FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
JUMAT, 11 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Pileg Kacau, Kinerja KPU ‘Dikuliti’ 24 TPS Coblos Ulang Tanggal 15 April
24 TPS DIREKOMENDASIKAN
COBLOS ULANG
Masyarakat kembali dibuat repot dengan insiden tertukarnya surat suara di beberapa kabupaten/kota di Bali. Betapa tidak, masyarakat di 24 TPS di Bali harus meluangkan waktu lagi guna melangsungkan pencoblosan ulang pada tanggal 15 April mendatang. Kondisi ini membuat kinerja KPU ‘dikuliti’ oleh Bawaslu dan pengamat politik di Bali. DENPASAR-Fajar Bali Kamis (10/4) kemarin, Bawaslu Bali merekomendasikan 27 TPS di lima kabupaten/kota yang bermasalah yakni Denpasar, Buleleng, Tabanan, Karangasem, dan Gianyar untuk melakukan coblos ulang. Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Rudia mengatakan, tidak semua TPS yang surat suara-
KOTA DENPASAR 1. TPS 19 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1, tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih.
nya tertukar akan dilakukan pencoblosan ulang pada 15 April mendatang. Coblos ulang hanya direkomendasikan untuk TPS-TPS yang surat suaranya tertukar dan sudah dicoblos. Oleh karena itu, berdasarkan pendataan Bawaslu, dari 27 TPS yang bermasalah, hanya 24 yang diusulkan untuk melakukan pencoblosan ulang. “Kalau surat su-
2. TPS 30 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1, tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. 3. TPS 35 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. FB/IST
Nyoman Wiratmaja
ara tertukar dan belum dicoblos, berarti tidak ada pungut ulang. Tapi kalau ada yang sudah dicoblos berarti masyarakat gunakan surat
Ketut Rudia
FB/IST
suara yang tidak sah dan harus dilakukan pemungutan suara ulang,” tegas Rudia di Kantor Bawaslu Bali. Lebih lanjut, masih berkaitan
4. TPS 36 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih.
FB/IST
Dewa Wiarsa Raka Sandhi
dengan surat suara yang tertukar, Rudia menilai hal itu tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, KPU
5. TPS 37 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. KE HAL. 11
KE HAL. 11
Pak Gubernur Berkat JKBM, Keluar Masuk RS Gratis
DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, tidak tinggal diam menyikapi sejumlah permasalahan yang muncul selama pencoblosan Rabu (9/4) lalu. Insiden surat suara yang tertukar di sejumlah
kabupaten/kota pun langsung diklarifikasi. Kamis (10/9) kemarin, distribusi surat suara dari percetakan dan proses pelipatan disebut-sebut sebagai ‘biang kerok’ mencuatnya permasalahan. Sedangkan, un-
tuk waktu pemilihan ulang, rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 15 April 2014 mendatang. Anggota KPU Provinsi Bali, Ni Putu Ayu Winariati didampingi oleh Ketua KPU, Dewa Kade Wiarsa KE HAL. 11
Dibalik kesedihannya karena sang ibu Wayan Korni (50) keluar masuk rumah sakit, Wayan Lestari mengucap syukur karena biaya rumah sakit semua ditanggung JKBM (Jaminan
Gubernur Pastika foto bersama dengan para pendamping Simantri.
Dana Punia
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA
Dispenda Kabupaten Gianyar 332 Drs. I made Sudiana Denpasar 333 Komang Artini,SE.Msi Denpasar 334 I Nengah Adi Sucipta,SH Denpasar 335 Ni Wy. Atim Widiana ,S.Sos Gianyar 336 Drs.A.A. Gede Putera Gianyar
JUMLAH
Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 15.000
Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Diperkirakan Tembus 50 Ribu Suara
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan hingga kemarin perolehan suara Adi Wiryatama mencapai 49 ribu. “Untuk sementara perolehan suara bapak mencapai 49 ribu. Semoga bisa tembus 50 ribu, ” jelas sumber di lingkaran Adi Wiryatama. Kalau memang benar Adi Wiryatama meraih suara sampai 49 ribu, itu berarti sudah bisa diprediksi melewati Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP). Dengan asumsi jumlah pemilih di
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam acara Pembukaan Pembekalan Teknis untuk para ketua kelompok Simantri se-Bali, di Gedung Ksirarnawa, taman Budaya Denpasar, Kamis (10/4). “Program Simantri merupakan salah satu program prioritas Bali Mandara. Jadi kembangkan pengetahuan anda dari berba-
KE HAL. 11
KE HAL. 11 014/VI/KTR
Bangkitkan Kejayaan Cak, Hidupkan Kerajinan Tradisional
Laporan:
PUTU ARTAYASA Wartawan Gianyar
S
Gelar Dharma Shanti
Pemprov Undang Masyarakat DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi tahun Caka 1936, Pemerintah Provinsi Bali yang menggandeng PHDI Bali dan MUDP mengundang masyarakat Bali untuk hadir dalam acara Dharma Shanti yang akan digelar pada tanggal 12 April 2014, bertempat di Gedung ArFB/IST dha Candra, Taman Budaya I Ketut Teneng Denpasar. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Teneng, SP, M.Si dalam siaran persnya, Kamis (10/4). Teneng menjelaskan, selain
Menyongsong Desa Blahbatuh dinobatkan sebagai Desa Wisata, sejumlah potensi kultural mulai dibangkitkan. Selain Tarian Cak Bedahulu, industri kreatif juga mulai dipompa.
emenjak dirangsang bantuan PNPM wisata, Puri Ageng Blahbatuh sebagai penyangga desa sekaligus pelestari seni dan budaya setempat mulai menggeliat. Bahkan sejumlah aktifitas berbau spiritual mulai dikemas. Salah satunya mengemas wisata spiritual perenungan bertempat di Bale Bengong Giri Mandara, Puri Blahbatuh. “Wisata spiritual bersifat kerohanian ini dikemas sejak 5 tahun yang lalu,” kata Ida Bagus Arjawa didampingi Anak Agung Kakarsana, sebagai tokoh muda Puri Ageng Blahbatuh serta ayahanda Agung Ngurah Djelantik, penglingsir Puri Ageng Blahbatuh. Wisata spiritual ini dilakukan untuk meningkatkan spirit jati diri serta kewibaan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing manusia. Di samping pengobatan lainnya yang ber-
KE HAL. 11
gai disiplin ilmu, baik ekonomi, hukum, filsafat sampai ajaran Weda. Karena percepatan pembangunan sistem pertanian harus dipadukan dari berbagai aspek,” katanya. Menurutnya, ukuran keberhasilan Simantri tidak hanya dilihat dari jumlah sapi yang terus bertambah, namun Simantri
Menelisik Desa Wisata Blahbatuh, Kabupaten Gianyar (3-Habis)
Rp 25.000
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014
ONLINE: www.fajarbali.com
DENPASAR-Fajar Bali Para pendamping Simantri diharapkan tidak hanya menerapkan ilmu yang sudah dipelajari saja, namun terus belajar mengkombinasikan berbagai disiplin ilmu untuk memajukan pembangunan sektor pertanian, khususnya program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Demikian disampaikan oleh
Rp 50.000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
BANK UMUM
FB/IST
Pastika Minta Pendamping Simantri Terus Belajar
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
madewa, Nyoman Wiratmaja tak habis pikir dengan persoalan klise seputar pemilu. Sesuai pengamatannya, seharusnya masalah-masalah demikian makin lama makin berkurang. Apalagi, dengan kapasitas dan kualitas anggota penyelenggara pemilu (KPU) setiap 5 tahun sekali ‘didaur ulang’. Kalau sudah begini, tentu tak hanya kinerja KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi yang jadi bulan-
TABANAN-Fajar Bali Sekretaris PDIP Tabanan N Adi Wiryatama yang bertarung sebagai calon DPRD Bali di Dapil Bali III Tabanan, untuk sementara meraih suara tertinggi dari pesaing-pesaingnya. Mantan Bupati Tabanan dua periode itu, hingga Kamis (10/4) kemarin sudah mampu meraih suara sekitar 49 ribu.
KE HAL. 11
Dompet
DENPASAR-Fajar Bali Carut marutnya pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg), Rabu (9/4) lalu dituding sebagai ‘lagu lama’ oleh pengamat politik di Bali. Surat suara tertukar, pemilih ‘siluman’, hingga money politic adalah hal yang lumrah terjadi. Bukan hanya saat Pileg kemarin saja, tetapi nyaris di setiap perhelatan pesta demokrasi. Pengamat politik sekaligus Dosen FISIP Universitas War-
Wiryatama ‘Rajai’ Tabanan
FB/ARI
Wayan Lestari dengan setia menjaga ibunya Wayan Korni di RSUD Badung
NO.
Problem Surat Suara Disebut Lagu Lama
KPU Berdalih Human Error
KE HAL. 11
Tarian tradisional Cak Bedahulu dan Bona akan dibangkitkan kembali.
hubungan dengan penyakit kejiwaan. Selain itu untuk membangkitkan tarian Cak Bedulu dan Bona yang merupakan tarian tradisional Bali tersebut, Gung Alit Kakarsana menimpali akan membuat suatu Festival Cak. “Kami masih rancang dan diskusi, mudah-mudahan event ini sangat positif diterima,” jelas pria yang juga pengusaha tersebut. Diharapkan dengan kebangkitan tarian Cak ini benar-benar memberikan inspirasi baru bagi masyarakat
FB/ARTAYASA
Desa Blahbatuh, khususnya dan Kabupaten Gianyar pada umumnya. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta menyambut baik usaha dari masyarakat Desa Blahbatuh untuk menjadikan daerahnya sebagai desa pariwisata. Selama ini, Gung Ari – demikian pria itu disapa – menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan desa Blahbatuh. Salah satunya membangkitkan KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Nekat Bawa 3 Kilogram Sabu Demi 4000 Dolar DENPASAR-Fajar Bali Seorang warga Negara Perancis bernama Francois Jacques Giuily (49) yang sempat emosi dengan wartawan lantaran diambil gambarnya, Kamis (10/4) kemarin kembali diseret ke persidangan. Dalam dakwaan jaksa Ketut Sujaya yang dibacakan jaksa Agung Admaja memaparkan, terdakwa ditangkap petugas Bea Cukai karena diduga membawa narkotika jenis sabusabu sebarat kurang lebih 3 kilo gram. Dihadapan majelis hakim pimpinan I Gede Ketut Wanugraha, Jaksa menyebutkan bahwa berdasar hasil mesin X-Ray yang mengindikasikan bahwa dalam tas koper terdakwa ada benda mencurigakan. "Karena kecurigaan itu petugas langsung membawa terdakwa beserta tas koper miliknya untuk menjalani pemeriksaan,"kata jaksa Admaja. Setelah diperiksa, petugas Bea Cukai menemukan dua plastik yang masing-masing berisi serbuk kristal bening yang diduga sabu-sabu. Dari keterangan terdakwa, barang haram itu adalah milik Jhon Narko, pria yang ditemuinya di Afrika. "Untuk membawa barang itu, terdakwa diberi upah 400 dollar,"kata jaksa yang bertugas dikejati Bali itu. Tapi sayang, sebelum terdakwa berhasil membawa barang itu untuk diberikan kepada seseorang yang terdakwa sendiri belum ketahui, terdakwa lebih dahulu ditangkap oleh petugas Bea Cukai. Dan akibat perbuatanya itu, terdakwa pun terancam mendekam dalam penjara cukup lama karena jaksa menjerat terdakwa dengan pasal berlapis. Yaitu Pasal 113 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UndangUndang RI. NO.35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan acaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. W-007
Terbakarnya Garase Rumah di Banjar Sila Darma
Empat Unit Mobil Ludes Dilahap Api MANGUPURA-Fajar Bali Kebakaran hebat terjadi di sebuah garase rumah milik Wayan Astawan (56) di Banjar Sila Darma, Nyuh Gading, Mengwi, Badung, pada Kamis (10/4) siang kemarin. Selain meluluhlantakkan garase, si jago merah melahap empat unit mobil yang diparkir di TKP. Empat unit mobil yang hangus terbakar itu masing masing Jeep DK 633 G, mobil Carry DK 1697 CY, mobil Daihatsu Zebra Pickup DK 7292 GG dan Sedan Toyota Starlet DK 164 ET. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut namun kerugian mencapai Rp 300 juta lebih. Kejadian terheboh di Banjar Sila Darma, Mengwi, Badung itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Api diduga berasal dari dupa yang sedang menyala dan melahap kertas alas telur di mobil Daihatzu Zebra Pic Up. Mobil itu terparkir di garase rumah korban bersama 3 unit mobil lainnya. “Ada dugaan api berasal dari dupa usai pemilik rumah mebanten dan lupa mematikan dupanya. Dupa itu kemudian jatuh
ke bak mobil yang berisi telur beralasan kertas,” ujar sumber petugas Polres Badung, pada Kamis kemarin. Karuan saja, terjadi percikan api yang kemudian menjalar dan membakar garase di TKP. Api cepat berkobar karena garase tersebut terbuat dari kayu dan dikelilingi dari anyaman bambu. Tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut, sementara kobaran api semakin tidak bersahabat dan membakar 3 unit mobil yang ada di garase. Kejadian itu baru diketahui setelah terdengar ledakan dari garase. Pemilik rumah Wayan Astawa dan warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terus mengamuk. Sementara, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam pemadaman tersebut. Walhasil, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam lamanya. “Satu jam lebih api berhasil dipadamkan namun 4 mobil sudah keburu ludes terbakar. Kerugian mencapai Rp 300 juta,” ujar petugas. Sementara itu, Kapolres Badung, AKBP Komang Suartana mengatakan, kebakaran itu berawal saat pemilik rumah Astawa
DENPASAR-Fajar Bali Mencuri di toko sembako di Jalan Sidakarya Cahaya MM Densel, Rabu, (9/4) sekitar pukul 09.30 Wita, seorang pemuda bernama Hendrikus Kalumbang (22) ditangkap warga setempat. Tersangka asal Sumba Nusa Tenggara Timur ini dipergoki membawa karung berisi bermacam-macam bungkus rokok
yang nilainya mencapai Rp 5 juta rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan pemilik toko, Ni Nyoman Dovi Sriwiyani (34) tinggal di Jalan Gatsu, Perum De Griya No. 6 Denpasar. Menurut Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko didampingi Kasat Reskrin, AKP Hendi Septiadi,
DENPASAR-Fajar Bali Pura Dalam Robokan yang terletak di Jalan Kebo Iwo, Padang Sambian Kaja, Denpasar, dimasuki maling pada Rabu (09/04) pagi. Tidak ada kerugian atau pun pretima yang hilang di Pura Dalam tersebut, namun pencuri sempat mencongkel pintu tempat penyimpanan pretima. Saksi yang pertama kali mengetahui pencurian tersebut yakni Mangku I Wayan Sadia (57). Saksi yang tinggal di Jalan Kebo Iwo nomor 45, Denpasar itu sekitar pukul 11.30 Wita, kaget melihat pintu tempat penyimpanan pretima ada bekas congkelan. “Saksi saat itu sedang bersih bersih Pura dan saksi kaget melihat pintu penyimpanan Pura terbuka,” jelas Kapolsek Denbar
Kompol Erwin Pratomo Kamis kemarin. Setelah di cek, saksi Mangku I Wayan Sadia ternyata pintu gedong yang terbuat dari kayu kamper rusak bekas congkelan. Pencuri diperkirakan gagal mencuri karena pintu bagian dalam dikeliling terali besi. “Pencuri hanya bisa merusak pintu tapi tidak bisa mencuri pretima. Karena pintu tempat penyimpanan pretima dikelilingi terali besi. Tidak ada barang yang hilang,” tegasnya. Meski tidak ada yang hilang, pihak Pura Dalam mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta. Setelah dirembuk oleh pihak pura, kadus dan warga setempat, kasus tersebut tidak dilaporkan ke Polisi. R-005
Tampak 4 unit mobil hangus terbakar dilahap si jago merah di rumah warga di Banjar Sila Darma, Mengwi, Badung.
mencuci mobil di depan garase miliknya sekitar pukul 06.00 Wita. Disaat bersamaan, istri Astawa mbanten di garase. Setelah selesai mencuci mobil, Astawa meninggalkan garase.
