FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 10 JUNI 2014 | TAHUN XIV
INDONESIA MEMILIH
29 HARI LAGI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Tim Jokowi-JK Karangasem Kumpulkan 250 Saksi
FB/BUDIASA
Tim Jokowi-Jk Karangasem kumpulkan ratusan saksi. AMLAPURA-Fajar Bali Tim pemenangan Jokowi-JK di Karangasem tampaknya sangat serius berniat memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pasalnya tim pemenangan Koalisi PDIP, NasDem, PKPI, Hanura, dan PKB ini langsung tancap gas dengan mengumpulkan 250 saksi di tingkat desa. Ketua tim pemenangan Jokowi-JK di Karangasem, I Gede Dana, Senin (9/6) mengatakan, untuk mencapai KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Minim Pengangkatan Guru Agama Hindu Berjubelnya para sarjana di Bali yang belum mendapat pekerjaan membuat para mahasiswa galau. Seperti yang dikhawartirkan A. A. Istri Dwi Wulandari Senin (9/6) kemarin. Wulandari sendiri adalah mahasiswi semester empat di Institut Hindu FB/AGUNG Dharma Negeri Denpasar. Menurut Wulandari, A. A. Istri Dwi Wulandari saat ini universitas di Bali banyak mencetak para sarjana, namun masih belum jelas mau kemana para sarjana ini kelak. Mengingat perekrutan pegawai negeri sipil sangat minim, begitu juga sektor kerja yang lain. Ditambah lagi banyaknya tenaga kerja non lokal yang KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DEBAT-Dua pasangan capres-cawapres berjabat tangan sebelum debat perdana di Balai Sarbini Senin (9/6).
Debat Capres-Cawapres
Jokowi Jual Pengalaman Birokrasi
JAKARTA–Fajar Bali Dalam debat sesi pertama, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa didaulat untuk menyatakan prioritas dalam hal pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih, dan kepastian hukum. Prabowo menekankan soal pentingnya hak berdemokrasi, sementara Jokowi menjual pengalaman birokrasinya selama menjadi wali kota dan gubernur.
NO.
NAMA
Dukungan Komunitas Relawan Terus Mengalir Siapa bilang elektabilitas Capres nomor urut 2 mendapat dukungan sangat signifikan di Bali. Target Capres yang diusung koalisi pimpinan PDIP ini untuk menang 70 persen suara di Bali adalah target yang tidak bisa dengan mudah diraih. Pasalnya, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta juga tidak bisa dipandang sebelah mata. DENPASAR-Fajar Bali Menang dengan minimal 55 persen suara adalah target realistis yang dicanangkan Tim Kampanye Prabowo-Hata tingkat provinsi Bali, pimpinan ketua DPD Golkar
Ketut Sudikerta
FB/DOK
Bali Ketut Sudikerta. Namun, setelah mengamati fenomena terus mengalirnya dukungan relawan kepada pasangan Capres nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) di Bali, bukan hal mustahil, Parabowo-Hatta akan meraup suara lebih dari 55
Total Rp Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp Saldo Per 09 Juni 2014 Rp Total Keseluruhan Rp
5,595,000 5,595,000 56,879,000 62,474,000
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
persen yang ditargetkan tersebut. Ditemui usai memimpin rapat koordinasi pemenangan PrabowoHatta di kantor DPD I Golkar Provinsi Bali, ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta Provinsi Bali yang juga ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta menegaskan, hingga saat ini pihaknya tetap optimis meraih dukungan dengan kisaran prosentase kemenangan seperti yang telah dilontarkan saat deklarasi tim Kampanye beberapa hari lalu di Renon yakni sebesar 55 persen. “Ya kita memang tidak mau muluk-muluk. Kita menaruh target 55 persen itu memang berdasarkan hitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang rasional dan realistis. Karena kita di Tim Prabowo-Hatta ini bergabung dari beberapa partai, ya koalisi merah putih itu. Dan partaipartai yang bergabung itu, adalah KE HAL. 11
Dayu Sudikerta Buka Camp Sanitasi Tingkat SLTP
JUMLAH
Dinas Kehutanan Rp 3,135,000 Provinsi Bali Dinas Sosial Rp 2,460,000 Provinsi Bali
Jokowi mengatakan demokrasi adalah mendengar dan melaksanakan suara rakyat. Itu sebabnya, kata Jokowi, keduanya tiap hari datang ke pasar-pasar, tempat pelelangan ikan, dan desa untuk menemui pedagang, nelayan, dan petani. “Dengan cara dialog. Pak JK sudah banyak menyelesaikan konflik untuk kepentingan rakyat. Tanah Abang, Waduk Pluit, mengundang makan, mengajak bicara,”
kata Jokowi di Balai Sarbini, Senin, (9/6). Untuk membangun pemerintah yang bersih, Jokowi menilai ada dua hal yang dibutuhkan. Pertama, pembangunan sistem. Ia mencontohkan e-budgeting, eprocurement, pajak online, dan IMB online. “Cara-cara inilah yang dibutuhkan, perlu dinasionalkan,” katanya. Selain itu, pola rekrutmen juga harus diperbaiki, sehingga KE HAL. 11
Prabowo-Hatta Panaskan Mesin Koalisi
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI 1589 1590
FB/IST
PEMBUKAAN-Dayu Sudikerta saat membuka camp sanitasi.
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Wakil Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Dayu Sudikerta membuka kegiatan Camp Sanitasi Bali Tingkat SLTP Tahun 2014, Senin (9/6) di Ballroom Hotel Sanur Paradise, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, para peserta sekaligus para calon duta sanitasi ini diharapkan tidak hanya fokus pada lomba yang digelar, tapi juga bersemangat untuk terus belajar dan membekali diri dengan banyak pengetahuan. Dengan demikian, para peserta benar-benar dapat mengemban tugas sebagai Duta Sanitasi. Tidak hanya untuk Bali dan Indonesia, tetapi yang terpenting juga dapat KE HAL. 11
Gubernur Imbau Sekolah Abaikan ‘Surat Sakti’ DENPASAR-Fajar Bali Jelang tahun ajaran baru, proses penerimaan siswa mulai menjadi sorotan. Tak hanya oleh calon siswa ataupun orang tuanya, tetapi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali pun memberi perhatian penuh. Utamanya untuk mengantisipasi indikasi kecurangan hingga ‘surat sakti’ sebagai pelicin tembus sekolah favorit. Senin (9/6) kemarin, Gubernur Pastika menginstruksikan agar instansi pendidikan menegakkan aturan selama proses penerimaan siswa baru. Instruksi itu disampaikan Gubernur Pastika usai menghadiri
FB/DOK
Made Mangku Pastika
rapat paripurna di gedung DPRD Bali. Ia mengingatkan agar penerimaan siswa baru tidak diwarnai aksi-aksi curang. Meskipun ada rekomendasi atau ‘surat sakti’ dari pejabat ataupun pihak-pihak tertentu, penerimaan peserta didik baru harus bersih. Sekolah-sekolah favorit yang menjadi incaran orang tua siswa berduit, diminta untuk tidak menghiraukan jika mendapat ‘surat sakti’. “Pokoknya tegakkan aturan saja, saya kira surat sakti tergantung pada yang menerima. Kalau yang menerima mengacuhkan ya tidak akan jadi masalah,” tegas Gubernur. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan KE HAL. 11
Yakin Unggul di Indonesia Timur
JAKARTA-Fajar Bali Wakil ketua tim pemenangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa Idrus Marham meyakini capres yang didukung oleh partainya akan meraup banyak suara di Indonesia bagian timur. I d r u s b e ra n g g a p a n masyarakat Indonesia timur saat ini adalah pemilih cerdas yang tidak akan terpengaruh dengan status primordial dari capres atau FB/IST cawapres. Idrus Marham “Saya ini juga dari timur. Saya tahu kalau orang timur itu sangat cerdas tentukan pilihan. Status primordial tak akan pengaruhi mereka,” kata Idrus di Rumah Polonia di Jakarta Timur, Senin (9/6). Pernyataan Idrus ini menepis anggapan dari keraguan Dewan Pakar Tim Pemenangan pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa, Fadel Muhammad yang menyebut pihaknya akan kesulitan dalam meraih banyak dukungan di Indonesia bagian Timur. Fadel melihat Indonesia timur diiisi oleh mayoritas mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Idrus yakin masyarakat Indonesia timur saat ini juga ingin melihat Indonesia maju ke depan. Ia pun optimis PrabowoHatta akan mampu mengimbangi faktor primordial cawapres Jusuf Kalla di Indonesia timur khususnya Sulawesi. KP
014/VI/KTR
Bali Belum Miliki Raperda Warisan Budaya DENPASAR-Fajar Bali Tak bisa dipungkiri, upaya pelestarian warisan budaya Bali saat ini dihadang oleh berbagai kendala. Tak hanya karena belum adanya regulasi pasti, tapi juga belum ada kesamaan prinsip antara Pemerintah Provinsi dengan kabupaten/kota. Parahnya, ketika regulasi belum ada, aksi pencurian terhadap situs-situs cagar budaya justru kian marak. Sejumlah permasalahan ini akhirnya melatari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelestarian budaya Bali dalam rapat paripurna, Senin (9/6) kemarin. Dalam pemaparannya, Gubernur Pastika menyampaikan bahwa warisan budaya Bali merupakan hasil proses peradaban manusia yang wajib dijaga. Bukan hanya dijaga, tapi juga harus dipelihara guna pengembangan peradaban yang terarah, beridentitas, dan berkelanjutan. Apalagi, warisan budaya Bali sarat dijiwai oleh ajaran-ajaran Agama Hindu. Sayangnya, upaya-upaya pelestarian yang dilakukan oleh Pemprov Bali masih terkendala oleh sejumlah permasalahan. Sehingga sering kali memicu silang pendapat antara Pemerintah Provinsi dengan kabupaten/kota. Permasalahan-permasalahan yang menghambat upaya pelestarian warisan budaya Bali menurut Gubernur Pasti KE HAL. 11
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Eksepsi Ditolak, Sidang Ibu dan Anak Berlanjut DENPASAR-Fajar Bali Perkara pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan secara bersamasama oleh seorang ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yenny Margareth alias Yeni (31), Senin (9/6) kemarin, kembali dilanjutkan dengan agenda putusan sela. Dalam putusan sela, majelis hakim pimpinan Sugeng Riyono menyatakan sependapat dengan tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas tanggapan eksepsi atau nota keberatan terdakwa. Dengan demikian, sidang kasus ini tetap dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Dalam amar putusan sela yang dibacakan majelis hakim, sebagian besar sependapat dengan tanggapan jaksa Eddy Arta Wijaya. Salah satunya tentang kejadian dari tindak pidana. Dimana dalam eksepsi terdakwa menyatakan tindak pidana yang dilakukan adalah terjadi pada hari dan tanggal
yang tidak dapat diingat dengan pasti sekira bulan Januari 2013. Tapi jaksa penuntut umum mengetahui dengan pasti bahwa waktu terjadinya dan penanda tanganan akta perjanjian jual beli Nomer 42 dan akta kuasa menjual No 43 antara penjual Hermiyanti dengan pembeli yaitu terdakwa II atau Yeny terjadi pada hari Jumat, tanggal 9 Nopember 2012 dihadapan Notaris I Gusti Ayu Rustini Putra. Menurut majelis hakim bukan merupakan materi dari eksepsi, sebab sudah masuk dalam meteri perkara yang masih akan dibuktikan. Sementara mengenai tanggal pelunasan pembayaran yang seharusnya terjadi pada tanggal 29 Nopember 2012 dengan akta pelunasan No. 122 tanggal 29 Nopember 2012. Tapi jaksa menyebut terjadi tanggal 28 Nompember 2009 dengan akta pelunasan No. 122 tanggal 28 Nopember 2009, menurut hakim hanya kesalahan ketik yang nantinya akan
dibuktikan dalam persidangan. Disisi lain, majelis juga memiliki kesimpulan sendiri bahwa penetapan waktu dan tanggal sangatlah penting. ”Penetapan waktu itu penting karena akan menjadi pertimbangan apakah kasus masih bisa disidangkan atau sudah tidak bisa lagi,” sebut hakim dalam putusanya. Sementara terkait eksepsi terdakwa yang menyatakan Pasal 266 KUHP dan 264 KUHP merupan delik aduan. Alasanya untuk pasal 266 dan 264 siapapun bisa melaporkan oleh siapa saja yang melihat. ”Dalam hal ini Donny telah melaporkan kedua terdakwa sesuai dengan laporan polisi,” imbuh hakim PN Denpasar itu. Dengan pendapat demikian, majelis hakim akhirnya memutuskan menolak eksepsi terdakwa sehingga persidangan tetap dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksisaksi yang akan dimulai pekan depan. W-007
Sekeluarga yang Dianiaya di Banjar Batu Lantang
Satu Korban Aniaya Dipulangkan, Tiga Masih Dirawat rumah sakit,” ungkapnya.Sementara itu, istri pelaku yang juga korban dalam kejadian itu, yakni I Gusti Ayu Merta mengaku tidak terima dengan insiden berdarah pada Kamis (07/06) sekitar pukul 18.00 Wita lalu. Dia meminta aparat kepolisian untuk terus memproses kasus tersebut dan menghukum pelakunya dengan ganjaran yang setimpal. “Kami meminta aparat kepolisian terus memproses kasus ini, biar tidak terulang lagi Korbannya banyak, ada anak anak termasuk keponakan saya,” ujarnya. I Gusti Merta tampak trauma atas kejadian tersebut. Meski demikian dia sangat bersyukur kedua anaknya s e l a m a t d a n ko n d i s i nya membaik. “Untunglah anak saya sekarang sudah membaik, dan anak saya yang laki-laki sudah pulang,” ucap Merta. Sementara itu, Kasi Rawat Darurat RSUD Badung dr Ketut Japa, secara terpisah mengatakan kondisi mertua pelaku pembacokan sudah membaik. Makanya, dipindah
ke ruang perawatan.“Satu pasien atas nama I Gusti Putu Ayu sudah membaik dan sekarang dipindah di ruang perawatan,” imbuhnya.Namun Ketut Japa tidak bisa memastikan kapan para korban bisa pulang ke rumahnya. “Belum bisa ditentukan karena kondisinya masih dalam perawatan. Kalau sudah stabil mereka bisa pulang,” pungkasnya. Diketahui, I Gusti Ngurah membantai keluarganya diduga karena sakit hati ditolak cerai oleh istrinya I Gusti Ayu Merta. Akibatnya dia pun membantai istrinya, mertuanya dan keponakannya di dalam rumah, pada Sabtu (07/06). Setelah menganiaya keluarganya I Gusti Ngurah menuju merajan miliknya dengan membawa golok. Sesampainya di depan bale piasan di rumah istrinya di Banjar Batu Lantang, Desa Sulangai, Petang, Badung, pelaku yang memiliki satu putri dan sudah menikah ini berniat menggorok lehernya, namun gagal karena keburu diketahui keluarganya. R-005
Hasil Pengembangan Penyelundupan 3 Kg Ganja ke Lapas
Kamar Kos Bandar Digerebek, Ditemukan 15,3 Kg Ganja MANGUPURA-Fajar Bali Setelah mengembangkan kasus penyelundupan ganja kering ke Lapas Kerobokan dengan tersangka kurir, Juwarso, jajaran Sat Narkoba Polres Badung bak mendapat “durian runtuh.” Petugas menemukan 15,3 kg ganja kering yang dikemas dalam 16 paketan besar di kamar kosan Besit (buron) di Jalan Tukad Ciliwung Panjer, Denpasar, pada Sabtu (07/06) malam. Penemuan ini berdasarkan keterangan tersangka Juwarso yang mengaku mengambil paketan ganja dari kamar kosan Besit. Perihal ditemukannya 15,3 kg ganja kering dibenarkan Kasat Narkoba Polres Badung AKP Bambang Gede Artha Senin (9/6) kemarin. Dijelaskannya, pengungkapan itu berdasarkan hasil pengembangan terhadap tersangka Juwarso yang ditangkap saat menyelundupkan 3 kg gram ganja kering ke Lapas Kerobokan. Dari penggeledahan di saku celana tersangka Besit, petugas Sat Narkoba Polres Badung menemukan kunci kamar kos milik Besit (buron). “Tersangka Juwarso mengaku disuruh membawa 3 kg ganja kering ke Lapas Kerobokan atas perintah temannya Besit. Nah
Tersangka Juwarso beserta barang bukti
darisini kami melakukan pengembangan dan menemukan kunci kamar kosan Besit di saku celana tersangka Juwarso,” bebernya. Dari penemuan kunci ini, polisi melakukan pengembangan dan menggeledah kamar kosan Besit di Jalan Tukad Ciliwung, Banjar Kerta Sari, Panjer, Denpasar Selatan. “Kami langsung menggeledah kamar kosan Besit “ jelasnya. Setelah kamar kos Besit digeledah sekitar pukul 22.00 Wita, petugas menemukan 16 bungkusan besar berjajar rapi di bawah wastafel kamar mandi. Setelah di cek, didalam bungkusan dilapisi lakban itu ternyata berisi ganja kering seberat 15,3 kg.
“16 paket besar ganja itu ditemukan di bawah wastafel kamar mandi milik Besit,” ungkapnya. Namun saat diinterogasi, tersangka Juwarso mengaku tidak mengetahui asal muasal 16 paket besar tersebut. Dia berdalih hanya menjalankan perintah dari Besit untuk mengambil tiga bungkusan ganja kering yang akan dikirimkan ke Lapas Kerobokan. “Pengakuannya baru sekali melihat ganja di kosan Besit, masih kami dalami penemuan ganja ini. Besit masih diburu,” beber Kompol Bambang. Diinformasikan, tersangka Juwarso dan temannya Ahmad Imbron Rosidi ditangkap petugas Lapas Kerobokan karena menyelundupkan ganja kering seberat 3 kg. Kepada penyidik, tersangka Juwarso mengaku menyelundupkan 3 kg ganja kering atas perintah temannya, Besit yang kini sudah kabur ke luar Bali. Namun dari hasil pemeriksaan, Ahmad Imbron Rosidi hanya dijadikan saksi karena hanya mengantar tersangka Juwarso ke Lapas. R-005
Bawa 3 kilo Sabu, Dituntut 17 Tahun
DENPASAR-Fajar Bali Seorang warga Negara Perancis bernama Francois Jacques Giuily (49) yang ketangkap basah menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat kurang lebih 3 kilogram terlihat senang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Umum (JPU) Ketut Sujaya yang diwakili Agung Admaja menyatakan pria kurus itu terbukti bersalah menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu. Tapi dengan barang bukti yang cukup banyak itu, jaksa hanya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 17 tahun. Artinya terdakwa untuk saat ini terhindar dari hukuman
mati atau seumur hidup. Namun selain hukuman penjara, terdakwa yang saat sidang didampingi oleh penasehat hukum Suroso dkk itu diwajibkan membayar denda sebesar Rp 10 miliar. ”Apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,”sebut jaksa dalam amar tuntutanya. Jaksa menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal Yaitu Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang RI. No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Mendengar tuntutan yang ringan itu, terdakwa nampak santai. Namun setelah berkonsultasi dengan
penasehat hukumnya, terdakwa tetap menyatakan akan mengajukan pembelaan atau pledoi. ”Kami minta waktu untuk mengajukan pembelaan yang mulia,” kata Suroso. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa ditangkap oleh petugas Bea Cukai bandara Ngurah Rai Denpasar pada hari Minggu 19 Januari silam, usai turun dari pesawat milik Malaysia dengan rute penerbangan Malaysia-Denpasar. Saat barang-barang bawaan tersangka masuk dalam pemeriksaan dengan menggunakan mesin X-Ray petugas melihat ada benda mencurigakan didalam
tas koper warna merah milik tersangka. Kecurigaan petugas akhirnya terbukti saat dilakukan pemeriksaan terhadap tas koper milik tersangka. Saat dibuka petugas menemukan dua bungkusan plastik yang didalamnya berisi kristal bening yang setelah dilakukan pemeriksaan ternyata positif sabu sabu. Setelah dilakukan penimbangan dari dua bungkusan itu beratnya mencapai 3.010 netto. Atas temuan itu, petugas Bea Cukai bandara langsung menyerahkan tersangka berikut barang buktinya ke Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. W-007
FB/EL
MANGUPURA-Fajar Bali Empat sekeluarga yang menjadi korban penganiayaan di Banjar Batu Lantang Desa Sulangai, kondisinya sudah membaik. Bahkan, satu diantaranya yakni I Gusti Putu Darmayoga (12) sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Hanya saja, tiga korban lain yakni I Gusti Ayu Merta (45), I Gusti Putu Ayu Sanggup (60) dan I Gusti Ayu Mai Tari (5) masih berada di ruang perawatan di rumah sakit. Begitu pula dengan pelaku I Gusti Ngurah. Sejauh ini, jajaran Polsek Petang belum bisa melakukan proses hukum terhadap kasus tersebut karena para korban belum sembuh total. K a p o l s e k Pe t a n g A K P Wayan Suana, Senin (9/6) kemarin mengungkapkan, proses penyidikan terkait kasus itu baru bisa dilakukan setelah korbannya sembuh. Dijelaskannya, para korban masih dirawat di RSUD Wangaya dan RSUD Badung. “Keterangan para korban belum bisa dilakukan karena mereka masih dirawat di
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
FB/HS
2
Dalam persidangan warga negara Perancis, Francois, penyelundup 3 kilo sabu lewat Bandar akhirnya dituntut selama 17 tahun penjara.
