FAJAR BALI EDISI 10 APRIL 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

KAMIS, 10 april 2014 | TAHUN XIV

Pemilih ‘Siluman’ Gentayangan

Pak Gubernur Desa Nyalian Perlu Bedah Rumah Tokoh masyarakat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Ida Bagus Alit Negara menuturkan bahwa di wilayahnya masih banyak warga yang tidak memiliki rumah layak huni. Dari 8 banjar yang ada FB/SARJANA di wilayahnya, hanya Banjar Tegalwangi saja terbebas dari Ida Bagus Alit Negara rumah tidak layak huni, sedangkan ketujuh banjar masih butuh bantuan. Alit Negara membeberkan, bahwa tahun 2014 ini, Desa Nyalian hanya mendapat jatah 4 bedah rumah. Padahal dirinya mencatat sekitar 50 lebih warga yang membutuhkan rumah yang layak huni. “Saya ajukan sekitar 50 lebih, namun yang datang

Coblos Pakai Nama Orang Lain, Diberi Imbalan Rp 100 Ribu Perhelatan Pemilu Legislatif di Bali diwarnai beberapa persoalan, dari insiden munculnya pemilih ‘siluman’ di TPS 56 Banjar Buana Gubug, Perumahan Puri Gading, Jimbaran dan di TPS 49 Kelurahan Benoa, sampai tertukarnya surat suara di beberapa kabupaten di Bali yang berujung pada dilakukannya pemungutan suara ulang di TPS bersangkutan.

ke hal. 11

Dompet

Dana Punia

MANGUPURA-Fajar Bali Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Badung, Rabu (9/4) secara umum berjalan aman terkendali. Namun, masih ditemukan sejumlah permasalahan di lapangan. Seperti di TPS 56 Banjar Buana Gubug, Peruma-

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Legislatif (Pileg) Rabu (9/4) kemarin dilaksanakan. Tanpa komando, masyarakat Indonesia yang sudah mengantongi hak pilih suka rela mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat. Tak terkecuali di Bali. Bahkan Gubernur Made Mangku Pastika juga tidak ketinggalan menggunakan hak pilihnya. Didampingi oleh Ny.

Bank Umum

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

026/VI/W-020

014/VI/KTR

Ny. Ayu Pastika Bicara Soal Kartini Modern

ke hal. 11

gatakan, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) LSI, dua partai dengan perolehan teratas dipastikan akan mengajukan bakal capres yang

1

1,36

ke hal. 11

5,25

6,28

6,52

7,07

7,5

11,88

14,69

19,56

presiden nanti. Ketiga capres itu merupakan hasil koalisi dari sejumlah partai politik. Direktur Eksekutif LSI Denny Januar Ali men-

Wanita Mesti Tangguh dan Berwawasan DENPASAR-Fajar Bali April identik dengan bulan emansipasi wanita yang mengingatkan kita pada sosok R.A. Kartini. Ny.Ayu Pastika pun berbagi inspirasi bagi para Kartini masa kini. Menurutnya, sosok Kartini modern mesti tangguh dan berintelektual, namun tetap tak melupakan kodratnya sebagai wanita. Hal tersebut diungkapkan Ayu Pastika pada acara ‘Dialog Perempuan Inspiratif’ yang digelar sebuah lembaga penyiaran di halaman Gedung Jayasabha, Selasa (8/4) petang. Ny. Ayu Pastika didaulat menjadi narasumber karena dinilai sebagai tokoh wanita penggerak organisasi sosial pendukung pembangunan Bali. Pengalamannya mendampingi dan mendukung karier suami hingga menjadi Pemimpin Bali layak menjadi inspirasi bagi kaumnya di Pulau Dewata. Bicara soal R.A Kartini, Ayu Pastika mengurai bahwa sosok tersebut adalah pendobrak emansipasi wanita. “R.A Kartini telah memperjuangkan kaum perempuan agar sejajar dengan pria, khususnya dalam memperoleh pendidikan,” ujarnya. Kartini, tambah Ayu Pastika, telah meletakkan pondasi bagi kesetaraan gender. Kini, kaum wanita mesti melanjutkan ke hal. 11

Menelisik Desa Wisata Blahbatuh, Kabupaten Gianyar (2)

Tawarkan Situs Kerajaan Purba dan Modern Desa Blahbatuh memiliki beberapa objek wisata andalan, yakni situs-situs peninggalan purbakala baik dari zaman Kerajaan Purba maupun kerajaan yang lebih modern seperti Pura Gaduh Kebo Iwa, Pura Dalem Maya, Puri Ageng Blahbatuh, dan banyak lagi peninggalan lainnya. FB/ARTAYASA

Laporan:

PUTU ARTAYASA Wartawan Gianyar

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

9,27

JAKARTA-Fajar Bali L i n g k a ra n S u r ve i Indonesia (LSI) memprediksi hanya akan ada tiga calon presiden yang bertarung pada pemilu

290 Dinas Kehutanan Provinsi Bali Rp1,145,000 Dinas Pendapatan Kab. Tabanan 291 Nyoman Suharta, SE,M.Si Rp 50,000 292 Drs. I Wayan Sudhiana Utama Rp 25,000 293 Ida Bagus Surya Negara,S.Sos Rp 25,000 294 I Gde Made Subandhi,S.Sos.M.Si Rp 25,000 295 A.A.S. Alit Karwistari,S.Sos Rp 15,000 296 I wayan Malih.S.Sos Rp 15,000 297 Suminatin,SE Rp 15,000 298 Ni made sarmini,S.Sos Rp 15,000 299 I Dewa Putu Gede Subawa, BSC Rp 15,000

Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014

belum berhasil para Caleg diminta sabar, tidak menyalahkan orang lain, tidak marah-marah, serta yang terpenting tidak stres. “Pasti semua berharap menang dan optimis untuk menang karena itu harus. Nah kalaupun tidak menang saya berharap itu diartikan memang belum waktunya. Harus dikembalikan ke situ, jadi harus

LSI Prediksi Tiga Capres Hasil Koalisi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bali

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014

Ayu Pastika dan putranya, Gubernur mencoblos di TPS 14 (SD Nomor 5 Penatih), Penatih, Denpasar. Ia pun berharap, seluruh Calon Legislatif (Caleg) bermental siap menang dan kalah. Kalaupun kalah tak sampai stres. Usai menggunakan hak pilihnya, Gubernur mengungkapkan setiap Caleg wajib memiliki optimisme menang yang tinggi. Hanya saja, jika

Hasil Survei Pileg, PDIP Posisi Teratas

JUMLAH

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

ke hal. 11

Caleg Kalah Diminta Jangan Stres

NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA

han Puri Gading, Jimbaran. Sebanyak 7 orang wanita diamankan aparat lantaran ketahuan menggunakan formulir C6 atas nama orang lain. Awalnya, saat tujuh orang ini melakukan pencoblosan

FB/IST

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat menggunakan hak pilih di TPS 14 Penatih Denpasar.

9,73

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Pura Gaduh Kebo Iwa yang masih menyimpan daya tarik wisata di Desa Blahbatuh Desa Blahbatuh merupakan kota Desa 467 Ha, terletak kurang lebih 7 Kecamatan Blahbatuh, dengan Luas km ke arah barat kota Gianyar, atau

4 km dari Sakah (Patung Bayi), dan hanya beberapa menit dari Ubud, berada di sepanjang jalan utama Denpasar-Gianyar. Desa Blahbatuh mulai dikembangkan menjadi Desa Wisata pada tahun 2012, dan sampai saat ini masyarakat sangat mendambakan desanya menjadi desawisata yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah. “Bantuan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Wisata merupakan salah satu motivasi kami untuk mengembangkan Desa Blahbatuh sebagai desa wisata,” kata Kepala Desa Blahbatuh, I Gusti Ngurah Kapidada. Menurutnya ada beberapa objek wisata telah dibangun dan siap

untuk menjadi daya tarik baru wisatawan, seperti Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) yang merupakan program bantuan pertanian dari pemerintah Provinsi Bali, Pasar Yadnya (khusus menjual segala perlengkapan dan peralatan Yadnya Agama Hindu di Bali), dan akan banyak lagi dibangun objek-objek yang berhubungan dengan tradisi Bali. “Objek andalan utama dari Desa Wisata Blahbatuh adalah situs-situs peninggalan purbakala baik dari zamanKerajaanPurbamaupunkerajaan yanglebihmodernsepertiPuraGaduh Kebo Iwa, Pura Dalem Maya, Puri Ageng Blahbatuh, dan banyak lagi peninggalan lainnya,” katanya. Pura Gaduh merupakan bagian ke hal. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Pencoblosan Pemilu Legislatif di Bali

Dompet

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NAMA

ALAMAT

JUMLAH

300 I Putu Sujaya Bringkit Rp 15,000 301 Ni Luh Gede Sumiarti Mengwi Rp 15,000 302 I Gede Sadia Tabanan Rp 15,000 303 Ni Nym Sri Hermiawati,SH. Tabanan Rp 15,000 304 Ririn Widyastuti,S.E,M.A.P Tabanan Rp 15,000 305 I Nyoman Adi Adnyana,S.Kom Tabanan Rp 15,000 306 I Made Sutama,SH Tabanan Rp 15,000 307 Gede Esa Deva Atmajaya,ST Tabanan Rp 15,000 308 Ni Putu Primadewi Pendit,SSt Tabanan Rp 15,000 309 I made Sunarta,SH Tabanan Rp 15,000 310 I Made Yudiastra,SE Dalung Rp 15,000 311 I wayan Subrata Tabanan Rp 15,000 312 Ni Wayan Sri Andayani Tabanan Rp 15,000 313 I wayan Arya Kusnadi Tabanan Rp 15,000 314 I Gede Agus Sugiartha Tabanan Rp 15,000 315 I made Suarca Tabanan Rp 15,000 316 I Gede Made Mertayasa Tabanan Rp 15,000 317 Ni Putu Wardani Tabanan Rp 15,000 318 I Wayan Astradana Tabanan Rp 15,000 319 Ayu Made Sukaniasih Tabanan Rp 15,000 320 I Wayan Murjana Tabanan Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Sub Bidang Kepegawaian 321 I Wayan Suarjana,Se,MT Tabanan Rp 200,000 322 I Gede Darmawan Denpasar Rp 50,000 323 Dra. Ni Md Arya Ratnadi,Map Blahbatuh Rp 25,000 324 Ni ketut Nik Sistrawati,S.Sos Denpasar Rp 15,000 325 Ni Wyn Sudastri Sesetan Rp 15,000 326 I Md Suparsa Tabanan Rp 15,000 327 IB Sastradiputra,SE,MM Denpasar Rp 15,000 328 Nyoman Nandari Patni,S.Sos Denpasar Rp 15,000 329 I Dewa Gede Wisrama Putra Denpasar Rp 15,000 330 Ni Komang Mira Nurhayati Denpasar Rp 15,000 331 Putu Sumardika,SE Gianyar Rp 15,000 332 Ketut Widiastra, SE Denpasar Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Sub Bagian Umum 333 I Wayan Cekug,SE Tabanan Rp 25,000 334 I Wayan Rustiami,S.Sos Denpasar Rp 15,000 335 Ni Made Sukiati Denpasar Rp 15,000 336 Ni Made Warni,SE Denpasar Rp 15,000 337 I Wayan Suarsa Denpasar Rp 15,000 338 Ni Wayan Sukasih, SE Denpasar Rp 15,000 339 I Wayan Susrama Denpasar Rp 15,000 340 Ni Kadek Masmini,Amd Denpasar Rp 15,000 341 Ida Bagus Made Made Mantra Denpasar Rp 15,000 342 Pt Adiani Ari Kurniawati,SS Denpasar Rp 15,000 343 Desak Putu Rika Yeni, SE Badung Rp 15,000 344 Ni Wayan Manis Denpasar Rp 15,000 345 Ni Luh Megawati Denpasar Rp 15,000 346 I Gst Bgs Ngr Aditara Denpasar Rp 15,000 347 Tjokordo Gd Surya Dharma Denpasar Rp 15,000 348 I Ketut Kardu Denpasar Rp 15,000 349 I Wayan Suarta Denpasar Rp 15,000 350 Made Ayu Ratna Dewi Denpasar Rp 15,000 351 I Gd Md Manca Waisnawa Tabanan Rp 15,000 352 I Md Yuardana Denpasar Rp 15,000 353 I Nyoman Sugiarta Denpasar Rp 15,000 354 I Wayan Sukarsana Denpasar Rp 15,000 355 I Gst Ngurah Putra Denpasar Rp 15,000 356 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Sub Bagian Keuangan 357 Dewa Putu ardika,SE Denpasar Rp 25,000 358 Dra. Gusti Agung Putu Sunarti Denpasar Rp 15,000 359 Ni Nyoman Purni,S.Sos Denpasar Rp 15,000 360 I Gusti Agung Alit Darmawati,BA Denpasar Rp 15,000 361 Putu Budiarini,S.Sos Denpasar Rp 15,000 362 I Gusti Ketut Jelantik Denpasar Rp 15,000 363 Ni Wayan Ariani Denpasar Rp 15,000 364 Ida Ayu Mirah Susilawati Denpasar Rp 15,000 365 I Ketut Wartana,SE Denpasar Rp 15,000 366 Ni Made Srinadi,SE Denpasar Rp 15,000 367 Ni Made Mulyati Denpasar Rp 15,000 368 Ni Kadek Dwi Ambarini,SH Denpasar Rp 15,000 369 I Nyoman Suarta Denpasar Rp 15,000 370 Ni nyoman Ramiani Denpasar Rp 15,000 371 Nyoman Nistri Denpasar Rp 15,000 372 I Made Suarya Denpasar Rp 15,000 373 Ni Made Armini Denpasar Rp 15,000 374 Ni Wayan Sutariani Denpasar Rp 15,000 375 Ni Gusti Ayu Putu Tety Mewarni,S.Kom Tabanan Rp 15,000 376 Herti Yunita Putri,SH Denpasar Rp 15,000 377 Ni Wayan Budiasih Denpasar Rp 15,000 378 A.A Made Anggia Widana,S.ST.Par Denpasar Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Bagian Bina Pendapatan 380 A.A Raka Sunetri, SE,M.Si Denpasar Rp 50,000 381 I Dewa Ayu Sri Susilawati,SH Denpasar Rp 25,000 382 I Made Satya Cadriantara,SE,M.Si Denpasar Rp 25,000 383 Drs. I Made Kariasa Denpasar Rp 25,000 384 I Gusti ayu Prabawati,S.Sos,M.Si Denpasar Rp 15,000 385 Anak Agung Ngurah Agung,SH Denpasar Rp 15,000 386 Paramita Adnyana,SE Denpasar Rp 15,000 387 I Nyoman Sandyasa,S.Sos Gianyar Rp 15,000 388 A.A Istri Widya Sairendri,SE Bangli Rp 15,000 389 Ni Made Sristiati,S.Sos Badung Rp 15,000 390 Ni Made Santini Denpasar Rp 15,000 391 I Wayan Ponjok,S.Sos Denpasar Rp 15,000 392 I Putu Kasturi Delyana,SH Denpasar Rp 15,000 393 I Ketut Ratna,SH Denpasar Rp 15,000 394 Ni Made Susni Denpasar Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Bidang P3 395 Gusti Agung Ngr. Diputra,SE,M.Si Denpasar Rp 50,000 396 Sudarmini Denpasar Rp 25,000 397 Drs. I.B. Surja Manuaba,M.Si Badung Rp 25,000 398 Ni Ketut Sri Wahyuni,STP.M.Si Denpasar Rp 25,000 399 Nyoman Wariati,SH Gianyar Rp 15,000 400 I Gusti Made Mudiarsa,BA Denpasar Rp 15,000 401 Ni Wayan Asih,SH Denpasar Rp 15,000 402 I Gede Subawa Kuta Rp 15,000 403 Ketut Ngr. Darma Adnyana,SE Denpasar Rp 15,000 404 I Gusti Putu Astiti Denpasar Rp 15,000 405 Md Adhie Yudhia Gunawan,S.Kom Denpasar Rp 15,000 406 Maria Bernadeta P.Timu,SH Denpasar Rp 15,000 407 Ni Nyoamn Sudani,BA canggu Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Bidang pajak 408 I dewa Md Dwi Juliana, S.Sos.Msi Semarapura Rp 25,000 409 I Ketut Sumardika,S.Sos Panjer Rp 25,000 410 Ida Ayu Putriani,SSTP.Msi Denpasar Rp 25,000 411 I Gusti Nyoman Wiraguna.S.Sos Cokroaminoto Rp 15,000 412 I Gst Ngr Rai Dharma Widhura,S.Kom Denpasar Rp 15,000 413 I Md Ferdian Fimento, S.T.M.Eng Denpasar Rp 15,000 414 A.A Rama Suryawan.S.Kom Denpasar Rp 15,000 415 Ni Wayan Suwidiartini,S.Sos Badung Rp 15,000 416 Ni made Mastuti,SE Denpasar Rp 15,000 417 Novandika Dwipayana,ST Denpasar Rp 15,000 418 Ida Ayu Wahyuni, SH Gianyar Rp 15,000 419 Ni Luh Pt Mas Siki Setianingsih,S.S.T Denpasar Rp 15,000 420 Luh Oka Puji Apsari,S.ST Denpasar Rp 15,000 421 Luh Hety Veronika,SE Denpasar Rp 15,000 422 Gde Hendra Pranata,S.STP.Msi Padangsambian Rp 15,000 423 Ketut Srinadi,SE Denpasar Rp 15,000 424 I Gst Ngurah Puspa Udiyana,SE.S.Kom Denpasar Rp 15,000 Dinas Pendapatan Provinsi Bali Bidang Non Pajak 425 Ni Nyoman Wiratni Denpasar Rp50,000 426 Cok Alit Sudarsana Singapadu Rp25,000 427 G.A Putri Lestari Denpasar Rp25,000 428 Ketut Sulika Badung Rp25,000 429 Ketut Yasawati Denpasar Rp15,000 430 Dwi Atminingsih Denpasar Rp15,000 431 Tjok ist Novia Denpasar Rp15,000 432 LA. Trisna Andari Denpasar Rp15,000 Total Rp 3,800,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 3,800,000 Saldo Per 9 April 2014 Rp 15,522,000 Total Keseluruhan Rp17,372,000

MANGUPURA-Fajar Bali Situasi keamanan Bali saat dan pasca pencoblosan pemilu legislatif (pileg) diyakini tetap aman dan kondusif. Demikian ditegaskan Kapolda Bali Irjen Albertus Julius Benny Mokalu saat memantau pelaksanaan pencoblosan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Rabu (9/4). Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi bila ada kejadian yang tidak diinginkan. Selain dipantau Kapolda, pencoblosan di TPS khusus 20 dan 21 Kerobokan mendapat pantauan khusus dari Bupati Badung AA Gde Agung, Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hari Utomo, Kapolres Badung AKBP Komang Suartana, Dandim 1611/Badung, Letkol Arh. I Made Kusuma Dhyana Graha, Kajari Denpasar Jaya Kusuma. Rombongan petinggi ini diterima Kalapas Kerobokan, Bali Farid Junaidi. Kapolda menyatakan sejauh ini secara umum situasi keamanan di Bali masih aman terkendali. “Semuanya aman, logistic aman, anggota Linmas, Polri juga sudah lengkap berja-jaga di TPS. Demikian pula dengan

saksi-saksi semuanya lengkap,” kata Kapolda seraya menambahkan pihaknya juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah, Bupati, pam swakarsa, dari desa pakraman terkait kelancaran pemungutan suara. Ditambahkan, kelancaran pemilu di Bali akan menjadi barometer karena dipantau dunia internasional. Disinggung kemungkinan adanya riakriak akibat ketidak-kepuasaan peserta pileg, Kapolda dengan enteng menjawab, masyarakat Bali tidak suka ribut. “Orang Bali tidak suka begitu-begitu (ribut,red). Analisa dan laporan intelejen juga menyebutkan seperti itu. Pertimbangan lainnya juga dengan melihat sedikitnya pelanggaran saat kampanye. Tindak pidana pemilu hanya satu, saat ini sudah P21,” katanya. Untuk diketahui, di TPS khusus Lapas Kerobokan ini terdapat 806 narapidana dan tahanan yang memiliki hak pilih. Jumlah warga binaan dilapas Kerobokan sendiri 945 orang. Mereka yang tidak memilih adalah narapidana asing dan anak-anak. W-006

FB/AR

Kapolda Optimis Aman dan Terkendali

Dana Punia

NO.