Hanya saja, sekira pukul 11.45 Wita, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah garase yang berlokasi di pinggir jalan. Setelah dilihat, ternyata api sudah besar dan melalap garase serta seluruh
isi di dalamnya. “Labfor Polda Bali masih menyelidiki penyebab kejadian ini, keluarga korban belum bisa dimintai keterangan,” masih didalami,” tegas AKBP Suartana. R-005
tersangka Hendrikus mengaku terpaksa mencuri rena terdesak ekonomi. “Katanya dia butuh uang untuk dikirim ke kampung halamnya,” jelas Kapolsek kemarin. Dalam aksinya, tersangka
memanjat tembok toko dan membobol plafon. Setelah berada di dalam toko, tersangka Hendrikus menggasak seluruh barang barang termasuk berbagai jenis rokok. Usai beraksi, tersangka kabur dari tempat awal dia masuk ke toko dengan membawa karung. Warga yang melihat tersangka membawa karung curiga. Bahkan
tersangka sempat diinterogasi warga. Namun tersangka Hendrikus tetap membantah rokok yang ada di dalam karung hasil curian. Aparat kepolisian yang menerima laporan dari warga langsung mengamankan tersangka Hendrikus. “Setelah kami interogasi, dia mengakui perbuatannya mencuri rokok,” ungkap mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Masih ingat kasus penganiayaan yang dilakukan Marthin Jeisman terhadap pengawai Hotel bernama Imanuel Ayub Surah pada Rabu (02/04) lalu? Akhirnya, Pengadilan Negeri Denpasar mengenakan pasal tindak pidana Tipiring terhadap Bule Belanda tersebut, dengan ganjaran hukuman selama 7 hari. Sidang akhir dipimpin Hakim Tunggal Parulian Saragih di PN Denpasar menyatakan terdakwa Jeisman terbukti melakukan tindak pidana ringan berupa penganiayaan ringan terhadap korban. Ia dijerat pasal 352
tentang penganiayaan ringan dan diganjar dengan hukuman 7 hari kurungan. “Menjatuhkan hukuman kurungan 7 hari kepada terdakwa,” jelas Parulian dalam putusannya kemarin. Dengan turunya putusan tersebut, Jeisman langsung digelandang ke Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara untuk menjalani penahanan. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Sebudi membenarkan terkait vonis yang diterima oleh Jeisman asal Belanda ini. “Ya. Tadi sudah divonis,” tegasnya. Diberitakan, Marthin Jeis-
man melakukan penganiayaan terhadap Imanuel pada Rabu (2/4) sekitar pukul 21.00 Wita. Berawal saat korban mendatangi Hotel Hard Rock untuk menyelesaikan masalah pasca dirinya dipecat dari hotel tersebut. Diparkirkan, korban didatangi Jeisman yang merupakan teman dari GM (General Manager) Hotel Hard Rock. Belum selesai Imanuel menjelaskan kedatangannya, istri Jeisman langsung menyerangnya dengan pukulan di dada. Setelah itu, istri Jeisman ini lari dan memanggil sekuriti. Tak pelak, Jesman juga menghajar korban hingga babak belur di areal parkir hotel. R-005
Curi Rokok di Toko, Nyaris Dimassa
Pencuri Gagal Bobol Pura Dalam Robokan
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369
NAMA
I Wayan Abuana,Sm.Hk I Putu Kaista,SE Ida Bagus Nuarta,SH Anak Agung Gede Rai I Made Mandra Anak Agung Anom,SH Ni Made Erni,SH Ni Komang Suadmini,S.Sos Ni Wayan Sulastri I Nyoman Parwatha Ni Made Artini Ribut Ningwati,S.Sos I Wayan Suriana I Nyoman Nengah Sudana Tatit Seto I Gst Ngurah Arya Astana,SE I Wayan Seputra,S.Sos I Ketut Bagiarta,S.Sos.M.Si I Wayan Sudana I Ketut Adis Suardika,Sh Desak Ketut Purna Dewi,Sh Ni Nengah Raiyennie.S.IP I Gusti Ketut Budana,S.IP Putu Gde Sudirga,SE Ni Putu Sri Agustini,SH I Putu Kasi I Gst Ngr. Nyoman Oka Ni Made Budiana I Gusti Made Subawa Ni Putu Julia Agustini Ni Made Sukaeni Ida Bagus Agung Janardana I Dewa Nyoman Suwastika
ALAMAT
Gianyar Denpasar Gianyar Gianyar Denpasar Denpasar Badung Denpasar Gianyar Badung Gianyar Denpasar Gianyar Gianyar Batubulan Gianyar Gianyar Badung Gianyar Gianyar Badung Gianyar Gianyar Gianyar Denpasar Denpasar Gianyar Denpasar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
FB/HS
2
Bule Belanda Penganiaya Dikenakan Tipiring
Total Rp 635,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 635,000 Saldo Per 10 April 2014 Rp 17,372,000 Total Keseluruhan Rp 18,007,000 532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Peringati Serangan Umum Kota Denpasar ke-68
3
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
BKKBN Lakukan Pelatihan Asisten Teknis
Walikota Santuni Para Veteran
DENPASAR-Fajar Bali Bantuan pertama diserahkan kepada I Made Rudja dari Banjar Paang Kelod, Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Denpasar serta menghargai jasajasa para veteran atas perjuangannya. Penyerahan bantuan ini serangkaian memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-68 pada tanggal 11 April,” ungkap Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Kabag Kesra IGN
FB/CAR
Wujud riil menghargai jasa-jasa para veteran, Pemerintah Kota Denpasar memberikan bantuan kepada 400 veteran di Denpasar, dan kepada empat orang veteran yang kurang mampu masingmasing sebesar Rp 15 juta.
Walikota IB. Rai Mantra, menyerahkan santunan kepada salah seorang veteran, I Made Rudja dari Banjar Paang Kelod, Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur serangkaian memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-68
Mataram, di rumah I Made Rudja, Kamis (10/4) kemarin. Rai Mantra pun menekankan, semua pihak harus memperhatikan nasib para veteran. “Tanpa ada mereka, kita tidak mungkin seperti sekarang ini,”ucap Rai Mantra, seraya mengimbau kepada semua pihak, khususnya kalangan swasta melalui program CSR agar ikut memperhatikan
nasib para veteran. Sedangkan, untuk mencari informasi tentang veteran bisa melalui Leguin Veteran Republik Indonesia dan Pemuda Panca Marga. Semua ini tergantung niat para pengusaha, sedangkan pemerintah hanya melopori. Bantuan tersebut setiap tahun dilaksanakan, serta memperhatikan kesehatan para veteran. Bahkan
kalau ada yang meninggal Pemkot juga memberikan santunan. Kabag Kesra IGN Mataram mengatakan, kegiatan tersebut secara rutin dilaksanakan sehari sebelum merayakan Serangan Umum Kota Denpasar. Untuk menyambut Serangan Umum Kota Denpasar pihaknya mengajak para veteran melakukan apel dan tabur bunga di Taman
Pacaka Tirta Tabanan. Dilanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada 400 veteran di Kota Denpasar dan pemeriksaan kesehatan. Serta mengajak para veteran untuk Tirtha Yatra ke Taman Safari. “Itulah hal-hal yang secara runtin diberikan oleh Pemerintah Kota Denpasar,” katanya. Selain I Mande Rudja, bantuan juga diserahkan kepada Ni Made Dadu dari Br. Binoh Kaja Desa Ubung Kaja, I Wayan Regeg dari Br. Batur Desa Peguyangan, dan Ni Nyoman Madri dari Br. Robokan Gang Muria No. 3 Desa Padangsambian. Keempat veteran yang menerima bantuan sebesar Rp 15 juta tersebut dipilih sesuai dengan data yang didapat di Legiun Veteran Republik Indonesia. Salah seorang veteran yang menerima bantuan, I Made Rudja mengucapkan terimakasi kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, karena telah memperhatikan nasibnya. “Saya tidak bisa berbicara banyak hanya bisa mengucapkan terimakasih,” terang Rudja, seraya mengaku bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk kebutuhannya sehari-hari.R-004 BALI AMAN. Menteri ESDM Jero Wacik sempat keliling meninjau beberapa TPS di Bangli pada 9 April 2014 sebelum nyoblos di TPS 12 Dusun Yehmampeh, Kintamani. “Secara umum kondisi aman, pemungutan suara pun lancar,” ujar Jero Wacik yang juga Caleg DPR RI untuk Bali itu. Di semua TPS di Batur desa asalnya itu, politisi Partai Demokrat ini dominan dengan meraih total suara 80% berdasarkan quick count. Hal ini akan mengantar Jero Wacik mengisi salah satu dari dua kursi yang direbut Demokrat dari kursi jatah Bali di DPR-RI. Perolehan suara Demokrat di Bali naik dari 16,5% di 2009 jadi 18,07 di 2014 di tengah surutnya total raihan suara partai ini secara nasional.
Sentral Parkir di Graha Sewaka Dharma
DENPASAR-Fajar Bali Areal gedung pelayanan publik “Sewaka Dharma” di Lumintang, Denpasar Utara, dipastikan akan dilengapi sarana parkir memadai. Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar akan menggarap pembangunan sentral parkir di areal Pusat pelayanan public Lumintang, Denpasar. Bahkan, DTRP telah merancang pola sentral parkir yang dibangun adalah sentral parkir basement bertingkat. Parkir ini akan berada di bawah lantai dasar dua tingkat ke bawah. Pola ini dilakukan untuk memberikan sudut pandang yang tetap terhadap bangunan
I Kadek Kusuma Diputra
FB/CAR
DTRP Rancang Parkir Basement Dua Tingkat Senilai Rp 15 M
utama, yakni Gedung Sewaka Dharma. “Kalau bangunannya ke bawah dua tingkat, maka tinggi bangunan tidak akan melebihi bangunan utama,”ungkap
Kepala DTRP Kota Denpasar, I Kadek Kusuma Diputra, didampingi Kabid Tata Ruang I Gede Cipta Sudewa, Kamis (10/4) kemarin. Ku s u m a D i p u t ra m e n gatakan, sentral parkir ini tidak akan rampung dalam setahun ini. Tahap pertama ini hanya akan merampungkan parkir basement saja. Sementara bangunan di atasnya, yakni aula tidak akan dibuat tahun ini. Kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Karena dana yang dihabiskan untuk proyek ini cukup besar yakni Rp 15 miliar. Sentral parkir ini nantinya diprediksi mampu menampung sekitar 170-200 kendaraan
roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua akan dialokasikan sekitar 50 unit saja. “Kendaraan roda dua akan kami fokuskan di parkir utara yang sekarang dimanfaatkan untuk parkir pengunjung ke Pusat Pelayanan Publik Lumintang,” jelas Kusuma Diputra. Terkait dengan proyek fisik di tahun ini, sudah ada yang dikerjakan. Terutama yang tidak melalui tender atau proyek dengan penunjukan langsung. “Beberapa proyek fisik yang nilainya dibawah Rp 100 juta sudah ada yang dikerjakan,” jelasnya, seraya menambahkan, proyek yang nilainya di atas Rp 100 juta, diharuskan melalui
kantor serta pelinggih kantor desa. Pada kesempatan tersebut Bupati juga mendem pedagingan di pelinggih padmasana Kantor Perbekel Selat. Acara dihadiri Kepala BPMD Pemdes Badung I Putu Gede Sridana, Camat Abiansemal Thomas Yuniarta serta tokoh masyarakat Desa Selat. Usai meresmikan dan melihat ruangan Kantor Desa Selat yang berlantai dua tersebut, Bupati Gde Agung menekankan, bahwa Pemkab Badung sangat komit dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Salah satu komitmen tersebut dengan meningkatkan sarana-prasarana pelayanan publik seperti pembangunan Kantor Perbekel Selat. Dengan kantor baru ini diharapkan Perbekel beserta staf kantor desa dapat bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Dengan
kantor yang baru, kami harapkan Perbekel beserta staf dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Gde Agung juga menyerahkan dana punia sebesar Rp 30 juta. Perbekel Desa Selat A.A. Anom Budaya didampingi Ketua Panitia sekaligus Bendesa Adat Selat IB Made Anom mengatakan, pembangunan kantor Perbekel Selat ini menghabiskan biaya sebesar Rp 2 M lebih yang bersumber dari bantuan Pemkab Badung sebesar Rp 1 M dan sisanya dari Kas Desa Selat. “Pembangunan kantor ini mulai dilaksanakan pada bulan Nopember 2012 hingga April 2014,” jelasnya. Sementara mengenai upacara yadnya yang digelar di kantor desa yakni karya ngenteg linggih, wrespati kalpa, puncak karya akan dilaksanakan pada purnama kedasa, 14 April 2014 mendatang.W-014
tender dan itu belum bisa berjalan, karena masih proses tender.R-004
BKKBN Lakukan Pelatihan Asisten Teknis
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Puslitbang KB dan KS BKKBN RI bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Perwakilan BKKBN Provinsi Bali menyelenggarakan Pelatihan Asisten Teknis Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB Aktif dan Survei Indikator bagi Supervisor, Korlap dan Pewawancara di Ruang Manacika Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (10/4) kemarin, melibatkan 57 peserta utusan dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali. Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Humphrey Apon, MPA. mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan survei yang berskala nasional karena mempunyai makna yang sangat penting dan strategis. Sebab, tahun 2014 merupakan tahun terahir pelaksanaan RPJMN tahap I dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), terdapat 11 sasaran pembangunan yang telah ditetapkan berkaitan dengan pelaksanaan kesejahteraan yang pro rakyat, khususnya pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) Nasional. Dalam pelaksanaan survei kali ini ada tiga tahapan kegiatan penting harus dilaksanakan, tahap listing responden pada blok sensus yang telah ditetapkan, pengumpulan data, analisa data dan pelaporannya, serta pelatihan pewawancara, supervisor dan korlap. “Untuk terlaksananya kegiatan tersebut dengan sebaikbaiknya, maka perlu kesungguhan, kecermatan dan ketepatan dalam me-listing responden, pembacaan kuesioner serta pengisiannya agar diperoleh data yang akurat dan bermutu tinggi,”ungkapnya. Dalam pengumpulan data hendaknya dilakukan koordinasi yang efektif, supervisi yang intensif dan wawancara yang baik sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Hasil survei yang dilakukan akan bermanfaat sebagai bahan pengambilan kebijakan maupun keputusan serta bahan dalam menyusun program intervensi tahun mendatang. Data hasil Sensus Penduduk 2010 yang telah ditetapkan dan tertuang dalam blok sensus merupakan referensi pengumpulan data di lapangan untuk kemudian di-listing sesuai persyaratan yang ditetapkan. “Untuk itu, hendaknya dipahami dengan baik tugas dan kewajiban sebagai pewawancara atau pengumpul data, koordinator lapangan dan supervisor sehingga hasil yang dicapai reliable dan bermutu. Di samping itu, perhatikanlah jadwal dengan cermat, jangan sampai terjadi keterlambatan baik sejak pengumpulan data, hingga pengiriman kuesioner ke Puslitbang KB dan KS, karena jika terjadi keterlambatan maka akan berpengaruh terhadap pengolahan sampai pada analisa dan pelaporannya,” imbuh Humphrey. Peneliti Senior BKKBN RI, Dra. Kasmiati, M.Sc. juga menekankan bahwa sangat pentingnya survei ini. Memang setiap tahun adanya survei pemantauan PUS dan indikator RPJMN, tahun 2014 ini agak khusus maknanya karena merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN tahap I dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). “Hasil survei tahun ini akan dilaporkan kepada Bapak Presiden RI melalui UKP4 sebagai pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR RI. Selain itu, sebagai materi bagi BKKBN untuk persamaan persepsi antara Perwakilan BKKBN Provinsi dengan BKKBN RI. Sehingga perlu kesungguhan, kecermatan dan ketepatan dalam me-listing responden agar diperoleh data yang akurat dan bermutu tinggi,” harapnya.KJS
FB/HERY
Bupati Gde Agung Resmikan Kantor Perbekel Selat
Bupati Badung A.A. Gde Agung menandatangani prasasti saat meresmikan Kantor Perbekel Desa Selat, Kecamatan Abiansemal
MANGUPURA – Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gde Agung, Kamis (10/4) kemarin meresmikan Kantor Perbekel Desa Selat, Kecamatan Abian-
semal, ditandai dengan penandatanganan prasasti. Pada peresmian tersebut sekaligus digelar upacara pemelaspas dan pecaruan bangunan
710/IV/BLSA
Layouter: Zohra
DAERAH
4 Pemkab Gianyar Laksanakan JKN
Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Evaluasi dan Penilaian
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemungutan suara di sejumlah TPS di Klungkung tidak bisa selesai sampai pukul 18.00 wita. Bahkan sejumlah TPS melakukan pemungutan suara sampai pukul 22.00 wita. Hal ini menyebabkan petugas KPPS kelelahan bahkan ada yang sampai tidak kuat berdiri lagi. Ketua Panwascam Kecamatan Banjarangkan, Adi Supriadi mengungkapkan, ada TPS yang menghentikan penghitungan suara, mengingat petugas KPPS sudah menghitung sampai pukul 04.00 Wita pada hari Kamis dinihari kemarin. “Ada sejumlah TPS di Banjarangkan yang melanjutkan penghitungan hari ini (kemarin),” jelas Adi Supriadi, Kamis (10/4) kemarin. Bahkan disebutnya dari 13 desa di Kecamatan Banjarangkan, yang sudah menyetor formulir C1 baru 6 desa yaitu, Getakan, Banjarangkan, Nyanglan, Negari, Takmung, dan Bakas. Sedangkan 7 Desa yang belum menyetor formulir C1adalah desa Nyalian, Tohpati, Tusan, Tihingan, Aan, Timihun dan Bumbungan. Dikatakannya, perhitungan pleno di beberapa desa terpaksa diundur dan dilaksanakan pada hari Jumat (hari ini). Mengingat di beberapa TPS masih melakukan dan melanjutkan perhitungan suara yang tertunda. Disebutnya untuk perhitungan suara untuk DPR RI membutuhkan waktu lebih lama, karena banyaknya calon dan kaburnya tanda coblosan. Dituturkannya ada pula bahkan ada yang sampai tidak kuat berdiri, mengingat tidak pernah melakukan pekerjaan berdiri. “Di semua TPS kondis- inya sama, KPPSnya kelelahan. Namun mau tidak mau perhitungan sampai pleno harus selesai,” terang Adi Supriadi. W-010
Pemkab Klungkung Teken MoU dengan BPKP Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Klungkung karena masih adanya beberapa kelemahan, terlihat dari hasil penilaian dan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang sebelumnya disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk tahun 2012 masih belum memuaskan. SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk lebih meningkatkan hasil penilaian yang baik, Pemerintah Kabupaten Klungkung mengadakan kerjasama tentang peningkatan kualitas manajemen pengelolaan keuangan dan kinerja daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan bersama naskah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan antara Bupati Klungkung dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali diruang rapat Kantor Bupati Klungkung, kamis (10/4) kemarin. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Didik Krisdiyanto mengatakan, untuk menjaga keamanan dalam pengelolaan keuangan, salah satu kuncinya adalah tidak adanya kepentingan dibaliknya. “Kalau pengelolaan keuangan ini ada kepentingan akan sulit,” jelasnya. Selain itu, menurut Didik Krisdiyanto, opini yang diraih pemerintah adalah tergantung dari SKPD didalamnya. Untuk itu, Didik mengeaskan bahwa SKPD tersebut perlu mendapat pembinaan yang lebih. Disamping itu, SKPD juga diharapkan tahu akan harta yang dimiliki, seperti asset berupa tanah, mobil dan lainnya. Sehingga kalau semua SKPD sudah tahu akan harta yang dimiliki, semua
SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung, Wabup Made Kasta memimpin rapat PMI, Kamis (10/4) digelar diruang rapat markas PMI dijalan Ngurah Rai Semarapura. Rapat kali ini membahas segala persoalan dan berita miring yang selama ini berhembus terkait lembaga yang baru dipimpinnya. Rapat ini Ketua Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Klungkung dr. Ida Ayu Sulasmi, Ketua Pengurus PDDI Kab. Klungkung Cok Alit Adnyana, perwakilan SKPD terkait serta para pengurus PMI cab. Klungkung. Sebagai seorang Ketua PMI yang baru menjabat, Wabup Made Kasta menyampaikan pemaparan terkait temuan temuan serta berita berita miring yang selama ini dia dengar, diantaranya adanya laporan anak-anak sekolah SMUN 2 Klungkung yang tidak ingin lagi masuk organisasi PMR, di Klungkung dikatakan kesulitan mendapatkan darah namun disisi lain Klungkung mengirim darahnya ke RS Sanglah dan Kabupaten lain padahal di klungkung kekurangan darah. Direktur UDD PMI Kab. KLungkung dr. Ida Ayu Sulasmi yang hadir langsung mengklarifikasi semua temuan dari Wabup Made Kasta, terkait laporan anak anak sekolah yang tidak ingin lagi terlibat aktif dalam organisasi PMR, dr. Ida Ayu Sulasmi mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman dalam
