FAJAR BALI EDISI 13 MEI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

SELASA, 13 MEI 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Koalisi PDIP-PKB-Nasdem Dinilai Sempurna Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan secara resmi menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem sebagai mitra koalisi untuk menghadapi pemilu presiden 2014. JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto menilai bahwa koalisi PDI-P, PKB, dan Partai Nasdem adalah koalisi sempurna.”Kita melihat kerja sama kami, PKB dan Nasdem

kerja sama yang sangat sempurna. Sudah mewakili dari aspek konfigurasi politik Indonesia secara kultural, sosiologis, serta kesejarahan,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (12/5).

Menurut Hasto, PKB memiliki basis massa tradisional yang kuat. Menurutnya, warga Nadhliyin dan kaum Marhaen berada dalam lapisan sosial masyarakat yang sama, yakni kerap menjadi korban dari ketidakadilan akibat kebijakan ekonomi pemerintah. “Nasdem juga memiliki basisbasis dalam kampanye modern. Begitu pula dengan spirit perubahan, restorasi Indonesia,” ucapnya. Selain itu, dia menambahkan, secara konstitusional koalisi

Kita melihat kerja sama kami, PKB dan Nasdem kerja sama yang sangat sempurna. Sudah mewakili dari aspek konfigurasi politik Indonesia secara kultural, sosiologis, serta kesejarahan HASTO KRISTIANTO Wakil Sekretaris Jenderal PDIP

ketiga partai itu juga sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilu presiden 9 Juli nanti. Dalam pemilu legislatif kemarin, PDIP memperoleh 18,95 persen suara, Nasdem 6,72 persen suara, dan PKB 9,04 suara. Adapun persyaratan ambang batas presiden dalam UU Pilpres, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara sah nasional. KE HAL. 11

014/VI/KTR

Tim Pemenangan Jokowi di Bali Segera Dideklarasikan

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Perlu Program Lanjutan Selain Bedah Rumah Program bedah rumah yang merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau keluarga miskin yang memperolehnya. Hal itu disampaikan mantan anggota DPRD Jembrana periode tahun FB/PRAMONO 2004-2009, Iskandar Iskandar Alfan Alfan, ketika ditemui dikantornya, belum lama ini. Kendatipun Alfan tak mencalonkan diri kembali sebagai wakil rakyat di Jembrana, namun kegiatan blusukan ke tengah-tengah masyarakat masih kerap dilakukan. Dari blusukan ke desa, dia mendapat keterangan jujur dari keluarga miskin yang telah memperoleh program bedah rumah. Intinya, mereka merasakan manfaatnya karena secara fisik rumahnya berubah dari berdinding bambu atau bedek, menjadi batako dan berlantai semen. “Mereka yang memperoleh bedah rumah, sudah merasakan manfaatnya,” ujarnya. Menurut Alfan, program bedah rumah,

KE HAL. 11

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

1058 1059 1060 1061 1062

JUMLAH

I Wayan Suarjana,SE.MT Jl.Tangkuban Perahu, Bhuana Permai 31 Dps I Gede Darmawa, SE. M.Si Jl.Akasia XII/5 Dps Dra. Ni Made Arya Ratnadi, MAP Jl.Br. Tengah Blahbatuh Gianyar Ni Ketut Nik Sistrawati,S.Sos Jl. Dr.Sutomo 63 A Denpasar I.B. Gede Sastradiputra, SE. MM Jl. Perum Padang Lestari N/3 Dps

Rp 200,000 Rp

50,000

Rp

25,000

Rp

15,000

Rp

15,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Status Lingkungan Hidup Bali Dinilai Cukup Baik DENPASAR-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya Bali menjadi tempat diselenggarakannya Rapat Koordinasi Regional (RAKOREG) untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Gubernur Bali, Made Mangku

Pastika yang turut hadir dalam pembukaan RAKOREG Senin (12/5) bertempat di Sanur Paradise Hotel sangat menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan RAKOREG 2014 tersebut dan dapat memantapkan koordinasi dan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan

nasional khususnya di bidang lingkungan hidup. Pastika memaparkan saat ini untuk menciptakan Bali yang hijau dan bebas dari efek rumah kaca, Provinsi Bali sudah memiliki Program Bali Green Province yang merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Bali ber-

sama-sama seluruh komponen masyarakat Bali mewujudkan Bali yang bersih, hijau, sejuk dan lestari untuk mewujudkan Bali sebagai provinsi organik, yang dalam implementasinya berlandaskan filosofi Tri Hita Karana. “Kedepan hotel-hotel di Bali

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui proses panjang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali akhirnya menuntaskan tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg). Senin (12/5) kemarin, 55 anggota DPRD Bali terpilih periode 2014-2019 pun ditetapkan. Wajah-wajah lama masih mendominasi, tapi tidak menutup kesempatan bagi pendatang baru. Pleno yang dimulai sejak pukul 10.00 wita inipun berjalan ‘adem’ tanpa protes dari perwakilan Partai Politik (Parpol) peserta pemilu.

Berdasarkan pantauan selama pleno, dari 55 anggota dewan terpilih, 23 di antaranya adalah wajah baru. Kabupaten Buleleng tercatat sukses sebagai ‘penyumbang’ anggota dewan anyar terbanyak untuk DPRD Bali. Sesuai pleno, KPU Bali menetapkan 11 calon terpilih dari Dapil Buleleng, dan tujuh di antaranya adalah ‘wajah’ baru. Yakni, Dewa Made Mahayadnya dan Kadek Setiawan (PDIP), Nyoman Tirtawan (Nasdem), IGK Kresna Budi (Golkar), Ketut Jengiskan (PAN), Made Arini (Hanura), serta I Ketut Agus Mas Sewi Putra (Gerindra). Disusul oleh

TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M

caleg dari Daerah Pemilihan Denpasar, dengan empat anggota dewan baru. Uniknya, sebagai salah satu pendatang baru dari Dapil Tabanan, I Nyoman Adi Wiryatama berhasil mengantongi suara terbanyak. Sekretaris DPD PDIP Bali, sekaligus mantan Bupati Tabanan ini tercatat memperoleh 51.574 suara. Perolehan suara ini tentu mengalahkan rekan-rekannya sesama kader PDIP untuk DPRD Bali. Misalnya caleg incumbent, I Wayan Disel Astawa di Dapil Badung, hanya mendapat

PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

pulang dari Timur Tengah, seperti Arab Saudi, kita harapkan periksa kesehatan dengan baik. Kalau sudah terjangkit agak berat, dan untuk memulihkannya lagi, tidak gampang. Pasti diperlukan upaya yang luar biasa,” beber Gubernur Pastika. Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan pihak Ru m a h Sakit (RS)

026/VI/W-020

Kampus IHDN Digeledah, Rektor Kaget

KE HAL. 11

tidak menganggap kasus ini enteng. Utamanya, jika ada pasien yang menunjukkan gejala-gejala terinfeksi virus MERSCoV. Di samping itu, semua rumah sakit di Bali juga diminta untuk selalu siap jika ada pasien yang ter-

Made Mangku Pastika

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

Gubernur Ingatkan RS Tak Abaikan Gejala MERS-CoV DENPASAR-Fajar Bali Keresahan masyarakat terhadap penyebaran virus MERS-CoV ditanggapi serius oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Apalagi, beberapa hari belakangan ini, pasien yang diduga terjangkit flu ‘unta’ tersebut makin banyak. Oleh karena itu, Senin (12/5) kemarin, Gubernur mengingatkan agar warga Bali yang berpergian ke Timur Tengah semakin waspada. Ia pun menjamin, deteksi dini di Bandara Internasional Ngurah Rai akan dioptimalkan. Sehingga meminimalisir kemungkinan virus mematikan itu masuk Bali. Usai menyaksikan pleno KPU Provinsi Bali kemarin, Gubernur Pastika menegaskan, Bandara Ngurah Rai sudah dilengkapi alat pendeteksi canggih. Meski demikian, agar tidak merasa was-was, warga Bali yang usai berpergian ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi diharapkan segera memeriksakan diri. Paling tidak, jika gejala dapat dideteksi sedini mungkin, maka penanggulangannya juga akan semakin mudah. “Orang-orang yang merasa baru

KE HAL. 11

Bali Permata Tours

KE HAL. 11

FB/DOK

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA

Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka Rapat Koordinasi Regional untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara di Sanur Paradise Senin (12/5).

55 Anggota DPRD Bali Menunggu Pelantikan

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

NO.

FB/IST

Buleleng Terbanyak Sumbang Wajah Anyar

Dompet

DENPASAR-Fajar Bali Setelah merasa tertampar lantaran kekalahan bertubi-tubi saat Pilgub Bali dan Pilkada di Klungkung, PDIP seperti mendapat suntikan semangat baru pada Pemilihan Legislatif lalu. Pasalnya, PDIP mampu meraih suara tertinggi di Bali. Hasil ini membuat PDIP percaya diri lagi untuk bisa ‘memerahkan’ Pulau Surga. Tim pemenangan Jokowi untuk Bali pun segera akan dideklarasikan. Rencananya PDIP akan mendeklarasikan tim pemenangan Joko Widodo setelah tanggal 15 Mei 2014 sebagai masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum. “Di Bali kita masih menunggu pengumuman resmi dari DPP PDIP mengenai penetapan capres dan cawapres yang diusung partai politik berlambang banteng moncong putih itu,” kata Bendahara DPD PDIP Bali Ketut Tama Tenaya di Denpasar, Senin (12/5). Menurut dia, tim pemenangan Jokowi dipimpin Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bali yang diketuai mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama.

DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi IHDN terkait dana punia nampak terus digenjot oleh Kejati Bali dengan melakukan penggeledahan ruang rektor IHDN. Tim Kejati datang menenteng koper untuk membawa beberapa berkas dari ruang rektor dan sekretariat IHDN. Penggeledahan ini untuk mengumpulkan alat bukti dalam kasus korupsi dana punia di IHDN. Informasi yang dirangkum koran ini, tim Jaksa sudah berada di IHDN sekitar pukul 10.30. Ada beberapa orang Jaksa yang turun ‘gunung’ ke IHDN. Mereka adalah Kasi Penyidikan Kejati Bali Akmal Kodrat, bersama Kasi Penuntutan Gede Arthana, termasuk juga ada Jaksa Dewa Suma, Wayan Suardi dan lainnya. Menurut sumber yang enggan namanya dikorankan, ada 6 orang jakasa yang datang. “Sekitar 6 orang Jaksa sudah di IHDN. Pak Akmal Kodrat, Pak Gede Arthana juga. Dan lainnya,” ujar sumber terpercaya koran ini di Kejati Bali. Atas informasi adanya penggeledahan itu koran ini langsung meluncur ke kampus IHDN di Jalan Ratna, dan memang benar beberapa Jaksa sudah disebut – sebut berada di ruang Rektor IHDN Prof. Dr Nengah Duija. Bahkan terlihat satu Jaksa baru datang yaitu Dewa Suma. “Teman–teman di atas,” ujarnya sambil naik ke ruang Rektor. Salah satu orang IHDN mengatakan tim Jaksa sudah datang sejak 10.30, membawa koper kemudian masuk ke ruang rektor. “Ambil berkas–berkas, terkait kasus korupsi dana punia,” imbuh salah satu orang IHDN ini. KE HAL. 11

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

FB/IST

Pengerebekan Penari Telanjang, Lima Tersangka

Sosok mayat ditemukan warga di Jalan Suli nomor 43 Banjar Kerta Buwana, Dangin Puri, Denpasar Utara, pada Senin (12/05) kemarin. Mayat yang terdeteksi bernama Bernhard Pangestu Tampubolon (40) asal Pemantang Siantar, Medan, ini ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar kontrakannya. Pekerja di bidang avertesing dan dekorasi ini diduga meninggal karena sakit jantung atau over dosis obat.

Diduga Karena Tahanan Kabur, Kapolsek Kutut Dimutasi DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol AJ Beny Mokalu merombak “gerbong” perwiranya dari mulai tingkatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) hingga Inspektur Dua (IPDA). Dari 94 perwira yang dimutasi salah satunya Kapolsek Kuta Utara (Kutut, red) AKP Reinhard Habonaran Nainggolan SH SIK. Pergeseran perwira asal Sumatera Utara ini diduga karena tahanan kabur beberapa waktu lalu. Dari data yang dirangkum di Bid Humas Polda Bali, 94 perwira yang dimutasi tersebut berdasar Keputusan Kapolda Bali Nomor: Kep/220/V/2014 tanggal 9 Mei tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Bali. Mutasi ini berlaku bagi Kapolsek Denpasar Barat Kompol Erwin Pratomo yang sejatinya akan menduduki jabatan baru sebagai

Kasilaka Subditbingakkum Dit Lantas Polda Bali. Posisinya akan diisi oleh Kompol I Made Joni Antara Putra SH, mantan Kapolsek Seririt Polres Buleleng. Sementara jabatan Kapolsek Seririt Buleleng dipercayakan kepada Kompol Ida Bagus Dedi Januartha SH. Pergeseran jabatan Kapolsek juga terjadi di wilayah Polres Tabanan. AKP Nyoman Sugita Yasa SH yang sebelumnya menjabat Kapolsek Selemadeg, Tabanan, dimutasi ke jabatan baru sebagai Panit 1 Unit II Subdit II Ditreskrimum Polda Bali. Jabatan lamanya akan diisi oleh AKP Kristiyan Beorbel Martino SIK yang sebelumnya menjabat Kasi Propam Polresta Denpasar. Sementara untuk jabatan Kasi Propam Polresta Denpasar dipercayakan kepada AKP I Putu Gede Ardana. Yang menjadi sorotan tajam dalam mutasi tersebut adalah jabatan Kapolsek Kutut yang

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

1063 I Made Suparsa 1064 I.A. Nym Nandari Patni,S.Sos 1065 I Putu Sumardika,SE 1066 I Ketut Widiastra,SE 1067 I Dewa Gde Wisrama Putra 1068 Ni Nyoman Kajeng Juliastini 1069 Ni Komang Mira Nurhayati 1070 Dewa Putu Ardika 1071 Ni Nyoman Purni 1072 Teti Mawarni 1073 Srinadi 1074 Made Suarya 1075 Gek Anggi 1076 Alit Darmawati 1077 Dayu Mirah 1078 Gusti Sunarti 1079 Sutarini 1080 Ramiani 1081 Ketut Wartana 1082 Herti Putri 1083 Ni Wayan Sumantri 1084 I Nyoman Lodra 1085 Dewi Ambarini 1086 Made Mulyati 1087 Nyoman Nistri 1088 Nyoman Suartha 1089 I.G.K. Jelantik 1090 Ni Wayan Budiasih 1091 Ni Wayan Ariani 1092 Ni Ketut Asuh 1093 Putu Budiarini

ALAMAT

Badung Denpasar Gianyar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Tabanan Hayam Wuruk Batuaji Kaja Ahmad Yani Noja Dps Buana Raya Bedahulu Dps Abimanyu Dps Dps Imambonjol Dalung Permai Akasia Dps Gandapura Mengwi Akasia Dps Denpasar Denpasar Gunung Lebah Pondok Indah Denpasar Peguyangan Badak Agung Denpasar Denpasar

JUMLAH Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 25,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000

Total Rp 780,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 780,000 Saldo Per 12 Mei 2014 Rp 41,237,000 Total Keseluruhan Rp 42,017,000

dijabat AKP Reinhard Habonaran Nainggolan SH SIK. Pergeseran mutasi terhadap perwira asal Sumatera ini diduga karena tahanan kabur beberapa waktu yang lalu. Bahkan kabar yang beredar dilapangan, AKP Reinhard hingga kini belum menjalani pemeriksaan di Propam Polres Badung. Penyidik Propam Polres Badung hanya memeriksa para anggota yang menjaga tahanan. Tiga anggota jaga tersebut diduga lalai menjalankan tugas hingga tersangka kabur dari tahanan dengan cara menjebol terali besi. Untuk pengganti AKP Reinhard, Kapolda Bali Irjen Pol Beny Mokalu menunjuk AKP Ronny Riantoko SIK yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kediri Tabanan.

Sesuai TR Kapolda Bali, pergantian juga terjadi di wilayah Polres Tabanan. Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Utariani SH harus melepaskan jabatannya kepada AKP Heri Supriawan SIK, mantan Kasat Lantas Polres Jembrana. AKP Utariani angkat diangkat dalam jabatan baru sebagai Pama Polres Tabanan dalam rangka Dik Sespimma Angkatan ke 51. Kasat Lantas Polres Jembrana yang baru akan dijabat AKP I Gede Sumadra Kerthiawan SH. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto membenarkan adanya mutasi 94 perwira dilingkungan Polda Bali. “Ya benar, ada 94 perwira yang dimutasi,” jelasnya Senin (12/05) kemarin. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Pemeriksaan terhadap para penari telanjang yang ditangkap saat digerebek di tempat hiburan Lavender di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, terus berjalan. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, jajaran penyidik unit V Judi Susila Sat Reskrim Polresta Denpasar, akhirnya menetapkan lima tersangka, mereka adalah Manager Lavender berinisial YP, dua mami berinisial ES dan LD dan dua penari telanjang berinisial RW dan RR. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Beny Murjayanto mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, ada lima yang dijadikan tersangka. Lima tersangka dikenakan pasal berbeda, untuk Manajer Lavender dan dua mami dijerat dengan Pasal 296 KUHP. Pasal itu men-

gurai, tentang barang siapa yang pencahariannya dan kebiasaanya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dihukum penjara selamalamanya satu tahun empat bulan. “Untuk dua penarinya dijerat dengan Pasal 36 KUHP. Mereka sudah ditahan,” tegasnya didampingi Kanit unit V Judi Susila Sat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Herson Juanda. Lavender, tempat hiburan yang baru saja beroperasi digerebek unit V Judi Susila Sat Reskrim Polresta Denpasar, pada Kamis (08/05) lalu. Penggerebekan yang dipimpin Kanit V, AKP Herson Juanda dan mengamankan sedikitnya 16 penari. Pengerebekan ini berawal dari under cover jajaran Polresta yang menerima informasi

Lavender menyuguhkan penari telanjang. Setelah menyamar menjadi tamu dan memboking room. Dua penari telanjang masuk dan mulai memamerkan aura tubuhnya. Setelah mendapat bukti otentik, jajaran Polresta langsung masuk dan melakukan pengerebekan. Dua orang penari telanjang berinisal RR (21) dan RW (23) langsung diamankan. Tak hanya itu, 14 wanita muda lainnya yang bekerja di kafe tersebut turut diamankan ke Polresta Denpasar, berikut dua mami yang mengasuh para penari telanjang tersebut. Selain 16 penari, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya. Berupa, bill pembayaran, bill pemesanan LC, uang tunai Rp 3,1 juta dan buku tamu. R-005

MANGUPURA-Fajar Bali Tidak ingin dituding terlibat kasus dugaan pemerasan dalam kasus pengerebekan penambangan kapur di Pecatu Kuta Selatan 4 Desember 2013 lalu oleh jajaran Polresta Denpasar, Kapolres Badung AKBP Komang Suartana angkat bicara. Perwira melati dua dipundak ini mengaku hanya sebatas memediasi dan tidak mengetahui adanya upeti yang diberikan pemilik penambangan. “Kalau sebatas memediasi memang benar karena keluarga terlapor meminta bantuan agar bisa dipertemukan dengan penyidik Polresta Denpasar,” jelasnya Minggu (11/05) kemarin. Namun untuk masalah “upeti” yang disebut sebut mencapai Rp 160 juta, AKBP Suartana membantahnya.

