampil sebagai band pembuka di One Miliion Dreams Concert dan mendapatkan hadiah uang tunai. Khusus bagi pemenang pertama akan mendapatkan hadiah spesial, yaitu kesempatan untuk dibuatkan Nada Sambung Pribadi (NSP).KJS Layouter: Zohra
NASIONAL 11 Bandara Buleleng Akan Dilengkapi Jalan Tol Capres Demokrat Bisa Jadi Kuda Hitam
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
DARI HALAMAN 1
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad H Wibowo memprediksi, calon presiden (capres) hasil Konvensi Capres Partai Demokrat (PD) akan menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan pada pertarungan Pemilihan Presiden (pilpres) Juli 2014 nanti. Hal itu dapat terjadi jika perolehan suara PD mencapai 10 persen. “Kalau melihat calon dan partai yang ada, yang paling berpeluang adalah PD. Kalau PD bisa memperoleh suara hingga dua digit, bukan tidak mungkin capresnya nanti akan jadi kuda hitam,” ujar Drajad dalam diskusi “Siapa Kuda Hitam 2013?” di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3). Ia menilai, dari 11 peserta Konvensi Capres PD, Anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo adalah yang paling berpeluang memenangkan pemilu internal partai itu. “Yang saya lihat Edhie,
kalau Demokrat bisa 10 persen, dia bisa jadi kuda hitam,” kata pakar ekonomi itu. Tetapi, kata Drajad, karena ia merupakan kader PAN, maka sudah pasti dia menjagokan capres yang akan diusung partainya, yaitu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Hal senada disampaikan Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok. Menurutnya, sebagai bagian dari keluarga besar Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono, Pramono memang lebih berpeluang dibandingkan bakal capres PD lainnya. “Karena secara keluarga, dia bagian dari trah (garis keluarga),” kata Mubarok usai diskusi. Meski demikian, Mubarok menjagokan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Menurutnya, Anies adalah sosok yang paling ideal menjadi capres karena masih muda, memiliki gagasan orisinil dan memiliki rekam jejak yang masih baik. “Itu pandangan subyektif saya ya,” kata Mubarok. KP
“Pembangunan Infrastruktur Strategis” yang digelar di Puri Agung Singaraja, Sabtu (8/3). Dikatakan seminar dihadiri oleh Kasubdit Tatanan Kebandarudaraan dan Lingkungan pada Kementerian Perhubungan, Ir. Nafthan Syahroni, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dr. Dedi Taufik. “Untuk menunjang rencana pembangunan Bandara Buleleng, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyiapkan rencana sistem jaringan jalan nasional dan jalan tol yang menghubungkan Bali bagian selatan dan utara, dari Denpasar ke Sin-
“Memang rancangan bantuan desa pakraman jadi Rp 200 juta dan subak dari Rp 30 juta menjadi Rp 50 juta akan kami bahas. Secara prinsip, anggota dewan sudah sejalan. Apalagi alasannya untuk mendukung perkembangan kegiatan di desa pakraman. Di samping juga untuk mengurangi urunan-urunan atau iuran oleh krama. Dengan bantuan lebih banyak, kan oto-
DARI HALAMAN 1
Pramono Edhie Wibowo
FB/IST
matis nanti uang yang dikeluarkan oleh krama berkurang,” jelasnya. Meski jumlahnya dilipatgandakan, prioritas penggunaan dana tetap difokuskan kepada tiga hal. Yakni sesuai dengan konsep Tri Hita Karana (Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan). Masing-masing desa pakraman akan diminta untuk menyerahkan draf kebutuhan ataupun skala prioritas mereka. Dengan demikian, peruntukan
dana akan disesuaikan dengan draf yang disetor. Bantuan meningkat, sudah tentu sistem pengawasan juga akan diperketat. “Kami Dinas Kebudayaan akan mengawasi. Masyarakat juga saya harapkan turut mengawasi beserta aparat pengawas fungsional. Setiap tahun, masing-masing desa juga wajib menyampaikan laporan p ert an g g u n g j awab an (LPJ). Itu (LPJ) kita cek, kalau
memang pemanfaatannya kurang sesuai kita akan tindaklanjuti,” papar Suastika. Sementara, bantuan desa pakraman dan subak di tahun 2014 juga sedang digenjot. Disampaikan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian dokumen-dokumen sebagai syarat pencairan. Jika seluruh persyaratan sudah terpenuhi, maka diperkirakan pada tanggal 20-an dana bisa dilimpahkan ke masyarakat. W-019