Polri Diminta Bersikap Netral Dalam Pilpres
Kapolda Tindak Tegas Oknum Polri yang Melanggar
831/VI/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Pemilihan Presiden yang akan berlangsung 9 July mendatang, Polri diminta melakukan tugas pokok dan fungsinya dengan mengedepankan netralitas. Apabila ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oknum Polri, akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum. Penegasan itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Beny Mokalu di sela-sela pengarahan pada acara Opsnal di Kemala Hikmah Polresta Denpasar, Senin (9/6) kemarin. Pengarahan tersebut dihadiri seluruh Kapolres, Kasat, Kapol-
sek, Kabag dan perwira Staf. Kepada ratusan anggotanya, Kapolda mengatakan berdasarkan hasil rapat Kapolri yang berlangsung selama dua hari, Polri harus bersikap netral sesuai penekanan yang disampaikan Presiden, Kapolri dan Panglima TNI. “Netralitas merupakan harga mati. Tidak boleh ada anggota Polri yang macam-macam,” tegasnya. Apabila ada ada oknum yang melanggar, tegas Kapolda, maka akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Tentunya sanksi tersebut harus berdasarkan data dan pembuktian
yang akurat,” tegasnya. Jenderal bintang dua dipundak ini mengatakan, guna memperlancar kegiatan Pilpres mendatang, jajaran Polri akan terus melakukan evaluasi kekurangan dari Pemilu Legislatif yang lalu. Sedianya dalam Pemilu Legislatif yang lalu, ada beberapa pelanggaran adiministrasi yang ditemukan dan kini masih dalam proses. “Kita akan mengamankan Pilpres 9 July mendatang. Ini bertujuan untuk menekan kekurangan dan kelengagan yang sempat terjadi sebelumnya,” terangnya. Menurutnya pengawasan dan pengamanan harus terus
dilakukan dalam Pilpres, agar tidak terjadi kelengahan dan kekurangan. Sesuai arahan Kapolri, pengawasan dan pengamanan itu mutlak dilakukan pada pengawalan kotak suara, pada saat pemilihan hingga penghitungan sampai ke KPUD. “Anggota akan diberikan pelatihan-pelatihan guna mengurangi kekeliruan. Kekurangan lain yakni anggota kurang waspada pada saat perhitunganperhitungan. Pola pengembangan sama dengan pemilu sebelumnya. Semoga tidak terulang lagi hal demikian,” tandasnya. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
Badung Gelar Pelatihan LPM, KPM dan BPD Upaya Meningkatkan Kemampuan dan Pemahaman Anggota
MANGUPURA-Fajar Bali Pelatihan tersebut dibuka Kepala BPMD dan Pemdes Putu Gede Sridana, mewakili Bupati Badung, di Ruang Pertemuan BPMD dan Pemdes Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Senin (9/6) kemarin. Bupati Badung dalam sambutannya dibacakan Kepala BPMD dan Pemdes Putu Gede Sridana menyampaikan, sebagai lembaga kemasyarakatan LPM bertugas membantu Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam melaksanakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan serta merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat Desa dan Kelurahan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut LPM dibantu oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dalam hubungan kerja dengan Pemeritahan Desa/ Kelurahan bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif. Lebih lanjut Sridana menjelaskan, pada sisi lain BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa, maka kinerja penyelenggara Pemerintahan
FB/HERY
Pemkab Badung tak hentihentinya melakukan peningkatak kualitas SDMnya, yang teranyar menggelar Pelatihan Pemahaman, Pengetahuan dan Kemampuan anggota LPM, KPM dan BPD dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Kepala BPMD dan Pemdes Badung Putu Gede Sridana saat membuka Pelatihan LPM, KPM dan BPD Se-Kabupaten Badung di Ruang Pertemuan BPMD dan Pemdes
Desa merupakan kinerja bersama antara Pemerintah Desa (Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD). Pemahaman tersebut mengandung makna bahwa BPD bukan hanya sebagai penyalur aspirasi semata, namun harus mampu membangun kapasitas masyarakat sehingga semua potensi, peluang, kendala dan tantangan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya yang dapat memberikan manfaat positif bagi kemajuan masyarakat dan Desa. Mengingat tugas dan fungsi LPM, KPM dan BPD
tersebut diperlukan suatu pemahaman dan pengetahuan yang cukup bagi para anggota. Sridana berharap, dengan adanya pelatihan ini tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Desa segara dapat diwujudkan, bahkan dalam membangun Badung pada umumnya masyarakat Desa dapat berpartisifasi secara baik dan cermat sehingga hasilnya menjadi lebih baik lagi. Sementara itu Kabid. Pemerintahan Desa dan Kelurahan I Nyoman Yoseph
Sridana melaporkan, maksud pelaksanaan pelatihan LPM,KPM dan BPD adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan anggota dalam tugas dan fungsinya, baik sebagai lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa/Kelurahan maupun BPD sebagai mitra kerja Pemerintahan Desa. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan kompotensi dan profesionalisme para anggota sesuai dengan tugas dan fungsinya masingmasing. W-014
Telat Garap Proyek, Rekanan Peningkatan Jalan Kwanji Kena ‘Semprit’
MANGUPURA-Fajar Bali Rekanan proyek peningkatan Jalan Kwanji-Kubu Gunung-Tegal Jaya, CV. Dharma Santhi Karya sempat disemprit Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Badung. Pasalnya, rekanan lambat mengerjakan proyek tersebut. Atas keterlambatan ini, Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Badung melayangkan surat peringatan (SP) I kepada rekanan CV Dharma Santhi Karya. Komisi B DPRD Badung pun mendukung pengawasan ketat yang dilakukan Dinas BMP. Dalam SP I yang dilayangkan
Dinas BMP kepada Direktur CV. Dharma Santhi Karya tertanggal 14 Mei 2014 yang ditembuskan ke DPRD Badung menyebutkan, berdasarkan kontrak nomor : 622.4/928/Jalan/2014 tangal 11 April 2014, tentang pelaksanaan kegiatan Peningkatan Jalan Kwanji-Kubu Gunung-Tegal Jaya yang dipercayakan kepada CV. Dharma Santhi Karya, dari hasil pengawasan di lapangan belum ada pelaksanaan kegiatan, padahal sesuai ketentuan dalam surat perjanjian kontrak kerja pasal 20 tentang mobilisasi, seharusnya dalam waktu 30
hari sejak diterbitkannya SPMK sudah melaksanakan mobilisasi alat dan tenaga sesuai lingkup pekerjaaan. Mobilisasi alat itu antara lain, mendatangkan peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan, mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah gudang dan sebagainya, dan mendatangkan personil-personil di lapangan dan tenaga kerja. Rekanan pun diminta segera melaksanakan kegiatan di lapangan pekerjaan untuk menghindari keterlambatan dan melengkapi persyaratan admin-
Dewan Apresiasi Adipura
istrasi seperti time sechedule, laporan harian, mingguan, bulanan dan laporan lainnya. Dikonfirmasi hal ini, Senin (9/6) kemarin, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas BMP Badung Sang Nyoman Oka Parmana mengatakan, saat ini rekanan sudah mulai mengerjakan proyeknya. “Hanya sedikit terlambat, sekarang sudah dikerjakan. Surat peringatan seperti ini sudah biasa diberikan kepada rekanan untuk menyemangati kinerja mereka,”ungkap Oka tanpa menyebut lama keterlambatannya. Persoalan ini pun
mendapat perhatian serius Komisi B yang membidangi pembangunan. Anggota Komisi B, I Nyoman Satria mendukung langkah pengawasan yang dilakukan dinas BMP. “Kami apresiasi bentuk pengawasan yang dilakukan Dinas Bina Marga sejak dini,” lontar Satria. Lebih lanjut Satria mendorong eksekutif memberikan sanksi kepada rekanan yang membandel. “Kalau membandel, rekanan harus diblacklist,” tegasnya. W-006
3 APK Pilpres Mulai Marak
Penertiban tak Lagi Libatkan Pemda DENPASAR-Fajar Bali Seiring kian dekatnya hajatan Pemilihan Presiden dan wakil presiden (Pilpres), p a ra p e n g s u s u n g kedua pasangan calon presiden (Capres) dan Calon wakil presdien (Cawapres) mulai semarak mengampanyekan pasangannya masing-masing. Di Kota Denpasar, gema Pilpres kini kian menjamur yang dibuktikan dengan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh para tim pemenangan kedua pasangan Capres/ Cawapres (PrabowoHatta dan Jokowi-JK). Sayangnya pemasangan alat peraga kempanye tak semuanya sesuai ketentuan. Seperti ada yang dipasang di depan SD 21 Pemecu- FB/CAR John Darmawan tan, sehingga hal itu melanggar zona yang telah ditetapkan KPU. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, dikonfirmasi terkait pesangan APK di kawasan pendidikan dekat (sekolah), mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan Panwaslu tentang adanya pelanggaran dalam pemasangan atribut kampanye. “Sesuai Peraturan KPU (PKPU) No. 16/2014 tentang kampanye presiden dan SK No. 76/KPPS/KPU/2014 tentang pemasangan alat peraga kampanye, telah ditetapkan zona-zona yang diperbolehkan pemasangan alat peraga. Salah satunya, tidak dibenarkan memasang di depan sekolah. Namun untuk penertiban, kami menunggu rekomendasi Panwaslu. Sesuai ketentuan, penertiban tak lagi melibatkan pemerintah daerah dalam hal ini Pol. PP,’’ kata John Darmawan, Senin (9/6) kemarin. Sampai sekarang ini, lanjut John, pihaknya belum menerima satu laporan pun terkait pemasangan atribut, apalagi di lokasi terlarang (pendidikan, pemerintahan, BUMN/BUMD, tempat ibadah) dari panwas. John pun menyebut, secara prosedural segala bentuk pelanggaran akan direkomendasikan atau dilaporkan dari Panwaslu. Selanjutnya dari KPU akan meneruskannya ke masing-masing tim pengusung calon. “Sekarang ada aturan baru mengenai penertiban atribut kampanye pilpres tidak lagi melibatkan pemerintah daerah,” ucapnya. Namun jika ada atribut melanggar, katanya, mengacu pada aturan yang baru yaitu PKPU 16/2014. Segala bentuk penurunan atribut nanti akan diserahkan sepenuhnya ke masing-masing tim pengusung. “Fenomenanya biasanya mereka yang masang tidak mau menurunkan sendiri. Inilah yang masih akan kami diskusikan ke pusat. Untuk sementara jika tetap seperti itu, kami akan bersurat ke masing-masing tim pengusung paling lambat H-3 atribut sudah diturunkan,” tandas John. Di sisi lain, pada Senin (9/6) kemarin KPU Denpasar juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 9 Juli mendatang sebanyak 409.374 pemilih dengan 798 TPS. “Jumlah DPT pilpres ini bertambah sedikit dari DPT Pileg yang mencapai 407.475,” tandas John Darmawan. R-004
Kebersihan Terus Ditingkatkan DENPASAR-Fajar Bali Jajaran anggota DPRD Kota Denpasar memberikan apresiasi atas keberhasilan Kota Denpasar meraih trofi Adipura untuk kategori kota besar, setelah sempat empat tahun terakhir berturut-turut Denpasar ‘gagal’ memperoleh Adipura. Keberhasilan ini sangat membanggakan semua pihak. Hanya Dewan berharap prestasi yang telah diraih hendaknya dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kebersihan Kota Denpasar. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, ST, mengungkapkan, meski telah berhasil meraih trofi Adipura untuk kategori kota besar, namun masih ada keraguan sebagian masyarakat, mengingat faktanya di lapangan masih banyak yang harus dibenahi. Karenanya, pihaknya berharap penghargaan ini mesti dijadikan motivasi untuk selalu membudayakan pola hidup bersih. Hanya dengan perbaikan
terus menerus, baik menyangkut pola pananganan kebersihan, pertamanan dan pembenahan fisik, pihaknya yakin keraguan sebagian masyarakat bisa dihapus. ”Kami memberikan apresiasi atas keberhasilan Kota Denpasar meraih trofi di bidang kebersihan. Tapi jangan lantas membuat terlena. Sebaliknya, penghargaan ini hendaknya dijadikan pemicu untuk terus berbenah. Karena untuk mempertahankan jauh lebih sulit,’’ ungkap Wandhira, Senin (9/6) kemarin. Wandhira pun menyebut, penanganan kebersihan tak bisa dilakukan secara parsial. Melainkan harus dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Dengan diraihnya penghargaan itu mengindikasikan penanganan kebersihan sudah baik. Namun ke depan mesti terus ditingkatkan lagi, sehingga penghargaan serupa kembali bisa diraih tahun de-
pan,” tandasnya. Terkait dengan pertamanan, Wandhira juga melihat masih perlu ditingkatkan. Karena selama ini taman-taman yang dibangun kebanyakan bersifat temporal. Terutama bila dilihat
dari jenis tanamannya. Karenanya ke depan perlu dirancang taman yang bisa bertahan lama, dan menunjukkan identitas Kota Denpasar. Sementara itu, Kepala Dinas Kerbersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, I Ketut Wisada, SE, menyatakan sangat sependapat, penghargaan yang kini diraih merupakan jembatan emas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan diraihnya penghargaan Adipura ini mengindikasikan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sudah meningkat. Terlebih dalam penilaian, dari tiga kota yang mendapat penghargaan, Denpasar meraih nilai tertinggi. ‘’Ini merupakan penghargaan untuk masyarakat Denpasar. Karena itu ke depan kami bersama masyarakat akan terus berupaya meningkatkan kebersihan, sehingga diharapkan bisa meraih Adipura Kencana,’’ terang Wisada. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Keberadaan tower liar di wilayah Badung kian menjamur. Perda tower terpadu yang dimiliki Badung sepertinya tak mampu mengendalikannya. Bahkan, jumlahnya diperkirakan melebihi tower yang berizin. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) telah menemukan sedikitnya 75 tower rooftof di wilayah Badung. Tower mungil yang kebanyakan dibangun diatas gedung itu ditemukan menyebar di wilayah Badung. “Saat ini sudah 75 tower rooftop didata, tapi memang belum
ditindak,” ungkap sumber dilingkungan Dishubkominfo Badung, Senin (9/6) kemarin. Menurut sumber yang menolak dikorankan ini menyebut, 75 tower rooftop ini ditemukan pada pendataan pertama. Dishubkominfo lanjut dia, masih terus memburu keberadaan tower-tower liar di Badung. “Itu baru rooftop dan tandom air saja. Kalau yang diatas pohon belum,” katanya. Sayangnya, Kepala Dishubkominfo Badung, I Wayan Weda Dharmaja yang dikonfirmasi terkait puluhan tower liar belum berkomentar. “Maaf. Kalau soal itu, saya masih berada di luar. Nanti saja ya,” kelit mantan Ka-
bag Humas Badung ini sembari mematikan ponsel. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Badung, I Ketut Martha juga belum berani menyatakan sikap. Pasalnya, hingga kini belum ada petunjuk dari unit teknis yaitu Dishubkominfo Badung. “Kami masih menunggu hasil kajian dari Dishub,” ujar Martha. Lho, itu kan sudah jelas bodong? Disodok begitu, mantan Kabag Hukum Setda Badung ini menyatakan bahwa yang paham betul masalah tower adalah Dishubkominfo. Pihaknya saat ini masih menunggu kajian dari instansi yang dikomandani oleh Weda Dharmaja tersebut. Martha bahkan mengaku
pihaknya sudah mengusulkan kepada Dishubkominfo agar segera merampungkan kajian, baik dari kajian normatif, kajian hukum dan ekonomi. Selain itu, keberadaan tower-tower liar yang menjamur tersebut juga perlu dikaji dari sisi kebutuhan masyarakat dan para pemilik tower. “Semua harus dikaji. Apa yang melatarbelakangi towertowdiluar bts itu bisa muncul. Setelah ada kajian baru diputuskan tindaklanjutnya,” ucap Martha. Ditanya soal tower di atas pohon kelapa yang sempat dilaporkan ke Satpol PP? Martha mengaku akan mengecek dulu. W-006
Mariyana Wandhira
FB/CAR
Puluhan Tower Rooftof Ditemukan di Badung
812/V/BLAS
Layouter: Layouter:Soma Zohra
DAERAH
4 Penerimaan Siswa Baru
Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida Dideklarasikan
Menteri Kelautan Cicip Sutarjdo Resmikan Taman Wisata
Diduga Jalur Berpresatsi Rawan Manipulasi BANGLI-Fajar Bali Pelaksaan Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB) khusus untuk sekolah favorit tidak bisa lepas dari isu titip menitip nomor. Bukan hanya titipmenitip, tetapi muncul juga dugaan jalur prestasi menggunakan legalitas palsu. Digaan itu muncul terkiat dengan adanya anak yang tidak pernah punya prestasi, tetapi mampu menyodorkan kertas berupa legalitas prestasi. Dugaan legalitas prestasi palsu akhirnya muncul jugfa di kalangan DPRD Bangli. Tahun ajaran 2014/2015 ini pelaksnaan PPDB di Bangli dilakukan melalui tiga jalur , yakni seleksi NEM , jalur siswa berpresatsi dan siswa miskin. Namun dari tiga jalur yang diterapkan itu , tentu dari jalur prestasi yang paling rawan bisa diakali . “Untuk menghindari kecurangan dalam pelaksanan PPDB , khusus dari program siswa berpresatsi , harus dilakukan penyeleksian yang ketat oleh pihak sekolah,“ ujar anggota DPRD Bangli , I Nengah Reken saat dikonfirmasi terkait masal;h PPDB di Bangli. Anggota dewan dari Fraksi Golkar ini mengungkapan untuk sekolah favorit , tentu setiap PPDB akan kebanjiran siswa yang mendaftar. Dia sangat setuju dengan rekutmen siswa melalui patokan NEM , pasalnya dengan mencau dari besaran NEM akan meminimalisir terjadinya kecurangan . ”Dengan NEM nantinya siswa yang diterima berdasarkan perengkingan dan sangat sulit terjadinya kasak kusuk, “ ujar Reken. Namun yang justru yang menjadi pertanyaan adalah PPDB melalui jalur siswa prestasi , khususnya dari prestasi olah raga, pasalnya apa yang dijadikan acuan berprestasi itu masih rancu. “Apa yang dijadikan tolak ukur berprsatsi dibidang olah raga masih rancu , apakah yang dianggap berprsatsi itu siswa yang mampu meraih juara ditingkat kabupaen atau propinsi atau sebaliknya hanya berprestasi dilingkungan sekolahnya,“ kata Reken. Di samping itu Reken berharap untuk menghindari terjadinya manipulasi , untuk setiap siswa yang melengkapi diri dengan piagam berprestasi layak untuk di test. “ Biar semuanya gamblang dan ingin PPDB bersih harus dilakukan seleksi yang ketat bila perlu dilakukan semacam test terhadap siswa yang mengantongi piagam berprestasi ,“ harap Reken. W-002*
