FAJAR BALI EDISI 13 AGUSTUS 2014

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Selamat Pagi

Pak Gubernur Diminta Tetap Pertahankan Posisi LPD Para pengurus LPD se-Bali yang tergabung dalam Deklarasi Santhi meminta kepada Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika memfasilitasi komunikasi terkait keberadaan Lembaga Perkreditan FB/ARTAYASA Desa (LPD) yang sudah Nym. Cendikiawan menyatu dengan Desa Pakraman di Bali, apalagi jika desa adat yang diputuskan akan didaftarkan dalam UU Desa. “Kami minta difasilitasi soal ini. Dan kami berharap agar posisi LPD dipertahankan seperti ini, meskipun nanti UU desa akan diberlakukan” kata Ketua Badan Kerjasama (BKS) LPD Provinsi Bali, Drs I Nyoman Cendikiawan, SH, M.Si didampingi KE HAL. 11

Jendela Pesan Selama ini Fajar Bali sudah mampu memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Denpasar. Kami berharap pada usianya yang ke-14 tahun ini Fajar Bali mampu berperan sebagai media pencerahan, media edukasi, media hiburan, dan media informasi bagi masyarakat Kota Denpasar.

Ical Tegaskan di Luar Pemerintahan Jika Jokowi Dilantik Sebagai Presiden RI ke-7

Meski dianggap telah menyalahi program pokok jika berada di luar pemerintahan, namun Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (Ical) tegas memastikan bahwa partainya akan berada di luar pemerintahan jika memang Joko Widodo dilantik sebagai Presiden ke-7 RI. JAKARTA-Fajar Bali “Kalau Jokowi diputuskan maju (menang sebagai presiden), maka Golkar akan berada di luar pemerintahan,” kata Aburizal ketika di wawancara salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (12/8).

Aburizal membantah sebutan bahwa berada di luar pemerintahan berarti menjadi oposisi. Dia mengingatkan bahwa sistem pemerintahan presidensial di Indonesia tidak mengenal istilah oposisi. “Saya tidak bilang opo-

sisi karena memang tidak ada di pemerintahan kita. Nanti kalau memang program (pemerintah) bagus, ya kita terima. Kalau tidak bagus, kita tolak,” lanjut Aburizal. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Agung Laksono mengingatkan bahwa Golkar a ka n menyalahi pro-

gram pokok partai jika berada di luar pemerintahan. “Secara karakteristik, Partai Golkar selalu berada di pemerintahan. Dalam program pokoknya, (Partai Golkar) disebut turut serta dalam pembangunan di negeri ini. Jadi, dasarnya ada (untuk masuk dalam pemerintahan),” papar Agung dalam kesempatan yang sama. Agung menambahkan, akan

KE HAL. 11

ANGGUN-Tari kreasi dari sanggar Taman Sari Denpasar memukau penonton di Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Denpasar Selasa (12/8). Tari kreasi itu menggambarkan sebuah keindahan, keceriaan, keelokan yang terselip dalam setiap tanjek dan agem.

AMLAPURA-Fajar Bali Meskipun pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Karangasem akan dilaksanakan 23 April 2015 mendatang, namun sejumlah parpol mulai di lobi tokoh yang berniat bertarung menjadi Karangasem satu mengantikan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg saat ini. Seperti misalnya Partai Gerindra Karangasem. Partai besutan Prabowo Subianto ini telah diincar empat tokoh yang sudah melakukan komunikasi intensif. Sedangkan dua parpol lainnya, NasDem dan PKPI masih menunggu instruksi pusat. Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa ketika dihubungi Selasa (12/8) menjelaskan Gerindra memang hanya meloloskan lima kad-

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali tak ingin berandai-andai merancang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Harapan untuk menggelar Pilkada serentak di lima kabupaten/kota (Denpasar, Badung, Bangli, Tabanan, dan Karangsem) memang tetap ada. Namun, saat ini KPU Bali sedang fokus untuk menjalani proses gugatan Pilpres di

FB/REDY

Pasutri Asal Lituania Selundupkan 4 Kg Sabu

Daftar penyumbang selengkapnya di halaman 2

P2TP2A Soroti Penculikan Balita

KE HAL. 11

FB/REDY

DIAMANKAN-Viktoras Lisenkova warga Lituania, diamankan petugas Bea Cukai setelah gagal menyelundupkan 4 kg sabu.

MANGUPURA-Fajar Bali Petugas Bea dan Cukai kembali gagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 4 kg yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) asal Lituania, Viktoras Lisenkova (41) dan istrinya Lietovas Respublikos (41). Kiloan sabu tersebut disembunyikan di dalam koper berisi dua tas punggung milik pasutri tersebut. Pasutri ini sebelumnya datang dengan pesawat Hong Kong Airlines HX 709 rute Hong Kong–Denpasar, pada Senin (11/08). Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai International Tuban, Budi Harjanto, pasutri itu mendarat di Bandara International Ngurah

ONLINE: www.fajarbali.com

I Nyoman Suyasa

FB/BUDIASA

ernya ke parlemen Karangasem. Untuk itu, pihaknya membuka diri untuk melakukan koalisi dengan parpol lainnya agar bisa mengajukan calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung di Pemilukada nanti. Gerindra mengakui telah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol, seperti Hanura yang memperoleh 2 kursi, PKPI 2 kursi dan juga KE HAL. 11

Makamah Konstitusi (MK). Sehingga, untuk sementara koordinasi Pilkada serentak dengan kabupaten/kota ditunda. Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi, Selasa (12/8) kemarin. Ia menegaskan, untuk sementara rencana Pilkada serentak di beberapa kabupaten di Bali dinomorduakan. Lantaran pihaknya masih KE HAL. 11

KE HAL. 11 014/VI/KTR

Cek Gerbangsadu, Gubernur Pastika ‘Uji’ Para Kades Dominan Justru Keluhkan Distribusi Kartu JKBM yang Tak Merata Nyaris enam tahun bergulir, program Bali Mandara Pemprov Bali dievaluasi. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, tak rela kucuran dana segar untuk kantongkantong kemiskinan berakhir siasia. Selasa (12/8) kemarin, kepala desa se-Bali dikumpulkan di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar. Bak ujian lisan, beberapa kepala desa ‘diuji’ memaparkan pemanfaatan dan perkembangan dana bantuan Pemprov Bali. 014/IST

026/VI/W-020

FB/IST

Pilkada Serentak Dibahas Usai Sidang MK

Yang diterima hari ini : Rp 410.000 Saldo per 12 Agustus 2014 : Rp 99.394.000 Total keseluruhan : Rp 99.804.000

DENPASAR-Fajar Bali Anak-anak kembali jadi target ‘tangan’ kriminal. Senin (11/8) lalu, Kimberly berusia 14 bulan diculik oleh pengasuhnya. Kasus ini kontan saja menjadi sorotan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar. Apalagi, rapat paripurna DPRD Kota Denpasar baru saja ketok palu Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Selasa (12/8) kemarin. Ketua P2TP2A Kota Denpasar, Luh Putu Anggreni mengungkapkan, munculnya kasus penculikan pada anak bukan hal yang baru lagi. Bahkan sering kali, pelakunya adalah orang terdekat, seperti pembantu (dalam kasus Kimberly). Menurut Anggreni, fenomena ini membuktikan, bahwa ruang aman bagi anak-anak kian minim. Sehingga kasus kekerasan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kewaspadaan orang tua harus

Aburizal Bakrie

Gerindra Karangasem Dilamar Empat Tokoh

IB. Rai Dharmawijaya Mantra Walikota Denpasar

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Harga Eceran: Rp 3.000,-

DENPASAR-Fajar Bali Bantuan Pemprov Bali itu khusus soal program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu), Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), hingga bedah rumah. Desa Bebandem, Karangsem merupakan desa Gerbangsadu tertua dan telah menun-

CEK PROGRAM-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan evaluasi Program Gerbangsadu Mandara di Art Centre, Denpasar Selasa (12/8). jukkan perkembangan signifikan. Kepala Desa Bebandem, I Gde Partadana menyampaikan, sejak menerima kucuran dana Rp 1,020 miliar di tahun 2012 lalu, roda perekonomian di wilayahnya mulai bangkit. Cerobong-cerobong asap pande besi

milik warga perlahan mengepul. Sabit, pisau, dan kreativitas berbahan baku besi dihasilkan. Dahulu, para pedagang sabit hanya menggelar tikar di pasar desa, kini semua telah direnovasi. Mereka bisa memasarkan

karyanya dengan tenang di ruko-ruko yang telah dibangun berkat dana Gerbangsadu. Jumlah angka kemiskinan di Desa Bebandem tahun 2012 lalu mencapai 500 kepala keluarga. Jumlah tersebut berangsur-angsur menurun, sesuai dengan perkembangan Gerbangsadu. Didukung pula oleh Simantri yang telah berkembang biak hingga mencapai 35 ekor sapi. Selama 2 tahun dibangun, Partadana mengungkap masih ada sejumlah hambatan. Utamanya terkait distribusi kartu JKBM. Dituturkan, dari 2500 usulan penerima kartu, hanya sebanyak 1500 kartu saja yang sudah didistribusikan. Sedangkan sisanya, masih masuk dalam daftar tunggu. Rupanya, permasalahan kartu JKBM tidak saja terjadi di Desa Bebandem. Gerbangsadu di Desa Bakbakan (Gianyar), Landih (Bangli), serta Tamblang (Buleleng) yang secara kebetulan ‘diuji’ kemarin, rata-rata mengalami persoalan yang sama. Yakni kartu JKBM belum terdistribusi merata. Kadangkadang ada pula kartu yang diterbitkan tidak

Layouter: dejerie

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 PR III Bersaksi, Ngaku Sempat Ingatkan Titib DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi di IHDN kembali dilanjutkan. Dalam agenda pemeriksaan saksi-saksi itu, jaksa menghadirkan saksi yang bisa dikatakan cukup penting, yaitu Ketut Wisarja. Saksi dikatahui menjabat sebagai Pembantu Rektor (PR III) di kampuns IHDN dan hadir sebagai saksi untuk terdakwa Prof. Titib. Sementara diketahui yang menjabat PR II adalah terdakwa Praptini yang saat proyek berjalan juga menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan dan Umum. Dimuka sidang, Wisarja mengaku sempat mengingatkan terdakwa Prof. Titib terkait fee 10 persen yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar yang sempat membuat heboh sebelum kasus ini bergulir.”Soal fee sudah ramai dibicarakan makanya saya sempat mengingatkan.”ujarnya dihadapan majelis Hakim Tipikor Pimpinan Made Suweda pada sidang, Selasa (12/8) kemarin. Wisarja juga mengatakan, saat proyek ini berjalan dia sejatinya menjabat sebagai PR II. Tapi entah kenapa posisi PR II akhirnya diambil alih oleh Praptini dan saksi ditugas menjadi PR III. Meski sempat menjadi PR II tapi saksi Wisarja mengaku tidak mengetahui apa-apa karena yang menjalankan program adalah Kepala Biro Keuangan dan Umum.”Saya memang PR II saat itu tapi tidak semua hal saya tahu karena semua langsung di handle Kepala Biro Keuangan dan Umum,”sebut saksi. Saksi mengatakan sempat mengingatkan Prof. Titib karena saksi mendapat kabar dari Prof. Titib bahwa ada dana Rp25 miliar dari APBN 2011. Saksi mengingatkan karena waktu proyeknya sangat mepet.”Yang kami tanyakan apakah bisa dengan waktu yang mepet ini proyek bisa jalan,”terang saksi. Namun proyek tetap saja berjalan dan sampai muncul kabar angin bahwa proyek bermasalah. Bukan hanya kabar tentang proyek bermasalah tapi muncul juga kabar tentang fee proyek 10 persen senilai Rp2,5 miliar mengalir ke IHDN. Kerena mendengar itu saksi mengaku sempat menemui Prof. Titib untuk meluruskan kabar itu. “Saya menanyakan ke Prof. Titib bertepatan dengan adanya pertukaran pelajar dari Sulawesi Selatan. Saat saya tanya soal fee masuk ke IHDN Prof. Titib menjawab tidak yakin tentang itu,”ujar saksi. Namun kabar soal adanya fee itu makin santer terdengar hingga berakhir ke sumpah cor.”Saya bersama PR I Redana kembali menemui Prof. Titib dan menanyakan fee itu. Tapi jawaban juga masih sama.”terang saksi. Namun sebagai saksi, Wisarja juga tak lepas dari dampratan hakim. Ini lantara ada beberapa pertanyaan yang hanya dijawab oleh saksi dengan kata-kata lupa, tidak tahu dan terkesan berkelit. Atas kondisi itu Hakim lantas mengingatkan saksi dengan membacakan Pasal 22 Undang-Undang Tipikor menghukum minimal 7 tahun penjara kepada saksi yang memberi kesaksian palsu. “Jadi kami minta jujur saksi sudah dengar tadi, kalau memberi keterangan palsu bisa dihukum minimal 7 tahun penjara.” kata Hakim mengingatkan. Setelah diingatkan akhirnya saksi mampu menjawab dengan lancar.”Maaf tadi saya grogi pak Hakim.”pungkas saksi.W-007

Gugatan Patria Usada Ditolak

NEGARA-Fajar Bali Gugatan dari Yayasan Patria Usada kepada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Jembrana ke PTUN Denpasar ditolak, dalam sidang Selasa (12/8) kemarin. Ditolaknya gugatannya tersebut sesuai putusan nomor 04/g/2014/PTUN tertanggal 12 Agustus 2014. Putusan ditolaknya gugatan itu, dibenarkan oleh Kajari Negara, Teguh Subroto didampingi tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Negara, Putu Sauca Arimbawa Tusan, saat dikonfirmasi Selasa (12/8) kemarin. Gugatan tersebut sudah beberapa kali digelar sidang dengan menghadirkan beberapa saksi. Setiap sidang, pihak tergugat diantaranya para saksi Ketua PHDI Jembrana, Komang Arsana dan Ketua Yayasan Darma Sentana Wayan Mawa. Pihak saksi sebelumnya sudah bersurat ke KPPT Jembrana agar menunda penerbitan izin RS Dharma Sentana karena Yayasan Patria Usada, belum merampungkan kewajibannya. Pihak Yayasan Patrian Usada sampai menggugat, karena ketika mengajukan ijin Rumah Sakit (RS) Darma Sentana, merasa dihambat oleh KPPT Jembrana. Selanjutnya melakukan gugatan dengan menunjuk dua penasehat hukumnya, Supriyono dan Mangasi Mangunsong. Supriyono mengatakan atas penolakan ini, pihaknya akan banding. Dia menilai ada pertimbangan PTUN yang kurang lengkap. W-003

DOMPET Dana Punia DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

ALAMAT

JUMLAH

UPT Dispenda Prov. Bali Kab. Karangasem 2709 I Wayan Cekeg,SH.MH Badung Rp 50,000 2710 I Gede Budiana,SE Denpasar Rp 25,000 2711 Ida Bagus Alit Dharmaja,SE Denpasar Rp 25,000 2712 I Made Supatra.S.Sos Sempidi Rp 25,000 2713 I Wayan Subrata,SP Karangasem Rp 15,000 2714 I Wayan Sadra Denpasar Rp 15,000 2715 I Wayan Suberata,S.Sos Karangasem Rp 15,000 2716 I Gede Yudana,Spi Karangasem Rp 15,000 2717 I Wayan Sujana Denpasar Rp 15,000 2718 I Wayan Gede Gunarsa Denpasar Rp 15,000 2719 I Nyoman Arya Tohjiwa Karangasem Rp 15,000 2720 I Ketut Gede Subagiarta Karangasem Rp 15,000 2721 Made Ngurah swstika Amlapura Rp 15,000 2722 I Ketut Temaya Karangasem Rp 15,000 2723 I Ketut Sudiasa Karangasem Rp 15,000 2724 I Made Artikayasa Karangasem Rp 15,000 2725 I wayan Mariana Karangasem Rp 15,000 2726 I Made Parnama Karangasem Rp 15,000 2727 I Gusti Ayu Putu Mariati Amlapura Rp 15,000 2728 I Nengah Dauh Amlapura Rp 15,000 2729 I Gede Winantera Karangasem Rp 15,000 2730 I Putu Gede Adnyana,SH Karangasem Rp 15,000 2731 Made Dewi Jayanti,S.STP Amlapura Rp 15,000 Total Rp 410,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 410,000 Saldo Per 12 Agustus 2014 Rp 99,394,000 Total Keseluruhan Rp 99,804,000

FAJA R BALI

RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Heboh, Warga AS Tewas Mayat Korban Dimasukkan Koper Seorang warga Amerika Serikat, Sheila Ann Von Weise (64) dibunuh di kamar Hotel St Regis yang terletak di Jalan Pantai Sawangan, Kuta Selatan, pada Selasa (12/8) siang. Tragisnya, setelah dibunuh, mayat korban dimasukkan ke dalam koper. DENPASAR-Fajar Bali Polisi masih memburu anak kandung korban, Heather Lois (19) dan pacarnya, Schaefer Tommy. Pasalnya, saat polisi melakukan olah TKP dilokasi kejadian, pasangan sejoli itu tidak ditemukan di hotel. Versi dilapangan menyebutkan, ada dugaan bahwa korban dibunuh oleh calon menantunya, Schaefer Tommy karena hubungan mereka tidak direstui. Sementara versi lainnya, pembunuhan terhadap korban berlatarbelakang cekcok masalah pembayaran Hotel di St Regis. Informasi dilapangan menyebutkan, korban, Sheila dan putrinya yakni Heather Lois (19) chek in di hotel berbintang lima itu pada Sabtu (9/8) lalu. Ibu dan anak asal Amerika Serikat itu menginap di kamar nomor 616 Hotel St Regis di lantai 6. Sementara Tommy merupakan pacar Lois datang ke Hotel ST Regis, pada Senin (11/8) pagi dan menempati kamar nomor 371 yang terletak di lantai 3. “Jadi, di hotel tersebut mereka menempati dua kamar. Tommy di lantai 3, ibu dan anaknya dilantai 6,” bisik sumber petugas dilapangan kemarin. Pembunuhan itu terungkap pada Selasa (12/8) kemarin, setelah Lois dan Tommy chek out dari hotel, pada Selasa (12/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah memesan taksi bernopol DK 221 IB, pasangan sejoli itu dijemput depan lobby hotel. Para karyawan yang menjadi saksi saat kedua pasangan sejoli itu chek out, melihat Tommy dan Lois membawa empat buah koper. Salah satu koper diduga mayat Sheila wanita berusia 64 tahun itu. Koper tersebut kemudian dimasukkan Tommy ke dalam bagasi taksi. Sumber mengatakan, karyawan hotel mengaku sempat curiga melihat koper penuh bercak darah. Namun karyawan tidak berani berkomentar. “Dari keterangan beberapa karyawan, mereka awalnya sempat melihat ada bercak darah di koper. Tapi mereka diam saja,” beber sumber petugas yang enggan disebut namanya itu.

FB/HS

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra saat berada di lokasi kamar tewasnya warga Amerika Serikat

Diketahui, pasangan sejoli belum melunasi pembayaran kamar hotel. Nah, salah seorang karyawan mendatangi Tommy dan Lois menanyakan soal pembayaran kamar hotel. Mereka pun sempat berbincang-bincang di depan taksi. Karena belum jelas soal pembayaran hotel, Tommy dan Lois berpura-pura akan menanyakan terlebih dahulu kepada ibunya yang masih berada di kamar hotel. Mereka pun pamitan kepada karyawan dan kembali naik ke kamar hotel dengan membawa tiga koper. Sementara koper yang berisi mayat korban ditinggalkan di bagasi taksi. “Mereka naik ke lantai 6 membawa 3 koper. Sedangkan koper berisi mayat ditinggalkan di bagasi taksi,” beber sumber lagi. Namun, setelah ditunggutunggu, Tommy dan Lois tidak datang ke lobby. Para karyawan pun heran. Mereka pun curiga dan para karyawan membuka koper hitam kombinasi biru yang penuh bercak darah di dalam bagasi taksi. Setelah dibuka, terlihat bungkusan seperti manusia

dengan kain seperai putih penuh bercak darah. “Semua karyawan kaget melihat ada mayat di koper. Koper itu kemudian dibawa taksi ke Polsek Kuta Selatan,” terang sumber. Petugas Polsek Kuta Selatan gempar menerima koper berisi mayat manusia. Sementara itu, jajaran kepolisian Polsek Kuta Selatan dan Polda Bali langsung melakukan olah TKP di Hotel ST Regis. Sejumlah saksi diperiksa termasuk kamera CCTV Hotel. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra, didampingi Kanit Reskrim, Nyoman Darsana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih kami selidiki motifnya,” bebernya dilokasi kejadian. Sementara ini kata Kompol Redastra, pasangan sejoli itu masih dalam pengejaran. Mereka kabur diduga melalui belakang hotel yang menuju pantai. Bahkan, saat olah TKP petugas menemukan 3 koper yang sebelumnya mereka bawa berada di halaman belakang hotel. Selain itu, dihalaman belakang tepatnya dibawah alat pemadam kebakaran, petugas juga menemukan seperai penuh bercak darah.

