FAJAR BALI EDISI 12 MARET 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

rabu, 12 maret 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

MUDP Segera Rapatkan Barisan Soroti Reklamasi dan Aksi Jalak Sidakarya DENPASAR-Fajar Bali Keamanan, keindahan alam, dan keramahtamahan penduduk adalah ‘nafas’ pariwisata Bali. Tapi Bali kini bukanlah Bali yang dulu. Demonstrasi, aksi ‘pahlawan kesiangan’, pembongkaran patung dewa, ‘penistaan’ simbol-simbol agama, serta kelompok penentang seolah merajai. Fenomena ini tentu menjadi catatan khusus bagi Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali.

Kisruh soal rencana reklamasi Teluk Benoa dan aksi Jalak Sidakarya yang menggunakan simbol-simbol agama memantik reaksi serius dari Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali. Dalam waktu dekat, MUDP akan rapatkan barisan untuk mencari jalan keluar menyikapi persoalan tersebut.

Jangan sampai simb o l - s i m b o l a ga m a digunakan untuk kepentingan di luar agama dan adat budaya” Jro Gde Suwena Putus Upadesa Ketua MUDP Bali

Jika tak segera dibenahi, bukan tidak mungkin Bali tak lagi menjadi Pulau

Dewata melainkan Pulau Bhuta Kala. Selasa (11/3) kemarin, Ketua MUDP Bali, Jro Gde Suwena Putus Upadesa menyoroti masalah keamanan pariwisata Bali dalam sebuah acara diskusi kepariwisataan di Kantor Bali Tourism Board (BTB), Denpasar. Jro Suwena menyampaikan bahwa persoalan keamanan di Bali sangat kompleks. Hal-hal yang berkaitan dengan

ke hal. 11

014/VI/KTR

Legislator Harapkan Pemerintah Bantu Yayasan Sayangi Bali Denpasar-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Utami Dwi Suryadi meminta pemerintah untuk membantu yayasan kemanusiaan, yakni Yayasan Sayangi Bali yang bergerak mengasuh anak telantar itu. “Yayasan Sayangi Bali perlu mendapatkan bantuan, karena ketika bertemu dengan kami, ketua yayasan D e wa W i ra t a p a d a FB/IST Senin (10/3) menyUtami Dwi Suryadi ampaikan kepada anggota Dewan agar bisa membantu melalui bantuan sosial,” katanya di Denpasar, Selasa (11/3). Ia mengatakan, bahwa yayasan yang baru berdiri sekitar dua tahun tersebut sedikitnya sejak awal Januari hingga sekarang mengasuh sembilan bayi. Bayi tersebut diterima dari orang tuanya yang tidak bersedia mengasuh dengan berbagai pertimbangan. Tetapi orang tuanya rela menyerahkan kepada yayasan itu untuk diasuh dan diadopsi kepada orang lain. “Menurut ketua yayasan, beberapa hari lalu empat bayi sudah ada yang mengadopsi untuk dijadikan anak. Namun mereka mengaku masih kekurangan dana untuk membiayai bayi yang ada, karena itu mereka minta bantuan kepada dermawan dan pemerintah,” ucapnya. ke hal. 11

Antisipasi Produk Luar ke Bali Pemerintah khususnya Provinsi Bali diminta ikut mengontrol harga barang yang telah diproduksi pelaku usaha di Bali. Sehingga tak dikawatirkan terjadi perang tarif antarsesama pelaku usaha khusus di bidang kerajinan. Hal tersebut diungkapkan FB/AGUNG pengusaha, Agung DarAgung Darmayuda mayuda, Selasa (11/3). Dilanjutkan, dengan adanya kontrol harga kerajinan yang dilakukan oleh instansi terkait, diharapkan nantinya bisa terjaga etika dalam berbisnis. Selain urusan perang tarif, kontrol ke hal. 11

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Purna Tugas, Ketua FKUB akan Jadi Sulinggih DENPASAR-Fajar Bali Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Provinsi Bali Ida Bagus Gede Wiyana menemui Wagub Ketut Sudikerta, Selasa (11/2). Kehadiran IB Wiyana berkaitan dengan purna tugasn-

ya di FKUB karena dia akan mengabdikan diri sebagai sulinggih. Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta memberi apresiasi pada sosok IB Wiyana yang telah 15 tahun mengabdikan diri dalam upaya menciptakan

kerukunan umat beragama di Bali. Selama kurun waktu tersebut, Wiyana dinilai telah menunaikan tugas-tugasnya dengan baik. Wagub berharap, pasca purna tugasnya IB Wiyana, FKUB tetap menjalankan fungsinya dalam menjaga

Hary Tanoe Dilarikan ke Rumah Sakit

Pak Gubernur

FB/DIAH

Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Provinsi Bali Ida Bagus Gede Wiyana menemui Wagub Ketut Sudikerta, Selasa (11/3)

BANGKALAN-Fajar Bali Bakal calon wakil presiden Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, dilarikan ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, seusai memberikan ceramah politik di Makam Syaichona Kholil. Hary Tanoe disebut kelelahan. “Ya benar, Bapak dilarikan ke rumah sakit karena kecapean,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Bangkalan H Farouq Alkoumi, Selasa (11/3). Ia mengatakan, kondisi lelah ke hal. 11

ke hal. 11

Wagub Tagih Komitmen Kabupaten/Kota Turunkan Angka Kemiskinan

Hary Tanoesoedibjo

FB/IST

PDI-P Kerahkan 11 Gubernur dan Wagub Jadi Jurkam

JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengerahkan hingga 11 gubernur dan wakilnya untuk menjadi juru kampanye (jurkam) di Pemilu 2014. Total jurkam yang didaftarkan PDI-P mencapai 117 orang. “Alasan mereka jadi jurkam agar masyarakat tahu PDI P memiliki kader-kader terbaik yang ditugas-

kerukunan umat beragama. “Terlebih kita akan menyongsong Hari Raya Nyepi serta ada acara-acara keagamaan yang lain” ujar Sudikerta. Ke depannya FKUB

kan partai di pemerintahan daerah,” ujar Liaison Officer (LO) PDI-P Sudyatmiko Aribowo di Jakarta, Selasa (11/3). Daftar jurkam yang diterima KPU pada Jumat (7/3), ditandatangani Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Tjahjo Kumolo per tanggal 20 Februari 2014. Kepala daerah yang diminta

membantu kampanye, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wagub Kepulauan Riau Soeryo Respationo, Gubernur Lampung Sjachroedin, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi. Lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wagub Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Gubernur

ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) meminta komitmen Kabupaten/Kota untuk mempercepat penuntasan kemiskinan di wilayah masing-masing. Kabupaten/Kota diharapkan membangun koordinasi agar target penurunan kemiskinan 1 persen tiap tahunnya bisa tercapai. Harapan tersebut disampaikan Wagub Sudikerta dalam rapat koordinasi TPKPD di Bappeda Provinsi Bali, Senin (10/3). Wagub mengurai, hingga saat ini kemiskinan masih menjadi masalah yang kompleks dan kronis baik di tingkat nasional maupun regional, khususnya Bali. Sehingga

Wagub Sudikerta

FB/DOK

penanggulangannya memerlukan strategi yang tepat dan berkelanjutan. Ditambahkan Wagub, program pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah memberikan porsi yang cukup besar pada upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data resmi ke hal. 11

Irak Siap Pasok Minyak Mentah 300 Ribu Barel ke Indonesia

Pemerintah Irak siap memasok minyak mentah 300.000 barel per hari selama 20 tahun ke Indonesia. Selain itu, Irak juga berkomitmen menanamkan investasi besar di Indonesia untuk membantu pembangunan kilang minyak baru di Bontang, Kalimantan Timur. MANGUPURA-Fajar Bali “Mereka siap memasok 300.000 crude Oil untuk kilang baru yang akan kita bangun nanti,” ujar Menteri ESDM Jero Wacik di sela-sela acara The 1st IndonesiaIrak Joint Working Group di Kuta, Selasa (11/3).

Jaminan suplai ini, lanjut Jero Wacik, merupakan pegangan yang kuat bagi Indonesia dan membuat pemerintah semakin optimistis dapat membangun kilang minyak demi ketahanan energi nasional. Terkait kepastian pasokan minyak mentah tersebut, dalam rangkaian acara The 1st Indonesia-Irak Joint Working Group on Energy, Menteri ESDM Jero Wacik menyaksikan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) penyelesaian draft Letter of Intent (LoI) suplai minyak. “Tinggal menunggu pembicaraan yang lebih detil tentang hal itu, tapi secara prinsip, Pemerintah Irak sudah menyetujui,” sebut Jero Wacik. Lebih lanjut Wacik menyampaikan, Indonesia telah diberikan kesempatan berinvestasi dengan

FB/ARI

Menteri ESDM Jero Wacik menyaksikan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) penyelesaian draft Letter of Intent (LoI) suplai minyak di Kuta, Selasa (11/3) Layouter: Kasturie

cara melakukan pengeboran di Irak, seperti yang dilakukan oleh Pertamina. Demikian juga, perusahaan swasta nasional lainnya diberi kesempatan berinvestasi di Irak dan melakukan ekplorasi minyak. “Kita ingin membuat kilang BMM, untuk memenuhi kebutuhan 240 juta penduduk Indonesia seiring dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang makin naik,” imbuh Jero Wacik. Sementara di hilir migas, Irak berencana membangun empat kilang baru yang berkapasitas total 750.000 barel per hari. Saat ini Irak telah memiliki 12 kilang dengan kapasitas 850.000 barel per harinya. Pemerintah Irak amat berminat membangun kilang di kawasan Asia Tenggara khususnya ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


2

METROKOTA Komplotan Pelajar Digulung

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

300 Juta Raib Dalam Hitungan Menit DENPASAR-Fajar Bali Penjahat sekarang ini makin berani, beraksi ditengah-tengah keramaian. Seperti yang terjadi di depan Pasar Burung Satria yang terletak di Jalan Veteran, Denpasar, pada Selasa (11/03) pagi. Seorang nasabah BRI, I Wayan Hartana tinggal di Banjar Tauman, Desa Sembung, Mengwi, Badung, menjadi korban dalam aksi itu. Uang korban sebesar Rp 300 juta raib dalam hitungan menit. Uang yang baru saja diambil dari Bank tersebut raib saat korban berhenti dan keluar dari mobil Kijang Innova. Sumber petugas Polda Bali menerangkan, korban I Wayan Hartana baru saja menarik uangnya sebesar Rp 300 juta di Bank BRI Cabang di Jalan Gajah Made, Denpasar. Setelah menarik uang, korban yang tinggal di Banjar Tauman Desa Sembung, Mengwi, Badung itu kemudian pulang dengan mengendarai mobil Kijang Innova. Diperjalanan, sekitar pukul 10.30 Wita, korban menerima telpon dari seseorang. Dan korban kemudian menepikan mobilnya dipinggir jalan, tepatnya di depan Pasar Burung Satria yang terletak di Jalan Veteran, Denpasar. “Korban berhenti di TKP dan menepikan mobilnya. Dia keluar dari mobil untuk menerima telpon dari seseorang. Dia berbincangbincang tak jauh dari mobil,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya itu. Namun saat korban berbincang-bincang dengan seseorang ditelpon, pelaku langsung beraksi. Pelaku membuka pintu mobil dari sebelah kiri dan mengambil uang yang ada di dalam mobil. Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut pun langsung kabur. Korban baru sadar saat selesai nelpon. “Pelakunya dua orang naik motor matic. Korban sadar setelah selesai menelpon,” beber sumber. Tak terima uangnya dilarikan penjahat, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Bali. Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan olah TKP dilokasi kejadian. Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi membenarkan laporan tersebut. “Masih didalami anggota laporan korbannya,” terang Kombes Hariadi kemarin. R-005

Simpan 10 Kg Ganja, Divonis 12 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Abdi Gultom (28) yang beralamat di Jalan Rangsana No. 17 Pesanggaran, Denpasar, bisa dikatakan sangat beruntung. Bagaimana tidak, dalam persidangan kepemilikan ganja seberat 10 kg, Selasa (11/3) kemarin, terdakwa divonis selama 12 tahun penjara. Vonis Majelis Hakim pimpinan Wanugraha ini lebih ringan dua tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Wayan Yusmawati. Dalam amar putusanya, majelis hakim menyatakan terdakwa Abdi Gultom terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum, menanam, memelihara, memiliki atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 111 ayat (2) UU RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 tahun," demikian vonis Hakim PN Denpasar. Selain dihukum penjara, terdakwa juga diganjar dengan pidana denda sebesar Rp 8 miliar atau subsider 4 bulan penjara. Mendengar putusan itu, baik terdakwa maupun jaksa sama-sama menyatakan menerima. Seperti yang terungkap dalam fakta persidangan, terdakwa ditangkap petugas pada tanggal 5 Nopember 2013 lalu di Jalan Mataram Gg. Suli No.2, Kuta. Penangkapan terhadap terdakwa berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa terdakwa sering berjualan narkoba. Dalam pengerebekan, petugas menemukan satu buah tas platik yang didalamnya berisi 7 plastik klip berisi ganja. Selain itu, petugas juga kembali menemukan 15 platik klip yang juga berisi ganja. Oleh petugas terdakwa kemudian digiring ke tempat tinggalnya di Jalan Rangsana No. 17 kamar kost No. B3, Denpasar. Dan petugas menemukan puluhan plastik klip yang disalamnya berisi ganja siap edar. Dan setelah dilakukan penimbangan berat total ganja yang ditemukan dikamar dan ditangan terdakwa mencapai 10.051,05 gram. Terdakwa mengaku ganja tersebut miliknya yang dibeli dari Rohot dengan harga Rp 40 juta. W-007

NEGARA- Fajar Bali Lima pelajar digelandang ke Polsek Negara, Senin (10/3) karena telah melakukan pencurian peralatan praktik otomotif di SMKN 2 Negara, Jumat (28/2) sekitar pukul 17.30 wita lalu. Para pelajar itu masing masing RDP (14), GAA (15) MAA (14), IBO (13) dan BOA (13). Kelimanya bertempat tinggal di Desa Baluk Kecamatan Negara dan bersekolah di salah satu SMP di Negara. Kapolsek Kota Negara, Kompol M Didik Wiratmoko seizin Kapolres Jembrana, Selasa (11/3) kemarin mengatakan kelimanya telah melakukan pencurian di SMKN 2 Negara dan berhasil menyikat alatalat praktik untuk jurusan otomotif. Karena sekolahnya dibobol maling, Ketut Anom Susila dari pihak SMKN 2 Negara melapor ke Polsek Kota Negara.. Laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku yang pertama ditangkap yakni RDP di sebuah tegalan Dari sana,selanjutnya polisi berhasil mengamankan GAA di rumahnya. Lalu tiga sisanya lagi juga berhasil diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku mengaku masuk

Lima pelajar beserta sejumlah barang bukti peralatan otomotif diamankan di Polsek Kota Negara

ke ruangan di SMKN 2 Negara, dengan cara mencongkel pintu dengan menggunakan pencungkit ban. Setelah berhasil sejumlah

peralatan praktik otomotif disikat. Sejumlah barang peralatan yang hilang sebanyak 27 jenis.Peralatan itu di antaranya tiga buah kalbula-

tor, dua pasang skok, empat buah acu, satu buah CDI, dua manipol, satu injeksi, satu box peralatan kunci dan lainnya.

Kini kelimanya dikenakan pasal 363 KUHP dan karena masih dibawah umur, mereka tidak ditahan. W-003

Ratusan Polisi Amankan Ogoh – ogoh di Kuta Terdakwa Loeana Menghilang Misterius

DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan penipuan yang melibatkan seorang nenek-nenek bernama Loeana Kanginadi, terkesan tidak bisa dilanjutkan hingga persidangan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Pasalnya, nenek yang pernah bekerja di konsulat Denmark itu hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya alias “menghilang”. Sebelumnya, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Sugeng Riyono beberapa waktu lalu sempat mengatakan jika Loeana saat ini sedang dirawat keluarganya disalah satu rumah sakit di pulau Jawa. "Yang jelas di Jawa Timur, t a p i p a s t i nya s aya t i d a k tahu,"katanya kala itu. Pernyataan itu berbeda dengan pernyataan Astawa, salah satu Jaksa yang menangani perkara ini. Astawa saat ditanya di PN Denpasar, Selasa (11/3) kemarin justru mengatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu dia (Loeana ) dimana sekarang,"katanya singkat. Astawa mengatakan tidak tahu karena saat ini status Loena sepenuhnya menjadi tanggung-jawab Pengadilan. "Yang membantarkan PN, jadi saya tidak tahu," jelasnya. Dia juga sepertinya tidak yakin bila kasus penipuan senilai 1 juta dolar ini akan berlanjut hingga ke PN. "Kasusnya jalan ditempat," katanya sambil berlalu.

