FAJAR BALI EDISI SELASA 11 FEBRUARI 2014

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 11 februari 2014 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Ratu Mariyuana Resmi Bebas Bali Belum Tentu Steril Narkoba DENPASAR–Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut pembebasan bersyarat (PB) Schapelle Leigh Corby tak pengaruhi upaya pemberantasan narkoba di Bali. Apalagi kalau proses yang dilakukan oleh terpidana 20 tahun atas kepemilikan mariyuana sudah sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saya kira tidak (tidak ada pengaruh). Kalau memang sudah secara hukum diproses, itu juga tidak main-main. Saya kira sudah memperhitungkan segala hal. Pastilah sudah

FB/IST

Ratu Mariyuana asal Australia, Schapelle Leigh Corby (36) akhirnya Senin (10/2) kemarin bisa menghirup udara bebas. Corby dianggap sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB). Ini sesuai dengan SK Menteri M.hh-04.PK.01.05.05 tahun 2014 yang ditandatangani langsung oleh MenkumHAM, Amir Syamsuddin. DENPASAR-Fajar Bali Memang sepekan menjelang Pembebasan Bersyarat (PB) napi yang divonis 20 tahun penjara itu turun, puluhan media, baik lokal maupun asing terus memburunya. Puncaknya, saat Corby diboyong dari Lapas ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar untuk pemberkasan. Di Kejari, Corbnpasar. Hampir satu jam berada dalam ruangan Kasipidum, Corby akhirnya kembali diboyong menuju Bapas di Jalan Ken Arok, Denpasar. Sampai disana Corby terus diburu oleh puluhan wartawan. Namun sayang tak satu pun wartawan, baik wartawan foto maupun televisi yang berhasil mengambil gambar wajah Corby yang selalu tertutup kerudung itu. Corby datang ke Kejari Denpasar dikawal oleh ke hal. 11

FB/IST

Warga Australia terpidana 20 tahun penjara dalam kasus penyelundupan mariyuana, Schapelle Leigh Corby menutup wajahnya dengan pakaian saat melengkapi administrasi bebas bersyarat di Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Senin (10/2).

Pasien penyakit maag di RSUD Karangasem, atas nama Ni Nengah Radem (60) asal Banjar Pesiatin, Desa Seraya Barat, Karangasem bersyukur bisa opname dengan mempergunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) milik Provinsi Bali.

Perwujudan Ogoh-ogoh Diminta Sesuai Sastra Agama

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014

JAKARTA-Fajar Bali Pembebasan bersyarat terpidana narkoba asal Australia Schapelle Leigh Corby terus dipersoalkan oleh politisi di Dewan Perwakilan Rakyat. Di internal Komisi III DPR muncul usulan pembentukan panitia kerja (panja) untuk menyikapi keputusan pemerintah memberikan pembebasan bersyarat bagi Corby. Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding mengatakan, pembentukan panja akan segera dibahas dalam rapat internal di Komisi III DPR. “Panja nanti akan berbicara mengenai pihak yang harus bertanggung jawab

Syarifudin Sudding

FB/IST

atas keluarnya putusan itu,” kata Sudding di Kompleks Parlemen ke hal. 11

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat mengeluhkan anggota DPRD Bali mulai jarang ke kantor, karena para anggota Dewan tersebut sibuk melakukan sosialisasi ke warga untuk mendapatkan dukungan pada Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014. “Saya sayangkan sekali anggota DPRD mulai jarang ngantor. Mereka sibuk melakukan kampanye. Walau sebenarnya belum masa kampanye partai politik maupun calon legislatif,” kata Wayan Mega, seorang warga asal Denpasar, di Denpasar, Senin (10/2). Ia mengatakan semestinya anggota Dewan tidak mengabaikan tugas-tugas rutinitas yang harus dijalankan setiap harinya. Kegiatan sosialisasi ke masyarakat sebaiknya setelah melakukan tugas rutin tersebut. “Namun yang terjadi sekarang di Gedung DPRD Bali suasananya sepi. Di masing-masing komisi anggota DPRD yang ngantor tidak lebih dua hingga tiga orang,” ucapnya.

FB/IST

FB/DOK

Jero Gede Suwena

BPR

Rupiah

PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

ke hal. 11

ke hal. 11

ke hal. 11

Bank Umum

mempertimbangkan aspek keadilan, kemanfaatan, dan

Jelang Pileg, Legislator Jarang Ngantor

Bersyukur Bisa Berobat Karena JKBM

FB/BUDIASA

FB/dok

DPR Wacanakan Bentuk Panja Pembebasan Corby

Pak Gubernur

I Gede Oka

Gubernur Pastika

DENPASAR-Fajar Bali Pengarakan ogoh-ogoh jelang hari Raya Nyepi pada tanggal 31 Maret 2014 mendatang memang tidak dilarang. Namun, Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali, menetapkan sejumlah syarat ketat. Utamanya mengenai wujud ogoh-ogoh yang akan ditampilkan hingga proses pengarakan. ke hal. 11

014/VI/KTR

Dianggarkan Rp 200 Miliar, RS Bali Mandara Rampung 2015 Rekrut 1000 Tenaga Medis, Utamakan Pasien JKBM DENPASAR-Fajar Bali Keterbatasan ruang perawatan menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pasien pengguna layanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Jumlah pasien yang membludak, mengakibatkan kamar kelas III sesak. Untuk memecahkan masalah

tersebut, di tahun 2014, Pemprov Bali berkomitmen untuk merealisasikan rencana pembangunan Rumah Sakit Provinsi Bali Mandara. Rencananya, Rumah Sakit (RS) berstandar internasional ini akan diprioritaskan untuk pasien JKBM di seluruh Bali. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Senin (10/2) kemarin. Diakuinya, rencana pembangunan RS Bali Mandara memang sempat terhambat di tahun 2013. Izin Mendirikan Bangunan

Ketut Suarjaya

FB/dok

(IMB) turun, ketika tenggang waktu pengerjaan proyek sudah habis. Padahal, ketika itu Pemprov Bali sudah menganggarkan dana sebanyak Rp 200 miliar dalam APBD induk. “Karena komitmen Gubernur, rencana ini akan dilanjutkan lagi. Rencananya akan dianggarkan dalam anggaran perubahan 2014,” jelas Suarjaya. Secara teknis pembangunan fisik, akan diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Sedangkan, dinas kesehatan bertanggung jawab untuk me-

nyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta peralatan medis. Menurut Suarjaya, saat ini seluruh persyaratan sudah terpenuhi. Seperti AMDAL, IMB, bisnis plan, izin prinsip, serta izin pendirian rumah sakit yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Pembangunan fisik RS Provinsi Bali Mandara ini ditarget tuntas pada tahun 2015 mendatang. Dengan demikian pada tahun 2016 nanti, RS kelas B yang menyediakan ke hal. 11

302/X/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Ketua DPRD Badung Diperiksa

Senpi Laras Panjang yang Hilang

Ditemukan di Kebun Rumah Pentolan Ormas DENPASAR-Fajar Bali Kabar terbaru dari hilangnya senjata api laras panjang V2 Organik yang hilang di penjagaan Polres Bangli, dua bulan lalu. Senpi yang semula dipegang Aipda I Putu Jaya Negara tersebut ditemukan di kebun belakang rumah pentolan salah satu ormas di Bali di Banjar Temesi, Gianyar, pada Minggu (09/02) siang lalu. Kasus penemuan senpi kini ditangani jajaran Propam Polda Bali. Senpi laras panjang V2 Organik itu diketahui hilang dua bulan lalu setelah pihak Polres Bangli menerima laporan dari Aipda I Putu Jaya Negara. Anggota Satuan Shabara Unit Patroli Polres Bangli ini mengaku senpi tersebut hilang saat berjaga di SPK Polres Bangli. “Dia melaporkan kalau senpi hilang saat berjaga di SPK Polres Bangli,” bisik sumber petugas Polda Bali. Hilangnya senpi laras panjang V2 Organik sontak menggegerkan jajaran Polres Bangli. Beberapa petugas jaga turut diperiksa. Sebulan lebih dilakukan pencarian namun senpi tersebut tidak ditemukan. “Beberapa penjaga diperiksa dan Aipda I Putu Jaya Negara juga diperiksa,” ungkap sumber minta namanya dirahasiakan ini.Dua bulan mencari senpi milik Polri itu, akhirnya senpi ditemukan di belakang rumah pentolan ormas di Gianyar, berinisil DK. Senpi itu ditemukan petugas terbungkus kampil (karung). Penemuan senpi itu berawal dari hasil penyelidikan jajaran Polres Gianyar terkait aksi bentrok dua ormas di Gianyar. Saat bentrokan terjadi, terdengar letusan senjata api namun tidak diketahui siapa yang meletuskanya. Perihal ini kemudian diusut jajaran Polres Gianyar dibackup Polda Bali. Beberapa anggota ormas yang terlibat diperiksa bahkan ada yang diangkut ke Polda Bali. Setidaknya, ada enam orang yang dibawa ke Polda Bali, satu diantaranya DK, pentolan ormas tersebut. Dari hasil penyelidikan beberapa anggota ormas, akhirnya petugas menemukan senpi laras panjang V2 Organik yang hilang dua bulan lalu di Polres Bangli. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi membenarkan adanya diamankan satu pucuk senjata api di Gianyar tersebut. Ia mengatakan, senpi yang dibawa Aipda Putu Jaya Negara itu diketahui hilang pada 16 Januari 2014. “Senpi itu awalnya dibawa anggota Shabara Polres Bangli dan hilang dua bulan lalu. Sekarang ini senpi sudah diamankan di Polda Bali,” tegasnya, Senin (10/02) kemarin. Didesak mengapa senpi bisa hilang? Kombes Hariadi belum mengetahui pasti. Dia mengatakan ada dugaan saat senpi hilang, Aipda I Putu Jaya Negara sedang tertidur karena kelelahan. “Mungkin kelelahan dan tidur dan senpi hilang,” terangnya. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan adanya penggelembungan anggaran dalam pelaksanaan sidang paripurna DPRD Badung untuk pemilihan Wakil Bupati Badung 8 Janu-

ari lalu, dibidik jajaran Unit III Tipikor Polres Badung. Target pemeriksaan jatuh pada Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta. Politisi PDIP ini diperiksa selama 4 jam dan diberondong

DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Toha pencuri motor yang ditangkap Polsek Kuta, kini meringkuk di Lapas Kerobokan. Meski demikian, jajaran Polresta Denpasar terus mengembangkan kasusnya. Jajaran Polresta Denpasar berhasil menangkap kelompoknya yakni Mohamad Nur Fadillah Efendy alias Efendi. Tersangka Efendi merupakan satu pelaku sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Satu lagi pelaku yang belum tertangkap yakni berinisial YS. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto menjelaskan, tersangka Efendi melakukan pencurian motor pada 19 Juli 2013 lalu. Tersangka Efendi beraksi bersama temannya Toha (napi) dan YS (buron). “Sebelumnya pelaku Toha ditangkap oleh Polsek Kuta. Efendi sudah ditangkap dan tinggal YS masih buron,’’ terangnya, pada Senin (10/02) kemarin.

Dijelaskanya, Efendi selama ini menjadi DPO karena dari penuturan awal pelaku Toha, mereka bersama sama beraksi. Sejatinya, hampir 8 bulan petugas memburu para pelaku itu. Mantan Kapolsek Kuta ini mengatakan, komplotan curanmor ini mencuri motor I Ketut Kariyasa di Jalan Dewi Sri II, Legian, Kuta, Badung, pada 18 Juli 2013. Motor korban jenis Honda Vario DK 5840 OF, diembat para tersangka dengan menggunakan kunci palsu. Saat beraksi, YS sebagai eksekutor, Toha dan Efendi mengawasi. Selanjutnya, motor curian dibawa ke kamar kos Efendy di Jalan Bulu Indah Gang Cempaka Biru No. 5, Denpasar. Selama tiga hari di kos itu, motor tersebut dibongkar atau dimutilasi. Selanjutnya, bangkai motor tersebut dikirim dengan menggunakan travel. Dan, saat diperiksa di Pelabuhan Gilimanuk, bangkai motor ternyata hasil curian. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus Narkotika dengan terdakwa M. Sulhan berlangsung seru. Sebab, pada sidang, Senin (10/2) kemarin yang masuk pada agenda saksi meringankan, terjadi perdebatan yang cukup panjang antara Hakim dan saksi. Hadir sebagai saksi meringankan adalah dr. Hanati. Diketahui dr. Hanati merupakan dokter langganan dalam kasus Narkotika. Nah kemarin, dr. Hanati nampak tak berkutik saat mejelis hakim pimpinan Made Suweda itu mempertanyakan kapasitasinya sebagai saksi. Perdebatan terjadi saat saksi memberikan kesaksian dan sekaligus menyimpulkan bahwa terdakwa yang bekerja sebagai buruh bangunan itu adalah pencandu Narkotika. "Ibu datang disini sebagai saksi meringankan, bukan saksi ahli. Jadi jangan memberikan kesimpulan," sergah Hakim Suweda. Tapi kembali saksi dr. Hanati tak mau kalah. "Tapi hasil wawancara yang kami lakukan terhadap terdakwa itu mengindikasikan bahwa terdakwa adalah pecandu," jawab dokter yang sudah tua itu. "Tapi tetap saja anda datang kesini sebagai saksi meringankan, bukan saksi ahli. Jadi tidak berhak memberikan kesimpulan," jawab Hakim Suweda lagi. Lagi lagi, dr. Hanati tidak mau kalah. Dia tetap saja mengatakan bahwa terdakwa adalah pecandu Narkotika. "Ibu pernah baca undangundang Narkotika?. Disana jelas ada tertuang dasar-dasar untuk menentukan seorang pengguna maupun sebagai pencandu. Jadi jangan berasumsi sendiri," kata Hakim Seweda dengan nada sedikit tinggi. "Jadi begini ya ibu, kami dalam menentukan apakah terdakwa ini pecandu, pengedar atau bandar, dasarnya adalah

buku ini," kata Hakim Suweda sembari menunjukkan buku Undang-Undang Narkotika kepada saksi dr. Hanati. Perdebatan kembali terjadi saat Hakim memberikan kesempatan kepada saksi untuk menjelaskan hasil pemeriksaannya tehadap terdakwa. "Silahkan ibu ceritakan apa yang akan ibu ceritakan di muka sidang ini," pinta Hakim. "Bapak mau tanya apa?," jawab saksi. Mendapat jawaban itu Hakim kembali berang. "Loh, ibu ini kan saksi yang dihadirkan terdakwa, jadi silahkan ibu memberikan keterangan kenapa harus tunggu ditanya,"cetus Hakim. Sejatinya, majelis hakim memang sudah dibuat berang oleh ulah terdakwa. Pasalnya, usai pemeriksaan saksi-saksi bahkan hingga pemeriksaan terdakwa, terdakwa sendiri mengaku tidak akan mengajukan saksi meringankan. Tapi saat sidang sudah sampai ditahap pembacaan tuntutan, tiba-tiba terdakwa memohon kepada majelis Hakim untuk mengajukan saksi meringankan. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa M. Suhal yang tinggal di Montong Are RT/RW 002/289, Desa Madalika, Kecamatan Sandubaya, Mataram itu dijadikan terdakwa di PN Denpasar karena kedapatan menyimpan Narkotika jenis ganja seberat 1,91 gram. Terdakwa ditangkap di depan toko bangunan Mekar Sari pada tanggal 22 Oktober 2013 silam sekira pukul 19.00. Saat ditangkap terdakwa tidak mampu menunjukan surat izin dari pihak berwenang atas kepemilikan ganja tersebut. Atas perbuatan itu, terdakwa Olah JPU Ni Made Herawati dijerat dengan pasal berlapis. Yaitu Pasal 111 ayat (1), 115 ayat (1) dan 127 ayat (2) huruf a Undangundang RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. W-007

Lagi, Pencuri Motor Ditangkap

Majelis Hakim Damprat dr. Hanati

iksaan dirinya masih seputar proses pelaksanaan sidang paripurna. Ia menjelaskan dalam pelaksanaan tersebut semua prosedur sudah dilalui hingga akhirnya rapat paripurna berlangsung pada 8 Januari lalu. Menurutnya, pada intinya, dalam rapat paripurna itu sudah terselenggara tapi tidak menghasilkan apa apa karena tidak kuorum. Didesak pertanyaan apakah penyidik sempat menyinggung masalah anggaran rapat? Giri Prasta mengatakan tidak ada. Meski demikian, saat ditanya terkait penggelembungan anggaran rapat paripurna tersebut, ia memilih bungkam. “Kalau soal itu, saya tidak ada ditanya masalah anggaran atau aliran uang. Penyidik hanya menanyakan seputar proses pelaksanaan paripurna saja,” ujarnya. Sementara itu, pemeriksaan

Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta ini berdasarkan hasil penyelidikan. Setelah Unit III Tipikor Polres Badung menerima laporan pada 3 Pebruari terkait dugaan penggelembungan anggaran rapat paripurna DPRD Badung untuk memilih Wakil Bupati Badung. Penyelenggaraan ini diduga tidak sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang tindak pemberantasan korupsi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana membenarkan pemeriksaan terhadap Giri Prasta. Dia mengatakan, untuk saat ini pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta saja. “Pemeriksaan akan berkembangan nanti akan dikabari,” tegasnya Senin (10/02) kemarin. R-005

Tersangka Efendi diinterogasi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto dan Kanit I AKP Dewa Made Tagel.

Ditangkap, Gerayangi Loker Karyawan Hotel KUTA SELATAN-Fajar Bali Pencuri spesialis menyasar loker karyawan di Hotel Blue Point Desa Pecatu Kuta Selatan, ditangkap jajaran Polsek Kuta Selatan. Tersangka bernama Romli (22) asal Desa Wongso Rejo Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap ditempat kerjannya, (08/02). Sebelum diserahkan ke kantor polisi, penjaga kantin ini dihajar satpam. Menurut Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gede Redastra tersangka sudah lama menjadi intaian petugas keamanan hotel dan kepolisian. “Dugaan awal dia sering mencuri disana,” jelasnya Senin kemarin. Terbongkarnya aksi pencurian di loker karyawan ini berawal dari pengintaian security Hotel dan anggota buser Polsek Kuta Selatan. Karena selama

ini karyawan resah banyak terjadi kehilangan di dalam loker karyawan. Dari pengintaian, petugas melihat tersangka Romli yang keseharian bekerja di kantin hotel keluar masuk ruang loker karyawan. Karena curiga, petugas mencoba menghentikannya dan melakukan penggeledahan. Dalam penggeledahan di saku celana tersangka di temukan uang tunai senilai 476 ribu rupiah dan dua buah kartu atm milik Abdul Hadi, karyawan hotel yang bekerja di bagian engenering. Tersangka sempat di hajar sebelum digiring ke kantor polisi Polsek Kuta Selatan, pada Sabtu (8/2), dengan barang bukti yang dicurinya. Tersangka Romli yang mengaku baru sebulan di Bali dan tinggal di Jalan Ngurah Rai Ba-

FB/HS

BADUNG-Fajar Bali Diduga frustasi karena belum menikah apalagi sering diejek teman-temannya, I Made Astina (36) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban menjerat leher dengan tali diikatkan di pohon waru. Informasi yang didapat, I Made Astina ditemukan gantung diri, pada Senin (10/2) 04.30 Wita di pohon waru yang tumbuh dekat rumahnya di Banjar Tegal Saet, Kapal, Mengwi, Badung. Saksi pertama yang melihat peristiwa itu, yakni seorang buruh, I Made Mariasa (24) asal Desa Rangdu, Seririt, Buleleng. "Korban menjerat leher dengan tali plastik panjangnya sekitar tiga meter," kata sumber petugas, kemarin. Sementara, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana yang dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap jenasah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Dia meninggal karena bunuh diri,"ujar Wisnu Wardana. R-005

Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta saat menunjukkan surat pemanggilan pemeriksaan penyidik Polres Badung

dengan 52 pertanyaan, pada Senin (10/02) kemarin. Giri Prasta diperiksa bersama Kabag Keuangan Sekwan Badung, AA Wardika dan diberondong 52 pertanyaan. Pertanyaan penyidik seputar proses pelaksanaan rapat paripurna DPRD Badung. Usai diperiksa, Giri Prasta menjelaskan, dia diperiksa di Unit III Tipikor Polres Badung terkait dugaan penggunaan anggaran APBD yang begitu besar untuk sidang paripurna pada 8 Januari lalu dalam pemilihan Wakil Bupati Badung. Dalam keterangannya ke penyidik Giri Prasta mengatakan hanya sebatas klarifikasi. “Pertanyaan sebatas klarifikasi masalah tersebut,” ujar Giri Prasta yang saat itu mengenakan batik hitam. Giri Prasta yang merupakan politisi asal Petang itu mengatakan, materi dalam pemer-