“Kalau soal itu saya tidak tahu, kalau mencari pembenaran silahkan tanya dia (Made Ambara, red),” ulangnya tegas sembari mengatakan tidak mengenal Made Ambara selaku pelapor ke Propam Polda Bali. Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasaan ini berawal dari pengerebekan yang dilakukan unit Tipiter Polresta Denpasar 28 April 2014 lalu. Dimana jajaran Polresta menahan pemilik penambangan Ketut Rai Gunawan dan dua pekerjanya karena diduga melakukan penambangan batu kapur illegal. Buntutnya kian meruncing setelah adik kandung Ketut Rai Gunawan, Made Ambara berteriak lantang dan mempropamkan orang orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Bahkan Made Ambara mengatakan pengerebekan yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar tidak adil. Pasalnya, pengerebekan ini pernah dilakukan jajaran Polresta Denpasar 4 Desember 2013 lalu dengan memberikan “upeti” sebesar Rp 160 juta. Upeti diberikan karena pihak penambangan tidak mau berurusan dengan aparat kepolisian dan berharap tidak ada pengerebekan lagi. Namun yang terjadi, penambangan tersebut digerebek lagi, 28 April 2014 lalu.

Yang menarik dalam kasus ini, Made Ambara blak-blakkan bahwa pemberian upeti tersebut berdasar mediasi salah seorang perwira menengah dilingkungan Polda Bali (AKBP Komang Suartana, red). Mirisnya, AKBP Suartana dikabarkan sempat dititipkan uang Rp 30 juta untuk diberikan ke Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo. Sementara sisa uang lainnya diterima langsung oleh Kanit IV, AKP Panji Ramadhan sebesar Rp 75 juta, Kasat Reskrim Kompol Benny Murjayanto sebesar Rp 25 juta dan beberapa orang penyidik yang menangani kasus tersebut. Bahkan AKP Panji Ramadhan disebut menerima langsung uang tersebut di ruangannya. Sementara, uang tunai sebesar Rp 25 juta yang disita sebagai barang bukti tidak jelas keberadaanya. Dalam keterangannya ke media beberapa waktu lalu, Kapolresta Denpasar, Kombes Djoko Hariutomo membantah mengenal Made Ambara, korban pemerasan dari perwakilan Kelompok Tani Ungasan dan Pecatu. Kombes Djoko merasa dirinya difitnah dan membantah menerima uang tersebut. Dia siap bertanggung-jawab dan bersedia diperiksa penyidik Bid Propam Polda Bali. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Budi Hendro Laksono yang digebuki massa saat menjambret di Jalan Batas Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, pada Sabtu (10/05), belum bisa diperiksa jajaran penyidik. Pasalnya, luka yang dialaminya cukup parah sehingga harus menjalani perawatan intensif di RS Trijata Polda Bali. Demikian dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hendi Septiadi Senin (12/05) kemarin. Menurut Iptu Hendi, tersangka Budi belum bisa diperiksa karena kesehatannya belum stabil. Tersangka Budi mengalami luka parah dibagian wajah dan sekujur tubuhnya akibat digebuki massa. “Pelaku masih dirawat di RS Trijata dan belum bisa diperiksa,” bebernya. Iptu Hendi mengatakan tersangka Budi asal Bojonegoro, Jawa Timur ini mengalami luka yang cukup parah. Berdasar hasil scanning RS Trijata diketahui jika tulang pipi kanan dan kiri pelaku patah. Selain itu, tulang dahi wajah juga patah dan beberapa luka memar lainnya di wajah.

“Sampai sekarang pelaku tidak bisa bicara karena lukanya cukup parah,” bebernya. Sementara dari dugaan penyelidikan dilapangan, tersangka Budi sudah pernah beraksi ditempat lain dan kasusnya masih didalami. Nantinya, apabila tersangka Budi sembuh total, yang bersangkutan akan diperiksa. Sebagaimana diberitakan, tersangka Budi dihajar massa usai menjambret korbannya, Yunata Dede Pratiwi (24) yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Batas Dukuh Sari Gang Cendrawasih pada Sabtu malam sekitar pukul 21.45 Wita. Tiba di depan rumahnya korban memarkikan mobilnya dan hendak membuka pintu gerbang. Tersangka Budi melintas dilokasi dan nekad menghampiri dan sertamerta membuka pintu mobil. Secepat kilat tersangka Budi menggasak tas korban yang berisi Iphone 5, dompet yang berisi kartu Jamsostek, kartu belanja dan NPWP. Usaha tersangka Budi gagal setelah korban menghalang-halangi dan warga pun ikut menghajarnya hingga babak belur. R-005

Akui Sebatas Memediasi, Masalah Upeti Tidak Tahu

Jambret Yang Dimassa Itu Masih Sekarat

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


Kotaku Rumahku

Creative in Motion

SELASA, 13 MEI 2014 | TAHUN XIV

3

Walikota Rai Mantra Tinjau UN Sekolah Dasar Tingkatkan Derajat Kebersihan dan Derajat Intelektual Siswa

W

alikota Denpasar IB. Rai Mantra meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dimulai, Senin (12/5). Rai Mantra mendatangi SD N 1 Peguyangan dan SD N 3 Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara, UN akan berlangsung hingga Senin (19/5). Walikota Rai Mantra berharap UN bisa berjalan dengan baik dan lancar, apa yang diharapkan masing-masing sekolah dapat tercapai. “Terpenting para siswa bisa tenang mengerjakan soal-soal UN tersebut,” terang Rai Mantra. Disinggung masih ada sekolahsekolah yang rusak, Rai Mantra tidak menampik. Justeru pihaknya menjadikan sekolah yang rusak menjadi prioritas karena merupakan pelayanan dasar. “Kita akan memproritaskan sekolah yang rusak berat dan sedang. Di Denpasar Utara, ternyata daya tampung SD di setiap tahun dengan trend pertumbuhannya masih mencukupi dengan baik. Maka dari itu diperbaiki sarana dan prasarananya, bukan hanya kelasnya saja tetapi toilet, dan kantinnya, derajat kebersihan dan derajat intelektualnya juga harus naik semuanya,” kata Rai

Mantra. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya di sela-sela peninjauan UN mengatakan, ujian sekolah terkoordinasi pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi tidak jauh beda polanya dengan UN tahuntahun sebelumnya. Intinya UN SD terkoordinasi penajamannya pada peran daerah masing-masing yang langsung dikoordinasi oleh Dinas Provinsi untuk UN SD ini, untuk bisa menyelesaikan seluruh rangkaian di satuan jenjang SD. UN SD terkoordinasi tetap mengacu pada prosedur operasi standar ujian dan juga soalsoalnya merupakan kombinasi dari kisi-kisi nasional serta tim penyusun daerah, dan pada akhirnya bisa melihat kesetaraan di setiap satu provinsi akan terjadi pemerataan kualitas pendidikan memadai di jenjang SD. Menyoal lulusan SD tidak perlu tes untuk masuk SMP tetapi melalui Nilai Ebtanas Murni (NEM), Eddy Mulya mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis yang disusun oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

Provinsi Bali, namun demikian tetap akan mengacu pada fungsi dan koordinasi atasan, termasuk arahan dari Menteri yang artinya diupayakan semaksimal mungkin bahwa nilai UN ataupun nilai ujian sekolah terkoordinasi dijadikan dokumen yang credible (masuk akal) untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Artinya pemerintah ingin mengarahkan bahwa kredibilitas ujian itu, baik UN maupun sekolah terkoordinasi semakin lama semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai alat ukur pemetaan, alat ukur evaluasi, dan alat ukur untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata Eddy Mulya. Kepala SD N 1 Peguyangan, I Nyoman Arya mengatakan, dengan sistem UN Terkoordinasi yang baru pihaknya sudah menyiapkan program yang sudah diberikan oleh Pemerintah, sama seperti UN tahun-tahun sebelumnya. Disinggung masalah siswa SD akan menggunakan hasil nilai UN sekarang menuju jenjang pendidikan selanjutnya, Arya mengatakan, merupakan hal yang bagus karena di SD merupakan wajib pendidikan 9 tahun, di SD 6 tahun kemudian di SMP 3 tahun. R-004

Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Denpasar Ikuti PENAS XIV 2014

Dalam Rangka membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani, nelayan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Nasional (PENAS) XIV Petani Nelayan tahun 2014 di Malang Jawa Timur. Demikian disampaikan Kepala Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Denpasar Wayan Jelantik saat audensi kepada Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Denpasar, Senin (12/5). Wayan Jelatik mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan Kontak Tani Nelayan seIndonesia. Dengan mengusung tema “Memantapkan kepemimpinan dan kemandirian Kontak Tani Nelayan dalam rangka pengembangan kemitraan dan jejaring usaha tani guna mewujudkan kesejahteraan petani nelayan”. Diharapkan melalui PENAS ini petani nelayan dan petani hutan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan. Wayan Jelantik juga memaparkan, kegiatan PENAS XIV ini akan diselenggarakan selama sepekan dari tanggal 7 Juni sampai 12 Juni 2014 yang dipusatkan di Stadion Kanjuru-

han Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Dengan jumlah peserta dari KTNA Kota Denpasar bejumlah 31 orang yang terdiri 24 orang peserta laki-laki dan 7 orang peserta perempuan. Nantinya keseluruhan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 akan tinggal di lokasi pemukinan penduduk dengan disediakan 9.400 rumah penduduk di 18 Desa Kecamatan Kapajen Malang. PENAS XIV Petani Nelayan terdiri dari 7 bidang yang mencangkup 30 kegiatan yang terdiri dari upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian Kontak Tani Nelayan, kemitraan usaha dan jaringan informasi agribisnis, pengembangan teknologi dan kualitas produksi agribisnis, pengembangan wirausaha Petani Nelayan dan kesadaran lingkungan, singkronisasi program pembangunan

Mengantisipasi dan menanggulangi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi akhir-akhir ini, serta untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) DBD, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan melaksanakan fogging massal atau penyemprotan di seluruh Wilayah Kecamatan di Kota Denpasar sebanyak 30 lokasi. Fogging ini dilaksanakan dari tanggal 6 Mei kemarin hingga 15 Mei 204 mendatang, mulai pukul 04.00 Wita sampai dengan pukul 06.00 wita. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini yang didampingi Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. IB. Eka Putra, mengatakan fogging ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa, namun tidak dapat membunuh jentik dan telur nyamuk deman berdarah. Hal tersebut, karena sejak satu bulan yang lalu sebelum di fogging telah dilakukan upaya pemberatasan jentik dan telur nyamuk dengan penaburan bubuk larvasida pada seluruh tempat-tempat penampungan

air. Baik yang positif jentik maupun yang berisiko tinggi akan terdapat jentik. Menurutnya, 474 pemantau jentik bersama masyarakat akan dilakukan pembrantasan sarang nyamuk secara berkelanjutan setiap 2 hingga 3 bulan sekali, serta penyuluhan pencegahan DBD melalui 3M plus. “Agar setelah fogging selesai diharapkan tidak muncul lagi nyamuk-nyamuk baru yang dapat menular DBD,” ucap Sri Armini. Untuk keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan fogging, Armini meminta kerjasama masyarakat dengan membuka pintu atau jendela pada saat mobil penyemprot lewat, jangan berdiri dekat-dekat dengan mobil penyemprot. Masyarakat juga dihimbau agar menutup makanan dan minuman rapatrapat, tutup hidung dan mulut dengan masker. Mengamankan anak kecil atau bayi dari kabut semprotan dan mengamankan binatang peliharaan yang peka terhadap insektisida seperti, lobster, ikan hias, burung dan lain sebagainya.

Produksi Tenun Ikat Masih Terkendala SDM Pekerjaan Menenun Belum Diminati

FB/CAR

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Denpasar, Wayan Jelantik saat audensi dengan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Denpasar pertanian pusat dan daerah serta kesekretariatan. Jelantik juga mengatakan, kegiatan pameran dan promosi akan di Desain menjadi lima zona, yakni zona produksi, zona sarana produksi pertanian, zona pengolahan, zona pemasaran hasil pertanian dan zona umum. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang didampingi Kadis Pertanian Gde Ambara Putra, Kadis Peternakan AA. Bayu Bramasta dan Kabag Ekonomi Made Saryawan meminta agar peserta KTNA dari Denpasar dapat menimba ilmu dan pengalaman selama mengikuti Penas KTNA di Malang. “Saya berharap peserta ini dapat saling tukar ilmu dan pengalaman dengan sesama peserta KTNA sehingga nantinya bisa diterapkan di Denpasar dalam upaya mempercepat kesejahteraan para petani dan nelayan,” kata Rai Iswara. R-004

FB/CAR

Walikota IB. Rai Mantra meninjau SD 1 dan SD 3 Peguyangan, Denpasar Utara yang tengah melaksankan Ujian

Pemerintah Kota Denpasar sejatinya selalu berupaya untuk membangkitkan kain ikat tenun Bali, dengan melakukan Pembinaan, seminar dan dalam permodalan, namun profesi menenun tampaknya kurang diminati masyarakat. Hal itu dikarenakan masyarakat lebih suka berkerja di toko-toko dibandingkan menenun. Padahal hasil dari menenun cukup prospektif. Pemilik Bina Karang “Mastuli” Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur, IB Arga, saat mendapat pembinaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Propinsi didampingi Dekranasda Kota Denpasar, bebrapa waktu lalu mngakui, walaupun kurang peminat Pemerintah Kota Denpasar tetap selalu memberikan perhatian kepadanya untuk membangkitkan kain tenun Ikat Bali. Pihaknya telah mendapat pembinaan, seminar di tingkat kecamatan maupun tingkat kota. Dari pembinaan, seminar maupun yang berkaitan dengan menenun kain ikat Bali, akhirnya pihaknya menerima pelatihan singkat kepada peminat yang menenun. “Kami selalu menerima pelatihan singkat bagi

yang berminat untuk belajar menenun. Tapi dari melatih 20 orang yang paling bisa hanya 5 orang,” katanya. Mengingat mereka lebih suka mencari pekerjaan yang lebih mudah. Tidak hanya itu, dari 5 orang yang bisa menenun hanya 3 orang saja yang mau mengambil pekerjaaan menenun, karena mereka dari ibu-ibu PKK. Dari tiga orang tersebut juga tidak bisa berkerja semaksimal mungkin, karena masih memasak nganter dan menjebut anaknya. Sehingga tenaga kerja yang berkerja di tempatnya hanya bisa berkerja mulai pukul 11.00 wita dan pukul 13.00 jemput anaknya lagi.

Jika berkerja seharian penuh dari pukul 08.00 wita hingga pukul 07.00 wita, menurutnya, satu orang bisa menghasilkan 5 sampai 6 meter. Untuk ongkos permeternya sebesar Rp 15 ribu, kalau didominalkan mereka medapat penghasilan Rp 75 ribu/hari. “Meskipun ongkosnya lumayan bagi pengerajin tapi peminat untuk menenun sangat sedikit. Kalau kami tambahkan ongkos untuk menenunnya otomatis harhga jualnya akan mahal itu juga akan susah dalam pemasaran,” katanya. Dengan demikian, pihaknya tidak bisa menargetkan produk yang diharapkan dan tidak berani menerima pesanan, karena

orang mesen menentukan waktu. Oleh karena itu pemasaran yang dilakukan selama ini hanya dari pembeli yang datang secara langsung ke dinas-dinas saja,” katanya. Untuk membangkitkan kain tenun ikat Bali, pihaknya sampai menawarkan semua sodarasodaranya yang ada di luar Kota Denpasar untuk belajar menenun, agar dapat tenaga kerja. Serta anak-anak muda pun ditawarkan untuk mengambil kerjaan menenun sepulang sekolah. “Hal itu pun sia-sia karena anak-anak muda itu hanya tertarik kepada pemasaran dan untuk dimodifilkasi saja,” katanya. R-004

FB/CAR

Menenun masih belum diminati masyarakat, padahal Pemkot Denpasar telah berupaya membangkitkan gairah masyarakat untuk menekuni tenun ikat

Tekan Demam Berdarah Pemkot Denpasar Lakukan Fogging Massal Dengan ULV

FB/CAR

Wali Kota IB. Rai Mantra terjun melakukan fogging untuk mengantisipasi berkembangnya nyamuk demam berdarah.

