FAJAR BALI EDISI 11 JULI 2014

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 11 JULI 2014 | TAHUN XIV

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Jadikan PKB Ajang Diplomasi Budaya

FB/AGUNG

Kornelis Ratu

Ajang Pesta Kesenian Bali ke-36 sebentar lagi ditutup. Perhelatan budaya tahunan ini menyisakan harapan yang mulia. Salah satunya datang dari partisipan seni dari luar daerah Bali. Seperti yang disampaikan partisipasi kesenian dari Blitar yang diwakili oleh Ketua Paguyuban Sadulur bernama Kornelis Ratu saat tampil di

PKB belum lama ini. Kornelis Ratu memuji ajang perhelatan budaya yang rutin digelar tiap tahun ini. Lantaran tak hanya duta budaya dari Bali saja yang bisa tampil, melainkan juga dari luar daerah Bali. Sehingga tak hanya budaya Bali saja yang bisa dilestarikan, kebudayaan nasional pun turut terpelihara dengan adanya PKB ini. “Meski banyak orang Bali yang bilang PKB KE HAL. 11

Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI ALAMAT

JAKARTA-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan ada sembilan jenis pelanggaran yang terjadi pada proses pemungutan dan penghitungan suara Pilpres. Pelanggaran itu disebut tersebar di hampir semua provinsi di Indonesia. Hal itu disampaikan anggota Bawaslu Daniel Zuchron di Geudng Bawaslu, Jakarta Kamis (10/7) kemarin. Dia mengatakan, temuan tersebut dilaporkan semua pengawas pemilu di semua tingkatan kepada Bawaslu.

850/VII/RON

Jika kemarin publik dibingungkan dengan hasil quick count beberapa lembaga survei yang menunjukkan hasil yang berbeda antara Prabowo-Hatta dan JokowiJK, kali ini dua kubu capres-cawapres kembali membeberkan hasil real count versi masing-masing tim. Hasilnya: kedua kubu tetap mengklaim kemenangan.

KE HAL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa klaim unggul atas Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dari hasil real count Pilpres 2014. Tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menegaskan jagoannya berhasil menjadi

9 Pelanggaran Pilpres Versi Bawaslu

1. Rapat pemungutan suara tidak diikuti oleh saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon. Pelanggaran terjadi di 248 TPS di 21 provinsi.

pemenang berdasarkan hasil real count yang dilakukan. “Data real count tersebut sudah lebih dari 80%. Angkanya itu kami (Prabowo-Hatta) di atas JokowiJK sehingga kemenangan itu menjadi wilayah kami,” kata KE HAL. 11

3. Pemilih tidak mau mencelupkan salah satu jari ke tinta. Hal ini terjadi di 203 TPS di 15 TPS.

FAJAR BALI

NAMA

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Dua Kubu Capres ‘Adu’ Hasil Real Count

Bawaslu Sebut Pilpres 2014 Marak Pelanggaran

2. Pengarahan agar pemilih mencoblos pasangan calon tertentu. Hal ini terjadi di 155 TPS di 16 provinsi.

Dompet

NO.

Aktual, Tajam, dan Dinamis

JUMLAH

Dinas Pendapatan Kab. Tabanan 2158 Nyoman Suharta, SE,M.Si Denpasar Rp50,000 2159 Drs. I Wy. Sudhiana Utama Denpasar Rp25,000 2160 IB. Surya Negara,S.Sos Dalung P. Rp25,000 2161 I Gde Md. Subandhi,S.Sos.M.Si Denpasar Rp25,000 2162 A.A.S. Alit Karwistari,S.Sos Tabanan Rp15,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

4. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak menyediakan alat bantu atau template braille kepada pemilih tunanetra. Hal ini terjadi di 741 TPS yang tersebar di 21 provinsi. 5. Pendamping pemilih penyandang disabilitas tidak menandatangani surat pernyataan. Hal ini terjadi di 761 TPS yang tersebar di 23 provinsi. 6. Pemilih tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) mendaftar hanya menggunakan KTP identitas lainnya. Hal ini terjadi di 1.768 TPS yang tersebar di 29 provinsi. 7. Pemilih yang memilih hanya dengan KTP atau identitas lain memilih sebelum pukul 12.00 waktu setempat. Hal ini terjadi di 328 TPS yang tersebar di 20 provinsi.

FB/REDY

GEMULAI-Tari Puspanjali (tari pembuka), Tari Majegau dan Tari Kembang Semara, yang diiringi Sekaa Gong Desa Yeh Kuning, Kabupaten Jembrana ditampilkan di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar. 014/VI/KTR

Jelang Lebaran

Dishub Siapkan Armada Tambahan DENPASAR-Fajar Bali Jelang lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mulai merancang persiapan arus mudik. Utamanya, persiapan posko pengamanan dan informasi di sejumlah titik. Kamis (10/7) kemarin, Dishub sudah me-

nyiapkan armada tambahan untuk angkutan darat maupun laut. Selain penambahan armada, faktor cuaca juga turut jadi pertimbangan Dishub. Apalagi kisaran bulan Juli-Agustus, gelombang laut dikhawatirkan tinggi, sehingga menghambat pros-

es pelayaran. Memasuki pertengahan bulan Juli, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Ketut Artika sudah melakukan rapat-rapat khusus dengan melibatkan dinas perhubungan kabupaten/ KE HAL. 11

PHDI: Presiden Terpilih Perhatikan Aspirasi Umat Hindu DENPASAR-Fajar Bali Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali mengharapkan siapapun yang memenangkan Pilpres 2014 berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU agar tak membuat program yang pilih kasih bagi masyarakat Pulau Dewata. “Selama ini kami melihat aspirasi masyarakat Bali belum KE HAL. 11

Jokowi-JK Unggul di TPS Relawan KBTI Kemenangan Ini Dikatakan Milik Semua Rakyat DENPASAR-Fajar Bali Keunggulan Jokowi-JK di Bali khususnya, juga secara nasional, tidak boleh disambut sikap berlebihan yang bisa memanaskan situasi. Relawan juga tidak boleh terpancing oleh provokasi-provokasi, tetap menahan diri sampai hitungan resmi dikeluarkan KPU pada 22 Juli mendatang. Kemenangan Jokowi-JK versi hitung

cepat lembaga-lembaga survei yang dipercaya kredibel, mesti dijadikan kemenangan bersama, kemenangan rakyat Bali dan Indonesia. Jokowi-JK adalah milik semua, baik parpol koalisi pendukung, relawan-relawan independen proJokowi-JK. Hal itu ditegaskan oleh sejumlah tokoh yang duduk di Relawan Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI), menanggapi kemenangan Jokowi-JK versi hitung cepat mayoritas lembaga survei, dalam temu pers di Denpasar, Kamis (10/7). KBTI adalah relawan independen

dari 20 eksponen masyarakat, seperti sulinggih, pemangku, aktivis LSM, akademisi, guru besar, jurnalis, mahasiswa, ormas, dan lain-lain. Koordinator KBTI Wayan Sudirta menyatakan, beberapa jam setelah pencoblosan, ratusan relawan KBTI di antaranya dari Eksponen KORdEM Kab. Karangasem, mengirim SMS perolehan suara real count di TPS, desa maupun kecamatan di Kab. Karangasem. Ada yang dikirim ke Putu Wirata Dwikora, Gung Tini Gorda, Made

KE HAL. 11

026/VI/W-020

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2 Hati-hati !

Lima Perampok Sadis Masih Berkeliaran DENPASAR-Fajar Bali Penyelidikan kasus perampokan yang terjadi di rumah boss Rent-car Komang Slamet Adiarsa (41) di Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, belum ada perkembangan berarti. Sehari kasus tersebut terjadi, Rabu (9/7), jajaran buser Polsek Abiansemal dan Polres Badung belum berhasil menangkap satu pun pelakunya. Sementara, enam keluarga yang disekap oleh lima kawanan perampok berclurit itu kondisinya sudah membaik, meski sebelumnya mereka syok karena diikat di dalam kamar utama. Belum tertangkapnya lima perampok itu dibenarkan Kasat Reskrim AKP Wisnu Wardana, Kamis (10/7) kemarin. Dia mengatakan pengejaran para pelaku masih dilakukan. “Kawanan perampok masih kami kejar. Kami duga mereka orang yang professional dan sering beraksi dengan modus seperti itu,” bebernya. Dugaan para pelaku pemain lama itu berdasar hasil olah TKP. Dimana, kawanan ini memilih rumah mewah sebagai target sasaran. Bahkan, cara komplotan ini masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela dan terali besi, sudah terbilang professional. “Kalau dilihat dari olah TKP, mereka ini khusus menyasar rumah mewah,” ujarnya. AKP Wisnu mengatakan, sejauh ini kondisi ke enam korban sudah membaik. Sekeluarga yang disekap itu terdiri dari bapak, Komang Slamet Adiarsa, Ni Luh Nyoman Sila Wati (37), dua anaknya I Made Dharma Wijaya (9) dan I Putu Nadia (12), serta dua keponakan, Putu Wahyu (9) dan Komang Ayu (7). Sekeluarga ini sebelumnya syok karena disekap dan diancam akan dibunuh dengan clurit apabila melawan. “Enam korban penyekapan kondisinya sudah membaik,” ujarnya. Walau kondisinya sudah membaik, jajaran kepolisian belum memeriksa semua korbannya. Hanya Slamet Adiarsa saja yang diperiksa. “Istri dan empat anaknya belum diperiksa. Bapaknya saja yang kami periksa. Kalau kondisinya sudah benar-benar membaik baru kami periksa. Pemeriksaan terhadap empat anak kecil itu akan didampingi Unit PPA Polres Badung,“ terangnya. Peristiwa perampokan gegerkan rumah bos Rent Car, Komang Slamet Adiarsa (41), di Jalan Blumbung, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Rabu (9/7) sekitar pukul 03.00 dini hari. Lima kawanan perampok berbekal celurit menyantroni rumah korban. Kawanan ini menyekap enam keluarga, tangan mereka diikat dan mulutnya dilakban. Setelah korbannya tidak berdaya, para pelaku menggasak harta benda korban berupa uang tunai, HP dan barang lainnya yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Para pelaku ini sebelumnya masuk ke rumah korban dari samping rumah tetangga, dengan cara memanjat tembok dengan kayu bersandar. Mereka kemudian mencongkel jendela dengan linggis dan merusak terali besi. R-005

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

Polsek Densel Dekati Kepala Cabang Bank Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko berkoordinasi dengan Kepala Cabang Bank yang ada di wilayah Densel seperti BRI, BCA, Mandiri, BNI dan Money Changer. Pendekatan personal ini dilakukan untuk meminimalisir aksi kejahatan yang bersentuhan langsung dengan para nasabah.

DENPASAR-Fajar Bali Kompol Nanang mengatakan dalam koordinasi tersebut, kepolisian mengajak pihak perbankan untuk bekerjasama meminimalisir segala bentuk gangguan dan ancaman tindak pidana dan perbankan. Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, kasus pencurian bermodus kepruk kaca mobil milik nasabah, coblos ban dan penipuan melalui online sudah kerap terjadi khususnya diwilayah Densel dan sekitarnya. Kepolisian juga mengimbau kepada perbankan untuk selalu mengingatkan

FB/HS

Kompol Nanang

kepada para nasabah agar selalu menjaga dan tidak meninggalkan uang di mobil dan motor. Apabila menarik uang dalam jumlah besar agar segera minta pengawalan dari kepolisian. Pihak Bank bisa segera menghubungi piket siaga Polsek Densel kapan saja dibutuhkan. “Apabila ada nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar, kepolisian siap mengawal. Perihal ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat dan diharapkan adanya peran aktif dan pihak perbankan,” tegas mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. R-005

Keterangan Terdakwa Sudutkan Samsat DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Ni Made Vina Handayani (25) selaku pegawai PT Bank BPD Bali yang ditugaskan sebagai kasier di Kantor UPT Samsat Renon Denpasar, yang didakwa korupsi Rp337 juta, Kamis (10/7) kemarin kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Denpasar dipimpin Ketua Majelis Hakim Hasoloan Sianturi. Persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gede Raka Arimbawa dan Purwanti Murtiasih, terdakwa memastikan pola yang dianggap korupsi di UPT Samsat itu ternyata sebagai kebiasaan, sehingga aib Samsat ini mulai dibuka sedikit oleh Vina. Pantauan koran ini, terdakwa yang didampingi pengacaranya Agus Sujoko dan

Edy Hartaka tersebut, mendengarkan saksi pelapor awal kasus yakni Bagiasta (korban awal), Ketua tim pemeriksa Wayan Sujana dan Kepala Bank BPD Cabang Renon Gusti Bagus Mahaputra. Bagiasta mengatakan dirinya melakukan pembayaran untuk balik nama 16 unit kendaraan roda dua atau sepeda motor senilai Rp21 juta. “Pembayaran sudah dilakukan, namun malah dinyatakan belum bayar, ini awalnya,” jelas Bagiasta. Dia mengatakan menyerahkan uang kepada pegawai Bank BPD bernama Intan, kemudian dengan nota diproses di terdakwa, namun selanjutnya malah tidak bisa proses balik nama. Penjelasan dari Bagiasta ini mendapatkan tanggapan dari terdakwa. Hal yang cukup mengejutkan, terdakwa mengatakan bahwa pola-pola

yang berjalan di UPT Samsat seperti itu. Unsur dari UPT Samsat adalah Dispenda Bali, Jasa Raharja, dan Kepolisian bekerjasama dengan Bank BPD kerjasama pola Samsat online. “Saya dua tahun sebagai kasir bank BPD di UPT Samsat, polapola seperti ini sudah biasa. Semua tahu,” ungkapnya, membuka aib Samsat. Dia mengatakan, orang yang sudah biasa di Samsat akan mendapatkan nota seolaholah pembayaran sudah lunas. Kemudian proses dijalankan, padahal belum melakukan pembayaran secara total. “Ini sudah biasa juga,”jelasnya. Ungkapan lebih lanjut dipotong oleh hakim, kemudian diminta menanggapi bukan memaparkan. Untuk memaparkan ada waktunya, dalam sidang selanjutnya. Kemudian

Saksi Ketua Tim Pemeriksa Wayan Sujana menceritakan kronologis, temuan awal atas laporan kemudian dilakukan audit. Sampai ditemukan penyimpangan, atas penyimpangan ini Vina siap bertangung jawab. Kerugian Rp215 juta dengan denda total Rp231 juta yang sudah dikembalikan dengan mencicil. “Jadi sudah dikembalikan uangnya, akibat kerugian ini. Terakhir ibu dari terdakwa melunasi kerugian dan dendanya,” ungkap saksi Sujana. Dia juga mengatakan Vina dalam proses audit mengakui, dan membuat surat pernyataan, siap bertangung jawab atas apa yang dilakukannya. Namun atas kondisi ini, Vina akhirnya dipecat, lantaran melanggar disiplin sebagai karyawan bank BPD Bali. Pemaparan dari Tim Pemeriksa ini juga dilabrak oleh

terdakwa. Vina mengatakan bahwa pernyataan itu memang ada namun itu bagian dari tangungjawabnya, lantaran penyimpangan itu muncul dari ID nomor 01468. Dia mengatakan dari 57 pembatalan pembayaran dari WP, sebenarnya 16 dipastikan ada penyimpangan. Dari 16 itu, 11 pembatalan itu bukan dia yang melakukan, namun dia tetap mau mengembalikan dana tersebut. “Itu sebenarnya pak, karena saya bertangung jawab karena muncul dari ID nomor 01468 saya. Tapi bukan saya yang menikmati, itu bukan saya melakukan,”kata Vina dengan suara keras, jauh lebih keras dari saksi. Atas penjelasan ini, Ketua Majelis Hakim Hasoloan Sianturi, juga mengatakan ada waktunya nanti diungkap faktafakta yang ada.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus narkoba yang menjerat Mohammad Husein, oknum pengacara yang kedapatan menguasai narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 0,03, nampaknya masih lama berakhir. Pasalnya, Husein yang mendekam di LP Tabanan itu, Kamis (10/7) kemarin gagal sidang. Menurut salah satu kuasa hukum Husein, sidang ditunda lantaran saksi polisi yang sedianya memberikan keterangan di muka sidang tidak bisa hadir. “Saksi tidak datang karena masih pengamanan pemilu,”jelas Suroso yang ditemui di PN Denpasar. Selain itu, sidang kasus KDRT yang juga menjerat Husein juga batal digelar. Alasanya, jaksa belum siap dengan tuntutanya. Sementara pantauan koran ini di PN Denpasar memang terlihat sepi. Tak ban-

yak pengunjung yang datang. Bahkan ruang sidang yang biasanya ramai pengunjung terlihat sepi. Terdakwa yang pengacara itu ditangkap ditempat tinggalnya di Jalan Sari Gading, Gang Sari Ayu No. 11 Denpasar pada hari Rabu, 29 Januari 2014 sekira pukul 09.00 Wita. Tertangkapnya Husein, berawal dari kasus KDRT yang dilaporkanya. Dalam kasus KDRT ini, Husein mangkir dari panggilan polisi untuk diperiksa sebagai terlapor. Karena mangkir, akhirnya polisi melakukan pengambilan paksa atau penangkapan terhadap Husein. “Pada saat dilakukan penangkapan atas kasus KDRT, Husein kedapatan sedang memegang plastic clip didalamnya berisi kristal bening yang diduga sabu dimasukan didalam pipa kaca,” terang jaksa dalam

dakwaanya. Tak hanya itu, pada saat ditangkap, terdakwa yang berada dalam mobil dalam posisi jongkok dengan tangan kanan memegang sabu dan tangan kiri memegang pipa kaca kecil. “Setelah dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan 1 plastic clip yang berisi sabu, 1 plastic clip bekas, satu

botol minuman kemasan, satu buah pipet dan korek api gas yang ditemukan dibelakang mobilnya,”terang jaksa yang bertugas di Kejati Bali itu. Setelah ditimbang, keseluruh berang bukti sabu yang ditemukan petugas adalah 0,03 netto. Atas temuan itu, terdakwa Husein mengakui bahwa semua

adalah miliknya yang dibeli dari seseorang bernama Nur. Atas perbuatan tersebut, Husein yang masih aktif sebagai pengacara itu dijerat dengan dua pasal, yaitu Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-udang RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan acaman pidana 4 tahun penjara.W-007

Saksi tak Hadir, Sidang Husein Ditunda

857/VII/BLAS

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

ALAMAT

JUMLAH

2163 I wayan Malih.S.Sos Denpasar Rp 15,000 2164 Suminatin,SE Kapal Rp 15,000 2165 Ni made sarmini,S.Sos Denpasar Rp 15,000 2166 I Dewa Putu Gede Subawa, BSC Tabanan Rp 15,000 2167 I made Suarjaya,SKM,MS.i Tabanan Rp 15,000 2168 I Putu Sujaya Bringkit Rp 15,000 2169 Ni Luh Gede Sumiarti Mengwi Rp 15,000 2170 I Gede Sadia Tabanan Rp 15,000 2171 Ni Nym Sri Hermiawati,SH. Tabanan Rp 15,000 2172 Ririn Widyastuti,S.E,M.A.P Tabanan Rp 15,000 2173 I Nyoman Adi Adnyana,S.Kom Tabanan Rp 15,000 2174 I Made Sutama,SH Tabanan Rp 15,000 2175 Gede Esa Deva Atmajaya,ST Tabanan Rp 15,000 2176 Ni Putu Primadewi Pendit,SSt Tabanan Rp 15,000 2177 I made Sunarta,SH Tabanan Rp 15,000 2178 I Made Yudiastra,SE Dalung Rp 15,000 2179 I made Suarnaya Denpasar Rp 15,000 2180 I wayan Subrata Tabanan Rp 15,000 2181 Ni Wayan Sri Andayani Tabanan Rp 15,000 2182 I wayan Arya Kusnadi Tabanan Rp 15,000 2183 I Gede Agus Sugiartha Tabanan Rp 15,000 2184 I made Suarca Tabanan Rp 15,000 2185 I Gede Made Mertayasa Tabanan Rp 15,000 2186 Ni Putu Wardani Tabanan Rp 15,000 2187 I Wayan Astradana Tabanan Rp 15,000 2188 Ayu Made Sukaniasih Tabanan Rp 15,000 2189 I Wayan Murjana Tabanan Rp 15,000 Total Rp 545,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 545,000 Saldo Per 10 Juli 2014 Rp 78,454,000 Total Keseluruhan Rp 78,999,000 856/VII/KTR