FB/HS

Belum Nikah, Pemuda Gantung Diri

FB/HS

Kamar Kos Polisi Digerebek, Ada Sabu 0,67 Gram BANGLI-Fajar Bali Kasus yang menimpa oknum polisi bernama Aipda I Putu Jaya Negara tidak pernah habis-habisnya. Setelah kasus hilangnya senpi laras panjang V2 organik, dia kembali didera kasus narkoba. Informasi teranyar, rumah Aipda I Putu Jaya Negara yang berada di belakang kantor Bupati Bangli (di LC Uma Aya) digerebek tim gabungan Polres Bangli dan Polda Bali, pada Minggu (09/02) sekitar pukul 17.00 Wita. Dari pengerebekan tersebut, petugas menemukan narkoba jenis sabu sabu seberat 0,67 gram. Pengerebekan di rumah Aipda I Putu Jaya Negara sontak membuat warga setempat heboh. Mereka tidak menyangka, rumah Aipda I Putu Jaya Negara digerebek puluhan polisi dengan mengendarai mobil. Aipda I Putu Jaya Negara Warga mengatakan, rumah kos-kosan milik Jero Mangku Pande Widnyana digerebek sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah mengeledah kamar Aipda I Putu Jaya Negara, petugas menemukan sebungkus plastik kecil berisi 0,67 gram sabu sabu. Narkoba tersebut ditemukan dibelakang meja. Setelah menemukan sabu, tim Polda Bali langsung membawa Aipda Putu Jaya Negara ke Polda Bali. Dikonfirmasi, Jero Mangku Pande Widnyana, pemilik kos membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polda Bali dan Polres Bangli. Namun saat pengerebekan berlangsung, Jero Mangku tidak berada ditempat. “Yang bersangkutan memang kos di tempat saya sejak setahun lalu. Namun saat penggerebekan saya tidak ada di lokasi. Saya baru tahu pagi tadi (kemarin-red) dari saudara saya,” ujarnya. Sementara sumber dilapangan mengungkapkan, pengerebekan yang dilakukan di kamar kosan Aipda Putu Jaya Negara terkait dugaan pencurian senpi yang hilang di Polres Bangli, dua bulan lalu. Senpi itu kemudian ditemukan di wilayah Temesi, Sidan, Gianyar dan diduga sempat digunakan untuk aksi bentrok yang melibatkan ormas beberapa waktu lalu. Namun dalam perkembangan lanjutan, polisi justru menemukan narkoba di kamar kosan yang bersangkutan. Terkait pengerebekan kamar kosan Aipda Putu Jaya Negara, jajaran Polres Bangli tidak ada yang berani berkomentar. Bahkan pihak Polres Bangli mengaku kasus ini sudah menyerahkannya ke Propam Polda Bali. Sumber terbaru Fajar Bali di Bebalang, Aipda Putu Jaya Negara pernah ditugaskan ke Bima, Nusa Tenggara Barat. Namun sejak ditugaskan ke Bima, Aipda Putu Jaya Negara terlibat serangkaian kasus, yakni pencurian sepeda motor. Yang menarik, dia mencuri sepeda motor di Bangli dan dibawa ke Bima untuk dijual. Konon, kabarnya kehidupan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi. Pasalnya, sang istri berniat minta cerai. Akibat ketidak-harmonisan ini dipicu oleh prilaku Aipda Putu Jaya Negara yang terus bersama pacar gelapnya. W-002

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

Tersangka Romli penjaga kantin yang gerayangi loker karyawan Hotel diapit polisi.

dung, mengaku mencuri karena butuh uang makan dan membeli rokok. Dia mengaku mencongkel pintu loker karyawan dengan menggunakan paku sepanjang 5 cm. R-005

Polda Bali Digugat Praperadilan

Binkum Sebut Gugatan Mengada-ada DENPASAR-Fajar Bali Menjawab gugatan Praperadilan yang diajukan March Vini Handoko Putra (pemohon Praperadilan) diwakili tim kuasa hukumnya DR Fredrich Yunadi SH LLM dkk, dalam persidangan di PN Denpasar, Senin (10/2), kuasa hukum Termohon (Dir Reskrimum Polda Bali) dari Bidkum Polda Bali yakni AKBP Zulhafni SH dkk mengatakan itu terlalu mengada-ada. Selain menyatakan gugatan terlalu mengada-ada, pihak tergugat juga menyatakan dipaksakan. Dipaksakan karena penetapan Pemohon sebagai tersangka tidak termasuk dalam Praperadilan sebagaimana diatur dalam Bab 1 Pasal 1 butir 10 jo pasal 77 KUHAP. "Sehingga mohon hakim yang memeriksa perkara ini menolak permohonan Praperadilan," tandas AKBP Zulhafni SH. Lebih lanjut, dalam jawaban yang dibacakan secara bergilir dengan AKBP AA Ketut Rumasia SH, AKBP Joni Lay SH, dan

Kompol I Ketut Suesta SH, bahwa Termohon menolak secara tegas seluruh dalil-dalil atau pernyataan yang dikemukakan oleh Pemohon, kecuali yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh Termohon. "Penetapan tersangka terhadap diri Pemohon yang dilakukan oleh Termohon sudah berdasarkan bukti permulaan yang cukup, yaitu adanya laporan polisi dan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi Suriyanti Fitriyani (pelapor), Susanti Agustina (pelapor), M Zulfahrial, Tandina Sukarno aias Dina, Ni Wayan Mustini, Acta Suryadinata SE, March Vidi Handoko Putra (terlapor/ Pemohon), serta pengumpulan barang bukti berupa fotokopi pembayaran, fotokopi surat pernyataan lunas, bendel perjanjian perikatan jual beli (PPJB), dan bendel perjanjian kredit antara BNI dengan PT Dwimas Andalan Bali (DAB) diwakili Dirut MV Handoko Putra, dapat diperoleh kesimpulan dugaan telah terjadi tindak pidana penipuan dan atau peng-

gelapan yang dilakukan Pemohon," tandas AKBP Zulhafni SH. Lebih lanjut dalam jawabannya terhadap gugatan Pemohon praperadilan, tim kuasa hukum dari Bidkum Polda Bali menegaskan penetapan Pemohon sebagai tersangka oleh Termohon tersebut adalah sah berdasarkan hukum. Atas jawaban Termohon praperadilan, tim kuasa hukum Pemohon, yakni DR Fredrich Yunadi SH LLM dkk akan menyampaikan replik (tanggapan atas jawaban Termohon). Terhadap hal ini, hakim praperadilan I Dewa Gede Suarditha memberi kesempatan Selasa (11/2) hari ini. Sebagaimana diberitakan, atas penetapkan March Vini Handoko Putra selaku mantan Direktur PT Dwimas Andalan Bali (PT DAB) sebagai tersangka, maka Kapolri cq Kapolda Bali cq Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bali digugat praperadilan melalui Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. W-007

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Gaji di Bawah UMK, Karyawan Hotel Mesadu ke Dewan

3

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Badung sebesar Rp1.728.000 membuat sumringah pekerja di Badung. Namun, ternyata masih banyak karyawan yang harus gigit jari karena pelaksanaanya tak sesuai kesepakatan. Contohnya, sejumlah hotel berbintang karyawannya ngeluh lantaran belum mendapatkan gaji sesuai UMK Badung tahun 2014 yang besarnya Rp 1.728.000. MANGUPURA-Fajar Bali Anggota Komisi A DPRD Badung, I Made Duama, Senin (10/2) mengaku, mendapat pengaduan dari sejumlah karyawan hotel yang belum dibayar berdasarkan UMK. Karyawan hotel yang mengadu ini bekerja di sebuah hotel berbintang di

kawasan Nusa Dua. “Banyak karyawan hotel yang ngadu ke saya, karena belum digaji sesuai UMK. Ini bukan karyawan hotel melati atau city hotel, tapi hotel berbintang lho,”ungkap Duama kemarin. Dari pengakuan pegawai

hotel tersebut, gajinya hanya dibayar Rp 1,4 juta per bulan. Duama menyesalkan hal ini masih terjadi di Badung. Seolah-olah penetapan UMK hanya menjadi hiburan bagi buruh atau pekerja. “Saya perkirakan sekitar 60 persen, pengusaha belum melaksanakan UMK bagi karyawannya. Siapa sebenarnya yang harus bertanggungjawab melakukan pengawasan pelaksanaan kesepakatan UMK tersebut,”tanya Duama. Alasan perusahaan yang salah satunya ada di Kuta ini, lantaran tingkat kunjungan sedang menurun. “Data perusahan tersebut

sudah kita pegang, dalam waktu dekat kita usulkan ke pimpinan untuk melakukan sidak,”ujar Duama. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, perusahaan sebenarnya harus konsisten melaksanakan kesepakatan yang mereka buat. “Disnaker (dinas tenaga kerja) harus melakukan pengawasa. Bagi yang melanggar harus ada sanksi jelas,”katanya. Jangan sampai penetapan UMK hanya menjadi tradisi dan kesepakatan diatas kertas, karena pelaksanaan hanya omong kosong. Sebelumnya, Komisi D juga mensinyalir masih banyak

perusahaan yang belum melaksanakan UMK. Komisi yang membidangi tenaga kerja ini, berjanji akan segera melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan yang ada di Badung. “Pertama kami akan menyasar hotel-hotel, baru ke perusahaan lainnya,” ungkap anggota Komisi D Made Retha saat itu. Sementara Kepala Dinas Sosial dan Tenaga kerja (Disosnaker) Badung Luh Suryaniti belum bisa dikonfirmasi hingga sore kemarin. Saat dihubungi lewat telepon selular, ada nada panggilan tapi tidak diangkat. W-006

MANGUPURA–Fajar Bali Setelah penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan BPK mengenai akses data online pada Bank BPD Bali, Pemerintah Kabupaten Badung menerima hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Bali terhadap Kinerja Pengelolaan Pajak Hotel Restauran dan Reklame (PHRR) Pemkab Badung T.A 2012 dan 2013 (Semester I Belanja Daerah T.A 2012 dan 2013) yang diserahkan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Prov. Bali Arman Syifa M.Acc.Ak diterima langsung Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Ruang Pertemuan BPK RI Perwakilan Bali, Renon, Senin (10/2) kemarin. Acara tersebut juga dihadiri, Wakil Ketua DPR Kab. Badung Made Sunarta, Sekda Kab. Ba-

FB/hery

Pemkab Badung Terima Hasil Pemeriksaan PHRR dari BPK RI

Ketua BPK RI Perwakilan Prov. Bali Arman Syifa M.Acc.Ak bersama Bupati Badung A. A. Gde Agung foto bersama seusai penyerahan Hasil Pemeriksaan PHRR Pemkab Badung di Ruang Pertemuan BPK RI Perwakilan Bali, Renon

dung Kompyang R Swandika, Asisten Administrasi Umum I Gst. Ngr. Oka Darmawan, Inspe-

ktur Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja, Kadispenda I Wayan Adi Arnawa, Kabag Keuangan Gede

Suyasa beserta staf terkait. Ketua KPK Perwakilan Prov. Bali Arman Syifa sangat menga-

presiasi kinerja Pemkab. Badung dibawah pimpinan Bupati A.A. Gde Agung dan berharap hasil kerja ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik dari tahun-tahun kemarin serta menindaklanjuti kekurangankekurangan yang ada agar dapat diperbaiki. Bupati Gde Agung menyampaikan bahwa apa yang diraih Kab. Badung tidak terlepas dari bagaimana mensinergikan semua SKPD dalam menjalankan laporan serta kinerja yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan pencapaian WTP dan Penghargaan Kinerja Lakip dengan nilai B dari Pemerintah Pusat diharapkan Kabupaten Badung tetap dapat mempertahankan mekanisme dan aturan kerja yang diharapkan kedepannya lebih baik. W-014*

WHDI Badung Kunjungi Penderita Kulit Terkelupas dan Patah Tulang

Ketua Harian WHDI Badung Ny. Made Sutama bersama Ketua TP. PKK Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika ketika mengunjungi sekaligus memberi bantuan kepada masyarakat Lingkungan Banjar Muncan, Kelurahan Kapal.

MANGUPURA–Fajar Bali Dalam rangka memperingati HUT Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali ke-26 tahun 2014, WHDI Kabupaten Badung menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi sekaligus memberi bantuan kepada ma-

syarakat yang menderita penyakit. Seperti yang dilaksanakan, Senin (10/2) kemarin, WHDI Badung mengunjungi penderita penyakit kulit terkelupas dari kecil atas nama Ni Gusti Ayu Rai Wilantari (12 tahun) warga Banjar Darmayasa, Desa Gulingan, Mengwi dan

Belasan Anak Punk Diciduk Sat Pol PP

DENPASAR-Fajar Bali Tidak kurang 13 pengamen bergaya punk, Senin (10/2) kemarin diciduk Sat Pol PP Kota Denpasar di kawasan Jl. Diponogoro, Denpasar Barat, saat Satpol PP melakukan patroli keliling di beberapa ruas jalan padat lalulintas. Anak Punk yang diciduk kemarin kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Jember, Bandung, Mataram, dan Jawa Tengah. Mereka langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Dalam aksinya, anak-anak Punk ini cukup meresahkan masyarakat Denpasar. Bahkan ada satu orang wanita asal Banyuwangi yang tergabung dalam group anak punk dan satu orang asal Denpasar Barat. “Mereka yang diamankan ini sedang duduk santai di salah satu hotel, kawasan Jl. Diponogoro Denpasar,” ujar Kasat Pol PP Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana. Dikatakan, keseluruhan anak punk ini tanpa membawa identitas diri, namun setelah dilakukan interogasi diantaranya mengaku dari Banyuwani, Bandung, Mataram, serta salah satu anak punk ini berasal dari Kota Denpasar. Di samping itu juga salah satu anak punk ini wanita yang berasal dari Banyuwangi. Alit Wiradana pun menyebut aksi anak punk ini terkadang menggangu masyarakat saat melintas di jalan tersebut. Untuk meminimalisir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya menggelandang anak punk ini ke Kantor Satpol PP Denpasar, dan nantinya diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi Bali untuk dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Saat ditanya anak punk tersebut mengaku baru datang dari Lombok, dan akan melakukan kegiatan menonton konser musik di kawasan Kota Denpasar. “Kalau untuk berteduh mah bisa dimana saja. Yang penting ga kehujanan. Kami datang karena kami ingin menonton konser,” kata Desi, salah seorang anak punk. Sementara anak punk Putu Yudiantara asal Denpasar Barat, mengaku pernah bekerja sebagai tukang pungut sampah di DKP Kota Denpasar, dan saat ini menggelandang ikut komunitas anak punk. “Saya sudah bosan bekerja memungut sampah di DKP,” aku Yudiantara. Kembali maraknya keberadaan anak punk di Kota Denpasar membuat Pol PP Kota Denpasar harus lebih gencar melakukan sidak selama 24 jam, serta mengambil langkah-langkah preventif, dan refresif. R-004

penderita patah tulang Ni Gusti Putu Latri (73 tahun) warga Lingkungan Banjar Muncan, Kelurahan Kapal. Selain mengunjungi masyarakat yang sakit, WHDI juga melakukan aksi penebaran 1000 bibit ikan di kolam Balai Subak Baha. Penyerahan bantuan kepada kedua penderita tersebut dilakukan oleh Ketua Harian WHDI Badung Nyonya Made Sutama bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Nyonya Kompyang R. Swandika serta

jajaran pengurus WHDI Badung. Menurut Ketua Harian WHDI Badung Nyonya Made Sutama, kegiatan sosial ini sebagai wujud perhatian dan kepedualian WHDI Badung terhadap masyarakat Badung yang menderita penyakit. Selain itu sebagai bentuk dukungan WHDI kepada Pemerintah Kabupaten Badung dalam mewujudkan masyarakat badung yang sehat dan sejahtera. Kegiatan sosial ini juga merupakan salah satu kegiatan WHDI Badung dalam rangka Peringatan HUT WHDI Provinsi Bali ke-26 yang acara puncaknya dipusatkan di Kabupaten Tabanan, Rabu (12/2)

besok. Nyonya Made Sutama mengharapkan kepada penderita agar selalu tegar menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan sakit yang diderita cepat sembuh. “Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan ini, namun ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan motivasi agar penderita bisa cepat pulih,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Badung Nyonya Ratna Gde Agung. Istri Bupati Badung ini cukup prihatin atas kondisi yang dialami adik Gusti Ayu Wilantari dan Gusti Putu Latri. W-014

Hari Ini Datangi Dewan DENPASAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar mulai merespon rencana penerapan pungutan angkutan pengumpan (feeder) Trans Sarbagita di Denpasar yang menuai penolakan dari kalangan wakil rakyat. Dinas Perhubungan berencana mendatangi dewan, Selasa (11/2) ini. Pertemuan ini untuk mengkonsultasikan wacana pemungutan biaya untuk penumpang umum yang menggunakan layanan feeder tersebut. Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, mengaku, kabar tetang rencana Dishub mendatangi dewan baru diketahui kemarin. “Saya baru mendapatkan informasi besok (hari ini, red) Dishub mau bertemu dengan kami di Komisi C untuk membahas rencana pengenaan tarif untuk penumpang umum yang menggunakan layanan feeder,” ungkap Susruta, Senin (10/2) kemarin. Untuk itu pihaknya meminta Dishub menyiapkan data dan dasar hukum mengenai penerapan tarif tersebut. “Kami ingin tahu apa dasar hukumnya dulu, karena sesuai undang-undang sumber pendapatan daerah yang sah itu dari pajak dan retribusi plus pendapatan lain-lain yang sah,” ungkapnya. Ditambah lagi pendapatan dari perusahaan daerah. Masalahnya, di Dishub sebelumnya tidak ada pos pendapatan tersebut. “Besok (hari ini) jika memang benar-benar jadi hearing kami harap Dishub bisa menyiapkan data dan dasar hukumnya biar transparan,” jelasnya. Susruta pun mengaku mengapresiasi rencana ked a t a n ga n D i s h u b . H a l i n i j u ga u n t u k m e m p e r m u dah pengawasan jika rencana ini nanti diterapkan. “Siapa yang bisa menjamin keluar masuknya penumpang meski ada karcis sekalipun,” paparnya, seraya menyebut perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut mengenai rencana penerapan feeder berbayar yang biaya operasionalnya sudah dibiayai APBD ini. Untuk biaya operasional angkutan feeder tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp 4,8 miliar lebih selama setahun dan dikelolakan kepada rekanan. Rencana penerapan biaya ini untuk penumpang umum Rp 2000 dan bagi pelajar gratis. Untuk tahun 2013 lalu angkutan ini digratiskan untuk semua penumpang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Gede Astika, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya rencana pertemuan dengan dewan. “Benar, besok (hari ini) pertemuannya, untuk konsultasi saja. Bukan hearing,” ucap Astika. R-004

Bibit Asparagus Masih Impor dari Amerika

MANGUPURA-Fajar Bali Sejak dikembangkan produksi Asparagus di Petang, Badung memiliki kualitas yang sangat bagus bahkan disebut-sebut terbaik di Asia. Namun, sayangnya sampai saat ini, Badung belum mampu melakukan pembibitan sendiri. Bibit Asparagus yang jadi produk unggulan di Petang, Badung, diakui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Badung, masih bergantung kepada negara lain, khususnya Amerika. Bahkan tahun 2014 ini, Pemkab telah menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk pembelian bibit Asparagus. “Bibitnya (Asparagus, Red) dari Amerika, lalu ke Taiwan. Baru dari Taiwan ke sini (Badung, Red). Tapi menurut penelitian, justru hasilnya lebih bagus yang dari sini,” ujar kepala Diskoperindag Badung Ketut Karpiyana belum lama ini. Karpiyana menututurkan, turunan bibitnya mulai dilakukan di Badung, tapi kualitasnya belum maksimal. “Sebenarnya, kami sudah melakukan pembibitan sendiri tapi hasilnya kurang bagus. Makanya, untuk tetap mempertahankan kualitas Asparagus dari Petang, bibitnya masih impor dari luar negeri,” urainya. Hal serupa juga diakui, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Badung, IGAK Sudaratmaja. Ditegaskan, ketergantungan bibit Asparagus belum ada jalan keluarnya. Maka dari itu, bibitnya tetap mengandalkan dari luar negeri. “Memang seperti itu keadaannya. Bibit Asparagus masih dari Amerika,” katanya. Pemerintah, khususnya DP2K, sudah mengupayan mencari cara bagaimana pembibitan Asparagus tidak selalu bergantung kepada negara lain. Hanya saja, persoalan itu belum terpecahkan.“Kami sudah mencari cara bagaimana supaya bibit bisa dihasilkan sendiri di Petang, tapi hasilnya belum maksimal,”katanya. W-006