suara, hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Di lain sisi, ketua KPUD Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi juga mengajak masyarakat dan para calon legislatif untuk menjaga kenyamanan menyama braya. Apalagi pelaksanaan hari raya Nyepi berjarak cukup dekat dengan pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu, seluruh rangkaian pemilu diharapkan berjalan sejajar sesuai dengan konsep Dharma Agama dan Dharma Negara. Sehingga Bali mampu menjadi contoh pelaksana pemilu yang aman
dan tertib di mata nasional dan internasional. “Terkait jadwal kampanye rapat umum yang pelaksanaannya bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, harapan kami dapat berjalan sejajar dalam menjalankan konsep Dharma Agama dan Dharma Negara,” tegasnya. Kegiatan gerak jalan ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Kegiatan dilaksanakan tepat satu bulan menjelang pelaksanaan pemilu dengan tujuan mengingatkan masyarakat semak-
in dekatnya pemilu legislatif, meningkatkan partisipasi pemilih, memberikan ruang bagi peserta pemilu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam kemasan olah raga. Rute yang ditempuh yakni mulai dari Monumen Bajra Sandi menuju jalan Puputan Renon, dilanjutkan ke Jalan Letda Tantular dan Jalan Cok Agung Tresna, serta Jalan Moh Yamin, berakhir di Renon. Berbagai hadiah hiburan menarik juga disediakan untuk ribuan peserta jalan santai. W-019
Kirim Gambar Lucu di WhatsApp
sudah terakreditasi. Zaharie (53) adalah pilot pesawat Malaysia Airlines B777-200 tujuan Beijing yang dilaporkan hilang sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Sabtu (8/3) pukul 12.41 waktu setempat. Dua orang penumpang pesawat Malaysia yang hilang, yang menggunakan paspor curian atas nama warga negara Italia dan Austria, diketahui membeli tiket bersama-sama. Dikutip dari CNN, Minggu (9/3), mereka membeli tiket pada maskapai China Shoutern Airlines dengan mata uang Baht Thailand dengan harga yang sama. Kepastian soal tiket mereka diperoleh dari verifikasi pada sistem Travelsky, sistem tiket elektronik yang digunakan untuk memesan tiket. Nomor tiket mereka berdekatan, mengindikasikan tiket dikeluarkan dalam waktu bersamaan. Informasi soal tiket ini menambah misteri baru seputar hilangnya pesawat Boeing 777200ER milik Malaysia Airlines. Otoritas pemerintah Italia dan Austria memastikan tidak ada warga negara mereka yang berada dalam pesawat tersebut. Seorang pejabat resmi menyatakan, paspor atas nama warga negara Italia dan Austria yang digunakan dua orang misterius
tersebut diketahui hilang dicuri di wilayah Asia Tenggara beberapa tahun lalu. Dua tiket yang dipesan pada maskapai China Southern Airline mengawali perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing lalu ke Amsterdam. Di sana dua tiket itu berpisah. Pemilik paspor Italia melanjutkan perjalanan ke Copenhagen, sementara pemegang paspor Austria menuju Frankfurt. Hingga Minggu sore, pesawat hilang itu belum juga ditemukan. Informasi terakhir, berdasarkan sinyal radar, pesawat diindikasikan berbalik arah. Tak ada sinyal tanda bahaya yang dikirim pilot kepada menara kontrol. Data paling mutakhir menunjukkan bahwa pesawat jenis Boeing 777-200 itu membawa 239 penumpang. Dari jumlah tersebut, 153 penumpang adalah warganegara China. Lalu, ada 38 penumpang warga negara Malaysia dan 7 warga negara Indonesia. Upaya pencarian terus dilakukan dengan bantuan lintas negara mulai dari Vietnam, Indonesia, dan China. Hingga kini, belum diketahui penyebab hilangnya kontak pesawat Malaysia Airlines itu. Sejumlah spekulasi menduga adanya keterlibatan kelompok teroris. Pihak maskapai pun masih menelusuri sejumlah nama penumpang yang ternyata diketahui membawa paspor palsu. KP
digelarnya banyu pinaruh ini. Ia pun menyertakan anaknya yang kedua yakni Ida Ayu Dwi Adnya Swari (16) dalam banyu pinaruh tersebut. Dikatakan, mulai dari pagi anak-anak mengikuti prosesi upacara mulai dari sembahyang di Puri Gede Belayu dan mejaya-jaya di Geria Gede Belayu. Prosesi selanjutnya yakni melangsungkan persembahyangan di Pura Ulun Danu Beratan Bedugul kemudian di Pura Tanah Lot.