Disamping itu, untuk menurunkan kasus demam berdarah peran serta masyarakat dalam pemantauan jentik secara berkala dan gerakan serentak pemberatasan saran nyamuk, dengan cara3M secara berkelanjutan minimal setiap satu minggu sekali di rumah maupun lingkungan rumah masing-masing

dan tempat-tempat umum “Jika belum menjadi gerakan serentak, besar kemungkinan nyamuk ini ada di sekitar dan berpotensi menimbulkan wabah demam berdarah,” ujarnya. Armini menambahkan, fogging telah dilaksanakan di sejumlah lokasi. Seperti lokasi I dari Jalan Buton hingga Diponogoro.

Lokasi II mulai dari Trafic Ligh Teuku Umar hingga Br. Sumuh ke Timur. Lokasi III mulai dari Jl. Nusa Kambangan sampai Jl. Diponogoro. Lokasi IV dimulai dari JL. Pulau Kawe ke selatan. Lokasi V dari Trafik Light Imam Bonjol dan menuju Simpang Enam. Lokasi VI dilaksanakaan dari

pasar Sanglah sampai JL. Buton. Lokasi VII dari JL. Hasanudin ke Barat hingga Br Kerandan. Selanjutnya fogging menyasar lokasi VIII hingga IX, lokasi VIII dimulai JL. G. Kawi hingga Kampung Jawa menuju J. A. Yani balik ke selatan. Lokasi IX mulai JL. Gajah Mada hingga JL. Veteran Br. Taensiat. Lokasi X mulai JL. Gunung Agung ke Barat hingga timur, lokasi XI dari Kantor Camat Denpasar Barat menuju Padang Sambian Kaja balik keselatan menuju Jl. Buluh Indah sampai JL. Gatsu balik ke selatan masuk ke jalan-jalan yang dilalui mobil. Lokasi XII mulai JL. Cokroaminoto ke Utara hingga pertigaan JL. Setia Budi. Pada tanggal 10 Mei fogging dilaksanakan lokasi XIII-XV, untuk lokasi XIII mulai JL. A. Yani menuju komplek Gatot Subroto. Lokasi XIV dari JL. Nangka Pada tanggal 10 Mei mendatang mulai JL. Nangka sampai Selatan Pasar Peguyangan. Lokasi XV Pertigaan Desa Peraupan sampai Jl. Seroja. Pada tanggal 11 Mei mendatang, di lokasi XVI mulai dari JL. Patimura hingga JL. Kedondong.

Lokasi XVII mulai JL. Rambutan hingga Sutomo sampai Tiara Dewata. lokasi XVIII mulai Br. Tainsiat sampai JL. Supratman. Pada tanggal 12 Mei dilaksanakan di lokasi XIX mulai JL. Surabi hingga Br. Tohpati. Lokasi XX mulai Akadmi Gizi Trafic Light Tohpati menuju JL. Supratman, lokasi XXI mulai JL. Waribang hingga JL. Raya Sanur. Pada tanggal 13 Mei dilksanakan di lokasi XXII mulai JL. Nara Kusuma hingga JL. Supratman, lokasi XXIII mulai Br. Abian Kapas Kaja hingga JL. Kamboja, lokasi XXIV mulai JL. Kamboja sampai JL. Patimura. Lokasi XXV mulai JL. Sutoyo hingga JL.PB Sudirman. Pada tanggal 14 Mei lokasi XXVI mulai Br. Tukad Banyusari hingga JL. Tukad Yeh Aya, lokasi XXVII mulai JL. Pemuda hingga JL. Ponegoro. Sementara, pada tanggal 15 Mei mendatang di lokasi XXVIII mulai SD Sanur Kaja hingga Trafic Light, lokasi XXIX mulai dari Br. Pekandelan Sanur Kaja hingga Br. Belong. Lokasi ke XXX dilaksanakan di Pulau serangan. R-004

Layouter: Kasturie


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

Pansus Perdalam Perda Ketenagakerjaan ke Kutai MANGUPURA-Fajar Bali Dengan perda ini, daerah bisa memberikan perlindungan kepada naker anak, mengingat dalam perda tersebut, ada batasan-batasan usia yang boleh dipekerjakan atau tidak. Demikian disampaikan Ketua

FB/ARI

DPRD Badung terpikat dengan Perda Zona Bebas Tenaga Kerja Anak, produk hukum DPRD Kutai. Perda ini perlu dikaji dan segi positifnya bisa diaplikasikan di Badung.

Kunker Pansus Ranperda Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan DPRD Badung ke Kutai Kertanegara

Pansus Ranperda Pelayanan Bidang Ketanakerjaan I Made Retha, ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kutai Kertanegara pada pekan

Badung Raih IDSA 2014

MANGUPURA-Fajar Bali Prestasi tak henti-hentinya menghampiri Kabupaten Badung, baik tingkat provinsi maupun nasional. Yang terbaru, Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Badung, menerima penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) kategori Overall Society, pada Kamis (8/5) lalu. Penghargaan diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, kepada Kadishubkominfo Badung, Wayan Weda Darmaja, di Mall Kota Kasablanka Jakarta. Penghargaan ini bukan pertama kali bagi Badung. Pasalnya, tahun 2013 lalu, Badung juga memperoleh penghargaan serupa kementerian komunikasi dan informatika. Weda Darmaja, Senin (12/5) kemarin menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada pemerintah didasarkan hasil

UN SD, Siswa Kebingungan

Ada Soal Tanpa Pertanyaan DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sepenuhnya dilimpahkan kepada masing-masing provinsi untuk menyelenggarakan. Untuk di Bali ujian setara UN yang dilanjutkan dengan ujian sekolah ini berlangsung, mulai Senin (12/5) hingga Senin (19/5) mendatang. Khusus di Denpasar, hari pertama UN SD, diwarnai adanya kesalahan soal. Dalam naskah soal Bahasa Indonesia yang diujikan, antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung. “Sekitar 7 soal UN bahasa Indonesia tidak ada pertanyaan, tapi ada pilihannya. Adik saya juga bilang, ada soal tidak lengkap berisi cerita, namun ada pertanyaan terkait cerita. Akhirnya disuruh tidak menjawab oleh gurunya,” ujar seorang kakak yang menerima keluhan adiknya yang usai menempuh ujian. Disdikpora Provinsi Bali sebagai penangungjawab penuh pelaksanaan ujian saat dikonfirmasi terkait kesalahan soal ini, membenarkan adanya kesalahan beberapa soal. “Setelah kami cek, kesalahan terjadi pada saat dicetak di Percetakan Bali,” jelas Kadisdikpora Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardani. Diakuinya, hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali terjadi kesalahan soal. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknyapun langsung melakukan kroscek. Menurutnya, tim penyusun soal sudah mengecek soal yang akan dicetak. “Tim penyusun sudah mempersiapkan dengan matang, sudah lengkap, siap semua sampai di percetakan. Bahkan sebelum dibawa ke percetakan, tim juga sudah melakukan print out. Ternyata di percetakan saat pemindahan, soal tidak terbaca dan terlewati hingga akhirnya baru diketahui saat ujian berlangsung,” jelasnya. Dengan kesalahan soal yang terjadi ini, pihaknya langsung mengintruksikan kepada semua SD di Bali yang mendapati kesalahan tersebut untuk tidak mengerjakan soal yang bermasalah. “Kami tidak mau merugikan siswa, kami sudah instruksikan untuk tidak mengerjakan soal yang bermasalah tersebut,” jelasnya. R-004

riset yang dilakukan oleh tim dari Telkom Indonesia. “Kriteria yang meliputi empat aspek yaitu initiative, leadership, usership dan benefit,” terangnya. Lebih lanjut dipaparkan, penghargaan IDSA terdiri dari dua kategori yaitu kategori government, yang penilaiannya didasarkan pada pengukuran pemanfaatan teknologi digital khususnya internet untuk kegiatan birokrasi dan pelayanan masyarakat diberbagai kota/ kabupaten di seluruh Indonesia. “Satu lagi, kategori Overall Society. Penilaiannya didasarkan pada pengukuran pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan operasional berbagai lembaga, yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, UKM Swasta, serta masyarakat,” jelasnya. Diterangkan pula, metode penilaian yang ditempuh tim Telkom Indonesia yakni metode Computer Aided Telephone Interview (CATI), yang melibat-

lalu. Kunker Pansus Ranperda Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan DPRD Badung ke Kutai Kartanegara, Kaltim, dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung I

Made Sunarta. Dipilihnya salah satu kabupaten di Kalimantan Timur ini, karena dilihat komposisi tenaga kerja (naker) tidak jauh beda dengan Kabupaten Badung, yang didominasi naker pendatang. Retha menyampaikan, rombongan pansus diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kertanegara. Menurut Retha, dari penyampaian Kadis Naker, persoalan yang dihadapi Kutai tak jauh beda dengan yang sering dihadapi Badung, masih minimnya tenaga kerja lokal yang bisa terserap dalam perusahaan. “Ternyata nasib tenaga kerja di sana sama juga dengan yang di Badung. Masalah PHK dan rekrutmen tenaga lokal yang

masih sulit,” ucap Retha saat dihubungi, Minggu (11/5). Namun kata politisi Demokrat ini, ada satu perda istimewa di Kutai, yakni Perda Zona Bebas Tenaga Kerja Anak. Dengan perda ini, daerah bisa memberikan perlindungan kepada naker anak. Sementara, mengenai ranperda ketenagakerjaan yang sedang digodok ini, Retha menjelaskan, substansi dari perda ini mendorong pemerintah memberikan pelayanan dan informasi yang maksimal kepada para pencari kerja dan pekerja di Badung. Dengan perda inisiatif dewan ini, ditargetkan dapat menekan angka pengangguran di Badung. W-006*

FB/HERY

PENGHARGAAN-Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, Wayan Weda Darmaja, saat menerima penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) dari Menteri Informasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

kan sekitar 19.000 responden di 110 daerah tingkat II seIndonesia. “Kami tentunya sangat bersyukur dengan penghargaan ini. Hal ini bisa menjadi mo-

tivasi bagi kami dan seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Badung,” tandasnya. Untuk diketahui, rangkaian

acara penyerahan penghargaan ini didahului presentasi potret digitalisasi kelima kabupaten dan kota yang menjadi nominator untuk masingmasing kategori.W-014

gasnya aparat. ‘’Bukan hanya pelanggaran kawasan hijau, tapi juga masalah pemanfaatan air tanah, masalah perizinan. Bahkan terkesan ada pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi,’’ ungkap Wandhira, Senin (12/5) kemarin. Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar di sela-sela rapat pleno penetapan calon anggota legislatif terpilih, di kantor KPU Denpasar, menegaskan, regulasi dan payung hukumnya sudah ada. Begitu juga

pelanggaran yang terjadi sudah jelas. Namun karena lemahnya dalam penindakan, maka terkesan ada pembiaran. Terbukti, pelanggaran kawasan terbuka hijau hampir terjadi di semua kecamatan di Kota Denpasar. Belum lagi masalah perizinan. ‘’Berlarut-larutnya kasus Tiara Grosir merupakan salah satu contoh kurang tegasnya aparat dalam menegakkan aturan,’’ tandas Wandhira. Menyikapi kondisi tersebut, Wandhira mengatakan,

dalam pemilihan Walikota Denpasar yang akan berlangsung setahun lagi, Partai Golkar akan berupaya menjaring calon yang memiliki ketegasan. Artinya, bukan hanya elektibilitas dan popularitas, tapi juga harus memiliki keberanian dalam menegakkan aturan. R-004

Jika Aparat tak Tegas Pelanggaran Tetap Marak

DENPASAR-Fajar Bali Kalangan DPRD Kota Denpasar kembali menyoroti tingginya tingkat pelanggaran terhadap kawasan ruang terbuka hijau kota (RTHK) yang jelas-jelah berkoefisiensi dasar banguanan (KDB) nol Persen. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, ST, menilai pelanggaran RTHK di Kota Denpasar hingga saat ini masih marak. Hal itu disebabkan kurang te-

4 Sertifikat Diserahkan ke Provinsi “Tukar Guling” Aset Dirahasiakan

FB/ARI

4

Raker Komisi C dengan Bagian Aset Setda Badung, Senin (12/5)

MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung masih tertutup soal rencana tukar guling aset dengan pihak Pemprov Bali. Bahkan, bagian aset tidak mau membeberkan secara detil kepada dewan aset-aset mana saja yang akan ditukarguling. Alasannya, data yang sudah dipegang belum bisa dipublikasikan, karena masih menunggu persetujuan dari pimpinan. Demikian terungkap dalam rapat kerja (raker) Komisi C DPRD Badung dengan Bagian Aset Setda Badung, Senin (12/5) kemarin. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, I Made Sunarta dan Ketua Komisi C, IGA Gede Jaya Adhiputra. Dari eksekutif hadir langsung Kabag Aset I Wayan Puja dan Kabag Administrasi Umum I Nyoman Suardana. Komisi C mempertanyakan proses rencana tukar guling aset dengan provinsi. “Kami minta data aset-aset yang dimiliki Pemkab Badung, baik aset milik Badung maupun aset milik provinsi di Badung “ tanya Adhiputra. Politisi Golkar ini juga meminta aset-aset mana saja yang rencananya akan ditukarguling. Bagian Aset terkesan ogah merinci rencana tukar guling tersebut. “Kami sudah pegang data, tapi tidak berani mempublikasi. Takutnya salah, belum apa-apa sudah dibuka. Kami tunggu petunjuk pimpinan dulu,” ujar Puja. “Tapi kami sudah siapkan apa-apa saja yang mau ditukar guling,” jelasnya.‎ Tak puas dengan penjelasan ini, Adhiputra malah menyinggung empat sertifikat yang sudah diserahkan ke provinsi seperti informasi yang diterima dewan sebelumnya. Sertifikat itu sudah atas nama Pemkab Badung, kemudian tanpa sepengetahuan dewan sertifikat tanah milik Badung diserahkan ke pemprov Bali. “Lho ngapain diserahkan ke provinsi, kan sudah sertifikat tanah milik Badung,” kata Adhiputra dengan nada tinggi. Terhadap pertanyaan itu, Puja berdalih karena 4 sertifikat itu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK kata dia, menyarankan untuk diberikan ke Pemprov Bali. “ BPK menyuruh menyerahkan ke provinsi. Karena dulu wewenang pertanahan ada di pusat. SK permohonan dari gubernur. Makanya itu menjadi dasar provinsi untuk menagih,” jelas Puja. Selain 4 sertifikat tanah itu, Puja menyebut ada beberapa bidang aset lagi yang diminta BPK agar diserahkan ke provinsi, namun sampai saat ini aset itu belum diserahkan. “Statusnya masih kami telusuri. Kenapa bisa provinsi jadi punya status haknya,” kata Puja. Menurut Puja bidang aset yang disuruh BPK menyerahkan ke provinsi inilah yang sedang diarahkan untuk ditukar guling. “Inilah yang kami dorong untuk ditukar guling dengan aset provinsi,” tegasnya. Atas jawaban Bagian Aset itu, dewan mengaku belum puas. Dewan pun terus meminta Bagian Aset melakukan pendataan, mana aset Badung, aset provinsi maupun aset negara. “Empat aset itu yang kita tidak tahu. Ia hanya menyebut 4 karena jadi temuan BPK, Ini harus ditelusuri,” tandas Adhiputra. Bagian lain, dewan juga kembali mempertanyakan aset fasum-fasos di Banjar Campuan Asri Kauh Dalung. Sesuai kesepakatan dengan pengembang, telah diserahkan lahan seluas 14,5 are untuk balai banjar, seperti tertuang dalam surat yang bernomor 50/KCM-SKL/X/20001. Meski sudah disepakati pengadaan lahannya pada 2001 lalu, namun hingga kini belum memiliki balai banjar. “Lahan seluas 14,5 are tersebut tetap tak kunjung direalisasikan,” katanya. Demikian juga lahan untuk puskesmas pembantu (pustu) dan kantor kelurahan yang dialokasikan 10,60 are. Sampai sekarang tetap tak terealisasi. Menjawab pertanyaan ini Kabag Administrasi Umum Suardana menyampaikan bahwa sampai saat ini Pemkab belum berani mensertifikatkan tanpa adanya pelepasan dari pengembang. “Kami sudah berkali-kali berusaha melakukan pertemuan dengan pengembang, namun sampai saat ini belum bertemu. Komisi C hari Jumat (16/5) ini, turun bersama untuk mengecek langsung ke lapangan. “Nanti kita lihat lahannya ada atau tidak, sesuai apa disebutkan dalam kesepakatan dengan pengembang. Kalau lahannya tidak ada, pemkab harus ambil tindakan tegas, bawa pengembangan ke jalur hukum,” pungkasnya. W-006

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

32 Gepeng Dipulangkan

Ribuan Siswa SD Ikuti UN BANGLI-Fajar Bali Sebanyak 3786 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Bangli mengkikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan mulai Senin ( 12/5) . Daroi total jumlah siswa SD itu berasal dari 162 SD yang tersebar di empat kecamatan di Bangli . Kadisdikpora Bangli , DRS I Nyoman Sumantra saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan UN tingakt SD di Bangli mengatakan dara laporan khusus untuk di kecamatan Bnagli semua siswa mengkituti UN hari pertama “ Sejauh ini belum ada laporan terkait siswa yang tidak mengikuti UN , namun demikian jika ada siswa yang berhalangan , maka siswa bisa mengikuti ujian susulan tanggal 2 samapi 5 Juni mendatang “ ujar mantan Kelapa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah ini. Sementara jadwal ujian , untuk hari senin (12/5) adalah Bahasa Indonesia , Selasa(13/5) Matematika, Rabu (14/5) IPA , Jumat (16/5) PKN dan IPS dan Sabtu (17/5) Agama dan Budi Pekerti serta Senin ( 19/5) Bahsa Bali . ” Untuk pengumuman kelulusan akan dilaksanakan minggu ketiga bulan Juni “ ujar Sumantra seraya menambahkan untuk kelulusan ditentukan oleh nilai akhir dengan penjumlahan 70 persen rata - rata raport kelas 4dan 5 dan semester satu kelas enam dengan 30 persen nilai US “ untuk kelulusan ditentukan masing- masing sekolah sebagi sayarat kelulusan berdasarkan rapat dewan guru “ jelasnya “. Kita berharap pelaksanaan UN mendapat dukungan semua komponen masyarakat dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah para siswa dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi(SMP) guna menyukseskan program wajib belajar sembilan tahun,” kata Sumantra. W-002

Sebagain besar Berusia Anak-anak Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Karangasem, Senin (12/5) kemarin menerima sedikitnya 32 orang penggepeng asal Karangasem dari Dissos Kabupaten Gianyar. Sebagain besar para penggepeng tersebut merupakan wajah lama yang sudah sering menjadi langganan di garuk oleh Satpol PP. Untuk memberikan efek jera, Dissos Karangasem pun mewacanakan pemberlakukan Perda nomor 4 tahun 2013, tentang ketertiban umum.

