FAJAR BALI EDISI 13 JUNI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

JUMAT, 13 JUNI 2014 | TAHUN XIV

INDONESIA MEMILIH

26 HARI LAGI

Harga Eceran Rp. 3.000,-

833/VI/R-002

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Program Gubernur Bali yang pro pertanian memunculkan berbagai macam harapan dari petani di Bali. Salah satu harapan itu adalah agar petani di Bali mendapatkan bantuan sapi tanpa harus membentuk FB/AGUNG kelompok tani. Hal itu I Nyoman Jiwa disampaikan petani di subak Pegatepan, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Semarapura, I Nyoman Jiwa, belum lama ini. Ditemui di sela-sela kegiatan menyabit

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI Total Keseluruhan

Rp 64,954,000

026/VI/W-020

FB/DOK

Petani Ingin Punya Sapi

ASPIRASI-Dukungan masyarakat terhadap rencana revitalisasi Teluk Benoa membuahkan hasil. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerbitkan Perpres nomor 51 tahun 2014 tentang kawasan Sarbagita.

Perpres 51 Disambut Antusias Warga Berterimakasih Pada SBY

Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 51 tahun 2014 tentang perubahan atas Perpres nomor 45 tahun 2011 mengenai rencana tata ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) membuat tokoh masyarakat Tanjung Benoa sumringah. Sebab dengan terbitnya Perpres tersebut keinginan warga agar kawasan Teluk Benoa direvitalisasi bisa terwujud.

MANGUPURA-Fajar Bali Tokoh masyarakat Banjar Anyar, Tanjung Benoa I Wayan Citra menyambut antusias terbitnya Perpres tersebut. Menurutnya, Perpres tersebut akan bisa membawa kawasan Teluk Benoa menjadi lebih baik ke depannya. Apalagi jika kawasan Teluk Benoa jadi direvitalisasi, setidaknya warga di Tanjung Benoa tak was-was jika terjadi abrasi. Citra juga menyebut, dengan terbitnya Perpres tersebut tak

pantas lagi jika ada pihak-pihak yang kembali meributkan atau menolak adanya reklamasi. “Saya selaku warga, jika pemerintah sudah membuat keputusan seperti itu, sangat mensyukurinya. Bersyukur bukan berarti dalam arti secara pribadi namun bersyukur karena reklamasi ini dampaknya akan positif buat masyarakat kecil seperti kami. Saya juga berterimakasih pada Presiden karena sudah mendengar aspirasi warga,” ujarnya KE HAL. 11

Gubernur: Ini Murni Keputusan Presiden DENPASAR-Fajar Bali Seolah bangkit dari ‘mati suri’, kini polemik rencana reklamasi kembali berhembus. Menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 51 tahun 2014 tentang perubahan atas Perpres nomor 45 tahun 2011 mengenai rencana tata ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). Pihak-pihak yang selama ini kontra terhadap rencana reklamasi, menilai Perpres ini sebagai upaya memuluskan mega proyek di Teluk Benoa. Tapi tak demikian dengan KE HAL. 11

Polda Bali Ancam Pecat Babinkamtibmas Tak Netral DENPASAR-Fajar Bali Kepolisian Daerah Bali mengancam akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan apabila ditemukan adanya aparat, seperti anggota Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang tidak netral. “Kalau memang diperlukan (pecat), jika melanggar `SOP` dan melanggar perintah,” kata Wakil Kepala Polda Bali, Brigadir Jen-

deral I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha di Denpasar, Kamis (12/6). Menurut dia, pemberian sanksi tergantung kesalahan yang dibuat. Pemberian sanksi tersebut mulai dari sanksi berupa teguran hingga paling fatal yakni pemecatan. Di jajaran Polda Bali, kata dia, terdapat sebanyak 768 Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa yang ada di Pulau Dewata. Ia minta kepada seluruh per-

sonel untuk melaksanakan tugas secara profesional tanpa melihat subjektivitas dan “warna” partai politik. Raharja juga minta bawahannya untuk tetap menerapkan netralitas dalam Pilpres 2014 tanpa memihak salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014. “Kami arahkan semua Babinkamtibmas untuk mengambil langkah

KE HAL. 11

Jika Terpilih, Prabowo Gratiskan Uang Kuliah

JAKARTA-Fajar Bali Calon Presiden Prabowo Subianto mengisyaratkan, jika dirinya terpilih nanti menjadi Presiden RI, maka dia akan menggratiskan uang kuliah di Universitas Negeri yang ada di Indonesia. “Saya berjanji akan menggratiskan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri itu, sebagai wujud kepedulian yang cukup tinggi terhadap mahasiswa yang sedang menuntut ilmu pengetahuan,” katanya belum lama ini. KE HAL. 11

FB/IST

PILPRES-Capres-cawapres Prabowo-Hatta berjanji menggratiskan uang kuliah di Universitas Negeri kalau terpilih.

014/VI/KTR

Gianyar Pentaskan Beras Catur GIANYAR-Fajar Bali Kabupaten Gianyar menampilkan fragmen tari Beras Catur dalam pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 yang dibuka pukul 14.00 wita, Jumat (13/6) hari ini di depan Monumen Perjuangan Raky0at Bali, Bajra Sandi Renon. Pementasan tari berdurasi 5 menit itu menggambarkan kehidupan pertanian di bumi seni. Pawai pembukaan Kabupaten Gianyar yang diwakili Kecamatan Payangan itu melibatkan 250 seniman. Rencananya, sepasang truna-truni mengusung papan nama pada barisan pertama disusul truna-truni berhias peed, juru kidung, pembawa canang rebong dan pasepan diapit pecalang. Selanjutnya akan diusung lambang Kabupaten Gianyar yang dihias beragam bunga hasil bumi Gianyar lengkap dengan kober, lelontek, umbul-umbul dan tedung. Penari legong dengan gambelan selonding juga menjadi sajian menarik wakil Kabupaten Gianyar ini. KE HAL. 11

835/VI/RON

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


2

METROKOTA Suami Ditemukan Tewas Diranjang, Istri Sekarat

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

Oknum Staf TNBB Terlibat Kasus Paedofilia NEGARA- Fajar Bali Kasus kelainan seksual yang melibatkan oknum staf di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) IMS di Gilimanuk, menjadi perhatian dari Komnas Perlindungan Anak. (PA). Sesuai laporan di Polres Jembrana dalam kasus ini, sebanyak delapan anak dibawah umur yang menjadi korban. Terhadap kasus ini, Komnas PA mendesak pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Indonesia Arist Merdeka Sirait, ketika dihubungi Kamis (12/6) mengatakan apa yang diperbuat oleh oknum PNS staf TNBB sudah melanggar hukum, karena merupakan kejahatan seksual terhadap anak-anak dibawah umur. Semestinya sebagai PNS, mengetahui aturan dan menjadi panutan serta dapat melindungan anak-anak yang masih dibawah umur. Bila benar apa yang dilakukan oleh pelaku, maka akan berdampak buruk bagi mental anak-anak yang telah menjadi korban. Tetapi yang terpenting, agar pemerintah daerah mampu memberikan perlindungan terhadap anak-anak. Dugaan kasus pedofelia ini, perlu mendapat perhatian dari seluruh pihak. Dia menghimbau kasus seperti jangan terulang lagi, karena akan merugikan mental anak-anak ke depan. Dia juga mengingatkan pemerintah harus dapat memahami, kejahatan seksual pada anak-anak dibawah umur tersebut. “Kami berencana akan berkoordinasi dengan Polres Jembrana, supaya dapat tahu, bagaimana perkembangan mental anak-anak tersebut,” jelasnya kemarin. Terkait hal itu, Bupati Jembrana I Putu Artha, Kamis (12/6) kemarin mengaku kaget atas kejadian dugaan kasus pedofilia tersebut. Bahkan yang menjadi kaget, karena pelakunya merupakan oknum PNS yang bertugas sebagai staf TNBB. Padahal pihaknya sudah sejak awal telah mengingatkan kepada kepala desa untuk mengawasi anak-anak dibawah umur di desanya. Selain itu, pihaknya juga sudah mengingatkan kepada sekolahsekolah, termasuk juga kepada pimpinan di setiap SKPD. Pihaknya juga mendata seluruh kelompok atau panti asuhan dan melihat siapa donaturnya serta harus terlihat jelas siapa orangnya. Diberitakan sebelumnya, kasus kelainan seks kepada anak dibawah umur atau pedhopelia diungkap jajaran reskrim Polres Jembrana. Pelakunya, IMS oknum PNS yang bertugas distaff kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Gilimanuk, diduga telah melakukan kelainan seks kepada delapan orang laki-laki yang masih dibawah umur atau remaja. Selain berhasil mengamankan oknum staf TNBB tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya buku agenda. Dalam buku tersebut berisi 23 nama yang ditulis pelaku, bahwa nama-nama pernah mengisi hidupnya. Pelaku yang tak tertarik dengan wanita itu, selama melakukan perbuatannya di kamar mess TNBB di lingkungan Arum Timur Kelurahan Gilimanuk. W-003

Pasutri Hongkong Bunuh Diri di Vila Mahagiri SANUR-Fajar Bali Vila Mahagiri yang terletak di Banjar Sindhu di Jalan Pungutan nomor 31, Sanur, pada Kamis (12/06) siang gempar. Pasangan suami istri yang menginap di Vila tersebut nekat bunuh diri di kamar vila nomor 204. Tragisnya saat ditemukan, suaminya bernama Chuan Ko Leong (45) tewas dengan mulut berbusa, sedangkan istrinya bernama Lue Yuesha (24) masih hidup namun dalam kondisi sekarat. Di kamar tersebut, petugas menemukan beberapa jenis obat obatan dan botol obat nyamuk jenis Baygon yang diduga digunakan pasutri tersebut untuk bunuh diri. Peristiwa itu berawal pada Kamis (12/06) sekitar pukul 10.00 Wita, dikala karyawan Resepsionis Vila Mahagiri bernama Kadek Indri Jayanti menerima via telpon dari keluarga Lue Yuesha dari Hongkong. Pihak keluarga meminta agar pihak vila segera mengecek keadaan korban. Pasalnya, korban mengirimkan pesan

lewat email berisikan niat untuk bunuh diri di Bali. “Sudah tidak ada jalan keluar lagi dan ingin mengakhiri hidup di pulau ini”, begitulah email yang disampaikan korban kepada keluarganya di Hongkong. Karuan saja, karyawan Resepsionis selanjutnya menghubungi Sales Manager bernama Surya Winata (26) dan sejurus kemudian melaporkan ke security setempat, Ida Bagus Abimana. Setelah mengecek kamar nomor 204 Vila Mahagiri, mereka pun mendapati kedua korban dalam keadaan tertidur. “Mereka ditemukan di ranjang. Korban laki ditemukan mengeluarkan busa dari mulut, darah keluar dari hidung. Yang perempuan ditemukan masih sekarat,” jelas Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko, Kamis (12/06) kemarin. Aparat kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung menuju Vila Mahagiri yang terletak di Jalan Pungutan nomor 31, Sanur. Di kamar, petugas

Sidang Perdana, Husein Dikenakan 2 Pasal

DENPASAR-Fajar Bali Oknum pengacara yang kedapatan menguasai narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 0,03, Mohamad Husein, SH., M.PD akhirnya “diseret” ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Tak tanggung-tanggung, pada persidangan, Kamis (12/6) kemarin, terdakwa Husein didampingi empat pengacara. Mereka adalah, Suroso, Ali Sadikin, HM. Tamrin dan Fahrizal. Diketahui, pada persidangan yang dipimpin Dewa Gede Suarditha itu masih dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa, Azman Tanjung. Dihadapan majelis hakim, jaksa memaparkan, terdakwa Husein ditangkap ditempat tinggalnya di Jalan Sari Gading, Gang Sari Ayu No. 11 Denpasar pada hari Rabu, 29 Januari 2014 sekira pukul 09 wita. Tertangkapnya Husein, sejatinya hanya berawal dari kasus KDRT yang dilaporkanya. Dalam kasus KDRT ini, Husein mangkir dari panggilan polisi untuk diperiksa sebagai terlapor. Karena mangkir, akhirnya polisi melaku-

kan pengambilan paksa atau penangkapan terhadap Husein. “Pada saat dilakukan pengakapan atas kasus KDRT, Husein kedapatan sedang memegang plastic clip didalamnya berisi kristal bening yang diduga sabu yang dimasukan didalam pipa kaca,” terang jaksa. Tak hanya itu, pada saat ditangkap, terdakwa yang berada dalam mobil dalam posisi jongkok dengan tangan kanan memegang sabu dan tangan kiri memegang pipa kaca kecil. “Setelah dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan 1 plastic clip yang berisi sabu, 1 plastic clip bekas, satu botol minuman kemasan, satu buah pipet dan korek api gas yang ditemukan dibelakang mobilnya,” terang jaksa. Setelah ditimbang, total barang bukti sabu yang ditemukan petugas adalah 0,03 netto. Dan atas temuan itu, terdakwa Husein mengakui bahwa semua adalah miliknya yang dibeli dari temannya bernama Nur. Atas perbuatan itu, Husein yang masih aktif sebagai

Saksi Sebut Terdakwa Dua Kali Datang ke Vila

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis hasish dengan terdakwa warga negara New Zealand, Leeza Tracey Ormisby, Kamis (12/6) kemarin kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi. Saksi yang dihadirkan adalah supervisor vila tempat terdakwa ditangkap. Dihadapan majelis hakim pimpin Parulian Saragih menerangkan bahwa saksi dua kali bertemu dengan terdakwa Leeza di Vila. “Saya bertemu dengan terdakwa dua kali,”kata saksi menjawab pertanyaan hakim, kemarin. Saksi menjawab bertemu pertama kali dengan terdakwa tanggal 10 Februari sekitar jam 9 pagi. “Yang pertama terdakwa tidak sempat masuk karena orang yang dicari tidak ada. Sedangkan yang kedua tepatnya tanggal 11 Februari saya melihat terdakwa datang bersama dengan teman-temanya,” jelas saksi. Tapi apa yang dijawab saksi terkait melihat terdakwa pada pukul 9 pagi tanggal 10 di vila perlu dipertanyakan. Alasanya, terdakwa Leeza baru tiba di Bali pada tanggal 10 Februari sekitar pukul 9 malam. “Jadi mana mungkin saksi melihat terdakwa pukul 9 pagi sedangkan terdakwa baru datang pukul 9 malam?,”tanya kuasa hukum terdakwa, Ari Budiman Soenardi. Ditanya seperti itu saksi terlihat gugup. ”Seingat saya sudah dua kali bertemu dengan terdakwa. Tapi tanggalnya saya lupa,” jawab saksi. ”Jadi kesimpulanya, saudara melihat terdakwa dua kali ditanggal yang sama ya,” tanya Ari Budiman yang dijawab lupa oleh saksi. Namun saksi mengakui bahwa penyewa vila ditempat terdakwa ditangkap bukanlah terdakwa, tapi Ashari. ”Terus terdakwa ini apanya Asharita ? tanya hakim dan dijawab saksi hanya teman saja. Saksi juga menceritakan awal tertangkapnya terdakwa. Awalnya saksi dihubungi salah satu rekannya bahwa ada petugas kepolisian yang datang ke vila untuk menangkap seseorang. Saat digeledah petugas menemukan lintingan rokok yang mengandung narkotika dalam tas terdakwa. Saksi juga mengatakan, bahwa terdakwa mengakui bahwa barang bukti yang ditemukan di tasnya adalah milik terdakwa. Namun ada yang menarik dari keterangan saksi, dari sejak kamar vila disewa oleh Ashari, belum pernah sekalipun ada petugas vila yang membersihkan kamar karena tidak diperbolehkan Ashari. Sementara itu, ada satu saksi lagi yang sedianya akan memberi kesaksian, yaitu Marco Leonardo. Namun jaksa Oka Aryani tidak berhasil menghadirkan saksi karena saksi sudah pulang ke Italia sehingga kesaksianya hanya dibacakan saja. W-007

menemukan banyak berserakan obat-obatan dan satu botol obat nyamuk baygon yang isinya habis. Dari mulut korban perempuan terlihat berisi bekas obat. Korban perempuan yang masih hidup langsung dilarikan ke rumah sakit Sanglah. “Kami menduga kedua korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara meminum obat secara over dosis disertai baygon. Kami masih mendalaminya,” jelasnya. Informasi dilapangan, pasutri asal Hongkong tersebut sudah menginap di Vila Mahagiri sejak tanggal 5 Juni lalu. Mereka menyewa vila selama 8 hari dengan harga perharinya sebesar Rp 5 juta rupiah. Saat cek in di vila, pasutri tersebut mengaku pasangan suami istri. Yang menarik, saat media cetak dan elektronik meliput di Vila, awak media tidak diperbolehkan mengambil gambar seputaran TKP. Bahkan security setempat marah dan bertindak kasar mengusir photografer serta reporter TV untuk keluar dari Vila. R-005

FB/HANCE

Komnas PA Tuding Pelanggaran Berat, Bupati Kaget

Vila Mahagiri di Jalan Pungutan nomor 13 Sanur tempat tewasnya warga Hongkong.

Ribuan Polisi Amankan Pilpres di Bali DENPASAR-Fajar Bali Sebagai wujud pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tinggal menghitung hari, ribuan jajaran Polda Bali Polda Bali melaksanakan simulasi yang berlangsung dilapangan Puputan Renon, pada Kamis (12/06) kemarin. Dalam simulasi yang dihadiri Waka Polda Bali Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha, ribuan personil Polri memperagakan bagaimana taktik penyelamatan calon Presiden yang sedang berkampanye, disaat diserang kelompok dengan lemparan botol aqua. Selain itu, Polda Bali juga mengerahkan Tim escape Brimob Polda Bali bersenjata laras panjang yang bergerak cepat mengevakuasi calon presiden ke mobil kendaraan taktis (rantis). Latihan ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Shabara, Jihandak, Unit Satwa K9, Lalu-lintas, serta petugas Polsek Denpasar Timur. Dalam latihan selama 30 menit mulai pukul 09.00 Wita itu, juga memperlihatkan teknis pengawalan

dan pengamanan rute yang dilalui calon presiden. Termasuk menempuh jalur alternatif apabila ada pergerakan massa memblokade rute yang dilalui tamu VVIP. Usai simulasi, Waka Polda Bali Brigjen I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha mengatakan simulasi bertujuan melatih kesiapan sehingga pada pelaksanaannya tidak terjadi kesalahan. Jenderal bintang satu ini menegaskan ada tiga hal menjadi atensi pada tahap kampanye, yakni pengamanan rute yang dilalui calon presiden, lingkungan, serta tempat kampanye. “Kalau terjadi gangguan, personel akan bertindak sesuai SOP (standar operasional prosedur),” tegas Alumni Akpol 1981 ini. Brigjen Raharja Subyaktha menyebutkan untuk tahap kampanye pihaknya menerjunkan 2.600 personel. Sedangkan tahap pencoblosan mengerahkan 8.600 pasukan. “Jajaran Polda Bali siap mengamankan Bali selama pelaksanaan pilpres,” tegasnya. R-005

Terdakwa Husein yang terlibat sabu sabu menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Negeri Denpasar kemarin.

pengacara itu dijerat dengan dua pasal. Yaitu Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.