“Anak-anak tidak makan dan minum dari pagi sampai sore, sampai prosesi upacara terakhir yakni mepedambel,” tandasnya. Para peserta banyu pinaruh kemarin sempat menjadi perhatian pengunjung Ulun Danu Beratan. Terutama para wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Tak pelak, usai melaksanakan persembahyangan di Pura Ulun Danu, wisatawan silih berganti mengajak foto bersama. W-004
Sosialisasi Pemilu Sambil Jalan Santai
DARI HALAMAN 1
untuk mewujudkan pemilihan legislatif yang damai, jujur, adil, berkualitas dan bermartabat. Mangutamakan kondusifitas Pulau Bali, dalam pemilihan calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Bali dan DPRD Kabupetan/Kota. Para calon legislatif yang akan bertarung pada pemilu 9 April mendatang diminta untuk menyiapkan diri terutama mental saat menerima hasil pemungutan suara. Hanya dengan cara menerima hasil penghitungan
Keberadaan Malaysia Airlines Masih Misteri DARI HALAMAN 1
Malaysia Airlines. “Unsur unsur TNI yang akan terlibat nantinya Pilot pesawat Malayakan berkoordinasi dengan sia Airlines MH370, Kapten otoritas Malaysia,” ucap Djoko. Zaharie Ahmad Shah (53) sempat mengirimkan gamSAR Singapura Temukan bar-gambar lucu di grup Benda WhatsApp pada Jumat (7/3), sehari sebelum menerbangDalam upaya pencarian pe- kan pesawat nahas tersebut. sawat Boeing 777-200 Malay- Hal itu diungkapkan rekan sia Airlines (MAS) bernomor Zaharie, Wahida Zamri (27) penerbangan MH370 hingga dikutip dari Reuters via Berita Minggu (9/3) petang, tim SAR Harian, Minggu (9/3). Malaysia menemukan ceceran Wahida mengenali Zaminyak di sekitar 100 mil laut harie melalui davom seTok Bali, kawasan Negara j a k l i m a t a h u n l a l u . Bagian Kelantan. Sementara “Kakak Zaharie tidak peritu, tim SAR Singapura men- nah melewatkan kesempatan emukan benda mencurigakan mengikuti berbagai kegiatan yang mengapung di perairan yang diselenggarakan klub, terLaut China Selatan di wilayah masuk mengumpulkan dana unVietnam. tuk membantu korban kekejaMenurut warta laman Ber- man Israel di Gaza,” kata Wahida. nama, Tuoi Tre dan Thanh Nien “Dia sering menghubungi angkemarin, ceceran minyak itu su- gota klub melalui WhatsApp dah diambil sampelnya. “Kami untuk berbagi tentang kegiatan sedang meneliti apakah ceceran klub, namun ia jarang bercerita minyak itu milik pesawat MAS tentang tugasnya,” lanjut Waatau bukan,” kata Mohf Amdan hida yang mengenal Zaharie Kurish dari Departemen Pen- sebagai sosok pendiam. erbangan Sipil Malaysia dalam Wahida merasa terkejut ketijumpa pers termutakhir di ka mengetahui ternyata Zaharie Kuala Lumpur. yang menerbangkan pesawat Sementara itu dipastikan nahas itu. Rekan Zaharie lainbenda mencurigakan yang men- nya, Nor Azana Hamid (47) gapung di perairan Laut China, mengaku mengenal Zaharie sebagaimana ditemukan tim sejak 2007 dan menganggap SAR tak berhubungan den- pilot itu sangat berpengalaman gan bangkai pesawat Malay- karena sudah menerbangkan sia Airlines. Sampai saat ini, pesawat sejak 33 tahun lalu. keberadaan pesawat canggih Dia juga sering menjadi pelatih tersebut masih misteri. untuk calon-calon pilot karena
kurang lebih 80 kilometer, bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam. Tapi ini semua masih kita kaji,” katanya. Jaringan jalan DenpasarSingaraja untuk menunjang pembangunan bandara baru di Buleleng ini, kata Mantik, harus didukung ketersediaan lahan. Karena tanpa dukungan lahan, semuanya akan sulit terwujud. “Kendala utama adalah lahan. Jalan tol dari selatan ke utara ini bisa terwujud jika ada pengertian pemilik lahan bahwa ini untuk kepentingan masyarakat luas, sehingga tol bisa terwujud dengan cepat. Jangan sampai terhalang pembebasan lahan,” katanya. AN