Jelang Galungan Harga Daging Ayam Naik Drastis

FB/SARJANA

AMLAPURA-Fajar Bali Kadis Sosial Karangasem, I Made Sosiawan mengatakui, pihaknya telah berupaya untuk melakukan pembinaan kepada penggepeng. Upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi keberadaan Gepeng pun telah dilakukan pemkab Karangasem, dengan melakukan pembinaanpembinaan termasuk pelatihan dan bantuan peralatan untuk berusaha agar tidak menggepeng. Bahkan, dari usaha tersebut, telah banyak masyarakat Muntigunung dan Pedahan bisa menghasilkan dan berhenti menggepeng. “Yang tadi dikirim oleh Dissos Gianyar dari Dusun Muntigunung,Desa Tianyar Barat,sebanyak 32 orang, kebanyak anak-anak,” ujar I Made Sosiawan. Penggepeng asal Kubu mengalami penyusutan dari tahun 2011 hingga 2014. Periode

Daging ayam di Pasar Galiran mulai mengalami kenaikan harga menjelang Galungan

FB/BUDIASA

Gepeng Yang di Pulangkan

2011, sebanyak 1.075, kemudian menurun menjadi 877 orang pada tahun 2012. Menginjak tahun 2013, jumlah penggepeng yang diterimanya dari berbagai daerah kabupaten di Bali mencapai 757 orang,kemudian untuk tahun 2014, pihaknya baru menerima 273 orang penggepeng. Pun dikatakannya lagi, penggepeng yang dikembalikan

tersebut merupakan wajahwajah lama, dan tetap orangnya itu – itu saja. “Tiap ada gepeng yang dikembalikan, kita catat, namun orangnya tetap itu-itu saja,” ujarnya. Sosiawan juga mengakui, memang tidak mudah untuk menyelesaikan masalah Gepeng tersebut. meskipun memiliki rumah singgah, hal itu tidak akan

Bulan Bakti dan Gerak PKK Momentum Bangkitkan Kepedulian

GIANYAR-Fajar Bali Seluruh masyarakat Gianyar diharapkan menjadikan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-42 sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap arti pentingnya partisipasi dan kedudukan keluarga sebagai sarana utama dalam pembangunan. Hal ini disampaikan saat Pembukaan Pencanangan BBGRM IX dan HKG-PKK ke 42 di Banjar Pagutan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, Senin (12/5). Asisten II Setda Kabupaten Gianyar Drs. I Ketut Suweta, Msi., berharap kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XI dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 42 diharapkan tidak hanya bersifat seremonial belaka. Akan tetapi hendaknya dapat ditindaklanjuti bersma oleh masyarakat dengan ajaran pemerintahan pada semua tingkatan dalam wujud kegiatan yang nyata. Nilai nilai Gotong royong dan kebersamaan yang analog dengan kearifan lokal Bali. “Salunglung sabayantaka, segilik seguluk, paras paros sarpanaya hendaknya mampu dilesatrikan sebagai warisan para leluhur,” katanya. Kepala Badan PMD Kabupaten Gianyar Drs. I Made Watha SH.MM pada kesempatan tersebut mengatakan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke – 42 adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan menuju pada penguatan integrasi sosial di Desa dan Kelurahan serta dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui kegiatan kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil hasil pembangunan. Dengan semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 42 juga bertujuan untuk meningkat-

FB/ARTAYASA

Sudiarsa ketika diamankan jajaran Sat Pol PP Gianyar

penderita hilang ingatan alias orang gila (orgil) di Desa Bakbakan, Gianyar, Senin (12/5) . Karena dianggap menggangu ketertiban umum dan atas per-

bali terkendala dengan ketiadaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang tidak dimiliki oleh Pemkab Karangasem. “Itu satusatunya jalan ya terapkan Perda yang sudah dimiliki, karena para penggepeng hanya takut pada sangsi,dan penjara,kalau tidak dibegitukan, akan susah memberantas Gepeng,” ungkapnya lagi. M-005

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

SEWU BALI

Memberikan Pelayanan Terbaik : • Kredit • Tabungan • Deposito

Dijamin LPS 739/IV/KTR

IndoBank

Pembukaan Pencanangan BBGRM IX dan HKG-PKK ke 42 di Banjar Pagutan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

kan pemberdayaan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat mandiri dan sejahtera. Bidang bidang kegiatan yang telah dilaksanakan di setiap Desa dan Kelurahan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat di masing masing desa atau kelurahan se- Kabupaten Gianyar diantaranya Kegiatan Gotong Royong bidang kemasyarakatan, Bidang pengembangan ekonomi kerakyatan, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan yang dilaksanakan atas inisiatif desa atau kelurahan itu sendiri maupun dari dinas atau instansi terkait. Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dilaksankan selama 1 bulan penuh mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2014. Kegiatan yang dilaksanakan pada lokasi Peringatan BBGRM IX dan HKG-PKK ke – 42 antara lain pelayanan pengobatan (JKN dan JKBM) kepada masyarakat, Penyuluhan PHBS, dan Donor darah, Vaksinasi hewan/ anjing serta Penyerahan hadiah hadiah lomba dan pameran potensi unggulan maupun kuliner masyarakat Desa Batubulan. Sedangkan kegiatan sebelumnya dilaksankan dalam bentuk kegiatan gotong royong di seluruh desa dan penanaman pohon disekitar lokasi pencanangan. W-005

Ganggu Ketertiban Sudiarsa Diamankan Sat Pol PP minataan keluarga orgil tersebut SATPOL PP Kab. Gianyar menagkap orgil atas nama I nyoman Sudiarsa untuk digiring ke kantor SATPOL PP Gianyar untuk selanjut nya akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ingin di ditangkap, Sudiarsa sempat berontak dan susah untuk diamankan, beruntung dengan kesigapan petugas pol pp dan pengalamannya menangkap dan menangani situasi seperti ini Sudiarsa bisa di amankan. ”Dulu anak saya mempunyai cita – cita menjadi satpam karena tidak kesampaian mungkin dia menjadi stress dan akhirnya gila,” tutur orang tua Sudiarsa, I Ketut Norsan. Karena sering menggangu ketertiban di lingkungan tempat tinggal, I Ketut Norsan

menyelesaikan masalah. salah satu upaya yang direncanakan adalah pemberian sangsi kepada penggepeng yang tertangkap, sesuai Perda nomor 4 tahun 2013 yang merupakan Perda perubahan tahun 2010 terutama pasal 5 ayat (2), tentang ketertiban umum. Pemberian sangsi berupa kurungan tiga bulan penjara atau denda Rp 50 juta. Namun, itu kem-

Alamat : Jl. By Pass Ir. Soekarno, Kediri. Tabanan Telp. (0361) 8941428. Fax. (0361) 8941528

FB/ARTAYASA

SEMARAPURA-Fajar Bali Sejak pekal lalu, harga daging Ayam di Pasar Galiran Klungkung mulai mengalami kenaikan harga. Bahkan kenaikan harga ini mencapai Rp 43 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga normal sebelumnya sebesar Rp 30ribu perkilogramnya. Kenaikan harga ini akibat berkurangnya pasokan daging dari peternak yang ada di Bali. Sedangkan pasokan daging yang ada saat ini ukurannya lebih kecil dari ayam biasa dijual sehingga daging ayam yang kecil itu tidak diminati oleh konsumen. Dengan naiknya harga daging ayam ini, menyebabkan pedagang di Pasar Galiran lebih sedikit, mengingat daya beli konsumen juga menurun. Bahkan salah satu pedagang menuturkan bahwa rata-rata setiap harinya bisa menjual daging ayam sebanyak 100 kg perharinya, namun sejak kenaikan harga ini, dirinya hanya mampu menjual paling banyak 75 kg saja per harinya. “Kami berharap harga daging ayam segera stabil, penjualan kami mengalami penurunan,” jelas pedagang daging ayam, Citrawati di Pasar Galiran. Disisi lain, Citrawati juga berharap pasokan daging ayamnya juga besar-besar, sebab sebelumnya daging ayam yang normal untuk 10 kg daging isinya 5 ekor ayam sedangkan saat ini bisa 8 atau 9 ekor daging ayam untuk 10 kgnya. “Saya kira bukan karena menjelang Galungan, walau ada pengaruhnya sedikit, namun ini pasokannya berkurang, mungkin juga dipakai stok oleh peternak menjelang Galungan,” terang Citrawati lagi. Sedangkan salah seorang pembeli daging ayam, Made Riani mengeluhkan naiknya harga daging ayam tersebut. “Semua barang mulai naik ini, daging sudah mulai naik, ,mungkin karena menjelang galungan,” keluh Riani. Bahkan Riani sendiri juga mengungkapkan bahwa harga bumbu dapur juga mengalami kenaikan harga. Namun kenaikan harga bumbu dapur dan beras tersebut tidak separah naiknya harga daging ayam. Mahalnya daging ayam ini juga menyebabkan konsumen mulai mengurangi pembelian daging ayam. Hanya disebutkan oleh Riani, harga bumbu dapur seperti Cabai cenderung mengalami penurunan harga yan drastis. “Hanya harga cabai saja yang turun, dulu harga cabai sempat Rp 90ribu sekilo, sekarang murahnya sampai Rp 20ribu,” terang Riani lagi. Dirinya berharap menjelang Galungan ini harga barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang drastis, “Kalau naik harga jangan sampai berlipat-lipat, naik harga sedikit tidak apa-apa,” pungkasnya.W-010

GIANYAR-Fajar Bali Satuan polisi pamong praja (SAT POL PP) Kab. Gianyar berhasil mengamankan I Nyoman Sudiarsa (40), seorang laki – laki

5

meminta bantuan kepada satpol pp untuk mengamankan sudiarsa. Kasi operasional Trantib I Wayan Suala Susila,S.Sos menegaskan penertiban ini dilakukan atas permintaan keluarga dan penegakan Perda No. 12 Tahun 1992 tentang Kebersihan & ketertiban Umum . Ditempat berbeda SATPOL PP Kab. Gianyar juga menangkap gelandangan & pengemis (Gepeng) yang berkeliaran di wilayah pariwisata Ubud. Sidak yang di laksanakan oleh 6 anggota Sat.Pol.PP dan di pimpin oleh I Wayan Suala Susila selaku Kasi operasional Trantib. Gepeng yang berhasil terjaring sebanyak 33 orang, selanjutnya gepeng tersebut akan di giring ke Dinas Sosial guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut. W-005

PT. BPR DEWATA INDOBANK PRODUK DANA : DEPOSITO PRIORITAS DEPOSITO BERHADIAH DEPOSITO BERJANGKA TRINDO (Tabungan Berjangka) TABUNGAN JUNIOR

PRODUK KREDIT :

KLM (Kredit Lunak Multiguna KPR (Kredit Pemilikan Rumah 7 Kavling Tanah

TABUNGAN DANA INDOBANK TABUNGAN INDOBANK TABUNGANKU TRINDO PLUS

KMK (Kredit Modal Kerja) KI (Kredit Investasi)

Head Office. J. Dr. Ir. Soekarno Kediri, Tabanan, Bali. Telp. (0361) 8469672, 7984401. Fax. (0361) 8469673. Email : bpr_dewataindobank@yahoo.com Branch Office Jl. Raya Kuta No. 57 B, Kuta, Badung, Bali telp. (0361) 766236. Fax. (0361) 766236. Email : dewataindobank@yahoo.co.id

740/IV/KTR

PT. KARYA DINAMIS MASARI Jl. Brigjen Ngurah Rai Bangli

Mengucapkan

Selamat HUT Kota Bangli Ke-810 Kamis, 10 MEI 2014 Melalui HUT Kota Bangli yang Ke-810 kita laksanakan pembangunan menuju tata kelola pemerintah yang baik demi terwujudnya masyarakat Bangli yang “Gita Sakti” Manager Dra. Ni Rai Swaniti

Layouter: Soma


DAERAH Joki Warnai Keberangkatan Anggota Dewan

6

Kasus perjokian kembali merebak di kabupaten Buleleng. Kali ini bukan dalam ujian penerimaan mahasiswa baru namun dalam hal keberangkatan para wakil rakyat. Informasi yang dikumpulkan di gedung dewan, Senin (12/5) siang kemarin menyebutkan aksi perjokian sesungguhnya sudah sering terjadi saat para anggota dewan berangkat keluar daerah. SINGARAJA – Fajar Bali Namun demikian selama ini belum ada bukti kuat untuk mengungkap aksi perjokian yang tersusun rapi tersebut. Perjokian yang sangat sistematis ini diduga dilakukan oleh beberapa aktor intelektual yang melibatkan pihak ketiga. Modus operandi yang dilakukan yakni dengan melakukan scan terhadap KTP joki bersangkutan. Selanjutnya ada perintah untuk mengganti nama pada KTP Joki yang ber-

sangkutan . Sayangnya status dan agama serta tanggal lahir anggota dewan tidak diganti. Sebuah lampiran yang berhasil ditemukan diantaranya anggota dewan dari PKB Fathul Arifin yang sesungguhnya beralamat di Kecamatan gerokgak dengan agama islam, sesuai scan tempat dan tanggal lahir disesuaikan dengan joki. Yang bersangkutan pada KTP yang telah discan beralamat di desa Gitgit Kecamatan sukasada,

beragama hindu dengan tahun lahir 1988 atau 25 tahun. Anggota lainnya yang terekam adalah anggota dewan asal desa Selat Putu mangku Budiasa dari PDIP. Vokalis dewan yang kembali terpilih pada Pileg 2014 lalu menggunakan identitas alamat di Tukadsumaga kecamatan Gerokgak dengan pekerjaan pelajar, Adapun tahun lahir yang digunakan adalah 11 Desember 1994 atau 19 Tahun selanjutnya Dewa Putu Cakra dari partai Demokrat yang berasal dari Kecamatan Tejakula pada data KTP yang bersnagkutan tertera alamat Sangket kecamatan sukasada dengan status tidak bekerja dan tanggal lahir 22 Desember 1989 atau berusia 24 tahun. Data lainnya dengan modus yang sama diantaranya dari Partai Demokrat, Gede Ratep Wis-

UN SD Dipantau Bupati Ditemukan Tujuh Soal yang Salah

NEGARA- Fajar Bali Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) serentak dilakukan mulai Senin (12/5) hingga Jumat (16/5) mendatang. Di hari pertama, seluruh siswa SD berkutat untuk menjawab materi soal Bahasa Indonesia. Dihari pertama Senin kemarin, langsung dipantau Bupati Jembrana, Putu Artha ke tiga sekolah, di antaranya SD 1 Melaya,SD 1 Banyubiru Negara dan SD 3 Pendem Kecamatan Jembrana. Secara keseluruhan berlangsung lancar, ditandai dengan jumlah siswa yang ha-

dir lengkap.Namun ada sedikit masalah, ketika meninjau di SD 3 Pendem. Bupati Artha mendapat laporan, adanya 7 materi soal yang tak sesuai antara pertanyaan dengan jawabanya. Selanjutnya, Kabid Dikdas Dinas Dikporaparbud Jembrana, Nyoman Wenten yang turut mendampingi diperintahkan untuk menghubungi pengawas di setiap sekolah, terkait kesalahan soal tersebut. “Jangan sampai lantaran tak tahu, siswa hanya menjawab pada ketujuh soal itu saja, sehingga terlalu banyak waktu terbuang,” ujarnya.