Seperti diketahui, Loeana sendiri saat ini dipastikan tidak berada di Bali. Dan mengenai kebaradaan Loeana ini sudah dibenarkan oleh KPN beberapa waktu lalu. Kala itu, KPN juga mengatakan tidak terlalu penting dimana Loeana berada. Yang jelas perkembangan kesehatanya terus dilaporkan ke PN. "Yang jelas kami tidak pusing dia dirawat dimana, sepanjang ada informasi dan ada kabar soal kesehatanya. Jadi kalau sehat dia harus tetap datang untuk disidangkan," pungkasnya. Seperti diketahui, Loeana dijadikan tersngka karena menjual sebidang tanah eks KNPI di Jimbaran seluas 7.200 meter persegi dari luas seluruhnya 20.000 meter persegi sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No 744/ Desa Jimbaran atas nama PT Tri Setia Bali Sakti Development kepada korban Putra Masagung senilai 1 juta dolar Amerika atau sekitar Rp9 miliar. Namun, setelah korban membayar lunas tanah tersebut juga menandatangani akta jual beli (AJB) tanggal 26 November 2004 dihadapan notaris Liang Budiarta SH di Denpasar hingga sekarang tidak bisa dibaliknamakan karena tanah dalam perkara hukum dengan pihak lain sehingga korban meminta uangnya tetapi terdakwa tidak mengembalikan, akibatnya korban merasa dirugikan. W-007

KUTA-Fajar Bali Sedikitnya 151 personil Polsek Kuta siap mengamankan jalannya Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 31 Maret mendatang. Pengamanan ini dilakukan polisi sehari sebelum Nyepi, yakni upacara pengerupukan yang akan disemarakkan dengan pawai ogoh-ogoh. Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi mengatakan dalam perayaan Nyepi nantinya, ada 63 ogoh-ogoh baik kecil dan besar yang akan dipawaikan pada malam pengerupukan. Puluhan ogoh ogoh ini berasal dari kawasan Seminyak, Legian, Kuta, Kedonganan, Jimbaran. Mantan Kapolsek Mengwi ini mengatakan, dari puluhan ogoh ogoh itu ada yang diperlombakan dan dipawaikan di wilayah Kedonganan, Kuta. Sebagian kecil ogoh-ogoh dipertontonkan kepada wisatawan asing di Pantai Kuta dan sekitarnya. “Soal pengamanan ini, kami sudah berkoordinasi dengan para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat Kuta,” beber Kompol Sebudi pada Selasa (11/03) kemari. Dijelaskannya, pihaknya akan menerjunkan 151 personil dalam perayaan Nyepi dan ratusan per-

Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi melaksanakan tatap muka dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Kuta, dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi.

sonil tersebut akan ditempatkan sesuai kebutuhan dilapangan. “Penempatan personil sesuai kebutuhan dilapangan. Seperti di Seminyak, personil yang diterjunkan disana berjumlah 32 orang,” bebernya. Mantan Kasat Sabhara Polresta Denpasar itu mengatakan ratusan personil ini akan dikonsentrasikan dibeberapa banjar, tempat melintasnya pawai ogohogoh. Diantaranya, di Banjar Pering, Simpang Bemocorner, depan Pura Desa, simpang Temacun, TL Singosari, simpang Bakung Sari (Bunisari, red) dan simpang Pasar Seni Kuta. “Kami sudah upayakan, agar rute-rute yang dilalui tidak sa-

ling melewati batas wilayah masing masing, sehingga tidak terjadi pertikaian antar banjar,” ungkapnya. Selain itu, kata Kapolsek, pihaknya kepolisian akan mendata siapa yang menjadi penanggung-jawab ogoh-ogoh dari masing-masing banjar. Dia berharap, penanggung-jawab ogoh-ogoh harus bisa membantu polisi mengendalikan masyarakat yang mengarak ogoh-ogoh. “Kami himbau agar jangan sampai yang mengarak ogohogoh meneguk minuman keras agar tidak terjadi perkelahian,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan preentive dengan melakukan razia minuman keras. R-005

610/III/KTR

579/II/KTR

612/III/KTR

532/II/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

3

Jelang Pileg, Kantor Dewan Sepi Rapat Pansus hanya Dihadiri 9 Anggota Menjelang pemilu legislatif (pileg) 9 April mendatang, kantor DPRD Badung sering terlihat sepi. Saban hari hanya segelintir anggota saja yang ngantor. Meskipun ada agenda rapat pansus, kehadiran anggota tetap sama seperti hari-hari lainnya. MANGUPURA-Fajar Bali Seperti saat rapat Pansus RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan Pansus LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati Badung 2013, Selasa (11/3), dua rapat ini hanya dihadiri kurang dari seperempat anggota dewan atau 9 anggota, ini pun sudah termasuk Ketua pansus. Padahal seluruh aggota dewan (40 orang) masuk dalam pansus. Mungkin saja kondisi itu bisa dimaklumi, karena hampir seluruh anggota dewan adalah caleg incumbent yang akan maju dalam pileg 2014 ini, sehingga menjelang

pileg, mereka lebih senang turun ke masyarakat untuk mencari suara. Tapi anehnya, saat agenda kunjungan kerja ke luar daerah, para aggota dewan masih bisa kompak berangkat. Setiap kunker ke luar daerah biasanya bisa lebih dari 30 anggota yang ikut. Untuk diketahui dalam rapat pansus RPJMD dan LKPJ kemarin, anggota dewan yang hadir hanya 9 orang, yakni Wayan Suyasa, S.Sos selaku Ketua Pansus RPJMD, Wayan Regep, Wayan Suyasa, SH, Made Dharma, Nyoman Satria, Wayan Tana, Made Sugita, Putu Parwata selaku Ketua Pansus LKPJ, dan

FB/ARI

Suasana rapat kerja Pansus RPJMD yang juga dihadiri eksekutif di kantor DPRD Badung, Selasa (11/3).

Nyoman Ardana. Kedua rapat pansus ini dihadiri anggota yang sama. “Ya tadi habis rapat RPJMD langsung diteruskan dengan rapat LKPJ, karena kebetulan memang anggotanya sama,” ungkap Ketua

Pansus LKPJ, Putu Parwata, Selasa (11/3). Sementara saat disinggung ketidakhadiran pimpinan dewan, Ketua Pansus RPJMD Wayan Suyasa, S.Sos menjelaskan, karena rapat belum mengambil

keputusan, kehadiran pimpinan tidak diwajibkan. “Ini tadi hanya rapat kerja pansus belum mengambil keputusan jadi pimpinan dewan tidak wajib hadir,” ucap Suyasa. W-006

Walikota Ingatkan SKPD Sinkronkan Program

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, mengingatkan kepada forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menyinkrunkan program pembangunan. Hal ini terkait penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD maupun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2015. Hal itu diungkapkan Walikota saat membuka pertemuan forum SKPD Pemkot Denpasar, Senin (10/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Acara ini juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Plt. Kepala Bappeda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi serta seluruh Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkot Denpasar. Rai Mantra mengatakan, acara Forum SKPD ini diselenggarakan guna menyinkronkan program pembangunan yang diusulkan oleh SKPD di Lingkungan Pemkot Denpasar. Pelaksanaan forum ini kedepannya diharapkan dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para peserta untuk memberi masukan, sehingga rumusan program yang dihasilkan merupakan kebutuhan masyarakat dalam rangka memecahkan permasalahan pembangunan dan untuk mendapatkan program atau kegiatan yang optimal sesuai skala prioritas.

Walikota IB Rai Mantra memberi arahan saat pembukaan rapat koordinasi forum SKPD.

Penyelenggaraan Forum SKPD ini untuk menyelaraskan usulan program dan kegiatan SKPD dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan. Serta mempertajam indikator serta target program dan kegiatan SKPD sesuai dengan hasil evaluasi capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Dengan memahami tujuan penyelenggaraan forum ini, kedepannya dokumen yang akan disusun yang berupa Rencana Kerja SKPD akan semakin berkualitas, sehingga memudahkan bagi SKPD melaksanakannya,” tandasnya. Plt. Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi dalam laporannya mengatakan, Forum SKPD 2014 ini bertajuk

FB/CAR

“Peningkatan Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Guna Memperkuat Ketahanan Ekonomi dan Daya Saing Daerah”. Forum SKPD merupakan wadah bersama antar pelaku pembangunan sesuai fungsi pelayanan dasar dan prioritasi program pembangunan daerah berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan dan usulan program SKPD.

Dewa Semadi juga menegaskan, Tahun anggaran 2015 merupakan tahun ke-5 pelaksanaan RPJM Kota Denpasar periode 2010-2015. Diharapkan program dan kegiatan yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dan sinkronisasi dari program dan kegiatan tahun sebelumnya untuk menuntaskan target RPJMD. R-004

pameran pariwisata terbesar di dunia tersebut, para penari/ seniman Badung diberi kesempatan mempertunjukkan seni budaya Bali. Sejak event dibuka, para seniman Badung telah mulai melakukan pemantasan tari khususnya di tempat hiburan di paviliun Indonesia. Jenis tarian yang dipentaskan yakni tarian maskot Kabupaten Badung Sekar Jepun yang ditarikan oleh A.A. Mas Sudarningsih, tari klasik Oleg Tamulilingan oleh A.A. Mas Sudarningsih dan Ida Bagus Yudistira, serta tari kebyar duduk dan baris ditarikan Ida Bagus Yudistita. “Pementasan pertama tari Sekar Jepun di Hotel Kempinski dan pementasan kedua di paviliun Indonesia berupa tari Sekar Jepun, Oleg Tamulilingan, Kebyar Duduk, dan Baris,” jelasnya. Pementasan tari Bali ini mendapat apresiasi dari para pengunjung, sehingga stand Kabupaten Badung selalu dipadati

pengunjung ITB Berlin. Raka Yuda menjelaskan, pada event tersebut Bupati Gde Agung melakukan promosi dengan gencar berbagai destinasi pariwisata, keunikan budaya dan tradisi, hingga akomodasi pariwisata yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Badung. Upaya promosi tersebut diharapkan benar-benar menghasilkan kontribusi positif atas pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya Badung. Lebih lanjut dikatakannya, dalam melakukan sales mission, Bupati Badung senantiasa mengedepankan keramahtamahan dan penuh senyum menyapa setiap pengunjung di stand pameran. Tak hanya itu, Bupati Gde Agung juga memberikan souvenir bagi setiap pengunjung. Ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan dan mengangkat derajat produk kerajinan Kabupaten Badung di mata dunia. W-014*

FB/HERY

Bupati Gde Agung Pentaskan Tari Sekar Jepun di Jerman

Bupati Gde Agung didampingi Kadisparda Badung bersama para penari disaat berlangsungnya pameran di Paviliun Indonesia ITB Berlin.

MANGUPURA-Fajar Bali Pada ajang Pameran Perdagangan dan Pariwisata Internasional terbesar di kawasan Eropa yakni Internationale Tourismus Borshe (ITB) Berlin di Kota Messe Jerman, Tim Promosi Pariwisata Kabupaten Badung yang dipimpin langsung oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung bersama asosiasi dan

pelaku pariwisata, dimeriahkan dengan penampilan tarian maskot Badung Sekar Jepun, tarian klasik Oleg Tamulilingan serta tarian kreasi lainnya selama berlangsungnya pameran di Paviliun Indonesia ITB Berlin. Menurut Kabag Humas dan Protokol Badung A.A. Gede Raka Yuda, perhelatan promosi pariwisata internasional ITB Berlin

2014, 5-9 Maret lalu mendapat perhatian serius dari Bupati Badung A.A. Gde Agung. Selain aktif mempromosikan pariwisata Bali khususnya Kabupaten Badung, Bupati Gde Agung juga mengajak seniman badung untuk unjuk kebolehan memeriahkan event internasional tersebut. Raka Yuda, Selasa (11/3) kemarin menjelaskan, dalam

PAD Meningkat, RPJMD Badung Dirombak MANGUPURA-Fajar Bali Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung dirombak. Padahal RPJMD sebelumnya semestinya berlaku selama lima tahun 2010-2015 bersamaan dengan masa jabatan Bupati Badung AA Gde Agung. Ketua Pansus RPJMD DPRD Badung, I Wayan Suyasa, S.Sos yang dikonfirmasi usai rapat kerja dengan esekutif, Selasa (11/3), membenarkan kalau RPJMD Badung mestinya beraFB/ARI I Wayan Suyasa khir tahun 2015. Namun karena RPJMD sudah tidak sesuai dengan program di Pemkab Badung, makanya disesuaikan. “Iya, mestinya RPJMD masih satu tahun lagi, seharusnya sampai tahun 2015. Tapi, karena RPJMD kita sudah tidak disesuai dengan kondisi yang ada, makanya dilakukan revisi,” ujar Suyasa. Alasan utama dilakukannya perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Badung No 13 tahun 2011 tentang RPJMD Badung Tahun 2010-2015 karena RPJMD ini dianggap tidak sesuai lagi dengan kemajuan program Pemkab Badung. Seperti misalnya pendapatan daerah. Saat ini pendapatan daerah Kabupaten Badung sudah melambung tinggi. “Kalau pendapatan pas disusun RPJMD (2010-2015) masih miliaran, sekarang sudah triliunan. Otomatis dengan bertambahnya pendapatan, akan berpengaruh pada program daerah. Disatu sisi program tidak boleh keluar dari RPJMD. Kondisi inilah yang membuat pemerintah kesulitan melakukan terobosan program. Pasalnya diganjal oleh RPJM,” urai Suyasa. Ditambahkan, dalam penyusunan KUA/PPAS dan APBD harus selaras dengan RPJMD. Dalam RPJMD lama, indikator keberhasilan pembangunan di Kabupaten Badung juga dinilai masih “gabeng”. Dalam artian tidak ada ukuran yang akurat terkait keberhasilan ataupun kegagalan pemerintah daerah. “RPJM lama indikator keberhasilan pemerintah masih ngambang. Sekarang indikator kita perjelas,” tegasnya. Sementara dalam hal program, penyimpangan RPJMD paling kentara pada pelayanaan perizinan terpadu di Kabupaten Badung. Menurut Suyasa, pada RPJMD lama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung tidak ada. Namun dalam perjalanannya BPPT Badung justru muncul sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada pertengahan Tahun 2013. “Ini alasan-alasan kita, makanya RPJMD harus direvisi. Kalau tidak segera direvisi akan muncul banyak masalah,” terang politisi PDI Perjuangan asal Kuta Utara. Kok tidak menunggu sampai RPJMD selesai tahun 2015? Disodok begitu, Suyasa yang anggota Komisi B ini menyebut revisi ini sifatnya sangat mendesak. Jadi harus segera dilakukan perubahan. “Ini sangat penting karena mempengaruhi program daerah. Dan perubahan ini sengaja melibatkan kita (Dewan periode 20092014) agar lebih paham, karena kan kita yang ikut menyusun dulu,” tandasnya sembari menambahkan dalam pembahasan RPJMD ini, pansus hari ini, Rabu (12/3), akan mengadakan kunjungan kerja ke Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) dan Kota Depok. W-006

Pengelolaan Dermaga Watu Nunggul Diserahkan ke Desa Adat

MANGUPURA-Fajar Bali Desa Adat Kedonganan bakal mendapat sumber penghasilan baru. Pemerintah Kabupaten Badung akan menyerahkan pengelolaan Dermaga Watu Nunggul Kedonganan, Kelurahan Kedonganan, Kuta kepada Desa Adat Kedonganan. Dengan penyerahaan pengelolaan ini, Desa Adat Kedonganan berhak menarik retribusi yang akan ditetapkan melalui perarem Desa Adat. Dalam pengelolaannya, Desa Adat Kedonganan tetap berkoordinsi dengan UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Badung. Serah terima Dermaga Watu Nunggul senilai Rp 13,8 miliar dari pemerintah pusat ke Pemkab Badung telah dilaksanakan, tanggal 10 Februari 2014 lalu. Kepala Disnakanlut Badung I Made Badra, Senin (10/3) menjelaskan, karena pembangunan dermaga menggunakan dana hibah APBN makan dilakukan serah terima dari pusat ke daerah. “Syarat hibah pusat pengelolaannya harus oleh masyarakat, jadi pada saat itu juga (10 Februari) dilakukan serah terima pengelolaan kepada Desa Adat Kedonganan,”jelas Badra. Desa Adat Kedonganan lanjut Badra, berhak atas pengelolaan dermaga termasuk memungut restribusi. “Dalam menentukan besaran retribusi harus berpedoman pada aturan pusat mengenai restribusi pelabuhan. Sedangkan pemerintah kabupaten tidak menerima sepeser pun dari pungutan restribusi tersebut,”katanya. Dengan keterbatasan yang dimiliki Desa Adat dalam pengelolaan dermaga, diantaranya mengenai aturan ke-syahbandaran, Disnakanlut tetap memberikan pendampingan melalui UPTD PPI Kedonganan. Meski dikuasai penuh desa adat, bila terjadi kerusakan pada dermaga, pemerintah tetap akan memberikan bantuan dana perbaikan. Sementara itu, Bendesa Adat Kedonganan I Ketut Puja secara terpisah mengatakan, pihaknya sedang menyusun draf besaran restribusi untuk dermaga. “Sementara ini yang masuk ke dermaga kita kenakan Rp5 ribu. Draf retribusinya saat ini masih kita susun ,”terangnya seraya menambahkan, oleh Desa Adat Kedonganan, ditunjuk Pasar Adat Kedonganan untuk pengelolaan dermaga Watu Nunggul. Bagian lain, dia mengakui banyak dibantu oleh UPTD PPI Dinaskanlut Badung dalam berbagai hal menyangkut pengelolaan dermaga Watu Nunggul. Dermaga ini diresmikan Bupati Badung AA Gde Agung pada 21 Januari 2014 silam. W-006

DENPASAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit tuberkulosis (TBC) Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) Cabang Kota Denpasar terus gencar melakukan jemput bola mengunjunggi para penderita. Ketua Pelaksana Harian PPTI Kota Denpasar, IGN Wibawa, mengungkapkan, upaya jemput bola merupakan salah satu cara untuk memutus rantai virus TBC yang sangat menular. “Dengan demikian, kesadaran masyarakat semakin meningkat tentang pencegahan TBC,” ungkap Wibawa, di sela mengunjungi penderita TBC, di Br. Yang Batu Kauh, Kecamatan Depasar Timur, Selasa (11/3) kemarin. Kunjungan yang juga melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Dentim I, itu diakuinya sebagai upaya untuk

memotivasi para penderita TB agar mau mengikuti aturan minum obat secara teratur sampai sembuh. Disamping juga mensosialisasikan tentang bahaya penyakit TBC dan cara penularannya. Setelah dilakukan kunjungan secara rutin ke setiap penderita, lanjutnya, tingkat kesembuhan penderita TB di Kota Denpasar mengalami peningkatan rata-rata diatas 80 persen setiap tahunnya. Ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit TBC. Meskipun temuan penderita TBC di Kota Denpaasar mengalami peningkatkan tiap tahun. Sedangkan penderita yang belum mengalami kesembuhan menurut IGN Wibawa disebabkan adanya penderita yang mangkir untuk minum obat dan ada juga penderita pindah alamat tanpa ada pemberitahuan, sehingga ini sulit untuk melakukan pengawasan

bila terjadi pindah alamat. “Kami harapkan para penderita TB meski pindah alamat agar terus meminum obat secara teratur dan melapor pada puskemas terdekat,” harap IGN Wibawa. Mengingat proses penyembuhan tersebut membutuhkan waktu cukup lama yaitu 6 bulan. Terkait dengan jumlah penderita yang ditemukan di Kota Denpasar IGN Wibawa mengaku megalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat semakin meningkat akan bahaya TBC sehingga langsung mau datang ke puskesmas terdekat untuk berobat. Hal ini juga karena obat yang diminum tersebut didapatkan secara geratis. Jumlah penderita TBC tahun 2010 sebanyak 485 penderita dengan tingkat kesembuhan 408 orang atau 84,13 persen. Tahun 2011 jumlah penderita mencapai 514 dengan

FB/CAR

PPTI Gencarkan ‘Jemput Bola’, Kesembuhan Penderita TBC Capai 80 Persen

PPTI Kota Denpasar bersama petugas medis Puskesmas Dentim I, aktif melakukan ‘jemput bola’ mengunjungi penderita TBC di Kota Denpasar.

tingkat kesembuhan 440 orang atau 85,60 persen sedangkan tahun 2012 jumlah penderita mencapai 454 dengan tingkat kesembuhan 390 orang atau 80,90 persen. Sedangkan untuk

tahun 2013 jumlah penderita mencapai 539 sedang proses penyembuhan. Wayan Karsiani kader PPTI di Puskesmas Dentim I mengatakan dari 15 penderita yang menjalani

pengobatan telah mengalami kesembuhan sebanyak 5 orang. Namun di awal tahun 2013 ditemukan lagi penderita baru sebanyak 3 orang jadi proses penyembuhan yang ditanganinya sekarang sebanyak 13 orang. “Dengan sistem jemput bola yang dilakukan PPTI Cabang Kota Denpasar diharapkan proses penyembuhan yang sesuai dengan jadwal pengobatan,” ujar Karsiani. Salah seorang penderita Ketut Dana mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih pada petugas PPTI cabang Kota Denpasar yang terus melakukan pengawasan langsung dalam pengobatan. “Terkadang saya merasa jenuh untuk minum obat namun setelah di motivasi oleh petugas PPTI menjadi lebih semangat untuk berobat sampai tuntas,” ujar Dana yang saat ini telah minum obat untuk bulan keenam. R-004 Layouter: Zohra


DAERAH

4

Bansos Tahun 2013 Diduga Diselewengkan

DPRD Bangli Soroti Pejabat Rangkap Jabatan

Kesmas Surati Penerima Bansos Dana bantuan sosial (Bansos) dan dana hibah APBD tahun 2013 di Bangli diselewengkan. Dugaan penyelewengan tersebut lebih deras muncul setelah Bagian Kesmas Setda Bangli menyurati penerima Bansos / hibah, Senin (10/2).