Menurut Kapolsek Abiansemal, Badung Kompol Nyoman Kuat, tersangka Fajar Agung Hermawan bersama temannya Agus Kicir beraksi di rumah korban, Dr I Made Supartayasa di Banjar Pande Abiansemal Badung, pada 27 Juli sekitar pukul 03.00 dini hari. Korban melaporkan kehilangan sebuah HP dan laptop. Pencurian tersebut dilakukan saat kedua pelaku jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Setibanya di TKP mereka

FB/HS

Pelaku Tommy dan Lois terekam kamera CCTV hotel

“Tiga koper itu mereka buang dihalaman belakang hotel dan mereka kabur melalui pantai,” tegasnya. Soal luka korban, Kapolsek mengatakan, korban mengalami

luka dibagian kepala dan diduga akibat benturan benda keras. “Pelakunya masih kami buru. Keterangan saksi saksi masih diperdalam,” kata mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini. R-005

melihat rumah korban di lantai dua jendelanya terbuka. Muncul niat kedua pelaku mencuri dan akhirnya masuk ke rumah korban dengan cara memanjat melalui tembok pagar. Setelah masuk mereka berhasil mengasak barang-barang berupa HP dan laptop,jelas Kapolsek. Barang curian itu kemudian dibawa ke kosan di Jalan Bung Tomo Denpasar dan hasilnya dibagi dua. Tersangka kemudian

kabur ke Jember. Oleh tersangka, barang curian HP dan laptop dijual kepada temannya di Jember Jawa Timur dan uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Penangkapan tersangka dilakukan setelah petugas Polsek Abiansemal menerima informasi bahwa barang curian dijual kepada salah seorang saksi di Jember. Petugas langsung menuju sasaran dan menginterogasi

para saksi, hasilnya para saksi mengatakan, tersangka Fajar menjual HP pada 4 Juli seharga Rp50 ribu dan laptop kepada Res seharga satu juta rupiah. Berdasarkan keterangan para saksi, polisi akhirnya menciduk tersangka pada 21 Juli lalu di rumah kosnya di Jalan Bung Tomo Denpasar. Barang bukti yang diamankan polisi yakni 2 buah HP dan dompet. ”Satu pelaku lagi yakni Agus Kicir masih kami kejar,” jelasnya. R-005

nya lebam-lebam. Tidak terima dikeroyok, dua pelajar tersebut melaporkannya ke Polresta Denpasar. Kepada petugas Polresta Denpasar, kedua korban mengaku tidak mengenal para pelakunya. bahkan selama ini mereka tidak pernah punya masalah dengan orang lain. Menerima laporan korbannya, jajaran buser Polresta Denpasar langsung olah TKP memeriksa saksi saksi termasuk

karyawan toko. “Masih kami selidiki motif pengeroyokan ini,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu. Aksi pengeroyokan lainnya menimpa I Made Kentel (29). Korban dikeroyok pada Sabtu (9/8) malam saat minum kopi di sebuah warung di Jalan Popies II Legian Kuta, Badung. Korban yang tinggal di Jalan Juwet Sari, Suwung Kauh, Denpasar ini mengaku tidak memiliki masalah dengan siapa pun termasuk para pelakunya yang berjumlah 10 orang.

“Korban sedang minum kopi dan dikeroyok. Diduga motifnya salah paham,” jelas sumber lagi. Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka berat di bagian punggung dan kepala bagian belakang. Sementara korban melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan kejadian dan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih diselidiki,” jelasnya. R-005

Polsek Abiansemal Tangkap Maling, Satu Buron

ABIANSEMAL-Fajar Bali Aksi pencurian yang terjadi di rumah Dr I Made Supartayasa di Banjar Pande Desa Abiansemal, Badung, pada Jumat (27/6) sekitar pukul 03.00 dini hari lalu, diungkap jajaran Polsek Abiansemal Badung. Pelaku bernama Fajar Agung Hermawan ditangkap tanggal 21 Juli lalu di rumahnya diseputaran Abiansemal, Badung. Polisi masih memburu satu pelaku lagi yakni Agus Kicir.

Dua Pelajar Dikeroyok di Jalan Bulu Indah

DENPASAR-Fajar Bali Dua pelajar dikeroyok di Jalan Bulu Indah Denpasar, pada Sabtu (9/0) siang. Dua pelajar berinisial RF (14) dan RWI (14) dihajar hingga babak belur hingga mengalami luka dibagian kepala. Pelaku pengeroyokan itu masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Dua pelajar itu yakni RF tinggal di Jalan Gunung Agung 193 A dan RWI tinggal di Jalan Gunung Agung II E, Denpasar. Keduanya

berbelanja di salah satu toko di Jalan Bulu Indah Denpasar sekitar pukul 14.00 Wita. Sumber mengatakan, setelah berbelanja, datanglah beberapa pelaku yang dikenal dan langsung mengeroyok korbannya. “Dua pelajar itu dikeroyok. Mereka kalah jumlah,” bisik sumber dilapangan kemarin. Tidak berdaya meladen, dua korban akhirnya babak belur. Akibatnya, wajah korban dibagian kepala dan sekujur tubuh-

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Ragam Kegiatan Meriahkan Hari Jadi Pemprov Bali ke-56

KOTAPLUS

3

Pasca Terpilih Wabup Badung

Sudiana Siap “Back Up” Bupati Wakil Bupati Badung terpilih I Made Sudiana,SH,MSi menyatakan siap membantu tugas-tugas Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan. Terutama dalam mewujudkan visi dan misi yang belum tercapai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Demikian disampaikan Sudiana, Selasa (12/8). MANGUPURA-Fajar Bali “Saya siap menjalankan amanah dan tugas yang tertuang dalam undang-undang kepala daerah. Dan membantu Bupati menjalankan visi dan misi yang belum tercapai,” ucap mantan anggota DPRD Badung dua periode ini.

Selain itu, lanjut ketua PRSI Bali (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Badung ini, sebagai Wabup yang bertanggung jawab atas pengawasan jalannya pemerintahan, dia berjanji tidak hanya bekerja di belakang meja

tapi siap turun ke lapangan. Selanjutnya dalam sisa waktu kurang lebih satu tahun ini, sesuai visi Bupati-Wakil Bupati Badung, Melangkah bersama membangun Badung berdasarkan “Trihita Karana” menuju masyarakat adil sejahtera dan ajeg, Sudiana mengharapkan kerjasama anggota dewan, tokoh masyarakat, terutama masyarakat sendiri dalam hal pembangunan, meneruskan apa yang sudah diraih. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi yang sudah diejawa-

FB/DOK

FAJA R BALI

I Made Sudiana,SH,MSi

ntahkan dalam lima prinsip dasar pembangunan berkelanjutan (triple track strategy plus two). Yakni pro growth yaitu pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat serta memacu pertumbuhan ekonomi. Kedua pro jobs yakni penciptaan lapangan pekerjaan dan iklim usaha yang baik. Ketiga, pro poor penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya pro culture, pelestarian dan pengembangan budaya masyarakat dan pro environment (pelestarian lingkungan),” pungkas owner PT Raditya Holding Company Group ini. M-006

Dewan Setujui Tiga Renperda Disahkan Menjadi Perda Rai Mantra Apresiasi Kerjasama Legislatif - Eksekutif

FB/DIAH

Denpasar-Fajar Bali Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi Pemerintah Provinsi Bali ke-56 yang puncaknya jatuh pada Kamis (14/8). Meski tak ada perayaan berlebihan, momentun pertambahan usia tahun ini tetap semarak dengan beragam kegiatan. Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya Selasa (12/8), mengurai beberapa kegiatan yang dilaksanakan serangkaian hari jadi Provinsi Bali ke-56. Dalam bidang olah raga, Pemprov menggelar gerak jalan santai yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Bali. Selain untuk meningkatkan kebugaran para pegawai agar lebih optimal dalam pelayanan, kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (10/8) tersebut juga bertujuan membangun semangat kebersamaan di jajaran birokrasi. Selanjutnya, Pemprov Bali menggelar doa bersama di Pura Jagatnatha Denpasar. Persembahyangan yang melibatkan seluruh SKPD ini bertujuan memohon agar berbagai program Bali Mandara Jilid II dapat dilaksanakan dengan baik dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi krama Bali. Guna meningkatkan kualitas jajaran birokrasi, Pemprov melaksanakan lomba karya tulis yang melibatkan 242 pejabat eselon III. Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, enam finalis berkesempatan mempresentasekan karyanya di hadapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Senin (11/8). Gubernur Pastika berharap, lomba ini mampu menambah pemahaman para pejabat terhadap program Bali Mandara. Melalui lomba ini, para pejabat juga dituntut untuk mampu berpikir sistematis dalam menyikapi permasalahan terkait teknis pelaksanaan berbagai program agar tak salah sasaran. Masih dalam rangka pembinaan birokrasi, pemprov juga mengagendakan kegiatan Dharma Wacana pada 19 dan 20 Agustus di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya. Untuk mengevaluasi program pengentasan kemiskinan, Pemprov Bali mengelar Sinergitas Program Pengentasan Kemiskinan Terpadu Bali Mandara pada Desa Gerbangsadu yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Selasa (12/8). Pertemuan yang melibatkan kepala desa dan pendamping gerbangsadu ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan program dalam pengentasan kemiskinan serta kendala yang masih dihadapi di lapangan. Pada H-1, Rabu (13/8) akan digelar ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan. Sementara puncak pelaksanaan hari jadi pada Kamis (14/8) akan diwarnai dengan beberapa kegiatan yaitu apel di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPRD dengan agenda Perda Hari Jadi Pemprov Bali. “Untuk apel puncak peringatan dan sidang paripurna akan disiarkan langsung TVRI Bali agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung puncak peringatan hari jadi Pemprov Bali,” jelasnya. Pada sore harinya akan dilaksanakan pembukaan pameran pembangunan di Taman Budaya, Denpasar. Pameran pembangunan tahun ini melibatkan 184 peserta dari SKPD di lingkungan Pemprov Bali, Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, Instansi vertikal, UKM dan swasta. Selama pameran, juga akan digelar berbagai lomba dan pertunjukan seni. Karo Humas Dewa Mahendra berharap, seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Pemprov ini membawa manfaat positif bagi optimalisasi pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II. W-019*

DENPASAR-Fajar Bali Seluruh fraksi di DPRD Kota Denpasar akhirnya menyetujui tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar yang diajukan Pemerintah Kota Denpasar disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan pengesahan ketiga ranperda itu dilakukan melalui sidang paripurna ke-9, Selasa (12/8) di ruang sidang DPRD setempat, kemarin. Ketiga Ranperda yang disahkan adalah Perda tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Perda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan serta Perda Pengelolaan Air Tanah. Sidang yang mengagendakan pandangan fraksi ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, dihadiri langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Wakilnya IGN Jaya Negara, Anggota Forum Pimpinan Daerah Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara beserta seluruh Kepala SKPD. Dalam pemandangan umumnya semua Fraksi menyetujui ketiga Ranperda tersebut menjadi Perda mengingat Perda tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatur Administrasi Kependudukan, Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pengelolaan Terhadap Air Tanah. Seperti yang disampaikan Fraksi Indonesia Raya yang dibacakan I Nyoman Tamayasa menyebutkan, secara substansi Ranperda yang diajukan pemerintah tidak ada masalah dan dapat menunjang kinerja Pemerintah Kota Denpasar. Untuk itu ketiga Ranperda tersebut dapat disahkan menjadi Perda. Fraksi Gabungan melalui juru bicaranya, Hilmun Nabi mengakui dengan disahkannya Perda Penyelenggaraan Adminitrasi Kependudukan diharapkan Pemkot Denpasar menyediakan petugas regis-

MANGUPURA-Fajar Bali Berkenaan dengan transaksi bisnis dalam bentuk MoU pada Festival Budaya Pertanian (FBP) tahun 2014 yang nilainya mencapai Rp 3,06 milyar, turun dibandingkan tahun 2013 yang mencapai Rp 6,4 milyar, sebenarnya bukanlah angka yang hanya sekedar diperbandingkan sedemikian rupa, apalagi dijadikan indikator bahwa festival ini dinilai tidak efektif sehingga harus dievaluasi. Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Badung Anak Agung Gd Raka Yuda , Selasa (12/8) kemarin di Puspem Badung menjelaskan bahwa pada hakekatnya selama ini Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa menginisiasi berbagai kegiatan yang diorientasikan agar dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. “Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien serta dapat memberi nilai tambah ini telah menjadi landasan dalam penyelenggaraan berbagai program dan kegiatan termasuk kegiatan Festival Budaya Pertanian Badung utara ini. Menurut Raka Yuda, persoalan klasik para petani kita selain permodalan dan SDM adalah

kopi Arabika gelondong merah misalnya meningkat dua kali lipat, dari Rp 3.000,- tahun lalu menjadi Rp 6.200,-/kg dalam tahun 2014 ini, sehingga mekanisme pasar sudah berjalan secara normal,” ujar Raka Yuda. Demikian juga halnya dengan pupuk organik yang diproduksi petani, saat ini sudah terserap dalam berbagai program yang ada seperti program subsidi, optimasi lahan, program SRI dan sebagainya, sehingga secara otomatis sudah laku terjual. “Kalau saja dari dua komoditas tersebut kita perhitungkan, maka setidaknya ada transaksi senilai Rp 7,95 milyar, (dari kopi gelondong merah Rp 4,96 milyar dan pupuk organik Rp 2,99 milyar). Bila nilai ini lantas dijumlah dengan transaksi saat ini, akan tercatat potensi hampir mencapai Rp 11,02 milyar. Tetapi sekali lagi hal ini tidaklah besar maknanya dalam penyelesaian masalah aktual saat ini,” ujarnya. Berbeda halnya dengan MoU tahun 2014 ini, yang fokus pada komoditas baru seperti jambu merah dan jambu kristal yang ternyata saat ini sangat berkembang di Badung Utara, selain aneka sayuran seperti bawang merah, cabe dan sebagainya.

FB/CAR

Dewa Gede Mahendra Putra

PANDANGAN FRAKSI-Salah seorang juru bicara Fraksi DPRD Kota Denpasar menyerahkan pandangan fraksinya yang menyetujui tiga Ranperda disahkan menjadi Perda dalam sidang paripurna di ruang sidang DPRD setempat, kemarin

trasi yang diangkat oleh Walikota Denpasar dan bekerja profesional dan tidak diskriminatif. Untuk Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Fraksi Gabungan juga mengharapkan membentuk pusat pelayanan terpadu untuk memberikan pelayanan terhadap korban kekerasan berbasis rumah sakit yang dikelola secara bersama-sama. Eko Supriadi yang membacakan pandangan Fraksi PDIP, menegaskan Perda Administrasi Kependudukan dapat memberikan informasi kependudukan secara akurat. Demikian juga Perda Perlind-

Festival Budaya Pertanian Media Edukasi, Promosi dan Solusi Kebuntuan Pasar persoalan pemasaran terhadap produknya. Menyadari hal ini maka Bupati Badung dengan dukungan DPRD Kabupaten Badung mencoba mengurai persoalan yang dihadapi oleh para petani di kabupaten Badung melalui berbagai upaya di antaranya melalui event Festival Budaya Pertanian (FBP) ini. “Hakekat dan tujuan festival FBP ini selain sebagai media promosi, adalah juga sebagai bentuk edukasi atau penyuluhan bagi masyarakat/petani utamanya dalam mengangkat seluruh potensi komoditas yang ada, di samping komoditas yang sudah eksis sebelumnya,” ujarnya. Secara rinci menurutnya bahwa dalam tahun 2013 lalu, pemasaran kopi yang menjadi masalah dan juga sosialisasi penggunaan pupuk organik untuk mendukung berbagai program pembangunan pertanian di Kabupaten Badung, di samping komoditas bunga gumitir dikaitkan dengan kegiatan APEC. “Dengan demikian masalah ini mendapat perhatian, sehingga nilai komoditas inilah yang mendongkrak nilai MoU pada FBP tahun lalu. Tentunya berbeda masalahnya dengan tahun sekarang, di mana harga

Pemasaran untuk komoditas ini juga masih konvensional yang dibeli oleh pengepul atau tengkulak. Oleh karena itu dalam kapasitasnya sebagai pemecah masalah (problem solver) maka menjadi tugas pemerintah Kabupaten Badung membantu mempromosikan dan memasarkan komoditas ini langsung kepada swalayan untuk mendapat harga yang lebih layak. “Demikian juga halnya dengan kopi bubuk, yang kita coba akseskan dengan sektor pariwisata seperti obyek wisata gajah di Carangsari dan kalangan pengusaha restoran. Melalui upaya ini, maka sinergi pertanian-pariwisata yang kita harapkan selama ini dapat kita wujudkan,” ujar Raka Yuda. Dengan demikian, lanjut dia, hakikat MoU sebenarnya adalah bersifat problem solving (memecahkan masalah), mempertimbangkan mekanisme pasar, menggali potensi komoditas baru, sehingga nilai promosi, pendampingan dan penyuluhan juga sangat menonjol. “Dengan demikian kita juga menghindari kesan survei pasar, hanya sekedar mencatat transaksi di masyarakat, kemudian kita umumkan,” pungkasnya. W-014

ungan Perempuan dan Anak dapat memberikan jaminan perlindungan secara berkesinambungan. Untuk perda pengelolaan Air Tanah, Fraksi PDIP mengatakan begitu penting air sebagai kelangsungan hidup untuk itu perlu diatur dalam melakukan konservasi air tanah. Sementara Fraksi Golkar melalui juru bicaranya AA Gede Mahendra mengapresiasi semua inovasi yang dilakukan Pemkot Denpasar dalam pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan. Demikian halnya Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan AA

Susruta Ngurah Putra menyetujui ketiga Ranperda menjadi Perda dengan tetap memberikan masukan untuk tidak menerbitkan dokumen kependudukan selain tercantum dalam perda ini. Pemkot diminta tetap mengawasi pelaksanaan kinerja aparat yang terlibat dalam pengurusan administrasi kependudukan. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif selama ini. Kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menghadapi kompleksitas tantangan ke depannya akan dapat

mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dalam perjalanan selama ini mungkin ada perbedaan pandangan antara eksekutif dan legislatif, itu semata merupakan proses dan dinamika pembangunan yang pada akhirnya bermuara pada tujuan yang sama yakni menyejahterakan masyarkat,” ujar Rai Mantra, seraya meminta agar kerjasama yang telah baik ini, terus dijaga dan ditingkatkan untuk kepentingan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. R-004*

Layouter: dejerie


DAERAH

4 Bupati Made Gianyar Terima Mahasiswa IPB

FAJA R BALI RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Peringatan Harganas Provinsi Bali Dipusatkan di Gianyar

FB/BUDIASA

Cuaca Buruk, Nelayan tak Berani Melaut

Perahu nelayan terpaksa ditambatkan di tepi pantai, karena nelayan belum berani melaut akibat cuaca buruk.

AMLAPURA-Fajar Bali Buruknya cuaca di lautan, memaksa sejumlah nelayan di Karangasem tak berani melaut. Untuk mengisi waktu luang, para nelayan pun mengisi waktunya dengan memperbaiki peralatan melautnya. Kondisi seperti ini telah berlangsung sejak sepekan lalu. Seperti di pantai Jasri,Subagan,Karangasem, aktifitas nelayan tampak sepi, hanya terlihat beberapa orang nelayan yang sedang sibuk memperbaiki peralatan nelayan,seperti jala dan pancing yang biasa dipakai ke tengah lautan. I Nengah Darmi, nelayan asal Jasri mengaku, kondisi di tengah laut kondisi cuacanya sangat buruk. Gelombang laut juga cukup besar, selain itu nelayan ini mengakui jika saat cuaca buruk seperti ini, ikan dilautan lepas juga tidak begitu banyak. “Anginnya cukup kencang,sehingga para nelayan tidak ada yang berani turun ke laut,bahkan ini sudah berlangsung sejak sepekan lalu,” ungkap Darmi, Selasa (12/8). Ditambahkannya lagi, para nelayan memang tidak bisa memaksa diri untuk mencari ikan. Untuk mengisi waktu luangnya, kebanyakan para nelayan memperbaiki peralatan. Pun dikatakannya, kondisi seperti ini akan berlangsung sampai dua bulan ke depan. “Kondisi ini sudah terjadi sepekan silam, dan kemungkinannya nelayan kembali melaut dua bulan lagi,” ungkapnya lagi. Sementara itu, informasi yang didapat dari Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Bali,gelombang laut di perairan selat Lombok terutama bagian selatan mencapai 0,5 hingga 2 meter. Begitu pula dengan kecepatan angin mencapai 2 hingga 2,8 Knot. “Cuacara sedang berawan,dan ketinggian gelombang mencapai 0.5 sampai 2 meter,” ungkap Kepala Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), I Kadek Deni. W-016.