tambahnya. Sedangkan untuk pengawasan akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan berharap semua elemen menjaga dengan baik kepariwisataan Nusa Penida. Disisi lain, retribusi masuk ke Nusa Penida bagi wisatawan mancanegara akan dinaikan menjadi Rp 70.000 dari sebelumnya Rp 7.000 bagi yang menikmati kawasan bahari seperti terumbu karang dan habitatnya. Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta dalam kesempatan itu mengatakan Pemprov Bali memotivasi kemajuan wisata di Nusa Penida yang menjadi destinasi wisata di Bali. Sudikerta juga berpesan agar Klungkung memelihara KKP dan taman wisata perairan Nusa Penida yang luasnya mencapai 20,057 hektar dan menjadikan peluang dan kekuatan serta barometer pariwisata. “Komitmen kita semua di Bali dalam melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati diwilayah pesisir sangat tinggi, Nusa Penida juga harus mampu menjaga komitmen ini,” jelas Sudikerta. Dengan adanya KKP dan Taman Wisata Nusa Penida, kedepannya akan mampu menjadi ikon baru sebagai destinasi
FB/SARJANA
Plh Bupati Kasta memberikan cendera mata Kelongsong Peluru berukir kepada Delegasi Bangladesh kemarin
Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Dearah, Dunia Usaha dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha. Penumbuhan iklim dalam hal ini adalah penetapan berbagai peraturan dan kebijakan yang mengandung aspek pemihakan, kepastian, perlindungan dan dukungan berusaha. Sedangkan Pengembangan usaha meliputi upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing UMKM. Salah satu contohnya adalah Kampoeng BNI Seni Desa Kamasan, yang merupakan model kemitraan di suatu kawasan produktif terpadu (one village one product) yang terdiri dari satu atau lebih jenis Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta melibatkan
peran aktif masyarakat di kawasan tersebut baik Pemerintah Daerah, Lembaga Adat dan seluruh komponen masyarakat di Daerah tersebut. Pada kesempatan ini Kasta juga menyerahkan Cendera mata berupa selongsong peluru hasil kerajinan Desa Kamasan dan dilanjutkan dengan mengunjungi rumah Gede Wedasmara di Br. Sangging Desa Kamasan Untuk melihat langsung pembuatan Lukisan Wayang Kamasan dan Kerajinan tangan lainnya. Sebelum meninggalkan Kabupaten Klungkung Delegasi Kementrian Bangladesh dijamu makan siang di Rumah Makan Pesinggahan sambil memperkenalkan cita rasa masakan tradisional khas Klungkung. S e b e l u m b e r p i s a h M r. Habibul Islam mengundang Plh Bupati Kasta untuk berkunjung ke Bangladesh.W-010
Gapura Desa
Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo usai meresmikan KKP dan Taman Wisata Batunuhggul
pariwisata diwilayah Bali yang mengkemas keindahan bawah laut, tradisi dan keramhtamahan masyarakat yang masih sangat tradisional. “Momentum perayaan coral triangle day ke-3 dan penetapan KKP nusa penida dapat menjadi pendorong percepatan pembangunan Nusa Penida secara lebih baik dan berkeseimbangan dengan alam yang mengacu pada filosopis Tri Hita Karana,” paparnya. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo dalam kesempatan mendeklarasikan KKP dan Taman Wisata diharapkan mampu menjadi contoh kepada dunia dengan menjaga kelestarian ekosistem laut. “Konservasi ini penting
untuk kelestarian lingkungan khususnya dilaut. Sehingga dengan lingkungan yang kita jaga, terumbu karang akan hidup dan ikan akan bertambah yang nantinya akan memberikan manfaat kepada kita semua,” jelas Menteri Kelautan, Sharif Cicip Sutarjdo. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membuat dan mensahkan sebuah metode yang disebut dengan E-KKP3K untuk menilai tingkat efektivitas pengelolaan KKP di seluruh Indonesias sehingga bukan saja luasan yang menjadi target tetapi juga tingkat efektivitas pengelolaan di lapangan. Berdasarkan penilaian menggunakan metode E-KKP3K, maka KKP Nusa Penida telah mencapai
level 100% hijau dengan arti telah dikelola secara minimum dan dapat ditingkatkan agar dapat dikelola secara optimum ( level biru) dan kemudian dikelola secara mandiri dan berkelanjutan ( level emas). Diharapkan dengan KKP yang dikelola secara efektif dapat memberikan manfaat secara nyata bagi masyarakat Indonesia dan sumberdaya hayati pesisir juga dapat terus lestari. KKP Nusa Penida telah menjadi salah satu contoh dan bukti nyata di lapangan dimana masyarakat Nusa Penida dapat terus – menerus secara berkelanjutan menikmati hasil laut dari perikanan dan wisata bahari sambil menjaga dan melindungi melalui pengelolaan KKP.W-010
DPRD Jombang Belajar Kebijakan Irigasi dan infrastruktur di Karangasem
AMLAPURA-Fajar Bali Kesejahteraan dan kelancaran perekonomian masyarakat tak lepas dari infrastruktur daerah, kebijakan di satu daerah dengan daerah lainya tentunya tidak sama. Sehingga diperlukan dialog dan sharing mengenai kebijakan yang berhasil disepakati antara Pemkab Karangasem dengan DPRD Karangasem terkait inprastruktur jalan dan pengairan. Itulah salah satu agenda DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Karangasem, Senin (9/6) kemarin. Rombongan komisi C DPRD Kabupaten Jombang diterima langsung wakil ketua DPRD Karangasem, I Nyoman Karya Kartika. Ketua rombongan Komisi C yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Jombang, Masjo Suremi mengatakan, pihaknya ingin mengetahui lebih jauh terkait kebijakan yang sudah berhasil dilahirkan oleh Pemkab Karangasem bersama DPRD, terkait irigasi dan proyek infrastruktur jalan. “Kabupaten Jombang saat ini masih mengalami permasalahan dalam mencetuskan kebijakan terkait dua hal tersebut, sehingga kami mesti banyak belajar dari Karangasem,” ungkapnya. Masjo Suremi juga mempertanyakan sumber biaya pembangunan embung tersebut
FB/BUDIASA
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta pada sambutan selamat datangnya juga mengatakan engan peresmian KKP ini berharap keberadaan Nusa Penida yang keindahan baharinya begitu mempesona nantinya akan bisa diketahui oleh semua wisatawan yang datang ke Bali. “Kita harapkan kunjungan dari mancanegara, selain wisatawan domestik,” harap Suwirta. Sedangkan untuk Kawasan Konservasi Kelautan, Suwirta nantinya Lembaga KKP ini akan khusus ada dan beridir sendiri. “Ketika ada kelembagaan pasti akan tertata dengan baik dan terorganisir dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada,”
FB/SARJANA
Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida dideklarasikan penetapannya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutarjdo. Gubernur Bali diwakili oleh Wagub, Ketut Sudikerta bersama dengan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Senin (9/6) kemarin di Desa Jungutbatu, Nusa Penida. Pada kesempatan itu juga sekaligus dirayakan hari segitiga karang dunia (coral triangle).
Kasta Ajak Tamu Negara ke Desa Kamasan
SEMARAPURA-Fajar Bali Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta menerima kunjungan Pejabat Senior dari Kementerian Pemerintahan Daerah, Pembangunan Pedesaan, dan Koperasi, Negara Bangladesh di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Senin (9/6). Made Kasta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Komang Dharma Suyasa, Camat Klungkung I Wayan Suteja, Pimpinan BNI Klungkung, Ida Lestiaweni, serta instansi terkait lainnya. Ke t u a ro m b o n ga n , M r. Habibul Islam menjelaskan t u j u a n ku n j u n g a n nya ke Klungkung adalah belajar mengembangkan programprogaram yang lebih variatif dalam mengatasi kemiskinan di negaranya melalui pemberdayaan masyarakat desa dari segi pertanian dan peternakan yang di kelola koperasi. Made Kasta mengucapkan selamat datang kepada Delegasi Kementrian Bangladesh. Kasta menjelaskan secara administratif Pemerintahan Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 Desa, 6 (enam) Kelurahan, 243 Dusun/linkungang. Dimana sebagian besar matapencaharian penduduknya sebagai petani. Menurut Kadisperindag Komang Dharma Suyasa Kabupaten Klungkung pada tahun 2014 tercatat memiliki 3.796 UMKM. Sebagian besar adalah kategori usaha mikro dan kecil.
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
Kunker DPRD Jombang Ke DPRD Karangasem
yang dilihatnya telah banyak ada di Karangasem. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Jombang saat ini, terkait irigasi ke lahan pertanian, dimana saat musim kemarau, para petani sangat kesulitan memperoleh air. Berbeda ketika musim hujan, lahan para petani menjadi rusak karena tergenang air yang berlebihan. “Dan kami juga mempertanyakan tindakan yang direkomendasikan oleh dewan terhadap rekanan atau kontraktor nakal yang menangani proyek infrastruktur jalan,” ujarnya. Menanggapi hal itu,I Nyoman Sadra, salah seorang anggota DPRD Karangasem mengatakan, terkait kebijakan pemerintah mengenai Irigasi memang sudah dituangkan dan dibahas dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD. Sementara untuk pembangunan embung sendiri jumlah nilainya cukup besar, yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Mungkin di Bali Karangasem memiliki embung paling banyak, namun ada yang bisa dimanfaatkan, ada juga yang tidak. Kalau sanksi terhadap kontraktor atau rekanan yang nakal, kami hanya bisa mengawasi dan memberikan rekomendasi saja, sedangkan penindakan termasuk pemberian sanksi hingga ke pidana itu kewenangan pihak eksekutif,” ungkapnya. W-016
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wabup Sukerana Buka PKB Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, diwakili wabup Made Sukerana membuka pelaksanaan Pesta Kesenian Bali Kabupaten Karangasem, Senin (9/6) di Lapangan Chandra Bhuwana Amlapura, dihadiri, Muspida Kabupaten Karangasem, Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, Kadis Kebudayaan Propisi Bali, dan segenap Pimpinan SKPD jajaran Pemkab Karangasem, ditandai membunyikan ceng-ceng. Upacara pembukaan juga dimeriahkan oleh Sekaa Gong Wanita dari Timbrah Kecamatan Karangasem mengiringi Tari Puspa Hredaya. Wakil Bupati I Made Sukerana, SH mengatakan, pelaksanaan PKB memiliki tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah serta pendidikan budaya, rekresasi, kemajuan ekonomi dan pemberdayaan lembaga kesenian, dialog seni, diplomasi
kebudayan dan lain-lain yang bernuansa pariwisata. Tema Kertamase dinamika kehidupan masyarakat agraris menuju kesejahteran semesta, mengandung makna nilai kehidupan yang dituangkan atau diapresiasikan nantinya kedalam berbagai bentuk pementasan kesenian PKB tahun 2014 yang berlangsung dari tanggal 13 Juni sampai 12 Juli 2014. Pada setiap perhelatan PKB Kabupaten Karangasem selalu berpartisipasi mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan dari tahun ke tahun tanpa pernah absen melibatkan para seniman. Melalui ajang PKB hendaknya dapat menunjukkan bahwa Karangasem juga memiliki seniman berkompeten dan mampu bersaing. Kepada seniman dipesakan agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan bertanggung jawab
demi nama baik Karangasem. Di samping itu PKB mempuyai makna strategis karena berpengaruh pada pembentukan mentalitas, kehidupan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta tumbuh rasa memiliki dikalagan generasi muda untuk ikut berpartisipasi dan mampu mebyaring budaya luar seraya memilah mana yang baik dan bisa diterima budaya sendiri. Ditekankan, agar ajang PKB dijadikan ajang berkreatifitas, menumbuhka sikap, sportif dan bersaing secara sehat dan menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Ketua Panitia PKB yang juga Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, melaporkan, thema PKB XXXVI tahun 2014 adalah Kertamase dinamika kehidupan masyarakat agraris menuju kesejahteraan semesta. Dikatakan, pelaksanaan PKB
FB/IST
Memaknai Kertamasa Menuju Kesejahteraan Semesta
Jajaran Muspida Karangasem ketika mengahdiri pembukaan PKB Karanagasem yang dibuka Wabup Sukerana
36tahun ini dilaksanakan selama 2 hari ( 9-10 Juni 2014) melaksanakan berbagai kegiatan seperti : pembukaan, Penyerahan Piagam kepada para seniman tua dari masing-masing Kecamatan. Sedangkan kegiatan lomba meliputi berbagai kegiatan Nyastra seperti
Cecimpeda, Pidarta Base Bali, Menulis Lontar dan Mebladbadan. Sementara kegiatan wajib untuk diikuti ditingkat Propinsi antara lain Pawai, Lomba, Parade dan Pagelaran dimana wakilnya sudah ditunjuk dan dibina oleh tim Propinsi. Hm* Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
5
Jembrana Pertahankan Opini WDP
POTRET FAJAR BULELENG
Hasil pemeriksaan terhadap tatakelola keuangan daerah Pemkab Jembrana tahun anggaran 2013 pada Bulan Mei 2014, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Pewakilan Bali, memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
FB/Agus
Pembukaan rapat kordinasi pusat daerah fasilitasi inisiasi segitiga terumbu karang di daerah oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan melakukan pemukulan gong
Buleleng Jadi Tuan Rumah Rakor Pusat Daerah Kelautan
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jembrana tahun anggaran 2013, dilakukan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Bali, Arman Syifa di Gedung BPK RI Perwakilan Bali, Senin (9/6). Dalam ringkasan LHP yang dibacakan Kepala BPK RI Perwakilan Bali, disebutkan Pemkab Jembrana mampu mempertahankan opini tahun sebelumnya yakni Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini WDP yang diberikan BPK RI Perwakilan Bali ini didasarkan dari hasil audit yang dilakukan terhadap sistem dan tatakelola keuangan di sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Jembrana. Menurutnya pemeriksaan rutin setiap tahun bertujuan untuk memberikan opini. Dia menyampaikan, ada sejumlah alasan yang dijadikan dasar dalam memberikan opini
Bupati Jembrana Putu Artha dan Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa ketika menerima LHP dari BPK RI Perwakilan Bali, Senin (9/6).
WDP, di antaranya pos piutang Pajak Bumi dan Bangunan yang tidak dapat dikoreksi, termasuk pencatatan persediaan barang cetakan yang dikelola Dinas Dukcapilnakertrans yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Dibanding dengan tahun 2013 lalu, tatakelola keuangan Pemkab Jembrana telah ada perbaikan yang sifnifikan. Tetapi di beberapa sisi perlu
ada perbaikan lagi. Pihak BPK RI Perwakilan Bali tetap mendorong upaya perbaikan tatakelola keuangan Pemkab Jembrana supaya lebih baik dari tahun ini. Terkait itu, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa mengatakan sebagai lembaga legislasi yang menetapkan APBD, kedepan pihaknya akan memaksimalkan sistem keuangan daerah yang lebih baik.
Sedangkan Bupati Jembrana I Putu Artha usai menerima LHP tersebut, berterima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan penilaian terhadap kinerja Pemkab Jembrana, meskipun opininya masih bertahan di WDP. “Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian “ sebut Artha. Menurutnya LHP BPK RI
Perwakilan Bali memberikan manfaat yang sangat penting untuk mengevaluasi dan mengukur kinerja Pemkab terutama soal Tatakelola Keuangannya. Hadir dalam penyerahan LHP tersebut, dihadiri seluruh auditor BPK RI Perwakilan Bali. Selain itu, dari jajaran Pemkab Jembrana juga hadir,di antaranya Sekda Jembrana Gede Gunadnya serta pejabat lainnya. W-003*
NEGARA- Fajar Bali Ratusan ekor unggas kembali berhasil diamankan, setelah berupaya diselundupkan lewat Pelabuhan Gilimanuk dari Jawa. Upaya menyelundupkan unggas tersebut diangkut dengan mobil pick up L300 warna hitam yang dikemudikan Adi Subroto, diamankan petugas kepolisian di Gilimanuk, Senin (9/6) sekitar pukul 02.45 wita. Diamankan ratusan unggas itu dilakukan saat diperiksa di pos II Gilimanuk. Informasi yang diperoleh, ratusan unggas yang terdiri
dari 26 ekor itik, 270 ekor bebek, 6 ekor ayam dan daging bebek sebanyak 94 ekor atau 30 kilogram. Diketahui mobil pick up tersebut membawa ratusan ekor setelah petugas mencium bau bebek. Ratusan unggas tersebut ditaruh di dalam kotak serta ditutupi terpal. Setelah diperiksa, ratusan unggas yang diduga diselundupkan adalah milik Ari Susanti (35) asal Dusun Purwodadi, Desa Krajan Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Diamankannya unggas-unggas itu, karena tak dilengkapi dengan
FB/PRAMONO
Ditutupi Terpal, Ratusan Ekor Unggas Diamankan di Gilimanuk
Mobil pick up L300 mengangkut ratusan unggas diamankan pihak kepolisian di Gilimanuk, Senin (9/6).
dokumen. Tujuannya akan diberangkatkan ke Denpasar.