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

Kapolda Irjen Albertus Julius Benny Mokalu saat memantau pelaksanaan pencoblosan di Lapas Kerobokan, kemarin.

Pelajar yang Ditabrak Feroza Itu Tewas Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap Polisi

MANGUPURA-Fajar Bali Sehari dirawat intensif di RSUD Badung, pelajar SMK, I Made Restu Ponada (18) yang mengalami kecelakaan dipertigaan Jalan Raya Sembung, Mengwi, Badung, pada Senin (07/04), akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Korban meninggal pada Selasa (08/04) sekitar pukul 01.00 dini hari setelah dirujuk dari RSUD Badung ke RS Kasih Ibu Tabanan. Kanit Laka Polres Badung Ipda I Wayan Sendri yang di konfir-

masi membenarkan meninggalnya I Made Restu Ponada (18) setelah menjalani perawatan RS Kasih Ibu. Selain itu ia mengatakan polisi segera menjalankan pemeriksaan terhadap Masani dan Kotimah terkait kecelakaan ini. “Menurut laporan korban meninggal dini hari, selanjutnya kami akan periksa pengendara feroza,” katanya Rabu kemarin. Kini, jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka diBanjar Tampak Karang, Desa Ampuan Ba-

turiti Tabanan. Rencananya, pihak keluarga korban akan melakukan pengabenan pada Jumat (18/04). “Jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Tampak Karang, Desa Apuan, Baturiti, Tabanan.“Rencananyaupacarapengabenan dilaksanakan, Jumat (18/4) mendatang,”kata salah seorang kerabat korban yang keberatan namanya dikorankan, kemarin. Menurut kerabat korban, Restu adalah anak bungsu dari dua bersaudara dan duduk dibangku kelas III di salah satu SMK di Tabanan. Selain itu ayah korban juga berdinas di Polsek Baturiti Tabanan. Diberitakan, kejadian tabrakan ini terjadi di pertigaan Jalan Raya Sembung Mengwi, selatan Banjar Belang,Badung,padaSenin(07/04) sekitar pukul 21.30 Wita. Seorang pelajar SMK, Made Restu Ponada saat itu mengendarai Yamaha Mio DK 8911 AT melaju dari arah timur hendak pulang menuju Candi Kuning Baturiti Tabanan. Sedangkan Daihatsu Feroza DK 429 Q yang dikemudikan Masani (49) dengan membawa seorang penumpang Kotimah (46) melaju dari arah selatan. Setibanya di TKP motor Restu kurang hati hati sehingga menyenggol mobil dari samping belakang. “Pengendara motor dari timur kurang hati-hati dan nyelonong belok ke utara sehingga ditabrak oleh Feroza yang melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Kanit Laka Polres Badung, AKP Wayan Sudita belum lama ini. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Tiga pelaku narkoba ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dalam sebuah pengeberekan terpisah. Para tersangka itu ditangkap dengan barang bukti sabu sabu dan peralatan bongnya. Dari tiga tersangka, satu diantaranya pengedar narkoba karena saat ditangkap polisi ditemukan peralatan timbangan, plastic klip kosong, isolasi dan gunting. Pengedar itu diindikasi bernama Agus Sugianto (23). Dia ditangkap petugas di Jalan Gunung Kidul depan rumah nomor 2 Banjar Tegel Gede Pemecutan Klod pada Sabtu (05/04) sekitar pukul 20.00 Wita. “Dia ditangkap saat bertransaksi dengan petugas,” bisik petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar, Rabu kemarin. Selain itu, petugas juga melakukan pengerebekan di kamar kosannya di Jalan Gunung Batukaru Gang Sandat nomor 4 Denpasar. Di rumah tersebut, petugas menyita sabu-sabu seberat 8,63 gram yang dikemas dalam 15 plastik klip. Barang bukti lain yang diamankan adalah satu tas pinggang berisi 2 isolasi, satu bendel pipet putih, bong, satu timbangan, satu kantong plastic, 3 isolasi, korek api gas dn gunting. “Dia ini diduga pengedar nar-

koba dan keterangannya masih didalami,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu. Sehari sebelumnya, pada Jumat (04/04) sekitar pukul 23.15 Wita, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar juga menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba bernama I Nyoman Kona (45) tinggal di Bukit Hijau Banjar Pantai Sari Desa Jimbaran, Kuta Selatan. Tersangka yang sudah lama menjadi target operasi ini ditangkap saat berada di areal parkir kos-kosan di Jalan Goa Gong Gang Mahasari nomor 1 Banjar Angga Swara, Jimbaran, Kuta Selatan. Petugas mengamanankan sedikitnya 1 plastik klip berisi 0,1 gram sabu. Pelaku lainnya, I Kadek Darsanma alias Doyok (22) di Jalan Raya Unggasan Gang Lestari Banjar Werdi Kosala Desa Unggasan Kuta Selatan, pada Rabu (02/04) sekitar pukul 23.00 Wita. Dalam pengerebekan petugas, di kamar tersebut ditemukan 3 plastik klip berisi sabu masing masing seberat 0,O8 gram, 0,6 gram, 0,07 gram dan satu pipet. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Sat Narkoba. “Saya tanyakan dulu, apa benar ada penangkapan, nanti dikabari ke media,” terangnya kemarin. R-005

532/II/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

3

14 Hotel di Badung Terindikasi Cemari Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Badung, pilih bersifat preventif dan represif non yustisial untuk mengakhiri pelanggaran, serta memberikan efek jera bagi penanggung jawab usaha.

MANGUPURA – Fajar Bali Berdasarkan pengaduan kasus pencemaran dan perusakan lingkungan yang dilaporkan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Badung, ditemukan sejumlah perusahan di Kabupaten Badung tidak melakukan upaya perlindungan dan p e n g e l o l a a n l i n g ku n g a n h i d u p s e s u a i p e ra t u ra n perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

Kepala BLH Kabupaten Badung, I Ketut Sudarsana mengatakan, setelah dilakukan evaluasi serta penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (proper) dari tahun 2012 hingga tahun 2013, ada sebanyak 14 perusahan yakni hotel yang tidak memenuhi kaidah pengelolaan lingkungan hidup s e s u a i a t u ra n . “ K a re n a menyalahi kententuan, kami

terpaksa panggil ke 14 perusahan tersebut untuk diberikan sanksi administrative,” ujarnya di Puspem Badung. Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pemanggilan 14 pengusuha hotel, Selasa (8/4) lalu, juga menghadirkan tim Yustisi, Satpol PP Badung dan sejumlah pejabat terkait dilingkungan Puspem Badung. “Pemberian sanksi ini merupakan instrumen yuridis yang bersifat preventif dan represif non yustisial untuk mengakhiri pelanggaran, serta memberikan efek jera bagi penanggung jawab usaha. Ini merupakan langkah awal kami bersama instansi terkait untuk menghentikan pencemaran yang dilakukan beberapa pemilik usaha hotel

di Badung,” ungkapnya. Selain itu, Sudarsana menambahkan, saat ini BLH Badung sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka peningkatan pengawasan. “Salah satu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) akan m e n g i ku t i d i k l a t Pe ny i dik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusdikreskrim Jakarta,”ungkapnya. M e ny i n g g u n g l i m b a h di jalan double six, Sudarsana menyatakan, sudah menerima hasil laboratorium test limbah dan ratarata berada diatas baku mutu “Dalam waktu singkat akan kami panggil pelaku usaha sepanjang jalan tersebut, “ungkapnya.W-014*

FB/HERY

BLH Badung Beri Sanksi Administratif

Kepala BLH Kabupaten Badung I Ketut Sudarsana disaat pemberian sanksi kepada 14 hotel di Kabupaten Badung yang pengelolaan limbahnya tidak sesuai aturan

Gunakan Hak Pilih

DENPASAR-Fajar Bali Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan di wilahnya masing-masing, Rabu (9/4) kemarin. Walikota Rai Mantra bersama istri, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra menggunakan hak pilihnya di TPS 8 di SD 9 Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, sedangkan Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama Ny. Antari Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di TPS 11 Wantilan Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Dari pantauan pelaksanaan Pemilu, tampak masyarakat di masing-masing desa/kelurahan di TPS tempat Walikota dan Wakil Walikota Denpasar mencoblos, serta hampir seluruh desa di Kota Denpasar menunjukkan partisipasi sangat tinggi untuk datang ke TPS guna menggunakan hak pilihnya. Sejak pagi masyarakat dengan berpakaian adat madya telah menunggu giliran melakukan pencoblosan. Jalan-jalan protokol sekitar wilayah Denpasar juga terpantau lengang dari hiruk pikuk kendaraan bermotor. Hal ini menandakan antusias masyarakat urban di Kota Denpasar sangat besar dalam menentukan pemimpin pilihannya lima tahun kedepan. Ditemui usai nyoblos, Walikota Rai Mantra mengatakan pemilihan umum legislatif ini sangat menentukan nasib pembangunan kedepan dengan selalu menjaga situasi dan keamanan agar tetap kondusif. “Saya sangat bersyukur kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa dan masyarakat Kota Denpasar dalam situasi

FB/CAR

Rai Mantra Nyoblos di TPS 8, Jaya Negara di TPS 11

Walikota IB. Rai Mantra bersama Istri, Ny. IA. Selly menggunakan hak pilihnya di TPS 8 di SD 9 Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur

Pilleg ini sangat tenang. Kita harapkan situasi ini dapat terus terjaga menjelang pengumuman perolehan suara terakhir dari KPU Denpasar. Seperti semboyan Denpasar Kotaku Rumahku, bagaimana masyarakat menjaga kota ini sama seperti menjaga rumahnya sendiri,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra menilai masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya, sehingga diharapkan kedepan kerjasama yang baik dapat terus terwujud dari para wakil rakyat yang terpilih guna membangunan Kota Denpas-

ar, dan mempercepat proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Salah satu masyarakat Kota Denpasar Ni Made Suastini (27) saat ditemui di TPS 1 Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, mengaku bekerja sebagai karyawan swasta yang diberikan kelonggaran jam kerja oleh pihak perusahaan untuk datang ke TPS menentukan pilihan. “Saat pencoblosan saya bekerja mulai pukul 12.00, yang biasanya dari

Saya Milik Masyarakat Gianyar

pukul 09.00 Wita, merupakan bukti dukungan yang baik dari pimpinan perusahaan kepada saya dalam menggunakan hak pilih di Pileg tahun ini,” ucap Suastini. Diakuinya, dalam Pileg tahun ini membutuhkan waktu kurang lebih satu menit saat berada di bilik suara. Karena dari setiap lembaran kertas suara memiliki ukuran yang relatif cukup besar, sehingga dibutuhkan waktu dalam membuka, mencoblos, dan melipat kembali kertas suara untuk dimasukan ke kotak suara. “Semoga situasi pileg kali ini tetap

kondusif hingga hari terakhir pengumuman perolehan suara dari KPU Denpasar,” harapnya. R-004

Rp5,5 M Untuk Pengadaan 3 Unit Damkar Badung MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung akan menambah 3 unit mobil Damkar berkapasitas 5000 liter. Pengadaan armada baru telah disiapkan anggaran APBD Badung sebesar Rp5,550 miliar. Pengadaan armada ini masih tahap tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Badung. Berdasarkan laman website LPSE Badung proyek ini berada di satuan kerja Dinas Pemadam Kebakaran Badung. Yakni dengan nama kegiatan pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor pemadam kebakaran belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor pemadam kebakaran (pengadaan mobil pemadam kebakaran 5000 liter). Sumber dana APBD Badung tahun 2014. Nilai Pagu paket Rp 5.550 miliar. Harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp 5.515.785.000,00.Di website itu juga terpampang sudah ada 13 peserta lelang. Rencananya pemenang lelang akan diumumkan 30 April mendatang. Kepala Damkar Badung, I Gusti Nyoman Adnyana yang dikonfirmasi, Rabu (9/4) kemarin, membenarkan adanya pengadaan mobil damkar. Armada ini untuk melengkapi armada yang sudah ada. “Iya, kita ada pengadaan. Sekarang masih tender di LPSE,” akunya. Armada yang akan dibeli berupa mobil damkar berkapasitas 5000 liter sebanyak tiga unit. Hanya saja, pejabat asal Mambal ini tidak bisa menjelaskan secara detail model mobil yang akan dibeli. “Kalau tidak salah kita beli tiga unit, tapi pastinya lihat di LPSE ya, “ sarannya. Sebelumnya, pada September 2013, Damkar Badung juga membeli lima unit mobil pemadam kebakaran dengan rincian tiga unit mobil pemadam kebakaran kapasitas 5000 liter, satu unit mobil pemadam kebakaran kapasitas 8.000 liter dengan dilengkapi pompa portable dan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 10.000 liter. Sesuai dengan Rencana Induk Kebakaran (RIK) Damkar Badung juga telah membentuk dua Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD), yakni UPTD Badung Selatan bertempat di Jl. Kunti Seminyak. UPTD Badung Selatan ini mencakupi layanan dan sebagai koordinasikan di Pos Kecamatan Kuta Selatan yang tempatnya di Pecatu Graha dan Pos Kecamatan Kuta di Gedung Lotring. UPTD Badung Utara berada di timur terminal Mengwi. UPTD ini meliputi Pos Kecamatan Memgwi yang berada di Puspem Badung, Pos Kecamatan Petang dan Pos Kecamatan Abiansemal. Selain menambah Pos juga dilakukan peremajaan dan penambahan sarana dan prasarana. Saat ini Dinas Pemadam kebakaran Badung sudah memiliki 16 unit mobil pemadam kebaran.W-006

Bupati AA.Gde Agung Bharata Tolak Komentar Partai

FB/SUPRI

Bupati Gianyar, AA.Gde Agung Bharata (kanan) antri berbaur dengan masyarakat menanti panggilan.