penanganan seorang siswi yang mengalami kelelahan dan pingsan saat PMI menggelar acara di SMU 2 Klungkung. “Padahal saat itu PMI telah menangani siswa tersebut dan menganjurkan pihak sekolah untuk segera mengiri siswa tersebut ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut namun pihak sekolah tidak melakukan apa apa, siswa tersebut pingsan karena tidak makan sebelum pentas nari, bukan karena melakukan donor darah,” ujar dr. Ida Ayu Sulasmi. Namun berhembus kabar bahwa siswa tersebut pingsan karena malakukan donor darah,” tambah dr. Ida Ayu Sulasmi. Keterangan dr. Ida Ayu Sulasmi juga mendapat dukungan dari Ketua Pengurus PDDI Kab. Klungkung Cok Alit Adnyana “Saya pada waktu itu kawatir sekali kenapa siswa tidak segera diantarkan ke RS segera untuk dapat penanganan lebih lanjut, namun hanya didiamkan disekolah begitu saja,” ujar Cok Alit Adnyana. Mengenai laporan masyarakat yang kesulitan mendapatkan darah, dr. Ida Ayu Sulasmi kembali mengklarifikasi bahwa di Bali untuk didistribusi stok darah menggunakan system buffer dan sentralisasi. “Buffer disini adalah seluruh kabupaten diwajibkan membantu pengiriman darah ke kabupaten lain jika ada kabupaten yang kekurangan stok darah, selain itu kitajuga mengirimkan stok darah kira ke RS Sanglah
FB/SARJANA
Bupati Klungkung didampingi Sekda Klungkung Ketut Janapria usai menandatangani MoU dengan Kepala BPKP di Denpasar
diwujudkan bisa diketahui lebih dulu. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Bupati perlu komitmen dan itikad bersama untuk meningkatkan hasil penilaian. “Dengan kerjasama ini,
persoalan asset tidak akan menjadi masalah. “Kalau semua SKPD tahu berapa hartanya, semua persoalan asset tidak masalah,”imbuhnya. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, ketika semua indikator yang seharusnya bisa diwujudkan tetapi semua itu belum bisa tercapai, bisa dievaluasi terlebih dahulu, sehingga apapun kelemahan dan kendala yang belum bisa
saya harapkan ada perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja yang dilandasi oleh satu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” harap Bupati Suwirta.W-010*
Bupati Gianyar Temui Kelompok Nelayan Penetas Penyu Saba
Wabup Made Kasta Selesaikan Kisruh di PMI
Gapura Desa
untuk diteliti secara seksama untuk memastikan tidak adanya wabah penyakit pada stok darah yang kita punya. Hanya Sanglah yang memiliki peralatan canggih itu.” ujar dr. Ida Ayu Sulasmi. Untuk masalah masa jabatan seorang Direktur UDD PMI Klungkung, dr. Ida Ayu Sulasmi menjelaskan sebenarnya jabatan itu belaku 5 tahun. “Saya siap diganti, dan sebenarnya ingin diganti karena sudah terlalu lama menjabat disini,” tambah dr. Ida Ayu Sulasmi. Selain mengklarifikasi dr. Ida Ayu Sulasmi juga melaporkan ada stafnya yang mengabdi sampai 21 tahun, namun tidak pernah mendapat honor dari daerah. Selama ini staf UDD yang bertugas di RSUD Klungkung ini telah bekerja seperti pegawai RS lainnya. Dr. Ida Ayu Sulasmi menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemkab yang tidak memperhatikan para pengabdi ini. Wabup Made Kasta berterima kasih atas penjelasan yang di sampaikan oleh dr. Ida Ayu Sulasmi, dan akhirnya pun beliau mengerti apa yang sebenarnya terjadi selama ini. “Saya sejak duduk di DPRD sering mendapat keluhan mengenai lembaga ini, namun sekarang saya ngerti dimana letak permasalahannya.” Ujar wabup Made Kasta. Dalam rapat tersebut juga dipaparkan mengenai peranan dan tugas pokok dari lembaga PMI oleh Ketua Markas PMI kab. Klungkung I Ketut Winaya.W-010*
FB/ARTAYASA
GIANYAR- Fajar Bali Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Gianyar mendapat perhatian yang cukup serius dari Pemerintah kabupaten Gianyar. Sosialisasi JKN telah dilaksanakan tanggal 2 Januari 2014 dimana pada intinya tidak ada pasien di wilayah Kabupaten Gianyar yang terlantar dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan komitmen UPT Kesmas untuk menambah jam kerja terkait pelaksanaan JKN sampai pukul 16.00 wita. Hal ini diungkapkan Bupati Gianyar saat membuka secara resmi Sosialisasi dan Evaluasi Badan Penyelnggara Jaminan Sosial (BPJS) di ruang sidang I Kantor Bupati Gianyar Kamis (10/4). Ketua pelaksana sosialisasi dan evaluasi BPJS yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani mengatakan mengatakan Sosialisasi dan Evaluasi BPJS yang dilaksanakan kali ini bertujuan agar pelaksanaan Program JKN ini berjalan lancar dan segala aturan sesuai perundang undangan yang berlaku dapat dipahami oleh semua pihak termasuk aparat Pemerintah Desa yang langsung melayani masyarakat. Sosialisasi diikuti oleh Camat se-Kabupaten Gianyar, Kepala Desa/ Lurah se-Kabupaten Gianyar, Ka UPT Kesmas se-Kabupaten Gianyar dan Tim Pengelola/ Tim Save Guarding Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Adapun targetnya di tahun 2019 semua masyarakat memiliki/ wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan. “Walaupun telah ditargetkan di tahun 2019, namun Bupati Bharata berharap di tahun 2014 semua masyarakat Gianyar harus sudah memiliki Kartu Peserta Jaminan Kesehatan. Hal ini mengingat manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah”, tegas Bupati Bharata. Sosialisasi menghadirkan nara sumber Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Yerry Gerson Rumawak. Dalam Sosialisasi Yerri Gerson menjelaskan tentang hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan diantaranya Setiap peserta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dan menyampaikan keluhan/ pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan. Sementara peserta BPJS Kesehatan berkewajiban melaporkan perubahan peserta baik karena pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I serta mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan pula tentang pengelolaan kapitasi di puskesmas untuk pra JKN diantaranya tidak ada perbedaan besaran kapitasi antar puskesmas, Dinkes menyetor ke Pemda dan kapitasi dikelola sebagai PAD serta bersifat birokratis. Dan untuk JKN diantaranya Besaran kapitasi sesuai ketersediaan tenaga medis puskesmas, dibayarkan langsung ke rekening dana kapitasi sebagai Upaya Kesehatan perorangan (UKP) Puskesmas dan bersifat birokratis.W-005
Petugas KPPS Harus Lembur Menghitung Suara
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
Bupati ketika menemui kelompok nelayan penyu Saba
GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata menemui Kelompok Nelayan Merta Segara yang bergerak dalam budi daya penetas telur penyu di Pantai Saba, Blahabtuh Gianyar, Rabu (9/4) malam. Dalam kunjungan Bupati Agung Bharata menampung masukan berbagai permasalahan yang dihadapi kelompok yang berdiri sejak tahun 2007. Ketua kelompok Nelayan Merta Segara, I Made Kikik menyampaikan tentang kendala yang dihadapi kelompoknya dalam penetasan telur. Tidak tersedianya fasilitas perlataan penangkaran, penetasan hingga perawatan tukik dan masih minimnya sumber daya manusia menyebabkan penetasan telur penyu tidak masksimal. Berkenaan dengan hal tersebut dihadapan Bupati Gianyar, bersama delapan anggota meminta untuk dapat dibangun fasilitas dan peralatan penetasan dan pembiakan penyu. Menurut Kikik selama ini banyak ditemukan telur penyu disepanjang Pantai Gianyar, mulai dari Pantai Masceti hingga Pantai Ketewel. Saat ini terdapat 177 telur penyu yang dibiakan dalam dua sarang berbeda.
Dengan tidak adanya tempat pembiakan dan pemeliharaan setiap telur yang menjadi tukik diserahkan ke penangkaran penyu BKSDA di Serangan. Catatan dari bulan maret 2013, 19 kali penetasan beberapa saja yang berhasil, sisa mengalami kegagala. Selain masalah penangkaran kelompoknya juga kesulitan dalam mengganti ongkos penemuan telur dari masyarakat dan pakan untuk tukik. Berkenaan dengan itu, kelompoknya berharap mendapat perhatian dari Bupati Gianyar. Bupati Agung Bharata langsung merespon permasalahan yang dihadapi kelompok Nelayan Merta Sari, dan memerintahkan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Gianyar untuk menindaklanjuti. Dengan adanya penangkaran ini nanti, diharapkan keberadaan hewan yang dilindungi makin terjadi di Kabupaten Gianyar. Keberadaan penyu ini sendiri selain sebagai upaya pelstarian juga dapat menjadi daya tarik wisata, yang nantinya dapat memberikan efek positif kepada masyarakat sekitar. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Warga Saba Gelar Tawur Agung Mapadanaan Dihadiri Bupati Agung Bharata GIANYAR- Fajar Bali Warga Desa Pakraman Saba, Blahbatuh, Gianyar, Kamis (10/4) melaksanakan Tawur Agung Mapadanaan di perempatan agung Catus Pata desa adat setempat. Upacara ini merupakan rangkaian Karya Mamungkah, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Ngingkup, Maprascita Bumi, Mapedanaan di Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem Kauh, yang puncaknya pada Soma Pon Gumbreg, 14 April 2014. Tawur Agung Mapadanaan yang dihadiri Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, dipuput Ida Pedanda Gde Putra Manuaba Gria Blangsinga, Ida Pedanda Gde Made Gunung Gria Purnawati Blahbatuh, Rsi Bujangga Gria Angkling dan Ida Pedanda Jelantik Lila Arsa Gria
Buda Sukawati. Warga dengan penuh semangat dan kompak melaksanakan setiap rangkaian tawur Mapadanaan yang mulai sejak pukul 10.00 wita hingga sore hari. Rangkaian upacara juga dilengkapi pementasan wayang, topeng, baris, dan rejang dewa. Bendesa Pakraman Saba I Gusti Ngurah Mahendra Dinata, SH menjelaskan, pelaksanaan karya adalah untuk ketiga kalinya, setelah sebelumnya sempat dilaksanakan pada tahun 1974 dan 1975. Seiring berbagai pembangunan. maka tahun 2014 ini dilaksanakan upacara dengan rangkaian lebih lengkap. Sumber dana merupakan iuran dari krama sebesar Rp. Rp. 2 juta dari 385 KK. Selebihnya, upacara yang diperkirakan menghabiskan dana 1,3 milyar ini berasal dari dana punia. Ada
pula warga dengan keikhlasan menghaturkan perlengkapan upakara seperti jejahitan, bambu, ayam dan lainnya. Pelaksanaan persiapan karya telah dilakukan 2 bulan sebelum hari H. “Berkat kekompakan warga kami bersama prajuru adat serta Pemkab Gianyar dan para donatur, karya agung ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” ungkap Mahendra Dinata yang juga Perbekel Desa Saba ini. Pelaksanaan upacara diawali dengan pecaruan pada 6 Januari, kemudian pada 4 April dilaksanakan pakelem di Pura Ulundan Batur dan Gunung Agung. Puncak Karya pada 14 April dilaksanakan Mukyang Karya, Paselang, Majejiwan, maindangindangan dan memasar. Upacara diakhir dengan Nyegara Gunung pada 27 April mendatang. W-005
FB/ARTAYASA
Bupati Agung Bharata hadiri Upacara Tawur Agung
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
5
Dua Sisi Jalan Berlubang Dipasangi Drum
TABANAN-Fajar Bali Agar para pengendara di jalur yang tekenal padat itu tidak menjadi korban. Warga setempat memasangi dua lubang yang berada di pinggir jalan itu dengan drum berukuran besar. Pantauan, Kamis (10/4) kemarin drum warna hitam itu dipasang di sisi lubang agar para pengendara waspada. Tidak terjembab ke
dalam lubang tersebut. Beberapa warga yang melitas di lokasi mengaku, takut lantaran lubang yang ada di sisi sebelah seletan jalan, persis berada di saluran air. Sehingga ketika hujan deras, bisa roboh tergerus air. “Kalau lewat sini saya selalu menghindar, minimal dua meter dari luang tersebut. Takutnya kalau dekat melangkah, pas kita ijak ambrol,” kata warga yang saat itu berjalan kaki melintas di lokasi. Kondisi terpasangnya drum di dua lubang yang ada di sisi kanan dan kiri persis di depan setra Tuakliang itu, sudah lama. “Kira –kira sudah ada dua bulan, drum itu dipasang di dua lubang yang menganga itu. Tapi belum ada perbaikan dari pemerintah,” jelas warga dari Penebel yang kerap melintas di lokasi. Ia mengaku khawatir apalagi melintas di malam hari. Karena gelap, bisa-bisa drum yang ada ditabrak kemudian masuk ke dalam lubang. “Malam hari kan agak gelap. Apalagi ada dua kuburan disana. Jadi ketika melintas pasti ngebu,” jelasnya. W-004
FB/Agus
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama dengan muspida terus melakukan peninjauwan setelah pelaksanaan Pencoblosan
Bupati Beserta Muspida Terus Lakukan Pemantauan
FB/Doni
Jalan di jalur TabananPenebel tepatnya di selatan banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan tampak berlubang di sisi kanan dan kiri jalan. Meski diameter lubang tidak besar masing –masing sekitar 50 cm dan 75 cm, namun memiliki kedalaman sampai 1 meter. Hal itu sangat membahayakan masyarakat yang melintas di lokasi tersebut.
Drum warna hitam dipasang di sebelah jalan berlubang di jalur Tabanan - Penebel tepatnya di depan kuburan Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan
Parade Budaya dan Pekan Apresiasi Seni Semarakkan Singaraja
FB/Agus
Parade budaya yang nantinya akan digelar di Kabupaten Buleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Dua event besar siap mewarnai kemeriahan perayaan HUT Kota Singaraja yang ke-410, dengan mengangkat tema menggali potensi budaya daerah melalui kreativitas remaja, Pemkab Buleleng menggelar Hiburan Rakyat berupa Parade Budaya dan Pekan Apresiasi Seni (PAS) serentak pada, Jumat (11/4) hari ini. Lokasinya pun sama di seputaran Gor Bhuana Patra Singaraja. Dipimpin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Sekda Dewa Ketut Puspaka digelar rapat pimpinan SKPD dan BUMD yang secara khusus membahas kesiapan Panitia HUT
Kota Singaraja dalam menggelar dua event kesenian tersebut. ”Jika dilihat dari sisi kegiatan memang bukan hal yang baru lagi, namun kali ini konsep kesenian dengan menyasar peserta yang didominasi kalangan remaja, harapannya dapat menumbuh kembangkan pelestarian budaya pada generasi muda,” pesan Bupati ketika memimpin rapat di Loby Bupati Buleleng, Kamis (10/4) siang. Seperti halnya Parade Budaya yang dikemas dalam bentuk karnaval mengelilingi Kota Singaraja yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.30 WITA. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Buleleng Ketut Warkadea secara teknis dalam kegiatan nantinya
NEGARA- Fajar Bali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menggelontorkan bantuan kepada dua orang korban bencana angin puting beliung dan satu korban musibah kebakaran di Pemkab Jembrana, Kamis (10/4). Dua korban putting beliung tersebut di antaranya I Nengah Ardaya asal Desa Manistutu Kecamatan Melaya dan Gusti Ketut Kardana asal Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo. Sedangkan korban kebakaran yakni Ketut Wiadi dari Kelurahan Baler Bale Agung. Bantun kepada mereka, diserahkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bali, Dewa Made Indra didampingi Bupati Jembrana I Putu Artha. Ketiganya, yakni Nengah Ardaya mendapatkan bantuan Rp 5 juta, Gusti Ketut Kardana sebesar Rp 15 juta dan Ketut Wiadi menerima Rp 15 juta. Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Made Indra mengatakan bantuan korban bencana tersebut dilatarbelakangi oleh peristiwa bencana angin puting beliung yang menimpa bangunan milik korban. Dari Pemkab Jembrana, mengajukan bantuan ke BPPD Bali. Usulan tersebut ditindaklanjuti oleh BPBD Bali, dengan melakukan pengecekan terhadap korban. Setelah dilakukan d i c e k , ke m u d i a n b a n t u a n tersebut turun kepada para korban bencana tersebut. Dia mengaku jumlah bantuan yang diberikan, belumlah se-
berapa dan sebanding dengan nilai kerugian yang dialami para korban. “Tapi setidaknya dapat meringankan beban biaya, untuk memperbaiki lagi bangunan yang rusak,” ujarnya. Terkait realisasi bantuan tersebut, Bupati Jembrana, Putu Artha mengatakan pihaknaya sangat berterima kasih pada BPBD Bali, yang telah menindaklanjuti usulan dari Pemkab Jembrana. Artha berpesan kepada penerima bantuan, agar bantuan tersebut dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Artha tak ingin, bantuan dana tersebut dipakai untuk yang lainnya, seperti beli sepeda motor. “Bantuan ini, mohon dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah atau bangunan yang rusak,” ujarnya Sementara, Ketut Wiadi salah satu korban mengatakan akibat musibah kebakaran yang menimpanya, membuat seisi rumahnya seperti pakaian, uang,alat-alat elektronik dan perhiasan ludes semuanya. Kejadian kebakaran itu terjadi siang hari pada 27 Januari 2014 lalu. Sedangkan musibah putting beliung yang menimpa rumah Nengah Ardaya sampai nyaris roboh terjadi pada 31 Januari 2014 lalu. Begitu juga, musibah putting beliug meruaak tempat suci (mrajan) milik Gusti Ketut Kardana, membuatnya rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang. W-003
POTRET FAJAR BULELENG
akan melibatkan 9 Kecamatan dengan durasi total selama 2,5 Jam, dimana nantinya masingmasing Kecamatan akan diberikan waktu untuk menujukan atraksi (display) selama 10 menit. ”Nanti khusus display akan dilakukan di perempatan Jalan Diponogoro menuju A.Yani, jadi kepada masyarakat Buleleng yang ingin menyaksikan pertunjukan bisa langsung kesana,”ujarnya. Terkait keluhan masyarakat terhadap atraksi kesenian yang monoton, Pejabat asal Kubu-
tambahan ini pun menjamin dalam parade budaya setiap kecamatan akan menampilkan suguhan atraksi yang berbeda sesuai dengan potensi Kecamatan masing-masing.” Seperti Tejakula dengan kesenian Wayang Wong-nya serta Permainan Gangsing dari Kecamatan Banjar akan ditampilkan, jadi kami yakin tidak ada atraksi yang sama antar Kecamatan,” tegasnya. Setelah Parade Budaya, malam harinya acara yang tidak kalah menarik juga telah disiapkan berupa pembukaan Pekan Apresiasi Seni Remaja yang dipusatkan di Lapangan Bhuana Patra Singaraja pada pukul 19.00 wita lebih spesial karena selama sepekan sampai dengan Minggu, 20/04, selain diadakan stand pameran kuliner juga akan diadakan Lomba Kesenian dan hiburan dari artis-artis lokal Bali. ”Selain kuliner, masyarakat juga bisa menyaksikan beraneka macam lomba kesenian tingkat remaja dan penampilan artis Bali, hiburan sekaligus pelestarian budaya,” ujar Camat Buleleng Rieka Nurhaeni. Bahkan dalam kegiatan parade budaya yang akan dilakukan juga bekerjasama dengan Media Fajar Bali. W-008
Meskipun pencoblosan telah berlalu namun Bupati Buleleng beserta seluruh Muspida terus melakukan pemantauwan situasi buleleng. Dalam pemantauwan yang dilakukan orang nomor satu di tanah Panji Sakti itu yang juga dibarengi oleh seluruh Muspida melakukan pemantauwan dengan mengelilingi beberapa wilayah yang dinilai rawan akan pelaksanaan pemilu kemarin. Bupati Buleleng mengharapkan kepada masyarakat agar terus menjaga keamanan dan kenyamanan yang ada di buleleng sehingga kabupaten buleleng tidak lagi di kenal sebagai kota panas. W-008
58 TU Mesadu ke DP TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 58 orang tenaga Tata Usaha (TU) yang bertugas di sejumlah Sekolah Dasar di Tabanan mesadu ke Dewan Pendidikan. Intinya para pengabdi itu minta diberikan tugas. Karena pasca mengikuti pelatihan belum bertugas. Keluh kesah para TU itu, ditindaklanjuti oleh Dewan Pendidikan dengan menyampaikan langsung kepada Ketua DPRD Tabanan, Ketut Suryadi, dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, Wayan Madra Suartana mengatakan, pengadaan tenaga TU di SD sangat mendesak. Terlebih sekolah kini kerap digelontor bantuan sehingga secara administrasi harus tertib sebagai pertanggungjawaban. Kondisi tersebut mendesak adanya tenaga TU yang konsentrasi terhadap penyelesaikan adminustrasi. Sebab selama ini, kepala sekolah di SD harus rangkap jabatan sebagai tenaga TU sehingga konsentrasi di bidang pendidikan untuk peningkatan mutu anak didik akan terpecah.