Selain memantau jalannya UN, Artha juga sempat melihat di sekolah tersebut ditemukan kondisi dinding ruang guru sudah mulai keropos.Tak hanya itu,kusen sebagai penyangga kaca juga sudah rapuh. Artha menyarankan kerusakan tersebut agar diperbaiki dan memanfaatkan dana BOS. Tidak hanya di SD 3 Pendem saja, Artha didampingi Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit juga menemukan ruangan UKS di SDN 1 Banyubiru kondisinya rusak dan kotor. Melihat kondisi seperti itu, Artha langsung menegur kepala seko-

naya dari partyai Golkar, Kadek Sumardika dari hanura, Made Budiasa dan Gede Witama dari PKPB. Salah seorang anggota dewan Dewa Putu Cakra dikonfirmasi via telepon Senin sore mengaku enggan berkomentar. Politikus asal desa Tembok Tejakula ini meminta agar kejadian itu dikonfirmasikan kepada sekretaris dewan, sekwan DPRD Buleleng sesuai dengankesepakatan satu pintu.”Masalah itu kami tidak bias berkomentar banyak silakan konfirmasi ke Sekwan sendiri agar nanti satu pintu dalam menanggapi hal ini,”katanya. Dikonfirmasi terpisah Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Geriastika pada awalnya membantah adanya perjokian di lembaga dewan. Namun demikian mantan kepala Kesbangpol linmas ini

lahnya. “Fasilitas sekolah jangan sampai bagus, ketika ada lomba, tetapi juga sehari-hari harus bagus dan mesti digunakan. Bila ruangannya digunakan, dipastikan akan terlihat bersih dan tertata,” saran Artha. Kepada pengawas sekolah, hendaknya ketika mengawasi sekolah, jangan hanya soal akademik saja,tetapi juga dilihat penunjang pendidikan seperti bangunan fisik sekolah, termasuk juga kebersihannya. Te r k a i t U N S D, K a b i s Dikdas Dikporaparbud Jembrana,Nyoman Wenten mengatakan UN kali ini diikuti sebanyak 4862 siswa dari 185 sekolah SD /MI yang ada di Jembrana. Dia juga membenatrkan dari 50 soal di UN kemarin, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat 7 soal yang salah, di antanya pada nomor 10,11,15,22,26,29, dan

Humas dan Protokol Tabanan saat study banding ke Kabupaten Banyuwangi

TABANAN-Fajar Bali Setelah berhasil melaksanakan bimbingan teknis bulan April lalu, kini Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan melaksanakan study banding ke Kabupaten yang dikenal dengan Sunrise of Java, Banyuwangi, Jumat (9/5) . Rombongan yang dipimpin oleh Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setda Tabanan Wayan Miarsana diharapkan mampu menambah wawasan

tentang kehumasan dan keprotokolan sehingga mampu diterapkan di Tabanan. Study banding yang diikuti 55 orang dari staf humas dan Protokol Tabanan serta sekcam dari seluruh kecamatan di Tabanan diterima langsung Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Kabupaten Banyuwangi Wiyono, di Aula Minak Jinggo Kantor Bupati Pemkab Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri pejabat

SKPD di Lingkungan Pemkab Bayuwangi serta Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan I Putu Dian Setiawan. Dengan kedatangan rombongan dari Tabanan untuk melakukan study banding ke Banyuwangi mendapat apresiasi dari Wiyono. Menurutnya keberhasilan yang telah dicapai oleh Banyuwangi tidak terlepas dari kepemimpinan Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Annas. Hal ini dibuktikan dengan

FB/Agus

Rapat rutin mingguan dengan seluruh SKPD dan BUMD di Ruang Rapat Kantor Bupati

Kiat Pemkab Genjot PAD di Sektor Iklan Berbagai upaya guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor periklanan media ruang terus dimantapkan Pemkab Buleleng. Bahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) yang akan mulai diberlakukan awal Bulan Juni ini. Bupati Putu Agus Suradnyana, saat memimpin rapat rutin mingguan dengan seluruh SKPD dan BUMD di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (12/5) kemarin mengaku sudah menerima hasil studi banding Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Buleleng di Pemkot Denpasar. Dari studi banding tersebut, diketahui bahwa ada sumber pendapatan lainnya di media iklan selain pajak reklame. Dijelaskan Bupati ada tiga pungutan yang nantinya diterapkan di Buleleng mengacu dari yang diterapkan di Pemkot Denpasar. Ketiga jenis pungutan diantaranya pajak IMB, pajak reklame, dan kompensasi 20% dari lahan obyek yang berdiri diatas lahan milik pemerintah. Sementara Kepala KPT Buleleng Ketut Karuna mengatakan, Perbup tentang tarif iklan sudah di Bagian Hukum. Menurutnya dalam perbup tersebut selain mengatur sumber pendapatan media iklan, juga berisikan poin tentang kewajiban pengusaha advertising menambahkan lampu di Billboard yang dipasangnya. W-008

30. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Provinsi Bali dan siswa diperkenankan tak menjawab soal-soal tersebut. Dihari pertama, tercatat satu siswa yang absent di SDN 2 Pergung, dengan alas an ikut orang tuanya ke Denpasar. W-003

Perolehan Kursi PDIP dan Gerindra Naik NEGARA- Fajar Bali Perolehan kursi partai politik hasil Pemilu Legeslatif tahun 2014 dan calon terpilih sebagai anggota DPRD Jembrana ditetapkan KPU Jembrana dalam rapat pleno di aula Hotel Jimbarwana, dipimpin langsung Ketua KPU Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, Senin (12/4) kemarin. Dalam peroleh kursi untuk DPRD Jembrana,PDIP meraih kursi terbesar dengan 14 kursi. Itu artinya, perolehan kursi untuk PDIP naik lagi 5 kursi. Sebelumnya pada periode 2009-2014, PDIP mencapai hanya 9 kursi. Setelah PDIP, dari Partai Golkar, Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Hanura, masing-masing mendapatkan 4 kursi. Sedangkan untuk PKB dan PKS masing-masing dua kursi. Kemudian Partai Nasdem 1 kursi. Kursi di DPRD Jembrana ini, seluruhnya 35 kursi. Berbeda dengan periode tahun sebelumnya, cuma 30 kursi. Khusus untuk Partai

Demokrat, sekarang hanya memperoleh 4 kursi, turun lagi 3 kursi dari periode sebelumnya mencapai 7 kursi. Sedangkan Partai Golkar,tampaknya jalan ditempat, masih memperoleh 4 kursi, sama dengna periode sebelumnya. Namun berbeda bagi Partai Gerindra. Pemilu Legeslatif tahun 2014 ini, partai Gerindra di Jembrana melejit naik memperoleh 4 kursi untuk DPRD Jembrana, yang sebelumnya hanya 2 kursi saja. Naiknya perolehan kursi Gerindra cukup mengejutkan, bahkan diprediksi akan bersaing dalam perolehan kursi Wakil Ketua DPRD Jembrana, dengan Partai Golkar, Demokrat dan Hanura yang masing-masing juga 4 kursi. Selanjutnya pada PKS dan PKB, naik satu kursi dari jumlah kursi periode sebelumnya yakni 2 kursi. Dan terakhirnya Partai Nasdem mendapat 1 kursi. Selain menetapkan peroleh

kursi di DPRD Jembrana, KPU Jembrana juga menetapkan caleg terpilih. Untuk Dapil Jembrana 1 (Kecamatan Negara) sebanyak 10 kursi dengan BPP 4.824. Mereka di antaranya, Dapil Jembrana 2 (Kecamatan Melaya) 7 Kursi, dengan BPP 4.432. Dapil Jembrana 3 (Kecamatan Pekutatan – Mendoyo) 11 kursi, dengan BPP 5.015 Dapil Jembrana 4 (Kecamatan Jembrana) 7 kursi, dengan BPP 4.831. Sementara di tempat terpisah, Sekretaris DPRD Jembrana, Made Wisarjita ditemui di DPRD Jembrana Senin kemarin mengatakan Sekretariat baru saja mendapatkan hasil pleno penetapan perolehan suara dan kursi parpol DPRD Jembrana itu. Biasanya unsure pimpinan diambil berdasarkan ururan perolehan kursi dan suara partai terbanyak. Bila Merujuk pada Undang-undang nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.W-003

FB/PRAMONO

FB/Doni

POTRET FAJAR BULELENG

mengatakan bahwa dalam mengurus perjalanan anggota dewan, dirinya memiliki pejabat teknis yang mengurus perjalanan dinas studi banding maupun perjalanan dinas bimtek. ”Memang dalam mengurus keberangkatan anggota dewan ini kami memiliki pejabat teknis yang mana bertugas segala keperluan dalam perjalanan angota dewan keluar daerah,”terangnya. Kedua Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, PPTK inilah yang bertangggungjawab langsung atas keberangkatan para anggota dewan tersebut. ”Jadi kalau ada masalah dalam perjalanan berarti itu tanggungjawab pejabat tersebut. Itupun sudah disertai dengan surat pernyataan dari pejabat yang bersangkutan,”ungkap Sekwan Geriastika. W-008

Humas Protokol Tabanan Study Banding ke Banyuwangi

banyaknya penghargaan yang diraih, baik itu di tingkat nasional maupun internasional dalam hal memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. “Kami bisa seperti ini berkat kepemimpinan bapak Bupati Annas. Beliau memiliki ide yang visoner dan luar biasa yang semuanya berpihak pada masyarakat kecil,” ujarnya bangga. Wiyono juga membeberkan dalam menerapkan suatu kebijakan, Bupati Annas selalu berpijak pada jati diri Banyuwangi dan tetap memiliki kepribadian. Karena jika kita mengikuti perkembangan seperti provinsi lainnya di Indonesia tanpa ada jati diri, Banyuwangi tidak akan pernah maju. “Kami tidak akan membiarkan pariwisata kami tumbuh berkembang seperti Bali. Karena masing-masing daerah memiliki pesona yang berbeda,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Asisten Perekenomian dan pembangunan Setda Tabanan Miarsana. Karena tujuan dari study banding ini tiada lain adalah untuk mengadopsi beberapa ilmu yang didapat di Banyuwangi untuk dijadikan bahan masukan untuk pengembangan kegiatan di Pemkab Tabanan, khususnya Kehumasan dan Keprotokolan. “Dengan bertukar ilmu seperti ini, saya berharap Bagian Humas dan Protokol Tabanan mampu memberikan pelayanan baik kepada pimpinan maupun pihak luar,” harapnya. Banyuwangi menjadi kabupaten yang dipilih untuk study banding, karena banyak prestasi yang telah diraih oleh Bumi Blambangan tersebut. Namun dibalik keberhasilan itu, ada peran aktif dari Humas dan Protokolnya. Untuk itu Kabag Humas Protokol Tabanan I Putu Dian Setiawan menginginkan adanya perubahan, bagaimana pengolahan website dan pemberitaan yang baik di Tabanan. “Dengan bertukar informasi seperti ini, saya berharap dengan keterbatasan SDM yang kami miliki mampu berbenah dan memberikan pelayanan maksimal kepada pimpinan maupun masyarakat,” katanya. Selain sharing tentang ilmu kehumasan dan keprotokolan, rombongan Tabanan juga mengunjungi dari dekat ruang redaksi bagian humas dan protokol Banyuwangi dalam mengolah data menjadi informasi. Sebelumnya rombongan juga melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Blambangan dan Pura Giri Selaka Alas Purwa. W-004

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

Suasana rapat pleno, penetapan peroleh kursi dan calon terpilih, oleh KPU Jembrana, Senin (12/4) kemarin.

Dapil Jembrana 1 (Kecamatan Negara)

Dapil Jembrana 3 (Mendoyo-Pekutatan)

1. I Ketut Sudiasa. (PDI-P), 2. H. Adrimin. (PDI-P) 3. I Ketut Bameiyasa. (PDI-P), 4. I Kade Darma Susila. (Gerindra), 5. I Made Yuda Bhaskara. (Gerindra) 6. I Ketut Catur ( Demokrat), 7. Komang Dekritase (Golkar), 8. Firlinand Taufieq (Hanura), 9. Mahmudi (PKS) 10. Siti Ulfah (PKB).

Dapil Jembrana 2 (Kecamatan Melaya)

1.Ketut Suardika (Nasdem), 2, Haryono (PKS), 3, Ni Made Sri Sutharmi (PDI-P), 4. I Nyoman Sutengsu Kesumayasa (PDI-P), 5. I Gede Putu Suegardana Cita (PDI-P), 6. Ni Made Artini (PDI-P). 7. I Nyoman Sudiasa (PDI-P), 8. I Wayan Suardika (Golkar) , 9. I Ketut Sadwi Darmawan (Gerindra), 10. I Putu Kamawijaya (Demokrat), 11. I Komang Adiyasa (Hanura).

1, Ni Putu Lilyana (PDI-P), 2. I Ketut Suastika (PDI-P), 3. I Nyoman Renteb (PDI-P), 4. I Wayan Wardana (Demokrat), 5. I Ketut Suarta (Hanura), 6. I Made Sabda (Golkar), 7. I Wayan Sudirna (Gerindra).

1. H Muhamad Yunus (PKB), 2. I Ketut Sugiasa (PDI-P), 3. Ida Bagus Susrama (PDI-P), 4. I Made Sueca Antara (PDI-P), 5. I Ketut Widastra (Golkar), 6. I Putu Dwita (Demokrat), 7.I Gede Agus Sanjaya (Hanura

Dapil Jembrana 4 ( Kecamatan Jembrana)

Layouter: Soma


EKONOMI

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

7

Disperindag Bali Sosialisasikan SVLK

DENPASAR-Fajar Bali Sosialisasi SVLK ini dalam rangka mempromosikan kayu legal, penegakan hukum dan tata kelola kehutanan, mendorong sektor swasta menerapkan kebijakan terkait pasokan kayu legal, meningkatkan pangsa pasar untuk Green Consumen dalam perdagangan baik di dalam maupun luar negeri serta mendukung Bali Clean and Green, SVLK ini juga disebutkan sebagai National Brand Indonesia di mata dunia internasional serta dapat mendukung Sustainable Trade. SVLK ini bahkan sudah menjadi kebijakan pemerintah dan sudah mulai diterapkan di Indonesia. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Disperindag Kabupaten Gianyar Anak Agung Gede Oka menyebutkan, kalangan industri perkayuan

banyak yang membutuhkan SVLK karena para pembeli di luar negeri khususnya di Eropa. Di Eropa lanjut Oka, banyak yang meminta produk-produk dengan bersertifikat kayu legal. Namun tambahnya, masih banyak pelaku industri perkayuan yang belum memiliki informasi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan untuk memperoleh sertifikasi legalitas kayu. “Mereka (pelaku industri perkayuan) juga bingung kemana harus bertanya. Untuk sentra industri perkayuan seperti di Bali yang memiliki banyak industri perkayuan, keberadaan institusi yang dapat menjawab berbagai pertanyaan dari industri perkayuan jadi sangat dibutuhkan,” ujar Oka saat acara sosialisasi SVLK di Desa Tegalalang, Gianyar, Bali. Untuk itu Oka menambahkan, berbagai langkah telah dilakukan seperti melakukan sosialisasi SVLK bekerjasama dengan instansi teknis terkait di seluruh kabupaten/ kota. Selain itu Disperindag Bali katanya telah membentuk kelompok pengrajin kayu dan melakukan pendampingan sampai mendapatkan sertifikat legalitas kayu. Langkah lainnya sebut Oka, Disperindag Bali sudah membentuk KLINIK SVLK dan sudah mendapatkan sertifikat V Legal sebanyak 35 pengrajin berdasarkan peraturan yang dikeluarkan yakni Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 64/M-DAG/PER/10/2012 tentang ketentuan Ekspor Produk Industri Kehuta-

Ibu Susila Oktaviani dari BP2HP Wilayah IX Denpasar dan Pemaparan SVLK di Desa Kedisan, Tegalalang, Gianyar.

yang hampir sebagian besar berasal dari Desa Kedisan. Acara sosialisasi ini diisi dengan penyampaian pemaparan materi Kebijakan dan Percepatan Implementasi SVLK yang menyangkut hal - hal terkait dengan landasan hukum, kronologi perkembangan SVLK, apa itu dan tujuan SVLK, keuntungan SVLK, prinsip serta hal - hal yang harus dipenuhi dalam SVLK. Sosialisasi SVLK di Tegalalang, Gianyar ini sangat penting menyangkut perdagangan kayu dalam negeri maupun dalam rangka ekspor. Acara ini juga dihadiri oleh Bendesa Kedisan, Sekretaris desa serta beberapa aparat dari Polsek Tegalalang. W-011*

nan yang dimana disebutkan adalah Ekspor Produk Industri Kehutanan wajib dilengkapi Dokumen V - Legal kecuali terhadap produk - produk kehutanan sebagaimana dicantumkan dalam lampiran I Kelompok C serta Kewajiban melengkapi dokumen V-Legal yang dimulai sejak 1 Januari 2013 untuk Produk Industri Kehutanan sebagaimana tercantum dalam lampiran kelompok A dan sejak 1 Januari 2014 untuk Produk Industri Kehutanan sebagaimana tercantum dalam lampiran kelompok B. Acara sosialisasi SVLK yang dihadiri oleh perwakilan dari BP2HP Wilayah IX Denpasar Susila Oktaviani ini diikuti oleh 30 orang pengrajin dan pengusaha kayu

Imigrasi Ngurah Rai Permudah Pembuatan Paspor

DENPASAR - Fajar Bali Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai melakukan terobosan baru terkait pelayanan pembuatan paspor. Terobosan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan cara memangkas birokrasi yang selama ini dirasa sangat berbelat - belit. Kepala Kantor Imigrasi I Khusus Ngurah Rai Cucu Koswali menyatakan, terobosan ini diwujudkan dengan menerbitkan Sistem Penerbitan Paspor Terpadu atau

One Stop Service (OSS). Proses ini nantinya disebut lebih sederhana dibandingkan dengan proses sebelumnya. “Proses ini akan lebih sederhana. Masyarakat yang datang untuk mengurus paspor cukup 2 kali saja yakni pada saat mengajukan permohonan dan pengambilan paspor tidak harus melalui beberapa meja seperti dulu - dulu,” ungkap di sela - sela sosialisasi OSS di Kuta, Bali kemarin (12/5). Cucu melanjutkan, sistem OSS

yang akan digunakan ini nanti semakin mempersingkat waktu masyarakat dalam hal pembuatan paspor. Sistem ini tambahnya, pengurusan dipastikan hanya melalui 1 meja dan masyarakat tidak perlu mengantre beruulang kali. “Sebelum menggunakan sistem OSS ini, pembuat paspor harus mengantre mengambil formulir, melakukan sesi foto dan mengantre membayar biaya pembuatan paspor. Sekarang cukup melalui 1 meja saja dengan 1

FB/RONY

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali gencar melakukan sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Seperti yang dilakukan di Desa Tegalalang, Gianyar, Senin kemarin yang ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat.