Pertumbuhan Penduduk Bali 2,15 Persen Perlu Diwaspadai Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2014 Provinsi Bali dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Acara Harganas ke-21 yang perayaannya dihadiri ratusan warga ditutup penampilan Sendratari ‘Arjuna Sastra Bahu’ yang menceritakan bahwa pendidikan tidak membedakan kondisi fisik seseorang. Sendratari dibawakan puluhan seniman disabilitas dari Yayasan Kesayang Ikang Papa Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Selasa, (12/8).

GIANYAR-Fajar Bali Harganas ke-21 Provinsi Bali dihadiri Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat yang diwakili Deputi Bagian Pengendalian Penduduk, Wendy Hartanto, Gubernur Bali diwakili Sekda Provinsi Bali Cokorde Ngurah Pemayun, Ketua DPR Gianyar I Made Wardana, Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, jajaran SKPD Gianyar, dan instansi terkait kabupaten/kota se-Bali. Turut hadir pula 85 instansi dan perorangan penerima berbagai penghargaan kependudukan se-Bali dan juga ratusan warga lainnya. Deputi Bagian Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendy Hartanto mengatakan pertumbuhan penduduk Bali 2,15 persen tahun 2014 meru-

pakan salah satu hal yang patut diperhatikan. Diakui memang kesejahteraan penduduk dan juga tingkat perekonomian Bali cukup bagus, namun keseimbangan laju penduduk baik dari jumlah angkatan kerja, taraf kesehatan, pendidikan, agar bisa memenuhi target ideal di 2045 mendatang. Pertumbuhan penduduk Bali yang pesat mengaharuskan juga tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup, bila perlu bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Jakarta, Bali dan Jogja merupakan daerah yang paling sering didatangi penduduk produktif dan menetap di daerah tersebut. Itu merupakan tugas berat bagian kependudukan dan juga bagian KB agar di hari Harganas seperti ini tidak hanya dirayakan secara seremonial semata, namun ada efek yang dihasilkan bagi masyarakat agar membentuk keluarga kecil sejahtra dengan 2 anak Kepala Badan Pemberday-

FB/ARTAYASA

Saat peringatan Harganas Provinsi Bali yang dipusatkan di Gianyar.

aan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan perayaan Harganas Provinsi Bali yang dilaksanakan di Gianyar merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Gianyar. Keberhasilan Provinsi Bali dan Gianyar dalam berbagai kegiatan keluarga merupakan prestasi yang harus ditingkatkan kedepannya. Keberadaan keluarga merupakan tempat terdepan dalam membentuk generasi penerus

Delapan Pasang Finalis Jegeg-Bagus Karangasem Siap Adu Penampilan

AMLAPURA-Fajar Bali Delapan finalis Jegeg–Bagus Karangasem akhirnya masuk nominasi bakal adu penampilan (performent). Terkait hal in, Selasa (12/8) kemarin mereka melakukan audiensi dengan Sekda Kab. Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si di Amlapura. Kedelapan pasang finalis tersebut bakal memperebutkan tiket ke ajang yang sama di tingkat Provinsi Bali saat seleksi 18 Agustus 2014 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem I Wayan Purna. S.Sos melaporkan, maksud dilaksanakannya Jegeg – Bagus di Kabupaten Karangasem adalah untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam menyalurkan kemampuan untuk lebih memahami budaya, adat istiadat dan tradisi yang telah mengakar di masyarakat. Sedangkan tujuan utamanya adalah guna memilih wakil Karangasem dalam ajang yang sama di tingkat provinsi maupun nasional, dengan tujuan mempromosikan kebudayaan maupun kepariwisataan dengan filosofi Tri Hita Karana dan sebagai duta wisata. Tugas utamanya adalah memasyarakatkan Sapta Pesona. Sementara tujuan khususnya untuk membentuk generasi muda sehat jasmani rokhani, berahklak mulia, bermoral dan berbudipekerti luhur, berbudaya dan berpengetahuan, memiliki kecerdasan dan berwawasan luas. Sebagi media menyalurkan potensi dan daya kreatifitas generasi muda dan sebagai mitra pemerintah menyebarluaskan program pembangunan khususnya dibidang kepariwisataan. Pelaksanaan kegiatan Jegeg-Bagus meliputi

Gapura Desa

FB/IST

BANGLI-Fajar Bali Sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Bangli dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Bidang Pertanian, Selasa (12/), Pemkab Bangli menerima mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 3 minggu di beberapa desa di Kabupaten Bangli. Kedatangan masiswa IPB itu, didampingi dosen koordinator Dr. Ir. Widodo,M.S, diterima langsung Bupati Bangli I Made Gianyar, dampingi oleh Kepala Bapeda Kabupaten Bangli, Kepala Dinas P3 dan PPL serta Para Perbekel Desa yang akan di tempatkan oleh mahasiswa dari IPB. Dr. Ir. Widodo M.S dalam laporannya menyampaikan kegiatan PKL dari Mahasiswa IPB di Kabupaten Bangli adalah yang pertama kalinya dan lokasi pelaksanaannya yang paling jauh. Apresiasi disampaikan karena setelah melakukan MoU dengan IPB, Kabupaten Bangli juga melanjutkan kerjasama dalam bidang penempatan mahasiswa untuk melakukan praktek kerja lapangan—dimana kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari penerapan ilmu yang didapat dari kampus untuk menggali potensi dan memecahkan persoalan yang di temukan nantinya ketika sudah berada di desa masing masing. Ditambahkan, mahasiswa/I yang di tempatkan di Kabupaten Bangli berjumlah 23 orang ditambah dengan partisipan dari Kampus Paramadina sebanyak 2 orang. Adapun jurusan dari mahasiswa/i yang ikut serta adalah dari Jurusan Praktisi Tanaman (PTN), Agronomi dan Holtikultura (AGH), Ekonomi Sumber Daya Lingkungan (ESL), Ilmu Tanah dan Sumber daya Lahan (ITSL), Hubungan Internasional (HI) dari Paramadina, Geofisika dan Mateorologi (GFM), Design Produk (DP) dari Paramadina. Sementara itu, Bupati Bangli Made Gianyar, dalam sambutanya menyampaikan “JASMERAH” jangan sesekali lupakan sejarah. Sejarah dari kerjasama ini adalah berawal dari MoU dengan IPB dalam bidang pertanian. Kerjasama itu harus ditingkatkan salah satunya dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimana kegiatan ini adalah kegiatan yang positif. Pelaksanaan PKL juga diharapkan memberi manfaat yang lebih karena saat ini para petani di daerah Kintamani sudah mulai merasakan manfaat dari bertani jeruk. “Kedepan dari kegiatan ini akan dilaksanakan festival jeruk,” tandas I Made Gianyar. W-002

Kedelapan finalis Jegeg-Bagus saat audiensi dengan Sekda Kabupaten Karangasem Ir.I Gde Adnya Mulyadi M.Si.

kegiatan tehnikel meeting, pengenalan potensi wisata Karangasem dengan mengunjungi Dermaga Cruise Labuan Amuk, Sub Marine Odisey Labuan, Tenganan Pageringsingan, Hotel Rama Candidasa, Hotel Candi Beach Cottage, Agr Sibetan dan Taman Sukasada Ujung serta pembekalan tentang kebijakan pariwisata Karangasem, kebudayaan Karangasem, kecantikan dan penampilan serta guiding. Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, mengatakan, pembangunan kepariwisataan Bali termasuk Kabupaten Karangasem adalah berbasis pariwisata budaya sesuai pasal 30 UU No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan dan terimplementasi pada Perda Provinsi Bali No 3 tahun 1991. Tumpuan daya tarik wisata bagi para wisatawan adalah keunikan adat istiadat Bali yang tidak ada duanya di dunia. HMS

bangsa yang berkualitas, berbudaya, berjiwa gotong-royong sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. “ Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Provinsi Bali kepada Kabupaten Gianyar dalam menyelenggarakan puncak Harganas ke-21 tahun 2014. Hal ini sekaligus dipergunakan sebagai motivasi jajaran Pemkab Gianyar dalam usaha mensejahterakan keluarga dan masyarakat,” terang Dayu Ambari. Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Ketua

Panitia Harganas Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika mengatakan, Harganas yang jatuh pada 29 Juni merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu dan komperhensip dalam berbagai penanganan masalah kependudukan, sehingga tujuan kesejahteraan keluarga secara nasional bisa terwujud. Penduduk dalam konteks pembangunan merupakan faktor penentu suksesnya pembangunan, seharusnya kependudukan dijadikan subjek pembangunan buka sebaliknya. W-005

GIANYAR-Fajar Bali Mencari situs porno di internet ataupun lewat HP sangat mudah, tinggal klik saja. Setelah itu akan muncul berbagai tayangan yang seharusnya belum boleh ditonton oleh anak-anak di bawah umur. Kemudahan teknologi inilah yang sangat ditakutkan sebagian remaja maupun kalangan orang tua. Anak-anak akan menjadi dewasa melebihi umurnya dan mencoba hal-hal yang belum pantas dilakukan oleh anak seumur mereka. Kecemasan ini diungkapkan salah seorang peserta I. A Wulandari siswi dari SMK Kesehatan Sanjiwani, saat seminar pra nikah di Ruang Sidang 1 Kantor Bupati Gianyar, Selasa (12/8). Bukannya munafik, seusia mereka menurut Wulandari adalah masa-masa ingin tahu dan sedang mencari identitas diri. Tak ingin kebablasan, Wulandari dan bahkan mungkin banyak remaja lainnya ingin menanyakan apa yang harus mereka lakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “ Kami juga takut jika nikah muda, tapi kami juga ingin tetap pacaran,” kata Wulandari. Menanggapi hal tersebut salah satu nara sumber dr. I Gusti Lanang Wishnu M, Kabid Perlindungan Anak BP3A Provinsi

Bali mengatakan masa remaja adalah masa yang paling rawan dan rentan terkontaminasi halhal yang negatif. Yang paling penting pada fase ini adalah mental yang harus dikuatkan. Apalagi saat ini kemajuan teknologi tidak bisa dibendung, remaja bahkan anakanak dapat dengan mudah mengakses situs tertentu di internet. Jika tidak kuat mental, maka rasa ingin mencoba apa yang mereka lihat ataupun ditonton pasti akan terjadi. Hal inilah yang sering mengakibatkan terjadi kehamilan diluar nikah. “ Secara psyikologis remaja ini belum matang, jadi rentan tergoda halhal negatif,” tegas dr. Lanang. Terkait dengan hamil sebelum nikah, dr. Rudi Susantha SPOg dengan gayanya yang kocak mengatakan,pacaran bolehboleh saja, yang penting sehat. Pacaran sehat adalah jangan berdua di tempat yang sepi apalagi di dalam kamar. Ini cukup berbahaya. “ Kalau sudah hamil, jika tidak aborsi pasti nikah muda,” kata dr. Rudi Sementara itu menurut Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar A.A Istri Sri Laksmi Paramita D mengatakan seminar pranikah diikuti 60 siswa dari perwakilan SMK Se-Kabupaten Gianyar. W-005

Internet Porno Picu Pranikah

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Bupati Suwirta Pantau Kondisi Pantai di Klungkung

SEMARAPURA-Fajar Bali Melihat kondisi cuaca di laut yang tergolong buruk, dengan rasa tanggungjawab Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Senin sore (11/8) langsung turun meninjau beberapa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. Pemantauan yang dilakukan setelah jam kantor tersebut, pertama tertuju pada pembangunan fisik dermaga Gunaksa. Pemantauan yang dilakukan kemarin diikuti oleh Kepala Dishubkominfo Nengah Sukasta serta Kabag. Humas dan Protokol. Dari pemantauan di Dermaga Gunaksa, terlihat ombak yang cukup besar membentur break water yang sedang dibangun tersebut. Hal tersebut dibenarkan oleh Bahrul Ulum yang merupakan koordinator pekerjaan Break water yang dikerjakan di bagian barat. Bahrul Ulum mengatakan, akibat dari cuara buruk ini memang menjadi kendala dalam pembuatan break water. Break water yang memiliki panjang 205 ini sudah dikerjakan mencapai 140 meter, walaupun

FB/SARJANA

Air Laut Sempat Naik di Wilayah Desa Pesinggahan

Kondisi gelombang tinggi mendapat perhatian Bupati Suwirta.

pengerjaan break water berhenti tetapi pekerja mengalihkan pekerjaannya pada pembuatan beton dinding break water tersebut. Bupati Suwirta mendapat laporan dari koordinator pekerja bahwa kondisi break water dalam keadaan aman. Bupati Suwirta menghimbau kepada pekerja, jika kondisi laut untuk dapat memungkinkan pekerjaan dilanjutkan, harus segera dilan-

jutkan karena ingin setiap bagian bagian pembangunan pada dermaga ini harus selesai sesuai dengan target yang diberikan. Sebelumnya pada siang hari, Bupati sempat menengok langsung peristiwa naiknya air laut di pesisir di wilayah Desa Pesinggahan. Dampaknya dari air laut pasang yang sampai ke pemukiman warga ini mengakibatkan perahu dan segala peralatan melaut warga menjadi hanyut dan berantakan. Selain beberapa nelayan tidak bisa melaut, beberapa warga juga tidak dapat melakukan aktivitas lainnya. Setelah dari Dermaga Gunaksa, Bupati Suwirta melanjutkan pemantuannya ke lokasi pantai watu klotok. Dari pantuan yang dilakukan tidak ada kerusakan yang berarti hanya sempat air laut naik dan mengenai beberapa warung yang ada di pinggir pantai. Dampak yang tidak begitu buruk yang terjadi akibat naiknya air laut ini, sedikit banyaknya karena pembangunan senderan atau tanggul pantai yang dibuat dan

merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, yang dana berasal adri APBN. Dalam pemantauan tersebut, Bupati Suwirta juga menghampiri pengerjaan tanggul tersebut. Dari keterangan Alit Kurandara yang merupakan Pengawas Balai Wilayah Sungai Nusa Penida ini mengatakan pembuatan tanggul ini ini dibagi menjadi dua yaitu senderan di pantai Jumpai dengan panjang 250 m dan di pantai klotok sepanjang 600 m. pengerjaan tanggul ini sudah dilakukan dari tanggal 24 april dan ditargetkan selesai pada bulan desember mendatang. Wantilan Pura Watu Klotok juga tidak luput dari perhatian. Dalam pantauannya, Bupati Suwirta melihat kondisi wantilan dan lingkungan pura sangat kotor dan tidak terurus. Dengan kondisi seperti ini, Bupati Suwirta akan meninjau kembali kepada Perangkat Daerah yang terkait untuk bertanggungjawab dan mengurus kondisi Pura Watu Klotok ini serta sifatnya akan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan Pura.W-010 Layouter: Soma


DAERAH

RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

FB/Agus

POTRET FAJAR BULELENG

Pelaksanaan gerak jalan tingkat Sekolah Dasar (SD) serangkai HUT ke-69 RI.

Buleleng Lepas 106 Gerak Jalan Tingkat SD LOMBA gerak jalan yang diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, ternyata sangat diminati peserta. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba gerak jalan menempuk jarak 8 km tingkat Sekolah Dasar (SD) ini. Sebanyak 106 regu dari Sekolah Dasar (SD) berpartisipasi mengikuti lomba tersebut. Rute yang dilewati peserta lomba diawali pelepasan di depan GOR Bhuana Patra melewati jalan Udayana, jalan Ngurah Rai, jalan Gajah Mada, jalan Dr. Sutomo, jalan A. Yani, jalan Sema Karma, jalan Laksamana Timur, jalan Pahlawan dan finish di depan Kantor Bupati Buleleng.Total hadiah yang diperebutkan untuk lomba gerak jalan 8 km tingkat SD ini senilai Rp 40 juta. W-008

Karnaval PAUD Semarakkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI

TABANAN-Fajar Bali Semarak peringatan HUT kemerdekaan RI ke-69 di Kabupaten Tabanan menyentuh semua kalangan tak terkecuali para anak- anak PAUD dan TK. Mereka menampilkan berbagai atraksi dengan penuh semangat. Acara yang dilepas langsung Bunda PAUD Ny. Rai Wahyuni Sanjaya di TMP Pancakatirta tersebut, dihadiri pula oleh Asisten I Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, unsur Muspida, para SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Selasa (12/8) kemarin. Menurut Wayan Yatnanadi, serangkaian peringatan HUT kemerdekaan tahun ini, berbagai acara yang diselenggarakan maknanya harus mampu menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Partisipasi dari anak- anak PAUD dan TK patut diacungi jempol, karena usia yang masih sangat dini tidak mematahkan semangat mereka untuk ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan. “ Bangga rasanya melihat semangat anak- anak kita menampilkan kebolehannya di depan umum. Cerdas saja tidak cukup untuk bisa menjadi anak bangsa yang berkualitas, namun mental juga sangat mempengaruhi kesuksesan anak- anak kita di kemudian hari,” paparnya. Pihaknya menambahkan, atraksi yang ditampilkan anak- anak PAUD dan TK kali ini merupakan wujud dari rasa bangga mereka menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Atraksi berupa tarian, mengenakan pakaian khas daerah di seluruh Indonesia adalah suatu cara menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi kita sedini mungkin. Karena nasib masa depan bangsa ada di tangan mereka. “ Tanamkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia sejak dini kepada anak- anak kita. Karena kita mempunyai harapan yang sangat besar terhadap kelangsungan nasib bangsa kita kepada mereka,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Dinobatkan sebagai bunda PAUD Kabupaten Tabanan merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa. Karena pendidikan baik itu formal maupun non formal harus ditanamkan sejak dini kepada anak- anak agar mereka memiliki jati diri yang kuat setelah mereka beranjak dewasa dan dihadapkan pada berbagai pengaruh lingkungan. Karenanya, peran PAUD sangatlah penting terhadap perkembangan anak- anak di masa depan. “Sebagai bunda PAUD saya hanya ingin memberikan motivasi kepada anak- anak serta tenaga pengajar mereka. Semoga perkembangan PAUD khususnya di Kabupaten Tabanan makin hari makin baik, sehingga bisa menghasilkan anak- anak yang berkualitas yang nantinya mampu mengharumkan nama bangsa,” ujarnya. Ny. Rai Sanjaya menambahkan melalui karnaval kali ini anak-anak PAUD diharapkan juga mampu membangkitkan rasa nasionalisme serta membangun sensitivitas anak untuk membentuk karakter bangsa. Setelah dilepas di TMP Pancakatirta para peserta karnaval yang diikuti 18 PAUD dan TK se Kabupaten Tabanan menunjukkan berbagai atraksinya di halaman kantor Bupati Tabanan, seperti bercocok tanam, atraksi tari-tarian hingga atraksi gamelan. Suasana menjadi tambah meriah karena anak- anak tersebut dengan muka polos dan lugunya berusaha tampil semaksimal mungkin. Rasa percaya diri yang mereka miliki mampu menghipnotis ratusan penonton yang memadati halaman kantor Bupati Tabanan. W-004

5

Abrasi Makin Parah di Perancak, Tiga Bangunan Rusak Terjangan ombak, membuat gerusan abrasi di wilayah pesisir Pantai Perancak makin parah. Sudah 400 meter panjang pantai di Dusun Mekarsari Desa Perancak tergerus abrasi. Bahkan setahun lalu, warga setempat ngungsi akibat rumahnya dikepung abrasi. NEGARA-Fajar Bali Peristiwa tahun lalu tampaknya terulang kembali di tahun ini. Terjangan ombak kembali terjadi, bahkan tiga rumah di tempat itu mengalami rusak parah, dan hanya tinggal dinding tembok rumah saja akibat terjangan ombak yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Abrasi yang makin meluas, memilukan kondisi di pesisir pantai Perancak. Tak hanya rumah yang makin terancam dengan gerusan abrasi, tetapi juga senderan penahan ombak milik Warga Belanda mulai hancur. Bangunan Kelompok konservasi penyu Kurma Asih juga makin terancam tergerus abrasi. Gelombang tinggi sampai tiga meter terjadi pada Senin (11/8) lalu. Akibat terjangan gelombang tinggi, air laut naik dan sempat menggenangi bangunan rumah warga yang sudah hancur itu. Gempuran ombak terpaksa membuat warga yang berada di tepi pantai itu harus mengungsi ke tempat-tempat yang dianggapnya lebih aman. Bahkan ada yang menjauhi pantai. Beberapa warga di sekitarnya Selasa (12/8) kemarin menyebutkan warga yang sudah terlebih dahulu mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya yakni I Nyoman Wirka, Ketut Surata dan Wayan Sindia. Menurut Ni Ketut Suniasih, ombak yang menerjang pada

FB/PRAMONO

FAJA R BALI

Tiga bangunan di tepi pantai terlihat hanya tersisa dindingnya saja, akibat terjangan ombak dan ancaman abrasi di pesisir pantai Desa Perancak.