“Kebutuhan tenaga TU di SD sudah sangat mendesak. Harus segera diisi untuk meringankan beban kepala sekolah dan mewujudkan tertib administrasi. Dengan adanya tenaga TU, kepala sekolah akan lebih fokus untuk peningkatan mutu pendidikan,” tegas Madra Suartana, Kamis (10/4). Dikatakan, usulan pengadaan tenaga TU sebelumnya sudah mendapat respon positif dari Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Tindak lanjutnya dengan berikan pelatihan kepada 58 orang untuk ditempatkan sebagai TU di SD. Hanya saja, penempatan 58 tenaga TU di SD itu belum terealisasi. “Sampai sekarang 58 tenaga TU yang sudah dilatih itu belum ditempatkan di SD. Kami sudah sempat tanyakan langsung ke Bupati, juga sudah kita laporkan ke Ketua DPRD Tabanan,” imbuh Madra. Dari pertemuan kedua dengan Bupati berikan solusi untuk meningkatkan status tenaga pengabdi di SD menjadi tenaga kontrak. Selain itu, Bupati juga
janji inventarisasi tenagatenaga kontrak di setiap SKPD. Tenaga kontrak yang lebih akan didrop secara bertahap untuk ditempatkan di sejumlah SD. Priotitasnya masih untuk Kecamatan Selemadeg Barat, Pupuan dan Baturiti yang kekurangan tenaga guru dan tenaga administrasi. “Sekarang sedang dilakukan inventarisasi. Kami mendesak janji itu segera direalisasikan,” sebut Madra. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tabanan, Putu Santika dihubungi terpisah menegaskan di sekolah dasar (SD) memang tak ada TU. Namun diakui ada usulan dari Dewan Pendidikan dan pemerhati pendidikan agar menempatkan tenaga TU di SD. “Usulan memang ada, agar menempatkan tenaga TU di SD. Sebab sekolah banyak dapat bantuan, seperti BOS, dan bantuan fisik sehingga diperlukan tenaga khusus untuk menyelesaikan administrasi. Kami sudah menghadap Bupati dan akan dibuatkan kebijakan untuk usulan ini,” jelas Putu Santika. W-004
FB/PRAMONO
BPBD Bali Bantu Korban Puting Beliung dan Kebakaran
Kepala Balai BBPOM Denpasar, Dra. Endang Widowati, Apt., menemui Bupati Jembrana, Putu Artha, Kamis (10/3).
Antisipasi Bahan Pengawet, BBPOM ke Jembrana NEGARA- Fajar Bali Masih adanya ditemukan bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi telah mengandung zat kimia yang membahayakan, perlu mendapat antisipasi. Sebagai langkah bentuk antisipasi makanan dan minuman mengandung zat berbahaya termasuk peredaran produk illegal, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Dra. Endang Widowati, Apt menemui Bupati Jembrana, Putu Artha, Kamis (10/3) kemarin. Endang Widowati menjelaskan peredaran produk yang mengandung zat kimia kerap ditemukan di masyarakat. Melihat kasus tersebut, pihaknya kerap melakukan evaluasi atau pengawasan di lapangan, masih ditemukan produk yang diedarkan oleh pihak perusahaan yang mengandung zat kimia. Bila dikonsumsi, maka akan membahayakan untuk kesehatan masyarakat. Saat disinggung soal mengandung zat kimia dalam makanan dan minuman, pihaknya kerap menemukan ketika dilakukan pengawasan. Bahkan di dalamnya mengandung Rhomadin B merupakan zat pewarna,
Borax dan Formalin. Jenis-jenis tersebut sering ditemukan untuk mengawetkan ikan atau daging. “Hal ini sangata berbahaya, apabila masyarakat terlanjur mengkonsumsinya,” ujarnya. Bupati Artha, sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BBPOM Denpasar dalam melakukan pengawasan. Sebelumnya, Pemkab Jembrana telah melakukan pengawasan melalui tim yang dikoordinir oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. (Perindagkop). Tetapi karena keterbatasan personil, pihaknya menduga peredaran produk yang mengandung zat berbahaya tersebut, maish saja ada termasuk produk makanan yang telah kadaluarsa. Pihaknya tetap akan meminimalisir produk berbahaya, supaya masyarakat agar benar-benar dapat mengkonsumsi produk yang sehat. “Kami masih terkendala, sumberdaya manusianya, sehingga perlu mendapatkan bimbingan. Apabila ada bintek di BBPOM Denpasar, supaya menyertakan personil dari Jembrana,” ujar Putu Artha, didampingi Kadis Perindagkop Jembrana, Ni Made Ayu Ardini. W-003
608/III/BLAS
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
6
35 Lulusan D-3 Keperawatan Gigi Poltekkes Diyudisium
Agusjaya Mataram Raih Gelar Doktor SETELAH mempertahankan disertasi dihadapan tim penguji Universitas Udayana (Unud), Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes.akhirnya berhasil meraih gelar doktor. Dengan peraihan gelar doktor, maka lengkap sudah keserjanaannya, dan kini berhak menggunakan, Dr. Ir.I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes. Argumentasi Agusjaya Mataram dalam memperI Komang Agusjaya Mataram tahankan disertasinya dihadapan tim penguji berjudul,” Model Status Gizi Balita Berdasarkan Faktor Konsumsi, Perilaku, Biologi dan Lingkungan di Desa Pengotan Bangli, Suatu Analisis Structural Equation Model”. Kepada koran ini Rabu (10/4), Agusjaya Mataram menjelaskan, keberhasilan yang diraih karena didukung promotor, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K). Kopromotor I, Prof.dr. A.A. Gde Muninjaya, MPH. dan Kopromotor II, Prof. Dr.dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PDKGH. Jenjang pendidikan yang dilalui Agusjaya Mataram yang dilahirkan di Denpasar, 16 Agustus 1962 itu, SDN 5 Denpasar, SLUB I Saraswati Denpasar, SMAN 2 Denpasar, Akademi Gizi Jakarta, GMSK IPB Bogor, dan MMPK UGM Yogyakarta. Saat ini Agusjaya Mataram sebagai dosen di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar dan jabatan lektor kepala jurusan gizi. Keluarga Agusjaya Mataram berbahagia dengan peraihan gelar doktor tersebut. Hasil perkawinan Agusjaya Mataram dengan Ni Putu Agustini dikaruniai 4 putra-putri. Keempat putra-putri, Ni Putu Intan WJ, I Made Artha WJ, I Komang Sedana WJ dan Ni Ketut Yunita Lestari WJ. Agusjaya Mataram akan terus mengabdikan diri untuk bangsa dan negara di Poltekkes hingga masa pensiun. W-001 FB/BLAS
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
Sudarmanto: Perawat Gigi Dapat Mandiri Perawat gigi dapat menjalankan pekerjaan keperawatan gigi secara mandiri. Untuk itu perawat gigi lebih dituntut untuk betul-betul profesional melakukan pelayanan asuhan keperawatan, dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut. Hal itu dikemukakan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar, Drs. I Gede Sudarmanto,B. Sc.M.Kes. pada prosesi yudisium 35 lulusan D-3 Keperatawan Gigi.
DENPASAR-Fajar Bali Prosesi yudisium D-3 Keperawatan Gigi tersebut dilangsungkan di gedung pertemuan Poltekkes Denpasar Kamis (10/4). Di antara sejumlah calon wisudawan, Ni Luh Eka Juliastuti lulus dengan predikat pujian, serta Tri Rupiyati lulus dengan predikat sangat memuaskan. Sudarmanto yang didampingi Ketua Jurusan (Kajur) I Made Budi Artawa. S.S.i.T. M.Kes. dan Pembantu Direktur (Pudir) III, Ida Ayu Made Sri Arjani, menguraikan, yudisia harus menyadari
profesi sebagai seorang yang akan melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut di institusi pelayanan kesehatan seperti di Rumah Sakit (RS), Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya. Pelayanan itu dalam upaya pencegahan penyakit gigi, tindakan medik dasar pada kasus penyakit gigi terbatas, dan pelayanan hygiene kesehatan gigi, baik promotif, perventif, maupun kuratif sederhana kepada individu, kelompok dan masyarakat. Dikatakan, yudisia boleh merasa puas dengan telah diyudisium, namun bukanlah sebuah hari untuk tidak berbuat-apa-apa untuk menapak ke depan. Ini hanyalah langkah pertama, ketika yudisia telah mengerjakan dan meyelesaikan satu persoalan, dan langkah-langkah berikutnya masih panjang dan berliku-liku.
FB/BLAS
Acara yudisium D-3 Keperawatan Gigi Poltekkes.
Sudarmanto mengingatkan, hendaknya ini menjadikan yudisia lebih meningkatkan diri untuk lebih baik., lebih giat, lebih meningkatkan hubungan yang harmonis, baik dengan rekan sesama maupun dengan kampus. “Di tengah-tengah masyarakat, jagalah nama almamater Poltekkes Denpasar, “tutur Sudarmanto. Keberhasilan yang diraih hari ini, adalah keberhasilan bersama. Keberhasilan yang terjadi akibat hubungan harmonis antara yudisia dengan para pegawai, para dosen serta civitas akademika. Sudarmanto mengajak, agar hubungan harmonis ini dibina terus, sampai dimana dan kapanpun, dan hilangkan perasaan
terkotak-kotak. Sementara itu, Kajur D-3 Keperawatan Gigi, Budi Artawa mengemukakan, pendidikan keperawatan gigi merupakan pendidikan vokasional, dengan tujuan untuk menciptakan tenaga perawat gigi yang siap bekerja di pasar kerja. Untuk itu dalam proses pendidikan, lebih mengutamakan keterampilan dibandingkan teori. Proses pembelajaran dilaksanakan, baik di kelas, di laboratorium, di klinik dan di lapangan. Ilmu yang sudah yudisia dapatkan, agar diterapkan di tempat kerja, dan dapat abadikan kepada bangsa dan negara Indonesia, terutama dalam rangka peningkatan de-
rajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Selain yudisium pada hari yang sama, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga melaksanakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), untuk perebutan piala BEM Poltekeks. LKTI dibuka Pudir III Poltekkes Denpasar, Ida Ayu Made Sri Arjani, di Poltekkes Denpasar Rabu kemarin, dan LKTI diikuti siswa SMA se-Bali. Setelah melakukan pem-filteran, saat ini hanya SMA yang masuk dalam 5 besar. Pudir III, Sri Arjani mengatakan, LKTI untuk melatih siswa agar lebih kritis dan untuk menggali wawasan membantu tercapainya program Millennium Development Goals (MDGs). Ketua BEM, Ni Loh Mega Desyanti mengatakan, LKTI akan dilangsungkan setiap setiap tahun. W-001
Bupati Suwirta Serahkan SK kepada 9 Kasek
APRIL 2014
607/III/BLAS
708/IV/BLAS
SEMARAPURA-Fajar Bali Dengan melakukan terobosan baru untuk meningkatkan prestasi siswa, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menugaskan 9 kepala sekolah (Kepsek) di beberapa sekolah di Klungkung Kamis (10/4) kemarin. Acara ini juga dilanjutkan penyerahan 9 SK kepada kepala sekolah yang telah mengikuti fit and profet test (uji kelayakan) beberapa waktu lalu. Bupati Suwirta saat penyerahan SK kepala sekolah kepada sembilan kepala sekolah tersebut didampingi oleh Kadisdikporinda I Nyoman Mudarta dan Kepala BKD Nengah sudiarta. Penugasan sembilan Kepsek tersebut merujuk pada SK Bupati Klungkung Nomor: 824/48/ BKD tentang mutasi/promosi Guru/PNS diberi tugas tambahan sebagai Kepsek di lingkungan Pemkab Klungkung. Sebelum SK ini diberikan, dari pihak Disdikpora melakukan fit and propertest atau uji kelayakan untuk beberapa guru-guru dan kepala sekolah, sehingga dari seleksi tersebut didapatkan 9 kepala sekolah yang dianggap mampu dan layak mengemban tugas kepala sekolah ini. Seleksi ini pertama kali dilakukan di Kabupaten Klungkung dan sembilan Kepsek ini merupakan Kepsek yang baru pertama dipromosi pada era Bupati Suwirta. Sembilan SK tersebut diberikan kepada lima Kepsek untuk SD diantaranya kepada I.A. Gede Rai Arwati SM sebagai Kepsek SD 1 Pikat, Ni Nengah Surati, S.Pd sebagai Kepsek SD 1 Timuhun, I Nyoman Suthama, sebagai Kepsek SD 2 Nyalian, I Wayan Suwidia, sebagai Kepsek SD 1 Lembongan, I Ketut Suarna, S, Pd.SD sebagai Kepsek SD 6 Suana. Dua SK Kepsek diberikan kepada I Wayan Putu Indrajaya, S.Pd sebagai Kepsek SMPN 1 Nusa Penida dan I Nyoman Sudi Darmawan, S.Pd sebagai Kepsek SMPN 3 Nusa Penida. Sedangkan dua SK Kepsek untuk SMA/K diberikan kepada Drs. I Made Setiabudi sebagai Kepsek SMKN 1 Semarapura, Klungkung dan I Putu Suandi, S.Pd sebagai SMAN 1 Semarapura. Bupati Suwirta menyampaikan harapannya agar mereka yang diangkat sebagai Kepsek mempunyai niat untuk memajukan sekolahnya, karena evaluasi akan dilakukan setiap tahunnya. “Jika dalam satu tahun tersebut tidak ada perubahan mengarah ke kemajuan atau tidak menunjukkan prestasi, bukan tidak mungkin dalam 1 sampai 2 tahun akan saya rotasi atau saya turunkan kembali (jabatannya dicopot),.”kata Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga menugaskan Kepsek yang baru ini untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di sekolah, jangan hanya mengandalkan tukang kebun saja untuk urusan taman dan penghijauan di sekolah. W-010 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
KSP Karya Bersama-Sama
Tawarkan Tabungan Berjangka untuk Pendidikan DENPASAR-Fajar Bali Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Karya Bersama-Sama tawarkan produk tabungan berjangka guna mempersiapkan biaya pendidikan bagi anak-anak para anggota koperasi dimasa yang akan datang. “Produk nombersatu yang ditawarkan KSP Karya BersamaSama adalah produk tabungan berjangka khusus untuk dana pendidikan bagi putra-putri para anggota guna melanjutkan FB/AGUNG pendidikan yang lebih tinggi lagi,” I Ketut Sudipta papar Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Bersama-Sama, I Ketut Sudipta, Kamis (10/4) saat ditemui di sela-sela melayani anggota di ruang kerjanya Jl. Drupadi 14 B, Denpasar kemarin. Dikatakan, dengan terciptanya produk tabungan untuk biaya pendidikan sangat membatu anggota di dalam merencanakan dan mempersiapkan dana tersebut untuk biaya pendidikan. Jika pada saat putra-putri para anggota harus mengeluarkan biaya untuk sekolah dana tersebut sudah siap di tangan para anggota atau nasabah bersangkutan. “Produk tabungan ini menurut saya pribadi manfaatnya sangat besar khususnya bagi biaya pendidikan anak-anak mereka kelak dan jika memang mendesak kebutuhan tersebut dana para anggota kita sudah ready (siap),” ungkapnya. Dialanjutkan, ide awal pencetusan produk tabungan berjangka untuk pendidikan yang ditawarkan terinspirasi dari produk tabungan salah satu bank swasta terkenal di Denpasar dulu, yang menawarkan produk tersebut kepada nasabahnya. Serta kebetulan dirinya pada saat itu juga merupakan mantan karyawan bank tersebut dan setelah dipercaya menjadi Ketua Koperasi di KSP. Karya Bersama-Sama dirinya mencoba menerapkan di komperasi yang sampai saat ini masih dia pimpin. Bak gayung bersambut pada saat pertama diperkenalkan produk tabungan berjangka untuk pendidikan disambut antusias para anggota maupun nasabah lainya. “Produk tabungan ini tercetus dari background (latar belakang) saya yang dulunya adalah seorang pensiunan karyawan di salah satu bank swasta ternama di Denpasar, selama 20 tahun meniti karir di sana,” kata pria yang membawahi delapan orang karyawan ini. Dijelaskan, untuk saldo dana tabungan berjangka pendidikan yang terhimpun per-31 Desember 2013 sebesar Rp 256 juta dengan jumlah nasabah sebanyak 176 orang debitur. Dan jika dilihat dari jumlah total keseluruhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terserap Rp 3,4 miliar lebih dengan jumlah total nasabah 1. 113 orang debitur dengan bunga yang ditawarkan mulai dari ½ persen sampai dengan 1 persen dan untuk total dana kredit yang tersalur sebesar Rp 2,7 miliar lebih dengan jumlah nasabah sebanyak 270 orang kreditur M-004
EKONOMI 7 Hasil Pileg tak Memuaskan, Nilai Tukar Rupiah Melemah Gejolak Rupiah Diperkirakan Sampai Presiden Baru Terpilih Nilai tukar rupiah berada pada level Rp 11.347,5 per dollar AS, Kamis (10/4). Posisi ini melemah 0,52 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 11.289. Beberapa pihak menilai, melemahnya rupiah ini akibat tidak memuaskannya hasil pemilu legislatif (pileg) pada 9 April kemarin.