Berkat aksi heroik – mungkin lebih tepat arogan – empat anak muda berumur dua puluh tahun ke atas itu di bui. Sampai saat ini belum ada yang tahu, apakah mereka benar ‘otak’ yang mendesain aksi itu, atau hanya sekedar ‘korban’. Sepertinya mereka ‘kertas putih’ yang sedang terjebak dalam pertarungan elit di Bali. Bisa jadi ini sebuah tragedi. Kepolisian memang mesti usut tuntas ini semua agar terang benderang. Yang menarik pula, empat pelaku yang telah berstatus tersangka ini mendadak diberi gelar ‘pejuang lingkungan’. Entah siapa yang memberi gelar, apa dedikasi mereka, dan apa indikatornya masih belum jelas. Namun jika ditelisik, tentu tak mudah jika ingin menyebut diri sebagai pejuang lingkungan. Lihat saja, LSM-LSM yang bertahun-tahun berpeluh menata lingkungan, masih sing juari (malu) menamai pejuang lingkungan. Kini kenyataannya berbalik, pejuang lingkungan sejati termarginalkan dan pejuang ‘abal-abal’ merebak. LSM seumur jagung, beberapa kali gelar demo bertema lingkungan, langsung menganggap diri pejuang lingkungan. Mari kita tengok kiprah pejuang lingkungan sejati. Bulan April 2013 lalu, seorang wanita di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak jadi terkenal. Kenapa? Karena Mama Aleta – begitu disapa – dinobatkan sebagai satu-satunya wanita Indonesia penerima penghargaan The Goldman Environmental Prize di san Fransisco. Tanpa disadari ternyata dunia
melirik ketulusan wanita ringkih ini. Berjuang seorang diri melawan gempuran penambangan di Gunung Mutis, NTT. Seumur hidup mengabdi pada alam, tak sekalipun tahu ada istilah ‘pejuang lingkungan’. Di Bali juga ada tokoh senior pemerhati sekaligus penjaga lingkungan serta terumbu karang bernama Made Mangku. Ia seharihari berlumpur-lumpur demi hutan mangrove. Malam hari ia luangkan waktu ‘mengintip’ ulah hotel-hotel yang sengaja membuang limbah ke lautan. Anehnya, kenapa mereka tak dinobatkan atau disebut sebagai pejuang lingkungan? Apa mereka mesti mengumpat, menebar ancaman, lalu masuk bui terlebih dahulu baru disebut pejuang lingkungan? Benar-benar menggelikan. Tapi siapapun itu, sedikit ataupun banyak, semua warga Bali wajib menjaga lingkungan. Tak usah menamai diri atau justru mengejar gelar pejuang lingkungan. Alam tak pernah memelas untuk dilestarikan. Manusialah yang harusnya malu, karena hidup bergantung pada alam. Alam pun tak hanya kawasan hutan mangrove, tapi seluruh ruang di bumi. Ketika alam rusak, diobrakabrik, dan ‘ternodai’, manusia wajib jadi garda pelindung. Tak hanya teriak dengan mikrofon, lalu diliput media, tapi bertindak – seperti dua pemerhati lingkungan tadi. Bukan empat tersangka tadi. Hanya dengan itu, kita (manusia) pantas disebut sebagai makluk yang ‘ada-untuklingkungan’. ***
dibantu oleh anak-anaknya yang sudah menikah semua. “Sudah 15 tahun tinggal ditempat ini, anak-anak sudah menikah semua, sedangkan suami saya sudah meninggal sekitar 20 tahun lalu,” ujar Ni Nyoman Catur. Catur juga menceritakan, ia yang dikembalikan ke orang tuanya sejak suaminya meninggal, mempunyai empat anak laki, dan satu perempuan. Semua anak-anaknya sudah menikah. Mirisnya, rata-rata anak-anak Nyoman Catur juga hidup dalam garis kemiskinan. Karena ia dikembalikan ke rumah orang tuanya, ia pun menempati gubuk yang dibuat-
kan keluarganya di tegalan yang masih milik keluarganya. “Ya mau bagaimana lagi, hanya ini yang saya punya,” ungkapnya lagi. Selain itu, ketika ditanya apakah pernah mendapatkan bantuan beras raskin dari pemerintah, nenek Catur mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ia pun hanya bisa berharap, mendapatkan bantuan dari pemerintah, apakah itu bantuan bedah rumah ataupun kesehatan. “Saya ingin merasakan bantuan bedah rumah pak, apalagi kondisi rumah saya kalau hujan banyak yang bocor,” ungkapnya sambil menunjukkan gubug reotnya. M-005
Gelar Pejuang Lingkungan, Kok Bisa?