Senin (11/8) lalu, mirip ketika terjadi setahun yang lalu, yaitu terjangan begitu keras, hingga membuat tiga jukung milik nelayan terbalik. Terkait itu,Perbekel Perancak, I Nyoman Wijana Selasa kemarin mengatakan desa yang dipimpinnya kondisi abrasinya makin parah. Bangunan yang rusak akibat gempuran abrasi, merupakan tempat tinggal warga. Untuk membantu warganya, sudah berkirim surat memohon bantuan ke Pemerintah Provinsi Bali agar dibangun senderan penahan ombak. Permohon yang

Meriahkan HUT ke-69 RI

sudah dilayangkan, memang belum ada realisasinya. Khusus di Banjar Mekarsari itu terdapat tiga tempat warga yang rusak. “Kita telah memohon bantuan untuk dibangun senderan, terutama untuk penahan ombak sekitar 400 meter,” ujarnya. Kerusakan bangunan di pesisir pantai tidak hanya terjadi di Perancak. Hal sama juga terjadi di Dusun Pebuahan, Desa Banyubiri.Tiga rumah dan lesehan ikan bakar di Dusun Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara rusak akibat diterjang gelombang, Senin (11/8) kemarin.

Sedangkan sejumlah rumah yang berada di wilayah itu terendam banjir rob yang mengakibatkan warga setempat mengungsi. Salah satu rumah hancur, yakni lesehan Dua Dara milik Bu Isti, sekitar pukul 09.00 wita. Mereka yang berada di sisi timur mengosongkan rumahnya, karena takut barang-barang miliknya hanyut. Isti mengaku kaget lesehannya diterjang gelombang besar. Akibatnya sebagian bangunan lesehannya hancur. Is Mahmudi salah satu warga setempat juga menuturkan, gelombang besar tersebut tibatiba menerjang kawasan pantai

Pebuahan. Bahkan rumah makan Tepi Laut, yang lama sudah kosong, sekarang nyaris habis. Sedangkan kondisi rumah dan lesehan milik H.Zaelani nyaris ambruk diterjang gelombang. Tampak pondasi serta bangunan rumahnya sudah dekat dengan bibir pantai. Warung lesehan lainnya, yakni PondokWaru II, juga diterjang gelombang. Kendati sudah ditahan dengan senderan batu bronjong, namun sebagian bangunannya nyaris tergerus gelombang.Lebih miris lagi, warung lesehan milik H.Zaki, juga hampir rata dengan tanah. W-003

Pemkab Gelar Pasar Malam dan Hiburan Rakyat

SINGARAJA–Fajar Bali Bulan Agustus tampaknya menjadi bulan yang penuh kemeriahan bagi masyarakat Buleleng. Pasalnya, sehari pasca penutupan Buleleng Festival (Bulfest) 2014, Pemkab Buleleng secara resmi membuka pameran pembangunan, pasar malam dan malam hiburan rakyat, Minggu (11/8) malam lalu. Tidak tanggung-tanggung acara yang bertempat di lapangan Bhuana Patra Singaraja ini dijadwalkan berlangsung selama 20 hari, yakni dari tanggal 11 Agustus hingga 30 Agustus 2014 dengan melibatkan SKPD, BUMD dan Perusahaan Lokal Buleleng untuk berpromosi. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas pembukaan menyatakan pameran pembangunan yang menjadi agenda tahunan serangkaian HUT RI ini mempunyai tujuan sebagai wadah untuk penyampaian informasi kepada masyarakat, agar tidak monoton. Bupati murah senyum ini pun mengaku telah memberikan stretching kepada SKPD yang ikut pameran agar tidak seadanya memberikan informasi kepada masyarakat. ”Jangan hanya menampilkan data dan gambar saja, setiap stand SKPD harus mempunyai informasi yang aktual serta planning yang jelas apa rencananya agar diketahui oleh masyarakat,”jelas Bupati Agus Suradnyana. Ditemui terpisah, Ketua Panitia Rieka Nurhaeni yang juga Camat Buleleng ini

FB/Agus

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengunjungi pasar murah serangkaian HUT RI.

menyatakan dibandingkan Buleleng Festival, Pameran Pembangunan yang digelar mempunyai perbedaan mendasar. Hal ini dapat dilihat dari susunan

acara yang ditampilkan serta partisipasi peserta yang dilibatkan—di mana lebih didominasi dengan kegiatan hiburan seperti musik hiburan serta pasar malam.

”Kita berusaha menggandeng pengusaha dengan kelas ekonomi mikro agar bisa mendapatkan peran dan ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI,”pungkasnya. W-008

Pelantikan Anggota DPRD Dijaga Ketat Cegah Masuknya ISIS, Polisi Turunkan 700 Personel Kapolres Kumpulkan FSUI Tabanan

TABANAN-Fajar Bali Mengantisipasi masuk dan berkembangnya paham ISIS di Tabanan, Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono mengumpulkan Forum Silahturahmi Umat Islam Tabanan di alua Polres Tabanan, Selasa (12/8). Kegiatan tersebut dihadiri 40 orang terdiri dari tokoh muslim Tabanan, ketua takmir, ketua yayasan dan pondok pesantren. Tampak juga hadir Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan. Kesbangpol linmas

Tabanan, dan Kasi Bimas Islam. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto menegaskan kegiatan itu bertujuan mensosialiasikan kepada jamaah yang ada di Tabanan bahwa ISIS adalah organisasi terlarang di Indonesia. “Anggota FSUI agar mendeteksi gejala atau indikasi masuknya kelompok ISIS di lingkungan yayasan, sekolah, masjid dan tempat tinggal anggota FSUI,” tandasnya. Selain itu, Kapolres asal

Bojonegoro Jawa Timur ini mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penjelasan kepada krama Bali bahwa FSUI menolak keras ISIS karena bertentangan dengan ideologi Pancasila dan 4 pilar kebangsaan. “Kami juga meminta kepada FSUI agar masyarakat yang menemukan adanya indikasi ISIS masuk Tabanan segara melaporkan ke aparat keamanan Polisi dan TNI,” tandasnya. W-004

SINGARAJA–Fajar Bali Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Buleleng periode 2014-2019 yang akan dilaksanakan pada Jumat 15 Agustus 2014, bakal dijaga dengan ketat oleh jajaran kepolisian. Bahkan dalam pelaksanaan pelantikan DPRD Buleleng itu juga dilakukan penutupan beberapa ruas jalan seperti ruas jalan Veteran bakal ditutup sehari penuh. Bahkan menurut informasi dalam pengamanan sedikitnya 700 personel Polri akan diturunkan terbagi menjadi

tiga ring pengamanan. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Riza Faisal sat dikonfirmasi Fajar Bali, Selasa (12/8) siang kemarin mengatakan, dalam pola pengamanan yang dilakukan dalam pelaksanaan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Buleleng tidak jauh dengan pola pengamanan disaat pelantikan bupati dan wakil bupati Buleleng yang lalu. ”Dalam pengamanan pelantikan DPRD tidak jauh beda dengan pola pengamanan disaat pelantikan bupati dan

wakil bupati yang dulu, yakni tetap dilakukan tiga ring pengamanan. Selain itu kami juga akan hadirkan tim penjinak bom yang tentunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,”jelasnya. Riza menambahkan personel yang dilibatkan besar kemungkinan akan terus bertambah, karena personel yang dilibatkan belum termasuk bantuan Dalmas dari Direktorat Samapta Polda Bali, Brimob Polda Bali, dan juga TNI Angkatan Darat. W–008

FB/DOK

Kompol Riza Faisal. Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

697 Mahasiswa Ikuti PDSP

Kerjasama, Teken MoU dengan University Of Hawai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya, Dr. I Ketut Putra Suarthana, MM. menjelaskan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar), dan Managemen Pariwisata Indonesia (Mapindo), telah menjalin kerjasama dengan University of Hawai untuk tahun 2014.

MANGUPURA-Fajar Bali Kerjasama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Hawai. MoU tersebut khusus dalam bidang student exchange. Menurut Suarthana, seusai membuka Pendidikan Dasar Sikap dan Profesi (PDSP) terhadap 697 mahasiswa baru Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo, di Kampus Stipar Triatma Mulya Senin (11/8). Sesuai MoU direncanakan akan mengirim sejumlah mahasiswa ke University of Hawai untuk mempelajari kelebihankelebihan yang dimiliki University of Hawai. Demikian pula sebaliknya, mahasiswa asal University of Hawai akan ke Stie Triatma Mulya, Stipar Triatama Jaya dan Mapindo, sebagai aktualisasi wujud kerjasama. Selain dengan University of Hawai, ketiga institusi itu juga telah menjalin kerjasama dengan Amerika khususnya kapal pesiar, dan setiap tahun mahasiswa dikirim untuk training di kapal pesiar. Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo, memiliki lembaga pendidikan kapal pesiar, sehingga sangat mempermudah mahasiswa

Sanggar Taman Sari Tampilkan Kreatifitas Keindahan

FB/BLAS

Mahasiswa baru Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo saat mengikuti PDSP (inset) I Ketut Putra Suarthana

untuk mengikuti pelatihan. Pun kerjasama dengan Belanda sudah berlangsung sekitar 6 tahun yakni dengan Stenden University. Melalui kerjasama itu, maka Suarthana juga telah mendirikan Stenden Univesity dan merupakan satu-satunya di Bali. Saat ini mahasiswa asal Belanda sedang melanjutkan studi S1 di Stenden University Bali. Sistem perkuliahan, lanjut Suarthana, mahasiswa asal Belanda boleh mengikuti proses perkulihan 4 tahun hingga S1. Mahasiswa di Stenden University, bila memilih perkuliahan 2 tahun, maka 2 tahun selanjutnya dilanjutkan di Stenden University Belanda. Soal kerjasama ini Suarthana juga mengemukakan tentang PDSP terhadap mahasiswa baru, berlangsung selama 3 hari. Mahasiswa yang mengikuti PDSP sejumlah itu, belum termasuk mahasiswa baru Mapindo Singaraja dan Tabanan, karena di

Singaraja dan Tabanan melaksanakan PDSP tersendiri. Menurut Suarthana, PDSP bukan ajang balas dendam, tetapi mahasiswa senior harus memberikan teladan kepada mahasiswa baru. Mengingat lulusan akan ke dunia industri, maka pada PDSP diberikan materi mengenai pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta khusus tentang sikap, sangat erat dengan pembangunan karakter. Mahasiswa baru juga harus menampilkan keterampilan, kebersihan dan disiplin, karena ketiga hal ini sangat dibutuhkan restoran dan hotel. Suarthana mengutarakan, minat lulusan SMA/SMK tahun ini lebih tinggi melanjutkan studi ke Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo. Meningkatnya peminat, karena masyarakat telah mengetahui baik Stie Triatma Mulya, Stipar Triatma Jaya dan Mapindo, yang mengutama-

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-69

kan kualitas. Menyangkut sarana dan prasarana serta fasilitas untuk praktik mahasiswa, sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi. Oleh karena itu, ketika mahasiswa praktik di industri, sebelum menyelesaikan studi, sudah ditawar hotel dan restoran untuk bekerja. Lulusan yang diwisuda beberapa pekan lalu, sebagian besar sudah bekerja, karena mahasiswa diperyaya dunia industri. Suarthana beserta jajarannya terus melaklukan inovasi, untuk menyiapkan SDM menghadap era globalisasi 2015, yang pnuh dengan persaingan. Pada kesempatan itu Ketua Panitia PDSP, I Putu Bagus Suthanaya, SE.MM. sebagai ketua panitia dan staf, akan melaksanakan tugas agar memperoleh hasil yang maksimal, serta PDSP mencerminkan kehidupan yang seimbang. W-001

Lomba Figura, SMPN 3 Sulap Pintu Gerbang Sekolah DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka lomba figura, SMPN 3 Denpasar berhasil menyulap pintu gerbang sekolah sehingga nampak semakin cantik. Kepala SMPN 3 Denpasar, Drs. I Wayan Murdana, M.Psi. di ruang kerjanya Seklasa (12/8) menerangkan, lomba figura tersebut serangkaian menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-69 tahun 2014. Menurut Murdana, SMPN 3 sudah siap mengikuti lomba figura dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekan RI ke69. Lomba figura tersebut mulai diberlakukan pada Selasa kemarin. Figura ini mencerminkan semangat Proklamasi Kemerdekan RI dengan tema HUT Kemerdekaan RI,“ Dengan Semangat Proklamsi 17 Agustus 1945 Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera “. Murdana mengutarakan, bahan dasar yang mempercantik figura, terbuat dari barang bekas yang tidak terpakai lagi. Figura yang telah disulap siswa SMPN 3 secara kreatif dan seni itu, mengundang simpatik siapa saja yang melintas di depan SMPN 3. Di-

FB/BLAS

Pintu gerbang SMPN 3 yang telah di make up menggunakan barang bekas sebagai partisipasi mengikuti lomba figura.

akuinya, lomba figura merupakan lomba yang langka, namun mengajak siswa untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Selain itu lomba figura menggunakan barang-barang bekas yang terabaikan, sebagai motivasi kepada siswa untuk dapat mempersiapkan diri pada lomba figura tahun depan, serta bentuk lomba lainnya yang menggunakan barang bekas. Bahkan manfaat barang bekas, siswa dapat menyulapnya menjadi barang siap pakai berupa hiasan

untuk digunakan di rumahnya. Menyoal tentang barang bekas, SMPN 3 ahlinya karena mampu menjadikan barang bekas bernilai ekonomis. Dikatakan demikian, karena siswa SMPN 3 telah berhasil memproduksi barang bekas dan organik menjadi pupuk. Pupuk tersebut dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di sekitar sekolah. Sedangkan khusus barang bekas organik dijual Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan uangnya ditabung

untuk kepentingan kegiatan di sekolah yang ditangani OSIS. Barang bekas organik dan anorganik, bukan di bawah siswa dari rumah, tapi dikumpulkan siswa di sekolah, seusai siswa belanja di kantin sekolah. Murdana mengakui, SMPN 3 yang dipimpinnya, telah memiliki 3 unit bak sampah. Barang bekas organik ini harus segera disimpan di sejumlah bak tersebut, sehingga tidak tercecer disekitar sekolah. Tujuannya agar lebih meningkatkan kepedulian siswa terhadap clean and green. SMPN 3 juga sangat mendukung pogram Pemkot Denpasar di bidang clean and green. Karena kepedulian SMPN 3 terhadap clean and green serta kedisiplinan, maka setiap pagi setelah tiba di sekolah, Murdana melakukan pemeriksaan diseluruh kawasan sekolah. Ternyata yang diharapkan kepala sekolah, terkait clean and green, dan disipilin dibuktikan siswa, guru dan pegawai. SMPN 3 tidak hanya sebatas sebagai sekolah favorit, tetapi juga sebagai sekolah yang mendorong siswa untuk terus berinovasi sesuai talenta yang dimiliki, tandas Murdana. W-001

DENPASAR-Fajar Bali Hembusan anging yang terlihat menerbangkan beberapa daun yang ada disekitar Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya (Art Center) tidak menyurutkan minat para pengunjung yang sebelum pukul 11 siang satu demi satu terlihat sudah mulai berdatangan. Dan, tepat pada pukul 11 siang pembawa acara menyampaikan pementasan yang akan digelar pada siang tersebut di Kalangan Ratna Kanda yang selanjutnya mengundang para penabuh untuk tampil diatas panggung. Satu persatu para penabuh yang terlihat beberapa pesertanya adalah wanita bersiap menunjukan kepiawaiannya dalam memukul gambelan yang telah tersaji didepan masingmasing penabuh. Berselang beberapa menit alunan tabuh pembuka yang terdengar sangat kompak dimainkan dengan pukulan yang disajikan dari tangan lincah sang penabuh melantunkan sebuah tabuh dengan judul “Bintang Siang”. Tabuh tersebut sebagai awal dari pertunjukan Tari Kreasi yang digarap oleh sanggar taman Sari, Denpasar yang berlangsung dalam “Peragaan dan Pementasan Seni Budaya 2014, Bali Mandara Mahalango” di Taman Budaya (Art Center), Denpasar. Dalam pertunjukan Tari Kreasi yang ditampilkan menggambarkan sebuah keindahan, kecerian, keeloka dan keanggunan yang terselip dalam setiap agem, tanjek dan mimik dari para penari yang sebagian terlihat masih anak-anak dan remaja ini. Dalam pertunjukan ada lima tari kreasi yang mana dalam penampilannya menampilkan salah satunya tari kreasi terbaru yang ditunjukan oleh sanggar tari Taman Sari dalam kesempatan tersebut. “Dalam pementasan tari kreasi yang kami tampilkan ada tari baru yang digarap pada 2012 dengan judul tari “Angsana”,” jelas Kordinator sekaligus Pe-

FB/AGUNG

Salah satu tari kreasi yang dibawakan oleh Sanggar Taman Sari, Denpasar.

nata Tari sanggar tari Taman Sari, Denpasar, I Ketut Rena, Selasa (12/8) di sela waktu sebelum pementasan sekaanya di Kalanagan Ratna Kanda, Taman Budaya (Art Center), Denpasar kemarin. Dilajutkan kordinator yang sudah sempat beberapa kali membawa sanggarnya kemancanegara dalam rangka misi kesenian seperti ke negara Jepang pada 2004, China dan Korea dengan Pemrov Bali ini, untuk tari yang sudah disosialisasikan keseluruh guru-guru tari di Bali ini (tari Angsana) menggambarkan tentang keanggunan seekor burung angsa yang sedang berjalan melenggak-lenggok kesana-kemari untuk mencari makan. Dengan keanggunan burung angsa yang begitu mempesona menjadikan burung angsa sebagai hewan suci dan sering dijadikan symbol kendaraan para Dewa. Tari Angsana sendiri ditata oleh dirinya sendiri (I Ketut Rena) dengan penata tabuh oleh Dewa Gede Dharmayasa. “Salah satu tarian yang akan kami tampilkan ini menggambarkan keanggunan dari seekor angsa,” ungkapnya. Dikatakan, selain tarian tersebut ada beberapa tarian lain yang ditampilkan seperti tari dengan judul Sundaram yang menggambarkan keindahan, keharmonisan dan keindahan dipersembahkan sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Sang

Hyang Widi Wasa. Dilanjutkan dengan Tari Merak Angelo menggambarkan keelokan seekor burung merak, kemudian Tari Galang Bulan, yang menggambarkan tentang keceriaan para remaja dan yang terakhir tari Kasmaran yang menggambarkan tentang kecerian para gadis remaja yang sedang mengalami masa puber. Dalam pementasan tari tersebut Rena mengatakan, melibatkan 17 orang Penari dengan diperkuat oleh 25 orang penabuh. Untuk sanggar yang berdiri pada 1990 yang bernaung dibawah kantor taman budaya, Denpasar sebagian besar seke berasal dari staf taman budaya serta ada beberapa yang direkrut dari alumnus ISI, Denpasar. Yang dengan latar belakang terbentuknya sanggar Taman Sari sendiri menurut dirinya adalah untuk mengembangkan bakat dari kreatifitas seni yang dimiliki masing-masing anggota sanggar. “Untuk persiapan dari pementasan yang kami lakukan yang mana sebagian besar penari melibatkan anak-anak dan remaja maka untuk persiapan tari kami lakukan pada hari libur sekolah yang lalu. Sedangkan untuk persiapan tabuh sendiri kami lakukan pada satu minggu terakhir sebelum mendapatkan kesempatan untuk tampil pada hari ini,” tutupnya. M-004

Karya Ngaben, Metatah, Memukur Masal Ring Desa Adat Renon Gusti Wedakarna Puji Pelaksanaan Karya yang Sederhana

FB/IST

Ratu Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradata Wedasteraputra III berkesempatan hadir dalam acara Karya Nangun Ngaben , Metatah Lan Memukur ONLINE: www.fajarbali.com

Masal Warsa 2014 Ring Desa Pekraman Renon Denpasar. Ratu Gusti Wedakarna mengapresiasi undangan yang disampaikan oleh Made Saditha ( Pemucuk Karya ),

I Wayah Udhiyana,SH ( Prawartaka Karya Penyarikan ) lan Made Sutama, SE ( Bendesa Pekraman Renon ). Kehadiran Gusti Wedakarna juga disambut oleh Layar Priyatna ( Tokoh Muda Renon yang aktivis Anti Reklamasi Tanjung Benoa ).Pada saat hadir, Gusti Wedakarna menyampaikan rasa salut dan memuji kesederhanaan dan kegotongroyongan dari krama desa dalam menjalakan upacara. Selain itu, Gusti Wedakarna berpesan agar mempertahankan upacara – upacara masal dengan konsep sederhana dan tidak

memberatkan kaum marhaen. Ia berpendapat bahwa warga Denpasar yang dikenal sebagai warga selatan Bali harus mendukung kesederhanaan upacara agama Hindu serta mengefisienkan waktu karya. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mendoakan semoga seluruh atma leluhur Bali agar Amor Ring Acintya ( Bersatu pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa ) dan segala kebaikan penghorbanan dari para panitia dibalasa dengan karma baik dari leluhur dan para dewa. *