Atas dakwaan itu, tim kuasa hukum terdakwa yang dimotori Suroso, mengaku tidak akan mengajukan eksepsi. Hanya saja, mereka mengajukan permohonan rehab kepada majelis hakim. W-007

831/VI/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

3

PDAM Klaim Naikan Setoran Rp14 M

FB/CAR

Ketua Pansus XXV, Ketut Ernawati, bersama Ketua Komisi D, Wayan Sugiarta, dan sejumlah anggota pansus, berbincang-bincang dengan anggota LSM usai pembahasan Ranperda PPA, Kamis (12/6) kemarin.

Ranperda PPA Diminta Akomodir Peran Lembaga Adat Pansus XXV DPRD Kota Denpasar, kembali menajamkan pembahasan tentang materi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Korban Kekerasan, Kamis (12/6) kemarin di ruang sidang DPRD setempat .

DENPASAR-Fajar Bali Pembahasan Ranperda itu melibatkan puluhan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dibuka Ketua Pansus XXV DPRD Kota Denpasar Ni Ketut Alit Ernawati, SE, bersama anggota Pansus seperti, Wayan Sari Galung, S.Sos., I Wayan Sugiartha, SER, I Wayan Suadi Putra, ST, Drs. A.A Gede Wibawa, dan Ir. I Wayan Bundra, M.Si. Dari Pembahasan tersebut LSM mendorong DPRD dan Pemkot Denpasar untuk dapat melibatkan partisipasi lembaga adat dalam Ranperda ini.

Sugiartha, nantinya memerlukan kesungguhan pihak eksekutif untuk mempersiapkan sarana dan prasana pelaksanaan Perda ini, seperti rumah perlindungan sosial, pusat layanan terpadu, serta yang saat ini baru terbentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar. Hal ini perlu dibahas kembali antara eksekutif dan legislatif, agar perda ini tidak hanya menjadi “macan kertas”, melainkan benar-benar dapat melindungi perempuan dan anak dari kekerasan. Selain itu, dorongan dari LSM untuk melibatkan lembaga adat agar segera dikoordinasikan sehingga nantinya dapat dimasukkan dalam Perda ini. Salah satu LSM yang juga dari P2TP2A Kota Denpasar, Anggreni mengharapkan Ranperda ini supaya melibatkan partisipasi lembaga adat. Berharap bila sudah diketok palu, Perda

Ketua Komisi D DPRD Kota Denpasar yang membidangi Pendidikan dan Perlindungan Anak, I Wayan Sugiarta mengatakan sangat mengapresiasai pembahasan Ranperda ini yang juga melibatkan LSM, serta seiring dengan meningkatnya kasus kekerasan anak dan perempuan. “Pembahasan dengan LSM banyak sekali yang perlu disempurnakan dari drap Ranperda yang telah ada, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk melakukan perbaikanperbaikan,” ujar Sugiarta. Terwujudnya Perda ini, lanjut

ini nantinya dapat memayungi perlindungan anak dan perempuan. Di samping itu Ranperda ini belum memunculkan kasuskasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ada di Kota Denpasar. Anggreni melihat ada beberapa hal belum dimasukkan, diantaranya tata perundangundangan Trafficking, Denpasar sebagai Kota Layak Anak, serta forum anak dan perlindungan terhadap anak-anak Difabel juga belum dimasukkan yang saat ini rentan menjadi korban kekerasan. “P2TP2A sebagai fungsi melayani untuk pendampingan korban terus mendorong terbentuknya Pusat Pelayan Terpadu (PPT) di setiap kecamatan hingga ke desa-desa, sehingga dapat melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik terhadap perlindungan anak dan perempuan,” tandas Anggreni.R-004

Meleladan Simbolik Bhakti, Menyatunya Pemimpin dengan Rakyatnya

FB/HERY

Hari Ini Tradisi Unik, Meleladan di Puri Ageng Mengwi

Masyarakat melaksanakan tradisi unik meleladan ke Puri Mengwi serangkaian Karya Padudusan Agung di Mrajan Puri Ageng Mengwi.

MANGUPURA-Fajar Bali Keberadaan Puri sebagai pelindung dan pengayom terutama dalam pelestarian Seni, Budaya dan tradisi Bali nampaknya tak terbantahkan, setidaknya hal itu dapat disaksikan, Jumat (13/6) hari ini dengan berlangsungnya Meleladan serangkaian Upacara Dewa Yadnya yakni Karya Padudusan Agung di Mrajan Puri Ageng

Mengwi, Kabupaten Badung. Meleladan ini merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan sejak abad ke-17 sejak berdirinya kerajaan Mengwi pada tahun 1734. Menurut Anak Agung Mayun Eman, selaku panitia sekaligus juga merupakan kerabat Puri Ageng Mengwi mengungkapkan serangkaian Karya pedudusan

MANGUPURA-Fajar Bali Event bertaraf Internasional yakni Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2014 telah berlangsung di BNDCC, Nusa Dua dari tanggal 10 hingga 14 Juni 2014. Peserta Bali and Beyond Travel Fair yang melibatkan buyer dan seller (pembeli dan penjual,red) dari 33 negara di dunia ini sempat berkunjung ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Rabu (11/6) malam mengikuti makan malam bersama. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika bersama Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta serta Pimpinan SKPD terkait dilingkungan Pemkab Badung. Menurut Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya event Bali and Beyond Travel Fair 2014 di Badung. Swandika menilai bahwa melalui event ini, Badung, Bali dan Indonesia pada

umumnya akan mampu lebih meningkatkan promosi pariwisata dan meningkatkan sinergi dengan komponen pariwisata sehingga dapat melipatgandakan kunjungan wisatawan ke Bali. “Pemkab Badung sangat mendukung kegiatan ini, karena suksesnya event ini akan berdampak positif pada meningkatnya kunjungan wisatawan dan berdampak pula meningkatnya PAD Badung,” jelasnya. Dijelaskan bahwa, pada tahun 2014 Badung menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 3,1 juta wisatawan. Target ini akan dapat dicapai berdasarkan sinergi yang telah dibangun bersama antara Pemkab Badung dengan seluruh jajaran stakeholder pariwisata khususnya dari Asosiasi Travel Agent. Sementara itu Ketua Panitia BBTF yang juga Ketua Asita Bali I Ketut Ardana, SH mengatakan, Bali and beyond travel fair merupakan event tahunan yang bertujuan sebagai promosi pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya.

Agung yang puncaknya akan dilaksanakan nanti pada Tanggal 25 Juni 2014 mendatang telah dilaksanakan berbagai rangkaian Yadnya, diantaranya Peed Ngantukan Jro Luh ke Puri Ageng yang dipendak oleh Baleputra Batu bersama para pemaksan berjumlah sekitar 500 orang pemendak, Kamis (12/6) kemarin . Mayun Eman menjelaskan Meleladan yang merupakan tradisi unik di Puri Mengwi, dimana masyarakat diwilayah Kecamatan Mengwi akan datang ke puri dengan membawa haturan berupa bahan-bahan upacara yadnya yang akan dipersembahkan oleh keluarga puri kepada pencipta alam semesta ini sehingga keseimbangan dan harmoni dapat terwujud. “Masyarakat sangat meyakini bahwa Yadnya yang dilakukan ini diperuntukkan untuk keseimbangan serta keselamatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Ba-

dung bahkan termasuk alam semesta. Oleh karenanya yadnya yang dilaksanakan di Puri Ageng Mengwi sepenuhnya mendapat dukungan serta dilaksanakan oleh masyarakat,”jelasnya. Dibagian lain Camat Mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra juga mengatakan setelah dilaksanakan Ngantukan Jro Luh, serangkaian karya Padudusan Agung di Puri Ageng Mengwi, dilanjutkan dengan Peed yakni, Meleladan oleh Desa Adat Mengwi tani yang akan diiringi oleh 1000 orang disertai dengan panca gita termasuk gong. Keesokan harinya yakni pada tanggal (14/6) pada waktu yang sama yakni sekitar jam 16.00 Wita berlangsung Peed Meleladan oleh Pemaksan Dalem Kutuh. Selanjutnya nanti pada tanggal (15/6) berlangsung Meleladan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Mengwi yang diikuti ribuan pengiring termasuk gong,” katanya.W-014

MANGUPURA-Fajar Bali PDAM Tirta Mangutama Badung merilis data baru terkait setoran pendapat dalam Rancangan APBD Perubahan 2014. Sebelumnya, dalam RAPBD Perubahan 2014, setoran PDAM turun Rp1,7 miliar dari setoran yang dipasang diinduk APBD 2014. Bahkan, perusahaan plat merah ini mengklaim menambah setoran sebesar Rp14 miliar dalam RAPBD Perubahan 2014. Tambahan dana ini dari perhitungan atau keuntungan aset yang diserahkan PT Tirtaartha Buanamulia ke PDAM Badung. Dirut PDAM Badung I Made Subarga Yasa, Kamis (12/6) kemarin menjelaskan, nilai yang terlanjur tertuang dalam RAPBD Perubahan 2014, adalah angka lama sebelum dilakukan audit salah satunya oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Angka tersebut juga belum termasuk perhitungan aset yang sudah diserahkan oleh PT TB. “Tahun 2013 kita sudah bisa menyetor Rp8,2 miliar lebih, kemudian induk 2014 menjadi Rp12 miliar. Setelah diaudit

BPKP dengan adanya perhitungan aset yang telah dihibahkan oleh PT TB, maka nilai menjadi Rp26 miliar lebih,”terangnya. Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan laporan audit tentang kinerja, bahwa laba bersih setelah pajak sebesar Rp47.683.511.077,42. Sesuai dengan Perda 6 tahun 2005, pasal 46 ayat (2) maka PAD yang disetor yaitu, 30 persen untuk dana pembangunan daerah Rp 14.305.053.323,22. Kemudian 25 persen anggaran belanja daerah Rp11.920.877.769,35 atau total anggaran yang disetor ke PAD Rp 26.225.931.092,57. Sebelumnya pada rapat anggaran di DPRD Badung membahas RAPBD Perubahan 2014, terungkap target pendapatan PDAM Badung yang disetor ke kas daerah sebesar Rp14.390.390.973,20, dikoreksi menjadi Rp12.676.381.562,25, berkurang Rp1.714.009.410,85 atau menurun 11,91 persen. Hal ini menjadi pertanyaan anggota Badan Anggaran DPRD Badung, mengingat, PDAM Badung baru saja menerima hibah aset dari PT TB, yang logikanya

setoran ke PAD juga harus meningkat. Data ini buru-buru dikoreksi oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika yang juga menjabat Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Mangutama Badung. Kompyang menegaskan angka tersebut bakal dikoreksi, bahkan pihaknya berjanji menghitung kembali aset yang dimiliki PDAM menyusul kepemilikan penuh sejak berakhirnya kerjasama dengan PT TB. Ia juga menegaskan, aset warisan PT TB mestinya masuk sebagai pendapatan dari PDAM Badung. Mestinya, bukan pengurangan yang terjadi tapi justru penambahan pendapatan.“Akan kami hitung kembali, apalagi alih kepemilikan (dari PT TB, red) aset-aset itu kepada PDAM, itu sama dengan pendapatan. Jadi tidak mungkin turun,” jelasnya. Bahkan, Kompyang memberikan kepastikan akan terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Berapa kenaikkannya? Kompyang Swandika belum bisa menyebutkan angka pastinya karena masih akan dihitung ulang.W-006

Dewan Ngotot Hapus Pemberlakuan KIPPS DENPASAR-Fajar Bali Jajaran anggota DPRD Kota Denpasar terutama yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) XXIII yang membahas Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Administrasi Kependudukan, kembali menegaskan agar Pemkot Denpasar tidak lagi memberlakukan Kartu Identitas Penduduk Pendatang Sementara (KIPPS) atau yang juga disebut Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem). Pemberlakuan KIPPS maupun Kipem dinilai menyalahi atau tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk itu Pansus XXIII DPRD Kota Denpasar, kembali mengingatkan agar sistem Kartu Identitas Penduduk Pendatang Sementara (KIPPS) tak diberlakukan lagi. Dengan demikian, Ranperda administrasi kependudukan yang tengah dibahas sesuai dengan UU No 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Artinya, pelayanan administrasi kependudukan betulbetul gratis. Ketua Pansus XXIII, AA Alit Putra, didampingi anggotanya, AA Susruta Ngurah Putra, menyebut penghapusan KIPPS hanya untuk menghindari terjadinya pelanggaran. Karena dalam UU 24/2013, pasal 95 b disebutkan bagi petugas yang terbukti melakukan pungutan administrasi kependudukan diancam penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp75 Juta. “Untuk itu kedepan kami harap sistem KIPPS atau Kipem tidak diberlakukan lagi. Mengingat dalam UU itu tak ada istilah penduduk pendatang atau penduduk musiman,’’ ungkap Susruta, Kamis (12/6) kemarin.

Selama ini, lanjut Susruta, pemberlakuan sistem KIPPS atau Kipem berdasarkan kesepakatan walikota dan bupati se-Bali. Persoalannya, dalam Ranperda Administrasi Kependudukan tidak bicara kesepakatan, tapi soal Undang-Undang. Oleh sebab itu semua aturan dibawahnya harus disesuaikan dengan UU. Terlebih dengan keluarnya UU yang baru, telah berlaku E-KTP yang berlaku di mana saja. ‘’Jadi tak ada lagi pola sebelumnya, untuk mendapatkan KTP di tempat yang baru harus mengurus Kipem dulu. Setelah enam bulan baru bisa ngurus KTP di tempat yang baru. Sekarang tak perlu lagi, yang terpenting ada KTP dan surat pindah dari daerah asal, sudah bisa langsung diproses,’’ tandas Susruta dibenarkan Alit Putra. Terkait upaya penertiban penduduk melalui sidak penduduk (pendatang) yang kerap disertai dengan menyita KTP orang bersangkutan kedepan semestinya tak ada lagi. Alit Putra maupun Susruta sepakat langkah sidak masih bisa dilakukan namun hanya sebatas mendata untuk kepentingan pendataan dan menginventarisir jumlah penduduk yang baru. Sebelumnya, masalah ini sudah dipertanyakan saat rapat kerja Pansus XXIII dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bagian Hukum dan para camat se-Kota Denpasar. Anggota Pansus mempertanyakan apakah KIPPS /Kipem akan tetap diberlakukan. Karena berdasarkan sejumlah fakta dilapangan terkait dengan administrasi kependudukan, masyarakat harus mengeluarkan biaya. R-004

FB/HERY

Peserta Bali and Beyond Travel Fair 2014 Dijamu di Puspem Badung

Sekda Badung Kompyang R. Swandika didampingi Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta makan malam bersama dengan Peserta Bali and Beyond Travel Fair di Puspem Badung.

“Kami lihat event ini sangat potensial sekali untuk memajukan pariwisata kita kedepan. Melalui event ini diharapkan para pelaku pariwisata diseluruh Indonesia dapat mempromosikan daerahnya masing-masing,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan, BBTF tahun ini merupakan event yang pertama digelar yang mempertemukan para saller dan buyer dari seluruh dunia. “Pesertanya paling

banyak datang dari Negaranegara Asia, ada juga buyer dari Jepang, Eropa Timur, Eropa Barat dan tentunya Indonesia (mayoritas Bali),” imbuhnya. “Dengan pertemuan antara para saller dan buyer ini kita inginkan akan lebih meningkatkan kunjungan wisatawan di tahun 2015,” jelasnya seraya menambahkan event ini diharapkan akan terjadi transaksi minimal Rp2 triliun.R-014

812/V/BLAS

Layouter: Layouter:Soma Zohra


DAERAH

4 Anjing Kintamani Raih Predikat Rumpun Anjing Asli Indonesia BANGLI-Fajar Bali Anjing Kintamani kini mendapat predikat baru. Setelah sebelumnya mendapat pengakuan sebagai new breed (trah baru) ditingkat Asia oleh organisasi peranjingan Asia, Asia Kennel Union (AKU), kini kembali mendapat pengakuan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai anjing rumpun asli Indonesia. Kepastian pengakuan anjing Kintamani sebagai rumpun asli Indonesia terkuak ketika Bupati Bangli I Made Gianyar menghadiri penutupan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIV tahun 2014, di Desa Kedung Pedaringin, Kecamatan Kepanjeng, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (12/6). Pengakauan dalam bentuk sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI Ir. H Suswono kepada Bupati Bangli I Made Gianyar. Seusai berlangsungnya acara penutupan Penas KTNA, Bupati Made Gianyar menggungkapkan, penetapan anjing Kintamani sebagai anjing rumpun asli Indonesia oleh Kementerian Pertanian sesuai SK Menteri Pertanian RI Nomor 581/Kpts/SR.120/4/2014, memberi angin segar bagi pembudidaya anjing kintamani, karena dengan penetapan ini, anjing kintamani akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi karena sebelumnya organisasi peranjingan tingkat Asia, Asia Kennel Union (AKU) juga telah menetapkan anjing Kintamani sebagai anjing trah baru Asia. Keberhasilan anjing Kintamani mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian sebagai anjing rumpun asli Indonesia dan AKU sebagai anjing trah baru Asia tidak lepas dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki anjing Kintamani, baik dari segi fisik maupun intelegensi yang dimiliki, seperti tingkat ketangkasan saat beradu dengan anjing lain di berbagai kesempatan, anjing Kintamani tidak kalah saing. Anjing dimaksud juga pandai menari, dan mampu menirukan beraneka prilaku manusia,serta mengikuti instruksi pelatihnya. Secara fisik anjing ini juga memiliki banyak keistimewaan,yakni bulu gembal dan berbadong bagai barong, ditambah ekornya yang menyerupai bulan sabit, bulu berwarna putih spesifik, mata berbentuk almon dan memiliki telinga berbentuk huruf v terbalik. Selain itu ajing kintamani juga memiliki insting yang sangat tajam sehingga sangat cocok sebagai dog alarm. Penetapan ajing kintamani sebagai anjing rumpun asli Indonesia oleh Menteri Pertanian, diharapkan dapat menggugah masyarakat khususnya pencinta anjing kintamani agar lebih menyayangi anjing kintamani layaknya ras lain, mengingat anjing kintamani memiliki keistimewaan sehingga jika dipelihara dengan baik bukan mustahil mampu menunjukkan intelegensi dan penampilan yang tidak kalah dengan anjing ras internasional lainnya. ‘’ Dengan kondisi genetik yang unggul, perawatan yang baik, kita meyakini harga dan permintaan ajing kintamani akan terus meningkat,” terangnya. W-002*

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

RSUD Karangasem Terima Penghargaan Nasional Prestasi demi prestasi terus diterima Pemkab Karangasem. Setelah sebelumnya menerima penghargaan Adipura, kali ini, Bupati Karangasem, I Wayan Gredeg, SH, MAP, kembali menerima penghargaan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran (KB PP & PK) Tingkat Nasional Tahun 2014 untuk RSUD Tipe C Kabupaten Karangasem dari Wakil Presiden Budiono.