831/VI/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

3

14 Pelanggar Perda Kebersihan Disidang Pelakunya Didenda Rp 200 Ribu Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar tampaknya benar-benar menghendaki ada efek jera bagi para pelanggar Peraturan Daerah (Perda) Kebersihan. Terbukti, para pelanggar secara bergantian dihadapkan pada proses persidangan tindak pidana ringan (tipiring).

yang tahu kalau bapak itu anak dari pelanggar,” ujar hakim saat menyidangkan perkara pembuang sampah di luar jadwal dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar I Ketut Wisada, mengatakan, sejak dilakukan sanksi berupa tipiring, jumlah pelanggaran yang berhasil dijerat mengalami penurunan. Ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk tertib dalam membuang sampah dan juga tepat waktu. “Kami berharap dengan cara tipiring, ada semacam shock terapi bagi pelanggar,” jelasnya di sela berlangsungnya sidang tipiring kemarin. Dikatakan, dari pengamatan selama ini kebanyakan yang melanggar tersebut warga yang baru tinggal di Denpasar. Misalnya, banyak anak kos yang baru

pindah, tertangkap saat sedang membuang sampah sembarangan. “Kami amati yang melanggar ini kebanyakan warga yang baru tinggal di Denpasar. Mungkin mereka belum mengetahui ada peraturan tentang jam buang sampah,” jelas Wisada. Dasar yang menjadi acuan untuk menjatuhkan denda kepada pelanggar, yakni Peraturan Daerah No. 3 tahun 2000 tentang Kebersihan dan Ketertiban, serta melanggar Peraturan Walikota terkait dengan jadwal pembuangan sampah di Kota Denpasar. Menurut Wisada, DKP secara rutin menggelar sidang tipiring di masing-masing kecamatan dan dilaksanakan di bale banjar. “Ini juga merupakan sosialisasi sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya. R-004

saluran drainase sekunder (got dan selokan) dengan saluran drainase primer atau sungai-sungai . ‘’Antisipasi ini sangat penting dilaksanakan untuk menghindari terjadinya luapan dan genangan air di titik rawan banjir. Dinas terkait dalam hal ini PU bersama desa/kelurahan harus bekerjasama melakukan hal itu,’’ ucap legislator yang kembali menduduki kursi legislative untuk kedua kalinya ini. Menyikapi keinginan anggota Dewan untuk mengintensifkan penggelontoran, Kepala Dinas PU Kota Denpasar, Ir. I Ketut Winartha, didampingi Kabid Pengairan IGN Putra Sanjaya ST, mengatakan program penggelontoran got dan normalisasi sungai sudah merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun secara berkesinambungan. Mengingat ini merupakan program rutin, tambah Putra Sanjaya, hampir seluruh got di Denpasar Bupati A. A. Gde Agung mendem pedagingan di pelinggih Padmasana termasuk yang tertutup sudah digelontor. serangkaian Karya Ngenteg Linggih Mapadudus di Pura Melanting Kalaupun ada yang belum, akan dilanjut- Pasar Beringkit, PD Pasar Kabupaten Badung. kan tahun berikutnya. ‘’Program ini sudah MANGUPURA–Fajar Bali yang puncaknya jatuh pada terjadwal, dan dilaksanakan dengan skala Seiring rampungnya pem- purnama kasa, Sabtu 12 Juli prioritas dengan mengutamakan yang me- bangunan beberapa pelinggih, ini. mang rawan luapan,’’ terangnya. diantaranya tembok penyTawur Agung Balik SumpDemikian halnya dengan normalisasi engker, Candi Kurung, Bale ah, Rsi Gana dan Mendem aliran sungai. Untuk tahun ini normalisasi Pesandekan di Pura Melanting Pedagingan yang dipuput 3 menyasar Tukad Teba. Selain normalisasi, Pasar Beringkit, PD Pasar (tiga) Sulinggih dinataranya; lanjut Putra Sanjaya, juga dilaksanakan Kabupaten Badung meny- Ida Pedanda Siwa dari Griya pelebaran gorong-gorong, salah satunya di elenggarakan Tawur Agung Buruan Gianyar, Ida PedJalan Tukad Bilok yang kini masih dalam Balik Sumpah, Rsi Gana dan anda Budha dari Griya Batuan pengerjaan. ‘’Sedangkan untuk member- Mendem Pedagingan, Kamis Gianyar dan Ida Resi Bujangga sihkan sampah-sampah yang dibuang ke (10/7). dari Griya Angkling Gianyar sungai, juga ada program kali bersih. Ada Upacara ini merupakan ini dihadiri Bupati Badung beberapa petugas disiagakan, yang secara rangkaian dari Karya Ngenteg A.A. Gde Agung, rutin mengangkat sampah-sampah yang Linggih Mapadudus Agung, Wakil Ketua DPRD I Made kebetulan dibuang ke sungai,’’ tandas Putra bebat daun, bangun ayu, mu- Sunarta, Staf Ahli bidang HuSanjaya. R-004 puk pedagingan dan ngingkup kum dan Politik I Nyoman

Predangga, Kabag Humas AA. Raka Yudha, Ketua Harian PHDI I Nyoman Sukada, Dirut PD Pasar Badung I Ketut Golak dan karyawan-karyawati PD Pasar Badung. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung melakukan mendem pedagingan di pelinggih Padmasana dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama untuk memohon keselamatan agar pelaksanaan karya dapat berjalan lancar sesuai harapan. Sementara itu Ketua Panitia I Made Suarka menyampaikan, dudonan Karya Ngenteg Linggih, Mapadudus Agung, kebat daun, bangun ayu, mupuk pedagingan dan ngingkup di Pura Melanting Pasar Beringkit telah dimulai pada 7 Juli 2014 nuasen karya, 8 Juli 2014 ngulapan tetaring, netegan dan nunas tirta, 9 Juli 2014 mepepada agung dan nedunan ida betara, 10 Juli 2014 Tawur Agung Balik Sumpah, Rsi Gana dan Mendem Pedagingan, 11 Juli 2014 Melasti, 12 Juli 2014 bertempatan dengan Purnama Kasa Puncak Karya Pedudusan Agung, ngenteg linggih, bangu ayu dan ngingkup, 13 Juli 2014 penganyaran dan mekebat daun, 14 juli 2014 penganyaran dan nyenuk serta 15 Juli 2014 Nyegara Gunung, Ngebek dan Nyineb. W-014

FB/IST

Jangan buang sampah sembarangan, karena bisa saja pelakunya kena tipiring dengan sanksi yang cukup berat.

DENPASAR-Fajar Bali Lomba Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Nasional Tahun 2014 diselenggarakan mulai 11 Juli di Ancol Jakarta, menjadi momen puncak bagi duta-duta UDG di seluruh Provinsi di Indonesia. Demikian halnya dengan Kota Denpasar yang tahun ini mengirim 20 dutanya ke Tingkat Nasional. Kesiap a n p a ra d u t a U D G Ko t a D e n p a s a r i t u d i s a m p a i k a n K a d i s Kebudayaan Kota Denpasar Drs. Made Mudra, M.Si., didampingi Kabid Warisan Budaya Sang Putu Puja saat meninjau persiapan terakhir para Duta UDG. Menurut Mudra, ke 20 duta UDG Kota Denpasar sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi di tingkat provinsi. Ke 20 duta tersebut nantinya akan mengikuti beberapa cabang lomba seperti, membaca sloka, palawakya, kidung, dan macepat. Mudra mengatakan pihaknya selalu siap bahkan sangat optimis untuk bisa menjadi yang terbaik dalam ajang ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun demikian pihaknya tetap berupaya untuk mengantipasi hal-hal yang bersifat non tekhnis. seperti; kondisi fisik terutama kesehatan peserta yang harus selalu dijaga disamping para pembina. Termasuk penyesuaian dengan lokasi atau tempat lomba yang semua ini akan amat berpengaruh terhadap penampilan para duta nantinya. R-004

kim memberikan hukuman denda rata-rata sebesar Rp 200.000 subsider tujuh hari kurungan. Pelanggar dinyatakan bersalah dan melanggar perda kebersihan yang dimiliki Pemkot Denpasar. Menariknya, dalam sidang kemarin ada satu pelanggar yang mewakilkan. Hakim kesulitan menjatuhkan putusan, karena perwakilan dari pelanggar Doni Rahman tidak membawa surat kuasa. “Meski anak bapak, tetapi seharusnya tetap membawa surat kuasa, karena di sini tidak ada

Dewan Minta PU Intensifkan Ngenteg Linggih di Penggelontoran Got Pura Melanting Pasar Beringkit

FB/IST

Wayan Suadi Putra

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mengantisipasi meluapnya air got saat musim penghujan nanti, Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar diminta lebih mengintensifkan penggelontoran got dan normalisasi aliran sungai. Salah seorang anggota komisi B DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, ST, menegaskan, penggelontoran agar lebih diprioritaskan pada got-got tertutup yang memang rawan terjadi pengendapan lumpur dan sampah. “Mengantisipasi musim hujan yang akan datang, upaya jangka pendek yang paling efektif dilakukan adalah penggelontoran got tertutup atau di bawah trotoar. Di samping normalisasi aliran sungai terutama di wilayahwilayah desa atau kelurahan yang dilalui sungai–sungai besar atau drainase primer,’’ ungkap Suadi, Kamis (10/7) kemarin.. Politisi PDI Perjuangan asal Sida Karya ini menyebut, penggelontoran got harus rutin dilakukan, mengingat rawan terjadi endapan lumpur. Selain itu, juga perlu diperbanyak conecting (sodetan) antara

FB/HERY

Denpasar Kirim 20 Duta UDG ke Tingkat Nasional

DENPASAR-Fajar Bali Setelah sebelumnya sidang tipiring menghadapkan 11 orang pelanggar perda kebersihan, kini giliran pelanggar di Kecamatan Denpasar Selatan yang digiring ke persidangan tipiring. Sidang tipiring yang dipimpin Hakim Putu Gede Hariadi dan Jaksa Yudi Purwanta digelar di Balai Banjar Gaduh, Sesetan, Kamis (10/7) kemarin. Sidang tipiring kemarin menyidangkan 14 orang pelanggar perda kebersihan yang harus dijatuhkan hukuman denda. Ha-

Kesenian Bali Pesta

FB/REDY

Sekaa Topeng Widya Caraken Tutup Parade Topeng Panca di PKB

Penampilan salah satu penari topeng Panca dari Sekaa Topeng Widya Caraken, Banjar Kelod Kangin, Desa Tegak, perwakilan Kabupaten Klungkung di Kalanagan Ratna Kanda, Art Center, Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Kerumunan penonton terlihat memadati Kalangan Ratna Kanda, Art Center, Denpasar, Kamis (10/7) kemarin. Dengan penampilan lima penari topeng yang meliuk lincah diatas panggung serta diiringi alunan tabuh yang kompak semakin menambah luas aura kesenian di areal Art Center. Dengan diperkuat 30 penabuh dan lima penari topeng dengan karakter berbeda mulai dari Penasar, Wijil, Dalem, Patih

serta Bondres yang sekaligus merupakan penampilan penutup parade topeng Panca dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke36 yang dibawakan oleh Sekaa Topeng Widya Caraken, Banjar Kelod Kangin, Desa Tegak, Kabupaten Klungkung. Tema yang diangkat dalam pementasannya tersebut adalah “ I Dewa Bangbang Bangun Sakti ” yang menurut Kordinator, I Gede Adhinata menceritakan, seorang yang bernama I Dewa Bangbang

Bangun Sakti yang memiliki nama lain I Dewa Klenying, putra dari I Dewa Bangli, keturunan I Dewa Tegal Besung yang masih merupakan saudara dari Ida Dalem Waturenggong, Raja Bali di Gelgel. I Dewa Klenying sangat disayang oleh Ida Dalem Waturenggong sampai akhirnya dirinya diangkat sebagai senopati yang ditugaskan dibagian utara kerajaan untuk merambas hutan. Dengan tumbuhan dihutan yang seringkali menggembal (menarik-narik pakean prajurit) maka dengan begitu Desa tersebut akhirnya diberi nama Desa Gembalan. Dengan adanya alih fungsi hutan yang dilakukan dirinya guna menjadikan lahan tersebut lebih produktif yang akhirnya dipakai sebagai lahan persawahan serta areal tegal kemudian membuat kehidupan warga didesa tersebut menjadi makmur. Tetapi dalam kepemimpinan I Dewa Klenying di Desa Gembalan sempat mendapat gempuran dari musuh yang menyebabkan dirinya gugur dalam pertempuran tersebut. Dengan kematian dirinya kemudian jasadnya dibawa ke kuburan untuk dikubur, akan tetapi keajaiban pun terjadi tiba-tiba saja dirinya

bangkit yang disertai dengan sabda agar I Dewa Klenying bangkit kembali dikarenakan belum saatnya untuk pulang ke sunia loka. Sabda tersebut berasal dari Ida Bhatara Ratu Mas Manik Meketel. Atas kebangkitanya tersebut akhirnya Dang Hyang Nirarta serta disaksikan langsung oleh Ida Dalem Waturenggong beserta warga Desa Gembalan akhirnya I Dewa Klenying diganti namanya menjadi I Dewa Bangbang Bangun Sakti yang artinya orang sakti yang bangkit dari kematian. Yang mana diatas tempat dikubur jasad dirinya terdahulu dibangun sebuah Pura bernama Pura Dalem Bangbang Bangun Sakti. “Untuk tema yang kami angkat tidak jauh dari tema PKB ke-36 yaitu Kertamasa—di mana makna dalam cerita ini adalah adanya seorang pemimpin yang dengan sengaja merambah hutan untuk rakyatnya agar bisa dipakai sebagai lahan pertanian yang lebih produktif lagi. Disamping itu, keberadaan sebuah desa tertua di Klungkung dengan nama Desa Gembalan yang mana belum banyak masyarakat Klungkung sendiri ketahui sejarah tentang desa tersebut,”ujarnya. M-004 779/V/BLAS

Layouter: Zohra Layouter: Zohra


DAERAH

BANGLI-Fajar Bali Keberadaan reklakme usang dan juga reklame yang dipasang seenaknya merusak keindahan kota Bangli. Bertalian dengan fenomena itu maka Pemkab Bangli perlu melakukan menertibkan terhadap reklame itu Pantauan Fajar Bali , di beberpa titik strtegis kota Bangli tampak pemasangan papan reklame cukup marak. Ada beberpa reklame sejatinya sudah usang namun tetap gagah berdiri. Contohnya di pertigaan Jalan Ngurah Rai-Kesumayuda, terdapat papan reklame yang berukuuran 2 meter X 4 meter dengan materi sponsor HUT Kota Bangli 10 Mei, masih terpajang di lokasi tersebut. Padahal, HUT Kota Bangli telah usai sebulan lalu. “Pemerintah kok belum menertibkan menertibkan papan reklame itu. . Kalau yang usang tetap dipajang seperti itu, kan bisa mengganggu konsumen lain yang ingin memasang reklame” ujar warga Bangli , I Ketut Ardana Kamis (10/7). Ardana berharap agar Pemkab Bangli gencar melakukan penertiban papan reklame yang telah habis masa berlakunya. Hal itu, selain untuk menghindari kesemrawutan pemasangan papan reklame, juga akan berimbas pada pemasukan daerah dari pajak `reklame. “Penertiban jangan hangat-hangat tahi ayam. Melainkan harus dilakukan secara kontinyu” tegasnya Di sisi lain banyak pemasangan reklame melanggar ketentuan. Salah satunya adalah memasang reklame pada pohon perindang. Padahal, hal jelas-jelas melanggar aturan. Namun hal ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Diduga banyak reklame bodong dibiarkan tanap disentuh penertiban. Di tempat terpisah, anggota DPRD Bangli I Nyoman Gelgel Wisnawa berharap agar pemerintah gebar melakukan penertiban terhadap pemasangan reklame yang melanggar aturan. Apalagi memasang reklame di pohon tentu sudah tidak mencerminkan onsep pelestarian lingkungan. “Kita banyak melihat pemasang reklame yang sengaja menempelnya di pohon. Pemasang seperti ini sudah jelas melanggar aturan jadi harus segera ditertibkan”kata Gelgel. W-002

Kota Bangli Sumpek, Dewan Wacanakan Perluasan

BANGLI-Fajar Bali Wacana untuk memperluas kota Bangli kembali menyeruak kepermukaan. Kini ide untuk perluasan kota dikemukakan oleh para wakil rakyat di DPRD Bangli . Ketua DPRD Bangli , IB Raka Mudarma mengatakan melihat dari laju perkembangan jumlah penduduk serta semakin sempitnya lahan di perkotaan , maka salah satu jalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah membuka lahan baru . Politisi PDIP itu mengaku, untuk merealiasasikan hal tersebut butuh biaya dan juga adanya persetujuan dari masyarakat. Dia mencontohkan keberdaan LC Uma Aya , yang sebelumnya merupakan lahan pertanian berubah status menjadi permukiman. Justru keberdaan LC Uma Aya mempunyai multi fungsi , selain untuk lahan permukiman juga digunakan untuk pembuangan arus lalin setiap ada kegiatan di Lapangan Kapten Muditha. “Coba lihat sekarang perkembanganya cukup pesat disana dan kini menjadi primadona,“ ujar Mudarma. Terkait lahan yang bisa dibuka, dia menunjuk pembukaan jalan baru Sidembunut tembus banjar Tegal , Bebalang yang panjangan sekitar 6 KM. “Memang wacana untuk membuka jalur baru itu sudah muncul sejak lama , bahkan lahan yang rencananya untuk jalan itu telah terpasang tiang listrik ,“ ungkap Mudarma. Menurut Mudarma memang masalah alih fungsi lahan tidak bisa dihindari dan terjadi di seluruh daerah . Adapun pembukaan lahan memang damapk ekonomis bagi warga yakni disalah satu sisi harga tanah akan naik , mobilitas warga semakin bergairah serta akan berdampak pada laju perkembangan kota . Sementara anggota dewan , I Wayan Wedana melihat memang untuk perluasan kota tidak bisa dihindarai lagi karena melihat laju perkembangan penduduk yang semakin tinggi . “ Sudah saatnya pemerintah berpikir kearah sana dan kami didewan siap mendukung kebijakan kearah postif itu “ jelas Wedana. W-002*

Kejari Panggil Tim Penaksir Harga Lahan Dermaga Tersangka Bisa Bertambah

Tim Penaksir Harga pengadaan lahan Dermaga Gunaksa, Klungkung, Kamis (10/7) kemarin dipanggil sebagai saksi. Pemanggilan ini berkaitan dengan Tim 9 yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus serupa. SEMARAPURA-Fajar Bali Kasi Intel Kejari Klungkung, Suhadi menyebutkan pemanggilan Tim Penaksir Harga yang juga disebut Tim 11, ini semuanya berasal dari PNS di lingkungan Pemkab Klungkung dan dari BPN Klungkung. Suhadi juga menyebutkan pemanggilan saksi untuk mengkomprontir data dari Tim 9 yang sebagai Panitia Pengadaan Lahan Dermaga Gunaksa. Dijelaskan juga oleh Suhadi untuk memer-

FB/IST

AMLAPURA-Fajar Bali Sementara ini image pedagang kaki lima yang miring akrab dengan macet, semraut, kumuh dan sumber kriminal, kini sudah tidak zamannya lagi memandang rendah jaringan ekonomi kelas bawah, mengingat PKL kini sudah jadi primadona banyak perbankan dan menjadi pusat transaksi bisnis kedap krisis. Kadiskop UKM Karangasem Ida Bagus Putu Swastika, S.Sos., Kamis (10/7) mengatakan, pada hakekatya PKL adalah pelaku usaha yang menggunakan prasarana kota, fasilitas sosial, fasilitas umum, lahan dan bangunan milik pemeritah / swasta namun bersifat sementara. Menjamurnya PKL pasca krisis ekonomi terdahulu diakibatkan banyak yang mengalami PHK, sementara kesem-

FB/DOK

Suhadi

iksaan, bisa saja jadi tersangka bila ditemukan dua alat bukti,” jelas Suhadi, seraya menyatakan, Tim 9 yang sudah ditetapkan