BANGLI-Fajar Bali Bansos tahun 2013, sebagian besar danya sudah dicairkan pihak Pemkab Bangli. Total penerima Bansos/hibah mencapai 1.515 penerima. Namun demikian banyak masyarakat di Bangli kaget kalau di desanya mendapatkan dana tersebut, menyusul diketahuinya ada

400 Kotak Suara Dokumen Pilgub Dibongkar

Dengan harapan agar segera disetor SPJ-nya ke Bagian Kesmas. Dia tak membantah, sejak disuratinya penerima dana terebut muncul gonjang-ganjing itu , menyusul terbacanya surat tersebut oleh masyarakat sebelum sampai ke tangan orang yang mesti mendapat surat tersebut. Ketua Inspektorat Bangli, Ir I Gede Suryawan ketika dikonfirmasi soal dugaan dana Bansos diselewengkan, dia mengaku belum menemukan adanya haal tersebut. Tetapi sejak muncul isu itu, kini Inspektorat Bangli terus turun melakukan Sidak. ”Sementara sih belum ada temuan penyelewengan,” ujarnya. W-002

Digunakan Untuk Pileg April Mendatang SEMARAPURA-Fajar Bali KPUD Klungkung, Selasa (11/3) kemarin membongkar kotak suara yang berisi dokumen Pilgub 2013 lalu. Pembongkaran ini dilakukan mengingat KPUD Klungkung masih kekurangan sekitar 402 kotak suara untuk digunakan pada Pileg April 2014 mendatang. Pembongakaran kotak suara ini mendapat pengawasan ekstra ketat dari Polres Klungkung. Dalam pengambilan kotak suara tersebut, dokumen sebelumnya dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diikatkan

menjadi satu sesuai dengan dokumen yang ada. Ketua KPUD Klungkung, Made Kariada menjelaskan pembongkaran kotak suara tersebut atas instruksi dari KPU Pusat 109/KPU/II/2014 Tentang Pengosongan kotak suara untuk pelaksanaan Pileg April 2014 mendatang. “Dalam surat tersebut KPU bisa mengosongkan kotak suara, dan dokumennya disimpan ditempat aman dalam plastik atau karung,” terang Kariada. Kariada juga mengungkapkan kalu dokumen tersebut dima-

sukkan ke dalam karung agar dokumen tersebut aman dari air. Setelah pengosongan surat suara tersebut, Kariada juga menjelaskan kalau kotak suara tersebut dibersihkan dan siap digunakan lagi dalam Pileg mendatang. KPUD Klungkung juga menyebut bahwa tidak mungkin bisa mendatangkan kotak suara yang baru, mengingat waktunya sangat mendesak dan pelaksanaan Pileg nanti serentak di Indonesia. Untuk kebutuhan kotak suara, Klungkung membutuhkan 1.596 kotak suara untuk 383 TPS yang ada di Klungkung. W-010

FB/SARJANA

Dewan Seriusi Hutang PDAM Bangli BANGLI-Fajar Bali DPRD Bangli kini seriusi soal hutang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Menyeriusi hutang yang mencapai Rp.11,5 miliar lebih kepada bank dunia lewat Kementerian Keuangan RI itu , DPRD Bangli membuat panitia khusus (Pansus). “Kita sudah membuat Pansus Hutang PDAM”, ujar Wakil Ketua DPRD Bangli I Made Sudiasa kepada Fajar Bali, Selasa (11/3) ketika ditanya soal rencana dirinya memanggil pihak PDAM terkait persoalan tersebut. Sudiasa sebelumnya kaget mendengar hutang PDAM sesignifikan itu. Diapun angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia merasa heran mengapa hutang justeru membesar, sementara ihak PDAM mengaku telah melakukan cicilan. Atas adanya berita soal hutang tersebut di Fajar Bali, lalu Sudiasa mengaku bakal memanggil direktur PDAM atau pihak PDAM. Namun Sudiasa kini ternyata belum melakukan pemanggilan. Mungkin lebih penting membuat Pansus di lembaga ini lebih dahulu daripada terburu-buru memanggil PDAM. Anggota DPRD Bangli dari Partai Demokrat ini mengatakan selanjutnya bakal dilakukan pengsian orang dalam Pansus tersebut. Dikatakan pengisian bakal dilakukan minggu ini. “Nanti Ketuanya dan anggota Pansus ditentukan minggu ini”, tambah anggota DPRD Bangli dari Dapil Bangli-Tembuku ini. Sekadar diketahui, PDAM Bangli berhutang sejak tahun 1994. Konon PDAM melakukan peminjaman uang untuk pembuatan reservoir besar di Kayubihi. Tidak diejaskan berapa hutang awalnya. Namun seirng erjalan waktu hutaang terus menumpuk ditamabah bunga. Dan bunga berbunga, tak pernah ada pencicilan. Pada tahun 2014, sebagaimana data yang disajikan direktur PDAM Bangli I Made Sumawa mencapai Rp.11miliar lebih. Dengan hutang total Rp.10,5 miliar lebih. Lalu ditambah dengan beban biaya administrasi sebesar 10 persen dari total hutang. Atas fakta PDAM Bangli tak pernah lakukan pencicilan, hal itu memunculkan pertanyaan mengapa PDAM tak lakukan pencicilan, lalu kemana saja dibawa sisa hasil usaha atau keuntungan PDAM selama ini. Apakah pertanyaan seripa juga bakal muncul di DPRD Bangli oleh Pansus tersebut, baru bias diketahui saat pemanggilan tersebut. Sampai saat ini belum jelas kapan PDAM dipanggil. W-002*

surat dari Kesmas, Setda Bangli. Surat tersebut sebelum sampai ke tangan yang mesti menerima, lebih awal diketahui oleh masyarakat yang kebetulan diminta untuk mengantarkan surat tersebut. Dari situlah memunculkan dugaan-dugaan kalau Bansos diselewengkan. Dan pada sebagian lagi kalaupun tak

pura di sini, tetapi kok ga ada perbaikan apa-apa, gemana ini”, ujar sumber Fajar Bali di Bunutin yang tak mau namanya ditulis.Dugaan-dugan serupa juga muncul di desa lainnya, menyusul adaya surat dari Kesmas yang dibaca oleh masyarakat. Bahkan di desa-desa kini muncul gonjang-ganjing soal dana Bansos tersebut menyusul adanya surat dar Kesmas dimaksud. Kabag Kesmas Setda Bangli Jero P.Widata tidak membantah adanya gonjang-ganjing tersebut. Dana Bansos /hibah yang sudah cair tahun 2013 yang mencapai 1.515 penerima dana tersebut disurati pada 10/2 lalu.

disewengkan, diduga tidak direalisasikan, sehingga penerima Bansos/ hibah tersebut banyak yang tidak membuat surat pertanggungjawaban (SPJ). Di Desa Bunutin ada dugaan yang muncul dana Bansos tidak bisa direalisasikan. Karena sampai kini belum kelihatan realisasi dari dana tersebut. Dana Bansos dan atau hibah di desa itu peruntukkannya perehaban pura daan perehaban bale patok. Sampai kini menurut sumber di sana belum ada realisasinya. Muncul dugaan dana tersebut diselewengkan atau tidak bias direalisasikan. “Kami dengar ada Bansos untuk perbaikan

Berkas Pilgub yang masih berada dalam kotak suara dikeluarkan sementara untuk mengisi kekurangan Pileg 2014 mendatang

SMAN 2 Semarapura Berharap Tetap Menjadi Binaan Pemprov SEMARAPURA-Fajar Bali Kepala SMAN 2 Semarapura, Gusti Lanang Puji berharap agar sekolahnya yang menyandang predikat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) agar tetap menjadi binaan oleh Pemprov Bali. Lanang Puji juga berharap SDM yang ada di sekolahnya agar tetap menjadi pegawai Pemprov Bali yang ditugaskan di daerah. “Kita berharap agar SDM di sekolah kami tetap menjadi binaan Pemprov Bali,” terang Lanang Puji,

Gapura Desa

Selasa (11/3) kemarin. Amar putusan MK bernomor 5/PUU-X/2012 tertanggal 8 Januari 2012 yang menyatakan bahwa sekolah RSBI-RSI dihapus. Dalam amar putusan tersebut juga dicantumkan pasca putusan MK tersebut, sekolah RSBI - SBI dikembalikan menjadi sekolah standar. Putusan inilah yang membuat dirinya bersama Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta dipanggil ke Disdikpora Provinsi Bali dipanggil membahas per-

soalan tersebut. Lanang Puji juga menjelaskan untuk pembiayaan baik SDM dan fisik sekolah sangat tinggi, dan kemungkinan Pemkab Klungkung tidak mampu dibebani pembiayaannya. Bahkan Lanang Puji berharap lagi agar Pegawai dan tenaga kontrak di SMAN 2 tetap menjadi pegawai Pemprov yang ditugaskan di daerah. “Namun apapun yang diputuskan oleh BKD Pemprov Bali, nanti akan kita sepakati,” terang Lanang Puji. W-010

FB/ARTAYASA

BANGLI-Fajar Bali Banyaknya pejabat di Bangli yang masih merangkap jabatan, menjadi sorotan DPRD Bangli. Kalangan Dewan khawatir hal itu akan berdamapk buruk bagi kinerja birokrasi di Bangli yang sekaligus berdampak pada rendahnya mutu pelayanan kepada masyarakat. Terlebih rangkap jabatan pada RSUD Bangli, lembaga yang membutuhkan tingkat kinerja tinggi.“Mengapa sampai lama posisi lowong itu tak kunjung diisi, ini kan bias berdampak buruk bagi pelayanan masyarakat,” ujar I Made Santika, anggota DPRD Bangli asal Partai Golkar ini. Anggota DPRD Bangli asal Desa Batur, Kintamani ini berharap posisi yang lowong segera diisi. “Jangan sampai ada pejabat yang rangkap jabatan sehingga kinerjanya kurang optimal,”kata Ketua Komisi I DPRD Bangli, I Made Santika, saat dikonfirmasi Selasa (11/2). Santikan saat dihubungi via telpon mengaku tidak memiliki data pasti soal posisi jabatan lowong di SKPD Bangli. Yang dia, ingat jabatan rangkap yang dipegang Kadiskes Bangli Dr. Wayan Sudiana, yang juga pelaksana harian di RSUD Bangli. “Intansi seperti RSUD semestinya harus ada pejabat definitif, karena dibutuhkan kinerja maksimal,”katanya. Dia lanjut menambahkan, agar Bupati Bangli Made Gianyar segera mengisi posisi Direktur RSUD Bangli, pasca ditariknya direktur lama menjadi Kadiskes. “Saya kira di RSUD Bangli banyak orang mampu yang harus diberikan kepercayaan,”pintanya. Penilaian yang sama juga dilontarkan anggota Komsi I lainnya, yakni I Nengah Hartana. Kata dia, semestinya bupati memberikan kepercayaan pajabat lainnya untuk promosi menempati posisi Direktur RSUD Bangli. Dia melihat banyak orang mampu untuk memimpin RSUD Bangli. Siapa tahu dengan adanya pergantian tampuk pimpinan di RSUD Bangli bisa membawa perubahan, yakni peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “PLh kan tidak bisa mengambil kebijakan setrategis. Sementara di rumah sakit diperlukan adanya langkah cepat, utamanya dalam melayani masyarakat,”katanya. Berkaiatan dengan masih adanya pejabat yang masih rangkap jabatan, politisi asal Sidembunut ini mendesak agar Bupati Bangli Made Gianyar kembali menggelar mutasi susulan untuk pengisian jabatan lowong. “Bupati harus memberikan kesempatan pada pejabat lainnya untuk unjuk gigi untuk memperlihatkan kemampuannya. Jadi jangan mentok terhadap seorang pejabat saja,”pintanya. W-002*

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

Dinas Sosial Gelontor keluarga miskin di Kabupaten Gianyar

Dinsos Harapkan Bantuan Kemiskinan Tidak Tumpang Tindih GIANYAR-Fajar Bali Dinas Sosial mengharapkan program pengentasan kemiskinan di Gianyar mengharuskan semua pihak bersenergi, agar tidak terjadi bantuan yang tumpang tindih. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana saat memverifikasi program rehab rumah bagi KK miskin di Banjar Cebok, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Selasa (11/3). I Wayan Suardana mengatakan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar pada tahun anggaran 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp 1.1 Milyar untuk bedah rumah, dan Rp 532 Juta untuk pengadaan jamban atau WC. Dana tersebut dialokasikan untuk merehab 118 rumah, dan 71 buah jamban. Dari alokasi Rp 10 juta, penggunaan Rp 7 Juta dialokasikan untuk pengadaan material, dan Rp 3 juta untuk tenaga kerja. Program tersebut diharapkan sudah bisa direalisasikan tahun ini, dan diharapkan sudah serah terima dan dimamfaatkan sebelum akhir tahun. Verifikasi program rehab rumah tahun 2014 sudah dilaksanakan sejak Juli hingga agustus 2013. Diakui memang di Gianyar masih banyak rumah yang layak mendapatkan program, hanya saja keterbatasan

anggaran membuat Pemkab melaksanakan program secara bertahap. Pihaknya tetap akan intensif melaukan koordinasi dengan pihak terkait terutama desa/kelurahan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari tumpang tindih bantuan di lapangan, karena program rehab rumah masih banyak yang membutuhkan. Proposal yang diajukan pihak desa/kelurahan untuk kegiatan rehab rumah sangat banyak, sehingga pada tahap awal dilaksanakan sesuai skala prioritas. ”Jika ada warga kurang mampu yang belum masuk sebagai penerima bantuan program rehab rumah tahun 2014, saya akan berusaha maksimal di Anggaran Perubahan 2014 dan Induk 2015, agar lebih banyak rumah KK miskin yang bisa didanai”, terangnya. Bendesa Desa Pakraman Cebok, I Nyoman Suwena mengatakan sangat berterimakasih dengan program yang digelontor Pemkab Gianyar, apalagi bisa langsung menyentuh masyarakat miskin. Diakui memang di di banjar Cebok dari 126 KK, terdapat 78 KK merupakan keluarga kurang mampu. Kegiatan adat juga banyak sehingga bantuan pemerintah sangat membantu meringankan beban masyarakat. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Suku Asmat Gelar Pameran di Monkey Forest GIANYAR- Fajar Bali Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, membuka secara resmi pameran pentas seni budaya Asmat di Monkey Forest, Padang Tegal, Ubud, Senin, (10/3). Di awal acara, masyarakat Asmat memakaikan pakaian kebesaran panglima perang kepada Wabup Mahayastra sebagai bentuk penghormatan. Ketua Panitia, I Ketut Budiana mengatakan, sama halnya dengan masyarakat Bali, masyarakat Asmat juga memiliki kepercayaan yang kuat pada roh leluhur yang melindungi kehidupan mereka. Guna menghormati para leluhur, suku Asmat selalu melakukan upacara adat yang disertai dengan pentas tari dan nyayian unik. Selama menggelar pameran di Monkey Forest, sebanyak 27 orang masyarakat Asmat akan menggelar atraksi, workshop, menari dan demonstrasi mengukir khas Asmat.

Kegiatan ini merupakan awal kolaborasi hubungan baik antara Suku Asmat dengan Desa Pakraman Padang Tegal, Ubud dalam bidang seni dan budaya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan membawa dampak yang baik bagi perkembangan pariwisata di Ubud serta semakin berkembangnya pariwisata di Kabupaten Asmat. Kegiatan ini juga akan semakin mendorong seniman – seniman Ubud untuk lebih berkarya. Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kabupaten Asmat selaku Ketua Rombongan, Marcus Rudolf Mbait mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kerajinan – kerajinan seni dan kebudayaan Suku Asmat sebagai penopang pembangunan pariwisata. Suku Asmat adalah salah satu suku yang mendiami tanah Papua bagian Selatan, diapit oleh dua Kabupaten yaitu Timika dan

Merauke. Sedangkan populasinya terbagi dua, yakni mereka yang tinggal di Pesisir Pantai dan Pedalaman. Keduanya memiliki perbedaan satu sama lainnya dalam hal cara hidup, struktur sosial dan ritual, hal ini bisa dilihat dari hasil karya seniman Asmat dalam mengukir patung. Kabupaten Asmat sendiri terbentuk pada tahun 2014 dengan Ibu Kotanya di Agats. Marcus Rudolf Mbait menambahkan, dipilihnya Money Forest sebagai tempat kegiatan, karena memiliki visi yang sama dalam pelestarian lingkungan. Selain itu, Ubud sebagai destinasi pariwisata di Bali memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi seni, adat maupun budayanya. Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyambut baik kolaborasi seni antara Kabupaten Asmat dengan Desa Padang Tegal. Kegiatan ini tentu akan memberi dampak positif bagi

FB/ARTAYASA

Suku Asmat berkreasi di Ubud

perkembangan pariwisata di Kabupaten Asmat. Keunikan seni budaya Asmat yang adi luhung dan merupakan warisan nenek moyang Suku Asmat perlu terus dipromosikan untuk tetap menjadikan Suku Asmat

serta budayanya sebagai tujuan wisata di Provinsi Papua. Kedepannya, dirinya berharap adanya kerjasama yang lebih luas antara Kabupaten Asmat dengan Kabupaten dalam hal pengebangan pariwisata. W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

5

Polisi Bekuk Pengoplos Gas Elpiji Jajaran kepolisian Polres Buleleng kembali menciduk pelaku pengoplos gas elpiji di Kabupaten Buleleng. Polres Buleleng berhasil mengamankan pelaku, Kadek Iwan Adiputra alias Dek Iwan (28) asal Banjar Dinas Pasek, Desa dan Kecamatan Kubutambahan, Selasa (11/3) sekitar pukul 02.00 dini hari kemarin.

