FAJAR BALI EDISI 14 MEI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 14 MEI 2014 | TAHUN XIV

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Akhirnya Golkar Dukung Jokowi

Harapkan Bantuan Bedah Rumah

FB/IST

Ketut Panji

Setelah menjalin komunikasi politik yang cukup intens, akhirnya antara Partai Golkar dan PDIP menemukan titik terang. Secara mengejutkan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendeklarasikan dukungan Partai Golkar kepada Jokowi untuk pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Cairnya hubungan kedua partai politik yang memiliki elektabilitas tertinggi di Indonesia ini diduga lantaran cawapres Jokowi dari partai berlambang beringin.

Seorang petani yang juga nyambi sebagai nelayan bernama Ketut Panji (52) warga masyarakat Banjar Yeh Mas, Dusun Dasong, Kecamatan Sukasada mengharapkan bantuan bedah rumah lantaran rumah miliknya tidak layak huni. “Saya mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Bali, terutama

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. 1094 1095 1096 1097 1098

NAMA / ALAMAT

JUMLAH

I Wayan Cekug Rp Perum Senapahan II No.1B Kediri Tbn Ni Wayan Rustiami Rp Jl. A Yani Gg. Satria Lib/2 Blok c No. 6 I Ketut Kardu Rp Jl. Sulatri 66xx No. 5 Putu Adiani Ak Rp Jl. Sari Gading Desak Putu Rika Yeni Rp BTN Griya Pos Sekar Sandat Blok A/4

25,000 15,000 15,000 15,000 15,000

FB/IST

Joko Widodo dan Aburizal Bakrie memberikan keterangan pers soal pertemuan yang dilakukan di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (13/5).

JKBM Dilirik RS Bertaraf Internasional RS Siloam Tawarkan Kerjasama dengan Pemprov

DENPASAR-Fajar Bali Gaung Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) memang tak diragukan lagi. Multi manfaatnya tak hanya menjadi magnet antusiasme masyarakat Bali tetapi juga Rumah Sakit (RS). Terbukti, setiap

TIDAK TERBIT

BANK UMUM

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

tahun makin banyak RS yang ingin bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk memaksimalkan pelayanan JKBM. Teranyar, RS Siloam Selasa (13/5) kemarin, secara khusus menemui Gubernur Bali, Made Mangku Pastika untuk

menawarkan kerjasama. Saat bertatap muka dengan Gubernur Pastika, Direktur Siloam Hospitals Bali, I Wayan Sutarga mengungkapkan rencananya tersebut. Pihaknya menawarkan

KE HAL. 11

Pakaian Dewan Karangasem Dianggarkan Rp 600 Juta

Pembaca budiman, sehubungan dengan Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (15/5), Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan kembali berada di tengah-tengah pembaca pada Jumat (16/5). Harap pembaca maklum. Redaksi

Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014

FB/IST

Audiensi RS Siloam dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014

Harga Eceran Rp. 3.000,-

FB/BUDIASA

I Wayan Sumidia

AMLAPURA-Fajar Bali Setelah dilakukan penetapan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Sekretaris DPRD Karangasem telah mengambil ancang-ancang pemberian pakaian bagi 45 anggota dewan terpilih. Anggaran untuk pakaian dewan anyar ini pun mencapai Rp 659.587.500. Anggaran pakaian ini sedang proses tender. Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Karangasem, I Wayan Sumidia yang didampingi Kabag Umum, I Gede Waskita Sutadewa mengaku, anggaran pembelian 5

setel pakaian masing-masing anggota dewan ini bersumber dari APBD Karangasem. Anggota DPRD Karangasem nantinya akan memperoleh lima setel pakaian, masing-masing satu setel Pakaian Sipil Resmi (PSH), dua setel Pakaian Sipil Harian (PSH) lengan pendek, satu setel PSH lengan panjang, serta Pakaian Sipil Lengkap (PSL) satu setel. “Saat ini sedang proses tender dan masih menunggu berapa peserta lelang akan mengajukan

JAKARTA-Fajar Bali Kedatangan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Gembrong, Cempaka Putih, diikuti oleh Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie. Di pasar itu, Ical-sapaan Aburizal-secara mengejutkan mendeklarasikan dukungan Partai Golkar pada Jokowi untuk pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Ical datang ke pasar tradisional itu tak KE HAL. 11

Prabowo Kaget JAKARTA–Fajar Bali Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto nampaknya belum mengetahui informasi tentang keputusan Partai Golkar mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Prabowo yang juga capres itu bahkan terlihat kaget ketika KE HAL. 11

Prabowo Subianto

FB/IST

Menangkan Jokowi, PDIP Tabanan Patungan TABANAN-Fajar Bali Sosok Joko Widodo (Jokowi) sepertinya memberi aura baru bagi kader PDIP di daerah. Bahkan gerakan untuk memenangkan Gubernur DKI Jakarta sebagai Presiden sudah mulai menggeliat di bawah. Untuk di Bali khususnya di Tabanan sendiri kader sudah mulai ber-

gotong royong (patungan) mengumpulkan dana untuk biaya saksi yang ditugaskan pada hari H pencoblosan. Gotong royong dana saksi dibebankan kepada kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif. Bupati Tabanan misalnya, diwajibkan menyetor Rp KE HAL. 11

KE HAL. 11

014/VI/KTR

Siswa-siswi SMP ‘Adu Kepala’ dalam Olimpiade Sains di Padang Denpasar Diwakili 8 Murid, Gianyar 2 Murid Siswa-siswi SMP di Bali akan ikut bersaing dalam Olimpiade Sains Tingkat Nasional. Di Denpasar sudah ada 8 siswa-siswi yang mewakili, sedangkan di Gianyar 2 orang. Mereka akan ‘adu kepala’ di Padang Sumatera Barat, pada tanggal 15 sampai dengan 21 Mei 2014. DENPASAR-Fajar Bali Asal sekolah dari masing-masing siswa yang mewakili Kota Denpasar dalam olimpiade sains tersebut antara lain dari SMPN 3 Denpasar dengan nama siswa Ida Bagus

FB/IST

Sekkab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra menerima siswa-siswi yang akan ikut serta dalam ajang olimpiade sains di Padang.

Gede Suta Mahalencana dengan mata pelajaran yang akan dilombakan Matematika, perwakilan dari SMPN 1 Denpasar, I Kadek Jimy Sarjana untuk mata pelajaran Matematika, dari SMPN 3 Denpasar dengan nama siswi Pisaka Pidiadevi Wiguna dengan mata pelajaran yang akan diikuti adalah Biologi. Dari SMPN 2 Denpasar dengan nama siswa Ni Made Yorda Ayu Astiti dengan mata pelajaran yang diikuti dalam perlombaan adalah Biologi, SMPN 1 Denpasar nama siswa I Dewa Gede Bagus Panji Palaguna dengan mata pelajaran Fisika, dari SMPN 3 Denpasar dengan nama siswa A. A Gde Agung Damanjaya mata pelajaran yang

KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

Pegawai Dinas PU Temukan Mayat DENPASAR-Fajar Bali Dua pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) menemukan sosok mayat di sungai Jalan Sukamerta, Dusun Tanjung Sanur, pada Selasa (13/05) kemarin. Hingga berita ini ditulis, identitas mayat tersebut belum diketahui alias Mr X. Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko, sosok mayat tersebut ditemukan oleh dua pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) bernama I Made Wirka (46) beralamat di Sidakarya dan Sutrisno, tinggal dekat lokasi. Diketahui, pegawai Dinas PU itu datang ke lokasi sekitar pukul 00.30 Wita dengan maksud untuk membersihkan sampah di sungai. Setelah mengoperasikan mesin tresh trek untuk pengangkut sampah dari sungai, kedua saksi kaget melihat ada sosok mayat di sela-sela timbunan sampah.

“Saat mengoperasikan mesin saksi melihat ada sosok mayat,” jelas Kapolsek, pada Selasa (13/05) kemarin. Melihat ada sosok mayat ditimbunan sampah, dua saksi langsung mematikan mesin. Penemuan mayat ini langsung dilaporkan kepada Kepala Desa setempat dan selanjutnya dilaporkan ke polisi. Penemuan mayat ini membuat warga setempat antusiasme mendatangi lokasi. Tak ketinggalan petugas Identifikasi Polresta Denpasar memeriksa sosok mayat tersebut. Setelah petugas melakukan identifikasi, Mr X langsung dibawa ke RSUP Sanglah. Mantan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah,”ungkap Nanang. Mantan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini mengatakan, Mr X berciri cirri kurus tinggi dan berambut keriting itu diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Pasalnya, malam sempat hujan dan di TKP kondisinya licin. Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian Mr X, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Kapolsek mengatakan, hingga sore kemarin belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Selain itu, pihak kepolisian sudah memberitahu kepada jajarannya agar menyebarkan informasi penemuan sosok mayat tersebut. R-005

Palsukan Surat Dalam Akta Otentik

Ibu dan Anak Terancam 8 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Perkara pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan seorang ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yenny Margareth alias Yeni (31), memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, pada Selasa (13/05) kemarin. Ibu dan anak itu menjalani persidangan perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Sugeng Riyanto, jaksa penuntut umum (JPU) Eddy Arta Wijaya, melalui surat dakwaan menerangkan perbuatan kedua terdakwa berikut pasal-pasal yang didakwakan. Kedua terdawka dijerat dengan pasal 266 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pemalsuan surat atau keterangan palsu dalam akta otentik secara bersama-sama. Pasal 264 ayat (1) ke-1 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juga tentang pemalsuan surat atau keterangan dalam akta otentik secara bersama-sama, serta pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang perbuatan curang atau penipuan. Jika melihat dari ancaman dari ketiga pasal itu, maka kedua terdakwa terancam pidana penjara selama 8 tahun. Lebih lanjut, jaksa menguraikan ibu dan anak ini diduga melakukan tindak pidana me-

nyuruh, menempatkan keterangan palsu atau memalsukan surat palsu dalan akta autentik yang dimaksud dalam pasalpasal yang didakwakan secara bersama-sama. Perbuatan itu dilakukan oleh terdakwa sekitar bulan Januari 2013. Dimana, terdakwa Stefannie dalam keterangannya mengaku kepada notaris I Gusti Ayu Rustini SH sebagai istri sah dari Judianto Roestamdji (alm). Sementara itu, Yeny mengaku sebagai anak kandungnya. Tapi belakangan diketahui bahwa Stefannie bukan istri sah dari almarhum Judianto. Pemalsuan dilakukan untuk melanjutkan akta jual beli Judianto selaku pembeli dengan Hermiyanti selaku pejual dan melakukan peralihan hak terhadap tanah dengan SHM nomor 2375/Desa Tuban dengan luas 1.537 M2 atas nama Hermayanti menjadi atas nama Yeny. Belakang diketahui bahwa Yeny tidak pernah membeli tanah itu. Atas pebuatan itu pelapor Dony Judianto yang merupakan ahli waris dari almarhum Judianto mengalami kerugian hingga Rp10 miliar. Atas dakwaan tersebut, para terdakwa diwakili kuasa hukumnya Jhon Korasa dkk akan mengajukan eksepsi atau sanggahan terhadap dakwaan.

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

ALAMAT

1099 Rai Irma Santini Denpasar 1100 Ni Made Warni, SE Denpasar 1101 Ni Wayan Sukasih Denpasar 1102 Ni Made Sukiati Denpasar 1103 Made Mustika Tabanan 1104 Ngurah Sukrayasa Denpasar 1105 I Wayan Susrama Denpasar 1106 Made Ayu Ratnadewi Denpasar 1107 Ni Kadek Masmini Denpasar 1108 Gusti Ngurah Putra Denpasar 1109 Wayan Suarsa Denpasar 1110 Wayan Sukarsana Denpasar 1111 Ni Luh Megawati Denpasar 1112 Cokorda Gede Surya Dharma Denpasar 1113 Ngurah Aditara Denpasar 1114 Ni Wayan Manis Denpasar 1115 Yuardana Denpasar 1116 I Nyoman Sugiarta Buleleng 1117 A. A. Raka Sunetri Denpasar 1118 Made Satya Denpasar 1119 Kariasa Denpasar 1120 Dewa Ayu Susilawati Denpasar 1121 Susni Denpasar 1122 Santini Denpasar 1123 Ketut Ratna Denpasar 1124 A.A Ngurah Agung Denpasar 1125 Sandyasa Denpasar 1126 Ponjok Denpasar 1127 I GA Prabawati Denpasar 1128 Nyoman Suardani Denpasar 1129 A.A Widya Denpasar 1130 Kasturi Denpasar Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 13 Mei 2014 Total Keseluruhan

JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 50,000 25,000 25,000 25,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 630,000

Rp 630,000 Rp 42,017,000 Rp 42,647,000

Selain itu, mengajukan surat permohonan penangguhan/ pengalihan penahanan untuk terdakwa Stefannie, sedangkan terdakwa Yeny tidak ditahan. Menyikapi hal tersebut, ketua majelis hakim menyatakan penyampaian eksepsi diberikan kesempatan dalam sidang Senin (19/5) mendatang. Sedangkan terkait permohonan pengalihan penahanan/ penangguhan akan dipelajari terlebih dahulu. Namun ada fakta baru yang ditemukan diluar persidangan. Salah satu kerabat korban yang enggan namanya dikorankan mengatakan, saat ini pihaknya memegang bukti berupa akta kelahiran atas nama Yeni. Dimana dalam akta itu, memang ada sedikit berbedaan soal nama. Dimana di akta lain itu menyebut nama Yeni Margareth. Tapi dalam akta No. 267/ WNI/1986 yang dimilikinya itu tercetak hanya Yeni tanpa ada Margareth. “Nah dalam akta No. 267/ WNI/1986 disebut pula bahwa Yeni adalah putri dari pasangan Jansen dan Juliati. Jadi bagi kami jelas sudah bahwa Yeni bukan anak kandung dari Judianto Roestamdji (alm) dengan ibu Stefannei,” tandasnya. W-007

Perbukitan dikawasan Pecatu Kuta Selatan, lamban laun akan terkikis habis akibat maraknya penambangan batu kapur illegal yang dilakukan orang orang tidak bertanggung-jawab. Para penambang liar terkesan bebas dan leluasa mengeruk dan menjual batu kapur tanpa adanya sorotan dari pemerintah setempat. Sungguh memperihatinkan..!!

Diseruduk Mobil, Siswi SMK Tewas MANGUPURA-Fajar Bali Tragis benar kecelakaan yang menimpa seorang siswi SMK Kharisma, Mengwi Badung, Dewa Ayu Sri Asih (16) asal Banjar Manik Gunung Selanbawak Marga, Tabanan. Korban tewas diseruduk mobil saat hendak memotong jalan di simpang tiga Banjar Pekilen, sebelah Utara Gudang Indo Marco d Banjar Binong Werdi Buana Mengwi, Badung, pada Selasa (13/05) kemarin. Kasat Lantas Polres Badung, AKP Wayan Sudita menerangkan, peristiwa kecelakaan yang menewaskan siswi pelajar itu

berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 DK 5903 HG. Karena bertepatan dengan Purnawa, korban mengenakan pakaian adat dan berangkat ke sekolah SMK Kharisma, Mengwi Badung. “Karena berpakaian adat, korban tidak mengenakan helm. Saat mengendarai motor korban datang dari arah barat,” beber AKP Sudita. Jelang dipertigaan jalan jurusan Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Binong, Werdi Buana, Mengwi, korban hendak memotong jalan ke arah selatan menuju Denpasar.

Tragisnya, saat hendak memotong jalan, tiba-tiba dari arah selatan meluncur mobil Isuzu Panter nopol DK 9743 BF. Mobil jenis Pick-up yang dikemudikan I Wayan Merta (42) asal Banjar Sayan, Werdi Buwana, Badung itu langsung menghantam motor korban. Yang mengerikan, korban terseret hingga tiga meter dan tubuh siswi malang itu masuk ke kolong bagian depan mobil. Akibat kecelakaan tersebut seluruh tubuh korban mengalami luka dan cedera kepala berat (CKB). Karena mengalami pendarahan yang cukup hebat, korban tewas

seketika dilokasi kejadian. Jasad korban langsung dilarikan ke RS Badung. AKP Sudita menjelaskan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tabrakan tersebut. Pasalnya, jajaran Sat Lantas Polres Badung masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa saksi saksi. AKP Sudita mengatakan, ada dugaan korban kurang hati hati saat memotong jalan dan tidak memperhatikan mobil yang melaju dari arah selatan. “Korban kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor,” tandasnya. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Pencuri beraksi di dua lokasi yakni di Jalan Teuku Umar Barat 383, Denpasar pada Minggu (11/5) malam, dan di Jalan Bhuana Raya Gang Buana Luhur Gang VII/I, Denpasar. pemilik korban sudah

melaporkan kejadian ini ddengan kerugian puluhan juta rupiah. Sumber kepolisian Polresta Denpasar mengungkapkan, pencuri beraksi di rumah Komang Ayu Sukawati di Jalan Teuku Umar Barat 383, Denpasar pada Minggu (11/05) sekitar

pukul 20.00 Wita. Korban meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong dan pergi bertami ke rumah tetangga. Tak lupa sebelum meninggalkan rumah, korban sudah mengunci pintu dan jendela rapat rapat. “Semua pintu sudah dikunci dan korban pergi ke rumah tetangganya,” jelas sumber petugas Selasa (13/05) kemarin. Sekembalinya dari rumah tetangga, korban kaget rumahnya sudah dalam kondisi berantakan. Setelah dicek, perhiasan emas senilai Rp 30 dan kamera serta laptop dan uang tunai Rp 25 juta di dalam lemari sudah lenyap. Akibat pencurian itu korban mengalami kerugian Rp 75 juta. Aparat kepolisian yang menyelidiki kasus ini belum bisa menangkap pelakunya, meski sudah memeriksa beberapa saksi saksi dilokasi kejadian. Diduga kuat, pencuri masuk ke rumah korban dengan cara melompat tembok dan merusak jendela. "Tidak ada kerusakan di pintu

ataupun jendela. Pelaku masuk dengan cara membobol tembok," pungkas sumber. Kasus pencurian lainnya juga terjadi di Jalan Bhuana Raya Gang Buana Luhur Gang VII/1, Denpasar, pada Senin (12/5) sekitar pukul 19.00 Wita. Kasus ini sudah dilaporkan pemilik rumah, Permata Sari, ke Polresta Denpasar. Korban melaporkan rumahnya kecurian dan barang barang hilang di dalam kamar. Berupa dua pasang anting emas, satu kalung liontin, cincin emas, laptop dan kamera. Total kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 22 juta. Untuk kasus ini pencuri diduga masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela kaca. Pencuri leluasa beraksi karena rumah tidak dijaga alias kosong. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan terjadinya pencurian tersebut. menurutnya anggota Reskrim Polresta Denpasar masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Warga Negara New Zealand, Leeza Tracey Ormisby, Selasa (13/5) yang sempat menjadi pusat perhatian public ini akhirnya dilimpahkan oleh Penyidik Polresta Denpasar ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Proses pelimpahan berjalan seperti biasa. Tersangka beserta berkas acaranya dibawa oleh penyidik dan diserahkan kepadan jaksa Ni Luh Oka Ariani Adikarini. Diketahui Ni Luh Oka Ariani Adikarini adalah jaksa yang akan menangani perkara ini. Sementara Leeza Tracey didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Ari Budiman Sunardi SH. Sebagaimana tertuang dalam berkas acara tersangka Leeza Tracey ditangkap di komplek villa Askara, areal villa Anggrek, Jalan Betaka Banjar Pengilian, Dalung Badung, pada 12 Februari lalu. Ketika ditangkap petugas, tersangka kedapatan tanpa hak menyimpan dan memiliki narkotika

golongan satu dalam bentuk tanaman, yakni hasish. Ketika digeledah petugas, ditemukan satu lintingan rokok yang didalamnya terdapat campuran daun-daun yang di duga narkotika jenis hasish dengan berat 0,49 gram brutto atau 0,30 gram netto. Diakui oleh Leeza Tracey, campuran lintingan rokok yang diduga narkotika tersebut adalah hasish miliknya yang diperoleh dari seorang temannya yang bernama Robert yang akan dipergunakan sendiri olehnya. Atas perbuatan tersangka, dirinya dijerat dengan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 111 ayat (1), pasal 115 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a. Ancaman pidana pasal 111 ayat (1) dan 115 ayat (1) adalah penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun sedangkan pasal 127 ayat (1) huruf a adalah penjara paling lama 4 tahun.W-007

Pencuri Berkeliaran di Rumah Warga

Warga Negara New Zealand Terlibat Narkotika

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Badung

3

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

MANGUPURA–Fajar Bali Hal itu ditegaskan anggota MPR RI Ruhut Sitompul,SH, pada sosialisasi 4 pilar kebangsaan, di ruang Kerta Gosana Puspem Badung, Selasa (13/5) kemarin, rombongan anggota MPR RI itu diketuai, Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, MSi, anggota Ruhut Sitompul, SH., Drs. H. Murad U. Nasir, M. Si., Dr. Ir. Arif Budimanta dan Ir Marhany Victor P. Pua. Anggota MPR RI mempunyai tugas mengkordinasikan dan mensosialisakan dan memasyarakatkan keberadaan Pancasila, UUD 45, NKRI dan keberadaan Bhineka Tunggal Ika di seluruh pelosok Tanah Air. Dengan keberadaan 4 Pilar merupakan tanggung jawab moral, dipandang sangat perlu di era kekinian

FB/HERY

Sosialisasi 4 Pilar keb a n g s a a n s a n ga t l a h penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dari manapun asal dan martabatnya a ga r te t a p m e n j a ga kesatuan dan persatuan bangsa yaitu NKRI diatas segalanya.