Bantuan Desa Pakraman dan Subak Meningkat
DARI HALAMAN 1
garaja,” kata Ngurah Wirawan yang juga ahli infrastruktur berat itu. Sementara Riel Mantik mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa kajian. Jaringan jalan nasional ini, mulai dari kawasan Jalan Gatot Subroto, Mengwi, Ubud, Bedugul, Kintamani, Tamblang, hingga tembus ke Singaraja. “Ada beberapa kajian, yang arah ke Buleleng, ditarik garis mulai dari Mengwi, Seririt hingga turun di Singaraja. Tapi kita akui geometriknya yang cukup susah. Solusinya bisa dibuat terowongan di daerah perbukitan. Jaringan jalan Denpasar -Singaraja ini nantinya sepanjang
Penumpang Misterius
Sidakarya belakangan ini. Entah ada angin apa, mereka kompak ‘mendeklarasikan’ diri menolak rencana reklamasi di Teluk Benoa. Berbagai aksi pun digelar, sampai memasang spanduk dengan cap jempol darah. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, jadi bulan-bulanan dan sasaran tembak. Jenderal bintang tiga asal Buleleng ini dituding bersalah, bahkan ‘menjual’ Bali hanya karena SK 1727/01-B/ HK/2013. SK ini tentang izin studi kelayakan rencana pemanfaatkan, pengembangan dan pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa. Tak pelak SK ini selalu dijadikan ‘kambing hitam’ berbagai aksi ‘brutal’. Padahal Gubernur sudah ‘cerewet’ menyampaikan bahwa SK sudah dicabut, yang ada kini hanya izin untuk penelitian. Berbagai isu pun dimainkan demi menentang reklamasi (atau Gubernur). Mulai dari indikasi korupsi, kong kalikong, adat budaya, hingga lingkungan. Ups satu lagi: aksi ini dibuat wouww oleh salah satu media ‘raksasa’ di Bali. – entah apa kepentingannya. Lokasi Desa Sidakarya yang bertetangga dengan Teluk Benoa pun turut dianggap sebagai pembenar. Benar bahwa reklamasi akan berdampak buruk, benar reklamasi akan menenggelamkan Sidakarya, serta ‘benar’ aspirasi disampaikan dengan cara menentang hukum: seperti pemasangan spanduk berisikan kalimat: “Penggal Kepala Mangku P” di dekat kantor gubernuran.