Musrenbang Kecamatan Mengwi di Wantilan Desa Kapal

Suambara : Pemkab Dorong Partisipasi Masyarkat Kelola Potensi UMKM MANGUPURA–Fajar Bali Capaian pembangunan Kabupaten Badung saat ini sangat jelas dan terukur, baik dilihat dari indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi serta pendapatan asli daerah (PAD). Demikian pula bila dilihat dari indikator mikro dengan pertumbuhan usaha ekonomi mikro yang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari kehadiran berbagai fasilitas terutama pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas lainnya yang berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hendaknya disadari bahwa dampak kehadiran Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, peningkatan pelayanan RSUD Badung dan Terminal Tipe A Mengwi sangat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Mengwi khususnya, terutama bagi pelaku UMKM di Kecamatan Mengwi. Pemkab Badung selalu memberi ruang dan mendorong partisiapasi masyarakat dalam pembangunan. Bagi Kabupaten Badung persoalan sumber daya dan dana sesungguhnya tidak menjadi hambatan, namun yang terpenting bagaimana kita dapat menciptakan ruang partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sejalan dengan Tema Pembangunan 2015 yakni penguatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi daerah,” kata Kepala Bappeda Litbang Badung, I Wayan Suambara saat pelaksanaan Musrenbang Tahun 2015 Kecamatan Mengwi di Wantilan Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Senin (10/2) kemarin. Menurut Suambara bahwa pelak-

sanaan Musrenbang di Mengwi kali ini nampak unik. Selain dihadiri langsung Ketua Dekranasda Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua DWP Nyonya Kompyang Swandika, anggota DPRD Prov Bali Pemilihan Badung asal Mengwi dan para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, pelaksanaan Musrenbang Mengwi ini juga dinilai cukup spesial karena dilaksanakan di wantilan terbuka Desa Adat Kapal. Hal ini mengingat kondisi Kantor Camat Mengwi sudah tidak representatif untuk musrenbang. “Musrenbang ini menjadi momentum dan media bersama dalam merumuskan rencana pembangunan termsuk dalam rangka mensosialisasikan rencana penyusunan DED dalam Anggaran Perubahan Tahun 2014 untuk pembangunan Kantor Camat Mengwi, sehingga dalam tahun 2015 diharapkan semua kantor camat di Kab Badung sudah representative,” ungkapnya. Selain itu, Suambara juga menegaskan, musrenbang merupakan mekanisme perencanaan daerah yang diharapkan mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bukan daftar keinginan. “Kebutuhan dari waktu ke waktu akan terus meningkat seiring dengan perubahan dan dinamika pembanguanan, indikator makro dan mikro biasanya diikuti dengan perubahan pola pikir dan pola perilaku yang akhirnya juga akan berimplikasi pada perubahan kebutuhan termasuk aspek lainnya. Oleh karenanya menjadi kewajiban segenap aparatur pemerintah Kabupaten Badung, untuk mencermatinya sehingga apa yang direncanakan dalam tahun kedepan

FB/hery

FB/hery

Kegiatan Sosial Serangkaian HUT ke-26 WHDI Provinsi Bali

Dishub Respon Pungutan Feeder

Kepala Bappeda Litbang Badung, I Wayan Suambara saat pelaksanaan Musrenbang Tahun 2015 Kecamatan Mengwi di Wantilan Desa Adat Kapal.

sejalan dengan sekala periritas serta tema pembangunan daerah,” katanya. Selanjutnya terhadap besarnya alokasi dana yang diarahkan ke desa di Badung, Suambara tekankan bahwa saat ini peran Perbekel sangat besar mengingat desa di Badung mengelola dana yang cukup besar dengan total dana Rp 60,736 miliar untuk 15 desa di Kecamatan Mengwi. Dana untuk satu desa ini bisa melibihi dari dana SKPD di Badung. Besarnya dana yang dikelola desa ini berkat kerja keras sehingga kondisi ekonomi kabupaten bertumbuh dengan baik, karena tersediannya kondisi infrastruktur yang terus meningkat kualitasnya. Misalnya jalan dengan total 628,744 KM dengan kondisi jalan mantap dan hanya 1,7 KM yang masih dalam kondisi harus ditangani pemeliharaannya.

“Dalam tahun ini akan tuntas semuanya, kondisi inilah yang berdampak langsung terhadap peningkatan dana yang dikelola oleh desa karena pendapatan kita dari pariwisata juga akan meningkat terus,” imbuhnya. Sementara itu Camat Mengwi, I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra melaporkan bahwa potensi UMKM di Kecamatan Mengwi memang sangat besar untuk dapat lebih dikembangkan guna mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan. Dijelaskan, jumlah usulan pada Musrenbang Kecamatan Mengwi sebanyak 393 usulan dengan total biaya Rp171 miliar lebih---di mana didalamnya sudah termasuk usulan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) jumlah usulan sebanyak 22 buah dengan nilai Rp 2,9 miliar lebih. W-014*

Layouter: Zohra


DAERAH

4 Metode Memecahkan Masalah Untuk Guru-Guru TK

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

Pasar Grosir Galiran Gempar

Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat membuka workshop Guru-guru TK se-Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar

GIANYAR- Fajar Bali Mengajar dengan kasih sayang saja tidak cukup bagi seorang guru untuk memberikan pendidikan yang maksimal. Guru harus mampu menguasai tehnik-tehnik jitu dan modern, yang mampu merangsang kreatifitas anak . Hal ini ditegaskan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat membuka workshop Guru-guru TK se-Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Senin (10/2). Anak-anak TK yang masih dalam usia bermain, harus diberkan pendidikan yang bisa mereka terima sesuai dengan umur mereka. Agar nilai-nilai kehidupan yang kita tanamkan melekat hingga mereka dewasa kelak. Seorang guru juga seorang ibu, jadi gunakan naluri keibuan untuk mendidik anak-anak TK. Anggap mereka anak sendiri, maka proses pendidikan itu akan berjalan dengan alami. “ Jangan pernah sekalipun mengajar itu dilandaskan atas materi atau melihat kedudukan seorang anak didik, itu sudah melanggar etika seorang guru,” tegas Bupati Agung Bharata. Bupati Agung Bharata juga menegaskan dunia pendidikan selalu berkembang setiap saat. Seorang guru harus selalu mengisi diri dengan ilmu yang baru, sehingga mampu menghasilkan anak yang suputra. Ketua DPC Gabungan Organisasi Pengurus Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Gianyar, Ny. Ambari Gaga Adi Saputra mengatakan, pelatihan kali ini mengambil tema Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah Sejak Usia Dini, dan diikuti oleh 100 guru TK se- Kabupaten Gianyar. Menurut Ny. Ambari Gaga Adi Saputra , lewat pelatihan ini para guru TK akan diberikan metode dalam proses belajar mengajar terutama dalam menyelesaikan suatu masalah dan bagaimana anak- anak dapat dengan terampil menyelesaikan masalah sejak usia dini. “ Guru TK akan diajarkan bagaimana metode terbaru, dan penggunaan APE dalam membantu memecahkan masalah,”jelas Ny. Ambari. W-005

Seorang laki-laki paruh baya meninggal mendadak di depan Pasar Galiran Klungkung. Hal ini membuat heboh pedagang yang ada di Pasar Galiran, sekitar pukul 09.30 Wita, Senin (10/2) kemarin. Beberapa saksi mata menyebutkan korban sebelumnya muntah-muntah dan duduk di Kios Grosir no 01. Melihat kejadian tersebut, para pedagang langsung berteraik minta tolong.

SEMARAPURA-Fajar Bali Saksi mata, Men Sarwi (65) asal Desa Sulang melihat korban muntah dan langsung duduk di depan kios menghadap ke barat tidak sadarkan diri. “Korban begitu datang langsung muntah-muntah dan langsung duduk di depan kios menghadap ke barat,” jelas Men Sarwi. Dihadapan Wakapolres Kompol I Gusti Dhana Ari-

Antisipasi Bencana Pasca Banjir

SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagaimana telah diberitakan di berbagai media bahwa Klungkung sempat dilanda banjir dua hari yang lalu. Hujan yang mengguyur Kota Semarapura selama hampir dua jam, membuat di beberapa titik di wilayah Kota Semarapura tergenang air seperti kawasan Catus Pata, daerah Kampung Jawa. Beberapa kejadian akibat banjir itupun terjadi seperti

FB/IST

AMLAPURA-Fajar Bali Usai menggelar acara Lomba Hymne WHDI se-Kabupaten Karangasem, kini kembali digelar Lomba Membuat Gebogan dari bahan buah lokal, dalam rangka membangkitkan gairah petani buah dan menekan intervensi buah import yang sangat deras. Lomba berlangsung Minggu (9/2) di Wantilan Pemkab Karangasem dibuka Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. Ketua WHDI Nyonya Sumawati Sukerana melaporkan, kegiatan Lomba Gebogan dari bahan buah lokal dimaksudkan untuk menggugah masyarakat terutama kaum Ibu umat Hindu agar dapat memanfaatkan buah lokal sebagai bahan membuat banten. Tujuannya adalah untuk memberikan efek kebanggaan terhadap produk buah lokal yang cukup melimpah adanya. Disamping itu pemanfaatan buah lokal juga menguntungkan petani, dengan larisnya buah lokal harga ditingkat pasar akan meningkat sehingga

Ariawan. Sementara itu setelah dilakukan pengecekan ke BTPN diketahui korban adalah pensiunan Guru SMPN 3 Susut Bangli atas nama I Nengah Artika (58) alamat Banjar Kaja, Susut, Bangli. Untuk pemeriksaan sementara oleh petugas RDUF Klungkung kematian korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan korban diduga mempunyai penyakit bawaan.W-010

jebolnya trotoar di depan Kantor BPD Klungkung, trotoar di belakang Kantor bupati Klungkung serta melubernya material ke jalan raya yang sempat mengganggu aktivitas jalan raya. Melihat kondisi tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Minggu (9/2) lalu, langsung turun meninjau/melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Gajah Mada, jalan Puputan dan jalan Untung Surapati tergenang oleh air akibat banjir. Melubernya air

yang melintasi kawasan tersebut akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah yang mengakibatkan melubernya material ke jalan raya. Melihat kondisi tersebut, Bupati langsung menghubungi Sekda untuk memerintahkan instansi terkait untuk ikut turun mengatasi kondisi banjir yang terjadi. Di bawah guyuran hujan yang masih turun gerimis, Bupati Suwirta tidak canggung turut mengangkut material yang mengganggu kondisi di jalan raya. Bersama Kadis perhubungan serta

BANGLI-Fajar Bali Kesan semerawut pada obyek wisata yang menjadi kon Bangli yakni Penelokan, Batur, membuat Bupati Bangli I Made Gianyar, gerah dan segera merapatkan SKPD di kantor Bupati Bangli, Senin (10/2). Bupati menyampaikan, Kintamani hingga saat ini merupakan icon dari pariwisata Kabupaten Bangli selain beberapa obyek lain seperti Pura Kehen dan Desa Tradisional Penglipuran. Namun dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, obyek wisata Kintamani terus mengalami degradasi akibat kurangnya pemahaman masyarakat disekitar untuk ikut menjaga keberlangsungan obyek ini. Padahal belakangan ini Pemkab Bangli telah melakukan ivestasi yang cukup besar untuk menata wajah obyek wisata Penelokan dan sekitarnya dan meningkatkan sumber daya manusia pendukung pariwisata seperti pedagang souvenir dan pemandu lokal. “Mereka kita ajak berstudy tour ke sejumlah obyek wisata di luar Bangli yang secara manajemen telah tertata dengan baik seperti obyek wisata Tanah Lot dan Bedugul, Kabupaten Tabanan”, ujarnya. Namun kenyataan yang terjadi sekarang, wajah obyek

wisata Penelokan yang secara fisik sudah tertata sedemikian cantiknya, dinodai dengan kehadiran pasar desa yang tumpah ruah mengotori sentra obyek wisata Kintamani ini. Belum lagi para pedagang yang membangun lapak tenda dari terpal dan bambu yang semakin menimbulkan pemandangan kumuh. Padahal pemerintah Kabupaten Bangli telah membuat kesepakatan dengan masyarakat khususnya para pedagan pasar desa. Mereka dibolehkan berdagang di sekitaran obyek wisata penelokan, dengan kosekwensi sebelum pukul 10.00 wita atau jam kunjungan wisatawan dimulai, obyek wisata Penelokan harus sudah steril dari aktivitas pasar desa. Namun kenyataanya sekarang, kesepakatan ini mulai dilanggar terlebih lapak pedangan ini dibiarkan begitu saja seusai mereka berjualan. Selain itu, keluhan klasik kembali ditujukan pedagang souvenir dikawasan ini, mereka masih terkesan memaksa saat menjajakan barang dagangannya. “Kejadian ini sungguh mengkhawatirkan, sudah dipastikan ini akan menggangu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ketempat ini. Se-

hingga harus segera diambil tindakan kongkrit untuk menyelamatkan obyek wisata Penelokan, agar jangan sampai ditinggalkan wisatawan,”ucap Made Gianyar. Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini juga menyoroti masalah retribusi tiket masuk dikawasan Penelokan, yang diduga masih ada oknum petugas pemungut tiket yang bermain mata dengan travel agen yang membawa wisatwan ke kawasan ini. Permasalahan ini juga harus segera ditindak lanjuti. Khusus untuk mengatasi permasalahan pedagang dikawasan obyek wisata, pihaknya segera akan merancang Perbup Tata Niaga Obyek Pariwisata. Dalam Perbup Tata Niaga ini akan diatur siapa saja yang boleh berjualan, apa saja yang boleh dijual dan kawasan mana saja boleh dimanfaatkan untuk berjualan. “Selama ini kita telah menggunakan kecerdasan berfikir untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, namun kalau langkah ini dirasa belum cukup, langkah terakhir yang akan kita tempuh adalah memanfaatkan kecerdasan eksekusi . Jadi kalau pendekatan secara preventif tidak berhasil, langkah

terjadi akibat banjir untuk l penanganan. Dinas PU diperintahkan untuk berkoordinasi dengan BPD Klungkung atas jebolnya trotoar yang ada di depan BPD. Termasuk kondisi trotoar di belakang kantor bupati yang jebol akibat hujan beberapa hari yang lalu. Kepada Dinas Perhubungan, diperintahkan untuk memasang tanda peringatan di lokasi jebolnya trotoar jalan agar tidak membahayakan para pengguna jalan. “Saya sudah instruksikan instansi terkait untuk segera diambil tindakan. Ini harus segera dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan kita bersama,” ujar Suwirta, seraya mengajak semua komponen masyarakat turut menjaga lingkungan, terutama masalah sampah. W-010

yang kita tempuh adalah dengan tindakan tegas. Kalau diperlukan dengan melibatkan pihak Kepolisian,”tegas Made Gianyar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli Drs. Wayan Adnyana mengatakan, untuk mengatasi dugaan bocornya retribusi tiket masuk ke kawasan obyek wisata Penelokan, pihaknya dalam waktu dekat akan menyampaikan surat edaran yang berisi himbauan kepada travel agen dan pelaku pariwisata, bilamana mengajak wisatwan ke kawasan obyek wisata Penelokan Kintamani agar membeli tiket sesuai dengan jumlah wisatawan yang dibawa. Selain itu akan dibentuk tim yang melibatkan unsur Pol PP, Perhubungan, Dispenda, Kejaksaan dan Kepolisian yang nantinya akan berugas melakukan uji petik kendaraan yang membawa wisatawan ke obyek wisata Kintamani. Apakah jumlah tiket yang dibayarkan sudah sesuai dengan jumlah wisatwan yang dibawa. Apabila ditemukan kecurangan, maka tim akan melakukan pungutan ulang sesuai dengan jumlah wisatwan. “Ini langkah yang akan kita tempuh untuk mengatasi permasalahan obyek wisata Kintamani”terangya. W-002*

Bupati Rancang Perbup Tata Niaga Objek Wisata

dapat memberikan kesejahteran bagi petani. Kegiatan yag digelar menyongsong HUT WHDI tahun ini sebelumnya juga dilaksanakan Lomba menyanyikan Hymne WHDI yang juga dimaksudkan untuk membangkitkan fanatisme wanita Hindu terhadap Agama dan seni budaya Bali. Oleh karena itu tahun ini pemaknaan menyongsong hari ulang tahun, mengandung misi untuk pengembangan pemahaman hakekat nilai keagamaan dan ritual dibidang upakara sehingga makin dalam dapat dihayati dan dilaksanakan. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan itikad WHDI aktif memberikan pencerahan bagi umat terhadap berbagai aspekaspek agama Hindhu melalui Lomba Hymne maupun Gebogan berbahan dasar buah lokal dapat memperkaya pengetahuan WHDI dan umat memahami nilai-nilai agama Hidhu dalam kehidupan masyarakat. Peran WHDI dalam kancah pembangunan daerah memiliki makna penting mengingat pembangunan Karangasem dibangun atas basis budaya daerah. Sementara WHDI sendiri selaku lembaga umat Hindhu sudah selayaknya mengambil peran turut aktif mewujudkan visi Kabupaten, agar benar-benar membudaya dikalangan masyarakat Karangasem, sehingga tercipta ketahanan budaya Karangasem. Disamping itu sesuai tantangan yag dihadapi, WHDI juga diharapkan peduli terhadap pembangunan kemiskinan yang masih mewarnai Kabupaten Karangasem, yang terimplementasi kedalam program kerja secara riil. Keluar sebagai juara harapan 1, 2 dan 3 masingmasing Macang bebandem, Budakeling Bebandem dan Bukit Kec. Karangasem. Sedagkan Juara I, 2 dan 3 masing-masing Desa Sukedana Kubu, Tribuana, Abang dan Desa Tenganan Manggis. Hm*

Gapura Desa

Korban Nengah Artika yang meninggal mendadak di Depan Pasar Galiran

beberapa staf dari PU dan Dishub, Bupati yang berasal dari keluarga sederhana ini bahu membahu turut menyingkirkan material. “Ini bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, harus ditangani segera,” cetus Bupati Suwirta. Dari hasil pantauannya, kondisi wilayah yang terkena banjir memang disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah, sehingga saluran air yang ada tidak kuasa menampung air yang berlimpah yang menyebabkan air meluber ke jalan. Melihat kondisi tersebut, pasca banjir berlalu, Bupati Suwirta langsung memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan koordinasi atas beberapa kondisi yang

Bupati Instruksikan Koordinasikan Penanganan

Lomba Gebogan WHDI, Angkat Potensi Buah Lokal

Bupati Karangasem, I Wayan Gerdeg meninjau pelaksanaan lomba gebogan buah lokal yang diselenggarakan WHDI Karangasem

awan lebih lanjut Sarwi menceritakan bahwa ketika itu dirinya ketakutan melihat korban muntah muntah dan tidak sadarkan diri dimana dari mulutnya mengeluarkan buih. Saksi lain yang melihat kejadian tersebut, Dewa Garba (31) alamat jalan Untung Surapati yang mendengar teriakan minta tolong langsung menghampiri kerumanan

pedagang grosir. Ternyata korban yang tidak diketahui identitasnya itu sudah tidak bernyawa dan Garba menghubungi Polisi. Kapolsek Klungkung, Kompol Ketut Sutaman bersama anggota melakukan pengecekan identitas korban. Korban tidak membawa identitas hanya membawa buku tabungan Bank BTPN atas nama Nengah Artika alamt tidak ada. Sutaman berusaha untuk menghubungi Bank yang sesuai dengan buku tabungan BTPN. Sementara itu Wakapolres Klungkung, Agung Dhana Ariawan mengatakan, menurut saksi yang ada dilapangan dimana korban saat datang dalam keadaan muntah-muntah yang langsung duduk didepan kios dan mininggal dunia. Mayat dibawa ke RSUD Klungkung untuk diperiksa penyebab kematian korban. “Petugas membawa mayatnya ke RSUD untuk diperiksa guna mengetahui penyebab kematian korban,” jelas Agung Dhana

FB/SARJANA

FB/Artayasa

Pensiunan Guru SMPN 3 Susut Meninggal Mendadak di Depan Pasar

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar yang diwakili Desa Peguyangan Kaja sebagai duta Provinsi Bali, berhasil masuk enam besar nasional dalam dua kategori lomba sepuluh program pokok PKK, yakni Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Atas keberhasilan tersebut, Desa Peguyangan Kaja dievaluasi Tim Pusat Senin (10/2) . Rombongan tim pusat dipimpin Susi Soebekti, diterima Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi, Wakil Ketua TP PKK, Antari Jaya Negara, IA Kerti Rai Iswara serta instansi terkait lainnya. Susi Soebekti mengaku salut dan memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Denpasar, karena tiap tahun selalu berhasil menembus enam besar nasional. Hal ini tak lepas dari program pemerintah Kota Denpasar yang telah bersinergi dengan masyarakat, sehingga mendapat dukungan penuh dari masyarakat-

nya. “Kota Denpasar sudah menjadi langganan masuk nominasi enam besar tingkat nasional, yang telah mampu menyisihkan ratusan kota lainnya,” kata Susi Soebekti. Bahkan Desa Peguyangan Kaja mampu masuk dua katagori sekaligus yang artinya sinergi program pemerintah dengan masyarakat sangat baik. Terlebih lagi dalam penanganan PKDRT yang melibatkan unsur adat merupakan hal yang tidak ditemui di daerah lain. “Kami harapkan dengan keterlibatan tokoh masyarakat dapat mencegah KDRT dan dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Susi Soebekti. Dengan masuk enam besar tingkat nasional sudah dapat dipastikan Desa Peguyangan Kaja mampu meraih Prakerti Madya. Evaluasi yang dilaksanakan kali ini akan menentukan posisi Desa Peguyangan Kaja apa berhasil meraih Prakerti Utama atau Prakerti Madya. Namun Susi Soebekti menegaskan, keberhasilan masuk enam besar

tingkat nasional itu sudah luar biasa. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menyatakan untuk penanganan masalah lingkungan dan PKDRT Pemkot Denpasar selalu bersinergi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat. Seperti keterlibatan bendesa adat, pecalang serta tokoh masyarat membuat KDRT dapat dicegah. “Bila ada keluarga yang mengalami masalah terutama hingga terjadi perceraian biasanya dikonsolidasi dulu oleh tokoh masyarakat untuk mencegah terjadinya perceraian,” ujar Rai Mantra. Bahkan setiap desa ada mempunyai awig-awig (aturan) yang mencegah terjadinya perceraian. Kearifan lokal merupakan hal yang sangat baik untuk mewujudkan keluarga yang harmonis. Ketua Tim PKK Desa Peguyangan Kaja, Nyonya Sutama, mengungkapkan, Desa Peguyangan Kaja selalu mendukung semua program pemerintah dalam memecahkan berbagai

FB/Car

Tim Pusat Evaluasi PKDRT dan PHBS Peguyangan Kaja

Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra menerima tim penilai pusat yang dipimpin Susi Soebekti saat melakukan evaluasi duta Bali yang diwakili Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara

permasalahan yang dihadapi. Salah satunya melibatkan semua tokoh masyarakat dalam pencegahan PK-

DRT. Demikian juga untuk mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. R-004 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

5

Beh, Kakek Gagahi ABG? Seorang kakek, PakDe (47) asal Banjar Dinas Tegal Sari, Tianyar, Karangasem harus berurusan dengan jajaran kepolisian setelah melarikan Anak Baru Gede (ABG) bernama Sriganti alias Vera (17) Warga Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan.