Sekda Badung Kompyang R. Swandika tukar menukar cinderamata dengan anggota MPR RI Ruhut Sitompul, SH saat berkunjung Ke Puspem Badung

mengingat akhir-akhir ini apa yang terjadi di masyarakat sangat memprihatinkan. “Keberadaan 4 Pilar Kebangsaan ini dipandang sangat perlu untuk menjunjung nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan,”ujar Ruhut. Menurut Ruhut, kesenjangan sosial dan ketidakpedulian akan nilai-nilai luhur 4 pilar Kebangsaan akan menjauhkan dari rasa memiliki negeri Indonesia yang kita cintai ini. Karena itu dengan sosialisasi yang dilaksanakan oleh para anggota MPR RI disampaikan Ruhut Poltak Sitompul kembali mempertebal rasa me-

Berbagi Kasih dengan Penyandang Disabilitas

K3S Gelontorkan Ratusan Paket Sembako DENPASAR-Fajar Bali Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menyerahkan ratusan paket sembako kepada penyandang disabilitas tuna netra di Kota Denpasar, Senin (12/5) di Gedung Driaraba Denpasar. Salah seorang penyandang tuna netra, Made Tirta, mengungkapkan, K3S Denpasar memang sangat perhatian dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Tidak hanya memberikan bantuan, namun juga rutin memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabilitas, sehingga dapat meningkatkan kreativitas para penyandang disabilitas di Kota Denpasar. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Denpasar yang telah memberikan perhatian kepada kami, serta menyerahkan bantuan sembako,” ucap Tirta di sela-sela penyerahan sembako. Penyandang Tuna Netra lainnya, Ketut Masir, juga mengakui, K3S sering memberikan bantuan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas khususnya Tuna Netra. Tidak hanya kali ini saja, menurut Masir K3S Denpasar rutin menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Disamping itu K3S Denpasar juga selalu melibatkan para penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan di Kota Denpasar, seperti Denpasar Festival dan kegiatan lainnya seperti peringatan Hari Internasional Penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Ketua K3S Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan bantuan sembako ini secara rutin diserahkan kepada penyandang disabilitas di Kota Denpasar. “Dalam memperdayakan penyandang disabilitas tidak cukup hanya dengan menampilkan kreativitas penyandang cacat, namun tiap mendengar laporan dari masyarakat, K3S Kota Denpasar langsung turun menyerahkan bantuan dan berbagai kasih bersama mereka,” ujar Ny. IA Selly. Kegiatan ini menurut Ny. Selly tidak terlepas dari para donatur yang telah menyumbangkan beberapa bantuan, baik kursi roda maupun alat bantu lainnya. R-004

FB/CAR

Salah satu anggota K3S Denpasar Ny. Widastri Suryadharma Sena menyerahkan sembako kepada para penyandang disabilitas tuna netra, Senin (12/5) di gedung Driaraba Denpasar.

miliki terjaga dan melekat sampai akhir hayat. Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Badung Kompyang R. Swandika mengatakan Pemkab Badung mengapresiasikan Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan dipandang sangat penting dan perlu untuk disampaikan kepada siapa saja yang menjadi warga Indonesia. Dengan dilaksanaknya sosialisai 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh Guru dan pendidik se-Kabupaten Badung yang diprakarsai PGRI Kabupaten Badung di bawah

Dinas Pendidikan merupakan langkah yang sangat tepat dimana para punggawa dunia pendidikan yaitu para guru yang menjadi ujung tombak penoreh rasa untuk dapat memaknai Pancasila, UUD 45, NKRI dan keberadaan Bhineka Tunggal Ika dikehidupan bermasyarakat. Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para pendidik se-Kabupaten Badung ini semoga menjadi ujung tombak pemersatu bangsa dalam dunia pendidikan. Dengan sosial lisasi 4 Pilar Kebangsaaan diharapkan para pendidik nantinya dapat memiliki dan menyampaikan kepada anak didiknya atau kemasyarakat lingkungannya” harapnya. Sementara itu, Ketua PGRI Badung Ketut Kertha dalam laporannya menyampaikan keberadaan PGRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terlepas dari keberadaan nilai luhur 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang juga menjadi tonggak kehidupan dan nafas pendidikan di Indonesia. Pada kegiatan itu Sekda Badung, Kompyang R. Swandika didampingi Kadis Dikpora Badung Ketut Widya Astika, Kepala Badan Kesbangpolitmas Nyoman Suendi serta dihadiri oleh guru se-Kabupaten Badung.W-014*

DCK Perjuangkan Kuta Selatan Masuk Kawasan Pertambangan

MANGUPURA–Fajar Bali Berdasarkan Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1204 K/30/ Mem/2014 tanggal 27 Februari 2014 tentang penetapan wilayah pertambangan pulau Jawa dan Bali, ditetapkan bahwa kegiatan pertambangan di wilayah Kuta Selatan tidak diperbolehkan lagi. Padahal dalam tahapan rekonsiliasi wilayah pertambangan di Jakarta pada September 2013 lalu, Badung sudah mengajukan usulan agar kawasan Kuta Selatan bisa masuk wilayah pertambangan, bahkan pada waktu itu kabarnya juga sudah disetujui oleh pusat. “Kami sudah usulkan dan bahkan sudah disetujui. Tapi justru yang terjadi, Keputusan Menteri ESDM melarang adanya penambahan di Kuta Selatan,” jelas Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Badung, Luh Putu Dessy Damayanti. Mengingat Badung masih sangat membutuhkan material batu kapur untuk menopang pembangunan di wilayahnya, maka dalam hal ini Pemkab Badung jelas mengaku sangat keberatan bila kegiatan pertambangan di wilayah Kuta Selatan dihapus. Berangkat dari persoalan tersebut, Pemkab Badung pun akan segera bersurat ke pusat untuk mengajukan permohonan revisi terhadap Kepmen tersebut. “Secara lisan sudah kita sampaikan, dan suratnya pun juga sudah dibuat, untuk sesegera mungkin akan kami kirimkan ke pusat,” terang Dessy. Dengan telah ditetapkannya Kepmen itu, maka dapat dipastikan usaha pertambangan di Badung harus ditutup. Yang boleh beroperasi hanya usaha pertambahan yang terlanjur mengantongi izin, itupun boleh sampai izinnya mati. “Artinya tidak akan ada lagi izin usaha baru,” sebutnya. Meskipun kedepannya tidak akan ada izin baru, Dessy menyebut untuk kegiatakan galian yang bersifat terbatas, seperti penataan lahan masih dimungkinkan, hal

FB/HERY

Rombongan Pemkab Badung yang dipimpin Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, saat melihat Sistem Adaptive Traffic Control System (ATCS) dan CCTV di Surabaya Intelegent Transport System Dinas Perhubungan Surabaya.

Tindaklanjuti PIP, Badung Kembali Kunjungi Surabaya MANGUPURA–Fajar Bali Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, bersama pejabat teknis Pemerintah Kabupaten Badung kembali mengunjungi Kota Surabaya. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Badung, A.A Gde Agung, dalam Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Badung 2014 beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut membuahkan pemikiran dari Bupati Badung untuk meniru langkah Pemkot Surabaya dalam menata wilayah khususnya dalam penataan taman dan drainase. Para pejabat yang diutus ini diharapkan mengkaji dan bisa menerapkan di Badung. Rombongan Suambara diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Ir. Antiek Sugiharti, serta para pejabat terkait di lingkungan

Pemkot Surabaya, Senin (12/5). Sebelumnya, rombongan juga diterima Kadis Perhubungan Kota Surabaya, Eddi, di kantor Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Minggu (11/5). Pertemuan dengan Kadishub Surabaya terkait dengan Sistem Adaptive Traffic Control System (ATCS) dan CCTV. Dalam kunjungan tersebut, Suambara didampingi Kadishubkominfo Badung, I Wayan Weda Darmaja; Kadis Bina Marga dan Pengairan Badung, IB. Surya Suamba; Kasatpol PP Badung, I Ketut Martha; Kepala DKP, Putu Eka Mertawan; Kabag Pembangunan Badung, A.A Bayu; serta para pejabat teknis terkait di lingkungan Pemkab Badung. “Selain mempelajari hal-hal yang bersifat faktual di lapangan, ada hal-hal yang bersifat administratif yang perlu dipelajari oleh Pemkab Badung. Sehingga

PKK Gandeng Aspartan

langkah yang kami ambil nantinya bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa (13/5). Dikatakan Suambara, pihaknya bersama tim telah berkoordinasi dan sudah membuat agenda-agenda kongkrit, yang akan diterapkan di Kabupaten Badung. “Mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan bisa diusulkan dalam APBD perubahan. Karenanya kami perlu mendapatkan tambahan informasi untuk lebih meyakinkan diri bahwa langkah yang kami ambil nanti secara administratif sudah benar,” ujar Suambara. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, Antiek Sugiharti, menyambut baik kunjungan rombongan Pemkab Badung tersebut. Pihaknya bersama jajaran teknis terkait, telah memberikan semua informasi yang dibutuhkan Badung.W-014

Gelar Pasar Murah Jelang Galungan dan Kuningan

FB/HERY

Ni Luh Putu Dessy Damayanti

ini berdasarkan Perda Kabupaten Badung No. 26 Tahun 2013 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Badung, dimana kegiatan pertambangan masih bisa dilakukan sebatas penataan lahan. Warga juga masih dibolehkan melakukan ‘cut and fill’ di lahannya. Apabila terdapat kelebihan material, bisa dibawa keluar, tapi dengan catatan dikenai pajak mineral dan batu bara (minerba). Bagi warga yang ingin menata lahannya, bisa mengajukan permohonan rekomendasi dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT). Selama dari sisi tata ruang memungkinkan dilakukan penataan, rekomendasi pasti bisa diperoleh. “Untuk rekomendasi itu gratis, alias tidak bayar,” sebut Dessy. Lantas bagaimana dengan para pengusaha yang izin galiannya masih berlaku? Untuk sementara masih bisa melanjutkan aktivitasnya sampai izinnya mati. Hal ini lantaran izin yang dikantongi mengacu pada ketentuan lama sebelum turunnya Kepmen ESDM No. 1204. “Tapi bagi yang izin usahanya sudah mati, sementara menunggu dulu, sampai ada jawaban dari pusat atas permohonan revisi yang kami ajukan. Kalau misal tidak disetujui, berarti terpaksa kami stop. Tidak mungkin kami melawan aturan yang lebih tinggi,” tutup Dessy.W-014*

DENPASAR-Fajar Bali PKK Kota Denpasar bersama Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Denpasar didukung oleh Dinas Pertanian dan Hortikultura Kota Denpasar serta KPN Dharma Wiguna akan menggelar pasar murah bagi warga masyarakat Kota Denpasar. Pasar murah bersubsidi ini akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 16 hingga 18 Mei di Lapangan Taman Kota, Lumintang Denpasar. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly Mantra, mengatakan, pasar murah menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan diharapkan dapat memberikan harga lebih murah dari harga di pasar. Sebab yang berjualan pada pasar murah ini,

langsung dari para petani. ‘‘Kami harapkan pelaksanaan pasar murah ini bisa membantu para petani untuk pemasaran hasil pertaniannya. Selain itu juga untuk membantu ibu-ibu dalam persiapan menyambut hari Raya Galungan dan Kuningan,’’ ujar Ny. IA Selly, Selasa (13/5) kemarin. Sebagai bentuk dukungan kegiatan pasar murah ini pihaknya juga akan mengerahkan kelompok ibu-ibu PKK di masing-masing kecamatan untuk ikut berjualan di arena pasar murah dengan harga yang tentu relatif lebih murah dari harga barang di pasar. Ketua Aspartan Kota Denpasar Ir. Made Sutikna menambahkan kegiatan pasar murah diselenggarakan untuk membantu warga Kota Denpasar yang memerlukan

sarana serta keperluan upacara hari raya Galungan dan Kuningan dengan harga yang betul-betul murah dan terjangkau. Dalam pasar murah ini harga yang ditawarkan telah disubsidi oleh Pemkot Denpasar sebesasr 20 persen. Disamping itu subsidi belanja juga dengan memberikan kupon senilai Rp 12.000,- yang dapat di beli di panitia dengan harga Rp 10.000,Beragam kelengkapan upacara hingga kebutuhan rumah tangga seperti sembako akan dijual secara murah karena sudah disubsidi. “Petani langsung terlibat dengan men0jual hasil-hasil pertanian beserta produk olahannya seperti janur, jajan begina, buahbuahan, pisang, klakat, lamak, sampian penjor dan lain-lain,”ucap Sutikna.R-004

Cipta Karya Sosialisasikan Penutupan Jalan DENPASAR-Fajar Bali Pembangunan Infrastruktur Air Limbah Kota Denpasar tahap I atau yang dulu dikenal dengan nama DSPD kembali dimulai di Kota Denpasar. Pengerjaan dilakukan sejak bulan Maret lalu. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya sebagai pihak yang melakukan pembuatan saluran limbah ini nampaknya tidak mau kecolongan, terutama soal terganggunya arus lalulitas akibat proyek senilai Rp65 milliar ini. Karena itu pihak Cipta Karya melalui Setya Rahadi sebagai sosialitator menjelaskan, pihaknya sudah menjalin kerja sama, baik dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan mupun pengamanan desa atau pecalang. Dia mengatakan, kerja sama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan ini sangat penting mengingat pada saat pemasangan pipa ada dibeberapa titik yang terpaksa harus dilakukan pengalihan arus lalulintas. “Memang pengalihan arus lalulintas ini bukan tujuan utama, tapi kalau terpaksa harus ada pengalihan apa boleh buat,” katanya kepada wartawan, Selasa (13/5) kemarin. Dijelaskan pula, selama pengerjaan memang tidak bisa dipungkuri akan ada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman. Tapi Rahadi berjanji pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin sehingga masalah-masalah yang timbul akibat pengerjaan ini bisa diminimalisir.”Kalau yang komplen pasti ada, nah untuk menekan angka itu kami akan bekerja semaksimal mungkin,” janjinya.

Sementara itu menindaklajuti keluhan masyarakat sebagai pengguna jalan terkait bekas galian yang tidak langsung dilakukan pengaspalan, Rahadi mengatakan hal ini tidak bisa dihindari. Dijelaskanya, pengaspalan kembali baru bisa dilakukan setelah bekas galian itu benar-benar padat,”Jadi disini kami menghidari bekas galian itu jebol atau ambrol. Jadi memang butuh waktu untuk dilakukan pengaspalan ulang karena kami harus menunggu bekas galian itu benar-benar padat,” jelasnya. Selain itu, untuk menghidari banyak debu dari hasil galian itu, Rahadi kembali memberi jaminan bila masalah ini bisa atasi dengan baik. Alasanya pihaknya telah menyediakan kendaraan yang setiap saat menyusuri bekas galian untuk melakukan penyiraman. Yang terpinting, untuk rambu-rambu peringatan yang akan digunakan juga sudah dibuat sesuai standar yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan. Sementara itu, untuk Pembangunan Infrastruktur Air Limbah Kota Denpasar tahap I akan dilakukan diwilayah Pendungan. Dikatakan pula selain adanya pengalihan arus, kemungkinan besar juga akan terjadi penutupan jalan. Seperti yang akan terjadi di Jalan Pulau Roti hingga dipertigaan jalan Gurita. Sementara dari data yang ada, pembangunan tahap I ini dimulai dari tempat-tempat yang padat penduduk seperti di Jalan Pulau Kawe, Pulau Sayang, Pulau Panjang, Pulau Saelus dan Pulau Adi.W-007

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

4

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

Pemkab Sebut Pembangunan Tersinergi Tepis Tudingan Bupati tak Fokus Bangun Klungkung Pemkab Klungkung membantah adanya tudingan salah satu anggota DPRD Klungkung, AA Gede Bagus yang menyatakan Bupati Klungkung tidak fokus membangun Klungkung .