Menurut pemiliknya, pengiriman bebek ke Bali ini, sudah
dilakukan setiap dua minggu sekali. Kapolres Jembrana,AKBP Harry Hariyadi didampingi Panit Reskrim Polres Jembrana Ipda Satrio Wibowo ketika dikonfirmasi Senin kemarin membenarkan diamankannya ratusan unggas di Gilimanuk. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di Polsek Gilimanuk. Lantaran melanggar, dikenakan pasal 6 UU RI Noi 16 tahun 1992, tentang karantina hewan dan tumbuhan. Sementara barang buktinya ditaruh di Karantina Hewan Gilimanuk. W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Kelengahan aparat Pemkab Buleleng terhadap pengawasan ijin tampaknya dimanfaatkan oleh warga. Hal ini terlihat dari masih adany tower yang beroperasi tanpa ijin. Kondisi ini mendorong anggota dewan untuk turunk ke lapangan. Ketua komisi A Wayan Teren didampingi anggotanya Ketut Susila Umbara dan ketua Komisi B Putu Mangku Budiasa, Senin (9/6) siang kemarin melakukan sidak. Tiga lokasi dipantau ternyata satu lokasi tower di atas ruko sudah disegel. Sedangkan dua lagi sudah beroperasi. Setelah dilihat kelengkapanya ternyata keduanya hanya dilengkapi ijin pembangunan ruko bukan tower. Kenyataan ini sangat disesalkan para wakil rakyat. Wayan Teren menjelaskan lokasi tower itu masing masing ruko di jalan diponegoro tepatnya diatas toko harmoni dengan nilai kontrak 183 juta rupiah selama 11 tahun , tower diatas ruko di jalan WR supratman dengan nilai kontrak 250 juta untuk 15 tahun dan tower di jalan imam bonjol. Hanya tower diatas ruko di jalan imam bonjol yang telah disegel. Terkait dengan hal tsb ketua komisi B berharap pemerintah kab melalui instansi tekhnis dan tim yustisi utk bersikap lebih tegas lagi dgn melakukan penyegelan terhadap tower tersebut yang ternyata beberapa sudah mulai beroperasi. ”Saya selaku anggota dewan yang ada di DPRD Kabupaten Buleleng berharap kepada pemerintah daerah agar menyikapi hal ini dengan tegas serta menindak para pemilik tower yang tidak melengkapi persyaratan,”pintanya. Ketiga tower tersebut oleh perusahaan yang membangun belum dilengkapi dengan perizinan yang berlaku. Menemukan perusahaan yang “nakal” itu dewan pun langsung mengorek data identitas perusahaan yang
FB/Agus
Dewan Temukan Pelayanan Publik “Rawan” Labrak Undang-Undang Banyak Tower Bodong BPKP Bina SKPD di Tabanan
Anggota DPRD Kabupaten Buleleng sidak tower bodong
membangun dan meminta keterangan dari pemilik bangunan yang disewa oleh perusahaan untuk dibangun tower telekomunikasi. Salah satu tower telekonuminasi yang sudah beroperasi dibangun di atas bangunan rumah toko (ruko) milik Hindarto Halim (65). Menurut keterangan pemilik ruko Hindarto sebelum membangun perusahaan yang bernama PT. Dayamitra Telekomunikasi menyewa bangunan milik Hindarto selama sepuluh tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp 100 juta dan sudah dibayar lunas. Tahun 2013 lalu perusahaan pun sudah mengurus izin kepada Pemkab Buleleng. lantaran uang sewa sudah dibayar lunas, perusahaan pun langsung membangun tower di atas bangunan berlantai dua itu dengan ketinggian tower mencapai 15 meter. Sementara izin yang dimohon itu belum juga terbit hingga tahun 2014 ini. Bahkan, tower dengan besi baja berkaki empat itu sudah beroperasi. ”Perusahaan sebenarnya sudah mengurus izin makanya dia sudah membangun, tapi saya tidak menyangka jika izinnya belum juga terbit sampai sekarang,”jelas Halim selaku pemilik rumah. W-008
TABANAN-Fajar Bali Pelayanan publik merupakan bagian yang paling rawan dalam ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga rentan terjadi tidak penyelewengan dan korupsi. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bali Didik Kriasdianto saat memberikan pembinaan kepada SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Senin (9/6) kemarin. “Marilah kita memiliki tekad membangun internal daerah untuk menjadikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien dan taat peraturan,” jelasnya. Didik Kriastianto menambahkan, sebelum dilaksanakan kegiatan diskusi , BPKP yang bekerja sama dengan BPK telah melaksanakan koordinasi dan supervisi pencegahan atas penggunaan anggaran daerah di masing-masing daerah di Bali. Menurutnya diskusi ini
penting mengingat pelayanan publik merupakan yang paling rawan dalam ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga rentan terjadi tindak penyelewengan dan korupsi. Dirinya juga menambahkan, dari diskusi yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu menemukan apa yang menjadi penyebab dan acuan kenapa terjadi penyimpangan anggaran serta membuat rencana pengendalian sehingga tidak timbul masalah hukum. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa. SKPD yang mendapat pembinaan dari BPKP dalam focus group discussion tersebut adalah yang bergerak di bidang pendapatan, ketahanan pangan dan APBD. Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya. Menurutnya dengan pembinaan ini akan diperoleh
pemahaman dan persepsi yang sama bagaimana cara mengelola anggaran yang benar. Sehingga ilmu yang diperoleh tidak tumpah tindih dengan aturan yang ada. “Saya berharap SKPD terkait betul-betul menyimak apa yang dipaparkan oleh BPKP, sehingga bisa menjadi acuan dalam kita bekerja,” harapnya. Wabup Sanjaya mengimbau kepada semua SKPD untuk selalu meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan komunikasi sehingga apa yang menjadi harapan bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dapat terwujud. W-004
Pesona terumbu karang di Kabupaten Buleleng menjadi daya tarik Pemerintah Pusat. Bahkan Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai daerah percontohan pengelolaan terumbu karang di Indonesia. Demikian diungkapkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Muh. Marwan, M.Si saat membua rapat kordinasi pusat daerah fasilitasi inisiasi segitiga terumbu karang di daerah, Senin (9/6) pagi kemarin di Buleleng. Dalam Rakor yang berlangsung dua hari, diikuti oleh seluruh Bupati di kawasan pesisir di Indonesia. Menurut Marwan, potensi kelautan di Buleleng sangat menjanjikan. Menurutnya, pembangunan dibidang pengelolaan terumbu karang harus terus dilanjutkan. Dikatakan Marwan, tujuan dari Rakor ini adalah untuk meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan Rencana aksi CTI-CFF (The Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fishers and Food Security) pada level nasional maupun regional. W-008
Bali Wastu Sosialiasikan Peduli Sanitasi dan Bank Sampah
TABANAN-Fajar Bali Menuju Bali Clean and Green tidak hanya sebatas wacana. Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Yayasan Bali Wastu Lestari mengadakan sosialisasi Gerakan Peduli Sanitasi dan Bank Sampah menuju Bali and Green, Kabupaten se-Bali, Senin (9/6) kemarin di Kantor Bupati setempat. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Provinsi Desak Ketut Purnama Sari, Ketua DWP Tabanan Nyonya Putriningsih Ariwangsa serta tim PKK kecamatan. Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutan yang dibacakan oleh Ny. Putriningsih Ariwangsa memberikan apresiasi dan dukungan yang besar terhadap pelaksanaan program ini. Kegiatan –kegiatan yang mendukung program Bali and Green, berupa pelaksanaan kegiatan fisik maupun pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Kegiatan tersebut diantaranya perbaikan sarana dan prasarana sanitasi di lingkungan masyarakat serta juga pengolahan sampah. Melalui program sanitasi berbasis masyarakat yang sering disebut dengan program Sanimas diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku masyarakat akan pentingnya bahaya sampah serta mampu membuat warga berlomba-lomba mengumpulkan sampah. “Dengan adanya kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada saat menghadapi perlombaan. Tapi mampu memaknai bahaya sampah yang merusak lingkungan dan biota laut,” jelasnya. Desa Delod Peken dan Dauh Peken, Tabanan dipercaya untuk mengikuti lomba desa di tingkat Kabupaten. Nyonya Putriningsih berharap, kegiatan ini mampu menjadi penyemangat bagi desadesa lain di Kabupaten Tabanan untuk ikut memerangi sampah. “Sampah bukan hanya diperangi, tetapi dikelola menjadi bisnis bernilai ekonomi, melalui program bank sampah akan sangat membantu masyarakat kecil,” ujarnya Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim dari Provinsi Bali Desak Ketut Purnama Sari. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan terhadap sanitasi di masyarakat luas untuk selanjutnya memberikan kontribusi mewujudkan Bali Clean and Green yang telah dicanangkan oleh Gubernur Bali sejak Tahun 2010. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh yang berkelanjutan demi memerangi sampah serta memberikan makna bagi masyarakat luas khususnya di Tabanan. W-004
Monkey Forest Dikerubuti Anak SD GIANYAR - Fajar Bali Objek wisata monkey forest, Ubud dikerubuti anak Sekolah Dasar (SD) pada saat musim liburan saat ini. “Ya tumben katanya sih liburan banyak anak sekolahan datang pagi ini ada sekitar 500 orang,” kata petugas tiket objek wisata monkey forest, I Nyoman Motriani, Jumat. Ia mengatakan untuk harga tiket bagi anak-anak sebesar Rp 10 ribu. Dan harga tiket itu bisa berubah lantaran mendapatkan discount. Sementara itu, Wisata Wenara Wana atau disebut juga Hutan Monyet Ubud merupakan sebuah tempat cagar alam dan kompleks candi yang terletak di Ubud, Bali. Di tempat ini mempunyai kurang lebih 340 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) (32 jantan dewasa, 19 jantan muda, 77 betina dewasa, 122 remaja dan 54 bayi). Ada empat kelompok monyet yang menempati wilayah
berbeda di taman ini. Di tempat ini pula terdapat atraksi wisata populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan per bulan. Hutan ini memiliki luas kira-kira sepersepuluh dari satu kilometer persegi (sekitar 27 hektare) dan berisi setidaknya 115 spesies pohon yang berbeda. Hutan Monyet ini pun juga terdapat sebuah pura berbentuk yang bernama Candi Pura Dalem Agung Padangtegal dan juga sebagai “Sumber Kesucian” candi-candi lain dan digunakan untuk upacara kremasi. Tempat ini berlokasi di desa Padangtegal dan diatur oleh anggota dewan desa yang langsung melayani di Hutan Monyet. Yayasan Wenara Wana Padangtegal yang mengelola tempat ini berfungsi untuk menjaga integritas kesucian dan untuk mempromosikan situs keramat sebagai tujuan bagi pengunjung. W-005
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
KGBI ke-6 Digelar di Bali
Peran kaum intelektual umumnya dan guru besar yang tergabung dalam forum intelektual sangat penting dan strategis dalam kaitan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden yang akan dilaksanakan 9 Juli 2014.
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali mengatakan hal itu dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik IB Putu Kumara Adi Adnyana pada pembukaan Konferensi Guru Besar Indonesia (KGBI) ke-6 di Hotel Bali Beach, beberapa waktu lalu. Selanjutnya dikatakan, tokoh dan kalangan intelektualah yang dapat memberikan arah kemana sepatutnya kehidupan berbangsa dan bernegara ini diarahkan sehingga sebuah negara dapat tercapai. Kalangan intelektual khususnya para guru besar, merupakan sumber atau referensi dalam pengambilan kebijakan
kontribusi pemikiran-pemikiran yang cerdas dan cemerlang dalam pembangunan nasional disegala bidang diharapkan ikut berperan. Gubernur berharap, kontribusi positif tersebut dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan lagi, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara di negara Indonesia yang kita cintai ini dapat lebih maju, aman, damai, dan sejahtrera sesuai dengan citacita bangsa Indonesia. Dengan ditandatangani kesepakatan untuk ikut dalam perjanjian global seperti, Asean Free Trade Area (AFTA) 2015, World Trade Oraganitation (WTO) 2020, maka kita masyarakat Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Asean dan dunia, harus siap menghadapi persaingan tersebut. Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh karakter bangsa itu sendiri. Bangsa yang menjunjung tinggi dan membiasakan dengan berperilaku dengan karakter mulia serta menguasai Iptek berpotensi menjadi bangsa yang
berdasarkan hasil kajian dan penelitian ilmiah yang sudah dihasilkan. Oleh karena itu melalui forum ini diharapkan para guru besar dapat memberikan tuntunan, tauladan serta bimbingan kepada masyarakat. Menurut gubernur, mengingat para guru besar, ibarat sumber mata air yang dapat memberikan kesegaran, kesejukan, menghilangkan dahaga bagi seluruh komponen masyarakat—t erutama dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014, maka seluruh jajaran forum intelektual Indonesia yang selama ini sudah memberikan
maju. Sejarah telah mencatat bahwa kehancuran peradaban suatu bangsa, banyak disebakan perilaku dan azas warga negaranya yang kurang terpuji. Berangkat dari pandangan dasar bahwa hanya dengan pendidikan bermutu sebagai pendorong pembangunan, maka proses pendidikan yang terintegrasi dengan nilai pembudayaan nilai karakter dan budaya bangsa sangatlah menentukan . Ketua Umum Forum Intelektual Indonesia, Prof.Dr.Puruhito menguraikan, hasil dari konferensi guru besar ini akan menangkap aspirasi seluruh guru besar, boleh dikatakan curi hati (Curhati).Hasilnya akan ditampung dalam satu teks dan akan diberikan kepada pemimpin berikutnya. Direncanakan dalam kegiatan ini juga akan merangkum hasil konferensi pertama hingga keenam, menjadi pedoman untuk presiden berikutnya. Utamanya, landasan Pancasila, karena selama ini ada isu tentang pilar. Dalam skema, Pancasila tetap dasar,
FB/BLAS
Peran Kaum Intelektual Sangat Penting
Staf Ahli Hukum dan Politik IB Putu Kumara Adi Adnyana mewakili gubernur pada pembukaan KGBI, Senin kemarin. sedangkan pilarnya UUD 45 dan cungkupnya NKRI dan di dalamnya adalah Bhineka Tunggal Ika. Hal ini untuk menempatkan Pancasila sesungguhnya. Fokus utama kongres ini tentang pen-
didikan, kesehatan dan ekonomi. Terkait Pilpres, Puruhito mengakui sebagai kaum intelektual tetap netral, dan jumlah guru besar di Indonesia 400 orang. Pada KGBI Rektor Uni-
Partawa, Putra Seorang Penjahit
versitas Udayana mengetengahkan makalah dengan judul, “Hubungan Pancasila dengan Tri Hita Karana dalam Kerangka Mewujudkan Keutuhan Indonesia”. W-001
FB/BLAS
Sabet Prestasi Tingkat Kabupaten Badung
Kepala SMK Prada, I Ketut Maliarsa dan Kaetua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, Ketut Suanaya dsrta Yudi Parwa dan guru MANGUPURA-Fajar Bali Siswa SMK Pariwisata Dalung (Prada) Badung, I Gede Yudi Partawa berhasil menyabet prestasi juara II level SMA/SMK tingkat Kabupaten Badung. Kesuksesan yang ditoreh Yudi Partawa mampu mengangkat nama SMK Prada, karena di antara sederetan SMA/ SMK, baik negeri mau pun swasta di Badung, SMK Prada sebagai lembaga swasta mampu menaklukan sejumlah pesaingnya. Inilah perjuangan anak dari ibu seorang penjahit dan ayah sebagai kary-
awan di vila. Sementara peraih juara I, SMAN 1 Kuta Utara dan juara III, SMAN 1 Mengwi. Kepala SMK Prada Badung Drs. I Ketut Maliarsa di ruang kerjanya didampingi Katua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, Sabtu (5/6) menjelaskan, sebelum mencapai orbit sebagai siswa berprestasi, SMK mendelegasikan 2 siswa putra dan putri. Namun hanya Yudi Partawa, siswa kelas XI/AP I yang mampu lolos seleksi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
DENPASAR-Fajar Bali Setelah mengikuti proses belajar mengajar (pbm) salama 3 tahun dan meraih Ujian Nasional (UN) 100 persen, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Denpasar menggelar perpisahan dengan 372 lulusan. Prosesi perpisahan itu dilaksanakan di sekolah tersebut Senin (9/6) dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya, Kepala SMKN 4 Denpasar Drs. I Nyoman Selem Darmana MM, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana MM, serta sejumlah kepala sekolah lainnya. Kadisdikpora Denpasar IGN Edy Mulya mengatakan, prestasi yang telah diraih SMKN 4 Denpasar agar dipertahankan bahkan ditingkatkan. Sejumlah sekolah di Denpasar masih terdapat kekurangan lahan untuk parkir. 0leh karena itu khusus SMKN 4 akan diupayakan dibangun tempat parkir. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMKN 4 Denpasar I Made Suarta S.Pd. menjelaskan, prestasi SMKN 4 pada UN tahun 2014 menggembirakan karena pada posisi 10 besar tingkat Provinsi Bali. Terdapat 6 siswa yang meraih Matematika 10, sehingga bagi SMKN 4 Matematika bukan mata pelajaran yang menakutkan, tetapi menyenangkan. “Ini prestasi yang membanggakan institusi, karena melampui tahun sebelumnya, “ujar Suarta. Disebutkan siswa peraih Matematika 10 adalah; I Gede Agus Aldi Juniawan kelas XII AP 1, Danny Junior Rumamby XII AP 1, Ni Putu Sri Anggreni XII AP 1. Ni Kadek Suryantini XII AP 2 Ni Putu Cindy Ayu Ekayani XII Boga 1 dan Marindra Kusuma Sari XII Bus 1. Nilai tertinggi UN dalam 10 besar diraih Ni Putu Cindy Ayu Ekayani dengan nilai 37,80, dan nilai terendah Danny Junior Rumamby dengan nilai, 36,54. Suarta mengemukakan, selain UN, SMKN 4 juga berprestasi pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Bali. Juara
I cookery, juara II service, juara II AP dan dan juara II busana. Prestasi lainnya pada Porsenijar tingkat Denpasar, juara I cabang olahraga (cabor) taekwondo. Juara I judo, juara I voli, juara II pencak silat. Juara III taekwondo, juara III pencak silat, juara III karate, juara III sepak takraw. Sedangkan pameran dan lomba barang juara I, juara II lomba blog/web SMK sep Bali, dan lomba English speech contes,. W-001
(Disdikpora) Badung. Materi tes tulis, Matematika, Bahasa Ingrgris, Bahasa Indonesia, IPS, IPA dan PPKN. Sedangkan tes praktik, senam Indonesia jaya, kompetensi, berbadan sehat, kelakuan baik, tidak terlibat narkoba, tidak merokok yang diperkuat surat keterangan kepala sekolah. Syarat lainnya , sedang mengikuti pendidikan, nilai rapor cukup tinggi, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti lomba pembuktiannya piagam penghargaan. Maliarsa mengakui bangga, karena duta SMK Prada mampu mengeliminasikan sejumlah SMA/ SMK baik negeri mau pun swasta di Badung. Keberhasilan yang dipetik adalah buah manis hasil pembinaan SMK Prada, dan bukan keberhasilan yang jatuh dari langit, sehingga SMK Prada sebgai jembatan emas hasilkan siswa menuju masa depan. Yudi Partawa merupakan siswa yang cerdas, sejak kelas X hingga saat ini selalu meraih rangking I. Dalam bidang olahraga khusus cabang olahraga (cabor) catur pernah mengikuti
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mewakili Bali di Kalimantan. Ikut memperkuat tim lomba baleganjur sebagi penabuh sekaligus bisa menari. Kelebihan lainnya, sebagai MC dengan kata pengantar Bahasa Inggris. Prestasi Yudi Partawa yang menjulang ini merupakan motivasi kepada unior-uniornya untuk maju. Prestasi yang dikantongi mengantarkan Yudi Partawa menerima sertifikat sebagai siswa berprestasi Kabupaten Badung 2014 serta dana pembinaan Rp 750. 000. Karena pada posisi kedua, Yudi Partawa tidak mengikuti lomba tingkat provinsi Bali, maka yang boleh mengikuti hanya yang juara I. Namun Maliarsa menganjurkan, untuk mengantisipasi kemungkinan juara I berhalangan, maka peraih juara II juga dapat mengikuti tingkat Provinsi Bali. SMK Prada juga sedang mempersiapkan 4 siswa cabor voli, dan 1 siswa cabor silat untuk memperkuat tim O2SN Provinsi Bali di Jakarta Juli mendatang. Sementara itu, Yudi Partawa
merasa sangat senang, karena mampu berkompetitif dengan siswa SMA/SMK di Badung. Sebelum lomba selalu positive thingking dan optimis, dan dia bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan kebererhasilan yang diraih. Siswa berprestasi ini juga berterima kasih kepada lembaga, karena pembinaan yang dilakukan sangat serius, baik bidang akademik, sikap dan keterampilan.