2014, Dirjen Pajak Bali Targetkan Rp 7,4 Triliun

orang prosesnya 10 menit, begitu datang diwawancarai besoknya sudah bisa diambil. Sedangkan, persyaratan sama saja tidak ada perubahan dan biaya juga tetap sama,” jelas Cucu. Dengan semakin mudahnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lewat sistem OSS kata Cucu, akan mengurangi jumlah biro jasa bahkan calo pembuat paspor. “Sistem ini kami harapkan masyarakat mengurus paspor sendiri tanpa perantara

lagi. Kendati demikian, kami tidak bisa melarang masyarakat untuk menggunakan biro jasa. Dengan adanya sistem ini, mengapa mesti menggunakan biro jasa lagi,” katanya. Sistem OSS ini terang Cucu akan diterapkan bulan September 2014 nanti. Namun pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang sistem tersebut. “September 2014 mendatang akan mulai diterapkan. Selain itu, kami juga memberikan kemudahan dengan pendaftaran secara online. Ini juga untuk menekan masyarakat menggunakan biro jasa,” tegas Cucu. W 011

DENPASAR-Fajar Bali Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Provinsi Bali di tahun 2014 ini menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 7,4 triliun. Dari angka tersebut, realisasi hingga bulan Mei 2014 ini sudah mencapai angka sebesar Rp 1,9 triliun atau sekitar 25,77 persen. Namun, angka ini diakui masih jauh dari harapan jika ditilik dari kontribusi wajib pajak (WP) yang dikenakan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kontribusi WP dari pengusaha UMKM Bali ini hanya sebesar Rp 31,78 miliar atau sebesar 1,66 persen dari capaian penerimaan pajak hingga Mei 2014. Berdasarkan data yang ada, WP yang telah melakukan pembayaran PPh sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 46 Tahun 2013 yakni berjumlah 16.923 WP dari 40.077 WP. Menurut Kasi Bimbingan Penyuluhan Kanwil DJP Bali Aris Dianarto, dengan terbitnya PP 46 Tahun 2013 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh WP yang memiliki peredaran bruto tertentu tersebut pada intinya memberikan kemudahan kepada pengusaha yang termasuk kategori UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakannya baik dalam hal menghitung, membayar dan melaporkan pajak penghasilannya. “Dengan PP 46 tersebut, pelaku usaha UMKM dimudahkan dalam menyelesaikan pajak penghasilannya,” kata Aris di selasela acara sosialisasi perpajakan di Wantilan Pura Dalem Desa Pakraman, Panjer, Denpasar, belum lama ini. Aris menambahkan, kemudahan menghitung pajak penghasilan (PPh) sesuai PP 46 yaitu dengan penerapan tarif final sebesar 1 persen atas omset perbulan untuk setiap gerai atau tempat usaha WP. “Kemudahan membayarnya dengan disediakan fasilitas pembayaran melalui beberapa bank seperti BRI, BNI dan Bank Mandiri,” ujarnya. WP yang telah melakukan pembayaran PPh final sesuai PP 46 ini terang Aris, dianggap telah melakukan pelaporan pajak untuk masa pajak yang bersangkutan. WP dengan kemudahan ini lanjutnya adalah, WP yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan omset atau peredaran bruto usaha yang tidak melebihi Rp 4,8 miliar pertahun pajak. Aris mengatakan, usaha dimaksud meliputi usaha dagang, industri dan jasa seperti misalnya toko, kios, los kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung, rumah makan, salon dan usaha lainnya yang mempunyai tempat permanen. Perlu diketahui, PPh ini sesuai PP 46 tahun 2013 ini tidak dikenakan untuk penghasilan sehubungan dengan pekerjaan bebas atau pekerjaan profesi semisal contoh dokter, advokat atau pengacara, akuntan, notaris, pemusik, pembawa acara serta seniman termasuk di dalamnya jurnalis. Penghasilan yang telah dikenai PPh final seperti penghasilan dari sewa tanah dan bangunan, jasa konstruksi serta penghasilan yang berasal dari luar negeri. W-011

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR VARIS MANDIRI Tanggal 31 Desember 2013

LAPORAN INFORMASI LAIN

LAPORAN LABA RUGI LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT.BPR VARIS MANDIRI PT.BPR VARIS MANDIRI Tanggal 31 Desember 2013 Tanggal 31 Desember 2013

ASET ASET Kas Kas Kas dalam valuta asing Kas dalam valuta asing Surat berharga Surat berharga pendapatan bunga yang akan diterima pendapatan bunga yang akan diterima Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain Penyisihan kerugian-/Penyisihan kerugian-/Jumlah Jumlah Kredit yang diberikan Kredit yang diberikan a. kepada BPR a. kepada BPR b. Kepada bank umum b. Kepada bank umum c. Kepada non bank - tidak terkait c. Kepada non bank - tidak terkait d. kepada non bank - pihak tidak terkait d. kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah kredit yang diberikan Jumlah kredit yang diberikan penyisihan kerugian -/penyisihan kerugian -/Jumlah Jumlah Agunan yang diambil alih Agunan yang diambil alih Aset tetap dan inventaris Aset tetap dan inventaris a. Tanah dan gedung a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris-/d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris-/Jumlah aset tetap dan inventaris Jumlah aset tetap dan inventaris Aset tidak berwujud Aset tidak berwujud Akumulasi Amortisasi-/Akumulasi Amortisasi-/Aset lain lain Aset lain lain JUMLAH ASET JUMLAH ASET

PT. BPR VARIS MANDIRI

Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2013 238.159 238.159 0 0 0 0 52.353 52.353 8,975,549 8,975,549 9000 9000 8,966,549 8,966,549 0 0 0 0 0 0 155.727 155.727 10,842,733 10,842,733 10,998,460 10,998,460 53.628 53.628 10,944,832 10,944,832 550,000 550,000 0 0 0 0 0 0 487.064 487.064 286.658 286.658 200.406 200.406 0 0 0 0 196.588 196.588 21,148,887 21,148,887

(Ribuan Rp) Posisi Desember 2013 (Ribuan Rp) Posisi Desember 2013 566.795 566.795 0 0 0 0 18.044 18.044 4,825,026 4,825,026 1.251 1.251 4,823,775 4,823,775 0 0 0 0 0 0 16.453 16.453 13,719,068 13,719,068 13,735,521 13,735,521 104.081 104.081 13,631,440 13,631,440 0 0 0 0 0 0 0 0 473.307 473.307 232.794 232.794 240.513 240.513 0 0 0 0 135.608 135.608 19,416,175 19,416,175

(Ribuan Rp) Posisi Desember 2012

Posisi Desember 2013

209.247

157.625

23.339

21.922

7.151

32.954

0

0

a. Tabungan

4,015,507

3,393,677

b. Deposito

3,642,580

2,535,396

165.561

227.283

Utang pajak Simpanan

c. Biaya Transaksi Jumlah simpanan

7,492,526

5,701,790

Simpanan dari bank lain

2,000,000

2,700,000

Pinjaman diterima

7,849,947

8,207,382

Dana setoran modal - kewajiban

0

0

kewajiban imbalan kerja

0

0

Pinjaman subordinisasi

0

0

modal pinjaman

0

0

Kewajiban lain - lain Jumlah kewajiban

0

0

17,582,210

16,821,673

(Ribuan Rp) (Ribuan(Ribuan Rp) Rp) Posisi Desember 2013

Posisi Desember 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Posisi Desember 2013

Posisi Desember 2013

2.

Bunga kontraktual Pendapatan Bunga

2,955,651

2,326,674

Bunga kontraktual Amortisasi biaya transaksi -/-

420.572

2,955,6510

338.654

2,326,6740

jumlah pendapatan Amortisasi provisi bunga

3,376,223 420.572

2,665,328 338.654

0

0

Bunga kontraktual

1,432,523

1,046,597

jumlah pendapatan bunga Amortisasi provisi, administrasi, dan biaya transaksi

3,376,2230

2,665,3280

jumlah beban bunga

beban bunga

1,432,523

1,046,597

Jumlah pendapatan bunga bersih

Bunga kontraktual pendapatan oprasional lainnya

1,943,700

1,432,523 511.239

1,618,731

JUMLAH PENDAPATAN OPRASIONAL Amortisasi provisi, administrasi, dan biaya LAINNYA transaksi

2,454,9390

1,877,3650

jumlah beban bunga beban pemasaran

1,432,5230

1,046,5970

Beban penelitian danbunga pengembangan Jumlah pendapatan bersih

1,943,7000

1,618,7310

Beban Administrasi dan umum

pendapatan oprasional lainnya

1,195,415

511.239

966.385

JUMLAH OPRASIONAL LAINNYA JUMLAH PENDAPATAN BEBAN OPRASIONAL

2,454,939 1,289,412

1,877,365 1,098,102

LABA RUGI OPRASIONAL beban penyisihan kerugian aset produktif

1,165,527

779.263

2,200

0

7.362

00

00

Amortisasi provisi

beban bunga

Amortisasi biaya transaksi -/-

0

0

beban penyisihan kerugian aset produktif

6,780

Beban Oprasional lainnya

87.217

6,780

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPRASIONAL

beban pemasaran Pendapatan non oprasional

Beban penelitian non oprasional Beban dan pengembangan Kerugian penjualan aset

0

Beban Administrasi dan umum

2,000,000

1,000,000

0

0

Tambahan modal disetor ( Agio saham )

0

0

Modal sumbangan

0

0

2,000,000

1,000,000

Jumlah Dana setoran modal - ekuitas Laba / rugi yang belum direaliasai Surplus revaluasi aset tetap Saldo laba Cadangan umum Cadangan tujuan

0

0

89.484

708.041

0

0

0

0

400,000

200,000

0

0

Belum ditentukan tujuannya

1,077,193

686,461

Total

1,566,677

1,594,502

Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

3,566,677

2,594,502

21,148,887

19,416,175

1,046,597 258.634 63.475

258.634 68.242

1,289,412

1,098,102

LABA RUGI PAJAK OPRASIONAL TAKSIRAN PENGHASILAN

1,165,527 86.029

LABA ( RUGI ) BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPRASIONAL

1,077,193

686,461

2,200

7.362

Beban non oprasional

0

0

Kerugian penjualan aset

0

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA ( RUGI ) BERSIH

784.789

779.263 98.328

KL

8,975,5490

0 155.7270 10,291,988 19,423,2640

0

0 0 0 00 234.375 234.3750

155.727 0 10,291,9880 19,423,2640

0 0 234.3750 234.3750

0 0 00 00 0

D

D

0

0 0

M

M

0 00 316,370 316,3700

0 0 00 00 0

0 0 0 0 0 0

JUMLAH

JUMLAH 8,975,549

0

0 0

8,975,5490

0 00 0 00

0 155.7270 10,842,733 19,974,0090

0 0 0 00 0 0 00 00 0

6.02 3.24 5.05 100 70.02 25.59 95.80

0

0 316,370 316,370

0 0 0 0 0 0

155.727 5.05 10,842,733 25.59 19,974,009 53.73

0 0 0 0 0 0

Dewan Komisaris:

PENGURUS BANK

53.73 6.02 3.24 100 70.02 95.80

PEMILIK BANK

1. Andreas I Wayan Wenes 2. Anthonius I Made Restika, SE,MM

(40.00%) (20.00%)

Pemegang saham pengendali 1. Andreas I Wayan Wenes

3. Fransiskus I Nyoman Mertawan

(20.00%)

Ultimate Share Older

4. Kristina Ni Luh Dernayanti, SE

(20.00%)

1.0

1. I Wayan Miasa, ST 2. Ni Made Murtiasih, A.Md 2.0 3.0

.(2,305)

5.526

4.0

1,163,222

784.789

86.029

98.328

1,077,193

686,461

2. I Dewa Putu Wardika, SE

* NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

: DRS KETUT MULIARHTA RM

* Akuntan publik yang menandatangani laporan

: MULIARTHA

Laporan publikasi ini sudah di audit Catatan :

Tanggal : 31 Desember 2013

* BPR dengan total aset Rp.10 Miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap Audit ( Partner in-charge)

(Ribuan Rp) Posisi Des 2012

Posisi Des 2013

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ditarik

2,600,761

187.951

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

76.286

40.611

0

0

2,677,047

228.562

48.541

32.394

206.501

172.123

255.042

204.517

Jumlah Komitmen

KL

L8,975,549

0

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PT. BPR VARIS MANDIRI

3. Lain-Lain

L

LDR ROA KAP PPAP BOPO CASH RATIO

1.836

LABA RUGI LABA ( RUGI ) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(Ribuan (RibuanRp) Rp)

Dewan Direksi : 1.836 1. Anthonius I Made Restika, SE,MM

4.505

PENDAPATAN ( BEBAN ) NON OPRASIONAL

3. 4.

Penempatan pada bank lain Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain a. Kepada pihak terkait Kredit yangpihak diberikan b. Kepada tidak terkait c.a.Kepada Kepadanon pihakbang-pihak terkait terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait b. Kepada pihak tidak terkait Jumlah aktiva produktif Rasio - Rasio non ( % )bang-pihak terkait c. Kepada NPL net d. Kepada non bank - pihak tidak terkait KPMM Jumlah aktiva produktif LDR ROA Rasio - Rasio ( % ) KAP NPL net PPAP BOPO KPMM CASH RATIO

0

LABA RUGI JUMLAH BEBAN OPRASIONAL

lain - lain

3. 4.

KETERANGAN

0

68.242 5.526

1,163,222

1. 2.

KETERANGAN

63.475

87.217 .(2,305)

Beban Oprasional( BEBAN lainnya) NON OPRASIONAL PENDAPATAN

Deskripsi

Modal yang belum disetor -/-

0

966.385

4.505

Ekuitas

Modal dasar

0

1,195,415

lain - lain

Modal

NO

1. NO

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga

Pendapatan non oprasional

Kewajiban Kewajiban segera

POS-POS

POS-POS

LABA ( RUGI ) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

PT.BPR VARIS MANDIRI Tanggal 31 Desember 2013

Utang bunga

Tanggal::3131Desember Desember2013 2013 Tanggal

Tanggal Tanggal :: 31 31 Desember Desember 2013 2013

LAPORAN PUBLIKASI

POS - POS

LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR VARIS MANDIRI PT. BPR VARIS MANDIRI

LAPORAN LABA RUGI

PT. BPR VARIS MANDIRI

Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi peraturan Bank Indonesia no.8/20/PBI/2006 " tanggal 5 Oktober 2006 tentang tranparasikondisi keuangan Bank perkreditan rakyat dan surat edaran Bank Indonesia No.8/30/DBPR/ tanggal 12 desember 2006 prihal laporan tahunan dan laporan keuangan Publikasi BPR

KONTINJENSI 1. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2. Lain-Lain Jumlah Kontinjensi

778/IV/BGS

Layouter: Zohra


PENDIDIKAN

Sekda Gianyar Tinjau US SD GIANYAR-Fajar Bali Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gianyar, Senin (12/5) relatif berjalan lancar. Sekdakab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra didampingi Kadisdikpora Kab. Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha berkesempatan meninjau pelaksanaan US di SD Negeri 1 Gianyar. Kepala Sekolah SD N 1 Gianyar, I Wayan Sukerta mengatakan, untuk di SD Negeri 1 Gianyar jumlah siswa yang mengikuti US sebanyak 105 siswa terbagi dalam 6 ruang ujian. Sementara untuk tingkat keikutsertaan siswa tahun ini semua siswa hadir untuk mengikuti US. Kadisdikpora Kab Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiartha mengatakan, tahun ini US tingkat SD/MI di Kabupaten Gianyar diikuti sebanyak 8.059 siswa. Pelaksanaan US tersebut dilaksanakan di 289 sekolah penyelenggara yang 9 diantaranya merupakan sekolah swasta. Dari keseluruhan siswa, pada hari pertama pelaksanaan US tercatat 3 siswa tidak mengikuti karena sakit. Diantaranya, 1 siswa dari SD N 2 Pering, Blahbatuh, 1 siswa SD Jambe Agung, Sukawati dan 1 siswa SDN 2 Pupuan, Tegallalang. US sendiri dilaksanakan dari 12–19 Mei 2014, sementara untuk ujian susulannya akan dilaksanakan dari tanggal 2–5 Juni 2014. “Untuk tiga orang siswa yang tidak bisa mengikuti US, kami akan upayakan untuk ujian susulan,” tambah Alit Mudiartha. Sekdakab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra berharap pelaksanaan US SD di Kabupaten Gianyar dapat berjalan lancar dan tertib. Gus Gaga juga berharap agar para guru untuk terus memberikan motivasi dan menanamkan rasa percaya diri kepada para siswa sehingga dapat menjawab soal US dengan baik dan benar. Selain meninjau pelaksanaan US di SD N 1 Gianyar, Gus Gaga juga meninjau beberapa sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Yang menjadi perhatian Gus Gaga adalah penataan halaman sekolah yang saat ini dirasa masih belum tertata dengan baik. Mengingat halaman sekolah selain digunakan sebagai aktifitas lapangan sekolah seperti, upacara, olahraga maupun kegiatan sekolah lainnya juga merupakan ruang bermain siswa saat jeda pelajaran kelas. Penataan halaman sekolah yang baik tentunya akan membawa dampak yang positif bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Halaman sekolah merupakan ruang beraktifitas lapangan anak–anak. Selain faktor keindahan dan kenyamanan, faktor keamanan sangat penting,” tegas Gus Gaga. Dari pantauan di lapangan, halaman sekolah SD N 1 Gianyar memang belum tertata dengan baik. Halaman sekolah yang seharusnya lapang, di tengah–tengahnya masih terdapat sekat–sekat taman, sehingga dari segi keindahan dan kenyamanan terkesan masih jauh dari kata layak. Demikian pula dengan keamanannya, sisa –sisa bangunan ruang kelas yang terbongkar masih ada sehingga sangat tidak aman bagi anak– anak untuk bermain. Untuk itu, Gus Gaga menekankan kepada kepala sekolah untuk menata halaman sekolahnya, bahkan jika memungkinkan pemerintah akan turut membantu dalam pelaksanaannya. W-005

Siswa SMPN 2 Semarapura Ikuti OSN Wabup: Berikan yang Terbaik untuk Klungkung Satu lagi siswa berprestasi di Kabupaten Klungkung melenggang ke tingkat nasional. Dia adalah Pande Made Yogi Suwidiyana, siswa kelas XIII SMPN 2 Semarapura berhasil lolos dan mewakili Bali dalam lomba Olympiade Sains Nasional (OSN) bidang IPS tingkat nasional yang akan digelar di Padang, Sumatera Barat, 15 sampai 21 Mei mendatang.