SEMARAPURA-Fajar Bali Kabag Humas dan Protokol, Wayan Parna Parna, Selasa (13/5) kemarin menjelaskan program pembangunan yang

dicanangkan tidaklah mengajak masyarakat mimpi belaka namun itu adalah kenyataan. Disebutkannya sudah banyak program yang dilakukan bupati, utamanya pembenahan yang dilakukan mulai dari merubah mindset sampai dengan pembangunan fisik. Perhatian bupati tak hanya itu, performa kantor sampai kebersihanpun tak luput dari perhatiannya. Para pegawaipun sekarang tak hanya diawasi secara langsung, namun dengan penggunaan dan penerapan fingerprint atau absen sidik jari. Program pembangunan yang

menjadikan kota Semarapura sebagai pusat kegiatan Niaga Bali Timur sedikit demi sedikit bisa DIrasakan. Mulai pembenahan Pasar Galiran, yang semula tampak semrawut kini sudah mulai tertata rapi. Pasar pun sudah terasa menggeliat dan kegiatan pasar tidak hanya ada di siang hari namun malam haripun kini transaksi masih berlangung hingga pagi hari esoknya. Membangkitkan Klungkung kembali sebagai pusat budaya diupayakan dengan memelihara aset budaya yang sangat berharga yaitu restorasi Taman

Gili Kertha Gosa. Kesungguhan inipun dibuktikan dengan mengalokasikan dana Rp 1 M pada tahun ini bagi perbaikan atap dua bagungan bersejarah peninggalan Kerajaan Klungkung ini. Upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata dilakukan dengan mendatangkan para peserta hash dari berbagai Negara yang dilakukan baru baru ini berlangsung di Bukit Tengah Goa Lawah. Mendatangkan para perserta hingga 1.250 orang inipun tak mudah. Terkait kelanjutan pem-

bangunan dermaga Gunaksa sebagai salah satu pintu masuk ke Nusa Penida, I Wayan Parna menjelaskan Bupati Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu datang langsung ke Kementerian Perhubungan, sempat bertemu Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai Dan Penyebrangan (LLASDP) Sudirman, untuk membahas kelanjutan dari pemabangunan Dermaga Gunaksa ini. Kemudian ditindaklanjuti rapat dengan Wagub Bali Bapak Sudikerta dan dihadiri Pejabat Kementrian Perhubungan, Dishub Propinsi Bali, Dinas

duduk Sementara). Kemudian dilanjutkan di Desa Batununggul didapat 4 warga yang tidak memiliki KIPS. Dari 16 warga yang terjaring tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta dan Solo. Kebanyakan dari mereka datang ke Nusa Penida dengan mata pencaharian sebagai pedagang, buruh dan karyawan. Dalam Sidak kemarin di Nusa Penida, Tim Yustisi mendapatkan sebuah usaha Diving dalam bentuk CV yang tidak memiliki ijin di Dusun Bodong Desa Ped Nusa Penida. Usaha dengan nama Oktovus Diving yang bergerak dalam wisata bahari ini sudah berdiri sejak satu tahun yang lalu. Dari keterangan Stiva Alouw yang merupakan pengurus dari Oktovus Diving ini mengatakan usaha ini merupakan anak cabang dari Perusahaan Hotel Tjimahi di kota Bandung yang dimiliki oleh Eddy Soetamanggala. Penuturan Stiva Alouw ini, bahwa dia tidak pernah melaporkan diri sejak

menerima limpahan tugas dari rekanya dari 6 bulan yang lalu kepada aparat Desa setempat, dan dari aparat Desa juga tidak pernah menjajaki dia ketempat usaha. Nyoman Kariasa selaku pimpinan operasi sidak duktang ini meminta kepada pengurus Usaha Diving ini agar melaporkan diri ke Desa dan Kantor Camat setempat untuk identitas diri serta keberadaan usaha Diving tersebut. Nyoman Kariasa juga akan melaporkan kondisi Usaha Tanpa Ijin ini kepada SKPD terkait agar ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur dan kewenangan berlaku. Nyoman Kariasa juga menghimbau kepada warga pendatang yang tidak memiliki KTP / KIPS agar wajib melaporkan diri ke aparat Desa setempat dan mengikuti aturan yang ada. Bagi warga setenpat/pribumi harus meningkatkan kontrolnya terhadap warga pendatang dan harus lebih jeli kepada warga asing yang masuk ke wilayah anda.W-010

Perhubungan Klungkung, Satker LLASDP dan pejabat terkait lainnya. Hasilnya di tahun 2014 adalah penyelesaian Breakwater Barat dengan alokasi Dana sebesar Rp. 35 M. Tahun 2015 dengan alokasi dana sebesar Rp. 66 M untuk Breakwater Timur, pekerjaan MB dan pekerjaan pengerukan kolam pelabuhan. Sedangkan jalan akses masuk ke Dermaga akan dikerjakan di tahun 2015 juga dengan alokasi dana sebesar Rp. 100 M. Dan Pemkab Klungkung segera menyiapkan anggaran untuk pembangunan Gedung

Kantor bila Dermaga sudah selesai. Untuk mempercepat pemanfaatan Galian C serta untuk lebih memberikan kepastian bagi investor untuk berinvestasi, Bapak Bupati I Nyoman Suwirta telah memerintahkan Bapak Sekda membentuk Tim Pendataan Galian C. Pembentukan tim inipun sedang dalam tahap proses. “Kawasan Galian C itu sedang dalam proses pendataan aset secara menyeluruh, ini juga sudah dibuat Tim Pendataan Aset,” tutup Wayan Parna.W-010

FB/SARJANA

Tim Yustisi Temukan Usaha Tak Berijin di Nusa Penida RSUD Bangli Raih Status

Operasi Duktang di Nusa Penida didapati belasan tanpa dilengkapi identitas dan ada usaha tanpa ijin

SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk alasan keamanan dan ketertiban, Tim Yustisi Kabupaten Klungkung melakukan sidak penduduk pendatang di Kecamatan Nusa Penida, Senin (12/5) malam lalu. Sidak penduduk pendatang bersama Tim

Yustisi yang didampingi juga dari Kapolsek Nusa Penida, Sekcam Nusa Penida Nengah Seta serta dari Satpol PP Nusa Penida, yang dipimpin oleh Nyoman Kariasa selaku Plt. Kasi Operasional Satuan Pamong Praja Kabupaten Klungkung.

Klarifikasi

Sidak duktang yang dimulai malam hari jam tujuh malam kemarin, dimulai dari Desa Kampung Toyapakeh kecamatan Nusa Penida. Dari sidak tersebut terjaring 12 orang warga yang tidak melengkapi diri dengan KTP atau KIPS (Kartu Ijin Pen-

Tekan Laju Penduduk, Pemerintah Sosialisasi KB Pria

GIANYAR-Fajar Bali Menekan jumlah penduduk yang semakin meningkat tajam, Badan Pemerdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP&KB) mengadakan sosialisasi KB pria / vasektomi di kantor camat Blahbatuh. Sosialisasi diikuti Damramil dan Babinsa, para kepala desa, Ketua TP PKK, tokoh masyarakat, PLKB serta UPT KB Kec. Blahbatuh. Materi diisi oleh kepala BPPKB Ida Ayu Putu Sri Ambari, Pasi Operasi Kodim 1616 Gianyar Gde Astawa dan dokter dari RSUD Sanjiwani dr Sudiadnyana. Dalam materinya dr. Sudiadnyana menjelaskan vasektomi atau dalam bahasa KB sering disebut kontap-pria (kontrasepsi mantap pria) adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testikel dan penis. Sosialisasi KB pria ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang vesektomi. Diharapkan kesadaran masyarakat khususnya kaum pria agar memperhatikan jumlah keturunan dan dengan adanmya MOP (Medis Operatif Pria) ini para pria dapat mengendalikan

Gapura Desa

Sosialisasi KB Pria di Kantor Camat Blahbatuh

jumlah anak dalam keluarganya untuk menyukseskan program Komitmen Kinerja Program (KKP) Tahun 2014 yang ditargetkan Pemerintah Provinsi Bali. Dayu Ambari menjelaskan sejauh ini calon peserta vasektomi yang telah terdaftar di seluruh kecamatan di kabupaten Gianyar sebnyak 23 orang terdiri dari Kecamatan Gianyar sebanyak 10 orang, Kecamatan Ubud sebanyak 2 orang, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 1 orang, Kecamatan Tegalalang sebanyak 2 orang, Kecamatan Payangan sebanyak 6 orang , Keca-

FB/ARTHAYASA

matan Tampaksiring sebanyak 3 orang. “Mungkin masyarakat di sukawati belum mengetahui tentang manfaat MOP , setelah adanya sosialisasi ini kami harap aseptor MOP di sukawati mulai ada dan penggunaan MOP di Kab. Gianyuar meningkat, ” kata Ambari Sebagai rangsangan pemerintah akan memberikan reward berupa uang sebesar Rp750.000 ,- untuk aseptor yang bersedia melakuikan vasektomi dan Rp. 200.000,untuk orang yang membawa aseptor tersebut. W-005

Tipe B dari Kemenkes RI Kado Manis HUT Bangli ke -810

BANGLI-Fajar Bali Puncak peringatan HUT Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bangli ke-56, dilaksanakan Selasa (13/5). Acara yang dipusatkan di halaman samping BLUD Bangli, dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Kepala BPJS Cab Klungkung Jerry Gerson Rumawak, Direktur RS BMC Bangli dr. Wayan Rinartha, pimpinan BRI Cab Bangli Meidri Agung Cahyanto, mantan direktur BLUD Bangli dan keluarga besar BLUD Bangli. Ketua panitia penyelenggara Ketut Darmaja, SKM.,M.Kes mengatakan puncak perayaan HUT BLUD Bangli sejatinya diperingati setiap 10 Mei bersamaan dengan peringatan HUT Kota Bangli. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya kita laksanakan hari ini. Kegiatan HUT merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud syukur kepada kepada sang pencipta atas karunianya, sehingga semua tugas yang dilaksanakan baik ditatanan manajemen maupun fungsional bisa berjalan sesuai harapan. Disamping itu juga, perayaan HUT ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan rasa kekeluargaan, solidaritas, kerjasama dan rasa memiliki dikalangan karyawan dan karyawati BLUD Bangli. Ketut Darmaja menjelaskan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan HUT BLUD Bangli ke-56, diantaranya bhakti sosial, kegiatan perlombaan, seminar, hiburan dan tirtayatra yang kegiatannya sudah dimulai sejak 26 Maret 2014 lalu. Sedangkan puncak perayaan HUT BLUD Bangli yang dilaksanakan hari ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyerahan penghargaan bagi pegawai panutan tahun 2014, penyerahan hadiah lomba serangkaian HUT, atraksi seni pegawai BLUD Bangli, penyerahan kenang-kenangan kepada para direktur BLUD Bangli terdahulu dan puncaknya dilaksanakan pemotongan tumpeng HUT oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Plt. Direktur BLUD Bangli dr. Wayan Sudiana, M.Kes menyampaikan, perayaan Hut BLUD Bangli tahun ini terasa lebih spesial karena ditahun 2014 seluruh pelayanan pasien BLUD Bangli sudah semuannya dilaksanakan di gedung baru. Terlebih dari hasil visitasi Kementerian Kesehatan RI tanggal 16 Maret 2014 lalu, BLUD Bangli ditetapkan naik kelas menjadi rumah sakit tipe B per 6 Mei 2014 sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.03/0838/2014. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak, khususnya manajemen, karyawan dan karyawati BLUD Bangli serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli. “Keberhasilan ini kita persembahkan untuk masyarakat Bangli,” ucapnya. Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, di era tahun 70 an, Kabupaten Bangli pernah menjadi pusat pelayanan kesehatan di wilayah Bali timur. Oleh karenanya, masa lalu merupakan pondasi awal untuk menatap masa depan. Kerja keras merupakan langkah kita menuju kesuksesan, karena yang bisa membuat kita maju adalah diri kita sendiri, orang lain hanyalah sebagai kompetitor bagi kita untuk meraih kesuksesan. Sehingga keberhasilan BLUD Bangli meraih klasifikasi rumah sakit bertipe B patut kita syukuri untuk berbuat lebih baik lagi, utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Bupati asal Desa Bunutin kintamani ini menekankan kepada jajaran BLUD Bangli agar terus membangun spirit kerja keras. Karena dengan menyandang predikat rumah sakit berklasifikasi tipe B tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan di BLUD Bangli juga akan meningkat. Sehingga hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kwalitas sumber daya manusia dan sarana prasarana pendukung kesehatan. “Kita berharap dihari jadinya yang menyentuh angka 56 tahun, BLUD Bangli semakin mantap dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga harapan menjadikan BLUD Bangli sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Bangli bisa diwujudkan,” harapnya. W-002*

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

KTNA Diminta Pelajari Pengolahan Produksi Unggulan Daerah Lain

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (13/5) di Gedung Wanita Shanti Graha, secara resmi melepas KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kota Denpasar yang akan berlaga mengikuti Pekan Nasional (Penas) XIV yang aakan berlangsung pada tanggal 7 hingga 12 Juni di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepajen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penas kali ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani, nelayan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan, Kota Denpasar telah banyak melaksanakan usaha-usaha pertanian dengan teknologi didalam olahan dan hasil olahan, bahkan nelayan juga sudah menggunakan alat fish scanner dan JPS modern. “Hal ini

menunjukan walaupun Denpasar merupakan daerah perkotaan tetapi kehidupan petani dan nelayan tetap diperhatikan,” ujar Rai Mantra. Selama mengikuti Penas, Rai Mantra meminta kepada seluruh peserta KTNA Kota Denpasar untuk menjaga kekompakan dan membawa nama baik Kota Denpasar. Tidak hanya itu Rai Mantra juga meminta untuk melihat, mempelajari dan memahami pertenakan, pertanian dan perikanan yang paling unggul dari peserta Penas daerah lain. Baik cara pengolahan makanan, cara beternak dan cara mengemasnya. Dari sekian peserta Penas yang baik apabila cocok dikembangkan di Kota Denpasar agar secara langsung dibicarakan dengan dirinya maupun Kabag perekonomian agar bisa dibantu. “Ini artinya bagaimana belajar untuk meningkatkan usaha atau hasil produksi, karena di Denpas-

ar tidak banyak lahan pertanian, perkebunan maupun pertenakan,’’ ujarnya. KTNA Kota Denpasar juga diharapkan dapat lebih banyak mempelajari cara untuk mengolahnya. Sedangkan untuk mengkemas bisa belajar di rumah kemasan di Jalan Melati Denpasar. “Disitu memang khusus kita siapkan untuk pengerajin pengusaha olahan,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra juga mengharapkan kepada peserta KTNA agar dalam acara Penas itu untuk percaya diri dan belajar mengembangkan usaha. Agar Kota Denasar menjadi lebih baik dari daerah lain. Sementara, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan, mengatakan, keiutsertaan KTNA Kota Denpasar dalam Penas XIV itu bertujuan untuk menambah wawasan petani, sehingga banyak ilmu-ilmu yang didapat seperti pengolahan pertanian, hasil pertanian.

FB/CAR

Rai Mantra Lepas KTNA Kota Denpasar ke Penas XIV Jatim

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Saat Melepas Peserta KTNA di Gedung Shanti Graha, Denpasar

Penas itu akan diikuti para petani seluruh Indonesia. Dari ilmu yang didapat mereka akan menerapkan di Kota Denpasar, seperti yang telah diketahui di Kota Denpasar lahan pertanian sangat kecil sekali, namun dalam pengolahahnya kita manfaatkan

teknologi pertanian. “Bagaimana mengelola pertanian di perkotaan dengan pemanfaatan lahan, kalau tidak punya lahan kita manfaatkan dengan teknologi yang tepat saya rasa pertanian di perkotaan akan berkembang,” terang Saryawan. R-004 Layouter: Zohra


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

5

42 LPD di Tabanan Mati Suri Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan masih banyak yang masuk dalam katagori sakit. Dari 307 LPD yang ada, sebanyak 42 LPD masuk dalam kondisi sakit yang perlu dibenahi. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Tabanan, AA Dalem Tresna Ngurah, Selasa (13/5) kemarin. TABANAN-Fajar Bali Dalem Tresna dalam keterangannya menegaskan pihaknya telah berupaya untuk memberikan pembinaan kepada LPD yang masih terlilit masalah. “Indikator LPD yang sakit di Tabanan sebagian besar karena tidak

pernah menggelar RAT (Rapat Anggota Tahunan ), “jelasnya. Dikatakan, sakitnya LPD di Tabanan juga karena pengurus LPD tidak mampu mempertanggungjawabkan dana masyarakat yang dikelolanya. “Disaping itu tenaga analisis kredit yang dimiliki oleh

NEGARA- Fajar Bali Tenaga magang ke Jepang, telah dilakukan sejak tahun 2012. Sejak itu, telaha 80 warga Jembrana dapat diberangkatkan ke Jepang. Program pemagangan tersebut untuk membuka lapangan kerja serta daya saing putra daerah. Untuk mencegah masalah yang terkadang terjadi pada tenaga magang di Jepang, Bupati Jembrana Putu Artha lakukan pertemuan dengan Keiko Nakajima, selaku perwakilan Agrisitem Cooperation salah satu mitra Pemkab Jembrana di dalam penempatan tenaga magang di Jepang. Perwakilan ini pusat kantornya di Ibaraki Jepang, Selasa (13/5). Artha menginginkan kerjasama yang dilakukan diperluas lagi dengan melibatkan orang tua peserta magang termasuk menambah jumlah peserta magang. Ini perlu dilakukan, karena sejumlah tenaga magang yang dikirim ke Jepang, ada yang kabur serta memilih kerja di luar koperasi. Biasanya mereka tergoda dengan iming-iming gaji yang lebih besar. Padahal mereka mengetahui kalau di tempat yang mengimingimingi diduga illegal. Para orang tua, para tenaga magang, sangat penting dilibatkan untuk sebuah ikatan kerjasamanya. Artha berharap upaya ini akan mampu

menjaga citra baik Jembrana dimata koperasi Jepang tersebut. Gara-gara hanya segelintir orang (tenaga magang) melanggar perjianjian, yang bekerja baik akan ikut kena getahnya. Selain itu, adanya broker (penyalur tenaga kerja illegal) untuk bekerja ke luar negeri, menjadi perhatian serius dari Bupati Artha. Hal ini harus segera diatasi. Kehadiran Keiko Nakajima, selain mempererat kerjasama dengan Pemkab Jembrana, juga akan melakukan interview calon tenaga magang ke Jepang. Sekaligus menindaklanjuti keinginan Bupati Artha dengan menemui orang tua calon tenaga kerja. Koperasi Agrisystem yang ada di Jepang, adalah koperasi yang bergerak di bidang pertanian serta peternakan. Pemkab Jembrana telah melakukan kerjasama dengna koperasi ini sejak Oktober 2012. Kepala Dinas Kesosnakertrans I Made Budiasa menjelaskan sejak tahun 2012 Jembrana berhasil mengirimkan tenaga magang sebanyak 80 orang. Te n a g a i t u t e r s e r a p diberbagai bidang seperti pertanian,peternakan, maupun industri. “Sampai saat ini kita menggadeng lima mitra kerja sama sebagai tempat magang di Jepang. Dan Koperasi Agrisystem ini merupakan mitra yang terbesar