Ke depan setelah tamat, Yudi Parwa berenca melanjutkan studi sambil bekerja. Selain belajar di sekolah juga di rumah sambil aktif megambel dan mekidung diBanjar. W-001
FB/BLAS
SMKN 4 Denpasar Gelar Perpisahan
Wakasek Kesiswaan I Made Suarta dalam acara pelepasan
607/III/BLAS
824/VI/BLAS
532/II/BLAS
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
7
Nasionalisasi tidak Dibolehkan JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah akhirnya memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia, dari yang tadinya berakhir 2021 menjadi berakhir 2041. Drajad Wibowo, tim sukses bidang kebijakan dan program Prabowo-Hatta menuturkan, perpanjangan kontrak baru, seharusnya diprioritaskan untuk entitas bisnis nasional, dan hal ini berlaku universal. “Termasuk untuk Freeport. Cuma pertanyaannya adalah bagaimana 2021 dia minta perpanjangan. Tentu FB/IST Drajad Wibowo kita akan melihat terhadap tawaran renegosiasi. Kita tidak akan melakukan nasionalisasi, karena itu tidak dibolehkan undang-undang,” kata dia ,kemarin. Namun, lanjutnya, pihak Prabowo-Hatta melihat ada kesepakatan tidak adil yang dibuat atau ada dalam kontrak masa lalu. Dengan demikian, renegosiasi menjadi penting, dikombinasikan dengan peraturan baru, seperti Undang-Undang No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara (minerba). “Kita tahu ada kesepakatan tidak adil yang dibuat di masa lalu, yang ada dugaan itu mengandung unsur tidak benar. Saya tidak ingin mengatakan korupsi, tapi itu yang membuat Indonesia tidak memperoleh pembagian cukup adil,” ujarnya. Atas dasar dikeluarkannya UU Minerba itu, dia berharap perusahaan tambang seperti Freeport dan PT Newmont Nusa Tenggara, kata dia, bisa mengerti dinamika yang terjadi di Indonesia. Komitmen perusahan tambang untuk mematuhi UndangUndang Minerba tersebut akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam renegosiasi di kemudian hari. “Kita sudah ada UU Minerba. Semua itu yang kita pakai sebagai basis. Kontrak kita hormati, tapi kita hormati UU baru yang sudah muncul. Perpanjangan nanti, bagaimana pengusaha itu bersikap. Kalau dia positif, itu bisa menjadi pertimbangan pemerintah,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu. Drajad mengatakan, keputusan yang diambil pemerintah saat ini hanya mungkin terjadi melalui renegosiasi yang disepakati kedua pihak. Namun ke depan, keputusan semacam ini harus sesuai dengan tiga prinsip. “Makanya prinsip kita 3: kontrak dihormati, renegosiasi, dan perpanjangan diprioritaskan untuk entitas nasional,” kata dia lagi. Dalam dokumen visi-misi Prabowo-Hatta disebutkan, membangun industri pengolahan untuk menguasai nilai tambah bagi perekonomian nasional ditempuh dengan, salah satunya, melanjutkan renegosiasi kontrak-kontrak pertambangan umum dan migas yang belum cukup berkeadilan, dan memprioritaskan kontrak-kontrak yang telah berakhir untuk entitas bisnis nasional, dikombinasikan dengan instrumen yang menjadi otoritas pemerintah pusat. KP
Belum Ada Perpu, Penyelenggaraan BPJS Masih Kacau JAKARTA-Fajar Bali Penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan dalam kurun waktu enam bulan setelah diresmikan Januari 2014 lalu banyak yang belum maksimal. Mantan Anggota Pansus BPJS DPR dari Komisi IX, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, banyaknya masalah pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan karena belum adanya peraturan perundangan-undangan (Perpu) sebagai rincian pelaksanaan UU BPJS. “Penyelenggaraan Undang-undang Nomer 13 belum sempurna Perpu-nya banyak yang belum dibuat. Seperti pengupahan, dan sebagainya,” ujar Ledia Hanifa Amaliah, di Jakarta, belum lama ini. Penyusunan Perpu, menurut Ledia, sangat dibutuhkan karena penyelenggarakan BPJS masih memiliki kendala. Dengan komitmen DPR dalam perbaikan UU BJS, dia menjamin bahwa DPR akan terbuka terhadap masukan UU BPJS. Namun, dia pesimistis perbaikan UU BPJS dalam waktu dekat bisa terwujud. Menurutnya, situasi Pemilu saat ini juga mempengaruhi jadwal anggota DPR di Parlemen. “Saya yakin perpu juga akan lama apa lagi DPR sekarang (sibuk pemilu). Untuk UU sndiri, UU BPJS saja butuh waktu 2 tahun (pembuatannya),” katanya. DPR menurut Ledia sudah sejak awal melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan BPJS tersebut. Dia bahkan mengatakan, DPR sudah mengingatkan Pemerintah untuk memikirkan jenis obat di program BPJS. “Sejak awal kontrol sudah dilakukan oleh komisi IX, misalnya kita ingatkan pemerintah tentang obat yang impor, kita tidak memiliki itu,” jelasnya. KP
Wisman saat menikmati keindahan Bali.
FB/AGUNG
Kunjungan Wisman Melonjak
Pengguna Jasa Travel Agent Meningkat Kunjungan wisatawan—terutama wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai terlihat meningkat secara bertahap pada bulan-bulan sebelumnya sampai pada bulan Juni ini, berdampak pula pada peningkatan pengguna jasa travel agent yang ada di Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Managing Director Jan’s tours & travel service, Jan Mantjika saat ditemui di ruang kerjanya, Senin kemarin mengatakan,kenaikan jumlah wisman yang memakai jasa travel naik secara berlahan dimulai pada bulan Februari sampai bulan Juni. Menurut Mantjika, kenaikan ini akan terjadi lagi dan akan semakin
meningkat pada bulan Juli dan Agustus yang pada khusunya akan didominasi oleh wisman di beberapa negara belahan bumi selatan. “Ya memang ada peningkatan kunjungan wisman. Ini bisa dilihat di usaha yang saya pimpin— di mana terjadi peningkatan pengguna jasa travel mencapai 3% dibandingkan dengan bulan-
JAKARTA-Fajar Bali Usulan penambahan kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk bisa melakukan penyadapan, mendapat dukungan dari perusahaan BUMN. Salah satunya adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). “RNI mendukung, sebagai BUMN sangat mendukung. Kewenangan KPPU dalam konteks bisnis harus sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro, kemarin. Menurutnya, kejahatan ekonomi seperti kartel sama berbahayanya dengan korupsi. Bahkan pada beberapa kasus, kerugian negara yang ditimbulkan dari praktik kartel ini mencapai triliunan rupiah, lebih besar daripada kasus-kasus korupsi. Ismed juga mengatakan, dari sisi persaingan usaha, kar-
tel sangat merugikan produsen pangan lokal, petani, peternak, serta pembubidaya. Menurutnya, dengan masih banyaknya praktik kartel seperti pada komoditas gula, daging sapi, dan kedelai, kedaulatan pangan sulit dicapai. “Akhirnya kan karena kita mulai berfikir kedaulatan pangan, maka komitmen penguatan kewenangan KPPU akan menjadi bagian dari perlindungan potensi petani lokal untuk mengembangkan produknya,” ujarnya. Dia pun berharap penambahan kewenangan KPPU akan disusul dengan kewenangan KPK untuk mengejar para pemburu rente, pelaku kejahatan ekonomi. Selain itu, KPPU diharapkan memberikan sanksi yang membuat efek jera, dan tidak hanya sanksi administratif. Sebelumnya, Wakil Ketua KPPU, Saidah Sakwan men-
bulan sebelumnya,” paparnya. Dilanjutkan, untuk wisman yang berkunjung dan berkeliling yang sempat diantar pada awal bulan ini (Juni) kebanyakan dari Australia, India, Eropa bahkan ada juga dari Bangkok. Objek pariwisata yang diminati berbeda-beda tergantung dari asal mereka. Seperti wisman dari India lebih suka objek wisata seperti Kintamani, Ubud dan Tanah Lot. Kemudian untuk wisman asal Eropa objek wisata yang diminati di beberapa daerah di Bali seperti Candidase di Kabupaten Karangasem, ke Kabupaten Buleleng dan khusus untuk tamu Eropa rata-rata sangat senang ke semua objek pariwisata yang ada di seluruh Bali. Untuk tamu yang berasal dari Australia kebanyakan san-
gat senang diantar berkeliling kedaerah sekitar Seminyak, Legian dan Kuta. “Objek yang diminati untuk dikujungi dari para tamu yang menggunakan jasa travel dapat dikatakan hampir di seluruh objek pariwisata yang ada di Bali. Yang kesemuanya tergantung juga dari asal tamu tersebut, biasanya lain asal negara dari wisman, lain juga objek yang diminati untuk dikunjungi di pulau Dewata ini,” jelasnya. Ditambahkan, untuk promosi yang dilakukan guna menarik minat para wisatawan datang dan menggunakan travel miliknya, biasa hanya dengan melakukan brosing lewat internet dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan tamu yang sebelumnya sudah menggunakan
travel miliknya tersebut. Hal yang sama juga disampikan Managing Director Biwa tour & travel, I Nyoman Sudana. Ia menyampikan untuk kunjungan di bulan ini meningkat, tetapi peningkatanya tidak begitu signifikan dibanding dengan bulan dan tahun sebelumnya. Kebanyakan kunjungan para wisatawan masih didominasi para wisatawan mancanegara yang masih terlihat ramai di bulan ini. Sudana juga berharap, mudah-mudahan kunjungan para wisatawan terus bisa meningkat sampai pada bulan depan, sehingga memberikan pendapatan besar bagi penjual jasa pariwisata. Tentu saja ini juga mempengaruhi pendapatan asli daerah. M-004
gaku, mengalami kesulitan membongkar praktik kartel yang terus berkembang saat ini. Atas dasar itu, KPPU sudah meminta kepada DPR untuk memasukkan kewenangan
sadap dalam amandemen UU No 5 Tahun 1999. “Kami sudah minta dapat menyadap, karena apabila itu mampu diwujudkan, maka kita akan mudah mendapatkan ba-
rang bukti,” ujarnya, Jumat . Dia menjelaskan, kesulitan KPPU dalam membongkar praktik kartel karena tidak memiliki kewenangan untuk menyadap layaknya KPK. KP
Perusahaan BUMN Dukung Kewenangan Penyadapan KPPU
Direspon Positif, Program Kredit Pertanian dan Peternakan di BPR Ukabima Prima GIANYAR-Fajar Bali Program kredit untuk sektor pertanian dan peternakan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ukabima Prima ternyata direspon positif oleh masyarakat—khususnya petani dan peternai. Kendati baru seumur jagung dari hasil survey menyebutkan program kredit ini sangat disukai masyarakat. “Hasil survey menyebutkan rata-rata responden nasabah dan masyarakat khusunya kelompok pertanian menyambutnya positif,” kata Direktur Utama PT BPR Ukabima Prima I Nyoman Semadiartha kepada Fajar Bali di ruang kerjanya, Senin (9/6) kemarin Dikatakan, untuk program yang khusus bagi para kelompok pertania dan perternakan yang ada dibeberapa daerah di Bali serta dari hasil cek dan ricek ke lapangan rata-rata respon masyarakat sangat baik dan bagus terhadap program ini. Seperti survei yang sempat dilakukan belum lama ini khususnya yang menyasar di daerah Pelage dan daerah
I Nyoman Semadiartha
FB/AGUNG
Sidan, Gianyar—di mana kelompok yang ada tersebut rencananya akan membudidayakan buah jeruk. Setelah itu dilakukan sosialisasi dengan para petani yang ada guna sedikit memberikan penjelasan tentang program kredit yang akan digulirkan nanti kepada para kelompok yang ada di
daerah tersebut. “Seperti yang kita lakukan sekarang—di mana kita sudah melakukan pengecekan kebeberapa kelompok pertanian yang ada seperti di beberpa daerah yang ada di Gianyar ini,” jelasnya. Dilanjutkan, dari mulai program ini dicanangkan bagi para petani dan para peternak baru tiga permohonan kredit yang diterima di BPR Ukabima Prima. Baru jumlah tersebut yang mengajukan permohonan. Hal tersebut terjadi dikarenakan musim sekarang telah terjadi panen raya di beberapa lahan pertanian yang ada. “Sudah ada beberapa kelompok pertanian yang mengajukan kredit yang khusus kami gulirkan guna bisa membantu para petani dalam membiayai lahan yang digarapnya, sehingga nantinya para petani juga bisa menikmati hasil pertanian yang sesuai dengan apa yang telah diharapkan dari bantuan kredit yang akan dan yang telah kami kucurkan kepada masyarakat,” tutup Semadiartha. M-004
779/V/BLAS
Layouter: dejerie
KESEHATAN & SPORT
8
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
TIPS 4 Kebiasaan tak Sehat Bisa Merusak Otak! Otak adalah salah satu organ tubuh yang penting bagi manusia. Otak merupakan pusat saraf dan pikiran, serta tempat manusia menyimpan ingatan. Jika Anda sering mengalami gangguan pada ingatan atau mengalami masalah ketika berpikir atau menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan otak, sebaiknya waspadalah. Bisa jadi kemampuan otak Anda sedang menurun. Penurunan kemampuan otak dan ingatan seseorang tak hanya dipengaruhi oleh usia, melainkan juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan atau makanan yang Anda konsumsi. Kebiasaan makan yang buruk dan jenis-jenis makanan yang Anda konsumsi bisa mempengaruhi kemampuan otak dan membuat Anda lebih sulit melakukan kegiatan yang membutuhkan kinerja otak. Berikut adalah beberapa kebiasaan makan buruk yang sebaiknya Anda hindari agar otak tetap sehat dan ingatan tetap tajam. 1. Makanan cepat saji Mengonsumsi makanan cepat saji memang lebih mudah dan cepat, rasanya pun enak. Kebanyakan orang sudah tahu bahwa makanan cepat saji tidak menyehatkan, namun tak banyak yang tahu bahwa mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food juga bisa menurunkan tingkat kecerdasan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak dan gula memiliki tingkat IQ yang lebih rendah dibanding anak yang mengonsumsi makanan buatan rumah yang bernutrisi. 2. Makanan manis Makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan pemanis memiliki efek yang buruk terhadap reseptor otak. Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengubah cara kerja dopamin pada otak. Hal ini juga bisa menyulitkan jika Anda ingin menurunkan berat badan. Salah satu hal yang dipengaruhi oleh dopamin adalah nafsu makan. Mengonsumsi banyak gula akan membuat fungsi dopamin terganggu dan menyebabkan Anda cepat gemuk. Dopamin juga berkaitan dengan kebahagiaan dan mencegah depresi. Dua hal tersebut mempengaruhi kemampuan Anda untuk belajar. 3. Diet rendah karbohidrat Diet rendah karbohidrat ditengarai bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Namun sebenarnya jenis diet ini bukan untuk semua orang. Membatasi konsumsi karbohidrat hingga sangat sedikit atau nol bisa mempengaruhi mood. Penelitian juga mengungkap bahwa kurang karbohidrat bisa menyebabkan masalah pada mood. Penelitian lain yang dilakukan di Tufts University juga menemukan bahwa kurang karbohidrat bisa merusak kinerja otak. 4. Mengunyah permen karet Banyak penelitian yang mengungkap bahwa mengunyah permen bisa meningkatkan fungsi mental. Namun hal ini masih menjadi bahan perdebatan bagi banyak peneliti. Salah satu penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menjelaskan bahwa mengunyah permen karet bisa mempengaruhi kemampuan seseorang mengingat. Peneliti juga menyarankan agar orang yang memiliki masalah dengan ingatan sebaiknya tak sering mengunyah permen karet. Itulah beberapa kebiasaan makan tak sehat yang bisa merusak otak. Tak hanya mempengaruhi daya ingat, kebiasaan tersebut juga menurunkan kemampuan otak dan menyebabkan masalah pada kesehatan mental dan mood.NT
Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Neymar Menjadi juara Piala Konfederasi 2013, Brasil memang tak boleh melupakan peran yang dimainkan pemain ini. Kontribusi, suplay bola, dan torehan empat gol di Piala Konfederasi 2013 memang belum cukup untuk Neymar berpuas diri. Dia harus bisa melakukan
lebih untuk negaranya apabila ingin menjadi pencetak gol terbanyak dan menjuarai Piala Dunia keenam kali di tanah kelahirannya. Neymar juga harus bersaing menjadi yang terbaik, sebabnya ia bisa dibilang berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ketiga pemain ini bermain di satu liga yang sama dan menjadi pemain yang cukup berpengaruh bagi timnya masing-masing.
Thomas Mueller Pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 lalu memang masih berkandidat kuat untuk menjadi top skor kembali di Brasil. Sebenarnya Mueller sama-sama mencetak lima gol waktu itu dengan David Villa, Wesley Sneijder, dan Diego Forlan akan tetapi Mueller memiliki jumlah assist yang lebih banyak dari yang lainnya. Mueller menjadi kandidat kuat karena selain memang menjadi top skor Piala Dunia lalu, Mueller juga menjadi pemain muda terbaik Piala
“Kami sedang mendata Pengprov Cabor yang kedaluwarsa, setelah terhimpun, kami secepatnya bersurat untuk mengetahui sikap pengurus cabor bersangkutan,”kata Madiadnyana, Senin (9/6) kemarin, di Kantor KONI Bali. Karena ini organisasi sosial, versi Madiadnyana, Bidang Organisasi tetap mengutamakan persuasive supaya organisasi olahraga itu tetap bisa berjalan dengan baik. Pengprov Cabor yang kedaluwarsa diantaranya Persatuan Senam Indonesia (Persani), dan Persatuan Atle-
tik Seluruh Indonesia (PASI) Bali. Sembari mendata Pengprov Cabor, Madiadnyana juga mengapresiasi perubahan yang terjadi ditingkat KONI kabupaten. Tak hanya tertib organisasi, mereka mulai menjabarkan amanah Undang-Undang No. 3 tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). “Seperti Jembrana, Gianyar, Buleleng dan Bangli telah menjabarkan UU no. 3/2005 yang menempatkan Ketua Umum KONI bukan pejabat public,”pungkasnya.R-007
FB/Supri
Nengah Madiadnyana
FB/Supri
Denpasar Dipastikan Juara Umum Porsenijar Bali 2014
DENPASAR-Fajar Bali Kontingen Porsenijar Denpasar, khusus cabang olahraga diyakini mempertahankan keajegan juara umum. Dari raihan medali sementara, 116 medali emas, 85 perak dan 68 medali perunggu, Kontingen Porsenijar Denpasar meninggalkan rival-rivalnya.