FB/Agus

hal tersebut. Tersangka juga mengaku kalau dia mengoplos gas dari tabung tiga kilogram ke 50 kilogram. Tersangka bilang ada yang pesan tabung oplosan 50 kilogram, tapi sampai sekarang dia belum bilang siapa orangnya yang melakukan pemesan tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ di Mapolres Buleleng, Selasa (11/3) kemarin. Di gudang tersangka, polisi mengamankan tujuh batang pipa gas yang diduga kuat untuk melakukan pengoplosan, 388 buah tabung gas ukuran tiga kilogram, 77 buah tabung gas ukuran 12 kilogram, lima buah tabung gas ukuran 50 kilogram, 12 buah tabung gas ukuran tiga kilogram yang kosong, serta satu tas plastic berisi segel gas berwarna biru. Sementara itu tersangka Dek Iwan mengaku melakukan aksi pengoplosan itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia men-

k o j o P Desa

TABANAN-Fajar Bali Kerjasama antara pemerintah Tabanan dengan negeri sakura Jepang terus berlanjut. Buktinya satu unit alat ronsen senilai Rp 1 Milyar dihibahkan kepada RSUD Tabanan. Penyerahan alat ronsen itu secara resmi oleh Konsulat Jendral (konjen) Jepang Mr Kasuo Shibata yang diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Direktur BRSUD Tabanan dr I Nyoman Susila M.Kes , Selasa (11/3) kemarin. Direktur BRSU Tabanan dr. I Nyoman Susila, M.Kes mengatakan, hubungan pemerintah Tabanan BRSUD Tabanan dengan Pemerintah Jepang telah terjalin sejak lama. Bantuan kepada BRSU Tabanan telah banyak oleh para sahabat dari Jepang. Seperti Tokhusukai Group, Jaica, Toho University dan Waseda University. Susila menyebutkan, pemerintah Jepang melalui Konsul

Jendral di Denpasar kembali membantu dengan memberikan dana hibah berupa sebuah peswat rontgen 500 mA untuk mengganti pesawat yang sudah tua dan tidak dapat berfungsi secara optimal. Ia menambahkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti, S.Sos dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepeda pemerintah Jepang melalui Konsulat Jendral di Denpasar yang telah berkenan memberikan bantuan hibah berupa alat X-Ray yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tabanan. Ia berharap, bantuan ini dapat menjawab kebutuhan akan fasilitas penunjang kesehatan untuk mendukung program kesehatan yang telah dicanangkan. Diharapkan agar pengembangan layanan rumah sakit dapat terus berjalan melalui alternatif

pembiayaan yang rasional sesuai dengan perencanaan/ master plan rumah sakit setempat. “Besar harapan saya dengan adanya pengembangan layanan rumah sakit tersebut, maka dapat menjawab tantangan pesatnya perkembangan sektor kesehatan di Kabupaten Tabanan,” sebutnya. Konsulat Jepang Mr. Kazuo Shibata mengatakan rasa bangganya bisa hadir dalam peresmian penggunaan mesin rontgen yang merupakan bantuan hibah dari pemerintah Jepang. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bantuan dengan skala yang relatif kecil, namun dirancang agar dapat dengan cepat dan tepat sampai langsung ketingkat akar rumput. Ia menambahkan, skema bantuan ini dengan memberikan bantuan mesin rontgen bertujuan untuk meningkatkan pemeriksaan diagnosa. “Bantuan hibah ini bersumber dari pajak rakyat Jepang,” sebutnya. W-004

FB/Doni

Diklat Jangan Cuma Formalitas lebih baik, jika ilmu yang diperoleh dapat dipakai dalam sebuah usaha kecil,”himbaunya. Artha juga berpesan, dalam pemilihan peserta diklat dilakukan secara selekti. Diharap juga dalam pemilihan peserta diklat jangan sampai pesertanya itu-itu saja, hanya untuk memenuhi kuota saja. Untuk memilih peserta, harus selektif. Utamakan peserta yang belum pernah mengikuti diklat ketrampilan. Bagi anak-anak muda diharap dapat mengikuti diklat seperti diklat Serati Banten. Ini dimaksud, karena selama ini diklat serupa lebih banyak didominasi oleh peserta yang sudah lanjut usia. Ni Sayu Komang Parwathi, selaku Ketua Panita Diklat yang juga selaku Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar menyampaikan diklat ini diikuti sebanyak 140 peserta. Dari ratusan peserta, di antaranya diklat serati banten sebanyak 20 orang satu angkatan, diklat tata kecantikan kulit 40 orang dua angkatan (satu angkatan 20 orang), diklat tata Rias 60 orang tiga angkatan (satu angkatan 20 orang), Diklat Kepemangkuan 20 orang satu angkatan. Selaku tenaga instruktur Diklat Tata Kecantikan Kulit, Diklat Tata Rias dari LKP (Lembaga Kursus Pelatihan) yang sudah memiliki ijin. Sedangkan untuk Diklat Serati Banten dan Diklat Kepemangkuan instruktur dari PHDI dan Kantor Kementrian Agama Jembrana. W-003

Konsul Jepang Mr Kasuo Shibata didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Direktur BRSUD Tabanan dr I Nyoman Susila M.Kes saat mersemikan mesin ronsen batuan hibah Pemerintah Jepang.

FB/BUDIASA

Pencuri Babi Dibekuk

Pelaku pencurian 5 ekor Babi

Bupati Buleleng menghadiri lomba desa di Desa Pelapuan

Bupati Ajak Warga Menyama Braya Konsep menyama braya digelorakan Bupati Putu Agus Suradnyana dihadapan masyarakat Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu saat membuka Lomba Desa Terpadu, Selasa (11/3). Bupati Suradnyana menghimbaun di tahun politik ini masyarakat untuk lebih cerdas dalam menggunakan bantuan pemerintah dalam berbagai sektor agar mampu diberdayakan untuk kepentingan rakyat dengan konsep menyama braya. Bupati berpesan agar jangan sampai bantuan yang diberikan tidak tepat guna. Selain itu, Bupati mengingatkan warga untuk menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan wilayahnya dalam Pileg April mendatang. Bahkan pada kesempatan itu juga Bupati Suradnyana berharap agar lomba desa dapat dijadikan ajang evaluasi demi mengembangkan serta membangun budaya sehat di desa khususnya dalam pemerintahan desa yang baik dan bersih serta akuntabel. W-008

Terkait Temuan BPK, Komisi C Bahas Retribusi Menara

AMLAPURA-Fajar Bali Kasus pencurian lima ekor Babi yang terjadi di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Karangasem, milik I Wayan Budiasa (35), pada Jumat (7/3) lalu akhirnya terkuak. Sat Reskrim Polres Karangasem berhasil membekuk pelaku, I Kadek Satria Wibawa (21) dirumahnya sendiri, yakni di Desa Timbrah, Senin (10/3). Saat ditemui di Mapolres Karangasem, Selasa, (11/3) kemarin pelaku mengakui telah mengambil kelima ekor babi tersebut, sekitar pukul 04.00 WITA. Namun, pelaku berkilah bahwa ia disuruh seseorang untuk mengambil babi-babi itu dan selanjutnya dijual ke pasar. Hanya saja, sang penyuruh sendiri tidak mau mengambil uang hasil jualan babi-babi itu. “Karena profesi saya sopir angkut babi, saya disuruh mengambil babi-babi itu, di kandang ada Sembilan ekor babi, namun yang bisa saya ambil Cuma lima ekor, selanjutnya saya bawa ke pasar di Seraya dan Pasar Amlapura, dengan menggunkan sepeda motor,” ujarnya polos.

Kelima ekor babi itu laku terjual Rp 1,5 juta, saat uang itu diberikan kepada yang menyuruh mengambil babi, malah tidak mau. Akhirnya uang hasil penjualan babi tersebut ia pakai untuk keperluan rumah tangga. Bahkan, pria yang masih memiliki anak berusia 1,5 tahun ini juga siap mengembalikan uang hasil penjualan babi – babi tersebut kepada pemilik babi. “Keluarga saya sudah meminta maaf kepada pemilik babi, dan saya siap mengembalikan uang hasil penjualan babi tersebut,” ujarnya lagi. Kasubag Humas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, ketika dikonfirmasi terkait ditangkapnya pelaku pencurian lima ekor babi ini hanya membenarkan. Arya Tatar juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini dan pengakuan pelaku. Begitu juga pihak kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan di mapolres Karangasem, dan mengembangkan pengakuan pelaku,” ungkapnya. M-005

FB/BUDIASA

Bupati Jembrana Putu Artha ketika membuka Diklat peningkatan ketrampilan, di Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana Selasa (11/3).

NEGARA- Fajar Bali Selain melalui pendidikan di sekolah-sekolah, Pemkab Jembrana juga selalu gencar melakukan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan). Diklat yang meliputi ketrampilan tat arias, kecantikan kulit, kepemangkuan serta serati banten dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat umum. Kegiatan untuk meningkatkan ketrampilan ini dibuka Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Kadis Dikporaparbud Jembrana, I Nengah Alit,di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Selasa (11/3). Pelatihan ini diikuti mencapai puluhan orang. Selain membuka Diklat Tata Rias, Kecantikan Kulit, Kepemangkuan dan Serati Banten, Bupati Artha juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan diklat yang akan di pergunakan dalam diklat nantinya Bupati Artha meminta seluruh peserta diklat agar lebih serius di dalam mengikuti diklat, agar yang diperoleh selama di diklat, agar dapat diaplikasikan dalam kegiatan seharihari. Paling tidak katanya, apa yang diperoleh minimaldapat diaplikasiskan di dalam keluarganya. “Misalnya, dapat juga ditularkana ke teman-teman di lingkungan tempek,” harapnya. Diklat ketrampilan ini, diharap juga jangan dianggap hanya formalitas saja, tetapi hendaknya dapat diikuti secara serius. “Akan

Pelaku Kadek Iwan Adiputra alias Dek Iwan saat memeragakan cara pengoplosan gas di Polres Buleleng

FB/Agus

Konsulat Jepang Hibahkan Alat Ronsen Senilai Rp 1 M

FB/PRAMONO

SINGARAJA – Fajar Bali Informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, pengoplosan gas yang dilakukan tersangka sudah berjalan selama satu bulan lebih. Tersangka Dek Iwan ditangkap karena melakukan aksi pengisian gas illegal dari tabung ukuran 3 kilogram ke tabung ukuran 50 kilogram untuk memenuhi pesanan pihak tertentu. Sayang sampai saat ini tersangka masih bungkam siapa nama pemesannya. Dalam penggerebegan yang dilakukan polisi ditemukan beberapa barang-barang yang dipergunakan untuk mengoplos gas seperti pipa yang berisi derat sebagai sambungan untuk menyalurkan gas serta ratusan tabung gas berbagai ukuran yang telah diamankan jajaran kepolisian polres buleleng. ”Tersangka kami tangkap di gudangnya. Saat kami gerebeg tidak ada aktivitas pengoplosan, tapi kami menemukan bukti-bukti yang mengarah ke

jalankan aksi pengoplosan itu atas pesanan seseorang yang hingga kini masih belum ia sebutkan namanya. Tersangka berdalih baru sebulan melakukan aksi pengoplosan gas tersbeut. “Ya ini kan lebih baik dari pada nyuri pak. Saya bisanya ini, ya ini yang saya kerjakan,”ujar Iwan. Dari hasil pengoplosan itu, ia mendapatkan untung sebesar Rp 100.000 per tabung ukuran 50 kilogram yang ia jual. Tabung gas ukuran 50 kilogram ia jual dengan harga Rp 350.000 per tabung. Ia pun mengaku tidak takut melakukan pengoplosan, meski sudah ada gudang gas oplosan yang meledak.”Ya ini kan sebenarnya nasib-nasiban saja pak. Kalau apes ya gimana, nasib juga namanya,” kilahnya. Akibat perbuatannya, tersangka kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Buleleng. Polisi pun masih belum melakukan penahanan terhadap tersangka. Tersangka dijerat dengan pasal 55 subsidair pasal 53 huruf c dan d Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 60 miliar. W-008

POTRET FAJAR BULELENG

Rapat Kerja Komisi C dengan Diskominfo hanya diikuti tiga anggota komisi C

AMLAPURA-Fajar Bali Rapat kerja Komisi C DPRD Karangasem dengan Diskominfo yang mengagendakan pembahasan pungutan retribusi atas menara telekomunikasi yang kurang 75 juta dan menjadi temuan BPK ini, Selasa (11/3) kemarin, hanya dihadiri tiga orang dari komisi C. Dari pantauan Fajar Bali, ketiga orang yang mengikuti rapat kerja dengan ini masing-masing, ketua komisi C, I Made Wirta, Sekretaris I Nengah Suardana, dan satu anggota komisi C, I Wayan Suastika. Sementara jumlah anggota komisi C sebanyak Sembilan anggota dan satu ketua. Ketika hal itu dikonfirmasi terkait ketidakhadiran sejumlah anggota komisi C, ketua Komisi C DPRD Karangasem, I Made Wirta mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat undangan kepada seluruh anggota komisi C untuk melangsungkan rapat kerja dengan Diskominfo. Ia pun mengaku tidak tahu alasan pasti ketidakhadiran mereka. “Saya tidak tahu kenapa mereka tidak hadir, untuk kepastianya saya tidak tahu, kita juga sudah berupaya menghubungi lewat telpon juga, namun ada hanphone-nya yang mati,” ujar Made Wirta seusai rapat kerja, seraya mengaku masih melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD Karangasem atas ketidakhadiran sejumlah anggota komisi C ini. Meski rapat kerja dihadiri minim anggota komisi C, hal itu tidak mengurangi hasil rapat kerja tersebut, karena menurut Wirta, rapat kerja dengan Diskominfo ini tidak mengambil keputusan, dan hanya mempertanyakan tentang temuan BPK terhadap retribusi menara Telekomunikasi di Karangasem tahun 2013, berjumlah sekitar Rp 75 juta. Selain itu, anggota komisi C, I Wayan Suastika, juga mempertanyakan jumlah menara telekomunikasi yang memiliki izin di Karangasem. Termasuk semakin menjamurnya pendirian tower yang baru, sehingga pemerintah diharapkan untuk lebih tegas terhadap tower yang didirikan tanpa izin. Sedangkan Kadiskominfo Karangasem I Gede Ngurah Yudiantara mengatakan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dimana Diskominfo dianggap kurang memungut distribusi menara telekomunikasi di Karangasem. Namun, pihaknya punya alasan untuk melakukan pungutan tersebut, dimana untuk memungut retribusi menara telekomunikasi, karena menara adalah pemanfaatan ruang, pihaknya hanya menghitung berapa Nilai Jual obyek Pajak (NJOP) dalam hal ini menara telekomunikasi dikalikan 2 persen. Dan itu bukan NJOP menara telekomunikasi plus bumi. “Menurut perhitungan kami,bumi itu adalah bukan obyek retribusi, sehingga kalau ditotal pada satu menara dengan dua hitungan, yakni tarif bangunan dan tarif tanah, dan yang kami kenakan adalah berapa nilai tanah yang diperuntukkan untuk menara telekomunikasi dikalikan dua persen, bukan nilai tanah plus bumi di kali dua persen,kalau itu kami lakukan maka biayanya tinggi,” ujarnya. Ngurah Yudiantara juga mengatakan, atas temuan BPK itu pihaknya telah melayangkan surat kepada para wajib retribusi agar mereka berkomunikasi ke dirjen yang mengeluarkan perundang-undangan. Termasuk pihaknya bersama DPRD Karangasem mencari kebenaran yang sebanar-benarnya dan kedepannya tidak lagi terjadi temuan seperti ini. Selain itu, untuk retribusi menara telekomunikasi yang sudah dipungut selama tahun 2013 sebesar Rp 1,3 Milyar, dan pencapaian itu sudah melebihi target. “Untuk Menara telekomunikasi yang sudah memiliki Izin ada sekitar 91 menara, dan hasil dari pungutan retribusi menara sebesar Rp 1,3 M, namun temuan BPK kurang Rp 75 Juta, begitu juga terkait keberadaan menara baru, kami hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi sesuai dengan zona dimana boleh mendirikan menara,” ujarnya lagi. M-005 Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

Akan Layani Mahasiswa Sesuai hak dan Kewajiban

Calon mahasiswa baru kini mulai merapat ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya, Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya, dan Manejemen Pariwisata Indonesia ( Mapindo) Dalung Badung. Peminat yang akan melanjutkan studi kesejumlah institusi pendidikan itu, juga mulai mendaftarkan diri. Pada proses belajar mengajar ketiga institusi tersebut siap melayani mahasiswa secara maksimal sesuai hak dan kewajiban.

MANGUPURA – Fajar Bali Kepala Humas (Kahumas) dan Marketing Stie , Stipar dan Mapindo, Ni Luh Komang Candra Dewi, SE., didampingi Wakil Kahumas dan Pemasaran, Dewiwati Sujadi, di meja pendaftaran calon mahasiswa baru Selasa (11/3) mengatakan, setiap tahun peminat terus meningkat. Diharapkan tahun ini calon maha siswa baru lebih meningkat lagi. Stie Triatma Mulya menawarkan Program Studi (Prodi) S1 Manejemen, dengan Konsentrasi, Manejemen Perhotelan, Manejemen Sumber Daya Manusia (SDM), Manejemen Pemasaran dan Manejemen Keuangan. Selain itu terdapat juga Prodi Akutansi, dan Prodi Pascasarjana (S2) Magister Manejemen. Prodi S2 dengan Konsentrasi, Manejemen Bisnis Pariwisata. Manejemen SDM. Manejemen Pemasaran dan Manejemen Keuangan. Candra Dewi mengatakan, Stie Triatma Mulya dalam poses pem-

belajaran menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini, mahasiswa dibekali dengan ilmu manejemen dan akutansi yang dipadukan dengan keterampilan (skill), agar berguna untuk mempermudah mendapat pekerjaan sesuai bidangnya. Khusus Stipar Triatma Jaya memiliki Prodi, Bisnis Hospitaliti atau Perhotelan D IV. Akomodasi dan Katering S1. Convensi, Incentive dan Pameran (MICE). Divisi Makanan dan Minuman DIII. Manejemen Usaha Perjalanan Wisata DIII dan Manejemen Perhotelan DIII. Kurikulum untuk manejemen perhotelan, diurancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian di bidang food and beverage, room divisions dan event management. Kurikulum ini dilengkapi dengan pengetahuan menejerial yakni, human resources, ianancĂŠ, markting, teknologi informasi serta keter-

ampilan teknis lainnya. Sedangkan Manajemen Pariwisata, kurikulum dirancang dengan penekanan pada keterampilan dan keahlian dalam mengelola obyek wisata, tour and travel, guiding, ticketing, ground handling, cargo dan event management, yang dilengkapi sama dengan pada manejemen perhotelan. Sementara Mapindo, khusus Jurusan Perhotelan terdiri dari Program Tingkat Dasar (1 tahun) dengan Bidang Studi, Kantor Depan, Tata graha, Tata Hidangan, Tata Boga dan Program Khusus Kapal Pesiar. Selain itu terdapat Program Tingkat Menengah ( 2 tahun) Bidang Studi, Akomodasi (room division). Makanan dan Minuman (food and beverage division). Public Relations, Sekretaris Perhotelan dan Pemandu Wisata. Tujuan yang diharapkan dalam teori dan praktik, agar menghasilkan tenaga profesional yang mampu bersaing pada dunia kerja di bidang perhotelan dan pariwisata. Candra Dewi membenarkan, selain mahasiswa praktik di kampus juga di industri perhotelan dan restoran di Bali dan luar Bali. Institusi ini juga memiliki bursa kerja untuk membantu para lulusan untuk penempatan kerja di hotel dan restoran dalam dan luar negeri, biro perjalanan, perusahaan penerbangan, kapal pesiar dan lainnya. R-008

FB/Blas

Calon Mahasiswa Baru Merapat ke Stie, Stipar dan Mapindo

Kahumas dan Pemasaran Ni Luh Komang Candra Dewi didampingi Waka Humas dan Pemasaran, Dewi Wati Sujadi sedang melayani calon mahasiswa baru yang mendaftarkan diri.