JAKARTA-Fajar Bali “Saya kira ini ekspektasi tidak tercapai ya. Banyak yang mengharapkan paling tidak suara yang terkumpul 25 persen,” kata ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, ketika dihubungi, Kamis (10/4/2). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi partai yang memperoleh suara terbanyak versi hitung cepat (quick count). Namun, perolehan suara yang masih rendah ini akan sulit dan akan cukup berat bagi PDI-P untuk membawa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai capresnya. “Sekarang ini yang terpenting adalah bagaimana dan siapa calon wakil presidennya Pak Jokowi. Apakah harus koalisi dengan partai lain, itu kan juga harus dipikirkan,” ujar Lana. Menurut dosen Fakultas Eko-
FB/IST
nomi Universitas Indonesia tersebut, kondisi saat ini masih diselimuti ketidakpastian yang tinggi. PDI-P akan cukup kesulitan menggenjot persentase suara lantaran waktu yang mepet. Kondisi ketidakpastian ini tentu akan berdampak pula pada nilai tukar rupiah. “Kondisi rupiah akan terus begini, paling tidak sampai Oktober ya. Saya memperkirakan, kalaupun paling tinggi, itu ada di Rp 11.800 (per dollar AS). Tapi kisarannya sih masih tetap ada di Rp 11.300 sampai Rp 11.500. Itu masih sangat mungkin,” ujar Lana.
Sementara itu, para pelaku pasar modal berharap, Presiden yang terpilih pada Pilpres 9 juli mendatang haruslah pro-bisnis dan pro-pasar. “Nanti kita lihat 9 Juli. Kita berharap, presiden yang akan terpilih pro-bisnis dan pro-pasar, tetap menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan memberi peluang sebanyakbanyaknya bagi masyarakat untuk berusaha,” ujar Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4). Menurut Ito, siapa pun tokoh yang menang dalam pileg nanti
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR KANYA
bukanlah menjadi perhatian. Yang penting adalah sikap presiden yang harus pro-bisnis dan pro-pasar. “Sekarang apakah PDI-P, itu soal yang berbeda. Sama saja, Golkar mau mencalonkan (presiden). Dapat 20 persen? Enggak kan. Tetapi mereka perlu mencalonkan seseorang karena memang pengen punya calon saja. Soal hasil akhirnya, itu bukan ekspektasi pasar,” katanya. Ito juga menjelaskan bahwa hasil pengumpulan suara untuk pileg, yang menempatkan PDI-P, Golkar, dan Gerindra berada po-
sisi pertama, kedua, dan ketiga, sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. “Kalau sekarang, tiga besarnya sama kan? Itulah. Jadi, sesuai dengan ekspektasi pasar, kecuali ada yang melejit sendirian,” tandasnya. Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 153,74 poin atau 3,18 persen ke posisi 4.764,66 pada jeda sesi I siang tadi. Pelemahan juga terjadi terhadap rupiah yang berada di level kisaran 11.300 per dollar AS atau melemah 0,52 pesen dibanding penutupan sebelumnya di level 11.289. TP
Tanggal 31 Desember 2013
720/IV/BGS
Layouter: Zohra
KESEHATAN & SPORT TIPS BPJS Imbau Peningkatan Waspadai Penyakit Hernia Fasilitas Kesehatan Primer di Lipatan Paha 8
Banyak masyarakat yang masih menyangka kalau hernia hanya menyerang orang dewasa terutama manula. Berdasarkan terjadinya , hernia dibagi atas hernia bawaan (kongenital) dan hernia dapatan (akuisita). Hernia bukanlah penyakit turunan dan dapat terjadi pada semua umur baik tua maupun muda. Proses terjadinya hernia pada bayi berbeda dengan hernia pada orang dewasa yang biasanya pada bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Pada orang dewasa , hernia terjadi karena adanya tekanan tinggi dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karna faktor usia. Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau kelemahan yang pontensial pada dinding abdomen yang dicetus oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau berkelanjutan. Berdasarkan letaknya , hernia diberi nama sesuai dengan lokasi anatominya, seperti hernia inguinal, diafragma, umbilikus, femoralis,dll. Sekitar 75% hernia terjadi disekitar lipat paha, berupa hernia inguinal direk (medialis), indirek (lateralis), serta hernia femoralis; hernia insisional 10%, hernia ventralis 10%, hernia umbilikalis 3%, dan hernia lainnya sekitar 3%. Secara umum ada dua jenis hernia, yang pertama hernia internal yaitu hernia berada dalam tubuh dan tidak bisa dilihat kasat mata. Contohnya hernia diagfragmatika dimana hernia terjadi akibat adanya celah di diagframa (otot pemisah antara bagian perut dengan dada) karena pembentukan diagfragma tidak sempurna. Contoh lainnya adalah hernia hiatal esofagus, yaitu hernia terjadi melalui celah masuknya esofagus yang masuk dari rongga dada. Hernia jenis yang kedua adalah hernia eksternal,hernia jenis ini yang paling sering dijumpai yaitu hernia inguinalis yang muncul di lipat paha dan hernia umbilikalis yang muncul didaerah pusar. Bayi umumnya mengalami hernia eksternal yang bisa dideteksi secara kesat mata karena terlihat secara langsung. Menurut sifatnya, hernia disebut hernia reponibel bila isi hernia dapat keluar masuk. Selama hernia masih reponibel, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus. Bila isi kantong tidak dapat direposisi kembali ke dalam rongga perut, hernia disebut ireponibel. Ini biasanya disebabkan oleh pelekatan isi kantong kepada peritoneum kantong hernia disebut hernia akreta dan tidak ada keluhan nyeri atau tanda sumbatan usus. Hernia inkaserata atau hernia strangulata berarti isi kantong terperangkap, tidak dapat kembali ke dalam rongga perut disertai akibatnya yang berupa gangguan pasase atau vaskularisasi, dengan berbagai tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosis. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi di kanalis inguinalis yang dapat dibagi menjadi dua yaitu hernia inguinalis lateral atau indirek dan hernia inguinalis medial atau direk. Hernia inguinalis indirek karena keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastrika interior, kemudian hernia masuk ke dalam kanalis inguinalis dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus. Apabila hernia ini berlanjut , tonjolan akan sampai skrotum, ini disebut hernia skortalis. Sedangkan hernia inguinalis direk karena menonjol langsung kedepan melalui segitiga Hesselbach, daerah yang dibatasi oleh ligamentum inguinale. Hernia femoralis umumnya dijumpai pada perempuan tua, kejadian pada permpuan 4 kali laki-laki. Keluhan biasanya berupa benjolan di lipatan paha yang muncul terutama pada waktu melakukan kegiatan yang menaikan tekanan intraabdomen seperti saat mengangkat barang atau batuk. Sering penderita datang ke dokter atau rumah sakit dengan hernia strangulata. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan lunak di lipatan paha di bawah ligamnetum inguinal di medial vena femoralis dan lateral tuberkulum pubikum. Tidak jarang lebih jelas adalah tanda sumbatan usus, sedangkan benjolan di lipat paha dapat ditemukan, karena kecilnya atau penderita gemuk. Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. Selanjutnya, isi hernia masuk kedalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan vena femoralis sepanjang kurang lebih 2 cm dan keluar pada fosa ovalis di lipat paha. Gejala dan tanda klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Pada hernia reponibel keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan dilipatan paha yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin, atau mengejan, dan menghilang setelah berbaring. Keluhan nyeri jarang dijumpai, kalau ada biasanya dirasakan didaerah epigastrium atau paraumbilikal berupa nyeri visceral karena regangan pada mesentrium sewaktu satu segmen usus halus masuk kedalam kantong hernia. Nyeri yang disertai mual atau muntah baru timbul kalau terjadi inkaserasi karena ileus atau srangulasi karena nekrosis atau ganggren. Pada bayi dan anak-anak adanya benjolan yang hilang timbul dilipatan paha biasanya diketahui oleh orang tua. Jika hernia mengganggu dan anak atau bayi sering gelisah, banyak nangis, dan kadang perutnya kembung, harus dipikirkan hernia strangulate. Pengobatan hernia secara konservatif bukan merupakan tindakan definitif sehingga dapat kambuh lagi dan terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinal yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia terdiri atas herniotomi dan hernioplasti. Pada herniotomi, dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya. Kantong dibuka, dan isi hernia dibebaskan kalau ada pelekatan, kemudian direposisi. Kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong. Pada hernioplasti, dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplasti lebih penting dalam mencegah terjadinya residif dibandingkan dengan herniotomi. Komplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponibel. Hal ini dapat terjadi kalau isi hernia terlalu besar, misalnya terdiri atas omentum, organ ekstra peritonial atau merupakan hernia akreta. Isi hernia dapat tercekik oleh cincin hernia sehingga terjadi hernia inkaserata yang menimbulkan gejala obstruksi usus yang sederhana. Jepitan cincin hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada permulaan, terjadi odem organ atau struktur di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong hernia.Timbulnya udem menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringan terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat berupa cairan serosanguinus. Kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi perforasi yang akhirnya dapat menimbulkan abses lokal, fistel, atau peritonitis jika terjadi hubungan dengan rongga perut.KJS
Masalah tentang rumah sakit yang mengalami lonjakan pasien, solusi paling efektif untuk mengatasi hal tersebut adalah meningkatkan fasilitas di fasilitas kesehatan (faskes) primer. JAKARTA-Fajar Bali Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Sri Endang Tidarwati mengatakan, untuk mengurangi kepadatan di rumah sakit harus dengan meningkatkan fasilitas di pelayanan primer seperti puskesmas, dokter praktik perorangan dan klinik. Hal itu disampaikan Endang pada acara konferensi pers 100 Hari BPJS Kesehatan di Gedung BPJS Kesehatan, Jl Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (10/4) kemarin. Akan tetapi Endang mengatakan bahwa pemerataan faskes tersebut juga harus dibarengi dengan perubahan kebiasaan oleh masyarakat, yang tentu sulit dan memakan waktu. “Kalau kita
sakit kan kalau belum ke rumah sakit, belum ke spesialis belum mantap. Yang harus dilakukan adalah bagaimana agar masyarakat percaya pada faskes tingkat pertama,” papar Endang lagi. Permasalahan tentang faskes yang tidak merata memang menjadi isu penting permasalahan kesehatan di Indonesia. BPJS selaku pelaksana program JKN pun mengaku bingung siapa yang harus bertanggung jawab terhadap hal tersebut. “Kan kalau ada keluhan semuanya lapor ke BPJS. Ya kita bingung ini tanggung jawab siapa, apa kita juga atau pihak lain?” sambung Endang. Perwakilan Dewan Jaminan
FB/IST
Sosial Nasional (DJSN) Timoer Soesanto yang juga hadir pada kesempatan ini mengatakan harus ada pembagian kerja yang jelas antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran tentang tanggung
jawab masing-masing instansi. “BPJS kan disahkan dengan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional. Sehingga mempunyai hak untuk mengeluarkan peraturan tentang JKN. Bukan Kemenkes,” papar Timoer. Untuk menghindari adanya kebingungan tersebut,
Timoer mengusulkan agar BPJS Kesehatan dan Kemenkes melakukan pertemuan. Dengan demikian keduanya dapat mengatur mana yang menjadi tanggung jawab BPJS sebagai pelaksana, dan mana yang menjadi tanggung jawab Kemenkes.NT
stres yang mungkin dialami caleg dipengaruhi oleh banyak faktor. Yang paling mendasar, karena ia akan menerima kekalahan atau kegagalan. Hal lainnya, menurut Andri, adalah tidak dapat membayar utang kampanye dan menepati janji yang dibeberkan selama masa kampanye. Namun terlepas dari penyebabnya, caleg yang stres perlu segera menyadari tandatanda di dalam tubuhnya. Semakin cepat ditangani, stres semakin mudah hilang. Lise Tu-
set Gustad mengatakan, gejala awal depresi antara lain adalah kehilangan minat dan kenyamanan melakukan sesuatu yang biasanya terasa menyenangkan. Jika sudah seperti itu, maka seseorang pun perlu memeriksakan diri ke dokter. Depresi dapat disembuhkan dengan mudah pada tahap awal, bahkan tidak semua orang membutuhkan pengobatan. “Bicara pada dokter mungkin satu-satunya hal yang harus dilakukan,” pungkasnya.KP
Caleg Stres, Waspadai Risiko Gagal Jantung
JAKARTA-Fajar Bali Kegagalan seusai pemilihan umum menjadi stresor (pemicu stres) yang besar bagi para calon anggota legislatif (caleg). Jika tidak dikelola dengan baik, stres bisa menimbulkan depresi yang andaikata terjadi dalam waktu lama, dapat memicu kematian akibat gagal jantung. Menurut sebuah studi baru asal Norwegia, depresi dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Penderita depresi dalam studi tersebut, yang diikuti selama 11 tahun secara konsisten, menunjukkan perkembangan terhadap gagal jantung. Dibandingkan dengan orang tanpa depresi, mereka yang memiliki gejala depresi ringan lebih mungkin untuk mengembangkan gagal jantung. Risikonya mencapai 5 persen. Sementara itu, mereka dengan gejala depresi berat bahkan mengalami pen-
FB/IST
ningkatkan frekuensi bernapas. “Selain itu, hormon stres juga menyebabkan inflamasi dan pembentukan plak di arteri, yang mempercepat penyakit jantung,” ujarnya. Dokter spesialis kejiwaan dari RS Omni Alam Sutera, dr Andri, berpendapat,
ingkatan risiko hingga 40 persen. Lise Tuset Gustad, peneliti studi sekaligus perawat di Lavenger Hospital di Norwegia, menjelaskan, hal itu terjadi karena depresi memicu hormon stres. Saat kadarnya meningkat dalam tubuh, maka tubuh akan meresponsnya dengan me-
Kejar Lisensi Wasit Internasional di Vietnam
AMLAPURA-Fajar Bali Penyandang III Dan KKI Karangasem I Nengah Sudana, SE`yang dikenal sebagai wasit di setiap event baik nasional maupun daerah, kini diutus mewakili Bali bersama 20 utusan tingkat nasional untuk mengikuti seleksi wasit karate ditingkat Asia yakni AKF (Asian Karate-do Federation), sehingga nantiya dapat memimpin pertandingan di level Asia. Ketika ditemui, Kamis (10/4) kemarin, I Nengah Sudana, SE yang sehari-hari sebagai ajudan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, mengaku diberangkatkan ke Vietnam mewakili Bali untuk mengikuti ujian seleksi wasit sekaligus praktek memimpin pertandingan dalam event di Hoo Chi Min City pada tanggal 12 – 15 April dan lanjut mengikuti agenda perwasitan dalam pertandingan. I Nengah Sudana, sudah malang melintang dalam perwasiatan di lembaga karate
I Nengah Sudana, SE
perguruan KKI sejak tahun 2004 mengawali sebagai Juri dan menyadang predikat wasit katagori A sejak tahun 2007 sampai sekarang. Dalam memimpin pertandingan taraf nasional pernah menjadi wasit pada kejuaraan nasional 2007, kejuaraa Mendagri tahun 2009, kejuaraa Kasad tahun 2011 dan tahun 2013 juga terlibat sebagai wasit dalam
717/IV/KTR
FB/BUDIASA
oleh: dr I Putu Gede Sudiartha, S.Ked
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
kejuaraan Mendagri, Kasad di Tabanan, Kejuaraan Pra-PON di Batam serta Olimpiade di Bengkulu tahun 2013. Sedangkan untuk aktivitas lokal, pada tahun 2014 sudah berkeliling Bali bertindak sebagai wasit. Status atlet pun telah dilakoni Sudana, dan meraih prestasi terakhir Juara III Porda tahun 2003 di Singaraja dan pemegang predikat best of the best pada kejuaraan Karate di NTB dan sukses menjadi wasit dari pemula langsung ke tingkat Wasit / Juri A. Baginya memimpin pertandingan karate harus tegas, jeli, dan bertanggung jawab, serta mencintai profesi yang digeluti. Dalam kepengurusan Forki Bali ia juga dipercaya sebagai Ketua Komisi Wasit dan dalam kepengurusan KKI Bali sebagai Ketua Komisi Wasit.Hm*
716/IV/KTR
704/IV/SWJ
Layouter: Zohra
FAJA R BALI
PARIWARA Pelaku Pasar Modal Inginkan Presiden yang Pro-bisnis
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
JAKARTA-Fajar Bali Para pelaku pasar modal berharap, Presiden yang terpilih pada Pilpres 9 juli mendatang haruslah
pro-bisnis dan pro-pasar. "Nanti kita lihat 9 Juli. Kita berharap, presiden yang akan terpilih pro-bisnis dan pro-pasar,
tetap menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan memberi peluang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat untuk berusaha," ujar
Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4). Menurut Ito, siapa pun tokoh yang menang dalam pileg nanti bukanlah menjadi perhatian. Yang penting adalah sikap presiden yang harus pro-bisnis dan pro-pasar. "Sekarang apakah PDI-P, itu soal yang berbeda. Sama saja, Golkar mau mencalonkan (presiden). Dapat 20 persen? Enggak kan. Tetapi mereka perlu mencalonkan seseorang karena memang pengen punya calon saja. Soal hasil akhirnya, itu bukan ekspektasi pasar," katanya. Ito juga menjelaskan bahwa hasil pengumpulan suara untuk
pileg, yang menempatkan PDI-P, Golkar, dan Gerindra berada posisi pertama, kedua, dan ketiga, sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. "Kalau sekarang, tiga besarnya sama kan? Itulah. Jadi, sesuai dengan ekspektasi pasar, kecuali ada yang melejit sendirian," tandasnya. Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 153,74 poin atau 3,18 persen ke posisi 4.764,66 pada jeda sesi I siang tadi. Pelemahan juga terjadi terhadap rupiah yang berada di level kisaran 11.300 per dollar AS atau melemah 0,52 pesen dibanding penutupan sebelumnya di level 11.289. KP
Ito Warsito
9
FB/IST
MATAHARI AUTO GALERY NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) AVANZA G 2010
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 237/VII/IGR
555/II/WS
518/I/IGR
419/XI/AGN
690/II/BLAS
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
750/IV/IGR
524/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK SBY Diapresiasi Akui Kekalahan dan Beri Selamat
10
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
Dr.Wedakarna Temui Parlemen Hawaii di Honolulu
FB/IST
”Sister City” Hawaii – Bali Tinggal Selangkah Lagi
Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti mengapresiasi sikap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada partai pemenang. Menurut Ikrar, SBY telah memberikan contoh bagaimana membangun sebuah demokrasi yang baik.