GIANYAR-Fajar Bali Pemilih di Kabupaten Gianyar pada Pileg 2014 yang berlangsung, Rabu (9/4) kemarin, sesuai data yang diperoleh dari KPU Gianyar, sebanyak 358.697 orang. Dari jumlah tersebut pemilih laki-laki 177.228 dan 181.469 pemilih perempuan. Pemilih tersebut menyalurkan haknya pada 1.061 TPS yang tersebar di 70 kelurahan/ desa pada 7 kecamatan. Pantauan Koran ini, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menyalurkan suarnya di banjar Sengguan Kawan, Kecamatan Gianyar, tepatnya di TPS 5. Di tempat bupati mencoblos tercatat 370 pemilih termasuk Bupati. Orang nomor satu di kota seni itu, menyalurkan hak suara tepat kukul 12.30 Wita atau molor 1 jam 30 menit dari yang dijadwalkan, Sebelum memperoleh panggilan, Bupati Gianyar berbaur dengan masyarakat setempat. Usai menyalurkan hak pili-

hnya, Bupati Gianyar Agung Bharata berharap, legislatif yang dipilih rakyat bisa bekerjasama dengan eksekutif. “Kami yakin masyarakat tahu betul apa yang harus dilakukan,”ucap Bupati Agung Bharata, yang tak mau komentar soal salah satu partai, karena status yang diemban sekarang ini adalah untuk semua rakyat bukan golongan atau partai tertentu. Dia menjelaskan yang dibutuhkan lima tahun ke depan tetap pada sektor pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat serta pendapatan asli daerah. Sebelum meninggalkan TPS 5 di Banjar Sengguan Kawan, Bupati berharap Pileg bisa sukses, aman dan lancar. H-1 versinya, telah melakukan pengecekan ke beberapa TPS. “Meski sudah sesuai harapan, seluruh komponen termasuk krama Gianyar bisa mempertahankan kondisi yang damai ini,”pintanya.R-007

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

4 KRAMA

Suasana Pemilu Warung Ikan Laris Manis

FB/Artayasa

I Made Patri

GIANYAR- Fajar Bali Musim Pemilu Legislatif kali ini benar-benar memberikan berkah sejumlah warung di Kabupaten Gianyar, salah satunya warung makan terkenal Warung Mina. “Ya musim-musim pencalegan atau Pemilu kali ini memang benar-benar memberikan berkah,” kata I Made Patri, Pemilik Warung Mina yang tersebar di Peguyangan, Ubud, Renon, Nusakambangan dan Dalung, Rabu. Kata pria yang mantan TNI Udara itu mengatakan peningkatan bisa mencapai 10 persen. Pria kelahiran Banjar Pengukuh, Desa Peguyangan, Denpasar itu juga menyinggung soal Pemilihan Gubernur (Pilgub). Pada saat Pilgub tersebut, jelas pria yang sudah malang melintang dalam dunia militer tersebut mengaku juga ada kenaikan. “Ya syukur setiap hajatan Pemilu ada peningkatan,” kata pria yang saat ini usahanya dilanjutkan oleh sang anak, I Wayan Agus Setiawan. Selain domistik, jelas Patri pihaknya juga menghandalkan wisatawan asing. “Tetapi usaha kita serahkan kepada anak-anak,” ucapnya. Dilain sisi, Patri juga menceritakan betapa sulitnya membangun usaha yang saat ini sudah menyebar di Pulau Dewata itu. Pertama kali usaha soal ikan, pihaknya pelajari di Bandung saat tinggal selama 18 tahun di kota kembang tersebut. “Ilmu itu kami terapkan di Bali, kami awali dengan memelihara ikan,” ucapnya. Syukur semuanya bisa berjalan dengan baik dan seperti sekarang ini.W-005

TPA Berasap Sejak 2 Minggu Warga Sente Mengeluh Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sente, di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, sejak dua minggu lalu mengalami kebakaran yang tiada henti. Dari kebakaran TPA ini, asapnya mengepul bahkan sampai ke radius 1 km. Bahkan kepulan asap ini sampai ke Banjar Sente dan menyebarkan bau tidak enak. SEMARAPURA-Fajar Bali Dari pantauan koran ini, sampah yang terbakar tersebut sampai pada sampah yang berada di pingir jalan. Bahkan sampah yang menempel pada pagar juga terbakar. Wilayah dari TPA Sente tersebut sekitar 80% areal dari 1 hektar luas TPA penuh dengan asap. Kondisi lingkungan disana juga panas dan menebar bau tidak sedap. Sedangkan, Rabu (9/4) kemarin sekitar pukul 11.00 nyaris tidak ada aktivitas, dimungkinkan karena sedang mengikuti Pileg. Salah satu warga Banjar Sente, Nyoman Narta mengatakan bahwa kebakaran TPA Sente sudah terjadi sejak dua minggu lalu. Asapnya mem-

Disdikpora Sediakan Pensil Standar

Antisipasi Siswa Pakai Pensil Unas Aspal

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengantisipasi siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (Unas) memakai pensil yang tidak standar, sehingga hasil Unas siswa tidak terbaca, membuat jajaran Disdikpora Karangasem melarang siswa yang akan ikut Unas membeli pensil sendiri. Hal itu dikatakan Kadisdikpora Karangasem, I Gede Ariyasa ketika dihubungi, Rabu (9/4) kemarin. Ariyasa mengatakan, meskipun hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya peredaran pensil yang tidak berstandar, namun pihaknya tetap melakukan himbauan kepada sekolahsekolah. Untuk keperluan pensil saat Unas nanti, Ariyasa mengaku telah disediakan oleh Disdikpora Provinsi. Pensil yang disiapkan tersebut juga telah di uji saat Try out lalu. Masing-masing siswa mendapatkan jatah satu orang satu pensil. “Tiap-tiap siswa telah mendapatkan jatah siswa satu pensil telah berstandar, dan pensil tersebut juga telah dicoba saat Try Out lalu,” ungkapnya. Ariyasa juga menambahkan, untuk keperluan pensil cadangan, pihaknya juga telah menghimbau kepada sekolah untuk mempersiapkan pensil cadangan, untuk menghindari siswa membeli pensil diluar. “Ini untuk mengantisipasi siswa memakai pensil salah,” ungkapnya lagi. Sementara itu, terkait kekhawatiran pemerintah siswa memakai pensil yang tidak berstandar ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Amlapura, I Nengah Miasa mengaku selain telah menyiapkan pensil yang sesuai berstandar ini, pihaknya juga telah menyiapkan pensil cadangan untuk mengantisipasi siswa kekurangan pensil yang disediakan pemerintah. Pensil yang disiapkan tersebut merupakan pensil sisa yang dipakai tahun lalu. “Pensil yang kita sediakan merupakan sisa pensil yang dipakai tahun lalu yang tentunya masih layak pakai, ini untuk menghindari agar jangan sampai gara-gara pensil tidak lulus,” ujarnya. M-005

FB/SARJANA

Sampah di TPA Sente mengalami kebakaran sejak 2 minggu lalu dan upaya DKP memadamkan belum berhasil

besar sejak dua minggu lalu, bahkan kadang-kadang asapnya sampai ke Banjar Sente kalau anginnya berhembus ke Banjar Sente. “Kalau pas anginnya berhembus ke arah timur, maka banjar Sente terkena asap. Kalau pas yang terbakar sampah plastik, maka baunya sangat tidak sedap,” ucap Narta, seraya berharap agar Pemkab Klungkung dalam hal ini dapat

memadamkan api itu segera. Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung, Nyoman Rahayu mengakui kalau TPA Sente sudah mengalami kebakaran sejak beberapa hari lalu. “Ya betul, mengalami kebakaran sejak beberapa hari lalu. Sudah kami upayakan dengan menyiran dengan air,” terang Nyoman Rahayu. Di sisi lain jalan keluar yang bakal dilakukan

adalah mengirimkan sampah ke TPA Regional Bangli. Sedangkan saat ini sampah warga Klungkung masih dibuang ke TPA Sente. Dijelaskannya, pada sisi utara TPA Sente masih ada space untuk membuang sampah, namun karena truk sampah tidak bisa masuk ke lokasi dan terhambat oleh asap, maka sampah tidak bisa dibuang sampai ke sisi utara.

“Sisi utara masih ada ruang, namun alat berat tidak bisa masuk, karena sampah sudah meluber sampai di pintu masuk,” terangnya lagi. kedepannya bila api sudah bisa dipadamkan, maka sampah akan didorong ke sisi utara agar TPA bisa menerima sampah warga lagi. “Kondisinya memang sudah overload, dipindah bagaimana juga kondisinya tetap sama,” tutupnya. W-010

Baru Gianyar. Bupati Gianyar hadir di TPS V Banjar Sengguan Gianyar Rabu (9/4) pukul 12.15 wita menggunakan pakaian adat Bali dengan baju safari berwarna putih. Kehadiran Bupati Agung Bharata sempat menjadi perhatian warga setempat. Tokoh Puri Gianyar ini langsung menjambangi dan duduk berbaur dengan warga sambil sedikit bergurau menunggu giliran untuk mencoblos. Ditemui selepas menggunakan hak pilihnya, Agung Bharata mengharapkan seluruh masyarakiat Gianyar dapat menjaga pelaksanaan pileg secara demokratis dan damai. Siapaun yang nanti terpilih dan tidak terpilih adalah hasil yang bisa diterima untuk membangun pemerintahan yang lebih baik.

Menurut Ketua Panitia TPS V Made Sudana di TPS V terdapat 370 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Yang hadir sebanyak 295 orang, dan 75 DPT tidak menggunakan hak pilihnya. Menurut Made Sudana ada beberapa DPT yang terdapat namanya ganda dan beberapa lainnya tidak ada alasan jelas. Sementara menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Gianyar sebanyak 358.697 pemilih yang tersebar di 7 Kecamatan. Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menggunakan hak pilihnya di TPS I Banjar Melinggih, Desa/Kecamatan Payangan, Gianyar. Mahayastra datang ke TPS bersama Istri, Ny. Surya Adnyani Mahayastra beserta anakanaknya pukul 09:00 Wita.

Menggunakan baju kemeja biru muda, Made Mahayastra terlihat lebih santai, sedangkan istrinya menggunakan baju putih. Keduanya disambut warga sekitar, hingga Made Mahayastra beserta istri baru bisa meninggalkan TPS setelah pemilihan ditutup. TPS Banjar Melinggih terbagi menajdi 4 buah TPS, dan semua TPS berlokasi di SDN 4 Melinggih. Pemilih seluruhnya di Banjar Melinggih berjumlah 1.392 orang. Terdiri dari 428 pemilih di TPS I, 411 Pemilih di TPS II, 377 Pemilih di TPS III dan 376 Pemilih di TPS IV. I Made Mahayastra mengharapkan Pileg bisa berjalan lancar, dan minim sengketa setelahnya. Warga sangat antusias menggunakan hak pilihnya, maka kepercayaan warga merupakan tugas berat yang diemban oleh calon yang terpilih. W-005

Bharata Nyoblos di TPS 5, Wabup TPS 1

FB/Artayasa

125 Pasien RSUD Klungkung Tidak Nyoblos

SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 125 pasien di RSUD Klungkung terpaksa tidak menggunakan hak pilihnya. Hal ini disebabkan beberapa alasan, seperti penunggu pasien tidak bisa meninggalkan rumah sakit atau pasien yang dalam kondisi tidak memungkinkan datang ke TPS. Yang disayangkan pula, bahwa tidak ada petugas KPPS yang mendatangi RSUD Klungkung untuk mensosialisasikan atau undangan mencoblos di TPS terdekat. Seperti dituturkan Gede Ngurah asal Desa Banjarangan, dirinys sudah sejak 4 hari lalu dirawat di RSUD Klungkung. “Tiang dapat kartu C6, namun saya kena DB, tidak bisa mencoblos karena kondisi badan sakit,” terang Ngurah. Dirinya sesungguhnya berharap bisa memberikan hak suaranya, dan baru kali ini dalam pemilu dirinya tidak ikut Pileg. Hal serupa juga dtuturkan oleh Kadek Astini asal Desa Sidemen, Karangasem. Dirinya juga mengaku sudah mendapat kartu C6, namun karena masih menunggui neneknya yang sakit sehingga dirinya tidak bisa pulang untuk memberikan suara. Dirinya mengaku sudah sejak lima hari berada di RSUD Klungkung dan sampai saat ini masih menjalani perawatan. “Penginnya nyoblos, tapi tidak bisa karena menunggui nenek,” terang Astini. Hal serupa juga terjadi pada 125 pasien yang berada di RSUD Klungkung. Diharapkannya kedepan, di RSU bisa terdapat TPS, agar suara yang ada di rumah sakit tidak hilang. Kondisi serupa juga terjadi di RSU Bintang. Di rumah sakit ini terdapat 17 pasien, hanya 2 pasien saja yang memberikan hak suaranya. Sedangkan 13 pasien tidak menggunakan hak suara karena rumahnya jauh, selain 2 pasien yang masih anak-anak. Untuk di Mapolres Klungkung, terdapat tiga tahanan Polres Klungkung yang juga tidak bisa menggunakan hak suaranya. Sedangkan dari pantauan lapangan, suasana di Pasar Galiran sangat lengang. Pedagang lebih banyak memilih tutup toko, hal ini karena tidak ada pembeli yang datang ke Pasar Galiran. Beberapa pedagang mengaku sempat membuka toko, namun karena tidak ada pembeli yang datang terpaksa ditutup kembali. Hal ini dialamu oleh Samsul, Banjar Lebah, mengatakan sempat membuka toko, “Tadi sempat buka toko dari sampai jam 8, tapi sepi, tidak ada pembeli, saya tutup. Saya mau nyoblos juga,” terangnya. Sumiartini yang menjual perlengkapan upacara juga mengalami hal yang sama. Dirinya sempat membuka toko, namun karena sepi dirinya bersama pedagang lainnya terpaksa tutup toko. “Pasar Galiran sudah sepi pembeli, kini lebih sepi lagi,” pungkasnya. W-010

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

Bupati Bharata ketika memberikan hak suaranya di TPS 5

GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata terdaftar sebagai pemilih tetap dan memberikan hak suaranya di TPS V di Banjar Sengguan Kawan Gianyar. Se-

mentara Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra mencoblos di TPS 1 Desa Melinggih Payangan dan Sekda Gianyar Drs. IB Gaga Adi Saputra mencoblos di TPS 26 di Lingkungan Candi

BANGLI-Fajar Bali Air bersih di Kelurahan Kubu, Bangli seret. Akibatnya pola hidup bersih di Kelurahan ini hanya omong kosong. Akibat persoalan air bersih menyebabkan kebersihan di rumah tangga sulit terwujud.Tak kecuali di kantor dan instansi pemerintah. Seperti WC di TK dan SD Internasional di Kubu, kodisinya amat kumuh akibat air seret. “Soal air macet dan seret sudah menjadi hal biasa disini pak”, ujar warga Kubu I Nengah Derna kepada Fajar Bali ketika ditanya soal kondisi WC di TK-SD internasional di Kubu yang kumuh, berbau busuk akibat tak ada air. Dia yang saat itu ditemui dalam acara di TPS mengatakan dirinya sempat menahan nafsu untuk buang hajat ke WC setempat (TK-SD Internasional) yang digunakan untuk

tempat pemungutan suara (TPS) Pileg 9/4 ini. Dia menjelaskan masyarakat setempat cendrung mencari air ke sungai-sungai untuk berbagai kebutuhan hidup dari kebutuhan untuk masak, cuci, mandi dan mencuci sampai untuk di WC. Dan untuk ke sungai yang ada cukup melelahkan, terkadang soal air bersih menjadi beban kaum pria untuk mencarinya saking jarak dan sulitnya medan untuk dapatkan air di sungai. Dia mengaku tidak mengerti mengapa air PDAM Bangli di Kubu selalumacetdanseret.Sedangkandi daerah lainnya, yakni di kota Bangli dan di daerah ketinggian di bagian utara seperti Pengotan, Kayubihi bisa lancar. Terhadap persoalan air bersih direktur PDAM Bangli I Made Sumawa, belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi mengenai hal tersebut. W-002

Air Bersih di Kubu Seret, WC di Kantor Instansi Kumuh

Jelang Karya Bethara Turun Kabeh

Panitia Siapkan 3 Tangki Air Cadangan

AMLAPURA-Fajar Bali Menjelang Puja wali Bethara turun kabeh di Pura Besakih,Karangasem, panitia acara telah menyiapkan 4 tangki air cadangan untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu pasokan air PDAM yang ditampung di bak penampungan tak mencukupi untuk kebutuhan. Hal itu dikatakan Ketua Panitia acara yang juga Bendesa Adat Desa Besakih, I Wayan Gunatra, Rabu (9/4) kemarin. Untuk kebutuhan pasokan air saat Puja wali nanti, pihaknya tetap mengandalkan pasokan air milik PDAM yang diambil dari mata air Arca,Besakih, yang ditampung di bak penampungan. Cadangan 3 mobil tangki air yang

berkapasitas 6000 kubik pertangkinya ini akan dipergunakan apalagi pasokan air dari PDAM mengalami gangguan. Sehingga tidak menganggu kebutuhan air saat pemedek membutuhkannya. “Kalau pasokan air PDAM ada gangguan, baru dipakai tangki air tersebut,” ungkap Gunatra. Dikatakannya, 3 mobil tangki air yang telah disiapkan itu satu diantarannyamerupakansumbangandari Pemprov Bali. Pun nantinya, mobil tangki air yang sudah siap tersebut akan tetap mengambil air dari sumber mata air Arca. Untuk sementara, pasokan air dari PDAM hingga saat ini masih terbilang lancar. “Untuk sementara, pasokan air masih lancar,” ungkapnya lagi. M-005

608/III/BLAS

Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

5

Sukaja Nyoblos di LP, Bupati Eka di Tegeh FB/Agus

Menjelang pencoblosan Bupati beserta Muspida melakukan peninjauwan TPS keliling Singaraja

Jelang Pencoblosan, Bupati Keliling Kontrol TPS Menjelang pelaksanaan pencoblosan di Kabupaten Buleleng, Bupati Suradnyana beserta seluruh Muspida melakukan peninjauan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Buleleng. Peninjauan dimulai dari Kecamatan Sukasada dan berakhir di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng. Bupati Suradnyana sempat berbaur dengan masyarakat setempat dan bahkan bupati yang akrab disapa PAS itu sempat menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. W-008

Nenek Pingsan di TPS

I Wayan Sukaja saat mencoblos di LP II Tabanan

KPU juga memantau hampir di seluruh pelaksanaan coblosan di kecamatan. “Kami bagi tugas dengan komisioner untuk mantau pelaksanaan coblosan di semua tempat,” terang Darayoni. Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama suami serta keluarga besar menggunakan hak pilihnya di TPS X, Banjar Angseri, Baturiti. Khusus di Desa Angseri terdapat 3 TPS yakni TPS 8, 9, 10 dengan jumlah pemilih 1.072 orang. Bupati menyebutkan, secara keseluruhan Pileg di Tabanan berjalan aman, tertib dan lancar. Diakui, Pileg tahun ini tingkat kesulitannya cukup tinggi. Diharapkan, tingkat kesalahan pada Pileg 2014 dapat

Puluhan Kuliner Khas Buleleng Siap Semarakkan Hiburan Rakyat

SINGARAJA – Fajar Bali Hiburan rakyat yang akan dilangsungkan serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Singaraja menyiapkan sedikitnya 63 kuliner khas Kabupaten Buleleng akan ditampilkan dalam Hiburan Rakyat Singaraja, yang dimulai pada Jumat (11/3) mendatang. Hiburan Rakyat Singaraja akan dipusatkan di Lapangan Bhuwana Patra dengan sejumlah agenda. Koordinator Hiburan Rakyat, Putu Rieka Nurhaeni mengatakan, Hiburan Rakyat Singaraja tahun ini memiliki konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pesta Hiburan Rakyat, tak lagi mengedepankan konsep pasar malam, namun lebih kearah Buleleng Expo yang mengedapankan perekonomian lokal, terutama kuliner khas Buleleng. Rieka mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Buleleng, cukup banyak

kuliner khas Buleleng yang dihadirkan. Diantaranya Blayag, Siobak, dan Jukut UndisSudang Lepet yang menjadi ikon kuliner di Kabupaten Buleleng.”Antusias pengusaha kuliner sangat tinggi, karena mereka mendapat stand khusus. Begitu juga dengan stand UMKM lokal, sudah kami sediakan. Kami kedepankan hal-hal yang berfungsi untuk mempromosikan perekonomian kecil dan menengah,” ujar Rieka yang dihubungi Fajar Bali via telepon genggamnya, Rabu (9/4) kemarin. Wanita yang juga Camat Buleleng itu menegaskan, Hiburan Rakyat Singaraja juga akan menghadirkan sederet artis Bali. Diantaranya KIS, Yong Sagita, Dek Ulik, Widi Widiana, serta A.A. Raka Sidan. Bahkan Reika juga memprediksi dalam pelaksanaan kegiatan itu bakalan di padati ribuan pengunjung baik yang berasal dari luar kabupaten dan masyarakat yang ada di kabupaten buleleng. W-008

ditekan sekecil mungkin. “Saya berterima kasih kepada penyelenggara Pemilu dan masyarakat Tabanan karena telah menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Mari kita kawal perolehan suara ini sehingga apa yang jadi harapan bersama dapat terwujud,” ungkap Bupati Wiryastuti. Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya didampingi Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya mencoblos di TPS VI, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan. Di Desa Dauh Peken terdapat 6 TPS dengan jumlah pemilih 2.682 orang. Sementara secara keseluruhan jumlah pemilih di Kabupaten Tabanan sesuai DPT sebanyak 355.512 orang.