AWAS!! ASAM URAT DAPAT MEMICU PENYAKIT JANTUNG KORONER Oleh: Dr I Nyoman GedeSudiarta

Sebagianbesardaripembacamungkinmengkerutkanalisbertanya-tanyaapagerangankaitanasamuratdenganpenyakitjantungkoronersaatmembacajudulartikelini. Mengapaasamurat yang sebagianbesarmasyarakatkitakenalhanyabisamenyebabkanmasalahpadasendibisamemilikikaitandengansalahsatupenyakit yang menempatiurutanteratasdalammerenggutnyawamanusia di seluruhdunia. Asamuratadalahprodukmetabolismedaripurin- suatukomponenasamnukleat yang menyusunintiselsetiapmakhlukhidupyang kemudian di keluarkanolehginjalmelalui air seni. Purinadalahzat yang terdapatdalamsetiapbahanmakanan yang berasaldarimakhlukhidup. Purinjuga di hasilkandariperusakansel-seltubuh yangterjadisecaraalamiahataupunkarenapenyakittertentuseperti leukemia, limfomadanpengobatankemoterapi. Kadar asamuratdalamdarah yang tinggidapat jugadisebabkanolehkelainanginj al,karenaasamuratyang telahterbentukakandikeluarkandaritubuhmelalui air seniolehginjal. Selamainikadarasamuratdalamdarah yang tinggiataudalambahasakedokterandisebutdenganistilahhiperurisemiadikenalsebagaipenyebabpenyakit gout padasendi. Atritis goutadalahpenyakitperadanganpadasendi yangdisebabkanolehreaksiperadanganjaringansenditerhadap Kristal asamurat yangtertimbundidalamjaringansendiaki-

batkadarnya yang tingididalamdarah. Gejaladariatritisgout sangatkhassehinggahampirsangatmudahmenegakkandiagnosaberdasarkanriwayatnyasaja. Gejalanyadapatberupaseranganperadangansendi yang bersifatakut (sangantmendadak), nyeri yang sangathebat (excruciating pain) ,tandaperadanganberupakemerahan, bengkak, rasa panas, dansulitdigerakkan. Lokasisendi yang terkenabiasanyasendikecil di salahsatusisi.Lokasipaling seringterkenapadaseranganpertamaadalahsendisendiibujari-telapaktangan. Atritis gout sangatjarangmengenaisendisendibesar.Dapatterjadiremisisempurnadiantaraseranganakut, bahkanpasiendapatbekerjadengan normal jikatidakterjadiserangan.Apabilakadarasamuratdalamdarahtetaptinggidantidakdikoreksimakaakantimbulatritis gout menahun. Penyakitjantungkoroneradalahpenyakit yang disebabkanolehterjadinyapenyempitanpadapembuluhdarahkoroner- pembuluhdarah yang memberikannutrisibagisel-selototjantung.Penyempitaninidiakibatkanolehadanyaplakatheroslerotik yang menumpuk di dindingpembuluhdarahterseb u t . P e nye b a b t i m b u l nya plakatherosklerotikini multi kompleks, teori yang dianutsaatiniadalahterjadinya distress endotel (lapisandalamdaripembuluhdarah yang bersentuhanlangsungdengandarah) aki-

batadanya proses in lamasi (peradangan) dan stress oksidatif yang menghasilkanradikalbebas. Berbagaimacamfaktorresikodapatmemunculkankeadaankeadaandiatas yang berujungpadaterbentuknyaplakatherosklerotik, antaralain; tekanandarahtinggi, diabetes mellitus (kencingmanis), hiperkolesterolemia (kadarkolesteroldarahtinggi), merokok, kegemukan, usiatua, faktorgenetikdll. Jikaalirahdarahdalampembuluhdarahkoronerberkurangsecaramendadak yang mengakibatkanototototjantungmengalamikekurangannutrisidanoksigensecaramendadakmakaakantimbulgejalaberupanyeri dada yang sangatkhasyakninyeri yang terasasepertiterbakar, tertekan, atausesak. Nyeri di tempatlaintubuh, sepertilengankiriatasataurahang. Nyerimemberatdenganpeningkatanaktivitastubuh. Dapatjugamunculgejalamual, muntah, sesaknapas (dyspnea) danberkeringatderastiba-tiba (diaforesis).Sindromkoronerakutmerupakansekumpulantandadangejalayang diakibatkanolehpenurunanmendadakalirandarahpembuluhdarahkoroner. Dapatberupa; Infarkmiokardakut (IMA) dan Angina Pektoristakstabil.Menurutde inisi WHO sindromainiterdiriatasgejalaseperti yang disebutkandiatasdankelainanpadapemeriksaanpenunjang EKG (elektrokardio gram) sertapeningkatankadarenzimjantung yangmenandakanadanyakeru-

sakanpadaotot-ototjantung. Penyakitjantungkoronerdapatberujungkepadakematianmendadakatauketerbatasan isik yang menetapjikatidakterdeteksisecaradinidantertanganisecara optimal. Asamuratdanpenyakitjantungkoroner.Asamurat yang selamainidikenalsangatberkaitandengan gout, saatininyatanyadisebutkanmemilikiketerkaitaneratdenganpenyakitjantungkoroner.Berbagaimacampenelitiantelahmenunjukkannya. Penelitianmeta analysistahun 2005 menunjukkahubunganantarakadarasamurat yang ti nggidenganpenyakitjantung koroner,yaknikenaikkanrasio risiko 1.12 padapriadan 1.22 padawanita. Menurutpenelitian Duran 2012, kadarasamurattinggidapatmemprediksiderajatpenyakitjantungkoroner. Romanian society of Cardiology 2011 mendapatkankadarasamurat yang tinggipada 65% penderitapenyakitjantungkoroner. Peneletian Germaine Savoiu 2008 melihatadanyaketerkaitan yang eratantarakadarasamuratdarah yang tinggidenganketebalanlapisan intima daripembuluhdarahkarotissebagaitandadariadanyadisfungsiendotel-suatu proses awalterjadinyapenyakitjantungkoroner. Mekanismein lamasidanprooksidan.Bilakadarasamuratmeningkat (>6.8 mg/dL) akanterbentukbanyak Kristal asamuratberupa MSU (Mono Sodium Urate crystal). MSU

459/II/BLAS

akanmenginduksi proses inlamasijaringantermasukpembuluhdarahdenganmemicuterbentuknya pro in lammatory cytokines. Proses in lamasiiniselanjutnyamengkatalis proses oksidatifsehinggaterbentukradikalbebas. Radikalbebasinijugaakanmenyebabkan prosesin lamasidan stress oksidatifterusbertambah. Sebenarnyadalamkadar yang normal asamuratakanbersifatsebagai anti oksidan yang dapatmenetralkanradikalbebasSuperokside, namunbilakadarasamuratberlebihanmakaakanberubahsifatmenjadi pro oksidan. Cytokines pro in lammatory, radikalbebas, stress oksidatif yang terjadipadapembuluhdarahakan-

mengakibatkanterjadinyadisfungsiendotelpembuluhdarahkoroner- suatufaseawaldarimunculnyapenyakitini. Penyakitjantungkoronermerupanmomoknomersatubagiduniakedokteran.Angkakematianakibatpenyakitinimenempatiurutanteratasdiseluruhdunia, setiaptahunnyaangkainisemakinmeningkatakibatfaktor-faktorrisiko yang semakinmeningkat pula. Angkakesakitanakibatpenyakitini pun semakinmeningkat, tidaksedikitbiaya, waktudansumberdaya yang tersitauntukmenaganinya.Sudahsaatnyakitamenyadaribahayapenyakitinidanmelakukansesuatuuntukmencegahnya.Kenalifaktor-faktorrisik-

onya.Hipertensi, diabetes, kolesterol, kegemukan, merokok, aktivitas isik yang kurang, usiadanfaktorgenetikmungkinsudahdikenalluassebagaifaktorrisikopenyakitjantungkoroner. S a a t i n i ka d a ra s a m u ra t tinggijugaharus di kenalisebagaikeadaan yang dapatmenyumbangrisikiotimbulnyapenyakitmematikanini, karenaberbagaimacampenelitian di seluruhduniasudahmenunjukkanketerkaitaneratantarakeduanya. Kendalikankadarasamuratandasedinimungkin. Kenaligejalanya, selamatkanj a n t u n g a n d a k a re n a k a d a rasamurat yang tingidalamdarahdapatmemicupenyakitjantungkoroner

604/III/BLAS


EKONOMI 7 Nasabah BPR Minta Perlindungan OJK

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

Nasabah yang merasa menjadi korban tipu daya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Semarang. JAKARTA-Fajar Bali Emo Budiharto, pria berusia 57 tahun asal Ungaran, Jawa Tengah merasa diberdaya oleh BPR Restu Artha Makmur, Semarang dengan pengambilalihan aset miliknya senilai Rp 3 miliar. Pihaknya meminta kepada OJK untuk bisa melindungi para

nasabah dari tekanan BPR dalam menagih pembayaran utang. “Kami minta perhatian dan perlindungan OJK. BPR suka menekan kalau kita telat. Jangan menekan nasabah, itu melanggar UU konsumen,” ujar pengacara Emo, Jeni Indryawati, Selasa (11/3) kemarin. Jeni mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi OJK wilayah Semarang untuk meminta perlindungan. “Saya melapor ke OJK Semarang. Kami minta perhatian dan perlindungan dari OJK,” kata dia. Jeni menambahkan, pihaknya juga ingin tahu sejauhmana OJK dalam menyelesaikan kasuskasus yang melibatkan BPR. “Saya ingin tahu sebenarnya

FB/AGUNG

sudah berapa banyak laporan soal BPR ini dan ada nggak yang sudah ditindaklanjuti,” cetusnya.

Pengacara Emo, Jeni Indryawati menjelaskan, kliennya melakukan pinjaman uang sebe-

Aksi Sosial Sebagai Agenda Tetap DMC MANGUPURA-Fajar Bali Discovery Motor Community (DMC) Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH) merupakan salah satu wadah kegiatan bermotor karyawan DKPH yang berada dibawah naungan Serikat Karyawan (SEKKAR) Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. DMC dibentuk, 20 Februari 2010, atas inisiatif dan prakarsa karyawan DKPH dimana visi dan misinya adalah mengkampanyekan program pemerintah berkendara dengan aman dan selalu peduli terhadap lingkungan. Selain itu sebagai wadah kepedulian sosial bagi para anggotanya dalam mendukung langkah Corporate Social Responsibility (CSR) Discovery Kartika Plaza Hotel dan Artha Graha Peduli di seluruh kegiatan sosial yang dilaku-

Widya Asih dan Yayasan Yasika di Kota Karangasem. Anggota DMC yang juga karyawan DKPH dan management DKPH menyumbangkan sembilan bahan pokok pangan, baju layak pakai, mainan dan baju untuk anak yang telah dikumpulkan dari anggota dan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel,”ujar Guna Wirawan selaku Sekjen DMC. “Kami sangat senang saat kami melihat tawa dan senyuman anak-anak yatim piatu saat melihat kami tiba, hal tersebutlah yang membuat hati kami tersentuh, kami bahagia dapat memberikan bantuan dan kepedulian kami disela-sela kegiatan touring ini dan kami yakin hal ini akan dapat terus kami lakukan semata-mata karena kami bersyukur dimana kami masih dapat membantu dan berbagi

kan, seperti bersih-bersih pantai, donor darah, pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis sampai pendistribusian sembako bersubsidi yang sudah sering dilakukan DKPH dan AGP selama ini. Pada hari minggu tanggal 9 Maret 2014, DMC bekerjasama dengan Artha Graha Peduli Foundation mengadakan kegiatan touring motor yang dibarengi dengan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu yang berada di daerah Karangasem. “Salah satu kegiatan yang kami lakukan tahun ini adalah pada agenda social touring bersama 80 anggota DMC. Start point dimulai dari Discovery Kartika Plaza Hotel menuju pesisir pantai Karangasem. Di perjalanan kami sempatkan untuk berkunjung ke Yayasan

Info

PERBARINDO

pada sesama,”kata General Manager Discovery Kartika Plaza Hotel, Patrick Beck. “Setiap kegiatan sosial yang bersifat positif seperti ini akan selalu kami dukung baik itu kegiatan sosial dari DMCmaupun kegiatan-kegiatan sosial Discovery Kartika Plaza Hotel serta Artha Graha Peduli lainnya” ujar Made Sarbina selaku kordinator AGP DKPH yang juga Ketua Serikat Karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel. Dengan adanya kegiatan ini DMC berharap kedepannya akan selalu solid dan m e n j a d i o r g a n i s a s i ya n g tidak hanya peduli kepada keamanan berkendara dan menjaga lingkungan saja, te t a p i d i d a s a r i j u ga a t a s kesadaran sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.KJS

Kantor Pelayanan Depan BPR. Mas Giri Wangi Jl. Udayana, Blahbatuh, Gianyar memprosesnya,”ucap Direktur GIANYAR-Fajar Bali Percepatan layanan menjadi Utama BPR Mas Giri Wangi, Wayunggulan Bank Perkreditan an Suwasta. SE, Selasa (11/3) Rakyat (BPR) Mas Giri Wangi, kemarin diruang kerjannya. dari pencairan kredit hingga Dilanjutkan, selain pelayanan transaksi lainnya. cepat, masalah suku bunga juga “Pelayanan dikredit akan bisa dibicarakan, guna memberi kita proses dengan cepat, apa- kepuasan nasabah serta menalagi kalau itu nasabah lama, namkan kepercayaan BPR ini ap bila ada pengajuan kredit kepada masyarakat. kembali atau kompensasi oleh “Pelayanan cepat untuk nanasabah lama, kami akan segera sabah kredit bukan hanya kita

FB/AGUNG

Pelayanan Cepat Jadi Unggulan BPR Mas Giri Wangi berikan kepada nasabah lama saja tetapi bagi nasabah baru asalkan syarat-syarat benar dan lengkap,”ungkapnya. Dikatakan Suwasta, dalam mencari atau memperkenalkan produk kredit BPR Mas Giri Wangi juga merangkul nasabah-nasabah yang loyal untuk ikut dilibatkan untuk memperkenalkan produk. “Untuk bunga kredit 1,8% sampai dengan 2,25% , dengan jenis kredit modal kerja. Untuk kredit kita fokus ke pasar tradisional, seperti ke Pasar Tradisional Gianyar, Blahbatuh, Ubud, Mambal dan sampai ke pasar Tradisional Badung,” jelas Direktur Utama yang baru dua tahun dipercaya memimpin BPR Mas Giri Wangi. Ditambahkan, dana kredit yang tersalur ke nasabah dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 500 juta. Jika dilihat dari jumlah kredit yang tersalur per bulan Maret 2014 sebesar Rp 20,6 milyar lebih, dengan total nasabah sebanyak 470 debitur. Kemudian dana tabungan yang terhimpun Rp 2.5 milyar lebih, dengan total nasabah 1.303 orang, untuk dana deposito Rp 11,9 milyar lebih, dengan

Wayan Suwasta. FB/AGUNG 145 deposan. Dirut BPR. Mas Giri Wangi, Wayan Suwasta menambahkan, untuk aset terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, mulai dari awal dirinnya menjabat sebagai Direktur Utama pada 2011 aset yang dimiliki hanya sebesar Rp 8 milyar lebih, kemudian mengalami peningkatan di tahun 2012 menjadi Rp 16 milyar lebih dan sampai saat ini aset BPR. Mas Giri Wangi sebesar Rp 24,1 milyar lebih. “BPR. Mas Giri Wangi berdiri tahun 1991 didukung 12 SDM handal di bidangnya masing-masing dan siap memberi pelayanan terbaik,”pungkasnya. M-004

sar Rp 800 juta kepada BPR Restu Artha Makmur, Semarang. Pinjaman ini bertenor 6 bulan dari Januari hingga Juni 2013. Kliennya melakukan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah seluas 400 meter persegi dengan nilai taksiran mencapai Rp 3 miliar. “Pak Emo minjam Rp 800 juta ke BPR untuk modal usaha. Itu jangka waktunya 6 bulan dengan jaminan sertifikat tanah luasnya 400 meter persegi,” ujar Jeni. Jeni menyebutkan, pembayaran pinjaman tersebut akan dicicil selama 6 bulan dengan skema selama 5 bulan Emo diharuskan membayarkan bunga pinjaman sebesar 2,25% dari total pinjaman. Jika pembayaran

613/III/KTR

Tak menghiraukan pembelaan, Jeni mengungkapkan, pihak BPR langsung menyita aset kliennya dengan melelang sertifikat tanah tersebut. Hasil lelang nilainya mencapai Rp 1,001 miliar. “Aset sudah diambil, sudah dilelang. Nilainya satu miliar satu juta. Padahal nilai taksirnya Rp 3 miliar,” ucapnya. Atas hal itu, Jeni pun mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Semarang untuk minta perlindungan. “Tadi pagi kami sudah mendatangi OJK Semarang untuk melapor. Kami minta perhatian dan perlindungan OJK atas ini. Kami diminta datang lagi minggu depan untuk komunikasi,”tandasnya.NT

Agung Automall Perluas PDC di Gilimanuk

Jajaran Managemen Agung Automall Serahkan CSR Kepada Bupati Jembrana DENPASAR - Fajar Bali Guna meningkatkan Service Excellent dan sebagai wujud terima kasih kepada para pelanggan setia Toyota, PT. Agung Automall, Selasa (11/3) kemarin meresmikan Pusat Suku Cadang Toyota di Gilimanuk, Jembrana. Dalam acara peresmian tersebut, dihadiri oleh Bupati Jembrana I Putu Artha SE MM, Direktur TMMIN I Made Dhana, TAM - Division Head M. Farauk, TAM Division Head Husein Sutjiono. Sedangkan dari PT Agung Automall (AAM) hadir yakni CEO AAM M. Ilham Pandjaitan, Komisaris AAM Dennis Prasetyo, COO AAM I Putu Rubika, CAO AAM Nurdjaya Andi, GM Marketing AAM Daning Nursilasari serta Regional Manager Wilayah Indonesia Timur AAM Rosali Sinarta (RM Timur) dan Manajement AAM serta undangan lainnya. Chief. Operating Officer (COO) AAM I Putu Rubika saat ditemui usai acara peresmian menjelaskan, pusat suku cadang Toyota Gilimanuk merupakan pusat suku cadang Toyota pertama di wilayah Bali dan yang ke dua di wilayah Agung Automall setelah di wilayah Pekanbaru, Riau. Dibangun dengan luas 1500 m2, mampu memenuhi kebutuhan suku cadang Toyota hingga Tahun 2020. Rubika melanjutkan, dengan menyimpan suku cadang lebih dari 500 jenis diharapkan mampu memenuhi kebutuhan 5 bengkel authorized dan lebih dari 96 partshop yang ada di wilayah Bali. “Disamping itu kami masih memiliki lahan yang luas untuk ekspansi, memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan suku cadang Toyota di wilayah Bali,” jelas I Putu Rubika yang akrab disapa Robert ini. Sambung Robert, “Kami sangat bersyukur atas peresmian dan beroperasinya pusat suku cadang Toyota yang pertama di wilayah Bali, kami harap dengan beroperasinya pusat suku cadang Toyota ini mampu memenuhi kebutuhan Aftersales dari produk Toyota khususnya suku cadang tentunya dengan proses yang semakin cepat diperoleh konsumen,” harap Robert. Kehadiran pusat suku cadang Toyota Gilimanuk ini terang Robert dipersembahkan kepada keluarga besar Toyota di wilayah Bali. “Keunggulan dengan hadirnya pusat suku cadang Toyota ini adalah konsep “One Day Service” yaitu seluruh permintaan suku cadang akan diproses dan kami kirimkan pada hari yang sama ke seluruh wilayah jaringan aftersales dan partshop di