SINGARAJA – Fajar Bali Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali menyebutkan, kakek berjiwa muda itu melarikan korban pada Selasa (4/2) lalu. Kakek satu orang cucu itu ditangkap jajaran kepolisian di Desa Tejekula saat bersama dengan Vera. Menurut keterangan korban,

FB/Agus

Kakek yang melarikan gadis ABG

pelaku sempat menyetubuhi korban di sebuah penginapan

TABANAN-Fajar Bali Pengembangan usaha peternakan kelinci Tri Welu menjadi andalan Desa Riang Gede, Kecamatan Pebenel. Selain ternak kelinci Tri Welu, Riang Gede juga memiliki kelompok ikan mina prasta dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Nadi Sari. Usaha ternak kelinci yang dikembangkan oleh Wayan Budiada ditinjau langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (10/2) kemarin. I Wayan Budiada mengatakan, usaha ternak kelinci yang dirinya rintis merupakan sebuah hoby yang dijalankan sejak 6 tahun yang lalu. Menurutnya, usaha peternakan kelinci ini mendapat bantuan modal dari pemerintah dan dibimbing langsung oleh Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian (BPTP). “ Kami berterimakasih kepada Pemkab Tabanan atas bantuan modal dan bimbingannya. Mudah-mudahan usaha yang berawal dari hoby ini bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal,” ujarnya. Budiada menambahkan, saat ini di Desa Riang terdapat 17 peternak kelinci, yang memelihara sekitar 100 ekor. Salah satu jenis kelinci yang dipelihara adalah kelinci New Zealand yang harganya mencapai Rp. 500 ribu per ekor. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengapresiasi suksesnya program Gerbang Pangan Serasi tepatnya di Banjar Riang Gede Desa Riang Tabanan. Karena di Desa ini berhasil

mengembangkan usaha peternakan kelinci Tri Welu, kelompok ikan Mina Prasta serta Koperasi Wanita Tani Nadi Sari. Bupati Eka menyatakan rasa bangga dan memberikan dorongan serta motivasi kepada para peternak, karena selain membantu menambah penghasilan para peternak, juga ikut mensukseskan program Gerbang Pangan Serasi yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tabanan. “Kami selaku pemerintah akan terus berkomitmen memajukan pertanian dalam arti luas di Kabupaten Tabanan, karena selain mampu menambah perndapatan warga, juga membantu mensukseskan program Pemkab Tabanan,” ujarnya. Pihaknya juga berharap para peternak maupun petani di Kabupaten Tabanan agar mampu mencintai profesinya, karena Tabanan diwariskan sumber daya alam yang melimpah tinggal bagaimana mengelola dengan maksimal, agar bisa diwariskan kepada anak cucu di kemudian hari. Setelah meninjau peternakan kelinci, Bupati Eka juga meninjau peternakan ikan kaper yang dilanjutkan dengan menandatangani buku KWT Nadi Sari. Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka juga berkesempatan mencicipi Jeruk Greenkis yang merupakan hasil komoditi lokal dan berjanji akan memberikan bantuan mesin pelet bagi para kelompok tani ternak di Desa Riang. W-004

yang ada di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan. Menurut Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ mengatakan, peristiwa persetubuhan anak dibawah umur itu dilaporkan orang tua korban, Gede S (35). Awalnya, korban dilaporkan

Bupati Eka Apresiasi Budidaya Kelinci Tri Welu Riang Gede

FB/Artayasa

BNNK Gelar Advokasi P4GN di Kantor Desa Blahbatuh

Kepala BNN Gianyar,I Made Pastika memberikan advokasi di aula Kantor Desa Blahbatuh, Gianyar

GIANYAR - Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melakukan Advokasi Pencegahan, Pembrantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor Desa Blahbatuh, Gianyar, Senin (10/2) diikuti Pegawai Kantor Perbekel Blahbatuh, Kelian Dinas dan organisasi kemasyarakatan di Desa Blahbatuh. Perbekel Blahbatuh, I Gusti Ngurah Kapidade, SH, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan advokasi sangat penting sebagai perpanjang tangan dari pemerintah, selaku perbekel dan juga tokoh masyarkat lainnya akan memiliki pengethuan tentang advokasi terhadap pecandu narkoba. “Saya mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan BNNK GIanyar,” tegasnya. Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika, SH, MH mengatakan, advokasi P4GN dilaksanakan guna mensosialisasikan UU No 35 Tahun 2009. Sesuai dengan undang-undang tersebut, dirinya berharap agar para pecandu narkoba tidak dipenjarakan, tetapi direhabilitasi. “Ya kita memberikan advokasi kepada para pecandu agar tidak dipenjara, tetapi direhabilitas,” kata Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika, SH, MH. Dikatakan, advokasi itu sudah sesuai dengan UU No. 35 tahun 2009, tentang narkotika utamanya pada pasal 127. Pada pasal ini disebutkan dalam hal penyalahguna sebagai dimaksud pada ayat 1 dapat dibuktikan dan terbukti sebagai penyalahguna wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. Diharapkan, sampai keputusan Hakim pada sidang tetap memutuskan agar pecandu tersebut direhabilitasi bukan dipenjara. Dalam proses penyelidikan hingga penyidikan aparat kepolisian hingga sampai ke tangan Jaksa,

diharapkan sudah ada pemberkasan bahwa pecandu dituntut sesuai dengan UU No 53 tahun 2009. “Kami siap melakukan advokasi, kalau memang yang tertangkap itu pecandu,” jelasnya. Sebab selama ini pihaknya yakin aparat penegak hukum sudah bisa membedakan mana pecandu dan pengedar. Pastika juga membeberkan soal fokus pelaksanaan dari BNN Gianyar. Khusus bidang pencegahan, pihaknya fokus untuk menjadikan siswa/ pelajar pendidikan menengah dan mahasiswa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Menjadikan para pekerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Bidang pemberdayaan masyarakat, memfokuskan pada menciptakan lingkungan pendidikan menengah dan kampus bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama ganja, shabu, ekstasi, dan heroin. Menciptakan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama ganja, shabu, ekstasi, dan Heroin. Upaya penyadaran dengan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang secara sosiologis dan ekonomis melakukan penanaman. Bidang Rehabilitasi, memfokuskan untuk mengintensifkan wajib lapor pecandu narkotik, memberikan pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial kepada penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba. Juga pembangunan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial secara prioritas berdasarkan kerawanan daerah penyalahgunaan narkoba. “Melakukan pembinaan lanjut kepada mantan penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba,” imbuhnya. Bidang pemberantasan memfokuskan pada pengawasan ketat terhadap impor, produksi, distribusi, penggunaan (end user), ekspor, dan re-ekspor bahan kimia prekusor dan penegakan hukum terhadap jaringan tersangka yang melakukan penyimpangan. Pengungkapan pabrikan gelap narkoba dan/ atau laboratorium rumahan dan jaringan sindikat yang terlibat pengungkapan tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika secara tegas dan keras sesuai peraturan perundang-undangan. Penyelidikan dan penyidikan, penuntutan, dan peradilan jaringan sindikat narkoba baik dalam maupun luar negeri secara sinergi. W-005

FB/Agus

Bupati Buleleng saat melakukan Musrenbang

Anggaran Pembangunan Ke Desa Belum Optimal Alokasi anggaran ke Desa seperti Alokasi Dana Desa (ADD), PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan dan dana stimulan lainnya, belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa dan mengatasai permasalahan pembangunan di pedesaan. Untuk itu pemerintah telah merumuskan pola dan mekanisme untuk semakin meningkatkan alokasi anggaran ke desa. Demikian disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST saat membuka Musrenbang Integrasi dengan PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Senin (10/2) pagi kemarin. Atas kondisi tersebut, Bupati Suradnyana mengharapkan dan menekankan kepada seluruh komponen pembangunan yang hadir untuk serius memberikan sumbangan pemikirannya, sehingga Musrenbang Kecamatan Terintegrasi dengan PNPM Mandiri Pedesaan dapat terakomodir berbagai usulan dan aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah. Pemkab Buleleng memiliki komitmen yang tinggi untuk semakin meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan semakin meningkatkan distribusi dan alokasi anggaran ke pemerintah bawahan termasuk kepada Pemerintah kecamatan dan desa. Musrenbang kemarin diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan desa sebanyak masing-masing enam orang dan Musrenbang Kecamatan akan berakhir di Kecamatan Buleleng tanggal 25 Februari mendatang. W-008

Senderan Jebol, Jalan Terancam

FB/PRAMONO

Senderan atau tanggul, yang jebol.

NEGARA- Fajar Bali Senderan atau tanggul di tepi sawah, yang berlokasi di Desa Yehkuning Kecamatan Jembrana jebol, akibat diguyur hujan beberapa hari yang lalu. Jebolnya serta ambrolnya tanggul sepanjang 3 meter itu membuat jalan beraspal yang menghubungkan Desa Yehkuning dengan Desa Mendoyo Dangin Tukad Kecamatan Mendoyo, makin terkikis dan kondisinya kian terancam. Akibat senderan atau tanggul ambrol, bahu jalan penghubung tersebut, tak memiliki pondasi sehingga tak ada yang dapat menahan beban. Warga setempat berharap supaya Pemkab, secepatnya melakukan perbaikan, agar jalan akses perekonomian tersebut tidak makin terkikis dan mengancam para pengguna jalan. Salah satu petani, I Ketut Winarta mengatakan tanggul yang jebol itu, akibat hujan lebat yang mengguyur sangat lebat. Bila terus menerus diguyur hujan, kondisinya makin bertambah parah. Lebih parah lagi, jalan penghubung antara Desa Yeh Kuning, Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana dengan Desa Mendoyo Dangin Tukad, terancam putus. “Makin terus longsor dan ambrol, jalan ini makin terkikis dan bisa saja amblas,” terangnya. Sementara Perbekel Yehkuning, Ketut Windu ketika dikonfirmasi Minggu kemarin akibat senderan atau tanggul yang jebol, membuat jalan jadi terkikis dan dapat mengganggu pengguna jalan. Pihaknya berharap supaya pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, agar jalan tak makin terkikis. W-003

Rerod, Warga Miskin Penderita Kanker Dirujuk Ke RSUD Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Warga miskin Ni Nengah Rerod, (70), asal Banjar Kelod, Desa Pakraman Liligundi,Perbekelan Bebandem, Bebandem, Karangasem yang terkena penyakit kanker ganas pada hidungnya akhirnya dirujuk ke RSUD Karangasem, Senin (10/2) kemarin. Adalah Dinas Sosial Karangasem yang menjemput langsung kerumah Ni Nengah Rerod dan dibawa ke RSUD Karangasem. Bahkan, Dissos juga akan menanggung biaya pengobatan Ni Nengah Rerod selama berada dirumah sakit,termasuk memberikan sangu bagi keluarganya untuk dipergunakan kebutuhan hidup selama menunggu dirumah sakit. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Sosial Karangasem,I Made Sosiawan saat ditemui Koran Fajar Bali, di UGD RSUD Karangasem. Kadissos mengatakan, untuk pengobatan Ni Made Rerod pihaknya akan

mengupayakan mempergunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Sedangkan, atas keluhan keluarga Nenek renta itu, terkait tidak ada biaya untuk mengantar ke Denpasar, dan menunggu selama pengobatan itu, pemerintah telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 3,5 juta. Selain itu juga, Disssos akan berupaya membantu biaya hidup kepada Ni Made Rerod yang akan diberikan setiap bulannya sebesar Rp 300 ribu. “Tadi kami sudah langsung memberikan biaya hidup lansia sebesar Rp 600 ribu selama dua bulan, Januari-Februari,” ujar Kadissos Karangasem, I Made Sosiawan yang didampingi Kabag Humas Setda Karangasem, I Putu Arnawa, disela-sela menunggu Ni Made Rerod diperiksa oleh petugas kesehatan di RSUD Karangasem. Selain itu Kadissos juga mengatakan, untuk rumah yang ditempat-

inya, pihaknya akan mengupayakan memberikan bantuan perehaban rumah tempatnya itu. Hanya saja, pihaknya tidak akan mengambilkan bantuan dana dari bedah rumah Provinsi. Namun, akan mempergunakan dana dari APBD Karangasem. “Kalau dari pemprov Bali, terlalu besar rumah yang bisa dibedah, nantilah cukup kita ambilkan anggarannya dari APBD Karangasem, untuk membuatkan satu kamar tidur bagi yang bersangkutan,” ungkapnya lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, Ni Made Rerod, warga banjar Kelod,Desa Pakraman Liligundi,Perbekelan Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem harus menanggung sakit yang dideritanya selama hampur 15 tahun. Bahkan, penyakit kanker Ganas yang menyerang nenek renta ini membuat hidungnya habis. Selain itu, saat penyakitnya kambuh, rasa gatal-gatal yang

FB/BUDIASA

k o j o P Desa

Tegakkan UU No. 35 Tahun 2009

FB/Doni

Bupati Eka Wiryastuti saat melihat langsung budidaya kelinci di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel

pamit sekolah di salah satu SMK Negeri di Singaraja. Di tengah jalan, korban bertemu dengan Pak De kemudian korban dirayu agar tidak sekolah serta mau ikut padanya. Ternyata keduanya menginap di sebuah penginapan di Desa Kerobokan, dan diduga

kuat Vera yang masih duduk dibangku sekolah itu sempat di tunggangi pelaku disebuah penginapan. Polisi sudah sempat mengendus keberadaan korban di penginapan itu pada Rabu (5/2) pagi pekan lalu, saat disambangi ternyata pelaku dan korban telah melarikan diri, sehingga polisi kembali melakukan pengejaran. Baru pada Kamis (6/2) dini hari, polisi menemukan keberadaan tersangka di Desa Sambirenteng di rumah seseorang yang bernama Pak Lek. ”Kami masih menunggu hasil visum dari RSUD, apakah benar korban sempat disetubuhi pelaku. Sementara ini kami masih mengenakan tersangka melarikan anak dibawah umur,” tegas Adnyana. Sedangkan tersangka Pak De berdalih tidak sempat menyetubuhi korban.”Dia yang ngaja saya ke penginapan, dan saya yang dibonceng,” kelitnya. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat tiga pasal sekaligus. Masing-masing pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, pasal 332 ayat (1) KUHP, dan pasal 333 ayat (1) KUHP. W-008

POTRET FAJAR BULELENG

Ni Nengah Rerod Penderita kanker Ganas dirujuk Ke RSUD Karangasem

disertai sakit pada wajah membuatnya putus asa. Untuk mengurangi rasa gatal dan skaitnya itu, Rerod terkadang men-

golesi lukanya dengan balsem dengan harapan untuk mengurangi rasa gatal dan sakit di wajahnya. M-005 Layouter: Soma


Pendidikan

6

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

Selain Fokus Persiapkan Calon Peserta UN

SMK Pariwisata Margarana Gelar UKK

Pramuka SMPN 12 Dikukuhkan

FB/doni

Diikuti 126 Siswa Jurusan AP dan TB

Pramuka SMPN 12 Denpasar telah dikukuhkan Kepala SMPN 12, Drs., I Nengah Narsa, SH., M.,Si., di sekolah tersebut. Pramuka merupakan kegiatan ekstra kurikuler dalam kurikulum, 2013 wajib hukumnya. Selain mengukuhkan Pramuka, institusi ini juga fokus mempersiapkan nara didik calon peserta Ujian Nasional (UN).

Siswa SMK Pariwisata Margarana Tabanan saat praktik UKK melayani wisatawan.