Wayan Sujana, Dewa Nyoman Raka, Nyoman Upadana, Gusti Lanang Agung Suratma. Ketut Suara yang belum mendapat surat panggilan diperiksa pekan depan dan salah satu saksi sudah meninggal yaitu Gusti Ngurah Buana. Salah satu saksi yang dimintai keterangan, Komang Susana membenarkan dirinya dimintai keterangan sebagai saksi. Diakuinya dirinya hanya mendapat sekitar 7 pertanyaan yang menyangkut apakah kenal dengan tersangka, apakah ikut hadir saat rapat-rapat terkait pengadaan lahan tersebut. Pemeriksaan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 wita dan sampai sekitar pukul 15.00 wita.W-010

Menuju KLA, di Gianyar Tidak Ada Anak Miskin Tahun 2015

GIANYAR- Fajar Bali Untuk mewujudkan impian mencapai predikat Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Gianyar mengundang Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N Rosalin, SE, MSc, MFin khusus untuk memberikan masukan tentang persiapan Kabupaten Gianyar menuju KLA 2014. Deputi Menteri Lenny Rosalin yang didampingi Asisten Deputi Rini Handayani, diterima langsung Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata didampingi Sekkab. I.B. Gaga Adi Saputra bersama jajaran SKPD di ruang sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (10/7). Ketua Pengarusutamaan Gender, yang juga Kepala Bapeda Kab. Gianyar, Made Wisnu Wijaya memaparkan beberapa kegiatan dan program yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan impian tersebut. Dari 5 kluster hak-hak anak semua sudah terintegrasikan dalam setiap kegiatan yang dilakukan, seperti (1) hak hak sipil dan kebebasan (2) Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative (3) kesehatan dasar dan kesejahteraan (4) Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya (5) perlindungan khusus. “Pemkab juga memiliki arena CFD tiap minggu yang sarat dengan kegiatan kre-

Gajah Mada Night Market Potensi Mendulang PAD

Ida Bagus Putu Swastika, S.Sos

iksa saksi ini, Kejari Klungkung juga diperkuat dengan empat Jaksa dari Kejati Bangli untuk membantu melakukan penyelidikan. “Ini baru hanya sebatas menjadi saksi, terkait dengan ganti rugi lahan Dermaga,” terangnya. Dikatakan, ada kemungkinan Tim 11 yang sebagai penaksir harga dijadikan tersangka, bila dalam keterangannya mengarah pada perbuatan menyalahi aturan. “Tergantung hasil pemer-

menjadi tersangka, yang bertugas sebagai Tim Pengadaan Lahan Dermaga akan dipanggil mulai Jumat (hari ini). Diantara pejabat yang dipanggil adalah yang pada tahun 2007 menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi, Kabag Keuangan, Kasubag Umum, Kasubag Perangkat Pemda, Kasubag Hukum, Kasubag Telematik dan Potensi Tanah BPN, Kasubdin Cipta Karya, Kasubdin Pengembangan Sarana Prasarana, Kasubag Tugas Pemerintahan, Kabid Bagi Hasil Pajak. Nampak yang hadir sebagai saksi di Kejari Klungkung, Kamis kemarin adalah Komang Susana, Nengah Becik, Nyoman Rahayu, Ida Bagus Garga,

patan kerja sektor formal sangat terbatas. PKL yang kerap kali juga dikejar-kejar aparat karena sering melanggar tata ruang atau ruang publik. Mengingat demikian rentannya image PKL, kini sebaiknya dirubah namanya menjadi Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), mengingat mereka sangat ulet berusaha menghidupi keluarga meski kejarkejaran dengan petugas. Pemkab Karangasem melalui Diskop UKM berencana bakal menata PKL khusus di jalur jalan utama Gajah Mada dalam kerangka mendukung pengembangan UMKM Centre. Upaya tersebut dirancang merupakan model pemberdayaan penataan pedagang kaki lima. Komitment tersebut menjadi implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Mentri yakni Mendag, Menkop dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Mendagri tentang Sinergi Program Pengembangan Ekonomi dan penataan Lingkungan perkotaan melalui Penguatan Sektor Usaha Mikro, tinggal bagaimana implementasi di lapangan. Adapun tujuan dari konsep tersebut adalah menghidupkan kegiatan ekonomi, membuat Amlapura menggeliat di malam hari, mendukung aktifitas UMKM Cetre di malam hari, menata wajah kota dan membina PKL, Menciptakan Lapagan Kerja dan menjadi sumber PAD bagi daerah. Sedangkan sasarannya adalah PKL dilingkungan Kota Amlapura, Jalan Gajah Mada, Jalan Kesatrian, Batanhaa dan sekitarnya. Selanjutnya akan digarap melalui program penataan tempat, penyuluhan, pembiaan PKL, Fasilitas permodalan dan bantuan saraaa prasaraa dan penguatan kelembagaan melalui koperasi dan kelompok usaha bersama. Bagi pelaku PKL diharapkan bersedia berkomitment menjaga ketertiban sesuai kesepakatan dan berkoordinasi dengan pengelola dan mengikuti menejemen yang ditetapkan. Disamping itu penguatan kapasitas PKL melalui pembuatan pengurus dan koordiator lapangan, mengadakan pelatihan PKL, Menentukan setra/zona PKL di Lapagan Candrabuana, Terminal Perkantoran dan Tempat Wisata serta membuat kartu anggota. Dalam pegembangan selajutnya kemitraaa aka diritis baik dengan swasta maupun perbankan. Hm*

Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N Rosalin,SE,MSc, MFin memberikan masukan tentang persiapan Kabupaten Gianyar menuju KLA 2014

atifitas anak,” papar Made Wisnu Wijaya. Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata yang sejak awal masa kepemimpinannya memang menaruh perhatian khusus pada masalah anak, berjanji akan serius menangani KLA ini. Bahkan Bupati Agung Bharata berkomitmen tahun2015 nanti

di Kabupaten Gianyar tidak akan ada “anak miskin”. Miskin yang dimaksud disini adalah, miskin kasih sayang, miskin dari rasa aman, tidak terpenuhi gizi sehat, tidak bisa sekolah dan lain-lainnya. “ Kami dibantu masyarakat akan selalu bekerja keras, agar anak-anak selalu terpenuhi hak-

hak sipilnya,” tegas Bupati Agung Bharata. Melihat pemaparan dan semangat yang ditunjukkan Pemkab. Gianyar dalam persiapan menuju KLA, Deputi Menteri Lenny Rosalin mengaku optimis predikat KLA bakal diraih. Menurutnya sudah lebih dari separo

ketentuan yang diwajibkan dari syarat KLA sudah dipenuhi Kabupaten Gianyar. Menurutnya membangun kabupaten/kota layak anak harus membutuhkan komitmen semua pihak. Tidak bisa dipatok watu 2-3 tahun membangun anak, namun harus terus dilakukan secara berkesinambungan. W-005

Suwirta Geber Strategi Koperasi Ekonomi Global Peran Pemerintah Sangat Strategis

SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta disela-sela kesibukan menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, menyempatkan juga menjadi pemakalah dengan tema Strategi Koperasi Menghadapi Ekonomi Global. Kegiatan ini diselenggarakan dalam acara Seminar Regional Perkoperasian dalam rangka Hari Koperasi Ke67 Tingkat Provinsi di Kantor KNPI Kabupaten Klungkung Kamis (10/7) Kemarin. Hadir pula pada seminar itu sebagai Narasumber dari Deputi Produksi Kementrian Koperasi Republik Indonesia, Wayan Dipta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung A.A. Gede Sarjana, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Komang Dharma Suyasa, Dekopinwil Provinsi Bali, Dekopinda, serta instansi terkait lainnya. Peringatan Hari Koperasi yang Ke-67 ini mengambil tema “ Strategi Koperasi Menghadapi Ekonomi Global” Ketua Panitia Seminar, Tiwi Efendi dalam sambutanya menyampaikan pihaknya telah melakukan aneka kegiatan dalam rangka menyambut Hari Koperasi yang Ke- 67 ini diantaranya melakukan kunjungan sosial kepada Kepala Keluarga (KK) miskin yang berada di Kabupaten Klungkung serta melakukan persembahyangan bersama di Pura Goa Lawah. Tiwi Efendi juga berterima kasih yang kepada masyarakat Klungkung atas dukungan dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Koperasi yang Ke-67 tanggal 12 Juli

FB/SARJANA

Reklame Usang Rusak Keindahan Kota

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

FB/ARTAYASA

4

Bupati Suwirta menyempatkan diri memberikan makalah serangkaian Hut Koperasi ke 67

mendatang. Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan Koperasi memiliki peran yang sangat strategis karena fungsinya sebagai badan usaha yang dapat menaungi dan mempersatukan masyarakat kecil dalam menggerakan ekonominya sekaligus sebagai tumpuan dalam meningkatkan kesejahteraan. Pengaruh Globalisasi ekonomi yang semakin kuat merupakan tantangan bagi koperasi sebagai usaha ekonomi yang berbasis kerakyatan. Melihat kondisi saat ini, maka upaya peninggkatan perangkat atau komponen koperasi menjadi sangat penting dalam memper-

tahankan eksistensi dan jati diri koperasi. Suwirta berharap kepada para pengurus dan pengelola Koperasi untuk senantiasa meningkatkan sumber daya manusiannya sehingga pelayanan kepada anggota dan masyarakat meningkat, dengan demikian citra koperasi di masyarakat menjadi lebih baik sehingga terwujud koperasi sejati dan mandiri yang benar-benar bertumpu pada sendi-sendi dasar koperasi dan prinsip-prinsip koperasi. Beliau juga mengucapkan selamat mengikuti seminar bagi para peserta, semoga seminar ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dalam makalahnya, Suwirta

mengungkapkan bahwa tantangan ekonomi global adalah hilangnya pasar ekspor bila kalah bersaing dengan kualitas produk kalah dengan asing. “Dipastikan produk impor akan membanjiri produk impor yang bisa mematikan usaha di dalam negeri,” terang Suwirta. Disebutkannya lagi ada kemungkinan sprekulasi di sektor keuangan dan masuknya SDM dari luar yang bisa menggusur tenaga dalam negeri. Dalam hal tersebut, Suwirta juga menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam ekonomi global adalah peran alokatif, peran distributif, peran stabilitatif dan peran dinamisatif.W-010* Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

5

Pedagang Keluhkan Penjualan Lapak

POTRET FAJAR BULELENG

SINGARAJA – Fajar Bali Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa pdagang mengeluh, bahkan ada antar pedagang saling tantang guna mendapatkan tempat berjualan yang dinilai sangat strategis dengan besarbesaran berani membeli tempat yang dimaksud. Informasi yang dihimpun Fajar Bali, Kamis (10/7) siang kemarin, para pedagang yang kini sementara menempati lahan parkir, tepatnya di pintu masuk pasar seririt sebelah selatan dan sepanjang jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponogoro, bersaing untuk memperebutkan lokasi itu dengan pedagang yang hingga kini belum mendapat lokasi strategis untuk berjualan. Apalagi, para pedagang yang memiliki modal lebih besar mengancam akan membeli lapak yang ditempati di pintu masuk selatan pasar seririt tersebut.

Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Buleleng memang berencana akan merelokasi sementara para pedagang ke terminal seririt yang kiini dimanfaatkan sebagai pasar senggol. Hanya saja, kejelasan kapan pedagang bisa menggunakan lokasi itu belum jelas. Apalagi hingga kini pemkab buleleng belum menyediakan fasilitas untuk bisa memanfaatkan terminal seririt tersebut. Direktur PD Pasar Buleleng I Putu Gede Satwika Yadnya yang dikonfirmasi kemarin, mengaku belum mengetahui adanya hal itu. Satwika mengaku akan segera melakukan cross check terhadap kebenaran informasi tersebut. Satwika menegaskan para pedagang di Pasar Seririt tidak akan dikenakan biaya apa pun selama menempati los baru. Pedagang akan menempati los sementara dengan sistem

SEMARAPURA-Fajar Bali Pengurus dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Klungkung diharapkan mampu berperan aktif dalam memperbaiki SDM dan membuat program dokter yang bisa memberikan sumbangsih bagi pemerintah. Demikian diungkapkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat menghadiri pelantikan pengurus (IDI) Cabang Klungkung, Kamis (10/7) kemarin. A c a ra p e l a n t i k a n j u g a dihadiri Ketua IDI wilayah Bali, dr. I Made Kompyang

Gautama, Sp.A, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Agung Swastika, Kadiskoperindag Komang Darmasuyasa, Direktur RSUD Klungkung, dr. Made Adi Swapatni serta undangan lainnya. Pengurus IDI Cabang Klungkung dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Nomor : 1172/PB/A4/06/2014 tanggal 16 Juni 2014 tentang Pengesahan Susunan Personalia Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Klungkung

NEGARA- Fajar Bali Terkait dengan Opini Wajar Dengan Pengecualian yang diberikan oleh BPK, masih terdapat catatan-catatan atau rekomendasi yang harus ditiindaklanjuti oleh Bupati Jembrana bersama jajarannya. Hal tersebut menjadi salah satu pandangan umum fraksi dari Fraksi Partai Demokrat terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2013 dan Ranperda tentang perubahan APBD 2014, yang dibacakan I Wayan Sukaya. Pandangan umum fraksi tersebut dibacakan pada Rapat Paripurna, Kamis (10/7) kemarin. Selain Fraksi Demokrat, fraksi lainnya juga meminta agar Bupati Jembrana memberikan perhatian serius terhadap LHP Keuangan dari BPK, di mana Jembrana mendapat Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Seperti yang pandangan umum Fraksi Demokrat, meminta supaya Pemkab Jembrana menindaklanjuti poin demi poin atas temuan BPK, yang selambatlambatnya 60 hari terhitung sejak penyerahan LHP BPK. Begitu-

pula dari Fraksi PDIP Jembrana yang dibacakan Ni Made Sri Sutharmi. Fraksi PDIP meminta kepada Bupati Jembrana agar lebih serius dalam menangani SKPD yang kinerjanya kurang serta menindaklanjuti atas temuan BPK sehingga ke depan dapat lebih baik, mendapatkan opini WTP. Dari pandangan kelima fraksi tersebut, intinya meminta kepada Bupati untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah,sebagai cerminan profesionalitas pengelolaan sumber daya pemerintah darerah oleh Bupati dan SKPD dibawahnya. Sejak tahun 2011 hingga 2013, laporan keuangan Jembrana, selalu dapat Predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), sehingga perlu dilakukan perbaikan system pengendalian internal tata kelola asset,sesuai standar akuntasi yang berlalu. Selaian itu, dewan juga mengusulkan agar kinerja sejumlah SKPD yang realisasi keuangannya dibawah 85 persen pagu anggaran, perlu dilakukan langkah evaluasi. W-003

FB/Agus

Terbakarnya pasar Seririt pada Kamis (3/7) sepertinya dimanfaatkan untuk meraup keuntungan oleh pihak-pihak tertentu utamanya dalam penjualan lapak (tempat berjualan) yang baru. Bahkan, terendus adanya indikasi jual beli lapak sejak saling berebutan lahan tempat berjualan di sepenjang jalan Diponogoro dan jalan Ahmad Yani Seririt.

Para pedagang yang sedang membuat lapak tempat berjualan di sepanjang jalan Sudirman dan Ahmad Yani Seririt

undian, kecuali sudah ada kesepakatan di internal kelompok pedagang itu sendiri. ”Tidak manusiawi namanya kalau kami sampai melelang lapak sementara begitu. Sudah

kena bencana, tidak mungkin kami menarik pungutan, cukai harian saja belum kami tarik,” tegas Satwika. Ia berjanji segera menginvestigasi laporan itu. Apabila

memang terbukti ada oknum pengurus PD Pasar yang bermain, ia berjanji memberikan sanksi tegas.”Sanksinya tidak main-main, kalau perlu pecat ya pecat,” tegasnya. W-008

Bupati Diminta Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

k o j o P Desa

Masa Bakti 2014 – 2017. Yang mana, dalam keputusan ini menetapkan Dr. I Nyoman Adiputra selaku Ketua IDI Cabang Klungkung. Selain mengharapkan peran aktif IDI, dalam sambutannya Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta juga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan ini harus sampai kepelosok-pelosok tanpa batas. Untuk mencapai hal tersebut, menurut Bupati haruslah dibarengi dengan komitmen bersama dan SDM yang berkualitas. “Untuk meraih semua itu diperlukan SDM yang berkualitas,” jelas Bupati Suwirta. Selain itu, dari kunjungan yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu ke Rumah Sakit dan beberapa Puskesmas, dihadapan tenaga kesehatan yang hadir Bupati menyatakan apa yang menjadi harapan bersama agar segera ditindaklanjuti untuk

FB/SARJANA

Dokter Diharapkan Melayani Tanpa Batas

Pelantikan Pengurus IDI Klungkung di RSUD Klungkung

memajukan kesehatan. Pelantikan pengurus IDI Cabang Klungkung ini hendaknya juga dapat dijadikan sebagai ajang memperbaiki dan menggembleng diri sendiri agar nantinya bisa menjadi abdi yang baik dalam kesehatan. “Pengurus IDI agar berperan memperbaiki SDM dan membuat program dokter sehingga bisa memberikan sumbangsih bagi pemerintah,”ujar Bupati

Suwirta. Sementara itu, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Primer Koperasi IDI Klungkung periode 2014-2017, dimana terkait hal ini Bupati mengharapkan pengurus koperasi Primer nantinya dapat menjalankan perkoperasian dengan baik dan nyambung dengan program kerja di Kabupaten Klungkung.W-010

Buleleng Bakal Dapat Dua Bantuan Gedung

SINGARAJA – Fajar Bali Kabar gembira diterima pemerintah Kabupaten Buleleng lantaran pemerintah pusat akan memberikan dua gedung yang diperuntukan untuk fasilitas pemerintahan yang ada di kota Panji Sakti. Dua gedung akan diberikan melalui Kementerian Dalam Negeri. Isyarat itu muncul setelah Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng menghadiri undangan di Kementerian Dalam Negeri belum lama ini. Bantuan dua gedung yang diperuntukan untuk pemerintah Kabupaten buleleng itu yakni bantuan pembangunan gedung untuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta gedung Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kabupaten Buleleng. Kepala Bappeda Buleleng

FB/Agus

Gede Suyasa

Gede Suyasa saat dikonfirmasi Fajar Bali, Kamis (10/7) kemarin siang mengaku sudah mengajukan rencana perbaikan gedung sarana dan prasara pemerintahan. Rencana perbaikan itu diajukan kepada Direktur Pengem-

bangan Wilayah di Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah. ”Saat itu kami sudah ajukan data prasarana pembangunan pemerintah di Buleleng, terutama dalam bentuk gedung. Semua kami sampaikan, baik itu yang kondisinya baik, rusak berat, dan rusak sedang. Sumber-sumber dana untuk perbaikan juga kami sampaikan,” ujar Suyasa. Suyasa menambahkan, saat ini setidaknya dibutuhkan dana hingga Rp 12 miliar untuk pembangunan dua gedung baru di Kabupaten Buleleng. Kedua gedung itu masing-masing dialokasikan untuk DKP Buleleng sebesar Rp 6 miliar, dan BPKAD dengan nilai tak kurang dari Rp 7 miliar. Kepastian apakah Buleleng mendapat anggaran itu atau tidak, akan disampaikan pada pertemuan regional, Agustus mendatang. W-008

FB/Agus

Masyarakat yang menimba air bersih dengan cara tradisional

Pemkab Diminta Majukan Objek Wisata Guna menunjang majunya suatu objek wisata yang ada di tanah Panji Sakti sepertinya pemerintah daerah kurang berperan aktif. Hal itu terlihat setelah dilakukan pelaksanaan Lake Buyan Festival yang dilakukan di kawasan Danau Buyan yang ada di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada dimana pemerintah mendorong msyarakat guna bisa memajukan keberadaan objek wisata dibidang pertanian dan wisata namun bila dilihat beerapa fasilitas yang menunjang masih sangat minim. Bahkan dalam mencari air bersih masyarakat setempat harus menimba air dengan menggunakan peralatan seadanya. Karenanya masyarakat mengharapkan peran serta pemerintah guna meningkatkan fasilitas seperti air bersih agar bisa didapatkan oleh masyarakat dengan masuknya pipa induk air bersih milik PDAM. W-008