NEGARA- Fajar Bali Lantaran gaji bulan April belum diterima, karyawan Hotel Jimbarwana mengeluh dan resah. Mereka biasanya menerima gaji semestinya setiap tanggal 5, namun hingga Selasa (13/5) kemarin, ternyata gajinya belum dibayarkan oleh pihak manajemen hotel. Untuk mengatasi keluhan ini, sejumlah karyawan serta pengurus Serikat Pekerja Pariwisata (SP-Par) unit Hotel Jimbarwana melakukan pertemuan dengan pihak manajemen hotel. Pertemuan tersebut dimediasi oleh Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jembrana, Sukirman. Dalam pertemuan tersebut, tak hanya membahas lambatnya pembayaran gaji pada bupan April, tetapi juga mem-

bahas soal THR yang sampai kini belum dibayarkan. Dari pihak pengelola atau manajemen hotel, diwakili GM Hotel Jimbarwana Made Sukadayana. Hasilnya, dari pihak manajemen akan berjanji membayar gaji bulan April, pada Sabtu (17/5) mendatang. Menurut Sukadayana, apa yang menjadi aspirasi dari karyawan, akan disampaiakan kepada pihak pengelola hotel. Dia membenarkan kalau gaji seluruh karyawan hotel belum terbayarkan, termasuk juga dirinya sendiri sebagai manajemen. “Tak hanya gaji karyawan yang belum terima gaji, saya juga belum terima gaji,”ujarnya. Ketua SP-Par Hotel Jimbarwana, Gusti Ngurah Agus Sasmita mengaku menerima janji

LPD tersebut jauh dari standar. Sehingga kredit yang dicairkan tidak tepat sasaran dan tidak akurat,” tandasnya. Ditambahkan, sebelumnya ada 47 LPD di Tabanan yang mati suri, dengan upaya pembinaan yang terus dilakukan jumlah itu mampu berkurang dan kini masih ada 42 LPD yang masuk dalam katagori sakit. “Kami terus memberikan pembinaan ke LPD yang dinyatakan bermasalah, bersinergis dengan lembaga yang berhubungan dengan LPD,” tandasnya. Upaya itu ternyata sudah mampu meminimais jumlah LPD yang

sakit di Tabanan. Bahkan untuk kwartal pertama di tahun 2014, tidak ada lagi LPD yang bangkrut muapun vailit. Sementara itu terkait Koperasi yang ada di Tabanan, Dalem Tresna mengatakan hingga saat ini jumlah Koperasi yang ada di Tabanan sebanyak 538 koperasi. Dari jumlah itu didominasi koperasi simpan pinjam dan masih banyak juga yang belum menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT). “ Baru 60 persen koperasi yang menggelar RAT, sisanya belum menggelar RAT,” tandasnya. Ia mengharapkan bagi koperasi yang belum melaksanakan

RAT agar segera melaksanakan RAT. “Kami juga sudah menyurati koperasi yang terlambat menggelar RAT,”tandasnya. Meski tidak ada sangsi untuk membekukan koperasi yang membandel tidak menggelar RAT, namun pihaknya memiliki kewenangan untuk mencabut ijin pendirian koperasi tersebut . “Sangsi terberat bagi Koperasi yang tiga kali berturut-turut tidak menggelar RAT, kami cabut ijin-nya,” tandas Dalem Tresna. Namun sejauh ini belum ada koperasi yang dicabut ijinya karena terlambat melaksanakan RAT. W-004

Magang ke Jepang, Bupati Berharap Kerjasama Diperluas

POTRET FAJAR BULELENG

FB/Agus

Presentasi yang dilakukan di Loby Kantor Bupati Buleleng

Pemkab Buleleng Garap RDTR Kawasan Perkotaan Untuk kemajuan pembangunan Kota Singaraja, Pemkab Buleleng mulai menyusun Dokumen Teknis dan Ranperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Kawasan Perkotaan Singaraja. Presentasi yang dilakukan di Lobby Kantor Bupati Buleleng, Senin (12/5) ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi oleh Kepala Dinas Bapeda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Dengan menyusun RDTR Kawasan Perkotaan ini Pemkab Buleleng akan terus berusaha mengembangkan kota Singaraja menjadi kota yang aman dan nyaman, dan terus berusaha mengembangkan kawasan yang berpotensi untuk mendukung Buleleng menjadi wisata berbasis pertanian (eco tourism). Secara khsusus, Bupati Buleleng mengharapkan dari penyusunan RDTR ini dapat menciptakan kota yang berkembang, aman dan nyaman. W-008

FB/PRAMONO

Bupati Made Gianyar Hadiri BBGRM XI

Bupati Jembrana Putu Artha lakukan pertemuan dengan Keiko Nakajima, selaku perwakilan Agrisitem Cooperation

, total 42 tenaga kita disalurkan disana, “ terangnya. Dari pertemuan kemarin, juga menyepakati untuk mempekerjakan 40 tenaga magang asal

Jembrana setiap tahunnya. Pemkab Jembrana juga tengah memprogramkan pasca magang bagi tenaga magang yang telah menyelesaikan kontraknya,

berupa pendidikan kewirausahaan sehingga mereka mampu berusaha secara mandiri dengan mempraktekkan pengalaman bekerja di Jepang. W-003*

Gaji Molor, Karyawan Hotel Jimbarwana Mengeluh Bupati Eka Jenguk Penerima

Bedah Rumah Tahun 2011

TABANAN-Fajar Bali Dadong Cita (90) yang kini memiliki rumah layak huni di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan dijenguk Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (13/5) kemarin . Dadong Cita merupakan salah satu penerima bantuan program bedah rumah yang digelontor Bupati Eka tahun 2011 lalu. Dadong Cita sangat bahagia karena kedatangan tamu spesial. Bupati Eka mengunjungi rumah Dadong Cita didampingi Ketua Fraksi PDIP Tabanan I Made Dirga dan sejumlah SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati Eka berharap hubungan silaturahmi tetap berjalan dengan baik, tidak hanya berhenti pada bantuan bedah rumah saja, mengingat kondisi Dadong Cita yang sudah mulai renta dan memerlukan bantuan banyak pihak. Sebagai kepala Daerah Bupati Eka menginginkan seluruh warganya, terutama yang kurang mampu mendapat kehidupan serta fasilitas yang layak. “Saya mengajak semua pihak untuk ikut membantu masyarakat yang kurang mampu, karena

k o j o P Desa

FB/Doni

yang disampaikan GM Hotel Jimbarwana. Namun pihakya meminta agar GM Hotel mendatangani surat pernyataan diatas kertas bermaterai. Terkait itu, Ketua SPSI Cabang Jembrana Sukirman menyayangkan keterlambatan pembayaran gaji karyawan pada Bulan April. Semestinya, pihak manajemen hotel Jimbarwana, dapat bekerja professional, apalagi hotel tersebut merupakan aset Pemkab Jembrana. Bila pada Sabtu depan yang dijanjikan, belum juga dibayarkan, maka akan dibawa ke ranah hukum. Kemudian masalah THR yang juga belum ada kepastian, maka pembahasannya akan dilanjutkan pada Jumat (16/5) mendatang. W-003

Bupati Eka bersama Dadong Cita

membantu masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata namun juga semua elemen masyarakat,” tandasnya. Pada kesempatan itu Bupati Eka juga menyerahkan bantuan sembako kepada dadong Cita yang hidup dengan I Wayan Mertayasa. W-004

BANGLI-Fajar Bali Puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 di Kabupaten Bangli dilaksanakan, Senin (12/5). Acara yang dipusatkan di wantilan Desa Jehem, Tembuku Bangli, dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Forkompinda Kab Bangli, Ketua TP PKK Kab Bangli Ny. Erik Gianyar, Wakil Ketua TP PKK Kab Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Bangli, tokoh dan masyarakat Desa Jehem. Ketua panitia penyelenggara Drs.IDewa Bagus Riana Putra, M.Si mengatakan, kegiatan BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 di Kabupaten Bangli, diawali dengan penanaman 150 pohon jenis manggis di jaba Pura Dalem Purwa, Desa Jehem. Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 adalah untuk memasyarakatkan dan melestarikan nilai dan budaya gotong royong untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau, memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat serta meningkatkan motivasi dan kesadaran TP PKK dan kader PKK untuk lebih tahu, mau dan mampu melaksanakan program-program PKK. Sedangkan dasar penyelenggaraan BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 adalah Permendagri Nomor : 42 Tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan bulan bakti gotong royong masyarakat serta surat Kemendagri Nomor : 411.1/11100/PMD tentang pencanangan BBGRM XI dan HKG PKK ke 42 untuk kabupaten/kota. Lebih lanjut Riana Putra menyampaikan, tema dari BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 adalah “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Keluarga, Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Berintegritas dan Mandiri”. Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 diantarannya, melaksanakan gerakan kebersihan, penghijauan, pemilahan sampah plastik dan sampah organik yang dimulai dari keluarga dan masyarakat, melaksanakan penanaman pohon dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai kawasan rumah pangan lestari dan melaksanakan pelayanan KB gratis serta deteksi dini kanker leher rahim bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Bangli. ”Kita berharap berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 bisa memberi manfaat bagi masyarakat”harapnya. Sementara itu Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sangat menyambut antusias pelaksanaan BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 di Kabupaten Bangli. Menurutnya spirit dari gotong royong adalah membangun semangat kerjasama untuk memecahkan berbagai permasalahan. Namun lebih dari itu setiap permasalahan akan muncul bila kita tidak mampu menyelesaikan masalah kita sendiri. Sehingga untuk mengatasi setiap permasalahan, midset yang harus kita bangun adalah apapun yang kita lakukan adalah untuk kita sendiri. Sehingga kita lebih iklas dan serius untuk menghadapi setiap permasalahan. Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TP PKK Kabupaten Bangli sebagai mitra pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. “Kita berharap peringatan BBGRM ke-XI dan HKG PKK ke-42 bisa memotivasi kita semua untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dimasyarakat,” harapnya. W-002

Bupati Tabanan Resmikan kantor Perbekel Kerambitan TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan Purnamaning Jiyesta Anggara, Paing wuku Sungsang, Selasa (13/5) kemarin, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri pemelaspasan Kantor Perbekel Kerambitan. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tabanan I Made Dirga, Unsur Muspika serta SKPD terkait. Ketua panitia sekaligus Perbekel Kerambitan I Dewa Ketut Ariwibawa melaporkan kantor perbekel pada tahun 2013 memperoleh pembangunan nasional pengembangan infrastruktur jalan dengan proyek jalan Short Cut. pembangunan

kantor perbekel diatas lahan 16 are tersebut menghabiskan dana sebesar lebih dari Rp. 3 milyar. Tidak hanya kantor pelayanan untuk masyarakat, masyarakat Kerambitan sekarang juga memiliki pelinggih dan wantilan. “Dengan dukungan dan motivasi yang diberikan seluruh elemen masyarakat sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. Arimbawa juga menjelaskan, pembangunan kantor perbekel ini dapat terlaksana berkat Semangat gotong royong dan kerjasama yang dimiliki serta mampu bersinergi dalam mewujudkan suasana yang harmonis dan serasi di kalangan pemerin-

tah dan masyarakat. Bupati Tabanan memberikan apresiasi positif terhadap masyarakat Kerambitan karena telah berhasil membangun Kantor perbekel. karena dengan rasa kebersamaan ini, maka pembangunan apapun dapat terlaskana dengan baik dan mampu menghasilkan hasil yang maksimal dan memuaskan. “Rasa persatuan dan kerjasama tetap dijaga sehingga tidak mudah terpecah belah,” harapnya, seraya menyebut pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dan dukungan masyarakat serta mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan Tabanan Serasi. W-004 Layouter: Soma


PENDIDIKAN SMK PGRI 3 Badung MEA 2015, Tantangan Tingkatkan Mutu Guru bagi Lembaga Pendidikan

6

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

MANGUPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan mutu siswa, SMK PGRI 3 Badung terus berupaya meningkatkan mutu guru. Peningkatan mutu guru baik melalui peningkatan jenjang pendidikan mau pun melalui workshop atau seminar,sehingga menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi di bidangnya. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMK PGRI 3 Badung Drs. I Made Tambun, di ruang kerjanya, Selasa (13/5). Tambun mengatakan, khusus sarana dan prasarana, serta laboratorium sebagai pendukung proses pembelajaran telah memadai. Dengan demikian pelayanan edukasi kepada siswa seimbang antara guru dan pelaksanaan akademik dan kompetensi keahlian. SMK PGRI 3 Badung memiliki Program Studi (Prodi) Keahlian, Teknik Komputer dan Informatika dengan kompetensi keahlian. multi media. Kompetensi ini siswa dibekali kompetensi pengelolaan informasi desain grafis, video shooting, Compac Disk (CD) interaktif dan web desain. Prodi Keahlian Pariwisata, dengan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan (AP). Kompetensi ini siswa diberikan kompetensi perhotelan, public relation dan sanitasi hygiene.

I Made Tambun

FB/BLAS

Sedang Prodi Tata Boga (TB), memiliki kompetensi TB, dan siswa dibekali kompetensi kitchen, ilmu gizi, restoran dan bar. Lulusan SMK PGRI 3 ratarata sudah bekerja, dan untuk lulusan tahun ini 60 persen sudah diterima di dunia usaha dan industri (dudi). Sedangkan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi dan mandiri. Lulusan biasanya ditawari hotel untuk bekerja di hotel , setelah siswa melaksanakan on the job training (ojb) di hotel tersebut. Saat ojb siswa benar-benar menampilkan kompetensi yang dimiliki, disiplin dan integritas. Tambun menambahkan, kebanyakan setelah bekerja baru melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau learning by doing, karena sudah sanggup membiayai

sendiri. Jumlah siswa kelas X dan XI saat ini, 370 orang, karena 119 siswa kelas XII sudah merampungkan studinya, dan tangal 24 Mei mendatang akan mengadakan perpisahan. Saat ini siswa kelas X dan XI sedang mengikuti ulangan kenaikan kelas, dan kegiatan ini telah dilangsungkan sejak 8 Mei yang berakhir 14 Mei Rabu hari ini. Tambun juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu sehingga dapat merampungkan studi hingga akhir. Siswa yang melanjutkan studi ke SMK PGRI 3 merupakan golongan menengah ke bawah. Segi proses belajar mengajar, sekolah memberikan pelayanan maksimal karena untuk masa depan lulusan. Pada penerimaan siswa baru tahun akademik 2014/2015, SMK PGRI yang berlokasi di Dalung ini menerima sekitar 240 siswa baru. Penerimaan ini disesuaikan dengan ruang kelas yang tersedia, serta untuk kebutuhan kualitas. Saat ini institusi tersebut sedang menunggu pengumuman Ujian Nasional (UN) yang akan diumumkan 20 Mei 6 hari ke depan, dan Tambun tetap optimis sekolah yang dipimpinnya kembali meraih 100 persen. W-001

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005

1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014/ 2015 PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN (S1. NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN) (REGULER DAN KONVERSI) 1.

Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 21 April s/d 12 Juli 2014 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Telp. (0361) 895 6208 d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru

2.

Persyaratan Pendaftaran: Untuk Jalur Reguler : a. Fotocopy Ijazah/tanda peserta UAN dilegalisir = 2 lembar b. Pas foto 3x4 = 4 lembar (warna/hitam putih) c. Usia maksimal 26 tahun d. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm Untuk Jalur Konversi : a. Fotocopy Ijazah dilegalisir 2 lembar b. Pas foto 3x4 = 4 lembar (warna/hitam putih) c. Surat ijin dari instansi tempat bekerja d. Surat ijin dari suami/ istri

3.

Jadwal Seleksi/ Tes : Tanggal : 14 Juli 2014 Pkl. 09.00–12.00 WITA Tempat : Kampus II STIKES Bali Jalan Tukad Balian No. 180 Renon Denpasar

4.

Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

5.

Fasilitas dan Keunggulan : a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus e. Laboratorium Biomedik f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin k. Telah melakukan kerjasama internasional Student Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand) m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang n. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri

STPBI Antisipasi dengan Mencetak Lulusan Berwawasan Global Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 mendatang, persaingan antara pencari kerja akan semakin ketat. Tenaga kerja di salah satu negara akan bebas berkompetisi untuk merebut peluang kerja di negara lain. Oleh karena itu setiap lembaga p e n d i d i k a n s e b a ga i pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) harus mengambil berbagai langkah dan terobosan.

DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) mengantisipasi persaingan diantara pencari kerja tersebut dengan mencetak lulusan berwawasan global. “Ya, kami telah mengantisipasinya dengan meningkatkan kualitas lulusan,” ungkap Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, di Denpasar, kemarin. Menurutnya, mahasiswa yang mengikuti pendidikan dan pelatihan di perguruan tinggi kepariwisataan tersebut sebelumnya mendapatkan materi pendidikan dan pelatihan hanya satu bahasa asing saja yakni Bahasa Inggris. Namun dalam upaya mewujudkan lulusan yang berkualitas dengan wawasan yang luas, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) Bahasa Inggris ditambah jumlah jamnya. Selain mahasiswa juga mendapatkan meteri kuliah bahasa asing lainnya seperti Bahasa Perancis, Jepang, Jerman, dan lain-lainnya. Sudjana kepada Fajar Bali

FB/SUARJA

Urbanus (kanan), Astina, Pery Markus dan Sudjana pemenang Speech Contest.

menambahkan, generasi muda penerus bangsa yang menjadi keluarga besar STPBI selain mendapatkan materi kuliah bahasa asing dari beberapa negara, juga mendapatkan sejumlah meteri kuliah yang bertaraf internasional. STPBI dalam upaya memudahkan lulusan untuk bersaing dengan tenaga kerja asing lainnya ke depan, pihaknya juga telah mengadakan kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan sejenis di mancanegara. Mahasiswa yang mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tidak hanya di Indonesia namun dimotivasi untuk training di luar negeri diantaranya Amerika Serikat, Swis, Jerman dan Perancis, tambahnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Widhya Ulangun Denpasar, Drs. I Nyoman Gde Astina, M.Pd, sebelumnya penutupan Open House STPBI (10/5) yang lalu menjelaskan, dalam mengantisipasi

Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 741/IV/BLAS

607/III/BLAS

test 2014 misalnya hadiah utama diberikan kepada Ni Made Krisna Pratiwi (SMKP Harapan), disusul Kadek Sarah Pratiwi (SMAN 2 Tabanan), dan Ni Komang Alitary Sumartini (SMKN 4 Denpasar) di posisi III. Disusul hadiah juga diserahkan kepada pemenang Makendang Tunggal tingkat SD, SMP dan SMA. Lomba Cooking Competition juara pertama team Jempiring SPB, diikuti oleh tim Cempaka Dhyana Pura, dan tim Melati STIPAR menempati posisi III. Kegiatan Carving yang berhasil menyisihkan pesaingnya adalah I Gde Dharmayuda, tempat II diperoleh Ida Bagus Ketut Soma Antara, dan I Wayan Febriani harus puas di posisi III. Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah kepada top scorer yakni I Gede Roby Gunawan, serta peserta yang dikatagorikan sebagai best palyer diterima oleh I Gusti Ngurah Anom Darmayuda. K-01

dimana hanya ada pertanyaan namun tidak ada wacananya. Hal itu membuat siswa menjadi kebingungan. Sedangkan dari 7.689 siswa, sebanyak 17 orang siswa yang tak mengikuti US. Pantauan Fajar Bali baik pada hari pertama maupun hari kedua, Selasa (13/5) pelaksanaan ujian di Kabupaten Karangasem relatif lancar kendati seperti disebutkan tadi, pada hari pertama berlangsung sedikit ada masalah. Seperti di SDN 1 Karangasem 84 siswa yang terbagi menjadi lima ruang kelas tampak siswa mengerjakan soal dengan wajah tegang. Kondisi tersebut membuat siswa bertanya kepada pengawas US, kondisi tersebut membuat pengawas langsung

mengintruksikan kepada siswa untuk mengerjakan soal lainya terlebih dahulu. Setelah di cek, ternyata ada tujuh soal yang membuat bingung siswa. Kepala SDN 1 Karangasem, I Wayan Tirtayasa mengatakan, pertama kali yang menemukan adanya soal yang tidak ada wacananya adalah para siswa sendiri. Kondisi itu langsung disikapi oleh pengawas dengan membuatkan berita acara. Ketujuh soal Bahasa Indonesia itu pun tidak dikerjakan siswa. Adapun soal yang membuat bingung siswa adalah soal nomor 10,11,15,22,26,29,dan 30. “Itu sudah dibuatkan berita acara oleh pengawas, agar soal tersebut tidak dikerjakan,” ujar I Wayan Tirtayasa. Kepsek yang baru menjabat sejak 2013 silam ini juga mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Disdikpora Karangasem. dari informasi yang diterimanya, ketujuh soal tersebut akan diberikan bonus, atau ketujuhnya akan dibenarkan. Dikatakannya lagi, sekolah yang dulunya merupakan rintisan RSBI ini saat ini menampung sebanyak 427 orang siswa. Dimana untuk siswa kelas VI yang mengikuti US sebanyak 84 siswa. “Hanya 84 siswa yang ikut US dari 427 siswa SDN I Karangasem,” ujarnya lagi. Selain itu, pihaknya juga mengatakan, untuk US tahun ini akan berlangsung selama empat hari. Sementara porsi soal US merupakan 75 persen dari Provinsi dan 25 persen soal dari pusat. Pun pihaknya tidak mengetahui secara pasti, soal yang membingungkan siswa tersebut merupakan porsi dari mana, karena untuk pencetakan soal kewenangannya ada di Provinsi. “Kalau yang membingungkan itu kita tidak tahu,apakah soal dari pusat atau daerah,” ungkapnya lagi. Sementara itu, Kadis Pendidikan Pemuda,dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gede Ariyasa, US di Karangasem tahun ini diikuti oleh 7.689 orang siswa, dengan jumlah sekolah penyelenggara sebanyak 357 SD Negeri dan 6 SD swasta. Pun demikian terkait adanya soal yang membingungkan siswa, pihaknya juga mengaku belum menerima laporan terkait hal tersebut. M-005

US SD di Karangasem, Siswa Tegang

Siswa SD sedang mengerjakan soal. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd

persaingan global ke depan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin memenuhi sarana prasarana pendukung proses pembelajaran baik teori maupun praktik. Ruangan kuliah dibuat sedemikian rupa dengan fasilitas yang lengkap dan suasana yang sesuai dengan suasana internasional. Ia menambahkan, berbagai fasilitas yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar seperti laboratorium, perpustakaan, ruangan kuliah terus dikembangkan dan dilengkapi dengan peralatan canggih. Mahasiswa yang berkeinginan untuk mengikuti pemagangan di sejumlah negara di luar negeri yayasan telah memfasilitasi mahasiswa melalui Bali Duta Mandiri, ujarnya. Kegiatan penutupan Open House SPB/STPBI tersebut, dirangkaikan dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Kompetisi Speech Con-

AMLAPURA-Fajar Bali Hari Pertama, Senin (12/5) lalu pelaksanaan Ujian Sekolah Terkordinasi (US) Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Karan-

FB/MURJANA

gasem di warnai sejumlah permasalahan. Salah satunya ditemukan Tujuh soal Bahasa Indonesia yang membingungkan siswa dalam mengerjakan soal,

532/II/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

Tingkat Hunian Hotel tak Sampai 20 Persen

7 Harga Daging Ayam Potong Melonjak

Acara IMCTM, Panitia Justru Enggan Libatkan Disparda Dari data yang dimiliki Chief Executive Officer RajaMICE, Panca Rudolf Sarungu, disebutkan tingkat hunian hotel (occupancy) tak mencapai 20 persen. Kondisi itu terjadi di sebagian besar hotel yang ada di wilayah Badung Selatan, Ungasan, Uluwatu, Jimbaran dan sekitarnya.

FB/IST

Harga daging ayam di beberapa pasar tradisional cendrung naik. Belum diketahui, apakah ini karena menjelang hari raya atau penyebab lain.

MANGUPURA-Fajar Bali Dengan kembali dipilihnya Bali sebagai tuan rumah ‘The 7th Indonesia MICE & Corporate Travel Mart (IMCTM) di Pecatu pada 12-14 Mei’, maka di sanalah nantinya diharapkan IMCTM dapat berperan mendukung Pemerataan Pariwisata MICE di Pulau Dewata. Pada kesempatan ini, Panca R Sarungu juga tak segan menyatakan, terjadi lemahnya occupancy sebenarnya sangat disayangkan, terlebih lagi bila menengok angkanya hanya single digit sekitar 10 persen, atau lebih tepatnya kurang dibawah 20 persen. “Acara yang kami adakan ini bertujuan untuk mendukung pariwisata di Bali, dimana kami nilai belum ada pemerataan. Jadi sudah seharusnya untuk melakukan promosi bersama-sama,” jelas Panca R. Sarungu. Namun yang kemudian disay-

angkan, jika berbicara tujuannya akan membantu pemerataan dunia pariwisata di Bali, dan Kabupaten Badung pada khususnya. Panca R Rudolf yang juga Ketua Panitia IMCTM, justru menyatakan dalam agenda tersebut pihaknya tidak melibatkan Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali dan Kabupaten Badung. “Karena kami melihat dinas punya agenda sendiri. Selain itu, kami berpikir acara ini juga tidak masuk dalam agenda mereka

(Disparda),” ujarnya. Terlepas dari tidak dilibatkannya Disparda, IMCTM sendiri melihat bahwa daerah Badung Selatan sebenarnya memiliki potensi kuat, dan ke depannya dapat terus bertumbuh menjadi sebuah destinasi MICE, yang nantinya juga bisa menjadi leading dari beberapa daerah seperti di Jimbaran, Ungasan, Uluwatu dan sekitarnya. Pada tahun 2014 ini, IMCTM menyuguhkan konsep butik dan

menyeleksi dan membatasi jumlah buyer dan seller dalam satu sesi bisnis yang komprehensif. “IMCTM adalah kesempatan dan tempat yang tepat untuk mempertemukan buyer dan seller, bertemu langsung dalam satu meja—di mana mereka bisa membicarakan peluang bisnis kedepannya,” urai Panca R Sarungu mengenai agenda IMCTM. Sementara untuk tujuan utama diadakan IMCTM, disebutkan untuk memajukan industry

MICE dengan memperkenalkan produk-produk yang ditawarkannya. Turisme di MICE, lanjut Panca R Sarungu, membuktikan memberikan pendapatan bagi sebuah hotel dan sebuah destinasi hingga 6 kali. “Yang pasti, IMCTM bermaksud untuk ikut memajukan industry MICE dalam lingkup local dan regional, melalui 8000 sesi table top dan promosi yang maksimal dalam manajemen MICE,” tutupnya. W-014

DENPASAR-Fajar Bali Meski data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan adanya peningkatan wisatawan asing pada triwulan I (Januari - Maret) 2014 sebanyak 835.099 orang dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni berjumlah 727.013 orang, namun tidak demikian halnya dengan tingkat hunian kamar. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta menyatakan, okupansi tahun ini lebihh rendah disebabkan persaingan tarif hotel yang semakin tinggi. Selain itu tambahnya, pembangunan hotel yang tumbuh subur. “Masalah ini merupakan masalah klasik. Saat ini yang diper-

lukan adalah bagaimana menciptakan suasana bisnis yang kondusif. Selain itu, Peraaturan Walikota (Perwali) juga harus dilaksanakan,” ungkap Sidharta saat ditemui di Sanur belum lama ini. Perwali yang dimaksud lanjut Sidharta yakni Perwali Nomer 6 Tahun 2011 tentang Zonasi Kawasan Sanur. Beberapa zone ini sebutnya yakni yang paling depan menghadap laut (sebelah timur jalan Danau Tamblingan pembangunan hotel maksimal sebanyak 3 lantai saja, zone II ada di sebelah barat jalan yang sama pembangunan hotel diperbolehkan maksimal 4 lantai. Untuk zone III, ujar Sidharta, terletak di sebelah barat Jalan By Pass Ngurah Rai yang dimana pembangunan hanya diperbolehkan maksimal 5 lantai. “Dengan

catatan, pembangunan dengan 5 lantai ini tidak boleh dari batas ketinggian 15 meter saja,” tegasnya. Sidharta menambahkan, pemabngunan ataupun investasi hotel di kawasan Sanur nantinya akan mengacu pada Perwali zonasi kawasan Sanur. Dirinya memaparkan, sejalan dengan penerapan zonasi hotel tersebut nantinya kawasan Sanur akan ditata sesuai estetika dan lebih teratur. “Perencanaan dan penataan Sanur akan dilakukan secara menyeluruh termasuk kawasan pantai,” kata Sidharta. Sidharta menyatakan, semua ini dilakukan atas dasar keinginan masyarakat dan dorongan pemerintah pusat kawasan Pantai Sanur yang nantinya akan dibangun dengan lebih spesifik. “Ini akan

membedakan pantai Sanur dengan destinasi pantai lainnya di Bali. Model atau desain penataan kawasaan pantai Sanur sampai ke pantai Mertasari ini masih digodok,” sebutnya. Menurutnya, dengan adanya peraturan - peraturan tersebut nantinya akan sangat membantu tentang pemerataan pertumbuhan ekonomi di Bali. Saat ini sambungnya, ekonomi di Pulau Dewata tergolong cukup baik namun tidak merata. Ini berdasarkan dari tingkat pembangunan yang masih saja berkutat di wilayah Bali Selatan sementara di Bali Utara masih tertinggal jauh. Maka dari itu Sidharta berharap, para pelaku usaha hotel dan restoran di Bali dapat segera bergabung dengan PHRI agar dapat ikut duduk bersama mem-

bangun pariwisata khususnya di Kota Denpasar. Berdasarkan data yang ada, pihaknya mencatat ada sebanyak 43 pengusaha masuk menjadi anggota PHRI Kota Denpasar. “Namun, masih banyak pengusaha hotel dan restoran yang belum masuk menjadi anggota,” sebut Sidharta. Sidharta mencatat, saat ini rata - rata okupansi (tingkat hunian kamar hotel) di Denpasar hanya sebesar 50,5 persen. Angka ini ungkapnya masih jauh dari okupansi di periode yang sama di tahun 2013 yang mencapai 56 persen. W-011

FB/HERY

Peserta IMCTM 2014 yang berlangsung di Pecatu, Badung

Hotel Bak Jamur, Penyebab Okupansi Menurun

DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Hari Raya Galungan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Badung sedikit demi sedikit merangkak naik. Kini kenaikan juga diikuti oleh daging ayam potong yang sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram (kg), naik menjadi Rp 35 ribu per kg. “Untuk harga ayam potong sekarang mengalami kenaikan Rp 7 ribu per kg nya,” papar salah satu penjual danging ayam potong di lantai satu pasar tradisional Badung, Ni Nyoman Karni, kemarin. Dikatakan, harga Rp 35 ribu per kg tersebut terjadi pada jenis ayam potong yang kecil. Sedangkan untuk daging ayam potong besar dijual Rp 30 ribu per kg. Daging ayam potong kecil lebih mahal menurut Karni dikarenakan penyusutan harga ayamnya lebih cepat terjadi. Dengan kenaikan harga daging ayam potong yang terjadi dua minggu sebelumnya, hal tersebut menyebabkan beberapa pembeli kaget dengan kenaikan harga yang dirasa sangat tinggi tersebut. “Dengan tingginya harga daging ini akhirnya dikeluhkan beberapa pedagang, sebab dengan tingginya harga danging pembeli semakin berkurang yang akhirnya menyebabkan para pedagang menjadi merugi. Kenaikan harga daging ayam yang terjadi seperti yang terjadi sekarang ini menyebabkan para pembeli semakin sepi, serta dibarengi juga dengan turunya

pendapatan dari penjualan ayam potong itu sendiri. Dilanjutkan, didalam kondisi kenaikan harga seperti yang terjadi sekarang Wanita yang sudah 20 tahun berjualan ayam potong ini hanya berani menyetok sedikit barang dagangan. Sedangkan dalam perhari pasca kenaikan tersebut penjualan daging ayam potong tidak dapat dipastikan berapa kg yang habis terjual. Yang jelas hal tersebut dapat dilihat dari kunjungan para pembeli yang semakin hari semakin menurun. Untuk penjualan ayam potong perhari saya tidak berani menentukan berapa jumlah yang laku terjual, yang pasti dari pengamatan saya dibanding dengan sebelumnya jumlah pembeli masih setabil sedangkan sekarang menurun drastis,” ujarnya. Kemudian kanaikan harga yang terjadi juga dikeluhkan pedagang ayam potong yang lain dilantai yang sama, Ni Ketut Raning. Ia mengaku, pembeli ayam potong semenjak terjadi lonjakan harga semakin menurun, di mana penjualan akhirnya berpengaruh terhadap keuntungan yang diperolehnya dalam perhari. Biasanya bisa menjual beberapa kg ayam potong sekarang hanya satu sampai lima kg saja sudah bersyukur. “Dengan tingginya harga daging ayam membuat para pembeli enggan membeli daging ayam sehingga membuat pendapatan saya ikut menurun, jika dibandingkan dengan sebelum adanya kenaikan ini,” tutupnya. M-004

Badung Komit Wujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Bupati Gde Agung saat meninjau sekaligus meresmikanTerowongan Subak Pangsut Sari di Desa Sidan Kecamatan Petang

MANGUPURA–Fajar Bali Kekhawatiran berbagai kalangan, bahwa pesatnya pembangunan sarana akomodasi pariwisata berimplikasi terhadap alih fungsi lahan pertanian, mulai ditepis Kabupaten Badung. Salah satu buktinya, meskipun perkembangan dunia pariwisata makin pesat, Badung mampu berkarya nyata berupa pembukaan lahan pertanian baru seluas 100 hektar lebih di subak Pangsut Sari Desa Belok Sidan Kecamatan Petang. “Keberhasilan pembuatan trowongan tradisional sepanjang 7,966 meter Ini merupakan wujud kongkrit terbangunnya sinergitas lingkup SKPD seperti dinas bina Marga dan pengairan, Dinas Pertanian serta masyarakat Subak Pangsut sari

dalam upaya pembangunan sektor pertanian berkelanjutan di kabupaten badung.” demikian antara lain diungkapkan oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung usai melaspas sekaligus peresmian Pura Ulun Swi dan Terowongan Subak Pangsut Sari di Desa Sidan Kecamatan Petang, Selasa (13/5) kemarin. Upacara pemlaspas dipuput oleh Ida Peranda Gde Dangin dari Griya Gede Carangsari, turut hadir Jro Gde Duuran Pemangku Pura Ulun danu Batur, Jro Mangku Gde Pura Pucak Mangu, Kadis Bina Marga dan Pengairan I da Bagus Surya Suamba didampingi Kabid Pengairan Anak Agung Gde Dalem, Kabid Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Pertanian,Perkebunan dan Kehutanan Kabupten Badung

FB/HERY

Di Tengah Gempuran Dunia Pariwisata, Buka Sawah Baru 100 Hektar Kabid Persubakan Dispenda Nyoman Gede serta Camat Petang Ngurah Ariawan. Menurut Bupati Gde Agung pihaknya terus mendorong segenap SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung untuk berinovasi terutama dalam menjawab dan merespon dinamika pembangunan dengan program kongkrit yang berorientasi pada hasil diberbagai bidang. Di sektor pertanian misalnya terus didorong dalam upaya peningkatan produksi pangan tidak saja dilakukan dengan instensifikasi juga diupayakan dengan melakukan ekstensifikasi pada sektor pertanian dengan membuka lahan pertanian baru. Dikatakannya bahwa trobosan ini dilakukan selain untuk menjawab tantangan sekaligus isu alih fungsi lahan pertanian sebagai akibat pesatnya pembangunan sarana prasarana akomodasi pariwisata, pembukaan lahan sawah baru ini diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi beras dalam rangka program ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Badung. Kegiatan ini sekaligus pula merupakan bentuk dukungan pemkab Badung dalam rangka mendukung program nasional peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) diatas 5 %. Sementara di kabupaten badung selama ini secara berturut turut berhasil meraih

penghargaan P2BN sejak tahun 2009.” ujar Gde Agung usai meresmikan Pura Ulun Swi dan Trowongan sepanjang 7,96 KM Bupati Gde Agung ngaturang Punia sebesar 50 juta. Sementara itu Kadis Bina Marga Ida Bagus Surya Suamba didampingi Kabid pengairan AA. Gde Dalem mengungkapkan bahwa Pembuatan Terowongan sepanjang hampir 8 Km ini dimaksudkan untuk dapat menaikkan air tukad Bangkung menuju rencana Lokasi percetakan sawah baru seluas 100 hektar lebih. Kegiatan pembuatan Terowongan ini menindaklanjuti kebijakan bapak Bupati dalam rangka pelestarian sektor pertanian melalui pembukaan lahan pertanian baru guna mengimbangi terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Surya Suamba juga menjelaskan bahwa kegiatan pembuatan terowongan ini dimulai sejak tahun 2010 dilakukan secara bertahap sedangkan pembiayaan pembuatan terowongan ini bersumber dari penyisihan Pajak hotel dan restoran (PHR) sebesar 1,milyar 25 Juta, serta Swadaya masyarakat sebesar 378 juta lebih. sedangkan dalam tahun anggaran 2014 ini telah dirancang untuk bangun bendungan dengan Anggaran sebesar 2,6 Milyar lebih, serta saluran induk yang membagi air kepetak sawah senilai 1,9 Milyar, sehingga dalam akhir Tahun 2014 ini sawah baru sudah biosa berproduksi,” katanya. W-014

Layouter: Zohra


8

Kawasan Nusa Penida yang bakal dikembangkan seperti BTDC Nusa Dua.