SEMARAPURA-Fajar Bali Terpilihnya siswa berprestasi ini untuk maju ke tingkat nasional, Senin (12/5) kemarin disampaikan kehadapan Wakil Bupati Klungkung Made Kasta di ruang kerja Wabup. Pande Made Yogi Suwidiyana menyampaikan kabar gembira ini dengan diantar Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta bersama Kabid Dikdas Made Sukada dan Kepala SMPN 2 Semarapura Made Arnawa. Dihadapan Wabup Kasta, Kadisdikpora menjelaskan terpilihnya wakil Klungkung ini ke tingkat nasional sudah melalui penyaringan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Sebelum ditentukan di tingkat provinsi, di Kabupaten telah dilaksanakan tes yang diikuti sebanyak 80 siswa dengan empat mata pelajaran. Tes yang dilaksanakan di SKB Banjarangkan ini akhirnya melolos-

kan sebanyak 12 peserta yang selanjutnya dikirim ke tingkat provinsi untuk mengikuti tes serupa yang akhirnya meloloskan salah satu siswa wakil Klungkung ini,”katanya. “Untuk persiapan sudah dilaksanakan trenning center (TC),” tambah Nyoman Mudarta. Hal serupa juga disampaikan Kepala SMPN 2 Semarapura, Made Arnawa. Sebelum keberangkatan nanti yang akan didampingi guru pembina, dalam persiapan menghadapi OSN tahun 2014, siswanya ini juga telah mengikuti TC di Singaraja selama sembilan hari. “Siswa kami juga telah mengikuti TC selama sembilan hari di Singaraja,”ujar Made Arnawa. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta mengaku bangga dengan prestasi anak didik di Klungkung ini. Wabup menilai keberhasilan anak didik ini juga tidak terlepas dari

Wabup Made Kasta didampingi Kadisdikpora melepas siswa yang bertarung di ajang OSN. bimbingan dan peran para guru, orang tua dan jajaran Disdikpora. Untuk itu, dihadapan siswa Wabup Kasta

Pejabat Kemendikbud Dewi Utama Faizah beserta staf Disdikpora Denpasar seusai memantau US SD Faizah menjelaskan, pelaksanaan US SD terkoordinasi berdasarkan regulasi Mendikbud. Khusus pendidikan dasar 9 tahun, Ujian Nasional (UN) MP tetap diberlakukan. Selain itu, yang penting dengan kurikulum 2013, siswa harus diberikan pendidikan karakter, karena terkait attitude atau sikap. Kurikulum 2013 untuk mempersiapkan kualitas

SDM Indonesia di masa mendatang. Bahkan pendidikan karakter saat ini mulai dipersiapkan sejak TK, karena untuk kepentingan ke depan. Utamakan character building, setelah itu baru skill dan akademik. Berbeda dengan Perguruan Tinggi (PT). Di PT lebih berat, karena selain learning to know, learning to do, learning to be juga learning

607/III/BLAS

to live together. Learning to live together agar lulusan dapat berbaur bersama masyarakat. Menjawab pertanyaan koran ini, tentang UN SMP, SMA/SMK akan dikonversi dengan US, Utama Faizal mengakui, soal konversi tergantung menteri yang baru. Utama Faizal juga mengadakan road show edukasi di Nusa Tenggara Timur (NTT), selain di daerah lainnya di Indonesia. Road show edukasi ini untuk masa depan generasi penerus. Sementara itu Santini mengemukakan, dari sejumlah siswa yang ikut US SD terkoordinasi dari 220 sekolah di Denpasar, terdiri dari negeri 168 dan swasta 52 sekolah. Pada hari perdana yang tidak hadir 14 siswa. US Selasa 13 Mei untuk mata pelajaran Matematika. Rabu 14 Mei mata pelajaran IPA, Jumat 16 Mei mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan IPS. Ujian susulan 2-5 Juni. W-001

memotivasi dengan lebih menggiatkan belajar untuk meningkatkan prestasi dan membawa nama baik Klung-

kung ke tingkat yang lebih tinggi. “Berikan yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung,” pesan Wabup Kasta. W-010

PPKIP Jaya Wisata Divisitasi BNSP

FB/BLAS

FB/BLAS

US SD di Denpasar Diikuti 13.943 Siswa DENPASAR-Fajar Bali Ujian Sekolah (US) SD terkordinasi di Denpasar telah dilangasungkan Senin (12/5) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dipantau Dr. Dewi Utama Faizah dan 2 staf dari Dirtektorat Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekolah yang dipantau, SD1, SD 2 dan SD 5 Kesiman. US SD terkoordinasi di Denpasar diikuti 13.943 peserta. Seusai melakukan pemantauan, Utama Faizah beserta staf sempat berkunjung ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. Setibanya di Disdikpora, Utama Faizah langsung menanyakan perkembangan US SD terkoordinasi kepada Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Dasar (Dikdas), Dra. Luh Putu Adi Santini didampingi staf IB Adnyana Putra, S.Pd. Kepada Utama Faizah dan staf, Santini mengatakan, US SD terkoordinasi di Denpasar berjalan tertib, aman dan lancar. Selanjutnya Utama

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

FB/SARJANA

8

Ketua Tim BNSP, Krisna Nur Miradi beserta staf bersama Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa Ketut Suanaya, Direktur I Gusti Ngurah Muryawan dan Ketua LPK I Wayan Artana.

532/II/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Pusat Pendidikan Keterampilan Industri Pariwisata (PPKIP) Jaya Wisata Denpasar divisitasi tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pusat, Sabtu. Ketika tiba di gedung PPKIP, tim visitasi yang dipimpin Ketua Tim Drs. Krisna Nur Miradi. M.Eng beserta staf disambut Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa, Ketut Suanaya, didampingi Direktur PPKIP I Gusti Ngurah Muryawan SE dan Ketua LPK Jaya Wisata I Wayan Artana. Tujuan visitasi itu agar mengetahui tentang persiapan PPKIP untuk LPK diploma. Setelah mendapat laporan dari Suanaya dan Direktur, maka akan dilanjutkan dengan verifikasi bulan depan. PPKIP Jaya Wisata telah siap baik kantor khusus LSP dan peralatan sesuai dengan ketentuan verifikasi. Suanaya membenarkan, karena yayasan memayungi SMK Parwisata Dalung (Prada) dan D-1 PPKIP Jaya Wisata, maka bukan LSP pihak satu (p1) tetapi LSP pihak 2 (p2), sehingga LSP PPKIP punya asesor. PPKIP memiliki visi, unggul dalam bidang profesional melalui pariwisata, seni dan budaya serta bersaing dalam dunia globalisasi. Misi, mengadakan tenaga profesional bertaraf nasional dan internasional di bidang pariwisata perhotelan. Memadukan sistem pendidikan pariwisata, teknologi, informasi dan link and match antara kebutuhan industri pariwisata/ perhotelan dan perkembangan ilmu pengetahuan intelektual. Menerapkan sistem pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Melaksanakan proses belajar mengajar yang bermutu dan konsisten dan menyiapkan dosen dan instruktur yang layak atau profesional. Program Studi (Prodi) D1 untuk kompetensi dan kapal pesiar, house keeping, front office, food and beverage service dan product dan perjalan wisata. D-2, kompetensi manejemen perhotelan. Khusus untuk D-3 manejemen dan perhotrelan/ program alih jenjang Rekognasi Pembelajaran Lampau (RPL) bekerjasama dengan PNB dan berijazah negeri. Lembaga pendidikan di bidang kepariwisataan ini cukup diminati oleh masyarakat khususnya lulusan SMA/SMK. Terbukti setiap penerimaan mahasiswa baru lembaga pendidikan ini dibanjiri calon mahasiswa. Tentu saja ini karena mutu pendidikannya diyakini lebih berkualitas. W-001 Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

750/IV/IGR

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


10

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

IV UN

S MA ITA d/h HENDR S ER ARHAEN AD

ATT A

M

17 - 1 - 1963

DENPASAR

SEGENAP KELUARGA BESAR

UNIVERSITAS MAHENDRADATTA BALI Mengucapkan

SELAMAT DAN SUKSES Atas Kunjungan Presiden Republik Indonesia

DR.H.SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Didampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan RI,Menteri ESDM RI Menteri POLHULKAM RI,Sekretaris Kabinet RI,Gubernur Bali

SUKARNO THE

CENTER

BALI - INDONESIA

ISTANA MANCAWARNA TAMPAKISIRING Yang Disambut Oleh

DR. SHRI I GST NGURAH ARYA WEDAKARNA MW SUYASA III, SE.(MTRU),MSI (Rektor Universitas Mahendradatta Bali / President The Sukarno Center)

TURUT BANGGA THE SUKARNO CENTER Sebagai Laboratorium FISIP Universitas Mahendradatta Bali Ketua Umum Yayasan DR.IGA DIAH WERDHI SRIKANDI WS,SE,MM Dekan Fakultas Ekonomi DR.PUTRI ANGGRENI,SE,MBA,M.PD

Wakil Rektor I I WAYAN WISADNYA,SH,MH

Dekan Fakultas Hukum NI KETUT WIRATNY,SH,MH

Wakil Rektor II DR.DRS.NURIANTO RS,SH,MH

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik DRS.YOHANES GEDE.SUTMASA,M.SI

Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor III DRS.ABDUL SAMAD ASAF,MM

I MADE HARTA WIJAYA ST,MT

Ketua Program Pasca Sarjana

DR.INOSENTIUS SAMSUL,SH,MH

BALI BERDAULAT

BALI THE ISLAND OF SCIENCE 795/V/BLAS Layouter: Kasturie


FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

NASIONAL

Koalisi PDIP-PKB-Nasdem Dinilai Sempurna DARI HALAMAN 1 “Dengan dukungan PKB dan Nasdem, kami merasa optimistis dalam pilpres dengan mengusung Pak Jokowi akan mendapat dukungan rakyat,” imbuhnya. Meski demikian, Hasto mengatakan, PDI-P masih terbuka apabila ada parpol lain yang tertarik bergabung. Dia menilai bergabungnya parpol lain akan menjadi amunisi tambahan untuk menghadapi persaingan yang ketat dalam pilpres mendatang. “Tapi kalau memang hanya ini (PKB dan Nasdem) yang ada, kami siap dengan penuh percaya diri untuk memenangi pilpres yang akan datang,” pungkasnya.

Ragu Demokrat dan Golkar Berani Oposisi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah meragukan Partai Demokrat dan Partai Golkar berani menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang. Belajar dari pengalaman partainya selama 10 tahun menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Basarah menilai menjadi partai oposisi bukanlah sesuatu yang mudah. “Saya tidak yakin apakah Demokrat dan Golkar berani berada di luar pemerintahan,” kata Basarah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5) siang. Basarah mengatakan, oposisi yang dibangun PDI-P selama 10 tahun belakangan bukan dilaku-

kan dengan sekadar mengkritik kinerja dan kebijakan pemerintah. Dalam posisinya sebagai oposisi, PDI-P tetap mendukung kebijakan pemerintahan yang dianggap sejalan. “Bukan semuanya ditolak kebijakan pemerintahan SBY, bahkan lebih banyak program SBY yang kami dukung daripada ditolak,” ujarnya. Politikus Partai Golkar yang hadir dalam diskusi tersebut, Bejo Rusdiantoro, mengakui posisi Golkar memang akan sulit jika menjadi oposisi. Bejo berdalih hal itu disebabkan banyaknya kepala daerah yang berasal dari partai berlambang pohon beringin itu. “Bagaimana kami mengatakan sebagai suatu partai yang oposisi kalau ada kepala daerah dari partai,” ujarnya. Sementara itu, Ketua

DPP Partai Demokrat Didi Irawadi yang turut hadir mengatakan, partainya siap menjadi oposisi jika kalah dalam Pemilu Presiden 2014. “Kalau sekarang, kita mau berusaha dulu. Suara kita kan enggak kecil-kecil banget. Kalau ada kawan, kan, masih mungkin sampai 20 persen,” ujarnya. Hingga kini, baik Golkar maupun Demokrat sama-sama belum menemukan teman berkoalisi. Demokrat juga belum menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari partainya. Adapun Golkar sudah menyiapkan calon presiden, yakni Aburizal Bakrie. Akan tetapi, Aburizal justru menyatakan siap jika ditunjuk sebagai cawapres bagi capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. KP

gara 2014 yang mengambil tema “Penguatan Sinergi Basis Data untuk mendukung Ketahanan lingkungan di Ekorigion Bali dan Nusa Tenggara” ini bertujuan untuk mengajak pemerintah daerah agar bersama-sama mensinergikan data ketahanan lingkungan hidup untuk Bali, NTT dan NTB agar menjadi basis data yang strategis. RAKOREG ini dihadiri oleh 154 undangan yang berasal dari para pejabat di lingkungan kementrian lingkungan hidup Indonesia serta Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, NTB dan NTT. RAKOREG 2014 ini meliputi 6 Ekorigion yakni pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Alor, dan Timor. Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam Key Note Speech

sekaligus membuka RAKOREG menyampaikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup berkomitmen mendukung percepatan pencapaian sasaran pembangunan dengan memperkuat peran Pusat Pengelolaan Ekorigion (PPE). Saai ini PPE siap menjadi jembatan untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan program dan kebijakan pusat di daerah sehingga Indikator Kinerja Utama (IKU) bidang lingkungan hidup dapat dicapai bersama Pemerintah Daerah. “Masyarakat telah menunggu perbaikan kualitas lingkungan seperti air yang bersih, kualitas udara yang sehat, kota yang bebas sampah, serta tuntutan mendasar lainnya” ujarnya. Lebih lanjut Balthasar menambahkan salah satu indikator keberhasilan bagi Pemerintah Daerah Provinsi

dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tercermin dalam indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Balthasar juga menambahkan untuk Status Lingkungan Hidup Daerah (SHLD) Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan hasil yang cukup baik dimana untuk Provinsi Bali pada tahun 2012 menempati urutan ke-7 di tingkat nasional, dan terdapat 3 kabupaten kota di Provinsi yang mendapatkan penghargaan berupa thropy maupun plakat. Selain itu untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Tahun 2014 Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten/ kota se-Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp. 44.433.000.000 serta Dekonsentrasi untuk Provinsi Bali, NTB dan NTT sebesar Rp. 10.333.000.000. W-019

harapnya. Dia pun menilai, perlu ada anggaran dana bergulir untuk membuat usaha rumahan bagi mereka. Setelah modal dapat diperoleh, maka mereka dapat memanfaatkannya seperti membuat warung kecil atau usaha rumahan lainnya. Mantan Sekretaris Komisi C DPRD Jembrana ini juga mengaku tertarik dengan program Simantri. Asalkan dimanfaatkan

secara baik dan sesuai aturan, upaya program Simantri ini juga dapat menopang bagi keluarga miskin yang diikutkan dalam Gapoktan, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. Di akhir wawancara, Alfan juga punya usulan supaya program bedah rumah dimasukkan ke dalam Musrendes, supaya setiap tahun keluarga miskin yang berhak mendapatkan be-

dah rumah terdata dengan baik dan dapat memperkecil adanya tebang pilih. Usulan bedah rumahnya, diharapkan datangnya dari perangkat desa yang paling bawah. Sehingga nanti pengawasannya lebih mudah dari perangkat desa atau tokoh masyarakat setempat. Bahkan kucuran anggarannya akan lebih mudah dikontrol. W-003

sesnya penyelenggaraan Pileg kali ini adalah buah kerjasama seluruh masyarakat Bali. Baik pimpinan Parpol, KPU, Bawaslu, maupun media massa. Kondisi kundusif ini juga diharapkan dapat berlanjut hingga pelantikan caleg terpilih digelar. “Pileg sudah berjalan baik, aman, dan lancar. Ini adalah kebanggaan buat Bali. Tentu saja tahapan berikutnya, sampai pelantikan bisa berjalan dengan baik. Saya yakin, mereka (Caleg terpilih) bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,”

harap Gubernur Pastika. Sementara, Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kadek Wiarsa Raka Sandhi juga menyampaikan hal yang senada. Hingga pukul 13.00 wita, pelaksanaan pleno berjalan tanpa protes maupun keberatan tertulis dari saksi maupun Bawaslu. Namun, menurut Raka Sandhi, pihaknya tetap akan membuka kesempatan hingga pukul 23.30 wita jika ada saksi dari perwakilan Parpol ataupun Bawaslu yang ingin menyampaikan keberatan. Lebih lanjut, hasil pleno

penetapan ini akan disampaikan ke pimpinan Parpol, DPRD Bali, serta caleg terpilih. Sedangkan, untuk tahap pelantikan, sepenuhnya akan menjadi kewenangan pihak DPRD Bali. “Teknis pelantikan anggota DPRD terpilih, sesuai mekanisme ada di DPRD Bali yang difasilitasi sekretariat dewan, Sekwan dalam hal ini. Tapi KPU tetap akan berkoordinasi, agar peresmian dan pelantikan berjalan tepat waktu, sesuai dengan masa jabatan DPRD baru,” jelasnya. W-019

Status Lingkungan Hidup Bali Dinilai Cukup Baik DARI HALAMAN 1 juga diharapkan bisa menggunakan pupuk organik dan tetap mengaplikasikan filosofi Tri Hita Karana yakni palemahan, pawongan dan parhyangan”, imbau Pastika. Selain itu Pastika menegaskan bahwa Bali harus bebas sampah plastik pada tahun 2015. Hal ini didasarkan pada pabrik sampah yang terdapat di Kabupaten Tabanan yang telah berhasil mengubah sampah-sampah plastik sebanyak 5 ton perhari menjadi palet-palet yang digunakan untuk mengangkut barang, serta rencana pembentukan bank sampah di setiap desa pakraman di Bali. Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan Ekorigon Bali dan Nusa Tenggara, Drs. Dasrul Charigo, MM, ME, MH menyampaikan RAKOREG Bali dan Nusa Teng-

11

KPU: Putusan MK Bisa Ganggu Tahapan Pilpres DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) menilai putusan MK terkait sengketa Pemilu 2014 berpotensi mengganggu tahapan Pemilu Presiden (Pilpres). Hal itu terjadi jika MK mengeluarkan putusan yang bersifat drastis sehingga mengubah perolehan suara partai politik (parpol). “Putusan itu lalu mengubah posisi parpol dalam pencalonan presiden dan wakil presiden. Kalau seperti itu bisa mengganggu jadwal,” kata komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Jakarta, Senin (12/5). Di samping itu kata Hadar, tidak menutup kemungkinan MK akan memerintahkan pe-

mungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah pemilihan (dapil) atau provinsi. Apabila ini terjadi, KPU dalam melaksanakan tahapan Pilpres tentu saja semakin keteteran.

“Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi,” ujarnya. Meskipun demikian, Hadar menegaskan KPU akan melaksanakan apapun putusan MK karena bersifat final dan mengikat. Termasuk dalam hal perolehan suara atau kursi parpol atau calon anggota legislatif (caleg). “Misalnya parpol kami tetapkan 20 kursi, setelah putusan MK jadi 21. Kami harus ubah putusan kami. Atau yang terpilih berubah. Calon terpilih bukan nomor 5 tapi 3 dari satu parpol maka keputusan besok kami ubah. Tapi tidak perlu rapat pleno terbuka. Cukup internal kami saja yang memutuskan berdasarkan putusan MK,” urainya. TP

nangan juga ada Ketua DPD PDIP Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, anggota DPR Wayan Koster, dan jajaran pengurus lainnya. “Selain membentuk tim pemenangan di tingkat provinsi, kami juga membentuk tim

pemenangan di tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga desa. Tujuannya capres dan cawapres yang di usung PDIP meraih kemenangan secara mutlak,” ucap Tama Tenaya yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali itu. AN

kesehatan di lapangan jangan anggap enteng kalau ada gejala-gejala seperti ini,” tegasnya sekaligus menegaskan virus MERS-CoV belum berdampak

negatif terhadap pariwisata Bali. Walaupun intensitas kedatangan wisatawan dari Timur Tengah cukup tinggi ke Pulau Dewata. W-019

Hadar Nafis Gumay

FB/IST

Tim Pemenangan Jokowi di Bali Segera Dideklarasikan

DARI HALAMAN 1 “Dia peraih suara tertinggi partai pada pemilu legislatif April lalu untuk calon DPRD Bali,” katanya. Tama Tenaya lebih lanjut mengatakan di dalam tim peme-

Gubernur Ingatkan RS Tak Abaikan Gejala MERS-CoV

DARI HALAMAN 1 sangka virus tersebut. “Tentu saja rumah sakit supaya siap, petugas-petugas

Perlu Program Lanjutan Selain Bedah Rumah

DARI HALAMAN 1 mestinya tak hanya sebatas fisik saja. Tetapi menurutnya perlu juga ada program lanjutan lainnya untuk mendukung atau menopang hidup bagi keluarga miskin. “Kehidupan mereka juga perlu ditopang, untuk meningkatkan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,”

Buleleng Terbanyak Sumbang Wajah Anyar

DARI HALAMAN 1 32.721 suara. Demikian juga dengan Srikandi PDIP, Ni Made Sumiati yang lolos dari Dapil Karangasem hanya dengan 17.519 suara. Penetapan ‘kursi’ untuk DPRD Bali periode 2014-2019 inipun mendapat perhatian serius dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Gubernur Pastika sempat menyaksikan proses pleno dan menyampaikan sejumlah harapan untuk anggota dewan terpilih. Katanya, suk-

Kampus IHDN Digeledah, Rektor Kaget DARI HALAMAN 1 Saat tim jaksa melakukan penggeledahan di kampus IHDN, ternyata Rektornya malah baru muncul sekitar pukul 12.30. Dan anehnya lagi Prof Duija malah mengaku tidak tahu ada tim jaksa melakukan penggeledahan bahkan sampai diruangannya. “Saya malah baru tahu ada tim Jaksa,” kata Prof Duija. Dia mengakui sempat menjadi saksi dalam kasus dana punia ini. Sempat diperiksa? “Sempat diperiksa sebagai saksi di kejati,” ungkapnya. Namun dia buru–buru mengatakan bahwa ketika pemungutan dana punia kepada mahasiswa dirinya belum jadi Rektor. “Saya belum menjadi Rektor saat itu, jadi saat diperiksa di Kejati saya jelaskan bahwa itu kebijakan sebelumnya,” kilahnya. Tak hanya sampai itu saja, Duija juga mengatakan kalau era kepemimpinannya sudah tidak ada memungut dana. “Yang jelas sejak saya menjabat disini sudah tidak memungut dana punia. Kalau saya ditanya yang dulu, itu ada panitianya, saya tidak tahu,” sergahnya. Sekitar pukul 13.00, tim jaksa dari Kejati turun dari ruangan penggeledahan. “Kami makan siang dulu, lagi sebentar kami lanjutkan,” jelas Gede Arthana. Namun Jaksa melanjutkan penggeledahan data untuk mencari alat bukti dalam kasus korupsi dana punia ini. Informasi dari Kasipenkum Kejati Bali

Ashari Kurniawan tim masih bekerja di IHDN sampai sore pukul 16.00. “Sampai saat ini

(pukul 16.00) tim belum datang, berarti masih mengumpulkan berkas di IHDN,” jelas Ashari. Dia

779/V/BLAS

memastikan tim jaksa mengumpulkan alat bukti dalam kasus korupsi dana punia.W-007

026/VI/FB/MHM

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie


POLITIK Keluarga Korban Trisakti 1998 Dukung Prabowo Jadi Capres

12

FAJA R BALI

Selasa, 13 Mei 2014, Tahun XIV

Parlemen Bersama Kita Bisa

TABANAN-Fajar Bali Meski sebagai pendatang baru (new comer) dalam perebutan ku r s i D P R D, n a m u n nama Ngurah Sanjaya sudah malang melintang di dunia perpolitikan di Tabanan. Denga n p e n g a l a m a n nya sebagai anggota KPU Tabanan, Sanjaya memiliki hitung-hitungan jelas ketika bertarung merebut kursi parlemen. Ngurah Sanjaya I a p u n m e m b e ra nikan diri terjun langsung ke dunia politik. Partai Nasdem menjadi pilihan hatinya untuk berlabuh. Dosen sebuah PTS di Denpasar ini kemudian dimandatkan menjadi anggota legislatif dan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Penebel dan Baturiti. Tak pelak, Sanjaya yang berasal dari Desa Senganan, Kecamatan Penebel ini mampu meraih suara signifikan, dan dinyatakan lolos melenggang ke parlemen di Sanggulan. Sebagai wakil masyarakat ia akan tetap berpijak pada visi dan misinya yang dilontarkan dalam setiap kesempatan. “Janji saya tertuang dalam visi Bersama Kita Bisa,” tandasnya. Untuk mengimplementasikan visinya itu ia kemudian merajutnya dalam misi selalu menjalin komunikasi dan partisipasi. “Kebersamaan dengan masyarakat terutama masyarakat Penebel saya pupuk terus . Sehingga kepercayaan yang diberikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. Karena menurutnya, kepercayaan masyarakat harus dijalankan dengan baik. Sehingga apa yang terjalin selama ini tidak putus di tengah jalan. “Saya yakin akan tercipta harmonisasi hubungan antara masyarakat dengan wakil rakyatnya di parlemen, ketika kedua belah pihak mengutamakan kebersamaan,” jelasnya. Terkait bidang mana yang akan ditempati, dirinya berharap agar sesuai dengan back groundnya, yaitu di dunia pendidikan. “Saya orang pendidikan, berharap ditugaskan sesuai dengan keahlian saya, agar bisa nyambung dengan tugas-tugas di dewan,” pungkas peraih suara 1.334 pada Pileg 9 April baru lalu. W-004

FB/DONY

Dukungan terhadap bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengalir dari keluarga korban tragedi Trisakti 1998. Lasmiyati, ibu dari mahasiswa korban bernama Heri Hertanto, yakin bahwa Prabowo tidak terlibat sebagai dalang dalam tragedi tersebut.

JAKARTA-Fajar Bali “Beliau sudah ke rumah saya dan bersumpah bahwa Pak Prabowo tidak terlibat dan saya meyakini itu,” ujar Lasmiyati dalam siaran pers, Senin (12/5). Hal tersebut dikatakan Lasmiyati setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan para keluarga korban peristiwa Trisakti 1998 pada Sabtu (10/5). Selain Lasmiyati, pertemuan itu juga dihadiri oleh Hira Teti, ibu dari Elang Mulia Lesmana, adik kandung Elang, RM Awangga, dan Karsiah, ibu dari Hendriawan Sie. Heri, Elang, dan Hendriawan tewas tertembak dalam peristiwa unjuk rasa di depan kampus

Trisakti, 12 Mei 1998. Lasmiyati mengatakan, kebulatan niatnya mendukung Prabowo menjadi presiden didasarkan pada tekad Prabowo untuk memperhatikan kesejahteraan rakyat agar lebih baik. “Saya mengharapkan Pak Prabowo menjadi presiden dan jika sudah jadi harus mampu menyejahterakan rakyat Indonesia,” kata Lasmiyati. Kedatangan Prabowo menemui keluarga korban didampingi oleh Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadokusumo, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Wakil Sekjen Gerindra Sudaryono, dan Koordinator Media Center Budi Purnomo Karjodi-

Caleg yang lolos ke DPRD Kota Denpasar

Dapil 1 (Denpasar Barat 1) 1. IB Kompyang Wiranata 2. I Nyoman Karisantika 3. I Nyoman Tananjaya 4. AA Gede Mahendra 5. I Made Muliawan Arya 6. AA Ketut Asmara Putra 7. Hilmun Nabi Dapil 2 (Denpasar Barat 2) 1. AA Putu Gede Wibawa 2. I Ketut Beji 3. I Wayan Duaja 4. I Kompyang Gede 5. AA Made Sumenadi 6. AA Alit Putra

FB/CAR

KPU Tetapkan Peroleh Kursi DPRD Denpasar

Rapat pleno KPU Kota Denpasar menetapkan perolehan suara dan perolehan kursi masing-masing parpol peserta Pemilu serta penetapan caleg terpilih

DENPASAR-Fajar Bali Setelah menjalani rangkaian kegiatan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, akhirnya KPU Kota Denpasar menetapkan perolehan suara dan kursi partai politik, serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Denpasar, melalui rapat pleno KPU Kota Denpasar, di ruang pertemuan KPU setempat, Senin (12/5) kemarin. Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan, dan dihadiri perwakilan pengurus partai politik dan Panwaslu itu, berlangsung lancar. Karena, mulai dari pembacaan perolehan suara, perolehan kursi dan penetapan calon terpilih, hingga penandatanganan berita acara pengesahan, nyaris tidak ada tanggapan, baik dari perwakilan parpol maupun Panwaslu. Berdasarkan hasil perolehan suara, DPRD Kota Denpasar masih didominasi partai besar. PDI Perjuangan menempatkan 18 kadernya. Disusul Partai Golkar 8 kursi, Demokrat 6 kursi, Gerindra 5 kursi, Hanura 4 kursi, PKS 3 kursi, dan pendatang baru NasDem meraih satu kursi. Dengan demikian, ada lima parpol yang tak meraih kursi di legislatif, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). R-004

Dapil 3 (Denpasar Utara) 1. I Ketut Suteja Kumara 2. Eko Supriadi 3. I Made Suweta 4. I Wayan Darsa 5. Putu Oka Mahendra 6. I Wayan Suwirya 7. AA Susruta Ngurah Putra 8. I Nyoman Tamayasa 9. IB. Made Wirajaya 10. AA Ngurah Gede Widiada 11. Umar Dany

Dapil 4 (Denpasar Timur) 1. I Gusti Ngurah Gede 2. I Wayan Warka 3. Ketut Buda 4. Putu Gede Menala Wesnawa 5. Putu Metta Dewinta Wandy 6. IB. Mayun Komala Putra 7. Wayan Narsa 8. I Made Sukarmana 9. I Gede Made Arya Jembawan Dapil 5 (Denpasar Selatan) 1. I Kadek Agus Arya Wibawa 2. I Wayan Suadi Putra 3. I Made Setiadi 4. I Nyoman Darsa 5. AA. Ketut Sujana 6. I Wayan Mariyana Wandhira 7. I Wayan Sugiarta 8. AA Gede Putra Ariewangsa 9. I Gede Semara 10. I Ketut Budiarta 11. Muhammad Nuh Fatah 12. IB Ketut Kiana

5.579 3.006 2.569 2.640 2.621 5.157 1.518

PDIP PDIP PDIP Golkar Gerindra Demokrat PKS

3.784 2.053 1.749 1.603 1.531 1.657

PDIP PDIP Golkar Gerindra Hanura Demokrat

4.234 4.001 2.229 2.006 5.096 2.379 2.197 919 2.048 2.101 1.597

PDIP PDIP PDIP PDIP Golkar Golkar Demokrat Hanura Gerindra Nasdem PKS

3.846 2.994 2.905 2.088 3.119 2.161 1.710 1.428 673

PDIP PDIP PDIP PDIP Golkar Golkar Gerindra Demokrat Hanura

5.771 4.363 3.014 2.722 2.706 3.411 2.657 4.006 2.346 2.226 910 498

PDIP PDIP PDIP PDIP PDIP Golkar Golkar Demokrat Demokrat Gerindra PKS Hanura

Sumber: KPU Kota Denpasar

menjadi sosok pemimpin bangsa. Adapun Awangga menganggap Prabowo sebagai sosok idolanya. Menurut dia, Prabowo dapat menyampaikan program-programnya dengan jelas dan terarah. “Pak Prabowo tokoh favorit saya, programnya sudah jelas untuk memajukan Indonesia,” kata Awangga. KP

harjo. Pertemuan itu difasilitasi galaman interoleh Forum Alumni dan Maha- nasional yang mumpuni siswa Trisakti. Secara terpisah, Hira Heti dan s e h i n g g a Awangga yakin bahwa kabar s i a p pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Prabowo hanyalah isu yang dikembangkan para lawan politiknya. Mereka pun menyatakan dukungan Prabowo karena menilai nasib Indonesia akan lebih baik di tangannya. “Kami mendukung Prabowo karena yakin dengan kemampuan dan ketegasan beliau akan mampu m e m b a w a Indonesia lebih baik dan lebih sejahtera,” ujar Hira di kediamannya, Senin siang. Hira menganggap Prabowo memiliki pengetahuan luas dan penPrabowo

KPU Klungkung Gelar Penetapan dan Pengumuman Caleg Terpilih Panwas dan Saksi Tanpa Ajukan Keberatan

FB/SARJANA

Menuju

Saksi Parpol menandatangani berita acara rekapitulasi penetapan Caleg terpilih

Caleg yang Lolos ke DPRD Klungkung Dapil Kecamatan Klungkung (9 kursi) 1. Ketut Sukma Sucita Nasdem 2. A.A Gede Bagus PDI-P 3. A.A Gede Anom Artha PDI-P 4. Luh Komang Ari Ayu Ningrum Golkar 5. Komang Suantara Gerindra 6. Nengah Mudiana Gerindra 7. Wayan Joniarsa Demokrat 8. Putu Sri Handayani Hanura 9. Wayan Mastra PKPI

Dapil Kecamatan Banjarangkan (7 kursi) 1. Sang Nyoman Putrayasa PDI-P 2. Wayan Tugas Golkar 3. Wayan Kicen Adnyana Gerindra 4. Gede Artison Andarawata Demokrat 5. Wayan Buda Parwata Hanura 6. Ida Ayu Made Gayatri Hanura 7. Nyoman Sukirta PKPI Dapil Kecamatan Dawan (6 Kursi) 1. Wayan Sugati PDI-P 2. I Nengah Ariyanta PDI-P 3. I Wayan Mardana Golkar 4. Nyoman Sukanadha Gerindra 5. A.A Gede Sayang Suparta Gerindra 6. Komang Gede Ludra Hanura

Dapil Kecamatan Nusa Penida (8 Kursi) 1. I Wayan Misna PDI-P 2. Ni Ketut Suwerni PDI-P 3. Gede Gita Gunawan Golkar 4. I Wayan Baru Gerindra 5. I Komang Sumajaya Gerindra 6. I Gede Putu Santiasa Gerindra 7. I Made Jana Demokrat 8. Luh Andriani Hanura

1.155 995 (incumbent) 945 1.812(incumbent) 1.985(incumbent) 1.019 1.785(incumbent) 875 1.026(incumbent) 1.186(incumbent) 1.413 1.870(incumbent) 883 1.412(incumbent) 1.290 736 1.484(incumbent) 1.409(incumbent) 1.580 2.007 1.719 1.286(incumbent) 2.810(incumbent) 2.425(incumbent) 2.129(incumbent) 6.183(incumbent) 2.272(incumbent) 1.095 1.433 2.545

Sumber: KPU Klungkung

SEMARAPURA-Fajar Bali Rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung berlangsung lancar dan aman. Rapat pleno dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Klungkung, Senin (12/5) kemarin, dikawal sekitar 220 aparat Polres Klungkung. Rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Klungkung Made Kariada dihadiri oleh s e l u r u h ko m i s i o n e r K P U Klungkung, unsur Muspida dan Panwaslu . Nampak hadir pula caleg yang memastikan memperoleh kursi di DPRD Klungkung seperti Artison Andarawata (Demokrat), Wayan Mastra (PKPI), Nengah Mudjana (Gerindra), Anak Agung Anom Artha (PDIP) dan sejumlah saksi. Setelah Ketua KPU Klungkung membacakan satu persatu perolehan suara, tidak ada satupun saksi yang menyampaikan keberatan. Bahkan Ketua Panwaslu, Komang Artawan juga mengatakan tidak ada keberatan. “Karena dari parpol dan saksi tidak ada keberatan, maka Panwas juga tidak mengajukan keberatan,” terang Artawan. Ketua KPU Made Kariada menjelaskan, untuk Dapil I Kecamatan Klungkung (9 kursi), jumlah suara sah 33.455 dengan Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP) atau nilai satu kursi sebesar 3.717. Dapil II Kecamatan Dawan (6 kursi), suara sah 22.929 dengan BPP 3.822. Dapil III Nusa Penida (8 kursi) suara sah 35.037 dengan BPP 4.380 dan Dapil IV Banjarangkan (7 kursi), suara sah 25.719 dengan BPP 3.674. W-010*

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana

FB/IST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.