AMLAPURA-Fajar Bali Kabag Humas Protokol Setda Kab. Karangasem, Drs. I Putu Arnawa, S.Ag.M.Si, Kamis (12/6) mengatakan, Bupati Karangasem akan berangkat Sabtu (14/6) ke Surabaya memenuhi undangan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXI dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Lapangan

Makodam V Brawijaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur sekaligus menerima langsung penghargaan atas capaian tertinggi pelayanan aksepetor pasca persalinan dan pasca keguguran mengalahkan 33 provinsi lainnya di Indonesia. Arnawa menyebutkan, rencananya Bupati Karangasem akan didampingi Kabag Humas Protokol Setda Kab. Karangasem

dan Ka. BP2KB RSUD Karangasem, dr. I Gede Parwatayasa, SpoG. Sebelumnya, RSUD Karangasem yang ditetapkan mewakili Provinsi Bali dalam lomba KBPP&PK Tingkat Nasional Tahun 2014 untuk kategori Rumah Sakit Tipe C, telah dinilai, Jumat (23/5) oleh Tim Penilai Pusat dipimpin oleh dr. Poppy Irawatu, MPH dan dr. Noer Aziza dari Direktorat Reproduksi didampingi Perwakilan Tim Provinsi Kabid BKKBN (Badan Kependudukan Kelurga Berencana Nasional) Drs. Ida Ketut Adinaya Putra dan Kasubbid Kesehatan Reproduksi Ibu Debby Martha Legi, S.Sos, MM. Kepala BP2KB RSUD Karangasem, dr. I Gede Parwatayasa, SpoG, mengatakan Prestasi pelayanan yang mengantarkan RSUD Karangasem memperoleh capain tertinggi pelayanan aksepetor pasca persalinan dan pasca kegugu-

ran antara lain, dari pelayanan MKJP, MOW masih menempati peringkat teratas 70,60 % diantaranya implant 22,48 %, IUD 7,75%, MOP 0,26 %. Dari pelayanan IUD Post Partum, IUD Post placenta menempati peringkat pertama 95,97 %, IUD Post Abortus 2,16%, IUD Post SC 1,01%, iud Post Partum 0,37 %. Dari pasien Post Partum didapatkan 85,13% menggunakan kontrasepsi. Metode Kontrasepsi akseptor baru untuk post partum paling banyak adalah IUD 33,77%, kondom 28,95 %, suntik 18,08 %, MOW 13,66%, Implant 3,86%, Pil 1,63 %, MOP 0,05%. Dari pasien pasca keguguran didapatkan 93,59 % memakai alat kontrasepsi. Metode kontrasepsi akseptor baru untuk kasus pasca keguguran paling banyak dipakai adalah kondom 78,08 %, IUD 10,27%, Pil9,59%, sedangkan untuk

MOW,MUP,Implant tidak ada. Dari pelayanan KB PP –PK sebanyak 91,92% pasien pulang dengan memakai kontrasepsi. Pemakaian MKJP sebanyak 44,36%, Non-MKJP sebanyak 47,56%. Dalam upaya meningkatkan cakupan dan kwalitas pelayanan KB PP (Pasca Persalinan) dan PK (Pasca Keguguran), BKKBN mengadakan lomba KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran Rumah Sakit Tipe A, B dan C atau Setara Tingkat Nasional tahun 2014. Lomba tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat. Tujuan program pelayanan KB pasca persalinan dan pasca keguguran ( KBPP dan KBPK ) adalah untuk mengatur jarak kelahiran, jarak kehamilan dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga setiap keluarga dapat merencanakan kehamilan yang aman dan sehat. Hm*

Bupati Bangli Digugat Pemilik Ruko Dewan Sambut Positif Gugatan Warga

BANGLI-Fajar Bali Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M.Hum., digugat oleh belasan pemegang sertifikat hak guna bangunan (SHGB) rumah dan toko(Ruko) Pasar Kidul. Gugatan tersebut telah didaftarkan di PN. Bangli, oleh kuasa hukum penggugat yakni Fedrik Blly, Rabu (11/6). Namun demikian Pemkab tak bergeming. Pembangunan Pasar Kidul sekaligus perehaban Ruko bakal dilanjutkan. Seperti diungkapkan Bupati Bangli melalui Kabag Humas Setda Bangli Cok Gede Gaya Dirga. Pasca gugatan yang dilayangkan 13 pedagang pemegang SHGB mengundang keresahan para pedagang pasar lainnya. Mereka takut kalau pembangunan pasar terhambat akibat kasus yang sampai ke pengadilan. Mengingat proses hukum terkadang memerlukan waktu yang panjang sampai dengan keluarnya putusan. Kadisperindag Bangli saat dikonfirmasi terkait kelanjutan pembangunan perehaban dan pembangunan Pasar Kidul, Kamis (12/6), pihaknya menjamin kalau proses pembangunan pasar Kidul tidak akan terganggu dengan proses hokum yang kini tengah berjalan. “Kita lanjut karena batas waktu yang diberikan sudah habis kaitan dengan SHGB,”katanya. Lanjut proses pembangunan diperkirakan akan dimulai Juli hingga Desember. Sementara sejauh ini, tahapan pembangunan sedang proses tender. Sementara anggota DPRD Bangli I Nyoman Adnyana, SH,MM, saat dimintai tanggapannya soal gugatan yang diajukan pedagang, menilai positif langkah hukum yang ditempuh itu. Karena untuk mencari keadilan memang di pengadilan tempatnya. “Saya menilai gugatan ini positif tingking saja,” kata Adnyana. Kata dia, dengan adanya kelompok pedagang yang mencari keadilan dengan melayangkan gugatan, maka nantinya akan berdampak positif untuk ke depannya. Artinya, kesan gontok-gontokan dan saling klaim benar nantinya bisa dijawab oleh putusan hukum dari PN. “Dengan gugatan ini nanti antara Pemkab dan pedagang tidak saling gontok-gontokan dan masing-masing mengaku memiliki pembenar,”kata dia. Sementara soal adanya dugaan gugatan salah alamat, kata dia, pihaknya tidak berani berkomentar terlalu jauh. Pasalnya, belum membaca materi gugatan secara keseluruhan. Tapi kalau gugatan itu menyangkut keputusan pejabat Negara, maka layangan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun bila tuntutannya untuk ganti rugi memang pas ke Pengadilan Negeri Bangli. “Kalau gugatan tersebut menyangkut keputusan Pejabat Negara tentu melayangkan gugatan ke PN salah kamar,”pungkasnya. W-002

FB/SARJANA

Kawasan Pantai Cristal Bay masuk dalam zona kawasan bahari khusus

KKP Nusa Penida Dibagi dalam 7 Zona SEMARAPURA-Fajar Bali Terkait dengan diresmikannya Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Pemkab Klungkung telah menyiapkan beberapa persyaratan penting untuk pengelolaannya. Persyaratan mendasar pengelolaan KKP seperti yang disampaikan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan adalah sudah memiliki dokumen zonasi, ada dokumen perencanaan jangkan panjang dan ada sumber daya yang mengelola, “Secara prinsip dasar kami sudah siap mengelola, sehingga KKP Nusa Penida dir-

Gapura Desa

esmikan Menteri Perikanan dan Kelautan beberapa waktu lalu,” terang Gusti Ngurah Badiwangsa, Kamis (12/6) kemarin. Badiwangsa juga menjelaskan pengelolaan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan Perikanan dan Kelautan Klungkung sudah tertuang dalam Peraturan Bupati tentang pembentukan UPT yang juga bertugas mengelola KKP Nusa Penida. Diakui Badiwangsa sendiri, idealnya terdapat badan khusus yang mengelola, namun saat ini kemampuan Pemkab Klungkung baru bisa menunjuk UPT PPK untuk mengelola. “Nanti akan dipertajam,

baik pengelolaan dan pengawasannya,” tambah Badiwangsa lagi. diterangkannya juga tugas utama UPT PPK untuk bidang KKP adalah mengawasi kapal penangkap ikan, tempatkapalpariwisatamembuang jangkar, tempat memancing khusus bagi nelayan dan pembagian waktu antara nelayan dan wisatawan masuk ke kawasan KKP. “Jadi jam untuk nelayan dan wisatawan masuk ke KKP diatur, agar tidak benturan antara nelayan dengan wisatawan,” papar Badiwangsa lagi. Terkait dengan usulan kenaikan tarif wisatawan masuk ke KKP Nusa Penida, Kabag Humas

dan Protokol, Wayan Parna yang mendampingi Kadis PPK menyebutkan bahwa usulan tersebut datang dari wisatawan itu sendiri dan praktisi pariwisata. “Mereka (wisatawan dan praktisi pariwisata) menyadari kalau masuk ke KKP Nusa Penida tarifnya murah dan apa yang disajikan oleh kekayaan bahari sangat luar biasa,” terang Wayan Parna. Disisi lain untuk pemeliharaan KKP Nusa Penida membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, bahkan untu patroli laut saja, saat ini UPT PPK baru bisa melaksanakannya sebulan sekali. “Wisatawan pengin seperti

itu, sedangkan untuk pemungutan tarifnya akan dikolaborasi dengan praktisi pariwisata dan desa adat setempat,” papar Wayan Parna. Badiwangsa sendiri menambahkan bahwa pembagian zona KKP meliputi zona kawasan suci, zona kawasan bahari, zona kawasan bahari khusus, kawasan neayan tradisional, kawasan rumput laut dan kawasan inti termasuk kawasan pelabuhan. Pada zona-zona tersebut akan mendapat pengawasan khusus oleh UPT PPK huna menyelamatkan biota laut yang ada di Nusa Penida.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

SEMARAPURA-Fajar Bali Burung Jalak Bali yang pusat endemiknya di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) seiring akibat perburuan oleh manusia dan predator seperti ular, tawon dan predator lainnya, akhirnya mulai sekitar tahun 2006 lalu burung ini dicoba dikembangbiakkan di Nusa Penida. Pada awal pengembangbiakan di Nusa Penida ini, Jalak Bali saat itu dikembangkan sebanyak 50 ekor atau 25 pasang. Salah satu peneliti burung Jalak Putih dari peneliti UNUD ini mengatakan burung Jalak bali yang dilepas pada tahun 2006 lalu semuanya sudah mati. Mengingat umur burung tersebut terbilang pendek dan umur terpanjangnya 7 tahun. “Kalau dialam bebas umurnya bisa hanya 5 tahun, mengingat burung ini harus berjibaku dengan kerasnya hidu di alam liar,” terang Daryanto. Sedan-

gkan pada tahun 2009 lalu, ketika diadakan penghitungan kembali dihabitat alam liar, jumlahnya berkisar 80 ekor. Jumlah ini berasal dari 50 ekor yang seelumnya dilepas dan menghasilkan anakan. Jalak Bali ini juga bersaing hidup dengan sekitar 80 spesies burung lainnya yang di ada di Kawasan Nusa Penida. Selain itu, Jalak Bali sebagai makanan pokoknya adalah serangga dan terkadang makan buah-buahan yang ada di alam. Dipastikannya bahwa alam Nusa Penida menyediakan pasokan makanan bagi Jalak Bali dan burung lainnya mencukupi walau pada musim panas atau kemarau. Namun tahun 2014 ini, Jalak Bali yang terpantau hidup berpasangan sebanyak 14 pasang. Di Kawasan Bukit Dalem Bungkit 2 pasang, di Desa Sental 2 pasang dan di NFDF terdapat 8 pasang. Kondisi

FB/SARJANA

Jalak Bali Dikembangkan di Nusa Penida Sejak 2006

Jalak Bali yang dipelihara di Penangkaran Nusa Penida, predator utamanya tetap manusia dan habitatnya terus diawasi, sampai kepada predator yang

ada di alam. Daryanto menyebutkan burung ini sering juga

rebutan sarang dengan tawon atau lebah madu. Sedangkan

predator lainnya adalah ular atau biawak yang memangsa telur burung tersebut. “Sedangkan predator utama selain binatang itu adalah manusia itu sendiri, bisa saja ditangkap diam-diam dengan menggunakan lem dan dijual, karena harganya bisa mencapai lima jutaan,” terang Daryanto. Hal yang lebih menguntungkan untuk pengembangbiakan Jalak bali di Nusa Penida adalah adanya awig-awig dari seluruh desa adat di Nusa Penida yang melarang adanya perburuan terhadap segala jenis burung dan khususnya Buarung Jalak Bali. “Ini mendapat dukungan dari 65 desa adat di Nusa Penida, bahkan ada desa adat yang memberikan sanksi mengucilkan warga bila ketahuan menangkap atau menjual burung ini,” tambah Daryanto. Sanksi lainnya adalah dikenakan denda dua kali dari harga burung tersebut.W-010 Layouter: Wiadnyana


DAERAH

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

5

Tiga Desa Positif Rabies Kasus rabies di Bangli kian meluas. Sedikitnya tiga desa di Bangli, warganya “diserang” anjing yang telah positif rabies. Karena selain di Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, ternyata kasus anjing positif rabis juga ditemukan di Desa Jehem, Tembuku, dan Desa Tiga, Kecamatan Susut. Untuk Desa Jehem, malahan kasus gigitan anjing gila hampir bersamaan dengan di Desa Bangbang.

BANGLI-Fajar Bali Berdasarkan informasi yang

dihimpun di Dinas Kesehatan Bangli, amukan anjing gila di

banjar Sama, Jehem, memakan 6 korban warga. Mereka antara lain Made Gangga (11), Komang Jagat (9), Nyoman Jemet (31), Ni Wayan Sukerti (32), Made Yunda (10) dan Dayu Werni (40). Terungkap bahwa anjing tersebut setelah berhasil menyerang warga malah semakin beringas. Kadis Peternakan dan Perikanan (Dinas P2) Kabupaten Bangli, Ir. I Made Alit Parwata saat dikonfirmasi mengakui anjing positif rabies ditemukan di sejumlah desa, salah satunya Desa Tiga dan Bangbang. Dia kini tengah mencari tahu dari mana

virus tersebut bersumber. Dikatakan, selama ini prilaku masyarakat kurang mendukung upaya pihaknya untuk memberantas mata rantai penyebaran rabies di Bangli. Karena masyarakat sulit sekali memberikan keterangan. Malahan, masyarakat tereksan menyayangi anjingnya ketimbang keselamatan jiwa keluarganya. Namun demikian, pihaknya telah rutin melakukan vaksinasi, dimana vaksin masih disubsidi dari Pemrop Bali. Untuk Bangli sendiri terdapat sekitar 37.600 ekor anjing. “Kemarin saja kita membutuhkan

waktu untuk melakukan eliminasi di Bangbang. Dengan kondisi ini, kita pesimis kalau pencanangan Bali bebas rabies tahun 2014 bisa tercapai,”sebutnya, seraya menghimbau, agar masyarkat yang ingin memelihara anjing agar melakukan pemeliharaan dengan baik. Disamping itu, jangan sembarangan mengadopsi anjing dari daerah lain yang belum terjamin kesehatannya. “Siapa tahu anjing yang dibawa ke rumah itu telah terjangkit rabies. Begitu sampai di rumah langsung gila dan menggigit,”pintanya. W-002

kekerasan. P2TP2A Kabupaten Gianyar dibentuk berdasarkan SK Bupati Gianyar nomor 120/06-B/ HK/2014. Meski kepengurusannya belum dilantik dan belum memilki Sekretariat, namun pengurusnya sudah menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya memberikan perlindungan. Hal ini ditegaskan Ketua Pelaksana Harian P2TP2A Kabupaten Gianyar, Tjok. Minggu wathini, pada sosialisasi tentang Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Traffiking dan UU Perlindungan Anak di Aula Kantor Camat Gianyar, Kamis (12/6). Tjok Minggu Wathini menegaskan meski dirinya bersama pengurus lainnya belum dilantik, namun ia sudah membantu menangani beberapa kasus yang masuk ke P2TP2A. Berdasarkan pengaduan kasus yang masuk sampai pada bulan Mei 2014, sudah masuk 33 kasus dengan 31 damai dan 2 kasus masih dalam proses hukum. Pengaduan kasus ini termasuk tinggi, mengingat tahun 2013 kasus yang ditangani 2 orang

proses hokum, damai 12 orang dan yang akhirnya bercerai ada 12 orang. “ Setiap proses yang masuk kami selalu upayakan lewat mediasi, bila mentok baru diupayakan pendampingan hukum. Cara ini sudah diterapkan sejak P2TP2A ini dibentuk tahun 2011 lalu,” jelasnya. Minggu Wathini mencontohkan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak SD yang dilakukan oleh guru sekolah baru-baru ini. Sang pelaku sudah diproses secara hokum, namun bagaimana dengan anak-anak yang menjadi korban. Pihaknya di P2TP2A mengaku sudah melakukan pendekatan pada anak-anak yang menjadi korban. Meski mereka masih takut namun mereka sudah mulai bisa bermain. P2TP2A bekerjasama dengan dengan pihak terkait mendatangkan psikolog untuk membantu memulihkan psikis para korban. “ Biasanya dampaknya tidak langsung terjadi pada anak saat itu, namun itu akan berdampak keras pada psikologi atau pola prilaku mereka kelak,” papar Tjok Minggu wathini. W-005

FB/ARTAYASA

Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak

Sosialisasi tentang Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Traffiking dan UU Perlindungan Anak di Aula Kantor Camat Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten

Gianyar, dibentuk dengan tujuan ingin memberikan perlindungan pada perempuan dan anak dari ancaman kekerasan baik secara

fisik maupun psykis. Karena tidak dipungkiri, perempuan dan anak-anak adalah yang paling rentan menjadi korban