Nenek Catur Tunggu Bantuan Pemerintah DARI HALAMAN 1 Bebandem, Karangasem. Diusianya yang sudah uzur, ia mesti tinggal sendirian digubuk reot. Saat Fajar Bali Minggu (9/3) kemarin ke rumah Nyoman Catur, kondisinya sangat memprihatinkan. Rumahnya hanya berdinding anyaman bambu (bedeg), serta berlantai tanah. Saat itu Nyoman Catur sedang sibuk membuat sarana upacara, yakni ceper yang menjadi satusatunya keahliannya. Itupun dengan penghasilan tidak menentu. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terkadang sang nenek mesti berhutang ketetangga, atau
‘Puasa’ Pagi Hingga Sore, Selanjutnya Digelar Prosesi Menek Bajang DARI HALAMAN 1 Lot,” jelasnya saat ditemui usai melangsungkan persembahyangan di Pura Ulun Danu, Beratan, Minggu (9/3) kemarin. Setelah melangsungkan persembahyangan di Pura Tanah Lot, terakhir mengikuti prosesi mepedambel di Puri Gede Belayu. “Prosesi banyu pinaruh ini tidak mesti berlangsung selama enam bulan. Kalau ada yang ngedeng baru digelar prosesi
ini,”tandasnya. Prosesi menek bajang kemarin dilakukan oleh I Gusti Ayu Laksmi Pranawita (12) yang baru duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Menurut penuturan Ida Ayu Made Rupini (51) yang ikut mengantar rombongan banyu pinaruh, menjelaskan prosesi banyu pinaruh tersebut merupakan salah satu rangkaian hari raya Saraswati. Yang kebetulan ada salah satu kerabat Puri menginjak gadis, maka
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK POLITISI
Berpeluang Jadi Cawapres Ical LEMBAGA survei Freedom Foundation menyebut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, berpotensi menjadi calon pendamping Aburizal Bakrie (Ical) di Pilpres 2014. Menurut Direktur Riset Freedom Foundation, Mohamad Nabil, Akbar didukung 6,5 persen responden untuk posisi calon wakil presiden. Survei dilakukan pada 27 Januari hingga 26 Februari di 34 Provinsi dengan populasi seluruh calon pemilih yang FB/IST telah berusia di atas 17 tahun. Akbar Tandjung “Angka ini bisa dikatakan relatif tinggi dibandingkan dengan nama-nama lain, mengingat Akbar berada dalam posisi diam, tidak memperlihatkan ambisinya untuk mendapatkan posisi tersebut,” ungkap Nabil saat konfrensi pers, di Jakarta, Minggu (9/3). Akbar juga tidak melakukan safari politik untuk mendapatkan dukungan ataupun melakukan kampanye. “Dengan begitu, sosok Akbar bisa menjadi ‘kuda hitam’ sebagai cawapres pada Pemilu 2014 dari Partai Golkar,” tegasnya. Potensi Akbar sebagai kuda hitam, lanjut Nabil, bakal menjadi perbincangan publik. Sebab, mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini bisa menjadi alternatif untuk menaikkan elektabilitas Ical yang cenderung, bahkan menurun. “Akbar lebih identik dengan Golkar, ketimbang Aburizal Bakrie karena Akbar mampu mentransformasikan diri dari posisi aktivis, menjadi politisi Golkar yang tangguh dan berbobot. Sehingga tak salah kalau publik menilai Akbar identik dengan Golkar,” jelasnya. Dalam jajak pendapat ini, Freedom Foundation menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 1.090 responden. Margin of error ± 2.97 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Uji kualitas dilakukan melalui spot-check sebesar 10 persen dari total sampel. OK
PARPOL
Percaya Diri Menang Pemilu JAKARTA – Fajar Bali Partai Golkar merasa percaya diri akan memenangkan Pemilu 2014 pada 9 April mendatang. Golkar mengklaim telah memiliki infrastruktur parpol yang baik dan telah dibangun di seluruh daerah. Ketua DPP Golkar, Indra J Piliang mengatakan, setiap infrastruktur daerah yang dimiliki Golkar sudah memiliki kepengurusan di dalamnya. Artinya, ada proses regenerasi di dalam infrastruktur tersebut. “Golkar sangat percaya diri untuk memenangkan pemilu. Infrastrukturnya paling baik dan masingmasing infrastruktur sudah ada pengurus,” kata Indra saat diskusi bertajuk “Siapa Kuda Hitam 2014?” di Jakarta, Minggu (9/3). Golkar, kata Indra, tak menampik jika menjelang pemilu saat ini kerap diterjang berbagai isu negatif. Namun, isu tersebut dinilai tidak akan memberikan pengaruh besar terhadapelektabilitasparpolnantinya.Pasalnya,penilaianmasyarakat cenderung kepada figur kader parpol, bukan lembaga. Ia mencontohkan, saat terjadi pergantian kepemimpinan