FB/RONY

wilayah Bali,” tambahnya. Lebih lanjut Robert menjelaskan, untuk area delivery pihaknya menyediakan 3 unit armada transportasi yang menerapkan konsep “Staggered Delivery” dimana jam keberangkatan dan jam penerimaan suku cadang di pelanggan akan selalu tepat sesuai schedule yang telah di tentukan. Adapun jalurnya adalah rute selatan dan utara. Untuk rute selatan 2 unit armada melalui jalur Gilimanuk - Tabanan - Denpasar -Badung- Gianyar dan sekitarnya. Dan 1 unit armada lagi untuk rute utara melalui jalur Gilimanuk - Negara - Singaraja - Karangasem. Untuk menunjang konsep tersebut beber Robert, Pusat Suku cadang Toyota ini telah dilengkapi dengan tools, equipment serta Metode Operasional yang merupakan standard Toyota, diantaranya adalah pada area penyimpanan kami menerapkan konsep Seven Storage yang bertujuan untuk memudahkan proses penyimpanan serta menjamin qualitas suku cadang tetap dapat terjaga. Kemudian, pada area Supply kami menerapkan konsep “Barcode System” yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan akurat dalam memproses setiap permintaan pelanggan. Selain beberapa konsep diatas, Pusat Suku Cadang ini juga telah menerapkan konsep “Safety”, yaitu memisahkan penyimpanan material yang mudah terbakar dengan area gudang utama. Robert menyebutkan, pihaknya juga telah ekspansi atau perluasan area PDC Gilimanuk yang berkontribusi terhadap penyerahan kendaraan unit baru di wilayah Bali. Disamping itu, pusat suku cadang Toyota di Gilimanuk ini dimana seluruh operation baik area pusat suku cadang maupun PDC di daerah Gilimanuk ini juga didukung oleh SDM berkualitas yang merupakan putra-putri asli daerah yang telah kami berikan pelatihan dengan standarisasi Toyota, sebutnya. Robert berharap, dengan berdirinya pusat suku cadang Toyota dan PDC Gilimanuk ini, mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Gilimanuk khususnya dan daerah Bali pada umumnya. PT Agung Automall sebagai Authorized Main Dealer Toyota di wilayah Bali pada kesempatan tersebut juga berkontribusi dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang di wujudkan melalui bantuan bedah rumah untuk 10 unit di Kabupaten Jembrana dengan total bantuan sebesar 150 juta rupiah. W-011

Klaim Asuransi Malaysia Airlines Bisa Capai Rp 5 Triliun

JAKARTA-Fajar Bali Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines, hingga Selasa (11/3) kemarin belum juga ditemukan. Skenario terburuk, pesawat tersebut mengalami ke-

611/III/KTR

telat, maka akan dikenakan denda sebesar 0,25% per hari dari total pinjaman. Sementara di bulan keenam, nasabah wajib membayar pokok pinjaman beserta bunganya. Masalah muncul ketika Emo mulai tidak bisa membayar cicilan di bulan ketiga karena alasan perekonomian. Dalam perjanjian, pihak BPR diperbolehkan menyita aset yang dijaminkan jika dalam 3 bulan berturut-turut si nasabah tidak dapat melakukan pembayaran. “Klien kami kan selama 2 bulan terus bayar cicilan bunganya. Masuk bulan ketiga baru agak tersendat, jadi kan bukan 3 bulan berturut-turut, klien kami sebelumnya bayar,” jelas Jeni.

606/III/BGS

celakaan dan menewaskan para penumpangnya beserta kargo yang diangkut. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor menyatakan ada ban-

yak aspek yang diasuransikan pada industri pesawat terbang. Tak hanya penumpang, namun juga rangka pesawat, pilot, serta pihak ketiga yang mengalami kerugian akibat terjadinya kecelakaan. “Khusus untuk asuransi penumpang, setidaknya ada dua, yaitu asuransi wajib dan asuransi tambahan yang disediakan oleh maskapai. Asuransi tambahan tersebut sebenarnya juga asuransi wajib yang disediakan perusahaan penerbangan itu sendiri,” ujarnya. Dia menyebutkan, di Indonesia, asuransi wajib disediakan oleh Jasa Raharja, dengan nilai pertanggungan hingga Rp 50 juta untuk penumpang yang cacat tetap dan meninggal. Namun untuk asuransi yang disediakan maskapai, nilai pertanggungan bisa mencapai Rp 1 miliar per penumpang. Dalam kasus kecelakaan Malaysia Airlines, menurut Julian, asuransi pesawat saja bisa mencapai Rp 3 triliun. Di luar itu ada juga pertanggungan terhadap penumpang dan bagasi serta kargo. “Pemilik kargo bisa mengajukan tuntutan klaim atas kerugian yang dialami. Diperkirakan, total klaim bisa mencapai Rp 5 triliun dalam kasus pesawat Malaysia Airlines ini,” lanjutnya.KP Layouter: Zohra


8

Rabu, 12 maret 2014 | Tahun XIv

Majukan Pendidikan Terkendala Anggaran Untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Klungkung masih terkendala anggaran—terutama terkait pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mencontohkan ribuan bangku sekolah siswa di seluruh jenjang pendidikan mengalami kerusakan dan memerlukan pengadaan bangku sekolah yang baru.

SEMARAPURA-Fajar Bali Mudarta mengatakan bahwa sesuai dengan perintah langsung dari Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, pihaknya diminta untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan. Terkait hal ini Disdikpora sejak beberapa minggu lalu telah mengumpulkan data di beberapa tempat, selain melakukan peninjauan, apakah prasarana sekolah itu benar-benar rusak. Dijelaskan bahwa bila tidak segera dilakukan pengadaan bangku siswa yang baru, kedepannya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi,

mengingat satuan harga akan semakin meningkat dan kerusakan bangku lain juga akan menyusul. “Setelah dihitung, kebutuhan mebelair untuk di semua jenjang sekolah sangat banyak. Berdasarkan perhitungan habisnya sekitar Rp 2,350 miliar,” terang Mudarta. Tingginya kebutuhan terkait mebelair ini, Mudarta menyebut sudah mengajukan surat ke Disdikpora Provinsi Bali untuk memohon bantuan terkait pengadaan mebelair tersebut. Mudarta juga sudah mendapat penjelasan b a hwa p e n ga d a a n m e b e lair tersebut bisa diajukan

Ribuan Bangku Siswa di Klungkung Rusak p e r m o h o n a n ke G b e r n u r Bali, sehingga dari Pemprov Bali memungkinkan dibantu dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Secara prinsip, menurut Mudarta bahwa Disdikpora Pemprov Bali bersedia membantu, kalu tidak di anggaran perubahan, kemungkinan di anggaran induk 2015 mendatang.

FB/sarjana

SEMARAPURA-Fajar Bali SMAN 2 Semarapura akhirnya mengikuti jejak Sekolah Bali Mandara yang kini menjadi sekolah favorit di Bali. Kepala Sekolah SMAN 2 Semarapura, Gusti Ketut Lanang Puji dengan bangga menyebutkan saat ini 14 siswa sedang mengikuti ujian dengan model Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI). “Programnya mirip dengan sekolah Bali Mandara, yang bisa ikut itu anak yang pintar dan tidak mampu,” jelas Gusti Lanang Puji bangga. Dijelaskannya lagi, ketika Gubernur Bali mendirikan Sekolah Bali Mandara tersebut, dirinya mencoba memikirkan langkah-langkah yang bisa diikuti untuk setidaknya memiliki kualitas siswa seperti di Sekolah Bali Mandara di Buleleng tersebut. Bahkan Lanang Puji menyebutkan bahwa untuk seleksinya juga sangat ketat, bahkan sampai dipantau keadaan rumahnya.

sarana dan prasarana sekolah, Klungkung membutuhkan anggaran sekitar Rp 77 miliar lebih,” terangnya lagi Diharapkannya, di tahun 2015 mendatang, sebagian kerusakan sarana dan prasarana belajar mengajar terseut bisa mendapat anggaran baik dari Pusat, Pemprov dan Pemkab Klungkung. W-010

Rekapitulasi Kebutuhan Mebelair untuk SD Total Biaya Rp 561.290.000. - Kecamatan Klungkung Meja : 238, Kursi : 251 - Kecamatan Banjarangkan Meja : 217, Kursi : 217 - Kecamatan Dawan Meja : 166, Kursi : 154 - Kecamatan Nusa Penida Meja : 95, Kursi : 132

Rekapitulasi Kebutuhan Mebelair untuk SMP dengan Total Biaya Rp 1.100.670.000. - Kecamatan Klungkung, Meja : 1.447, Kursi : 733 - Kecamatan Banjarangkan Meja : 126, Kursi : 189 - Kecamatan Dawan Meja : 290, Kursi : 290 - Kecamatan Nusa Penida Meja : 99, Kursi : 86

Rekapitulasi Kebutuhan Mebelair untuk SMA/SMK dengan Total Pembiayaan Rp 713.975.000 Meja : 843, Kursi : 843 - Kecamatan Klungkung - Kecamatan Banjarangkan Meja : 146, Kursi : 146 Meja : 0, Kursi : 0 - Kecamatan Dawan - Kecamatan Nusa Penida Meja : 120, Kursi : 120

14 Siswa SMAN 2 Semarapura Ikuti Sekolah Percepatan

Siswa SMAN 2 Semarapura yang mengikuti program akselarasi ujian akhir.

Dijelaskan Mudarta bahwa untuk tahun 2014 ini, Disdikpora Klungkung hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 12 miliar lebih selain untuk pembangunan fisik sarana dan prasarana juga untuk berbagai jenis kegiatan rutin Disdikpora. “Anggaran ini masih kecil, sedangkan kalau di total kebutuhan baik

FB/sarjana

Nyoman Mudarta

Antisipasi Perkembangan Kota Klungkung dan Kemacetan

“Seleksinya ketat, prestasinya akademisnya juga terus di pantau, sehingga yang mengikuti sekolah akselarasi ini lulusannya bisa bersaing dengan lulusan reguler,” terangnya lagi. Dituturkannya, untuk seleksi terhadap 14 siswa tersebut, sebelumnya sebanyak 28 siswa lulusan SMP yang berotak encer mengikuti seleksi. Dalam seleksi tahap pertama dari 28 siswa terbaik ini yang lolos hanya 20 siswa. “Sesudah tiga bulan mengikuti pelajaran, siswa ini di tes lagi dan akhirnya menjadi 14 siswa,” tambahnya. Semua siswa yang mengikuti akselarasi ini berada di jurusan IPA dan sebagian sudah ada yang meraih prestasi akademis kejuaraan olimpiade di tingkat nasional. Lanang Puji menambahkan sampai saat ini belum ada pihak perguruan tinggi yang menawari siswa tersebut untuk kuliah di universitasnya. “Kita kan ingin ada siswa yang mengikuti akselerasi ini bisa melanjutkan di perguruan tinggi ternama,” harapnya. Sedangkan untuk saat ini, SMAN 2 Semarapura sedang menjaring 30 siswa dari SMP yang terbaik untuk mengikuti akselerasi. Disebutkannya juga bahwa untuk merekrut siswa tersebut juga melakukan seleksi yang ketat dengan persyaratan otak encer dan dari keuarga yang tidak mampu. Sedangkan dari 30 siswa SMP terbaik tersebut, akan disaring lagi mengikuti seleksi yang ketat sehingga menjadi 15 siswa. “Ujian wajib yang diikuti sebanyak tiga kali, sehingga bisa mengikuti akselerasi,” pungkas Gusti Lanang Puji. W-010

Klungkung Bakal Dirikan Pasar Grosir Terbesar Bali Timur

FB/sarjana

7

505/I/KTR

Suasana pasar di Pasar Batununggul Nusa Penida yang meluber sampai ke pantai.

MENGANTISIPASI perkembangan Kota Klungkung yang semakin pesat baik perdagangan dan utamanya lalulintas di Bumi Serombotan ini, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berencana membangun pasar Grosir terbesar di Bali Timur. Sedangkan untuk Detail Enginering Disainnya sedang disusun baik menyangkut studi kelayakannya. “Kita berencana membangun pasar grosir terbesar di Bali Timur, namun nanti kalau disebutkan tidak layak, kita cari alternatif lain,” jelas Nyoman Suwirta. Dijelaskan lagi, baik Pasar Galiran dan Pasar Seni Semarapura saat ini kondisinya sudah

mulai krodit dan kedepannya pasti mengalami krodit dan macet lagi. “Ini kita antisipasi untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, Kota Klungkung pasti macet sehingga salah satu jalan keluar yang bisa pecahkan adalah membuat pasar grosir di luar kota,” terangnya. Disebutnya lagi, dalam kondisi saat sekarang ini, di timur Pasar Seni Semarapura sudah sering mengalami krodit karena truk-truk besar masuk ke dalam kota. Belum lagi pedagang grosir yang bermobil ikut berdagang di pasar. Disebutkannya lagi, bahwa lokasi yang nantinya diambil untuk pembangunan pasar grosir tersebut berada di jalur By Pass

IB Mantra, dimana jalan tersebut adalah akses masuk dari Bali Barat termasuk Jawa dan dari Bali Timur termasuk Lombok. Ketika ditanya lokasi persisnya, Suwirta mengelak menjawab, “Kalau disebutkan lokasinya, nanti malah harga tanah semakin mahal dan dikuasai oleh makelar,” jelasnya. Sedangkan dengan adanya pasar grosir tersebut, angkutan umum roda empat akan mendapat pekerjaan lagi untuk mengangkut barang ke pasar di tengah kota. Sedangkan jalur yang nantinya dipakai untuk akses barang grosir ke pasar adalah jalur lalulintas Tojan-Klotok. Disebutnya jalur tersebut juga masih memungkinkan

diperlebar dan kondisinya saat ini jalur tersebut masih lebar. Bukan hanya membangun pasar grosir saja, Bupati Suwirta juga berencana membuat pasar yang layak dan memadai di Nusa Penida. Disebutnya pasar yang ada di Batununggul saat ini sudah sangat krodit sehingga pasar tersebut dimungkinkan akan di relokasi ke tempat yang lebih luas, sehingga jalur lalulintas di kota kecamatan lebih lancar. “Kita selesaikan satu-satu dulu, tapi yang jelas Nusa Penida juga akan memiliki pasar yang besar dan layak, ini untuk mengantisipasi perkembangan sepuluh tahun kedepan,” tutupnya. W-010 Layouter: Wiadnyana


pariwara

FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY

HERIKY Computer

SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software

NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011

hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)

New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

237/VII/IGR

Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

Melayani : dijamin LPS ♦KREDIT ♦DEPOSITO ♦TABUNGAN BERJANGKA ♦TABUNGAN EKSEKUTIF (Bunga harian) ♦TABUNGAN GISAWA Hubungi Segera : Kantor P usat Jl.Raya Kerobokan No. 8B Kuta-Badung Telp.(0361) 423740, 9003231

517/I/IGR

518/I/IGR

Kantor Cabang Jl.Sudirman No.10 Negara Telp.( 0365) 44386, 44387 587/II/BGS

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

604/III/blas

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG

NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) Supermarket HR Perumahan dalung permai 11 Kios HR 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps

22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung

GIANYAR

42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati

BANGLI

45 Toko Buku Guna Agung Bangli

BULELENG

46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN

TABANAN

52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan

KLUNGKUNG

54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem

NEGARA 61 Agen Agus

Depan SMA 1 Negara

Layouter: Wiadnyana


10

politik Sejumlah Parpol di Bali Tak Kampanye Rapat Umum FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

politisi

Tarung Di Dapil Neraka Penilaian Dapil I yang meliputi Kecamatan Tabanan dan Kerambitan sebagai dapil neraka dilontarkan oleh calon legislatif dari Partai Gerindra I Made Kusyadi. Kusyadi mengakui pertarungan para caleg di Dapil 1 sangatlah ketat dan berat. Penilaian ini cukup beralasan, karena enam calon incumbent kembali ikut bertarung memperebutkan kursi untuk DPRD Kabupaten Tabanan di Dapil ini. Keenam calon FB/doni incumbent itu adalah caleg dari I Made Kusyadi PDIP I Made Dirga, I Gede Suadnya Dharma dan I Wayan Sudira. Caleg incumbent dari Golkar Ni Made Meliani dan I Nyoman Widana, sedangkan caleg incumbent dari Partai Demokrat IB Kade Adnyana Suryawan. Selain menyandang status incumbent, keenam caleg tersebut juga berbekal amunisi yang memadai seperti Bansos. “Kami bertarung dengan para incumbent yang memiliki amunisi Bansos,” jelasnya. Maka tak salah mantan anggota DPRD Tabanan periode 1999-2004 ini mengibaratkan pertarungan di Dapil 1 merupakan pertarungan di Dapil neraka. Karena menurut pengamatannya, para incumbent memiliki peluang lebih dibandingkan calon pendatang baru. “Kalau bicara peluang para incumbent memiliki peluang lebih. Tapi kami sebagai new comer tidak gentar menghadapi para incumbent,” tandasnya. Ia yang juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dari PDIP periode 2004-2009 lalu, optimis mampu merebut kursi yang tersisa. “Saya bersama caleg yang baru, optimis mampu meraih kursi yang ada,” tandasnya. Dengan strategi yang dimilikinya, ia meyakini mampu menumbangkan para incumbent. “Meski dengan dana yang terbatas kami yakin mampu meraih kursi di Tabanan. Dana itu tidak mutlak namun diperlukan dalam perhelatan demokrasi seperti pemilu legislatif saat ini,” jelas peternak babi dan pemilik usaha penyosohan gabah tersebut. W-004

parpol

Pasti Berkoalisi dan Tak Jadi Oposisi JAKARTA–Fajar Bali Partai Golkar akan berkoalisi untuk mengejar kemenangan pada Pemilihan Presiden 2014. Selain itu, Golkar juga tidak akan mendudukkan posisinya sebagai oposisi dalam pemerintahan mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya akan berkoalisi terlepas dari tercapai atau tidaknya presidential threshold. “Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, kebersamaan dalam mengelola bangsa ini adalah sebuah keniscayaan,” kata Idrus di Gedung Komisi Pemilihan Umum Pusat, Jakarta, Selasa (11/3). Idrus mengatakan, semua partai melakukan penjajakan politik. Dalam politik praktis, koalisi menjadi sebuah tuntutan sekaligus kebutuhan. Ia menilai tidak realistis bila bangsa ini dikelola oleh kelompok atau partai tertentu. “Saya punya keyakinan itu tidak akan membawa keberhasilan bangsa masa depan,” kata Idrus. Secara terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan bahwa partainya tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan 2014-2019. “Prinsip kami, mari sama-sama bangun negeri saja dalam pemerintahan nanti. Soal kritik kepada pemerintah, tetap harus kita jalankan,” kata Agung. Agung optimistis bahwa partainya akan mampu meraih target suara sebesar 20 persen dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) pada 9 April 2014. Ia juga optimistis bahwa Golkar akan menduduki peringkat teratas maupun kedua dalam pileg seperti terlihat dalam beragam survei oleh lembaga independen. Agung juga berharap agar popularitas calon presiden dari Golkar, yakni Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, dapat semakin baik dan mengalahkan calon favorit Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. Untuk itu, perlu strategi tepat dalam memilih calon wakil presiden yang dipasangkan bersama Aburizal. Meski demikian, Agung tidak memberikan jawaban tentang siapa calon wapres yang cocok untuk Aburizal. KP

Sejumlah partai politik di Bali tidak akan melakukan jadwal kampanye rapat umum, namun hanya melakukan sosialisasi ke kantong-kantong massa simpatisannya.