I Wayan Sukaja calon legislatif DPRD Provinsi Bali yang diusung Partai Hanura mengungguli N Adi Wiryatama yang diusung PDIP untuk caleg DPRD Provinsi Bali dalam perolehan suara di TPS 18 LP Tabanan, Rabu ( 9/4) kemarin. Sukaja mendapatkan 51 suara, sedangkan Adi Wiryatama mendapatkan 5 suara. Sedangkan calon DPRD Provinsi lainya yang diusung PDIP I Ketut Purnaya dan I Gusti Suryantha Putra kebagian 1 suara. 3 suara masuk ke PDIP.

Sementara itu suara lainya diraih oleh caleg dari partai lainnya yakni Golkar, Gerindra, Nasdem. Caleg Partai Golkar untuk DPRD Provinsi I Nyoman Wirya hanya mendapatkan 2 suara sedangkan partainya mendapatkan 6 suara. Caleg Partai Gerindra I Gede Arimbawa meraih 4 suara, Ni Made Rus mendapatkan 2 suara sedangkan suara yang masuk ke partai Gerindra hanya 2 suara. Sisanya partai Nasdem kebagian 3 suara dan Demokrat 4 suara. W-004

Usai Nyoblos Bupati Pantau TPS

Ditemukan Pelanggaran dan Kekurangan Surat Suara NEGARA- Fajar Bali Pelaksanaan Pemilu Legeslatif (Pileg) tahun 2014 di Jembrana berjalan lancar, Rabu (9/4). Kendati demikian, ditemukan di tiga TPS di Gilimanuk terdapat kekurangan surat suara sampai ratusan lembar. Setelah kotak suara dibuka oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan dihitung terjadi selisih antara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah surat suara yang ada. Hal ini membuat KPU Jembrana, agak kelabakan dan langsung menambah kekurangan surat suara. Selain kekurangan surat suara, di salah satu TPS di Desa Melaya, ditemukan adanya pelanggaran salah seorang saksi mengenakan pakaian dengan berisi logo salah satu partai politik. Padahal dilarangan menggunakan atribut partai ketika pemilihan hingga radius 200 meter. Penggunaan atribut partai tersebut oleh saksi, juga hampir ada di setiap TPS di Melaya. Lantaran berisi logo parpol, membuat keberatan sejumlah saksi Pileg yang ada di TPS. Tapi karena tak ingin ribut saat Pileg, saksi-saksi lainnya hanya mengeluh dan memilih diam. Hal serupa juga terjadi di salah satu TPS yang ada di Desa Pekraman Palalinggah Kecamatan Melaya. Salah seorang saksi salah satu parpol memakai kaos berlogo partainya. Pelaksanaan Pileg di Jembrana mendapat perhatian khusus Muspida Jembrana. Sebelum hari pencoblosan, dari pagi hingga malam, Bupati Jembrana dan Muspida Jembrana memantau kesiapan TPS dan Logistik Pileg di sejumlah TPS di Jembrana. Sedikitnya 20 TPS dipantau langsung Bupati Artha di wilayah Kecamatan Melaya, Negara dan Jembrana.

FB/Agus

Bupati PAS Nyoblos di Desa Banyuatis

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana Mencoblos yang didampingi Nyonya Aries Suradnyana

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam pemilihan calon legislatif (pileg), Rabu (9/4) kemarin terlihat warga masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Pantauan Fajar Bali di beberapa TPS terlihat ribuan masyarakat di sepanjang jalan mengenakan pakaian adat mendatangi Tempat Pemungutan

Sukaja Ungguli Adi Wiryatama di LP

Suara (TPS). Seperti warga masyarakat umumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Nyonya Aries Sujati Suradnyana mencoblos di TPS 3 di wantilan Banjar Tengah, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng. Bupati Suradnyana tiba di TPS pukul 07.20 dan mencoblos

Bupati Jembrana,Putu Artha saat datang di salah satu TPS di Melaya, Rabu (9/4) kemarin.

Sedangkan TPS diwilayah Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan dipantau Wabup Kembang. Bupati Artha bersama keluarga nyoblos di TPS Banjar Pangkung Dedari Desa Melaya Kecamatan Melaya. Sedangkan, Wabup Kembang nyoblos di TPS 1 Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan. Usai nyoblos, Bupati Artha memantau ke sejumlah TPS di Melaya, Negara dan Jembrana. Menurut Artha pelaksanaan pileg di Jembrana berjalan baik dan lancer. Bahkan masyarakat Jembrana sudah antusias menggunakan hak pilihnya. Terbukti dari kedatangan pemilih ke TPS yang cukup banyak. Hanya masih ada hal yang perlu dievaluasi seperti kurangnya sosialisasi tatacara mencoblos. Pasalnya jumlah pemilih pemula meningkat, tentu saja mereka belum paham tatacara memilihnya. W-003

pukul 08.30. Bupati Suradnyana dilokasi TPS setempat mengatakan pileg tahun ini sangat menarik dan memiliki beban yang tidak mudah. Hal ini disebabkan jumlah caleg dan pemilih yang banyak, termasuk proses penghitungan suara diperkirakan hingga malam hari.”Agar semua masyarakat dapat melaksanakan pileg dengan tertib. Usai pileg akan di adakan HUT Kota untuk hiburan rakyat. Sementara untuk panitia yang tidak dapat menggunakan karbonise, semuanya manual,” ujarnya. Ditambahkan kondisi penghitungan suara yang sampai malam hari, Bupati Suradnyana telah bersurat ke PLN Buleleng, agar pasokan listrik tetap siaga dan tidak ada pemadaman listrik.”Kami telah bersurat ke PLN agar listrik bisa dijaga dan pasokannya tetap siap untuk mendukung proses penghitungan suara yang hingga malam hari. Warga diharapkan menjaga rasa kebersamaan dan kondusifitas keamanan selama pileg berlangsung,” tambahnya. Mangku Jasaratha selaku Prebekel Desa Banyuatis mengatakan warganya tampak antusias menyambut pileg kali ini. Jumlah pemilih mencapai total 2.528 yang terdiri dari lima TPS, di lima banjar di Desa Banyuatis. Sementara untuk di TPS 3 di wantilan banjar Tengah, jumlah pemilih mencapai 338 pemilih.”Seluruh warga masyarakat sangat antusias. Saya berharap agar warga tidak ada yang golput,”katanya. W-008

NEGARA- Fajar Bali Supiati (71), salah seorang nenek yang terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu Legeslatif pingsan di salah satu bilik di TPS 2 Di Desa Puluhan Kecamatan Pekutatan, Rabu (9/4). Perempuan lansia tersebut, jatuh pingsan diduga karena antre dan lama menunggu giliran nyoblos. Di TPS tersebut,cukup ramai. Saat antrean masih ramai, tiba-tiba nenek tersebut jatuh pingsan. Warga dan pihak keluarganya, lalu melarikannya ke Puskesmas Pekutatan. Agus (25), salah satu warga setempat mengatakan nenek tersebut diduga syok, karena dilarang oleh salah satu saksi, lantara didampingi anaknya untuk mencoblis di bilik suara. Perempuan lansia yang berdomisili di Desa Puluhkan tersebut, sebelumnya lama menunggu giliran untuk mencoblos. Ketika mendapat gilirannya, nenek itu didampingi oleh Suharmanto untuk ke bilik suara. Kemungkinan karena dilarang, nenek tersebut jatuh pingsan. W-003

Tidak Terpilih Harus Legowo

TABANAN-Fajar Bali Raja Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan menghimbau kepada calon legislatif yang belum terpilih pada Pemilu 9 April kemarin harus legowo. Karena masih ada waktu untuk lima tahun kedepan memperbaiki kekurangan. Hal itu disampaikan oleh Ida Cokorda Anglurah Tabanan usai menggunakan hak pilihnya mencoblos di TPS 13, Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kemarin. Sedangkan bagi caleg yang terpilih jangan terlalu senang. Karena kedepan Ida Cokorda Anglurah Tabanan harus benar-benar men- usai mencoblos di TPS 13 Banjar gayomi masyarakat pro Sakenan Baleran, Desa Delod Peken rakyat. “Jangan setelah duduk terpilih menjadi DPR tidak pernah lagi menemui rakyat,” tandasnya. Ia juga berharap setelah resmi menjadi anggota DPR di semua tingkatan tidak lagi memikirkan kepentingan golongan namun yang diemban adalah kepentingan masyarakat. Gunakan kecerdasan yang dimiliki secara kolektif untuk kepentingan masyarakat. “Kecerdasan kolektif harus dikedepankan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Tabanan secara keseluruhan,” tandasnya. Ida Cokorda juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas serta keamanan Tabanan. “Saya berharap keamanan pasca pemilu legislatif tetap terjaga,” pungkasnya. Ida Cokorda Anglurah Tabanan beserta keluarga dan kerabat tiba di TPS sekitar pukul 10.00 Wita.Tiga puluh menit kemudian Ida Cokorda dipanggil petugas KPPS di TPS 13 untuk melaksanakan pencoblosan. W-004 FB/Doni

FB/Doni

FB/PRAMONO

TABANAN-Fajar Bali Mantan calon bupati Tabanan I Wayan Sukaja yang kini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II B menyalurkan aspirasi politiknya di TPS khusus di LP Tabanan Rabu (9/4) kemarin. Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memilik di TPS 10, di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Batuariti. Sukaja yang juga sebagai calon legislatif untuk DPRD Provinsi diusung Partai Hanura, mencoblos sekitar pukul 08.00 Wita di TPS 18 Desa Dajan Peken, di LP Tabanan. Sukaja mengenakan pakaian adat madya dengan kemeja warna biru. Selain Sukaja mantan anggota DPRD Tabanan I Made Wardana yang juga tersangkut kasus korupsi juga menyalurkan apsirasi politiknya di LP. Wardana mengenakan pakaian adat madya dengan baju kemeja warna merah hati. Sukaja mengaku optimis lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. Karena menurut mantan Ketua DPRD Tabanan ini, masyarakat Tabanan dalam memilih menggunakan hati nuraninya. “Saya optimis lolos,” jelasnya. Terkait masalah hukum yang dihadapinya, Sukaja mengaku masalah hukumnya masih dalam tahap kasasi. Apabila nanti terpilih ia akan menyerahkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. “Yang jelas saya tetap optimis,” tegasnya. Proses pencoblosan di TPS khusus di LP Tabanan dipantau langsung oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni. Menurutnya, pelaksanaan coblosan di LP Tabanan berjalan lancar. “Pemilu di TPS khusus LP Tabanan diikuti 96 orang sesuai DPT. Satu orang lainnya pemilih tambahan sehingga total diikuti 97 orang,” jelas Darayoni. Selain di Lapas Kelas IIB Tabanan,

POTRET FAJAR BULELENG

Sejumlah TPS Kekurangan Surat Suara

NEGARA- Fajar Bali Kendati Pemilu Legeslatif tahun 2014 berjalan aman dan lancar, tetapi ternyata masih ada beberapa atau sejumlah Tempat Pemungutan Surat Suara (TPS) di Jembrana, terdapat kekurangan surat suarat, Rabu (9/4) kemarin. Data yang diperoleh ada beberapa TPS yang diketahui kekurangan surat suara, di antaranya di TPS 11 Pangkung Tanah Kangin, Kecamatan Melaya. Di TPS itu, ada sebanyak 118 lembar surat suara untuk DPRD kabupaten terdapat kekurangan. Lalu untuk DPRD Provinsi sebanyak 17 lembar surat suara. Di TPS 16 Gilimanuk terdapat 125 lembar kekurangan surat suara untuk DPRD Kabupaten. Pada TPS 7 Dauhwaru, Kecamatan Jembrana diinformasikan terdapat kekurangan surat suara untuk DPRD kabupaten sebanyak 118 surat suara dan DPRD Provinsi sebanyak 55 lembar surat suara.. Tak hanya itu, di TPS 7 Kelurahan Gilimanuk juga terdapat kekurangan

surat suara untuk DPRD kabupaten sebanyak 125 lembar. Selanjutnya di TPS 1 Warnasari di Kecamatan Melaya kekurangan surat suara sebanyak 125 lembar untuk DPRD kabupaten. Kekurangan serupa juga masih banyak di salah satu TPS seperti di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan dan Desa Dangin Tukad Kecamatan Jembrana. Terkait kekurangan surat

FB/PRAMONO

suara tersebut, menurut sejumlah petugas di TPS, telah dikoordinasikan kepada KPUD Jembrana. Sementara Ketua KPUD Jembrana Gusti Ngurah Agus Dharma Sanjaya dikonfirmasikan Rabu kemarin mengatakan pihaknya telah mengatasi kekurangan surat suara tersebut. “Kami sudah droping kekurangan surat suara tersebut,” ujarnya. W-003

Pencoblosan di salah satu TPS, Rabu (9/4). Layouter: Soma


6

KAMIS, 10 APRIL 2014 | TAHUN XIV

Bupati Gde Agung Nyoblos di TPS 4 Le

Sat Pol PP Berperan Dalam Pengawasan Keamanan Pemilu Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam pelaksanaan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, DPR Daerah provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota di Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah ditetapkan dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. Satpol PP mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman. Oleh karena itu, disamping menegakkan Perda, Satpol PP juga dituntut untuk menegakkan kebijakan pemerintah daerah lainnya yaitu peraturan kepala daerah. Berdasarkan tuntutan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa untuk membantu Kepala Daerah dalam menegakan Peraturan Daerah dan penyelenggarakan Ketentraman dan Ke te r t i b a n Umum dan Ketentraman Masyarakat dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja.

Polisi Pamong Praja yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan ketentraman, ketertiban umum dan penegakan peraturan daerah serta Keputusan Kepala Daerah, sebagaimana yang telah di amanahkan dalam Pasal. 13 huruf (c), dan Pasal 148 serta 149, Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Keberadaan Polisi Pamong Praja merupakan lembaga yang perlu diberdayakan fungsinya dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu disamping unsur kepolisian dan aparat keamanan lainnya. Oleh karenanya Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai misi strategis dalam membantu Kepala Daerah untuk menciptakan suatu kondisi Daerah yang tentram, tertib dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman. Ketentuan di atas dapat dimaknai, Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang sedang berjalan ini melibatkan semua komponen bangsa, tidak hanya KPU dan Panwaslu saja yang sebagai penyelenggara, juga melibatkan unsur dari penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan dan Peradilan) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Propinsi. Sejauh mana peran Sat Pol PP Kabupaten Badung dalam mengawal keamanan diproses Pemilihan Anggota Legislatif tahun 2014 ini? Lebih lengkapnya, berikut wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kasat Pol PP Kabupaten Badung, Ketut Martha. Bisa dijelaskan, sejauhmana peran Pol PP Badung, di dalam proses pemilu legislatif tahun 2014 ini? Kalau berbicara peran, tentunya kami dalam konteks ini berada dalam kewenangan melakukan pengamanan wilayah saja. Secara umum kita menurunkan anggota membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu, namun tentunya juga tidak masuk ke ranah teknis, sifat kami pengamanannya saja dan tidak bisa masuk ke ranah politiknya. Dari hasil pengamanan di wilayah Kabupaten Badung, bisa dijelaskan kondisi terakhir keamanan-

Pol PP Kabupaten Badung, Ketut Martha FB/HERY

ya seperti apa? Dari laporan Komandan Regu (Danru) saya di seluruh Kecamatan, dilaporkan sampai saat ini semua berjalan lancar tidak ada hambatan secara teknis. Ini membuktikan bahwa semua pihak telah menyadari arti penting dari pada pemilu itu sendiri, dimana Pemilu merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dalam berdemokrasi. Dan dalam demokrasi ini, Pemda mempunyai peran dalam rangka pengamanan di luar teknis politik. Sehingga kami menurunkan seluruh anggota di seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Setelah pemilihan hari ini, langkah apa saja yang masih akan dilakukan oleh Sat Pol PP Badung? Kalau untuk besok (hari ini-red) kami masih mengkonsep pengamanan instansi, baik yang di Puspem maupun di luar Puspem, setikdanya sampai tanggal 11. Sementara dalam kegiatan-kegiatan seperti dalam rangka penghitungan di Desa dan Kecamatan dan bahkan di sidang pleno KPU, kamu juga tetap menyiapkan anggota bergabung dengan aparat Kepolisian dan TNI. Pasca pencoblosan hari ini, koordinasi seperti apa yang masih dilakukan Pol PP Badung bersama Panwas dan KPU Badung? Koordinasi tentunya masih berjalan terus, khususnya untuk di kabupaten Badung, Tentunya semuanya itu masih dalam mekaniseme dan ada aturannya. Intinya kami tetap akan membackup keamanannya, kapan pun kami dibutuhkan sesuai mekanisme yang berlaku. Berapa anggota yang dilibatkan, dan pola kerjanya seperti apa? Keterlibatan kami adalah menurunkan seluruh anggota, baik itu di Induk, dan di tingkat Kecamatan. Dari anggota yang kami sebar, mereka akan intens melaporkan kondisi di lapangan. Untuk jumlah yang ada di lapangan sekitar 80 anggota, Pertanyaan terakhir. Untuk kesiapan di pemilu Presiden dan Pemilukada, langkah strategis apa yang akan dilakukan Pol PP Badung? Apapun bentuk kegiatannya, termasuk juga di seluruh kegiatan Pemilu. Kami Sat Pol PP Kabupaten Badung selalu siap bertugas mengamankan wilayah sesuai kebijakan pimpinan kami. W-014