Paripurna Dewan Diundur, Alasannya Tidak Jelas

TABANAN-Fajar Bali Agenda rapat pripurna DPRD Tabanan yang rencananya digelar, Kamis (10/7) kemarin terpaksa diundur pelaksanaanya. Belum jelas penyebab pengunduran yang diminta eksekutif terhadap agenda paripurna tersebut. Pengunduran agenda paripurna tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi, kemarin. Dikatakanya penundaan itu diminta oleh pihak eksekutif. “Alasan penundaan itu tidak jelas, kami di dewan sebenarnya sudah siap,” jelas Suryadi. Sekwan Tabanan I Gede Susila membenarkan penundaan paripuran yang sedianya digelar kemarin. Ia membantah penundaan itu karena tidak korum. “Cuman ditunda aja sampai besok, bukan tidak korum,” jelasnya ketika dihubungi kemarin. Paripurna akan digelar kembali Jumat (11/7) hari ini dengan agenda tanggapan fraksi dan jawaban bupati. Sebelumnya, Senin (7/7) lalu digelar rapat paripurna DPRD Tabanan terkait penyampaian rancangan peraturan daerah Kabupaten Tabanan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 dan Ranperda Kabupaten Tabanan tentang perubahan atas peraturan daerah kabupaten Tabanan Nomor 12 tahun 2013 tentang Anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2014. Saat itu sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya, Wakil Ketua DPRD IGM Purnayasa, dan Wakil Ketua DPRD I Nyoman Suarsedana, serta anggota DPRD Tabanan. Pada kesempatan tersebut, juga dilanjutkan dengan rapat paripurna ke 6 masa persidangan II tahun sidang 2014 dengan penandatanganan 4 buah ranperda. Diantaranya ranperda perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Tabanan nomor 3 tahun 2009 tentang system penyelanggaraan pendidikan di Tabanan, ranperda perubahan peraturan daerah kabupaten Tabanan nomor 3 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kabupaten Tabanan, ranperda tentang kawasan tanpa rokok dan ranperda tentang perijinan bidang kesehatan. W-004

Kelompok Tani Ternak “Setia Makmur” Dinilai Tim Provinsi

FB/Doni

Tim penilai provinsi Bali saat menilai KTT Setia Makmur

TABANAN-Fajar Bali Tim Penilai Lomba Kelompok Tani Ternak Sapi Provinsi Bali diterima asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabuptaen Tabanan I Wayan Miarsana,SH,M.Si di sekretariat

kelompok tani ternak Setia Makmur Baturiti Kamis (10/7). Turut hadir Kadis peternakan Kabupaten Tabanan Ir Ni Ketut Warsiki, Camat Baturiti I Putu adi Supraja,S.STP dan unsur Muspika Kecamatan Baturiti serta Prebekel Desa

Antapan Baturiti. Dalam lomba kelompok tani ternak sapi tingkat Provinsi Bali 2014, Kabupaten Tabanan diwakili oleh kelompok tani ternak Setia Makmur banjar Mayungan Anyar Desa Antapan Kecamatan Baturiti. Ketua Kelompok I Wayan Widana dalam laporannya mengatakan bahwa kelompok ini berdiri pada tanggal 14 agustus 2011 dan dikukuhkan oleh prebekel Antapan pada tanggal 21 september 2011 sebagai kelas pemula dengan jumlah anggota 20 orang. Kelas lanjut diperoleh tanggal 14 maret 2013 dan kelas madya tanggal 14 maret 2014,”jelasnya, seraya menyebut populasi sapi di kelompoknya 186 ekor, dengan rincian sapi induk 118 sapi dan penggemukan 68 ekor. Ketua Tim drh Ni Putu Candra Ningsih mengatakan penilaiaan adalah untuk mencocokkan dengan profil dan melihat perkembangan kelompok. Lomba adalah ajang pembinaan untuk kelompok dan memotivasi untuk

berkembang,agar mampu memberi andil dalam mengembangkan sektor perternakan,” jelasnya. Candra Ningsih memaparkan aspek penilaian meliputi aspek usaha agribisnis hulu meliputi pembibitan dan penggemukan,usaha pakan,usaha obat obatan dan vaksin.Aspek usaha budiadaya seperti sistem dan ko n d d i s i p e r k a n d a n g a n , u s a h a kelompok,seleksi bibit,tata cara pemberian pakan,penanganan dan pencegahan penyakit, pengelolaan reproduksi. Sedangkan aspek usaha agribisnis hilir meliputi sistem pengolahan pasca panen,pemanfaatan limbah,pemasaran hasil,perkembangan dan pendapatan modal kelompok,aspek pendukung,”tambahnya. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan Ir Ni Ketut Warsiki mengatakan kelompok tani ternak sapi Setia Makmur Baturiti merupakan wakil kabupaten Tabanan dalam lomba kelompok tani ternak sapi tingkat Provinsi Bali.”Kelompok ini kami harapkan dapat memberikan

penjelasan maksimal dan mampu memberikan yang terbaik”,harapnya. Bupati Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana,SH,M.Si mengatakan Kabupaten Tabanan merupakan pemasok sapi potong antar pulau yang cukup tinggi untuk provinsi Bali.Kelompok ini telah berupaya memanfaatkan potensi ini dengan menekuni budidaya sapi yang terintegerasi dengan tanaman padi dan holtikultura,”tambahnya. Bupati eka berharap lomba ini akan menjadi ajang untuk memotivasi kelompok dalam mengembangkan diri sehingga kesejahteraan dapat terwujud sesuai dengan visi Kabupaten Tabanan yaitu serasi sejahtera aman dan berprestasi. “Apa yang telah dituangkan dalam profil mudah mudahan mencerminkan kondisi riil yang ada di lapangan.Saya mohon tim evaluasi dapat memberikan bimbingan dan petunjuk untuk perbaikan dimasa yang akan datang”,ujarnya W-004 Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

Bangkit Setelah 10 Tahun Vakum

Suling Sekaa Gong Bius Pengunjung PKB DENPASAR-Fajar Bali Alunan suara suling mengalun sedemikin merdu seiring dengan hembusan nafas penyuling. Suara suling yang ditata dengan ritme dan tempo yang teratur. Dikomposisikan dan dipadukan dengan musik perkusi berupa pepanggulan, kendang, cengceng, kempli, gong menyatu menjadi alunan tabuh yang begitu khas dengan judul Tabuh Gegilakan Pemungkuh Sabda sekaligus sebagai tabuh pembuka dari Sekaa Gong Suling, Desa Yeh Kuning, Kabupaten Jembrane di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar, Kamis (10/7) kemarin. Dengan beberapa oktaf Suling dimainkan dari tertinggi sampai terendah yang dimulai dari Suhur, Bapangan, Calung dan Jubag mengalun dengan serasi seiring dengan perbedaan nada yang diumbuskan. Sorak sorae penonton menyertai alunan tabuh dan sebuah penampilan

tari pembuka, Tari Puspanjali dari Sekaa Gong Suling, Kabupaten Jembrana. Yang mana kata Puspanjali sendiri diartikan Sang Kordinator, I Nengah Wiantara diselawaktu sebelum pertunjukan dimulai mengatakan, kata tersebut (Puspanjali) berasal dari dua suku kata, yang pertama Puspa berarti bunga, Anjali berarti menghormati. Jadi, Tari Puspanjali merupakan sebuah tarian yang ditarikan oleh sekelompok penari putri, yang menampilkan gerak lembut lemah gemulai dipadukan dengan gerak ritmis yang dinamis, penuh rasa hormat menyambut para tamu yang datang. “Dalam pertunjukan kami disini selain menampilkan tabuh, kami juga memadukannya dengan beberapa tarian yang syarat akan makna didalamnya,” ujarnya. Dengan menampilkan delapan orang penari dengan diiringi 24 orang penabuh.

Sekaa yang dikordinatori, Wiantara menampilkan tiga p e r t u n j u ka n t a r i d e n ga n Penata tari Ni Putu Popy W i d i a n t a r i d a n Pe m b i n a t a r i I M a d e J a n u L egawa menampilkan Tari Puspanj al i ( t a r i p em b u ka ) , Tar i Majegau dan Tari Kembang S e m a ra s e r t a m e n a m p i l kan empat tabuh dengan Penata dan Pembina Tabuh, I Putu Sudiadnyana dengan menampilkan, Ta b u h G e g i lakan Pemungkuh Sabda (tabuh pembuka), Tabuh Gita Ulangun, Tabuh Arini dan yang terakhir Tabuh Asta Girang. Tabuh yang sudah sejak 1995 ada sempat mengalami mati suri selama 10 tahun. Dan untuk selanjutnya pada 2013 dibangkitkan serta direkontruksi kembali. “Dengan beberapa judul

Penampilan suling Sekaa Gong, Desa Yeh Kuning, Kabupaten Jembrana di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar. tari dan tabuh yang berbeda-beda kami tampilkan dalam pertunjukan kami kali ini Pesta Kesenian Bali (PKB). Yang mana tabuh yang kami tampilkan sempat mengalami vakum selama 10 tahun lamanya kemudian lansung direkontruksi,” tutupnya. M-004

PPDB, SMA PGRI 2 Berlapang Dada

Arta Saputra Berikan Apresiasi kepada Pemkot DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menjaga sekolah swasta di Denpasar pada Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) tahun akademik 2014/2015, diberikan apresiasi oleh Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, S.Pd.M.Pd. Selain itu Saputra juga bersyukur terhadap kebijkan Pemkot dan ke depan diharapkan Pemkot tetap berkomitmen sesuai kebijakan. Komitmen Pemkot juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan secara terbuka dapat dipantau masyarakat tanpa harus mengurangi akses ke sekolah swasta. Untuk Institusi SMA PGRI 2 Denpasar cukup berlapang dada, pasalnya pada PPDB, saat ini yang telah mendaftar kembali mendekati 300 siswa baru. Sementara target penerimaan 300 siswa baru. Mudah-mudahan sebelum Masa Orientasi Siswa (MOS) 14 Juli, target tercapai. Saputra menuturkan hal itu di SMA PGRI 2 Kamis (10/7) terkait dengan kebijakan Pemkot terhadap sekolah swasta. Saputra menjelaskan, sekolah yang dipimpinya memperoleh siswa melampaui tahun lalu. Saputra mengatakan, sekolah turut bertanggung jawab kepada kebijakan Pemkot dalam PPDB, sehingga menjadi tantangan dalam peningkatan pelayanan kepada siswa agar mutu sekolah dapat meningkat. Dengan demikian kualitas pendidikan di Kota Denpasar tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dikemukakanya, sebenarnya, ruang kelas yang tersedia dapat menampung melebihi 300 siswa, karena yang penting memberikan pelayanan kepada

siswa seuai hak dan kewajiban yakni guru berkewajiban melayani siswa secara optimal karena haknya siswa dalam proses pembelajaran. Beserta jajarannya, Saputra berkomitmen, khusus segi pelayanan, bagi SMA PGRI 2 tidak bisa ditawar-tawar, karena SMA PGRI berlokasi di Monang-maning ini sudah membuktikan bahwa lulusan mampu berkompetitif di perguruan tinggi. Banyak juga alumni yang telah menjadi dokter, ABRI, pramugari dan jabatan lainnya. Tak mengherankan bila SMA PGRI 2 terakreditasi A untuk tahun 2014-2018. Perjuangan untuk meraih akreditasi A adalah perjuangn guru-guru dan pegawai sesuai 8 standar pendidikan. Untuk sarana dan prasarana khususnya infrastruktur gedung sangat mema-

dai, serta laboratorium sesuai kebutuhan. Sekolah ini sejak diselenggarakan Ujian Nasional (UN) selalu menyabet 100 persen, dan khusus UN tahun ini nilai juga meningkat. SMA PGRI 2 merupakan binaan SMAN 4 Denpasar, sehingga guru-guru yang mengajar juga didukung SMAN 4. Jumlah 87 guru yang mengajar serta didukung 13 pegawai. Total siswa kelas X dan IX saat ini 380 orang, dan akan ditambah siswa baru kelas X, ujar Saputra. SMA PGRI 2 merupakan SMA plus yakni plus parwisata, namun khusus diberikan hanya untuk kelas X. Program plus pariwisata untuk program keahlian, front office dan housekeeping dan sekolah telah menyediakan ruang khusus untuk praktik siswa. Plus pariwisata tersebut,

bila setelah lulus dan belum melanjutkan, lulusan dapat bekerja. Saputra membenarkan, sekolah ini memberikan bantuan beasiswa miskin, serta melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana BOS setiap siswa memperoleh Rp 500.000/ bulan. Khusus siswa yang di panti asuhan mungkin diberikan 50 persen, selanjutnya akan diusulkan untuk mendapat beasiswa miskin sesuai aturan. Seusai PPDB institusi ini akan melakasankan kegiatan MOS. Kegiatan MOS berhubungan dengan ramah lingkungan, karakter dan dan kreatif serta berbudaya. Siswa baru setiap hari diwajibkan membawa barang-barang bekas di antaranya berupa kaleng bekas, yang ditemukan di jalan, sampah plastik dan lainnya. W-001

DENPASAR-Fajar Bali Terkait adanya penerimaan siswa baru dan dilakukannya masa orientasi siswa (MOS), Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Badung, Denpasar, Bali menegaskan, kepada selu-

ruh sekolah untuk menghindari adanya praktik kekerasan dalam pelaksanaan MOS. "Pelaksanaan MOS harus dengan cara yang kreatif. Hindari kekerasan dan pergunakan MOS ini sebagai

sarana untuk cinta tanah air," ungkap Kadisdikpora Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika, kepada Tribun Bali, Selasa (8/7/2014). Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan keg-

iatan MOS di sejumlah sekolah. Baik itu SMP maupun SMA di seluruh Kabupaten Badung. "Meski tidak secara langsung. Pengawasan ini penting untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,"jelasnya. TB

Gedung SMA PGRI 2 Denpasar (inset) Kepsek I Komang Arta Saputra

FB/IST

FB/REDY

Hadapi AFTA Tahun Depan

SMK PGRI 4 Buka Kursus Bahasa Inggris-Jepang DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA), SMK PGRI 4 Denpasar berencana membuka kursus Bahasa InggrisJepang dan komputer kepada siswa pada sore hari. Nantinya, sejumlah tenaga kerja asing akan dipekerjakan di Indonesia. Untuk itu, SMK PGRI 4 akan membekali siswa untuk mempersiapkan lulusan agar mampu berkompetitif di era globalisasi. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya,M. Pd. mengemukakan rencana tersebut kepada koran ini di ruang kerjanya Kamis (10/7). Akan dibukanya kursus menghadapi AFTA tahun depan, setelah gedung baru berlantai tiga yang sedang di bangun rampung. Gedung baru yang di bangun untuk menunjang Porses Belajar Mengajar (PBM), karena jumlah siswa di SMK PGRI 4 di atas 1000 orang. Sudah dipastikan dengan gedung baru akan ditambah 12 Ruang Kelas Baru (RKB), dan lantai paling bawah untuk restoran yang berfungsi untuk siswa praktik. Setelah rampung, seluruh siswa akan mengikuti PBM pada pagi hari dan saat ini terdapat siswa yang masih mengikuti PBM siang hari. Suarya menguraikan, sehubungan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), saat ini yang sudah dalam daftar tetap mendekati 500 siswa baru. Diharapkan hingga sebelum Masa Orientasi Siswa

I Ketut Suarya

FB/BLAS

(MOS) telah mencapai 500 siswa baru. SMK PGRI 4 sendiri memiliki Program Studi (Prodi) Keahlian, Teknologi Komputer dan Informatika dengan Kompetensi Multimedia. Prodi Pariwisata dengan Kompetensi, Akomodasi Perhotelan dan Jasa Boga. Menurut Suarya, setiap tahun peminat selalu memadati SMK PGRI 4, meningkatnya peminat karena infrastruktur gedung sekolah yang representatif, laboratorium untuk praktik siswa sesuai kebutuhan masingmasing Prodi. Laboratorium yang dimiliki, laboratorium komputer dan internet untuk multimedia. Untuk pariwisata, laboratorium front office, housekeeping, kitchen serta bar dan restoran, juga hotel untuk praktik bertaraf bintang lima. Selain itu, terdapat juga laboratorium bahasa serta

disediakan perpustakaan. SMK PGRI 4 sebagai sekolah yang bermitra dengan SMKN 1 Denpasar, dan telah meraih ISO 9001-2008, karena manejemen sekolah diakui, termasuk sistem penerapan PBM yang menghasilkan lulusan berkualitas, profesional dan berkompetensi. Selain itu pernah meraih prestasi tingkat nasional dalam lomba animasi, sehingga sekolah ini mencetak animator-animator handal. Suarya dan komite sekolah serta seluruh jajarannya, sangat peduli terhadap pelayanan kepada siswa. Hak-hak siswa yang sangat diperhatikan, di antaranya, siswa berhak mengikuti atau menerima pelajaran selama siswa tidak melanggar tata tertib sekolah. Siswa dapat meminjam buku di perpustakaan dan menggunakan alat-alat pelajaran miliki sekolah dengan menaati peraturan yang berlaku. Serta siswa sepanjang tidak melanggar peraturan berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Sedangkan tentang MOS, akan dilaksanakan bernuansa edukatif, sehingga diberikan materi-materi yang positive thingking, berkarakter dan berbudaya dan menciptakan suasana sejuk, ujar Suarya. Sekolah ini juga telah meprsiapkan diri untuk melasanakan kurikulum 2013, karena kepala sekolah serta guru-guru telah mengikuti workshop kurikulum baru

Disdikpora Badung Tegaskan Tidak Ada Kekerasan di MOS

RALAT BERITA

Dalam pemberitaan Harian Umum Fajar Bali edisi Selasa (8/7) dengan judul up deck, SMK Prada akan Tingkatkan Pendidikan Karakter dan deck berita, Borong Juara Lomba Pramuka Saka Pariwisata terdapat kesalahan mencantumkan SMK Prada dan SMKN 5 sebagai duta Denpasar. Berita yang benar SMK Prada untuk Kabupaten Badung dan SMKN 5 untuk Kota Denpasar. Demikian kesalahan direvisi dan pembaca harap maklum. Redaksi memohon maaf atas kesalahan tersebut Redaksi

FB/IST

607/III/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

Pilpres Aman, Pasar Finansial Membaik Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menengarai, membaiknya pasar finansial diakibatkan komitmen kedua pasang calon Presiden-Wakil Presiden untuk menjaga konstituen masing-masing.

JAKARTA-Fajar Bali Chairul mengatakan, quick count bukanlah hasil resmi dari perhitungan pemilu. Hasil resmi perhitungan pemilu, lanjutnya, adalah dari rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi oleh karenanya harus tunggu hasil KPU tanggal 22 Juli dan itu yang bersifat final. Itu pun masih bisa digugat di Mahkamah Konstitusi. Jadi, ini masih ada tahapan

yang panjang,” katanya kepada wartawan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/7). Chairul mengatakan, yang pasti, kedua calon sepakat menjaga konstituen mereka untuk tidak mempermasalahkan hasil hitung cepat. Hal itulah yang membuat suasana tenang, aman dan terkendali. “Itu yang penting buat pasar. Oleh karena itu, karena situasi

SEMARAPURA-Fajar Bali Potensi rumput laut di perairan Nusa Penida cukup besar dan kini tinggal dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Besarnya potensi rumput laut Nusa Penida diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyebutkan rumput laut Nusa Penida memiliki kualitas terbaik di dunia. Pengakuan dari Kementerian Kelautan itu cukup mengagetkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, . karena, dengan kualitas rumput laut terbaik di dunia itu tidak, kok petaninya tetap miskin. “Saya justru baru tahu dari Kementerian, bahwa rumput laut Nusa Penida terbaik di dunia,” aku Suwirta beberapa waktu lalu. Hanya yang disayangkan Suwirta, Nusa Penida yang memiliki kualitas rumput laut terbaik, kok petani penggarapnya masih merana atau memprihatinkan. “Idealnya kalau kualitas rumput lautnya terbaik harus berbanding lurus dengan kesejahtraan petani rumput laut,” jelas Suwirta lagi. Pernyataan terbaik tersebut dilontarkan oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Kementerian Keluatan dan perikanan, Saut P Hutagalung beberapa waktu lalu. Disebutkan juga walau jenis rumput Laut Nusa Penida kurus, namun memiliki kandungan gel tertinggi dan jarang ada di tempat lainnya. Mengingat komoditi alam laut tersebut terbaik, maka Suwirta sendiri bingung mencarikan jalan keluar, setidaknya petani rumput laut tidak lagi merana kehidupannya. “Ini tantangan saya, rumput laut yang terbaik maka petaninya harus sejahtera, kita carikan jalan keluar segera,” janji Suwirta. Suwirta sendiri juga menyebutkan bahwa pihak Kementerian juga tidak bisa berbuat banyak untuk membantu menyejahterakan petani rumput laut tersebut. Informasi lain yang juga diperoleh adalah untuk harga beli dan jual rumput laut ditentukan oleh 6 tokoh pengusaha penting yang bergerak di rumput laut dan salah satunya adalah Wayan Nurada yang juga asal Nusa Penida. “Jadi salah satu warga Nusa Penida, Pak Nurada sendiri sudah menjadi pemain dunia untuk urusan rumput laut,” aku Suwirta.