DENPASAR–Fajar Bali Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Bali, Erfian Zufry Eddy di Denpasar, Selasa (11/3) mengatakan, partainya memutuskan untuk tidak melakukan kampanye rapat umum dengan mengerahkan massa dalam jumlah besar di lapangan terbuka, sebab tidak mempunyai anggaran. “Kami tidak melakukan kampanye rapat umum. Konvoi juga tidak. Sebab kami tidak mempunyai cukup anggaran berkampanye,” katanya. Menurut Erfian, pihaknya lebih mengedepankan kampanye dengan pendekatan personal, misalnya dari rumah ke rumah atau lewat acara pengajian di masjid guna menekan pengeluaran dan biaya kampanye. Selain itu, PBB menyadari potensi konflik dan gesekan antarmassa atau pendukung saat kampanye rapat umum ini sangat besar. Bendahara DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bali, Sutiyo dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya tidak melakukan kampanye di lapangan. “Kami memilih tidak melakukan kampanye rapat umum dengan pengerahan massa di lapangan. Sebab anggaran kami juga terbatas,” kata Sutiyo. Sementara itu, salah satu partai besar di Bali yang berada di peringkat tiga dalam Pemilu Legislatif 2009, yakni Partai Demokrat juga tidak melakukan kampanye rapat umum di Bali. Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta

FB/ist

Ilustrasi kampanye rapat umum

mengatakan partainya memilih meniadakan kampanye rapat umum dengan berbagai pertimbangan. Pertama, Demokrat menghormati rangkaian perayaan hari raya Nyepi sehingga jangan sampai diganggu kepentingan politik. “Jangan sampai karena alasan politik, fokus Umat Hindu terbelah. Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono juga menyarankan semua kader fokus melaksanakan rangkaian hari raya Nyepi dan tidak diganggu kepentingan politik. Jadi kami meniadakan kampanye rapat umum dan memberikan kesempatan luas kepada masyarakat melaksanakan hari raya,” katanya. Alasan kedua, menurut Mudarta adalah Demokrat berupaya mengurangi potensi konflik horizontal dan gangguan keamanan dalam kampanye rapat umum tersebut.

Siswa-siswi SMA Sakura sibuk melipat surat suara

FB/ary

Ketiga, Demokrat ingin juga menekan biaya politik, sebab biaya untuk melaksanakan kampanye rapat umum sangat besar. Sebagai pengganti kampanye rapat umum, Partai Demokrat lebih memilih kampanye “door to door” atau dari rumah ke rumah warga dan pendekatan serta komunikasi langsung ke masyarakat. “Nanti kampanye rapat umum akan diganti blusukan calon legislatif di masingmasing daerah pemilihan dan mengerucut berbasis tempat pemungutan suara,” kata Mudarta. Terkait perayaan Nyepi, Demokrat juga meminta di Denpasar agar kader menurunkan bendera partai mulai 25 hingga 26 Maret. Sehingga jangan sampai bendera partai menggangu kekhusyukan prosesi hari raya Nyepi, yaitu “melasti”. Sedangkan parpol besar di Bali, seperti PDIP dan Golkar siap unjuk kekuatan dengan

mengerahkan ribuan massa di lapangan terbuka dalam jadwal kampanye rapat umum mendatang. Politikus Partai Golkar yang juga pengurus DPD Golkar Bali, Ketut Suwandhi mengatakan jadwal pertama kampanye rapat umum untuk Golkar, yaitu pada 17 Maret mendatang di zona I (Denpasar dan Gianyar) yang akan dipusatkan di lapangan Lumintang, Denpasar. Massa dalam jumlah besar yakni mencapai 5.000 orang ditargetkan akan menghadiri kampanye rapat umum ini. Menurut Suwandhi yang juga Wakil Ketua DPRD Bali, kampanye akan dikemas dengan pagelaran bernuansa kearifan lokal dan “Tri Hita Karana”. Kampanye rapat umum ini secara internal diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan semangat serta memanaskan mesin partai. Sementara secara eksternal diharapkan mampu meningkatkan elekta-

bilitas partai. “Tapi itu juga tergantung materi dan kemasan kampanye. Kami sekaligus minta maaf kepada masyarakat jika terganggu dalam perjalanannya dan Golkar akan melakukan kampanye dengan tertib,” katanya. Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi mengatakan partainya juga sudah siap mengadakan kampanye rapat umum di Bali dengan pengerahan massa dan kader banteng moncong putih itu. Namun saat ditanya apakah jurkam yang hadir Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri atau bahkan kader PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Oka Ratmadi belum bisa memastikan. “Kita lihat jadwalnya nanti dan itu tergantung DPP. Kalau pun Ibu Mega tidak ke Bali saat kampanye nanti, tidak masalah. Beliau kan sudah sering ke Bali,” katanya. ANT

MANGUPURA-Fajar Bali Kepepet waktu, KPU Badung terpaksa melibatkan pelajar untuk melipat kertas suara. Pasalnya, tenaga relawan yang melipat kertas suara setiap harinya tidak menentu, terkadang dikerjakan 100 orang dan tak jarang pula hanya 75 orang. Sehingga dikhawatirkan, kertas suara belum tuntas dik-

erjakan saat pemilu. Walaupun, pelipatan surat suara dikerjakan pelajar, KPU mengaku tetap memberikan upah seperti tenaga relawan lainnya, yakni Rp100 per lembar. Pelajar yang terlibat dalam pelipatan surat suara tersebut adalah pelajar dari SMA 1 Kuta Utara atau lebih dikenal Sakura. Agar tidak mengganggu keg-

iatan belajar mengajar, pelipatan dikerjakan usai pelajar pulang sekolah. KPU Badung pun mengaku mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. “Pelajar terpaksa kami libatkan, karena untuk mengejar target 15 Maret sudah tuntas,” ungkap Ketua KPU Badung AA Gede Raka Nakula, Selasa (11/3). Nakula mengaku tidak bisa berharap sepenuhnya kepada tenaga relawan yang selama ini melakukan pelipatan surat suara di Gudang KPU Badung Jalan Kebo Iwa No 39 Denpasar. Sebab, tenaga yang datang jumlahnya tidak menetap. “Terkadang banyak, tapi terkadang pula sedikit. Kadang bisa 100 orang, tapi tak jarang hanya 75 orang,” ujarnya. Karena alasan itu, sebutnya, pelipatan dengan melibatkan tenaga pelajar ini terpaksa dilakukan. Menurut Nakula, pelajar Sakura diberikan surat suara untuk calon legislatif (caleg) DPR RI. Disebutkan, ada sekitar 28 ruang kelas yang dipakai, dengan jumlah siswa per kelasnya sekitar 30an orang. Dia menambahkan, agar tidak menyalahi aturan, KPU Badung mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Badung. “Mengenai hal ini kami sudah koordinasi, dan sudah ada rekomendasi dari Disdikpora. Dari Panwaslu juga sudah ada,” sebut Nakula. Selanjutnya dikatakan, seperti tenaga relawan lainnya, pelajar juga diberikan upah dengan besaran yang sama Rp100 per lembar. Hanya saja, KPU tidak memberikan secara langsung upah tersebut, melainkan melalui pihak sekolah. “Kalau masalah itu (upah, Red) kami koordinasi dengan pihak sekolah,” imbuh Pria asal Gianyar ini sembari menyebutkan pelipatan surat suara melibatkan pelajar pernah juga dilakukan pada pemilu tahun 2004. W-006

Kejar Target, Pelajar Ikut Lipat Surat Suara


FAJA R BALI

Rabu, 12 Maret 2014, Tahun XIV

NASIONAL

11

Ulil: Demokrasi Harus Payungi Semua Kelompok Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan penghargaan pada lima tokoh pencetus terbentuknya FKUB.

Hindari Eksklusifisme dalam Beragama FB/DIAH

Gubernur Pastika Anugerahkan Vasudeva Kuthumbakam Award DENPASAR-Fajar Bali Guna memantapkan semangat kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di Pulau Dewata, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menganugerahkan Penghargaan Vasudeva Kuthumbakan Award di sela-sela kegiatan tatap muka dengan Pemuka Agama dan Generasi Muda Lintas Agama di Gedung Kertha Sabha, Senin (10/3) petang. Penghargaan diberikan kepada lima tokoh lintas agama yang menjadi pencetus terbentuknya Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Bali 15 tahun lalu, tepatnya 5 Pebruari 1999. Ketua Umum FKUB Bali IB Gede Wiyana men-

jelaskan, lima tokoh tersebut punya peran yang sangat penting dalam terbentuknya FKUB Bali saat itu. “Bahkan, Bali merupakan pelopor terbentuknya FKUB di nusantara,” ujarnya. Keberadaan lembaga ini menjadi kunci dari berbagai upaya untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di tengahtengah heterogenitas masyarakat Bali. Hal itulah yang mendasari penganugerahan Vasudeva Kuthumbakam Award. “Vasudeva Kuthumbakham yang berarti semua mahluk bersaudara kita harapkan menjadi spirit untuk makin memperkokoh semangat menyama braya di daerah ini,” tambahnya. Gubernur Pastika mengapresiasi pemberian penghargaan kepada lima tokoh lintas agama pendiri FKUB. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keruku-

nan serta keharmonisan antar umat beragama di Pulau Dewata. Dia juga menambahkan bahwa FKUB merupakan salah satu pilar dalam memperkokoh semangat kerukunan. Lebih jauh Gubernur berharap, keharmonisan antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat yang sangat heterogen dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mewujudkan Bali yang agung. “Bali yang kecil secara geografis tak punya sumber daya alam berupa tambang sebagaimana daerah lainnya. Tapi kita punya budaya adiluhung yang membuat kita berbeda dan lebih berkualitas,” paparnya. Untuk itu, Gubernur Pastika minta seluruh komponen lintas agama tetap menjaga keharmonisan agar tercipta kedamaian sehingga masyarakat bisa melaksanakan swadharma masingmasing. “Perbedaan itu ibarat

pelangi yang berwarna warni dan indah dipandang,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan agar umat tak menciptakan eksklusivisme dalam kehidupan beragama. Sebaliknya, umat beragama diminta membangun semangat inklusifisme namun tetap selektif. Karena pengalaman membuktikan, konflik adat dan antar agama kerap dipicu oleh sikap eksklusif. Masih dalam rangka menjaga kerukunan, generasi muda lintas agama juga diharapkan ikut mengambil peran aktif dengan meningkatkan kepekaan, kecermatan dan kecerdasan dalam menyikapi setiap isu dan persoalan. Lima tokoh lintas agama yang menerima Vasudeva Kuthumbakam Award antara lain HS Habib Adnan, Drs. Ketut Suda Sugiri, Drs IB Wijaya Kusuma, Benyamin Y Bria dan Hindra Suharlin. W-019

gadopsi adat istiadat di Bali. Dengan demikian, rencana pembangunan tidak akan merusak tatanan masyarakat, nilai, serta hukum adat di Bali. Justru sebaliknya, dapat mensejahterakan masyarakat. “Reklamasi perlu atau tidak di Bali, jika sesuai dengan ugeruger (aturan), mulai perencanaan, dan ada di desa mana (lokasi), itu kami kembalikan ke aturan desa masing-masing. Jangan kita yang memutuskan boleh atau tidak boleh, apalagi tidak tahu ujung pangkal permasalahan ,” jelasnya. Di samping permasalahan reklamasi, MUDP juga menyoroti mengenai aksi pemasangan spanduk ‘Penggal Kepala Mangku P’ oleh Jaringan Aksi Tolak Reklamasi (Jalak) Sidakarya.

Ditegaskan oleh Jro Suwena, itu adalah perbuatan yang dapat merusak tatanan masyarakat Bali. Apalagi sampai berisi kata mau memenggal kepala seseorang. Tak sekadar bertentangan dengan adat istiadat, tindakan itu juga dinilai sudah meresahkan banyak pihak. Bahkan sebagai tindak lanjut atas polemik yang melibatkan warga Desa Sidakarya dan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dalam waktu dekat MUDP Bali akan menggelar rapat internal. Termasuk membahas jika ada simbol-simbol agama yang digunakan dalam aksi tersebut, seperti ‘Tirta Sidakarya’. Jro Suwena tidak ingin, simbol-simbol agama digunakan untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan agama serta

budaya. Ia tidak ingin, semakin lama masyarakat Bali justru semakin merusak diri. “Kami akan adakan rapat untuk duduk bersama. Menyikapi hal-hal ini. Jangan sampai kita jadi tukang urek, merusak diri sendiri. Kita di desa pakraman kan pada dasarnya ingin aman dan tentram. Kalau ada masalah mari kita duduk bersama, kita bicarakan bersama, maunya apa? Sekarang kami akan cermati dulu, jangan sampai simbolsimbol agama digunakan untuk kepentingan di luar agama dan adat budaya”, jelasnya. Menurut Jro Suwena, rapat ini digelar secara internal, dan hanya melibatkan MUDP. Setelah ada keputusan di internal, barulah MUDP akan mengundang instansiinstansi terkait, untuk mencari jalan keluar. W-019

“Kami sudah sarankan mengajukan permohonan bantuan dana untuk meringankan beban dalam mengasuh anak tersebut kepada Dinas Sosial. Karena di instansi tersebut ada program yang berkaitan dengan pengasuhan anak,” katanya. Dwi Suryadi mengharapkan kepada masyarakat yang hamil

di luar nikah atau ibu bayi tak sanggup mengasuhnya agar menyerahkan kepada yayasan tersebut, selanjutnya dicarikan orang tua asuh. “Tindakan ini akan lebih mulia dibanding membuang bayinya. Secara hukum juga tidak akan menjadi masalah ketika bayinya diserahkan kepada yayasan pengasuh anak,” katanya.

Namun belakangan ini banyak orang tua bayi yang tidak mempunyai tanggung jawab membuang bayinya. Perbuatan itu melanggar hukum dan berdosa secara agama. “Jika tindakannya itu diketahui membuang bayi tersebut, maka dikenakan hukuman sesuai dengan undang-undang berlaku,” kata Dwi Suryadi. AN

sehingga peredaran dari hasil kerajinan masyarakat Bali benar-benar bisa terkontrol dan juga bisa merajai pasar lokal untuk kemudian bersaing dengan produk-produk kerajinan luar Bali,”ungkap bapak dua anak ini. Darmayuda menambahkan, terkadang ada produk dari luar

Bali yang memakai label atau merek Bali. Sehingga dengan adanya kontrol secara rutin setidaknya akan bisa menjaga hasil karya pengrajin Bali. “Sebagai seorang pengusaha sayah berharap pemerintah melakukan kontrol dan pengawasan terhadap produk luar

Bali yang memakai merek Bali. Saya rasa ini persoalan serius terkait hak atas kekayaan intelektual juga. Kalau pemerintah, dalam hal ini Dinas Perdagangan tidak mengontrol, produk Bali asli justru termarjinalkan” jelas owner dewata oleh-oleh khas Bali ini. M-004

Aladin S Mengga. Sudyatmiko menambahkan, tujuan lain menjadikan mereka jurkam agar bisa menjadi contoh bagi kader partai. Kepala daerah merupakan kader yang berprestasi dan berhasil men-

jalankan amanat rakyat. Hal itu dinilai memiliki daya tarik bagi masyarakat. “Selain itu, pesan yang ingin disampaikan bahwa calon anggota legislatif yang berasal dari PDI Perjuangan,

jika nanti terpilih juga dapat mengemban amanat para konstituennya. Mereka harus ingat sebagai caleg, dengan bercermin pada para kepala daerah yang menjadi jurkam,” katanya. KP

Supaya tidak perlu impor maka kita memerlukan adanya kilang baru,” kata Jero Wacik. Kepastian Irak akan memasok minyak mentah, dibenarkan Director General for Midland Oil Company, Ministry of Oil Irak, Delman N. Abdullah. Selain akan

memasok minyak, Irak juga akan ikut menjadi salah satu investor dalam pembangunan kilang. Namun mengenai besaran investasi yang akan dikucurkan, akan dibahas lebih lanjut. “Kami secara prinsip sudah menyetujui investasi di

bidang pembangunan kilang. Itu didasari atas permintaan pihak Indonesia. Pertimbangannya karena pasar Indonesia besar dan kebijakan Pemerintah Irak untuk berinvestasi ke Asia Tenggara,” papar Abdullah. W-006

MUDP Segera Rapatkan Barisan

DARI HALAMAN 1 kebijakan pemerintahan, justru menjadi perdebatan di masyarakat, dan mengancam stabilitas keamanan. Contohnya, rencana reklamasi di Teluk Benoa, yang sampai saat ini masih pro dan kontra di masyarakat. Seorang warga Nusa Dua, Made Dila sempat mempertanyakan mengenai pandangan MUDP Bali terhadap rencana reklamasi di Teluk Benoa. Tentu saja jika dilihat dari aturan serta tatanan desa pakraman di Bali. Menanggapi hal tersebut, Jro Suwena menyampaikan bahwa pihaknya tidak ahli dalam bidang kelautan. Hanya saja ia menegaskan, bahwa apapun rencana pembangunan di Bali harus men-

Legislator Harapkan Pemerintah Bantu Yayasan Sayangi Bali DARI HALAMAN 1

Menurut Dwi Suryadi, karena yayasan ini baru dua tahun dan belum bisa mendapat bantuan sosial, maka untuk meringankan beban dalam membiayai anak asuh, pihaknya menyarankan untuk meminta bantuan ke Dinas Sosial Provinsi Bali.