Eka Laksmi, Ingin jadi Koreografer

Eka Laksmi

FB/heru

DENPASAR-Fajar Bali Bagi bajang Jegeg bernama lengkap Ni Putu Eka Laksmi Dewi yang populer nick name Eka Laksmi, bagi dirinya, dunia seni tari sudah tidak asing lagi. Selebihnya, Si cantik kelahiran, Badung, 27 November 1994 ini mendambakan untuk menjadi seorang koreografer profesional. Eka Laksmi mengatakan, cita-citanya menjadi seorang koreografer handal memberikan support dalam setiap aktivitas seni yang ia lakukan. Meskipun sekarang masih dalam usia yang relatif sangat muda, mahasiswa yang kini duduk di bangku kuliah semester III Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar ini, sangat giat memacu diri untuk menggapai kesempatan-kesempatan dalam rangka meningkatkan potensi yang ia miliki. “Hingga saat ini, sejumlah pengalaman seni telah saya lalui. Tentu ini, sebagai proses pembentukan skill kesenimannya saya, ” jelasnya, kemarin. Anak pasangan I Nyoman Sutawa dengan Ni Nengah Sukreni bergeliat dalam dunia seni sejak usia 12 tahun. Pengalaman keseniannya ia mulai dengan ikut ngayah-ngayah bersama Sanggar Tari Naraswari yang tiada lain adalah Sanggar yang didirikan oleh Ayahnya, yang berlokasi di rumahnya sendiri. ”Dulu saya belajar menari karena terpaksa mengikuti keinginan orang tua. Sebab, ketika SD lebih suka olahraga ketimbang belajar menari. Pertama menari Panyembrahma dan semenjak itulah saya muali tertarik menari, ” ungkap perempuan asal Banjar Delod Padonan Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi Badung. Sekadar diketahui, pengalaman menari yang sempat ia dapatkan di SMP yaitu sering mengikuti ajang kejuaraan tari baleganjur dan pernah berhasil meraih juara 1 tari Tani dalam ajang kejuaraan pesta seni pelajar yang diselenggarakan oleh Pemkab Badung. Selain itu, juara 1 tari Kasmaran dan Sekar Jepun. Waktu di SMA ia juga pernah mewakili Bali ikut dalam duta seni pelajar ke Jogjakarta tahun 2011. Di luar sekolah ia juga ikut pentas reguler bersama sanggarnya. “Sekarang saya ingin agar bisa jadi koreografer dan berkarya. Yang penting berkarya dan mengabdi buat jagat seni khususnya tari Bali, ” ungkapnya. W-017

DENPASAR-Fajar Bali Pramuka penggalang SMPN 12 yang dikukuhkan 385 siswa dan khusus siswa kelas VII itu, dilaksanakan awal Februari pada malam hari dihiasi api unggun (api gemabira). Menurut Nengah Narsa, Pramuka SMPN 12 bagian dari Pramuka Indonesia sebagai manusia Pancasila, siap memberikan dharma bakti baik kepada sekolah mau pun masyarakat. Oleh karena itu Pramuka SMPN 12 telah dan akan berpartisipasi di antaranya melakukan clean and green baik sekitar sekolah bersamasama masyarakat juga di luar kawasan sekolah. Narsa membenarkan, Pramuka SMPN yang belokasi di Peguyangan ini, setiap tahun aktif mengaktualkan program penanaman 1000 pohon di gunung Batur. Penghijauan di gunung Batur tersebut melibatkan 100 anggota Pramuka bekerjasama

dengan Jepang. Pembinaan Pramuka dilaksanakan setiap hari Minggu di sekolah, yang dibina khusus guru Pramuka. Kegiatan Pramuka selain pengetahuan tentang Pramuka, juga tentang disiplin, dedikasi serta satyam, siwam, sundaram. Oleh karena itu sebagai seorang Parmuka harus manusiawi, saling tolong menolong dan tat wam asih. Sementara tentang persiapan UN, Narsa menerapkan try in di internal sekolah 3 kali, selain try out oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar 24 Maret dan provinsi 24 Februari mendatang. Calon peserta UN SMPN 12 dalam daftar tetap sekolah 320 lebih., dan daftar tetap ini akan menjadi daftar tetap UN. Upaya –upaya yang dilakukan sekolah untuk masa depan generasi penerus pada tahun emas, 100 tahun Indonesia merdeka 2045, juga melalui

FB/blas

Kepala SMPN 12 Denpasar, I Nengah Narsa saat mengukuhkan Pramuka

les tambahan sore hari. Selain itu khusus pada hari Sabtu melalui klinik akademik, agar pada UN April mendatang meraih kelulusan maksimal, tidak hanya 100 persen, tetapi memperoleh rangking yang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Selain upaya-upaya diterapkan sekolah, Narsa juga menyosialisasikan kepada orangtua (ortu) calon peserta UN, agar ikut mendukung sepenuhnya terhadap putra-putrinya. Ortu

harus memberikan kesempatan kepada putra-putrinya untuk memanfaatkan waku belajar. Serta ikut mengawasi, sekaligus memproteksi kesehatan putra-putrinya hingga digelarnya UN kondisi tetap prima. Narsa menguraikan, total siswa SMPN 12 saat ini, 1035 orang, dengan memanfaatkan 23 ruang kelas. Saat ini seluruh siswa masuk pagi, karena telah ditambah infrastruktur sekolah

yang baru. Narsa akan terus meningkatkan club olimpiade matematika, sain dan karya ilmiah remaja (kir). Untuk kebutuhan praktik siswa telah memiliki laboratorium IPA dilengkapi peralatan dan laboratorioum itu. Prestasi terakhir awal tahun 2014, jura II pioneering di SMAN 3 Denpasar, juga juara II bivak dan juara III lomba cerdas tangkas, setiap tahun prestasi SMPN 12 terus melonjak, ujar Narsa. R-008

akan terus ditingkat ke depan. SMK yang berlokasi di Peguyanagn ini, juga memiliki ekstra kurikuler, Pramuka, olahraga khususnya voli, tari, vocal, tabuh dan Paskibraka. Selanjutnya Wayan Puja mengemukakan, terkait menghadapi Ujian Nasional (UN), institusi yang dipimpinnya, sedang mempersiapkan 55 siswa kelas XII sebagai calon peserta UN. Dalam mempersiapkan calon peserta UN, sekolah memberikan les tambahan, dan didukung try out yang sudah digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, dan try out berikutnya akan digelar Disdikpora provinsi. Sekolah yang didirikan tahun 2008 ini, telah melaksanakan Uji Kompetensi

Keahlian (UKK) kepada seluruh calon peserta UN. Setelah UKK calon peserta UN, akan mengikuti Ujian Sekolah (US), Ujian Teori Kejuruan (UTK) dan UN. UN tahun 2014 merupakan UN ke -4, dan pada UN sebelumnya SMK Bali Dewata selalu meraih 100 persen. Wayan Puja optimis pada UN yang akan digelar April mendatang, SMK Bali Dewata akan kembali menoreh 100 persen. Selain itu prestasi yang telah pernah disabet, juara I lomba puisi SMK se-Bali. Juara I lomba fruit carving, juara I, menghias penjor, juara I lomba pidato bahasa Bali, juara I lomba bahasa Indonesia dan juara I lomba bahasa Inggris, serta sederetan prestasi lainnya. R-008

SMK Bali Dewata Hasilkan Lulusan untuk ke Dudi

DENPASAR-Fajar Bali SMK Bali Dewata Denpasar, sebagai salah satu SMK yang menghasilkan lulusan untuk mengabdikan di dunia usaha dan industri (dudi), terus melakukan pembenahan sesuai perkembangan dudi di Bali. Pembenahan tersebut dengan mentransfer teori dan praktik sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki. Kepala SMK Bali Dewata Denpasar, Drs., I Wayan Puja, di ruang kerjanya Senin (10/2) menjelaskan, SMK Bali Dewata memiliki Kompetensi Keahlian, Housekeeping/Front Office, Tata Boga (Jasa Boga dan Restaurant) serta Teknik Informatika (Multimedia). Untuk mencetak lulusan yang profesional dan berkompetensi, SMK Bali Dewata memberikan pelayanan kepada nara didik dengan menyediakan fasilitas sesuai masing kompetensi keahlian. Fasilitas tersebut, laboratorium, front office, housekeeping, tata boga, reastaurant, komputer dan komputer multimedia. Sedang infrastruktur sekolah, memiliki gedung sendiri, dan kini sedang merampung-

FB/blas

TABANAN-Fajar Bali Siswa SMK Pariwisata Margarana Jurusan Akomodasi Perhotelah (AP) dan Jurusan Tata Boga (TB), mengikuti Uji Kopetensi Keahlian (UKK). Kegiatan yang berlasung dari tanggal 3 sampai 10 Februari itu, diikuti 126 siswa. Kepala SMK Pariwisata Margarana, I Ketut Sukhanta Artha Wibawa S.,Sos., Senin (10/2) mengatakan, UKK diikuti siswa kelas 3 dari dua jurusan yakni AP dan Tata Boga. UKK AP meliputi front office, reception, housekeeping yang diikuti 47 siswa. Sedangkan TB diikuti sekitar 79 siswa. “UKK ini dinilai oleh tim asesor yang sengaja kami datangkan dari Hotel Bali Beach dan tim penilai yang kami bentuk di internal SMK Pariwisata Margarana,” jelasnya. Dikatakan, masing-masing siswa akan mendapatkan sertifikat telah mengikuti UKK yang dijadikan syarat untuk ujian akhir. “Tujuan lain dari UKK ini adalah menguji dan mengukur kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Ketika nanti terjun di dunia kerja sudah siap pakai,”tandasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), I Putu Santika mengapresiasi UKK yang dilaksanakan SMK Pariwisata Margarana Tabanan. “Dengan UKK, SMK Pariwisata telah memberikan bekal ketrampilan atau life skill kepada siswanya yang siap terjun ke dunia kerja,” jelas Santika. Diakuinya, Disdikpora terus mendukung upayaupaya yang dilaksanakan oleh SMK Pariwisata Margarana Tabanan dengan mendorong dan memberikan bantuan sarana dan prasarana. “Harapan saya, praktik seperti ini terus ditingkatkan. Sehingga saat terjun di dunia kerja sudah memiliki bekal dan skill yang terlatih,” tandasnya. W-004

Gedung baru SMK Bali Dewata 4 lantai sedang dalam perampungan untuk proses pembelajaran (inset) Kasek Wayan Puja kan gedung baru 4 lantai 12 Ruang Kelas Baru (RKB), sehingga ruang kelas semakin bertambah. Selain itu juga dilengkapi perpustakaan, lapangan, kantin sehat dan tempat parkir yang luas. Selain siswa praktik di sekolah, khusus kelas XI praktik di di industri, dan saat ini seluruh siswa kelas XI sudah selesai melaksanakan on the job training (ojt) di dudi,yakni disejumlah hotel di Denpasar, Kuta dan Ubud. Wayan Puja juga men-

gatakan, SMK Bali Dewata menjalin kerjasama dengan dengan dudi, karena untuk kepentingan ojt siswa. Kerjasama ini

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO. 58/D/O/2005

1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JALUR PMDK UNTUK : PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS (S1 KEPERAWATAN NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN) PERSYARATAN : 1. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Ners a. Lulusan SMA Jurusan IPA b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 2. Program Diploma III Keperawatan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 3. Program Diploma III Kebidanan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan saja 4. Persyaratan Administrasi: a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 5. Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 15 Januari s/d 14 April 2014 b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Waktu : Pkl. 08.30 – 12.30 Wita 6. Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi

504/I/KTR

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

7. Fasilitas : a. Gedung milik sendiri b. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan c. Laboratorium Biomedik d. Laboratorium Bahasa Inggris e. Lab Komputer & Internet Hotspot 24 Jam f. Perpustakaan Digital g. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan, sedangkan bagi mahasiswa putri S1 Keperawatan Ners dan D III Kebidanan disesuaikan dengan kapasitas asrama) h. Parkir luas, photocopy center & kantin i. Telah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan BCNNV Thailand, Saint Louis College Thailand dan Curtin University of Technology Australia j. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. k. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri Pengumuman Hasil PMDK tanggal: 21 April 2014 8. Untuk Pendaftaran Jalur Reguler & Konversi melalui Tes Tulis : Dimulai tanggal 21 April s/d 12 Juli 2014 9. Informasi lebih lanjut : a. Telp. : (0361) 895 6208 b. Website : www.Stikes-Bali.ac.id Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 522/I/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI Bank Mandiri Fokus Salurkan Kredit Produktif

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 21,5 persen pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 472,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 388,8 triliun. Perseroan menyatakan akan tetap menyalurkan kredit ke sektor yang sifatnya produktif. JAKARTA-Fajar Bali Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansury di Plaza Mandiri, Senin (10/2) kemarin mengatakan, pertumbuhan kredit lebih banyak ke sektor-sektor produktif seperti investasi, modal kerja dengan net ekspansi 23 persen. Pertumbuhan tentu di atas pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang mencapai Rp 360 triliun. Pada tahun 2013, kredit B a n k M a n d i r i ke s e k t o r produktif tumbuh 23,3 persen mencapai Rp 360,4 triliun dengan pertumbuhan kredit investasi 17 persen dan kredit modal kerja 27,4 persen. Adapun sektor gas, listrik, dan air mencatatkan pertumbuhan 22,6 persen, sementara sektor perdagangan, restoran, dan hotel 26,8 persen. “Secara umum, pertumbuhan kredit sangat baik. Terus tumbuh

Rupiah Bergerak ke Posisi Rp12.155 per Dolar JAKARTA-Fajar Bali Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak naik tiga poin menjadi Rp12.155 per dolar AS. “Laju mata uang rupiah terapresiasi tipis terhadap dolar AS, secara umum sentimen positif di pasar keuangan domestik masih baik,” kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada. Menurut dia, data-data ekonomi domestik yang positif seperti neraca perdagangan yang surplus 1,52 miliar dolar AS dan inflasi yang sebesar 1,07 persen pada Januari 2014 menahan tekanan terhadap rupiah. Sentimen positif, ia melanjutkan, juga datang dari serapan lelang Surat Utang tNegara (SUN) yang mencapai Rp15 triliun dari target indikatif Rp10 triliun. “Begitupun dengan aksi BI yang merencanakan untuk tetap melakukan kebijakan moneter dengan suku bunga acuan yang ketat turut disambut positif,” paparnya. Selain itu, kata Reza, faktor eksternal seperti pemulihan ekonomi AS yang belum stabil dan kenaikan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun mengikis daya tarik mata uang dolar AS.AN

Ekspatriat yang Bekerja di Indonesia Tercatat 68.957 Orang

FB/IST

baik dari network dan infrastruktur yang sangat membantu kita untuk tumbuh. Ke depan, kita harapkan Bank Mandiri akan terus memacu pertumbuhan kredit ke sektor-sektor yang sifatnya produktif,” ujar Pahala. Kenaikan penyaluran kredit

perseroan terjadi di seluruh bisnis, dengan segmen mikro mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 42,3 persen menjadi Rp 27 triliun pada tahun 2013. Dari sisi nasabah, jumlah nasabah meningkat menjadi 349,6 ribu dari 315,4 ribu pada

tahun 2012. “Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga mengalami peningkatan total pembiayaan mencapai Rp 14,4 triliun disalurkan kepada 295 ribu debitur. Dilihat dari sektor ekonomi, pada kuartal IV 2013 kredit per-

tambangan dan konsumsi adalah yang tumbuh signifikan sebesar 30 persen. Jumlah kredit ke sektor manufaktur dan pengolahan mencapau Rp 90,3 triliun dan perdagangan Rp 81,4 triliun,” papar Pahala.KP

Optimisme Bank Indonesia (BI) tentang kondisi ekonomi domestik, menurut dia, juga bisa memberikan pengaruh positif. S e m e n t a ra T i m A n a l i s Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya menyatakan aksi investor asing yang terus melakukan aksi beli saham di pasar domestik dapat memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Ia menambahkan, pekan ini juga akan banyak emiten yang merilis laporan keuangan tahunan. “Dengan dukungan volume yang masih tinggi, potensi IHSG bertahan di area positif cukup terbuka, terdapat kecenderungan indeks BEI untuk bergerak di level batas atas 4.481-4.502 poin,” kata Tim Analis Mandiri Sekuritas.

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 40,14 poin (0,19 persen) ke level 21.676,99; indeks Nikkei naik 149,65 poin (1,03 persen) ke level 14.612,06; dan Straits Times menguat 5,63 poin (0,19 persen) ke posisi 3.018,77.AN

Kredit Bank BTN Meluncur Deras Indeks BEI Dibuka Menguat 30,38 Poin

JAKARTA-Fajar Bali Selama 2013, kredit dan pembiayaan PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk naik 23% menjadi Rp 100,46 triliun. Tahun ini dikerek menjadi Rp 109 triliun. Dalam acara jumpa pers di gedung Bank BTN, Jakarta, Senin (10/2) kemarin, Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pertumbuhan kredit tahun lalu, berhasil menembus pertumbuhan rata-rata industri. Meski demikian dia menginginkan adanya pertumbuhan yang lebih signifikan lagi. ‘’Kredit dan pembiayaan bertumbuh sampai 23,41 persen. Di atas pertumbuhan indus-

7

tri,’’ ungkap Maryono. Dari besaran kredit serta pembiayaan itu, lanjut Maryono sebagian besar terserap untuk mendukung program perumahan yang diusung pemerintah. Per 31 Desember 2013, sebanyak Rp 84 triliun dialokasikan untuk pembiayaan perumahan. Dana untuk pembiayaan perumahan tersebut terbagi atas perumahan subsidi Rp 28,42 triliun, perumahan non subsidi Rp 39,54 triliun, konstruksi Rp 11,82 triliun, kredit terkait perumahan Rp 7,19 triliun. ‘’Sedangkan porsi untuk segmen non perumahan hanya Rp 13,46 triliun,’’ tegas Maryono.NT

FB/IST

Info

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 30,38 poin atau 0,68 persen menjadi 4.497,05 pada pembukaan perdagangan, Senin (10/2) pagi. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,85 poin (0,91 persen) ke level 757,89. Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan pandangan positif Bank Dunia tentang ekonomi Indonesia bisa menjadi faktor positif yang dapat mengangkat pasar modal Indonesia di mata pelaku pasar baik domestik maupun global. “Bank Dunia menilai Indonesia masih berpeluang terhindar dari jebakan negara berpenghasilan menengah,” katanya.

PERBARINDO

JAKARTA-Fajar Bali Jumlah ekspatriat yang menjadi tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia terus menurun dalam 3 tahun belakangan. Selain dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju perekonomian Indonesia, penyebab turunnya lainnya adalah adanya kebijakan memperketat masuknya TKA dengan mempertimbangkan beberapa aspek khusus. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, dalam upaya pengendalian jumlah tenaga kerja asing pemerintah Indonesia mempertimbangkan beberapa aspek antara lain menyangkut pengembangan SDM di Indonesia. “Keberadaan TKA itu harus memberikan kemajuan bagi pengembangan kualitas tenaga kerja dan SDM Indonesia yaitu dengan cara alih-keterampilan dan alih-teknologi,” kata Menakertrans Muhaimin dalam keterangan pers di Jakarta pada Minggu (9/2). Muhaimin mengatakan, para TKA yang bekerja di Indonesia harus mengalihkan pengetahuan kepada tenaga kerja lokal. “Oleh karena itu pemberi kerja atau perusahaan harus memastikan TKA mengalihkan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja local yang bekerja di perusahaannya,” kata Muhaimin. Pertimbangan lainnya adalah asas manfaat dan aspek legalitas. Selain harus melengkapi dokumen dan perijinan, penggunaan tenaga kerja asing mendorong pembukaan lapangan kerja yang luas terutama bagi pekerja lokal. “Saat kebutuhan tenaga kerja asing itu diajukan, maka kita akan mempertimbangkan seberapa banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi tenaga kerja lokal. Kalau tidak sesuai dengan kebutuhan, tentunya kita akan menolak,” kata Muhaimin. Berdasarkan data Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama tahun 2013, tercatat sebanyak 68.957 orang TKA yang bekerja di Indonesia. Jumlah TKA tahun 2013 ini menurun bila dibandingkan dengan jumlah TKA yang masuk dan bekerja di Indonesia pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai 72.427 orang dan tahun 2011 sebanyak 77.307 orang. Namun seperti tahun-tahun sebelumnya para TKA yang berasal Republik Rakyat China, Jepang dan Korea Selatan, India dan Malaysia masih tetap mendominasi jumlah total TKA yang bekerja di Indonesia. Kehadiran TKA dari 5 negara Asia itu memang terus mendonimasi TKA dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 jumlah TKA dari China jumlahnya mencapai 14.371, Jepang ( 11.081), dan Korea Selatan (9.075). Sedangkan TKA dari India (6.047), Malaysia (4.962). Sedangkan data TKA tahun 2013 berdasarkan kategori sektor tetap didominasi sektor perdagangan dan jasa sebanyak 36. 913 orang, sektor industri 24.029 dan sektor pertanian sebanyak 8.015 orang. Dari level jabatan, tka tetap didominasi level profesional, advisoe/consultant, manager, direksi, supervisor, teknisi dan komisaris. Dalam upaya membenahi sistem penggunaan TKA dan meningkatkan daya saing pekerja Indonesia dalam menahan gempuran TKA yang masuk Indonesia, Muhaimin menegaskan perlunya memperketat pengawasan dan penegakan hukum sesuai aturan pengawasan ketenagakerjaan. Muhaimin mengatakan Pengawasan dilakukan langsung oleh Pengawas Ketenagakerjaan di tingkat pusat dan daerah ke perusahaan melalui bekerja sama dengan pihak imigrasi, Kepolisian dan intansi terkait lainya. Muhaimin mengatakan, Indonesia harus mencegah banjirnya tenaga kerja terampil dari luar negeri dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja Indonesia. “SDM Indonesia yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi merupakan syarat wajib agar bisa bersaing secara sehat dengan tenaga kerja dari negara-negara lain, “ kata Muhaimin.KP

BPR Sri Artha Lestari Terapkan Pelayanan CKF DENPASAR-Fajar Bali Persaingan yang super ketat di dunia perbankan menutut Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sri Artha Lestari menerapkan berbagai pelayanan yang memberi kepuasan kepada nasabah. Pelayanan tersebut yakni Cepat, Kuat dan tetap Fokus (CKF) baik dari segi pelayanan nasabah maupun menghadapi market. “Selain berpikir sekarang, pelayanan ke depan juga tak kalah pentingnya. Intinya pelayanan yang diberikan sekarang, harus lebih baik lagi dari sebelumnya,” papar Direktur Utama BPR Sri Artha Lestari, Alex P Chandra, kepada Fajar Bali. Disamping harus bisa fokus dengan produk yang dikeluarkan, harus pintar memilih market yang kemudian digarap dengan baik. “Memilih market,

Alex P Chandra

harus pula disesuaikan dengan produk yang kita tawarkan. Misalnya kita harus bisa fokus pada kecepatan dan juga berkomitmen tidak bisa dika-

FB/AGUNG

lahkan dengan Bank Umum yang ada,”tegasnya. Dijelaskan Chandra, masingmasing bank mempunyai cara pandang terhadap market, ada

pula bank yang mementingkan transaksional, bunga dan juga ada yang menawarkan keunggulan dari produk. “Setiap pebisnis harus bisa menentukan sendiri perbedaan, kemudian fokus dikekuatan tersebut,” kata Chandra. Menurutnya, dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan BPR Sri Artha Lestari, tidak pernah merasakan, mengingat BPR Sri Artha Lestari sudah memilih market yang berbeda dengan pesaingpesaing yang ada. “Dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat dengan pesaing-pesaing yang ada, pada intinya saya punya tempat main sendiri dan dimana tempat bermain saya itu harus bisa saya menangkan,”jelasnya.M-004