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan dimuka umum (lelang) berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No 4 tahun 1996, pada :
Hari/tanggal : Jumat/ 25 April 2014 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya Jl. Kubu Gunung Tegaljaya, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama I Made Sudarta, Dsn/Br. Gubug Belodan, Ds/Kel. Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Prov. Bali, barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut segala sesuatu yang melekat di atasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No.1308/Desa Gubug, tanggal 11 April 2005, atas nama I MADE SUDARTHA, seluas 350 M2, Surat Ukur No.392/Gubug/2004, tanggal 09 Desember 2004, terletak di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali, dengan nilai limit Rp 975.000.000,00 dan uang jaminan Rp 975.000.000,00
Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya, Telp. (0361) 413537, atau PT. Balai Lelang Bali – Indonesia Telp. (0361) 8818500, 2733027 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151
Badung, 11 April 2014 Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya
Ttd Ni Made Suryawati, ST Manager
715/IV/KTR
DENPASAR-Fajar Bali Akibat tertukarnya surat suara DPRD Provinsi di 11 TPS, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar akhirnya memutuskan melakukan pencoblosan ulang, hanya untuk pemilihan DPRD Provinsi Bali di 11 TPS yang bermasalah. Bahkan KPU telah menetapkan jadual coblos ulang yang akan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan selamat kepada PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Gerindra atas perolehan hasil hitung cepat di Cikeas, Bogor, Rabu (9/4). “Demokrat harusnya tidak menunjukkan lagi sosok SBY. Mereka selama ini jualan pakai sosok SBY, padahal SBY tidak mungkin dijual lagi,” pungkasnya. SBY menyampaikan ucapan selamat kepada PDI Perjuangan yang dinyatakan unggul dalam berbagai penghitun-
gan cepat berbagai lembaga survei. Ucapan selamat juga disampaikannya kepada Golkar dan Gerindra yang meraih suara lebih banyak dari Demokrat. SBY mengatakan, hasil hitung cepat itu setidaknya dapat menjadi gambaran tentang hasil Pemilu Legislatif 2014.
Demokrat menerima hasil hitung cepat yang menyebutkan partainya berada di posisi ke empat di bawah partai-partai di atas. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat beberapa lembaga survei, Demokrat hanya memperoleh sekitar 9 persen suara. KP
Tertukar. “Sesuai arahan dari KPU Provinsi Bali, pemilihan ulang akan dilakukan tanggal 15 April. Pelaksanaan ini akan dilakukan serentak dengan kabupaten lain di Bali yang mengalami masalah sama dengan Denpasar yang harus melakukan pencoblosan ulang,” ungkap John, Kamis (10/4). Menyinggung kesiapan logistik, seperti surat suara, tinta, paku dan kelengkapan lainnya sudah diminta lagi ke KPU pusat. “Sekalipun dalam pileg resmi Rabu (9/4) lalu ada logistik cadangan yang tersisa namun tetap saja kurang,” aku John. Setidaknya sebanyak 4.119 lembar surat suara tambahan dan 4.042 lembar formulir C6 yang diminta ke KPU pusat. Paling lambat tanggal 12 April logistik tambahan tersebut sudah diterima. “Protapnya
sama, tetap menyebarkan formulir C6 untuk memberitahukan pemilih berdasarkan DPT di TPS yang bersangkutan ditambah dengan pemilih yang datang kemarin menggunakan KTP,” imbuh John. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 11 TPS dari tiga desa/ kelurahan yakni Kelurahan Sesetan, Kelurahan Padangsambian, dan Desa Padangsambian Kelod sebanyak 3.942. “Sementara surat suara ulang yang tersedia masih 856 lembar,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.064 lembar surat suara di 11 TPS dari tiga wilayah yakni Kelurahan Sesetan, Padangsambian, dan Desa Padangsambian Kelod tertukar. Di TPS ini tersebar surat suara dari daerah pemilihan (dapil) Bali 3 (Ta-
banan) ke dapil Bali 1 (Denpasar). Parahnya, sebagian surat suara tersebut sudah terlanjur tercoblos dan masuk di kotak suara. Surat suara yang tertukar tersebut terjadi di 11 TPS yang tersebar di tiga wilayah. Rinciannya, enam TPS di Kelurahan Sesetan. Seperti TPS 19 sebanyak 94 lembar, TPS 30 ada 97 lembar, TPS 35 sebanyak 19 lembar, TPS 36 ada 62 lembar, TPS 58 sebanyak 125 lembar, dan TPS 61 surat suara sebanyak 94 lembar. Kemudian di Kelurahan Padangsambian, surat suara yang tertukar ada di tiga TPS. Yakni TPS 10 sebanyak 108 lembar, TPS 25 ada 109 lembar, dan di TPS 28 sebanyak 307 lembar. Selanjutnya di Desa Padangsambian Kelod ada di dua TPS, yaitu TPS 18 dan 19. R-004
15 April Coblos Ulang di 11 TPS
dilaksanakan pada Selasa (15/4) mendatang. Penetapan pelaksanaan pencoblosan ulang setelah KPU Kota Denpasar menerima perintah resmi dari KPU Provinsi Bali untuk melakukan pemilihan ulang serentak di kabupaten/ kota yang mengalami tertukarnya surat suara. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, menyebut, pemilihan ulang ini juga mengacu pada Surat Edaran (SE) dari KPU RI Nomor 275/ KPU/IV/2014 tanggal 4 April 2014 Perihal Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS tanggal 9 April 2014 dan Rekapitulasi di PPK dan PPS. Serta diperkuat lagi dengan surat edaran baru No. 306/KPU/IV/2014 tanggal 9 April 2014 yang sifatnya sangat segera tentang Penanganan Surat Suara
“Kalau Hanya ‘Head to Head’ Jokowi-Prabowo Kurang Seru”
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti memprediksi, hanya akan ada tiga calon presiden yang maju dalam pemilu presiden mendatang. Mereka adalah Joko Widodo alias Jokowi dari PDI Perjuangan, Aburizal Bakrie alias Ical dari Partai Golkar, dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. “Mudah-mudahan tiga itu yang maju. Kalau hanya dua saja head to head antara Jokowi dan Prabowo kurang seru. Lebih seru kalau ada tiga pasangan,” kata Ikrar di Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4). Menurut Ikrar, tiga partai yang mengusung ketiga tokoh tersebut juga akan menentukan peta koalisi ke depan. PDI-P dengan perolehan suaranya yang cukup besar, kata dia, hanya membutuhkan satu hingga dua partai papan tengah untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Dia memprediksi Nasdem atau PKB akan merapat ke PDI-P. Nasdem dinilainya cocok untuk melengkapi kekurangan PDI-P yang tidak mempunyai media. Sementara PKB memiliki bakal cawapres yang cocok untuk Jokowi, yakni Jusuf Kalla dan Mahfud MD. “Saya pikir PKB akan memilih
Mahfud, tapi kalau saya pribadi lebih cocok JK,” ujarnya. Adapun Gerindra, menurut Ikrar, akan menggandeng dua partai lain untuk bergabung. Dia menilai, PPP yang selama ini bermanuver ke Gerindra sudah hampir pasti merapat. “Meskipun belum pasti juga apa yang dipikirkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sama dengan petinggi PPP lainnya,” tambahnya. Selain itu, dia menilai PKS juga akan ikut merapat ke Gerindra. PKS yang sebelumnya kerap menyerang PDI-P menjadi salah satu indikatornya. Terakhir, kata dia, Golkar akan mendapat dukungan terbesar dari Partai Demokrat. “Kondisi Demokrat saat ini yang susah bergabung dengan
PDI-P dan Gerindra akan membuatnya bergabung dengan Golkar,” ujarnya. Dia juga memprediksi PAN yang semula hendak merapat ke PDI-P akan ditolak dan akhirnya bergabung dengan Golkar. “PAN yang kerap mendekati Jokowi akan kesulitan karena masalah track record dan money. Mereka tidak punya dana yang cukup untuk mendukung pencapresan Jokowi,” ujarnya. Sementara Partai Hanura yang sulit mengusung pasangan bakal capres dan cawapresnya, Wiranto dan Harry Tanoesoedibjo, dia prediksi akan bergabung ke PDI-P atau Golkar. “Prabowo tidak mungkin bergabung dengan Wiranto karena persoalan sejarah,” pungkas Ikrar. KP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, kasus surat suara tertukar bukan disebabkan kesengajaan yang direkayasa penyelenggara pemilu. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, hal itu disebabkan kelalaian petugas saat proses surat suara disortir. “Tidak ada rekayasa, murni kelalaian saja. Mungkin tertukar saat penyortiran surat suara,” ujar Hadar di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (10/4). Atas kelalaian petugas di lapangan tersebut, KPU menyam-
paikan permohonan maaf. Pada pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014, Rabu (9/4), KPU menemukan surat suara tidak pada tempat yang dibutuhkan atau tidak pada daerah pemilihan tersebut. Hal ini terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Untuk mengatasi masalah tersebut, KPU telah mengambil langkah penyelesaian. Pertama, menerbitkan surat edaran (SE) nomor 306/KPU/IV/2014 perihal penanganan surat suara tertukar. Dalam edaran tersebut disebutkan, jika ke-
lompok panitia pemungutan suara (KPPS) menemukan surat suara tertukar sebelum penghitungan suara, maka penghitungan perolehan suara tidak dilakukan. “Namun, jika KPPS baru menemukan surat suara tertukar setelah penghitungan suara berlangsung, maka hasil penghitungan suara dinyatakan tidak sah atau dibatalkan,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik. KPU juga menetapkan pemungutan suara ulang untuk TPS-TPS yang surat suaranya tertukar. KP
Rekapitulasi Belum Usai, Coblos Ulang di 4 TPS
Joko Widodo (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Aburizal Bakrie (kanan)
KPU: Surat Suara Tertukar Murni Kelalaian
AMLAPURA-Fajar Bali Hasil perolehan suara pileg di Karangasem hingga saat ini belum bisa diketahui, karena rekapitulasi hasil suara belum masuk ke KPU kabupaten. Sedangkan untuk pencoblosan ulang di empat TPS di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem hanya untuk memilih calon anggota DPRD Kabupaten saja. Menurut Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Made Arnawa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU provinsi I Made Arnawa untuk melakukan pencoblosan ulang di empat TPS, yakni di TPS VII, TPS IX, TPS X, dan TPS XI yang terselip surat suara dari daerah pemilihan (Dapil) lain. Terkait ketersediaan logistik, pihaknya juga telah meminta kepada KPU provinsi sesuai DPT di keempat TPS itu, yang berjumlah 1.194 pemilih. Pencoblosan ulang akan dilaksanakan pada 15 April mendatang. “Pemilihan ulang di empat TPS itu hanya akan memilih calon DPRD kabupaten saja, karena yang terselip itu hanya surat suara DPRD kabupaten,” ujar Arnawa. Sedangkan untuk hasil perolehan suara di Karangasem, pihakya juga belum memastikan siapa yang memperoleh suara terbanyak, karena hingga saat ini penghitungan suara masih dilakukan di desa-desa. “Hasil secara resminya baru akan kita umumkan setelah pleno. Jadi kami belum tahu siapa yang memperoleh suara terbanyak, saat ini masih dilakukan penghitungan suara di tingkat desa, itupun belum usai,” ujarnya. Sementara, Sekretaris Partai Golkar Karangasem, I Wayan Tama ketika di konfirmasi mengatakan, pihaknya belum tahu berapa suara Golkar di Karangasem, karena hasil rekap di panitia pemungutan suara (PPS) belum usai. Selain itu, masing-masing caleg pun saat ini masih fokus menghitung hasil suara yang diperoleh melalui saksi-saksi yang ditempatkan di masing-masing TPS. ”Kita belum tahu berapa suara yang didapat, karena masih fokus menghitung suara yang didapat masing-masing caleg,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Ketua PDI Perjuangan I Gede Dana. Meskipun belum mengetahui secara pasti berapa perolehan suara PDI Perjuangan, namun pihaknya tetap optimistis target 16 kursi terpenuhi. “Masih pleno di desadesa, kami belum tahu berapa suara yang sudah kita dapat, dan PDI Perjuangan tetap optimistis target 16 kursi untuk DPRD kabupaten terpenuhi,” ujarnya. Sementara pantauan Fajar Bali di beberapa kantor desa masih melakukan penghitungan hasil suara. Seperti di Kelurahan Subagan, PPS masih terlihat sedang melakukan rekapitulasi penghitungan suara. Begitu juga di Kelurahan Karangasem, hingga pukul 17.00 Wita, baru 6 TPS yang selesai direkap. Hal serupa juga terjadi di kantor Desa Bungaya Kangin, dan kantor desa lainnya yang masih disibukkan dengan rekapitulasi penghitungan hasil suara di TPS-TPS. M-005 Layouter: Wiadnyana
FB/BUDIASA
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) menginformasikan sebanyak tiga petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas dalam pesta demokrasi pada 9 April 2014. “Ketua KPPS di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, meninggal dunia setelah pingsan di saat pemungutan suara,” kata Komisioner KPU, Sigit Pamungkas, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (10/4). KPU juga mendapati petugas KPPS lain yang meninggal saat bertugas melakukan penghitungan suara di Kota Bengkulu. “Anggota KPPS TPS 9 Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu atas nama Bapak Yusirwan pada pukul 19.00 meninggal ketika sedang bertugas melakukan penghitungan suara,” terangnya. Petugas KPPS lainnya yang juga meninggal dunia saat menjalankan tugas berasal dari Kota Padang. “Ketua KPPS TPS 15 Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar, meninggal ketika sedang menjalankan tugas penghitungan suara,” tambahnya. Sekadar informasi, bagi petugas KPPS yang meninggal dunia tidak mendapatkan tunjangan maupun asuransi dari negara. Mereka hanya mendapat hak honor sebagai petugas penyelenggara pemilu. OK
I Gede John Darmawan
Golkar. “Pas Megawati kalah dengan demokrat di (pemilu) 2009 kemarin, Megawati terkesan tidak mau menerima, katanya masih menunggu hasil di KPU. Padahal, sekarang SBY melihat hasil quick count saja sudah mengakui kekalahannya,” kata Ikrar. Terkait merosotnya suara Demokrat di Pileg 2014, Ikrar menilai hal itu karena Demokrat terlalu tergantung dengan sosok SBY. Padahal, menurutnya, capres Konvensi Demokrat juga banyak yang memiliki kualitas cukup mumpuni.