NEGARA-Fajar Bali Dua ranperda yang diajukan ke DPRD Jembrana, hanya satu ranperda yang disetujui, sedangkan satu ranperda lagi ditunda pengesahannnya, dalam rapat paripurna IV DPRD Jembrana, Rabu (11/6). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa mengambil keputusan menyetujui ranperda tentang batas perolehan hak atas tanah dan bangunan. Ranperda ini merupakan inisiatif dewan. Sedangkan satu lagi, ranperda tentang retribusi jasa umum yang merupakan pengajuan dari eksekutif ditunda penge-

sahannya. I Ketut Suastika dari Pansus Retribusi Jasa Umum DPRD Jembrana mengatakan penundaan ranperda retribusi jasa umum sudah melalui beberapa pembahasan serta pertimbangan, salah satunya melalui mekanisme rapat paripurna internal beberapa hari lalu. Dalam rapat internal di DPRD, muncul perdebatan. Satu pihak bahwa parkir berlanggganan tak memenuhi kaidah pembentukan peraturan perundangundangan. Sedangkan dilain pihak hal itu sudah sesuai dan telah melihat contoh praktek

parkir berlangganan di tempat lain. Sehingga pansus yang dipimpinnya itu sepakat ranperda tersebut perlu mendapat pembahasan lebih lanjut dan belum dapat ditetapkan. Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan kedua ranperda yang dibahas sebenarnya bertujuan sama yakni mengubah peraturan yang menyangkut Pendapat Asli Daerah (PAD). Terhadap ranperda tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan berhasil disetujui. Harapannya akan muncul kesadaran pribadi untuk membayar pajak, kendati realisasi PAD akan

menurun, karena penururan tariff. Tetapi dengan penurunan tariff akan memotivasi masyarakat untuk membayar pajak dan disaat yang sama, akan memberikan kemudahan. Sedangkan retribusi jasa umum yang masih ditunda penetapannya, Artha menyadari masih memerlukan kajian serta pembahasan lebih lanjut. Pengaturan dalam ranperda ini disusun untuk mengantisispasi perkembangan obyek retribusi yang membutuhkan perbaikan serta penyempurnaan dalam system pemungutan sehingga hasilnya lebih optimal. W-003

Terkait Rekrutmen Guru

leng. Mereka ditemui langsung Kepala BKD Buleleng Ni Made Rousmini. Dalam inspeksi, Teren meminta penjelasan mengenai rencana rekrutmen terhadap 300 sampai 500 orang tenaga kontrak di formasi guru. Selama ini dewan tidak tahu menahu dengan rencana itu, dan hanya sekadar tahu dari media massa.”Banyak masyarakat yang tanya kepada kami. Kami ini kan tidak tahu, karena kami juga tidak pernah diajak komunikasi. Makanya hari ini kami cari tahu, minta penjelasan apa benar atau tidak. Kalau benar, sudah ada kajiannya atau tidak,” ujar Teren. Menurut politisi asal Desa

Ambengan itu, sebenarnya dewan sepakat dengan rencana rekrutmen guru di Kabupaten Buleleng. Apalagi saat ini Buleleng sangat membutuhkan guru kelas yang bisa mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Mengingat sejak dilakukan moratorium rekrutmen PNS pada tahun 2011 lalu, sudah 1.000 orang guru yang pensiun dan tidak ada penggantinya. Hanya saja, rencana rekrutmen itu terkesan dilematis.”Kalau mau angkat kontrak, tentu ini melanggar peraturan pemerintah. Tapai kalau tidak, ini defisit guru bagaimana cara mengatasinya. Ini akan kami carikan solusi bersama ke Kementerian

PAN,”ujar Teren. Kepala BKD Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, pengangkatan tenaga kontrak memang sudah tidak dimungkinkan lagi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005. Solusinya, pemerintah hanya bisa menunggu terbitnya peraturan pemerintah yang menjabarkan mengenai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.”Kita ini kan belum dapat formasi PNS, jadi hanya bisa menunggu. Solusinya memang mengangkat kontrak. Ini kan ada undang-undang baru, jadi lebih baik menunggu peraturan pemerintahnya dulu,” ujar Rousmini. W-008

Sidang Paripurna, Satu Ranperda Ditunda

POTRET FAJAR BULELENG

Pembersihan perairan Danau Buyan

FB/AGUS

Dibersihkan, Jelang Pelaksanaan Buyan Lake Festival Menjelang pelaksanaan Buyan Lake Festival yang akan dilaksanakan pertengan bulan ini kawasan perairan yang ada di Danau Buyan mulai dibersihkan. Dalam pembersihan itu bukan hanya dilakukan pembersihan terhadap sampah yang ada di kawasan itu melainkan juga pembersihan terhadap eceng gondok yang menutupi kawasan perairan yang ada di Danau Buyan. W-008

ADD Desa Belum Cair, Perbekel Norok Uang Administrasi

TABANAN-Fajar Bali Belum cairnya alokasi dana desa (ADD) tahun 2014 hingga bulan ini membuat sejumlah kepala desa kelimpungan. Padahal tahun lalu saja, termin pertama ADD sudah cair pada akhir bulan Maret. Hal itu dibenarkan oleh sejumlah perbekel, mereka pun berharap pemerintah segera mencairkan ADD. Belum cairnya ADD membuat sejumlah program desa terhambat dan nyaris terabaikan. Yang paling memprihatinkan, beberapa Perkebel terpaksa merogoh koceknya sendiri untuk menalangi biaya oprasional seperti pembelian ATK, bayar listrik dan air. “Kami sangat berharap dana ADD segera cair,” jelas salah satu Perbekel di Tabanan. Pihaknya bersama rekan-rekannya telah berusaha untuk mencari tahu informasi terkait belum cairnya dana ADD. “Kami hanya dapat informasi dana itu masih diproses,” tandasnya. Bahkan beberpa perbekel telah mendesak Forum Perbekel untuk menindaklanjuti keluhan hampir seluruh perbekel yang ada di Tabanan. Namun jawaban yang didapat hanya normatif, ADD masih dalam proses. Penerimaan ADD di setiap desa berbeda-beda. Ada yang mendapatkan Rp 100 Juta ada pula yang mendapatkan Rp 80 Juta. Besaran ini sesuai dengan beberapa kriteria yang sudah diatur ditentukan. W-004

Dewan Minta Penjelasan BKD

k o j o P Desa

Suardika Terbaik di Penas XIV

TABANANFajar Bali Ketut Suardika, SE (42) petani asal Kebonjero Kauh, Desa Munduk Temu, Pupuan berhasil menjadi terbaik nasional dalam kegiatan Pekan Nasional (Penas) KTNA XIV di Malang, Jawa Timur. Penghargaan langsung diserahkan Dirjen Tanaman Pangan Holtikultura di area Penas Stadion Kajuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (11/6) kemarin. Ketut Suardika berhasil menjadi terbaik nasional setelah menyisihkan 33 peserta yang berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia. Dirinya menjadi yang tercepat dalam lomba unjuk tangkas untuk mengupas, membelah dan mencungkil 10 kelapa dalam waktu 5 menit. Terbaik kedua diraih Petani asal Papua, dan ketiga diraih peserta asal Jawa Tengah. Suardika menjelaskan, lomba

unjuk tangkas ini merupakan jenis lomba yang tidak bisa direkayasa. Menurutnya unjuk tangkas memerlukan keterampilan, ketangkasan, kecepatan, kecerdasan dan kemahiran diri sendiri dalam beraksi. “Ini merupakan jenis lomba yang tidak bisa direkayasa. Karena dengan menjadi yang tercepatlah yang akan menjadi juara,” jelasnya. Selain lomba mengupas, membelah dan mencungkil kelapa, unjuk tangkas lainnya yang juga diperlombakan, diantaranya stel traktor, penanaman padi menggunakan system legowo, menentukan jenis kelamin ayam, pengemasan benih lele, okulasi benih jeruk, hingga memilih varietas tebu berdasarkan tingkat kematangan Untuk menjadi yang terbaik, Suardika menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan. Seperti persiapan mental dan rasa tanggung jawab karena telah membawa nama Pemerintah Kabupaten Tabanan,

serta belajar dari pengalaman-pengalaman Penas sebelumnya. “Saya hanya menargetkan masuk 10 besar. Namun dengan keyakinan yang telah diberikan pemerintah, saya ingin buktikan jika saya layak menjadi juara,” jelasnya. Bapak dua anak itupun mengungkapkan rasa bahagianya. Karena menjadi terbaik nasional tidak pernah terlintas dalam benaknya. Mengingat saingan terberatnya adalah daerah centra penghasil kelapa, seperti Sumatera dan Sulawesi. “Ini merupakan penghargaan pertama saya di tingkat nasional. Saya mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak, atas dukungan moril dan materiil,” ungkapnya. Keberhasilan yang diraih petani Tabanan, tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dukungan morilpun diberikan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dengan mengunjungi langsung 40 petani-nelayan yang sedang berlaga

di Malang, Jawa Timur. Atas prestasi yang diraih petani asal Tabanan, Wabup Komang Gede Sanjaya menyatakan rasa bangganya. Karena petani Tabanan telah mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Dirinya juga berpesan kepada seluruh petani yang ada di Tabanan untuk menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk beraksi, berinovasi sehingga mampu mewujudkan Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Serasi). “Jangan pernah berhenti sampai disini. Ini menjadi awal kita untuk terus berinovasi sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud,” bangganya. Untuk lebih meningkatkan rasa kekeluargaan, Wabup Sanjaya mengajak 40 kontingen dari Tabanan melihat dari dekat stand-stand yang memamerkan berbagai jenis hasil kerajinan dan pembangunan dilanjutkan dengan makan malam bersama. W-004

FB/DONI

SINGARAJA–Fajar Bali DPRD Buleleng meminta penjelasan mengenai rencana rekrutmen guru melalui jalur tenaga kontrak yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dewan merasa selama ini tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan itu, sehingga memerlukan penjelasan langsung dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng. Dua anggota Komisi A DPRD Buleleng, masing-masing Ketua Komisi A DPRD Buleleng I Wayan Teren dan Anggota Komisi A DPRD Buleleng Susila Umbara, mendatangi BKD Bule-

Wakil Bupati I KGD Sanjaya bersama Ketut Suardika petani asal Tabanan yang menjadi terbaik nasional dalam Penas KTNA XIV, Malang, Jawa Timur. Layouter: Wiadnyana


6

DIKBUD

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

Stikes Bali-Thailand Gelar Seminar Internasional

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali bergandengan tangan dengan Thailand, menggelar seminar internasional. Seminar internasional bertujuan agar mahasiswa dan dosen saling membagi pengalaman berkaitan dengan masalahmasalah penanganan kesehatan di Indonesia dan di negra-negara lain.

DENPASAR-Fajar Bali Seminar internasional ini merupakan inovasi Stikes Bali, dan Stikes Bali sebagai satusatunya perguruan tinggi kesehatan swasta di Indonesia, karena mampu menjalin kerjasama internasional untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia, dan Bali khususnya. Seminar internasional dibuka Ketua Stikes Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.MM di kampus Stikes Bali Kamis (12/6). Tema yang diusung, “ Strengthening Health Promotion In The Community: A Multinational Sharing From Indonesia, Thailand, Japan, Australia dan USA”. Ketut Widia menjelaskan, pembicara pada seminar internasional, Prof.Barbara Mawn,Ph.D.RN. Graduate and Ph.D. Program Director Scholl of Nursing College of Health Sciences, University of Massachusetts Lowell USA. Dengan tema,” Health Promotion Theory and Its Implementation in USA”. Pembi-

cara dari Stikes Bali, I Ketut Swarjana,SKM,MPH. Institut of Health Sciences Bali. Tema, “ The Implementation of Health Promotion In Indonesia”. Thongsouy Sitanon,RN.Ph D. Phrapokklao Nursing,Toho University Japan. Tema,” The Implementation of Health Promotion in Thailand.” Prof. Manami Nozaki,RN. Ph.D. Faculty of Nursing,Toho University Japan. The Implementationof Health Promotion in Japan”. Lea McWhae, School of Nursing and Nidwifery, The University of Notre Dame, Westernm Australia. Tema, “ The Implementation of Health Promotion in Australia”. Widia mengatakan, seminar yang sangat bermanfaat untuk promosi kesehatan, sehingga masing-msing negara akan memaparkan dalam seminar internasional ini permasalahan kesehatan di negaranya masing-masing dan bagaimana cara mengatasinya. Sehingga, tambahnya, dapat diperkuat bagi mahasiswa Stikes Bali, berkaitan dengan kebijakan

negara Indonesia. Tetapi tidak kalah pentingnya, bahwa Stikes Bali bisa mengadopsi, hal-hal yang baik dari beberapa negara yang hadir pada seminar tersebut. Peserta yang hadir pada seminar ini, bukan saja mahasiswa Stikes Bali, tetapi juga dari Thailand. Widia mengutarakan, apa yang dimiliki Stikes Bali, juga akan dibagibagikan kepada mahahsiswa asal Thailand. Karena penanganan kesehatan dan promosi kesehatan tidak bisa dilaksanakan hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus bekerjasama dengan pihak-pihak lain. Widia mengharapkan, akhir dari seminar ini akan mendapat masukan-masukan untuk memperkaya kurikulum Stikes Bali, sehingga akan dianalisis sebagai impelementasi untuk promosi kesehatan di masyarakat. Karena terdapat pembicara dari Stikes Bali, maka dapat didengar oleh pembicara dari Amerika tentang Stikes Bali Indonesia. Mereka sangat senang dengan Bali. Mudah-mudahan hasil sharing pada seminar internasional ini, dapat bermanfaat bagi semua orang yang sangat membutuhkan promosi di bidang kesehatan. Terkait dengan competency internasional, Widia mengakui, kalau terdapat yang cocok dengan negara Indonesia, maka akan diadopsi dan dimodifikasi. Yang baik di Thailand, Jepang,

FB/BLAS

Mencari Masukan untuk Memperkaya KurIkulum

Ketua Stikes Bali I Ketut Widia didampingi pembicara asal Thiland, Australia, Jepang dan Amerika dalam seminar internasional. Australia dn Ameika, belum tentu baik di Indonesia, karena Indonesia multi culture.

FB/BLAS

SMP PGRI 8 Denpasar Makin Dipercaya

Ketua PPLP Dasmen PGRI Denpasar, I Nengah Madiadnyana didampingi Kepala SMP PGRI 8 Denpasar, I Wayan Tjeger pada prosesi pelepasan siswa kelas IX. DENPASAR-Fajar Bali Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana MM, mengatakan, masyarakat telah m e n g i nve s t a s i ka n p u t ra putrinya melanjutkan studi ke SMP PGRI 8 Denpasar. Kenyataan itu karena SMP PGRI 8 semakin dipercaya masyarakat . SMP PGRI 8 bagian penting dalam dunia pendidikan, karena ikut mencerdaskan bangsa. Buktinya, SMP PGRI 8 mampu mentransfer bidang akademik yang bermutu, sehingga sejak awal Ujian Nasional (UN) SMP PGRI 8 selalu lulus 100 persen. Madiadnyana mengemukakan hal itu pada prosesi pelepasan siswa kelas IX SMP PGRI 8 di sekolah tersebut Kamis (12/6). Dihadapan Kepala SMP PGRI 8 Denpsar Drs. I Wayan Tjeger MM. dan Ketua Komite Sekolah I Gst Putu Pendra, guru-guru, p e gawa i d a n s i swa ke l a s IX, Madiadnyana berterima kasih kepada masyarakat yang tela h m engg u n a ka n SMP PGRI 8 sebagi pusat menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ilmu pengetahuan sebagai jendela emas menuju ke s u ks e s a n . D i h a ra p ka n , masyarakat tetap menginvestasikan putra-putrinya ke SMP PGRI 8. SMP PGRI 8 bagian penting menginvestasikan ilmu pengetahuan dan teknologi melaui proses b e l a j a r m e nga j a r kep a d a siswa, karena sekolah ini i ku t m e n ga n gka t d e ra j a t manusia Indonesia melalui pendidikan. Dengan pengimplementasian kurikulum 2013, maka tidak terdapat perbedaan antara sekolah swasta dan negeri. Oleh karena itu bila lulusan akan melanjutkan ke SMA/ SMK PGRI pintu selalu

terbuka. Kalau melanjutkan ke SMK PGRI 3, datang ke sekolah dan melihat fasilitasnya, karena SMK PGRI 3 satu-satunya sekolah PGRI di Denpasar yang telah menerima ISO 9001 -2008, karena fasilitas dan mutunya, dan 10 besar di Bali pada UN 2014. Madiadnyana mengakui, sesuai tema pelepasan, “ SMP PGRI 8 Denpasar Melangkah Pa s t i M e n g u ku r P re s t a s i

Mewujudkan Lulusan yang Unggul dan Berbudaya”. Oleh karena itu, SMP PGRI 8 ke depan lebih meningkatkan diri untuk menuju sekolah yang unggul dan berbudaya. Secara historis, SMP PGRI 8 awalnya menggunakan gedung SMPN 5 Denpasar, dan kini terbukti perkembangannya membanggakan, karena mampu mencetak lulusan yang unggul dan berbudaya.

Madiadnyana memuji kepala sekolah dan jajarannya yang telah berjuang melalui les tambahan, try in dan juga didukung try out, sehingga diharapkan kelulusan UN tetap 100 persen. Sementara itu, Kepala SMP PGRI 8, I Wayan Tjeger optimis SMP PGRI yang dipimpinnya akan kembali menoreh kelulusan UN 100 persen, dan UN akan diumumkan Sabtu (14/6). Guru-guru telah all out melayani siswa kelas IX, dengan memberikan materi secara padat khusus mata pelajaran di-UN-kan. “Untuk itu, setelah jadi orang terpandang kelak, jangan lupa almamater, dan dimana dan kapan saja harus ingat kepada guru-guru yang telah berjuang. Kalau guru lupa karena murid banyak, bila bertemu guru dan kepala sekolah, sampaikan bahwa kalian lulus SMP PGRI 8, sehingga karakter dan disiplin yang didapat di sekolah tercermin di masyarakat . Tjeger mengingatkan, Setelah lulus SMP jangan tampilkan diri kekanak-kanakan, tetapi siapkan diri untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.” katanya. W-001

824/VI/BLAS

Selain itu mahasiswa dan dosen asal Thailand mengadakan pertukaran budaya dengan

Stikes Bali. Segi pariwisata, Stikes Bali ikut memromosikan Bali kepada mahasiswa

dan dosen Thailand dengan mengunjungi sejumlah obyek pariwisata di Bali. W-001

2.408 Guru di Badung akan Ikuti Implementasi Kurikulum 2013

MANGUPURA-Fajar Bali Implementasi kurikulum 2013 dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Badung implementasi kurikulum 2013 khusus untuk kepala-kepala sekolah telah dilaksanakan pekan lalu.Tahap berikutnya implementasi kurikulum 2013 akan diberikan kepada seluruh guru di Badung. Penjelasan itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kasidikmen Disdikpora) Badung, I Gede Suparsa, S.Sos. MAP. di ruang kerjanya, Rabu (11/6). Suparsa mengatakan, total guru yang mengikuti implementasi ini 2.408 orang. Secara rinci, guru SD 1.004, SMA 346 orang, SMP 937 orang dan SMK 131 orang. Untuk guru SD pelaksanaan 23-27 Juni, SMA, 16-20 Juni, SMP dan SMK 30 Juni hingga 4 Juli.