Baru Berjalan 4%, SKPD Diminta Membuat Laporan

FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Memasuki triwulan kedua, bulan Mei ini, ternyata serapan APBD Klungkung ternata baru mencapai 4 % saja. Kondisi ini membuat Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengeluarkan edaran agar seluruh SKPD mempercepat pelaksanaan APBD agar pada akhir tahun nanti tidak kebut-kebutan menyelesaikan anggaran. Surat Edaran (SE) kepada Nyoman Suwirta pimpinan SKPD intinya agar mempercepat pelaksanaan kegiatan pengadaan langsung dan penyampaian dokumen lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). Faktanya di ULP, masih banyak SKPD yang belum menyampaikan dokumen lelang dan melakukan proses pengadaan langsung. Seluruh pimpinan SKPD diminta agar segera melaksanakan proses pengadaan langsung paling lambat 30 April 2014. Selain itu, pimpinan SKPD juga diminta mengajukan dokumen lelang ke ULP untuk segera di proses paling lambat 2 Mei 2014. ULP Pemkab Klungkung, pelaksana tugas (Plt) Kepala ULP, A.A Gede Agung Duarasoma menyampaikan masih banyak SKPD yang belum menyampaikan dokumen lelang ke ULP. “Kami dengar sudah ada deadline dari bapak Bupati, dari PU saja yang masuk baru 10 dokumen lelang,” terang Duarasoma. Dinas Pekerjaan Umum (PU) per 30 April untuk pekerjaan fisik baru ada sepuluh paket yang masuk. Tiga untuk bidang Cipta Karya, tiga bidang Bina Marga dan empat lagi bidang pengairan. Ditanya soal jangka waktu lazimnya setiap SKPD menyelesaikannya, pihaknya menegaskan hal itu tergantung dari perencanaan di masing-masing SKPD. Bupati Suwirta juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, ketika didapati antara ULP dengan SKPD saling lempar tanggung jawab. Dimana ULP memberikan penjelasan bahwa pihaknya hanya menunggu SKPD memberikan laporan atau kelengkapan administrasi. Sedangkan SKPD berdalih bahwa mestinya ULP yang langsung menindaklanjuti kekurangan administrasi tersebut. Atas dasar itu, Bupati meminta kepada masing-masing SKPD membuat laporan harian yang dikirimkan ke email Bupati Klungkung. Dari email yang masuk tersebut, menurut Parna setiap minggunya akan di evaluasi apa saja kemajuan pelaksanaan pekerjaan di masing-masing SKPD. “Saya hanya meminta setiap SKPD membuat semacam laporan harian, semacam tabel kemajuan pekerjaan setiap harinya,” terang Nyoman Suwirta. Dari laporan harian itu akan dinilai setiap minggu kemajuan masing-masing SKPD menjalankan APBD. “Semuanya ini dikiriman ke email saya, jadi setiap saat saya bisa pantau, apalagi saat ini saya sedang mengikuti Lemhanas,” tutup Suwirta. W-010

Berharap Potensi Wisata Mulai Tertata dan Terbangun

Ingin membentuk kawasan wisata yang tertata dan kedepannya Nusa Penida tidak semrawut, Bupati Suwirta membentuk Nusa Penida Tourism Depelopment Center (NTDC) semacam BTDC yang ada di Nusa Dua, Bali. “Kita akan bentuk NTDC semacam BTDC di Nusa Dua, “kata Bupati Suwirta, kemarin.

SEMARAPURA-Fajar Bali Terkait hal itu, Bupati Suwirta mengatakan pihaknya akan segera membentuk tim yang bertugas melakukan kajian untuk pariwisata di Klungkung. Bahkan Suwirta menjelaskan bahwa tim dari BTDC Nusa Dua sudah diajak survei ke Nusa Penida guna memantau lokasi yang dijadikan sebagai kawasan induk pariwisata Nusa Penida—di

mana lokasi yang direncanakan untuk NTDC tersebut adalah Dusun Sebuluh dan Dusun Saren Desa Batumadeg, Nusa Penida. Lahan yang dijadikan kawasan wisata tersebut adalah lahan milik pribadi. “Yang dijadikan kawasan itu masih lahan milik pribadi, namun informasi dari warga bahwa lahan tersebut sudah siap dijual,” terang Suwirta lagi. Dengan

demikian, tambahnya, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari BTDC . Tim BTDC ini diundang agar memberikan masukan dan tinjauan mengenai pariwisata di Klungkung. Sedangkan hal yang terpenting dari kajian tersebut adalah terbentuknya kawasan pariwisata terpadu dan terarah ke depannya. “Walau tidak sebesar BTDC, namun kawasan wisata perhotelan dan penunjangnya agar tertata rapi dan tidak terkesan tanpa perencanaan,” paparnya lagi. Sedangkan hal lain yang juga mendesak mendapat penanganan adalah perbaikan infrastruktur yang ada di Nusa Penida meliputi jalan, listrik dan air. Disebutkannya, perencanaan dari jalan lingkar Nusa Penida

sedang dalam proses penyusunan DED. Di sisi lain peningkatan kapasitas air di Nusa Penida juga akan ditingkatkan, sehingga dengan selesainya perencanaan kawasan Nusa Penida infrastrukturnya juga sudah siap didistribusikan. Terkait dengan investor yang akan ikut membangun kawasan Nusa Penida tersebut, Suwirta menyebutkan sudah ada beberapa investor yang intens melakukan komonikasi. Disebutkannya sudah ada tiga investor yang intens melakukan komonikasi dan siap membangun kawasan wisata di Nusa Penida. “Kalau yang intens melakukan komonikasi sudah banyak, namu kita juga masih pilah-pilah investor yang memang sungguh-sungguh mau investasi di Nusa Penida,”

tambahnya. Persoalan lain mengenai lahan-lahan yang menganggur yang disebut-sebut milik investor lokal dan luar Bali, Suwirta menjelaskan bahwa lahan yang menganggur tersebut harus segera dibangun—di mana lahan yang menganggur dan dibiarkan terbengkalai agar segera dibangun oleh investor yang membeli lahan tersebut. “Nanti akan ada aturan dimana lahan yang sudah dibeli oleh investor harus segera dibangun. Ini agar lahan di Nusa tidak terbengkalai,” terang Suwirta. Dengan adanya perencanaan oleh BTDC dan pelaksanaan infrastruktur secara terpadu, maka pengembangan pariwisata di Nusa Penida berjalan terarah. W-010

sendiri masih banyak terdapat masyarakat yang tidak mampu apalagi sampai masuk kepada pemberitaan. Bahkan disebut pula oleh Made Kasta ada siswa sekolah dasar yang yatim piatu dan membutuhkan pertolongan atau dermawan. “Kalau kita masih mengandalkan laporan dari bawah saja, persoalan ini tidak akan ketemu. Selama masih mengandalkan data dari Kadus dan data itu sering nyaplir, persoalan tidak akan selesai,” ungkapnya lagi. Sampai saat ini data yang ada terkait dengan persoalan sosial, datanya ternyata tidak valid dan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Bahkan dari data tersebut ada warga yang tidak masuk data base orang tidak mampu. Sedangkan ada warga yang lebih

mampu justru masuk data base. “Ini yang perlu kita benahi datanya,” papar Made Kasta lagi. Dengan diadakannya Jumat Peduli Sosial, maka setiap SKPD diharapkan bisa membantu dan peduli. Sehingga, tambahnya, dengan SKPD jemput bola atasi persoalan sosial dan ditambah lagi dengan dukungan data dari Kepala Dusun maka persoalan sosial utamanya kemiskinan semakin cepat terentaskan. Diharapkannya setelah aksi Peduli Sosial ini, persoalan sosial di Klungkung sedikit demi sedikit mulai terentaskan. “Kita harap tahun depan (2015) tidak ada lagi berita-berita yang muncul terkait dengan masalah kemiskinan dan tahun ini kita programkan dengan Jumat Peduli Sosial,” tambahnya. W-010

perahu layar dengan melibatkan nelayan pesisir Nusa Penida dan lomba masakan tradisional. Seluruh masyarakat Nusa Penida akan dilibatkan dalam kegiatan ini, seperti PKK Desa, nelayan, petani rumput laut, pelaku pariwisata dan biro perjalanan yang akan mengarahkan wisatawan manca negara untuk berkunjung dan terlibat sekaligus menikmati alam Nusa Penida. Ke depannya Nusa Penida Festival akan digelar setiap tahun dengan tujuan menjadikan Nusa Penida sebagai daerah tujuan untuk wisatawan. Festival yang akan digelar setidaknya menjadi bukti awal keseriusan pemerintah dalam pembangunan pariwisata. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan akan menuntut dukungan fasilitas infrastruktur dan pelayanan lain yang secara otomatis memaksa pemerintah untuk melakukan perbaikan. Kondisi ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, pengusaha, dan pemerintah setempat dalam bentuk peningkatan pendapat asli daerah.

Masuknya wisatawan asing turut membawa valuta asing yang akan memperkuat neraca pembayaran dan perdagangan nasional. Peluang berusaha mikro dan makro pun terbuka lebar, baik usaha yang langsung untuk memenuhi kebutuhan wisatawan maupun yang tidak langsung. Usaha akomodasi, transportasi, restoran dan rumah makan, biro perjalanan, toko cenderamata, sanggarsanggar kerajinan dan seni, pramuwisata, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya bisa menjadi usaha langsung. Secara tidak langsung, sisi pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan lokal dan lapangan usaha lain yang berkaitan dengan kebutuhan manusia bisa berkembang dan menopang ekonomi masyarakat. “Ini juga sebagai titik awal promosi Nusa Penida secara lokal dan nasional bahkan Internasional, kita harap pelaku pariwisata bisa menanamkan modalnya di Nusa Penida,” tambah Parna. W-010

Wabup Canangkan ‘Jumat Peduli Sosial’

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mengajak PNS di Klungkung peduli permasalahan sosial, Wabup Made Kasta melontarkan ide dengan mengadakan Jumat Peduli Sosial. Pelaksanaan Jumat peduli sosial ini akan dilakukan pada hari Jumat pada

akhir bulannya. “Kita sebelumnya sudah memiliki program Jumat Bersih, Jumat Santai, Jumat Sehat. Selanjutnya akan kita rencanakan Jumat Peduli Sosial,” terang Made Kasta. Ditambahkan lagi oleh Made Kasta, aksi peduli sosial juga

akan melibatkan seluruh SKPD yang ada di Pemkab Klungkung, sehingga dengan melibatkan SKPD diharapkan pejabat atau PNS dari pangkat terendah dan tertinggi bisa peduli terhadap masyarakat yang memiliki persoalan sosial. “Kalau bisa setiap SKPD bisa memiliki semacam anak angkat yang diberikan bantuan secara reguler,” harap Made Kasta. Pentingnya aksi peduli sosial tersebut, menurut Made Kasta juga bertujuan agar setiap perencanaan dalam pembangunan diarahkan ke pengentasan kemiskinan dan selebihnya untuk pengentasan masalah sosial lainnya. Diadakannya program Jumat Peduli Sosial ini, mengingat sampai saat ini di Klungkung

ang Gerodog, Sanghyang Jaran, Sanghyang Bojog, Topeng, Silat stembak, Kesenian gambuh, Tarian Sanghyang Dedari, Angklung, Beleganjur, Cungklik, Mapeed Janur Gebogan, Parwa Wong Nusa, Kesenian Rudat, kerajinan hasil pertanian dan hasil laut, permainan tradisional matulud, permainan make-

pung, Mapeed pakaian hasil tenunan cepuk dan rangrang, pameran hasil bumi dan lain sebagainya,” papar Kabag Humas Klungkung, I Wayan Parna. Selain menampilkan berbagai kesenian dalam Nusa Penida Festival, juga akan diisi dengan touring desa dengan melihat view desa, melihat

aktifitas masyarakat seperti menenun, membajak, dan sebagainya. Touring Desa ini akan difokuskan di dua lokasi yaitu Pantai Crystal Bay Desa Sakti dan Desa Tanglad. Kegiatan lainnya adalah upaya penyelamatan lingkungan dengan aktifitas penanaman terumbu karang di laut cristal bay, lomba

Persoalan sosial utamanya kemiskinan sering sekali tidak terdata sehingga diharapkan pengentasannya dengan jemput bola.

Juni, Klungkung Gelar Nusa Penida Festival

layak huni, gersang dan kehausan sepanjang tahun tidak lagi terdengar. Bahkan dalam jejaring sosial dan media selalu disebutkan kerawanan pangan dan kritis pangan sering ditujukan ke Nusa Penida. Namun sekarang, sayup-sayup pujian mengalir seiring diliriknya kawasan ini sebagai destinasi wisata baru. Tak pelak, berkembangnya pariwisata membuat para investor memasang kuda-kuda untuk menanamkan modal. Berbagai kekayaan dan pesona daerah akan ditampilkan untuk memikat wisatawan. Tidak hanya sisi keindahan alam terutama bahari yang ditonjolkan, sisi religiusitas, tradisi, seni dan budaya serta kuliner lokal juga turut andil. ‘The Rise of New Paradise’ diusung sebagai tagline yang fokus mengangkat semua potensi yang dimiliki menjadi surga baru tujuan wisata. M en u ru t ren ca n a p u l a dalam kegiatan tersebut akan ditampilkan Gandrung Bangun Urip, Baris Jangkang, Sanghy-

FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Bulan Juni mendatang, Pemkab Klungkung bakal menambah kesibukan baru dengan digelarnya Nusa Penida Festival (NPF). Festival ini mengambil thema “The Rise of New Paradise” yang mengambil tempat di beberapa lokasi di Nusa Penida. Jauh sebelumnya, anganangan memecahkan telor emas Nusa Penida, yang dirancang mantan Gubernur Bali Dewa Made Berata segera terwujud—di mana, pemerintah Kabupaten Klungkung, terus menggenjot pariwisata Nusa Penida. Langkah awal, Pemkab bekerja sama dengan event organizer akan menggelar Nusa Penida Festival dengan tema “The Rise of New Paradise”. Pelaksanaannya selama empat hari mulai dari 8 Juni sampai 11 Juni 2014. Berbagai tanggapan minor dan pandangan sebelah mata bahwa pulau ini tak bernilai dan terasing dari induknya, tampak mulai berbalik. Suara sumbang sebagai tempat tidak

Bangun Nusa Penida, Suwirta Bentuk NTDC

FB/SARJANA

Serapan Anggaran APBD 2014 Rendah

FB/SARJANA

RABU, 14 MEI 2014 | TAHUN XIV

Nusa Penida bakal menggelar Nusa Penida Festival mengangkat potensi alam dan budaya setempat

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

750/IV/IGR

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


10

POLITIK Jokowi: Saya Tak Pernah Mengajukan Diri sebagai Capres

FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali I Wayan Sunarta, pria kelahiran Banjar Karangasem, Desa Sengkidu, KecamatanManggis, Karangasem, mungkin salah satu anggota Dewan yang langka di Karangasem. Pasalnya tiga kali menjadi anggota Dewan, dua diantaranya maju melalui partai yang berbeda. Ditemui di gedung D P R D K a ra n g a s e m , Selasa (13/5), I WayI Wayan Sunarta an Sunarta mengakui, perjuangan untuk lolos ke gedung DPRD Karangasem pada Pileg 2014 kali ini lebih berat dibanding lima tahun lalu. Pileg tahun ini indikasi peredaran uang lebih terlihat. Beruntung masih memiliki pemilih yang cukup militan,sehingga ia pun lolos ke DPRD Karangasem dengan torehan 3.019 suara. Bahkan perolehan suara tersebut melebihi jumlah suara yang dicapai pada lima tahun lalu yang sebesar 2.950 suara. “Kalau Pileg sekarang lawan terasa berat, karena ada indikasi permainan uang,berbeda dengan lima tahun lalu,” ujarnya. Sunarta juga mengatakan, dua kali menjadi anggota DPRD saat maju melalui PKPB, membuatnya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Manggis karena sering membantu masyarakat untuk memperoleh bansos. Sehingga saat maju melalui PDI Perjuangan,pria kelahiran 27 September 1968 ini pun terasa lebih gampang melakukan sosialisasi. Dengan bansos yang telah digelontorkan tersebut, suara yang diraihnya pun bertambah. “Tak seperti saat maju lima tahun lalu, saat itu masyarakat juga belum banyak yang mengenal. Namun saat Pileg lalu, masyarakat lebih banyak mengenal,sehingga lebih gampang melakukan sosialisasi,” ujar Sunarta. Bapak dari empat orang anak ini pun mengakui, kenaikan suara dibanding lima tahun lalu tersebut disebabkan karena sosialisasi bersama tim tidak hanya dilakukan di desanya saja. Namun menyebar ke kantong-kantong massa PDI Perjuangan yang dulunya susah dimasuki dan sekarang menjadi lebih mudah. Sehingga ia sangat mengapresiasi tim relawan dan pemilih militan tersebut. “Mereka selalu membantu mensosialisasikan keberadaan saya,dan karena pemilihlah saya kembali duduk di dewan,” ucapnya penuh syukur. Untuk ke depannya, suami dari Ni Putu Adnyani ini berjanji akan tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat Manggis dan Karangasem pada umumnya. “Peranan PDI Perjuangan juga sangat membantu, dan kepentingan masyarakat akan tetap saya utamakan,khususnya masyarakat pemilih sebagai ucapan terimakasih kepada mereka,” ujarnya lagi. M-005

Beri Edukasi Politik, Hindari Politik Uang

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu, ternyata menyisakan cerita pahit bagi salah satu caleg incumbent Partai Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, ST. Meski perolehan s u a ra nya m e n i n gka t dibandingkan raihan suara pada Pileg lima tahun lalu, namun Wandhira mengaku sedih karena di tengah hasratnya memberikan Mariyana Wandhira edukasi politik kepada masyarakat justeru terlindas oleh politik transaksional yang mengedepankan jurus ‘politik uang’. Kencangnya hembusan ‘jual beli’ suara itu pula diakui Wandhira sangat mempengaruhi raihan suaranya di sejumlah TPS di Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Selatan khususnya di wilayah Sanur. Walaupun Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini dipastikan kembali menempati posisinya sebagai wakil rakyat periode 2014-2019, namun Wandhira merasa sedih lantaran raihan kursi untuk partainya di DPRD Kota Denpasar justru turun, dari 9 menjadi hanya 8 kursi. Padahal, dalam Pileg 2014 lalu, Golkar mematok target 11 kursi, dengan estimasi tambahan 2 kursi dari Dapil Denpasar Utara dan Denpasar Selatan. “Kalau dari perolehan kursi, jelas kami kurang puas. Mengingat caleg yang kami tampilkan semuanya memiliki potensi untuk merebut suara tinggi,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, belum lama ini. Diakuinya, banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan Golkar dalam mencapai target 11 kursi. Salah satunya, terjadinya politik uang, sehingga perolehan suara di beberapa banjar, khususnya di Sanur turun. ‘’Saya contohkan di Banjar Taman, Sanur, merupakan basis Golkar. Sejak Pemilu 1977 di banjar ini Golkar tak pernah kalah. Namun pada pileg kemarin, saya kalah 22 suara. Hal serupa terjadi juga di beberapa banjar lainnya di Sanur,’’ ucapnya, seraya menyebut temuan-temuan tersebut baru diketahui seminggu pascapencoblosan. ‘’Itu saya ketahui dari beberapa saudara dan kerabat di Sanur, beberapa hari setelah pencoblosan, sehingga tak mungkin dilaporkan ke Panwaslu,’’ katanya. Dalam menghadapi pileg kemarin, Wandhira mengaku banyak menolak tawaran ‘jual beli’ suara. Hal itu dilakukan karena ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar memilih wakilnya yang memang memiliki keinginan memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Saya hanya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai kinerja saya selama menjadi anggota Dewan. Jika memang dinilai pantas silahkan dipilih, kalau tidak juga gak apa-apa. Saya tidak mau miskin hanya gara-gara membeli suara dalam pileg,” tandas Wandhira. R-004

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak pernah berpikir untuk maju sebagai calon presiden. Jokowi beralasan dia baru sebentar menjadi pemimpin Jakarta. Selain itu dia juga tidak masuk dalam struktur DPP PDI Perjuangan.