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

RABU, 13 Agustus 2014 l Tahun XV

HUT ke-56 Provinsi Bali

VALAS MATA UANG

BELI

JUAL

USD

11.779

11.581

AUD

11.005

10.605

CHF

13.040

12.690

CAD

10.860

10.510

GBP

19.793

19.393

EUR

15.819

15.419

JPY

116,32

112,32

HKD

1.582

1.432

SAR

3.315

2.915

SGD

9.544

9.144

7

Diskop-Disperindag Gelar Pameran Pembanggunan

Sumber: BNI

IHSG Masuk Zona Hijau Didorong Faktor Konstruksi

FB/IST

DENPASAR - Fajar Bali Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) di Indonesia beberapa hari terakhir berada di zona hijau. Pergerakan ini tak lain didorong oleh penguatan sektor konstruksi yang dipicu pembangunan infrastruktur transportasi. Analisis Panin Sekuritas Pande Suarsana mengungkapkan, hingga kini pembangunan infrastruktur transportasi Indonesia masih jauh tertinggal. Bila dibandingkan dengan negara Malaysia dan Republik Rakyat Cina (RRC) katanya, selama 10 tahun terakhir tol di Indonesia hanya bertambah sepanjang 307 kilometer (Km) menjadi total hingga kini sepanjang 900 km. Tak hanya itu sebut Suarsana, jumlah pelabuhan internasionalpun di Indonesia tetap hanya memiliki 141 unit dan hal yang sama ada di bandara internasional yang tetap 27 bandara. “Itu sebabnya, saham sektor konstruksi dan infrastruktur menjadi saham pilihan untuk tahun ini dan mendatang. Banyak investor yang mengandalkan saham sektor tersebut,” ujarnya di Denpasar kemarin (12/8). Suarsana membandingkan, di Malaysia telah menambah jalan tol sepanjang 2.800 km sehingga total jalan tol di negara tetangga tersebut menjadi 3.000 km, jumlah pelabuhan internasional dari 9 unit menjadi 15 unit dan menambah 1 unit bandara internasional lagi sehingga total ada 6 bandara internasional. Sedangkan RRC kata Suarsana, menambah 5.000 km panjang jalan tol lagi sehingga menjadi total 50.000 km. “Perbandingan ini menyiratkan bahwa Indonesia harus melakukan pembangunan infrastruktur secara besar - besaran pada pemerintahan mendatang,” sarannya. Dalam kesempatan ini Suarsana juga menilai bahwa ketegangan Ukraina dan Rusia yang mulai mereda juga sangat berpengaruh terhadap kondisi market (pasar). Saat ini lanjutnya, market lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi geopolitik dan kondisi makro ekonomi Indonesia seperti bertambahnya cadangan devisa. “Untuk minggu ini kami melihat saham - saham sektor konstruksi dan infrastruktur masih menarik untuk diakumulasi dengan kondisi buy on weakness (beli saat harga lemah),” ujarnya. Sementara itu, pasca libur sepekan belum lama ini, IHSG sempat mengalami sedikit pelemehan. Dari Pusat Informasi Pasar Modal Denpasar memprediksi, kondisi itu dikarenakan masih dalam fase konsolidasi. “IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan masih dalam fase konsolidasi dan belum terlalu ramai setelah libur panjang Lebaran, ujar Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana. Menurut Alit, pelemahan tersebut merupakan hal yang wajar. Mengingat, pasar cenderung mengambil jalan aman terhadap apa yang terjadi selama liburan. “Dibandingkan pasar berspekulasi atas ketidakpastian di pasar global selama libur, mereka memilih menarik dananya,” sebutnya. W-011

Defisit Turun Jadi 1,7%

JAKARTAFajar Bali Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri menyatakan, RAPBN 2015 yang tengah digodok pemerintah hanya merupakan baseline atau kerangka dasar untuk kebijakan pemerintahan baru. Akan tetapi, kebijakan mengenai subsidi BBM sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah baru. Mengenai defisit anggaran tahun 2015, Chatib mengungFB/IST Menkeu M Chatib Basri kapkan bahwa pihaknya hanya memberikan kerangka dasar bagi pemerintahan baru. Dalam kerangka dasar tersebut, defisit ada pada 1,7 persen hingga 2,5 persen. “Kalau kemudian pemerintah baru (yang akan datang) mengambil kebijakan dengan menurunkan subsidi BBM, itu defisitnya bisa di bawah 1,7 persen, bahkan bisa di bawah 1,5 persen,” kata Chatib seusai pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan, Selasa (12/8). Menurut Chatib, subsidi BBM perlu dikurangi untuk memberikan kesempatan bagi pemerintahan baru untuk memperluas ruang fiskal. Dengan demikian, pemerintahan baru juga dapat berekspansi mengelola anggaran. “Kalau dia mau ekspansi, subsidi BBM-nya harus dikurangi sehingga punya fiscal space sehingga pemerintah bisa expand,” ujar Chatib. Meskipun begitu, Chatib mengungkapkan, keputusan mengurangi subsidi BBM tergantung pada pemerintah baru. Walau demikian, ia mengingatkan kesempatan ruang fiskal yang dapat diperoleh jika subsidi BBM dikurangi. “Tergantung pemerintahnya, (apakah) mau bikin 1,7 (persen defisit anggaran) dengan BBM yang kurang. Jadi, fiscal space-nya banyak sehingga alokasinya bisa untuk infrastruktur, sehingga growth bisa didorong. Yang paling ideal sih besar, tergantung dari berapa fiscal space dari subsidi BBM,” papar Chatib. KP

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka menyambut Hut ke-56 Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Bali saling bersinergi dengan mengelar pameran pembaggunan. Acara ini akan melibatkan 90 orang peserta dari beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta para pelaku Usaha Kecil dan Menegah (UKM) dari seluruh Kabupaten Kota seBali. “Dalam hal ini kami ingin memberi kesempatan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta UKM dari Disperindag. Guna menunjang pameran yang akan dilaksanakan kami memberikan kesempatan kepada mereka (para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta UKM) untuk memperkenalkan produk apa yang telah dihasilkannya,” papar Kabid Bina UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Ketut Rai Sukerta didampingi Kasi Pengembangan Dinas Perindag Provinsi Bali, Putra Adnyana dalam pemantauan persiapan stand untuk para peserta pameran yang akan ikut ambil bagian dalam pam-

eran pembanggunan yang akan berlansung di bawah panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya (Art Center) Denpasar, Selasa (12/8) kemarin. Dikatakan, pameran yang akan dibuka secara resmi pada 14 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2014 di Taman Budaya (Art Center), ada beberapa materi pameran yang akan dipamerkan nanti antaralain berupa komoditi perak, anyaman, ramuan herbal, lukisan, tenun serta industri kreatif. Sedangkan stand yang diberikan kepada peserta pameran pembangunan sama sekali tidak dipungut biaya. “Dengan memberikan stand free (tidak dipungut biaya) kepada peserta pameran sehingga dalam hal ini mereka bisa menawarkan produk maupun industrinya dengan harga yang relatif murah sehingga bisa dijangkau nantinya oleh para pengunjung (masyarakat),” jelasnya. Pameran pembanggunan yang diselengarakan Pemprov Bali direspon positif para pelaku usaha (peserta pameran). Hal tersebut dapat dilihat dari antosias para peserta pameran yang datang langsung untuk mendaftar guna dapat mengikuti pameran yang akan

diselengarakan nanti. “Para pelaku usaha mikro kecil menengah dan UKM sebagian besar sangat proaktif untuk datang dan mendaftarkan dirinya secara lansung guna dapat berpartisifasi secara lansung dalam ajang pameran yang akan dilaksanakan selama sepuluh hari kedepan,” ujarnya. Sukerta berharap, dalam ajang pameran pembanggunan di 2014 bisa mendatangakan lebih banyak pengunjung dibanding dengan tahun sebelumnya. Dalam kaitan dengan hal tersebut Kabib Bina UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Pemrov Bali serta Kasi Pengembangan Dinas Perindag Pemprov Bali mengundang masyarakat agar bisa datang kepameran pembagunan dimana untuk jam buka masingmasing stand setelah dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 10.00 malam. Kordinator pameran pembaggunan yang juga mewakili para pengerajin dipameran pembangunan, I Wayan Lendra mengatakan, penyelegaraan pameran yang rutin diadakan setiap tahun oleh Pemprov Bali sangat bagus, karena selain bisa memperkenalkan produk apa yang telah dihasil-

FB/AGUNG

Ketut Rai Sukerta kan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta UKM juga akan semakin merangsang para pelaku UMKM di Bali untuk terus berkompetisi dan lebih kreatif lagi dalam hal menghasilkan sebuah produk yang bisa memiliki nilai jual tinggi serta yang lebih berkwalitas lagi. “Saya berharap ditahun ini

bisa mendatangkan lebih banyak lagi pegunjung dan untuk tahun yang akan datang saya berharap juga pameran kalau bisa pelaksanaanya tetap dilaksanakan disini (Taman Budaya (Art Center) serta promosi juga lebih ditingkatkan lagi guna bisa mengundang lebih banyak lagi pengunjung,” tutupnya. M-004

DEMOPramugari Merpati Menagih Gaji dan THR di Kementerian BUMN.

FB/IST

Karyawan Merpati Ancam Menginap Seminggu di Kementerian BUMN JAKARTA—Fajar Bali Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines melakukan demo di depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam tuntutannya, sekitar 300 karyawan Merpati menyuarakan agar pemerintah segera membayarkan hak-hak mereka yang belum mendapatkan gaji selama sembilan bulan. Namun rupanya, karyawan Merpati mendapatkan kabar bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan berada di luar kota. Sontak

orator yang juga karyawan Merpati, Nurjati, mengancam akan menginap di depan Kementerian BUMN selama seminggu. “Kalau perlu kita menginap seminggu di sini kawan-kawan, apa kalian siap?” ujar Nurjati saat berorasi di depan Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (12/8). Dalam orasi selanjutnya, Nurjati juga menyerukan bahwa Dahlan Iskan mengingkari janjinya untuk segera membayarkan gaji karyawan. Bahkan,

dia mengatakan bahwa Dahlan Iskan adalah pembohong. Karyawan juga menyesalkan sikap pemerintah yang dianggap menggantungkan nasib karyawan Merpati sampai saat ini. Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, ada kemungkinan bahwa PT Merpati Nusantara Airlines diprivatisasi. Dahlan menjelaskan, langkahlangkah restrukturisasi Merpati masih sama dengan yang disampaikan awal tahun ini. KP

Dalam 10 Tahun, Impor Produk Pertanian Naik Empat Kali Lipat

JAKARTA –Fajar Bali Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga menjadi negara terbesar populasinya nomor 4 di dunia. Deputi Bidang Statistik Produksi, Badan Pusat Statistik, Adi Lumaksono, mengatakan, populasi yang besar itu mengkonsumsi banyak produk pertanian. Namun, kata dia, selain mengekspor produk pertanian mentah tanpa diolah, nyatanya kebutuhan produk pertanian dalam negeri juga tidak terpenuhi. “Impor produk pertanian makin besar,” kata dia dalam rilis Sensus Pertanian 2013, di Jakarta, Selasa (12/8). Adi mengatakan, pada 2003, impor produk pertanian sebesar 3,34 miliar dollar AS. Angka ini, sebut Adi, naik empat kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Pada 2013, nilai impor produk pertanian sudah mencapai 14,90 miliar dollar AS. Tidak hanya dari segi nilai yang

FB/IST

Impor produk-produk pertanian mengalami kenaikan empat kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

semakin tinggi, volume impor produk pertanian diakui juga lebih besar. Adi menuturkan, ini menjadi keprihatinan dalam neraca pembayaran Indonesia. “Dollar AS kita terpaksa dibayarkan keluar banyak untuk produk pertanian padahal, kita negara agraris,” kata dia. Adi menjelaskan, ada beberapa permasalahan di sektor pertanian yang menjadikan impor produk pangan makin

tinggi. Salah satunya adalah soal daya saing. Dikatakan, impor produk pertanian subsektor hortikultura dari Thailand cukup besar. Dari segi kualitas, produk nasional sebenarnya tak kalah saing. Hanya saja konsumen Indonesia senang dengan ukuran yang lebih besar. “Ada Jambu bangkok, durian bangkok, ayam bangkok, perkutut bangkok,” sebut Adi. KP

FB/IST

Suasana di terminal keberangkatan internasional bandara Ngurah Rai Bali

Penerbangan Ke Luar Negeri dari Bali Turun DENPASAR - Fajar Bali Jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali di bulan Juni 2014 lalu mengalami penurunan 2,12 persen. Pada Mei 2014, jumlah penerbangan internasional mencapai 2.169 unit penerbangan menjadi 2.123 unit penerbangan. Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di bulan Juni 2014, negara tujuan penerbangan dari bandara terbesar di Bali ini menuju Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jepang. Adapun komposisi penerbangan ke 5 negara dibandingkan bulan Mei 2014 tersebut yakni ke Australia naik dari 684 unit penerbangan menjadi 687 unit penerbangan, Singapura turun dari 518 unit penerbangan menjadi 498 unit penerbangan. Sedangkan, penerbangan menuju Malaysia juga turun dari 328 unit penerbangan di Mei 2014 menjadi 304 unit penerbangan di Juni 2014. Hal yang sama juga terjadi pada penurunan penerbangan menuju Hongkong dari 189 unit penerbangan menjadi 188 unit penerbangan dan tujuan Jepang dari 93 unit penerbangan menjadi 90 unit penerbangan. “Hanya penerbangan menuju Australia yang mengalami peningkatan,” ungkap Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar belum lama ini. Meskipun mengalami penurunan jumlah penerbangan dari Bali kata Panusunan, jumlah penumpang malah mengalami peningkatan. Jumlah penumpang di Juni 2014 naik sebesar 9,93 persen atau sebanyak 355.702 orang dari 323.569 orang di Mei 2014. Panusunan membeberkan, jumlah penumpang penerbangan ke Australia naik 13,10 persen dari 81.082 orang di Mei 2014 menjadi 91.702 orang di Juni 2014, penumpang tujuan Singapura naik 10,68 persen dari 90.561 orang menjadi 100.237 orang, tujuan Malaysia naik 3,74 persen dari 47.609 orang menjadi 49.391 orang. Sedangkan tambahnya, penumpang tujuan Hongkong naik 6,95 persen dari 35.704 orang di Mei 2014 menjadi 38.185 orang di Juni 2014. Sementara lanjutnya, penumpang tujuan Jepang naik 11.76 persen dari 14.075 orang menjadi 15.730 orang. W-011 Layouter: dejerie


8

RABU, 13 AGUSTUS 2014 | TAHUN XV

Bupati Suwirta akan Wujudkan Tiga Status untuk Kabupaten Klungkung

Bangkitkan Listibya dan Gandeng ISI Sebutan Kota Niaga, Kota Pendidikan dan Kota Budaya bagi Klungkung menjadi program Bupati Nyoman Suwirta.

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mengejar status itu bukanlah impian, tapi potensi sudah ada tinggal menindaklanjuti menuju realitas Kota Niaga, Pendidikan dan Kota Budaya. Langkah riil menuju Kota Budaya, yang ditempuh Pemkab Klungkung diantaranya menjalin kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Kerjasama tersebut sudah ditandangani Bupati Klungkung dengan Rektor ISI Denpasar, Dr I Gede Arya Sugiartha di Gedung Citta Kelangen, ISI Denpasar, bertepatan upacara Dies Natalies XI dan Wisuda XIII ISI Denpasar tahun 2014. Perjanjian kerjasama tersebut berisikan tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan tinggi Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. “Kerjasama ini berfungsi dalam menunjang keserasian pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah serta meningkatkan pertukaran pengetahuan dan teknologi,”ujar Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

Bupati berharap dalam bidang pendidikan akan adanya pengembangan sumber daya manusia terkait dengan seni dan budaya. Untuk bidang penelitian diharapkan adanya pengkajian seni dan budaya yang ada di Kabupaten Klungkung. Sedangkan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat agar terwujudnya bakti sosial dan penerapan ilmu pengetahuan terkait dengan seni dan budaya di Kabupaten Klungkung. Suwirta mengkokohkan organisasi yang ditandai dengan mengaktifkan kembali Listibya Klungkung, yang mati suri selama 15 tahun. Kini Ketua Listibya Klungkung, Dewa Gde Alit Saputra. Pengukuhan ini dilatar blakangi oleh perkambangan globalisasi yang sangat pesat sehingga bisa mempengaruhi perkembangan seni dan budaya. “Dengan hidupnya organisasi ini, agar para seniman bersatu menginat, sebelumnya para seniman Klungkung kerap berjalan sendiri sendiri dan bahkan ada seniman yang

terpaksa harus berbuat sesuatu untuk kabupaten lain,”ucap Bupati Suwirta. Dampak dari semua itu, sangat terasa di setiap perhelatan pesta seni kerap merasa minder, padahal Klungkung memiliki sumber daya manusia berkualitas di bidang seni budya. Tak hanya itu mereka mempunyai ide-ide dan inovasi dalam bidang seni. ”Sering sekali saya dengar, setiap pementasan seni semisal di Pesta Kesenian Bali (PKB) Bali, Klungkung merasa minder, ada pula seniman Klungkung yang berbuat untuk kabupaten lain,”kata Suwirta. Dengan bangkitnya Listibya kedepannya harus mampu mewujudkan Kota Budaya dan Niaga. Sejarah menyebutkan Klungkung pada jaman kerajaan merupakan pusat budaya, dan gudangnya kesenian sakral hanya saja tidak terdata dengan baik. Listibya mampu kerjasama dan membantu pemerintah memperbaiki dan menggali potensi budaya yang terpendam, termasuk memperdayakan dengan baik Museum Samara Jaya. Diakui, Klungkung memiliki seniman dan budayawan yang hebat, namun potensi tersebut tak akan berarti jika selalu terjadi perselisihan diantara mereka. “Saya berharap terus terjalin komunikasi yang positif, buang jauh

ego individual yang merugikan kepentingan masyarakat Klungkung,”pintanya. Diharapkan rasa jengah harus ditumbuhkan tetapi bukan untuk saling menjatuhkan tapi itu merupakan harga diri kita menjadi sebagai orang Klungkung yang merupakan

Nusa Penida Bakal Memiliki Jalan Lingkar

Nyoman Suwirta mendengarkan progres kerja Tim Perencana Jalan Lingkar Nusa Penida SEMARAPURA-Fajar Bali Jalan Lingkar Nusa Penida yang diimpikan masyarakat Nusa Penida saat ini bukan hanya sebagai mimpi belaka. Keinginan masyarakat untuk memiliki jalan yang lebar mencapai 20 meter dan terbebas dari keacetan, bakal dimiliki masyarakat Nusa Penida. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat monitoring di Nusa Penida bertemu langsung dengan perencana jalan lingkar Nusa

Penida, Ida Bagus Adnyana dari Universitas Udayana bersama 5 anggota. Tim Perencana ini menjelaskan Perencanaan Jalan Lingkar Nusa Penida baru rampung 23 KM ruas jalan yang akan dibebaskan. Dijelaskan, tantangan untuk mencari titik ruas jalan tersebut adalah medan atau geografis di Nusa Penida sangat berat, dimana antara bukit dan lembahnya cukup curam dan jarak antara bukit pendek-pendek.