Menghadapi Tahun Politik 2014

Tahun 2014 merupakan tahun politik. Ditahun politik ini sangat penting sebagai upaya membangkitkan semangat kaum perempuan di Kabupaten Badung untuk bisa terus berkembang dan meningkatkan kepercayaan dirinya ikut terjun berpartisipasi terutama keterwakilan mereka di dunia politik, sebagai perwujudan kesetaraan gender dalam pembangunan. “Pemerintah Kabupaten Badung telah berkomitmen bahwa pada hakekatnya tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan sebagai pelaku dan pemanfaat pembangunan. Dengan keberhasilan dalam mewujudkan kesetaraan gender, secara langsung akan berdampak pada peningkatan kapasitas perempuan sehingga keterwakilan perempuan dalam segala bidang akan semakin besar,”. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi saat membuka Diklat Politik bagi Perempuan di Hotel Graha Pertiwi Kerobokan, belum lama ini. Lebih lanjut disampaikan, upaya untuk mendorong keterwakilan perempuan dalam politik terus disuarakan seperti pada pelaksanaan pemilu 2009 lalu, peraturan perundang-undangan telah mengatur kuota 30% perempuan bagi partai politik dalam menempatkan calon anggota legislatifnya. UU no. 10 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR,

Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama Istri Ny. Ratna Gde Agung sebagai krama Desa Mengwi mempergunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota), Rabu (9/4) kemarin dengan mencoblos di TPS 4 Banjar Lebah Pangkung, Desa Mengwi. Bupati Gde Agung bersama Istri dengan mengenakan pakaian adat madya tiba di TPS 4 sekitar pukul 08.30 Wita. Beliau langsung mendaftarkan diri dengan membawa surat pemberitahuan model C 6. Setelah mencoblos, tak lupa sebagai bukti mencoblos salah satu jari tangan Beliau dicelupkan tinta hitam oleh petugas KPPS. Dari pantauan di TPS 4 Lebah

Pangkung, krama banjar Lebah Pangkung Mengwi sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Masyarakat dengan berpakaian adat sudah datang ke TPS mulai pukul 07.00 hingga 13.00 Wita. Situasi pencoblosan di TPS 4 Lebah Pangkung berjalan lancar. Tampak petugas KPPS yang berjumlah 8 (delapan) orang memanggil satu per satu krama yang sudah mendaftar, setelah diberikan surat suara, masing-masing krama masuk ke bilik suara (tersedia 4 bilik suara) untuk mencoblos empat buah surat suara. Usai mencoblos masingmasing surat suara dimasukkan ke kotak suara, terakhir mencelupkan jari ke tinta. Jalannya pencoblosan juga dijaga oleh pihak aparat Kepoli-

sian dan TNI yang dibantu petu Satpol PP Badung, Linmas De Mengwi dan siswa Pramuka. Sel itu petugas dari Panwaslu Badu juga tampak melakukan pemant an. Menurut data dari KPU Badu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DP di TPS 4 Lebah Pangkung sebany 494 pemilih. Usai mencoblos, Bupati G A g u n g m e n g u n gka p ka n ra

Bupati Badung Bersama Kap

Saksikan Pencoblosan di TPS Bupati Badung AA Gde Agung bersama Kapolda Bali Bali Inspektur Jenderal Polisi Albertus Julius Benny Mokalu memantau pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar, di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali. “Pengamanan Pemilu di lapas mendapat perhatian khusus,” kata Kapolda

didampingi Bupati Gde Agung saat memantau pelaksanaan pemungutan suara di LP Kelas II-A. Menurut dia, polisi mendukung pengamanan petugas internal dengan menempatkan pasukan di tempat yang paling dekat dengan area lapas terbesar di Pulau Dewata itu. Kapol juga menyampaikan apresiasinya terkait tingginya

antusiasme warga binaan yang menyalurkan aspirasinya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) khusus. “Di sini (lapas) betul-betul diberikan hak kepada mereka (narapidana) untuk memilih dan luar biasa mereka mau datang memilih,” ucap jenderal dengan bintang dua itu. KPUD Badung mendirikan dua TPS khusus yakni TPS 20 dan 21

FB/HERY

Dorong Keterwakilan Perempuan Dalam Dunia Politik

Bupati Gde Agung Nyoblos di TPS 4 Lebah Pangkung

Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi saat membuka Diklat Politik bagi Perempuan di Hotel Graha Pertiwi Kerobokan DPD, dan DPRD serta UU no. 2 tahun 2008 tentang Pertai Politik telah memberikan mandat kepada partai politik untuk memenuhi kuota 30% bagi perempuan dalam politik terutama di lembaga perwakilan rakyat. Dijelaskan, proses pembelajaran seharusnya tidak boleh berhenti, karena pengetahuan dan ilmu selalu berkembang dan memunculkan sesuatu yang baru. Pendidikan politik bagi perempuan ini diharapkan mampu mewujudkan

peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik dan mampu mendorong kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan potensi dan kapasitas diri dalam membangun citra diri tanpa mengurangi tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pekerja domestik, ibu rumah tangga yang selalu setia mendampingi suami dan membesarkan serta merawat anak-anaknya demi kemajuan masa depan bangsa. Sementara itu ketua pani-

tia Made Umi Larasaty melaporkan pendidikan politik bagi perempuan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kaum perempuan khususnya di Kabupaten Badung untuk bisa terus berkembang dan meningkatkan kepercayaan dirinya untuk terjun berpartisispasi secara aktif dalam dunia politik, yang mana saat ini dunia politik masih didominasi kaum laki-laki. Diklat ini dilaksanakan selama satu hari yang diikuti oleh 40 orang peserta. W-014

FB/HERY

Bupati Badung mendampingi Kapolda Bali, saat memantu proses penc


KAMIS, 10 APRIL 2014 | TAHUN XIV

FB/HERY

ugas esa lain ung tauung PT) yak

Gde asa

senangnya karena antusias masyarakat dalam pemilu legislatif ini cukup tinggi dan partisipasi masyarakat dinilai meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya. Bupati menambahkan, setelah melakukan pencoblosan, akan memantau jalannya pemilu di wilayah Badung khususnya di LP Kerobokan bersama Kapolda Bali serta pemantauan di wilayah Badung Selatan. W-014

polda Bali

Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung

Mendorong Masyarakat Menciptakan Suasana Kondusif Tahun 2014 merupakan tahun politik guna menentukan calon legislatif di sejumlah tingkatan, kemudian DPD RI hingga Presiden dan Wakil Presiden. Dipastikan tahun tersebut merupakan rawan konflik dan kepentingan politik baik dari warga, para caleg dan partai politik yang berujung pada konflik kepentingan. Tak heran jika Pemkab Badung melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol-linmas) terus berupaya menghimbau agar baik warga, partai politik, calon legislatif untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari terjadinya konflik. Jika kemudian Tahun politik itu diindikasikan dengan rawan terjadinya konflik, dan itu harus dihindari. Maka agar proses pemilihan bisa berjalan dengan aman dan lancar, Kesbangpol dan Linmas Pemkab Badung terus gencar melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik itu dengan Satuan Pol PP, aparat TNI maupun pihak Kepolisian. Pesta Demokrasi harus berjalan dengan tertib dan aman, menjadi salah satu target Kesbangpol dan Linmas Badung. Dan berangkat dari target tersebut, tentunya juga harus didukung oleh semua elemen, dengan berupaya menciptakan suasana yang kondusif. Tidak hanya itu saja, peran partai politik dalam mendidik warga menjadi kunci terselenggaranya pesta demokrasi di daerah dengan baik, sebaliknya warga juga dituntut untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif. Sejauhmanakah peran Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung, dalam ujian pertamanya di tahun politik 2014 ini, yakni mengawal terselenggaranya Pemilu Legislatif ? Untuk lebih lengkapnya berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kepala Badan

Lapas Kerobokan yang didirikan terpisah di aula setempat. Dalam kunjungannya ke LP Kerobokan, Benny Mokalu yang didampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung serta jajaran Polresta Denpasar dan Kapolres Badung serta Kodim 1611/Badung dan Denpasar sempat berkeliling di sekitar TPS khusus. Ia juga sempat berbincang dan

coblosan di TPS Lapas Kerobokan

menyapa sejumlah warga binaan yang hendak memilih. Kepala LP Kelas II-A Denpasar, Farid Junaedi menjelaskan bahwa dari 945 narapidana di lapas terbesar di Bali itu, 806 orang di antaranya memiliki hak suara. “Saat ini ada tambahan jumlah pemilih. Selalu berubah dari awalnya 783 sekarang menjadi 806 pemilih,” katanya. W-014

Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi. Seperti apa harapan dari Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung, untuk di tahun politik 2014 ini? Pertama tentunya jika berbicara tahun politik, maka tak sedikit yang beranggapan tahun politik itu rawan terjadinya konflik. Untuk itulah kita harus berusaha menghindari terjadinya konflik, agar proses pemilihan ini bisa berjalan dengan aman dan lancer. Dan tentunya sudah menjadi salah satu bagian dari tugas kita, agar kita bersama untuk menciptakan Pemilu 2014 yang lancar aman dan bermartabat terutama didaerah kita. Dari pantauan Kesbangpolinmas, Pemilihan Legislatif hari ini di Kabupaten Badung berjalan seperti apa? Sampai saat ini (pukul 18.00 wita) informasi yang saya dapat semuanya masih berjalan dengan baik, formal dan lancar. Mudah-mudahan sampai perhitungan selesai dapat kita pertahankan keamanannya. Saya pun yakin kondisi akan tetap aman, karena masyarakat kita khususnya masyarakat Badung, sudah sangat rasional, begitu juga calonnya juga sangat rasional. Bahkan termasuk wartawan serta media cetak maupun elektronik yang bertugas, sangat berkontribusi pada kelancaran pemilihan di Kabupaten Badung. Artinya, dari pantauan kita di lapangan, masyarakat sudah terlihat sangat dewasa melihat momentum pesta demokrasi ini. Apakah benar-benar tidak ada kendala, yang jadi fokus Kesbangpol dan Linmas Badung untuk segera ditindaklanjuti? Sejauh ini belum ada kendala,

semuanya masih berjalan normal dan lancar. Pemilihan Calon Legislatif sudah berlangsung. Langkah seperti apa yang masih intensif dilakukan Kesbangpol dan Linmas Badung? Kita masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dengan Panwas, Sat Pol PP, pihak Kepolisian dan TNI. Itu semua kami lakukan untuk bertukar informasi memantu kondisi di seluruh wilayah Kabupaten Badung. L a n g ka h s e p e r t i a p a s a ja yang akan dilakukan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung setelah hari pencoblosan? Besok (hari ini-red) kami akan terus tetap melakukan pemantauan. Terutamanya juga membantu melakukan proses pengamanan logistik. Karena pengamanan logistik, saat ini menjadi autensi kita yang sangat diprioritaskan. Apakah Kesbangpol dan Linmas memiliki tim monitoring? Tentunya kami memiliki tim, salah satunya tim identifikasi dini. Seluruh anggota dari tim tersebut kami sebar dan langsung merayap ke masyarakat. Artinya, informasi sekecil apapun akan bisa kami dapat sesegera mungkin dari tim tersebut. Setelah Pemilu Legislatif, kesiapan Kesbangpolinmas menghadapi Pemilu Presiden dan di tahun berikutnya Pemilukada? Yang pertama mudah-mudahan ini semuanya dapat berjalan lancar. Setelah itu, pemilu legislative ini akan kita pakai evaluasi untuk kemudian mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi berikutnya. Dari hasil evaluasi nanti, akan kita lanjutkan dengan kembali mengge-

lar sosialiasi langsung menyentuh lapisan masyarakat. Intinya, Pileg ini akan kita pakai sebagai tonggak untuk evaluasi dan peningkatan serta intensitas sosialisasi itu sendiri. Pertanyaan terakhir, untuk di tahun politik 2014 ini, apakah Kesbangpol dan Linmas Badung memiliki target untuk peningkatan jumlah pemilih? Mengacu dari data tahun 2009, di Kabupaten Badung yang menggunakan hak suaranya sebesar 71%. Dan tentunya menjadi harapan kita di tahun 2014 ini, angka tersebut bisa terlampaui. Kemudian jika berdasarkan pantauan pimpinan kami di sejumlah TPS hari ini (kemarin-red), terlihat jelas bahwa kegairahan masyarakat untuk datang ke TPS sangat tinggi. Berangkat dari fenomena itu, kami pun sangat berharap angka 71% tahun 2009 bisa terlampaui di pesta demokrasi tahun 2014 ini, bahkan kalau bisa bisa melebihi target nasional yakni diatas 75 persen. W-014

FB/HERY

Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi.

Wujudkan Pemilu Damai di Tahun Politik 2014

Kesbangpol dan Linmas Badung Berusaha Tekan Angka Golput Pemkab Badung melalui B a d a n Ke s b a n g p o l i n m a s berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2014 dengan tetap mengutamakan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan mencegah terjadinya conflict of interest. Berbagai upaya dilakukan

baik melalui penyediaan personel, penyediaan sarana dan prasarana maupun monitoring penyelenggaraan pemilu. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Suendi didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A.

FB/HERY

ebah Pangkung

7

Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Suendi didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda

Gede Raka Yuda, di Puspem Badung, belum lama ini. Suendi mengatakan, pihaknya wajib memberikan bantuan dan fasilitas demi kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwaslu Badung, sesuai dengan permintaan penyelenggara pemilu. “Dan tentunya tetap berpedoman pada aturan perundang-undangan,” ujarnya. Dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif dan pemilu damai, Badan Kesbangpolinmas Badung secara periodik melakukan koordinasi dan pemantauan dengan melibatkan berbagai institusi. Mulai dari Polres, Kodim, Polresta Denpasar hingga anggota Satlinmas yang ada di masing desa. “Di Badan Kesbangpolinmas sendiri ada Bidang Kewaspadaan Nasional yang lebih diintensifkan kerjanya sehingga kemampuan deteksi dini dalam menghadapi berbagai bentuk potensi ancaman,

Tahun Politik 2014

tantangan, hambatan dan gangguan keamanan jelang pemilu 2014. Terkait partisipasi pemilih, Suendi mengatakan, kecenderungan penurunan terjadi di sepanjang pelaksanaan tiga pemilu sejak tahun 1999 hingga tahun 2009. Tingkat partisipasi pemilih pada tahun 1999 sebesar 92,74 persen. Angka partisipasi pemilih menurun pada penyelenggaraan pemilu tahun 2004 yakni 84,07 persen dan kembali turun menjadi 71 persen pada pemilu 2009. Menyikapi hal ini, Badan Kesbangpolinmas Badung secara rutin melakukan kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat. Untuk bulan Maret 2014, Badan Kesbangpolinmas Badung melalui Bidang Politik telah menyelenggarakan dua kegiatan yaitu pendidikan politik bagi pemilih pemula yang menyasar siswa-siswi SMA/ SMK dengan tujuan memberi-

k a n dan menan a m k a n pemahaman serta mentransformasikan pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam rangka menambah wawasan serta cara berpikir dalam berdemokrasi. Ini untuk mewujudkan kepedulian generasi muda sebagai pemilih yang cerdas untuk menggunakan hak pilihnya dan meminimalkan golput. Kegiatan lain yang dilakukan berupa pendidikan politik bagi perempuan yang diikuti ibu-ibu PKK desa di Kabupaten Badung. “Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam upaya membangkitkan semangat kaum perempuan khususnya di Kabupaten Badung untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik sekaligus mendorong kaum perempuan untuk menggunakan hak politiknya,” tutup Suendi. W-014

Badung Juga Intens Gelar Pendidikan Politik Bagi Pemula Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit dengan pembangunan baik Fisik maupun non fisik, demikian pula dengan kehidupan demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2014 ini. Pelatihan politik bagi pemula di Kabupaten Badung yang diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung dipandang sangat perlu mengingat nafas perkembangan kantong kantong suara cukup Banyak pada pemilih-pemilih pemula yang hamper 54 % di Kabupaten Badung dan mendapat sambutan baik

oleh para pelajar dan Mahasiswa. Pendidikan Politik Bagi Pemula yang dilaksanakan disalah satu ruang rapat Kesbangpolimas Kabupaten Badung menjadi bagian awal dari kehidupan demokrasi di Badung. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung Nyoman Suendi dengan peserta berjumlah 120 orang darai kalangan pelajar dan mahasiswa dan dihadiri Perwakilan Kesbangpolimas Provinsi Bali, Panwaslu, Dinas terkait Di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Badung serta narasumber dari Dandim dan Polres Badung, belum lama ini. Ketua Panitia Umi Larasaty melaporkan “ dil a k s a n a k a n nya p e n d i d i kan politik kepada para pelajar dan mahasiswa atau pemula merupakan pemberian pembekalan serta pemahaman politik serta menambah wawasan dan kepedulian terhadap perkembangan politik dan pengamalan pemilu 2014 yang sudah didepan mata. Serta menanamkan kesadaran berpolitik yang baik dan benar.