532/I/BLAS

Layouter: Zohra


KESEHATAN & SPORT

8

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

Wamen Kesehatan: Dokter Rugi Tak Ikut BPJS FB/SUPRI

Persani Denpasar Jaga Kaderisasi

Anak Agung Gede Jagadhita Pemayun ketika menerima Piala Walikota Cup V Cabor Senam

DENPASAR-Fajar Bali Untuk ketiga kalinya klub Surya Tenia SDN 8 Dauh Puri Denpasar menggenggam Piala Walikota cabang senam, yang digeber di gedung SMPN 4 Denpasar, Minggu (9/2). Di event Walikota Cup V, klub ini meraih 16 medali emas, 10 perak dan 1 medali perunggu, sedangkan juara dua diraih SDN 24 Pemecutan, mendapat 5 medali emas, 11 perak dan 9 perunggu. Kemudian SMPN 1 dan SMPN 3 sama-sama memperoleh 3 medali emas. Walikota Cup ini merupakan program Pemkot melalui KONI Denpasar yang dijabarkan Pengkot Persani, yang melibatkan 15 klub dari kelompok umur dibawah 8 tahun hingga diatas 15 tahun. Medali emas klub Surya Tenia SDN 8 Dauh Puri Denpasar diantaranya disumbang Anak Agung Gede Jagadhita Pemayun memperoleh dua emas dari tampilan KU 10-12 tahun, kategori rangkaian gerak bebas di lantai, dan kategori serba bisa. Hasil ini menjadi gambaran bahwa setiap tahun di Kota Denpasar peminat di cabang senam bertambah. “Peminat di cabang senam khususnya usia muda di bawah 8 tahun sangat banyak, menandakan prospek ke depan cabang ini tak perlu khawatir dengan kaderisasi,”ucap Ketua Panitia Walikota Cup V, cabang senam Made Wiriadi. R-007

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan nilai kapitasi dokter yang melayani pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional akan dinaikkan antara 300 persen sampai 600 persen. MALANG-Fajar Bali Menurut dia, tidak ada alasan bagi dokter menolak melayani pasien peserta JKN. Apalagi seluruh penduduk akan ikut layanan BPJS ini pada 2019. “Dokter akan rugi sendiri,”kata dia dalam reuni Nasional Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, belum lama ini. “Dari mana dapat pasien, semua ikut BPJS.” Dokter praktek akan mendapat nilai kapitasi atau keuntungan asuransi sebesar Rp 8-10 ribu per pasien dari pogram Jaminan Kesehatan Nasional. Dokter Puskesmas

hanya mendapat Rp 3-6 ribu per pasien. Bedanya, dokter Puskesmas mendapat bantuan obat dari pemerintah serta bantuan biaya operasional Rp 75 juta di Jawa dan sebesar Rp 350 juta di Papua dan NTT. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang mencapai 121,7 juta, akan dilayani di 1,370 rumah sakit pemerintah dan swasta. Peserta asuransi kesehatan (Askes), Jamsostek, jaminan kesehatan masyarakat dan jaminan kesehatan daerah secara otomatis bermigrasi layanan dari BPJS ini. Masyarakat yang belum terlindungi asuransi kesehatan diminta segera

FB/IST

mendaftar dengan nilai tanggungan maksimal Rp 100 juta. Seorang dokter spesialis asal Madura, Jawa Timur, menolak

ikut melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Alasan-

Pemprov Bali Tebar Image

TIPS

Cara Cepat Turunkan Kolestrol Tingginya kadar kolesterol merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung. Bagi anda yang memang telah mempunyai risiko menderita penyakit jantung, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol anda tetap pada nilai normalnya. Kadar kolesterol total yang disarankan adalah di bawah 200 mg/ dL. Peningkatan kadar kolesterol terjadi bersamaan dengan bertambahnya usia anda. Bila anda berusia di atas 20 tahun, disarankan untuk memantau kadar kolesterol anda setiap 5 tahun sekali. Bila anda berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk memantau kadar kolesterol anda setidaknya setiap 2 tahun sekali. Jika kadar kolesterol total, LDL, atau trigliserida anda tinggi dan anda bingung bagaimana cara menurunkannya, berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu anda menurunkan kadar kolesterol anda. Tentukan Target, Seberapa jauh anda harus menurunkan kadar kolesterol anda tergantung pada beberapa hal, seperti adakah riwayat penyakit jantung pada anda atau keluarga anda, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan riwayat merokok. Bila anda memiliki beberapa hal yang disebutkan di atas, maka anda mempunyai resiko tinggi terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, target kolesterol yang harus diturunkan pun lebih banyak. LDL harus diturunkan hingga di bawah 70 mg/dL bila anda mempunyai riwayat penyakit jantung, di bawah 130 bila anda merokok, mempunyai tekanan darah tinggi, obesitas, dan menderita diabetes. Dan di bawah 150 bila anda tidak memiliki salah satu hal yang telah disebutkan di atas. Obat Penurun Kolesterol, Perubahan gaya hidup, penurunan berat badan, olahraga, dan diet sehat tentu dapat membantu anda menurunkan kolesterol anda, walaupun tidak secepat obat penurun kolesterol. Bila kadar kolesterol anda tinggi, maka dokter akan menyarakan anda untuk mengkonsumsi obat penurun kolesterol, seperti obat golongan statin atau fibrat. Penggunaan obat dapat menurunkan kolesterol lebih cepat daripada hanya dengan perubahan gaya hidup. Berdasarkan penelitian, obat golongan statin dapat menurunkan kadar LDL sebanyak 20-50%. Olahraga, Olahraga, misalnya berjalan kaki dapat menurunkan LDL dan juga meningkatkan kadar HDL hingga 10%. Olahraga secara teratur adalah salah satu kunci penting untuk menurunkan kadar kolesterol anda. Hindari Lemak Jenuh, Lemak jenuh adalah salah satu penyebab meningkatnya kadar kolesterol anda. Gantilah minyak goreng, mentega, dan margarine dengan olive oil untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh anda sehari-hari. Makanan Berserat dan Ikan, Makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan merupakan elemen penting untuk menurunkan kadar kolesterol anda. Serat dapat menyerap kolesterol yang anda makan, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol anda. Ikan merupakan sumber omega 3, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Disarankan untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. Selain ikan, terdapat beberapa sumber omega 3 lainnya seperti kacang kedelai dan kenari, walaupun kadarnya tidak setinggi ikan. Alkohol, Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar HDL sebanyak 10%. Satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria. Namun, konsumsi alkohol tidak terlalu disarankan karena alkohol dapat mempengaruhi kesehatan jantung anda jika dikonsumsi secara berlebihan. Teh Hijau, Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Brazil, teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol, baik kolesterol total maupun LDL. Berhenti Merokok, Rokok adalah faktor penting penyebab meningkatnya resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, karena kerusakan yang disebabkan oleh nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat membuat kolesterol lebih mudah menempel di dalam dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit jantung koroner. Selain itu, rokok juga dapat menurunkan kadar HDL anda.NT

FB/SUPRI

Baliho ukuran jumbo ini salah satu tekad Bali merebut status tuan rumah PON XX/2020.

DENPASAR-Fajar Bali Pemprov Bali tak main-main mempersiapkan diri untuk merebut kepercayaan sebagai tuan rumah PON XX/2020.

Proses merebut tuan rumah PON XX sedang berjalan, agenda di depan mata Pemprov bersama KONI Bali akan menyambut tim verifikasi dari

KONI Pusat, 14 Pebruari mendatang. Demikian dikatakan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Senin (10/2) di ruang kerjanya.

Pengprov Persani Super Kedaluwarsa

DENPASAR-Fajar Bali Upaya KONI Bali melakukan tertib administrasi terus berjalan. Secara intern seperti disampaikan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi terus melakukan pembenahan. “Kami terus melakukan perbaikan, bukan berarti sebelumnya tidak baik,”kata Suwandi, Senin (10/2) kemarin. Dibalik upaya pembenahan administrasi secara intern, KONI Bali dihadapkan pada permasalahan tertib organisasi bagi anggotanya yakni Pengprov cabang olahraga. Buktinya Pengprov Persani bagaikan dininabobokkan, meski kepengurusannya sudah kedaluwarsa. Dari data yang dihimpun koran ini, Persani yang diketuai Ida Bagus Gana Putra Karang

masa baktinya 2009-2013, artinya sudah super kedaluwarsa. Keluhan menyangkut kepengurusan Perpani Bali disampaikan salah seorang orang tua atlet cabang senam Kota Denpasar. Ia menjelaskan selama kepengurusan itu tak pernah menggelar Kejurprov (Kejuaraan Provinsi). “Pengprov Persani Bali itu mati ogah hidup pun megap-megap, harusnya KONI Bali bisa bersikap cabor yang diketuai Gana Putra Karang yang juga sebagai Humas KONI Bali,”pintanya. Kalau pun cabang olahraga senam meraih medali pada PON XVIII/2012 di Riau, bukan hasil kegiatan Pengprov Persani, tapi lebih disebabkan kemauan Persani Denpasar, atlet dan orang tua atlet. R-007 PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

Menurut Suwandi, tim verifikasi dari KONI Pusat itu berjumlah 17 orang, berada di Bali hingga 17 Pebruari mendatang. Lebih lanjut dijelaskan, agenda

nya dokter praktek swasta atau mandiri hanya mendapat nilai kapitasi atau manfaat asuransi Rp 10 ribu per pasien.TP

pertama, tim verifikasi akan mendengarkan paparan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Gedung Ksiarnawa, Art Center Denpasar. Paparan yang disampaikan Gubernur Bali tersebut menyangkut potensi Bali dari akomodasi, transportasi dan fasilitas olahraga. Jelasnya menyangkut akomodasi dan transportasi tak perlu diragukan. Sedangkan venue versi Suwandi Pemprov Bali telah menganggarkan untuk perbaikan dan membangun. Rombongan dari Jakarta tersebut, akan dibagi tiga guna melihat venue-venue di kabupaten / kota secara serentak. “Pengecekan venue ke kabupaten/ kota dilakukan secara serentak, agar cepat pula diketahui hasilnya,”ujarnya. Hal lain disampaikan Suwandi, kesungguhan Pemprov Bali merebut tuan rumah PON XX diantaranya dibuktikan dengan berbagai rencana pembangunan, dan sekarang pun telah terpasang baliho, yang membangun image Bali tuan rumah PON.R-007

DIBUTUHKAN

Pembantu Rumah Tangga (PRT) Tidur Dalam.

Hubungi

(0361) 8818505

559/II/KTR

PT Bank Perkreditan Rakyat Sukawati Pancakanti selaku Pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada : Hari/tanggal : Selasa, 25 Pebruari 2014 Pukul :10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Sukawati Pancakanti Jalan Batuyang Nomor 67 B Batubulan, Kab. Gianyar Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama I Made Sinteg / Ni Wayan Mawarwati, alamat Dusun/Banjar Penestanan Kelod Sayan Ubud, Gianyar, Provinsi Bali, barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutannya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 103/Desa Sayan tanggal 05 Desember 1994, Gambar Situasi No. 2903/1994 tanggal 20 September 1994, seluas 1700 M2, atas nama I Made Rata, I Made Mara dan I Made Sukrawan, terletak di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, dengan nilai limit Rp 1.947.000.000,00 dan uang jaminan Rp 1.947.000.000,00 1. 2.

3. 4. 5. 6.

7. 8.

Syarat-Syarat Lelang : Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama; Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil; Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

530/I/KTR

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Sukawati Pancakanti, Jalan Batuyang Nomor 67 B Batubulan, Kab. Gianyar Telp. (0361) 298964, 290045 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 557II/KTR

Denpasar, 11 Pebruari 2014 PT BPR Sukawati Pancakanti

Made Arya Amitaba, MM. Direktur Utama

Ttd I Ketut Tantra, SE.MM. Direktur

558II/KTR

Layouter: Zohra


pariwara

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY

Di Jual Tanah

di Tantular Barat Seluas 24,5 are lebar depan 60m

NEW WRANGLER JK Sport 2013 hitam

WRANGLER JK Sport 2011

hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10

NEW LEXUS RX 270 hitam & putih

AVANZA G 2010

Hubnngi : (0361) 7893104

Hubnngi :

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

237/VII/IGR

085205337829

556/II/WYN

160/VI/FB/GLH

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

523/I/KTR

018/I/FB/KTR

512/I/KTR

453/XII/AGN

518/I/IGR

7

505/I/KTR

252/VIII/IGR

166/VI/FB/IGR

Layouter: Wiadnyana


10

politik KPUD Klungkung Perbaiki Ribuan Kotak Suara

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

politisi

Protes Dominasi Warna Biru

Datangkan 700 Kotak Suara Baru

FB/IST

ACARA perhelatan Hari Pers Nasional ( H P N ) k e - 6 8 ya n g dipusatkan di Kota Bengkulu didominasi warna biru. Karena acara tahunan ini digelar pada “tahunpolitik”, sejumlah orang beranggapan bahwa warna biru ini representasi dari partai politik penguasa, Demokrat. Ta k u r u n g M e n teri Komunikasi dan Informatika TiTifatul Sembiring fatul Sembiring, yang ikut datang dalam acara itu, juga menanyakan soal warna ini kepada panitia HPN. “Pak Tifatul tadi juga sempat protes karena tidak ada warna dari partainya,” kata Ketua Panitia HPN Azwar Burhan. Tifatul, yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera, tak hanya menanyakan kepada Azwar Burhan. Ia juga membuat kicauan di @tifsembiring: Dimana bumi dipijak/ Disitu langit dijunjung/ Dimana biru mengajak/ Disitu jurnalist mendukung...:D *HPN* Menurut dia, warna biru dipilih tidak memiliki arti dan tujuan tertentu. “Biru kita pilih karena warnanya memang bagus,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu tersebut. Kata Azwar, warna biru juga banyak dipilih karena dianggap mudah diserasikan dengan warna lain. TP

Soal Survei

Jokowi: Ada Survei Titipan JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jak a r t a J o ko W i d o d o menanggapi santai hasil survei yang menyebutkan warga tidak lagi puas dengan kinerjanya. Dia menjadikan hasil survei sebagai bahan koreksi. “Saya kira yang paling penting setiap hari dari pagi sampai pagi, dari pagi sampai tengah malam, saya bekerja. Survei apa pun kita jadikan untuk koreksi,” kata Jokowi di Balai Kota, Senin kemarin. FB/IST Jokowi sendiri meJokowi nyebutkan survei itu beragam, dari yang valid sampai yang abal-abal. “Ada survei yang benar-benar survei, ada survei titipan. Namanya tahun politik, ada yang survei betul-betul, yang tidak betul-betul. Biasalah.” Sekali lagi Jokowi mengklaim sudah bekerja terusmenerus. “Yang penting kita bekerja pagi sampai malam, pagi sampai tengah malam, pagi sampai pagi.” Sebelumnya hasil sigi Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi menurun. Persentase kepuasan atas kinerja Jokowi saat ini hanya 47,5 persen. Padahal persentase warga DKI yang puas terhadap kinerja mantan Wali Kota Solo itu pada Oktober lalu sebesar 68,3 persen. TP

KPU Persiapkan Simulasi Antisipasi Rusuh Pemilu

JAKARTA-Fajar Bali Sebanyak 300 personel polisi diterjunkan dalam gladi resik simulasi pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum, kemarin. Mereka didatangkan dalam simulasi untuk mengantisipasi potensi kerusuhan yang terjadi saat pleno penghitungan suara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan latihan simulasi itu sangat krusial lantaran sensitif bagi para peserta pemilu. Momen penghitungan suara di gedung KPU, kata Rikwanto, pasti mengundang pendukung masing-masing partai yang bertarung dalam pemilu ini. Di antara mereka pasti ada yang kalah dan merasa dirugikan. “Jika para pendukung membuat onar, polisi sudah menyiapkan barakuda dan water canon hingga gas air mata,” kata Rikwanto saat dijumpai di kantor KPU pada Senin (10/2). Polisi, kata Rikwanto, akan memastikan proses sidang pleno tetap berjalan. Simulasi juga membuat kondisi terburuk, yakni anggota KPU yang memimpin sidang rapat pleno diamankan ke save room saat keadaan menjadi tak terkendali. Sebelumnya Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dan Polsek Menteng melakukan gladi bersih untuk mempersiapkan simulasi pengamanan pemilu yang akan digelar hari ini di gedung KPU. Simulasi dilakukan di gedung KPU untuk membaca situasi dan kondisi langsung di lapangan saat kerusuhan berlangsung. TP

FB/sarjana

Ribuan kotak suara KPUD Klungkung sedang dalam proses perbaikan.

Kotak Suara milik KPUD Klungkung ternyata mengalami kerusakan parah—di mana sebelumnya kotak suara ini digunakan untuk Pilgub dan Pilkada Klungkung, Agustus 2013 lalu. Untuk itu KPUD Klungkung menggenjot perbaikan kotak suara tersebut. “Kotak yang mengalami perbaikan adalah kotak yang gemboknya rusak atau kuncinya hilang, terpaksa dipotong menggunakan gergaji,” kata salah satu orang yang memperbaiki kotak suara, Gusti Anom, Senin (10/2) kemarin.

SEMARAPURA-Fajar Bali Kotak suara bekas digunakan Pilkada Klungkung lalu,

sisa-sisa tempelan kertasnya masih menempel dan harus pula dibersihkan. Selain,

itu KPUD Klungkung juga menambah 700 kotak suara baru, mengganti kotak suara yang sebelumnya mengalami kerusakan parah dan tidak bisa diperbaiki. “Untuk membuat satu kotak ini, memang lumayan lama, yakni bisa mencapai 15 menit perkotaknya, walaupun merakit saja, tapi lumayan susah juga,” katanya lagi. Selain itu, kotak-kotak lainnya, juga banyak yang dirakit ulang. Mengenai kotak pembungkus kotak suara yang rusak dimakan rayap, pihaknya menyatakan tidak masalah, karena kotak terbuat dari seng, dan juga terbungkus

Pasca Gagalnya Pilwabup

Paripurna tidak Kuorum, Keluar Daerah Kompak MANGUPURA-Fajar Bali Pasca gagalnya paripurna pemilihan Wabup (Pilwabup) Badung 8 Januari 2014 lalu, sampai saat ini belum ada tanda-tanpa kapan Pilwabup diulang. Bahkan, untuk paripurna intern penetapan jadwal paripurna Pilwabup ulang saja selalu gagal karena kehadiran anggota tidak kuorum. Tapi lucunya, untuk kunjungan kerja (kunker) keluar daerah, anggota Dewan Badung bisa kompak berangkat. Data di Sekretariatan DPRD Badung dari 40 anggota, hanya 6 anggota yang tidak berangkat. Kondisi ini sungguh berbeda pada saat digelarnya Paripurna intern penetapan jadwal Pilwabup. Untuk mencapai 50% jumlah anggota plus 1 anggota atau kehadiran 21 anggota saja tidak pernah kuorum. Rencana dewan yang bakal konsultasi ke Kemendagri pun hanya isapan jempol. Banmus yang telah menetapkan jadwal konsultasi, tapi gagal disahkan dalam paripurna lantaran tidak kourum. Kini, mereka malah ramai-ramai ke Jakarta dengan agenda yang lain. Padahal, agenda kegiatan dewan bulan Februari juga belum ditetapkan melalui paripurna intern. Pasalnya saat rapat paripurna intern untuk penetapan agenda kegiatan dewan termasuk Pilwabup, rapat tidak kuorum. Dikonfirmasi hal ini, Sekwan Badung Made Wira Dharmajaya

membantah jika agenda kunker dewan disebut belum melalui penetapan di dewan. Menurutnya, agenda kegiatan dewan selama masa persidangan pertama atau tiga bulan pertama di 2014 sudah ditetapkan pada paripurna bulan Desember 2013. Namun dia mengakui, Pilwabup menjadi agenda penting di masa persidangan pertama tahun 2014 sehingga harus ada penjadwalan ulang kegiatan dewan. Akan tetapi karena Pilwabup gagal, agenda kegiatan dewan pun otomatis menggunakan hasil keputusan paripurna pada Desember 2013. “Kita sebenernya akan paripurnakan ulang kegiatan dewan tiga bulan kedepan, karena akan disisipin jadwal Pilwabup. Tapi karena gagal, maka kita memakai jadwal sesuai paripurna bulan Desember lalu,” terangnya. Disisi lain, eksekutif sampai saat ini mengaku masih menunggu jadwal agar bisa diterima oleh pejabat di Kem en teri an Dal am Neger i (Kemendagri). “Surat sudah kita kirim, saat ini kita masih menunggu jadwal agar bisa diterima,”jelas Sekda Kompyang R Swandika secara terpisah. Surat tersebut sudah dikirim tanggal 6 Februari 2014 lalu. Konsultasi yang dimaksud untuk meminta petunjuk dari Dirjen Otda Kemendagri tentang kelanjutan proses Pilwabup, mengingat pada hasil

konsultasi sebelumnya, batas waktu 5 Februari 2014 agar sudah ada pelantikan wabup definitif tidak bisa dipenuhi. Sementara dikonfirmasi ‘gabengnya’ proses pilwabup, dua kandidat Made Sudiana dan nyoman Sukirta menunjukkan sikap datar dan santai. Bahkan, Sukirta terkesan pasrah jika memang kursi wakil bupati harus kosong. Kepada koran ini Sukirta mengatakan hanya bisa mengikuti dan menunggu proses yang ditempuh eksekutif dan legislatif. “Kalau memang aturannya perlu diisi ya harus diisi, tapi kalau tidak ya mau bagaimana lagi,” ucapnya pasrah. Pensiunan TNI ini menambahkan, diriinya tidak bisa memaksakan kehendak menjadi wakil bupati. Dia hanya bisa bersikap normatif. Namun, sebagai warga Badung dia menyebut Kabupaten Badung butuh wakil bupati. Ini karena tugas pemerintahan di Badung yang berat. Sementara itu, I Made Sudiana yang dikonfirmasi terpisah tidak mau berkomentar banyak. Legislator asal Canggu, Kuta Utara ini menyebut masih menunggu perkembangan yang terjadi. Termasuk balasan surat eksekutif yang dikrim ke Dirjen Otda Kemendagri. “Saya prinsipnya masih menunggu kepastian. Karena (deadline) tanggal 5 Februari itu kan belum pasti. Jadi, ditunggu saja,” ujar Sudiana. W-006