I Gede Suparsa

FB/BLAS

Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan implementasi tersebut, SMAN 1 Mengwi, SMAN 1 Abiansemal, SMAN 1 Kuta, SD 1 Carangsari, SD 1 Blahkiu, SD2 Baha, SD 3 Mengwi, SD 1 Legian, SD 10 Jimbaran, SMPN 3 Abiansemal, SMPN 1 Mengwi dan SMPN 1 Kuta Utara, SMPN 3 Mengwi, SMPN 1 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta Utara dan SMPN 2 Kuta. Suparsa mengakui, un-

tuk memperlancar kegiatan implementasi kurikulum 2013, menggunakan APBN, karena program ini merupakan program pusat. Di kabupaten/ kota kegiatan ini melalui Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Bali. “LPM Bali bekerjasama dengan Disdikpora kabupaten/kota terkait fasilitasi untuk mengimplementasi kurikulum,” ujar Suparsa. Setelah sarana dan tempat pelatihan disampaikan panitia kepada guru-guru sebagai peserta dalam implementasi ini, maka hanya pelaksanaan saja. Sebelumnya implementasi kurikulum 2013, hanya khusus untuk sekolah –sekolah di Bali yang ditetapkan sebagai pilot project. Namun sejak Juni tahun ini pusat menginstruksikan bahwa implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan serentak agar dapat merata di seluruh Indonesia. W-001

607/III/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

7

Harga Sembako Naik, Pengusaha Kuliner Mengeluh Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul fitri ini dikelukan beberapa pelaku usaha kuliner yang ada di Kota Denpasar. Seperti disampaikan Manajer operasional Restoran 4x4 di Denpasar Timur, Moh. Afi Hafizullah, belum lama ini.

DENPASAR-Fajar Bali Ia mengatakan, kenaikkan beberapa harga sembako yang terjadi di beberpa pasar tradisional ataupun modern menyebabkan membengkaknya kos atau pengeluaran untuk bahan dasar sajian menu yang akan disajikan kepada para pelanggan. “Dengan semakin tidak stabilnya beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tentu akan sangat berpengaruh terhadap anggaran yang harus kami keluarkan untuk membeli beberpa bahan bumbu-bumbu dapur di dalam mengelola restoran ini,” keluhnya.

Dikatakan, disamping itu harga yang akan ditawarkan kepada para pecinta kuliner yang ada tentu akan berpengaruh dan bisa meningkat lagi harga dari sajian beberapa menu yang ditawarkan sebelumnya. Dipastikan dengan menaikan harga menu tersebut tentu dirasa sangat berat karena akan bisa berpengaruh terhadap jumlah dari pada kunjungan yang akan menyantap menu yang ditawarkan juga. “Ini akan berpengaruh sangat besar—terutama untuk harga beberapa menu yang ditawarkan nanti ke pengun-

jung. Harganya tentu bisa meningkat,” jelasnya. Hal yang sama juga dirasaka pemilik rumah makan Adi, Desak Nyoman Suciati. Dikatakan, dengan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok terutama bumbu dapur memasuki bulan ini akan berdampak pada usaha yang dijalankannya sekarang yaitu usaha rumah makan. Memang kenaikan harga ini terjadi pada bulan-bulan tertentu saja tetap di dalam menjalani usaha rumah makan akan berdampak banyak terutama untuk modal membeli berbagai bahan dasar pembuat bumbu tersebut. “Ya kenaikan beberpa harga memasuki bulan ini tentu akan berdampak pada usaha yang saya jalani saat ini—di mana kenaikan harga akan menyebabkan kami sedikit kesulitan untuk membeli dengan penjualan yang dapat dikatakan tidak menentu pula,” tutupnya. M-004

FB/AGUNG

Kenaikan harga sembako dan bumbu masakan sejak beberapa minggu terakhir menyebabkan pengusaha kuliner gigit jari.

FEB UNS dan Asian FA Bahas Masalah Keuangan di Bali

Chairul Tanjung

Pemerintah Akan Bangun Kabel Listrik Bawah Laut Jawa-Sumatra JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan pemerintah akan membangun kabel listrik bawah laut antara pulau Jawa dan Sumatra. “Akan bangun kabel bawah laut yang menyambungkan listrik Jawa dan Sumatra. Sumatra kan kaya dengan batu bara, maka akan lebih murah menghasilkan listrik,” kata CT di kantornya, Kamis (12/6).

Menurut CT, apabila batu bara dari Sumatra diangkut ke Jawa dan diolah menjadi listrik kemudian kembali dialirkan ke Sumatra akan memakan biaya besar. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk membangun pembangkit listrik di Sumatra dan dapat dialirkan ke Jawa melalui kabel bawah laut. “Tapi sangat tidak adil kalau Sumatra kekurangan listrik. Oleh karena itu, nanti akan dibangun juga transmisi 500 KV sehingga

Sumatra dapat dialiri listrik secara penuh dan Jawa juga dapat dialiri listrik dengan baik,” ujar CT. Pemerintah menargetkan rencana pembangunan tersebut dapat segera dimulai. “Sebelum pemerintahan yang sekarang selesai sudah dimulai,” ujarnya. Selain itu, CT menjelaskan pemerintah juga berkomitmen untuk menjalankan proyek jalan tol lintas Sumatra lebih

lanjut. Sebuah tim kecil akan dibuat antara Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Sekretariat Kabinet. “Tim akan membahas secara rinci dan detail mengenai halhal yang harus diselesaikan. Diharapkan Menko Perekonomian akan menerima laporan akhir minggu depan. Sehingga pelaksanaan bisa secepatnya dilaksanakan,” jelas CT. KP

DENPASAR-Fajar Bali Pembangunan pariwisata ke depan Bali tidak boleh hanya mengandalkan budaya sebagai daya tarik destinasi, perlu dicari alternatif-alternatif yang bisa dijadikan variasi bagi wisatawan yang datang ke Bali. MICE ( Meeting, Incentive, Convention dan exhibition) dan sport tourism memiliki peluang yang sangat bagus, karena Bali yang sudah sangat terkenal menjadi tempat favorit bagi para penggemar sport tourism maupun wisatawan MICE. Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) adalah salah satu ajang pelopor bagi penyelenggaraan pariwisata MICE yang diharapkan akan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan agenda rutin tahunan. Untuk itu Wagub Sudikerta komit bahwa Pemprov akan terus mendukung pelaksanaan BBTF di tahun-tahun yang akan datang, dengan mengalokasikan anggaran dalam APBD setiap tahun meskipun jumlahnya belum bisa diten-

tukan. Hal itu disampaikan Sudikerta pada acara Konferensi Pers seusai pembukaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua, Rabu . “Event BBTF ini memiliki dampak ekonomi yang sangat positif bagi masyarakat Bali, maka dari itu kami akan selalu masukan program ini ke dalam APBD Provinsi Bali dengan jumlah belum bisa ditentukan,” tegas Sudikerta. Ia menjelaskan sebagai bukti keseriusannya, Pemerintah Provinsi Bali berencana membangun Bali Trade Center (BTC) yang di dalamnya ada Convention Hall untuk mendukung kegiatan-kegiatan pameran baik pariwisata maupun perdagangan. Dan rencana akan direalisasikan paling lambat tahun 2017. Untuk mendukung kegiatan sport tourism, Pemerintah Provinsi Bali juga akan membangun stadion utama yang prosesnya sudah mulai dari

tahun ini. Acara BBTF kali ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementerian Pariwisata RI, Esty Reko Astuti didampingi Wakil Gubernur Bali dan Ketua Panitia BBTF dengan menggunting pita sebagai ciri acara travex bisa dimulai. Seusai menggunting pita, rombongan melakukan peninjauan ke stand-stand untuk menyaksikan kegiatan travel exchange yang dilaksanakan antara para seller dan buyer. Menurut Esty, kegiatan BBTF ini meskipun baru pertama kali, akan tetapi pelaksanaanya sudah sangat baik meskipun dibeberapa hal masih pelu di sempurnakan. Dan ia mengapresiasi kegiatan ini, karena even ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata yang ada di daerah-daerah sekitar Bali. Ketua Panitia BBTF yang sekaligus Ketua DPD ASITA Bali I Ketut Ardana, mengungkap-

kan bahwa pelaksanaan BBTF kali ini memang belum bisa dibilang sempurna, akan tetapi akan terus dilakukan evaluasi sehingga untuk pelaksanaan selanjutnya bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan yang pertama ini, akan tetapi semua itu bisa diselesaikan meskipun belum bisa sempurna. Untuk jumlah buyers, sebagai penyelenggaraan yang pertama, sudah bisa dibilang cukup besar yaitu 233 perusahaan yang konfirmasi dari 460 yang mendaftar. Untuk seller, dari 475 yang terdaftar, yang sudah pasti hadir sejumlah 361 perusahaan. Ardana berjanji akan terus berjuang agar even ini terus tetap dilaksanakan secara rutin setiap tahun, dengan kualitas penyelenggaraan yang semakin baik. Ia menambahkan, untuk tahun 2015 BBTF akan dilaksanakan dari tanggal 8 -13 Juni 2015 di tempat yang sama. RL

DENPASAR-Fajar Bali Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) berkolaborasi dengan AsianFA mengadakan Asian FA Annual Conference 2014 di BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Centre) tanggal 24-27 Juni 2014. Konferensi ini akan diikuti oleh 275 peserta dari seluruh dunia antara lain peneliti dari universitas terkemuka di dunia, regulator, dan praktisi keuangan perbankan. Paper-paper yang akan dipresentasikan pada konferensi ini membahas topik-topik dalam bidang keuangan meliputi corporate finance, asset pricing, market microstructure, behavioral finance, financial intermediation, financial crisis, international finance,

emerging capital markets, dan islamic finance. Konferensi ini juga akan menghadirkan dua pembicara kunci yaitu Prof. Richard Roll ahli dibidang portfolio theory and asset pricing dari UCLA dan Prof. Kose John ahli dibidang banking and finance dari New York University. Acara ini juga akan dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Bapak Kartika Wirjoatmodjo yang juga akan memberikan keynote speech pada acara ini. Pada acara Penutupan dan Gala Dinner pada tangga l 2 6 J u n i 2 0 1 4 , a ka n diumumkan beberapa paper terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dari berbagai institusi yaitu Pacific-Basin Finance Jour-

nal (Elsevier), CFA Institute dan Telkom Indonesia. Kegiatan konferensi internasional ini didukung antara lain oleh Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan. Dr. Wisnu Untoro M.S., selaku Dekan FEB UNS juga mengatakan bahwa “Ada 2 special sessions dalam konferensi ini yang disponsori oleh FEB UNS dan Center for International Finance and Regulation (Australia). Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menghasilkan karya ilmiah serta membahas isu-isu aktual dalam bidang keuangan dan perbankan. Selain memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan sektor keuangan dan keuangan,” katanya. NT

Pariwisata Jangan Hanya Mengandalkan Budaya

779/V/BLAS

Layouter: Zohra


Jumat, 13 juni 2014 | Tahun XiV

FAJA R BALI

Dinilai, SD 2 Kaliasem Unggulkan Dokter Kecil

FB/AGUS

JADI CONTOH : Peserta Rakor meninjau pengelolaan terumbu karang

Buleleng Jadi Percontohan Pengelolaan Terumbu Karang

Tuan Rumah Rakor Pusat Daerah Kelautan yang kuat menjaga laut beserta isinya. Langkah tersebut diantaranya menyusun Rencana Strategis Wilayah Pesisir tahun 20092027, penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan pencadangan Kawasan konservasi Perairan.”Pertemuan ini sangat penting, berharap usai pertemuan bisa melahirkan konsep, ide dan gagasan yang disepakati dalam pengembangan dan pengelolaan terumbu karang,”harapnya. Dalam Rakor juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Prof Dr. Rokhmin Dahuri, Guru Besar IPB Bogor, Walikota Wakatobi, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali serta Ketut Suarjana Putra dari Country Executive Director Conservation International Indonesia. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, para peserta tidak hanya melakukan kunjungan. Namun juga melakukan pelepasan 5.723 ekor bibit ikan kerapu, pelepasan tukik, dan

Pesona terumbu karang di Kabupaten Buleleng menjadi daya tarik Pemerintah Pusat, bahkan Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai daerah percontohan pengelolaan terumbu karang di Indonesia.

SINGARAJA-Fajar Bali Demikian diungkapkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Muh. Marwan, M.Si saat rapat koordinasi pusat daerah fasilitasi inisiasi segitiga terumbu karang di daerah Kecamatan Gerokgak beberapa hari yang lalu. Menurut Marwan, potensi kelautan di Buleleng sangat menjanjikan, pembangunan dibidang pengelolaan terumbu karang harus terus dilanjutkan.”Secara ekonomis ini bisa diterima 10-20 tahun mendatang. Kenapa di Buleleng sebagai tuan rumah karena ada hal hal yang perlu dijadikan contoh daerah lain. Seperti pemeliharan terum-

bu karang, program pemerintah, inisiatifnya baik dari masyarakat,”jelasnya. Dikatakan Marwan, tujuan dari Rakor ini adalah untuk meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan Rencana aksi CTI-CFF (The Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security) pada level nasional maupun regional. Kabupaten Buleleng yang memiliki pantai terpanjang di Bali dengan 157,05 km lebih dikenal dengan sebutan nyegara gunung. Dimana laut sangat dekat dengan pegunungan. Bupati Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pemkab Buleleng memiliki komitmen

Jaga Kawasan Danau Buyan

penurunan patung bawah laut.”Dari hasil kunjungan ini kami harap ada transfer ilmu di bidang konservasi maupun budi daya,”ujar Sutrisna. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep, Moh. Ja’far yang juga mengikuti kunjungan, menyebutkan ada banyak hal yang bisa ditransfer ke Kabupaten Sumenep. Apalagi kabupaten di Provinsi Jawa Timur itu termasuk kabupaten kepulauan.”Kami punya 126 pulau, dan kami akan tantang universitas di Jawa Timur mengembangkan budi daya di kabupaten kami. Kalau bisa mengembangkan seribu keramba, artinya ada 2.000 orang tenaga kerja yang terserap, itu kalau hitung-hitungan satu keramba menyerap dua orang tenaga kerja. Itu belum termasuk hasil jualan ikan kerapu yang nilai ekonomisnya tinggi, karena target di keramba itu nanti ada ikan kerapu,”ujar Ja’far. W-008

FB/AGUS

Bupati Keliling Tinjau dengan Sepeda Motor

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat meninjau kawasan Danau Buyan dengan menggunakan sepeda motor

SINGARAJA-Fajar Bali Keinginan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk menjadikan kawasan Danau Buyan sebagai kawasan terbuka yang bebas akan sampah

dijadikan ikon guna menarik wisatawan kedua yang ada di Buleleng setelah kawasan Lovina.”Danau Buyan kami akan lakukan penataan dikawasan itu sehingga bisa

menarik wisatawan mancanegara yang nantinya memiliki nilai jual untuk Kabupaten Buleleng,”katanya. Bahkan dengan adanya hal itu bupati yang akrab di sapa PAS itu berkomitmen untuk melakukan promosi terhadap kawasan Danau Buyan melalui kegiatan Buyan Lake Festival.”Kami dari pemerintah Kabupaten Buleleng akan berusaha keras mempromosikan kawasan-kawasan wisata yang ada di Bali Utara seperti halnya pelaksanaan Buyan Lake Vestival yang kami selenggarakan dengan tujuan para turis mancanegara mengetahui serta mengenal kawasan Buleleng yang kaya akan lokasi wisata,”teragnya saat di konfirmasi Fajar Bali, Kamis (12/6) kemarin. Orang nomor satu ditanah Panji Saki itu tidak tanggung-

tanggung melakukan pemantauan terhadap kawasan itu dengan mengendarai sepeda motor.”Saya bersama dengan pak wakil bersama dengan rombongan terus melakukan pemantauan terhadap kawasan itu dengan mengendarai sepeda motor, guna melihat secara langsung seperti apa kawasan itu dan apa yang bisa nantinya dikembangkan,”tutur Suradnyana. Bukan hanya itu, bupati murah senyum itu berjanji akan melakukan promosi hingga ke beberapa negara melalui Jegeg Bagus Buleleng.”Kami nantinya juga akan melakukan promosi bukan hanya membuat suatu kegiatan melainkan kami melalui Jegeg Bagus Buleleng bisa mempromosikan kawasan Buleleng. Sehingga Buyan dan Buleleng semakin terkenal,”jelasnya. W-008