Meski Kontingen Porsenijar Badung berada di runner up, tapi sangat imposible mampu mengejar perolehan medali Denpasar. Badung untuk sementara mengumpulkan 72 emas, 54 perak dan 73 perunggu, sementara cabang-cabang olahraga yang menyediakan segudang emas seperti renang dan atletik sudah
Perolehan Medali Porsenijar hingga Pkl. 17.00 Wita Kontingen 1. Denpasar 2. Badung 3. Buleleng 4. Gianyar 5. Jembrana 6. Bangli 7. Tabanan 8. Karangasem 9. Klungkung
Emas 116 72 34 14 22 20 9 9 7
Perak 85 54 39 35 11 20 19 9 32
Perunggu 68 73 57 55 14 38 44 18 54
menyelesaikan pertandingan. Denpasar merajai di cabang renang dengan meraih 33 medali emas, dari jumlah tersebut 7 emas diperoleh dari kategori SD, 10 medali emas tingkat SMP dan kategori SMA/K memperoleh 16 medali emas. Raihan tertinggi kedua yakni di cabang judo 20 emas dan atletik, 16 medali emas. Wayan Putra pelatih cabang atletik Kota Denpasar menjelaskan, dari hasil Porsenijar ini bisa menjadi gambaran potensi atlet yang bisa turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja cabang
Dunia 2010. Di Brasil Mueller tentu akan menjadi andalan sang pelatih Joachim Loew untuk membantu lini depan atau menjadi ujung tombak sekalipun. Mueller juga selalu bisa tampil di tim nasional Jerman sejak 2010. Pada pertandingan pertama grup G, Jerman sudah harus langsung menghadapi Portugal yang lolos melalui babak play off.
Cristiano Ronaldo Mustahil rasanya tidak mencantumkan nama Cristiano Ronaldo dalam kandidat top skor Piala Dunia 2014. Kemampuan pria berdarah Portugal ini bersama Real Madrid memang sudah tak perlu diragukan. Aksi individu dan skill menawan ditambah kecepatan yang luar biasa sudah pasti akan menjadi andalan bagi tim yang akan dibelanya seperti Manchester United dan Real madrid. Tim nasional Portugal pun tak mungkin tidak mengg u n a ka n d i r i nya s e b a ga i starting line up. Terlebih aksi
heroiknya ketika meloloskan Selecao dari babak play off Piala Dunia menghadapi Swedia. Ketika itu Ronaldo memborong tiga gol sekaligus. Hasilnya, Portugal lolos ke Piala Dunia. Kemudian tergabung ke dalam grup G bersama Jerman, Ghana dan Amerika Serikat. Lionel Messi Masih sama mustahil apabila nama yang satu ini tidak masuk ke kandidat top skor Piala Dunia. Sejak bergabung tahun 2000 bersama Barcelona, Messi memang tampil sangat menakjubkan. Beberapa rekor dan penghargaan pemain terbaik ia sudah raih. Terakhir ia menjadi pencetak gol terbanyak El Clasico dengan 21 gol, dimana ia melewati torehan legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano. Namun bersama Argentina namanya seakan menciut, ia seperti tak bisa berbuat apaapa ketika tanah kelahirannya dihajar habis oleh Jerman 0-4 pada Piala Dunia 2010
lalu. Namun kini Messi tampak lebih matang dan lebih siap dalam menghadapi Piala Dunia. Argentina begabung bersama Bosnia Herzegovina, Iran, dan Nigeria di Grup F. Di atas kertas Argentina unggul dalam segalanya, sekaligus kita bisa melihat parameter Messi di grup ini. Miroslav Klose Namanya memang sudah tak sebesar dulu, kemampuannya pun tak bisa saat ia menjadi andalan lini depan Bayern Muenchen. Namun jam terbangnya yang luar biasa, dirasa namanya masih layak dimasukkan ke dalam kandidat top skor Piala Dunia 2014 nanti. Terlebih lagi ia menjadi salah satu pemain yang paling banyak mencetak gol di Piala Dunia setelah Ronaldo dan Gerd Mueller, dengan 14 gol. Pemain berusia 35 tahun ini hanya membutuhkan satu gol untuk menyamai Ronaldo atau dua gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang massa.NT
Muathay Bali Kirim 2 Atlet di Kejurnas
DENPASAR-Fajar Bali Pengprov Muathay Indonesia (MI) Bali memberi kepercayaan dua atlet beraksi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 9-14 Juni 2014, di Jakarta. Pelatih MI Bali, Wayan Suita menjelaskan, minimnya atlet yang membawa nama Bali pada Kejurnas itu, lebih karena menyesuaikan anggaran yang ada. “Sebenarnya kedua atlet itu ada pelapisnya, tapi hanyaPetrusBurdamdanKetutPuryadayangmenjadi tumpuan MI Bali di Kejurnas,”ucap Pelatih MI Bali, Wayan Suita, Senin (9/6) kemarin, di KONI Bali. Pertimbangan lain menentukan kedua atlet tersebut, kata Suita, atlet atas nama Petrus Burdam adalah penggenggam medali perunggu ketika Bali sebagai tuan rumah Kejurnas, dan Ketut Puryada memiliki kemajuan yang baik dibanding atlet lainnya. “Minimal kami tetap membidik prestasi atau pulang dengan medali,”ujar Suita yang tak menyebut incaran medali tersebut.
FB/Supri
K
urang dari sepekan Piala Dunia 2014 di Brasil akan segera dimulai. Pergelaran Piala Dunia ke-20 tahun 2014 di Brasil memang menaruhkan banyak cerita, selain Brasil yang harus banting tulang demi menyelesaikan segala persyaratan dari FIFA tepat waktu. Cerita menarik lainnya, Piala Dunia kali ini akan ada banyak talenta muda dan nama-nama lama yang bersaing untuk menjadi juara dunia dan juga persaingan dalam hal pencetak gol terbanyak. Beberapa nama kandidat yang berpotensi akan menjadi calon pembobol gawang lawan paling sering di Piala Dunia 2014.
Bidang Organisasi KONI Bali Segera Bersurat
Atlet Kategori SMA Kota Denpasar, Fauzan, Juantara, Gede Widiantara dan Yudistira, meraih medali emas, nomor Estafet 4x100 meter.
Neymar
Lima Pemain ini Calon Kuat Peraih Sepatu Emas di Brasil
Sikapi Pengprov Cabor Kedaluwarsa
DENPASAR-Fajar Bali Tertib administrasi sejatinya belum terlaksana dengan baik di top organisasi olahraga KONI Bali, terbukti Pengprov cabang olahraga yang kedaluwarsa bahkan hampir setahun tetap dibiarkan, tanpa teguran. Ketua Bidang Organisasi KONI Bali, Nengah Madiadnyana menjelaskan, tidak ada kata membiarkan organisasi yang telah kedaluwarsa, tapi sedang melakukan inventarisir Pengprov Cabor yang masa kepengurusannya telah berakhir.
Thomas Mueller
Miroslav Klose
Dari kiri: Petrus Burdam (atlet), Gst.Bgs. Hargawan (wasit) , Ketut Puryada (atlet) dan Wayan Suita (pelatih).
Lebih lanjut dijelaskan, perkembangan MI di Bali memang tak segencar cabor baru lainnya, karena hingga kini baru memiliki 3 tempat latihan, dengan atlet yang terbatas. Tapi cabang olahraga asal Thailand ini, berpeluang besar berkembang di Bali.R-007
atletik, Desember mendatang di Surabaya, Jawa Timur. “Tentu peluang besar ada di Kota Denpasar bisa mengusung kebesaran nama Bali pada PON Remaja mendatang,”ujarnya, usai mendampingi atlet, Senin (9/6) kemarin, di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Berharap Pengprov PASI Bali, benar-benar menetapkan pilihan sesuai dengan potensi atlet, yang merujuk hasil Porsenijar Bali. “Kalau cabor atletik kan terukur, artinya jelas siapa yang pantas mengusung nama Bali pada PON Remaja mendatang,”jelasnya.R-007
MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA
BAPAK GUBERNUR BALI Atas Tanda Kehormatan Yang Diterima Dari Presiden RI Berupa:
“SATYA LENCANA PEMBANGUNAN” Pada Tanggal : 7 Juni 2014 Ketua KTNA Provinsi Bali,
Ketua PERPADI Bali,
Ir. MADE SUPARSA.
A.A. MD. SUKAWETAN.
Ketua Asosiasi Pasar Tani Provinsi Bali,
Ketua Asosiasi SIMANTRI Provinsi Bali,
DEWA MADE SAPUTRA
Drh. I G. N. SUSILABAWA
832/VI/KTR
824/VI/BLAS
Layouter: Zohra
PARIWARA 9 Berdesain Elegan dengan Suara Fantastis
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
Polytron LEDTV Bazzoke
DENPASAR-Fajar Bali Laris manis. Kalimat tersebut wajar disandingkan untuk Polytron LEDTV Cinemax yang telah sukses memetik buah penjualannya. Melanjutkan kesuksesan tersebut, belum lama ini Polytron dengan pabriknya yang berbasis di Kudus Jawa Tengah melahirkan LEDTV generasi terbaru yang diberi nama Polytron LEDTV Bazzoke. Polytron LEDTV Bazzoke PLD 32D905 diproduksi secara besarbesaran sebagai wujud membuktikan kepada pasar akan TV tipis namun bersuara fantastis. Polytron LEDTV Bazzoke PLD 32D905 memiliki keungulan pada komponen Audio-nya yaitu Audio yang berteknologi 6 Speak-
ers 3Way, yaitu 2 Piezzo Twetter, 2 Neo Speaker dan 2 XBR Woofer. Alhasil, penjualannya kini telah menembus puluhan ribu unit dalam kurun waktu 2 bulan. Kini produksipun semakin ditambah guna memenuhi pasar dan permintaan konsumen akan TV Bazzoke ini.
DESAIN Polytron LEDTV Bazzoke di desain oleh tangan putra-putri Indonesia menghasilkan desain yang elegan dan mewah. Bagian bawah layar didesain sangat unik dengan dua tampilan speaker yang terlihat menarik, menghadap kedepan, yang merupakan ciri khas LEDTV BAZZOKE. Bodynya yang ramping dibalut oleh
material yang berkualitas. Tersedia 2 pilihan warna yaitu hitam atau putih.
GAMBAR DIPE (Digital Intelligent Picture Enhancement) Engine dapat menganalisa dan mengoptimalkan setiap unsur gambar secara cerdas dengan kualitas High Definition. Disempurnakan dengan fitur 3D Digital Comb Filter dan 3D Dynamic Noise Reduction sehingga Polytron LEDTV Bazzoke PLD 32D905 mampu menghasilkan detail dan ketajaman gambar yang sebenarnya. Hadirkan gambar terbaik di ruangan Anda untuk bermain game ataupun menonton siaran favorit kesayangan Anda.
SUARA Dilengkapi dengan 2 unit XBR Subwoofer yang dirancang secara cermat dengan teknologi electro-acoustic professional terkini, speaker subwoofer dinamik dengan kekuatan medan magnet yang besar dan membran yang kokoh sehingga mampu menghasilkan suara bass yang sangat mantap dan menggelegar hingga 40Hz walaupun pada level volume tinggi. 2 unit Neo Speaker didesain dengan motor magnet yang optimal, membran speaker yang luas berbentuk rounded square yang kokoh, mampu memproduksi suara vokal yang jelas, nyata dan berkualitas. Hasil output suara
vokal akan terdengat tepat dari tengah TV sehingga suara vokal pada film ataupun musik akan terdengat lebih realistis, jelas tanpa desis. 2 unit Piezzo Tweeter dengan teknologi membran tweeter yang didesain berdasar pada teknologi electro-acoustic professional. Membran-nya dibuat dengan ukuran yang tepat sehingga menghasilkan suara treble yang sangat jernih dan lantang. Polytron LEDTV Bazzoke hadir dengan warna putih yang elegan dan warna hitam yang manis. Ukuran-nya pun beragam, yaitu dimulai 32 inch, 24 inch dan 22 inch. TV Bazzoke ini mampu memutar film melalui USB dengan beberapa format antara lain
237/VII/IGR
mkv; avi; mpg; mp4; dan lainnya; serta dapat juga menampilkan file gambar, lagu dan masih banyak lagi yang lainnya. Polytron LEDTV Bazzoke disempurnakan dengan fitur HDMI input yang memberikan kenyamanan dan fungsi ekstra dalam menikmati hiburan. Perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur 5 Graphic Equalizer yang mendukung performa jenis suara yang dikeluarkan agar lebih maksimal. Equalizer-nya dapat disesuaikan dengan jenis dan selera konsumen, seperti: Pop; Rock; Jazz; Classic; dan Flat. Tanpa menghilangkan fitur
pada TV sebelumnya, pada perangkat ini juga dilengkapi dengan ECO Mode yang dapat di adjust penggunaannya dengan Timer Set Up sehingga Anda dapat berhemat dalam penggunaan listriknya tanpa khawatir tagihan melonjak. Untuk penempatan di ruangan kecil-pun tak bermasalah. Selain dapat diletakkan di atas meja, keanggunan Polytron LEDTV Bazzoke ini juga nampak sempurna jika ditempatkan menempel atau menggantung di dinding sehingga ruangan Anda terlihat lebih luas, modern, dan trendy. Rk
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM
AVANZA G 2010
NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK
LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)
VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam
NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 518/I/IGR
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
830/VI/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
10
SELASA, 10 JUNI 2014 | TAHUN XIV
FB/DONY
Ketua Tim Penilaian Nasional disambut anggota KTT Amerta Nadi
Kemandirian antarkan KTT Kambing Amerta Nadi Ke Level Nasional
TABANAN-Fajar Bali Kemandirian berdiri di atas kaki sendiri dewasa ini sangat jarang ditemui. Fenomena tersebut ternyata tidak berlaku bagi Kelompok Tani Ternak (KTT) Kambing Amerta Nadi. Kelompok yang terbentuk 27 Desember 2008 di Banjar Dinas Pupuan, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini membuktikan dengan kemandirian akhirnya mampu bersaing di tingkat nasional. KTT Amerta Nadi berhasil mewakili Bali dalam lomba agribisnis tingkat nasional 2014 . KTT Amerta Nadi akan “bertarung” melawan kelompok serupa dari Sumatera Barat dan Jambi. Prestasi yang diraih KTT Amerta Nadi merupakan hasil jerih payah dan kerja keras dari anggota kelompok yang berjumlah 27 peternak. Seperti yang dituturkan oleh Ketua Kelom-
pol Tani Ternak Amerta Nadi Nengah Suarya, terbentuknya KTT Amerta Nadi diawali dari kelompok tani tanaman kopi. Agar tumbuhan kopi subur dan penen berlimpah, kelompok membutuhkan pupuk dalam jumlah yang banyak. Yang tentunya meningkatkan biaya produksi. Karena permasalahan pupuk menjadi persoalan pelik, apalagi harga pupuk terus meningkat. Akhirnya kelompok yang masing-masing memiliki 1 hektar tanaman kopi, memutuskan untuk menggunakan pupuk organik. Kebetulan beberapa kelompok memiliki ternak kambing. “Sekitar tahun 2010 ada program pemerintah yang mengisyaratkan pertanian berbasis organik,” jelasnya. Informasi itu kemudian ditelusuri dan ditindaklanjuti oleh kelompok tani Amerta Nadi. Ke-
Andalkan Swadaya Murni, Tabanan Optimis Raih Juara Nasional
TABANAN – Fajar Bali Salah satu faktor penentu yang menjadikan Kelompok Tani Ternak Kambing Amerta Nadi Banjar Pupuan, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan menjadi nomor satu di Bali dan berhak mewakili Bali dalam lomba agrobis tingkat nasional adalah kemandirian. Kemandirian yang ditunjukan oleh KTT Amerta Nadi adalah nilai lebih yang FB/DONY nantinya dijadikan faktor Ir. Ni Ketut Warsiki penentu keberhasilan KTT Amerta Nadi. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Peternakan Tabanan Ir Ni Ketut Warsiki. “Kami sebelumnya tidak pernah memberikan bantuan modal kepada Kelompok Tani Ternak Amerta Nadi,” jelas Warsiki. KTT Amerta Nadi menurut Warsiki benar-benar tumbuh dari swadaya murni dari anggotanya. Dengan kemandirian tersebut, ia pun optimis KTT Amerta Nadi yang mewakili Tabanan dan Bali mampu meraih juara di tingkat nasional. Warsiki menjelaskan, sebelum menjadi jawara di tingkat provinsi KTT Amerta Nadi sudah melalui tahapan sebagai kelompok di tingkat pemula pada tahun 2008, kemudian statusnya meningkat di tahun 2011 menjadi tingkat lanjut dan tingkat madya di tahun 2013. “Kita sudah melaksanakan pembinaan terhadap kelompok ini sejak dua tahun lalu,” jelasnya. Pembinaan yang dilakukan secara intensif, dengan mendatangkan pihak UNUD, BPTP (balai pengkajian teknologi pertanian). “Mereka diajari pengolahan pakan, limbah, penanganan susu, serta teori penanganan pasca panen,” beber Warsiki. Dengan pembinaan yang intensif tersebut, KTT Amerta Nadi kemudian diikutsertakan dalam lomba mewakili Tabanan di tingkat provinsi. “Waktu itu kita berhasil mengalahkan Buleleng, Badung dan Karangasem,”jelasnya. Yang menjadi keunggulan dari KTT Amerta Nadi adalah kelompok ini tidak pernah dibantu modal baik oleh pemerintah maupun pihak swasata. “Ini murni swadaya dari anggota kelompok. Dan kami yakin mampu menjadi juara di tingkat nasional,” tandasnya. W-004
inginan untuk menghasilkan pupuk dari ternak kambing semakin kuat dengan adanya informasi mengenai program pengintegrasian pertanian dan peternakan. Akhirnya KTT Amerta Nadi memelihara ternak kambing untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman kopi. Masing-masing kelompok kemudian membuat kandang sendiri dengan memelihara dua ekor sampai tiga ekor kambing yang terdiri dari betina dan jantan. Dipilihnya ternak kambing karena wilayah Pupuan memiliki suhu dingin cocok untuk peternakan kambing. “Awalnya kami memelihara kambing hanya dicari pupuknya untuk tanaman kopi kami,” jelasnya. Seiring waktu berjalan, ternyata pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran dan kencing kambing membuat tanaman kopi tumbuh subur dan berbuah
memenuhi kebutuhan pupuk organik untuk tanaman kopi, kini sudah mampu menjual kambing untuk para pengepul
kambing. “Kami juga kini sudah mampu menjual bibit anak kambing,” tandasnya. Selain itu KTT Amerta Nadi juga kini mulai melakukan pemerahan susu kambing yang sudah mulai diolah dalam bentuk es krim susu kambing, kerupuk susu dan susu kambing segar. “Syukurlah kini ternak kambing kami sudah berkembang biak dengan baik yang telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota kelompok kami,” jelasnya. Kini kata Suarya jumlah kambing yang ada sebanyak 301 ekor, terdiri dari jantan 110 ekor dan betina sebanyak 191 ekor. Ia berharap apa yang telah dirintis dari nol dan murni dari swadaya anggota kelompok bisa terus ditingkatkan demi kesejahetraan anggotanya. “Kami juga berharap menjadi juara di tingkat nasional,” pungkasnya. W-004
susu perahan dan turunannya dapat diolah menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis tinggi. “Dari awal kita memang zonasikan wilayah Kecamatan Pupuan dan Selemadeg menjadi kawasan peternakan kambing,”jelas Kadis Peternakan Tabanan Ni Ketut Warsiki. Dikatakannya, untuk sementara ini masyarakat peternak baru membudidayakan kambing jenis PE (Peranakan Etawa). Namun tidak menutup kemungkinan, di Pupuan akan dikembangkan kambing perahan. “Karena
kondisi alamnya yang sejuk dan dingin. Tidak menutup kemungkinan di Pupuan dikembangkan khusus kambing perahan yang diambil susunya,” tandas Warsiki. Pihaknya pun telah mengupayakan agar peternak di Pupuan mendapatkan bantuan kambing perahan dari pusat . “ Proposal sudah kami kirim ke direktorat jendral peternakan kementerian pertanian, lewat dinas peternakan provinsi Bali,” tandasnya. Pihaknya berharap Tabanan mendapatkan bantuan untuk pembudidayaan kambing perahan yang khusus diambil