kepala daerah, banyak keluarga dari pihak gubernur, bupati maupun wali kota yang terpilih sebagai pemenang Pilkada. “Kalau dilihat dari sisi kritikan lebih banyak kepada figur. Itu problem semua parpol,” ujarnya. Lebihjauh, ia menambahkan, Golkar telah melakukan survei internal terhadap tingkat elektabilitas parpol di daerah pemilihan. Hasilnya cukup positif. Bahkan, diprediksi elektabilitas Golkar akan menyaingi PDI Perjuangan. “Berdasarkan survei dapil, kita unggul dari PDI Perjuangan. Cuma sekarang tinggal pada sentuhan terakhir, apakah kita akan bisa mempertahankan posisi ini atau kita bisa memperbesar lagi,” tandasnya. KP
Wayan Koster Sebut, Jokowi Sudah Diberi Sinyal Oleh Mega
SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua DPC PDIP Klungkung, Wayan Koster menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sudah mendapat sinyal dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, untuk menjadi Calon Presiden RI dalam Pilpres mendatang. Hal ini disampaikan saat mengikuti lomba mancing yang diselenggarakan DPC PDIP Klungkung di Desa Akah, FB/SARJANA Wayan Koster Klungkung, Minggu (9/3) Kemarin. Koster mengatakan kalau Jokowi adalah kader PDIP yang sudah teruji oleh publik dengan berbagai survei. Selama ini Jokowi selalu diposisi teratas. “Kalau dilihat harapan publik adalah agar PDIP mencapreskan Jokowi,” ujarnya. Lanjut Koster, sinyal ini sudah ada dari DPP PDIP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Mudah mudahan harapan publik ini bisa dipertimbangkan dengan menjadikan Joko Widodo sebagai Capres PDIP sehingga bisa menjadi momentum kebangkitan PDIP di Indonesia,” ujar Koster. Bahkan Koster berharap kalau pengumuman Capres PDIP bisa dilakukan sebelum pemilu. W-010
FAJA R BALI
Senin, 10 Maret 2014, Tahun XIV
KPU Pusat Ambil Alih Pengadaan Formulir Pemilu Gagal Lelang di Bali Komisi Pemilihan Umum Pusat akhirnya mengambil alih pengadaan berbagai formulir Pemilu 2014 di Bali yang sempat mengalami gagal lelang. Pengadaan dilakukan melalui penambahan klausul kontrak atau addendum. DENPASAR – Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Minggu (9/3) di Denpasar, mengatakan, model addendum ditempuh karena KPU Daerah Provinsi Bali juga melakukan pengadaan semua formulir pemilu dan daftar calon tetap (DCT) itu.
Berdasarkan rekomendasi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), pengadaan diserahkan kepada KPU Pusat agar formulir dapat siap pada waktu yang ditentukan dan sekaligus tidak melanggar hukum. Jika mengadakan tender ulang, maka waktunya sudah
Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
tidak memungkinkan. Formulir pemilu itu harus sudah terdistribusi di tingkat KPU Provinsi selambat-lambatnya pada 31
FB/IST
12
Maret 2014. “Kami optimistis formulir tersebut akan selesai tepat waktu karena prosesnya sudah berjalan di Jakarta dan Sekretaris KPU Bali juga mengoordinasikan secara intensif,” ujar Raka Sandi. Sementara itu, Sekretaris KPU Bali Arya Gunawan mengatakan, pagu anggaran pengadaan formulir pemilu gagal lelang itu mencapai Rp 1,6 miliar. Sebelumnya dari tiga rekanan yang mengikuti tender, tidak ada satu pun yang lolos sebagai pemenang. Tiga rekanan itu adalah CV Arena Seni Jakarta, CV Sri
Wijaya Jakarta, dan PT Semadi Bali Utama. “Sesuai dengan rekomendasi LKPP, jadi diambil keputusan bahwa mekanismenya diserahkan ke KPU Pusat. Kami berharap mudah-mudahan prosesnya lancar,” ujarnya. Arya menambahkan, jika mengacu pada Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2013, sebetulnya waktu untuk proses pengadaan formulir hingga pendistribusian ke Bali paling lambat 31 Maret 2014. Namun, Badan Pengawas Pemilu Bali mendesak agar formulir itu harus sudah ada pada 25 Maret. KP
Jalan Sehat KPUD Karangasem Diikuti Ribuan Peserta Di Tabanan, Bupati Eka Wiryastuti Ajak Tolak Golput