SINGARAJA–Fajar Bali SD Negeri 2 Kaliasem yang berlokasi di Kecamatan Banjar terpilih mewakili Bali dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. Sekolah yang terletak di daerah kawasan pariwisata Lovina ini sangat antusias menyambut tim penilai lomba. Penilain yang dilakukan, Kamis (12/6) kemarin, dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didamping Kadis Pendidikan Dra. Ni Wayan Lugraheni. Antusiasme tidak hanya diperlihatkan para guru di SD Negeri 2 Kaliasem, tapi para siswa yang ada di sekolah yang ada di kawasan wisata itu juga mempunyai harapan dan semangat yang sama untuk menjadi yang terbaik. Hal ini terlihat dari kesiapannya dalam mempersiapkan semua kebutuhan lomba dan memberikan sambutan berupa hiburan dari dokter kecil SD Negeri 2 Kaliasem dengan menyanyikan lagu mars UKS. Dalam sambutnnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap besar kedua sekolah yang mengikuti lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional mewakili Bali yaitu SMP Negeri 1 Singaraja yang mewakili tingkat SMP dan SD Negeri 2 Kaliasem bisa memberikan hasil yang terbaik.”Harapan saya selaku Bupati, mudah-mudahan kedua sekolah ini bisa menang, karena ini bisa meberikan motivasi kepada sekolah–sekolah lain di Provinsi Bali dan

khususnya di Buleleng untuk meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah,”ujarnya. Melihat dokter kecil SD memberikan gerakan dan nyanyian lagu mars UKS Bupati yang gemar olahraga ini mengusulkan nantinya gerakan tersebut bisa dijadikan gerakan senam sebelum memulai pelajaran.”Nanti saya akan diskusikan dengan Ibu Kadis Pendidikan untuk mencari pelatih senam untuk membuat senam UKS,”imbuhnya. Bukan hanya kesehatan yang ditekankan oleh Putu Agus, tetapi dari segi religi-pun harus ditingkatkan.”Saya harapkan sebelum memulai pelajaran agar murid–murid melakukan persembahyangan agar mereka tahu artinya bersyukur,”harapnya. Harapan yang sama pun disampaikan Kepala SD Negeri 2 Kaliasem Gede Artika S.Ag, menyatakan telah jauh-jauh hari mempersiapkan siswa dan melakukan penataan sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat, pihaknya pun memuji semangat yang ditunjukan para siswa, pasalnya penerapan pola hidup bersih yang diperoleh di sekolah juga bisa dibawa sampai ke rumah.”Ini adalah prestasi tersendiri bagi kami, bagaimana bisa memberikan pemahaman kepada para siswa agar semangat budaya hidup bersih dapat disebarluaskan kepada masyarakat,”pungkasnya.W-008

FB/AGUS

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memberikan penilaian ke Sekolah Dasar 2 Kaliasem, Kecamatan Banjar

Bupati Tepati Janji Terapkan Pelaksanaan Perbaikan Jalan Melalui Program Jalan Tuntas SINGARAJA – Fajar Bali Janji orang nomor satu di Buleleng untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur seperti jalan-jalan yang ada di daerah pedesaan akhirnya terjawab sudah. Dalam perbaikan jalan di Kabupaten Buleleng pada 2014 ini membutuhkan anggaran Rp98 milyar. Anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan sepanjang 130 kilometer dan lima jembatan. Jumlah ini jauh lebih besar dari tahun lalu yang menghabiskan Rp43 milyar. Jalan yang diperbaiki tahun ini selain proyek baru juga pekerjaan tahun lalu yang belum terselesaikan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng, Made Suitra saat dikonfirmasi Fajar Bali, Kamis (12/6) kemarin mengatakan pihaknya menargetkan perbaikan jalan selesai pada Desember tahun ini, dengan perbaikan jalan bisa melebihi target dan lebih panjang.”Kalau tidak terjadi hambatan macet, pemborong lari, mestinya bisa selesai akhir tahun. Karena diperjanjian kerja, hujan tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pekerjaan,”kata Suitra. Menurutnya jalan pariwisata menjadi prioritas utama perbaikan, karena menjadi infrastruktur yang penting dalam menunjang pariwisata Buleleng. Beberapa jalan yang masuk dalam proyek perbaikan tahun ini diantaranya, Tamblang, Pakisan, Bebetin, Sawan, Tabang, Banyusri, Bakung dan Sari Mekar. Sementara tiga jembatan di Desa Le-

Pemkab Kebut Susun Ranperda RTDR

FB/AGUS

8

Pengaspalan yang dilakukan dibeberapa kawasan pedesaan di Kabupaten Buleleng mukih masuk dalam proyek perbaikan, jembatan yang menghubungkan Desa Sudaji dan Desa Silangjani yang putus dua tahun lalu karena bencana alam juga diperbaiki. Pembangunan jembatan ini juga mendapat bantuan dari Provinsi Bali sebesar Rp2,5 milyar. Sementara sumber dana untuk perbaikan jalan berasal dari DAK, DKK, bagi hasil dan pajak. Sedangkan rencana pinjaman dana dari BPD masih belum terealisasi.”Sepengetahuan saya masih belum terealisasi, sejauh ini masih cukup untuk memperbaiki jalan,”bebernya.W-008

Matangkan Proyeksi Pembangunan

SINGARAJA–Fajar Bali Pasca disahkannya Perda RTRW Kabupaten Buleleng, Pemkab bergerak cepat ‘memagari’ kawasan potensial Buleleng agar pemanfaatan dan arah pembangunan sesuai dengan proyeksi yang dicanangkan Pemkab Buleleng, upaya tersebut dibuktikan dengan penyusunan dokumen teknis dan RTDR kawasan perkotaan kecamatan yang menyasar 3 kecamatan meliputi Kecamatan Buleleng, Banjar dan Seririt. Hasilnya, dengan melibatkan Konsultan CV. Trimarta Desain

dan konsultan CV. Rekako Tekhnik, Pemkab Buleleng telah menemukan gambaran awal Zoning Text dan Zoning Map secara detail terhadap arah perkembangan 3 Kecamatan.”Tahun ini kita fasilitasi Kecamatan Buleleng, Banjar dan Seririt, pemilihannya berdasarkan tingkat progres pembangunan populasi penduduk yang semakin pesat,”ujar Kepala Bappeda Buleleng Gede Suyasa. Menurut mantan Kadisdik ini, secara khusus pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat Kantor Bupati

FB/AGUS

Pelaksanaan Penyusunan Raperda RTDR

Buleleng, diharapkan mampu menghasilkan output rencana pengembangan sampai dengan 25 tahun kedepan, sehingga pihaknya berharap banyak adanya masukan maupun shering pendapat dari pihak terkait seperti tim ahli, perbekel dan tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut bisa menjadi rujukan yang positif untuk mengetahui potensi masing-masing daerahnya.”Dari diskusi ini juga ada masukan beberapa potensi desa yang belum terditeksi oleh konsultan, kita terus

kejar sehingga menghasilkan kajian yang aktual,”imbuhnya. Sesuai rencana hasil kajian yang dijadwalkan rampung selama 4 Bulan atau bulan Juli terhitung dimulainya oleh konsultan pada tanggal 28 Maret 2014 ini nantinya akan dipergunakan sebagai dasar penyusunan Ranperda yang akan dipergunakan sampai 20-25 tahun yang akan datang. Suyasa berharap kegiatan uji publik bisa mencari yang terbaik sesui data dilapangan. Pejabat berkacamata ini mencontohkan rencana pelestar-

ian subak di Desa Umaanyar, Kecamatan Seririt dari hasil kajian yang disampaikan oleh konsultan CV. Trimarta Desain Mayarakat meminta agar kawasan Subak dapat terus dilestarikan dan tidak lagi beralih fungsi menjadi pemukiman, pasalnya kawasan tersebut terdapat mata air yang dimanfaatkan masyarakat sekitarnya.”Masukan positif seperti itu yang kita harapkan, sehingga ada veri fikasi aktual antara hasil survey dengan fakta dilapangan,”tegasnya.W-008 Layouter: Kasturie


FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9

Line Rilis Aplikasi "Sticker Selfie" Kacamata Google Glass Dilarang Masuk Bioskop JAKARTA-Fajar Bali Line meluncurkan aplikasi bernama Selfie Sticker di platform Android yang memungkinkan pengguna membuat stiker asli dari foto diri sendiri atau populer diseb u t s e l f i e , Ra b u (11/6/2014). Aplikasi ini bisa digunakan dengan mudah. Pertama, pengguna mengambil foto wajah mereka, lalu pilih karakter kesukaan dari sekitar 130 ilustrasi dengan 17 tema seru termasuk karakter Line, astronot, pemain skateboard, gaun pengantin, monster, dan lainnya. Setelah itu, pengguna

tinggal memasangkan ilustrasi itu dengan foto asli mereka. Pengguna Line dapat menyesuaikan beberapa aspek tertentu dari stiker mereka

dengan mengubah ukuran atau angle wajah, memperbesar atau memperkecil teks, atau menambahkan balon kalimat yang diisi pesan mereka sendiri. Stiker-stiker yang dibuat dengan aplikasi Line Selfie Sticker ini dapat dikirimkan langsung melalui fitur chat, posting di linimassa, atau diolah lagi di aplikasi Line Camera. Tak hanya itu, pengguna juga bisa membagikan fotonya ke Facebook, Twitter maupun Instagram. Line diluncurkan pada Juni 2011 dan kini telah digunakan oleh pengguna di 230 negara. Pada kuartal empat 2013, aplikasi ini memiliki 350 juta pengguna. KP

Kacamata pintar Google Glass memang mendapat banyak pujian karena kecanggihannya, tetapi juga mendapat kritik keras hingga larangan pemakaian. Kini, bentuk pelarangan terbaru berasal dari jaringan bioskop di Amerika Serikat. Diberitakan oleh CNet, (10/6/2014), jaringan bisokop besar di AS, Alamo Drafthouse Cinema, barubaru ini mengeluarkan peraturan bahwa pengunjung dilarang mengenakan kacamata pintar Google itu dalam bisokop. C E O A l a m o ra f t h o u s e Cinema, Tim League, mengonfirmasi kabar pelarangan Google Glass tersebut. Melalui akun Twitter-nya, League mengatakan Google Glass resmi dilarang dari

FB/IST

auditorium begitu lampu diredupkan dan film diputar. Apa alasan League sehingga melarang penggunaan

237/VII/IGR

Google Glass di jaringan bioskopnya? "Saya telah mencoba Google Glass, saat itu saya sadar akan potensi pembajakan yang bisa terjadi dari dalam bioskop," ujar League. "Setelah itu saya belum mengambil keputusan, sampai pada awal bulan ini saya melihat ada yang memakainya di bioskop," imbuh League. League mengatakan, ke k h awa t i ra n u t a m a nya adalah petugasnya tidak bisa mengetahui apakah kacamata itu diaktifkan atau tidak. "Saya sadar betul bahwa teknologi terus berkembang dan perangkat seperti ini bisa menggantikan kacamata

biasa di masa mendatang," ujarnya. Pembajakan memang menjadi isu utama yang dihadapi Google Glass dalam bioskop, walau perangkat ini sebenarnya memiliki daya baterai yang tidak lama, sehingga tidak mungkin penggunanya dapat merekam seluruh film. Kasus Google Glass yang dilarang dalam bioskop sebelumnya juga pernah terjadi. Awal tahun ini, seorang pria digelandang keluar dari bioskop di Ohio, AS, lalu diinterogasi setelah ia kedapatan mengaktifkan Google Glass saat film ditayangkan. KP

MATAHARI AUTO GALERY NEW WRANGLLER SPORT 2014 hitam

NEW RANGE ROVER EVOQUE hitam & putih NEW VW BEATLE GT TURBO putih NEW HARRIER 2014

hitam & putih

HUMMER H3 TH.011 putih 518/I/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

830/VI/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


POLITIK

10

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

Prabowo: Saya Dulu Wakil Bu Mega, Parlemen Kenapa Pelanggaran HAM Tak Dipersoalkan? Menuju

FB/ARY

MANGUPURA-Fajar Bali Pengalaman duduk di kursi DPRD Badung periode 20092014, dijadikan Nyoman Ardana sebagai bahan evaluasi untuk melangkah lagi lima tahun ke depan. Kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk kembali menjadi wakil rakyat, menjadi cambuk bagi caleg incumbent dari Demokrat ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja DPRD Badung. “Secara umum Nyoman Ardana masih banyak kekurangan kinerja dewan yang harus diperbaiki atau disempurnakan. Baik dalam menjalankan fungsi budgeting, legislasi dan fungsi kontrol,” ujar Wakil Ketua Komisi A ini. Politisi dari desa Kapal ini memaparkan, dalam menjalankan fungsi budgeting, pihaknya akan berjuang dan terus mengawal kebijakan pemerintah dalam penganggaran. Agar anggaran untuk belanja publik ditingkatkan lagi. Karena saat ini, ia masih melihat mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan di Badung. Selain itu, perhatian pemerintah terhadap desa pekraman, pura baik pura Kahyangan Desa, Kahyangan Jagad dan Sad Kahyangan juga perlu ditingkatkan. “Begitu juga insentif untuk petani ditingkatkan lagi. Intinya kami akan dorong pemerintah untuk memporsikan anggaran belanja publik lebih besar lagi,” tandas Ardana. Selanjutnya, kata Ardana, dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan sebagai lembaga legislasi, pihaknya akan lebih banyak lagi membuat perda inisiatif yang menyangkut kepentingan masyarakat. “Perda-perda yang masih nungkak (tertunda,red), akan kami tuntaskan,” ucapnya. Sementara untuk menjalankan fungsi kontrol, kata Ardana, dewan akan terus mengawal setiap pembangunan dan perizinan yang dikeluarkan pemerintah. “Apa yang sudah berjalan hampir lima tahun ini, akan menjadi tolak ukur bagi kinerja dewan incumbent,” tukasnya. Diluar itu, Ardana mengatakan, apa yang menjadi aspirasi masyarakat baik saat kampanye maupun saat reses, juga akan diperjuangkan. W-006

Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, heran dengan banyaknya serangan terkait pelanggaran HAM dan kariernya di militer dulu. Pasalnya, menurut dia, hal berbeda terjadi saat dirinya menjadi menjadi calon wakil presiden bagi Megawati Soekarnoputri pada tahun 2009 lalu.

JAKARTA-Fajar Bali “Semua (proses) itu adalah proses yang sudah 16 tahun. Ini pemilu ketiga saya ikut, saya dulu wakilnya Ibu Mega kok enggak dipersoalkan?” kata Prabowo saat ditanya mengenai beredarnya surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Kamis (12/6) siang. Prabowo menilai, beredarnya surat yang memuat pemberhentiannya dari militer itu adalah upaya dari pihakpihak tertentu untuk merusak citranya sehingga gagal pada Pemilu Presiden 9 Juli men-

datang. “Kita kalau bernegara, bersikap harus memikirkan seluruh rakyat Indonesia. Jangan mau menang dengan segala cara, saya kira tidak baik,” ujarnya. Prabowo tidak mengat akan ap akah i si surat yang beredar itu sesuai dengan yang diterimanya dulu. Namun, mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, dia sudah bertanggung jawab dan melalui semua prosedur yang ada di militer. “Saya 16 tahun tidak ke mana-mana. Saya bertanggung jawab. Ke DKP bertanggung jawab. Sesudah DKP ada mahkamah militer, sudah ada proses

FB/IST

Tingkatkan Kinerja DPRD

Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Piilpres Berintegritas dan Damai di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

FB/ARTAYASA

dilakukan Prabowo. Tindakan Prabowo disebut tidak layak terjadi dalam kehidupan prajurit dan kehidupan perwira TNI. Tindakan Prabowo juga disebut merugikan kehormatan Kopassus, TNI AD, ABRI, bangsa, dan negara.

“Sesuai dengan hal-hal tersebut di atas, maka Perwira Terperiksa atas nama Letnan Jenderal Prabowo Subianto disarankan dijatuhkan hukum administrasi berupa pemberhentian dari dinas keprajuritan,” demikian isi surat tersebut. KP

NEGARA-Fajar Bali Obor pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK tiba di Jembrana, dan dilakukan persembahyangan oleh tim pemenangan Jokowi-JK Jembrana bersama relawan di Pura Jagatnatha, Rabu (12/6). Selanjutnya Kamis (12/6), sekitar pukul 09.00 wita diarak menuju Pura Rambut Siwi Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo. Di pura tersebut dilakukan penyerahan obor dari tim Jokowi-JK, Wayan Koster kepada Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Made Kembang Hartawan. Prosesi penyerahan tersebut diwarnai tetabuhan musik

jegog, bale ganjur serta ribuan masyarakat yang berpakaian adat. Selain itu, juga dihadiri sekaa teruna dan selanjutnya melakukan persembahyangan bersama di Pura Rambut Siwi. Wayan Koster mengatakan setelah dari Pura Rambut Siwi menuju ke Pura Pakendungan Tabanan dan berakhir di Pura Peti Tenget di Badung. Apa yang dilakukan ini, supaya mendapat vibrasi di dua belas pura yang dilewati. Persembahyangan yang dilakukan, untuk memohon serta mendoakan agar tetap diberikan kekuatan serta diberikan keselamatan dan kemenangan. Selain itu, juga memohon agar

jalannya Pilpres ini berlangsung lancar, damai, jujur, adil dan berjalan sukses. Sementara, Ketua Pemenangan Jokowi-JK Jembrana I Made Kembang Hartawan menyambut baik kehadiran obor pemenangan Jokowi-JK. Kembang mempunyai target 70 persen untuk kemenangan Jokowi-JK di Jembrana. Dia melihat tanda-tanda kemenangan sudah mulai tampak, terbukti yang hadir kemarin cukup banyak dan dihadiri sejumlah tokoh-tokoh umat, tokoh adat dan sebagainya. Dia akan mengambil langkah-langkah politik yang telah dipersiapkan. W-003

Obor Pemenangan Jokowi-JK sampai di Jembrana

Obor pemenangan Jokowi-JK tiba di Jembrana. Tim pemenangan langsung melakukan persembahyangan di sejumlah pura, Kamis (12/6).