FB/DONY
Salah satu kandang kambing milik KTT Kambing Amerta Nadi yang sedang dinilai tim peneilai nasional
lebat. “ Selain menghasilkan pupuk organik yang berkualitas, kami juga membudidayakan ternak kambing dan melakukan
upaya pembibitan anak kambing ,” jelasnya. Selama kurang lebih 4 tahun berjalan, KTT Amerta Nadi kini selain mampu
Pupuan dan Selemadeg Daerah Zonasi Peternakan Kambing PE
TABANAN – Fajar Bali Topografi Kecamatan Pupuan dan bagian utara Kecamatan Selemadeg merupakan daerah tinggi pegunungan. Suhu udara di wilayah ini sejuk dan dingin sangat cocok untuk peternakan kambing. Berdasarkan hal itulah, Dinas Peternakan Tabanan menentukan dua kecamatan ini sebagai sentra peternakan kambing. Kambing jenis Peranakan Etawa ( PE ) kini banyak dikembangbiakan petani ternak . Selain karena pakannya tidak susah di dapat, hanya dari rumput dan
Anggota Kelompok KTT Kambing Amerta Nadi Pupuan
pengolahan kulit kopi , kambing PE mampu berkembangbiak
FB/DONY
dengan baik. Daging dan bibit anak kambing dapat dijual, hasil
Herdi Sartono : KTT Amerta Nadi Memiliki Potensi Luar Biasa TABANAN-Fajar Bali Ketua tim penilaian lomba agrobisnis nasional, Herdi Sartono menegaskan KTT Amerta Nadi memiliki potensi yang luar biasa dan patut dibanggakan. Ia pun berharap anggota KTT mampu meningkatkan kebersihan baik kebersihan kandang dan pakannya, serta memiliki pemasaran yang lebih jelas sehingga layak menjadi juara nasional. Hal itu dilontarkan Herdi Sartono saat turun melakukan penilaian ke KTT Amerta Nadi di Banjar Pupuan, Desa Pupuan,Kecamatan Pupuan, Tabanan belum lama ini. “Saya berharap kelompok ini tetap bertahan karena memiliki potensi yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan ke depan dalam pengelolaannya KTT Amerta Nadi bisa mengaplikasikan pertanian berbasis teknologi sehingga dapat meningkatkan perekonomian ang-
FB/DONY
Ketua Tim Penilaian Nasional Herdi Sartono saat menilai KTT Kambing Amerta Nadi tan tertulis dibacakan Wayan gotanya,” ujarnya Hadir dalam kesempatan Miarsana mengatakan Tabanan tersebut Asisten II Setda Kabu- merupakan daerah agraris dipaten Tabanan Wayan Miarsana, mana masyarakatnya dominan Kepala Dinas Peternakan Kabu- sebagai petani. Menurutnya, KTT paten Tabanan Ni Ketut Warsiki, Amerta Nadi Pupuan merupakan Kelompok Tani Ternak yang sangat Camat Pupuan Putu Arya Suta. Bupati Tabanan dalam sambu- kreatif mengolah hasil perkebunan
yang menjadi komoditi utama di Pupuan, salah satunya dengan mengkloning kopi dan menghasilkan jenis baru yang tentunya memiliki kualitas dan cita rasa yang lebih baik. “ Kita patut berbangga karena Tabanan memiliki para petani yang sangat cerdas seperti di Pupuan. Mereka tidak hanya terpaku pada komoditi yang sudah ada, tapi berusaha menciptakan jenis yang baru yang diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik,” ujarnya. Pihaknya menambahkan, untuk peternakan kambing sendiri, KTT Kambing Amerta Nadi juga memiliki prospek yang sangat luar biasa, ini ditandai dengan tingginya permintaan konsumen sampai para peternak kewalahan. Kambing merupakan komoditi andalan yang dikembangkan di Pupuan karena sesuai dengan kondisi geografisnya.” Pemeliharaan ternak
kambing yang diintegrasikan dengan sub sektor perkebunan yaitu kopi, sangat menjanjikan dalam peningkatan pendapatan karena saling menguntungkan, selain itu kambing juga menghasilkan susu yang memiliki nilai gizi tinggi,” imbuhnya. Menurutnya KTT Kambing Amerta Nadi kompetensi yang baik dalam memelihara dan membudidayakan ternak kambing, sehingga kelompok ini telah mersakan manfaat secara ekonomi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. “ Kami berharap verifikasi yang dilakukan terhadap profil KTT Kambing Amerta Nadi bisa mencerminkan kondisi riil yang ada di lapangan. Mudah-mudahan tim verifikasi dapat memberikan bimbingan dan petunjuk untuk perbaikan di masa mendatang,” ujarnya. W-004 Layouter: dejerie
NASIONAL 11 Lukman Diminta Kembalikan Disnak Buru Anjing Wibawa Kementerian Agama Liar Hingga Akhir Juni
FAJA R BALI
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Masa ‘perburuan’ anjing liar di Bali tinggal sebulan lagi. Dinas Peternakan (Disnak) dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali pun terus mengejar penuntasan target vaksinasi massal. Terdata, hingga akhir Bulan Mei 2013 lalu, sudah sekitar 160.000 anjing liar di seluruh Bali yang disasar. Sedangkan sisanya akan dikejar hingga akhir bulan ini. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Putu Sumantra, Senin (9/6) kemarin mengklaim sudah 45 persen anjing yang divaksin. Khususnya, populasi anjing liar yang tersebar di wilayah pedesaan. Menurut Sumantra, timnya sudah bergerak hingga ke 1600 dusun di seluruh Bali. “Target kita vaksinasi 350.000 anjing di seluruh Bali. Sekarang masih ada sisa waktu kurang lebih sebulan lagi. Tim kami sudah bergerak ke 1600 dari 3000 dusun, dan terus akan bergerak
sampai target tercapai,” jelas Sumantra. Program vaksinasi massal yang dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 5,6 miliar dan APBN Rp 6,4 miliar ini masih terganjal sejumlah kendala. Utamanya, kesadaran masyarakat untuk membiarkan anjing peliharaannya divaksin. Di samping itu, partisipasi masyarakat selama
proses vaksinasi berlangsung juga sangat diharapkan. Masyarakat diminta bersedia membantu tim untuk menangkap ataupun menyerahkan anjingnya secara langsung. Ditegaskan pula, bahwa vaksinasi terhadap anjing liar ini sangat penting. Lantaran, anjing yang tidak divaksin akan sangat rentan tertular dan menularkan
virus rabies. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya sebelumnya mengungkapkan bahwa kasus gigitan anjing di Bali cukup tinggi. Hingga pertengahan tahun 2014, ratarata ada 100 kasus gigitan anjing yang ditangani. Berkaca dari data tersebut, Suarjaya berharap masyarakat Bali selalu waspada. Mengingat penanganan terhadap kasus gigitan anjing cukup sulit, dan membutuhkan waktu yang lama. Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mengawali program vaksinasi massal ini sejak 15 April 2014 lalu. Selain untuk mendeteksi virus rabies di Bali, program ini juga berkaitan dengan target Pemprov Bali untuk mencapai target ‘bebas rabies’ pada tahun 2015 mendatang. Mengawali program vaksin, sebanyak 90 tim diterjunkan ke Desa Gunung Sari dan Seririt, Kabupaten Buleleng. W-019
Prabowo-Hatta,’ ujar sekretaris Golkar, Komang Purnama. Sudikerta mengungkapkan, dukungan para relawan baik individu maupun komunitas terhadap paket PrabowoHatta di Bali memang terus bertambah. Ia selaku ketua tim kampanye, tentu menyambut gembira perkembangan tersebut. Seperti halnya senin kemarin, dua kelompok relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta), Satria Muda Indonesia (SMI) Bali dan Resimen Jala Satria Garuda (JSG) Bali, resmi dideklarasikan secara bersamaan di Denpasar. Usai deklarasi juga dibentuk koordinator masingmasing kabupaten/kota seluruh Bali. Dalam siaran persnya, kedua kelompok relawan ini menegaskan kesiapan mereka men-
dukung dan memenangkan Prabowo-Hatta di Bali. Mereka siap bekerja keras dalam kebersamaan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2014-2019. “Kami siap dan rela berkorban mengawal Prabowo-Hatta yang patriotik, cerdas, tegas dan berwibawa untuk Indonesia bangkit menjadi pilihan rakyat memimpin Indonesia,” ujar Koordinator SMI Bali Gede Diarsa Anggota masing-masing kelompok relawan ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Tiap kabupaten/kota sudah dibentuk koordinator. Untuk SMI tingkat Provinsi Bali dipimpin oleh Gede Diarsa, dan Deli sebagai wakilnya. Koordinator kabupaten/kota adalah J.W. Mudita S. (Denpasar), KT Suweta (Badung),
Agus Arawan (Giayar), Kadek Sugianta Putra (Klungkung), Gede Pande Sutarsa (Karangasem), Made Gunayasa (Bangli), I Ketut Agus Masiwi Putra (Singaraja), Ketut Suwiarta (Tabanan), dan Ngurah Juniarta (Jembrana). Anggota SMI Bali berasal dari keluarga besar Perguruan Pencak Silat SMI Komisariat Bali. Sementara Resimen JSG Bali dipimpin Nyoman Darini,SH. M H , d a n wa k i l nya M a d e Muliawan Arya,SE. Koordinator kabupaten/kota adalah Wayan Yasa (Denpasar), Wayan Sugita (Badung), Ni Luh Putu Budi Gaotami (Gianyar), I Dewa Ketut Ngakan Susila (Klungkung), Komang Budiarta (Karangasem), Wayan Sujana (Bangli), Putu Yudi (Singaraja), Made Susanti Dewi (Tabanan), dan Ni Ketut Sugiantini (Jembrana). R-002
rian Pekerjaan Umum. Tujuannnya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sanitasi dan kebersihan. Sebagai kunci keberlangsungan hidup dan perkembangan generasi yang akan datang. Sasaran utama kegiatan ini adalah memaksimalkan potensi anak-anak untuk membentuk generasi baru yang peduli sanitasi. Ini merupakan kali ke-4 sejak dilaksanakan pada tahun 2010 lalu hingga sekarang. Acara hari ini dihadiri oleh 39 sekolah seluruh Bali dengan jumlah anak dari masing-masing sekolah maksimal 10 orang. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 (SIKIB) Ida Denny Indrayana, Perwakilan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jen-
deral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Kati A. Darto, MPIA, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Kepala Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Bali, Ketua Dharma Wanita Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Perwakilan Organisasi Bali Dharma Wanita Persatuan Dharma Pertiwi, Bhayangkari, BKOW, serta para pendamping dan peserta pemilihan Duta Sanitasi Bali Tingkat SLTP Tahun 2014. Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke SD N 1 Pemecutan. SD ini sudah aktif peduli lingkungan dengan memanfaatkan sampah organik untuk pemanfaatan pupuk kompos dan sampah anorganik untuk kerajinan tangan yang dapat digunakan sehari hari.
Tak hanya di SD N 1 Pemecutan, peninjauan juga dilanjutkan ke SMP Wisata Sanur yang mendapatkan Penghargaan Adi Wiyata Mandiri tahun 2013 Tingkat Nasional di Jakarta. Sekolah ini telah memberdayakan Gerakan Indonesia BerseRRi (Bersih, Sehat, Ramah Lingkungan, Rapi, Indah). Dibuktikan dengan adanya mesin sangrai plastik menjadi minyak BBM. Ide teknologi mesin ini diadopsi dari Jepang kemudian disederhanakan dan dikembangan agar ramah lingkungan serta dapat mengolah sampah menjadi BBM setingkat solar. Selain itu, sekolah ini telah memiliki pengolahan sampah organik dedaunan yang menjadi pupuk dan hal kreatif lainnya memanfaatkan sampah menjadi aksesoris yang memiliki nilai jual. W-019*
belum adanya catatan dan inventarisasi yang baik tentang warisan budaya Bali yang berwujud/benda. Keempat, meningkatnya pencurian situs-situs cagar budaya sebagai warisan budaya Bali di tempat-tempat suci (Pura) untuk diperjualbelikan. Selain dilatari setumpuk permasalahan tersebut, usulan Raperda perlindungan warisan budaya Bali juga
diamanatkan dalam Undangundang. Gubernur Pastika mengungkap, Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, mengamanatkan pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari pelestarian nilai sosial budaya. Sehingga dalam upaya melestarikan Warisan Budaya Bali perlu dibentuk peraturan daerah. Peraturan ini kelak, akan menjadi
pedoman dalam pelestarian Warisan Budaya Bali. “Warisan Budaya Bali merupakan kekayaan daerah yang sangat penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Sehingga perlu dilestarikan melalui perlindungan, pengelolaan dan pengembangan,” tegasnya. W-019
tetap melakukan pengawasan, walaupun kewenangan ada di kabupaten/kota. Gubernur juga sudah keluarkan surat edaran, agar penerimaan siswa baru disesuaikan dengan kapasitas ruang kelas yang ada,” jelasnya beberapa waktu lalu. Menurut Kusuma Wardhani, penerimaan siswa baru sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran di sekolah. Jika siswa yang diterima melebihi kapasitas sarana dan prasarana yang ada,
maka efektifitas proses belajar mengajar akan tersendat. Idealnya setiap kelas hanya menampung 40 orang siswa. Jika melebihi standar tersebut, dikhawatirkan kenyamanan siswa selama belajar akan terganggu. “Kalau cukup menerima dua kelas ya dua kelas jangan lebih, kalau kelebihan tidak efektif. Jangan menerima banyak siswa agar kenyamanan anak-anak terjamin. Apalagi hal ini juga sudah dipantau oleh Ombudsman,”
tegasnya. Sayang, jika terbukti ada sekolah yang menerima siswa melebihi kapasitas, Disdikpora Provinsi Bali tidak bisa memberikan sanksi. Lantaran, seluruh kebijakan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Demikian juga dengan setoran uang pembangunan. Disdikpora Provinsi Bali tidak memiliki kewenangan untuk melarang ataupun mengeluarkan kebijakan. W-019
FB/DOK
Prabowo-Hatta Panaskan Mesin Koalisi DARI HALAMAN 1 partai-partai yang punya suara signifikan pada pemilu legislatif lalu. Ada Golkar, ada Gerindra, ada Demokrat, ada PAN, PPP, dan PKS. Saya kira ini realistis”, ujar Sudikerta yang juga adalah Wakil Gubernur Bali ini. Memang, tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, Senin (9/6) kemarin menggelar rapat koordinasi, sekaligus memanaskan mesin koalisi. Rapat yang digelar di kantor Golkar Bali tersebut dihadiri seluruh ketua partai koalisi Merah Putih pengusung Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Hadir juga seluruh pentolan politisi partai koalisi. “Ya, kita hanya koordinasi. Ini koordinasi seluruh pimpinan partai pendukung koalisi dan elemenelemen tokoh yang kita ajak bersama-sama memenangkan
Dayu Sudikerta Buka Camp Sanitasi Tingkat SLTP DARI HALAMAN 1 menjadi Duta Sanitasi untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara acara pembukaan Camp Sanitasi Bali tingkat SLTP tahun 2014, Putu Ari Gayatri menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka Pemilihan Duta Sanitasi Bali, Jambore Sanitasi dan Evaluasi Gerakan Indonesia BerSerri. Tema aksi ini adalah “Sanitasi untuk kehidupan yang lebih baik dengan menjaga air dan bijak memanfaatkan energi demi masa depan kita”. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan kegiatan kampanye dan edukasi bidang penyehatan lingkungan pemukiman (PLP) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kemente-
JAKARTA-Fajar Bali Citra dan kewibawaan Kementerian Agama harus ditegakkan kembali pascakasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Menteri Agama yang baru Lukman Hakim Saifuddin diharapkan bisa mengembalikan wibawa Kementerian Agama. Harapan itu disampaikan Wakil Sekretaris Baznas, M Fuad Nasar, menanggapi dilantiknya Lukman Hakim sebagai Menteri Agama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Senin (9/6). “Saya memandang positif. Lukman Hakim Saifuddin adalah sosok yang baik, cerdas, punya integritas sehingga dipandang mampu untuk mengembalikan moril Kementerian Agama seperti pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya. Semoga pengangkatan menteri agama dalam sisa masa bakti kabinet yang kurang dari lima bulan, membawa angin segar di lingkungan Kementerian Agama,” kata Fuad.
Lukman Hakim Saifuddin Fuad mengatakan, setelah kasus korupsi pencetakan Al Quran dan dugaan korupsi penyelenggaraan haji, Lukman tidak boleh membiarkan pembunuhan karakter aparatur di kementeriannya. Menteri Agama harus merangkul semua golongan di dalam kerangka sistem yang ada. Di samping itu, lanjut dia, menteri tersebut pun jangan membiarkan terbukanya celah
korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dapat menjadi “sasaran tembak” terhadap Kementerian Agama sebagai simbol moral pemerintah. “Patut dicatat, Kementerian Agama merupakan hasil perjuangan ulama dan tokoh Islam di awal kemerdekaan. Kalau tidak atas usaha umat Islam, takkan ada Kementerian Agama yang sekarang menaungi semua agama. Oleh karena itu, menyedihkan bila yang merusak reputasi Kementerian Agama adalah kalangan Islam sendiri dan bagian yang rusak berkaitan dengan pelayanan kepada umat Islam,” kata dia. “Ketika Kementerian Agama kembali mendapat ujian berat, yaitu kasus korupsi, umat Islam merasa malu. Kewibawaan institusi dan aparatur Kementerian Agama seakan lenyap. Publik menggeneralisasi seolah Kementerian Agama tidak ada gunanya dan hanya mengoleksi koruptor. Musibah umat yang mengharuskan kita introspeksi,” tambah Fuad. KP
banyak kekurangan, dibutuhkan budaya demokrasi, pendidikan politik. Rakyat kita bisa ikut pemilu tapi belum paham soal hak politik tersebut. Mengenai pemerintahan yang bersih, ini adalah syarat mutlak. Demokrasi adalah alat menuju Indonesia yang kuat dan sejahtera. Kita mau demokrasi yang konstruktif,” kata Prabowo. Hatta kemudian menambah-
kan, dengan adanya kepastian hukum, berarti diskriminasi harus dihapus. Hak asasi manusia juga harus dijamin. Prabowo dan Hatta memastikan setiap warga negara setara di mata hukum dan dengan hukumlah kebenaran dan keadilan ditegakkan. “Demokrasi adalah sistem nilai yang perlu kita tegakkan yang mengantar pada kemakmuran,” kata dia. KP
Perjuangan Karangasem. Pun dikatakan, pihaknya sengaja memberikan pemahaman dari sekarang agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan. Hal ini mengacu saat pemilihan Gubernur lalu, sampai terjadi gugatan ke MK. Saksi juga diharapkan tidak hanya bertugas di TPS, namun mesti melihat situasi di wilayahnya. Salah satunya apakah ada mobilisasi PNS yang dilakukan penguasa untuk memilih pasangan tertentu. Jika memang itu ada, pihaknya meminta para saksi ini merekam kegiatan tersebut dan dilaporkan ke pihak terkait.