JAKARTA-Fajar Bali “Makanya setiap ditanya, saya jawab ndak mikir. Karena betul-betul ndak mikir. Karena logikanya tidak mungkin,” kata Jokowi saat menghadiri Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5). Hingga Jumat, 14 Maret 2014 pagi, Jokowi mengaku sempat diminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tetap beraktivitas seperti biasa, namun diminta tidak keluar kota. “Jam 14.45, pas lagi di Marunda, saya ditelepon dinyatakan sebagai calon presiden. Jadi bukan saya yang mengaju-ngajukan diri untuk maju sebagai capres,” lanjut Jokowi di hadapan ratusan anggota LDII yang menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu, Jokowi didaulat untuk memaparkan visi dan misinya. Namun sebelumnya dia

menceritakan perjalanan politiknya. Jokowi menuturkan, perjalanan politiknya dimulai ketika dia didorong untuk maju menjadi calon wali kota Solo di tahun 2005. Jokowi mengatakan, saat itu ia sebenarnya sama sekali tak pernah berniat untuk terjun ke dunia politik. “Tapi saya didorong untuk ikut, salah satu yang mendorong adalah orang LDII,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta.

Keluarga tak setuju

Jokowi akhirnya dapat m e m e n a n g i P i l ka d a S o l o 2005, dengan perolehan suara 37 persen. Menurut Jokowi, keluarganya adalah pihak yang paling tidak setuju dengan keputusannya maju ke dalam dunia politik. Karena itu, Jokowi mengaku telah memutuskan ketika masa jabatannya telah berakhir pada 2010, ia tidak

FB/IST

3 Kali Jadi Anggota Dewan dari 2 Partai Berbeda

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (14/5/2014). akan maju kembali pada Pilkada Solo 2010 dan lebih akan fokus mengurus pabriknya. Namun, jelang masa jabatannya berakhir, Jokowi mengaku didatangi banyak kelompok warga masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan yang memintanya maju kembali. Permintaan tersebut, kata Jokowi, membuatnya luluh. Ia pun memutuskan ikut kembali pada Pilkada Solo 2010. “Tapi saya memutuskan tidak mau kampanye dan keluar uang. Tapi akhirnya malah menang 91 persen,” ucap Jokowi.

Saat baru dua tahun menjalani masa jabatan kedua sebagai wali kota Solo, tibatiba Jokowi diminta untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2012. Menurut Jokowi, Megawati adalah orang yang saat itu memintanya bersaing memperebutkan kursi DKI-1.

Saat itu, Jokowi mengaku tak cukup percaya diri untuk maju menjadi calon gubernur DKI. Sebab, saat itu banyak yang menilai jika ia tidak

akan mampu mengalahkan Gubernur DKI incumbent, Fauzi Bowo. “Tapi Allah memberikan garis yang berbeda. Ternyata menang. Putaran pertama 43 persen. Banyak yang tidak percaya, lembaga survei tidak ada yang benar. Putaran kedua dapat 53 persen,” kata Jokowi. Setelah enam bulan menjabat sebagai gubernur, banyak bermunculan hasil-hasil survei yang menempatkan Jokowi sebagai figur yang paling diinginkan masyarakat Indonesia untuk menjadi presiden berikutnya. KP

apa ya, terharu juga karena Beliau kan senior saya,” kata Prabowo. Mantan Panglima Komando Strategi Angakatan Darat itu mengatakan, partainya akan terus melakukan komunikasi politik dengan banyak partai, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, dan Partai Demokrat. P ra b o w o m e n g a t a k a n , bagaimana pun ia menghormati mekanisme yang diterapkan masing-masing partai termasuk keputusan Partai Demokrat yang memilih menunggu hasil survei konvensi calon presiden pada akhir pekan ini. Sebelumnya diberitakan,

Selasa sore, Prabowo bersama pasangan bakal calon wakil presidennya, Hatta Rajasa menemui Presiden SBY. Pertemuan berlangsung secara tertutup selama 30 menit. Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu, ia dan Hatta meminta izin kepada SBY untuk maju dalam Pemilu Presiden 2014. Prabowo mengaku tidak etis jika pencalonannya bersama Hatta tanpa seizin SBY karena Hatta adalah salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam pertemuan tersebut, Hatta juga menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. KP

Melaju ke Ibukota

Prabowo Berharap Demokrat Gabung di Gerbong Gerindra

JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, ajakan berkoalisi sempat dilontarkannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dalam pertemuan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5). Ia berharap agar Partai Demokrat mengikuti jejak Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah bergabung ke barisan koalisi Partai Gerindra. “Saya ingin mengajak. Kami terus berusaha agar ada kerja sama. Namanya harapan tentu enggak apa-apa kan?” ujar Prabowo seusai pertemuan.

FB/IST

Parlemen

Spanduk Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa terpasang di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014) Namun, kata Prabowo, ajakannya itu belum mendapatkan jawaban

eksplisit dari SBY. “Tadi belum begitu, tadi mungkin implisit yah. Hahaha. Ada rasa, agak

Paket Capres Berpeluang Kampanye di Klungkung

Polres Klungkung Simulasi Pengamanan Pilpres

SEMARAPURA-Fajar Bali Pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu berpeluang hadir di Klungkung pada masa kampanye Pilpres mendatang. Hal ini diungkap Kapolres Klungkung, AKBP Sri Yudatni Wirawati usai mengadakan simulasi pengamanan Pilpres di halaman depan Mapolres Klungkung, Selasa (13/5) kemarin. “Kabupaten Klungkung ini istimewa dan berpeluang ada Capres tertentu akan berkampanye di Klungkung. Untuk itu kita mempersiapkan diri dengan simulasi pengamanan,” terang Yudatni Wirawati. Di sisi lain, pengamanan Pilpres mendatang diasumsikan sama dengan pengamanan Pileg yang telah berlangsung atau masih menunggu perintah dari Polri terkait pengamanan tersebut. Terkait potensi gangguan keamanan menjelang Pilpres, menurut pantauannya sampai saat ini belum ada, namun aparat Polres Klungkung masih terus waspada. “Hanya juga kita siapkan pengamanan khusus kalau ada Capres atau Cawapres yang datang ke Klungkung,” tambahnya. S i m u l a s i ya n g d i g e l a r Polres Klungkung tersebut

FB/SARJANA

Menuju

Polisi saling dorong dengan pendemo saat simulasi pengamanan Pilpres, di Mapolres Klungkung, Selasa (13/5) kemarin. juga dihadiri oleh Tim Supervisi Baharkam Mabes Polri yang diwakili oleh Wakabaharkam, Kombes Pol. Budi Suparwoto dan didampingi Tim Supervisi Mapolda Bali. Saat simulasi digelar, anggota Polres Klungkung memperagakan pengamanan dari surat suara tiba di Klungkung dan pendistribusian sampai ke TPS. Disamping itu aparat juga mengawasi saat terjadinya perhitungan suara. Budi Suparwoto menjelaskan bahwa Klungkung memiliki nilai dan sejarah tertentu. “Beberapa kali pelaksanaan Pilkada dan Pilpres berlang-

sung aman, juga Klungkung memiliki wilayah kepulauan, jadi pengamanannya lebih ekstra,” terang Budi Suparwoto. Dipesankannya juga, saat p e n ga m a n a n d i h a ra p ka n berkoordinasi dengan desa adat, khususnya pecalang. “Jangan sampai terjadi pergerakan yang anarkis, sebaiknya unsur intelijen dan Babinkamtibmas saling berkoordinasi sehingga tidak timbul masalah besar,” ujar Budi Suparwoto seraya mengharapkan Polres Klungkung mempersiapkan diri apabila nanti ada Capres yang berkampanye di Klungkung. W-010

“Dukungan PPP tidak mencantumkan syarat dukungan atau yang sering disebut dukungan non-transaksional,” kata Suryadharma kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5). Menteri Agama itu menyatakan, dukungan kepada mantan Danjen Kopassus itu diputuskan secara aklamasi dalam rapat pimpinan nasional

partai. Dia mengklaim dukungan itu berdasarkan aspirasi 33 DPW, tokoh masyarakat, dan konstituen partai. “Bukan karena pertimbangan kursi, bukan karena pertimbangan bagi-bagi ‘kue kekuasaan’,” ucapnya. Dia pun mengakui bahwa sebelumnya partainya melakukan komunikasi politik dengan berbagai tokoh,

Akbar: Golkar dan PDI-P Punya Catatan Sejarah Panjang

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Golkar telah memiliki catatan sejarah panjang dengan PDI Perjuangan. Salah satunya, kata Akbar, saat bersama-sama dalam barisan Koalisi Kebangsaan pada Pemilu Presiden 2004. Hal ini disampaikan Akbar menanggapi kuatnya sinyal Golkar akan merapat ke PDI-P. FB/IST Akbar Tandjung “Golkar sudah punya pengalaman dengan PDI-P dalam membangun Koalisi Kebangsaan,” kata Akbar, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (13/5). Saat berkoalisi dengan PDI-P pada 2004, Akbar menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan keluar sebagai pemenang pemilu legislatif. Tak hanya membangun koalisi, ia menyebutkan, dia juga ditunjuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pimpinan koalisi. Saat itu, pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi diusung sebagai pasangan capres dan cawapres. “Saya merintis (koalisi) karena waktu itu pemenang pemilu. Ibu Mega memercayakan saya sebagai ketua Koalisi Kebangsaan saat itu,” katanya. Meski sinyal berkoalisi kembali menguat, Akbar mengatakan, keputusan koalisi akan diambil Golkar di dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 17-18 Mei mendatang. “Misalnya kalau DPP Golkar menyatakan bergabung dengan PDI-P itu memang sudah menjadi konsistensi dari apa yang telah kami lakukan sepuluh tahun lalu,” katanya. KP

Suryadharma: Dukungan PPP untuk Prabowo Tanpa Syarat

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, dukungan partainya kepada bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dilakukan tanpa mensyaratkan posisi calon wakil presiden ataupun menteri. Dia menyebut salah satu alasan dukungan itu karena aspirasi konstituen PPP.

termasuk bakal capres PDI Perjuangan, Joko Widodo, dan bakal capres Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Dia pun berharap semua kader PPP mematuhi hasil rapimnas yang menetapkan dukungan kepada Prabowo. “ J a d i , ra p i m n a s d a p a t mempersatukan aspirasi yang berbeda dalam keputusan aklamasi,” ujarnya. KP

FB/IST

Suryadharma Ali Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Rabu, 14 Mei 2014, Tahun XIV

NASIONAL

Akhirnya Golkar Dukung Jokowi DARI HALAMAN 1 sendirian. Dia didampingi oleh Sekretaris Jenderal PG Idrus Marham, Bendahara Umum PG Setya Novanto dan anggota Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PG Luhut B Pandjaitan. Semua elit parpol berlambang beringin itu pakai baju kemeja warna putih seperti yang dikenakan Jokowi. “Ini penjajakan lanjutan untuk koalisi dan dengan koalisi kita mendukung pencapresan Jokowi,” kata Ical yang berdiri berdampingan dengan Jokowi di Pasar Gembrong Johar, Selasa (13/5). Sementara Jokowi mengisyaratkan bahwa pertemuan itu memang untuk koalisi menghadapi pilpres. “Ini kita sudah bertemu di titik yang sama, kalau bertemunya di titik yang sama artinya koalisi,” ujarnya. Sinyal kuat koalisi Golkar dan

DARI HALAMAN 1 ditanya tentang keputusan Golkar mendukung capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu. “Oh ya?” jawab Prabowo menjawab pertanyaan awak media massa di kantor Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa malam (13/5). Saat ditanya tentang kelanjutan rencana koalisi Gerindra dengan Golkar, mantan Danjen Kopassus itu terdiam sebentar. Ia kembali mempertanyakan pertanyaan itu. “Oh ya? Saya tidak tahu. Sudah ada deklarasinya? Saya belum, belum dengar soal itu,” tutur Prabowo. Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie yang akrab

Pakaian Dewan Karangasem Dianggarkan Rp 600 Juta

PDI-P juga dilontarkan sejumlah elite partai berlambang pohon beringin itu, di antaranya Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Akbar Tandjung. Agung mengatakan, partainya akan solid mendukung salah satu capres jika calon wakil presidennya berasal dari Partai Golkar. “Kalau Hatta kan sudah ke Prabowo, lalu Jokowi belum jelas dan kemungkinan JK (politikus Partai Golkar, Jusuf Kalla, red). Nanti setelah JK, kami lihat. Rasa-rasanya memang Golkar lebih menyukai yang ada unsur partainya,” ujar Agung seusai melakukan rapat terbatas di kantor kepresidenan, Selasa (13/5). Agung mengakui bahwa internal Partai Golkar tidak mempersoalkan jika nantinya partai berlambang pohon beringin ini melabuhkan pilihannya kepada PDI-P. Dalam sejarah politik Par-

tai Golkar, kata Agung, partai tersebut selalu berada di dalam pemerintahan. Oleh karena itu, dalam memilih partner koalisi, Partai Golkar pun cenderung memilih bakal calon presiden yang kemungkinan menang lebih besar. “Kalau memang itu pilihan yang terbaik, ya enggak apa-apa,” kata Agung.

PKB Mulai Bergerak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpulkan kadernya yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PKB di seluruh provinsi dalam Konsolidasi Nasional di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/5). Dalam pertemuan tersebut, seluruh DPW sepakat mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014. “Kami sosialisasikan keputusan PKB mendukung dan akan me-

nangkan Jokowi sebagai calon presiden,” ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrowi membacakan surat keputusan hasil Konsolidasi Nasional PKB. Selain menetapkan Jokowi sebagai capres yang diusung oleh PKB, dalam surat tersebut juga tertulis seluruh jajaran PKB diinstruksikan untuk mengoptimalkan kekuatan partai dalam memenangkan Jokowi. Usai pembacaan deklarasi dukungan, para kader kompak menyerukan “Hidup Jokowi!” Melihat seruan kadernya atas dukungan terhadap Jokowi, Muhaimin menanyakan kesiapan mereka untuk memenangkan capres yang diusung partainya tersebut. “Apakah siap memenangkan Jokowi?” tanya Muhaimin. “Siap!” sahut para kader PKB. KP

disapa Ical telah mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi saat keduanya bertemu di Pasar Gembrong, Cempaka Putih.

Kantongi Restu SBY Bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa kedatangannya bersama Hatta Rajasa menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (13/5), adalah untuk menyampaikan rencana koalisi dalam Pemilu Presiden 2014. Menurut Prabowo, ia perlu menemui SBY karena Hatta merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain itu, Partai Amanat Nasional juga merupakan

koalisi pemerintahan saat ini. “Kami datang menyampaikan niat bahwa kami akan melaksanakan koalisi politik untuk berjuang bersama dengan partai-partai lain yang kami ajak bersama-sama berjuang untuk melanjutkan apa yang dihasilkan oleh pemimpin bangsa selama ini. Ada kenyataan Hatta adalah menteri yang aktif dari pemerintahan yang beliau pimpin, rasanya tidak etis kalau tanpa seizin beliau,” ujar Prabowo Selasa (13/5). Pertemuan Prabowo dan Hatta dengan Presiden SBY berlangsung secara tertutup selama 30 menit. Pertemuan ini lebih lama dibandingkan pertemuan SBY dengan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, yang

berlangsung siang kemarin. Prabowo mengaku, pertemuan dengan SBY berlangsung hangat. Kedatangannya, lanjut Prabowo, juga meminta nasihat dan pandangan SBY yang merupakan seniornya di TNI Angkatan Darat. Sementara itu, Hatta Rajasa menyatakan resmi mundur sebagai menteri kepada Presiden SBY per kemarin. “Saya menteri aktif tentu harus melaporkan ke Bapak Presiden sesuai aturan yang berlaku, pejabat negara, menteri, ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakil presiden ketentuannya harus mengundurkan diri dan mendapat restu dari presiden,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu. KP

“Dengan fasilitas lengkap yang dimiliki Rumah Sakit Siloam, kami berharap dapat ikut membantu dan memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat Bali,” ucap Sutarga Selasa (13/5) kemarin. Apalagi, selama ini RS Siloam sudah memiliki ‘nama’ bahkan beberapa cabang bertaraf internasional. Namun, label taraf internasional dan kesan mewah yang ditampilkan RS Siloam diharapkan tak menjadi penghalang. Sebab, sama seperti

RS lainnya, salah satu cabang RS Siloam yang terdapat di Jalan Sunset Road, Kuta juga memiliki pelayanan kelas III. Nah, fasilitas kelas III inilah yang akan dikerjasamakan dengan Pemprov Bali. “Fasilitas layanan kelas tiga yang ada di Sunset Road dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Bali. Jangan jadikan kesan mewah sebagai hambatan,” tegasnya. Gubernur Pastika tentu saja memberikan apresiasi tinggi

atas penawaran tersebut. Apalagi, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan dan pelayanan JKBM. Walaupun demikian, jika kerja sama telah terjalin, Gubernur menegaskan agar memberikan pelayanan yang maksimal. “Saya berterimakasih atas kerjasamanya, tapi masyarakat yang menggunakan kelas tiga harus tetap memperoleh pelayanan yang baik,” pinta Gubernur. W-019