JAKARTA-Fajar Bali Transaksi uang kartal dipastikan semakin meningkat menjelang Lebaran. Transaksi terbesar diperkirakan terjadi di Pulau Jawa. “Pasti akan meningkat, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata juru bicara Bank Indonesia, Tirta Segara, yang dihubungi Kamis (10/7). Menurut Tirta, kenaikan penarikan uang dari ATM menjelang Lebaran di tiga provinsi tersebut bisa mencapai 60 persen dibanding bulanbulan biasa. Puncak penarikan akan terjadi pada pertengahan Ramadan yang bertepatan dengan akhir pekan.

Tirta menuturkan memuncaknya transaksi uang kartal disebabkan oleh tiga provinsi itu menjadi tempat tujuan pemudik paling besar. Jadi, transaksi ekonomi akan melonjak saat memasuki arus mudik. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ujar Tirta, Bank Indonesia telah memberi pengarahan pada bank-bank komersial. Penambahan uang kartal sebesar Rp 50 triliun juga telah disiapkan Bank Indonesia. Sementara terkait BI Rate, Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI rate atau suku bunga acuan sebesar 7,5%. “Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, me-

FB/IST

Chairul Tanjung

aman itulah maka rupiah menguat, harga saham kita naik. Kalau ada kepastian hasilnya, sudah final dari KPU, itu pasti lebih kuat

lagi (penguatannya). Apalagi kalau sudah final dari MK, pasti akan super kuat,” tukas Chairul. Sebagai informasi, berdasarkan hasil hitung cepat, mayoritas lembaga survei memprediksi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dibanding pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa dalam Pilpres 9 Juli 2014. Namun, kepastian kemenangan masih harus menunggu hasil resmi rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. Delapan lembaga survei yang mengunggulkan JokowiJK yaitu Litbang Kompas (52,34 persen), RRI (52,71 persen), SMRC (52,91 persen), CSISCyrus (52,1 persen), LSI (53,37

persen), IPI (52,47 persen), Poltracking Institute (53,37 persen), dan Populi Center (50,95 persen). Sementara itu, empat lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Hatta yaitu Puskaptis (52,05 persen), JSI (50,14 persen), LSN (50,56 p e r s e n ) , d a n I RC ( 5 1 , 1 1 p e r s e n ) . Ke m a r i n , R a b u (9/7/2014), berdasarkan lembaga survei yang dirujuk, kedua kubu telah mendeklarasikan kemenangan masingmasing. Menyikapi hasil hitung cepat yang berbeda-beda, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau semua pihak untuk menahan diri. KP

Kehidupan Petani Rumput Laut di Nusa Penida Masih Memprihatinkan

Potensi rumput laut di Nusa Penida cukup menjanjikan. Hanya saja perlu dikembangkan agar produksinya lebih meningkat.

Dengan kondisi tersebut, langkah yang bisa diambil adalah dengan menstabilkan harga jual di tingkat petani. Opsi yang paling memungkinkan bisa diambil adalah membentuk sebuah wadah seperti membentuk koperasi antar petani rumput Laut,

sehingga petani rumput laut bersatu dan ikut menentukan harga jual yang layak. Bahkan Suwirta juga menyebutkan, ketika para tengkulak memainkan harga dan menyebutkan juga bahwa kualitas rumput laut buruk atau mengandung

pasir, petani rumput laut berada dalam posisi yang sangat lemah. “Petani rumput laut berada pada posisi yang sangat lemah, hasil prosuksinya harus mereka jual dengan harga yang sudah ditentukan. Tidak dijual juga rugi sendiri,” jelas Suwirta.W-010

Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara saat paparan hasil RDG di Jakarta, Kamis. Tirta mengatakan begitu pula untuk suka bunga lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing tetap bertahan pada level 7,5% dan 5,75%. “Kebijakan tersebut konsisten dengan arah inflasi 4,5%+-1% tahun ini dan 4%+1% tahun depan,” katanya. Tirta mengatakan dengan kebijakan mempertahankan

suku bunga ini, termasuk memperbaiki kinerja neraca transaksi berjalan. “Menurunkan defisit transaksi berjalan lebih sehat. Makro ekonomi terjaga ke arah seimbang kedepan masih terdapat risiko eksternal diwaspadai, agar sasaran inflasi dan neraca transaksi berjalan,” katanya. INC

Lebaran, BI Siapkan Uang Kartal Rp 50 Triliun

Dahlan Masih Siapkan Surat Penyelamatan Merpati

FB/IST

Dahlan Iskan

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui pihaknya masih menyiapkan surat restrukrisasi utang Merpati menjadi saham. Sebab, Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Chairul Tandjung belum menerima surat dari Menteri BUMN tersebut. “Masih dalam adminitrasi bawah mungkin,” ujar Dahlan Iskan usai Rapat Pimpinan di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (10/7). Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri menyatakan, belum terima surat rekomendasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengenai restrukturisasi utang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan

konversi utang menjadi saham. “Saya belum terima suratnya. Pak Dahlan ngomongnya ke koran terus, bukan ke saya jadi saya belum tahu,” katanya. Surat itu mengenai penyelamatan MNA yang diinginkan oleh Menteri BUMN yaitu restrukturisasi utang Rp7,9 triliun, diadakan kuasi reorganisasi menyangkut akumulasi rugi Rp7,2 triliun, kemudian kerjasama Operasional (KSO). Lebih Lanjut, Dahlan mengatakan, jika keputusan pemerintah sudah ditetapkan maka opsi penyelamatan MNA seperti restrukrisasi utang menjadi saham bisa diterima di perusaahan BUMN. “Kalau keputusan pemerintah, ya harus mau. Sekarang kan belum menjadi keputusan pemerintah karena baru kita usulkan,” imbuhnya. Dahlan berharap, agar keputusan pemerintah cepat keluar. Sebab, jika semua sepakat, masalah Merpati bisa dituntaskan segera di pemerintah saat ini. “Harapan saya sih keputusannya bisa dibuatkan sekarang bahwa melaksanakannya perlu. Sebetulnya kalau sepakat semua biar satu bulan sudah selesai kok,” tambahnya. INC

Panen, Harga Cabai Mulai Anjlok

FB/IST

Harga cabai yang cukup murah menyebabkan petani cabai gigit jari.

TABANAN-Fajar Bali Panen raya yang dialami petani cabai di Tabanan membuat harga cabai anjlok. Harga cabai rawit ditingkat petani anjlok menyentuh kisaran Rp 6.000 per kg,sedangkan di tingkat pedagang dikisaran Rp 8.000 per kg. Penyebabnya adalah, kondisi cuaca yang mendukung mengakibatkan jumlah produksi cabai rawit ditingkat petani di Kabupaten Tabanan ini mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh I Wayan Jarta SP, Kasi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha didampingi I Made Utama SP, Petugas Informasi Pasar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabanan, Kamis (10/7) kemarin Dikatakanya, faktor cuaca yang mendukung untuk meningkatnya produksi cabai rawit di Tabanan, penyebab anjloknya harga cabai ditingkat petani sekarang ini. Di Tabanan sendiri selain sentra produksi padi, daerah lumbung beras ini memiliki sentra produksi cabai rawit yang sebagian besar berada di wilayah Baturiti dengan luasan 59 hektar. “Peningkatan produksi cabai ditingkat petani ini sekaligus membuat harga jual di pasaran jadi melemah, karena jumlah permintaan pasar juga tidak mengalami peningkatan sekarang ini,” tuturnya. Jelas Wayan Jarta, secara umum jumlah produksi cabai rawit yang ada di Kabupaten Tabanan tidak besar. Data Juni 2014 luasan produksi cabai di Tabanan hanya sebesar 59 hektar, dari luasan tersebut yang berproduksi hanya luasan 30-40 hektar, sisanya hanya berupa tanah yang baru berproduksi ketika harga cabai ini naik. “0Rata-rata produksi cabai rawit ditingkat petani ini meningkat hingga 32 kwintal per hektar,”jelasnya. Hal senada diungkapkan oleh Made Utama. Dikatakan, petani akan diuntungkan bila harga jual berada dikisaran di atas Rp 8.000 per kg ditingkat produsen. W-004

Belanja Iklan TV Selama Kampanye Pilpres Capai Rp 186 Miliar

FB/IST

FB/IST

7

Tirta Segara

mutuskan mempertahankan BI rate 7,5%,” ujar Direktur

JAKARTA-Fajar Bali Total belanja iklan televisi untuk kampanye pilpres 2014 tercatat mencapai Rp 186,63 miliar. Masing-masing capres mengeluaran dana yang hampir berimbang untuk keperluan tersebut. Dari riset yang dirilis perusahaan konsultan Sigi Kaca Pariwara terungkap pasangan nomor urut 1, yaitu Prabowo-Hatta Rajasa mencapai Rp 93,72 miliar. Adapun belanja iklan televisi yang dikeluarkan kubu Jokowi-JK sebesar Rp 92,9 miliar. “Jumlah ini memang lebih kecil dibandingkan kampanye pemilihan legislatif lalu, yang belanja iklan TV-nya mencapai Rp 340 miliar. Namun, jumlah Rp 186 miliar itu masih bisa dikatakan wajar, mengingat tentu tidak semua parpol peserta koalisi di kedua belah pihak, akan all out untuk ikut urun dana kampanye bagi capres yang didukungnya,” ujar Direktur Sigi Kaca Pariwara, Sapto Anggoro, Kamis (10/7). Riset tersebut menunjukkan, dari kubu Prabowo?Hatta, spot Iklan TV bertajuk ‘Garuda Merah’ menjadi tema iklan yang banyak ditayangkan, dengan frekuensi tayang mencapai 725 kali. Sementara itu darikubu Jokowi – JK, tema yang paling banyak ditayangkan adalah ‘Siapkah Kita?,’ yang mendapat porsi penayangan sebanyak 335 kali. “Yang menarik disini adalah, tidak semua iklan TV kubu Jokowi?JK, nampaknya berasal dari kantong partai koalisi PDIP, ada beberapa TVC yang terpasang atas nama gerakan relawan pendukung Jokowi-JK. Ada Relawan Laskar Biji Kopi, yang membuat tiga tema iklan TV dan memasang 70 spot iklan TV,” lanjutnya. KP

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali - Indonesia, melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Pukul : Tempat :

Jumat / 25 Juli 2014 09.00 Wita Kantor Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja Jalan Gunung Agung No. 146/1 Denpasar

terhadap barang jaminan hutang Debitur a.n. : ASIO FREITAS, S.Pd.,M.Si., alamat Jalan Gadung Gang IX No. 18 Dusun Pagan Kelod, Kelurahan Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, sesuai Surat Permohonan Lelang 117/WGR/VI/2014 tanggal 18 Juni 2014, barang yang dilelang berupa : • Sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanen sesuai SHM No.811/Desa Dangin Puri Kangin, tanggal 03 Juli 2007, Surat Ukur No. 00220/Dangin Puri Kangin/2007 tanggal 21-06-2007 seluas 105 m2 atas nama ASIO FREITAS, SARJANA PENDIDIKAN, MASTER SCIENCE, terletak di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali; dengan Nilai Limit/Uang Jaminan Rp. 550.000.000,00. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja, Jalan Gunung Agung No. 146/1 Denpasar Telp. (0361) 422221, Faks (0361) 415229 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 11 Juli 2014 Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja Ttd Y. GEDE SUTMASA Manager 857/VII/KTR

858/VII/BLAS

Layouter: Zohra


KESEHATAN & SPORT

8

Messi Jalani Tes Doping, Wesley Sneijder Benci Adu Pinalti BRASIL-Fajar Bali Argentina berhasil melaju ke final setelah menang adu penalti melawan Belanda. Tetapi salah satu bintang mereka, Lionel Messi tak bisa langsung ikut merayakan kesuksesan itu. Usai laga, Messi harus memenuhi panggilan FIFA untuk menjalani tes doping. Tes ini hanya rutinitas setelah laga dengan FIFA memanggil pemain secara acak. Tak sabar menunggu hasil tes dopingnya, Messi lantas memposting foto dirinya disertai komentarnya tentang keberhasilan Argentina lewat akun instagram. Messi memainkan peran penting membawa Albiceleste ke final pertamanya setelah 1986. “Saya dipanggil ke ruang kontrol doping dan saya tidak bisa menikmati momen kebahagiaan di ruang ganti pemain,” tulis Messi. “Saya merasa bangga menjadi bagian dari tim ini! Setiap orang sungguh fenomenal. Benar-benar laga yang luar bi-

asa. Ini gila. Kami sudah ada di final! Mari kita nikmati semua ini, peluk hangat untuk semua orang di Argentina. Kami hanya tinggal satu langkah lagi,” pungkasnya. essi sendiri berhasil menjalankan tugasnya dengan baik saat menjadi eksekutor pertama Argentina di babak adu penalti untuk membangkitkan

moral teman-temannya. Sementara algojo pertama Belanda, Ron Vlaar gagal menjalankan tugasnya. Sementara ituWesley Sneijder, menyebut bahwa Belanda tidak pantas kalah dari Argentina di semifinal Piala Dunia 2014. De Oranje ditundukkan 4-2 melalui drama adu penalti melawan tim asal Amerika Selatan tersebut, usai laga berakhir 0-0 di waktu normal dan babak tambahan.

Sneijder adalah satu di antara dua pemain Belanda yang gagal mencetak gol melalui titik putih dan ia mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan

tersebut. “Hasil ini benar-benar berat untuk kami. Kami pantas untuk mendapat sesuatu yang lebih baik. Mungkin kami harusnya segera menyelesaikan laga dengan lebih cepat,” tutur Sneijder menurut laporan NOS. “Hal tersebut amat membuat kami sedih. Namun itulah sepakbola. Saya harus mengambil sebagian tanggung jawab. Kadang sesuatu berjalan salah. Saya amat membenci adu penalti,” pungkasnya. Belanda akan menghadapi Brasil di laga perebutan tempat ketiga di Estadio Nacional akhir pekan ini.NT

Jelang SEA Games 2015

Singapura Intip Persiapan Timnas

JAKARTA-Fajar Bali Tim nasional Singapura ternyata mengikuti persiapan Indonesia U-23 menuju

Tips

Asian Games 2014. Terutama, ketika Garuda Muda- julukan Timnas Indonesia U-23- akan beruji coba ke Italia. Nantinya

Apakah anda masih merokok? Ataukah sudah menjadi bagian dari gaya hidup anda sehari-hari? Tentunya merokok memiliki dampak buruk terhadap tubuh kita. Hal tersebut sesuai dengan peringatan yang tertulis dalam setiap poster, iklan, billboard ataupun bongkos rokok dengan bunyi “Merokok dapat membunuhmu!”. Reaksi awal terhadap perokok biasanya berupa batuk-batuk, tetapi jika sering kali terpapar oleh asap rokok secara terus menerus akan menyebabkan proses peradangan pada paru-paru yang seringkali disebut Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh obstruksi atau hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif irreversibel atau reversibel parsial. PPOK biasanya didahului dengan gejala bronkitis kronik berupa kelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, atau sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut, dan tidak disebabkan penyakit lainnya. Selain itu, pada PPOK sering ditemukan kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli yang sering disebut dengan emfisema. Survei pada tahun 2001, diperkirakan di Amerika Serikat terdapat kirakira 12.1 juta pasien menderita PPOK, di antaranya 9 juta menderita bronkitis kronis dan sisanya menderita emfisema, ataupun kombinasi keduanya. The Asia Pacific CPOD Roundtable Group memperkirakan jumlah penderita PPOK stadium sedang hingga berat di

selama di Italia, skuad arahan Aji Santoso tersebut akan melawan AS Roma, SS Lazio dan Cagliari.

Pelatih Timnas Singapura U-23, Aide Iskandar, tidak malu-malu mengungkapkan hal tersebut di laman Federasi

Sepak Bola Singapura (FAS). “Setahun lagi, SEA Games akan diselenggarakan di Singapura. Peluang kami untuk meraih sukses ada, tapi harus bekerja keras dan memberikan segenap kemampuan. Saingan kami, Malaysia dan Indonesia juga tidak istirahat. Tim mereka dikirim ke Slovakia dan Italia,” kata Aide Iskandar. Aide Iskandar juga mengetahui jika Malaysia U-23 melakukan persiapan di Slovakia. Karena itu, pihaknya akan terus bekerja keras di SEA Games Juni 2015. Salah satunya, mengirim Singapura U-23 ke Austria untuk melakukan persiapan. Mereka akan beruji coba lawan klub Ceko Pribam FC (11/7), Borussia Dortmund U-23 (15/7). Sedangkan satu lawan lain, pada 20 Juli belum bisa dikonfirmasi. “Sangat menyenangkan bisa kembali ke Eropa untuk persiapan tahap kedua SEA Games 2015. Perjalanan ke Austria akan memberikan kesempatan untuk melihat sejauh mana pemain setelah sebelumnya ke Turki. Kami telah belajar banyak di Turki,” tutupnya.NT

Cegah Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Stop Merokok

Oleh : dr. I Ketut Adi Suryana, S.Ked

negara-negara Asia Pasifik mencapai 56,6 juta penderita dengan angka prevalensi 6,3 persen. Angka prevalensi bagi masing-masing negara berkisar 3,56,7% antara lain China dengan angka kasus mencapai 38,160 juta jiwa, Jepang (5,014 juta orang), dan Vietnam (2,068 penderita). Sementara itu, di Indonesia diperkirakan terdapat 4,8 juta penderita dengan prevalensi 5,6 persen. Kejadian tersebut seiring waktu akan meningkat dengan makin banyaknya jumlah perokok, mengingat 90% penderita COPD adalah smoker atau ex-smoker. Faktor yang berperan dalam peningkatan penyakit tersebut antara lain kebiasaan merokok yang masih tinggi merupakan satu - satunya penyebab kausal yang terpenting, jauh lebih penting dari faktor penyebab lainnya. Ter-

catat dari semua kasus, sekitar 60-70% adalah laki-laki di atas 15 tahun. Dalam pencatatan riwayat merokok perlu diperhatikan : (1) riwayat merokok (apakah perokok aktif, perokok pasif atau bekas perokok), (2) derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman (IB), yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok dihisap sehari dikalikan lama merokok dalam tahun. Dikatakan ringan dengan skala 0-200, sedang dengan skala 200-600, dan berat jika skala >600. Salah satu faktor lain penyebab PPOK karena terdapat riwayat terpajan zat iritan, polusi udara dan lingkungan asap rokok di lingkungan dan tempat kerja sehingga terjadi hipereaktiviti bronkus, dan bila terdapat riwayat infeksi saluran napas bawah berulang atau riwayat penyakit emfisema pada keluarga. Gejala dan tanda PPOK sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala, gejala ringan hingga berat serta biasanya berkaitan dengan respirasi. Keluhan respirasi ini harus diperiksa dengan teliti karena seringkali dianggap sebagai gejala yang biasa terjadi pada proses penuaan. Batuk kronik adalah batuk hilang timbul selama 3 bulan yang tidak hilang dengan pengobatan yang diberikan. Kadang-kadang pasien menyatakan hanya berdahak terus menerus tanpa disertai batuk. Sesak nafas juga dirasakan terutama pada saat melakukan aktivitas. Biasanya disertai dengan atau tanpa bunyi mengi. Seringkali pasien sudah mengalami adaptasi dengan sesak nafas yang bersifat progressif lambat sehingga sesak ini tidak dikeluhkan.