Melanggar, Puluhan Baliho Ditertibkan

SINGARAJA–Fajar Bali Lantaran dinilai melanggar dalam pemasangannya membuat puluhan baliho di Buleleng—khususnya di Kota Singaraja ditertibkan. Dalam penertiban yang dilakukan Senin (10/2) melibatkan beberapa intansi seperti Kesbangpol Linmas, Panwaslu, KPU, Polres Buleleng, DKP dan Satpol PP. Kegiatan penertiban itu dilakukan untuk menata kembali wajah Kota Singaraja yang berwarna-warni selama beberapa bulan

belakangan ini, karena dipenuhi atribut kampanye caleg dan parpol. Penyisiran diawali dari pertigaan Jalan Sudirman. Selanjutnya di Jalan Pahlawan, Jalan Mayor Metra, Jalan Jelantik Gingsir, hingga daerah Desa Sukasada, Buleleng. Penertiban di seluruh Kota Singaraja dilakukan bertahap sehingga para petugas akan bekerja ekstra dalam beberapa hari ke depan. Menurut Amerta Adi selaku Kabid Pengembangan Budaya Politik Kesbangpol Linmas Ka-

bupaten Buleleng, penertiban ini mendapatkan rekomendasi dan mesti dilakukan sesuai peraturan yang ada.”Penertiban ini dilakukan oleh tim penataan atribut—di mana sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari KPU dan Panwaslu Kabupaten Buleleng. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi, mendata dan menertibkan atribut kampanye caleg yang telah terbukti melanggar. Hal ini juga telah sesuai Peraturan KPU No. 15 Tahun 2013 dan

Peraturan Gubernur No. 51 2007,” ujarnya. Adi mengatakan, para caleg mestinya sudah mengetahui ketentuanketentuan pemasangan atribut, jika memang tidak ingin ditertibkan atribut kampanyenya.”Kami sudah melakukan komunikasi kepada para caleg dan sesuai ketentuan yang berlaku. Jika terbukti melanggar atribut akan diterbitkan, bila caleg mau menertibkan sendiri tentunya kami tidak akan menertibkan atributnya,”tuturnya. W–008

FB/agus

plastic. S e m e n t a ra , S e k re t a r i s KPUD Klungkung, Dewa Sweta Negara, mengatakan semua kotak suara yang ada di Klungkung genap. “Kami tidak perlu lagi memesan kotak suara yang baru, yang terbuat dari kardus kedap air, sehingga tidak was-was di musim hujan ini, walaupun dibilang kedap air, namanya saja kertas lambat laun bisa saja basah dan rawan dimakan rayap,” sebutnya. Untuk Kabupaten Klungkung, terdapat 383 tempat pemungutan suara (TPS)—di mana masing-masing TPS terdapat empat kotak (untuk

DPRD Klungkung, DPRD Bali, DPR RI, DPD RI). “Klungkung ada 59 desa, dan tiap desa juga ada tambahan lagi satu kotak suara, jadi ada tambahan 239 kotak suara, masing-masing kecamatan juga ada tambahan lagi 4, jadi ditambah 16 kotak suara dan kabupaten 1 kotak,” imbuhnya. Perakitan dan perbaikan kotak suara, yang ditempatkan di sebuah gudang di Banjar Nesa, Banjarangkan ini ditargetkan selesai satu minggu mendatang. “Mungkin selesai dalam 2 minggu pengerjaanya, karena dikerjakan 8 sampai 9 petugas,” tandasnya.W-010

Jenguk Anas Urbaningrum, Pasek Bawakan Buku Hamka

Anas Urbaningrum

FB/IST

Pasek Suardika

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Politikus Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, kemarin kembali menjenguk kawan akrabnya, tersangka korupsi Anas Urbaningrum, di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dua buku ia bawa untuk bahan bacaan Anas di dalam bui. Salah satunya adalah Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. “Ini karya Buya yang ditulis ketika beliau di dalam tahanan,” ujarnya saat tiba di gedung KPK, Senin (10/2). Buku tafsir Al-Qur’an itu, kata Pasek, adalah titipan dari sejumlah sahabat Anas. Mereka ingin Anas termotivasi meski kini berada di dalam bui. Pasek juga membawakan buku berjudul Rekonsiliasi dalam Puisi karya Astar Siregar. “Yang ini dari saya karena bahasa beliau (Anas) sudah enggak terlalu politik, tapi juga mulai bahasa-bahasa puitis,” kata Pasek. Gede Pasek selama ini dikenal sebagai orang dekat Anas. Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi yang didirikan Anas. Pasek kerap menemani Anas ketika diperiksa oleh KPK serta ikut datang ke KPK saat Anas ditahan oleh komisi antirasuah tersebut. Pada 17 Januari lalu, Demokrat memecat Pasek dari keanggotaannya di Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam surat penggantian antarwaktu yang dilayangkan Demokrat ke DPR, Pasek disebut melanggar kode etik. Namun, DPR mengembalikan surat itu ke Demokrat karena surat tidak ditandatangani Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sebagaimana aturan yang berlaku. Adapun Anas pada 10 Januari lalu dijebloskan ke dalam tahanan KPK. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. TP

Saat penertiban baliho dan atribut caleg lainnya di Buleleng. Layouter: Wiadnyana


NASIONAL

FAJA R BALI

Selasa, 11 Februari 2014, Tahun XIV

11

BNPT Diminta Dibubarkan, Rapat di Komisi III Tegang JAKARTA-Fajar Bali Rapat dengar pendapat antara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diwarnai sedikit kericuhan. Kericuhan itu melibatkan anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding dengan Kepala BNPT Ansyaad Mbai. Kericuhan itu bermula saat Sudding diberi waktu memperdalam pertanyaan untuk Kepala BNPT. Politisi Partai Hanura itu melontarkan kritik keras, sampai

mengusulkan agar BNPT dibubarkan karena tak memiliki prestasi yang jelas. Kritik keras Sudding merujuk pada laporan BNPT dalam menangani kejahatan terorisme, khususnya aksi teror di Poso yang tak pernah selesai. Dari data BNPT, Sudding mengutip bahwa pada 2012 BNPT menangkap 89 teroris dan pada 2013 sebanyak 110 teroris. Sudding merasa tak puas dengan capaian BNPT tersebut. “Siapa yang menangkap, BNPT

atau Densus (88 Polri)? Kalau Densus, Densus-nya saja yang dibesarkan, BNPT-nya dibubarin,” kata Sudding di dalam ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2). Setelah mendapat giliran berbicara. Ansyaad langsung memprioritaskan untuk menjawab kritik yang disampaikan Sudding. Ia menganggap hanya teroris yang suka bila BNPT dibubarkan. “Terkait komentar itu, memang teroris selalu begitu perkataan-

nya,” kata Ansyaad. Mendengar hal itu, sontak Sudding berang. Ia langsung meminta izin kepada pemimpin rapat, Pieter C Zulkifli, untuk menginterupsi jawaban dari Ansyaad. “Tolong Bapak (Ansyaad) cabut pernyataan itu segera karena saya berbicara melihat kinerja (BNPT),” kata Sudding sambil menunjuk Ansyaad. Sadar dengan suasana rapat yang mulai tak kondusif, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, langsung melay-

DARI HALAMAN 1

mendapatkan buku kecil untuk nanti wajib lapor saban satu bulan ke Kejari, termasuk ke Bapas,” ungkap jaksa asli Kerobokan itu. Kusimantara mengatakan, Corby divonis 20 tahun penjara. Dia kemudian mendapatkan remisi secara total 40 bulan, dan mendapatkan grasi dari Presiden SBY 5 tahun pengurangan hukuman penjara. Sehingga dia layak mendapatkan PB, namun mesti tetap di Bali sampai 27 Mei 2017. Corby dengan pengawalan ketat, kembali melanjutkan proses administrasi ke Balai Pemasyarakatan di Jalan Ken Arok. Kepala Bapas Ketut Arta mengatakan, memang Corby tidak bebas murni. Dia mesti tetap di Bali, sama seperti penjelasan Kusimantara. Bahkan meninggalkan Bali pun tidak boleh. “Yang jelas dia masuk dalam pengawasan kami. Dan Corby harus melapor tiap bulan kepada kami,”jelas Arta, setelah Corby dijemput keluarganya di Bapas. Dia mengatakan dalam masa PB ini Corby bisa saja

kembali masuk bui apabila melanggar aturan, seperti tidak melapor, kemudian melakukan kejahatan dan lainnya. Dia juga menegaskan, setelah lepas kemarin diwajibkan masuk ke rumah penjamin yaitu ke iparnya Wayan Widyartha yang adal a h s u a m i d a r i ka ka k nya Corby bernama Mercedes. Rumah ini berada di Banjar Pande M as, Legian, Gang Lotring nomor 14. “Ya, Corby harus ke rumah penjaminnya,” ungkap Arta. Namun faktanya koran ini mencari rumah Gang Lotring 14, ternyata tidak ada ‘batang hidung’ Corby. Sepupu dari Widiartha mengatakan memang tahu kalau Corby lepas, tetapi dia menyebutkan tidak ada dirumah itu. Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan tidak mungkin Corby dimasukkan kerumahnya. Karena rumah tersebut terdiri dari banyak keluarga. “Corby itu orang luar, yang keluarga kami hanya kakaknya, jadi tidak mungkin dibawa kesini,”kata

pria tersebut setelah menyiram tanamannya. Dia juga mengatakan, memang Corby sebelum bermasalah dulu pernah kerumah itu menengok kakaknya. Namun setelah bermasalah dia mengaku tidak tahu kondisinya. Dan dia juga memastikan kemarin, bahwa tidak ada Corby. Usut punya usut, Corby disewakan vila mewah di jalan Pura Telaga Waja, Seminyak, bernama Vila Santosa. Jarak yang sangat jauh dengan rumah penjamin untuk tempat Corby selama PB. Koran ini sempat menanyakan ke Kasiintel Kejari Denpasar ABK Kusimantara, atas posisi Corby yang melanggar. “Seharusnya dia (Corby) dibawa ke rumah iparnya. Tapi kalau memang tidak dibawa kesana, kami tidak punya kewenangan untuk menindak, itu kewenangan Bapas (Balai Pemasyarakatan),” ujarnya. “Ini saya baca SK menteri, poin enam memastikan pengawasan dipihak Bapas,” pungkasnya. W-007

masa tahanan yang cukup lama dijalankan oleh Corby. “Mudahmudahan dari proses yang panjang ini bisa juga memberikan efek jera kepada yang lain,” ujarnya. Gubernur Pastika mengakui bahwa membuat Bali terbebas dari peredaran narkoba sangat sulit dilakukan. Apalagi arus lalu lintas manusia, barang, dan jasa

sulit untuk disaring. “Bagaimanapun juga lalu lintas manusia, barang, dan jasa itu tidak mungkin kita saring sekecil-kecilnya. Bahwa sama sekali harus steril hampir tidak mungkin,” kata Pastika yang menjabat sebagai Kapolda Bali saat penangkapan Corby tahun 2004 silam. Namun ia percaya instansi

terkait seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian akan memberi pengaruh yang besar terhadap peredaran narkoba di Bali. “Tapi bahwa upaya menyelamatkan Bali dari narkoba itu cukup signifikan, apalagi sekarang ada BNN yang sudah menjadi instansi vertikal, kewenangannya sudah jauh lebih besar,” katanya. KP

layak dihukum mati. Keputusan ini sepertinya sudah didesain, diberi grasi, lalu dibebaskan bersyarat,” pungkasnya. Seperti diberitakan, Corby telah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Senin pagi, setelah mendapatkan pembebasan bersyarat. Corby bebas setelah yang bersangkutan berada di dalam lapas selama 9 tahun 4 bulan. Corby ditangkap 8 Oktober 2004 begitu mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, karena membawa 4,2 kilogram ganja di dalam tasnya. Ia terbang dari Brisbane via Sydney, Australia, bersama sejumlah temannya untuk menghadiri perayaan ulang

tahun kakaknya. Corby kemudian diajukan ke Pengadilan Negeri Denpasar dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2005. Corby mengajukan banding dan dikabulkan Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar yang mengurangi hukuman menjadi 15 tahun penjara. Putusan PT Denpasar itu sempat dibatalkan Mahkamah Agung yang mengembalikan hukuman menjadi 20 tahun penjara. Namun, pada 2012 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan grasi pengurangan hukuman 5 tahun. Grasi tersebut diberikan dengan alasan kemanusiaan. Dengan demikian, masa pidana Corby menjadi 15 tahun.

Pada saat grasi diberikan, Corby telah menjalani masa pidana selama 7 tahun 7 bulan dengan pengurangan hukuman atau remisi sebanyak 2 tahun 1 bulan. Pada 2012, Corby menerima lagi remisi 8 bulan. Pada 2013, Corby kembali diusulkan mendapatkan remisi umum 6 bulan pada 17 Agustus. Menkumham Amir Syamsuddin mengungkapkan, Corby hanyalah salah satu dari 1.291 narapidana yang memperoleh pembebasan bersyarat. Pembebasan bersyarat tersebut bukan suatu bentuk kemurahan hati atau kebijakan pemerintah, melainkan hak yang diatur undangundang yang harus diberikan sepanjang pemenuhan hak itu terpenuhi. KP

bulkan kebaikan. Kedua, ogoh-ogoh tidak menggunakan wujud yang mencerminkan indentitas atau terkait dengan atribut Partai Politik (Parpol). Tak hanya ogoh-ogohnya, krama yang akan mengarak atau mengiringi juga tidak boleh menggunakan atribut Parpol. Ketiga, pengarakan ogohogoh diharapkan hanya dilakukan di wewengkon (wilayah) desa pakraman atau desa adat krama bersangkutan. Jika pawai akan dilakukan dengan melewati desa pakraman lain, maka sebelumnya wajib dilakukan koordinasi. Koordinasi tidak hanya dengan tokoh desa pakraman yang akan dilewati, tetapi juga dengan aparat kepolisian serta pihak yang berwenang.

Syarat keempat menurut Jero Suwena, seluruh jenis musik ataupun irama yang mengiringi pengarakan ogoh-ogoh harus disesuaikan dengan adat Bali. Diutamakan, menggunakan gambelan atau sejenisnya. Kelima, masyarakat tidak boleh membunyikan petasan atau bahan-bahan yang mengeluarkan bunyi menggelegar. Selain kelima syarat tersebut, masih ada syarat terakhir yang harus dipenuhi. Yakni, sebelum hari pengarakan, setiap kelompok wajib menyetorkan susunan kepanitiaan. Ketua MUDP pun berharap seluruh syarat tersebut dapat dipenuhi oleh setiap kelompok yang membuat ogoh-ogoh. Di samping itu, himbauan untuk

menjaga keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi juga disampaikan kepada seluruh umat Hindu di Bali. Ditegaskan, saat Hari Raya Nyepi, Bali mampu menghentikan operasional Bandara Ngurah Rai dan tidak melakukan aktivitas. Oleh karena itu, tidak seharusnya Hari Raya Nyepi dinodai oleh perbuatan-perbuatan tidak baik. “Bayangkan Bandara Ngurah Rai saja bisa tutup, untuk perayaan Nyepi. Orang tidak keluar dan bekerja, jadi jangan sampai dinodai perbuatan yang mengurangi Sradha Bakti kita selama Hari Raya Nyepi. Jangan sampai itu terjadi, kita jaga stabilitas dan keamanan bersama,” tutupnya. W-019

jalan. Kamar 200 tempat tidur dengan lebih kurang 35 persen untuk kamar kelas 3,” jelasnya. Kamar kelas 3 memang lebih banyak disediakan, tujuannya untuk merawat pasien rujukan JKBM dari daerah. Meski berstandar internasional, Suarjaya berharap RS ini dikenal sebagai RS Provinsi Bali Mandara. Apal-

agi, Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan memilih 700 hingga 1000 tenaga medis dan non medis untuk dipekerjakan di sana. Ditegaskan pula, walau mengusung standar perawatan internasional, SDM yang dipekerjakan adalah putra-putri daerah. “Untuk SDM kita siap kok, nanti pasti gunakan tenaga lokal saja.

Tapi tenaga kesehatannya, kita berikan kesempatan untuk sekolah dan berlatih di luar negeri sehingga bisa bersaing dengan tenaga asing,” ujar Suarjaya. Jika rencana ini sudah terwujud, maka dirinya yakin pasien JKBM akan mendapat pelayanan yang maksimal bahkan berstandar internasional. W-019

Ratu Mariyuana Resmi Bebas petugas Lapas. Selain petugas Lapas, nampak juga Wayan Widyartha, iparnya yang diketahui adalah salah satu penjamin hingga Corby mendapatkan PB. Sementara didalam ruangan Kasipidum, nampak Kasipidum, Wayan Wiradarma, Kasi Intel, ABK Kusimantara, dan beberapa staf Kejari Denpasar. Usai bertemu dengan Corby, Kasiintel ABK Kusimantara menjelaskan, bahwa Corby sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan PB. Ini sesuai dengan SK Menteri M.hh-04. PK.01.05.05 tahun 2014 yang ditandatangani langsung oleh Menkum-HAM, Amir Syamsuddin. Dalam SK itu ada enam poin, selain memutuskan bahwa Corby mendapat PB, juga terkait pengawasan terhadap Corby saat masa PB. Ratu Mariyuana ini akan diawasi ketat oleh pihak Balai Pemasyarakatan. “Dalam ruangan tadi dilakukan pemberkasan di antaranya mencap jempol tiga jari dan

Bali Belum Tentu Steril Narkoba DARI HALAMAN 1

kepastian hukum, terlepas dari upaya kita memberantas narkoba,” ujar Pastika di Denpasar. Mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional juga berharap kasus Corby mampu memberi efek jera pada pelaku yang lain. Mengingat proses panjang dan

DPR Wacanakan Bentuk Panja Pembebasan Corby DARI HALAMAN 1

Senayan, Jakarta, Senin (10/2). Politisi Partai Hanura itu menuturkan, wacana pembentukan panja telah dibicarakan secara informal di Komisi III DPR. Tak hanya para anggota, pembicaraan juga telah melibatkan pimpinan Komisi III. Secara pribadi, Sudding menilai pemerintah tidak konsisten dalam perang melawan kejahatan narkoba. Target Indonesia 2014 bebas narkoba berbanding terbalik dengan keputusan pembebasan bersyarat Corby. Keputusan itu dinilai menunjukkan lemahnya hukum Indonesia dalam menghadapi kasus narkoba. “Sejak awal saya bilang Corby

angkan interupsi meminta Pieter mengendalikan suasana di ruang rapat. “Pimpinan, tolong rapatnya dipimpin,” ujar Fahri. Tak lama berselang, Ansyaad kembali melanjutkan waktunya berbicara. Ansyaad menjelaskan, ia terpaksa melontarkan jawaban keras kepada Sudding karena merasa tak etis mengkritisi BNPT secara berlebihan. Ansyaad merasa selalu menjawab semua pertanyaan semampunya di dalam rapat bersama