Kepala Badan Kesbangpolimas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi dalam sambutannya menyampaikan “Pendidikan politik bagi masyarakat dan pelajar yang menjadi pemilih-pemilih pemula yang merupakan penghasil suara yang cukup banyak di Kabupaten Badung sangatlah perlu untuk dipahami mengingat kehidupan demokrasi yang terlahir dari pemula-pemula ini dalam rangka untuk pemilihan umum di tahun 2014 perlu di perhitungkan dan dicermati “ tegasnya. Lebih lanjut disela-sela pelatihan Suendi men-

gatakan dengan pelatihan politik yang diprakarsai Kesbangpolimas Kabupaten Badung dan mendapat apresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan di gelarnya pelatihan untuk pemula ini diharapkan kedepannya menjadi penyambung lidah bagaimana berpolitik yang bijak dan benar dalam kehidupan demokrasi menjelang pesta Demokrasi Pemilu 2014 yang sudah didepan mata. Acara dilanjutkan dengan penyematan Tanda peserta oleh Kepala Badan Kesbangpolimas Nyoman Suendi dan diikuti oleh seluruh peserta. W-014

Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN

8 SMK Pariwisata Nusa Dua Target Lulus 100 Persen

I Wayan Dayung MANGUPURA-Fajar Bali SMK Pariwsata Nusa Dua yang selalu aktif pada iven internasional untuk melayani wisatawan di sejumlah hotel berbintang di Nusa dua, kini gencar mempersiapkan 295 calon peserta Ujian Nasional (UN) untuk berhasil meraih kesukesan 100 persen. Persiapan itu telah dilakukan Kepala SMK Pariwisata Nusa Dua, Drs. I Wayan Dayung, SH.Msi. berserta jajarannya sejak tahun lalu. Dayung berharap tak hanya meraih 100 persen tetapi nilainya juga meningkat. Menurut Dayung, SMK Pariwisata Nusa Dua yang lokasinya sangat strategis karena tepat di pusat daerah tujuan wisata Nusa Dua, dalam menghadapi UN juga telah mengikuti try out yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga (Disdikpora) Bali dan Disdikpora Badung. Try out ini sangat mendukung calon peserta UN. Soal try out yang dilaksanakan Disdikpora Bali dan Badung, lebih sulit dibanding soal UN. Selain itu soal try out sesuai dengan kisi-kisi soal UN, sehingga mudah-mudahan pada UN yang akan dilangsungkan 14-16 April mendatang, peserta UN SMK Pariwisata Nusa Dua dapat menjawab sesuai yang diharapkan. Hasil try out sudah dievaluasi, sehingga soal yang tak terjawab, telah dijelaskan guru sesuai bidangnya. Dengan evaluasi soal try out, maka calon peserta UN semakin dipadatkan dengan pengetahuan. SMK Pariwisata Nusa Dua memiliki kompetensi kehalian, Akomodasi Perhotelan (AP) dan Tata Boga (TB). Dayung mengakui, lulusan SMK Pariwisata Nusa Dua, tak pernah menganggur, karena sejak kelas XI ketika praktik disejumlah hotel, hotel tersebut menawarkan agar setelah lulus langsung bekerja di hotel tersebut. Proses belajar mengajar yang diaplikasikan di SMK Pariwisata Nuda Dua, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi di bidangnya. Selain itu didukung sejumlah laboratorium yang bertaraf internasional, dan tenaga kerja yang telah berpengalaman

puluhan tahun di hotel bintang lima, serta S1 dan S2. SMK Pariwisata Nusa Dua juga menjalin kerjasama dengan dunia kerja dan industri (dudi), agar siswa dapat melaksanakan praktik. SMK Pariwisata Nusa Dua berada di bawah Yayasan Gajah Wahana. Yayasan ini selain mengelola SMK Pariwisata, juga mengelola SMK Kesehatan Gana Usada dengan kompetensi kehalian, Analis Kesehatan. Dayung mebenarkan SMK Kesehatan yang dipimpinnya, juga akan mengikuti UN perdana. SMK Gana Usada telah dipersiapkan untuk menghadapi UN perdana. Dayung juga optimis SMK Kesehatan Gana Usada akan meraih kelulusan 100 persen. Tenaga pengajar di SMK Kesehatan Gana Usada, merupakan tenaga kesehatan yang dapat diandalkan sesuai dengan bidangnya. Untuk praktik, Dayung menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit di Badung. Baik SMK Pariwisata Nusa Dua maupun SMK Kesehatan Gana Usada, telah mengikuti Uji Kompetensi Kehalian (UKK), yang dilakukan asesor. Setelah UKK, pada hari terakhir UN, kedua SMK ini akan mengikuti Ujian Teori Kejuruan (UTK). Materi UTK disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). W-001

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

Tunjangan Guru PNS Cair Dialokasikan Rp 6 Triliun, Dibayarkan Mulai 9 April 2014 Ini kabar baik bagi guru—kususnya guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan siap mencairkan dana tunjangan profesi guru Pegawai Negeri Sipil Daerah mulai 9 - 16 April 2014. Tunjangan guru itu tersendat sejak 2010 sampai 2013.

DENPASAR-Fajar Bali “Kabupaten dan kota hari ini mulai mengurus SK tunjangan profesi. SKTP sudah dikirimkan melalui format pdf pada 5 April 2014,”kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammdad Nuh di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, kemarin. Dengan dicairkannya tunjangan guru, sejumlah guru di Denpasar dan Badung menyambutnya positif. Tunjangan guru yang merupakan hak dari guru ini memang sudah seharusnya dibayarkan, sehingga tidak terkesan guru ‘dipermainkan’. “Kami sudah sejak lama menunggu tunjangan ini,” kata Wayan Suweca, guru salah satu SMP di Badung ini. Dia dan teman-teman sesama guru berharap tunjangan ini benarbenar cair dan tidak hanya dijanjikan. Guru, katanya, sudah

Guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) boleh berbangga. Pasalnya, Kemendikbud telah mengumumkan tunjangan guru yang selama ini sempat tersendat pembayarannya akan cair mulai 9 April kemarin. bosan mendengar janji-janji yang manis saja. “Mudah-mudahan ini benar dan tidak ada kaitannya dengan politik,”kata Suweca yang dibenarkan oleh guru yang lain. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh IB Anom, seorang guru SMA. Dia mengatakan, hak-hak guru memang harus dibayarkan, sehingga tidak ada kesan guru dinomor duakan. Apalagi dengan tanggung jawab guru yang semakin besar, maka sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian besar kepada guru. Seperti diberitakan di beberapa media, Menteri Nuh mengatakan untuk pembayaran tunjangan profesi guru, pemerintah mengalokasikan Rp 6 triliun untuk kekurangan bayar sejak 2010 hingga 2013. Na-

mun, dari jumlah alokasi dana tunjangan Rp 6 triliun itu, kata dia, menurut hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menunjukkan jumlah kebutuhan tunjangan profesi guru PNS daerah yang belum dibayarkan hanya Rp 4 triliun. Nuh menuturkan pencairan dana tunjangan profesi guru PNS daerah periode 2010 sampai 2013 itu mandek di inspektorat daerah. Ia enggan menjelaskan alasan mandeknya pencairan dana tersebut. “Yang penting sekarang kita segera bayarkan hak guru. Nanti soal itu, akan kita telusuri,”katanya. Menurut Nuh pencairan yang dimulai pada 9 April 2014 kemarin tidak berkaitan dengan Pemilu. Sebab, penentuan pencairan dana tunjangan ini sudah

ditentukan jauh sebelum tanggal Pemilu ditetapkan. Untuk mendapatkan tunjangan tersebut, kata Nuh, para guru harus memenuhi persyaratan tunjangan profesi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. Yakni, memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yang telah diberi satu nomor registrasi guru oleh departemen, memenuhi beban kerja, mengajar mata pelajaran atau guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukkan sertifikat pendidik yang dimilikinya. Selain itu, guru juga harus terdaftar di departemen sebagai guru tetap, berusia maksimal 60 tahun, dan tidak terikat sebagai tenaga kerja tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas. AN/W-001

DENPASAR-Fajar Bali Guna memantapkan kesiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK, MA dan MTs yang akan digelar serentak mulai Senin (14/4) nanti, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mengumpulkan semua kepala sekolah (kepsek) semua jenjang dan pihak terkait seperti dewan pendidikan dan aparat kepolisian, Selasa (8/4) di kantor setempat. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Kota Denpasar, I Wayan Supartha dikonfirmasi usai

pertemuan dengan seluruh kepsek menjelaskan, segala kesiapsiagaan sudah dilakukan guna menghadapi UN dengan 20 paket soal berbeda itu. Tidak hanya dari siswa sebagai peserta, namun kesiapan juga dilakukan semua pihak terkait, apalagi kami dari pihak penyelenggara,” ungkap Supartha. Secara teknis, pihaknya telah menjelaskan pada semua komponen yang terkait dalam pelaksanaan tahunan penentu nasib siswa ini. Termasuk protap pelaksanaan UN. “Protapnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Semua naskah termasuk saat pelaksanaan UN akan dijaga oleh aparat keamanan dari kepolisian,” ucapnya. Disinggung mengenai kesiapan masing-masing sub rayon untuk menerima naskah, Supartha juga mengaku sudah siap. Apalagi protapnya sama dengan tahun sebelumnya. “Sampai sejauh ini belum ada masalah. Kami harapkan tidak ada masalah. Apalagi sekarang naskahnya sudah sampai di Bali, berbeda dengan tahun lalu yang sampai molor. Sebelas sub rayon yang akan menjemput naskah ke dinas juga sudah diberikan arahan,” jelas Supartha. Bahkan untuk melatih kesiapan siswa juga sudah mengikuti ujian pemantapan baik tingkat provinsi maupun yang digelar oleh Disdikpora Kota Denpasar. Total peserta UN kali ini di Denpasar sebanyak 5.953 siswa dan SMK 6.211 siswa. “Penomoran kami serahkan ke masing-masing sekolah. Biasanya H-2 sudah dilakukan,” imbuhnya, Sebagaimana diketahui, naskah UN dari percetakan hingga ke Bali sudah diterima per 23 Maret 2014. Namun secara resmi pihak percetakan menyerahkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali 1 April lalu. Sementara untuk distribusi ke masing-masing kabupaten/kota dilakukan H-3 Jumat (11/4) nanti. Total naskah yang akan didistribusikan sesuai dengan jumlah peserta UN tahun pelajaran 2013/2014 jenjang SMA/MA, SMA LB dan SMK se-Bali yaitu sebanyak 50.299 lembar ditambah naskah UN cadangan. “Naskah UN terdiri dari 3 sampul yaitu 20, 15 dan 10 sampul. Untuk yang sampul berisi 20, ada 1 naskah cadangan. Kalau yang sampul berisi 15 dan 10, cadangannya tergantung berapa jumlah siswa yang mengikuti ujian di kelas bersangkutan. Misalkan sampul 15 ada 14 siswa yang ikut UN, berarti ada cadangan 1 naskah,” jelasnya. R-004

Hadapi UN, Disdikpora Denpasar Kumpulkan Kepsek

APRIL 2014

Secara umum siswa SMA/SMK di Denpasar yang duduk di kelas III sudah siap menghadapi ujian nasional.

607/III/BLAS

708/IV/BLAS

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

9

PENGUMUMAN LELANG ULANG Nomor: 001/BTPN/7041/0314

Dengan ini diumumkan bahwa kami Panitera Pengadilan Agama Denpasar atas perintah Ketua Pengadilan Agama Denpasar sesuai Surat Penetapan Nomor: 391/Pdt/Eks/2012/PA.Dps. tanggal 10 Maret 2014 akan melakukan penjualan lelang dimuka umum dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, nanti pada: Hari/tanggal : Kamis, 24 April 2014 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor Pengadilan Agama Denpasar, Jl. Cokroaminoto Gg. Katalia I Ubung Denpasar Barang-barang yang akan dijual lelang berupa: Sebidang tanah seluas 50 M2 nomor sertifikat 1130 atas nama H.M. FAKIR yang terletak di Jalan Serma Repot nomor 6A Sanglah, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan Nilai limit Rp. 225.000.000,- dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 225.000.000,-. dalam perkara antara : ZAHRA NACHIA binti ABDUL DJABAR ( Anak Pewaris ), M. IBRAHIM bin H. M. FAKIR ( Cucu Pewaris), NEELA BANU binti SALEH BADAWI ( Cucu Pewaris), M. MUSTAFA bin ABDUL DJABAR(Anak Pewaris) melawan SADIYAH binti ABDULLAH HAYAZA dkk.

Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dalam hal ini tidak termasuk bangunan beserta turutan diatasnya dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang (dalam hal pemindahbukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang); 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku berikut fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor berikut identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pengadilan Agama Denpasar Telp. 0361-423047 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 10 April 2014 Panitera Pengadilan Agama Denpasar ttd H. SAHPUR, SH., MH. NIP: 19581231 199203 1 023

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang tanggal 4 Maret 2014 di surat kabar harian Fajar Bali, PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undangundang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari Tanggal Pukul Tempat

: Kamis; : 17 April 2014; : 10.00 WITA; : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singaraja Jalan Udayana Nomor 10 Singaraja;

terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama: Laili, dengan objek lelang 1 (satu) bidang tanah, SHM No.76 tanggal 08 November 2000 atas nama Laili, luas 200 m² berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (Nilai Limit Rp. 180.000.000,00 - Uang Jaminan Rp. 180.000.000,00)

Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan. 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: 081916531691

Singaraja, 10 April 2014 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. MUR Cabang Singaraja

I Komang Udaya Parwata Putra Area Business Leader

Ferry Hendrawan Area Recovery Manager

419/XI/AGN

MATAHARI AUTO GALERY NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) AVANZA G 2010

712/IV/KTR

Hubnngi : (0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

237/VII/IGR

711/IV/KTR

518/I/IGR

690/II/BLAS

HERIKY Computer

SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

750/IV/IGR

524/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

604/III/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


Anggota Perbarindo Denpasar Sambut Positif Pengawasan OJK DENPASAR-Fajar Bali Pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap lembaga keungan khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) disambut positif oleh anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) wilayah Kota Denpasar. “Memasuki tahun ini pengawasan sudah mulai dilakukan oleh OJK kepada beberapa BPR di Kota Denpasar dan secara umum pengawasan disambut baik oleh anggota kami,” papar Ketua Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Perbarindo Kota Denpasar, Drs. I Made Sumardhana, SE, di ruang kerjanya belum lama ini. Dilanjutkan, pengawasan yang dilakukan OJK merupakan hal yang bagus dikarenakan, OJK memiliki suatu SOP dalam hal pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga perbankan. Sehingga nantinya akan membuat industri BPR bisa berkinerja dengan lebih baik lagi, baik dari segi manejemen maupun operasionalnya. “Untuk pengawasan yang dilakukan tentunya akan berdampak baik bagi kelangsungan BPR di masa yang akan datang.” ungkapnya. Dikatakan, pengawasan yang dilakukan OJK merupakan kontrol di mana terkadang dalam melakukan aktivitas perbankan para anggota Kota Denpasar ada sesuatu hal yang perlu diperbaiki. Dan misalnya kesalahan diketemukan nanti dalam pengawasan setidaknya akan segera bisa diperbaiki oleh anggota. “Terkadang kesalahan dan kekurangan yang kita lakukan tidak kita sadari, sehinga menurut saya pengawasan ini sangat baik untuk dilakukan demi kebaikan kita bersama,” katanya. Dijelaskan, untuk masalah kesiapan para anggota Perbarindo khusunya di Kota Denpasar semua sudah mengerti dan memahami mekanisme maupun ketentuan yang akan diterapkan nantinya di industri BPR. Hanya tinggal pada mekanisme serta teknis pelaksanaannya saja yang perlu dilakukan para anggota. “Semua aturan yang akan diterapkan nantinya rata-rata para anggota kami sudah siap untuk melaksanakan dan hanya tinggal actionnya saja,” urainya. Dalam hal ini Sumardhana mengharapkan, para anggotanya untuk tetap pada koridor dan taat pada aturan-aturan serta Udang-undang yang telah ditetapkan atau diberlakukan oleh OJK. Jangan sampai ada penyimpangan dan melakukan pelanggaran dan dalam hal ini juga tetap dapat bersinergi dengan pemerintah. “Kita harus tetap berjalan diatas rel yang sudah disediakan jangan sampai kita keluar dari rel tersebut. Disamping itu juga pengawasan yang dilakukan ini sangat bagus karena merupakan kontrol bagi industri perbankan demi menuju kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang,” tutup pria kelahiran Singaraja ini. M-004

EKONOMI Tahun Politik, Pengembang Perumahan Mengeluh

FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

Meski harga tanah di Bali setiap saatnya selalu mengalami kenaikan namun tidak menyurutkan niat para pengembang perumahan (developer) untuk membangun unit rumah dengan berbagai tipe. Pengembangan ini bahkan tidak hanya dipusatkan di Kota Denpasar saja namun sudah merambah ke kabupaten lainnya di Bali. DENPASAR-Fajar Bali Namun, seiring memasuki tahun politik, prospek sektor ini mengalami sedikit hambatan. Bahkan, penjualan properti di tahun - tahun sebelumnya yang selalu dikejar konsumen tidak berlaku di tahun ini. Salah satu pengembang I Wayan Pageh

Sentosa menuturkan, penjualan properti di tahun ini sedikit mengalami perlambatan. “Sekarang, tahun politik memang agak sulit menjual rumah. Kalau di tahun 2013 lalu, baru pasang pondasi sudah habis terjual,” ujarnya saat ditemui di Denpasar belum lama ini. Pageh mengakui, di tahun ini yang bertepatan pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden berdampak pada penjualan properti. Pasalnya, sebelum memasuki tahun politik, rumah yang dijualnya tidak sampai hitungan bulanan sudah laku terjual. “Tapi, sekarang ada beberapa rumah yang belum laku. Padahal saya bangun di lokasi yang strategis yakni di daerah Kepaon Denpasar. Kebanyakan orang nyari rumah di daerah sini (Kepaonred) karena dekat dengan Kuta dan pusat kota Denpasar,” ungkap Pageh. Berapapun harga rumah yang ditawarkan di wilayah tersebut lanjut Pageh pasti laku terjual. “Karena harga tanah di sini selalu mengalami kenaikan dan bisa dalam hitungan mingguan yakni berkisar 10 pers-

FB/IST

10

Perumahan yang dibangun pengembang (Developer) di Denpasar, Bali, terus menjamur. Ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah. Hanya saja di tahun politik ini pemasarannya agak lesu.

en hingga 20 persen. Kami jual dari harga Rp 700 juta sampai Rp 1,2 miliar untuk di Kepaon. Harga tersebut tergantung tipe rumahnya. Kemungkinan orang yang suka investasi uangnya sekarang dialihkan untuk kampanye. Walau saya bangun rumah di tempat strategis pun sulit untuk laku,” terangnya. Pihaknya pun memperkirakan,

kondisi ini akan berlangsung hingga September 2014. Sehingga katanya, pemilik modal dapat kembali melakukan investasi rumah seperti tahun-tahun sebelumnya. “Saya berharap usai pemilihan presiden para penggemar investasi dapat kembali melakukan investasi rumah,” harap Pageh. W 011