FB/SARJANA

“Tantangannya adalah medan yang berat, kondisi tanah di Nusa Penida sangat sulit untuk dibuatkan jalan. Kalau disini lulus merencanakan jalan, maka diwilayah Bali pasti lulus,” terang Adnyana. Diterangkan lagi oleh Adnyana lokasi yang paling sulit direncanakan untuk membuat titik ruas jalan adalah di wilayah Cristalbay, wilayah Guyangan dan wilayah Tanglad. “Ketiga wilayah

FB/SARJANA

Pelantikan pengurus Listibya diisi dengan pentas seni untuk mewujudkan Klungkung sebagai Kota Budaya

itu tersulit, namun kalau dulu bikin jalan dengan manual bisa, sekarang kalau dengan teknologi seharusnya bisa,” jelas Adnyana lagi. Perencanaan ruas jalan lingkar tersebut harus menghindari pemukiman penduduk, kuburan dan tempat suci. Sedangkan untuk jalan lingkar Ibukota Kecamatan juga direncanakan bersamaan, dan pelaksanaannya agar bisa bersamaan dengan Jalan Lingkar Nusa Penida. Bupati Suwirta menjelaskan, perencanaan jalan lingkar tersebut bisa sudah rampung akhir 2014, dan tahun berikutnya pembebasan lahan. “Tahun 2015 pembebasan lahan bisa rampung, maka setidaknya tahun 2016 jalan lingkar sudah mulai dilaksanakan,”jelas Suwirta. Terkait anggaran untuk pembebasan lahan, Pemkab Klungkung masih memilih beberapa opsi, apakah lahan warga dikompensasi dengan lahan milik Pemkab Klungkung, dibuatkan LC atau ada alternatif lainnya. “Saya yakin jalan lingkar ini bisa terwujud dan saya dengar warga yang terkena ruas jalan sangat antusias dan tidak ada penolakan dari warga,”tutup Suwirta.W-010

raja-diraja dan pusat kebudayaan patut kita pertahankan salah satunya melalui seni dan budaya sehingga klungkung bisa dikenal. Ketua Listibya Klungkung, Dewa Gde Alit Saputra menyampaikan terima kasih kepada Bupati klungkung dan

menyikapi secara serius terhadap apa yang diamanatkan terhadap Listibya agar seni dan budaya di Kabupaten Klungkung bisa lebih maju dan berkembang. ”Listibya akan menjalankan tugasnya sebagai pemberi pertimbangan dan pembinaan kebudayanan

secara maksimal dan dalam waktu dekat akan merapatkan barisan, seluruh pengurus dan komite yang ada sesuai dengan bidangnya masing masing. Listibya pun siap “mengkritisi” pemerintah, dengan memberi solusi yang terbaik,” jelas Alit Saputra.W-010

Menjamurnya Cafe, Kades Diminta Ikut Berantas Pekat

FB/SARJANA

Bupati Suwirta meminta Kades ikut berantas penyakit masyarakat saat pelantikan Kades Sulang SEMARAPURA-Fajar Bali Keberadaan café atau pun warung remang di Klungkung tak luput dari perhatian petinggi Klungkung, Nyoman Suwirta. Opersional warung remang-remang ditengarai rawan menimbulkan masalah, karenanya masyarakat, khususnya pemangku kebijakan di wilayah setemah harus berani menyatakan tidak, guna menghindari mewabahnya penyakit masyarakat (Pekat). Bupati mengajak seluruh perangkat Desa Dinas maupun

Desa Adat untuk duduk bersama, segala macam penyakit masyarakat itu harus ditangani bersamasama dengan satu bahasa. “Harus satu bahasa, jangan Bupatinya menginstruksikan ditutup, disatu sisi perbekel atau bendesa bilang tidak ikut-ikutan,”kata Suwirta, ketika melantik Nengah Mudiasa menjadi Perbekel Desa Sulang, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung masa bakti tahun 2014 – 2020 di balai Desa setempat. Bupati Klungkung, Nyoman

Suwirta mengatakan, perbekel yang baru dilantik ini agar bisa memantapkan yang telah dilaksanakan sebelumnya dan selalu berkoordinasi, baik itu dengan pemerintah maupun masyarakat. Terkait banyaknya perbekel atau prajuru-prajuru yang belakangan ini terkena proses hukum, Bupati Suwirta mengingatkan untuk bekerja dengan baik sesuai ketentuan yang ada. “Saya yakin kalau bapak sudah bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada dan untuk kepentingan masyarakat, kasus itu pasti bisa dihindari,” jelas Bupati Suwirta. Terkait situasi diwilayahnya, Bupati juga menginstruksikan perbekel untuk mampu membaca situasi, potensi dan karakter Desa, sebab berbagai potensi itu harus selalu dipelajari bersama masyarakat, baik itu mencakup kebutuhan maupun permasalahannya. Acara pelantikan dihadiri unsur Muspida Kabupaten Klungkung, SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung, tokoh masyarakat serta Perbekel se-Kecamatan Dawan. W-010

Infrastruktur Pariwisata Jungutbatu dan Lembongan Berantakan

Petinggi Klungkung Isyaratkan Pembenahan di Segala Lini SEMARAPURA-Fajar Bali Nyoman Suwirta sejak memperoleh mandat memimpin Klungkung pantas menyandang status ‘Doyan’ menyapa warganya dan langsung melihat realitas dilapangan. Tidak sedikit permasalahan yang perlu segera ditangani, seperti di Nusa Penida.”Persoalan di Nusa Penida kalau tidak diatasi mulai sekarang, kedepannya akan sangat krodit. Bukan sematamata penegakan aturan, namun sebelumnya telah terjadi pembiaran sehingga penataannya harus hati-hati,” jelas Suwirta saat bersama koran ini berkunjung ke Nusa Penida. Bupati Klungkung itu menyebut persoalan di Nusa Penida menyangkut dunia kepariwisataan, dunia pendidikan, infrastruktur dan persoalan lainnnya sampai masalah sampah. Di bidang pendidikan di Nusa Penida mengalami keterbelakangan dari infrastruktur hingga sumber daya manusia (pengajar,red), hal serupa juga dialami dibidang kesehatan. ”Saya melihat kondisi riilnya, dari pendidikan kesehatan sampai ke infrastruktur, Nusa Penida mengalami keterbelakangan. Ini yang perlu diperhatikan dan diperbaiki,” terang

Suwirta yang berasal dari Desa Lembongan, Nusa Penida. Keprihatian bidang pendidikan yang dilontarkan Suwirta kondisi bangunan SMPN dan SMAN Satu Atap Jungutbatu, tak mendapat sentuhan perbaikan sejak 21 tahun silam. ”Bisa dibayangkan kok bisa selama 21 tahun sekolah ini tidak pernah tersentuh bantuan pendidikan baik mebelair dan renovasi sekolah,” ujar Suwirta sambil geleng-geleng kepala. Informasi tersebut diperoleh ketika Bupati Klungkung meletakkan batu pertama pembangunan gedung SMP-SMAN Satu Atap Jungutbatu. Jika ditilik dari kondisi tersebut, Suwirta mennilai pejabat Disdikpora tidak pernah turun memantau dan melihat kondisi yang sebenarnya. ”Jelas ini, pejabat dari Disdikporan tidak pernah turun melihat kondisi riil. Kalau memang pernah turun melihat, pastinya ada perbaikan,”katanya. Tidak hanya persoalan fisik sekolah yang dilihatnya secara langsung, Suwirta juga mengecek kebutuhan tenaga pengajar. Dari data yang ada untuk sekolah Tingkat SMP, Nusa Penida kekurangan sekitar 50 tenaga pendidik. Kekurangan

FB/SARJANA

Bupati Suwirta didampingi Kadisdikpora, Nyoman Mudarta melihat langsung kondisi sekolah rusak di Nusa Penida ini berasal dari beberapa guru bidang studi diantaranya Guru Bahasa Bali, dan guru BK. Sedangkan untuk guru SMA baik di Klungkung Daratan kekurangan guru sebanyak 52 guru dan di Nusa Penida kekurangan guru 53 kurang. Selanjutnya Suwirta memerintahkan Kadisdikpora, Nyoman Mudarta melakukan pendataan dan pemerataan jumlah guru di seluruh Klungkung. ”Dengan kondisi ini, saya langsung perintahkan Disdik untuk memeratakan tenaga pendidik, sedangkan kekurangannya kemungkinan kita akan usahakan melalui penerimaan CPNS,” papar Suwirta. Kemudian infrastruktur pariwisata di Nusa Lembongan

dan Jungutbatu sangat amburadul, dari penataan ruang, sampai ke persoalan perijinan usaha pariwisata sama sekali belum terkelola dengan baik. ”Ini juga persoalan yang sangat berat, pariwisata sudah tumbuh, namun penataannya belum jalan. Ya sekarang seperti memulai dari awal,” jelas Suwirta dengan nada prihatin. Disebutkan bangunan-bangunan usaha pariwisata tidak tertata dan bahkan arus lalulintas di kawasan Jungutbatu termasuk di Lembongan terlihat semrawut, pembangunan tidak sedap dipandang, bisa jadi bangunan tersebut tidak memiliki IMB. ”Menjadi tugas Pemkab Klungkung jelaskan maksudnya, kedepannya menjadi apa dan

Penataan kawasan wisata Nusa Penida masih semrawut dan lalulintasnya seadanya solusinya seperti apa. Ini agar warga dan pengelola usaha wisata tidak ribut,” harapnya. Sedangkan bangunan yang ada di wilayah hutan bakau Desa Jungutbatu juga menjadi perhatiannya. Tidak kurang ratusan bangunan usaha wisata seperti restoran, penyewaan perahu, snorkling dan usaha lainnya berada di kawasan hutan bakau. Padahal kawasan bakau dilarang berdiri bangunan. Persoalan lain yang tidak luput dari perhatiannya adalah

sampah di TPA Jungutbatu. Dilihatnya secara langsung kondisi TPA sudah sangat memprihatinkan. TPA Jungtubatu yang luasnya mencapai 1,2 hektar tersebut penataan sampahnya sudah sangat semrawut. Bahkan truk sampah sudah tidak bisa masuk ke dalamnya lagi, mengingat seluruh areal sudah penuh dengan sampah. Setiap harinya rata-rata 3 truk sampah yang masuk ke TPA tersebut. Bahkan masuknya sampah botol, kaca ke TPA terse-

FB/SARJANA

but membuat Bupati Klungkung semakin geram, yang membuktikan terjadi pembuangan sampah yang tak struktur, atau ngawur. Sudah saatnya instansi terkait, pelaku pariwisata, dan pengusaha lainnya yang ada di Nusa Penida bersama-sama menangani masalah ini. “Untuk ke depannya diperlukan Rancangan Daera h Ta t a Ru a n g ( R DT R ) Nusa Penida sebgai acuan pembangunan,”pungkasnya. W-010 Layouter: Wiadnyana


PARIWARA Masuk Indonesia, Huawei Honor 3C Andalkan "Sony" 8MP

9

FAJA R BALI

RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Tren smartphone harga terjangkau dengan spesifikasi di atas rata-rata terus berlanjut. Kali ini, giliran Huawei yang mengadopsi strategi itu dengan meluncurkan Huawei Honor 3C di Indonesia, Selasa (12/8) kemarin. "Konsumen saat ini dihadapkan dengan kondisi dimana smartphone premium harganya sangat mahal, sementara smartphone low-end memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni dalam menjalankan aplikasi yang dibutuhkan," kata Head of Consumer Business Group Huawei Nick Lee pada peluncuran Huawei Honor 3C di mal FX di Jakarta. Untuk itu, Huawei meracik Honor 3C dengan spesifikasi prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 2 GB, serta baterai yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari.

Layar yang diusung Huawei 3C pun menggunakan materi IPS LCD ukuran 5 inci dengan resolusi 720 x 280. Selain itu, Huawei Honor 3C juga memiliki fitur Dual SIM (WCDM-3G dan GSM) M e n u r u t L e e , f i t u r i stimewa yang terdapat dalam Honor 3C adalah kameranya. Kamera depan Honor 3C memiliki resolusi yang tergolong tinggi, yaitu 5 megapixel, serta dilengkapi lensa dengan diafragma lebar f2,4. Dengan resolusi tinggi dan lubang diafragma yang lebar, maka pengguna bisa memotret selfie dengan mudah, walau berada di tempat yang minim cahaya. Untuk kamera belakang, Honor 3C menggunakan sensor buatan Sony, dengan resolusi 8 megapixel. Sama dengan kamera depannya, Honor 3C memiliki lubang diafragma lebar f2,0.

Selain itu, jarak fokus kamera belakangnya tergolong pendek, sekitar 6 cm. Dengan demikian, pengguna bisa memotret Macro (jarak dekat) dengan hasil yang maksimal. Fitur lain yang mendukung kamera Honor 3C adalah Magic Preview Window, dimana jendela kecil akan ditampilkan di dekat lensa kamera, sehingga saat digunakan untuk selfie, mata pengguna tetap bisa melihat lensa, bukan fokus ke layar smartphone. Fitur lain adalah Panoramic Selfie dimana pengguna bisa memotret selfie dengan jangkauan yang lebih lebar, sehingga bisa muat lebih banyak orang. Huawei Honor 3C dijual di Indonesia dengan harga Rp 2,2 juta dan sudah bisa dipesan mulai hari ini. Pemasaran smartphone ini dilakukan hanya melalui situs jual beli online, Lazada. KP

Bocoran Foto Galaxy Note 4 Beredar

Bocoran foto Samsung Galaxy Note 4. Galaxy Note 4 dipastikan bakal diperkenalkan oleh Samsung pada pameran IFA 2014 di Berlin, 3 September mendatang. Kurang dari satu bulan jelang kemunculannya, rumor phablet terbaru Samsung tersebut makin gencar. Setelah spesifikasi hardware, kini bo-

FB/IST

coran fotonya beredar. Tampilan depan Galaxy Note 4 sangat mirip sang kakak, Note 3. Casing belakang Note 4 terlihat masih menggunakan bahan plastik dengan tekstur kain berserat. Meski demikian, terdapat unsur logam di bagian frame/ sisi Galaxy Note 4, mirip den-

gan Samsung Galaxy Alpha yang belum dirilis. Pada bagian frame Note 4 terlihat bahwa penutup berbahan plastik yang sepertinya berfungsi sebagai penutup berbagai port untuk keperluan anti-air. Yang menarik, terdapat sensor yang terletak berdampingan dengan lensa kamera. Sensor ini kemungkinan berfungsi sebagai pendeteksi detak jantung. Menurut informasi-informasi yang beredar sebelumnya, Galaxy Note 4 bakal mengusung layar 5,7 inci dengan resolusi quad-HD (2650 x 1440). Spesifikasi lain mencakup kamera 16 MP dengan optical image stabilization, RAM 3 GB, dan prosesor Snapdragon 805 atau Exynos 5433. KP

FB/IST

HERIKY computer SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

519/I/TTV

Harga Nokia 130 Tak Sampai Rp 300.000

Microsoft terkesan ingin keluar dari bisnis ponsel low-end ketika mengakhiri kirpah perangkat Nokia X, Asha, dan S60. Namun pemilik baru Nokia tersebut belakangan membuat kejutan dengan memperkenalkan sebuah ponsel murah meriah baru. Namanya Nokia 130. Ponsel "basic" berbasis sistem operasi Series 30 yang tidak memiliki koneksi internet ini dibanderol dengan harga relatif murah, yaitu 25 dollar AS atau tak sampai Rp 300 ribu. Kendati tidak tersambung ke internet, sebagaimana dilaporkan oleh The Next Web, Nokia 130 merupakan "ponsel termurah yang dibekali pemutar musik dan video". Nokia 130 memang memiliki player MP3, radio FM, dan bisa melakukan playback video dari kartu memori micro-SD. Layar warna pada Nokia 130 berukuran

1,8 inci. Ponsel ini diklaim memiliki talk time selama 13 jam serta datang dalam varian single dan dual SIM. Nokia 130 diposisikan di antara Nokia 105 dan Nokia 220 yang memiliki kapabilitas akses internet. Pasar yang ditarget Microsoft dengan Nokia 130 adalah para konsumen di negara-negara berkembang. " M i c r o s o f t t a k p u n ya proyek lain yang bisa menjangkau para kons u m e n i n i ," kata wakil presiden unit ponsel Microsoft, J o H a rl ow. Dia turut

018/I/FB/KTR

menjelaskan bahwa Microsoft memiliki komitmen jangka panjang untuk segmen bisnis low-end. Harlow meyakini bahwa ponsel-ponsel murah bisa menjadi "gerbang" untuk mengenalkan penggunanya ke layanan-layanan Microsoft seperti Bing dan One Drive. "Para konsumen ini akan membuat akun Microsoft dan menjadi bagian dari ekosistem Microsoft," ujar Harlow. KP

419/XI/AGN

518/I/IGR

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

864/VII/KTR

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

FB/IST

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

517/I/IGR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


10

KESEHATAN & SPORT

FAJA R BALI RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

TIPS

Radang Selaput Otak (Meningitis) Bukan Sakit Kepala Biasa Oleh : dr. Komang Dewi Mahayani Akhir-akhir ini meningitis menjadi perbincangan masyarakat, karena adanya beberapa artis yang disinyalir menderita penyakit ini. Meningitis merupakan radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Radang bisa disebabkan oleh virus, bakteri ataupun mikroorganisme lainya. Gejala umum dari penyakit ini berupa sakit kepala yang sangat hebat, kaku pada leher dan demam, kadang-kadang disertai oleh mual dan muntah, kebingungan dan penurunan kesadaran, kejang bahkan bisa menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani. Sakit kepala yang dirasakan sangat berat, pemberian obat penghilang sakit seperti parasetamol tidak bisa menghilangkan rasa sakit ini, sebelum penyebabnya diatasi. Penyebab yang paling sering dari penyakit ini adalah virus, seperti virus influenza, gejalanya seperti flu biasa, bisa sembuh sendiri namun bisa juga menjadi semakin parah bila tidak ditangani dengan baik. Penyebab ke dua adalah bakteri, jenis bakteri berbeda berdasarkan umur. Pada bayi prematur dan anak baru lahir hingga anak berusia tiga bulan bakteri penyebab yang tersering adalah streptokokus grup B yang terutama hidup di vagina dan bakteri Escherichia coli yang hidup disaluran pencernaan. Pada orang dewasa penyebab yang paling sering adalah bakteri Neisseria meningitis dan Streptococus pneumonia. Trauma pada tengkorak yang belum lama terjadi dapat menyebabkan masuknya bakteri dari rongga hidung ke meningen. Alat-alat yang dipasang pada otak ataupun selaput otak juga bisa meningkatkan kemungkinan terinfeksi meningitis, pada kasus ini bakteri stafilokokus lebih sering sebagai penyebabnya. Infeksi-infeksi lain di daerah leher dan telinga juga bisa menyebabkan meningitis terutama pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Sementara organisme lain yang sering menyebabkan meningitis adalah jamur dan protozoa, infeksi oleh organisme ini sering terjadi pada pasien yang menggunakan obat untuk menurunkan imun tubuh, ataupun pada orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Meningitis juga bisa disebabkan oleh penyebab lain seperti kanker dan obat-obatan walaupun kejadianya lebih jarang. Pada beberapa kasus meningitis dapat dilakukan pencegahan jangka panjang dengan vaksinasi dan pencegahan jangka pendek dengan antibiotic sebagai propilaksis. Perubahan perilaku juga efektif untuk mencegah meningitis seperti menghindari kontak dengan secret atau droplet dengan penggunaan masker pada pasien flu dan batuk. Mencuci tangan sebelum dan sesuudah makan, sesudah buang air besar dan kecil karena penularan kuman sering lewat tinja. Intinya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat efektif sebagai upaya pencegahan. Sementara untuk penangangan yang bisa kita lakukan adalah segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan terdekat bila kita atau keluarga kita mengalami gejala-gela tersebut diatas, untuk mendapatkan antibiotik ataupun antivirus. Jangan mengabaikan sakit kepala yang kita rasakan karena bila terlambat ditangani akibatnya bisa fatal.KJS

Satlak Prima Siapkan 188 Atlet untuk Asian Games

JAKARTA-Fajar Bali Indonesia menyiapkan 188 atlet dari 23 cabang olahraga untuk mengikuti Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober mendatang. Jumlah itu belum termasuk keikutsertaan pelatih, manajer, dan mekanik. Demikian hal itu dipaparkan Ketua FB/IST Satuan Pelaksana ProSuwarno g ra m E m a s ( S a t l a k Prima) Suwarno, dalam rapat evaluasi di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (12/8) kemarin. Asian Games mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor), namun Indonesia hanya mengikutsertakan 23 cabang saja, termasuk di antaranya cabang sepakbola. “Jumlah 188 ini masih merupakan jumlah sementara yang akan kita ajukan kepada KOI. Jadi masih akan digodok kembali sampai batas entry by name (daftar nama atlet) 15 Agustus,” ujar Suwarno usai rapat. Ia menambahkan, jika ditambah dengan pelatih dan lainnya jumlah menjadi 268. Dengan rincian 188 atlet, 54 pelatih, 8 pelatih asing, 16 manajer, dan 2 mekanik. Pada agenda evaluasi tersebut, Satlak tak hanya memaparkan soal jumlah kontingen Indonesia saja, tapi juga soal masalah yang dihadapi dan target. Pemerintah telah menargetkan Indonesia bisa memperoleh 9 emas dari perhelatan multicabang se-Asia tersebut. Namun, setelah melihat dari hasil latihan awal Februari kemarin hingga hasil try out yang dilakukan oleh setiap cabang olahraga, baru diketahui 8 emas yang diperkirakan bisa diperoleh tim Indonesia. “8 emas ini dilihat dari beberapa hasil uji coba cabor. Tapi bisa saja dalam sisa satu bulan kedepan ini ada perubahan yang signifikan. Artinya mudahmudahan target 8 emas itu bisa bertambah jadi 9, bahkan lebih,” ucap Suwarno. Delapan cabang proyeksi emas itu antara lain balap sepeda, bowling, rowing (nomor LM28), soft tenis, bulutangkis (2 emas dari ganda campuran dan ganda putra), berkuda, angkat besi, dan wushu. “Sementara satu emas lain yang diharapkan bisa memenuhi target 9 emas dari pemerintah. Kita harapkan diambil dari salah satu cabang. Bisa saja dapat dari voli pantai atau cabang lainnya. Semua kan tergantung di lapangan nanti seperti apa,” kata Suwarno.NT ONLINE: www.fajarbali.com

Perda KTR di Indonesia Masih Tahap Belajar Letak wilayah yang berdekatan dengan pabrik rokok atau lahan pertanian tembakau membuat masyarakatnya acuh dan tidak peduli terhadap bahaya rokok.

JAKARTA-Fajar Bali Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur soal Kawasan Tanpa Rokok (KTR) memang sudah diselenggarakan di beberapa daerah. Akan tetapi, perda tersebut tampaknya tidak efektif. Pakar pun menyebut bahwa perda KTR di Indonesia masih dalam tahap belajar.