FB/PRAMONO

Perjuangkan Kepentingan Rakyat

GIANYAR-Fajar Bali Memperjuangkan kepentingan rakyat merupakan tugas mutlak wakil rakyat di lembaga dewan. Kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus dijalankan. Demikian kata Ngakan Ketut Putra, kader PKPI yang berhasil lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Gianyar. “Harus dan wajib kiranya memperjuangkan kepentingan rakyat, kalau pihak Ngakan Ketut Putra eksekutif kebijakannya nanti tidak pro rakyat pasti kami kritisi,” kata Ngakan Ketut Putra peraih suara 1.794 pada Pileg 9 April lalu. Menurutnya, sebagai wakil rakyat mesti bisa menyaring aspirasi yang ada, sebab banyak juga aspirasi yang berbau konspirasi. Hal ini juga harus diwaspadai sehingga hak rakyat tidak dikebiri. Lebih jauh, pria yang sudah dua kali nyaleg namun gagal tersebut mengaku, dalam membela hak-hak rakyat dirinya memang tidak pernah berhenti untuk berjuang. Dari perjalanan politik yang panjang tersebut, kata pria yang selalu vokal mengkritisi pemerintahan itu, pihaknya tidak pernah lelah dalam berjuang. “Pada waktunya masyarakat akan memberikan penilaian kepada diri saya, segala hal buruk yang pernah ditujukan pada diri saya ternyata tidak 100 persen benar, karena saya bisa membuktikan dipercaya sebagai abdi rakyat,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar tersebut. Kendati demikian, dirinya tidak mau besar kepala. Menurutnya, perjuangan belumlah berakhir. “Masih banyak yang harus dikerjakan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Gianyar,” pungkas Ngakan Ketut Putra. W-005

semua,” ujarnya. Surat yang disebut Keputusan DKP beredar luas di media sosial. Dalam surat tersebut tertulis bahwa keputusan DKP dibuat pada 21 Agustus 1998. Dalam empat lembar surat itu tertulis pertimbangan atas berbagai pelanggaran yang

APK Pilpres Kian Marak

Panwaslu Masih Lakukan Pendataan DENPASAR-Fajar Bali Massa kampanye pilpres telah berjalan hampir sepekan. Atribut serta alat peraga kampanye (APK) masingmasing pasangan caprescawapres pun kian marak terpampang di sudut-sudut kota. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Denpasar, belum bisa memastikan jumlah APK Pilpres yang terpasang di Kota Denpasar. Termasuk, jumlah APK yang melanggar zona pemasangan yang telah ditetapkan. Ketua Panwaslu Kota Denpasar, I Wayan Sudarsana, S.Sos, mengakui pihaknya bersama Panwascam dan PPL masih melakukan pendataan secara menyeluruh. “Setelah data tersebut terkumpul baru

bisa diketahui berapa yang tidak sesuai ketentuan. Mudah-mudahan sore ini (Kamis kemarin-red) hasil pendataan sudah semua terkumpul,’’ ungkap Sudarsana, Kamis (12/6) kemarin. Dikonfirmasi terkait alat peraga kampanye di depan SD 21 Pemecutan yang terindikasi melanggar zona, Sudarsana mengaku masih menunggu laporan Panwascam dan PPL. ‘’Bukan hanya yang terindikasi melanggar kami data, tapi secara menyeluruh. Namun untuk memastikan apakah melanggar atau tidak, kami masih menunggu pendataan Panwascam dan PPL. Jika memang melanggar kami akan rekomendasikan ke KPU untuk selanjutnya disampaikan kepada tim pemenangan

masing-masing kandidat,’’ ucapnya. Sudarsana juga mengakui, sebelumnya memang sudah dilakukan pendataan melibatkan Panwascam dan PPL. Hanya saja, data yang disampaikan belum lengkap, sehingga pihaknya kembali memerintahkan pendataan ulang. “Sebelumnya memang sudah didata, namun tak lengkap sehingga kami minta diulang. Artinya, bukan saja secara kuantitas, tetapi juga

di mana alat peraga kampanye dipasang. Dengan data yang lengkap baru bisa diketahui mana yang melanggar atau tak sesuai ketentuan dan mana yang benar,’’ terangnya. Hingga Kamis (12/6) kemarin, alat peraga kampanye di depan SD 21 Pemecutan itu masih tetap terpasang. Baliho milik salah satu relawan itu dipasang dekat dengan tembok panyengker SD 21 Pemecutan. Sebelumnya, Ketua KPU

Kota Denpasar, I Gede John Darmawan mengatakan, pemasangan alat peraga kampanye di Kota Denpasar harus sesuai dengan zona-zona yang telah ditetapkan, mengacu pada PKPU No. 16/2014 tentang kampanye presiden dan SK No. 76/KPPS/KPU/2014, tentang pemasangan alat peraga kampanye. Dalam zona-zona yang ditetapkan, salah satunya tidak dibenarkan memasang di depan sekolah. R-004

PNI Marhaenisme Deklarasi Dukungan ke Jokowi di Jakarta

JAKARTA-Fajar Bali Amunisi untuk Capres koalisi 5 Partai Pandawa yang dipimpin PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo ( Jokowi ) bertambah dengan merapatya gerbong partai kawitan, PNI Marhaenisme. Hal ini terekam saat penyerahan Surat Dukungan DPP PNIM oleh Sukmawati Sukarno Putri langsung kepada Tjahyo Kumolo ( Sekjen DPP PDIP dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi – JK ) di Taman Proklamator Jakarta. Selain Sukmawati Sukarno, tampak hadir putra putri dan cucu Bung Karno yakni Guntur Sukarno Putra, Guruh Sukarno Putra, Bayu Sukarno Putra dan Rommy HR Sukarno. Dukungan juga hadir dari gerbong The Sukarno Center, sebuah lembaga internasional yang berbasis di Tampaksisirng dengan hadirnya Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Sukarno Center ). Dalam kesempatan itu, Sukmawati Sukarno juga menunjuk Dr. Wedakarna untuk bisa menjadi pendulang suara ( vote getter ) di Bali dan kantong transmigran Bali di sejumlah wilayah Indonesia. ”Dr.Wedakarna adalah sosok politisi Bali yang paling populer saat ini di Indonesia. Saya yakin

FB/IST

Demi Hindu, Dr.Wedakarna Jadi ”Vote Getter” Jokowi di Kantong Transmigrasi Bali

BULAN BUNG KARNO – Guntur Sukarno Putra ( Yayasan Bung Karno ), didampingi Sukmawati Sukarno ( Ketum DPP PNIM ), Dr. Arya Wedakarna (President The Sukarno Center / Aktivis Tri Sakti 1998 ) menyerahkan dukungan ke Cahyo Kumolo ( Sekjen DPP PDI Perjuangan ) di Jakarta. Ia akan memberikan pengaruh baik pada rakyat Bali baik di Pulau Bali maupun di daerah transmigran untuk bisa mendukung Jokowi jadi Presiden RI,” ungkap Sukmawati Sukarno. Ketegasan akan dukungan terhadap Jokowi disampaikan langsung oleh Dr. Arya Wedakarna di sela – sela acara. ”Kaum nasionalis Indonesia wajib mendukung Jokowi dengan beberapa dasar pertimbangan di antaranya bahwa ada kekhawatiran gaya kepemimpinan Orde Baru akan kembal. Jika gaya Orba hidup, maka yang paling dirugikan adalah Bali sendiri. Orang Bali

jangan lupa, zaman Orba banyak tanah – tanah di Bali diambil paksa penguasa dengan bantuan oknum aparat ABRI saat itu, misalnya tanah – tanah kawasan Pecatu, Bukit, Jimbaran, Tanah Lot, reklamasi paksa di Serangan dan beberapa titik di Bali. Lebih baik, Indonesia dipimpin tokoh sipil seperti Jokowi dibanding dipimpin bekas antek Orde Baru. Alasan lainnya saya pribadi sebagai aktivis Trisakti melihat secara langsung kekejaman rezim yang memakai militer sebagai tameng yang membantai mahasiswa – mahasiswa jelang reformasi dengan kejadian Trisakti dan

Semanggi. Saya pilih Jokowi karena Jokowi akan melindungi para mahasiswa Indonesia. Kami trauma, negara menghadapi mahasiswa dengan senjata. Dan saya akan gerakkan agar anak muda Indonesia agar memilih Jokowi,” ungkap Dr. Wedakarna ( Aktivis Trisakti 98 ) ini. Lalu apa dampak capres terhadap Hindu? Menurut Dr. Wedakarna, dirinya mendukung Jokowi karena Jokowi akan menolak pelaksanaan Perda Syariah di seluruh Indonesia kecuali Aceh. ”Ini yang saya impikan, bahwa Indonesia harus dikembalikan ke jiwa Pancasilais bukan karena satu agama. Lihat saja, ada capres lain yang justru didukung oleh partai politik agama dan ormas – ormas agama fundamentalis yang punya agenda syariah. Maka dari itu saya prihatin, jika ada orang Hindu mendukung capres lain. Itu berarti mendukung Islamisasi di Indonesia, dan Bali pasti kena dampaknya. Jangan menyesal dikemudian hari. Jadi kalau pilih capres jangan cuma figurnya, tapi liat siapa pendukugnya. Rakyat harus cerdas,” ungkap Dr.Wedakarna ( calon senator peraih suara terbanyak di Pileg lalu ).*

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

NASIONAL

PNS Tak Boleh Ikut Kampanye DENPASAR-Fajar Bali Kehadiran Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di tengah deklarasi tim pemenangan Capres Cawapres PrabowoHatta sempat menimbulkan tanda tanya. Utamanya, oleh pihak pendukung kandidat Jokowi-Kalla. Bahkan, anggota tim pemenangan kandidat nomor urut dua tersebut sempat memiliki ide untuk membuat semacam deklarasi tandingan. Yakni, dengan mengundang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan jajaran pejabat di Bali dalam rapat umum Jokowi-Kalla. Gagasan itu disampaikan oleh kader PDIP, Nyoman Parta di KPU Bali dengan dalih menyontoh tindakan Gubernur Pastika. Kamis (12/6) kemarin, Gubernur Pastika pun menyikapi tudingan tersebut. Di sela-sela aktivitasnya, Gubernur memastikan bahwa ia datang ke acara deklarasi Prabowo-Hatta lantaran diundang. Surat undan-

gan itu ditujukan secara resmi kepada Mangku Pastika selaku Gubernur Bali. Sejatinya, Gubernur Bali selama dua periode ini berencana untuk menghadiri deklarasi kedua pasangan kandidat. Sayang, tim pemenangan Jokowi-Kalla yang berjanji akan mengundang, justru tidak jelas. “Pak Koster dan Nyoman Parta bilang mau mengundang saya. Tapi sampai hari H kami tunggu undangannya tidak datang. Sampai saya suruh ajudan mengecek apakah ada undangan atau tidak,” jelas Gubernur Pastika. Menurut Gubernur, ketika datang ke deklarasi PrabowoHatta, ia memosisikan diri sebagai Gubernur. Pakaian yang dikenakan pun resmi, lengkap dengan aksesorisnya. Sekali lagi ditegaskan, sebagai Gubernur ia pasti akan bersedia hadir ke deklarasi capres manapun. Tapi harus didahului dengan undangan resmi.

“Kalau diundang sama teman-teman PDIP saya pasti datang, siapa saja yang undang saya datang,” tegasnya sekaligus memastikan bukti undangan dari tim PrabowoHatta sampai saat ini masih disimpan rapi. Sedangkan mengenai rencana Nyoman Parta mengundang PNS dan Pejabat Bali dalam rapat umum Jokowi-Kalla ditanggapi lain oleh Gubernur. Katanya, PNS di lingkungan Provinsi Bali tidak boleh mengikuti acara kampanye. Walaupun telah mengantongi undangan dari salah satu tim sukses capres dan cawapres. Ia juga menegaskan, PNS tetap tidak boleh ikut kampanye, meski tidak menggunakan atribut partai ataupun kandidat tertentu. “PNS tidak boleh ikut kampanye walaupun dengan undangan. Kalau datang sebagai orang yang ikut kampanye tetap tidak boleh meski tidak pakai atribut partai”, paparnya.

Sebelumnya, Selasa (10/6) lalu saat menghadiri rapat sosialisasi jadwal kampanye capres dan cawapres di kantor KPU Provinsi Bali, anggota tim pemenangan Jokowi-Kalla mengajukan pertanyaan khusus. Nyoman Parta, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika gambar Pasti-Kerta dipajang dalam spanduk Probowo-Hatta. Demikian juga dengan kehadiran Gubernur Pastika, saat deklarasi Prabowo-Hatta di Bali beberapa waktu lalu. Tapi, Ketua Pansus Perlindungan Anak ini mempertanyakan, apakah dalam rapat umum pihaknya bisa mengundang PNS dan pejabat-pejabat di Bali. “Kalau rapat umum, kami undang PNS dan pejabat seperti Gubernur yang hadir dalam deklarasi Prabowo-Hatta kira-kira boleh atau tidak?” tanyanya. Pertanyaan inipun langsung ditanggapi oleh anggota Bawaslu Bali, Ketut Sunadra. W-019

DARI HALAMAN 1

tusan presiden dan dikatakan nekat, Citra menyanggahnya. “Masalah ada yang menyesalkan atau dibilang nekat itu sah-sah saja. Namun perlu diingat, sekali lagi saya katakan disini, pemerintah itu membuat keputusan itu berdasarkan masukan para ahli. Jadi, keputusan itu sudah tepat dan patut kita syukuri,” katanya. Sementara itu, tokoh masyarakat lainnya yakni I Wayan Ranten mengutarakan hal serupa. Namun, dirinya enggan untuk berkomentar lebih jauh. “Saya selaku pribadi sangat mensyukurinya. Tapi, saya tidak mau berkomentar banyak

lagi. Saya hanya masyarakat awam sekarang,” ujarnya. Saat dikonfirmasi terkait putusan presiden ini, Lurah Tanjung Benoa I Wayan Kembar juga enggan berkomentar. Bahkan dirinya baru saja membaca pemberitaan mengenai hal tersebut. “Saya belum berani menyikapinya. Saya baru saja membacanya,” ucapnya. Lurah Benoa I Wayan Solo ketika dikonfirmasi memilih berkomentar singkat. Namun, tak lama kemudian dirinya menyebutkan bahwa sebagai aparatur terbawah tentu keputusan ini berskala nasional jadi harus sejalan dan patuh

pada aturan. “Jika reklamasi benar-benar dikembangkan sebagai bagian dari akomodasi wisata, saya berharap agar dibangun dengan mengedepankan konsep Tri Hita Karana. Bangunannya agar jangan sampai keluar dari konsep dan arsitektur Bali,” kata Solo. Bila nanti reklamasi dilakukan, Teluk Benoa yang 40 persen arealnya ada di wilayah Benoa ini, sebut Solo diharapkan jangan sampai mematikan para pengusaha lokal yang sudah ada. Selain itu, mesti benarbenar berkomitmen mensejahterakan warga masyarakat setempat. W-011

adalah warga Tanjung Benoa. Gubernur menegaskan, tidak akan mengambil keputusan sendiri. Lantaran tujuan pembangunan di Bali bukan hanya untuk dirinya saja. Melainkan untuk seluruh masyarakat yang ada di Bali. Jadi, apapun keputusannya nanti, pasti berdasarkan suara rakyat dan melalui pembahasan yang komprehensif. “Pembangunan untuk masyarakat Bali, intinya untuk masyarakat Bali, bukan buat saya. Kalau rakyat Bali menghendaki ya kita lanjutkan. Saya tidak mau sendiri, pastilah kita libatkan seluruh rakyat Bali,” paparnya. Menurut Gubernur, jika rencana reklamasi disetujui efeknya tidak hanya untuk bidang ekonomi. Tetapi juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi Bali 5 atau 10 tahun yang akan datang. Di samping itu, rencana reklamasi juga tak seseram yang dibayangkan oleh masyarakat luas. Dijelaskan, sesuai rencana dari 800 lahan yang ada, hanya seluas 600 hektar saja direvitalisasi

dan setengahnya adalah lahan hijau. Lahan tersebut akan disulap menjadi pulau-pulau kecil sesuai dengan alur laut seperti semula. Bagian yang terpenting adalah, meski direvitalisasi Tanjung Benoa tak akan jadi milik invenstor. Tapi tetap milik masyarakat Bali, dan investor hanya memiliki Hak Guna Bangunan (HGB). Pembangunan di areal itupun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Semuanya harus mendapat izin, baik oleh Pemerintah Kota Denpasar, ataupun Kabupaten Badung. “Jangan lupa ya, itu nanti milik kita. Bukan milik dia (investor). Dia hanya dapat izin untuk mendirikan bangunan. Mau bikin apa tetap minta izin ke kabupaten atau kota. Tidak akan pernah dikuasi oleh investor, kawasan itu tetap milik masyarakat Bali,” tegas putra Buleleng itu. Sebelumnya, pada tanggal 30 Mei 2014 lalu, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Perpres nomor 51 tahun 2014. Perpres ini

merupakan revisi dari Perpres nomor 45 tahun 2011 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Revisi Perpres nomor 45 tahun 2011 disetujui dengan beberapa pertimbangan. Yakni, memperhatikan perkembangan kebijakan strategis nasional dan dinamika internal di Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan, khususnya terkait pemanfaatan ruang di Kawasan Teluk Benoa, sehingga perlu dilakukan revitalisasi. Pertimbangan selanjutnya, bahwa Kawasan Teluk Benoa dapat dikembangkan sebagai kawasan yang potensial guna pengembangan kegiatan ekonomi serta sosial budaya dan agama, dengan tetap mempertimbangkan kelestarian fungsi Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan pelestarian ekosistem kawasan sekitar nya, serta keberadaan prasarana dan sarana infrastruktur di Kawasan Teluk Benoa. W-019

Laksamana, sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh rakyat tersebut,” kata Prabowo. Prabowo menambahkan, dirinya juga berkeinginan untuk menggratiskan biaya sekolah di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). “Jadi, bukan hanya di Universitas Negeri saja, mahasiswa tidak dipungut biaya kuliah, tetapi juga bagi siswa SD, SMP dan SMA. Hal ini adalah bentuk komitmen jika dapat terpilih menjadi RI 1,” kata Prabowo.

Prihatin Indonesia Jadi Pasar Internasional

Indonesia/TKI dengan upah murah. “Indonesia harus bangkit, kuat, makmur. Mampu buat mobil sendiri, motor sendiri, pesawat terbang sendiri,” katanya. Prabowo Subianto sebelumnya berjanji jika terpilih akan menyelesaikan pembangunan jalan Trans Sumatera sejauh 2.700 kilometer dari Aceh sampai Lampung. Trans Sumatera akan diperbaiki untuk melanjutkan program yang telah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Termasuk dengan pembangunan jalan kereta api serta menambah komoditas produktif seperti sawah.

Calon Presiden Prabowo Subianto juga mengaku prihatin Indonesia hanya menjadi pasar dari produk negara lain seperti sepeda motor dan mobil. “Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia, menjadi pasar internasional tanpa ada produk motor dan mobil milik dalam negeri,” kata Prabowo di hadapan ulama dan tokoh Palembang, Kemas Abdullah Alim Ali, Kamis (12/6). Dikatakan, setiap tahun 1,2 juta mobil baru di jalan, sekitar 10 juta unit motor baru, namun tidak ada satu merek buatan Indonesia. Indonesia masih menjadi pemasok tenaga kerja wanita/TKW, dan tenaga kerja

Lembaga Survei Nasional (LSN) memperkirakan pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa bakal menang dalam pemilu presiden 2014. Perkiraan itu berdasarkan survei lembaga ini yang menyebut elektabilitas Prabowo-Hatta mengalahkan elektabilitas pesaingnya, yakni Joko WidodoJusuf Kalla. “Survei kami 46,3 persen memilih Prabowo-Hatta dan 38,8 persen memilih Jokowi-JK. Sisanya 14,9 persen belum punya pilihan,” kata Dipa Pradipta, peneliti LSN, saat menggelar jumpa pers di Le Meridien Hotel, Jakarta, Kamis, (12/6).