Koperasi Dwi Artha Bali Tawarkan Pelayanan Cepat

DENPASAR-Fajar Bali Koperasi simpan pinjam Dwi Artha Bali, tawarkan pelayanan cepat bagi nasabah di sekitar wilayah kerjanya. Dari awal berdiri 2002 silam yang didirikan oleh 25 orang pendiri dengan dana awal sebesar Rp 2,5 juta per-pokok ditambah dengan simpanan wajib sebesar Rp 25 ribu setiap bulan telah mengukuhkan diri untuk senantiasa memberikan pelayanan cepat bagi nasabahnya. “Pelayanan yang cepat merupakan komitmen dari awal kami berdiri,” papar Ketua Koperasi Simpan Pinjam Dwi Artha Bali, I Made Superta di ruang kerjanya, belum

I Made Superta

FB/AGUNG

lama ini. Dikatakan, dengan memberikan servis yang cepat dalam melayani nasabah baik pelayanan untuk produk tabungan maupun

kredit setidaknya hal tersebut bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi nasabah khususnya dari segi pelayanan. “Saya rasa semua orang ingin dilayani dengan cepat apa lagi di Kota Denpasar yang masyarakatnya di dalam beraktivitas selalu menginginkan waktu yang singkat,” ungkapnya. Dilanjutkan, Selain melayani dengan proses cepat, di Koperasi Simpan Pinjam Dwi Artha Bali juga manjakan nasabahnya dengan servis jemput bola. Servis ini juga dirasa sangat efektif guna meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan ke tengah-tengah nasabah. “Selain pelayanan cepat,

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR DINAR JAGAD

kami juga berikan servis dengan pelayanan jemput bola,” jelasnya. Dijelaskan ketua Koperasi yang berkantor di Jl. Kenyeri No. 51 A Denpasar ini, untuk total jumlah dana tabungan yang terserap di tahun ini sebesar Rp 2,8 Miliar, bunga yang ditawarkan sebesar 8% setoran mulai dari nominal Rp 5 ribu dengan total jumlah nasabah tabungan sampai saat ini 1.300 orang penabung. Sedangkan untuk total dana deposito yang tersimpan, separuh dari jumlah total tabungan dengan bunga yang ditawarkan mulai dari 13% sampai dengan 16% bagi anggota inti dan untuk total dana kredit

yang tersalur sebesar Rp 2,6 miliar. Dari jumlah ini, 60% disalurkan bagi para pengusaha kecil dan 40% disalurkan untuk kredit konsumtif. Sedangkan untuk nominal dana kredit terendah yang disalurkan ke nasabah sebesar Rp 1 juta dengan bunga 1,5% sampai 2,45% dengan jangka waktu satu tahun sampai dengan lima tahun dengan jumlah kreditur sebanyak 500 ribu orang kreditur. “Untuk dana DPK maupun kredit sampai saat ini saya rasa terus menggalami peningkatan,” tutup pria yang mulai menjabat menjadi ketua koperasi sejak tahun ini. M-004

Tanggal 31 Desember 2013

709/IV/BGS

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

SAMBUNGAN

Jokowi Tegaskan Tentukan Cawapresnya Sendiri JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan bahwa ia yang akan menentukan sosok calon wakil presiden pendampingnya. “Biasanya, pertamanya kriterianya dulu, baru siapa-siapa saja, habis itu dikerucutkan ke beberapa nama. Terakhir, saya sendiri yang memutuskan,” ujarnya di markas media center

JKW4P di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Jokowi mengatakan, tim khusus akan menggodok kriteria hingga ke penentuan nama-nama tokoh pendampingnya. Jokowi tak menyebut apakah tim tersebut berasal dari tim sukses sendiri atau tim internal PDI Perjuangan. Kendati demikian, Jokowi memastikan bahwa dia dan Ketua

Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut terjun langsung dalam penentuan kriteria hingga sampai ke tahap akhir. Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan bahwa cawapres yang mendampingi dirinya ditentukan seusai pemilu legislatif. Jokowi tidak menyebut siapa sosok yang tepat. Namun, Jokowi men-

gakui, dari survei internal, sosok Jusuf Kala berada di urutan atas. Pada kesempatan lain, Jokowi juga mengungkapkan bahwa yang paling penting, cawapres pendampingnya mampu menguasai bidang makro dan mikro ekonomi, makro dan mikro politik, serta lainnya. Ia tak mempertimbangkan soal tua-muda, laki-laki atau perempuan. KP

11

Singkirkan Hongkong, Indonesia Bertemu Thailand JAKARTA-Fajar Bali Indonesia maju ke babak semifinal kejuaraan Dunia Yunior BWF (World Junior Championship) setelah menyingkirkan tim Hongkong 3-0, Rabu (9/4). Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Jonatan Christie dkk mampu merebut tiga partai awal sehingga memastikan kemenangan atas Hongkong. Di partai pertama, Jonatan Christie menang atas tunggal putera Jong Kong, Lee Cheuk Yiu

dalam rubber game 19-21, 2111, 22-20 dalam pertandingan alot yang berlangsung selama satu jam. Poin kedua disumbangkan tunggal puteri Ruseli Hartawan dengan mengalahkan pemain Hongkong, Ng Tsz Yau dalam dua gim 21-13, 22-20. Sementara ganda putera, Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto memastikan Indonesia lolos ke semifinal dengan mengalahkan ganda Hongkong Yonnny Chung/Yeung Shing Choi 21-23, 21-15, 21-15. Di semifinal, Indonesia akan

menghadapi kuda hitam Thailand yang secara mengejutkan menyingkirkan Korea dengan kemenangan 3-0. Thailand unggul melalui ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajioralkul yang mengalahkan Kim Jung Ho/Kim Hye Jeong 19-21, 21-15, 25-23. Sementara dua poin lagi disumbangkan tubggal putera Kantaphon Wangcharoen atas Seo Seung Jae 21-18, 21-18 dan kartu as mereka di tunggal puteri, Busanan Ongbumrungpan yang mengalahkan Yoon Min Ah 21-7, 21-14. KP

DARI HALAMAN 1

besarkan anak, mendampingi suami dan mengurus rumah tangga tetap harus berjalan seiring semangat emansipasi. Sebagai wanita pendamping orang nomor satu, Ayu Pastika telah mengenyam banyak asam garam. Terlebih, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengawali karier di kepolisian dan beberapa kali sempat mengemban tugas di daerah

konflik. Berbagai pengalaman itulah yang menjadikan Ayu Pastika tampil sebagai sosok wanita tangguh dan pant a n g m e nye ra h . D i a p u n berbagi tips agar wanita ke depan makin diperhitungkan. “Kuncinya, jangan pernah menganggap diri lemah. Terus bekerja dan belajar, buktikan jika kita mampu,” pungkasnya. W-019*

Prabowo: Koalisi dengan PDI-P, Kenapa Tidak? Wanita Mesti Tangguh dan Berwawasan

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pembina sekaligus bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan sebelas partai peserta pemilu lainnya, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). “(Koalisi dengan PDI-P) kenapa tidak? Bangsa Indonesia butuh partai yang baik dan saya pikir PDI-P baik dan

diisi oleh tokoh-tokoh yang nasionalis,” kata Prabowo, seusai memantau hasil quick count, di DPP Partai Gerindra, Rabu (9/4) sore. Menurut Prabowo, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tetapi juga memiliki masalah besar. Prabowo mengatakan, masalah-masalah yang besar itu tidak mungkin bisa diselesaikan oleh satu partai saja, sehebat dan sekuat apa pun partai itu.

“Saya sudah sering menjelaskan, masalah bangsa kita sangat besar. Gerindra ingin jadi bagian dari solusi bangsa. Oleh karena itu, dengan siapa saja yang ingin membangun bangsa ini, kita siap bekerja sama,” ujarnya. Terkait konflik antara Partai Gerindra dan PDI-P yang sempat mencuat karena perjanjian Batu Tulis, Prabowo tidak terlalu merisaukannya. Konflik seperti itu, menu-

rutnya, bisa dikesampingkan demi kepentingan bangsa. Menurut Prabowo, sebelas partai peserta pemilu lain pasti memiliki sikap yang sama dengan Gerindra. Membuat bangsa menjadi lebih baik, menurut Prabowo, adalah tujuan utama berdirinya suatu partai politik. “Jadi ada 12 partai peserta pemilu. Kita siap bekerja sama dan berkoalisi dengan 11 partai lainnya,” kata Prabowo. KP

perjuangan Kartini dengan meningkatkan wawasan dan intelektual. “Hanya dengan wawasan luas dan intelektual kita bisa sejajar dengan kaum pria,” ujarnya. Ayu Pastika juga mengingatkan agar wanita jangan sampai lupa akan kodratnya sebagai wanita. Kodrat wanita, mulai dari melahirkan, mem-

Pemilih ‘Siluman’ Gentayangan DARI HALAMAN 1 semua berjalan lancar. KPPS tak menaruh curiga sedikitpun karena yang bersangkutan memegang formulir C6. Namun, sebagian warga yang hadir saat itu sempat curiga lantaran ketujuh orang ini datang bersamaan dengan diangkut mobil pick up warna putih. Setelah mencoblos ketujuhnya kemudian kembali diangkut. Kecurigaan ini akhirnya dilaporkan Made Dharma ke aparat yang bertugas. Dharma yang juga Caleg dari Hanura ini meminta aparat menelusuri. Setelah ditelusuri belakangan ketahuan mereka ber-KTP Banyuwangi. “Saya merasa asing dengan wajah orang-orang itu (7 orang pemilih, red). Maka saya laporkan ke aparat untuk ditelusuri,” ucap anggota DPRD Badung ini. Ketua Panwaslu Badung I Ketut Arka saat dikonfirmasi, Rabu (9/4) membenarkan adanya pemilih ‘siluman’ (yang menggunakan formulir C6 orang lain) di TPS 56 Banjar Buana Gubug, Perumahan Puri Gading, Jimbaran. “Awalnya kami menerima laporan dari Pak Made Dharma.

Setelah kita cek ternyata antara KTP dengan formulir C6 yang dipegang ternyata berbeda. Mereka menggunakan C6 atas nama orang lain,” ungkapnya. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan melakukan klarifikasi. Ketujuh pemilih gelap tersebut diinterogasi di Kantor Kelurahan Jimbaran. Arka menyatakan bila terbukti, pelaku diancam hukuman penjara 18 bulan. “Kita masih melakukan pendalaman. Kalau terbukti, ini termasuk pelanggaran pidana pemilu dengan ancaman 18 bulan kurungan,” tegas Arka. Berdasarkan informasi di lapangan, ketujuh pelaku yang tinggal di kos-kosan Jalan Uluwatu I, Gang Lestari Jimbaran, diarahkan untuk mendukung salah satu caleg. Dengan imingiming imbalan uang Rp 100 ribu. Tal hanya soal pemilih ‘siluman’ di Jimbaran. Pileg kali ini juga diwarnai tertukarnya surat suara di beberapa kabupaten di Bali seperti, Denpasar, Buleleng, Gianyar dan Karangasem (selengkapnya bisa dibaca pada liputan khusus halaman politik). Beberapa kabupaten

ini berpotensi akan dilakukan pencoblosan ulang. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali, Ketut Rudia mengakui, berdasarkan laporan yang diterimanya, memang ada beberapa surat suara yang tertukar. Persoalan itu terjadi di beberapa kabupaten seperti Denpasar, Gianyar, Buleleng dan Karangasem. Di Kabupaten Tabanan juga sempat ditemukan surat suara yang tertukar, namun oleh KPUD Tabanan segera diantisipasi. Mencuatnya permasalahan yang tidak diduga ini membuat Bawaslu mengambil tindakan tegas. Bawaslu menginstruksikan agar kotak suara di TPS-TPS yang surat suaranya tertukar tidak dihitung dulu. Kemungkinan, di lokasi-lokasi tersebut akan dilakukan pemilihan ulang. “Ini belum diputuskan. Kami perlu pastikan dulu. Tapi untuk sekarangkotaksuarajangandihitung dulu. Kalau dibuka kami khawatir nanti pihak yang kalah atau menang sama-samaprotesdanmintapungut suara ulang,” tegasnya. Ditanya soal munculnya pemilih ‘siluman’ di TPS 56 Banjar Buana Gubug, Perumahan Puri

Gading, Jimbaran, Bawaslu mengaku akan menggodok di tim Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gapundu) yang terdiri atas Bawaslu, Kejaksaan, serta Kepolisian. “Kami akan dalami dulu, kalau memenuhi unsur pidana tentu akan dilaporkan ke Polisi,” sebutnya. Ketujuh pelaku inipun akan diganjar dengan Pasal 310 tentang Undang-undang Pemilu dengan ancaman hukuman 18 bulan penjara dan denda Rp 8 juta. Temuan serupa juga terjadi di wilayah Benoa, tepatnya di TPS 49 Kelurahan Benoa. Rudia memaparkan, di lokasi tersebut ada empat orang penduduk urban yang ke TPS dengan C6 tidak asli. Untungnya, keempat pelaku ini berhasil diamankan sebelum mereka menggunakan hak suara. Petugas TPS jeli melihat gerakgerik mereka, dan berinisiatif untuk mencocokkan formulir C6 dengan KTP. Sesuai dugaan, ternyata identitas diri di formulir C6 dan KTP berbeda. Atas tindakan nekat tersebut, keempatnya lantas ‘diadili’ di Kantor Kelurahan Benoa. W-006/W-019

jadi anggota legislatif dan langsung bergerak menuntaskan Pekerjaan Rumah (PR) penyusunan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang tertunda. “Harus tahu tugas dan fungsinya agar berfungsi dengan baik. Tugas penganggaran, pengawasan serta legislasi. Khusus untuk legislasi, banyak aturan yang perlu diperbaiki, yang baru dan lama juga harus direvisi,” papar Gubernur yang datang dengan menggunakan pakaian adat madya ini.

Salah satu PR yang menanti anggota legislatif terpilih adalah penerapan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Menurut Gubernur, meski UU tersebut masih dalam tahap penyusunan Peraturan Pemerintah (PP), tapi Provinsi Bali sudah harus merancang Perdanya. “Kalau PP kan masih garis besarnya saja, sedangkan Bali memiliki masalah tersendiri,” imbuhnya sekaligus berharap, angka Golput rendah. Selain Gubernur Pastika, Wakil

Gubernur, Ketut Sudikerta juga menggunakan hak pilihnya. Kali ini, Wagub Sudikerta yang didampingi oleh Ny. Dayu Sudikerta mencoblos di TPS 10 di SD 4 Pecatu. Dalam keterangannya, Wagub optimis Pileg di Bali akan berjalan dengan kondusif. Masyarakat pun diharapkan memilih calon wakil rakyat yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat. Tidak sebaliknya, justru mendahulukan kepentingan individunya. W-019

Caleg Kalah Diminta Jangan Stres

DARI HALAMAN 1 sabar dan tidak perlu stres,” ujar Gubernur Pastika. Diingatkan pula, perjuangan para Caleg tidak hanya meraih suara sebanyak-banyaknya. Setelah menang, Caleg terpilih khususnya ‘pendatang baru’ wajib untuk mempersiapkan diri. Paling tidak bisa mengejar ketertinggalan ilmu dan pengetahuan agar dapat mengimbangi Caleg incumbent. Yang terpenting pula, jelas Gubernur, tahu tugas dan fungsi men-

Desa Nyalian Perlu Bedah Rumah DARI HALAMAN 1

hanya 4, ini masih jauh dari cukup,” keluhnya. Ditambahkan, dalam setiap kesempatan mendapatkan bantuan bedah rumah, dirinya hanya kebagian paling sedikit, hanya 4 sampai 6 bantuan bedah rumah. “Kalau keinginan saya sih dapat

bantuannya 20 unit, tahun depannya ditambah lagi 20, sehingga lebih cepat kelar,” terangnya. Dirinya juga tidak ingin ditanya terus oleh warganya terkait realisasi bedah rumah. “Kalau bisa di anggaran perubahan diberikan lagi bantuan, sehingga lebih cepat tuntas,” sebutnya. W-010

FB/IST

Ny. Ayu Pastika pada acara ‘Dialog Perempuan Inspiratif’ yang digelar sebuah lembaga penyiaran di halaman Gedung Jayasabha, Selasa (8/4) petang

LSI Prediksi Tiga Capres Hasil Koalisi DARI HALAMAN 1 sudah mereka usung. Keduanya adalah PDI Perjuangan yang menjagokan bakal capres Joko Widodo dan Partai Golkar yang sudah mendeklarasikan Aburizal Bakrie sebagai capres. Satu capres lain akan diketahui dari hasil koalisi partai setelah pemilu legislatif. Saat ini jumlah data sampel suara yang telah dihimpun LSI dari tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia mencapai 82,3 persen dari total keseluruhan. Dari jumlah tersebut, PDI Perjuangan menempati posisi pertama dengan 19,56 persen, Partai Golkar di urutan kedua dengan 14,69 persen, Gerindra (11,88 persen), Demokrat (9,73 persen), PKB (9,27 persen), PAN (7,5 persen), PPP (7,07 persen), PKS (6,52 persen), Nasdem

(6,28 persen), Hanura (5,25 persen), PBB (1,36 persen), dan PKPI (1 persen). Denny mengatakan, peluang capres lain untuk bersaing dengan Jokowi dan Aburizal akan diperebutkan oleh tiga kekuatan partai. “Sisanya mungkin diperebutkan Prabowo, Wiranto, atau pemenang konvensi pencapresan Partai Demokrat,” kata Denny di kantor LSI, Rabu (9/4). Ia menyebutkan, meski PDI Perjuangan unggul dalam perolehan suara sementara berdasarkan quick count, partai nomor urut 4 itu harus tetap mendapatkan dukungan dari partai politik lain. Hal yang sama juga berlaku bagi Partai Golkar. Menurut Denny, dukungan suara masyarakat terhadap Jokowi diprediksi tidak lebih dari 40 persen. Untuk itu, Jokowi dan PDI-P perlu partai lain

untuk memperkuat perolehan suaranya sehingga dapat menang satu putaran. “Efek Jokowi tidak sebesar yang dipikirkan oleh orang. Terlebih pasca-pencapresannya beberapa waktu lalu,” ujarnya. Mengenai kans Aburizal, Denny mengatakan bahwa Golkar harus belajar pada pengalaman Pemilu 2009. Saat itu, perolehan suara Partai Golkar menembus 24 persen. Namun, jumlah caleg yang duduk di kursi parlemen rupanya hanya 15 persen. Denny menambahkan, perolehan suara partai politik masih dapat terus berubah. Oleh karena itu, belum dapat dipastikan berapa persentase perolehan kursi parpol di DPR. “Kalau sekarang belum tahu. Hasilnya nanti awal-awal bulan Mei baru bisa diketahui,” ujarnya. KP

Dudonan Karya Pujawali Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur Icaka 1936 Warsa 2014

Tawarkan Situs Kerajaan Purba dan Modern

DARI HALAMAN 1 dari Pura Kahyangan Jagat. Pura ini merupakan bagian dari satu kesatuan dari beberapa pura yang ada di lingkungan tersebut. Untuk mencapai pura ini, kita akan melewati tangga yang curam serta pepohonan yang rimbun. Pura ini mengalami pemugaran setelah gempa bumi th. 1917. Konon, Kebo Iwa yang merupakan patih raksasa sakti di zaman Dalem Bedulu, mengukir sebuah batu besar di areal ini hanya dengan menggunakan kuku. Kebo Iwa merupakan tangan kanan Dalem Bedulu dan pada akhirnya beliau ditundukkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam invasi Majapahit th.1343.