FB/IST
3 Petugas KPPS Meninggal saat Bertugas
JAKARTA-Fajar Bali “Terimakasih beliau (SBY) sudah menyatakan kekalahan partainya. Beliau sudah bangun demokrasi yang baik dimana dia sudah mengucapkan selamat kepada para pemenang, PDI-P, Golkar dan Gerindra,” kata Ikrar di Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4). Menurut Ikrar, sikap SBY itu tidak banyak dilakukan oleh pemimpin partai politik lain. Dia membandingkan ketika PDI-P kalah pada Pemilu Legislatif 2009. Saat itu, PDI-P berada pada posisi ketiga dengan perolehan suara 14,01 persen, di bawah Demokrat dan Partai
FB/CAR
BALI masih harus banyak belajar dari Hawaii, sebuah Resort Island terkemuka di dunia yang menjadi Negara Bagian Ke-50 dari negara adidaya Amerika Serikat. Salah satu yang harus ditiru adalah kesiapan infrastruktur pariwisata Hawaii yang memang termasuk gugusan pulau – pulau kecil di tengah samudera pasifik. Namun, Bali juga memiliki keunggulan, diantaranya adat dan budaya yang adihulung. Demikian diungkap oleh Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center ) dalam kunjungan kerjanya ke Hawaii, AS. ”Saya tidak mau Bali seperti Hawaii, dimana penduduk lokal asli Hawaii hanya tersisa 15 % dari populasi. Ekonomi Hawaii dikuasai oleh pendatang, dan ini yang saya akan perjuangkan terus, bagaimana orang Bali harus menjadi tuan di rumahnya sendiri. Selain itu, marakya Kristenisasi Misionaris di Hawaii, menyebabkan agama lokal menjadi punah, dan ini sudah terjadi secara perlahan di Bali. Ini harus disadari oleh praktisi wisata bahwa pertahanan budaya Bali dengan nilai agama Hindu sangat penting.Sayang Bali tidak memiliki Blue Print dan Roadmap pembangunan pariwisata ke depan.”ungkap Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Menurut Dr. Wedakarna, untuk mempertahankan Bali dari penguasaan ekonomi pendatang dan asing, gerakan ekonomi Satyagraha di Bali harus digalakkan. ”Salah satu goalnya adalah memperbanyak orang – orang lokal dan pribumi asli Bali ( Bumi Putra ) untuk memegang tampuk kekuasaan diinfrastruktur pariwisata. Jika itu tidak direbut, maka nasib Bali akan sama seperti Hawaii. Buat apa turis di Bali banyak tapi kalau rakyat Bali masih miskin dan pembagian tidak merata ? Bali harus berdaulat,”ungkap Dr. Arya Wedakarna. Selama di Honolulu, Dr. Wedakarna juga menemui sejumlah pejabat penting negara bagian tersebut, diantara Duta Besar APEC dan juga Parlemen Negara Bagian Hawaii di Capitol Hill Honolulu. ”Saya sudah bertemu dengan anggota Parlemen Hawaii dan mendorong Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Bali untuk segera mewujudkan Sister City, Hawaii – Bali. Sebenarnya ide ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, dan nanti saya tanyakan ke Pemprov Bali. Konjen RI di Los Angeles (LA) serta Parlemen Hawaii sudah meminta bantuan pada The Sukarno Center Tampaksiring untuk mendorong realisasi peluncuran Sister City. Rencananya peluncuran akan diadakan besar – besaran di Hawaii dan Bali. Mudah – mudahan tahun 2014 ini sudah bisa terealisasi, karena banyak manfaat yang bisa didapat oleh Bali, ”ungkap Dr. Wedakarna.. Selama di Hawaii, Dr. Arya Wedakarna yang diundang khusus oleh Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat (Departmenent Of State) melakukan pertemuan dengan sejumlah institusi diantaranya University Of Hawaii At Manoa, Hawaii University, Kamehameha Education, Race To The Top Office Of Strategic Reform, Honolulu Community College, Office Of Hawaiian Affairs, Tokai Japan University, The Pacific American Foundation, Pertemuan dengan Duta Besar Senior AS untuk APEC di Ambassador Suite serta pertemuan dengan Persatuan Mahasiswa Indonesia Di AS ( PERMIAS ). *
FB/IST
HAWAII –President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Kanan) Bersama H.E Gene Ward (Parlemen Negara Bagian Hawaii USA) di Capitol Hill Honolulu, AS
SAMBUNGAN
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
Pileg Kacau, Kinerja KPU ‘Dikuliti’ DARI HALAMAN 1
yang menjadi sorotan adalah keseriusan kinerja penyelenggara sebagai lembaga penyelenggara pemilu. “Kinerja KPU kami soroti sudah diberikan tenggang waktu penuh atas munculnya insiden ini”, untuk mendistribusikan logistik sebutnya. tepat waktu, tempat, dan jumlah. Sebagai langkah tegas, Kamis Namun, kenyataannya meski (10/4) kemarin Bawaslu dan sudah terjadwal, tetap saja muncul seluruh jajarannya dijadwalkan permasalahan yang mengacaukan melakukan rapat khusus. Katanya Pileg di Bali. Atas dasar itu, Ru- ada dua hal penting yang akan dia menilai persoalan ini murni dibahas selama rapat tersebut. berkaitan dengan profesionalisme Di antaranya, memutuskan surat KPU. Sejauh ini, Bawaslu juga be- rekomendasi untuk melakukan lum menemukan adanya indikasi pencoblosan ulang. kesengajaan dalam persoalan ini. Sedangkan, agenda berikutnya Dengan demikian satu-satunya masih dirahasiakan. Namun ke-
DARI HALAMAN 1
mungkinan agenda tersebut akan membahas mengenai sanksi yang akan diberikan kepada pihak penyelengara pemilu terhadap kecerobohan yang muncul selama Pileg ini. Jika dicermati lebih dalam, persoalan saat Pileg di Bali tidak hanya disebabkan oleh surat suara yang tertukar. Ada pula indikasi tindak pidana yang nyaris terabaikan. Bahkan, perbuatan pidana ini muncul di enam wilayah (Kabupaten Gianyar, Klungkung, Buleleng, Karangasem, Bangli, dan Badung).
KPU Berdalih Human Error Khusus tindak pidana di Kabupaten Bangli, mendapat prioritas oleh Bawaslu Bali. Lantaran, masalahnya berkaitan dengan politik uang dan melibatkan Calon Legislatif (Caleg) untuk Kabupaten Bangli. Parahnya, saat pencoblosan juga ada laporan, bahwa ada oknum KPPS dan Perbekel yang dengan sengaja menghalang-halangi pemilih di Bangli. Untuk menuntaskan sekaligus mengawal dua permasalahan ini, kemarin Rudia langsung buru-buru turun tangan ke Bangli. W-019
24 TPS Direkomendasikan Coblos Ulang
6. TPS 61 Sesetan (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. 7. TPS 10 Padangsambian (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. 8. TPS 25 Padangsambian (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. 9. TPS 28 Padangsambian (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. 10. TPS 25 Padangsambian Kelod (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih.
Kabupaten/Kota Dapil 5 Kabupaten Buleleng terselip di Dapil 3 sebanyak 75 lembar dan sudah tercoblos sebanyak 5 lembar.
11. TPS 19 Padangsambian Kelod (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih.
12. TPS 18 Padangsambian Kelod (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih.
13. TPS 19 Tegal Kerta (terdapat surat suara DPRD Provinsi Bali tidak sesuai (tertukar). Mestinya surat suara di TPS ini surat suara DPRD Provinsi Dapil Bali 1 tapi yang tersedia adalah Dapil Bali 3. Sebagian surat suara Dapil Bali 3 ini sudah dicoblos oleh pemilih. KABUPATEN BULELENG 1. TPS 2 Sambirenteng. Surat suara DPRD Kabupaten/Kota Dapil 5 Kabupaten Buleleng terselip di Dapil 3 sebanyak 125 lembar dan sudah dicoblos. 2. TPS 3 Sambirenteng. Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota Dapil 5 Kabupaten Buleleng terselip di Dapil 3 sebanyak 98 lembar dan sudah tercoblos sebanyak 3 lembar. 3. TPS 6 Desa Bondalem. Surat Suara DPRD
KABUPATEN TABANAN 1. TPS belum terkonfirmasi. Surat suara untuk DPRD Provinsi Dapil 1 (Denpasar) tertukar dengan surat suara DPRD Provinsi Dapil 3 (Tabanan). Hanya ada satu lembar surat suara yang sudah tercoblos KABUPATEN KARANGASEM 1. TPS 9 Desa Antiga Kelod. Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota Dapil 1 Kabupaten Karangasem terselip di Dapil 2 dan sebanyak 3 lembar sudah tercoblos. 2. TPS 10 Desa Antiga Kelod. Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota Dapil 1 Kabupaten Karangsem terselip di Dapil 2 dan sebanyak 1 lembar sudah tercoblos. 3. TPS 1 Desa Antiga Kelod. Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota Dapil 1 Kabupaten Karangsem terselip di Dapil 2 dan sebanyak 4 lembar sudah tercoblos. KABUPATEN GIANYAR Surat Suara yang tertukar terdapat di 4 TPS yang belum terkonfirmasi di TPS-TPS tersebut, surat suara untuk DPRD Provinsi Dapil 9 (Gianyar) tertukar dengan DPRD Klungkung dan sudah terpakai (dicoblos). Sumber: BAWASLU BALI
Problem Surat Suara Disebut Lagu Lama DARI HALAMAN 1 bulanan, tetapi hingga ke KPU Pusat. Misalnya untuk masalah surat suara tertukar yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Tokoh yang kerap mengkritisi perpolitikan di Bali ini, meyakini hal itu dapat diantisipasi. Jika saja selama proses distribusi jajaran KPU dari pusat hingga ke bawah melakukan koordinasi intensif. Semua kelengkapan harus di cek list sebelum diedarkan. Sehingga tidak ada peluang untuk mencari-cari alasan kesalahan, apalagi mengkambinghitamkan kelengahan oknum tertentu. Usulan untuk melakukan pencoblosan ulang di sejumlah TPS bermasalah juga dikhawatirkan tak terlalu manjur. Sebab, muncul kemungkinan, pemilih di TPS tersebut malas untuk mencoblos lagi. Menyikapi permasalahan ini, Wiratmaja berharap pihak Caleg juga pro aktif. Seharusnya, para Caleg yang merasa ‘dirugikan’ memantapkan masyarakat di daerah pemilihannya agar bersedia berpartisipasi kembali saat pemilihan ulang. Hanya dengan cara itu, kemungkinan pembengkakan angka golput
dapat diminimalisir. Lebih jauh, Wiratmaja juga heran mengapa permasalahan ini muncul, padahal validasi data berulang kali dilakukan. Tak hanya soal logistik, tetapi juga permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bayangkan, pleno DPT sudah dilakukan berulang kali, tapi data yang semestinya makin sempurna justru tetap kacau. Banyak masyarakat yang tidak mendapat formulir C6, padahal dalam Pemilihan Gubernur pada 15 Mei 2013 lalu, mereka sudah memilih. Ironisnya, polemik DPT tidak hanya bagai benang kusut di tingkat daerah terpencil saja, melainkan di Kota Denpasar pun masih banyak yang tercecer. “Kalau sudah begini kan biasa, lengah dijadikan alasan. Walaupun itu memang wajar terjadi. Masalah-masalah ini kan lagu lama, hampir setiap saat muncul, kalau tidak C6 ganda, ada surat suara tertukar. Ini modus-modus lama,” tegasnya saat dihubungi melalui telepon kemarin petang. Kritikan Dosen Universitas Warmadewa ini tak berhenti hanya pada DPT kacau. Kurangnya sosialisasi KPU mengenai metode pencoblosan di
daerah-daerah juga turut dikupas. Katanya, lantaran pengetahuan masyarakat tentang cara mencoblos yang rendah, mengakibatkan penyelenggaraan Pileg tidak efisien. Satu pemilih membutuhkan waktu bermenit-menit untuk mencoblos satu pilihan. Hal itu diperparah dengan ukuran kertas suara yang sangat besar. “Daftar antre di TPS lama sekali, banyak masyarakat yang tidak mengerti karena kurang sosialisasi. Kalau saja KPU merekrut guru-guru PKL sebagai tenaga sosialisasi tentu akan sangat efektif,” paparnya. Rugikan Negara
Sementara, perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai, kelalaian Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga tertukarnya surat suara di sejumlah daerah, merugikan pemilih. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, selain menurunkan tingkat partisipasi pemilih, juga akan memengaruhi pilihan mereka. “Pemilihlah yang paling dirugikan dalam surat suara tertukar ini. Pemilih dirugikan karena tidak bisa memilih secara serentak,” kata Titi, di Cikini,
Wiryatama ‘Rajai’ Tabanan
DARI HALAMAN 1 Tabanan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap ) 355.512 dan suara sah 80 persen, maka BPP DPRD Bali kurang lebih 47.401 suara. Namun semua itu belum final, karena semuanya masih menunggu real count dari KPU Tabanan.
Keputusan dari semua itu ada di KPU Tabanan, mengingat sampai Kamis (10/4) hingga tanggal 15 masih proses Pleno di Tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa. Baru selanjutnya pleno di Kecamatan dan KPU Kabupaten. Sementara itu perolehan
Pemprov Undang Masyarakat
DARI HALAMAN 1 acara Dharma Shanti, acara ini juga sekaligus memperingati 55 tahun ulang tahun PHDI dan 10 tahun Majelis Utama Desa Pekraman Bali. “Selain sebagai ajang silahturahmi, acara ini bertujuan untuk menjaga harmonisasi dan eksistensi antar lembaga pemerintah, lembaga Umat, dan Majelis Utama Desa Pekraman terkait dengan terbitnya Undang-Undang Pemerintahan Desa,” ujar Teneng. Acara Dharma Shanti yang mengambil tema “Ngiring sareng-sareng gilik saguluk bangkit bersama menjadi terhormat menuju Bali Shanti”
suara partai di Tabanan belum juga bisa didapatkan. Karena proses sekarang memang agak
11
Jakarta Pusat, Kamis (10/4). Tertukarnya surat suara sehingga menyebabkan pelaksanaan pemungutan suara tak serentak, lanjut Titi, bisa mengubah kecenderungan pilihan pemilih. Apalagi, kata dia, hasil quick count perolehan suara pemilu sudah dirilis. “Misalnya tadinya dia mau pilih partai A, karena sudah menang, dia tidak jadi memilih partai itu. Atau karena partai A sudah menang, dia memilih mendukung partai yang kalah saja,” kata Titi. Terkait tingkat partisipasi, Titi mengatakan, pemilih tentu keberatan untuk datang ke TPS dua kali. “Animo bisa menjadi turun. Mereka bisa jadi tidak mau lagi menggunakan hak pilihnya,” ujar dia. Selain pemilih, katanya, negara juga dirugikan karena harus mengeluarkan anggaran lagi untuk mencetak dan mendistribusikan surat suara. Titi mengatakan, KPU seharusnya melakukan kontrol ketat dalam proses distribusi logistik, seperti membuat strategi perencanaan yang antisipatif secara cepat dan tepat untuk menanggulangi surat suara yang tertukar sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. W-019/KP
DARI HALAMAN 1 Raka Sandhi mengemukakan sejumlah alasan adanya surat suara tertukar. Katanya, pengadaan surat suara sepenuhnya dilakukan oleh KPU Pusat. Bahkan, KPU Provinsi Bali disebut tidak memiliki master plan surat suara yang dicetak. Lantas, usai dicetak surat suara itupun tidak didistribusikan dalam bentuk lembaran utuh. Melainkan dilipat, sehingga tidak terlihat logo dan tempat pemilihan. Dengan munculnya masalah ini, KPU Provinsi dikatakan langsung melakukan evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut, Winariati mengungkapkan masalah tidak hanya dipicu oleh proses distribusi dari percetakan. Lantaran faktor human error pun turut menjadi alasan. Apalagi, selama proses pelipatan di kabupaten/kota juga menggunakan tenaga tidak tetap. Sehingga besar kemungkinan terjadi kekeliruan yang luput dari pengawasan. “Intinya ini karena surat suara dari percetakan sudah terlipat. Karena dilipat sekali satu, mestinya buka dulu, mungkin karena cepat-cepat jadi dia
tidak lihat. Masalah ini murni human error,” tegasnya. Sementara, Raka Sandhi mengemukakan alasan yang berbeda. Menurutnya, semua pihak sudah bekerja dengan cermat dan hati-hati. Tetapi, karena waktu pendistribusian yang terbatas menyebabkan kekeliruan. Sebagai tindak lanjut atas temuan ini, KPU Pusat disampaikan sudah mengirimkan rekomendasi. Yakni melalui surat nomor 306/KPU/IV/2014 tentang penanganan surat suara tertukar. Raka Sandhi menyampaikan, di dalam rekomendasi itu disebutkan, mekanisme untuk melakukan pemilihan ulang. Usulan pemilihan ulang, harus dimulai dari tingkat KPPS. “KPPS menyampaikan laporan kepada KPU kabupaten/kota melalui PPK untuk mengusulkan pemungutan suara ulang untuk lembaga perwakilan yang surat suaranya tertukar saja,” ujar Raka Sandhi menirukan isi rekomendasi poin kelima. Di samping itu, di poin ke tujuh disebutkan bahwa KPU Provinsi atau kabupaten/kota segera melakukan identifikasi dan melaporkan kepada KPU
Pusat terkait temuan tersebut paling lambat tanggal 9 April 2014 pukul 24.00 WIB. Hal-hal yang dilaporkan meliputi jumlah, lokasi dan nomor TPS yang surat suaranya tertukar. Kemudian, jenis surat suara yang tertukar dan nama daerah pemilihan. Selain itu wajib dilaporkan pula, jumlah pemilih sesuai DPT di TPS yang bermasalah. Selanjutnya untuk persiapan logistik, Ketua KPU sudah berkoordinasi langsung dengan KPU Pusat. Disampaikannya, laporan jumlah logistik yang diperlukan paling lambat diserahkan hingga tanggal 12 April 2014. Persiapan ini disesuaikan dengan rencana pemilihan ulang yang akan digelar pada tanggal 15 April 2014 mendatang. “Sudah telepon ke biro logistik KPU Pusat, diminta untuk segera laporkan batas logistiknya sampai tanggal 12. Kalau kami lakukan pemilihan ulang tanggal 15 kan masih bisa. Kami sangat tergantung pada logistik, kalau tidak ada logistik tidak bisa melakukan apa-apa,” jelas Raka Sandhi di ruang kerjanya. W-019
Dalam kesempatan itu, Pastika juga memberikan motivasi kepada para pendamping dan sekitar 419 ketua kelompok Simantri agar terus meningkatkan kreativitasnya dalam mengadopsi berbagai teknologi pertanian untuk memajukan Simantri. “Simantri maju, maka lapangan pekerjaan akan semakin banyak, dan semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan pertanian,” ujarnya. Tidak lupa Gubernur Pastika juga mengajak para pelaku program Simantri untuk terus berkarya dan membuktikan hasil kerja kepada masyarakat, segala kritik yang membangun harus diterima. “Semoga dengan pembekalan ini, para pendamping dan ketua kelompok tani bisa menerapkannya untuk kemajuan Simantri kita, “ pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Ir. Ida Bagus Wisnu Ard-
hana, M.Si melaporkan bahwa perkembangan Simantri dari tahun 2009 hingga saat ini sudah cukup baik. Pada tahun 2013 sudah terbangun 508 Gapoktan Simantri dari target 1000 Simantri pada tahun 2018. Dia juga mengatakan dampak positif Simantri juga sudah mulai dirasakan oleh para petani, yaitu peningkatan persediaan pupuk organik dan bio urine, peningkatan populasi ternak dan tentu saja peningkatan pendapatan para petani. Maka dari itu, dia menambahkan untuk peningkatan pendapatan dan kinerja para petani maka diadakanlah pembekalan ini, dengan harapan ke depan Simantri bisa lebih baik lagi. Hadir pula dalam kesempatan itu kelompok ahli pembangunan Bali, pimpinan SKPD Pemerintah Provinsi Bali, para pendamping gapoktan Simantri dan para ketua kelompok Simantri seluruh Bali. W-019
dibawa ke rumah sakit diberikan obat rawat jalan, namun tiga hari kemudian sakitnya kambuh lagi. “Saya bawa berobat lagi, sama dengan sebelumnya hanya diberikan obat penahan sakit dan dibolehkan pulang. Tapi ternyata kambuh lagi dan akhirnya Jumat lalu disuruh rawat inap,” urainya. Namun, katanya, sejak dirawat Jumat (5/4) lalu sakit perut yang dirasakan ibunya sudah tidak dirasakan lagi. Tapi, dokter belum mengizinkan pulang karena masih menunggu hasil ronxen (USG). “Sebelumnya pernah dironxen (USG)
tapi nggak ada apa-apa. Tapi sekarang diulang lagi, untuk tahu hasilnya,” tuturnya. Selama menjalani perawatan, Lestari tidak khawatir akan biaya rumah sakit karena semua sudah ditanggung JKBM. Selain gratis, Lestari pun mengaku lebih diuntungkan memakai JKBM karena proses administrasinya lebih gampang. “Untung ada JKBM, prosesnya mudah tidak ribet. Tinggal menunjukkan kartu JKBM, KTP dan KK saja. Saat menebus obat-obatan di apotik juga tidak ribet,” akunya. Selanjutnya, ia pun berharap, ibunya segera diperbolehkan pulang. W-006
Pastika Minta Pendamping Simantri Terus Belajar DARI HALAMAN 1 harus mampu membuat suatu perubahan untuk Bali dan tentu saja bisa menaikkan pendapatan anggota gapoktan. “Kalau bisa, bikin saja Organic Trade Center, karena Simantri telah menghasilkan berbagai produk organik, bahkan sudah sampai dipasarkan,” tambahnya. Gubernur juga mengharapkan agar program Simantri tidak lepas dari ajaran Weda dan filosofi Tri Hita Karana, karena selama ini Simantri sama sekali tidak merusak lingkungan, malah sangat ramah terhadap lingkungan. Maka dari itu pemerintah menggandeng yayasan Tri Hita Karana untuk memasarkan pupuk organik dan bio urine Simantri dan mengharapkan berbagai instansi pemerintah dan swasta menggunakannya supaya program Bali Clean and Green cepat terwujud.