DPR. Kalaupun ada jawaban yang tidak memuaskan atau kurang mendetail, ia mempersilakan anggota DPR langsung mendatanginya untuk berdiskusi di kantor BNPT. “Antara Densus dan BNPT itu satu, Pak, tidak perlu dijelaskan di sini. Deputi di BNPT itu mantan pejabat Densus semua. Dari dulu teroris ingin BNPT bubar, tapi kita ada karena desakan DPR,” ujarnya. Setelah suasana mulai redam, Sudding membeberkan alasan-

nya melayangkan kritik keras untuk BNPT. Ia mengaku selalu mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat Poso, yang merupakan konstituen di daerah pemilihannya, terkait aksi terorisme yang selalu muncul. “Saya prihatin, termasuk di Poso. Apa enggak bisa dihentikan? Apa sengaja dipelihara? Kenapa enggak ada kerja sama lintas sektoral, jangan sekadar Densus, karena warga di sana enggak tahu BNPT,” katanya. KP

Sutiyoso: Singapura Jangan Aneh, Negara Kecil Berani Tantang Kita JAKARTA-Fajar Bali Ke t u a U m u m Pa r t a i Keadilan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengecam tindakan Singapura yang membatalkan pertemuan dialog pertahanan dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Menurut Sutiyoso, tindakan Singapura itu merupakan langkah yang tidak bersahabat. “Singapura yang negara kecil, penduduknya cuma sepertiga DKI ( Jakarta) saja berani tantang kita (Indonesia),” kata Sutiyoso di Kantor PKPI, Jakarta, Senin (10/2). Sebelumnya, pembatalan pertemuan tersebut terjadi di tengah polemik pasca-protes dari Pemerintah Singapura terkait rencana penamaan

“KRI Usman Harun” pada salah satu kapal TNI Angkatan Laut. Sutiyoso mengatakan, Usman dan Harun merupakan pahlawan Indonesia. Tak peduli apa yang telah mereka lakukan di Singapura, mantan Pangdam Jaya itu menganggap Usman dan Harun telah memiliki jasa yang besar bagi Indonesia dan pantas dijadikan pahlawan. “Jadi Singapura jangan aneh-aneh melarang kita menggunakan nama mereka sebagai nama kapal perang. Kalau perlu tulis besar-besar namanya,” ujarnya. Sutiyoso menambahkan, Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Hatta, merupakan

musuh besar bagi Belanda. Pasalnya, mereka telah membebaskan Indonesia yang selama bertahun-tahun menjadi jajahan Belanda. “Tapi Belanda yang negara besar saja tidak pernah protes nama mereka dijadikan airport. Ini begitu Usman dan Harun mau dijadikan nama kapal, diprotes sama Singapura. Singapura jangan aneh, negara kecil mau ribut sama kita,” ujarnya. Ke depannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap pemerintah dan TNI dapat bersikap keras terhadap Singapura. Dia juga berharap Indonesia tidak perlu takut dan tetap memberi nama kapal perang dengan Usman Harun seperti yang sudah direncanakan. KP

Jelang Pileg, Legislator Jarang Ngantor DARI HALAMAN 1

Sementara itu, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Sosial dan Politik Wira Bakti Denpasar Drs Gusti Bagus Made Wiradharma M.Si mengatakan memang kondisi tersebut terjadi di gedung DPRD mulai kabupaten dan kota. “Hal tersebut karena hajatan pemilu legislatif semakin dekat, sedangkan waktu untuk berkampanye masing-masing caleg juga terbatas,” katanya. Selain itu, kata dia, dengan

peraturan KPU yang membatasi pemasangan alat peraga kampanye bagi para caleg tersebut juga memicu calon tersebut harus secara kontinyu melakukan pendekatan kepada masyarakat guna mendapatkan suara tersebut. “Sekarang aturan KPU disebutkan peraih suara terbanyak atau memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP) dalam setiap parpol maka mereka berhak menjadi wakil rakyat. Soal nomor peserta pada masingmasing parpol, sekarang tidak menjadi penting,” ujar mantan

Ketua DPD KNPI Bali itu. Alasan itulah yang menyebabkan para caleg harus bekerja keras mendekati konstituen sehingga lebih dikenal dengan harapan pada pemilu mendatang meraih simpati dan memilihnya. “Para caleg memang harus maksimal turun ke lapangan. Sebenarnya langkah itu tidak mesti harus saat menjelang pemilu saja. Tapi yang diharapkan masyarakat adalah keberlanjutan secara rutin melakukan penyerapan aspirasi rakyat,” kata Wiradharma. AN

itu, Gede Oka mengakui jika dibandingkan dengan di ruang khusus untuk penyakit dalam di RSUD, sangat sesak. “Saya bersyukur karena JKBM kami bisa berobat dengan gratis”, jelasnya. Seperti diketahui, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerintahkan agar gedung milik Dispenda Bali digunakan untuk ruangan pasien kelas III yang mempergunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) pada Rabu (5/2) lalu. Hal itu dilakukan Gubernur Bali setelah melihat pasien dirawat di lorong-lorong RSUD Karangasem, akibat membludaknya pasien kelas III. Bahkan, disela-sela melakukan

inpeksi mendadak (Sidak) tersebut, Gubernur langsung memerintahkan agar mengosongkan gedung milik Dispenda Bali yang berada tepat di depan RSUD Karangasem untuk dipergunakan sebagai ruang rawat pasien kelas III tersebut. Informasi yang didapat dari salah seorang petugas, gedung tersebut telah mulai dipergunakan sejak Sabtu, (8/2) lalu. Gedung bekas arsip itu, mampu menampung sekitar 10 pasien. “Ada 10 tempat tidur, namun yang dirawat disini kebanyakan pasien ringan, khususnya pasien sakit dalam,” ungkap salah seorang petugas. M-005

Bersyukur Bisa Berobat Karena JKBM DARI HALAMAN 1

Hal itu dikatakan suami Ni Nengah Radem, I Gede Oka, (55) pada Senin (10/2) kemarin. I Gede Oka disela-sela menunggui sang istrinya di RSUD Karangasem mengatakan, untuk berobat ke RSUD Karangasem ini, pihaknya mempergunakan kartu JKBM untuk meringankan biaya pengobatan sang istri. Dirinya juga mengaku telah dirawat semenjak dua hari yang lalu, karena sang istri menderita sakit maag. Selain itu, saat ini sang istri dirawat di gedung arsip milik Dispenda Provinsi Bali. Pun ketika ditanya, tentang kenyamanan berada digedung

Perwujudan Ogoh-ogoh Diminta Sesuai Sastra Agama DARI HALAMAN 1

Sedikitnya ada enam poin yang sudah dituangkan dalam sebuah surat edaran MUDP Bali tertanggal 16 Januari 2014 lalu. Keenam poin tersebut, ditetapkan dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Majelis Desa Pakraman se-Bali. Ketua MUDP Bali, Jero Gede Suwena Upadesa, Senin (10/2) kemarin menjabarkan mengenai keenam poin persyaratan ogoh-ogoh tersebut. Pertama, masyarakat Bali diharapkan membuat ogoh-ogoh dengan perwujudan yang sesuai dengan susastra Agama Hindu. Tidak dibenarkan membuat ogoh-ogoh dengan bentuk atau perwujudan Panca Pandawa atau sejenisnya yang menyim-

Dianggarkan Rp 200 Miliar, RS Bali Mandara Rampung 2015 DARI HALAMAN 1

200 tempat tidur ini sudah dapat beroperasi. “Targetnya, kalau tahun anggaran perubahan ini jadi, dan proyeknya multi years, pengerjaan pembangunan selama 1 tahun, dipastikan tahun 2015 RS ini rampung. Awal 2016 baru

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


12

SELASA, 11 FEBRUARI 2014 | Tahun XIV

Tabanan 2015, Membangun Berbasis Kecamatan Mengawali tahun 2014, Pemkab Tabanan tengah merencanakan pembangunan di tahun 2015. Perencanaan pembangunan tersebut terangkum dalam musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang ). TABANAN-Fajar Bali Kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan dibuka oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (20/1). Diawali dari Kecamatan Selemadeg, tampak hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi, Wabup IKG Sanjaya, SKPD Pemkab Tabanan. Dari beberapa kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Bupati Eka menegaskan, Kabupaten Tabanan memiliki potensi yang luar biasa, dimana potensi tersebut tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Tabanan. Kedepan untuk mendukung potensi yang ada diperlukan perencanaan dan konsep pembangunan Tabanan. “Konsep pembangunan pada tahun 2015 adalah membangun Tabanan berbasis kecamatan,” tandas Bupati Eka

Wiryastuti. Penegasan itu disampaikan Bupati Eka saat menghadiri Musrenbang di kecamatan Tabanan. Musrenbang yang digelar di kantor camat setempat dihadiri Wabup Sanjaya, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Camat Tabanan IGA Supartiwi serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Menurut Bupati Eka, membangun Tabanan merupakan tanggung jawab semua pihak. Khusus untuk Kecamatan Tabanan, saat ini juga sudah dilakukan pembenahan di segala bidang seperti pembangunan patung Sagung Wah, patung Debes Wagimin, penataan taman kota dan lainnya. “ Kita tidak boleh lupa pada sejarah dan budaya, pembangunan patung pahlawan yang kita lakukan merupakan wujud apresiasi kita terhadap pahla-

FB/DONY

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD IK Suryadi, Wabup IKG Sanjaya, beserta Camat Selemadeg, anggota DPRD dan SKPD Pemkab Tabanan usai membuka resmi Musrenbang di Kantor Camat Selemadeg

FB/DONY

Suasana pembukaan Musrenbang di Kecamatan Selemadeg menandai pembukaan Musrenbang Kabupaten Tabanan

wan kita,” ujarnya. Dirinya juga mewanti-wanti Dinas terkait agar terus melakukan perbaikan fasilitas umum seperti trotoar dan lampu penerangan jalan, karena wajah kota harus selalu cantik sehingga bisa diterapkan juga di pedesaan.”Berbagai gebrakan telah kita lakukan untuk menghidupkan kembali wajah kota, selain itu sebagai wujud rasa peduli sebagai warga Tabanan, tiap tahun kita selenggarakan HUT Kota dengan meriah agar masyarakat benar-benar terhibur serta mengembalikan sejarah kita dengan mengadakan kegiatan yang mengangkan potensi daerah,” imbuhnya.

Selemadeg Sinergiskan Pertanian dengan Pariwisata

TABANAN-Fajar Bali Kecamatan Selemadeg memiliki luas 52,05 kilometer persegi dengan 21.952 jiwa yang tersebar di 10 desa, 59 banjar dinas dan 36 desa pekraman, memendam permasalahan diantaranya tata kelola ibukota kecamatan, trotoarisasi dan pertamanan. Camat Selemadeg Gusti Nyoman Suarya saat Musrenbang menjelaskan, persoalan itu akan ditangani secara berkala dengan tidak meninggalkan program unggulan lainnya, diantaranya program gerbang pariwisata. Di kawasan hulu memiliki tracking forest tourism (potensi hutan lindung dan pura luhur jatiluwih), kawasan hilir (village tourism, potensi peninggalan sejarah), dan kawasan tengah (paket wisata pasar tradisional Bajera). “Kami memiliki berbagai potensi, baik di kawasan hulu hingga hilir. Maka dari itu melalui kesempatan ini, saya ingin menjadikan potensi yang dimiliki sebagai trend mark atau jati diri daerah kami,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tabanan Ida

Bagus Wiratmaja mengatakan, melalui penataan manajemen pelayanan pemerintah dan pembangunan ekonomi produktif berbasis kecamatan diharapkan mampu mengentaskan permasalahan yang dihadapi. “Dengan berbasiskan kecamatan, kami berharap mampu menumbuhkembangkan usaha kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di kecamatan,” jelasnya. Musrenbang yang digelar Bappeda tiap tahunnya bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di tingkat bawah. Melalui Musrenbang kecamatan tahun ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap ekonomi kerakyatan harus dibangun dari sekarang dengan memberdayakan badan usaha miliki desa dan berbasis kecamatan. Salah satu caranya adalah dengan membangun identitas diri dari sumber daya dan potensi yang dimiliki. “Saya berharap hasil yang diperoleh kali ini dapat dipertanggungjawabkan. Munculkan jati diri dari masing-masing kecamatan, sehinnga memiliki nilai tawar bagi wisatawan,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Menurutnya yang menjadi prioritas dalam mensejahterakan masyarakatnya, adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen, kebersamaan dan rasa keterbukaan dari semua pihak. “ Sejahtera itu berarti berotak cerdas, berbadan sehat dan berkantong tebal. Maka mari kita bersamasama membangun Tabanan ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Selain pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan, yang tidak kalah penting dan perlu menjadi prioritas adalah pertanian. Hal itulah yang ingin ditegaskan oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi. Karena menurutnya pertanian di Tabanan kian tahun kian menurun. Untuk dapat mempertahankan predikat Tabanan dari lumbung pangannya Bali diperlukan komitmen bersama. “Mari kita bersama-sama membangun pertanian di Tabanan. Karena pertanian di Tabanan menjadi aset bagi anak cucu kita d masa mendatang,” pungkasnya. W-004

Kediri Tonjolkan Pariwisata Desa

TABANAN-Fajar Bali Kecamatan Kediri salah satu pusat industry di Kabupaten Tabanan, juga memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Selain memiliki DTW Tanah Lot yang telah terkenal di mancanegara. Kediri ingin mengembangkan Desa Pejaten menjadi kawasan pariwisata andalan selain Tanah Lot. Hal itu terungkap dalam Musrenbang Kecamatan Kediri yang digelar Selasa (28/1) di kantor camat setempat. Camat Kediri Gusti Agung Alit Adiatmika memaparkan Desa Pejaten, Kediri merupakan sentra pembuatan berbagai jenis keramik dari tanah liat, mulai dari genteng hingga gerabah. Untuk itu, dirinya berharap kedepan, Desa Pejaten menjadi andalan pariwisata di Kecamatan Kediri. “Kami selama ini memang dikenal menjadi pusat industri di Tabanan. Namun kedepan kami berharap Kecamatan Kediri juga memiliki pariwisata yang bisa diandalkan,” ungkapnya. Selain gerbang pariwisata, Adiatmika

juga menyampaikan beberapa usulan program prioritas. Usulan itu diantaranya, gerakan pembangunan (Gerbang) infrastruktur daerah (Indah) menuju Tabanan Serasi, Gerbang Pangan Serasi hingga gerbang ekonomi masyarakat (emas) Serasi. Selain dihadiri Bupati Eka Wiryastuti, Musrenbang tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Tabanan Edy Wirawan, Putu Oka Mahendra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ida Bagus Wiratmaja, serta SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan. Kepala Bappeda Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menjelaskan berbagai permasalahan yang kini masih dihadapi oleh Kabupaten yang terkenal dengan predikat lumbung pangannya Bali, diantaranya, masih lemahnya pelayanan masyarakat dan tata kelola pemerintah, tingginya angka kemiskinan yang mencapai 4,95 persen, banyaknya rumah tangga sasaran yang mencapai 23.162 rumah tangga,

kualitas infrastruktur daerah masih rendah serta pertumbuhan sector pertanian yang masih rendah. Wiratmaja menjelaskan melalui penataan manajemen pelayanan pemerintah dan pembangunan ekonomi produktif berbasis kecamatan diharapkan mampu mengentaskan permasalahan yang dihadapi. “Dengan berbasiskan kecamatan, kami berharap mampu menumbuhkembangkan usaha kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di kecamatan,” jelasnya. Adapun program unggulan di tahun 2014, meliputi Gerbang Indah Serasi, Gerbang Pangan Serasi, Gerbang Emas Serasi dan Gerbang Pariwisata Serasi. Sementara program unggulan lainnya, seperti bedah rumah, mobil sehat, safari pendidikan, partisipatif infrastruktur hingga bebas kanker serviks. “Dari tahun 2013-2014, bidang pembangunan yang menjadi prioritas adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan kemiskinan,” ungkap Wiratmaja. W-004

Bupati Eka menambahkan, masalah pasar di Kota Tabanan juga harus diselesaikan, pasar akan ditata dan dikelola dengan maksimal agar bisa menjadi tourist destination.”Pasar tradisional harus kita kelola dengan baik untuk menunjang ekonomi kerakyatan,” ujarnya. Bupati Eka berharap hasil Musrenbang dapat dipertanggungjawabkan. “Saya berharap hasil yang diperoleh kali ini dapat dipertanggungjawabkan. Munculkan jati diri dari masing-masing kecamatan,” pintanya. Sementara Camat Tabanan, IGA Supartiwi mengatakan Kecamatan Tabanan yang ber-

tempat di pusat Kota Tabanan memiliki penduduk 70.253 jiwa yang merupakan jumlah terbesar kedua setelah kecamatan Kediri. Kecamatan Tabanan terdiri dari 12 desa dinas dan 13 desa adat dengan luas wilayah 51,40 KM. “Potensi di daerah bagian utara kecamatan Tabanan adalah pertanian dan perkebunan. Kami minta potensi pariwisata bisa dibantu terutama di desa Sesandan dan Desa Sekartaji. Karena Desa Sesandan juga memiliki potensi wisata pendidikan yaitu Taman Kupu-kupu,” ujarnya. S u p a r t iw i m e n a m b a h kan, selain dua desa tersebut , di bagian utara juga ada Desa Tunjuk yang me-

TABANAN-Fajar Bali Ajang Musrenbang sangat banyak dirasakan manfaatnya. Terutama dalam pengembangan pembangunan infrastruktur. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja. “Kami optimis tahun 2015, masalah infrastruktur bisa dituntaskan. Karena masalah infrastruktur merupakan masalah vital di Tabanan,” jelasnya. Dikatakan, dengan terbatasnya PAD, sementara banyak beban lain yang harus diselesaikan pemerintah seperti pendidikan dan kesehatan, ekonomi kerakyatan, pertanian, kebudayaan dan pariwisata serta aparatur. “Kami minta masyarakat untuk sedikit ber-

Kepala Bappeda Tabanan Ida Bagus Wiratmaja saat memaparkan tujuan Musrenbang

miliki potensi perkebunan kelapa,cengkeh,dan coklat. Untuk menjaga eksistensi pertanian di wilayah pedesaan, pihaknya mengendalikan pertumbuhan pembangunan kecuali warga setempat. Untuk daerah selatan Kecamatan Tabanan memiliki potensi pantai seperti Desa Yeh Gangga, yang memiliki sarana pariwisata seperti hotel.” Selain memaksimalkan potensi yang dimiliki di dalam menjalankan tugas pemerintahan kita menjalankan visi Tabanan Serasi dengan melakukan tertib pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. W-004

Proyeksi 2015 Masalah Infrastuktur Tuntas

FB/DONY

sabar,” pintanya. Wiratmaja juga mengajak masyarakat agar membuat pemahaman yang sama dengan pemerintah karena beban pemerintah bukan hanya masalah infrastruktur, tapi masih banyak beban yang lain.

Sedangkan untuk tahun 2014 masing-masing desa di Kabupaten Tabanan akan diberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta. Bantuan ini diberikan agar pembangunan pedesaan di Tabanan bisa dilakukan secara merata. W-004

Kerambitan, Andalkan Pariwisata Budaya

TABANAN-Fajar Bali Pariwisata budaya menjadi andalah Kecamatan Kerambitan, yang ditopang oleh banyaknya seka kesenian, seperti seka okokan, dan tektekan. Penegasan itu disampaikan Camat Kerambitan, Gede Sukanada dalam Musrembang Kecamatan Kerambitan yang dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Ketut Suryadi, Anggota DPRD Tabanan Wayan Sudira, Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah Ida Bagus Wiratmaja, serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Pemaparan Gede Sukanada pada Musrenbang yang digelar Senin (3/2), lebih menonjolkan pariwisata budaya dan desa wisata. “Kerambitan memiliki sumber kesenian yang dimiliki seperti tektekan dan okokan, yang kami harapkan menjadi adalan pariwisata,” jelasnya. Ia juga berharap potensi itu bisa berkembang menjadi desa wisata. Selain gerbang pariwisata, Sukanada juga menyampaikan beberapa usulan program

prioritas, diantaranya Gerakan Pembangunan (Gerbang) Infrastruktur Daerah (Indah) Menuju Tabanan Serasi, Gerbang Pangan Serasi hingga Gerbang Ekonomi Masyarakat (Emas) Serasi. Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti pada kesempatanitu menegaskan membangkitkan UKM sehingga banyak peluang kerja bagi masyarakat. “Bangkitkan semangat kota kecamatan, berkomitmen dan menjadi patner kerja yang baik dengan pemerintah ,”ungkapnya. Kepala Bappeda Tabanan Ida bagus Wiratmaja menjelaskan berbagai permasalahan yang kini masih dihadapi oleh kabupaten. Upaya yang dilakukan kata Wiratmaja melalui penataan manajemen pelayanan pemerintah dan pembangunan ekonomi produktif berbasis kecamatan. Program ini diharapkan mampu mengentaskan permasalahan yang dihadapi. “Dengan berbasiskan kecamatan, kami berharap mampu menumbuhkembangkan usaha kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di kecamatan,” jelasnya. W-004 Layouter: Kasturie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.