“KTR kita masih dalam tahap belajar. Karena masih ada disediakan ruang bagi perokok di tempat-tempat tertentu. Padahal di FCTC (Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau) tidak ada yang seperti itu,” ungkap Dr drg Wahyu Sulistiadi, MARS pada sidang promosi doktornya di Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kam-

pus UI, Depok, Selasa (12/8) kemarin. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama, masih banyak daerah yang memasukkan rokok sebagai bagian dari kebudayaan. Kedua, letak wilayah yang berdekatan dengan pabrik rokok atau lahan pertanian tembakau membuat masyarakatnya acuh dan tidak peduli terhadap bahaya rokok. Nah yang ketiga dan paling penting, penegakan perda KTR di beberapa daerah memang harus dimulai dari pemimpinnya. Jika kepala daerah setuju dan mendukung pelaksanaan perda, masyarakat secara otomatis juga akan mendukung.

JAKARTA-Fajar Bali Kekalahan cukup telak 1-3 yang dirasakan Timnas Indonesia U-19 kala menantang tuan rumah Brunei Darussala di ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014, Senin (11/8) kemarin memancing reaksi Menpora Roy Suryo. Pria yang juga pakar telematika tersebut mengaku kecewa

dengan hasil ini, dan menyebut Evan Dimas cs tidak dinaungi dewi fortuna dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah tersebut. “Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangan-

nya tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” ujar Roy Suryo . Meski demikian, Roy Suryo menegaskan bahwa tim pelatih Garuda Jaya tidak akan tinggal diam dengan hasil ini, sembari bersiap menyongsong laga berikutnya yang tak kalah berat kontra Vietnam. “Setelah pertandingan saya

Begitu juga sebaliknya. “Seperti di Kabupaten Karawang, karena dekat daerah industri dan pertanian tembakau, pemerintah daerahnya belum juga menerapkan KTR. Padahal wakil bupatinya juga dokter,” sambungnya lagi. Studi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok d Kabupaten Kota Indonesia menjadi judul disertasi Dr Wahyu. Penelitiannya dilakukan selama 8 bulan, di 4 daerah yang memiliki karakteristik perda KTR yang berbeda yakni Kota Palembang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Lombok Utara serta Kota Mataram. Bukan hanya soal perda

sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya,” lanjut Roy. “InsyaAllah kita bisa bangkit pada pertandingan berikutnya,” pungkasnya.NT

Roy Suryo Anggap Timnas U-19 tak Hoki

Perseden Grup U, PS Badung Masuk Grup S

FB/IST

KTR, penelitian Dr Wahyu juga melihat sejauh mana tingkat pendidikan memengaruhi kesadaran masyarakat akan bahaya merokok serta kepatuhan terhadap perda yang ada. Ditemukan bahwa masyarakat perkotaan lebih mudah dan lebih patuh menerima peraturan daripada masyarakat di kabupaten. “Potensi penerapan kebijakan KTR lebih mudah di perkotaan karena penduduk lebih padat, banyak infrastruktur, terbatasnya ruang terbuka, tingkat pendidikan yang lebih baik serta tidak adanya lahan pertanian tembakau,” tutupnya.NT

Roy Suryo

FB/IST

Kompetisi Divisi I PSSI

Perseden (atas) dan PS. Badung

DENPASAR-Fajar Bali Putaran 12 besar, tim-tim yang lolos dikocok ulang oleh Asosiasi PSSI Pusat. Mereka tersebar dalam tiga grup baru. Salah satunya, Perseden dan PS Badung yang telah tiga kali bertemu dalam tiga kali putaran, kini dipisah. Perseden masuk ke grup U, sedangkan PS Badung di grup S. Sementara pertandingan dilakukan di tempat netral yakni di Yogyakarta, yang akan dimulai pada 30 Agustus mendatang. Menurut manajer tim Perseden, Eko Supriadi, Selasa (12/8) kemarin, pertimbangan dari PSSI Pusat antara Perseden dan PS Badung dipisah, selain sudah beberapa kali bertemu dalam beberapa kali putaran liga juga mengarahkan kedua kesebelasan dapat bermain lebih sehat dengan lawan main yang baru. ‘’Kami sangat apresiasi ter-

FB/SUPRI

hadap keputusan PSSI Pusat tersebut. Dengan ditetapkannya pertandingan di tempat netral, memberikan suasana baru, sehingga masing-masing kesebelasan dapat menunjukan kemampuan maksimalnya dalam pertandingan,’’ ujar anggota DPRD Kota Denpasar ini. Eko juga mengharapkan, dengan dipisahkannya grup dua kesebelasan wakil Bali, ada kemungkinan akan masuk ke babakbabak selanjutnya bersama-sama. Sementara itu, di grup U, Perseden akan bersama PS Paniani Irian, PS Banyumas Jateng dan PS Serang, Banten. Dengan di tempat netral, tambah Eko, biaya penyelenggaraan dilakukan secara urunan, masing-masing Rp49 juta. Ada dua lapangan yang akan digunakan, yakni Manguharjo Yogyakarta dan Sultan Agung di Seleman.

‘’Pertandingan akan dilaksanakan siang, sore dan malam. Perseden akan dapat jadwal siang di Manguharjo Yogyakarta. Semua kesebesalan akan bermain pada 30 Agustus. Untuk Perseden libur sehari-sehari, setelah itu bertanding 1 dan 3 September,’’ ungkapnya. Pada grup S, lanjutnya, PS Badung satu grup dengan PS Pidie Aceh, Cilegon United dari Cilegon dan Persikos Sorong, Papua. Sementara untuk Perseden di grup U bersama Fania FC, Perserang Serang, Banten serta Persibat Batang, Jawa Tengah. “Kami sangat menghargai apapun keputusan PSSI Pusat, dengan menggelar putaran III ini menjadi tuan rumah bersama, di daerah netral. Dan kami tak masalah bertanding di Yogya. Karena dari sisi jarak, jelas tengah-tengah. Artinya juga tidak terlalu jauh dari Bali, tambah Dewa manik, yang juga plt Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (askab) PSSI Badung Dewa Putu Manik. Secara tim, tidak ada masalah soal persiapan. Apalagi Muhamadan dkk terus digenjot, dengan performa yang ketat. Pasalnya, babak 12 besar, merupakan babak dengan penghuni klub berkualitas, yang tak jauh berbeda. Direncanakannya, PS Badung bakal terbang ke Yogyakarta pada 27 Agustus mendatang. Dengan demikian ada 3 hari untuk recovery perjalanan, serta adaptasi lapangan.R-007

Layouter: Wiadnyana


11 NASIONAL Gerindra Karangasem Dilamar Empat Tokoh Bali Dibayangi Krisis Air FAJA R BALI

RABU, 13 Agustus 2014 l Tahun XV

DARI HALAMAN 1

TABANAN-Fajar Bali Berbagai hal dibahas dalam pertemuan pengelolaan Warisan Budaya Dunia yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Selasa (12/8) kemarin. Yang menarik dalam pertemuan itu adalah muncul kekhawatiran terjadinya krisis air pada tahun 2025 mendatang. Mengingat di musim kemarau seperti sekarang ini Bali khususnya di Tabanan sudah banyak subak yang krisis air. Usai pertemuan berlangsung, Ketua Puslit Subak Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Windia mengatakan p e r te m u a n i n i b e r t u j u a n untuk membahas mengenai potensi krisis air dan pent-

ingnya pengelolaan WBD yang terkoordinasi. Di Bali sendiri saat ini ada empat kawasan yang berstatus sebagai Warisan Budaya Dunia. Yakni Kawasan Jatiluwih (kawasan Catur Angga Batukaru), Pura Taman Ayun, kawasan Tukad Pakerisan dan danau Pura Ulundanu Batur. Windia memaparkan, pengelolaan WBD secara terkoordinasi ini juga merupakan janji yang harus dipenuhi kepada Unesco. Sementara berkaitan dengan pengelolaan terkoordinasi tersebut di Bali sendiri telah terbentuk adanya forum koordinasi WBD pada awal tahun 2014. Justru yang belum terbentuk forum koordinasi WBD ke tingkat pusat.

“Pertemuan ini juga untuk mendorong terbentuknya koordinasi WBD ke tingkat pusat”, sebutnya. Windia menjelaskan, dengan terbentuknya lembaga atau forum koordinasi WBD akan memberi dampak positif bagi kawasankawasan WBD. Khusus di Tabanan sendiri, dampak positifnya yakni dilestarikannya lembaga subak. Termasuk juga upayaupaya untuk mewujudkan kebanggaan petani dalam profesinya pada sektor pertanian. Sementara itu Kadisbudp a r K a b u p a t e n Ta b a n a n , Drs. I Wayan Adnyana, M.Si mengatakan terkait dengan pengelolaan WBD Jatiluwih, pihak Pemkab Tabanan telah membentuk sebuah badan pengelola. Adanya badan

pengelola ini tentu di antaranya ikut berperan dalam melestarikan kawasan subak dan akan memberi konstribusi yang jelas bagi subak di kawasan tersebut. Pertemuan tersebut dihadiri para pekaseh, pengempon Pura Luhur Batukaru, Pura Taman Ayun, Pura Ulun Danu Batur, Kadisbudpar Tabanan, Asisten II Pemkab Tabanan, Kadisbudpar Provinsi Bali dan puluhan pejabat dan tokoh lainnya, termasuk Direktur Internalisasi dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil sidang komite warisan dunia Unesco ke-38 di Doha, Qatar pada bulan juni 2014 lalu. W-004

LPSK Siap Berikan Perlindungan kepada Ketua KPU

JAKARTA-Fajar Bali Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik. Lembaga itu pun mempersilakan kepada Husni untuk mengajukan permohonan perlindungan jika merasa keselamatannya terancam. "Sesuai tugasnya, LPSK bertugas melindungi hak-hak saksi dan korban," ujar Wakil

Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar, Selasa (12/8). Lily mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang LPSK, salah satu syarat formal mengajukan permohonan adalah adanya laporan atau bukti kedudukan seseorang sebagai korban. Pihaknya pun siap untuk segera memproses jika Husni mengajukan permohonan. "Apalagi sudah ada laporan polisi terhadap ancaman yang diterima oleh pimpinan KPU,"

kata dia. Ihwal bentuk perlindungan, Lili mengatakan, lembaganya akan memberikan perlindungan sesuai tingkat dan bentuk ancaman yang diterima Husni. Jika mendapat ancaman yang serius, kata dia, bukan tidak mungkin pimpinan KPU ditempatkan di "rumah aman". "Bahkan, jika dalam kondisi mendesak, LPSK bisa memberikan perlindungan darurat kepada pimpinan KPU jika

memang dirasa diperlukan," ucap Lili. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dalam orasinya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (8/8), mengajak massa pendukung Prabowo SubiantoHatta Rajasa untuk menangkap Ketua KPU Husni Kamil Manik. Hal itu pun direspons pimpinan KPU dengan melaporkan ancaman "penculikan" kepada Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. KP

DARI HALAMAN 1

kan kabar pemecatan terhadap Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Aburizal menghubungi Agung dan menyatakan bahwa semua harus tunduk pada putusan partai. “Dalam sidang pleno sudah diputuskan dua hal. Pertama, munas itu tahun 2015. Kedua, kita bergabung dengan koalisi permanen Merah Putih,” kata Aburizal. Aburizal mengingatkan, karena keputusan partai sudah diambil, semua pihak, termasuk kader dan pengurus partai,

harus tunduk dan mengikuti keputusan tersebut. “Demokrasi itu boleh berbeda andai kata keputusan belum diambil. Tapi, ketika keputusan sudah diambil, tidak ada yang katakan tidak setuju. Kalau dia (Agung) tidak setuju, silakan berada di luar (partai),” papar Aburizal. Aburizal mengatakan, seluruh organisasi pasti melakukan hal yang sama ketika ada pengurusnya yang berbeda pendapat setelah keputusan diambil. Aburizal juga menekankan

sudah memberitahukan ke Agung mengenai posisi Partai Golkar yang sudah memutuskan munas tahun 2015 dan bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Ia menjelaskan kepada Agung dan meminta untuk memberitahukan ke pers agar tidak terjadi kebingungan. “Tadi malam sudah saya jelaskan ke Pak Agung, dan beliau mengerti. Saya bilang ke Pak Agung untuk beri penjelasan soal itu ke pers,” lanjut Aburizal. KP

Pilkada serentak tidak hanya diusulkan oleh KPU Bali. Provinsiprovinsi lain juga mengalami kondisi yang sama. Oleh karena itu, rencananya KPU pusat akan melakukan rapat secara khusus, dan langsung memberikan keputusan final. “Tahun depan banyak Pilkada di daerah, begitu juga usulan Pilkada serentak. Nanti KPU pusat akan memutuskan, tapi tanggalnya belum pasti. Masih fokus pada gugatan MK,” jelasnya. Mengenai KPU Kabupaten

Karangasem yang sudah ‘mencuri’ start untuk menentukan jadwal, Raka Sandhi mengaku belum mendapat laporan. Dirinya pun tidak ingin berandai-andai usulan Pilkada serentak akan gagal. Menurutnya, kabupaten/kota serta KPU Bali masih memiliki banyak waktu untuk mengambil keputusan. Pertimbangan-pertimbangan dan kemungkinan untuk menggelar Pilkada serentak masih belum pupus. Oleh karena itu, usai menghadapi gugatan di

MK, ia beserta jajaran langsung akan melakukan rapat koordinasi. Khususnya akan memanggil ketua KPU Kabupaten Karangasem terkait keputusan jadwal Pilkada tersebut. Meski tidak sebagai penyelenggara langsung, sebagai ketua KPU Bali, Raka Sandhi merasa memiliki hak untuk melakukan supervisi dan koordinasi. “Kita masih punya waktu, nanti saya akan panggil KPU Karangasem untuk koordinasi,” tutupnya. W-019

nyata. Misalnya, menyediakan akses pelayanan bagi korban, baik untuk pendampingan hukum ataupun sekadar terapi mental. Ada kejelasan instansi yang akan menangani dan mengawal kasus anak-anak ini hingga tuntas. Apalagi, korbannya adalah anak-anak yang rentan mengalami tekanan psikologis pasca jadi korban kekerasan. “Dengan disahkannya Perda tersebut, Kepala Daerah dan jajarannya siap ataupun tidak siap, mau tidak mau harus menjalankannya. Agar Perda tidak di atas kertas saja. Kesiapan

mulai dari anggaran, misalnya visum gratis, dan mekanisme pelayanan yang jelas,” tegasnya. Sementara dalam permasalahan ini, P2TP2A Kota Denpasar selalu siap untuk memerankan tugasnya. Tak hanya untuk mendampingi korban, sekaligus menjadi tempat pengaduan. Lantaran selama ini, banyak kasus kekerasan yang didiamkan karena korban takut melapor. Ironisnya, pihak korban sering kebingungan untuk mencari tempat mengadu. Oleh karena itu, P2TP2A Kota Den-

pasar menyatakan komitmennya untuk membantu korban. Demikian juga dengan kasus yang menimpa Kimberly, yang tinggal bersama orang tuanya di perumahan Pondok Galeria, Jalan Soputan, Denpasar Barat. Tak sekadar melayani korban, Anggreni menyampaikan P2TP2A juga secara rutin telah melakukan sosialisasi. Utamanya terkait ancaman kekerasan pada anak kepada masyarakat luas. Dengan demikian, paling tidak tingkat kewaspadaan orang tua terhadap anaknya bisa ditumbuhkan. W-019

“Simantri kami sudah berjalan, tapi belum berkembang pesat. Kalau sebatas menernak sapi sudah, tapi untuk yang lain seperti pupuk dan biourin belum jalan. Saya jadi heran, kenapa angka kemiskinan tetap saja, padahal program sudah jalan,” ungkapnya disambut gelak tawa kepala desa lain. Menanggapi permasalahanpermasalahan tersebut, Gubernur Pastika tidak pesimis. Sebaliknya, ia menyampikan hal itu wajar saja terjadi. Lantaran, sebelumnya Pemprov sudah pernah mengumpulkan kepala desa se-Bali dan secara langsung meminta data warganya. Sayang, permintaan data itu tidak direspon cepat. Hingga tiba waktu pencetakan, datadata belum terkumpul, sehingga

terpaksa ditinggalkan. Meski demikian, Gubernur memastikan pihaknya terus akan melakukan pembaruan data. “Memang belum semua desa kebagian kartu, dan ada desa yang sama sekali belum dapat. Kalau nunggu semua lengkap nanti tidak jadi-jadi JKBM-nya. Ini tidak berpengaruh pada anggaran, kita kan ada jumlah penduduk secara garis besar itu yang akan digunakan sebagai acuan. Tapi kalau untuk pembuatan kartu harus jelas nama, anggota keluarganya, karena nanti akan tersimpan datanya,” ungkap Gubernur. Mengenai Gerbangsadu dan Simantri yang belum menunjukkan perubahan signifikan, akan digunakan sebagai bahan evalu-

asi lanjutan. Jika benar seperti yang dipaparkan oleh kepala desa, maka tim dari Provinsi akan diterjunkan. Tujuannya, untuk mencari kendala di lapangan sehingga mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Apabila memang program Bali Mandara khususnya Simantri tidak berpengaruh, maka Gubernur menilai pasti ada kesalahan. Entah pada persiapan yang kurang matang, ataupun tidak tepat sasaran. “Simantri tidak ada pengaruhnya, untuk apa kita kasi, itu salah dan persiapan kurang betul. Pemprov akan turun untuk cek permasalahan,” tegasnya sekaligus meminta peran aktif pemerintah kabupaten/ kota untuk turut melakukan pengawasan. W-019*

Ical Tegaskan di Luar Pemerintahan

sulit bagi Golkar jika mereka memutuskan berada di luar pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa sejauh ini masih banyak pengurus dan kader Partai Golkar yang duduk dalam pemerintahan daerah. “Definisi di luar pemerintahan itu apa? Kita di daerah-daerah ada yang jadi gubernur, bupati, wali kota. Itu fakta,” tutur Agung. Semua Harus Tunduk Aburizal Bakrie menjelas-

Pilkada Serentak Dibahas Usai Sidang MK

DARI HALAMAN 1 konsen, menghadapi gugatan di MK. Apalagi, muncul usulan oleh tim Prabowo-Hatta untuk membuka kotak suara di seluruh Indonesia. Meski demikian, gagasan Pilkada serentak itu sudah disampaikan ke KPU Pusat. Hanya saja, KPU pusat pun rupanya masih disibukkan oleh gugatan Pilpres, sehingga belum ada keputusan pasti. Lebih lanjut diungkapkan,

P2TP2A Soroti Penculikan Balita DARI HALAMAN 1 berada di urutan nomor satu. “Kasus kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja. Siapa menyangka, kalau di Tempat Penitipan Anak (TPA) di Kota Denpasar pun sering terjadi kasus serupa, bahkan tak jarang berbuntut pencabulan,” ujarnya. Agar permasalahan seperti ini tak berulang terus, Anggreni mengharap komitmen peran pemerintah. Artinya, Perda yang diketok palu tidak lantas berakhir di atas kertas. Namun, ditindaklanjuti dengan tindakan

PKS dengan 1 kursi. “Tambah lagi dua kursi saja sudah cukup untuk mengusung calon sendiri, dan kami sudah ketemu sama Hanura, sedangkan kalau PKPI baru secara lisan. Dalam waktu dekat ini pasti bertemu kembali,” ujar Suyasa. Suyasa membeberkan, saat ini sudah ada empat tokoh yang melamar ke partainya. Dari empat tokoh tersebut, dua orang berprofesi pengusaha, dan dua orang lagi dari kalangan politikus. Pihaknya pun membuka selebar-lebarnya kepada para tokoh yang mumpuni dan memiliki elektabilitas tinggi untuk memimpin Karangasem kedepan. “Yang jelas bisa jadi orang luar kader Gerindra, atau bisa

saja kader sendiri yang akan diusung. Dan harapan kita nanti ada tiga kandidat untuk bertarung saat Pemilukada,” ungkapnya. Sementara itu, Bendahara Partai Nasional Demokrat (NasDem) Karangasem, I Nyoman Kertiyasa mengakui, saat ini NasDem Karangasem masih melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan sejumlah Parpol. Penjajakan juga dilakukan sesuai dengan arahan dari pusat. Namun tak menutup kemungkinan, kata Kertiyasa, NasDem akan mengusung kader sendiri setelah terbentuk koalisi. “Kami sering melakukan komunikasi dengan seluruh parpol, kan mereka teman semua. Namun hanya sebatas komunikasi biasa saja, NasDem

masih wait and see dulu, karena kebijakan itu ada di DPP dan DPD NasDem Bali,” ujarnya. Sementara Ketua PKPI Karangasem, I Wayan Parka mengaku memilih fokus membentuk Fraksi di DPRD Karangasem, sebelum bicara soal pemilihan bupati tahun 2015 mendatang. Menurutnya, setelah semua koalisi nanti terbentuk secara permanen, barulah membicarakan soal sosok yang akan diusung sebagai calon Bupati Karangasem. “Siapapun yang membangun komunikasi dengan baik kepada kami, dan yang terpenting sesuai dengan visi dan misi kami bisa diajak koalisi usung calon bupati” ungkap tokoh asal Banjar Tihingan, Desa Bebandem, Karangasem ini. W-016

kan penyelidikan disebabkan pasutri tersebut tidak bisa berbahasa Inggris. “Pasutri ini asalnya dari Lituania yang merupakan pecahan dari Uni Soviet. Jadi, kami sulit menginterogasinya karena pelaku tidak bisa berbahasa inggris. Kendalanya seperti itu dan kami serahkan pemeriksaannya ke Dit Narkoba Polda Bali,” ujarnya. Selain menangkap pasutri yang menyelundupkan 4 kg sabu, petugas Bea Cukai kembali menggagalkan penyelundupan narkotika melalui paket kiriman jasa tititpan DHL Express. Kecurigaan itu berdasar pada pemeriksaan barang kiriman menggunakan mesin X-Ray di gudang perusahaan Jasa Titipan (PJT) PT Birotika Semesta (DHL Express) Cargo International Bandara Ngurah Rai, pada Senin (4/8). Dari hasil pencitraan mesin X-Ray terdapat indikasi benda mencurigakan di dalam barang kiriman dengan nomor AWB 6933493490 dengan penerima berinisial NS. Setelah diperiksa mendalam diketahui paket tersebut berisi sebuah pompa merek Piusi type Carry 3000 12V beserta sparepart. “Di dalam pompa tersebut kami temukan sebungkus plastik bening yang diikat dengan karet gelang berisi Kristal bening diduga sediaan narkoba dengan berat 206 gram yang disembunyikan dibagian dalam tabung pompa,” jelas Budi.