Biasanya pemeriksaan sesak diukur menggunakan skala sesak, salah satunya dengan melihat gejala klinis yang muncul. Keluhan sesak berkaitan dengan aktivitas, tidak ada sesak kecuali dengan aktivitas berat (skala 0), sesak mulai timbul bila berjalan cepat atau naik tangga 1 tingkat (skala 1), serjalan lebih lambat karena merasa sesak (skala 2), sesak timbul bila berjalan 100 meter atau setelah beberapa menit (skala 3) ataupun sesak bila mandi atau berpakaian (skala 4). Secara umum dalam pemeriksaan pada pasien dapat ditemukan bentuk dada berupa barrel chest (dada seperti tong), terdapat cara bernapas purse lips breathing (seperti orang meniup), terlihat penggunaan dan hipertrofi (pembesaran) otot bantu nafas, serta pelebaran sela iga. Mengingat komplikasi penyakit ini dapat mengancam nyawa sehingga diperlukan pendeteksian lebih dini dan mencegah segala faktor resiko sedini mungkin. Walaupun fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia masih terbatas dan memerlukan peralatan standar untuk mendiagnosis PPOK seperti spirometri yang hanya terdapat di rumah sakit besar saja. Namun hal tersebut tidak dapat menutup kemungkinan bagi masyarakat untuk mengenali gejala klinis awal PPOK dan menganalisa faktor resiko yang terdapat pada pasien. Pada akhirnya, masyarakat luas dalam berperan serta dalam upaya pencegahan, dan pemberian terapi pengobatan dan rehabilitasi lebih dini dan akurat terhadap pasien yang menderita PPOK.KJS

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

Pengakuan Van Gaal BRASIL-Fajar Bali Louis van Gaal tidak sungkan membuat timnya bertahan, jika memang hal tersebut yang dibutuhkan untuk menggapai kemenangan. Hal tersebut terlihat di laga semifinal Piala Dunia dini hari tadi, kala ia menumpuk enam pemain bertahan Belanda guna menghentikan pergerakan Lionel Messi, menurut laporan yang diturunkan oleh Sportsmail. Messi sendiri sudah Louis Van Gaal mencetak empat gol untuk Argentina di sepanjang turnamen, wajar jika kemudian meneer Van Gaal amat khawatir dengan ancaman serangan yang diberikan oleh La Pulga, selama laga berlangsung di Corinthians Arena dini hari tadi. Taktik Van Gaal tersebut pada akhirnya terbukti ampuh. Pasalnya Argentina tak kunjung mencetak gol di waktu normal dan babak tambahan. Namun sayang, Belanda akhirnya harus menyerah kalah melalui adu penalti. Namun setidaknya, mereka tidak harus langsung pulang. Brasil sudah menunggu De Oranje akhir pekan ini untuk menjalani laga perebutan tempat ketiga.NT

Zuniga Dihujani Ancaman Mati

BRASIL-Fajar Bali Defender Kolombia, Juan Zuniga tak bisa lagi hidup dengan nyaman setelah tampil membela negaranya dalam laga kontra Brasil. Pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Brasil tersebut, Zuniga melakukan pelanggaran fatal yang membuat bintang Selecao, Neymar mengalami retak tulang belakang. Aksi tersebut membuatnya dikecam oleh publik Brasil dan juga banyak kalangan di seluruh dunia. Tak hanya itu, ancaman mati juga terus Juan Zuniga didapatkan pemain 28 tahun ini dan juga keluarganya. Mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa menimpa pemainnya, FCF selaku federasi sepakbola Kolombia melakukan tindakan preventif. Mereka menyatakan bahwa Zuniga dan keluarga mendapatkan perlindungan khusus sampai badai ancaman tersebut mereda. “FCF menentang keras segala bentuk ancaman dan intimidasi terhadap pemain Juan Zuniga dan keluarga,” begitu bunyi pernyataan resmi FCF. “FCF akan terus melakukan aksi yang dibutuhkan untuk melindungi keselamatan pemain, baik saat ia berada di Kolombia maupun kediamannya di Italia.” Klub pemilik Zuniga, Napoli juga mengambil sikap tegas untuk melindungi sang pemain. FIFA sendiri sebelumnya telah memutuskan bahwa pelanggaran Zuniga terhadap Neymar adalah hal yang wajar dan tak perlu diberikan sanksi skorsing.NT

Diprediksi Dana PON Remaja Rp7 Miliar

DENPASAR-Fajar Bali Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja tinggal empat bulan, namun top organisasi olahraga di Bali masih belum ada kejelasan persiapan secara internal. Persiapan dimaksud menyangkut penetapan kepastian jumlah atlet di masing-masing cabang olaraga. Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi mengakui, persiapan matang belum ada karena masing menanti Juknis dari KONI I Ketut Suwandi Pusat. “KONI Pusat terus mengalami perubahan, awalnya 18 cabang olahraga, sekarang berkurang menjadi 15 cabang olahraga,”kilah Suwandi, Kamis (10/7) kemarin. Dampak dari perubahan itu sangat mempengaruhi tingkat persiapan KONI Bali sebagai organisir cabang-cabang olahraga. Sedangkan 3 cabang olahraga yang dicoret secepatnya diberitahu supaya mereka tidak tidak keburu menyasal. “Tapi tampil atau tidak pada PON Remaja, harusnya setiap Pengprov atau atlet harus melakoni pelatihan secara terprogram. Jika mereka berhenti berlatih akan berpengaruh terhadap kondisi,”tegas Suwandi. Hal lain disampaikan Suwandi, cabang olahraga yang sudah pasti tampil di event itu diminta untuk tetap mempersiapkan diri lebih bai. “Hasil pada PON Remaja salah bentuk ukuran keberhasilan pembinaan, mengingat kalangan remaja orientasinya pada kegiatan dewasa atau pada Pra-PON mendatang,”ujarnya. Ketika disinggung soal topangan dana yang bersumber dari APBDP Bali, Suwandi menjelaskan, hingga kini belum ada kepastian berapa besaran injeksi dana yang didapat dari Pemprov Bali. “KONI Bali telah mengusulkan Rp13 miliar, dengan asumsi pada saat itu bisa mengirim 18 cabang olahraga, tapi dengan pengurangi 3 cabang olahraga, maka besaran dana itu bisa pula mengikuti,”kata Suwandi yang menambahkan, berharap Pemprov Bali bisa mengucurkan dana separuh dari usulan awal.R-007

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9

Lumia Berikutnya Berbasis Android? Seri ponsel pintar Lumia dari Nokia selalu menggunakan sistem operasi Windows Phone besutan Microsoft. Namun, nantinya bisa jadi smartphone Lumia bakal turut mengadopsi OS Android yang selama ini menjadi kompetitor Windows Phone. Kabar tersebut muncul le-

wat sebuah tweet dari @evleaks yang dikutip oleh Cnet. Dalam kicauannya, @evleaks menyebutkan bahwa ponsel Lumia berbasis Android itu akan ditempeli brand "Nokia by Microsoft". Boleh jadi, "Nokia by Microsoft" adalah nama sementara dalam masa peralihan brand

dari Nokia ke Microsoft. Merek tersebut juga semp a t m u n cu l dalam sebuah bocoran foto Lumia 830. D i v i s i handset Nokia m e m a n g diakuisisi oleh Microsoft seharga 7,2 miliar dollar AS pada April 2014. Masih belum jelas apakah ponsel Lumia berbasis Android tersebut bakal dibekali dengan OS Android versi penuh atau hasil modifikasi seperti Nokia X. Nokia X, perangkat berbasis Android pertama Nokia, diperkenalkan pada awal 2014. Lini produknya mencakup 3 model, yaitu Nokia X, X+, dan XL, serta sebuah model ekonomis berna-

ma Nokia X2 yang baru diper-

kenalkan. Seri Nokia X dimaksudkan sebagai "feeder" untuk menarik konsumen ke ponsel Lumia yang diposisikan lebih tinggi. Apabila nantinya benarbenar terwujud, Microsoft diperkirakan bakal menjejali Lumia Android itu dengan aneka macam layanannya, seperti Bing, OneDrive, OneNote, dan lain-lain. KP

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam 518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

532/II/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


BANGLI-Fajar Bali Tim Pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK Kabupaten Bangli bisa berbangga hati. Pasalnya, sesuai penghitungan suara sementara, perolehan suara paket Jokowi-JK mencapai 73 persen, melebihi target 72 persen suara. “Hasil kerja keras tim, akhirnya kita bisa melampui target 72 persen yang dicanangkan DPD PDI Bali,” kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Bangli, I Nyoman Budiutama, Kamis (10/7). Politisi asal Dusun Tanggahan Peken ini mengatakan, hasil yang dicapainya itu adalah berkat kerja keras relawan dan parpol pengusung Jokowi-JK. Selain itu, juga tidak lepas dari figur Capres Jokowi yang dikenal jujur dan merakyat serta suka blusukan ke masyarakat. Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Bangli, IB. Mudarma mengungkapkan, kemenangan Jokowi-JK di Bangli memang tidak lepas dari semangat kerja tim pemenangan, parpol hingga ke tingkat bawah dan bantuan tokoh-tokoh masyarakat. “Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Jokowi-JK,“ jelasnya Selain itu, pria yang juga menjabat Ketua DPRD Bangli ini juga berharap agar masyarakat tidak terpancing isu maupun provokasi, hingga dilakukan pengumuman pemenang oleh KPU tanggal 22 Juli nanti. “Kita tunggu saja keputusan KPU nanti, kita harus bersabar,” harap Mudarma . Dia lanjut menjelaskan, sesuai hitung-hitungan tim, untuk Kabupaten Bangli Jokowi-JK meraup suara 102.675 (72,15%). W-002

Panwaslu Klungkung Tidak Temukan Pelanggaran

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Panwaslu Klungkung, Komang Artawan menyebutkan sampai H+1 Pilpres, belum ada masyarakat atau Parpol yang melaporkan adanya pelanggaran Pilpres. Demikian juga, Panwaslu tidak menemukan adanya pelanggaran saat Pilpres 9 Juli lalu. “Kami tidak menemukan pelanggaran dan tidak ada masyarakat atau Parpol yang melaporkan pelanggaran,” jelas Ketua Panwaslu Klungkung, Komang Artawan, Kamis (10/7) kemarin. Komang Artawan juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Klungkung, penyelenggara Pilpres dan pemerintah dalam hal ini Muspida sehingga penyelenggaraan Pilpres berjalan lancar. Ketika ditanya hasil rekap yang dimilikinya, Artawan menyebutkan bahwa data yang dimilikinya bukanlah hasil resmi dan dipublikasikan. “Yang berhak mengeluarkan data terkait hasil Pilpres adalah KPU dan masyarakat mesti bersabar menunggu hasil yang nanti diumumkan oleh KPU,” terang Artawan lagi. Sementara itu, data sementara yang dimiliki DPC PDIP Klungkung dengan jumlah pemilih sebanyak 107.958, dengan suara tidak sah sebanyak 946. Untuk kubu Prabowo-Hatta mendapatkan suara 36.194 (33,82%) dan Jokowi-JK 107.012 (66.18%). Dari DPT Pemilih Klungkung berjumlah 153.724, yang tidak menggunakan hak pilih atau Golput sebanyak 46.016 atau setara dengan 29,9%. Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, AA Gede Anom menyebutkan kemenangan Capres Jokowi-JK adalah kemenangan rakyat Klungkung. Disebutkannya usaha yang dilakukan dalam memenangkan Jokowi-JK dengan berbagai usaha seperti kerjasama dan usaha partai koalisi, uletnya tim relawan, adanya mobil keliling dan menggelar konser revolusi mental. “Usaha untuk meraih simpati banyak kami lakukan, ini kemenangan besar dan pertama setelah Pilgub, Pilkada dan Pileg,” tutupnya. W-010

KPU: Jangan Coba-coba Curang! Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebutkan, KPU telah membuat sistem penghitungan pemilu yang transparan. Ia menegaskan, siapa pun yang curang akan mudah diketahui.

JAKARTA-Fajar Bali “Proses sejak penghitungan sampai rekapitulasi, itu semua dilakukan dengan transparan,” ujar Arief, di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis (10/7). Ia menjelaskan, proses transparansi ini dilakukan mulai dari di tingkat desa, kecamatan, kota, kabupaten, kemudian provinsi. Proses ini meliputi pemindaian formulir C. “KPU juga memerintahkan

kepada KPU provinsi, kabupaten, kota, PPS, KPPS, untuk mengirim hasilnya melalui scanning. Form C dikirim melalui scanning,” kata Arief. Ia menjelaskan, form dari kecamatan itu dirikim melalui data file Excel sehingga siapa pun yang akan curang akan mudah ketahuan. Arief menekankan, cara tersebut ditempuh KPU untuk mengawal proses ini supaya tidak ada yang curang.

“Real Count” Tim Jokowi-JK Ditargetkan Selesai 17 Juli

JAKARTA-Fajar Bali Tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla akan terus memperbaharui data real count atau penghitungan sebenarnya pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 setiap dua hari sekali. Hitung nyata ini ditargetkan selesai 17 Juli 2014 atau lima hari sebelum penetapan Komisi Pemilihan Umum. “Tanggal 17 Juli, suara dari seluruh korlap di daerah sudah masuk ke sistem kita, sambil menunggu dari KPU yang bakal menyampaikan tanggal 22 Juli,” kata anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Djarot Saiful Hidayat dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (10/7). Real count yang dilakukan tim kampanye Jokowi-JK sudah memasukkan data 54 persen dari total seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia. Dari hasil real count sementara itu, pasangan Jokowi-JK unggul dengan persentase suara 53,24 persen dan Prabowo-Hatta 46,76 persen. Djarot yang mengkoordinasikan tim saksi Jokowi-JK itu menjabarkan, data real count ini didapat dari pengumpulan salinan formulir C1 Plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, setidaknya sudah terkumpul 83 persen salinan formulir C1 plano. Anggota tim kampanye nasional Jokowi-JK yang membidangi teknologi informasi, Enggartiasto Lukita, menuturkan, kubu JokowiJK siap mempertanggungjawabkan hasil real count itu karena memiliki data primer seperti salinan C1 plano. “Ini (salinan C1 plano) akan menjadi data pembanding yang akurasinya sama dengan KPU. Tim kampanye di daerah sudah mengumpulkan itu bahwa kami sudah mendatangi semua kabupaten kota. Mana kala ada yang disengketakan, kita siap, baik foto, data primer, kami siapkan,” ujar Enggar. KP

Dari kiri ke kanan: Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Rahman Hakim, Komisioner KPU Arief Budiman, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Juri Ardiantoro, Ida Budhiati, Hadar Nafis Gumay “Jadi, saya ingatkan kepada penyelenggara pemilu mau-

pun peserta pemilu jangan coba-coba curang karena yang

curang akan mudah diketahui,” ujar Arief. KP

49 Desa di Karangasem Gelar Pleno Hasil Pilpres Jokowi-JK Tetap Unggul, Partisipasi Pemilih Menurun KECAMATAN

1 2 PRABOWO-HATTA JOKOWI-JUSUF KALLA JUMLAH % JUMLAH %

1. Abang 2. Bebandem 3. Karangasem 4. Kubu 5. Manggis 6. Rendang 7. Selat 8. Sideman

TOTAL

AMLAPURA-Fajar Bali Dari 78 desa dan kelurahan di Karangasem, sebanyak 49 desa telah memplenokan hasil Pilpres, Kamis (10/7) kemarin. Berdasarkan Pleno di 49 desa tersebut, pasangan nomor urut 2, Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) masih tetap unggul. Adapun desa

yang telah menggelar pleno tersebut, antara lain di Kecamatan Kubu ada lima desa, Abang 13 desa, Bebandem tujuh desa, Sidemen lima desa, Rendang enam desa, Karangasem sembilan desa dan Kecamatan Selat tujuh desa. Meskipun di tingkat desa telah menggelar rapat pleno,

KPU Karangasem belum berani memastikan siapa yang unggul di Karangasem. Menurut Ketua KPU Karangasem, I Made Arnawa, hasil rapat pleno di masing-masing desa tersebut nanti akan diumumkan secara serentak pada saat Pleno di Kabupaten. Namun, Arnawa tak membantah bahwa hasil perolehan suara Jokowi-JK unggul di Karangasem. “Kalau dari KPU belum ada hasilnya, masih menunggu hasil Pleno di kabupaten,” ujarnya. Pun ketika ditanya tingkat partisipasi masyarakat yang mempergunakan hak pilihnya saat Pilpres kemarin, Arnawa juga tak membantah tingkat partisipasi pemilih terjadi penurunan jika dibandingkan saat Pileg lalu. Arnawa beralasan, penurunan partisipasi pemilih bukan karena kurangnya sosialisasi, namun lebih banyak karena tidak

JAKARTA-Fajar Bali Ketua tim pemenangan nasional Prabowo SubiantoHatta Rajasa, Mahfud MD mengimbau kepada seluruh pendukung Prabowo-Hatta untuk tetap tenang menghadapi hasil pilpres hingga penghitungan resmi oleh Ko m i s i Pe m i l i h a n U m u m nanti. Mahfud juga mengingatkan agar massa juga tidak melakukan aksi turun ke jalan. “Kita bangun ketenangan jelang hitung resmi oleh KPU, kita juga harapkan kepada pendukung untuk tidak melakukan aksi turun ke ja-

lan,” kata Mahfud di rumah Polonia Jakarta Timur, Kamis (10/7). Mantan Ketua MK ini juga m e n g u n g k a p k a n k e ya k i nannya untuk kemenangan Prabowo-Hatta pada hasil resmi KPU nanti. Meskipun ia mengakui saat ini hasil quick count yang dirilis oleh berbagai lembaga survei masih cukup beragam. Namun pihaknya berkomitmen untuk tetap menciptakan suasana damai menanggapi apapun hasil resmi KPU nanti. “Kalau kalah ya kami harus terima, itu wajib. Karena

sudah melalui tahapan yang ditentukan oleh negara,” ucap Mahfud. S e p e r t i d i ke t a h u i s a a t ini KPU tengah melakukan rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Rekapitulasi itu dilakukan hingga Sabtu (12/7). Selanjutnya, rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13-15 Juli, di tingkat kabupaten/kota oleh KPU setempat mulai 16-17 Juli,

Penasaran Siapa yang Bakal Menang

menyaksikan tayangan hasil penghitungan cepat yang ada di televisi. “Saya jadi bingung mana yang menang jadi presiden dan mana yang kalah,” jelas Iyem sambil menggoreng dagangannya. Karena bingung, ia kemudian mematikan TV yang tertempel di tembok warungnya. “Setiap ada pembeli yang datang selalu tanya. Siapa yang menang mbak?” katanya menirukan pertanyaan pelanggannya. Ia kemudian menjawab tidak tahu dan bingung. Setali tiga uang, pegawai di Pemkab Tabanan juga dibuat penasaran oleh hasil hitung cepat ini. Ia yang menjagokan salah satu calon presiden,

menginginkan calonnya yang memenangkan pilpres. “Saya penasaran siapa sebenarnya yang menang menjadi presiden,” ujarnya dengan galau. Rasa bingung juga menghantui I Gusti Agung Hari Pasupati warga Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan. Ia mengatakan pasca pencoblosan atau tepatnya saat melihat hasil penghitungan cepat, dirinya justru kebingungan. Ini dikarenakan dua kubu yang bertarung sama-sama mengklaim diri menang menurut lembaga survey yang mereka percayai. Meskipun kemudian belum ada pemenang pasti, ia berharap siapapun nanti yang dinyatakan menang sebagai

Rekapitulasi Suara Tingkat Desa di Buleleng Belum Tuntas

SINGARAJA–Fajar Bali Rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) di tingkat desa/ kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Buleleng belum tuntas. Awalnya, rekapitulasi diprediksi bisa diselesaikan dalam waktu satu hari, namun hingga kemarin sore, proses rekapitulasi belum juga dapat dituntaskan. Bahkan, dari 148 desa/kelurahan yang ada di Buleleng, ada satu desa yang belum melaksanakan rekapitulasi. Desa tersebut adalah Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Rekapitulasi tidak bisa dilaksanakan Kamis (10/7) kemarin, lantaran anggota PPS di desa tersebut tengah disibukkan dengan upacara meajar-ajar. Rekapitulasi di desa itu rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (11/7) hari ini. Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana menjelaskan bahwa sebagian besar desa-desa di Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proses rekapitulasi. Namun, dia pun mengakui PPS Desa Tamblang baru hari ini melaksanakan rekap. ”Kalau di Tamblang itu bukan diundur atau ditunda. Istilahnya tidak bersamaan. Kan ada waktu dari tanggal 10-12 Juli untuk rekapitulasi. Jadi wajar kalau mereka tidak melangsungkan rekapitulasi hari ini (Kamis kemarin, Red). Hari Sabtu nanti pun mereka masih boleh rekapitulasi, tidak masalah,” ujar Gede Suardana saat dikonfirmasi, Kamis (10/7) sore kemarin. Gede menegaskan, perbedaan waktu pelaksanaan rekapitulasi di Desa Tamblang tidak ada unsur rekayasa apalagi manipulasi. Mengingat keberadaan kotak suara sampai saat ini masih dikawal ketat pihak kepolisian dan TNI di Kantor Desa Tamblang. ”Tidak mungkin lah ada manipulasi begitu. Kotak suara kan ada segelnya, kalau dibuka atau ada tambahan surat suara, kan kelihatan segelnya rusak. Lagipula dijaga pihak keamanan juga. Mari sama-sama mengawal prosesnya,” imbuhnya. W-008

FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

FB/IST

Di Bangli, Perolehan Suara Jokowi-JK di Atas Angin

POLITIK

FB/BUDIASA

10.958 10.830 17.058 12.970 6.901 8.907 7.164 5.905

29,96 37,09 35,21 43,69 27,86 37,77 28,42 26,41

80.693

33,65

25.620 18.368 31.389 16.718 17.869 14.676 18.040 16.453 159.133

ada ikatan emosional secara langsung antara pemilih dengan pasangan calon. Hal itu tentunya berbeda saat Pileg lalu, ada kedekatan emosional antara pemilih dengan calon, terutama para caleg yang bertarung saat itu. Selain itu, di beberapa tempat, saat Pilpres berlangsung terjadi hujan lebat, seperti yang terjadi di Kecamatan Selat. “Paling banyak yang mengalami penurunan tingkat kehadiran pemilih di TPS adalah Kubu, mungkin karena di Kubu sendiri banyak warganya yang merantau ke luar Karangasem, mereka enggan pulang karena kedekatan emosional secara langsung dengan calon tidak ada. Dan di Kecamatan Selat kemarin terjadi hujan lebat, sehingga partisipasi pemilih di kedua daerah itu menurun dibandingkan saat Pileg,” ungkapnya. Sementara itu, dari data

70,04 62,91 64,79 56,31 72,14 62,23 71,58 73,59 66,35

JUMLAH 36.648 29.261 48.547 29.788 24.798 23.645 25.304 22.458 240.449

yang berhasil dikumpulkan Fajar Bali, pasangan JokowiJK unggul telak di masingmasing desa. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, NasDem, PKPI, Hanura dan PKB, hanya kalah di TPS-TPS yang penduduknya mayoritas Muslim, seperti di Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem. Dari 3.550 suara sah, Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 2.275 suara, sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh 1.275 suara. Di Desa ini suara Prabowo-Hatta terbesar didulang dari Banjar Kecicang Islam. Sedangkan secara keseluruhan dari masing-masing kecamatan yang berhasil dihimpun sementara, pasangan Prabowo-Hatta meraup 80.693 suara atau 33,65 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-JK 159.155 suara, atau 66,35 persen, dari total suara sah sejumlah 240.449. W-016

Timses Imbau Pendukung Prabowo-Hatta Tenang Jelang Penghitungan Resmi

FB/IST

10

Ketua Tim Pemenangan Capres Prabowo-Hatta, Mahfud MD. dan di KPU provinsi pada 18-19 Juli. Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan

perolehan suara di tingkat nasional oleh KPU selama tiga hari pada 20-22 Juli. KP

presiden oleh KPU, mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Buahan, Tabanan, I Nyoman Kartika berharap agar presiden yang terpilih nanti mampu membangun bangsa ini sesuai dengan karakter dan potensi yang dimiliki. Termasuk pula mendorong pengembangan potensi-potensi yang ada di masing-masing daerah. Dengan tergarapnya potensi daerah diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya pembangunan dan peningkatkan ekonomi serta kesejahteraan rakyat di masing-masing daerah men-

jadi merata. Kegusaran akan hasil pemilu presiden juga dialami oleh I Wayan Tontra. “Pilpres kali ini benar-benar membuat saya gusar dan susah tidur,” ungkapnya. “Ya, karena hasil penghitungan cepat memposisikan para kandidat sama-sama menang. Sementara KPU belum mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi,” jel as Tont ra saat disinggung penyebab kegusarannya. Sementara itu, hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 di Tabanan, pasangan Prabowo – Hatta meraih suara 82.492, sedangkan Jokowi-JK meraih 210.554 suara. W-004

Masyarakat Bingung Hasil Quick Count

TABANAN–Fajar Bali Tidak saja pejabat tinggi yang dibuat bingung oleh hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survey Pilpres 2014, masyarakat seperti pedagang, petani, buruh pun dibuat pusing tujuh keliling. Mereka pun akhirnya tidak peduli, siapa yang menang dan siapa yang kalah. Seperti yang dilontarkan Mbak Iyem, pedagang pecel lele di seputaran Tabanan. Ia mengaku bingung usai

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

NASIONAL

Gubernur Pastika Motivasi Peserta Utsawa Dharma Gita DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memotivasi para wakil kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) Bali untuk meraih prestasi di perhelatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional ke-12 yang akan digelar di Jakarta, Sabtu mendatang. Demikian disampaikan Pastika saat menerima audiensi dari panitia dan peserta UDG di Ruang Kerjanya, Kamis (10/7). “Saya ucapkan selamat menuju medan laga, anak-anak harus menunjukkan prestasi disana, dengan persiapan yang cukup lama, kalian pasti bisa jadi terbaik”, ujarnya. Pastika menambahkan, hendaknya dalam mengikuti UDG ini, peserta jangan terpaku den-

gan juara karena menurutnya provinsi lain yang mengikuti lomba ini perlu diapresiasi juga agar kedepan mereka lebih bersemangat untuk mengikuti UDG. “Beragama Hindu di luar Bali itu tidak mudah, sehingga umat Hindu yang berada di luar Bali perlu diapresiasi”, tambahnya. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Ketut Suastika menyampaikan bahwa UDG tahun 2014 akan diikuti oleh 33 provinsi di seluruh Indonesia. Event ini akan berlangsung di Jakarta dimulai tanggal 12 Juli hingga 15 Juli 2014 dengan berbagai lomba di antaranya membaca sloka, menghafal sloka, kidung dan lain sebagainya. Menurutnya jumlah rom-

bongan dari Bali akan berangkat Jumat (11/7) hari ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari 65 orang peserta, 27 orang pembina dan 8 orang official. Ketua Widya Sabha Provinsi Bali, Nyoman Putra Sujana dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas bantuan Gubernur Bali sehingga kontingen Bali bisa mengikuti semua lomba yang diadakan, baik itu bantuan dana pembinaan, bantuan pakaian, konsumsi dan akomodasi maupun honor panitia. Ia menambahkan bahwa UDG ke-12 ini akan diikuti oleh sekitar 4000 peserta dari seluruh Indonesia, sehingga diadakan di Jakarta agar bisa menampung semua

peserta dari 33 provinsi. Ia juga memohon restu agar Bali bisa kembali menjadi juara umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai wujud doa dan restunya, dalam kesempatan tersebut Pastika juga memberikan souvenir berupa buku Bhagawad Gita kepada perwakilan peserta yang hadir, yang nantinya diharapkan bisa menambah pengetahuan mereka tentang agama Hindu. Pastika juga berpesan hendaknya dalam event-event Nasional yang diadakan di Bali, juara dari Utsawa Dharma Gita ini bisa ditampilkan agar orang-orang yang datang ke Bali bisa mengetahui kebudayaan Bali seperti membaca sloka atau weda. W-019

Bawaslu Sebut Pilpres 2014 Marak Pelanggaran DARI HALAMAN 1

saat pemungutan suara berakhir, masih terdapat pemilih yang Sembilan jenis temuan pel- hadir di TPS untuk menunggu anggaran Pilpres yang dilapor- giliran memberikan suara. Hal kan hingga Rabu (9/7) sore lalu ini terjadi di 415 TPS yang terseyakni pertama, rapat pemun- bar di 14 provinsi. Dan yang gutan suara tidak diikuti oleh terakhir, KPPS mungkin tidak saksi-saksi dari masing-masing memfasilitasi keberatan yang pasangan calon. Pelanggaran disampaikan saksi pasangan terjadi di 248 TPS di 21 provin- calon maupun pengawas lapasi. Kedua, pengarahan agar ngan. Hal ini terjadi di 867 TPS pemilih mencoblos pasangan yang tersebar di 20 provinsi. calon tertentu. Hal ini terjadi di Di Bali Hanya Pelanggaran 155 TPS di 16 provinsi. Ketiga, Administratif pemilih tidak mau mencelupkan Bawaslu Bali Kamis (10/7) salah satu jari ke tinta. Hal ini kemarin membeberkan sejumterjadi di 203 TPS di 15 TPS. lah temuannya. Di antaranya Selanjutnya, keempat, Kelom- kasus kekurangan surat suara, pok Penyelenggara Pemungutan hingga membludaknya calon Suara (KPPS) tidak menye- pemilih yang tak mengantongi diakan alat bantu atau tem- formulir A5. Ketua Bawaslu plate braille kepada pemilih Bali, Ketut Rudia mengungkap, tunanetra. Hal ini terjadi di pihaknya memang menemukan 741 TPS yang tersebar di 21 sejumlah pelanggaran adminisprovinsi. Kelima, pendamping trasi saat pencoblosan. Bahkan pemilih penyandang disabilitas terjadi merata nyaris di seluruh tidak menandatangani surat kabupaten/kota. Khususnya pernyataan. Hal ini terjadi di yang berkaitan dengan ket761 TPS yang tersebar di 23 ersediaan logistik di Tempat provinsi. Keenam, pemilih tidak Pemungutan Suara (TPS). Berterdaftar di daftar pemilih tetap dasarkan pengamatan, Bawaslu (DPT) mendaftar hanya meng- mendapati sejumlah TPS yang gunakan KTP identitas lain- kekurangan logistik, tapi ada nya. Hal ini terjadi di 1.768 TPS pula yang sebaliknya. yang tersebar di 29 provinsi. Misalnya, di Kabupaten KaKetujuh, pemilih yang memilih rangasem, ada satu TPS yang hanya dengan KTP atau identi- kekurangan logistik berupa tas lain memilih sebelum pukul kertas suara hingga 100 lem12.00 waktu setempat. Hal ini bar. Untungnya, kekurangan itu terjadi di 328 TPS yang tersebar diketahui sejak awal, sehingga di 20 provinsi. Kedelapan, pada segera bisa ditanggulangi. Kasus

yang serupa juga terjadi di TPS di Desa Antapa, Baturiti, Tabanan. Parahnya, kekurangan kertas suara diketahui di tengahtengah proses pemungutan suara. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS itu 230, tapi nyatanya usai pemilih ke-130 mencoblos, surat suara sudah habis. Kontan saja, insiden tersebut sempat membuat petugas di lapangan kelimpungan. Proses pemungutan suara pun dihentikan kurang lebih selama 30 menit. “Petugas sudah tahu dan hitung surat suara kurang, tapi lupa sampaikan ke ketua PPS. Jadi di tengah perjalanan surat suara kurang. Sampai akhirnya pakai surat suara untuk pemilu ulang, karena C6 masih banyak. Inilah kejadian-kejadian pelang-

garan administrasi yang bisa diselesaikan langsung di TPS,” jelas Rudia sambil mengatakan permasalahan yang sama juga ditemukan di Kabupaten Gianyar, Buleleng, dan Jembrana. Selain kekurangan logistik, Bawaslu juga menemukan saksi yang menggunakan atribut capres. Sehingga saksi tersebut disarankan untuk pulang dan mengganti pakaian. Menurut Rudia, pelanggaran administrasi yang terjadi ini disebabkan oleh kurang cermatnya penyelenggara pemilu. Utamanya, saat proses memasukkan kertas suara ke dalam kotak. Apalagi, pengawas pemilu tidak memiliki wewenang saat proses memasukan kertas suara tersebut. Sehingga banyak pelanggaran administrasi yang terjadi. Demikian juga dengan peristiwa yang terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Rabu (9/7) siang. Menurut Rudia, kedatangan warga yang menuntut hak pilih tersebut, disebabkan oleh informasi yang didengar sepotong dan ditelan mentah-mentah. Padahal penduduk luar hanya bisa memilih dengan KTP, jika memilih di tempat asal sesuai KTP tersebut. Sedangkan dalam kasus puluhan warga yang datang ke KPU kemarin, seharusnya mereka mengurus A5 agar dapat menggunakan hak pilih di Bali. W-019

mampu membawa perubahan lebih baik bagi Indonesia maupun khususnya Bali. “Kami melihat rekam jejak kedua pasangan itu sudah banyak keberhasilan yang diraih,” katanya. Di sisi lain, Sudiana pun mengingatkan masyarakat Bali jangan sampai gara-gara hasil Pemilu Presiden 2014 menyebabkan perpecahan diantara keluarga, masyarakat, maupun kelompok. “Masyarakat Bali dalam beberapa kali per-

helatan politik sudah teruji dapat menjaga keamanan dan kedamaian. Oleh karena itu, kini kembali waktunya mempraktikkan hal yang sudah baik dan berhasil itu, serta jangan sampai turun kualitasnya,” ucapnya. Yang terpenting, tambah Sudiana, semua pihak dapat menyadari bahwa yang utama dalam pilpres kali ini adalah mendapatkan pimpinan nasional yang terbaik dan bukan justru memicu perpecahan. AN

9 Pelanggaran Pilpres Versi Bawaslu 8. Pada saat pemungutan suara berakhir, masih terdapat pemilih yang hadir di TPS untuk menunggu giliran memberikan suara. Hal ini terjadi di 415 TPS yang tersebar di 14 provinsi. 9. KPPS mungkin tidak memfasilitasi keberatan yang disampaikan saksi pasangan calon maupun pengawas lapangan. Hal ini terjadi di 867 TPS yang tersebar di 20 provinsi.

PHDI: Presiden Terpilih Perhatikan Aspirasi Umat Hindu DARI HALAMAN 1 semuanya dapat diakomodasi oleh pemerintah pusat, bahkan masih banyak yang tercecer dalam pelaksanaannya,” kata Ketua PHDI Provinsi Bali, Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, di Denpasar, Kamis (10/7). Padahal, menurut dia, banyak sekali aspirasi dari Bali yang seharusnya diperhatikan demi perbaikan dan kesejahteraan masyarakat. “Ke depan, program pemerintah pusat

jangan sampai tidak mengindahkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bali. Selain itu, kami juga menitipkan aspirasi umat Hindu di seluruh Indonesia agar juga diperhatikan, sama halnya dengan agama dan suku lainnya di Tanah Air,” ujarnya. Sudiana yakin kedua pasangan capres dan cawapres, baik itu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ataupun Joko WidodoJusuf Kalla merupakan putraputra terbaik bangsa yang

11

Dua Kubu Capres ‘Adu’ Hasil Real Count DARI HALAMAN 1 Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7). Untuk itu, kata Tantowi, klaim kemenangan Jokowi-JK hanya berdasarkan hasil perhitungan cepat lembaga survei yang disewa capres-cawapres nomor urut dua itu. “Kemenangan itu masih wilayah bersama karena pihak Jokowi berdasarkan quick count dari lembaga survei mereka,” katanya. Sebagaimana diketahui, Koalisi Merah Putih mempercayakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) perihal saksi di TPS seluruh Indonesia. Dalam Pileg 9 April 2014, PKS sudah membeli dan menyewa ratusan mesin fax untuk men-scan formulir C1. Oleh karena itu, PKS dianggap baik dalam pengawalan surat suara di TPS. PKS telah melakukan real count. Formulir C1 langsung di-scan dan dikirim ke Pusat Tabulasi Nasional PKS. Akumulasi persentase nasional antara pasangan PrabowoHatta (No.1) dan Jokowi-Kalla (No.2): No.1 = 52.04% dan No.2 = 47.96%. Tak hanya kubu PrabowoHatta, tim kampanye nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla juga merilis data sementara real count Pemilu Presiden 2014. Dengan posisi data yang masuk 54 persen pada Kamis (10/7) pukul 12.00 WIB, hasil real count sementara menunjukkan, pasangan Jokowi-JK unggul dengan 53,24 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 46,76 persen. “Hasil menunjukkan Jokowi-

JK 53,24 persen dan PrabowoHatta 46,76 persen. Data yang masuk terus bergerak, mungkin dua hari sekali atau bahkan sehari sekali kita update data,” ujar anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Djarot Saiful Hidayat, dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (10/7). Djarot yang mengkoordinasi tim saksi Jokowi-JK itu menjabarkan, data real count ini didapat dari pengumpulan salinan formulir C1 plano yang ada di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, setidaknya sudah terkumpul 83 persen salinan formulir C1 plano. “Salinan formulir C1 itu akan dibawa semua ke Jakarta. Angka ini tak terlalu jauh dengan angka quick count. Mari adu data secara konkret,” ucap Djarot. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, menambahkan, salinan formulir C1 plano dikumpulkan di DPP Partai Nasdem dan dibackup di kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). “Rencananya, Tim Kampanye Nasional Bidang Data dan Saksi akan menyampaikan konferensi pers dua hari sekali untuk update datareal count,” ucap Tjahjo. Antisipasi Pilpres Berujung ke MK

Kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah mempersiapkan diri apabila hasil Pilpres 2014 berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Rencananya, kubu Jokowi-JK akan menggelar

pertemuan dengan para kader, relawan atau simpatisan, Jumat (11/7) hari ini, untuk mengantisipasi Pilpres berujung di MK. “Besok (hari ini) kami terutama dari bidang hukum akan lakukan pertemuan dengan relawan. Kita akan antisipasi kemungkinan (Pilpres) berakhir di MK,” kata Trimedya Panjaitan, Ketua DPP PDI Perjuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/7). Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan, dalam pertemuan itu nantinya akan dibahas laporan-laporan dugaan kecurangan yang ditemukan di lapangan. Menurut dia, pihaknya mendapat banyak laporan dari beberapa wilayah pada saat pencoblosan kemarin. “Salah satu laporan yang kami terima adalah saudara kita di Kelapa Gading tidak dapat mencoblos karena tidak dapat A5,” ujarnya. Trimedya optimistis pihaknya mampu memenangkan Pilpres. Apalagi, hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-JK unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Kalau Pemilu kemarin dilakukan demokratis, kami optimistis dapat suara lebih dari 50 persen,” tuturnya. Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan, pihaknya akan membawa hasil Pilpres ke MK jika ditemukan adanya kecurangan. KPU baru akan mengumumkan hasil perhitungan resmi pada 22 Juli. KP

Jadikan PKB Ajang Diplomasi Budaya DARI HALAMAN 1 monotun, tapi menurut saya PKB ini bisa menghidupkan tak hanya kebudayaan Bali saja, melainkan juga potensi kebudayaan nasional. Hal ini sangat saya apresiasi. Semoga kesenian Blitar bisa tampil lagi tahun depan”, paparnya. Ko r n e l i s m e l a n j u t ka n , penampilannya beberapa hari lalu merupakan partisipasi yang kelima kali. Ini membuktikan, paguyuban Sedulur terus berkreasi menunjukkan potensi keseniannya. Semangat ini memang tak terlepas dari keberadaan PKB di Bali. Maka

dari itu, menurut Kornelis, PKB mestinya bisa dijadikan ajang diplomasi budaya se-nusantara. Diplomasi budaya ini penting untuk menjalin kembali hubungan kebudayaan antar-provinsi di Indonesia. Hubungan ini sangat penting untuk kembali memantapkan nilai-nilai persatuan dan kebangsaan di dalam negeri. “Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali agar memberikan kesempatan kepada provinsi yang lain untuk bisa ditampilkan di ajang Pesta Kesenian Bali. Hal ini akan memberi efek positif terhadap hubungan diplomatis antar-

daerah di nusantara. Begitu juga akan banyak kesenian di nusantara akan ikut tampil. PKB bisa jadi ajang pesta kesenian nasional. Semoga bapak Gubernur Bali bisa menggalakkan lagi PKB dengan lebih banyak memberikan kesempatan pada pulau lain ikut terlibat dalam perhelatan budaya ini”, cetusnya. Kornelis mengaku akan terus ikut berpartisipasi dalam gelaran kebudayaan ini. Tahun depan jika memungkinkan, dirinya akan kembali menampilkan kesenian-kesenian daerahnya guna ikut meramaikan pesta kesenian Bali. M-004

han. Hari-hari biasa, hanya 42 kapal yang beroperasi di sana, jadi dengan adanya tambahan 3 armada diharapkan dapat mengangkut seluruh pemudik. Tet a p i, ka p a l terseb u t sifatnya hanya sebagai antisipasi saja. Jika pemudik membludak, baru akan dioperasikan. Tak hanya armada laut yang ditambah, Dishub juga menyiapkan tambahan untuk armada darat. Khususnya bus yang beroperasi dari terminal Ubung ke Gilimanuk. Artika mengungkapkan, lonjakan penumpang akan terjadi kisaran 3 hingga 7 persen. Oleh karena itu, jika bus tambahan tidak cukup, Dishub akan menerjunkan bus pariwisata.