Ada beberapa pura lainnya yang mendampingi Pura Gaduh, di antaranya Gedong Puseh, Kuru Baya dan juga Pura Batur Sari. Letak Pura Gaduh sendiri berada di halaman barat Pura Puseh dan sebelah timurnya Kuru Bayu. Keunikan Pura Gaduh terletak pada keberadaan sebuah arca yang menyeramkan. Arca itu bernama Kepal Kebo Iwa yang memiliki perupaan mata yang melotot, kuping lebar, rambut yang gimbal dan gigi taring yang menyembul keluar persis seperti buto ijo. Arca tersebut dipercaya oleh masyarakat sebagai perwujudan dari wajah Kebo Iwa yang memiliki nilai filosofi yang tinggi yakni perbuatan baik dan buruk selalu berasal dari kepala. ***

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


POLITIK

FB/IST

Mega: Kalau PDI-P 20 Persen, Saya Bisa Bawa Jokowi Jadi Capres

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi kedua anaknya Puan Maharani dan Prananda Prabowo serta bakal calon presiden PDIP Joko Widodo dan istri Iriana JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap partainya memperoleh suara tinggi dalam pemilu legislatif. Hal itu disampaikannya saat jumpa pers seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 35, RT 10, RW 04, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). “Saya berdoa, kalau bisa 20 persen saya bisa membawa Pak Jokowi jadi capres,” kata Megawati. Megawati menjelaskan, untuk secara resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, maka partainya harus mendapatkan minimal 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di parlemen. Saat ini, Jokowi masih menjadi bakal capres. Oleh karena itu, Megawati meminta seluruh mesin politik partainya bekerja menggalang dukungan publik. “Saya minta tolong semua warga negara Indonesia untuk mengawasi itu (penghitungan suara),” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Megawati memberikan hak pilihnya di TPS 35. Jokowi dan istrinya, Iriana, mendampingi Megawati saat melakukan pencoblosan. Seusai mencoblos, Megawati langsung memantau penghitungan cepat yang dilakukan oleh tim internal PDI-P. KP

SBY: Setapak Lagi, Indonesia Jadi Negara Demokrasi yang Matang

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pelaksanaan pemilu legislatif kali ini berjalan damai dan tertib. Ia berterima kasih kepada pihak penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. SBY mengaku optimistis Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang matang dan mapan.

BOGOR-Fajar Bali “Setapak lagi Indonesia menjadi negara demokrasi yang matang, berarti transisi dan konsolidasi demokrasi berhasil. Dibandingkan negara di dunia, tidak mudah menyelenggarakan pemilu damai dan demokratis,” kata SBY seusai mencoblos di TPS 006 Gunung Putri, Bogor, Rabu (9/4). SBY mengatakan, meski terjadi penyempurnaan sistem demokrasi melalui revisi undang-undang dan sistemnya, Indonesia patut bersyukur karena perjalanan demokrasi

Angka Golput Capai Rekor Terbaru

JAKARTA-Fajar Bali Hasil perhitungan cepat yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network pada Rabu, menunjukkan tingkat keterlibatan masyarakat dalam pemilu legislatif mencapai 75,3 persen dan yang tidak memilih atau golput 24,7 persen. “Angka ini tertinggi sejak pemilu yang diadakan di zaman orde baru. Dari sisi kuantitas, keikutsertaan pemilih berada dalam angka yang menggembirakan walaupun kita harus lihat juga ke depan bagaimana kualitas calon legislatif yang terpilih duduk di parlemen,” kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Hasbi dalam konferensi pers di kantor CSIS di Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Peneliti senior Phillips J Vermonte mengatakan walaupun sebelumnya ada prediksi figur Jokowi sebagai capres PDIP akan mendongkrak secara signifikan perolehan suara partai pada pemilu legislatif, hal tersebut tidak terbukti dalam hasil penghitungan cepat.

Kamis, 10 April 2014, Tahun XIV

saat ini menuju arah yang benar. Menurutnya, apabila sebuah bangsa telah menjalankan pemilu sebanyak lima kali secara damai dan demokratis, maka negara itu layak disebut memiliki demokrasi yang matang dan mapan. Pasca-reformasi, sudah digelar empat kali pemilu yaitu 1999, 2004, 2009, dan 2014. Jika Indonesia bisa mengulang kembali di tahun 2019, menurut SBY, demokrasi Indonesia akan semakin matang. Di dalam jumpa pers itu, ia mengatakan, sudah tiga kali menggunakan hak pilihnya

FB/IST

12

FAJA R BALI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers usai mencoblos di TPS 006 Gunung Putri, Bogor, Rabu (9/4). yakni pada Pemilu 2004, 2009, dan 2014. Presiden dan keluarga juga mengaku selalu mengikuti proses demokrasi mulai dari pemilihan kepala desa, pemilihan bupati, pe-

milihan gubernur, hingga pemilihan presiden. “Alhamdullilah, saya dan keluarga telah menggunakan hak pilih kami untuk mengikuti pemungutan suara dalam

pemilihan legislatif tahun 2014 ini. Saya selalu berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa, gubernur, bupati, legislatif, sampai pilpres,” katanya. KP

DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat di Bali dengan antusias mendatangi setiap tempat pemungutan suara (TPS) dengan “kompak” mengenakan pakaian adat madya khas Pulau Dewata saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2014. “Tujuannya dengan berpakaian adat diharapkan masyarakat bisa lebih tenang saat memilih dan menghindari adanya kekerasan,” kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8 Banjar Kangin, Desa Pakraman Panjer, Nyoman Handika, di Denpasar, Rabu (9/4).

Menurut dia, tidak ada instruksi khusus atau arahan bagi warga untuk mengenakan pakaian adat namun telah menjadi kesepakatan bersama. Dari pantauan, sejak TPS dibuka pukul 08.00 Wita, ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS untuk memilih calon legislatif. Para pria mengenakan kain lengkap dengan selendang dan “udeng” atau ikat kepala. Sedangkan perempuan mengenakan kain dan kebaya serta selendang. Pemandangan unik itupun mewarnai di hampir seluruh TPS di Pulau Bali. ANT

Buleleng dari Dapil V, dimana lima lembar diantaranya telah tercoblos. Sementara di TPS II Sambirenteng, ditemukan 125 surat suara dari Dapil V dimana 25 lembar diantaranya tercoblos. Sedangkan di TPS III Sambirenteng, ada seratus lembar surat suara dari Dapil V, dimana lima lembar diantaranya tercoblos. Atas temuan itu, KPU Buleleng menyatakan telah menghentikan proses pemungutan suara di ketiga TPS tersebut. Tertukarnya surat suara itu baru diketahui setelah KPPS di tiga TPS bersangkutan melakukan rekapitulasi suara. KPU Buleleng mengaku akan mengikuti surat edaran dari KPU Pusat. ”SE dari KPU Pusat menyebutkan, jika ditemukan surat suara yang tidak sesuai dengan dapil bersangkutan dan diketahui saat pemungutan, agar segera dihentikan, serta dilaksanakan pemungutan suara ulang sesuai dengan SK KPU Kabupaten,” jelas Ketua KPU Buleleng Gede Suardana.

Ketika ditanya masalah penerbitan SK dari KPU Buleleng, Gede mengaku masih menunggu rekomendasi dari Panwaslu Buleleng. ”Setelah ada rekomendasi, kami akan lakukan pleno. Setelah pleno, pasti kami terbitkan SK. Tapi ini khusus untuk DPRD Kabupaten saja,” tegas Gede. Sementara, di kabupaten Tabanan, surat suara tertukar hanya ditemui di TPS 10 Gubug, Kecamatan Tabanan. Menurut Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, tertukarnya surat suara tersebut telah diketahui sebelum dicoblos oleh pemilih. “Surat suara yang tertukar diketahui sebelum pemilih melakukan pencoblosan. Sesuai dengan surat edaran KPU, maka kami telah melakukan penggantian surat suara,” terangnya. Disinggung kemungkinan adanya surat suara tertukar yang telah dicoblos, Darayoni mengatakan sementara belum ada laporan dari KPPS. W – 008, M-005, R-004, R-009.

Masyarakat Bali “Kompak” Berpakaian Adat Datangi TPS

“Pemilih memisahkan loyalitas terhadap figur capres dan terhadap partai,” kata Phillips. Menurut dia, caleg PDIP terlalu mengandalkan nama Jokowi sehingga kurang berusaha keras mendekati konstituennya. Sementara itu, katanya, caleg dari partai lain bekerja lebih keras dan hasilnya bisa meraih suara nasional yang tidak terlalu jauh dari perolehan PDIP. Berdasarkan hasil hitung cepat CSIS dan Cyrus Network pada Rabu, PDIP hingga pukul 18.15 WIB tercatat mendapat suara terbanyak dengan 19,2 persen suara nasional disusul Golkar (14,4), Gerindra (11,9), dan Demokrat (9,5) PKB mendapat 9,4 persen suara nasional disusul PAN (7,4), PKS (6,8), Nasdem (6,7), PPP (6,7), Hanura (5,4), PBB (1,6), dan PKPI (1). Hasil penghitungan itu, bukan hasil resmi yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANT

Pemungutan suara di salah satu TPS di Denpasar

FB/IST

Surat Suara Tertukar Hampir di Seluruh Bali

KPU Gelar Pemilihan Ulang DENPASAR-Fajar Bali Meski sudah diantisipasi, kasus tertukarnya surat suara seperti yang pernah terjadi pada Pileg 2009 lalu ternyata masih terjadi pada Pileg 2014 di Provinsi Bali. Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandhi membenarkan terjadinya surat suara yang tertukar di beberapa kabupaten. Berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, surat suara tertukar terjadi di kabupaten Gianyar, Buleleng, Tabanan, Karangasem , Badung dan Kota Denpasar. “Laporan secara lisan sudah kami terima. Kami sudah bersurat kepada KPU kabupaten / kota untuk segera menginventarisir surat suara yang tertukar,” jelas dia saat dihubungi, Rabu (9/4). Pihaknya pun meminta KPU kabupaten/kota untuk segera melaporkan secara resmi untuk bisa ditindaklanjuti. “Berdasarkan laporan resmi tersebut, kami akan segera tindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bawaslu, peserta pemilu, pemerintah, pihak keamanan serta pihak terkait lainnya,” terang Wiarsa. Bagi surat suara yang tertukar, Wiarsa memastikan akan dilakukan pemungutan suara ulang. Hal itu, katanya, mengacu pada surat edaran KPU Nomor 275/KPU/IV/2014, tanggal 4 April 2014, di mana dalam angka 6 disebutkan bahwa apabila surat suara yang tidak sesuai dengan dapil bersangkutan baru diketahui pada saat pemungutan atau penghitungan suara, maka proses pemungutan atau penghitungan suara ditunda sampai adanya penggantian surat suara dari KPU kabupaten/ kota, serta diulang pemungutan suara dengan menggunakan surat suara yang sesuai, setelah adanya keputusan KPU kabupaten/kota tentang pemungutan suara ulang. “Kalau pemilu lalu di equivalensi, tapi kalau sekarang dianggap tidak sah dan harus diulang,” jelas Dewa.

11 TPS Pemilihan Ulang di Denpasar

Setelah melakukan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar memutuskan akan menyelenggarakan pemilihan ulang di 11 TPS lantaran 1.064 lembar surat suara dari daerah pemilihan (dapil) Bali 3 (Tabanan) terselip ke dapil Bali 1 (Denpasar). Surat suara tersebut sebagian sudah terlanjur tercoblos dan masuk di kotak suara. Keputusan melakukan pemilihan ulang menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari KPU RI Nomor 275. “SE-nya baru tadi siang diterima lewat email oleh KPU provinsi. Ternyata SE ini sudah dibuat per tanggal 4 April. Tapi baru dikirim oleh pusat ke KPU Bali baru tadi siang (kemarin). Kemudian diteruskan ke kami (KPU Kota),” jelas Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, Rabu (9/5) petang. Surat suara yang tertukar tersebut terjadi di 11 TPS yang tersebar di tiga wilayah. Rinciannya, enam TPS di Kelurahan Sesetan. Seperti TPS 19 sebanyak 94 lembar, TPS 30 ada 97 lembar, TPS 35 sebanyak 19 lembar TPS 36 ada 62 lembar, TPS 58 sebanyak 125 lembar, dan TPS 61 sebanyak 94 lembar. Kemudian di Kelurahan Padangsambian, surat suara yang tertukar ada di tiga TPS. Yakni TPS 10 sebanyak 108 lembar, TPS 25 ada 109 lembar, dan di TPS 28 sebanyak 307 lembar. Selanjutnya di Desa Padangsambian Kelod ada di dua TPS, yaitu TPS 18 dan 19. “Yang di TPS 19 ada 19 lembar surat suara tertukar. Sedangkan di TPS 8 belum diketahui. Karena masih dihitung di bawah (TPS bersangkutan),” ungkap John. Berdasarkan kondisi ini pemilihan ulang harus dilakukan. Pemilihan ulang ini hanya untuk satu kartu saja yakni untuk pemilihan DPRD Provinsi Bali. “Dimana sesuai Peraturan KPU RI No. 26 Tahun 2013 tentang pileg, pemilihan ulang akan dilakukan selambat-lambatnya 10 hari setelah pileg resminya,” imbuh John diamini semua anggotanya. Terkait masalah tertukarnya surat suara dari dapil lain ke

Denpasar, menurut John diperkirakan terjadi saat pelipatan oleh relawan. Terlebih yang terselip ini masuk dalam kardus yang berlabel dapil Denpasar. “Tempatnya tidak dalam bentuk bendel atau ikat. Tapi terselip per lembar. Misalnya dalam satu kardus di atasnya sudah benar, ternyata di tengah-tengah terselip dapil lain. Kemungkinan relawan yang sudah mengecek paling atas tidak meriksa lagi sampai bawah. Apalagi label kardusnya untuk dapil Denpasar,” terang John. Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi. Terlebih pemilihan ulang ini baru pertama kali terjadi di Denpasar sepanjang pemilu yang sudah berlalu. Sementara, tertukarnya surat suara di Karangasem terjadi di empat TPS yakni di TPS VII, TPS IX, TPS X, dan TPS XI, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Tertukarnya surat suara tersebut memaksa KPU Kabupaten Karangasem harus menggelar pemilu ulang di empat TPS tersebut. “Ada empat TPS yang meski dilakukan pemungutan ulang, karena terselipnya surat suara yang mestinya di Dapil I, terselip ke Dapil II,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Made Arnawa, Rabu (9/4) kemarin. Arnawa mengatakan, yang terselip tersebut merupakan surat suara untuk DPRD Kabupaten. Tertukarnya surat suara tersebut baru diketahui saat KPPS melakukan penghitungan hasil pemungutan. Sesuai dengan surat edaran KPU nomer 275 tentang Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS, apabila terjadi surat suara yang terselip maka harus dilakukan pemungutan ulang. Surat suara yang disedikan untuk pemilu ulang hanya disediakan 1000 lembar surat suara. “Jika lebih dari 1000 surat suara maka ini akan kami koordinasikan ke KPU Provinsi,” ujar Arnawa lagi. Di Kabupaten Buleleng, tertukarnya surat suara terjadi di empat desa. Keempat desa tersebut yakni Desa Tamblang dan Desa Mengening di Kecamatan Kubutambahan, Desa Bondalem di Kecamatan Te-

FB/IST

jakula, dan Desa Sidatapa di Kecamatan Banjar. Dari tiga desa yakni Desa Tamblang, Desa Bondalem dan Desa Mengening surat suara DPRD Buleleng dari daerah pemilihan V Kecamatan Banjar-Busungbiu terselip. Sementara di Desa Sidatapa, terselip surat suara dari Dapil III Kecamatan KubutambahanTejakula. Informasi yang dihimpun Fajar Bali, Rabu (9/4) malam kemarin, surat suara yang terselip itu terjadi di TPS III Desa Mengening. Sebanyak 75 lembar surat suara terselip dan ditemukan saat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara. Beruntung surat suara itu tidak sampai tercoblos. Demikian juga di TPS VIII Desa Tamblang. Di tempat pemungutan suara tersebut, ditemukan 124 surat suara dari Dapil V Kecamatan Banjar-Busungbiu. Seluruh surat suara juga tidak sempat tercoblos. Sementara di Desa Sidatapa disebutkan ada 24 lembar surat suara

nyasar dari Dapil III Kecamatan Kubutambahan-Tejakula. Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Ariyani saat ditemui Rabu (9/4) sore kemarin, tidak membantah adanya surat suara yang terselip. Ariyani menyatakan telah turun langsung ke Desa Mengening dan Desa Tamblang untuk mengecek kebenaran.”Memang benar ada terselip beberapa surat suara dan bahkan kami sudah melakukan pengecekan di dua desa yakni di Desa Mengening dan Desa Tamblang. Untung sekali di dua desa itu belum ada surat suara yang kesasar itu dicoblos,” terangnya. Sementara itu, informasi dari KPU Buleleng menyebutkan akan dilangsungkan pemungutan suara ulang di tiga tempat pemungutan suara. Masing-masing di TPS VI Desa Bondalem, TPS II Desa Sambirenteng, dan TPS III Desa Sambirenteng. Ketiganya ada di Kecamatan Tejakula. Di TPS VI Bondalem, ditemukan ada 75 lembar surat suara DPRD

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.