Dua hari kemudian, pada Rabu (6/8) petugas kembali menggagalkan penyelundupan sabu melalui sebuah majalah HWM Malaysia Edisi Juli 2014. Majalah tersebut diketahui dikirim seseorang berinisial AH dengan barang kiriman bernomor AWB 742621 1203. Dalam pemeriksaan petugas Bea Cukai, di balik majalah tersebut petugas menemukan dua buah plastik. Masing-masing satu plastik bertuliskan Magnesium 400 mg berisi 60 kapsul berwarna putih dengan berat 33 gram. Satu plastik lagi bertuliskan Zinc 30 mg berisi 60 kapsul berwarna putih seberat 33 gram. Dua plastik itu diduga sediaan narkotika jenis MDPV (methylenedioxypyrovalerone). Selain itu satu buah amplop berwarna hijau berisi 3 plastik berisi bubuk berwarna putih yang diduga sediaan narkotika jenis kokain dengan berat 6 gram. Menurut Budi, MDPV yang diselundupkan itu merupakan narkotika jenis baru yang ditelah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai narkotika golongan 1 dalam peraturan Menteri Kesehatan Indonesia nomor 13 tahun 2014 tentang perubahan penggolongan narkotika. “Ini jenis narkotika baru, apabila zat tersebut masuk ke tubuh manusia akan memiliki resiko kecanduan penggunanya dan bisa merusak saraf otak,” tuturnya. R-005

Pasutri Asal Lituania Selundupkan 4 Kg Sabu DARI HALAMAN 1

Rai sekitar pukul 01.30 Wita. Keberhasilan petugas menggagalkan penyelundupan ini berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai terhadap gerak gerik pasutri yang akan melewati pemeriksaan mesin X-Ray. “Dari awal gerak-gerik pasutri ini memang dicurigai,” tegas Budi Selasa (12/8). Kecurigaan semakin kuat setelah petugas melihat hasil pencitraan X-Ray yang mengindikasikan adanya benda mencurigakan di dalam koper berwarna coklat yang dibawanya. Petugas membuka koper dan menemukan dua buah tas punggung. Setelah tas punggung dibuka, petugas menemukan bungkusan alumunium foil dilapisi plastik berwarna hitam berisi Kristal bening yang diduga sediaan narkotika dengan berat 994 gram. Di tas punggung lainnya, petugas Bea Cukai juga menemukan bungkusan sabu di dalam dinding tas punggung berwarna hitam seberat 986 gram. “Petugas juga menemukan 4 bungkusan plastik berisi kristal bening diduga sediaan narkotika seberat 1.982 gram. Jadi total yang diamankan dari pelaku seberat 3.962 gram atau hampir 4 kg sabu,” jelasnya. Pemeriksaan terhadap Viktoras dan istrinya, Lietovas Respublikos hingga kini masih dilakukan. Namun, petugas Bea Cukai belum bisa mengembang-

Diminta Tetap Pertahankan Posisi LPD DARI HALAMAN 1 I Made Pasti, SE Wakil Ketua BKS LPD Bali, Selasa (12/8). Pria asal Talepud, Desa Sebatu, Tegallalang ini mengkhawatirkan seiring dengan munculnya UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, keberadaan LPD ini mulai diotak-atik. Terkait persoalan itu, pihaknya meminta kepada Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika agar memfasilitasi dialog atau diskusi soal LPD. “Kami semakin risau dengan munculnya Perarem atau aturan

LPD yang ditelorkan dalam Paruman Agung, dan kami dilibatkan hanya sebagai peninjau,” ujarnya. Menurutnya, apapun pembahasan yang menyangkut soal LPD semestinya mereka dilibatkan sehingga keberadaan LPD sudah 30 tahun ini tidak terganggu. “Kami membawahi 1422 LPD seBali,” lanjutnya. Sampai saat ini, LPD yang sudah merekrut tenaga kerja sebanyak 7.667 itu masih tetap menjadi kebanggaan. Sudah terbukti pula bisa membantu

serta mendorong kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pihaknya menyatakan sikap akan tetap melaksanakan Perda 4 tahun 2012, tentang LPD sebelum Perda itu dicabut. Hal ini dilakukan berdasarkan UU Lembaga Keuangan Mikro (LKM) No 1 Tahun 2013, tepatnya pada pasal 39 disebutkan LPD dan Lumbung Pitih Negari dan lembaga sejenis yang sudah ada sebelum UU ini diakui keberadaannya berdasarkan hukum adat dan tidak tunduk dengan UU ini. W-005

Cek Gerbangsadu, Gubernur Pastika ‘Uji’ Para Kades DARI HALAMAN 1

sesuai dengan nama dan alamat masyarakat bersangkutan. Selama evaluasi, pernyataan Kepala Desa Bakbakan, Ketut Darsa sempat menyita perhatian sekaligus gelak tawa. Pasalnya, kepala desa ini dengan polos mengaku bingung, lantaran kemiskinan di desanya tak kunjung menunjukkan perubahan. Padahal Gerbangsadu sudah dijalankan dengan optimal, demikian juga dengan Simantri. Bahkan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kekurangan dana untuk disalurkan ke masyarakat. Anehnya, tingginya antusiasme masyarakat justru tidak disertai dengan perubahan angka kemiskinan.

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

POLITIK Fadli Zon: Sudah Sepatutnya Ketua KPU Ditangkap Polisi

FAJA R BALI

RABU, 13 AGUSTUS 2014 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Ngantor Naik Sepeda Motor Sumbangkan 50 Persen Gaji ke Partai TABANAN-Fajar Bali “Tidak pernah bermimpi”, begitulah ucapan pertama kali terlontar dari Drs I Gusti Ngurah Mayun Msi, anggota DPRD Tabanan yang baru saja dilantik. Tokoh Puri Kaba-Kaba, Kediri ini menegaskan tidak membayangkan akan lolos mendapatkan satu kursi di DPRD Tabanan. Mengingat FB/DONI Drs IGN Mayun MSi saingan dalam pileg lalu sangat ketat. Lawan–lawannya berkantong tebal, amunisi berlipat-lipat dan secara intens turun mesimakrama ke banjar-banjar. Tidak saja membawa minuman, saingannya juga membawa gelontoran dana yang tidak sedikit. Sedangkan dirinya hanya pensiunan PNS di Pemprov Bali, dan baru terjun ke dunia politik pasca pensiun dini di Biro Kesra Pemprov Bali tahun 2012 lalu. Ia sejatinya menolak terjun ke dunia politik.Namun karena desakan dan permintaan langsung dari Cok Ratmadi yang memintanya ikut membesarkan PDIP di Kaba-Kaba dan Tabanan. “Saya diminta tiga kali oleh Bapak Cok Rat agar bersedia menjadi calon legislatif,” ceritanya. Karena didesak dan adanya dukungan dari masyarakat ia kemudian menerima permintaan dari Cok Rat. Namun dengan catatan, jalan yang rusak yang ada di Kaba-Kaba diperbaiki. Ternyata permintaannya disanggupi oleh Cok Ratmadi. Jalan yang rusak sepanjang 5 km, akhirnya diaspal bahkan sebelum dirinya bersedia menjadi caleg. “Saya kemudian menyanggupi menjadi caleg karena permintaan saya separuh telah dipenuhi,” ujar Ngurah Mayun. Setelah menyanggupi menjadi caleg, dirinya tidak pernah turun ke masyarakat mengingat fenomena politik yang terjadi. Masyarakat pragmatis dan ia sadar tidak memiliki amunisi untuk sekedar dibawa turun mesimakrama. “Karena lama tidak turun ke masyarakat. Warga akhirnya yang datang ke rumah menanyakan perihal tersebut,” terangnya. Dengan keterusterangan dan kejujuran ia sampaikan kalau dirinya tidak memiliki “logistik” yang banyak seperti para caleg lainnya. “Jujur saya katakan, saya tidak punya uang, jadi saya tidak turun mesimakrama,” tandas Ngurah Mayun. Karena kejujurannya itulah, masyarakat kemudian yang datang ke rumahnya. Masyarakat membawa sekedar air dan jajan untuk pertemuan. “Saya sangat berterimakasih karena masih ada masyarakat yang tidak pragmatis seperti sekarang ini,” tandasnya. Ia kemudian mendapatkan dukungan dari beberapa banjar yakni banjar Dauh Peken, Dualang, Pilisan, Dangin Pangkung dan Buading. “Masyarakat yang mengundang saya untuk turun. Dan saya katakan sebenarnya turun tidak membawa apa – apa. Masyarakat pun mau menerima saya apa adanya,” ujar Ngurah Mayun. Lima banjar ini total mendukung dirinya menjadi anggota DPRD Tabanan meskipun tanpa dibantu dengan material. Akhirnya beberapa banjar juga menyatakan dukungan. Diantaranya banjar Cuntal, Pasekan, Tebajero, dan Dauh Yeh. Selain turun ke masyarkat dirinya tetap melakukan silahturahmi dengan mengunjungi masyarakat yang sedang berduka. “Segulung kain kafan dan uang Rp 200 ribu saya sumbangkan untuk warga yang sedang berduka cita,” tandasnya. Karena dorongan yang kuat dari masyarakat Kaba-Kaba, akhirnya raihan suaranya cukup signifikan. Di banjar-banjar pendukung, ia mampu meraih 1.890 suara sedangkan di banjar lainnya ia mampu meraup 556 suara. “Total suara yang saya kumpulkan 2.446 suara,” tandas mantan Lurah Banjar Anyar dan Sekretaris Kecamatan Tabanan diera Bupati Sundria. Tokoh Puri Kaba-Kaba yang sederhana ini akan mengawal permintaan warga Kaba-Kaba di bidang infrastruktur jalan, puskesmas , kantor desa dan pasar. “Yang paling mendesak adalah memperjuangkan kantor desa Kaba-Kaba yang kondisinya masih menjadi satu dengan pasar dan puskesmas,” tandasnya. Menurut dia, Kaba-Kaba harus punya kantor desa yang layak, begitu juga dengan puskesmas dan pasarnya. “Saya memang tidak pernah berjanji. Namun gajih pokok saya sebagai anggota DPRD Tabanan 50 persen saya sumbangkan ke ranting PDIP di Desa Kaba-Kaba,” tandas anggota DPRD Tabanan yang ngantor dengan sepeda motor ini. W-004

ONLINE: www.fajarbali.com

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (Kamnas) Prabowo-Hatta, Fadli Zon, menilai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Malik telah melakukan tindak kejahatan penyalahgunaan wewenang. Fadli menilai Husni dengan sengaja memberikan perintah membongkar kotak suara secara ilegal. Sehingga sudah sepatutnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

JAKARTA-Fajar Bali Sebaliknya, bagi Fadli Zon, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta, M.Taufik, sama sekali tak bersalah. Menurut Fadli, pembukaan kotak suara baru diizinkan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui ketetapan MK No. 1/PHPU-PRESS/XII/2014 tertanggal 8 Agustus 2014. Sehingga pembukaan kotak suara sebelum tanggal tersebut merupakan tindak pidana.

Sementara KPU melalui Surat Edaran Nomor 1446/ KPU/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang ditandatangai Ketua KPU, Husni Kamil Malik, memerintahkan jajaran KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/ KIP Kabupaten/Kota menyiapkan salinan formulir A5 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) dan C7 PPWP yang berada dalam kotak suara yang digembok. “Pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Tau-

fik bahwa Ketua KPU harus ditangkap pihak polisi, sudah tepat. Karena, perintah pembukaan kotak suara yang merupakan barang bukti sengketa Pilpres di MK ini jelas tindakan pidana,” jelas Fadli Zon di Jakarta, Selasa (12/8). Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta sudah melaporkan hal itu ke berbagai pihak yang berwenang seperti ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polri dengan Laporan Pengaduan Polisi No. Pol: LP/718/ VIII/2014/Bareskrim tertanggal 4 Agustus 2014, bersurat ke Kapolri dan Jaksa Agung dengan nomor surat 002/TKN/SP/ VII/14 tertanggal 5 Agustus 2014 untuk meminta perlindungan hukum kepada pasang a n c a p re s cawapres Prabowo-

Hatta, serta ke Bawaslu dengan Nomor Laporan: 0 6 7 / L P / P l L -

PRES/VII/2014. Saat ini, laporan sudah diteruskan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Kami berharap keadilan dapat ditegakkan. Sehingga ke depannya tak ada lagi yang berani melakukan tindakan curang secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dapat menciderai perkemb an gan demokrasi kita,” kata Fadli. BS

Fadli Zon

FB/IST

Rapat DPC PDIP

Boping Diplot jadi Ketua Dewan, Dirga Ketua Fraksi PDIP I Ketut Suryadi

FB/DOK

TABANAN-Fajar Bali Rapat DPC PDI-P Tabanan menyepakati nama-nama

yang akan ditempatkan pada posisi strategis di DPRD Tabanan. Rapat yang dihadiri jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan, Selasa (12/8) kemarin merekomendasikan I Ketut Suryadi sebagai Ketua DPRD Tabanan, sementara itu I Made Dirga tetap di posisi Ketua Fraksi PDIP. Rekomendasi rapat DPC untuk ketua DPRD Tabanan

merujuk pada SK 063/DPP/ PDIP/2004 pasal 6 ayat 1, secara ex-officio Ketua DPC sebagai unsur pimpinan dewan. Beberapa pengurus DPC PDIP Tabanan yang lolos ke DPRD Tabanan diplot menempati posisi strategis lainnya. Ketua Badan Legislatif diberikan kepada I Made Ekadana, sedangkan

Perintah KPU RI

Ketua Badan Kehormatan diemban oleh I Wayan Edy Nugrahita Giri. Ketua Komisi I d i p e rc aya ka n ke p a d a I Gede Suadnyadharma, ketua Komisi II diberikan kepada I Putu Eka Nurcahyadi, ketua Ko m i s i I I I d i p e rc aya k a n kepada I Nyoman Arnawa dan ketua Komisi IV tetap dipunggawai oleh Gede Purnawan.

Sementara itu rapat dipimpin langsung oleh ketua DPC PDIP Tabanan I Ketut Suryadi, dihadiri oleh seluruh pengurus DPC PDIP Tabanan. Yakni I Ketut Purn aya , I Waya n S a r j a n a , I Made Dirga, Gede Purnawan, Edy Nugraha Giri. Wayan Wirawan, Nyoman Arnawa, Kadek Ginanti dan Dewa Pudak Nuyeni. W-004

KPU Kabupaten/Kota Kembali Buka Kotak Suara DENPASAR-Fajar Bali Perintah Komisi Pemilihan Umum melalui surat No 1468/KPU/VIII/2014, tertanggal 11 Agustus 2014, yang meminta seluruh KPU kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan atau menyampaikan berkas mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), di seluruh TPS di wilayah masingmasing, menyebabkan KPU Kabupaten/Kota harus membuka kembali kotak suara. Berdasarkan pantauan Fajar Bali, pembukaan kotak suara pilpres kembali dilakukan oleh KPU Kabupaten Karangasem, Buleleng, Jembrana dan KPU Kota Denpasar, Selasa (12/8) kemarin. KPU Karangasem kembali membuka 861 kotak suara TPS yang dihadiri saksi dari masing-masing pasangan capres-cawapres dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Karangasem. Dari pasangan Prabowo-Hatta, dihadiri oleh M. Fikri, sedangkan dari pasangan Jokowi-JK hadir Sekretaris DPC PDI Perjuangan, I Komang Sudanta. Komisioner KPU Karangasem, Dra. Diana Devi men-

gatakan, pembukaan kotak suara ini atas perintah KPU Pusat yang menindaklanjuti surat permintaan dari Mahkamah Konstitusi (MK), agar KPU menyampaikan data Daftar Pemilih tetap (DPT) di seluruh Indonesia untuk seluruh TPS. Kotak suara TPS yang dibuka saat ini sisa dari 72 TPS yang dibuka Sabtu lalu. Jumlah total yang dibuka saat ini mencapai 861 TPS. “Pembukaan kotak suara ini untuk mengambil dokumen data DPT (Model A.3-PPWP), DPTb (Model A.4PPWP), DPK (Model A.Khusus PPWP), serta DPKtb (Model A.T Khusus DPPWP), dan pembukaan dilakukan untuk kelengkapan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU),” ujar Diana Devi, yang didampingi komisioner KPU Karangasem lainnya, I Gede Krisna Adi Widana, dan Ngurah Maharjana. Sementara itu, pembukaan kotak suara yang dilakukan oleh KPU Buleleng berlangsung sejak pukul 09.30 pagi kemarin. KPU Buleleng langsung membuka total 45 kotak suara dari sembilan kecamatan, di gedung Laksmi Graha Singaraja, Selasa (12/8) kemarin, dihadiri oleh para saksi pasangan calon dan dikawal ketat aparat kepolisian.

BUKA KOTAK-Pembukaan kotak suara di KPU Karangasem

Divisi Data dan Informasi Pemilih KPU Buleleng, drh. Made Seriyasa mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pembukaan kotak suara, atas instruksi KPU Pusat dan permintaan Mahkamah Konstitusi. Bukti-bukti yang diminta akan di-scan di Sekretariat KPU Buleleng pada Selasa (12/8) malam kemarin, dan diharapkan sudah tuntas pada Rabu (13/8) hari ini. ”Kami upayakan hari ini (kemarin-Red) sudah selesai semua. Kalau belum selesai, paling tidak besok pagi sudah selesai, karena data yang harus di-scan banyak sekali,” ujarnya. Pembukaan kotak suara pilpres juga kembali harus di-

FB/BUDIASA

lakukan KPU Kota Denpasar, untuk mengambil dokumen dan berkas data pilpres sebagai pelengkap pembuktian pada sidang MK atas gugatan tim Prabowo-Hatta. “Kami kembali membuka kotak suara di 113 TPS yang digugat untuk mengambil berkas sebagai kelengkapan dokumen yang diambil sebelumnya,” kata Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, Selasa (12/8) kemarin. Untuk selanjutnya, formulir ini akan dikirim ke MK paling lambat Rabu (13/8) hari ini. “Sebelumnya discan dulu baru dikirim ke Jakarta,” imbuhnya. Sedangkan, pembukaan

kembali kotak suara oleh KPU Jembrana, Selasa (12/8) kemarin.disaksikan oleh kedua kubu tim pemenangan Capres-Cawapres, Panwaslu Jembrana, dan pihak kepolisian. Tampak penjagaan, terlihat ketat, di halaman Kantor KPU Jembrana. Menurut Ketua KPU Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, pembukaan ko t a k u n t u k m e n g a m b i l model A4 (DPTb), model AT Khusus (DPTKTb), model A5, dan model C7 (daftar hadir), di beberapa TPS. Untuk modelA3 (DPT) dan model A Khusus (DPK), telah ada di KPU pusat. Sementara, dalam pembukaan kotak suara sempat terjadi ketegangan. Pasalnya saksi dari tim Capres Cawapres No 1, yakni Eko Jatmiko sedikit bernada tinggi memprotes KPU Jembrana. Dia mengaku sempat dijanjikan untuk diberikan soft copy oleh komisioner KPU Jembrana, saat pembukaan kotak suara pada Minggu (10/8) lalu, tetapi belum juga terealisasi. Dia sebagai saksi juga ingin mencatat dan harus teliti. Masalah itu, akhirnya dapat diredam oleh Ketua KPU Jembrana, Agus Darmasanjaya dan diberikan pemahaman. W-016/W-008/ R-004/W-003

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.