Sekitar 15 bus pariwisata sudah disiagakan. Dengan catatan, beroperasi saat jumlah penumpang sudah melebihi kapasitas saja. Lebih lanjut, Artika menyampaikan, sejatinya faktor cuaca juga menjadi pertimbangan khusus Dishub. Lantaran kisaran bulan Juli-Agustus, cuaca di laut sering tidak menentu. Ancaman angin kencang hingga gelombang tinggi mendapat sorotan khusus. Lantaran, sering kali pelayaran tertunda atau bahkan dihentikan karena cuaca buruk. “Biasanya kan cuaca buruk ini yang jadi ancaman, karena pelayaran bisa saja tertunda atau dihentikan selama beberapa hari,” tutupnya. W-019

Dishub Siapkan Armada Tambahan DARI HALAMAN 1 kota. Hasilnya, untuk memudahkan koordinasi, Dishub akan membangun sejumlah posko di titi-titik penting. Artika mengungkap, posko pemantau lebaran, akan dibangun di Gilimanuk, Benoa, Padangbai, serta Terminal Ubung. “Kita akan bangun poskoposko untuk memudahkan kita untuk koordinasi dan bisa memberikan informasi sedini mungkin pada masyarakat pengguna jalan (pemudik),” ungkap Artika. Selain membangun posko, Dishub juga sudah menyiapkan armada tambahan. Contohnya di Pelabuhan Gilimanuk, akan disiagakan 3 kapal tamba-

Jokowi-JK Unggul di TPS Relawan KBTI DARI HALAMAN 1 Dewantara Endrawan, dan lain-lain. Secara keseluruhan, dari perolehan sementara di beberapa kabupaten di Bali, Jokowi-JK unggul telak, berkisar antara 66% sampai 78% lebih. Di TPS Dusun Pidpid Kaler Dauh Margi Desa Pidpid, dimana Sudirta mencoblos, Prabowo-Hatta 3% dan Jokowi-JK memperoleh 97% . Di TPS Br Pelagan Desa Penatih tempat Prof. Made Bakta mencoblos, Prabowo-Hatta 9,59% dan Jokowi-JK 90.41%, TPS Yudi di Br Blahbatuh Gianyar Prabowo-Hatta 21,28% dan Jokowi-JK 78,71%,TPS tokoh Relawan Puri Gede Karangasem di Seraya Barat PrabowoHatta 28% dan Jokowi-Hatta 72%, TPS 4 Gung Tini Gorda di Desa Kayumas Kaja Denpasar Prabowo-Hatta16% dan Jokowi-JK 84%, di TPS Putu Wirata Dwikora Br Dukuh Penebel Tabanan Jokowi-JK memperoleh 69,98% dan Prabowo-Hatta 30,02%, TPS Ketut Nuryasa

Nusa Dua Prabowo-Hatta 24% dan Jokowi-JK 76%. Sudirta menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama ketua-ketua eksponen, partai pendukung dan seluruh relawan, yang telah bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-JK. Di antaranya ada yang door to door ke rumah-rumah untuk menempel stiker Jokowi-JK, aksi donor darah untuk pasien di rumah sakit, debat cerdas oleh mahasiswa untuk visimisi Jokowi-JK, aksi sosial ke panti werda, belanja cerdas ke pasar tradisional disertai bagi-bagi kaos dan payung Jokowi-JK, kampanye edukatif dan damai dengan membagi buku kecil ‘’Mengapa Memilih Jokowi-JK” serta dupa harum simbol kampanye damai dengan hati nurani, dan lain-lain. ’Kemenangan Jokowi-JK ini adalah kemenangan bersama, baik koalisi parpol pendukung, relawan independen Jokowi-JK, juga seluruh rakyat yang sebelumnya punya pilihan berbeda. Kalaupun sebelumnya beda

pilihan, perlahan-lahan semua rakyat mesti menyatu untuk Jokowi-JK, bersatu untuk negara dan bangsa. Relawan Jokowi-JK khususnya, kami imbau tetap waspada dan tidak terpancing kalau ada provokasi-provokasi,’’ ujar Sudirta, sembari menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, andaikata ketika relawan-relawan KBTI bekerja door to door menawarkan stiker Jokowi-JK ke rumah-rumah, belanja ke pasar tradisional, membagi-bagi buku dan dupa di traffick light, ada tegur sapa yang kurang nyaman. ‘’Mohon maaf bila ada sikap relawan yang tanpa sengaja membuat kurang nyaman ketika mereka door to door ke rumahrumah, mohon maaf juga bagi warga yang sudah punya pilihan lain dan menolak rumahnya ditempel stiker Jokowi-JK. Ini pembelajaran berdemokrasi. Kami bahkan berterimakasih pada warga yang terbuka menolak stiker Jokowi-JK, dan relawan kami tidak memaksa memasangnya. Mohon maaf kalau ada suasana yang kurang

nyaman,’’ jelas Sudirta. Ketua-ketua Eksponen yang hadir dalam jumpa pers menegaskan, KBTI tidak akan bubar setelah Pilpres. Koalisi mendukung dan mengawal visi dan misi Jokowi-JK untuk kesejahteraan masyarakat Bali dan Indonesia. “Kita berharap, Jokowi-JK komit pada visi misi yang telah dinyatakan di depan public”, jelasnya. Nampak hadir Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa, sulinggih senior yang juga Dharma Adhyaksa Sabha Pandita PHDI Pusat, Ida Rsi Agni Jayamukthi Ketua Pashraman Pandita Prov. Bali, Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita dari Griya Sukawati, Prof. Made Bakta, Ketua Eksponen Akademisi, AAA Tini Gorda (Eksponen Perempuan Cerdas), Alit Badrika (Relawan Setyaki 9), Made Dewantara Endrawan (Eksponen KORdEM Bali), Putu Wirata Dwikora (Eksponen Bali Corruption Watch), serta Yudi akademisi dari UNR yang Relawan Setyaki 9, dan lain-lain. R-002

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


DEWANKU

12

FAJA R BALI

Target PAD 2015 Kurang Ideal

Jumat, 11 Juli 2014, Tahun XIV

PAD Badung Idealnya Rp 3,5 Triliun Pemerintah Kabupaten Badung, merancang target pendapatan asli daerah (PAD) 2015 sebesar Rp 2,8 Triliun. Kebijakan tersebut mendapat kritikan oleh Sekretaris C DPRD Badung Putu Parwata.

M

enurut Parwata, bila dilihat trend pendapatan terus meningkat setiap tahunnya, maka menjadi tugas pemerintah Kabupaten untuk tetap terus meningkatkan pendapatannya. Nam u n j i k a ke m u d i a n d i a melihat kebijakan Pemkab Badung dalam merancang target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2015, maka

dinilainya kebijakan tersebut kurang tepat. Alasannya, Pemkab Badung hanya menaikkan target PAD berdasarkan target yang terpasang pada APBD induk tahun 2014. “Kenapa hanya Rp 2,8 triliun, padahal target PAD di APBD Perubahan tahun 2014 sudah mencapai Rp 3,1 triliun. Ini saya nilai kurang tepat,” kata Parwata.

Yukk…. Kenali Wakil Rakyat Kita

Krama Badung, Inilah Wakil Anda di DPRD 2014-2019 Pemilihan Anggota Legislatif telah berlangsung beberapa bulan lalu. Namun alangkah tidak tepat bila masyarakat belum mengenal sosok wakil rakyat yang akan duduk di Kursi DPRD Kabupaten Badung. Untuk sekedar mengingatkan kembali kepada Krama Badung, inilah nama-nama wakil rakyat Anda yang akan duduk di kursi DPRD Kabupaten Badung Periode tahun 2014-2019. Berikut nama-nama anggota dewan yang menjadi wakil rakyat Badung untuk periode lima tahun mendatang. DAPIL

I KUTA

PARTAI

PDI-P

MADE SUGITA

PDI-P

GUSTI NGURAH SUDIARTA

PDI-P GOLKAR II KUTA UTARA

DEMOKRAT

AA NGURAH KETUT AGUS NADI

DEMOKRAT

KETUT SUBAGIA

WAYAN REGEP

DEMOKRAT NASDEM PDI-P

NYOMAN SATRIA

MADE OKA SUADNYANA WAYAN SUYASA

KADEK SUDARMAJA MADE SUNARTA

GEDE SUARDIKA

NYOMAN GIRI PRASTA

PDI-P

NYOMAN DIRGA YUSA

PDI-P

PUTU ALIT YANDINATA

PDI-P

GOLKAR GOLKAR

GERINDA

DEMOKRAT V KUTA

GEDE ARYANTHA

PDI-P

PDI-P

PDI-P

SELATAN

GEDE SURAHARJA

IB ALIT ARTA PATRA

GERINDRA

PETANG

WAYAN SANDRA

PDI-P

GOLKAR

ABIANSEMAL

WAYAN MENDRA

GOLKAR

PDI-P

GOLKAR

IV

NI LUH GEDE SRI MEDIA ASTUTI PUTU PARWATA

GERINDRA MENGWI

GUSTI ANOM GUMANTI

PDI-P

GOLKAR III

NAMA

HANURA PDI-P PDI-P PDI-P

GOLKAR GOLKAR GOLKAR

GERINDRA

DEMOKRAT

IDA BAGUS SUNARTHA

MADE PONDA WIRAWAN

GUSTI NGURAH SHASKARA NYOMAN SUKA

NYOMAN SENTANA

NYOMAN OKA WIDYANTA MADE SUBAWA

MADE SUMERTA MADE DUAMA

WAYAN LUWIR WIANA KETUT SUIASA

NYOMAN KARYANA NYOMAN MESIR MADE WIJAYA MADE RETHA

Dari jumlah kursi 40 PDI-P meraih 16 kursi (40 persen), kedua Golkar jumlah kursi 10 (25 persen), Demokrat 7 kursi (17,5), Gerindra 4 kursi (10 persen), Hanura raihan 2 kursi (5 persen) dan Nasdem 1 kursi (2,5 persen). W-014

Kembali ditambahkan Parwata, meskipun target PAD sesuai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sement a ra ( P PAS ) t a h u n 2 0 1 5 , meningkat sekitar 3 persen dari APBD induk tahun 2014. Namun pihaknya meminta pemerintah lebih realistis d a l a m m e ny u s u n a n g g a ran. Pemerintah dimintanya menggunakan APBD Perubahan 2014 sebagai patokan termasuk memperhatikan berbagai indikator penyusunan anggaran. “Bukan berarti saya mengabaikan standar penyusunan APBD. Tapi cara penyusunannya itu yang menurut saya kurang tepat karena tidak berdasarkan fakta empirik.

Bukankah target PAD pada APBD Perubahan 2014 sudah teruji. Jadi kenapa harus ragu memasang target lebih tinggi atau minimal angkanya sama dari APBD Perubahan 2014. Apalagi indikator penyusunan anggaran adalah ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, PDRD, pendapatan per kapita yang menunjukkan trend kenaikan. Itu berarti dalam perencanaannya pemerintah bisa menaikkan lagi target PAD,” tegasnya. Ditambahkannya, di tahun 2015, output program Pemkab Badung h aru s j el as. S eb a b tahun 2015 adalah akhir masa jabatan Bupati Badung. Itu

berarti, visi dan misi bupati khususnya jangka pendek dan menengah harus sudah tercapai. Supaya program pemerintah bisa berjalan dengan baik, maka target pendapatan mesti lebih ditingkatkan lagi untuk membiayai pembangunan. Parwata sendiri menyebut, idealnya target PAD Badung pada APBD induk 2015 bisa mencapai Rp 3,5 triliun. “Tentunya kami mendorong pemerintah untuk meningkatkan lagi target PAD. Dispenda Badung sebagai leading sektor, harus mampu bekerja lebih keras lagi, sebab kami tidak ingin visi misi bupati gagal. Kalau visi misi Bupati sampai gagal, itu berarti

Sejak ditetapkan tahun 2013 lalu, Peraturan Daerah (Perda) tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa disebut CSR (corporate social responsibility), disebut oleh kalangan Dewan Badung belum maksimal dan belum berjalan sesuai harapan. Berangkat dari persoalan itu, Dewan Badung pun mempertanyakan pelaksanaan Perda tersebut. “Tentunya kami mempertanyakan sejauh mana upaya pemerintah untuk menindaklanjuti Perda tentang CSR tersebut,” kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti belum lama ini. Menurut dia, sejak Perda CSR diketok palu sampai saat ini belum ada gerakan penyaluran bantuan ke masyarakat sesuai yang diamanatkan dalam perda. Tak hanya itu, pihaknya juga belum melihat adanya pembentukan forum CSR sebagai wadah pengelolaan CSR di Badung. “Bahkan kami belum melihat bantuan yang disalurkan ke masyarakat, padahal hotel-hotel besar ada

di Badung,” ujarnya. Sebagaimana dijelaskan, sesuai Perda CSR, pemerintah wajib memfasilitasi pembentukan forum untuk menyalurkan CSR dari para pengusaha. Forum ini nanti akan mengarahkan dan mengkoordinir pembagian CSR ke masyarakat. Namun, Anom Gumanti yang mantan Ketua Pansus CSR DPRD Badung ini menilai forum itu saja belum terbentuk. “Forum CSR apakah sudah terbentuk? Kalau memang sudah, tolong segera disosialisasikan. Dan saya kira, kalau sudah terbentuk mesti segera bekerja,” pinta Anom Gumanti. Hal senada juga dikatakan rekannya di Komisi D, I Wayan Reta. Politisi Hanura ini bahkan khawatir Perda CSR hanya akan jadi macan kerta lantaran tidak dilaksanakan. “Masak Perda CSR hanya jadi macan kertas?,” sentil Reta. Menurutnya, jika pemerintah serius tidak sulit untuk melaksanakan Perda CSR ini. Pasalnya, perda ini akan dilaksanakan oleh forum. Pemerin-

tah, lanjut dia, tinggal memfasilitasi pembentukan forum itu. “Saya rasa kalau pemerintah serius tidak sulit kok,” tegasnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung Dewa Made Apramana membantah pemerintah dikatakan tidak serius melaksanakan Perda CSR. Menurutnya, pemerintah sudah mengambil langkahlangkah. Salah satunya adalah dengan menindaklanjuti perda tersebut dengan membentuk peraturan bupati (perbup). “Sudah ditindaklanjuti kok. Bahkan perbup sebagai aturan pelaksana perda sudah ada,” katanya. Mengenai forum CSR, Apramana mengakui masih dalam proses pembentukan. Pihaknya rencananya akan menggelar workshop untuk pembentukan forum tersebut. “Nanti akan membuat workshop terkait forum tersebut. Dalam workshop tersebut akan dibahas secara detail apa saja tugas dari forum itu,” tukasnya. W-014

Dewan Sebut Perda CSR Belum Maksimal

kegagalan kami juga di legislatif,” katanya. W-011

Putu Parwata

Sosok Tegas Menuju Parlemen Salah satu tokoh Kuta Selatan, Nyoman Mesir berhasil melangkah menuju gedung rakyat di DPRD Badung. Menurut masyarakat Kuta Selatan, ketokohan dan komitmen perjuangan dari Drs I Nyoman Mesir tidak perlu kita ragukan lagi, bukti dan pengalaman dua periode memimpin Desa Kutuh sebagai Perbekel Kutuh adalah modal besar untuk melangkah ke gedung Dewan Kabupaten Badung. Masyarakat Kuta Selatan pada u m u m nya d a n m a sya ra ka t Desa Kutuh khususnya sangat memberikan dukungan kepada Nyoman Mesir. Bahkan tidak sedikit yang menyebut, salah apabila ada masyarakat yang justru sampai tidak mendukung dan keberadaan Nyoman Mesir duduk di kursi Dewan Badung. Karena masyarakat sangat ya k i n , d e n ga n Nyoman Mesir berada di Gedung Dewan, maka dia akan mewakili aspirasi masyarakat Kutuh dan Masyarakat Kuta Selatan. W-014 Nyoman Mesir

Desak Eksekutif, Pertanyakan Pencairan Hibah

Sekda Janjikan Sebelum Dewan Baru Dilantik, Hibah Cair Hibah yang dianggarkan di APBD Induk 2014, belum satupun ada yang cair ke masyarakat. Kondisi tersebut membuat DPRD Badung menjadi ‘gerah’. Pada rapat pembahasan anggaran antara DPRD Badung dengan pihak eksekutif, persoalan hibah pun menjadi pembahasan yang menarik. Tanpa ragu lagi, Dewan mempertanyakan dan mendesak eksekutif untuk segera mencairkan dana Hibah yang selama ini diarahkan oleh Dewan Badung. “Sudah 7 bulan berjalan, tapi hibah belum bisa terealisasi,” keluh Ketua DPRD Badung, Nyoman Giri Prasta pada saat itu. Politisi asal Desa Plaga ini juga menyindir, kenapa dana Hibah sampai belum cair padahal APBD perubahan saat ini sudah bergulir. Persoalan belum cairnya dana hibah tersebut juga sangat disesalkannya, apalagi pihaknya mengaku sudah lebih dari tiga

Sekda Kompyang Swandika

Anom Gumanti

Giri Prasta

kali menggelar pertemuan dengan eksekutif, dan sejauh ini hanya sebatas dijanjikan saja. Kondisi itupun menurut Giri Prasta akan menjadi riskan, mengingat ketika belum terealisasi hibah APBD induk 2014, dewan justru sudah mendapat alokasi hibah pada APBD perubahan. Darisanalah Dewan merasa khawatir, akan terjadinya tumpang tindih pelaksanaan proyek. “Ini justru bisa menjadi temuan lembaga pemeriksan keuangan seperti BPK. Selain itu, proyek bersa-

maan juga akan menyulitkan pembuatan laporan pertanggung jawaban proyek. Dan kamipun telah berkali-kali minta agar difasilitasi, ini untuk kepentingan rakyat. Seolah kami ini seperti anak-anak yang meminta. Susahnya minta ampun,” tegas Giri Prasta. Mungkin lantaran merasa kesal, Giri Prasta bahkan sampai menantang eksekutif untuk berdebat masalah hibah ini. “Sudah sering pertemuan tapi tak kunjung cair. Lebih baik kita debat di atas meja tapi akur,

daripada kelihatan akur tapi tidak manfaatnya,” terang dia dengan nada kecewa. Selain Ketua DPRD Badung Giri Prasta, Ketua Fraksi PDIP I Gusti Anom Gumanti juga m e n a m b a h ka n , p i h a k nya menuntut kepastikan kapan hibah akan cair. “Kami minta kepastian, kapan hibah akan cair. Biar ada bekal kami untuk menjelaskan ke masyarakat,” sambung politisi asal Kuta ini. Mendapatkan pertanyaan persoalan macetnya dana Hibah, Sekda Badung Kompy-

ang R Swandika berusaha memberikan penjelasan. Pihaknya pun menjanjikan akan secepatnya mencairkan bantuan hibah tersebut. “Sekarang masih berproses. Dan saya perintahkan kepada SKPD teknis untuk segera menindaklanjuti. Kami janji, sebelum dewan baru dilantik dana hibah sudah cair. Tapi, maaf tidak bisa semua melainkan bertahap,” janji Sekda Badung. Ditambahkan Kompyang R. Swandika, tidak cairnya dana hibah disebabkan beberapa hal. Di antaranya persyaratan administrasi seperti identitas dan nomor rekening penerima hibah belum jelas. Selain itu juga tahapan dan prosedur yang mesti dilalui penerima hibah juga banyak terlewatkan. “Asal persyaratan dn identitas penerima hibah jelas pasti kami cairkan. Yang penting harus dipertanggungjawabkan,” tegas Kompyang sembari menambahkan, kalau tidak ada hal-hal prinsip, nanti sebelum pengambilan sumpah dewan baru kalau tidak salah tanggal 4 Agustus, hibah sudah cair. W-014

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.