“Kami ingin PNS tetap netral. Kalau pun ada mobilisasi PNS agar dilaporkan. Upaya ini dilakukan agar demokrasi di Karangasem terbangun dengan baik. Makanya kami instruksikan agar para saksi bekerja dari sekarang,” ungkap ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem ini. Hal senada juga diharapkan Penasehat Pemenangan JokowiJK, I Wayan Kari Subali yang juga hadir memberikan pembekalan terhadap saksi. Pihaknya pun meminta agar saksi bekerja tidak hanya di TPS. “Targetnya tetap menang, dan harus menang,” tutupnya. W-016
sedang dihadapi mahasiswa sekarang. Apalagi mahasiswa di perguruan tinggi agama Hindu”, paparnya. Ditambahkan, jika banyak sarjana-sarjana tak ditampung di dunia kerja, Wulandari khawatir akan banyak pula pengangguranpengangguran di Bali. Ini akan berdampak pada prilaku menyimpang dan tindak kriminalisasi. “Maka dari itu saya berharap kepada bapak Gubernur untuk memikirkan setelah kami tamat sebagai sarjana agama Hindu kemana kami mesti bekerja. Kuota
pengangkatan guru agama Hindu sangat minim”, jelasnya. Wulandari meminta kepada Gubernur Bali agar memperjuangkan calon-calon tenaga pengajar agama Hindu yang tamat diperguruan tinggi Hindu agar diangkat. Karena kuota pengangkatan guru agama Hindu tak sebanding dengan siswa-siswi agama Hindu di Bali. Apalagi di Bali adalah mayoritas Hindu. “Semoga bapak gubernur mendengar keresahan dan suara hati kami sebagai calon guru agama Hindu”, harapnya. M-004
FB/IST
Jokowi Jual Pengalaman Birokrasi DARI HALAMAN 1 yang memegang tampuk kepemimpinan di kementerian sudah melalui pola rekrutmen yang adil. Sementara Prabowo mengatakan demokrasi adalah hal yang harus diperbaiki, dipertahankan, dan dikembangkan. Tapi, ia menilai demokrasi di Indonesia masih banyak kekurangan. “Demokrasi kita masih
Tim Jokowi-JK Karangasem Kumpulkan 250 Saksi DARI HALAMAN 1 target menang, selain melibatkan relawan, pihaknya juga mengumpulkan para saksi yang bertugas di PPS tingkat desa untuk diberikan pembekalan. Saksi-saksi yang diberikan pembekalan ini diharapkan tidak hanya bekerja saat pemilihan, namun dari saat ini sampai nanti saat penghitungan suara. “Saksi-saksi yang diberikan pembekalan hari ini merupakan saksi dari gabungan koalisi. Intinya agar mereka bekerja dari sekarang,” ujar I Gede Dana saat ditemui di Kantor DPC PDI
Minim Pengangkatan Guru Agama Hindu
DARI HALAMAN 1 ikut mengadu nasib ke Bali. Wulandari pun khawatir jika dirinya kelak tamat sebagai sarjana, tak mampu ditampung di sektor kerja formal. Apalagi kuota pengangkatan guru agama Hindu sangat minim, tak sebanding dengan jumlah siswa-siswi Hindu di sekolah-sekolah. “Saya khawatir kelak setelah menamatkan diri tak tertampung di sektor kerja formal. Cita-cita saya untuk menjadi guru pun bisa kandas. Ini persoalan yang
Bali Belum Miliki Raperda Warisan Budaya DARI HALAMAN 1 meliputi beberapa hal. Pertama, belum adanya regulasi di daerah dalam upaya pelestarian, pengelolaan, dan pemanfaatan warisan budaya Bali. Kedua, belum adanya pemahaman yang sama dalam pelestarian dan pengelolaan warisan budaya Bali antara Pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten/ kota, serta masyarakat. Ketiga,
Gubernur Imbau Sekolah Abaikan ‘Surat Sakti’ DARI HALAMAN 1 Olahraga Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani juga menyampaikan hal yang senada. Meski kewenangan penerimaan siswa baru sepenuhnya ada di Kabupaten/Kota, tapi pihaknya terus akan melakukan pengawasan. Masing-masing sekolah diharap tidak menerima siswa m e l e b i h i ka p a s i t a s ya n g ada. Imbauan itu juga sudah diperkuat oleh surat edaran dari Gubernur Pastika. “Kami
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK
12
Parlemen Hilangkan Pungutan di Sekolah
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie membenarkan kabar adanya pertemuan salah satu petinggi Polri dengan salah satu anggota tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia menilai pertemuan keduanya terjadi secara tidak sengaja.
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai satu-satunya incumbent dari kaum hawa yang lolos ke DPRD Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, akan tetap berupaya menyuarakan suara kaum perempuan di Karangasem. Apalagi dari pengalamannya saat turun ke masyarakat banyak menemukan kesulitan masyarakat. Sehingga ia pun bertekad untuk tetap memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama I Gusti Ayu Mas Sumantri mengawal program pemerintah agar tepat sasaran. Salah satunya, menurut istri dari I Gusti Made Tusan ini pemberian pendidikan gratis, maupun kesehatan gratis kepada masyarkat kurang mampu. Sehingga ke depannya tidak ada masyarakat Karangasem yang tidak mampu melanjutkan pendidikan. Dengan pendidikan masyarakat baik, akan membawa dampak penurunan kemiskinan. “Bagaimana memperjuangkan agar pendidikan dan kesehatan bisa bebas dari pungli maupun pungutan sukarela,” ujarnya, Senin (9/6) kemarin. Politisi perempuan kelahiran 29 Desember 1968 ini juga mengatakan,keluhan masyarakat yang diterimanya saat kampanye lalu itulah yang akan dijadikan pedoman dalam perjuangan di kursi legislatif. Untuk mewujudkan programprogram tersebut, ia pun siap menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Sekaligus mendesak pemerintah untuk memujudkan sekolah bebas pungli. “Sebagai anggota legislatif tentunya siap mengkomunikasikan dengan pemerintah agar tidak banyal ada pungutan liar maupun pungutan sukarela di sekolah,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini. Selain itu, ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada pemilih, meskipun ia sendiri seorang perempuan, namun kepercayaan masyarakat terhadapnya cukup tinggi. Tanpa dukungan masyarakat, dianggapnya tidak akan mungkin bisa duduk di kursi legislatif. Bahkan dengan torehan suara sejumlah 3.892 , merupakan suara tertinggi di Dapil I Kota Karangasem. “Ini untuk kedua kalinya saya naik,tanpa adanya dukungan dari masyarakat, tentunya saya tidak mungkin ada di DPRD Karangasem,apalagi melihat persaingan caleg-caleg yang bertempur di Dapil I,” pungkasnya. W-016
JAKARTA-Fajar Bali “Jadi, beliau mau cari makan bersama stafnya, rupanya ada Pak Trimedya Panjaitan. Ada satu pertemuan yang tidak direncanakan, secara kebetulan,” kata Ronny di Mabes Polri, Senin (9/6). Ronny memastikan, tidak ada hal politis yang dibahas dalam pertemuan itu. Ia juga memastikan Polri netral selama pelaksanaan Pilpres 2014. “Tidak ada (pembicaraan politik) Trimedya bersama keluarga gerejanya, ya. Tidak ada hal-hal yang berbau
politik,” ujarnya. Pertemuan yang terjadi di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu itu disaksikan oleh Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Bersatu Arief Poyuono. Arief mengatakan, dalam pertemuan juga ada mantan Kapolres Jakarta Utara. “Jadi, pada waktu itu, kemarin tepatnya saya kebetulan lagi ada di Sate Senayan, Menteng, lagi rapat bersama pimpinan buruh. Saya melihat ada rapat BG den-
gan Trimedya, sebelahnya ada timsesnya Jokowi ada yang saya kenal, ada juga mantan Kapolres Jakarta Utara dan satu orang
Tionghoa kayanya pengusaha,” kata calon anggota legislatif Partai Gerindra itu, Minggu (8/6). Pertemuan tersebut kata
Arif terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Arif juga mengaku sempat mengambil gambar pertemuan tersebut. KP
MANGUPURA-Fajar Bali Banyaknya pemilih ganda pada Daftar Pemilihan Tetap (DPT) hasil koreksi KPU Pusat, jumlah DPT di Badung pada Pilpres 9 Juli mendatang akan lebih kecil dibandingkan jumlah DPT pada Pileg 9 April lalu. Pada Pileg lalu DPT Badung 348.189, sedangkan DPT Pilpres menyusut menjadi 346.208, terdiri dari 171.322 pemilih laki-laki dan 174.886 pemilih perempuan. “Pada saat pemutakhiran ternyata ada data yang dinyatakan ganda, baik di lintas kabupaten maupun kecamatan. Nah ini yang menyebabkan DPT Pilpres
berubah dari DPT pada Pileg lalu,” ujar Ketua KPU Badung AA Gede Raka Nakula, usai menggelar Rapat Pleno DPT KPU Badung, Senin (9/6) di Hotel Made Bali, Mengwi. Itu artinya, ada sekitar 1.981 pemilih yang hilang. Menurut Nakula, perubahan DPT ini lumrah terjadi, tidak hanya di Badung saja, tapi juga di daerah lain. Pasalnya, KPU Pusat memberikan koreksi terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) yang diajukan KPU masing-masing kabupaten/kota se-Indonesia. Dengan adanya pengurangan DPT, imbuh pria asal Gianyar
itu, tempat pemungutan suara juga berkurang. Pada saat Pileg jumlah TPS di Badung 857, sementara untuk TPS pada Pilpres 9 Juli mendatang menjadi hanya 553 TPS di enam kecamatan se-Badung. Divisi Teknis Pemungutan dan Perhitungan KPU Badung Kayun Semara Cipta, menambahkan, terjadinya pengurangan jumlah DPT Pilres disebabkan adanya mobilitas pemilih yang cukup signifikan, terutama di daerah Kuta dan Kuta Selatan.“Pada saat Pileg para calon sangat aktif untuk menyetorkan nama-nama pemilih yang tercecer, namun saat
pilpres ketika pemilih tersebut didata kembali oleh petugas PPS, pemilih yang awalnya terdaftar sebagai pemilih pada waktu Pileg, yang bersangkutan sudah tidak ada lagi di tempat,” jelasnya secara terpisah. Pengurangan jumlah pemilih pada DPT Pilpres juga terjadi di Kabupaten Tabanan. Hal itu terungkap saat rapat pleno KPU Tabanan, Senin (9/6) kemarin. Jumlah DPT Pilpres yang ditetapkan sebanyak 353.300, berkurang 2.212 dari DPT Pileg 9 April lalu. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni usai memimpin rapat pleno mengatakan pengu-
rangan jumlah DPT Pilpres dibandingkan dengan DPT Pileg karena beberapa faktor. Diantaranya meninggal dunia, pemilih ganda, belum cukup umur, pindah domisili, tidak dikenal, dan TNI/Polri. “Jumlah penurunan dari DPT Pileg sebanyak 2.212 pemilih,” jelas Darayoni. D i t a m b a h k a n nya , d a r i jumlah DPT Pilpres 353.300, jumlah pemilih laki-lakinya 173.329 sedangkan pemilih perempuannya 179.971. Sementara itu jumlah TPS yang digunakan dalam Pilpres 9 Juli mendatang adalah sebanyak 768 TPS. W-006/W-004
FB/IST
mendata kondisi ekonomi dan sosial warga justru dipelesetkan dengan isu politik. “Pihak-pihak yang melakukan tuduhan kepada babinsa harus meminta maaf karena t i d a k te r b u k t i , te r u t a m a pihak dari kubu Jokowi-JK harus minta maaf terhadap para babinsa,” ujarnya. TNI AD memberikan sanksi kepada Kopral Satu Rus d a n Ko m a n d a n Ko m a n d o Rayon Militer 0405 Gambir Kapten Infanteri Sal yang
dianggap melakukan pelangga ra n d i s i p l i n t u ga s d a n wewenang bintara pembina desa. Rus mendapat sanksi b e r u p a p e n a h a n a n b e ra t selama 21 hari dan sanksi penundaan pangkat selama tiga periode (3 x 6 bulan). Adapun Sal mendapat sanksi berupa hukuman teguran dan sanksi penundaan pangkat selama satu periode (1 x 6 bulan). Rus dianggap bersalah karena tidak memahami t u ga s d a n ke wa j i b a n nya . Pada Kamis (29/5), dia mendatangi warga di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan m e n g a ra h k a n p re f e re n s i warga dalam Pemilu Presiden 2014. S a l d i n i l a i t a k m e l a ksanakan tugas secara profesional karena menugaskan Rus yang sebenarnya adalah tamtama pengemudi di Koramil Gambir untuk melaksanakan tugas-tugas babinsa. Dia juga tidak menegur atau menghentikan tindakan Rus. KP
Jokowi-JK Diminta ‘’Perangi’’ Teroris
DENPASAR-Fajar Bali Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diminta serius ‘’perangi’’ terorisme, dengan mempertahankan dan mendukung Densus 88 yang selama ini telah banyak berperan memerangi teroris. Jangan sampai Densus 88 dibubarkan dan diadili di Peradilan HAM, seperti disuarakan oleh kelompok tertentu. Desakan itu dinyatakan oleh Eksponen KORdEM Kabupaten/Kecamatan/Desa/Dusun se-Kabupaten Karangasem, yang bernaung di bawah Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI), dalam deklarasi di Amlapura, Minggu (7/6), serangkaian konsolidasi untuk memenangkan Jokowi-JK. Selain deklarasi dukungan Jokowi-JK, Koordinator Pengarah Tim Kampanye JokowiJK Prov. Bali Wayan Sudirta menyerahkan buku panduan mengapa memilih Jokowi-JK, serta kaos Jokowi-JK kepada relawan. Buku panduan juga diserahkan kepada Gde Dana, Ketua Tim Kampanye JokowiJK Kab. Karangasem. Deklarasi dilanjutkan dengan pembekalan untuk re-
lawan, menampilkan sejumlah narasumber. Yakni,Wayan Sudirta (Koordinator Pengarah Tim Kampanye), Nyoman Parta (Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali), Putu Wirata Dwikora (Sekretaris KBTI), DAP Sri Wigunawati (Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali), IB Oka Gunastawa (Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali), Gde Dana, SH (Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK Kab. Karangasem). Eksponen KORdEM seKarangasem KBTI itu juga meminta agar Jokowi-JK memperkuat Densus 88, mengayomi kelompok minoritas, menjaga pluralitas, agar jangan sampai kelompok minoritas merasa terancam, karena kekerasankekerasan berlatar suku dan agama berlangsung dan pemerintah terkesan sangat lembek. ‘’Kami minta Jokowi-JK dan kami yakin Jokowi-JK adalah Capres yang tidak akan membubarkan Densus 88 yang memerangi terorisme, seperti didesak oleh ormas tertentu yang menyalurkan aspirasinya ke Capres lain. Sekalipun demikian, Jokowi-JK perlu menegaskan komitmennya,
FB/OK
Tim Jokowi bersama Komjen BG
Banyak Pemilih Ganda, DPT Pilpres Berkurang dari DPT Pileg
Fadli Zon: Babinsa Isu yang Dibesar-besarkan
Fadli Zon
Selasa, 10 Juni 2014, Tahun XIV
Polri: Pertemuan Tim Sukses JokowiJK dan Petinggi Polri Tak Disengaja
Menuju
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, masalah bintara pembina desa (babinsa) yang mengarahkan warga untuk memilih pasanga n ca lon presiden dan wakil presiden tertentu hanya isu yang dibesar-besarkan. Dia menuduh lawan politiknya menjadi dalang di balik isu babinsa yang ramai diperbincangkan belakangan ini. “Babinsa ini menurut kami adalah isu yang dibesar-besarkan. Kami sudah pasti tidak (terlibat). Jadi, sekarang ini kita hanya karena satu orang yang belum terbukti, dan ternyata tidak terbukti, saya kira ini hanya permainan politik dari lawan politik yang berusaha mengembuskan ini seolaholah babinsa mendukung Prabowo-Hatta,” ujar Fadli di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (9/6). Fadli menjelaskan, peran babinsa sangat penting bagi masyarakat. Fadli menyayangkan tugas babinsa yang
FAJA R BALI
bahwa mereka komit memerangi terorisme, mempertahankan Densus 88 yang telah bekerja banyak untuk memerangi teroris,’’ kata Gede Putu Suasti, Koordinator Eksponen KORdEM Kab.Karangasem Koalisi Bhinneka Tunggal Ika. Dalam pernyataan dan deklarasi, Relawan Eksponen KORdEM Karangasem meminta Jokowi-JK melindungi kelompok minoritas yang di sana-sini mengalami teror dan kekerasan fisik, agar mereka nyaman dan merasa aman di Tanah Airnya sendiri. Suasti menambahkan, sebagai daerah Bali bagian timur yang tertinggal pembangunannya dibanding Bali tengah dan Bali selatan, Relawan Eksponen KORdEM Karangasem minta Jokowi-JK memperhatikan ketertinggalan Karangasem, bila nanti terpilih. Caranya, agar dialokasikan angggaran pusat untuk mendorong pemerataan pembangunan di Bali, dengan tetap menjaga dan melestarikan kawasan suci di Bali, seperti Pura Besakih, Pura Lempuyang, dan lain-lain, sesuai dengan kearifan lokal yang hidup di masyarakat Bali. RLS
INDONESIA
ARKETEERS FESTIVAL
2014
• MARKETEERS OF THE YEAR DENPASAR 2014 • ON BECOMING WOW SALESPEOPLE • AUDISI PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA
26 JUNE 2014 08.00 - 18.00 WITA Aston Denpasar Hotel & Convention Centre
10
• Special for BCA Credit Card Holder • Customer of Toyota, Garda Oto, Toyota Astra Finance, and Astra Credit Company*
7
*Terms and Conditions apply
INFO: 081 337 322 832 7
KEY PARTNERS
CMYK
100 - 70 - 0 - 0
60 - 0 - 5 - 0
PARTNERS PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA
Semen Tonasa
MEDIA PARTNERS
COMMUNITY PARTNERS
Semen Gresik
AUDIENCE ENGAGEMENT PARTNER
HOSTED BY
ORGANIZED BY 833/VI/KTR
Layouter: Wiadnyana