Antisipasi Produk Luar ke Bali DARI HALAMAN 1 dan pengawasan juga perlu dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi masuknya produk-produk luar Bali di pasar kerajinan di Bali. “Pengawasan produk perlu terus dilakukan di lapangan

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pengembangan dan Kebijakan Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla mengharapkan demokrasi Indonesia di masa depan akan memayungi semua kelompok tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, maupun ideologi. Menurut Ulil, negara seharusnya tidak perlu ikut campur terhadap wilayah privat individu, termasuk soal keyakinan. Hal itu disampaikan Ulil saat diskusi “Agama, Budaya,

dan Demokratisasi” di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (11/3). Ia mengatakan, karena konstitusi Indonesia bersifat terbuka, maka demokrasi di negara ini harus dapat memayungi semua ideologi. “Termasuk ideologi yang dulu dianggap sesat oleh negara, ideologi kiri,” kata Ulil. Menurut Ulil, demokrasi di Indonesia saat ini sudah berada pada jalur yang benar. Kendati demikian, ia tak memungkiri bahwa ada potensi ancaman dari sebagian kelompok yang menganggap sesat

kelompok lain yang berbeda. Meski demikian, Ulil optimistis bahwa demokrasi di Indonesia dapat menjadi sarana menyelesaikan tantangan soal radikalisme dan toleransi. Aktivis Jaringan Islam Liberal itu mengatakan, Indonesia dan Turki merupakan model terbaik hubungan yang harmonis antara agama dan demokrasi. Di Indonesia, setiap orang bebas memilih dan menjalankan keyakinan agamanya, termasuk mendirikan partai politik berideologikan agama. KP

KUALA LUMPUR-Fajar Bali Kepolisian Malaysia, Selasa (11/3), mengatakan telah berhasil mengidentifikasi salah seorang penumpang Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang menggunakan paspor curian. Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, kepolisian memamerkan foto kedua orang itu yang tertangkap kamera CCTV di bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA). "Salah seorang pria diidentifikasi dengan nama Pouria Nour Mohammad Mehrdad," kata Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar. Khalid menambahkan, pria berusia 19 tahun itu masuk ke pesawat menggunakan paspor Austria yang sebelumnya

dilaporkan telah dicuri. "Kami sudah memeriksa latar belakangnya. Kami juga sudah bekerja sama dengan kepolisian negara lain untuk mengetahui profil pria ini," tambah Khalid. Sementara satu orang lainnya, Khalid mengatakan, kepolisian sampai saat ini belum mengetahui identitasnya. Saat ditanya mengapa kepolisian yakin pemuda Iran tengah mencoba beremigrasi ke Jerman, Khalid mengatakan, dia sudah menghubungi ibu pemuda itu yang menantinya di Frankfurt. Mohammad Mehrdad dan seorang pria lainnya yang menggunakan paspor Italia samasama tiba di Kuala Lumpur pada 28 Februari. Terungkapnya ke-

beradaan dua penumpang yang menggunakan paspor Austria dan Italia yang dicuri di Thailand memicu spekulasi adanya masalah keamanan dan kemungkinan aksi terorisme. Sejauh ini, Khalid mengatakan pihaknya belum menemukan kaitan antara paspor curian itu dengan kemungkinan aksi terorisme. "Saat ini kami katakan belum terkait aksi terorisme, setidaknya hingga kami menyelesaikan investigasi," tambah Khalid. Khalid melanjutkan, saat ini polisi melakukan investigasi atas berbagai teori yang mungkin mengakibatkan kecelakaan misalnya pembajakan, sabotase atau masalah psikologi di antara penumpang dan kru. TP

DARI HALAMAN 1

akan menjadi sulinggih. Wagub berpesan agar yang bersangkutan menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan. IB Wiyana yang didampingi Ka.Kanwil Agama, A.A Gde Muliawan, Ketua PHDI, I Gst Ngr. Sudiana, serta anggota FKUB

Bali menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terbina selama ini. Dia berharap, kerukunan intern dan antar umat beragama tetap terpelihara dengan baik di tengah-tengah masyarakat Bali yang sangat heterogen. W-019

Bangkalan merupakan bagian dari kunjungannya ke Pulau Madura. Setelah di Bangkalan, ia dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep. Farouq mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kunjungan Hary ke kabupaten lain di Pulau Madura akan dilanjutkan atau tidak. Pihaknya masih menunggu kondisi Hary

lebih baik. Sebelumnya, Hary Tanoe membagi-bagikan mie instan kepada warga Bangkalan. Bagi-bagi mie instan ini digelar di pemakaman Syaichona Kholil, Bangkalan, kepada 1.000 warga miskin dari Desa Kramat, Sembilangan, dan Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan. KP

kin cukup banyak dan tersebar di Kabupaten/Kota. Karena itu, penuntasan angka kemiskinan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II. Selain program luncuran Pemprov Bali, Wagub Sudikerta mendorong sinergitas kabupaten/kota agar target untuk menurunkan kemiskinan 1% pertahunnya dapat dicapai. Dalam kesempatan itu,

Sudikerta juga mengingatkan TPKPD memantapkan koordinasi antar wilayah, sehingga perencanaan dan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan tak tumpang tindih. Rakor TPKPD dihadiri Wakil Bupati Karangasem, Bangli dan Jembrana. Sementara kabupaten/kota lainnya diwakili pejabat terkait seperti Ka.Bappeda, Asisten I.II dan III di lingkungan masing-masing. W-019

Polisi Malaysia Rilis Foto Dua Penumpang "Gelap" MH370

Purna Tugas, Ketua FKUB akan Jadi Sulinggih

didorong mengintensifkan kegiatan turun ke tengah masyarakat untuk menyebarkan pemikiran positif. Sudikerta juga sangat mendukung rencana IB Wiyana yang

Hary Tanoe Dilarikan ke Rumah Sakit

DARI HALAMAN 1 Hary Tanoe mulai terlihat saat pasangan bakal capres Wiranto itu berada di Makam Syaichona Kholil Bangkalan. “Beliau memang bilang sedang tidak fit. Tapi sekarang sudah agak sehat, setelah mendapatkan perawatan medis,” terang Farouq. Kedatangan Hary Tanoe ke

Wagub Tagih Komitmen Kabupaten/Kota

DARI HALAMAN 1 Badan Pusat Statistik (BPS), Bali masih menyisakan angka kemiskinan 3,95 persen pada tahun 2013. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 yang mencapai 6,17 %. Meskipun secara presentasi menunjukkan penurunan signifikan, namun secara faktual Bali masih menyimpan KK mis-

PDI-P Kerahkan 11 Gubernur dan Wagub Jadi Jurkam

DARI HALAMAN 1

Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Wagub Sulawesi Barat

Irak Siap Pasok Minyak Mentah 300 Ribu Barel ke Indonesia DARI HALAMAN 1 lagi di Indonesia. “Kami telah menyediakan lahan yang cukup luas di Kalimantan Timur untuk membangun kilang baru agar kita tidak lagi tergantung pada impor BBM.

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


12

RABU, 12 MARET 2014 | TAHUN XIV

FAJA R BALI

Bumdes Bandem Jagadhita yang Kian Menggeliat

Nengah Cadra

Programkan Bumdes Membangun Kantor DI balik berjalannya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bandem Jagadhita yang mengelola Program Gerbangsadu Mandara (GSM) milik Pemprov Bali ini tak lepas dari peran serta sang Ketua Bumdes, yakni I Nengah Cadra. Pria kelahiran Banjar Kayu Putih, 6 September 1976 ini menggawangi Bumdes sejak tahun 2012 silam. Saat itu Bumdes ditinggalkan pengurus lama karena sakit. Atas dorongan dari Perbekel Desa Bebandem, I FB/BUDIASA Gede Partadana, Cadra mulai I Nengah Cadra menakhodai Bumdes Bandem Jagatdhita. Mengelola dana miliaran rupiah bukanlah perkara gampang, apalagi sesuai dengan (petunjuk teknis) Juknis yang dikeluarkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) selaku penyelenggara Program Gerbangsadu Mandara ini, mesti yang menjadi prioritas utama yang mendapatkan dana bergulir Gerbangsadu Mandara ini adalah masyarakat miskin. Namun, karena ada sistem pengembalian dengan suku bunga ini, Cadra mengaku kewalahan dan mesti memutar otak dalam pemberian dana bergulir tersebut. Beruntung aparatur pemerintahan Desa Bebandem selalu membantunya dalam melakukan verifikasi. Dengan tetap melakukan koordinasi dengan aparatur desa, mulai dari Perbekel, Kaur, Kadus, dan tokoh masyarakat hingga saat ini belum sampai ada yang menunggak dalam pengembalian dana GSM. Melalui pembinaan-pembinaan yang diberikan kepada penerima GSM ini, kelompok maupun perorangan yang memakai dana GSM hampir tidak ada yang menunggak. “Kalau pun ada yang menunggak, paling itu masalah waktu saja, keterlambatannya tak sampai berbulan-bulan,” ujar suami dari Ni Wayan Ratna. Ayah dari Ni Kadek Setiana Putri,(3,5) dan I Komang Arta Dwi Putra,(2) juga mengakui, tak jarang ia juga turun langsung menemui penerima dana GSM jika kelompok atau pun perorangan terlambat membayar bunga. Selain dengan turun langsung, Nengah Cadra yang juga kelian Dusun Banjar Kayu Putih ini selalu menyurati kelompok atau perorangan yang terlambat membayar cicilan. Bahkan, Ia juga selalu aktif menelepon pengguna GSM jika sampai menunggak membayar cicilan. Sehingga dengan cara seperti itu, pengguna GSM tidak sampai ada yang menunggak terlalu lama, apalagi sampai macet. “Macet belum ada, kalau terlambat paling masalah waktu saja, terkadang kami turun langsung membawakan uang ke rumahnya jika sudah dilolos verifikasi, dengan harapan ada ikatan antara pengguna GSM dan kami selaku pengelola,” ujarnya. Pun Nengah Cadra mengakui untuk program ke depannya,sesuai dengan hasil Musyawarah Desa (Musdes) pada Januari 2014 lalu, telah disepakati untuk menaikan suku bunga dari 0,5 persen menjadi 1 persen. Pihaknya selaku pengelola Bumdes, akan berupaya untuk membuat kantor Bumdes sendiri, karena saat ini Bumdes masih mengontrak bangunan sebagai kantor Bumdes. Untuk mencapai hal itu, ia bersama empat orang staffnya berupaya bekerja keras agar nantinya Bumdes memiliki tempat sendiri. “Dulu kan belum diperbolehkan membangun fisik berupa gedung, mudah-mudahan dengan hasil Musdes kemarin, peningkatan SHU meningkat, dan kami bisa mewujudkan pembangunan gedung untuk kantor Bumdes,” ungkapnya lagi. M-005

Bermodalkan Rp 2 Juta, Kini Miliki Aset Dana Bergulir Rp 1,1 Miliar Desa Bebandem, memiliki jumlah penduduk 10,414 jiwa,dengan potensi yang dimiliki seperti, pertanian yang meliputi pertanian kelapa, salak, padi, kakao, albesia, dan berbagai palawija. Sedangkan potensi peternakannya pun cukup beragam, mulai dari peternakan sapi, ayam ras, itik serta babi. Sementara untuk potensi lainnya yang dimiliki Desa Bebandem, yakni potensi perdangangan dengan akses pasar umum, hewan dan buah.

SHU Bumdes Bandem Jagadhita dan Pemanfaatan Dananya Di tengah situasi ekonomi masyarakat yang belum menggembirakan, Bumdes Bandem Jagadhita mampu meraih sisa hasil usaha perakhir tahun 2013 sebesar Rp 27.393.429,- Sisa hasil usaha ini dimanfaatkan untuk:

l Cadangan/Penamba

han Modal Rp 6.848.355,-

l Untuk PAD sebesar Rp 6.848.355,-

l Dana Pembinaan Kelompok Rp 5.478.684,-

l Dana Sosial

Rp 4.109.013

l Jasa Produksi

Rp 4.109.013

FB/BUDIASA

Meski kantor Bumdes Bandem Jagadhita masih ngontrak, namun aset dana bergulit yang dimiliki sudah miliaran. Tampak sejumlah nasabah Bumdes menunggu pelayanan. SELAIN pertanian, peternakan,dan sektor perdagangan, Desa Bebandem juga memiliki potensi hasil industri kecil , seperti kerajinan pande besi, bambu, ate, pertukangan kayu, ingka, batako, parut kelapa, arak, madu, aneka masakan tradisional, jajan dan lain-lainnya. Potensi-potensi yang dimiliki itulah disasar oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bandem Jagdhita yang telah berdiri sejak tahun 1999. Dari modal awal Rp 2 juta, Bumdes Bandem Jagadhita mulai menggulirkan dana simpan pinjam ke masyarakat desa setempat. Namun keberuntungan tampaknya menghampiri Bumdes Bandem Jagadhita, pada periode 2012 lalu. Pasalnya, Bumdes Bandem Jagadhita mendapat kucuran dana program Gerbangsadu Mandara (GSM) milik Pemprov Bali sebesar Rp. 1,02 miliar.

Selain mengelola dana Gerbangsadu Mandara (GSM), Bumdes Bandem Jagadhita juga mengelola dana di luar GSM, seperti penghasilan pasar tradisional, parkir pasar, dan PAM desa. Lewat Program GSM ini, sebanyak 104 kelompok yang sudah mampu didanai. Selain kelompok, Bumdes Bandem Jagadhita juga mengucurkan dana untuk perorangan, namun Bumdes melakukan verifikasi yang cukup ketat sebelum memberikan atau merealisasikannya ke penerima. Salah satu syarat yang ditetapkan, yakni melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Khusus untuk perorangan, Bumdes menetapkan jika meminjam lebih dari Rp 3 juta, mesti ada jaminan. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga agar tidak sampai macet. Begitu pula untuk kelompok, jumlah pinjaman melebihi Rp 10 juta juga harus ada jaminan.

“Meski ada jaminan, pembinaan tetap dilakukan kepada kelompok,ataupun perorangan, selama ini belum ada yang sampai tidak bayar, karena kita memberlakukan sistem kekeluargaan. Contohnya, kita selalu membawakan dana kepada peminjam jika itu sudah di acc,” ujar Ketua Bumdes Jagadhita, I Nengah Cadra. Ditambahkan Cadra, dari 104 kelompok yang di danai Bumdes sejak tahun 2012 lalu, yang sudah lunas sebanyak 31 kelompok. Sedangkan yang saat ini masih meminjam sebanyak 73 kelompok. Sementara total dana yang sudah digulirkan ke masyarakat sampai akhir tahun 2013 lalu sudah mencapai Rp 1.4 M, karena saat itu banyak kelompok yang sudah bisa melunasi pinjamannya. Sedangkan Sisa Hasil Usaha (SHU) akhir 2013 mencapai Rp. 27.393.420, dimana pembagian SHU itu

diperuntukkan untuk cadangan atau penambahan modal sebesar Rp. 6.848.355, untuk PAD sebesar Rp. 6. 848.355, untuk dana pembinaan kelompok sebesar Rp. 5.478.684, untuk dana sosial sebesar Rp. 4.109.013, dan untuk Jasa Produksi Rp. 4.109.013. Pendapatan rata-rata perbulannya dari suku bunga GSM sebesar Rp. 6 juta, termasuk kelompok yang lambat membayar dikenakan denda sebesar 1 persen. Sementara, untuk pengeluaran Bumdes Bandem Jagadhita, rata-rata perbulannya sebesar Rp. 4.5 juta untuk keperluaan gaji dan operasional serta insentif untuk tim verifikasi. Sedangkan, untuk Februari 2014 saja dana yang sudah digulirkan ke masyarakat mencapai Rp 1.187.000.000 miliar. Untuk bulan Maret ini, Bumdes Bandem Jagadhita berencana akan

melakukan verifikasi terhadap kelompok yang antri memperoleh kucuran dana GSM, yakni sebanyak 13 kelompok dan enam perorangan. Selain itu, mulai Januari 2014, sesuai dengan hasil Musyawarah Desa (Musdes) ada kesepakatan untuk menaikkan suku bunga, dari 0,5 persen menjadi 1 persen. Program ke depannya, karena saat ini Bumdes Bandem Jagadhita masih mengontrak tempat, dengan adanya penambahan suku bunga diharapkan mampu meningkatakan penghasilan Bumdes, sehingga Bumdes memiliki tempat sendiri. “Saat awal GSM, memang tidak diperkenankan membuat bangunan, jadinya saat itu untuk dana kegiatan fisik kami arahkan untuk perbaikan PAM Desa, Bumdes masih mengontrak per-tahunnya Rp. 5 juta,” ungkap Cadra. M-005

Kelompok Pelita Hati, Pinjam Modal Usaha Lewat Bumdes

Buat Bangunan untuk Perluasan Usaha Phia Salak dan Dodol Salak SALAH satu yang menerima program Gerbangsadu Mandara (GSM) Pemprov Bali melalui pinjaman dana dari Gerbangsadu Bumdes Bandem Jagadhita adalah kelompok Pelita Hati. Kelompok industri kecil ini berlokasi di Banjar Tiing Sekaa, Desa Bebandem, Karangasem yang sehari harinya mengolah salak menjadi kue khas Bebandem, berupa Phia Salak dan Dodol Salak. Kelompok Pelita Hati berdiri tahun 2012 lalu, yang diketuai Murtiyanti, salah seorang warga setempat. Dengan mengandalkan 12 orang tenaga kerja lokal, dalam sehari industri kecil ini mampu mengolah salak mentah menjadi snack khas Bebandem, yakni Phia Salak. Bahkan, Phia Salak ini bukan hanya di pasar-

kan di Bali saja, namun sudah menembus daerah lainnya di Jawa Timur, yakni Malang dan Surabaya. Murtiyanti menceritakan, dalam setiap 100 kilogram salak, terlebih dahulu diolah dijadikan sele Salak, sebagai bahan dasar pembuatan Phia Salak ini—dimana sele yang sudah jadi ini habis dalam empat hari saja. Sehingga dalam sehari, sebanyak 750 Phia Salak yang mampu dihasilkan. Satu kotak Phia Salak khusus oleh-oleh seharga Rp. 15 ribu yang isinya 10 biji Phia Salak. Phia Salak yang sudah jadi ini, dalam satu kali jalan saja dikirim sebanyak 200 kotak Phia Salak, itu khusus dikirim ke daerah Kabupaten Klungkung dan Gianyar. Dalam seminggu, Murtiyanti

mengaku melakukan pengiriman 3 kali seminggu. Sedangkan, untuk keluar Bali, pihaknya mengaku sebanyak 50 kotak yang bisa dikirim. Untuk sementara pengiriman ke luar Bali ini, Ia hanya mampu melakukannya sebulan tiga kali pengiriman. ”Untuk keluar Bali, biasanya ada yang mengambil langsung ke sini, kalau untuk daerah Bali baru diantar langsung,” ujar Murtiyanti. Murtiyanti mengaku, omset rata-rata perbulannya yang didapat terbilang masih kecil, yakni kisaran Rp 3 juta. Namun, untuk industri kecil seperti kelompoknya cukuplah membantu masyarakat sekitar, karena selain memperkerjakan tenaga kerja lokal, bahan-bahan salaknya juga berasal dari dae-

Murtiyanti rah sekitarnya. Tertariknya mencoba membuat Phia Salak ini berawal saat melihat warga memanen salak, dimana

FB/BUDIASA

saat musim panen, harga salak menjadi anjlok, bahkan karena keengganan warga menjual salak, buah salak pun menjadi

busuk. saat itulah ia tertarik mencoba membuat sebuah terobosan dengan membuat snack makanan jadi dari salak. Selain Phia Salak, Murtiyanti juga membuat dodol salak, hanya saja untuk dodol salak jumlah produksinya tidak sebanyak Phia Salak. “Dodol Salak hanya dibikin saat hari raya saja, tidak sebanyak Phia Salak,” ungkapnya lagi. Murtiyanti juga mengakui, usahanya ini masih sangat memerlukan modal usaha, karena 2013 lalu, ia memperoleh dana pinjaman dari Bumdes Bandem Jagadhita sebesar Rp.30 juta, uang sebesar itu ia pergunakan untuk membuat sebuah bangunan tempat mengolah salak mentah menjadi snack Phia Salak dan Dodol Salak. Sebelum

mendapat bantuan dana Rp 30 Juta itu, Ia hanya mempergunakan salah satu ruangan di rumahnya. Sementara untuk peralatan oven dapat bantuan dari Disperindag. “Kalau negatifnya saya belum lihat dengan program ini (GSM-red), namun positifnya saya bisa meminjam dana tanpa agunan dan bunganya juga rendah,” ucapnya lagi. Hanya saja, kelompok Pelita Hati ini masih terkendala dengan pemasaran hasil usahanya. Untuk saat ini, pemasaran baru bisa dilakukan secara sendirisendiri. Pihaknya pun berharap agar pemerintah membantu dalam memasarkan produk khas Bebandem ini. “Berharap pemerintah membantu hasil pemasaranya,” ujarnya lagi. M-005

563/ii/igr Layouter: Kasturie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.