Berkat JKBM, Keluar Masuk RS Gratis DARI HALAMAN 1 Kesehatan Bali Mandara). Saat ditemui di ruang inap RSUD Badung, Lestari bertutur bahwa sudah tiga kali ibunya keluar masuk rumah sakit karena sakit perut yang dideritanya. “Pada pengobatan pertama dan kedua hanya diberikan rawat jalan saja, tetapi karena penyakitnya kambuh lagi, ibu terpaksa harus dirawat di rumah sakit,” ungkap warga Banjar Tegal Narungan, Sobangan, Mengwi ini Kamis (10/4). Dituturkan, awalnya ibunya mengeluh sakit peurt hingga tidak bisa berjalan. Setelah
berbeda dengan proses pada pemilu 2009, lima tahun lalu. W-004
Dudonan Karya Pujawali Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur Icaka 1936 Warsa 2014
ini akan melibatkan 45 orang sulinggih, 9 orang pemangku sad kahyangan, anggota DPR RI dan DPD, para tokoh masyarakat, sesepuh dan penglingsir puri, pengurus lembaga keagamaan, para bendesa adat se-Bali, ketua LPD Desa Pekraman se-Bali dan para Ketua Pecalang seDesa Adat di Bali. Selain acara seremonial, pada akhir acara akan digelar pementasan kesenian berupa tari Waturenggong dan sendratari dengan judul Kautaman Dharmaning Kuturan. “Pada kesempatan ini kami mengimbau masyarakat umum untuk dapat hadir, sekaligus berpartisipasi dalam acara tersebut”, tandasnya. W-019*
Bangkitkan Kejayaan Cak
DARI HALAMAN 1 perajin-perajin seperti perajin keris, gong dan lain sebagainya. Tak kalah menariknya, di wilayah terse-
but sudah dibangun Pasar Yadnya yakni pasar menjual aneka bahan upakara. “Semuanya telah ditata, mudah-mudahan memberikan hikmah yang positif,” jelasnya. ***
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
DEWANKU
12
FAJA R BALI
Jumat, 11 April 2014, Tahun XIV
Giri Prasta Tembus 11 Ribu Suara
Caleg Incumbent Merajai Nyoman Giri Prasta
FB/DOK
MANGUPURA-Fajar Bali Pemilu Legislatif (pileg) yang digelar 9 April 2014, membuat ketar-ketir para
calon legislatif (caleg). Dengan harap-harap cemas mereka menunggu hasil penghitungan suara. Kecemasan itu sudah mulai terjawab. Para saksi yang dipasang partai maupun masing-masing caleg telah memberikan laporannya. Ada hasil yang menggembirakan, namun tak sedikit pula yang dikecewakan. Dari sejumlah caleg incumbent di DPRD Badung, sebagian perolehan suara melonjak tajam, namun tak sedikit yang keok. Berdasarkan data di lapangan, sebagian besar caleg incumbent dari PDI Perjuangan perolehan suara menunjukkan angka yang cukup fantastis.
Suara Pileg Buah dari Kiprah di Parlemen
MANGUPURA-Fajar Bali Ketokohan Wayan Suyasa, SH di masyarakat telah teruji dalam pemilu legislatif (pileg) yang usai digelar 9 April 2014 lalu. Data di lapangan, perolehan suara sementara caleg incumbent dari Penarungan ini menembus 5.600 suara. Perolehan suara caleg Golkar dari dapil Mengwi ini jauh melambung dibandingkan perolehan suara pada pileg 2009 lalu sebagai caleg PNBK, yakni 2.475 suara. Ini sebagai bukti bahwa kiprahnya selama kurang lebih FB/DOK Wayan Suyasa, SH lima tahun duduk di kursi dewan ini sudah dirasakan masyarakat. Wayan Suyasa ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa dari penghitungan sementara yang diperolehnya dari para saksi, perolehnya suaranya mencapai 5.600 suara. "Ya, data yang saya pegang saat ini, pada posisi 5.600 suara. Tapi hasil finalnya nunggu rekapitulasi dari KPU," ujar politisi muda Golkar ini. Suyasa pun mengucapkan dengan tulus rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya. Apakah kenaikan suaranya ini karena pindah partai? Ditanya demikian, Suyasa tak menampik bahwa nama besar partainya juga memberikan andil. Namun kepercayaan yang telah diberikan masyarakat, menurutnya, tak terlepas dari ketokohannya di parlemen. "Apa yang kami kerjakan di dewan selama kurang lebih lima tahun di kursi dewan mungkin sudah banyak dilihat dan dirasakan masyarakat. Jadi apa yang telah kita tanam sebelumnya, itu yang akan kita petik," urainya. Menurutnya, hasil pileg 2014 ini merupakan buah dari apa yang sudah diperbuat selama menjadi wakil rakyat. "Kalau hasilnya baik, berarti masyarakat masih percaya kepada kita untuk kembali mewakili mereka," ujarnya seraya menambahkan kepercayaan ini, akan diembannya dengan tulus. W-006
I Ketut Sugiasa SH
NEGARA-Fajar Bali Hasil penghitungan suara di Jembrana, untuk sementara lebih didominasi oleh PDIP Jem-
FB/SUMERTA
brana. Suara terbanyak untuk sementara, diperoleh I Ketut Sugiasaa calon legeslatif dari PDIPerjuangan nomor urut 1 dapil
Seperti Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta dari dapil Petang-Abiansemal berhasil menembus 11 ribu suara lebih, disusul rekannya satu dapil Putu Alit Yandinata dengan 7 ribu lebih suara, kemudian Nyoman Satria dapil Mengwi 6.861 suara. Sedangkan, untuk perolehan suara partai terbesar kedua di Badung, yakni Golkar perolehan suara sementara justru mengalami kemrosotan. Namun, suara Golkar sedikit terdongkrak dengan perolehan suara Wayan Suyasa, SH dari dapil Mengwi yang merupakan loncatan dari PNBK dengan 5.600 suara.
Pada pileg 2009 lalu, Wayan Suyasa yang maju dari PNBK memperoleh 2.475 suara. Sementara caleg incumbent Golkar lainnya rata-rata perolehan suara sementara dibawah 3 ribu suara, kecuali Nyoman Karyana dari Dapil Kuta Selatan yang hampir menembus 4 ribu suara. Sedangkan partai terbesar ketiga Demokrat, nasib juga tak jauh beda dengan Golkar. Dimana banyak incumbent yang keok. Hanya Wakil ketua DPRD Badung yang juga Ketua DPD Demokrat Badung I Made Sunarta, I Nyoman Sutrisno dan I Nyoman Ardana yang perolehan suaranya signifikan, yakni masing-masing 6 ribu
lebih, 5 ribu lebih dan 4 ribu lebih suara. Bagaimana dengan caleg incumbent dari partai gurem? Sebagian besar tidak mengalami pergeseran suara yang signifikan. Seperti Made Dharma dari PNBK yang kemudian loncat ke Hanura. Pada pileg 2009 lalu perolehan suaranya mencapai 1.311. Untuk pileg tahun 2014 ini perolehan suara sementara 1.300. Made Dharma yang dihubungi, Kamis (10/4) menegaskan, perolehan suaranya tidak ada kaitannya dengan pindah partai. Perolehan suara saat ini tidak ada pengaruh dengan pindah partai. Menurutnya, masyarakat lebih meli-
hat figur atau ketokohan. "Suara sementara saya pegang saat ini 1.300 suara, tapi saya masih menunggu hasil rekapan C1nya," ucapnya. P u n d e m i k i a n d e n ga n Ketut Luki yang pada pileg 2009 maju dari PIB dan pileg 2014 ini loncat ke Nasdem. Pada pileg 2009 lalu dia peroleh 1.900 suara, untuk pileg 2014 ini suara sementara 1.600 suara. “Hal ini bukanlah dikarenakan saya pindah partai suara jadi menurun, tapi karakteristik pemilih-lah yang kini sudah banyak berubah,” ungkapnya. Ketua KPU Badung, AA Gede Nakula yang dihubungi, Kamis (10/4) kemarin men-
gatakan, para caleg mengklaim jumlah suara yang dimiliki memang sah-sah saja, namun dari pihak KPU sendiri belum bisa menentukan jumlah suara caleg. “Mungkin data itu didapat dari para saksi-saksi mereka, berdasarkan pengumpulan C1. Tapi kami pun belum bisa memastikan, karena pleno ditingkat Desa baru dilakukan pada besok (hari ini, red) 11 April 2014. Setelah itu dilanjutkan pleno ditingkat kecamatan yang akan dilaksanakan pada tangal 13 April 2014. Dan ditingkat pleno Kabupaten Badung akan di lakukan pada tanggal 20 April 2014,” terangnya. W-006
Incumbent DPRD Bali dari Demokrat Bisa Tumbang
Wedakarna Rebut Posisi Kedua di Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Hasil perhitungan Pileg sementara untuk Caleg DPR RI di Kabupaten Klungkung menunjukkan PDIP berjaya dengan perolehan suara mencapai 28.886. Posisi ini dikuntit oleh Partai Demokrat dengan perolehan suara 15.774, sedangkan peringkat tiga adalah Partai Golkar dengan perolehan sebesar 15.400 dan diikuti Partai Gerindra dengan perolehan 13.666 suara. Suara sahnya adalah 92.589, tidak sah 9.203, dan golput sebanyak 5.997 suara Sumber Fajar Bali menyebut data yang dimilikinya ini cukup valid. Untuk PDIP perolehan suara didominasi oleh Wayan Koster dan Made Urip dikuntit oleh Wayan Candra. Sedangkan untuk Partai Golkar perolehan suara didominasi oleh Gde Sumarjaya Linggih. Untuk DPRD Bali, perolehan suara mendapat kejutan dari Partai Hanura. PDIP berada di posisi teratas dengan perolehan 26.906 suara. Posisi kedua justru direbut oleh Partai Hanura dengan perolehan 18.169 suara, Partai Golkar 15.370 suara dan Partai Gerindra 10.472 suara. Tiga Caleg yang mendapat akumulasi suara terbesar dan berpeluang duduk di DPRD Bali dapat dipastikan Ketut Mandia (PDIP), Putu Tika Winawan (Ha-
nura), dan Cokorda Gede Ngurah (Golkar). Sedangkan Caleg Demokrat Ngakan Made Samudra mendapat suara akumulasi sebanyak 13.073 suara. Putu Tika Winawan berhasil menumbangkan Caleg DPRD Bali dari Partai Demokrat. Dari perolehan suara di keseluruhan untuk DPRD Bali, suara sah hanya 92.589, tidak sah 9.203 dan golput sebesar 5.997 suara. Untuk perolehan suara di DPRD tingkat II Klungkung, secara mengejutkan pula Partai Gerindra mendapatkan suara
sebanyak 20.253. Posisi kedua dipegang oleh Partai PDIP dengan perolehan suara sebanyak 18.294, Golkar 16.226 dan Hanura dengan perolehan suara 15.285. Suara sah sebanyak 106.488 suara, tidak sah sebesar 3.211, golput 2.486 suara. Dari perolehan suara ini, dapat dipastikan Dewan Klungkung bakal dikuasai oleh Partai Gerindra dengan jumlah kursi sedikitnya 9 kursi. Sedangkan posisi kedua dikuntit oleh PDIP dengan perolehan kursi sedikitnya 7 kursi dan Golkar dengan perolehan kursi
sedikitnya 6 kursi. Partai Hanura sendiri juga sudah memastikan mendapat 5 kursi di Dewan Klungkung dan mendapatkan satu fraksi penuh. Sedangkan 30 kursi di DPRD Klungkung bakal ditentukan oleh perolehan suara sebanyak 106.488 suara. DPD RI Untuk DPD RI, Kadek Arimbawa alias Lolak mendapat suara dominan. Mengingat Lolak sendiri berasal dari Desa Kamasan. Ia mendapat suara sebesar
4.184 suara. Suara kedua dikuntit oleh Arya Wedakarna dengan perolehan sebesar 3.779 suara. Posisi ketiga pada DPD dipegang oleh Pasek Suardika dengan 3.447 suara dan Alit Kesuma Kelakan mendapat suara 3.149 suara. Sedangkan AA Oka Ratmadi yang juga Ketua DPD PDIP Bali hanya mendapatkan 1.951 suara, dikuntit oleh Sri Wigunawati dengan perolehan 1.950 suara. Secara umum banyak kalangan menilai bahwa Arya Wedakarna bisa meraih kursi DPD RI. W-010
IV atau Kecamatan Jembrana. Bahkan suara sementaranya tercatat di dapil IV, sebanyak 5790 suara, sehingga posisinya masih berada di atas dari suara caleg-calegnya di semua dapil. Pertarungan di ajang Pileg tahun 2014 ini, termasuk cukup ketat. Betapa tidak, dapilnya cukup terbilang dapat ketat atau sering disebut dapil neraka. Sehingga peroleh suara sebanyak itu, Sugiasa dapat bernafas lega mengikuti pertarungan pada pileg ini. Menurut Sugiasa, di dapilnya ada sebanyak enam calon incumbent yang ikut bertarung, sehingga dapilnya cukup menjadi perhatian banyak kalangan di masyarakat. Hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh saksinya di masing-masing TPS dari 97 TPS dari total 118 TPS di dapil Kecamatan Jembrana, dirinya meraih suara sementara sebanyak 5790 suara. Sedang-
kan dari data yang diperoleh di kecamatan Sugiasa mendapatkan 5792 suara. Sugiasa yang ditemui di rumahnya, Kamis (10/4) kemarin mempridiksi hasil rekapitulasi suara di PPK maupun di KPU nanti, tak beda jauh. Dan bila masi ditambah lagi 21 TPS, diprediksi jumlah sementara yang diraihnya akan naik lagi. Dia mengaku caleg-caleg di dapilnya cukup ketat saingannya, apalagi dengan kebanyakan bermodal besar. Dirinya mengaku tak mau dengan menggunakan politik uang. Banyak yang datang menawarkan diri serta menjanjikan suara dengan kompensasi sejumlah uang. Dirinya hanya bergerak untuk mencari dukungan dengan membuktikan melalui kinerja saja. Ternyata dirinya masih terpilih sebagai wakil rakyat di Jembrana. Selama lima tahun sebagai wakil rakyat di Jembrana,
dirinya terus turun ke masyarakat dan hal ini tampaknya memiliki potensial untuk mengangkat suaranya. Di Desa Dangin Tukadaya, dia hanya peroleh suara sampai 1550 dan di sana ada incumbent sesame partainya. Kemudian di Kelurahan Dauhwaru dia memproleh suara cukup besar sebanyak 2000 suara, di Kelurahan Sangkaragung sebanyak 914 suara dan di Desa Batuagung memperoleh suara sebanyak 444 suara. Tetapi suara di desa-desa lainnya cukup besar juga, namun untuk di wilayah Desa Budeng, Air Kuning, Loloan Timur dan Yeh Kuning, suaranya agak minim hanya berkisar 170 suara. Sedangkan di TPS 6 Lingkungan Pemedilan Dauhwaru, Sugiasa menang telak dengan 246 suara dari DPT sebanyak 323. jumlah surat suara yang terpakai sebanyak 284 ditambah dengan surat
suara yang tidak sah. Dirinya sendiri sebenarnya mempunyaia target sampai 12 ribu suara. Namun suara sementara yang sekarang diraihnya sudah patut disyukuri. Dengan suara yang cukup besar ini, Sugiasa yang kini masih aktif sebagai Ketua DPRD Jembrana, tampanya akan kembali terpilih sebagai Ketua DPRD Jembrana. Apalagi sesuai keputusan DPP No 411 A, dimana DPP sudah mengatur yang terpilih sebagai pimpinan itu dari struktur tertinggi baik Ketua DPC PDI-P dan Sekretaris DPC. “Jadi bukan perolehan suara, kecuali DPP menghendaki lain, dimana DPP melihat kinerja kader,” jelasnya. Tetapi katanya, siapapun menjadi terpilih sebanyak anggota DPRD Jembrana, diharapkan dapat bekerjasama dengan baik. “Kami harapkan mungkin
selama ini atau sebelum pemungutan suara ada hal-hal yang berseberangan dalam hal pribadi, agar hal itu dilupakan dan mari menyatukan visi dan misi bagaimana ke depannya sehingga masyarakat Jembrana bisa lebih maju, dan bersamasama berjuang dengan eksekutif untuk merealisasikan dan mensosialisasikan program yang sudah disepakati,” harapnya. Bagi anggota DPRD yang baru, diharap nanti dapat bekerja lebih maksimal lagi. Bagi anggota dewan yang baru diharap juga benar-benar memahami fungsinya sebagai anggota DPRD. Sedangkan bagi calon incumbent yang lolos nanti, diharap juga dapat bekerjasama lagi, lebih maksimal. Sugiasa juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat, sudah memilihnya dan mempercayainya untuk duduk kembali sebagai anggota dewan di Jembrana. W-003*
FB/SARJANA
Pleno penghitungan suara di Kantor Lurah Semarapura Kauh
Petik Suara Terbanyak, Ingin Bekerja Lebih Maksimal
701/IV/BGS