AMLAPURA-Fajar Bali Jalan Sehat Pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem diikuti oleh ribuan peserta. Jalan sehat yang berhadiah satu unit sepeda motor ini juga diisi sosialisasi untuk menyukseskan Pemilu Legislatif (Pileg) dan dilepas Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Minggu (9/3) kemarin. Jalan sehat yang mengambil rute, mengelilingi kota Amlapura ini kontan membuat kemacetan arus lalulintas akibat membludaknya peserta. Bahkan, Bupati Geredeg turut serta mengelilingi kota Amlapura bersama jajarannya, termasuk Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, dan sejumlah ketua Partai Politik tampak berbaur bersama peserta. Dalam kesempatan itu, disela-sela pengundian door price berupa satu buah sepeda motor, juga diisi dengan sosialisasi pileg untuk tidak golput oleh pengamat politik I Nyoman Wiratmaja. Dalam sosialisasinya, Nyoman Wiratmaja mengajak pemilih khususnya pemilih pemula untuk mempergunakan hak pilihnya saat Pilig nanti. Hal itu berdasarkan hasil pemilupemilu sebelumnya, dimana angka golput sangat tinggi, dan sebagian besar yang golput merupakan pemilih pemula. Sementara itu, Ketua KPUD Karangasem, I Made Arnawa, mengatakan, digelarnya jalan sehat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan Pemilu Legislatif yang tinggal menghitung hari. Dengan harapan, sosialisasi ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat terutama para pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya saat pileg nanti.. “Angka golput di kalangan pemilih pemula cukup tinggi. Dengan sosialisasi seperti ini bisa meningkatkan peran serta pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya, karena golput bukan solusi,” ungkapnya disela-sela acara. Dalam kesempatan itu, hadiah door price berupa satu unit sepeda motor diperoleh oleh salah satu staf RSUD Karangasem. Selain itu, peserta jalan sehat ini juga dihibur oleh penyanyi dangdut Bali, Gek Diah 3G. Tak hanya di Karangasem, pada hari yang sama, Jalan Sehat Pemilu juga digelar oleh KPU Kabupaten/ Kota lainnya di Bali. Di Tabanan,
jalan sehat dilepas Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan diikuti ribuan peserta. Ketua KPU Kabupaten Tabanan, Luh Darayoni mengatakan tujuan jalan sehat ini agar pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April mendatang dapat berjalan tertib, damai, jujur dan adil. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika melepas secara resmi peserta gerak jalan berharap, pelaksanaan
Jalan Sehat KPUD Karangasem pileg dapat berjalan kondusif serta masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Bupati Eka pun mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai tidak memilih atau golput. “Karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa dalam pembangunan Tabanan ke arah yang lebih baik,” tandasnya. Gerak jalan santai mengambil rute Dangin Carik menuju Jalan Gunung Agung dan kembali ke Dangin Carik. Selain dihadiri Bupati Eka, gerak jalan santai itu juga dihadiri
Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Wakil Ketua DPRD IGM Purnayasa, Kapolres Tabanan AKBP. Dekananto Eko Purwono, Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Panwaslu Tabanan I Made Rumada, Camat Tabanan, serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Sementara itu, Jalan Sehat Pemilu yang digelar KPU Kabupaten Gianyar memanfaatkan momentum Car Free Day (CFD), Minggu (9/3) di Taman Kota Ciung Wanara Gianyar. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari dinas/in-
stansi, pengurus partai politik, para caleg, pelajar, dan umum, serta dilepas Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 wita dengan mengambil posisi start dan finish di taman kota mendapatkan perhatian serius dari warga Gianyar. Ke t u a K P U K a b u p a te n Gianyar, A.A. Gde Putra menjelaskan, kegiatan jalan sehat ini merupakan upaya penyelenggara pemilu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pileg 9 April mendatang. “Masyarakat pemilih agar menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi pemilu legislatif mendatang dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Pilihlah sesuai hati nurani dan jangan tidak memilih alias golput,” jelasnya. Untuk memeriahkan acara tersebut, beragam hadiah disediakan panitia bagi peserta jalan sehat yang beruntung, seperti sepeda gunung, kulkas, TV, kompor gas dan puluhan hadiah menarik lainnya. Kegiatan bertambah semarak dengan adanya senam massal, hiburan musik, dance dan kesenian tradisional yang merupakan garapan tim kreatif CFD. M-005/W-004/W-005
401/I/BGS
580/II/IGR
Layouter: Zohra