LSN digelar cukup singkat, yakni pada 1-8 Juni 2014 di 34 provinsi se-Indonesia. Survei yang melibatkan 1.070 responden itu dilakukan dengan metode wawancara dengan kuisioner. LSN mengklaim hanya memiliki tingkat kesalahan 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei itu, kata Gema Nusantara, peneliti LSN lainnya, diperoleh setelah melihat elektabilitas Jokowi-JK yang hanya menang di Jawa Tengah, daerah yang merupakan basis PDI Perjuangan, partai pengusungnya. Di daerah lainnya Jokowi-JK kalah telak. “Jawa Tengah 47,5 persen memilih Jokowi-JK dan 43,3 persen ke Prabowo-Hatta,” katanya. Gema mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan tingkat keterpilihan Jokowi-JK rendah dibanding PrabowoHatta. Publik dianggap jenuh terhadap figur Jokowi yang tidak berhenti diangkat oleh media massa bak manusia setengah dewa. Kemudian, mesin partai pendukung Jokowi-JK tidak bekerja optimal mengusung mereka. Bahkan, publik dianggap mulai meragukan kapabilitas Jokowi karena menunjukkan penampilan yang tidak mengesankan. “Misalnya pada pengundian nomor urut dan deklarasi damai,” ucapnya. KP

Perpres 51 Disambut Antusias Kamis (12/6) malam kemarin. Citra menambahkan, keputusan ini pasti sudah diambil berdasarkan masukan-masukan dari para ahli di bidangnya. Tentu, lanjutnya, keputusan ini sudah dilakukan dari berbagai kajian yang sudah dipikirkan. “Keputusan ini pasti sudah dibicarakan sebelumnya dan dengan kajian-kajian yang matang. Berbagai kajian itu pun pasti dilakukan oleh para ahlinya, bukan orang-orang sembarangan,” tegas Citra. Terkait penilaian beberapa orang yang menyesalkan kepu-

Gubernur: Ini Murni Keputusan Presiden DARI HALAMAN 1 Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Kamis (12/6) kemarin, Gubernur memastikan dirinya tak terlibat penyusunan revisi. Sepenuhnya murni keputusan Presiden, dan ia belum mendapat laporan ataupun surat resmi. “Urusan yang bikin Perpres kan Presiden, pemerintah sono, saya kan tidak terlibat dalam penyusunan. Saya belum terima, saya juga tidak tahu isinya apa dan tidak ikut-ikutan,” tegas Gubernur. Ia pun tidak mempermasalahkan, jika Perpres nomor 51 tahun 2014 tersebut sudah beredar luas di masyarakat ataupun dibedah. Namun, apabila sudah mendapat surat atau tembusan resmi, Gubernur Pastika berjanji akan berkoordinasi dengan semua pihak. Tim khusus pun akan dibentuk. Isi Perpres akan dipelajari dan didiskusikan dengan seluruh elemen masyarakat Bali. Tak hanya kalangan pejabat, atau akademisi, tapi yang terpenting

Jika Terpilih, Prabowo Gratiskan Uang Kuliah

DARI HALAMAN 1 Hal tersebut disampaikan Calon Presiden (Capres) Prabowo pada Kampanye Dialogis Untuk Indonesia Bangkit Bersama Prabowo Subianto yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Medan, Rabu. Prabowo mengatakan, perkuliahan mahasiwa yang tanpa dipungut biaya itu, sudah merupakan program untuk meringankan beban penderitaan rakyat selama ini. Rakyat dewasa ini, menurut dia, banyak yang meminta pada pemerintah agar tidak membeban uang kuliah bagi mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Negeri dan maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Tuntutan masyarakat tersebut akan dapat terkabul, jika saya nantinya dapat terpilih jadi Presiden RI, dan Pak Hatta Rajasa sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 9 Juli 2014,” ucap mantan Pangkostrad itu. Prabowo menyebutkan, dengan memberikan gratis biaya kuliah di Universitas Negeri, maka seluruh rakyat Indonesia akan bisa bersekolah dan kedepan masyarakat semakin lebih cerdas dan memliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. “Jadi, anak seorang petani sudah bisa menjadi sarjana pertanian atau insinyur dan begitu juga anak nelayan bisa menjadi

Melesat Ungguli Jokowi

11

Lagi, Hening Sebut Rekan Sesama DPRD DENPASAR–Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi yang menyeret Hening Puspitarini sudah masuk pada agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam pemeriksaan Kamis (12/6) kemarin, terungkap fakta baru. Selain mengaku menyesal melakukan tindakan tersebut sambil menangis, anggota Komisi IV DPRD Bali ini juga menyebut tindakan seperti yang dilakukannya “belajar” dari rekan-rekannya sesama anggota DPRD Bali. Sejatinya, sidang kemarin masih dengan agenda pemeriksaan saksi ahli. Tapi lantaran tim kuasa hukum terdakwa yang dimotori Nyoman Gede Sudiantara itu gagal menghadirkan saksi ahli. Ketua majelis hakim Made Suweda itu langsung menyatakan sidang dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Hening yang diberi kesempatan majelis hakim langsung menceritakan ikhwal kasus yang menyeretnya itu, yang dimulai dari kedatangan pria bernama Darmada ke rumahnya. “Dia datang untuk menyampaikan terkait dengan Lomba Desa yang akan diikuti Desa Taman Bali dengan mengajukan permohonan bantuan pakaian untuk PKK. Saat itu saya belum menyanggupi. Karena kalau memakai uang pribadi saya, tak mungkin. Karena ibu-ibu yang dapat baju banyak,” ujarnya. Dalam perkembangannya, mereka pun sepakat membuat proposal kepada Gubernur, sete-

lah Darmada juga sempat datang ke rumahnya dengan membawa lebih dari 2 orang klian dari Taman Bali. “Saya menyanggupi dan mengurusnya. Kesepakatan itu berupa kesepakatan lisan,” sambungnya. Seraya menceritakan jika dia juga sempat membawa contoh kain yang akhirnya oleh ibu-ibu PKK itu dipilih kain kebaya seharga Rp 400 ribu lebih untuk 1 baju kebaya. Ketika majelis hakim bertanya apakah dirinya sempat membaca proposal tersebut, dan juga nilai bantuan yang diajukan. Terdakwa pun mengaku tidak tahu. Karena proposal itu langsung dia serahkan ke staf Komisi IV DPRD Bali. Namun sebelum bantuan proposal tersebut cair, Hening pun mengaku pernah menyerahkan kain ke masing-masing Banjar yang ada di Taman Bali dan Kayubihi. Tapi lagi-lagi dia lupa berapa nilai kain tersebut secara keseluruhan. Nah dibagikannya kain tersebut sebelum proses cairnya bantuan proposal, membuat hakim mencecarnya dengan beberapa pertanyaan. “Jadi proposal belum cair, saudara serahkan bantuan dulu. Apa yang Anda katakan pada mereka?,” tanya majelis hakim. Hening pun menjawab jika dia sempat mengatakan kain itu bukan gratis, tapi sesuai dengan kesepakatan. Jawaban ini pun berbeda dengan keterangannya yang ada di BAP. Bahkan hakim membacakan dengan detail setiap keterangan

yang disampaikan Hening saat diperiksa penyidik. “Itu (BAP) saya jawab karena shock. Sebab mendadak saya dijadikan tersangka,” jawab Hening yang suaranya mulai tampak gemetar. Selain itu, dalam sidang kemarin majelis hakim juga menanyakan alasan kenapa terdakwa mau menalangi pembelian kain kebaya itu, meski bantuan belum cair. Terdakwa Hening mengaku kalau dia didesak dengan alasan mau lomba desa, serta hati nuraninya untuk membantu. Setelah jawaban itulah Hening mulai menangis. Apalagi dalam kesaksiannya, dia mengaku menyesal, niatnya membantu malah mengantarkannya ke meja hijau. Sementara itu majelis hakim yang lain lebih banyak mencerca Hening terkait dengan uang Rp 770 juta. Seperti perhitungan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) terkait kerugian negara, meski Hening berdalih jika uang itu sebagai pengganti uang talangan pembelian kain yang sebelumnya dia bagikan. Serta uang Rp 100 juta yang dikembalikan Hening. Yang menarik lainnya yakni kesaksiannya terkait ketidakadilan yang menurutnya tidak dia dapatkan. Sebab dia mengatakan bukan dirinya saja yang melakukan cara seperti itu. Tapi rekannya sesama anggota DPRD Bali juga melakukan cara serupa.W-007

Petani Ingin Punya Sapi DARI HALAMAN 1 rumput di sawah miliknya yang seluas 75 are, Nyoman Jiwa mengaku mengalami persoalan ketika mengelola sawahnya. Apalagi biaya yang dikeluarkan dari membajak sawah dengan menggunakan traktor cukup besar, yakni Rp 12 ribu per are. Belum lagi biaya pembelian pupuk. Persoalan ini menjadi semakin membebani Jiwa ketika hasil pertaniannya tidak bisa dipasarkan, dan hasil panen

yang tak menentu lantaran persoalan cuaca. “Ini terkadang membuat saya putus asa dalam mengelola lahan pertanian. Maka dari itu saya sangat berharap kepada Bapak Gubernur Pastika yang memiliki program pertanian agar memberikan bantuan satu ekor sapi saja”, paparnya. Meskipun dirinya sudah mengetahui bantuan yang diberikan dari pemerintah untuk kelompok pertanian yang sudah diterima para petani di Desa Gelgel pada khususnya,

namun Jiwa tetap berharap mendapat bantuan sapi tersebut untuk meringankan biaya dalam mengelola sawahnya. Terutama biaya traktor yang dirasa cukup memberatkan. “Semoga keluhan saya ini di dengar oleh Pemerintah Provinsi Bali, sehingga petani mendapat bantuan sapi per orangan. Meskipun tak memiliki kelompok tani. Jika saya diberikan bantuan, setidaknya memberikan semangat baru dalam mengelola lahan pertanian”, harapnya. M-004

kan netralitas kepada aparatnya bercermin dari kasus yang melibatkan oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Jakarta beberapa waktu lalu. Tahapan pelaksanaan Pilpres 2014 kini telah memasuki masa

kampanye oleh kandidat. Polda Bali, lanjut dia, mengerahkan 2.600 personelnya untuk pengamanan kegiatan kampanye. Sedangkan untuk pelaksanaan Pilpres sendiri sebanyak 8.600 polisi dikerahkan. AN

Sementara kegiatan yang diikuti Kabupaten Gianyar selama PKB yang berlangsung hingga 12 Juli 2014 di Taman Budaya (Art Center) Denpasar, di antaranya untuk katagori parade yakni gong kebyar wanita, dewasa dan anak-anak, drama gong, semara pegulingan, arja, topeng panca, joged bumbung, lagu daerah Bali, dan ngelawang. Sementara kegiatan perlombaan mengikutsertakan di antaranya, lomba Taman Penasar, wayang kulit tingkat anak, gender wayang anak-anak, bale-

ganjur, kerajinan dan lainnya. Pawai pembukaan PKB tahun ini dimeriahkan kesenian dari masing-masing kabupaten dan kota di Bali. Selain juga dari luar daerah bahkan dari negeri tetangga. Ribuan seniman akan menampilkan aneka jenis kesenian mulai parade pakaian adat, aneka jenis tarian, dan berbagai atraksi seni budaya unik lainnya. Pawai PKB dan pembukaan aktivitas seni tahunan ini akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. W-005

Polda Bali Ancam Pecat Babinkamtibmas Tak Netral DARI HALAMAN 1 seperlunya dan tidak boleh keluar dari yang digariskan oleh pimpinan,” ucapnya. Dia menyatakan bahwa pihaknya senantiasa menekan-

Gianyar Pentaskan Beras Catur DARI HALAMAN 1 Pawai juga didukung mobil hias yang mengusung seniman di antaranya I Made Kedol Subrata (lukis), I Made Jumat (Tari), Dewa Ngakan Made Sayang (pedalangan), Ni Made Wiratini (tari), dan Ni Nyoman Candri (arja). Fragmen tari Beras Catur didukung mobil hias menggambarkan sawah, disusul sekelompok laki-laki metajog dan tokoh Dewi Sri. Baleganjur kolaborasi akan mengiringi fragmen tari ini.

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


DEWANKU

12

FAJA R BALI

Jumat, 13 Juni 2014, Tahun XIV

Fraksi Demokrat Badung Mengarah Prabowo-Hatta

MANGUPURA-Fajar Bali Partai Demokrat Badung mengisyaratkan mengarahkan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta pada pilpres 9 Juli mendatang. Namun, demikian partai besutan SBY ini menyatakan tidak melakukan mobilisasi dukungan untuk memenangkan paket 'Praja' ini. Demikian disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Badung I Ketut Subagia usai menggelar rapat dengan anggota fraksi dan pimpinan DPC Partai Demokrat Badung di gedung DPRD Badung, Kamis (12/6).

arahan pusat. Apakah artinya tidak akan ada mobilisasi dukungan? Subagia mengatakan, dalam pilpres kali ini, Demokrat bukan partai koalisi dan juga tidak memiliki calon. Jadi tidak ada intruksi atau arahan apapun terkait penggalangan dukungan. "Rapat tadi (kemarin,red) saya hanya tekankan alasan pusat mengarahkan dukungan ke Prabowo-Hatta karena visimisinya melanjutkan program SBY," tandasnya. Selain membahas itu, kata Subagia, rapat tadi juga membahas arah koalisi di parlemen. Menurut-

nya, dengan 7 kursi yang diperoleh Demokrat, untuk bisa menggolkan kebijakan yang diusung, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain. Lalu kemana arahnya? Dikatakan, saat ini Demokrat belum memutuskan pada partai mana akan berkoalisi. "Rapat tadi baru mengarahkan kepada anggota untuk melakukan pendekatan dengan seluruh partai, untuk mengetahui partai mana yang bisa sejalan dengan Demokrat. Dari masukan anggota, kita baru akan tentukan dengan partai apa kita akan berkoalisi," pungkasnya. W-006

FB/ARI

Ketut Subagia

Pansus RDTR Bakal Sikapi Perpres 51 MANGUPURA-Fajar Bali Keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomer 51 tahun 2014 akan disikapi Pansus Ranperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DPRD Badung. Perpres yang mencoret Tanjung Benoa dan Pulau Pudut dari kawasan konservasi dan dirubah menjadi kawasan penyangga akan menjadi pertimbangan lagi dalam penyusunan Ranperda RDTR yang sedang digodok. Dalam perpres, kawasan Tanjung Benoa dan Pulau Pudut boleh dikembangkan untuk pariwisata. Dalam draf ranperda RDTR, kawasan Tanjung Benoa dan Pulau Pudut sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Artinya, kalau tidak berubah akan bertentangan dengan Perpres. "Waktu menyusun draf, belum ada aturan ini (Perpres nomer 51,red), kalau memang sekarang ada aturan seperti itu, pansus akan sampaikan di sidang berikutnya. Kami akan bahas lebih lanjut keluarnya perpres ini dengan eksekutif. Bagaimana menyikapi perpres itu," ujar Ketua Pansus Ranperda RDTR wilayah Badung Utara Wayan Suyasa saat dikonfirmasi, Kamis (12/6). Lagi pula, kata Suyasa, RDTR masih dalam bentuk rancangan, sehingga bisa dirubah atau disesuaikan. Apa artinya draf akan disesuaikan dengan Perpres? Menjawab hal ini, Politisi dari Penarungan ini menegaskan, pada dasarnya semua aturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. "Tapi, apakah nanti merubah draf atau solusinya seperti apa kita bahas bersama-sama lagi dengan eksekutif," tukasnya. Namun, Suyasa menegaskan kembali, prinsip dari Perda RDTR ini tidak akan merugikan masyarakat. Untuk itu, kata Suyasa, dalam pembahasan berikutnya, pansus akan mengundang stage holder, seperti pertanahan atau BPN, dinas kehutanan dan isntansi terkait lainnya.

"Saat rapat tadi, saya sampaikan apa yang menjadi arahan pusat untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta yang visimisinya melanjutkan program SBY. Kepada anggota fraksi, saya silahkan melanjutkan arahan pusat. Saya rasa semua anggota fraksi bisa berfikir cerdas untuk menyikapi arahan pusat," ucap Subagia diplomatis. Apa ada semacam intruksi? Menjawab pertanyaan ini, Subagia menyatakan, tidak ada intruksi. Ditegaskan, bahwa pihaknya hanya meminta anggotanya menyikapi dengan cerdas

INDONESIA

ARKETEERS FESTIVAL

2014

• MARKETEERS OF THE YEAR DENPASAR 2014 • ON BECOMING WOW SALESPEOPLE • AUDISI PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA

26 JUNE 2014 08.00 - 18.00 WITA Aston Denpasar Hotel & Convention Centre

10

• Special for BCA Credit Card Holder • Customer of Toyota, Garda Oto, Toyota Astra Finance, and Astra Credit Company*

7

*Terms and Conditions apply

INFO: 081 337 322 832 7

KEY PARTNERS Wayan Suyasa, SH Tak hanya itu, pansus juga akan turun ke masyarakat melakukan sosialisasi perubahan zona khususnya zona pembangunan. Sosialisasi ini, lanjut Suyasa, akan lebih difokuskan di daerah Kuta ke Selatan, yang mana merupakan daerah pariwisata. Ranperda RDTR ini sendiri akan dibahas secara spesifik per kecamatan. "Kami akan libatkan masyarakat untuk memberikan masukan, agar kalau perda ini telah disahkan tidakmemberikan dampak kerugian kepada masyarakat," ujarnya. Suyasa menekankan kembali, bahwa apa yang dihasilkan dari Perda RDTR akan lebih berkualitas dan tidak merugikan masyarakat.

FB/DOK

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Badung A.A. Gde Agung mengaku belum mengetahui secara rinci tentang Perpres No. 51 tahun 2014. Dia berdalih, baru mengetahuinya sekilas dari pemberitaan di media. “Saya baru tahu dari media,” ujarnya. Dikatakannya, sebagai konsekuensi hukum terbitnya Perpres yang baru, maka peraturan di bawahnya termasuk RTRW dan RDTR Badung harus menyesuaikan. Lantas apakah ini berarti Badung akan menyesuaikan aturan di daerah dengan Perpres No. 51 tahun 2014? Bupati Gde Agung enggan menjelaskannya lebih lanjut. “Secara normatif, aturan di bawah harus mengikuti,” katanya, singkat. W-006

CMYK

100 - 70 - 0 - 0

60 - 0 - 5 - 0

PARTNERS PUTRA PUTRI BATIK NUSANTARA

Semen Tonasa

MEDIA PARTNERS

COMMUNITY PARTNERS

Semen Gresik

AUDIENCE ENGAGEMENT PARTNER

HOSTED BY

ORGANIZED BY

833/VI/KTR

701/IV/KTR

Layouter: dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.