Mei 2014 di Padang, Sumatera Barat. Sebelumnya kedua siswa ini juga telah menjalani proses seleksi di tingkat provinsi pada 10 – 19 April lalu setelah sebelumnya juga lolos seleksi di tingkat kabupaten. Dewa Putu Ari Nugraha Anom asal Banjar Tengkulak Kaja dan Ni Kadek Ayu Pratiwi asal Banjar Silungan, Lodtunduh, Ubud berhasil menyisihkan 27 peserta dari seluruh kabupaten se- Bali dengan tampil sebagai juara 1. Kedua siswa inipun telah melakukan pemusatan latihan selama sembilan hari di Singaraja. Untuk Dewa Putu Ari Nugraha Anom telah kali kedua ikut serta dalam ajang ini seba-

gai wakil Provinsi Bali. Tahun lalu, Dewa Ari mampu meraih medali perunggu yang diselenggarakan di Batam. Sementara bagi Kadek Ayu, merupakan pengalaman pertamanya tampil di ajang OSN. Meski demikian, Kadek Ayu akan berjuang maksimal di ajang OSN sehingga mampu mengharumkan nama Bali dan Kabupaten Gianyar pada khususnya. Sekdakab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra sangat bangga atas prestasi yang diraih kedua siswa tersebut. Dirinya juga meminta kepada pihak sekolah untuk tetap mendampingi siswanya sebagai bentuk dukungan dan support kepada

mereka. Gus Gaga juga berharap agar para siswa ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu memberi hasil terbaik. Selain memberi dukungan moril, Gus Gaga juga memberikan dukungan berupa materi sebagai bentuk motivasi yang diberikan Pemkab. Gianyar. “Mereka adalah putra–putri terbaik Gianyar, calon pemimpin masa depan Gianyar. Semua ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih mereka. Dengan prestasi yang diraihnya, mereka telah mengharumkan nama Gianyar di tingkat provinsi bahkan nasional,” ucapnya. M-004/W-005

Prabowo Kaget

11

DARI HALAMAN 1 penawaran. Masing-masing anggota dewan akan mendapatkan lima setel pakaian,” ungkap Wayan Sumidia. Selain pakaian, Setwan juga mengajukan telaah staf kepada Bupati Karangasem yang berkaitan dengan komposisi struktural pimpinan dewan. Saat ini pimpinan dewan ada tiga, yang terdiri dari satu ketua dewan, dan dua wakil ketua, dengan jumlah

anggota 40 orang dewan. Sedangkan, hasil Pileg 2014 ini kuota anggota dewan bertambah lima orang sehingga jumlah keseluruhan anggota dewan 45 orang. Bertambahnya jumlah anggota dewan tentunya berimbas pada struktural pimpinan lembaga dari tiga menjadi empat. “Bertambah satu wakil ketua lagi, sehingga wakil ketua nantinya ada tiga,” ungkapnya lagi. Disebutkan, penambahan pimpinan dewan ini berdampak

pada penambahan ruangan untuk wakil ketua. Rencananya untuk ruangan wakil ketua akan mempergunakan salah satu ruangan yang masih tersedia. Sedangkan untuk fasilitas tempat tinggal bagi wakil ketua, Setwan akan melaporkannya kepada Bupati Karangasem. “Anggarannya belum ada. Kalau ruangan kita pakai salah satu ruangan yang tersedia, untuk rumah nanti terserah bupati,” tutup Sumidia. M-005

tetap tak layak huni karena bantuan tak jelas kapan turunnya. “Rumah saya memang sempat didata beberapa kali oleh pihak desa setempat. Katanya mau dapat bantuan bedah rumah dari Provinsi Bali. Namun hingga kini kami belum mendapat kepastian dapatnya”, bebernya. Di samping mohon bantuan

bedah rumah, Panji juga memohon kepada Pemerintah Provinsi Bali agar memberikan suplai air bersih bagi warga yang ada di sekitar danau. “Kami juga memohon agar Pemprov Bali bisa memfasilitasi kami air bersih. Selama ini kami hanya memanfaatkan air hujan saja”, harap Panji. W-008

Tabanan I Ketut Suryadi, Selasa (13/5) kemarin. Dikatakan, urunan dana secara gotong royong itu adalah untuk membiayai saksi yang diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 183 Juta. Itu berdasarkan hasil rapat yang digelar DPC PDIP Tabanan, Minggu lalu. Memang tidak bisa dipungkiri, kata politisi yang akrab disapa Boping, saksi yang dimiliki kualitasnya harus ditingkatkan lagi. “Sejauh ini problem ke-

mampuan saksi kerap ditemui di setiap hajatan politik,” tandasnya. Untuk itu dalam rangka mensukseskan Jokowi sebagai presiden, pihaknya mempersiapkan saksi yang siap secara kualitas. “Kami juga akan memberikan bimbingan teknis kepada para saksi,” jelasnya. Hal itu juga digarisbawahi oleh Cok Rat, dedengkot PDIP Bali. Saksi perlu ditingkatkan kualitasnya, karena berperan penting dalam mesukseskan Jokowi menjadi Presiden RI. W-004

Harapkan Bantuan Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar bisa memberikan bantuan bedah rumah. Karena rumah kami sudah tidak layak huni,” kata Panji. Dirinya juga mengaku sempat didata beberapa kali oleh pihak desa, namun hingga kini rumah miliknya

Menangkan Jokowi, PDIP Tabanan Patungan

DARI HALAMAN 1 50 Juta, wakil bupati Rp 25 Juta. Sementara itu kader yang duduk di DPR Pusat urunan Rp 20 Juta, DPRD Provinsi Rp 10 Juta, dan caleg yang dinyatakan lolos ke DPRD Kabupaten masing-masing dikenai urunan Rp 3 Juta. “Untuk anggota DPRD Tabanan yang sebentar lagi purnabakti, tidak dikenai urunan. Hanya saja nanti lewat fraksi mungkin kena sumbangan untuk biaya baju kaos”, jelas Ketua DPC PDIP

JKBM Dilirik RS Bertaraf Internasional

DARI HALAMAN 1 kerjasama dengan Pemprov Bali untuk memperluas jaringan JKBM. Tak hanya memperluas patner kerja, RS Siloam juga berupaya membantu Pemprov Bali meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan JKBM bagi masyarakat. Paling tidak, Sutarga siap memberikan jaminan fasilitas RS lengkap dan pelayanan maksimal kepada seluruh warga yang mengantongi kartu JKBM.

Siswa-siswi SMP di Bali ‘Adu Kepala’ dalam Olimpiade Sains

DARI HALAMAN 1 akan diikuti dalam olimpiade nanti adalah Fisika. SMPN 4 Denpasar dengan nama siswa I Kadek Surya Geriandika dengan mata pelajaran Fisika sedangkan yang terakhir dari SMPK 1 Harapan Denpasar dengan nama siswa Igna Cius Gilbrt Chana. Jadi dalam olimpiade sains tersebut ada empat mata pelajaran yang akan dilombakan antara lain Matematika, Biologi, Fisika dan IPS. “Untuk di Kota Denpasar kami memang diwakili delapan siswa-siswi terbaik untuk ikut serta dalam Olimpiade Sains Nasional di Padang”, papar Kabid Dikdas Pemerintah Kota Denpasar, I Made Raka, SE.Msi.Ak, Selasa (13/5) saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Made Raka, jika dilihat jumlah pengiriman siswa dalam olimpiade sains, Kota Denpasar memang paling banyak. Bahkan setiap tahun diselenggarakan olimpiade sains, para siswa-siswi perwakilan Denpasar selalu bisa menyabet medali perak. “Untuk saat ini pun kami tetap optimis anak-anak bisa menyabet juara dalam olimpiade tersebut. Yang penting persiapannya matang dan siswasiswi bisa belajar dengan baik”, ungkapnya. Sementara di Gianyar dua orang siswa sudah dipersiapkan dalam ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional. Hal itu terlihat saat siswa mendatangi Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra di ruang kerjanya Selasa (13/5). Kedua siswa yang didampingi Kadisdikpora Kab Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiartha bersama kepala sekolahnya tersebut yakni, Dewa Putu Ari Nugraha Anom dari SMP Negeri 1 Gianyar sebagai wakil pada bidang IPA dan Ni Kadek Ayu Pratiwi dari SMP Negeri 3 Ubud wakil bidang IPS. Kedua siswa ini nanti akan berlomba pada OSN yang diselenggarakan pada 15 – 21

026/VI/FB/MHM

779/V/BLAS

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie


12 FAJA R BALI

RABU, 14 MEI 2014, TAHUN XIV

Simantri Sapta Merta, Jadi Embrio Pertanian di Bangli

Budidayakan Jahe Merah, Jalin Kemitraan dengan Sidomuncul Simantri Sapta Merta, Dusun Penida K aja, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli yang usianya baru seumur jagung, kini tampak melaju cepat. Menggunakan lahan sekitar 10 are, Simantri membudidayakan sapi, lele dan tanaman jahe merah. Perlahan tapi pasti, Simantri Sapta Merta memang berkembang pesat. Kotoran sapi dari 21 ekor sapi (20 sapi betina, 1 pejantan) ini sudah berhasil diolah menjadi pupuk. Bahkan telah menghasilkan beraneka jenis pupuk yakni pupuk cair organik/bio urine, pupuk padat organik (bio mie/bio kultur), dan menghasilkan biogas dari hasil olah limbah slori. Bahkan energi (biogas) yang dihasilkan telah mampu menghidupkan kompor gas yang ada di Simantri tersebut. Simantri ini telah canggih mengoperasikan alat pengolah limbah, baik dari kotoran sapi dan kencing sapi. Berbagai pupuk padat dan cair yang dihasilkan telah dirasakan petani dan kelompok Simantri. Ada yang digunakan untuk tanaman jeruk, cabai dan berbagai jenis tanaman lainnya. Bahkan sebagian kini digunakan untuk rabuk pembibitan jahe merah (bisnis) yang menjadi lirikan Simantri ini dengan bekerjasama dengan PT Sidomuncul sejak beberapa Minggu lalu. Ketua Kelompok Simantri Sapta Merta I Wayan Sucita belum lama ini menuturkan, Simantri yang beranggotakan

Pembibitan jahe merah

Budidaya lele di Simantri Sapta Merta

22 orang itu kini sudah bisa menghasilkan berbagai pupuk, dari pupuk padat sampai pupuk cair. Bahkan pupuk cair yang dihasilkan berhasil dijual dengan harga Rp. 10.000/liter. Selain itu juga telah menghasilkan pupuk padat yang kini sudah siap tabur. Berbagai pupuk yang dihasilkan diakui telah menggugah anggota kelompok Simantri dan petani setempat untuk mengembangkan berbagai tanaman, seperti mengembangkan jeruk (varietas palensia), cabai dan jahe merah. Dikatakan, kini kelompok Simantri bakal mengembangkan budidaya jahe merah, yang kini baru diawali dengan pem-

benihan. Sucita mengatakan, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan PT.Sidomuncul. Hasil produksi bakal diambil pihak Sidomuncul dalam jumlah besar. Karena itu petani dan kelompok Simantri bakal melakukan penanaman jahe merah dalam jumlah besar. “Kini kami baru tahap pembibitan, seminggu lagi bakal dilakukan penanaman”, ujar Sucita. Adanya kemitraan tersebut lanjut Sucita tak terlepas dari keberadaan Simantri yang nota bene telah berhasil memproduksi pupuk organik atau herbal. Diakui atau tidak keberadaan Simantri ini menjadi

embrio perkembangan pertanian di daerah ini. Karena sejak adanya Simantri ini, petani setempat mulai memiliki inisiatif mengembangkan jeruk, jahe merah, cabai selain pengembangan rumput gajah untuk pakan ternak. Sucita mengatakan keberadaan Simantri ini memang sangat menguntungkan bagi kelompok dan petani umumnya. Dari analisa usaha yang dia reka-reka dari pemeliharaan sapi satu ekor telah menghasilkan pendapatan per-orang mencapai Rp.25.000/hari. Jumlah itu terhitung dari hasil penjualan anak sapi setahun

Cekatan Dampingi Simantri

Rohala, pendamping Simantri Sapta Merta

Gairah dan semangat pendamping Simantri Sapta Merta, bernama Rohala, sebanding dengan semangat dan gereget Simantri Sapta Merta. Paling tidak penilaian itu dilihat dari kehadiran secara fisik yang demikian cepat tatkala ada urusan apapun berkenaan dengan Simantri ini. Ketika diinformasikan ada ‘kulitinta’ yang meliput Simantri, begitu cepat lulusan Fakultas Pertanian UNUD ini meluncur dan sampai di lokasi Simantri. Diapun begitu nyampai langsung mencari tahu, siapa yang datang dan bertamu ke Simantri. Tak lupa menyodorkan buku tamunya yang diambil dari sekretariat. Rohala mengaku mendapat tugas untuk mendampingi dua Simantri.

Pertama sebagai pendamping Simantri Sapta Merta dan kedua sebagai pendamping Simantri di Desa Sukawana, Kintamani. Diberikan kepercayaan oleh Pemprov Bali untuk ditempatkan bertugas pada dua Simantri yang radiusnya sangat jauh itu, tentu berkaitan dengan kinerja Rohala. Sayang dia mengaku orang yang tak senang dimuat Koran dan dipuji. Lalu dia hanya bicara sederhana saja soal Simantri Sapta Merta. Apa realita yang ada katanya tak terlepas dari semangat Simantri itu sendiri. Sebagai penyambung lidah antara Simantri dan pemerintah, dia mengaku punya kewajiban untuk menyambungkan (menyampaikan keberadaan Simantri kepada pemerintah terutama kepada Pemprov Bali). Tetapi ketika dijepret untuk dimediakan dia mengaku malu untuk dimuat di media massa. Tetapi saat ditanya soal kemajuan (langkah cepat) perkembangan Simantri Sapta Merta, dia mengakui adanya. Mesti usia seumur jagung, Simantri ini sudah dapat merubah wajah pertanian di sekitarnya. Seperti tumbuhnya minat petani mengembangkan jeruk, cabai, pepaya selain rumput gajah. Bahkan kini bakal mengembangkan jahe merah, menyusul ada pola kemitraan petani di Simantri dengan PT. Sidomuncul. Tumbuh kembangnya berbagai hal itulah yang menjadi harapan sejati Simantri (sistem pertanian terintegrasi) yang dibidani Pemprov Bali (Gubernur Bali Made Mangku Pastika). W-002

ditambah hasil penjualan pupuk dan lain-lain. “Itupun baru terhitung bekerja hanya 2 jam, untuk mencari pakan sapi”, ujarnya. Belum hasil lain yang didapat dari pengembangan itu, seperti hasil berkebun, dan lain-lain. Dikatakan masyarakat terinspirasi oleh langkah yang dilakukan Simantri ini dalam pengembangan sektor pertanian. Hal itu tak lepas dari dampak positif yang telah terlihat oleh peternakan sapi yang menghasilkan pupuk berkualitas. Beraneka tanaman yang telah tersentuh pupuk kotoran sapi hasil olahan Simantri ini

tampak subur, seperti tanaman pisang, jambu, durian, cabai, jeruk, rumput gajah dan pepaya yang telah menggunakan rabuk Simantri. Sucita menuturkan masyarakat semakin tertarik untuk datang ke Simantri, setidaknya untuk mencari inspirasi. Begitupun soal kemitraan jahe merah antara Simantri dengan Sidomuncul, kini masyarakat sudah langsung ikut berbudidaya. Tetapi menyangkut peternakan sapi, Sucita mengakui membutuhkan adanya pejantan, untuk pengembangbiakan. Dibeberkan lagi, dengan menggunakan inseminasi buatan (IB) tingkat kegagalannya

tinggi. Dari dua ekor sapi yang telah birahi dan mendapat IB, ternyata hanya satu ekor yang jadi, 1 ekor lagi gagal. “Kami sih lebih memilih pejantan daripada dengan sistem IB. T i n g k a t k e g a g a l a n nya sampai 5 persen. Bayangkan dua dari dua ekor sapi birahi mendapat IB, hanya satu yang jadi, kan berarti 50 persen tingkat kegagalannya”, ujarnya. Sucita berharap lebih cepat bisa memiliki pejantan, karena selain untuk dimanfaatkan langsung di Simantri, juga minat peternak di masyarakat umum untuk menggunakan pejantan sangat tinggi. W-002

Perlu Alat Olah Kotoran Sapi Jadi Pakan Lele

Energi biogas yang dihasilkan dari olah kotoran sapi di Simantari Sapta Merta yang relatif tinggi, menggugah keinginan Simantri ini untuk dapat menjual biogas tersebut. Namun ambisi itu mentok oleh keterbatasan alat untuk memasukkan gas ke dalam tabung. Kini biogas yang dihasilkan telah berhasil dialirkan untuk menghidupkan satu kompor gas yang ada di Simantri tersebut. “Kami sudah bisa menghasilkan biogas untuk menghidupkan kompor gas”, ujar Sekretaris Simantri Sapta Merta, I Nyoman Sekep. Dia mengatakan biogas yang sudah bisa dihasilkan cukup tinggi. Ada keinginan Simantri ini untuk menjual kepada masyarakat umum, tetapi menurut dia terkendala pada alat (alat untuk memasukkan gas ke dalam tabung). Harga alat tersebut relatif mahal mencapai Rp. 9 juta. Simantri Sapta Merta belum mampu untuk pengadaan alat tersebut. Dikatakan lagi, ketersediaan gas di Simantri ini tentu semakin tinggi seiring dengan peningkatan populasi sapi. Bila sampai mampu menjual biogas, harapan dia adalah keuntungan Simantri yang didapat lebih tinggi, dengan harapan kesejahteraan anggota kelompok bisa

I Nyoman Sekep dan Kompor gas nya

meningkat. Sekep menyebut Simantri Sapta Merta kini membutuhkan teknologi pengolahan kotoran sapi menjadi pakan lele. Sementara ini harga pakan lele relatif mahal. Dengan tingkat kemahalan pakan, kecil keuntungan yang didapat peternak (pembudidaya). Syukur sekarang ini harga lele sudah meningkat (mencapai Rp. 18.000/kg) sehingga bisa menikmati keuntungan lebih tinggi. Dikatakan budidaya lele sangat didukung oleh kondisi alam,

dimana di daerah ini cukup air. Dan masyarakat dapat beternak lele dengan menggunakan lahan sempit serta menggunakan perlak. Hal ini yang menggugah masyarakat untuk berbudidaya lele. Tetapi bila hal itu didukung lagi oleh keberadaan alat (pabrik) pengolahan kotoran sapi menjadi pakan lele, diyakini semakin meningkatkan keuntungan peternak lele, dan sekaligus meningkatkan keuntungan Simantri. Tetapi terlepas daripada itu, untuk menyosialisasikan budidaya lele serta untuk menggaet pasar, Simantri Sapta Merta sesuai rencana bakal menggelar lomba mancing lele, pada kolam lele di Simantri. Menurut Ketua Simantri I Wayan Sucita lomba mancing bakal digelar menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan mendatang. “Kami bakal gelar lomba mancing pada Hari Raya Galungan mendatang, untuk menarik minat pembeli”, ujarnya. Sementara ini produksi lele yang telah dihasilkan baik oleh Simantri dan dari hasil budidaya secara perorangan diminati oleh para pemilik kolam pancingan untuk acara lomba mancing. W-002

701/IV/BGS

Layouter: Soma


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.